Harian Umum MEDIA GROUP
RABU
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
10 OKTOBER 2012 M / 24 DZULQAEDAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
TERBIT 24 HALAMAN 010 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KERJA SAMA TIGA POLRES
4 Perampok Bersenpi Diringkus 2
1. Empat kawanan perampok yang berhasil di ringkus, 2. Aparat tengah bersiaga melakukan razia kendaraan, 3. Senpi dan peluru yang diamankan dari pelaku perampokan.
EMPAT perampok bersenjata api berhasil diringkus. Tiga orang ditangkap di Agam dan seorang lagi di Pasaman Barat. Kawanan ini terlibat aksi perampokan toko emas di daerah Mandailing Natal.
jajaran Polres Agam bersama Polsek Ampek Nagari, dan Polres Pasaman Barat, malam harinya. Sedangkan, tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri dari sergapan polisi. Dari keempat perampok tersebut, satu pelaku diantaranya dari Sumbar. Tiga perampok lainnya yang berhasil diringkus tersebut berasal dari luar Sumbar yakni Jamaluddin (50), warga Bangka Barat, Bangka Belitung, Trimo alias Mo (59), asal Bangka Belitung dan Rasyid, (39), warga Purwodadi, Jawa Tengah (Jateng). Sementara satu pelaku dari Cupak, Solok dan tinggal di Tunggul Hitam Padang, yakni Masni Azis (55). Dalam penangkapan tersebut, tiga pelaku luar Sumbar ini berhasil diringkus saat
PADANG, HALUAN — Kawanan rampok antarprovinsi kembali diciduk polisi. Empat perampok yang beraksi di toko emas di daerah Mandailing Natal (Madina) Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (8/10) sekitar pukul 16.00 WIB, berhasil diringkus
>> 4 PERAMPOK hal 11
1 Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
3
(QS Alam Nasyrah 94:7-8)
04.47
12.08
15.18
18.12
19.21
KHAS
PERDAGANGAN MANUSIA
Bekerja, Tak Terima Gaji PADANG, HALUAN — Saat penyelesaian kasus human trafficking (perdagangan manusia) di Kota Bukittinggi awal tahun 2012 belum jelas, kasus serupa kembali terjadi di wilayah Sumatera Barat. Empat perempuan korban perdagangan diselamatkan oleh Woman Crisis
>> BEKERJA, TAK hal 11
Sumbar Raih Penghargaan Energi Prabawa PADANG, HALUAN — Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) di bidang pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan, berbuah penghargaan. Dari 33 provinsi di tanah air, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjadi satusatunya gubernur yang berhak mendapatkan penghargaan Energy Prabawa. Penghargaan ini melengkapi sejumlah penghargaan lainnya
yang sudah lebih dulu diterima Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Penghargaan akan diserahkan Jumat (12/10) mendatang di Jakarta. Tak berlebihan rasanya bila kebanggaan merasuki hati masyarakat Sumbar. Pantas pula kiranya apresiasi dialamatkan kepada Gubernur Sumbar atas prestasi tersebut. Gubernur Sumbar yang dikonfirmasi Selasa (9/10), di Padang mengungkapkan, se-
MASYARAKAT SOLSEL KECEWA
Hj Fatimah Sayuthi, saat menerima Piala Upakarti dari Presiden RI Soeharto, tahun 1988 silam. RYAN SYAIR
SONGKET SUTERA PANDAI SIKEK
Karya Anak Nagari Untuk Negeri TAK dapat dipungkiri, Sumatera Barat merupakan salah satu daerah penghasil songket dengan kualitas nomor wahid di kelasnya. Perkembangan pemasaran songket yang telah merambah pasar luar negeri, bahkan telah pula menempatkan Ranah Minang sebagai pendukung kemajuan dunia fashion tanah air. Ya, songket sepertinya telah menjelma menjadi sebuah mahakarya anak nagari, persembahan untuk negeri.
>> KARYA ANAK hal 11
>> PEKERJAAN JALAN hal 11
terkait untuk belajar ke Jerman yang jumlahnya mencapai 19 orang, terdiri dari anggota DPRD Sumbar, para akademisi dan pejabat terkait. “Hasil seleksinya sudah keluar, kita berhak mendapatkan penghargaan Energy Prabawa itu. Insya Allah akan diserahkan Jumat (12/10) mendatang di Jakarta,” terang Irwan.
>> SUMBAR RAIH hal 11
SBY Tidak Tegas Soal Status Novel
Pekerjaan Jalan Tembus SolselDharmasraya Asal Jadi SOLSEL, HALUAN — Masyarakat Kabupaten Solok Selatan kecewa dengan kualitas pekerjaan pembangunan jalan tembus dari Padang Aro Solok Selatan menuju Pulau Punjung Dharmasraya. Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Suhaimi kepada Haluan, Selasa (9/10). Menurutnya, realisasi peningkatan jalan
leksi untuk meraih penghargaan itu cukup ketat. Sebab provinsi lain juga memberikan perhatian penuh bagi pengembangan potensi panas bumi di daerahnya. Namun agaknya, tim penilai melihat sisi lain dari sebuah komitmen. Upaya yang dilakukan Pemprov Sumbar di bidang pengembangan energi terbarukan ini justru lebih maju lagi, dengan memberangkatkan para stakeholder
Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman meninjau proyek pembangunan dan peningkatan jalan hotmix Sangir Batang Hari. Dalam kunjungan itu, di beberapa titik ditemukan aspal mengelupas. ICOL
JAKARTA, HALUAN — Walau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya buka suara terkait memanasnya hubungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Namun Juru bicara Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, punya penilaian pribadi atas pidato SBYitu. Akil melihat Presiden tidak berbicara tegas. Presiden hanya berdialektika, tapi tidak menjabarkan
>> SBY TIDAK hal 11
Rencana Jalan Tol Menguat Lagi
>> 02
Irigasi Batanghari Ditutup
>> 07
Soal UKG Tanpa Jawaban
>> 24
2 UTAMA KILAS Surau Tua Terbakar BATUSANGKAR,HALUAN — Sebuah bangunan surau tua di Jorong Baringin Kaciak, Nagari Gurun, Kecamatan Sungaitarab, Kabupaten Tanah Datar, Selasa ( 9/10) senja hangus dilalap si jago merah. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Informasi yang diperoleh dari warga setempat Sutan Bungsu menyebutkan, api mulai menjilat bangunan Surau Dama yang telah berumur ratusan tahun itu sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu warga baru saja usai menunaikan salat magrib. Beberapa saat setelah api menjalar di bangunan surau, sebanyak tiga unit mobil pemadam dari UPT Damkar BPBD Tanah Datar tiba di lokasi kejadian. Namun karena bangunan surau tua dari bahan kayu, dengan cepat surau tua itu langsung dijalari api. Anggota Damkar dengan dibantu puluhan anggota relawan SAR , PMI, pihak kepolisian Sektor Sungai Tarab serta anggota Danramil, dalam waktu yang tidak begitu lama berhasil menjinakkan api dan mengupayakan agar api tidak merembet ke rumah warga lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian. Beruntung musibah kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Surau tersebut dilalap api dalam keadaan kosong. “Untuk menumpas jilatan api, kita telah menurunkan sebanyak tiga unit mobil dan berhasil memadamkan api dalam waktu yang tidak terlalu lama. Api juga dapat diatasi sehingga tidak sempat menjalar ke bangunan lain yang berada di sekitar bangunan yang hangus terbakar,” tutur Ka UPT Damkaar Tanah Datar Nusyirwan kepada Haluan di lokasi kejadian tadi malam. Dari keterangan warga setempat, surau tua yang sudah mulai lapuk itu dihuni oleh Yos (30) bersama keluarganya. Namun karena penyakit yang dideritanya, pria ini pindah tinggal ke rumah orang tuanya yang tidak begitu jauh dari bangunan yang dilalap api itu. (h/emz )
Hari Ini Lusinan Pejabat Pemprov Dimutasi PADANG, HALUAN — Gerbong mutasi di lingkungan Pemprov Sumbar kembali bergulir. Rencananya, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon III dan eselon IV akan digelar Rabu (10/10) ini. Mereka akan mengisi posisi kosong di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada Haluan Selasa (9/10), membenarkan rencana tersebut. Pejabat eselon III dan IV yang akan dilantik umumnya menggantikan pejabat lama yang pensiun atau yang mendapat promosi pada pelantikan pejabat eselon II sebelumnya. Jumlahnya cukup banyak. Sebab sampai Senin (8/10) malam, sedikitnya ada 8 SKPD yang mengajukan SK pergantian pejabat di lingkungannya masing-masing. Diantaranya Biro Hukum, Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau, Biro Umum, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perkebunan dan Badan Pemberdayaan Perempuan. Dari informasi yang diperoleh Haluan di kantor gubernur, ada 14 pejabat eselon III dan IV yang akan dilantik pada 4 biro. Masing-masing Biro Umum, Biro Hukum, Biro Pemerintahan dan Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau. Siapa-siapa saja orangnya, juga belum bisa diungkap secara tepat karena masih belum final. Tetapi Irwan memastikan, salah satu pejabat yang akan dimutasi itu adalah Kabag Protokol di Biro Umum. Pejabat lama Raymond akan bertugas di BNNP Sumbar. Penggantinya ada 2 nama yang disebut-sebut berpeluang, yaitu Rizaldi dari BNNP Sumbar dan Akral yang kini menjabat Kabag Telematika Biro Humas. (h/vie)
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
Rencana Pembangunan Jalan Tol Menguat Lagi SUMBAR EXPO 2012 — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melaunching Sumbar Expo 2012 di Gubernuran Sumbar, Selasa (9/ 10). HUMAS
PROMOSI POTENSI DAERAH
Gubernur Launching Sumbar Expo 2012 PADANG, HALUAN — Promosi potensi daerah terus dilakukan Pemprov Sumbar. Ajang ini dirasa sangat bermanfaat bagi pemasaran produk dan karya yang dihasilkan masyarakat. Bahkan tak jarang investor pun didapat lewat ajang ini. Salah satunya Sumbar Expo 2012 di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta pada 8-11 November mendatang. Mengusung tema Harmoni Sumatera Barat, para stake holder diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memasarkan aneka produk dan karyanya. Sumbar Expo tak hanya untuk produk UMKM tetapi juga promosi potensi seni dan budaya, kuliner, program pembangunan provinsi dan kabupaten/kota, komoditas unggulan daerah orientasi ekspor, pengembangan ekonomi dan investasi serta pariwisata, perkebunan, pertambangan dan perikanan. “Kita harapkan, ajang Sumbar Expo 2012 ini dapat dimanfaatkan seluruh stake holder untuk memasarkan produk dan karyanya. Jakarta adalah barometer Indonesia dan pusat ekonomi tanah
air. Mereka yang datang ke acara ini, tak sekedar pembeli tetapi juga mitra bisnis dan calon investor,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai Launching Sumbar Expo 2012 di Gubernuran Sumbar, Selasa (9/10). Dikatakan Irwan, produk UMKM Sumbar sering terkendala karena minimnya peminat produk yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena produk hanya dipajang di rumah atau tokonya saja. Lalu diperkenalkan dari mulut ke mulut. Padahal mereka dapat mengikuti ajang promosi yang akan membuka cakrawala berpikir. Salah satunya adalah keraguan para penyulam di daerah ini. Regenerasi tersendat karena produk yang dihasilkan tidak banyak pembelinya. Setelah ditampilkan di tingkat nasional, ternyata kualitas produk yang dihasilkan sangat bagus dan mendapat pujian. “Ini salah satu contoh ketika digelar Festival Sulaman di Jakarta beberapa waktu lalu. Sulaman Sumbar mampu mengukir prestasi sebagai sulaman terpanjang dan kualitasnya sangat bagus, patut dikembangkan,” katanya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Luhur Budianda, iven ini digelar untuk kedua kalinya. Tahun lalu produk yang ditampilkan masih terbatas. Tetapi kini semakin dilengkapi terutama untuk sajian kuliner. Para peserta acara juga dapat melakukan temu bisnis dan presentasi produknya. Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan sebagai sosialisasi dan informasi tentang pemerintah daerah dan perkembangan pembangunan daerahnya ke masyarakat luas. Peserta Sumbar Expo juga tak terbatas dari Sumbar saja, tetapi juga dari beberapa kementerian dan lembaga non departemen, kedubes negara sabahat dan BUMD/BUMN yang beroperasi di Sumbar. “Visi kegiatan ini kita arahkan untuk menciptakan ruang interaksi antara pemerintah dan masyarakat Sumbar disatu sisi dengan para pemangku kepentingan nasional maupun dunia usaha di sisi lain. Dan juga sebagai penyebarluasan informasi sekaligus promosi investasi, pengembangan ekonomi dan kearifan lokal termasuk seni budaya,” katanya. (h/vie)
Indarung- Lubuk Selasih Tuntas Akhir 2014 PADANG, HALUAN — Pelebaran ruas jalan Sitinjau Lauik khususnya Panorama I ditargetkan rampung akhir tahun ini sesuai kontrak kerjanya. Konstruksi jalannya ditingkatkan dengan mengurangi ketinggian tanjakan, sehingga kendaraan dari Padang yang hendak menuju ke Solok tidak kesulitan betul saat mendaki. Kemiringannya dikurangi dari 14 persen menjadi 9 persen. Namun secara umum pekerjaan peningkatan struktur jalan di ruas jalan Indarung-Lubuk Selasih ini ditagetkan tuntas akhir 2014 mendatang. Sebab pada beberapa titik jalannya belum dibetonisasi, termasuk jalur dua Simpang Haru-Lubuk Begalung, Padang. “Pekerjaan peningkatan struktur jalan ini memang bakal mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Sebab selama bekerja, ruas jalan itu tidak ditutup. Hanya diatur saja penggunaan satu lajur jalan yang sudah selesai dikerjakan,” kata PPK Solok dan sekitarnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II (BBPJN II), Opuke Nigara kepada Haluan Selasa (9/10), di Padang. Bila terjadi kemacetan, lebih disebabkan karena para pengendara tak bisa bersabar dan selalu ingin lebih
dahulu. Tak jarang mereka maju terus dan menyerobot badan jalan kendaraan yang berlawanan. Namun aparat kepolisian sudah disiagakan baik di Kantor Pos Ladang Padi maupun di Posko LLAJ Lubuk Paraku yang ditangani Polsek Lubuk Kilangan. Penutupan terpaksa dilakukan ketika pekerjaan berat pemasangan tembok penahan jalan di tikungan Panorama I sepanjang 200 m. Tetapi jalan tertutup dilewati hanya untuk kendaraan barang yang memiliki 3 sumbu. Truk jenis ini terpaksa melewati rute Solok-Padang Panjang-Lembah Anai-Padang sampai Senin depan (15/ 10). Sementara kendaraan pribadi ukuran kecil, atau kendaraan barang pengangkut sembako dan BBM, masih diperkenankan melintas. “Untuk kelancaran pekerjaan, kita terpaksa menutup ruas jalan PadangSolok khusus untuk kendaraan pengangkut barang ukuran panjang 3 sumbu selama sepekan. Sebab ketika di tikungan itu, mereka akan memakan banyak badan jalan, sehingga dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan,” katanya. Penutupan ini setidaknya cukup melegakan bagi kendaraan kecil atau pengangkut barang lain yang juga
berukuran kecil. Tidak ada kemacetan, sebab truk 3 sumbu sudah beralih melewati jalur Lembah Anai menuju ke Padang atau sebaliknya. Sedangkan pekerja yang dikerahkan di lapangan memang sering bekerja hingga larut malam, mereka lembur hingga pukul 23.00 WIB. Targetnya hanya satu, untuk menuntaskan secepatnya pekerjaan ruas jalan Indarung-Lubuk Selasih ini. Dalam waktu dekat ini, kelancaran lalu lintas di jalur Simpang HaruIndarung juga bakal terganggu. Sebab pada perubahan APBN 2012, diperoleh dana sebesar Rp18 miliar untuk pengaspalan ruas jalan tersebut dan Rp6 miliar diantaranya digunakan untuk betonisasi 1 km jalan di ruas Indarung-Lubuk Selasih. “Kita tak bisa hindari gangguan lalu lintas ini. Sebab bila jalan ditutup total, pekerjaan kami bisa tuntas dalam waktu 6 bulan tetapi tentu sebaliknya bakal mengganggu mobilitas masyarakat. Bila tidak ditutup saat pekerjaan berlangsung, akibatnya kemacetan yang muncul. Bila tidak dikerjakan sama sekali, masyarakat juga marah karena jalannya rusak parah. Ini adalah resiko yang harus kita hadapi,” terang Opuke yang akrab disapa Oken ini. (h/vie)
PADANG, HALUAN — Rencana pembangunan jalan tol memang sempat tertunda, karena disebabkan Konsorsium Konsultan PT Jasa Marga meminta Pemprov Sumbar ikut sebagai pemegang saham. Sementara hal itu tidak mungkin dilakukan. Namun kini rencana tersebut menggeliat kembali setelah adanya calon investor yang akan menanganinya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada Haluan Selasa (9/10), di Padang mengatakan, pembangunan jalan tol sudah masuk dalam perencanaan pembangunan Sumbar ke depan dan diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan agenda prioritas pengembangan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Program jalan tol sudah masuk dalam RPJMD kita, tidak ada yang keliru. Saat ini kita terkendala karena pihak investornya minta kita sebagai pemegang saham. Itu tidak mungkin kita lakukan. Tetapi kita akan lanjutkan lagi jalan tol ini karena ada investor yang akan masuk,” terang Irwan. Asisten II Bidang Ekbang dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syafrial yang dihubungi terpisah menjelaskan, saat ini salah satu investor yang berniat menangani jalan tol di Sumbar adalah Asia Foundation. Mereka sudah melakukan penjajakan dan pembahasan intensif tengah dilakukan. “Investor yang satu ini menawarkan pinjaman lunak pada kita, seperti kita membangun jalan Padang By Pass dulu dengan pinjaman lunak dari Korea. Dan mudah-mudahan berjalan lancar,” terang Syafrial. Pada prinsipnya, Pemprov Sumbar tentu akan memilih investor yang menguntungkan bagi daerah. Siapa pun investornya tak jadi masalah. Dalam kasus ini, agaknya berkaca juga pada perdebatan pembukaan penerbangan langsung PadangSingapura antara memilih Garuda yang minta disubsidi dengan Mandala yang menawarkan tarif yang lebih murah. “Kita tentu akan memilih investor yang akan menguntungkan kita. Bila memang Asia Foundation serius memberikan pinjaman lunas, kita akan jalin kerjasama dengan mereka,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Konsorsium Konsultan PT Jasa Marga menilai keuntungan yang diperolehnya dari jalan tol ini, masih minim. Mereka minta Pemprov Sumbar ikut sebagai pemegang sahamnya, sementara hal itu tidak dapat dilakukan. Dari kajian yang dilakukan pihak konsultan disimpulkan, data perjalanan dari ruas jalan Padang By Pass menuju Sicincin kelayakan ekonominya hanya dengan IRR 11,75 persen, sementara Jasa Marga menghendaki kelayakan ekonomi IRR itu 14 persen agar diperoleh keuntungan. Dengan kondisi ini terdapat delta 3 persen. Untuk mengurangi delta 3 persen ini sehingga menjadi layak, perlu dicarikan beberapa alternatif. Setidaknya ada 3 alternatif masing-masing mengajak PT Semen Padang sebagai pemegang sahamnya atau penyertaan modal dengan produk semennya. Sementara Pemprov Sumbar sendiri tidak mungkin ikut penyertaan modal. Alternatif kedua, mengembangkan kawasan atau wilayah yang comitted di sekitar jalan tol, seperti kawasan industri dan pertambangan. Pengembangan kawasan tujuan wisata juga dilakukan. “Soal tol ini kayaknya bakal tertunda lagi, karena kita tengah mengkaji kelayakan ekonominya dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah penerimaan jalan tol meningkat diluar pendapatan dari mobil pribadi,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno waktu itu. Rencana pembangunan jalan tol muncul, menyusul semakin seringnya terjadi kemacetan di jalur Padang-Bukittinggi dan Bukittinggiperbatasan Riau sejak beberapa tahun terakhir. Pengguna ruas jalan antar provinsi ini begitu padat, yang terdiri dari truk, bus dan angkutan lainnya. Jalur ini merupakan jalur vital Sumbar-Riau. Barang kebutuhan pokok nasyarakat Riau yang didatangkan dari Sumbar mayoritas melalalui jalur ini. Jika sempat terjadi gangguan, maka harga kebutuhan pokok di Riau langsung meroket. Hal ini tak bisa dibiarkan terus-menerus. (h/vie)
Azwir Dainy Tara Serahkan 80 Kg Bibit Padi Unggul PADANG, HALUAN — Anggota DPR-RI HM Azwir Dainy Tara menyerahkan oleh-oleh kepada PT Sang Hyang Seri Cabang Solok sebanyak 80 kg bibit padi “Inpari Sidenuk”, sejenis bibit padi unggul hasil penelitian dari Badan Teknologi Atom Nasional yang sudah berhasil meningkatkan panen petani di wilayah Indonesia bagian Timur Bibit padi Impari Sidenuk diserahkan Azwir Dainy Tara dalam kunjungan dinasnya di perusahaan BUMN bidang pengembangan bibit tanaman pertanian Cabang IV Solok, baru-baru ini. Kunjungan kerja anggota Komisi VII DPR RI tersebut diterima lang-
sung Kepala Cabang PT Sang Hyang Seri Emry Sain, BSC, Supervisor Pengolahan PT. SHS Rahmantri Putra, SE serta sejumlah karyawan dan karyawati PT SHS. “Saya membawa oleh-oleh berupa 80 kg bibit padi Inpari Sidenuk, hasil penelitian dari Badan Teknologi Atom Nasional. Padi jenis ini telah berhasil dikembangkan di Indonesia bagian timur, dengan hasil yang cukup banyak bila dibandingkan dengan benih biasa,” jelas Azwir Dainy Tara. “Kita berterima kasih untuk oleholeh dari Pak Azwir Dainy Tara, satusatunya anggota DPR-RI yang rajin turun ke daerah serta menaruh perhatian kepada petani. Bibit padi
itu akan diuji coba. Dan kami juga telah banyak melakukan penelitian tentang bibit-bibit unggul, dan hasil penelitian itu langsung kita lempar ke masyarakat agar dapat meningkatkan hasil produksi tanaman pertanian, meskipun di berbagai sisi kami masih memiliki kendala. Dan bibit padi yang dibawa Pak Azwir Dainy Tara ini akan kita uji coba lagi apakah cocok dikembangkan di Sumbar,” kata Emry Sains yang dalam waktu dekat akan promosi jabatan. Supervisor Pengolahan PT SHS Rahmantri Putra, SE, mengaku kadatangan anggota DPR-RI ke PT SHS akan membawa suatu berkah
dan sekaligus bisa penyambung lidah untuk lebih mengembangkan kegiatan yang dilaksanakan PT SHS. Dalam kesempatan tersebut, Azwir menyambut baik niat PT SHS yang akan mengembangkan bibitbibit unggul yang telah diseminasi melalui teknologi dengan tujuan meningkatkan hasil panen masyarakat. Usai mengunjungi PT SHS, Azwir Dainy Tara yang didampingi istrinya Hj Inggit Kurniawati Soedarwo, anaknya Bonny Tara dan anggota Altara Rescue bergerak ke Paninggahan guna menghadiri turnamen bola volley Open Bonny Tara Cup I. (h/one)
BONNY Tara (dua dari kiri) menyerahkan trofi ke panitia Tournament Volly Ball Bonny Tara Cup di Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok. IST
EKONOMI BISNIS 3
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
BASKO GRAND MALL
Lokasi Pilihan Pameran Otomotif PADANG, HALUAN—Basko Grand Mall Padang merupakan lokasi yang tepat untuk menggelar pameran produk, seperti halnya pameran mobil baru.
OTOMOTIF
Daihatsu Terbaik Pelayanan Konsumen JAKARTA, HALUAN—Pelayanan prima yang konsisten diterapkan Daihatsu kembali mendapat pembuktian. Adalah JD Power Asia Pacific yang memberikan penghargaan “No.1 Sales Satisfaction Index” atau indeks kepuasaan pelanggan saat melakukan proses pembelian kendaraan. Survei di lakukan JD Power Asia Pacific dengan melibatkan 2.805 responden pemilik kendaraan baru untuk periode pembelian Oktober 2011 hingga Juni 2012. Untuk daerah melakukan survei meliputi Sumatera, Jakarta, Jawa Barat dan Bali. Daihatsu berhasil meraih nilai tertinggi 780, jauh melampaui kompetitornya lainnya. “Hasil survei ini merupakan pembuktian dan penghargaan atas kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dalam proses penjualan baru Daihatsu di Indonesia,” kata Suparno Djasmin, Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (8/10). Lebih lanjut, Suparno mengatakan, pencapaian ini akan menjadikan harapan pelanggan semakin meningkat. “Hal ini tentunya menjadi tantangan baru bagi Daihatsu untuk dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” ujarnya. Tahun ini merupakan tahun ke-12 JD Power Asia Pacific melakukan survei atas tujuh aspek yang berpangaruh pada kepuasan pelanggan dihubungkan dengan pengalaman saat membeli kendaraan baru. Ketujuh Aspek tersebut adalah: prosese penerimanaan pelanggan, fasilitas outlet, proses transaksi, proses penanganan dokumen, tenaga pemasaran, waktu pengiriman, dan proses serah terima kendaraan. Berdasarkan penilaian atas ketujuh faktor tersebut Daihatsu mampu menjadi brand terbaik dengan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelangganannya. (h/trn)
HONDA BRIO—Produk terbaru Honda, Brio tampil cantik di plaza Basko Grand Mall Padang. Mall ini menjadi pilihan diler otomotif untuk mempromosikan produk-produk terbarunya. DARA
PT AIDA TOURINDO WISATA
Berangkatkan JCH dengan Layanan Berbintang PADANG, HALUAN— PT Aida Tourindo Wisata (Aida Tour) kembali memberangkat 103 Jemaah Calon Haji pada musim haji tahun 2012 ini. JCH yang akan diberangkatkan 19 Oktober ini berasal dari Jakarta, Surabaya dan Padang. Untuk JCH berasal dari Padang sehari sebelumnya sudah diberangkatan menuju Jakarta, JCH akan diinapkan semalam di Hotel Grand Cempaka. “Jemaah yang diberangkatkan merupakan BPIH Khusus Aida Tour,” kata Julius Perwakilan Aida Tour Padang. Dikatakan Julius, BPIH Khusus Aida Tour merupakan
JCH yang sudah mendapatkan paket fasilitas khusus Aida Tour. Fasilitas tersebut yakni dari pemberangkatan, selama di tanah suci sampai kepulangan kembali ke tanah air. Untuk JCH Padang, selain fasilitas pemberangkatan via Garuda ke Jakarta dan inap di hotel berbintang sebelum menuju tanah suci, dilanjutkan dengan pemberangkatan ke tanah suci via Etihad Airways bersama JCH Jakarta dan Surabaya. Sampai di Makkah, JCH menginap di Syafa Royal Orchid, hotel berbintang 5 yang hanya berjarak 100 meter dari Masjidil Haram. Tidak hanya disana,
berkat kerjasama Aida Tour, JCH Aida Tour juga diinapkan di hotel berkelas di Madina, Syofara Al Huda, dan di Jeddah di Hotel Holliday Inn. “ Hotel tersebut berbintang 5. Kami ingin memberikan yang terbaik demi mendukung ibadah JCH kami,” ujar Julius lagi. Tidak di tiga hotel itu saja, sewaktu kepulangan JCH juga akan menginap di hotel Bintang 5 di Abu Dhabi, Pasalnya JCH akan dibawa singgah ke Abu Dhabi menjelang terbang ke tanah air. Semua fasilitas tersebut sudah termaktub kedalam biaya ongkos BPIH Khusus Aida Tour $US 7000.
Belum lagi perlengkapan haji seperti baju, sarung, sabuk dan tas paspor, tas travel, mukena. “Tidak ada tambahan biaya lagi, “ ujar Julius. Ditambahkannya, Ibadah haji adalah ibadah berat untuk itu Aida Tour ingin memberikan kemudahan agar ibadah haji bisa berjalan khusyuk. Sebelum keberangkatan, JCH juga diberikan manasik dengan ustadz kondang Ust Ristawani. Selama menjalankan ibadah haji, JCH didampingi langsung oleh pimpinan Aida Tour Husein Abdullah plus tiga orang kru dan Dr. Irma Hidayat sebagai tenaga ahli keehatan. (h/cw-dra)
Properti
Promosikan Citraland, Ciputra Bidik Investasi di Padang PADANG, HALUAN— Prospek bisnis property yang cukup cerah di Padang juga dibidik perusahaan properti terkemuka nasional, Ciputra Group. Pengembangan pusat kota ke arah timur merupakan prospek, sehingga Ciputra akan menanamkan investasi di Padang.
“Kota Padang telah dibidik untuk proyek Ciputra berikutnya, setelah membangun Citraland dan Citra Garden di Pekanbaru Riau,”
KOMPLEK Citraland Pekanbaru dipamerkan Ciputra Group di Basko Grand Mall Padang.
kata Divisi Marketing Citraland Pekanbaru, Harry saat ditemui Haluan di sela-sela pameran produknya di Basko Grand Mall Padang, Selasa (9/10). Menurutnya, Kota Padang merupakan pasar yang cerah untuk bisnis properti. Apalagi Padang giat membangun pascagempa, serta majunya bisnis perumahan di ibukota provinsi Sumbar ini. “Dengan alas an ini pula, kami menggelar pameran Citraland Pekanbaru di Padang. Orang Padang banyak di Riau, dan kami berharap orang Padang melirik pasar Properti ke Pekanbaru. Kita mebidik dari Bangkinang, Bukittinggi serta Padang yang memiliki potensi Investasi,” katanya lagi. Ciputra grup mempersembahkan Citraland Pekanbaru dengan konsep hunian eksklusif dilokasi strategis yang prestisius dengan lokasi premium di pusat kota. Keteduhan dalam perpaduan nuansa hijau yang terasa apik dengan sentuhan desain modern bisa ditemukan di komplek ini.
Berlokasi dijalan Soekarno Hatta, dari CitraLand Pekanbaru juga mudah terjangkau pusat aktivitas bisnis dengan mudah, pusat hiburan serta tempat belanja hanya dengan melakukan perjalanan yang memakan waktu singkat. Dengan berbagai kelebihan dan fasilitasnya, CitraLand Pekanbaru merupakan properti premium dengan nilai investasi yang sangat berharga. tidak hanya memperoleh ketentraman sebuah hunian, konsumen juga dapat menikmati betapa bernilainya investasi seumur hidup yang akan dihuni. Untuk citraland tersedia 700 unit rumah yang akan dilengkapi dengan fasilitas Waterpark, Clubhouse, Fitnescentre, kolam renang dewasa dan anak-anak serta lapangan tenis. Selain Citraland, Ciputra Group juga menawarkan Citra Garden yang membidik segmen pasar kalangan menengah ke atas dengan menawarkan harga dimulai dari angka Rp400 jutaan
hingga ke posisi Rp800 juta. Untuk Citra Garden kurang lebih menawarkan konsep hunian yang sama dengan Citra Garden tetapi pembedaannya terletak pada segmen pasar yang akan dibidik. Lokasi Citra Garden sendiri terletak Jalan Purwodadi Panam Pekanbaru. Untuk Citra Garden tersedia 516 unit rumah dengan 59 ruko. Fasilitas yang ditawarkan diantaranya kolam renang, area botanical, playgroun anak-anak, dan lapangan futsal. Dikarenakan masa launching, maka untuk harga dibuka Rp463 selama pameran yakni terhitung tanggal 5-14 Oktober, untuk tanggal 15 akan ada kenaikan harga. Ia menargetkan dari hasil pameran nantinya adalah memberikan informasi terlebih dulu kepada warga Kota Padang. Citraland dan Citra Garden merupakan perumahan cluster yang menawarkan system keamanan 24 jam, listrik bawah tanah, CCTV serta sistem air, Water Treatment Plan (WTP). (h/cw-dra)
Ini terlihat padatnya jadwal pameran produk otomotif berbagai merek di mall tersebut. Lokasi strategis di pusat kota serta bergandengan dengan hotel berbintang yakni Premier Basko Hotel mendukung keberadaan Basko Grand Mall menjadi pusat kunjungan masyarakat, baik warga kota maupun pengunjung dari luar kota. Keramaian ini merupakan peluang bagi diler-diler untuk memamerkan produknya. Saat ini terdapat lima perusahaan diler otomotif yang melakukan pameran di Basko Grand Mall diantaranya Honda Gajah Motor, PT Elang Perkasa Motor, Ciputra Group, Auto 2000, serta Nissan Khatib Sulaiman Padang. Sales Executive Honda Gajah Motor mengatakan, Basko Grand Mall merupakan lokasi yang bagus sebagai tempat pameran untuk mempromosikan produk. Pengunjung yang dating mencakup semua kalangan. Mereka silih berganti ke mall mulai pagi hingga malam hari. “Inilah salah satu alasan kami memilih Basko Grand Mall melaksanakan pameran. Bahkan kami rutin melaksanakan pameran di mall ini setiap bulan. Kali ini kami mempromosikan produk terbaru Honda yakni Brio pada pameran Honda yang berlangsung tanggal 8 sampai 15 Oktober ini,” kata Yadi seiring mengatakan targetnya menjual 35 mobil setiap penyelenggaraan pameran. Selain Honda Gajah Motor, juga sedang berlangsung saat ini pameran komplek Citraland dan Citra Garden yang dilaksanakan Ciputra Group, perusahaan properti terkemuka nasional. Di samping pameran, Ciputra juga mempromosikan rencana investasinya di Kota Padang dan Bukittinggi. Pada pameran tersebut, Ciputra Group mempromosikan komplek Citraland dan Citra Garden di Pekanbaru Riau. Divisi Marketing Citraland, Haddy mengatakan, Basko Grand Mall merupakan pusat perbelanjaan termegah dan terkenal di Sumbar. Oleh sebab itu, Ciputra memilih mall ini yang dulunya juga terkenal dengan nama Minang Plaza. Hal senada juga diungkapkan oleh Rully, Sales Marketing Nissan Khatib Sulaiman Padang. Ia mengatakan Basko Grand Mall memiliki pengunjung yang terarah, dimana kalangan pengunjung yang ada memiliki prospek yang bagus untuk pameran. “Kita bisa lihat sendiri disini sangat lengkap tempat hangoutnya seperti Jco, KFC, Pizza Hut dan Breadtalk,” katanya. Ia menargetkan selama pameran 10 unit mobil Nissan Evalia bisa terjual. Ia mengakui bahwa tujuan pameran kali ini bukanlah mencari pembeli tetapi lebih ke promosi dan nantinya calon pembeli akan diarahkan ke Showroom. “Ketika ramai, kita akan mengambil jatah pameran 2 kali selama 2 minggu. Nisaan Khatib Sulaiman sendiri melaksanakan pameran terhitungg tanggal 6-12 Oktober mendatang. Hal yang sama juga dilakukan oleh Main Dealer Toyota, Auto 2000 dan Authorized Suzuki, Elang Perkasa Motor. Auto 2000 sudah bekerjasama dengan Basko Grand Mall sejak bulan Juli lalu hingga akhir tahun mendatang. Begitu juga Elang Perkasa Motor yang melakukan pameran 2 kali dalam satu bulan. (h/cw-dra)
4 EKONOMI BISNIS TELEKOMUNIKASI
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
SELESAI AKHIR DESEMBER
LG Optimus Nexus Adopsi Android 4.2 JAKARTA, HALUAN — LG diisukan tengah menyiapkan smartphone yang bakal diberi label nama Nexus. Nama tersebut terdengar sebelumnya untuk smartphone dari HTC dan Samsung. Smartphone yang diperkirakan menyandang nama sebagai LG Optimus Nexus itu dikatakan bakal mengusung ukuran layar yang sama dengan LG Optimus G yakni 4.7 inchi True HD IPS dengan resolusi 1280x768 pixel. Kini, desas-desus terbaru muncul menunjukkan beberapa fitur baru yang menarik, namun terselip pula kabar kurang menyenangkan dari smartphone LG Optimus Nexus ini. Tidak hanya ukuran layar yang mengacu pada Optimus G, smartphone ini memiliki jeroan yang sama. Seperti 2GB RAM dan quad-core Snapdragon S4 prosesor. Soal kamera, ada kemungkinan LG Optimus Nexus bakal menyandang kualitas kamera sebesar 13 Mpix. Melebihi Optimus G yang memiliki kualitas 8MP saja. Bahkan, kedua smartphone juga sama-sama dibekali dengan baterai nonremovable. Walaupun belum ada konfirmasi resmi, salah satu fitur yang cukup layak untuk dinanti adalah wireless charging. Meski bukan yang pertama, dengan teknologi ini baterai smartphone bisa diisi ulang secara jarak jauh. Hal ini diungkapkan oleh Paul O’Brien dari situs MoDaCo yang menemukan beberapa informasi tentang handset yang akan datang itu. LG Optimus Nexus disinyalir akan datang dalam dua kapasitas penyimpanan, yakni 8GB dan 16GB. Maka, tidak heran bila perangkat mungkin tidak akan memiliki ruang slot untuk kartu microSD. Mungkin Google ingin mendorong para pengguna Optimus Nexus untuk lebih memaksimalkan fasilitas Google Drive sebagai tempat penyimpanan. (h/sel)
Proyek Pasar Inpres II Dikebut PADANG, HALUAN — Pembangunan Pasar Inpres II Pasar Raya Padang baru mencapai progres 30 persen. Proyek yang menelan biaya Rp64,5 miliar ini dijadwalkan selesai akhir Desember nanti. Pembangunan kembali pasar raya Padang merupakan rekonstruksi pascagempa 2009 sejalan dengan program Pemko merevitalisasi pasar. Sebab, gedung pasar seblumnya yang telah berusia 32 tahun kondisinya sangat-sangat tak layak lagi untuk sebuah pasar raya. Pemko Padang sudah merencanakan revitalsiasi pasar tersebut sejak dua tahun lalu, antara lain mengindentifikasi pedagang yang mempunyai tempat usaha di pasar raya (Pasar Inpres I, II, III dan IV), mengikutkan mereka dalam perencanaan pembangunan kembali dan mendapat jaminan penempatan kembali lokasi yang dibangun baru. “Saat ini sedang dibangun Pasar Inpres II yang penger-
PASAR RAYA — Gedung Pasar Raya tahap II sudah selesai pembangunannya. Saat ini Pemko Padang mengebut pembangunan tahap II yang dijadwalkan selesai akhir Desember nanti. IST
jaannya kini mencapai sekitar 30 persen. Diperkirakan selesai sampai akhir Desember ini. Pembangunan dari dana APBN 2012 untuk menggairahkan roda perekonomian sekitar 240 pedagang,” kata kepala Dinas Pasar
Ekonomi Kreatif USAHA PULSA ELEKTRONIK “RAJA PULSA SUMBAR”
Bisnis Kecil, Untung Besar
AYATULLAH di tempat usahanya, Raja Pulsa Sumbar, Parak Pisang Padang. PADANG, HALUAN — Peluang bisnis menjadi diler pulsa saat ini sangat menguntungkan. Dengan banyaknya pengguna ponsel, membuat peluang usaha ini semakin berkembang dan tak pernah surut. “Yang paling menguntungkan, usaha ini terbuka untuk semua kalangan dan sangat mudah, tak perlu menguras tenaga,” kata Owner Raja Pulsa Sumbar, Ayatullah (33) kepada Haluan, Selasa (9/10). Saat ini bisnis pulsa terus berkambang di Padang dan Sumbar umumnya. Bisnis pulsa elektronik ini sangat mudah dijalankan namun sangat besar keuntungannya. Bisnis kecil tapi untung besar, inilah konsep bisnis pula elektronik ini. Raja Pulsa Sumbar, jalan Parak Pisang, Komplek Toko Primkopad Denkesyah Ganting Padang adalah salah satu dealer pulsa yang bisa menjawab kebutuhan calon pebisnis
di bidang pulsa elektronik. Ayatullah mengatakan, untuk mendaftar sebagai agen penjualan pulsa di Raja Pulsa Sumbar ini sama sekali tidak dipungut bayaran alias gratis. Setiap orang yang ingin memulai bisnis penjualan pulsa hanya perlu membeli nominal pulsa yang mereka inginkan untuk memulai usaha penjualan pulsa elektronik ini. “Pendaftaran gratis, berbagai keuntungan bisa didapatkan dengan menjadi salah satu nasabah di Raja Pulsa ini, selain harga yang ditawarkan juga murah, Raja Pulsa Sumbar ini juga menyediakan satu chips kartu untuk semua transaksi penjualan pulsa,” kata ayah dua putri yang pernah menjadi agen di salah satu pusat grosir pulsa di Kota Padang ini. Layanan Bisnis pulsa melalui Raja Pulsa Sumbar ini, dikatakan Ayatullah lagi, membuka pendaftaran bagi
siapa saja yang mau memulai bisnis penjualan pulsa elektrik. Raja Pulsa sendiri sudah berkerja sama dengan semua operator yang berada di Indonesia dan sudah terintegrasi dengan baik, seperti Indosat, Telkomsel, XL, AXIS, Esia, Smart, Three, Flexi dan masih banyak lagi. Dengan bermodalkan handphone di tangan, setiap orang bisa menjalankan bisnis ini dengan mudah. Sejak awal berdirinya Raja Pulsa sekitar 6 bulan lalu, lanjut Ayatullah lagi, setidaknya, pelanggan tetapnya sudah mencapai angka diatas 1000 orang pelanggan. Jumlah ini diharapkan bisa meningkat menjadi 5000 pelanggan di akhir tahun ini. Banyak keuntungan yang bisa dapatkan dengan Bisnis
Kota Padang Tasril Tasar kepada Haluan, Selasa (9/10). Dari data yang ada, lanjutnya, setidaknya dibutuhkan dana Rp237 miliar untuk pembangunan kembali Pasar Raya pascagempa yang terjadi pada tahun 2009 lalu ini. Sebanyak Rp43 miliar dari APBD Padang, di antaranya sudah dialokasikan untuk pembangunan Pasar Inpres I yang kini sudah selesai. Diakuinya, ekonomi masyarakat di Pasar
Raya mulai pulih dan bangkit lagi pascagempa tiga tahun lalu. “Pembangunan infrastruktur pasar ini tidak boleh dihentikan untuk kelancaran roda perekonomian ribuan pedagang yang menggantungkan hidupnya di Pasar Raya, proses pengerjaannyapun terus di kebut,” tegasnya. Untuk pembangunan Pasar Inpres tahap III dan IV, dikatakannya lagi, diperkirakan akan menghabisakan dana sebesar Rp130 miliar lagi. Dinas Pasar sendiri akan
menelusuri kembali permohonan usulan pembangunan Pasar Raya Inpres III dan IV melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar yang masuk ke pusat beberapa bulan lalu. Ini salah satu langkah dan upaya agar pemerintah pusat mengucurkan bantuan pembangunan Pasar Inpres III dan IV. “Jika dana tersebut bisa terealisasi, maka pembangunannya bisa dimulai awal tahun 2013 dan diperkirakan selesai hingga pertengahan tahun depan,” tuturnya. (h/cw-hel)
Pulsa Elektrik Murah di Raja Pulsa ini, salah satunya transaksi cepat yang sangat disukai pelanggan. Bukan hanya itu kelebihan dari Bisnis Pulsa Elektrik Murah ini masih banyak lagi seperti deposit sangat aman dan terjamin juga cepat masuknya (jika tak ada gangguan internet banking), transaksi cepat (jika tidak ada gangguan operator), bisa transaksi lebih dari 1x untuk nominal dan no.HP sama dalam 1 hari, transaksi Pulsa 24 jam, jarang gangguan dan sistem sangat stabil, jika ada transaksi yang gagal, saldo otomatis refund, semua SMS reply gratis, tanpa potongan biaya. Pendaftaran gratis, deposit awal dan selanjutnya min Rp 50.000, tanpa target dan lain sebagainya. (h/cw-hel)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR Kasus Hambalang akan Mengejutkan JAKARTA, HALUAN — Penanganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan kompleks olah raga di Hambalang, Jawa Barat, mengalami perkembangan. Kemungkinan ada tersangka baru. “Perkembangan Hambalang, Insya Allah mudah-mudahan akan ada yang mengejutkan kita semua,” ujar Abraham usai bertemu dengan perwakilan artis dan budayawan yang memberikan dukungan ke KPK, Selasa (9/10/12). Tetapi Abraham enggan membocorkan kejutan tersebut. Ia meminta masyarakat untuk sabar dan yakin karena kasus Hambalang masuk dalam prioritas penanganan KPK tahun ini. “Yang jelas kasus ini masih kita dalami terus dan pada akhirnya kalian akan bisa mengupdate status ini dan mungkin yang ada dalam pikiran kalian akan terjadi,” ujarnya. Dalam kasus Hambalang, Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dedi Kusdinar telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga berperan dalam pencairan anggaran Hambalang termin pertama sekitar Rp 200 miliar. Adapun proyek Hambalang dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak (multi years) 2010 sampai 2012. Anggarannya diduga mencapai Rp 2,5 triliun. (h/inh)
KPK Perpanjang Cegah Rusli Zainal JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan memperpanjang masa cegah Gubernur Riau yang terindikasi terlibat kasus korupsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII. “Kita akan perpanjang status cegah Gubernur Riau. Suratnya malam ini sedang kita buat untuk kita lanjutkan (ke Kementerian Hukum dan HAM),” kata juru bicara KPK, Johan Budi, Selasa (9/10). Menurut Johan, perpanjangan status cegah untuk Ketua PB Umum PB PON karena KPK masih membutuhkan keterangan dalam penyelidikan kasus Perda No. 5 dan No. 6 tentang venue PON. “Masa perpanjangan status cegah gubernur (Rusli Zainal) akan berlaku selama 6 bulan ke depan,” tukasnya. Rusli Zainal dicegah KPK sejak 10 April 2012 lalu dan masa berakhir pada 10 Oktober besok. Jika diperpanjang lagi, maka orang nomor satu di Riau tidak boleh pergi ke luar negeri sampai 10 April 2013. Dalam kasus suap PON, Gubernur Riau disebut menerima aliran dana Rp500 juta dari perusahaan rekanan PON. Dan berdasarkan keterangan staf ahli Gubernur Riau, Lukman Abbas, yang telah jadi tersangka menyatakan bahwa Rusli Zainallah yang menyuruh agar Lukman menyelesaikan uang suap ke anggota DPRD Riau. (h/okz)
Helikopter Jatuh , Penumpang Selamat JAKARTA, HALUAN — Helikopter dengan rute Timika-Tembagapura jatuh di wilayah Papua pada Selasa (8/10/2012) pagi ini. Untunglah 26 penumpang dan 3 kru di pesawat tersebut selamat. “Ada 3 orang kru dan 26 orang passanger. Semua selamat. No injuries no fatalities, tapi belum diketahui penyebabnya,” ujar Kepala Puskom Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, Selasa. Dia menjelaskan heli tersebut berada dalam tanggung jawab operasi PT Hevilift, perusahaan nasional berstatus PMA. Heli tersebut jatuh 66 mile dari Tembagapura sekitar pukul 07.00 WIT. “Jenis helinya Mi-8. Belum diketahui penyebabnya,” imbuh Bambang. Heli tersebut, sambung Bambang, adalah helikopter jenis besar yang biasa dioperasikan untuk keperluan khusus di pertambangan. Menurut dia saat heli akan mendarat, cuaca berkabut. Namun disinyalir cuaca bukan menjadi faktor penyebab peristiwa tersebut. Helikopter dioperaskan oleh PT Hevilift Aviation Indonesia dan merupakan penerbangan rutin untuk karyawan PT Freeport Indonesia dan kontraktornya dari bandara Timika ke Tembagapura. Kepala Puskom Publik Kemenhub, Bambang S Ervan, sebelumnya membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut ada 3 orang kru dan 26 orang penumpang dalam helikopter. Ia mengatakan, tim Emergency Response Grup (ERG) PT Freeport Indonesia langsung mengevakuasi para penumpang dan kru ke Tembagapura beberapa saat pasca-insiden jatuhnya helikopter tersebut. (h/dtc)
Upaya untuk Merevisi UU KPK Tetap Bergulir
JAKARTA, HALUAN — Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat bakal merumuskan ulang revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.
KOBOI SAPI — Sebuah Mal tempat penjualan hewan kurban yang terletak di kawasan Depok, menggunakan jasa wanita cantik yang berdandan ala koboi untuk menarik minat pembeli. ROL
Bawaslu Harus Hormati Kekhususan Aceh JAKARTA, HALUAN — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI diminta untuk menghormati kekhususan Aceh sebagai provinsi berotonomi khusus terkait dengan proses pembentukan Panitia pengawas pemilu (Panwslu) wilayah itu. “Dalam pembentukan Panwaslu kita merujuk kepada ketentuan yang berlaku serta mempertimbangkan aspek kekhususan Aceh berdasarkan Undang Undang Nomor 11/2011 tentang Pemerintahan Aceh,” kata Wagub Aceh Muzakir Manaf, Selasa. Karena itu, disela-sela pertemuan dengan anggota Bawaslu, Wagub didampingi Kabag Humas Pemerintah Aceh Usamah El-Madny meminta Bawaslu segera memeroses pembentukan Panwaslu Aceh.
Jika perbedaan pendapat antara Banwaslu dengan DPRA, Muzakir Manaf meminta segera dicarikan jalan keluarnya dan berharap Bawaslu mempertimbangkan aspek kekhususan Aceh yang diatur dalam UUPA. Dalam pertemuan tersebut Wagub juga didampingi Asisten Pemerintahan Marwan, dan Kepala Biro Pemerintahan Hamid Zein. Sementara Bawaslu diwakili Nelson Simajuntak (anggota), Tantawi Jauhari (tim asistensi Bawaslu), serta Jajang (sekretariat Bawaslu). Wagub mengharapkan perbedaan interprestasi dasar hukum pembentukan Panwaslu Aceh segera diselesaikan melalui jalan musyawarah dengan tidak mengesampingkan aspek kekhususan dimi-
liki Aceh dan telah mendapat legalitas hukum nasional. “Saya juga mengingatkan bahwa setiap kebijakan nasional terkait dengan Aceh, seperti pembuatan UU dan PP maka Pemerintah Pusat perlu berkonsultasi dan mendapat pertimbangan dari DPRA,” kata Muzakir Manaf. Sebab, katanya persoalan terkait pembentukan Panwaslu Aceh adalah perbedaan pendapat antara DPRA dan Banwaslu soal dasar hukum. Banwaslu kata wagub memegang sepenuhnya UU Nomor 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu, sedangkan DPRA menginginkan pembentukan Panwaslu sesuai dengan UUPA. Dalam UUPA Pasal 60 ayat tiga (3), anggota Panwaslu Aceh lima orang yang akan
diusulkan oleh DPRA/DPRK, sedangkan menurut UU Nomor 15/2011 anggota Panwaslu tiga orang. Sementara itu, anggota Bawaslu Nelson Simajuntak memastikan bahwa Bawaslu tidak menggunakan UU Nomor 15/2011 sebagai dasar pembentukan Banwaslu Aceh. Sebab, katanya menjelaskan subtansi yang diinginkan Banwaslu adalah sematamata agar tugas pokok dan fungsi pengawasan Pemilu (Pilkada, Pileg, dan Pilpres) dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses. “Bawaslu menghormati keinginan masyarakat Aceh, tapi harus ada dasar hukum kuat. Untuk itu kita perlu bermusyawarah mencari jalan terbaik dari masalah ini,” kata Nelson Simajuntak. (h/rol)
KPK Vs Polri Reda, Kasus Century Menanti JAKARTA, HALUAN — Setelah konflik Polri versus KPK terkait kasus korupsi Simulator SIM reda, maka agar tidak jadi dosa besar, KPK harus menuntaskan Centurygate sesuai janjinya. PP Muhammadiyah dan PBNU telah memperingatkan agar KPK menuntaskan kasus Century yang melukai rasa keadilan sosial itu. Berbagai elemen masyarakat menyampaikan dukungannya untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul perseteruan yang terjadi antara KPK dan Kepolisian Negara RI. Namun, KPK diminta tidak terlena dan tetap terus memberantas tindak korupsi kakap yang merugikan rakyat. Kasus Bank Century yang melibatkan para petinggi pemerintah sampai saat ini belum juga dapat diselesaikan. Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengimbau KPK untuk tidak ragu dalam menyelesaikan kasus kakap Bank Century, termasuk memanggil nama tokoh yang berada di lingkaran kekuasaan. Publik memberikan
dukungan moril kepada KPK. Sementara PBNU sempat menyerukan agar rakyat tidak usah bayar pajak jika dikorupsi terus menerus. PBNU juga mendesak korupsi kakap Century dan lainnya dituntaskan agar tidak menjadi beban sejarah bagi bangsa ini. “Siapapun pelakunya harus diproses hukum secara adil dan jujur,” kata Ketua PBNU KH Said Agil Siroj, Senin. “Kasus Century ini termasuk dalam kejahatan besar yang dalam bahasa agama termasuk dalam kategori minal khabair atau pelakunya berdosa besar,” kata Din. Pengurus Muhammadiyah mendapat amanat dari muktamar bahwa kasus korupsi, seperti halnya Bank Century, harus segera diselesaikan. Din juga mengajak kepada para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar tidak bergumul dengan retorika pernyataan, karena kasus Bank Century sudah diketahui seluruh rakyat Indonesia sejak pansus terkait kasus tersebut terbentuk. Din mengaku termasuk
orang yang tidak puas dengan kinerja KPK. Bahkan, ada jutaan orang yang tak puas dengan KPK selama tak bisa membongkar skandal Rp6,7 triliun yang amat memalukan itu. Jadi, KPK jangan terbuai dengan dukungan rakyat. Publik pun mencatat di hati, KPK masih memiliki kekurangan dan kelemahan terutama dalam kecepatan mengungkap kasus dan menetapkan tersangka. Din Syamsuddin pun mencontohkan kasus Century yang terang-terangan merugikan rakyat tapi tidak ada kemajuannya hingga kini. Berbagai kalangan juga menyatakan, KPK memiliki amanah yang cukup berat lantaran masyarakat menyimpan banyak harapan pada lembaga ini. Publik juga berharap, perseteruan dengan Polri yang menimbulkan kembali dukungan rakyat ini mampu mengembalikan semangat KPK memberantas para koruptor. Selain itu, PP Muhammadiyah sudah meminta secara khusus kepada Presiden SBY untuk menaruh perhatian
yang lebih serius sehingga kasus Century yang disebutsebut melibatkan para petinggi negeri ini bisa tuntas. “Kami sangat berharap kepada pemerintah, agar melakukan sesuatu sehingga kasusnya bisa selesai secara hukum maupun politik,” katanya. Hasil audit forensik yang sudah diumumkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) belum menyimpulkan secara bulat aliran dana mencurigakan dari Bank Century kepada nasabah lembaga maupun perorangan. Saat itu, Ketua BPK Hadi Purnomo mengatakan, dari hasil audit investigasi lanjutan kasus Bank Century, BPK menemukan adanya 13 temuan transaksi mencurigakan serta dua informasi lainnya. BPK telah meminta keterangan kepada sekitar 100 orang serta memeriksa sekitar 60.000 rekening dalam menindaklanjuti aliran dana pada kasus Bank Century. KPK tak boleh terlena dan harus komit pada janjinya agar tidak dicemooh publik yang mendukungnya. (h/inh)
Ketua Panitia Kerja Revisi UndangUndang KPK, Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan perumusan ulang dilakukan karena tidak ada ketentuan yang bisa langsung mencabut pembahasan revisi undang-undang dari dewan. Menurut dia, keputusan pencabutan dari Program Legislasi Nasional akan dilihat dari perumusan ulang di Badan Legislasi. Dimyati juga tidak dapat memastikan nasib revisi Undang-Undang KPK. “Nanti kami lihat apakah dalam perumusan ulang perlu dilanjutkan atau tidak,” kata Dimyati pada saat menutup rapat Badan Legislasi, Selasa (9/10) Sedangkan Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat, Ignatius Mulyono, meminta pembahasan revisi Undang-Undang KPK tidak terjebak hal prosedural. Melainkan menyentuh substansi: penguatan lembaga anti-rasuah. “Prosedural jangan jadi bahan diskusi,” kata Ignatius. Komentar Ignatius ini muncul setelah ada perbedaan pandangan antara Komisi Hukum DPR selaku pengusul revisi UU KPK dan Badan Legislasi. Keduanya sibuk membicarakan ihwal waktu penerimaan rancangan undang-undang. Komisi Hukum berkukuh sudah menyerahkan usulan revisi pada 3 Juli 2012 dan harmonisasi dilakukan selama 10 hari. Karena itu waktu pembahasan sudah lewat. Di lain sisi, Badan Legislasi berpendapat sesuai Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2012 tentang Tata Cara Mempersiapkan RUU, harmonisasi dilakukan paling lama 20 hari sejak rancangan diterima. Dan menurut mereka, revisi baru diterima Panitia Kerja Badan Legislasi pada 13 September 2012. Karenanya harmonisasi bisa terus dilakukan. Hingga Senin, fraksi yang tetap ingin melanjutkan revisi Undang-Undang KPK adalah Partai Golkar. Kata anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Golkar, Nudirman Munir, Golkar tidak ingin disalahkan jika di masa datang KPK mengalami kesulitan terkait penyidik independen. Dia juga mengklaim bila revisi undang-undang komisi anti-rasuah mendesak karena kebutuhan akan penyidik independen. “Tidak ada sama sekali upaya melemahkan. Kami hanya prihatin jumlah penyidik di KPK tidak memadai untuk menangani berbagai kasus korupsi “ ujar Nurdiman. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ia belum memahami konsep DPR merevisi UU KPK. Bahkan dia berpendapat saat ini bukan waktu yang tepat untuk menggulirkan revisi itu. Dalam pidatonya di Istana Negara Ahad, 8 Oktober 2012, SBY beranggapan lebih baik usaha pemusnahan korupsi ditingkatkan. “Juga meningkatkan sinergi di antara pemberantas korupsi agar pembasmian korupsi lebih berhasil. Daripada perhatian dan energi kita terkuras untuk merevisi UU KPK,” kata dia. Upaya revisi Undang-undang KPK ini dianggap sebagai salah satu upaya melemahkan kewenangan KPK. Apalagi Partai Golkar, motor revisi ini, bersama Gerindra dan Hanura mendesakkan perubahan kewenangan penyadapan dan penyidikan lembaga antikorupsi ini. Hanya PDI Perjuangan yang menolak merevisi ini. Usulan Golkar ini semula hendak ditolak. Namun usai pidato Presiden SBY, usulan perubahan kembali bergulir di DPR. (h/ tmp)
6 OPINI
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
KILAS
POTRET LALU LINTAS KITA
Ketegasan Soal Polri-KPK, Sudah Semestinya Begitu AKHIRNYA harapan masyarakat agar Presiden SBY memberi ketegasan terhadap tarik-menarik kepentingan antara KPK dengan Polri kesampaian juga. Senin malam dengan disaksikan jutaan rakyat, di layar TV Presiden buka suara mengenai kisruh penanganan korupsi pengadaan simulator SIM. Presiden menegaskan, kasus yang melibatkan sejumlah jenderal di Polri lebih baik ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Presiden SBY juga menyesalkan upaya hukum yang dilakukan Polri terhadap penyidiknya yang tengah bertugas sebagai penyidik di KPK, Novel Baswedan. Penanganan dan pendekatannya kasus tidak tepat waktu karena bersamaan dengan diusutnya kasus simalator SIM oleh Novel. Yang juga menarik bagi kita adalah SBY mulai terlihat tegas, ketika ia bicara perihal insiden Jumat 5 Oktober lalu tatkala Novel Baswedan hendak ditangkap di markas KPK. SBY menjelaskan, pada prinsipnya setiap warga negara memiliki kesamaan di dalam hukum, sehingga jika terbukti ada kejahatan yang dilakukan warga negara mesti ditegakkan, tanpa memandang bulu. Jika ada anggota KPK melanggar hukum dan diproses, tidak boleh serta merta disebut kriminalisasi. Dalam penegakan hukum menurut Presiden, harus berdasarkan niat hukum yang baik dan sesuai undang-undang yang berlaku, jangan ada motivasi lain, misalnya jika anggota Polri yang bersangkutan sedang melakukan penyidikan simulator SIM. “Tidak boleh begitu,” tegas Presiden. Atas dasar itu pula Presiden memerintahkan KPK untuk menangani kasus dugaan korupsi simulator SIM sepenuhnya. Penanganan kasus dugaan korupsi simulator SIM yang menyangkut Irjen Djoko Susilo dipandang oleh Presiden lebih tepat ditangani satu lembaga yaitu KPK. SBY juga memerintahkan KPK untuk mengusut kasus dugaan korupsi senilai Rp 100 miliar itu secara utuh, dan memproses hukum tersangka lainnya dalam kasus yang sama, jika ditemukan bukti. Dengan begitu, SBY meminta Polri menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi simulator SIM, sehingga dualisme penanganan kasus dapat diakhiri. Sekali bertindak, Presiden rupanya juga melakukan hal yang sesungguhnya sejak lama mesti dilakukan yakni mempertegas status penyidik Polri di KPK. Belakangan Polri menarik para penyidiknya dari KPK. Alasan normatifnya adalah untuk menyegarkan dan memberi perhatian kepada peningkatan karir anggota Polri. Tapi siapapun tahu dan dapat meraba latar belakang yang tidak ikhlas dari penarikan itu oleh Mabes Polri. Maka perintah Presiden sudah bisa membuat upaya tarik-menarik penyidik dari KPK itu jadi ada ketentuan yang mengikat. Setidaknya, Presiden sudah berjanji hendak mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) perihal itu. Seharusnya memang begitulah semestinya sejak lama, bahwa bila ada keinginan alih status dari perwira polisi jadi penyidik KPK, itu ada ketentuannya. Ini juga berlaku untuk anggota Polri atau TNI untuk kasus lain. Betapapun terlambatnya, namun solusi yang ditawarkan Presiden sudah bisa mengurangi ketegangan antara kedua penegak hukum dalam hal penempatan dan penggunaan tenaga penyidik. Solusinya yakni akan dikeluarkan aturan baru penugasan penyidik Polri di KPK selama 4 tahun, bukan maksimal 4 tahun sehingga tidak terlalu cepat diganti, dan dapat diperpanjang 4 tahun lagi sesuai kewenangan Kapolri. Jika aturan itu kemudian dianggap memutus pelaksanaan penyidikan dan efektivitas tugas KPK, perwira diberi peluang mengundurkan diri atau alih status jika personel bersedia. Tidak diperkenankan KPK melakukan penghentian sepihak, karena ikatan dinas. Sebaliknya, Polri tidak bisa sepihak tanpa konsultasi bahkan persetujuan dari KPK menarik penyidiknya. Hal-hal lain yang berkembang setelah pernyataan Presiden kemarin itu adalah masih saja ada pengamat yang mencurigai ini sebagai bagian dari upaya pencitraan kelompok SBY dan pendukungnya. Bagi kita sebenarnya tidak masalah apakah itu pencitraan atau bukan. Yang penting, ketika seorang Presiden didesak untuk bersikap tegas atas satu masalah yang dihadapi negara, lalu ia sudah melakukan dan bertindak tegas, buat apa lagi kita pertanyakan alasanalasanya? Perkara karena tindakan Presiden ini, SBY jadi terangkat citranya atau kelompok pendukungnya menjadi baik pamornya, itu hanya dampak. Bagi rakyat yang terpenting hasil akhirnya saja.***
Maraknya Pengendara Ilegal Oleh: Gusri Yaldi Pengajar Politeknik Negeri Padang dan Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)
M
ungkin para pembaca tulisan ini bertanyatanya dan sedikit terkejut atau tersentak dengan judul dari artikel ini. Mungkin juga ada yang merasa bahwasanya judul pada artikel ini ditujukan kepadanya. Atau bahkan ada yang mungkin merasakan judul artikel ini terkesan menghakimi. Pembaca yang budiman, artikel ini tidaklah bermaksud menghakimi siapa pun jua. Melainkan, ia berangkat dari kegalauan dan kegelisahan penulis dan mungkin juga sebagian dari pengguna jalan raya. Apalagi beberapa hari yang lalu terjadi kecelakaan antara sepeda motor yang mengakibatkan satu orang remaja berusia 15 tahun meninggal di tempat karena pendarahan hebat. Kecelakaan yang berawal dengan senggolan antara dua sepeda motor ini, berakhir dengan meninggalnya anak remaja kita yang sedang menuntut ilmu di sekolah menengah pertama. Remaja yang masih sangat belia sekali ini, dilindas oleh sepeda motor ketiga. Pelaku yang tidak bertanggungjawab pun kabur tanpa ada usaha untuk menolong korban. Hati orang tua dan kerabatnya bisa diprediksi mengalami keguncangan dan kesedihan, mengingat putra yang diharapkan dapat tumbuh dewasa, kuliah, dan bekerja, namun apa daya kecelakaan tragis mengakhiri hidupnya. Para pembaca berita tentang kecelakaan ini pun mungkin merasakan suatu kegeraman terhadap terjadinya kecelakaan ini, dan juga terhadap pelaku
yang kabur tadi. Ini adalah salah satu contoh saja dari kasus kecelakaan yang melibatkan pengendara yang masih remaja, yang terekspose luas di masyarakat berkat adanya media cetak yang melaporkan. Boleh jadi kasus yang sejenis atau serupa dengan ini terjadi setiap hari di jalan raya kita. Hari ini menimpa anak remaja kita yang malang ini. Esok atau lusa, ia dapat saja menimpa anak kita, keponakan kita, anak tetangga atau teman kita. Atau boleh jadi anak didik kita yang sedang bersekolah di sekolah mengengah pertama/SMP dan sekolah menengah umum/SMU dan yang sederajat. Maka mulailah kita untuk perlu bertindak waspada. Karena, faktanya begitu banyaknya kita lihat para remaja kita ini, baik laki-laki maupun perempuan, mengendarai sepeda motor di jalan raya. Coba saja perhatikan dari seragam sekolah yang mereka kenakan saat mengendearai sepeda motor ketika berangkat dan pulang sekolah. Maka kita bisa prediksi berapa kira-kira usia dan dimana mereka sekolah. Hakikatnya, mereka adalah sebagian dari pengendara kendaraan, khususnya sepeda motor, yang ilegal. Mohon maaf, penulis menggunakan kata ilegal. Esensinya, bukan penulis yang menyatakan dan mengkategorikan para remaja kita ini sebagai pengendara ilegal. Melainkan berdasarkan informasi yang tertulis pada undang-undang (UU). Karena UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jangan Politisir KPK vs Polri ASLM, Pak SBY. Tolong jangan dipolitisir lagi masalah KPK vs Polri. Kami hanya ingin para koruptor di hukum dengan setimpal. +6285307550***
AJI, Tolong Tertibkan Oknum Wartawan KEPADA AJI kami mohon tolong tertibkan
Pecah kongsi, PD Sumbar tetap optimis hadapi Pilkada di empat kota
Optimis kalah? Kejakgung tangkap tangan dua jaksa pemeras pengusaha
Mau dijokosusilokan pula kah?
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Jalan memang mensyaratkan seseorang mengendarai sepeda motor wajib memiliki surat izin mengemudi (SIM) terlebih dahulu (tolong lihat dan baca mulai dari pasal 77 pada UU tersebut). Untuk mendapatkan SIM A (untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan beban maksimum 3.500 kg), SIM C (untuk mengemudikan sepeda motor), atau SIM D (untuk mengemudikan kendaraan khusus bagi penyandang cacat), minimal usia seorang pengemudi adalah 17 tahun (SIM C). UU ini juga menyatakan jika pengemudi kendaraan bermotor di jalan raya tidak memiliki SIM, maka ia dapat di pidana dengan pidana kurungan paling lama empat bulan atau denda paling banyak satu juta rupiah. Tentunya remaja di tingkat SMP (sederajat) belum lagi berusia 17 tahun. Sekiranya ada, ini adalah pengecualian. Anak SMA (sederajat) mungkin sudah berusia 17 tahun, sehingga boleh jadi mereka sudah memiliki SIM C. Namun, sebagian mereka, khususnya kelas satu dan sebagian kelas 2 SMA (sederajat), masih belum cukup umur untuk memiliki SIM. Bukan bermaksud berburuk sangka, yang kelas tiga atau sudah berusia 17 tahun pun belum tentu juga sudah memiliki SIM. Namun mereka sudah mengendarai sepeda motor rutin ke sekolahnya. Bahkan, orang-orang dewasa yang mengendarai sepeda motor pun belum tentu juga semuanya memiliki SIM, baik SIM A maupun SIM C. Ini adalah permasalahan klasik. Orang tua atau walinya menyediakan sepeda motor untuk digunakan anaknya ke
sekolah dengan berbagai alasan. Antara lain, sulit mendapatkan kendaraan umum. Kalau ada, maka ongkosnya terasa lebih mahal dibandingkan menggunakan sepeda motor. Apalagi kondisi pelayanan kendaraan umum yang kurang aman, di tambah dengan adanya kasus kriminal di angkutan umum, pengamen, supir yang ugal-ugalan, dan bermacam-macam alasan lainnya. Di samping itu, para orang tua atau wali ini dari segi ekonomi memiliki kemampuan untuk membeli sepeda motor bagi anaknya. Namun ada hal yang para orang tua kita ini tidak mampu melakukannya, yaitu ketidakmampuan untuk membuat SIM bagi anaknya sebelum mengemudi sepeda motor. Ketidakmampuan untuk memastikan apakah anak remaja kita ini mengemudi sepeda motor dengan aman dan sesuai aturan. Ketidakmampuan untuk menjamin anak kita ini untuk terhindar dari kecelakaan lalu lintas yang dapat merenggut nyawanya dikarenakan ketidakpatuhan mereka pada ramburambu lalu lintas. Dan banyak lagi ketidakmampuan lainnya. Menyediakan Fasilitas untuk yang Ilegal Kalau kita punya kesempatan, cobalah sekali-sekali lewat dan mampir di sekolah-sekolah anak remaja kita ini. Terlihat adanya fasilitas parkir untuk kendaraan sepeda motor yang tersedia pada sekolah-sekolah tersebut. Mohon maaf, menurut kami ini adalah perbuatan yang salah kaprah. Menyediakan fasilitas untuk hal yang ilegal atau melanggar hukum. Timbul pertanyaan, bukankah ini sama saja dengan melegalkan hal yang ilegal? Masing-masing kita mungkin
oknum wartawan yang sudah tidak idealis lagi dalam menyampaikan berita dan fakta. Kalau memang ingin mengungkap kesalahan oknum pejabat, apakah itu korupsi atau penyelewengan lain dengan bukti ,ya ungkap saja. Jangan terus dijadikan lahan buat memeras oknum pejabat tsb.Kalau begini caranya, apa bedanya oknum wartawan itu dgn “target”nya sendiri? Tolong jangan merusak makna kebebasan pers.
KEPADA KPAI. Oknum siswa yang biasa jadi biang tawuran itu spt preman. Tak layak lagi utk mengikuti bangku sekolah, tapi masih dipaksakan juga. Akibatnya ibarat menyuapi pisang kepada orang yg tinggal ‘malulua’ tapi masih tidak bisa juga. Dibenaknya hanya adu hantam. Untuk apa diperjuangkan lagi? Lebih2 jika sdh menghilangkan nyawa orang.Proses hukum saja.Toh mereka sdh lewat umur anak2 kok.
+6285274601***
+6285274601***
Siswa Tawuran Tak Layak Lagi Ikut Sekolah
Perbaiki Jalan Sp Tapus ke Padang Gelugur
jawabannya berbeda-beda. Namun, kalau kecelakaan sudah terjadi, nyawa anak remaja kita yang sedang bersekolah di SMP dan SMA (sederajat) menjadi terenggut karenanya, maka respons kita kemungkinannya sama, yaitu, kasihan dengan remaja ini, dan bersimpati dengan keluarga yang ditingggalkannya. Selanjutnya, mungkin ada yang mengutuk pelaku yang tidak bertanggung jawab, dan melarikan diri. Kembali kepada remaja yang meninggal pada kecelakaan tadi. Sebagian mungkin menyalahkan pelaku yang kabur. Sebagian mungkin menyalahkan korban sendiri yang mengemudi sebelum cukup umur. Sebagian mungkin menyalahkan pemerintah yang tidak tegas dalam menegakkan hukum. Sebagian mungkin menyalahkan operator angkutan umum yang tidak mampu memberikan servis yang baik. Sebagian lagi mungkin menyalahkan orang tua dari korban karena memfasilitasi si anak remaja dengan sepeda motor belum pada waktunya, dan mengemudi tanpa SIM. Dan banyak lagi kemungkinankemungkinan lainnya. Namun itu semua tidaklah dapat menyelesaikan masalah. Nasi sudah menjadi bubur. Bubur tersebut ternyata tidak pula enak, dan tidak pula disukai. Ini adalah sebagian kecil potret lalu lintas kita. Kita tentunya tidak ingin kasus ini terulang kembali. Adalah baik jika keinginan itu kita terjemahkan secara positif. Mari kita sama-sama jawab pertanyaan terakhir ini: Apakah masih kita izinkan anak-anak remaja kita yang di bawah umur ini menjadi pengendara ilegal? Wallahu ‘alam bishowab. Semoga artikel ini bermanfaat.
BAPAK Bupati Pasaman, tolong diperbaiki jalan Simpang Tapus – Padang Gelugur, tepatnya di Kp Sungai Rambutan karena sudah mulai jatuh korban. +6281993797***
Lewat Jembatan Sungai Betung Harus Bayar ke Preman YTH BPK Kapolres Dharmasraya. Kami para sopir truk yang ingin melewati jembatan Sungai Betung, diharuskan membayar Rp.50,000 per truk pada malam hari oleh preman setempat. Kami mohon pada malam hari bapak menempatkan petugas di jembatan tsb. +6285375409***
Gedung Baru Dinas Prasjal Tarkim Tak Punya Amdal PEMBANGUNAN gedung baru Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman tidak punya dokumen lingkungan dan amdal. Masyarakat di jalan Taman Siswa jadi resah dan cemas karena banjir. Mohon perhatikan hak masyarakat sekitarnya. Trims. +6285263887***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
Irigasi Batanghari Ditutup
LINGKAR Anggota TNI Kecopetan PADANG, HALUAN — Zurnalis (45), Anggota Koramil 01 Tanjung Pati, Payakumbuh mengalami pencopetan di atas bus kota trayek Pasar Raya-Tabing, Padang, Selasa (9/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat peristiwa ini uang tunai sekitar Rp5 juta yang disimpan di saku celana sebelah kanan warga Asrama Kodim Payakumbuh ini berpindah tangan. Keterangan korban di SPKT Polresta Padang menyebutkan, sebelum kejadian tersebut dia turun dari PO bus Ayah yang berada di simpang DPRD Sumbar. Kemudian dia melanjutkan perjalanannya dengan menaiki bus kota tersebut dengan tujuan ke Rumah Sakit Resksodowiryo, Ganting, Padang. “Saya naik bus tersebut dengan membawa uang untuk biaya perobatan anaknya di rumah sakit. Saat naik bus itu, saya berdiri di bagian pintu belakang,” kata Zurnalis. Kemudian saat didalam bus tersebut, dia merasakan ada salah seorang pria mendekat dan turun di Simpang Presiden, Kecamatan Padang Utara. Saat itu juga, dia merasakan uang yang ada di celana sudah tidak ada lagi. “Saya pun meminta kepada sopir yang bernama Yuli Antomi untuk menghentikan busnya, dan saya pun mengejar pria tersebut. Saya pun berhasil menangkap pria itu, tapi uang tersebut tidak ada dengan dia,” ujarnya. Kemudian Zurnalis melaporkan ke polisi yang berada di Simpang Kandang dan memberitahukan kejadian yang menimpanya. Setelah itu, polisi tersebut menghentikan bus dengan nomor polisi BA 3806 JB itu di depan Pos Indonesia dan seluruh penumpang bersama sopir serta kneknya dibawa ke Mapolresta Padang. “Ternyata penumpang bus tersebut sudah berganti dengan penumpang yang baru dan uang tersebut berhasil ditemukan. Saya pun tidak melaporkan tindak pidana ke Polresta Padang, hanya melaporkan kehilangan uang saja,” ungkapnya. Sementara itu, Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Tarmizi mengatakan, pihaknya memang menerima laporan dari korban, tapi korban hanya melaporkan bukti kehilangan uang tidak melaporkan tindak pidananya. Walaupun demikian sopir dan knek dimintai keterangan atas peristiwa tersebut. Setelah itu, sopir dan knek dilepaskan kembali dengan alasan mereka tidak mengetahui kejadian tersebut. (h/nas)
DHARMASRYA, HALUAN — Aliran irigasi Batanghari terpaksa ditutup menyusul perbaikan jebolnya tanggul irigasi di Pulau Punjung, Dharmasraya. WARUNG MAKANAN — Warung di pinggir jalan di kawasan Pasar Matur, Agam yang menjual berbagai jenis kuliner terutama kacang rendang khas daerah setempat (berita terakit hal-18). KASRA SCORPI
SAKSI ADECHARGE
Gaji Kepala Jorong dari DAUN PADANG, HALUAN — Baharuddin, salah satu saksi yang dihadirkan kuasa hukum terdakwa korupsi Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN) menyatakan, Makmur, selaku wali nagari tak pernah absen membayarkan gaji para kepala jorong dari Dana alokasi umum nagari (DAUN). Hal ini disampaikan Baharrudin, Kepala Jorong Labuai, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat yang dihadirkan Riniati Abas, kuasa hukum terdakwa Makmur, Wali Nagari Parit pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Dana alokasi umum nagari (DAUN) tahun 2009-2010 untuk meringankan terdakwa. Dalam keterangannya, Baharuddin mengatakan di Parit ada 28 kepala jorong. “Tetapi hanya 26 kepala jorong yang masih diakui pemerintah daerah setempat,” katanya menambahkan ketika menjadi
saksi meringankan (adcharge) di Pengadilan Tipikor Padang, Selasa (9/10). “Karena yang dua lagi belum disetujui, jadi gaji kepala jorong atas kebijakan atau inisiatif walnag dalam mencarikannya,” katanya di hadapan majelis hakim yang di ketuai Sapta Diharja beranggotakan Emria Fitriani dan M Takdir. Kemudian pembayaran gaji kepala jorong sebesar Rp125 ribu per bulan akan dibayarkan Walnag bila DAUN telah dicairkan. Selain digunakan membayar gaji kepala jorong, dana tersebut juga dipakai Walnag untuk membayar berbagai kegiatan operasional yang diadakan oleh jorong dan nagari. “Kegiatan tersebut diantaranya kegiatan agama/adat serta kegiatan pembangunan untuk jorong,” katanya yang sudah menjadi kepala jorong sejak 2008 hingga sekarang. Menurutnya, Wali Nagari Parit selama
menjabat sangat loyal terhadap masyarakatnya. Bahkan sebelum menggunakan anggaran untuk kegiatan, Walnag Parit bersama kepala jorong terlebih dahulu melakukan musyawarah. “Setiap kegiatan atau butuh dana di jorong, wali nagari selalu memberi dan menyediakan waktu untuk hadir,” pungkasnya. Pada sidang sebelumnya terungkap dana-dana yang diduga telah diselewengkan terdakwa digunakan untuk keperluan pribadinya. Antara lain untuk membayar uang muka mobil Toyota Avanza sebesar Rp 40 juta dan membiayai pembangunan rumahnya. Akibat perbuatannya negara diduga dirugikan sebesar Rp 287,9 juta. Hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Pasbar tahun 2011 kerugian negara sebesar Rp 191 juta. Terdakwa dijerat Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU Tipikor.(h/dla)
Tanggul irigasi ini8 mengalami kerusakan cukup berat beberapa waktu lalu. Saat ini dalam tahap pengecoran lantai dan pembangunan tanggul. Kondisi ini mengakibatkan ribuan hektare persawahan dan ratusan hektare kolam ikan. Pengawas Irigasi Batanghari wilayah I, Yas, Selasa (9/10) mengatakan, sejak 4 Oktober lalu aliran irigasi ditutup selama 15 hari karena tahap pengerjaan, “Tiga titik lobang-lobang kecil juga kita perbaiki saat ini, karena jika tidak cepat dilakukan perbaikan terhadap lobang tersebut pengerjaannya akan bertambah berat. Kita harap masyarakat yang membutuhkan air dari irigasi ini memakluminya,” sebut Yas. Sementara itu peternak ikan Saridin di Sitiung mengeluhkan terhentinya aliran air irigasi menyebabkan ikannya harus dipanen dini, karena stok air yang tidak tersedia untuk kebutuhan beberapa kolam ikannya tersebut, “Rencana saya akan memanen ikan yang saat ini baru berumur dua bulan. Untungnya saat ini air di kolam masih ada separoh lagi. Jika hujan tidak turun kemarin kemungkinan besar kolam ini akan kering. Saya berharap pengairan bisa mengaliri air secepatnya. Sayang ikan saya baru berumur dua bulan dan akan mengalami kerugian jika harus dipanen saat ini,” ujarnya. Dari pantauan Haluan di lapangan, beberapa persawahan di Sitiung I sudah mulai kekurangan air, namun karena hujan turun Senin malam kemungkinan persawahan tersebut akan mendapatkan air kembali. Namun di beberapa tempat terlihat beberapa warga terapaksa memanen kolam ikan karena tidak cukupnya persediaan air di kolam tersebut. Ada pula beberapa warga yang menambah stok air kolamnya dari sumber lain dengan menggunakan mesin pompa air. (h/fma)
DARI NAGARI KE NAGARI LINGKAR
RP30 MILIAR DISIAPKAN
Wirid Yasin Semarak PASBAR, HALUAN — Setelah sempat vakum, kelompok wirid yasin yang didominasi para ibu-ibu di Pasaman Barat (Pasbar) kembali eksis sejak dua tahun terakhir. Keberadaan kelompok tersebut saat ini rutin melaksanakan kegiatan di masjid-masjid per nagari. Hal ini berkat dukungan dan perhatian Pemda kepada kelompok wirid yasin. Sebagai bentuknya, beberapa waktu lalu Bupati Pasbar juga sudah memberikan baju seragam untuk anggota wirid itu, serta bantuan dana untuk setiap kelompok wirid yasin yang ada. Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R mengatakan gembira dan berharap, wirid yasin di Pasbar semakin berkembang. Ia juga berharap, anggotanya tidak hanya kelompok ibu-ibu yang sudah berumur, tapi juga di ikuti oleh generasi muda Pasbar. Sebab, melalui perwiritan itu, syiar Islam akan mendarah daging, serta akan terciptanya mental dan akhlak generasi yang mulia. “Wirid yasin, cetusan saya semasa masih menjabat Bupati Pasaman, sehingga tidak diragukan lagi kecintaan saya terhadap wirid yasin. Saya sangat bahagia, hingga sekarang perkumpulan ibu-ibu itu masih bergema dan semakin maju,” katanya. Ia menilai, selama wirid yasin vakum di Pasbar adalah akibat kurangnya perhatian pemerintah. Makanya, sekarang, Pemda betulbetul mendukung dan perhatian. Hal itu sesuai pula dengan visi Pasbar, membangun Pasaman Barat di atas tadah agama untuk keselamatan dunia dan akhirat. “Melalui wirid yasin, bukan hanya siar agama yang tersiar tapi terjalin silaturrahim dan persatuan yang kuat,” tukasnya. Kepala Bagian Kesra Pasbar, Getri Ardenis mengatakan, tahun ini Pemkab Pasbar menyediakan Rp100 juta bantuan kepada 100 kelompok wirid yasin di tahun 2012. “Dana itu disediaka APBD . Hal itu sesuai dengan visi-misi daerah yang melaksanakan pembangunan di atas tadah agama,” katanya. (h/dka)
Simpang Ampek Dipercantik PASBAR, HALUAN — Jika pelaksanaan sesuai rencana, tahun depan ibukota Kabupaten Pasaman Barat, Simpang Ampek akan tacelak. Boleh dikatakan berubah total dibanding kondisi sekarang.
TINJAU — Kadis PU Pasbar, Reflin meninjau pembangunan Jalan Soekarno Hatta dan halaman Kantor Bupati Pasabar. ANDIKA
Sumarak Gadang Tampil di Taman Budaya PASBAR, HALUAN — Grup Kesenian Sumarak Gadang Pasaman Barat yang dibina Pemkab setempat melalui Dinas Pariwisata dan Budaya, Sabtu (13/10) malam akan menghoyak Taman Budaya, Padang. Awal tahun 2013 grup itu akan tampil pula di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Sebelumnya, beberapa waktu lalu sudah tampil juga di Malaysia pada lomba kesenian tingkat Asia dan Timur Tengah. Grup Sumarak
Gadang masuk pada lima besar dari 30 negara yang mengikutinya. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Pasbar, Asnal mengatakan, pementasan yang akan digelar di Taman Budaya Padang sebagai bentuk pertunjukan seni budaya karya anak nagari Pasbar untuk pengunjung. Sekaligus promosi grup yang terkenal dengan khas tari pilin salapan dan ronggeng. “Pengalaman sebelumnya, setiap kita melakukan pementasan selalu
membuat penonton terpukau. Kita juga yakin pertunjukan di Taman Budaya Padang akan menghipnotis seluruh pengunjung di sana,” katanya. Kehadiran grup Sumarak Gadang Pasbar berawal dari visi dan misi Bupati Pasbar yang ingin menghidupkan seluruh potensi Pasbar, baik sektor perekonomian, maupun pariwisata dan seni budaya. Di bidang seni dan budaya, Pasbar mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain. “Ciri khas itulah yang
kita masukkan pada Sumarak Gadang, seperti ronggeng dan tari pilin salapan,” terangnya. Terbukti, berkat binaan dan dukungan penuh bupati, Sumarak Gadang yang anggotanya merupakan anak-anak muda Pasbar berhasil hingga tingkat dunia. Ciri khas yang ditampilkan adalah deretan seni budaya yang dimiliki Indonesia yang berasal dari Pasbar. Ketua Grup Sumarak Rumah Gadang, Mulya Hasuburan mengatakan, hadirnya sanggar seni Sumarak Rumah
Gadang di bawah binaan Pemda Pasbar adalah untuk mempromosikan serta menampilkan kesenian khas daerah Pasbar ke generasi muda serta masyarakat luas pada umumnya. Dikatakannya, grup itu mempertunjukan keberagaman kesenian asli dari Pasbar seperti Tari Rantak Kudo, Ronggeang, Tari Piriang, Silek dan Pakabaran Adaik. Semua personilnya adalah siswa sekolah tingkat atas dan masyarakat asli Pasbar. (h/dka)
Berbagai pembangunan infrastruktur akan lebih dilaksanakan, di samping daerah sekitarnya. Jika direstui DPRD Pasbar, dana Rp30 miliar dipersiapkan untuk hal tersebut di tahun anggaran 2013. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasbar, Reflin kepada Haluan di kantornya mengatakan, jangan dianggap hal apa-apa, jika tahun depan itu pembangunan infrastruktur lebih terpusat di ibukota kabupaten. Pembangunan itu dipersiapkan untuk menyambut dua iven besar di Pasbar di tahun 2013 yakni, jambore PKK tingkat Sumbar sekitar Juni, dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sumatera Barat. Acara itu akan dihadiri ketua PKK pusat dan menteri. “Sesuai pesan pak bupati dan hasil kesepakatan dalam monitoring evaluasi beberapa waktu lalu, untuk dua acara itu Pasbar menyuguhkan pelayanan yang terbaik. Bahkan, lebih baik dari daerah lain yang sudah pernah melaksanakan sebelumnya,” katanya. Ia katakan, untuk menunjang hal itu, mulai anggaran tahun inipun ditambah pula APBD-P tahun 2012 dana dikucurkan Pemda Pasbar untuk pembangunan beberapa infrastruktur, seperti pembangunan jalan, trotoar, jembatan, penerangan kota, air bersih dan lain-lain. “Untuk jalan Soekarno Hatta (jalan protokol), anggaran berjalan Rp 2,5 miliar ditambah anggaran perubahan Rp3 miliar,” terangnya. D isamping itu juga akan
ada pembangunan air bersih dengan anggaran Rp265 juta, dan pembangunan tapak MTQ Rp500 juta. Jalan-jalan kota akan diperbaiki seluruhnya, sehingga empat sisi dari bundaran Simpang Ampek tidak luput dari pembangunan. “Tahun depan juga akan dibangun 2 gerbang yang direncanakan di depan kantor Kejari dan Simpang Pertanian,” ujar Reflin. Selain itu, melalui Dinas Pertambangan dan Energi Pasbar, akan dibangun jaringan listrik lampu jalan pada median Jalan Soekarno Hatta, sehingga dapat dipastikan kerlap-kerlip lampu kota akan menghiasi jalan itu. Di sisi lain ia katakan, anggaran pembangunan infrastruktur dalam APBD Pasbar setiap tahun naik. Tahun 2012 sebanyak Rp85, 269 miliar dengan rincian 72,599 pada APBD dan 12,670 pada APBD-P. Bupati Pasaman Barat Baharuddin R mengatakan, untuk menghadapi MTQ tingkat Sumbar seluruh SKPD harus bersinergi untuk mempersipkan seluruh fasilitas penunjang acara itu, baik infrastruktur maupun urusan lainnya. “Kita mau pelaksanaan MTQ di Pasbar nanti yang spektakuler, meriah dan sukses., sehingga seluruh daerah yang datang ke Pasbar pada acara itu merasa puas dan terkesan,” imbuhnya. Dengan adanya perhelatan tersebut berdampak luas pada Pasbar. Bukan hanya sebagai tuan rumah, tapi efek dari acara itu membawa arti positif dalam pembangunan daerah. (h/dka)
8 LUAR NEGERI
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH1433 H
Ketegangan Suriah – Turki Memprihatinkan
Notes
Topan Dahsyat Karibia 10 OKTOBER 1780 — Sebuah topan dahsyat menewaskan 20.000-30.000 jiwa di kawasan Karibia. Karibia atau Hindia Barat adalah sekelompok pulau yang terdapat di Laut Karibia. Pulau-pulau ini terbentang menuju selatan dari bawah Florida ke barat laut Venezuela di Amerika Selatan. Paling tidak terdiri dari 7000 pulau, pulau kecil, k a r a n g , d a n caye. Kepulauan ini dikelompokkan menjadi dua puluh lima wilayah termasuk negara merdeka, departemen luar negeri, dan daerah administratif lainnya. Nama “India Barat” berasal dari ide Christopher Columbus yang mengira dia telah mendarat di India ketika dia sebenarnya mencapai Amerika. Karibia terdiri dari Antilles Besar dan Antilles Kecil dan bagian dari Amerika Utara. Pada suatu saat ada negara berumurpendek disebut Federasi Hindia Barat yang terdiri dari pulau-pulau di Karibia yang penduduknya berbahasa Inggris. (h/wkp)
TEHERAN, HALUAN — Eskalasi ketegangan antara Suriah dan Turki menimbulkan keprihatinan Iran.
SERANGAN MORTIR — Sebuah puluru mortir yang ditembakkan dari Suriah menghantam wilayah pedalaman Turki, Senin (8/10). REUTERS
Ini Cara Seniman China Permalukan Para Koruptor MEREKA membuat lukisan lusinan pejabat yang dipenjara. Ini sebuah ironi yang terjadi di negeri manapun yang dihuni orang-orang bermental korup: meski makin banyak koruptor yang ditangkap, orang yang nekat dan tega mencuri uang rakyat tak juga menghilang. Saat bebas, bukannya jera dan malu, banyak yang masih pongah, bahkan tak jarang dieluelukan bak pahlawan. Jengah dengan realitas itu, seorang seniman China punya cara untuk mempermalukan para penikmat uang haram. Dengan membuat lukisan lusinan pejabat yang dipenjara dalam beberapa tahun terakhir. Lukisan-lukisan foto itu dipasang berjejer di sebidang tembok studio. Agar orang-orang tak akan lupa rupa dan perbuatan mereka. Para koruptor dilukis dengan kelir merah mirip mawar, mirip
warna uang pecahan 100 yuan — sebagai simbol korupsi. Seniman tersebut, Zhang Bingjian, mengaku ia memulai proyeknya tiga tahun lalu, setelah melihat tayangan stasiun televisi China yang melaporkan ulah pejabat yang menerima suap. Zhang marah bukan kepalang. “Di China, tanpa uang artinya orang akan berhadapan dengan masalah. Orang-orang telah kehilangan pegangan, mereka tidak meyakini apapun kecuali uang. Uang adalah segalanya di sini,” kata dia, berapi-api. Lalu, ini yang ia lakukan. Zhang mempekerjakan beberapa asisten yang tugasnya menjelajah internet, mencari kasus pejabat yang dipenjara karena kasus korupsi. Mencari seperti apa rupa orang itu. Sejak proyek itu dimulai, sudah ada 1.600 pejabat korup yang
didapat. Jumlah itu terus bertambah, makin banyak. Apa yang dilakukan oleh Zhang adalah ekspresi kemarahan publik pada pejabat yang korup, yang makin lama makin menggelegak. Pertumbuhan pengguna internet di China juga makin memperkuat pengawasan pada para pejabat. Ini contohnya, suatu hari, beredar foto seorang pejabat yang alih-alih simpatik, ia justru tertangkap kamera sedang tersenyum lebar di lokasi kecelakaan bus fatal. Blogger yang marah dengan ulahnya itu mulai menginvestigasi hal-hal yang tak biasa dari si pejabat tak punya perasaan itu. Mencari-cari kesalahannya. Dan ketemu. Sejumlah foto oknum itu di berbagai acara dan pertemuan menggunakan jam mahal, menjadi amunisi. Jam itu terlalu mahal untuk gajinya. Buntutnya, pihak berwenang
kemudian mengumumkan, pejabat itu dipecat. Publik di China membaca headline berita tentang kampanye antikorupsi hampir setiap hari. Kepedulian mereka makin besar. Juga tahun lalu, Bank of China secara tak sengaja merilis laporan dalam situsnya, yang cepat-cepat diturunkan. Laporan tersebut menyebut, antara 16.000 dan 18.000 pejabat pemerintah dan pekerja perusahaan milik negara (BUMN) telah menyelundupkan uang lebih dari US$120 miliar ke luar negeri, dalam jangka waktu pertengahan tahun 1990-an dan 2008. Kebocoran data itu menjadi topik panas di dunia maya. Namun ironisnya, seperti halnya terjadi dalam masyarakat di mana korupsi marak, banyak orang pasrah, menerima korupsi sebagai kewajaran. Rahasia umum, orang
harus membayar suap untuk mendapatkan perawatan medis yang baik atau menang gugatan di pengadilan. Sementara penegakan hukum tegas pada pejabat level rendah dan menengah, informasi keuangan para petinggi politik dan keluarganya dibatasi di media China, kecuali dalam kasus-kasus besar yang terlanjur menyeruak ke publik. Dalam sebuah sistem di mana para pejabat hanya bertanggung jawab kepada partai dan bukan kepada publik, sangat sulit untuk melihat bagaimana korupsi dapat dibasmi. “Tidak mungkin untuk mengatasi korupsi dalam sistem pemerintahan tanpa membentuk badan independen,” kata Willy Lam, analis China yang berdomisili di Hong Kong. (h/bbc)
Kedua negara diimbau untuk segera menghentikan konflik yang berlangsung. “Republik Islam Iran prihatin akan ketegangan dalam hubungan antara negara-negara tetangga dan muslim, termasuk Turki dan Suriah, dan siap untuk mengambil langkahlangkah besar guna pemulihan perdamaian dalam hubungan kedua negara,” kata Ketua Parlemen Iran Ali Larijani seperti dilansirPress TV, Selasa (9/10). Hal tersebut disampaikan Larijani dalam percakapan telepon dengan Ketua Parlemen Turki Cemil Cicek. Dikatakan Larijani, meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut merugikan kepentingan negara-negara dan prinsip-prinsip persatuan di kalangan negara muslim. Ketegangan lintas perbatasan Suriah dan Turki meningkat pada Rabu, 3 Oktober lalu setelah serangan mortir dilancarkan dari arah Suriah ke Turki. Mortir tersebut mendarat di sebuah rumah warga di Akcakale dan menewaskan lima warga sipil Turki. Para korban tewas terdiri dari dua wanita dan tiga anak-anak. Salah satu dari kedua wanita itu merupakan ibu dari ketiga anak yang tewas. Atas serangan itu, militer Turki langsung melancarkan aksi balasan dengan menggempur sejumlah target di Suriah. Beberapa tentara Suriah dilaporkan tewas dalam serangan artileri Turki itu. Serangan Suriah tersebut menuai kecaman keras dari negara-negara Barat sekutu Turki. Dewan Keamanan PBB bahkan telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam keras pemerintah Suriah atas serangan tersebut. (h/dtc)
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR Pengawasan Hewan Kurban Diperketat DUMAI, HALUAN — Permintaan hewan kurban di prediksi bakal meningkat jelang hari raya Idul Adha. Untuk itu, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanla) Kota Dumai memperketat pengawasan terhadap masuknya hewan kurban, seperti kambing dan sapi ke Dumai. Langkah ini merupakan antisipasi untuk menghindari peredaran hewan berpenyakit. Kepala Disnakanla Dumai, Syafrizal menjelaskan, pengawasan kesehatan dianggap penting, untuk mengantisipasi wabah yang kerap menyerang hewan kurban, seperti penyakit mulut dan kaki. "Sejauh ini pengawasan lalu lintas hewan ternak yang masuk dari berbagai daerah pemasok, belum kami temukan kasus hewan yang menderita penyakit membahayakan kesehatan manusia," kata Syafrizal, Selasa (9/10). Dikatakan, hewan ternak yang masuk ke Dumai rata-rata berasal dari Provinsi Bengkulu dan Sumatera Barat. Hewan yang masuk, katanya, harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari instansi terkait dan dalam keadaan sehat tanpa mengalami cacat tubuh. "Kebutuhan hewan kurban untuk tahun ini kita perkirakan akan meningkat, sehingga kita harus mendatangkan pasokan hewan dari luar kota," jelasnya. Salah satu ciri hewan kurban yang terjangkit penyakit, katanya, dapat dilihat dari kondisi fisik, seperti kurus dan lemah, serta memiliki cacat pada bagian tubuh. Karena itu, kepada seluruh pengurus masjid dan musala yang akan menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban. (hr)
DIDUGA MENIMBUN BBM SOLAR
Kapal Tangker Terbakar BATAM, HALUAN — Kapal tengker mini berwarna biru terbakar di laut pantai Tanjungpinggir, Sekupang. Diduga, kapal tersebut menimbun BBM ilegal. Kapal terbakar diperkirakan sekitar pukul 12:45 WIB, ketika kapal tersebut melintas dari arah Batuampar hendak menuju pelabuhan Sagulung. Kapal yang belum di ketahui namanya itu, diduga bermuatan BBM solar. Karena berisi solar, petugas KPLP dengan dibantu Kapal water canon Pertamina yang berupaya melakukan pemedaman api kesulitan memadamkan api. Sehingga api menghanguskan seluruh badan kapal, Selasa (9/10). Pantauan Haluan di lokasi, terlihat asap hitam tebal membubung tinggi. Api yang menyala besar, dengan cepat melalap hampir keseluruhan bagian kapal. Informasi dari salah seorang warga yang melihat kejadian mengatakan, kapal tersebut melintas dari arah Batuampar. Namun, di bagian belakang kapat nampak keluar asap tebal seperti terbakar. Tidak lama kemudian, tampaklah keluar api yang menyala dari dalam kapal. "Ada suara ledakan keras dari atas kapal yang sedang melintas tersebut. Mungkin para ABK menyadari kapal mereka terbakar, saya melihat para
ABK lansung membuang jangkar dengan cepat, lalu mereka melompat ke dalam laut untuk menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir pantai," ujar Saut. Sementara itu, Saman (54) warga pulau Seraya yang berada tidak jauh di lokasi kebakaran tersebut berupaya untuk membantu para ABK yang terjun ke laut, dengan menggunakan perahu kecil. "ABK Kapalnya ada lima orang, saya berupaya untuk menolong mereka agar tidak tenggelam. Namun, setelah tiba di pantai dengan selamat, mereka kabur begitu saja tanpa bilang terima kasih kepada saya," ungkap Saman. Padahal, ujar Saman, waktu menolong mereka itu saya mengambil resiko yang sangat berbahaya. Dimana, perahu mesinnya hanya untuk muatan tiga orang saja, tapi dipaksakan untuk menyelamatkan lima orang ABK kapal yang sedang terbakar itu. "Sebelum kabur, mereka sempat menanyakan kepada saya. Ada polisi tak di sini...? tanya mereka kepada saya. Belum sempat saya menjawab, mereka lari terbirit-birit menuju jalan keluar itu," pungkasnya. (hk)
RASKIN — Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan menyerahkan beras miskin (Raskin) kepada perwakilan masyarakat yang berhak menerimanya. Penyerahan dilakukan saat peluncuran beras subsidi raskin di Gudang Bulog Sub Drive Tanjungpinang, Senin (8/10). HK
10 POLITIK
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
MENYONGSONG PILKADA DI EMPAT KOTA
Pecah Kongsi, Demokrat Tetap Optimis PADANG, HALUAN — Meski diguncang kisruh pecah kongsi, politisi Partai Demokrat, Arkadius menyatakan Demokrat tetap optimis bertarung pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) di empat kota yakni, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto 2013 mendatang.
PILKADA Nama Ibrahim Kembali Mencuat NAMA IBRAHIM (Dosen Fakultas Teknik UNP) tak asing lagi di peta perpolitikan Kota Padang. Ibrahim merupakan salah satu dari 5 pasangan calon walikota Padang yang bertarung pada pemilihan walikota periode 2009-2014 lalu. Maju dari calon independen, Ibrahim berpasangan dengan Murlis Muhammad. Menuju Pilkada 2013 nanti, nama Ibrahim kembali mencuat. Respon masyarakat melalui dukungan SMS poling bursa calon walikota Padang cukup banyak, sehingga namanya di sebut-sebut kandidat kuat yang akan bersaing pada pemilihan walikota nanti. Selain Ibrahim, mantan wakil walikota Yusman Kasim yang juga salah satu calon peserta Pilkada lalu juga disebut-sebut kandidat kuat memenangkan Pilkada nanti. Berada di peringkat 2 dengan selisih suara sedikit degan pemenang yakni pasangan Fauzi Bahar— Mahyeldi Ansharullah diprediksi masih memiliki banyak masa pendukungnya. Hasil sementara poling SMS bursa calon walikota Padang, Selasa (9/10) pukul 18.00, posisi Alkudri (Ketua DPD REI) Sumbar belum tergoyahkan. Andre Rosiade yang diprediksi bakal menggeser peringkat 1, tetap berada di peringkat 2 dengan selilisih suasa bersaing ketat. Sementara itu, kandidat lainnya yang juga siap bersaing yakni. Firdaus Ilyas (Kapala Dinas Perhubungan Padang), Desri Ayunda (Direktur Utama PT Igasar PT Semen Padang) dan Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) juga terus mendapat dukungan. Meskipun dukungan yang diraih tak segencar tokoh muda, namun calon-calon yang dinilai senior ini dinilai calon yang tepat memimpin Kota Padang ke depan. (h/*)
Up date : 08 Oktober 2012 pukul : 24:00 WIB
BURSA CALON WALIKOTA PADANG N o . Nama Kandidat
Polling
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
: 28.15% : 26.11% : 11.16% : 8.88% : 8.53% : 2.89% : 2.54% : 1.89% : 1.69% : 1.35% : 1.00% : 0.96% : 0.84% : 0.69% : 0.69% : 0.65% : 0.61% : 0.36% : 0.34% : 0.30% : 0.23%
Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Andre Rosiade (Pengusaha) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Ibrahim Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Veri Yasri Emzalmi (Sekda Padang) Feriyanto Gani M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Yendril (Ketua DPC Hanura Padang) Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) James Hellyward (Ketua IKP) Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar)
Poling SMS Ganti Nomor Persentase dukungan kandidat calon Walikota Padang ini berdasarkan jumlah SMS yang masuk sampai hari Selasa (9/10) pukul 24.00 WIB. Silakan kirimkan pilihan Anda melalui pesan singkat (SMS) dengan cukup mengetik: <nama calon> kirim ke nomor 081277391007 dan 082170625544. Kami menampilkan peringkat berdasarkan persentase perolehan SMS yang ditampilkan setiap hari. Satu nomor SMS kami hitung satu suara. Nomor baru ini mulai berlaku terhitung SMS yang masuk 9 Oktober pukul 00.00 WIB. Dengan demikian, SMS yang masuk ke nomor sebelumnya (081363447705) tidak masuk hitungan lagi. Terima kasih.
GEDUNG KPU Sumbar
VERIFIKASI PARPOL PESERTA PEMILU
KPU Sumbar Masih Cocokkan Data PADANG, HALUAN — Proses verifikasi administrasi partai politik (parpol) peserta pemilu 2014 masih dalam pencocokan data soft copy yang ada di KPU RI dengan data hard copy yang ada di masingmasing KPU kabupaten/kota. Sekretaris KPU Sumbar Hendrinal, Senin (10/8) mengatakan, meski kewenangan verifikasi administrasi tersebut berada di tangan KPU RI, namun beberapa hari yang lalu KPU Sumbar diminta untuk mencocokkan data verifikasi tersebut. “Kini pekerjaan kami memastikan berkas administrasi (daftar nama anggota parpol dan fotokopi KTA) yang diberikan ke KPU kabupaten/kota sampai 29 September yang lalu. Data ini benar-benar dilihat, benar atau tidak nama anggotannya, cocok atau tidak dengan KTA-nya,” terangnya tentang proses pencocokan data administrasi tersebut. Hendrinal mengatakan dalam proses tahap uji coba yang datanya dikirim tanggal 6 Oktober lalu, baru sekitar 3 - 4 nama parpol yang datanya cocok. “Di masing-masing kabupaten atau kota berbeda-beda, ada yang lengkap PDIP, Gerindra, PKPI, Nasdem, dan ada Partai Demokrat,” katanya. Ia juga menyatakan
bahwa proses tersebut semacam pemetaan dan melihat problem yang terjadi di lapangan terkait datadata yang tidak valid dikirim masing-masing parpol. “Salah satu contoh, kadangkadang dikirim soft copy yang ada di KPU RI berjumlah 11 nama, tapi di fotokopi fisik kita ada 173 nama, nanti kita laporkan bahwa ini tidak cocok,” tambahya. KPU Sumbar melalui Hendrinal meminta pada masing-masing parpol agar melakukan perbaikan administrasi tersebut dalam jangka waktu seminggu kedepan. Ia menyatakan tugas perbaikan tersebut tetap ada pada DPP masing-masing parpol yang ikut proses verifikasi. “Kalau pada masa tenggat itu data tidak cocok, ya tidak ditindak lanjuti, dan kewenangan itu ada KPU RI,” terang Hendrinal. Ia mengatakan fasilitas teknologi dan sistem informasi politik (sipol) yang saat ini dimiliki KPU RI sudah memberikan kewenangan terhadap admin parpol tersebut untuk memasukkan data sendiri ke dalam website KPU RI. “Harus cocok dalam memasukkan data, celakanya nanti kalau 2000 nama di soft kopi smentara fisiknya cuma 500 nama, bisa-bisa rentang sampel berada di luar jumlah 500 nama,
dan akibatnya parpol tidak akan bisa ikut verifikasi faktual,” terangnya. Sehari sebelum penutupan tahap awal proses verifikasi administrasi 29 September lalu, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay usai acara talk show DPD RI di Gedung DPD, Senayan, Jakarta (28/9) mengatakan apabila parpol yang belum melengkapi berkas pada 29 September 2012 tersebut akan diberi waktu hingga 8 Oktober 2012. “Tanggal 7-8 Oktober akan diumumkan hasil verifikasi administrasi sesudah itu mereka punya waktu selama satu minggu untuk memperbaiki berdasarkan laporan penilaian pengumuman kami tentang verifikasi administrasinya,” katanya. Hadar menerangkan bahwa untuk parpol yang lolos verifikasi administrasi akan diumumkan secara resmi pada tanggal 23 Oktober 2012. Dengan rincian jadwal, bawha 29 September yang lalu parpol harus melengkapi berkas, 7-8 Oktober lalu parpol diberikan waktu di untuk melengkapinya, dan tanggal 23 Oktober akan diumumkan partai yang lolos bisa mengikuti verifikasi faktual dari 34 parpol sekarang. (h/sha)
PEMBERITAHUAN PLN RAYON BELANTI
“Besarnya tunggakan rekening Anda bisa membuat operasional PLN terganggu dan bisa pula mengganggu pelanggan yang tidak menunggak. Anda yang menunggak pun jadi terganggu karena petugas akan memutuskan sementara listrik Anda. Agar tidak mengganggu dan terganggu, maka jalan terbaik adalah membayar rekening listrik Anda tepat waktu”
HINDARI PEMUTUSAN SEMENTARA LISTRIK ANDA!!!! Dalam rangka penertiban, maka PLN Rayon Belanti, Kota Padang akan melaksanakan pemutusan sementara bagi pelanggan yang menunggak rekeningnya. Mulai tanggal 8 Oktober 2012 Tim Gabungan Pansus 710 akan mendatangi rumah-rumah pelang-gan yang menunggak. Tim akan langsung memutuskan sementara listrik anda yang reke-ningnya diketahui menunggak. Insya Allah, listrik Anda akan
disambungkan kembali segera setelah Anda melunasi tunggakan rekening di semua loket pembayaran dengan menunjukkan bukti pelunasan kepada petugas PLN Rayon Belanti. Cara praktis agar terhindar dari pemutusan sementara selain bayar rekening tepat waktu, adalah memin-dahkan status pelanggan Anda dari pelanggan listrik pascabayar menjadi pelanggan prabayar atau Listrik PINtar. Terimakasih.
PLN RAYON BELANTI DESKAWARMAN Manajer
“Dinamika dalam tatanan politik itu biasa dalam tahap penyempurnaan partai. Saat ini Dewan Perwakilan Daerah (DPD) belum terlalu dalam ikut pada gonjang ganjing permasalahan di DPC Kota Padang. Kita minta DPC untuk menyelesaikan dulu,” terang politisi Partai Demokrat ini kepada Haluan, Selasa (8/10). DPD Demokrat Sumbar, lanjutnya, baru melihat konflik ini secara umum substansi permasalahannya. “Namun jika tidak bisa dikondisikan dan kita nilai akan membawa dampak buruk bagi partai dan kadernya, bisa saja diambil alih oleh DPD nanti,” lanjutnya. Mengatasi kesalahpahaman persepsi antar pengurus ini, lanjut anggota Komisi I DPRD Sumbar ini, DPD Demokrat belum memberikan batas waktu untuk kembali mendamaikan pertikaian di DPC. “Namun, yang jelas kita terus mengawasi bagaimana DPC dan kader tidak mengarah pada tatanan yang melanggar dan merugikan partai dalam arti luas,” tegasnya lagi. Meski demikian, terkait Pilkada, Arkadius menyatakan DPD masih akan memberikan kepercayaan kepada DPC di Kota masing-masing untuk mengajukan diri. “Kita biarkan saja dulu bola bergulir. Nanti akan ada seleksi alam sendiri. Demokrat memberikan kesempatan yang luas kepada kader yang mampu memenangkan pertarungan ini,” ungkapnya. Citra partai Demokrat yang dinilai sejumlah pihak turun saat ini, diyakininya tidak akan berpengaruh terhadap Demokrat di daerah. “Kader bermasalah itu perlu dilihat orangnya. Tak bisa serta merta disalahkan partainya. Namun bagaimana partai menyikapi, itu penting. Masyarakat saat ini juga sudah cerdas, di kota/kabupaten yang ada di Sumbar saya tidak melihat Demokrat ada permasalahan,” paparnya. Untuk memastikan itu, Arkadius juga mengatakan bahwa Demokrat akan melakukan uji publik untuk memastikan sosok yang diusung partainya menang dalam pertarungan Pilkada. “Demokrat masih di hati rakyat,” tutupnya. (h/dla)
11
RABU, 10 OKTOBERBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
Bekerja, Tak .................. Dari Halaman. 1 Sumbar Raih .................. Dari Halaman. 1 Center (WCC) Nurani Perempuan di Kota Padang. Dari keempat korban tersebut, tiga korban berasal dari Lampung dan satu dari NTT. YB (33), perempuan asal Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, berhasil diselamatkan setelah mendapat laporan dari salah satu organisasi perkumpulan masyarakat Nusa Tenggara Timur, Flobamora, kepada Nurani Perempuan dan telah ditampung di kantor WCC Nurani Perempuan sejak Kamis, (4/10). Sedangkan, H (19), HJ (17), dan EA (17), perempuan asal Desa Telengbuyut dan Desa Kebun Dalam, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung, berhasil diselamatkan warga yang menemukan mereka bertiga terlunta-lunta di dekat perkuburan Tunggul Hitam, Kecamatan Padang Utara pada Minggu (30/9) tengah malam. YB diterima Nurani Perempuan, Kamis (4/10). Kontak dengan dia berlangsung sejak 25 September 2012. Direktur Eksekutif WCC Nurani Perempuan, Yefri Heriani mengatakan keempat orang ini murni sebagai korban perdagangan karena identitas mereka dipalsukan oleh pelaku dan mereka tidak mendapatkan gaji dari majikan selama bekerja. “Keempat korban ini direkrut oleh calo dengan iming-iming yang menjanjikan di kampung halaman tanpa sepengatahuan sanak famili mereka dan diserahkan kepada PT Dewi Bintang Sentosa (DBS) yang berkantor di Citra Garden 5 Blok A5/21A, Kamal, Jakarta Barat,” kata Yefri.
Dijelaskannya, sistem yang dipakai oleh pelaku perdagangan manusia ini adalah melalui calo dan diantarkan ke PT DBS. Kemudian, PT DBS yang mencarikan majikan untuk para korban dengan sistem para majikan membayarkan gaji para korban ke PT DBS, bukan kepada korban langsung. “Hal inilah yang membuat korban tidak menerima gaji karena majikan langsung menyetorkan gaji kepada PT DBS. Namun, pihak PT DBS tidak menyetor kembali kepada korban dengan dalih uang gaji tersebut untuk mengganti uang akomodasi korban dari kampung halaman hingga ke Padang” kata Yefri. Diterangkan Yefri, korban yang berinisial YB tiba di Padang sejak 10 bulan yang lalu. Ia bekerja pada salah satu keluarga di Padang sebagai pembantu rumah tangga. Selama bekerja korban tidak pernah menerima gaji, karena majikan langsung mentransfer gaji ke yayasan yang merekrut korban. Sementara gaji empat bulan pertama harus dipotong untuk membayar biaya akomodasi korban dari kampung halaman ke Padang. “Artinya korban harus membayar utang untuk seluruh biaya perjalanan dan makannya sejak dari kampung hingga ke Padang. Sedangkan gaji korban hanya Rp600 per bulan,” kata Yefri. Sementara itu, tiga korban perdagangan yang berasal dari Lampung H, HJ, dan EA telah berada di Kota Padang sejak dua bulan lalu. Ketiga perempuan ini melarikan diri dari yayasan tempat
mereka bekerja di daerah Tunggul Hitam, Kecamatan Padang Utara. Sejak mereka bekerja di sana, ketiga korban ini tidak diperbolehkan keluar dari yayasan dan tidak menerima gaji. “Nasib ketiga korban dari Lampung ini juga sama dengan YB dan korban human trafficking yang di Kota Bukittinggi. Mereka direkrut melalui calo dengan rayuan akan dipekerjakan sebagai pelayan di restoran hotel berbintang. Namun ternyata, mereka diantarkan ke sebuah perusahaan jasa PRT dan tidak menerima gaji sepersenpun dari perusahaan tersebut,” kata Yefri. 20 Korban Lain Terkait penemuan para korban human trafficking yang berasal dari NTT dan Lampung, WCC Nurani Perempuan memperkirakan masih ada 20 korban lain yang tersebar beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat. “Perkiraan 20 korban tersebut berdasarkan dari pengakuan beberapa korban yang berhasil lolos dari majikan mereka,” kata Yefri. Yefri menjelaskan, dari keterangan korban tersebut mereka dibawa ke Padang tidak secara individu. Melainkan bersama korban lain yang didatangkan dari Jakarta dan langsung berpisah di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Yefri menekankan kepada pemerintah dan aparat berwajib untuk menaruh perhatian dalam menyelamatkan para korban dan mengungkap pelaku kejahatan perdagangan manusia ini. (h/ang)
4 Perampok ................... Dari Halaman. 1 melintas di depan Mapolsek IV Nagari. Sementara Masni Azis diringkus Polres Pasaman Barat saat kabur berbalik arah dengan mobil yang digunakannya. Dari tangan tersangka ini diperoleh barang bukti berupa tiga pucuk senjata api yakni dua senjata rakitan jenis revolver dan satunya jenis FN, tujuh butir peluru, dua paket ganja, kunci T, dan satu unit mobil Avanza yang dikendarai komplotan tersebut. Kapolres Agam AKBP Noortjahyo mengatakan, penangkapan kawanan perampok ini berawal dari informasi adanya aksi perampokan di daerah Mandailing Natal sekitar pukul 16.00 WIB. Dari informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan sweeping di jalan raya. Hal ini dilakukan, karena kemungkinan para kawanan perampok tersebut lari ke arah Pasaman Barat dan langsung ke Padang. Dalam kejadian perampokan di daerah tersebut, para kawanan perampok tidak mendapatkan hasil apa-apa, karena korban berhasil kabur bersama mobilnya, meski sempat mendapat luka tembakan di bagian kaki. Karena itu, Polres Mandailing Natal berkoordinasi dengan Polres Agam dan Pasbar melakukan sweeping di jalan raya. “Kita melakukan sweeping sejak pukul 18.00 WIB, karena mendapatkan informasi ada dua mobil yang dicurigai akan masuk ke daerah Agam. Sekitar pukul 20.00 WIB, kita baru menemukan kendaraan pelaku dan melakukan penangkapan,” kata Noortjahyo. Dalam operasi gabungan yang digelar di depan Mapolsek IV Nagari, petugas dari Polres Agam melakukan pemblokiran jalan serta menyebar anggota ke beberapa titik. Kemudian salah seorang anggota Polsek IV Nagari yang berjaga di arah Pasar Bawan, yang berjarak sekitar 2 km dari kantor Polsek, melaporkan ada mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BA 1425 BL yang dicurigai tengah melintas dan menuju ke arah kantor Polsek. “Anggota pun langsung memberhentikan mobil tersebut. Tidak berapa lama kemudian satu kendaraan lagi jenis Daihatsu Xenia warna Silver BA 1648 AF datang menyusul dan langsung berbalik arah ke Pasaman Barat, kerena melihat mobil rekannya tertangkap. Maka dari itu, kita langsung menghubungi Polres Pasaman Barat,” ujarnya. Saat menghentikan Avanza BA 1425 BL, kata Noortjahyo, petugas meminta lima orang yang berada di dalam mobil tersebut keluar. Pada saat itulah, dua perampok tersebut berhasil melarikan diri ke arah perkebunan sawit yang berada di depan kantor Polsek. Namun, tiga tersangka lainnya berhasil diamankan tanpa perlawanan. “Dua pelaku yang berhasil kabur tersebut adalah sopir dan satunya lagi yang duduk di samping sopir,” jelasnya. Salah seorang pelaku yang tertangkap mencoba membuang tas ke pinggir jalan. Beruntung petugas mengetahui, sehingga tas tersebut di sita. Saat dibuka, ternyata di dalamnya terdapat tiga pucuk senjata api, dua di antaranya jenis revolver dan satu jenis FN. Barang bukti tersebut segera diamankan.
Dilanjutkan Noortjahyo, saat petugas meminta keterangan tersangka terhadap mobil yang berbalik arah itu, ternyata berisi dua orang. Satu pelaku bernama Masni Azis berhasil diamankan Polres Pasbar, sementara satu pelaku lagi kabur. Keempat pelaku sementara diamankan di sel tahanan Mapolres Agam, sementara tiga pelaku yang berhasil kabur tersebut sedang dalam buruan dan identitasnya sudah diketahui. Untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur tersebut, pihaknya dibantu Reskrim Brimob Polda Sumbar. “Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka ini pernah beraksi dengan hal yang sama di Padang dan Solok,” jelasnya. Saat ini Polres Agam berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk mengetahui dimana saja aksi kejahatan yang pernah dilakukan. Noortjahyo belum mengetahui apakah tersangka ini berkaitan dengan aksi kejahatan yang dilakukan seminggu yang lalu di Bandar Olo, Padang. Sementara itu, Pjs Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto mengaku belum mendapat informasi terkait identitas keempat pelaku rampok yang ditangkap tersebut. Untuk bisa memastikan keterkaitannya dengan aksi rampok yang pernah terjadi di Sumbar, kata Mainar, pihak kepolisian masih meminta keterangan terhadap kawanan rampok tersebut. Sementara itu, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso didampingi Kasat Intelkam, AKP Andy Pramudya Wardana, Sik di Simpang Ampek, Selasa (9/10) mengatakan, Masni Azis ditangkap hanya berselang dua jam setelah melakukan aksi perampokan. Dia diciduk Polres Pasbar sekitar pukul 18.00 WIB. Penangkapan dilakukan di Sariak Kecamatan Luhak Nanduo Pasaman Barat ketika dia hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). “Pelaku menyerah mengakui perbuatannya,” kata Kapolres. Disebutkan, penangkapan terhadap pelaku berawal ketika adanya informasi dari masyarakat tentang pelaku perampokan menuju Pasaman Barat. Mendengar informasi itu, pihaknya langsung melakukan pengintaian di jalan umum yang ada Pasaman Barat. Saat anggota Sat Intelkam melakukan pengintaian di Batang Lingkin Kecamatan Pasaman, datang satu unit mobil Xenia BA 1648 AF yang dicurigai dibawa pelaku dengan kecepatan tinggi. Melihat hal itu, anggota langsung melakukan pengejaran dan membututi pelaku dengan sepeda motor. Melihat ada yang mengikutinya, pelaku langsung tancap gas berupaya melarikan diri. Saat anggota ingin mendahului mobilnya, pelaku langsung membanting stir mobil ke arah kanan sehingga anggota hampir jatuh. “Akibat aksi nekat pelaku, anggota hanya mengikutinya hingga ke daerah Sariak Kecamatan Luhak Nanduo. Pelaku menduga anggota ciut dan memperlambat mobilnya dan mengisi BBM di SPBU Sariak,”katanya. Melihat mobil pelaku singgah di SPBU, anggota Sat Intelkam langsung mencegat dan mengintrogasi pelaku. Pelaku hanya pasrah dan mengakui bahwa memang dia telah melakukan perampokan di
Madina Sumut. Pihaknya mengamankan barang bukti diantaranya, satu unit mobil merk Daihatsu Xenia BA 1648 AF, satu lembar STNK mobil, satu lembar STNK sepeda motor Honda BA 4542 BB atas nama Zahirman, satu buah linggis warna biru, empat lembar uang palsu dolar senilai 400 dolar dan sejumlah barang bukti lainnya. Tidak lama setelah pelaku diamankan di Polres Pasaman Barat, sekitar pukul 21.30 WIB, datang Kapolsek Lingga Bayu Kabupaten Madina Sumut, AKP Kairolmen Siregar untuk menjemput pelaku dan barang bukti. “Proses hukumnya tetap dilakukan di Madina karena aksi perampokan terjadi di daerah itu. Kita berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi mengenai aksi pelaku sehingga bisa ditangkap,” kata Prabowo. Menurut Kapolres, pelaku mengaku dari daerah Kapa mencari pembantu. Padahal, ia sudah dibuntuti mulai dari Batang Tian. “Ketahuan bohongnya, Kapa berada sebelum Sasak jika dari Simpang Empat, sedangkan Batang Tian berada sebelum Simpang Empat dari arah Ujung Gading,” terang Prabowo. Tidak lama berselang setelah penangkapan di SPBU Sarik, Kapolres mendengar kabar pula dari Polsek Bawan bahwa sudah tertangkap pula tiga orang lagi. “Untuk memastikan yang kita tangkap satu komplotan dengan yang tertangkap di Bawan, pelaku kita bawa ke Bawan. Dan ternyata benar dan mereka mengakui, padahal sebelumnya, pria gaek yang kita tangkap tidak mau mengaku,” tukasnya. Setelah dilakukan penyelidikan, Masni Azis merupakan pengintai, sedangkan yang tiga orang lagi tim eksekusi. Pada mobil yang dikendarainya ditemukan Barang Bukti (BB) STNK atas nama Syafii, STNK sepeda motor, linggis warna biru, uang palsu dolar pecahan 100 dolar empat lembar, satu lembar pembayaran leasing MCF dan dompet warna coklat. “Malam itu juga sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku diserahkan ke Polsek Lingga Bayu, Madina untuk diproses lebih lanjut. Dibawa ke Mapolda Informasi yang diperoleh mengatakan, kawanan rampok tersebut sudah berada di Mapolda Sumbar sekitar pukul 19.30 WIB kemarin. Mereka ini dibawa dengan menggunakan tiga unit mobil serta pengawalan ketat dari Unit Sabhara Polres Agam bersenjata lengkap. Kawanan rampok tersebut digiring ke Unit Direktorat Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. Dugaan sementara kawanan perampok tersebut banyak beraksi di Kota Padang, serta senpi tersebut milik Trimo dan dibeli di daerah Palembang. Sedangkan Resmob Polda Sumbar masih berada di Lambah Dareh, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam untuk melakukan pencarian dua pelaku yang berhasil kabur. Sebab, kedua pelaku ini masih berada di kawasan tersebut dan kemungkinan membawa satu puncuk senpi rakitan. (h/nas/nir/dka)
Dikatakan, perhatian Pemprov Sumbar bagi pengembangan energi terbarukan ini diwajudkan dengan menjadikan Sumbar sebagai lumbung energi hijau. Sumber energi terbarukan yang ada di daerah ini akan dikelola secara optimal dan menggantikan energi yang diperoleh dari fosil. Sumber energi itu diantaranya berasal dari panas bumi, tenaga air, tenaga surya dan tenaga angin. Saat ini yang menjadi andalan energi hijau adalah panas bumi karena terdapat pada 16 titik tersebar di sejumlah kabupaten/ kota di Sumbar dengan potensi
energi mencapai 1.656 MW. Untuk energi air, pada beberapa daerah saat ini telah mulai dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) oleh pihak swasta. Listrik yang dihasilkan dijual kepada PLN dan produksinya masuk dalam sistem interkoneksi kelistrikan. Sementara untuk energi tenaga surya dan energi angin, direncanakan akan dikembangkan di Kabupaten Mentawai. Pemanfaatan energi terbarukan ini memang membutuhkan dana besar untuk investasi. Namun hal itu dapat diatasi karena begitu banyak investor yang tertarik
menanamkan modal di bidang ini. “Upaya menarik investor ini juga menjadi salah satu penilaian, disamping itu kebijakan yang diambil untuk mengembangkan energi terbarukan ini, salah satunya yang kita lakukan adalah membuat Perda tentang Panas Bumi,” katanya. Investor yang berhasil ditarik itu diantaranya Chevron Amerikan yang tengah menggarap panas bumi di Pasaman. Komitmen DPRD Sumbar pun juga dicatat, yang setuju mengalokasikan anggaran untuk kegiatan energi terbarukan ini setiap tahun dalam APBD Sumbar, dimulai tahun 2013 mendatang. (h/vie)
Pekerjaan Jalan............... Dari Halaman. 1 hotmix Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan asal jadi. Pasalnya, belum lagi selesai limit kontrak, namun sebagian aspal justru sudah mengelupas. “Kontraktor tidak serius, karena secara teknis mereka sering libur kerja. Seminggu kerja, seminggu tidak. Hasilnya juga tidak memuaskan,” katanya di Sekretariat DPRD Solok Selatan. Lebih jauh ia menilai, kontraktor sudah melukai hati ribuan masyarakat Solok Selatan, terutama yang berdomisili di Kecamatan Sangir Batang Hari. Alasannya, proyek ini sudah dua tahun anggaran dibangun, namun aplikasinya sangat rendah. Proyek ini dimulai pembangunannya pada tahun 2011. Waktu itu, proyek ini dikerjakan PT Merangin Karya Sejati (PT MKS) dengan Direktur Ismail dan menelan
dana Rp22 miliar. Akan tetapi, proyek ini hanya terealisasi sekitar 25 persen. Akibatnya, sekitar Rp15 miliar Dana Pengembangan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) dikembalikan ke kas negara. Tahun 2012, program jalan tembus dilanjutkan penganggarannya melalui APBD Kabupaten Solok Selatan sebesar Rp15,4 miliar yang dimenangkan PT Family Group Utama dengan Direktur Nangyu. “Tidak hanya masyarakat, bahkan Pemkab Solok Selatan sudah ditelanjangi kontraktor. Alasannya, sudah jelas pekerjaan tidak jalan, pemkab melalui dinas terkait tidak mau mengambil tindakan tegas,” katanya. “Dinas PU kan bisa melayangkan surat peringatan pertama, kedua dan ketiga. Kalau tidak ada perubahan, putuskan kontrak dengan rekanan
yang bersangkutan,” urainya. Anehnya lagi, meski menyewa konsultan yang akan mengawasi pekerjaan, selain pengawas dari dinas terkait, tapi banyak proyek pembangunan di daerah ini yang asal jadi. Kapasitas pengawas dan konsultanpun dipertanyakan. Ketika masalah ini dikonfirmasikan Haluan kepada Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Solsel, Burrahman, yang bersangkutan menjawab bahwa pihaknya sudah menekan komitmen dengan rekanan yang bersangkutan. Dalam surat perjanjian itu, rekanan menyanggupi akan menghotmix 800 meter per hari, dan memperbaiki aspal yang mengelupas. Kini, ribuan masyarakat Solsel menunggu kecakapan rekanan sebagai pelaksana dan Dinas PU besama konsultan yang berfungsi sebagai pengawas. (h/col)
Karya Anak.................... Dari Halaman. 1 Berbicara tentang songket dengan kualitas nomor satu di Sumbar, pikiran kita pasti akan langsung teringat pada sebuah daerah bernama Pandai Sikek. Nagari yang berada di kaki Gunung Singgalang. Sejak berpuluh-puluh tahun lalu, Pandai Sikek sudah dikenal sebagai daerah yang menghasilkan songket dengan kualitas terbaik. Dari kampung kecil itu pulalah, telah lahir puluhan pengusaha dan ratusan pengrajin yang benar-benar terlatih di bidangnya. Kain songket adalah kain yang dihasilkan dari benang tenun yang ditenun langsung oleh tangan para pengrajinnya. Mesin tenun yang digunakan pun masih mesin sangat tradisional, sehingga diperlukan keahlian khusus dalam menghasilkan produk berupa kain songket. Bahan dasar kain songket adalah benang tenun yang biasa disebut dengan benang lusi atau lungsin. Sedangkan songketnya terbuat dari benang makao atau benang pakan. Benang lusi dan benang makao memiliki banyak perbedaan. Diantaranya warna, ukuran serta serat yang dimiliki keduanya sangatlah berbeda. Perbedaan inilah yang mampu menimbulkan ragam hias songket yang terlihat menonjol, karena berbeda dengan tenun latarnya. Biasanya latar ataupun dasar tenun yang digunakan adalah warna merah tua, hijau tua dan biru tua. Adalah Emila Satma, salah seorang pengrajin sekaligus pemilik rumah songket Fatimah Sayuthi, Pandai Sikek Tanahdatar. Ketika ditemui Haluan di showroom miliknya di kawasan Simpang Koto
Tinggi KM 9 Kota Padang PanjangBukittinggi, Emila mengaku jika usaha yang tengah digelutinya itu sudah ada sejak 49 tahun silam. “Awalnya, usaha ini dirintis oleh orang tua saya (almh) Hj Fatimah Sayuthi. Alhamdulillah, bakat, kecintaan dan keinginan terbesar untuk melestarikan songket itu, juga menurun kepada saya,” kata Emila. Sedikit berkisah, Emila menceritakan jika usaha yang diwariskan ibunya itu, dimulai dari kegigihan sang ibu untuk mengumpulkan songket-songket dan mencari pelanggan dengan modal seadanya. Modal tersebut didapat dari hasil menenun songket sendiri dan juga hasil bertani. Kala itu, cerita Emila, sang ibu masih belum memiliki showroom, sehingga hanya memajang songketsongket itu di rumahnya. “Puncaknya sekitar tahun 1986, barulah kami mulai menempati sebuah showroom untuk memasarkan hasil songket produksi kami. Tidak hanya songket, di sini juga dipajang hasil-hasil kerajinan khas Sumatera Barat lainnya,” ujar Emila seraya menambahkan, jika saat ini rumah songket Fatimah Sayuthi, juga dapat ditemui di lobby Keberangkatan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Hj Fatimah Sayuthi yang sempat mendapatkan penghargaan berupa Piala Upakarti dari Presiden RI yang kala itu dijabat Soeharto (1988), memang memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri dalam melahirkan setiap hasil songket produksinya. Salah satu karakteristik dari songket yang diproduksi, antara lain menggunakan bahan pilihan berupa kain sutera
dan benang emas berkualitas tinggi. “Tuntutan zaman, memang terus memaksa kami untuk berinovasi dan melahirkan berbagai macam terobosan baru. Dengan menggunakan bahan-bahan pilihan itu, jelas akan membuat pengguna lebih nyaman menggunakannya, karena memang lebih ringan dan lentur,” terang Emila. Lewat sentuhan tangan dinginnya, Emila bahkan telah menghasilkan ratusan jenis songket, yang setiap saat hadir dengan terus mengikuti perkembangan zaman. Hasil karya Emila yang memang berbeda dengan produk songket lain, bahkan telah menarik perhatian sejumlah perancang terkenal Indonesia, untuk menggaetnya dalam sebuah ikatan kerja sama dalam menciptakan mahakarya Indonesia. Berkunjung ke showroom Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi, anda akan ditawarkan berbagai jenis dan motif songket berkualitas tinggi. Di sana, tidak hanya tersedia songket Pandai Sikek dengan motif klasik, tapi juga dengan motif kreasi terbaru dengan menggunakan bahan-bahan terbaik. Dengan memadukan antara keahlian dan keterampilan khusus, Songket Pandai Sikek Fatimah Sayuthi memang berbeda di kelasnya. “Nama Hj Fatimah Sayuthi tetap digunakan sebagai brand usaha kami. Karena memang beliaulah pendiri usaha ini. Semoga popularitas dan kharisma Hj Fatimah Sayuthi, akan tetap melekat pada usaha kami. Lebih dari itu, inilah salah satu bentuk upaya untuk melestarikan karya anak nagari, persembahan untuk negeri,” pungkas Emila. Laporan - Ryan Syair
SBY Tidak ..................... Dari Halaman. 1 substansial solusi dalam meruncingnya hubungan KPK-Polri. “Tapi secara substansial langkah-langkah apa untuk solusi, kurang tegas. Substansinya itu tidak signifikan untuk selesaikan masalah KPKPolri,” kata Akil di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (9/10) Terkait dengan kasus penyidik Komisaris Polisi Novel Baswedan, menurut Akil, harusnya presiden lebih tegas bahwa kasus itu tidak perlu disidik lagi. Untuk itu, tidak ada ketegasan dalam kasus Novel itu pun membuat banyak tafsir yang bermunculan. “Akhirnya Kapolri katakan jalan terus penyidikan terhadap Novel,” kata Akil. Akil pun berpandangan, dengan adanya permasalahan ini, maka energi KPK terkuras. Penyidikan sejumlah kasus korupsi yang sedang ditangani jadi terhambat. Ketidaktegasan pernyataan presiden itu juga terlihat dari penanganan kasus korupsi pengadaan Simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) yang baik KPK maupun Polri sama-sama melakukan penyidikan, dan bahkan sama-sama menetapkan tersangka. “Menurut pendapat saya kurang tepat. Kalau untuk pencitraan bisa. Harusnya dikatakan, saya sebagai presiden menegaskan,” kata Akil yang saat ini menjabat Juru Bicara MK. Karena itu, Akil menambahkan, pidato presiden semalam itu sifat-
nya hanya untuk menenteramkan situasi-situasi yang terlanjut memanas. Terutama di kalangan masyarakat. Tetap akan Ditangkap Sementara itu, Markas Besar Polri memberi sinyal akan tetap mengusut kasus yang melibatkan penyidik polisi di Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. Menurut Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Suhardi Alius, Polri akan menunggu waktu yang tepat untuk mengusut keterlibatan Novel dalam kasus dugaan penganiayaan berat di Bengkulu, 2004 silam. “Sebagaimana Presiden sampaikan timing dan momentum tidak tepat, sehingga akan dirumuskan kembali waktu dan caranya yang lebih mengedepankan etika. Ya nanti kita lihat kembali, kapan waktu yang pas,” ujar Suhardi dalam jumpa pers di kantor Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa. Melihat kontroversi yang tak kunjung usai antarlembaga penegak hukum itu, akhirnya Presiden ikut angkat suara. Presiden sesalkan kedatangan polisi saat itu di KPK. Termasuk, pengusutan kasus itu yang dianggap tiba-tiba. Meski demikian, Presiden tak meminta kasus itu dihentikan. Oleh karena itu, Polri hanya merasa perlu melihat waktu yang tepat untuk menangkap Novel dan mengusut kasusnya. Itu berarti, Novel belum
bisa bernapas lega dan berpikir kasusnya akan selesai setelah pidato Presiden, Senin malam kemarin. “Diingat penyidikan ada dua proses, kalau terbukti dia lanjut ke pengadilan, tapi kalau tidak SP3 (penghentian penyidikan). Saya pikir itu proses hukum yang harus dijalani, tapi nanti kita lihat timing dan caranya lagi,” pungkas Suhardi. Terus Mengalir Pascapidato Presiden SBY, dukungan terhadap KPK bukan lantas berhenti. Malah sebaliknya, dukungan kian deras mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Sebuah keluarga dari Pasuruan, Jawa Timur mendatangi Gedung KPK untuk menyampaikan dukungannya. Keluarga yang menyebut diri mereka ‘Family Music’ itu datang membawa tujuh orang anggota keluarga dengan mengenakan kaos putih berlengan merah bertuliskan Gerakan Anti Korupsi. Mereka sempat menyanyikan dua buah lagu ciptaan mereka yang menjadi bentuk keprihatian sekaligus dukungan atas situasi KPK saat ini. Selain Family Music, pada Selasa datang juga sekitar 30 orang Seniman-Budayawan yang menyampaikan dukungannya terhadap KPK. “KPK merupakan ‘avantgarde’ atau garda terdepan dalam memerangi korupsi,” kata sastrawan Radhar Panca Dahana, salah satu Seniman-Budayawan yang datang ke Gedung KPK di Jakarta, Selasa. (h/dn/rol/vvn)
12 LAPORAN KHUSUS
HIMPUN aspirasi masyarakat di warung
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
AZWIR Dainy Tara menyerahkan tropy dan hadiah pertandingan domino “Azwir Dainy Tara Domino Cup I” di Palembayan
Azwir Dainy Tara : Palembayan Harus Bangkit P
ALEMBAYAN yang sudah ditinggalkan sejak usianya masih kecil, bagi HM Azwir Dainy Tara ternyata tak banyak mengalami perubahan. Jalan-jalan, pendi dikan, sosial dan ekonomi masyarakat, bahkan transportasi masyarakat masih jauh dari harapan. Tak berlebihan jika masyarakat menyebut Palemba yan sebagai “Mentawainya Agam”. Meski tertinggal, tidaklah patut kita menyesali, atau menyalahkan siapa-siapa. Yang penting Palembayan harus bangkit dari ketertinggalannya. Kuncinya adalah kebersamaan melalui “komunikasi badunsanak “. Dan juga sesuai dengan motto Kabupaten Agam “basamo mangko manjadi” “Saya akan turun dan aktif membangun Palembayan bersama masyarakat. Dan kita harus se- pakat. “Saciok bak ayam sadanciang bak basi” untuk mempersamakan membangun Palembayan yang lebih baik lagi,” ujar politisi Partai Golkar pusat ini menyampaikan. Bagi Azwir Dainy Tara yang sudah malang melintang menduduki kursi legislatif pusat 3 periode berturut-turut, sukses itu berawal dari komunikasi dan kebersamaan . Meski ada gagasan cemerlang, ide-ide yang baik, namun jika tidak dikomunikasikan dan dirumuskan bersama-sama, maka semuanya tak akan terlaksana “Itulah salah satu tujuan saya pindah wilayah ke Sumbar II, sekaligus datang ke tengah masyarakat menyerap aspirasi demi pemerataan dan pengabdian untuk pembangunan Sumatera Barat ke depan,“ katanya lagi. Kepindahan HM Azwir Dainy Tara ke Sumbar II, agaknya adalah angin segar dan semangat baru bagi masyarakat dan Kecamatan Palembayan khususnya. Selama ini Azwir Dainy Tara telah memperjuangkan pembangunan daerah-daerah yang berada di Dapil I seperti Kota Solok, Kabupaten Solok, Kota Padang, Pesisir Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Tak sedikit bantuan dan juga usaha keras beliau berjuang di pusat untuk kesejahteraan dan pembangunan. Kini saatnya pula Azwir Dainy Tara yang memiliki logo “Altara Peduli Sumbar” untuk memperjuangkan pembangunan di wilayah Sumbar II
AZWIR Dainy Tara tinjau pasar rakyat
termasuk tentunya Palembayan, kata beberapa tokoh masyarakat saat bersilaturahmi di Nagari Silareh Aia beberapa waktu lalu. Di hadapan Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi, Ketua KAN Syafei Dt. Tinggi Dirajo, ninik mamak, anggota DPRD Agam Syafrizal, SH dan Suharman Dt. Rajo Kayo serta ratusan masyarakat, Azwir Dainy Tara menerima berbagai aspirasi masyarakat terkait pembangunan di Palembayan. Bertubi-tubi pertanyaan, saran dan harapan
AZWIR Dainy Tara bersama masyarakat muncul ke permukaan. Aspirasi itu bagai air terbuka sumbat yang tak tahu harus mengalir kemana. Kalaulah banyak waktu, agaknya semuanya ingin saja menyampaikan unek unek terpendam mereka. Azwir Dainy Tara menyebutkan, banyaknya aspirasi masyarakat membuktikan bahwa selama ini masyarakat tak tahu harus mengadu kemana. Artinya komunikasi intens sangat minim. Menurut Azwir Dainy Tara, tidak seimbangnya kegiatan pembangunan yang dilakukan di Palembayan selama ini, antara lain karena kurangnya komunikasi antara aparat pemerintah, legislatif dan masyarakat. Sehingga, apa yang menjadi keinginan masyarakat seakan tidak tersalurkan. “Itulah gunanya saya turun di Sumbar guna menyerap aspirasi masyarakat. Ke depan, kita harus lebih menjalin komunikasi intensif, komunikasi badunsanak” baik dengan pemerintah daerah, pihak legislatif dan perantau. Bagaim-
anapun, antara yang satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan peran yang sangat besar. Potensi inilah yang perlu digalang. Saya siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di sini. Apalagi Palembayan adalah bagian kampung halaman dan menjadi catatan penting dari perjalanan hidup saya,” kata Azwir Dainy Tara. Harapan Masyarakat Wali Nagari Salareh Aia, Iron Maria Edi menyampaikan, di Salareh Aia maupun Palembayan sangat minim infrastruktur
pendidikan dan kesehatan, termasuk sarana jalan, yang kian hari bertambah rusak dan belum diperbaiki sampai saat ini. “Semua keluhan masyarakat, telah disampaikan kepada pemerintah daerah. Tetapi apalah daya, keterbatasan anggaran selalu menjadi kendala. Sehingga kami harus mencarikan solusi lain, agar apa yang kami impikan dapat tercapai. Dan kepada Bapak Azwir lah kami menumpangkan harapan, untuk memperjuangkan aspirasi kami yang berada di kampung,” sebutnya. Terkait masalah transportasi anak sekolah yang dirasakan sangat sulit, Azwir Dainy Tara minta agar dibuat proposal yang ditujukan ke Kementerian Perhubungan. “Saya akan ikut memperjuangkan mobil angkutan pelajar di Palembayan ini di pusat. Mudah mudahan terkabul, “ kata Azwir Dainy Tara Wirid Gabungan Setiap berkunjung ke tengah masyarakat, Azwir Dainy Tara sepertinya tak pernah merasa puas mendengar dan menyerap aspirasi. Dimanapun, di surau, di
AZWIR Dainy Tara foto bersama pelajar di Palembayan
lapau, atau di dangau. Sebab bagi Azwir, sekecil apapun aspirasi masyarakat wajib untuk diperhatikan dan diperjuangkan sepanjang menyangkut kehidupan masyarakat, tambahnya. Di sela-sela kunjungan ke Kecamatan Palembayan, HM Azwir Dainy Tara menyempatkan pula menghadiri wirid gabungan jemaah taklim Jorong Sungai Pua dan Palembayan Tangah di Masjid Taqwa Palembayan. Banyak juga rupanya aspirasi yang diterima Azwir Dainy Tara dari jamaah BKMT tersebut Muharni, salah seorang jemaah mengaku optimis, kedatangan Azwir Dainy Tara di Palembayan akan membawa perubahan dalam pembangunan Palembayan ke depan. Sebab selama ini Palembayan sudah jauh tertinggal dibandingkan kecamatan lain yang ada di Kabupaten Agam. Baik dari segi perekonomian, pendidikan maupun kesehatan. “Palembayan ini menjadi salah satu daerah tertinggal. Dan sudah tidak asing lagi kami mendengar Palembayan ini bagaikan Mentawainya Agam. Kami merasakan belum banyak perubahan yang terjadi di daerah ini. Meskipun pimpinan daerah telah silih berganti, namun nasib kami masih seperti ini,” sebutnya. Menanggapi aspirasi tersebut, dengan nada yang cukup kaget, Azwir berjanji akan memperjuangkan aspirasi pembangunan yang disampaikan masyarakat. Baik kepada pemerintah daerah maupun melalui anggaran bantuan yang berasal dari pemerintah pusat. “Sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk memajukan Ranah Minang. Sejak lama saya ingin mengabdikan diri di Dapil 2. Tetapi karena kendala politis, niat itu mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun 2014 mendatang,” jelasnya. Jadi Pemersatu Kedatangan HM Azwir Dainy Tara di Palembayan, memberikan warna tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Palembayan. Bagaimana tidak, sosok yang pernah tinggal dan bersekolah di Palembayan juga mensponsori kegiatan Pertandingan Domino Azwir Dainy Tara Cup I yang digelar di kantor Jorong Piladang sejak tanggal 15 sampai 29 September kemarin. Kegiatan itu tak hanya melepas candu pemain domino saja, tetapi mengingatkan kembali
AZWIR Dainy Tara di tengah kegiatan pertandingan domino sosok Azwir Dainy Tara yang konon suka memanjat pohon jambu paraweh dimasa dahulunya. Kegiatan yang cukup menyita perhatian masyarakat itu, setiap harinya diikuti oleh ratusan pecandu domino yang berasal dari Palembayan, dan nagari-nagari lainnya di Kabupaten Agam, termasuk dari Bukittinggi. Hadiah utama satu ekor kambing, hadiah kedua dan ketiga berupa tabanas. Ketua Pelaksana Kegiatan Eri Dt. Mangkuto menyebutkan, kegiatan yang berlangsung selama 15 hari tersebut, selalu ramai diikuti oleh pecandu domino yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Agam dan Bukittinggi, dengan ratarata peserta setiap malamnya sekitar 60 meja, dimana satu meja berisi 4 orang. “Sambutan masyarakat cukup antusias. Besar juga mamfaatnya karena mampu menjalin silaturahmi masyarakat antar jorong maupun kecamatan yang ada di Kabupaten Agam. Apalagi kegiatan seperti ini sudah sangat jarang sekali dilaksanakan,” sebutnya. Azwir Dainy Tara juga mengaku siap mensponsori kegiatan yang serupa untuk tahuntahun selanjutnya. Termasuk kegiatan yang lain seperti tournament bola kaki, bola volley dan bulu tangkis. “Berbagai kegiatan baik olahraga, kesenian maupun kegiatan sosial lainnya sudah sering kita laksanakan di berbagai daerah. Dan nantinya di Palembayan ini juga akan kita laksanakan, sehingga bisa memberikan hiburan kepada masyarakat untuk mencari bibit-bibit olahraga yang berasal dari Palembayan. Saya bertekad bersama keluarga besar Azwir Dainy Tara “Altara“ siap untuk memajukan Sumatera Barat secara menyeluruh,” ucapnya lagi. Resmikan Kantor Golkar
Secara bertahap Azwir Dainy Tara sudah mulai mencurahkan perhatiannya untuk Palembayan. Itu terlihat dari kepeduliannya terhadap kegiatan Partai Golkar di Palembayan yang belum memiliki kantor sekretariat kecamatan, dimana kantor yang sebelum menyewa satu rumah. Kini masa kontraknya habis dan tidak bisa diperpanjang lagi. Kantor/sekretariat kecamatan Partai Golkar harus pindah. Azwir Dainy Tara, mengontrak lagi rumah masyarakat yang berada Pasar Palembayan untuk menjadi Kantor Sekretariat Golkar Kecamatan Palembayan. Didampingi oleh Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Palembayan Syafrizal, SH, pimpinan nagari dan jorong serta puluhan kader, Azwir Dainy Tara meresmikan pemakaian kantor tersebut. Agenda ini diakhiri dengan makan bajamba dengan seluruh pengurus kecamatan dan para kader partai berlambang beringin tersebut. Kepada semua kader Partai Golkar, Azwir mengharapkan agar selalu kompak dan bersatu padu dalam memajukan partai. “Tantangan yang dihadapi oleh Partai Golkar ke depan sangat berat. Sebagai partai yang telah berjuang dan dibesarkan untuk rakyat, Golkar harus mampu menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan,” pesan Azwir Dainy Tara sebelum bertolak menuju Kecamatan Matua, untuk bertemu dengan sejumlah pimpinan nagari setempat. Selama di Palembayan, Azwir Dainy Tara yang didampingi istrinya Hj. Inggit Kurniati Soedarwo tetap saja menyempatkan diri mengunjungi pasar tradisional di sana. Ketua umum DPP KUKMI ini menanyakan usaha pedagang kecil tersebut. “Inilah kelebihan Pak Azwir “ kata salah seorang pedagang menyampaikan (IWAN DN)
AZWIR Dainy Tara tinjau pasar tradisional sambil berdialog untuk menyerap aspirasi masyarakat.
PADANG 13
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
SELINGKAR K O TA KO
ENAM FRAKSI SETUJU
BPBD dan Damkar Digabung PADANG, HALUAN— Enam fraksi di DPRD Kota Padang akhirnya, setuju penggabungan dua SKPD, BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Hari Ini, Konser NOAH PADANG, HALUAN— Promoter Lokal Sky Promosindo janjikan helatan konser Group Band Noah, akan lebih megah dan meriah dari pada konser-konser yang di helat NOAH sebelumnya. Hal tersebut dikatakan Promoter Lokal Sky Promosindo Nanda, dalam konfrensi pers bersama personil, dan vokalis NOAH di Grand Rocky Hotel, Selasa (9/10). “Kami akan memberikan warna, dan suasana yang berbeda dalam konser NOAH kali ini, seperti kejutan-kejutan kepada para penonton dan fans. Alasannya simple saja karena, konser ini adalah konser dimana NOAH pertama kali manggung di Pulau Sumatera ini, dan yang berhasil melaksanakannya adalah Kota Padang,” ujar Nanda. Dikatakan, dalam konser nanti, sedikitnya 1.500 penonton, dan fans yang ada di seluruh Kota Padang dan sekitarnya, akan memadati helatan konser yang akan diadakan di Grand Rocky Hotel malam nanti. Selain itu, para sabahat NOAH yang tersebar di beberapa kota di Sumatera, seperti Pekan Baru, Medan, Jambi dan masih banyak lagi yang lain, akan ikut memeriahkan helatan konser. “Dari informasi yang kami terima, para sahabat NOAH tersebut sudah berangkat menuju Kota Padang. Selain itu, para sahabat juga telah banyak sampai di Kota padang, hal itu terlihat pada waktu kedatangan NOAH yang di sambut oelh para sahabat di BIM sekitar pukul 13.20 tadi sore,” katanya. (h/cw-wis)
BALAPAN— Sejumlah anak-anak usia dini terlihat asik menikmati balapan ban bekas di bibir pantai Purus, Kecamatan Padang Barat, Selasa (9/10). Permainan tradisional seperti ini sudah cukup jarang di mainkan anak-anak, akibat dari maraknya permainan modern. AMIR
Rakyat Butuh Pemimpin Merakyat PADANG, HALUAN— Masyarakat Kota Padang, sangat mendambakan sosok pemimpin yang tegas dan merakyat, bukan pemimpin yang mengutamakan kepentingan pribadi, tapi pemimpin yang benar-benar berjuang untuk kesejahteraan masyarakatnya. “ Meski calon wako dan wa wako menebar uang, keyakinan
dan simpati saya tidak akan terpengaruhi, duitnya bisa saja saya terima, tapi belum tentu saya akan memilihnya, biar keyakinan saya yang menentukannya, kerena jika saya terpengaruh, saya akan rugi selama jabatannya”, ujar Joni (32), seorang buruh bangunan di Jl. M.Husni Tamrin, Alang Lawas.
“ Pemimpin yang benar adalah pemimpin yang mengetahui persoalan rakyatnya, bukan persoalan pribadinya.Tipe pemimpin sekarang, banyak yang lupa kepada rakyat, sementara yang memberikan jabatan itu kepadanya adalah rakyat,”ujar Nasrun (54) salah satu pengusaha dan pedagang
rempah-rempah di Pondok. Lain lagi menurut pedagang sayur Rosni, dikatakannnya, pemimpin sekarang, banyak yang kurang tau mengenai permasalahan masyarakat, seperti bagaimana perekonomian masyarakat, bagai mana pendidikannya, bagaimana kesehatannya, dan bisa memberikan solusinya.(h/amr)
AKLI SUMBAR
Kelayakan Instalasi Diperiksa 5 Tahun Sekali PADANG, HALUAN— Sebaiknya setiap 5 tahun sekali masyarakat memeriksakan instalasi listrik bangunannya agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan seperti kegagalan instalasi yang bisa menyebabkan kebakaran. Demikian dikatakan Sekretaris Umum (Sekum) Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) Sumatera Barat, Ir. Adrinaldi pada Haluan, Selasa (9/10) di Padang. Dikatakannya, sesuai dengan PUIL (Persyaratan Instalasi Listrik) yang
telah diberlakukan wajib oleh Pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 008 Tahun 2007, instalasi listrik harus diperiksa secara berkala setiap lima tahun sekali demi keselamatan. “Kenapa harus diperiksa secara berkala, karena mungkin ada kabelnya yang aus dan lainnya yang dikhawatirkan bisa memicu kegagalan instalasi sehingga rawan memicu terjadinya konsleting listrik dan memicu kebakaran,” jelasnya. Dikatakannya, di Padang
sendiri rata-rata usia instalasi sudah berumur lebih dari 5 tahun bahkan ada juga usianya yang lebih 20 tahun sehingga sangat rawan dengan kebakaran. “Masyarakat masih belum banyak yang tidak tau akan pentingnya keamanan instalasi. Instalasi listriknya tak pernah diperiksakan dan tak pernah diperbaiki. Coba perhatikan, kebanyakan yang terjadinya kebakaran itu adalah bangunan-bangunan yang usianya sudah lama, karena instalasi listriknya juga
sudah lama dan tak layak,” tutur dia lagi. Ditambahkannya, untuk memeriksakan kelayakan instalasi, masyarakat bisa menghubungi Konsuil dan Pengumpulan Penyelamatan Instalasi Listrik Negara. Sedangkan jika ada perbaikan, atau penambahan instalasi, maka diserahkan pada kontraktor listrik seperti AKLI dan Aklindo. Untuk menghindari kebakaran yang disebabkan arus pendek, Adrinaldi menghimbau masyarakat untuk menggunakan tenaga pemasangan instalasi yang resmi.
“Dengan menggunakan jasa pemasangan instalasi resmi seperti AKLI, maka resiko kebakaran seperti itu akan bisa dihindari. Karena kita pun memberikan jaminan keamanan instalasi masyarakat. Selama tidak ada perubahan pemasangan instalasi oleh masyarakat, maka instalasi yang dipasang oleh anggota AKLI yang resmi, bisa kita jamin akan aman,” terang pria yang juga mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum AKLI Sumbar dalam Musda AKLI Sumbar dalam waktu dekat. (h/ita)
Dengan alasan, untuk efisiensi anggaran dan efektifitas kerja. Perwakilan Pansus Penggabungan SKPD, Azwar Siry kepada Haluan, Selasa (9/10), mengatakan setelah melalui kajian dan pembahasan, pansus juga merekomendasikan, untuk menggabungkan dua SKPD ini. Sedangkan anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Padang Jamasri Tanjung mengatakan, penggabungan, seharusnya melahirkan efisiensi yang nyata. Baik dalam penggunaan anggaran, dan koordinasi antar bidang yang akan terdapat di dalamnya. Selain itu, juga harus terdapat efektifitas yang tinggi. Dia berharap, usai penggabungan, masing-masing bidang harus menghilangkan egosentris dan benar-benar melebur jadi satu. Sedangkan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Bulan Bintang (FPPBB) Arpendi menyebutkan, sesuai UU 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana, sudah sewajarnya, dua SKPD ini digabung. Namun, dia berharap, harus ada distribusi tupoksi yang jelas, dan tidak menimbulkan dilemma di kemudian hari. ”Karena sebelumnya, kami melihat, masing-masing SKPD dalam kondisi baikbaik saja. Selanjutnya, Wali Kota, harus menempatkan kepala SKPD yang menguasai penggabungan ini. Kami berharap, dalam tiga bulan, wako melakukan evaluasi agar tahu kekurangan dari tupoksi SKPD baru ini. Karena, akan digunakan dalam pembahasan RAPBD 2013,” kata kader PBB ini. Sementara itu Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang lham Maulana menyebutkan, untuk menangani lembaga yang mengurusi kebencanaan, diperlukan tenaga professional yang memiliki kapasitas yang memadai. Selain itu, harus bekerja cepat. “Kami berharap, tidak ada masalah, setelah dilakukan penggabungan. Mari, tunjukkan kinerja professional,” katanya. Anggota Fraksi Partai Hanura DPRD Kota Padang Osman Ayub menyebutkan, siapapun yang ditunjuk nantinya untuk menghandel gabungan SKPD ini, harus menguasai kedua tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Menanggapi hal itu Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, usulan penggabungan SKPD ini, berarti melakukan perubahan Perda Kota Padang No 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan SOTK Sekda dan Sekwan. Selanjutnya, juga megubah Perda Padang No 16 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Dinas Daerah Padang dan Perda 17 Tahun 2008 tetnang Tata Kerja BPBD dan Lembaga Teknis.(h/ade)
14 PADANG SELINGKAR K OTA KO
Tiga JCH Batal Berangkat PADANG, HALUAN- Jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Padang batal berangkat bertambah tiga orang lagi. Penambahan ini berasal dari JCH kloter 15 yang berangkat pada Selasa (9/10), dari Bandara Internasional Minangkabau. Tiga orang tersebut adalah Nurhayati Rasidin Tolin (75) Asal Kabupaten Pasaman Barat batal berangkat karena sakit. Hasmaniar Bodok Binti Bodok (76) asal Kabupaten Sijunjung batal berangkat karena sakit. Dan Rohani Saman Latin (53) asal Kabupaten Sarolangun juga batal berangkat karena sakit. Tiga o r a n g JCH ini menambah daftar nama jemaah calon haji yang tidak bisa berangkat dari Embarkasi Haji Padang. Berdasarkan data yang tercatat dari Embarkasi Padang, Secara keseluruhan ada delapan orang jemaah calon haji yang tidak bisa berangkat. Jemaah calon haji kloter 15 pada Selasa, (9/10) telah diberangkatkan dari Banadara Internasional Minangkabau. Rombongan diterbangkan menuju Jeddah sekitar Pukul 06.15 WIB dengan menggunakan pesawat Airbus 330 seri 200. Hingga Selasa (9/10) Embarkasi Haji Padang telah memberangkatkan Sebanyak 5193 jemaah calon haji (JCH). Dari jumlah tersebut 3052 orang adalah wanita, dan 2141 orang JCH adalah laki-laki. “Kloter 15 terdiri dari 365 orang JCH ditambah lima orang petugas haji,” kata Sekretaris PPIH dan P3IH Syamsul Bahri kepada Haluan Selasa (9/10). Menurutnya, Jemaah calon haji kloter 15 akan ditempatkan di Maktab No 36 di wilayah Jarwal. Pada kloter ini juga ada JCH mutasi masuk. Yaitu, Suyat Ramlan Kadir asal Kabupaten Bungo dan Sariyatun Sukidi Murdiman juga dari Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Dalam kloter 15 tersebut, Annisa Abdullah Ahmad dari Kabupaten Sarolangun, tercatat sebagai jemaah calon haji termuda dengan usia 23 tahun. Sementara Nurhayati Napi Muhammad dari Kabupaten pasaman barat tercatat sebagai JCH tertua dengan usia 88 tahun. Petugas haji yang mendampingi kloter 15 adalah, Ahmadi (TPHI), Afrizal (TPIHI), Susi Juliati (TKHI), Yusrizal (Paramedis), Deesfia Enendri (Paramedis). (h/yat)
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
Gender Bukan Masalah PADANG, HALUAN— Isu kesetaraan gender saat ini tidak lagi menjadi permasalahan di Sumatera Barat.
Demikian dikatakan Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur senada halnya dengan Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat Puti Reno Raudha Thaib saat “Seminar dan Talkshow Penguatan Kepemimpinan Perempuan Minangkabau
di Ranah Publik”, Selasa (9/10). “Di Universitas Andalas sendiri, 6 orang Wakil Dekan II merupakan perempuan. Untuk mahasiswa berprestasi pun selalu dari perempuan, termasuk juga rasio dosen yaitu 1 :14,” ujarnya. Dikatakan Werry, dari segi jumlah, menurut Werry jumlah kaum perempuan di legislatig dan eksekutif sudah memenuhi. Terhadap peranan perempuan di ranah publik sendiri, yang harus dilakukan adalah meningkatkan kompetensi yang dimilki.
“Masalah kesetaraan gender sudah tidak perlu lagi dibahas di Minangkabau. Yang perlu dilakukan adalah mengaktualkan kembali isu tersebut,” ujarnya. Dikatakannya, perempuan Minang sekarang tidak memahami adanya ruang yang sangat besar yang disediakan oleh adat Minangkabau bagi perempuan untuk muncul di publik. Masih banyak yang menganggap agama, budaya, dan adat sebagai penghalang. Sementara menurut aturan adat Minang-
kabau, perempuan tidak boleh menjabat sebagai penghulu, manti, malin, dan dubalang. Puti juga mengatakan, sejauh ini peranan perempuan di publik hanya dilihat dari keberadaan di legislatif dan eksekutif. Padahal perempuan banyak juga yang berperan sebagai dosen, perawat, dan lainnya. Sedikitnya perempuan yang menjadi bupati atau walikota, dikarenakan pilihan perempuan itu sendiri. Bagi perempuan yang mau dan mampu di Minangkabau, tidak ada halangan
menduduki posisi tersebut, katanya. Menurut Budi Munawarrahman dari The Asia Foundation, Indonesia merupakan tempat dimana isu kesetaraan gender berkembang dibanding negara muslim lainnya. “Saat ini masalah agama dan kondisi masyarakat masih dijadikan penghalang terciptanya kesetaraan gender. Termasuk peranannya di ruang publik yang masih sangat butuh perhatian,” kata Feri Azis dari Universitas Paramadina.(h/cw-eni)
ABAIKAN KESELAMATAN— Sebuah angkutan kota terlihat tengah menaikkan penumpang di tengah jalan di Jl. Dr. Hamka, Kelurahan Air Tawar, Selasa ( 9/ 10). Meski berbahaya, dan berpotensi terhadap kemacetan, namaun banyak pengemudi angkutan tidak peduli dan mengabaikan keselamatan penumpangnya. AMIR
PRIHATIN KISRUH KPK-POLRI
“ Gasak “ Surati SBY PADANG, HALUAN— Kekisruhan yang terjadi antara KPK dan Polri yang merupakan dua instansi penegak hukum yang bertugas memerangi korupsi, membuat para pelajar di kota prihatin. Sejumlah pelajar Kota Padang yang tergabung dalam Generasi Anti Korupsi (Gasak) menyampaikan keprihatin mereka terhadap pertikaian tersebut dengan mendeklarasikan surat terbuka kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di SMA Negeri 2 Padang, Selasa (9/10). Para siswa yang tergabung
dalam Gasak berasal dari SMA N 1, SMA N 2, SMA N 3, SMA Don Bosko dan MAN 2 Padang mengecam sikap mafia hukum yang mencoba mengintimidasi instansi KPK yang tengah gencar mengungkap korupsi di tubuh instansi Polri dan lembagalembaga lainnya. Fajril, Salah seorang anggota Gasak dari SMA 2 Padang mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi politik yang lemah di Indonesia ini. Karena dengan gampang para mafia hukum mengobrak-abrik system demok-
rasi yang dului pernah diperjuangkan. “Kami (Pelajar-Red) diajarkan bertindak jujur di sekolah. Namun, ternyata para pejabat dan petinggi negara yang mempunyai pendidikan yang tinggi malah mempunyai moral dan mental yang bobrok. Seperti para mafia hukum yang mau enaknya sendiri. Sedangkan amanah yang dipercayakan dianggap sepele dan sering disalahgunakan,” kata Fajril. Gandeng LBH Padang Lebih lanjut untuk mencip-
takan generasi yang menolak korupsi, Gasak menggandeng LBH Padang dan menciptakan generasi yang melawan tindakan Korupsi tersebut. Dengan cara memberikan pengajaran dan pemahaman mengenai apa itu korupsi kepada para pelajar dengan penggarapan film anti korupsi. “Nantinya di akhir pengayoman ini, LBH Padang menargetkan akan ada tiga film anti korupsi yang lahir,” terang Arief Paderi, Maneger Anti Korupsi LBH Padang, kepada Haluan. Arief menjelaskan pembua-
tan film atikorupsi ini merupakan serangkaian dari program antikorupsi yang disusun oleh LBH Padang pada tahun 2012. Film hasil Karya dari pelajar ini nantinya akan diputar dan di Bedah pada peringatan hari antikorupsi sedunia pada tanggal 9 Desember 2012 nanti. “Dengan diadakannya program ini kami berharap bisa menjadi media pembelajaran bagi pelajar itu sendiri dan pelajar lainnya untuk berkomitmen anti korupsi mulai usia dini,” imbuh Arief. (h/ang)
PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN
Kampung Lapai, Dominan TNI
SUASANA di Kelurahan Kampung Lapai. DARA
P A D A N G , H A L U A N— Kelurahan Kampung Lapai Kecamatan Nanggalo memiliki jumlah penduduk sebanyak 9.492 jiwa, dengan 5.704 diantaranya laki-laki dan 5.708 perempuan, serta 2.015 KK. Untuk jumlah penduduk terbesar didominasi TNI dan PNS. Ini dikarenakan di Kampung Lapai sendiri terdapat asrama TNI. Dengan dana PNPM telah dilakukan pembangunan jalan rambat beton, PAUD Malin Deman, riol, bandar, dana sosial dan dana bergulir. Untuk PKK, dikelurahan Kampung Lapai sedang terjadi
kevakuman karena untuk ketua PKK sendiri langsung dikomandoi oleh istri lurah. “Lurah pensiun, sehingga ketua PKK belum sempat direvisi,” begitu jelas Zulfayetni, plt Lurah Kampung Lapai pada Haluan, Selasa (9/10). “Yang menjadi kendala hingga saat ini adalah namanama usulan jamkesda dan jamkesmas kepada Pemko, dimana telah satu tahun melakukan pendataan tetapi belum satupun warga yang menerima jaminan kesehatan ini. Saat ini telah terdaftar 293 KK /1.182 jiwa untuk Jamkesmas.
Kendala lainnya hingga saat ini adalah PBB yang biasanya dijemput oleh petugas kelurahan kepada masyarakat, dimana petugas kelurahan kekurangan SDM. Petugas kelurahan yang melakukan penjemputan kepada masyarakat hanya satu orang yang dibantu oleh para kader,” ujarnya. Tetapi ia mengatakan akan berusaha menggenjot PBB hingga realisasi bisa mencapai 100%. Saat ini dana PBB yang telah terkumpul di Kelurahan sebanyak Rp115 juta dimana untuk Kecamatan Nanggalo, Kelurahan Kampung Lapai berada di posisi
5 dari 6 kelurahan. “Untuk tahun lalu, kita bisa berada di posisi 2 dengan realisasi mencapai 100% di Bulan Oktober, saat ini kita sedikit pesimis karena permasalahan SDM tadi,” begitu jelas Zulfayetni. Di kelurahan ini terdapat 8 Posyandu dimana kegiatan rutin dilakukan selama 1 kali dalam satu bulan. Untuk penerima raskin terdapat 266 KK di Kelurahan Kampung Lapai. Sementara itu untuk realisasi PBB saat ini mencapai angka 75,64%. Realisasi Beras Genggam yang dicanangkan Pemko
Padang juga menjadi kendala di Kampung Lapai. Hanya di mesjid yang bisa direalisasikan untuk garin Mesjid. Untuk pengumpulannya, banyak RT/ RW yang mengeluh untuk mengumpulkan beras genggam. Kampung Lapai memiliki Tim Sepakbola Anak Brandon, yang beberapa waktu yang lalu melakukan pertandingan di Medan dan berhasil menjadi juara 1. Saat ini, tim sepakbola ini sedang bertanding kembali ke Jakarta. Tim Sepak Bola ini aktif melakukan latihan di Lapangan yang ada di pinggir kali Lapai.(h/cw-dra)
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH1433 H
KUALIFIKASI PIALA DUNIA 15
DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 1.Juventus 7 6 1 0 (17-4) 19 2.Napoli 7 6 1 0 (14-3) 19 3.Lazio 7 5 0 2 (12-6) 15 4.Inter Milan 7 5 0 2 (11-6) 15 5.Roma 7 3 2 2 (14-11) 11 6.Fiorentina 7 3 2 2 (8-6) 11 7.Catania 7 3 2 2 (9-11) 11 8.Sampdoria 7 3 2 2 (9-8) 10 9.Genoa 7 2 3 2 (8-8) 9 10.Torino 7 2 3 2 (9-5) 8 11.Milan 7 2 1 4 (7-7) 7 12.Bologna 7 2 1 4 (9-10) 7 13.Pescara 7 2 1 4 (6-14 7 14.Udinese 7 1 3 3 (7-11) 6 15.Parma 7 1 3 3 (6-10) 6 16.Chievo 7 2 0 5 (6-14) 6 17.Palermo 7 1 2 4 (6-11) 5 18.Atalanta 7 2 1 4 (5-11) 5 19.Cagliari 7 1 2 4 (4-11) 5 20.Siena 7 2 2 3 (8-8) 2 Hasil Pertandingan Sabtu (06/10) Chievo Vs Sampdoria 2-1 Minggu (07/10) Genoa VS Palermo 1-1 Roma VS Atalanta 2-0 Catania VS Parma 2-0 Fiorentina VS Bologna 1-0 Pescarra VS Lazio 0-3 Siena VS Juventus 1-2 Torino VS Cagliari 0-1 Senin (1/10) AC Milan VS Inter Milan 0-1 Napoli VS Udinese 2-1
TIMNAS — Pemain muda Chelsea, Ryan Bertrrand (bawah) dipanggil timnas Inggris untuk menghadapi Rusia di Kualifikasi Piala Dunia 2014. UEFA
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara
1.Chelsea 7 6 1 0 (15-4) 19 2.Manchester United 7 5 0 2 (17-9) 15 3.Manchester City 7 4 3 0 (15-8) 15 4.Everton 7 4 2 1 (14-8) 14 5.Tottenham Hotspur 7 4 2 1 (13-8) 14 6.West Bromwich 7 4 2 1 (11-7) 14 7.Arsenal 7 3 3 1 (13-5) 12 8.West Ham United 7 3 2 2 (8-8) 11 9.Fulham 7 3 1 3 (15-11) 10 10.Newcastle United 7 2 3 2 (8-11) 9 11.Swansea City 7 2 2 3 (12-11 8 12.Stoke City 7 1 5 1 (6-5) 8 13.Sunderland 6 1 4 1 (5-7) 7 14.Liverpool 7 1 3 3 (9-12) 6 15.Wigan Athletic 7 1 2 4 (7-13) 5 16.Aston Villa 7 1 2 4 (6-12) 5 17.Southampton 7 1 1 5 (12-20) 4 18.Reading 6 0 3 3 (8-13) 3 19.Norwich City 7 0 3 4 (5-17) 3 20.Queens PR 7 0 2 5 (6-16) 2 Hasil Pertandingan Sabtu (06/10) Manc.City VS Sunderland 3-0 Chelsea VS Norwich City 4-1 Swansea City VS Reading 2-2 West Bromwich VS Queen PR 3-2 Wigan Athletic VS Everton 2-2 West Ham VS Arsenal 1-3 Minggu (7/10) Southampton VS Fulham 2-2 Liverpool VS Stoke City 0-0 Tottenham Hotspur VS Aston Villa 2-0 Newcastle United VS Manchester United 0 - 3
BUNDESLIGA Klasemen Sementara
1.Bayern München 2.Eintracht Fran… 3.Schalke 04 4.Borussia Dortmund 5.Hannover 96 6.Bayer Leverkusen 7.Fortuna Düsseldorf 8.Hamburger SV 9.Mainz 05 10.Borussia M'gla… 11.Freiburg 12.Werder Bremen 13.Hoffenheim 14.Nürnberg 15.Stuttgart 16.Augsburg 17.Wolfsburg 18.Greuther Fürth Hasil Pertandingan Sabtu (6/10) Augsburg Bayern München Schalke 04 Freiburg Mainz 05 Greuther Fürth Minggu (7/10) Borussia M'gla… Stuttgart Hannover 96
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
7 5 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1
0 1 2 3 2 2 4 1 1 3 2 1 1 1 3 2 2 1
0 1 1 1 2 2 1 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 5
(21-2) (16-10) (15-7) (17-9) (15-10) (11-9) (6-3) (9-10) (7-8) (9-12) (11-10) (10-13) (10-14) (7-14) (7-14) (5-11) (2-13) (2-11)
21 16 14 12 11 11 10 10 10 9 8 7 7 7 6 5 5 4
3-1 2-0 3-0 3-0 1-0 0-1
Werder Bremen Hoffenheim Wolfsburg Nürnberg Fortuna Düsseldorf Hamburger SV
2-0 2-2 1-1
Eintracht Fran Bayer Leverkusen Borussia Dortmund
LA LIGA Klasemen Sementara
1.Barcelona 7 6 1 0 (19-7) 19 2.Atlético Madrid 7 6 1 0 (18-8) 19 3.Málaga 7 4 2 1 (11-4) 14 4.Real Betis 7 4 0 3 (12-13) 12 5.Real Madrid 7 3 2 2 (14-7) 11 6.Mallorca 7 3 2 2 (8-6) 11 7.Sevilla 7 3 2 2 (8-7) 11 8.Real Valladolid 7 3 1 3 (11-7) 10 9 .Getafe 7 3 1 3 (8-10) 10 10.Rayo Vallecano 7 3 1 3 (9-14) 10 11.Levante 7 3 1 3 (8-13) 10 12.Celta de Vigo 7 3 0 4 (9-8) 9 13.Real Sociedad 7 3 0 4 (8-11) 9 14.Valencia 7 2 2 3 (8-9) 8 15.Granada 7 2 2 3 (6-10) 8 16.Athletic Bilbao 7 2 2 3 (9-14) 8 17.Real Zaragoza 7 2 0 5 (5-9) 6 18.Deportivo LC 7 1 3 3 (9-14) 6 19.Osasuna 7 1 1 5 (7-11) 4 20.Espanyol 7 0 2 5 (8-13) 2 Hasil Pertandingan Sabtu (6/10) Celta de Vigo VS Sevilla 2-0 Vallecano VS Deportivo LC 2-0 Zaragoza VS Getafe 2-1 Minggu (7/10) Valladolid VS Espanyol 1-1 Real Betis VS Sociedad 2-0 Levante VS Valencia 1-0 Mallorca VS Granada 1-2 Athletic Bilbao VS Osasuna 1-0 Senin(8/10) Barcelona VS Real Madrid 2-2 Atl. Madrid VS Malaga 2-1
Bertrand ke Three Lions LONDON, HALUAN — Menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia, timnas Inggris kembali memanggil pemain muda, kali ini Jonjo Shelvey dari Liverpool dan Ryan Bertrand dari Chelsea. Keduanya akan dibawa oleh
pelatih Roy Hodgson bersama
para pemain di skuad senior Inggris lainnya, untuk dipersiapkan menghadapi San Marino, Sabtu (13/10). Shelvey akan disiapkan sebagai pelapis gelandang senior Chelsea, Frank Lampard, yang kondisinya meragukan usai mengalami cedera
lutut akhir pekan lalu. Sementara Bertrand akan menggantikan peran defender muda Arsenal, Kieran Gibbs, yang sedang mengalami cedera paha. Kedua pemain sudah bergabung dengan skuad The Three Lions sejak kemarin.
Kedua pemain tersebut menambah panjang deretan panjang pemain muda yang dicoba Hodgson untuk peremajaan tim, setelah sebelumnya Raheem Sterling, Tom Cleverley dan sejumlah pemain lain juga dipanggil. (h/net)
Skuad Juve Dominasi Skuad Azzuri ROMA, HALUAN — Juventus kembali memenuhi skuad Italia untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2014 pada tengah bulan nanti. Tercatat ada delapan nama pemain Juve yang masuk dalam tim asuhan Cesare Prandelli. Italia akan menghadapi Armenia pada 12 Oktober pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia Brasil. Tiga hari berselang, Tim
Azzurri harus bersua dengan Denmark. 27 Nama telah dipersiapkan Prandelli guna menghadapi dua laga tersebut. Seperti pada skuad-skuad sebelumnya, para pemain Juventus tetap mendominasi timnas Italia. Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Emanuele Giaccherini,
Claudio Marcisio, Andrea Pirlo, Sebastian Giovinco adalah pemain berseragam Juventus yang dipanggil oleh Prandelli. Selain delapan nama tersebut, timnas Italia akan dihuni oleh bintang muda AC Milan, Stephan El Shaarawy, serta striker Manchester City, Mario Balotelli.(h/net)
SKUAD ITALIA Kiper: Buffon, De Santics, Sirigu, Viviano. Pemain Belakang: Abate, Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Criscito, Maggio, Ogbona, Ranocchia. Pemain Tengah: Candreva, De Rossi, Diamanti, Giaccherini, Marchisio, Montolivo, Pirlo, Verratti. Pemain Depan: Balotelli, Destro, El Shaarawy, Gilardino, Giovinco, Osvaldo.
JUVENTUS menjadi tulang punggung skuad Italia. Delapan pemainnya dipanggil Prandelli untuk menghadapi Armenia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014. UEFA
DIJAMU RUSIA
Pepe dan CR7 Siap Tampil DOKTER timnas Portugal yakin Cristiano Ronaldo dan Pepe bisa diturunkan saat menghadapi Rusia. Duo Real Madrid itu mengalami cedera dalam El Clasico melawan Barcelona. Namun hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa keduanya tidak apa-apa. Pasukan Paulo Bento akan melawat ke Moskow, Jumat (12/10), untuk melakoni bentrokan kontra Rusia besutan Fabio Capello di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona UEFA. Semula, Ronaldo diperkirakan bakal absen akibat cedera bahu yang didapatnya di Camp Nou. Tes medis membuktikan bahwa cedera Ronaldo tidak separah dugaan awal, dan sang forward pun diberi lampu hijau untuk bergabung dengan para kompatriotnya. "Kami akan melakukan apa pun demi memulihkan Cristiano, dan kami percaya dia akan fit," terang Henrique Jones kepada AS. Pepe sempat mengeluhkan sedikit masalah dengan paha kirinya, tapi Jones mengindikasikan bahwa bek sentral Madrid itu bakal bermain melawan Rusia. "Situasinya juga butuh penanganan. Namun secara teknis, dia juga bisa turun di Moskow," terangnya. Rusia dan Portugal kini memimpin Grup F dengan koleksi sama-sama enam angka hingga matchday kedua. (h/net)
16 OLAHRAGA
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
PEPARNAS XIV PEKANBARU
POJOK ARENA
Taruna Mandiri Akhirnya Kalah PADANG, HALUAN — SSB Taruna Mandiri gagal mengatasi perlawanan Putra Wijaya dalam laga lanjutan Piala Dandim II, babak penyisihan grup D yang dihelat Selasa (9/10) di Lapangan Imam Bonjol Padang. Bermain tanpa empat pilar, membuat permainan anak asuh Dedi Umar Putra sedikit berkurang. Terbukti beberapa kali Putra Wijaya mampu menembus barisan pertahanan Taruna Mandiri. Taruna Mandiri akhirnya takluk dengan skor tipis 0-1 melalui gol yang diciptakan oleh M Lutfi pada menit 28. Berkat kemenangan tersebut Putra Wijaya Sukses mengambil alih puncak klasemen grup D dari tangan Taruna Mandiri. Pelatih Taruna Mandiri, Dedi Umar Putra mengakui kekurangan yang dialami skuadnya pada laga tersebut."Empat pemain yang tidak bisa berlaga tersebut merupakan pemain kunci kami, pantas saja permainan tim menurun," terangnya. Sementara pada pertandingan lainnya di grup A, Asco Padang Sarai juga takluk oleh lawannya Harapan Bangsa dengan skor tipis 1-2. (h/rio)
Kontingen Sumbar Mulai Dulang Medali Emas PEKANBARU HALUAN — Kontingen Paralimpik Sumbar yang ikut bertarung di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV di Pekanbaru sepanjang Selasa (9/10) kemarin berhasil memboyong dua medali emas. Emas ini lahir dari lintasan atlettik dan tenis meja.
Ade Rai Gelar Iven Binaraga
JAKARTA, HALUAN — Untuk kali pertama kejuaraan binaraga alami digelar di Indonesia. Bertajuk "Safari Pesta Raga International 2012", kejuaraan ini akan diramaikan oleh seribu peserta. Event tersebut diprakarsai oleh binaragawan terkenal Ade Rai bersama International Natural Body Building Association (INBA). Kejuaraan itu akan dihelar pada 21 Oktober di Bali Theater, Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali.Ade Rai selaku insiator kejuaraan itu mengatakan, pihaknya sengaja mengelar event tersebut antara lain untuk mengikis penggunaaan obat-obatan terlarang pada atlet binaraga. "Event ini awalnya hanya bersifat nasional. Tetapi kami dapat tanggapan positif dari INBA dan atlet-atlet Indonesia. Saya sengaja membuat ini untuk membangun atlet binaraga alami tanpa obatobatan," ujarnya di Hongkong Kafe, Sarinah Thamrin, Jakarta, Senin (8/10/2012). Kejuaraan tersebut akan diikuti sekitar seribu peserta dari Indonesia dan Australia, yang terbagi menjadi 34 kategori dengan setiap kategori akan diikuti 5-10 peserta. Tidak hanya atlet, masyarakat umum pun bisa berpartisipasi.Selain itu, kejuaraan tersebut bakal diikuti oleh anak-anak usia 6-12 tahun, peserta yunior di bawah 21 tahun, baik wanita dan pria.Ade Rai menambahkan, kejuaraan ini dimaksudkan untuk menyuarakan menentang penggunaan obat-obat hormon dan steroid pada atletatlet binaraga maupun fitnes."Maraknya obat-obatan terlarang di binaraga menjadi perhatian kami sendiri. Kurangnya atensi, organisasi, menjadi tantangan kami. Kami ingin menunjukkan bahwa tanpa obat-obatan kami mampu menjadi binaraga yang sehat," kata Ade. (h/net)
EMAS — Pekan Paralimpik Nasional XIV yang berlangsung di Riau menjadi ajang adu ketangguhan atlet dari seluruh Indonesia yang berkebutuhan khusus. Cabang Tenis Meja menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan dan Sumbar telah meraih 1 emas dari cabang ini. PEPARNAS.COM
putri. “Tiga atlet lainnya memberikan empat perunggu, masingmasing Agusri di cabang bowling, lalu Salmen dua medali perunggu di cabang renang nomor 200 meter gaya bebas putra dan 50 meter gaya kupu-kupu putra. Shinta Ayu dari cabang atletik, memberikan medali perunggu di nomor lompat jauh,”sebut Della lagi. Diharapkan, pada pelaksanaan Peparnas hari ini, Rabu (10/10), atlet-atlet Sumbar yang turun di cabang tenis meja, bulutangkis, atletik dan renang bisa menambah perbendaharaan medali Ranah Minang. Kini kepingan medali Sumbar mencapai 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu.(h/mat)
Atlet Peparnas Jateng Pecahkan Rekor Asia Tenggara PEKANBARU,HALUAN — Terjadi lagi pemecahan rekor Asia Tenggara dari kolam renang di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV di Riau. Adalah atlet tuna daksa Asal Jawa Tengah yang menorehkannya. Agus Ngaimin, yang tampil di nomor 200 meter gaya bebas putra, berhasil meraih medali emas di Kolam Renang Sport
Center Rumbai, Pekanbaru, Selasa (9/10), dengan catatan waktu dua menit 48,95 detik. Catatan tersebut merupakan rekor baru di level Asia Tenggara, melampaui rekor sebelumnya yang dibuat Dewa Yusud dari Malaysia di ASEAN Paralympic Games 2011, dengan waktu 2 menit 54,60 detik. Agus mencapai prestasi tersebut
dengan mengalahkan Suriansyah dari Kalimantan Tengah, yang berhak atas medali perak, karena peserta final hanya mereka berdua. Catatan waktu Suriansyah adalah 2 menit 49,26 detik. Bagi Agus hasil tersebut merupakan pencapaiannya yang semakin tinggi. Di Peparnas 2004 ia hanya meraih medali perak, lalu emas di Peparnas 2008 di
Samarinda, Kalimantan Timur. "Saya bangga mampu menyumbangkan medali bagi daerah saya, karena buat orang (paralimpian) seperti kami, hanya dengan jalan ini bisa membanggakan nama Jateng di tingkat nasional," paparnya. Diakui Agus persiapannya memang tergolong singkat karena baru intensif berlatih sekitar satu
minggu sebelum mengikuti Peparnas kali ini "Saya hanya perlu yakin dan fokus pada saat pertandingan, jadi latihan selama seminggu untuk mengembalikan kemampuan saya," terangnya. Kemarin, atlet tuna grahita asal Riau, Melani Putri, juga memecahkan rekor Asia Tenggara di nomor 50 meter gaya dada putri, dengan waktu 47,42 detik. (h/net)
Daud Jordan Enggan Remehkan Lawan
Bulan depan, Daud Jordan akan menjalani pertarungan wajib mempertahankan gelar IBO. NET
Invitasi Karate untuk Cari Bibit PADANG, HALUAN – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Invitasi cabang olahraga karate tingkat Sumatera Barat resmi dibuka oleh Kabid Binpres Dispora Sumbar Astronel, Selasa (9/10) di Gedung Serbaguna KONI Sumbar, dengan memasangkan sabuk kepada perwakilan karateka yang akan bertarung. Sebanyak 147 karateka dari 15 kab/kota akan bertarung dalam rangka persiapan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 yang akan dihelat di Kabupaten 50 Kota pada Desember mendatang. Dalam sambutannya, Astronel mengatakan cabang karate Sumbar, merupakan cabang yang sangat berpotensi melahirkan bibit-bibit kara-
Salah seorang offisial Sumbar yang berhasil dihubungi Haluan, Della Handayani menyebutkan, emas ini disumbangkan atlet Gugi Bustaman yang menjadi tercepat pada lari 800 meter. Sementara itu di tenis meja, petenis meja Metri yang turun di tunggal putri, menjadi yang terbaik. Selain meraih emas, dua atlet Peparnas Sumbar lainnya, yakni Breakdance di cabang angkat berat, menyumbangkan medali perak di kelas 52 Kg. Sedangkan perenang Meilana Ratih yang sehari sebelumnya mengapungkan medali perunggu dari kolam renang, kali ini menjadi pendulang perak di kolam renang di Rumbai. Ia meraih perak di nomor 100 meter gaya dada perseorangan
teka berbakat. “Pada PON XVIII-2012 Riau beberapa waktu lalu, cabang karate Sumbar mampu memboyong satu medali emas yang dipersembahkan oleh atlet nasional Martinel Prihastuti. Oleh karena itu, kami berpesan kepada seluruh karateka yang akan bertanding, agar mampu tampil dengan sportif untuk mencapai hasil maksimal. Kami juga berterimakasih kepada Pengprov Forki yang telah memberikan kesempatan para atlet muda untuk menambah jam terbang mereka jelang melakoni Porprov,” terangnya. Sementara Ketua Umum Pengprov Forki Sumbar Hendra Irwan Rahim, yang diwakilkan oleh Senpai Darnis menyam-
paikan kepada seluruh peserta yang terlibat untuk menjunjung tinggi sportivitas. Termasuk wasit/juri agar mampu menjadi pemimpin yang adil di arena pertandingan. Ketua Pelaksana Kejurda Rasydi Sumetri menerangkan pada Kejurda kali ini, daerah
yang sukses menjadi juara umum, nantinya akan mendapatkan uang pembinaan senilai 1,5 juta rupiah, juara dua, 1 juta rupiah, serta juara tiga 500 ribu rupiah. Di samping itu juga ada medali dan sertifikat untuk tiga besar di setiap kelas. (h/rio)
SEMARANG, HALUAN — Juara dunia kelas bulu IBO, Daud Yordan, tidak meremehkan penantangnya, Choi Tseveenpurev (Inggris), saat pertarungan perebutan gelar di Singapura, 9 November 2012. Petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah (Daud Yordan) ketika dihubungi dari Semarang,
Senin, mengatakan, dari sisi usia memang dirinya lebih muda dibandingkan dengan petinju berasal dari Inggris tersebut. Daud Yordan saat ini berusia 25 tahun (kelahiran 10 Juni 1987), sedangkan Choi Tseveenpurev berusia 41 tahun (kelahiran 6 November 1971). Selain itu, katanya, dari rekor bertarung, dirinya juga lebih baik karena saat
ini memiliki rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah. Choi Tseveenpurev memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan lima kali kalah. "Kalau saya lihat rekaman pertarungan dia, Choi itu makin tua makin menjadi," kata petinju Sasana Kayong Utara itu.(h/net)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
PATROLI Penjambret Menangis PADANG, HALUAN — Tak kuasa dimarahi majelis hakim yang diketuai hakim Yusnidar, Mendra panggilan Men terisak di kursi pesakitan. Pasalnya, dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa Selasa (9/10), majelis hakim mengingatkan terdakwa akan tugasnya sebagai mahasiswa dan jasa orangtua yang telah membesarkannya. “Susah payah orangtuamu membesarkan mu, menyekolahkan kamu malah menyianyiakannya. Tidak kasihan dengan orangtua? Lihat orangtuamu di belakang,” ujar hakim Yusnidar lantang. Air mata Mendra tak lagi terbendung saat ibunya yang duduk di kursi pengunjung tiba-tiba memohon kepada majelis hakim untuk meringankan hukuman anaknya. Wanit berbaju hijau itu mengatakan anaknya akan mengikuti ujian. “Tolonglah buk, kami orang kecil,” katanya. Mendra tak menyangka niatnya yang hanya menggoda Monica, gadis yang disukainya, membawanya ke balik jeruji. Dalam keterangannya, mahasiswa salah satu univeristas negeri di Kota Padang ini mengatakan pada 6 Agustus 2012 lalu, ia melihat Monica yang tengah menngendarai sepeda motornya di kawasan Purus, Padang. Awalnya terdakwa yang menggunakan helm tertutup hanya berniat menggodanya. Namun melihat kalung emas yang digunakan, timbullah niatnya untuk mengambil kalung tersebut. Setelah merenggut kalung milik korban, korban pun kehilangan keseimbangan hingga terjatuh. “Karena melihat korban jatuh saya kemudian lari ke arah Jalan Veteran,” ujar Mendra. Namun naas saat melarikan diri, ia tertangkap oleh dua orang polisi yang berpakaian sipil. Sementara korban mengalami luka memar di leher dan kaki serta luka di siku. Akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami kerugian hingga Rp3juta. Perbuatan melawan hukum diakui terdakwa baru sekali ini dilakukannya. Terdakwa yang sehari-hari menuntut ilmu di salah satu PTN ini ternyata anak yang sangat mandiri. Seharihari ia bekerja di bengkel untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikannya. Namun hukum tetap harus dijalankan. Selasa depan sidang kasus ini dilanjutkan dengan agenda pembacaan tuntutan. (h/dla)
Penjaja Tahu Bawa Ganja SIJUNJUNG, HALUAN — ML (25), penjaja tahu di Jalan Lintas Sumatera, Tanjung Gadang, Sijunjung tertangkap menyimpan ganja oleh Satuan Narkoba Polres Sijunjung, Selasa (9/ 10) Tersangka ditangkap Kanit Satuan Narkoba Polres Sijunjung, Aipda Hamdi bersama empat anggota lainnya sekitar pukul 13.15 WIB di Rumah Makan Tampalo Sibisir, Tanjung Gadang tak jauh dari kediamannya. Paket ganja kering sebesar 11,68 gram tersebut dibawa pelaku dengan bungkusan dan dikemas dalam kotak korek api. Untuk mengelabui aparat, pelaku berprofesi sebagai penjaja tahu yang biasa turun dan naik bus di sekitar Jalan Lintas Sumatera. Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi mengatakan, pelaku sebelumnya tercatat dalam target operasi narkoba. “ Sebelumnya kita mengadakan operasi multisasaran. Pelaku telah terdata dan dinyatakan sebagai sebagai target operasi. Selanjutnya pada Satuan Narkoba dilakukan standar operasi yang dilidik hingga penangkapan,” ujarnya. (h/cw-eep)
42 Motor Sitaan Diidentifikasi PADANG, HALUAN — Polisi memeriksa puluhan motor yang terjaring razia balapan liar, Minggu (7/10). Pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan barang bukti itu hasil pencurian kendaraan bermotor. Untuk bisa mengambilnya kembali, pemilik kendaraan harus bisa menunjukkan STNK dan BPKB. “Sepeda motor yang berjumlah 42 yang kita amankan akan dilakukan identifikasi, termasuk melakukan cek fisik mesin dan rangka sepeda motor,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro didampingi Kabag Ops Kompol M. Yudie Sulistiyo, Senin (8/10). Untuk tahap awal, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Padang akan mengecek mesin dan rangka sepeda motor, serta mengecek pelanggaran lainnya. Jika nanti ditemukan adanya indikasi sepeda motor yang diamankan itu adalah hasil curanmor, untuk proses selanjutnya akan diserahkan ke Bagian Satuan Reskrim. Dijelaskannya, razia yang dilakukan hari itu sebenarnya tidak hanya mengantisiapasi adanya balapan liar, namun razia tersebut juga untuk mengejar adanya dugaan motor-motor curanmor. Dalam memburu kejahatan curanmor ini tidak hanya dilakukan dengan memburu pelaku, namun mengungkapnya dengan cara hunting (memburu) sepeda motor yang tidak memiliki plat nomor dan surat-surat. “Mungkin dengan cara seperti ini kita berharap bisa mengungkap barang bukti sepeda motor curian yang telah berhasil terjual pelakunya,” kata Yudie. Diakui Yudie, kejadian curanmor di Kota Padang terus meningkat, hal ini bisa dilihat banyaknya laporan pengaduan korban. Bahkan curanmor hampir merata di seluruh wilayah Kota Padang. Karena itu, untuk mengungkap kejahatan ini, tidak hanya anggota Reskrim dan Intel yang dilibatkan, akan tetapi, personil lalu lintas dan Sabhara juga perlu turun dengan melakukan operasi di beberapa ruas jalan yang kerap ditemukan adanya aksi balapan liar. Tidak tertutup kemungkinan, sepeda-sepeda motor yang digunakan pada saat balapan liar itu adalah hasil curanmor. (h/nas)
RAWAN — Jalan aspal yang berlubang ditambal dengan adukan semen dan sebagian lagi hanya diberi batu untuk menutupi lubang di Jalan Tugu Pahlawan Tanjungpinang, Selasa (9/10). Jalan rusak ini telah lama namun tidak ada perbikan dari dinas terkait meski kondisi seperti ini rawaan kecelakaan. SUTANA
Polsek Padang Utara Resmi Dilaporkan PADANG, HALUAN — Penanganan dugaan penggelapan pajak restoran dengan tersangka Gresilia (22), Yudia (22) dan Yurnalis (37) resmi dilaporkan ke Mabes Polri. Melalui surat nomor 225/ KHEPDG-LIT/10-12, tim penasihat hukum tersangka, Rusdi Zen, Khairus dan Rimaison Syarif mendesak Biro Pengawasan Penyelidikan Mabes Polri segera melakukan pemeriksaan atau audit terhadap proses penyelidikan dugaan penggelapan yang disangka kepada tiga karyawan AW Resto itu. “Pemeriksaan ini agar terhindar dari stigma penegakan hukum dengan melanggar pro-
sedur penegakan hukum. Kita semua senantiasa berharap hukum ditegakkan melalui due process of low,” kata Rusdi Zen. Dalam surat yang ditembuskan ke Bagian Pengawasan Penyidikan Polda Sumbar, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Padang, Unit Pengawasan Polresta Padang itu, para penasehat hukum juga menilai, kasus tersebut prematur dan dipaksakan. Pasalnya tempat kejadian perkara (TKP) berada di wilayah
hukum Polsekta Padang, yakni di AW Resto yang berlokasi di Jalan Batang Arau, Padang Barat, tetapi tiga wanita itu justru diselidiki dan ditahan di Mapolsek Padang Utara. Kemudian menurut Rusdi, sesuai dengan Perda Kota Padang No. 3 tahun 2012 tentang pajak restoran, dan Peraturan Walikota Padang No. 33 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 3 tahun 2011 dijelaskan, pajak restoran merupakan pajak langsung daerah yang dipungut restoran sebagai wajib pajak pungut setiap kali orang makan dan minum yang tentu saja terjadi di restoran tersebut. Pajak Restoran akan dicantumkan pada setiap struk pem-
bayaran dan akan disetor ke Pemko Padang sepanjang tahun takwim, yaitu hingga 31 Desember 2013. Setelah itu baru akan ada ketetapan kurang bayar atau lebih bayar. “Artinya jika ada indikasi penggelapan pajak restoran, maka perbuatan yang dituduhkan itu baru ada setelah adanya ketetapan kurang bayar dari Dispenda Kota Padang yang tidak dilunasi setelah diperingatkan, dan dalam hal ini pihak yang dirugikan adalah Pemko Padang. Sebelumnya Gresilia, warga Kuranji, Padang, Yudia warga Jalan Berok, Nipah, Padang Barat, dan Yurnalis warga Ampang Karang Ganting, Kuranji ditahan Polsekta Padang Utara sejak awal September lalu,
karena dilaporkan menggelapkan pajak restoran. Ketiganya ditahan penyidik Polsekta Padang Utara setelah ada laporan dari pengelola kafe dan restoran itu terkait dugaan menggelapkan pajak restoran sebesar Rp64 juta. Kapolsekta Padang Utara mengatakan, para tersangka ditahan untuk kepentingan penyidikan.”Berdasarkan laporan pelapor, kejadiannya di kantor mereka di Ulak Karang. Otomatis masuk wilayah kita,” katanya Ia pun mengaku siap menghadapi gugatan atau pun respon lain dari pihak-pihak yang ingin mempermasalahkan penyidikan kasus tersebut. “Kita tentu siap saja, dan akan kita jelaskan semua,” lanjutnya.(h/ang/nas)
SIDANG DUGAAN PERAMBAHAN HUTAN LINDUNG
Pelebaran Jalan Rekomendasi Wali Nagari Karyawan PT Suka Fajar Disidangkan PADANG, HALUAN — Pelebaran Jalan Ulu Aia, Garabak Data, Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok merupakan rekomendasi wali nagari setempat, atas permintaan masyarakat Garabak Data. “Kita yang memberikan rekomendasi setelah ada permintaan lisan dan tertulis dari warga yang sangat membutuhkan jalan itu,” kata Wali Nagari Sungai Nanam, Misardi Malin Sampono saat dimintai keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan dugaan perambahan hutan dengan terdakwa Direktur PT Pancasona Parlindungan S Manurung di Pengadilan Negeri Koto Baru kemarin. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Yose Ana Roslinda, Misardi menjelaskan, jalan yang menghubungkan Lurah Kamumu ke Puncak dengan panjang sekitar satu kilometer itu awalnya jalan setapak. Kemudian mucul keinginan warga untuk melebarkan jalan itu karena jalan yang biasa digunakan sangat terjal, dan ditutupi batu besar saat gempa tahun 2009 lalu. “Jalan lama bermasalah, sehingga ada desakan untuk memperlebar jalan setapak itu,” katanya. Hanya saja ia menyadari keterbatasan anggaran jika proyek itu diajukan ke Pemkab Solok. “Musyawarah kami bersama warga kemudian memutuskan untuk meminta bantuan PT Pancasona yang juga menggunakan jalan itu untuk mengangkut hasil bijih besi dari Simiso untuk perbaikan jalan itu,” lanjut Misardi. Untuk itu ia bersama mantan wali nagari, sekretaris nagari, dan Wali Jorong Garobak Data Afnal Tiano menemui Direktur PT Pancasona Parlindungan S Manurung
di Hotel Pangeran Beach, Padang. Dalam pertemuan itu Manurung bersedia memenuhi permintaan warga untuk membantu pelebaran jalan dengan syarat masyarakat pemilik lahan di sekitar jalan itu bersedia menyerahkan tanahnya. Menindaklanjuti pertemuan tersebut, maka dilakukanlah pembicaraan-pembicaraan dengan pemilik lahan yang kemudian setuju memberikan lahannya, asal ada pergantian terhadap tanaman di atasnya seperti markisa, tomat, kulit manis dan lainnya. Wali nagari kemudian mengeluarkan rekomendasi untuk pelebaran jalan itu, dan mengajukan rencana anggaran biaya (RAB) yang juga ditandatangani wali jorong. Sekitar Juni 2010 jalan itu pun diperbaiki. Hal yang sama juga ditegaskan Wali Jorong Afnal Tiono. Menurutnya jalan itu dilebarkan atas desakan masyarakatnya. Selain itu sekitar delapan ribu warga Kecamatan Tigo Lurah juga sangat membutuhkan jalan itu. Selain untuk sarana membawa hasil pertanian, juga digunakan untuk jalur ke sekolah oleh para siswa di sana. Menjawab pertanyaan tim penasehat hukum terdakwa, Rusdi Zen, Khairus, Desman Ramadan dan Defika Yufindra, wali jorong menegaskan, sebelum dilebarkan di sekitar jalan itu tidak ada hutan. Hanya ada tanaman ladang masyarakat seperti markisa, tomat, kulit manis dan lainnya. Ia pun tidak pernah mendengar kalau lahan jalan itu termasuk hutan lindung. Toh, tidak pernah ada pemberitahuan dari petugas dinas kesehatan, atau plang yang menyebutkan lahan itu hutan
lindung. Apalagi masyarakat di sana sudah turun-temurun tinggal di daerah tersebut, berladang di sana, dan punya pandam perkuburan sendiri. Dalam sidang sebelumnya Ketua KAN Sungai Nanam, Syahril Dt Majo Magek juga menegaskan hal yang sama. “Belum ada negara ini, nenek moyang kami sudah tinggal, hidup dan berladang di kawasan ini. Jadi aneh, kalau tibatiba sekarang dikatakan masuk hutan lindung,” katanya. Dijelaskannya, lahan jalan tanah sepanjang satu kilometer yang dituding hutan lindung dulunya merupakan ladang masyarakat. “Jalan itu dibangun atas rekomendasi kami selaku ketua KAN, wali nagari dan tokoh masyarakat lainnya atas nama nagari setelah pemilik lahan menyetujui penyerahan lahan mereka. Tidak ada hutan di atasnya,” lanjutnya. Staf Dishutbun Kabupten Solok, Syarifuddin yang hadir dalam sidang lapangan kasus ini pekan lalu juga tak membantah pernyataan warga tersebut. Katanya, lahan yang digunakan untuk jalan itu memang bukan hutan lindung, tetapi masuk dalam areal penggunaan lain-lain (APL). “Kalau dalam peta warnanya putih,” katanya. S Manurung didakwa Jaksa Penuntut Umum Okta Z, merambah, menguasai, dan menduduki hutan lindung terakit pelebaran jalan itu. Hanya saja belakangan diketahui, Kementrian Kehutanan telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 304/Menhut-11/ 2011 yang menyebutkan lahan tersebut bukan lagi termasuk hutan lindung. (h/dla)
PADANG, HALUAN — Diduga melakukan penggelapan, salah seorang mantan karyawan PT Suka Fajar, Reni Media Wati (36), warga Kelurahan Kampuang Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, harus duduk di kursi persakitan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (9/10). Akibatnya, perusahaan tersebut dirugikan sebesar Rp352 juta. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Asnizar mengatakan, kasus ini bisa sampai di meja hijau karena terdakwa tidak menyetorkan sebagian uang hasil penerimaan piutang dari sales kepada kasir induk. Perbuatan tersebut diduga dilakukan terdakwa dari 2010 sampai 2012. “Terdakwa melakukan penggelapan tersebut dua tahap. Tahap pertama, terdakwa selaku kasir pada bagian departemen spare part menerima setoran dari sales, dan kemudian melaporkan kepada bagian admin. Namun tidak semua setoran yang terdakwa laporkan,” ujar Asnizar. Berdasarkan laporan terdakwa tersebut, bagian administrasi membuat kwitansi penerimaan dan laporan dari terdakwa. Selanjutnya, kwitansi penerimaan dan laporan harian yang telah dibuat admin diserahkan kepada terdakwa. Selanjutnya terang Asnizar, pada tahap II, terdakwa kembali melaporkan kepada bagian admin sisa setoran yang belum terdakwa laporkan, dan kemudian admin membuat laporan kwitansi penerimaan serta laporan hariannya. Setelah itu, terdakwa menyerahkan kwitansi penerimaan dan laporan harian tahap I dan tahap II kepada kasir induk yang mana masing-masingh laporan harian tersebut terdiri dari empat rangkap. Antara lain, lembar pertama adalah yang asli dan tiga lembar berikutnya kertas copyan dari rangkap pertama. “Namun terdakwa tidak menyerahkan keseluruhan laporan tersebut kepada kasir induk dan yang terdakwa serahkan adalah rangkap pertama dari laporan tahap I. Sedangjkan copyan terdakwa buang atau tidak terdakwa serahkan,” bebernya. Uang perusahaan tersebut digunakan terdakwa untuk melunasi hutang-hutan suaminya, dan sebagian dibelikan kepada sepeda motor Honda Beat warna merah. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 374 KUHP. (h/dla)
18 BUKITTINGGI D A N A G A M
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
ANTISIPASI TAWURAN PELAJAR
Pemko Gandeng Bundo Kanduang BUKITTINGGI, HALUAN — Tawuran antarpelajar yang terjadi di sejumlah daerah membuat Walikota Bukittinggi Ismet Amzis melakukan berbagai antisipasi untuk menghindari kejadian sama di Kota Bukittinggi. Namun mengantisipasi masalah tawuran bukan perkara mudah, oleh karena itu ia mulai menggandeng berbagai organisasi untuk membuat program strategis dalam menyelamatkan generasi. Salah satu organisasi yang digandengnya bundo kanduang. Menurut Ismet, permasalahan tawuran tidak akan selesai jika hanya dibebankan kepada guru, sekolah dan pemerintah saja, tapi bundo kanduang juga berperan strategis dalam membina karakter generasi muda yang berakidah. “Tawuran pelajar di Jakarta perlu dicermati, jangan sampai terjadi di Bukittinggi. Oleh karena itu, organisasi bundo kanduang di tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan harus membuat program pendidikan anak yang berkarakter,” ujar Ismet Amzis di sela-sela pengukuhan Pengurus Bundo Kanduang Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, dan Kelurahan seKecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukitinggi periode 2012-2017 di Ruangan Posido Bukittinggi, Selasa (9/10). Menurut Ismet, saat ini generasi muda sangat mudah dipengaruhi hal-hal negatif, serta rentan melakukan tindakan yang tidak hanya bisa merusak dirinya sendiri, tapi juga bisa merusak tatanan dalam keluarga dan bermasyarakat. Di lingkungan keluarga, orangtua sangat berperan penting dalam mendidik dan membina akhlak anak. Namun di lingkungan
masyarakat, bundo kanduang merupakan salah satu organisasi yang berperan strategis dalam mengupayakan generasi bangsa yang bermoral, berprestasi dan berakhlak mulia. Ismet Amzis juga mengajak Bundo Kanduang ikut terlibat dalam pembinaan karakter pelajar melalui program pendidikan siswa berkarakter yang berbasis akidah yang dijalankan pemerintah saat bulan puasa beberapa bulan lalu. Ke depan program itu dikembangkan lagi, sehingga bisa dilakukan kapanpun dan bisa melibatkan seluruh generasi. Jadi tidak hanya dijalankan untuk pelajar semata,” jelas Ismet. Terkait acara pengukuhan pengurus bundo kanduang ini, Ismet Amzis mengapresiasi program panitia pelaksana, yang mana acara pelantikan pengurus bundo kanduang mampu dilakukan bersamaan dengan berbagai kegiatan bundo kanduang Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi, seperti lomba membuat masakan antar kelurahan di Kecamatan Mandiangin, dan yang lainnya. Pada prosesi pengukuhan pengurus itu, Zulzetri dikukuhkan sebagai Ketua Bundo Kanduang Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi periode 2012-2017, Syafnimar dan Ratna Hanum dipercaya sebagai wakil ketua. Untuk jabatan Sekretaris dipegang oleh Arni Nursal dibantu Wakil Sekretaris Sri Yunani, dan jabatan Bendahara dipegang Elfaneli. (h/wan)
Warung Kuliner Menjamur di Matur
LOMBA MASAKAN — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengamati berbagai masakan peserta yang dilombakan Bundo Kanduang Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi, Selasa (9/10). Dalam kesempatan itu, Ismet juga menyaksikan pengukuhan pengurus Bundo Kanduang Kecamatan Mandiangin periode 2012-2017. HASWANDI
AGAM, HALUAN — Sebagai respon terhadap perkembangan arus kunjungan wisatawan ke objek wisata sekitar Kecamatan Matur, kini bertumbuhan warung-warung pinggir jalan yang menjual aneka macam kuliner. Warung-warung di pinggir jalan itu makin banyak bermunculan antara Pasar Matur dengan Ambun Pagi dan antara Pasar Matur dengan Lawang. Aneka makanan ringan terutama kacang rendang dijual di warung tersebut. Menurut salah seorang pemilik warung di Simpang Tiga Pasar Matur, Yamesti Hasan, arus kunjungan wisatawan ke Matur akhir-akhir
ini memang terlihat mengalami peningkatan. Di antara objek wisata di Kecamatan Matur yang menarik adalah Puncak Lawang, Ambun Tanai dan Ambun Pagi. Sementara jalan menuju lokasi objek semakin dipermulus, sedangkan even wisata juga semakin sering dilakukan di objek wisata itu. Iven internasional di Puncak Lawang yang telah menjadi kalender tahunan pariwisata Agam adalah paralayang, lalu Tour de Singkarak juga melewati daerah ini. Namun menurut Camat Matur Helton, pengembangan infrastruktur di objek wisata seputar Puncak Lawang masih perlu dilakukan. (h/ks)
Warga Muko Muko Rusunawa PNS Mulai Dibangun Minta Perbaikan Jalan AGAM, HALUAN — Deputi Perumahan Formal Kementrian Negara Perumahan Rakyat Riza Eko Yanto bersama Bupati Agam Indra Catri, Selasa (9/10) melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) di TengkongTengkong, Nagari Sungai Jariang, Lubuk Basung. Rumah yang diperuntukan bagi PNS yang bekerja pada lingkungan kantor bupati di Lubuk Basung itu di bangun di atas tanah seluas 5 hektare, bangunannya bertingkat 3 terdiri dai 68 unit. Jarak lokasi rumah tersebut dari kantor bupati sekitar satu kilometer merupakan jarak yang ideal, dan
dapat ditempuh dengan motor dalam waktu sekitar 5 menit. Menurut Kepala Bapeda Agam, Erniwati, dana pembangunanya Rp7,5 milliar berasal dari Kementrian Negara Perumahan Rakyat, dikerjakan oleh PT Pirinbilo Permai selama 150 hari kalender. Sementara itu Deputi Perumahan Formal Kemeneg Perumahan Rakyat Rinza Ekoyanto mengatakan, pembangunan Rusunawa itu merupakan upaya untuk penyediaan rumah bagi PNS yang sekaligus untuk meningkatkan kesejanteraan dan kualitas kerja mereka, karena dengan adanya perumahan sewa PNS tidak susah-susah lagi berfikir
untuk mencari rumah sewaan. Menurut bupati Agam Indra Catri, pembangunan rumah susun sewa yang pertama kali di Agam merupakan terobosan baru dan sangat bermanfaat bagi PNS, karena saat ini banyak PNS berasal dari daerah yang jauh dari Lubuk Basung, sehingga harus mencari rumah sewaan. “Dan akibat tidak mendapatkan rumah sewaan banyak pula PNS yang berulang menempuh jarak yang jauh sehingga menimbulkan biaya tinggi dan membuat lelah. Mudah-mudahan keberadaan rusunawa ini akan menyelesaikan masalah tempat tinggal PNS,” katanya.(h/ks)
AGAM, HALUAN — Masyarakat Muko Muko Kecamatan Tanjung Raya sangat mengharapkan adanya bantuan perbaikan jalan dari jalan utama ke Puncak Telkom sepanjang 800 meter, untuk memudahkan mengangkut hasil tani. Menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat Jumardi, areal pertanian di lokasi itu cukup luas dan subur. Kini ditanami dengan berbagai jenis tanaman oleh masyarakat. Namun jalan ke lokasi masih sulit, hanya sekitar 400 meter yang dapat dilalui kendaraan roda dua. Selebihnya merupakan jalan setapak yang hanya dapat dilewati
dengan jalan kaki. Dikatakan Jumardi, masyarakat setiap Senin melakukan gotong royong untuk membangun jalan dengan harapan jalan itu minimal dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. “Jika jalan ke Puncak Telkom dapat dialui kendaraan akan memudahkan petani mengangkut hasil kebunnya ke jalan utama untuk diteruskan ke pasar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian, sehingga diper lukan perbaikan karena ke mampuan masyarakat terba tas,” kata Jumardi. Selain cocok sebagai areal perkebunan, Puncak Telkom memiliki pemandangan alam yang menarik ke arah Danau Maninjau.(h/ks)
=
= LOWONGAN MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI ) =
RUMAH
JUALATAUSEWARUKO2LT Jl.Veteran,LB.5x20,LT.5x26, Telp.1Line,Listrik3500W, PDAM.Hubungi: 085267549900
RUMAH DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP 085263 286 242 (RULLY) =
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 =
1 bh BPKB BA 2222 HR. ATAS NAMA HARISMANTONI . HILANG DI DAERAH KURANJI PARIAMAN KOTA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT.
1 bh STNK BA 4133 GI. A/N DESMAWATI, SIM C, E-KTP, ATM BNI, KTM, KARTU ASKES, K WITANSI PERBAIKAN KOMPUTER A/N KHAIRUL HUDA YURIS. HILANG DARI RUMAH DARI MENUJU KAMPUS. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT.
1 bh BPKB BA 8301 R. ATAS NAMA JONDRISAL. HILANG DI DAERAH TALAWI KOTA SAWAHLUNTO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT.
TANAH DIJUAL : Sebidang Tanah sudah punya Sertifikat, Luas 4.080 M, terletak disamping SMPN 1 Talang Babungo. Hub : Marlin Malelo dialamat diatas
RUMAH
DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595 =
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
APBD-P 2012 KETOK PALU
Belanja Daerah Naik Rp22 M PAYAKUMBUH, HALUAN — Seluruh fraksi di DPRD sepakat untuk menerima belanja daerah Payakumbuh dalam APBD-P 2012, sebesar Rp503.687.140.851 atau naik Rp22.033.105.991 (4,57%) dari APBD 2012, yang semula berjumlah Rp481.654.034.860. TINJAU TPA — Wako Riza Falepi, ST.MT. didampingi Sekdako Irwandi, SH. ketika meninjau lokasi TPA Regional di Kapalo Koto, Payakumbuh Selatan. ZUL
KOMODITI HOLTICULTURA
Jesigo Laris Manis di Pasaran LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Disaat harga komoditi ekspor gambir, karet dan sawit anjlok di pasaran, petani jeruk siam Gunung Omeh bisa tertawa. Pasalnya, pemasaran jesigo lancar dan laris manis, buktinya di pekan Sabtu Koto Tinggi, tak terlihat lagi petani menjual jesigo pada siang hari, seluruh hasil produksi hari itu dilego pedagang pengumpul jeruk untuk dipasarkan ke berbagai kota di Sumbar dan Riau. Walau jeruk siam Gunung Omeh diminati, namun ada saja kendala untuk pengembangannya yang memunculkan persoalan, salah satu kelompok tani bernama Terang Bulan, Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi yang ikut ambil bagian dalam mengembangkan jesigo, ketuanya Ujang malah dimosi tak percaya oleh anggotanya, lantaran dianggap kurang transparan mengelola kelompok. “Kami tengah menyelesaikan perosalan yang terjadi dalam kelompok Terang Bulan antara pengurus dan anggota untuk kelancaran pengelolaan pengembangan kebun jeruk Gunung Omeh. Pengembangan kebun jeruk itu dilaksanakan dengan bantuan pemerintah melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota,” ungkap Bendahara Kelompok Tani Terang Bulan, Alex kepada Haluan. Dikatakan, di Jorong Sungai Siriah terdapat 4 kelompok tani yang mengelola kebun jeruk bantuan pemerintah tersebut, dengan dana Rp14 juta per
hektare kepada masing masing petani. Kegiatan itu, dalam rangka pengembangan jesigo seluas 200 hektare di seluruh Kecamatan Gunung Omeh dan sekitarnya. Melalui kegiatan itu diharapkan produksi jesigo tiga tahun mendatang naik drastis, sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Menurut dia, Jeruk siam Gunung Omeh saat ini cukup diminati konsumen, pedagang pengumpul menjemput langsung buah jeruk ke Koto Tinggi, utamanya melakukan transaksi dengan petani jeruk di pasar Koto Tinggi. Namun diakuinya, produksi jesigo masih terbatas, karena itu perluasan 200 hektar kebun Jeruk Gunung Omeh perlu disukseskan, harapnya. Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan, Aprizul Nazar, sebelumnya menginformasikan, penanaman Jesigo tahap I seluar 59,6 hektare sudah dimulai masing masing sebanyak 400 batang bibit jesigo per hektarnya, oleh 14 kelompok tani. Sedangkan tahap II seluas 88,4 hektare, dikelola sebanyak 20 kelompok tani, dananya masuk ke rekening masing masing kelompok. Mereka memperoleh dana sebesar Rp14 juta per hektare untuk membeli pupuk, bibit dan penguatan kelembagaan kelompok. Menurutnya, tahap III seluas 52 hektare, saat ini dalam proses penetapan, supaya yang masuk kelompok tersebut benar benar berprofesi sebagai petani dan memiliki lahan untuk
bertanam Jesigo. “Kita tak ingin kegiatan tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang membonceng tapi bukan bukan sebagai petani,” tegasnya. Dikatakan, lokasi kebun Jesigo, mulai dari Pandam Gadang, Lokuang, Pua Data, Sungai Sirieh, Sungai Dadok, Palngki Tangan sampai ke perbatasan Agam. Selain itu program tersebut termasuk Pagadih dan Palupuah Agam seluas 50 hektare. Kemudian lokasi menyebar ke Kecamatan Bukik Barisan, diantaranya di Nagari Baruah Gunung, nagari Sungai Naning seluas 12 hektare. Masa depan pemasaran Jesigo setelah berproduksi sekitar usia 3 tahun nanti, diprediksi akan semakin cerah. “Pemerintah Propinsi Sumbar, akan membangun jalan BonjoKoto Tinggi sepanjang 16 km, Agam-Koto Tinggi lewat Pagadih dan Palupuah 27 km, termasuk jalan dua jalur pasar Koto Tinggi-Sungai Siriah ke lokasi pembangunan menumen nasional diatas lahan seluas 20 hektare serta rencana pelebaran jalan Lampasi-Suliki. (h/zkf)
Kesepakatan keenam fraksi di DPRD itu, disampaikan juru bicara DPRD Aribus Madri, B.Sc, dalam rapat paripurna di gedung dewan setempat, dipimpin Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos, Selasa (9/10). Enam fraksi di DPRD Payakumbuh, masingmasing Fraksi Bintang Perjuangan Reformasi, F-PAN, F-PKS, F-PPP, F- Partai Golkar dan F-Partai Demokrat, dikatakan Aribus, menerima peningkatan belanja daerah tersebut. Sementara, pendapatan daerah, semula Rp454.838.579.240, naik Rp17.509.983.363 (3,63%) menjadi Rp472.348.562.603. Didepan pimpinan dewan lainnya H. Sudirman Rusma dan H. Suhaimi Birran, BA, anggota DPRD, sejumlah anggota Muspida, pimpinan SKPD, ormas, orpol dan LSM itu, Aribus juga menyampaikan, penerimaan pembiayaan daerah yang juga mengalani kenaikan dari sebelumnya. Penerimaan pembiayaan daerah awalnya, Rp31.949.955.620, setelah perubahan naik sebesar Rp5.084.122.628 (15,91%), sehingga menjadi Rp.37.034.078.248. Sedangkan pengeluaran pembiayaan, dalam APBD awal Rp5.134.500.000, naik Rp561.000.000, menjadi Rp31.338.578.248. Di antara SKPD yang mengalami kenaikan belanja, Dinas PU Payakumbuh, sebelum perubahan Rp 36.505.650.376,- bertambah sebesar Rp.3.469.466.269, sehingga setelah perubahan menjadi Rp.39.975.116.645. Tambahan buat pembangunan kan-
tor balaikota baru. Kemudian Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, sebelum perubahan Rp1.587.472.450 bertambah sebesar Rp1.780.652.000, setelah perubahan menjadi Rp. 3.368.124.450,. Penambahan untuk bonus atlet, serta buat Cabor IMI, Parayalang dan Futsal. Sementara itu, Sekretariat Daerah, bertambah Rp.340.278.460 dan Sekretariat DPRD, bertambah Rp.3.201.799.350. Perubahan APBD 2012 yang disepakati itu, dikatakan, melalui rapat kerja antara Banggar DPRD dan TAPD Payakumbuh yang cukup alot dan dipertanggungjawabkan. Sejumlah catatan yang disampaikan Banggar dan fraksi menjadi perhatian pemko, katanya. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap DPRD yang menyelesaikan APBD-P 2012, tepat waktu. Menurut walikota, seluruh masukan fraksi akan menjadi catatan pemko untuk peningkatan kinerja ke depan. Walikota mengajak seluruh SKPD untuk memelihara koordinasi dan komunikasi yang harmonis dengan DPRD, untuk kemajuan Payakumbuh dan kesejahteraan warga kota ke depan.(h/smt)
LINGKAR Jalan ke TPA Regional Dibangun Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Peningkatan kualitas jalan menuju Tempat Pengolahan Akhir (TPA) sampah Regional di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, akan dibangun Pemprov Sumbar, dalam tahun anggaran 2013. Pembangunan jalan tersebut, untuk mempermudah akses menuju TPA, karena kondisi jalan tersebut saat ini, sudah tak layak dilewati kendaraan bertonase besar. TPA Regional yang pengelolaannya dalam bentuk UPTD provinsi, sesuai rencana menjadi tempat penampungan sampah dari lima kota/kabupaten tetangga, Agam, Tanah Datar, Bukittinggi, Padangpanjang dan Limapuluh Kota, selain sampah Payakumbuh sendiri. Kalau kelima daerah sudah membuang sampah ke TPA Regional, sementara jalan belum diperbaiki, akan menganggu operasional pembungan sampah. Kabid Binamarga Dinas PU Payakumbuh H. Zul Arman, ST, di Balaikota Payakumbuh, menginformasikan, Selasa (9/10), rencana pembangunan jalan sepanjang lebih kurang 2 Km dari pertigaan Jalan Pahlawan Payakumbuh di Prasarana Jalan dan Jembatan Sumbar. “Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak provinsi. Mudah-mudahan berjalan sesuai rencana,” sebut Zul Arman. Dikatakan, bukan sekedar peningkatan jalan menuju TPA Regional, menurut Zul, juga akan dilakukan pelebaran badan jalan. Idealnya, dari kondisi saat ini empat meter ditingkatkan, minimal enam meter. Untuk itu, dibutuhkan partisipasi masyarakat pemilik tanah,” simpulnya. (h/smt)
20
SIJUNJUNG Lansek Manih
TVRI Shooting Kesenian Tradisi SIJUNJUNG, HALUAN — Sesuai pola acara terpadu, TVRI Sumatera Barat menampilkan acara yang semakin variatif dan mendidik. TVRI Sumatera Barat melakukan shooting kegiatan seni budaya berupa randai dan seni tradisi lainnya di Muaro, Kabupaten Sijunjung dengan penampilan group seni anak nagari Bungo Satangkai pada (7/10). Penampilan dari group seni tersebut di antaranya randai, selawat dulang, tari-tarian dan pencak silat tradisi yang merupakan kesekian kalinya dalam rangka mengisi acara unggulan di TVRI. Produser TVRI, Fersniza Novita Putri mengatakan bahwa kegiatan seperti tersebut merupakan sebuah bentuk kerjasama antara group, badan, instansi, lembaga atau pemerintahan untuk menampilkan seraya memperkenalkan seni tradisi yang semakin dirasakan berkurang. “Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, kami akan menampilkan acara yang bervariasi. Seperti kali ini, penampilan seni tradisi budaya dari group seni anak nagari Bungo Satangkai. Dengan maksud tetap menyiarkan hiburan dan tayangan mendidik bagi penonton, shooting kali ini juga agar seni tradisi di ranah minang ini tidak semakin hilang,” ujar Pipit panggilan akrab Fersniza. Ketua group seni anak nagari Bungo Satangkai, Mardiwan Arraisi menyampaikan terimakasih kepada TVRI dengan dipilihnya sanggar tersebut untuk shooting dan menjadi salah satu pengisi acara di televisi tertua di Indonesia tersebut. Shooting yang dilakukan di pelataran rumah gadang salah satu suku di Nagari Muaro tersebut menjadikan warna dari penampilan kesenian dari group Bungo Satangkai. L. Dt. Bandaro Bujang selaku ketua KAN di Nagari Muaro yang turut hadir mengungkapkan rasa harunya kepada Haluan. Kabid Seni Budaya Kantor Parsenibudpora Sijunjung, Gustini. M, S.Sn yang ditemui Haluan ditempat berbeda berharap, kedepan penampilan seni tradisi dimana salah satu penampilan seni tersebut merupakan seni tradisi langka yaitu tari ilau dan tari jalo agar diwariskan dan diregenerasi kepada anak muda yang mempunyai jiwa seni tentunya. “ Kita berharap penampilan seni tradisi ini tidak hanya dilakoni oleh orang tua, meski tidak beberapa orang. Namun regenerasi sangat perlu demi tetap adanya seni tradisi minangkabau di ranah minang tercinta. Kedepan khususnya di Sijunjung, kita akan lebih melakukan pembinaan kepada anak muda yang berjiwa seni agar mereka bisa mewarisinya,” ujar Kabid. (h/cw-eep)
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
2013, Hapus Nagari Tertinggal SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung di bawah kepemimpinan Bupati Yuswir Arifin terus bertekad melakukan pembangunan yang bersinergi dan bermanfaat serta mempunyai dampak positif terhadap masyarakat.
KERANJANG KEJUJURAN — Keranjang berisi kue-kue ini diletakkan begitu saja di meja sebuah perkantoran. Siapa yang ingin membelinya, dengan kejujuran sendiri diharapkan meletakkan uangnya di keranjang tersebut.
Kualitas Pendidikan Ditingkatkan SIJUNJUNG, HALUAN — Pendidikan bermutu menjadi program jangka panjang dalam penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sijunjung di bawah kepemimpinan Bupati Yuswir Arifin dan wakilnya, Muchlis Anwar. Sebagai pelaksanaan dan tolak ukur pengaplikasian rencana tersebut disusunlah sejenis kurikulum proses belajar mengajar yang menjadi tanggung jawab leading sector terkait, Dinas Pendidikan. Kondisi real di lapangan masih menunjukkan belum siapnya guru untuk mengikuti proses belajar mengajar (PBM). Sebagai contoh pada kunjungan beberapa waktu lalu pada beberapa sekolah di Kecamatan Sijunjung. Ditemui sejumlah guru yang belum mempersiapkan perangkat pembe-
lajaran yang sejatinya harus diersiapkan sebelum PBM di kelas. Menurut Wabup, seorang guru yang baik adalah mereka yang memenuhi persyaratan kemampuan profesional baik sebagai pendidik maupun sebagai pengajar atau pelatih. Di sinilah letak pentingnya standar mutu profesional guru untuk menjamin proses belajar mengajar dan hasil belajar yang bermutu dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan secara umum. Karena itu, sikap profesionalisme dalam dunia pendidikan (sekolah), tidak sekadar dinilai formalitas tetapi harus fungsional dan menjadi prinsip dasar yang melandasai aksi operasionalnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa tenaga pendidik atau guru merupakan cetak biru (blueprint) bagi penyelenggaran pendidikan.
Masalah kualitas, mulai dari raw-in put, proses maupun out put dinilai sangat rendah. Salah satu indikatornya adalah ratarata nilai NEM siswa hasil didikan sekolah di Kabupaten Sijunjung yang tertinggal jauh meski telah berjuang. “Itulah mengapa seorang guru harus memiliki jiwa profesionalisme. Keberadaan guru yang sangat strategis tersebut, diharapkan melalui jiwa profesionalisme dapat mengembangkan kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan menjadi tonggak yang kokoh bagi lembaga pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas guru bisa dinilai dari sana yang akan mendongkrak mutu pendidikan di Kabupaten Sijunjung,” ujar Wabup kepada Haluan, (9/10). (h/cw-eep)
Melalui perncanaan yang matang, 2013 ditargetkan sekitar 10 nagari dan jorong tertinggal tidak lagi berstatus tertinggal. Hal tersebut dikatakan Bupati melalui Kepala Bappeda Sijunjung dalam acara ekspos Pembangunan Daerah tertinggal (PDT) beberapa waktu lalu. Kepala Bappeda, Jaheri, M.Si mengatakan tahun 2012 masih tersisa sekitar 25 nagari dan jorong tertinggal dari 60 nagari 1 desa dan 250 jorong yang tersebar di Kabupaten Sijunjung. “ Sampai tahun ini, segala upaya telah kita rencanakan untuk menjadikan nagari serta jorong mendapat pembangunan yang bersifat merata menyentuh kebutuhan setempat. Namun masih tersisa sekitar 25 nagari dan jorong lagi yang harus kita targetkan paling tidak 10nya pada 2013 telah dilakukan pembangunan lebih lanjut. Itu tekad kita, 2013 menghapus nagari dan jorong tertinggal,” ungkap Jaheri. Terkait usaha tersebut, Jaheri menjelaskan bahwa akan ada sinkronisasi dan kerjasama SKPD terkait untuk mengeroyok pemba-
ngunan di daerah yang dijadikan target. “ Sesuai dengan fungsi kita di Bappeda, kita merencanakan pembangunan terbaik apa yang harus dilakukan di daerah nagari dan jorong yang menjadi prioritas untuk pembangunan. Dengan demikian banyak infrastruktur yang dibutuhkan, fisik dan sumber daya manusia,” tutur Jaheri kepada Haluan. “Kita tidak menutup mata dengan penganggaran yang telah ada. Dengan APBD yang ada sementara kebutuhan pembangunan yang banyak tentu kita harus lebih seletif dan akan ada prioritasprioritas tersendiri. Keterbukaan masyarakat dengan kebutuhan yang diminta sangat diharapkan, benarbenar real dan mendesak serta terlaksana dengan baik yang ditunjukkan dengan pengajuan syarat-syarat dan permintaan pada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di setiap level dan tingkatan,” terang Jaheri. Sementara itu, Wakil Bupati Muchlis Anwar menyambut baik hal tersebut dan menjelaskan bahwa harus ada saling membutuhkan antara pemerintah dan masyarakat. Kerjasama dan swadaya masyarakat sangat diharapkan untuk menunjang pembangunan yang dilakukan. “Prinsipnya, pembangunan itu berjalan karena adanya samasama bekerja dan kerjasama antara setiap elemen yang ada. Pemerintahan melalui SKPDnya dan masyarakat melalui swadaya dan upaya-upaya menjaga pelaksanaan pembangunan tersebut berjalan lancar hingga mempertahankan pembangunan yang telah ada agar mendapat manfaat luas,” kata Wabup. (h/cw-eep)
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR MINUS ANGGARAN
Pesantren Salafiyah Tarbiah Tetap Beroperasi PAINAN, HALUAN — Pesantren Salafiyah Tarbiah Koto Kandis Lengayang, tetap beroperasional kendati minus dana atau anggaran. Pembina dan pengelola Pontren Koto Kandis, Dodon Herdiman, ketika berbincangbincang dengan media, Senin (1/10), menyebutkan, pesantren yang pernah menimba ilmu beberapa tokoh Sumatera Barat, seperti Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, Drs. H. Ismail Usman itu, kini kondisinya sungguh miris. Bahkan akibat terkendala dana operasional, pesantren yang melaksanakan PBM siang dan malam itu, kini terancam tutup. “Kegiatan belajar siang dan malam menjadi ciri khas kami, namun, beberapa waktu belakangan, kegiatan beajar dimalam hari nyaris tidak dapat dilakukan karena terkendala honor guru,” ujarnya lirih. Dodon, yang semula menjadi dosen di salah satu universitas swasta di Jambi, terpanggil pulang membenahi pasentren yang menjadi kebangga warga lengayang. Bahkan dijelaskannya, saat ini ia tengah menggalang dukungan dana dari para donatur. “Kami mengimbau para donatur yang memiliki kelebihan harta untuk memberikan investasinya untuk pembangunan karakter anak-kemenakan kita,” ajaknya. Lebih jauh ketika ditanya, tentang penggunakan istilah “investasi’ Dodon tergelak, kemudian ia menjelasakan, bahwa istilah saja, sehingga kalau ada donatur maka seolah-olah bagian dari investasi, keuntungannya, tidak saja untuk pribadi donatur tetapi guna kemaslahatan umat. Pesantren Salafiyah Tarbiyah Koto Kandis, saat ini memiliki 80 orang siswa/siswi terdiri dari tingkatan Wustha, atau setingkat. (h/har)
Pessel Gelar Fishing Tournament PAINAN, HALUAN — Pessel akan menggelar “Fishing Tournament’ tingkat nasional ini. Kegiatan ini digelar selama 3 hari berturut, mulai tgl 19 s/d 21 Oktober 2012, di seputaran perairan pantai barat Pesisir Selatan dengan total hadia Rp155 Juta. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporabudpar, Nasral, merupakan iven nasional dan agenda tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. ”Penyelenggaraan Pessel fishing tournament ini, digelar sebagai kegiatan promosi daerah juga untuk memelihara lingkungan dan konservasi habitat ikan,” jelas Nasral Lebih jauh dijelaskan bahwa kegiatan ini dalam upaya mendukung dan pengembangan wisata bahari Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya wisata mancing yang berwawasan lingkungan serta lebih jauh guna meningkatkan pendapatan masyarakat, utamanya para nelayan pesisir. Hadiah sebesar itu akan diberikan pada beberapa kelas yang akan diperlombakan, yang terdiri dari kelas profesional, tradisional, longtail dan kelas pesisir pantai. Menurut Nasral, para juri akan menilai dari berat ikan yang ditangkap, kemudian akan terpilih masingmasing kategori, juara 1 hingga juara 3. Berikut Masing-masing hadiah menutur kategori : Kelas Profesional: Juara Umum Pertama hadiah uang tunai Rp35 juta, piagam, dan trophy. Juara Umum ke dua uang tunai Rp25 juta, piagam dan trophy. Juara Umum ke tiga uang tunai Rp15 juta, piagam dan tropi. Kelas Tradisional, total hadiah Rp40 juta, juara umum pertama uang tunai Rp15 juta, juara umum ke dua uang tunai Rp10 juta, juara umum tiga uang tunai Rp 5 juta, juara spesies Rp10 juta. Kelas long tail (robin), total hadiah Rp15 juta Juara umum pertama uang tunai Rp7.5 juta, juara umum ke dua uang tunai Rp5 juta, juara umum ke tiga uang tunai Rp2.5 juta. Kelas pesisir pantai/dermaga, total hadiah Rp10 juta. Juara umum pertama uang tunai Rp3.5 juta, juara umum ke dua uang tunai Rp2.5 juta, juara umum ke tiga uang tunai Rp1.75 juta, juara harapan satu uang tunai Rp1 juta, juara harapan dua uang tunai Rp 750 ribu, juara harapan tiga Rp500 ribu. “Terkait dengan pajak hadiah pemenang akan menjadi tanggung jawab peserta dan akan langsung di potong oleh pihak panitia,” imbuh Nasral.(h/har)
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
21
Tapal Batas Pessel Bengkulu Aman PAINAN, HALUAN — Tapal batas Pessel - Muko Muko Bengkulu saat ini dalam keadaan aman. Tidak terjadi lagi upaya penyerobotan lahan seperti yang terjadi pada tahun tahun sebelumnya. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, Kementerian Dalam Negeri tahun lalu telah menetapkan tapal batas Sumbar - Bengkulu yang tetap merujuk kepada kesepakatan tahun 1995. Dengan surat Mendagri itu maka warga yang bermukim di Nagari Silaut, dan daerah tetangga di Kabupaten Muko Muko Provinsi Bengkulu diminta untuk tidak lagi mempermasalahkan tapal batas itu lagi. Disebutkannya, dalam surat ketetapan tersebut, tapal batas tetap berpedoman kepada kesepakatan di mana dalam kesepakatan itu mengenai tapal batas berdasarkan pada patok batas yang pertama kali dibuat. “Warga jangan mempersoalkan dan saya minta semua pihak untuk bisa menahan diri agar tidak memancing suasana keruh,” kata Bupati. Disebutkannya, terkait dengan status kepemilikan lahan yang sering memicu persoalan, semestinya hal itu tidak menjadi persoalan sebab setiap warga negara boleh memiliki lahan dimana saja di dalam wilayah Indonesia. Namun yang perlu diperhatikan adalah dalam pengurusan administrasi kepemilikan harus diurus kepada pemerintah daerah dimana lahan itu berada. “Masyarakat di kedua daerah di perbatasan supay menjaga ketentraman,” katanya. Sementara itu Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala mengemukakan, persoalan tapal batas Sumbar - Bengkulu di Kecamatan Lunang Silaut yang sempat memicu ketegangan itu tidak sharusnya berkepanjangan. “Kini tinggal bagaimana pimpinan daerah mau mensosialisasikan ketetapan Mendagri. Berilah masyarakat di kedua daerah dengan informasi yang benar. Jangan lagi saling panas memanasi,” katanya mengakhiri. (h/har)
KABUPATEN RENAH INDOJATI
Mampu Jadi Daerah Otonomi Baru PAINAN, HALUAN — Tim kaji pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan dari Universitas Andalas merekomendasikan Kabupaten Pesisir Selatan layak untuk dimekarkan. Berdasarkan kajian teknis tersebut maka Kabupaten Renah Indojati layak dan mampu menjadi daerah otonomi baru. Reva Mansarin, Staf Ahli Bupati Pesisir Selatan, Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan menyebutkan, persyaratan utama pembentukan kabupaten otonomi baru telah terpenuhi, persyarat itu, sebutnya antara lain, faktor kependudukan, kemampuan ekonomi, potensi daerah dan kemampuan keuangan. “Pembentukan DOB (daerah otonomi barured) sesuai dengan PP No 78 Tahun 2007 menyebutkan ada 4 faktor dan itu sudah terpenuhi” jelas Reva Lebih jauh dijelaskan, skor untuk pembentukan DOB menurut regulasi, maka Kabupaten Pesisir Selatan sudah lebih dari cukup, menurut Reva, dari empat faktor tadi butuh 340 - 500, sementara skor Kabupaten Pesisir Selatan 466. “Hasil Kajian Unand, skor Pessel 466, terdiri dari, kependudukan skornya 100, ekonomi 70, potensi daerah 69, kemampuan keuangan 65 sehingga totalnya ya, 466 itu,” tukuknya. Sementara itu, hasil kajian Tim pengkaji dari Universitas Andalas ini, akan menjadi salah satu bahan pendudukung bagi proses pemekaran lebih lanjut, karena sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan telah menerbitkan ketetapan No 39/DPRD-PS/2012 tertanggal 1 Oktober 2012, tentang Persetujuan Pembentukan Kabupaten Renah Indojati.(h/har)
FORKASSMI — Pengurus Forkassmi Pessel foto bersama saat pengukuhan pengurus Jumat (5/10).
Foskassmi Pessel Dikukuhkan PAINAN, HALUAN — Forum Komunikasi Artis dan Seniman Minang (Forkassmi) Cabang Pessel diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan kesenian asli dareh tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Forkassmi Pusat, H. Halius Hosen, Jumat malam, (4/10), saat pengukuhan Forkassmi Pessel. Menurutnya, organisasi yang dipimpin H Sutarto memiliki peran strategis dalam menjaga tradisi dan seni Pesisir Selatan. Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan H. Nasrul Abit, berharap agar forum ini menjadi wadah bagi para seniman dan artis Minang, untuk berhimpun, khususnya yang ada di Pesisir Selatan sehingga diharapkan komunitas ini mampu berkontribusi bagi dunia kepariwisataan.
“Komunitas seniman ini, menjadi wadah bagi lahirnya ide-ide kreatif, terutama seni-seni tradisional, sehingga bisa dikelola dan disajikan sehingga menjadi daya tarik wisata” ungkap Nasrul Abit. Sebagai daerah tujuan wisata, keberadaan seniman tradisional bagi Pessel menjadi salah satu daya tarik disamping berbagai panorama alam yang indah dan menawan. Maka, berbagai seni tradisi, seperti lukah gilo, rabab dan dendang anak balam yang mengandung magis, serta kesenian debus, perlu tetap dilestarikan. “Kita punya banyak seni tradisi yang memukau, dan itu menjadi potensi yang perlu terus digali dan mari kita lestarikan,” ajak Bupati. Sementara itu, Humas Forkassmi,
Damyursal Djimar, menjelaskan tentang latar belakang terbentuk Forkassmi Cabang Pesisir Selatan, forum ini lahir berawal dari keprihatinan terhadap kondisi riil artis dan seniman Minang, kala itu, beberapa orang seniman Minang Sumatera Barat, seperti Zalmon, Asben, Ghafur Syah, dan lainnya seperti kehilangan wadah untuk berkomunikasi, atas keprihatinan itu, 4 tahun silam lahir Forkassmi Sumatera Barat di Padang. Forum Komunikasi Artis Seniman Minang juga menggelar acara hiburan semalam suntuk, Jumat (04/10) di depan kediaman Wakil Bupati Pesisir Selatan. Acara dihadiri berbagai kalangan dari berbagai penjuru kota Painan itu, sengaja menampilkan artis dan seniman Minang.(h/har)
Pembangunan KTM Silaut Terus Berlangsung PAINAN, HALUAN — Pembangunan KTM (Kota Terpadu Mandiri) Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan hingga tahun
ini terus berlangsung. Sekda Pessel Erizon menyebutkan, kini fokus kegiatan melengkapi sarana
ISTRI Menristek meninjau rumah pintar Darma Alif Bayang pekan lalu.
dan prasarana kota. Misalnya Puskesmas, sekolah, terminal, pusat perbelanjaan, termasuk peningkatan jalan. Disebutkannya dana yang telah diserab untuk pembangunan KTM yakni tahun 2009 Rp6,5 miliar, dilanjutkan pada tahun 2010 Rp12,5 miliar dan tahun ini Rp11 miliar. Untuk pembangunan itu, pemerintah menganggarkan Rp100 miliar dalam APBN yang dicairkan secara bertahap mulai tahun 2008, sesuai dengan bobot dan volume pekerjaan. “Sesuai rencana, KTM dibangun pada lahan 20 hektar yang disediakan pemerintah kabupaten, sedangkan segala sarana dan prasarana penunjang lainnya dibiayai pemerintah pusat melalui dana yang dianggarkan melalui APBN. Kita juga berharap dengan dijadikannya kecamatan ini sebagai lokasi pembangunan KTM, maka akan terjadi perkembangan yang cukup pesat di masa datang bagi masyarakat sekitar,” katanya. (h/har)
Menggenjot Produksi Jagung di Pessel Laporan : Haridman Kambang
BUPATI serahkan bantuan berupa alat pertanian kepada petani di Talang Nagari Kambang Barat Jumat (5/10)
LAHAN pertanian di Pesisir Selatan masih banyak yang belum terairi. Rata rata adalah tadah hujan, namun sebagian dampak dari rusaknya irigasi akibat banjir. Untuk mensiasati agar produktifitas petani tidak menurun, maka pemerintah menganjurkan petani menanam lahan yang belum terairi tersebut. Petani diharapkan pintar membaca perubahan cuaca. Lahan yang tidak terairi dimusim kemarau diperkirakan mencapai 18 ribu hektare. Maka salah satu tanaman
yang patut dikembangkan adalah jagung. Produksi jagung di Pesisir Selatan pada semester pertama tahun 2012 sebesar 37,5 ribu ton. Daerah ini berkeyakinan target produksi 75 ribu ton pada akhir tahun 2012 bisa tercapai dengan mengoptimalkan 10 ribu areal tanam. Untuk upaya mencapai target itu, Dinas Pertanian T a n a m a n P a n g a n H o ltikultura Peternakan Dan Perkebunan (Dispertaholnakbun) Kabupaten Pesisir Selatan menghimbau masyarakat petani untuk
terus mengolah lahan tidur agar tetap menjadi produktif. Lahan tidur yang terjadi akibat kekeringan pada lahan sawah tadah hujan bisa dimanfaatkan untuk tanaman jagung. Kepala Dinas Dispertaholnakbun Afrizon Nazar menyebutkan, jagung bisa menjadi alternatif pada lahan tidur terutama bekas sawah tadah hujan yang sudah mengalami kekeringan. Jagung saat ini memiliki pangsa pasar yang jelas dan kestabilan harga cukup terjamin. Ini dikarenakan tingkat permintaan jagung pipilan yang masih cukup tinggi.
Dikatakannya, jagung pipilan terutama sekali dibutuhkan untuk bahan makanan dan untuk pakan ternak dan hingga kini tingkat permintaan pasar masih cukup tinggi,” lanjutnya. “Komoditi jagung merupakan salah satu produk tanaman pangan unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan setelah padi . Banyaknya lahan tidur yang ditinggal masyarakat petani saat ini akibat kekeringan dan ketiadaan biaya pengolahan cukup menghambat prorduktifitas komoditi pertanian,” katanya. Disebutkannya, jika kondisi ini terus dibiarkan akan mengancam produksi pangan
secara keseluruhan. Ini tentu akan menjadi kontra produktif dengan upaya pemkab yang mentargetkan peningkatan produksi pertanian setiap tahun. “Sementara ini hingga tahu 2011 lalu, produksi jagung pipilan di Kabupaten Pesisir Selatan masih menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Diperkirakan tingkat produksi jagung pipilan tahun 2010 mencapai 70.556 ton, pada areal tanam seluas 10.256 hektar. Produksi ini naik dari tahun 2009 yang hanya sekitar 65 ribu ton dengan luas areal tanam 9.878 hektar,” pungkas Afrizon. (h/ har)
22 FIGURA
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
Pelihara 11 Kucing, Shireen Sungkar Tak Pikirkan Biaya UNTUK hobinya memelihara kucing, Shireen Sungkar mengaku tak memikirkan jumlah uang yang harus dikeluarkannya. Shireen dan pacarnya, Teuku Wisnu, sesama artis peran, sama-sama penyuka kucing. Bintang kesayangan
mereka itu kerap menjadi topik pembicaraan mereka. Mereka juga tak jarang bertukar hewan peliharaan mereka tersebut. “Aku pelihara kucing, suka pelihara kucing kampung. Akirnya dipindahkan, karena kebanyakan (jumlahnya). Ada kucing Persia. Kami sering sharing,
sudah tukar-tukaran, mau dikawikan,” cerita Wisnu di Studio PSI Pangadegan, Jakarta, Senin (8/10). Shireen, yang memiliki 11 kucing, mengaku amat memerhatikan perawatan kucing-kucingnya itu. Ia sering ke salon untuk memandikan mereka dan ke dokter hewan jika mereka terlihat sakit. Ia juga rela mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk pemeliharaan kucing-kucingnya tersebut. “Kalau sudah hobi, gila ya. Sebelas kucing, jangan dipikirin harga. Kalau sudah kesukaan, susah ya. Setiap bulan ada tambahan, belum lagi ke salon dan mandi, sakit,” kata Shireen. Shireen memulai hobi memelihara hewan sejak kecil. “Dari kecil suka binatang, waktu kecil suka hamster, kuskus, kelinci,” katanya lagi.(h/kcm)
Naik Haji, Rossa Titipkan Anak SELAMA Rossa menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, anak tunggalnya, Rizky Langit Ramadhan (enam tahun), dititipkannya kepada beberapa pihak, dari keluarga, kerabat, hingga tetangganya. “Sudah bilang bahwa aku naik haji (ke Rizky). Aku sudah titipin sama keluarga, sama tetangga, sama Mama. Tadi juga aku titipkan sama guru-
gurunya, kepala sekolahnya, jadi cukup tenang menitipkan anak,” tutur Rossa kepada para peliput pengajian yang diadakan di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta, Senin (8/10) malam, dalam rangka keberangkatannya ke Tanah Suci dalam waktu dekat ini. Wanita bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handayani ini juga ingin anaknya mulai belajar mandiri, meski ketika tahu akan ditinggal pergi lama ia menjadi sedikit rewel. Yoyok, ayah Rizky sekaligus mantan suami Rossa, sudah tentu membantu mengurus Rizky. “Ya, otomatis enggak 24 jam, karena saya juga punya pekerjaan di luar. Biar Ocha (Rossa) beribadah dengan tenang, saya selalu memantau Rizky,” ungkap drummer PADI ini di tempat yang sama. Menuurt Yoyok, Rizky sudah tidak manja lagi jika ditinggal dalam waktu yang lama. Jika sedang bersamanya, Rizky juga cepat menyesuaikan diri alias tidak rewel lagi. “Selama ini, alhamdulillah Rizky enggak terlalu rewel. Dia bisa menyesuaikan. Kalau ada saya, ya sama saya. Kalau saya sudah pulang, dia sama ibunya. Kalau untuk ditinggal lama pun kemarin sudah pernah, alhamdulilah enggak masalah,” tutupnya. (h/kcm)
Akting, Kebutuhan Pokok Lukman Sardi LUKMAN Sardi sangat menikmati pekerjaan aktor. Baginya, bermain film sudah merupakan kebutuhan pokok yang tak bisa dilepaskan dari hidupnya. “Nikmati saja lihat film itu bukan sesuatu yang sifatnya pekerjaan. Melakukan ini bagian dari hidup, sama kayak nafas. Berhenti main film bisa mampus gue,” ujar Lukman di Gandaria City XXI, Jakarta Selatan, kemarin. Menurut pemain film ‘Kawin Kontrak’ ini, dirinya tak pernah mementingkan bayaran. Ia selalu mempertimbangkan tawaran main film dari cerita “Harga relatif, bukan masalah t i n g g i ataunggak, tapi maks i m a l juga,” terangnya. (h/inl)
Judika Ingin Ciptakan Lagu Dangdut SEBAGAI penyanyi profesional, Judika mengaku menyukai semua jenis lagu, termasuk dangdut. Ia pun berniat menciptakan lagu dangdut. “Sepertinya gue terlintas mengumpulkan lagu-lagu hits dari Malaysia. Dan nanti gue
akan bikin lagu dangdut,” ujar Judika saat ditemui Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (8/10). Meski penyanyi dangdut kadang dipandang rendah oleh masyarakat karena goyanganya yang erotis, Judika tak pernah mempermasalahkan anggapan itu. “Aku lihat penyanyi dangdut itu dengan suaranya yah. Bukan hanya goyangannya yang erotis,” ujanya. (h/inl)
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
LINGKAR
Penderita Gangguan Jiwa Dikirim ke RSJ Saanin PARIAMAN, HALUAN — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pariaman, telah mengirim13 orang penderita gangguan jiwa yang dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Syaiful Saanin Padang, kegiatan ini dilaksanakan melalui programpeduli terhadap warga penderita Gangguan Jiwa (GJ). “Para penderita yang dirujuk itu, ada yang dijemput dari kediamannya dan ada juga yang ditangkap bagi yang berkeliaran, di jalan-jalan umum dalam kota Pariaman dan ada juga yang diserahkan langsung oleh pihak keluarga penderita,” kata Kepala Dinas Sosnaker Afnil, Jumat (5/10). Penderita GJ itu diantar langsung ke lokasi rehabilitasi di Ulu Gadut - Indarung Padang dengan bantuan Anggota Sat Pol-PP. Afnil, juga mengemukakan, program rehabilitasi dan bantuan bagi warga yang menderita GJ untuk semester ke dua tahun ini masih tersedia. Cara mendapatkan bantuan itu, cukup dengan rekomendasi dari kepala dinas Sosnaker, warga pun dapat langsung menyerahkan anggota keluarganya yang menderita GJ untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi sosial. Pada umumnya warga yang menderita GJ dimaksud, berasal dari keluarga miskin, dikarenakan tak sanggup mengawasi ataupun mengobati melakukan tindak penanggulangan bagi mereka yang menderita GJ, maka hal itu menjadi tugas Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Dinas Sosnaker Kota Pariaman untuk memberikan pelayanan sesuai aturan berlaku.(h/tri)
Bordiran Masih Diminati Masyarakat PARIAMAN, HALUAN — Keikutsertaan produksi kerajinan sulaman bordir dan rajutan hasil karya pengrajin dari Kota Pariaman di festival JCC Jakarta yang berakhir 4 Oktober 2012, membawa dampak positif terhadap industri tersebut ke depan. Karena ternyata bordiran tetap banyak peminat. “Sulaman yang kita bawa itu di antaranya, sulaman bordir, seperti alas meja, dan untuk sandaran kursi tamu,” kata Sumiramis Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Pariaman, Selasa (9/10). Menurut Sumiramis, Jakarta Corporation Centre itu, juga tempatnya promosi yang tepat, karena lingkupnya internasional, jadi semua orang datang ke sana untuk melihatnya, dan membeli produk yang ditampilkan. “Kita dari Sumatera Barat yang ikut JCC itu ada delapan daerah, termasuk dari Kota Pariaman yang mengikutkan dua pengrajin sulaman,” jelasnya. Di sini banyak muncul daerah-daerah yang menghasilkan sulaman dan bordir. Dan khusus bagi kota Pariaman, yang banyak dibeli orang itu adalah, sulaman benang emas. “Untuk kemajuan itulah memang sangat tepat kita petik hikmahnya dari kegiatan JCC itu, karena banyak peserta yang ikut ambil bagian dan tentu bisa mengambil perbandingan untuk kemajuan kita ke depan. Dan lagi kalau untuk merebut persaingan dan pasar memang perlu mutu dan kualitas,” tambahnya. Produk yang dibawa itu, kata Sumiramis, jelas sudah masuk percaturan mutu dan kualitas, namun perlu terus ditingkatkan, agar tak ketinggalan pasar. Produk industri kerajinan sulaman bordir dari kota Pariaman, untuk ekspor, memang belum, namun secara tentengan, itu sudah sampai jauh ke negeri orang, contoh Singapura dan Malaysia. “Ekspor itu harus partai besar, itu kebanyakan keluaran pabrikan, kita hanya produk home industri atau kerajinan, tentu perlu proses lagi,” tambahnya. “Di Kota Pariaman hingga sekarang terdapat 1563 industri kecil menengah, ini sifatnya produksi,” jelas Sumiramis lagi.(h/tri)
20 REMAJA PUTUS SEKOLAH
Ikuti Pelatihan Tata Kecantikan P A R I A M A N , H A L U A N — Dua puluh remaja putri putus sekolah, baik tingkat SMP maupun SLTA, dan dan tamat SLTA tak melanjutkan, mendapat pelatihan kecakapan hidup, berupa tata kecantikan di kelurahan Pondok Duo Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Pelatihan itu digelar UPTD SKB Dinas Pendidikan Kota Pariaman, selama 200 jam atau seminggu tiga kali pelajaran, kegiatan mulai dilaksanakan 8 September dan akan berakhir 31 Oktober 2012. Kepala UPTD SKB, Arman kepada Haluan, Senin (8/10) menjelaskan, kegiatan itu untuk menumbuhkan wira usaha bagi generasi muda. Jadi dengan keterampilan yang dimiliki, ia bisa berusaha secara mandiri. Instruktur dari pelatihan itu kecantikan tersebut, satu orang dengan materi pelajaran di antaranya tata rias wajah, mencuci rambut, menata sanggul, memangkas disain dan keriting disain. Pelatihan yang diberikan dalam bentuk teori dan praktek. Teori 20 persen dan praktek 80 persen. Ini baru pertama kali dilaksanakan tahun ini, kata Arman, karena SKB baru ada dalam dua tahun belakangan. Namun pada tahun pertama SKB berdiri sudah ada juga sejumlah kegiatan di tahun lalu itu, berupa pelatihan kecakapan hidup yang diberikan kepada masyarakat. (h/tri)
Sabiduak Sadayuang
KOTA PARIAMAN
23
Peningkatan Jalan Terkendala Pembebasan Lahan PARIAMAN, HALUAN — Pembebasan lahan, masih menjadi kendala untuk pembangunan peningkatan jalan di Kota Pariaman. Akibatnya sejumlah pekerjaan yang ada sekarang masih tersendat. Hal itu di jelaskan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Muliawan, menjawab Haluan, Kamis (4/10). Jalan Simpang lapai-Simpang Jagung, contohnya, dikerjakan untuk pelebaran jalur dua, di sini masih juga belum tuntas. Sementara untuk peningkatan jalan SMK III-jembatan Manggung, sudah mulai jalan, termasuk pekerjaan pelebaran kiri-kanan jalan Padusunan-Padang Kajai dan Simpang Kantor Desa Tajongkek-Tepi Batang Air Mangor. Umumnya pekerjaan tersebut dikerjakan dengan memanfaatkan dana APBD, Kota Pariaman tahun ini. Dan soal pembebasan lahan yang tersendat itu akan berdampak terhadap kerja, paling tidak kerja terhalang. “Kita berharap terkait pembebasan lahan segera tuntas, namun koordinasi dengan pemerintahan soal pembebasan lahan terus dilakukan,” kata Muliawan. Sementara itu, pekerjaan melapis ulang pengerasan badan jalan dengan DAK, pelaksanaannya lancar, bahkan terjadi progres atau pelaksanaan yang bagus. Contoh pelaksanaan di Simpang PGRISimpang Ujung Batung. Simpang Muaro Nan Tongga-Rumah Bupati dan Pasar Ampalu Muaro Mangguang. (h/tri)
BBI — Petugas BBI Kota Pariaman, ketika sedang menghitung calon induk ikan lele yang akan dikirim ke luar daerah, Rabu baru-baru ini. TRISNALDI
BBI Kembangkan Ikan Komet PARIAMAN, HALUAN — BBI Kota Pariaman, kini sedang mengembangkan ikan hias jenis Komet. Kegiatan tersebut sudah berlangsung enam bulan belakangan ini. Kepala UPTD BBI, Fajri kepada Haluan menyebutkan, sudah beragam yang dikembangkan di sini, seperti komet, ikan pedang dan koki. Jadi selain pengembangan calon induk ikan lele sangkuriang, ikan hiaspun ada di sini.
Pengembangan dilakukan, untuk masyarakat, bagaimana nantinya bisa membudidayakan ikan tersebut, karena pangsa pasar cukup cerah. Caranya nanti, BBI bisa meminjamkan induk ikan atau penjualan larva dari BBI, sehingga peluang usahapun makin berkembang di tengah masyarakat. Soal pemasaran, itu bisa diupayakan. Menurut Fajri, ada 100 ekor cikal bakal calon induk ikan hias
yang bernama Komet itu. Pola kerja pemeliharaannya tidak seketat pemeliharaan ikan lele atau jenis ikan lainnya. “Tahun 2012 pengembangan induk, tahun berikutnya memproduksi anak ikan komet untuk komersial,” kata Fajri. “Pola pengembangan pasarnya bisa berjenjang, bisa untuk kuota Sumbar, dan jika lebih banyak lagi bergabung dengan eksportir untuk pemasaranya dan inilah yang kita sebut cerah tersebut,” tuntasnya. (h/tri)
Penambahan Buku Pustaka Menunggu DPA PARIAMAN, HALUAN — Penambahan buku ilmu pengetahuan untuk pustaka MR.Mohd Rasyid di Pantai Gandoriah Kota Pariaman sebesar Rp40 juta dari APBD tahun ini, masih menunggu dokumen pelaksanaan anggaran (DPA). “Semula memang akan dilakukan penambahan buku sekitar bulan Agustus lalu,” kata Ernida Puspita yang membidangi perpustakaan di bagian Humas Kota Pariaman, Jumat (5/10). “Keterunduran itu karena ada mendapat tambahan dana melalui Anggaran Perubahan, maka kita menunggu DPA baru lagi, itulah sebabnya terundur. Buku-buku memang kurang di perpustakaan MR.Mohd Rasyid itu,akunya. Dan sampai kini ada 1700 eksemplar buku, sejak diresmikan 2 Juli 2011. Namun sesuai perjalanan waktu, kita akan terus berupaya untuk menambah koleksi bukubuku di perpustakaan tersebut,” paparnya.
Pustaka Seperti dituturkan Andi, yang ketika berkunjung ke perpustakaan tersebut, merasakan koleksi buku yang ada di sini terlalu sedikit. Apalagi pada buku untuk IT, misalnya buku-buku tentang komputer, terasa kurang. “Bukunya kalau dapat ditambah lagi, sehingga koleksi buku untuk pembaca makin banyak, termasuk buku-buku pelajaran sekolah, seperti SD,SLTA dan SLTA,” harap Andi.
Hal senada juga dikatakan Nur, ia gemar membaca buku-buku tentang komputer dan novel, terkadang karena buku yang terbatas, ia terkadang tak kebagian, lalu mencari judul buku ilmu pengetahuan lainnya yang ada di pustaka tersebut. “Kita sangat setuju bila buku-buku yang ada disini ditambah lebih banyak lagi, sehingga pengunjung tak kecewa,” katanya. (h/tri)
Wako Ajak Bangkitkan Budaya Goro Pemerintah sePARIAMAN, lalu memberi respon HALUAN — positif untuk keWalikota Pariaman giatan gotong royong H . M u k l i s tersebut, dan juga R,mengajak masyamemberi semangat rakat untuk memdengan turun secara bangkitkan kemlangsung bersamabali budaya gotong MUKHLIS R sama warga meliroyong (goro), yang batkan diri bergoakhir-akhir ini muroyong untuk lai berkurang di tengah-tengah tong masyarakat di Kota Pariaman. pembangunan yang positif. “Dengan adanya semangat Hal itu dituturkan Walikota usai meletakkan batu gotong royong diharapkan pertama pembangunan Musa- pembangunan musholla cepat la Al-Falah di Desa Cubadak selesai, disamping digunakan Mentawai, Kecamatan Paria- sebagai tempat ibadah, tentuman Timur, Minggu (7/10). nya juga bisa dimanfaatkan Pemerintah kata Mukhlis sebagai pembinaan akhlak R, sudah memberikan dana generasi muda seperti pendidi desa, untuk LPM, BPD, dikan keagamaan bagi anakKarang Taruna dan PKK, anak sekitar,” kata Mukhlis. Sementara itu, kepala hakikatnya adalah juga untuk membangkitkan semangat Desa Cubadak Mentawai, gotongroyong di tengah-tengah Syamsurizal menuturkan, Musala Al-Falah dibangun masyarakat. Dengan budaya ini, pem- pada bekas perumahan guru bangunan bisa berjalan cepat, SD yang sudah roboh dan karena dengan semangat tidak dimanfaatkan lagi. Ukuran Musholla yang tersebut, pekerjaan berat jadi ringan, seperti yang dilakukan dibangun, 7 x 7 meter persegi, masyarakat Cubadak Men- di atas lahan 14 x 16 meter tawai dalam membangun persegi dengan perencanaan anggaran Rp599 juta lebih. musala Al-Falah. Membangun rumah ibadah Sementara dana yang sudah seperti musala dan masjid terkumpul Rp10 juta. Kekurangan dana tersebut, sudah merupakan budaya masyarakat kita, tentu mem- sebut kades, tentu perlu bangunnya tidak mungkin bisa dukungan semua pihak, dibangun sekali sudah. Tetapi diharapkan dengan demikian secara bersama-sama, dulu pembangunan musala bisa cepat selesai. (h/tri) juga seperti itu.
Kerupuk Ubi Giling Pakasai Tetap Eksis
SESUDUT ladang ubi kayu di \Desa Pakasai milik warga sebagai penunjang produksi kerupuk ubi giling. TRISNALDI
PARIAMAN, HALUAN — Kerupuk Ubi Giling Pakasai, hingga kini masih tetap eksis, walau hanya untuk kebutuhan pasar lokal, namun pesanan ke tempat produksi kerupuk ini terus mengalir dari waktu ke waktu. Produksi kerupuk ini paling banyak di Dusun Ampaleh, lebih dari 60 KK dari 78 KK yang ada di dusun ini, eksis berusaha di pembuatan kerupuk ubi giling. “Potensi Desa Pakasai cukup banyak, selain tanaman kakao dan pisang jantan, juga ubikayu termasuk produksi kerupuk ubi tersebut. Di desa Pakasai terdapat lebih kurang 1.158 jiwa atau 236 KK,” kata Sekretaris Desa Pakasai Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, Desi Warsih,kepada Haluan, Selasa (9/10). Produksi kerupuk ubi giling
itu, dilengkapi dengan penanaman bahan baku ubi kayu, hal itu penting untuk menjamin produksi tidak terhenti. Kegiatan produksi, masih bersifat home industri. Namun warga melakukanya secara terus menerus dan termasuk hasil produksi unggulan di desa ini. Lahan ubi kayu yang ada disini cukup luas, lebih kurang 1,5 hektar. Namun itu tidak dalam bentuk lahan dengan hamparan luas, tapi dalam bentuk sekelompok-sekelompok. Soal harga, cukup lumayan, dari 100 buah lempengan kerupuk yang dihasilkan, di beli orang seharga Rp9000. Yang jelas harga berfluktuasi. Dan kebanyakan peminat langsung memesan ke tempat produsen. “Produksi yang sudah lama dilakukan itu, walau masih masuk
untuk kebutuhan pasar lokal, tapi secara bertahap bisa saja mendapat pangsa pasar yang meluas,” kata Desi. Soal mutu dan rasa, itu memang menjadi pilihan utama bagi pembuat kerupuk. Dari pemerintahan desa terus memantau perkembangan produksi home industri yang sudah punya nama itu, dengan bantuan kredit mikro termasuk juga melalui Gapoktan. Sementara itu, potensi coklat dan pisang jantan, juga berkembang disini. tanaman coklat itu hampir ada disetiap pekarangan rumah penduduk, belum lagi yang ditanam secara kebun. Sedang tanaman pisang jantanpun demikian, jadi potensi itu terus diberdayakan masyarakat, untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan warga menjadi lebih baik. (h/tri)
24 PENDIDIKAN 41 Mahasiswa Minang Berangkat ke Mesir PADANG, HALUAN — Sebanyak 41 orang mahasiswa baru Universitas Al Azhar Kairo Mesir 2012/2013 asal Sumatera Barat, Selasa (9/10), bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Jakarta, sebelum terbang ke Mesir. Mereka yang berasal dari berbagai MAN, MAS, dan pesantren yang berada di Sumbar ini sudah resmi terdaftar sebagai mahasiswa di kampus tertua di dunia itu dan sudah mengantongi visa Mesir. Menurut Ketua Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau (KMM) Mesir Alnofiandri Dinar, para mahasiwa baru ini akan berangkat menuju Mesir, Rabu (10/10) dinihari, dengan didampingi oleh Hamdani. Suasana haru mewarnai BIM saat pelepasan para kader Minangkabau yang merantau untuk mengejar cita-cita mereka ini. Isak tangis dan derai air mata tak kuasa dibendung oleh keluarga yang melepas kepergian mereka. Segudang harapan digantungkan kepada mereka, untuk membenahi pola hidup masyarakat di kampung halaman. Kontribusi mereka di ranah Minang sangat diharapkan pada 5 tahun ke depan, karena mereka adalah para calon ulama yang secara tabiat dekat dan membaur dengan umat. Tidak berlebihan bila semangat mereka untuk belajar di negeri kiblat ilmu dengan biaya pribadi ini perlu perhatian Pemprov Sumbar. Di Mesir, mereka akan langsung disambut oleh KMM (Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau) Mesir. Seminggu sebelumnya, sebanyak 9 orang alumni Perguruan Islam Ar Risalah Padang sudah terlebih dahulu mendarat di Bandara Internasional Kairo. Sebelum itu 2 mahasiswa/i lainnya asal Diniyah Pasir Bukittinggi telah terlebih dahulu bergabung dengan KMM Mesir. (h/rel)
UKG GELOMBANG II
Soal Tak Ada, Jawaban Ada PADANG, HALUAN — Berdasarkan pantauan hari pertama Uji Kompetensi Guru (UKG) Gelombang II di Kota Padang, masih ditemukannya hal-hal yang membuat tidak nyaman peserta sewaktu mengikuti ujian. Seperti adanya soal ujian yang tidak memiliki pertanyaan namun memiliki jawaban untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Menurut guru yang ujian di SMP 1 tersebut, jika melihat dari opsi jawaban yang tersedia, diperkirakan pertanyaan sekitar pokok dan kesimpulan dari bacaan yang dimuat. Lainnya, lagi-lagi soal ujian yang tidak berhubungan dengan materi yang biasa diberikan oleh guru. Menurut salah seorang guru yang tidak mau disebutkan namanya, untuk ujian IPA Terpadu yang diikutinya, terdapat banyak pertanyaan yang berhubungan dengan mata pelajaran
fisika dan sedikit sekali mata pelaran lainnya, seperti hanya 10 persen soal biologi. Padahal dirinya biasa mengajar biologi. “Jadi ini terasa menyulitkan, apalagi banyak hitung-hitungan. Akibatnya nilai ujian kali ini lebih anjlok dari pada ujian-ujian sebelumnya karena banyak soal fisika,” katanya, Selasa (9/10). Sedangkan peserta pada shift 2 di SMK 3 Padang terpaksa mengikuti ujian pada pukul 14.00 WIB. Pasalnya setelah beberapa menit ujian, guru tidak bisa mengakses ujian lagi, karena CPU yang berada di meja pengawas tibatiba mati. Hal ini menyebabkan guru mengikuti ujian kembali pada shift 3. Bagi guru yang mengikuti ujian pada shift 3 pun terpaksa diundur sampai ujian tersebut selesai dilaksanakan. Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, adanya permasalahan yang terjadi di SMK 3 tersebut bukanlah suatu masalah besar. Pasalnya guru, masih tetap bisa mengulang di waktu yang lain. Terkait penguasaan teknologi, saat ini guru-guru sudah tidak terlalu ketakutan lagi. Terlihat adanya guru yang menyelesaikan ujian sebelum waktu yang diten-
swasta tempat mereka mengajar. Di samping, daftar mata pelajaran yang berisikan guru mengajar dari sekolah yang bersangkutan. Menurut Kasi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan Kota Padang Erwantosi, dokumen seperti ini tidak termasuk dalam syarat utama pengajuan tunjangan tersebut. Namun, untuk meningkatkan mutu, aturan tersebut kini mulai diketatkan kata Erwantosi. “Kita benar-benar ingin menerapkan aturan yang sebenarnya dalam
PANTAU UKG — Indang Dewata sewaktu melakukan pantauan terhadap pelaksanaan UKG di SMP 1 Padang, Selasa (9/10). ENI
tukan berakhir. Menurut Eka Trisia yang menyelesaikan ujian lebih awal dari waktu yang ditentukan, menyebutkan dirinya tidak menghadapi kendala selama mengikutu ujian. Terkait soal, dirinya mengatakan adanya kunci jawaban yang berlainan dengan kenyataan yang dihadapainya di lapangan terkait ujian sertifikasi guru ini sesuai dengan pedagogik. Permen No. 30 Tahun 2011 tentang Untuk mengatasi pemenuhan beban kerja guru dan pengawas satuan pendidikan,” katanya, Senin (8/10), di ruang kerjanya. Dikatakannya lagi, pelampiran dokumen tersebut bertujuan, agar guru mengetahui keadaan sekolah tempat mereka mengajar. “Tidak lagi bersifat asal pilih,” jelas Erwantosi. Selain itu, ini juga berguna mendorong sekolahsekolah swasta segera mengurus izin sekolah dan memperbaiki akreditasi sekolah. (h/cw-eni)
Guru Sertifikasi ‘Serbu’ Sekolah Swasta PADANG, HALUAN — Menyiasati pemenuhan jam mengajar bagi guru sertifikasi, guru-guru memanfaatkan peluang kekurangan guru di sekolah swasta untuk memenuhi ketentuan 24 jam tersebut. Seperti guru-guru di SMAN 7 Padang sebanyak 14 orang yang mengajar di sekolah swasta yang terdekat dengan sekolah. Bagi guru yang mengajar di sekolah swasta tersebut, sewaktu mengajukan permohonan pencairan tunjangan profesi diminta melampirkan akta pendirian sekolah dan surat akreditasi sekolah
RABU, 10 OKTOBER 2012 M 24 DZULQAEDAH 1433 H
persoalan seperti ini, beberapa waktu lalu Disdik Kota Padang sudah melakukan MoU dengan PT Telkom. Menurut Indang, kedepannya tidak ada lagi sekolah yang tidak memilki wifi dan laptop. Sekolah juga diminta menyediakan satu ruang diskusi bagi guru yang juga dilengkapi layanan wifi. “Jadi tidak ada lagi guru yang gaptek,” katanya. Bagi guru yang tidak lulus UKG, selanjutnya akan mengikuti Program Latihan Pendidikan
Guru (PLPG) di LPMP Sumbar. “Guru yang tidak lulus tersebut akan terus dilatih sampai lulus,” jelasnya. UKG gelombang II di PAdang diikuti 12.350 orang. Dari 12 ribu lebih itu, akan ikut UKG 9 sampai 13 Oktober 2012 sebanyak 9.500 orang. Sisanya, 2.850 akan UKG pada 30 Oktober sampai 2 November mendatang. Sedangkan jumlah peserta UKG secara keseluruhan sekitar 95 ribu orang.(h/cw-eni)