Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 0751 9559333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
SELASA
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 046 TAHUN KE 64
10 JULI 2012 M / 20 SYA’BAN 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MURID-MURID SD BUSTANUL ULUM BATU BUSUK
Bertarung Nyawa Menuntut Ilmu SETIAP hari murid-murid SD Bustanul Ulum ini melintasi kawat baja sisa jembatan yang telah roboh. Setiap hari mereka bertarung nyawa. Jika terpeleset, batu menanti di bawahnya.
Hadapi Makau, Andik Disimpan PEKANBARU, HALUAN — Dua pertandingan awal, anakanak muda Indonesia yang tergabung dalam Timnas U22 tampil dengan performa tak memalukan. Hasilnya, ekspektasi-pun mulai muncul. Harapan pun mulai membayang untuk hasil-hasil yang lebih baik pada pertandingan berikutnya di Penyisihan Piala Asia U-22 di Pekanbaru. Hal ini sepertinya juga tergambarkan dalam pertandingan nanti malam, menghadapi Makau Untuk itu, perlu-lah kiranya, si tukang racik Aji Santoso mengingatkan anak-anaknya tak terpengaruh mimpi pendukungnya. Selain memikirkan strategi, Aji hendaknya juga menekankan kepada Aji Saka Cs untuk konsentrasi di lapangan hijau selama 2 x 45 menit. Salah satu strategi yang disiapkan Aji adalah kemungkinan diistirahatkannya seorang Andik Vermansyah. Isyarat rotasi yang dilakukan Aji Santoso melawan Makau itu sudah mulai terlihat. Ketatnya jadwal pertandingan Babak Kua-
Laporan:
RIVO SEPTI ANDRIES Surya pagi baru menampakkan cahayanya. Bunyi jangkrik hutan masih terdengar. Terlihat embun pagi pun masih menyelimuti perkampungan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senin (9/7). Kemarin merupakan hari pertama sekolah setelah libur panjang.
>> BERTARUNG NYAWA hal 11 Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olokolokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. (QS Luqman Ayat 6) 05.01 WIB
12.26 WIB
15.51 WIB
18.29 WIB
19.43 WIB
KHAS
>> HADAPI MAKAU hal 11
Andik Vermansyah POLDA SUMBAR BUNCAH
Suap Wakapolres Pasbar Ditayangkan di TVOne
AKSI teaterikal menuntut pemerintah dan DPR segera mengambil langkah nyata menghapuskan perbudakan pembantu rumah tangga dan buruh migran yang merupakan pola perbudakan zaman modern. Sejarah perbudakan telah lama di Indonesia. INILAHCOM
Perbudakan Pernah Ada di Indonesia UNTUK warga Indonesia, sejarah perbudakan mungkin terdengar asing. Banyak yang berpikir perbudakan hanya terjadi terhadap orang-orang dari Afrika saja yang dibawa ke Benua Amerika. Namun, sejarah perbudakan ternyata sangatlah dekat dengan sejarah Bangsa Indonesia.
>> PERBUDAKAN PERNAH hal 11
DISKUSI LA VIA CAMPESIANA
Kedaulatan Pangan Prioritas di Timur Tengah PADANG,HALUAN — Negara-negara Timur Tengah dihadapkan dengan keras pertentangan terhadap korporasi raksasa dengan modal besar yang menguasai lahan pertanian dan makanan. Kemudahan investor memeroleh fasilitas dan penguasaan tanah dari pemerintah, menjadi faktor penting penyebab kemiskinan. Maka, dituntut hadirnya rumusan dan implementasi kedaulatan pangan dan pertanian bagi rakyat.
>> KEDAULATAN PANGAN hal 11
BERTARUNG NYAWA — Seorang murid SD meniti kawat baja jembatan yang bagian sebelahnya sudah putus semenjak 2 tahun yang lalu di Desa Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senen (9/7). Meskipun berbahaya namun anak tersebut, tetap meniti kawat tersebut. Kemarin merupakan hari pertama bagi siswa sekolah di tahun ajaran baru. RIVO SEPTI ANDRIES
Dua Sindikat Pengedar Ganja Dibekuk BUKITTINGGI, HALUAN — Dua sindikat pengedar ganja, MS (54) dan AM (43) dibekuk Satuan Narkoba Polresta Bukittinggi, Senin (9/ 7). Dari tangan warga Medan Sumatera Utara itu, petugas menyita 27,6 kilogram ganja kering senilai Rp54 juta. Malangnya dua tersangka itu ditangkap setelah
DUA sindikat pengedar dan penjual ganja, MS (54) dan AM (43) digelandang ke Mapolresta Bukittinggi, Senin (9/7). Dari kedua tangan tersangka warga Medan itu, petugas menyita 27,6 kilogram ganja kering, senilai Rp54 juta. HASWANDI
>> DUA SINDIKAT hal 11
PADANG, HALUAN — Dugaan suap melibatkan seorang pejabat Polres Pasaman Barat (Pasbar) seperti yang ditayangkan dalam video amatir dalam program Apa Kabar Indonesia Malam, TV One, Minggu (8/7) malam, menjadi perbincangan hangat bagi jajaran Kepolisian Sumbar. PJS Kabid Humas Polda Sumbar Mainar Sugianto, mengaku terkejut dengan adanya informasi tersebut. Dia mengaku banyak menerima telepon, yang mempertanyakan kasus itu terutama dari kalangan wartawan. “Saya memang ada dapat telepon dari beberapa orang tentang kasus itu, namun jujur saya sam-
paikan saya tidak ada menonton acara tersebut, karena malam itu saya ketiduran dan saya pun tidak tahu kasusnya,” kata Mainar, Senin (9/7). Karena belum mendapatkan kepastian informasi tersebut dan barang buktinya, secara pribadi Mainar mengatakan, belum bisa menerima kebenarannya, karena itu Polda Sumbar akan mengusut kebenarnya. Menindaklanjuti isu tersebut, lanjut Mainar, Polda Sumbar sedang mempersiapkan tim untuk menyelidiki.
>> SUAP hal 11
BERHARAP SENTUHAN DERMAWAN
Mata Yulia Vanesa Bengkak Membiru Laporan:
DARA PURNAMA ANAK seusianya, sedang luculucunya. Buat gemas dan galigaman. Tapi hal demikian tak kita jumpai pada Yulia Vanesa, bayi perempuan berusia 1,5 tahun ini. Berat tubuhnya tak
normal untuk bayi seumur ia. Semestinya, Yulia Vanesa memiliki berat normal 9 kg, tapi ia kini cuma 3 kg. Jauh dari batas normal, tentunya. Saat Haluan ke rumahnya, Senin (9/7), Yulia Vanesa tampak sedang menangis di gendongan ibunya, Yasmiati, 26 tahun. Menurut ibunya,
awalnya anak perempuannya periang dan lincah. Tapi kini kerap menangis menahan rasa sakit yang dideritanya. Bengkak membiru di dekat pelipis matanya. Keduanya orang tua Yulia Vanesa, Rudi dan Yasmiati, kerja serabutan. Rudi seharihari penarik becak barang di
Painan. Sebagai buruh tani, tapi kini tak bekerja lagi karena fokus mengasuh Yulia Vanesa.
>> MATA YULIA hal 11 KONDISI Yulia Vanesa dengan mata biru bengkak. Dokter menyebutkan karena tumor. Kini ia butuh uluran tangan dermawan untuk biaya pengobatan. DARA
>> 02 PT BRM Enggan Bayar Hibah Daerah.......................... >> 13 Pegawai BPKP Laporkan Petani................................ >> 18 Harga Cabai Melambung............................................
2 UTAMA LINGKAR
Pembunuh Yuslinar Belum Terungkap
LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Pembunuh Yuslinar (50), warga Jorong Bukit Kambuik, Nagari Baruah Gunuang, Kabupaten Limapuluh Kota, sampai Senin (9/7) belum terungkap. Penyembangan kasus tersebut terus dilakukan pihak kepolisian. “Kasus tewasnya Yuslimar, sampai saat ini belum menemukan titik terang siapa pelakunya. Pihak kepolisian akan terus bekerja keras sampai kasus ini terungkap,” tutur Kabaghum Polres Limapuluh Kota, Muchtir Sawir, kepada Haluan, Senin (9/7). Sebelumnya, Yuslimar ditemukan tewas bersimbah darah dan luka memar di bagian kepala dekat rumahnya pada Sabtu (7/7), sekitar jam 13.00 WIB. Sabtu pagi itu, Yuslinar bersama sang suami yang bernama Syafril, tengah berada di kebun untuk bekerja seperti biasanya. Menjelang salat Zuhur, Yuslinar disuruh suaminya pulang untuk menyiapkan makan siang. Ditunggu begitu lama, Yuslinar tak kunjung tiba. Akhirnya Syafril memutuskan untuk melihat keberadaan Yuslimar ke rumah mereka. Menjelang sampai ke rumah, Syafril terkejut, melihat tubuh Yuslimar tergeletak berlumuran darah di dalam parit, dekat rumah mereka. Syafril mencoba mendekati Yuslinar. Ternyata istri tercinta telah menjadi mayat. Menurut warga sekitar tempat tinggal mereka, beberapa hari yang lalu Yuslinar baru saja menjual hasil kebunnya, berupa cengkeh. Mungkin saja korban telah diintai pelaku semenjak menjual cengkeh tersebut dan menghabisi nyawa ketika korban sendirian di rumah. (h/ddg)
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
PT BRM Enggan Bayar Hibah Daerah SOLSEL, HALUAN—PT Bukit Raya Mudisa (PT BRM) yang bergerak di bidang pengelolaan hutan tanaman industri di daerah Kabupaten Solok Selatan, enggan membayarkan dana hibah daerah untuk daerah penghasil. ”PT BRM tidak mau membayarkan dana hibah daerah. Karena mereka merasa sudah banyak mengeluarkan dana, baik kepada negara maupun kepada nagari,” ujar Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solsel Tri Handoyo Gunardi kepada Haluan
saat konferensi pers di Padang Aro, Senin (9/7). Ia mengatakan, keengganan PT BRM untuk membayarkan dana hibah daerah dikarenakan banyaknya pungutan negara yang sah dan tuntutan masyarakat setempat. Data yang dihimpun
Haluan dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan, pungutan itu adalah Corporate Social Res ponsibility (CSR), uang siliah jariah dari kaum adat karena tanah ulayat kaum termasuk ke dalam Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanam Industri (IUPHHK-HTI) PT BRM, Profisi Sumber Daya Hutan (PSDH), dan Dana Reboisasi (DR). Yang lebih menarik, PT BRM bersedia membayarkan tuntutan kaum adat, berupa dana hibah atau fee untuk kayu log Rp10 ribu dan chip Rp5 ribu, masing-
masing untuk satu kubik kayu. “Kabarnya perusahaan membayarkan fee ke nagari dan sudah memiliki akta notaris. Namun pemerintah daerah dalam hal ini melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan tidak mengetahui dan tidak diberitahu,” jelasnya. Kadis Hutbun Solsel mengimbau agar perusahaan bersangkutan mempertimbangkan daerah. Kalau kini yang namanya sumbangan pihak ketiga sudah dihapuskan, maka ada nama lain yang bisa dipenuhi, yaitu dana hibah daerah. “Pemerintah daerah sudah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan. Paling tidak sudah dua kali pertemuan. Akan tetapi pihak perusahaan masih belum sepakat dengan tawaran Pemkab Solsel. Dinas Hutbun Solsel akan terus mengupayakannya dengan perusahaan. Diupayakan persoalan ini diselesaikan dengan hubungan dan komunikasi yang baik,” ucap
DESA BINAAN KEMENAG SUMBAR
Koto Pulai Bebas Buta Huruf Alquran
Pematang Panjang Dapat Air PDAM HALUAN, SIJUNJUNG - Kabar gembira bagi warga Pematang Panjang dan sekitranya. Pasalnya, tahun ini pemasangan pipa perusahaan daerah air minum (PDAM) akan selesai dilaksanakan di kawasan tersebut. Dananya berasal dari APBN dan APBD Sijunjung dengan nilai keseluruhan mencapai Rp11 miliar. “Sekitar Rp6 miliar dari APBN melalui Pemprov Sumbar dan Rp5 miliar lagi dari APBD Sijunjung. Pekerjaannya diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan pipa PDAM Kabupaten Sijunjung, Suwarji BE kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Senin (9/7). Dikatakannya, selain pemasangan pipa PDAM ini, di dekat Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Pematang Panjang nantinya juga akan di buat bak penampungan untuk pendistribusian air PDAM ke rumahrumah warga. Pipa yang sedang dikerjakan saat ini berdiameter antara 300-400 inci. “Ini sambungan dari pengadaan pipa tahun lalu dari Instalasi Pengadaan Air (IPA) Padang Basiku, Kecamatan Lubuktarok. Tahun lalu hanya sepanjang 2 kilometer. Tahun sekarang ditambah lagi hingga ke Pematang Panjang yang berjarak sekitar 4 kilometer,” jelas Kabid Cipta Karya Dinas PU Sijunjung. Seperti diketahui sebelumnya, secara bertahap mulai tahun lalu sudah direncanakan 5 kecamatan yang ada di ranah lansek manih ini akan mendapatkan pasokan air bersih dari mega proyek Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Batang Karimo, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung. Bendungan air (intake) SPAM Batang Karimo dan pekerjaan lainnya sudah selesai dikerjakan tahun sebelumnya dengan anggaran sebesar Rp26 miliar dari APBN dan Rp1,2 miliar dana pendamping dari APBD Sijunjung. Sharing anggaran untuk mempercepat mengatasi air bersih di kawasan ini. Kendati demikian, ia belum bisa memastikan sampai kapan air bersih ini bisa sampai ke rumah-rumah warga. Karena saat ini proyek baru fokus kepada pemasangan pipa. Sebab, pengadaan pipa dari Intake Batang Karimo ke IPA Padang Basiku masih belum dikerjakan sekitar 3 kilometer. (h/nop)
Tri Handoyo. Tawaran pemerintah daerah untuk dana hibah adalah Rp 15.000 per kubik untuk kayu bulat log besar, Rp10.000 per kubik untuk kayu bulat sedang, dan Rp5.000 per ton untuk kayu bulat kecil. Kerjasama perusahaan dengan pemerintah adat, terutama kaum datuak jo kociak, semestinya diketahui pemerintah daerah. Kini menjadi pertanyaan masyarakat setempat, kemana dana itu mengalir. Pemimpin adat atau pemerintahan nagari. Agar realisasinya ke masyarakat bisa terpantau masyarakat umum di daerah itu. Ketika masalah ini dikonfirmasikan Haluan kepada pihak PT BRM melalui staf Public Relations Hariyanto via han dphone. Hariyanto menjawab bahwa dia sedang rapat. Hariyanto berjanji akan menelepon kembali. Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan, Hariyanto ataupun pihak lain dari PT BRM belum menepati janjinya. (h/col).
MUSNAH — Bangunan rumah yang musnah dilalap si jago merah di Dobok, Batusangkar,Senin (9/7) kemarin. EMRIZAL
KABAKARAN DI DOBOK LIMA KAUM
Empat Keluarga Kehilangan Tempat Berteduh BATUSANGKAR,HALUAN – Si jago merah kembali mengamuk di wilayah Jorong Kubu Rajo Dobok Lima Kaum Senin (9/7) siang. Akibatnya, empat keluarga yang menghuni rumah sewaan milik Syamsidar (70), kehilangan tempat berteduh. Warga Batusangkar sekitar pukul 13.30 WIB siang kemarin menjadi cemas. Api tampak berkobar di kawasan padat penduduk di samping panti asuhan Ade Irma Suryani, Dobok, Lima Kaum dan menghanguskan ruangan praktek dokter hewan Ikhwan, kediaman Syamsidar, Eri Dahlan dan Adi Putra. Untuk menanggulangi amukan api, BPBD Kabupaten Tanah Datar menurunkan tiga unit mobil Damkar. Tapi api dengan cepat keburu menghanguskan bangunan semi permanen itu. Api berhasil dipadamkan dalam tenggang waktu selama satu jam. Bangunan asrama panti asuhan Ade Irma Suryani yang
dihuni puluhan anak yatim, akhirnya berhasil diselamatkan dari amukan api. Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe tampak hadir di lokasi kebakaran dan langsung memberikan arahan kepada warga agar tidak terlalu mendekati api yang bisa saja menimbulkan malapetaka. Juga tampak hadir bersama Bupati M Shadiq Pasadigoe, Kepala Dinas Sosnaker Sri Sulastri, Camat Lima Kaum Hernita. Z beserta sejumlah staf untuk memberikan pertolongan kepada warga. Dokter Hewan Ikhwan di lokasi kebakaran kepada Haluan mengatakan, saat api mulai membesar, dia tengah berada di lokasi Malana Ponco. Setelah diberitahu warga, ia langsung menuju lokasi praktiknya di Dobok. Sesampai di lokasi, api ternyata telah melalap semua bangunan yang selama ini digu-
nakan untuk tempat praktik. Tak satupun barang miliknya yang berhasil diselamatkan, karena api terlalu cepat meluas memakan bahan bangunan yang saat ini sudah banyak yang lapuk. “Masyarakat telah berupaya mendobrak pintu gudang obat, dan berhasil mengeluarkan berbagai jenis obat yang ada di ruangan itu. Namun sesampai di luar, obat yang dikeluarkan itupun rusak terinjak kaki warga yang berkerumun di lokasi kejadian,” tutur Drh Ikhwan. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi mengharapkan kepada warga yang datang ke lokasi kebakaran agar tidak menghalangi pekerjaan dan tugas yang dilakukan oleh anggota Damkar yang tengah melakukan pemadaman. Musibah kebakaran itu diperkirakan telah menimbulkan kerugian Rp200 juta. Syukur saja kejadian tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa. (h/emz )
PADANG, HALUAN — Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno direncanakan hadir mencanangkan Desa Binaan Bebas Buta Huruf Alquran di Koto Pulai, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (12/7) mendatang. Desa ini terpilih sebagai percontohan dan dapat dijadikan sebagai rujukan bagi desa lainnya di Sumbar dalam membina dan membimbing umat. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman kepada Haluan Senin (9/7), di Padang menjelaskan, Kemenag RI meluncurkan program Desa Binaan pada 5 provinsi di tanah air. Masing-masing Provinsi Aceh, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Sumbar. Untuk Sumbar terpilih Desa Koto Pulai. “Desa ini memiliki keunggulan di seluruh bidang kehidupan beragama. Termasuk partisipasi masyarakatnya yang luar biasa dalam menegakkan syiar Islam. Untuk pembinaannya diserahkan kepada Kepala KUA setempat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” kata Ismail yang didampingi Kasubag Humas dan KUB M. Rifki. Pencanangan ini sekaligus untuk 160 desa binaan lainnya di Sumbar sesuai jumlah KUA yang ada. Para Kepala KUA bersama seluruh elemen masyarakat di desa akan menggerakkan seluruh masyarakat melaksanakan 13 kegiatan yang diprioritaskan, diantaranya sertifikasi tanah wakaf, produk halal, pengembangan kehidupan beragama, pembinaan zakat dan wakaf, keluarga sakinah, mengem-
bangkan majelis taklim, bantuan untuk masjid dan musala, koperasi masjid, perpustakaan masjid, pembinaan sanggar seni kasidah, dan lainnya dengan dukungan pendanaan dari Kemenag RI sebesar Rp300 juta. Dikatakan Ismail, desa binaan ini merupakan impelementasi dari program Kemenag RI Magrib Mengaji. Kemudian diiringi program serupa di Sumbar yang disebut Gerakan Masyarakat ke Masjid. Gerakan ini tak terlepas dari upaya untuk meramaikan masjid dan belajar ilmu agama. Setiap keluarga diharapkan tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Alquran. Mereka pun harus memiliki minimal 1 buah kitab suci Alquran di rumahnya. Setiap keluarga hendaknya dapat mengumandangkan ayat-ayat suci itu dari bilik-bilik mereka. Selama 3 hari sejak Kamis (12/7) sampai Sabtu (14/7), desa ini akan ramai dengan serangkaian kegiatan yang digelar. Diantaranya Festival Qasidah Rebana tingkat Sumbar dan Festival Bintang Qasidah dengan mendatangkan juri dari pusat. Pemenangnya berhak mengikuti Festival Qasidah Rebana tingkat Nasional. Rapat koordinasi (rakor) bulanan Kemenag Sumbar juga akan digelar di lokasi ini. “Rakor bulanan Kemenag Sumbar juga akan kita gelar di sini. Selain agenda utama menyamakan persepsi seluruh jajaran Kemenag Sumbar, juga sebagai wahana belajar bagi Kemenag Kabupaten/ Kota untuk membina dan menerapkan Desa Binaan Bebas Buta Huruf Alquran di derahnya masing-masing,” katanya. (h/vie)
PEMPROV UPAYAKAN PERCEPATAN
Capaian Rekam Data e-KTP Mentawai Baru 22,93 Persen PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar akan menerapkan perlakuan khusus untuk percepatan perekaman data KTP elektronik (e-KTP) bagi daerah yang realisasi masih rendah. Dari data yang ada, tercatat Kabupaten Solok Selatan realisasinya sekitar 51,42 persen dan Kabupaten Kepulauan Mentawai justru masih 22,93 persen. Kendalanya, karena sulitnya memobilisasi penduduk ke tempat pelayanan rekam data. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga akan menyurati Mendagri, meminta agar kabupaten/ kota yang telah menyelesaikan proses rekam data e-KTP pada tahap I tahun 2011 lalu, segera dapat mendistribusikan e-KTP kepada masyarakat. Keterlambatan pendistribusian e- KTP ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. “Kita akan mengirim tambahan 10 petugas dari Padang untuk membantu percepatan proses perekaman data e-KTP di Men-
tawai. Sedangkan untuk Solok Selatan, akan kita bantu dengan sarana dan peralatan. Kita berharap akhir Juli ini proses perekaman data e-KTP sudah tuntas 100 persen. Bagi yang sudah selesai e-KTP, kita akan menyurati Mendagri agar bias dipercepat pendistribusiannya,” kata Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Syafrizal usai menggelar rapat koordinasi bersama 10 kabupaten/ kota pelaksana e-KTP tahun ini. Dikatakan, Pemprov Sumbar telah mengeluarkan imbauan untuk percepatan rekam data e-KTP ini. Butir- butir imbauan tersebut diantaranya adalah meminta pemko/ pemkab agar memanfaatkan segala potensi dan kemampuan yang ada, melakukan monitoring untuk percepatan pelaksanaan rekam data masyarakat. Bupati/walikota juga diharapkan mengintensifkan peran para camat untuk merangkul tokoh-tokoh masyarakat agar berperan aktif dalam perekaman data e-KTP ini, meningkatkan sosialisasi e-KTP
kepada masyarakat, sehingga masyarakat memahami akan arti pentingnya e-KTP, memobilisasi penduduk wajib KTP ke tempattempat pelayanan di kecamatan termasuk dengan mengalokasikan anggaran di APBD. “Kami harapkan kabupaten/ kota dapat menindaklanjuti surat edaran ini dengan baik. Sehingga target Provinsi Sumbar 100 persen pada akhir Juli mendatang yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dapat dipenuhi,” katanya. Dari identifikasi persoalan rekam e- KTP ini, ternyata di sejumlah daerah masih ditemui adanya sejumlah kendala peralatan e-KTP yang belum datang 1 (satu) unit lagi dari jatah 2 (dua) unit di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Lalu ditemukan ada pula peralatan e-KTP rusak di Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Untuk Kota Pariaman, peralatan e-KTP yang bisa dibawabawa untuk rekam data tidak bisa
dipakai/rusak. Ada pula peralatan e-KTP yang baru datang 1 (satu) unit dari 2 (dua) unit yang dijatahkan oleh Pemerintah Pusat. Sedangkan Mentawai terkendala dengan mobilisasi penduduk ke tempat-tempat pelayanan di kecamatan, sehingga persentase hasil rekam data e-KTP masih rendah. Dari 10 kabupaten/kota yang melaksanakan rekam e-KTP tahap II tahun 2012 ini, masingmasing Kabupaten Limapuluhkota , Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai, Sijunjung, Sawahlunto, Dharmasraya, Solok Selatan, Pasaman Barat, Pariaman dan Payakumbuh, realisasi tertinggi adalah Kabupaten Padang Pariaman. Secara rinci dapat dijelaskan, dari 392. 092 jumlah pen duduk Kabupaten Limapuluh Kota, sebanyak 231.988 termasuk jumlah wajib e-KTP. Hasil rekam e-KTP yang telah dilakukan adalah 198.216 atau 85,44 persen. Dari 392.897 jumlah penduduk Padang Pariaman, jumlah wajib
e-KTP 208.991. Masyarakat yang telah melakukan rekam e-KTP adalah 212.355 atau 101,61. Jumlah penduduk Kabupaten Sijunjung 214.328, jumlah wajib KTP 143.400 . Masyarakat yang telah melakukan rekam data eKTP adalah 110.528 atau 77,08 persen. Jumlah penduduk Mentawai 75.710, wajib KTP 44.484. Masyarakat yang telah melakukan rekam data adalah 11.001 atau 22,93 persen. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Dharmasraya 213.252, jumlah wajib e-KTP sebanyak 176.897. Masyarakat yang telah melakukan rekam e-KTP adalah 92.230 atau 61,65 persen. Jumlah penduduk Kabupaten Solok Selatan 170.792, jumlah wajib KTP 112.007. Masyarakat yang telah melakukan rekam data e-KTP adalah 51,42. Dari 429.074 jiwa penduduk Kabupaten Pasaman Barat, jumlah wajib eKTP 249.885. Masyarakat yang
telah melakukan perekaman data adalah 160.624 atau 64,28 persen. Sawahlunto jumlah penduduk 58.176, jumlah wajib eKTP 46.794. Masyarakat yang telah melakukan perekaman eKTP adalah 36.041 atau 81,11 persen. Jumlah penduduk Kota Pariaman 82.248, jumlah wajib eKTP 57.158. Masyarakat yang telah melakukan perekaman data 39.498 atau 62,91 persen. Kota Payakumbuh jumlah penduduk 120.083, jumlah penduduk wajib e-KTP 83.341. Masyarakat yang telah merekam data adalah 66.293 atau 79,54 persen. Syafrizal juga mengatakan, dalam waktu dekat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga akan menyurati Mendagri agar kota dan kabupaten yang telah menyelesaikan rekam data e- KTP tahap I, segera mendistribusikan e-KTP kepada masyarakat. Keterlambatan pendistribusian e- KTP telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. (h/vie)
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
EKONOMI BISNIS 3
PPS AUTOSHINE PAMERAN DI BASKO GRAND MALL
X FINANSIAL
Adira Raih Premi Rp700 Miliar JAKARTA, HALUAN — PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mencatat kinerja cukup membanggakan di semester pertama tahun ini. Asuransi Adira ini mengantongi pendapatan premi sebesar Rp700 miliar. Sekretaris Perusahaan Adira Insurance, Hardianto Wirawan mengatakan, pendapatan premi semester I tahun ini naik 15 persen dibanding semester I tahun sebelumnya. Premi di paruh pertama tersebut masih didominasi oleh kendaraan bermotor, baik itu yang beroda dua ataupun empat. Sampai akhir tahun, lanjutnya, Adira insurance memiliki target pendapatan premi Rp1,7 triliun. Berarti hingga akhir semester satu, pendapatan premi baru mencapai 40 persen lebih. Dia optimistis bisa mencapai target di akhir tahun nanti. “Pencapaian pemasukan pendapatan premi signifikan di kuartal keempat nanti,” ungkapnya optimis. “Terlebih menjelang lebaran ini, akan ada kenaikan sektor pembiayaan kendaraan bermotor sekitar 10-15 persen dibanding bulan-bulan lainnya,” tambah Willy Suwandi Dharma, Komisaris Adira insurance. Mengenai kebijakan kenaikan uang muka alias down payment (DP), kata Willy, masih belum terasa dampaknya bagi industri, khususnya bagi Adira Insurance sendiri. “Jikapun ada penurunan, bisa turun 7 -8 persen untuk skala industri pembiayaan kendaraan,” imbuhnya. (h/trn)
Cat Mobil Kualitas Tinggi PADANG, HALUAN— PPS Autoshine Teflon Paint Protection menggelar pameran di Basko Grand Mall, 9-16 Juli 2012. Pameran ini menampilkan keunggulan kualitas perawatan cat mobil hasil dari penggunaan produk PPS Autoshine tersebut.
MENGKILAT — Sedan mewah ini tampak mengkilat seperti baru dengan menggunakan produk cat teflon produk PPS Autoshine. PPS Autoshine menggelar pameran di Basko Grand Mall, 9-16 Juli 2012. DARA
X Perbankan
Bank Nagari Bukittinggi Luncurkan “Tabunganku” BUKITTINGGI, HALUAN— Setelah sukses memasyarakatkan tabungan Sikoci dan Simpeda kepada pegawai negeri sipil (PNS) dan umum,
Bank Nagari Cabang Bukittinggi kini terus mengembangan usahanya dengan meluncurkan program “Gerakan Mari Menabung Melalui Tabunganku”.
PEMIMPIN Bank Nagari cabang Bukittinggi Antonius, SH dan kepala SMAN 4 Drs. H. Firdaus, M.Pd disaksikan wakil ketua DPRD Bukittinggi menandatangani naskah MoU Mari Menabung melalui Tabunganku di depan sekolah itu, Senin (9/ 6) kemaren. RIDWAN
Sasaran program ini adalah kalangan pelajar. Program tersebut diluncurkan Pimpinan Bank Nagari Cabang Bukittinggi Antonius, SH ditandai penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) dengan kepala SMAN 4 Bukittinggi Drs. H. Firdaus, M.Pd, Senin (9/7). Hadir menyaksikan, wakil ketua DPRD Bukittinggi Yusra Adek, sejumlah petinggi dari Disdikpora dan para guru dan undangan lainnya. Dihadapan ratusan siswa sekaligus pembukaan MOS (Masa Orientasi Siswa Baru) diawal tahun pelajaran 2012/ 2013 itu, Antonius mengatakan, gerakan mari menabung melalui Tabunganku, merupakan pertama kali digelar, yang diawali di SMAN 4 Bukittinggi. Program ini, lanjutnya, tak lain suatu upaya pihak Bank Nagari untuk membudayakan seluruh siswa agar gemar menabung sejak dini sekaligus kegiatan mengedukasikan (mendidik) siswa bertransaksi
dengan Bank. “Dengan membuka rekening Tabunganku saldo awal minimal Rp20 ribu, siswa tidak hanya mendapatkan buku tabungan, tapi sekaligus kartu tanda pelajar (KTP) yang langsung dapat dijadikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tanpa biaya administrasi,” ujarnya yang disambut antusias para pelajar. Bagi pelajar yang menabung melalui Tabunganku, jelasnya, selain dapat bertransaksi dikantor cabang dan cabang pembantu (capem), untuk memudahkan siswa agar lebih dekat, pihak Bank Nagari secara berkala akan mendatangi sekolah ini. “Jika sudah gemar menabung manfaatnya akan sangat terasa kelak,”tambahnya. Sementara Kepala SMAN 4 Firdaus didampingi wakil kepala sekolah bidang Humas Drs. Damsirman DJ, S.Pd usai penandatanganan naskah MoU mendukung program Bank Nagari tersebut.
Dia mengatakan, kehadiran Tabunganku menambah program tabungan beasiswa yang masuk kepada para pelajar di sekolah yang dipimpinnya. Tahun ini saja, sebanyak 250 siswa menerima beasiswa dari berbagai sumber, yang diserahkan langsung ketangan siswa secara tunai melalui sekolah. “Dengan adanya program gemar menabung yang diluncurkan Bank Nagari, selain tabungan berasal dari orang tua, beasiswa siswa juga langsung masuk rekening dan tersimpan dengan baik. Sebab, jika beasiswa itu langsung diberikan tunai ketangan siswa, biasanya akan habis dijalan,” tambahnya. Sementara Antonius didamping pemimpin Capem Aur Kuning Budi Kurniawan menambahkan, program serupa akan terus diluncurkan kesetiap sekolah sehingga kebiasaan menabung menjadi kebiasaan mendarah daging sejak dini.(h/rdw)
Owner PPS Autoshine Padang, Jeffrey Wahyudi kepada Haluan, Senin (9/7) mengatakan, produk PPS Autoshine merupakan solusi tepat untuk perwatan mobil. Efek salah poles, jamur pada cat, sarang laba-laba bisa diatasi dengan lapisan paint protection teknologi teflon, produk dari Autoshine tersebut. Keunggulannya bisa bertahan hingga 7 tahun dan tetap mengkilat setelah 150 kali cuci. PPS Teflon ini telah memiliki standar ISO 9001 :2008 dengan garansi nasional 2 tahun dimana jika dibandingkan dengan produk lain, yaitu 6 bulan pengecatan harus diulang. Menurutnya, pelapis cat dari teflon tersebut sangat pas untuk perawatan mobil di Indonesia. Sebab, kondisi cuaca tanah air selain menahan sinar ultra violet matahari, hujan asam, debu dan kotoran alami, sisa gas buang kendaraan dan deterjen juga dapat merusak cat kendaraan hingga tidak dapat lagi diperbaiki. PPS sebuah terobosan teknologi yang dikembangkan dan dipatenkan di Amerika Serikat. Produk ini bukan mengandalkan wax seperti yang biasa terdapat pada produk perlindungan cat pada umumnya, melainkan teflon untuk melindungi kilap cat mobil. Kekilapannya bersertifikat garansi hingga 7 tahun di Amerika dan Kanada. PPS Autoshine yang merupakan workshop sekaligus distributor resmi satu-satunya di Indonesia dari produk Gard Group Inc. asal Kanada, dan mulai membuka usaha pelapisan teflon untuk mobil di kota
Padang sejak Januari 2012 lalu. beralamat di jalan WR Monginsidi nomor 2 BB Padang, kini pemilik mobil bisa dimanjakan dengan layanan pelindung mobil kualitas tinggi ini. Jeffrey mengatakan saat ini, teflon bahan paling licin yang tersedia di muka bumi. Teflon baru akan melekat pada sebuah permukaan jika dipanaskan hingga 600°C dan pada tekanan yang sangat tinggi. “Melalui metode yang disebut polarisasi ion, berhasil membuat teflon melekat di cat mobil pada suhu ruangan, tekanan normal, dan tanpa perlu penyemprotan. Hingga saat ini, hanya PPS yang berhasil melakukan hal tersebut,” tambahnya. Kelebihan lapisan Teflon dibanding bahan lain seperti wax, kaca, kristal dan lainlain, sebut Jeffry yaitu, lapisan ini bukan isapan jempol karena teflon sudah diaplikasikan di banyak sekali bidang di dunia yang menginginkan lapisan yang kilap,licin, tahan panas dan kuat terhadap pencucian berulang-ulang. Kemudian, melindungi bukan hanya mengkilap, memperbaiki bukan hanya menutupi, murah dan efisien, investasi dan bukan pengeluaran sia-sia dan aman. Dijelaskannya, dari segi peralatan, aplikasi PPS tidak hanya menggunakan mesin poles biasa. Untuk pengaplikasian PPS Step 2, pihaknya memiliki alat bernama heavy orbital buffer yang hanya digunakan di workshop PPS dan berfungsi khusus untuk mengaplikasikan Teflon. PPS juga menyediakan polishing pad-nya sendiri. Ditambahkan Pemilik PPS Autoshine Padang, Jeffrey Wahyudi lagi, pihaknya memberikan diskon 20 persen khusus tamu untuk layanan teflon. Promo selama Ramadhan, PPS Autoshine memberikan 1 karton minuman kaleng dimulai dari awal juli hingga sebelum tanggal 16 Agustus. Mobil harus masuk sebelum tanggal 16, kalau tidak bonus akan hangus. Tak hanya teknologi teflon saja, sebut Jeffrey, di PPS Autoshine ini juga menyediakan GPS pelacak. Manfaatnya, untuk memandu perjalanan maupun mengungkap pencurian mobil. (h/cw-dra)
4 EKONOMI BISNIS LINGKAR
Indofood Buka IndustrI Minuman JAKARTA, HALUAN—Perusahaan produksi makanan terbesar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengembangkan bisnisnya dengan membuka minuman non-alkohol. Perusahaan yang terkenal dengan produknya mie instan ini menggandeng perusahaan minuman asal Jepang, Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte.Ltd. Kedua perusahaan mengumumkan telah menandatangani perjanjian joint venture sehubungan dengan rencana pendirian perusahaan patungan untuk memproduksi makanan dan minuman non alkohol di Indonesia. Dalam keterangan tertulis, Senin (9/7), Indofood akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan sebesar 51 persen pada perusahaan patungan yang akan menangani pemasaran dan distribusi produk. Sedangkan Asahi akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan sebesar 51 persen pada perusahaan patungan yang akan menangani produksi. Pasar minuman non-alkohol di Indonesia berkembang pesat dengan mencatatkan pertumbuhan dua digit dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan per kapita serta tumbuhnya segmen berpendapatan menengah. Pendapatan per kapita Indonesia secara konsisten terus meningkat dan saat ini diperkirakan mencapai US$3.600 atau naik dari tahun sebelumnya US$3.000. Hal ini merupakan suatu pencapaian penting bagi pertumbuhan konsumerisme ke depan. Segmen kelas menengah kini telah mencapai lebih dari 50 persen dari populasi penduduk. “Penggabungan kekuatan kedua perusahaan ini diharapkan akan menciptakan sinergi positif yang akan menempatkan kami pada posisi yang baik untuk menjadi salah satu pemain utama di industri produk minuman non-alkohol di Indonesia,” kata Presiden Direktur dan CEO ICBP, Anthoni Salim dalan relisnya itu.Menurut dia, aliansi ini merupakan langkah penting bagi perseroan yang memungkinkan ICBP untuk memperluas kategori usahanya. Kerjasama ini merupakan kegiatan operasional pertama Asahi di Indonesia. Namun, perusahaan tersebut tetap berupaya untuk menyediakan produk yang dapat memenuhi selera konsumen di Indonesia melalui penggabungan kemampuan ICBP dan Asahi dalam pengembangan produk serta manajemen. “Asahi sangat antusias dan melihat peluang yang besar untuk memasuki kegiatan usaha minuman non-alkohol di Indonesia, melalui pembentukan usaha dengan ICBP,” kata Presiden Asahi Group Holdings Ltd, Naoki Izumiya. Asahi Group Holdings Ltd, berkantor pusat di Tokyo dan memiliki lebih dari 150 perusahaan yang produknya telah tersedia di 80 negara. Kegiatan usaha Asahi di bidang makanan dalam kemasan meliputi makanan kesehatan, functional food, makanan bayi dan beragam produk makanan freeze-dried. (h/vvn)
X
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
Pegadaian Optimis Go Public 2013
JAKARTA, HALUAN—Seiring upayanya menjadi perusahaan go public tahun depan, PT Pegadaian Persero terus meningkatkan kinerja untuk mencapai target pertumbuhan omzet mencapai Rp110 triliun tahun ini. Sedangkan laba bersih ditargetkan Rp1,8 triliun. Pertumbuhan laba tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 28 persen, dimana tahun lalu laba bersih hanya Rp1,4 triliun. Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya, Senin (9/7) mengatakan, meski rencana IPO Pegadaian masih terjegal di tengah jalan, namun dia memastikan hal itu tidak akan mempengaruhi kinerja mereka. Bahkan, dia optimis langkah go public teralisasi tahun depan. Menurutnya, 95 persen laba bersih kemungkinan didapat dari layanan gadai. Sementara sisanya dari lini bisnis yang lain seperti layanan jasa sertifikat dan perdagangan logam mulia, batu aji, jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, dan jasa administrasi pinjaman. Seperti yang diketahui, niat Pegadaian untuk go public sudah diumumkan sejak tahun lalu. Namun, pada awal tahun ini, perusahaan pelat merah itu dipastikan batal IPO. Menteri BUMN Dahlan Iskan beralasan, tidak disetujuinya rencana Pegadaian karena pemerintah cemas misi perusahaan yang seharusnya menolong rakyat kecil bergeser menjadi mengejar profit. Meski demikian, pada April lalu, sikap Kementrian BUMN mulai melunak. Waktu itu, Dahlan bilang akan mendorong Pegadaian untuk segera IPO. Kendati demikian, ada catatan khusus yang harus dipenuhi perusahaan. Pegadaian harus tetap berkomitmen menjaga tingkat suku bunga di level rendah.
“Kalau Pegadaian bersedia dan berkomitmen apa salahnya melakukan penawaran umum saham perdana. Sebelumnya Pegadaian tak direstui melakukan penawaran umum saham perdana agar bunga tidak naik terus,” terang Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Kamis (12/4) silam. Namun, lagi-lagi, Pegadaian harus menelan lagi niatannya untuk IPO. Bulan Juni lalu, surat yang memastikan bahwa IPO Pegadaian tidak jadi dimasukkan dalam Program Privatisasi Tahunan (PTP) 2012, sudah dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Jajaran PT Pegadaian sepertinya belum putus harapan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Tahun depan, kami berharap bisa menggelar initial public offering (IPO),” sambung Agus lagi. Optimisme serupa juga diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Suhwono. Dia menegaskan, pihaknya siap untuk menggelar IPO kapan saja jika memang direstui pemerintah. Karena secara administrasi, pihaknya sudah sangat siap. “Yang pasti setelah IPO, kami akan tetap konsisten terhadap visi misi kami yang melayani masyarakat menengah kebawah,” terang Suhwono. Agus menambahkan, banyak sisi positif jika Pegadaian bisa go public. “Salah satunya adalah transparansi akan lebih meningkat dan sumber permodalan kami juga akan lebih luas,” tambahnya. (h/trn)
BETON PCC — Mahasiswa teknik sipil saat mengikuti Lomba Beton Mutu Tinggi di PT Semen Padang, Senin (9/7). HUMAS
JANGKA PANJANG
Semen PCC Makin Kokoh PADANG, HALUAN—Sebanyak 15 kelompok dari 8 perguruan tinggi di Sumbar, Riau dan Jambi membuktikan kualitas produk PT Semen Padang (PTSP) tipe Portland Composite Cement (PCC) pada Lomba Beton Mutu Tinggi yang digelar perusahaan tersebut, 9-10 Juli 2012. Lomba ini digelar serangkaian promosi semen tipe PCC
Ekonomi Kreatif
Kembangkan Bisnis Hamster dengan Sistem Online PADANG, HALUAN— Mengusung motto “peliharaan imut, penghilang stress” membuat pasangan Dodi Kurniawan (30) dan Yeni Mayasnita (32) tertarik membuka usaha penjualan hamster dengan nama ‘Hamsteria Padang’. Bahkan, agar penjualan hewan peliharaan kecil yang lucu ini terus meningkat, langkah kreatif ditempuh pasangan muda ini dengan pemasaran secara online melalui twitter dan BlackBerry Messengger (BBM). Penjualan dengan jenis paket yakni, beli hamster dengan kandangnya. Uniknya, Hamsteria Padang memberikan layanan antar langsung ke rumah dan konsultasi gratis mengenai hamster. Jadi bisa mengedukasi para calon pembeli. Dodi dan Yeni menjelaskan, tujuan mendirikan hamster shop ini agar para pecinta hamster tidak salah cara dalam pemeliharaan. Mereka memiliki harapan pecinta hamster di kota padang semakin banyak dan Hamsteria Padang bisa menjadi wadah tempat komunitas hamster berkumpul dan berbagi pengalaman seputar
hamster. Hal ini telah mereka mulai dengan memberikan layanan konsultasi gratis baik secara langsung maupun via Twitter dan BBM. Usaha hamsteria ini ternyata bisnis kreatif oleh pasangan muda ini. Sebab, Dodi sendiri berprofesi Marketing di Bank Mandiri sedangkan istrinya Yeni berprofesi sebagai Marketing di Radio Classy FM. Pasangan Dodi dan Yeni menjelaskan bahwa Hamsteria Padang hadir berawal dari hobinya pada tahun 2010, dengan membeli dua pasang hamster di Bukittinggi. Ketika pindah ke Padang, Dodi mencoba untuk memelihara dan mengembangbiakannya. Pada tahap pertama, hamster peliharaannya melahirkan 7 ekor anak. Selanjutnya berkembang biak lagi dengan melahirkan 10 ekor, hingga sekarang mencapai 100 ekor hasil dari peranakan sendiri. Dodi dan Yeni menjelaskan, bahwa tidak semua hamster yang ia jual, hamster dengan warna standar normal seperti hitam, putih, dan panda. Pada awal memulai usaha, semua aksesoris ham-
DODI dan Yeni mengembangkan bisnis penjualan hamster dengan sistem online melalui facebook dan twitter. ster mereka buat sendiri dengan bambu, batok kelapa bahkan toples kue untuk tempat joggingnya. Ini dikarenakan harga beli untuk aksesoris hamster di Padang yang cukup mahal. Tapi sekarang dengan banyaknya jenis aksesoris yang di jual di pasaran mereka memutuskan untuk membeli semua aksesoris tersebut dipesan di Bandung. Hamster dijual dengan harga Rp30 ribu hingga Rp 60 ribu tergantung jenisnya. Selain hamster, Dodi dan Yeni juga menjual kandang
dan perlengkapannya. Harga kandang yang ditawarkan bervariasi tergantung ukuran dan fasilitas. Kandang semi 2 lantai di jual dengan harga Rp150 ribu. Semi 3 lantai dijual dengan harga Rp190 ribu. 3 lantai plus kotak makan dijual dengan harga Rp200 ribu serta berbagai macam jenis kandang lainnya. Untuk perlengkapan, dijual juga serbuk kayu yang berfungsi sebagai alas kandang dan penyerap kotoran hamster dijual dengan harga Rp15 ribu/ 250gr. Pasir untuk mandi
hamster dijual dengan harga Rp10 ribu/kg. Exercise ball dengan harga Rp40 ribu untuk tempat bermain hamster, Jogging Wheel berukuran besar dijual dengan harga Rp35 ribu gunanya hamster bisa jogging secara bersama. Hams Food Box Rp25 ribu dan Hams Food Reffil Rp10 ribu merupakan makanan hamster khusus di racik oleh Hamsteria Team. Dodi dan yeni menjelaskan Hamster yang dipelihara dari kecil akan jinak dan akan mengenali majikannya.(h/cw-dra)
dalam rangka HUT Pengambilalihan ke-54 PTSP. PCC ini merupakan produk andalan PTSP setara semen tipe I dengan keunggulan lebih kokoh jangka panjang. Sebab, PCC ini merupakan produk yang telah disempurnakan melalui hasil penelitian industri semen tanah air. Standar kualitas PCC tersebut juga sudah diakui melalui Stan dar Nasional Indonesia (SNI). Kepala Departemen Penelitian Pengembangan dan Jaminan Mutu PTSP, Durain Parmanoan ST. MT kepada wartawan usai membuka lomba tersebut, Senin (9/7) mengatakan, di samping menciptakan produk berkualitas, PCC juga mendukung kinerja pabrik menjadi lebih baik. Menurutnya, banyak keuntungan dan keunggulan dengan memproduksi PCC yang saat ini tingkat produksinya mencapai 80 persen dari total tipe semen yang diproduksi pabrik semen tertua di Asia Tenggara ini. Keuntungan dan keunggulan tersebut yakni PCC mendukung program perusahaan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, penghematan energy serta mengurangi gas rumah kaca. “PCC ini setara dengan tipe I. Namun bedanya yaitu kalau tipe klinkernya mencapai 90-92 persen. Sedangkan PCC klinkernya 76-80 persen. Nah, pengurangan klinker inilah yang banyak memberikan keuntungan,” jelas Durain yang juga didampingi Ketua Pelaksana, Nelvi Irawati. Sebab, lanjutnya, dengan pengurangan pemakaian klinker otomatis pembakaran
batu bara untuk membakar klinker itu juga berkurang. Kemudian listrik untuk produksi klinker itu juga berkurang. Dengan demikian gas CO2 yang dihasilkan saat produksi klinker itu juga berkurang. “Nah, untuk pengganti atau penambahan bahan adonan sehingga PCC berkualitas yaitu dengan Pozzolan yang didatangkan dari Lubuk Alung. Pozolan ini merupakan bahan aktif digabung dengan bahan klinker aktif, sehingga kekuatannya makin kokoh seiring waktu berjalan. Inilah keunggulan PCC ini,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Nelvi Irawati menambahkan, tujuan digelarnya lomba tersebut untuk meningkatkan profesionalitas dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi dalam bidang teknologi beton dan peningkatan mutu kontruksi. Selain itu untuk mengajak peran aktif mahasiswa Teknik Sipil Perguruan Tinggi di Sumbar, Riau dan Jambi di bidang teknologi beton dan bagaimana cara mendisain beton sehingga mendapatkan beton mutu tinggi, serta sebagai sarana promosi Portland Composite Cement (PCC) kepada pengambil keputusan pemakaian jenis semen dalam kontruksi bangunan. Teknis pelaksanana lomba yakni panitia menyediakan bahan semen yang sama. Kemudian peserta yang mengolah adonan beton seperti penggunaan air dan bahan lainnya. Sedangkan penilaian diukut sesuai cara pengukuran kualitas semen yakni dengan kuat tekan dari coran yang dihasilkan. (h/vid)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
NOTES
HUT ORARI PADA 9 Juli 1968, ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) resmi berdiri n atas dasar Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967.ORARI adalah bagian dari International Amateur Radio Union (IARU) yang merupakan Organisasi Amatir Radio Dunia, karena kegiatan Amatir Radio adalah berskala Internasional.ORARI adalah bagian dari International Amateur Radio Union (IARU) yang merupakan Organisasi Amatir Radio Dunia, karena kegiatan Amatir Radio adalah berskala Internasional. (h/*)
KORUPSI PROYEK HAMBALANG PERSIAPAN LOGISTIK — Petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) memeriksa sejumlah keperluan pemungutan suara di Kantor Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan, Senin (9/7). Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 11 Juli. VVN
Dua Pejabat Kemenpora Tersangka JAKARTA, HALUAN — Diam-diam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan dua tersangka dalam korupsi proyek pusat olahraga Hambalang senilai Rp1,2 triliun.Menyusul ditingkatkannya status dari dari penyelelidikan menjadi penyidikan oleh KPK. Informasi yang dikumpulkan, Senin (9/7) menyebutkan bahwa penetapan tersangka ini sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Dua tersangka itu sama-sama berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Inisialnya DK dan WM,” ujar sumber itu seperti dikutip vivanews. Saat dikonfirmasi, Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengaku belum mengetahui mengenai pene-
tapan tersangka itu. Menurut Johan, KPK masih akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus Hambalang itu. “Ini untuk melihat apakah kasus penyelidikan Hambalang itu bisa dinaikkan dari penyidikan atau masih perlu diperdalam,” ujar Johan. Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Yuli Mumpuni Widarso, mengakui DK adalah pejabat di kementeriannya. Menurut Yuli, tugas DK adalah menandatangani kontrak antara kementerian dan pihak kedua. Apakah termasuk ke pemenang tender? “Iya,” ujar Yuli. Cegah Tiga Orang Dalam pada itu, KPK meminta Imigrasi mencegah tiga orang pihak swasta terkait penyidikan kasus dugaan suap penganggaran proyek pengadaan Al Quran dan proyek pengadaan laboratorium komputer madrasah tsanawiyah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Ketiga orang itu adalah Syamsurachman, Direktur Utama PT Karya Pemuda Mandiri; Abdul Kadir Alaydrus; dan Vasco Ru-
seimy. Ketiganya diduga terlibat dalam kasus ini. “Dicegah sejak Juni 2012 berlaku selama enam bulan,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Senin. Abdul Kadir dan Vasco Ruseimy diduga anak buah Syamsurachman. Berdasarkan penelusuran, Vasco juga merupakan Ketua DPP Gerakan Muda (Gema) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), organisasi massa Partai Golkar. Kemaren, KPK menjadwalkan pemeriksaan Syamsurachman dan sejumlah saksi dari pihak swasta lainnya, yakni Imam Faozi dan Lidya Anggraeni Putri. Mereka diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka kasus ini, yaitu anggota Komisi VIII Zulkarnaen Djabar dan putranya, Dendy Prasetya. Keduanya diduga menerima pemberian suap dari pihak swasta terkait tiga proyek pengadaan di Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Zulkarnaen merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar dan Dendy menjadi Sekjen di Gema MKGR. Kini, KPK tengah mengejar pihak swasta yang diduga memberi suap sekitar Rp 4 miliar ke Zulkarnaen dan Dendy tersebut. (h/dn/kcm/vvn)
Halida Hatta Kecewa dengan Gerindra JAKARTA, HALUAN — Keluarnya Halida Hatta dari Partai Gerindra disinyalir karena adanya konflik dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kabar ini dibantah oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. “Halida keluar bukan karena kecewa. Itu betul-betul sifatnya personal. Kita berharap beliau masih bisa kembali. Jasa beliau tidak kecil di partai Gerindra,” ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Senin (9/7).
Menurutnya, keluarnya beberapa kader Partai Gerindra diakui sebagai sebuah proses pembelajaran bagi Gerindra untuk menjadi sebuah partai yang besar dari segi keorganisasian. Sebab selam empat tahun Partai Gerindra berdiri sampai saat ini, belum ada pola keorganisasian yang baku. Gerindra, pada Maret 2012, menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan menghasilkan tiga poin keputusan. Pertama, mencalonkan Ketua Dewan Pembina Partai
Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Kedua, memberikan mandat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk menyempurnakan AD/ART partai. “Ketiga menyempurnakan kepengurusan di Partai Gerindra,” ungkapnya. Muzani menegaskan keluarnya Halida Hatta dari Gerindra bukan karena keputusan KLB poin ketiga yakni menyempurnakan kepengurusan Partai Gerindra guna meningkatkan elektabilitas partai. KLB hanya untuk memantabkan langkah Gerindra di 2014.” (h/inh)
6 OPINI
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
Protes Orang Miskin, Cara Baik dari Pasbar Orang miskin Indonesia memang berada dalam posisi yang tidak berdaya. Untuk membuat mereka menentukan haknya sendiri pun kadang tak bisa. Ambil contoh dalam kasus penerimaan beras untuk keluarga miskin (raskin) di Pasaman Baran belum lama ini. Kita jadi prihatin sekali ketika dua Wali Nagari di Kabupaten itu mengeluarkan pernyataan bahwa biarlah mereka tidak menerima raskin kalau dianggap tidak tidak bisa memberikan data yang pasti. Ratusan Kepala Keluarga miskin di Nagari Koto Baru dan Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) malah mendukung pernyataan Wali Nagarinya yang menolak raskin hingga ada data yang akurat tentang penerima raskin. Mereka sangat kecewa atas ungkapan Kepala Bagian Perekonomian Setda Pasbar, yang mengancam raskin yang seharusnya diedarkan di dua nagari itu, bakal dipindahkan ke kecamatan lain. Ungkapan Wali Nagari Kapa dan Wali Nagari Koto Baru, saat rapat monitoring penyaluran raskin di wilayah kerjanya, merupakan salah satu bentuk kekecewaan atas data penerima raskin yang dipakai sekarang, dan justru bukan berarti menolak hak. Padahal, seperti dilaporkan kedua Wali Nagari tadi, dari berbagai sudut pandang, warga tersebut sangat memungkinkan masuk dalam daftar penerima raskin. Namun kenapa mereka tidak masuk dalam daftar? Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Kabag Perekonomian Setda Pasbar, Aljufri, ketika diminta tanggapannya menyampaikan, data penerima raskin sekarang sudah akurat. Sudah sesuai dengan ciri-ciri keluarga yang mendapatkan bantuan itu. Dan data itu tidak mungkin lagi diperbaiki. Kalau sendainya pihak kejorongan dan nagari menolak bantuan raskin itu, sebut Aljufri, raskin tersebut akan diberikan kepada masyarakat lain. Kita kira ini masalahnya hanya salah paham saja. Bagaimana pun cara menyampaikan oleh pejabat Pemkab Pasbar itu perlu mempertimbangkan perasaan orang miskin. Jika memang hanya soal data, kenapa tidak proaktif saja melakukan pendataan. Namanya juga orang miskin, tentu akhirnya mereka lebih banyak disibukkan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang memang sudah pahit itu dibanding untuk unjuk data pribadi. Sekali lagi, bahwa data adalah penting untuk distribusi memang tak bisa dipungkiri. Tapi pastilah tidak pada semua nagari kasus seperti itu terjadi. Sebaiknya Pemkab Pasaman Barat melihat ini hanya kasuistis saja. Mempertimbangkan perasaan orang miskin memang penting juga agar upaya memperkecil angka kemiskinan itu bisa kesampaian. Keluarga miskin memang tidak sekedar miskin tapi juga tidak memiliki kesempatan untuk bisa berkembang baik. Pekan silam, Bendahara Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sandiaga S Uno menyatakan, warga miskin di Indonesia sama sekali tidak berdaya karena tidak ada kesempatan untuk bisa berkembang. Selain tak punya kesempatan, pemerintah sendiri juga tidak fokus dalam menyelesaikan masalah kemiskinan. Sandiaga benar karena tingginya angka kemiskinan ini tidak sebanding dengan posisi Indonesia yang berada di peringkat ke-16 primadona dunia untuk menanamkan modal (investasi). Seharusnya, posisi Indonesia yang cukup bagus dalam hal investasi dunia itu bisa menempatkan rakyatnya pada tingkat kesejahteraan yang memadai. Itu artinya, rakyat lapisan bawah masih belum tersentuh oleh dampak positif investasi. Soal data memang kita selalu bertengkar. Kemiskinan itu masih dilihat dari berbagai versi di Indonesia. Ada versi BPS, versi Kemenkes, versi Kemensos, versi Kemendagri, versi Bappenas, versi BKKBN dan sebagainya. Tapi pemerintah lebih mengandalkan angka versi BPS. Padahal yang dimiliki BPS adalah perhitungan keberadaan orang miskin berdasarkan asumsi hasil sensus okonomi melalui Random Sampling. Dari kasus Pasaman Barat mesti diurai lagi. Sebab apa yang membuat beberapa KK itu tidak masuk daftar. Selama ini kita seperti masih terjebak dengan ketentuan bahwawarga tidak masuk daftar miskin karena alas an, tidak memiliki KTP,tidak memiliki tempat tinggal,tidak memiliki KK atau tidak diakui sebagai warga RT/RW. Padahal, ketidakpunyaan identitas itu mestinya dikategorikan juga sebagai miskin setelah melihat kehidupan mereka dari dekat (sebab ada juga orang kaya yang enggan mengurus KTP) Soal data, sekali lagi memang penting. Tetapi soal mencoba berempati kepada orang miskin juga jaul lebih penting. Karena ini dalam kasus Pasaman Barat, kita harap Bupati mau menginstrukasikan staf kantor Bupati proaktif melakukan pendataan pada dua Nagari tadi. Mungkin Wali Nagari perlu dibantu. Jangan karena ingin menegur Wali Nagari, orang miskinnya jadi tambah teraniaya.***
Agar tak ada ‘politik pascabayar’ ICW minta ponsel dilarang masuk bilik suara Wah ada peluang nih proyek CCTV di TPS Pengamat: tak ada muka baru dari hasil survei Capres
Aspek Manajemen Logistik dalam Menghadapi Bencana OLEH: HENMAIDI Doktor Teknik dan Manajemen Industri, Dosen Teknik Industri Unand BEBERAPA waktu yang lalu, Gubernur Sumater Barat mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan pemerintah kota/kabupaten untuk bersiap siaga menghadapi bencana gempa dan tsunami yang berpotensi terjadi di beberbagai kawasan Sumatera Barat. Substansi dari surat ini adalah agar pemda meningkatkan kewaspadaan serta melakukan berbagai persiapan yang diperlukan seperti menyiapkan petugas yang bekerja 24 jam, pemantauan perkembangan gejala alam, mempersiapkan peralatan dan fasilitas penanggulangan bencana baik dalam bentuk logistic, tempat pengungsian maupun selter-selter. Tulisan ini mencoba mengulas tentang aspek manajemen logistik di dalam penanganan bencana alam, khususnya gempa dan tsunami. Masalah utama dalam periode pasca bencana adalah perihal logistik. Dari pengalaman berbagai kejadian bencana sebelumnya kita ketahui bahwa masalah logistik adalah masalah yang sangat pelik. Kejadian bencana Merapi Jogjakarta 2010 sebagai contoh. Terdapat 235.858
jiwa pengungsi yang tersebar di 735 titik pengungsian (BNPB, November 2010). Barang bantuan tersedia, namun distribusinya rumit dan tidak merata. Terjadi mismatch antara jumlah bantuan dengan jumlah pengungsi di masingmasing pengungsian. Sebelumnya, ketika dilanda gempa besar tahun 2006, sistem logistik kebencanaan di wilayah ini juga tidak efektif, bahkan sampai hari ke 4 pasca bencana, masih terdapat lokasi pengungsian yang belum tersentuh bantuan. Pada saat terjadi bencana gempa di wilayah pantai Barat Sumatera beberapa waktu lalu, kerumitan masalah logistik juga terjadi. Bantuan untuk korban tsunami di Mentawai menumpuk di Sikakap. Bantuan sulit mencapai tujuan karena tidak bisa melalui darat, sementara cuaca cukup ekstrim membuat penyaluran dengan helikopterpun juga tidak dapat dilakukan. Manajemen Logistik: Masalah di Mana-mana Sejatinya, kesulitan dalam penanganan logistik bencana bukan hanya terjadi di indonesia saja. Saat terjadi gempa bumi yang melanda Haiti,
media banyak yang menyoroti kurangnya respon memadai bahkan dari organisasi kemanusian terhadap kebutuhan para korban gempa. Media mencoba mengingatkan, seharusnya organisasi kemanusiaan telah mengambil banyak pelajaran dari bencanabencana besar sebelumnya, seperti tsunami tahun Aceh 2004 dan Badai Katrina tahun 2005. Namun kembali penanganan logistik pasca bencana berjalan tidak efektif. Pengalaman dari Badai Katrina di Amerika Serikat. Badai ini melanda wilayah tenggara Amerika Serikat pada tanggal 24-31 Agustus 2005. Peringatan akan datangnya badai telah diumumkan jauh hari sebelumnya. Badai ini menyebabkan kerusakan yang sangat besar, yang meliputi lebih dari 200.000 km2 wilayah tenggara Amerika Serikat. Daerah yang terpengaruh termasuk Louisiana, Mississipi, Alabama, Florida dan Georgia. Nilai kerusakan yang ditimbulkan mencapai US$200 milliar dan menyebabkan setidaknya 1289 orang telah meninggal dunia. Penanganan pengelolaan pasca terjadinya bencana ini ditangani oleh FEMA (Federal Emergency Management Agency), yang merupakan bagian
dari US Departement of Homeland Security. Meskipun berbagai persiapan sudah dilakukan, dengan personil yang terlatih, ternyata FEMA belum siap menghadapi bencana ini, khususnya yang berhubungan dengan masalah pendistribusian logistik pasca bencana. FEMA ternyata menunjukkan ketidakmampuan dan kurangnya persiapan untuk menghadapi bencana Badai Katrina tersebut. Sebagaimana disampaikan Sekretaris Departement of Homeland Security Chertoff, “Meskipun FEMA telah memiliki personel, asset dan sumber daya yang besar dan telah dipersiapkan sebelum terjadi Badai Katrina, ternyata saat ini kita sama-sama mengetahui bahwa FEMA kewalahan menghadapi badai besar tersebut. Kenyataan ini menimbulkan pertanyaan apakah FEMA memiliki kemampuan dan alat yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan benar. (Special Report of The Com mittee on Homeland Security and Governmental Affairs, 2006). Aspek Manajemen Logistik Bencana untuk Sumatera Barat Berdasarkan uraian di atas jelaslah bahwa persoalan manajemen logistik selalu menjadi titik kerumitan da-
lam penangan pasca bencana. Dalam konteks ini sepertinya kita harus melakukan persiapan yang sangat serius menyiapkan aspek manajemen logistik di wilayah pantai Barat Sumatera. Mengingat potensi bencana gempa yang diikuti tsunami - sudah sama difahami - sangat besar kemunkinannya terjadi di wilayah ini. Edaran yang disampaikan Gubernur Sumbar ini hendaknya dimaknai dengan melakukan evaluasi dan monitoring atas kesiapan menghadapi bencana itu sendiri. Terkait dengan ini, aspek manajemen logistik bencana perlu mendapatkan perhatian serius. Monitoring dan evaluasi ini meliputi: aspek perencanaan dan pendistribusian logistik, evaluasi atas kecukupan sistem dan prosedur yang diperlukan, kajian kesiapan wilayah sekitar untuk mendukung logsitik, ketersediaan dan kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana distribusi, informasi, sistem pergudangan dan pengelolaan persediaan serta ketersediaan dana. Monitoring dan evaluasi rutin atas kesiapan menghadapi bencana ini setidaknya akan dapat mengurangi kesulitan dan resiko yang timbul pascaterjadinya bencana.
Revitalisasi Pendidikan Toleransi Oleh: Ahmad Ubaidillah Mahasiswa pada Program Magister Studi Islam UII Yogyakarta
BEBERAPA waktu yang lalu The Wahid Institute menurunkan laporannya bahwa sepanjang tahun 2011 telah terjadi peningkatan pelanggaran terhadap kebebasan beragama dan keyakinan. Pelanggaran paling tinggi adalah pelarangan dan pembatasan aktivitas keagamaan atau kegiatan ibadah kelompok tertentu. Sebagai rinciannya, selama tahun 2011 telah terjadi 92 kasus pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan. Jumlah itu meningkat 18 persen dari tahun sebelumnya, 62 kasus. Pelarangan dan pembatasan aktivitas keagamaan atau kegiatan ibadah tercatat 49 kasus. Tindakan intimidasi dan ancaman kekerasan oleh aparat negara sebanyak 20 kasus, kekerasan dan pemaksaan keyakinan serta penyegelan dan pelarangan rumah ibadah masing-masing 9 kasus. Pelanggaran lain adalah kriminalisasi atau viktimisasi keyakinan sebanyak 4 kasus. Memang benar adanya beberapa waktu yang lalu sempat terjadi aksi kekerasan atas nama keyakinan, yaitu di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Kejadian itu menimpa kelompok Syiah pimpinan Ustadz Tajul Muluk di Nangkrengan, Sampang. Massa yang geram menuding
Ustadz Tajul Muluk dan pengikutnya sesat. Atas nama kebenaran sepihak ini, mereka membakar rumah dan kompleks pesantren yang beranggotakan 170 jiwa itu. Dan sesungguhnya masih banyak lagi peristiwa serupa yang menunjukkan lemahnya sikap toleransi kelompok masyarakat terhadap kelompok lainnya dengan perbedaan agama atau keyakinan tersebut. Perlu ditegaskan lagi bahwa tindakan destruktif-anarkistis atas nama apapun, mengindikasikan betapa manusia Indonesia masih mengalami kekosongan nilai-nilai toleran. Sikap menghormati dan menghargai segala bentuk perbedaan, termasuk perbedaan agama dan keyakinan, sudah mulai tidak diperhatikan lagi. Sikap intoleransi telah mengancam bangsa Indonesia. Harus diakui bersama bahwa di dalam kehidupan di dunia ini, khususnya di bumi Indonesia, kita tidak pernah menemukan kehidupan yang seragam. Perbedaan-perbedaan seperti perbedaan agama, suku, bahasa, rãs, keyakinan dan sebagainya adalah suatu keniscayaan. Inilah kekayaan bangsa Indonesia yang perlu kita syukuri bersama. Keanekaragaman perlu dijaga dengan sebaik-baiknya. Di sinilah perlunya kita
memiliki tujuan dan cita-cita perjuangan yang sama, yaitu mewujudkan suatu masyarakat yang adil, makmur, dan aman berdasarkan Pancasila. Kita juga harus memahami bahwa bangsa kita sedang menata kehidupan yang lebih baik, melakukan reformasi di semua bidang menuju Indonesia Baru yang demokratis berkedaulatan rakyat. Hal ini menuntut kesadaran bertoleransi anak-anak bangsa untuk saling menghargai guna menciptakan tatanan kehidupan yang damai. Namun, kalau kita menyaksikan berbagai aksi kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini. Entah itu atas nama agama, etnis, ataupun lainnya, bangsa Indonesia memang belum sepenuhnya keluar dari krisis intoleransi. Dalam sejarahnya, mulai pemerintahan orde lama, orde baru, hingga era reformsi, bangsa ini selalu digerogoti virusvirus kebencian, permusuhan, bahkan pembunuhan. Spirit Toleransi Harus diakui pula bahwa masih banyaknya tindakan kekerasan atas nama apapun di negeri ini menunjukkan sisi gelap manusia Indonesia. Ini sekaligus sebuah realitas manusia Indonesia yang telah mengalami masa-masa suram yang di dalamnya mansuia tidak pernah menemukan ruang aktualisasi bagi kemanusiaannya. Sistem ketidakmanusiawiaan terkadang ikut menjadi bagian dari sejarah bangsa. Dikarenakan banyaknya faktor yang mempengaruhi manusia Indonesia menjadi
tidak toleran. Di sini diperlukan spirit toleransi demi pembenahan manusia Indonesia seutuhnya. Upaya revitalisasi pendidikan toleransi diperlukan agar mampu mewujudkan manusia Indonesia yang baru, yaitu manusia-manusia yang mampu menjunjung tinggi dan menghormati manusia dan kemanusiaan. Konsep toleransi bisa dimaknai sikap menghormati dan menyayangi manusia seutuhnya di tengah perbedaan agama, bahasa, suku, dan seterusnya. Dengan sikap toleran, kita tidak diarahkan untuk menghargai seseorang atas dasar identitas, kepercayaan, jenis kelamin, status sosial dan segala sesuatu yang ada dalam masyarakat, namun atas dasar manusia itu sendiri. Berbagai kasus kekerasan yang menggerogoti nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan kita belakangan ini mengindikasikan bahwa pendidikan toleransi belum mampu berperan secara signifikan dalam proses membangun kepribadian bangsa kita yang punya jiwa manusiawi. Upaya dan strategi dengan cara membangun paradigma pendidikan yang berwawasan toleran, yaitu pendidikan yang mengedepankan sikap toleransi terhadap segala bentuk perbedaan mutlak diperlukan. Menggiatkan kembali pendidikan toleransi tak bisa ditawar-tawar lagi. Upaya mewujudkan satu proses toleransi melalui pen-
didikan menuju manusia Indonesia yang baik tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya penguatan pendidikan dari sejak dini. Konsep atau kurikulum, dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, perlu mengandung fondasi dan nilai toleran kepada peserta didik secara matang dan mantap agar nantinya bisa mencetak pribadi-pribadi berkarakter saling menghormati, menyayangi sertã mau saling berdialog untuk kepentingan bangsa dan negara. Selain itu, penguatan kembali nilai-nilai toleran perlu dilakukan segenap komponen bangsa (tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, keluarga dan seterusnya). Mereka harus memainkan peranannya dalam proses pendidikan toleran dengan cara memberikan pengajaran yang komprehensif dan holistik. Yang tidak kalah pentingnya adalah peran pemerintah. Pemerintah beserta jajarannya perlu memberikan keteladanan serta mengeluarkan seperangkat aturan atau kebijakan yang lebih toleran dalam rangka menjamin keharmonisan bangsa Indonesia. Akhirnya, karunia Tuhan berupa tanah air yang indah dengan aneka ragam kekayaan alam yang berlimpah ditambah lagi beraneka ragam suku, ras, adat istiadat, budaya, bahasa, keyakinan serta agama, harus tetap dijaga oleh seluruh bangsa Indonesia.
Ada tuh, namanya: lulagilulagidan DPR AS studi banding soal migas
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Kritikan untuk Operator Simpati HALUAN sdh bnyk membritakan operator Axis, XL dll yang isinya berinisiatif dan promo mencari cara agar menguntungkan pelanggan. Ttp yg namanya oprtr Simpati tarifnya ttp mencekik pelanggannya pdhal dia oprttertuattpsedekahnyatdkada.Makanlahitusebagian uang haram dari pelanggan smg ada akibatnya thd keluarga. Jasa tdk ada ttp pulsa ttp dipotong atau berkurang. Smg sgr sadar ya. +6281266844***
Apakah Satpol PP Menerima Sogok? TEMPAT maksiat di salon Padang Teater kok ga pernah ada berita dirazia Pol PP? APA POL PP UDAH DISOGOK AGAR MENUTUP MATA THDP AKTIVITAS MESUM DI SALON-salon yg berlokasi di PADANG TEATER? +6281535231***
Kapan Guru Honorer Jadi CPNS? AS yth bpk gubernur, kapan lagi guru2 honorer ini dpt diangkt untk CPNS, soalx pendapatan sangat tidak sesuai untuk kehidupan sehari2. +6281977563***
Rindu Terminal di Kota Padang
Dimanakah terminal di Kota Padang, bpk Wako Padang?? +6281994105***
Ada Transaksi Prostitusi di Blok A ASSALAMUALAIKUM Haluan, saya mau tanya kepada aparat terkait, termasuk walikota, bahwa di atas blok A pasar raya, di sana sangat bebas dilakukan transaksi prostitusi, ataw itu memang sudah legal?? +6287895881***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR
JALAN TERTIMBUN LONGSOR
Dai Nagari Dilibatkan dalam Pembangunan PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) komit mengedepankan program yang bernuansa Islami dalam membangun daerah setempat. Sehingga generasi penerus yang akan membangun bumi Pasbar, lebih beriman dan takwa ke depan. Salah satu langkah nyata untuk itu adalah mengangkat dai nagari perkejorongan dari 202 jorong di Pasbar. “Selain itu seluruh pejabat daerah di lingkungan Pasbar juga diharapkan berbuat untuk bakti sosial, terutama yang berorientasi pada warga miskin,” kata Bupati Pasbar Baharuddin R, kepada ratusan warga yang anaknya mengikuti sunat massal gratis di Nagari Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasbar, Senin (10/7). Dikatakan, jajaran pemerintah juga harus bahu membahu membangun dengan berbagai organisasi masyarakat dan partai politik, guna memperlihatkan persatuan dan kesatuan serta abdi sosial pada masyarakat, apalagi yang berkaitan dengan amalan-amalan religi. “Seperti acara yang terlaksana sekarang, atas kerja sama Pemkab Pasbar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pasbar, sekitar 130 anak yang berasal dari keluarga miskin dapat bantuan sunatan gratis, tentu saja hal itu sangat membantu masyarakat,” katanya. Terpisah, Direktur Puskesmas Sungai Aua, Pasbar, Efriza Desti Naldi, kepada Haluan menyampaikan, diperkirakan peserta sunatan massal di Sungai Aua sekitar 130 orang, yang berasal dari seluruh kejorongan di daerah setempat. Pelaksanaan sunat massal dibantu oleh Puskesmas Gunung Tuleh, Ujunggading, Koto Balingka, Air Bangis dan Puskesmas Ranah Batahan. “Mulai dari tadi pagi sudah dimulai tim medis, diperkirakan jumlahnya mencapai 130 peserta,” katanya. (h/nep)
Aktivitas Ekonomi Warga Terhambat PAINAN, HALUAN — Aktivitas ekonomi warga di Tanjung Durian Lakitan Tengah terhambat akibat jalan tertimbun material longsor. Sebelum tertimbun longsor, jalan tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat.
BERMAIN BAN BEKAS — Beberapa orang anak bermain mengunakan ban bekas, di sepanjang jalan Teluk Kabung Selatan (Sungai Pisang), Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Senin (9/7). Perkampungan yang jauh dari pembangunan dan pusat kota, membuat anak-anak memanfaatkan bahan bekas sebagai alat permainannya. RIVO SEPTI ANDRIES
Aliran Batang Tarok Keruh Akibat Tambang Emas
Jumlah Pengangguran Ditekan Hingga 6,77 Persen
PASBAR, HALUAN — Warga Jorong Air Rundiang Nagari Parit Kecamatan Parit Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) resah, karena tidak bisa memanfaatkan batang air Tarok yang melintasi daerah setempat sebagaimana layaknya batang air lainnya. Bahkan sebagian warga terpaksa menutup usaha cuciannya akibat batang air Tarok selalu keruh disebabkan maraknya tambang emas yang berada di hulu batang air tersebut. “Pemkab Pasbar diminta segera menertibkan penambangan yang berada di hulu sungai Air Tarok, tepatnya di hulu Air Rundiang Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka,” tutur warga Air Rundiang, Palid (37) dan Upik (42), kepada Haluan di Air Rundiang, Senin (9/10). Menurut Palid, ada usaha cucian warga yang telah jalan sejak 3 tahun yang lalu, tapi sekarang terpaksa angkat tikar. Sedangkan Upiak dan warga lainnya menggeluhkan tak bisa lagi menggunakan air sungai tersebut untuk mencuci kain. Warga Air Rundiang memperkirakan letak tambang emas itu sekitar 1.700 meter dari jalan hitam Silaping Kecamatan Ranah Batahan. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pasbar, Faizir Johan, yang dikonfirmasi Haluan, mengatakan, pihaknya belum mengetahui keresahan warga itu dan waktu dekat akan menyisir sungai tersebut. (h/nep)
PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman, mampu menekan angka pengangguran menjadi 6,77 persen dari jumlah angkatan kerja setempat pada awal 2012. “Pada 2010, berhasil dilakukan penekanan menjadi 7,02 persen, dan sampai akhir 2011 dan awal 2012, jumlah pengangguran berhasil ditekan menjadi 6,77 persen dari jumlah angkatan kerja yang ada,” kata Wali Kota Pariaman Mukhlis R di Pariaman, Minggu (8/7). Berdasarkan Survei Angkatan Kerja 2010 jumlah pengangguran pada 2009 di Pariaman terhitung sebanyak 8,62 persen dari 32.569 orang angkatan kerja. Wali Kota menjelaskan, faktor lain dalam mengukur keberhasilan program pembangunan dalam rangka otonomi daerah adalah penanggulangan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran. Hal itu sejalan dengan sasaran dari Millenium Development Goals adalah untuk mengurangi angka kemiskinan. Pada 2010, sebutnya, tercatat angka kemiskinan Kota Pariaman
5,90 persen dan berada di bawah angka provinsi sebesar 9,04 persen. Lebih lanjut Mukhlis menjelaskan, Pemkot Pariaman mengeluarkan kebijakan yang telah ditempuh dalam rangka mengurangi angka pengangguran. Di samping membuka SMKSMK baru dengan program keahlian unggulan yang siap bersaing di lapangan kerja dalam dan luar negeri, Pemkot juga memberikan berbagai jenis pelatihan, keterampilan, program magang dan bantuan mesin-mesin kerja bagi pengelola UKM. Kemudian memberikan fasilitas permodalan dalam bentuk Kredit Mikro, Fasilitasi KUR, Dana PUAP di sektor pertanian, pengembangan kawasan wisata terpadu sehingga memberi peluang yang cukup luas terhadap terbukanya peluang usaha dari sektor jasa dan perdagangan. “Kondisi sebenarnya yang dapat kita lihat sekarang adalah semakin bertumbuhannya ruko, rukan, berkembangnya sektor ril di kawasan objek wisata, bertambahnya hotel dan penginapan serta ber-
bagai usaha jasa lainnya sehingga dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi,” katanya. Pertumbuhan tersebut, katanya, bermuara pada penyerapan tenaga kerja, meningkatkan transaksi jasa serta peningkatan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya menurunkan angka kemiskinan. Selama 2011, kata Mukhlis, sudah banyak program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penurunan angka kemiskinan, antara lain Program Jamkesda, Wajib Belajar 12 Tahun, pemberian beasiswa, dan program subsidi pangan dalam bentuk pemberian Raskin. Selain itu juga dilakukan pemberdayaan wanita nelayan, bantuan sarana, pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja, Program UEMSP, perbaikan rumah tidak layak huni, Program Pamsimas, program kredit mikro, PNPM, dan Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian pangan melalui peningkatan kualitas SDM tenaga penyuluh dan peningkatan kualitas pengelolaan potensi yang ada. (h/*)
Sembilan Pulau Dikembangkan untuk Pariwisata dan Konservasi SIMPANG AMPEK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, berupaya mengembangkan sembilan pulau di daerah ini, dan tiga pulau di antaranya sudah dijadikan sebagai kawasan konservasi perairan. “Sembilan pulau itu memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan. Mulai dari konservasi hingga untuk pengembangan pariwisata daerah,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasaman Barat Nellyarwisma di Simpangampek, Senin.
Dia mengatakan, upaya yang dilakukan diantaranya adalah mengembangkan sentra ikan dan tempat wisata. Kesembilan pulau itu memiliki penghuni sekitar 1.300 orang atau 250 kepala keluarga (KK). Pulau tersebut terdiri dari Pulau Panjang dengan luas 220 Hektar, Pulau Harimau 105 hektare, Pulau Unggas luas 5 hektare, Pulau Pigago luas 40 hektare, Pulau Telur luas 45 hektare, Pulau Tamiang 15 hektare, Pulau Pangka 40 hektare, Pulau
Terbakar 10 hektare, dan Pulau Nibung 10 hektare. Dia menjelaskan, pihaknya telah membentuk kelompok masyarakat pengawas dan berbagai macam pembinaan untuk meningatkan kemampuan SDM masyarakat pesisir. Program pengawasan terhadap pulau-pulau harus lebih ditingkatkan sehingga apapun yang akan dikembangkan di Pulau tersebut akan dapat berjalan dengan baik. Lebih jauh dia katakan, sesuai dengan amanah UU No
27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil pada pasal 7 (3) berbunyi bahwa pemerintah daerah berkewajiban membuat perencanaan pengelolaan wilayah pesisir. “Pengelolaan pulau-pulau kecil sangat penting dan pulau itu harus dijadikan modal kami untuk membangun berbagai sarana demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Pihaknya berharap dengan rencana pengembangan sembilan pulau maka ruang wilayah pesisir, laut dan pulau-
pulau kecil akan terkelola dan termanfaatkan secara optimal. Secara terpisah, warga Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas, Iwan Djowadi mengatakan sektor kelautan dan perikanan juga harus mendapat perhatian. “Sudah saatnya kita memperhatikan potensi bahari terutama dalam pengelolaan pulau-pulau kecil. Selain berupaya mengembangkan pulau-pulau yang ada pemerintah daerah juga harus meningkatkan peralatan tangkap ikan,” kata dia. (h/*)
Wali Nagari Lakitan Tengah M Yunus menyebutkan, jalan Tanjung Durian yang tertimbun longsor selama berbulan-bulan tersebut merupakan jalan utama bagi perekonomian masyarakat setempat. Hampir 90 persen warga Aie Kalam dan Tanjung Durian memanfaatkan jalan tersebut untuk menuju ladang dan lahan pertanian lainnya. “Kini jalan itu tidak bisa dilewati kendaraan. Jalan tertimbun material longsor dalam jumlah banyak. Setidaknya ada tiga titik longsoran di sini. Setiap titik, panjang longsoran sekitar 100 meter. Di sisi lain, pinggir tebing juga sangat membahayakan, soalnya bahu jalan banyak pula yang runtuh,” katanya. Disebutkan M Yunus, warga setempat telah berupaya melakukan perbaikan dengan gotong royong. Namun akibat jumlah material terlalu banyak, maka warga tidak bisa menyingkirkan material tersebut. “Kondisi ini telah berlang-
sung berbulan-bulan, yakni sejak banjir bandang 3 November tahun 2011 lalu. Praktis, aktivitas ekonomi warga sangat terhambat. Warga harus berjalan di antara material longsor,” katanya. Disebutkannya, kondisi jalan tersebut telah sering disampaikan ke pemerintah. “Kami masih menunggu realisasi dari laporan itu, dan kami sangat berharap jalan tersebut segera diperbaiki,” katanya. Kepala Dinas PU Pessel, Pri Nurdin menyebutkan, jalan utama bagi perekonomian masyarakat menjadi prioritas untuk diperbaiki. “Jadi kami berharap masyarakat setempat bersabar dulu,” katanya. Selain untuk perekonomian masyarakat di Lakitan Tengah, jalan tersebut juga sangat bermanfaat bagi nagari tetangga, yakni Nagari Kambang Timur. “Jalan itu mengakses Aie Kalam dan Kambang Timur. Usaha utama warga di sini adalah berkebun karet,” kata Idal (45) warga Lakitan Tengah.(h/har)
Dana Pembangunan Sport Centre Jadi Gunjingan DHARMASRAYA, HALUAN - Ketimpangan anggaran pembangunan Sport Centre Dharmasraya, antara dana yang tersedia dibandingkan dengan jumlah angka kontrak, mulai menjadi pembicaraan di tengah-tengah masyarakat. Menurut ketentuan, anggaran yang dikeluarkan di luar APBD adalah “haram”. Anggaran untuk sport centre yang ada dalam APBD hanya sebesar Rp93 miliar, sedangkan kontrak yang ada dengan pemenang tender PT Hutama Karya (HK) sebesar Rp187 miliar, terjadi ketimpangan dana sebesar Rp94 miliar. Selisih dana yang ada dalam APBD sebesar Rp94 miliar ini diduga dana “haram” atau melanggar aturan keuangan. Pengerjaan proyek sport centre yang akan dijadikan lokasi atau arena Porprov 2014 mendatang dikerjakan dengan tahun jamak (multiyears) selama tiga tahun dengan besaran anggaran Rp30 miliar. Anggota DPRD Dharmasraya dari PKS Widayatmo membenarkan bahwa anggaran yang tersedia dalam APBD hanya sekitar Rp93 miliar, dan memang kontrak yang sudah dibuat dengan HK sebesar Rp187 miliar dengan
tahun jamak “Yang pasti rekanan tidak akan bisa mengambil uang muka sebesar 20 persen dari nilai kontrak atau sekitar Rp37 miliar, karena dana yang tersedia dalam APBD hanya sekitar Rp30 miliar,” terangnya. Ia juga heran kenapa Pemkab Dharmasraya berani membuat kontrak lebih dari dana yang tersedia, meski Pemkab Dharmasraya dapat meraih dana dari pusat, tapi harus mendapat persetujuan DPRD juga. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Dharmasraya Benny Mukhtar yang dikonfirmasi Haluan, menjelaskan, adanya selisih besaran dana yang tersedia dengan nilai kontrak tidak ada masalah, karena apabila tidak ada tambahan dana untuk menutup selisih tadi, maka pengerjaan sesuai dengan dana yang ada saja. Ditambahkannya, besaran dana yang tersedia dalam APBD untuk tiga tahun yaitu Rp90 miliar. Karena dikerjakan multiyears, maka setiap tahunnya akan dikerjakan sebesar Rp30 miliar. “Mudah-mudahan proyek sport centre tidak akan menimbulkan masalah seperti proyek Hambalang,” kata Benny Mukhtar.(h/mdi)
8 LUAR NEGERI NOTES
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
BANJIR BANDANG RUSIA
Tragedi S7 Airlines PADA 9 Juli 2006, pesawat S7 Airlines Penerbangan 778 jurusan Moskwa ke Irkutsk, meledak ketika terperosok saat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Irkutsk. Semua penumpang dalam tragedi ini tewas, mereka terdiri dari 193 penumpang, 1 pilot, 1 copilot, dan 8 awak kabin. Sebelumnya, pesawat ini lepas landas dari Bandara Internasional Domodedovo. (h/*)
Ratusan WNI Selamat
LINGKAR Gubernur Gebuk Wartawan MANILA, HALUAN — Presiden Filipina Benigno Aquino akhirnya mengambil tindakan terhadap gubernur yang memukul seorang penyiar radio tahun lalu. Aquino membekukan jabatan gubernur tersebut selama sebulan. “Presiden telah menandatangani surat perintah pembekuan Gubernur Kalinga pada 29 Juni lalu,” kata juru bicara kepresidenan, Abigail Valte, diberitakan AsiaOne Senin (9/7). Gubernur yang bermasalah itu adalah Jocel Baac yang memimpin Provinsi Kalinga. Setahun lalu, beredar video Baac yang masuk ke ruang siaran radio DZRK dan memukul penyiar Jerome Tabanganay dengan mikrofon. Baac kesal karena Tabanganay mengkritik kegagalannya menghentikan judi ilegal di Kalinga. Dalam video tersebut, sang gubernur juga sempat terlibat baku hantam dengan petugas keamanan, sebelum akhirnya digiring ke luar oleh polisi. Filipina dikenal sebagai tempat yang tidak aman bagi para jurnalis. Berdasarkan data kelompok HAM, sudah empat jurnalis terbunuh sejak Januari. Dengan demikian, sudah 153 jurnalis tewas sejak demokrasi Filipina kembali ditegakkan pada 1986. (h/vvn)
BENCANA ALAM — Banjir bandang yang melanda negara bagian Assam di India menjadi pukulan telak bagi taman nasional Kaziranga. Taman ini harus kehilangan lebih dari 500 ekor koleksinya, termasuk hewan langka. AFP
MOSKOW, HALUAN — Belum ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana banjir bandang di Krasnodar, dan sekitar Kota Krymsk, Rusia Hingga Ahad malam waktu Moskow, Rusia. Kementerian Luar Negeri menyebut, Duta Besar RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, membenarkan informasi tersebut melalui pesan BlackBerry Messengger (BBM) kepada Direktur Informasi dan Media Kemenlu, PLE Priatna. Kedutaan Besar RI di Mos-
kow juga masih terus mengikuti dan memantau perkembangan informasi terkait bencana dan korban banjir bandang tersebut, bekerja sama dengan berbagai instansi terkait di Rusia. Dubes Djauhari juga sempat menyampaikan duka cita dan belasungkawanya kepada warga dan
Pemerintah Rusia yang tertimpa bencana dalam portal Kemenlu. Banjir bandang di Rusia terjadi menyusul turunnya hujan lebat selama satu bulan terakhir dengan curah terbesar terjadi pada Jumat dan diharapkan segera berakhir Senin (9/7). Penduduk kota Krymsk merasa kaget dan tidak mendapati peringatan dini sebelum banjir bandang melanda pada tengah malam, membanjiri rumah-rumah, membalikkan mobil-mobil, dan merusakkan jalan-jalan serta menenggelamkan banyak warga wilayah itu. Sebagian besar korban tewas berada di dalam rumah dan
Iran Otimis Hancurkan Semua Pangkalan AS TEHERAN, HALUAN — Iran mengancam akan menghancurkan pangkalan militer AS di seluruh Timur Tengah dan menjadikan Israel sebagai sasaran cuma dalam beberapa menit setelah diserang, kata media Iran, Rabu (4/7/2012). Sementara itu Pengawal Revolusi Iran memperpanjang uji-coba penembakan rudal balistik pada hari ketiga. Israel telah mengisyaratkan kemungkinan menyerang Iran jika diplomasi gagal menghasilkan dihentikannya program nuklir Iran. Amerika Serikat juga telah membicarakan aksi militer sebagai pilihan terakhir, meskipun sering membujuk Israel untuk
memberi waktu agar sanksi ekonomi yang ditingkatkan berhasil terhadap Iran. “Semua pangkalan ini berada dalam jangkauan rudal kami, dan tanah pendudukan (oleh Israel) juga adalah sasaran bagus buat kami,” kata Amir Ali Haji Zadeh, Komandan Divisi Udara Pengawal Revolusi, sebagaimana dikutip kantor berita Fars. Haji Zadeh menyatakan 35 pangkalan AS berada dalam jangkauan rudal balistik Iran, yang paling canggih yang telah dikatakan para komandan bisa mengenai sasaran yang berjarak 2.000 kilometer. “Kami telah mengukur jarak untuk mendirikan pang-
kalan dan menggelar rudal guna menghancurkan semua pangkalan ini dalam beberapa menit setelah serangan,” ia menambahkan sebagaimana dilaporkan Reuters. Tidak jelas dari mana Haji Zadeh memperoleh ukurannya mengenai pangkalan AS di wilayah tersebut. Instalasi militer AS di Timur Tengah berada di Bahrain, Qatar, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Turki, dan AS memiliki sebanyak 10 pangkalan lagi di Afghanistan serta Kyrgyzstan. Banyak pengamat pertahanan seringkali ragu mengenai apa yang mereka gambarkan sebagai pernyataan militer yang dibesar-besarkan oleh
Iran dan mengatakan kemampuan militer negara Persia tersebut takkan bisa menandingi sistem pertahanan AS yang canggih. Media Iran melaporkan ujicoba rudal yang berlangsung tiga hari dalam pelatihan militer yang dijuluki “Great Prophet 7”, yang melibatkan puluhan rudal dan pesawat tanpa awak buatan dalam negerinya yang berhasil menghancurkan pangkalan udara dalam simulasi. Korps Pengawal Revolusi Iran menguji-tembak rudal Shahab 1,2,3, Fateh, Tondar, Zelzal, Khalij-e-Fars dan Qiam selama pelatihan militer “Great Prophet 7” itu. (h/kps)
Partai Xanana Kuasai DPR DILI, HALUAN — Partai perdana menteri Timor Leste, Xanana Gusmo berhasil meraih kursi mayoritas parlemen dalam pemilihan umum parlemen. Partainya, Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT) diperkirakan akan memegang 31 dari 65 kursi parlemen. Mereka juga sepertinya akan membentuk koalisi partai untuk negosiasi pembentukan pemerintahan, Senin. Parlemen terpilih akan menentukan apakah mengizinkan PBB menarik keluar penjaga perdamaian dari Timor Leste pada akhir tahun, seperti direncanakan. Juru bicara Sekretariat Teknikal untuk Administrasi Pemilu, Saturnino Babo, mengungkapkan oposisi sayap kiri, Fretilin diperkirakan akan memperoleh 24 kursi. Partai Demokratik, koalisi CNRT, akan mendapatkan
delapan kursi. Sedangkan partai Frente-Mudanca memiliki dua kuris. CNRT telah berkampanye dengan platform investasi jangka panjang dalam proyek-proyek infrastruktur utama, seperti jalan, listrik, dan air. Sementara, Fretilin, identik dengan perjuangan pro-kemerdekaan, berjanji untuk menghabiskan pendapatan minyak untuk mengangkat tingkat pendidikan dan perekonomian. Wakil Presiden Partai Demokratik, Lurdes Bessa mengatakan pembicaraan pembentukan koalisi dengan CNRT telah dimulai. Partainya akan mendukung Xanana Gusmao, yang diperkirakan akan mempertahankan posisi sebagai perdana menteri. Xanana Gusmo, bekas pimpinan tentara pemberontak pembebasan Timor Leste, telah menjabat sebagai pre-
siden selama lima tahun, setelah kemerdekaan Timor Leste pada 2002. Kemudian menjabat sebagai perdana menteri pada 2007. Kantor PBB melihat pemilu parlemen Minggu sebagai tes terakhir yang akan memutuskan apakah akan mempertahankan 1.300 penjaga perdamaian, dan staf keamanan dalam enam bulan ke depan. Misi PBB untuk Timor Leste telah menempatkan 3.000 tentara, polisi dan pasukan sipil sejak 2006. Penjaga perdamaian memiliki mandat untuk memulihkan keamanan, setelah krisis politik 2006, di mana puluhan orang tewas dan puluhan ribu mengungsi. Pemilu presiden dilaksanakan Maret-April lalu telah berjalan dengan damai dan tidak ada kekerasan besar terkait pemilihan parlemen.
Timor Leste telah menjadi salah satu negara paling miskin di dunia. “Risiko terbesar adalah kemiskinan,” kata Presiden Timor Leste, Tamar Matan Ruak, yang mendukung CNRT. Situasi Timor Leste di 2012 sedikit berbeda dengan ketika 2006 dengan aparat kepolisian nasional Timor Leste jauh lebih besar, dengan lembaga parlemen dan yudisial berjalan lebih baik. Akan tetapi secara ekonomi, meski perekonomian Timor Leste telah tumbuh 9,9 persen pada 2007-2010, tingkat pengangguran masih tinggi, lebih dari 20 persen. Sebagian besar pertumbuhan ekonomi Timor Leste telah didorong oleh pendapatan minyak dengan nilai investasi minyak bumi mencapai US$ 8 miliar pada September tahun lalu.(h/afp)
sekitar kota Krymsk, kota berpenduduk 57 ribu orang. Selain itu, sembilan orang dinyatakan tewas di kota wisata Laut Hitam Gelendzhik dan dua orang lain di kota pelabuhan Novorissiysk. Presiden Rusia, Vladimir Putin telah meninjau daerah rusak akibat banjir bandang di wilayah Krasnodar, Rusia pada hari Sabtu dan memerintahkan penyelidikan terhadap para pejabat lokal dalam menangani musibah banjir yang mengakibatkan jatuhnya korban sebanyak 144 nyawa tersebut. Ratusan Hewan Tewas Terpisah, banjir bandang yang
melanda negara bagian Assam di India menjadi pukulan telak bagi taman nasional Kaziranga. Taman ini harus kehilangan lebih dari 500 ekor koleksinya, termasuk hewan langka, akibat musibah yang diakibatkan meluapnya sungai Brahmaputra. Menurut harian Times of India, jumlah koleksi hewan yang tewas berjumlah 573 ekor. Setidaknya 20 hewan, sebagian besar di antaranya rusa, ditemukan telah menjadi bangkai di dataran yang lebih tinggi. Hewan-hewan yang mati terdiri dari 14 spesies badak bercula satu yang terancam punah, seekor gajah, seekor kerbau liar, 486 babi rusa, 10 rusa rawa, 21 rusa sambara, 31 babi liar, dua luwak, satu landak serigala, dan lima landak. “Kami masih mencari lebih banyak lagi bangkai hewan. Mengingat jalanan juga rusak akibat banjir, kami menggunakan gajah untuk menyisir taman,” kata direktur Kaziranga, S. Bora. Seiring dengan surutnya banjir menjadi setinggi 74,5 meter, besar kemungkinan masih banyak lagi hewan yang jadi korban. Saat ini pihak taman masih menghitung total kerusakan infrastruktur pada taman. Belum dapat dipastikan kapan proses penghitungan akan selesai sehingga pihak taman juga belum ingin memastikan total korban atau dampak bencana lainnya. Banjir di Assam kali ini adalah yang terburuk sejak 1998. Sebanyak 121 orang tewas dan 2,2 juta penduduk lainnya kehilangan tempat tinggal. (h/rol)
RIAU DAN KEPRI 9
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
Riau Air Digugat
KM Sabuk Nusantara Berlayar Lagi TANJUNGPINANG (HK) — KM Sabuk Nusantara 30 akhirnya berlayar menuju Natuna dan Anambas untuk sebelum naik dok untuk perawatan rutin tahunan. Anggota Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir bersama Darman mengatakan, akibat penuhnya galangan kapal di Batam, untuk naik dok, KM Sabuk Nusantara 30 akhirnya tertahan lebih satu minggu sehingga masyarakat Natuna dan Anambas tidak bisa menikmati layanan kapal ini. “Karena itu kami meminta agar KM Sabuk Nusantara 30 diizinkan berlayar minimal satu kali pelayaran dalam masa liburan ini. Izin ini sudah didapat dari Kemenhub dan Sabuk Nusantara 30 sudah diperintahkan segera berlayar,” kata Sofyan kemarin. Hal ini katanya, tentunya kabar gembira bagi masyarakat Natuna dan Anambas yang sangat membutuhkan transportasi ke daerahnya. Dan bagi masyarakat yang akan ikut dalam pelayaran kali ini dipersilahkan meminta informasi kepada Kantor Pelni. “Kami sudah menemui Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Kemenhub, Dody Triwahyudi, dan beliau sudah memastikan akan segera memerintahkan KM Sabuk Nusantara 30 agar berlayar satu trip dulu sembari menunggu ketersediaan dok,” ujar Sofyan. Darman menambahkan, menurut aturan pelayaran, kapal diwajibkan naik dok setiap tahun satu kali. Sementara KM Sabuk Nusantara 30 sendiri sebenarnya baru sekitar 6 bulan beroperasi di Kepri. Tapi ternyata kapal tersebut sudah diluncurkan dari galangan kapal tempat produksi sejak satu tahun lalu. “Kalau kita hitungn baru enam bulan beroperasi, tapi begitu kita lihat tanggal keluarnya kapal dari galangan produksi ternyata sudah 1 tahun. Tapi karena ini urgen, dan kapalpun masih baru setelah kita konsultasikan dengan Kemenhub tak masalah jika diperintahkan berlayar untuk satu trip dulu,” kata Politisi partai Gerindra tersebut. Sementara pantauan di lapangan, Minggu (8/7) KM Sabuk Nusantara 30 terlihat diserbu penumpang dengan tujuan daerah sekitar pulau Tujuh yang memang sangat membutuhkan layanan kapal ini. Apalagi saat ini, merupkan momen libur sekolah dan menjelang Ramadan.(hk/rul)
PEKANBARU, HALUAN — PT Riau Air (RA) dituntut pailit oleh Bank Muamalat. Disinyalir Riau Air berutang Rp72 miliar.
BEROPERASI KEMBALI — Kapal penumpang Sabuk Nusantara 30 yang sempat rusak sudah diizinkan kembali berlayar kembali dari Natuna ke Anambas. SUTANA
PUNGUTAN VAKSIN MANINGITIS
MUI Desak Pengembalian Kelebihan Bayar PEKANBARU, HALUAN — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau Mahdini mendesak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II Pekanbaru, mengembalikan kelebihan bayar Vaksin Maningitis jemaah umrah yang dipungut. Bagaimanapun, kata Mahdini, jemaah haji dan umroh yang melaksanakan ibadah, tidak boleh dirugikan dalam hal ini. “Kami minta kelebihan bayar itu dikembalikan. Saya akan berkoordinasi dengan Kemenag untuk menyampaikan hal ini, kalau perlu kita somasi,” kata Mahdini, Minggu (8/7). Di pihak lain, Kepala Bidang (Kabid) Haji, Zakat dan Wakaf Kemenag Riau, Aziz mengatakan, Vasin Maningitis yang dipungut KKP Kota Pekanbaru tidak ada kaitannya dengan Kemenag Riau. “Yang menentukan itu KKP Pekanbaru. Jadi kalau memungut lebih, maka yang bertanggung jawab KKP langsung,” kata Aziz. Untuk vaksin jemaah haji, kata Aziz, ditangani langsung Dinas Kesehatan (Diskes), dan terhadap jemaah haji tidak dipungut bayaran.
Sebelumnya, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) dan Humas Kejati Riau Andri Ridwan mengatakan, kasus dugaan korupsi Vaksin Maningitis jemaah umrah dilengkapi terlebih dahulu, sebelum diperiksa Kejari Pekanbaru. “Kami sedang melengkapi berkas dugaan vaksin maningitis umrah, sebelum dilimpahkan ke Kejari Pekanbaru,” kata Andri Ridwan. Dijelaskannya, jemaah umrah diminta membayar lebih dari yang seharusnya. Berdasarkan hasil penyidikan Kejati Riau bahwa, biaya yang dipungut terhadap jemaah umrah terdapat Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp20 ribu, pendaftaran Rp2.500, pemeriksaan Rp7.500, penerbitan buku ICP atau buku kuning Rp10 ribu. Tetapi pada 2011 jemaah umrah dipungut KKP dengan sebesar Rp250 ribu hingga Rp400 ribu. Sedangkan jumlah jemaah umrah pada saat itu sebanyak 6.454 orang, sehingga total yang dipungut dari jemaah umroh total sebesar Rp2.541 miliar. Dari jumlah uang tersebut
= LOWONGAN
NISSAN
LEGAL PRIA , 1 ORANG 1. Pria Usia 25-30 thn. Pendidikan S1- Hukum Pidana 2. Memiliki pengalaman magang di Biro Advocat/ LSM min 2 thn. 3. Memahami hukum-hukum Leasing 4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. 5. Mampu menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak. Kirimkan lamaran lengkap ke: MULTIDANA FINANCE Jln. Prof Dr. Hamka No. 123. Padang
terdiri dari PNBP sebesar Rp119. 40.000. Harga Vaksin Maningitis yang dibayar sebesar Rp1.636 miliar, sehingga terdapat sisa atau kelebihan uang jemaah umrah yang dibayarkan sebesar Rp759.500.000. “Dengan terdapatnya sisa uang tersebut, berarti KKP Pekanbaru memungut biaya vaksin melebihi dari yang seharusnya,” katanya. Pungutan terhadap biaya Vaksin Maningitis jemaah umrah sudah diatur dalam peraturan pemerintah (PP) nomor 13 tahun 2009 tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak yakni sebesar Rp110 ribu per jemaah. Tetapi pungutan tersebut terus berlanjut pada Januari-Februari 2012 lalu dengan jumlah jemaah umrah sebanyak 2.622 orang. KKP Pekanbaru telah melakukan pungutan lebih sebesar Rp200 ribu per jemaah. Akibat pungutan yang melebihi dari ketentuan tersebut, maka kelebihan bayar yang dipungut dari per jemaah umrah sebesar Rp90 ribu per jemaah dengan total uang yang terkumpul sebesar Rp235 juta. (hr/war)
NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni. Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :
ANDRI =
= LOWONGAN
DIJUAL TANAH BUKITTINGGI DIBUTUHKANSEGERA:
Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang. Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 )
Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang. Handphone:081311525950
0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb
Karena tidak juga ada kejelasan kapan dibayar akhirnya kasusnya dilaporkan ke Pengadilan Niaga Medan. Saat ini dalam proses persidangan. Menurut sumber Haluan Riau yang enggan disebutkan namanya, apabila sidang di PTUN tersebut dimenangkan Bank Muamalat, maka hutang sekitar Rp72 miliar itu harus dibayar, dan menjadi tanggung jawab komisaris dan direksi perusahaan tersebut. Komisaris dan direksi adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam permasalahan hutang ke Bank Muamalat tersebut. Pemerintah daerah sebagai pemilik saham perusahaan sama sekali tidak memiliki tanggung jawab menanggulangi hutang PT RA ke Bank Muamalat, dan kerugiannya adalah modal berupa uang sebesar saham yang disetorkan. Bahkan DPRD Riau dengan tegas tidak akan menambahkan dana anggaran untuk RA melalui APBD, karena RA memang tidak ada lagi memilki aset yang dapat dijadikan modal, Izinnya sudah mati dan tiga pesawat milik RA juga sudah menjadi rongsokan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Pengamat Ekonomi Riau, Edyanus Herman Alim mengungkapkan, Bank Muamalat menuntut pailid Perusahaan PT Riau Air tentunya karena perusahaan tersebut sudah tidak mampu untuk membayarkan hutangnya. Komisaris dan Direksi PT.RA pihak yang paling bertanggung jawab atas vailidnya PT.RA tersebut.
Kalau Perusahaan tersebut memang sudah dinyatakan pailit, aset-asetnya dijual dan diserahkan kepada kreditor (Bank Muamalat-red). “Tapi kalau tidak cukup Kreditor juga rugi dapat meminta tanggung jawabnya terhadap pengelolaan perusahaan. Kreditor dapat menuntut pengelola perusahaan, komisaris, direksi untuk mempertanggung jawabkan hutanghutangnya tersebut. Kalau pemilik saham tanggung jawab dan resikonya hanya sebesar saham yang disetorkannya saja dan duitnya hilang,”katanya, Minggu (8/7) Lebih lanjut, Edyanus menjelaskan, meskipun Pemda sebagai Pemilik Riau Air, namun karena dikelola oleh Perusahaan dalam hal Riau dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT). Pemerintah Daerah hanya kehilangan dana sebesar saham yang disetorkan dan hilanglah uang yang disetorkan tersebut karena perusahaan pailit. “Inikan perusahannya dalam bentuk Perseroan Terbatas. Tanggung jawab pemilik tetap sebatas sebesar saham yang disetorkannya, dan tidak ada tanggung jawab Pemda untuk menanggulangi hutang tersebut. Dan yang paling bertanggung jawab seperti yang dijelaskan tadi direksi dan pemilik saham,” tegasnya. Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi B DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Noviwaldy mengatakan, permasalahan Perusahaan Riau Air yang dituntut pailit oleh Bank Muamalah, hal tersebut merupakan permasalahan kedua belah pihak antara Direksi RA dengan pihak Bank Muamalat. “Itu semata-mata urusan intern kedua belah pihak (Direksi Riau Air dan Bank Muamalat,red). Kalau Bank Muamalat menggugat Vailid RA sah-sah saja itu hak mereka. (hr/rud/hs)
10 SIGAB LINGKAR
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
CUMA RP330 JUTA PERSELTER
Bencana Nuklir Fukushima Kesalahan Manusia TOKYO, HALUAN— Bencana nuklir Fukushima ternyata tidak disebabkan hantaman tsunami yang memukul Jepang tahun lalu. Parlemen Jepang dalam laporan akhir bencana menyatakan insiden ini hasil perbuatan manusia. Ombak besar melumpuhkan peralatan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, Jepang tahun lalu. Kerusakan ini menghasilkan penyebaran gelombang radioaktif. Akibatnya, puluhan ribu penduduk harus mengungsi. “Menurut kajian komisi pada 11 Maret, kami meyakini pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi sudah dalam kondisi yang rentan. Tidak ada jaminan reaktor ini bisa tahan guncangan gempa dan hantaman tsunami,” ujar juru bicara Komisi Investigasi Independen Bencana Nuklir Fukushima pada Minggu lalu. “Sudah jelas kecelakaan ini merupakan bencana akibat kesalahan manusia. Pemerintah, regulator, dan Perusahaan Listrik Tokyo kurang mampu bertanggung jawab melindungi keselamatan jiwa dan lingkungan,” imbuhnya seperti dilansir dari Aljazeera. “Kendati memiliki kesempatan untuk melakukan pengukuran, regulator dan managemen TEPCO malah tidak melakukan tindakan atau mengambil keputusan. Pada masa yang rentan ini mereka malah melindungi dirinya,” urainya. Komisi independen mengatakan pemerintah Jepang bertindak lamban dalam menangani masalah saat itu. Kelambanan ini dikatakan karena mereka tidak siap menanganinya. Komisi ini diluncurkan pada Desember 2011 sebagai permintaan partai oposisi. Badan ini menjadi langkah altrnatif dari penyelidikan administratif krisis nuklir terburuk yang pernah terjadi. (h/vvn)
Pemerintah Tidak Serius PADANG, HALUAN—Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumatra Barat, terkesan icak-icak atau main-main dalam upaya menyelamatkan nyawa puluhan ribu wargan Sumbar yang terancam disapu tsunami.
Setidaknya, ketidakseriusan itu terlihat pada alokasi anggaran untuk pembangunan selter yang sangat minim. Dengan dana Rp330 juta
SELTER DI THAILAND— Salah satu selter di Khao Lak, di pesisir Thailand paling terpukul oleh tsunami akibat gempa bumi Samudra Hindia 2004. Dianggarkan lebih Rp900 juta perselter, itupun untuk kapasitas dibawah seribu orang saja. NET
perselter untuk menopang 3.000 orang, patut dipertanyakan bagaimana desain dan ketahanannya. Soalnya dalam prediksi para peneliti, terjangan tsunami yang mengancam Sumatera Barat mencapai 400km/jam. Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) menilai Alokasi dana Rp1 triliun untuk mendukung pembangunan shelter di seluruh wilayah zona merah belum cukup untuk menjawab kekhawatiran masyarakat pesisir pantai Sumatera di Sumatera Barat. Pasalnya, pemerintah provinsi sumatera barat akan membangun 3.000 shelter di seluruh persimpangan zona merah dengan kapasitas 3.000 orang di setiap shelter. Direktur Eksekutif Kogami, Patra Rina Dewi mengatakan jika dana satu triliun tersebut di bangun 3.000 shelter, maka setiap shelternya dialokasikan 330 juta. “Sangat kurang dana Rp 330 juta untuk pembangunan setiap shelter. Untuk standarnya pemerintah harus mengalokasikan dana Rp800 juta sama seperti shelter yang dibangun oleh Jepang sajadi Aceh,” kata Patra. Dijelaskannya, Jika dana Rp
330 juta kita harapkan untuk menopang 3.000 orang, patut dipertanyakan bagaimana desain dan ketahanannya. Soalnya dalam prediksi para peneliti, terjangan tsunami yang mengancam Sumatera Barat mencapai 400km/jam. “Untuk shelter yang akan dibangun, pemprov sumbar dapat mencontoh 3 shelter yang didirikan jepang di aceh. Shelter tersebut dibangun dengan kisaran dana 800 juta setiap shelternya dan telah standar internasional dalam mananggulangi tsunami,” tuturnya. Ia mengharapkan pemerintah pusat menambahkan alokasi dana bantuan untuk membangun shelter di sumbar. Karena terjangan tsunami yang menghantui tidak jauh beda dengan terjangan tsunami di jepang tahun 11 Maret 2011 silam. “Saat tsunami jepang, sea wall yang dibangun sepanjang pesisir pantai jepang tersebut banyak yang ambruk akibat kerasnya terjangan tsunami. Jadi pemprov sumbar saat membangun shelter nantinya jangan sembarangan. Apalagi dana yang digunakan juga minim,” tutur Patra. (h/ang)
Penyebab Kerusakan Lingkungan Didominasi Pihak Swasta PADANG, HALUAN— Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar menyebutkan kerusakan lingkungan yang terjadi di Sumatera Barat didominasi akibat aktivitas pabrik dan usaha yang dijalankan oleh pihak swasta. Ini terjadi karena mereka tidak menjalankan prosedur sesuai dengan keseimbangan alam. Koordinator Divisi advokasi dan Kampanye Walhi Sumbar, Desriko mengatakan polemik lingkungan begitu banyak terjadi aktivitas pabrik dan usaha eksploitasi alam oleh pihak swasta karena tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan hidup.
“Banyak kasus yang kita temui dilapangan banyak usaha yang dijalankan oleh pihak swasta tidak sesuai dengan standar UU lingkungan hidup yang berlaku. Sehingga aktivitas mereka semakin hari akan semakin merusak lingkungan,” kata Desriko kepada Haluan. Dijelaskannya, ada tiga sektor saat ini yang begitu banyak didominasi permasalahan lingkungan akibat pihak swasta yaitu Perkebunan, pertambangan dan kehutanan. “Di akhir tahun 2011, Walhi manangani 6 kasus di sektor perkebunan, 5 kasus di pertam-
bangan dan 5 kasus di kehutanan. Semua kasus ini merupakan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pihak swasta terhadap lingkungan,” kata Desriko. Dari sektor perkebunan, Walhi mencatat sekitar 81.685 hektar yang sedang bermasalah dengan lingkungan. Termasuk sengketa dengan masyarakat dengan lokasi yang mayoritas berada di Kabupaten Pasaman Barat, Pesisir Selatan dan Mentawai. “Saat hutan dialihfungsikan menjadi perkebunan, keutuhan hutan akan tergerus sedikit demi sedikit dan ekosistem yang hidup di hutan kesulitan
mencari makanan,” pungkas Desriko. Sedangkan di sektor pertambangan, kerusakan lingkungan akan diperparah lagi dengan kerusakan hutan, air dan tanah. Di sektor pertambangan inilah yang sangat rentan merusak kestabilan alam. “Untuk di pertambangan banyak pihak perusahaan dan swasta yang mengabaikan standarisasi pengolahan lingkungan. Termasuk pertambangan biji besi yang sedang bersengketa dengan masyarakat kaki Gunung Talang, Keca-matan Danau Kembar, Kena-garian Air Ba-tum-buk Simpang Tanjung
Nan IV, Kabupaten Solok yang dikelola oleh PT. Buana Alam Jaya, CV. Citra Magnetic dan PT. Kua Tassi,” katanya. Sementara itu, di sektor kehutanan Walhi Sumbar mencatat 225 perusahaan yang beroperasi untuk mengolah kayu dengan luas wilayah mencapai 340.000 hektar di dalam kawasan hutan dan sekitar 210.000 hektar di luar kawasan hutan. Terdiri dari tiga perusahaan yang legal mempunyai IUPHHK yaitu PT MSLCdi pagai utara kabupaten mentawai dengan pengolahan hak kayu seluas 80.000 hektar. PT triple S di siberut utara
dengan hak pengolahan hutan 46.500 hektar dan PT AMT di solok selatan dengan hak pengolahan katu 18.000 hektar. Sedangkan untuk perusahaan soumil, terdapat 50 perusahaan yang mempunyai izin yang legal dan 172 perusahaan soumil yang illegal. “Dari 225 perusahaan yang mengelola kayu di Hutan Sumbar, hanya 53 yang berizin yang syah dan mengantongi Izin Usaha Pemanfaatan Hasul Hutan Kayu (IUPHHK). Selebihnya dapat dikatakan bermasalah dengan perizinan dan pengoperasian hutan atau illegal,” katanya. (h/ang)
11
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
Suap Wakapolres ............. Dari Halaman. 1 Mata Yulia ..................... Dari Halaman. 1 Hingga saat ini, siapa dan bagaimana kronologis penyerahan uang yang diduga suap itu belum jelas. “Untuk mengusut isu tersebut, Polda akan menurunkan tim secepatnya ke Polres Pasbar, terkait kasus tersebut,” jelasnya. Dikatakannya, jika kasus tersebut benar terjadi pihaknya akan melakukan pengusutan secara terbuka. Dan langkah awal yang akan dilakukan adalah mencari dari mana video amatir tersebut didapatkan dan siapa yang telah memberikannya ke TV-One.
Semetara itu, Kepala Biro Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi melalui telepon genggamnya, mengaku mengakui hadir dalam program yang ditayangkan TV-One semalam. Namun Boy mengaku tidak mengetahui dengan pasti apa sebenarnya kronologis dugaan suap terhadap Wakapolres Pasaman Barat tersebut. “Saya memang hadir pada saat program TV-One tadi malam, tapi saya tidak tanggap dengan jelas tentang kronologisnya dan siapa orang yang memberikan amplop
tersebut dan untuk apa amplop itu diberikan, maklum acaranya ribut sekali,” ujar Boy, kemarin (9/7). Dia juga mengatakan, karena kasus ini berada di bawah penanganan Polda Sumbar, maka diharapkan Polda Sumbar yang harus mengusutnya untuk mencari tahu kebenarannya, terkait dugaan suap tersebut. “Silahkan Polda Sumbar melakukan pengusutan, kalau memang oknum tersebut jelas melanggar aturan Polri, maka ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya. (h/nas)
Hadapi Makau ................ Dari Halaman. 1 lifikasi Piala Asia U-22 memang mau tak mau membuat pelatih Timnas U-22 mengambil langkah ini. Tapi meski tidak rotasi secara keseluruhan, peralihan susunan pemain ini terkesan sangat frontal. Sebab, Andik sendiri adalah kapten bagi Garuda Muda. “Rencana sementara, besok Andik dan Kurniawan tidak langsung kita mainkan sejak awal,” ungkap Aji Santoso saat ditemui usai latihan di Stadion Mini Universitas Riau, Senin (09/7). Ia membantah kalau dua pemain yang menjadi korban rotasi ini adalah karena mereka bermain buruk saat laga melawan Timor Leste lalu. “Kita akan simpan dulu mereka dan mungkin baru masuk babak kedua. Ya karena mereka berdua dalam dua pertandingan terakhir mengerahkan tenaga yang luar biasa,” jelasnya.
Pelatih yang belum bisa mendampingi Timnas U-22 dari bench ini memang tak perlu risau jika ia berani memarkir Andik. Garuda Muda memang banyak memiliki winger untuk menjadi penggantinya. Ada Yosua Pahabol, Hendra Bayauw atau pun Fandi Eko Utomo. Andik sendiri ketika dikonfirmasi kalau dirinya akan berangkat dari bangku cadangan lawan Makau besok, tak mau banyak berkomentar. Striker Persebaya Surabaya ini terkesan menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada pelatih yang pernah bersama dirinya merebut emas di PON 2008 bersama Jawa Timur itu. Hanya saja, sang lawan nanti malam, malah tak menghiraukan itu. Kapten Makau, Leong Ka Hang, mengaku buta dengan kekuatan Indonesia. Siapa Andik Vermansyah pun ia juga tak tahu. Padahal, di
negeri ini, seorang Andik begitu dipuja sebagai pemain yang akan bersinar di masa depan. Hal ini diungkapkannya ketika didekati Bola.net usai menjalani latihan di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai Pekanbaru. “Saya tak tahu siapa Indonesia dan permainan mereka. Andik? Saya tak tahu,” kata Leong. Ia menerangkan, saat ini timnya lebih berkonsentrasi pada persiapan mereka sendiri ketimbang mencari tahu kekuatan Garuda Muda. Mengenai laga besok, Selasa (10/ 7), pencetak gol ke gawang Australia ini menegaskan bahwa ia akan berusaha membobol gawang Indonesia. Ia berjanji tak akan menyianyiakan kesempatan yang ia dapatkan. “Saya adalah striker dan tugas saya mencetak gol. Besok saya akan berusaha,” tandasnya. (h/mat/net)
Perbudakan Pernah .......... Dari Halaman. 1 Pada 1 Juli 1863, Belanda yang pada masa itu menjadi salah satu pedagang budak terbesar di dunia, secara resmi menghapuskan perbudakan di semua wilayah jajahannya. Tanggal 1 Juli menjadi tonggak sejarah bagi para budak Afrika yang dibawa Belanda terutama ke Suriname, bekas jajahan Belanda di Benua Amerika. Lizzy van Leeuwen, sejarawan dari Universitas van Amsterdam menjelaskan penghapusan perbudakan di Oost Indië, atau Indonesia, secara resmi baru 100 tahun lalu. Pada waktu itu, Belanda menghapus praktik perbudakan yang diterapkan di Kepulauan Sumbawa. “Ini adalah sejarah yang belum terungkap dan ada kaitannya dengan sejarah perbudakan di Timur, tidak hanya di Indonesia tapi lebih luas lagi di wilayah Asia Tenggara. Sejarah perbudakan di sana mencakup jangka waktu yang sangat panjang dan meliputi berbagai bentuk perbudakan. Mengingat cakupan ini masalah perbudakan di wilayah sekitar Samudura Hindia ini sulit sekali untuk diungkap. Sedikit sekali penelitian tentang masalah ini,” jelas van Leeuwen. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejarawan Amerika Serikat, Marcus Vink, Belanda juga menjalankan praktek
perbudakan di Indonesia. Van Leeuw menjelaskan, “Jan Pieterszoon Coen membunuh semua penduduk asli Pulau Banda untuk membuka perkebunan pala. Ia kemudian membeli budak-budak dari wilayah Pulau Banda. Dari situlah dimulai praktek perdagangan budak di Indonesia.” Jelas bahwa praktek perbudakan juga terjadi di Indonesia. Menurut van Leeuwen, perbudakan sudah menjadi bagian dari sistem kemasyarakatan di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Sumbawa, Bali dan Toraja. Penjajah Belanda membiarkan praktek perbudakan itu terus berlangsung karena itu menguntungkan posisi mereka di wilayah jajahan. Berbeda dengan masyarakat Suriname yang sampai sekarang terus memperingati sejarah kelam perbudakan, di Indonesia hal itu sama sekali tidak terjadi. Bagaimana ini bisa dijelaskan? Menurut van Leeuw ada beberapa penjelasan. “Alasan utama menurut saya karena orang tidak lagi merasakan dampak perbudakan di wilayah Indonesia itu secara nyata. Ini berbeda dengan situasi di Barat di mana orang bisa melihat hubungan perbudakan dengan masa kini secara jelas.”
Selain itu, lanjut van Leeuwen, di wilayah Hindia Belanda, perbudakan tidak terjadi dalam skala industrial seperti yang terjadi di Suriname. Kebanyakan budak dipakai untuk keperluan rumah tangga. Tapi, bukan berarti budak di sana hidupnya lebih nyaman. Terjadi berbagai hal mengerikan, bagaimana budak-budak rumah tangga itu dihukum dengan sangat kejam. Hal itu bahkan masih terus saja terjadi sampai abad ke-20 di beberapa rumah tangga di Oost Indië. Praktek perbudakan di dunia sayangnya sampai sekarang masih saja terjadi. Ironisnya, saat kita merayakan hari penghapusan perbudakan pada 1 Juli lalu di Belanda pada saat yang sama di berbagai belahan dunia masih terjadi praktek-praktek perbudakan. Anak-anak yang dipaksa bekerja dengan kondisi yang memprihatinkan; wanita yang diperdagangkan sebagai budak seks; nasib para TKW Indonesia di Arab Saudi juga mengingatkan kita pada kejamnya praktek perbudakan. Oleh karena itu, hari penghapusan perbudakan bukan hanya untuk memperingati masa lalu tapi lebih penting untuk menjadi motivasi guna memerangi praktek-praktek perbudakan di masa kini. (Sumber: http://www.rnw.nl)
“Jangankan untuk pengobatan, biaya untuk melihat kondisi anaknya yang sedang menderita sakit saja ia tidak bisa,” begitu ungkap Maryeni yang telah menganggap Vanesa seperti cucunya sendiri. Keluarga ini, sementara menumpang di rumah Maryeni di Jalan Tunggang RT 04/RW 04 No 44, Kelurahan Pasar Ambacang Padang. Rencana, jika ada biaya dan bantuan dari dermawan, keduanya akan membawa anaknya ke rumah sakit. Tampak, mata Yulia Vanesa bengkak kebiruan. Perutnya buncit membuat ia susah untuk bernapas. “Semakin hari badannya semakin kurus karena tidak bisa menikmati enaknya makanan. Berat badan terus menurun dari hari ke hari. Menurutnya, penyakit aneh yang diderita Vanesa berawal dari demam sekitar 1 bulan yang lalu. Kemudian ia dibawa berobat ke dukun kampung di Painan, Pesisir Selatan. “Kami tak punya biaya untuk membawanya ke dokter,” kata Yasmiati. Dukun kampung menyatakan bahwa penyakit Yulia Vanesa adalah tasapo. Akibat demam tersebut muncul warna kehijauan melingkar di matanya. Setelah
beberapa hari keadaan itu makin parah. Mata Yulia Vanesa membiru, membengkak dan perutnya membuncit keras seperti batu. Pekerjaan ibundanya yang bersawah dan berladang mengharuskannya untuk membawa Yulia Vanesa ke pondok di ladang jagung. Konon, di ladang jagung itulah Yulis Vanesa tasapo. Untuk melakukan pengobatan atas usul si dukun untuk serak ureh di tempat anaknya tasapo. Kunjung hari keadaan Yulia Vanesa tidak juga kian membaik. Akhirnya Yulia Vanesa dibawa ke rumah sakit di Painan. Para petugas medis di rumah sakit di sana juga tidak bisa mendeteksi penyakit apa yang diderita oleh Yulia Vanesa. Di rumah sakit itu, tim media memberi Yulia Vanesa infus, tapi keadaannya juga tidak kunjung berubah. “Kami tak punya biaya lagi. Yulia pun kami bawa pulang,” kisah ibunya dengan linangan air mata. Mereka membawa Yulia Vanesa ke Padang. Tapi, mereka tak bisa berbuat banyak kerena tak punya biaya merawat anaknya di Rumah Sakit Umum M Djamil Padang. Kini keduanya pasrah menatap
anaknya. Saat dibawa ke RSU M Djamil, dari hasil diagnosis dokter kemungkinan Yulis Vanesa menderita tumor ganas. “Hal ini perlu segera ditindaklanjuti agar kejelasan penyakit Vanesa bisa dianalisis dan diberikan pengobatan,” begitu ungkap dokter seperti ditirukan Maryeni. Jika tidak segera ditindaklanjuti dengan pengobatan, pembuluh darah pada matanya akan pecah dan keadaan terburuknya adalah kebutaan. Pihak rumah sakit menyarankan untuk dilakukan rawat inap, lagi-lagi karena keterbatasan biaya, Yasmiati tidak bisa berbuat banyak untuk anak semata wayangnya ini. Sekarang Yulis Vanesa hanya menagis dan menangis. Satusatunya asupan makanan yang masuk ke tubuhnya adalah ASI ibunya. Kondisinya semakin parah, lingkungan sekitar juga tidak bisa berbuat banyak karena para tetangga juga rata-rata orang yang tidak mampu. Untuk sekarang uluran tangan dari pembaca sangat membantu bagi pengobatan Yulia Vanesa.
Kedaulatan Pangan ........... Dari Halaman. 1 Demikian terungkap dalam diskusi Senin, (9/7), di Fisip Unand dengan “Prospek Kedaulatan Pangan Pascatransisi Kekuasaan di Negaranegara Arab” bersama aktivis petani La Via Campesiana dari Jordania, Pelestina, dan Libanon dengan narasumber dari Dr. Hariyanto, LC.MA (Indonesia), Taleb El Harake (Libanon), Mohammed M.F.Qtaishat (Palestina), dan Haiyyu Darman Moenir, M.Si dari Fisip Unand dengan pematik diskusi Hervina Aljanita. Menurut Taleb El Harake, aktivis La Via Campesiana, organisasi LVC merupakan organisasi perjuangan petani secara global. Dimana satu sama lain saling terkait. “Bahwa kita berbicara mengenai sumber daya dan perjuangan ketahanan pangan kita di Timur tengah. Strategi kami terkait sumber daya ini, pengembangannya dan bagaimana membangun itu secara berkelanjutan, bagaimana kami bisa memastikan petani bisa memperoleh akses dan memanfaatkannya,” kata Taleb El Harake. Taleb juga menjelaskan, ketahanan pangan menjadi tulang punggung perjuangan LVC secara keseluruhan. “Seperti negara-negara lain, kalau kita miskin, kita tidak akan pernah menang dalam perjuangan. Kami meletakkannya makanan sebagai dasar perjuangan dan kami meletakkannya agenda utama dan itu adalah situasi yang terjadi di Timur Tengah.” Mengenai dukungan pemerintah tentang aktivitas La Via Cam-
pesiana, tambah Taleb segala konsep adalah tantangan, dimana konsep selalu berdasarkan pada hak asasi manusia. Kerja sama antara masyarakat sipil dan pemerintah, dalam beberapa kasus masyarakat sipil justru bekerja sendirian. Di beberapa pengalaman harus berhadapan dan harus berlawanan dengan apa yang dilakukan pemerintah. Salah satu contoh di Kementrian Pertaniaa di Palestina yang membuat kebijakan, memotivasi perusahaan besar pertanian dengan menginvestasikan lebih banyak dalam pertanian. “Ini artinya perusahaan perusaahaan pertanian inilah yang memperoleh akses terhadap sumber daya dan akses terhadap pasar,” katanya. “Pemerintah akan memberikan mereka subsisdi daripada memberikannya kepada-kepada petani kecil. Perusahaan ini seperti memiliki suara yang sangat kuat dan merampas dan mengambil alih yang seharusnya menjadi milik petani kecil. Dalam skenario ini, masyarakat sipil dalam konsisi melawan terhadap kebijakan pemerintah.” Dampak positif telah diperoleh dari perjuangan ini, tapi ini adalah sebuah awal, dimana LVC ingin terus membangun dan bekerja dan mendapatkan hasil yang lebih besar. Dan harapan terbesar mereka adalah ingin mempertahankan, mempresentasikan kepada masyarakat lain di Palestina dan di dunia. Mengimplementasikan kegiatan ini sehingga menular secara global. Sementara itu, menurut Virtous
Setyaka, penanggung jawab diskusi ini, tujuan yang ingin dicapai dari diskusi ini adalah untuk menyamakan pemahaman tentang kondisi Timur Tengah dan sekitarnya dan kedaulatan pangan bagi petani di Timur Tengah sehingga bisa mengambil contoh baik bagi penerapan ketahanan pangan di Sumbar. Selanjutnya agar bisa merumuskan kajian dan bentuk solidaritas kedaulatan pangan untuk Timur Tengah sehingga sesuai dengan maksud dan tujuan dari organisasi. “Penting meningkat kesadaran akan pentingnya kedaulatan pangan bagi petani-petani di negara Arab,” kata Virtous. Sebelum musim revolusi merebak di negara-negara Arab, La Via Campesiana (LVC) merupakan sebuah gerakan internasional yang menyatukan jutaan petani kecil dan menengah, petani tidak bertanah, petani perempuan, penduduk asli dan pendatang, dan pekerja pertanian di seluruh dunia. LVC membela petani pertanian skala kecil yang berkelanjutan dengan sebagai cara untuk promosi keadilan sosial dan martabat. LVC juga sangat menentang pertanian yang didorong perusahaan dan perusahaan transional yang menghancurkan manusia dan alam. Diskusi ini dihadiri lebih kurang 50 orang peserta dari pelbagai kalangan, antara lain Asosiasi Ekonomi Politik (AEPI Sumbar), Serikat Petani Indonesia, PBHI, PSH, dan jurnalis serta aktivis gerakan sosial. (h/cw-dra)
Bertarung Nyawa ............. Dari Halaman. 1 Dua Sindikat .................. Dari Halaman. 1 Suara bocah-bocah terdengar dari balik kampung Pintu Gabang. Gemercik Sungai Lambung Bukik yang membatasi sekolah mereka dengan tempat tinggalnya mengiringi langkah anak-anak itu untuk berangkat menuntut ilmu. SD Bustanul Ulum yang dibangun PT Semen Padang itu, merupakan tempat mereka menuntut ilmu. Untuk mencapai SD ini, anakanak harus bertarung nyawa melintas kawat sisa jembatan. Dengan menggunakan seragam putih merah, beberapa orang anak itu dengan tangan kecilnya mencoba melintasi kawat baja bekas jembatan yang telah putus 2 tahun lalu. “Kaki saya sempat berair dan berkeringat melihat anak-anak itu melintas kawat tersebut,” kata seorang warga kampung kepada Haluan, Senin (9/7). Dengan cekatan, jari tangannya mencengkram kuat kawat baja itu, dan mereka pun berhasil melintasi kawat baja 15 meter tersebut. Sambil berjalan menyandang tas dengan semangat menuju sekolahnya yang terletak 1 kilometer dari jembatan, mereka pun berlarian, karena hari Senin kemarin, hari pertama mereka sekolah. Sebagian bocah sekolah dasar yang perempuan tidak berani meniti kawat baja. Mereka melepas sepatu hitamnya, dan menyingsingkan lengan baju berwarna putih serta rok warna merah khas bendera merah putih, melintasi sungai yang berarus deras. Perlahan lahan kaki kecil itu mencoba meraba bebatuan berlumut. “Hati-hati Nak,” ujar salah seorang ibu-ibu yang juga melintasi sungai itu. Seolah tak peduli dengan tajamnya batu, bocah itu pun terus
melintas, tujuannya satu, yaitu harus sampai ke sekolah. Faras Hanafi, bocah yang kemarin mendapat ranking 5 kelas 6 itu tampak semangat bersama temannya menyeberang sungai. “Wak lah biaso malinteh di kawek baja jo di sungai ko, tapi kalo hujan labek, tapaso wak libur Bang,” ungkap kepada Haluan yang sempat menyaksikan bocah-bocah harapan bangsa itu melintas di kawat baja yang tingginya 7 meteran dari dasar sungai itu. Didirikan sejak tahun 1997 oleh swadaya masyarakat, jembatan itu menjadi satu-satunya penghubung ekonomi, dan sosial masyarakat. Meskipun sudah dua kali direhab, karena dimakan usia, jembatan itu akhirnya putus dengan sendirinya. Merial Tanjung (44), Ketua RW 03 menjelaskan, saat ini jembatan tersebut memang menjadi satusatunya akses warga yang tinggal di Pintu Gabang. Sudah 2 tahun jembatan putus digunakan oleh warga. “Dulu pernah akan dibangun kembali jembatan tersebut, namun karena sesuatu hal, warga tidak jadi membuatnya, namun saat ini warga bersama PT Semen Padang sudah berencana akan memindahkannya ke bagian bawah,” terangnya tanpa merinci kapan proyek yang dibantu PT Semen Padang itu dimulai. Hal yang sama juga disampaikan oleh Lurah Lambung Bukik, Yanuswar SE, saat dihubungi Haluan. “Untuk saat ini warga yang mempunyai hasil buminya terpaksa berjalan melintasi sungai, agar bisa menjual hasil kebun ke pusat Kota Padang,” tuturnya. Menurutnya, saat ini warga yang
tinggal di seberang jembatan itu berjumlah 600 orang, mayoritas berprofesi sebagai petani. Semenjak jembatan itu putus, bagi warga yang mempunyai kendaraan bermotor terpaksa harus menitipkan motornya di salah satu rumah warga di sekitar jembatan. “Dari pihak PT Semen Padang mengatakan, pengerjaan pembangunan jembatan yang baru akan dibangun 1-2 bulan lagi, dengan ukuran yang besar sehingga mobil sejenis L300 bisa masuk untuk mengangkut hasil bumi warga,” jelas Yanuswar. Letak geogafis Lambung Bukik yang di kaki perbukitan, dengan tanah coklat yang licin di saat hujan membuat warga tidak mempunyai banyak pilihan. “Dulu kami sudah pernah melarang anak-anak sekolah untuk tidak menaiki kawat baja itu, namun mungkin karena sebagian anak itu takut terlambat ke sekolah, dan tak perlu repot melepas sepatunya saat melintasi sungai, tetap saja anak-anak itu meniti kawat tersebut,” imbuh Anuar salah seorang tokoh masyarakat. Menurut Anuar, mantan RW yang sudah menjabat selama 20 tahun itu, pembangunan jembatan yang bekerja sama dengan pihak PT Semen Padang akan segera dikerjakan, karena warga telah menyerahkan secara suka rela tanah miliknya, untuk dipakai dalam pembuatan jalan dan jembatan. “Mudah-mudahan warga bisa bersabar, sampai jembatan yang baru bisa dibangun, dan kami juga berharap kepada pihak yang terkait agar membantu percepatan pembangunan di wilayah kami ini,” paparnya.
tertipu petugas kepolisian yang menyamar sebagai calon pembeli. Penangkapan sindikat ganja antarprovinsi ini dilakukan sekitar pukul 05.30 WIB pada Senin pagi kemarin di kawasan Simpang Empat Tangah Jua, Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi. Waktu itu, petugas kepolisian yang menyamar sebagai calon pembeli ganja melakukan negosiasi dengan tersangka MS yang baru saja tiba di Kota Bukittinggi. Setelah sukses bernegosiasi dan tanpa merasa curiga, tersangka MS akhirnya memboyong ganja yang sebelumnya telah diangkut ke sebuah hotel di kawasan Simpang Tembok Bukittinggi. Namun ketika hendak bertransaksi, petugas yang menyamar itu langsung membekuk tersangka MS tanpa perlawanan. Setelah menangkap tersangka MS, polisi kemudian menyatroni sebuah hotel di Simpang Tembok, dan meringkus tersangka AM. Kedua tersangka itu kemudian digelandang ke Mapolres Bukittinggi. Tersangka MS dan tersangka AM merupakan dua anggota sindikat pengedar dan penjual ganja yang datang dari Medan untuk mencari mangsa di Kota Bukittinggi. Kesehariannya, tersangka MS mengaku bahwa selama ini Ia bekerja sebagai calo Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Medan, dan tersangka AM mengaku hanya seorang kuli bangunan. Saat di Mapolres Bukittinggi, tersangka AM mengaku tergiur berbisnis ganja yang bisa meraup keuntungan besar dalam waktu singkat. Ia sendiri terjerumus ke bisnis haram tersebut setelah dipengaruhi oleh seorang rekannya yang saat ini telah dibekuk duluan oleh polisi di Kota Medan beberapa waktu lalu.
“Ganja itu dibeli di sebuah perkampungan di Aceh sekitar seminggu lalu, dengan harga Rp200 ribu perkilogram. Ganja itu saya jual Rp1,6 juta hingga Rp2 juta perkilogram, tergantung hasil negosiasi dengan pembeli. Ganja yang kami beli itu telah dikemas dengan baik, dan dipak menggunakan lak ban,” terang tersangka AM. Tersangka AM menceritakan, ketika membeli ganja di Aceh dan membawanya ke Medan dengan karung goni, Ia sama sekali tak menaruh curiga dan tak ada firasat buruk yang menghampirinya. Pada hari Sabtu (7/7), tersangka AM dan tersangka MS berangkat ke Bukittinggi dengan menggunakan salah satu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Medan-Bukittinggi via Kabupaten Pasaman Sumbar. Tersangka AM menuturkan, Ia bersama rekannya MS berangkat ke Bukittinggi, karena ada salah seorang warga Bukittinggi ingin membeli ganja dalam jumlah yang besar. Saat dalam bus, barang haram itu dimasukan ke dalam dua travel bag berukuran sedang yang berwarna hitam. Mereka tiba di Kota Bukittinggi pada Senin pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Sesampainya di Bukittinggi, mereka berdua mencari ojek dan meminta diantarkan ke sebuah hotel di Simpang Tembok. Sesampainya di hotel, tersangka AM memilih menunggu di hotel, sementara tersangka MS pergi ke suatu tempat untuk bertemu dan bernegosiasi dengan calon pembeli. Dari hasil negosiasi, tersangka MS menemui kesepakatan dengan calon pembeli, dengan harga ganja Rp1,8 juta perkilogram. Saat itu tersangka MS sama sekali tak menaruh curiga pada calon pembeli
yang menyamar. Setelah negosiasi sukses, tersangka MS lalu kembali ke hotel untuk membawa ganja yang akan dijualnya. Namun disaat kembali bertemu dengan calon pembeli, Iapun ditangkap polisi yang menyamar jadi calon pembeli itu. Tak lama kemudian, tersangka AM yang berada di hotel juga diciduk polisi. Atas perbuatan itu, kedua tersangka terancam pasal 114 UU 35 tentang Narkotika, dengan ancaman 5 hingga 10 tahun penjara. Kapolres Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi mengungkapkan, kedua tersangka itu merupakan Target Operasi (TO) yang telah diintai semenjak dua bulan lalu. Dari hasil penyamaran petugas, kedua tersangka itu berhasil ditangkap dengan mudah. “Kedua tersangka ini berasal dari Aceh, namun telah lama menjadi warga Medan. Penangkapan ini tak terlepas dari kerjasama kepolisian bersama Badan Narkotika Kota Bukittinggi. Kami berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama memberantas narkotika, karena akan merusak generasi bangsa,” ujar Kapolres. Kapolres menambahkan, dari Januari hingga awal Juli 2012 ini, Polresta Bukittinggi telah mengungkap 14 kasus narkotika dengan menangkap 21 tersangka, 6 kasus diantaranya merupakan kasus ganja, dan 8 lainnya merupakan kasus shabu. Sekretaris Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi Ibentoro S menambahkan, untuk pemberantasan narkotika di Kota Bukittinggi, BNK telah melakukan berbagai sosialiasi dan penyuluhan, baik kepada siswa atau pelajar, maupun kepada masyarakat umum. (h/wan)
12 12 LAPORAN KHUSUS
Harian Umum
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
PASANGAN FIRMAN—AISARTINI JUARA I NASIONAL KB LESTARI
Sijunjung Raih Prestasi Nasional penghasilan setelah melakukan kewajibannya mengasuh dan membina anak,” ujarnya. Aisartini yang lahir di Lubuk Tarok, 8 Oktober 1966 lalu, sehariharinya mengelola usaha rumah tangga. Di sela kesibukan mengelola usaha makanan dan minuman, ibu dari Putri Reno Lenggo Geni dan Sultan Kurnia Alam Bagagarsyah yang berpendidikan SMA ini juga aktif dalam kegiatan PKK, BKMT,
YUSWIR ARIFIN Bupati
SATU lagi prestasi membanggakan diraih Kabupaten Sijunjung di era kepemimpinan Bupati Yuswir Arifin dan Wakil Bupati Muchlis Anwar. Prestasi membanggakan itu diraih, pasangan suami isteri (Pasutri) Firman Bagindo Tan Ameh dan Aisartini, warga Jorong Jambu Lipo, Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung. Pasangan ini berhasil keluar sebagai Juara I KB Lestari 15 tahun Tingkat Nasional pada peringatan Hari Keluarga XIX Tingkat Nasional Tahun 2012 yang diadakan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhir Juni lalu. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Wakil Bupati Muchlis Anwar merasa bersyukur dan bersuka cita atas prestasi tersebut. Hal ini jelas sangat membanggakan, bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. Karena Kabupaten Sijunjung berhasil mengukir sejarah mendapatkan Juara I KB Lestari 15 Tahun
Posyandu, Bundo Kanduang dan sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. “Program KB merupakan program yang harus didukung oleh seluruh keluarga karena manfaatnya benar-benar luar biasa bagi setiap keluarga yang menerapkannya,” katanya. Sementara suaminya, Firman mendukung isterinya memakai alat kontrasepsi IUD tersebut. Pria
kelahiran Lubuk Tarok, 19 September 1961 mengenyam pendidikan SMP, dan berprofesi sebagai petani, merasa sangat beruntung, karena dapat mewujudkan impiannya sekaligus sebagai teladan bagi keluarga dan di lingkungannya. Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Drs. Yumani, SH mengatakan, keberhasilan yang diraih
akseptor KB Sijunjung tersebut tidak terlepas dukungan dari berbagai pihak dalam memberikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan program KB. Selain itu, hal ini juga sekaligus menunjukkan keseriusan jajaran Pemkab Sijunjung dan Provinsi Sumatera Barat serta Tim Penggerak PKK dalam menggalakkan program KB. ***
MUCHLIS ANWAR Wakil Bupati
Tingkat Nasional. Untuk itu, prestasi yang telah dicapai ini menjadi sebuah pemicu dan cambuk untuk terus dipertahankan dari tahun ke tahun. “Prestasi ini merupakan keberhasilan kita semua dalam menyukseskan program KB. Ini berkat perjuangan dan kerja keras kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat,” kata Bupati, Yuswir Arifin. Bagi Aisartini dan Firman, prestasi yang mereka persembahkan bagi Kabupaten Sijunjung dan Sumatera Barat, buah dari dukungan dan kerjasama semua pihak. Dia mengatakan, sebelumnya merasa ragu memakai alat kontrasepsi IUD tersebut. Namun, setelah mendapat penjelasan dari tenaga penyuluh KB dan kesehatan, keraguan itu hilang. Ibu dua anak ini mengaku nyaman dan merasa beruntung memakai alat kontrasepsi IUD tersebut, karena merasa tidak ada kendala atau efek samping. Selain itu, banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan mengikuti program KB. Antara lain, kebutuhan hidup keluarga dapat terpenuhi dengan membatasi dua anak saja. “Dua anak sangat ideal untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Karena suami isteri masih punya kesempatan untuk bekerja sebaikbaiknya untuk mencari tambahan
FIRMAN dan Aisartini besama dua anaknya.
Bupati Yuswir Arifin bersama Kepala BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa berdialog dengan peserta Medis Operasional Wanita (MOW) di RSUD Sijunjung.
Bupati Yuswir Arifin dan Ny. En Yuswir Arifin.
Firman Bagindo Tan Ameh dan Aisartini Juara I KB Lestari Tingkat Nasional kategori 15 tahun.
Bupati Yuswir Arifin bersama Kepala BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa melihat salah seorang pasien usai menjalani Medis Operasional Wanita (MOW) di RSUD Sijunjung.
Bupati Yuswir Arifin melihat pemasangan alat kontrasepsi implan di Pustu Kunangan Parik Rantang Kamang Baru.
Bupati Yuswri Arifin bersama Ketua DPRD Mukhlis R melihat alat kontrasepsi implan di Pustu Kunangan, Parik Rantang, Kamang Baru.
PADANG 13
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
1.500 Orang Ikuti Ujian Paket C PADANG, HALUAN — Sebanyak 1.500 orang peserta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se Kota Padang, Senin (9/7), mengikuti Ujian Paket C, di sejumlah sekolah.
BERJALAN KILOAN METER — Seorang ibu membawa hasil buminya di jalan Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Senin (9/7). Akses jalan yang rusak dan terjal, membuat sebagian masyarakat berjalan kaki kiloan meter untuk menjual hasil kebunnya. RIVO SEPTI ANDRIES
Gubernur Buka MTQ ke-35 PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran ke-35 tingkat Kota Padang, di pasar tradisional, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Senin (9/7). Gubernur mengatakan, MTQ sudah menjadi kegiatan umat Islam dan sudah dilombakan
pada tingkat internasional. Beragam jenis dan cabang diperlombakan. Begitu juga di Padang, MTQ sudah menjadi ikon bagi umat. “Pada dasarnya MTQ bertujuan memberikan penguatan nilai-nilai Qurani di tengahtengah masyarakat. Sehingga, msyarakat menjadi cinta
Quran,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, pemko terus memfokuskan program dan kegiatan pada upaya pembinaan mental dan spiritual masyarakat, khususnya generasi muda. Beragam bentuk kebijakan telah diupayakan. Diantaranya program Pesantren Ramadan yang beberapa hari lagi
akan dilaksanakan. “Menjaga dan memelihara kitab suci A lq u r a n a d a l a h kewajiban umat Islam. Menyelenggarakan MTQ merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk itu. Pada zaman Rasulullah, banyak cara yang dilakukan. Di antaranya, dengan tahfidz Alquran,” katanya. (h/yat)
Kondisi Jambret Penelan Mas Memburuk PADANG, HALUAN — Tersangka jambret yakni Win Celek (30), kondisi kesehatannya semakin hari semakin memburuk. Diduga, akibat kalung 1 0 e m a s y a n g ditelannya belum juga keluar. Dari hasil rekam medis yang sudah dilakukan, kalung tersebut ternyata masih tersangkut di usus besarnya. Karena dikhawatirkan kondisi pelaku jambret ini semakin memburuk, Senin (9/7) sore, pihak kepolisian akhirnya membawanya untuk mengecek kesehatan ke rumah sakit Bha-
yangkara Padang. Apalagi Win Celek sering kejang, karena merasakan sakit di bagian ususnya. Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani mengatakan, pihaknya juga cemas melihat kondisi Win Celek, yang semakin memburuk itu. Sehingga, setiap saat dia selalu memerintahkan anggotanya yang piket, untuk mencek perkembangan kesehatan Win. “Sejak dua hari yang lalu, Win Celek mengaku sering mengalami sakit di bagian ususnya, sehingga dia tidak bisa
bergerak terlalu banyak. Diduga sakit yang dirasakannya, akibat kalung emas tersebut bergesekan dengan ususnya yang luka,” kata Dewi. Sebelumnya, kata Dwi, pihaknya telah memberikan Win Celek obat untuk memperlancar buang air besar (Dul Colax). Namun, hingga kemarin, belum ada tandatanda kalung tersebut akan keluar. Akibat perbuatannya, pria bertato ini akhirnya menanggung rasa sakit. Setiap kali Win Celek akan buang air besar, pihak kepolisian terpaksa menyediakan
kaleng untuk menampung kotorannya. Kemudian, diperiksa untuk memastikan apakah kalung tersebut keluar atau belum. Win Celek mengaku menyesal, telah menelan kalung tersebut, dan terpaksa menanggung akibat perbuatan k e j a h a t a n y a n g t e l a h d ilakukan. “Bagaimana lagi semuanya telah terlanjur. Saya nekat menelan kalung itu, karena pada saat tertangkap saya takut dipukuli masyarakat,” ujar Win celek. (h/nas)
Banyak peserta yang berasal dari luar daerah kebingungan, mencari lokasi ujian. Karena, mereka tidak menguasai peta Kota Padang. Ujian Paket C akan berlangsung selama empat hari, tanggal 9 hingga 12 Juli 2012 mendatang. Ujian pertama kali ini, peserta akan diuji dengan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia. Andreas Syaputra, 24, peserta yang berasal dari Kabupaten Pasaman Barat ketika diwawancarai oleh Haluan mengatakan, ia sempat panik saat mencari lokasi ujian, karena tidak mengetahui seluk beluk Kota Padang. Sehingga saat ujian pertama, ia harus rela terlambat selama satu jam. “Saya kesulitan mencari lokasi dan kelas ujian ini. Ujian pertama tadi saya terlambat selama satu jam,” tuturnya. Ia menyesalkan waktu antara keluar nomor dan pelaksanaan ujian sangat sempit yaitu hanya 4 hari. Sehingga kesempatan untuk mencari lokasi ujian jadi tergesa-gesa. “Saya mendapatkan nomor ujian hari Jumat (6/7) dan harus ujian pada hari Senin ini (9/7). Jarak Kabupaten Pasaman Barat ke Kota Padang ini cukup jauh. Ini yang membuat saya kewalahan,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh Ilham yang menyayangkan kinerja panitia pelaksana, yang tidak membuatkan peta kelas ujian. “Bagus kalau
lokal saya terletak di depan. Kalau terletak di ujung, waktu saya untuk mencari lokal akan bertambah lama,” keluhnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi mengatakan, peserta Ujian Paket C atau Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) memang ada yang berasal dari luar Kota Padang. “Peserta yang mengikuti Ujian Paket C di Kota Padang tidak hanya diikuti masyarakat Kota Padang saja. Namun juga diikuti dari berbagai daerah di Sumatera Barat lainnya. Diantaranya Kabupaten Pasaman, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padangpariaman, Kabupaten Agam, serta beberapa daerah lainnya,” katanya Namun, setiap peserta ujian harus terdaftar terlebih dahulu di PKBM Kota Padang agar dapat mengikuti ujian paket C ini. Ujian yang diadakan di SMPN 30, SMPN 31 dan Kompleks Kartika dengan menggunakan 80 ruangan itu, sedikit terganggu akibat banyak peserta yang tidak mengetahui lokasi dan kelas ujian. Bahkan beberapa peserta terlihat salah masuk kelas. Pantauan Haluan, UNPK berjalan seperti ujian reguler biasa, Ujian Paket C digelar sesuai mekanisme ujian nasional. Namun ada sedikit kelonggaran, karena tidak ada tim pemantau independen yang biasanya juga ikut mengawasi ujian. Di setiap kelas ada 20 orang peserta dengan dua guru pengawas. Sedangkan peserta yang mengikuti UNPK tersebut terdiri dari beberapa kalangan. Mulai dari pelajar yang tidak lulus saat UN Reguler kemarin, peserta yang sudah mengikuti PKBM, dan beberapa orang PNS yang sebelumnya menyandang ijazah SMP. (h/ang)
Pegawai BPKP Sumbar Laporkan Petani PADANG, HALUAN — Seorang pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar yakni Sugeng P. Hadiyanto (46), mendatangi Polresta Padang, Senin (9/7). Ia datang untuk melaporkan salah seorang petani berinisial “SI” (50), diduga telah merusak pagar kantor tersebut, di kawasan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah. Pembangunan kantor BPKP Sumbar di kawasan Aia Pacah masih dalam tahap pemagaran, tapi sudah terjadi masalah. Peristiwa pengrusakan tersebut terjadi, Kamis (5/7) lalu, yang dilakukan oleh tiga orang bersama “SI”. Akibat kejadian ini, pihak BPKP Sumbar tidak senang dengan pengrusakan tersebut. “Mereka melakukan pengrusakan terhadap pagar seng, yang digunakan untuk memagar pengerjaan pembangunan BPKP Sumbar. Kalau dilihat, ada sekitar tiga buah seng yang dirusak,” kata Sugeng.
Menurutnya, tidak diketahui apa alasan “SI” dan rekannya melakukan pengrusakan tersebut. Padahal selama ini, pihak BPKP Sumbar tidak pernah menganggu hak tanah, ataupun kegiatan masyarakat sekitar. Sugeng mengaku, permasalahan ini pasti ada yang mengomporinya. “Menurut saya, ada oknum yang tidak bertanggungjawab mengompori “SI” hingga melakukan pengrusakan tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Tarmizi yang menerima laporan dari Sugeng mengatakan, harus meneliti dulu permasalahan ini dengan jelas. Korban telah membuat laporan dengan nomor LP/1147/K/VII/SPKT Unit I dan akan dilanjutkan ke bagian Reskrim Polresta Padang, untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kita harus mengetahui dulu dengan pasti, inti permasalahannya. Tidak bisa asal melakukan penangkapan,” ungkapnya. (h/nas)
14 PADANG LINGKAR BKLDK Launching Senada PADANG, HALUAN — Badan Kordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Sumbar, launcHing Sekolah Pena Dakwah (Senada). Kordinator Senada Korwil Sumbar Abrian Alkaf mengatakan, dibentuknya komunitas penulis ini, bentuk kepedulian terhadap segala permasalahan yang dihadapi Islam. Umat membutuhkan media yang dapat memberi penyadaran dan solusi, terhadap segala permasalahan yang di hadapi umat Islam. Selain itu, Senada berupaya melahirkan para penulis Islam Ideologis, yang dapat menghasilkan karya-karya terbaik. Sehingga, opini Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin. akan terus terbentuk dan mengakar di tengah-tengah masyarakat, khususnya umat Islam. “Dalam melahirkan penulis-penulis muda ideologis, dilakukan pembinaan Intensif. Seperti pemberian Tsaqafah (pengetahuanred) Islam kepada anggota,” ujarnya. Untuk pembinaan kepenulisan Senada, dilakukan workshop kepenulisan, bedah buku, kunjungan ke media, dan melaksanakan berbagai latihan. Pada kesempatan yang sama, juga diadakan bedah buku Mesiu Perubahan Garis Depan. Merupakan karya pimpinan Senada wilayah Kalimantan. Buku ini dibedah oleh ustadz Ardion Husni Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumbar. Dikatakan, seorang muslim harus memiliki jiwa perubahan. Merubah lingkungan yang rusak, menjadi lingkungan yang lebih baik harus sesuai dengan syari’at Islam. Menurutnya, buku Mesiu Perubahan Masa Depan, memang pantas menjadi mesiu perubahan bagi orang yang membacanya. (h/yat)
PMII Laksanakan Konkorcab PADANG, HALUAN — Sekian lama fakum, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akhirnya menggelar konferenci koordinator cabang (Konkorcab). Empat Pengurus Koordinator Cabang (PKC) yang sepakat menggelar Konkorcab itu adalah, PKC Padang Pariaman, Bukittinggi, Pariaman, dan Kota Padang. Konkorcab dilaksanakan di Asrama Haji, Tabing Padang, Minggu (8/7). Saat membuka Konkorcab, Kabag Binsos Pemprov Sumbar Arbison Amran mengingatkan, agar mahasiswa selalu melakukan perngerakan, yang berdampak positif bagi masyarakat. Terutama mendorong percepatan pembangunan di daerah. Sebagai generasi penerus, mahasiswa juga dituntut lebih pro aktif, dalam menyikapi perkembangan. “Pergerakan pemuda dan mahasiswa selalu menjadi perhatian dan memberi dampak, termasuk yang dilakukan PMII. Makanya, ke depan harus lebih dimaksimalkan untuk pembangunan,” katanya. Ketua DPD KNPI Sumbar Adib Alfikri menuturkan, KNPI sebagai wadah berhimpunnya OKP dan Organisasi kepemudaan lainnya. akan selalu memotivasi, mendorong, membimbing setiap anggotanya, termasuk PMII. (h/rio)
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
SD Kayu Kalek Masih Terbengkalai PADANG, HALUAN — Meski masih terbengkalai, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kayu Kalek Lubuk Buaya Padang, tetap menerima murid baru. Akibatnya, sebanyak 32 orang siswa atau satu lokal, terpaksa dititipkan di sekolah terdekat yakni SD 02. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, saat ini yang menjadi persoalan di SD Kayu Kalek adalah, belum tersedianya mobiler yang lengkap, lantai yang belum berkeramik, dan belum ada pagar. “Selain itu, kondisi di sekitar sekolah juga berupa rawa-rawa. Kami jadi berpikir, ketika murid masuk sekolah dengan kondisi seperti itu. Kalau dipaksakan, kami juga jadi disalahkan, bisa saja timbul berita buruk,” ujarnya. Disdik, katanya memang tetap melakukan penerimaan murid baru. Untuk mengakomodir keinginan masyarakat, yang ingin melihat anaknya sekolah. “Sambil dilakukan pembenahan dan melengkapi sarana yang ada, sebanyak satu lokal murid kami titipkan di SD 02. Semoga, kami bisa cepat melengkapi mobiler, dan lainnya. Agar proses belajar mengajar di SD Kayu Kalek bisa secepatnya berjalan normal,” katanya UN SD Dievaluasi Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan, siswa SD yang ikut UN sebanyak 15.361 orang, dan secara nasional lulus 100 persen. Dimana rata-rata nilai UN 7,15. “Dengan nilai itu, Kota Padang berada pada peringkat 11 dari 19 kabupaten kota di Sumbar,” katanya. Disdik akan melakukan evaluasi terhadap mata pelajaran, yang nilainya masih belum memuaskan. Agar peringkat 11 itu, dapat diperbaiki. Mata pelajaran yang masih perlu evaluasi itu adalah, Bahasa Indonesia, dengan rata-rata 7,76, Matematika dengan rata-rata 6,64, IPA rata-rata 7,06. “Kenapa Matematika menjadi 6,64, nanti akan di evaluasi. Kami harap, tahun 2013 nilai itu bisa ditingkatkan dan bisa memperbaiki peringkat lebih baik lagi,” ujarnya. Mengenai pungutan di RSBI, katanya sudah sesuai standar dan aturan yang ditetapkan. “Bahkan, kami lakukan subsidi silang. Sehingga, yang mampu bisa membantu yang tidak mampu. Bagi orang tua mampu, kami terapkan menjadi orang tua angkat. Sehingga, meskipun siswa tidak mampu, tapi tetap bisa bersekolah di RSBI,” katanya. (h/ade)
Walikota Tutup PIM IV
DIKLAT — Walikota Padang Fauzi Bahar Bersama Peserta, Diklat PIM IV Angkatan XII Pemko Padang di Kediaman Walikota, Senin (9/7). PADANG, HALUAN — Diklat Pimpinan Tingkat IV (PIM IV) merupakan persiapan pegawai negeri sipil (PNS), dalam mengisi struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) di pemerintahan. Oleh karena itu, peserta Diklat PIM IV adalah orangorang pilihan, yang nantinya bisa meningkatkan potensi, paham, dan mengerti aturanaturan organisasi. Hal itu disampaikan Walikota Padang Fauzi Bahar, di
depan peserta Diklat PIM IV Angkatan XII Pemko Padang di Kediaman Walikota, Senin (9/7). Turut dihadiri Kepala BKD Kota Padang Hiptonius Damanhuri dan Kabid Diklat BKD Kota Padang Fitri Abu Hasan. Fauzi Bahar mengatakan, Diklat PIM seperti menuai benih, ada yang tumbuh dan ada yang tidak. Tergantung kepada peserta Diklat nantinya, apakah potensi, dan kinerja peserta nantinya meningkat.
“Jabatan bukanlah sebuah hak, akan tetapi merupakan dedikasi. Bekerjalah dengan loyalitas yang tinggi, Sebelum mengikuti Diklat, para peserta ini seperti gelondongan kayu, dan setelah mengikuti Diklat, akan menjadi sebuah meubel. Seperti itulah analoginya,” ujar Fauzi. Diklat PIM IV Angkatan XII Tahun 2012 Pemko Padang, dilaksanakan pada tanggal 21 Mei-9 Juli di Balai Diklat Taman Raya Bung Hatta Padang, diikuti 30 orang peserta. (h/yat)
TABLIG AKBAR — Pendiri Yayasan Perguruan Tinggi Komputer H Herman Nawas memberikan tausiah dalam acara tablig akbar IPHI Kota Padang, Sabtu (7/7), di Gedung Convention Center UPI. RAHMAT HIDAYAT
IPHI Gelar Tablik Akbar PADANG, HALUAN — Menyambut kedatangan bulan suci Ramadan 1433 Hijriyah, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Padang mengadakan Tablig Akbar, Sabtu (7/7), di Gedung Upi Convetion Center. Ketua IPHI Kota Padang Syafril Basyir mengatakan, kegiatan tablig akbar ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi, antara anggota dan pengurus IPHI. Selain itu, juga dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Sebelum bulan Ramadan, IPHI katanya melaksanakan beberapa
agenda kerja. Di antaranya, membentuk pengurus kecematan se-Kota Padang. “Untuk saat ini, baru kecamatan Lubuk Begalung yang memiliki kepengurusan,” katanya. Sementara itu, Pendiri Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK) UPI Herman Nawas, selaku pembina IPHI Kota Padang mengatakan, kemerosotan yang dialami umat Islam pada saat ini, disebabkan beberapa krisis. Seperti krsis keyakinan kepada Allah. krisis keyakinan kepada Al-Quran. Menurutnya, Al-Quran adalah sumber keima-
nan. Umat Islam tidak perlu meragukan janji Allah dalam Al-Quran. “Beragam isu merebak beberapa waktu yang lalu. Misalnya, kota ini akan dilanda Tsunami yang sangat besar. Yakinlah, sesungguhnya setiap keputusan hanya pada sisi Allah,” ungkapnya. Sekda Kota Padang Emzalmi menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Padang terus berupaya mewujudkan kota yang relegius. Ia berharap, IPHI tidak hanya bergerak untuk internalnya saja. Tetapi, juga berperan dan berbuat untuk masyarakat banyak. (h/yat)
ANTISIPASI MAKSIAT
Pengecer Minuman Beralkohol Ditiadakan PADANG, HALUAN — Ketua Pansus Minuman Beralkohol DPRD Kota Padang Ilham Maulana menyatakan, penjualan minuman beralkohol (Mikol) di tingkat pengecer, seperti kedai dan warung, akan ditiadakan dan itu dicantumkan dalam peraturan daerah (perda). Hal itu dilakukan, untuk meminimalisir kriminnalitas dan maksiat, yang cenderung
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
bermula dari minuman alkohol. “Jika tetap beredar di tingkat pengecer, maksiat akan tetap ada. Makanya, itu harus kita habiskan,” katanya, Senin (9/7). Ia juga menyebutkan, kalau pengawasan sulit dilakukan di tingkat pengecer. Terutama memantau penyebaran miras, dan daerah sebarannya. Hal senada juga dika-
takan oleh Pun Ardi, Anggota Pansus Minuman Beralkohol. Dengan dibatasi atau ditiadakannya pengecer miras, maka peluang maksiat juga akan tertutup. “Dalam Perda Minuman Alkohol, pengadaan minuman beralkohol akan dibatasi, bahkan dihentikan,” katanya. Ia juga melihat, pembatasan akan menutup peluang
maksiat. Contohnya dapat dilihat dari hotel dan restoran, yang penjualan miras dibatasi. Di samping itu, dari sisi harga juga cenderung mahal, sehingga menyulitkan orang untuk membeli. “Kalau sulit dibeli dan terbatas, tentu tidak ada lagi orang yang meminumnya. Makanya dalam perda nanti, penjualan tingkat pengecer dihilangkan,” ujarnya. (h/ade)
OLAHRAGA 15
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
SPANYOL JELANG OLIMPIADE LONDON
Pembuktian Adrian MADRID, HALUAN — Striker Spanyol, Adrian Lopez ingin membayar kepercayaan fans dengan merebut trofi sepatu emas di Olimpiade nanti. Adrian Lopez sebelumnya harus menelan pil pahit dicoret dari skuad Vicente Del Bos-
que di gelaran Euro lalu. Padahal ketika itu, Adrian selalu tampil apik dalam
setiap laga persahabatan. Kesempatan untuk kembali bersinar kini datang kembali menghampiri Adrian. Pemain berusia 24 tahun ini masuk dalam skuad Spanyol untuk Olimpiade. Seolah ingin membuktikan diri, striker Atletico ini bertekad membawa Spanyol meraih medali emas dan sepatu emas untuk
dirinya sendiri. "Saya selalu bayangkan jika fans Atletico menginginkan saya untuk memenangkan sepatu emas di Olimpiade. Saya sudah bermain untuk tim junior Spanyol dalam kurun waktu lama. Dan tim ini siap untuk memastikan target kami tercapai di gelaran nanti," ucap Adrian kepada reporter.
Spanyol datang ke Olim piade London sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih medali emas. Meski begitu, Adrian tetap meminta rekan satu timnya untuk tidak lengah: "Sekalipun kami adalah tim hebat yang mampu meraih apapun, tetapi harus diingat jika di sepak bola, siapapun bisa mengalahkan Anda."(h/net)
Cavani-Suarez, Andalan Uruguay di Olimpiade LONDON, HALUAN — Uruguay bakal banyak bergantung kepada duet Luis Suarez dan Edinson Cavani di lini depan sepanjang gelaran Olimpade mendatang. Pelatih Oscar Tabarez sudah membawa 18 nama skuad Uruguay untuk Olimpiade melawan klub lokal Central Espanol. Suarez bergabung dengan rekan satu timnya di Liverpool, Sebastian Coates. Sedangkan nama gelandang Palermo, Edigio Arevalo Rios adalah pemain ke-3 terakhir yang usianya melebihi 23 tahun. Sisa skuad lainnya berisikan talenta muda menjanjikan dari kompetisi domestik Uruguay. Jawara Copa Amerika ini akan datang ke London sebagai salah satu kandidat kuat untuk bisa memenangkan medali emas. Di Olimpiade nanti, Uruguay tergabung di Grup A bersama dengan Uni Emirat Arab, Senegal dan tuan rumah Inggris Raya.(h/net)
MENCUAT — Pada Euro 2012 Polandia - Ukraina, nama Adrian Lopez dicoret dari skuad matador. Kini, jelang Olimpiade London namanya mencuat lagi seiring harapan publik Spanyol melengkapi gelar sepak bola yang telah dimilikinya. DAYLIFE
Liverpool Terus Buru Granero MADRID, HALUAN — saha Liverpool untuk mendapatkan Esteban Granero masih belum berakhir. Kali ini The Reds kembali datang dengan tawaran yang lebih wah. Manajer Liverpool, Brendan Rodgers tidak mau menyerah dengan penolakan yang dilakukan Real Madrid beberapa waktu lalu. Tawaran sebesar 6 juta Euro untuk Granero di tolak mentah-mentah oleh kubu Los Blancos. Meski begitu, jawara Liga Champions tahun 2005 ini tak patah arang. Dikabarkan bahwa mereka kembali ke klub ibu kota Spanyol tersebut dengan menaikkan tawarannya. Kali ini tim peringkat delapan Liga Inggris itu datang dengan angka 7,5 juta Euro. Kubu Merseyside berharap bahwa Madrid akan mau melepas pemainnya berkebangsaan Spanyol tersebut. Granero sendiri juga sangat sulit untuk menembus skuad utama racikan pelatih Jose Mourinho. Tercatat, ia hanya bermain sebanyak 17 kali di musim lalu dan sebagian besar dimulai dari bangku cadangan. Kondisi inilah yang coba dimanfaatkan Rodgers untuk menggaet pemain tengah tersebut. Meski begitu, sampai sejauh ini usaha Liverpool masih menemui jalan buntu.(h/net)
16 OLAH RAGA POJOK ARENA Danrem Buka Turnamen Golf PADANG, HALUAN — Komandan Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf. Amrin membuka turnamen Golft "Welcome Game" di lapangan Golft Ulu Gadut, Padang berlangsung satu hari penuh, Sabtu (7/7), yang diikuti oleh Golfer se Sumatera Barat, yang berjumlah 120 orang. Pemukulan bola pertama yaitu bola asap dilakukan oleh Danrem 032/Wbr sekitar pukul 07.00 WIB, dan ditandai dengan bunti serine tanda dimulai pertandingan untuk 18 Hall, para Golfer cukup bersemangat dan antusias mengikuti pertandingan. Turnamen "Welcome Game" yang diselenggarakan memperebutkan tropy dan piala dari Danrem 032/Wbr, untuk Best Gross, Best Nett Ovel All, Best Nett Flight A, Best Nett Flight B dan Nearest To The Pin, Nearest To The Line serta Hole In One dan Lucky Draw. Di sela-sela penyerahan tropy pemenang golf, Danrem menyerahkan bantuan berupa satu unit TV LCD 32 Inc untuk anak Panti Asuhan Mentawai, sebagai rasa kepedulian dan simpati dilingkungan sosial, yang diterima langsung oleh anak panti asuhan.(h/naz)
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
LPI MASUKI PERTANDINGAN TERAKHIR
Berebut Tiket ke Jakarta PADANG, HALUAN — Universitas Andalas akan menantang Universitas Negeri Padang (UNP) pada partai terakhir final segitiga Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2012 tingkat Sumatera Barat yang akan dihelat Selasa (10/ 7) sore ini di Stadion Haji Agus Salim Padang.
Sparing Juara Az-Win Cup PADANG, HALUAN — Klub futsal Sparing berhasil meraih juara I pada Turnamen Futsal Azwin Cup yang diselenggarakan (5-8/7) di lapangan Futsal Rafhely. Menurut Azwin dalam acara penutupan, kejuaraan itu diikuti 32 tim futsal, dari Kota Padang dan Bangko. Lebih jauh Azwin, diselenggarakannya turnamen futsal untuk mengembangkan bakat olahraga generasi muda. Ini dibuktikan dengan diberikannya hadiah pembinaan kepada pemenang. Pemenang kedua dari turnamen ini diraih klun Baret diikuti klub Canabis. Top scorer diraih Awen dari klub Bareta dengan 26 gol dan pemain terbaik diraih Jefri dari Canabis. “Para juara dan top scorer di samping mendapatkan piala, mendali, dan piagam juga tabungan dan uang pembinaan untuk memotivasi kemajuan dan perkembangan futsal kedepan,” ujarnya. (h/adk)
Limapuluh Kota Kirim Atlet ke O2SN TANJUNG PATI, HALUAN—Sebanyak 9 atlet pelajar kabupaten Limapuluh Kota tergabung dalam tim O2SN Sumbar yang bertarung ke ajang O2SN tingkat nasional di Komplek Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Jelang berangkat Jum’at ( 6/7 ) lalu untuk tingkat SMA kata Ismail, para atlet sudah dilepaskan ke Padang menempuh jalan darat, dan untuk atlet O2SN tingkat SD berangkat menggunakan pesawat udara sesuai tiket yang dijatahkan panitia O2SN pusat tutur Ismail pada Haluan Senin(9/7) di Tanjung Pati kecamatan Harau Kota Sarilamak. Kalau para siswa itu tidak aktif berlatih disela – sela kesibukan belajarnya, kapan pula dapat naik pesawat dan menginjakan kaki di Komplek Olahraga Jakabaring Palembang Sumatera Selatan itu, ya kalau mau juga ke Palembang tentu dijual sawah. Tapi dengan prestasi mereka , bisa terbang kedaerah lain, tambah Kabid Olahraga yang juga pelatih voli ini bersemangat.(h/snt)
RAYAKAN — Keberhasilan tim Semen Padang menggondol Juara IPL akan dirayakan warga Padang saat penyambutan mereka usai melakoni laga final Piala Indonesia di Bantul, Yogyakarta. DOKUMEN
JUARA IPL
Tim SP Akan Diarak Keliling Kota PADANG, HALUAN – Besok, Rabu(11/7) tim Semen Padang (SP) bertolak ke Bantul, Yogyakarta untuk guna melakoni partai puncak Piala Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/7) menghadapi Persibo Bojonegoro. Hanya saja, keberangkatan kali ini berbeda dengan keberangkatan sebelumnya. Manajemen PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) selaku operator tim, memboyong seluruh pemain Kabau Sirah, yakni 30 pemain. Hal ini dilakukan karena usai pertandingan final itu, Semen Padangan Hanya akan menerima Tropi
Indonesian Premier League (IPL). Kondisi akan semakin menarik jika saja anak asuh Suhatman Imam ini mampu mengalahkan Persibo Bojonegoro di final Piala Indonesia itu. Jika ini terjadi, maka tim sepakbola yang dibiayai PT Semen Padang ini akan menggondol dua piala sekaligus. “Nantinya, Kita sudah siapkan pesta penyambutan tim di Padang begitu mendarat di BIM, Minggu (15/7). Akan terasa lebih heboh jika kami mampu menggandingkan dua piala itu untuk diboyong
ke Padang,”sebut media officer Semen Padang FC, Rony J Suhatril saat dihubungi Haluan, Senin (9/ 7). Begitu mereka sampai di Padang, sebut Rony lagi, tim penyambut akan menggiring tim untuk keliling Kota Padang dan berhenti di satu titik untuk sebuah perayaan. Hanya saja, hingga kini belum ditetapkan titik mana yang akan menjadi pusat perayaan, apakah di GOR H Agus Salim atau di kantor gubernur. “Belum ada ketetapan soal pusat perayaan,”kata Rony lagi.(h/mat)
Taekwondoin Sumbar Menangi Kejurwil PADANG, HALUAN – Tim Pelatda Sumbar sukses menjadi juara Kejurwil Taekwondo se-Sumatera yang dihelat di Padang 6-8 Juli dengan mengumpulkan 10 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Juaranya tim Pelatda Sumbar sudah di prediksi sebelumnya, karena Sumbar menurunkan kekuatan penuh. Di tempat kedua diduduki Pelatda Riau yang juga menurunkan kekuatan penuh pada Kejurwil kali ini. Pelatda Riau berhasil meraih 9 emas, 2 perak, dan 6 perunggu pada Kejurwil tersebut. Kontingen Agam secara mengejutkan berhasil menempati posisi ketiga setelah merengkuh 6
emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Pemain terbaik Kejurwil Taekwondo di Sumbar yakni di kelas pra yunior putra diraih Ariq Ibcha (U-31 putra dari Kota Sabang, pra yunior putri diraih Windy Trisya, yunir putri didapat Nanda Fajar(U-55 putra dari Pelatda Sumbar, yunior putri Intan Permata Sari(U-46 putri) dari UNPRI TC Medan, senior putra Teguh Pranata (U-68 putra) dari Pelatda Riau, dan senior putri Fitria Handayani(U-46 putri) dari Pelatda Sumbar. Ketua Panitia Pelaksana Budi Ilyas kepada wartawan Minggu (8/ 6) mengaku bersyukur penye-
lenggaraan Kejurwil Taekwondo di Kota Padang berjalan dengan lancar dan tidak ada permasalahan berarti. Kejurwil ini akan dilaksanakan setiap tahun dan akan menjadi agenda tahunan Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar. (h/rio)
Tim Unand melaju ke pertandingan terakhir setelah berhasil mengalahkan tetangga mereka Politeknik Negeri Padang dengan skor 3-1 pada partai kedua final segitiga Senin (9/7) di stadion kebanggaan urang awak tersebut. Gol yang diciptakan Unand masing-masing dicetak oleh, M Irsyad menit 35, Risyandi Hidayat menit 56, serta Andre Fauzi menit ke-82. Sedangkan PNP hanya mampu membalas satu gol dari Rahma Rino menit 43. Sebelumnya pada partai pertama yang dihelat Minggu (8/7) di tempat yang sama, juara bertahan UNP terlebih dahulu memastikan tempat di partai terakhir final segitiga setelah mengalahkan PNP dengan skor cukup telak 4-0. Gol masing-masing diciptakan oleh Arif Mandani menit 12, David Saputra
menit 34, serta dua gol dari Geri Alfio menit 68 dan 80. Di tingkat SMP, pada partai terakhir final segitiga akan saling berhadapan SMP 7 Sijunjung menghadapi SMP 2 Batang Anai. Sementara di tingkat SMA akan saling berhadapan SMA 3 Payakumbuh menghadapi SMA 3 Solok Selatan. Koordinator LPI Sumbar Dedi Umar Putra yang ditemui disela-sela pertandingan mengungkapkan pada laga terakhir final segitiga tersebut juga sekaligus akan digelar acara penutupan yang akan ditutup oleh Kadispora Sumbar Syahrial Bakhtiar. “Tim-tim yang berhasil menjadi juara di masingmasing tingkatan ini, akan berhak mewakili Sumatera Barat untuk berlaga di tingkat nasional untuk memperebutkan piala presiden,” tukas Dedi. (h/rio)
PPLP Sumbar Jalani Laga Berat di Papua PADANG, HALUAN —Tim sepakbola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumbar akan menjalani laga berat pada babak penyisihan grup Kejuaraan Nasional antar PPLP cabang sepakbola yang dihelat di Papua 9-14 Juli. Pasalnya pada hasil manejer meeting, yang dihelat Minggu (8/7) lalu, tim asuhan Eri Sarief tersebut masuk ke grup C yang dihuni oleh lawan yang cukup berat yakni PPLPD Ragunan. Selain itu Sumbar juga akan menghadapi Sulawesi Selatan, dan Aceh untuk bisa lolos ke babak kedua. Pelatih kepala tim PPLP Sumbar Eri Sarief kepada Haluan mengatakan peluang untuk lolos ke babak delapan besar cukup terbuka, meskipun lawan-lawan yang akan dihadapi bisa dibilang berat. “Grup C mendapat jatah tiga tim yang berhak lolos ke babak delapan besar. Jadi kami cukup memiliki peluang untuk bisa lolos. Di samping itu lawan yang bisa dika-
tegorikan berat pada grup kami tersebut yakni PPLPD Ragunan yang notabene penghasil pesepakbola andal Indonesia. Yang terpenting adalah anak-anak bisa fokus menjalani setiap laga karena kami menargetkan untuk bisa merebut juara pertama,” terangnya. Pada Kejurnas antar PP LP cabang sepakbola tahun lalu yang dihelat di Semarang, Sumbar hanya mampu menduduki peringkat ke lima. Sedangkan tuan rumah Jawa Tengah berhasil menjadi juara. Pada babak penyisihan, juara bertahan Jawa Tengah berada di grup A yang akan berhadapan dengan tuan rumah Papua, Sumatera Utara, serta Riau. Sementara grup B dihuni oleh tim sepakbola PPLP Papua Barat, Maluku Utara serta Maluku. Grup A akan meloloskan tiga tim ke delapan besar, grup meloloskan dua tim, serta grup C akan meloloskan tiga tim. (h/rio)
Kolam ABG Segera Digunakan PADANG,HALUAN — Meski secara resmi belum di lounching Kolam Renang Air Dingin Batu Gadang (ABG). Kolam renang baru di Kota Padag ini setelah
dikunjungi Wakil Gubernur Sumbar, H Muslim Kasim Jumat (28/6), Senin (9/7) kemarin juga dikunjungi Junaidi Bin Jaba, pemilik restoran Sari Ratu di Malaysia dan mantan Ketua Harian KONI Padang, Firdaus K. Cukup banyak tempattempat wisata natural yang belum terjamah teknologi di Kota Padang, Sumatera Barat. Salah satunya adalah Pemandian Lubuk Minturun yang terletak kira-kira 10 km dari pusat kota. Sekarang dengan adanya Swiming Pool ABG menjadi tempat wisata yang mengasyikan dan menyenangkan. Oleh kare-
nanya Swiming Pool ABG melakukan pengelolaan yang maksimal untuk menambah simpatik para pengunjung. Menurut pemilik Swiming Pool ABG, Dr Syahrial Bakhtiar, direncanakan dibuka habis lebaran. Dia menambahkan, Swiming Pool itu juga dilengkapi dengan Cafe dan tempat shalat yang baik. Firdaus K menyebut kawasan ini tidak saja tersohor dengan objek pemandiannya yang alami, tapi juga potensi tanaman hiasnya. Junaidi Bin Jaba sendiri tak menyangkaa dengan keberadaan kolam renang ABG ini di Lubuk Minturun. (h/mat)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
PATROLI Tersangka Pembakaran Menyerahkan Diri DHARMASRAYA, HALUAN — Lima ninik mamak Sungai Kambuik, Pulau Punjung menyerahkan Andi Chandra (30) ke Polres Dharmasraya. Andi masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi sejak empat bulan lalu, karena diduga turut melakukan pembakaran kafe di Pulau Punjung 20 Maret lalu. Insiden empat bulan lalu yang menghebohkan itu merupakan deretan panjang liku-liku fenomena kehidupan malam di Dharmasraya, yang akhirnya setelah operasi masyarakat setempat dan kerja keras seluruh instansi terkait yang diputuskan dengan SK bupati tentang penutupan tempat-tempat hiburan. Namun di balik itu aksi anarkis yang melakukan pembakaran dan pengrusakan yang merugikan pengusaha kafe tersebut tetap menjadi pekerjaan rumah aparat penegak hukum. Satu orang ditetapkan DPO pada tangal 21 Maret. Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz didampingi Kasubag Humas Aiptu Guzirwan di Ruangannya, Senin (9/7) mengatakan, Andi, warga Jorong Sungai Nili, Muaro Mou, Sungai Kambuik yang merupakan DPO Polres Dharmasraya sejak empat bulan lalu sebelumnya telah disurati sebanyak dua kali, namun sekarang akhirnya menyerahkan diri dengan di antar lima ninik-mamak setempat. “Andi telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini telah diperiksa dan ditahan selama 20 hari ke depan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka melanggar pasal 170 jo 178 KUHP tentang pengrusakan secara bersama-sama dengan ancaman di atas lima tahun penjara,” terang Kapolres. (h/fma)
Pembelaan Rektor UISB Ditolak SOLOK, HALUAN — Majelis hakim Pegadilan Negeri Solok menolak seluruh eksepsi yang disampaikan penasehat hukum terdakwa Jamalus dalan sidang lanjutan dugaan penipuan, dan pelanggaran Undang-undang Pendidikan terkait pendirian Kampus UISB, Senin (9/7). Putusan sela yang dibacakan Yoserizal tetap memproses dan melanjutkan sidang dengan terdakwa Rektor UISB Jamalus, karena apa yang disampaikan oleh penasehat hukum terdakwa Mularman dan Rini Ariani pada sidang sebelumnya sudah termasuk dalam objek perkara. Sidang perkara tindak pidana dengan agenda membacakan putusan sela itu hanya berlangsung sekitar 30 menit. Ruangan sidang masih tetap dipenuhi mahaiswa dari UISB/STAI. Hanya saja jumlahnya tidak seperti sidang perdana sebelumnya. Pada sidang pembacaan putusan sela itu, terdakwa tetap didampingi penasehat hukumnya dari SAA Lvem dan JPU Okta dan Rikhi. Sidang ini dilanjutkan Senin (16/7) depan untuk pemeriksaan saksi-saksi. (h/alf)
POLISI SITA 4,2 TON BENSIN DAN SOLAR
Penyelundupan BBM Digagalkan PASBAR, HALUAN — Polisi menggagalkan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah perbatasan Sumbar dan Sumatera Utara di Aia Balam, Parit Koto Balingka, Pasaman Barat.
RUSAK— karena usia yang sudah cukup tua, dan perawatan yang kurang sering terjadi kerusakan angkutan umum saat dioperasikan, seperti bus kota di Jalan Hamka, Padang ini. Tak jarang kondisi kendaraan yang tidak dipastikan bagus sebelum berangkat memicu terjadinya kecelakaan. AMIR
Pengangguran Berseragam Sekolah Dibekuk PADANG, HALUAN — Seorang pengangguran, Rizky Okemita Prata (16) ditangkap polisi, karena diduga terlibat tawuran antar pelajar di kawasan Ruang Taman Hijau (RTH) Imam Bonjol, Padang, Senin (9/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan gulungan kertas putih berisi ganja, dan tembakau dalam saku sebelah kanannya. Petugas Polresta Padang sempat menduga pelaku adalah salah satu pelajar yang masih aktif, karena pada saat tertangkap dia mengenakan pakaian seragam sekolah. Setelah dimintai keterangan, ternyata pelaku ini sudah satu tahun berhenti sekolah. Alasannya mengenakan seragam sekolah itu hanya ingin mendaftar ke SMK Kosgoro. Ditemukannya ganja bercampur tembakau rokok dalam saku celana sekolah yang dikenakannya itu, mengudang perhatian warga yang mengetahui kejadian itu. Karena merasa penasaran, masyarakat pun berkumpul di gerbang masuk Mapolresta Padang, melihat tersangka yang diperiksa di depan
ruangan SPKT Polresta Padang. Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro didampingi Kabag Ops Polresta Padang Kompol Yudi Sulistyio mengatakan, tertangkapnya pelaku berawal dari informasinya adanya sekelompok pelajar yang akan tawuran di RTH Imam Bonjol Padang. Karena khawatir terjadi perkelahian, petugas pun langsung memburu kelompok pelajar yang akan tawuran tersebut. Semua pelajar pun panik, hingga mereka mencoba kabur dengan berlari menyelamatkan dirinya. Rizky yang juga terlihat ada di lokasi itu langsung dikejar. Rizky juga sempat mencoba kabur, namun karena petugas sudah mengepungnya, Rizky berhasil ditangkap. “Setelah tertangkap Rizky langsung dibawa ke SPKT Polresta Padang untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Yuli. Dikatakannya, sebelumnya petugas menduga Rizki adalah pelajar. Namun setelah dimintai keterangan, dia mengaku sudah satu tahun berhenti sekolah. Polisi pun melakukan penggeledahan di
saku celananya dan ditemukan ada kertas berisikan ganja bercampur tembakau. Ditambahkan Yudi, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut dan masih mencari tahu siapa sebenarnya Andi yang disebut pelaku sebagai pemilik barang haram tersebut. “Kami masih melakukan pengembangan, sementara pelaku masih diamankan di Mapolresta Padang. Rizky mengaku, barang yang dibawanya itu adalah milik rekannya bernama Andi yang baru dikenalnya di lokasi kejadian. “Saya baru kenal tadi pak, dan Andi ini menitipkan barang tersebut karena tidak ada saku celananya dan saya pun tidak tahu isinya pak,” ujar Rizky di ruang penyidik Narkoba Polresta Padang. Namun saat ditanyakan dimana alamat rekannya tersebut, Rizky mengaku tidak tahu karena mereka baru saja bertemu dan baru kenal di Imam Bonjol. Rizky juga mengaku pernah memakai ganja, namun waktunya sudah lama dan bukan barang yang disimpannya itu. (h/nas)
PEMBELAAN MANTAN BUPATI MENTAWAI
Insentif Sesuai SK Mendagri PADANG, HALUAN —Meski berkali-kali dikatakan, pembagian dana PSDH Mentawai tahun 2005 bertentangan dengan Surat Himbauan Menteri Kehutanan tahun 2006, John Kalangit, penasehat hukum terdakwa dugaan korupsi PSDH yang menyeret mantan Bupati Mentawai Edison Saleleubaja dan mantan Kepala Dinas Kehutanan Samuel Panggabean, tetap bersikukuh pembagian dana insentif telah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku saat itu. Hal ini disampaikannya dalam nota pembelaan yang dibacakan Senin (9/7) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang. Dalam pembelaannya di hadapan majelis hakim yang diketuai Jon Effreddi didampingi Zalekha dan Perry Desamrera, John menyatakan dana insentif upah pungut telah dibahasa dalam RAPBD
Mentawai tahun 2005. “Usulan anggaran telah dimasukkan dalam RAPBD tahun 2006. Namun karena kesalahan adminitrasi alokasi dana insentif kemudian dimasukkan dalam APBD Perubahan. APBDP ini telah dibahas dan disetujui oleh DPRD Mentawai, dan telah dievaluasi oleh Gubernur Sumbar,” jelas John. Selain itu lanjutnya, dalam pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2006 tidak ditemukan penyimpangan atau kerugian negara dalam anggaran tahun 2005. Tak hanya itu katanya, terkait Surat Himbauan Menteri Kehutanan tentang penggunaan dana PSDH yang dianjurkan digunakan untuk pengembangan kehutanan, John berdalih dana bagi hasil PSDH yang telah masuk ke kas daerah tidak lagi harus tunduk kepada surat himbauan tersebut.
“Namun diatur dalam SK Mendagri dan Peraturan Menteri Keuangan No 2 tahun 1992. Dengan demikian dapat dikatakan pengalokasian dan pembagian dana insentif upah pungut sama sekali tidak bertentangan dengan UU yang ada, “ pungkasnya. Terkait peran pegawai dan staf Dinas Kehutanan yang ikut menerima dana insentif, John menyakan para staf telah ikut berpartisipasi dalam monitoring pembayaran PSDH oleh para pengu-
saha hutan di Mentawai. “Untuk monitoring para staf telah diberi surat perintah untuk mengawasi pembayaran dana PSDH di Kab. Mentawai,” tambahnya. Sebelumnya, kedua terdakwa dalam kasus ini dituntut masing-masing enam tahun penjara. Keduanya dinilai Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah merugikan negara Rp1,3 miliar. Tak hanya tuntutan kurungan, keduanya juga dituntut membayar denda
masing-masing sebesar Rp300 juta subsider 6 bulan kurungan dan membayar uang pengganti dengan nilai berbeda. Dalam tuntutannya, Edison dituntut membayar uang pengganti Rp66 juta dan Samuel Rp48 juta. Uang pengganti yang dikenakan terdakwa tersebut, merupakan uang pengganti yang dibebankan sesuai dengan besarnya anggaran yang diduga telah dikorupsi terdakwa. (h/dla)
Sebanyak 4,2 ton solar dan bensin disita Polres Pasaman Barat sebagai barang bukti, Tiga orang yang terlibat, Taisal (30), Makmur (48) dan Romi (23) ditahan sejak Sabtu (7/7) lalu. Kapolres Pasbar AKPB Prabowo Santoso didampingi Kasubag Humas AKP Mudasir, Senin (9/7) menyebutkan, pihaknya menangkap tiga pelaku serta ratusan jerigen BBM yang akan dijual ke perbatasan Pasbar-Sumut dengan harga lebih mahal. Dijelaskannya, Taisal, Makmur dan Romi ditangkap terpisah saat menggunakan tiga mobil, masing-masing Toyota Kijang pick up BA 8137Q, Kijang Super BA 2168 QL dan Grand Max warna hitam BA 8297 SN. “Para pelaku kita tangkap usai mengisi BBM di SPBU Air Balam, dan untuk sementara BB dan pelaku
telah kita amankan di Mapolres,”katanya.. Terungkapnya kasus ini berawal dari informasi masyarakat. Setelah dilakukan pengintaian oleh tim Opnal Satuan Intelkan dan Satuan Reskrim, maka bersama Jajaran Polsek Sungai Beremas melakukan pengintaian di SPBU Air Balam . Pada awalnya, tim mencegat Toyota Kijang milik Taisal, warga Air Balam di Jorong Simpang, Koto Balingka. Saat itu polisi menemukan 1.140 liter bensin dan solar. “Masih di tempat yang sama kita juga kita juga menyetop mobil Gran Max milik Romi, dan ditemukan 1.931 liter bensin,” lanjut Prabowo. Setelah itu, tim pindah ke tempat lainnya yakni di Jorong Siduampan. Di lokasi ini tim berhasil mengamankan satu unit mobil kijang super BA 2168 QL milik Makmur, warga Rantau Baek Natal, Sumut. “Pada mobil ini diamankan 1.160 liter BBM. Jika ditotal jumlah BBM yang kita sita mencapai 4,2 ton lebih,”terangnya. Ketiga pelaku tidak melakukan perlawanan, karena tertangkap tangan. Hingga saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolres.. Pelaku dijerat UndangUndang Migas nomor 22 tahun 2001 dengan ancaman minimal lima tahun kurungan penjara. (h/nir)
Mantan Kadisdik Bantah Tanggapan Jaksa PADANG, HALUAN —Penasehat Hukum M Yaman, mantan Kadisdik Pasaman Barat yang tersandung dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK), Zainiati dan Businis bersikukuh tetap pada nota pembelaan atau pleidooi yang disampaikannya dalam sidang sebelumnya. Hal ini dikatakan PH terdakwa di Pengadilan Tipikor Padang, Senin (9/7) dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dana DAK di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Tidak itu saja dalam sidang yang dipimpin Jon Effreddi kemarin, PH terdakwa juga menegaskan pihaknya membantah seluruh dalil-dalil yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam nota replik usai menanggapi pleidooi dari PH maupun terdakwa. Sebelumnya terdakwa bersumpah dirinya tidak ada memerintahkan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk memungut dana perencanaan, partisipasi, atau dana lainnya terkait DAK yang
diterima pihak SD untuk pengadaan mobiler di sekolahsekolah mereka. Menurutnya pembangunan tersebut dipantau oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Bahkan terdakwa sendiri mengaku dirinya tidak mengetahui kalau PPTK, Syafriadi, Bakrie, dan Agusmar terdakwa dalam berkas beda, telah memungut biaya perencanaan kepada pihak sekolah. Sebelumnya, keempat terdakwa dituntut empat tahun enam bulan penjara dan denda masing-masing Rp200 juta karena diduga telah melakukan pungutan liar bermodus uang partisipasi terhadap sejumlah sekolah yang menerima DAK Dinas Pendidikan Pasbar tahun 2009. Dalam prosesnya, sebelum pencairan dana dilakukan oleh terdakwa, para kepala sekolah yang sekolahnya men-dapat jatah DAK, diminta mengumpulkan uang partisipasi sebanyak Rp1,5 juta per kelas. (h/dla)
18 BUKITTINGGI DAN PADANGPANJANG
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
JELANG PUASA
Harga Cabai Melambung BUKITTINGGI, HALUAN— Harga sembako jelan bulan puasa 1433 H di Pasar Tradisional Bukittinggi seperti Pasar Bawah dan Aur Tajungkang mulai melambung.
Harga cabai merah misal- kali menjelang puasa harga nya naik drastis dari harga kebutuhan naik. Rp25 ribu per kilogram bebe“Yo agak takajuik juo dek rapa pekan lalu kini naik harago naik, tapi memang menjadi Rp32 ribu per kilog- alah manjadi hal biaso satiok ram. ka puaso tibo, harago kebutuBegitupun minyak goreng han dapua wak naik,” kata kemasan naik dari Rp12 ribu Emi, salah seorang masyamenjadi Rp13.500 per kema- rakat Birugo di sela-sela san. Minyak goreng curah juga membeli kebutuhan Senin (9/ naik dari harga Rp10.000 7) di Pasar Tradisonal Pasar menjadi Rp11.500 per kilonya. Bawah. Kenaikan harga sembako Sementara Rika, penjual bukan akibat berkurangnya barang-barang harian mangapasokan, na- kui bahwa bukan stok barang mun lebih di- yang berkurang, tetapi karena k a r e n a k a n permintaan masyarakat tinggi. m e n j e l a n g “Dek ka masuak puaso ko ma memasuki bu- diak, lah biaso tunyo cuman lan puasa naiknyo harago kini lai indak yang tinggal tinggi bana do, bakisa Rp500 hanya hitung- jo Rp1000 sajo nyo,” katanya. an hari lagi Menurutnya, tingginya tepatnya 19 permintaan kebutuhan akan GUGUAK PANJANG, HALUAN— Wakil Juli 2012 ini. bahan-bahan keperluan Walikota Harma Zaldi menghadiri panen raya A k i b a t harian, semoga saja tidak perdana padi sabatang oleh kelompok tani Ngarai naiknya harga terjadi berlarut-larut. Saiyo di kawasan Ngarai Sianok, Kelurahan k e b u t u h a n , “Memang biasonyo dek banyak Kayu Kubu, Guguak Panjang, Kamis (05/07). i b u - i b u urang nan manggaleh untuak Selain secara simbolis menyabit batang rumahtangga pabukoan, sudah tu kito jua padi, Harma bersama Kadis Pertanian sedikit ter- maharokkan jan naik taruih Melwizardi dan Camat Guguak Panjang Joni Feri cengang, tapi hendaknyo bahan-bahan beserta rombongan ikut berdialog dan makan s u d a h kebutuhan ko, beko dek ka siang bersama dengan para petani. m e m a h a m i rayo naik pulo,” katanya MASJID— Masjid Asasi Nagari Gunung Padang Panjang. HASWANDI Dikatakan salah seorang Kelompok Tani bahwa setiap mengharapkan. (h/jon) Ngarai Saiyo, padi yang dipanen mencapai empat hektar. Dan tiap tahun produksi padi selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. “Hal ini tidak lepas dari dukungan Pemko Bukittinggi melalui sarana prasarana maupun pelatihan lain,” ujarnya. Harma mengapresiasi kegiatan kelompok ABTB, HALUAN— Rombongan 6 Musala. Setiap Musala yang Puskesmas, Kepala sekolah, tani yang telah berdiri sejak 1986 ini. Apalagi tim safari Ramadan Pemerintah dikunjungi akan diberikan bantuan pengawas TK/SD, Ketua MUI kelompok yang beranggota 15 orang ini Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh dana hibah sebesar Rp 3.875.000 Kecamatan, Lurah, unsur pimpinan menggunakan pupuk kompos alami yang diolah ( ABTB ) akan melakukan kun- yang didahului dengan pengajuan Kecamatan dan Kelurahan serta dari jerami padi. Harma juga menyempatkan diri beberapa orang staf. jungan ke 27 Mushalla yang proporsal. untuk meninjau langsung lokasi pembuatan Demikian dijelaskan Camat Dijelaskan, tim I diketuai oleh tersebar di 8 Kelurahan yang akan pupuk kompos itu. Menurut Harma, kompos dimulai pada 30 Juli 2012 sam- ABTB Rismal Hadi,S.STP,M.Si Camat ABTB Rismal Hadi,dinilai lebih bagus dibandingkan dengan pupuk pai 9 Agustus 2012 mendatang. dalam rapat persiapan, Rabu ( 4/ S.STP,M.Si, tim II diketuai kimiawi. Rombongan terdiri dari 5 tim 7 ) di aula kantor Camat setempat Kapolsekta Bukittinggi AKP Wakil Walikota berharap kelompok Ngarai dengan anggota masing-masing 8 yang diikuti seluruh Ketua dan Hendra, tim III diketuai Kepala Saiyo makin produktif dan kreatif dalam – 9 orang . 3 tim akan mengunjungi anggota tim yang terdiri dari KUA ABTB Syarifuddin,S.Ag, tim memanfaatkan lahan pertanian,sehingga dapat 5 Musala dan 2 tim mengunjungi Muspika, Kepala KUA, Pimpinan IV diketuai Ketua MUI Kecamemberikan keuntungan yang lebih baik untuk
SANJAI
Keltan Ngarai Saiyo Panen Perdana
Tim Safari Ramadan ABTB Kunjungi 27 Musala matan ABTB Ifdal,S.Ag, dan tim V diketuai Kepala SMA Negeri 2 Bukittinggi Drs.H.Muslim,M.M. Kunjungan tim safari Ramadan ini menurut Rismal Hadi bertujuan untuk menjalin dan memperkuat hubungan silaturrahim yang sudah ada antara Pemerintah Kecamatan dengan masyarakat secara keseluruhan. “Kesempatan ini akan kita manfaatkan dengan sebaik-
baiknya untuk menyampaikan program-program pembangunan yang sudah , sedang dan yang akan kita laksanakan kedepan. Sekaligus kita akan menampung berbagai aspirasi yang berkembang ditengah masyarakat dan kita musyawarahkan secara bersamasama, bahkan tidak tertutup kemungkinan kita salurkan kepada unsure pimpinan di tingkat kota”, ujar Rismal Hadi. (h/*)
petani, masyarakat maupun Pemko sendiri. (*)
AGAM
Basamo Mangko Manjadi
AGAM RAWAN BENCANA
Perketat Pengawasan Lingkungan AGAM, HALUAN— Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Agam Bambang Warsito mengingatkan masyarakat yang melakukan pengolahan lahan supaya mengolah lahan sesuai dengan kaidah kelestarian lingkungan.
LINGKAR Bupati Irup MOS di SMAN Cendikia AGAM, HALUAN— Seluruh pimpinan Muspida dan SKPD Agam Senin(9/7) kemarin menyebar ke SLTA Negeri di 16 kecamatan untuk menjadi inspektur upacara (irup) pada pembukaan Masa Orientasi Siswa (MOS) bagi siswa baru. Bupati Agam Indra Catri sendiri Irup pada SMAN Agam Cendikia di Muko-Muko Kecamatan Tanjung Raya, Ketua DPRD Marga Indra Irup di SMAN 1 Lubuk Basung, Kepala Kejaksaan memimpin upacara di SMAN 2 Lubuk Basung, Kepala Pengadilan Negeri Lubuk Basung Irup di SMAN 3 Lubuk Basung, Dandim 0304 Agam memimpin upacara di SMAN 1 Ampek Angkek dan Kapolres Agam Irup di SMAN 1 Matur. Bupati dalam pidato tertulisnya yang dibacakan seluruh Inspektur Upacara mengatakan, Mos merupakan ajang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru dan ajang silaturrahmi antar sesama warga sekolah. ”Oleh karena itu ajang ini harus digunakan sebaik-baiknya dan jangan membuat kegiatan yang mengakibatkan rusaknya hubungan antar warga sekolah, “tegas Catri. Pada kesempatan itu bupati juga mensosialisasikan program inovasi cetdas meliputi, Thaharah, mesjid dan wc bersih, magrib mengaji, festifal ramadan,agam menyemai dan ikhlas berzakat. “Saya meminta kepada bapak ibuk guru agar memahami dan mengaplikasikan program inovasi cerdas karena hal itu sangat menunjang untuk menciptakan kelestarian lingkungan dan sumber daya manusia, “ ulas bupati. Pada bagian lain juga diingatkannya agar para guru dan warga sekolah berjuang memajukan pendidikan berdasarkan 8 standar pendidikan terdiri dari, standar kompetensi kelulusan, isi, pendidik dan tenaga kependidikan,proses, sarana dan prasarana, pembiayaan,pengelolaan dan standar penilaian. (h/ks)
BIBIT— Seusai menjadi Irup dalam pembukaan MOS di SMAN Agam Cendekia Senin (9/7) kemarin, Bupati Agam Indra Catri meyerahkan bibit pohon kepada Kepala Sekolah tersebut Drs. M. Mustafa Kamil untuk ditanam oleh para siswanya sebagai memotivasi siswa cinta menanam.KASRA SCORPI
Misal, dengan tidak melakukan pengolahan lahan hutan pada sekitar daerah aliran sungai atau pada lereng bukit dengan kemiringan yang tajam, serta tidak melakukan penambangan pasir maupun batu pada daerah pinggiran jalan yang berpotensi sebagai penyebab bencana banjir maupun runtuhan. Hal itu diingatkan Bambang melalui Haluan seusai menjadi Irup upacara pembukaan MOS di SMK N 1 Palembayan Senin, (9/7) kemarin. Dia mengingatkan hal itu karena kondisi lahan atau tanah di Agam banyak yang labil, mudah longsor terutama pada musim hujan. Sementara masyarakat terlihat semakin gencar “berburu” lahan untuk menanam berbagai jenis pohon
ata”Berdasarkan pengalaman selama ini daerah yang sering dilanda banjir dan runtuhan terutama sekitar Kecamatan Malalak, Palembayan, Palupuah, Lubuk Basung dan Ampek Nagari,” sebut Bambang. Mengingat Agam yang rawan bencana itu masyarakat juga diminta mengurus izin usaha untuk melakukan pengelolaan lahan, seperti untuk membuka pertambangan, termasuk tambang kategori galian C. Sementara itu dilain pihak masyarakat juga meminta pemerintah memperketat pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan yang dilakukan secara liar, karena kegiatan ini masih banyak terlihat dengan kasat mata, terutama penebangan kayu di hutan hulu sungai. (h/ks)
BPBD: Pengolahan Lahan Agar Perhatikan Lingkungan AGAM, HALUAN— Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Agam Bambang Warsito mengingatkan masyarakat yang melakukan pengolahan lahan supaya mengolah lahan sesuai dengan kaidah kelestarian lingkungan. Misal, dengan tidak melakukan pengolahan lahan hutan pada sekitar daerah aliran sungai
atau pada lereng bukit dengan kemiringan yang tajam, serta tidak melakukan penambangan pasir maupun batu pada daerah pinggiran jalan yang berpotensi sebagai penyebab bencana banjir maupun runtuhan. Hal itu diingatkan Bambang melalui Haluan seusai menjadi Irup upacara pembukaan MOS di SMK N 1 Palembayan Senin,
(9/7) kemarin. Dia mengingatkan hal itu karena kondisi lahan atau tanah di Agam banyak yang labil, mudah longsor terutama pada musim hujan. Sementara masyarakat terlihat semakin gencar “berburu” lahan untuk menanam berbagai jenis pohon atau sebagai tempat usaha. ”Berdasarkan pengalaman
selama ini daerah yang sering dilanda banjir dan runtuhan terutama sekitar kecamatan Malalak, Palembayan, Palupuah, Lubuk Basung dan Ampek Nagari,” sebut Bambang. Mengingat Agam yang rawan bencana itu masyarakat juga diminta mengurus izin usaha untuk melakukan pengelolaan lahan, seperti untuk membuka
pertambangan, termasuk tambang kategori galian C. Sementara itu dilain pihak masyarakat juga meminta pemerintah memperketat pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan yang dilakukan secara liar, karena kegiatan ini masih banyak terlihat dengan kasat mata, terutama penebangan kayu di hutan hulu sungai. (h/ks)
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR Pemilukada Dihadiri Gubernur dan KPU Pusat PAYAKUMBUH, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Ketua KPU Pusat Husni Kamil Malik, akan hadir di Payakumbuh, melihat secara langsung pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, yang akan berlangsung, Kamis 12 Juli 2012. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, mengajak seluruh warga kota yang telah terdaftar sebagai pemilih tetap, dapat memberikan hak suaranya dengan tepat dan benar pada TPS terdekat. Sekdako H. Irwandi, SH, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan, Senin (9/7), kedatangan Gubernur Irwan Prayitno dan Ketua KPU Pusat Husni Kamil ke Payakumbuh, sebuah kehormatan bagi kota ini yang tengah melaksanakan pesta demokrasi, memilih pasangan kepala daerahnya, Kamis hari itu. Menurut Sekdako Irwandi, selama di Payakumbuh, gubernur dan KPU Pusat akan didampingi Walikota H. Josrizal Zain, Wakil Walikota H. Syamsul Bahri dan Ketua KPU Payakumbuh Hendra Yani, S.Sos, untuk mendatangi sejumlah TPS di kota ini. Gubernur dan KPU Pusat ingin mendapatkan informasi yang objektif dan akurat tentang pelaksanaan kegiatan Pemilukada di Payakumbuh. Dalam beberapa kali pelaksanaan pemilihan umum, mulai dari Pilpres, Pilgub, Pemilu Legislatif dan Pilkada, Payakumbuh selalu berada dalam keadaan yang kondusif. Malahan, Kapolri memberi penghargaan buat Payakumbuh, karena dinilai menjadi kota teraman dalam penyelenggaraan seluruh kegiatan Pemilu. “Kondisi ini perlu kita pelihara dan tingkatkan,” ucap sekdako. (h/smt)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
MEMASUKI MASA TENANG
Atribut Kampanye Dibersihkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Masa kampanye Pemilu Kepala Daerah 2012 di Kota Payakumbuh, terhitung Minggu (8/7) berakhir. Mulai Senin hingga Rabu, 9-11 Juli 2012, selama tiga hari itu, merupakan masa tenang. Sementara, hari “H” Pemilu kepala daerah, memilih pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, periode 2012-2017, berlangsung Kamis, 12 Juli nanti. Sesuai aturan, seluruh atribut dan tanda gambar pasangan walikota dan pasangan wakil walikota, sejak Minggu (8/7) malam, sudah banyak diturunkan relawan pasangan calon bersangkutan. Walau begitu, Panwaslu bersama Satpol PP, tetap akan melakukan pembersihan, menyapu seluruh atribut atau tanda gambar pasangan walikota dan wakil walikota tersisa. ”Kita akan turunkan dan menyapu semua tanda gambar tersisa yang masih terpajang disejumlah ruas jalan dan sudut kota,” jelas Kepala Satpol PP Payakumbuh Fauzi Firdaus, S.Pd di Balaikota di Bukik Sibaluik, Senin (9/7). Idealnya, seyogianya seluruh relawan calon, mengambil sendiri tanda gambar atau atribut lainnya itu. Tapi, karena ini merupakan tuntutan tugas, kita siap membantunya, tambah Fauzi. Penurunan baliho dan tanda gambar lainnya itu, menurut Fauzi, akan dilakukan sampai ke pelosokpelosok kelurahan. “Mulai dari pinggir sepanjang ruas jalan, pada pohon-pohon pelindung, dan pada fasilitas umum lainnya, menjadi tanggung jawab Panwaslu dan Satpol PP menurunkannya, simpul Fauzi. (h/smt)
MENYALAMI — Wakil Walikota Syamsul Bahri menyalami seorang siswa SD saat kunjungan ke sekolah tersebut. SRI MULYATI
658 RT/RW KEBAGIAN
JELANG RAMADAN
Walikota Bagikan Perbaiki Jalan ke Masjid Darul Hikmah Insentif PAYAKUMBUH, HALUAN — Jelang pemilukada Payakumbuh, Walikota H. Josrizal Zain bagi-bagi insentif untuk 658 pengurus RT/RW di 76 kelurahan dengan total Rp658 Juta yang diserahkan secara simbolis di aula Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (9/7). Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, bersama Asisten I Yoherman, SH, S.Sos, Asisten II Benni Warlis, MM, Kabag Tapem Erwan,S.IP dan camat kelima kecamatan di kota setempat, ikut hadir dalam acara tersebut. Setiap RT dan RW kebagian insentif masing-masing Rp1 juta. Selain insentif juga diberikan bantuan pengadaan buku administraasi bagi RT/RW yang nilainya, total Rp20 juta. Josrizal Zain, dalam sambutannya, mengatakan, pengurus RT dan RW pantas menerima insentif dari pemko. Pengabdian RT dan RW tanpa batas waktu dan tak punya jam kerja itu, punya dampak terhadap kemajuan kota ini. Menurutnya, berbagai penghargaan yang diraih pemko selama ini, mulai dari Kota Sehat, Sanitasi, Kota Adipura, MDGs, Kalpataru dan Citra Bhakti Abdi Negara, tak terlepas dari perannya pengurus RT dan RW, terutama dalam memelihara kota ini dengan kondusif. “Meski pemko belum mampu memberikan insentif dalam jumlah yang lebih besar, karena disesuaikan dengan financial daerah, akan tetapi pemko tetap berpikiran positif untuk memberikan yang terbaik buat RT dan RW, “ulasnya. Dikatakan, atas semua yang diberikan itu, Walikota Josrizal Zain dan Wakil Walikota Syamsul Bahri, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas segala dukungan yang diberikan selama ini demi kemajuan Kota Payakumbuh. (h/zkf)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Jelang Ramadan, masyarakat Kelurahan Sicincin Hilir mendambakan perbaikan jalan menuju ke Masjid Darul Hikmah kelurahan setempat agar warga bisa tenang dalam beribadah di bulan suci. Badan jalan sudah banyak berlubang, akibat as-
pal jalan sudah mengelupas, bahkan drainase pinggir jalan juga mengalami kerusakan. Bila hujan turun air mengalir ke jalan. “Masyarakat kami sangat berharap perbaikan jalan tersebut dengan hotmix, atau setidaknya dengan laston, sebab jalan di sejumlah kelurahan lain sudah beraspal
hotmix, “ungkap salah seorang masyarakat Sicincin Hilir, Sari Sukma, kemarin. Menurut dia, setiap Tim Ramadan Pemko Payakumbuh berkunjung ke mesjid tersebut, masyarakat selalu mengingatkan jalan yang rusak tersebut. Selain itu, s e t i a p t a h u n s u d a h d iusulkan dalam Musrembang
Walikota dan Wawako Minta Maaf PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh staf di jajaran pemko dan warga kota, sehubungan akan masuknya puasa Ramadhan 1433 H. Pasangan top eksekutif ini, juga mengajak warga kota, agar selalu memelihara kebersamaan, sebelum dan sesudah Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, 12 Juli 2012. Selama masa kampanye Pilwako dan Pilwawako Payakumbuh, selama 14 hari, yang berakhir Minggu (8/7), kemungkinan terjadi gesekangesekan sesama warga kota dan antar pendukung calon. Fenomena seperti itu, dinilai wajar, karena bagian dari sebuah pesta demokrasi. Tapi, jangan sampai merusak semangat persatuan dan kesatuan, nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan yang telah terbina selama ini. Walikota Josrizal dan Wawako Syamsul Bahri, mengatakan, kota ini perlu dukungan seluruh staf dan elemen
masyarakat, guna melanjutkan pembangunan yang telah dicapai selama ini. “Kalau saya tegas kepada staf, jangan dipolitisir sebuah kekerasan,” tegasnya. Wakil Walikota Syamsul Bahri, di Balaikota Payakumbuh, Senin (9/7), mengatakan, sebagai manusia biasa, ia tak luput dari berbagai kesalahan dan kelemahan, dalam mendampingi Walikota Josrizal Zain memimpin kota ini. Meski banyak catatan prestasi yang diukir Payakumbuh selama kiprahnya mendampingi Walikota Josrizal, tapi Syamsul mengaku, bahwa sukses tersebut adalah milik masyarakat Payakumbuh. “Kami sukses karena mendapat dukungan dari jajaran pemko, DPRD dan seluruh lapisan masyarakat,” katanya. Karena itu, guna mensucikan diri menghadapi puasa Ramadhan, pasangan kepala daerah ini, berharap, agar saling bermaafan dan memelihara rasa persaudaraan sesame warga. Pesta demokrasi ini perlu disukseskan, dengan datang ke TPS dan menggunakan hak pilih secara tepat dan benar. (h/smt)
kelurahan dan kecamatan, namun sampai saat ini belum ada realisasinya. Kepala kelurahan Sicincin Hilir, Jayusman mengatakan masyarakat memang sangat berharap kepada pemko melalui dinas terkait untuk memperbaiki jalan yang rusak. Sementara itu, Aktivis
Forum Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib menyebutkan, perhatian Pemko Payakumbuh, terhadap setiap kelurahan hendaknya sama. “Supaya tidak menimbulkan kecemburuan sosial bagi masyarakat, ketika mereka melihat jalan sangat licin di kelurahan lain,” katanya. (h/zkf)
AJAKAN KEMENDIKBUD
Kepsek SDI Raudhatul Jannah ke India PAYAKUMBUH, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi kehormatan pada Kepala SD Islam Raudhatul Jannah Paya kumbuh, Syamsuardi, S.Ag, untuk melakukan studi banding ke India, 8-17 Juli 2012. Kepsek berpenampilan sederhana ini, ke India bersama 8 orang kepsek dari provinsi NAD, Kalsel, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jabar, Jambi dan DKI Jakarta. Kegiatan untuk berbagi ilmu di Negara Sahrul Khan itu, menurut Asisten I Bidang Pemerintahan Yoherman, yang ditemui di Payakumbuh, Minggu (8/7) menyebut, hal itu sebuah prestasi dan kebanggaan moral bagi Payakumbuh. Penilaian pihak kementerian bagi dunia pendidikan kota ini, berkembang dengan baik. Dikatakannya, dalam kesempatan mengikuti sejumlah perlombaan bidang studi di tingkat
SD, murid SDI RJ mampu menjadi yang terbaik. Sehingga, kepseknya diberi kesempatan menambah pengalaman ke India. Selama di India nanti, setelah menerima Kepsek SDI RJ Syamsuardi, seluruh kepsek yang dibawa oleh Ditjen Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan ini, akan saling berbagi ilmu dan pengalaman, dalam usaha peningkatan proses pembelajaran di sekolah/kelas. ”Harapan kita, Syamsuardi, banyak mendapat pengalaman untuk diaplikasikan di SD Payakumbuh ke depan,” tutur Yuherman. Harapan yang sama juga disampaikan Kadisdik Payakumbuh Drs. Edvianus bersama seluruh kepsek dari SD di Payakumbuh. Mereka berharap, pasca perjalannya di India, Kepsek SDI RJ Syamsuardi, diharapkan mampu berbagi pengalamannya dengan guru dan kepsek di kota ini. (h/zkf)
20 WANITA DAN KELUARGA
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
Persiapan di Tahun Ajaran Baru Menu
PUDING COKLAT Bahan Puding 2 bks agar-agar warna putih 1/2 kaleng susu kental manis coklat 20gr coklat bubuk 125 gr gula pasir / secukupnya sesuai selera sedikit garam jika suka Bahan Vla Vanilla: 2 btr kuning telur, kocok lepas 50 gr tepung Maizena 500 ml susu segar 75 gr gula pasir 1 sdm rhum / secukupnya sesuai selera Cara Membuat Puding Coklat: 1. Aduk rata susu kental manis, coklat bubuk, gula & garam (bukan diatas api) 2. Setelah campuran bahan diatas rata baru taruh diatas api, masak sampai matang/ mendidih 3. Matikan api, aduk adonan agar-agar hingga uap hilang (hangat kuku). Tuang ke cetakan. Gunakan saringan kawat saat menuang ke dalam cetakan agar puding terlihat mulus tanpa gelembung udara Cara Membuat Vla: Campur semua bahan kecuali telur di atas api sedang, aduk hingga larut. Biarkan mendidih sebentar saja, lalu matikan api. Biarkan agak dingin baru masukan telur. Aduk rata. Simpan di lemari es hingga sesaat akan digunakan. ***
Ny. Nevi Irwan Prayitno, di antara perantau minang di Lombok. IST
NY. NEVI IRWAN PRAYITNO DI LOMBOK
Temu Ramah dengan Perantau Minang LOMBOK, HALUAN — “Satinggi-tinggi bangau tabang, akhirnya ka palimbahan juo.” Demikian pepatah yang dilantunkan oleh Ibu Gubernur Sumatera Barat pada saat menghadiri undangan dari para perantau Minang yang bermukim di Lombok usai menghadiri peringatan Harganas Tahun 2012 di Kota Mataram, beberapa waktu lalu. Keinginan para perantau Minang untuk bertemu langsung dengan isteri orang nomor satu di Sumatera Barat, langsung direspon baik oleh Ny.Hj.Nevi Irwan Prayitno, walaupun ia diburu waktu jadwal keberangkatan untuk meninggalkan pulau Lombok tersebut. Pada kesempatan itu, Ny. Nevi menyampaikan informasi keadaan ranah Minang saat ini, terutama pascagempa beberapa waktu lalu kepada Ikatan Keluarga Sumatra Barat yang berada di tanah rantau Mataram. Kegiatan yang berlangsung di kediaman keluarga H.Wilgo Zaenal, kawasan 108 Selat Narmada, Lombok Barat (Lobar) tersebut, dihadiri perwakilan dari Ikatan Keluarga Bundo Kanduang Helvanus, istri Sekda Sumbar, Ny. Anita Ali Asmar, dan istri Bupati Agam, Vita Indra Catri. Selain itu Ny. Nevi dan rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi kegiataan pengobatan gratis yang dilaksanakan di Klinik Indonesia Raya Bunda milik perantau minang yang telah sukses di Pulau Lombok tersebut. Ia berharap, para perantau memberikan kepeduliannya tidak berupa materi untuk konsumtif belaka, tetapi berupa modal kerja agar keluarga yang ditinggalkan bisa mandiri dan tidak hanya mengharapkan uluran tangan para perantau saja. “Jumlah perantau Minang yang tersebar di Indonesia jauh lebih besar dibanding warga yang menetap di Sumatera Barat. Dan para perantau ini terbukti memberikan peranan besar terhadap ekonomi di Sumatera Barat,” tutup Ny. Nevi. (h/atv/*)
TIPS Beradaptasi di Sekolah Baru TIPSNYA bukan hanya untuk yang akan masuk sekolah setelah liburan, tapi juga untuk Anda yang memasuki jenjang pendidikan baru. Persiapan malam terakhir liburan 1. Siapkan seragam baru (atau pakaian untuk Anda yang mulai kuliah) yang akan dipakai besok pagi 2. Siapkan paling tidak sebuah buku tulis / binder dan alat tulis baik ballpoint maupun pensil 3. Berdoa sebelum tidur supaya besok bangun dengan segar dan tidak terlambat 4. Jangan tidur terlalu larut malam agar bisa istirahat dengan cukup dan besok tidak mengantuk di sekolah / kampus Persiapan hari pertama masuk sekolah 1. Bangun tidur pagi-pagi 2. Pergunakan seragam baru selengkapnya atau pakaian sesuai dengan peraturan kampus kamu karena setiap kampus memiliki aturan yang berbeda mengenai pakaian yang boleh dipakai ke kampus. 3. Periksa kembali alat tulis yang akan dibawa. Untuk Anda yang kuliah, usahakan untuk mencari tahu terlebih dahulu ya tentang mata kuliah hari tersebut. Karena beberapa mata kuliah tentu membutuhkan peralatan yang berbeda. 4. Sarapan dulu sebelum pergi ke sekolah / kampus karena sarapan bisa membuat Anda lebih bertenaga dan semangat seharian. 5. Pamit kepada kedua orang tua pada saat akan berangkat ke sekolah / kuliah. Hari pertama di sekolah baru 1. Apabila kelas sudah dibagi, carilah ruang kelas setelah tiba di sekolah / kampus sehingga Anda bisa segera masuk ke kelas apabila ada pengumuman agar seluruh siswa masuk ke kelas masing-masing. 2. Berkenalanlah dengan teman-teman yang akan menjadi teman Anda selama bersekolah di sekolah baru. Usahakan mengenal teman sekelas dulu, kemudian dengan teman-teman yang lain. 3. Berkenalanlah dengan kakak kelas sebisa mungkin. Apabila ada kakak kelas dari sekolah yang lama, berbincang dengannya akan membuat Anda lebih cepat dikenal oleh calon kakak-kakak kelasmu yang lain. Dekat dengan kakak kelas sering kali membawa banyak keuntungan. 4. Ikuti petunjuk apa pun yang akan diberikan oleh pihak sekolah / kampus, baik perintah untuk berkumpul di halaman atau masuk ke kelas masingmasing. 5. Apabila sejak pertama sudah disampaikan bahwa akan ada ospek atau orientasi, jangan lupa untuk membawa bahan-bahan yang diminta untuk dibawa. 6. Nikmati hari pertama sekolah / kampus dengan riang gembira dan penuh kepercayaan diri. Ingatlah bahwa di sekolah / kampus itu Anda akan menuntut ilmu sebagai bekal masa depan. Nah bagaimana tips-tips di atas? Semoga membantu dalam menjalani jenjang pendidikan yang baru. Semoga Anda juga segera mendapatkan teman-teman baru. (h/net)
MEMPERSIAPKAN anak di sekolah baru TAHUN ajaran baru telah tiba, anak-anak yang sudah bersekolah tentu tak sabar menanti-nantikannya. Ya, anak akan bertemu dengan teman-teman dan gurunya. Baik yang sudah ataupun yang baru akan bersekolah. Apabila tahun ajaran ini adalah tahun pertama sekolah bagi anak yang baru mau memulainya. Persiapan masuk sekolah terlihat menakutkan dan membuat anak cemas. Perubahan yang terjadi saat pertama masuk sekolah cukup besar bagi anak. Di hari-hari pertama sekolah biasanya ada beberapa anak yang masih suka menangis karena berada di lingkungan barunya. Ini dapat dimaklumi, karena anak yang biasanya berada di rumah hampir sepanjang hari bersama orang tuanya. Kali ini mereka harus berada di tempat baru bersama orang-orang yang baru dikenalnya selama beberapa jam. Tentu pengalaman baru ini membuat anak tegang dan merasa tidak nyaman,”terangnya. Untuk itu, sebagai orang tua sangat penting untuk mendukung anak melewati masa transisi ini. Sebaiknya
perkenalkan terlebih dahulu konsep dan hal-hal yang berhubungan dengan sekolah jauh-jauh hari sebelum anak masuk sekolah untuk pertama kalinya. Ada beberapa tips berikut yang dapat membantu Anda menyiapkan anak bersemangat masuk sekolah untuk pertama kalinya : – Sebaiknya orangtua sebelum memasukkan anak ke sekolah, kenalkan dahulu tentang lingkungan sekolah. – Seminggu sebelum sekolah, ajak lagi anak untuk membaca bersama aturan sekolah. Orangtua pun penting memastikan ulang bahwa sang anak tahu letak rumah dan sekolahnya. Karena itu, anak perlu paham benar rute dari rumah ke sekolah. Alangkah baiknya mendaftar anak di sekolah yang letaknya tidak jauh dari rumah. – Kegiatan rutin harian anak pun mulai dipersiapkan sesuai jadwal sekolah. Artinya, mengatur jam tidur anak dan ia harus bangun beberapa jam menjelang masuk sekolah. Bicarakan bersama anak apa saja kira-kira yang akan dialaminya esok hari pada hari pertamanya disekolah.
Ajak dia menyiapkan seragam yang sudah disetrika, sepatu,dan kaus kakinya. – Hari pertama masuk sekolah doronglah anak melakukan persiapan keberangkatan sendiri. Upayakan pada hari pertama, anak diantar sendiri oleh orangtua. Penting menunjukkan sikap atau wajah gembiranya saat melepas anak masuk kelas, agar anak merasa mendapat dorongan semangat yang besar. Selain itu Jangan merusak “mood”anak sejak bangun tidur, dengan memarahi atau membuat anak menangis. – Bersabarlah pada beberapa hari pertama, karena anak masih dalam masa transisi mengenal lingkungan barunya. Saat santai ajaklah anak untuk berbicara dengan Anda dari hati ke hati. Berikan semangat dan buat anak merasa lebih bangga dengan mengatakan bahwa dia sekarang bukan anak kecil lagi, tapi sudah menjadi anak “besar”karena sudah masuk sekolah. – Terkadang bukan hanya anak yang cemas dengan kegiatan baru ini, tapi juga orang tua bisa khawatir berlebihan menjelang anak
masuk sekolah. Jangan tunjukkan perasaan cemas Anda pada anak, sebaiknya tunjukkan rasa percaya diri karena perasaan anak bisa terbawa dari perasaan Anda. – Jika anak takut ditinggal, temani anak di dalam kelas, biasanya di hari pertama atau minggu pertama pihak sekolah mengijinkan orang tua masuk. Pelan-pelan Anda coba jaga jarak, dari duduk di samping, kemudian di belakang kelas, kemudian di luar kelas tapi pada posisi anak bisa melihat Anda. Sampai akhirnya anak Anda bisa menyesuaikan diri dan bisa di tinggal – Sebelum masuk sekolah. Yakinkan anak bahwa Anda akan bersamanya lagi setelah waktu sekolah selesai. Anak akan merasa lebih mudah dengan “perpisahan sementara”ini dengan Anda karena percaya bahwa Anda akan datang menjemputnya nanti. – Di minggu-minggu awal masuk sekolah bahkan bisa lebih, biasanya banyak anak yang menangis. Tangisan mereka merupakan bentuk dari kecemasan yang belum hilang atau kurangnya rasa
percaya diri pada anak. Atasi reaksi menangisnya segera, karena apabila tidak diatasi bisa jadi dapat menyebabkan anak tidak mau pergi ke sekolah sama sekali. – Sebaiknya anak dan Anda tiba lebih awal pada hari pertama masuk sekolah. Keterlambatan di hari pertama dan ketegangan karena terburu-buru bisa merusak suasana hati di hari pertama sekolahnya. Hal ini tentunya menumbuhkan pengalaman yang kurang menyenagkan buat si anak. Tentu Anda tidak mau hal itu terjadi pada si kecil bukan? – Setelah pulang sekolah, bicarakan tentang kesannya pada hari pertama di sekolah. Jangan lupa, ajak anak Anda berdo’a agar dia berani. Jika setelah melakukan beberapa cara di atas tetap tidak bisa mengurangi kecemasan anak, tambah takut atau tidak mau sekolah, maka cobalah untuk berkomunikasi dengan gurunya atau psikolog untuk membantu anda memecahkan masalah tersebut. Dan ingat, bersabarlah menghadapi anak Anda, karena anak anda butuh proses untuk beradaptasi. (h/ktm)
Hari-hari Pertama di Sekolah LIBURAN panjang telah usai. saatnya masuk sekolah lagi. Persiapan orang tua yang baru pertama kali memasukkan anaknya sudah jauh-jauh hari dilakukan. Khususnya bagi mereka yang anaknya baru pra sekolah dan SD, pasti membekali anak dengan cerita-cerita indah tentang sekolah baru anak-anak mereka. Rencana telah disusun dengan matang peralatan penunjang pun sudah lengkap. tinggal hari menghadapi hari “H”. Setibanya di sekolah baru, keinginan kita si kecil akan lancar-lancar saja, semulus jalan tol. Tanpa hambatan baik berupa nangis, atau minta ditunggu sepanjang waktu. Namun apa daya saat tiba di tempat, ternyata kenyataan tidak semulus rancangan. Anak yang tadinya dari rumah sudah bersemangat masuk sekolah, setibanya di sekolah malah menangis dan tidak mau ditinggal. segala bujuk rayu sudah dilancarkan. Ternyata gagal. Terpaksa ditunggu hingga hari pertama orientasi selesai. toh, biasanya hanya sebentar! Begitu pikir kita. Eh, ternyata tidak putus hanya di situ. Sampai di rumah si kecil kembali mogok. Takut dan mengancam tidak mau masuk sekolah jika tidak ditunggu. Alhasil, mikir-mikir cara yang tepat untuk membujuk si kecil. jurus cerita-cerita indahnya jika menjadi anak sekolahan hingga reward mendapatkan sesuatu bakal kita keluarkan. Semua untuk menggolkan tujuan agar si kecil mau berangkat sekolah esok paginya. Ada sedikit pengalaman yang bisa kita terapkan. Jurus nyaman membuat anak sekolah dan meninggalkannya.
1. Saat si anak menangis karena sejajar dengan tinggi si kecil seraya takut dengan suasana baru itu bercerita tentang sekolah dan temanlumrah. buat dirinya aman dan teman baru yang akan ia dapatkan. nyaman terlebih dahulu. minta ijin Biasanya kalau hanya karena tertular, guru yang bertugas untuk menemani akan lebih cepat berhentinya. di kecil di barisan. Pegang tangan si 3. Gunakan “reward” saat anak kecil agar hingga ia bisa sedikit berhasil mengatasi hari pertamanya. meredakan tangisannya. Tetap ajak Namun disarankan, reward yang ia berbicara tentang hal-hal yang disampaikan tidak dalam berupa sedang terjadi di depannya. Jangan barang. Hal ini juga untuk membiasakan berbicara tentang hal lain meskipun anak pamrih akan prilaku baik yang itu untuk menenangkannya. Pusatkan ia lakukan. Reward yang disarankan perhatiannya pada guru-guru yang adalah dalam bentuk pelukan seusai sedang berbicara di hadapan mereka. anak pulang, dan kalimat-kalimat Setelah perhatiannya bisa fokus, perlahan-lahan lepaskan tangan anda dari si kecil tanpa si kecil merasa anda hendak meninggalkannya. Setelah yakin ia tidak merasa terganggu, sedikit demi sedikit menjauhlah darinya. Jangan langsung menjauh, tapi hanya selangkah dua langkah. saat anda sudah merasa lebih menjauh dari barisan si kecil, pastikan bahwa anda tidak merasa khawatir. Jika si kecil mencari anda dengan pandangannya, jangan balas memandang. Pusatkan perhatian dan pandangan ke depan. Hal ini selain anda sudah berhasil menjauh tapi si kecil juga merasa tidak ditinggalkan. Saat si kecil sudah merasa tidak merasa kehilangan anda, maka sudah saatnya pula anda meninggalkannya dengan sedikit pesan-pesan ke guru yang bertugas. 2. Si kecil menangis saat pertama kali masuk sekolah juga bisa saja karena “tertular” tangisan temannya yang lebih dulu menangis. Kalau memang ini yang menjadi penyebab, anda harus berdiri berhadapan dan HARI pertama di sekolah.
positif. Pelukan dan kalimat-kalimat positif sangat membekas di hati si kecil karena ia akan merasa “penting” dan “anak hebat”. Reward berupa barang bisa diterapkan dalam bentuk akumulasi prilaku baik. semisal, dalam seminggu awal masuk sekolah ia bisa mengatasi dengan baik atau sebagian besar baik maka bisa diberikan hadiahhadiah kecil, jangan langsung hadiah besar. Hal ini akan menyulitkan anda sendiri jika belum apa-apa sudah memberikan reward berupa liburan ke pulau wisata. (h/farida)
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
TNI Gelar Bakti Jarya di Sungai Jernih SOLOK, HALUAN — Puluhan anggota TNI dari jajaran KODIM 0309 Solok dan KORAMIL 09 Talang bahu membahu bergotong royong dengan masyarakat Nagari Sungai Jernih Kecamatan Gunung Talang Kamis (5/07). Gotong royong itu untuk membersihkan semak belukar di ruas kiri dan kanan jalan selingkar nagari di daerah perbukitan itu. Gotong royong digelar dalam acara Karya Bakti TNI dengan masyarakat Sungai Jenih. Lokasi gotong royong karya Bhakti TNI dengan masyarakat itu diantaranya digelar di kawasan Jorong Pandan Permai Nagari Sungai Jernih. “Tujuan kegiatan Karya Bhakti tersebut juga dalam rangka lebih meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tutur Dandim 0309 Solok Letkol I Made Sudiana didampingi Danramil 09 Talang Kapten Zul Aswir dan Camat Talang Syahrial kepada Haluan di Sungai Jernih. Kegiatan Karya Bhakti TNI itu mendapat apresiasi Pj Wali Nagari Sungai jernih Widra Piper dan masyarakat setempat, karena kegiatan acara itu menimbulkan hubungan yang harmonis dan kedekatan emosional antara tentara dengan masyarakat. “Kalau dapat Karya Bakti TNI dengan masyarakat bergotong royong lebih sering lagi digelar karena berdampak positif bagi masyarakat banyak,” harap Anton dan Nofri Guntala, pemuda Sungai Jernih. (h/ris)
Aloe jo Patuik
KABUPATEN SOLOK
TAMBANG
DPRD Usul Bentuk Pansus SOLOK, HALUAN— Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Hendri Dunant mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut permasalahan tambang yang disinyalir merugikan masyarakat di daerah itu.
AKTIVITAS TAMBANG: Pekerja sedang memindahkan bahan galian tambang dari eskavator ke atas truk. Di Kabupaten Solok, sejumlah masyarakat mengadu ke DPRD terkait persoalan lingkungan. DPRD meminta dibentuk Panitia Khusus (Pansus) agar tambang tak merugikan masyarakat. NET
KP3 Diminta Awasi Peredaran Pupuk Bersubsidi SOLOK, HALUAN —Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lintang Fortuna Kabupaten Solok meminta Komisi Pengawas Pupuk Pestisida (KP3) setempat untuk lebih serius dan intensif mengawasi peredaran pupuk bersubsidi kepada masyarakat. “Kita tidak menginginkan adanya penggelembungan harga di tingkat pengecer sehingga bisa merugikan masyarakat, untuk itu diperlukan pengawasan yang ekstra dari KP3,” kata ketua LSM Lintang Fortuna Yuslir di
Arosuka, baru-baru ini. Menurutnya, beberapa waktu lalu pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait adanya oknum pengecer yang menjual pupuk melebihi harga yang telah ditetapkan. “Hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan sehingga oknum pengecer tidak merasa takut untuk menggelembungkan harga,” katanya. Disebutkan, jika KP3 serius dalam mengawasi harga pupuk bersubsidi tidak akan terjadi adanya oknum pengecer yang menaikkan harga pupuk
bersubsidi. “Agar ke depan hal seperti itu tidak terulangi lagi diperlukan kerja keras pihak pengawas untuk melakukan evaluasi dan juga melakukan pembinaan kepada oknum pengecer tersebut,” ujarnya. Terkait hal itu Kepala Bidang (Kabid) Usaha Tani, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan (Disperkannak) setempat, Syafrudin menyatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengawasi peredaran pupuk bersubsidi tersebut agar tidak merugikan masyarakat.
“Sebagai anggota tim KP3 kita akan terus melakukan pengawasan, dan membina oknum pengecer yang diduga berbuat kesalahan itu,” katanya. Dia juga mengimbau kepada petani setempat agar bekerjasama dalam memberantas mafia pupuk ini, dan jika ada pengecer yang menjual pupuk bersubsidi tidak sesuai aturan diharapkan segera melaporkan kepada petugas KP3 agar bisa ditindaklanjuti. Dia mengatakan, pada tahun ini, Kabupaten Solok menda-
patkan jatah pupuk bersubsidi sebanyak 14 ribu ton dengan perincian, pupuk urea sebanyak 5.421 ton, SP3 1.779 ton, MPK Poska, 4.662 ton 2.300, dan pupuk organik 1.732 ton. Sementara harga di tingkat petani, Urea Rp1.800 per kilogram, MPK Poska Rp2.300 per kg, ZA Rp2.400 per kg, dan pupuk organik Rp500 per kg. “Nah jika ada masyarakat yang menemukan adanya pengecer yang menjual melebihi harga tersebut diharapkan segera melaporkannya,” ujarnya. (h/net)
Peserta Diklat PIM IV Observasi Lapangan ke Merangin Jambi SOLOK, HALUAN — Sebanyak 30 orang peseta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV (PIM IV) di
lingkungan Pemkab Solok menlaksanakan kegiatan Observasi Lapangan ke Kabupaten Merangin Propinsi
WABUP Desra Ediwan menyalami peserta Diklat PIM IV yang akan melaksanakan observasi lapangan ke Kabupaten Merangin Jambi. RISWAN JAYA
Jambi 8-12 Juli. Kepala BKD kabupaten Solok Emrizal dalam laporannya di hadapan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur Jumat (7/07) di BLK Lubuk Selasih mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian integral dari program kurikulum DIKLAT PIM IV sebagai penerapan materi yang dpelajari. Kegiatan itu, ujar Emrizal didampingi Sekertaris BKD Joni Pribudi dan Seketaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Zulhanifa mengemukakan juga bertujuan agar para peserta Diklat PIM IV tersebut memiliki wawasan dan pemahaman yang mendalam. Tentang data informasi dan masalah pelayanan publik untuk diidentifikasi, dianalisis dan dicarikan cara pemecahan masalahnya. “Lokasi observasi lapangan peserta Diklat PIM IV tersebut di antaranya adalah ke Dinas DPPKA setempat, Dinas Pen-
didikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan,” tutur Emrizal. Di lain pihak Wakil Bupati Desra Ediwan Anan tanur yang melepas secara resmi keberangkatan peserta DIKLAT PIM IV itu meminta seluruh peserta betulbetul mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik mungkin. Karena, sambungnya, kegiatan DIKLAT PIM IV bukan hanya sekedar untuk memenuhi persyaratan jabatan yang diduduki namun lebih kepada pembentukan kompetensi PNS atau pejabat eselon IV yang mengikuti diklat itu sendiri. “Pengalaman dan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan observasi lapangan itu hendaknya kelak dapat diaplikasikan dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin di jabatan masingmasing,” ujarnya. (h/ris)
2015, Kabupaten Solok Sosialisasikan PKH Bebas dari Daerah Tertinggal di Gunung Talang SOLOK, HALUAN —Pemerintah Kabupaten Solok optimistis bisa membebaskan daerah itu dari status daerah tertinggal pada tahun 2015 mendatang. “Kita yakin tahun 2015 mendatang seluruh nagari atau desa adat yang masih terisolasi bisa dibebaskan,” kata Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur di Arosuka, baru-baru ini. Menurutnya, sebelumnya di daerah itu tercatat 26 nagari tertinggal, dan pada tahun 2011 sudah berkurang menjadi 24, kemudian tahun 2012 daerah tertinggal turun lagi menjadi 22. “Itu semua berkat kerja keras semua pihak yang ikut perhatian dengan kondisi daerah ini,” ujarnya. Dia menjelaskan, untuk mencapai target bebas daerah tertinggal pada 2015, di samping berusaha menggaet bantuan pusat, Pemkab juga akan memprioritaskan pembangunan di nagari yang masih tergolong tertinggal itu. “Terlebih dahulu yang akan kita upayakan membenahi infrastruktur jalan sehingga bisa dilalui kendaraan,” katanya. Selain itu, menurut ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabu-
21
paten Solok itu, Pemkab juga akan menyediakan infrastruktur pendidikan, seperti membenahi sarana pendidikan sehingga siswa di daerah itu bisa belajar dengan aman dan nyaman. “Jika nantinya mereka sudah cerdas tentunya akan bisa memberikan keuntungan bagi daerah termasuk berfikir untuk memajukan daerah,” katanya. Pemkab melalui Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Kabupaten Solok juga telah menggelar pertemuan dengan tim dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal untuk menyepakati program pembebasan daerah tertinggal. “Pokoknya berbagai upaya sudah kita lakukan untuk membebaskan nagari-nagari tertinggal itu, dan saat ini kita mengharapkan dukungan semua pihak untuk mewujudkannya,” katanya. Nagari-nagari yang masuk kategori sangat tertinggal di antaranya Sariak Alahan Tigo, Sungai Abu, Tanjuang Baliak, Simanau, Rangkianglului, Aialuo, Kotolaweh, Siaro-aro, Taruang-taruang, Bukit Bais, Indudur, Katialo, Labuahpanjang, Pasilihan dan Bukik kanduang. (h/net)
dalam menyukseskan program ini,” katanya. Dikatakan Taufik, sasaran RTSM di wilayah Kabupaten Solok sebanyak 2.436 RTSM yang tersebar di-8 kecamatan di wilayah penghasil bareh tanamo itu. Di antaranya 304 orang di kecamatan X Koto Singkarak, Kubung 347, Lembang Jaya 223, Gunung Talang 236, Danau Kembar 258, Lembah Gumanti 599, HiliWAKIL Bupati Desra Ediwan Anan Tanur menyalami masyarakat RTSM ran Gumanti 239 dan Pantai yang mengikuti kegiatan acara sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) Cermin 230. di Masjid Babussalam Nagari Talang Kamis (5/7). RISWAN JAYA “Kegiatan sosailisasi SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabu- tersebut diberikan dalam rangka memberi paten Solok pada Kamis (5/7) menyo- pemahaman komprehensif serta mekanisme sialisasikan tentang kegunaan Program dan prosedur pelaksanaan Progam Keluarga Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Harapan kepada masarakat,” ujarnya. Gunung Talang. Acara tersebut dibuka oleh Adapun bantuan bagi masyarakat RTSM Wakil Bupati Desra Ediwan Anantanur, tersebut ujar Taufik Ramadhan berjumlah walinagari se-Kecamatan Gunug Talang dan Rp200 ribu hingga Rp2.200.000 per tahun para pemuka masyarakat. yang dibayarkan 4 kali pembayaran per Menurut ketua pelaksana Taufik triwulan. Ramadan, kegiatan tersebut bertujuan untuk Sementara itu Wakil Bupati Solok Desra memberikan pemahaman komprehensif Ediwan Anantanur dalam sambutannya serta mekanisme dan prosedur pelaksanaan mengharapkan kepada penerima PKH itu PKH. “Berhubung kecamatan ini juga agar dapat dijadikan motivasi terutama mendapatkan bantuan PKH maka perlu untuk melanjutkan pendidikan anak. “Salah diberikan penjelasan tentang program ini satu tujuan PKH ini adalah untuk memdan juga memberikan motivasi kepada bantu biaya pendidikan serta biaya Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) kesehatan,” katanya. (h/ris)
“Dari hasil evaluasi di tingkat dewan, kita menilai persoalan pertambangan di Kabupaten Solok perlu dibahas di tingkat Pansus, penambangan yang merusak lingkungan dan areal pertanian masyarakat tidak bisa dibiarkan,” katanya di Arosuka, Kamis. Dia mengatakan, persolan tambang yang merugikan karena merusak usaha pertanian dan perkebunan masyarakat di daerah ini sudah lama disampaikan ke dewan, dan sudah disampaikan pula ke Dinas Pertambangan, namun hingga kini belum ada upaya dalam mengatasinya. “Kita menilai Dinas Pertambangan Kabupaten Solok belum memberikan perhatian serius, sehingga persoalan pertambangan semakin rumit karena mendapat penolakan dari masyarakat,” katanya. Hal yang sama juga dikatakan anggota Komisi C lainnya, Novliriko Alvi. Dia menilai persolan tambang di Kabupaten Solok sudah semakin parah sehingga perlu dibentuk Pansus. “Saat ini upaya yang tepat untuk menuntaskan persoalan ini adalah membentuk Pansus dengan melibatkan semua pihak yang berkompeten,” katanya. Menurut dia, sesuai laporan masyarakat beberapa perusahaan tambang galian B tidak memperhatikan lingkungan, sehingga merusak areal pertanian masyarakat. “Laporan ini sudah sering
disampaikan masyarakat ke DPRD, namun untuk akurasi laporan tersebut diperlukan kajian mendalam,” katanya. Lebih lanjut politisi Partai Demokrat ini mengatakan, langkah yang tepat untuk mencari kebenaran adanya indikasi ini adalah dengan membentuk Pansus sehingga bisa menemukan titik terang. “Dengan adanya Pansus semua pemangku kepentingan bisa diundang untuk dimintai keterangan, seperti pihak perusahaan, Dinas Pertambang, masyarakat, dan juga Kantor Lingkungan Hidup (KLH),” ujarnya. Evaluasi Seperti diberitakan sebelumnya, atas adanya berbagai persoalan di bidang pertambangan, DPRD Kabupaten Solok juga meminta Pemkab Solok untuk mengevaluasi kinerja Kadis Pertambangan Kabupaten Solok. Pansus DPRD Kabupaten Solok yang diketuai Nursyamsu atas LkPJ Bupati Solok Tahun 2011 mempersoalkan Dinas Pertambangan Kabupaten Solok yang belum turun ke sejumlah lokasi tambang sejak Januari 2012 hingga sekarang. Sementara, kondisi dilapangan terus bergerak cepat. “Di tempat pemungutan retribusi tambang, petugas hanya bekerja siang hari yaitu mulai jam 08.00 hingga 16.00 WIB. Sementara, kegiatan tambang berlangsung siang malam,” ujar Pansus. Akibatnya, lanjut Pansus, mobil yang membawa galian C pada malam hari tidak diawasi oleh petugas pos jaga. Sehingga, kondisi ini menimbulkan kerugian atas PAD Kabupaten Solok. Kasus yang sama pemungutan retribusi untuk satu mobil hanya Rp6 Ribu untuk jumlah muatan 2 Meter kubik. Padahal, kapasitas kendaraan mencapai 6 Meter Kubik. “Juga, limbah tambang terlah mengakibatkan 4060 ha sawah masyarakat yang produktif di Pantai Cermin tidak bisa digarap sebagaimana mestinya,” sambung Pansus yang juga mensinyalir adanya pekerja asing ditambang biji besi Nagari Lolo Kecamatan Pantai Cermin. (h/net)
7 Atlet Berprestasi Terima Bonus SOLOK, HALUAN — Tujuh orang atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Kabupaten Solok di tingkat nasional dan mancanegara mendapat bonus hadiah uang dari Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur, Kamis (5/0). Bonus yang diserahkan Desra Ediwan didampingi Ketua KONI Nova Indra di rumah dinas Wakil Bupati di Arosuka itu diterima oleh atlet gulat peraih medali emas di kejuaran Gulat tingkat Asia Tenggara di Thailand, Heru Hernandes Rp5 juta. Juga, dua orang atlet Kempo Arif Satria dan Reni S masing-masing Rp2 juta serta pelatih Kempo Rudi Herizon. Kemudian atlet Tarung Derajat Akhsan Zainal, Arif Fadila cabang Karate, Jayati Nanda Fitri Atletik serta atlet Rofinda dari cabang Renang yang menjadi utusan Sumbar di Palembang pada kejuaran O2SN masingmasing juga Rp2 juta. Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur didampingi Ketua KONI Nova Indra kepada para atltet berprestasi yang mengharumkan nama Solok dan Ranah Minang itu berharap mereka tetap mampu menjaga prestasi yang telah diraih selama ini. “Ke depan hendaknya prestasi itu mampu dipertahankan dan sebisa mungkin dapat lebih ditingkatkan lagi,” pinta Desra Ediwan. Menurutnya, atlet tetap terus berlatih dengan semangat juang yag tinggi dan tidak
DESRA EDIWAN cepat merasa puas. “Jangan dilihat besar kecil bonus yang diberikan tetapi itu merupakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah Kabupaten Solok kepada para atletnya dalam rangka memotivasi atlet untuk terus berprestasi dan menjadi yang terbaik dari yang baik,” tuturnya. Sementara Heru Hernandes atlet Gulat berkaliber Asia Tenggara itu mewakili rekanrekannya kepada Haluan mengatakan, mereka memberi apresiasi yang tinggi kepada duet Bupati Syamsu Rahim dan Wakil Bupati Desra Ediwan berserta jajaran pengurus KONI setempat yang telah memberi perhatian kepada atlet yang membela nama baik kabupaten penghasil bareh tanamo itu. “Yang pasti kami para atlet Kabupaten Solok akan terus giat berlatih dan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat di ranah Solok nan Indah,” paparnya. (h/ris)
22 FIGURA
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
ZARA Q
Penuh Totalitas BARU melansir singel “Kiss Me Now” - lagu jagoan debut albumnya yang resmi diluncurkan akhir Juni 2012 ini, biduanita pendatang baru, Zara Q (jelang 29 th), langsung menarik perhatian dan banyak diperbincangkan insan musik. Pasalnya, selain singel yang berkisah tentang kebesaran wanita memaafkan kesalahan sang kekasih yang sempat menyakiti hatinyanya itu pada 18 Juni lalu diputar serentak di sekitar 300 radio tanah air, wanita cantik kelahian 7 Juli 1983 ini pun tebar pesona multi talenta lewat kepiawaiannya memainkan piano, produktif mencipta lagu dan tentu
saja suaranya yang merdu. “Maklum saya sedang bergairah dengan musik dan sensasinya. Karenanya, lewat debut album perdana yang mengandalkan singgel Kiss Me Now saya mencoba melahirkan sebuah karya musik yang monumental atau setidaknya menjadi kebanggaan diri sendiri lewat totalitas tampilan sebagai pianis, pencipta lagu sekaligus penyanyi,” papar Zara Q di Jakarta, baru-baru ini. Menurutnya, album berjudul Self-Titled “Zara Q” yang bermaterikan 10 lagu ciptaannya sendiri, merupakan buah perjalanan berat, panjang dan berliku.
Pasalnya, lanjut wanita gemar traveling dan penyayang bintang yang lama tinggal di luar negeri ini, dalam merampungkannya dia sempat terkendala melafalkan lagu berlirik Indonesia. “Untungnya, ditopang kecintaan luar biasa terhadap tanah air, saya berbulat tekad untuk mengatasi kendala dimaksud dan terus menciptakan dan menyanyikan sendiri sepuluh lagu berlirik Bahasa Indonesia. Dan berkat bantuan dan bimbingan beberapa pihak berpengalaman di industri musik nasional, akhirnya debut album saya sudah bisa dinikmati penikmat musik pop di seluruh Indonesia,” terang
Zara sambil menyunggingkan senyum renyahnya. Keterlibatan beberapa tenaga profesional dibidang musik seperti - IrvNat, EndrumarcH, Kitut Sinjingo, dan rekaman yang dilakukan di studio ternama seperti Brotherland serta mastering yang dikerjakan di Studio 301 Australia, album Zara Q dipastikan memilik pesona plus bila dibandingan album kebanyakan biduania pendatang baru. Tak berlebihan, menandai dirilisnya album “Zara Q” – singgel Kiss Me Now (KMN) pada medio Juni lalu diputar serentak di tiga ratus radio terkemuka di tanah air. (h/atv/*)
H BOY LESTARI DT PALINDIH
Dakwah Bagian Dari Hidup Banyak orang berlomba-lomba menjadi pemimpin. Mulai dari menjadi seorang Walikota, Bupati, maupun Gubernur. Namun, H Boy lestari Dt P a l i n d i h mengaku lebih senang berdakwah dan memberikan pencerahan kepada banyak orang mela-
lui pesan-pesan agama. Banyak orang yang mengisukannya ia akan mencalonkan diri untuk menjadi Walikota Padang tahun mendatang. Tetapi ia membantah, Boy Lestari lebih mencintai posisinya seperti saat sekarang ini. Berdakwah, mengembangkan syiar-siar agama kepada masyarakat. Baginya, dakwah adalah kehidupan. Melalui dakwah banyak orang yang bisa diberikan pencerahan. Pasalnya, umat saat ini sangat membutuhkan syiar-syiar agama yang disampaikan oleh ulama, maupun tokoh-tokoh umat. Menurutnya, ia tidak tertarik dan tidak berambisi menjabat di eksekutif maupun di legislatif.
Tetapi, Boy Lestari juga tidak antipasti kepada politik. Menurutnya, ia juga tidak pernah melarang apabila ada kader dari Tarbiyah yang terlibat politik praktif dalam sebuah partai. H Boy Lestari akan tetap akan mendukungnya. Ia mengaku lebih senang berwirausaha dan sambil berdakwah. Saat ini ada beberapa perusahan yang di kelolanya. Diataranya, PT Buana Lestari Advertaising, bergerak dibidang percetakan. PT Armina Tour & Travel, bergerak di dalam bidang perjalan Haji dan Umroh. Sebagai wujud syukurnya baru-baru ini ia juga membangun surau Inyiak Dt Palindih. (h/yat)
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR Biaya Nikah Telah Baku PASBAR, HALUAN — Terjadinya perbedaan pandangan tentang besarnya biaya nikah di Kantor Urusan Agama (KUA), seperti di Pasaman Barat (Pasbar), ternyata mengundang pimpinan bersama anggota Komisi A DPRD minta penjelasan sekaligus tanggapan dari jajaran Kantor Kementerian Agama dan Kepala KUA se-Pasbar. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Abdel Haq, dikuatkan Kasi Urais dan Penyelenggara Haji Sarmidi menjelaskan, terjadinya anggapan dan menyatakan besaran biaya pernikahan di tengah masyarakat, sebetulnya bukan berdasarkan kepada ketentuan dan paraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan PP No.74 tahun 2004, besarnya biaya pencatatan nikah bagi setiap pasangan calon suami/istri hanya Rp35.000. Besarnya biaya pencatatan nikah dan terpajang di setiap kantor KUA mengacu kepada peraturan pemerintah itu sendiri. Setiap calon pasangan suami/istri yang hendak melaksanakan aqad nikah, langsung disetorkan kepada kas negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Lalu, ulas Abdel Haq, jika pasangan calon suami/istri atau keluarganya membayar urusan pernikahan putera/puterinya melebih dari batas ketentuan yang telah ditetapkan berdasarkan PP itu, berarti besarnya biaya pernikahan bersangkutan bukan untuk urusan pencatatan di kantor KUA. Kepala KUA Lembah Melintang, Ahmad Siddiq, Yazid dan Sufrinas mengakui, besarnya biaya pencatatan nikah yang diterima di setiap KUA harus sama dengan aturan yang berlaku. “Berdosa kami, malah uangnya akan menjadi haram, jika biaya nikah yang melebihi batas ketentuan,” kata mereka. Pihaknya, jelas kepala KUA itu, tidak menyangkal bahwa setiap akan dilakukan proses pernikahan keluarga pasangan bersangkutan harus berurusan dengan pihak terkait. Selain dengan pihak kejorongan dan ninik mamak, pasangan calon suami/istri atau keluarga masing-masing harus berurusan dengan Pejabat Pembantu Pencatat Nikah (P3N) di jorong bersangkutan. Yang jelas, sebutnya, banyaknya biaya atau uang keluar hanya untuk urusan pernikahan tentu termasuk untuk urusan administrasi di kejorongan, biaya jasa kepada P3N, dan pihak terkait lain. Besarnya jumlah biaya pernikahan untuk masing-masing keluarga belum termasuk dengan biaya resepsi atau syukuran dari pernikahan itu sendiri. (h/gmz)
BPN Diminta jadi Penengah PASBAR, HALUAN — Menyikapi berbagai persoalan sengketa areal investor perkebunan sawit dengan masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat yang notabene mengeluarga Hak Guna Usaha (HGU) dulunya harus turun ke lapangan. Hal ini disebutkan mantan anggota DPRD Pasbar asal Ujunggading Supriman kepada Haluan, kemarin. “Merekalah yang paling memiliki hak menentukan dan menilai secara jelas dan meyakinkan, apakan lahan perkebunan pihak investor yang sekarang sesuai dengan apa yang mereka keluarkan dulunya,” ujarnya. Dikatakan, sekeras apapun pihak pemerintah berkomunikasi dan berdiskusi di tingkat kabupeten Pasbar bersama pihak investor, hasilnya akan mengembang. Ini dinilai karena BPN Pasbar tidak akan bersedia memberikan putusan terkait indikasi kelebihan HGU atau kekurangan HGU yang diolah suatu perusahaan. Persoalannya, sebut Supriman, kalau HGU investor yang akan diperjelas sesuai dengan semestinya, siapa yang akan melakukan pengukuran ulang, dan siapa yang akan mencarikan anggaran pengukurannya kembali, apakah ninak mamak, masyarakat, Pemkab Pasbar, atau pihak investor. Menurutnya, kalau pengukuran ulang telah dilakukan yang disertai lembaga pengambil keputusan, semua persoalan akan jelas dan akan ditemukan formula untuk menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi antara investor dengan masyarakat dan Pemkab Pasbar. (h/nep/gmz)
Tuah Basamo
PASAMAN BARAT
23
Kaji Ulang HGU 11 Perusahaan Sawit PASBAR, HALUAN— Keberadaan sebanyak 11 perusahaan sawit di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), terutama soal kepimilikan, masih simpang siur.
SAWIT - Darman, petani Tanjuangpangkal, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman Barat, tengah menjual hasil sawitnya kemarin. NEPRAN
Program PNPM Jangkau Banyak Sektor PASBAR, HALUAN — Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, sebagai pengalihan nama dari Program Pemberdayaan Kecamatan (PPK) memiliki peranan penting dan strategis memperbaiki kondisi ekonomi dan nasib masyarakat, terutama di daerah yang mendapat program pemerintah itu. “Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui PNPM Mandiri Perdesaan tidak hanya tingkat kecamatan atau nagari, tapi juga pengentasan kemiskinan dan sejajarkan jorong (daerah) dengan daerah lain,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPM dan KB)
Pasaman Barat, Hendri kepada Haluan di ruang kerjanya, Simpang Ampek, Jumat (6/7). Rangkaian kegiatan dilaksanakan hingga ke daerah tertinggal dan terisolir, seperti terdapat di setiap kecamatan se-Pasaman Barat tidak hanya pengerasan badan jalan, mulai rabat beton, tapi termasuk pemasangan aliran listrik, pembuatan saluran air bersih, membuat jalan lingkar. Sesuai peran dan efektivitasnya, ulasnya, secara umum kegiatan pembangunan daerah melalui proyek PNPM pada setiap tahunnya selalu dilaksanakan di dearah pedesaan atau perkampungan dan jorong tertinggal di setiap daerah.
Di Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas misalnya, jelas Hendri, kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya pembuatan alat kelengkapan sanitasi lingkungan dan drainase tapi juga mencakup pemberian bantuan modal usaha bagi pengelola koperasi dan bantuan modal usaha bagi kelompok nelayan. Wakil Bupati Pasbar Syahrul Dt. Marajo secara terpisah mengakui, sebenarnya jika dilihat dari segi efektif dan hasil karya nyata yang dilakukan, kegiatan pembangunan melalui proyek PNPM di suatu nagari jauh berbeda hasil dan efisiennya jika kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kontraktor. (h/gmz)
Pasbar Kekurangan 400 Guru SD PASBAR, HALUAN — Pasaman Barat (Pasbar) kekurangan 400 orang guru Sekolah Dasar (SD). Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Syaifuddin Zuhri kepada Haluan mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 350 orang di antaranya guru kelas, 30 orang guru agama, dan 20 orang guru bidang studi olahraga. “Kekurangan tenaga pendidik tingkat SD itu terdapat di setiap kecamatan atau sebanyak 19 kenagarian yang ada di Pasbar,” tuturnya Jumat (6/7). Dari kekurangan tenaga pendidik tingkat SD, sambungnya, pihaknya mencemaskan terwujudnya pelaksanaan atau tingkat pencapaian program wajar 9 tahun yang hingga saat ini pula telah dicanangkan program wajar 12 tahun di Indonesia
dilaksanakan di Pasbar. Menyikapi kondisi tersebut, dan dari informasi yang diterima, ulas Syaifuddin lagi, Pemda Pasbar melalui Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BKPL) telah menyurati pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen PAN) dan Reformasi Birokrasi RI, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan kepada Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Dengan disuratinya tiga lembaga pemerintah penting tingkat pusat di Jakarta, ulasnya, pihaknya berharap dalam waktu tidak terlalu lama, mereka bisa memberikan jawaban, sehingga perasaan cemas pemerintah bersama masyarakat Pasbar akan tercapainya program wajar 9 tahun teratasi. Menyinggung akan dilaksanakan
atau tidakkah rekruitmen calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD), terutama untuk formasi tenaga guru di Pasbar tahun 2012 ini, dijelaskan untuk mengatasi kekurangan pegawai dan guru di Pasbar, harapan tentu akan dibuka setiap saat. “Namun karena di tanah air masih berada dalam tahap penataan pegawai, sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing, agaknya untuk tahun ini di lingkungan Pemda Pasbar tidak dilaksanakan rekruitmen pegawai. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat, terutama setelah Pemda pasbar menyurati tiga instansi penting tentang rekruitmen pegawai di tingkat pusat,” ujarnya. (h/gmz)
Seni dan Budaya Tak Terkelola dan 11 kecamatan, dihuni penduduk yang heterogen. Mereka memiliki kesenian tradisional masing-masing. Seperti reog Ponorogo, kuda lumping dan jenis tarian lain khusus bagi masyarakat keturunan Jawa. Di kabupaten ini juga REOG Ponorogo ini tampil dalam Pembukaan FSM VI. Di Pasaman Barat, Reog Ponerogo juga terdapat kesenian tradimenjadi salah satu kebudayaan yang sering ditampilkan dalam banyak ajang di Pasbar. NET sional MiPASBAR, HALUAN —Po- Pasbar, paling tidak terdapat nangkabau, seperti dabuih dan tensi seni dan budaya di puluhan jenis kesenian dan beberapa jenis tarian Minang Pasaman Barat (Pasbar) secara keseluruhan terdapat lainnya. Di sisi lain, karena tidak hanya di sektor perke- di setiap nagari,” ujar Hanafi, Pasbar juga diisi oleh bunan, tapi termasuk dunia praktisi seni dan budaya penduduk asal Mandahiling, pariwisata dan kesenian Pasbar di Simpang Ampek, kesenian tradisional sekaligus tradisional. Namun, ini tidak Minggu (8/7). menjadi kebanggaan masyaterkelola secara profesional. Pasbar yang terdiri dari rakat di kabupaten ini adalah “Dari catatan yang ada di 19 kenagarian, 212 kejorongan gordang sembilan dan tarian
tor-tor. Yang jelas, tutur Hanafi, berbagai jenis kesenian tradisional yang ada, berkembang dan tersebar di setiap kenagarian, adalah aset sekaligus menjadi kebanggaan bagi masyarakat. Akibat heterogennya penduduk Pasaman Barat, ulas guru kesenian SD itu, tidak heran kalau kesenian khas Jawa juga ditampilkan di komunitas masyarakat Minang atau Mandahiling. Kesenian Minang juga disebarluaskan di komunitas masyarakat Jawa dan Mandahiling. Begitu juga dengan godang sembilan dan kesenian tor-tor juga ditampilkan di komunitas masyarakat Minang dan Jawa yang ada di Pasaman Barat. Ironisnya lagi, papar praktisi seni itu, dalam kultur berbahasa saja, masyarakat Jawa tidak sungkan-sungkan untuk berbahasa Minang atau Mandahiling dengan warga komunitas Minang dan Mandahiing. Begitu juga
dengan masyarakat lain yang sama-sama berkembangbiak di tanah mekar Pasaman Barat. Ketua Kesenian Reog Ponorogo, Mujiman secara terpisah menyampaikan, akibat hubungan baik dan kedekatan antara suku bangsa yang ada di Pasaman Barat, semua bentuk kesenian khas (tradisional) dan berkembang di tengah masyarakat adalah aset sekaigus menjadi kebanggaan pemerintah daerah bersama warga. Sebab, Pasaman Barat-lah satu-satunya kabupaten yang masyarakatnya bercampur dalam tiga komunitas, yaitu Minang, Jawa dan Mandahiling. Antara satu sama lainnya saling kerja sama dan mengisi kekurangan di masing-masing grup. “Jika grup kesenian dari komunitas Jawa tampil, masyarakat Minang dan Mandahiling membantu dan meriahkan kegiatan itu. Begitu pula sebaliknya,” tuturnya. (h/ gmz)
Tetua adat Pasbar Chaidir Sutan Kabasaran mengatakan, perlu mengkaji ulang Hak Guna Usaha (HGU) 11 perusahaan sawit. “Hal mendasar yang harus dilakukan mengkaji ulang berapa sebenarnya HGU yang dimiliki 11 perusahaan sawit di Pasbar, dan bagaimana bentuk perjanjian awalnya. Untuk itu perlu dibuat tim independen yang melibatkan berbagai instansi terkait yang melibatkan para ninik mamak,” ujarnya pada Haluan di Simpang Ampek, kemaren. Dikatakan, tim pengukuran ulang atas kepemilikan HGU perusahaan sawit itu, di SKkan oleh bupati Pasbar, dan di saat melakukan pengukuran ulang menggunakan berbagai alat ukur, mulai dari alat yang canggih hingga menggunakan alat ukur tali biasa. Bagi bupati Pasbar, H. Baharuddin R, sebutnya, upaya itu telah pernah ia lakukan di saat menjabat sebagai bupati di Kabupaten Pasaman (sebelum pemekaran-red). Saat itu tim pengukuran ulang di SK-kan Baharuddin R, selaku bupati Pasaman untuk mengukur ulang lahan PT Grasindo Minang Pelantation (GMP) yang berada di Kecamatan Pasaman sekarang. Hasilnya, lanjut Sutan Kabasaran, ternyata lahan yang dimiliki PT GMP berlebih sekitar 600 hektar dari HGU. “Saya ikut menjadi tim pengukuran yang di SK-kan Bupati Pasaman, Baharuddin, R sehingga PT GMP saat itu tidak bisa lagi menapikan hasil pengukuran ulang tersebut, akhirnya masyarakat dapat plasma lagi,” katanya. Menurut Chaidir, berawal dari pengalamannya saat jadi tim pada pengukuran lahan salah satu perusahaan sawit di Pasbar, ia yakin rata-rata dari 11 perusahaan sawit di Pasbar ada mengantongi minimal 500 hektar lebih dari HGU yang dimilikinya. Kalau seandainya kelebihan itu kembali ke tangan masyarakat dan Pemkab Pasbar, serta masuk dalam hitungan pendapatan negara, tentu akan jadi mutiara yang begitu cemerlang nantinya.
Banyak Aduan Umumnya, seluruh perkebunan sawit di Pasbar bermasah dengan masyarakat dan ninik mamak. Buktinya banyak surat yang diterima Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, terkait sengketa lahan itu. Wakil Ketua Komisi B DPRD Pasbar Adiatra SE dan Sekretaris Komisi B DPRD Pasbar Lili Syukri DJ mengatakan, sejauh surat yang mereka terima, aduan lainnya, PT Agro Wiratama Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua, berdasarkan surat masuk telah disinyalir menggarap lahan melebihi HGU, sehingga merugikan pada Kelompok Tani Ranah Salido Ujunggading Kecamatan Lembah Melintang. Persoalan yang terjadi dengan PT Bakre Pasaman Pelantation (BPP) Sungai Aua, di antaranya bermasah dengan salah satu kelompok tani asal Sarasah Betung Sungai Aua, yang hingga sekarang persoalannya itu masih dalam tahap pembahasan oleh pihak Kelompok Tani dengan PT BPP. Terkait dengan PT Bintara Tani Nasantara (BTN) yang satu group dengan PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS) yang terletak di Sungai Aua dan Ujunggading serta Air Bangis, juga menuai persoalan dengan sejumlah kelompok tani atau masyarakat setempat, yang persoalannya ada yang berkaitan dengan lahan perkebunan dan juga persoalan kelestarian lingkungan disebabkan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Selain itu, terangnya, PT VI Koto yang bertempat di Kecamatan Pasaman, juga menuai persoalan dengan sejumlah masyarakat setempat, yang beberapa bulan terakhir ini malah ada tanaman warga yang tergilas alat berat perusahaan, karena sengketa lahan, dan hingga sekarang juga belum selesai masalahnya. Untuk PTP VI Nusantara yang berada di Kecamatan Luhak Nan Duo, sebutnya, pihak DPRD Pasbar juga menerima surat aspirasi dari sejumlah ninik mamak, yang berisikan PTP VI disinyalir persoalan HGU, hingga membuat masyarakat merugi. “PT ini malah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), namun juga mempunyai masalah dengan masyarakat,” katanya. Begitu juga halnya dengan sejumlah PT lainnya yang berada di Kinali Kecamatan Kinali, hingga kini masih ada persoalan tanah ulayat antara PT Prima Mulia Jaya (PMJ) Kinali, dengan cucu kemanakan yang mengaku punya ulayat atas lahan yang digarap PT PMJ. (h/nep/gmz)
Jalan Dibuka, Warga Makan Bersama PASBAR, HALUAN — Segenap apratur pemerintah kejorongan bersama masyarakat dan perantau Jorong Sitabu, Kenagarian Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh mensyukuri terbukanya akses menuju jorong dengan melakukan makan bersama dan menyembelih hewan kerbau. Tokoh muda Jorong Sitabu Farhud Lubis kepada Haluan di sela-sela syukuran atas terbukanya akses transportasi ke kejorongan Jumat lalu menyampaikan, sekitar tahun 1985 ke bawah, sarana transportansi untuk mengangkut barang bangunan, kebutuhan ekonomi dan sarana lain dari pasar Paraman Ampalu ke kejorongan hanya dengan kuda. Pada waktu itu, selain jalan dari kerikil dan becek, sarana transportasi andalan bagi masyarakat Sitabu dan Simpang Lolo adalah dengan memakai tenaga kuda beban. Khusus jorong Simpang Lolo, akibat terjadi galodo sekitar awal tahun 2000-an, warganya terpaksa mengikuti transmigrasi lokal (Translok) ke Jorong Bukit Melintang, Kecamatan Sungai Aua. Ketika Pemkab Pasaman
Barat dipimpin Syahiran dengan Risnawanto, pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada Jorong Sitabu membuka akses jalan. Sekitar tahun 2008, karena ada keinginan PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI) unit usaha ophir untuk mengembangkan usaha perkebunan hingga ke Jorong Sitabu, akses jalan dari Paraman Ampalu mulai terbuka. Walinagari Rabijnonggor, Minzar Lubis menyampaikan, jika cuaca bangus dan kondisi jalan kering kendaraan bermotor, termasuk mobil dinas bupati sampai ke Jorong Sitabu. Namun, beberapa waktu kemudian jembatan yang menghubungkan antara Jorong Rabi Jonggor dengan Sitabu ambruk diterjang air, akhirnya akses jalan terputus. Dengan upaya Pemda Pasaman Barat untuk memperbaiki jembatan dan ketulusan masyarakat Sitabu melaksanakan gotongroyong memperbaiki jembatan dan akses jalan bersama pihak pemerintah, akhirnya akses jalan menuju Jorong Sitabu kembali terbuka, seperti yang dirasakan hari ini. (h/gmz)
24 PENDIDIKAN Hari Pertama Sekolah Diisi Berbagai Kegiatan PADANG, HALUAN — H a r i p e r t a m a sekolah, Senin (9/7), para siswa SMP dan SMA sekitar pukul 09.00 WIB, masih berkeliaran di jalan, seperti di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Padang. Hari pert ama s ek o lah t am p ak n ya bukanlah waktu efektif untuk proses belajar m e n g a j a r. H a r i p e r t a m a i n i l e b i h menekankan kepada pengenalan suasana kelas, wali kelas, dan lainnya. Hari pertama sekolah ini, juga merupakan waktunya bagi siswa baru mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS), seperti di Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Padang, yang kegiatannya dilaksanakan di halaman sekolah. Para siswa diminta mengenakan pakaian olahraga dan berbagai atribut yang akrab bagi siswa baru. Seperti penggunaan topi yang dibuat dari kertas karton dan berbentuk kerucut. Lainnya, seperti siswa baru di SMKN 9 Padang, yang mengikuti MOS di Batalyon Infanteri 133 Padang. Panitia MOS ini juga melibatkan siswa kelas tiga. Seperti Diny, siswa jurusan jasa boga. Tidak hanya itu, pada masa MOS ini para siswa juga ada yang diminta menggunakan kaos kaki bola. Namun di SDN 01 Sawahan, murid pulang pada seperti hari biasa lainnya. Murid kelas 1 dan kelas 2 pulang pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan murid kelas 3,4,5, dan 6 pulang pada pukul 12.45 WIB. Menurut Kepala SDN 01 Sawahan, Hismeri, untuk murid baru, semuanya hadir. Meskipun menjelang jam pelajaran dimulai banyak yang ditemani orang tuanya, namun proses belajar mengajar tetap berjalan lancar karena tidak ada yang menangis. (h/cw-eni)
SELASA, 10 JULI 2012 M 20 SYA’BAN 1433 H
BSM RP2,5 MILIAR
Bantuan Disalurkan Langsung ke Rekening Siswa PASBAR, HALUAN — Agar pencairan dan pemanfaatan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari pemerintah pusat kepada siswa miskin se Kabupaten Pasaman Barat dapat diterima langsung oleh setiap siswa sesuai jumlah yang ditentukan, bantuan tersebut disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke rekening masingmasing siswa.
TEKEN MOU — Kepala BRI Cabang Pasaman Barat, R Pandji Poernomo dan Kepala Kankemenag setempat, Abdel Haq, Senin (9/7), menandatangani MoU (perjanjian kerja sama) penyaluran Bantuan Siswa Miskin (BSM). GUSMIZAR
DPRD Minta Tes Urine Pelajar Periodik BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bukittinggi, meminta pemerintah setempat melakukan tes urine terhadap pelajar sekolah menengah atas dan sederajat secara periodik. “Itu bertujuan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi Rachmad Aris di Bukittinggi, Senin. Menurut dia, jika pada tes urine ditemukan pelajar terlibat narkoba, sekolah harus memberi sanksi tegas kepada pelajar itu. Bisa saja dengan mengeluarkannya dari sekolah. “Menggunakan narkoba adalah salah satu perbuatan melawan hukum. Untuk itu, pelajar yang terlibat narkoba harus diberi sanksi tegas,”
kata dia. Terkait sudah ada institusi penerima wajib lapor bagi pencandu narkoba, dia menyarankan pelajar yang ingin tidak kecanduan lagi terhadap nakorba memafaatkan institusi tersebut. Sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1305/Menkes/SK/VI/2011, telah ditetapkan tiga rumah sakit di Provinsi Sumatera
Barat sebagai institusi penerima wajib lapor (IPWL) bagi pecandu narkoba. Ketiga rumah sakit itu yakni RSUP M. Djamil Padang, Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang dan Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad Bukittinggi. Ia meminta siswa yang kecanduan narkoba dapat memanfaatkan IPWL untuk mendapatkan penyembuhan
agar tidak kecanduan lagi. IPWL merupakan tempat pengobatan atau terapi metadon dari kecanduan narkoba, selain juga dapat sebagai tempat berkonsultasi bagi para pencandu. Kepala Dinas Kesehatan setempat Syofia Dasmauli membenarkan penetapan Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad Bukittinggi sebagai IPWL.
Menurut dia, pencandu narkoba yang melapor ke IPWL akan didata untuk mendapatkan penyembuhan dan diberikan masukan agar setelah sehat, tidak kembali menggunakan narkoba. Dia menyebutkan, para pencandu yang datang melapor tidak perlu khawatir dan takut karena kerahasiaan akan tetap dijaga petugas yang berkompeten. (h/*)
Komitmen pihak BRI itu dikuatkan dengan kesepakatan kerja sama antara Pimpinan BRI Cabang Pasaman Barat dengan Kepala Kantor Kementerian Agama setempat di aula Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Yaptip Pasaman Barat, Pasaman Baru Simpang Ampek, Senin (9/7). Kepala BRI Cabang Pasaman Barat, R Pandji Poernomo PS dan Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Abdel Haq, menyampaikan, guna meningkatkan kehati-hatian dan realisasi pencairan dana BSM kepada para siswa, BRI Cabang Pasaman Barat siap me nyalurkan dana bantuan secara maksimal. Untuk Kabupaten Pasaman Barat, jelas R Pandji Poernomo dan dikuatkan Abdel Haq, besarnya bantuan BSM yang dialokasikan untuk kabupaten hasil pemekaran dengan Kabupaten Pasaman itu mencapai Rp2,5 miliar lebih. Jumlah siswa yang akan menerima bantuan itu mencapai 3.662 orang.
Dari sejumlah bantuan yang dialokasikan untuk Pasaman Barat, ulas Abdel Haq dan ditambahkan Kasi Mapenda, Rali Tasman, untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 1.500 orang dan masing-masingnya Rp360.000. Tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1.680 orang, dengan jumlah bantuan sebesar Rp720.000 per orang. Untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), penerimanya sebanyak 482 orang dan masing-masingnya menerima Rp760.000. Dari jumlah tersebut, total bantuan untuk siswa miskin yang dialokasikan untuk tiga tingkatan madrasah se Pasaman Barat mencapai Rp2.523.120.000. Seluruh bantuan untuk siswa miskin se Kabupaten Pasaman Barat ini, tambah Abdel Haq dan dijelaskan Rali Tasman, akan dicairkan dalam tahun anggaran 2012. Seluruh bantuan yang dialokasikan didistribusikan melalui rekening BRI. (h/gmz)