EDISI : 097 TAHUN LXIII
RABU 10 AGUSTUS 2011 M / 10 RAMADAN 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
“Korban” Nazaruddin Siap Menerima Risiko
Sesungguhnya pada langit dan bumi benarbenar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman. (QS Al Jaatsiyah ayat 3)
Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya
04:52 05:02 12:26 15:47 18:31 19:41
WIB WIB WIB WIB WIB WIB MUI Sumbar
TENTU banyak pihak kini panas-dingin dengan tertangkap dan akan dipulangkannya Nazaruddin. “Semua nama yang disebut harus siap menerima risiko, termasuk politisi PDI Perjuangan,” kata Ketua MPR Taufiq Kiemas.
JAKARTA, HALUAN — Banyak pihak kini berharap buronan KPK Muhammad Nazaruddin bisa segera dipulangkan ke Indonesia, sehingga bisa membongkar berbagai kasus besar yang terkait dengan sepak terjang
mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut. “Buka saja semua, agar menjadi jelas dan terang,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah menerima laporan tertangkapnya Nazaruddin.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas berharap KPK menjadi pihak pertama yang memeriksa Muhamad Nazaruddin setibanya dia di Tanah Air. Bersambung ke Halaman 11
Manajemen Diri OLEH: IR. YUMMIL HASAN, MM
Dosen Manajemen Dakwah Islam IAIN Imam Bonjol Padang
RAMADAN merupakan bulan untuk menata diri pada kegiatan fisik bahkan rohani. Menata diri berarti memprogram sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan demi perbaikan pribadi, inilah yang dikenal dengan manajemen diri. Bulan penuh ampunan tersebut juga merupakan media yang paling tepat untuk melatih seseorang mengendalikan diri, baik mengendalikan nafsu, tingkah laku dan seluruh anggota tubuhnya dari maksiat, seperti mata, telinga, lidah, hati serta perut. ANTARA
Bersambung ke Halaman 11
PEMILIK PASPOR — Syarifuddin (kiri) pemilik paspor yang digunakan tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin, dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, di Mapolda Sumut, Medan, Selasa (9/8) malam. Menurut panasehat hukumnya, Syarifuddin mengaku merasa kehilangan paspor setelah melihat tayangan televisi pada Senin 8 Agustus 2011.
PEMILIK PASPOR YANG DIPAKAI NAZARUDDIN
Pesantren Ramadhan, Diversitas dan Pluralisme OLEH: SHOFWAN KARIM PIDATO Wako Padang Fauzi pada HUT Kota Padang ke 342 (7/8/11) lalu banyak menyinggung soal program yang telah dan sedang dilakukannya. Meskipun teks pidato dalam cetakan yang telah tersedia di dalam kantong karton untuk setiap hadirin cukup lengkap, tetapi pendengaran saya, dia tidak membacakannya secara keseluruhan. Di sana-sini dia menyampaikan secara spontan dan acak hal-hal yang menonjol dilakukannya dalam duet-kepemimpinnya dengan Wawako Mahyeldi. Dengan tidak mengurangi apresiasi kepada bagian lain dari pidatonya itu, saya ingin merefleksikan Pesantren Ramadhan dan hubungannya dengan konsep diversitas (diversity) dan pluralisme (pluralism).
Bersambung ke Halaman 11
Syafruddin pun Ditangkap
MEDAN, HALUAN — Paspor yang digunakan buronan KPK Muhammad Nazaruddin untuk melarikan diri hingga ke Amerika Latin atas nama M. Syafruddin ternyata paspor asli yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Polonia, Medan. Pemilik
paspor itu tak lain adalah saudara sepupu Nazaruddin sendiri. Syarifuddin tinggal di Jalan Garu 1, Nomor 7, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas, Medan, bersama orang tuanya, Muhammad Yunus Rasjid,
yang tak lain adalah paman Nazaruddin sendiri. Yunus Rasyid sekarang menjabat Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Utara. Bersambung ke Halaman 11
Listrik Kritis, Tapi Tak Ada Pemadaman PADANG, HALUAN — Kondisi kelistrikan di wilayah Sumbar mulai memasuki masa kritis, akibat menurunnya elevasi air Danau Singkarak hingga batas standar pemakaian. Namun demikian, PLN Wilayah Sumatera Barat (WSB) tetap mempertahankan Sumbar tidak ada pemadaman selama Ramadan dan masa Lebaran nanti. Kondisi kritis dialami Sumbar
setelah Danau Singkarak sebagai sumber bahan baku terbesar mengalami penurunan debit air yang tajam, akibat musim kemarau sejak Januari lalu. Karena sistem kelistrikan Sumatera sudah terinterkoneksi, kondisi ini tidak saja
dialami Sumbar, namun juga wilayah Riau. General Manager PLN WSB, Judi Winardi Widjaja usai buka bersama dengan pemimpin redaksi media serta dihadiri Ketua PWI Sumbar Basril Basyar dan Ketua YLKI Dahnil Aswad di Padang, Selasa (9/8) mengatakan, saat ini
LEWAT PRAPERADILAN
Istri Marlon Tantang Kajati di Pengadilan
PADANG, HALUAN — Surat perintah penangkapan Mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua, yang dikeluarkan Kejaksaan Tinggi Sumbar dipraperadilankan oleh pihak keluarganya (istri Marlon), Rafnelly Rafki di Pengadilan Negeri Padang. Praperadilan itu didaftarkan, Selasa (9/8). Rafnelly Rafki didampingi pengacaranya, Septi Ernita mengatakan, surat perintah penangkapan bernomor Print-370/N.3/Fd.1/2011 tanggal 7 Juli lalu itu dinilai belum layak dikeluarkan. Sebab, Kejati belum mengantongi bukti yang cukup tentang kerugian negara yang dituduhkan terhadap kasus dugaan mark-up harga pengadaan tanah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dharmasraya. “Surat perintah penangkapan tidak berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 KUHAP Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 10
30 TAHUN SEJAK JADI 'ORANG KOTA' (9-HABIS)
MENKO KESRA
Pinggiran Padang, Hanya Soal Waktu Gedung Rumah Sakit M. Djamil Selesai 2012 PENGANTAR REDAKSI – Menyambut Ulang Tahun ke-342 Kota Padang, warga mengggelar berbagai kegiatan. Harian Haluan mencoba melihat sisi lain pada moment ulang tahun ini. Sebuah tim wartawan yang terdiri dari Gustedria, Andika Destika Khagen, Sonya Winanda, Allia Sepvonni, Deni Prima, Ade Budi Kurniati, selama berhari-hari menelusuri kelurahankelurahan di kawasan pinggir kota Padang dan mencoba menyelami harapan-harapan warganya. Laporan ini kami muat bersambung mulai 2 Agustus 2011. Selamat mengikuti. ***** VINO
CATCHMENT AREA — Kawasan pinggir Padang sebelah timur sebagian besar di perbukitan dan menjadi catchment area atau penagkap air untuk kehidupan warga kota Padang. Ini adalah salah satu sumber air di Lubuk Tempurung.
PERJALANAN menelusuri pelosok kota Padang di wilayah pinggiran oleh tim Haluan memberikan konklusi cukup
jelas: jarak pembangunan pusat kota dengan pinggir kota masih jauh. Sama jauhnya dengan cara orang pinggiran
melihat Pasar Raya, bahwa ke Pasar Raya berrarti ke Padang. Padahgal mereka secara geografis dan administratif pemerintahan berada dalam wilayah Kota Padang. Bahwa Padang yang tadinya hanya 33 Km2 mekar menjadi 694,96 Km2 setelah tapal batasnya diubah dengan PP No 17 Tahun 1980, itu tak terbantahkan lagi. Bersambung ke Halaman 10
PADANG, HALUAN — Menteri Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono menyebutkan akan menyegerakan pembangunan RS M. Djamil Padang. Menurutnya, ditargetkan, pada 2012, pembangunan gedung telah selesai. “Harusnya pembangunan rumah sakit ini lebih dipercepat lagi,” ujarnya dalam kunjungan kerja ke RS M. Djamil Padang Selasa (9/ AGUNG LAKSONO 8). Alasan pembangunan dipercepat, menurut Agung, RS M. Djamil merupakan rumah sakit utama di Sumbar, juga menjadi rujukan di Sumatera Tengah. Bersambung ke Halaman 11
Novel Pergulatan tentang Adat Minang HUBUNGAN mereka tetap baik, juga hubungan Zainuddin dengan Aziz. Perkembangan selanjutnya Aziz dipecat dari tempatnya bekerja karena hutang yang menumpuk dan harus meninggalkan rumah sewanya karena sudah tiga bulan tidak membayar, bahkan barang-barangnya disita untuk melunasi hutang. Selama Aziz di Surabaya, ia telah menunjukkan sifat-sifatnya yang tidak baik. la sering keluar malam bersama perempuan jalang, berjudi, mabuk-mabukan, serta tak lagi menaruh
cinta pada Hajati. Akibatnya, setelah mereka tidak berumah lagi. Mereka terpaksa menumpang di rumah Zainuddin. Setelah sebulan tinggal serumah, Aziz pergi ke Banyuwangi meninggalkan isterinya bersama Zainuddin. Sepeninggal Aziz, Zainuddin sendiri pun jarang pulang, kecuali untuk tidur. Suatu ketika Muluk memberi tahu pada Hajati bahwa Zainuddin masih mencintainya. Di dalam kamar kerja Zainuddin terdapat gambar Hajati sebagai bukti bahwa Zainuddin masih mencintainya.
2 UTAMA
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Kajati Ogah Laporkan Nazaruddin ke Polisi
KILAS UTAMA Faisal Syarif Ditarik, Sekda Mentawai Kosong PADANG, HALUAN — Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali kosong. Sebab, Faisal Syarif yang sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) sekda daerah sikerai itu, ditarik kembali oleh Gubernur Sumbar. Dia menempati posisi jabatannya semula, yakni Kepala Kesbangpol dan Linmas Pemprov Sumbar. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, ketika dikonfirmasi membenarkan penarikan Faisal, dan terjadi kekosongan jabatan Sekda di Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Memang sudah ditarik, karena tugasnya juga sudah selesai di daerah itu,” katanya di Padang, Selasa (9/8). Penunjukan Faisal sebagai Plt katanya lebih dikarenakan kondisi darurat, yakni terjadinya bencana gempa dan tsunami di Mentawai. Agar proses penyelenggaraan pemerintah daerah setempat tidak terganggu, maka dilakukan penunjukan Plt Sekda. “Karena penanganan bencana sudah selesai, maka selesai pula tugas yang bersangkutan. Kedepan tidak ada lagi Plt, karena Sekda daerah itu sudah ditetapkan oleh Mendagri dulunya,” terangnya. Jabatan Plt ditinggal sejak tanggal 1 Agustus lalu. Soal kekosongan Sekda, menurutnya itu sangat tergantung oleh kemauan dari Bupati Mentawai, untuk menerima Sekda yang telah ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri. “Kalau kami hanya menunggu, bola itu matinya di kaki bupati,” sebutnya. Soal dampak terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Mentawai, katanya sudah pasti berdampak. Apalagi saat ini KPU Mentawai sedang melakukan persiapan, untuk menggelar Pilkada Mentawai. “Agar tidak berdampak, Sekda yang telah ditetapkan harus segera bekerja,” katanya. Sebelumnya, Ifdil Gusti telah ditetapkan sebagai sekda Mentawai Mendagri. Namun yang bersangkutan sampai sekarang belum juga dapat diterima oleh Bupati Mentawai. Sementara anggota Komisi I DPRD Sumbar melihat, saat ini terjadi kevakuman dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di Mentawai. Karena pimpinan atau jenderalnya pegawai negeri itu sudah tidak ada. “Bagaimana proses administrasi bisa jalan, kalau tidak ada Sekda,” katanya. Ia menilai, pilihan menarik Faisal dari Plt Sekda merupakan pilihan yang tidak cermat. Sebab tidak ada solusi dari kekosongan jabatan sekda. “Kalau ditunggu Ifdil, yang bersangkutan juga tidak jelas keberadaanya sekarang. Jabatan asisten saja ditinggalkannya. Apakah itu termasuk pegawai yang baik,” katanya. Gubernur menurut patut bertanggungjawab dalam masalah itu. Agar setiap pegawai atau pejabat di Mentawai, tidak terjerat dalam hasil audit BPK RI. “Apakah itu yang diinginkan, saya tahu karena waktu itu saya ketua komisi. Mestinya Sekdaprov dipanggil DPRD Sumbar, kenapa melakukan pemanggilan terhadap Faisal,” katanya. (h/rud)
PADANG, HALUAN — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar, Fachmi menegaskan tidak akan melaporkan Muhammad Nazaruddin ke polisi, atas tudingan mantan Bendahara Partai Demokrat itu terhadap dirinya. “Buat apa melaporkan Nazar. Hukuman untuk pencemaran nama baik itu kan tidak terlalu berat, paling juga hanya hukuman percobaan. Jadi saya rasa tak perlu lah repot-repot melaporkan dia. Biar dia (Nazar-red) menghadapi kasus-kasus korupsi yang tengah melilitnya,” ujar Fachmi, ketika diminta tanggapannya, Selasa (9/8), soal tudingan Nazar. Menurut Fachmi, saat ini jajaran kejaksaan juga tengah
menindaklanjuti kasus dugaan korupsi pengadaan tanah RSUD Sungai Dareh yang dalam pengembangannya diduga ada kaitannya dengan Nazar. Soalnya, dalam proyek itu, Kajati Sumbar menemukan sejumlah kejanggalan yang melibatkan dua perusahaan rekananan yang ada hubungannya dengan Nazaruddin. Dua perusahaan itu adalah PT Duta Graha Indah (PT DGI) bekerja sama dengan PT Anak
Negeri. Dalam waktu dekat, bahkan Kejati Sumbar akan memeriksa Direktur PT Anak Negeri Minda Rosalina Manulang. Menurut Fachmi, lebih baik dia melanjutkan penyidikan kasus ini, daripada sibuk mengurus tudingan Nazar yang sama sekali tak bisa dibuktikan itu. Sebelumnya, Fachmi telah menyampaikan bantahannya terkait tudingan Nazaruddin yang menyebutkan, bahwa dia pernah bertemu dengan Anas Urbaningrum di Hotel Nippon, dan menyerahkan uang Rp1 miliar. Itu yang disampaikan dalam BBM Nazaruddin. Fachmi menuding, tindakan Nazar tersebut sebagai bentuk fitnah dan upaya pembunuhan
ANTARA
JELANG PIDATO KENEGARAAN — Pekerja menyelesaikan pemasangan bendera merah putih di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/8). Pihak sekretariat MPR/DPR melakukan pembenahan dan perbaikan di sejumlah titik bangunan Kompleks Parlemen menjelang pidato kenegaraan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Agustus mendatang.
karakter terhadap dirinya yang saat itu tengah mencalonkan diri sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan Fachmi dalam jumpa pers di Hall Kantor Kejati Sumbar Jalan Pancasila Nomor 16 Padang, Kamis (4/8) siang, guna menjawab isu-isu dari BBM Nazaruddin. “Kalau memang saya bayar Anas, untuk pencalonan lalu, tentu saya yang lulus di KPK. Nazar saya imbau carilah kesalahan saya yang lain, jangan seperti ini caranya,” ujar Fachmi menantang Nazaruddin. Fachmi menjelaskan, terkait BBM Nazaruddin yang menyatakan dia telah memberikan uang kepada Anas Urbaningrum Rp1 miliar bertempat di Restoran Nippon, dia minta, agar dicek langsung melalui CCTV di hotel tersebut. Itu hanya pembohongan yang dilakukan Nazarudddin untuk menjegal dirinya dalam pencalonan KPK. Fachmi menduga, tindakan Nazar itu sebagai bentuk kekecewaan dan kemarahannya, karena Kejati Sumbar tetap menangani kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan bupati Marlon Martua. Menurut Fachmi, apa yang dilakukan buron interpol dalam kasus suap pembangunan wisma Atlet di Palembang itu, kemungkinan besar ada hubungannya dengan kasus dugaan korupsi mark up harga tanah pembangunan RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya yang saat ini tengah ia tangani saat ini. Periksa Rosa Kajati mengatakan, pihaknya akan memeriksa Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, terkait dugaan kasus mark-up pengadaan tanah pembangunan RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya pada 18 Agustus mendatang. “Surat permintaan pemeriksaan terhadap Mindo Rosalina Manulang sudah dikirimkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mindo Rosalina Manu-
MERAWAT KEMANDIRIAN
LAPORAN:
Mulai Kerja Serabutan, Hingga Punya Usaha Sendiri
SONYA WINANDA
B
ERUSAHA hidup mandiri agar tak mudah diintimidasi orang lain. Begitu prinsip yang tertanam dalam diri Rusanto, mahasiswa tahun akhir Pendidikan Otomotif Universitas Negeri Padang itu dari dulu.
Berasal dari keluarga yang kurang mampu, membuatnya bertekad untuk menyenangkan kedua orang tuanya yang telah terbiasa hidup susah. Sejak kuliah di Padang dan jauh dari orang tua, Anto begitu ia biasa dipanggil berusaha menghidupi dirinya sendiri. Berbagai jenis pekerjaan disanggupinya. Ia pernah bekerja paruh waktu di rumah makan Sambalado. Di sana jam kerjanya sangat fleksibel. Ia bisa datang pagi hari, siang, bahkan malam hari saja. Tergantung kesibu-
PERTUNJUKAN
kannya. Jika hari itu ia ada perkuliahan, maka bisa diganti pada jam yang lain. Yang penting tetap bekerja setiap harinya. “Hasil dari bekerja di sana sangat lumayan, bisa untuk uang jajan dan tambahan uang kuliah,” paparnya, Selasa (9/8). Tak hanya jadi pelayan di rumah makan, pria kelahiran Cirebon 19 November 1986 itu juga pernah bekerja di rental Video Compact Disc (VCD) selama beberapa bulan. Ia menikmati saja pekerjaannya itu. “Meski kadang repot, tapi aku enjoy aja, kan bisa nonton film macam-macam saat kerja. Jadi terhibur juga kok,” katanya sambil tersenyum. Tak selang beberapa lama, ia pun mengganti lagi pekerjaan paruh waktunya di bengkel cuci sepeda motor. Pekerjaannya kali ini sedikit berhubungan dengan pendidikan yang sedang ditempuhnya, otomotif, meski baru tahap mencuci. “Mulai mengaplikasikan ilmu sedikit. Kadang aku juga ikut menyervis sepeda motor yang masuk bengkel,” katanya lagi. Ia memang tipe orang yang ringan tangan. Apa saja pekerjaan bisa dilakoninya asal halal. Sikap seperti itu didapatkannya dari
SONYA
RUSANTO kini sudah punya usaha yang diberinya nama Emir Digital. Penghasilannya mencapai Rp3 juta sebulan.
kedua orang tuanya yang pekerja keras. Sang ibu, Yayah (44) bekerja sebagai penjual nasi ampera di kampung halamannya, Bekasi. Ibunya seakan tak pernah lelah berusaha meski umurnya sudah lewat paruh baya. Semua itu dilakukannya demi kelangsungan hidup keluarganya. Jika hanya sang suami, Syamsuri (50) yang bekerja, tak akan mampu membiayai hidup mereka semua. Maklum, ayahnya hanya seorang buruh bangunan. Anto punya tekad yang besar
BI SK P HARI INI
untuk kuliah dan membahagiakan kedua orang tuanya. Ia rela mengorbankan waktunya untuk kumpul-kumpul atau sekedar nongkrong dengan teman-teman sebayanya. Ketika ia harus bekerja dan kuliah sekaligus, hal itu tak mungkin lagi dilakukannya. Malam harinya ia harus mengerjakan tugas kuliah yang bertumpuk. Barulah ia bisa tidur nyenyak karena kelelahan. Begitu seterusnya setiap hari. “Mau bagaimana lagi, ini
pilihan hidup saya, harus disukuri. Lagipula ada rasa bangga tersendiri ketika bisa membeli barangbarang dari hasil jerih payah sendiri. Rasanya lain aja,” paparnya senang. Kini, ia menjadi pemililk usaha yang diberinya nama Emir Digital. Di sana ia menerima pesanan sablon baju, gelas, piring, dan hiasan lainnya secara digital. Cetak foto juga bisa. Usaha yang baru didirikan sejak dua tahun yang lalu itu dirintis bersama tiga orang temannya di kampus. Ternyata hasilnya cukup lumayan. “Penghasilan kami bisa sampai Rp 3 juta sebulan,” katanya lagi. Ia punya dua cita-cita mulia, guru dan peneliti. Ia ingin menekuni profesi guru karena jiwanya merasa terpanggil untuk mengajar. Menurutnya guru adalah ujung tombak pembentuk generasi Indonesia selanjutnya dan kini banyak guru yang bukan ‘guru’. Maka ia ingin menjadi bagian pembentuk generasi muda itu. Sedangkan peneliti adalah hobi tersendiri baginya. Ia menemukan keasyikan saat melakukan peneliltian, apalagi mengenai hal yang benar-benar disukainya. “Meneliti itu seru dan penuh tantangan,” katanya mantap. (h/sya)
KARIA 1
KARIA 2
Lady Art Love
Harry Potter
GALA PREMIERE
SERENTAK DI BIOSKOP SELURUH INDONESIA
RAYA THEATRE 2 RAYA THEATRE 3 KARIA THEATRE 2 13.30
15.30 19.15
14.00
16.00 19.45
14.00
16.30
19.00
NONTON HEMAT HARI SENIN s/d KAMIS HTM Rp. 15.000,LIBUR, JUMAT S/D MINGGU HTM, Rp. 20.000,-
14.15 & 19.15
lang nantinya bakal diperiksa Kejati Sumbar di KPK,” katanya. Apakah Kejati Sumbar juga bakal memeriksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin? Fachmi belum bisa memastikan. “Kami baru mengirimkan surat permintaan pemeriksaan bagi Mindo Rosalina Manulang. Kita lihat nanti sajalah dengan Nazaruddin,” terang Fachmi. Dugaan kasus mark-up pengadaan tanah pembangunan RSUD Sungai Dareh, diduga melibatkan mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua. Menurut kejaksaan, harga tanah Rp360 juta dimark-up menjadi Rp4,8 miliar. Kemudian dilakukan land clearing dengan anggaran sebesar Rp19.011.000.000 yang dikerjakan oleh PT Duta Graha Indah Tbk (PT DGI) bekerja sama dengan PT Anak Negeri yang diketahui saham terbesarnya dimiliki Nazaruddin. PT DGI diwakili direkturnya, Dudung Purwadi, sedangkan PT Anak Negeri diwakili Direktur Marketingnya Mindo Rosalina Manulang. Dalam land clearing itu ada pembagian saham yakni sebesar 66,4 persen untuk PT DGI dan 33,6 persen untuk PT Anak Negeri. Kemudian, selanjutnya, tanpa adanya laporan kemajuan pekerjaan dan laporan termentermen, uangnya dicairkan ke rekening PT Anak Negeri atas nama Minda Rosalina Manulang sebesar Rp19,011 miliar. Menurut penyidik, uang sebesar Rp19 miliar itu diambil begitu saja dan masuk ke rekening PT Anak Negeri. Dalam pertanggungjawaban dana Rp19 miliar tersebut, dibuat SPJ dan dikatakan dana itu digunakan untuk pembelian alatalat kesehatan. Terkait keberadaan Marlon Martua, ditambahkan Fachmi, pihaknya sampai saat ini masih terus mencari keberadaan Marlon Martua. “Kami masih mencari-cari keberadaannya,” ujar Fachmi.(h/ynt/dfl)
4 Parpol Belum Laporkan Penggunaan Dana APBD PADANG,HALUAN — Empat partai politik (parpol) di Sumbar belum memberikan laporan pertangungjawaban, terhadap pemakaian dana bantuan Parpol dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar. Keempat parpol itu adalah Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bintang Reformasi (PBR). Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK RI, jumlah dana yang belum dipertanggungjawabkan itu adalah Rp501 juta lebih. Kepala Kesbangpol dan Linmas Pemprov Sumbar Faisal Syarif, membenarkan adanya keterlambatan Parpol dalam memberikan laporan pertanggungjawaban pemakaian bantuan anggaran APBD 2010. “Namun keterlambatan laporan pertanggungjawaban itu, tidak akan berpengaruh pada penyaluran dana tahun ini (2011-red),” katanya, Selasa (9/8). Dana bantuan untuk Parpol tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp1,155 miliar dan direalisasikan sebesar Rp1,157 miliar atau 100,25 persen. Untuk tahun ini, juga dianggarkan sebesar Rp1,5 miliar. Penyalurannya itu berpedoman pada peraturan baru dari Mentri Dalam Negeri. “Kami masih menunggu aturan baru dari Kementerian Dalam Negeri. Biasanya nanti akan agda PP dan Permendagri yang mengaturnya. Jika belum keluar juga maka kami akan mempedomani aturan tahun lalu yaitu sesuai dengan proporsi partai masing-masing,” ujarnya. Nantinya dana itu bisa digunakan untuk keperluan kesekretariatan dan pendidikan politik, bagi simpatisan partai. Soal keterlambatan laporan dari partai, katanya itu sudah menjadi urusan internal partai bersangkutan. “Tapi sekarang laporan itu sudah ada, masuknya di bulan Juni lalu. Jadi tidak ada masalah,” katanya. (h/rud/dla)
KARIA 3
NASIONAL 3
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
NUNUN SEDANG DIBURU
LINGKAR
KPK Masih Cukup Baik
Gayus Cuma Dituntut 3 Tahun JAKARTA, HALUAN—Mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Ditjen Pajak Gayus Halomoan Partahanan Tambunan alias Sony Laksono dituntut jaksa selama tiga tahun penjara dengan kasus dugaan pemalsuan paspor di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Selasa. “Gayus Tambunan dituntut selama tiga tahun penjara karena terbukti dalam persidangan mengunakan paspor palsu ke luar nenegri,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Riyadi di Tangerang, Selasa. Namun dalam tuntutan dengan tebal 75 halaman itu Riyadi bergiliran membacakan dengan jaksa lainnya dihadapan majelis hakim yang diketuai Syamsul Bahri Harahap. Dalam tuntutan tersebut Gayus melanggar pasal 266 ayat 2 KUHP dan pasal 263 ayat (3) KUHP serta pasal 55 (huruf a) UU No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, serta pasal 55 (c) dan junto pasal 55 (1) KUHP. Gayus alias Sony Laksono diseret ke meja hijau di PN Tangerang, dengan kasus dugaan pemalsuan paspor yang dikeluarkan aparat kantor Imigrasi Jakarta Timur. Dalam amar dakwaan yang dibacakan jaksa bahwa Gayus diduga telah memalsukan paspor dengan nomor seri T-116444 yang sebelumnya terdaftar atas nama Margareta Inggrid Anggraeni, padahal telah membayar sebesar Rp270 ribu. Sementara itu, Margareta tidak melanjutkan pembuatan paspor tersebut dengan alasan tertentu, sehingga tidak dapat diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Jakarta Timur. Jaksa mengatakan Gayus mendapatkan paspor tersebut melalui perantara Ari Nur Iwan alias Ari Kalap agar menemui Jhon Jereme Grice untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Gayus yang juga tersangkut kasus mafia pajak bepergian ke luar negeri di antaranya ke Singapura, Malaysia, dan Makau dengan menggunakan paspor atas nama Sony Laksono. Jaksa mengatakan, bahwa Gayus berangkat ke Makau, tanggal 24 September 2010 dan ke Singapura tanggal 30 September 2010 bersama istri Milana Anggraini. (ant)
JAKARTA, HALUAN— Menata aparat hukum seperti Kepolisian dan Kejaksaan menjadi lembaga hukum yang tangguh merupakan hal yang tersulit. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak perlu diajarkan tentang keberanian
JAKARTA, HALUAN —Nazaruddin merupakan buronan luar negeri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pertama yang berhasil ditangkap. Keberhasilan itu akan memacu semangat KPK menangkap dua buron lainnya yang masih berkeliaran, Nunun Nurbaetie dan Anggoro Widjojo. “Tentu ini bisa menjadi trigger bagi kita untuk menangkap buron yang lain. Jadi sekarang tinggal 2 buron KPK, Nunun dan Anggoro,” papar Jubir KPK, Johan Budi SP, Selasa. Perburuan terhadap Anggoro
dan Nunun, menurut Johan telah ditempuh upaya serupa dengan saat memburu Nazaruddin. Mekanisme itu adalah berkoordinasi dengan interpol setelah sebelumnya melayangkan red notice. “KPK tetap berusaha menangkap buronan KPK,
tentu ada mekanismenya dan itu kalau sudah di luar negeri ada interpol dan itu ada hubungannya dengan kepolisian. Kita kan sudah memminta bantuan polisi dalam hal ini mabes polri dalam hal ini interpol,” terang Johan. Masih Baik Sementara itu, meski hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun di bawah 50 persen, namun anggota Komisi III DPR Saan Mustopa masih tetap menilai kinerja KPK masih yang terbaik
dari diantara lembaga penegak hukum lainnya. “Saya berpandangan lembaga KPK masih yang terbaik. Saya berharap KPK tidak terpengaruh hasil survei itu dan harus tetap fokus untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik, dalam upaya pemberantasan kejahatan korupsi.,” ujar Saan kematren di gedung DPR. Politisi Partai Demokrat itu meminta KPK tetap bekerja dan hasil surver LSI tersebut tetap dijadikan kajian dan evaluasi dalam meningkatkan kinerja ke depan. “Menurut saya, hasil survei
PENGUATAN PERAN LEMHANNASPresiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima hasil seminar dari Gubernur Lemhannas Budi Susilo Supandji (kiri) saat menerima peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/8). ANTARA
mengelola sistem hukum di negara ini. “Menata aparat hukum seperti kepolisian dan kejaksaan menjadi lembaga hukum yang tangguh justru penataan kelembagaannya adalah tahap tersulit, butuh kesabaran yang luar biasa.
Andi: SBY tak Perlu Diajari Berani Sekali melakukan tindakan sembrono bisa merusak seluruh tatanan hukum dan politik,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief. Hal itu dikatakan Andi Arief dalam keterangan tertulis
Keluarga Besar
yang diterima Selasa (9/8/ 2011). Pernyataan Andi ini menanggapi pernyataan Indonesianis dari Northwestern University, Jeffrey A Winters. Sebelumnya Jeffrey mengatakan bahwa SBY harus memberikan signal kepada aparatusnya di Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman agar proses hukum berjalan sempurna. Tertangkapnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin di Kolombia adalah
momentum bagi Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk bersikap tegas. “SBY tidak perlu diajarkan tentang keberanian dan ketegasan dalam mengelola sistem hukum maupun negara ini secara keseluruhan,” tegas Andi. Intervensi, imbuh Andi, bukan tindakan tepat untuk disebut ketegasan dan keberanian. Kerusakan parah sistem hukum di Indonesia, adalah karena tradisi panjang in-
tervensi berlebihan dari Presiden. Khusus kasus Nazarudin, justru SBY memberi contoh hukum penting bagaimana sebagai kepala negara atau kepala pemerintahan yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengatasi persoalan hukum yang menimpa pimpinan partai yang didirikannya. Andi menambahkan, tindakan PD terhadap Nazaruddin yang menonaktifkannya dari Bendahara Umum PD adalah
KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SUMATERA BARAT
RUSTY AMMAR Dt . BATUAH (71 Th)
Jalan Raya Padang SolokKM 40 Sukarami, Kabupaten Solok 27365; PO Box 34 Padang Telp. : 0755-31564, Faximile : 0755-31138; e-mail : sumbar_bptp@yahoo.com. Website : http://sumbar.litbang.deptan.go.id
ORANG TUA DARI Ir. RIZAL ISLAMI PIMPINAN QUANTUM GROUP & COUNTER IKLAN HALUAN, Jl. PEMUDA PADANG
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang akan melaksanakan lelang 11 (sebelas) unit kendaraan bermotor roda 4 (empat) yang telah dihapuskan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 2742/Kpts/PL.420/6/2011 berupa:
ALMARHUM MENINGGAL PADA HARI SELASA, 9 AGUSTUS 2011 DI RSUD LUBUK BASUNG DIKEBUMIKAN PADA HARI RABU, 10 AGUSTUS 2011 DI BATU KAMBING KEC. AMPEK NAGARI, AGAM Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin Tertanda,
ZUL EFFENDI Pemimpin Redaksi
H. BASRIZAL KOTO Pemimpin Umum
IRFAN JASRI Pemimpin Perusahaan
PENGUMUMAN LELANG
Merk/Type
No. Polisi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
No.
Sedan/Holden Jeep/Land Rover Micro Bus/Toyota Pick Up/Toyota Pick Up/Chevrolet Pick Up/Chevrolet Pick Up/Jeep J20
BA 1720 JA BA 3393 JX BA 2705 H BA 8606 JX BA 8025 HQ BA 8747 H BA 9037
8. 9. 10. 11.
Mini Bus/Toyota Bus/Dodge Truk/Dodge Pick Up/Chevrolet Luv
BA 2712 H BA 1247 H BA 9033 H BA 8743 H
Nomor Rangka Mesin UC00591N UN15505 94722894.C 94123391.B BY42-002097 13B-9001836 FJ45-213777 2F-333103 KBD26-4734944 690139 KBD26-4730440 681574 KDOP-46ADJ00-06582 06582 RH11-149046 12R-1587739 5225.TLC00326 13B9001836 TG2211-5658507 5878863 KBD26-4730391 681389
Tahun Perakitan 1980 1979 1986 1978 1983 1983 1981
Harga Limit
Uang Jaminan
Rp.2.927.000,Rp.4.075.000,Rp.2.475.000,Rp.13.847.000,Rp.2.877.000,Rp.5.065.000,Rp.675.000,-
Rp.2.927.000,Rp.4.075.000,Rp.2.475.000,Rp.13.847.000,Rp.2.877.000,Rp.5.065.000,Rp.675.000,-
1978 1981 1981 1983
Rp.3.605.000,Rp.1.935.000,Rp.742.500,Rp.12.856.000,-
Rp.3.605.000,Rp.1.935.000,Rp.742.500,Rp.12.856.000,-
Jadwal pelaksanaan Lelang: Hari/tanggal Pukul Tempat
: Senin/15 Agustus 2011 : 10.00 WIB : Kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat Jalan Raya Padang Solok KM 40 Sukarami, Kabupaten Solok
Syarat-syarat peserta Lelang: 1. Peserta lelang menyetorkan uang jaminan sejumlah/sebagaimana nilai yang tercantum dalam daftar uraian objek lelang di atas untuk masing-masing barang ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Padang No.111.000.2029052 pada PT Bank Mandiri (Persero) Ex. BDN Muara Cabang Padang dan selambat-lambatnya harus sudah efektif di Rekening Penampungan Lelang KPKNL Padang 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang pukul 14.00 WIB. 2. Peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan wajib melaporkan diri kepada Pejabat Lelang dengan membawa bukti setor, 2 (dua) lembar fotocopy KTP/SIM dan 2 (dua) lembar materai Rp.6.000,- sebelum lelang dimulai (pukul 10.00 WIB). 3. Penawaran dilakukan secara tertulis. 4. Pelunasan lelang dilakukan secara tunai oleh peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang. 5. Uang jaminan peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang akan dikembalikan seluruhnya tanpa potongan sama sekali. 6. Barang-barang di atas ditawarkan per unit (satuan) dan dalam kondisi apa adanya. Segala bentuk kerusakan, kekurangan, dan resiko lainnya menjadi tanggungan pembeli sepenuhnya. 7. Informasi lebih lengkap mengenai spesifikasi, jenis, jumlah dan ketentuan lainnya silahkan menghubungi Panitia Lelang Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang Telp. (0751) 28299. Sukarami, 10 Agustus 2011 Ketua Panitia Lelang BPTP Sumatera Barat Ttd. Ir. A r t u t i, MS NIP. 19581028 198403 2 013
1
Bunga Special Bunga Ntuk Mulai
Lebaran Khusus Untuk APV
Menyambut
* syarat & ketentuan berlaku
LSI itu cukuplah di jadikan KPK sebagai evaluasi dan kajian dan tidak terpengaruh dengan hal itu. Karena yang terpenting bagi KPK bagaimana dapat mempertahankan kepercayaan publik selama ini, sebagai lembaga penegak hukum pemberantasan korupsi yang dapat diandalkan,” kata politisi Demokrat ini. Sedangkan Komisi III dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani Komisi mengatakan, KPK masih tetap diperlukan meskipun berdasarkan hasil survei LSI kepercayaan publik terhadap KPK mengalami penurunan menjadi 41,6 persen. “KPK tetap kita perlukan, tapi semua yang busuk, baik pimpinannya maupun staf harus dibuang dan diproses secara hukum,” kata Yani. Ketika disinggung apakah hasil survei akan mempengaruhi kinerja KPK, menurut politisi PPP ini, semua sangat tergantung hasil seleksi pimpinan KPK. “Kelangsungan KPK ke depan sangat tergantung dari Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan KPK. Ya semua ditangan Pansel KPK, tapi hasilnya yang sekarang belum juga memuaskan, karena pimpinan KPK bukan satu orang,” ujarnya. Secara terpisah, Wakil Ketua MPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan motivasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei yang menyebutkan kepercayaan publik kepada KPK tinggal 41,6 persen.“Apa motivasi di balik memublikasikan hasil survei seperti itu terhadap KPK. Saya juga tidak cukup mengenal yang menyelenggarakan survei-survei itu. (dn/sam/dtc)
hal yang baru. “Biasanya pada tradisi partai lain, justru penonaktifan tidak dilakukan. Saat Nazaruddin menjadi tersangka, SBY sebagai Dewan Pembina memberhentikan yang bersangkutan. Soal kaburnya Nazarudin, walau kewenangan pencarian berada pada pihak KPK, tindakan SBY dari mengimbau menjadi perintah penangkapan adalah tepat,” jelas eksponen gerakan mahasiswa tahun 1998 ini. Karena Nazarudin, lanjutnya, sudah melakukan tindakan yang tidak lazim, lari dan mengadakan perlawanan pada sistem hukum negara dengan menggunakan sistem teknologi informasi dan komunikasi. “Sekali lagi, Nazarudin sudah dalam tahap membahayakan negara karena menimbulkan saling ketidakpercayaan, saling curiga aparat hukum dan rakyat sendiri. Karena apa yang terjadi pada kasus Nazarudin adalah pengalaman kedua yang bisa merusak sistem hukum yang susah payah dibangun,” cetus Andi. Sebelumnya, ketegangan antara KPK dengan Kepolisian/ Kejaksaan dalam kasus cicakbuaya, dengan baik terselesaikan. Dua tahap penting ujian terhadap sistem hukum sudah dilalui. “Ini yang kurang dipahami Jeffrey Winters, bahwa kerumitan bisa diselesaikan dengan elegan, sesuai koridor tanpa harus gunakan kewenangan tangan besi yang berupa intervensi politik, walaupun menimpa besan dan pimpinan Partai Demokrat.(dtc)
%
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423, Kantor Cabang : = BUKITTINGGI : Jl. Raya BukittinggiPadang KM5 Padang Luar (0752) 7839213 = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
4 OPINI
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Haluan Kita Mendorong UKM Sumbar Perhatikan Kemasan Produk DALAM pembukaan acara Bazar Ramadhan kemarin di Padang, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldy mengatakan bahwa kementerian tempatnya bertugas akan terus mendorong pemasaran produk hasil industri kecil Indonesia agar berkualitas dan punya daya saing di pasaran lokal dan nasional. Kata dia, untuk mendorong hasil industri kecil dalam negeri itu, adalah melalui pembinaan sumber daya manusia pelaku usaha dan pengolahan produk. Sampai di situ kita tidak ada soal dengan lantaran pihak Kemenkop & UKM itu lantaran memang sudah seharusnya begitu. Tidak ada hal luar biasa, sebab semua lini, tak hanya Kemenko & UKM yang mesti mendorong pemasaran produk UKM tetapi semua pihak. Semua pihak sangat berkepentingan dengan terjadinya pemasaran yang luas dan menggembirakan dari produk UKM kita baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Yang jadi persoalan kita adalah bagaimana mendorongnya? Apa yang mesti dilakukan dengan menggunakan kata ‘mendorong’ sebagai picunya itu? Sejauh ini yang kita lihat, selain kualitas produk yang menjadi daya pikat konsumen untuk membeli sesuatu produk, maka kemasan atau packaging dari produk itu juga penting sebagai pemikat dan mendorong orang membeli satu produk. Produk-produk Sumatera Barat, justru yang perlu digenjot itu adalah kemasan. Saat ini tidak ada satupun industri kemasan yang tumbuh di sini. Bahkan untuk mengemas kerupuk sanjai dalam satu kardus cantik, mesti juga dipesan ke Medan atau ke Jakarta. Sebuah industri percetakan di kawasan Padang bypass pernah membuka usaha packaging lima tahun silam. Tapi kemudian menjadi tidak berkembang karena serapan pasarnya kecil. Serapan kecil itu bukan karena pasarnya yang kecil, tetapi adalah soal minat. Para usahawan UKM masih belum melihat bahwa kemasan adalah komponen penting untuk pemasaran produk. Mereka masih lebih percaya bahwa kemasan yang bagus hanya akan menjadi penambah biaya dan itu masih diyakini mempertinggi production cost. Padahal melalui kemasan berkualitas akan mendatangkan daya dongkrak terhadap mutu suatu produk yang dihasilkan industri kecil. Kita sepakat dengan apa yang kemarin juga dilontarkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono agar pengusaha industri kerajinan di Sumatera Barat meningkatkan kualitas produksi barang agar tidak kalah bersaing dengan negara lain yang memasarkan barangnya ke Indonesia. Tetapi bukan maksud kita hendak membela UKM dan membantah Agung, sebenarnya dilihat kualitas kerajinan tangan pengrajin tidak kalah dengan barang impor karena disesuaikan dengan selera masyarakat. Sulaman, kerajinan tangan (handicraft) produksi Sumatera Barat tidak kalah dibanding dengan produk luar negeri. Dapat dilihat di berbagai pasar luar negeri Singapura, Malaysia, Thailand dan Arab Saudi atau Australia misalnya, produk kerajinan Sumatera Barat terlihat di pajang. Tapi yang membuat kemasan adalah pihak penjual. Artinya penjualnya sangat memahami psikologis pembeli yang bisanya terlebih dulu terangsang untuk membeli karena kemasan. Kerajinan masyarakat Sumatera Barat merupakan kerajinan yang sangat kreatif bersumber dari masyarakat, tidak akan kalah dengan produk dari luar negeri karena memiliki ciri khas tersendiri. Bordiran salah satu kerajinan masyarakat yang memiliki ciri khas, tidak akan kalah bersaing dengan produk Cina. Misalnya bordiran yang dibuat oleh Cina dengan menggunakan mesin, dan kita melakukannya dengan tangan sehingga kualitasnya tentu akan lebih baik yang memiliki ciri khas. Sekarang yang menjadi sangat penting adalah bagaimana kemasan produk-produk itu dibuat oleh produsen kita sendiri agar margin keuntungan lebih besar lagi bisa diperoleh. Inilah yang mesti didorong pemerintah daerah. Industri-industri packaging perlu ditumbuhkan dan investor diarahkan ke industri itu juga. Jangan hanya yang digenjot produksinya tetapi kemasannya tidak dilirik, maka produk juga tidak akan dilirik pembeli. Karena ini adalah maslah kreatif, maka Pemerintah Daerah perlu melibatkan kalangan seniman dan pelaku-pelaku industri kreatif untuk ikut meyakinkan produsen UKM kita peduli pada kemasan.***
SETELAH NAZARUDDIN TERTANGKAP
Menunggu Babak Baru “Opera Sabun” OLEH MARISA ELSERA Mahasiswi Pascasarjana Universitas Andalas Padang
Berita tentang tertangkapnya tersangka kasus penyuapan Sesmenpora dan Wisma Atlet Palembang, Nazaruddin menjadi topik utama di sejumlah media massa di Indonesia.
Setelah berbulan-bulan menjadi buronan, akhirnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu ditangkap di Cartadena, Kolombia berkat usaha kerja sama Interpol, KPK, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM. Dengan tertangkapnya Nazzarudin, ke depan tentu akan menjadi babak seru dan makin dramatis dari sebelum pria keturunan Arab ini menjadi buronan. Selentingan kabar mengurai bahwa sebenarnya Nazarudin telah tertangkap akhir Juli lalu, hanya saja pemerintah Indonesia masih perlu melakukan negosiasi dan mempersiapkan segala sesuatu hal untuk menjemput dan membawa pulang Nazaruddin. Oleh sebab itulah, kabar tertangkapnya Nazaruddin baru di publish ke media kemarin, Senin (8/8). Sebenarnya, kapan, dimana dan dengan cara apa Nazaruddin bisa tertangkap tidak lagi begitu penting. Terpenting adalah langkah ke depan yang akan dilakukan KPK dan penegak hukum dalam menyelesaikan kasus suap oleh Nazaruddin bisa menemukan titik terang. Untuk itu, Nazaruddin haruslah secepatnya didatangkan ke Tanah Air mengingat KPK sangat membutuhkan semua keterangan Nazaruddin. Kehadiran Nazaruddin memberikan keterangan ini, akan menjadi salah satu kunci menyelesaikan persoalan. Terlebih, selama dia dalam buruan Interpol, Nazaruddin selalu melemparkan bola panas
ke KPK, kepolisian dan rekan satu partainya. Selama ini Nazaruddin selalu “bernyanyi” di media tapi belum sekalipun bicara saat pemeriksaan KPK sehingga KPK pun kesulitan untuk menindaklanjuti kasus itu. Publik pun semakin yakin, kunci untuk membongkar mafia anggaran di DPR dapat melalui Nazaruddin. Karena dia terlibat di Kemendiknas, Kemenpora, dan Kemenakertrans, mungkin juga terlibat di semua departemen. Untuk itu, keterangan Nazaruddin penting untuk mengungkap pemain-pemain dalam mafia anggaran ini. Jika Nazar mengaku dan bisa menunjuk siapasiapa saja yang terlibat, maka akan terbuka semua pemainpemain (mafia anggaran). Pemulangan Nazaruddin dari tempat persembunyiannya tak hanya ditunggu oleh pihak berwenang, tapi publik yang sudah terbawa arus kasus penyuapan ini pun menunggununggu Nazaruddin bernyanyi kembali. Sebab, Nazaruddin yang selama ini telah akrab di tengah masyarakat karena kasus-kasusnya dianggap adalah kunci dalam menyelesaikan masalah kasus penyuapan Wisma Atlet itu. Sebagian masyarakat percaya bahwa orang yang terlibat kasus penyuapan itu tidak hanya Nazaruddin seorang, tapi juga ada orang lain yang turut menikmati uang itu. Tindakan KPK yang tidak cermat dalam menanggapi keterangan Nazaruddin disampaikan ke publik melalui video,
cuma di rantau Jabatan Sekda Kabupaten Mentawai kosong KAmaaaaaaaaan…….
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Layanan Publikmu Itu, Bukopin! KEMARIN, Selasa (9/8/2011, pukul 11.15 saya hendak bayar rekening PLN bulan Agustus ini di rayon Belanti, Lapai, Padang. Antrean tak panjang, tapi petugas menolak kertas kuitansi saya bulan lalu. Alasannya, sedang jam istirahat. Pertanyaan saya, pukul berapa waktu istirahat siang PLN? Dan petugas yang mengaku bernama Yon dengan wajah tidak bersahabat, alias bringas tetap ngotot menolak (kertas) saya. Saya kira Yon pegawai PLN. Ternyata di dalam kantor PLN saya dapat info, itu karyawan Bank Bukopin. Dijelaskan, PLN tak menerima pembayaran dari pelanggan lagi. Jadi, ada kerja sama antar PLN dan Bukopin. Itu berarti, setiap pelanggan bayar tip (uang jasa) untuk Bukopin. Ok, tip itu dibayar, dibayar malah! Tapi perlakuannya yang sangar dan main-main dengan waktu itu? Mungkin Yon puasa. Saya pun puasa. Dan puasa tak dapat jadi alasan untuk malas. Dirut atau manajer Bukopin sudah patut mengganti, kalau tak akan memecat, karyawan seperti Yon. Atau, Bung Dahlan Iskan, sudah patut mengganti bank lain yang mampu meladeni publik secara manusiawi. Cukuplah ini jadi pengalaman pertama bagi konsumen PLN manu pun. +62815351***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Maraknya korupsi di Indonesia tak lagi membuat kaget masyarakat. Bahkan skenario korupsi yang dibuat pelaku untuk menutupi tindak kejahatannya pun dapat terendus secara gambling. Perilaku korup sudah begitu memasyarakat, dari yang dulu hanya terpusat kini menyebar ke seluruh pelosok negeri. Semakin berkembangnya perilaku korupsi menunjukkan kegagalan pengelola negara dalam cara menerapkan hukuman dan bagaimana cara meredam perilaku korupsi itu. Menurut Miller & Dollard, perilaku manusia itu merupakan hasil pembelajaran. Untuk belajar melakukan korupsi, pelakunya harus memperhatikan dengan cermat perilaku orang lain dan konsekuensi-konsekuensinya. Meski telah melihat transaksi korupsi, observer tidak otomatis bisa melakukan korupsi. Dia harus memiliki peluang, bisa jadi dalam beberapa pekan, bulan atau bahkan beberapa tahun lagi. Pada tahap ini, observer dalam memorinya membentuk representasi mental dari apa yang telah dia lihat. Salah satu cara menekan angka korupsi di Indonesia adalah memberikan pembelajaran berupa informasi kepada masyarakat luas dan memotivasi masyarakat untuk menentang korupsi. Media massa disini memiliki peran penting dalam menekan angka korupsi. Media dapat menampilkan dampak bagi koruptor yang merupakan preseden buruk di masyarakat. Untuk melemahkan perilaku korupsi, maka yang diperlukan tidak lain adalah hukuman (punishment). Penerapan punishment dilakukan dengan menerapkan konsekuensi yang tidak menyenangkan atau dicabutnya konsekuensi yang menyenangkan. Dalam konteks korupsi di Indonesia, hukuman ini bisa berupa penjara, pengucilan oleh masyarakat atau penyitaan harta pribadi para pelaku korupsi.
Dampak Sosial dan Bahaya pada Kesehatan
PLN: Krisis listrik ada tapi pemadaman tak ada di Sumbar
Kasus suap yang menyeret Nazaruddin ini, sejak awal seperti skenario yang telah disusun secara matang. Hanya saja, ending dari film itu belum dapat ditebak hingga kini. Sebab itulah, public tak mau ketinggalan terhadap perkembangan kasus Nazaruddin sekecil apapun. Publik masih menunggu perkembanganperkembangan kasus wisma atlet di persidangan. Tak hanya Nazaruddin yang menjadi sorotan public, tapi dua terdakwa kasus wisma atlet yang kini sedang menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), yakni manager marketing PT Anak Negeri dan PT DGI, Mindo Rosalina Manulang dan Mohammad El Idris pun tak lepas dari pengawasan public. Saat ini, pelaku-pelaku mafia anggaran yang kasusnya ditangani oleh KPK hanya sebagai pemain lapangan saja, bukan pelaku utamanya. Sebab itu, KPK harus menyentuh pemain besar yang mendalangi penyuapan yang hingga kini belum tersentuh. Mafia anggaran ini tentu memiliki jaringan ekonomi, politik dan hukum sehingga dapat mengendalikan pengelolaan anggaran secara menyeluruh. Sebenarnya, tak hanya kasus suap Nazaruddin yang patut disikapi dengan serius hingga tuntas. Ada banyak kasus korupsi yang membelit Indonesia yang merupakan negara paling korup di benua Asia berdasarkan survei Biro Konsultasi Risiko Politik dan Ekonomi (PERC), di Hongkong dan negara terkorup nomor tujuh di antara 133 negara di seluruh dunia berdasarkan lembaga survei Lembaga Transparansi Internasional (TI), di Jerman. Penilaian itu, didasari mereka atas beberapa indikator yakni kinerja birokrasi, kualitas pekerja dan dinamika politik, jumlah kasus penyalahgunaan jabatan publik serta tingkat korupsi pejabat publik dan politikusnya.
KASUS SISWA SLTP NGELEM
Oleh Dr H Jondri Akmal Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit Unand Padang
Yang ada tempo-tempo lampu mati
telepon interaktif, status di BB serta blog menurut saya merupakan bentuk pengabaian. Meskipun secara hukum keterangan itu tidak bisa dipastikan kebenarannya, tapi setidaknya KPK bisa menjadikan keterangan itu sebaga referensi dan segera melakukan penyelidikan terhadap orang-orang yang disebutkan Nazaruddin ikut terlibat kasus penyuapan bersama dirinya. Jadi, tidak perlu menunggu Nazaruddin memberikan keterangan resmi kepada KPK dan mengabaikan “ngoceh” Nazzarudin selama di tempat persembunyiannya. Nah, setelah penjemputan paksa Nazaruddin itulah, KPK bisa menggali keterangan lebih dalam untuk memperkuat bukti. Berdasarkan keterangan juru bicara KPK, Johan ternyata suap wisma atletlah yang nantinya akan didalami setelah Nazaruddin tertangkap. Sebab, Nazaruddin adalah salah satu tersangka kasus tersebut. Meski Nazaruddin terindikasi terlibat dalam beberapa kasus korupsi, KPK masih memfokuskan diri untuk mendalami kasusnya yang utama (suap wisma atlet). Setelah kasus wisma atlit, keterangan Nazaruddin juga digali untuk kasus Hambalang. Sebab, hingga kini dugaan adanya permainan uang dalam kasus Hambalang belum masuk pada tahap penyelidikan. Tapi masih dalam tahap pulbaket atau pengumpulan bahan keterangan. Tahap pulbaket adalah tahap awal untuk menelusuri ada tidaknya dugaan korupsi dalam sebuah kasus. Dimana pegawai KPK masih mengumpulkan bahanbahan dan keterangan dalam kasus tersebut. Kendati kasus Hambalang ini sama-sama menyeret Nazarudiin dan beberapa orang yang berkaitan dalam kasus wisma atlet tersebut, namun sebenarnya kasus Hambalang sama sekali berbeda dan tidak berhubungan langsung dengan kasus wisma atlet.
Sedih hati kita semua, melihat foto 7 anak sekolah setingkat SLTP tertampang di koran ini (Haluan, Sabtu, 6/ 8) karena tertangkap sedang “ngelem” di siang bolong oleh aparat pada bulan puasa di salah satu Kota Wisata di Ranah Minang ini. Dan yang lebih miris lagi, mereka melakukan aktivitas ngelem itu pada jam aktif sekolah dan menggunakan uniform sekolah. Sebenarnya ada apa dengan ngelem ini? Apa bahaya ngelem terhadap kesehatan? Dan siapa yang harus bertangung jawab terhadap masalah ini? Ngelem atau sniffing atau penyalahgunaan inhalant adalah tindakan yang dilakukan seseorang dengan menghirup benda-benda sejenis lem, zat pelarut (thinner cat) atau zat lain sejenisnya sehingga mendapatkan sensasi menyenangkan atau mengantuk atau memabukkan. Efek ngelem hampir mirip dengan efek jenis narkoba yang lain yakni menyebabkan halusinasi, sensasi melayang-layang dan rasa tenang sesaat meski kadang efeknya bisa bertahan
hingga 5 jam sesudahnya. Karena keasyikan ngelem ini kadangkadang tidak merasa lapar meski sudah saatnya makan. Tidak berbeda dengan narkoba pada umumnya, efek ngelem akan menyerang susunan saraf di otak sehingga bisa menyebabkan kecanduan atau ketagihan. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan otak, sedangkan dalam jangka pendek risikonya adalah kematian mendadak (Sudden Sniffing Death). Bukan hanya lem saja ada beberapa produk rumah tangga yang mudah menguap (volatile) seperti penghapis cat kuku juga bisa disalahgunakan untuk mabuk-mabukan. Dalam daftar bahan berbahaya, produkproduk tersebut dimasukkan dalam kategori inhalant. Salah satu komponen dalam inhalant yang berbahaya adalah pelarut solvent, yakni cairan yang dalam suhu ruangan mudah sekali menguap. Cairan ini umumnya dipakai sebagai pelarut dalam pengencer cat minyak (thinner), bensin, lem dan liquid papper (tipe-ex). Ketika
terhirup, uap pelarut (solven) ini hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk mencapai kadar toksik atau beracun. Sistem organ yang diserang adalah otak dan saraf, khususnya yang berhubungan dengan jantung dan pernapasan. Efek Ngelem Terhadap Kesehatan Dilihat dari segi waktu setidaknya ada dua hal yang menjadi efek ngelem atau menghirup uap solvent ini terhadap kesehatan. yang pertama efek jangka pendek yakni, denyut jantung meningkat. Ini akan dirasakan debaran dada semakin meningkat, Mualmuntah yang hebat tentu akan dapat menyebabkan kekurangan cairan tubuh atau menyebabkan dehidrasi, Halusinasi, mati rasa atau hilang kesadaran, susah bicara atau cadel, Kehilangan koordinasi gerak tubuh. Kedua efek jangka panjang yakni, jika terhirup terus menerus uap solvent ini bisa memberikan efek jangka panjang. Di antaranya adalah kerusakan otak (bervariasi, mulai dari cepat pikun, parkinson dan kesulitan mempelajari sesuatu), yang terakhir ini tentu bagi anak sekolah akan menurunkan prestasi belajar. Otot melemah, sehingga tak ada tenaga, dalam bahasa anak mudanya disebut letoi, depresi, sakit kepala dan
mimisan, kerusakan saraf yang memicu hilangnya kemampuan mencium bau dan mendengar suara. Walaupun hanya dihirup sekali, efeknya juga bisa mematikan jika telah melewati ambang batas yang bisa ditoleransi oleh tubuh. Uap lem dan thinner bisa membunuh dalam sekejap dengan mekanisme sebagai berikut. Misalnya apa yang dinamakan Sudden Sniffing Death, yakni kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selamanya. Asphyxia, uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak. Sesak napas, di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup tas plastik agar uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya yang menolong. Bunuh diri, depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak
ini bisa membunuh seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau. Tanggungjawab Bersama Adanya anak-anak yang melakukan aktivitas ngelem ini tentu harus menjadi perhatian kita semua. disamping merupakan penyalahgunaan bahan berbahaya ia juga akan merusak kesehatan sipengguna mulai dari efek yang ringan sampai merenggut jiwa. Setidaknya ada 4 pihak yang bertanggungjawab agar kita tidak mendengar lagi ada anak-anak yang ngelem di ranah ini. Pertama pihak keluarga, didikan dan pengawasan keluarga sangat memegang peranan penting, buruk baiknya anak kita sangat tergantung dari didikan orang tua. Kedua pihak ninik mamak, ini juga sangat berperan, ninik mamak tak boleh membiarkan kemenakannya melakukan perbuatan ngelem tersebut. Ketiga pihak pendidikan di sekolah harus ditingkatkan lagi pengetahuan tentang bahaya obat/bahan berbahaya, kemudian keempat pihak pemerintah, regulasi makin diperbaiki, promosi, preventif, kuratif serta rehabilitasi makin dibumikan sehingga persoalan ngelem dapat dinihilkan. Semoga selamat berpuasa.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Rahmat Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M / 10 RAMADAN 1432 H
LONDON RUSUH
Inggris Vs Belanda Dibatalkan
Juve Gagal Dapatkan Elia Eljero Elia
TURIN, HALUAN — Pergerakan Juventus untuk mendapatkan winger Hamburg Eljero Elia harus terhenti. Menurut La Gazzetta dello Sport, tak tercapai kesepakatan gaji antara Elia dan Juve menjadi penyebab kegagalan transfer tersebut. Elia awalnya memang dipandang sebagai solusi untuk mengisi kekosongan sayap kiri dalam skema 4-42 milik pelatih baru Bianconeri Antonio Conte. Sesungguhnya, nilai transfer pemain berusia 24 tahun itu sudah disetujui oleh kedua klub. 10 juta euro diyakini menjadi harga dari pemain internasional Belanda itu. Namun demikian, masalah terjadi ketika Elia meminta gaji yang sulit dipenuhi oleh pihak manajemen Si Nyonya Tua. Menurut laporan, Elia menginginkan gaji dua kali lipat dari yang Juventus tawarkan. Kegagalan ini sendiri membuat Juve harus mengalihkan perhatiannya kepada pemain lain. Winger Fiorentina Juan Manuel Vargas disebut-sebut sebagai pengganti Elia. (h/okz/pp)
CASSANO TOLAK Wolfsburg dan Marseille Antonio Cassano
MILAN, HALUAN — Pemain flamboyan AC Milan, Antonio Cassano menolak pinangan klub Jerman dan Perancis. Cassano lebih memilih untuk bertahan di Italia. Seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport, mantan pemain Sampdoria itu lebih memilih untuk tetap bermain di negara kelahirannya ketimbang di Perancis dan Jerman. Wolfsburg dan Marseille sangat ingin memboyong pemain berjuluk ‘Peterpan’ itu. Namun, kedua klub itu harus gigit jari dan memalingkan bidikannya ke pemain lain. Pemain 29 tahun itu sebenarnya mendapat tawaran dari klub Italia seperti Fiorentina dan Genoa. Sayang, kedua klub tersebut tidak mampu memenuhi gaji yang diminta Cassano. Cassano masih memiliki kontrak dengan Milan hingga 2014. Surplus penyerang yang dialami Milan membuat scudetto musim lalu itu berniat melepasnya ke klub lain. (h/inl/pp)
BARI, HALUAN — Italia akan menjamu Spanyol dalam laga persahabatan tengah pekan ini. Untuk menghadapi sang juara dunia, pelatih Azzurri Cesare Prandelli akan mengandalkan Giuseppe Rossi. Rossi mendapat jaminan kalau dia bakal diturunkan sebagai starter saat pertandingan persahabatan dua negara besar Eropa itu digelar di Bari, Rabu (10/8). “Pada saat ini Rossi berada di depan pemain lain. Dia bermain dengan konsisten dan ada jaminan dia akan jadi starter di tim utama,” kata Prandelli seperti yang dilansir Football Italia. Selain itu, Rossi yang kini bermain di Villarreal pasti sangat mengenal karakter permainan lawan. Bersama ‘Kapal Selam Kuning’, Rossi mencetak 32 gol dari 56 pertandingan di berbagai ajang musim lalu. Dengan mengutamakan Rossi, maka kelihatannya Prandelli tidak akan menduetkan Antonio Cassano dan Mario Balotelli yang sempat jadi andalannya. “Cassano? Dia sudah bermain sangat baik dengan Milan. Berat badannya susut 3,5 kg semenjak latihan pra-musim. Dia tahu kalau dia memang harus menurunkan berat badannya,” tukas Prandelli. Bisa dibilang, Spanyol adalah lawan terberat Prandelli yang menjadi arsitek Azzurri usai Piala Dunia 2010. Sebelum ini, lawan terkuat yang pernah dihadapi
Pada saat ini Rossi berada di depan pemain lain. Dia bermain dengan konsisten dan ada jaminan dia akan jadi starter di tim utama Prandelli
juara dunia empat kali itu adalah Jerman di mana kedua kesebelasan bermain seri 1-1 pada Februari lalu. Sementara, satu pemain pilar Spanyol dipastikan absen saat menghadapi Italia di pertandingan persahabatan tengah pekan ini. Sedang menjalani rehabilitasi karena cedera, Xavi Hernandez out dari skuad La Furia Roja. Dikutip dari Yahoosports, Xavi masih mengalami cedera pada otot kaki kanannya. Kondisi tersebut membuat dia tak bisa memperkuat Spanyol saat bertandang ke Italia. Xavi menjadi pemain kesekian yang harus dicoret dari skuad Spanyol untuk laga tersebut. Sebelumnya Vincente Del Bosque juga sudah tidak membawa Cesc Fabregas, Sergio Ramos dan Carles Puyol dengan alasan yang sama, pemulihan cedera. Del Bosque tidak memasukkan nama baru dalam skuadnya untuk menggantikan Xavi. Sementara sebelumnya dia sudah menyertakan Nacho Monreal (Malaga) sebagai pengisi posisi Ramos. Dalam pernyataan resminya, Barcelona menyebut kalau Xavi kini tengah menjalani rehabilitasi dan mereka akan memberikan pernyataan berikutnya terkait kondisi sang gelandang. Situasi ini memunculkan kekhawatiran kalau sang gelandang juga akan absen dalam laga Piala Super Spanyol leg pertama yang akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu pada 14 Agustus mendatang. (h/dtc/pp)
Pertandingan lainnya yang terancam harus ditunda adalah Crystal Palace kontra Crawley. Tidak menutup kemungkinan bahwa semua pertandingan babak pertama Carling Cup harus ditunda karena kerusuhan sudah mulai meluas ke kota lain seperti Liverpool dan Birmingham. Kondisi ini membuat pemain Manchester United, Rio Ferdinand prihatin. Dia pun menumpahkan komentarnya lewat akun Twitter-nya. “Pemandangan di Sky News sekarang sungguh mengejutkan...Untuk apa ini semua? Rumah-rumah orang tidak bersalah (sic) dan mata pencahariannya terbakar. Mengapa?” kicau Ferdinand yang dikutip Sportinglife. “Tampaknya orang-orang/ anak-anak ini tak punya rasa takut atau respek terhadap polisi..... mungkin tentara akan mendapatkan respek?” lanjutnya. “Dan saya tak bilang untuk
dilakukannya kekerasan, saya bilang kehadiran tentara dapat membuat orang-orang/anak-anak berpikir dua kali untuk melanjutkannya,” kata Ferdinand. Pernyataan serupa diungkapkan oleh Rooney. Masih lewat Twitter, dia berharap kerusuhan segera diakhiri. “Kerusuhan ini gila. Mengapa orang-orang melakukan hal ini ke negaranya sendiri. Kotanya sendiri. Ini memalukan untuk negara kita. Tolong, hentikan,” ucap Rooney. Sementara itu, belum disebutkan apakah kerusuhan ini bakal memengaruhi kick-off Premier League yang akan berlangsung akhir pekan ini atau tidak. Salah satu klub yang bermarkas di ibukota Inggris, Tottenham Hotspur menerangkan bahwa pihaknya yakin bisa menggelar pertandingan perdana mereka di Premier League musim 2011/2012 melawan Everton, 13 Agustus. (h/dtc/pp)
Giuseppe Rossi
GETTY IMAGES
KERUSUHAN di London Inggris memaksa sejumlah pertandingan sepakbola dibatalkan. Salah satunya adalah partai ujicoba antara Inggris melawan Belanda yang dibatalkan FA.
LONDON, HALUAN — Kerusuhan di London akhirnya memaksa sejumlah pertandingan, termasuk laga ujicoba antara Inggris vs Belanda, diputuskan untuk dibatalkan. Kepastian mengenai batalnya laga antara The Three Lions melawan De Oranje tersebut disampaikan oleh FA melalui situs resminya dan dikabarkan oleh BBC. Laga antara kedua tim nasional sedianya digelar pada hari Rabu (10/8) waktu setempat di stadion Wembley. Namun, kerusuhan di London kini telah meluas. Situasi London semakin tak kondusif menyusul pecahnya kerusuhan tiga hari yang lalu. Hingga dinihari kemarin, dilaporkan bahwa bahwa kerusuhan telah meluas secara sporadis ke sejumlah wilayah London. Banyak toko dijarah, mobil dibakar dan para petugas kepolisian bahkan diserang oleh warga sipil.
6 OLAHRAGA
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Generasi Muda Mahek Bangkit
MAHEK, HALUAN-Generasi Muda Mahek kecamatan Bukit Barisan kabupaten Limapuluh Kota bangkit dan lebih bersemangat sehubungan dapat bantaun dana untuk pembelian peralatan olahraga bola voli, sepakbola, dan takraw, serta kegiatan keorganisasi lainnya. Menurut Masri M pemuka masyarakat Mahek yang juga Purnawirawan Polri Polres Limapuluh Kota itu, walau bantuan untuk pemuda hanya Rp750 ribu dari DPD Golkar Sumbar, namun anak-anak tetap termotivasi. Bahkan ide-ide untuk memanfaatkan bantuan serta bakal ditambah dari usaha generasi muda di daerah gambir, dan gudang beras Limapuluh Kota arah utara itu makin mengemuka. Sewaktu kehadiran tim Ramadan DPD Golkar Sumbar ke masjid Mujahidin Mahek Sabtu (6/8), tidak pemuda saja yang kebahagian bantuan, tetapi juga masjid Mujahidin Sopan Tanah, surau Katik Anas, masjid Ampang Gadang, dan beberapa surau lainnya. Bantuan total Rp 11 Juta diserahkan Yulman Hadi dari DPD Golkar itu kata Masri pada Haluan Selasa (9/ 8), betul-betul memberi motivasi besar pada warga, hingga dapat melanjutkan berbagai fasilitas masjid dan surau. Bicara tentang ratap tangis warga, berharap pada pemerintah lewat Golkar agar diperjuangkan harga gambir bisa meningkat menjadi Rp25 ribu per Kg saja tahap awal atau jelang lebaran Idul Fitri . Saat ini kata Masri, harga gambir turun anjlok menjadi Rp15 ribu per Kg, dikalahkan harga kakao saat ini Rp22 ribu. Dalam acara Sabtu itu kata Masri, juga memberi sambutan Arisman, SH anggota DPRD Limapuluh Kota asal Mahek,ucapan teriamkasih warga disampaikan Margesfi ketua Bamus, serta Irdafel wali nagari setempat. (h/snt)
22 Karateka Sumbar Terus Digenjot
PADANG, HALUAN – Atlet Forki yang dipersiapkan jelang berlaga pada Pra PON di Kepulauan Riau (Kepri) Desember mendatang, Selasa (9/8) kemarin tetap menjalani latihan.
Indonesia Kebanjiran Lawan Uji Coba
JAKARTA, HALUAN-Sebelum melakukan ujicoba menghadapi Jordania pada 27 atau 28 Agustus mendatang, timnas Indonesia rencananya akan menggelar dua ujicoba internasional. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Johar Arifin saat ditemui wartawan di Kantor Skretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8). Menurutnya, sudah tiga negara menyatakan bersedia menjadi lawan Indonesia. Mereka adalah Tajikistan, Palestina, dan Timorleste. “Ya, kita tetap usahakan ada dua ujioba di dalam negeri. Ada tiga negara yang berminat untuk main di Indonesia. Tajikistan, Palestina, dan Timorleste. Saat ini jadwalnya sedang diatur. Kami akan mengatur jadwal fix-nya sesuai dari pelatih,” ungkapnya. “Sabtu nanti, sekitar tanggal 27 atau 28 mereka akan terbang ke Jordania, setelah bertanding dua kali di dalam negeri melawan timnas luar,” tambahnya “Kami juga sudah berhubungan dengan PSSI Jordania dan kita akan mendapatkan kamp pelatihan di Yaman,” lanjutnya. Johar juga mengungkapkan bahwa PSSI sudah memiliki opsi menggelar pertandingan di luar Jakarta jika Stadion Utama Gelaora Bung Karno benar-benar tidak bisa digunakan. “Cuma kita kahwatir apakah Senayan bisa dipakai atau tidak. Kalau masih dalam perbaikan, kita terpaksa bertanding di luar Jakarta dengan menggunakan Stadion yang memiliki standar internasional,” pungkasnya. Sementara Sekjen PSSI, Tri Gostoro menambahkan bahwa pertandingan ujicoba antara Indonesia vs Palestina sudah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Palestina. Mereka sangat antusias untuk bisa bermain di Indonesia yang memang memiliki kedekatan emosional dengan Palestina secara kemanusiaan. “Bagi mereka, jika ujicoba ini bisa terlaksana merupakan sebuah peristiwa yang besar. Kita pun patut memberikan apresiasi atas hal itu,” tukas Tri. (h/inl/pp)
ANTARA
Timnas renang indah berlatih untuk menghadapi SEA Games XXVI di kolam renang Senayan, Jakarta, Selasa (9/8). Pelatnas renang indah optimis menghadapi SEA Games pada November mendatang.
ANTARA
PELATNAS-Atlet recurve Titik Kusumawardani (kanan) dan Alex Edwart (kiri) melakukan latihan rutin menghadapi SEA Games XXVI di Lapangan Panahan, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8). Pelatnas panahan mempersiapkan 16 atlet.
Medprom KONI Sumbar Gelar Diskusi Wartawan
PADANG, HALUAN – Bidang Media dan Promosi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat, berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD) Jumat (12/ 8) mendatang di Sekretariat KONI Sumbar Jalan Rasuna Said Padang. Diskusi yang melibatkan wartawan olahraga media Sumatera Barat tersebut, membahas tentang ide dan gagasan menggelorakan pemberitaan Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov), jelang Pekan Olahaga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau mendatang. Diungkapkan wakil Media dan Promosi KONI Sumbar Agus Mardi, diskusi ini selain
JAKARTA, HALUAN — Pernah menjadi sebuah program kebanggaan, Indonesia Football Academy (IFA) dinilai belum diurus dengan semestinya. PSSI pun bertekad mengevaluasinya, termasuk menyelamatkan urusan akademis pesertanya. IFA dibentuk PSSI pada April 2010 dengan misi pembinaan bibit-bibit muda, dengan sasaran jangka panjang membentuk pemain-pemain yang bisa mengangkat prestasi Indonesia di masa depan. Akademi
untuk menggelorakan pemberitaan, juga sebagai ajang (Sharing) berbagi antar masingmasing wartawan olahraga dengan redaktur olahraga. “Diskusi ini sekaligus sebagai ajang untuk berbagi, berdiskusi serta berkumpul yang terfokus tentang dinamika olahraga prestasi di Sumatera Barat, memang sangat diperlukan. Disamping itu usul saran yang bisa dibawakan scara resmi ke pimpinan KONI Sumbar pun bisa menjadi sumber kekuatan intelektual,” tuturnya kemarin di Padang. Diskusi tersebut akan dimoderatori oleh minimal dua unsur yang berkompeten, setiap peserta diberikan waktu yang proporsional untuk berbicara,
mengemukakan pendapat, serta mendinamisasi persoalan yang dibahas secara terbuka. “Dengan diadakannya diskusi ini, secara tidak langsung, kita juga mengajak kawan-kawan wartawan untuk bersilaturahmi. Isu olahraga apa yang menarik untuk diangkat, serta memberikan tambahan ilmu atau wawasan kepada wartawan yang masih junior,” tambahnya. FGD yang akan dilaksanakan lebih kurang dua jam tersebut, nantinya diharapkan akan mampu menghasilkan pemberitaan olahraga yang berkualitas. Disamping itu juga menjalin komunikasi antar sesama wartawan olahraga, baik senior maupun junior. (h/rio)
Pemusatan Laterkonsentrasi dan tihan Provinsi (Pefokus untuk latihan latdaprov) Federasi jelang pra PON. Olahraga Karatedo “Atlet yang akan Indonesia (Forki) dikirim ke Pra PON di Kepri nanti Sumatera Barat, tetap 21 orang, artinya berjalan seperti biasa. salah satu dari 22 Meski puasa, seatlet tersebut harus banyak 22 atlet tersedikurangi dengan but tetap semangat HENDDY LUTHAN cara mempermenjalani latihan gatimbangkan inbungan di GOR Beladiri KONI kompleks GOR tensitas latihan mereka. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin H Agus Salim Padang. “Walaupun mereka ber- atlet yang jarang latihan akan puasa alhamdulillah anak-anak dicoret dari tim Pra PON,” tetap memiliki semangat, dan tambahnya lagi. Ketua umum Forki Sumbar motivasi yang tinggi untuk latihan, kendati mereka tak Hendra Irwan Rahim menamsempat berbuka dirumah, dan bahkan jam terbang atlet sangat berbuka seadanya ditempat diperlukan sekali dalam olahrga latihan,” ujar pelatih kepala ilmu beladiri seperti karate. Forki Sumbar Hendy Luthan “Menjelang Pra PON di Kepri itu, kami akan terus meningkepada Haluan kemarin. Lebih lanjut pemegang katkan jam terbang atlet. Salah satunya mengikuti DAN III ini mengatakan sebanyak 22 atlet tersebut meru- turnamen-turnamen Karate di pakan hasil selekda yang digelar mana saja itu, ditambah dengan bulan April lalu. “Karateka yang try out dengan tujuan meterpilih dalam tim pelatda pra mupuk mental mereka agar PON ini merupakan hasil bisa memberikan medali emas seleksi daerah yang dipilih dari untuk Sumatera Barat,” jeutusan 9 perguran karate dan lasnya. Ketua Forki Sumbar 2011seluruh perwakilan dari pengcab Forki se-Sumbar,” lanjutnya. 2015 ini menambahkan dimasa Sementara untuk materi kepemimpinan yang baru ini, yang diberikan pada bulan apabila semua unsur elemen Ramadan ini, para karateka perguruan karate Sumbar akan lebih difokuskan untuk bersatu ia yakin Karate Sumbar lebih mengasah taktik dan dapat bangkit dan melahirkan teknik. Usai lebaran nanti atlet-atlet hebat seperti Martinel mereka akan di camp-kan dan Prihastuti. “Tidak hanya memmenjalani TC (Training Cen- banggakan Sumbar tapi juga ter) agar para atlet lebih Indonesia,” pungkasnya. (h/rio)
Dojo SMA 1 Suliki Tetap Latihan LIMBANANG, HALUAN-Dojo SMA 1 Suliki yang berlokasi di Limbanang kecamatan Suliki, selama puasa Ramadan tetap berlatih pada sore hari dan Minggu pagi. “Kalau diluar puasa para karateka berlatih minimal empat kali seminggu, namun dalam puasa Ramadan hanya Kamis dan Minggu pagi,” kata Herman Suardi, SH sabuk hitam Forki kabupaten Limapuluh Kota pada Haluan Selasa (9/ 8).Kegiatan latihan rutin 40 karateka termasuk dalam puasa kata Herman yang juga staf Dinas Kebudayaan Parawisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten Limapuluh Kota agar kondisi atlet tidak terlalu anjlok seusai puasa. “Beberapa kegiatan naik tingkat, serta uji coba lain diselenggarakan berbagai Forki cabang ataupun Pengprov, anak-anak bisa melihatkan prestasi dalam kegiatan yang diikuti,” tambah Herman. Bicara tentang aktifitasnya ditubuh kepengurusan Forki kabupaten Limapuluh Kota, Herman mengaku sudah dua tahun mundur. “Biar saya dilingkungan dojo saja melatih,” kata Herman tampa menyebut alasan undur dirinya dari kepengurusan Forki kabupaten. (h/snt)
Indonesia akan Evaluasi IFA
ini mengadopsi sistem akademi internasional, dengan arahan dari Kevin Kent, salah satu pelatih dari Manchester United Academy. Akan tetapi, dari program pembinaan selama tiga tahun, saat ini kondisinya dinilai tidak jelas. Pengurus PSSI mengaku belum memperoleh laporan perkembangan IFA dari pengurus sebelumnya, namun mereka mendapatkan informasi dari beberapa orangtua siswa yang tergabung di IFA.
Mereka mempertanyakan kelanjutkan program ini ke depan, juga masalah pendidikan formalnya. Dilaporkan bahwa sebanyak 35 siswa yang terdaftar di IFA saat ini belum mendapat sekolah, sementara kegiatan belajar-mengajar sudah berjalan cukup lama. Mendapati kenyataan seperti itu, PSSI tidak ingin tinggal diam. Mereka antara lain akan melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan Departemen Pendidikan Nasional
untuk memberi kemudahan bagi para siswa agar bisa kembali bersekolah. “Ini merupakan tanggungjawab PSSI sepenuhnya. Kita ingin menyelamatkan pendidikan akademik mereka yang terbengkalai karena ini menyangkut masa depan mereka. Kalaupun ada konsekuensi biaya, kami akan mencarikan solusinya dan ini sudah menjadi komitmen kami,” kata Sekjen PSSI, Tri Goestoro di sekretariat PSSI, Senayan, Selasa (9/8).
PSSI juga akan mengundang Direktur IFA Iman Arief untuk memberikan klarifikasi atas masalah yang dialami para siswa IFA tersebut. Mereka juga akan mendengar langsung keterangan Kevin Kent, sehingga bisa dipikirkan solusi masa depan keberadaan IFA. “Kita juga akan melakukan koordinasi dengan Menpora agar program ini bisa ditangani langsung oleh PSSI,” ungkap Tri. (h/dtc/pp)
STBA PRAYOGA PADANG d/h
ABA PRAYOGA PADANG Program D3 Bahasa Inggris
Program S1 Bahasa & Sastra Inggris
TERAKREDITASI
TERAKREDITASI
Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012 Jadwal Pendaftaran dan Seleksi GEL
PENDAFTARAN
SELEKSI
I
Januari s.d 15 Juli 2011
16 Juli 2011 Pukul 14.00 - 16.00 WIB
II
18 Juli s.d 19 Agustus 2011
20 Agustus Pukul 14.00 - 16.00 WIB
*Gratis Segala biaya bagi yang memenuhi syarat BP5 *Bebas test masuk bagi 10 besar di kelas
ADA KULIAH DENGAN JADWAL KHUSUS BAGI PEGAWAI NEGERI / SWASTA WAKTU KULIAH : JUMAT SORE/MALAM, SABTU, MINGGU Tempat Pendaftaran : Gedung Baru STBA Prayoga Jl. Veteran No 8 Padang Telp (0751) 9568417
email : stbaprayogapadang@yahoo.com Ketua Yayasan Prayoga P. Dr. Philips Rusihan Sakti, Pr
Ketua STBA Prayoga
..
..
Drs. Wa’ozisokhi Nazara, M.Hum
RIAU & KEPRI 7
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Siswa SMP Belajar di Tenda
KILAS
Makanan Kedaluwarsa Harus Ditarik BATAM CENTRE, HALUAN — Tiga bulan sebelum tanggal kedaluwarsa, makanan harus ditarik dari pasaran. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kota Batam Ahmad Hijazi kepada Haluan Kepri, Senin (8/8). “Pangan kedaluwarsa, 3 bulan sebelum jatuh tempo harus ditarik,” ujar Hijazi. Disebutkannya, untuk penertiban makanan kedaluwarsa ini, Disperindag bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan menggelar razia dalam waktu dekat. “Disperindag sudah disurati oleh BPOM untuk menggelar razia dalam waktu dekat. Dasar hukum razia yang kami gunakan adalah UU Pangan,” ujar Hijazi. Razia, lanjut Hijazi, terutama terhadap makanan-makanan kaleng atau kemasan yang berjangka waktu lama. Terutama terhadap parcel-parcel menjelang Idul Fitri. Selain makanan kedaluwarsa, BPOM dan Disperindag juga akan merazia pangan rusak kemasan, pangan dengan label tanpa bahasa Indonesia, parcel yang mengikut sertakan minuman beralkohol, dan parcel memasukan pangan mengandung babi. Bila dalam razia nanti ditemukan pelanggaran, maka pengusaha atau pemilik warung akan ditindak sesuai ketentuan. “Pengusahanya akan kita beri teguran. Intinya, razia ini untuk melindungi masyarakat dari hal-hal yang merugikan,” ujar Hijazi menandaskan.(hk/pti)
Terdakwa Diancam Hukuman Mati SEKUPANG, HALUAN — Akeng, otak pelaku pembunuhan terhadap Dedi Fan’ar Siregar, diancam hukuman mati oleh jaksa penuntut umum dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Batam, Senin (8/8). JPU Pilfan dalam dakwaannya mengatakan terdakwa Akeng telah merencanakan, dan mempersipkan pembunuhan tersebut. Sebelum dilakukan eksekusi, terdakwa sudah menyiapkan dan meminta tiga terdakwa lainnya yang disidang secara terpisah untuk melakukan pembunuhan tersebut. Ketiga terdakwa lainnya yaitu Tobias Keru alias Asun, Ahmad Dani, dan Rusli alias Acan juga menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Batam. Akeng otak pelaku disidangkan terpisah atau displit dari tiga terdakwa lainnya. “Seluruh terdakwa diancam dengan pasal 340 KUHP junto pasal 338 KUHP junto pasal 351 ayat 3. Didakwa melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati,” ujar Pilfan usai persidangan. Dalam melakukan aksinya, para terdakwa ini sudah melakukan perencanaan dengan matang. Agar aksi itu berjalan sempurna, terdakwa mempersiapkan tiga bilah kayu yang digunakan untuk memukul korban hingga tewas di Dapur Arang tepatnya dibelakang perumahan Cipta Asri Sagulung. Setelah dipastikan korban tewas, disembunyikan disemak yang tidak jauh dari lokasi pembantaian bersama sepeda motor milik korban. Dan pada malam harinya, usai menghadiri pesta di Tanjung Gundap, keempat terdakwa membungkus korban dengan terpal arang, lalu diterpal itu diberi pemberat 3 buah batu bata lalu dibuang ke laut. Tidak hanya jasad korban, keempat terdakwa juga membuang sepeda motor milik korban yang tidak jauh dari korban. Dan untuk menghilangkan jejak, tas milik korban yang berisikan uang sebesar Rp513 ribu dan sebuah telepon selular diambil terdakwa Akeng. Majelih hakim yang diketuai Haswandi dengan anggota Risma dan Soebandi, menunda persidangan selama satu minggu. “Kita tunda seminggu untuk menunggu penasehat hukum terdakwa karena ancaman hukuman terdakwa diatas lima tahun,” kata Haswandi yang selanjutnya menutup persidangan.(hk/doz)
BATAM, HALUAN — Setiap kali hujan turun, sekalipun tidak begitu lebat dan lama, SMP Negeri 28 Batam, Kepri selalu dilanda banjir. Parahnya lagi, air bercampur lumpur yang menggenangi halaman sekolah hingga ruang-ruang kelas itu bisa bertahan hingga beberapa hari. Seperti banjir yang terjadi akibat hujan yang terjadi Kamis (4/8) lalu hingga kini belum sepenuhnya surut. Akibatnya, proses belajar-mengajar sekolah yang berada di Taman Raya Batam Centre itu terganggu. Sudah beberapa hari ini, ratusan siswa sekolah itu terpaksa belajar di bawah tenda darurat yang didirikan secara swadaya oleh pihak sekolah dan orangtua murid serta penduduk setempat di depan sekolah, persisnya di jalan-jalan kompleks Perumahan Taman Raya. Selain di tenda, sebagian murid juga belajar di masjid yang berada di kompleks perumahan itu. Belajar di bawah tenda dan masjid tentu saja membuat siswa tidak bisa menerima pelajaran dengan tenang dan nyaman sebagaimana di ruang kelas. Apalagi, jumlah murid yang belajar di bawah tenda dan masjid itu sangat banyak. Suasana proses belajar-mengajar hiruk-pikuk yang berasal dari suara berisik para murid ditambah suara bising dari luar tenda atau masjid. Kondisi ini diperburuk lagi oleh kondisi tenda yang dibangun secara darurat. Situasinya persis seperti di tempat pengungsian. Amsal, siswa kelas 2A yang masih berada di sekolah itu mengakui lama proses belajarmengajar terpaksa dipangkas menjadi lebih pendek dari biasanya mengingat kondisi tempat proses belajar-mengajar yang darurat. Amsal mengaku ia dan teman-temannya belajar di masjid
karena kelasnya masih berlumpur. Sementara siswa kelas 1 belajar di bawah tenda. Disebutkan Amsal, sejak ia bersekolah di SMP 28 setahun lalu, sudah tidak terhitung berapa kali banjir merendam sekolah itu. Setiap kali banjir, kata Amsal, bukan hanya aktivitas belajarmengajar yang terganggu, tetapi pihaknya juga selalu kehilangan peralatan belajar-mengajar. “Jangankan hujan sejam, hujan sebentar saja air sudah menggenang. Setiap hujan, pasti ada saja barang kami yang hilang. Ada yang kehilangan sepatu, tas, baju ganti, bahkan Kamis kemarin ada yang kehilangan jilbabnya. Kemarin itu juga ada yang pingsan, karena rebutan lari. Air sudah selutut masuk ke kelas,” ujar Amsal. “Kami sudah tidak lagi konsentrasi belajar kak. Kalau sudah hujan, pasti kami berbondongbondong lari. Ada yang kejepit, karena cemas terkurung. Kami juga pernah berenang untuk keluar dari sekolah. Karena air tiba-tiba langsung tinggi,” ujar Amsal lagi. Hal tersebut juga diaminkan beberapa guru yang ditemui kemarin. “Kami sudah capek membersihkan sekolah setiap habis banjir. Sudah tidak ada konsentrasi belajar-mengajar lagi. Karena yang dipikirkan banjir. Buku siswa banyak yang rusak, meja, kursi, belum lagi komputer. Sudah pada rusak semua. Sekolah kami sudah tak ubahnya seperti kolam kalau musim hujan, setelah itu berubah jadi sawah karena lumpur,” ujar salah seorang guru yang diaminkan oleh guru lainya. Mardi, Kepala Sekolah SMP 28 seperti sudah kehilangan kata-
SUTANA
TUGU — Monumen Tugu Raja Haji Fasibilillah yang terletak di Jalan Samudra tepi laut Tanjungpinang, Kepri akan dimasang lambang sirih besar menggantikan patung Raja Haji Fasibilillah yang beberapa waktu lalu diturunkan
kata untuk menggambarkan kondisi sekolah yang dipimpinnya. “Seperti inilah sekolah kami, Mbak. Siswa kami tadi ada yang belajar di tenda, ada juga yang menumpang belajar di masjid pemukiman,” ujarnya. Dulu, sebut Mardi, di bagian kiri sekolah tersebut terdapat kolam. Kini kolam tersebut ditimbun oleh developer untuk pembangunan dan menyisakan parit kecil. Akibatnya, setiap hujan, air mengalir dan menggenangi SMP 28. Semua keluhan tentang banjir yang selalu menghantui SMP 28 dituangkan para siswa dalam sebuah surat yang diserahkan ke Wakil Walikota Batam Rudi SE yang bersama Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengunjungi sekolah itu, Senin (8/
8).
Akibat Developer Soerya Respationo mengatakan banjir yang kerap terjadi di SMP 28 akibat dari ketidakdisiplinan developer dalam melakukan pembangunan. Di kawasan tersebut, lanjut Soerya, terdapat beberapa developer yang bertanggung jawab terhadap banjir yang selalu melanda SMP 28. “Ada beberapa developer yang membangun di sini. OB (BP Batam) sudah mengeluarkan gambaran utuh pembangunan. Itu harus dipatuhi. Pak Wawako akan mengundang pihak-pihak terkait untuk membicarakan masalah ini supaya ini cepat teratasi, dan pembangunan sesuai gambar,” ujar Soerya didampingi Rudi. Akibat ketidakdisiplinan
Lomba Dai Muda Haluan Riau Meriah PEKANBARU, HALUAN — Pemimpin Umum Haluan Riau, Basrizal Koto menyampaikan keinginannya, agar tahun depan para pemenang Lomba Dai Muda Riau (LDMR) II bisa mewakili Riau pada lomba dai tingkat nasional. Hal itu disampaikan Basko, demikian dia akrab disapa kepada wartawan usai membuka secara resmi LDMR II yang digelar dalam rangka HUT Haluan Riau ke 11, Senin (8/8) di Aula Pustaka Soeman HS, Jalan Sudirman, Pekanbaru. “Kemarin saya nonton acara lomba dai cilik ini di Antv, dan saya lihat tidak ada pesertanya dari Riau. Sementara dari daerah lain hampir seluruhnya ada. Sebab itu saya berharap untuk tahun depan ada perwakilan dari Riau yang berasal dari para pemenang kegiatan kita ini, dan tentu akan kita sponsori,” katanya. Basko juga menjelaskan, kegiatan yang sudah tahun kedua diadakan Haluan Riau lebih sempurna dari tahun sebelumnya. “Allhamdulillah animo para peserta lomba untuk tahun ini cukup meningkat dari tahun sebelumnya.
Seperti laporan yang saya terima dari panitia saat ini pesertanya berjumlah 115 orang yang tergabung pada tingkat SD,SMP dan SMA sederajat. Ini sedikit lebih meningkat dari jumlah tahun sebelumnya,” kata Basko. Di samping itu Basko juga mengatakan selain bersempena dengan peringatan HUT Haluan Riau, kegiatan bertujuan untuk memupuk dan memberikan motivasi kepada kaula muda khususnya para pelajar untuk terus menimba ilmu dalam hal keagamaan. “Melalui kegiatan ini mereka bisa termotivasi untuk terus memupuk ilmunya sehingga ke depan bukan tidak mungkin akan lahir dai handal, dan terkenal yang berawal dari kegiatan ini,” jelasnya. Kepada masyarakat Basko juga mengharapan agar bisa memanfaaatkan kemampuan dai -dai muda ini pada acara-acara yang diadakan. “Hampir semuanya mereka memilik kualitas yang sangat bagus, baik dari segi ilmu pengetahuannya juga dari segi penyampaiannya. Jadi tidak ada salahnya kalau mereka kita
manfaatkan sekalian untuk mengorbitkan mereka,” sambungnya. Salah satu peserta lomba Adinda Soleha, murid kelas 6 SD As Shofa Pekanbaru mengaku sangat antusias mengikuti lomba ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, dia mengaku sangat tertarik dengan yang ditawarkan oleh panitia dinilai cukup menggiurkan. “Belum lama ini saya juga mengikuti lomba yang sama, Alhamdulillah keluar sebagai juara II. Namun sekarang saat bertekad untuk bisa juara satu. Apalagi tadi saat melihat penampilan pemenang lomba tahun lalu motivasi saya menjadi semakin menggebu-gebu,” ungkapnya. Dalam mengikuti lomba ini sebelumnya Adinda mengaku sudah melakukan persiapan yang cukup matang. “Sudah seminggu saya melakukan persiapan dengan didampingi para guru dan orang tua, insya Allah sekarang saya sudah siap tampil,” ungkap murid yang juga pernah menjuarai lomba mendongeng tingkat nasional beberapa waktu lalu di Surabaya. (hr/uta/ral)
developer di kawasan itu, kata Soerya, telah menimbulkan kerugian materil maupun inmateril. Bahkan, banjir di SMP 28 tersebut telah merenggut satu korban jiwa beberapa bulan lalu. “Developer yang bandel, harus ditindak. Dalam pengalokasian lahan harus mengikuti aturan,” tegas Seorya lagi. Sementara itu, Rudi mengatakan sudah menginstruksikan dinas terkait untuk segera mengatasi banjir di SMP 28. Yaitu dengan menerjunkan alat berat berupa eskavator untuk membuat parit di SMP 28. “Eskavator sudah menuju sini untuk membuat parit. Untuk penanganan jangka panjang, kita akan mengundang developer terkait untuk membicarakan ini,” ujar Rudi. (hk/pti)
PEMILUKADA KAMPAR
Empat Pasangan Calon Mendaftar ke KPU BANGKINANG, HALUAN — Menyusul tiga pasang bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Kampar sudah mendaftar duluan, pada hari terakhir, Senin (8/8), giliran pasangan balonbup dan balon Wabup Nasrun Efendi MTHT M Nizar, yang mendaftar ke KPU Kabupaten Kampar. Pasangan Nasrun EfendiTM Nizar ini membawa dukungan dari koalisi 11 partai politik baik yang memiliki kursi di DPRD maupun yang non parlemen. Rinciannya partai parlemen yakni PBB (2 kursi), PDK (2 kursi), PDP (1 kursi) dan PPRN (1 kursi). Sedangkan 7 partai non parlemen adalah PPNUI, PKPI, PKNU, Partai Buruh, Barisan Nasional, PDS dan PMB. Total suara 11 partai politik tersebut pada pemilihan umum legislatif lalu sebesar 19, 81 persen. Artinya jumlah suara 11 partai ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung satu pasang calon karena minimal
syarat mendukung satu pasang calon adalah 15 persen. Pantauan Haluan Riau, sebelum mendaftar ke KPU, pasangan Nasrun Efendi- TM Nizar bersama pendukungnya melakukan Salat Zuhur berjemaah di Masjid At-Taubah, Jalan Sudirman. Setelah itu mereka diarak dengan penampilan dikiu gubano dengan berjalan kaki dari Masjid AtTaubah menuju Kantor KPU. Para ninik mamak yang sebahagian besar berasal dari Kampar Kiri dengan mengenakan kain hitam kebesaran ikut mengiringi pasangan ini. Sesampai di KPU, pasangan ini mendapat perlakuan yang sama seperti balon-balon lain yang telah mendaftar. Partai Politik memberikan surat dukungan kepada balon dan selanjutnya balon menyerahkan bukti dukungan itu kepada KPU dan mengisi serta menandatangani berita acara pendaftaran. (hr/oni/dom)
MABES POLRI SEBUT HENTIKAN SEMENTARA
NONGSA, HALUAN — Meskipun Mabes Polri melalui Kepala Divisi Humas Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam menyatakan penyidikan terhadap Kasubdit II Ditkrimsus Polda kepri, AKBP Mindo Tampubolon dihentikan, namun Kabag Humas Polda Kepri, AKBP. Hartono menegaskan, sampai saat ini proses penyidikan tetap berjalan. “Proses penyidikan masih tetap berjalan,” ujar Hartono kepada Haluan Kepri melalui pesan singkatnya (SMS), Senin (8/8). Sebelumnya, kuasa hukum AKBP Mindo Tampubolon, Hotma Sitompoel meminta penyidik untuk membuktikan keterlibatan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri itu dalam kasus pembunuhan istrinya, Putri Mega Umboh, pasca ditetapkan AKBP Mindo sebagai tersangka. Hal ini mendapat respon dari penyidik. Pihak penyidik memastikan mereka memiliki bukti kuat keterlibatan Mindo hingga dite-
Polda Kepri Lanjutkan Penyidikan AKBP Mindo
tapkan menjadi tersangka. “Bukti awalnya sangat kuat, tapi mohon maaf belum bisa kami publikasikan karena kasus ini masih dalam penyidikan,” ujar AKBP Hartono belum lama ini. Hartono juga memastikan, penetapan Mindo sebagai tersangka bukan sembarangan. Penyidik telah melakukannya berdasarkan penilaian dan alat bukti yang ada. “Jadi bukan hanya atas pengakuan tersangka Ujang dan Rosma saja,” tandasnya. Lalu kenapa tidak ditahan? Mantan Kapolres Lingga ini menyatakan, hal itu merupakan bagian upaya penyidik yang masih mengumpulkan lebih banyak lagi alat bukti untuk menahan Mindo sebagai seorang tersangka. Hartono mengklaim, Polda Kepri dibantu Mabes Polri akan menuntaskan kasus pembunuhan yang diduga melibatkan AKBP Mindo Tampubolon itu secara proporsional dan profesional. Ia juga menampik tudingan kuasa hukum Mindo, Hotma
Sitompoel, terkait adanya unsur rekayasa yang dilakukan Kombes Wibowo untuk menjerat Mindo dalam kasus tersebut. “Tidak ada rekayasa,” tegasnya, lagi. Dalam penetapan AKBP Mindo tersebut, Hotma Sitompoel juga menuding adanya dendam pribadi Direskrim Umum Polda Kepri Kombes Wibowo, terhadap AKBP Mindo Tampubolon sehingga kasus kematian putri mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh itu melibatkan suaminya. Kadiv Humas Mabes Polri Anton Bachrul Alam mengatakan, keterlibatan Mindo dalam pembunuhan istrinya akan dibuktikan lebih lanjut di persidangan. Saat ini, tim penyidik terus mengumpulkan alat bukti dan barang bukti serta bukti-bukti lain untuk menahan Mindo yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Nantinya, kata Anton, dari persidangan keduanya akan terungkap apakah Mindo terlibat pembunuhan atau tidak. “Nanti akan terkuat disidang
apakah Mindo terlibat atau tidak,” kata Anton di Mabes Polri, Kamis (4/8/2011). Jika terbukti terlibat, pihaknya akan melanjutkan penyidikan. Sebelumnya, kepolisian menyebut Mindo sebagai auktor intelektualis dalam pembunuhan Putri berdasarkan keterangan Ros dan Ujang. Mindo sempat ditangkap penyidik Polda Kepri ketika diperiksa Propam Mabes Polri. Penangkapan itu setelah kepolisian melakukan otopsi ulang Putri di Lampung. Belakangan, Mindo hanya dikenakan wajib lapor karena bukti yang dimiliki penyidik kurang kuat. Mindo melalui pengacaranya, Hotma Sitompul, menuding Ditreskrimum merekayasa kasusnya. Menurut Hotma, tidak ada bukti keterlibatan Mindo. Penetapan tersangka Mindo, kata dia, hanya berdasar keterangan Ros dan Ujang yang telah direkayasa. Mindo sendiri Ikut Menggorok Leher Istri Informasi yang dihimpun
koran ini, selain menjadi aktor intelektual, Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri ini juga ikut menggorok leher Putri yang tengah hamil 3 bulan itu. Hal ini diungkapkan tersangka Gugun Gunawan alias Ujang. Dia disuruh Mindo menghabisi nyawa istrinya sekitar pukul 05.00 WIB saat itu. Ujang mengenal Mindo di rumahnya di Blok A6 Perumahan Anggrek Mas 3 beberapa waktu sebelum peristiwa itu terjadi. Menurut Ujang melalui kuasa hukumnya Juhrin Pasaribu, ia mengenal Mindo saat hendak membawa nasi bungkus untuk Rosma, pacarnya. Mindo saat itu mengira kalau Ujang hendak mencuri di rumahnya. ’’Mau ngapain di sini? Maling ya?’’ tanya Mindo kepada Ujang saat itu. Ujang menjawabnya hanya ingin mengantarkan nasi bungkus untuk Rosma, yang merupakan pembantu rumah tangga di kediaman Mindo. Memanfaatkan keberadaan Ujang yang lagi menganggur,
Mindo lalu memberinya sebuah proyek, yakni membunuh istrinya sendiri. ’’Siapa yang dibunuh Pak?’’ tanya Ujang ketika diminta kesediaannya untuk melakukan pembunuhan tersebut. Mindo lalu menjawab ’’Ibu’’ (istrinya). Mendengar itu, Ujang kembali bertanya ’’Kenapa harus ibu’’ Mantan Kasat Pamobvit Poltabes Barelang ini menyatakan bahwa putri Kombes James Umboh itu selama ini tidak menghargai dirinya selaku seorang perwira dan pejabat di Polda Kepri. ’’Saya ini seorang perwira. Tetapi ibu tidak menghargai saya,’’ kata Mindo kepada Ujang sesuai apa yang diakuinya kepada Juhrin Pasaribu selaku kuasa hukumnya. Masih kata Juhrin, sebelum Putri dihabisi, Mindo sempat berkelahi dengannya. Mindo lalu memukuli korban hingga tertelungkup di atas ranjang. Ia kemudian membekap leher korban dan menyuruh Ujang menikam almarhumah secara bertubi-tubi.
Berbagai sumber menyebutkan, korban sempat memberikan perlawanan. Bahkan ditengarai ikut menggigit jari Mindo saat mulutnya dibekap dari belakang. Salah satu jejak keterlibatan Mindo dalam kasus ini adalah bercak darah akibat bekas gigitan korban yang tertinggal di baju korban dan barang bukti lain yang berhasil diidentifikasi oleh tim penyidik maupun forensik Mabes Polri. Setelah menghabisi korban, Mindo lalu menyuruh Ujang mengambil koper warna pink yang ada di kamar mereka. Mayat Putri kemudian dimasukkan dalam koper dan dibuang ke hutan Telagapunggur. Keterlibatan Mindo ini terungkap atas pengakuan Ujang dan Rosma. Mabes Polri akhirnya menetapkan alumni Akpol tahun 1995 ini sebagai tersangka dan aktor intelektual kasus tersebut setelah dirinya dikonfrontir dengan Ujang dan Rosma di Mabes Polri sejak Jumat (29/7) lalu. (hk/lim)
8
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M / 10 RAMADAN 1432 H
TANYA-JAWAB
Makna Berbuka Puasa Assallamualaikum Wr, Wb, Buya. Saya mau menanyakan tentang aspek, makna berbuka puasa dampak sosial bulan Ramadan ini pada kehidupan masyarakat. Wassallam MAS’OED ABIDIN
Asnita di Kubu Karambia, Tanah Datar
Waalaikum Salam Wr, Wb Ketika Rasulullah SAW selesai menyampaikan amanat beliau, terjadilah dialog yang menarik tentang aspek sosial dari bulan Ramadhan ini. Di antara para shahabat bertanya; “Wahai Rasulullah, (ditakdirkan) tidaklah semua kami memiliki kemampuan memberikan makanan berbuka kepada orang lain yang berpuasa di saat masa berbuka puasa telah tiba. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memberi pahala yang sama besarnya walau seseorang hanya mampu memberikan perbukaan dengan sebutir korma, atau hanya sehirup susu. Kemudian Rasulullah melanjutkan pesan sabda beliau, “ Ramadhan adalah bulan yang di awali rahmat, di tengahnya berisi keampunan, dan di ujungnya dibe-baskan dari bencana neraka. Maka “barang siapa yang memberikan kelonggaran (keringa-nan) kepada pembantu (karyawan karyawan) nya yang berpuasa, niscaya Allah akan mengampuni dosa dosanya, serta membe-baskannya dari bencana neraka”. (H.R. Ibnu Khizaimah). Pesan Rasulullah SAW yang merupakan penjelasan terlengkap tentang nilai Ramadan. Maka sepantasnya kita simak kembali. Di dalam bulan Ramadhan ada satu ibadah khusus yakni shiyam atau puasa. Ibadah ini menumbuhkan sikap positif membangun manusia bermartabat. Di antaranya saling peduli dan mau memberikan kelapan-gan serta berkarakter tangan di atas yakni bersedia mengulurkan pertolongan kepada pihak yang memer-lukan. Di samping itu melahirkan sikap tabah, jujur, dan pemurah dan empati. Ramadhan adalah bulan memberikan kelapangan, saat terbaik mengulurkan pertolongan. Ramadhan disebut Syahrul Muwassah yakni bulan berlapang-lapang dan peduli sesama dengan upaya mengulurkan bantuan guna menutup kesenjangan sosial. Wassallam Rubrik yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 082170625544
SELAMA RAMADAN
Enam Kelayan PSBN Tuah Sakato Jadi Da’i
PADANG, HALUAN — Bulan Ramadhan tak hanya dijadikan momen melaksanakan ibadah puasa, namun juga bisa dijadikan waktu yang tepat untuk mengaplikasikan ilmu keagamaan yang diperoleh selama ini. Salah satunya adalah para kelayan (siswa binaan) di UPTD PSBN Tuah Sakato, Kalumbuk, Kecamatan Kuranji. Keterbatasan tidak membuat kelayan PSBN ini patah semangat, tapi jutsru mereka jadikan pemacu semangat. Ini dibuktikan enam dari 50 kelayan PSBN ini menjadi da’i selama bulan suci Ramadan sekarang. “Alhamdulillah, enam kelayan kami mendapat kepercayaan memberikan ceramah di sejumlah masjid selama ramadhan,” kata kepala UPTD Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tuah Sakato, Kalumbuk, Padang Heni Yunida pada Haluan, kemarin. Keenam kelayan yang mendapatkan kepercayaan itu kata Heni adalah Joni Ardianto yang dipercaya menjadi penceramah di Masjid M Nur Andalas, Ronald Chan di Masjid Raya Andalas, Jumardi di Masjid Jamiatul Muslimin Taruko I. Selanjutnya Rozana di Masjid As Sakinah Belimbing, Wisra Dodi di Masjid Darul Jadid Pondok Ranahminang Sumatek Subur dan Yogi Irawan di Masjid Jami’ Al Munawarah Parak Karambia. Selain sebagai sebuah bentuk kepercayaan, ditunjukknya sejumlah kelayan PSBN Tuah Sakato untuk memberikan pengajian menurut Heni juga sebagai bentuk pembelajaran bagi para kelayan untuk langsung beradaptasi dengan masyarakat. “Di sini (PSBN Tuah Sakato), kami tidak hanya mengajarkan tentang beragam hal bersifat keterampilan, tapi kami juga perbaiki dan isi jiwa mereka dengan ilmu keagamaan. Sehingga saat menyelesaikan pendidikan, mereka bisa menjadi pribadi yang mandiri dan tidak termarjinalkan oleh kondisi fisik mereka,” imbuhnya.
Kepada Haluan, Heni Yunida yang didampingi Kasi Pengawasan dan Pelayanan, Nurdin menambahkan, pada Ramadhan kali ini, seluruh kelayan PSBN Tuah Sakato juga mengikuti kegiatan pesantren ramadhan yang penyelenggaraannya dilakukan pihak panti bekerja sama dengan sejumlah pihak. “Pesantren itu dilakukan tiap hari mulai pukul 08.00-12.00 WIB dengan instruktur yang didatangkan dari luar. Kegiatan ini diikuti seluruh kelayan yang menjadi binaan PSBN Tuah Sakato,” jelas Nurdin. Sebagaimana pesantren ramadhan lainnya, peserta juga mengikuti kegiatan dengan beragam disiplin ilmu. Mulai dari agama, kesehatan, narkoba dan lain sebagainya. (h/ted)
TEDDY
TAUSIYAH — Kelayan PSBN Tuah Sakato Kalumbuk terlihat serius mendengarkan pengarahan dari instruktur.
SAFARI RAMADAN
PTSP Bantu Pembangunan Masjid
PADANG, HALUAN — PT Semen Padang tidak hanya peduli meningkatkan kesejahteraan masyarakat lingkungan, namun juga peduli membangun masjid sebagai tempat ibadah umat. Salah satunya yaitu membantu pembangunan Masjid Tariqhatul Jannah Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan Padang. Berkat kepedulian pabrik semen itu, sekarang masyarakat di pertengahan kawasan Koto Lalang memiliki masjid sendiri
dan bisa melaksanakan Tarawih bersama di bulan Ramadan sekarang. Sebelumnya, jika ingin salat ke masjid butuh Rp2000 untuk ongkos ojek ke masjid di Bandar Buat atau ke arah Koto Lalang Bawah. “Kami berterima kasih kepada PT Semen Padang yang telah banyak bebuat membantu kehidupan masyarakat, seperti pembangunan masjid ini. Berkat bantuan Semen Padang, Lubuk Kilangan menjadi kecamatan berprestasi,” kata Camat Lubuk Kilangan, Mursalim dihadapan Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin selaku Pimpinan Tim Safari Ramadan Semen Padang di Masjid Tariqhatul Jannah, kemarin (8/8) malam. “Seperti baru-baru ini salah satu RT kami menerima hadiah 1 unit mobil sebagai RT Terbaik bernuansa lingkungan. Sebelumnya kelurahan juga berhasil terbaik di Kota Padang. Serta yang lebih membanggakan, SD 13 Batu Gadang berhasil ke Istana Jakarta meraih Piala Adiwiyata. Prestasi ini tak lepas dari
dukungan Semen Padang selama ini. kami bersama masyarakat berharap kepedulian ini terus ditingkatkan,” katanya lagi. Hal senada juga disampaikan Ketua Masjid Tariqhatul Jannah, Jamalus. Masjid berlantai 2 itu dibangun sejak 2009 melalui bantuan dana CSR Semen Padang sebesar Rp430 juta lebih, yang dikucurkan dua tahap. Dia berharap ada lagi bantuan tahap 3 untuk menyelesaikan bangunan masjid yang masih terbengkalai itu. “Masyarakat sangat mendambakan masjid ini, karena masjid ataupun musala jauh dari lokasi ini. Makanya, kami sangat berharap bantuan berikutnya untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini,” katanya. Sementara itu, Dirut Semen Padang, Munadi Arifin dihadapan jemaah masjid tersebut mengungkapkan, bantuan yang dikucurkan Semen Padang untuk pembangunan masjid itu juga tak lepas dari peran masyarakat mendukung program pabrik semen tertua itu selama ini. “Bantuan ini merupakan program CSR-nya Semen Padang. CSR ini bisa berjalan, jika perusahaan maju dan berkembang, sehingga masyarakat bisa
pula merasakan dampaknya kemajuan itu. Nah, inilah salah satunya yaitu bantuan untuk pembangunan masjid ini,” kata Munadi pada kesempatan tersebut. Oleh sebab itu, lanjutnya, dia mengajak masyarakat terutama kawasan ring 1 yang berada di sekitar pabrik mendukung program Semen Padang kedepan, sehingga pabrik kebanggaan masyarakat itu bisa maju bersama masyarakat lingkungannya. “Perusahaan yang baik dan berkembang itu adalah perusahaan yang mampu ikut memajukan masyarakat lingkungannya. Makanya, dalam pelaksanaan CSR, kami minta dukungan masyarakat, sehingga CSR yang dikucurkan itu bermanfaat dan tepat sasaran membangun kesejahteraan masyarakat,” tambahnya lagi. Ikut dalam TSR Semen Padang itu yakni Kepala Departemen Perbekalan Semen Padang Sunardi, Kepala Departemen Pengembangan Teknik Pabrik Firdaus Kewe, Kepala Biro Total Productive Maintenance (TPM) Iskandar Z Lubis, Kepala Biro Satpam Sadrinal, Kepala Biro di Departemen Tambang Hari Joko, dan staf pimpinan lainnya. (h/vid)
HUMAS
DIRUT PT Semen PAdang menyerahkan bantuan pembangunan masjid yang diterima Ketua Masjid Tariqhatul Jannah, Jamalus saat kunjungan safari Ramadan, kemarin (8/8) malam.
9
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
PANTI ASUHAN YATIM PGAI PADANG
KENANGAN KECIL Sempat Berpura-pura
PADANG, HALUAN — Memancing ke sawah, merupakan aktifitas utama yang dilakukan Novril Anas, ketika berpuasa waktu kecil. Puasa waktu kecil menurutnya banyak menimbulkan cerita, di saat sudah besar. “Seperti pergi memancing itu, biasanya dilakukan di NOVRIL ANAS sawah dan kali. Ikannya ada ikan sapek, puyu dan ikan nila. Biasanya memancing menjelang sore,” kata anggota DPRD Sumbar itu. Ia juga punya cerita menarik dan itu sangat disesalinya, yakni berpura-pura puasa waktu kecil. Maklum saja, karena waktu itu masih kecil, jadi kalaupun puasa batal dikatakan saja masih puasa. “Waktu itu lagi mau minum dan airnya sudah dalam gelas. Saya meletakan gelas itu dengan amat pelan. Saat bersamaan ada cicak jatuh masuk dalam gelas tadi dan gelasnya jadi terjatuh. Lalu ibu bertanyak, apa itu? karena terkejut ada yang jatuh. Saya langsung saja lari, ya waktu itu masih kecil dan saya sangat menyesal,” ujarnya. Ia mulai puasa sejak kelas 1 SD, sampai kelas 4 SD puasanya masih sering tidak penuh. Waktu kelas 4 SD puasanya sudah mulai penuh dilakukan. “Namanya juga anak-anak waktu itu, jadi ada saja tingkah polah yang dilakukan,” kata putra Painan, kabupaten Pessel itu. (h/rud)
Mendidik Generasi Berkualitas
PADANG,HALUAN — Ajaran Islam memberikan perhatian sangat besar terhadap anak yatim piatu. Hal ini mendorong Buya DR. H Abdullah Ahmad untuk mengimplementasikan nilai ajaran Islam yang berkaitan dengan anak yatim dengan mendirikan Panti Anak Yatim (PAY) Persatuan Guru-Guru Agama Islam (PGAI) pada tanggal 9 Agustus 1930.
PANTI ASUHAN PGAI--Gedung PAnti Asuhan PGAI di kawasan JAti, tepatnya jalan utama menuju RSUP M. Djamil PAdang dari arah JAlan Sudirman. Gedung ini cukup megah, namun sayangnya penyelenggara mulai kesulitan anggaran untuk operasional sehari-hari.
Hotel Syariah Nabawi Buka Bersama Anak Panti
DENI PRIMA
KARYAWAN Hotel Syariah Nababi Selenngerakan buka bersama dengan penghuni panti asuhan Aisyiah Nanggalo,Minggu (7/8)
PADANG, HALUAN — Keluarga besar Hotel Syariah Nabawi Padang menggelar buka puasa bersama dengan penghuni panti asuhan Aisyiah Nanggalo, Minggu (7/8) malam. Ini merupakan wujud kepedulian hotel syariah ini sekaligus bersilaturahim berbagi dengan penghuni panti. “Alhamdulillah, tahun ini kami bisa berbagi dengan penghuni Panti Asuhan Aisyiah Nanggalo, apa yang kami selenggarakan adalah sebagai bentuk kebersamaan antara sesama ciptaan Allah,” kata direktur utama Hotel Syariah Nabawi, Irfianda Abidin Irfianda yang juga ketua MTKAAM Sumbar ini menambahkan, apa yang diberikan kepada penghuni panti, belumlah seberapa
Kisah Kearifan Mullah Nasrudin Hoja
Tampang Itu Perlu
Nasrudin hampir selalu miskin. Ia tidak mengeluh, tapi suatu hari istrinyalah yang mengeluh. “Tapi aku mengabdi kepada Allah saja,” kata Nasrudin. “Kalau begitu, mintalah upah kepada Allah,” kata istrinya. Nasrudin langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras, “Ya Allah, berilah hamba upah seratus keping perak!” berulang-ulang. Tetangganya ingin mempermainkan Nasrudin. Ia melemparkan seratus keping perak ke kepala Nasrudin. Tapi ia terkejut waktu Nasrudin membawa lari uang itu ke dalam rumah dengan gembira, sambil berteriak “Hai, aku ternyata memang wali Allah. Ini upahku dari Allah.” Sang tetangga menyerbu rumah Nasrudin, meminta kembali uang yang baru dilemparkannya. Nasrudin menjawab “Aku memohon kepada Allah, dan uang yang jatuh itu pasti jawaban dari Allah.” Tetangganya marah. Ia mengajak Nasrudin menghadap hakim. Nasrudin berkelit, “Aku tidak pantas ke pengadilan dalam keadaan begini. Aku tidak punya kuda dan pakaian bagus. Pasti hakim berprasangka buruk pada orang miskin.” Sang tetangga meminjamkan jubah dan kuda.Tidak lama kemudian, mereka menghadap hakim. Tetangga Nasrudin segera mengadukan halnya pada hakim. “Bagaimana pembelaanmu?” tanya hakim pada Nasrudin. “Tetangga saya ini gila,
BPR BUDI SETIA Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Mohon Maaf Lahir Batin
Tuan,” kata Nasrudin. “Apa buktinya?” tanya hakim. “Tuan Hakim bisa memeriksanya langsung. Ia pikir segala yang ada di dunia ini miliknya. Coba tanyakan misalnya tentang jubah saya dan kuda saya, tentu semua diakui sebagai miliknya. Apalagi pula uang saya.” Dengan kaget, sang tetangga berteriak, “Tetapi itu semua memang milikku!” Bagi sang hakim, buktibukti sudah cukup. Perkara putus.
dukkan sebuah kerajaan, orang yang bisa tetapi tidak mau, atau orang yang mencegah orang lain melakukan hal itu ?” “Nampaknya ada tugas yang lebih sulit daripada ketiganya,” kata Nasruddin. “Apa itu?” “Mencoba mengajar engkau untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.”
selundupanmu. Sekarang, jawablah penasaranku: apa yang engkau selundupkan ?” “Jubah,” kata Nasrudin, serius.
Terburu-Buru
Salah seorang murid Nasrudin di sekolah bertanya, “Manakah keberhasilan yang paling besar: orang yang bisa menun-
Ada kabar angin bahwa Mullah Nasrudin berprofesi juga sebagai penyelundup. Maka setiap melewati batas wilayah, penjaga gerbang menggeledah jubahnya yang berlapis-lapis dengan teliti. Tetapi tidak ada hal yang mencurigakan yang ditemukan. Untuk mengajar, Mullah Nasrudin memang sering harus melintasi batas wilayah. Suatu malam, salah seorang penjaga mendatangi rumahnya. “Aku tahu, Mullah, engkau penyelundup. Tapi aku menyerah, karena tidak pernah bisa menemukan barang
Keledai Nasrudin jatuh sakit. Maka ia meminjam seekor kuda kepada tetangganya. Kuda itu besar dan kuat serta kencang larinya. Begitu Nasrudin menaikinya, ia langsung melesat secepat kilat, sementara Nasrudin berpegangan di atasnya, ketakutan. Nasrudin mencoba membelokkan arah kuda. Tapi sia-sia. Kuda itu lari lebih kencang lagi. Beberapa teman Nasrudin sedang bekerja di ladang ketika melihat Nasrudin melaju kencang di atas kuda. Mengira sedang ada sesuatu yang penting, mereka berteriak,”Ada apa Nasrudin ? Ke mana engkau ? Mengapa terburu-buru ?” Nasrudin balas berteriak, “Saya tidak tahu ! Binatang ini tidak mengatakannya kepadaku !”
ASURANSI
TOKO MUTIARA SPORT
PONDOK ELEKTRONIK
Umur Nasruddin
“Berapa umurmu, Nasrudin ?” “Empat puluh tahun.” “Tapi beberapa tahun yang lalu, kau menyebut angka yang sama.” “Aku konsisten.”
Yang Tersulit
PAROLAMAS
SYARIAH
Penyelundup
Jl. Imam Bonjol No.5 - Padang
Jl. Pondok (Telp. 89088)
Mengucapkan
Mengucapkan
Mengucapkan
Selamat
Selamat
Selamat
Menunaikan
Menunaikan
Ibadah
Ibadah
Menunaikan Ibadah Puasa
PENGOBATAN INDIA Jl. Juanda Samping SPBU Pasar Pagi
Mengucapkan
Puasa
Puasa
Mohon Maaf Lahir Batin
Mohon Maaf Lahir Batin
KJKS BMT AT - TAQWA MUHAMMADIYAH
UD. SANTIANG
Jl. Bundo Kanduang No.1 (di Mesjid Muhammadiyah)
Jl. Pemuda 8C Telp. (0751) 28206
Mengucapkan Selamat
Menunaikan
Puasa
Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Mohon Maaf Lahir Batin
Mohon Maaf Lahir Batin
Mohon Maaf Lahir Batin
Selamat Menunaikan Ibadah
Ibadah Puasa
dibandingkan kebutuhan warga panti. Namun demikian, ia berharap apa yang diberikan bisa meringankan beban penghuni panti menyongsong lebaran tahun ini. Pimpinan panti asuhan Aisyiah Nanggalo Padang, Nurlela menimpali, kedatangan para karyawan dan manajemen Hotel Syariah Nabawi ke panti yang dipimpinnya ibarat oase di Padang Pasir. Karenanya, atas nama pimpinan panti, dia pun mengucapkan terima kasih atas partisipasi itu. “Alhamdulillah, kali ini kami kedatangan donatur yang cukup meringankan kebutuhan kami. Semoga apa yang diberikan, bisa menjadi amal hendaknya bagi pimpinan dan manajemen Hotel Syariah Nabawi,” ucapnya. (h/ted)
Dalam waktu relative singkat, berkat perhatian penuh DR. H. Abdullah Ahmad, PAY PGAI telah mengasuh 50 anak yatim yang berasal dari beberapa daerah di Sumbar. Semua anak yang diasuh PAY PGAI ini dibiayai secara swakarsa dan swadana. Awlanya pembinaan di panti ini dilaksanakan di komplek PGAI di daerah Jati. Dalam pembinaannya, panti ini tidak hanya fokus pada bidang keagamaan, tapi juga bidang ilmu dan keterampilan. Tujuannya, ketika anak-anak ini sudah dewasa mampu menempatkan diri sebagai anggota masyarakat yang berguna. Dalam Bulan Ramadhan kali ini, selain diisi dengan kegiatan wajib Pesantern Ramadhan, anak-anak panti ini juga disibukkan dengan pembinaan akhlak setiap selepas margin yang kemudian dilanjutkan dengan tadarus. Berbagai Prestasi Meskipun berbagai rintangan dan kendala dihadapi pengurus panti dalam mempertahankan eksistensi panti ini tetap terjaga dengan prestasi yang diukir, baik alumni maupun anak asuhnya. Sebut saja Ustadz Yasin Amin Sahib, seorang alumni asal Purus tahun 40 an yang berhasil menjadi dan menetap di Singapura dan mendirikan Panti asuhan di Tanjung Pinang. Selain itu juga tercatat nama Usman Gani, yang pernah menjadi Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan tahun 1966, dan Mayor Jendral TNI Syamsu Djalal yang menjabat sebagai Danpuspom ABRI tahun 1998. Anak asuh yang masih
Jadwal Tarawih Anda
dalam pembinaan juga tidak kalah banyak berprestasi. Berbagai kompetisi dalam bidang keagamaan (MTQ), olahraga dan pendidikan . Tercatat nama Andi Lala dan Khairul Anhar yang menjadi duta Sumbar untuk kompetisi oahraga tingkat Sumbar yaitu pada cabang dayung dan karate. Untuk lomba-lomba antar anak panti, jangan ditanya lagi, hampir dalam setiap perlombaan anak-anak PAY PGAI menyabot berbagai penghargaan yang ada. Terkendala Pembinaan dan Pengasuhan Selang 80 tahun PAY PGAI ini berdiri, masalah pembinaan menjadi kendala utama dalam pengelolaan panti. Seperti yang dituturkan pengurus PAY PGAI, Yulius Amra kepada Haluan, Selasa (9/8. Kini panti yang mengasuh 45 orang anak dari berbagai daerah di Sumbar ini tidak memiliki cukup anggaran untuk meneruskan pendidikan anakanak yatim ini. “Alhamdulillah untuk makan dan belanja anak Rp3.000 perhari sudah dibantu oleh pemerintah. Namun untuk pembinaan dan biaya pendidikan anak-anak ini kami masih mencari donatur,”katanya. Selain dana bantuan pemerintah Rp.3000 perhari per anak, dan bantaun beras, panti ini belum sekalipun tersentuh dana bantan lain seperti dana gempa 2009 yang membuat sebagian bangunan panti retak dan merobohkan pagar pembatasa panti. “Dulu sempat ada peninjauan dari pak Sekda dan perwakilan BNPB, namum hingga kini dananya belum ada,”tambahnya lagi. (h/dla)
SELASA, 9 Agustus 2011 / 9 Ramadan 1432 H
NO
TEMPAT
PENCERAMAH
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60.
Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung Mushalla Al-Jadid Kabun Jalan Tunggang Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Masjid Al Bahrain Purus Atas Masjid Imaduddin wisma Indah II Lapai Padang Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Masjid Husnul Khatimah komplek Perumahan Nuansa Indah Masjid Baiturrahman - Jati Masjid Hidayah Jalan Tunggang Mushalla Baitul 'Arafah Korong Gadang - Kuranji Masjid Sahara Padang Pasir Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru Masjid Raudah Ulak Karang Masjid Abrar Bandar Olo Masjid Khairul Ummah Gadut Kelurahan Padang besi Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang Masjid Raya Ganting Prof. Masjid Nailussa'adah Alang Laweh Koto Masjid Nurus Sakinah Masjid Nurul Iman Sumatera Barat Mushalla Darul Ishlah Masjid Nurul Yaqin Belanti Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Masjid Al-Hidayah Siteba Masjid Baiturrahim Parak Anau- Filano Tabing Masjid Istiqlal Purus Atas Masjid Nurul Huda Simpang Piai Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pangambiran Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg Mushalla Jihadul Muslimin Kampung Ujung Tanjung Lapai Masjid Al-Azhar UNP Padang Masjid Raya Durian Tarung Kec. Kuranji Mushalla Nurul Munfiqin Jalan Pulau Karam No. 169 Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec. Kuranji Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh -Padang Masjid Al-Munawwarah Perumnas Pagambiran Lubeg Masjid Istighfar Parak Gadang Mushalla Baitul Huda Parak Gadang Masjid Al-Mudzakkirin Jondul IV Tabing Padang Mushalla Al-Muhajirin JL. Kali Serayu Dalam Padang Baru Mushalla Al-Muttaqin JL. Apel XIV Perumnas Belimbing Masjid Al-Irsyad Asrama TNI-AD Terandam Ganting Mushalla At-Taubah Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubeg Masjid Nurul Ihsan AS-POL Lolong Padang Masjid Al-Furqan JL. Sutan Syahrir Kec. Padang Selatan Masjid Nurul Anhar RT.06 RW.06 HO IV Indarung Mushalla Al-Firdaus JL. Ampera Kel. Kampung Baru Lebeg Masjid Jamik Ukhuwah JL. Anwar No.21 Kel. Flamboyan Baru Mushalla Darul Arham Cimpago Permai II koto Lua-Pauh Masjid Al-Furqan Kel.Parak Laweh Pulau Aie Nan XX Lubeg Masjid Raya Baitul Muttaqin Kel. Pampangan Kec. Lubeg Mushalla Muhajirin Muhammadiyah Simpang Tanah Sirah Masjid Raya Baitul Ihsan Korong Gadang Kec.Kuranji Masjid Thaibiyah Muhammadiyah Ranting Cangkeh Lubeg Masjid Al-Iman Lolo Gunung Sarik Masjid Baburrahmah Kel. Anduring Kec. kuranji Masjid Kebenaran Kel. Anduring Kec. kuranji Masjid Nurul Anhar JL. Veteran No. 131 Purus Baru Padang
H. Mansur Anwar, BA Ayunda Irsyad Kasmin,SH.I Solsofat H. Abdul Kadir Harahap, MA Drs. H. Nurman Agus Enditiarman, S.Pd.I Drs. Afrizal Hayat Ahmad Kamil, S.Sos.I Drs. Khairudin, MA H.M. Nur Ilyas, M. Ag H. Muslim Nabi Suprizen, MA Drs. H. Manaon Lbs Mafril, S.Ag Drs. Sondal Pramujaya, MA Dr. H. Zulmukim, MA Yanto Tanjung Drs. Zainal Abidin Azhari Dr. H. Gusril Kenedi, M.Pd Basril Alinur, IM Febi Afrianda, S.Pd.I Sangkot Rangkuti Drs. M. Damanik, MA Zul Akhyar, S.Ag Drs. H. Zufrizal Yurnalis Kamil, S.Ag H. Marwan Bermawi, S.Pd Drs. H. yusrizal Jamal, SH Novendri Zakaria Drs. H. Usman Alnas, MA Syahrial, S.Ag Zulfiandi yunus Rj B, S.Ag Drs. Martaon pulungan, S.TH.I Drs. Nasrul, M.Pd Drs. H. yusrizal Wahab, M.Pd H. Yon Hadi Ramon, Lc Bustami, M.Ag Drs. Syahrial Saher Drs. H. Faizar, MS Suhaimi, S.IQ Drs. Lukmanul Hakim Welhendri, S.Ag Bustami, S.Ag Andri Rosadi, M. Hum Drs. Syukur Majid Drs. Ajri Sofyan Dra. Hj. Khairati H. Yusfik Helmi Datuk Yang Sati M. Ihsan , S.TP Efwa Zennur , SH.I H. Saiful Rizal, MA M. Sulhan, S.Ag Muhammad Arif, S.Ag Muhammad Yunus Syafrizal, S.Ag Abdurrahman, SH.I Zefrizal Nurdin, SH, MH Harmonidi, M.Ag Drs. Syafrizal, M.Ag
10 L U A R N E G E R I
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
NATO Bantai Puluhan Warga
L I N TA S G L O B A L Korut Dihantam Badai SEOUL, HALUAN—Pemerintah Korea Utara (Korut), Selasa, mengatakan badai tropis menimbulkan korban jiwa, menghancurkan sekitar 100 rumah dan merusak tanah pertanian di daerah-daerah pesisir barat. Satu survai awal menunjukkan badai tropis Muifa “mengklaim lebih dari 10 orang tewas dan menghancurkan banyak rumah tinggal” di provinsi Hwanghae Utara. Demikian kantor berita resmi Korean Central News Agency (KCNA). Di provinsi itu sekitar 1.000 hektare tanaman “hancur total” dan sekitar 1.000 pohon tumbang di pinggir jalan, katanya. Di provinsi Hwanhae Selatan, lebih dari 100 rumah dan 10 gedung pemerintah hancur, dengan 23.000 hektar tanah pertanian hancur akibat badai itu, kata KCNA. Muifa juga menyebabkan empat orang tewas dan dua orang hilang di Korea Selatan. Badai itu mereda setelah menimbulkan hujan lebat di Korut Selasa pagi. Korsel dan Korut masih melakukan pembersihan setelah hujan lebat menghantam semenanjung itu akhir bulan lalu menyebabkan 59 orang tewas di Korsel. Media Korut itu mengataan banjir itu menewaskan 30 orang, merusak lebih dari 6.750 rumah dan menggenangi lebih dari 48.000 hektare tanah pertanian.(ant)
ZLITAN, HALUAN— Serangan udara NATO menewaskan 85 warga desa di dekat kota Zlitan, Libya barat. Jubir pemerintah Libya menyebut itu pembantaian atas rakyat.
REUTERS
PENJARAHAN- Polisi anti huru hara melewati gedung terbakar di sebuah jalan daerah pemukiman di Croydon, selatan London, Senin (8/8). Kerusuhan dan penjarahan meluas ke berbagai penjuru London hari Senin ketika sejumlah pemuda bertudung membakar gedung dan mobil.
PM Yingluck Dilantik BANGKOK, HALUAN— Yingluck Shinawatra (44) resmi menjadi PM Thailand setelah menang dalam pemilu awal bulan lalu. Raja Thailand Bhumibol Adulyadej telah mengesahkan kepemimpinan Yingluck sebagai pemimpin di negara berpenduduk sekitar 64 juta jiwa itu pada Senin (8/8). Dengan demikian, Yingluck resmi menjabat sebagai PM wanita pertama
di Thailand itu. Pengesahan pihak kerajaan terhadap Yingluck sebagai PM Thailand itu berlangsung di Markas Besar Partai Pheu Thai, Senin (8/8) sore waktu setempat. Dalam upacara pengesahan itu, Yingluck kembali menegaskan komitmennya untuk bekerja keras mewujudkan rekonsiliasi nasional di negara yang selama lima tahun terakhir ini penuh dengan ketegangan politik. (ant)
Pinggiran Padang......................................Sambungan dari Hal.1 Yang belum terasa perluasannya hingga sekarang itu adalah kue pembangunannya. Dengan segala argumentasinya, Pemerintah Kota Padang memberi jawaban bahwa ini hanya soal waktu saja. “Tapi bukan berarti kita tidak perhatikan kehidupan masyarakat di wilayah pemekaran itu. Namun, sesuai dengan skala prioritas ada banyak hal yang mesti dibereskan di wilayah pusat kota,” kata Walikota Fauzi Bahar dalam satu kesempatan diskusi di kantor Redaksi Haluan. Ia tetap yakin bahwa kawasan di pinggir kota itu adalah kawasan masa depan dan akan menjadi buffer zone bagi pusat kota dalam hal sebagai kawasan pengumpul air. Pada umumnya kawasan yang disebut kurang beruntung dibanding dengan yang di pusat kota adalah kawasan yang berada di ketinggian. Di situ adalah kawasan penangkap air (catchment area) untuk kawasan yang ada di bawahnya. Dengan demikian, Kuranji, Pauh, Lubuk Kilangan dan sebagian Koto Tangah sebenarnya adalah kawasan-kawan penyangga masa depan Padang. Jika kawasan itu berubah jadi kering dan ‘dikelupasi’ dengan banyak bangunan maka tak ayal akan menimbulkan malapetaka kepada kawasan yang ada di wilayah bawahnya. Masalahnya, perhatian terhadap kawasan itu seberapa jauh diberikan pemerintah? Inilah yang jadi soal. Dalam penelusuran tim Haluan, di sekitar Sikayan Mansek dekat Indarung kehidupan warga memang memprihatinkan. Tapi tidak berarti PT Semen Padang bersilengah saja. Sudah cukup banyak perhatian baik langsung maupun tidak langsung yang diberikan dalam bentuk dana CSR (corporate social responsibility). “Saya tidak usah sebutkan berapa besar jumlah yang sudah disalurtkan, tetapi rasanya lebih dari cukup,” tutur juru bicara PT Semen Padang, Dacony kepada Haluan. Ia tidak mau menyebut angka-angka. Namun menurut dia, ini lebih kepada bagaimana pembinaan masyarakat sekitar pabrik tidak saja menjadi tanggung jawan PTSP. Namun hal ihwal yang bertalian dengan sikap, semangat dan daya juang masyarakat untuk keluar dari kesulitannya mesti diupayakan juga oleh pemerintah. Menurut aktifis NGO, Zukri Saad, diperlukan tindakan social engineering yang terarah bagi masyarakat di kawasan pinggiran Padang. “Dan itulah tanggung jawab Pemko Padang, BUMN dan para pengusaha mungkin dimintai dana CSR nya sajalah, namun bagaimana
menumbuhkan sikap dan semangat juang menuju kemandirian, itu mestinya diperankan oleh pemerintah,” kata Zukri. Di parlemen Padang, Haluan juga mendapat tanggapan yang kurang lebih seperti itu. “Kita saat ini masih mendengar adanya keluhan warga akan terbatasnya sarana prasarana pendukung. Mulai dari jalan yang tak beraspal, listrik yang tak masuk, sekolah yang tidak ada hingga jembatan yang dibangun warga secara memadai yang kerap meminta korban,” kata anggota DPRD Kota Padang, Z Panji Alam. Panji berharap pemerintah bisa pemerintah bkota memaksimalkan pembangunan ke titik-titik di pinggiran kota itu. Agar kue pembangunan juga dirasakan semua elemen masyarakat. Tak hanya bagi mereka yang hidup di pusat kota, tapi juga bagi mereka di Sikayan Mansek, di Bungur Timur, di Puncak Kotobaru, di Kampung Guo, di Aia Dingin dan sebagainya. Harapan Panji Alam itu, juga didukung Sjairuddin (64) warga Koto Lua, Kecamatan Pauh. Menurutnya, dengan telah berusia 31 tahun perluasan Kota Padang, seharusnya tak ada lagi wilayah di Kota Padang yang tak bisa dijangkau. Selain itu, sarana prasarana pendukung seperti jalan, jembatan, penerangan, sekolah dan kantor pemerintahan serta layanan publik juga harus diperbanyak. “Ini yang harus menjadi perhatian penuh, karena belum seluruh wilayah Kota Padang lepas dari keterisolasian,” katanya. Menyikapi harapan dan keinginan tersebut, Asisten Tata Praja Kota Padang, Syafril Basyir menyebutkan, kemampuan anggaran yang terbatas membuat seluruh program pembangunan belum bisa terakomodir secara maksimal. “Namun demikian, kita semua perlu bersyukur tidak ada wilayah di Kota Padang yang tak bisa ditempuh kendaraan. Kalaupun ada yang belum diaspal, itu hanya menunggu waktu,” katanya meyakinkan. Secara umum kata Syafril, seluruh sarana dan prasarana penunjang yang dibangun di Kota Padang, telah cukup memadai. Walaupun belum bisa memuaskan seluruh harapan masyarakat, setidaknya pemerintah telah menunjukkan betapa pembangunan memang menjadi tujuan utama untuk diberikan kepada hampir satu juta warga Kota Padang yang saat ini tersebar di 11 kecamatan dan 104 kelurahan. Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang, Hervan Bahar yang ditemui terpisah menyebutkan, untuk percepatan
pembangunan di seluruh wilayah Kota Padang, pemerintah daerah telah menetapkan empat daerah selaku sub pusat pengembangan baru. “Lubuk Buaya untuk kawasan utara, Air Pacah di pusat kota, Bandar Buat untuk kawasan timur dan Bungus untuk kawasan selatan. Dengan adanya sub pusat pembangunan ini, diharapkan kawasankawasan yang belum tersentuh pembangunan secara langsung bisa diberdayakan dan tumbuh sebagaimana diharapkan,” imbuhnya. Selama 30 tahun setelah proses perluasan wilayah, di Kota Padang telah ada sejumlah program yang dilakukan untuk pemberdayaan dan juga percepatan pertumbuhan masyarakat terutama menyangkut kebutuhan dasar yang harus ada seperti listrik, jalan, pendidikan, air minum dan kesehatan. Program tersebut kata Hervan mulai dari KIP, P3KT, SUSDP, NUSSP, PNPM, Pamsimas, Sanitasi, SPPIT, BPKIP hingga RPIJM. Semua itu dihadirkan dalam rangka percepatan pengembangan wilayah di Kota Padang. Secara umum menurut Hervan, ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan pembangunan di kawasan yang masih masuk kategori tertinggal. Diantaranya sebaran penduduk yang berkelompok (cluster) sehingga sulit untuk dijangkau, pengembang kesulitan membebaskan tanah dalam ukuran luas, daerah yang tumbuh tidak sesusai dengan peruntukan namun atas inisiatif masyarakat itu sendiri. Penetapan sub pusat pengembangan di atas, menurut Hervan adalah sebuah solusi untuk menyiasasti pengelompokan kehidupan masyarakat itu. Dan pemerintah optimis program ini akan bisa menjembatani persoalan yang muncul saat ini. Satu hal yang pasti kata Hervan, Pemko Padang selalu bertekad untuk menghilangkan keterisolasian penduduk, meningkat pertumbuhan masyarakat dan mengembangkan sayap pembangunan hingga ke kawasan-kawasan yang masuk kategori tertinggal itu. Kini, terserah pembaca melihatnya dari dua pandangan tersebut. Pertama Padang pinggir kota masih belum sejahtera karena belum banyak disentuh tangan pembangunan. Yang kedua versi pemerintah, bahwa sudah banyak perhatian di arahkan ke sana tapi hanya soal waktu saja. Kita lihat saja pada ulang tahun Padang berikutnya, apakah kedua padangan itu sudah bisa disamakan perspektifnya. Waktu yang akan menjawabnya. (Eko Yanche Edrie/Berdasarkan laporan tim Wartawan Haluan)
KENALI DARI DINI,
BERYL COPY CENTRE
Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda.
Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI !
Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.
Untuk itu kami siap membantu :
H. MH. HERBALIST Jl. Nipah No. 29 Padang 25118
1966
Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.
Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Desa Majer, 10 kilometer selatan Zlitan, diserang pada Senin malam untuk memungkinkan pemberontak memasuki kota dikuasai pemerintah itu dari selatan, kata Ibrahim Mussa kepada wartawan, Selasa. “Sesudah tiga bom pertama dijatuhkan sekitar pukul 11.00 malam (04.00 WIB) pada Senin, banyak warga daerah itu lari ke rumah dibom itu untuk mencoba menyelamatkan orang terkasih mereka. Tiga bom lagi menghantam mereka,” kata jubir pemerintah. Tigapuluh tiga anak, 32 wanita dan 20 pria dari 12 keluarga tewas dalam pembantaian itu. Sementara itu, pemberontak di sekitar Zlitan, 120 kilometer timur Tripoli, pada Senin menyatakan kehabisan peluru saat berjuang menahan serangan pasukan proKhadafi. Abdul Wahab Melitan, juru bicara pemberontak di Misrata, kota pelabuhan terdekat, menyatakan pasukan pemimpin Libya Muamar Khaddafi melancarkan serangan atas kedudukan mereka pada Minggu di daerah Souk Telat. “Empat pemberontak tewas dan 40 lagi luka,” katanya. Pemberontak itu, maju dari
Misrata, sepekan lalu menekan Zlitan tengah, memicu bentrok sengit. Tapi, mereka kemudian mundur ke pinggir kota dengan 200.000 penduduk itu. Serang Stasiun TV Pemerintah Libya menyatakan tiga wartawan tewas dalam serangan udara NATO atas televisi negara tersebut. “Tiga rekan kami dibunuh dan 15 luka saat melakukan tugas mereka sebagai wartawan Libya,” kata Khaled Basilia, direktur layanan bahasa Inggris televisi Al-Jamahiriya. Ia menyebut serangan itu “tindakan terorisme internasional dan melanggar dari resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Sebelumnya, NATO menyatakan menyerang tiga pemancar televisi untuk membungkam “siaran teror” penguasa Muamar Gaddafi. “Kami melakukan pekerjaan sebagai wartawan mewakili yang kami percaya sepenuh hati bahwa adalah kenyataan NATO menggempur dan memicu kekerasan di Libya,” katanya. Beberapa hari sebelumnya, Libya menuduh NATO melancarkan serangan udara mematikan di sebuah klinik
kecil di Zlitan, kata pejabat setempat kepada kantor berita Prancis AFP. Pemerintah menyatakan serangan udara itu menewaskan sedikit-dikitnya tujuh orang. Wartawan asing melihat gedung sepenuhnya hancur dengan tanda bulan sabit di pintu masuk dan tanah penuh dengan sarung tangan bedah, botol oksigen, tandu dan obat, tapi tidak tampak korban. Di bagian lain, wartawan melihat kerusakan atas tiga bangunan penyimpanan dan makanan masih terbakar. PBB Sesalkan Dalam pada itu Ketua Lembaga Kebudayaan PBB UNESCO cuma menyesalkan NATO atas serangan terhadap stasiun televisi pemerintah Libya yang menewaskan beberapa orang dan melukai hampir 12 orang lagi. “Saya menyesalkan serangan NATO terhadap AlJamahiriya dan instalasinya,” kata Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova dalam pernyataan. “Resolusi Dewan Keamanan 1738 (2006) PBB mengutuk tindakan kekerasan terhadap jurnalis dan personil media dalam situasi konflik,” ingatnya. Bokova mengatakan, serangan NATO itu “bertentangan dengan prinsip-prinsip Konvensi Jenewa,” yang katanya telah menetapkan status sipil wartawan di masa perang, bahkan ketika mereka terlibat dalam propaganda. (dn/ant)
8 Orang Tewas Ditembak di AS
WASHINGTON, HALUAN— Delapan orang tewas ditembak di kota Copley, Ohio, Amerika Serikat, Minggu waktu setempat. Penyebab penembakan karena pertengkaran keluarga. Kepala Polisi Copley, Michael Mier mengatakan, satu orang menembak lima orang hingga tewas lalu dua orang lagi di dekat lokasi kejadian. Akhirnya polisi menembak mati penembak. Seluruhnya, delapan orang tewas dalam penembakan itu, termasuk seorang anak yang berusia 11 tahun. Satu orang cidera dan dibawa ke rumah
sakit setempat. Kondisinya belum diketahui. Mier mengatakan polisi mula-mula menerima pemberitahuan melalui Nomor 911 sekitar pukul 11.00 waktu setempat, dan segera mendatangi tempat peristiwa. Ketika polisi tiba, pria bersenjata itu telah melarikan diri. Polisi menemukan dia setelah pencarian singkat, dan tersangka melepaskan tembakan ke arah polisi tapi ditembak hingga tewas selama baku-tembak. Gilbert Elie keluar setelah mendengar suara tembakan dan
berteriak saat menyaksikan dua mayat tetangganya yang bergelimang darah - seorang perempuan dan suaminya— tergeletak di jalan masuk menuju garasi. Ia memeriksa kedua mayat tersebut dan melihat seorang perempuan tergeletak menindih seorang gadis remaja —tampaknya untuk melindungi remaja itu— di dalam minivan hitam. Keduanya kelihatannya sudah tewas dan Elie memanggil istrinya agar menelepon polisi. Lalu seorang tetangga lain keluar dan bertanya kepada dia apa yang terjadi.(jrs)
Listrik Kritis....................Sambungan dari Hal.1 PLN WSB memang melalui masa sulit, sebab, lebih dari 60% listrik Sumbar dipasok dari PLTA yang ada seperti Singkarak yang terbesar yakni 4x42,5 MW. “Kebutuhan kita setiap hari itu mencapai 410 MW saat beban puncak, dan sekitar 390 MW malam hari. Sebagian besar kebutuhan ini dihasilkan dari PLTA. Kemudian sisanya dari PLTU Ombilin serta PLTD yang ada dan suplai dari Selatan melalui sistem interkoneksi Sumatera,” kata Judi saat buka bersama yang dihadiri Pemimpin Redaksi Haluan, Zul Effendi, Pemred Padang Ekspres, Montosori, Pimimpin Perusahaan Padang Ekspres, Two Effly, Pemred Posmetro Sulaiman Tanjung, Pimpinan Umum Posmetro Sukri Umar dan Mulyadi dari Padang TV serta Redpel Singgalang, Sawir Pribadi. Untuk mengantisipasi tidak terjadinya pemadaman di Sumbar, jelas Judi, PLN WSB
memberlakukan sistem buka tutup pengoperasian PLTA Singkarak. PLTA yang terdiri dari 4 unit kali 42,5 MW tersebut tidak lagi dioperasikan penuh, tetapi secara bergantian. Keempat unit tersebut saling berselang waktu dioperasikan penuh. Hanya satu atau dua unit yang beroperasi penuh, sedangkan dua lagi diistirahatkan. Ini bertujuan untuk menampung air pada siang hari sampai pukul 24.00 WIB. Pada pagi menjelang sahur baru dioperasionalkan lagi. Sedangkan untuk operasional PLTD, pihaknya terus menjaga kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) minimal selang untuk tujuh hari kedepan. “Inilah yang kami optimalkan. Makanya kami di wilayah saat ini tetap bertahan tidak ada pemadaman. Jika ada terjadi pemadaman, kami mohon masyarakat setempat segera melaporkan ke unit PLN terdekat, sehingga kami tahu
terjadinya pemadaman itu. Yang jelas dari sistem tidak ada pemadaman. Jika pun ada, itu mungkin ada gangguan,” katanya lagi. Namun demikian, tambah Judi, PLN WSB tetap mengharapkan masyarakat meningkatkan upaya berhemat, terutama di masa kritis sekarang. “Mari kita berhemat di saat kritis ini,” tambahnya. Sementara itu, di wilayah Riau yang masuk sistem interkoneksi Sumatera sudah terjadi pemadaman bergilir dengan total durasi mencapai 7 jam sehari. Hal itu terpaksa dilakukan, karena menurunnya produksi PLTA yang menyuplai daya selama ini. Dari data yang disampaikan Manajer Komhad PLN Wilayah Riau, Suhatman kepada pers di Pekanbaru, PLTA Koto Panjang yang biasanya menyuplai 114 MW, sekarang hanya 38 MW. Begitu juga PLTA Singkarak dari biasanya 175 MW, sekarang hanya 90 MW. (h/vid)
11
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Gedung Rumah ..........................Sambungan dari Hal.1 Manajemen Diri .........................Sambungan dari Hal.1 Untuk pembangunannya, Agung menyebutkan telah tersedia anggaran Rp71 miliar dari total yang dibutuhkan Rp118 miliar. “Artinya, ada Rp47 miliar lagi yang mesti dicarikan jalan keluarnya agar pembangunan gedung ini selesai,” katanya. Sisa anggaran itu, kata Agung, akan dijadikan sebagai program multi years projeck pada 2012, yang prosesnya ada di Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB). “Targetnya, pada 2012, gedung itu telah selesai dibangun,” lanjut Agung. Sementara, gedung Diagnostik Terpadu, yang juga tidak dapat lagi dipergunakan sejak rusak akibat gempa pada 2009, menurut Agung akan dicarikan bantuan dari dana hibah international. Untuk perbaikan gedung tersebut membutuhkan dana Rp60 miliar. Direktur RS M. Djamil Aumas
Pabuti menyebutkan, DED dan maket pembangunan gedung sebenarnya telah lama dibuat. Untuk politeknik misalnya, dalam maketnya direncanakan dibangun enam tingkat. Menurut Aumas, selain pembangunan gedung, alat-alat medis turut hancur padagempa 2009 itu. Lebih jauh Aumas menyebutkan, untuk peralatan medis, juga dibantu BNPB sebesar Rp21 miliar. (h/adk)
Pesantren Ramadhan .................Sambungan dari Hal.1 Menurut Wako Fauzi, pada mulanya Pesantren Ramadhan terkesan hanya proyek amal edukasi non-formal untuk siswa-siswi beragama Islam. Pada suatu kali dulu, Wako Fauzi pernah berkata kepada orang-orang di sekitarnya tentang adanya sanjungan sekaligus sinisme. “Apalagi ini yang dikerjakan Wako, setelah suksesnya proyek jilbabisasi (wajib berpakaian muslimah) siswi muslim? Begitu pula berantas maksiat, judi, minuman keras dan razia pelaku seks komersial (pelacur).” “Kini,” kata Fauzi, “sedikit sekali wanita muda dan ibu rumah tangga muslimah yang tidak berjilbab. Begitu pula kuantitas dan kualitas maksiat sudah dapat diciutkan secara signifikan.” Maka ketika agenda Pesantren Ramadhan ditabuh, kalangan beragama lain merasa limbung. Apalagi sekolah mereka juga harus libur selama Ramadhan. Tetapi karena mereka minoritas, tentu saja tidak terkaha protes atau berkasak-kusuk. Wako Fauzi ternyata arif. Maka dilakukanlah rundingan-rundingan. Sekarang, selain Pesantren Ramadhan untuk murid SD, pelajar SLTP dan Siswa SMTA yang muslim, maka dilakukan pula program yang sama bagi mereka penganut agama lain. Untuk siswa-siswi Nasrani program “Pesantren Ramadhan” disebut Pastoral. Untuk yang beragama Budha disebut Bina Widya. Untuk yang Beragama Hindu disebut Kesantria. Dan Wako Fauzi telah memberikan perhatian yang berimbang dan proporsional. Sehingga hampir setiap pembukaan Pesantren Ramadhan, Pastoral, Bina Widya
dan Kesantria itu dialokasikannya waktu untuk hadir secara acak di berbagai tempat. Lebih dari itu, biaya awal sebagai modal/perangsang untuk itu dianggarkan di dalam APBD tahunan Kota Padang. Di dalam tafsiran akademik, konsepsi ini dapat disebut sebagai metamorfosa dari keberanekaragaman, diversitas (diversity), paham penghormatan kepada kemajemukan, pluralisme (pluralism). Adalah Diana L. Eck dalam On Common Ground: World Religions in America, Columbia University Press, 2006, membuat sub-bab Dari Diversiti ke Pluralisme (From Diversity to Pluralism). Menurut Diana L. Eck, diversitas dan pluralitas sepertinya selayang pandang dipakai dalam makna yang sama. Bahwa dalam satu komunitas besar seperti bangsa terdiri atas suku yang berbeda, warna kulit yang berbeda, agama yang berbeda dan starata sosial yang berbeda. Itu semua adalah sesuatu yang “given” atau pemberian Yang Maha Kuasa. Teori Diana L. Eck, tanpa disadarinya mengacu ke firman Allah, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS, 49:13) Testimoni Diana L. Eck selanjutnya bahwa dalam makna yang
sebenarnya, diversitas baru bisa ditingkatkan menjadi faham pluralisme, adalah apabila terjadi pergaulan dan keterkaitan serta hubungan antara unsur-unsur yang berbeda dan beraneka ragam tadi. Dalam isyarat Allah dalam al-Quran, kata itu adalah “litaa’rafu”, kamu saling kenal mengenal. Sayangnya terjadi kesalahpahaman yang fatal. Bahwa diversitas dan pluralitas, ketika dibawa ke tingkat hubungan antara agama di Indonesia kosa kata pluralisme terlanjur digunakan kalangan tertentu sebagai menyamakan suku, menyamakan agama dan menyamakan kepelbagaian dan kemajemukan dalam satu kredo sama dan sebangun. Akibatnya timbul kesalahan berikutnya yang lebih tragik lagi, bila dikaitkan dengan ketauhidan atau teologi. Sehingga muncul komunitas pemikiran yang dangkal bahwa pluralisme adalah menyamakan paham untuk menganggap semua agama sama. Padahal, makna hakiki dan esensial ialah bila diversitas dan pluralitas bertransformasi dan bermetamorfosis ke pluralisme terjadi, apabila masing-masing yang berbeda menghormati, saling memberi perhatian untuk kebaikan dan pergaulan social antar sesama tanpa mencampuri dan dicampuri apalagi menyamakan secara intoto. Sesuatu yang menjadi niscaya ketika kita memberi makna ulang terhadap elan vital kebangsaan dan kernegaraan yang kita sebut “Bhinneka Tunggal Ika” atau Unity in Diversity (beranekaragam tetapi tetap satu). *
“Korban” Nazaruddin ................Sambungan dari Hal.1 Pasalnya, KPK yang pertama kali menetapkan Nazar menjadi tersangka. “Kami tidak melakukan pendekatan dikotomis, tapi sistem dan koordinasi,” ujar Busyro di Jakarta, Selasa (9/8/2011) kemarin. Menurut Busyro, sejak awal mencuatnya kasus yang melibatkan Nazaruddin, KPK bersinergi dengan polisi. Namun, Busyro mengaku belum tahu apakah pihaknya yang akan memeriksa Nazaruddin terlebih dulu atau tidak. Yang jelas, kata Busyro, KPK-lah yang pertama kali melakukan proses hukum terhadap Nazaruddin. “Kalau orang berharap, kan, bolehboleh saja. Ada harapan supaya setelah sampai di Jakarta, langsung ke KPK.” Nazaruddin yang melarikan diri sejak 23 Mei lalu ditangkap hari Minggu malam lalu, 7 Agustus 2011, ditangkap Interpol di Cartagena, Kolombia. Nazaruddin sampai ke Kolombia dengan menggunakan pesawat carteran dari Vietnam. Tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games yang menjadi buronan Interpol itu diketahui bepergian ke luar negeri menggunakan paspor orang lain yang bernama M. Syarifuddin yang ternyata adalah sepupunya sendiri. Ditanya bagaimana bila polisi langsung menahan Nazaruddin setibanya di Tanah Air, kata Busyro, KPK akan merembukkannya. “Koordinasi saya dan teman-teman dengan Pak Timur (Kepala Polri, Timur Pradopo) itu cantik, kok. Tidak akan ada masalah. Saya yakin,” ujarnya. Tim Penjemput Nazaruddin kini dijemput oleh sebuah tim terpadu yang terdiri dari KPK, Polri, Imigrasi, dan Kementerian Luar Negeri. Tim penjemput tersebut telah berangkat hari Senin (8/8) malam dari Indonesia, dan diperkirakan sejak kemarin telah berada di Kolombia. Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo mengakui ada kedekatan tim penjemput yang dikirim dengan Nazaruddin. Salah satunya, Brigjen Polisi Anas Yusuf. “Sekarang kenal ya, saya kira boleh saja kalau kaitan dengan proses hukum kita punya komitmen,” kata Timur usai buka puasa di Istana Negara, Selasa tadi malam. Mekanisme penjemputan, kata Timur, sudah disiapkan oleh Duta Besar RI di Kolombia. Ia mengaku ada beberapa tim di sana, dengan kepolisian di Bogota. “Semua sedang dipersiapkan. Tim sudah berangkat sejak semalam (Senin malam),” katanya. Sedangkan soal kemungkinan deportasi, ia melanjutkan sejumlah alternatif telah disiapkan. Namun, hingga kini estimasi tiba di Indonesia belum bisa dipastikan. “Ada beberapa alternatif bisa police to police bisa deportasi. Nanti kita lihat situasi disana,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan pemulangan Muhammad Nazaruddin dari Kolombia akan menggunakan mekanisme depatriasi, yakni pemindahan dari suatu negara dalam kerangka kerja sama kepolisian dengan Interpol. “Pemulangan itu dipastikan dari Bogota menuju Jakarta,” katanya kemarin siang. Namun Marty tak bisa memastikan kapan Nazaruddin tiba di Tanah Air. Sebab, hal itu masih menunggu kedatangan tim gabungan Markas Besar Kepolisian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi ke Bogota. “Kami sedang memfasilitasi tim gabungan menuju Bogota untuk proses pemulangan ke Indonesia.” Bisa dipulangkan Pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana mengungkapkan Indonesia tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Kolombia. Tapi ia yakin Nazaruddin bisa dipulangkan. “Jadi berdasarkan hubungan baik saja,” ujarnya. Dia menjelaskan, Kolombia tak memiliki kepentingan terhadap Nazaruddin. “Nazar (pun) tak datang ke Kolombia dengan uang banyak untuk investasi.” Namun Hikmahanto mengingatkan Nazaruddin bisa menggunakan upaya hukum untuk menolak dipulangkan. Karena itu, ia mendorong pemerintah cepat bertindak untuk membawa Nazaruddin pulang. “Jangan cepat berpuas diri.” Dia menyarankan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia segera mengirim surat permintaan kepada Kolombia via Kementerian Luar Negeri. Kedutaan Besar RI di Bogota akan menyerahkan surat itu kepada pemerintah Kolombia. Kepolisian setempat menunggu keputusan pemerintahnya sebelum mengirim kembali Nazaruddin. Dibantu wawancara Skype Telewicara antara Muhammad Nazaruddin dengan blogger Iwan Pilliang yang dilansir sebuah stasiun televisi swasta tanggal 22 Juli lalu ternyata ikut membantu polisi mendeteksi pergerakan Nazaruddin. “Jadi, keyakinan tim itu ketika dia di Dominika. Di sana, kan, dia melakukan skype,” kata juru bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, Selasa kemarin. Telewicara berlangsung pada tanggal 22 Juli, selang sehari sebelum Partai Demokrat menggelar Rakornas di Bogor. Saat itu Iwan mewawancarai Nazar melalui layanan skype dan memintanya bercerita tentang alasannya melarikan diri. Kepada Iwan, Nazar mengaku kecewa atas sikap KPK yang belum memproses dugaan keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, atas kasus suap wisma atlet. Ia bahkan membeberkan keterlibatan Anas dalam sejumlah
proyek tender yang ditangani bersama perusahaannya. Usai wawancara tersebut tayang di televisi, penyidik lekas bergerak dengan melacak titik lokasi akses Internet yang digunakan Nazaruddin. Dari penyelidikan itulah, penyidik berkeyakinan bila ia berada di Dominika. Mesin koordinasi Interpol pun langsung bekerja. Mulai saat itu, semua pintu Imigrasi di negara tersebut diminta memantau pergerakannya. Saat akan meninggalkan negara tersebut, Nazar diketahui menggunakan paspor yang dikeluarkan kantor Imigrasi Medan dengan nama Syarifuddin. Sejak itu, pergerakan Nazaruddin terus dipantau tim penyidik Mabes Polri yang berjumlah 5 orang. Mereka membuntuti setiap pergerakan Nazaruddin setelah pesawat carteran yang ia sewa dari Kamboja mendarat di Bogota, Kolombia. Proses perburuan itupun berakhir dua hari lalu saat Nazar berada di Kota Cartagena, Kolombia. Awalnya Nazar berkukuh dengan identitas palsunya. Namun, alibi itu terpatahkan setelah sidik jarinya dicocokkan dengan data yang dikirim pemerintah Indonesia. Hasilnya, sebanyak 12 titik di sidik jarinya dinyatakan identik. Siap terima risiko Menanggapi tertangkapnya Nazaruddin, Ketua MPR Taufiq Kiemas juga angkat bicara. Ia menyatakan orang-orang yang disebut atau “korban” Nazaruddin untuk siapsiap menerima risiko. Selain nama Anas Urbaningrum dan kader-kader lain di Demokrat, terdapat sejumlah nama yang disebut Nazaruddin terkait dengan kasus korupsi. Antara lain politikus PDI Perjuangan I Wayan Koster yang disebut-sebut membagikan uang hasil korupsi proyek wisma atlet SEA Games ke sejumlah anggota DPR. Menurut Taufik yang juga politisi senior PDIP, setiap orang yang disebut harus bertanggungjawab. Termasuk politisi PDIP. “Itu risiko, mesti ditanggung,” ujar Kiemas seusai buka puasa bersama di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra Jakarta, Selasa malam tadi. Untuk itu, dia tidak mengkhawatirkan kalau Nazaruddin kembali berkicau. Bahkan, Kiemas meminta Nazaruddin membuka semuanya. “Harus (buka-bukaan, red) sebagai tanggung jawab pemimpin politik,” jelasnya. Harapan Taufik ini sama dengan yang disampaikan Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. “Buka saja semua agar menjadi terang,” kata kepala negara. Bahkan ia berjanji, kalau memang terbukti ada kader Partau Demokrat yang terlibat, akan diberikan sanksi. (h/hc/sal/ant/ti)
Karenanya, ibadah puasa memerlukan manajemen diri, jika perkiraan tersebut salah maka puasa hanya sekedar mendapatkan lapar dan dahaga. Rasulullah telah mengingatkan hal itu, banyak hamba yang puasa namun tidak mendapatkan apa-apa, melainkan hanya haus dan lapar. Melalui firman-Nya, Allah Azza wa Jalla telah mengingatkan pentingnya perencanaan, “Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu perbuat,”. (Al-Hasyr: 18). Bercermin pada keberhasilan Rasul, kunci kesuksesan itu adalah terencana dan terprogramnya langkah-langkah dakwah dan terjaganya keistiqamahan di jalan dakwah, sehingga tak mengherankan bila dikatakan “gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan”, karena perencanaan separuh dari keberhasilan. Dalam manajemen, terdapat beberapa unsur penting, yakni planning (merencanakan), programming (memprogram) dan leading (memimpin). Tiga unsur ini bila dikaitkan dengan diri, artinya setiap pribadi hendaknya mampu merencanakan apa yang bakal dilakukan,
kemudian mengaplikasikan rencana dalam bentuk program dan mengendalikan diri untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Lemahnya manajemen diri menandakan rendahnya pemahaman dan rasa tanggung jawab terhadap urgensi waktu. Karenanya, terjebak dengan kebiasaan menunda pekerjaan, padahal saat itu ada waktu luang untuk mengerjakannya. Tren orang sekarang disibukkan dengan kegiatan seremonial seperti tabligh akbar, kegiatan demikian itu cukup menguras tenaga, biaya dan waktu, sementara kontribusinya terhadap perbaikan umat tidak sepadan. Pada hakikatnya waktu itu hanya tiga, waktu kemarin yang tidak mungkin datang kembali dan menjauh dari kehidupan, waktu sekarang yang sedang dijalani serta waktu nanti yang belum tentu kita memiliki. Bila menyadari hakikat ini, barulah kita tahu bahwa sebenarnya kewajiban kita itu lebih banyak dari pada waktu yang tersedia, karenanya semakin kita manfaatkan waktu terasa benar begitu pentingnya waktu bagi kita. Rasulullah telah mewanti-wanti umatnya dengan sebuah hadits riwayat Bukhari berbunyi bahwa ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu di dalamnya (yaitu) kesehatan dan kesempatan. Demikian jika waktu dihabiskan
untuk hal yang tidak mendatangkan kebaikan, terasa hampalah hidup ini, karena tidak ada kemanfaatan yang dapat diperbuat baik untuk diri apalagi orang lain. Mesti kita sadar segera, gunakan waktu sebaiknya untuk berbuat baik, menunaikan tanggung-jawab dan amanah yang dipikul di pundak kita serta janganlah terbiasa untuk menunda-nunda pekerjaan. Karena bila ajal telah datang tanpa dapat dimaju-mundurkan sedetikpun. Allah SWT berfirman, “Tiap-tiap umat mempunyai ajal, apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula memajukannya,” (Yunus: 49). Etos kerja sebagian masyarakat masih sangat rendah, yaitu melakukan kegiatan dengan acak-acakan, tidak sistematis dan tidak beraturan, sehingga banyak masalah penting terabaikan. Tiadanya prioritas dalam amal yang prinsip sehingga berakibat terbuangnya potensi percuma tanpa ada hasil. Selain itu, rute perjuangan menjadi lebih panjang dan beban dakwah menjadi semakin berat. Hendaknya bulan qadar ini, kita gunakan kesempatan itu untuk membenahi diri, yang mana di luar Ramadan hidup belum teratur, inilah moment untuk berubah ke arah hidup yang lebih baik dan disiplin.
Istri Marlon .................................Sambungan dari Hal.1 dikarenakan belum adanya hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan sumbar,” kata Septi Ernita. Dengan ini, institusi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar mendapatkan “serangan” kedua kalinya dari pihak keluarga Marlon. Buntut ketidakpuasan keluarga atas dikeluarkannya surat penangkapan dan buron (DPO) yang dilakukan pihak kejaksaan terhadap Marlon Martua. Surat permohonan praperadilan yang telah didaftarkan itu bernomor registrasi Pid.No.03/Pid.PRA/2011/ PN.PDG. Praperadilan itu ditujukan kepada Pemerintah Indonesia, cq Kepala Kejaksaan Agung RI, cq Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Bagindo Fachmi. Menurut Septi Ernita, banyak hal yang rancu terkait keluarnya surat perintah penangkapan untuk Marlon yang jauh-jauh hari ditetapkan jaksa sebagai tersangka. Sesuai dengan penjelasan dari ketentuan Pasal 17 KUHAP tersebut diatas, yang dimaksud dengan bukti permulaan yang cukup adalah bukti permulaan untuk menduga adanya tindak pidana sesuai dengan bunyi Pasal 1 butir 14 KUHAP. Pasal ini menunjukkan bahwa perintah penangkapan yang tidak dapat dilakukan dengan sewenang-wenang, tetapi ditujukan kepada mereka yang betulbetul melakukan tindak pidana. Setidaknya, katanya, penyidik mesti mempunyai catatan yang kuat tentang kerugian negara dalam kasus yang disangkakan kepada Marlon. Akan tetapi, hingga saat ini, kerugian
pasti belum didapat. BPKP juga tidak mengeluarkan hasil audit yang menyatakan adanya kerugian negara dalam proyek tersebut. “Kami berharap hakim bisa memberikan putusan yang seadiladilnya nanti dan berharap hakim menemukan hukum baru sehingga ini menjadi pelajaran bagi penyidik untuk tidak melakukan penyidikan sewenang-wenang,” harapnya. Ia berharap kepada hakim yang akan menjadi pengambil keputusan dalam persidangan nanti, membatalkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan. “Namun, jika pengadilan berpendapat lain, kita mohon putusan yang dilahirkan adil. Tapi, kita tetap berharap, permohonan kita diterima. Papi (Marlon-red) sudah bekerja sesuai proses dalam pengadaan tanah pembangunan RSUD Sungaidareh,” kata Septi. Informasi dari humas PN Padang, Jon Effredi, sidang praperadilan ini akan dilangsungkan Senin (15/8) depan dengan hakim tunggal Zulkifli. Sementara itu Kajati Sumbar, Bagindo Fachmi ketika dimintai keterangan terlihat santai menanggapi praperadilan atas dirinya itu. “Baguslah itu. Memang seperti itulah yang saya minta. Biar semuanya jelas. Kita lihat saja di persidangan nanti. Semua proses yang kita lakukan sesuai prosedur akan diungkapkan,” jelas Fachmi. Menurut Fachmi upaya yang dilakukan keluarga itu sudah menunjukkan sikap menghargai proses hukum. Dengan itu, berarti pihak
keluarga sudah mempergunakan haknya dan melaksanakan hukum dengan semestinya. Pihak kejaksaan sebagai pihak termohon berkewajiban memberikan penjelasan dan melayani argumentasi yang disangkakan pihak pemohon. “Ini adalah kesempatan untuk berargumentasi secara yuridis. Apakah tindakan yang dilakukan jaksa itu salah atau sudah sesuai dengan prosedur nanti bisa dibuktikan. Saya setuju jika uneg-uneg itu disampaikan melalui jalur hukum. Ini yang pas,” ungkap Fachmi. Dia mengaku, tidak sekali ini saja cobaan datang bertubi-tubi terhadap dirinya. Menurutnya hal seperti ini sudah sering dialami ketika ia menangani kasus-kasus besar. Makin susah kasus yang dialami makin tinggi resiko yang didapat dan makin tinggi pula manfaatnya. “Kasus seperti ini sudah terbiasa bagi saya. Jadi kenapa pula saya harus terpancing emosi,” bebernya. Kendati demikian, hal itu tidak bakal mempengharuhi keyakinanannya dalam pemberantasan korupsi dan tetap tidak ada pernah memberikan toleransi bagi koruptor. “Zero toleransi (tidak ada toleransi) untuk para koruptor,” tegasnya Ditambahkannya, mana ada koruptor yang mengaku dengan kesalahan yang telah dilakukannya. “Sembilan puluh sembilan persen koruptor berkomentar kalau kasus yang disangkakan kepadanya karena ada muatan politik. Satu persen mengaku kasus korupsi adalah kasus perdata,” ujar Fachmi. (h/dfl)
Syafruddin pun ...........................Sambungan dari Hal.1 Kepolisian Sumatera Utara Selasa (9/8/) kemarin petang telah menangkap Muhammad Syarifuddin, pemilik paspor yang dipakai Nazaruddin itu. Syarifuddin dicokok saat melintas di Jalan Alafah, Medan sekitar 1,5 kilometer dari rumah Muhammad Yunus Rasyid. Menurut Vice Control Direktorat Resere Umum Polda Sumut, Komisaris Polisi SaptonoMuhammad, Syarifuddin ditangkap terkait Nazaruddin yang menggunakan paspornya untuk kabur ke luar negeri. Syarifuddin, kata dia, akan didakwa dengan Pasal 266 KUPH tentang penggunaan paspor untuk orang lain. “Kami selidiki motif Muhammad Syafruddin memberikan paspornya dipakai Nazaruddin,”kata Saptono. Pemeriksaan Syafruddin sempat terhenti saat waktu buka puasa dan sholat Magrib terdengar di kawasan Medan. Tapi Syarifuddin mengelak dirinya ditangkap. “Saya datang ke sini (Polda Sumut) untuk melaporkan kehilangan paspor bukan diperiksa polisi,” kata Syarifuddin. Namun Komisaris Polisi Saptono membantah. “Dia akan kami tahan malam ini (tadi malam0. Polisi menangkap Muhammad Syarifuddin, dan bukan Syarifuddin yang menyerahkan diri,” kata Saptono. Paspor hilang sejak Juni Muhammad Syarifuddin (28), pemilik paspor yang digunakan oleh Nazaruddin, mengaku terakhir kali bertemu dengan sepupunya Nazaruddin pada tahun lalu, saat merayakan Lebaran di kampung halaman mereka di Simalungun, Sumatera Utara. “Tentang pelarian Nazar ke Singapura yang dikabarkan Mei lalu, saya tidak tahu. Sebab paspor saya yang digunakan Nazaruddin untuk pergi ke Singapura, hilang di rumah Pak Yunus Rasyid, Juni lalu,” kata Syarifuddin saat jeda pemeriksaan di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Selasa tadi malam. “Terakhir saya pakai paspor itu 26 Juni 2011 ke Singapura,” katanya. Karena Syarifuddin merasa paspor
yang hilang itu disalahgunakan Nazaruddin untuk kabur ke luar negeri, maka dia melaporkan kehilangan dan penyalahgunaan paspor tersebut. “Saya melaporkan kehilangan paspor itu akibat kasus Nazaruddin menyeret nama saya,” ujarnya. Dia juga membantah pernyataan dari Kementerian Hukum dan HAM yang menyebut paspor Syarifuddin diduga dikirimkan kepada Nazaruddin. “Paspor saya, saya cek di rumah Yunus Rasyid kemarin setelah dikabarkan televisi paspor saya dipakai Nazar. Tapi ternyata paspor itu sudah hilang,” kata dia. Paspor Asli Juru bicara Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan Chairil Lutfhi mengatakan, paspor yang digunakan Nazaruddin adalah paspor asli milik M. Syarifuddin yang beralamat di Jalan Garu I, Nomor 7, Medan. “Paspor M. Syarifuddin yang digunakan Nazaruddin dicetak tahun 2008 oleh Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan,” kata Chairil yang sehari-hari menjabat Kepala Tata Usaha Kantor Imigrasi Kelas I Polonia kepada wartawan kemarin. Menurut Chairil, Imigrasi Polonia tidak mencetak paspor palsu untuk Nazaruddin. Dugaan sementara, Nazar yang menggunakan paspor M. Syafruddin bisa leluasa menembus petugas imigrasi pelabuhan udara karena foto M. Syafruddin mirip dengan wajah Nazaruddin. “Dokumen pengurusan paspor M. Syarifuddin yang kami teliti hari ini, foto M. Syarifuddin dengan wajah Nazaruddin sekilas memang amat mirip. Hanya saja, wajah M. Syarifuddin lebih terlihat berisi (gemuk) dibanding wajah Nazaruddin yang sering ditayangkan televisi atau koran,” kata Chairil. Kantor Imigrasi Polonia Medan, menurut Chairil, masih menunggu informasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi perihal kepastian Nazaruddin ke Singapura dari Bandara Polonia atau bandar udara lain. “Kami belum bisa menyimpulkan karena stempel
di paspor yang digunakan Nazaruddin tidak di tangan kami,” ujarnya. Mirip karena Sepupu Kemiripan wajah Syafruddin dengan Nazarudin karena keduanya memang bersaudara sepupu. Ayah Syafruddin, Yunus Rasyid, tak lain adalah saudara kandung ayah Nazaruddin. “Setahu saya, M. Syarifuddin adalah anak Yunus Rasyid,” kata Rojab Hasibuan, Lurah Harjosari I kepada wartawan di Medan kemarin. Yunus Rasyid sendiri adalah seorang politisi daerah yang cukup dikenal. Sekarang ia menjabat Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sumatera Utara. Sebelumnya Yunus Rasyid pernah menjabat Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan dan Wakil Ketua DPRD Medan 1999-2004 dan 2004-2009. Dari catatan kependudukan, M. Syarifuddin lahir di Desa Bangun, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, sekitar 135 kilometer dari Medan. Di desa ini pula Muhammad Nazaruddin, lahir dan dibesarkan. Di desa itu pula, keluarga Nazaruddin dan keluarga pamannya, Yunus Rasyid, beternak kambing dan sapi serta berdagang. Usai sekolah dasar, keluarga Nazaruddin hijrah ke Pekanbaru. Adapun pamannya Yunus Rasyid hijrah ke Medan. Karier politik Yunus Rasyid terbilang cepat. Mulai dari pengurus PPP hingga menjadi Ketua DPC PPP Medan dia lalui dengan mulus. Yunus Rasyid juga sempat menjadi Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Yunus Rasyid sebelum menjadi Wakil Ketua DPRD bermukim di Jalan Brigjen Katamso Nomor 541, Kelurahan Kampung Baru, Medan. Dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk alamat tersebut, Yunus Rasyid tercatat pada akte notaris sebagai salah satu direksi PT Anugerah Nusantara, perusahaan milik Nazaruddin. Perusahaan itu memenangkan proyek pembangunan pabrik vaksin flu burung senilai Rp 718 miliar dari Departemen Kesehatan pada 2008. (h/ant/hc/ti)
12 POKOK & TOKOH
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
DRS. YASRI URIPSYAH
GARIN NUGROHO
Pejabat Bereselon, Yang Hobi Manjalo
ORANGNYA PENDIAM. Berbicara bila perlu saja. Itu kesan pertama bila Anda bertemu dengan Drs. Yasri Uripsyah. Tetapi, tidak seperti yang disangka pendiam. Yasri memang tipe orang serius, tetapi dia jika ditelusur benar dia orangnya humoris. Buktinya, Yasri, yang sekarang diamanahi menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Pemkab Pasbar di luar dinas dia hobi manjalo (menangkap ikan-red) dan memancing ikan di laut. Suasana riang dan gembira itu akan bisa disaksikan dilokasi manjalo. Tetapi jika di kantor bawaanya serius, sehingga tak satu orang pun staf yang berani bermain-main dengannya dalam bekerja. Manjalo, bukan sembarang menjalo, tetapi manjalo ikan di sungai-sungai maupun di laut. Hobi itu dilakoni hampir tiap pekan jika tak ada tunggakan tugas yang menumpuk di kantor. Biasanya hari Sabtu dan Minggu dimanfaatkan untuk menjalo di berbagai ‘Lubuk’ yang ada di Pasaman Barat maupun Pasaman. Tetapi bukan ‘Lubuk Larangan’. Biasanya hobi manjalo itu disalurkan dengan beberapa teman, paling tidak dilakukan Yasri, berdua dengan rekannya yang sehobi. “Saya orang kampung, hobi saya tidak tenis, maupun main golf, manjalo ikan di banda-banda, mencari lauk gariang, sangat menyenangkan sekali, “ kata Yasri bertutur kepada Haluan baru-baru ini. Jika ikan berhasil dijalo, riang benar hati Yasri, yak akrab dipanggil Mak Cung ini. Bagi Mak Cung, bukan hasil jalo itu yang membuat hati senang dan riang, akan tetapi hati menjadi gembira bila berhasil menangkap ikan di tempat yang belum pasti akan ikannya. “Memancing ikan dikeramba atau di kolam pemancingan itu soal mudah, tidak ada tantangan, tetapi yang menjadi tantangan justri manjalo ikan di sungai yang belum jelas ada ikannya, keringat keluar, makan jadi enak itu yang paling enak,” ulas suami dari Ani Yasri ini. Di dunio birokrasi, Yasri dikenal sebagai lekaki yang pekerja keras dan serius sedari dulu. Dia di lahirkan di Talu Pasbar 45 tahun silam dari keluarga anak kolong dan dibesarkan di Jambak Pasbar. Kebiasanya Yasri dalam bekerja, dia akan belum selesai mengerjakan tugas lain, sebelum pekerjaan yang satu belum tuntas. Agaknya, dari hidup di kampung itu pula yang membuat Yasri, tetap berlagak seperi orang kampung. “Berlagak kampung boleh, tapi jangan kampungan,” Yasri berucap kepada Haluan sambil berguyon. Dia juga sudah lama malang melintang di dunia birokrasi. Sejak jadi PNS, lelaki bertubuh tegap ini lama bertugas di Bapeda Lubuk Sikaping Pasaman. Background Yasri sebagai orang sosial kemasyarakatan. Dia juga pernah menjadi Kabag Humas di era Bupati Yusuf Lubis, kemudian jadi Kabag Program Pembangunan di Sekretariat Pemkab Pasbar yang bermitra dengan kontraktor. Karena kebutuhan organisasi, tahun 2010, Yasri ditarik Bupati Baharuddin menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB di Pemkab Pasbar. Karena latar belakangnya orang sosial kemasyarakatan, pekerjaan bergaul dengan masyarakat semakin asyik saja dilakoninya, dengan tidak terlalu sulit menyesuaikan diri. “Disini kita bekerja bagaimana mampu memberdayaakan masyarakat. Ilmu pemberdayaan itu bagaimana menyuruh masyarakat membangun negeri, tetapi mereka tidak merasa disuruh, tetapi justru masyarakat merasa memiliki terhadap program yang kita buat,” ulas Yasri suatu ketika. Program yang dilakoni di dinasnya adalah sebagian besar program pemberdayaan yang dikenal dengan PNPM Mandiri Pedesaan. “Meski ada kekurangan, tetapi program PNPM ini model pembangunan paling kecil tingkat kebocorannya, secara nasional, ini perlu kita sokong dilanjutkan nanti,” ujar Yasri. (h/nir)
Luncurkan Buku Jelajah Tanpa Batas
BANYAK ORANG menyangsikan mengenai kabar tertangkapnya buronan koruptor Muhammad Nazaruddin. Hal serupa juga dirasakan oleh penyanyi Joy Tobing, yang kebetulan sedang berurusan dengan mantan bendahara Partai Demokrat itu. Dia meminta agar gambar pelaku sejumlah korupsi itu bisa ditunjukkan di televisi demi meyakinkan masyarakat luas. “Saya berharap dia diperlihatkan di televisi. Jadi harus jelas wujudnya kalau benar tertangkap, sampai saat ini kita ikuti perkembangan selanjutnya,” ujar Joy Tobing saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (8/8). Saat ini Joy memang tengah sabar menantikan kasus hukum suaminya Daniel Sinambela yang sedang berkasus dengan Nazaruddin. Dengan tertangkapnya Nazaruddin, Joy mengakui akan sangat berpengaruh terhadap kasus suaminya. “Oh tentu sangat berpengaruh, karena Nazaruddin dengan perusahaannya yang langsung berhubungan dengan suami saya. Jadi dia lewat sekretarisnya Yulia, melaporkan suami saya, seakanakan dia yang jadi korban. Padahal, hubungan kerja antara suami saya dengan Nazaruddin, dan Yulia adalah anak buahnya,” ujar jawara Indonesia Idol pertama itu. Joy pun melihat bahwa hal ini merupakan jawaban dari doadoanya selama ini. Tertangkapnya Nazaruddin juga dianggapnya sebagai mukjizat Tuhan yang diberikan kepadanya (kpl)
AMIN RAIS
Jalan Kaki Jika Nazaruddin Tertangkap MANTAN KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Amien Rais mengaku sempat bernazar jika tersangka kasus wisma altet Sea Games Palembang, Muhammad Nazarudin, tertangkap oleh aparat. Ia pun akan tunaikan nazarnya tersebut. Amien mengatakan beberapa waktu lalu, dirinya pernah mengucap nazar akan berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta. Nazar atau sumpah yang diungkapkan Amien tentu bukan tanpa alasan. Menurut Amien, Nazarudin mempunyai peran san-
gat besar untuk mengungkap berbagai dugaan kasus korupsi di negeri ini. Ia meyakini, dengan tertangkapnya mantan bendahara Partai Demokrat itu, sejumlah kasus korupsi besar yang diduga melibatkan sejumlah petinggi negeri ini akan terungkap. “Ya, saya pernah bernazar akan jalan kaki dari Bundaran HI ke Kantor PP Muhammadiyah. Nggak usah jauh-jauh, karena saya sudah tua,” kata Amien saat ditemui usai mengisi Pengajian Ramadan di Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Selasa (9/8). (kpl)
TOKOH FILM Garin Nugroho meluncurkan buku menjelajah tanpa batas seni selama 30 tahun dalam beragam bentuk, mulai karya iklan sampai film cerita, instalasi seni ke dunia panggung, serta dunia dongeng bersama (alm) Franky Sahilatua. Semua terangkum dalam buku berjudul Garin Nugroho. “Luar biasa, saya tidak menyangka buku ini akan selesai secepat itu hanya dalam satu bulan. Buku ini sebagai bentuk penghormatan saya terutama kepada Ibu dan para perempuan serta para sineas muda atau mereka yang tertarik di bidang perfilman agar menjadi semangat bagi mereka yang mencintai bidang perfilman, “ kata Garin Nugroho saat acara jumpa pers di Pacific Place, Ritz Chalton Jakarta, Sabtu (6/08). Buku setebal 300 lembar halaman berjudul Garin Nugroho ini bisa dianggap sebagai tonggak usianya ke50 tahun, menampilkan jejak-jejak karya Garin dari awal film pertamanya sampai karya instalasi yang digelar di Louis Vuitton Perancis awal Juni silam. Serta merangkum lebih lengkap kreativitas Garin Nugroho, secara filmis, baik film-film yang secara piktorial menawan, akting para aktor dan aktris, seniman-seniman maestro yang berkolaborasi dalam beragam happening dan proyek kreatifnya. Pembuatan buku yang sangat singkat hanya perlu waktu sebulan, dari awal bulan Juli buku ini mencerminkan suatu poin penting dari Garin terutama di dunia perfilman. Satu hal yang ingin dibagi dari isi buku ini, bahwa jika ingin menjadi seorang besar pastinya membutuhkan usaha keras yang ditempa berbagai pengalaman pahit dan menakjubkan. Garin Nugroho Riyadi lahir di Yogyakarta, 6 Juni 1961. Ia adalah seorang sutradara kenamaan Indonesia sosoknya sebagai sutradara film terbilang cemerlang dan produktif yang paling sering mendapatkan perhargaan di festival film internasional. Beberapa karyanya seperti Cinta Dalam Sepotong Roti, Surat untuk Bidadari, Bulan Tertusuk Ilalang dan Daun di Atas Bantal, telah mengantarkannya ke prestasi penghargaan internasional. Maka di usianya ke-30 tahun menampilkan perjalanannya suatu proses upacara ke upacara, proses happening dan kaloborasi terus menerus dari beragam kebudayaan dan tokoh-tokoh seni. Perjalanan upacara yang panjang dihidupi oleh beragam kebudayaan dan manusia Indonesia. “Menurut saya, Garin adalah seorang yang percaya diri dengan keinginan kuat selalu berarya dan tidak pernah repetisi terhadap karyanya. Saya sangat menghargai kreativitasnya,” kata penulis buku Garin Nugroho, Ipong. (kpl)
13
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M / 10 RAMADAN 1432 H
Selingkar Kota Distribusi Dana Gempa Harus Penuhi 2 Aspek PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman mengatakan pendistribusian bantuan gempa 2009 tahap III dapat berjalan lancar jika dua aspek, yakni verifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan rumah yang rusak berdasarkan kesepakatan masyarakat. Ia memperkirakan, tanpa dua item tersebut proses bantuan akan semraut seperti yang terjadi sebelumnya. Dalam pemberian bantuan terhadap korban gempa, katanya, Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) berpatok pada verifikasi awal karena data itu benar-benar asli kondisi rumah korban gempa 2009. “Tidak perlu mendata ulang lagi, karena masyarakat yang semula rusak berat bisa menjadi rusak ringan. Sebagian pemilik rumah terkadang tidak sabar dengan kondisi rumahnya maka mereka terpaksa harus memperbaiki. Jika menunggu bantuan, mereka tak yakin kapan dana itu akan dicairkan,” katanya Tentang RAB, hendaknya harus berdasarkan kesepakatan dengan masyarakat. Jangan, berdasarkan keinginan Pemko Padang, karena yang menjadi korban adalah warga kota bukannya pemerintah. Ia mengharapkan, agar PJOK lebih bersikap pro aktif, gesit dan jemput bola dalam mempercepat proses bantuan. Anggota Komisi IV, Pun Ardi berharap Pemko tidak mempersulit warga dalam memberikan bantuan gempa jika syarat sudah terpenuhi. (h/ade)
Diraba-raba, Pelamar Kerja Mengadu ke Polisi PADANG, HALUAN — Seorang karyawan PT Pelindo berinisal “ED” dilaporkan oleh Mega Tryana (22) ke Polresta Padang, Senin (8/8) sekitar pukul 16.00 WIB karena diduga melakukan perbuatan tidak senonoh. Dalam laporan Polresta Padang dengan nomor LP/ 1295/K/VIII/2011-Resta atas kasus pelanggaran terhadap kesopanan ini masih dalam penyelidikan Polresta Padang. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar mengatakan, kejadian ini ketika korban melamar ke perusahan tersebut. Kemudian korban tidak diterima perusahaan PT Pelindo. Kemudian korban melaporkan kepada tantenya Suwarni. Setelah itu, Suwarni menghubungi “ED” yang kebetulan kenalan dengan agar bisa membantu Mega diterima bekerja di perusahaan tersebut dan “ED” menyuruh korban menemuinya di ruangan bagian hukum kantor PT. Pelindo Teluk Bayur. Sesampainya di lokasi kejadian korban masuk ke ruangan tersebut dan menyalaminya, tetapi pelaku memegang tangan korban dengan erat dan menciumnya. Selain itu, “ED” tidak membicarakan tentang pekerjaan di perusahaan, malah mengukur kaki korban dengan cara memegang dan meraba pinggul serta punggungnya. Korban yang merasa resah dengan perbuatan “ED” ini, dia (Mega, red) langsung keluar dari ruangan tersebut dan melaporkan kejadian yang menimpanya ini ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut. “Kami sudah menyerahkan laporan tersebut ke bagian Unit Reksrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti atas kasus tersebut,” ungkap Rusdi. (h/nas)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Solar PADANG, HALUAN — Diduga menyelundupkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar, Head Manager PT Asih Garam Persada dengan insial “EE” (30) diamankan oleh petugas Polsek Bungus, Senin (8/8) sekitar pukul 22.00 WIB.
HASWANDI
BENDERA VS PABUKOAN - Peringatan HUT RI kali ini bertepatan dengan bulan puasa. Namun semarak bendera merah putih kalah pamor dengan semarak pabukoan yang banyak dijual oleh berbagai kalangan masyarakat.
TPU Tunggul Hitam Sudah Padat
PADANG, HALUAN — Sekitar lima hektar lahan pemakaman Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam sudah penuh membuat masyarakat susah untuk mendapatkan lokasi pemakaman yang layak. Dengan kondisi seperti ini, apabila ada kematian maka masyarakat terpaksa melakukan sistim tumpang sari (penggunaan bersama satu liang lahat). Seperti, apabila ada keluarga meninggal, maka dikubur di tempat keluarga yang sama sudah berumur minimal 5 tahun lebih, digali kembali dan jenazah yang baru dikubur bersama tulang-tulang yang lama. Pemerintah memang menyediakan lahan pekuburan di kawasan Air Dingin, namun karena lokasinya jauh maka warga lebih memilih untuk memakamkan keluarganya yang meninggal di tempat terdekat
seperti di pemakaman Tunggul Hitam. Penguburan Tunggul Hitam terdiri dari dua balok yakni di Blok A dan Blok B. Namun kondisi lahan di Blok A sudah penuh, sementara di Blok B meskipun masih ada namun kondisinya tanah tidak bagus, karena dekat dengan aliran sungai. Warga pun tidak ingin mengubur keluarganya di lokasi tersebut. Kasub Bag Tata Usaha UPT Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam Yuliwarni mengatakan, penuhnya lahan pemakaman di TPU Tunggul Hitam sudah sejak tahun 2008. Meski demikian, warga masih banyak yang menguburkan keluarganya yang meninggal di Tunggul Hitam. Dalam Perda No 7 Tahun 2002. Ahli waris harus membayar Rp40 ribu untuk lokasi A dan Rp28 ribu untuk lokasi B. Bagi penghuni baru,
retribusi dipungut Rp96 ribu untuk lokasi A dan Rp80 ribu untuk lokasi B, termasuk upah galinya. Kuburan yang sudah ada sejak 1970–1997 tercatat ada sebanyak 10.884 kuburan, di antaranya 5.732 kuburan yang sudah diperpanjang dan 3.411 kuburan yang belum diperpanjang. Sisanya, akan ditumpangsarikan. Kata Yuli, kuburan yang ditumpangsarikan itu adalah kuburan milik keluarga orang yang meninggal tersebut. Sesuai dengan Perda No 1 Tahun 1987 Bab III Pasal 12 Ayat 3 dilaksanakan sistem tumpang sari. Dimana penghuni baru boleh dimakamkan di kuburan milik keluarganya yang telah lebih dahulu meninggal.Karena sesaknya pekuburan Tunggul Hitam, makanya pemerintah menyarankan agar jenazah yang baru dimakamkan di TPU Air Dingin saja. (h/nas)
Pencabul Gadis Belia Mulai Disidang
PADANG, HALUAN – Diduga mencabuli gadis yang masih di bawah umur, Zainul alias Inun (49) diajukan ke kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Padang. Dalam persidangan kasusnya pada Selasa (9/8), Inun mengaku telah mencabuli Bunga (bukan nama sebenarnya) yang masih berusia 10 tahun. Perbuatan asusila itu dilakukannya di rumah kontrakan yang didiaminya, di Gang Handayani No 11 Jalan Parak Laweh Padang. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Mulyana Safitri dijelaskan, Lelaki yang tidak tamat SD itu melakukan aksi cabul itu pada
Sabtu (7/5) siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu, Bunga sedang sendirian di rumah. Orang tuanya sedang pergi keluar. Inun memang Bunga untuk masuk ke rumahnya. Bunga diiming-imingi uang Rp 6 ribu, agar mau diajak ke dalam kamar. Di dalam kamar itulah, terdakwa melakukan perbuatan bejatnya. Tak lama berselang, karena mendengar suara sepeda motor, Inun menyuruh Bunga keluar. Tanpa lupa berpesan, agar Bunga tak menceritakan kejadian yang dialaminya ke ibunya. Naas bagi Inun, ternyata saat keluar kamar, Bunga menangis. Dia
menceritakan semua yang dilakukan Inun kepada ibunya. Mendengar cerita anaknya, sang bunda lagnsung naik pitam. Dia langsung melaporkan perbuatan Inun ke pihak berwajib. Atas perbuatannya, Inun dijerat dengan pasal 82 Undang-undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam pemeriksaannya, Inun hanya bisa pasrah. Saat diberikan kesempatan berbicara, dia mengakui semua kekhilafannya. Usai pemeriksaan terdakwa, majelis hakim diketuai Astriwati menunda sidang selanjutnya sampai, Selasa (16/8), dengan agenda tuntutan dari JPU.(h/ynt)
Dari tangan warga Komplek Perumahan Jondul Tabing, Kecamatan Koto Tangah ini diamankan Barang Bukti (BB) berupa 11 drum BBB Solar, 21 diriken kosong, dan dua mobil pick up dengan nomor polisi BA 8241 B, dan BA 8378 EA. Sebelum penangkapan tersebut berawal ketika petugas melakukan patroli disekitar wilayah Bungus dan masuk ke kawasan Pelabuhan Barau Labuhan Tarok, Kelurahan Bungus Barat, Padang. Di sana petugas merasa curiga terhadap beberapa drum tersebut dan drum itu dibawa ke salah satu kapal nelayan. Maka dari itu, petugas mendekati kapal dan menanyakan kepada pemilik drum tersebut. Namun, saat petugas menanyakan kepada pemilik drum ternyata tidak bisa menunjukkan surat-surat atau dokumennya, sehingga EE digiring ke Polsek Bungus untuk diproses lebih lanjut. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro didampingi Kasat Reksrim Kompol
Bambang Suharyono mengatakan, hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangannya dalam kasus penyalahgunaan minyak solar bersubsidi. “Diduga BBM jenis Solar ini akan dibawa ke daerah Sipora, Kepulauan Mentawai dengan menggunakan kapal tongkang,” kata Seno. Pengakuan dari “EE” ini kepada petugas menyatakan bahwa minyak tersebut dibeli ke beberapa SPBU di Kota Padang. “Saat ini “EE” dan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar serta kedua mobil telah kita amankan di Polsek Bungus. Kemudian akan dilimpahkan penyelidikannya ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya. Ditambahkan Seno, pihaknya terus meningkatkan kemananan di setiap perbatasan Kota Padang dan juga melakukan patroli di tempat titik yang diaggap rawan tindak kriminalitas di wilayah Hukum Polresta Padang. (h/nas)
Kebakaran Ludeskan Warnet dan Toko Bangunan
PADANG, HALUAN — Kebakaran terjadi kembali di Kota Padang selama bulan Ramadan. Kali ini, dua bangunan dilalap si jago merah di Jalan PadangIndarung RT 01 RW 01, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (9/8) sekitar pukul 19.45 WIB. Dua bangunan tersebut yakni tempat warnet milik Jusmala Dewi (49) dan pemilik toko bangunan Ujang Latif (53). Akibat peristiwa kebakaran ini diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga lima menit setelah kejadian. Dari laporan tersebut beberapa petugas langsung menuju ke lokasi kejadian. “Kami menurunkan tiga unit armada Damkar dengan 20 personil ke lokasi Inda-
rung,” kata Budhi. Setibanya disana, kata Budhi, petugas langsung memadamkan api tersebut agar tidak merembet ke tempat pemukiman masyarakat lainnya. Sekitar 45 menit api berhasil dijinakkan oleh personil Damkar. “Karena tempat lokasi kebakaran yang cukup jauh, sehingga bangunan tersebut ludes dilalap api. Namun, sebelumnya petugas tiba masyarakat pun memadamkan api dengan seadanya,” jelasnya. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan barang milik korban tidak dapat diselamatkan. Dugaan sementara penyebabnya kebakaran adalah arus pendek. Kemudian kata Budhi, diminta kepada masyarakat Kota Padang agar selalu berhatihati dan apabila bepergian agar mengecek keadaan rumah terlebih dahulu. (h/nas)
14 PADANG Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
LINGKAR
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Benahi Birokrasi Pelayanan Publik PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Kota Padang menilai perbaikan birokrasi sebagai pelayanan masyarakat harus menjadi hal yang prioritas karena menyangkut pelayanan publik.
"Untuk pelayanan terhadap masyarakat itu, dibutuhkan sosialisasi di internal pemerintah sendiri. Sehingga, tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan dalam penerapannya. Dan , yang paling penting dalam birokrasi adalah keramahan," kata Jawardi Anggota Komisi IIII DPRD Kota Padang kepada Haluan,
Selasa (9/8). Ia mencontohkan prioritas pelayanan publik itu seperti proses pengurusan surat-surat masyarakat, percepatan izin usaha bagi pengusaha dari 60 hari menjadi 17 hari, serta realisasi kartu penduduk elektronik. Menurutnya, perbaikan birokrasi sangat relevan dengan
kondisi pasca gempa karena bagian upaya untuk memperbaiki perekonomian. Dengan perbaikan regulasi birokrasi akan membuka pintu yang lebar untuk dunia investasi. Investor tidak sulit mengurus birokrasi berbiaya tinggi yang selama ini terjadi. Perbaikan birokrasi juga, akan mengoreksi pendapatan di bidang perpajakan dan retribusi. "Oleh sebab itu, perbaikan birokrasi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi dipajak dan retribusi akan dapat menambah pendapatan daerah," katanya. Ia juga mengatakan menda-
pati penyimpangan retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di tingkat kecamatan dan kelurahan. Untuk itu, perlu dilakukan tindakan tegas kepada aparatur di lapangan dengan proaktifnya inspektorat daerah sesuai dengan peraturan daerah IMB. Hal yang sama diungkapkan Albert Hendra Lukman. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang ini menyebutkan saat ini banyak masyarakat mengeluhkan pelayanan birokasi yang tidak sesuai dengan harapan. "Seperti, proses perizinan di kota ini belum ideal, seperti dari sektor waktu yang
Pabrik Rotan Terbakar Setelah Sahur
Tuntutan Polisi Nyabu Ditunda PADANG, HALUAN — Tuntutan terhadap mantan Kanit Reskrim Polsek Padang Barat, Hendri R (41) yang disidangkan karena kasus shabu, ditunda lagi hingga Selasa (16/8) mendatang. Hal ini terjadi karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) Imme Kirana, belum tuntas melakukan pemberkasan tuntutannya. "Berkas tuntutan belum selesai, Pak Hakim. Kami mohon pengunduran sidang hingga pekan depan," ujar Imme dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (9/8). Anggota kepolisian itu kedapatan memakai dan memiliki narkotika jenis shabu seberat 0,5 gram. Penangkapan terhadap Hendri berawal ketika petugas berhasil menangkap Andi Siregar alias Andi Salak di dekat rumah makan Taman Surya, seputaran GOR Agus Salim. Penangkapan Andi dikembangkan dengan mendatangi rumah kos Andi Salak di Jalan Abdul Muis, Jati 6. Ketika itu Ifandi Lubis, untuk menjemput barang bukti. Petugas terkejut ketika bertemu dengan terdakwa Hendri di rumah Andi dengan sebuah plastik bening berwarna putih di depannya. Langsung saja petugas menangkap Hendri dan menggiring ke tahanan Polsek. Atas perbuatan tersebut terdakwa diancam Pasal 127 Ayat 1 huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.(h/dfl)
Terdakwa Curanmor Dihukum Ganda PADANG, HALUAN - Dasril alias Day (35) harus rela menerima hukuman ganda yang dijatuhkan oleh majelis hakim pengadilan Negeri Padang, Selasa (9/8). Ia dihukum sembilan bulan kurungan atas kasus penadah barang curian berupa sepeda motor dan satu tahun empat bulan penjara atas kasus pencurian sepeda motor. Warga Perumahan Palapa Saiyo Batang Anai Kabupaten Pariaman hanyalah seorang tukang becak itu divonis bersamaan dengan temannya Ari Zulhendri alias Obong (25). Vonis yang dibacakan oleh Hakim Jon Effreddi dan Zulkifli itu lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan penjara selama 1 tahun 8 bulan. Kedua terdakwa dikenakan Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kedua terdakwa ditangkap Polisi Kamis (20/ 3) lalu karena kedapatan mengendarai motor curian yang dibelinya dari Rahmat Saleh DPO. Kasus lainnya dilakukan Day bersama Doni Saputra (DPO) dengan menggasak motor Mio warna hitam di pangkalan becak di Ulak Karang.(h/dfl)
HASWANDI
KUE LEBARAN – Pedagang kue lebaran, menunggu pembeli di arena Pasar Rakyat di halaman Kantor Diskoperindag Sumbar, Selasa (9/8). Pasar rakyat ini dibuka Selasa kemarin dan berlangsung hingga 12 Agustus 2011 mendatang.
Petugas Amankan Pasangan Mesum saat Berduaan di Tempat Gelap
PADANG, HALUAN — Dua pasang pemuda pemudi diduga berbuat mesum terpaksa diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Padang di belakang sebuah perguruan tinggi di Kecamatan Lubeg, Padang, Senin (8/8) malam. Pasangan tersebut masingmasing inisial “DL” (24) dan teman wanitanya “ESA” (24), serta “RAP” (18) pasangan perempuannya “FM” (20). Dari kedua wanita tersebut salah satunya sudah bersuami yakni “FM”. Mereka ini telah dipulangkan petugas setelah dijemput oleh orang tuanya masing-masing. Kasat Pol PP Padang Yadrison mengungkapkan, berawal penangkapan kedua pasangan terse-
but pada saat petugas melakukan patroli di sekitar kawasan Kota Padang pada sekitar pukul 19.30 WIB. Kemudian ketika tiba di lokasi kejadian petugas melihat pasangan “RAP” dan “FM” sekitar pukul 20.00 WIB. Merasa curiga petugas pun menghampiri dan meminta identitas mereka, namun karena tidak bisa menunjukkan petugas pun membawa mereka ke Mako Pol PP. “Kami mencurigai pasangan tersebut, karena mereka berduaan di tempat yang sepi dan gelap,” kata Yadrison. Setelah itu petugas melanjutkan patroli kembali sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, saat di lokasi yang sama pada penangkapan pertama, Sat Pol PP Padang kembali
menjaring pasangan “DL” dan “ESA”. Mereka pun tidak bisa menunjukkan kartu pengenalnya dan mereka pun digiring ke kantor Pol PP. “Kami melakukan pembinaan terhadap ke dua pasangan tersebut dan memberitahukan kepada orang tuanya. Sebelum mereka dipulangkan, mereka diberikan surat perjanjian agar tidak melakukan perbuatan yang sama,” ujarnya. Diharapkan kepada orang tuanya agar selalu mengawasi anaknya masing-masing supaya tidak keluyuran pada malam hari. Kemudian Sat Pol PP Kota Padang pun akan terus melakukan patroli selama bulan puasa, agar masyarakat yang menjalankan puasa lebih aman dan tertib, ungkapnya.(h/nas)
Terdakwa Kasus Narkoba Merasa Dijebak
PADANG, HALUAN – Dua terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Sastra Mulyadi alias Adi (28) dan Fuadil Ulum alias Fuad (19) menyanggah isi berita acara pemeriksaan (BAP). Keduanya membantah keterangan yang diberikan di BAP tentang kepemilikan sabu yang ditemukan di dalam saku jaket yang dikenakan Fuad. “Keterangan yang saya berikan dalam BAP itu tidak benar pak hakim. Saat itu saya takut dan tertekan dan juga dipukul penyidik di kepolisian, saat pemeriksaan” kata Adi dan Fuad saat memberikan
keterangan sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (9/ 8). Fuad mengatakan, jaket coklat itu sebelumnya sempat dipakai Adi. “Jaket tersebut sebelumnya sempat dipakai terdakwa Adi, sebelum saya pinjam, karena saya yang membawa motor,” ujar Fuad. Sementara Adi merasa dirinya telah dijebak oleh Dea (DPO), karena saat pertamakali memakai jaket tersebut tidak ada barang terlarang itu. Adi menjelaskan, sudah menjadi kebiasaan baginya, saat memakai jaket memasukan tangan ke dalam saku. “Saat itu, tidak
ada satu pun barang di dalam saku jaket,” jelas Adi. Keduanya mengaku mau diajak pergi ke Wisma Kemala oleh Dea (DPO), karena mau diajak tidur. Dea yang baru empat hari dikenal Adi lewat handphone dan ternyata berprofesi sebagai wanita malam itu diduga telah memasukan barang haram tersebut ke jaket saat berkendara ke Wisma Kemala. “Saya menduga Dea pemilik barang tersebut, karena posisi Dea berada di tengahtengah, saat mereka berboncengan sepeda motor,” kata kedua terdakwa yang didam-
ping Penasehat Hukumnya Wilson dan Amiruddin. Sebelumnya, JPU Isward dalam dakwaan menyebutkan, kejadian berawal ketika kedua terdakwa ditangkap aparat kepolisian, Sabtu, 23 April 2011, sekitar pukul 03.00 WIB, di Wisma Kemala yang berada di Jalan Sudirman Padang. Kedua terdakwa diminta temannya Dea (DPO) untuk dibelikan sabu seharga Rp350 ribu, lalu kedua terdakwa pergi ke Jalan Banda Bekali mencari Riki (DPO) untuk membeli satu paket sabu seharga Rp200 ribu. Sabu yang telah dibeli
tersebut diletakan di dalam saku jaket warna coklat yang dipakai Fuad. Tetapi sebelum sempat bertemu Dea, kedua terdakwa telah ditangkap di pelataran parkir Wisma Kemala. Akibat perbuatan tersebut, terdakwa diancam pidana pasal 132, pasal 127, pasal 114 ayat (1) uU no.35 tahun 2009 tentang narkotika jo pasal 53 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Usai mendengarkan keterangan kedua terdakwa, majelis hakim diketuai Sapta Diharja menunda sidang selanjutnya sampai, Selasa (16/8). (h/ynt)
Pemko Buka Posko Pengaduan THR
PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang membuka posko pengaduan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang dipusatkan di kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsostek) Kota Padang, sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota itu dalam membela hak-hak karyawan. "Posko tersebut dibuka sebagai tindaklanjut dari edaran Wali Kota Padang, Fauzi Bahar yang meminta perusahaan di daerah itu agar membayarkan THR karyawan paling lambat tujuh hari menjelang Lebaran sebanyak sebulan gaji," kata Kepala Dinsostek Padang, Drs Hariadi Dahlan di Padang, Senin. Menurut Hariadi, keberadaan Posko tersebut bisa dimanfaatkan oleh karyawan sebagai tempat mengadu jika manajemen perusahaan mereka tidak membayarkan THR-nya.
kerap molor dari jadwal," katanya. Malah, ada yang sudah tahunan mengurus. Surat izin tersebut belum juga keluar, demikian juga dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk suatu proses perizinan belum juga berjalan secara pasti. "Karenanya, lips service program zero cost tidak sesuai target karena saat berurusan, ternyata biaya juga harus dikeluarkan si pemohon dengan berbagai macam dalih," tegasnya seraya menyebut pelayanan birokrasi juga kerap disertai ketidakramahan dari petugasnya.(h/ade)
THR perlu diterima karyawan, katanya, agar mereka bisa memenuhi kebutuhan berlebaran dan bisa bergembira setelah melaksanakan ibadah puasa selama sebulan itu. "Tidak dibolehkan perusahaan untuk menolak membayarkan hak-hak karyawannya khususnya mendapatkan THR," katanya jika perusahaan tersebut menolak maka Dinsostek Padang akan memediasi karyawan agar THR bisa diperoleh. Sebelumnya, katanya, Dinsostek sudah menyebarkan edaran Wali Kota Padang tentang kewajiban perusahaan membayarkan THR itu pada 350 perusahaan dari 850 perusahaan yang berusaha di Padang. Sementara itu sejak dua hari lalu Dinsostek juga sudah menurunkan tim untuk memantau perusahaan-perusahaan yang belum bisa merealisasikan pembayaran THR bagi karyawanya.
"Pada umumnya sebagian besar perusahaan sudah menyatakan bersedia membayarkan THR akan tetapi ada yang masih menunggu kebijakan dari perusahaan mereka yang berinduk ke Jakarta, Medan, dan Pekan Baru karena di Padang hanya berupa perusahaan cabang," katanya. Untuk itu, katanya, perusahaan terkait juga diminta untuk berkoordinasi terkait apa saja kebijakan perusahaan induk mereka dalam membayarkan THR karyawannya. Jika terkendala maka Dinsostek Padang siap memediasi perusahaan dengan karyawan. Tindakan tersebut penting, untuk meminimalisasi terjadinya gejolak atau mogok kerja karyawan. Jika mogok kerja terjadi yang rugi juga perusahaan tersebut dan dampak lainnya Padang akan sulit mengembangkan investasi
karena daerah ini dinilai tidak kondusif. 3200 Perusahaan Terpisah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumatera Barat, menyatakan saat ini tercatat sebanyak 3.200 perusahaan di provinsi itu yang pada Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah harus membayarkan tunjangan hari raya (THR). Kepala Disnakertrans Sumbar Sofyan, di Padang, Selasa, menyatakan semua perusahaan yang ada di Sumbar tersebut harus membayarkan THR pada hari besar keagamaan sesuai dengan surat edaran gubernur. "Sesuai dengan surat edaran gubernur Sumbar yang sudah di sebar pada seluruh perusahaan di provinsi itu, mereka harus membayarkan THR pada para pekerja," kata Sofyan. Sofyan menambahkan, THR tersebut harus dibayarkan
perusahaan seminggu sebelum lebaran atau H-7 sebelum hari raya Idul Fitri. Dalam surat edaran Gubernur Sumbar itu, menurut Sofyan, diwajibkan bagi perusahaan membayarkan THR kepada pekerja yang telah bekerja selama satu tahun sebesar gaji satu bulan, sedangkan untuk pekerjanya yang masa pengabdiannya kurang dari satu tahun, perusahaan harus membayarkan THR secara proporsional. Sofyan mencontohkan, kalau pekerja mengabdi selama tujuh bulan di perusahaan bersangkutan, perusahaan harus bayar THR tujuh bulan per 12 bulan dikali besaran gaji. Dari 3.200 perusahaan yang didominasi perusahaan kecil dan menengah di Sumbar tersebut, mereka harus membayar THR pada 97 ribu pekerja. (ant)
PADANG, HALUAN — Pabrik rotan PT Bumi Raya milik Darmadi (60), warga RT 03 RW 08 Kelurahan Koto Ilalang Kecamatan Lubuk Kilangan Padang ludes terbakar sekitar pukul 07.45 WIB, Selasa (9/ 8). Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka bakar, namun kerugian akibat kejadian ini ditaksir hingga Rp50 juta. Untuk menjinakkan api, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengerahkan dua armada serta 10 personil damkar. Namun lokasi yang jauh serta api yang cepat membesar membuat personil damkar baru menguasai api setelah setengah jam kemudian. Kepala Dinas Damkar Kota Padang Budhi Erwanto kepada Haluan mengatakan, diduga kuat penyebab kebakaran tersebut berasal dari kelalaian manusia yang meletakan bahan bakar di lokasi penggorengan, sehingga dalam sekejap lokasi penggorengan dijilat api. Maraknya kebkaran di Kota Padang akhir-akhir ini membuat Budhi Erwanto kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada
terhadap segala sesuatu yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Apalagi disaat bulan puasa seperti ini, tentunya rumah selalu ditinggalkan dan resiko kebakaran sangat besar terjadi. “Jika pergi ibadah ke Masjid atau Mushalla, pastikan rumah yang ditinggal aman dari kebakaran. Api kompor dimatikan, semua arus listrik di rumah dimatikan, semua harus dicek untuk antisipasi kebakaran,” ujar Budhi. Budhi menjelaskan, sebagian besar masyarakat menilai bahwa kebakaran itu merupakan sebuah musibah yang tak bisa dihindari. Padahal sebahagian besar penyebab kebakaran berasal dari kelalaian manusia, yang tentu saja bisa dihindari jika masyarakat peduli dan memahami penyebab, resiko dan dampak sebuah kebakaran. “Dalam sekejap, api bisa membuat kita menjadi miskin. Bisa membuat kita kehilangan rumah dan harta benda. Oleh karena itu, mari kita sama-sama mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran,” tambahnya. (h/wan)
Viar Dekati Persaingan Motor Jepang PADANG, HALUAN — Berlahan tapi pasti, Sepeda Motor Viar mampu bersaing dalam dunia otomotif nasional. Viar mendapat penghargaan sebagai Top Nasional Sales 2010 kategori non Jepang. Kategori ini sudah tiga secara berturut-turut dipertahankan oleh Viar. Penghargaan itu seperti akan tetap dipertahankan oleh Viar untuk tahun 2011. Maklum, hingga semeter I-2011 ini, Viar masih menempati posisi pertama dalam penjualan tertinggi untuk motor non Jepang. Berdasarkan data dari AISI dan Viar, Viar menempati posisi keempat setelah Honda, Yamaha dan Suzuki. Tiga motor pertama adalah keluaran Jepang. “Secara pencapaian target penjualan Viar Motor Indonesia Semester I - 2011, mencapai 95,2 persen atau 51.430. Pencapaian tertinggi terjadi dibulan Januari 2011 sebesar 108,2 persen atau 8.116 dan terrendah di bulan Juni 2011 sebesar 85,6 persen atau 9.420, hal ini terjadi karena saat bulan Juni 2011 adalah masa liburan siswa sekolah dan tahun ajaran baru atau masa pendaftaran masuk sekolah, yang sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat,” kata General Manager Marketing PT. Triangle Motorindo-Prinsipal Viar Motor, Ir. Akhmad Zafitra Dalie kepada wartawan saat buka bersama di Padang, kemarin. Menurut Dalie yang didampingi Area Marketing Manager Sumatera I, Masgus Budiwhan, Area Padang, Edi S dan Area Payakumbuh, Deddy Rinaldi, tipe motor bebek Viar masih menguasai total market Viar Motor Indonesia yaitu mencapai 49 persen dengan volume penjualan sebanyak 25.300 unit, kedua disusul type/jenis skuter otomatis (skutik) menguasai 24 persen, sedikitnya sudah menggerus dominasi moped sebelumnya 74 persen (2010), selanjutnya Type/Jenis Motor Niaga(R3) menguasai 21 persen dan terakhir type/jenis Sport menguasai 6 persen. Sedangkan berdasarkan kapasitas mesin (cc), pasar sepeda motor Viar Motor Indonesia masih dikuasai oleh kendaraan roda dua yang mengusung kapasitas mesin 100 cc (Motor Bebek/ Moped), Sebanyak 49 persen, kapasitas mesin 125 cc (Motor Skutik-Matik) mencapai naik menjadi 24 persen, kapasitas 150 cc (Sport & Motor Niaga-R3) mencapai 22 persen, terus untuk kapasitas mesin 200 cc (Motor Niaga-R3) mencapai 4 persen. Analisa perkembangan penjualan Viar Motor Indonesia berdasarkan tipe/jenis motor terjadi pertumbuhan yang signifikan sebesar 358,5 persen adalah type/jenis motor skutik Matik, disusul oleh Motor Niaga-R3 sebesar 78,2 persen, sedangkan 2 tipe/jenis motor lain terjadi penurunan sebesar 25 persen type/jenis Moped/bebek dan -5,1 persen type/jenis Sport. Kenaikan kedua type/jenis motor ini disebabkan oleh adanya penambahan varian baru yg saat ini sangat diminati oleh konsumen termasuk strategi Viar sendiri yang sedang memfokuskan kedua type ini, sedangkan penurunan terjadi karena tidak ada penambahan varian baru. (h/rio/pp)
PP
General Manager Marketing PT. Triangle Motorindo-Prinsipal VIAR Motor, Ir. Akhmad Zafitra Dalie (dua dari kiri) didampingi Area Marketing Manager Sumatera I, Masgus Budiwhan (dua dari kanan) memperlihatkan penghargaan Top Nasional Sales 2010 kategori Non Jepang, kemarin di Padang.
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Kilas Utama Kader PPP Diminta Jaga Pamor Partai PARIAMAN, HALUAN — Para kader PPP diajak tak melakukan kegiatan mubazir selama bulan Ramadan. Hal itu untuk menjaga pamor partai. Ungkapan itu disampaikan Ketua DPC PPP Kota Pariaman Mulyadi pada Haluan, Selasa (9/8), di Pariaman. Untuk itu Mulyadi berharap pada para kader PPP untuk tidak menjatuhkan pamor partai selama bulan Ramadan. ”Melakukan kegiatan kegiatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam atau kegiatan yang mubazir salah satu bentuk kegiatan yang menjatuhkan pamor partai ,” terang Mulyadi. Untuk membesarkan PPP, Mulyadi berharap pada para kader, untuk selalu ikut bertarawih selama Ramadan dan tidak melakukan aktivitas lapau saat orang bertarawih. Menurut Mulyadi, PPP merupakan partai yang berazas Islam. Untuk itu para kader kader harus mencerminkan perilaku Islam dalam kehidupan dan pergaulan di tengah tengah masyarakat. (h/ded)
Sabiduak Sadayuang
KOTA PARIAMAN
e-KTP Diberlakukan, Masyarakat tak Perlu Bingung
PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman menyatakan kesiapan untuk melaksanakan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara elektronik (e-KTP) tahun 2012. Masyarakat diminta tak bingung dengan pemberlakuan e-KTP nanti.
Guru Ngaji 6 Tahun tak Terima Insentif PARIAMAN, HALUAN — Empat gru TPA/ TPSA yang mengajar mengaji di Surau Tarok, Desa Cubadak Mentawai Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, sejak tahun 2005 belum tersentuh bantuan insentif dari Pemerintah Kota Pariaman. Hal itu mengemuka, ketika kunjungan Tim V Sadari Ramadan Pemerintah Kota Pariaman berkunjung ke surau tersebut, Senin (8/8) malam. Sebagaimana yang disampaikan pengurus, Tuanku Ali Basyar di hadapan tim yang berkunjung, bahwa kegiatan keagamaan di surau tersebut berjalan baik dan lancar. Murid TPA/TPSA berjumlah 50 orang dengan 4 guru; Ali Basya Tuanku St Sinaro, Amril, Nurjanah dan Yulira M Putri. Sementara Kepala Desa Cubadak Mentawai yang hadir pada kunjungan tim tersebut menyebutkan, nama para guru yang mengajar di TPA/TPSA tersebut sudah diajukan ke pemerintah kota sejak dua tahun lalu, tapi hingga kini belum ada realisasinya. ”Kita berharap, ke depan mudah-mudah yang menjadi harapan guru mengaji itu terkabul juga,” katanya. Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Rasmi Andalas kepada Haluan, Selasa (9/8), menjelaskan, memang pemerintah kota memberi insentif kepada guru mengaji, tapi baru guru MDA, itupun belum merata baru 320 orang dari 350 guru yang ada, sisanya akan diajukan melalui anggaran perubahan untuk bantuan insentif tersebut. Tentang guru TPA/TPSA, memang belum dapat bantuan insentif, rencananya tahun 2012, dianggarkan. Jumlah guru TPA/TPSA di Kota Pariaman kini sebanyak 292 orang. Ketua Tim V, Armen dalam kunjungan tersebut, mengingatkan masyarakat untuk mengisi bulan Ramadan dengan amal ibadah. Di samping itu, menyampaikan hasil pembangunan yang telah dilaksakan di Kota Pariaman oleh pemerintah kota, sekaligus agar masyarakat terus mendukung program pembangunan yang akan dilaksanakan. Pada kesempatan itu tim juga menyerahkan bantuan sebesar Rp2 juta, untuk pembangunan surau Tarok, diterima pengurus surau,Tuanku Ali Basyar. (h/tri)
Irigasi Santok Diperbaiki PARIAMAN, HALUAN — Dalam minggu ini, perbaikan saluran irigasi Santok di kerjakan dengan pagu anggaran Rp200 juta. Pekerjaan perbaikan itu akan berlangsung selama 75 hari kerja. Kepala bidang Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Harmon kepada Haluan, Senin (8/ 8), mengakui bahwa kondisi saluran di daerah irigasi tersebut memang perlu perbaikan, karena rusak pada beberapa titik, akibat gempa September 2009. Kerusakan itu meliputi dinding saluran yang patah, retak dan pada sejumlah titik perlu peninggian dinding saluran, agar air yang menggalir tidak terbuang percuma ke badan jalan. Perbaikan itulah yang akan dikerjakan. Perbaikan itu sepanjang 200 meter. Begitupun terhadap gorong-gorong saluran irigasi yang patah, di lokasi badan jalan, saluran menuju arah barat, Desa Santok, itupun sudah diperbaiki. Kini air telah mengalir dengan lancar menuju saluran sekunder menuju sawah petani. Bekas perbaikan itu kini sedang menunggu pengaspalan. Daerah Irigasi (DI) Santok, mengairi 900 hektare sawah.(h/tri)
15
trisnaldi
TUNGGU BEDUK - Walikota Pariaman Mukhlis R, bersama anggota Tim Safari Ramadan Kota Pariaman yang akan turun ke masjid dan musala, sedang menunggu beduk berbuka puasa,di Pandopo Walikota di Jati, Kamis (4/8).
Pesta Pantai Meriahkan Liburan Lebaran PARIAMAN, HALUAN—Pemerintah Kota Pariaman melaksanakan berbagai kegiatan penunjang pariwisata dalam memeriahkan liburan Hari Raya Idul Fitri 1432 H/2011 M. Di antaranya mengadakan Pesta Pantai. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Jose Rizal, belum lama ini menyebutkan, persiapan untuk kelancaran pelaksanaan agenda wisata Pesta Pantai tahun 2011 sedang dipersiapkan. “Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman (Disbudpar), hanya sebagai pihak yang memfasilitasi pelaksanaan hiburan dan akses wisata. Sementara pelaksanaan pesta pantai ini akan diperluas ke kawasan Pantai Kata, yakni dengan mengadakan hiburan di lokasi tersebut,” jelas Jose Rizal. Selama ini, kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan dan ada kegiatan hiburannya, kawasan Pantai Gandoriah. Artinya, semua kegiatan terpusat di lokasi ini. Tahun ini tidak demikian lagi, kawasan Pantai Kata pun akan dilaksanakan acara hiburan dan kesenian. Jadwal pelaksanaan pesta pantai masih menunggu persetujuan walikota. Meski demikian, menurut rencananya akan dimulai 31 Agustus hingga 11 September 2011. Jose Rizal menyebutkan, Pesta Pantai Kota Pariaman tahun 2011 ini akan dimeriahkan dengan berbagai agenda kegiatan, mulai dari hiburan musik, pertunjukkan kesenian daerah, pasar kuliner dan aneka permainan. Dan akses wisata ke Pulau Angsoduo juga akan dibuka dengan menggunakan perahu wisata. Yang pasti, pemko akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada para pengunjung yang datang ke Kota Pariaman.(h/tri)
Sementara proses menuju pelaksanaan secara bertahap terus disiapkan, termasuk pendataan ulang penduduk dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Walikota Pariaman Mukhlis R kepada Haluan, Selasa (9/8), di Balaikota Pariaman menyebutkan, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak bingung dengan adanya program baru tersebut, karena akan ada penggantian KTP dan perubahan sejumlah data penting kependudukan masyarakat. “Program e-KTP merupakan program pemerintah yang dimulai dari pusat,” sebut Mukhlis. Walikota berharap, program e-KTP di Kota Pariaman dapat segera terwujud
mengingat jumlah penduduknya yang sedikit dan wilayah yang tidak luas. Pihaknya juga mengharapkan e-KTP, betul-betul dapat menjangkau semua penduduk. Untuk itu, petugas harus benarbenar hati-hati dan teliti melakukan pendataan. Dengan pencetakan KTP secara elektronik tersebut, tidak akan bisa lagi terjadi penggandaan data penduduk. Selain itu, data lebih terjamin dan pemerintah lebih mudah untuk melakukan pengawasan. Dengan data akurat, e-KTP dapat mengantisipasi berbagai kejahatan, khususnya kejahatan yang berlatar belakang pemalsuan dokumen kependudukan.(h/tri)
265 IMB Gratis Sudah Diterbitkan PARIAMAN, HALUAN — Pascagempa 30 September 2009, sudah 265 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gratis yang dikeluarkan Pemerintah Kota Pariaman untuk masyarakat yang hendak membangun kembali rumahnya yang hancur karena bencana tersebut. ”Masih tersisa 700 IMB lagi yang akan dikeluarkan,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota Pariaman Agusriatman didampingi Kepala Bidang Tata Bangunan Azwardi, kepada Haluan, Jumat (5/8). Secara umum, katanya kesadaran masyarakat dalam mengurus IMB untuk pembangunan, baik untuk rumah tinggal, rumah toko, atau bangunan-bangunan tempat usaha, sudah tinggi. Warga yang urus secara pribadi untuk
pembangunan rumah tinggal dari Januari hingga Juli 2011, tidak kurang dari 114 berkas yang masuk. Tingginya minat masyarakat itu, karena mereka melihat manfaat dari bangunan yang ber IMB, di samping sosialisasi yang terus menerus dilakukan pemerintah kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan kepada lurah, kades dan tokoh masyarakat. “Mereka inilah nantinya akan membantu meneruskan tentang pentingnya arti IMB terhadap sebuah bangunan yang didirikan warga,” katanya. Disamping itu, lanjut Agus, sosialisasi langsung kepada masyarakat pun juga digelar. “Paling tidak, ketika mereka mengurus dan bertanya soal IMB, di sini juga diterangkan
oleh petugas,” ujarnya. Namun katanya, terkadang dalam mengeluarkan IMB terkendala juga persoalanpersoalan seperti batas tanah, bangunan yang terlalu dekat dengan rolen jalan, dan ini terpaksa disosialisasikan lagi kepada pemohon IMB. Membangun dengan IMB, akan memperindah lingkungan, karena bangunan yang didirikan sudah mengacu kepada Kerangka Rencana Kota. Dalam pengurusannya tidak lama, 12 hari selesai, jika telah memenuhi segala persyaratan yang sesuai dengan ketentuan berlaku. Dari IMB juga memberi kontribusi terhadap pendapatan PAD, seperti tahun ini, dengan target Rp390 juta, sementara sudah terealisasi Rp265 juta
atau 70 persen. Agus percaya target yang diberikan itu bisa dipenuhi sampai akhir tahun ini. (h/tri)
AGUSRIATMAN
Dua Puluh Ribu Siswa Ikut Pesantren Ramadan PARIAMAN, HALUAN — Sekitar 20 ribu siswa SMP/MTs, SMA/MA dan SMK se Kota Pariaman ikut pesantren Ramadan selama 10 hari dan tersebar pada 26 masjid. Kegiatan diresmikan Walikota Pariaman Mukhlis R, di Masjid Raya Kampung Baru, Kamis (4/8). Pelaksanaan kegiatan ini berbeda dengan sistem pelaksanaan tahun sebelumnya, di mana tahun sekarang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman. Tahun lalu, kegiatan dilaksanakan oleh masing-masing sekolah. ”Akan kita benahi sambil jalan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Indrajaya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Evaluasi akan terus dilakukan, sehingga tahun depan bisa lebih sempurna, jika sekarang masih terdapat kelemahan. Guru yang bertugas sebagai pengawas kegiatan di masjid-masjid
tempat pelaksanaan kegiatan, merupakan sebagai ganti mengajar di sekolah. Pada hari Jumat dan Minggu kegiatan diliburkan. Kepala kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, Yosef Chairul menyebutkan, pesantren Ramadan bagi siswa, merupakan implementasi dari Perda 06 tahun 2007 tentang pandai tulis baca Alquran. Pesantren yang berintikan pelajaran-pelajaran tentang ibadah, otomatis lebih dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sehingga terciptanya pendidikan yang berkarakter, sebagaimana yang menjadi harapan. Walikota Pariaman Mukhis R pada kesempatan itu menjelaskan, pemerintah kota sangat bersungguhsungguh dalam membangun pendidikan. Buktinya, berbagai kebijakan di sektor ini telah dibuat, di antaranya membangun beberapa unit sekolah, dan telah mencanangkan program
wajib belajar 12 tahun, salah satu implikasinya adalah membebaskan para siswa dari kewajiban membayar iuran komite, uang pembangunan dan lain-lainnya. Dengan pesantren Ramadan, walikota berharap, guru bisa optimal mengajarkan ibadah Ramadan dan memberikan nilai tambah bagi siswa serta semakin dekat dengan masjid, sehingga masjid akan menjadi semarak dan ramai. Kepala sekolah juga diinstruksikan untuk mengambil peran aktif dan positif dalam kegiatan pesantren Ramadan, berkreasilah untuk terlaksananya kegiatan ini sebagaimana pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Para pejabat dan PNS di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman diimbau untuk menyukseskan dan memantau pelaksanaan kegiatan, cermati dan beri masukan kepada Dinas Pendidikan untuk penyempurnaan pelaksanaan tahun depan. (h/tri)
Tim Safari Ajak Jamaah Tingkatkan Amal
trisnaldi
PIMPINAN rombongan Tim V Safari Ramadan Kota Pariaman Armen, menyerahkan bantuan di Masjid Mesjid Raya Al Ikhlas Olo, Desa Cubadak Aia, Kamis (4/8) malam.
PARIAMAN, HALUAN — Tim V Safari Ramadan Pemerintah Kota Pariaman, Kamis (4/8) malam, mengunjungi Masjid Raya Al Ikhlas Olo, Desa Cubadak Aia, Kecamatan Pariaman Utara. Jamaah diajak meningkatkan amal. Tim yang diketuai Sekda Kota Pariaman Armen dengan 14 anggota dari dinas/instansi itu, mengunjungi 2 masjid dan 2 surau. Dua masjid telah dikunjungi yakni, masjid Al Ikhlas Olo, Kamis (4/8), Jumat (5/8) mengunjungi Masjid Piaman dan Surau Tarok, Desa Cubadak Mentawai Kecamatan Pariaman Timur, Senin (8/ 8). Sementara Suarau Nibung, di Desa Toboh Palabah, Kecamatan Pariaman Selatan akan dikunjungi, Selasa (9/8) malam.
Di Masjid Raya Al Ikhlas Olo, Armen mengajak masyarakat untuk meningkatkan amal di bulan Ramadan ini, baik di rumah, maupun di masjid. Armen juga mengimbau agar Gerakan Magrib Mengaji yang diluncurkan pemerintah, dilaksanakan dalam keluarga, yang akhirnya melahirkan keluargakeluarga sakinah. Ketua tim juga menyampaikan keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kota Pariaman. Salah satu contoh di bidang kebersihan, yang telah meraih sertifikat Adipura dan di bidang lalu lintas meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN). Keberhasilan itu dicapai atas peran aktif semua pihak dalam
membangun kota. Namun partisipasi itu perlu ditingkatkan, menuju pembangunan yang lebih sukses ke depan. Terkait hasil pembangunan yang sudah ada perlu dijaga bersama-sama secara baik. Kepada remaja disampaikan, jangan suka ugal-ugalan dan ngebut liar di jalan raya, karena hal itu bisa mendatangkan celaka. Isi waktu dengan belajar sehingga kelak menjadi orang yang berilmu. Sementara Ustad M Nur dalam ceramahnya antara lain mengatakan, tiga keuntungan orang datang ke masjid untuk beribadah, setiap langkahnya menjadi pahala, derajatnya ditinggikan oleh Allah dan dosanya dihapuskan. Dalam kesempatan kunjungan itu, pengurus Masjid Al Ikhlas Olo,
Ali Permito menyebutkan, masjid berdiri sejak tahun 1980. Namun sudah dua kali terkena dampak bencana gempa. Gempa 6 Maret 2007, bangunan masjid mengalami kerusakan, namun diperbaiki lagi. Pada gempa 30 September 2009 kerusakan parah kembali dialami bangunan masjid ini. Hingga sekarang pembangunan rehabnya masih terus berlangsung. Hal yang sama disampaikan Ketua Tim V Safari Ramadan ketika berkunjung ke Masjid Piaman, Kelurahan Pondok II Kecamatan Pariaman Tengah, Jumat (5/8) malam. Masing-masing masjid yang dikunjungi menerima bantuan dari Pemerintah Kota Pariaman sebesar Rp3 juta. (h/tri)
SIJUNJUNG
16
LINGKAR Masyarakat Himpun Rp369 Juta untuk Masjid SIJUNJUNG, HALUAN — Proses pembangunan Masjid Ubudiyah yang berada di Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru terus berlanjut. Hingga saat ini, dana yang terkumpul dari swadaya masyarakat lebih kurang Rp369 juta. Pengurus masjid masih mengharap bantuan tambahan untuk menuntaskan pembangunan masjid. ”Alhamdulillah, berkat bantuan dan sumbangan sudah terkumpul dana sebesar Rp369 juta,” ujar pengurus Masjid Ubudiyah, Mukhlis, di Nagari Kamang, Kamis malam. Menurutnya, dana sebesar Rp369 juta itu berasal dari sumbangan warga, baik secara perorangan maupun kelompok yang berada di Nagari Kamang. Dari jumlah itu, sudah terpakai sebesar Rp347 juta untuk pembangunan masjid berukuran 15 x 25 meter tersebut. Selain sumbangan dalam bentuk uang, sambung Mukhlis, warga juga menyumbang dalam bentuk bahan bangunan.”Kami juga menerima bantuan ataupun sumbangan dari warga berupa semen dan pasir,” tuturnya. Masjid kebanggaan bagi warga Nagari Kamang ini, jelasnya, sampai selesai akan menelan dana lebih kurang Rp600 juta. Dia mengakui masih kekurangan dana untuk penyelesaian pembangunan masjid tersebut. Supaya pembangunan masjid itu dapat selesai, Mukhlis berharap, baik melalui instansi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk pembangunan Masjid Ubudiyah. “Kami atas nama pengurus juga berharap bantuan dari pihak pemerintah dan swasta serta masyarakat sehingga pembangunan masjid dapat selesai dengan cepat,” harapnya.(h/azn)
AZNELDI
WAKIL Ketua Tim II Safari Ramadan Sijunjung Mayetrinaldi menyerahkan bantuan dari Pemkab Sijunjung kepada pengurus Masjid Nurul Qudsi.
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Lansek Manih
Program Revitalisasi Perkebunan Terkendala Sertifikat Lahan
SIJUNJUNG, HALUAN — Rendahnya realisasi program revitalisasi perkebunan di Kabupaten Sijunjung karena terkendala masalah sertifikat lahan. “Persoalan program revitalisasi di Sijunjung dan daerah lain di Sumbar, karena masalah sertifikat,” ujar Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar menjawab pertanyaan jamaah tarawih Masjid Nurul Qudsi Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kamis malam. Menurutnya, kepemilikan lahan di sebagian besar wilayah Sijunjung merupakan tanah ulayat. Dan tanah ulayat, kata Muchlis, tidak semuanya bisa disertifikatkan. Sementara jaminan atau agunannya, adalah sertifikat. Selain tanah ulayat, tambah Ketua Tim II Safari Ramadan Kabupaten Sijunjung itu, sebagian lahan milik warga berada pada kawasan hutan. Dan ini, sebutnya, tidak bisa disertifikatkan. “Inilah persoalannya, sehingga realisasi revitalisasi perkebunan sangat kecil,” jelas Muchlis Anwar didampingi Wakil Ketua DPRD Mayetrinaldi, Kepala Dinas Kehutanan Khairal, Kepala BPBD Syahrial, Kabag AP Epyuleris, Sekretaris Dishub Inforkom Masharianto, Kasubag Agama Khairuddin, Ketua GOW dan anggota Linda Muchlis dan Rasmi Warni serta mubalig Asrizal. Meski terkendala masalah sertifikat, pemerintah pusat terus mengucurkan sejumlah program pengentasan kemiskinan. Salah satunya, sebut Muchlis, melalui program Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Program HTR tersebut, dimaksud untuk menjawab kelemahan-kelemahan dari program revitalisasi perkebunan.”Sesuai situasi dan kondisi program HTR ini lebih menjanjikan,” katanya. Kepala Dinas Perkebunan Sijunjung Khairal membenarkan, salah satu program pengentasan kemiskinan dari Kementerian Kehutanan adalah program HTR. “HTR ini adalah hutan produksi yang tidak produktif. Program ini dilaksanakan di kawasan hutan produksi yang tidak produktif,” jelas Khairal. Menurutnya, program pengembangan hutan rakyat tersebut dibiayai Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Kehutanan. Satu hektare kawasan dibiayai sebesar Rp8 juta. Terkait pencadangan HTR di Sijunjung, Khairal mengatakan, tahap awal Surat Keputusan (SK) pencadangan HTR baru untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Sijunjung dan Lubuak Tarok. Luasnya lebih kurang 2.550 hektare, dengan rincian 1.250 hektare di Sijunjung dan sisanya berada di Kecamatan Lubuak Tarok. Sementara kecamatan lainnya, sebut Khairal, masih dalam tahap inventarisasi.”Saat ini kami tengah menginventarisasi hutan produksi mana saja yang tidak produktif. Mudah-mudahan SK pencadangan dari menteri segera keluar,” harapnya. (h/azn)
Iklan Baris
AZNELDI
PESAN PEMBANGUNAN — Wakil Bupati Sijunjung MuchlisAnwar saat safari Ramadan menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada jamaah Masjid Ubudiyah Kamang.
WABUP SIJUNJUNG MUCHLIS ANWAR
“Narkoba Sudah Merambah Hingga Pelosok Nagari” SIJUNJUNG, HALUAN — Peredaran narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) tidak saja merajalela di kotakota besar, akan tetapi kini sudah mulai merambah ke pelosok nagari. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar di hadapan jamaah Masjid Ubudiyah Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru, Senin malam. Dikatakan Muchlis, narkoba jenis sabu-sabu, daun ganja dan inek mengandung zat yang dapat membahayakan, memabukan dan merusak sel-sel saraf otak. Meski membahayakan ataupun bisa berakhir dengan kematian, katanya, namun cukup banyak anak manusia, menjadi korban karena mengonsumsi narkoba tersebut.
“Sasaran barang haram itu tidak hanya kaum dewasa saja, tapi juga masuk ke remaja dan anak sekolah. Jika sudah kecanduan, apa yang akan terjadi dengan generasi muda kita,” kata Muchlis yang hadir di masjid tersebut dalam rangka safari Ramadan bersama Wakil Ketua DPRD Mayetrinaldi, Kabag Administrasi Pembangunan Epyuleris, Ketua GOW Linda Muchlis, Sekretaris Dishub Inforkom Mashariyanto. Menurut Muchlis, Kabupaten Sijunjung yang berbatasan dengan provinsi tetangga disinyalir sebagai daerah transit narkoba, sebelum dibawa ke daerah lain di Sumbar. Dan lokasi yang paling rawan masuknya narkoba adalah Kecamatan Kamang Baru. Sebab, kecamatan ini
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
VA R I O , B E AT, M I O - - T h . 0 8 - 11 , Lelang perunit hrg mulai 5jtan. Tanggal 11 Agustus 2011, Jam 11.00, Tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Sudirman No.12 Padang. Hub. 08126881554, 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)
HONDA SUPRA X 125, SUPRA FIT X, JUPITER Z--Th.08-11. Lelang perunit hrg mulai 3jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 08126881554, 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)
BAJAJ FULSAR, HONDA TIGER, VIXION-Th.07-11. Lelang perunit hrg mulai 5jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)
HONDA BLADE, ROCK Z, TVS NEO, SHOGUN SP Th.08-11. Lelang perunit hrg mulai 2jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)
YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE, JUPITER MX Th.0811. Lelang perunit hrg mulai 3jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)
805
Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara
8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan
GRATRIS AN
READY STOCK
ANGSU
PERTAMA
Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE
0813 6319 8611
Hub :
MUKHLIS
Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
* Hub Bag Penjualan : *
081266115060 0751 - 8200228
TDP
DAN MELAYANI
TDP
13 jt
TUKAR TAMBAH
17 jt
HUB :
661
RULLY
0813 88 67 88 96
TOYOTA INTERCOM
ASTRA DAIHATSU READY STOCK
Ready & Discount
DAIHATSU
Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah
Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
VHINO 081363646799
KOBE
Smart
08126738957, 0751 - 7859913
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an
A AN
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
081363358095 0751 - 7858838
= PROPERTI
T O Y O T A
ALTIS VIOS YARIS HILUX
AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER Bunga
SISKA R (Counter Sales)
3,9
%
Kredit
1-5
081363009186 / 0751-7847106
DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000
ALJUFRI Auto 2000
081374991979 / 0751 7855179
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :
791
Sinar Motor
ASTRA DAIHATSU
PUSAT GISUM
TEMPAT INDENT DAIHATSU
Produksi, Distributor, Papan Gipsum
Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion
DONI SAPUTRA, SE
Hub :
HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220
= OTOMOTIF
TDP TDP TDP TDP TDP TDP
15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan
HERRY
= KOMPUTER
= ELEKTRONIK
Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930
DIJUAL CEPAT
Padang
Hubungi Bag. Penjualan:
IKRAR
Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100
Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S
berbatasan langsung dengan provinsi tetangga. Karena itu, wabup mengingatkan para orang tua agar selalu memonitor kegiatan anak-anak mereka.”Jika ada perubahan dengan diri anak, jangan kita biarkan saja, tapi harus ditanya,” ingatnya. Pada sisi lain, wabup juga menghimbau warganya untuk bisa bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama menjalankan ibadah puasa.Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat Sijunjung mendukung program yang diluncurkan Pemkab Sijunjung. Pada kesempatan itu, tim safari Ramadan menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp6 juta, tiga lembar karpet, lima tafsir dan satu buah buku khutbah untuk Masjid Ubudiyah.(h/azn)
BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....
085274467936 081266280242
Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS
DIJUAL SEGERA
1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172
DIJUAL RUMAH Perumahan Rangkai Permata II Koto Baru Nan XX Lubuk Begalung. Toyota Starlet Th.1987. Bagi yang berminat Hub : 081270544490
DIJUAL TANAH
Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763
DIJUAL TANAH
Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168
DIJUAL RUMAH
2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055
DIJUAL RUMAH
1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)
DIJUAL RUMAH
1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143
DIJUAL
Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :
0811873225 / 087826879
DIJUAL / DIKONTRAKAN
Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168
POPULAR JAYA EXPRESS GROUP Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia
Service door to door (Barang dijemput dan diantar)
Hubungi
0751 781 8791
Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat
KEHILANGAN STNK BA.5460 WC. An. Asril. Hilang sekitar Siteba hari Selasa,9 Agustus 2011 jam 14.00 WIB. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
E K O N O M I & B I S N I S 17
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
PLAN B HOTEL
KILAS
Tiket Kereta Api Wisata Bervariasi PADANG, HALUAN — PT Kereta Api Indonesia (persero) Divisi II, Sumatera Barat menetapkan harga tiket untuk kereta api wisata, pada saat Idul Fitri 1432 H bervariasi tergantung rutenya. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumbar, Romeyo membenarkan hal tersebut dan menyatakan di Padang Selasa, bahwa harga tiket kereta api wisata lebaran tersebut berbeda tergantung jalur yang dilalui. Saat ini ada tiga rute kereta api wisata yang dipersiapkan pada Idul Fitri tahun ini dengan harga harga tiket masing-masing berbeda. Namun demikian, harga tiket yang ditetapkan setiap rutenya masih sama dengan lebaran tahun lalu. Tiga rute untuk kereta api wisata lebaran yang ditetapkan PT KAI Sumbar yaitu dari Kota Padang menuju Pariaman, Padangpanjang menuju Sawahlunto dan Sawahlunto menuju Muara Kalaban. Harga tiket kereta api wisata lebaran untuk jalur kota Padang menuju Pariaman untuk kelas eksekutif ditetapkan Rp25.000 dan kelas ekonomi Rp15.000. Sedangkan dari Kota Padangpanjang menuju Sawahlunto, untuk kelas eksekutif Rp50.000 dan untuk kelas ekonomi Rp25.000. Sementara untuk jalur Sawahlunto-Muara Kelaban tidak ada perbedaan kelas yakni Rp50.000. PT KAI Sumbar memprediksi tiket yang akan terjual tidak akan jauh berbeda dengan 2010 yang menyiapkan 60.000 tiket saat itu, namun untuk tahun ini masih dalam pembicaraan. Sementara untuk kereta api reguler yang biasa berangkat dari Kota Padang menuju Pariaman dan Pariaman-Kota Padang tetap dioperasikan, dengan harga tiket Rp25.000 per penumpang. (h/ant)
Sediakan Paket Khusus Ramadan PADANG, HALUAN — Ingin memilih di mana lokasi anda akan berbuka puasa dengan harga murah dan menu lezat? Tak perlu bingung, sebab kini ada tempat berbuka baru dengan menu-menu yang menggugah selera Anda.
Anda bisa menikmati suasana tentunya lebih baik. “Memang demikian adanya. Plan berbuka puasa dengan nyaman di Plan B B, adalah semacam Hotel, yang teretak di komitmen kami untuk memberikan pelayanan pusat kota Padang, tepatnya di Jl. Hayam yang lebih baik (dari Plan A/ – red) kepada Wuruk No.28 Padang. konsumen/tamu-tamu Paket khusus Ramakami. Hal itu dibukdan dengan menu-menu pilihan dari chef tikan dengan setting ruang front office yang andalan yang sudah lega dan mejanya yang berpengalaman, akan terbuka. Seperti ketertersaji sekitar setengah bukaan kami yang dejam sebelum waktu OKY ANDRI berbuka tiba. ngan senang hati melayani tamu yang “Konsumen dapat menikmati menu buka puasa datang,” kata papar Oky. Hotel yang diajukan untuk sepuasnya di tempat, hanya dengan membayar Rp45 ribu taraf bintang dua ini, sebetulnya nett,” kata Operational Manager memiliki pelayanan sekelas Plan B Hotel Oky Andri kepada bintang tiga. “Kami memiliki 19 kamar, yang terdiri dari 15 kamar Haluan, akhir pekan lalu. Plan B Hotel memang terbi- superior, dua kamar deluxe, satu lang masih baru di Kota Padang, junior suite dan satu Plan B Suite. karena baru sekitar lima bulan Namun ke depan, kami akan beroperasional. Namanya memang mengembangkannya dengan mesedikit unik, karena menjadi seperti nambah sekitar 20 kamar lagi,” sebuah perencanaan yang matang tambah Oky. dengan berbagai alternatif yang Selain itu, hotel ini juga masih
ATVIARNI
PAKET KHUSUS — Sejak lima bulan lalu, Plan B Hotel, hadir di Kota Padang. Hotel yang bertekad memberikan pelayanan terbaik bagi tamu/konsumennya ini, memberikan paket khusus selama bulan Ramadan. dilengkapi dengan fasilitas restoran, dua ruang meeting dengan kapasitas 30 orang dan 80 orang serta laundry service. “Selama Ramadan, kami punya paket khusus. Selain berbuka puasa dengan harga Rp45 ribu nett per orang, harga kamar juga khusus. Harga kamar Rp437.500 nett per
Paket Buka Puasa Murah di Christine Hakim
PADANG, HALUAN — Selama Ramadan, Restoran Christine Hakim (CH) juga menyediakan paket buka puasa. Dibanding dengan restoran lainnya, paket buka puasa di restoran CH terbilang murah. Bagi pengunjung yang ingin berbuka di sana, cukup membayar Rp25 ribu nett, lengkap dengan menu makanan yang disertai dengan minuman buka puasa. Harga itu sudah mencakup satu protein, dua jenis sayur, dan diselangi dengan kerupuk, beserta minuman manis buka puasa (es buah atau kolak). Namun, bagi pengunjung yang ingin makanannya dibawa pulang, restoran CH juga menyediakan paket nasi kotak. Harga yang ditawarkan untuk paket nasi kotak tersebut beragam, mulai dari harga Rp17.500 hingga Rp25.000 per paket. “Selain menyediakan paket buka puasa, saya juga mengadakan paket nasi kotak yang bisa dibawa pulang oleh pengunjung, atau nasi kotak untuk perayaan acara dan syukuran,” kata Christine Hakim kepada Haluan, Selasa (9/8).
Ia juga mengatakan, menu paket nasi kotak termurah dengan harga Rp17.500 atau paket pertama tak jauh berbeda dengan paket buka puasa di restoran, hanya saja menu pada peket ini tak menyediakan minuman manis untuk buka puasa. Sedangkan menu paket nasi kotak dengan harga Rp20.000, juga hampir sama dengan menu paket pertama. “Bedanya, pada menu paket kedua ini ditambah dengan satu buah pergedel/ telur/ hati kalang,” ulasnya. Selanjutnya, paket yang tak jauh berbeda dengan paket diatas yakni didampingi dengan satu gelas jus. Begitu juga dengan paket keempat, menu yang ditawarkan seperti dua protein, dua sayur, dan kerupuk. Christine Hakim mengatakan, masakan yang tersedia di restorannya merupakan masakan Banda Sepoeloe Pesisir Selatan. “Saya sengaja menyebutnya masakan Banda Sepoeloe karena mertua saya berasal dari daerah sana,” katanya sambil senyum sumringah. (h/mce)
DENI PRIMA
SUASANA RESTORAN Christine Hakim sebelum saat berbuka puasa datang. Menu makanan lengkap dan istimewa, dengan harga murah, tersedia di sini.
malam. Harga itu sudah termasuk tax service, sahur untuk 1-2 orang serta tariff berbuka puasa dengan diskon 10 persen,” papar Oky yang dulunya salah seorang manager di Hotel Bumiminang. Saat ini, menurut Oky, tingkat hunian (occupancy) Plan B Hotel sudah mencapai 80 persen dari
total kamar yang ada. Sebagian besar konsumen mereka adalah pribumi dan turis mancanegara. Para turis itu, sengaja memilih menginap di hotel ini karena lokasinya yang dekat pusat kota Padang, dekat pinggir pantai serta pelabuhan kapal untuk tujuan Mentawai. (h/atv)
Axis Hadirkan Mudik Sahabat 2011
PESONA GALERY
Kursi Tamu Minimalis untuk Rumah Mungil
PADANG, HALUAN — Menjelang lebarang ini, Pesona Gallery terus gencar memberikan berbagai promo menarik. Untuk memenuhi kebutuhan furnitur perumahan dengan tipe minimalis, saat ini Pesona Galery sengaja menyediakan kursi tamu minimalis. Modelnya yang imut dengan kualitas furniture Jepara akan membuat rumah minimalis akan terlihat semakin semarak dan pastinya lebih indah. “ Selain Tebar Hadiah Pesona, jelang lebaran ini tentunya kami menyediakan stok furnitur terbaik. Salah satu produk unggulan kami saat ini adalah kursi tamu minimalis, Ukuran yang imut sangat pas akan mempercantik rumah. Kalau soal kualitas jangan ditanya, kualitas terbaik furniture Jepara, “ kata M Ikshan, Pemilik Pesona Gallery, Senin (8/8). Kursi tamu imut ini berukuran 2 meter kali 3 meter. Ukuran yang sangat fleksibel untuk diletakkan di berbagai sisi rumah yang ukuran ruangan tidak terlalu luas. Pengusaha muda kota Padang ini mengatakan, kursi tamu minimalis sengaja ditujukan bagi konsumen yang
mempunyai rumah yang tidak terlampau luas yang notabene keluarga golongan ekonomi menengah kebawah. Untuk itu harga produk berkualitas furnitur Jepara ini hanya dibandrol Rp. 1.850.000. Namun untuk persediaan, Pesona Gallery tidak menstok kursi tamu minimalis ini dalam jumlah yang besar banyak. Untuk itu, bagi masyarakat kota Padang dan sekitarnya yang ingin mendapatlan kursi tamu minimalis nan imut, segeralah mendatangi Pesona Gallery Raden Saleh dan Jl. Adinegoro Lubuk buaya. Ditambahkan Ikhsan, Pesona Gallery Menyediakan produk jati Jepara berkualitas menjadi perhatian utama bagi Pesona Furniture, Karena Pesona tidak ingin mengecewakan pelangganya dalam hal kebutuhan produk furniture berkualitas nomor satu. Untuk itu juga Pesona Furniture sengaja menstok furniture hanya dari Jepara. Pesona juga sengaja membuka gudang di Jepara. Tentunya tidak itu saja yang menjadi perhatian utama Pesona Furniture untuk memberikan yang terbaik kepada konsumenya. (h/alex)
JAKARTA, HALUAN — Mudik sepertinya sudah menjadi suatu tradisi pada perayaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia. Berbagai cara ditempuh oleh para pemudik untuk bisa berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman saat Lebaran, mulai dengan menggunakan kendaraan roda dua hingga rela berhimpithimpitan di atas kendaraan umum. Axis, operator GSM dan 3G dengan layanan nasional di Indonesia, memahami kondisi ini dengan kembali menghadirkan Program “Mudik Sahabat Axis 2011” dan menyiapkan Layanan Posko Mudik di sepanjang jalur padat mudik di pulau Jawa. Tak hanya itu, Axis juga menyiapkan peta mudik bagi para pelanggan yang memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang ke kampung halaman. Berkomentar tentang program “Mudik Sahabat Axis 2011” yang diluncurkan, Sya-
kieb Ahmad Sungkar, Direktur Sales Axis mengatakan, “Axis memahami tradisi mudik lebaran yang ada di Indonesia. Program mudik Axis ini kami hadirkan sebagai bentuk apresiasi Axis kepada para pelanggan dan mitra kerja. Selain itu kami juga ingin memastikan kenyamanan dan keselamatan para pelanggan dan mitra kerja kami saat mudik lebaran. Kami ingin mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh rasa suka cita bersama keluarga tercinta di kampung halaman mereka masing-masing dan kembali ke Jakarta dengan selamat.” Syakieb menambahkan “Layanan Posko Mudik Axis yang bekerja sama dengan AstraWorld, Pertamina Enduro dan Yamaha juga kami sediakan bagi para pelanggan yang memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik Lebaran dan membutuhkan tempat untuk beristirahat karena harus menempuh perjalanan jauh.” (h/atv/*)
18 E K O N O M I & B I S N I S L I N TA S
UNTUK 24-26 AGUSTUS
Tiket Lion Air Habis Terjual
PADANG, HALUAN — Tiket maskapai Lion Air rute Padang-Jakarta habis terjual untuk penerbangan 24-26 Agustus 2011, menyusul meningkatnya permintaan untuk mudik hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah. “Penjualan tiket promo pada dua tanggal itu telah habis dan hanya menyisakan kelas ekonomi yang harganya pada kisaran Rp591 ribu hingga Rp1,3 Juta,” ungkap Ola Khairunnisa, bagian penjualan tiket pada salah satu agen perjalanan di Kota Padang, Senin. Menurut dia, tiket yang habis terjual tersebut telah dipesan jauh hari sebelum masuknya bulan puasa Ramadhan atau sekitar sejak tiga bulan lalu. Saat ini, katanya, permintaan tiket pesawat untuk mudik masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. “Permintaan tiket mudik akan terus mengalami peningkatan dan puncaknya akan terjadi sepekan menjelang Lebaran, karena harga tiket pesawat berfluktuasi tergantung waktu dan permintaan pasar. Kita tidak dapat memprediksi kenaikan harganya, bisa jadi hari ini mengalami lonjakan atau malah sebaliknya harga turun signifikan,” jelas Ola. Ia menyebutkan, ada empat maskapai penerbangan yang melayani rute PadangJakarta yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Batavia Air, dan Sriwijaya Air. Harga tiket keempat maskapai tersebut bervariasi tergantung waktu dan kelasnya. Harga tiket Lion Air Padang-Jakarta sebesar Rp492 ribu hingga Rp1,3 juta dan terbang enam kali sehari. Batavia Air Rp441 ribu-Rp554 ribu dan terbang dua kali sehari. Garuda Indonesia Rp480 ribu-Rp855 ribu serta Sriwijaya Air Rp550 ribu-950 ribu, keduanya juga terbang dua kali sehari. “Sampai saat ini pesawat yang paling banyak diminati adalah Lion Air,” kata Ola dan menambahkan bahwa tidak tertutup kemungkinan maskapai menambah jadwal penerbangan jika permintaan tiket terus melonjak. (h/ant)
Pasbar Tunggu Pupuk Bersubsidi PASAMANA BARAT, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat berharap distribusi pupuk bersubsidi untuk Juli dan Agustus segera dikirim oleh pihak Pusri dan Petrokimia Gresik. Distribusi pupuk bersubsidi untuk Juli dan Agustus hingga saat ini masih belum jalan karena adanya keterlambatan dari pihak pabrik. “Kami telah berkonsultasi dengan kedua pabrik tersebut dan diakui adanya keterlambatan akibat padatnya jalur transportasi pelabuhan,” kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Pemkab Pasaman Barat, Aljufri, Selasa. Keterlambatan distribusi pupuk dari pabrik ke distributor yang berada di Pasaman Barat, bukan merupakan unsur kesengajaan melainkan faktor non-teknis. Kendati demikian, pihaknya berharap pupuk bersubsidi itu bisa disalurkan kepada masyarakat bulan ini. “Kita bisa maklumi alasan pabrik, namun kita berharap permasalahan itu dapat diatasi dan pupuk segera disalurkan ke petani,” kata Aljufri. Ia menambahkan, pihak bersama tim pengawasan pupuk dan pestisida bersama kepolisian dan kejaksaan melakukan pemantauan penyaluran pupuk sambil menunggu disribusi untuk Juli dan Agustus. Tim pengawasan akan turun ke lapangan untuk mengetahui apakah pupuk subsidi sampai ke petani atau tidak. “Selama ini ada dugaan pupuk bersubsidi tidak sampai ke petani karena kurangnya pengawasan. Untuk itu, kita akan meningkatkan pengawasan hingga ke masyarakat atau kelompok tani yang menerima pupuk bersubsidi pada tahun ini,” katanya. Selain meningkatkan pengawasan, kioskios pupuk bersubsidi diwajibkan menempelkan harga jual untuk menghindari permainan harga. Transparasi harga ini sesuai dengan surat keputusan (SK) bupati.(h/ant)
JORGI TOUR & TRAVEL
Tiket Pesawat Jual tiket pesawat LANGSUNG CETAK Bisa Online www.traveljorgi.blogspot.com
HP : 0853 7661 907 74 yahoo messenger :
traveljorgi
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
PEMERINTAH SIAP BANTU UMKM
Koperindag Sumbar Gelar Pasar Murah
PADANG, HALUAN — Pemerintah siap membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terkendala pemasaran produk usaha, khususnya akibat keterbatasan kemampuan pengemasan produk, jaminan kesehatan hingga izin halal produk.
INT
IMITASI — Perhiasan imitasi kini makin banyak diminati. Pedagangnya pun mendapat untung yang lumayan besar dari perhiasan ini.
Raup Untung dari Bisnis Perhiasan Imitasi PADANG, HALUAN — Bisnis perhiasan kini memang semakin berkembang. Ini dikarenakan semakin pesatnya pertumbuhan kebutuhan masyarakat akan perhiasan. Sehingga banyak pedagang melirik menjual perhiasan imitasi. Bahkan mendekati lebaran perhiasan ini tetap menjadi incaran bagi kaum hawa untuk memperlengkap penampilannya. Demam perhiasan imitasi ini pun kian tinggi karena harga emas bertahan mahal di pasaran hingga saat ini. Perhiasan imitasi memang selalu dihargai dengan nominal yang jauh lebih kecil daripada emas atau pun permata. Padahal di pasaran, perhiasan imitasi yang bentuk, warna dan coraknya lebih banyak diadopsi dari perhiasan emas asli, menjadi daya tarik tersendiri untuk peminat bisnis ini. Apalagi belakangan permintaannya pun cenderung tinggi. Salah satu pedagang perhiasan imitasi di Pasar Raya Padang Lia, mengungkapkan pada Haluan tentang asyiknya berbisnis perhiatasn imitasi ini. Lia yang sudah menekuni bisnis ini selama 2 tahun menilai bisnis ini memang prospektif meraup untung. “Sekarang kebutuhan akan perhiasan sangat tinggi. Banyak acara yang dihadiri, khususnya para ibu-ibu, dan kalau tidak memakai perhiasan rasanya tidak lengkap. Bahkan bisa membuat mereka menjadi kurang percaya diri. Jadi untuk saat sekarang, perhiasan imitasi ini memang sedang banjir peminat,” ujar Lia. Dikatakan Lia, kebanyakan
yang belanja ke kiosnya ibu-ibu. “Tapi ada juga anak gadis dewasa maupun anak sekolah. Kalau lakilaki sih, agak jarang. Tapi adalah, satu-dua,” tambahnya lagi. Lia yang dulunya berjualan pakaian ini menilai kalau berjualan imitasi memang lebih menguntungkan daripada pakaian. Alasannya, harga perhiasan imitasi yang murah membuat bisnis ini banyak peminat. “Saya menjual banyak perhiasan imitasi. Mulai dari anting, gelang, kalung, cincin, bahkan sampai perhiasan jilbab dan tusuk sanggul. Harganya berkisar dari Rp15 ribu hingga Rp 95.000 per item,” jelas Lia. Harga jual ini, lanjut Lia, sudah bisa membuatnya untung sekira 30%. Untung yang tentu tidak akan ia dapatkan kalau berjualan pakaian. Menurutnya, untuk sekarang, perhiasan imitasi yang paling banyak dicari yakni perhiasan jilbab, kalung serta tusuk sanggul.Bisnis yang tidak mengenal musim ini juga membuatnya semakin digandrungi. Sementara itu pedagang perhiasan imitasi lainnya Gina mengakui hal inilah yang menjadi alasannya memilih menekuni bisnis ini. “Jadi setiap hari pasti dicari orang. Memang ada juga saatnya tidak laku. Tapi bukan berarti karena sepi pembeli. Hanya saja, terkadang banyak juga pelanggan yang mencari bentuk dan mode yang baru sementara kita belum ada jual,” ujar Gina Wanita kelahiran medan ini memasok langsung perhiasan imitasi dari Jakarta dan
Bandung. Dan, pada saat harga emas melambung seperti sekarang, Gina bisa mendapatkan untung lebih besar 30% dari bulan sebelumnya. Ia yakin, untungnya masih akan bertambah terus karena harga emas masih terus bertahan tinggi. Sejauh ini, Gina merasa bisnis ini bisa membuatnya bernafas lega. Karena di tengah lesunya perekonomian negeri ini, ia masih bisa tetap meraup untung yang luman. “Memang jumlahnya fariatif, tergantung pintar kita nego dengan pembeli. Tapi paling tidak saya bisa mendapat untung Rp500.000 hingga Rp2 juta per bulan,” ujar Gina. Menurut Gina, semakin membaiknya pasaran bisnis ini tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi akan perhiasan. Apalagi sekarang harga emas mahal, maka masyarakat beralih ke perhiasan imitasi. Dikatakan Gina, bentuk dan corak perhiasan imitasi yang ia jual, sama persis dengan perhiasan asli seperti emas maupun permata. Gina optimis kalau bisnis ini akan tetap bertahan, bahkan akan ada kecenderungan terus meningkat karena semakin banyak diminati. Harga emas yang mahal juga menjadi faktor pendukung. Selain itu, kemudahan mendapatkan produk perhiasan imitasi yang bisa langsung dikirim oleh distributor dari Jakarta, turut memacu laju bisnis ini untuk semakin berkembang. (h/win)
“Kementerian Koperasi dan UKM senantiasa membantu apapun kendala yang dihadapi UMKM, termasuk persoalan pemasaran. Pelaku UMKM yang terkendala izin dan packaging silakan menghubungi Dinas Koperasi di daerah, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Di dinas, nanti akan diarahkan dan dicarikan solusi dan penyelesaiannya,” kata Deputi Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) Nedi Rafinaldi. Hal itu disampaikan di sela kunjungannya pada acara Pasar Murah Ramadan yang digelar Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Sumbar di halaman kantor dinas tersebut di Jalan Khatib Sulaiman, Selasa (9/8). Acara yang dibuka Asisten III Setdaprov Sumbar Mahmuda Rivai tersebut digelar hingga Jumat (12/8). Dijelaskan Nedi, Kemenkop dan UKM telah menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi terkait untuk membantu memudahkan perizinan yang dibutuhkan UMKM di tanah air. “Kemenkop dan UKM sudah punya MoU (memorandum of understanding)
dengan Kementerian Kesehatan, BPPOM dan pihak terkait lainnya. SKBnya bahkan sudah dikirim ke setiap dinas di provinsi, sehingga tidak alasan lagi untuk tidak membantu mencarikan solusi bagi kendala yang dihadapi UMKM,” ujar Nedi. Dari Kemenkop dan UKM sendiri, katanya lagi, jika UMKM telah tergabung dengan koperasi, maka tak persoalan pemasaran terkait kemasan dan perizinan saja yang akan dibantu, tapi bantuan permodalan pun dapat diakses oleh UMKM yang memenuhi persyaratan. Pasar Murah Ramadan yang digelar Dinas Koperindag Sumbar selain menyediakan 1.250 paket sembako yang disubsidi pemerintah, juga menawarkan sejumlah produk yang dihasilkan UMKM di Sumbar. “Ada sekitar 120 hingga 130 UMKM yang mengikuti pasar murah ini. Selain untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga murah, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang promosi bagi UMKM untuk mengenalkan produk mereka,” ujar Kepala Dinas Koperindag Sumbar Afriadi Laudin. (h/nov)
Nilai Tukar Rupiah Stabil JAKARTA, HALUAN — Nilai tukar rupiah diperkirakan akan tetap stabil, dengan kecenderungan apresiasi yang terbatas. Hal ini merupakan salah satu hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, yang disampaikan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia , Difi A h m a d Johansyah, di Jakarta, Selasa ( 9/ 8/2011 ). “Pada bulan Juli 2011 , nilai tukar rupiah menguat 0,95 persen (point to point) ke level Rp 8.496 per dollar AS dengan volatilitas yang menurun,” ungkap Difi. Selain itu, pergerakan rupiah selama bulan Juli kemarin turut dipengaruhi oleh tingginya permintaan valas korporasi seiring dengan kebutuhan pembayaran impor yang
meningkat. Akan tetapi, naiknya permintaan akan valas tersebut dapat diimbangi oleh sisi penawaran seiring dengan masih besarnya aliran masuk modal asing. Sementara itu, BI pun menilai inflasi masih terkendali. Ini terlihat dari inflasi bulan Juli yang masih sejalan dengan pola musimannya. Inflasi IHK Juli 2011 sebesar 0,67 persen (month to month), atau 4,61 persen (year to year). “Inflasi tersebut masih normal dibandingkan pada historisnya,” tambah dia. Ke depannya, inflasi akan dipengaruhi oleh peningkatan konsumsi masyarakat seiring dengan berlangsungnya masa Lebaran. Sekalipun demikian, inflasi akan tetap terkendali karena pemerintah terus menjaga pasokan bahan pangan. Termasuk pengadaan dengan kebijakan impor. (h/kcm)
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
WANITA DAN KELUARGA 19
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
PROFIL
KONSULTASI
AKP NURAIDA
Selalu Sempatkan Masak untuk Keluarga MEMASUKI bulan Ramadan 1432 H ini, seorang ibu bekerja dituntut untuk membagi waktunya antara keluarga dan tugas pekerjaannya. Hal ini dibuktikan oleh seorang ibu pimpinan polisi di wilayah Padang Selatan AKP Nuraida. Sudah seminggu lebih berpuasa, Nuraida membagi waktunya antara tugas dinas dan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga yang dianugrahi dua orang anak. Nuraida mengatakan kepada Haluan, selama bulan puasa ini dia selalu meluangkan waktunya yang tersisa saat pulang bekerja untuk melakukan kegiatan bersama suami dan anak. “Waktu yang ada harus betul-betul diisi
Lima Tanda Anda dan Dia Saling Cinta INGIN pasangan yang bisa mendampingi Anda hingga akhir hidup nanti? Cinta pasti menjadi kriteria utama. Namun, seringkali ungkapan cinta tidak lagi sering terdengar seiring dengan perjalanan waktu. Anda mungkin jadi bertanya-tanya, sebenarnya pasangan masih sayang atau tidak ya, pada Anda? Sebenarnya, cinta tidak perlu diungkapkan lewat katakata. Dari tindakan Anda dan dia sehari-hari saja, sebenarnya sudah dapat diketahui sesolid apa cinta Anda dan dia. Ini dia beberapa tanda-tandanya: 1. Leluconnya selalu membuat Anda tertawa Bahkan ketika Anda mendengarnya untuk keseribu kalinya, lelucon itu tetap lucu. Canda tawa dapat menurunkan level hormon stres, sehingga dapat meredam rasa jengkel kita. Sementara, stres juga dapat menciptakan masalah dalam hubungan dengan pasangan. Itu sebabnya, semakin sering Anda tertawa bersama pasangan, hubungan Anda berdua akan menjadi semakin mesra. 2. Anda rela mengubah kebiasaan yang sulit ditinggalkan Anda mungkin sering melihat orang yang tiba-tiba berhenti merokok setelah menikah, karena permintaan pasangannya. Menurut penelitian, suatu hubungan, apalagi pernikahan, dapat membuat dua orang menyatukan pandangan, nilai-nilai hidup, hingga kebiasaan makan dan gaya hidup mereka. Pasangan yang salah satunya memiliki kebiasaan merokok berisiko 75-91 persen untuk mengalami masalah dalam hubungan dibandingkan pasangan yang dua-duanya perokok. Yang lebih baik: Salah satu berhenti merokok, agar bisa hidup lebih sehat dan bahagia. 3. Bersama dia hidup Anda jadi lebih seimbang Bila dulunya Anda termasuk gila bekerja, dengan adanya si dia Anda jadi lebih banyak meluangkan waktu untuk hal-hal yang sifatnya personal. Apalagi begitu berkeluarga dan punya anak, Anda jadi ingin lebih sering menghabiskan hari libur bersama mereka. Namun, menurut Hemmings, ada beberapa profesi yang memang menuntut pengabdian, sehingga dapat menimbulkan masalah sendiri bagi hubungan Anda dan pasangan, antara lain dokter. “Alih-alih berganti profesi, sebaiknya tingkatkan komunikasi dengan pasangan, sehingga terjalin saling pengertian antara Anda berdua,” sarannya. 4. Anda dan dia saling melengkapi ucapan Berapa kali Anda memulai suatu kalimat dan dia menyelesaikannya, atau sebaliknya? Atau kejadian ketika Anda dan dia mengucapkan kalimat yang sama? Para psikolog menganggap hal ini sebagai salah satu tanda Anda dan pasangan memiliki banyak persamaan. Menurut psikolog, pasangan yang serasi memang kerap menggunakan kalimat-kalimat yang sama atau menyerasikan cara bicara mereka tanpa menyadarinya (baca juga: Pasangan Berjodoh Saling Meniru Cara Bicara). 5. Saling berbagi kisah masa lalu dan menertawakannya Terkadang, Anda ingin pasangan hanya tahu seperti apa Anda sekarang, bukan di masa sekolah atau mungkin malah masa kecil. Itu sebabnya, Anda mungkin sering tidak menceritakan masa lalu atau memperlihatkan foto Anda semasa sekolah dulu. Tapi, ada juga pasangan yang tanpa malu-malu saling memperlihatkan foto “culun” mereka, lalu menertawakannya tanpa maksud membuat yang lain tersinggung. Ini menandakan mereka saling menerima apa adanya dan tidak merasa risih bila pasangan menemukan keburukannya di masa lalu.(kcm)
TIPS DAPUR DENGAN cara penyimpanan yang tepat, roti bisa bertahan lama dan tetap lembut ketika dinikmati. Jangan Terburu-Buru Dibuka Bila Anda membeli roti yang masih terbungkus kantong plastik/kertas dan belum ingin dinikmati, jangan terburuburu untuk membukanya. Kantong yang digunakan untuk membungkus roti bertujuan untuk menjaga kesegaran dan kelembaban pada roti sehingga dia tetap empuk dan tidak cepat kering. Jika roti sudah dibuka dari kantong pembungkus
dengan hal-hal bermanfaat yang melibatkan seluruh keluarga,” kata Nuraida. Dijelaskannya, dalam bulan puasa ini waktu jam kerja dipercepat dari pada hari biasanya. Itu pun kalau tidak ada pekerjaan kantor yang mendesak. Kemudian saat masuk sahur, dia pun menyajikan makanan bagi suami dan anaknya. “Sekitar pukul 16.00 WIB, saya sudah pulang dinas dan langsung ke rumah untuk menyiapkan pabukoan dan makan malam bagi suami dan anak,” Dia pun sangat beruntung, kata Nuraida, karena anak yang kedua yakni Anggi Deallita sangat membantu pekerjaan ibunya. Sebab, Anggi ini tahu gimana kerja ibunya sebagai pemimpin polisi di Polsek Padang Selatan. Kata Nuraida, selama bulan puasa ini dia telah menyiapkan bahan makanan untuk dimasak selama lima hari kedepan. Kegiatan ini terus dilakukannya untuk memudahkan anaknya agar membatu pekerjaan ibunya seperti memasak dan menyajikan makanan. “Yang jelas kualitas waktu bisa dijalankan dengan baik, maka urusan rumah dan pekerjaan pun bisa tertata dengan baik,” ungkapnya. (h/nas)
Kemana Gaji Anda Pergi?
APAKAH selama ini Anda kerap mengalami yang namanya defisit dalam bidang keuangan?! Anda sudah bekerja keras, namun tak lama setelah gaji berada dalam genggaman, secepat angin berhembus, secepat itu pula gaji tersebut lenyap. Agar tidak mengalami defisit dan kesulitan keuangan yang berlarut-larut, maka Anda perlu mengelola hasil keringat dengan bijak. Berikut ada beberapa cara yang mungkin bisa Anda terapkan untuk meminimkan terjadinya defisit. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah keinginan dan komitmen untuk menggunakan uang sebijak mungkin. Hal ini berarti Anda berjanji untuk menggunakan uang hanya untuk halhal yang memang dibutuhkan, bukan diinginkan. Setelah memiliki komitmen demikian, maka Anda harus selalu selektif terhadap segala pilihan yang ada. Misalnya jika Anda ditawari laptop bagus dan murah, maka Anda perlu menanyakan pada diri sendiri, “apakah Anda perlu laptop baru saat ini?!” Jika tidak, maka semenarik apapun tawaran tersebut, Anda harus berani
berkata tidak. Jika Anda berhasil mengekang diri dalam hal
keinginan, dan hanya membuka dompet bagi panggilan kebutuhan, maka dijamin Anda tidak akan boros.[break] Selain mengabaikan keinginan dengan mengutamakan kebutuhan, Anda juga perlu memilah-milah jenis pengeluaran. Sisihkan uang yang akan dipakai untuk membayar aneka tagihan, biaya sekolah anak,
biaya kebutuhan sehari-hari, dan sebagainya ke dalam amplop tersendiri. Setelah Anda memilah-milah, maka segera tabung sisa uang yang ada. Jika Anda merasa bahwa diri Anda bukanlah tipe orang yang mampu menahan diri dari godaan menarik uang dari ATM, maka Anda bisa mendepositkan uang berlebih sehingga tertutup jalan bagi Anda untuk menarik uang lewat kemudahan ATM. Cara lain adalah dengan menginvestasikan uang dalam bentuk lain, misalnya membeli tanah, rumah, emas, atau barangbarang berharga yang memiliki nilai jual tinggi. Hal terakhir yang patut diperhatikan adalah bahwa menghemat tak berarti pelit. Meski ingin menghindari defisit, namun bukan berarti Anda pelit terhadap diri dan orang lain. Jika Anda memiliki uang lebih, maka tak ada salahnya, jika sewaktu-waktu Anda memanjakan pasangan dan anak-anak, atau orang tua. Kuncinya di sini adalah Anda tahu bahwa Anda tidak membuang gaji yang diraih untuk hal-hal yang percuma. (kpl)
4 Scrub Alami Dari Dapur
ADALAH penting membantu regenerasi kulit dengan menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk di wajah, agar kulit tetap lembut, segar dan berkilau. Salah satu cara yang efektif menghilangkan kulit mati adalah dengan teknik scrubbing, atau seterusnya disebut exfoliation. Secara alami, exfoliation terjadi setidaknya 1-3 bulan sekali. Namun, tak semua sel kulit mati terangkat sempurna. Untuk membantu memaksimalkan proses exfoliation ini, scrubbing dianggap paling tepat dan aman. Bagaimanakah scrubbing yang aman? Setidaknya kita tak boleh menggunakan sembarang cream untuk melakukan scrubbing, terutama bila jenis kulit Anda adalah kulit sensitif atau berjerawat. Untuk itu, Anda bisa mencoba menggunakan beberapa bahan dapur sebagai scrub, antara lain: 1. Gula pasir Gula pasir sangat efektif sebagai bahan utama scrub yang dapat membantu menge-
lupas kulit mati. Caranya mudah, siapkan 1 sdm gula pasir, 2 sdm madu atau minyak zaitun, kemudian pulaskan pada wajah sambil massage perlahan di area T, dagu, dahi dan sekitar pipi. Basuh dengan air hangat dan sudahi dengan air dingin atau kompres dengan es batu. Kulit akan terasa lebih halus. WAKTU SCRUBBING: 5 - 10 menit 2. Oatmeal Hampir sama dengan gula, oatmeal dapat menjadi pilihan scrub yang aman khususnya bagi kulit yang sensitif atau berjerawat. Tambahkan 1 sdm oatmeal ke dalam 2 sdm madu atau minyak zaitun, kemudian massage pada wajah di area T, dagu, dahi dan sekitar pipi. Basuh dengan air hangat dan akhiri dengan masker mentimun. WAKTU SCRUBBING: 5 - 10 menit 3. Garam dapur Khasiat garam sudah dikenal sejak lama di dunia kecantikan dan kesehatan. Kali ini, Anda bisa memanfaatkan
Tips Menyimpan Roti
dan masih tersisa, simpan kembali dalam kantong lalu ikat dan pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam kantong. Simpan Di Dalam Kulkas Saat Anda akan menyimpan roti di dalam kulkas, ada keuntungan yang akan Anda dapatkan, roti akan lebih
tahan lama selama 47 hari. Pastikan saat Anda memasukkan roti di dalam kulkas, roti tersebut telah terbungkus di dalam kantong atau wadah yang kedap udara agar tidak cepat kering dan keras. Masukkan Ke Dalam Kotak Roti Anda yang sering menikmati roti
garam dapur yang halus untuk tambahan scrub. Caranya: campurkan 1 sdm garam dengan 1 sdm minyak zaitun dan 2 sdm buah pisang. Maskerkan sejenak kurang lebih 2 - 3 menit, kemudian massage sebentar. Basuh dengan air hangat dan akhiri dengan kompres es batu/ air dingin. WAKTU SCRUBBING: 2 - 3 menit 4. Green tea Green tea atau teh hijau terkenal akan khasiat antioksidannya. Campurkan 1 sdm green tea bubuk (bisa diperoleh dari teh celup), maskerkan kurang lebih 5 menit di wajah, kemudian massage di bagian T, hidung, dagu, dahi dan pipi. Basuh dengan air dingin dan wajah akan terasa lembab, lembut dan lebih nyaman. WAKTU SCRUBBING: 2 menit CATATAN PENTING: 1. Hindari menscrub bagian wajah yang sedang terluka atau berjerawat 2. Akhiri membasuh wajah dengan air dingin agar poripori kembali tertutup. (kpl)
dan ingin selalu menjaga kesegaran roti bisa membeli sebuah kotak yang khusus digunakan untuk menyimpan roti. Membekukan Roti Roti yang akan dinikmati beberapa bulan ke depan dapat Anda masukkan ke dalam freezer. Pastikan roti yang Anda masukkan ke dalam freezer telah Anda masukkan terlebih dahulu ke dalam kotak atau plastik pembungkus roti. Roti yang dimasukkan ke dalam freezer bisa bertahan selama 3 - 4 bulan. (kpl)
KPR untuk Pembelian Rumah Lama
Pertanyaan Bu Muina, Saya baru beberapa bulan menikah. Kami berdua sudah memiliki tabungan yang kami kira cukup untuk uang muka pembelian rumah. Tapi kami naksir satu rumah yang bukan rumah baru. Bisakah saya menggunakan KPR sebagai sarana untuk berutang? Kalau bisa apa yang harus saya perhatikan? Terimakasih Firman
Yang Terkasih Firman, Mengenai niat bapak dan Ibu untuk membeli rumah yang bukan rumah baru dengan cara KPR di bank, bapak dan ibu bisa bicarakan langsung dengan pihak bank. Pihak bank biasanya menyediakan fasilitas KPR terhadap rumah baru dan rumah lama. Bapak dan ibu bisa tanyakan langsung ke bank dengan membawa foto copy syaratsyaratnya. Biasanya pihak bank akan meminta fotocopy sertifikat rumah dan foto copy PBB. Jika pihak bank berkenan, pihak bank akan melakukan survey ke lokasi rumah yang akan bapak beli. Jika telah disetujui, bapak dan ibu bisa bicarakan berapa DP (Down payment) yang sanggup bapak dan ibu bayar dan jangka waktu masa cicilan. Membaca keterangan pak Firman diatas, bapak dan ibu sepertinya sudah memiliki tabungan yang cukup. Jika memungkinkan, bayarlah DP semaximal bapak mampu untuk memperkecil sisa hutang (sisa pinjaman) sehingga jumlah bunga yang bapak bayar tidak terlalu besar dan cicilan bulanan bapakpun menjadi lebih ringan, dengan demikian, uang pendapatan bapak berdua masih bisa bapak dan ibu tingkatkan kelak di kemudian hari jika sekiranya ada peluang bisnis. Dengan demikian rumah bisa diperoleh dan bisnis bisa dikembangkan. Demikianlah jawaban kami. Sukses selalu buat bapak dan Ibu. Muina Englo dan Team
MENU BUKA PUASA
Sambal Goreng Krecek
Bahan: 100 gram kerupuk kulit yang sudah digoreng 500 ml santan 500 gram tempe 2 lembar daun salam 2 potong lengkuas, memarkan 15 buah cabai rawit Bumbu halus 15 buah bawang merah 2 siung bawang putih 4 buah cabai merah 2 potong lengkuas 2 lembar daun salam 1/2 sdt terasi 1/2 sdt garam 1/2 sdm gula merah Cara Memasak: Haluskan semua bumbu halus, kemudian tumis dengan sedikit minyak sampai harum. Masukkan tempe yang telah dipotong-potong, aduk rata dengan bumbu. Tambahkan santan, masak hingga mendidih dan tempe matang. Tambahkan krecek dan masak lagi hingga bumbu meresap di krecek. Angkat dan sajikan. (kpl)
RUBRIK KESEHATAN
Olahraga di Bulan Puasa Dr. MICHAEL Triangto, SpKO, spesialis kedokteran olahraga mengatakan ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat akan berolahraga di bulan puasa. Secara garis besar terbagi atas dua waktu yakni olahraga di pagi hari dan sore hari. Olahraga di pagi hari 1. Tentukan tujuan dari olahraga tersebut, bila ditujukan untuk kesehatan dan kebugaran sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari setelah sahur dengan intensitas ringan sehingga tidak memicu terjadinya dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan saat siang hari yang berpotensi untuk mengurangi efektivitas kerja kita. Olahraga jenis ini tentunya aman dan baik bagi kesehatan. 2. Karena intensitas latihan yang dilakukan itu ringan tentunya hal ini tidak akan memberatkan bagi orangorang yang sebelumnya tidak pernah berolahraga. 3. Lakukan olahraga pagi tersebut bersama dengan anggota keluarga lainnya sehingga tidak hanya diri sendiri yang sehat namun juga mengajak orang lain untuk menjalani kebiasaan hidup sehat dan lebih mempererat hubungan kekeluargaan.(perempuan.com)
20
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Di Ibukota, Udara Bersih Cuma 27 Hari/Tahun PADANG, HALUAN—Warga Jakarta hanya menikmati udara bersih selama 27 hari dalam setahun, serta kualitas udaranya jauh lebih buruk dari Kota Semarang dan Bandung. Hal demikian dikatakan oleh Ketua Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPPB), Ahmad Safrudin, di Jakarta, Selasa. “Karenanya, penurunan emisi kendaraan bermotor harus jadi prioritas utama,” katanya. Menurut dia, sejumlah aspek wajib dilakukan pemerintah dan pengusaha otomotif, yaitu peningkatan kualitas bahan bakar, teknologi rendah emisi, tata ruang yang bersinergi dan memperbaiki “traffic and transport management”. “Kemudian pengetatan standar emisi dan penegakan hukum yang konsisten,” katanya dalam acara Peluncuran Eco Riding, di Jakarta. Syafruddin menjelaskan, peluncuran Eco Riding di Jakarta, merupakan program yang memadukan aspek aspek tersebut sehingga upaya pengendalian pencemaran udara dan perbaikan perilaku pengemudi dapat terlaksana. Pengamat transportasi, Darmaningtyas menjelaskan, perilaku pengendara sepeda motor di Jakarta yang buruk dan tidak memperhatikan lingkungan, ikut menjadi faktor pendukung persolan ini. “Bahkan jika perilaku pengendara tidak segera diperbaiki, sistem Eco Riding mustahil diterapkan di kota macet seperti Jakarta. Industri roda dua harus mencari teknologi rendah emisi dan hemat bahan bakar,” katanya. Hal tersebut, kata dia, untuk memperbaiki perilaku pengendara yang menggunakan kendaraan tidak sesuai dengan prosedur dan menyebabkan pemborosan bahan bakar. Apalagi perilaku yang tidak mematuhi aturan dengan melintas di tempat yang bukan diperuntukan bagi motor. Ia menambahkan, kesalahan ini karena pemerintah hanya fokus pada sisi teknisnya saja, tidak pada sisi pendidikan publik. Seluruh dana APBN maupun APBD dianggarkan untuk infrastruktur tanpa menyisahkan bagi pendidikan publik seperti pemahaman aturan lalu lintas. “Kondisi ini semakin parah saat pihak penegak hukum tidak konsisten dalam menegakkan aturan,” katanya. (ant)
RUSAK-Menko Kesra Agung Laksono (kanan) didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (tengah) mendengar penjelasan dari Dirut RSUP Dr. M.Djamil Padang Aumas Pabuti saat meninjau gedung rumah sakit yang rusak akibat gempa 30 September 2009 di Padang, Sumbar, Selasa (9/8).
ANTARA
ARUS MUDIK SOLSEL
Awas, Bukit Mangis Rawan
PADANG, HALUAN—Setidaknya terdapat empat titik jalan yang rawan bagi para pemudik lebaran ke Kabupaten Solok Selatan tahun ini. Para pemudik diminta waspada, soalnya keempat titik itu merupakan kawasan yang rawan kecelakaan, rawan bencana longsor dan kemacetan arus lalulintas.
Imbauan Mudik Bersama Layak Diikuti PADANG, HALUAN — Sosiolog dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara Ansari Yamamah mengatakan umat Islam di tanah air layak mengikuti imbauan untuk mudik bersama dalam kegiatan Lebaran. “Imbauan itu sangat baik. Jadi, sangat layak diikuti,” katanya, Selasa. Ansari mengatakan, mudik Lebaran merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang tidak hanya bernuansa budaya, tetapi juga memiliki nilai spritual. Selain untuk berkumpul dengan keluarga dalam merayakan Lebaran, mudik juga bentuk pengisian muatan kearifan lokal yang ada di kampung masing-masing. Namun sayangnya, tidak sedikit warga yang melupakan unsur keselamatan ketika akan mudik karena ingin cepat sampai di kampung halaman. Kondisi itu dapat dilihat dari data dan informasi yang disampaikan pihak kepolisian mengenai jumlah warga yang tewas ketika mudik. Karena itu, imbauan pemerintah agar diadakannya mudik bersama untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan layak diikuti. Namun sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelayanan masyarakat, pemerintah juga diharapkan dapat menyiapkan sarana dan prasana yang memadai dalam transportasi mudik. “Itu bentuk ‘service’ (pelayanan) pemerintah kepada rakyat,” katanya. Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera
Utara Gatot Pujo Nugroho juga mengeluarkan imbauan agar perusahaan di daerah itu untuk dapat memfasilitasi karyawan dan warga lainnya guna mudik bersama dalam Lebaran 1432 Hijriyah. “Mungkin bisa lewat realisasi dana tanggung jawab sosial perusahaan (coorporate social responsibilit/CSR),” katanya. Jika biayanya dianggap terlalu memberatkan jika harus ditanggung secara keseluruhan melalui dana CSR, mungkin masyarakat bersedia jika dipungut biaya sedikit. “Kalau tidak bisa semua, mungkin ‘fifty-fifty’, pasti masyarakat merasa terbantu,” kata Gatot. Menurut dia, penyediaan fasilitas untuk mudik bersama itu diyakini memberikan banyak manfaat karena dapat memperkuat ikatan bathin antara perusahaan dan karyawannya. Kemudian, dengan mudik bersama yang terkoordinir dengan baik seperti itu, pengaturan lalu lintasnya juga lebih mudah. “Itu bisa mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di jalan,” katanya. Menurut catatan, data yang dikeluarkan pihak kepolisian, tercatat 1.544 kasus kecelakaan lalu lintas pada mudik Lebaran 2009 dengan korban tewas sebanyak 735 orang, luka berat 976, dan luka ringan 567. Pada arus mudik Lebaran 2008, jumlah korban tewas lebih banyak yakni 865 orang dari 1.149 kasus kecelakaan lalu lintas. (ant)
DONI
SEJAK Selasa petang aktivitas gunung Marapi mulai normal dibanding hari-hari sebelumnya. Tak ada lagi gempa lokal dan kepulan abu vulkanik dari kawah Marapi diketinggian 2,891 Dpl (Dari permukaan laut.)
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Solok Selatan, Sumatera Barat, AKBP Djoko Trisulo, seperti dilansir antara, Selasa (9/8), mengingatkan para pemudik perlu mewaspadai empat titik jalan yang rawan longsor, kecelakaan, dan macet. “Ada empat titik jalan yang rawan macet, kecelakaan lalu lintas dan longsor di Solok Selatan,” ingat Kapolres. Keempat titik tersebut, yakni jalan rawan longsor terdapat di Bukit Mangis, perbatasan antara Kecamatan Sangir dan Sangir Jujuan. Selain rawan longsor, jalan tersebut banyak yang rusak dan sempit. Untuk rawan macet, lanjut dia, biasanya terjadi di bendungan irigasi Balun Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan Simpang Pasar Padang Aro Kecamatan Sangir. “Pemudik juga perlu mewaspadai jalan Padang Aro -
Aktivitas Marapi Mulai Menurun BUKITTINGGI, HALUAN— Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat mulai menurun pada Selasa sore dibandingkan beberapa hari sebelumnya. ”Aktivitas gunung mulai menurun dengan tidak ada lagi kegempaan,” kata Petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunungapi Marapi Warseno di Bukittinggi, Selasa.
Dia mengatakan, gunung yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanahdatar dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (Mdpl) itu tidak ada mengeluarkan letusan kendati masih mengeluarkan asap putih tebal sekitar pukul 08.00 WIB. “Sejak Senin (8/8) sampai sekarang ini tidak ada lagi letusan serta debu vulkanik, namun pengawasan tetap dilakukan,” katanya.
Ia mangatakan, meski aktivitas gunung sudah mulai menurun, tapi warga dan para pendaki tidak diperbolehkan melakukan pendakian lebih dari tiga kilometer dari puncak. “Warga sekitar gunung diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan karena peningkatan aktivitas gunung tidak bisa ditebak,” ucapnya. Menurut dia, aktivitas gunung yang mulai menurun itu,
statusnya masih ditetapkan waspada pada level II. Peningkatan aktivitas Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam terjadi sejak 3 Agustus 2010 sekitar pukul 09.00 WIB. Gunung itu juga menyemburkan abu vulkanik berbau belerang yang menjangkau sejumlah daerah di Sumbar seperti Agam, Tanahdatar, Pariaman, Padangpariaman, dan Padangpanjang. (ant)
Kerinci, tepatnya di Letter W, karena banyak tikungan dan tanjakan,” katanya. Pada arus Lebaran tahun ini, kata Djoko, Polres Solok Selatan akan mendirikan tiga pos pengamanan Lebaran, yaitu di Balun, Simpang Pasar Padang Aro, dan perbatasan Nagari Lubuk Malako dan Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan. “Pos pengamanan Lebaran yang di perbatasan Solok Selatan dan Kerinci kita geser ke perbatasan Lubuk Malako dan Bidar Alam mengingat tahun kemarin sempat terjadi tawuran warga. Di perbatasan tersebut sulit berkomunikasi karena sinyal seluler tidak ada, “ katanya. Polres Solok Selatan, kata dia, akan menerjunkan 227 personil dalam mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Solok Selatan, Nasrial Nasir, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan empat alat berat dalam pengamanan arus mudik. Keempat alat berat itu akan disiapkan di dua tempat, yakni di Pos Pengaman Lebaran di Balun dan kantor Dinas PU di Padang Aro. “Excavator dan buldozer akan kita siapkan di Balun, sementara wheel loader dan grader akan kita tempatkan di kantor. Untuk buldozer saat ini masih kita sewakan, tapi ketika mendekati Lebaran akan kita tarik,” katanya. (dn/ant)
Banda Sapuluah
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
LINGKAR Jalan Rusak Sambut Pemudik
HARIDMAN
KONDISI jalan negara di depan Pasar Surantih Pessel. PAINAN, HALUAN — Tampaknya, pemudik lebaran di Pesisir Selatan akan disambut jalan buruk. Pasalnya, jalan nasional melintasi Pasar Surantih dan sejumlah tempat lainnya mengalami rusak berat. Lubang besar menganga dan digenangi air menghiasi jalan lintas barat itu. Jalan yang memprihatinkan itu terdapat sekitar 150 meter, mulai dari depan kantor Walinagari Surantih hingga ke pangkal jembatan. “Kerusakan jalan telah berlangsung lama. Awalnya hanya berupa lubang kecil saja, namun akibat tidak ada perbaikan, jalan tersebut mengalami kerusakan hebat,” kata Beo, Wali Nagari Surantiah. Menurutnya, selain itu, kerusakan terjadi dipicu banyaknya kendaraan bertonase tinggi melintasi kawasan ini. Misalnya truk sawit, tanki dan sebagainya. “Kawasan yang mengalami kerusakan oleh masyarakat memang pernah diperbaiki. Misalnya dengan menimbun lubang tersebut, atau dengan menutupnya dengan semen. Namun upaya itu hanya bertahan sementara saja,” katanya. Disebutkannya, kawasan Pasar Surantih hingga kini belum memperoleh perbaikan jalan. Warga yang melintasi kawasan ini diimbau untuk hati-hati, karena sebelumnya tidak sedikit lubang ini makan korban. Pantauan Haluan, titik lain yang mengalami rusak berada di Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Pancung Soal, Tapan dan Lunang Silaut. Sementara itu Kepala Dinas PU Pessel Ichsanusataruddin mengatakan, meski ini bukan wewenang kabupaten, namun informasi soal perbaikan jalan nasional di Pesisir Selatan tetap dikoordinasikan provinsi. “Untuk jalan nasional di Pesisir Selatan, ruas jalan Padang - Painan dan Painan Kambang menjadi fokus perbaikan. Maka dengan sendirinya kawasan Sutra yang mengalami kerusakan juga akan memperoleh perbaikan. Sementara ruas Kambang Lunang Silaut belum,” kata Ichsanusataruddin. Dijelaskannya, kini kegiatan perbaikan fokus di ruas jalan Painan ke Batang Kapas. Titik-titik yang rusak di ruas yang telah ditentukan seluruhnya akan diperbaiki. (h/har)
Pasar Pabukoan Makin Ramai PAINAN, HALUAN — Sejumlah pasar “pabukoan” (pasar yang menjual penganan untuk berbuka puasa, red) di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat semakin ramai dikunjungi warga yang hendak membeli makanan untuk berbuka puasa. “Sejak hari pertama puasa pengunjung memang sudah banyak, tapi hari ini lebih ramai dibanding hari-hari sebelumnya,” ujar Dewi (30) seorang pedagang “pabukoan” di Terminal Oplet Painan, Minggu. Pasar “pabukoan” di ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan itu beroperasi pukul 14.30 hingga 17.30 WIB. “Hari ini rata-rata pedagang tutup lebih awal karena dagangannya habis dibeli pengunjung,” ujar Dewi. Antusiasme pengunjung tidak hanya tampak di pasar “pabukoan” di Terminal Oplet Painan, melainkan juga di sejumlah pasar lain yang juga menyediakan penganan atau masakan untuk berbuka puasa. Pedagang lainnya Surti menyakini pasar “pabukoan” tetap akan ramai dikunjungi warga hingga menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah nanti. “Pengunjung akan selalu ramai dan bahkan akan bertambah ramai menjelang mendekati Lebaran,” katanya. Baik Dewi maupun Surti bahkan berencana menambah jumlah penganan dan masakan yang mereka jual agar tetap dapat melayani konsumen yang diperkirakan akan semakin ramai. Sementara menurut Imel (36) pedagang “pabukoan” di Jalan Thamrin Painan mengatakan, jenis penganan yang disukai pengunjung adalah “lapek” (lepat), ondeonde, bakwan, dan risoles, serta kolak dan juga cendol. “Penganan yang menggunakan bahan pemanis paling diminati,” katanya. Selain itu, jelasnya, sebagian pengunjung pasar “pabukoan” juga mencari lauk pauk untuk makan pada saat berbuka puasa maupun sahur. Karena itu, di pasar-pasar sejenis juga tersedia berbagai jenis masakan khas seperti “sambalado ikan teri” (ikan teri goreng pakai cabai), “dendeng balado”, “kalio jariang” (gulai jengkol), “kalio ayam” (gulai ayam), rendang daging dan rendang ayam, serta berbagai jenis masakan lainnya. (ant)
PESISIR SELATAN
21
Koto Ranah Butuh Enam Unit Irigasi
PAINAN, HALUAN — Nagari Koto Ranah, Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan pembangunan sarana irigasi sebanyak enam unit. Irigasi itu tersebar di seluruh kampung yang ada di nagari.
Enam sarana irigasi yang perlu dibangun permanen itu adalah irigasi Lubuk Nipis di Bayang Janieh, irigasi Mudiak Kampuang di Bayang Janieh, irigasi Sawah Tangah dan Banda Lamagek di Ranah Bayang, irigasi Banda Gadang dan irigasi Banda Muaro Busuak dengan luas sawah yang diairi sekitar 100 hektare. Wali Nagari Koto Ranah Asrizal mengatakan, irigasi tersebut hingga saat ini belum tersentuh pembangunan. Kondisi irigasi di sini masih sama bentuk fisiknya sejak dahulu hingga sekarang. “Sebagai urat nadi perekonomian warga, dengan kondisi irigasi yang sangat tradisional, tentu tidak akan memberikan hasil yang maksimal bagi pertanian, termasuk dalam pengelolaan,” kata Asrizal. Dicontohkannya, irigasi Lubuak Nipis dan irigasi Mudiak Kampuang di Bayang Janieh, menjadi andalan utama masyarakat untuk memasok air sawah petani. Namun, karena kondisinya ala kadarnya, irigasi tersebut tidak bisa memasok air secara maksimal. “Kepala irigasinya dibuat sangat sederhana, yakni dengan menumpuk atau menyusun batu di bagian hulu. Cara seperti ini, kadang tidak efektif mengungkung air. Selain itu cara seperti ini juga rawan runtuh, misalnya bila air membesar,” kata Asrizal. Disebutkannya, belum lagi
jika dilihat saluran irigasinya, di mana saluran irigasi terdiri dari pematang. Terkadang pematang seperti itu juga sering runtuh, kemudian dengan saluran irigasi seperti itu, air sering merembes ke mana-mana. “Air yang sampai ke sawah petani volumenya sangat kecil. Volume kecil inilah yang dibagi
bagi oleh masyarakat petani,” ungkap Asrizal menjelaskan. Sementara itu, Puso (35), petani di Bayang Janieh Nagari Koto Ranah menyebutkan, kondisi irigasi yang sangat sederhana seperti itu memang menyulitkan para petani dalam melaksanakan cocok tanam. “Biasanya bila musim tanam
tiba, maka kami harus antre menunggu giliran untuk bisa mengairi air sawah. Antrean ini bisa diperkecil dengan memperbaiki atau meningkatkan bangunan irigasi,” kata Puso. Meningkat Periode 2005-2010 lalu di Pessel terjadi peningkatan luas lahan persawan serta luas irigasi semi
teknis. Namun di sisi lain, terjadi penurunan persentase luas yang beririgasi semiteknis, dari 42 persen menjadi hanya 40 persen. “Meski demikian telah terjadi peningkatan jangkauan jaringan irigasi semiteknis dari 10 ribu hektare menjadi 12 ribu hektare lebih,” kata Kadis Pertanian Pessel Afrizon Nazar. (h/har)
HARIDMAN
IRIGASI — Kondisi salah satu saluran irigasi di Koto Ranah setelah mendapat pendanaan dari pemerintah. Di daerah ini masih ada enam irigasi lagi yang kondisinya memprihatinkan.
Sulaman Bayang dan Batik Tanah Liek Dapat Sertifikat PAINAN, HALUAN — Dua hasil kerajinan rumah tangga asal Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sulaman bayang dan batik tanah liek mendapatkan sertifikat hak cipta dan paten dari Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum HAM) RI. “Ya, dua sertifikat itu sudah kita terima dari Kemenkum HAM. Senin, (8/8) sertifikat itu kita serahkan kepada Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Pesisir SelatanWartawati
Nasrul,” kata Bupati Pessel Nasrul Abit, di Painan, Senin. Kedua hasil kerajinan asal Pesisir Selatan itu masing-masing, batik Tanah Liek mendapatkan hak Cipta Ekspresi Folklor dan hak paten atau sertifikat paten sulaman aplikasi timbul dan sulaman bayangan. Menurut Nasrul, dua hasil kerajinan tangan ibu rumahtangga Pesisir Selatan itu, sejak dulunya sudah dikenal banyak orang di Indonesia bahkan mancanegara. Wartawati Nasrul mengatakan,
sulaman asal Pesisir Selatan tersebut disebut sulaman bayangan. Proses sulaman yang menghasilkan kebaya-kebaya cantik itu dikerjakan dengan tangan oleh para ibu rumahtangga. “Sebelumnya, motif-motif dilukis menggunakan kertas karbon. Lalu, sulaman itu disebut dengan sulaman bayangan, karena jahitan ada di bagian belakang kain, sehingga bayangannya tampak dari luar,” kata Wartawati. Sulaman bayangan hasil kerajinan tradisional asli Pesisir Selatan,
memiliki bentuk dan khas tersendiri, maka jarang ditemukan di tempat lain. Dengan khas itulah kerajinan tradisional asli Pesisir Selatan tersebut disukai banyak konsumen di Indonesia bahkan mancanegara. Peminat kerajinan tangan para ibu rumahtangga Pesisir Selatan ini lebih banyak dari mancanegara daripada lokal. Di mancanegara sulaman bayangan diminati Negara Malaysia, Singapura, Turki dan beberapa Negara Islam lainnya. Permintaan
terbanyak yakni Malaysia, Singapore disusul negara lainnya. Di Pesisir Selatan, kerajinan sulam bayangan ini berasal dari daerah Barung-Barung Belantai dan beberapa daerah lainnya di kabupaten itu. Karena keunikannya, sulaman ini mendapat gelar juara pertama se-Asean pada tahun 2009. Sementara, batik Tanah Liek di kabupaten itu terdapat 11 motif yakni dengan memakai potensi yang dimilikinya, seperti potensi kelautan, maka motif yang dibuat bunga laut. (ant)
Teknologi Dukung Produktivitas Pertanian Pembatasan Tonase Picu Kenaikan Harga Sembako
PAINAN, HALUAN — Untuk peningkatan produktivitas pertanian di Pesisir Selatan, pemerintah menyusun strategi dengan memberikan dukungan teknologi pertanian kepada para petani. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pesisir Selatan Afrizon Nazar di Air Haji saat melaksanakan safari Ramadan menyebutkan, perekonomian Pesisir Selatan punya potensi untuk
berkembang lewat dukungan peningkatan produktivitas pertanian. “Sumbangan petanian untuk pertumbuhan ekonomi bisa ditingkatkan lagi dari sebelumnya, namun syaratnya ada upaya serius dari petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian itu sendiri,” katanya. Dikatakannya, pemerintah melalui kelompok tani telah melakukan sosialisasi terkait peningkatan produktivitas sembari mendistribusikan alat pertanian
haridman
PETANI Pessel sedang mengoperasikan hand traktor kelompok tani. Dukungan teknologi akan mendorong produktivitas pertanian Pesisir Selatan
berteknologi baik kepada kelompok tani untuk menjamin ketersediaan alat pengolah lahan. Disebutkannya, dengan demikian tanaman pangan daerah ini juga berpotensi dijadikan unggulan penyumbang pertumbuhan ekonomi. “Apabila seluruh potensi pertanian di daerah dapat dimanfaatkan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, kelestarian hutan dan laut, skenario optimis peningkatan produktivitas pertanian bisa dicapai,” kata Afrizon lagi. Namun menurutnya, perlu disadari bahwa tantangan untuk mewujudkan terlaksananya skenario besar itu sangat besar pula. Misalnya terbatasnya lahan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, banjir yanga terjadi hampir setiap tahun akibat curah hujan yang tidak bisa lagi ditampung hutan negara. “Kemudian, produktivitas pertanian yang ingin dicapai juga berhadapan dengan rendahnya daya saing produk di pasaran yang dipicu rendahnya produktiviyas tenaga kerja dan relatif tingginya ongkos transpor,” katanya lagi. (h/har)
PAINAN, HALUAN — Pembatasan tonase ternyata menimbulkan dampak terhadap kenaikan harga kebutuhan di Pesisir Selatan. Semenjak diberlakukannya pembatasan tonase kendaran, kini sejumlah bahan pangan yang dipasok dari luar daerah merangkak naik di Pesisir Selatan. “Misalnya harga telur, tepung, gula, minyak goreng yang semuanya dipasok dari luar daerah, akhir-akhir ini cenderung naik. Kenaikan memang dipicu banyak faktor, tapi sangat berkaitan dengan keterbatasan barang yang diangkut,” kata Monang, pedagang kebutuhan bahan pokok di Painan, Senin (8/8), menjelaskan kenaikan harga. Disebutkannya, dengan terbatasnya barang yang diangkut dengan kendaraan mengakibatkan keuntungan yang diperoleh pedagang semakin tipis, sementara dengan tonase yang terbatas biaya yang dikeluarkan untuk mobilisasi sama saja dengan
sebelum adanya pembatasan tonase. Itulah hubungan langsung antara kenaikan harga dengan pembatasan pengangutan barang. “Akibat biaya yang dikeluarkan sama sementara barang yang diangkut sedikit, mau tidak mau pedagang akan menaikkan harga kebutuhan yang diangkut tersebut. Inilah salah satu dampak yang muncul dari pembatasan tonase tersebut. Hingga kini pedagang tidak mempunyai pilihan lain selain melakukan upaya kenaikan harga itu,” ungkap Monang. Menurut prediksinya, kenaikan harga bahan pokok yang diangkut dari luar daerah akan terus mengalami kenaikan harga di Pesisir Selatan. Hal itu berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat menghadapi lebaran, sementara ketersediaan barang yang diangkut sangat terbatas. Tapi menurutnya tidak akan terjadi kenaikan harga besarbesaran. (h/har)
Pesisir Selatan Bertekad Menjadi Kabupaten Pertanian PAINAN, HALUAN — Dengan berbekal geomorfologi yang baik, Pesisir Selatan sedang berupaya menampatkan diri sebagai kabupaten pertanian maju. Hal ini didukung oleh sumber daya air yang mengalir dari wilayah hutan dan dapat dimanfaatkan untuk irigasi dan dan kebutuhan lainnya. “Dengan berbekal kondisi geomorfologi dan lingkungan hidup saat ini, Kabupaten Pesisir Selatan sedang berupaya menempatkan posisi sebagai kabupaten
dengan pertanian yang maju,” kata Bupati Pessel Nasrul Abit saat melakukan safari Ramadan di Lunang Silaut pekan lalu. Disebutkannya, dimensi pertanian yang ingin dimajukan itu sangat luas, misalnya tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan laut dan lain-lain. Semua itu menurut Nasrul Abit secara meyakinkan, beberapa tahun terakhir telah menunjukkan peran sangat berarti bagi pertumbuhan ekonomi.
“Tanaman pangan Pesisir Selatan beberapa tahun terakhir berada pada posisi surplus dengan peningkatan produksi sangat signifikan. Selanjutnya perkebunan, perkebunan rakyat bertumbuh sangat besar selama sepuluh tahun terakhir, misalnya sawit, gambir, karet dan kakao dengan luas mencapai 50 ribu hektare,” kata Nasrul Abit. Disebutkannya, di bidang perikanan potensi lestari ikan Pesisir Selatan mencapai 100 ribu
ton per tahun, namun baru tergarap sekitar 25 ribu ton saja. Selanjutnya ikan budi daya dan ikan air tawar sedang menunjukkan grafik pertumbuhan yang sangat baik. “Pesisir Selatan mengembangkan ikan budi daya seluas 180 hektare dan tersebar di berbagai kecamatan. Di sejumlah tempat telah muncul pula usaha baru keramba apung. Ini menandakan telah terjadi geliat perikanan ikan budi daya di kabupaten ini.
Target daerah ini, pada tahun 2014, produksi ikan budi daya sekitar 1 juta ton” kata Nasrul Abit lagi. Sementara itu, tantangan yang dihadapi Pesisir Selatan dalam menempatkan diri sebagai kabupaten yang maju pertaniannya adalah, terjadinya penurunan kualitas hutan dan kualitas air laut. Penurunan kualitas hutan misalnya terjadi banjir, longsor. (h/har)
22 B U K I T T I N G G I & A G A M
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
PENINGKATAN EKONOMI PEDESAAN
Agam Dapat Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja
AGAM, HALUAN — Tahun 2011, Kabupaten Agam memperoleh tiga paket Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, melalui kegiatan padat karya. Hal itu diungkapkan Kadis Sosial dan Tenaga Kerja (Sosnaker) Kabupaten Agam, melalui Sekretaris Dinsosnaker, Drs. Agus M. Subur, didampingi Kabid Ketenagakerjaan, Asni, di ruang kerjanya, Selasa (9/
8). Program dimaksud bertujuan untuk meningkatkan ekonomi pedesaan. Dua paket diantaranya merupakan paket usaha produktif. Paket I dialokasikan di Jorong Pauah, Nagari Kamang Magek, Kecamatan Kamang Magek. Kegiatannya adalah pemeliharaan ikan di kolam, pada 4 kelompok penerima dana. Paket II, sedang dalam persiapan pelaksanaan. Survey
LINGKAR
lokasi calon kegiatan program pada calon lokasi di Kecamatan Palembayan sudah dilakukan. Rabu (10/8) dilakukan survey pada calon lokasi program di Kecamatan Tajung Mutiara. Di Palembayan, direncanakan usaha budidaya ikan lele. Sedangkan di Kecamatan Tanjung Mutiara adalah pertanian semangka. Survey meliputi kelayakan usaha
begitu juga dana batuan yang berasal dari dana APBN," ujar Agus. Kepada anggota kelompok diharapkan juga membudidayakan usaha seperti yang dilakukan kelompok, di lahan pekarangan mereka. Karena pada prinsipnya usaha kelompok adalah sebagai percontohan di kecamatan lokasi program. Paket III adalah kegiatan padat karya infrastruktur untuk
peningkatan ekonomi pedesaan. Sudah masuk usulan dari Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, dan Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Usulan tersebut akan disurvey pada triwulan IV 2011. "Pelaksanaan program paket II akan dilaksanakan usai lebaran, dan paket III setelah tuntas pelaksanaan paket II," ujar Agus pula. (h/msm)
NAGARI BERPRESTASI
Indra Catri Optimis Simarasok Masuk 3 Besar
Pengunjung Warnet Makin Ramai AGAM, HALUAN — Di bulan Ramadan ini, para pelajar dan remaja di ibu kota Kabupaten Agam lebih suka mengunjungi warnet pada siang dan sore hari sebagai kegiatan “mamatang-matangkan hari” menjelang berbuka puasa. Seperti yang terlihat di Lubuk Basung siang kemarin seusai jam pelajaran sekolah, segerombolan siswi tingkat SMA menyerbu sebuah warnet. Katanya mereka ke warnet untuk mendapatkan hiburan dan mencari bahan pelajaran. “Dari pada tidur di rumah dan tidak ada kerjaan, kan lebih baik online di warnet , main facebook, twitter atau mencari bahan pelajaran,” kata salah seorang siswi yang mengaku bernama Eva. Ia mengaku ke warnet hanya pada siang hari. Kalau malam pergi Tarawih dan tadarus ke masjid atau ke surau, sesuai perintah guru di sekolah. Sementara salah seorang penjaga warnet di ibu kota Kabupaten Agam bernama Doni mengatakan, sejak hari pertama Ramadan sampai sekarang, pengunjung warnet memang berjubel. Terutama pada siang dan sore hari setelah siswa pulang sekolah. “Selama Ramadan jam buka diatur. Warnet buka mulai jam 08.00 WIB sampai dengan jam 18.00 WIB. Dan malamnya jam 21.00 WIB sampai jam 24.00 WIB. Tapi pengunjung tetap ramai dari hari biasanya. Dua kali lipatlah ramainya,” tutur Doni. Untuk mencegah pengunjung membuka situs terlarang, warnet membuat sekat pembatas rendah sehingga mudah terpantau oleh penjaga. Selain itu, pihak warnet juga telah mencekal situs porno dan situs-situs terlarang lainnya. (h/ks)
AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah optimis Nagari Simarasok, Kecamatan Baso lolos menjadi tiga besar nagari/desa terbaik tingkat nasional tahun 2011, setelah sebelumnya lolos menjadi 6 besar dalam lomba desa terbaik se Indonesia.
KASRA SCORPI
PRESENTASI — Bupati Agam Indra Catri mengadakan pertemuan di ruang kerjanya dengan Wali Nagari Simarasok (2 dari kiri) yang akan memprensentasikan kondisi nagarinya di hadapan dewan juri Lomba Nagari/Desa Terbaik Nasional 2011 di Jakarta, Rabu (10/8).
SAFARI RAMADAN GUBERNUR KE BUKITTINGGI
Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat BUKITTINGGI, HALUAN — Saat ini banyak program pembangunan yang akan, sedang dan telah dilakukan. Semuanya itu dilakukan dalam upaya mensejahterakan kehidupan masyarakat. Kesemua itu tidak akan berarti apa-apa jika masyarakat tidak ikut serta dan tidak meresponnya dengan baik. Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam acara kunjungan Tim Safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat di Masjid Nurul Al Furqan Guguk Bulek Bukittinggi, Senin malam (8/7). Hadir dalam acara tersebut Walikota Ismet Amzis, Kadis Prasjal & Tarkim Ir. Suprapto, MSi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Drs. Darwas, Kadinas Pertanian Ir. Djony, Kabiro Bina Sosial, Abdul Gafar, SE,MM dan beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi. Irwan Prayitno menambahkan, ia pernah mendengar cerita seorang teman dari Jepang, yang menyebut orang Indonesia suka santai. Hal itu terlihat dari cara jalan mereka. Jika kemudian ditemukan angka kemiskinan yang tinggi, tentu suatu hal yang wajar, karena pola sikap masyarakat itu sendiri yang tidak mau bekerja keras dan suka santai. "Jadi jangan disalahkan, siapa-
dan ketersediaan tenaga kerja. Sasaran program adalah para pengangguran dan setengah menganggur. Kegiatan dimaksud melibatkan 80 tenaga kerja, ditambah dengan 4 ketua kelompok dan 4 tukang. Mereka akan dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok diketuai seorang ketua kelompok, dan satu orang tenaga tukang. "Hasil kegiatan usaha kelompok abadi di kelompok,
siapa jika di negeri yang kaya sumber daya alam, lahan dan tanah yang subur, masih ada masyarakat yang miskin. Jika kita mau berbuat sungguh-sungguh dan serius, kemiskinan itu dapat kita tekan. Janji Allah tentang kesejahteraan tentu akan terwujud, dengan rasa iman kita masing-masing," ujar Irwan Prayitno. "Karena itu, untuk kebangkitan kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini, mari kita bersama-sama bekerja. Sebagai PNS, jadilah aparat yang profesional. Untuk pedagang, jadilah pedagang yang hebat. Bagi petani, jadilah petani yang bersungguh-sungguh dan kreatif. Allah SWT menyatakan : Siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapat ..," tambah Irwan Prayitno pula. Sementara penceramah Prof. DR. Duski Samad dalam kesempatan tersebut menyampaikan, ada lima bahan dasar / aspek kehidupan Islam. Pertama Hibzubdin, menjamin keberlangsungan (kewarisan) keyakinan beragama Islam. Kedua Hibzunafm menjaga stabilitas kemanusiaan dan penghargaan terhadap nyawa manusia. Ketiga Hibzul Akli, menjamin kelangsungan kemajuan dengan kunci waktu dan disiplin. Ke empat Hibzunnasar, menjamin kesucian keturunan atau keluarga. Kelima
Hibzulmet, menjamin kepemilikan, hak dan kewajiban (menjamin usaha). Ada empat unsur dalam kelangsungan usaha/berdagang. Pertama unsur beralih harta atau barang suka sama suka. Kedua unsur tolong menolong. Ketiga unsur barang atau produknya jelas, tidak kabur, terbuka dan terukur. Unsur keempat adalah barang yang halal. 90 persen keuntungan usaha itu menurut Islam ada dalam usaha perdagangan. Oleh karena itu, berbuatlah dengan sungguhsungguh, serta bertawaqal kepada Allah SWT. Semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung, ajaknya. Walikota Ismet Amzis dalam kesempatan tersebut juga mengajak masyarakat Bukittinggi, selalu menjaga keamanan dan stabilitas lingkungan di tempat masing-masing. "Jalani ibadah puasa dengan baik dan benar. Mudah-mudah dalam ujian yang diberikan Allah SWT dalam bulan puasa ini akan mampu memberi kita makin banyak pahala, dengan ketabahan, sabar, iklas, tawaqal, serta mau berbuat kebaikan," himbaunya. Dalam kesempatan tersebut Gubernur berkenan menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp9 juta, plus 20 Alquran dan 7 tafsir atau terjemahan. (h/srz)
HUMAS
GUBERNUR Irwan Prayitno menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Al Furqan Guguk Bulek Bukittinggi, Senin (8/7) malam.
Tim Ramadan Palembayan Turun ke Jorong Terpencil
AGAM, HALUAN — Sebanyak empat Tim Safari Ramadan (TSR) Kecamatan Palembayan akan mengunjungi empat masjid di jorong terpencil yang hanya dapat dikunjungi dengan berjalan kaki dan sepeda motor. Kunjungan akan dilakukan secara serentak, Jumat (19/ 8) mendatang. Tim I yang dipimpin Camat Palembayan Nazwar dengan mubaligh Kepala KUA Syofyan Tsauri dan 12 anggota lainnya, mengunjungi Masjid Nurul Iman Sikabau, Jorong Kayu Pasak Selatan, Nagari Salareh Aia. Tim II pimpinan Kapolsek Palembayan AKP Amrizal berkunjung ke Masjid Al-Wusta Alahan Anggang, Jorong Gumarang II, Nagari III Koto Silungkang. Dalam tim ini ikut mubaligh Tariq bin Nuh dan 12 anggota. Sementara Tim III di bawah pimpinan Koramil Palembayan Kapten Dodi Fakhrudin dengan mubaligh Edrinovi mengunjungi Masjid Baiturrahmah, Jorong Data Kaciak, Nagari Baringin. Jorong terpencil yang jalannya sangat sulit yaitu Paraman, Nagari III Koto Sipinang akan dikunjungi Tim IV dipimpin Sekcam Palembayan Iskandar Wahidin bersama mubaligh Panserman Dt Nankodoh. Menurut Camat Palembayan Nazwar, dipilihnya jorong terpencil oleh tim Ramadan untuk melihat dari dekat bagaimana kehidupan masyarakat di tempat itu. Sementara Tim Ramadan Kabupaten Agam mengunjungi dua masjid di Palembayan yaitu Masjid Babussalam di Jorong Bateh Tinggi, Nagari Ampek Koto yang dikunjungi Tim XV pimpinan Asisten Pemerintah dan Kesra Jumat (5/8). Kemudian Tim VI yang dipimpin Kajari Lubuk Basung mengunjungi Masjid Ruhamah, Jorong Muaro Palintangan, Nagari Sungai Pua, Jumat (12/8). Pada setiap masjid yang dikunjungi, tim Ramadan kabupaten akan memberikan sumbangan pembangunan sebesar Rp2 juta. (h/ks)
Optimisme itu disampaikan Indra Catri kepada Wali Nagari Simarasok Muslim Dt Payuang Diaceh di ruang kerjanya, Senin (8/8). Dalam pertemuan yang juga dihadiri sejumlah pejabat Kabupaten Agam itu, Indra Catri mengatakan, pada penilaian pertama di tingkat nasional yang diikuti 30 peserta, Nagari Simarasok terpilih sebagai 9 besar. Belakangan Simarasok berhasil lolos menjadi 6 besar. Sekarang nagari tersebut diharapkan berhasil merebut posisi tiga besar. Keunggulan Nagari Simarasok yang diusung dalam lomba kali ini adalah kemajuan pertanian dan peternakan yang pesat dan dirasakan oleh masyarakatnya. Kelompok taninya juga telah mampu menguasai teknologi bio gas, menggunakan bahan bakar kotoran sapi untuk menyalakan listrik 800 wat dan dapat digunakan untuk memasak. Selain itu, 5 orang warganya juga bertitel doktor dan menjadi penasehat di nagari tersebut. Simarasok juga telah memiliki foto satelit tiga dimensi yang berfungsi untuk menyusun profil wilayah nagari secara detail. Wali Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Muslim Dt. Payuang Diaceh, bersama Sekretaris LPMN Simarasok Heky Harianto, Ketua TP PKK Roswati, Selasa (9/ 8) berangkat ke Jakarta, untuk mempresentasikan kondisi nagarinya di hadapan dewan juri Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Nasional 2011. Rombongan dari Nagari Simarasok didampingi Tim Kabupaten Agam dan Tim Kecamatan Baso. Tim Kabupaten dipimpin Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam Drs. H. Edi Busti, M. Si dan Kabid Kelembagaan BPMPN Agam Eliswen, SH. Sementara tim kecamatan terdiri dari Camat Baso I. Putu Venda dan Ketua TP. PKK Baso, Nina Fitri. Wali Nagari Simarasok bersama Ketua TP. PKK Nagari, dan Sekretaris LPMN akan memaparkan kemajuan dan keunggulan yang dimiliki nagari di depan Tim Penilai Tingkat Nasional, Rabu (10/8) dan Kamis (1/8) di ruang rapat Ditjen PMD lantai II, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta. “Paparan wali nagari, Ketua TP PKK dan LPMN meliputi gambaran umum, program pemberdayaan masyarakat, keunggulan/inovasi yang telah dilakukan, program pembinaan pasca lomba, hambatan dan tantangan yang dihadapi nagari ke depan, serta kelemahan yang dimiliki,” ujar Edi Busti. Menurut Edi Busti, Simarasok yang berhasil masuk 6 besar Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Nasional 2011, terdiri dari 4 jorong, yaitu Jorong Sungai Angek, Simarasok, Koto Tuo dan Jorong Kampeh. Keempat jorong tersebut mempunyai program unggulan. Salah satunya adalah program keluarga sakinah. Untuk meraih prestasi terbaik nasional, Simarasok akan berhadapan dengan 5 desa lainnya yakni Desa Girimarto (Jawa Tengah), Desa Kutuh (Bali), Desa Marga Cinta (Sulawesi Utara), Desa Ponjong (D.I. Yogyakarta) dan Desa Tanjung Padang (Sulawesi Tengah). Peraih tiga besar nasional akan menerima hadiah di Istana Negara dari Presiden RI pada tanggal 17 Agustus 2011 mendatang. Melihat kinerja aparat Nagari Simarasok, Edi Busti juga mengaku optimis, kalau nagari itu akan mampu mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional, menyusul keberhasilan Nagari Sungai Pua. (h/ks/msm)
Bukittinggi Tingkatkan Pengawasan 10 Penyakit BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, meningkatkan pengawasan terhadap sepuluh penyakit di tahun 2011. Kesepuluh penyakit itu diantaranya, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), gastritis, common cold, hipertensi, penyakit alergi, infeksi, chepalgia, pelupa dan jaringan periapikal, tonsilitis dan penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas. "Dari sepuluh penyakit itu, yang paling banyak diderita warga Bukittinggi adalah ISPA," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Syofia Dasmauli. Data tahun 2010, katanya, presentasi penyakit ISPA di Bukittinggi mencapai 31.066 persen, lalu disusul
gastritis 9.519 persen, common cold 8.933 persen, hipertensi 8.027 persen, penyakit alergi 5.693 persen. Sedangkan infeksi, sebut dia, hanya 3.547 persen, chepalgia 3.117 persen, pelupa dan jaringan periapikal 3.089 persen, tonsilitis 2.012 persen dan penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas sebanyak 2.141 persen. "Dari data 2010 itu, Dinkes merancang 15 program penanggulangan di tahun 2011 yang akan dilaksanakan di tujuh Puskesmas, 15 Pustu dan 24 Puskeskel yang ada di Bukittingi," kata dia. Ke-15 program itu, diantaranya meningkatkan upaya kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan dasar masyarakat dan pengawasan obat dan program promosi ke-
sehatan masyarakat serta lainnya yang berhubungan penyakit menular dan wabah. Kepala Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad drg Afnelita, mengatakan pasien ISPA yang paling banyak berobat di pusat kesehatan yang ia pimpin. "ISPA menonjol dibandingkan penyakit lain akibat pengaruh cuaca serta pasca kabut asap di daerah Pekanbaru dimana dampaknya sampai ke Bukittinggi," katanya. Ia mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan pola hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan. Pada Ramadan ini masyarakat juga perlu mengatur menu makanan agar terhindar dari penyakit. (h/ant)
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
LINGKAR TSR III Dengarkan Keluhan Warga PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Kelurahan Padang Tiakar Mudiak (PTM), Kecamatan Payakumbuh Timur, Ali Amran, mengeluhkan aspal jalan lingkar di PTM yang sudah mulai terkelupas di beberapa titik. Jika tidak segera ditanggulangi, kondisinya dikhawatirkan akan semakin rusak. Jalan tersebut sudah diusulkan dalam tiga kali Musrenbang. Namun sampai kini belum terlihat tandatanda bakal diperbaiki. Selain itu, warga setempat juga meminta pembenahan drainase untuk kelancaran aliran air yang mengalir sampai ke Batang Sikali. “Jika tidak, sejumlah rumah warga yang berada di pinggir drainase, ketika hujan lebat turun akan digenangi air,” keluh Ali Amran kepada Tim Safari Ramadan (TSR) III Pemerintah Kota Payakumbuh, yang dipimpin Ketua DPRD Wilman Singkuan, di Masjid Darul Wustha, Senin (8/8). Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat PTM, Asnir Rinan juga menyampaikan pertanyaan status beberapa universitas yang sudah berdiri di Payakumbuh seperti STTP, Akbid dan STAIDA. “Universitas sudah banyak, tetapi akreditasinya bagaimana? Masalahnya lulusan universitas tersebut merasa sulit ketika mencari pekerjaan, “jelasnya. Menanggapi semua persoalan tersebut, Ketua DPRD berjanji akan menindaklanjutinya dengan menyampaikan kepada SKPD terkait. Hadir pada kesempatan tersebut Syahrial (Kepala Inspektorat), Bakhtaruddin (Kabag Humas DPRD), Alitismal (Diperta), Wirman (Bagian Kesra) dan Bode Arman, (Bagian Hukum). (h/zkf)
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23 Warga Padang Tinggi Dambakan Aspal Jalan Lingkar
PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembangunan di Kota Payakumbuh terkesan belum merata. Buktinya Kelurahan Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat, tidak kebagian kue pembangunan tahun anggaran 2011 ini. Sehingga ada kesan di masyarakat, pembangunan di kelurahan itu sepertinya menjadi anak tiri. Wakil Ketua LPM Padang
Tinggi, Taufik, kepada Haluan menyebutkan, selain tidak dapat kue pembangunan tahun ini, pemko juga belum merealisasikan permintaan warga soal perbaikan jalan lingkar dengan aspal antara Padang Tinggi-Piliang, sepanjang hampir 500 meter. Jalan tersebut setiap tahun diusulkan dalam Musrenbang, namun belum dapat perhatian.
Menurut dia, pemerintah kota diharapkan dapat meralisasikan perbaikan jalan tersebut yang diperkirakan tidak sampai memberatkan keuangan pemko. Pasalnya, sudah sejak 10 tahun lalu warga Padang Tinggi berharap dapat jalan lingkar dengan aspal. Kondisi terkini jalan tersebut hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua.
Akibatnya, setiap hari hujan jalan menjadi becek, sehingga aktifitas masyarakat terkendala. “Padahal setiap adanya kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) dan dalam Musrenbang, jalan lingkar selalu diusulkan masyarakat. Kenyataannya belum terealisasi sampai saat ini,“ ujar Taufik menambahkan. Sebelumnya warga Kelurahan
Payakumbuh dan Limapuluh Kota Dapat Dana PNPM Rp11,91 Miliar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dua daerah di Luhak Limopuluh, masing Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota mendapat kucuran dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dengan jumlah total sekitar Rp11,91 miliar.
Anak Nagari Air Tabit Sulit Masuk SMAN 2 PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembangunan infrastruktur di Kelurahan Bodi, Kecamatan Payakumbuh Timur, sudah cukup memadai. Prasarana jalan dan jembatan, saluran irigasi, drainase, penerangan jalan umum, sampai ke prasarana peribadatan cukup tersedia. Tinggal lagi meningkatkan kualitas SDM warga sehingga beriman dan bertaqwa. “Kami ingin anak-anak di Bodi punya SDM yang tinggi, tapi untuk masuk ke SMAN 2 Payakumbuh, sangatlah sulit.” Aspirasi masyarakat Bodi itu disampaikan Syafruddin Marcan, pengurus Masjid Nurul Yakin, Kelurahan Bodi yang juga tokoh masyarakat setempat, kepada Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain yang memimpin Tim Safari Ramadhan (TSR) Kelompok I, Senin (8/8) malam. Dalam rombongan ini, turut serta Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma, Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Bustari, Kadisdik Edvianus, Kabid Bina Marga Zul Arman, ST. Tim juga membawa bantuan buat masjid sebesar Rp5 juta. Menurut Syafruddin, kuota anak nagari Air Tabit diterima di SMAN 2 Payakumbuh sedikit sekali. “Bagaimana akan meningkatkan SDM, jika jumlah yang diterima terbatas,” katanya. Di bagian lain, Syafruddin juga mengeluhkan uang bangku yang tinggi di SMAN 2, mencapai Rp1.250.000. Terhadap persoalan sekolah itu, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Edvianus yang diminta Walikota Josrizal Zain, mengemukakan, anak nagari Air Tabit tetap menjadi perhatian untuk diterima di SMAN 2 dan SMAN 1 Payakumbuh. Tapi, sesuai aturan main yang berlaku, penerimaan dilakukan berdasarkan hasil UN di SMP. Karena, kedua sekolah tersebut, sudah disepakati bersama sebagai sekolah unggul. Solusinya, ucap Edvianus, diperlukan peran serta orang tua, agar lebih ketat melakukan pengawasan terhadap puteraputerinya. , saat masih menekuni pendidikan di SMP. Jangan membiarkan anak banyak bermain atau main game di internet. Rutin belajar di rumah, di bawah pengawasan orang tua, hasilnya akan lebih positif, ketimbang banyak keluyuran di luar rumah, tegas Edvianus. (h/smt)
Tim 7 Razia Penjual Petasan PAYAKUMBUH, HALUAN — Selama dua hari terakhir, Senin (8/8) dan Selasa (9/8), Tim 7 Payakumbuh di bawah pimpinan Kasat Pol PP Fauzi Firdaus, S.Pd melancarkan razia ke beberapa titik penjualan petasan di pusat pertokoan Payakumbuh. Hasilnya, puluhan pak petasan siap jual berhasil disita petugas dari sejumlah pedagang. Sebelum razia dilancarkan, Pemko Payakumbuh sudah mengeluarkan surat edaran pelarangan menjual dan membunyikan petasan di kota ini. Tapi, sejak awal Ramadan sejumlah pedagang masih menjual petasan secara sembunyisembunyi. Sementara itu, laporan masyarakat terus mengalir ke pemko meminta agar pemko menindak para penjual petasan itu. Responsif dengan laporan masyarakat dan perintah langsung pasangan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri, akhirnya Tim 7, yang merupakan gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri berhasil menyita puluhan petasan yang dijual sejumlah pedagang. Puluhan petasan tersebut, sekarang dimankan di Sekretariat Satpol PP Payakumbuh. Razia petasan itu, sebut Fauzi Firdaus didampingi Kasi Ops. Mise, SE, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (9/8), akan dilancarkan terus menerus, secara mendadak. “Razia petasan ini tidak bisa dijadwalkan, dilakukan mendadak, sehingga tak diketahui pedagang bersangkutan. Sedangkan barang bukti petasan itu, nantinya akan dimusnahkan, tambah Fauzi. (h/smt)
Piliang, Yuslinar juga menyampaikan keluhan yang sama. Kali ini kepada rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) V Pemko Payakumbuh, dipimpin Kapolresta Payakumbuh, AKBP S Erlangga yang berkunjung ke Masjid Al-Mukorrahmah Kelurahan Piliang, Kamis pekan lalu. Warga setempat mengeluhkan lambannya realisasi pembangunan jalan lingkar tersebut. (h/zkf)
ILHAM YUSARDI
DANA PNPM — Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo dan Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, secara simbolis menerima dana PNPM Mandiri dari Menkokesra Agung Laksono.
PEMBANGUNAN KANTOR BALAIKOTA
Pagu Dana Membengkak jadi Rp27.4 M Lebih
PAYAKUMBUH, HALUAN — Dana proyek pembangunan kantor Balaikota Payakumbuh, masih simpang siur. Sebelumnya DPRD setempat telah menyetujui dana pembangunan kantor Balaikota dengan sistim tahun jamak, alokasi dana tahun anggaran 2011 sebesar Rp 22 milliar. Namun memasuki tahap proses tender yang tertuang dalam daftar pengumuman lelang memakai sistim LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik), pagu dananya membengkak jadi Rp27.410.000.000. Akibatnya, muncul tanda tanya kenapa dana proyek pembangunan kantor itu jadi membengkak menjadi sebesar Rp. 27,410 miliar. Sedangkan dana yang Rp5 milliar lagi tidak jelas diambilkan dari mana. Atau tambahan anggaran itu tidak
perlu persetujuan oleh DPRD. Ketua DPRD Wilman Singkuan dan Wakil Ketua DPRD Sudirman Rusma, yang dikonfirmasi, mengaku heran, anggaran pembangunan kantor membengkak Rp 27,4 Miliar. “DPRD hanya menyetujui anggaran sebesar Rp 22 miliar yang dialokasikan dalam dua tahun anggaran dengan sistim tahun jamak,” aku Wilman Singkuan di gedung dewan setempat, Jumat (5/8). Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Payakumbuh, Ir. Muswendri Edvites, ketika dihubungi di kantornya menyebut, soal penetapan alokasi dana pembangunan kantor Balaikota itu tak ada wewenang DPRD. Sebab DPRD hanya menyetujui rencana pembangunan kantor Balaikota dengan sistim tahun jamak. Sedangkan berapa anggaran biaya pembangunan
sepenuhnya wewenang TAPD dan Pemko Payakumbuh, ulasnya Kadis PU Muswendri Edvites menegaskan tidak ada aturan dilanggar terkait penambahan alokasi dana dari Rp 22 miliar yang kemudian membengkak menjadi Rp 27,4 miliar. Namun, Muswendri Edvites mengaku, semula DPRD hanya menyetujui anggaran pembangunan kantor Balaikota Rp22 miliar. Setelah dilakukan eskalasi atau penyesuaian harga bahan seperti besi, semen termasuk biaya upah, maka alokasi anggaran yang kita ajukan kepada DPRD saat meminta persetujuan dewan ternyata sudah tidak cocok lagi dengan anggaran yang dibuat sebelumnya. Setelah dihitung-hitung anggaran pembangunannya menjadi Rp 27.410.000.000. (h/zkf)
Tim Ramadan LKAAM Sumbar ke Masjid Gadang Koto Nan Ompek
PAYAKUMBUH, HALUAN — Masjid Gadang Koto Nan Ompek, Kelurahan Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, yang sudah berusia sekitar 300 tahun, Senin (8/ 8) malam mendapat kunjungan Tim Safari Ramadan LKAAM Sumatera Barat. Tim dipimpin Ketua LKAAM M. Sayuti Dt. Rajo Panghulu, beranggotakan Sekum Malin Mulie, Ketua Bidang Keanggotaan Dt. Paduko Amat dan Ketua Bidang Hukum Sako jo Pusako Dt. Rajo Sulaiman. Selama di Payakumbuh, rombongan didampingi Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri Dt. Bandaro Putiah dan Ketua LKAAM Payakumbuh, Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo, serta pengurus KAN dari 8 nagari di Kota Payakumbuh, Camat Payakumbuh Barat Edvidel. Kunjungan tim Ramadan LKAAM disambut hangat jemaah Masjid Gadang. Jemaah tidak hanya mendapat tausyiah soal hikmah Ramadan, tapi juga mendapatkan pengetahuan hidup bermasyarakat yang diajarkan dalam adat istiadat Minangkabau. Kenapa orang Minang dulu tangguh-tangguh dan disegani di tingkat nasional, karena kepribadiannya dibentuk dari surau dan rumah gadang serta di setiap balai adat di nagari. Di surau, putera Minang dididik mengaji, fasih membaca Alquran, salat berjemaah, diajarkan pencak silat serta sopan santun. Kalaupun
Masjid Gadang Koto Nan Ampek yang dikunjungi oleh tim Ramadan LKAAM Sumbar, Senin (8/8) ILHAM YUSARDI
ada yang menjadi parewa, tapi tetap sadar dan kembali ke ajaran agama. Karena, sedari kecil dada mereka kaya dengan ajaran agama. Kehidupan seperti itu, seyogianya diteladani anak negeri di Payakumbuh. Dunia boleh maju dengan alasan globalisasi serta perkembangan teknologi informasi, tapi ajaran surau, budaya Minang yang tak boleh hilang di Ranah Minang, ujar Sayuti Dt. Rajo Penghulu. Wawako Syamsul Bahri Dt. Bandaro Putiah dan Ketua LKAAM Indra Zahur, dalam sambutannya, mengaku tersanjung dengan kunjungan TSR LKAAM itu. “Kami merasa dilihat, disayangi dan diperhatikan ninik mamak,” katanya. Pemko bersama pucuk pimpinan LKAAM Payakumbuh, akan bahu membahu melestarikan adat istiadat Minangkabau di tengah masyarakat,”
katanya. Menurut dia, Masjid Gadang yang banyak melahirkan putera Koto nan Ampek berkarakter, akan dikembalikan kepada fungsinya sebagai pusat pendidikan agama dan pusat budaya Minangkabau. Apalagi bentuk masjid yang tak pernah berubah sejak dibangun, pertanda warga Koto nan Ampek dan Payakumbuh umumnya, sangat menjunjung tinggi budaya adat istiadatnya. Selain bertatap muka dengan jemaah, menampung aspirasi anak kemenakan, TSR LKAAM Sumbar juga menyerahkan bantuan buat kelancaran pembangunan Masjid Gadang, plus paket Alquran serta jam dinding berlogo LKAAM Sumbar. (h/zkf)
Penyerahan langsung dilakukan oleh Menkokesra, Agung Laksono kepada dua kepala daerah masing-masing, Selasa (9/8) di Medan nan Bapaneh Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota. Kota Payakumbuh mendapat PNPM Mandiri Perkotaan sebanyak Rp4,01 miliar. Sedangkan Kabupaten Limapuluh Kota kebagian dana PNPM sejumlah Rp7,9 miliar, dengan rincian Rp6,7 miliar berupa PNPM Pedesaan dan Rp1.291.000.000 untuk PNPM Perkotaan. Menkokesra Agung Laksono dalam sambutannya mengatakan bahwa PNPM Mandiri adalah salah satu bentuk program pemerintah pusat yang ditujukan untuk memajukan sebuah daerah dengan cara membina. “Dengan PNPM, paradigma pembangunan yang dari atas ke bawah menjadi berubah. Melalui PNPM, masyarakatlah yang berperan aktif merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Inilah pembangunan yang berbasis kebutuhan masyarakat yang dibantu,” papar Agung Laksono. Agung Laksono berharap daerah yang masyarakatnya akan menerima PNMP, benarbenar memaksimalkan program PNPM untuk kemajuan
masyarakat. Sedangkan pemerintah daerah kota atau kabupaten dapat melakukan pembinaan dan pengawasan agar dana PNMP tepat sasaran dan benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat. “Saya berharap jangan ada penyimpangan dalam penyaluran dana PNPM ini. Oleh sebab itu, semua elemen harus berjalan sesuai aturan dan hukum. Kepada masyarakat yang mengajukan proposal agar merealisasikannya semata-mata untuk kepentingan masyarakatnya tersebut,” terang Agung Laksono. Selain menyerahkan dana PNPM, Agung Laksono juga menyerahkan bantuan berupa kitab Alquran untuk kedua daerah. Masing-masing daerah, Payakumbuh dan Limapuluh Kota mendapat 20 Alquran. Kemudian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar juga menyerahkan kenang-kenangan untuk Kabupaten Limapuluh Kota berupa alat pemberdayaan perempuan berupa mesin bordir, BKB-KIT dan Booklet Kota Layak Anak. Sedangkan untuk Kota Payakumbuh Linda Gumelar menyerahkan BKB -KIT, Booklet Kota Layak Anak, dan alat pembuat kue.(h/il)
Nyolong Rumah Tetangga Sutan Nyaris Babak Belur LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Seorang bandit kelas kampung, bernama Wera alias Sutan (22), nyaris babak belur dihakimi massa karena diduga melakukan pencurian dalam rumah Candra (42) yang notabene tetangganya sendiri. Pemuda asal Jorong Simpang Gadang, Kenagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka kabupaten Limapuluh Kota pun terpaksa diamankan di Mapolres Limapuluh Kota. Wera yang mengaku sehari sehari-hari bekerja tani ini sempat kabur hingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan korban. Meski sempat dihakimi warga, Sutan berhasil diselamatkan oleh anggota polisi. "Sebelum diamankan, tersangka ini sempat dihajar massa hingga babak belur," kata Kapolres Limapuluhkota AKBP Partomo Iriananto, melalui Kasubag Humas, Iptu B Dt Marajo, Selasa (8/ 8) siang. Dijelaskan AKBP Partomo, dalam pengakuan Sutan aksinya dilakukan Selasa (3/8) lalu. Wera melakukan aksinya pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Dari rumah korban yang sehari-hari berdagang itu, Wera berhasil membawa kabur 1 unit Laptop merek Toshiba, Batu Gelang sebanyak 13 buah, uang tunai Rp 1,2 juta, 3 helai baju dan 2 helai celana jeans. Mengetahui kehilangan barang-barang miliknya, sebelum melapor ke polisi, bersama beberapa anggota keluarganya korban kemudian bertanya-tanya kepada beberapa orang tetangganya. Dari informasi dan pengamatan korban, akhirnya dicurigai pencurian tersebut dilakukan oleh Wera. Korban dan sejumlah warga pun melakukan pencarian terhadap Wera. Hingga Jumat sore, sekitar pukul 15.45 WIB, keberadaan Wera akhirnya diketahui korban dari informasi warga. Tanpa pikir panjang, keberadaan pelaku langsung disusul, dan ditemukan di kawasan Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh. Ketika ditanya korban, pelaku langsung berupaya kabur dengan menggunakan sepeda motor. "Melihat itu, korban pun berteriak maling hingga diketahui warga. Dia menjadi bulan-bulanan. Beruntung, korban cepat diamankan. Kini, tersangka terus dilakukan pemeriksaan. Ia terancam melanggar pasal 363 ayat 1 UU KUHP, tentang Curat dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," imbuh Iptu B Dt Marajo menimpali. (h/il)
24 S U M AT E R A B A R AT LINGKAR Lobang di Km 4 Saok Laweh Membahayakan SOLOK, HALUAN — Di malam hari, pengendara sepeda motor yang melintas di ruas jalan lintas Sumatera ruas Solok-Muaro Kalaban, Km 4 Saok Laweh sering terpelanting. Penyebabnya karena permukaan jalan turun dan dihiasi lobang yang dalam. "Para pengendara sepeda motor sering terkecoh dan terjebak saat melewati ruas jalan tersebut. Tidak terhitung jumlah pengendara yang terjatuh di lokasi itu," tutur Adam, salah seorang pemuda Saok Laweh yang bermukim di pinggir jalan itu, Selasa (9/8). Di malam hari, dari kejauhan tidak kelihatan ada jalan yang rusak. Jalan yang ditempuh tampak mulus, baik arah dari Kota Solok maupun dari arah Muaro Kalaban. Apalagi kondisi jalan lurus, sangat mendukung untuk penambahan kecepatan kendaraan. Tapi malangnya, dalam kecepatan tinggi, sesampai di lokasi permukaan jalan langsung turun dan berlobang. Tak ayal pengendara yang kurang hatihati akan langsung terpelanting. Terjadinya kerusakan jalan itu diawali dengan permukaan jalan bergelombang. Lama kelamaan muncul lobang, bahkan sekarang lobangnya makin besar. Tapi hanya di sekitar lokasi itu saja. Lobang yang ada kemudian digenangi air dan sekarang makin parah saja. Agar korban tidak berjatuhan, masyarakat setempat meminta Dinas PU melakukan antisipasi terhadap kerusakan jalan tersebut. (h/alf)
Dinas Pasar Solok Tertibkan Pedagang SOLOK, HALUAN — Petugas Dinas Pasar Kota Solok dibantu aparat TNI dan Polri, sepanjang Selasa (9/08), menertibkan para pedagang yang tetap saja membandel, menggelar lapak barang dagangannya di tengah-tengah lorong pasar. Akibat ulah para pedagang tersebut, suasana pasar jadi semrawut dan menghambat gerak langkah pengunjung pasar lainnya. Pengunjung pasar yang melintas di loronglorong utama pasar saling berdesakan satu sama lain. Kondisi tersebut bisa saja digunakan kawanan pencopet untuk beraksi melakukan tindak kejahatan. Selain itu, petugas juga menertibkan para pedagang bunga plastik, yang dengan seenaknya meletakkan dan menjajakan barang dagangannya pada anak tangga pasar. Akibatnya, kondisi tangga pasar menjadi sempit. Saat akan berbelanja dari lantai dasar ke lantai satu, pengunjung kesulitan untuk menaiki tangga. Petugas Dinas Pasar Solok Afdrimon dibantu Pelda TNI Siswanto dari Kodim 0309 Solok dan petugas Polsekta Solok, terpaksa mengangkat onggokan bunga-bunga plastik itu dari anak tangga pasar untuk dipindahkan ke tempat yang agak lapang di lantai dasar. "Setelah barang dagangannya kita pindahkan, pemiliknya diberikan arahan agar tak lagi menggelar dagangan di anak tangga pasar karena membuat jalan menjadi sempit," papar Siswanto. Mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung pasar, petugas juga melakukan patroli disekitar komplek pasar. Petugas, melalui pengeras suara, juga tidak bosan-bosannya menghimbau pengunjung pasar, untuk senantiasa berhati-hati dan waspada saat berbelanja. (h/ris)
RABU, 10 AGUSTUS 2011 M 10 RAMADAN 1432 H
Sumbar Masih Berharap Bantuan Pemerintah Pusat
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sumbar pasca gempa besar 7,9 SR 30 September 2009 hingga saat ini disebut belum pulih sama sekali. Setelah dua tahun berlalu, pekerjaan untuk mengembalikan keadaan masih berlangsung dan terbengkalai. Untuk itu, menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Sumbar masih sangat berharap pada bantuan pemerintah pusat. “Kami tidak bisa membangun tanpa ada bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan pemerintah pusat masih sangat diperlukan untuk membangun kembali infrastruktur. Sementara harus diakui APBD sumbar sangat kecil untuk bisa membangun daerah,” terang Irwan Prayitno dihadapan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar di Medan nan Bapaneh Limapuluh Kota, Selasa (9/8). Secara terperinci Irwan Prayitno menyebutkan, hampir semua daerah kabupaten atau kota di Sumbar PAD nya sangat kecil. Rata-rata PAD daerah kabupaten atau kota di Sumbar hanya hanya 2,5 sampai 7,5 persen dari APBD masing-masing daerah. Kalaupun ada Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat, Irwan menyebutkan bahwa dana DAU dari pusat habis untuk untuk belanja rutin, membiayai gaji pegawai di masing masing daerah. Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK)sudah jelas peruntukannya “Bukan kami di Sumbar tidak kreatif dalam membangun
kembali Sumbar pasca gempa lalu. Tapi segala dana bantuan yang ada telah kami kerjakan sesuai aturan. DAK tidak dapat dialihkan karena sudah ada judulnya masing-masing. Dan harus disadari sumber daya alam Sumbar sangat minim,” papar gubernur. Dijelaskan, penanganan pasca bencana Sumbar juga diperberat dengan berbagai bencana susulan. Letusan Gunung Marapi juga jadi beban tambahan. Sedangkan program rehab-rekon untuk beberapa dearah seperti di Padang, Padang Pariaman, Agam, Pessel dan Pasaman belum sepenuhnya pulih. “Rumah penduduk pada sebagian daerah memang sudah terbangun. Namun infrastruktur gedung pemerintah masih banyak yang belum dibangun ulang. Ada 19 gedung pemerintahan yang hancur, rata dengan tanah. Namun baru 2 gedung yang sedang dalam pembangunan kembali, gedung Polda Sumbar dan Kejaksaan tinggi negeri. Jadi ada 17 gedung pemerintahan sumbar yang masih rata dengan tanah,” tutur Irwan Prayitno. Menanggapi hal tersebut, dalam acara yang juga dihadiri Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, anggota DPR RI
ILHAM YUSARDI
PNPM MANDIRI — Menkokesra Agung Laksono dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menuju Medan Nan Bapaneh, Sarilamak, untuk menyerahkan dana PNPM Mandiri.
Nudirman Munir, Azwir Dainy Tara, dan sejumlah Muspida kedua daerah, Agung Laksono mengatakan bahwa penanganan bencana adalah amanat Undangundang. Sesuai Undang-undang, pemerintah wajib menyelamatkan manusianya, mengadakan tanggap darurat dan kemudian memulihkan kondisi masyarakat. Namun Agung menyebutkan, untuk membangun sebuah daerah pasca bencana tidak mudah. Sebab keuangan negara terbatas. Setiap penanggulangan bencana
ada skala prioritas yang harus direncanakan dengan baik. “Pemerintah tentu saja berusaha mengembalikan, bahkan membuat lebih baik masyarakat yang terkena bencana. Namun daerah, seperti Sumbar bukan tidak terperhatikan, tetapi terkendala karena APBN negara yang terbatas,” jawab Agung Laksono. Agung Laksono mengatakan bahwa pembangunan kembali daerah dapat dilakukan dengan berbagai alokasi dana bantuan. Salah satu dana yang terpogram
adalah bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Dalam kesempatan tersebut Agung Laksono secara simbolis menyerahkan bantuan PNPM Mandiri kepada dua daerah, yaitu untuk Kabupaten Limapuluh Kota sebesar Rp7,9 miliar dan Kota Payakumbuh sebesar Rp4, 01 miliar. Bantuan tersebut secara simbolis langsung diterima Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo dan Walikota Payakumbuh, Josrizal Zain. (h/il)
Paman Renggut Kegadisan Kemenakan Sendiri
SOLSEL, HALUAN — Kasus pencabulan di Ranah Minang seperti tiada habis-habisnya. Kali ini menimpa YU (11) yang diduga dilakukan seorang laki-laki dengan inisial ID (25), yang tidak lain masih terhitung pamannya sendiri. Akibat kejadian itu, korban harus rela kehilangan keperawanannya. Peristiwa naas yang dialami YU itu dilaporkan Yusmanita (35), ibu korban ke Polres Solok Selatan, Selasa (9/8). Menurut Yusmanita, dari hasil pemeriksaan dokter,
anak gadisnya kini memang sudah tidak perawan lagi. Laporan dengan nomor LP/139/VIII/2011/Polres tersebut telah diterima aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Dikatakan warga Jorong Durian Tarung, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir itu, kasus yang menimpa anak kandungnya itu terjadi sekitar bulan April lalu. Saat itu ia tengah berada di Kota Batam. Sementara YU yang tercatat sebagai salah seorang murid SD di
Muara Labuh itu, dititipkan di rumah neneknya untuk tinggal dan bersekolah di sana. Setelah berapa lama tinggal di Jorong Batu Bajarang, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, sikap korban tibatiba berubah. Korban jadi malas pergi ke sekolah. Kemudian guru kelas korban mencoba menanyakan hal itu. Dari pengakuan siswa kelas enam sekolah dasar itu kemudian terungkap bahwa ia telah dikerjai ID berulang kali. “Saya diberi tahu adik
yang juga mendapatkan laporan dari pihak guru di sekolah. Menurut pengakuan anak saya, ia telah sering di kerjai pamannya itu sehingga ia sudah tidak ingat lagi jumlahnya,” ujar Yusmanita. Yusmanita sangat menyesali peristiwa itu. Ia tidak menyangka laki-laki yang masih sepupunya itu tega meniduri anaknya yang tidak lain adalah kemenakannya sendiri. Sebagai orang tua, ia ingin ID diproses berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. “Saya tidak senang anak
saya dihancurkan masa depannya. Lagian terlapor kabarnya sebentar lagi mau menikah,” lanjutnya. Bagi Yusmanita, dengan diprosesnya kasus tersebut ia berharap kiranya terlapor tidak akan mengulangi lagi perbuatan serupa dikemudian hari. Karena itulah ia berinisiatif melaporkan kasus tersebut. “Kami mau pindah lagi ke Batam. Sementara masih ada anak adik saya yang tinggal di kampung. Saya takut saja kejadian serupa terulang kembali kepada anak adik saya,” jelasnya. (h/col)