Haluan 10 Desember 2011

Page 1

EDISI : 210 TAHUN LXIII

SABTU 10 DESEMBER 2011 M / 14 MUHARAM 1433 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al Imran 3:6)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.45 12.10 15.35 18.12 19.27

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

PNS yang Baik

SEGEL RUMAH BOEDIONO— Sejumlah massa gabungan dari organisasi masyarakat dan mahasiswa melakukan aksi duduk di Jalan Tengku Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (9/12). Mereka berniat menyegel rumah dinas Wakil Presiden Boediono di Kawasan Menteng, Jakarta namun dihadang oleh petugas kepolisian, dalam aksinya mereka mendesak SBYBoediono mundur dari pemerintahan karena terindikasi beberapa kasus korupsi.

OLEH : ALFIAN JAMRAH BEBERAPA hari terakhir ini muncul isu tentang rekening gendut oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) muda yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sekurang-kurangnya ditemukan rekening bank berisi uang Rp20 miliar atas nama beberapa orang PNS muda. Sungguh luar biasa, seorang PNS muda bisa mengumpulkan uang hingga miliaran rupiah. Maka selanjutnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Aboebakar meminta agar kasus ini diusut tuntas dan tidak sekadar diumumkan saja. Nah, PNS-pun disorot lagi.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

WA ODE TERSANGKA

Korupsi Mengalir ke Daerah

Pemulung Itu Akan Menunaikan Ibadah Haji MENUNAIKAN ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi, menjadi sesuatu yang diidam-idamkan oleh seluruh umat Islam dunia. Tentu rasa syukur yang besar dipanjatkan oleh mereka yang bisa melaksanakan salah satu dari rukun Islam ini. Perasaan senang bercampur haru pastilah juga dapat dirasakan oleh Hartati, asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang pada tahun 2012 jika tidak ada halangan pergi menunaikan ibadah ke tanah suci warga muslim dunia tersebut. Meskipun kehidupan sehari-harinya hanyalah seorang pemulung barang bekas di Malaysia, dia akan melaksanakan niatnya itu. Dia mengaku sudah membayar ongkos naik haji pada sebuah biro perjalanan haji di kampungnya, Madura sebesar Rp61 juta dan namanya sudah tercantum akan berangkat pada tahun depan. Hasratnya menunaikan haji ini untuk membersihkan diri karena merasa bertahun tahun lalu dia melakukan banyak dosa dan kerja tidak baik.

Bersambung ke Halaman 11

BUDAYA korupsi terus mengalir dari pusat ke daerah. Hal ini berkaitan dengan perubahan sistem sentralistik ke otonomi. Bertepatan dengan Hari Antikorupsi, KPK menetapkan Anggota Banggar DPR Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka korupsi DPID.

JAKARTA, HALUAN — Banyaknya Kepala Daerah yang diperiksa karena kasus korupsi menunjukkan bahwa korupsi besar-besar tidak hanya terpusat di Jakarta tetapi juga sudah mengalir dan bahkan sudah lama memasuki daerah-daerah. Persoalan tersebut tidak terlepas dari perubahan sistem dari sentralistik ke otonomi. Sehingga ini menjadi titik perhatian Presiden SBY ketika menghadiri acara peringatan Hari Antikorupsi se Dunia kemarin di Semarang, Jawa Tengah. “Dulu kalau korupsi itu di pusat

TILANG TAK MEMPAN

Truk Tetap Bandel

ANTARA

RATUSAN buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, melakukan aski protes di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Jumat(9/12). Meraka menuntut pemerintah segera memperhatikan nasib para buruh, dengan menaikan upah sesuai dengan kebutuhan dasar minimum warga.

sekarang mengalir ke daerah,”ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Aula Utama Masjid Agung, Semarang. Menurut SBY, sistem sentralistik telah berubah menjadi otonomi sekaligus juga membuat korupsi mengalami desentrealistik. Ada kewenangan yang

cukup besar di daerah. Seiring dengan itu, maka uang yang mengalir juga bertambah lebih besar. “Money follows function. Dimana ada tugas maka mengalir ke sini,” ujar Presiden.

Bersambung ke Halaman 11

Dua Anugerah Adiwarta untuk “Wartawan” Haluan Laporan: Andika Destika Khagen

DELVI Yandra—oleh teman-temannya akrab disapa Kudil—meraih dua penghargaan sekaligus dalam Anugerah Adiwarta 2011 yang diumumkan Kamis (8/12) malam di Jakarta: jurnalis muda berbakat dan menyisihkan dua pesaing di kategori seni budaya. Karier jurnalistik profesionalnya bermula di Harian Haluan. “Menarilah Mun, Tegakkan Kepalamu…” Tulisan satu halaman koran (plus foto) itu menghiasi halaman rubrik “Panggung” edisi 19 Juni 2011

di Haluan terbitan Padang. Artikel itu ditulis Delvi Yandra, yang penggiat Teater Rumah Teduh. Liputan tersebut memadukan dua hal: menyentuh jiwa

PADANG, HALUAN — Truk barang ternyata masih saja membandel. Meski kondisi jembatan Pasa Usang sudah kritis tak mampu menahan beban berat sehingga diberlakukan sistem buka tutup, namun kendaraan yang melintas tetap saja bertonase lebih, terutama di malam hari. Tak urung, sejak penertiban truk kelebihan tonase digelar lagi Selasa (6/12) sampai Kamis (8/12), sedikitnya 1.667 kendaraan dikenakan tilang. Lalu mulai Jumat (9/12), diberlakukan tindakan tegas dengan mengembalikan truk bermuatan lebih ke daerah asalnya.

Bersambung ke Halaman 10

Pengaturan CSR Masih Abu-abu

PADANG, HALUAN — Meski setiap perusahaan yang beroperasi di Sumbar mengaku telah melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaannya khususnya di bidang perkebunan, namun laporan yang jelas tentang kegiatan yang dilakukan tidak pernah terdata di pemerintah daerah setempat. Kecuali bagi perusahaan-perusahaan yang sudah go public, mereka dengan terangterangan mengungkap besarnya anggaran dan jenis kegiatan yang dilakukan. Hal ini tak terlepas dari aturan tentang tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), yang masih abu-abu. Dalam UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, mewajibkan perseroan yang bidang usahanya terkait dengan bidang sumber daya alam melaksanakan tanggung jawab sosial.

Bersambung ke Halaman 11 DELVI YANDRA

ZULHERMAN BANTAH BERBUAT ASUSILA

Ketua DPRD Padang Dituntut Mundur

PADANG, nyataan sikap untuk HALUAN — segera ditindakJumat (9/12) pagi, lanjuti. Diantaranya puluhan massa yang adanya klarifikasi mengatasnamakan dari lembaga Forum Kajian Sosial DPRD, mendesak (Forkas) Sumatera Badan Kehormatan (BK) bertindak, Barat menggelar unmendesak partai juk rasa di gedung DPRD Kota Papengusung mencodang. Mereka mepot yang bersangnuntut Ketua DPRD kutan serta mendeZULHERMAN Kota Padang, Zulsak oknum pelaku herman yang diduga melakukan mundur. “Kami tidak ingin tindakan asusila mundur dan Kota Padang dikotori oleh meletakkan jabatannya. praktik-praktik asusila yang Dalam orasinya, koordinator dilakukan wakil rakyat. lapangan pengunjuk rasa, Momon mengajukan empat per- Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

LINGKAR

Mayat Tanpa Identitas Masih di M Djamil PADANG, HALUAN — Mayat tanpa identitas di RS M Djamil Padang hingga Jumat (19/12) belum juga ditemukan keluarganya. Kondisi jenazah perempuan ini sudah menimbulkan aroma yang tak sedap. “Karena belum ada keluarga yang menjemput, ia (jenazah—red) disimpan di lemari pendingin,” ujar staf administrasi ruang jenazah Rita Febriyanti. Bila tak ada juga keluarga yang menjemput, dalam waktu seminggu akan dikuburkan oleh pihak RS M Djamil. Rita mengatakan, jenazah yang diprediksi berusia 45-50 tahun ini diantar oleh Polresta pada Senin (5/12). Awalnya, ia ditemukan di pasar raya dalam keadaan sakit. Sempat dirawat sehari di bangsal bedah sebelum dinyatakan meninggal pada Selasa (6/12) malam. Saat dibawa ke RS M. Djamil, sambung Rita, korban menggunakan daster batik berwarna cerah. “Kulitnya sawo matang. Tinggi kira-kira 165 cm,” terangnya. Saat dibawa ke RS M. Djamil, katanya, ia tak dilengkapi dengan surat-surat. Lebih jauh disebutkan, dari Januari hingga awal Desember 2011, pasien tanpa identitas di RS M. Djamil berjumlah 10 orang. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 11 orang. (h/adk)

PBHI SUMBAR

Ada 14 Kasus Pelanggaran HAM

PADANG, HALUAN — Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) wilayah Sumatera Barat mencatat terjadi 14 kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Sumatera Barat sepanjang tahun 2011. “Dari semua kasus dugaan pelanggaran HAM tersebut, modus pelanggaran yang terjadi dalam bentuk kekerasan, kriminalisasi dan diskriminasi hukum,” kata Khairul Fahmi, Ketua Badan Pengurus Wilayah PBHI Sumatera Barat di Padang, Jumat (9/12). Ia menyebutkan, dari 14 kasus dugaan pelanggaran HAM tersebut, 13 diantaranya melibatkan polisi dalam bentuk tindak kekerasan terutama dalam proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan. Ia mengatakan, salah satu tindakan pelanggaran HAM yang cukup menonjol adalah kekerasan yang diduga dilakukan secara kolektif oleh Pemkot Padang, TNI, polisi dan Satpol PP saat dilakukan pemagaran Pasar Raya Padang pada 31 Agustus 2011, dimana terjadi tindak kekerasan terhadap pedagang. Kasus kekerasan lainnya yang dilakukan kepolisian terjadi dalam proses pengawasan eksekusi lahan di Nagari Singkarak, Kabupaten Solok. Dalam kasus itu dua orang pengacara mengalami tindak kekerasan dari anggota Polres Solok, dimana salah satu di antaranya bahkan pingsan dan harus dibawa ke puskesmas untuk perawatan, kata dia. Untuk kasus lainnya, tindakan kekerasan yang diduga merupakan pelanggaran HAM dilakukan oleh kepolisian dalam proses penyidikan dan penyelidikan terhadap orang yang disangka melakukan tindak pidana. Kemudian, kasus lainnya yaitu tindakan kekerasan yang diduga merupakan pelanggaran HAM terjadi dalam proses penyidikan dan penyelidikan kasus penahanan Sofyan (Pian Rambo) dan Darwan (Wan Celek), keduanya pedagang di Pasar Raya Padang. Keduanya ditahan karena melakukan pembakaran topi dan baju yang bertuliskan FWK (Forum Warga Kota). Mereka dituduh melakukan pembakaran atribut sebagaimana dilaporkan oleh pengurus FWK, kata dia. Ia menyebutkan, berdasarkan hal itu PBHI meminta dilakukan evaluasi terhadap kode etik dan disiplin untuk meningkatkan kinerja kepolisian yang profesional dan menjunjung tinggi HAM. Selain itu, diperlukan mekanisme kontrol terhadap kewenangan penegak hukum dalam melakukan penangkapan, penahanan dan penggunaan senjata api, disamping perlu dilakukan pembaharuan hukum acara pidana. “Karena masih maraknya tindakan pelanggaran HAM yang melibatkan aparat penegak hukum, perlu dilakukan peningkatan pengawasan dan kewenangan Komisi Kepolisian Nasional dan Komisi Hak Asasi Manusia,” katanya. (h/nas/ant)

ANTARA

MASJID RAYA SUMBAR — Pekerja meneruskan pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat di Jalan Khatib Sulaiman Padang, Jumat (9/12). Masjid yang ditargetkan termegah di Sumatera dan dapat difungsikan menjadi shelter penyelamatan tsunami kapasitas 4.000 orang itu sudah menyedot anggaran Rp146,895 miliar dengan capaian pengerjaan 44 persen, namun pembangunan masih terkendala dana untuk tahap selanjutnya membutuhkan dana sekitar Rp176,075 miliar.

KECELAKAAN KERJA

Penambang Emas Tewas di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Kecelakaan kerja kembali menimpa pekerja tambang emas di Kabupaten Sijunjung. Kejadian ini menambah deretan kecelakaan kerja yang merenggut nyawa.

Rudi Hartono, 33, asal Putu Sibau, Kalimantan Barat, menemui ajal ketika memperbaiki talang yang tersumbat batu di dasar sungai, longsor, Kamis (8/12) pukul 15.45 Wib. Kejadian ini menambah panjang daftar korban kecelakaan tambang emas. ”Korban tewas di tempat kejadian peristiwa (TKP). Saat ini

jasadnya sudah di visum di RSUP M Djamil Padang untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya, Putu Sibau. Sebelumnya, juga sudah terjadi beberapa kali kecelakaan yang kasusnya diusut sampai ke pengadilan” jelas Kapolres Sijunjung AKBP Drs Sumarto Msi melalui Kasat Reksrim AKP Suyanto SE sekaitan

laka tambang ini, kemarin. Dikatakannya, untuk menyelidiki kasus ini, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi. Termasuk pihak dari Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sijunjung. Korban beserta lima orang rekannya bekerja sebagai pencari emas di atas kapal tambang milik Rustam di Jorong Subarang Sukam, Muaro Sijunjung. Kapal tambang emas ini beroperasi di atas tanah ulayat milik Dt Tan Marajo. “Lokasi tambang ini tidak punya izin. Jumlahnya sudah mencapai puluhan orang sejak lima

tahun yang lalu. Sesuai dengan komitmen kita bersama pasca sosialisasi UU Minerba lalu, maka setiap kasus yang menyebabkan timbulnya korban jiwa akan kita usut sampai tuntas. Kasus kemarian Rudi Hartono ini sedang ditangani Polsek Sijunjung dengan koordinasi Sat Reskrim Polres Sijunjung,” jelas Kasat. Topografinya yang berbukitbukit membuat kabupaten ini rawan longsor. Hal ini makin diperkuat dengan bertambahnya aktivitas tambang emas, baik yang dilakukan secara legal maupun secara ilegal di kawasan ini. Tambang emas yang

dikerjakan terdapat di darat dan di dasar sungai dengan menggunakan dompeng dan kapal tambang. Bahkan, tak jarang pula dengan menggunakan alat berat. Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Syahrial membenarkan kondisi alam ini. “Daerah kita ini memang sangat rawan terhadap bencana longsor. Ketika kejadian kemarin, anggota kita bersama pihak yang terkait lainnya dan masyarakat juga langsung turun ke lapangan untuk membantu evakuasi,” jelas Syahrial. (h/nop)

Rezim Otoriter di Timteng Puisi Antikorupsi Taufiq Ismail Pangkal Kecelakaan Sejarah

PADANG, HALUAN — Keruntuhan beberapa rezim otoriter di Timur Tengah (Asia Barat dan Afrika Utara) adalah rezim tuna moral. Rezim seperti ini tak perlu dipertahankan karena hanya jadi pangkal kecelakaan sejarah. Itulah salah satu kutipan pemikiran yang terungkap dalam Seminar Internasional “Constellation of Political Islam in Contemporary Middle East: Between Islam and Democracy Movement” yang digelar Program Pascasarjana (PPs) IAIN Imam Bonjol Padang di aula kampus itu Kamis, (8/11). Berbicara dalam seminar itu, Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif, mantan Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Ghani Samsuddin, (Cendekiawan Muslim asal Malaysia, Zuhairi Misrawi, (Intelektual muslim di Moderate Muslim Society) dan Dr Zaim Rais (Dosen IAIN Imam Bonjol Padang). Selama ini, tesis yang berkembang, memandang Timur Tengah adalah gurun pertarungan antara penganut Islamisme yang notabene anti-demokrasi melawan kelompok pengusung demokratisasi yang dipelopori dunia Barat. Namun, uniknya para revolusi Timur Tengah justru disulut oleh kaum islamisfundamentalis, di antaranya Ikhwanul Muslimin.

Keruntuhan rezim otoriter itu sudah sepantasnya terjadi, kata Prof. Dr. Makmur Syarif, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang. “Setidaknya ada beberapa prinsip fiqh siyasah (politik Islam) yang telah dilanggar oleh penguasa yang tumbang itu. Di antaranya prinsip adalah (keadilan), musawah (kesetaraan), syura (musyawarah) dan hurriyah (kemerdekaan),” papar Makmur usai membuka seminar tersebut. Menuirut Makmur Syarif, kejatuhan rezim tersebut ditinjau dari prinsip politik Islam dan demokrasi merupakan suatu yang wajar saja terjadi, dan semoga negeri kita dapat belajar dari kejadian itu. Sementara, Buya Syafi’i Ma’arif yang jadi pembicara pertama menyebut krisis Asia Barat dan sebagian Afrika Utara (Timur Tengah) sebagai kejatuhan “Rezim Tunamoral”. Hancur sudah budaya dan moral Arab selama rezim itu berkuasa. Jika dimasukkan dalam bingkai teori, jelas Buya, akan terlihat sebuah benturan antara “kebudayaan pangeran” versus revolusi pemulihan harga diri (tsaurat al karamah). Setelah keberhasilan revolusi Mesir, Tunisia dan lainnya akan menyusul tumbangnya rezim despotic Suriah, Yaman, Bahrain dan yang lainnya. (h/adk)

JAKARTA, HALUAN — Peringatan harianti korupsi sedunia, Jumat (9/12) berlangsung di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. Taufiq Ismail turut mengambil peran dengan membaca puisi yang bertema korupsi di Indonesia. Lewat puisinya, Taufiq menunjukkan bagaimana mirisnya melihat perbedaan perlakuan antara koruptor di Indonesia dengan negara lainnya yang begitu tegas dan tak ada ampun kepada pelaku korupsi. Inilah penggalan puisi yang bertajuk Potong Tiga Kali yang dibacakan Taufiq Ismail, Di Cina koruptor dipotong kepala Di Arab koruptor dipotong tangan Di Indonesia koruptor dipotong masa tahanan Juga ada puisi Taufiq yang bertajuk Mundur Dua Kali, yang juga menyindir para pejabat dan penyelanggara negara yang melakukan korupsi di Indonesia. Di Jepang koruptor memang harus mundur Di Indonesia, koruptor pantang mundur Ada satu lagi puisi yang dibacakan Taufiq yang bertajuk Mencari Sekolah yang Mengajarkan Rasa Malu yang menceritakan bagaimana sulitnya seorang ibu mencari sekolah untuk anaknya yang masih mengajarkan rasa malu untuk berbuat curang atau korupsi. Wakil Ketua KPK, Haryono Umar dalam sambutannya juga menyampaikan

TAUFIQ ISMAIL

keprihatinannya. Bagaimana saat ini kaum pekerja muda justru sudah sangat kreatif untuk menimbun kekayaannya yang diduga tak wajar dari instansi pemerintah tempatnya bekerja. “Ada sesuatu yang salah dalam pengelolaan di Indonesia selama ini. Kita coba membidik, menyelesaikan dari tempat korupsinya sendiri, yaitu dari manusianya sendiri,” ujar Haryono. Selain Taufiq Ismail, tokoh budayawan yang ikut meramaikan acara ramah tamah budaya malam ini adalah, Slamet Raharjo, Doel Sumbang, Sudjiwo Tedjo, dan Arswendo Atmowiloto selaku moderator. Acara akan diakhiri dengan pertunjukkan wayang yang akan didalangi oleh Sudjewo Tedjo dan musik penutup oleh Doel Sumbang. (h/sal/inilahcom)


NASIONAL 3

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Giliran Kekejaman Wasterling Dituntut JAKARTA, HALUAN — Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa Indonesia dan Komite Utang Kehormatan Belanda akan melanjutkan tuntutan kepada Pemerintah Belanda. Setelah ‘menang’ di kasus Rawagede, mereka kini mengincar agresi militer atau kejahatan perang tentara Belanda di Indonesia antara 1945 hingga 1950. “Kemenangan kasus kejahatan perang di Rawagede oleh tentara Belanda bisa menjadi pintu masuk untuk kasus-kasus serupa di wilayah lain. Karena sangat banyak aksi kejahatan perang tentara Belanda antara tahun 1945 sampai 1950,” kata Ketua Umum Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa Indonesia, Batara Hutagalung, di Karawang, Jumat. Atas hal tersebut, dia bersama Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) akan melanjutkan tuntutan kepada Pemerintah Belanda terkait dengan kejahatan perang tentara Belanda di Indonesia antara tahun 1945 sampai 1950. Menurut dia, aksi tentara Belanda di Indonesia hingga mengakibatkan banyak korban sipil tewas selama kurun waktu itu dinilai sebagai kejahatan perang, karena sejak 17 Agustus 1945 Indonesia sudah merdeka. Ia menilai, peristiwa Rawagede pada 9 Desember 1947 hingga menewaskan 431 penduduk Rawagede bukan merupakan peristiwa terbesar atau terbanyak jumlah korbannya. “Masih banyak lagi kasus-kasus sama yang jauh lebih besar, seperti pembantaian di Sulawasi Selatan,” katanya, “Kejahatan perang yang dilakukan Raymond PP Westerling di Sulawesi Selatan mencapai 40 ribu jiwa, menurut catatan pihak Indonesia,” katanya. Peristiwa kejam lainnya ialah di Desa Galung Lombok pada 2 Februari 1947. Begitu juga dengan peristiwa di Kranggan, dekat Temanggung, Jawa Tengah, yang dilakukan tentara Belanda pada Januari-Februari 1949. Ketua KUKB. Jefrey Pondaag mengatakan, sesuai dengan catatannya, aksi kejahatan perang tentara Belanda antara 1945-1950 mencapai 76 kasus. Saat ini baru terselesaikan satu kasus, yakni peristiwa pembantaian Rawagede, Karawang. “Masih ada tersisa 75 kasus lainnya terkait dengan aksi kejahatan perang di Indonesia. Dalam waktu ke depan, kami akan ke Sulawesi Selatan untuk menyelesaikan kasus Westerling,” kata Jefrey. Rencananya, KUKB akan melanjutkan tuntutan kepada Pemerintah Belanda untuk memberi kompensasi kepada seluruh korban agresi militer Belanda di Indonesia antara 1945-1950. Sedangkan fokus dari Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa Indonesia ialah menuntut Pemerintah Belanda mengakui “de jure” kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. (ant)

Ayup Pembunuh Chistoper Melky JAKARTA, HALUAN — AJ alias Adul alias Ayub, pelaku yang diduga menikam Christoper Melky Tanujaya berhasil ditangkap. Ia diduga memiliki motif ingin merampas telepon selular milik korban. Namun karena ketahuan, pelaku menusuk Christopher. Demikian disampaikan situs resmi Pusat Komunikasi dan Informasi Bidang Humas Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat (9/12). Saat pelaku merampas telepon selular, korban melakukan perlawanan sehingga akhirnya Ayub menusuk leher Melky hingga terkapar di pinggir jalan. Pihak kepolisian melakukan upaya penyelidikan dan menelusuri identitas pelaku melalui kamera tersembunyi di sekitar lokasi pembunuhan dan memantau telepon selular milik korban yang diambil pelaku. Pelaku dijerat Pasal 351 ayat (1) junto Pasal 170 KHUP tentang Penganiayaan dan Pengeroyokan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Sebelumnya, Christopher ditemukan tewas usai turun dari busway dengan kondisi luka tusuk pada bagian leher di sekitar Jalan Pluit Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/12) pukul 20.00 WIB.(ant)

MUNAS APPSI- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan beberapa gubernur pada Musyawarah Nasional IV Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), di Gedung Ghradika Bhakti Praja Semarang, Jumat (9/ 12). Agenda Munas yang dihadiri 33 gubernur seIndonesia itu antara untuk melakukan akselerasi penguatan fungsi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat. ANTARA

CAPRES 2014

Mimpi Ical Terlalu Tinggi

JAKARTA, HALUAN— Ketua Umum Partai Golkar (PG), Aburizal Bakrie yakin bisa lolos dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014. Tetapi, keyakinan itu tampaknya diragukan beberapa pihak. Pengamat politik UGM, Sigit Pamungkas melihat keyakinan Ical hanyalah mimpi yang terlalu tinggi. “Terlalu berat bagi Ical untuk bisa memenangkan Pilpres 2014, mimpinya ketinggian,” katanya kepada republika, Jumat (9/12). Hal ini bisa dilihat dari indikator pendahulunya, yakni Jusuf Kalla yang memiliki prestasi dan reputasi menjulang, tetapi tersangkut dengan perolehan suara yang minim. Sedangkan Ical, lanjutnya, tidak memiliki keduanya. Artinya, untuk lolos dalam Pilpres, Ical bisa kesulitan. Sigit mengatakan dari segi popularitas, Ical tidak bisa menyaingi pendahulunya. Begitu pula dengan gaya politik Ical yang tampaknya tidak terlalu disukai oleh sebagian besar publik. Menurutnya, tidak ada hal yang dimiliki Ical yang membuatnya tampak unggul. “Ical itu levelnya masih di bawah JK sehingga mimpinya terlalu tinggi kalau bisa menyamai prestasi dan popularitas JK, termasuk untuk lolos pilpres 2014,” katanya menegaskan. Kalaupun Ical mengumbar keyakinan untuk lolos dan maju dalam pesta demokrasi 2014, Sigit hanya melihatnya sebagai sebuah upaya untuk menghibur diri dan partainya. “Ya, supaya partainya punya semangat saja,” ungkapnya.

Apalagi Ical masih dibebani kasus Lapindo yang sudah tersosialisasi dengan baik di masyarakat. Hal itu dianggap akan menjadi batu sandungan yang cukup besar. Dukung Ical Terpisah,- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar), Fadel Muhammad, menyatakan siap mendukung Ketua Partai Golkar Abu Rizal Bakrie, menuju kursi Presiden 2014 nanti. “Saya tidak punya target apa-apa, selain siap mendukung bang Ical,” Kata Fadel. Menurutnya, sudah waktunya partai Golkar untuk kembali mempersembahkan kader terbaiknya untuk Indonesia, sehingga sebagai wakil ketua umum partai itu, maka dia harus bekerja keras mendukung cita-cita mulia tersebut. Partai Golkar harus punya langkah konkrit dalam membangun bangsa ini, diantaranya dengan mencalonkan kader terbaiknya pada pemilihan presiden 2014 nanti. Menurut dia, lengsernya dirinya dari jabatan Menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, memberikan banyak kesempatan untuk fokus bekerja mewujudkan cita-cita partai. “Saya tidak pernah menyalahkan SBY maupun bang Ical, sebab ini adalah takdir yang memang harus dilalui,” Kata Fadel. (rep/ant)

Televisi yang Diskriminatif

SAHARUDDIN DAMING

MAKASSAR, HALUAN—Komisioner Komnas HAM Saharuddin Daming mengatakan, televisi masih melakukan diskriminatif dan melakukan praktik marginalisasi terhadap penyandang disabilitas atau tunanetra termasuk tunarungu. “Banyak penyandang tunanetra yang mengakses informasi menjadi kecewa ketika berita disajikan dengan grafik, karena yang bisa dinikmati hanya bunyi musik yang mengiringi ilustrasi grafik itu,” kata Saharuddin menanggapi kondisi yang dihadapi para penyandang disabilitas, Jumat. Dia mengatakan, perlakuan diskriminatif dan marginalisasi juga dirasakan para tunarungu, karena saat ini tidak ada lagi berita yang disajikan disertai interpreter bahasa isyarat seperti yang pernah dilakukan TVRI di masa lalu. Padahal menurut dia publik memiliki hak untuk mendapatkan informasi tanpa membeda-bedakan kondisi fisik seseorang. “Ini diistilahkan “public right to know” yang merupakan bagian dari hak asasi manusia, sementara perkembangan media televisi di Indonesia makin pesat, namun

masih diskriminatif,” katanya. Fenomena itu, lanjut dia, menunjukkan bahwa sensitivitas media televisi masih rendah, karena belum berpihak pada upaya membangun iklim yang kondusif, adil dan berdaya manfaat tinggi bagi penyandang disabilitas. Sementara di negara maju seperti Prancis, UU tentang Penyandang Disabilitas yang disahkan pada 11 Februari 2005 menetapkan pengakuan terhadap bahasa isyarat bagi tunarungu sebagai bahasa yang resmi berdiri sendiri dan sejajar dengan bahasa lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut, dia mengaharapkan agar pengambil kebijakan yang juga sudah meratifikasi UU tentang penyandang disabilitas dapat mendorong pengelola media televisi agar tidak bersikap diskriminatif dan memarginalkan para tunanetra dan tunarungu. Tunanetra Tangguh Sosok pria kelahiran Pare-pare Sulawesi selatan 42 tahun ini merupakan penyangdang cacat yang tangguh. Daming berhasil meraih Doktor Ilmu Hukum di Universitas Hasanudin Makasar. Sekalipun memiliki keterbatasan fisik, toh keteguhan perjuangan dalam penyadaran dan penegakan hak asasi manusia tidak pernah surut. Itulah sosok Saharudin Daming yang sejak 2007 dipercaya mengemban amanah di Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM. “Dunia tidak pernah sepi dari hingar-bingar perlakuan tidak adil dan diskriminatif terutama warga kelompok rentan dan minoritas. Ini tugas dan pengabdian kita semua untuk

meninggikan harkat dan martabat manusia,” ujar Saharuddin Daming. Berdasarkan pengamatannya, hingga tahun 2009 perlakuan diskriminatif terhadap kelompok rentan dan minoritas masih terpelihara dengan subur. Itu sebabnya, sepanjang 2009 ia giat melakukan aktivitas penyadaran hak asasi manusia, baik di level pembuat kebijakan maupun kepada masyaraka luas. Berbagai aktivitas penyuluhan HAM di berbagai wilayah Indonesia dilakukannya dalam upaya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia. Di samping kegiatan penyuluhan, ia juga disibukkan berbagai aktivitas seperti sebagai pembicara seminar, narasumber pelatihan HAM, menerima pengaduan kasus-kasus HAM dan lainnya. Komisioner Saharuddin Daming juga mempunyai otokritik terhadap Komnas HAM selama 2009. sepanjang 2009, Komnas HAM diliputi rasa keprihatinan karena belum mampu menyakinkan publik terkait pelanggaran HAM berat. Macetnya tindak lanjut penyelidikan Komnas HAM terkait pelanggaran HAM berat merupakan pekerjaan rumah tersendiri karena sampai sekarang belum mapu keluar dari jebakan itu. Selain itu, juga untuk meligitasikan kasus pelanggaran HAM yang terjadi . “Sepanjang 2009, Komnas HAM masih belum mengalami kemajuan dalam menata sistem birokrasi internal. Sistem birokrasi internal yang dibangun masih terlalu mendewakan prosedur administratif daripada optimalisasi fungsi pelayanan,”paparnya. (d/ant)

Soal Remisi, DPR Terpaksa Gunakan Hak Interpelasi JAKARTA, HALUAN—Anggota Komisi III DPR RI bidang Hukum, Bambang Soesatyo mengatakan, DPR terpaksa menggunakan Hak Interpelasi Parlemen, mengingat Menhukham tidak dapat menjelaskan kejanggalan landasan hukum dalam kebijakan “moratorium” remisi yang kemudian diubah menjadi “pengetatan”. “Interpelasi atau pemanggilan terhadap Presiden RI untuk diminta keterangan oleh DPR terpaksa dikedepankan, setelah mendengar penjelasan Menteri Hukum dan HAM (Menhukham),” katanya, Jumat (9/12). Ia menambahkan, Menhukham pada rapat bersama Komisi III DPR RI dua hari lalu mengaku, Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan tertanggal 13 Oktober 2011 tentang ‘pengetatan’ pemberian remisi untuk terpidana korupsi dan

terorisme, dibuat tanpa keputusan Menhukham. Artinya, lanjutnya, dibikin tanpa Keputusan Menteri sebagai dasara hukum. “Tapi hanya berdasarkan perintah lisan Wakil Menhukham (Wamenhukham) melalui telepon,” ungkapnya. Kepmen terkait kebijakan itu sendiri, menurut Bambang (berdasarkan penjelasan Menhukham), baru ditandatangani 16 November 2011. “Lebih dari itu, sesuai ketentuan peraturan dan undang-undang yang berlaku, tidak tertutup kemungkinan penggunaan Hak Interpelasi ini dapat meningkat menjadi Hak Menyatakan Pendapat (HMP),”tandasnya. Bambang Soesatyo menegaskan, HMP itu bakal terjadi, manakala jawaban Presiden tidak memuaskan, terkait kebijakan ‘moratorium’ remisi yang diambil oleh Kemenhukham.(ant)

BJ Habibie Kunjungi Kampung Nelayan JAKARTA, HALUAN—Mantan Presiden Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Jumat, melihat aktifitas perkampungan nelayan di Kelurahan Lapulu Kecematan Abeli Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Mantan orang nomor satu Republik Indonesia ini, ingin melihat lebih dekat aktivitas para nelayan atau kelompok tani nelayan di daerah itu. Salah satu aktivitas nelayan yang dikunjungi BJ Habibie adalah aktivitas pengolahan ikan asin yang dilakukan oleh kelompok nelayan di perkampungan tersebut. Berangkat dari rumah jabatan Gubernur Sultra, mantan pemimpin Indonesia kelahiran Pare-pare Sulsel ini langsung menuju ke

108

lokasi. Begitu sampai di tujuan sekitar pukul 9.30 WITA, BJ Habibie yang didampingi oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, langsung dielu-elukan oleh nelayan yang ada ditempat itu. Bahkan ada warga atau nelayan yang hiteris karena tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan mantan presiden ketiga RI itu. Ditempat itu, Habibie menyaksikan proses pengolahan ikan asin hingga pada proses penjemuran. “Kalau saya saksikan di eropa, pengolahan ikan seperti ini dilakukan langsung di kapal nelayan, tetapi aktivitas seperti ini juga baik karena bisa langsung diikuti dengan pengemasan,” kata Habibie.(ant)

JIWA PENGARANG

KETIKA diketahuinya bahwa di kota itu ada perkumpulan anak-anak Sumatera yang bekerja memburuh atau di tempattempat yang lain, sudi pula dia memasuki perkumpulan itu. Segala iuran diisinya, kadang-kadang lebih daripada yang dibayar orang lain. Karena demikianlah ahli seni, tak peduli kepada uang. Karena kekayaan yang sangat dicita-cita oleh ahli seni bukan kekayaan uang, tetapi kekayaan bahagia, kekayaan alam yang tercurah ke dalam kalbunya. Seorang ahli gambar, kalau gambarnya laku dan dibeli oleh sebuah kantor yang mengumpulkan barang-barang seni dan diletakkan di sana, maka di waktu perutnya lapar dan uangnya habis, merasa kenyanglah dia, jika dia pergi pula kembali ke dekat gambar itu, melihat rupa dan wajah orang-orang yang lalu lintas di hadapan gambar itu. Seorang pengarang buku, walaup bagaimanapun putus asa hidupnya, kalau pada suatu hari dilihatnya orang sedang membaca buku itu dengan asyiknya, dia lupa kepayahan dan keputusasaannya itu. Karena kemuliaan budi dan kebaikan hatinya, yang tiada suka mengganggu orang lain, lagi suka menghormati pikiran orang lain, dalam sedikit masa pula, namanya telah harum dalam perkumpulan “Anak Sumatera” itu. Sehingga tidak berapa lama kemudian, atas anjurannya sendiri didirikan suatu perkumpulan tonil dengan nama “Andalas”, nama asli Pulau Sumatera. Namanya kian lama kian harum, pencahariannya pun maju. Dia termasyhur

Ilustrasi : Marwan

dengan nama samaran letter “Z”, pengarang hikayat, regisseur dari perkumpulan sandiwara “Andalas”... Demikianlah ilham yang dibawa oleh cinta yang suci. Cinta yang suci adalah laksana setetes embun yang turun dari langit ke atas bumi Allah ini. Jika sekiranya bumi yang menerimanya itu subur, maka tumbuhlah di atasnya beaneka warna bunga-bungaan yang harum semerbak. Menanamkan damai, aman, sentosa, insaf. rasa percaya kepada diri sendiri. Dalam hal yang begini, embun “cinta” yang setetes itu membawa manusia yang dititiknya ke maya pada yang mulia. Tetapi jika dia jatuh ke bumi yang tak subur, yang tandus dan penuh batu-batu, tidak ada yang akan tumbuh di sana, lian dari sirih memanjat btu, kuning daunnya lemah gagangnya.


4 OPINI

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Haluan Kita

NAN KODO BASA

Perlindungan Pemda untuk Usaha Negara DALAM waktu lima tahun terakhir ini entah sudah berapa kali kasus pemboikotan aktifitas PT Semen Padang oleh masyarakat sekitarnya. Masalahnya selalu berkisar dari itu ke isut saja yakni rasa ketidakpuasan masyarakat sekitar pada BUMN semen itu. Dua hari lalu misalnya karena merasa aspirasi warga tidak dipenuhi PT Semen Padang (PTSP), puluhan warga Batu Busuk Kecamatan Pauh Padang kembali menutup bendungan air Patamuan yang mengairi Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kawasan Batu Busuk. PLTA Batu Busuk itu merupakan salah satu sumber listrik yang dimanfaatkan PT Semen Padang Kejadian ini bukan kali pertama dilakukan warga, namun terus berulang. Sebelumnya, warga Batu Busuk juga protes pada PT Semen Padang, dan menutup bendungan air Patamuan pada tanggal 2 November 2011 lalu. Warga Batu Busuk menuntut PT Semen Padang berlaku bijak, dengan memprioritaskan anak nagari untuk bekerja di PT Semen Padang. Warga menilai, perekrutan pekerja di PT Semen Padang saat ini terindikasi unsur kolusi dan nepotisme, karena hanya sedikit penduduk sekitar yang direkrut sebagai pekerja.Itu hanya satu contoh saja dari banyak kasus serupa di Indonesia. Dimana sebuah perusahaan milik negara mendapatkan rasa ketidakpuasan atas perhatiannya pada lingkungan sekitar. Berbagai kasus di Indonesia malah menimbulkan insiden berdarah tatkala rasa tidak puas warga sekitar tempat/pabrik/ base camp perusahaan negara itu berada. Jika pengalaman pahit itu dihadapi oleh BUMN, apalagi ratusan ribu perusahaan swasta yang nyaris tak terlindungi dan direcoki terus menerus oleh lingannya sendiri. Ada dua kemungkinan penyebab terjadinya perecokan terhadap BUMN dan perusahaan swasta oleh masyarakat sekitarnya. Pertama tidak ada komitmen perusahaan untuk memperhatikan lingkungan sekitar dalam bentuk perlakuan tak adil terhadap lingkungan tempat usaha/industri itu berada. Kedua, memang masyarakat sekitarnya yang tidak pernah mengenal puas walau telah diberikan perhatian besar oleh BUMN/Swasta yang ada di situ. Dalam masalah di Batubusuk, karena sudah terjadi berulang-ulang sudah perlu kita gugah agar Pemerintah Kota Padang ikut turun tangan untuk mengatasi masalah itu. Pemerintah Kota dan DPRD perlu mencari tahu kenapa masyarakat Batubusuk berulang-ulang melakukan aksi yang sampai mematikan PLTA kebutuhan pabrik milik negara itu. Pemerintah Daerah tidak boleh membiarkan usaha-usaha swasta yang mempengaruhi perekonomian daerah terganggu oleh hal-hal seperti aksi di Batubusuk itu. Maksudnya, jika aksi itu terjadi karena kesalahan PT Semen Padang, maka Pemerintah Daerah harus menjembatani rakyatnya dengan PT Semen Padang soal rasa ketidakadilan yang dialami rakyat (jika memang ada) supaya hal-hal penyebab dapat disingkirkan. Misalnya kalau PTSP tidak memberi bantuan kepada warga Batubusuk, maka tinggal Walikota Padang meminta agar PTSP memberi perhatian kepada warga Batubusuk. Tetapi jika kemudian dalam hal penelusuran Pemerintah Kota Padang ternyata PT Semen Padang sudah memberikan bantuan yang besar sekali kepada warga Batubusuk, maka perlu ditanya kepada warga, sebenarnya mereka butuh apa lagi? Tidak mungkin segala sesuatu yang mengatasnamakan rakyat adalah selalu benar. Dari penelusuran yang dilakukan media, memang terdapat sejumlah tuntutan warga kepada PTSP. Antara lain agar anakanak mereka diterima bekerja di PTSP. Lalu ada juga terdengar bahwa PTSP tidak memberi perhatian kepada lingkungan Batubusuk. Tapi ketika penelusuran itu dilanjutkan kepada peranan PT Semen Padang, diperoleh pula kenyataan bahwa sudah cukup besar perhatian PTSP kepada Batubusuk. Tak kurang dari Rp200 juta setahun, alokasi anggaran tanggungjawab sosial perusahaan (CSR – corporate social responsibility) dikucurkan ke Batubusuk. PT Semen Padang dan pemuka masyarakat Batu Busuk bahkan sudah sepakat untuk membangun Jembatan Gantung Lubuk Perahu, dan pemasangan tiang listrik beton bertulang di sana. Alokasi Rp200 juta lebih tiap tahun antara lain berupa penggantian biaya SPP sekolah gratis anak-anak miskin SD Bustanul Ulum yang dulu dibangun Semen Padang. Dana untuk SD Bustanul Ulum ini cukup besar mencapai Rp187.860.000. Pada 2009, total dana CSR yang dialokasikan sebanyak Rp206.549.020,65. Pada 2010, PT Semen Padang mengalokasikan dana CSR Rp238. 993.490 untuk Batu Busuk. Sedangkan pada 2011, PT Semen Padang memberikan bantuan CSR dengan total Rp264. 225.000. Sebanyak Rp258.975. 000 untuk penggantian SPP SD Darul Ulum, dan bantuan-bantuan kepada masyarakat. Kita tidak ingin mengatakan mana yang benar mana yang salah, tetapi dalam hal ini tak eloklah kalau PT Semen Padang hanya dibiarkan sendirian menyelesaikan masalah itu tanpa turun tangan Pemerintah Kota Padang. BUMN itu adalah milik negara, milik 300 juta rakyat Indonesia, bukan milik Kota Padang saja, karena itu perlu dijaga bersama dan diawasi bersama.***

Ketua DPRD Padang bantah berbuat asusila Lalu yang tidak dibantah yang mana? Truk bertonase lebih tetap bandel, tilang tidak mempan Yang ‘menilang’ perlu lebih bandel lagi

Haluan Aspirasi

081268151855/ 08163253248

By Pass Teluk Bayur Berlobang BARU sebentar kita merasakan mulusnya jalan By Pass menuju Teluk Bayur, namun kemudian sekarang jalannya sudah berlobang-lobang lagi dan sangat tidak nyaman untuk dilalui. Akhirnya menuju Teluk Bayur saya terpaksa harus mencari jalan lain karena lobangnya yang sangat besar-besar selain juga tak nyaman dengan banyaknya truk dan debu di sana. +6281266867***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

63 TAHUN DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA

Langkah Mundur Penegakan HAM di Indonesia OLEH:

Mora Dingin

Mahasiswa Pascasarjana Unand dan Aktivis Perkumpulan Qbar, Padang

Hari ini 10 Desember 2011, genap 63 tahun dunia internasional merayakan hari kelahiran Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang dikumandangkan di Jenewa pada 10 Desember 1948. Momentum histroris ini kemudian disepakati secara internasional sebagai Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia. Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak-hak yang dimiliki seseorang sejak ia menjadi manusia yang dilahirkan di muka bumi. HAM dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat seseorang sebagai manusia yang bila tidak ada hak tersebut, mustahil kita dapat hidup sebagai manusia secara manusiawi. Hak ini dimiliki oleh manusia semata-mata karena ia dicipta sebagai manusia, bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian negara melainkan pemberian Tuhan Yang Maha Esa sebagai penciptanya. Namun tak dapat dipungkiri manusia juga makhluk sosial yang dalam kesehariannya berelasi dengan manusia lainnya dalam sebuah entitas yang dikenal dengan sebutan negara yang diurus oleh sebuah pemerintahan. Dalam hal ini manusia sebagai individu yang memiliki hak asasi beririsan dengan status manusia sebagai warga sebuah negara, maka negara (pemerintah) wajib melakukan penghormatan, perlindungan, pemenuhan serta pemajuan penegakan terhadap HAM. Namun disadari atau tidak, pergulatan perjuangan HAM ternyata telah bergulir sekian puluh tahun lamanya dalam percaturan HAM global. Sayangnya, gema HAM belum menjangkau seluruhnya dalam mewujudkan perdamaian global. Masih begitu banyak ancaman konflik dan kekerasan yang berpotensi menimbulkan pelanggaran HAM. Selama 63 tahun kita terus dihadapkan pada konflik dan

kekerasan yang tidak pernah berkesudahan. Seorang ahli Sosiolog Karl Marx secara kritis pernah menyatakan bahwa penindasan akan terus menerus terjadi, di manapun dan kapan pun. Penindasan akan terus menghiasi lembar sejarah peradaban. Dalam konteks Indonesia, peringatan Hari HAM sedunia setiap tahun juga diperingati secara gegap gempita, lewat berbagai kegiatan. Salah satu isu penting yang terus diusung pada peringatan HAM yakni tindak lanjut kasus penghilangan orang secara paksa pada peristiwa 1997-1998 yang hingga kini tak berujung, pelanggaran hak kebebasan beragama dan berkeyakinan, pendidikan yang diskriminatif, kriminalisasi terhadap pejuang HAM, minimnya akses terhadap keadilan, penggusuran PKL, upah murah, hukuman mati bagi TKI di luar negeri, dan sebagainya. Dari sekian banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi dinegeri ini sepertinya belum menemukan hasil yang membanggakan dalam upaya untuk menuntaskannya. Sebaliknya cita-cita untuk mengusut tuntas pelanggran HAM terutama kasus penghilangan paksa pada peristiwa 1997-1998 sepertinya masih menjadi mimpi yang menggantung dilangit. Padahal beberapa tahun yang lewat (2009) dalam Sidang Paripurna DPR telah disepakati panitia khusus peristiwa penghilangan orang secara paksa periode 19971998. DPR memutuskan empat rekomendasi. Pertama, merekomendasikan kepada Presiden untuk membentuk pengadilan HAM ad hoc. Kedua, merekomendasikan kepada Presiden serta segenap

institusi pemerintah dan pihakpihak terkait untuk segera melakukan pencarian terhadap 13 orang yang oleh Komnas HAM masih dinyatakan hilang. Ketiga, merekomendasikan kepada pemerintah untuk merehabilitasi dan memberikan kompensasi kepada keluarga korban yang hilang. Keempat, merekomendasikan kepada pemerintah agar segera meratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa sebagai bentuk komitmen dan dukungan untuk menghentikan praktik penghilangan paksa di Indonesia. Ironisnya, hingga detik ini, belum ada langkah-langkah konkret Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam merespons hasil rekomendasi DPR tersebut. Padahal rekomendasi DPR sudah sangat terang benderang memandatkan kepada Presiden untuk menyikapi peristiwa penghilangan orang secara paksa 1997-1998. Namun jika rekomendasi DPR tersebut hanya dipandang sebelah mata maka bukan perasaan lega yang didapat tapi justru semakin melukai hak asasi keluarga korban. Para korban yang selamat dan keluarga yang ditinggalkan tentu saja terus menanti realisasi rekomendasi DPR itu. Oleh karena itu, pada peringatan Hari HAM Sedunia kali ini, desakan kepada Presiden untuk menuntaskan kasus tersebut menjadi sangat penting. Konteks Sumatera Barat Dalam konteks Sumatera Barat pelanggaran HAM juga masih sangat tinggi. Sumatera Barat merupakan peringkat ke tiga dalam kasus pelanggaran HAM terbanyak setelah DKI Jakarta dan Sumatera Utara. Sebahagian besar kasus pelanggaran HAM yang terjadi berkaitan dengan sengketa pertanahan dan kasus tersebut melibatkan aparat kepolisian sebagai pihak terlapor. Mungkin masih segar dalam ingatan kita beberapa minggu yang lewat tepatnya pada tanggal 8 November 2011 kerusuhan di Jorong Maligi, Kab. Pasaman Barat membara, 18 kaum perempuan menjadi korban keganasan aparat kepolisian. Bentok yang

terjadi antara warga dengan aparat kepolisian berawal ketika tanah yang diklaim masyarakat sebagai tanah ulayat telah dirampas oleh sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit (PT.PHP II) Dalam kasus tersebut sudah jelas terjadi pelanggaran HAM terhadap warga Maligi sebagai korban. Bahkan kasus Maligi itu bukanlah kasus yang pertama terjadi di daerah Sumatera Barat, tapi masih banyak kasuskasus yang lain, kesemua itu melibatkan para investor dan pihak aparat keamanan. Tindakan tegas Pemerintah Pemerintah adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi warganya. Hal ini sesuai dengan amanat rakyat yang tertuang dalam UUD 1945, UU No 39/1999 tentang HAM maupun UU No 26/2000 tentang Pengadilan HAM. Karena itu sudah semestinya pemerintah melakukan tindakan tegas dalam mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM baik yang terjadi di tingkat nasional (pusat) maupun di daerah. Karena, pascareformasi belum ada satu pun kasus pelanggaran HAM berat dibawa ke pengadilan HAM. Yang lebih memprihatinkan, semua kasus yang diduga mengandung unsur pelanggaran HAM berat hingga kini nasibnya bak ditelan bumi seperti kasus Trisakti, Semanggi I dan II, Wamena Wasior, kerusuhan Mei dan sebagainya. Memori kolektif rakyat terhadap janji-janji pemerintah (Presiden SBY) saat kampanye Pilpres masih begitu membekas. Tekad dan komitmen SBY untuk menghormati, melindungi dan memenuhi HAM dinyatakan secara tegas dan gamblang dalam sebuah acara debat Capres. Jika terpilih kembali, SBY bertekad dan berkomitmen dalam penegakan hukum sekaligus menghormati HAM. Namun sepertinya janji itu hanyalah tinggal janji, tanpa ada bukti yang konkrit dari pemerintah untuk meweujudkan penegakan HAM yang lebih mumpuni. Kiranya ini perlu

dukungan moral dan politik diberikan kepada pemeintah agar terwujud penegakan HAM yang baik kedepannya. Tidak ada kata terlambat untuk bertindak atas nama kemanusiaan dan keadilan. Keberpihakan pemerintah kepada korban untuk membentuk Pengadilan HAM akan memutus tali imunitas yang selama ini menjerat bangsa ini dalam melangkah ke masa depan. Dengan demikian, adalah sebuah keniscayaan bagi pemerintah menjadikan pengadilan HAM tersebut sebagai pengadilan kemanusiaan dalam mengungkapkan kebenaran yang memberi rasa keadilan bagi korban. Kita sudah menyaksikan dengan perasaan miris berbagai pelanggaran HAM masa lalu di negeri ini. Setiap peristiwa itu terjadi, selama ini kita hanya bisa melihat dan mendengar para pemimpin pemerintahan berbicara tanpa substansi, saling menuduh dan melempar tanggung jawab. Sulit untuk mengusir kesan, para pemimpin kita lupa bahwa fungsi mereka yang paling fundamental, rasion d’etre setiap negara adalah memberi perlindungan hukum dan HAM pada warga negaranya. Sekali lagi, pada peringatan hari HAM ini, mari kita mengingatkan kewajiban Pemerintah yang telah dimandatkan rakyat melalui DPR atas peristiwa penghilangan orang secara paksa 1997-1998 serta kasus-kasus pelanggran HAM lainnya yang terjadi di daerah. Kasus ini perlu dituntaskan sebagai titik awal bangsa ini menatap kepada masa depan yang lebih damai. Apalagi, dari seluruh jenis kejahatan-kejahatan yang terberat adalah penghilangan orang secara paksa (disappearance). Kejahatan ini merupakan proses penghilangan seorang atau sejumlah orang warga negara dalam waktu tertentu, dengan cara ditahan atau diculik dan disiksa sedemikian rupa, sampai dibunuh oleh aparat keamanan negara melalui operasi rahasia. Semoga dengan peringatan hari HAM yang ke 63 ini penegakan HAM di negeri ini akan semakin membaik, kalau tidak maka Langkah Mundur Penegakan HAM di Indonesia tidak akan bisa ditepis lagi. Wallohuaklam.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

KLUB Spanyol paling sukses ini boleh berbangga dengan berbagai gelar yang pernah diraihnya. Terbanyak menjuarai Primera Liga Spanyol, koleksi sembilan gelar Real Madrid di Liga Champions juga belum tertandingi klub manapun. Jika Madrid di era modern identik dengan Los Galacticos, klub ibukota Spanyol ini ternyata berdiri setelah terinspirasi kaum cendekiawan. Beberapa profesor dan mahasiswa asal Inggris memperkenalkan sepakbola dan Football Club Sky pun berdiri sebagai cikal bakal klub pada 1897. Tiga tahun berselang, klub terpecah menjadi Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Pada 1902, klub terakhir pecah lagi dan berdirilah Madrid Football Club, yang meraih gelar Copa del Rey 1905 dan turut mendirikan federasi sepakbola Spanyol pada 1909. Barulah pada 1920, klub menggunakan nama Real Madrid yang disematkan Raja Alfonso XIII. Pada 1929, Madrid ikut memulai liga sepakbola Spanyol bersama sembilan klub lain. Hingga saat ini, bersama Barcelona dan Athletic Bilbao, Los Blancos menjadi klub yang tak pernah terdegradasi dari Primera Liga. Madrid memenangi gelar liga untuk kali pertama pada musim 1931/32. Pada periode ini, Madrid dipimpin presiden Santiago Bernabeu Yeste, yang membangun kembali stadion klub dan Ciudad Deportiva setelah rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Awal 1953, Bernabeu mencetuskan ide menggunakan pemain berkelas dunia dari luar negeri. Penyerang kenamaan Argentina, Alfredo di Stefano, didatangkan. Sejarah pun mencatat kejayaan Madrid di Piala Champions sejak kali pertama digulirkan 1956. Madrid menjadi yang terbaik di Eropa selama lima edisi berturut-turut. Gelar keenam sukses diraih pada 1966. Kejayaan juga terjadi di kancah domestik. Madrid tak tertahankan dengan menjuarai liga delapan kali pada periode 1960-an. Madrid mampu menjaga tradisi menjuarai liga pada setiap dasawarsa hingga terakhir kali melakukannya musim 2007/08. Pada 1980-an, bersama kuintet La Quinta del Buitre; yakni Emilio Butragueno, Manuel Sanchis, Martin Vazquez, Michel, dan Miguel Pardeza; Madrid lima kali berturut-turut menjuarai liga antara 1986 hingga 1990. Namun, mereka harus menunggu lama untuk melanjutkan kejayaan di Eropa. Baru pada 1997/98, 32 tahun setelah gelar terakhir, Madrid sukses menambah koleksi Liga Champions. Pada dasawarsa 2000-an, kebijakan mengumpulkan pemain bintang, seperti yang pernah dilakukan Bernabeu, dilan jutkan presiden Florentino Perez. Pro dan kontra lahir, tapi Los Merengues tetap akan dikenal sebagai klub para pemain bintang.

PRESTASI 1. 9 kali juara Piala Eropa / Liga Champions (1955/ 56, 1956/57, 1957/58, 1958/59, 1959/ 60, 1965/66, 1997/98, 1999/2000, 2001/02) 2. 3 kali juara Intercontinental / Piala Dunia Antarklub (1960, 1998, 2002) 3. 2 kali juara Piala UEFA (1984/85, 1985/86) 4. 1 kali juara Piala Super Eropa (2002) 5. 31 kali juara Primera Liga (1931/32, 1932/ 33, 1953/ 54, 1954/55, 1956/57, 1957/58, 1960/61, 1961/62, 1962/63, 1963/64, 1964/65, 1966/67, 1967/68, 1968/ 69, 1971/72, 1974/75, 1975/76, 1977/78, 1978/79, 1979/ 80, 1985/86, 1986/87, 1987/88, 1988/89, 1989/90, 1994/95, 1996/97, 2000/01, 2002/ 03, 2006/ 07, 2007/08) 6. 18 kali juara Copa del Rey (1904/05, 1905/06, 1906/ 07, 1907/08, 1916/17, 1933/34, 1935/36, 1945/46, 1946/47, 1961/62, 1969/70, 1973/74, 1974/75, 1979/ 80, 1981/82, 1988/89, 1992/93, 2010/11) 7. 1 kali juara Copa de la Liga (1984/85) 8. 9 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duarte (1947, 1988, 1989, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008)

EL CLASICO — Duel Real MadridBarcelona dari waktu ke waktu selalu menyita perhatian. Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, El Real kesulitan mengalahkan El Barca di Bernebeu. Mungkinkah ada perubahan?

BUNGKAM BARCA

DI BERNABUE MADRID, HALUAN — Jelang laga krusial melawan Real Madrid, Minggu dini hari (11/12/11) WIB, Barcelona memang sedang berada dalam kondisi tak menguntungkan, namun sejarah berpihak pada mereka.

Madrid adalah musuh bebuyutan Barca dan laga berjuluk ‘El Clasico’ memberikan tekanan tersendiri bagi setiap pemain, klub maupun pelatih dari masa ke masa. Namun bagi Josep Guardiola, sang pelatih, Santiago Bernabeu adalah taman bermainnya. Dalam lima kali kunjungannya

ke Madrid, Josep Guardiola tidak pernah kalah sekalipun. Statistiknya pun menguntungkan, tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Jika disempitkan lagi, hanya dalam kancah La Liga, statistiknya semakin bagus: Dua kemenangan dan sekali imbang, demikian dilansir situs resmi Barcelona. Dua kunjungan pertama Guardiola di Bernabeu berakhir dengan kemenangan. Ia mengalahkan dua pelatih yang berbeda saat itu, Juande Ramos dan Manuel Pellegrini. Kemenangan pertama diraih dengan skor telak, 6-2, kemudian 2-0 saat melawan pasukan Manuel Pellegrini. Kedatangan Jose Mourinho ke Real Madrid memang cukup menyulitkan, namun hasil positif tetap dipetik. Dua hasil imbang dan sekali

menang. Laga pertama adalah La Liga, dimana kedua tim bermain imbang 1-1. Berikutnya pada musim yang sama, kali ini di turnamen Liga Champions, mereka menang 2-0. Kunjungan terakhir ke Bernabeu adalah bulan Agustus lalu, leg pertama Piala Super Spanyol. Kali ini, Guardiola meraih hasil imbang 2-2. Statistik Guardiola saat melatih jauh berbeda dengan saat ia masih bermain untuk Barca. Dari tujuh kunjungannya ke Bernabeu, ia hanya sekali merasakan kemenangan, sisanya tiga kali imbang dan tiga kali kalah. Statistik positif di Santiago Bernabeu juga ditorehkan Lionel Messi. Ia mencetak tujuh gol dari lima kunjungan terakhirnya.(net)

Colok Mata ala Mourinho PANAS— Setiap pertandingan antara dua tim papan atas Spanyol ini selalu seru untuk diikuti. Terakhir, saat perebutan tempat pertama Piala Super Spanyol, di Camp Nou seorang Jose Mourinho bahkan “harus” mencolok mata asisten pelatih Pep Guardiola, Tito Vilanova. Hal ini dipicu setelah wasit mengkartumerahkan bek Real Madrid, Marcelo yang menekel dengan keras, Cesc Fabregas. Pemain kedua tim pun terlibat aksi dorong dan menyebabkan pertandingan terhentik beberapa saat hingga akhirnya Mourinho kedapatan mencolok Tito. (Lebih lengkap di halaman 6)

STADION Gimnasio Sole, 29 November 1899. Sebelas pria dari berbagai kebangsaan menghadiri sebuah pertemuan. Mereka bermaksud menjawab iklan Joan Gamper sebulan sebelumnya yang ingin mendirikan sebuah klub sepakbola di Barcelona. Pengaruh beberapa figur asal Inggris membuat klub tersebut memilih nama Foot-Ball Club Barcelona. Warna merah dan biru konon dipilih karena Gamper terinspirasi warna serupa yang digunakan klub Swiss, FC Basel. Klub itupun lantas menjelma sebagai salah satu klub terdepan di Spanyol. Di bawah kendali Gamper sebagai presiden, Barcelona berkembang. Gelar pertama direngkuh pada 1902 di ajang Copa Macaya. Namun, setelah menjuarai Campeonato de Cataluña 1905, Barcelona kesulitan meraih gelar. Hingga 1925, Gamper menjadi presiden klub dalam lima periode berbeda. Salah satu pencapaian yang tak dilupakan selama kepemimpinan Gamper adalah kemampuan Barça memiliki stadion sendiri. Pada 1922, Barcelona menempati Las Cortes, yang berkapasitas 22 ribu penonton. Kelak, stadion tersebut berkembang lagi menjadi berkapasitas 60 ribu penonton. Stadion yang digunakan saat ini, Camp Nou, mulai digunakan pada 1957 dan merupakan yang terbesar di Eropa karena sanggup menampung 98.772 penonton. Periode kejayaan prestasi Barça setidaknya tercatat jelas pada 1950-an dan awal 1990-an. Periode pertama mencakup rezim pemerintahan diktator Jenderal Francisco Franco yang memaksa klub mengubah nama menjadi CF Barcelona. Bersama pelatih Fernando Daucik dan Ladislao Kubala, Barcelona sukses meraih lima gelar berbeda. Sejak 1955, Barcelona memegang rekor impresif karena menjadi satu-satunya klub yang selalu tampil di kejuaraan antarklub Eropa. Pada awal 1990-an, dominasi Barça ditandai dengan era kepelatihan Johan Cruyff, eks pemain dan juga peletak dasar pengembangan bakat pemain muda klub Katalan ini. Cruyff sukses membawa Barça menjuarai gelar Liga Champions pertama pada 1992 dengan menaklukkan Sampdoria, 1-0. Berkat kemenangan itu, Barcelona menjadi salah satu tim yang pernah menjuarai tiga ajang kompetisi antarklub Eropa, setelah sebelumnya pernah menyabet Piala Winners dan Piala UEFA. Musim 2008/09, sejarah terus tertulis ketika anak didik Cruyff, Pep Guardiola, membawa Barcelona sukses memborong tiga gelar sekaligus...

PRESTASI 1. 4 kali juara Liga Champions (1991/92, 2005/06, 2008/09, 2010/11) 2. 4 kali juara Piala Winners (1978/79, 1981/82, 1988/ 89, 1996/97) 3. 3 kali juara Piala Fairs - sebelum Piala UEFA (1955/58, 1958/60, 1965/66) 4. 3 kali juara Piala Super Eropa (1992, 1997, 2009) 5. 21 kali juara Primera Liga (1928/29, 1944/45, 1947/ 48, 1948/49, 1951/52, 1952/53, 1958/59, 1959/ 60, 1973/74, 1984/85, 1990/91, 1991/92, 1992/ 93, 1993/94, 1997/98, 1998/99, 2004/05, 2005/ 06, 2008/09, 2009/10, 2010/11) 6. 25 kali juara Copa del Rey (1909/10, 1911/12, 1912/13, 1919/20, 1921/22, 1924/25, 1925/26, 1927/28, 1941/42, 1950/51, 1951/52, 1952/53, 1956/57, 1958/59, 1962/63, 1967/68, 1970/71, 1977/78, 1980/81, 1982/83, 1987/88, 1989/90, 1996/97, 1997/98, 2008/09, 2009/10) 7. 2 kali juara Copa de la Liga (1982/83, 1985/86) 8. 14 kali juara Piala Super Spanyol termasuk Copa Eva Duerte (1945, 1948, 1952, 1953, 1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011) 9. 2 kali juara Latin Cup (1949, 1952) 10.1 kali juara Interkontinental / Piala Dunia Antarklub (2009)

Menuju Bomber Subur TOP SKOR — Tak hanya bersaing di klasemen untuk berebut gelar juara, pemain-pemain kunci kedua tim, juga berebut tempat sebagai bomber paling subur dalam dalam setiap musim La Liga. Kali ini, persaingan juga ditunjukkan CR 7 (Cristiano Ronaldo) dan Messi ikut memanasi persaingan. (Lebih lengkap di halaman 6)


6 OLAHRAGA

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

BARCA SIAP MAIN FISIK

Head to Head El Clasico La Liga Madrid menang Imbang Barcelona menang Gol Madrid Gol Barcelona Total Laga

69 31 63 267 252 163

Copa del Rey Madrid menang Imbang Barcelona menang Gol Madrid Gol Barcelona Total Laga

10 5 14 56 59 29

Madrid menang Imbang Barcelona menang Gol Madrid Gol Barcelona Total Laga

5 2 3 21 13 10

akan berjalan seperti yang sudah-sudah. Banyak adu fisik antara pemain, permainan keras cenderung kasar dan juga dibumbui kericuhan. Untuk mengantisipasi itu, Xavi dan rekan-rekannya mengaku siap menanggalkan “sedikit” filosofi sepakbola indah-nya dan beradu fisik dengan

Catatan Pertemuan Sepanjang 2011

INTERNASIONAL

17/08/2011 14/08/2011 03/05/2011 27/04/2011 20/04/2011 16/04/2011

Champions League Madrid menang Imbang Barcelona menang Gol Madrid Gol Barcelona Total Laga

BARCELONA, HALUAN — Barcelona selama ini bermain lebih dengan mengandalkan sepakbola indah dan tiki-takanya. Menghadapi Real Madrid akhir pekan ini, Los Cules siap lebih bermain fisik demi meraih kemenangan. Xavi Hernandez menyebut laga kontra Madrid bisa jadi titik balik perjalanan Barca di musim ini. Posisi Madrid dan Barca di klasemen dinilai Xavi tak akan berpengaruh apapun saat keduanya berhadapan di lapangan hijau. Pertemuan ke-8 kedua tim dalam kurun waktu setahun terakhir boleh jadi

Supercopa

3 3 2 13 10 8

EL PHICICI

Panas Sampai Akhir

DOMESTIK

Supercopa Supercopa Champions League Champions League Copa del Rey Primera Liga

Barcelona Madrid Barcelona Madrid Barcelona Madrid

VS VS VS VS VS VS

Madrid Barcelona Madrid Barcelona Madrid Barcelona

3-2 2-2 1-1 0-2 0-1 1-1

Rivalitas CR7-Messi DUEL dua penyerang tersubur Real Madrid (Cristiano Ronaldo) dan Barcelona (Lionel Messi) selalu ditunggu-tunggu oleh penggemar sepakbola di seluruh dunia. Terlebih saat mereka dipertemukan dalam satu pertandingan sarat dengan rivalitas yang bertajuk " EL Clasico". Pasalnya pada dua tahun terakhir, laga El Clasico selalu menyerat persaingan Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo sebagai El Phicici (pencetak gol terbanyak). Akhir pekan ini, dua pemain terbaik dunia itu kembali dinantikan kontribusinya untuk bisa memberi kemenangan. Di kubu The Catalans, Messi selalu jadi kunci buat Barca dalam beberapa duel El Clasico terakhir. La Mesiah malah punya catatan gol yang sangat baik atas klub yang menjadi seteru utamanya tersebut. Dari sembilan gol terakhir yang dibuat Barcelona ke gawang Madrid di semua kompetisi, enam di antaranya dibuat Messi. Hebatnya lagi, dalam lima lawatan terakhir ke Santiago Bernabeu Messi tak pernah absen mencetak gol. Total sudah tujuh kali dia merobek gawang Iker Casillas di depan pendukung El Real. Peluang Bocah ajaib asal Argentina ini untuk memperpanjang catatan impresifnya tersebut masih terbuka lebar di akhir pekan ini. Modalnya adalah catatan di sepanjang musim ini, di mana di La Liga Primera Messi sudah membuat 17 gol dari 15 pertandingan. Yang harus dibuktikan Messi dalam laga Minggu (11/12/2011) dinihari tersebut adalah ketajamannya di luar kandang. Soalnya sejauh ini dia baru sekali menyumbang gol buat El Barca dalam laga away. Sementara di El Real, CR7 julukan Cristiano Ronaldo tampil tidak seperti Messi yang bagus saat berhadapan dengan Madrid, Ronaldo justru kerap tampil kurang memuaskan dalam laga kontra Barcelona. Dari total 12 pertandingan (termasuk saat di Manchester United) Ronaldo cuma bisa tiga kali menjebol gawang Barcelona, termasuk sekali di kandang. Jumlah 17 gol dari 14 pertandingan La Liga musim ini menunjukkan kalau pesepakbola Spanyol itu masih luar biasa. Ronaldo di musim ini juga banyak disanjung lantaran dia mulai mengurangi egoismenya di atas lapangan. Tapi El Clasico jelas bukan cuma soal Messi dan Ronaldo. Ada Gonzalo Higuaín yang sudah mencetak 12 gol dan Karim Benzema yang sudah tujuh kali menjebol gawang lawan. Sementara di kubu Barca ada salah satu kandidat pemain terbaik dunia, Xavi Hernandez, plus Andres Iniesta dan tentunya David Villa. (h/rio)

pemain Los Merengues, demi mendapat tiga poin di sana. “Kami akan menyulitkan mereka dan siap beradu fisik,” tandas pesepakbola 31 tahun itu. Hanya saja, pada head to head terakhir di Nou Camp, adu fisik ini nyaris berujung pada rusuh antar pemain di lapangan. Saling jual beli serangan hingga kerap terjadinya benturan-benturan panas berlangsung hingga akhir pertandingan. Puncaknya, Pelatih Real Madrid Jose Mourinho kedapatan mencolok mata Tito Vilanova, asisten pelatih Barca, saat Barcelona menaklukkan Real Madirid 3-2 di leg kedua Piala Super Spanyol, di Camp Nou, Kamis (18/8) pagi WIB. Peristiwa itu bermula ketika bek Real Madrid, Marcelo, mendapat kartu merah akibat menekel gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, pada masa injury time. Kedua kubu kemudian sempat terlibat keributan.(h/mat/net)

TOTAL Madrid menang Imbang Barcelona menang Gol Madrid Gol Barcelona Total Laga

86 45 84 354 347 215

BENTROK— Duel panas Real Madrid-Barcelona kerap diwarnai dengan bentrok pemain yang biasa jadi langganan Timnas Spanyol, seperti Sergio Ramos dan Puyol

Tim Kepelatihan Kalahkan Seni Rupa

PADANG, HALUAN —Tim Kepelatihan Universitas Negeri Padang (UNP) pastikan tiket ke semifinal grup A usai mengandaskan tim Seni Rupa dengan skor telak 5-0 (4-0) dalam laga lanjutan Rektor UNP Cup yang dihelat di Lapangan Rektor UNP Jumat (9/12). Laga 2 X 45 menit yang memperebutkan piala Rektor UNP ini, memang dikuasai oleh tim Kepelatihan. Meski

demikian, kedua tim yang sama-sama sukses meraih kemenangan di tiga laga sebelumnya memang memperlihatkan permainan yang cukup maksimal untuk mampu meraih kemenangan. Anak asuh Marta Fernandes lebih beruntung dengan mampu membukukan lima gol tanpa balas ke gawang tim asuhan Bambang. Gol Kepelatihan masing-masing diciptakan oleh Gilang menit 23 dan 29, Rival

DIVA IKHLAS ur Service To er iz an rg

IKHLAS

O

&

menit 25, Panca menit 38, serta Pandit menit ke-50. Kemenangan dengan skor telak tersebut membawa Arli dan kawan-kawan berhak tampil di babak semifinal. Pada laga empat besar yang dihelat Senin (12/12) Kepelatihan akan menghadapi lawan yang cukup tangguh yakni fakultas Teknik. Pelatih Kepelatihan Marta Fernandes yang ditemui Haluan usai laga mengungkapkan timnya masih buta dengan

Laga Piala Rektor UNP di lapangan UNP segera memasuki fase semifinal

kekuatan fakultas Teknik. “Kami bersyukur dengan raihan maksimal dari para pemain. Laga tadi (kemarin, red) memang anak-anak menguasai jalannya pertandingan. Namun masuh akan ada perbaikkan di sana sini, terutama memadukan permainan antara pemain senior dengan juniornya. Untuk laga selanjutnya kami sepertinya masih akan memperagakan strategi seperti laga-laga sebelumnya,” tukasnya. (h/rio)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

*Program selama

jt-an

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

lam & L

ua

r Neger i

ket Tour Pa

Da

Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri

Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat

CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id

8

Dp.

Bulan Desember

28 juta

kepercayaan keluarga kebanggaan Indonesia

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


OLAHRAGA 7

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Delapan Pesenam FKKSP Ikuti Pra PON PADANG, HALUAN — Forum komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) kembali menurunkan atlet binaannya membawa nama Sumbar. Atlet binaan tersebut adalah delapan pesenam yang diturunkan pada babak kualifikasi (Pra) PON XVIII 2012 yang diselenggarakan di Jakarta, 10-17 Desember 2011. Delapan atlet binaan FKKSP Group itu dilepas Ketua Seksi Senam FKKSP Yuni Eka Putra bersama Tino Darusman, Firmansyah, Hardi Andri dan Edi Farizal, di Pusat Latihan Senam FKKSP Group Indarung, Jumat (9/12). Delapan atlet senam itu masing-masing Fadhlul Rahman, Chandra, Viky Saputra, Rino Efendi, Restu Wahyudi, Nanci Putri Yulis, Rantika Aprilia, dan Fujingga Perdana. Mereka akan bertanding di senam artistic. Pelatih senam artistik putra FKKSP Group Sutrisno menargetkan atletnya dapat lolos Pra PON sehingga bisa membela Sumbar di PON XVIII Pekanbaru pada 2012 mendatang. Ia optimis dua anak asuhannya bisa melewati Pra PON, terutama Chandra dan Viky. Demikian pula Rino dan Restu. Chandra dan Viki merupakan andalan FKKSP Group dan Sumbar saat ini untuk bisa meraih emas di Pra PON. Keduanya meraih perak pada PON XVII Kaltim untuk kategori perorangan. Sedangkan untuk beregu putri, para pesenam FKKSP Group pernah meraih perunggu pada PON XVII Kaltim. Para pesenam putri ini merupakan asuhan pelatih Khairan Basar. Untuk senam artistic, Sumbar mengirim sembilan pesenam. Delapan diantaranya dari FKKSP, dan satu dari PPLP atas nama Suarni. (h/vid)

KOREA TERBUKA 2011

Cuma Satu Ganda Putri di Semifinal

JAKARTA, HALUAN — Peraih medali emas SEA Games Nitya Krishinda-Anneke Feinya Agustin menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal Korea Terbuka Grand Prix Gold setelah pemain lainnya kandas.

PRA PON — Ketua Seksi Senam FKKSP Group Yuni Eka Putra melepas para pesenam di Pusat Latihan Senam FKKSP Group, Jumat.

Tujuh Petinju Diyakini Lolos ke PON

PADANG, HALUAN – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Sumbar Togi P Tobing optimis dari tujuh petinju yang disiapkan, lima diantaranya akan mampu meraih tiket berlaga di PON XVIII-2012 Riau mendatang. Keoptimisan Togi yang menuturkan hal tersebut kepada Haluan Jumat (9/12), diaplikasikan dengan persiapan matang melalui Training Centre setelah pulang dari Mataram dan sudah melakukan evaluasi menyeluruh agar hasil yang dicapai bisa maksimal. Disamping itu, peserta Kejurnas Pra PON Tinju Amatir 2011 yangakan dihelat di Padang, sudah mulai berdatangan. “Sampai saat sekarang

ini persiapan Kejurnas Pra PON yang dibentang dari 11-16 Desember sudah mendekati 100 persen. Ini merupakan bukti keseriusan Pengprov Pertina Sumbar untuk mampu menjadi tuan rumah,” terang Togi. Togi mengatakan Sumbar sangat serius untuk menggelar Kejurnas Pra PON 2011 ini. Karena ini merupakan sejarah pertama Sumbar menjadi tuan rumah Kejurnas. Untuk menjadi tuan rumah ini menurut Togi tantangannya sangat berat. Karena delapan Provinsi diwilayah Sumatera juga ingin menjadi tuan rumah, termasuk Palembang yang paling siap. Namun berkat doa dan dukungan Pemerintah serta masyarakat Sumbar, Sumbar bisa menjadi tuan rumah.

Togi semakin bersemangat karena Gubernur Sumbar memberikan apresiasi dengan diadakannya tinju amatir. Diakuinya Gubernur dan Walikota Padang sangat komitmen dengan kegiatan olahraga Sumatera Barat. Pegawai PDAM Padang ini juga mengungkapkan 24 daerah menyampaikan keikutsertaannya secara rinci kepada panitia. Mereka sudah bersedia untuk ikut dalam Kejurnas di Padang beberapa hari lagi. Sementara Sekum Pertina Sumbar Fazril Ale mengatakan Kejurnas di Padang akan Mempertandingkan 9 kelas Putra dan 6 kelas putri. “Technical Deligate Asril Koche juga sudah berada di Padang. Ketua dewan Juri juga

sudah sampai. Diprediksikan 10 Desember ini sudah datang semua. Tanggal 11 timbang badan dan cek kesehatan,” tambah Fazril. Dijadwalkan Sebelum bertanding, peserta, ofisial, manejer, technical deligate, Pengurus PB, serta Pengurus pengprov dijamu gubernur dalam welcome party di Gubernuran sebagai sambutan selamat datang oleh Gubernur jam 19.00 sampai jam 21.30. usai Welcome Party, langsung digelar manejer meeting. Atlet Kejurnas bertanding Minggu malam di GOR UNP Padang yang rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Minggu (11/12) pukul 20.00 WIB. (h/rio)

Pada partai perempat final yang berlangsung di Hwasum Indoor Stadium, Jumat, NityaFeinya meraih kemenangan 2116, 21-16 atas pasangan tuan rumah Choi A Reum-Yoo Hyun Young dalam waktu 42 menit. Pada babak empat besar, Sabtu, pasangan tersebut akan melawan unggulan keempat shinta Mulia Sari-Yao Lei dari Singapura yang menundukkan pasangan China Luo Ying-Luo Yu 21-18, 22-20. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, termasuk yang terakhir di Macau pekan lalu, Nitya-Feinya selalu menang

Sumbar Kirim Lagi Karateka ke Batam PADANG, HALUAN — Kontingen Sumbar tambah empat atlet lagi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON XVIII 2011 hari kedua yang dihelat di GOR Tumenggung Abdul Jamal Mukakuning Batam Kepulauan Riau Jumat (9/12). Keempat atlet yang mendapat tiket untuk berlaga di Riau tersebut yakni, tiga orang karateka yang bertarung pada nomor Kata Beregu putra Panji, Bayu, serta Nofriadi menempati peringkat ke tujuh, setelah pada laga terakhir sukses menang menghadapi beregu dari Bangka Belitung dengan skor 3-2. Satu orang karateka lainnya yakni pada nomor Kumite -55 kg putri Tyara Puja Kusuma yang berhasil meraih peringkat ke lima. Empat atlet tambahan tersebut menjadikan untuk sementara Sumbar telah memastikan sebanyak sembilan tiket untuk berlaga di PON mendatang. Sebelumnya karateka perebut emas di nomor Kumite Beregu putri pada ajang SEA Games XXVI2011 Jakarta-Palembang, Martinel “Utik” Prihastuti yang lolos di kelas -50 kg putri tanpa harus bertarung, karena sudah mendapatkan free card. Pada Kejurnas hari ke tiga yang akan dihelat Sabtu (10/12) ini, akan dipertarungkan dua nomor yakni, Kata Perorangan 55kg, dan 60 kg putra. (h/rio)

melawan pasangan Singapura tersebut. Sementara itu, satusatunya pemain tunggal Tommy Sugiarto dan tiga ganda lainnya yang berlaga pada babak delapan besar seluruhnya kandas. Tommy yang menjadi unggulan kelima ditekuk pemain tuan rumah Korea, unggulan ketiga Lee Hyun Il 13-21, 1421 yang memperpanjang keunggulan dalam rekor pertemuan pemain Korea itu atas Tommy menjadi 2-0. Sementara ganda putra Muhammad Ulinnuha-Ricky Karanda menyerah kepada pasangan unggulan kedua Ko Sung Hyun-Yoo Yeon Seong 16-21, 18-21. Begitu pula dua ganda campuran, unggulan delapan Fran KurniawanShendy Puspa Irawati dan Irfan Fadhilah-Weni Anggraini. FranShendy kalah oleh pasangan Korea Shin Baek Cheol-Kim Ha Na 17-21, 15-21, sedangkan Irfan-Weni kandas di tangan pasangan Korea lainnya Yoo Yeon Seong-Jang Ye Na 5-21, 17-21. "Hari ini kami banyak mati sendiri," ujar Fran mengenai penyebab kekalahannya pada turnamen berhadiah total 120.000 dolar AS tersebut. Bagi Fran-Shendy, Korea GP Gold adalah turnamen kedua setelah mereka berpasangan lagi. Pasangan yang pernah berduet selama sekitar setahun pada 2008-2009 itu, pekan lalu kandas pada putaran pertama Macau Terbuka Grand Prix Gold.(ant)

gunting disini

Sudah berapa lama Anda mengenal Haluan? a. Kurang dari 3 bulan. b. Lebih dari 5 tahun c. Lebih dari 20 tahun 2. Bagaimana cara Anda mendapatkan Koran Haluan? a. Beli secara eceran b. Berlangganan 3. Kalau membeli secara eceran, di mana Anda mendapatkan Haluan? a. Pedagang Koran di pasar b. Pedagang Koran dekat tempat tinggal. c. Pengasong Koran di perempatan jalan 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan? a. Kurang dari 3 bulan b. Lebih dari 5 tahun. c. Lebih dari 20 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan? a. Karena Koran keluarga sejak lama b. Karena isinya memang menarik. c. Karena disediakan oleh kantor. d. Beritanya lebih dipercaya 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Koran Haluan. Kalau iya kenapa? a. Karena Haluan sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding Koran Koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik. d. Saya tidak menemukan informasi yang saya butuhkan 7. Jam berapa Koran Haluan sampai di tempat Anda? a. Sebelum jam 05.00 wib. b. Setelah jam 06.00 wib c. Setelah jam 07.00 wib d. Setelah jam 08.00 wib 8. Kemana Koran Haluan Anda di antar a. Ke rumah b. Ke Kantor c. Ke toko/tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan? a. Berita Headline b. Kolom Refleksi c. Berita ekonomi d. Berita Olahraga e. Berita Politik f. Berita Kriminal g. Opini h. Berita Hiburan i. Cerbung j. Atau yang lain…. 10. Selain Haluan Anda berlangganan Koran apa? (boleh pilih lebih dari satu) a. Padang Ekspres b. Singgalang c. Posmetro d. Kompas e. Media Indonesia 11. Kenapa Anda masih berlangganan Koran lain? (abaikan pertanyaan jika Anda tidak berlangganan koran lain) a. Berita Haluan dirasa kurang cukup b. Hanya sekedar pembanding. 12. Selain membaca koran, media mana lagi yang ada akses untuk mendapatkan informasi dan hiburan? a. TV Lokal b. TV Nasional c. TV Internasional d. Media Online di internet e. Melalui akses Ponsel

13. Berapa lama Anda membaca Koran Haluan setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam b. Lebih dari 1 jam 14. Berapa orang yang membaca Koran Haluan di rumah Anda? a. 1 orang b. 2 Orang c. 3 Orang d. 4 Orang e. 5 Orang f. Lebih dari 5 orang 15. Berita apa menurut Anda yang perlu ditambah lagi di Haluan? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Teknologi f. Kesehatan g. Hiburan h. Atau yang lain…. 16. Menurut anda perwajahan Haluan saat ini: a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 17. Bagaimana menurut Anda desain iklan yang ditampilkan di Haluan saat ini? a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 18. Dalam kebijakan dan arah pemberitaan, dibanding dengan media lain di Sumatera Barat apakah menurut Anda a. Haluan Koran yang tidak memihak/netral b. Haluan Koran yang memihak partai tertentu c. Haluan Koran yang memihak pemerintah d. Haluan Koran yang memihak etnis tertentu e. Haluan Koran yang memihak pasar 19. Kualitas cetak Haluan saat ini menurut Anda: a. Sudah baik b. Biasa-biasa saja c. Belum baik d. Sangat Buruk 20. Jika Anda bandingkan cara penulisan/bahasa Haluan dengan koran lain di Sumatera Barat maka a. Penulisan Haluan Lebih Baik b. Penulisan Haluan Sama saja dengan korang lain c. Penulisan Haluan lebih buruk 21. Jumlah halaman Haluan saat ini adalah 24 halaman, menurut Anda: a. Perlu ditambah b. Sudah cukup c. Perlu dikurangi 22. Jumlah berita/artikel di halaman depan saat ini ada 8 judul, menurut Anda: a. Terlalu ramai b. Terlalu sedikit c. Pertahankan saja yang sekarang 23. Dengan harga eceran Rp2.500/eksemplar seperti sekarang, harga itu menurut Anda: a. Terlalu Mahal b. Harga yang wajar c. Cukup murah d. Terlalu murah

24. Pernahkan Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani dengan cukup baik. b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 25. Kendaraan roda empat dari merk apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah/kantor? a. Toyota b. Suzuki c. Suzuki d. Mitsubishi e. Nissan f. Hyundai g. Ford h. Honda i. Isuzu j. VW k. Mercedez l. Atau yang lain…….. 26. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa f. Bajaj g. KTM 27. Guna merawat kendaraan, Anda menggunakan oli merk a. Top 1 b. Pertamina c. Esso d. Castrol e. Penzzoil f. Agip g. Indomobil h. STP i. Petronas j. Mobil 1 k. Shell l. Valube m. Lainnya 28. Untuk barang-barang elektronika seperti AC, TV, Lemari Es, merek apa yang Anda gunakan di rumah? a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Sanyo f. Hitachi g. Philips h. Sony i. Polytron j. Atau merek lain…. 29. Apa merek handphone yang anda gunakan sehari hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sonny Ericson e. LG f. Mito g. Nexian h. Atau yang lain… 30. Layanan seluler apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. Indosat

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

e. Axis f. Three g. Smartfren Seberapa sering Anda mengganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru. d. Tidak pernah ganti Untuk layanan perbankan (tabungan/kredit) anda memilih bank: a. Bank Nagari b. BRI c. BNI d. BCA e. BII f. Danamon g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Commonwealth Bank m. Bank NISP n. Atau bank lain Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negeri b. Luar Negeri Maskapai penerbangan apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar Provinsi? a. Garuda Indonesia b. Air Asia c. Lion Air d. Batavia e. Sriwijaya f. Atau yang lain…….. Ketika bebergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapore b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f. Atau Negara lain……. Untuk pendidikan, Anda lebih memilih anakanak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? Kalau iya, asuransi apa yang Ada ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi pendidikan d. Kebakaran e. Kendaraan Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih? a. AJB Bumiputra 1912 b. Asuransi Jasa Indonesia c. Manulife d. Asuransi Wahana Tata e. Asuransi Bumi Asih Jaya f. Asuransi Takaful g. ACA Life h. Berdikari i. Askrindo j. Bangun Askrida k. ABDA l. Prudensial m. Atau yang lain………………….. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di?

a. Pasar tradisional. b. Minimarket c. Supermarket d. Pasar Raya 40. Kalau berbelanja Pusat Perbelanjaan Anda lebih sering ke? a. Foodmart b. Ramayana c. Matahari d. Suzuya e. Damar Plaza f. Yosie Group g. Citra Swalayan h. Sari Anggrek i. Singgalang 41. Olahraga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala? a. Jalan pagi b. Fitness c. Renang d. Tenis lapangan e. Sepakbola f. Bulutangkis g. Basket h. Golf i. Lainnya B. Penilaian Mengenai Surat Kabar Harian Haluan 1. Pendapat Anda apa yang mendasari daya tarik (keunggulan) surat kabar Harian Haluan: 1. Berita Politik dan Ekonomi lebih luas 2. Banyak terdapat informasi lowongan pekerjaan 3. Adanya penyajian teka - teki silang 4. Adanya penyajian cerpen maupun TTS 2. Pendapat Anda mengenai penyajian isi berita "HALUAN" ; 1. Bagus sekali/menarik sekali 2. Bagus/menarik 3. Cukupan 4. Jelek/tidak menarik 3. Anda membaca Koran Haluan tersebut karena alasan (pertanyaan 2) ; 1. Design penyajian isi beritanya menarik 2. Senang membaca Koran Haluan karena lengkap 3. Menjadi kebutuhan informasi (referensi) yang penting 4. Ketertarikan adanya penyajian cerpen dan TTS 4. Menurut Anda seberapa besar pengaruh Koran "HALUAN" bagi pembaca dalam mendapatkan kebutuhan berita/informasi ; 1. Sangat berpengaruh 2. Kadang - kadang berpengaruh 3. Tidak terlalu berpengaruh 4. Sama sekali tidak berpengaruh 5. Persepsi Anda mengenai "HALUAN" yang sudah lebih terkenal di masyarakat ; a. Kepercayaan terhadap surat kabar HALUAN b. Lengkap isi beritanya c. Menyajikan ragam pilihan dalam membaca (cerpen, pusi, TTS) d. Penyajiannya menggunakan ragam bahasa yang sopan 6. Apakah Anda setuju jika penerbit tetap mempertahankan mutu dan kualitas dari isi berita yang disajikan oleh "HALUAN" ; A. Tidak setuju B. Setuju, alasannya ________________________________

= Isi dengan cara dilingkari

gunting disini

1.


8

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Relawan PMI Wajib Siaga

KSB dan Komite Air Camar Laut Galang Bantuan PADANG, HALUAN— Bencana banjir bandang Pesisir Selatan menjadi sebuah pembelajaran bagi semua masyarakat dalam hal kesiapsiagaan menghadapi bencana. Korban jiwa, harta dan mental masyarakat telah menjadi tanggungan para korban dari dampak bencana tersebut. Belum adanya persiapan sebelum bencana dan tatanan pemukiman serta perekonomian yang peduli lingkungan sepertinya menjadi perhatian utama dalam melihat penyebab bencana ini. Menyikapi permasalahan tersebut, tentu tidak lepas dari pandangan bahwa bencana adalah tanggungjawab bersama. Slogan ini ternyata disadari oleh Kelompok Siaga Bencana(KSB) dan Komite Air di Kelurahan Air Manis, Padang, untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana di Pesisir Selatan. Hal ini berawal dari kesepakatan mereka bersama untuk bisa berbagi dengan melakukan penggalangan dana dari masyarakat dan wisatawan di Kelurahan Air Manis . Sejak awal KSB dan Komite Air telah melakukan persiapan untuk mengirimkan bantuan dalam bentuk perlengkapan kebutuhan wanita, perlengkapan bayi dan perlatan mandi seperti sabun mandi, Pasta gigi, Sikat gigi, dan juga sabun untuk mencuci. Penyerahan kebutuhan ini menurut mereka adalah hal yang sangat penting dan sering terlupakan. “Seharusnya kita lebih memikirkan kepentingan perempuan dari pada makanan instan, karena telah banyak masyarakat yang memberikan hal tersebut. Lebih baik kita menyerahkan kepentingan perempuan, atau bayi dan juga perlengkapan mandi,” kata Rosi pengurus KSB Camar Laut. Harapan ini ternyata diwujudkan melalui sebuah kegiatan KSB dan Komite Air Peduli Bencana Pesisir Selatan hari Rabu lalu. KSB dan Komite Air secara langsung menyerahkan bantuan kepada 44 KK yang terkena dampak bencana di Pasir Putih, Kambang. Aksi ini disambut baik masyarakat. “ Pengalaman ini tentu menjadi catatan penting bagi pola pembangunan karakter Kelompok Siaga Bencana, dimana kesempatan untuk bisa berbagi kasih dengan korban bencana dan melihat serta mempelajarai pola kesiapsiagaan warga menjadi media pembelajaran praktis bagi mereka. Satu hal yang penting dari pengalaman ini adalah ketika dalam perjalanan pulang dari daerah bencana tersebut, terlontar satu kalimat dari mereka “Yo pantiang KSB ko”. (rel)

DOK

SERAHKAN BANTUAN—Kelompok Siaga Bencana dan Komite Air “Camat Laut” dari Kelurahan Air Manis, kota Padang saat menyerahkan bantuan bagi korban banjir bandang di Pasir Putih, Kambang, Pesisir Selatan.

ULP Korban Banjir Tersangkut di Kemensos

PAINANAN, HALUAN— Meski lebih sebulan pasca bencana banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, warga korban bencana belum mendapatkan bantuan Uang Lauk Pauk (ULP).

Bantuan ULP yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI hingga kini belum ada realisasi.

Bupati Pesisir Selatan, H. Nasrul Abit menyebutkan, Pemkab Pesisir Selatan sudah mengusulkan bantuan ULP untuk sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) korban banjir. Total usulan sebesar Rp100 juta. Usulan itu sudah dikirim sejak pertengahan Novomber lalu, selang sepekan setelah bencana banjir.”Namun, hingga kini belum ada realisasi dari pihak kementerian Sosial. Kita berharap bantuan UP ini bisa direalisasi sehingga dapat membantu warga yang tertimpa musibah,” kata Bupati seperti dilansir padangmedia.com, Jumat. Sejauh ini, menurut Nasrul, bantuan

yang sudah disalurkan kepada korban banjir adalah uang santunan sebesar Rp2 juta per KK untuk korban rumah hancur dan hanyut yuang disalurkan beberapa hari setelah banjir. Kemudian, bantuan yang sedang dalam proses adalah bantuan rehab rumah hancur dan hanyut melalui program bantuan Hunian Tetap sebesar Rp25 juta untuk 86 unit rumah. Dari sektor pemukiman, akibat banjir bandang yang melanda kawasan Pesisir Selatan, Kamis (3/11) lalu 86 keluarga kehilangan tempat tinggal sementara yang mengalami kerusakan tercatat 112 rumah. (pm)

PADANG PARIAMAN, HALUAN—Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI ) Padang Pariaman, H. Ali Mukhni meminta, relawan PMI harus menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang ditimpa bencana. Hal tersebut ditegaskan Ketua PMI Padang Pariaman, H. Ali Mukhni pada acara penutupan Pelatihan Spesialis Program Pertama yang diikuti oleh 30 orang relawan PMI dari 4 daerah di Sumatera Barat ( Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan Kota Pariaman). Kamis (8/12) di INS Kayutanam. Menurut Ali Mukhni, setelah pelatihan ini para relawan PMI juga harus mampu menularkan ilmu yang didapatnya pada masyarakat. Sehingga warga juga mampu mengurangi resiko terhadap bencana yang mungkin akan terjadi. Berungkali disampaikan Ali Mukhni yang juga Bupati Padang Pariaman, bahwa hingga saat ini belum ada satupun alat yang mampu mendeteksi kapan dan dimana masibah itu akan terjadi. Karena hal tersebut. Untuk itu sangat dibutuhkan kesiapan dan kesiagaan, kemungkinan bencana terjadi. Untuk mengurangi resiko terhadap bencana, Ali Mukhni meminta pada relawan PMI untuk mensosialisasikan ilmu ilmu kebencanaannya pada masyarakat. “Kalau kemungkinan bencana itu terjadi, relawan PMI harus berada digarda terdepan, dengan kata lain di mana bencana terjadi di sana ada relawan PMI,” ulas Bupati. (h/ded)


RIAU DAN KEPRI 9

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

HARI ANTIKORUPSI SE-DUNIA

LINGKAR

Kajati Riau Dihadiahi Celana Dalam Wanita

Kejati Riau Bidik Penyimpangan Tugu Countdown PEKANBARU,HALUAN — Persoalan pembangunan tugu Countdown yang menjadi polemik di Kota Pekanbaru selama ini telah dibidik Kejati Riau. Dikatakan Kasipenkum Kejati Riau bahwa, pihaknya siap untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan pembangunan tugu Countdown. “Kita masih mengumpulkan data dan sifatnya masih tertutup, tapi kita siap untuk menyelidikinya,” kata Andre Ridwan SH MH kepada Haluan Riau, Jumat (9/12) kemarin. Lebih jauh ketika ditanyakan mengenai dugaan penyimpangan tugu Countdown, Kasipenkum Kejati Riau enggan berkomentar, sebab hal itu sedang dalam penyelidikan Kejati Riau. Dipihak lain Direktur Riau Corruption Watch (RCW) Mayandri Suzarman SH mengatakan bahwa, pembangunan tugu Countdown tersebut terkesan dipaksakan. Sebab dengan anggaran sebesar Rp1 Miliar seharusnya tugu tersebut sudah dapat beroperasi dengan baik. Akan tetapi patut disayangkan, tugu Countdown hanya menjadi pajangan, karena hitungan mundur untuk Pesta Olahraga Nasional (PON) tersebut tidak berfungsi. “Kami dari RCW sepakat agar pembangunan tugu tersebut diselidiki dan diusut tuntas, oleh Kejati Riau,” kata Mayandri Suzarman SH kepada Haluan Riau, Jumat (9/12) kemarin.Dengan tidak berfungsinya tugu yang diresmikan, oleh Gubernur Riau (gubri), HM Rusli Zainal dan disaksikan Ketua KONI pusat tersebut, masyarakat Kota Pekanbaru patut bertanya-tanya Sebab tugu Countdown dibangun dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari uang rakyat. “Kita mendesak Kejati Riau agar turun menyelidiki dengan cepat. Dan apabila ada penyimpangan harus ditindaklanjuti jangan didiamkan, RCW akan melakukan pengawasan terhadap ppenyelidikan tugu Countdown yang dilakukan oleh Kejati Riau,” ucap Mayandri Suzarman SH. (h/war)

SUTANA

RAZIA—Gencarnya razia kendaraan akhir-akhir ini yang dilakukan oleh jajaran Polantas Polresta Tanjungpinang, mengganggu aktivitas pelajar karena sering terlambat sekolah, karena razia yang di lakukan pagi hari. foto beberapa waktu lalu.

PEKANBARU, HALUAN — Peringati Hari AntiKorupsi se-Dunia, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR), Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, UIR dan KAMMI Riau melakukan aksi unjukrasa di Kejati Riau.

SUTANA

MEMPERINGATI — Untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKS), sejumlah himpunan mahasiswa di Tanjungpinang, melakukan demo di kantor Gubernur kepri, Jumat (9/12). Pendemo menuntut agar semua bentuk korupsi ditindak tegas.

VERSI KPK

Batam Peringkat Lima Pelayanan Terbaik

BATAM, HALUAN — Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menempati posisi terbaik kelima dari 90 instansi pemerintah yang disurvei oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam bidang pelayanan kepada masyarakat. “Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menyebut instansi mana saja yang disurvei. Namun dari 90 instansi pemerintah vertikal dan horizontal, Batam menempati posisi kelima,” kata Kepala Inspektorat Kota Batam, Hartoyo, kemarin. Hartoyo mengatakan variable penilaian yang dilakukan oleh KPK meliputi pelayanan terhadap bidang izin mendirikan bangunan (IMB), surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP). Dari tiga objek tersebut KPK memandang Batam

telah memberikan pelayanan yang cukup baik meski masih ada berbagai kekurangan lainnya. “Meski lima besar, namun masih banyak catatan yang diberikan untuk perbaikan. KPK memberikan nilai 7,55 untuk tiga bidang pelayanan tersebut,” kata dia. Kekurangan yang dimaksudkan, kata Hartoyo adalah kurangnya stiker dan media lain yang berisi imbauan untuk tidak melakukan korupsi menjadi hal yang harus dibenahi. Karena itu mengurangi penilaian yang diberikan KPK. Selain itu, KPK juga memberikan nilai kurang pada pelayanan tiga variabel tersebut karena tidak menggunakan system komputerisasi (IT) seperti yang digunakan pada pelayanan yang diberikan pada perbankan. Walaupun KPK memberikan peringkat terbaik lima pada bidang

pelayanan tersebut, namun pada 2011 ada kasus korupsi di Kota Batam yang melibatkan pegawai di kantor pemerintahan dan instansi lain. Seperti kasus penyalahgunaan dana bantuan sosial (Bansos) pada 2009 yang menyeret dua pegawai sebagai terdakwa di persidangan tindak pidana korupsi Pekanbaru, Riau. Serta kasus dugaan penyalahgunaan anggaran di Komisi Pemilihan Umum yang hingga saat ini sudah ada dua tersangka ditetapkan Kejaksaan Negeri Batam. Bahkan berdarkan data yang diperoleh dari Pengadilan Negeri (PN) Batam, pada tahun 2010 ada 5 kasus korupsi yang ditangani oleh lembaga tersebut, meski pada pertengahan tahun 2011 semua kasus korupsi dialihkan ke PN Pekanbaru karena Batam belum memiliki Pengadilan Tinggi. (cw55)

Jelang PSU, Kandidat Saling Klaim Menang

PEKANBARU, HALUAN — Saling klaim kemenangan terjadi antar dua kubu tim koalisi pendukung pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Kota Pekanbaru 21 Desember mendatang. Kubu pendukung Hj Septina Primawati-Erizal Muluk (Berseri) menargetkan menang dengan menggerakkan mesin politik, sedangkan tim koalisi

Firdaus, ST, MT target menang, karena dizalimi. Dikatakan Ketua tim koalisi Berseri, Muhammadun kepada Haluan Riau, Jumat (9/12), bahwa strategi khusus untuk memenangkan PSU Kota Pekanbaru tidak ada. Tim koalisi Berseri hanya menggerakkan mesin politik untuk mendukung Berseri pada PSU Kota Pekanbaru. “Kita berharap semua potensi mesin politik bergerak pada PSU Kota Pekanbaru

SUTANA

PERPUSTAKAAN — Inilah kantor perpustakan Kota tanjungpinang yang terletak di jalan Agus Salim, yang rencananya akan memberikan berbagai pasilitas untuk menarik minat pembaca di perpustakaan. Foto diambil bebrapa waktu lalu.

mendatang, sehingga kecurangan dapat diantisipasi,” kata Muhammadun yang juga Bendahara DPD Partai Golkar Kota Pekanbaru. Dikatakan Muhammadun bahwa, tim koalisi Berseri sudah belajar pada Pemilukada Kota Pekanbaru yang lalu, dimana potensi kecurangan cukup besar terjadi. Untuk mengantisipasi hal itu, maka tim koalisi Berseri menyiapkan saksi-saksi untuk masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Pekanbaru. Jumlah saksi yang disiapkan tim Berseri yaitu, sebanyak 1.250 orang. “Kita mantapkan betul saksi-saksi di TPS, kita bekali mereka untuk mengantisipasi kecurangan,” kata Muhammadun. Sebab suara Berseri merata hampir di seluruh Kecamatan se Kota Pekanbaru. APalagi tim koalisi Berseri, ucap Muhammadun, masih menemukan adanya potensi suara ganda yang ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Daftar pemilih ganda tersebut, ucap Ketua tim koalisi Berseri, ditemukan di kabupaten Kampar. Untuk itu, tim koalisi Berseri telah menyerahkan data pemilih ganda tersebut ke KPUD

Kota Pekanbaru agar dilakukan revalidasi. “Ada kita temukan sekitar lima puluh dua ribu daftar pemilih ganda,” kata Muhammadun. Seperti, Nomor Induk Penduduk (NIP) yang ganda, KTP yang tanpa nomor induk, nama dan tempat tanggal lahir yang sama dan NIP diisi secara dadakan. Dengan demikian, kata Muhammadun, maka persiapanpersiapan menjelang PSU Kota Pekanbaru harus tetap dikawal hingga tim koalisi Berseri memastikan pelaksanaan PSU berlangsung dengan adil dan bermartabat. Dipihak lain, koordinator sosialisasi pasangan Firdaus, ST, MT-Ayat Cahyadi (PAS), Kamaruzaman ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, tim koalisi PAS tidak mempunyai strategi menjelang PSU Kota Pekanbaru. “Kita serahkan saja kepada masyarakat. Kita profesional aja, kita yakin Firdaus MT akan menang,” kata Kamaruzaman. Apalagi yang mempromosikan Firdaus, ST, MT dan Ayat Cahyadi, kata Kamaruzaman, karena dizalimi dan difitnah sedemikian rupa, sehingga tim koalisi PAS meyakini suaranya

akan melambung pada PSU Kota Pekanbaru.Semakin difitnah, kata Kamaruzaman, maka tim koalisi PAS meyakini, suara PAS semakin melambung pada PSU Kota Pekanbaru. Selama ini, kata Kamaruzaman, tim koalisi PAS melakukan segala sesuatu sesuai dengan aturan. Tim koalisi PAS tidak pernah ‘heboh’ untuk mengendalikan Lurah dan Camat yang ada di Kota Pekanbaru. “Tapi itu mereka yang melakukan sekarang,” kata Kamaruzaman. Kamaruzaman mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa ada yang turun langsung ke warga datang ke rumahrumah untuk membagikan beras miskin (Raskin) agar memilih Berseri. Padahal itu, kata Kamaru, merupakan program dari pemerintah. Seperti yang berada di Delima, ujar koordinator sosialisasi tim PAS, ada warga yang datang ke fraksi Demokrat Kota Pekanbaru untuk melaporkan bahwa, mereka diberikan raskin dengan syarat tertentu. “Ini bukti siapa yang kasak-kusuk dan gelisah hadapi PSU Kota Pekanbaru,” kata Kamaruzaman. (war)

Mereka datang masuk dari pagar Kantor Kejati Riau terus melakukan orasi dengan menggunakan pengeras suara di depan tangga masuk ke keruangan Kepala Kejati Riau. Suara para mahasiswa terdengar lantang dalam menyampaikan orasinya, terkait dalam memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia. Mereka menghadiahi Kepala Kejati Riau, Babul Khoir Harahap SH yang menerima pernyataan sikap dan tuntutan para mahasiswa dengan celana dalam. Ketika mendapatkan celana dalam dari mahasiswa, Kepala Kejati Riau hanya tersenyum dan langsung mengangkatnya dihadapan mahasiswa. Dihadapan Kepala Kejati Riau mahasiswa menyampaikan bahwa, kasuskasus korupsi di Riau semakin merajalela, sedangkan hutan di Riau terus habis dibabat, karena konspirasi dari pengusaha dan pemerintah yang melibatkan pejabat di Riau, sementara kasus illegal logging yang dilaporkan tidak pernah kunjung tuntas. Hal itu tentu saja membuat gerah masyarakat di Riau. Untuk itu gabungan

dari BEM Universitas di Riau mendesak agar Polda Riau, Kejati dan Pengadilan segeramenuntaskan kasus-kasus korupsi di Riau. Dugaan indikasi korupsi yang menjadi sorotan mahasiwa yaitu, pembangunan Main Stadium UR. Dimana pembangunan Main Stadium UR tersebut ditemukan kejanggalan sebesar Rp400 miliar. Disisi lain, setelah mendengarkan orasi dari para mahasiswa Kepala Kejati Riau mengatakan bahwa, pihaknya terus bekerja untuk memberantas korupsi di Riau dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara korupsi yang masuk ke Kejati. Bahkan Kepala Kejati Riau meminta agar para mahasiswa menyampaikan data dan laporan terkait dengan indikasi korupsi. Dan melakukan pengawalan terhadap kasus-kasus korupsi yang telah diperiksa dan disidik Kejati Riau. “Kalau mahasiswa ada yang ingin disampaikan tidak perlu demo, ruangan saya terbuka untuk berdiskusi,” kata Babul Khoir Harahap SH. (war)

BANGKINANG HALUAN — Aliansi Mahasiswa Peduli Banjir di Kampar Kiri (AMPBKK), menyerahkan bantuan bagi korban banjir bandang di Kampar Kiri Hulu. Bantuan tersebut terdiri dari barang logistik termasuk pakaian layak pakai. Demikian diungkapkan Ketua Panitia penggalangan bantuan dari AMPBKK Anwar kepada Haluan Riau, Jumat (9/12). “Kami telah menyerahkan bantuan yang kami himpun dari masyarakat kepada korban banjir di Kampar Kiri, Rabu,” ujarnya. Bantuan tersebut diserahkan kepada Camat Kampar Kiri Hulu Martiyus di posko bencana banjir di desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu dan untuk selanjut diserahkan kepada korban yang berhak menerima. Bantuan tersebut terdiri dari air mineral 156 kotak, 20 kotak pakaian layak pakai, dan 156 kotak paket sembako.

Paket sembako ini terdiri dari minyak goreng, mie instans, sabun mandi, sabun cuci daen sarden. “Nilai barang logistik yang kita salurkan sebesar Rp. 11.070.000,” ujarnya.Dijelaskan bantuan yang mereka dapat ini melalui penggalangan bantuan yang mereka lakukan seminggu. “Sebelumnya kami telah melakukan penggalangan bantuan selama seminggu dan setelah bantuan langsung kami serahkan,” jelasnya. Ditambahkan Anwar dari aspirasi yang mereka tangkap di lapangan di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, penanganan bantuan masih lamban. Makanya ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Kampar, pemerintah provinsi dan pusat untuk segera melakukan langkah-langkah antsipatif guna memperlancar distribusi bantuan sehingga bisa langsung dinikmati oleh korban yang membutuhkan. (oni)

AMPBKK Bantu Korban Banjir

HERMAN JHONI

RUMAH HANYUT — Ketua PMI Kampar Zulher saat meninjau lokasi rumah Zakir warga Desa Gajah Bertalut Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang akibat banjir bandang, Rabu (7/12). PMI, Koseka bersama BSP akan membangun kembali rumah milik Zakir.

Laporkan Kebocoran Pipa, Andi Terima Penghargaan Chevron

DURI, HALUAN — Andi Eko Prasetyo, anak seorang buruh sawit di Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih mendapat penghargaan dari PT CPI. Bocah yang baru berumur 7 tahun itu dengan berani mengejar mobil patroli CPI yang melintas tak jauh dari kediamannya. Tujuannya hanya satu memberitahukan rembesan minyak yang keluar dari pipa milik Chevron. “Kita beruntung sekali mendapat laporan Andi sehingga kebocoran itu bisa segera diperbaiki Dengan begitu, kita dapat mencegah risiko keselamatan manusia dan lingkungan, serta mencegah kerugian produksi yang lebih besar. Itu sebabnya, kita

menganggap Andi layak mendapatkan penghargaan dari Chevron,” jelas Syaifuddin Abdullah, Manager – PGPA Duri – Bekasap,saat berada di Duri, Kamis (8/12) lalu. Karena keberanian dan kepeduliannya terhadap CPI itu, Syaifuddin Abdullah dan beberapa staf CPI menyarahkan Rabu (7/12) lalu. Penyerahan sederhana itu berlangsung di rumah orang tuanya yang cukup sederhana. “Kami sangat menghargai inisiatif dan kesadaran Andi untuk memberitahukan kejadian seperti itu. Mudahmudahansemua pihak juga melakukan hal yang sama seperti Andi karena semua aset Chevron adalah milik negara

yang harus kita jaga bersama.”ungkapnya. Perhatian Chevron terhadap Andi ini, berawal ketika Selasa (30/11) lalu, Andi dikejutkan oleh bunyi asing yang cukup keras dari luar rumahnya. Karena penasaran, Andi, segera keluar rumah dan mencari sumber suara tersebut. Setelah menelusuri keadaan di sekitar rumahnya, ia pun menemukan gelembung-gelembung berwarna hitam yang keluar dari tanah dekat rumahnya. Waktu itu kira-kira pukul 06.00 WIB. Ketika itu Andi sempat melihat petugas sekuriti yang sedang berpatroli melewati tempat kejadian namun ia tidak sempat memberi tahu karena petugas telah berlalu

dengan mobilnya. Andi yang duduk di bangku TK itu pun kemudian menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Saat pulang sekolah pukul 12:00, ia melihat ada rembesan minyak di jalan masuk ke rumahnya. Setelah menelusur beberapa lama, ia menemukan kenyataan bahwa rembesan itu berasal pipa minyak di depan rumahnya. Pada pukul 13:30 WIB secara kebetulan Andi melihat kendaraan Chevron yang melewati depan rumahnya. Teringat akan gelembung yang dilihatnya di sekitar rumahnya, ia pun melambaikan tangan kepada pengemudi mobil tersebut. Karena tidak menyadari ada anak yang memberi

isyarat, pengemudi itu pun berlalu dari hadapan anak itu. Tak kenal putus asa, Andi pun berlari mengajar mobil itu sambil melambai-lambaikan tangannya untuk menarik perhatian sang pengemudi mobil Chevron tersebut. Usahanya tak sia-sia. Orang itu akhirnya melihat Andi yang berusaha memberitahukan sesuatu dan menghentikan kendaraannya. Setelah turun dari kendaraan, lelaki yang mengemudikan kendaraan itu pun menghampiri anak TK tersebut dan menanyakan alasannya menghentikan kendaraannya. Sang anak pun menceritakan apa yang ia temukan di dekat rumahnya sejak pagi.

Tanpa pikir panjang, petugas Chevron itu pun mengikuti anak itu ke rumahnya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Pak Panjaitan, demikian nama pegawai Chevron itu, melihat gelembung minyak yang mulai membesar keluar dari pipa tersebut. Tanpa membuang waktu, ia pun meluncur ke Stasiun Pengumpul Minyak terdekat dan melaporkan kebocoran itu kepada operator yang sedang bertugas. Bersama-sama, mereka pun kembali ke tempat kejadian untuk memastikan kebenaran laporan. Melihat kondisi di lapangan, operator tersebut segera melaporkan kepada atasannya

dan minta bantuan peralatan untuk menanggulangi kebocoran pipa tersebut Dalam waktu singkat, alat pengeruk pun bekerja membuat lubang untuk mengantisipasi rembesan minyak agar tidak menyebar. Vacuum truck yang siaga di dekatnya pun segera menghisap kandungan minyak yang tertampung dalam kolam sementara tersebut. Tak lama kemudian, kru konstruksi yang sedang berada tak jauh dari tempat kejadian tiba di lokasi dan bekerja menutup kebocoran pipa 8 inci itu. Dengan kerjasama yang solid, pekerjaan itu akhirnya bisa diselesaikan dengan selamat pada hari yang sama.(sus)


10 LUAR NEGERI

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Arroyo Ditahan di RS Pemerintah MANILA, HALUAN — Mantan presiden dan anggota kongres Filipina Gloria Macapagal-Arroyo dengan aman dipindahkan ke rumah sakit pemerintah dari satu rumah sakit swasta Jumat sore. Arroyo saat ini dalam tahanan rumah sakit setelah Pengadilan Daerah Kota Pasay memerintahkan penangkapan berdasarkan kasus sabotase pemilu yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum. Juru bicara Kepolisian Nasional Filipina Inspektur Kepala Agrimero Cruz Jr mengatakan, Arroyo, yang dipindahkan dari Luke’s Medical Center melalui jalan darat, tiba di Rumah Sakit Veterans Memorial Medical Center pada sekitar pukul 16.05 waktu setempat. Polisi pada hari sebelumnya mempertimbangkan pemindahan Arroyo melalui helikopter, tetapi kamp menolak rencana itu karena cuaca hujan. Arroyo seharusnya dipindahkan ke Veterans Memorial Medical Center pada Selasa, namun pengacaranya berhasil untuk menunda langkah itu selama tiga hari berkaitan dengan kolitis (radang usus besar)nya harus diobati dulu. (ant)

AS Bantah Tuduhan Vladimir Putin WASHINGTON, HALUAN — Amerika Serikat (AS) membantah tuduhan- yang dilontarkan Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin bahwa pihaknya memprovokasi protes pasca-pemilu, dan mengatakan dana Washington hanya dikeluarkan untuk memperkuat demokrasi. Putin, yang menghadapi tantangan mengejutkan pada dominiasi politiknya, menuduh Menlu AS Hillary Clinton mengirimkan satu “sinyal” yang memulai protes-protes dan memberikan dana kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) Rusia dengan tujuan mempersoalkan pemilu itu. “Tidak ada yang lebih penting selain dari kebenaran,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Mark Toner kepada wartawan, Kamis waktu setempat. Pernyataan itu guna mempertegas tanggapan Hillary di Brussels tempat dia mengatakan bahwa dia mendukung hak-hak rakyat Rusia. Program-program AS “bertujuan untuk mendukung proses pemilu yang lebih transparan, bebas dan jujur. Tujuan itu tidak mendukung kelompok politik manapun atau agenda politik dan agenda lainnya,” kata Toner. “Kami tetap berjanji, sebagai mana kami lakukan di berbagai negara lainnya, dan tetap mendukung hak rakyat untuk menyatakan pandangan dan pernyataan mereka secara damai dan aspirasi-aspirasi demokratik mereka,” kata Toner. “Tidak ada niat untuk melibatkan diri.” Seperti diberitakan sebelumnya, Rusia mengecam Hillary yang mempertanyakan kejujuran pemilu negara itu Minggu yang dimenangkan oleh partai Rusia Bersatu pimpinan Putin dengan mayoritas yang menurun. Pihak oposisi mengatakan hasil-hasil itu jauh lebih buruk dalam pemilu bebas dan melakukan protes terbesar Rusia dalam beberapa tahun belakangan ini. (ant)

REUTERS

PESAWAT MATA-MATA AS — Inilah Pesawat Mata-mata Amerka Serikat (AS) yang berhasil dilumpuhkan Iran. Anggota pasukan revolusioner Iran memperhatikan pesawat mata-mata AS RQ-170 di sebuah hanggar di rahasiakan , Kamis (8/12). Pesawat mata-mata AS yang ditangkap Iran diprogram untuk kembali ke markas secara otomatis. Tapi AS membantah pesawat itu tertangkap karena kecanggihan alat perag elektronik Iran.

Sultan Selangor Desak Pencegahan Pemurtadan SELANGOR, HALUAN — Sultan Selangor meminta Dewan Islam Selangor (MAIS), Sultan Sharafuddin Idris Shah dan Departemen Agama Islam Selangor (JAIS) untuk membuat langkah strategis guna mencegah upaya pemurtadan. “Saya diberitahu pemurtadan telah terjadi selama beberapa tahun terakhir dan dilakukan secara rahasia,” ungkap Sharafuddin seperti dikutip thestar.com, Jum’at (9/12). Dia mengatakan JAIS perlu secara berkesinambungan memberikan penjelasan dan konseling kepada Muslim guna mencegah mereka meninggalkan Islam. “Saya ingatkan agar JAIS untuk berhati-hati dalam tindakan dan melakukan pendekatan sehingga umat Islam akan kembali dan bertobat,” tambahnya. Ia juga mengkhawatirkan munculnya ajaran-ajaran Islam yang menyimpang. Sebab merusak pertumbuhan dan perkembangan Islam di Selangor. Untuk itu, Sultan juga meminta JAIS agar melakukan sertifikasi terhadap para khatib di masjid. Sebab, kesesatan berawal dari khutbah yang

didengarkan Muslim di masjid. “Saya juga meminta JAIS mengoptimalkan fungsi masjid guna memupuk persahabatan dan saling pengertian antar agama. Dengan demikian, akan menarik generasi muda untuk menirunya,” kata dia. Sebelumnya, Menteri Urusan Islam Malaysia, Jamil Khir Baharom, mengatakan 135 Muslim Malaysia meninggalkan Islam dalam rentang 2000-2010. Di saat bersamaan, 686 Muslim Malaysia telah mengajukan permohonan di Mahkamah Syariah di seluruh negara bagian untuk meninggalkan Islam. Seperti dikutip dari The Malaysian Insider, Sabah merupakan negara bagian dengan pengajuan “murtad” tertinggi dengan 237 permohonan. Dari 237 permohonan itu hanya 67 dikabulkan. Permohonan terbanyak kedua ditempati negara bagian Negeri Sembilan dengan 172 permohonan dan 33 di antaranya dikabulkan. Disusul Wilayah Persekutuan dengan 56 permohonan dan 10 di antaranya dikabulkan, dan pulau Pinang dengan 36 permohonan dan hanya seorang yang dikabulkan. (rep)

BDF IV BERAKHIR

Kebebasan Media Penting

NUSA DUA, HALUAN-Forum Demokrasi Bali atau Bali Democracy Forum (BDF) IV yang diikuti delegasi dari sekitar 82 negara sepakat tentang perlunya kebebasan media untuk mengakses informasi. Mereka juga menggarisbawahi bahwa media merupakan faktor penting dalam meraih demokrasi yang berkelanjutan. Forum Demokrasi Bali atau Bali Democracy Forum (BDF) IV resmi ditutup, pada Jumat sore dengan menghasilkan pernyataan (Chair‘s Statement). Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saat menutup BDF IV di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Jumat, menuturkan “Chair‘s Statement” tersebut merupakan kesimpulan dari pertemuan yang telah dijalani. Pernyataan ini berisikan kesimpulan dari pelaksanaan setiap sesi dalam BDF IV yakni sesi para pemimpin dan debat yang dihadiri serta sesi interaksi yang diikuti delegasi. Di dalam “Chair`s Statement” disebutkan pada sesi debat yang berlangsung saat BDF IV, para pemimpin, menteri dan kepala delegasi setuju bahwa demokrasi dapat bertahan dan berkembang dengan berdasarkan pada hukum dan pemerintahan yang baik. Disebutkan pula tentang para pemimpin, menteri dan kepala delegasi sepakat tentang perlunya kebebasan media dan pengembangan masyarakat sipil, serta perlunya kebebasan untuk mengakses informasi. Mereka juga menggarisbawahi bahwa media merupakan faktor penting dalam meraih demokrasi yang berkelanjutan. Selain itu, para pemimpin, menteri, dan ketua delegasi juga mengakui pentingnya menjaga pluralisme dan keberagaman, terkait dengan demokrasi. Untuk sesi interaktif yang

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)

Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang

Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 10 Desember 2011

diselenggarakan dalam BDF IV, dalam pernyataannya, para peserta setuju bahwa demokrasi adalah proses yang dinamis. Sementara pada bagian arah masa depan BDF IV, dalam pernyataan disebutkan BDF menyambut semua usulan konstruktif dari partisipan terkait prioritas area kerja sama dalam kerangka BDF termasuk seminar, lokakarya, kunjungan, dan program pelatihan pemilu. Selain itu juga disebutkan BDF mendorong kerja sama diantara negara-negara dalam kerangka forum publik. Menlu saat menutup BDF IV ini mengemukakan sejak dilaksanakan pertama kali pada 2008 hingga 2011 ini, BDF telah berkembang signifikan dan forum ini memiliki tujuan yang berharga. “Banyak dari kita telah menyatakan dalam sesi diskusi bahwa demokrasi adalah proses yang tidak pernah berakhir... kita datang untuk belajar dan lebih menghargai bahwa tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua,” katanya. BDF IV telah menyepakati untuk melaksanakan pertemuan puncak BDF (BDF Summit) yang akan dilaksanakan pada 2012 dan direncanakan akan diselenggarakan pada 8-9 November. “Indikasi pelaksanaannya adalah 8-9 November 2012. Maju satu bulan dari kebiasaan untuk memastikan tingkat kehadiran negara-negara yang lebih baik mengingat pada akhir tahun depan juga terdapat sejumlah pertemuan puncak lain,” katanya. (ant)

Linmei 14 Tahun Tak Potong Rambut

BEIJING, HALUAN - Ketika keramas, mengeringkan rambut, dan menyisirnya, ia memerlukan bantuan dua orang. Ni Linmei, wanita asal Taiyuan, Shanxi, Cina ini kini memiliki rambut sepanjang 243.84 centimeter. Ia mengaku, selama 14

tahun, ia tak pernah lagi memotong rambutnya. Ia menghabiskan waktu minimal satu jam untuk merawat rambutnya setiap hari. Saat tim Daily Mail mengukur berapa panjang rambutnya, ia harus berdiri di atas kursi sebelum akhirnya ujung

rambutnya menjuntai ke lantai. Namun, ia mengaku beberapa bukan ini mengalami beberapa masalah. Misalnya, ujung rambutnya tiba-tiba pecah. Namun, ia mengaku sejauh ini tak menemukan kendala berarti. (dm)

KINABALU, HALUAN-Jenna O’Grady Donley, seorang turis wanita Australia dibanting hingga mati oleh gajah jantan di Sabah Tabin Wildlife Reserve, Malaysia. Diduga, sang gajah kaget dan marah karena turis itu memotretnya. “Sang gajah tampaknya terkejut oleh suara rana kamera dan flash,” kata seorang sumber, Jumat.

Saksi mata menyatakan bahwa wanita 26 tahun itu tidak bisa melarikan diri ketika gajah tiba-tiba menjadi liar dan mengamuk. Teman wanita dan pemandu wisatanya berhasil lolos dari serangan satwa yang dibiarkan liar pada lahan seluas 123 ribu hektare itu. Direktur State Wildlife Department, Dr Laurentius

Ambu mengatakan sekelompok wanita dan membimbing mereka telah pergi ke sebuah kawah lumpur di dekatnya dan memutuskan untuk mengambil jejak satwa liar dalam perjalanan mereka kembali ke resor. Di tengah jalan, mereka bertemu gajah dan memotretnya. Saat itulah, kedajian tak diinginkan itu terjadi. (rep)

Wisatawan Tewas Diamuk Gajah

Truk Tetap.................................................Sambungan dari Hal.1 Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Ir.Suprapto kepada Haluan Jumat (9/12), di Padang menjelaskan, truk barang masih saja membandel dan tak sedikitpun memperhatikan keselamatan dirinya meski jembatan Pasa Usang sudah kritis. Pada umumnya truk barang tersebut melintas tengah malam bahkan beriring-iringan pula dengan beberapa truk lain. Tak jarang saat berada di atas jembatan mereka juga. Padahal kondisi seperti ini yang harus dihindari. Kendaraan berat harus satu persatu masuk jembatan. “Kita benar-benar gusar dibuatnya. Truk barang itu masih saja mengangkut muatan berlebih. Bahkan beriringan pula saat masuk jembatan Pasa Usang. Padahal jembatan itu sudah tak mampu menahan beban,” ujar Suprapto. Kepala Dinas Perhubungan

dan Kominfo Sumbar, Akmal,SH yang dihubungi terpisah menyebutkan, sejak penertiban truk melebihi tonase digelar lagi sejak Selasa (6/12), sedikitnya 1.667 truk mengangkut muatan lebih telah ditilang. Penertiban dipusatkan pada 2 JTO, masingmasing JTO Lubuk Buaya dengan tilang 723 kendaraan dan JTO Sungai Lansek dengan tilang 944 kendaraan. Karena tingkat pelanggaran masih tinggi meski sudah diingatkan, maka mulai Jumat (9/12), diterapkan aturan bahwa truk bermuatan berlebih harus kembali ke daerah asalnya untuk mengurangi muatan. Pihaknya tidak menyediakan lokasi pembongkaran dan alat untuk membongkar muatan. Langkah ini tak dapat ditawar-tawar lagi. Sampai Jumat petang, sebanyak 16 truk bermuatan berlebih yang terjaring di Jembatan Timbang Oto (JTO) Lubuk Buaya dikembalikan ke daerah asal-

nya. Sedangkan yang terjaring di JTO Sungai Lansek (Sijunjung) sebanyak 40 kendaraan, juga sudah dikembalikan ke daerah asalnya. “Sejak Jumat (9/12), kita sudah bertindak tegas dengan mengembalikan truk bermuatan berlebih ke daerah asalnya. Tidaka ad yang protes karena memang sudah disosia lisasikan dan operasi kali ini juga melibatkan aparat kepolisian dan TNI,” katanya yang didampingi Kasubag TU UPTD Penimbangan Kendaraan Bermotor Herry Noviardi. Kebijakan tilang dinilai kurang efektif, tambah Herry, karena setiap kendaraan yang ditilang hanya dikenakan denda sebesar Rp100 ribu sampai Rp200 ribu. Dari hitunghitungannya, mereka lebih memilih tilang dari pada kembali ke daerah asal untuk membongkar muatan karena kelebihan muatan itu harganya lebih dari harga tilang.

Dikatakan, dari penertiban tersebut truk pengangkut semen paling banyak yang dikenakan tilang di JTO Lubuk Buaya. Sedangkan di JTO Sungai Lansek tercatat truk pengangkut batubara mendominasi tilang. Sementara truk tangki baik pengangkut CPO maupun BBM jumlahnya tidak signifikan. Seperti diberitakan sebelumnya, penertiban truk bermuatan lebih kembali digelar Pemprov Sumbar dengan melibatkan pihak kepolisian dan POM TNI. Selama 6 hari ke depan, terhitung hari ini Selasa (6/12) hingga Minggu (11/12) mendatang. Tindakan ini mesti dilakukan mengingat kondisi jalan dan jembatan di Sumbar yang kian mencemaskan akibat kendaraan yang selalu bermuatan lebih. Bila sebelumnya banyak ditemukan kerusakan pada jalan, maka kini kondisi jembatan pula yang telah memprihatinkan. (h/vie)


11

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Pengaturan CSR .........................Sambungan dari Hal.1 “UU No.40 tahun 2007 memang tak menyebut dengan tegas persentase CSR ini, selain itu kontrol penyalurannya juga tidak jelas. Dan satu lagi, CSR yang mereka berikan tidak pernah terdata di pemerintah daerah,” ujar Prof.Dr.Ir.Reni Mayerni, MS, Dosen Fakultas Pertanian Unand saat menjadi narasumber dalam Workshop Pembangunan Perkebunan di Sumbar Rabu (7/12), yang digelar Dinas Perkebunan Sumbar di Basko Hotel Padang. Tak hanya tanggung jawab sosial, UU itu juga menuntut perusahaan melaksanakan tanggung lingkungan. Seperti perusahaan kebun sawit, dana CSR dapat digunakan untuk mengurangi dampak lingkungan atau kampanye negatif yang ditimbulkan dari pembukaan kebun sawit. Diyakini, setiap perusahaan yang beroperasi di daerah ini selalu membantu dan memperhatikan masyarakat di sekitarnya, baik bantuan uang tunai maupun berbentuk sarana prasarana, seperti pembangunan mesjid, taman, jalan dan jembatan atau peringatan HUT RI. Tetapi, anggaran yang dialokasikan itu tidak jelas sumbernya, apakah berasal dari biaya untuk kegiatan atau diambilkan dari laba yang diperoleh. Sebab bila bantuan yang diberikan itu berasal dari biaya kegiatan, hal itu sama dengan investasi perusahaan dan masuk dalam progres kegiatan

perusahaan tersebut. Sedangkan pembiayaan CSR itu mestinya dikeluarkan dari laba yang diperoleh, sehingga tidak termasuk investasi atau biaya kegiatan perusahaan,” katanya. Ke depan, hendaknya perusahaan dapat melaporkan kegiatan dan alokasi pendanaan CSR yang digelontorkannya kepada pemerintah daerah. Selain itu, pengalokasian CSR juga seharusnya berasal dari laba yang diperoleh perusahaan dan tidak merupakan investasi. Zainal, dari PT.Incasi Raya dalam tanggapannya menyebutkan, penyaluran CSR memang pelik karena tidak ada aturan yang tegas, bahkan juga tidak ada sanksi bagi perusahaan yang tidak mengalokasikannya. Meski demikian, Incasi Raya sebagai perusahaan keluarga sudah cukup banyak mengucurkan CSR untuk masyarakat sekitar. Bahkan perusahaan turut mengembangkan 60 ribu hektar kebun plasma. Untuk membuktikannya, dapat ditanyakan langsung ke masyarakat. “Namun besaran CSR yang kita alokasikan itu memang tidak pernah diungkapkan secara jelas dan tegas kepada pemerintah daerah, sebab berpeluang terjadinya kongkalingkong dalam pemanfaatannya nanti,” ujarnya. Workshop itu tak hanya mengupas soal CSR, tetapi juga soal penguatan

kelembagaan petani perkebunan serta perbaikan produksi tanaman perkebunan masyarakat di Sumbar. Dirjen Perkebunan RI dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Ir.Fajaruddin mengatakan, pada tataran makro, perkebunan memiliki peran penting meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Sedangkan pada tataran mikro, ratarata pertumbuhan luas areal perkebunan selama 3 tahun terakhir meningkat 1,52 persen, yaitu 19,97 hektar pada 2009, naik menjadi 20,22 juta hektar pada 2012 dan mencapai 20,58 hektar pada 2011. Begitu pula dari sudut produksi mengalami peningkatan. Pengembangan perkebunan ini dilaksanakan secara harmonis ditinjau dari aspek ekonomi, sosiala dan ekologi berkelanjutan. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan adanya pemekaran dan pengembangan wilayah menjadi daerah administrasi baru. Walau kinerja perkebunan membanggakan, namun masih ada tugas yang harus segera diselesaikan, yaitu produktivitas tanaman perkebunan rakyat umumnya masih rendah, infrastruktur belum optimal, baik ditingkat on-farm maupun off-farm, penyediaan lahan masih terkendala serta nilai tambah produk perkebunan yang masih rendah. (h/vie)

Dua Anugerah ............................Sambungan dari Hal.1 sosial dan pelestarian seni tradisi yang menampilkan satu sosok: Mun sebagai penari piring. Makmur atau Mun—yang tunanetri atau buta itu—adalah penari piring, yang tampil di panggung ‘nasi goreng’ milik Pak Is di Jalan Nilam Pekanbaru. Liputan itu dengan cermat melukiskan keseharian Mun, menari dari kedai ke kedai. Begini Mun dilukiskan dalam tulisan yang meraih Anugerah Adiwarta itu. “Tiba-tiba tampak Makmur, dengan berpakaian adat Minang lengkap sarawa galembong dan topi adat kerucut emas di kepalanya, sedang dituntun oleh seorang anak lelaki menuju kedai nasi goreng Pak Is. Tak lupa pula tas jinjing tersampir di bahunya dan tas pinggang untuk menyimpan uang hasil jerih payahnya. Dengan tongkat dan kedua telapak kakinya, Makmur meraba lokasi di mana dia hendak menari. Apabila sudah pas, barulah dia menggelar lapiknya. Melepas sendal jepit dan duduk di sana. Memang, tubuhnya masih gagah untuk menempuh jarak beberapa kilometer lagi. Tetapi sejak matanya tak dapat melihat akibat tersiram luluk (lumpur) saat terjatuh dari pematang di usia tiga tahun, kesulitan penglihatan menjadi bagian dari hayatnya. Kini dia menjadi penari piring amatir yang mengais rezeki dari iba pe-ngun-jung kedai nasi Pak Is. Usai menggelar lapik, Makmur meraba isi tasnya. Di dalamnya, berisi dua piring untuk menari, tape, kaset Misramolai, buah damar, asbak, toples

plastik untuk menam-pung uang, dua helai karung, dan tamborin. Azan Isya berkumandang. Makmur menyalakan sebatang Surya dengan penuh khidmat. Dihisapnya dalam-dalam pang-kal rokok yang mengepul, sejalan dengan suara adzan. Dia tidak peduli dengan kendaraan yang lalu lalang. Sebotol minuman mineral berukuran besar dan asbak menemani di sela-sela tariannya.” Delvi menceritakannya seperti sebuah cerpen, yang memang lebih dulu digelutinya daripada jurnalistik. Naskah tersebut dikirimnya ke Lomba Anugerah Adiwarta (dulu Anugerah Adiwarta Sampoerna—red). Seperti dirilis di situs resminya, Anugerah Adiwarta pada 2011 menerima 1.264 karya jurnalistik. Jumlah itu meningkat sebesar 111 karya dibandingkan pada 2010. Dari jumlah tersebut, dewan juri cetak yang berjumlah delapan orang meluluskan tiga karya di bidang seni budaya: Teguh Wicaksono dari Majalah National Geographic Traveler dengan judul “Kenanga Pantai Utara”, Rustika Herlambang dari Majalah Dewi dengan judul “Mencari Ruh Tari Fajar Satriadi”, dan Delvi Yandra dari Harian Haluan. Gigih Delvi Yandra adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) yang hobi menulis. Pria kelahiran Palangki, Sijunjuang, Sumatra Barat pada 10 Desember 1986 ini mulai bergabung di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang pada 2011. Pertama kali mengenal dunia jurnalistik ketika mengikuti pelatihan sebagai calon wartawan

di Haluan Media Grup (Padang) pada Februari 2011. Selanjutnya, bekerja di Haluan Riau wilayah liputan Kota Pekanbaru. Sejak tahun 2007 sudah aktif menulis cerita pendek, puisi, resensi buku, resensi film dan esai pertunjukan di beberapa media. Di tahun 2007, cerpennya terpilih sebagai salah satu yang terbaik oleh Balai Bahasa Padang. Juga telah dibukukan dalam antologi cerpen bersama: Kembang Gean (2007) dan Jalan Menikung ke Bukit Timah (2009). Naskah dramanya berjudul “Bakal” telah dipentaskan oleh kelompok Teater Rumah Teduh di ajang Festamasio V di Palembang pada pertengahan tahun 2011. Ini adalah pertama kalinya mengikuti AAS dan menjadi finalis kategori media cetak/online untuk liputan kemanusiaan bidang seni dan budaya di AAS 2011. Saat ini sedang sibuk menyelesaikan studi di program kekhususan Hukum Internasional, Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang. Esha Tegar Putra, temannya di Kandang Pedati menyebut Delvi sebagai sosok yang gigih. Sebelum magang di Haluan, katanya, Delvi menulis di dinding kamarnya, “Doakan saya menjadi wartawan yang benar.” Berganti Nama Semula kegiatan ini bernama Anugerah Adiwarta Sampoerna (AAS), “terhitung mulai malam ini nama tersebut resmi diganti menjadi Anugerah Adiwarta,” ujar Ade Armando, perwakilan dari dewan juri pada malam Anugerah Adiwarta, di Finance Club Ballroom, Graha Niaga, Jakarta.

PNS yang ....................................Sambungan dari Hal.1 Sebelumnya ada mafia pajak Gayus Tambunan yang berhasil mengumpulkan kekayaan hingga Rp 28 miliar meskipun usianya masih 30-an tahun dan belum genap sepuluh tahun menjadi PNS. Kemudian banyak pula PNS yang terjerat oleh Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, baik di pusat maupun di daerah. Hampir pada setiap provinsi/ kabupaten/kota di seluruh Indonesia ada belasan orang PNS yang telah menjadi pesakitan dan sedang menjalani masa hukuman karena berbagai macam kasus korupsi. Nah, PNS jadi bahan pembicaraan dan diberitakan lagi di berbagai media masa. Selama ini PNS sering pula digunjingkan akan kualitas dan profesionalitasnya. Banyak ungkapan sinis yang disampaikan, seperti rumus 7-0-3, maksudnya masuk jam tujuh, di tengah kosong dan pulang jam tiga. Ada yang mengatakan PNS doyan baca koran, nongkrong dan ke pasar dalam jam dinas. Belum lagi masalah pelayanan yang lamban, mahal dan berbelit-belit. Ada pula yang tidak hemat, menyalahgunakan wewenang serta boros menggunakan fasilitas negara. Itu semua dilemma yang tidak perlu ditutup-tutupi. Sebaliknya semua itu harus disikapi dengan tegas dan diupayakan untuk merobahnya ke arah yang lebih baik. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pernah pula mengatakan bahwa PNS yang berkualitas atau profesional di daerah ini hanya sekitar 30 persen saja, berarti yang 70 persen lagi perlu di up-grade agar menjadi berkualitas. Sebenarnya PNS yang baik itu jauh lebih banyak jumlahnya dan PNS yang bermasalah atau disebut

oknum PNS itu hanya segelintir saja. Coba amati para PNS di daerah, ternyata masih lebih banyak yang bekerja sungguh-sungguh melebihi jam dinas dan bekerja sesuai aturan yang berlaku. Banyak diantara mereka yang rela bekerja hingga sore dan bahkan sampai malam hari untuk menyelesaikan tugasnya. Dan banyak pula di antaranya yang tidak mendapat honor tambahan, uang lembur dengan fasilitas seadanya. Bahkan banyak pula diantara mereka yang membawa pulang pekerjaan dan menuntaskannya di rumah. PNS yang bekerja sungguh-sungguh seperti itu perlu diapresiasi dan dihargai pengabdiannya. Mereka adalah PNS yang baik, tidak sama dengan oknum PNS lainnya yang bermasalah. Dalam kehidupan pada umumnya PNS tidak muluk-muluk, mungkin mereka hanya berharap agar sampai pensiun bisa punya rumah pribadi tempat berteduh, punya sebuah alat transportasi dan dapat menyekolahkan anaknya hingga sarjana. Bahkan untuk mendapatkan semua itu hampir semua PNS meminjam/berhutang di bank dengan menjadikan SK PNSnya sebagai agunan. Dari tahun ke tahun hutang di bank terus ditambah untuk mencicil rumah dan kendaraan serta untuk membayar uang kuliah anaknya. Itulah kehidupan PNS yang sesungguhnya. Untuk mewujudkan PNS yang lebih baik perlu dirumuskan apa bentuknya PNS berkualitas itu dan apa kriterianya. Mungkin bisa ditetapkan 25 macam kriteria PNS berkualitas, misalnya PNS yang bekerja sekian jam dalam sehari, produktifitasnya sekian buah surat, dapat menyelesaikan masalah dan

kasus-kasus pekerjaan, punya ideide kreatif dan dapat mengaplikasikannya, aktif pada berbagai kegiatan, tidak membuat kegaduhan di kantor, punya skill kepemimpinan, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta berdisiplin tinggi. Atau bisa pula ditambahkan kriterianya antara lain : angsuran kreditnya di bank berjalan lancar, sedikit/tidak merokok, rukun kehidupan keluarganya, tidak punya objek bisnis di luar kantor yang mengganggu kelancaran tugas, menjadi teladan di lingkungan tempat tinggalnya, aktif kegiatan di masyarakat dan lain sebagainya. Setelah dirumuskan kriteria-kriteria tersebut maka dapat diketahui siapa yang berkualitas dan siapa pula yang tidak serta berapa persen jumlahnya. Besar harapan kita agar PNS yang termasuk kelompok 70 persen sebagaimana yang diungkapkan oleh Gubernur Sumbar tersebut dapat ditingkatkan kualitasnya sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan baik dan lancar di Sumatera Barat. Lebih jauh lagi dapat dirancang pembaharuan tata pemerintahan (new public management), penerapan good governance, clean goverment, pemberantasan korupsi kolusi nepotisme (KKN), penarapan praktek-praktek pemerintahan yang baik (the best practices), peningkatan kesejahteraan PNS dan sebagainya. Nah, sebenarnya jumlah PNS yang baik itu jauh lebih banyak daripada yang bermasalah, namun kualitas PNS memang harus ditingkatkan lagi. Selamat mengabdi PNS, semoga pemerintah tidak sia-sia memberi gaji dan gaji yang diterima sesuai dengan tugas yang dilakukan seharihari. Jadilah PNS yang baik!

Ketua DPRD...............................Sambungan dari Hal.1 Karenanya kami menuntut agar diambil tindakan tegas terhadap yang bersangkutan,” kata Momon bersemangat. Forkas kata Momon menginginkan seluruh wakil rakyat di gedung DPRD Kota Padang bersih dari segala perbuatan-perbuatan yang tidak manusiawi apalagi terjerumus dalam tindakan asusila. Hal itu menurutnya jelas mencoreng nama Kota Padang di mata masyarakatnya. Dalam kesempatan itu, Forkas meminta agar lembaga DPRD bisa mengambil tindakan tegas atas dugaan kasus tersebut dan tidak justru membiarkannya berkembang begitu saja tanpa arah yang jelas. “Kalau semuanya diam, kepada siapa kami harus mengadukan harapan kami. Yang jelas, kami tak ingin wakil kami di dewan tidak tunduk dan patuh pada aturan dan norma yang berlaku di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Setelah puas menyampaikan aspirasinya, Momon dan seluruh anggota Forkas yang menyampaikan pernyataannya pagi itu, membubarkan diri dengan tertib. Sementara itu di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman yang diduga telah melakukan perbuatan asusila tersebut, saat dihubungi Haluan membantah tegas apa yang dituduhkan kepadanya selama ini. Menurut kader Partai Demokrat itu, apa yang didesasdesuskan adalah sebuah bentuk pembunuhan karakter terhadap dirinya. “Tidak mungkin saya melakukan perbuatan tersebut, isu itu sengaja disebarkan untuk menjatuhkan saya. Apalagi dalam waktu dekat, Partai Demokrat Kota Padang akan segera menggelar Musyawarah Cabang,” ujarnya membela diri. Sebagai kader partai, Zulherman

mengatakan selalu berpedoman pada rambu-rambu yang digariskan partai. Bahkan instruksi ketua dewan pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono agar seluruh kader Demokrat berpolitik dengan santun selalu dilakukannya. “Saya pribadi tak terpengaruh, karena isu itu sengaja disebar untuk kepentingan tertentu. Saya berharap, agar isu ini tak membuat keluarga besar Partai Demokrat Kota Padang terpecah,” imbuhnya. Terkait permintaan Forkas agar dirinya mundur dan meletakkan jabatan, Zulherman mengembalikannya kepada mekanisme partai. Kalau memang partai memintanya mundur, sebagai kader sejati Zulherman siap melaksanakannya. “Jabatan bukan segalanya, semuanya saya kembalikan kepada mekanisme partai,” katanya mengakhiri. (h/ted)

Korupsi Mengalir ........................Sambungan dari Hal.1 Lalu ada istilah korupsi mengikuti kekuasaan atau kewenangan. Sementara sekarang menurut SBY kekuasaan tidak hanya berada pada eksekutif tetapi mengalir kemananamana. “Untuk itu jangan sampai kekuasan itu, corruption follows power. Saya ingin kita jernih,” ujar Kepala Negara. Komitmen Rendah Sementara itu Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai, komitmen pemberantasan korupsi Presiden SBY masih rendah. Hal tersebut terlihat dari minimnya upaya SBY dalam membenahi dua lembaga penegak hukum yakni Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri supaya bersih dari korupsi. “Presiden cuma sebatas pidato di atas mimbar,” ujar peneliti ICW, Febridiansyah, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (9/12). Febri menilai minimnya usaha Presiden terlihat dari rendahnya anggaran negara untuk pembiayaan operasional untuk dua lembaga itu. Selain itu, Febri mengungkapkan prosedur polisi dan jaksa untuk pemeriksaan terhadap tersangka korupsi dari kepala daerah masih terkendala. Mereka masih memerlukan izin presiden untuk memeriksa para tersangka. Belum lagi, ungkap Febri, maraknya korupsi di dua lembaga tersebut yang harus segera dibenahi. Febri menjelaskan, rentetan kasus korupsi yang melibatkan oknum penegak hukum dan PNS memperlihatkan kepada publik betapa korupsi masih menjadi kegelisahan. “Pemerintah mengklaim kasus Gayus selesai saat reformasi birokrasi Kemenkeu tapi muncul Bahasyim. Kemudian sekarang rekening gendut PNS muda,” jelas Febri. Selain itu, Febri menyoroti rendahnya dukungan parlemen dalam pemberantasan korupsi. Menurutnya, inisiasi anggota DPR untuk merevisi Undang-Undang KPK merupakan bentuk dari pelemahan hak-hak KPK. Hal tersebut, jelasnya, merupakan

serangan bagi gerakan pemberantasan korupsi. Wa Ode Tersangka Bertepatan dengan Hari Anti Korupsi) 9 Desember 2011, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka dugaan korupsi pembahasan anggaran tahun 2011 tentang Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Wakil Ketua KPK Haryono Umar di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Jumat (9/12) malam mengatakan, KPK menjerat Wa Ode dengan pasal Pasal 12 a dan b, dan atau Pasal 5 ayat 2, dan atau Pasal 11 UU 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Terkait kasus ini, KPK telah mengirim surat pencegahan ke luar negeri untuk Wa Ode Nurhayati. Selain Wa Ode, KPK juga meminta Imigrasi untuk mencegah tiga orang lainnya terkait kasus yang sama. Yaitu, staf Wa Ode Nurhayati yang bernama Sefa Yulanda serta dua pihak wiraswasta yaitu Fahd Arafiq dan Haris surahman. Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analsis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 21 transaksi keuangan mencurigakan dari satu anggota Banggar DPR. Data hasil analisis PPATK inilah yang menjadi dasar KPK untuk mengusut hal ini. Sebelumnya, Wa Ode mengaku siap saja jika harus menyandang status tersangka. “Tidak apa-apa, tak masalah kalau saya ditetapkan sebagai tersangka asal sesuai prosedur,” kata Wa Ode Nurhayati, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Politisi asal Sulawesi Selatan ini juga menambahkan, ia juga sempat mendapatkan peringatan dari Nurdiman Munir, wakil ketua Badan Kehormatan DPR saat itu. Nudirman, kata Wa Ode, pernah memperingatkan dia agar proaktif mela-

porkan ke BK perihal transaksi mencurigakan, atau jika tidak akan diadukan ke PPATK. “Dulu saya mendapat ancaman dari Nudirman Munir saat saya dilaporkan ke BK DPR RI tapi bukan soal membongkar mafia anggaran,” tuturnya. “Hari ini terbukti ancaman tersebut. Padahal saya proaktif melapor ke BK DPR RI.” Wa Ode juga mengungkapkan siap memberikan keterangan kepada KPK. “Saya akan jelaskan kepada KPK dan publik bagaimana situasi yang sebenarnya. Publik pasti menilai mana yang baik dan tidak,” kata Wa Ode. Sehari sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo mempertanyakan alasan pencegahan keluar negeri anggota PAN Wa Ode Nurhayati oleh KPK. Menurut Dradjad, dasar pencekalan itu hingga kini masih belum jelas. “Kita semua masih bertanya-tanya cekal itu karena apa. Kalau terkait kasus Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPID) yang dia bongkar, Wa Ode malah sebenarnya adalah whistle blower yang berhak mendapat perlindungan hukum,” ujarnya. Menurut Dradjad, Wa Ode seharusnya justru layak diberi penghargaan karena tidak banyak anggota DPR yang berani membuka borok DPR seperti dalam kasus DPID. “Saya juga sudah minta ke fraksi supaya segera meminta klarifikasi dari KPK. Apa benar ada cekal dan apa alasannya,” terangnya. Meski demikian, lanjut Dradjad, pencekalan ini membuka mata masyarakat, betapa luar biasa besarnya kekuasaan KPK. Orang yang belum dijadikan tersangka pun sudah bisa dicekal. “Bahkan seandainya masih dalam tahap penyidikan pun sudah bisa dicekal. Ini kan merugikan orang tersebut. Wa Ode badan-nya kecil, kurus, ringkih, apa yang dikhawatirkan dari dia sehingga harus pakai palu godam cekal?” terangnya. (h/ sal/dn/met/ant)

Pemulung Itu ..............................Sambungan dari Hal.1 “Saya ingin insyaf dan tak mau tipu Tuhan lagi,” kata wanita yang mengaku tidak sempat mengenyam pendidikan secara formal ini. Bagian menarik yang perlu disimak adalah bagaimana kegigihan Hartati mengumpulkan uang untuk membayar ongkos naik haji yang diperoleh dari hasil menjual barangbarang bekas yang dikumpulkannya setiap hari selama beberapa tahun. Dirinya sudah delapan tahun terakhir ini menggeluti profesi sebagai pemulung barang bekas. Setiap uang hasil penjualan barang bekas itu sedikit demi sedikit dikumpulkannya sampai jumlah yang diperlukan untuk menggapai niatnya menunaikan ibadah haji. Sejak pukul 7 pagi hingga 7 sore, dia berkeliling dari satu tempat sampah ke tempat sampah yang lain untuk mencari kardus, botol plastik, ataupun barang-barang bekas lainnya yang masih bisa dijual kepada tauke penampung besar. Dengan menggunakan gerobak dorong, dia berkeliling ke banyak tempat mulai dari kedai makanan, pertokoan, pabrik bahkan ke perumahan warga. Jika di tempat tersebut dia menemukan barang-barang yang masih terlihat bagus tentu diambilnya. Dari hasil memulung itu, dia

mengaku bisa mengumpulkan uang sekitar 28 sampai 30 ringgit per hari (setara Rp81 ribu). Kalau sedang beruntung ketika melintasi wilayah permukiman penduduk, terkadang ada warga yang memberikan barang bekas yang masih bisa dipergunakan seperti tape recorder, peralatan tukang, perkakas dapur, kipas angin bahkan televisi sering pula diperolehnya. Biasanya kalau barang-barang yang masih bagus dan bisa dipergunakan seringkali dikirimkan kepada sanak keluarganya di kampung halaman, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Selain jadi pemulung, dia juga berprofesi sebagai tukang pijat yang penghasilannya pun dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama Andi, suaminya yang juga seorang pemulung. “Terkadang saya jadi tukang pijat. itu pun kalau ada yang panggil,” ungkapnya tanpa merinci berapa penghasilan dari profesi yang satunya ini. Dia dan suaminya, kini menempati sebuah bilik kecil bersama tiga kawannya yang juga bekerja sebagai pemulung di wilayah Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.

Ibu yang memiliki empat orang anak ini, tidak pernah takut terserang penyakit meskipun dirinya tiap hari keluar masuk tempat sampah yang berbau busuk dan dihinggapi banyak lalat. “Saya ini sudah bertahun tahun main sampah, tapi Alhamdullillah tetap diberi sehat oleh Allah,” ucap wanita berperawakan besar itu. Sebagai bentuk rasa syukurnya sebagai calon jemaah haji tahun 2012 itu, dia menyumbangkan puluhan karpet untuk masjid yang berada di sekitar rumahnya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Beberapa hari lalu, dia mengirimkan sembilan kardus berisikan aneka barang mulai dari selimut, karpet, gula, mainan anak-anak, gergaji hingga televisi, melalui perusahaan jasa pengiriman barang yang khusus mengantarkan dari Malaysia sampai ke pelosok di Indonesia. “Barang-barang ini saya kirim untuk keluarga saya di kampung. Tapi untuk karpet, saya beli dari uang hasil penjualan barang bekas dan memang diperuntukkan masjid dekat rumah saya,” ungkap wanita yang tahun depan akan pulang ke tanah air sebagai persiapan berangkat haji. (ant/ruslan burhani)


12 MOZAIK

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

KOTA BERSEJARAH SAWAHLUNTO

Berawal dari Perjumpaan Geolog W H de Greve

TRADISI makan bajamba

M

UNGKIN awalnya masyarakat tidak banyak yang mengenal wilayah Sawahlunto, yang kini dijuluki Kota Arang, karena daerahnya terpencil dan berlokasi di sekitar hutan belantara yang tidak memiliki potensi apapun dengan jumlah penduduk hanya 500 orang pada pertengahan abad ke-19.

Tapi setelah geolog asal Belanda, W H de Greve, menemukan areal pertambangan batu bara di Sawahlunto pada 1867, maka daerah itu menjadi pusat perhatian pemerintah Belanda. Pemerintahan kolonial Belanda melihat adanya potensi pertambangan batu bara yang mencapai 205 juta ton di Sawahlunto, sehingga membuka pertambangan pertama sekitar tahun 1891. Ahli geologi asal Belanda itu, memperkirakan deposit batu bara tersebar di daerah Parambahan, Sikalang, Sungai Durian, Sigaluik, Waringin, Rantiah hingga Sijunjung. “Mungkin tambang pertama pada zaman penjajahan Belanda ada di Sawahlunto,” kata Wali Kota Sawahlunto Amran Nur saat berbincang dengan wartawan di Sawahlunto, akhir pekan

lalu. Amran menuturkan Sawahlunto menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat Sumatera Barat, setelah adanya kegiatan penambangan batu bara. Setelah lebih dari satu abad terjadi eksplorasi pertambangan, kuantitas sumber daya batu bara semakin menipis sehingga tidak memberikan harapan kehidupan bagi masyarakat Sawahlunto. Guna mengatasi persoalan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Sawahlunto melalui wali kota dan segenap perwakilan rakyat merumuskan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2002 tentang visi dan misi Kota Sawahlunto “Menjadi Kota Wisata Tambang yang Berbudaya”. Terdapat empat konsep utama Sawahlunto guna me-

laksanakan visinya, yakni kota wisata, ekonomi kerakyatan berkelanjutan, kota yang berbudaya dan kota sejahtera. Amran mennda ial bela jelaskan, Kota Sal kolon ra tu k Terwahlunto memiliki arsite JA tua dapat sejumlah daya saing pariwisata GERE strategi pengembangan dengan objek wisata yang berkualitas dan pariwisata berbasis budaya dan memanfaatkan potensi bangu- bangunan bersejarah pada nan tua, serta kawasan berse- jaman pemerintah kolonial jarah sebagai museum yang me- Belanda, salah satunya membentuk perusahaan pengelola miliki karakteristik wisata. “Banyak bangunan bekas obyek wisata, yakni PT Wahana lahan pertambangan batubara Wisata Sawahlunto pada 2009. yang punya nilai sejarah,” ujar PT Wahana Wisata berAmran. Amran menceritakan peran mengembangkan, menjahampir seluruh lahan pertam- ga dan mengelola seluruh bangan batubara di Sawahlunto potensi wisata, serta mempada jaman penjajahan Belanda bentuk Sawahlunto menjadi dengan memberdayakan pekerja paksa dari daerah Jawa yang disebut “Orang Rantai” dengan nilai investasi sekitar 5,5 juta Golden dan fasilitas perusahaan tambang “Ombilin” pada 1887. Pemerintah Kota Sawahlunto beserta perangkat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan anggota DPRD merencanakan pengembangan wisata tambang, wisata sejarah, wisata rekreasi, wisata seni dan budaya.

kota wisata tambang yang berbudaya. Contoh lokasi wisata bernilai sejarah yang dikelola PT Wahana Wisata, yakni Museum Gudang Ransum yang tercatat bekas tempat dapur umum untuk menyuplai makanan bagi para pekerja tambang batubara dan pasien rumah sakit pada tahun 1918. Museum Gudang Ransum tersebut menyimpan koleksi peralatan masak bersejarah yang digunakan pada jaman Belanda tersebut, antara lain alat memasak air dan nasi berkukuran diameter sekitar 1,5 meter. Sawahlunto juga memiliki Wisata Lubang Tambang Soero yang diperkirakan dibangun sejak tahun 1891 oleh para pekerja yang terkena hukuman. Seorang mandor bernama Soero bekerja menjaga lubang tambang tersebut, sehingga wisata tersebut dinamakan Mbah Soero. Pemerintah menjadikan Mbah Soero menjadi lokasi wisata sejak 2007, setelah Kementerian Pariwisata memberikan bantuan anggaran untuk penggalian dan pengelolaan lokasi tujuan wisata. Pemerintah Kota Sawahlunto melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan membentuk kota tua peninggalan bersejarah jaman penjajahan Belanda yang dibangun sejak 1917-1920. Aset bangunan yang menjadi peninggalan bersejarah, antara lain rumah dinas walikota, Mesjid Agung Nurul Islam, Mes Bujangan, Gedung

KERETA uap legendaris

Pegadaian, Museum Kereta Api, Rumah Pek Sin Kek, gedung Koperasi Ombilin, Kantor PT Bukit Asam dan bangunan Rumah Sakit Sawahlunto. Amran mengungkapkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto mencapai 600.000 orang pada tahun 2010, kemudian terjadi peningkatan menjadi 650.000 pada 2011. Direktur Utama PT Wahana Wisata Sawahlunto, Agusrial menjelaskan Sawahlunto lahir 1 Desember 1888 yang dijadikan momen perayaan melalui tradisi kultural. Agusrial menyebutkan pemerintah setempat mengadakan kegiatan makan bersama atau “makan bajamba” untuk memperingati hari jadi Kota Sawahlunto. Masyarakat terlibat langsung dalam persiapan makan bajamba mulai dari sumbangan dana, memasak, menyajikan hingga menyantap makanan secara bersama, namun pemerintah kota juga memberikan bantuan berupa hewan sapi. Agusrial menyatakan kegiatan makan bersama berhubungan dengan kulturasi dan histori Sawahlunto yang terdiri dari berbagai suku lokal, yakni Minangkabau dan Jawa. “Jumlah peserta makan bajambah pernah Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan jumlah mencapai 16.980 orang pada tahun 2007,” ucap Agusrial. SIMFes Musisi Lima Benua Guna menarik minat wisatawan dan publikasi sektor pariwisata, Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar Sawahlunto International Music

Festival (SIMFes) sejak 2010, melibatkan para musisi dunia dari berbagai etnik. Panitia penyelenggara SIMFes pertama yang digelar 35 Desember 2010 mendatangkan musisi dari enam negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Jerman, Abijan, dan Mongolia. Selanjutnya, kurator SIMFes 2011, yakni Edy Utama dan Dr Hiltrud Cordes mengundang musisi dari lima benua Meksiko, Kamerun, Australia, Belgia, Taiwan, Uzbekistan, Korea Selatan, dan Indonesia. SIMFes kedua yang digelar 24 Desember 2011 memberikan kontribusi dan warna tersendiri bagi pengembangan sektor pariwisata Sawahlunto di mata wisatawan dalam maupun luar negeri. Para musisi dari lima benua tersebut, memainkan alat musik tradisional dan membawakan lagu yang menjadi ciri khas negaranya. Pertunjukkan musisi asal Korea Selatan, Jitae Erik Chung menghangatkan penonton yang sebagian besar datang dari Sawahlunto dan Pekanbaru itu. Erik menampilkan alat musik dan lagu tradisional Korea Selatan berjudul ?Ee Mungu Nguvu Yetu (Let One and All Arise) yang seakan main di atas panggung megah di pusat kota. Musisi asal China Taipei, Luo Chou Yun pun sungguh piawai memainkan nada pentatonik melagamkan musik instrumental “Indonesia Raya dan lagu daerah asal Sumatera Barat “Ayam Den Lapeh”, sehingga membuat penonton terkesima dengan penampilannya. (ant/ taufik ridwan)


SABTU, 10 DESEMBER 2011 M / 14 MUHARAM 1433 H

Alih Fungsi TRB Tak Langgar Aturan

Begitu pula ketika Pemko Padang mengalihfungsikan terminal tersebut menjadi pusat pemerintahan Kota Padang, sepenuhnya merupakan kewenangannya. Meski demikian, Pemko Padang harus menyediakan pengganti terminal yang baru. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Akmal yang dihubungi Haluan Jumat (9/12), menjelaskan, proses alih fungsi TRB Aia Pacah sepenuhnya menjadi kewenangan Pemko Padang. Meski pembangunannya dibantu Kementrian Perhubungan, namun saat dilakukan alih fungsi, tidak perlu persetujuan pusat. “Saya sudah tanyakan ke Kementrian Perhubungan. Soal terminal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Pemko Padang, termasuk ketika pemerintah daerah setempat menjadikannya pusat pemerintahan,” katanya. Meski demikian, Pemko Padang tentunya harus menyediakan terminal pengganti agar seluruh kendaraan dari berbagai jurusan dapat ditampung. Terminal penumpang tipe A ini fungsinya melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar provinsi, atau angkutan lintas batas negara, angkutan antar kota dalam propinsi maupun angkutan kota angkutan pedesaan. Dengan tidak adanya

terminal saat ini, maka seluruh kendaraan berhenti di pool masing-masing saja. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (5/12), Mendagri Gamawan Fauzi melakukan pemancangan pertama sekaligus pencanangan pemindahan Pusat Perkantoran Pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah Kecamatan Koto Tangah. Walikota Fauzi Bahar yang didampingi Asisten Tata Praja Syafril Basir menjelaskan, dari areal seluas 55,43 ha, saat ini 28,5 ha diantaranya telah tuntas ganti ruginya. Sementara sisanya dalam proses yang

mendekati rampung. Jadi secara umum areal tersebut sudah tak memiliki persoalan sama sekali. Meskipun areal yang akan dibangun cukup luas, namun zona intinya hanya seluas 7,2 ha dan sisanya adalah areal penyangga, termasuk taman kota, danau buatan serta sarana pendukung lainnya mulai dari sarana olahraga, gedung pertemuan hingga pusat perbelanjaan. Untuk tahap awal, yang akan dibangun adalah gedung Balaikota, gedung sekretariat DPRD dan masjid raya. Setelah ketiga bangunan itu selesai baru pembangunan gedung lainnya dilakukan. Pembangunan pusat pemerintahan Kota Padang yang baru di daerah Air Pacah, merupakan aplikasi langsung dari Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2011 tentang pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang dari Kecamatan Padang Barat ke Koto Tangah. (h/vie/ted)

HASWANDI

PADANG, HALUAN — Terminal Regional Bingkuang (TRB) Aia Pacah merupakan terminal Tipe A yang dibangun dengan biaya dari Kementrian Perhubungan. Namun terminal tersebut telah diserahkan kepada Pemko Padang, dan sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah setempat untuk pengelolaannya.

BUS MASSAL – Bus kota ini melintasi Jalan Sudirman Padang. Organda bersama pengusaha bus merasa keberatan jika Pemko Padang mengadakan bus massal di Kota Padang, karena akan berdampak pada penghasilan mereka.

DEMO HARI ANTIKORUPSI

Mahasiswa Tuding Aparat Lamban PADANG, HALUAN — Peringatan hari antikorupsi se-dunia di Kota Padang diwarnai berbagai aksi unjuk rasa, Jumat (9/12). Tidak hanya di DPRD Sumbar, tetapi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar juga diserbu para pengunjuk rasa yang berasal dari kalangan mahasiswa. Tidak hanya mengusung carut marut korupsi di tingkat nasional, tapi berbagai kasus dugaan korupsi di tingkat Sumbar, maupun di tingkat intern kampus juga menjadi isu

yang dilontarkan mahasiswa kepada pemerintah dan penegak hukum. Mereka menilai, lambannya penyelesaian kasus korupsi mengindikasikan keberpihakan penegak hukum kepada penguasa tertentu. Untuk di Kejati Sumbar, puluhan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) memenuhi halaman Kantor Kejati Sumbar di Jalan Pancasila Padang. Mereka membentang beberapa kasus yang besar yang belum diselesaikan pihak kejaksaan, seperti kasus dugaan

korupsi pengadaan tanah DPRD Bukittinggi, dugaan korupsi pengalihan tanah erpacht Kabupaten Solok, dugaan korupsi daftar isian penggunaan anggaran DIPA tahun 2009-2010, dan dugaan korupsi di perusahaan daerah Kinantan Kabupaten Sijunjung. Selian itu, mahasiswa juga menyinggung lambannya pihak kejaksaan menyelesaikan berbagai kasus dugaan korupsi di lingkungan Kampus Unand, seperti dugaan korupsi pengadaan bus Kampus Unand, serta

dugaan korupsi HPH Unand di Mentawai. Mahasiswa menilai, masih banyak lagi kasus dugaan korupsi yang belum naik ke permukaan, dan masih tertutupi belenggu tangan kekuasaan yang haus akan rente. Mereka juga menilai, elite yang bermain dengan basahnya lahan untuk korupsi dibiarkan saja oleh aparat penegak hukum, khususnya Kejati Sumbar. “Korupsi di dunia pendidikan tak satupun terkuak oleh kejaksaan. Dana pendidikan

yang besar dan pungutan dari mahasiswa tak dikawal penggunaannya. Contoh, kasus korupsi pengadaan bus kampus di Unand, yang sampai saat ini mandek di kejaksaan,” ujar Rafki selaku Koordinator Aksi. Rafki menambahkan, pengawalan terhadap dana BOS bagi wajib belajar sembilan tahun harus dilakukan dalam rangka mencegah korupsi dunia pendidikan yang dinilai merugikan penerus bangsa. Sementara itu, sekitar 20 mahasiswa yang mengatasnamakan Mahasiswa Sumatra Barat, mendeklarasikan anti korupsi mahasiswa Sumbar di halaman DPRD Sumbar. Da-

lam isi deklarasi tersebut, mereka menolak dan mengutuk segala bentuk tindak pidana korupsi di semua sektor kehidupan. Selain itu, mahasiswa juga mendesak semua pihak terkait untuk menyelesaikan segala bentuk tindak pidana korupsi dengan seadil-adilnya dan dalam tempo yang sesingkatsingkatnya, mendukung segala bentuk dan upaya semua pihak dalam mewujudkan Sumbar bersih korupsi, kolusi dan nepotisme, serta menuntut pendidikan diri dan lingkungan dalam mewujudkan Sumbar bersih korupsi, kolusi dan nepotisme. (h/wan)


14 PADANG

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Padang Butuh Kawasan Pergudangan

PADANG, HALUAN-Ruas Jalan By Pass yang menghubungkan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Teluk Bayur, harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemko Padang dalam peningkatan pendapatan daerah. Salah satu di antaranya dengan membangun kawasan pergudangan di wilayah tersebut. HASWANDI

DISKUSI - Ketua DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumatera Barat Zulwadi Datuak Bagindo Kali dan rombongan, berdiskusi dengan sejumlah manajemen Haluan di Kantor Redaksi Haluan, Jumat (9/12).

DHD Gelar Lokakarya Sejarah Perjuangan PADANG, HALUAN — Sejumlah pelaku dan pengamat sejarah di Sumbar mulai duduk bersama untuk mengkaji dan mencari kebenaran sejarah perjuangan di Sumbar. Keseriusan pengkajian ini nantinya akan menghasilkan pembentukan suatu lembaga, yang akan bertugas meluruskan sejarah perjuangan di Sumbar. Selain itu, lembaga yang akan dibentuk nantinya juga mengembankan misi penanaman nilai-nilai perjuangan pada generasi muda, sehingga nilai-nilai perjuangan bangsa bisa lestari sepanjang masa, meski diterpa era teknologi. “Ada dua nama pilihan yang akan dijadikan nama lembaga ini, yakni Forum Penguatan Kebangsaan, atau Gerakan Penguatan Kebangsaan. Jika memakai forum, berarti harus membentuk kepengurusan, sementara jika memakai nama gerakan, setiap unsur bisa bergerak dengan inisiatif sendiri,” ujar Ketua DHD Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Sumatera Barat Zulwadi Datuak Bagindo Kali, saat berdiskusi dengan sejumlah manajemen Haluan di Kantor Redaksi Haluan, Jumat (9/12). Menurutnya, untuk menentukan nama tersebut dibutuhkan banyak pelaku dan penga-

mat sejarah, serta pihak terkait lainnya melalui suatu lokakarya yang akan digelar minggu ketiga Desember ini. Dalam lokakarya itu juga diundang lembaga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, dan beberapa tokoh agama. Terkait penanaman nilainilai perjuangan, lembaga itu nantinya akan membentuk suatu wadah untuk pembelajaran, dialog, diskusi, tanya jawab dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan sejarah dan nilai-

nilai perjuangan. “Saat ini, generasi muda banyak acuh tak acuh. Bahkan mereka tidak merasa bangga dengan daerahnya sebagai bagian dari daerah perjuangan. Apalagi jika ditanya tentang peristiwa, tokoh atau bentuk perjuangan, mereka sama sekali tidak mengetahuinya,” ujar Zulwadi. Pembentukan forum ini berawal pada 6 Juli 2011 lalu, saat rapat DHD 45 Sumbar dengan DHC 45 Sumbar di Gedung Djoeang 45. Ide tersebut kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Tim Sosialisasi Nilai Kejuangan

1945 pada 15 Juli 2011. Tim yang dibentuk ini kemudian melakukan sosialisasi awal dengan mengunjungi sejumlah media di Kota Padang. Setelah itu, tanggal 22 dan 23 Agustus 2011 lalu diadakan lagi rapat bersama unsur-unsur terkait dalam penguatan nasionalisme, yang dihadiri dari unsur DHD 45, MSI, KNPI dan Dinas Pendidikan di Gedung Djoeang 45. Dari rapat tersebut terbentuk kesepakatan membentuk sebuah badan bagi penyaluran aspirasi bersama untuk menamuhkan kembali nasionalisme dan patriotisme di Sumbar. (h/wan)

Jika selama ini gudanggudang milik perusahaan tersebar tidak merata hampir di sepanjang ruas, namun dengan adanya sebuah kawasan tentu pengelolaannya akan semakin mudah, dan ini tentunya sebuah peluang ekonomi yang cukup menjanjikan. “Kehadiran kawasan pergudangan sudah sangat mendesak dan menjadi sebuah keharusan untuk segera dilakukan. Dengan adanya kawasan pergudangan, tentu tak akan ada penumpukan kendaraan di pinggiran By Pass. Selain itu, kehadiran kawasan pergudangan akan membuat Kota Padang semakin berkembang,” kata anggota Komisi IV DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa, Jumat (9/12). Ia menyebutkan, dengan telah dilakukannya pemancangan perdana pusat pemerintahan Kota Padang di daerah

Aia Pacah yang berada di sisi By Pass, jelas akan membuat terjadinya perubahan pada fungsi kawasan. Kalau Aia Pacah telah menjadi kawasan pusat pemerintahan, tentu pemerintah perlu pula memikirkan perubahan konsep tata ruang kawasan tersebut setidaknya terkait dengan pergudangan. Sebab, untuk memaksakan membangun gudang di kawasan tersebut sudah tidak memungkinkan. “Biarlah Aia Pacah menjadi pusat pemerintahan, sekarang kita harus berpikir bagaimana memperluas titik-titik perekonomian dengan memba-

WPCD Lakukan Penghijauan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Disosialisasikan

PADANG, HALUAN —Kehidupan masyarakat tak bisa lepas dari empat sub sektor utama yaitu pendidikan, kesehatan, transportasi dan juga ketahanan pangan. Sebagai sesuatu yang mutlak harus ada, pemerintah bertanggung jawab menjamin keberlangsungan, dan ketersediaan pangan yang memadai bagi masyarakatnya. Namun demikian, masya-

rakat juga dituntut untuk bisa pandai-pandai dalam memenuhi pangan mereka. Jika selama ini beras atau nasi selalu menjadi acuan utama, tentu ke depan perlu alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dari bahan selain beras atau nasi. “Harusnya dengan areal persawahan mencapai 7.000

GUSTEDRIA

hektare, Padang surplus beras. Namun hal itu belum tercapai. Walau secara umum kebutuhan masyarakat terpenuhi, akan tetapi pemerintah tetap berharap ada jalan lain dalam pemenuhan konsumsi pangan tersebut,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar saat membuka sosialisasi percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) Kota Padang di Palanta kediaman resmi Walikota Padang, Jumat (9/ 12). Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tersebut kata Fauzi adalah mulai melakukan pengayaan terhadap asupan makanan dengan mencoba mencari alternatif lain yang tetap bisa memenuhi kebutuhan gizi dan karbohidrat masyarakat.

WALIKOTA Padang didampingi istri, Ny Mutia Fauzi Bahar mencicipi aneka makanan alternatif pengganti beras yang dibuat ibu-ibu PKK kelurahan, dan kecamatan se-Kota Padang

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

PADANG, HALUAN — Program penghijauan kota bertajuk Padang Go Green menjadi rangkaian kegiatan peringatan HUT Ormas Warga Padang Cinta Damai (WPCD) yang kedua. Selain kegiatan penghijauan yang diistilah Ormas ini dengan program Padang Green City, juga dilanjutkan dengan peluncuran mobil jenazah gratis, dan makan bersama anak yatim. Menurut Ketua WPCD, Aldi Yunaldi, kegiatan Padang Green City oleh ormas yang terbentuk 4 Januari 2010 itu dilakukan dengan penanaman pohon pelindung di bantaran sungai di jembatan Ujung Tanah yang berada di tiga kelurahan, yakni Gurun Laweh, Parak Laweh dan Kelurahan Lubuk Begalung. Direncanakan, penanaman pohon pelindung ini dilaksanakan 17 Desember 2011 mendatang. “Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah menanam 1 miliar pohon yang ditindaklanjuti pemerintah kota dan dikembangkan WPCD melalui program Padang Green City untuk mewujudkan Padang Clean dan Green,”kata Aldi yang didampingi beberapa petugas dari Dinas Prasjal Tata Ruang dan Pemukiman Pro-

Saat ini, perkembangan dan pertumbuhan Kota Padang yang cukup cepat kata Fauzi membuat areal persawahan masyarakat mengalami pengurangan luas area 0,2 persen per tahunnya. Dan ini sebuah konsekwensi dari perkembangan daerah yang tak bisa dihindarkan. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang, Imelwati menyebutkan dengan dilakukannya penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat, diharapkan akan muncul beragam makanan baru yang bisa menjadi pilihan baru masyarakat. “Sebagaimana dikatakan walikota, sukun yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi pantas dijadikan sebuah alternatif,” katanya. Kepada peserta sosialisasi yang berasal dari anggota PKK di tingkat kecamatan, kelurahan serta SKPD lainnya, dia berharap bisa terus mencoba untuk melakukan penganekaragaman pangan selain yang mereka konsumsi selama ini. (h/ted)

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

ngunkan sebuah kawasan pergudangan,” katanya beralasan. Kawasan tersebut kata Maidestal Hari Mahesa bisa dibangun di ujung By Pass Teluk Bayur, dan bisa pula di kawasan industri Padang Industrial Park (PIP). Yang penting kawasan tersebut kata dia berada di lokasi strategis. Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris Kota Padang, Emzalmi menyebutkan, RTRW untuk kawasan Aia Pacah telah mengalami perubahan dan revisi sehubungan dengan penetapan daerah tersebut sebagai pusat pemerintahan. “Dengan adanya pemancangan perdana pusat pemerintahan, sesungguhnya tak ada hal baru yang harus dilakukan. Toh revisi terkait RTRW kawasan tersebut telah dilakukan. Saat ini yang terpenting adalah memikirkan percepatan pembangunan gedung pusat pemerintahan itu,” katanya singkat. (h/ted)

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

vinsi Sumbar. Kegiatan ini kata Aldi lagi, juga masuk dalam rangkaian kegiatan Dinas Prasjal, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumbar. Katanya, pemerintah provinsi juga tengah membangun kota hijau yang dilakukan secara terintegrasi dan melibatkan masyarakat. Hal ini ditunjang dengan kebijakan antara masyarakat dan pemerintah. “Selain dari pemerintah provinsi, kegiatan ini juga didukung Bappedalda, Pemko Padang dan Provinsi Sumbar,”kata Aldi Untuk memastikan kegiatan ini terlaksana optimal, sebagai Ormas yang didukung berbagai lapisan masyarakat ini, WPCD akan memastikan lokasi penanaman pohon pelindung itu sudah dilubangi sebelum ditanam. (h/mat)

LOWONGAN Perusahaan yang bergerak di Bidang Transportir BBM membutuhkan : Tenaga Marketing degan kualifikasi : - Pria, Usia 25 - 35 tahun - Pendidikan D3 atau sederajat - Pengalaman min. 2 th (diutamakan) - Memiliki kendaraan sendiri (SIM C)

Kirim lamaran paling lambat 1 minggu setelah iklan ini dimuat ke :

Up. PT. STU Jl. M. H. Thamrin No. 48 Padang Phone : (0751) 35093,25462

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

menambah ukuran permanen

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN


PADANG 15

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Beasiswa Bagi Peraih Prestasi Nasional

Jalan Parak Rumbio Segera Diperbaiki

PADANG, HALUAN—Siswa SMP Sumbar yang berhasil meraih prestasi di berbagai iven resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapat Beasiswa Bakat Berprestasi dari pusat. Bagi mereka yang berhasil meraih prestasi di iven tingkat nasional tersebut masing-masing mendapatkan Rp720 ribu.

PADANG, HALUAN—Jalur transportasi yang menghubungkan By Pass-Parak Rumbio-Durian Ratus yang mengalami kerusakan parah sejak tiga tahun belakangan, mendapat perhatian anggota DPRD Kota Padang, Muzni Zein. Tak sekadar menyoroti kerusakannya, politisi Partai Gerindra ini memastikan ruas tersebut menjadi prioritas pembangunan tahun depan. “Insyaallah, ruas tersebut dan sejumlah ruas lainnya yang juga rusak seperi ruas jalan di depan Kantor Lurah Sungai Sapiah, Pasia dan lain sebagainya juga akan diupayakan perbaikan dan pengaspalannya,” katanya. Kerusakan ruas jalan tersebut kata Muzni, selain disebabkan tidak adanya perbaikan ulang sejak dibangun tahun 1980-an silam, juga lemahnya perawatan dan pemeliharaan dari masyarakat. Akibatnya kerusakan yang terjadi semakin meningkat dari waktu ke waktu. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini berharap, apa yang diperjuangkannya di gedung dewan juga didukung penuh masyarakat setempat, sehingga apa yang akan dibangun benar-benar selaras dengan keinginan warga. “Pembangunan sebuah proyek pemerintahan tentu juga membutuhkan kerjasama dari masyarakat. Untuk itu, kami berharap dukungan yang diberikan bisa berjalan kontiniu dan tak terputus hanya sampai yang diminta dibangunkan,” imbuhnya. Terkait perbaikan ruas-ruas jalan yang rusak tersebut, Muzni mengupayakannya bisa dikerjakan tahun 2012, namun jika tak bisa dikerjakan sekaligus tentu diupayakan bertahap sampai semuanya tuntas. “Mudah-mudahan harapan tersebut terkabulkan dan didukung oleh anggaran yang memadai,” lanjutnya. (h/ted)

“Ada sekitar 80 siswa SMP yang sukses meraih prestasi tingkat nasional mendapatkan beasiswa bakat berprestasi ini. Jumlah ini kemungkinan bertambah, karena masih ada daerah yang belum mengusulkan namanama siswanya yang berhasil meraih prestasi nasional ini,”

GUSTEDRIA

DIPERBAIKI-Kondisi Jalan Parak Rumbio yang rusak parah sejak tiga tahun belakangan. Pihak DPRD memastikan jalan ini bakal diaspal 2012 mendatang

kata Penanggungjawab Kegiatan Satker SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Meri Agusta didampingi Bendahara Pengeluaran, Nurdayanti kepada Haluan, Jumat (9/12). Beasiswa bakat berprestasi tersebut diserahkan Dirjen Dikdasmen Kemdikbud melalui Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN) Perubahan tahun ini. Penyalurannya sudah dilaksanakan oleh pusat yang langsung ke masing-masing rekening sekolah. “Sebagian sekolah sudah melaporkan kepada kami di provinsi bahwasanya dana ini sudah masuk. Jika ada sekolah yang belum menerima, mungkin prosesnya sedang berjalan. Yang jelas kami di provinsi sudah menerima SK pemberian beasiswa bakat berprestasi ini. Bahkan ada sinyal pusat menambah peluang, karena masih ada daerah yang belum mengusulkan nama-nama siswanya yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional ini,” katanya lagi. Siswa yang berhak menerima beasiswa bakat berprestasi tersebut yaitu bagi mereka yang berhasil meraih prestasi pada iven-iven resmi yang digelar oleh Kemdikbud, Kementerian Pe-

muda dan Olahraga (Kempora) atau iven resmi yang diketahui oleh Kemdikbud. Iven tersebut seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), juara karya ilmiah dan iven lainnya. Khusus untuk prestasi di iven olahraga, lanjut Meri, mereka juga mendapatkan beasiswa bakat berprestasi, namun penyalurannya bukan dari Kemdikbud, melainkan khusus pula oleh Kempora. “Jadi, siswa peraih prestasi di iven olehraga seperti O2SN ini, jangan ragu pula kalau temannya berprestasi di iven lain sudah menerima, sedangkan dia belum. Ini hanyalah proses pencairannya saja,” tambahnya. Di samping beasiswa bakat berprestasi dari APBN-P tersebut, mereka yang berhasil meraih prestasi di berbagai iven resmi tersebut juga mendapatkan beasiswa yang sama dari APBD Sumbar. Khusus dari APBD Sumbar, jumlah penerima beasiswa tersebut 880 orang dengan nilai beasiswa yang mereka terima sama dengan beasiswa pusat yaitu masing-masing Rp720 ribu. (h/vid)

Kampung Pondok

HTT Tidak Hanya untuk Tionghoa sedikit warga pribumi yang bergabung dengan HTT Padang. Jika ada kematian dari keluarga kurang mampu, HTT membantu penyediaan fasilitas peti mati, ambulance hingga mengantar jenazah ke pemakaman tanpa dipungut bayaran. Tidak hanya dikhususkan bagi warga Tionghoa, tapi HTT Padang juga membantu keluarga kurang mampu dari warga pribumi. Alasan inilah yang mendorong banyak warga pribumi tertarik untuk bergabung dengan anggota HTT Padang. Tuako HTT Padang Ferryanto Gani menjelaskan, jika dilihat dari sejarahnya, HTT Padang telah terbentuk pada tahun 1863. Perkumpulan ini dibentuk oleh

PADANG, HALUAN-Keanggotaan Himpunan Tjinta Teman (HTT) atau Hok Teng Tong di Kota Padang telah mencapai enam ribu jiwa. Jumlah ini belum termasuk dengan anggota HTT lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar dan di provinsi lainnya, yang total keseluruhan mencapai 20 ribu jiwa. Profesi masing-masing anggota HTT Padang juga banyak yang berbeda. Namun sebagian besar berprofesi sebagai pedagang. Yang lainnya berprofesi sebagai pengusaha, dokter umum, PNS dan sebagainya. Meski dibentuk oleh warga Tionghoa, namun bukan berarti keanggotaan HTT Padang dikhususkan untuk warga Tionghoa. Tak

Lie Kauw Keng, seorang perantau dan pedagang asal Tionghoa. Awalnya Lie mengembangkan HTT, yang waktu itu bernama Fu Tek Tang di Pulau Penang Malaysia, kemudian dikembangkan lagi ke Aceh, lalu bergerak ke Kota Padang. Menurutnya, sebagai perkumpulan yang telah berusia 148 tahun, HTT Padang terus berkomitmen mengemban misi sosial, dan tidak terpengaruh dengan isu politik yang sedang berkembang saat ini. “Banyak pengurus partai politik yang meminta HTT Padang menjadi bagian dalam suatu partai politik. Tapi kami tetap komitmen bergerak di bidang sosial. Jika ada anggota HTT Padang ikut partai politik, itu syah-syah saja, karena

atas nama pribadi, bukan atas nama perkumpulan HTT,” ujar Ferryanto Gani. Dalam perjalanannya, HTT Padang terus mengembangkan diri. Tidak hanya sekedar misi sosial, tapi HTT Padang juga mengepakan sayap dalam membina prestasi. Hasilnya, HTT Padang telah mencetak atlet beberapa cabang olahraga, naga, barongsai dan sipasan. Bahkan pembinaan tersebut telah menoreh prestasi di Museum Rekor Indonesia (Muri). Prestasi tersebut diantaranya rekor sipasan terpanjang di dunia, rekor pemain naga khusus wanita tingkat dunia dan rekor kio atau tua pekong terbesar di dunia, yang bobotnya hampir mencapai satu ton. (h/wan)

HASWANDI

GEDUNG Hok Teng Tong (HTT) di kawasan Pondok Lembaga Kursus Dan Pelatihan

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR

CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM

Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :

Melayani : PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS RENTAL AC

= = = = = = =

AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas

PUSAT GIPSUM Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262

AZZAM TEKNIK Service & Reparasi Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar

- AC - KOMPOR GAS - KULKAS - DISPENSER - MESIN CUCI - DLL Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800

Iklan Baris

=

= OTOMOTIF

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801 =

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

Hub : HERIANTO, 085278614040

PAKET TOYOTA DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi 791

=

Pasang Iklan Anda disini ...

=

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= KEHILANGAN

KEHILANGAN SURAT2 PENTING : 1 (satu) lbr Kartu Tanda Anggota Istri TNI AD, 1 (satu) lbr KTP, 1 (satu) Kartu ATM Bank BRI, 1 (satu) lbr Kartu ATM Bank BRI Syariah, 1 (satu) lbr SIM C, STNK BA.5621.WU Semuanya An. Fatma Yenni. Hilang hari Kamis, 8 Desember 2011 sekitar Jl. Hamka Padang. Bagi yang menemukan harap mengembalikan Hub : 085376538807

KEHILANGAN : BPKB BA.2718 JT. An. Gubernur Sumatera Barat. Hilang sekitar Jl. Khatib Sulaiman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Otomotif

Smart AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

ELEKTRONIK

NUSANTARA AC

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT

=

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

SPECIAL DISCOUNT T Avanza % O Innova DP Y Rush O Fortuner PROSES KREDIT T Yaris CEPAT & MUDAH Full Accessories A Hilux

15

SISKA.R

081363009186 0751-7847106

=

Dijual Tanah : Jl. Aur Duri Indah IX No.10, luas 300m2 (15x20) SHM. Tanpa perantara. Hubungi: 085210266161, 085217856666 temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com


16 SUMATERA LINGKAR

Berjudi, Kakek 70 Tahun Ditangkap MUAROBUNGO, HALUAN — Kepala Kepolisian Sektor Pelapat Ilir Polres Bungo AKP Slamet Riyadi, Kamis mengatakan, anggotanya telah membekuk sejumlah penjudi yang tengah bermain kartu domino dan seorang diantara penjudi tersebut adalah kakek berusia 70 tahun. Menurut Kapolsek, penangkapan tersebut masih berkaitan dengan operasi penyakit masyarakat yang digelar oleh Polres Bungo sejak beberapa waktu lalu. “Kami berhasil menangkap lima orang penjudi yang tengah bermain kartu domino sekitar pukul 24.00 WIB, Selasa (6/12) lalu,” kata Kapolsek. Dikatakan Kapolsek, lima orang tersebut adalah warga Kecamatan Pelapat Ilir Kabupaten Bungo. Mereka ditangkap bersama barang bukti berupa uang tunai Rp 855.000 dan empat kotak kartu domino. “Satu dari lima tersangka diketahui sudah berusia lanjut yakni Musiman (70),” sebutnya. Sementara empat temannya yang ikut ditangkap adalah Sunar (41), Luwok (32), Minoto (51) dan Joko (31). Semuanya adalah warga Jl. Maninjau, Dusun Daya Murni, Kecamatan Pelapat. Siang kemarin, kelimanya langsung diserahkan ke Reskrim Polres Bungo, guna penyidikan lebih lanjut. Diterangkan Kapolsek, penangkapan bermula dari informasi warga kepada personil Polsek, bahwa di sebuah lokasi telah terjadi praktek perjudian. Mendapat informasi, tim kemudian langsung turun ke lokasi dan melakukan pengepungan. “Para tersangka tidak dapat lagi melarikan ini, karena sudah terjepit,” sebutnya. Mulanya memang ada beberapa orang di lokasi yang dicurigai juga ikut bermain, namun setelah dilakukan pendalaman, ternyata hanya lima orang ini yang terlibat.(ant)

Dibutuhkan, Pabrik Sandal Jepit PALEMBANG, HALUAN — Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra mengatakan sangat membutuhkan pembangunan industri hilir di daerah tersebut, seperti pabrik yang memproduksi sendal jepit. “Bahan baku di Sumatera Selatan, seperti getah karet dan minyak sawit sangat berlimpah, tetapi sampai kini belum ada pabrik yang mengelola menjadi barang jadi,” kata dia, di Palembang, Jumat. Ia menjelaskan, membangun pabrik sendal jepit memang terkesan sangat sederhana, tetapi keberadaan pabrik itu pasti akan berpengaruh besar terhadap perekonomian penduduk kota “pempek” ini. Karena dibangunnya industri hilir itu bukan hanya mampu mengoptimalkan nilai ekonomis bahan baku getah karet, tetapi juga akan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi warga setempat, ujar dia. Menurut dia, dampak luar biasa terhadap perekonomian Kota Palembang akan dirasakan masyarakat, kalau pembangunan beragam industri hilir terealisasi. Peningkatan perekonomian akan berjalan cepat, sehingga mampu mendorong kesejahteraan penduduk kota, tambah dia. Dia mengatakan, bukan hanya pabrik sendal jepit atau produk berbahan baku “crumb rubber” yang bisa dibangun dan beroperasi serta berkembang di daerah itu. Pembangunan pabrik, kosmetik berbahan baku minyak sawit juga tepat, karena Sumatera Selatan juga memiliki perkebunan sawit sangat luas, sampai kini baru diolah menjadi minyak goreng. Padahal, kata dia, bisa juga digunakan sebagai bahan baku shampo atau beragam kosmetik. Eddy menambahkan, untuk mendorong terealisasinya pembangunan industri hilir, pemkot memberikan berbagai kemudahan kepada investor yang ingin menanamkan modalnya di kota tersebut. Beragam perizinan dibutuhkan investor prosesnya dipermudah, asal sudah melengkapi ketentuan dan syarat yang diperlukan, tambah dia. (ant)

232 Kolam Fiber Dibagikan BENGKULU, HALUAN — Pemerintah Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu telah membagikan bantuan sebanyak 232 kolam fiber kepada petani ikan di sejumlah kecamatan di daerah itu. “Pada tahun 2011 kita kembali membagikan bantuan kolam ikan terbuat dari fiber kepada para petani di sejumlah kecamatan di daerah itu,” kata Wali Kota Bengkulu, Ahmaf Kanedi, Kamis. Ia mengatakan, kolam fiber tersebut dibagikan langsung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat kepada kelompok tani penerima bantuan di masing-masing kecamatan di daerah itu. Bantuan kolam fiber ini diberikan kepada petani bertujuan untuk mendorong mereka agar dapat membudidayakan ikan lele di daerahnya. Sebab, usaha pengembangkan ikan lele menjanjikan pendapatan besar. Ikan lele di Bengkulu selain mudah memeliharanya juga harga di pasar cukup tinggi mencapai Rp17.000/kg, serta ikan ini digemari masyarakat setempat. Karena itu, jika ikan ini dikembangkan para petani di setiap kecamatan di Kota Bengkulu, maka ke depan daerah ini akan menjadi salah satu penghasilkan ikan lele terbesar di Provinsi Bengkulu. Sebab, kolam fiber yang diberikan DKP setempat kepada petani untuk dijadikan tempat budidayakan ikan lele di Kota Bengkulu cukup banyak mencapai 232 unit. Jika satu kolam bisa menghasilkan ikan lele sebanyak 500 kg, maka ikan lele yang dihasilkan ketika panen mencapai ratusan ton. Karena itu, Pemkot Bengkulu optimistis jika kolam fiber ini dimanfaatkan petani dengan baik sebagai tempat untuk membudidayakan ikan lele, maka penghasilan mereka ke depan akan meningkat. (ant)

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

WAMENTAN RUSMAN HERIAWAN

Hanya 48 Persen Sawah dalam Kondisi Baik

MEDAN, HALUAN — Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan, hanya 48 persen lahan pertanian di tanah air yang berada dalam kondisi baik sebagai lokasi bercocok tanam.

ANTARA

KERAJINAN ROTAN — Taswiyah (46) seorang perajin merajut keranjang dari bahan baku rotan di Desa Kueh Kec. Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, Rabu (7/12). Para perajin di daerah itu mengaku kesulitan memasarkan berbagai jenis hasil kerajinan tangan yang di jual antara Rp15.000 hingga Rp400.000 itu.

500 Hektare Kebun Sawit Tak Berbuah

BENGKULU, HALUAN — Sekurangnya 500 hektare tanaman kelapa sawit di Provinsi Bengkulu diperkirakan tidak berbuah karena bukan dari bibit berkualitas, sehingga merugikan petani hingga 25 tahun ke depan. “Dari hasil survei dan riset yang kami lakukan setidaknya terdapat 500 hektare kelapa sawit di Bengkulu tidak berbuah karena pemilihan bibit secara sembarang atau tidak berkualitas,” kata dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu Muhartini Salim, di Bengkulu, Kamis. Ia menjelaskan, 500 hektare itu merupakan perkebunan milik individu atau masyarakat. Mereka membeli bibit dari orang atau lembaga yang tidak berkompeten sehingga akan terus merugi selama 25 tahun sesuai

dengan usia kelapa sawit. Sebaran dari perkebunan kelapa sawit yang tidak berbuah itu merata di beberapa kabupaten/ kota di Bengkulu. Menurut dia, luasan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu mencapai 450 ribu hektare yang didominasi oleh perusahaan milik swasta, dan sisanya milik masyarakat per orangan. Pihaknya menyarankan agar perusahaan terus memberikan bimbingan kepada masyarakat mengenai informasi bibit sawit berkualitas. “Kalau seperti ini ‘kan kasihan masyarakat punya kebun sawit tetapi sawitnya tidak menghasilkan buah. Kalau perusahaan berikan bimbingan tentu hal ini dapat dihindari,” tambahnya. Prospek perkebunan dan

bisnis kelapa sawit, menurut dia, sangat baik di Bengkulu. Apalagi ditengarai dengan masih banyaknya lahan-lahan yang belum dioptimalkan serta tingginya permintaan pasar dunia terhadap sawit. Namun ia mengingatkan agar ada keseimbangan antara tanaman kelapa sawit dan tanaman lainnya mengingat tanaman kelapa sawit tidak ramah terhadap lingkungan. Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah harus mengupayakan pengembangan industri hilir kelapa sawit dengan menghasilkan minyak goreng bermutu dan menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Ia menyarankan agar pemerintah dapat membantu kerugian masyarakat tersebut dengan cara memberikan bantuan bibit gratis. (ant)

Warga Mengeluh Listrik Padam Tiap Malam MUKOMUKO, HALUAN — Warga di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengeluh karena sejak sepekan terakhir hampir setiap malam listrik di wilayah itu padam, tanpa kejelasan dan pemberitahuan dari PLN. “Kami tidak tahu kenapa selama satu minggu ini listrik setiap malam mati, sedangkan pada siang hari listrik baru dinyalakan. Itu pun hanya mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB,” kata Burzan, tokoh warga Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh saat dihubungi dari Bengkulu, Kamis. Ia mengatakan, tidak tahu alasan dari pihak perusahaan listrik (PLN) perihal pemadaman listrik setiap malam di kecamatan itu, karena sampai saat ini tidak ada pemberitahuan yang disampaikan kepada masyarakat. “Saya berkali-kali menghubungi kepala PLN Usri, namun

telepon genggamnya tidak pernah diangkat dan terakhir dimatikan,” kata mantan guru sekolah menengah lanjutan tingkat pertama itu. Menurut dia, pemadaman listrik di wilayah itu tidak terjadi pada pekan ini saja, tetapi sebelumnya kejadian pemadaman pada malam dan siang hari seringa terjadi dengan alasan mesin dari pembangkit listrik tenaga diesel rusak. “Kami pernah datang ke unit PLN di Kecamatan Pondok Suguh dan membawa ahli mesin gunan memastikan kebenaran mesin rusak ternyata apa yang disampaikan tidak seperti fakta dilapangan, buktinya kerusakan mesin itu sangat kecil dan masih ada mesin lain yang bisa digunakan,” ujarnya. Sebelumnya warga kecamatan itu pernah ramai-ramai datang ke PLN melakukan aksi protes, setelah itu listrik langsung mereka

hidupkan. “Ini juga menjadi tanda tanya besar bagi kami kenapa saat mengunakan cara yang keras PLN baru mau menghidupkan listrik, tetapi saat situasi sudah mulai tenang listrik kembali buat masalah,” katanya. Ia berharap pemerintah setempat menindaklanjuti permasalahan krisis listrik di daerah itu, jangan hanya karena alasan mesin PLTD tidak mampu dengan kapasitas pemakaian pelanggannya apalagi saat puncak listrik yang dipadamkan. “Jika tidak mesin PLTD itu tidak sanggup kenapa sampai saat ini pihak PLN masih terus menyediakan pemasangan baru bagi masyarakat,” ujarnya menambahkan. Sementara itu, saat Kepala PLN Ranting Kabupaten Mukomuko Usri dihubungi melalui telepon genggam yang bersangkutan tidak aktif. (ant)

“Setidaknya, itu data yang dikeluarkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” katanya dalam Rapat Kordinasi Dinas Pertanian se-Sumatera Utara di Medan, Kamis. Selebihnya, kata Wamentan, ada yang dalam kondisi rusak ringan (16 persen), rusak sedang (26 persen) dan rusak berat (10 persen). Pihaknya telah mendiskusikan hal itu dengan Kementerian PU agar memberikan perhatian dan prioritas dalam perbaikan infrastruktur pertanian. Perhatian tersebut dibutuhkan untuk mendukung upaya memperkuat ketahanan pangan yang telah menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Jadi, jangan hanya infrastruktur jalan saja yang diperhatikan,” katanya. Menurut dia, semakin sedikitnya jumlah lahan pertanian yang baik untuk bercocok tanam itu juga mengkhawatirkan karena semakin banyak alih fungsi lahan. Di Pulau Jawa, proses alih

fungsi lahan tersebut terjadi secara massif dengan menjadikannya sebagai lokasi perumahan dan aktivitas lain di luar pertanian. Ironisnya, lahan-lahan yang dialihfungsikan tersebut justru area persawahan yang subur dan produktif dalam menghasilkan kebutuhan pangan masyarakat. Kondisi itu sempat memunculkan wacana untuk moratorium atau menunda alih fungsi lahan pertanian di tanah air. Di satu sisi, pihaknya sangat menyetujui wacana tersebut dengan maksud terjaganya jumlah pasokan beras untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Namun di sisi lain, pembangunan yang dilakukan di lahan-lahan itu juga sulit dihalangi karena sebagian di antaranya untuk penyediaan berbagai kegiatan industri. Jika moratorium tersebut dilakukan, dikhawatirkan akan menyebabkan kegiatan industri berbagai bahan kebutuhan masyarakat akan terganggu. (ant)

Pengelola Bus Massal ‘Nombok’ Rp400 Juta

PALEMBANG, HALUAN — Pengelola bus Transmusi mengaku, setiap bulan terpaksa nombok sampai Rp400 juta untuk mencukupi biaya operasional jasa transportasi tersebut akibatnya mulai, Senin (12/12) akan ditetapkan tarif baru Rp4.000 per penumpang. Direktur PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya, Bahder Johan, di Palembang, Jumat mengatakan, penerapan tarif baru tersebut sangat mendesak mengingat saat ini biaya operasional, seperti perawatan dan bahan bakar juga sangat besar. Tarif bus transmusi sebesar Rp3.000 per penumpang tersebut hanya mampu menghimpun dana sebesar Rp1,5 miliar per bulan padahal kebutuhan untuk operasional, gaji pegawai dan bahan bakar mencapai Rp1,9 miliar, kata dia. Dia menjelaskan, pihaknya

berjanji kenaikan ongkos bus transmusi akan dibarengi dengan peningkatan pelayanan jasa transportasi tersebut. Secepatnya, juga akan diterapkan sistem kartu pintar atau “smart card” sehingga pelayanan lebih optimal, ujar dia. Menurut dia, sebanyak 85 unit bus transmusi setiap hari beroperasi melayani lima koridor di Kota Pempek dan Kabupaten Ogan Ilir dan Banyuasin. Secara bertahap pengguna transmusi juga semakin meningkat sehingga mampu mendorong pendapatan dari usaha jasa transportasi itu, tambah dia. Sebelumnya, Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra mengatakan, pelayanan jasa transportasi yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan menjadi program andalan Kota Pempek.(ant)

ANTARA

BIKSU Acrya Lian Yuan (tengah) memimpin umat budha memanjatkan doa pada pertobatan umat budha di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (8/12) malam.

Beasiswa 1.080 Mahasiswa UT Tak Cair JAMBI, HALUAN — Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJUT) Jambi Amril Latif mengatakan, beasiswa bagi sekitar 1.080 mahasiswa pemilik nomor unik pendidik dan tenaga pependidikan (NUPTK) di daerah itu tidak dicairkan oleh Dirjen PMPTK Kementrian Pendidikan Nasional. Akibatnya seluruh mahasiswa yang merupakan tenaga pendidik sekolah dasar (SD) itu wajib membayar sendiri biaya kuliah semester delapan dan sembilan sebesar Rp 2 juta dan semester sepuluh Rp 1 juta perorang, kata Amril Latif, Jumat. “Kami putuskan mereka harus bayar sendiri, kami tidak mau ambil resiko menanggung biaya tersebut. Kalau dikalkulasikan total dananya sekitar Rp 2 miliar lebih,” katanya.

Hal itu terpaksa dilakukan karena Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) di Jakarta tidak mencairkan beasiswa tersebut. Menurut Amril Latif, tidak cairnya beasiswa tersebut berawal dari keterlambatan mahasiswa mengumpulkan berkas-berkas NUPTK ke Dirjen PMPTK Kemendiknas melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. “Informasi yang saya dapat dari Diknas Provinsi Jambi, dari 1.080 mahasiswa itu seluruhnya telat mengembalikan berkas NUPTK sebagai persyaratan beasiswa. Seharusnya pada bulan Juli 2011, berkas-berkas itu telah sampai ke Dirjen PMPTK di Jakarta, namun baru September berkas tersebut diserahkan. Dan Dirjen PMPTK menolak berkas tersebut dengan alasan terlam-

bat,” terangnya. Bahkan, kata Amril Latif, dari 1.080 mahasiswa hanya 996 orang yang mengumpulkan NUPTK, selebihnya tidak mengumpulkan sama sekali. Sebelumnya, seorang mahasiswa UPBJJ-UT Jambi pemilik NUPTK yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, mereka diwajibkan membayar biaya kuliah sebesar Rp 2 juta. Padahal menurutnya, sebagai pemegang NUPTK, selama ini dirinya tidak pernah membayar biaya tersebut. “Saya kaget, kok diminta membayar Rp2 Juta, padahal selama ini tidak pernah membayar. Lagi pula permintaan tersebut mendadak. Diumumkan tiga hari lalu, dan besok sudah harus lunas. Jelas kami keberatan,” ujarnya. Dikatakannya, pihak UT

Jambi mengancam tidak akan mengeluarkan nilai hasil ujian semester sembilan itu, dan membekukan nilai semester delapan, jika mereka tidak membayar uang tersebut. “Kami diancam tidak akan mendapat nilai semester sembilan, dan nilai semester delapan akan dibekukan, jika tidak membayar. Selama ini kami tidak pernah diminta untuk mengurus apa-apa, semuanya telah selesai diurus oleh Diknas Pendidikan di daerah, Jadi kami tidak tahu apakah telat atau tidak,” katanya. Amril Latif mengatakan, informasi pembayaran itu memang telat sampai ke mahasiswa, sebab keterangan tidak cairnya beasiswa dari PMPTK baru mereka peroleh dari Diknas Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.

“Jadi memang telat dari sananya, bukan kesalahan kami, jika telat menyampaikan kepada mahasiswa,” katanya. Amril membantah, pihaknya mengancam mahasiswa, namun lebih kepada penegasan. Sebab biaya yang ditanggung oleh UT sangat besar jika mahasiswa tidak membayarnya. “Uang itu digunakan untuk berbagai jenis keperluan, seperti registrasi, formulir, biaya SKS, tutorial dan sebagainya,” kata Amril. Kepala Bidang PMPTK, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Wahab, belum dapat dikonfirmasi terkait keterlambatan berkas dan penolakan Dirjen PMPTK Kementerian Pendidikan Nasional, atas beasiswa bagi 1.080 mahasiswa pemegang NUPTK di UPBJJ-UT Jambi. (ant)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

TIPS

Cara Memilih Finance PADANG, HALUAN — Perusahaan finance semakin menjamur. Daya saing antar perusahan pun semakin ketat, otomatis usaha rayu merayu calon nasabah mulai meraka maksimalkan. Namun, masyarakat jangan langsung mengambil keputusan untuk segera bekerjasama dengan pihak finance tersebut. Sebelum memutuskan untuk bergabung pada finance tersebut, masyarakat mesti mencari tahu semua tentang keunggulan dan kelemahan finance tersebut. Seperti yang dikemukakan, Yasmi warga Komplek Kordang Damai, Balai Baru Padang, setidaknya memiliki dua atau tiga pilihan finance yang siap dijadikan tempat mempermudah perkreditan. “Hampir semua produk, seperti kendaraan, elektronik atau pun perabotan bekerjasama dengan beberapa finance, bahkan satu toko atau dealer memiliki 3 mitra finance, jadi kalau masalah produk dengan siapa bekerjasama itu bukan masalah, tapi kita mesti cerdas memilih financenya,” kata Yasmi. Selanjutnya, harus banyak melakukan sharing dengan masyarakat lainnya atau nasabah dari finance tersebut. “Jika ada finance yang memiliki citra buruk, atau pernah melakukan penipuan atau pun yang bersifat merugikan nasabah, maka sebaiknya jangan memilih finance tersebut,” ulasnya lagi. Dilanjutkan Erda Netti, yang juga tinggal di komplek yang sama dengan Yasmi, masalah jaminan dan bunga kredit juga diperhitungkan. “Terkadang, jumlah uang yang disetor secara keseluruhan dalam bentuk kredit, jumlahnya hampir mencapai dua kali lipat dari harga yang dijual secara kontan,” paparnya. Lalu, tempat dan mekanisme pembayan juga menjadi hal penting. “Karena menyangkut pelayanan dan kemudahan nasabah dalam melunasi angsuran,” tuturnya lagi. (h/mce)

Perusahaan Finance, Solusi Kemudahan Kredit Barang

PADANG, HALUAN — Pengadaan barang berupa elektronik atau pun kendaraan beserta funiture lainnya merupakan keinginan yang manusiawi. Namun, untuk memperolehnya pastilah membutuhkan dana yang cukup.

WINDA

MENARA AGUNG — Dapatkan berbagai jenis motor bermerek dan berkualitas di Menara Agung, hanya dengan DP Rp1 juta hingga akhir tahun ini. Sepeda motor ini bisa didapatkan secara kredit melalui FIF.

MENARA AGUNG

Uang Muka Rp1 Juta, Bisa Bawa Pulang Motor

PADANG, HALUAN — Menara Agung menggelar Viesta akhir tahun 2011. Hanya dengan DP (uang muka) 1 juta sepeda motor telah bisa dibawa pulang. Tidak hanya itu, banyak hadiah langsung yang ditawarkan mulai dari HP hingga kulkas. Hal ini disampaikan oleh PR Menara Agung Ronald Virgo pada Haluan Jumat (9/12) “Untuk progam kali ini kita memberikan banyak hadiah menarik, ada mesin cuci dan TV LCD. Ini memang program akhir tahun kita yang setiap tahunnya kita gelar,” ujarnya. Lebih jauh Ronal menjelaskan promo ini berlaku untuk Honda Revo Fit, Revo Spoke dan Revo CW. Tidak hanya itu hadiah untuk setiap pembelian sepeda motor ini

masih ditambah lagi dengan jaket eksklusif, HP modem, helm keren dan yang paling seru adalah bisa nonton langsung Moto GP 2012 di Sirkuit Losail, Qatar. “Kita benar-benar ingin memanjakan konsumen di akhir tahun ini, makanya kita jor-joran memberikan hadiah,” ujarnya lagi. Lelaki ini menjelaskan, untuk mendapatkan sepeda motor Menara Agung sangat memperhatikan kenyamanan konsumennya. Dengan proses yang cepat, baik pembelian tunai ataupun kedit akan dilayani dengan maksimal. Prosesnya gampang dan sangat mudah. Tidak hanya itu dealer resmi Honda terbesar di Sumbar ini mengaku bahwa setiap tahunnya pelanggan Menara Agung kian

meningkat. “Ini menandakan bahwa Menara Agung dipercaya oleh masyarakat Sumbar, kita sangat berterimakasih dan akan selaku meningkatkan kualitas pelayanan kita terhadap konsumen,” tambahnya lagi. Untuk promo kali ini, Revo Fit hanya mematok harga Rp11 jutaan, plus smartphone, pulsa, dan helm BMC. Begitu juga untuk New Revo 110 Spoke. Sedangkan untuk Revo CW hanya dengan Rp13 jutaan mendapatkan plus smartphoone, pulsa, helm BMC. Untuk Honda Beat denga Rp12 jutaan sepeda motor keren ini sudah bisa dibawa pulang. Dan Scoopy Rp13 jutaan plus plus Smartphoone, pulsa 50 ribu. Begitu juga Spacy Helm In hanya

dengan uang Rp12 jutaan plus plus Smartphoone, pulsa 50 ribu, motor impian ini sudah bisa jadi hak milik. Untuk yang mempunya uang terbatas, Menara Agung bekerja sama dengan FIF memberikan kredit yang bisa disesuaikan dengan kemampuan konsumen. Prosesnya bersahabat dan gampang. “Jadi tunggu apalagi, saat promo besar dan bertaburan hadiah ini kesempatan yang bagus untuk memiliki motor impian,” jelas Ronald Virgo lagi. (h/win)

Sulit rasanya jika untuk memiliki barang yang diingini mesti mengumpulkan uang kontan dalam waktu yang singkat, sementara kebutuhan terbilang perlu dan mendesak. Untuk meringankan perolehan barang tersebut, sejak beberapa tahun yang lalu telah dibentuknya perusahan-perusahan perkreditan yang mempermudah masyarakat. Diantaranya disokong oleh perusahaan-perusahaan finance, seperti Adira dan FIF yang bekerjasama dengan instansi-instansi atau toko penjualan barang, seperti dealer. Untuk mendapatkan kemudahan tersebut, masyarakat mesti menjadi nasabah. Untuk menjadi nasabah, hampir semua finance mengandalkan barang masyarakat yang memiliki nilai jual sebagai jaminan bagi mereka, seperti BPKB kendaraan. Jaminan tersebut berguna, ketika kredit atau angsuran nasabah macet di tengah jalan, maka jaminan itulah yang menjadi pengganti terhadap barang yang telah diambil nasabah. “Selain BPKB, nasabah juga bisa melampirkan pendapatan bulanan mereka kepada kami, maka akan jadi pertimbangan apakah pendatan mereka sanggup membayar kredit barang yang mereka ambil,” kata Lani, bagian humas Adira Finance Padang kepada Haluan, Jumat (9/12). Setelah resmi menjadi nasabah, maka angsuran kredit bisa dibayarkan ke kantor Adira Padang ataupun outlet-outlet Adira. “Kita juga membuka pelayanan melalui Bank Danamon dan BCA, serta pihak lainnya yang bekerjasama dengan kami,” ulas Lani. Tersebarnya outlet-outlet yang menyediakan pelayanan Adira, berguna memberikan kemudahan akses bagi nasabah. “Membuka banyak outlet serta bekerjasama dengan pihak lainnya dalam mengadakan pembayaran merupakan salah satu strategi dalam memberikan pelayanan prima kepada para nasabah,” katanya. Selain membuka banyak outlet, Adira juga mengadakan beberapa program untuk menarik masyarakat

agar melirik Adira Finance. Seperti program ber-AXI yang berkelanjutan menjadi program Maximum Solusi (MAXI). Program Ber-AXI ini merupakan upaya agresif dalam meningkatkan market share. Sebab, program ini adalah menggaet nasabah ikut andil mencari nasabah lain bergabung dengan Adira. Setiap satu nasabah dihargai satu poin, kemudian dari poin itulah diundi untuk mendapatkan hadiah. Bukti janji memberikan hadiah tersebut justru berhasil direalisasikan pada triwulan pertama tahun ini. Berhasil dengan AXI, dilanjutkan dengan program Maximum Solusi (Maxi) yang digeber Adira hampir sekitar 2 tahun yang lalu. Program ini menawarkan produk pinjaman kepada nasabah dalam bentuk uang tunai dengan jaminan BPKB. Program ini kita luncurkan sekaligus membantu masyarakat. Sebab, tak semua butuh sepeda motor. Sepeda motor ada, sementara butuh dana untuk keperluan lainnya. Dengan banyaknya program-program tersebut, Adira berhasil meningkatkan jumlah nasabah sekitar 140 persen, atau sekitar 11.481 nasabah pada tahun 2010. Sedangkan tahun ini, Adira menargetkan meningkat sekitar 20 persen atau sekitar 13.800 nasabah. Lani mengatakan, jumlah kredit antara elektronik dan kendaraan hampir sama banyak. Selanjutnya FIF, hampir sama dengan Adira yang bergerak dalam bidang finance. FIF juga menarik masyarakat untuk menjadi nasabahnya. Dalam catatan Haluan, FIF Spektra Cabang Sumatera Barat pernah mengatakan, pada tahun 2011 ini menargetkan pembiayaan untuk kredit di luar motor terutama barang elektronik sebesar Rp20 miliar. Pada tahun 2010 lalu, pembiayaan sekitar Rp12 miliar, untuk tahun ini target ditingkatkan hampir dua kali lipat. Sementara itu untuk Januari dan Februari 2011, realisasi jumlah pembiayaan yang diberikan rata-rata sekitar Rp1,2 miliar per bulannya. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Padang Raih ITA 2011 PADANG, HALUAN — Kota Padang meraih penghargaan Indonesia Tourism Award (ITA) 2011 yang digelar bekerjasama antara Majalah SWA dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain Padang masih ada 24 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapat penghargaan serupa. Penghargaan ini diberikan melalui survei di 25 kota Kabupaten berdasarkan besarnya Produk Domestik Broto (PDRB) bidang pariwisata dan focus group discussion (FGD) Tim Redaksi Majalah SWA memilih beberapa Kabupaten dan Kota kota untuk meraih penghargaan Indonesia Tourism Award (ITA) 2011. Kabupaten dan Kota yang berhasil terpilih dan meraih penghargaan ITA 2011 masingmasing Belitung, Batam, Badung (Bali),Bandung, Bogor,Cirebon, Denpasar, Jakarta, Malang, Makassar, Manado, Padang,Palembang, Pekanbaru, Tanah Toraja, Lombok Barat, Raja Ampat, Sawahlunto, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Tangerang Selatan, Samarinda dan Medan. Penganugrahan ITA 2011 menurut Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi SWA, Kemal E Gani dalam penyerahan penghargaan Indonesia Tourism Award 2011, Kamis malam (09/12) merupakan kegiatan yang ketiga kalinya dilakukan bekerjasama antara Majalah SWA dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut Kemal, kategori yang disurvei untuk meraih penghargaan ITA Award 2011 meliputi Kabupaten kota terbaik dalam layanan wisata, kota tujuan wisata favorit, obyek wisata favorit, industri penunjang pariwisata terbaik yang dibagi dalam sub kategori yaitu hotel berbintang 3 hingga bintang 5, Maskapai Penerbangan, Biro Perjalanan Wisata , taksi, restoran, golf, spa dan mal, Selain itu juga akan dipilih berdasarkan kompetisi program yaitu pemerintah Provinsi yang paling berkomitmen terhadap pengembangan pariwisata. Survei dilakukan terhadap 1.500 wisatawan yang terdiri dari 1.350 wisawatan nasional dan 150 wisatawan mancanegara. Selain itu, beberapa kategori industri pendukung yang melibatkan 100 responden dari kalangan professional dan eksekutif. Sementara di tiap kota jumlah respobnden yang di survey sekitar 60 hingga 90 wisatawan. Untuk bidang jasa perhotelan Indonesia Tourism Award 2011 memberi penghargaan kepada hotel Mulia (Jakarta ) berbintang lima, Hoyel Aromas Kuta (hotel bintang 3) dan Hotel di kota favorit diraih Hotel Santika Premire Jakarta (bintang 4). Kategori restoran diraih oleh restoran Bandar Jakarta , sedang mal ter favorite diraih Plaza Senayan (Jakarta) , untuk luar Jakarta Paris Van Java (Bandung) serta Ska Mal untuk luar Jawa. Jasa layanan penerbangan diraih Garuda Indonesia sebagai penerbangan dengan layanan penuh terfavorit, untuk layanan penerbangan ekonomi terfavorit jatuh pilihan pada perusahaan penerbangan Sriwijaya. Beberapa kategori layanan jasa lainnya yang juga berhasil merebut ITA award 2011 masingmasing Panorama Tour kategori pilihan Biro Perjalanan Terfavorit, Untuk Armada taksi terfavorit jatuh pada taksi Putra. Sedang untuk SPA Terfavorit Javana Spa dan Royale Jakarta terpilih sebagai lapangan golf terfavorit. (h/atv/trn)

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Pemerintah Serius Sederhanakan Nilai Rupiah

JAKARTA, HALUAN — Pemerintah tampaknya kian serius membahas penyederhanaan nilai mata uang yakni rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya. Hal ini dikenal dengan kata “redenominasi.”

NET

RUPIAH — Pemerintah ternyata serius untuk menyederhanakan nilai rupiah. Letak penyederhanaannya yakni penghilangan beberapa digit angka nol. Jika diusut dari pemberitaan sebelumnya, upaya redenominasi ini digagas oleh Bank Indonesia pada tahun lalu.

Sido Muncul Raih Penghargaan Mentan JAKARTA, HALUAN — Satu penghargaan lagi, kembali diraih oleh PT Sidomuncul. Kali ini, perusahaan jamu terkemuka di Indonesia itu menerima penghargaan ketahanan pangan bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian tahun 2011, kategori pelaku usaha kemitraan usaha agribisnis hortikultura yang diserahkan di Kementrian Pertanian (Mentan) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Acara yang dimulai di Istana Negara dan dilanjutkan di Kementrian Pertanian ini berakhir dengan pemberian tropi dan tabungan sebesar Rp10 juta yang diberikan langsung oleh Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Dr. Zaenal Bachruddidin, M.Sc. Sedangkan piagam penghargaan Ketahanan Pangan bidang PPHP tahun 2011 ini, diterima Sidomuncul yang diwakili Senior

Public Relation Manager PT SidoMuncul Nanik R. Sunarso dari Menteri Pertanian, Suswono “Terimakasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan kepada Sidomuncul. Pastinya penghargaan ini akan terus memacu semangat kami untuk terus memelihara kemitraan dengan pelaku usaha agribisnis hortikul-

tura, termasuk memberikan pembinaan kepada petani,” kata Nanik R Sunarso dalam siaran persnya Jumat (9/12). Sebelumnya, Sidomuncul telah meraih penghargaan Economic Challenges dari Metro TV yang merupakan apresiasi bagi perusahaan Indonesia yang mampu bersaing di dunia. (h/atv) PT SIDOMuncul menerima piagam penghargaan Ketahanan Pangan bidang PPHP tahun 2011 yang diwakili Senior PR Manager PT SidoMuncul Nanik R. Sunarso dari Menteri Pertanian, Suswono di Ballroom Gedung D Departemen Pertanian Jakarta. IST

Letak penyederhanaannya yakni penghilangan beberapa digit angka nol. Jika diusut dari pemberitaan sebelumnya, upaya redenominasi ini digagas oleh Bank Indonesia pada tahun lalu (2010). Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution pernah menyebutkan tujuan kebijakan ini akan menyederhanakan sistem akuntasi dalam sistem pembayaran. “Dalam redenominasi, baik nilai uang maupun barang, hanya dihilangkan beberapa angka nolnya. Dengan demikian, redenominasi akan menyederhanakan penulisan nilai barang dan jasa yang diikuti pula penyederhanaan penulisan alat pembayaran,” ujar Darmin saat itu. Masyarakat sempat khawatir karena mengira redenominasi ini merupakan pemotongan nilai uang. Terhadap ini, Darmin pun menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir. Redenominasi dan pemotongan nilai uang atau juga disebut sanering merupakan dua hal yang berbeda. Redenominasi tidak hanya menjadi perhatian masyarakat awam saja. Pelaku usaha hingga DPR pun turut berkomentar. Pelaku usaha pernah menyatakan kewalahan karena harus melakukan perubahan harga. Tidak mudah memang mengganti seluruh harga barang. Apalagi, pemberian harga menggunakan angka “psikologis,” misalnya Rp 8.979. Pada tahun 2010, DPR pun sempat menolak upaya BI ini. Anggota Komisi VI DPR, Airlangga Hartarto, menyebutkan, redenominasi hanya akan meresahkan masyarakat saja. Atas dasar ini, DPR pun menolak usulan BI ini. “Kalau hanya membuat resah, kenapa

harus kami setujui. Redenominasi tersebut juga diyakini bisa mengacaukan sistem ekonomi jika tidak dilakukan sosialisasi dengan baik,” ujar Airlangga. Bagaimanapun reaksi sejumlah pihak, kini redenominasi bukan hanya sekedar wacana seperti yang digulirkan tahun lalu. Bentuknya telah berupa Rancangan Undang-undang (RUU) Redenominasi Uang. RUU ini sedang dalam tahap harmonisasi di tingkat pemerintah. Dari pemerintah, RUU ini akan dibawa dan dibahas di DPR. “Jadi dari Bank Indonesia, pemerintah, kita (Kemenkeured) telah koordinasi dan kita telah masukan RUU redenominasi uang untuk ke Kementerian Hukum dan HAM. Nanti kalau sudah harmonisasi, kita akan ke DP. Kita harapkan bisa dibahas 2012,” sebut Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, Selasa lalu. Setelah jadi UU, kata Agus, redenominasi baru efektif diberlakukan setelah 10 tahun kemudian. Apa yang akan dilakukan selama satu dekade? Sosialisasi, transisi, penarikan mata uang lama, dan penghapusan tanda redenominasi di mata uang. Lama memang, tapi pemerintah optimistis upaya ini adalah suatu hal yang baik dan perlu didukung. Indonesia akan belajar dari negara-negara yang telah melakukannya. “Kita harapkan untuk Indonesia bisa berhasil,” ungkap Agus. Berikut tahapan redenominasi : 2011-2012 : Sosialisasi, 2013-2015 : Masa Transisi, 20162018 : Penarikan Mata Uang Lama, dan 2019-2022: Penghapusan Tanda Redenominasi di Mata Uang dan Proses Redenominasi Selesai. (h/kcm)


WANITA DAN KELUARGA 19

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Menu Lumpia Manis Bahan: 1 bks kulit lumpia impor 2 sdm tepung terigu, larutkan dengan 3 sdm air minyak untuk menggoreng Isi: 150 gr pisang, potong dadu kecil 150 gr nanas, potong dadu kecil 100 gr kismis 2 sdm mentega 100 gr gula palem ½ sdt bubuk kayumanis ½ sdt garam Cara membuat: 1. Isi: panaskan mentega, masukkan garam dan gula palem masak sampai cair. Masukkan pisang, nanas, kismis, dan kayumanis. Masak sampai semua bahan matang dan kering. 2. Ambil selembar kulit lumpia, isi dengan 1 sdm adonan isi, bungkus bentuk amplop, rekatkan pinggirnya dengan tepung terigu. 3. Panaskan minyak, goreng lumpia manis sampai berwarna kuning kecoklatan. Angkat, sajikan hangat. (kcm)

Agar Sepatu Seperti Baru SEPATU merupakan penunjang dalam berpenampilan, Sepatu juga dapat menjadikan seseorang menjadi lebih percaya diri. Seperti jika memiliki tinggi badan yang kurang profosional, maka bisa disiasati dengan heels. Kendati demikian, umumnya perempuan gemar sekali mengoleksi barang-barang yang menunjang penampilan seperti baju, tas dan sepatu tentunya. Tapi tahukan Anda bagaimana cara merawat sepatu agar awet dan warnanya pun tetap seperti baru. Berikut tips menrawat sepatu. 1. Bersihkan terlebih dahulu dari semua kotoran yang menempel seperti tanah atau debu. Gunakan sabun khusus untuk mencuci sepatu bila diperlukan. Jika tidak, bersihkan dengan menggunakan kain basah atau kering untuk mengelap sepatu. 2. Untuk sepatu berbahan kulit, hindari mencuci dengan air terutama menggunakan detergent. Cukup di lap dengan kain yang lembut dan sedikit basah. 3. Gunakan lotion atau moisturaizer pada sepatu kulit, agar warna dan bahannya tidak kering. Caranya oleskan lotion, kemudian keringkan dengan tissue atau kain lembut. 4. Keringkan kaki – Kaki yang basah akan membuat kaus kaki anda juga basah. Kondisi di dalam sepatu akan menjadi lembab. Jika anda terus-menerus melakukan hal ini, akan memicu bakteri dan kuman di dalam sepatu yang tentunya tidak baik baik bagi kesehatan kaki. Selain itu, sepatu juga akan menjadi bau. 5. Setelah digunakan sebaiknya sepatu dibersihkan kembali, kemudian masukan ke dalam box sepatu dan beri silica. (perempuan.com)

Jangan Jadikan Uang Lebih Penting dari Anak

UANG ternyata lebih penting dibandingkan anak. Itulah hasil laporan BBC News, setelah sebelumnya dilakukan survey di Inggris dan menyebutkan dari 24 jam dalam sehari, orang tua rata-rata menghabiskan waktu dengan anak hanya 49 menit. Masalah keuangan memang berdampak pada kondisi sebuah keluarga. Dari 3.000 orang tua dalam sebuah survey menyebutkan, uang menjadi penyebab utama kurangnya waktu yang dihabiskan untuk anak-anak mereka. Bahkan sebanyak 68 persen orang tua menyebutkan uang menjadi alasan utama mereka tidak meluangkan waktu bersama anak-anak. Dan 36 persen orangtua menyebutkan masalah keuangan dapat memberikan dampak negatif pada keluarga, salah satunya pemberian waktu untuk keluarga. Tidak hanya orangtua, sekitar 1.000 anak pun ikut serta dalam survey tersebut. Hasilnya, lebih dari 25 persen anak usia 8-15 tahun mengganggap orangtua

mereka lebih mementingkan uang dibandingkan mereka. Hasil survey ini semakin menguatkan bahwa mayoritas orang tua melewatkan dan tidak terlalu memikirkan waktu untuk diluangkan bersama anak-anaknya. Sekitar 42 persen anak perempuan dalam survey ini juga berharap orang tua bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk berkumpul bersama anak-anaknya, khususnya ayah. Dan sekitar 6 persen anak perempuan berharap sang ibu bisa menghabiskan banyak waktu dengan mereka. Lebih pentingnya uang dibandingkan anak-anak sendiri merupakan kondisi yang sungguh miris. Elleen Hayes, seorang penasehat untuk orangtua dari NSPCC, sebuah wadah amal anak-anak, menyebutkan, â•œOrang tua

seharusnya bisa berbuat lebih banyak untuk ikut serta dalam perkembangan dan kesehatan anak-anaknya. Caranya hanya dengan memberikan perhatian dan waktu untuk anak-anak dibandingkan memikirkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk hal tersebut.â•? Uang memang penting dalam kehidupan sebuah keluarga, namun anak-anak lebih penting dari semua hal di dunia ini. Begitu pun dengan perhatian dan kasih sayang yang orang tua berikan pada anak, lebih berharga dibandingkan materi yang anak-anak dapatkan. Jangan sampai Anda tenggelam dalam pekerjaan sampai akhirnya lupa untuk meluangkan waktu dan melewatkan momenmomen berharga anak. Masalah keluarga tidak timbul dari keuangan, tetapi jika keluarga tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dapat menimbulkan masalah lebih luas lagi. Mulailah meluangkan waktu bersama keluarga Anda dan ingatlah, uang bukan masalah utama di dunia ini. (perempuan)

4 Tanda Cinta Anda Berbalas

IKIAD DPRD Padang Anjangsana ke Panti Asuhan PADANG, HALUAN — Sebagai wujud kepedulian, Ikatan Keluarga Istri Anggota Dewan (IKIAD) DPRD Kota Padang melakukan anjangsana ke dua panti asuhan, yakni Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai dan Panti Asuhan Wira Lisna pada Kamis (8/12) kemarin. Di dua panti itu, selain bersilaturahmi, mereka juga menyerahkan sumbangan berupa sembako, mie instan dan uang tunai. Menurut Wakil Ketua IKIAD Eni Yenita Afrizal yang didampingi lima orang anggotanya, anjangsana merupakan agenda tetap istri-istri anggota dewan. Disamping itu juga ada berbagai kegiatan sosial, diantaranya sunatan massal dan pengobatan gratis. Sebagai istri anggota dewan, mereka adalah perpanjangtanganan suaminya dalam melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Sebab, ditengah kesibukan para suami yang anggota DPRD melakukan tugas-tugas kedewanan, mungkin tidak sempat menjangkau ke semua lini masyarakat. “Makanya kami sebagai istri, mewakili suami-suami melakukan berbagai kegiatan sosial. Bisa saja masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada kami, yang nantinya akan kami sampaikan kepada para anggota DPRD untuk diperjuangkan,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai Joni Kusman mengatakan, saat ini panti tersebut membina 91 anak yang terdiri dari 50 laki-laki dan 41 perempuan. Mereka semua adalah, anak Mentawai yang umumnya mualaf, yatim piatu dan anak dari keluarga miskin. “Karenanya, pembinaan disini agak berbeda dengan panti lainnya. Disini, kami lebih banyak memberi pembinaan tentang Islam yang lebih intensif,” katanya. Hingga saat ini, panti tersebut telah menghasilkan lebih dari 3000 alumni. Dan, kesemua anak binaannya saat ini bersekolah di berbagai tingkatan bahkan ada yang tengah kuliah. “Kami cukup kesulitan dalam pembiayaan, tapi berkat bantuan dari dermawan kami masih bertahan,” katanya. Sebenarnya, lokasi panti itu ditengah tiga perusahaan besar yakni pabrik karet PT Famili Raya, dan pabrik Gas serta pabri Es milik PT Ingasura. “Namun, hingga kini kami tak pernah tersentuh bantuan dari perusahaan tersebut,” katanya. Sementara itu pimpinan Panti Wira Lisna Misral Gani mengatakan, saat ini mereka kesulitan dalam membiayai pembangunan gedung panti yang pernah terbakar beberapa waktu lalu. Disamping itu juga, biaya pendidikan bagi 37 anak didiknya. “Anak kami saat ini, disamakan dengan anak lainnya dalam hal biaya pendidikan. Ini jelas, 1. FOTOGRAFER membuat kami kesulitan. Kami berharap, Syarat - syarat : Pemko Padang dapat a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan fotografi mencarikan solusi untuk b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest keringanan bagi biaya serta contoh karya foto (terlampir) pendidikan anak-anak c. Umur Maksimum 35 tahun panti secara umum,” d. Pengalaman di bidang fotografi minimal satu tahun ujarnya. (h/ade) e. Punya Kendaraan sendiri f. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik g. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan h. Disiplin, rajin, dan mampu bekerjasama dengan tim

Dibutuhkan Segera

SAAT kita tengah menjajaki hubungan percintaan, pertanyaan besar yang muncul adalah, “Apakah dia memiliki rasa cinta yang sama?” Kadang kala pertanyaan ini bisa membuat kita pusing tujuh keliling. Tetapi menurut Greg Hartley, mantan penyidik dari satuan khusus di Amerika Serikat yang juga penulis buku I Can Read You Like a Book: How to Spot the Message and Emotions People Are Really Sending With Their Body Language, bahasa tubuh, kontak mata, dan sentuhan, bisa menjadi petunjuk yang lebih mudah bagi kita. Hartley membantu kita membaca empat tanda yang harus kita temukan saat kencan, untuk mengetahui apakah si dia bisa menjadi kekasih hati kita. Tanda 1: Perhatikan jarak yang diciptakan “Pertama dan paling utama, lihat bagaimana dia menciptakan jarak ketika berbicara kepada kita,” ujar Hartley. Jadi, jika pada saat kencan lawan bicara kita tidak merasa nyaman untuk berbicara dengan jarak yang dekat, itu bisa menjadi pertanda bahwa dia tidak berpikir hubungan yang lebih intim. Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, maka itu menunjukkan dia tak hanya ingin mengenal kita sebagai teman. Tanda 2: Perhatikan nada suaranya Jika teman kencan kita berbicara dengan nada lembut, menurut Hartley itu adalah pertanda baik. “Karena dia ingin hanya kita yang mendengar perkataannya. Terlebih jika dia mau berbagi rahasia, itu artinya dia sudah mulai nyaman.” Lalu bagaimana sebaiknya kita merespons

2. DESIGN GRAFIS Syarat - syarat : a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan graphic desaign b. Menguasai adobe photoshop, adobe illustrator, freehand, corel draw, flash c. Memiliki kemampuan untuk mendisain flyer, brosur dan media lainnya (xbanner, rolling banner) d. Memiliki minimal 3 original hasil design (terlampir) e. Umur Maksimal 35 tahun f. Pengalaman di bidang design grafis minimal 1 tahun g. Mampu bekerja sesuai deadline dan tempo kerja yang cepat h. Memiliki jiwa muda dan mampu bekerja dalam tim i. Mempunyai daya tahan tubuh dan kesehatan yang baik

Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 12 Desember 2011

kesan melindungi. “Ini adalah tanda positif bahwa dia benar-benar nyaman dengan Anda.” Tanda 4: Selalu melakukan kontak mata Jika teman kencan kita selalu memberikan tatapan yang teduh setiap kali melihat kita, maka itu adalah pertanda baik. “Itu artinya, dia benar-benar terpesona dengan Anda dan siap masuk ke level yang lebih serius. Jadi, berikanlah sedikit senyum untuk membahagiakannya,” Hartley menyarankan. Karena kita yang memiliki kemampuan untuk membaca pertanda, maka keputusan ada di tangan kita. Pilihlah, apakah teman kencan kita tersebut layak dipilih sebagai kekasih hati atau tidak. Lengkapi pertanda ini dengan kata hati kita agar pilihan terbaik yang keluar dari kepala kita. (kcm)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang

situasi tersebut? Hartley menyarankan agar kita tetap tenang, “Jangan langsung menunjukkan kita di atas angin. Karena kadang-kadang akan lebih baik membuat laki-laki penasaran apakah kita memiliki rasa yang sama dengan dirinya.” Tanda 3: Perhatikan bagaimana postur tubuhnya ketika berbicara Ketika berhadapan dengan perempuan, terutama perempuan yang sedang menarik perhatiannya, laki-laki akan sedikit membungkukkan badannya sehingga posturnya terlihat seperti sedikit melingkar. Hartley mengartikan ini sebagai sinyal dari laki-laki untuk memberikan perlindungan pada perempuan yang diajak berbicara. Bahu yang sedikit condong akan menciptakan jarak yang dekat pada lawan bicara, sekaligus memberikan

IGD 24 jam


20

POKOK DAN TOKOH

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

YASMINE WILDBLOOD

Pilih Akting Ketimbang Nyanyi SEPERTI artis lainnya, kini Yasmine Wildblood ikut menjajal karir di dunia tarik suara. Meski masih merasa canggung menyanyi di depan umum, namun Yasmine mengaku sangat menyukai profesi barunya saat ini. Bahkan, demi menunjukan bakatnya di dunia tarik suara, Yasmine rela untuk memanfaatkan waktu luangnya untuk latihan vokal. “Awalnya mungkin masih canggung. Tapi aku jadi sering berlatih. Udah setengah tahun nyanyi, jadi udah mulai terbiasa,

enggak ada nervous lagi,” kata pesinetron kelahiran London, Inggris ini di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/12). Yasmine mulai memperoleh pengakuan dari publik ketika ia bermain di sejumlah sinetron. Selain memiliki wajah cantik, cewek berambut panjang ini juga mahir memerankan berbagai macam karakter. Tak heran, jika Yasmine mengaku lebih memilih dunia akting ketimbang menyanyi. “Aku lebih ke sinetron, karena

menyanyi aku juga sudah pernah terjun ke situ dulu. Lebih baik jalani saja jangan dibawa beban,” ungkapnya. Alasannya tak ingin melepas karir di dunia akting bukan saja karena kecintaannya pada dunia tersebut, namun juga karena para penggemarnya tak rela jika Yasmine melepas kesuksesannya sebagai pesinetron. “Fans lebih ke pemain sinetron karena setiap hari nongol di televisi. Kalau nyanyi hanya seminggu sekali,” tutur pelantun Love Lima Kali itu. (ccm)

NURI MAULIDA

Ketagihan Donor Darah

JAYA SUPRANA

Kenalkan Wayang pada Anak JAYA Suprana School of Performing Arts, Matara Art Center berkolaborasi dengan Swargaloka dan Bharata, terus memperkenalkan dan membangkitkan kecintaan anakanak terhadap Wayang Orang lewat Pagelaran Lintas Generasi dengan l akon “Wangsa Barata”. Pergelaran yang melibatkan lebih dari 100 anak-anak itu, akan digelar pada Minggu, 11 Desember 2011 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). “Guna memperkenalkan Wayang Orang sejak dini kepada anak-anak, 80 persen pendukung pergelaran berlakon Wangsa Barata,adalah para bocah. Pendukung paling muda berusia 3,5 tahun dan paling tua berusia 60 tahun lebih,” papar Jaya Suprana kepada Haluan di Jakarta, baru-baru ini. Menurut seniman dan budayawan yang juga ketua Paguyuban Wayang Orang “Indonesia Pusaka” ini, sejalan dengan upaya membangkitkan rasa cinta anak pada Wayang Orang, pihaknya sengaja memilih lakon menarik yang bertutur tentang para keturunan Wangsa Barata. “Pergelaran berdurasi sejam nanti, akan menyoroti perjalanan hidup Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa, atau anggota Pandawa Lima. Yang akan bertempur habishabisan dengan pihak Kurawa, pada pertempuran mematikan di Kurusetra,” jelasnya. Pagelaran Wayang Orang Lintas Generasi Wangsa Barata disutradarai oleh Dewi Lestari dan Kenthus Teguh Amprianto. Kendati dalam dialognya dominan bahasa Jawa, namun dalam visualisasi dan narasinya tetap menggunakan bahasa Indonesia. “Supaya mendapat apresiasi positif dari masyarakat maupun para penonton yang mayoritas para bocah, bisa mengerti tentang budi pekerti luhur para Putra Pandawa. Dan prilaku buruk maupun nakalnya Kurawa bersaudara,” harap Jaya Suprana seraya mengingatkan - Kelompok Wayang Orang di dunia saat ini hanya tersisa tiga. “Pertama WO Barata, lalu WO Sri Wedari dan WO Ngesti Pandawa,” tandasnya. (h/atv/*)

BERBEDA dengan beberapa orang yang enggan donor darah dengan alasan takut, rupanya tidak dirasakan oleh selebritis cantik Nuri Maulida. Nuri yang mengikuti acara donor darah bersama MD Entertainment di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (9/12) mengaku sudah kali ketiga mengikuti donor darah. “Ini kali ketiga donor, yang pertama tahun 2009. Awalnya ngeri ya, gak boleh karena sakit, terus yang kedua malah ketagihan. Awalnya takut, kaget, gak enak, eh jadi setelah donor nafsu makan bertambah, berat badan nambah, tapi bentuk tubuh enggak,” jelas Nuri. Disinggung apakah dirinya takut pada jarum suntik, Nuri menolaknya. Bagi Nuri, donor darah memiliki manfaat yang begitu banyak. “Sirkulasi darah kita bisa bagus, darah kotor dibuang, nafsu makan tambah dan bisa dapet penghargaan dari PMI. Aku sih gak takut gemuk, nafsu makanku emang besar, sering makan tapi gak banyak. Pernah gemuk banget sampe 50kilo. Tapi habis donor malah enggak, pipiku biasa aja,” ujarnya panjang lebar.(kpl)

DESEMBRIUS

Berpedoman Tupoksi MELAYANI masyarakat harus diakui tidaklah mudah apalagi semudah membalik telapak tangan. Ada banyak hal yang mengikuti sebuah kegiatan agar bisa berjalan sukses. Akan tetapi, jika tugas tersebut dilakukan dengan enjoy dan penuh tanggungjawab tentu tak sulit melakukannya. Apalagi kalau pekerjaan yang dilakukan selalu berpedoman pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku. Bertugas sebagai pelayan publik saja tidak mudah, apalagi harus membawahi bidang perlindungan konsumen dan pengawasan barang dan jasa yang cukup sensitif di tengah masyarakat. Desembrius SE, MM yang dipercaya selaku pimpinan di bidang tersebut, memahami betul kalau tugas yang diembannya tidak ringan. Namun ternyata pria kelahiran Kota Medan Sumatera Utara pada 12 Desember 1963 ini bisa melewati rintangan tersebut dengan cukup sukses. Tak sekadar sukses, ditangan suami Fifella Elfina ini pula di Kota Padang lahir sebuah lembaga perlindungan konsumen yang cukup prestisius yaitu Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). “Lembaga itu lahir buah pemikiran bersama teman-teman yang peduli pada perlindungan konsumen di Kota Padang dan juga Ranah Minang,” katanya. Ayah empat anak yang telah mendedikasikan hampir 29 tahun usianya sebagai PNS di jajaran perindustrian dan perdagangan ini menyebutkan, kehadiran BPSK di Kota Padang adalah jawaban atas semakin tingginya tingkat sensitivitas masyarakat dan juga keinginan untuk mendapat proteksi dari lembaga yang resmi. Walau berkecimpung di dua lembaga yang

sesungguhnya masih memiliki rumpun tugas yang sama, Desembrius menyebutkan tak banyak hal baru yang harus dilakukannya. Apalagi keduanya sama-sama bermuara kepada sebuah kepentingan publik. “Untuk sukses melaksanakannya, kembali kepada sejauh mana kita serius menjalankan tupoksi yang dibebankan. Jika sedikit saja tupoksi melenceng, maka sasaran yang hendak dicapai dipastikan gagal,” katanya mengakhiri. (h/ted)


Menuju K ota W isata Utama Tambang berbudaya Kota Wisata

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARRAM 1432 H

Debu Janji Tampil di SIMFes 2012 SAWAHLUNTO, HALUAN — Disuguhi dendeng batokok dan teh telur, grup musik religius Debu berjanji akan tampil dalam peringatan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 124, tahun 2012 mendatang. Grup Debu dijadwalkan akan masuk dalam peserta Sawahlunto Internasional Music Festival (SIMFes) 2012. Hal itu disampaikan vokalis Grup Musik Debu Mustafa ketika berkunjung ke kediaman Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan, akhir pekan lalu. Sebenarnya, dalam SIMFes 2010, saat SIMFes perdana, pihak panitia sempat menawarkan kepada Debu untuk tampil. Namun sayang, ujar Mustafa yang memegang alat musik sambus dan saz itu, grup musiknya tidak bisa memenuhi tawaran tersebut, karena padatnya jadwal yang telah diterima. Untuk SIMFes 2011 pun, Debu juga tidak bisa memenuhi keinginan masyarakat Sawahlunto, untuk tampil dalam pagelaran musik yang bertema Musik Lima Benua itu. “Mudah-mudahan dalam SIMFes 2012 mendatang, kami bisa hadir dan memeriahkan Hari Jadi Sawahlunto ke 124,” tambah Mustafa. Mustafa sendiri datang bersama Salim (seruling), Dimas (gitaris), Lutfi (perkusi), Mujahid (bas), Abdullah (biola), dan Daud (drum). Ketujuh personel grup Debu tersebut menyatakan siap dukung SIMFes 2012 mendatang. Personel Debu mengatakan sangat takjub dengan cita rasa dendeng batokok dan teh telur yang disajikan langsung oleh istri Wakil Walikota Sawahlunto Jendri Yenti tersebut.(h/dil)

101 Kuda Berpacu Merebutkan Rp350 Juta SAWAHLUNTO, HALUAN — Hari ini, Sabtu (10/12), kuda-kuda peserta pacuan dalam iven Bank Nagari Sawahlunto Derby 2011, mulai unjuk kebolehan. Sedikitnya, tercatat 101 kuda yang akan adu kecepatan di areal gelanggang arena pacuan Kandih Sawahlunto. Dari pantauan Haluan , di kawasan gelanggang pacuan kuda Kandih, semenjak awal pekan lalu terlihat puluhan joki dan anak kandang pemelihara kuda, yang tengah sibuk membawa kuda-kuda tunggangan dan kuda peliharaan mereka memutari gelanggang. “Semua kuda yang mendaftar berjumlah 101 ekor. Hari Sabtu dan Minggu besok semua akan mengikuti pacuan, sesuai dengan kelas yang mereka ikuti,” ujar Ketua Bidang Pacuan Pordasi Kota Sawahlunto Adrius Putra, kepada Haluan, Kamis (8/12). Dalam pacuan kali ini, terang sarjana peternakan, yang kini juga dipercaya sebagai Camat Silungkang, Sawahlunto, itu akan digelar juga kelas khusus berupa pacuan kelas draf bogie. Kelas ini, mempertandingkan kuda dengan beban berupa bendi yang simpel. Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Bank Nagari Sawahlunto Derby 2011, Gusrial yang didampingi Kabag Humas Setdako Sawahlunto, Andy Rastika mengatakan, iven ini memperebutkan total hadiah Rp350 juta. “Untuk kelas derby dengan kuda pacuan yang berusia tiga tahun itu, akan memperebutkan hadiah Rp150 juta. Hadiah yang terbilang paling besar di semua iven pacuan kuda di Indonesia,” terang pria yang baru saja memasuki usia pensiun tersebut. Dari daftar yang ada, terlihat, kuda-kuda yang berpacu berasal dari Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, termasuk Sumatera Barat sendiri.(h/dil)

JIKA sebagian lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan) kelebihan kapasitas, tidak halnya bagi lapas atau rutan Kota Sawahlunto. Dengan daya tampung 69 orang, rutan ini hanya dihuni 34 tahanan dan narapidana. Penghuni rutan yang berdiri di kawasan pusat Kota Sawahlunto itu, tidak satu pun kaum hawa. Semua tahanan yang berjumlah 16 orang dan 18 narapidana rutan ‘Kota Arang’ hanya kaum pria. Kebanyakan dari narapidana dan tahanan, didominasi kasus judi dan narkoba. Setidaknya, menurut Kepala Rutan Sawahlunto, Jasrial ketika ditemui Haluan di ruang kerja, Kamis (8/12), terdapat 12 kasus judi, 7 kasus narkoba, dan sisanya merupakan kasus kelalaian berken-

21

GENJOT MUTU PENDIDIKAN

LINGKAR

POTRET

SAWAHLUNTO

Guru dan Siswa SLTA Dimotivasi Tokoh Lokal dan Nasional SAWAHLUNTO, HALUAN — Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan melalui program full day school atau belajar sehari penuh di Kota Sawahlunto, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto, memberikan motivasi kepada siswa dan guru, dengan mendatangkan berbagai tokoh sebagai motivator.

Motivasi yang dilakukan kepada siswa, dalam bentuk pemberian pencerahan dengan mendatangkan tokoh-tokoh terbaik, dari tokoh lokal hingga nasional. Sebut saja, Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin, bahkan Gubernur Sumbar Irwan

FADILLA JUSMAN

DIALOG — Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) menggelar dialog antar tokoh agama di Kota Sawahlunto.

FKUB Bina Tokoh Agama dan Masyarakat SAWAHLUNTO, HALUAN — Meningkatkan kerukunan antar umat beragama, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Sawahlunto, menggelar pembinaan terhadap 50 tokoh agama, tokoh masyarakat dan 90 pengurus rumah ibadah se ‘Kota Arang’. Para tokoh agama yang hadir, berasal dari tiga agama yang ada di Kota Sawahlunto, yakni Islam, Kristen Katolik, dan Kristen Protestan. Meski berbeda kepercayaan, selepas acara pembukaan tetap ditutup dengan doa yang disampaikan sesuai dengan agama Islam. Meski demikian, kerukunan itu tercermin dalam pelaksanaan pembinaan yang digelar di Hotel Ombilin tersebut. Tidak ada protes ataupun sanggahan dari tokoh yang berlainan kepercayaan. “Pembinaan ini bertujuan untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama di Sawahlunto. Selain itu juga untuk menampung aspirasi dari semua tokoh agama, untuk disalurkan kepada pihak yang memiliki kewenangan guna ditindaklanjuti,” terang Zainal Arifin Dt. Rangkayo Tangah, Ketua FKUB Kota Sawahlunto, awal pekan ini. Zainal mengatakan, selain tokoh agama juga hadir dalam pembinaan tersebut tokoh adat dan tokoh masyarakat. Hal itu ditujukan untuk semakin terciptanya kerukunan antar umat beragama. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, Selasa dan Rabu (6-7/12) itu, menggelar dialog antar tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat, dalam upaya peningkatan kerukunan.

Selain itu, tambah Zainal yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sawahlunto itu, dalam kesempatan itu juga akan dilakukan sosialisasi peraturan dua menteri, yakni Mendagri dan Menteri Agama. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Sawahlunto yang diwakili Adrimas mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan pembinaan terhadap tokoh agama. Adrimas menyampaikan, kerukunan agama sangat penting, terutama dalam upaya menciptakan percapaian pembangunan. “Masalah agama tidak hanya antar agama, namun juga intern umat beragama, antar umat dan antar umat dengan pemerintah. Namun, masalah besar cenderung terjadi antar umat beragama,” ujar Adrimas. Dengan pelaksanaan pembinaan dan dialog antar umat beragama, yang diikuti para tokoh agama akan berpengaruh dalam peningkatan kerukunan itu sendiri. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan yang hadir untuk membuka kegiatan tersebut mengatakan, dialog antar umat beragama sangat penting. Apalagi, Sawahlunto yang memiliki begitu banyak etnis, agama semenjak kota tersebut ada. “Keanekaragaman Sawahlunto sudah ada semenjak kota ini ada. Sebab, semua etnis datang dan dibawa ke Sawahlunto, Baik ketika perkembangan sejarah pertambangan maupun melalui perkembangan dari etnis itu sendiri, hingga hari ini,” terang Erizal.(h/dil)

Prayitno juga dijadikan motivator bagi calon lulusan SLTA ‘Kota Arang’. Tokoh nasional sendiri, layaknya pemerhati pendidikan Arif Rahman, Mantan Rektor IKIP Jakarta,Winarno. Bahkan, Jumat (9/12) kemarin, sedikitnya 400 guru se-Kota Sawahlunto, diberikan motivasi oleh Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, di Gedung OMTC Sawahlunto. “Tujuan dari motivasi yang diberikan ini, muaranya tentu saja peningkatan mutu dari pendidikan Kota Sawahlunto. Bagi siswa, tentu untuk peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto Herman Nirwana, kepada Haluan, Jumat (9/12). Sedangkan untuk guru, lanjut pria yang juga dosen di Universitas Negeri Padang itu, bagaimana terus meningkatkan kinerja. Bagaimana guru bisa menciptakan suasana pembelajaran yang enjoy. Sebab, terang Herman, sekolah yang bagus hadir dari proses yang bagus, bukan calon siswa yang masuk atau input. Sedangkan proses yang bagus berada di tangan guru yang bagus pula. “The best school is the best process, not input. The best process

is the best teacher. Input bukan apa-apa, guru jelas lebih menentukan. Sehingga, dinas ingin memotivasi guru dengan mendatangkan Anies Baswedan sendiri,” ujar Herman. Sebelumnya, Rabu (7/12), di hall PT Bukit Asam Sawahlunto, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga memotivasi para siswa. Waktu itu, motivatornya Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin. Dalam kesempatan yang dihadiri ratusan siswa kelas akhir SLTA se-Kota Sawahlunto itu, Munadi menunturkan panjang lebar sejarah perjalanan hidupnya, serta betapa pentingnya pendidikan, dalam perjalanan hidup dirinya. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto Erizal Ridwan mengatakan, pemerintah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan tetap menjadi motivator dari tokoh lokal hingga nasional, dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Kegiatan motivasi tersebut, akan dijadikan program setiap tahun. Sehingga mutu pendidikan calon lulusan SLTA sederajat di Kota Sawahlunto terus meningkat dari tahun ke tahun,” terang Erizal.(h/dil)

Siswa SMKN 2 Belajar Bahasa Inggris Jarak Jauh SAWAHLUNTO, HALUAN — Empat kelas siswa SMK Negeri 2 Kota Sawahlunto mengikuti pembelajaran bahasa Inggris jarak jauh, menggunakan media internet, melalui program Information Communication Technology (ICT). Keempat kelas tersebut merupakan bagian kelas Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), yang masing-masing dua kelas pada jurusan Teknik Permesinan, dan dua kelas lainnya dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Kepala SMK Negeri 2 Sawahlunto Hibban, kepada Haluan, Kamis (8/12), mengatakan, program ICT tersebut diikuti 128 siswa dari 4 kelas. Untuk biaya, subsidi diberikan pihak sekolah masing-masing Rp60 ribu bagi setiap siswa per bulan. Dalam pelaksanaannya, program ICT dilaksanakan di labor bahasa. Para siswa berinteraksi langsung dengan instruktur melalui internet, yang dikelola pihak Dy

Net di Jakarta. Program ICT sendiri, juga memiliki penilaian dengan sistem lulus dan tidak lulus, yang ditentukan langsung dari pihak instruktur Dy Net sendiri. Tidak ada jaminan, siswa akan lulus tanpa mengikuti program ICT dengan baik. “Sekolah tidak ada campur tangan dalam hal ini, selain menyediakan fasilitas pembelajaran berupa sarana internet. Sisanya dilakukan langsung siswa dengan Dy Net sebagai instruktur dan yang menentukan lulus atau tidaknya siswa,” terang kandidat doktor tersebut. Hibban sendiri mengatakan, ICT juga menyelenggarakan program percakapan berbahasa Inggris melalui internet, yang digelar 2 kali seminggu. “Saya yakin, dengan program ICT ini, selain pencapaian untuk visi menjadi sekolah berstandar internasional 2013 mendatang, juga meningkatkan mutu dari lulusan SMK sendiri,” tambah Hibban.(h/dil)

Rutan Sawahlunto Bina Napi Bertani dara dan tindak pidana ringan lainnya. Menjalani masa pembinaan di rutan Sawahlunto, baik tahanan maupun narapidana melakukan berbagai kegiatan untuk mengisi hari-hari mereka di sana. Mulai dari olahraga senam pagi, hingga mengembangkan kegiatan pertanian, dengan memanfaatkan lahan sekitar 60 meter persegi. “Meski rutan kita ini tidak kelebihan kapasitas, namun sarana dan prasarana rutan ini masih kurang memadai. Rutan ini hanya memiliki satu ruang kegiatan, yang luasnya pun terbilang sangat terbatas,” ujar Jasrial. Pria kelahiran Muara Labuah Solok Selatan tahun 1969 silam itu mengatakan, rutan yang dipimpinnya hanya memiliki satu ruang

FADILLA JUSMAN

PENGHUNI Rutan Sawahlunto memanfaatkan lahan kosong di rutan itu untuk mengembangkan pertanian.

kegiatan, yang berukuran 36 meter persegi. Dalam ruang itu, dilengkapi dengan sebuah lapangan tenis meja, yang hampir setiap saat dimanfaatkan tahanan maupun narapidana. Tenis meja, merupakan satusatunya sarana olahraga yang dimiliki rutan, untuk dimanfaatkan penghuninya dalam melakukan kegiatan olahraga. Sisanya, tahanan maupun narapidana hanya dapat melakukan senam, sebagai olahraga yang tidak membutuhkan alat bantu. Sementara itu, untuk lahan pertanian seluas 60 meter persegi, para penghuni digiatkan dengan berbagai produk pertanian. Kangkung merupakan produk sayuran terbanyak yang dihasilkan pada lahan tersebut. Namun demikian, tahanan dan narapidana juga memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam bawang, cabai, dan sayuran lainnya. Rata-rata, menurut Jasrial yang didampingi Mistarjon Kepala Bagian Pembinaan dan Pelayanan Tahanan Rutan Sawahlunto, produk pertanian yang dihasilkan, dimanfaatkan untuk penghuni rutan sendiri. Namun jika ada pegawai rutan yang berminat untuk membawa pulang, mereka harus mengeluarkan uang untuk membelinya. “Tidak jarang juga, ada pegawai yang membeli sayuran yang kami hasilkan,” terang salah seorang narapidana yang tidak mau menyebutkan identitasnya. Meski lahan pertanian tersebut

terbilang kecil, namun saat ini tahanan berikut narapidana yang menghuni dan dibantu pihak rutan tengah merencanakan untuk pembuatan kolam ikan. Walau telah dibangun, namun kolam yang berukuran 12 meter persegi itu, belum diisi air. “Masih menunggu kering. Harapannya, dengan kolam ini kami mendidik penghuni rutan, agar jika keluar nanti memiliki kemampuan dalam mengembangkan peternakan ikan,” ujar lulusan Akademi Ilmu Kemasyarakatan Jakarta tahun 1996 lalu itu. Tak hanya mengalami keterbatasan sarana prasarana, Rutan Sawahlunto juga mengalami keterbatasan pegawai. Saat ini, rutan tersebut hanya dikelola 18 pegawai, di mana 5 di antaranya merupakan wanita. Khusus untuk penjagaan sendiri, lanjut bapak dua anak itu, hanya bisa memanfaatkan 9 pegawainya. Padahal, dalam sehari terdapat tiga shift penjagaan, di mana setiap shiftnya mengandalkan dua pegawai. Idealnya, ujar Jasrial, rutan Sawahlunto memiliki 30 pegawai, 15 di antaranya merupakan pegawai penjaga, yang selalu siap setiap saat. Selain itu, rutan itu juga membutuhkan petugas medis. Saat ini, untuk mengatasi masalah kesehatan, pihak rutan berkoordinasi dengan Puskesmas Sungai Durian Sawahlunto. “Yang agak kami khawatirkan jika ada narapidana terkait kasus narkoba yang sakau. Kami hanya bisa membawa mereka ke rumah sakit,” ujarnya. Dalam pembinaan keagamaan

sendiri, rutan Sawahlunto dilengkapi dengan musala berukuran 24 meter persegi. Ruangan itu, setiap Jumat dimanfaatkan untuk menjalani ibadah salat Jumat. Sedangkan untuk khatibnya, rutan Sawahlunto sudah bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto. “Harapannya, tentu semua napi dan tahanan semakin meningkatkan ketakwaan dan ilmu agama mereka,” tambah pria yang baru empat bulan di Kota Sawahlunto itu. Pendekatan Agama Jika pemerintah giat melakukan sosialisasi bahaya akan narkoba, pihak rutan Sawahlunto malah sama sekali tidak melakukan sosialisasi bahaya narkoba terhadap mereka yang terkait kasus narkoba sendiri. Petugas rutan justru lebih cenderung mendekatkan para narapidana ke sisi agama, dengan melakukan ceramah agama atau wirid bulanan. Menurut petugas, memberikan sosialisasi berarti mengingatkan para napi narkoba akan masa lalu mereka. “Kami terus berupaya untuk menjauhkan mereka dari narkoba. Bahkan, jika bisa kata narkoba pun tidak mereka dengar lagi. Sehingga, ke depannya mereka tidak lagi bersentuhan dengan narkoba itu sendiri,” terang Jasrial. Meski demikian, Jasrial mengakui, langkah yang diambilnya tidak mampu membuat napi pengguna narkoba untuk bisa langsung jauh dari narkoba. Tetapi, sebagai langkah awal dapat dilakukan. Selanjutnya, pihak keluarga napi narkoba bisa melakukan peng-

obatan dan terapi sebagai tahap penyembuhan. Tak Kembali Pembinaan terhadap narapidana yang dilakukan di rutan Sawahlunto bisa dibilang berhasil. Tercatat, dalam tiga tahun terakhir tidak satupun narapidana yang kembali masuk ke rutan tersebut. Hal itu membuktikan, pembinaan yang dilakukan bisa dikatakan berhasil. Tidak ada napi yang mengulangi lagi perbuatan yang sungguh sangat merugikan kehidupan dan keluarga mereka tersebut. “Alhamdulillah, sejak tiga tahun terakhir tidak ada lagi napi yang kembali masuk ke rutan ini. Baik untuk kasus lama maupun membuat kasus baru. Semua napi yang keluar dalam tiga tahun terakhir, bisa masuk kembali ke tengah masyarakat dan menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik,” terang Kabag Pembinaan dan Pelayanan Tahanan Rutan Sawahlunto, Mistarjon. Selain itu, dari data yang ada, Mistarjon juga mengatakan, kasus narkoba yang terjadi di kawasan Kota Sawahlunto masih pada tingkat coba-coba. Rata-rata, mereka yang terlibat kasus narkoba, belum pernah satupun yang mengalami sakau di dalam rutan. Hal itu bisa menyimpulkan, bahwa napi yang terkait kasus narkoba masih dalam tahap belajar dan coba-coba. Hal itu, bisa dijadikan acuan bagi pemerintah dan aparat terkait, dalam melakukan sosialisasi akan bahaya narkoba sendiri.(h/fadilla jusman)


22 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR Ikatan Galian C Duku Timbun Lobang Jalan AGAM, HALUAN — Ikatan Galian C jorong Duku nagari Ampek Koto Palembayan, berpartisipasi menimbun jalan PalembayanSimpang Patai Kecamatan Palupuah yang banyak berlobang agar lalu lintas berjalan lancar. “Jalan tersebut kini kondisinya semakin memprihatinkan, karena banyak lobang, sehingga arus transportasi tersendat-sendat ke jorong Duku. Jika mobil truk tidak bisa masuk, berarti usaha galian c atau penambangan pasir terhenti. Ini akan berakibat puluhan orang tenaga kerja menganggur, dan bangunan rumah masyarakat atau proyek banyak terbengkalai. Oleh karena itu, kami enam orang pengusaha yang tergabung dalam ikatan galian c berpartisipasi untuk menimbun lobang jalan dengan batu grogol,” kata Sekretaris Ikatan Galian C Duku, Mardiana, kemarin. Untuk pembeli batu grogol, Ikatan Galian C Duku meminjam uang kepada lembaga perkreditan mikro BMT Nagari Ampek Koto Palembayan, Rp10 juta. Uang itu telah dibelikan batu grogol dan sudah digunakan untuk menutup lobang, sehingga kendaraan pengangkut pasir dapat lewat ke lokasi penambangan. Selain itu, kini tengah dilakukan perembesan pinggir jalan agar jalan kelihatan lebih lapang. Untuk mengembalikan kredit, dipungut biaya setiap truk yang membawa pasir dari Duku Rp3.000 per mobil. Setiap hari sekitar 30 unit truk dari sekitar Agam, membeli pasir di enam lokasi penambangan pada sungai Batang Sianok. Produk pasir di penambangan Duku itu ratarata 150 kubik per hari. Pasir Duku yang disedot melalui dasar sungai dengan mesin penyedot berkualitas tinggi, banyak dimintai oleh masyarakat yang membangun rumah maupun oleh kontraktor proyek. Bagi masyarakat setempat, tambang pasir itu juga menyerap tenaga kerja yang jumlahnya puluhan orang. Namun yang menjadi masalah adalah jalan Palembayan-Simpang Patai yang semakin rusak, sehingga dikhawatirkan suatu saat akan terputus. (h/ks)

SMAN 1 Tilkam Wakili Penilaian UKS Tingkat Kabupaten AGAM,HALUAN — SMAN 1 Tilatang Kamang Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, terpilih mewakili kecamatan tersebut, dalam program penilaian UKS tingkat kabupaten, 6-9 Desember 2011. Camat Tilatang Kamang Kurniawan Syahputra, S.Sos, M.Ap mengatakan, penilaian UKS yang diadakan setiap tahunnya ini, diwakili oleh SMAN 1 Tilatang Kamang, karena telah mendapat pembinaan dari Tim UKS Kecamatan secara rutin. “UKS SMAN 1 Tilkam juga telah memiliki MoU tersendiri dengan Puskesmas Pekan Kamis Kecamatan Tilatang Kamang, dan telah mendapat pembinaan dari kecamatan secara rutinitas sebelum adanya penilaian,” ungkapnya, Jumat (9/12). Dalam hal ini, Kurniawan menegaskan, bahwa lomba ini tidak hanya mengkhususkan mencari hadiah, namun berupaya bagaimana menciptakan kondisi yang bersih dan dinamis serta lingkungan yang sehat, sehingga peserta didik dan guru bisa nyaman dalam melakukan proses belajar dan mengajar. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Tilatang Kamang Edi Rahmana mengatakan, untuk melakukan penilaian ini, persiapan secara khusus tidak ada, karena UKS SMAN 1 Tilkam selalu dibenahi secara bertahap dan tidak terputus. “Pembinaan yang diberikan oleh pihak kecamatan dan kita telah memiliki kerjasama dengan Puskesmas Pekan Kamis, mebuat kita tidak melakukan persiapan secara khusus, karena kita telah siap selalu berkat binaan yang diberikan,” tuturnya. Ketua Tim Penilai III Arno, Skm, M.Ph dari Dinas Kesehatan Kabupaten Agam menjelaskan, sebenarnya ini bukan hanya penilaian saja, namun intinya pemerintah ingin meninjau dan memberikan pembinaan ke setiap sekolah dan lingkungan. “Dalam penilaian ini, kami tidak mewajibkan masing-masing kecamatan untuk mengikutinya, tapi kecamatan mana saja yang mau mengikuti dan berpartisipasi serta mempromosikan daerah,”jelasnya. (h/amc)

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

Perekaman e-KTP Lubuk Basung Capai 63 Persen

LUBUK BASUNG, HALUAN — Perekaman data untuk proses pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (eKTP) di Kecamatan Lubuk Basung, hingga Jumat (9/ 12), sudah mencapai 63 persen lebih. Hal itu diungkapkan Camat Lubuk Basung, Rahmad Lasmono, didampingi Koordinator Operator Hengki Murdiono, di ruang kerjanya. Wajib KTP terdaftar 56.548 jiwa, dan yang telah merekam data 35.836 jiwa. Wajib KTP yang dilayani setiap hari sekitar 700-an orang, dari pagi hingga pukul 00.00 Wib. "Pelayanan perekaman data juga dilakukan pada hari libur, kecuali hari raya Idul Adha lalu," ujarnya. Memasuki Desember 2011, lebih banyak wajib KTP datang merekam data pada sore hingga malam hari. Alasan mereka, siangnya mereka sibuk dengan pekerjaannya. Secara keseluruhan, kesadaran warga untuk melakukan perekaman data cukup bagus.Walau demikian, Rahmad memprediksi, pencapaian target hanya sekitar 70 persen dari wajib KTP yang terdaftar, atau sekitar 42 ribu. Penyebabnya, wajib KTP dimaksud banyak yang berada di luar daerah, seperti mahasiswa, dan mereka yang merantau setelah data mereka tercatat di Kecamatan Lubuk Basung. Di sisi lain, wajib KTP yang meninggal juga banyak. "Setidaknya ditemukan 200 wajib KTP yang datanya masih ada dalam database kecamatan," ujar Rahmad. Wajib KTP yang menderita sakit kronis, sehingga tidak mampu datang ke kantor camat juga banyak. Mereka akan dijemput khusus. Saat ini pihak kecamatan sedang menunggu peralatan khusus untuk itu. Menjawab Haluan, Rahmad mengatakan sampai saat ini belum ada aturan yang mengatur wajib KTP, harus membayar untuk pengurusan KTP usai program perekaman data. Perekam data dimaksud akan berakhir, Selasa (27/12). Di tengah masyarakat memang

beredar isu, bagi mereka yang mengurus KTP setelah, Selasa (27/ 12), akan dipungut biaya yang tinggi. Yang jelas, menurut Rahmad, bagi yang tidak memanfaatkan kesempatan yang diberikan, dalam masa perekaman data massal, akan kesulitan mengurus KTP. Karena KTP tidak lagi diterbitkan di kantor camat, tetapi di pusat. Mereka yang tidak memiliki KTP, juga akan mengalami kesulitan mengurus keperluan administrasi ke kantor pemerintah. "Karena itu kami menghimbau agar wajib KTP memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk merekam data mereka ke kantor camat, hingga, Selasa (27/12)," ujar Rahmad. Sudah Tiba Sementara itu, alat perekam data e-KTP untuk merekam data wajib KTP bagi yang tidak mampu datang ke kantor camat, sudah tiba di Agam, Kamis (9/12). "Bila sudah dilakukan pemasangan alat, akan segera dimanfaatkan," ungkap Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam, Drs. Fauzir di ruang kerjanya, Kamis (9/12). Wajib KTP yang tidak bisa datang merekam data ke kantor camat, jumlahnya diperkirakan ratusan. Namun kegiatan perekaman data ini tidak akan tuntas hingga, Selasa (27/12). Besar kemungkinan, sisaw ajib KTP yang tidak terekam 2011, akan dilanjutkan 2012 bersama wajib KTP pemula. "Diperkirakan wajib KTP pemula 11.000 orang," ujarnya. Untuk selanjutnya, penerbitan e-KTP dilakukan secara reguler. Penerbitan KTP reguler dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupetan Agam. "Nanti daerah akan dibantu pusat peralatan yang dibutuhkan untuk penerbitan e-KTP," ujarnya. (h/msm)

Pendistribusian Pupuk Sudah Lancar

AGAM, HALUAN — Masalah pupuk selama ini terjadi di Kabupaten Agam, disebabkan lemahnya modal para distributor. Namun kini, masalah itu sudah dapat teratasi, dan pendistribusian pupuk sudah lancar. Demikian disampaikan KadiS Pertahor dan Peternakan Agam, melalui Kabid Pengelolaan Lahan dan Air, Ir. Zendri Warman, Kamis (9/12) di ruang kerjanya. Kondisi November 2011, telah disalurkan pupuk bersubsidi kepada petani sebanyak 5.384,06 ton, dari target tahun ini 7.620,15 ton. Jumlah terbanyak untuk Kecamatan

Lubuk Basung, 555,85 ton dari target 839,20 ton. Disusul Kecamatan Palembayan (328,95 ton), dan Kecamatan Ampek Angkek (474,45 ton). Sisa pupuk berdasarkan kuota, 2.236,09 ton akan didistribusikan Desember 2011, sesuai kebutuhan petani. “Diharapkan dalam pendistribusiannya nanti, tidak terjadi lagi masalah. Yang dikhawatirkan saat ini adalah, berkurangnya jatah pupuk untuk Agam 2012. Namun pihak Dispertahornak Agam akan berupaya, agar jatah sesuai kebutuhan, tidak dikurangi produsen,” kata Zendri. (h/msm)

Bupati Tanam 6.000 Bibit Pohon Jeruk dan Sirsak

AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, melakukan penanaman 6.000 bibit pohon jeruk, sirsak dan meninjau bantuan pupuk kandang 60 ton yang berasal dari bantuan Provinsi Sumatera Barat, di jorong Alahan Siriah di Nagari Batu Kambing Kecamatan Ampek Nagari, Jumat (9/12). Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Agam Armansyah, Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, Wali Nagari Batu Kambiang, Wali Jorong dan masyarakat. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupten Agam, Armansyah, mengatakan 6.000 bibit terdiri dari 3.000 bibit jeruk dan 3.000 bibit sirsak. “Bantuan bibit ini merupakan bibit unggul yang langsung diberikan dan ditanam oleh masyarakat di halaman rumah masingmasing. Bantuan ini satu-satunya diberikan pada Kecamatan Ampek Nagari di Sumbar, melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar,” kata Armansyah.

Dalam kesempatan itu, bupati mengajak masyarakat yang telah mendapatkan bibit untuk dapat memelihara dan merawat, agar bisa dimanfaatkan jika telah tumbuh besar, dan berbuah. Sehingga bisa memakan buahnya untuk kesehatan tubuh, dan berguna untuk melarutkan zatzat racun yang ada di dalam tubuh. Kedatangan bupati disambut antusias masyarakat Nagari Batu Kambiang, khususnya ibu-ibu yang langsung berdialog dan bercengkrama dengan orang nomor satu di Agam tersebut. Menanggapi aspirasi masya-

rakat tentang bibit buahbuahan, bupati komit untuk terus membantu masyarakat dengan menyediakan bibit pohon yang segera untuk ditanam. Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi pada kesempatan itu, mengucapkan terimakasih atas bibit yang telah diberikan kepada masyarakat. Usai kegiatan penanaman bibit jeruk dan sirsak, bupati langsung menyempatkan untuk meninjau kolam lele milik Afrizon Dt.Sati, warga Nagari Batu Kambiang yang memiliki lele di kolamnya sebanyak 10.000 ekor. (h/amc)

AMC

BUPATI Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, melakukan penanaman 6.000 bibit pohon jeruk dan sirsak, di jorong Alahan Siriah di Nagari Batu Kambing Kecamatan Ampek Nagari, Jumat (9/12).

JON INDRA

TETAP PARKIR — Larangan parkir sudah dipasang di sepanjang badan jalan Pasar Padang Lua, namun angkot dan truk tetap parkir seperti biasa hingga menyebabkan kemacetan lalulintas seperti terlihat dalam gambar, Jumat (9/12).

Rambu Larangan Parkir Tidak Dihiraukan Masyarakat

AGAM, HALUAN — Rambu larangan parkir yang telah dipasang di tujuh titik oleh Dishub Kabupaten Agam, sepanjang badan jalan pasar Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Agam, pekan lalu tidak dihiraukan masyarakat. Pasalnya, kendaraan angkot dan truk tetap ngetem dan bongkar muat disepanjang badan jalan di sekitar pasar tradisional holtikultura terbesar di Sumbar itu. Menyikapi kondisi yang ada di lapangan saat ini, Kepala Dishub Agam Maryunis kepada Haluan, Kamis (8/12) mengatakan, bahwa Tim Satgas pengamanan Pasar Tumpah yang dibentuk untuk pengurai kemacetan di Pasar Padang Lua, belum melakukan tindakan penilangan terhadap kendaraan yang masih mangkal dan bongkar muat di badan jalan. “Kita memang tidak melakukan tindakan tilang terhadap kendaraan yang melanggar, karena selama satu bulan ini masih dalam tahap

sosialisasi,” kata Maryunis. Sementara Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Yusep Prastya, SIK membenarkan, bahwa penilangan kendaraan yang masih ngetem dan bongkar muat di badan jalan Pasar Padang Lua, akan dilakukan bulan depan. “Sesuai kesepakatan, selama satu bulan ini kita masih sosialisasi. Setelah itu baru akan ditindak tegas para sopir yang melanggar rambu larangan parkir yang telah dipasang Tim Satgas Pengurai Pasar Tumpah itu,” tegas Prastya. Pantauan Haluan di kawasan Pasar Padang Lua, kepadatan petani penjual hasil tanaman mereka sangat luar biasa setiap hari, kecuali pada hari Senin. Sebab, Pasar Padang Lua merupakan pusat pasar sayur terbesar di Sumbar, dan pengunjungnya mayoritas berdatangan dari Lampung, Palembang, Jambi, Riau dan Pekanbaru. Menyikapi kondisi itu, Ketua Lembaga Pengembangan

Masyarakat Madani (LPMM) Kabupaten Agam Syafaruddin mengatakan, bagaimanapun usaha pemerintah untuk mengatasi kemacetan di Pasar Padang Luar, mustahil akan terlaksana. Sebab, lokasi pasar yang tersedia tidak seimbang dengan petani penjual hasil tanaman dengan pedagang yang datang. ”Yang jelas saja, setiap pedagang dipastikan membawa satu truk untuk membawa dagangan mereka. Lalu dengan kondisi luas Pasar Padang Lua yang ada sekarang tidak seimbang dengan petani, pedagang dan kendaraan yang mereka bawa kesana,” katanya. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Agam harus memikirkan untuk mengurai kepadatan di Pasar Padang Lua, seperti memfungsikan Pasar Amur di Padang Giriang-Giriang Batu Palano, yang telah lama mubazir sejak dibangun yang tak pernah dihuni. Begitu pula pasar Agropolitan di Ilalang Ampek Angkek. (h/jon)

Kapolres Bukittinggi Lantik Dua Kapolsek

BUKITTINGGI, HALUAN — Kapolres Bukittinggi AKBP Wisnu Andayana kembali melantik dan menyerahterimakan jabatan Kapolsek Banuhampu dan Kapolsek Kota Bukittinggi, Kamis (8/12). Kapolsek Banuhampu yang sebelumnya dijabat oleh AKP Yessi Kurniati, SIK, digantikan oleh AKP Julius yang sebelumnya menjabat Kasat Binmas Polres 50 Kota. Sementara Kapolsek Kota Bukit-

tinggi, AKP Eko dipromosikan menjabat Polsek Padang Utara, dan yang mengisi jabatan Kapolsek Kota AKP Yessi Kurniati adalah mantan Kapolsek Banuhampu. Dalam arahannya, Kapolres Bukittinggi, AKBP Wisnu Andayana mengatakan, mutasi dijajaran Polri merupakan hal biasa untuk promosi jabatan sekaligus evaluasi kinerja. Diharapkan, Kapolsek

yang baru dilantik agar bisa menjalin kerjasama yang baik dengan anggotanya, terlebih bersama masyarakat dalam wilayah hukumnya. Sebab kata Kapolres, baik anggota Polri maupun masyarakat umum tidak sama karakter dan wataknya. “Untuk itu, seorang Kapolsek harus paham hal itu dan mampu menjadi leader yang baik di wilayah kerjanya,” harap Wisnu. (h/jon)

UPT BP4K2P Kamang Magek Berdayakan Pelaku Usaha

AGAM, HALUAN - Unit Pelaksana Teknik Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (UPT BP4K2P) Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam, melakukan sekolah lapangan pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian kakao, dalam upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) pertanian, khususnya pada aspek pengolahan dan pemasaran hasil pertanian. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pengan Kabupaten Agam, Ir. Heliyos Rynondeva pada reporter, Jumat (9/12) mengatakan, sekolah lapangan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian kakao yang dilaksanakan pada lahan Kelompok Tani KPC Kami Saiyo, dengan luas lahan 35 Ha. Menurutnya, kegiatan ini merupakan program dan didanai oleh Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, telah selesai dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, dalam rangka dikembangkan atas dasar pemikiran untuk memberdayakan pelaku usaha dalam bidang pengolahan dan pemasaran

hasil pertanian. “Diharapkan akan dapat mengubah sasaran dan sikap ketergantungan ke arah kemandirian, dari saling kerja perorangan (individu) kearah kerja kelompok dari pekerja terampil menjadi pekerja profesional,” kata Heliyos. Dalam kegiatan tersebut, hadir SL PPHP kakao, KPC Kami Saiyo yang diketuai oleh H.Taufik AD, didampingi Zulwanus selaku penyuluh pertanian di Sekolah Lapang PPHP kakao di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek. Sedangkan, Kepala UPT BP4K2P Kecamatan Kamang Magek Bakhrizal, S.Sos mengatakan, sasaran dari kegiatan ini adalah pengembangan kakao untuk Kecamatan Kamang Magek keseluruhan, dengan potensi luas tanaman kakao seluas 260 Ha. Lebih lanjut tambah dia, salah satu kelemahan agribisnis dan agroindustri kakao adalah kelembagaan dan keahlian manajemen di tingkat petani atau kelompok tani yang masih rendah, sehingga budidaya kakao, penanganan pasca panen kakao berupa fermentasi biji

kakao, pengolahan hasil kakao serta pemasarannya lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh ketua kelompok tani se-Kecamatan Kamang Magek yang sebelumnya telah melakukan study banding ke PT Inang Sari, yang bergerak di bidang perkebunan tanaman kakao. Untuk itu, kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mendukung program

Pemerintah Kabupaten Agam yaitu “Agam Menyemai”. Kegiatan SL PPHP ini ditutup pada acara Field-day pada Senin 5 Desember 2011, yang dihadiri langsung oleh jajaran Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat beserta tim dari Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam. (h/amc)

AMC

UPT BP4K2P Tanjung Raya melakukan evaluasi terhadap program 2011, Kamis (8/12) di Aula kantor markas penyuluh tersebut di Bayur Maninjau.


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

SABTU, 10 DESEMBER 2011 M 14 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Bantalan Jembatan Tarantang Siap Pasang LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kendati sempat tertunda beberapa bulan, akhirnya pekerjaan pembangunan jembatan Tarantang Lubuak Limpato, Kecamatan Harau, berlanjut. Konstruksi jembatan yang selesai dibangun tahun 2007 silam itu, dijadwalkan akan dituntaskan pada akhir Desember 2011. Memang cukup lama, masyarakat kampung sekitar jorong Tarantang ini tidak mempunyai jembatan. Namun pada tahun anggran 2011, Dinas PU Limapuluh Kota, mengalokasikan dana sebanyak Rp661 juta lebih, untuk menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut. Sementara kontraktornya diberi kepercayaan kepada CV.Energi Niaga. ”Bantalan jembatan sudah datang, yang dipesan dari Pulau Jawa. Secepatnya akan kita pasangkan, sehingga hubungan ekonomi masyarakat menjadi lancar,“ ungkap Kabid Bina Marga Dinas PU Limapuluh Kota, Afrizal, didampingi Kasinya Inasrul, di Tabek Panjang, kemarin. Menurut dia, pihak rekanan pelaksananya CV.Energi Niaga, berjanji memburukan pekerjaan siang dan malam untuk merampungkan proyek ini. Namun tak jarang muncul kendala yang kurang mendukung, sering turun hujan. Apalagi, penjadwalan pengiriman bantalannya yang diproduksi di Jawa, sedikit diluar waktu yang telah ditetapkan. Pekerjaan jembatan dengan sistim balok gerder ini mempunyai ukuran 12x 6,5 meter. Jembatan ini menghubungkan Tarantang dengan kampung-kampung yang ada didalamnya, seperti Kampung Sembilan, Soriak, Baliak, Kampuang Tangah, dan Kampuang Guguak. “Ruas jalan juga melingkar menghubungkan jorong Ketinggian, Sarilamak,” ulasnya. (h/zkf)

ZULKIFLI

Sekdakab Limapuluh Kota, Resman Khamar, memasangkan tanda peserta pada pembukaan Rakor Fasilitator Masyarakat Keberlanjutan (FMK) Pamsimas, Wilayah Sumatera Barat II, di aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak dua hari lalu.

Masyarakat Butuh Prasarana Air Minum dan Sanitasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, masih membutuhkan Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan sanitasi yang masuk nagari. Karena itu, pemeliharaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi itu sangat diperlukan secara menyeluruh. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekdakab) Limapuluh Kota, Resman Khamar, pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Fasilitator Masyarakat Keberlanjutan (FMK) Pamsimas, Wilayah Sumatera Barat II, di aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak dua hari lalu. “Selain Limapuluh Kota, Rakor juga diikuti FMK Kabupaten Solok Selatan, Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang. Tampak hadir Kepala SKPD terkait, utusan PDAM, jajaran PU dan Bappeda,” ulas Resman. Menurut dia, Pamsimas untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui pencegahan penyakit yang ditularkan lewat air dan lingkungan, produktifitas dan kualitas hidup, pembangunan sarana air minum, sanitasi dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Tujuan tersebut dapat dicapai apabila pembangunan sarana air minum, sanitasi dan kesehatan dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan atau berkelanjutan. Terdapat lima faktor penting yang harus diperhatikan, dilaksanakan berkesinambungan dengan memperhatikan aspek teknis, sosial, kelembagaan, keuangan dan kelestarian lingkungan. (h/zkf)

84.042 Jiwa Terdaftar Wajib KTP

PAYAKUMBUH, HALUAN- Dalam rangka penerapan e-KTP pada 300 kabupaten dan kota di Indonesia tahun 2012, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) telah mempersiapkan diri dengan melakukan pendataan penduduk.

SYAFRIL

BERIKAN CONTOH — Bupati Limapuluh Kota Dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo memberikan contoh cara membuat peta lokasi bencana alam, saat berkunjung ke Kantor Dinas PU Limapuluh Kota, Kamis (8/12).

Gurun Masuk Kota Sarilamak

SARILAMAK, HALUAN — Tanda – tanda nagari Gurun, Lubuak Batingkok, Padang Rantang dan sekitarnya, masuk Kota Sarilamak, Desember 2011 ini bakal menjadi kenyataan, minimal dengan dimulai jalan yang masuk daerah IKK (Ibu Kota Kabupaten), dijamah “laston “ (lapisan beton). Sampai akhir November lalu, pengerjaan ruas jalan tersebut sudah mencapai 46 persen, dan kalau kegiatan pengaspalan dimulai, lonjakan prosentase hasil penyelesaian akan bertambah besar, dan 100 persen dalam Desember ini kata Afrizal,BE, Kabid Bina Marga Dinas PU Limapuluh Kota, didampingi Annas dari unsur PPTK pada Haluan, kemaren. Jalan IKK sepanjang 6,5 Km yang dikerjakan PT.Bangun Jaya Pratama Padang, dengan anggaran Rp9,1 miliar itu, bakal menjadi ruas jalan alternatif, kalau ada kegiatan – kegiatan di ruas Jalan Raya Tanjung Pati. Hal penting lagi, kenderaan – kenderaan pengangkut telor, ayam, hasil pertanian serta sebaliknya, banyak

kenderaan pembawa pakan ternak, pupuk dan lain dari daerah Utara Kabupaten Limapuluh Kota, mulai dari Koto Tinggi, Suliki, Mungka, Guguk, Simalanggang, dan lain menuju Pekanbaru bisa lewat jalan ini nanti. Ruas jalan masuk IKK yang bakal siap dalam bulan Desember 2011, terbentang dari daerah Gurun Lubuak Batingkok arah Kompi Unit Yonif 131 Braja Sakti, dari Kompi Unit terus masuk depan kantor Bupati di Kota Sarilamak. “Dari depan kantor bupati bisa masuk jalan dua jalur, yang sampai Desember ini belum dijamahjamah aspal, sehubungan anggaran belum turun. Dan itu bisa tanya perkembangannya pada Kepala Dinas nanti (Ir.Yusdianto Yuswar, M.Mum),” tutur Afrizal. “Pengaturan rute jalan itu memang Dinas Perhubungan, namun kami dari Dinas PU Limapuluh Kota membangun ruas – ruas jalan, hingga lalulintas dalam Kota Sarilamak bakal ditunjang kelancarannya.” Kepala Dinas Perhubungan Limapuluh Kota, Drs.Rasdison

yang dijumpai Haluan, Kamis (8/ 12) ditanya tentang pengaturan ruas jalan, akan disiapkan kalau banyak ruas jalan selesai dibangun, dan penetapannya juga ada Perda nanti. Bicara tentang terminal, memang masih dalam wacana baru, dan akan dibangun di daerah ketinggian sekitar pasar Sarilamak sekarang. Sehubungan terminal tersebut bakal dimasuki kenderaan lintas Sumbar – Riau dan sebaliknya, tentu harus memiliki areal yang luas serta bangunan yang sesuai perkembangan masa kini. Hal lain menjadi PR bagi Dinas Perhubungan, membangun tempat pengujian kenderaan bermotor. “Kalau kita, kabupaten Limapuluh Kota bisa menyiapkan bangunan, isinya bakal dibantu Menteri Perhubungan. Kita tanah sudah dialokasikan disamping kantor Dinas Perhubungan ex JTO (Jembatan Timbang Oto) di Tanjung Pati, sehubungan jembatan timbang lama sudah pindah ke daerah Pangkalan Koto Baru batas Sumbar–Riau,”kata Rasdison. (h/snt)

LIMAPULUH KOTA MENJADI LIMOPULUAH KOTO

Perubahan Nama Perlu Kajian Mendalam LIMAPULUH KOTA,HALUAN — Gagasan Perubahan nama Kabupaten Limapuluh Kota, menjadi Kabupaten Limopuluah Koto, yang telah diseminarkan di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kamis (8/12), dianggap beberapa kalangan belum mendesak. Perlu kajian mendalam, karena masih banyak pembangunan yang perlu mendapatkan prioritas untuk kepentingan masyarakat banyak. Pusat Kajian Sosial-Budaya dan Ekonomi (PKSBE), Fakultas Ilmuilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Mustika Zed, dalam seminar tersebut, menuturkan panjang lebar pemikirannya seputar gagasan perubahan nama kabupaten itu. Apapun argumen yang dikemukakan Pemkab Limapuluh Kota, selaku pribadi, Ia sangat menghargai pergantian nama baru. Namun implikasi perubahan nama itu perlu dipikirkan jauh kedepan. Pertanyaannya, apakah Pemkab Limapuluh Kota, sudah

mempertimbangkan dan menghitung biaya ril yang akan ditimbulkan akibat perubahan nama tersebut. Berapa banyak papan yang akan diturunkan, diganti dengan yang baru, berapa ton pula kertas “ber kop” yang harus dibuang dan diganti baru, berapa banyak logo pakaian, bendera yang bertuliskan nama kabupaten yang perlu pula diganti. “Jika tersedia biayanya itu adalah “uang rakyat” bukan dana gratis dari pusat, kecuali Pemkab dan DPRD menganggapnya urgen dan prioritas memiliki nilai tambah dibalik perubahan nama, sehingga ada kesediaan tidak menerima gaji sekian bulan, sampai dana mencukupi untuk menutupi anggaran yang diperlukan,“ ujar Mustika Zed lagi. Menurut dia, Pemkab tentunya memiliki prioritas pengeluaran yang lebih mendesak diantara pilihan yang tersedia. “Sementara kita berseminar tentang perubahan nama kabupaten, diluar sana petani Limapuluh Kota, nyaris habis suara dan airmatanya untuk berteriak minta tolong. Akibat mahal dan sulitnya mendapatkan

pupuk bagi tanaman mereka yang sudah berlangsung sekian tahun, tapi DPRD dan Pemkab diam saja,” tegasnya. Karena itu, mungkin belum saat yang tepat, karena masih banyak pekerjaan yang terbengkalai dan lebih memerlukan perhatian serius, serta kerja keras para pengurus negeri di Kabupaten Limapuluh kota tercinta ini. “Intinya perubahan itu, mestilah memiliki nilai tambah yang terukur, baik kualitatif maupun kuantitatif,” ulasnya dihadapan peserta seminar yang diikuti dari berbagai unsur itu. Sementara itu, Aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib ketika diminta pendapatnya, kemarin mengulas, perubahan nama Kabupaten Limapuluh Kota, menjadi Limopuluah Koto, perlu dikaji lagi dan dipertimbangkan dengan matang. “Apakah sudah sepantasnya gagasan tersebut dilaksanakan, sebab dana yang akan dibutuhkan sebagai turutannya tidak sedikit. Akibat berbagai penggantian yang perlu dilakukan seperti yang dikemukakan Mustika Zed,” katanya. (h/zkf)

“Sampai akhir November 2011, jumlah penduduk Kota Payakumbuh yang terdata di Disdukcapil mencapai 127.509 jiwa. Sementara yang termasuk kedalam wajib KTP sekitar 84.042 jiwa, terdiri dari 34.241 Kepala Keluarga (KK),” kata Kepala Disdukcapil Kota Payakumbuh, Drs. Iqbal Bermawi, kepada wartawan, Jumat (9/12). Pelaksanaan program pemerintah pusat terkait satu orang dengan satu KTP berbasis data elektronik (e-KTP) tahun 2012, kata Iqbal, Disdukcapil telah menyikapinya dengan mengumpulkan data-data tentang kependudukan. Terkait dengan e-KTP juga, Disdukcapil telah melakukan launching Nomor Induk Kependudukan (NIK) belum lama ini. Selain launching, juga dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang menghadiri acara launching. “Dengan telah dilaunchingnya NIK, pihaknya berharap dapat mewujudkan pengelolaan administrasi kependudukan yang cepat, tepat, akurat dan paripurna, guna mewujudkan e-KTP di Payakumbuh,” papar Iqbal. Dikatakannya, persiapan penerapan program nasional e-KTP dimulai dengan pemutakhiran data dan penerbitan NIK. Dengan terwujudnya eKTP di Payakumbuh, masyarakat dapat memberikan data

yang akurat. Sebab, akurasi data mengacu kepada kebijakan pemerintah terkait UU No.23/2006 Pasal 93. Jika siapa saja yang dengan sengaja merekayasa atau memasukkan data yang tidak akurat, akan dikenakan pidana dengan ancaman hukuman 6 bulan penjara, atau denda sebesar Rp50 juta. Sedangkan soal Akta Kelahiran, Disdukcapil bakal merealisasikan sesuai Permendagri No.472.11/5/5111/Sj tanggal 28 Oktober 2011, tentang dispensasi pelayanan pencatatan sipil. Dasar Dokumen Sementara Kepala Disdukcapil Kabupaten Limapuluh Kota, Azfrizal Aziz, SH, menjelaskan bahwa e-KTP merupakan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri diterbitkan Disdukcapil, yang memiliki kode keamanan dan rekaman data elektronik berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Setiap penduduk, wajib memiliki NIK yang diterbitkan Disdukcapil dengan menggunakan Sistim Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). “NIK dimaksud, wajib dicantumkan dalam setiap dokumen kependudukan dan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat Tanah, dan dokumen identitas lainnya,” kata Azfrizal. (h/smt)

ZULKIFLI

Wakil Walikota Payakumbuh, H.Syamsul Bahri menyampaikan paparan mengenai tumbuh kembang serta pengaruh Kube ditengah masyarakat, usai peninjauan proyek Kemensos di beberapa lokasi di Payakumbuh, Kamis (8/12).

Tim Kemensos Kunjungi Payakumbuh

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI berjumlah empat orang mengunjungi Kota Payakumbuh, sekaligus melakukan peninjauan ke beberapa lokasi di kota ini, Kamis (8/ 12). Kunjungan tersebut untuk meninjau sejumlah proyek kegiatan Kemensos RI yang telah berjalan. Tim yang dipimpin Kepala Biro Humas dan Protokoler Kemensos, Drs. Asep Sasa, M.Si, meninjau lokasi Koperasi Usaha Bersama (Kube) Mawar I Kelurahan Padang Karambia, Payakumbuh Selatan, didampingi Wakil Walikota Payakumbuh, H.Syamsul Bahri. Turut mendampingi, Kepala Dinas Sosial Adrian, SH, M.Si, Camat Payakumbuh Selatan, Dra. Elfriza Zaharman, Lurah Padang Karambia, Roza Aulia, S.Stp dan Ketua Kube Mawar berprestasi, Joni Wifra serta pendamping Kube Mawar I, Busra Algeri. Menurut keterangan Asep,

kunjungan tim dalam rangka meninjau lokasi proyek yang memperoleh bantuan-bantuan dari Kemensos, sekaligus mengambil dokumentasi yang akan dipresentasikan pada HKSN 2011, yang akan berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wawako Syamsul Bahri dalam paparannya menyebuktkan, prestasi Kube Mawar I, tidak hanya di Kota Payakumbuh, tetapi juga telah sampai ke tingkat nasional. Disamping itu, kegiatan-kegiatan sosial lainnya di Payakumbuh, cukup berhasil dilaksanakan seperti pemberian dana santunan kepada penyandang cacat dan lansia. Tim Kemensos beserta rombongan juga meninjau para penyandang cacat yang telah mendapat santunan di Kelurahan Payaolinyam Kecamatan Payakumbuh Utara. Selain itu juga disambangi para lansia di Kelurahan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat. (h/zkf)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”


24 SUMATERA BARAT

JUMAT, 9 DESEMBER 2011 M 13 MUHARAM 1433 H

DPRD Padang Pariaman Lalaikan Pembahasan KUA-PPAS

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Diduga negoisasi dengan pihak eksekutif tidak berhasil, DPRD Kabupaten Padang Pariaman lalaikan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara ( KUAPPAS ) tahun 2012. Salah satu bentuk negoisasi tersebut yakni pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan DPRD.Adanya indikasi melalaikan pembahasan KUAPPAS tersebut, terlihat Jumat (9/12), rapat konsultasi pimpinan DPRD untuk menetapkan rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang telah diagendakan gagal, karena ketua dan dua wakil Ketua DPRD tidak berada di tempat. Pimpinan DPRD yang tidak berada di tempat yakni Ketua Eri Zulfian dari Partai Demokrat, Wakil Ketua Desril dari Partai Golkar dan Yusalman dari PAN. Sekretaris DPRD Padang Pariaman, Sawirman, saat dikonfirmasi di Masjid Raya Karan Aur Pariaman, membenarkan hal tersebut. "Benar, hari ini (kemarin-red) telah diagendakan rapat konsultasi pimpinan DPRD, tapi ditunda hingga Selasa (13/12)," katanya. Menurut Sawirman, alasan penundaan dikarenakan ketiga pimpinan DPRD ada acara partai di Jakarta. Namun dia membantah, terlambatnya pembahasan bukan dikarenakan mentoknya negoisasi pengadaan kendaraan dinas untuk pimpinan DPRD dengan jenis

kendaraan Fortuner, tapi karena agenda DPRD yang terlalu banyak, diantaranya pembahasan Ranperda tentang Retribusi Daerah. "Ranperda retribusi ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan daerah," kata Sawirman. Sementara itu, dikalangan DPRD menilai keterlambatan berasal dari pihak eksekutif yang lambat menyampaikan dokumen KUA-PPASnya ke DPRD. Seperti disampaikan Raflites, anggota DPRD dari Fraksi Golkar, bahwa pihaknya baru menerima dokumen KUA PPAS seminggu lalu. Namun apa yang disampaikan Reflites ini berbanding terbalik dengan keterangan yang disampaikan Sekretaris DPRD. Menurut Sawirman, sesuai agenda di DPRD, Paripurna Nota Penjelasan KUAPPAS 2012 telah disampaikan 28 September 2011, dan telah memasuki rapat penyampaian padangan umum fraksi. Sedangkan dokumen KUAPPAS tersebut juga telah disampaikan pihak eksekutif pada DPRD, 21 November 2011. Dengan belum dibahasnya KUA PPAS 2012 tersebut, juga akan berdampak pada keterlambatan penetapan APBD

Padang Pariaman 2012. "Minimal RAPBD bisa disahkan jadi APBD memakan waktu 19 hari," ujar Sawirman. Sementara itu, Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Mawardi Samah pada Haluan menyampaikan, bahwa dalam pembahasan APBD pihak eksekutif mengacu pada UU dan peraturan yang berlaku. Salah satunya edaran Menteri Dalam Negeri nomor 900/4826/ SJ, perihal Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Edaran tertanggal 2 Desember 2011 ini, ditujukan pada Gubernur dan Bupati/Walikota serta Ketua DPRD Provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Dikatakan Sekda, pada edaran poin 5 diingatkan, Kepala Daerah dan seluruh aparat pemerintah daerah serta pimpinan dan anggota DPRD dilarang melakukan negoisasi dalam proses penyusunan, pembahasan dan penetapan Perda tentang APBD, yang berakibat pada penyimpangan terhadap peraturan perundangundagan dibidang pengelolaan keuangan daerah, untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Karena APBD harus diprioritaskan pada upaya pemenuhan kepentingan yang bersifat inklusif. Gelagat negoisasi oleh DPRD ini juga pernah disampaikan langsung salah seorang anggota DPRD, Julius Budi barubaru ini di Pacuan Kuda Paguah Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, untuk mengajak Bupati

dan Wakil Bupati berumbuk pada salah satu hotel di Bukittinggi. Pada saat itu, Wakil Bupati H. Damsuar langsung membantah. "Pembahasan APBD diluar daerah tidak dibenarkan dan dilarang oleh Mendagri,"kata Damsuar. Ketua Partai Hanura Provinsi Sumbar,H.M.Tauhid pada Haluan, Jumat (9/12) di selasela kunjungan Komisi III DPRD Sumbar ke Pariaman, menegaskan pada anggota DPRD Padang Pariaman dari Partai Hanura, untuk tidak ikut melalaikan pembahasan KUAPPAS dan RAPBD. "Anggota DPRD dari Hanura harus menyokong percepatan proses APBD, karena APBD merupakan kepentingan rakyat," kata Tauhid. Bahkan Tauhid meminta, kalau ada anggota DPRD dari Hanura yang sengaja menghambat hal tersebut perlu dilaporkan. "Dan saya akan menegurnya," jelas Tauhid. (h/ded)

GUMIZAR

ADAKAN PERTEMUAN — Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Drs.H. Ismail Usman (tiga dari kiri), mengadakan pertemuan dengan jajarannya di Pasaman Barat, Jumat (9/12).

Gemmar Mengaji Disinergikan Gemar ke Surau

PASBAR, HALUAN — Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Drs.H. Ismail Usman, mengadakan pertemuan dengan jajarannya di Pasaman Barat, Jumat (9/12). Pertemuan itu merupakan kunjungan perdana Kakanwil ke Pasaman Barat setelah dirinya dilantik oleh Menteri Agama, Drs.H.Suryadarma Ali di Jakarta, 24 Oktober 2011 lalu.

Silaturrahim antara Ismail Usman dengan keluarga besar Kantor Kementerian Agama se Kabupaten Pasaman Barat itu, diikuti 500 orang peserta. Selain unsur pimpinan, pejabat, staf dan karyawan/wati di lingkungan Kantor Kementerian Agama, mereka yang hadir kepala, Kaur TU dan wakil kepala madrasah negeri dan swasta, kepala KUA, pimpinan pondok pesantren,

penyuluh agama, penghulu dan undangan. Kakanwil Kementerian Agama, Ismail Usman pada kesempatan itu menyampaikan bahwa dicanangkannya program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji), agaknya tidak bisa diabaikan begitu saja tanpa dibarengi dengan kegiatan gemar ke masjid (surau).

Gagasan yang dicanangkan Menteri Agama RI, Drs.H Suryadharma Ali, dan ditindaklanjuti dengan launching oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat (waktu itu dijabat oleh Drs.H. Darwas) adalah kiat strategis, efektif dan efisien, sehingga kesadaran, kepedulian dan tanggungjawab umat mengaji di waktu Magrib. (h/gmz)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.