Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
SENIN
10 DESEMBER 2012 M /26 MUHARRAM 1434 H
TERBIT 24 HALAMAN 069 TAHUN KE 65
Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (QS Al Imran 3:6)
04.45
12.14
15.40
18.19
19.34
KHAS
Orang China Menggalas Nasi Padang di Beijing GAMAD atau musik khas Minang terdengar riang di Shimao Departement Store, Beijing, seolah memanggil orang untuk datang mendekat. Ratusan warga negara Indonesia, Tiongkok dan warga negara asing lainnya tampak memadati sebuah rumah makan ‘Padang’ di lantai tiga kawasan pertokoan tersebut. Kerinduan terhadap cita rasa masakan nusantara rupanya juga memikat sejumlah duta besar dan perwakilan asing lain dari negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk menikmati suasana hangat dan meriah acara peluncuran Restoran ‘Padang’, bersama dengan ratusan tamu undangan lainnya, Sabtu (8/12/2012).
>> ORANG CHINA hal 07
DEMO HARI ANTI KORUPSI
Usut Kasus Korupsi di Sumbar PADANG, HALUAN— Hari Anti Korupsi Sedunia, Minggu (9/12) diperingati di Padang. Ratusan mahasiswa berorasi sepanjang jalan Sudirman menyuarakan pengusutan kasus korupsi di Sumbar. Korupsi ini merupakan kejahatan luar biasa yang menja-
di penyakit mematikan bagi bangsa Indonesia. Aksi damai ini mereka lakukan dengan long march yang dimulai dari Bank Indonesia (BI) lanjut ke Jalan Sudirman dan berakhir di kantor Gubernur. Aliansi yang terdiri dari
Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Lembaga Advokasi Mahasiswa dan Pengkajian Kemasyarakatan (Lam&PK) Fakultas Hukum, Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) Pengenalan Hukum dan Politik
ANTIKORUPSI — Ratusan mahasiswa di Padang melakukan aksi demonstrasi bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia, Minggu (9/12). Mereka berjalan sambil berorasi sepanjang jalan Sudirman menyuarakan pengusutan kasus korupsi di Sumbar. DARA
>> USUT KASUS hal 07
KURIKULUM 2013
Didominasi Kelas Terbuka KURIKULUM 2013 disosialisasikan. Kurikulum yang akan dimulai Juni mendatang ini bakal didominasi dengan model kelas terbuka. Sementara Kode Etik Guru Indonesia (KEGI) mulai diberlakukan Januari 2013. JAKARTA, HALUAN — Kurikulum pendidikan di Indonesia pada 2013 bakal berbeda dengan kurikulum tahuntahun sebelumnya. Kurikulum
2013 bakal didominasi dengan model kelas terbuka. Sehingga basis pendidikan yang terdiri dari tiga hal pokok, yakni sikap, keterampilan dan penge-
tahuan siswa dapat terpenuhi. Dari 3 basis pendidikan, sikap, keterampilan, dan pengetahuan tersebut akan diuraikan agar siswa sering bertanya, diamati atau observasi, pemikiran siswa dapat berjalan dan sekaligus praktik. “Makanya tidak menutup kemungkinan kelas dilakukan di ruang terbuka,” tandas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, di sela Sosialisasi Uji Publik Kurikulum 2013 yang digelar di Garden Palace Surabaya,
Minggu (9/12). Dengan model pembelajaran seperti itu, diharapkan siswa di Indonesia akan mendapatkan kemajuan akademik yang pesat. Bukan hanya sebatas hasil dari kelulusan, namun juga diimbangi dengan ilmu pengetahuan, karena sering praktik dalam proses pembelajaran. Selain itu dengan model pembelajaran seperti itu, sebanyak dua mata pelajaran, yakni IPA dan IPS akhirnya diputuskan untuk dihapuskan.
Namun, meski dihapus secara substansi, yang terkandung dalam mata pelajaran IPA dan IPS tetap diajarkan. Seperti pelajaran bahasa Indonesia, siswa diajak untuk membahas sungai yang di dalamnya terdapat arus. Saat membahas arus itu juga ada materi tentang energi dan lainnya. “Berarti subtansi mata pelajaran untuk IPA tetap ada dalam pelajaran yang lain,” terang M Nuh yang
>> DIDOMINASI hal 07
Kiper Manchester City, Joe Hart menghalangi seorang fans yang melempar Rio Ferdinand dengan koin hingga mengalami pendarahan di wajahnya. NET
REKOR TUAN RUMAH DIPATAHKAN MU
Rio Ferdinand Anak Tewas Diduga Diserang Fans City Keracunan Somay DILAPORKAN KE POLISI
Para orang tua korban keracunan. NASRIZAL
PADANG, HALUAN — Diduga keracunan makanan jenis somay di kawasan Pasar Belimbing, puluhan warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (2/12), dirawat di beberapa rumah sakit. Dari puluhan warga tersebut, di antaranya satu orang tewas di rumah sakit saat mendapatkan perawatan. Namun beberapa korban baru melaporkannya ke Mapolsek Kuranji, Minggu (9/ 12) siang. Alasan mereka tidak langsung melaporkan
saat kejadian, karena tengah memikirkan keluarganya yang dilanda keracunan. Salah seorang korban bernama Yulidar (48) mengatakan, pada hari kejadian tersebut dirinya bersama anak adiknya bernama Monika (6), pergi ke Pasar Belimbing. Setelah makan somay, mereka pulang. ”Beberapa jam kemudian, saya dan Monika mual dan muntah. Keluarga membawa kami ke bidan.
>> ANAK TEWAS hal 07
MANCHESTER, HALUAN — Manchester United membungkam tuan rumah Manchester City 3-2 di lanjutan kompetisi Liga Inggris yang digelar di Etihad Stadium, Minggu (9/12) . Kemenangan ini juga mengakhiri rekor 36 partai tak terkalahkan di kandang milik Man City. Partai panas tadi malam itu sempat ternoda oleh fans tuan rumah yang menyerang Rio Ferdinand dengan melempar koin hingga berdarah, setelah Robin van Persie mencetak gol penentu bagi MU. Setelah itu, si penyerang Rio terus berupaya mendekat. Untungnya Kiper Joe
Hart menahan fans yang belum diketahui identitasnya itu.Di sisi berbeda Tevez menahan amarah Rio Ferdinand yang dari pelipis mata kirinya bercucuran darah akibat lemparan koin itu Sementara sang pahlawan penentu kemenangan MU, Robin Van Persie ternyata sempat ragu saat mengeksekusi tendangan bebas itu. Di benaknya, terlintas pikiran untuk mengumpan atau menendang. Bomber asal Belanda itu kemudian memilih opsi yang kedua, menendang langsung. Dan hasilnya? Gol!
>> RIO FERDINAND hal 07
HINDARI PERPECAHAN
Caleg Golkar Dibatasi Kode Etik PADANG, HALUAN — Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan, persaingan meraih suara rakyat di Pemilu 2014, jangan sampai jadi bibit perpecahan di antara sesama kader. Persaingan tak sehat
di antara sesama kader, akan merugikan Partai Golkar secara kelembagaan. “Rasa kebersamaan harus kita pupuk, karena kerangka pikir kita adalah untuk mem-
>> CALEG hal 07
Kaca Mobil Kasatpol PP Dipecah................>> 02 Pasangan Mesum Ditangkap.......................>> 10 Indonesia Masih Impor Singkong..............>> 15 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA KILAS Harga Anjlok, Buncis Diserang Hama BATUSANGKAR, HALUAN — Petani buncis di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar dikhawatirkan merugi pada musim panen kali ini. Pasalnya, harga buncis anjlok hingga Rp1.000 per kilogram. Selain turunnya harga buncis tersebut, tanaman andalan daerah ini juga diserang hama. Dari pengamatan Haluan, Minggu (09/11) di Jorong Koto Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar yang merupakan salah satu sentra penghasil buncis, banyak tanaman buncis rusak akibat hama. Menurut petani buncis setempat Asmi (50), tanaman buncisnya rusak parah akibat cuaca hujan dan serangan hama penyakit. Ia terpaksa memisahkan buncis yang baik dengan yang kualitas jelek. “Harga buncis yang kualitas baik saat ini Rp1.000/kg. Sedangkan yang kualitas kurang, para agen tidak mau membelinya. Hal ini membuat kami rugi sehingga buncis yang tidak bisa dijual ini dibuang begitu saja,” ujar Asmi. Menurutnya, hampir seluruh tanaman buncis petani di sini diserang hama, mulai masih kecil sampai berbuah dan siap panen. “Serangan hama ini komplit, dari kulit buncis yang kehitam-hitaman hingga isinya yang kosong membuat saya sampai bingung mengatasi. Sedangkan harga pertisida mahal dan harga buncis anjlok, jadi terpaksa kita pasrahkan saja,” ungkapnya. Untuk mengurangi kerugian, para petani terpaksa memisahkan tanaman yang baik dengan yang buruk. “Dari hasil penjualan buncis yang baik ini, kami berharap dapat menutupi kerugian sebelumnya. Dan tentu kami juga berharap agar dinas terkait dapat menangulangi dengan membantu pertisida mengusir hama ini,” harap Asmi. (h/doy)
BKMT Batipuh Arisan Bulanan BATIPUH, HALUAN — Masjid Makmur Ladang Laweh Batipuh Baruah, Sabtu (8/12) mendapat giliran wirid pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) putaran ke 61 se-Kecamatan Batipuh. Ratusan jamaah dari masjid dan musala seKecamatan Batipuh datang memadati Masjid Makmur untuk mendengarkan ceramah agama yang disampaikan ustad H Firdaus Rifai dari Bukittinggi. Disamping mencek absen kehadiran, masing masing jamaah dari tiap tiap masjid juga membawa amplop berisi sumbangan untuk setiap masjid yang dikunjungi. Absen dan pengumpulan infak langsung dilakukan Ketua BKMT kecamatan Batipuh Labai Sati. Arisan bulanan BKMT ini, kata ketua pengurus Masjid Makmur Ladang laweh HN Dt Simarajo disamping mendengarkan pengajian sekaligus untuk bersilaturahmi. Apalagi dalam setiap arisan masing masing rombongan jamaah dari masjid dan musala turut memberikan amplop berisi sumbangan. Meski jumlahnya tidak banyak tetapi menunjukkan kebersamaan dalam membangun rumah Allah di Kecamatan Batipuh melalui arisan tersebut, tambah HN Dt Simarajo. Sementara itu Ustad Firdaus Rifai dalam ceramahnya mengupas tentang ketenangan hidup. Hidup akan tenang bila lidah ini selalu berzikir kepada Allah. Berzikir bukan hanya membaca kalimat zikir tetapi dimaknai dengan memperbanyak perkataan yang baik baik, tidak membicarakan keburukan orang. Disamping itu sebagai umat Islam juga harus memperbanyak membaca Alquran dan mendengarkan pengajian seperti pada BKMT ini, kata Firdaus Rifai. (h/one)
SUASANA arisan bulanan BKMT Kecamatan Batipuh di Masjid Makmur Ladang Laweh, Batipuh, Minggu (9/12) sore . IWAN DN
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
ANGGARAN TAHUN 2013
Rp207 Miliar Bukan Kewenangan Provinsi PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar tidak akan bersikap ngotot mengusulkan program pembangunan, yang disampaikan masyarakat di kabupaten/kota.
TANDA TANGAN — Sejumlah pelajar di Kota Padang Panjang tengah membubuhkan tandatangan sebagai bentuk dukungan pemberantasan korupsi di Kota Padang Panjang. Aksi tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia yang jatuh pada Minggu (9/12). RYAN
TUNTUT TRANSPARANSI PENANGANAN KASUS TIPIKOR
Wartawan Gelar Aksi Tutup Mulut PADANG PANJANG, HALUAN — Memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia yang jatuh pada Minggu (9/12), sejumlah wartawan media cetak dan elektronik di Kota Padang Panjang, menggelar aksi tutup mulut diiringi long march yang dipusatkan di kantor Kejari dan PN Padang Panjang. Melalui selebaran, para pekerja pers menuntut transparansi pihak terkait dalam penanganan berbagai kasus tindak pidana korupsi (tipikor). Dalam aksi long march yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu, para pekerja pers yang menamakan diri mereka solidaritas wartawan anti korupsi, juga tampak membagi-bagikan brosur dan selebaran kepada pengguna jalan, yang berisikan lima poin tuntutan dan pernyataan sikap. Sebelum bergerak ke kantor PN di bilangan Jl Sokerno Hatta, para demonstran juga
menggelar aksinya di kantor Kejari Padang Panjang. Koordinator aksi, Alfian kepada Haluan mengatakan, pada prinsipnya pers sangat mendukung upaya penegakan supremasi hukum di Kota Padang Panjang. Untuk itu, pihaknya meminta Kejari melakukan klarifikasi dan menindaklanjuti semua pemberitaan media cetak, khususnya terkait penanganan sejumlah perkara tindak pidana korupsi di daerah. “Kami mendorong pihak Kejari untuk melanjutkan proses penanganan sejumlah perkara korupsi. Dalam hal ini, kami meminta Kejari Padang Panjang dapat lebih transparan dalam memberikan informasi kepada publik melalui pers,” kata Alfian. Meski pengunjuk rasa sempat merasa kecewa, karena tidak satupun pihak yang dapat ditemui di kantor Kejari, namun aksi long march yang ikut dikawal puluhan
personil Polres dan Satpol PP Kota Padang Panjang itu, terus berlanjut ke kantor PN Padang Panjang, setelah sebelumnya menempelkan kertas-kertas aspirasi mereka di pintu masuk utama kantor Kejari setempat. “Hari ini adalah hari anti korupsi. Duniapun ikut memperingatinya. Sangat kami sayangkan, tidak satu orangpun yang dapat kami temui di dua institusi itu. Padahal, ini berkaitan dengan aspirasi kami terhadap kinerja para penegak hukum di daerah ini,” kata Alfian yang wartawan Suara Keadilan itu. Sebelum akhirnya membubarkan diri dengan tertib, dalam aksi para wartawan yang sempat menarik perhatian warga itu, juga dilakukan aksi pembubuhan tanda tangan masyarakat dan pelajar, yang intinya ikut memberikan dukungan terhadap upaya penegakan supremasi hukum di Kota Padang Panjang. (h/yan)
Bawa Ganja, 2 Remaja Ditangkap PASBAR, HALUAN — Tim Polsek Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), berhasil menangkap dua remaja yang membawa daun ganja kering. Keduanya ditangkap di jalan umum dekat jembatan Air Haji, Kacamatan Sungai Aur, Pasbar, Sabtu (8/12) lalu sekitar pukul 20.00 WIB. Dua tersangka itu berinisial RR (18) siswa SMA dan RT (18) pengangguran. “Kedua tersangka ini adalah warga Pasaman Baru Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman,” kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso didampinggi Kapolsek Lembah Melintang Pasbar AKP Amprisman kepada Haluan, Minggu (9/12) kemarin di Simpang Ampek. Menurut Prabowo, saat di tangkap sempat terjadi aksi kejarkejaran antara anggota Polsek Lembah Melintang dengan tersangka
yang berusaha melarikan diri dengan mengunakan sepeda motor Jupiter Z warna hitam tanpa nomor polisi (no pol). Namun berkat kesigapan anggota di lapangan, polisi berhasil menangkap tersangka setelah disalip sepeda motornya. “Saat ditangkap itulah kita berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 2,5 ons daun ganja kering siap edar yang dibungkus mengunakan kantong plastik warna hitam yang disimpan dalam tas sandang yang di bawa oleh RR,” ungkap Prabowo. Dia menjelaskan penangkapan tersangka itu tidak terlepas dari informasi yang diberikan masyarakat sekitar yang sudah resah dengan tindak tanduk korban yang secara terbuka menjual barang haram tersebut. “Atas informasi itu kita mencoba melacak tersangka dengan menurunkan beberapa
anggota Intel Polsek dan Polres. Hasilnya apa yang dikatakan warga itu terbukti. Tidak beberapa lama kita berhasil mengendus keberadaan korban,” tambah Kapolsek Lembah Melintang AKP Amprisman. MenurutAmprisman, tersangka ini baru selesai membeli ganja dari seseorang yang berada di Kecamatan Parik Koto Balingka Pasbar dan hendak di jual ke Ujung Gading. “Berdasarkan pengakuan tersangka ganja dibeli senilai Rp300 ribu dan akan dikosumsi sendiri,” ujar Amprisman. Untuk sementara ini, BB berupa daun ganja, sepeda motor dan 1 tas berserta 2 tersangka masih ditahan di Mapolsek Lembah Melintang untuk dimintai keterangan. Polisi mendalami dimana saja ia sering membeli barang haram tersebut. (h/nir/met)
Pasalnya, hampir semua aspirasi itu merupakan kewenangan kabupaten/kota, bukannya kewenangan provinsi. Di antaranya, jalan permukiman, jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya. “Kami di Badan Anggaran (Banggar) DPRD memang tidak akan memaksakannya pada gubernur, kalau gubernur memang tidak mau merealisasikannya. Karena alasan kewenangan tadi,” kata Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas, kemarin. Namun, lanjutnya, Banggar dan DPRD secara kelembagaan, juga akan mengingatkan gubernur soal program tahun 2013 di Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar. Di mana, dari Rp467 miliar nilai program yang dibuat oleh dinas itu, sebesar Rp207 miliar di antaranya bukan kewenangan provinsi. Dari Rp207 miliar itu, sekitar Rp125 miliar merupakan program yang dirancang oleh Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar. “Jadi ada Rp207 miliar yang merupakan kewenangan kabupaten/kota, Rp125 miliar dibuat oleh dinas terkait, selebihnya baru usulan kabupaten/kota. Kami hanya ingatkan, jangan sampai itu menimbulkan kebingungan jika dilaksanakan pula. Karena, yang berasal dari usulan masyarakat tidak boleh, karena nilai proyeknya kecil, yang bernilai besar diboleh-
kan, walau bukan kewenangan provinsi,” ujarnya. Sementara Irdinansyah Tarmizi melihat pemerintah provinsi telah menerapkan standar ganda. Karena, dari satu sisi dikatakan bisa, ketika dibuat oleh dinas itu langsung dibolehkan. “Lalu apa bedanya dan apa salahnya? Kalau program itu berasal dari masyarakat melalui anggota dewan. Apalagi nilai kecil dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Apakah dewan tidak kerjanya menyerap aspirasi dan merealisasikannya? Kan aneh jadinya,” ujar Irdinansyah. Ia mencontohkan pasar nagari, yang tidak menjadi kewenangan provinsi. Tapi, ketika dilakukan peresmiannya, malah gubernur yang meresmikan seperti di Kabupaten Limapuluh Kota. Begitu pula dikatakan Bachtul. “Saya mengusulkan program pembangunan pasar nagari di Solok, katanya bukan kewenangan provinsi. Pertanyaannya, apakah jalan lingkar timur di Padang kewenangan provinsi? Termasuk jembatan dan Alai Bypass.” ujarnya. Jika memang tidak bisa, menurutnya, program tersebut bisa dimasukkan dalam bantuah khusus daerah. Di mana bantuan khusus daerah itu, memang ada untuk infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, dan pembangunan fasilitas umum lain,” ujarnya. (h/rud)
TAS BERISI HP DAN SURAT-SURAT RAIB
Kaca Mobil Dinas Kasatpol PP Dipecah PADANG PANJANG, HALUAN — Mobil dinas Kepala Satpol PP Kota Padang Panjang, Sukma S.Sos, dengan nomor polisi BA 35 N, dimaling orang tak dikenal (OTK). Pelaku yang melancarkan aksinya dengan cara memecah kaca bagian tengah sebelah kiri mobil jenis Daihatsu Xenia itu, dan berhasil membawa kabur sejumlah barang dan surat-surat berharga milik korban. Informasi yang berhasil dirangkum Haluan dan keterangan korban menyebutkan, kejadian bermula ketika Kasatpol PP Sukma tengah menunaikan salat Magrib di Masjid Nurul Huda Silaiang Bawah Padang Panjang, Jumat (7/12), sekitar pukul 18.20 WIB. Tanpa menaruh curiga, kendaraan diparkir di halaman masjid yang terletak di sisi kiri ruas jalan utama Padang-Bukittinggi itu. “Saya baru mengetahui kejadian itu selang setengah
jam kemudian, setelah selesai salat. Kaca sudah pecah, sebuah tas yang terletak di kursi belakang, juga telah raib,” ujar Sukma. Dia menyebutkan, selain berisikan sebuah handphone merk Nokia X2, di dalam tas tersebut juga terdapat puluhan surat-surat berharga miliknya. Seperti ijazah asli anaknya atas nama Rayhan Sukma, kartu keluarga, paspor atas nama Sukma dan sejumlah arsip dan surat penting lainnya. “Dari keterangan saksi di sekitar lokasi, beberapa dari mereka sempat melihat dua orang dengan menggunakan sepeda motor, yang melaju kencang keluar dari pekarangan mesjid,” jelas Sukma. Namun demikian, peristiwa yang menyebabkan dirinya mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta itu, sudah dilaporkan kepada pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (h/yan)
JAKARTA SUDAH TAK LAYAK
Palangka Raya Alternatif Pusat Pemerintahan PALANGKA RAYA, HALUAN — Jakarta sudah tidak layak lagi menjadi pusat pemerintahan dengan perbagai persoalan yang terjadi saat ini. Karena itu perlu dipikirkan untuk memindahkan pusat pemerintahan. Dan salah satu wilayah alternatif untuk pemindahan tersebut adalah Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). “Melihat kondisi sekarang ini, Jakarta betul-betul sudah tidak layak lagi menjadi pusat pemerintahan,” kata Wakil Ketua MPR, Ahmad Farhan Hamid dalam diskusi bertema “Wacana Pemindahan Pusat Pemerintahan”, di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (7/ 12) malam. Diskusi tersebut mengisi kegiatan press gathering pimpinan MPR dengan wartawan parlemen yang dihadiri Wakil Ketua MPR Farhan Hamid, Hajriyanto
Y. Thohari, pimpinan fraksi MPR seperti Hardisusilo (FPG), Adiyarman Amir Saputra (FPD), Ketua FPKS MPR TB. Soemandjaja Roeknis (PKS), Arif Budimanta (FPDIP), Sofwat Hadi (DPD) dan Wagub Kalteng Achmad Diran. Beberapa alasan disebutkan Farhan tentang ketidaklayakan Jakarta menjadi pusat pemerintahan saat ini. Diantaranya 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut, kemacetan lalu lintas yang bisa menimbulkan kerugian mencapai Rp20 – 40 triliun/tahun, polusi udara, kriminalitas, banjir setiap tahun dan over populasi. “Jakarta kota terjorok ketiga di dunia setelah Meksiko City dan Bangkok,” ungkap Farhan. Padahal, sambung Farhan lagi, Jakarta dijadikan pusat pemerintahan dan ibukota negara selama ini merupakan bentukan dari VOC yang menjajah bangsa
Indonesia. “Karena bentukan penjajah, maka siapa pun yang memerintah itu auranya menjajah rakyat, tidak bisa berpikir rasional,” tegas Farhan. Pemindahan pusat pemerintahan menurut Farhan merupakan hal yang biasa saja dan juga pernah dilakukan di sejumlah negara. Dia mencontohkan Malaysia yang memindahkan pusat pemerintahannya dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Hal serupa juga dilakukan negara Myanmar, Brazil, Argentina, Italia dan Denmark. Untuk memindahkannya ini tidak sulit, kecuali ada kemauan atau politicall will pemerintah dan DPR RI,” kata Farhan. Salah satu wilayah yang bisa dijadikan alternatif pemindahan pusat pemerintahan itu adalah Kota Palangka Raya seperti diusulkan Presiden Soekarno ketika meresmikan Kota Palangka Raya
tahun 1957. “Bisa Palangka Raya yang memang menjadi cita-cita Proklamator Bung Karno sejak tahun 1957 silam, atau bisa daerah Bogor, Makassar, Banyuwangi dan wilayah lain,” kata Farhan. Wagub Kalteng Achmad Diran menyambut baik wacana pemindahan pusat pemerintahan itu ke Palangka Raya. Apalagi kata Diran, Palangka Raya merupakan kota pertama yang memang dirancang dan dipersiapkan oleh Presiden Soekarno sebagai calon ibu kota pemerintahan. Pada kesempatan terpisah, Gubernur Kalteng Teras Narang mendukung wacana tersebut dan pihaknya siap jika pemerintah berkehendak menjadi Palangka Raya menjadi ibu kota pemerintahan. Sebab, Kalimantan Tengah terletak persis di tengah kepulauan Indonesia. “Jadi, kami siap jika Palangka Raya dijadikan pusat kota
pemerintahan. Dan, itu bukan berarti Istana dan Presiden pindah ke Palangka Raya, tapi tetap di Jakarta. Bahwa secara bertahap kementeriannya bisa dipindah ke Palangka Raya,” tutur Teras Narang, saat menjamu makan malam peserta press gathering di rumah dinasnya, Sabtu (7/ 12). Namun ditegaskan Teras Narang, pemidahan ibu kota pemerintahan maupun ekonomi tetap tidak boleh merusak hutan tanaman lindung di Kalteng ini. “Kami bahkan menolak tawaran investasi Rusia yang akan membangun kereta api (KA) yang bisa menghubungkan ke Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat, karena akan memutus hutan lindung. Kalau sampai hutan lindung dibabat, maka akan terjadi banjir dimanamana. Jadi, membangun harus tetap melestariakan alam,” kata Teras Narang. (h/sam/met)
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
OPINI 3
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Kurikulum 2013, Jangan Berprasangka SETELAH beradu argumen sejak setahun silam, akhirnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berketetapan hati untuk menggulirkan kurikulum baru yang merupakan perbaikan dari kurikulum sebelumnya yakni kurikulum 2006. Banyak yang yang berprasangka bahwa ini adalah cara lain oleh mafia perbukuan untuk mendapat kesempatan menerbitkan buku pelajaran baru yang logikanya sejalan dengan penerapan kurikulum baru. Padahal sebenarnya banyak orang yang belum paham untuk apa kurikulum baru ini. Seperti dan apa saja yang menjadi garis besar dari maksud dan tujuannya. Sesungguhnya, sebuah kurikulum tidak berarti harga mati alias statis. Kurikulum mesti dinamis dan terus berkembang dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan zaman. Kini sudah waktunya kurikulum yang ada disegarkan dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Misalnya dalam kurikulum 2013 yang sedang diujipublikkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dinyatakan bahwa terjadi pengurangan mata pelajaran sekolah di tingkat SD dan SMP. Di tingkat SMP yang semula mempunyai 12 mata pelajaran, akan dipangkas menjadi 10 saja. Pada tingkat SMP, hanya akan ada mata pelajaran Pendidikan Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya dan Muatan Lokal, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Prakarya. Sementara pada tingkat Sekolah Dasar, kelak hanya akan ada enam mata pelajaran saja dari semula 10 mata pelajaran. Di SD hanya akan diajarkan Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Kesenian. Untuk IPS dan IPA, hanya akan jadi sisipan atau tematik di tiap pelajaran yang enam itu. Namun demikian, jumlah jam belajar tidak menjadi berkurang, sebaliknya malah jadi bertambah. Pada tingkat SD yang semula hanya 26 jam menjadi 30 jam untuk kelas I, kelas IV, kelas V dan Kelas VI akan belajar di sekolah selama 36 jam. Kekhawatiran akan terjadi seperti yang lama-lama yakni tiap kurikulum baru akan ada kewajiban membeli buku baru memang menjadi dasar masyarakat mencurigai perubahan kurikulum ini. Tapi untunglah pemerintah sudah menyatakan tidak ada beban orang tua untuk membeli buku baru guna mendukung kurikulum baru ini. Bulan lalu Menko Kesra Agung Laksono sudah menyatakan bahwa kurikulum baru ini tidak harus memberi beban buku baru. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diperintahkan membuat buku induk. Untuk anak sekolah dasar, mereka tidak perlu banyak membawa buku, cukup satu buku yang terintegrasi. Lagi pula, kurikulum ini tidak serta merta berlaku untuk semua anak didik di semua tingkatan. Kurikulum baru akan berlaku untuk anak didik kelas I, kelas IV, kelas VII dan kelas X. Sedangkan yang lainnya tetap dengan kurikulum lama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri sudah menyatakan telah menyiapkan buku induk untuk pegangan siswa dan guru dalam menerapkan kurikulum 2013. Buku itu tidak akan dibebankan kepada siswa atau sekolah, tapi akan diberikan cuma-cuma oleh Kemendikbud. Hanya saja, agar penerapan kurikulum ini benar-benar sampai kepada maksud dan tujuannya maka pada tingkat sekolah harus sudah disiapkan guru-guru senior atau guruguru dengan keterampilan yang tinggi untuk menjadi semacam agen kurikulum. Setelah dilatih terlebih dulu, guru senior tersebut dapat menularkan kemampuannya kepada guru-guru lainnya di sekolah tersebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan rupanya sudah menyiapkan antisipasi itu. Dalam paket program sosialisasi kurikulum baru ini juga dilakukan kegiatan mencetak master teacher atau guru senior yang kita maksud tadi. Kurikulum 2013 memang memberi kewenangan guru dalam metodologi pembelajaran, tapi mereka diberi buku pegangan. Buku induk ini menjadi pegangan itu akan menjelaskan metodologi pendidikan yang mendorong kreativitas siswa dalam tiga hal yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kreativitas itu akan diajarkan dengan lima pola, yakni observasi (mengamati), questioning (bertanya), associating (menalar), exprerimenting (mencoba) dan networking (membentuk jejaring) ke-Indonesiaan. Jadi, tidak ada alasan lagi mestinya untuk mencurigai perubahan kurikulum ini. Ini sudah sejalan dengan amanat undang-undang pendidikan kita. Semoga saja bisa mencetak peserta didik yang mumpuni untuk meneruskan membangun negeri ini.***
Ketua Komisi III DPR: Polri dan Kejaksaan harus samai prestasi KPK Artinya Polisi atau Jaksa menangkap politisi juga? Kader Golkar Sumbar tidak ingin perpecahan berebut kursi Pemilu 2014 Bisa-bisa kursinya yang pecah
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Mengapresiasi Kurikulum Pesantren OLEH: MUHAMMAD KHAERUL MUTTAQIEN Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta
K
URIKULUM pesantren dengan kualitas alumninya telah banyak memberi kontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Sayangnya status pesantren agaknya terkesampingkan daripada lembaga pendidikan formal lainnya. Kendati demikian, pesantren tetap kokoh berdiri dengan kemandiriannya tanpa intervensi dari pemerintah. Sehingga ia memiliki posisi tawar yang menarik di tengahtengah ‘percaturan’ pendidikan nasional. Pada akhirnya pesantren banyak dibicarakan oleh lembaga pemerintah untuk diberi perhatian. Terlepas dari kekurangannya, nilai-nilai yang ditanamkan dalam pesantren terbukti membuahkan hasil dengan prestasi alumninya yang berdedikasi dan loyalitas tinggi. Walaupun selepas pesantren mereka berkarir dan menjadi orang besar, mereka tetap bekerja secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai kesederhanaan, memiliki ukhuwah yang tinggi, disiplin serta berani memperjuangkan nilai-nilai moralspiritual karena prinsip yang ditanamkan dalam pesantren adalah pada dasarnya untuk mengabdi pada agama dan bangsa. Produk pesantren yang berkontribusi terhadap bangsa antara lain adalah Gusdur, Prof. Mahfud MD, Dr. Hidayat Nurwahid, Dr. Hasyim Muzadi, Prof. Said Aqil Siradj,
Prof. Dien Syamsudin, Prof. Jimly As-Shiddiqi, dan masih banyak tokoh lain yang notabenenya mereka adalah alumni pesantren dan mereka berkontribusi terhadap perkembangan bangsa ini. Pesantren menarik perhatian banyak kalangan, meskipun kurikulumnya berbeda dengan kurikulum pendidikan lainnya. Di manakah letak perbedaannya?. Asrama Asrama adalah wadah untuk mengaktualisasikan tiga pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Di dalam pesantren terbentuk tiga komponen sekaligus sebagai proses pembelajaran peserta didik. Interaksi santri sebagai peserta didik dengan gurunya, pengurusnya, dan kyainya terwujud dalam satu lingkungan yang mencakup keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kyai atau guru mengemban posisi sebagai pendidik sekaligus pemimpin keluarga yang mendidik serta mengajarinya ilmu pengetahuan, nilai moral, dan humanisme dengan harapan berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Kumpulan santri terkumpul dalam asrama saling berinteraksi dan bersosial sehingga membentuk masyarakat dengan suasana keakraban, kemudian terbentuk suatu peradaban. Tiga pusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat) memberi efek dominan dalam pembentukan kualitas (pengetahuan dan moral) peserta didik. Per-
bedaan mendasar antara pesantren dan lembaga pendidikan lainnya adalah dinamika kehidupan dalam pesantren terjalin lebih harmonis ketimbang yang lainnya. Sehingga, dapat kita simpulkan dengan pertanyaan ini adakah santri yang berdemo kepada pengasuhnya dan melakukan tawuran dengan pesantren lainnnya? Disadari atau tidak kualitas mental alumni pesantren lebih unggul dibandingkan lembaga pendidikan lainnya baik akademis maupun moral. Rekam jejak kehidupan pesantren yang terekam dalam kurikulumnya menginformasikan bahwa eksistensi pesantren adalah proses pendidikan yang sebenarnya. Pesantren dengan dinamikanya membuat peserta didiknya tidak memikirkan hal semacam tawuran dan berdemo. Berdemo adalah hal yang tidak terpikirkan dalam benak mereka. Sebab, kedudukan kyai atau pengasuhnya sebagai sentral figur serta sebagai pemimpin keluarga layaknya orang tua bagi anak yang mengikat dalam satu ikatan batin. Demo dan tawuran adalah karena minusnya silaturrahim dan komunikasi yang baik. Hampir tidak kita jumpai tawuran antar pesantren. Silaturrahim dan kedekatan komunikasi yang terjalin baik menyebabkan tidak mungkin akan terjadi tawuran dan demo. Dalam bahasa kelakarnya titik pembeda antara lembaga pendidikan formal dan pesantren adalah yang satu suka tawuran dan yang satu lagi suka bersilaturrahmi. Orientasinya Pesantren adalah lembaga pendidikan yang menerapkan kurikulum 24 jam dan tidak
menjanjikan ijazah sebagai posisi di atas segala-galanya. Eksistensi pesantren sebagai basis terkuat yang berkontribusi bagi bangsa ini. Adalah karena mampu melahirkan alumnus yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur. Keunikan pesantren tidak dimiliki lembaga pendidikan lainnya karena fokus pesantren adalah terhadap nilainilai kemasyarakatan, moral dan spiritual sebagaimana yang tersusun dalam kurikulum. Dinamika pesantren di bawah asuhan Kyai sebagai sentral figur, dan pengurus pesantren membantu Kyai dalam proses belajar mengajar. Ketiga-tiganya (Kyai, pengurus pesantren, dan santri) berinteraksi selama 24 jam dari tidur sampai tidur lagi dalam satu lingkungan. Secara tidak langsung dalam satu ruang dan waktu lembaga tersebut berhasil menciptakan keluarga, sekolah, dan masyarakat sekaligus. Selain belajar, pesantren memberikan fasilitas untuk mengembangkan skill dan leadership yakni dengan kegiatan pengelolaan pesantren melalui fasilitas-fasilitas pesantren seperti koperasi, bakti sosial, dan kegiatan lainnya yang membangkitkan kreatifitas peserta didik atau santri. Diharapkan dengan fasilitas-fasilitas tersebut para santri menemukan dan memiliki skill masing-masing agar dapat menjadi bekal hidupnya tanpa berharap besar untuk menjadi pegawai. Fenomena masyarakat terhadap orientasi pendidikan berseberangan dengan orientasi yang diterapkan dalam pesantren. Karena pada umumnya bersekolah ber-
orientasi untuk selembar ijazah tanpa memenuhi standar kompetensi dan kualifikasi atau ‘asal-asalan’. Sehingga tidak sedikit yang ‘nganggur’ setelah menyelesaikan jenjang pendidikannya, perlu diketahui bahwa hakikat pendidikan sejatinya adalah menemukan dan mengembangkan potensi dirinya dan menumbuhkembangkan kreativitas dan moral spiritual dalam jiwa masing-masing untuk kemajuan bangsa. Sesungguhnya yang dibutuhkan bangsa kita adalah pendidikan yang mendidik peserta didiknya untuk memajukan bangsa dalam berbagai bidang. Sekali lagi kemandirian pesantren dan alumninya adalah bukti yang sebanding dengan orientasi pendidikan yang ‘nyata’ ditanamkan dalam dinamika pesantren dengan sistem yang sedemikian rupa sebagai proses pendewasaan diri serta sebagai wahana untuk mendidik karakter anak bangsa dan sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap kemajuan bangsa. Maka pesantren layak dijadikan solusi untuk meningkatkan Indeks Prestasi Manusia (IPM) Indonesia dan sepantasnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah berupa perhatian dan kesempatan yang sama seperti pendidikan formal lainnya untuk bersama-sama mengatasi keterpurukan pendidikan tanah air karena berdasarkan (United Nation Development Program) atau UNDP 2011 survei IPM posisi pendidikan Indonesia berada pada posisi 124 dari peringkat IPM 187 negara dan berada pada urutan ke lima di tingkat Asean.
082390765000
Penjualan LKS Dua Kali Dalam Satu Semester Ass Pak Walikota Padang. Tolong ditegur Ka UPTD yang telah membiarkan penjualan LKS di SD 06 Lapai dalam satu semester dua kali, dengan tenggang waktu setengah bulan mau ujian. Itukan mubazir Pak. Kami wali murid tidak semuanya orang kaya. +6282390726***
Porprov Bersamaan dengan Ujian Semester PERTENGAHAN Desember ini, khususnya di Provinsi Sumbar, mempunyai 2 iven yang hampir bersamaan waktunya. Iven tersebut adalah Porprov di Payakumb uh–Limapuluh Kota dan ujian semester 1 untuk semua siswa (SD, SKTP, SLTA). Panitia Porprov tingkat provinsi dan kabupaten jelas tidak jelimet dalam pelaksanaan porprov. Di mana saat anak-anak kita akan mengikuti ujian semester, porprov dilaksanakan. Akibatnya anak-anak tidak akan konsentrasi dalam belajar dan ujian. +6285365272***
Modus Baru Curi Pulsa Pelanggan? Yth Pimpinan Telkomsel, Kamis (6/12) lalu pukul 19.30 WIB, saya nelpon hanya 7 detik. Tapi pulsa saya dipotong dobel. Rp900,- untuk percakapan 7 detik dan Rp1.885 untuk pemakaian JN. Nah, apa maksud JN ini? Baru kali itu muncul di layar saya. Inikah agaknya modus baru kasus ‘Telkomsel curi pulsa pelanggan’, yang sedang gencar-gencarnya disorot? Jika iya, betapa kejam, dosa pus memalukan! Perusahaan harus merampok duit rakyat untuk menggaji karyawannya. Yang harus diprtanggungjwabkan di pengadilan Allah kelak! +6281363123***
Lampu Merah Dilarang Belok Kiri UNDANG-UNDANG lalulintas jalan raya tahun 2011 sudah mengisyaratkan di persimpangan jalan lampu merah dilarang belok kiri. Tapi kenyataannya di Kota Padang,belum pernah ada perubahan itu sejak Syahrul Ujud jadi Walikota Padang dulu. Agaknya, pemerintah kota bersama kepala dinas amat minim dalam memahami dan membaca UU tersebut. Padahal, pertumbuhan kendaraan sangat tinggi. Di kota-kota lain di Indonesia, sudah dilarang belok kiri, di Padang tidak. Mengakibatkan antrean panjang. Kendaraan luar Sumbar yang datang ke Padang jadi sumber pungli di perempatan lampu merah. Bagaimana Dinas Perhubungan Padang? Apa masih seperti yang dulu? Bekerja apa adanya. Tidak memikirkan lalu lintas di kota yang sudah semaraut ini? Tks. +62866963***
Laksanakan Pilkada Kota Padang Tepat Waktu Asskm Bapak/Ibu Komisioner KPU Padang. Mohon pelaksanaan Pemilukada tepat pada waktunya. Jangan diperlambat dengan alasan apapun. Kami rakyat ingin cepat mendapatkan pemimpin baru di Kota Padang pengganti inkumben. Mudah-mudahann terpilih pemimpin yang berjiwa sipil, merakyat, tidak kaku, punya program yang
tidak muluk-muluk dan cukup untuk satu priode saja. Kami trauma dengan pemimpin yang memimpin sampai dua periode. Sekali lagi pada KPU, jika sempat pemilukada ditangguhkan maka PLT Walikota nantinya pasti masih dari kroni inkumben. +6285272253***
Pengawasan Petugas DKP Padang Tidak Becus Yth Bapak Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang. Pengawasan petugas DKP tidak becus. Petugas tak masuk, tapi laporan tetap di buat hadir oleh pengawas. +6287895531***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Irvand
4 SUMBAR
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
ULAMA XII KOTO
LINGKAR Kasus Tilang Berkurang lagi PADANG, HALUAN — Jumlah sidang tilang yang digelar di Pengadilan Negeri Padang kembali mengalami penurunan. Jika beberapa pekan lalu sempat berjumlah 593 kasus tilang dan kemudian turun menjadi 349 kasus tilang diminggu kemarin, minggu ini, jumlah kasus tilang hanya 181 kasus tilang saja. Pantauan Haluan, pada sidang tilang yang dipimpin oleh hakim Jamaludin terlihat, para peserta tilang tidak lagi harus antri dan berdesak-desakan mengikuti sidag tilang tersebut. Mereka bisa lebih santai untuk menunggu nomor antrian mereka untuk mengikuti sidang. Hebatnya sidang tilang yang digelar di Pengadilan Negeri Padang ini, hakim Jamaludin sempat beberapa kali memberikan diskon dari total uang yang harus dibayarkan oleh para peserta tilang. “Seharusnya tadi saya membayar tilang sesuai dengan yang tertera di kwitansi tilangnya sebesar Rp 130 ribu rupiah, namun begitu giliran saya menjalani sidang tilang, jumlah tersebut diturunkan oleh hakim menjadi Rp 80 ribu rupiah, alasan hakim karena profesi saya yang hanya seorang tukang ojek,” kata Desman, salah seorang peserta tilang kepada Haluan. Tidak hanya Desman, sembari memberikan masukan terhadap pelanggar tilang, Hakim Jamaludin juga meminta kepada semua peserta tilang untuk mematuhi seluruh peraturan lalu lintas yang ada, sebab peraturan tersebut dibuat bukan untuk negara, melainkan untuk keselamatan pengendara itu sendiri. Mayoritas pelanggar lalu lintas yang mengikuti sidang tilang didominsi oleh kalangan remaja. Rata-rata umur mereka berkisar antara 17 tahun hingga 20 tahun. Dari 181 berkas tilang tersebut, setengahnya berasal dari Polresta Padang, sisanya berkas dari UPTD Penimbangan Kendaraan Bermotor, Dishub Kominfo Sumbar, dan berkas dari Dirlantas Polda Sumbar. Sementara, khusus untuk pelajar yang kena tilang, hakim memberi keringanan atau potongan pembayaran denda dari yang semestinya jika yang bersangkutan memiliki kartu pelajar. Namun di sisi lain, hakim juga menolak orang yang akan mengikuti sidang tilang karena mewakilkannya kepada orang lain tanpa surat pernyataan. Bahkan di akhir sidang tidak semua berkas yang berhasil disidangkan. Eva, salah seorang pegawai di PN Padang menjelaskan para pihak yang ditilang yang tidak datang pada sidang maka perkaranya akan di verstek atau diputus dan untuk biaya tilang tersebut tetap hakim yang menentukan. “Setiap minggunya selalu seperti ini, banyak yang tidak datang untuk melaksanakan proses sidang. Jika sudah di verstek maka pihak yang terkena tilang harus menyelesaikan tilangan tersebut di Kejari Padang,” pungkas Eva. (h/hel)
Muzakarah Lakukan Kajian Islam PADANG PARIAMAN, HALUAN—-Tidak banyak yang menyadari hukum apakah yang berlaku ketika nada ringtone HP yang berisikan ayat Al Quran, dihentikan ditengah jalan, sebelum ayatnya selesai diperdengarkan.
WAKIL ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy saat memberikan ceramah keutamaan pemimpin di Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. ENI
DHARMASRAYA
Jalur TdS Dilengkapi Rambu Lalulintas DHARMASRAYA, HALUAN — Ruas jalan yang akan dilalui oleh para pebalap Tour de Singkarak (TdS) tahun 2013 di Kabupaten Dharmasraya, sudah mulai dihiasi dengan rambu-rambu. “Diperkirakan sepanjang 100 kilometer lebih jalur TdS di Kabupaten Dharmasraya, sudah mulai diberi ramburambu jalan, dimulai tahun anggaran 2012 ini,”ucap Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Informasi Pariwisata dan
Budaya (Dishubkominfoparbud), Andreas NS, kepada Haluan,Senin (10/12) di Pulau Punjung. Dijelaskannya, tahun 2013 ini, Kabupaten Dharmasraya termasuk dalam jalur atau salah satu etape dalam TdS, oleh sebab itu khusus pada dinas yang dipimpinnya sudah mulai melakukan persiapanpersiapan salah satunya pemasangan rambu-rambu jalan. Selain untuk aturan
berlalu lintas, dengan adanya rambu-rambu jalan serta petunjuk jalan, keindahan jalur akan lebih nampak, maka para pebalap akan merasakan indahnya di Kabupaten Dharmasraya. Menurut rencana, jalurjalur yang akan dilalui oleh pebalap nantinya, dimulai di depan Kantor Bupati Dharmasraya di Pulau Punjung, kemudian masuk di simpang empat Sikabau menuju Koto Salak, kemudian menuju
Sungai Rumbai, di Sungai Rumbai masuk jalan PT.PSET lama menuju Koto Besar dan keluar di Simpang Empat Koto Baru dan kembali menuju arah Pulau Punjung di Jalinsum. Selain memperindah jalur, ulas Andreas, masih pada SKPD yang dipimpinnya, berbagai budaya serta kuliner Dharmasraya juga akan diperkenalkan kepada para tamu TdS. Mudah-mudahan katanya,
tahun 2013 ini, pemerintah pusat masih mengucurkan dana untuk membuat ramburambu jalan di Kabupaten Dharmasraya dan mudahmudahan semua jalur jalan kabupaten yang dilalui pebalap sudah penuh dengan rambu-rambu lengkap. Pamong senior ini berharap, para tamu TdS nantinya selama berada di Ranah Cati Nan Tigo tidak kecewa khususnya pada bidang yang dipimpinnya.(h/mdi)
DIPENGHUJUNG 2012
Kejati Masih Sisakan Tunggakan Kasus PADANG, HALUAN — Sejak dilantik oleh Kepala Kejaksaan Agung (Kejagung) Basrief Arief tanggal 8 Agustus lalu, kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar dalam pemberantasan korupsi dibawah kepemimpinan Kepala Kejati (Kajati) baru, Ahmad Djaenuri terus dipertanyakan. Hampir lima bulan menjabat sebagai Kajati Sumbar menggantikan Kajati lama Mohammad Hamid, belum terlihat gebrakan besar yang dilakukan mantan Wakajati Riau tersebut. Sampai saat ini, beberapa kasus tunggakan yang ditinggalkan beberapa mantan Kajati sebelumnya, masih saja jalan ditempat. Diantara kasus-kasus “besar” tersebut belum satupun yang dilimpahkan ke Pengadilan Tindak pidana korupsi (Tipikor) Padang. Sebut saja dugaan korupsi pembukaan lahan pembangunan RSUD Sungaidareh, Kabupaten Dharmasraya yang menyeret mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua. Kendati yang bersangkutan sudah “dicium” berada di Malaysia, hingga kini pihak kejaksaan belum bisa menangkap mantan orang nomor satu di Dharmasraya tersebut. Kajati Ahmad Djaenuri beralasan masih berupaya keras untuk menangkap Marlon. Dia mengaku telah mela-
kukan berbagai macam upaya, termasuk melakukan kerjasama dengan pihak Imigrasi melalui Kejaksaan Agung serta melibatkan kerjasama dengan beberapa kementerian. Namun ketika ditanyakan mengapa begitu lama menangkap Marlon, sedangkan buron KPK Muhammad Nazaruddin saja bisa ditangkap, Kajati Ahmad Djaenuri, menolak dihubung-hubungkan dengan kasus Nazaruddin tersebut. Dia bersikukuh, pihaknya sudah bekerja maksimal sesuai dengan kewenangan yang dimiliki kejaksaan. Disatu sisi sulitnya menangkap Marlon disebabkan faktor hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, yang selama ini terkendala. “Dan itu diluar kewenangan saya (kejaksaan, red),” tegasnya. Namun dia menandaskan, kejaksaan pada prinsipnya akan menyelesaikan kasus tersebut tanpa mau memasang target kapan tenggat waktunya. Sebelumnya, Ahmad Djaenuri juga mengatakan, Kejati Sumbar belum bisa memulangkan Marlon ke Indonesia dengan alasan belum ada perjanjian ekstradisi dengan negeri Jiran tersebut. “Kita tidak punya perjanjian ekstradisi dengan Malaysia, sehingga belum bisa kita datangkan Marlon,” katanya
beberapa waktu lalu. Selain kasus Marlon, kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Solok Selatan tahun 2008 dan 2009 yang menyeret mantan Bupati Syafrizal J, juga belum ada perkembangan positif. Walau sebelumnya, penyidik sudah berhasil memeriksa mantan bupati Syafrizal J yang sebelumnya dikabarkan sakit berat tersebut, sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda kasus itu akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor dalam waktu dekat ini. Pasalnya, penyidik sampai hari ini masih membutuhkan penghitungan kerugian negara dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Sampai kapan itu bisa dipenuhi, masih menjadi pertanyaan. Kemudian, kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan sarana olahraga tahun 2007 di Pariaman. Dalam kasus ini ditetapkan empat tersangka. Tiga tersangka ditetapkan oleh Polda Sumbar, sedangkan satu lagi ditetapkan oleh Kejati Sumbar. Keempat tersangka itu yakni Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman, mantan Wako Pariaman Mahyuddin dan mantan Kabag Tata Pemerintahan Anwar serta
Fitrias Bakar yang merupakan kuasa penjual tanah. Bahkan, baru-baru ini Wako Pariaman Mukhlis Rahman, mendaftarkan diri sebagai salah satu bakal calon untuk mengikuti Pemilihan Walikota Pariaman. Dengan sikap dari Walikota Pariaman itu, muncul anggapan jika kasus ini sudah didiamkan begitu saja. Menanggapi itu, Ahmad Djaenuri mengaku pihaknya sampai saat ini masih fokus dalam penuntasan kasus tersebut. Menurutnya, pencalonan diri Walikota Pariaman itu adalah haknya sebagai warga negara. Dan kejaksaan tidak punya kewenangan untuk melarang hal tersebut. Hal itu jelas tidak akan merubah sikap dari kejaksaan. “Kalau masalah pemilihan jelas kami tidak mengusai. Dia sebagai warga negara punya hak mencalonkan diri,” ujarnya. Dia menyatakan, pihaknya tidak bisa mencampuri aturan yang berlaku di KPU. “Silahkan tanyakan pada KPU apakah bisa atau tidak. Kalaupun saya tahu, diluar kapasitas saya menjawab,” ujarnya. Kemudian, dugaan korupsi pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Teluk Sirih tahun 2007. Dalam kasus ini telah ditetapkan empat orang tersangka, yakni
mantan Ketua KAN Bungus Teluk Kabung, Basri Datuak Rajo Nan Sati, mantan Sekretaris Kota (Sekko) Padang Firdaus K, mantan Camat Padang Barat Syafruddin dan mantan Lurah Teluk Kabung Tengah Ejisrin. Informasi terakhir, berkas perkara tersangka, Basri Datuak Rajo Nan Sati, sudah dilimpahkan ke tahap penuntutan. Sedangkan untuk tiga tersangka lainnya, masih dalam proses pemberkasan. Walau demikian, sampai hari ini belum satupun berkasnya yang telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Padang. Selain kasus korupsi, ada beberapa kasus di pidana umum yang mesti segera dituntaskan Kajati Sumbar salah satunya dugaan penganiayaan pedagang Pasar Raya Padang yang melibatkan Kepala Dinas Perhubungan Padang Firdaus Ilyas yang saat ini juga digadang-gadangkan maju pada Pilwako Padang. Padahal kasus ini sudah terjadi sejak setahun lalu. Untuk perkara itu sebelumnya kejati beralasan masih perlu melakukan pendalaman berkas. Salah satunya, terkait tindakan tersangka dalam koridor menjalankan tugas atau tidak. “Kita harus lihat juga alasan pembenar atau pemaaf Dari tersangka,” ujarnya. (h/hel)
Begitu juga dengan hukum ringtone ini yang terdengar di kamar mandi. Persoalan ini, sekarang menjadi kajian yang dilakukan oleh Muzakarah (perhimpunan-red) Ulama XII Koto di Kabupaten Padang Pariaman. “Bagi orang awam, adanya putusan tentang hal tersebut akan bermanfaat sekali,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Leonardy Harmainy saat berkunjung ke Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (9/12) lalu. Katanya, muzakarah ulama ini mempunyai tugas pokok melakukan kajiankajjian terhadap persoalan yang berada di tengah masyarakat. Adanya perhimpunan ulama ini, tidak membuat masyarakat kehilanagn tempat bertanya ketika ada yang diragukan terkait persoalan agama. Adanya kajian-kajian seperti ini, sebaiknya juga dilakukan oleh ormas Islam lainnya. Selain itu, muzakarah ulama ini juga mengadakan wirid bersama masyarakat. Sampai sekarang sudah diadakan wirid sebanyakk 25 kali. Muzakarah Ulama XII
Koto ini berdiri sejak 1992. Terdiri dari sekitar 185 ulama yang berasal dari 4 kecamatan. Yaitu Kecamatan Sungai Limau, Batang Gasan, Sungai Geringging, dan Aur Malintang IV Koto. Darijumlah ulama tersebut, kata Leonardy, sebagia didominasi golongan tua. Diharapkan ke depannya, muzakarah ulama ini bisa menghasilkan ulama dari golongan muda. Dalam ceramahnya, Leonardy juga menyampaikan keutamaan seorang pemimpin berlaku adil. Disebutkannya, Dalam Addhai Lani Rasulullah bersabda, adil itu baik, namun bagi pemiimpin lebih baik. Pemurah itu baik, tetapi bagi orang kaya lebih baik, warakh atau sikap hati-hati tu baik, tetapi bagi ulama lebih baik, sabar itu baik, tetapi bagi mskin lebih baik, taubat itu baik, tetapi bagi pemuda lebih baik, dan malu itu baik, tetapi bagi wanita lebih baik. “Bila ada orang biasa belaku adil merupakan sebuah kebajikan karena agama mewajibkan, namun keadilan orang biasa tidak berpengaruh terhadap orang banyak, tetapi jika seseorang pemimpin berlaku adil, hal itu sangat tinggi keutamannya, karena keadilan berpengaruh terhadap masyarakat banyak,” tambahnya. Tuanku Muslim atau yang biasa dikenal Tuanku Lareh menyebutkan Muzakarah Ulama XII Koto ini, merupakan suatu cerminan bersatunya ulama di daerah ini. Dalam kunjugan wakil ketua DPRD yang berasal dari Dapil III kali ini, turut hadir, ketua DPC Golkar Padang Pariaman, Faisal Arifin. Juga tokoh masyarakat, niniak mamak, wali nagari dan Wali Korong Sungai Paku. (h/cw-eni)
PASAR TERNAK GUNUNG MEDAN
Peminat Sapi Bali dan Simental Tinggi DHARMASRAYA, HALUAN — Jenis Sapi Bali dan Simental merupakan jenis sapi dengan penjualan tertinggi di Pasar Ternak Agropolitan Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya. “Pada umumnya ternak sapi yang dijual atau dibeli para pedagang di Pasar Ternak Agropolitan Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya adalah untuk bibit,” ungkap salah seorang pedagang ternak, Zakir, kepada Haluan di Pasar Ternak. Sapi-sapi tersebut, katanya, berasal dari para peternak yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Suasana pasar ditambah ramai oleh pedagang yang datang dari Jambi, Palembang, Bengkulu dan Lampung. Setiap hari pasar yaitu Kamis, sekitar 50 ekor sapi diperjual belikan oleh pedagang dengan tingkat kunjungan sekitar 100 sampai 200 ekor ternak. Hal ini sudah cukup baik untuk pasar yang baru hanya berdiri dua tahun ini dibanding pasar daerah lain yang sudah bertahun-tahun. Ia berharap para peternak dapat melakukan jual beli ternak di Pasar Ternak, selain fasilitas yang cukup memadai, ditambah lagi beberapa keuntungan dapat diambil dengan bertransaksi di pasar ternak. Selain dua jenis sapi diatas, para pedagang juga membawa ternak jenis PO dan Sapi Limausin, tapi memang yang mempunyai peminat tertinggi adalah Sapi Bali dengan umur sapi sekitar 2 tahun sampai 2,5 tahun dan sebahagian kecil sapi potong dan sapi afkiran. Pasar ternak yang dibangun pemerintah ini tambahnya, sangat membantu para pedagang dan peternak, karena sistim yang ada sangat membantu kedua belah pihak, sedangkan selama ini cara jual beli masih tidak fer karena kurang transparan baik itu masalah harga dan sebagainya.(h/mdi)
>> Editor : Yon Erizon
>> Penata Halaman: Irvand
SUMBAR 5
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Jemaah Haji di Tiga Kota Bentuk Misfalah SOLOK, HALUAN — Jemaah haji asal Kota Solok, Padang Panjang dan Kota Padang yang tergabung kloter 20, di tanah suci membentuk kelompok persatuan haji Misfalah. Selanjutnya, pasca haji semua jemaah setelah berada di Tanah Air menggelar acara silaturrahmi memperingati tahun baru Islam dan bertakziah di kediaman Wako H. Irzal Ilyas Dt Lauik Basa, Sabtu (8/12). Ajang ini sebut mantan Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI) H. Asasriwarni bersama ketua kloternya H. Nurasa Darun, adalah bukti terjalinnya hubungan silaturrahmi yang erat sesama jemaah. Kekompokan tidak hanya dijalin selama menunaikan ibadah haji. Akan tetapi juga dilakukan pasca haji. Ini pun bisa disebut dengan salah satu ciri dari haji mabrur. “Tahun baru Islam memang telah dilewati. Tapi yang namanya penyambutan tidak mutlak di hari pertamanya. Termasuk juga melakukan takziah tidak perlu ketika wafatnya sesorang, seperti yang dialami saudara kita dengan berpulangnya kerahmatullah saudara kandung Wako Irzal Ilyas dan Kakak Kandung H. Edison serta Hj. Rosna Binti Yusuf di Pitalah saat semua jemaah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Untuk momentum tahun baru Islam, ada tiga kriteria manusia, yakni halikun (celaka), khasirun (merugi) dan faizun (beruntung). Dan Hhijrah artinya berpindah. Perpindahan itu wajib dipalikasikan dari kebiasaan kurang baik menjadi baik. Orang yang celaka itu sebut Guru Besar IAIN Imam Bonjol Padang ini, adalah pekerjaan yang dikerjakan tahun ini lebih jelek dibanding tahun lalu. Dan orang merugi tandanya prilaku dan pekerjaan tahun ini sama saja dengan tahun sebelumnya. Sedangkan orang yang beruntung itu adalah tahun ini lebih baik dari tahun lalu,’’sebutnya. Persatuan haji Misfalah yang diketuai H. Nurasa Darun, pada dasarnya sebut Asasriwarni adalah bermula dari ingin bersatunya sesama jemaah dengan daerah yang berbeda. Sebagai wujud selalu terjalinnya silaturrahmi sepanjang masa, maka berbagai kegiatan dirangkai menjadi satu berupa takziah dan menyambut tahun baru Islam. Ini pun berumber dari kegiatan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika beliau hijrah dari Makkah ke Madinah. Budaya kufur yang terpatri di pibadi musrik di kota ini dirubah menjadi kuatnya persaudaraan ditandai lahirnya piagam Madinah,’’jelasnya. Disisi lain sebut Asasriwarni yang juga PR III Bidang Kemahasiswaan juga menjelaskan, kalau manusia dalam kodratnya mempunyai empat alam kehidupan. Pertama, alam rahin, alam dunia, alam barzah dan alam akhirat. Dalam rahim sudah ada jaminan dari Allah SWT kepada hambanya, meliputi rezeki, jodoh dan ajal. “”Rezeki dan jodoh dalam ilmu tauhid diartikan takdir mu’alaq yang berarti ada usaha ditangan manusia sedangkan ajal takdir tidak ada campur tangan manusia. Sementara dunia ajal manusia sudah ditetapkan batas usianya. Kalau ujian itu datang pada kita diminta kuncinya kesabaran dan berdoa selaku anak yang saleh. Kalau semua ini sudah dicamkan oleh setiap pribadi muslim kemashlahatan umat yang akan akan terbina sepanjang masa,’’katanya. (h/rel)
Kontribusi PT Geominex Solsel Hanya Rp25 Juta
SOLSEL, HALUAN — Kontribusi PT Geominex Solok Selatan yang bergerak di sektor pertambangan emas di sepanjang aliran sungai Batang Hari Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan untuk daerah penghasil hanya Rp25 juta.
WALINAGARI Suadi Angku Apan memeninjau jembatan beton yang patah akibat banjir di Saruaso Barat. EMRIZAL
HUJAN BERKEPANJANGAN DI TANAH DATAR
Banjir Parah Landa Dua Titik BATUSANGKAR,HALUAN – Hujan lebat yang mengguyur wilayah kabupaten Tanah Datar Sabtu hingga Minggu dinihari (9/12) kemarin, telah berakibat terjadinya bencana banjir dan tanah longsor pada sejumlah tiitik, ruas jalan raya putus total ditimpa longsor, sejumlah saluran irigasi jebol. Banjir dan tanah longsor terparah berada pada wilayah Nagari Tanjung Barulak dan Saruaso Kecamatan Tajung Emas. Setidaknya puluhan rumah warga mengalami rusak tertimbun longsoran tebing akibat curah hujan yang cukup lebat. Ruas jalan Kabupaten di Jorong Balai Baru Nagari Tanjung Barulak sempat putus total selama empat jam, atas kesigapan anggota relawan SAR Tanah Datar yang dibantu warga, matrerial kayu yang terbawa arus tanah longsor berhasil dibersihkan.
Satu alat berat eskavator dari Dinas Pekerjaan Umum Tanah Datar, juga telah diturunkan dan dalam waktu yang tidak begitu lama berhasil membersihkan timbunan tanah yang menghambat akses jalan raya di Jorong Balai Baru tersebut. Saluran irigasi di Jorong Lingkuang Kawek Nagari Tanjung Barulak juga jebol pada beberapa titik, sawah petani yang hendak ditanami padi sudah banyak yang rusak, dikhawatirkan akan memperlambat para petani turun ke sawah, karena lahan sawah banyak yang rusak dilanda arus air yang cukup deras. Camat Tanjung Emas Ashadi di lokasi bencana tersebut kemarin mengharapkan kepada warga Nagari Tanjung Barulak dan Saruaso, untuk dapat melaporkan kerugian yang dialami dalam bencana banjir dan longsor akibat hujan lebat ini.
Sementara di wilayah Nagari Saruaso masyarakat mengalami sejumlah rumah yang terendam air, dua buah musala juga terendam air hingga siang kemarin, warga berupaya membersihkan lumpur yang tersisa di pekarangan sarana ibadah itu. Selain rumah dan sarana ibadah, dua buah jembatan beton yang dibangun dengan dana PNPM pada tahun lalu di Jorong Saruaso Barat juga rusak binasa dihondoh aliran air bercampur material yang dihanyutkan arus air yang cukup besar hingga dinihari Minggu(9/12). Walinagari Saruaso Suardi Angku Apan kepada Haluan di lokasi bencana tersebut kemarin menyebutkan, masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap bencana alam yang bisa saja terjadi setiap saat, termasuk warga yang bermukim di aliran anak sungai, agar selalu waspada terhadap banjir.(h/emz ).
Ironisnya, uang sebesar itu hanya pajak satu unit eskavator per 200 jam yang diterima perusahaan. Sekretaris Daerah Solok Selatan H Fachril Murad ditemani Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Solok Selatan kepada Haluan, Jumat (7/12) menyebutkan, kontribusi yang diberikan PT Geominex Solsel hanya berkisar Rp25 juta. “Tahun ini, PT Geominex Solsel hanya memberikan kontribusi sebesar Rp20 juta sampai Rp25 juta. Kita memang belum menghitung angka pastinya,” ujarnya. Kontribusi ini berkurang dari tahun sebelumnya. Pada 2011, perusahaan ini menyumbangkan PAD sekitar Rp90 juta. Kalau dibandingkan dengan kondisi produksi, jelas penurunan kontribusi ini tidak sebanding. Pada 2011, PT Geominex Solsel mengalami pasca pembakaran kapal keruk milik perusahaan oleh masyarakat. Namun, kontribusi perusahaan mencapai Rp90 juta. Akan tetapi, pada 2012 perusahaan melejit teknologi pengelolaan pertambangannya. Selain menggunakan dua unit kapal keruk, perusahaan juga mengeluarkan izin 81 unit Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) untuk operasional eskavator. “Logika sehat, seharusnya kontribusi ke daerah akan naik, tetapi kenyataannya malah kurang,” ucap Sekda Fachril Murad. Ia menilai, pihak PT Geominex Solok Selatan sudah melanggar aturan yang berlaku di negara ini. Mengizinkan eskavator beroperasi di IUPnya, padahal addendum dokumen yang diajukan belum keluar. Bahkan, Sekda Solsel memastikan bahwa addendum
atau perubahan dokumen penggunaan alat produksi dari kapal keruk ke 60 unit eskavator pasti ditolak. Selain itu, Pemkab Solsel tidak main-main untuk menghapuskan aktivitas tembang ilegal. “Upaya Pemkab Solsel mendapatkan dukungan dari Pemprov Sumbar,” katanya. Ia membacakan surat edaran dari Gubernur Sumatera Barat nomor 660/873/ TLPHL-2012 tentang Penertiban Pemanfaatan Sungai Batang Hari. Dalam surat itu dikatakan bahwa Sungai Batang Hari terindikasi terjadinya degradasi kualitas lingkungan yang semakin parah dari waktu ke waktu karena maraknya aktivitas tambang emas legal dan ilegal. Hasil pantauan ke PT Geominex Solok Selatan, ditemukan kondisi kerusakan lingkungan yang parah di badan dan sempadan sungai akibat aktivitas penambangan yang dilakukan di wilayah penambangan PT Geominex Solok Selatan dengan memakai alat berat (escavator). Dari pantauan Pemprov Sumbar, lebih 200 unit eskavator yang beroperasi di wilayah IUP, padahal addendum yang diajukan belum ada kejelasan pasti. Sementara, pihak perusahaan sudah mulai menggunakan eskavator sejak awal 2012. Terbukti ketika Bupati Solsel H Muzni Zakaria melakukan kunjungan kerja ke lokasi pada 3 April 2012. Pada waktu itu, bupati menemukan ratusan eskavator beroperasi. Keterangan dari kontraktor PT Geominex Solok Selatan di Padang Aro, mengatakan bahwa 200 jam mampu dikerjakan dalam 15 hari. Kalau demikian, maka satu bulan adalah 2x200 jam. (h/col).
Masyarakat Jawi-Jawi Butuh Dana Bantuan Jalan Penghubung SOLOK, HALUAN — Masyarakat Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok curhat ke anggota Komisi V DPR RI Capt H Epiyardi Asda. Mereka meminta bantuan dana pembuatan jalan lingkar yang menghubungkan dua jorong di wilayah setempat. Lokasi ruas jalan tanah sepanjang 4,5 kilometer yang menghubungkan Jorong Pakan Jumat dan Jorong Balai Oli di Nagari Jawi-Jawi itu. Dan jika ruas jalan tanah dengan lebar tiga meter yang membentang dilereng Bukit Mungguang Indah Nagari Jawi-Jawi itu sudah di cor semen ditahun 2013 mendatang, maka ruas jalan tersebut akan menjadi urat nadi transportasi masyarakat sekitar dan mendongkrak perekonomian masyarakat.
Untuk bisa sampai ke lokasi ruas jalan tanah di lereng bukit tersebut Epiyardi Asda beserta rombongan harus rela bejalan kaki sejauh 1 kilometer. “ Kalau ruas jalan tanah itu sudah diaspal pak Epi masyarakat sudah bisa membawa hasil pertanian dan hasil ladang dengan kendaraan dan tak lagi dipanggul seperti selama ini,” tutur D Malin Marajo didampingi Edisar Dt Manti Basa perwakilan tokoh masyarakat setempat kepada Epiyardi Asda. Sejumlah perwakilan tokoh masyarakat, bundo kanduang dan pemuda setempat disaksikan Wali Nagari Jawi Jawi Laswir Malin Putiah juga menyampaikan beragam aspirasi kepada Epiyardi Asda untuk diperjuangkan dengan
sebagai mana mestinya. Acara gotong royong pekerjaan ruas jalan tanah yang melingkar menghubungkan dua jorong di Nagari Jawi-Jawi itu juga dihadiri Kepala Kemenag Provinsi Sumatera Barat Ismail Usman, Kemenag Kabupaten Solok H Kardinal, Kemenag Kota Padang dan Kemenag Solok Selatan. Epiyardi Asda dihadapan lima ratusan warga sekitar saat bergotong royong pembukaan ruas jalan lingkar tersebut mengatakan, akan menggelontorkan dana PPIP senilai Rp250 juta sebanyak dua kali diwilayah berpenduduk 4 ribuan jiwa itu. Epiyardi yang juga Ketua DPP PPP yang didampingi Ketua DPC PPP setempat Yondri Samin dan jajaran pengurus lainya itu, meminta
masyarakat Nagari Jawi-Jawi menyelesaikan pembangunan ruas jalan lingkar tersebut dengan semangat kebersamaan. Karena kata Epiyardi bila seluruh program pembanguan didalam nagari dikerjakan dengan semangat kebersamaan dan persatuan yang tinggi semua beban yang berat sekalipun akan terasa ringan dan membuahkan hasil yang baik. “Sebagai wakil rakyat di DPR pusat saya akan senantiasa komit memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat ranah minang demi terwujudnya masyarakat adil, makmur dan sejahtera, “ papar Epiyardi Asda. Dipenghujung acara gotong royong masal itu Epiyardi Asda tak lupa menyerahkan bantuan uang tunai sejumlah total 15
ANGGOTA DPR RI Fraksi PPP H Epiyardi Asda (tengah) dan Ketua DPC PPP Kabupaten Solok Yondri Samin (kanan) foto bersama masyarakat Nagari Jawi-Jawi usai gotong royong. RISWAN juta kepada Wali Nagari JawiJawi Laswir Malin Putih. Selain itu Epiyardi Asda juga
membantu seperangkat komputer untuk kantor Wali Nagari Jawi-Jawi dan 3
kostum baju bola voly berikut jaring netnya untuk pemuda nagari setempat. (h/ris)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : Irvand
6 NASIONAL
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
NOTES
Tragedi Sondang SONDANG Hutagalung (lahir di Bekasi, Jawa Barat, 12 Oktober 1989 – meninggal di Jakarta, 10 Desember 2011 pada umur 22 tahun) adalah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Karno, Jakarta yang tewas pada sekitar pk. 17.45, 10 Desember 2011, setelah membakar dirinya pada Rabu sore 7 Desember 2011 di depan Istana Negara, Jakarta. Sondang menjabat ketua Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenisme untuk Rakyat Indonesia yang aktif dalam kegiatan “Sahabat Munir”. Di mata teman-temannya Sondang adalah aktivis yang sering terlibat dalam upaya advokasi dalam kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia.(h/wki)
PROTES PEJABAT KORUPSI — Pedagang tahu gejrot memasang poster “Berantas Korupsi” di sepada dagangannya saat melintas di depan Istana Merdeka, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Minggu (9/ 12). MIO
Polisi Malaysia Rampas Ikan JAKARTA, HALUAN — Hubungan IndonesiaMalaysia kembali terusik akibat ulah aparat negeri jiran itu. Ikan hasil tangkapan nelayan Indonesia dirampas, lalu dibuang di tengah laut yang masih dalam wilayah perairan Indonesia. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan memprotes petugas patroli laut Diraja Malaysia. Petugas itu mengambil secara paksa dan membuang ikan hasil tangkapan nelayan tradisional asal Belawan, Sumatera Utara. Padahal masih berada di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia. “Tindakan arogan oknum petugas patroli Malaysia itu tidak bisa ditoleransi,” kata Ketua HNSI Kota Medan Zulfahri Siagian, Minggu (9/12). Dia menjelaskan, aksi perampasan ikan terjadi pada 6 Desember 2012 ketika kapal motor (KM) Yahya yang dinakhodai M Hatta sedang berada di perairan timur Sumatera Utara. Berdasarkan pengaduan nelayan korban, peristiwa tersebut terjadi persis di titik koordinat 04-40-/99-18 atau masih di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Di lokasi tersebut, lanjutnya, satu unit kapal patroli maritim Malaysia dengan nomor lambung 3225 mendatangi KM Yahya dan tanpa memberi alasan langsung mengambil sebagian besar ikan di dalam kapal nelayan itu. Selanjutnya, empat petugas kapal patroli maritim Malaysia itu juga membuang semua alat tangkap dan es batangan di kapal tersebut. “Terkait dengan kejadian ini, kami akan menyampaikan protes ke Konsulat Jenderal Malaysia di Medan,” ujarnya. HNSI Medan juga mendesak pemerintah Malaysia agar memberi sanksi tegas kepada petugas patroli maritim Malaysia yang melakukan tindakan main sendiri tersebut. Dikatakannya, nelayan Medan dewasa ini kecil kemungkinan tidak memahami posisi tapal batas perairan antara Indonesia dengan Malaysia karena kapal mereka umumnya telah dilengkapi alat navigasi relatif baik. (h/vvn)
Anak Kandung Bunuh Ayah JAKARTA, HALUAN — Diduga mabuk berat, seorang remaja di Depok Jawa Barat tega membunuh ayah kandungnya sendiri dengan dua pisau dapur, Minggu (9/12 ). Belum jelas apa motif Nanus, 21 tahun, menusuk ayahnya hingga tewas. Namun menurut keterangan warga setempat, sebelum membunuh Royke A.H, 59 tahun, keduanya sempat terlibat adu mulut. Warga tak sempar melerai ayah dan anak yang bertengkar, hingga berujung penusukan. Aksi Nanus baru terhenti setelah sang ayah terkapar dengan kondisi bersimbah darah. Warga sempat berusaha melarikan korban ke Rumah Sakit terdekat. Namun nahas, nyawa Royke tak dapat tertolong. “Lukanya di bagian perut. Yang saya tahu memang si pelaku sedang mabuk. Warga sekitar tak sanggup melerainya. Korban sempat kami bawa ke RS naik motor. Tapi nyawanya sudah tak tertolong,” kata Triyono, ketua RT setempat. Tak butuh waktu lama, setelah kejadian, pelaku langsung diringkus polisi di kediamannya di Jalan Haji Nipan RT 07 RW 02, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Depok. Saat ini, kasus tersebut ditangani aparat setempat. Sementara jasad korban, sedang di visum di RSCM, Jakarta Pusat. (h/vvn)
Orang Rimba Terancam Punah KORUPSI PROYEK HAMBALANG
Audit Tahap II Segera Diumumkan JAKARTA, HALUAN — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera merilis hasil audit investigasi tahap dua proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang. Beberapa waktu lalu, audit tahap pertama telah diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Kalau sudah lengkap, tanggal 24 Desember diumumkan. Mohon bersabar,” kata Ketua BPK, Hadi Purnomo saat peringatan Hari Anti Korupsi di Balaikota Jakarta, Minggu (9/12). Menurut Hadi, audit yang akan dirilis ini merupakan kelanjutan dari audit investigasi yang diumumkan beberapa waktu lalu itu. “Yang belum selesai di audit pertama ada di audit ke dua. Itu lanjutan semuanya, fakta dan apa yanhg diamanatkan undang-undang,” ujar Hadi. Namun, Hadi enggan memberikan bocoran isi audit ke dua proyek Hambalang ini. Dia meminta semua pihak menghargai audit yang sedang dilakukan BPK. “Sedang diproses. Sabar ya,” katanya. Anas Tanggungjawab Sebelumnya, pengamat politik Adrinof Chaniago menilai sedikit demi sedikit nyanyian Nazarudin mulai terbukti. “Sekarang dalam
rangka pembuktian bagaimana dengan Anas, kan gak mungkin KPK diam saja dengan penyebutan nama Anas,” kata Andrinof. Meski belum mengarah ke Anas, Andrinof yakin dalam waktu dekat KPK akan membidik Anas sebagai aktor intelektual dalam proyek Hambalang. “Kasus itukan berantai, melibatkan banyak pelaku, jadi Andi juga disebut-sebut, Nazar jadi kepala rombongan, ada Rosa dan yang lainnya,” ujar Adrinof. Dia beranggapan, banyak kader Demokrat yang terlibat kasus korupsi karena Demokrat merupakan partai penguasa yang tidak tahan godaan. “Karena Demokrat partai berkuasa, sangat mungkin dan memiliki kesempatan untuk korupsi,” tuturnya. Adrinof berharap, sistem perpolitikan di Indonesia dapat berubah. Dengan begitu, peluang kader untuk melakukan korupsi berkurang. “Pembiayaan politik yang mahal pemicu terjadinya tindak pidana korupsi,” tandasnya. Kasus Hambalang itu berawal dari ‘nyanyian’ M Nazarudin yang menuding biaya kongres Demokrat dan pemenangan Ketua umum Demokrat Anas Urbaningrum di Rapimnas Partai Demokrat diperoleh dari hasil korupsi proyek Hambalang.
Kasus Hambalang memiliki babak baru dengan ditetapkannya Andi Mallarangeng sebagai tersangka. Sementara itu, Choel Mallarangeng dan kepala divisi konstruksi I PT Adhi Karya, Muhammad Arief Taufiqurrahman telah dicekal oleh KPK. Hasil audit investigasi BPK tahap pertama menemukan adanya penyalahgunaan wewenang dalam proyek ini. Dari nilai proyek Rp2,5 triliun, negara diperkirakan rugi Rp243,6 miliar. Hasil audit itu dilansir kemarin dan hari ini Kamis 1 November 2012. Kerugian negara dalam proyek ini bersumber dari sejumlah hal. Pertama, pembayaran uang muka. Besarnya Rp189,450 miliar. Uang muka itu hanya dikembalikan Rp73,520 miliar saat pembayaran termin I pada tahun 2010 dan 2011. Sehingga, negara menanggung kerugian sebesar Rp116,930 miliar. Kedua, kerugian juga berasal dari kelebihan pembayaran harga pada pelaksanaan konstruksi. Besarnya Rp126,734 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari pembayaran mekanikal elektrikal (ME) Rp 75,724 miliar dan pekerjaan struktur sebesar Rp51,1 miliar. Jadi total kerugian negara sebesar Rp243,6 miliar. (h/dn/vvn/mdc).
KALIMANTAN RAWAN
Banjir Rendam Ribuan Rumah JAKARTA, HALUAN — Banjir yang terjadi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah sejak 3 Desember 2012 hingga sekarang masih meluas. Enam kecamatan dari 9 kecamatan di Kabupaten Barito Utara terendam banjir dengan ketinggian hingga 2 meter. Bahkan ada yang mencapai 4 meter. Dilaporkan di beberapa tempat terjadi kenaikan banjir 30 cm pada hari ini. Akibatnya 8.872 rumah, 11 unit
sekolah, 4 unit Puskesmas Pembantu, 5 unit masjid, 7 musala, 1 gereja, 1 pastori, 1 balai basara hindu, 2.753 ha sawah, 25 unit jembatan beton dan kayu, 10 km ruas jalan dan ribuan hektar perkebunan terendam banjir. Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah telah menyatakan status tanggap darurat sejak 8 sampai 28 Desember 2012. BPBD Barito Utara telah mendirikan posko tanggap darurat dan dapur umum.
Upaya penanganan dilakukan bersama dengan TNI, Polri, Dinsos, Dinkes, Dinas PU, PMI dan unsur lainnya. Bantuan beras dan makanan dari Pemkab, perusahaan dan masyarakat telah disalurkan. Pemerintah Provisi Kalteng melalui BPBD Kalteng mengirim bantuan darurat berupa peralatan dapur, bantuan sandang, kids ware, family kids, makanan siap saji, kelambu, selimut panas, tenda keluarga, tikar dan matras. (h/mi)
Kejagung Janji Buka lagi Kasus Lama JAKARTA, HALUAN — Kejaksaan Agung (Kejagung) berjanji menuntaskan berbagai kasus dugaan korupsi yang telah lama masuk ‘peti es’ atau tertunda yang diduga melibatkan kepala daerah. “Tentu kami belum puas dan senantiasa akan melakukan pencegahan terutama dalam menyelamatkan uang negara,” kata Wakil Jaksa Agung Darmono seusai Upacara peringatan Hari Antikorupsi Internasional di Jakarta, Minggu (9/12). Darmono mengatakan, upaya itu dalam koridor untuk pemberantasan korupsi dan
juga menyelamatkan uang negara yang diselewengkan. “Kami sudah sangat maksimal dari sisi kuantitas dan juga kualitas, banyak yang kita capai dan dengan hasil signifikan,” kata Darmono. Dia mengaku, Kejaksaan pada 2012 hingga November telah menangani sebanyak 693 perkara korupsi di penyelidikan, 1.242 perkara di penyidikan dan 1.272 perkara yang sudah masuk penuntutan. “Penyelamatan uang negara sebesar Rp292 miliar, kata Darmono Beberapa kasus dugaan korupsi yang diusut Kejak-
saan Agung dan melibatkan kepala daerah salah satunya adalah kasus dugaan korupsi divestasi saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang menjadikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak sebagai tersangka. Namun penyidikan kasus itu masih terganjal dengan salinan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait dua petinggi PT Kutai Timur Energi (KTE), Anung Nugroho dan Apidian Tri Wahyudi. Darmono mengisyaratkan pengusutan kasus yang tertunda, termasuk yang melibatkan kepala daerah akan
berjalan lebih optimal, mengingat komitmen penegak hukum dan juga bantuan dari produk legislasi. Contohnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 26 September 2012 tentang pengujian pasal 36 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyebutkan pemeriksaan kepala daerah tidak perlu lagi menunggu izin tertulis dari presiden. “Hadirnya putusan MK yang menyebutkan pemeriksaan hingga penyidikan kepala daerah tak perlu lagi menunggu izin presiden perlu kami sambut baik,” kata Darmono.
Dalam kesempatan itu, Darmono mengingatkan kepada para penegak hukum terutama para jaksa agar profesional, proporsional dan menggunakan hati nurani dalam menangani setiap kasus. Contohnya, penetapan tersangka harus didukung dengan fakta dan sudah sesuai dengan ketentuan proses Hukum Acara Pidana.”Tidak boleh (penetapan tersangka) karena motif tertentu, seperti pesan sponsor, kebencian atau dendam, terlebih lagi dengan maksud menzalimi orang,” kata Darmono. (h/mi)
JAKARTA,HALUAN — Keberadaan orang rimba di Jambi terancam punah, akibat hutan yang digunakan sebagai tempat tinggal dijadikan konsesi kawasan perusahaan. Bahkan tak jarang mereka justru harus lari dari wilayah yang sudah ditempati selama turun temurun. Seperti yang terjadi terhadap Orang Rimba Bathin IX dari Dusun Kunangan Jaya, Desa Bungku, Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, keberadaan mereka saat ini semakin menurun. Terlebih semenjak keberadaan PT Restorasi Ekosistem Konservasi Indonesia (REKI) di kawasan Hutan Harapan. Berdasarkan data yang ada di Lembaga Swadaya Masyarakat pemerhati lingkungan yayasan Cappa Jambi, kehidupan warga orang rimba semakin sedikit di dalam kawasan Hutan Harapan. “Punah karena sumber kehidupan orang rimba Jambi hilang akibat upaya konsesi konsesi kawasan perusahaan besar di Jambi,” ujar Ketua Dewan Pengurus Yayasan Cappa Jambi, Rifani Noer, Minggu (9/12). Dikatakannya, Orang Rimba Bathin IX tinggal beberapa kepala keluarga saja. Sejak 2006 masyarakatnya yang sebelumnya ratusan kepala keluarga harus meninggalkan kampung halamannya karena kawasan mereka masuk dalam konsesi PT REKI. Menurutnya dalam penanganan konflik lahan yang melibatkan orang rimba seharusnya dilakukan melalui pendekatan khusus yang sangat persuasif. “Kami akui ada beberapa kelompok warga dari luar yang mungkin saja masuk dan merambah hutan. Namun ini jangan disamaratakan dengan kondisi orang rimba yang faktanya sudah menempati kampung mereka selama ratusan tahun,” ujarnya lagi. Terkait surat instruksi Gubernur Jambi yang menyatakan agar Pemkab Batanghari dan aparat keamanan melakukan upaya preventif terhadap warga dikawasan PT REKI, ia mengaku sangat menyayangkan surat tersebut. “Dengan surat ini ada upaya pengusiran Orang Rimba di Kabupaten Batanghari. Mengingat, surat tertanggal 21 November 2012 ini tidak membedakan mana Orang Rimba dengan pendatang maupun perambah,” tambahnya. Sementara itu, Hasan, Ketua Lembaga Adat Suku Anak Dalam Bathin IX, Dusun Simpang Macan, Kabupaten Batanghari, warga Orang Rimba yang ada di kampungnya hanya tinggal 55 kepala keluarga, dari sebelumnya >> Editor : Dodi Nurja
mencapai 200 kepala keluarga lebih. “Sebagian besar terpaksa pergi mencari penghidupan sendiri. Sebab masuknya konsesi perusahaan di kampung kami menyebabkan kami tidak boleh berladang karena dianggap menyalahi aturan,” ujarnya. Ia berharap, pihak perusahaan dan pemerintah lebih memahami persoalan kehidupan orang rimba Jambi. Ia meminta batasan yang jelas antara kampungnya dengan perusahaan. “Kami tidak meminta banyak banyak, kami hanya ingin hidup wajar seperti nenek moyang kami sebelumnya,” tambahnya. Pihak PT REKI melalui juru bicaranya Surya Kusuma, membantah jika keberadaan PT REKI mengakibatkan kepunahan orang rimba Jambi. Justru sebaliknya, apa yang sudah dilakukan PT REKI selama ini selalu berpihak kepada kelangsungan hidup Orang Rimba Jambi. “Mengenai adanya Orang Rimba yang di bawa CAPPA itu hanya segelintir Orang Rimba saja. Tapi, pada umumnya Orang Rimba sudah bekerjasama melalui kemitraan dengan PT REKI,” jelasnya. Dirinya menyayangkan adanya upaya dari LSM CAPPA untuk menghasut Orang Rimba agar berkonflik dengan PT REKI. Padahal PT REKI selama ini selalu berdampingan dengan Orang Rimba dalam berbagai program untuk kehidupan yang ada di kawasan Hutan Harapan. “Kepada CAPPA mari kita sama-sama untuk melestarikan hutan dan Orang Rimba, bukan dengan memunculkan konflik,” ungkapnya. Sementara terkait surat instruksi Gubernur Jambi, menurutnya itu bukan ditujukan untuk orang rimba, melainkan kepada perambah hutan. Sehingga, Orang Rimba tetap diberikan kebebasan hidup di dalam kawasan hutan. Orang rimba Jambi merupakan salah satu komunitas terasing di Provinsi Jambi. Mereka terbagi dalam bermacam macam suku tergantung daerahnya. Hanya saja, pemerintah setempat memutuskan menyebut orang rimba Jambi dengan sebutan Suku Anak Dalam. Sebagian besar warga Jambi menyebut Suku Anak Dalam dengan sebutan Suku Kubu. (h/vvn) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Caleg Golkar.................. Dari Halaman. 1 besarkan partai. Jika tidak, tentu pragmatisme yang terjadi,” ungkap Hendra saat Rapat Fungsionaris Pusat dengan DPD Partai Golkar provinsi dan kabupaten/kota seSumbar di Padang, Minggu (9/12). Fungsionaris pusat yang hadir pada rapat itu yakni pengurus DPP Partai Golkar Djasri Marin, Darul Siska (Koordinator Provinsi/Korprov DPP Partai Golkar) dan dan Indra Jaya Piliang (Sekretaris Korprov). Dari pengurus provinsi, selain Hendra Irwan Rahim juga hadir Zulkenedi Said (sekretaris DPD Provinsi), pimpinan DPD Golkar kabupaten/kota se-Sumbar dan pengurus lainnya. Rapat ini dipandu Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar, Yulman Hadi. Hendra menargetkan, perolehan kursi tingkat provinsi juga 30 persen sebagaimana jadi target secara nasional. Karena, jumlah penduduk Sumbar telah melebihi angka 5 juta (DAK 2 yang diserahkan gubernur ke KPU pekan lalu-red), maka kursi di tingkat DPRD Sumbar diperkirakan akan bertambah 10 men-
jadi 65 kursi. “Target 19 sampai 20 kursi itu cukup realistis dicapai. Apalagi, dengan terjadinya pertambahan penduduk, berkonsekwensi terjadinya perubahan daerah pemilihan (Dapil). Dengan Dapil lebih kecil, tentu kader kita semakin mudah bergerak dalam mewujudkan Suara Rakyat Suara Golkar,” terangnya. Djasri Marin saat membuka rapat itu mengungkapkan, Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Golkar telah merekomendasikan 12 langkah untuk dijalankan, demi mencapai target perolehan suara sebesar 30 persen. “Mari kita berkomitmen untuk menjalankan rekomendasi Bapilu itu. Karena, semuanya telah melalui kajian matang secara akademik,” tegas Djasri Marin. Sementara, Darul Siska lebih menekankan, agar pengurus di tingkat kabupaten/kota dan provinsi, segera membentuk Tim 9 yang bertugas menyeleksi kader yang akan diajukan sebagai calon legislatif di pemilu 2014 nanti. “Tim 9
ini telah harus bekerja pada Januari 2013 nanti, dalam menyeleksi fungsionaris yang akan dimasukan ke dalam daftar calon legislatif,” terangnya. Selain itu, Darul Siska menegaskan, siapapun caleg yang akan maju, harus mendapat dukungan dari pengurus di level bawahnya. Seperti, caleg DPR RI, harus didukung pengurus provinsi dan kabupaten/kota dan begitu seterusnya. Agar tidak terjadi pertikaian yang tak perlu, DPP sekarang tengah menggodok kode etik caleg. “Dengan adanya kode etik, maka aturan main bisa lebih jelas dan nama partai tidak tercoreng akibat rivalitas dalam perebutan suara di masa kampanye yang cukup panjang, mulai 1 Januari hingga H-3 pada 9 April nanti,” terangnya. Sedangkan Indra Jaya Piliang, lebih menjelaskan hal-hal teknis terutama langkah-langkah yang perlu dilakukan setiap caleg, berdasarkan hasil survei perilaku pemilih yang telah dilakukan DPP Partai Golkar. (h/rud/met)
Usut Kasus .................... Dari Halaman. 1 (PHP) Universitas Andalas (Unand). Selanjutnya mahasiswa pada tingkatan himpunan fakultas di antaranya Hima Pidana Fakultas Hukum Unand, dan Hima Sosiologi Unand. Juga para eksekutif mahasiswa yakni BEM KM Unand, dan BEM UBH. Aliansi lainnya seperti Komunitas Kajian Kritis Limau Manis (Kaki Lima), dan Generasi Anti Korupsi (Gasak). Mereka menyuarakan untuk dilakukannya penegakan hukum dengan memberantas korupsi di ranah Minang. Para demonstran menyebut, telah 64 tahun Republik Indonesia merdeka, menjadi hal yang sangat miris, ketika penegakan korupsi belum dilakukan secara benar oleh para penegak hukum di Tanah Air ini. Korupsi masih merajalela di Indonesia. Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang menjadi penyakit mematikan bagi bangsa Indonesia. Kejahatan yang dilakukan oleh orang orang berdasi ini berdampak sangat buruk bagi cita-cita dan tujuan negeri ini. Lebih lanjut dalam orasinya mereka mengatakan bahwa yang
merasakan dampak paling besar dari kejahatan korupsi adalah rakyat Indonesia. Hak-hak rakyat untuk merasakan hidup yang sejahtera, dicuri oleh para koruptor. Para koruptor merampok uang rakyat untuk memperkaya diri sendiri dan orang orang yang dekat dengan mereka. Sarton Sihotang, Koordinator Lapangan Aksi Damai hari Anti Korupsi mengatakan bahwa ada 13 kasus korupsi yang mereka tuntut untuk dilakukan penegakan. Lima diantaranya telah dinarapidanakan sementara delapan kasus lainnya telah terlapor menjadi tersangka. Lima kasus yang telah dinarapidanakan diantaranya kasus Djufri, Mantan Walikota Bukittinggi, Gusmal, mantan Bupati Solok, Umar, mantan Wakil Bupati Agam, Edison, mantan Bupati Mentawai, dan Samuel mantan Kepala Dinas Kehutanan Mentawai. “Kita menuntut adanya transparasi keuangan dan penegakan hukum dari lembaga kepolisian, DPRD, Universitas, dan Pemprov Sumbar. Selanjutnya kita juga
mengimbau masyarakat untuk juga melakukan kontrol sosial. Jangan hanya diam ketika negara dan daerah dirong-rong oleh kejahatan korupsi,” begitu katanya kepada Haluan ketika aksi damai sedang berlangsung. Selain itu mereka juga menuntut untuk penyelesaian kasus indikasi korupsi di kampus Unand. Dugaaan korupsi bus kampus yang sudah tiga tahun yang sampai saat ini belum ditentukan tersangkanya dan masih mandek di Kejaksaan Tinggi (Kejati). Mereka sangat berharap supaya penegakan hukum di masing-masing lembaga tersebut menjadi lebih baik. Untuk selanjutnya kasus-kasus yang mandek dan dugaan indikasi korupsi bisa secepatnya diselesaikan. Ketua UKM PHP, Chandra Feri Chaniago, mengatakan aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia. Sangat banyak di Tanah Air ini kasus korupsi yang dituntut untuk dilakukan penuntasannya. Kesan tebang pilih masih terjadi pada lembaga penegakan hukum. (h/cwdra/met)
Orang China .................. Dari Halaman. 1 Dalam sambutan pembukaan restoran Padang seperti termuat dalam siaran pers KBRI Beijing, Dubes Imron Cotan, menyatakan bahwa rumah makan ini merupakan rumah makan Padang pertama yang didirikan di Beijing, bahkan di seluruh wilayah Tiongkok. Restoran ini juga merupakan rumah makan Padang terbesar yang ada di luar wilayah nusantara. Rumah makan milik Mr. Yusof Ma, Mr. Huang Hua dan Ujang Marhum ini merupakan bukti kecintaan mereka terhadap budaya dan kuliner Indonesia khususnya Sumatera Barat, serta komitmen mereka untuk membagi pengalaman dan memperluas ‘foot-print’ Indonesia di Beijing dan Tiongkok. Para tamu undangan dan pengunjung dapat menikmati berbagai sajian khas Sumatera Barat seperti Rendang, Gulai Ikan dan Sambal Lado. Selain itu para penikmat kuliner juga bisa mencicipi masakan Indonesia lainnya, seperti Nasi Goreng dan Sop Iga, serta beragam masakan muslim Tiongkok.
Dubes RI Beijing mengundang para pengunjung untuk menyumbangkan saran dan masukan bagi peningkatan pelayanan, serta kualitas dari sajian yang dihidangkan restoran ’Padang’. Masukan ini sangat penting bagi manajemen restoran, karena apabila mereka dapat bertahan lebih dari 6 bulan maka dapat dipastikan restoran tersebut akan bertahan selamanya. Beberapa daya tarik restoran ‘Padang’ antara lain semua hidangan yang disajikan adalah halal. Masyarakat Tiongkok dan wisatawan asing yang tengah berkunjung dapat mencicipi makanan khas Indonesia yang lezat, serta kaya dengan bumbu dan cita rasa Indonesia, hasil karya empat juru masak handal yang datang langsung dari Indonesia. Manajemen restoran ini juga berhasil menciptakan suasana khas Indonesia, dengan memajang pelaminan Padang yang mewah, serta menempatkan pepohonan dan kolam-kolam ikan untuk menciptakan suasana hutan tropis yang
rindang dan sejuk. Tak kalah menariknya adalah para pelayan yang menggunakan baju khas Minang (Anak Daro) dan menyambut semua pengunjung dengan ucapan ’Selamat Datang’. Restoran ’Padang’ ini berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter persegi, tepatnya di lantai 3, Shimao Department Store, San Li Tun Diplomatic Compound, Choyang District, Beijing. Lokasi ini sangat strategis karena terletak di dekat kawasan diplomatik, serta berada di jantung wilayah wisata belanja penduduk Beijing dan wisatawan asing. Restoran ini memiliki ruangruang VIP bertema Padang, seperti Bukit Tinggi, Padang Panjang, dan Solok, yang layak untuk pertemuan resmi/ working lunch, resepsi makan malam, atau sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga. Bagi masyarakat Indonesia yang kebetulan sedang berkunjung, tidak ada salahnya untuk mampir dan menikmati nikmatnya rendang pedas di ibu kota negeri Panda ini. (www.kaskus.co.id/eko)
Rio Ferdinand ................. Dari Halaman. 1 Van Persie menyepak bola dengan kaki andalannya: kaki kiri. Ia mengarahkan bola ke tiang jauh, dan yang terjadi selanjutnya adalah Joe Hart melompat untuk menghalaunya namun gagal. Keputusan Van Persie untuk menendang berbuah gol. MU pun menang 3-2. “Wazza (Wayne Rooney, red) bertanya, ‘Apakah kau akan mengumpan atau menendang?’,” kata Van Persie dalam wawancara seusai pertandingan. “Aku menjawab, ‘Aku akan menendangnya.’” Pada pertandingan yang sengit itu, City membuka peluang di menit keenam. Tendangan bebas Mario Balotelli mengarah ke gawang, tapi bisa ditepis oleh David De Gea dan hanya menghasilkan sepak pojok untuk City. City kembali menyerang. David Silva mengirim bola kepada Gael Clichy yang kemudian melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Bola jatuh ke kaki Balotelli yang berdiri bebas di kotak penalti City. Tapi tembakannya masih melambung. MU kemudian membuka keunggulan di menit ke-15. Memanfaatkan umpan Ashley Young, Wayne Rooney melepaskan tembakan ke pojok kanan gawang. Joe Hart yang sudah mati langkah tak mampu menghalau bola. City 0 MU 1.
Tertinggal satu gol, City balik menyerang. Sergio Aguero membawa bola melewati beberapa pemain belakang MU sebelum akhirnya melepaskan tembakan. Namun tembakannya terlalu lemah dan bola mampu diamankan oleh De Gea. MU menggandakan keunggulan di menit ke-28. Rooney kembali mencatatkan namanya di papan skor usai menjebol gawang Hart untuk yang kedua kalinya. Umpan Rafael dari sisi kanan diselesaikan dengan baik oleh Rooney untuk memberi MU keunggulan 2-0 atas City. Serangan City jelang berakhirnya babak pertama belum membuahkan hasil. Sepakan Gareth Barry masih melebar dari gawang De Gea. Hingga turun minum, skor 2-0 untuk keunggulan MU tetap bertahan. Di babak kedua, City yang tertinggal melakukan pergantian di lini serang. Balotelli ditarik keluar dan digantikan oleh Carlos Tevez. Peluang pertama City di babak kedua hadir lewat Aguero. Tapi tembakannya ke arah tiang jauh masih menyamping dari gawang De Gea. Van Persie! Tembakan kaki kanan Van Persie membentur tiang gawang City. Bola muntah kemudian disambar oleh Young dan masuk ke gawang Hart. Tapi gol
ini dianulir karena Young lebih dulu terperangkap offside. De Gea melakukan dua penyelamatan gemilang atas peluang Carlos Tevez dan David Silva di depan gawang MU. Tapi gawang MU akhirnya bobol setelah bola sepakan Yaya Toure meluncur ke pojok kanan gawang dan tak mampu dijangkau oleh De Gea. City terus menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Tevez mengirim umpan ke Aguero yang kemudian bergerak di sisi kanan. Tapi pergerakan Aguero lebih dulu ditutup oleh Smalling dan Ferdinand. City kembali mendapat peluang emas di menit ke-79. Sepakan David Silva dari jarak dekat mengenai bahu De Gea dan bola kemudian membentur tiang gawang. Tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-86. Sepak pojok Tevez dihalau oleh pemain MU dan bola jatuh ke kaki Zabaleta yang berdiri bebas. Dia kemudian melepaskan tembakan yang menjebol gawang De Gea. MU memastikan kemenangan di masa injury time. Tendangan bebas Robin van Persie meluncur ke pojok kanan gawang City tanpa mampu dijangkau oleh Hart. Skor ini bertahan hingga laga usai. (h/ mat/net)
HARI ANTI KORUPSI
Berantas Korupsi Harus Bersama-sama JAKARTA, HALUAN — Pemberantasan korupsi akan optimal bila dikerjakan bersama-sama. Pemberantasan korupsi juga harus dilakukan seimbang antara penindakan dan sistem pencegahan. Demikian dikemukakan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, di sela peringatan Hari Antikorupsi Internasional di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/12). Menurut Bambang, upaya pemberantasan korupsi di Indonesia mulai menunjukkan peningkatan. Tapi dia berharap upaya pencegahan korupsi juga tetap diutamakan. “Selama ini media konsentrasi di kasus, padahal di pelayanan seharusnya juga perlu diperhatikan. Media dan survei ada kesenjangan karena memang titik pembandingnya beda,” sebutnya. Tangan SBY Sementara itu anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat menyebut kunci pemberantasan korupsi bukanlah pada lembaga penegak hukum. Berhasil tidaknya upaya pemberantasan korupsi, ditentukan oleh peranan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kalau SBY tegas, tidak raguragu dan takut pada bawahannya, sebenarnya korupsi tidak sulit diberantas,” kata Martin saat dihubungi Minggu (9/12). Ketegasan Presiden SBY menjadi penting agar instruksi yang diberikan ke lembaga penegak hukum dijalankan. Bagi Martin di sisa masa pemerintahannya, SBY harus menorehkan sejarah dengan membuktikan penegakan hukum atas
korupsi didukung penuh. “Ini pesan penting di hari peringatan pemberantasan korupsi, Presiden SBY bertindak tegas,” ujar dia. Sinergi Lembaga Hukum Sementara itu anggota Komisi III DPR Didi Irawadi Syamsuddin berharap sinergitas antara lembaga penegak hukum dapat ditingkatkan. Kekompakan KPK, Polri dan Kejagung akan membuat upaya pemberantasan korupsi menjadi optimal. “Perlunya ada kekompakan diantara para penegak hukum. Apalagi permasalahan korupsi di Indonesia masih merupakan permasalahan besar. Sebab itu, hanya dengan kekompakan aparatur negara, terutama para penegak hukum, maka pemberantasan korupsi bisa optimal,” kata Didi saat dihubungi, Minggu (9/12). Soal sinergitas ini, Didi menyinggung persoalan krisis penyidik di KPK. Semestinya, kekurangan penyidik tidak terjadi bila komunikasi antara KPK dan Polri terjalin efektif. “Karenanya koordinasi dan sinergitas antara KPK, Polri dan Kejaksaan harus diperkuat. Kepentingan individu, egoisme dan juga persaingan tidak sehat hendaknya dijauhkan, karena kepentingan bersama ke depan untuk negara itu yang harus dikedepankan,” sambungnya. Selain itu politisi Demokrat ini juga berharap para penegak hukum juga berkomitmen dalam menjalankan tugasnya. Momentum Bersih-bersih Sementara itu Polri diminta menunjukkan komitmen pro pemberantasan korupsi dengan mem-
bersihkan internal dari penyimpangan. Polri harus memastikan dugaan penyimpangan dalam proyek pengadaan di internalnya diusut tuntas. “Dengan adanya kasus simulator SIM, Polri diharapkan segera membenahi sistem pengawasan pada proyek pengadaannya. Selama ini cukup banyak proyek pengadaan tersebut bersifat mubazir dan rawan korupsi,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane sebagaimana ditulis detikcom, Minggu (9/12). IPW mencatat ada tiga proyek besar yang diduga mubazir. Pertama proyek Pusat Latihan Polri di Cikeas. Kedua, proyek Disaster Recovery Center (DRC) di Lembang, Jabar yang tidak berfungsi maksimal. Ketiga proyek mobil surveiland Intalkam tahun 2010. “Sejak dibeli dari Jerman, mobil ini tidak bisa dioperasionalkan dengan maksimal. Sekarang ada di Mabes Polri dan tidak bisa mengirim data apa pun,” sebut Neta. Selain itu, IPW berharap KPK mulai mencermati 3 proyek pengadaan di Polri. Pertama, proyek HT (handy talky) tahun 2013 untuk Polres se-Indonesia. Kedua, pengadaan HT untuk Korlantas Polri. Ketiga, proyek Police Backborn pada tahun 2011 dan 2012. “Dalam rangka hari antikorupsi, IPW mendesak KPK bersikap agresif membersihkan dugaan korupsi di Polri. Bagaimana pun Polri harus diselamatkan dari aksi-aksi korupsi agar Polri menjadi sapu bersih sebagai hulu penegakan hukum di negeri ini,” kata Neta. (dtc/inc/ref)
Didominasi Kelas ............. Dari Halaman. 1 didamping Salamun, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur. Sedangkan terkait untuk Ujian Nasional (UN), M Nuh masih belum berani memastikan akan dihapus atau diteruskan. Pasalnya, kurikulum 2013 baru mulai berjalan pada Juni 2013. Sedangkan terkait kesiapan para guru dengan model pembelajaran kurikulum 2013 tersebut,. M Nuh yakin, para guru dengan cepat dapat beradaptasi hingga siap menjalankannya. Model pembelajaran seperti ini sudah banyak sekolah yang menerapkannya. “Makanya saya yakin para guru dapat bersiap secepatnya,” ujarnya. Guru Terikat Sementara itu mulai 1 Januari 2013, para guru di Indonesia akan terikat Kode Etik Guru Indonesia (KEGI). Jika menyalahi kode etik, guru akan dikenai sanksi. “Pada saat peluncuran dan pemberlakukan tersebutlah maka KEGI resmi diberlakukan. Dan guru-guru yang dalam pelaksanaan tugas dan pengabdiannya menyalahi kode etik akan
diberi sanksi tegas sesuai dengan kode etik yang berlaku,” ujar Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof. Sulistyo, Minggu. Menurut Sulistyo, KEGI tersebut sangat berhubungan erat dengan mutu guru dan mutu pendidikan di Indonesia. “Sebagaimana dalam dunia jurnalis ada kode etik jurnalis, dunia kedokteran ada kode etik kedokteran, demikian pun para guru, perlu ada kode etiknya. Tidak ada pendidikan yang bermutu kalau gurunya tidak bermutu dan kode etik ini sangat berhubungan erat dengan kualitas profesinya sebagai guru serta mutu peserta didik,” ujarnya. Kode etik ini akan berlaku bagi semua guru yang ada. Untuk itu bagi guru yang tidak memasuki sebuah organisasi keguruan tetap dikenakan KEGI karena kode etik ini juga berhubungan dengan tunjangan profesi, urusan kepegawaian dan sebagainya. “Artinya semua guru tanpa kecuali harus mentaati kode etik tersebut,” ujarnya. KEGI ini sudah disepakati oleh pemerintah yakni Kementerian Pendi-
dikan dan Kebudayaan sehingga awal Januari 2013 sudah bisa diluncurkan dan diberlakukan sesuai mekanisme yang ada. Sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh beberapa tim ahli, butir-butir KEGI itu memiliki relevansi dan sangat sesuai dengan kompentensi pedagogik dan profesional seorang guru. KEGI itu akan mengatur hubungan antara guru dengan peserta didik, orang tua, masyarakat, teman sejawat, organisasi profesi lainnya, dengan profesinya sendiri. Saat ini sudah dibentuk Dewan Kehormatan Guru di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. “Bila seorang guru melakukan pelanggaran KEGI maka laporannya harus ditujukan ke dewan kehormatan tersebut,” ujarnya. Sekalipun sudah memiliki KEGI tetapi bila oknum guru melakukan kriminalitas maka sanksi hukumnya menurut hukum pidana atau perdata. KEGI hanya mengatur pelanggaran yang sesuai dengan profesinya sebagai guru. (h/dn/mic/met)
Anak Tewas ................... Dari Halaman. 1 Dari bidan dirujuk ke RSUD Padang. Di RSUD ini kami sempat dirawat sebelum dirujuk ke RSUP M. Djamil pagi harinya,” kata Yulidar kepada wartawan, kemarin (9/12) yang mengaku masih sakit dari pengaruh keracunan tersebut. Sesampai di RSUP M Djamil, dirinya dan Monika dirawat di ruangan ICU, namun malang bagi Monika, Jumat (7/12) sekitar pukul 16.00 WIB meninggal dunia. “Saat ini keluarga kami telah menguburkan jasadnya di pemakaman keluarga keesokan harinya,” katanya, kemarin (9/12). Yulidar dan warga lainnya mengetahui bahwa mereka makan di tempat yang sama, setelah samasama dirawat di RSUD Padang. Hal senada juga diungkapkan Marnelis (42). Tiga orang anaknya dan satu orang saudaranya yang juga makan ditempat makan tersebut masing-masing bernama Repo (18), Riana (5), Repina (12), dan Ripani (12) juga keracunan. “Saat ini kondisi anak saya dan saudara saya itu telah mulai membaik dan telah bisa menjalani aktifitas seperti biasanya. Namun, kami masih merasakan pusing dan mual saat ini,” ungkapnya. Sementara keluarga Marni (53), juga mengaku keluarganya yang keracunan sebanyak tiga orang yakni Nopi Ramdanis (28), Yosi (25), Dedi (30). Keracunan makanan itu juga diakui, Syamsinar dan anaknya bernama Zul Efendi, yang juga mengakui mengalami hal yang sama, di Mapolsek Kuranji, kemarin (9/12). “Keracunan ini mungkin juga terjadi pada warga lain, karena beberapa pasien lain yang sempat bertemu dengan saya, saat dirawat di RSUD Padang juga mengaku mengalami hal yang sama dan juga mengaku memakan somai ditempat yang sama. Mungkin korbannya mencapai ratusan. Informasi yang saya terima dari warga lain, ada juga korban yang dirawat di Rumah
Sakit Tentara, M. Djamil Padang dan RS Siti Rahmah,” akunya. Marni menerangkan, gejala yang dialaminya usai memakan somay tersebut pertama merasa pusing, kemudian perut mules, mual, muntah, dan mencret. Gejala itu datang ada yang tujuh jam dan ada yang samapai 12 jam setelah memakan somay tersebut. Pengakuan para korban di Mapolsek Kuranji, kemarin (9/12), mereka beberapa hari yang lalu sudah menyampaikan persoalan keracunan ini ke Puskesmas Kuranji. Saat itu, pihak puskesmas Kuranji menanyakan di mana lokasi kejadiannya. Karena peristiwanya terjadi di Pasar Beluimbing, maka pihak Puskesmas Kuranji menyarankan agar menanyakan persoalan itu langsung ke Puskesmas Belimbing. ”Saya dibantu pihak Puskesmas Kuranji menghubungi pihak Puskesmas Belimbing melalui telepon. Kata Pihak Puskesmas Belimbing, dengan adanya keterangan dan informasi ini mereka akan menyampaikannya ke BPOM,” ungkapnya. Namun korban Yulidar tetap merasa tidak puas dan akhirnya mendatangi Dinas Kesahatan Kota Padang (DKK). Pihak DKK Padang terkejut dan mengaku belum mendapat informasi dari Puskesmas Belimbing. Keterangan dari pihak DKK, kata Yulidar, kalau kasus itu memang ada tentu mereka harus menunggu laporan dari Puskesmas Belimbing sebelum bergerak. Kapolsek Kuranji, AKP Masrial membenarkan adanya laporan kasus keracunan itu dari beberapa orang warga Belimbing, saat ini katanya polisi telah menerima laporan warga tersebut dengan No LP/633/XII/2012 Polsek Kuranji. Masrial mengatakan, sebelum melakukan penyidikan polisi juga akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap penjual somay tempat mereka makan. >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal
“Selain melapor warga ini membawa barang bukti berupa keterangan dokter dan sisa somay yang masih berada dalam bungkusannya,” ujar Masrial, kemarin (9/12). Sementara itu, Kepala RSUD Padang, Artati Suryani membenarkan bahwa ada pasien yang mengalami keracunan akibat makanan sempat dirawat di RSUD Padang, namun warga yang dirawat itu kurang dari sepuluh orang. “Korban yang masuk ke RSUD Padang hanya enam orang dan mereka hanya diperiksa, setelah diberi obat mereka kembali pulang. Jadi tidak benar pengakuan yang menyebutkan bahwa mereka sempat dirawat,” kata Kepala RSUD Padang, Artati Suryani, yang dihubungi wartawan melalui handphone, sore kemarin (9/12). Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang, Drg Frisdawati mengatakan, sampai siang kemarin (9/12) pihaknya belum mendapatkan laporan sama sekali dari pihak puskesmas setempat. Mendapatkan informasi ini, Frisdawati mengaku kaget adanya korban akibat keracunan dan tidak ada laporan dari pihak puskesmas. “Saya belum mendapatkan laporan itu sama sekali, karena itu saya berjanji akan turun langsung melakukan tinjauan, dan segera meminta laporan dari Puskesmas Kuranji dan Belimbing,” tegasnya. Lanjut Frisdawati, kalau memang ada kejadian seperti ini dan tidak dilaporkan ke DKK Padang, tentu ini merupakan satu kesalahan yang sangat fatal. Kalau nantinya terbukti kata Frisdawati, tentu tindakan tegas akan dilakukan terhadap pimpinan puskesmas. Sedangkan dari Pejabat Pemberi Informasi Rumah Sakit M. Djamil Padang, Gustavianof mengungkapkan, pihaknya akan mencari data tentang adanya anak bernama Monika (6) yang meninggal akibat keracunan tersebut. (h/nas/met) >> Penata Halaman : David Fernanda
8
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
9
SURVEI LIBERTE INSTITUTE TENTANG PASAR RAYA
Masyarakat Merasa Tidak Puas PADANG,HALUAN—Lembaga Survei Independen Liberte Institute merilis hasil survei tentang kebijakan pengelolaan Pasar Raya Padang.
Pembongkaran bangunan liar (bangli) di jalan By Pass terus berlanjut. Saat ini masih berdiri sekitar 94 bangli. Tampak bangli yang sedang dibongkar beberapa waktu lalu. Rencananya hari ini Senin (10/12), akan dibongkar 5 unit lagi di Kawasan Kalumbuk Padang. PARWIS
PEMBONGKARAN BANGLI DI BY PASS BERLANJUT
Masyarakat Pauh IX Tolak Tanda Tangani Perjanjian PADANG, HALUAN— Penghulu adat Suku Koto Tigo Paruik Koto Nan Batujuah, Kenagarian Pauh IX, Kecamatan Kuranji, Yarman Datuak Rajo Ibrahim bersama anak kemenakan Pauh IX, sepakat tidak akan menandatangani surat perjanjian ganti rugi pembebasan lahan pembangunan jalur dua Padang By Pass. Sementara pembongkaran bangunan liar pada sisi kiri kanan jalan Padang By Pass, terus dilanjutkan Pemko Padang. Sedangkan proses konsolidasi lahan masyarakat juga tetap berlanjut. Saat ini pihak Pemko tengah mengupayakan konsultasi hukum ke BPK dan
Kejaksaan untuk pembayarannya dan pengakuan hutang Pemko kepada masyarakat. Yarman Datuak Rajo Ibrahim kepada Haluan di kantornya Jalan Hatta, Pasar Ambacang, Sabtu (8/12) menegaskan, pihaknya tidak akan menandatangani pembayaran ganti rugi itu meskipun perjanjiannya dibuat dengan Walikota Padang Fauzi Bahar langsung. “Karena dalam surat perjanjian itu tidak ada kejelasan yang bisa dijadikan pegangan, misalnya saja tidak ada kejelasan tentang harga maupun sangsinya kepada Pemko Padang apabila tidak sanggup meluna-
si sisa pembayaran ganti rugi tersebut,” ujarnya. Dikatakan, selama 20 tahun terakhir, mulai dari pemerintahan Syahrul Ujud tahun 1993, pemerintahan Zuyen Rais, sampai sekarang pemerintahan Fauzi Bahar, berbagai janji untuk pembebasan dan konsolidasi lahan By Pass telah diberikan oleh Pemko Padang, mulai dari biaya setifikat tanah , Izin Mendirikan Bangunan (IMB), retribusi advis planning yang gratis. Namun, dari seluruh janji tersebut, tidak ada ditepati. “Cukuplah satu kali kami dibodohi dan tidak mau lagi menjadi korban. Karena surat perjanjian yang akan ditan-
datangani itu nanti tidak berbeda jauh dengan surat yang dibuat oleh Pemko Padang tahun 1993,” ungkapnya. Ketua Pelaksana Pembebasan Pembangunan Jalur dua By Pass, Yosefriawan yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan Setdako Padang yang dihubungi terpisah menjelaskan, pembongkaran bangunan liar di sepanjang jalan Padang By Pass terus dilanjutkan. Rencananya hari ini Senin (10/ 12), 5 unit bangunan liar di Kelurahan Kalumbuk akan dibongkar. Jumlahnya yang masih berdiri dan harus dibongkar sekitar 94 unit. Sedangkan pembayaran
ganti rugi lahan akan dilakukan memanfaatkan APBD 2013 mendatang. Saat ini pihaknya tengah melakukan konsultasi hukum soal pembayaran tersebut ke instansi terkait agar proses konsolidasi itu tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Pemko Padang akan membayar ganti rugi kepada pemiliknya setelah APBD 2013 cair. Untuk itu dibuat surat pengakuan hutang . “Soal pembayaran ganti rugi nanti akan dibayar bila APBD 2013 cair. Saat ini kita akan membuat surat pengakuan hutang dan tanah itu bisa kosongkan untuk segera dikerjakan,” katanya. (h/cw-wis/vie)
Dari 700 responden yang dipilih secara acak, sekitare 55,9 persen diantaranya menyatakan tidak puas terhadap kinerja pemerintahan Fauzi Bahar dan Mahyeldi dalam mengelola pasar raya. Sementara penanganan pasar pasca gempa tahun 2009, sebanyak 71,2 persen responden menyakan tidak puas. Untuk tata pasar saat ini, 38 persen responden juga menyatakan ketidakpuasannya. Sedangkan dari sisi kenyamanan, 70 persen responden pemilik toko merasa terganggu beraktivitas di Pasar Raya. Hal itu diakibatkan banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di emperan toko mereka. Bahkan mereka juga terganggu dengan pedagang kaki lima yang memakai bahu jalan di Pasar Raya. Lalu 48,6 persen diantara responden juga berharap agar dikelola secara professional. Penempatan para pedagang juga harus diatur lebih rapi lagi. Direktur Liberte Institute, Indrayadi mengatakan, survei ini merupakan persepsi masyarakat tentang kondisi dan pengelolaan Pasar Raya Padang saat ini. Jika permasalahan pasar ini tidak selesai, maka akan berakibat fatal bagi perekonomian kota Padang ke depannya karena pasar salah satu urat nadi perekonomian suatu daerah. “Kendati demikian, survei ini bukanlah permasalahan pasar secara komprehensif, akan tetapi lebih sebagai masukan bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan pengelolaan Pasar Raya Padang,” kata Indrayadi pada wartawan di Padang, Sabtu
>> Editor : Devi Diany
(8/12). Survei dilakukan dari tanggal 5-7 Desember 2012 lalu melibatkan 700 responden. Klasifikasi responden merupakan keterwakilan seluruh lapisan masyarakat yang memiliki kepentingan di Pasar Raya Padang. Selain pedagang, juga melibatkan pemakai jasa angkutan umum, pembeli, pemilik kendaraan hingga buruh pasar. Sedangkan tingkat margin error atau tingkat kesalahan sekitar empat persen. Tempat pelaksaanaan survei adalah di Pasar Raya Padang hingga kawasan Pondok. Survei juga dilakukan terhadap kenyamanan masyarakat berbelanja. Hasilnya 64,1 persen masyarakat merasa tidak nyaman dengan kondisi Pasar Raya saat ini. Ketidaknyamanan itu, didasarkan dari kondisi Pasar Raya yang becek dan kotor, keamanan dari aksi copet. Selain itu, sulitnya mencari tempat parkir, tata letak pedagang yang tidak teratur dan atap toko banyak yang bocor. Dilain sisi, masyarakat juga membutuhkan terminal. Keberadaan terminal itu dipercaya dapat mengatasi kemacetan di Pasar Raya saat ini yang diungkapkan 85,4 persen responden. Menurut 22,4 persen responden, sebaiknya terminal dibangun di sekitar Pasar Raya. Untuk itu, tegas Indrayadi, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Liberte Institute, masalah yang paling mendesak dan harus diseleseaikan walikota saat ini adalah penataan pasar raya, keberadaan terminal angkot dan penataan tempat PKL. (h/cw-dra).
>> Penata Halaman :Jefli
10 PADANG LINGKAR Blackberry Diembat Teman PADANG, HALUAN — Tidak terima barang berharga miliknya diambil oleh teman sendiri, seorang mahasiswi Ayu Elsa Puspa (20) melaporkan temannya tersebut berinisial “J” (19) warga Pengambiran ke Mapolresta Padang, Minggu (9/12). Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sabtu (8/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kejadian itu korban menderita kerugian senilai Rp1 juta. Keterangan korban warga Siteba, Kecamatan Nanggalo, kepada petugas SPKT Polresta Padang mengatakan, kejadian itu berawal ketika pelaku menjemput korban ke rumahnya untuk pergi jalan-jalan. Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku berhenti di sana dan bercengkerama. Kemudian “J” meminjam handphone miliknya merek Blackberry Gemini warna pink, namun tak lama kemudian handphone tersebut dibawa kabur pelaku. Saat “J” melarikan diri dengan sepeda motor miliknya, dia pun berusaha menarik pelaku untuk menghentikannya. Namun dia justru terjatuh karena didorong pelaku dan pelaku pun berhasil melarikan diri. “Pelaku ini meminjam telepon genggam milik saya dengan alasan untuk menyalin kontak nomor. Saat telepon genggam berada ditangannya, ternyata “J” pergi begitu saja. Saya mencoba menahannya, namun pelaku tetap saja pergi dan meninggalkan saya di lokasi,” kata korban. Saat petugas menanyakan kepada korban apa hubungannya dengan pelaku tersebut, Ayu menyebutkan bahwa pria tersebut hanya sebatas teman saja. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Sugeng Riadi menyebutkan, saat ini pihaknya telah menerima laporan korban dan akan diserahkan ke bagian Satuan Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti. “Korban telah membuat laporan tersebut dan kami telah menyerahkan kasusnya ke Satuan Reskrim Polresta Padang, dan tengah di periksa oleh penyidik,” ujar Sugeng, kemarin (9/12). (h/nas)
Suzuki APV Hilang Diparkiran Gereja PADANG, HALUAN—Malang nian nasib Andrian Frasta (31). Mobil miliknya yang sedang parkir hilang dibawa oleh orang tidak dikenal di depan Gereja GPDI Karmel, Jalan Samudera, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Minggu (9/12) sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat kejadian tersebut korban warga Jalan Samudera Petak 16 B, Kecamatan Padang Barat ini mengalami kerugian sekitar Rp96 juta. Merasa tidak senang, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang. “Saya memarkirkan mobil merek Suzuki APV Arena warna hitam di parkir gereja sekitar pukul 08.30 WIB dalam keadaa stang terkunci,” kata korban warga saat melaporkan ke Mapolresta Padang. Diceritakannya, saat itu dia pergi beribadah bersama istri dan anaknya. Sesampainya di lokasi tersebut, dia terlebih dahulu mengunci seluruh pintu mobilnya. Setelah itu, baru dia bersama keluarganya masuk ke gereja. Setelah selesai beribadah, korban pun mengambil mobilnya di parkir. Namun ternyata mobil dengan nomor polisi BA 1070 HN tersebut sudah tidak ada lagi. “Saya sudah berusaha mencari di sekitar lokasi dan menanyakan kepada warga sekitar, tapi tidak ada yang mengetahui siapa yang mengambilnya. Sehingga saya langsung melaporkan kejadian ini ke polisi,” ujarnya. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Sugeng Riyadi mengatakan, pihaknya sudah menerima keterangan korban dan telah membuat laporannya. Hingga kini kasus tersebut tengah dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk ditindaklanjutinya,” ungkap Sugeng, kemarin (9/12). (h/nas)
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Perempuan HIV/AIDS Masih Bisa Hamil PADANG, HALUAN— Perempuan yang mengidap HIV/AIDS, dibolehkan hamil dan dapat melahirkan anak dalam keadaan sehat, tanpa terserang virus mematikan itu.
WAKIL Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meninjau pelaksanaan Lomba Marandang yang diikuti perwakilan Bundo Kanduang Kecamatan se-Kota Padang Sabtu (8/12), di Lapangan Parkir Imam Bonjol. HUMAS
WAWAKO MAHYELDI
Wariskan Keahlian Marandang PADANG, HALUAN — Rendang Padang kini telah mendunia. Bahkan rendang dianggap sebagai hidangan lokal di Sumatera dan semenanjung melayu. Bagi masyarakat pun, memasak rendang sudah menjadi tradisi. Masakan ini selalu dihidangkan dalam setiap kesempatan. Pemko Padang pun menggelar lomba masak rendang atau disebut Lomba Marandang yang diikuti Bundo Kanduang yang terdiri dari Rang Mudo jo Puti Bungsu dari 10 kecamatan di Kota Padang diantaranya Kecamatan Pauh, Kuranji, Padang Utara, Padang Barat, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan, Lubuk Kilangan, Padang Timur, Lubuk Begalung dan
Nanggalo. Sementara Kota Tangah tidak mengirimkan utusan. Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan Lomba Marandang di lapangan parkir RTH Imam Bonjol, Sabtu (8/12) mengatakan, masakan khas Ranah Minang, rendang menempati urutan ke 11 dari sekian banyak masakan yang ada di dunia. Dimanca negara rendang terkenal dengan istilah Padang Food. “Untuk melestarikan masakan terkenal ini, dari Ranah Minang, Pemko Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisatah membuat agenda tahunan berupa perlombaan memasak rendang. Tujuannya untuk membudayakan, melestarikan dan mewariskan
rendang kepada generasi muda,” ujar Mahyeldi. Lomba ini juga untuk memantapkan cita rasa rendang, mensukseskan program cinta produk dan kuliner Indonesia. Mahyeldi juga mengajak seluruh generasi muda di daerah ini agar menjadikan rendang sebagai peluang usaha dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Sehingga di masa datang kegiatan Lomba Marandang ini bisa menjadi salah satu agenda wisata. Panitia Penyelenggara Perlombaan Marandang, Muklis menyebutkan, peserta dari 10 kecamatan. Setiap kecamatan mengirimkan 2 tim dan masing-masing tim terdiri dari 5 orang. (h/vie/rel)
Caranya, mereka harus mengkonsumsi obat Antiretroviral (ARV) untuk mencegah penularan virus kepada calon bayi. Keamanan jabang bayi tidak terserang virus mematikan itu mencapai 99 persen. Setelah program kehamilan dan proses bersalin selesai, bayi juga perlu memeriksakan diri melalui tes Viral Load, Rapid atau Elissa untuk mengetahui perkembangan virus HIV dalam darah bayi. Tes Viral Load dijalani ketika bayi berusia 18 bulan. “Ini salah satu jalan bagi perempuan yang menderita HIV/AIDS agar tetap bisa punya anak, tanpa harus menularkan virus mematikan itu kepada calon bayinya,” terang dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, dalam seminar sehari yang diselenggarakan Yayasan Ranah Minang, Sabtu (8/12). Dijelaskan Boyke, Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) harus menjalani program PMTC (Preventif Mother to Child) di Puskesmas. Ibu yang mengidap HIV/AIDS harus mengkonsumsi obat Antiretroviral (ARV) untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS pada bayinya. Keamanan jabang bayi agar tidak terserang virus mematikan itu, mencapai 99 persen. “Selain mengkonsumsi obat, perempuan pengidap HIV/AIDS harus melahirkan melalui proses bedah caesar. Mereka pun dilarang memberikan ASI kepada bayi,” kata Boyke. Menurutnya, setelah program masa kehamilan dan proses bersalin selesai, bayi juga perlu memeriksakan diri
melalui tes Viral Load, Rapid atau Elissa untuk mengetahui perkembangan virus HIV dalam darah bayi. Tes Viral Load dijalani ketika bayi berusia 18 bulan. Usia tersebut dianggap sudah bisa terlihat perkembangan virus. Selama waktu itu, bayi juga dianggap masih memiliki kekebalan tubuh dari ibunya. Lebih jauh dipaparkan Boyke, di salah satu provinsi di Jawa, sekitar 75 persen ibu rumah tangga tertular HIV/ AIDS dari suaminya yang berperilaku menyimpang. Karena itu para ibu rumah tangga mesti bisa melindungi dirinya. “Para ibu rumah tangga mesti tahu perilaku suaminya. Apakah suka main perempuan atau tidak. Kalau suka, lindungilah diri dengan menggunakan kondom, meski itu tidak menjamin 100 persen,” ujarnya. Bagi pasangan yang akan menikah dan ragu dengan perilaku calonnya masingmasing, disarankan untuk melakukan tes kesehatan. Jadwalnya dua kali tes, pertama sebelum menikah dan enam bulan setelah menikah. Sebab perkawinan adalah hubungan untuk jangka panjang, dengan begitu jumlah orang yang ditulari HIV/AIDS oleh masing-masing pasangannya bisa ditekan. “Kalau calon suami istri itu benar-benar perawan dan perjaka tidak usah melakukan tes kesehatan. Tapi kalau masing-masing pasangan dulunya suka berperilaku seks bebas atau pengguna narkoba suntik, disarankan untuk tes. Sebab kasihan pada keturunannya,” kata Boyke menambahkan. Agar terhindar dari HIV/ AIDS masing-masing pasangan diminta untuk saling setia, kalau jauh dari istri lakukan hal-hal positif seperti berpuasa untuk menekan hasrat seks. Lalu membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Selain itu para bidan, juga berperan dalam memberikan informasi kepada kaum ibu agar tidak tertular HIV/AIDS dari suaminya. Sebab bidan petugas kesehatan yang paling banyak dan dekat dari kaum hawa. (h/vie)
RAZIA POL PP
Tangkap Pasangan Bercumbu di Mobil PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sabtu (8/1) sekitar pukul 21.30 WIB, menangkap pasangan illegal yang berada didalam mobil Toyota Kijang Krista nomor polisi BA 2002 SU. Kendaraan itu sedang parkir di samping Telkom, Jalan Bagindo Aziz Chan. Saat diperiksa, pria berinisial “S” (56) asal Lhouksmawe Aceh ini tinggal dikawasan Komplek Jondul, Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dan mengaku seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sementara rekan wanitanya berinisial “ST” warga Padang Selatan, Kota Padang. Mereka mengaku bukanlah
pasangan suami istri. Sebelum diamankan, petugas mendapatkan laporan dari masyarakat. Petugas langsung melakukan pemantauan di lokasi dan diduga pasangan ini telah berbuat mesum di dalam mobil. Saat dipergoki, kondisi pakaian bagian bawah mereka sudah melorot dan bangku mobil bagian depan sudah ke belakang. Bahkan pada saat mereka dipergoki, keduanya terkejut dan tergesa-gesa merapikan kembali pakaiannya. Dengan wajah pucat, keduanya di gelandang ke Mapol PP untuk mepertanggung jawabkan perbuatannya. Namun, merasa dituding melakukan perbuatan mesum, “S” sempat melawan
dan perang mulut dengan seorang petugas Pol PP yang menangkapnya. Sementara “S” enggan memberikan komentar mengenai penangkapan dirinya bersama wanita yang bukan istrinya itu. Mereka pun terpaksa mengikuti prosedur pemeriksaan yang berlakukan di Mapol PP Padang. Kasat Pol PP Padang Nasrul Sugana menyebutkan, dari pengakuan laki-laki, dia memakai perempuan tersebut dengan dasar memberikan imbalan uang. Karena itu, pihaknya masih memastikan keterangan pria tersebut. Namun jika terbukti perbuatan yang mereka lakukan atas ada imbalan,
tidak tertutup kemungkinan perempuannya akan di serahkan ke Andam Dewi. Selain menangkap pasangan ini, sebelumnya anggota Sat Pol PP juga menjaring lima pasangan yang diduga melakukan perbuatan mesum di kawasan Bukit Lampu, Bungus, sekitar pukul pukul 17.30 WIB. Lima pasangan yang diamankan itu DJ (21) warga Padang, AH (20) asal Pasaman Barat, JE ( 20) mahasiswa Perguruan Tinggi di Pasang, Mul (20) warga Padang, AK (20) warga Balai Baru masingmasing bersama pasangan wanitanya n EPA (20) warga Lubuk Begalung, VR (20) warga Belakang Olo Padang, PS (19)
warga Pasar Baru, APS (19). Empat wanita ini eks. pelajar SMA dan WPS (19) warga Aspol Rimbo Kalung sekaligus mahasiswi. Anggota pun melanjutkan pemeriksaan satu persatu kelima pasangan ini. Sugana mengatakan, kelimanya ditangkap karena sedang berduaan di pondok baremoh di kawasan Bukit Lampu. Ditambahkannya, untuk meminimalisir adanya perbuatan asusila ini, pihaknya akan selalu meningkatkan razia. Kelima pasangan tersebut juga akan dilakukan pendataan dan disaksikan oleh orang tua mereka sebelum dilepaskan. (h/nas)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Irvand
DARI NAGARI KE NAGARI 11
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Walinagari Muaro Kiawai Dilantik PASBAR, HALUAN— Jika tidak ada aral melintang, pelantikan Walinagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Harju akan berlangsung hari ini, Senin (10/12). Segenap warga setempat berharap, dibawah kepemimpinan walinagari yang baru akan bisa membawa perubahan yang signifikan bagi ekonomi dan pembangunan nagari. Salah seorang warga Muaro Kiawai, Arafat mengatakan, semoga walinagari yang baru mampu memberikan solusi terhadap persoalan yang terjadi selama ini di tengah masyarakat. Baik dalam rangka perbaikan ekonomi rakyat juga dalam hal pembangunan daearh Muaro Kiawai yang hingga saat ini dinilai masih jauh tertinggal. “Kita berharap demikian, hendaknya menjadi walinagari tidak hanya sekedar mendapat jabatan saja, tapi menjadi pemberi solusi dan penjawab bagi keluhan warga, yang sesuai dengan tupoksi seoarang walinagari,|” katanya. Katanya, banyak potensi Nagari Muaro Kiawai yang masih terpendam, belum tersentuh hingga saat ini. Seperti dalam sektor pertanian, perkebunan bahkan pertambangan. Diperlukan kearipan dan kejeniusan seoarang walinagari, sehingga ia bisa berkoloborasi dengan pemerintah daerah untuk menggali semua potensipoteni tersebut. “Hubungan dan kumunikasi yang baik dengan semua masyarakat dan pemerintah daerah, akan mempermudah dalam mengelola potensi dan kebutuhan masyarakat Muaro Kiawai,” tukasnya. Secara terpisah, Camat Gunung Tuleh, Yulifri mengatakan, ia sangat berharap, walinagari yang akan dilantik hari ini, dapat menjadi tauladan ditengah-tengah masyarakat. Bisa menjadi pemimpin yang menentramkan dan menciptakan perubahan besar bagi Muaro Kiawai kedepan. Ia juga berharap, dengan sudah dilantiknya walinagari yang baru hendaknya masa pemerintahannya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat Muaro Kiawai. Tidak ada lagi kelompok pendukung atau kontra lainnya seperti pada masa pemilihan. Sebab, sekarang sudah ada yang terpilih, artinya walinagari ini untuk semuanya masyarakat bukan kelompok. “Kita berharap, suasana pada masa kampanye atau pemilihan tidak ada lagi sekarang, seluruh masyarakt bersatu lagi mendukung walinagari yang sudah dilantik, bersama-sama dengan walinagari membangun daerah,” pintanya. Semula pelantikan walinagari tersebut direncanakan 30 november 2012, seiring dengan habisanya masa jabatan pejabat sementara wali nagari setempat pada hari itu. Namun karena sesuatu hal diundur hingga tanggal 10 Desember 2012. Ia yakin pengunduran waktu pelantikan tersebut tidak mengurangi arti, tatanan pelaksanaan pemerintah nagari di daerah setempat. Sebab segala sesuatunya telah disediakan dan dipersiapkan terdahulu. Sesuai dengan rencana, pelantikan walinagari itu akan dihadri langsung Bupati Pasbar, H. Baharuddin R. Dan beberapa hari terakhir ini para panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya, dengan harapan pelantikan sukses dan lancar, sebutnya. Walinagari yang terpilih dan yang akan dilantik Harju, menyampaikan, ia berharap kepada masyarakat setempat menjadikan visi misi Membangun Pasbar di Atas Tadah Agama Menuju Kemaslahatan Umat, dijadikan sebagai pedoman dalam meletakkan setiap porogram kerja di daerah setempat. Dia yakin dan percaya, kalau seluruh lapisan masyarakat sama-sama bersikaf sesuai dengan visi misi itu, upaya untuk peningkatan perekonomian, pemahaman nilai-nilai agama, dan kekokohan adat dan adatisti adat akan semakin kuat. Warga juga harus menjunjung tinggi serta bersyukur sebagai warga Muara Kiawai. Dan yakin akan kemampuan generasinya untuk menggapai berbagai pembangunan tersebut. Sehingga tidak mudah terkontaminasi dengan isu-isu yang akan meluluh lantakkan persatuan dan kesatuan di daerah setempat, termasuk buat Pasbar. (h/dka)
BERPERAN PENTING DALAM PEMBANGUNAN
Bundo Kanduang Dapat Bantuan Baju Kebesaran PASBAR, HALUAN— Setelah seluruh ninik mamak, Minggu (9/12), giliran bundo kanduang yang menerima bantuan baju kebesaran dari Bupati, H. Baharuddin R.
Bantuan tersebut diserahkan Bupati secara simbolis di aula kantor bupati dengan disaksikan seluruh bundo kanduang sePasbar. Usai acara, kepada Haluan
SERAHKAN BANTUAN-Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menyerahkan secara simbolis bantuan baju kebesaran untuk seluruh bundo kanduang se-Pasbar, dari tingkat kabupaten hingga nagari dan bantuan untuk TP PKK tingkat Jorong, Minggu (9/12) di aula kantor bupati Pasbar. ANDIKA
Bupati menyampaikan, Pemerintah Daerah Pasaman Barat terus memberikan dukungan dan sokongan kepada para pemuka adat dan budaya Pasbar. Keseimbangan adat istiadat dan budaya yang dianut, kata bupati, mesti terjaga dengan baik di tengah perkembangan zaman yang kian modern. “Hari ini kita serahkan sebanyak 400 baju kebesaran untuk para bundo kanduang tingkat kecamatan dan nagari. Baju ini gratis dari Bupati Pasbar,” katanya. Ia mengatakan, selama ini ninik mamak dan bundo kanduang kurang terperhatikan. Keberadaan mereka dianggap tidak jelas oleh pemerintah, sehingga peranan dan fungsi mereka tidak dipedulikan. Dampakanya, banyak anak cucu dan kemenakan tidak mengerti adat istiadat dan budaya Minangkabau. Pada masa pemerintahannya, peranan ninik mamak dan bundo kanduang dibangkitkan kembali. Bahkan, mereka diberi kekokohan peran yang tertuang dalam peraturan daerah. Sehingga wibawa para ninik mamak dan bundo kanduang terangkat kembali ditengah-tengah kaum dan anak cucu kemenakannya. “Kita buat Perda nomor 87 tahun 2012 tentang tata cara pernikahan. Dimana setiap pernikahan mesti diketahui ninik mamak. Ini salah satu contoh upaya kita untuk mengangkat kembali derajat para ninik mamak dan bundo kanduang di Pasbar. Dan Perda ini, baru satu-satunya yang pernah dibuat di Sumbar,” tuturnya. Lebih lanjut ia katakan, pemerintah memandang pentingnya bundo kanduang ditengah-tengah masyarakat berperan. Memberikan pencerahan dan pemberi kenyamanan sehingga memberikan tauladan bagi orang banyak. Selayaknya, keberadaan bundo kanduang seperti ibu sendiri. “Kita selalu ikutkan dua elemen penting
ini dalam setiap kegiatan pemerintah daerah,” tukas Bahar. Bupati juga menyampaikan, kepada bundo kanduang dan PKK, jorong dan Wali nagari, agar bersama-sama melakukan pembinaan kepada setiap orang. Tujuannya agar bagaimana generasi dapat terhindar dari halhal negativ dan bisa merusak moral serta metalitas.”Misalnya pencegahan terhadap narkoba dan penyakit masyarakat lainnya,” kata Bupati. Bupati menegaskan, ia butuh dukungan dari berbagai pihak. Pemda sudah melakukan antisipasi dengan program yang telah dijalankan selama ini. Seperti mewajibkan seluruh sekolah,dinas dan instansi pemerintahan untuk wajib menggunakan pakaian muslim, program wajib pandai membaca alqur’an dan pengangkatan da’i nagari. “Semoga seluruh program ini dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi anak cucu dan kemenakan dimasa sekarang dan masa yang akan datang,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Pasbar, Nina Baharuddin menyampaikan harapannya agar bundo kanduang dan PKK , selalu bisa seiring sejalan dalam setiap kegiatan. Sebab pada dasarnya, tujuan dari kegiatan bundo kanduang dan PKK adalah sama-sama untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga. Dalam acara temu ramah itu, Bupati Baharuddin juga menyerahkan bantuan untuk tim penggerak PKK tingkat Jorong. masingmasing sejumlah Rp1 juta. “Tahun 2013 kita akan berikan dana Rp 10 juta disetiap kecamatan,” kata Nina. Acara ini dihadiri seluruh Bundo Kanduang se-Pasbar, seluruh Camat dan SKPD. Hadir juga Asisten Bidang Pemerintahan, Muhayarsyah. (h/dka)
Tahun 2013, Tugas Satpol PP akan Tambah Berat PASBAR, HALUAN— Kondisi Kabupaten Pasaman Barat rentan dimasuki pengaruh luar dan konflik. Karena itulah tahun 2013 mendatang, Satuan Polisi Pamomg Praja (Satpol PP) Pasbar bertekad akan lebih peka dan menyiapkan diri dalam tupoksi sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda). Demi menjamin ketertiban umum dan kedamaian di tengah masyarakat, disamping mengawal dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kasat Pol PP Pasbar, Abdi
Surya kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek mengatakan, kinerja Pol PP semakin berat di masa-masa yang akan datang. Butuh keseriusan dan mental yang kuat bagi setiap anggota Pol PP untuk bisa menjalankan tugas dengan maksimal. “Penduduk Pasbar saja sudah lebih 400 ribu jiwa, Pol PP berkewajiban memberikan pelayanan kenyamanan dan keamanan kepada mereka,” katanya. Meski demikian, Sat Pol PP Pasbar ditahun 2013 akan membuat terobosan dan program dalam
mengawal daerah Pasbar. Sehingga akan ada peningkatan yang signifikan dari seluruh elemen kerja Sat Pol PP. Hal ini seiring pula dengan perubahan status Pol PP dari kantor menjadi badan. Ia katakan, kendati demikian, Sat Pol PP Pasbar tahun 2013 tidak akan menambah personil dari yang sudah ada sekarang. Hanya saja, personil yang ada saat ini akan lebih dioptimalkan kinerjanya, sehingga seluruh tugas dan tupoksi Pol PP terkawal dengan baik. Ia juga menyebutkan, sebagai penegak Perda dan Peraturan
Bupati demi menjaga ketertiban umum dan keamanan lingkungan di bumi Pasbar. Keandaan keuangan yang diajukan tahun 2013 sudah memadai untuk melakukan tugas dan fungsi mereka. Diakuinya untuk anggaran ketertiban umum, yang biasanya di Kesbang Pol, tahun 2013 berada di Pol PP yang dananya sekitar Rp40 juta selama satu tahun anggaran.”Semua itu suduah melalui perhitungan yang matang demi kelangsungan pembangunan dan ketertiban di daeh kita ini, kita siap dengan semua itu”,
katanya. Secara terpisah, salah seorang anggota DPRD Pasbar, Endalisman DT. Bagindo Sati, mengatakan, dengan kondisi Pasbar saat ini dibutuhkan peran dan kinerja Pol PP yang ekstra. Banyak titik-titik yang rawan di Pasbar dan memerlukan pengawasan dari pihak Pol PP. “Misalnya, didepan kantor DPRD, setiap malam banyak anak-anak muda yang melakukan balapan liar, banyak yang sudah jadi korban, ini mesti jadi perhatian bagi Pol PP,” tukasnya. (h/dka)
Pasar Tradisional di Pasbar Terus Dibenahi PASBAR, HALUAN— Dalam rangka revitalisasi dan pembenahan pasar, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat sepanjang tahun 2012 telah melakukan pembenahan terhadap sejumlah pasar tradisional yang ada di Pasbar. Tujuannya, memberikan kenyamanan pada masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli, juga menata
pasar tradisional agar terlihat rapi dan teratur. “Kita ingin, walaupun pasar tradsional, tapi tertata dengan rapi, sehingga memberikan kenyamanan kepada setiap pengunjung pasar,” kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM Pasaman Barat, Aljufri di Simpang Ampek kemarin kepada Haluan.
Adapun pasar tradisional yang dibangun atau dibenahi tahun 2012 adalah pasar di Talu, pasar Padang Tujuh, pasar Aia Bangih, pasar Ujung Gading, pasar Koto Padang Kinali, pasar Sasak dan pasar Desa Baru. “Pasar itu telah dilakukan perehapan dan pengembangan sehingga lebih tertata dan bersih. Pasar tradisional itu merupakan urat
nadi perekonomian warga di tingkat nagari atau desa,”kata dia. Ia mengakui, selama ini kondisi pasar tradisional yanga ada di Pasbar tidak terkelola dengan baik. Sehingga terjadi kesemberawutan, pasar kotor serta becek. Akhirnya pembelipun malas untuk pergi ke pasar. Sehingga roda ekonomi masyarakat kurang
>> Editor : Dodi Nurja
berjalan dengan lancar. Dengan sudah dibenahinya, diharapkan akan membangkitkan kembali semangat pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Adapun, di sejumlah pasar yang dibenahi dilakukan pembangunan, seperti WC, kioskios hingga sarana pendukung lainnya bagi pedagang. “Pembenahan pasar tradisional diharapkan akan mampu menata pasar sehingga akan lahir sebuah pasar yang sehat dan mampu meningkatkan perputaran ekonomi di tingkat nagari. Kita berharap setiap nagari dapat mendukung program ini,”kata dia. Lebih jauh dia mengatakan, untuk tahap awal pembenahan pasar tradisional dilakukan secara bertahap dan pasar lainnya menunggu giliran. Pihaknya berharap, dengan adanya pasar yang bersih akan membuat warga merasa nyaman datang ke pasar. Dia menilai, pasar selain berfungsi sebagai tempat jual beli antara penjual dan pembeli. Pasar juga sebagai tempat interaksi antara beragam masyarakat yang membutuhkan informasi, sehingga keberadaan pasar sangat penting artinya bagi suatu daerah. (h/dka) >> Penata Halaman : Jefli
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH PLN Tambah Pasokan Listrik untuk Porprov LIMAPULKUH KOTA — Untuk memenuhi kebutuhan listrik pada penyelenggaraan Porprov Sumbar yang ke XII di kabupaten Limapuluh Kota, PLN cabang setempat siap untuk ikut serta menyukseskan ivent olah raga ditingkat propinsi tersebut. Sekitar 105 Kilo Volt Ampere (KVA) pasokan listrik telah disiapkan pihak PLN cabang Limapuluh Kota, bahkan 2 genset berdaya besar pun disiagakan apabila terjadi gangguan listrik selama penyelanggaraan Porprov yang diikuti oleh 19 kota dan kabupaten, 30 cabang olahraga serta sekitar 7562 atlit yang bertanding. “Selama penyelenggaraan Porprov mendatang, pihak PLN bertanggung jawab mengatasi masalah kelistrikan terutama pasokan listrik yang perlu ditambah di pusat peneyalnggaraan Porprov mendatang. Untuk 12 hari pasokan listrik yang ditambahkan saat penyelenggaraan Porporv itu, PLN lakukan kerja sama dengan sistim multi guna oleh penyenggara Porprov ,” imbuh Asrul Kalis. Dua unit genset berdaya besar yang dimanfaatka itu, masing-masing berdaya listrik 100 KVA sebagai sumber listrik lampu tower dan genset berdaya 72 KVA yang disiagakan apabila terjadi kerusakan pada listrik setempat. Dengan anggaran yang dibayarkan penyelenggara Porpov sebesar Rp 132 juta, Pihak PLN mengaku bertanggung jawab sepenuhnya masalah kelistrikan tersebut. Terutama aliran listrik di stadion Singa Harau, yang merupakan pusat penyelenggaraan Porpov yang ke XII itu. Untuk pasokan listrik di arena pertandingan serta pemondokan altit yang tersebar di berbagai lokasi di kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, pihak PLN menjamin pasokan listrik siap mengalir ke tempat tersebut. (h/ddg)
Angdes Sepakat Masuk Terminal PAYAKUMBUH, HALUAN — Keluhan masyarakat Kota Payakumbuh, terhadap terminal bayangan disejumlah titik pinggir jalan di pusat kota, disikapi positif oleh Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kota Payakumbuh. Para sopir angpedes (angkutan pedesaan yang biasanya mangkal di jalan Veteran, Tan Malaka dan Sudirman menyepakati untuk memanfaatkan terminal angdes Labuah Baru dan terminal angkot (angkutan kota) di pusat kota. Melalui kesepakatan itu diharapkan mulai Senin (10/12) hari ini, para sopir angkutan pedesaan dan sopir angkot dari semua organisasi trasportasi di kota ini, sepakat tidak ngetem (mengambil penumpang) lagi di luar terminal. Sehingga ketertiban lalulintas di jalan akan semakin terjamin. Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Adrian, didampingi Kabid Angkutan Syofyan, di Payakumbuh, Minggu (9/12) mengonfirmasikan, kesepakatan para sopir, pengurus organisasi transportasi, seperti Harau Trans, Devida dan Koperasi Angkot Sago serta Organda, untuk memfungsikan kembali terminal buat menaikkan dan menurunkan penumpang. “Keputusan itu disepakati dalam rapat bersama dengan Dishub Komunikasi dan Polresta Payakumbuh. Rapat berlangsung di Pos Polisi Kota Jalan Sudirman Payakumbuh, Jum’at (7/9),”ujar Adrian. Dikatakannya, semua pihak yang hadir dalam rapat itu, sepakat untuk tidak ngetem di luar terminal, seperti jalan Veteran di depan SMP Fidelis atau depan rumah Kapolresta Payakumbuh, di Simpang Labuh Baru (di samping Bank Nagari Syariah) serta di pertigaan Jalan A. Yani di depan BPK Payakumbuh, serta jalan Tan Malaka Bunian. Disemua titik itu, sudah berbilang bulan dipakai para sopir angkot dan angpedes untuk negtem menaikan dan menurunkan penumpang. Kondisi tersebut, diakui Adrian, membuat arus lalulintas jadi terganggu, sehingga membuat wajah kota terkesan semrawut. (h/zkf).
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
HARI ANTI KORUPSI DIPERINGATI
Kejari Tuntaskan Tiga Kasus PAYAKUMBUH, HALUAN — Kejaksaan Negeri Payakumbuh yang wilayah tugasnya mencakup Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, dalam tahun 2012 telah menuntaskan tiga kasus korupsi.
LEPAS KONTINGEN — Walikota Riza Falepi serahkan bendera kontingen kepada Ketua Tim Kontingen Porprov Kota Payakumbuh Suwandel Muchtar. HUMAS
Pemko Janjikan Bonus Peraih Medali PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, menjanjikan bonus terhadap atlit berprestasi peraih emas pada ajang Porprov Sumbar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Limapuluh Kota (12/12) mendatang. Bonus yang akan diberikan sebesar Rp36 juta terbesar dari Porprov sebelumnya. Kadisparpora Payakumbuh, Rida Ananda kepada sejumlah wartawan di Payakumbuh, Minggu (9/12) kemarin, membenarkan komitmen Pemko itu. “Benar, kita akan berikan bonus buat atlit peraih emas sebesar Rp36 juta,” ucap Kadisparpora Rida Ananda. Dikatakan Bonus yang disediakan pemko pada porprov tahun ini, penghargaan tertinggi buat peraih emas. Sudah saatnya, pahlawan olahraga itu mendapat apresiasi seperti itu. Selain atlet, pelatih pun juga akan mendapat penghargaan yang sama, yang besarnya juga mengalami peningkatan cukup lumayan, sebutnya. Menurut dia, pemberian bonus terhadap atlit berprestasi sudah diatur dalam SK Walikota Payakumbuh, Nomor 556.2/351/Wk-Pyk/ 2012, tertanggal 2 Mei 2012. Besar bonus yang diberikan untuk atlet berprestasi pada Porprov nanti, dibagi empat kategori. Dilepas Wako Sementara itu Kontingen Payakumbuh dilepas Walikota H. Riza Falepi menuju medan laga Porprov Sumbar XII/2012, Sabtu (8/12), di
pelataran parkir Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah. Atlit Kota Payakumbuh berkekuatan 460 atlit, pelatih dan ofisial. Acara pelepasan atlit itu, ditandai dengan penyerahan bendera kontingen oleh walikota kepada pimpinan kontingen Wawako H. Suwandel Muchtar, di hadapan ratusan atlit, Ketua Umum KONI Drs. Yunir Yalri, Sekdako H. Irwandi, Wakil Ketua DPRD H. Sudirman, Kajari Try Karyono, SH, MH, sejumlah anggota DPRD dan pimpinan SKPD serta pengurus cabor (cabang olehraga). Tampak hadir pelatih tim sepakbola nasional PSSI, Nil Maizar. Walikota Riza Falepi, membakar semangat atlit, pelatih dan ofisial serta pengurus cabor dan KONI, agar membulatkan tekad menjadi yang terbaik dalam iven olahraga dua tahunan itu. “Saya sengaja membawa pelatih tim nasional PSSI, Nil Maizar, untuk melepas keberangkatan kontingen Payakumbuh menuju medan laga Porprov Sumbar,”ulasnya. Tujuannya, tak lain agar seluruh atlet Payakumbub, termitivasi mampu mengukir prestasi emas dalam Porprov nanti. Untuk menjadi yang terbaik, kalahkan rasa malas dengan semangat juang tinggi. “Obat malas tak ada, kecuali melawannya dengan semangat yang tinggi dan membara. Karena itu, kita sama-sama berkomitmen merebut emas dalam Porprov nanti,” tegas Riza. Menurut dia, kerja keras dan
semangat Nil Maizar di dunia olahraga, dari pemain sepakbola nasional PSSI Garuda, hingga dipercaya menukangi timnas pada Piala AFF 2012 baru lalu, pantas diteladani oleh atlit Payakumbuh. Mudah-mudahan, kehadiran Nilmaizar menjadi pendorong seluruh atlit merebut kemenangan demi kemenangan,”harapnya. Pimpinan Kontingen Porprov , H. Suwandel Muchtar melaporkan, Payakumbuh akan ikut serta pada 26 cabang olahraga, dengan target memperbaiki peringkat dari 10 besar pada Porprov dua tahun lalu, menjadi peringkat lima besar. Untuk mewujudksan ambisi itu, Payakumbuh akan berusaha keras merebut 15 emas dari cabangcabang andalannya. Di antaranya dari cabang judo, taekwondo, karate, tinju, silat, atletik, renang, menembak, bola basket, bola voli, sepakbola, senam dan kempo. Ke-26 cabang yang disertakan dalam Porprov itu, masing-masing angkat berat dengan 12 atlit, 4 pelatih/ofisial atau (12/4), atletik (18/5), balap sepeda (3/4), balap motor (4/4), bola basket (24/4), bola voli (32/10), bulutangkis (10/4), catur (9/3), futsal (12/4), judo (22/4), karate (16/5), kempo (14/5), menembak (16/2), panjat tebing (6/4), renang (9/4), senam (17/9), sepakbola (19/ 6), sepak takraw (17/5), silat (22/ 7), taekwondo (6/3), tarung derajat (10/6), tenis (10/4), tenis meja (8/ 4), terbang layang (7/3), tinju (8/ 4) dan wushu (12/4). (h/zkf)
Para pengguna anggaran baik legislatif, eksekutif maupun dan penegak hukum sendiri, harus berhati-hati dalam penggunaan anggaran. Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Try Karyono, SH, MH, kepada para wartawan di Payakumbuh, Minggu (9/12), menyatakan, hingga menjelang tahun 2012 ini, kejari Payakumbuh telah mengungkap 3 kasus korupsi dalam penyalah gunaan anggaran. “Kami pun terus mendalami berbagai kasus indikasi korupsi lainnya di kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota,” kata Tri Karyono. Kasus yang telah dituntaskan dan sedang diusut tersebut, diantaranya, kasus penyimpangan pengadaan komputer (SIMPEG) di Dinas Kepegwaian kota Payakumbuh anggaran 2005 lalu. Kasus Penyimpangan keuangan negara pada program Lumbung Pakan Lokal di Dinas Peternakan kabupaten Limapuluh Kota anggaran 2009 dengan
tersangka ketua kelompok tani Semoga Jaya di nagari Sungairimbang, kecamatan Suliki. Dan terakhir, kasus pembukaan dan perluasan lahan gambir di kenagarian Sialang, Kecamatan Kapur IX yang menggunakan ABPN sebesar 1,7 Milyar. Bahkan, kejari terus mendalami beberapa kasus tindak pidana korupsi lain yang kerugian sangat Negara itu. Dalam himbauannya, Tri Karyono mengatakan, agar seluruh pengguna anggaran, baik legislatif, eksekutif dan penegak hukum sendiri harus berhati-hati dalam penggunaan anggaran tersebut. Sehingga nantinya tidak ada lagi, yang terindikasi melakukan penyalahgunaan anggaran atau korupsi. “Untuk kedepannya, diharapkan kepada pengguna anggaran pemerintahan agar berhati-hati dalam menggunakan keuangan negara. Jangan sampai salah guna agar nantinya tidak terindikasi korupsi,” tambah Tri Karyono. Touring Bersama Untuk peringatan hari anti korupsi sedunia yang jatuh tiap tanggal 9 Desember, Kejaksaan Negeri Payakumbuh melasanakan acara touring bersama pegawai Kajari Payakumbuh pada Minggu (9/12) pagi. Sejumlah pegawai penegak hukum dibawah pimpinan Tri Karyono, mengelilingi kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota, sambil membagikan kaos bertulisan slogan anti korupsi kepada sejumlah warga yang ditemui dalam perjalanan. (h/ddg/dn)
Rp3,88 Miliar untuk Irigasi Batang Mungo I LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, bertekad untuk meningkatkan surplus beras, mendukung program nasional tahun 2014. Karena itu, sejumlah saluran irigasi di daerah ini direhabilitasi memanfaatkan dana bantuan pemerintah pusat, APBD Propinsi Sumbar maupun APBD Limapuluh Kota. Salah satu rehabilitasi saluran irigasi itu, terdapat di nagari Taram, yakni rehabilitasi saluran irigasi primer dan skunder dengan dana APBD Propinsi Sumbar sebesar Rp3,88 miliar lebih. Saluran irigasi itu dikerjakan PT.Multi Global merupakan irigasi Batang Mungo I yang dibendung di Kapalo Banda Nagari Taram, Kecamatan Harau. “Pekerjaan saluran irigasi ini hampir rampung, debit airnya cukup besar diperkirakan mampu mengairi sawah dan kolam ikan penduduk Taram dan nagari tetangga Bukik Limbuku seluas 600 hektare, “ungkap Bagian Humas PT. Multi Global, Tasanof yang dihubungi Haluan beberapa hari yang lalu di Taram. Menurut dia, lebar saluran irigasi induk di hulu yang menampung langsung air dari pintu air Kapalo Banda 5 meter, ditengahnya 4 meter dan dihilirnya mencapai 3
meter. Sehingga air yang dialirkan dari sumbernya akan cukup mengalir deras, sehingga kebutuhan air sawah penduduk Taram dan sekitarnya akan tercukupi. Sebelumnya sudah dilakukan rehab pemasangan dinding bendungan dengan dam beton di Kapalo Banda Taram sepanjang 96 meter serta pekerjaan memperbaiki dan mempertinggi bendungan memakai batu baronjong sepanjang 50 meter, sehingga air bendungan itu semakin besar. Saluran irigasi yang dibangun sudah dilakukan uji coba Sabtu dan Minggu. “Semua pekerjaan diharapkan rampung pertengahan Desember 2012 ini. Hal senada juga diungkapkan Wali Nagari Taram, Zulkifli yang ditemui ditempat terpisah. Saluran irigasi tersebut sangat besar manfaatnya bagi petani Taram, betapa tidak sebanyak 6.401 jiwa penduduk Taram, mayoritas bekerja sebagai petani. Tahun 1961 saluran irigasi tersebut pernah roboh, sehingga ekonomi masyarakat petani morat marit, kenangnya. Menurut dia, saluran irigasi yang dikenal dengan Batang Mungo I itu, merupakan irigasi yang dulunya dibuat oleh masyarakat secara tradisional dengan cara gotong royong (h/zkf)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Irvand
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Kalamai Jagung Dikembangkan di Jorong Pasa Nagari AGAM, HALUAN- Kelompok Dasawisma Melati Jorong Pasa Nagari Batu Kambing Kecamatan Ampek Nagari mengembangkan kuliner tradisional “kalamai jaguang” sebagai usaha bisnis untuk dijual ke pasar-pasar. Menurut Ketua kelompok Dasa Wisma, Nurhayati pada Haluan,Minggu (9/12), selama ini kalamai jagung hanya merupakan makanan yang dibuat untuk keluarga sehari-hari dan sebagai suguhan dalam acara adat. Tetapi setelah dicoba oleh anggota kelompok Dasawisma menjualnya ke pasarpasat sekitar Batu Kambing ternyata cukup laku. Oleh karena itu kami kini sedang mengembangkannya sebagai usaha rumah tangga bagi perempuan dan megembangkan penjualannya ke pasar lain di luar kecamatan Ampek Nagari dan kita juga punya target untuk menembus plaza atau super market,” kata Nurhayati. Pengembangan usaha kalamai jagung juga didorong oleh produksi jagung yang terus meningkat di Kecamatan Ampek Nagari. Sementara itu menurut Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, dengan usaha kalamai jagung, warga tidak hanya menjual jagung secara mentah, tetapi dapat menjual dalam bentuk luliner sehingga menimbulkan nilai tambah terhadap perekonomian. Jika harga jagung mentah anjlok drastis, warga dapat mengolahnya menjadi kuliner, dan memang harga komoditi ini sering turun naik, sekarang cuma sekitar Rp2 ribuan/kg, “ungkap Syahrul. Namun yang menjadi masalah, masyarakat belum memiliki teknologi paking atau bungkus kelamai jagung yang aman dalam jangka waktu lebih lama, seperti halnya dodol. Selain berkegiatan dalam usaha kuliner, kelompok dasawisma melati juga mengembangkan tanaman buah dipekarangan. (h/ks)
Kesenian Anak Nagari Dibantu Rp100 Juta AGAM, HALUAN— Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pariwisata Agam memberikan bantuan terhadap pengembangan kesenian anak nagari di lima nagari. Nagari penerima bantuan itu adalah, Bayur, Maninjau di Kecamatan Tanjung Raya, Matur Mudik, Lawang di Kecamatan Matur dan Nagari Lasi
kecamatan Canduang. “Besaran dana PNPM untuk kesenian itu berkisar dari Rp70 juta sampai Rp100 juta,” ujar Kadinas Parsenibud Agam, Edi
Junaidi pada Haluan, kemarin. bantuan digunakan untuk pengadaan alat dan atribut kesenian anak nagari, seperti pakaian dan instrumen seni lainnya. Dikatakan Edi Junaidi, Agam memiliki beragam kesenian anak nagari menarik dan masih eksis sampai sekarang, seperti tambua tansa, debus, situpai
janjang dan sebagainya. ”Kesenian tersebut bukan saja dipertunjukan dalam acara adat dalam nagari, tetapi juga sebagai penunjang dunia pariwisata. Bagi wsatawan terutama wisatawan manca negara kesenian khas nagari merupakan tontotan menarik,” ungkap Edi. Namun kegiatan berkesenian anak nagari kebanyakan masih
berjalan secara sporadis karena berbagai hambatan dan masalah, seperti masalah finansial maupun kekurangan kelengkapan seni. ”Oleh karena itu bantuan dari PNPM ini sangat diharapkan kelompok kesenian penerima, ke depan bantuan serupa diharapkan akan diberikan kepada kesenian di nagari yang lain,” sebut Edi Junaidi.(h/ks)
Penilaian Sekolah Sehat Agam Dimulai AGAM, HALUAN- Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Agam melakukan penilaian terhadap sejumlah sekolah di Kecamatan Tilatang Kamang dalam pekan lalu. Sekolah yang mendapat penilaian adalah TK Jeruk Manis Gadut, SDN 19 Gadut, SMPN 2 dan SMAN 1 Tilatang Kamang. Bagian dari komponen sekolah yang dinilai, kantin, wc, ruangan uks,aktifitas dokter kecil, dan kerja sama dengan lingkungan. Dalam penilaian dilakukan pemeriksaan dokumen dan kondisi fisik objek yang dinilai. Tim penilai terdiri dari, Fakhrizal dan Endra dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga , Ny. Dewi Raf’an dari TP PKK dan Iswon dari Dinkes Agam. Selain di Tilatang Kamang penilaian juga dilakukan di kecamatan lain dalam kabupaten Agam. Menurut ketua tim penilai Fakhrizal, kegiatan lomba itu untuk merangsang sekolah-sekolah menciptakan lingkungan yang sehat karena lingkungan sekolah yang sehat penting bagi siswa dapat mencegah berbagai jenis penyakit dan menimbulkan kegairahan dalam belajar. (h/ks)
Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Agam menilai WC TK Jeruk Manis Gadut kecamatan Tilatang Kamang. KASRA SCORPI
PADI PERCONTOHAN- Bupati Agam Indra Catri kunjungi enam padi percontohan petani yang memakai pupuk Soiltreat dan Nickspray di Kecamatan Kamang Magek, Baso, Canduang dan Banuhampu.IST
DPRD SETUJU
Modal ke Bank Nagari Ditambah Rp2,37 Miliar BUKITTINGGI, HALUANDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi menyetujui Ranperda Penambahan Penyertaan Modal ke Bank Nagari sebesar Rp2.370.000.000 dalam rapat paripurna, Jumat (7/12). Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Jusra Adek didampingi Wakil Ketua Darwin kata M. Nur Idris selaku juru bicara. Dengan agenda mendengarkan laporan DPRD dan pendapat akhir fraksi terhadap Raperda Perubahan Perda Nomor 8
Tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Pemda Bukittinggi ke Bank Nagari. “Langkah Pemda Bukittinggi menambah saham kepada Bank Nagari telah memberikan manfaat bagi Pemda melalui deviden dari Bank Nagari. Dengan begitu Bank Nagari dapat memperbesar kucuran kredit ditengah-tengah masyarakat untuk memajukan aktifitas perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteran masyarakat,” ujar Jusra. Usai penyampaian laporan dilanjutkan dengan pemnyam-
paian pandangan fraksi. Enam fraksi dalam pendapat akhirnya menerima dan menyetujui Raperda Perubahan Penambahan Penyertaan Modal untuk selanjutnya dijadikan Peraturan Daerah dengan berbagai catatan dan saran yang disampaikan kepada Pemko dan Bank Nagari. Sementara Walikota Bukittinggi dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Yuen Karnova mewakili walikota yang berhalangan hadir karena sedang menerima Penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian Bidang Industri dari Presiden di Istana
Nagara mengatakan, capaian ini merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa. “Karena pihak legislatif telah bekerja keras dengan penuh kesungguhan dalam membahas dan mengkaji secara internal akan Ranperda yang telah diajukan November yang lalu,” terang Yuen Karnova pada rapat dihadiri Kepala Cabang Bank Nagari Bukittinggi Antonius , Kapolresta serta kepala SKPD dalam lingkungan Pemko Bukittinggi. Menurut Yuen Karnova kiranya melalui momentum ini akan
>> Editor : Afrianita
memberikan motivasi dan semangat untuk senantiasa dapat memberikan pengabdian yang terbaik bagi kemajuan pembangunan Kota Bukittinggi. Ranperda tentang penyertaan modal daerah Kota Bukittinggi kepada PT.BPD/Bank Nagari bertujuan untuk meningkatkan permodalan Bank Nagari sebagai investasi pemerintah daerah sehingga mempunyai daya saing tinggi, mendorong laju pertumbuhan perekonomian daerah dan memberikan peningkatan kontribusi bagi pendapatan asli daerah.(h/rdw).
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA Resep
Nasi Bakar Bahan untuk 10 Porsi: • Nasi Putih 1500 gr • Kelapa Parut 100 gr ( disangrai ) • Bayam 300 gr • Daging Ayam 300 gr ( potong dadu ) • Bawang Merah 200 gr • Bawang Putih 100 gr • Paprika 100 gr • Telur Ayam Pindang 10 pcs ( bacem ) • Cabe Merah 200 gr • Cabe Hijau 200 gr • Margarine / Mentega 200 gr • garam secukupnya • Merica secukupnya Cara Membuat: 1. Bayam di potong, lalu cuci bersih terus ditumis dengan bawang putih, bawang merah, cabe merah merah. 2. Masukkan daging ayam dan cabe hijau. 3. Telur ayam pindang / bacem dibelah jadi dua utk setiap porsi. 4. Tumis nasi putih dengan margarine / mentega lalu bumbui seperti nasi mentega. 5. Atur bayam, telur disebuah pinggan tahan panas, lalu tutup dengan nasinya, taburi kelapa parut yang sudah disangrai. 6. Bakar dioven api sebelah atau sampai kelapa parut terlihat agak gosong. ***
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Saat Istri Berhenti Bekerja TIBA-TIBA suami meminta Anda berhenti bekerja. Pertanyaan pertama yang harus Anda ajukan adalah alasannya. Selanjutnya?
Bagi perempuan, persoalan bekerja atau tidak bekerja menyangkut banyak hal. Salah satunya adalah masalah nilai (value ). Mana yang dianggap memiliki nilai lebih, bekerja ataukah mengurus keluarga? Bekerja juga berkaitan dengan kebutuhan (need ), serta berubahnya peran sosial perempuan di masyarakat, dari yang dulunya cenderung tinggal di rumah, sekarang bekerja. “Setiap orang pasti punya kebutuhan. Ada yang lebih fokus ke finansial, ada yang lebih mementingkan karier. Nah, ketika kebutuhan itu tidak terpenuhi, bisa jadi akan timbul konflik,” kata Tara de Thouars, BA, M.Psi. dan Reynitta Poerwito, M.Psi dari situs konsultasi online, Web Konseling. Dalam kehidupan berumah tangga, setiap masalah yang muncul sebaiknya dikompromikan antara suami dan istri, kemudian dicarikan jalan tengahnya. Memang, dibutuhkan pengertian dan juga pengorbanan untuk memperoleh jalan tengah. “Yang jelas harus ikhlas. Mengalah tanpa disertai keikhlasan biasanya akan mengundang konflik lagi. Ini semua balik lagi ke nilai dan kebutuhan,” kata Tara. Jalan Tengah Sebelum menikah, pasangan suami istri biasanya sudah membuat komitmen. “Visi misi rumah tangga ke depannya mau seperti apa. Misalnya, ada
pasangan yang berkomitmen sang suami fokus cari uang, sementara istrinya support mengurus keluarga,” jelas Reynitta. Namun, kondisi dan komitmen ini bisa berubah. Contohnya, setelah menikah, kebutuhan finansial meningkat, apalagi jika sudah punya anak. “Akibatnya, istri dituntut mencari kegiatan untuk memperoleh tambahan finansial, selain juga supaya tidak bosan di rumah. Jadi, komitmen bukanlah harga mati,” lanjutnya. Bagaimana jika sebaliknya, suami meminta istri berhenti bekerja? “Harus ditanya dulu, apa alasannya? Apakah karena istri melalaikan tugasnya di rumah atau karena alasan lain? Misalnya, suami merasa tak bisa berkomunikasi karena kesibukan
istri,” timpal Tara. Istri juga harus mengomunikasikan pendapatnya ke suami. Kalau ia berhenti bekerja, lalu kondisinya bakal seperti apa? Kondisi yang bervariasi ini akan berpengaruh terhadap keputusan-keputusan yang akan diambil. Tujuan suami meminta istri berhenti bekerja memang harus jelas. Apalagi, jika karier istri sedang bagus-bagusnya. “Harus diambil jalan tengah. Tapi balik lagi ke komitmen sebelumnya, mana yang lebih penting, finansial atau apa?” papar Tara. Contohnya, jika alasannya adalah karena anak yang kurang perhatian, istri harus mau mengoreksi diri. Ia bisa misalnya memperbaiki situasi tanpa perlu berhenti bekerja lebih dulu. Atau,
pindah bekerja ke kantor yang lebih dekat dari rumah atau perusahaan yang menawarkan jam kerja yang lebih fleksibel. Bisa juga mempertimbangkan untuk memulai usaha dari rumah. “Bekerja kan, tidak harus kerja kantoran dari jam 9 pagi sampai 5 sore. Banyak peluang bisnis yang bisa dilakukan sambil mengurus rumah, kok,” lanjut Tara. Ubah Situasi Yang paling ideal adalah mampu menyeimbangkan antara kerja dan keluarga. Pasalnya, banyak juga istri yang bekerja tapi anaknya baik-baik saja, atau istri di rumah tapi anaknya kurang perhatian juga. Ada juga pasangan yang tetap harmonis meskipun hanya bertemu pada malam hari sepulang bekerja.
Persiapkan Diri Jika Harus Berhenti Bekerja Kebiasaan yang Hilang Setelah Berhenti Bekerja UNTUK ibu yang biasanya sibuk bekerja dan sekarang harus mengurusi pekerjaan domestic sebaiknya juga memperhatikan kebutuhan untuk dirinya. Beberapa kebiasaan sewaktu masih bekerja yang kadang hilang setelah menjadi ibu rumah tangga misalnya : 1. Belajar, banyak ibu yang bekerja berlatar belakang pendidikan tinggi. Selama lebih dari 10 tahun bersekolah formal bahkan beberapa tambahan ilmu baik selama sekolah atau pada saat bekerja telah membentuk kebiasaan untuk selalu mencari ilmu. Kebutuhan akan ilmu pengetahuan sama pentingnya dengan kebutuhan akan makan. Bila kebutuhan akan ilmu diabaikan bisa membuat perasaan tidak tenang dan gelisah (stress). Bila dibiarkan akan menjadi depresi yang berdampak buruk bukan hanya pada ibu bahkan sampai ketenangan keluarga. Banyak juga ibu rumah tangga yang awalnya bekerja merasa gelisah dan tidak bahagia setelah tidak bekerja. Akibatnya bisa buruk pada perkembangan jiwa anak. Untuk itu untuk para ibu yang memutuskan untuk tidak bekerja lagi sebaiknya mulai menyiapkan dana untuk ilmu pengetahuan seperti kursus, langganan internet atau membeli buku yang dapat di masukkan pada pos pengeluaran rutin. 2. Sosialisasi Rutinitas yang biasa di jalani pada waktu masih bekerja adalah berangkat pagi dan pulang sore hari, bahkan yang tinggal di kota besar seperti Jakarta bisa berangkat subuh pulang malam hari karena kemacetan. Begitu sampai rumah setelah bercengkerama sebentar dengan keluarga biasanya langsung istirahat karena capek. Hal ini normalnya terjadi 5 hari dalam sepekan, sehingga sebagian besar ibu yang bekerja bersosialisasi dengan teman di tempat kerja. Sosialisasi dengan tetangga atau teman biasanya dilakukan pada akhir pekan bahkan bisa sebulan sekali. Begitu keluar dari pekerjaan ibu akan berkurang interaksinya dengan teman kantor . Untuk memenuhi kebutuhan akan sosialisasi perlu di perhatikan apalagi bila selama ini jarang bergaul dengan tetangga karena kesibukan atau lingungan tempat tinggal yang berada di perumahan atau cluster yang biasanya agak individual. Untuk mengatasinya bisa dimulai dengan sering ikut kegiatan yang diadakan dalam lingkungan tempat tinggal seperti pengajian, arisan atau berbelanja sendiri ke warung tetangga. Untuk menemukan teman yang cocok mungkin butuh sedikit waktu bila selama ini kurang akrab dengan tetangga. Di samping mulai menjalin pertemanan dengan lingkungan sekitar juga dapat meneruskan pertemanan yang telah terjalin selama bekerja. Pertemuan memang tidak seintens dahulu tetapi dengan adanya social media seperti facebook, twitter dan lain-lain sangat memungkinkan untuk tetap menjalin pertemanan. Dengan demikian pos pengeluaran sosialisasi perlu menjadi perhatian, bisa di masukkan dalam pos gaya hidup. (h/kcm)
PADA abad ke-21 ini sudah wajar apabila dalam sebuah keluarga suami dan istri bekerja mencari nafkah. Pada tahun 1970-an ke belakang sebagian besar istri tinggal di rumah menjadi ibu rumah tangga. Hal ini tergambar dalam buku-buku pelajaran sekolah dasar atau cerita pada masa itu. Banyak hal yang melatarbelakangi seorang istri ikut bekerja mencari nafkah. Mulai dari aktualisasi diri, mengisi waktu luang karena anak sudah besar sampai membantu keuangan keluarga karena penghasilan suami tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan dan gaya hidup tahun 2000-an berbeda dengan tahun 1970-an. Pada tahun 1970-an belum mengenal telepon gengam atau handphone (hp). Alat komunikasi yang ada di tiap keluarga hanya telepon rumah. Itupun setiap keluarga umumnya hanya memiliki 1 pesawat telepon. Tetapi pada saat ini (2012) setiap anggota keluarga mempunyai telepon genggam (hp) bahkan mungkin lebih dari satu. Penggunaan pesawat telepon rumah tetap di pertahankan. Jadi kebutuhan hidup bertambah dari hanya 1 pesawat telepon menjadi 1 pesawat telepon dan beberapa telepon genggam. Bila dalam perjalanan berumah tangga tiba-tiba istri harus berhenti bekerja karena berbagai alasan sedangkanpenghasilannya berkontribusi bagi keluarga bagaimana menyikapinya? Hal seperti ini terjadi pada kerabat saya yang harus berhenti bekerja karena sang buah hati terkena batu empedu dan harus di operasi. Setelah operasi pola makannya harus dikontrol dengan ketat. Demi kesehatan sang buah hati dia harus berhenti bekerja padahal penghasilan sangat berkontribusi bagi pendapatan total keluarga. Karena penghasilan istri memberi kontribusi yang lumayan besar bagi keluarga berarti
perlu penyesuaian dan pengaturan keuangan lebih lanjut. Bila selama masih bekerja istri dengan gampangnya membeli tas bila ada sale atau suami mempunyai hobby yang lumayan mahal sebaiknya di atur kembali. Untuk itu perlu adanya patokan cashflow rumah tangga yang telah di sepakati (Kaya Dengan Menghabiskan Gaji). Beberapa penyesuaian yang dapat di lakukan kalau selama ini ada 2 pembantu rumah tangga, mungkin dapat di kurangi menjadi satu saja. Yang harus di atur kembali adalah pengeluaran gaya hidup seperti jalan-jalan dan makan di restoran setiap akhir minggu. Mengurangi gaya hidup yang biasa di lakukan keluarga memang mudah di lakukan oleh orang tua, tetapi sedikit agak sulit bagi anak-anak. Butuh kesabaran dan perhatian khusus dari orang tua untuk memberi tahu pada anak tentang perubahan kondisi ini. Untuk anak-anak mungkin tidak bisa berubah secara drastis, tapi bisa di mulai dengan mengurangi frekuensi makan-makan di luar. Bila selama ini setiap minggu keluarga makan di luar, bisa di jadikan setiap 2 minggu sekali, atau kita bisa mengalihkannya pada resto yang lebih sederhana. Bisa juga ibu tidak langsung
berhenti bekerja, tetapi di rencanakan 6 bulan ke depan. Selama waktu 6 bulan tersebut di saat ibu masih bekerja, orang tua mulai mengajari dan memberitahu anak bahwa 6 bulan lagi ibu akan berhenti bekerja supaya bisa lebih menjaga kesehatan anak. Penghematan secara bertahap selama masa 6 bulan tersebut berguna agar anak tidak kaget terhadap perubahan kebiasaan yang ada di keluarga selama ini. Selain itu waktu 6 bulan dapat di jadikan sarana menggumpulkan dana darurat kelurga yang berasal dari penghematan yang telah di lakukan. Apabila pendapatan istri berkontribusi besar pada penghasilan keluarga, tentu harus ada perubahan tujuan keuangan. Namun usahakan dana pendidikan anak tidak terganggu. Tujuan keuangan yang bisa dikurangi adalah tujuan-tujuan yang bersifat gaya hidup, seperti rekreasi atau bisa juga memperpanjang waktu kapan harus naik haji. Di samping berhemat, ibu bisa juga mulai merintis usaha di rumah untuk menambah penghasilan. Banyak wanita yang sukses bisnis di rumah tanpa meninggalkan keluarga. Gunakan jaringan pertemanan selama ini baik melalui online atau langsung seperti menjual di lingkungan komplek rumah dan temanteman semasa kerja dahulu. (h/kcm)
“Intinya, alasannya harus jelas, kemudian dicari jalan keluar yang paling efektif dan paling baik untuk kedua belah pihak,” kata Reynitta. Namun, jika berhenti bekerja merupakan satu-satunya jalan dan sudah berdasar kesepakatan, kedua pihak harus menerimanya dengan besar hati dan ikhlas. “Terimalah dengan lapang dada dan memaksimalkan potensi yang ada di dirinya di rumah,” jelas Reynitta. Kemudian, fokus kepada tujuan. Jika tujuan berhenti bekerja adalah untuk anak, ya fokuslah ke anak. “Juga harus bisa mengubah situasi. Jangan sampai kita sudah berhenti bekerja tapi situasi yang mau diubah enggak berubah juga. Jadinya sia-sia,” kata Reynitta. (h/hst)
KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:
MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)
Ingin Investasi Pertanyaan: Bu Muina, Saya seorang pegawai negeri. Penghasilan saya sekitar Rp2,5 juta sebulan. Saya punya sedikit tabungan, nilainya sekitar Rp10 juta. Saya ingin menginvestasikan uang yang saya miliki itu. Kirakira ada nggak ya Bu, investasi yang murah, tapi hasilnya besar dan tak berisiko tinggi? Terimakasih Bu Salam, Henny, Padang Jawaban: Dear Ibu Henny di Padang, Ibu henny, Ibu termasuk orang bijak yang tetap menabung pada masa sekarang dengan banyaknya barang – barang menarik yang ditawarkan dengan posisi gaji ibu yang cukup baik. Ibu tetap usahakan menabung ya Bu agar kelak tabungan ibu makin besar sehingga memudahkan ibu mengambil langkah investasi pada usaha lain dimana dengan usaha itu ibu bisa meningkatkan passive income ibu (disebut passive income karena ibu memang harus mencari income dari luar pekerjaan rutin ibu sebagai PNS yang artinya dalam pekerjaan itu, ibu tidak mungkin terlibat langsung). Terjemahan bebas Passive income adalah : income yang didapat tanpa kita harus melakukan aktivitas. Passive income yang dimaksud adalah ibu memiliki usaha yang sudah bisa ditinggal dan usaha ini bisa berjalan terus tanpa tergantung pada aktivitas sebagai pemiliknya. Maksud ibu dalam pertanyaan ibu tentu berhubungan dengan passive income. Jika ibu ingin menjadi investor (penanam modal) dari uang tabungan ibu itu agar menjadi bertumbuh, dengan kata lain, uang menghasilkan uang yang lebih banyak maka ibu tentu membutuhkan keterampilan meng-analisa bisnis yang cocok untuk ibu jadikan investasi. Salah satu contoh cara investasi adalah ibu bisa melirik saham sehingga ibu bisa memantaunya secara on line misalnya. Mengenai saham, ibu bisa komsultasikan pada pihak terkait yang ada di kota Padang. Ibu kenali perusahaannya dan ibu kenali broker-nya/ pialangnya (yang membantu ibu membeli dan menjual saham). Itu hanya salah satu contoh usaha yang tidak membutuhkan kehadiran ibu. Contoh lainnya lagi ibu bisa membeli usaha franchisee yang sesuai dengan jumlah uang tabungan ibu. Usaha franchisee adalah usaha yang sudah disediakan pemilik merk usaha dengan jasa / barang yang ditawarkan serta tenaga terampil yang menjalankan aktifitas usaha tersebut. Sekarang ini banyak sekali uaha franchisee yang ditawarkan. Untuk hal ini ibu bisa beli majalah tentang usaha ini atau browsing diinternet. Potensi usaha lain yang sesuai dengan nilai tabungan ibu tentu masih banyak lagi, yang penting sebelumnya ibu analisa – survey – baru lakukan investasi – controling dengan monitoring – adjust dsbnya. Contoh lain dari passive income adalah :properti yang disewakan kepada orang lain, ruko (rumah kontrakan), atau apartemen. Selain itu juga deposito jika kelak uang ibu sudah bertumbuh untuk memiliki ini semua. Mengenai resiko, semua uaha mengandung resiko Bu. Tugas kita bukan untuk tidak berani berusaha melainkan berani meminimalize resiko (bukan tanpa resiko) Semoga beberapa contoh diatas bia membantu ibu berinsipirasi untuk menumbuhkembangkan uang tabungan ibu. Salam sukses, Muina Englo dan TEAM FORD PADANG >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
HARAPAN DUNIA USAHA
Pertahankan P3B di Sumbar Indonesia Masih Impor Singkong INDRAMAYU, HALUAN- Indonesia tercatat mengimpor singkong senilai Rp32 miliar dari 3 negara yakni China, Thailand, dan Vietnam. Banyak kalangan yang menyayangkan hal ini. Ketua Bidang Perdagangan DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Ismed Hasan Putro mengatakan masihnya Indonesia doyan impor disebabkan karena masih lemahnya rasa nasionalisme bangsa dan merasa lebih bergengsi untuk mengkonsumsi barang luar. “Harus saya katakan komitmen seluruh kopmponen bangsa ini, untuk memaksimalkan dan menggunakan produk lokal itu masih lemah. Itu lebih bergengsi,” ungkap Ismed ketika ditemui di Jatibarang, Minggu (9/12) Dia menambahkan, bukan karena komoditas ini kurang di dalam negeri. Ini semata-mata karena kurangnya kesadaran dari konsumen dan importir. Dikatakan Ismed, pemerintah seharusnya lebih bisa menentukan komoditas mana saja yang boleh diimpor, jika kondisinya seperti ini akan berimbas buruk terhadap para petani. “Pemerintah seharusnya lebih selektif dalam menentukan komuditi yang harus di impor. Lazimnya, tidak semua yang diminta oleh pedagang atau importir harus dipenuhi, donk. Kasihan nasib petani kita,” tegasnya. “Dan, menyedihkan sekali masa depan negeri ini jika setiap komuditas harus dipenuhi dari impor. Kapan kita akan mandiri sebagai bangsa?,” imbuhnya. Seperti diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total impor singkong pada tahun ini hingga Oktober 2012 sebesar 13.300 ribu ton dengan nilai US$ 3,4 juta atau Rp 32,3 miliar. (h/dtk)
PADANG, HALUAN— asosiasi dunia usaha di Sumatera Barat menyayangkan rencana kepindahan kantor PLN P3B (Penyalur Pusat Pengatur Beban) Sumatera ke Pekanbaru . Hal itu karena P3BS di Sumbar memiliki banyak manfaat dan efek positifnya di Sumbar. Banyak tamu berkunjung ke P3BS membawa berkah bagi jasa transportasi lokal, hotel dan wisata.
Selain juga tender proyek di P3BS ini cukup besar sekitar Rp1,2 Triliun per tahun, sehingga juga membuat nilai proyek sebesar itu beralih dari Sumbar dan pindah ke Pekanbaru. Pada Sabtu (8/12) di Padang, perwakilan dari Gapensi, REI, (Real Estate Indonesia ), Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Aklindo, Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) dan Kadin Sumbar berkumpul dan menyatakan kekecewaan mereka. “Dari informasi yang diperoleh, kepindahan itu karena gempa.Kita meminta pada gubernur untuk mengambil sikap sekaitan
kepindahan kantor PLN P3B itu ke Pekanbaru. Gempa tak bisa dijadikan alasan,” terang M. Dien dari Gapensi yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Daerah (LPJKD) Sumbar. Risman Mazier Ketua Umum Aklindo Sumbar mengatakan, dulu awal berdirinya P3BS di Sumbar diperebutkan oleh empat daerah. Namun karena perjuangan para tokoh Minang, maka akhirnya P3BS didirikan di Padang. “Karenanya kalau P3BS dipindahkan ke Pekanbaru, ini sama dengan tidak menghargai perjuangan para tokoh kita
dahulu, sama dengan menginjak harga diri Sumbar,” ujar Risman. Sekretaris Umum Aklindo Jonnedi menjelaskan, pernah menyurati gubernur rencana kepindahan tersebut, namun gubernur menanggapi dengan menyatakan kepindahan itu tak benar. “Nah setelah gubernur menyurati itu, ternyata proses lelang untuk pendirian P3BS di Pekanbaru itu dilakukan. Saat ini sudah dilakukan proses lelangnya di Padang untuk pembangunan di Pekanbaru dengan dana tahap awal Rp46 Miliar,” tambahnya. Sementara itu Buchari Bachter Ketua Umum Hipmi Sumbar
mengatakan bila P3BS pindah dari Sumbar, maka investor akan bertanya-tanya perihal kepindahan itu apalagi mengingat listrik adalah faktor utama untuk investasi. Pertemuan itu intinya meminta gubernur dan legislatif dapat turun tangan dan mencegah kepindahan kantor P3BS tersebut. “Sepengetahuan kami kantor PLN P3BS ini telah disediakan tanah yang siap bangun milik PLN di Bypass Padang, mohon kiranya dapat dipertimbangkan dibangun disana, dilokasi yang memang telah diperuntukkan PLN pusat dari awal berdirinya tahun 1995,” ujar M. Dien. (h/ita)
FOODMART— Produk ikan dan daging segar di Foodmart. Sekaitan akhir tahun, Foodmart di Basko Mall, menawarkan berbagai diskon menarik. DARA
Konsumen Indonesia, Doyan “Gesek” Kartu Kredit JAKARTA, HALUAN- Perilaku konsumen dalam berbelanja di Indonesia cenderung berbeda dengan negara maju lainnya. Masyarakat Indonesia lebih senang memakai kartu kredit dibanding kartu debit. General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Dodit Wiweko Probojakti menjelaskan perilaku berbelanja model Indonesia ini berbeda dengan negara maju seperti Singapura yang malah memakai kartu debit sebagai
alat untuk berbelanja. “Perilaku berbelanja di Indonesia itu mirip dengan Thailand dan Malaysia, yang masih suka berbelanja dengan kartu kredit,” ungkap Dodit selepas peluncuran varian kartu debit BNI di Kuningan City Jakarta, Jumat (7/12) Menurut Dodit, perilaku konsumen di Indonesia ini sebenarnya memakai kartu kredit hanya untuk membayar tagihan bulanan maupun pembelian barang dengan cara mencicil (installment).
Sementara masyarakat di negara maju justru memakai kartu debit dengan fungsi yang sama. “Jelas ini fungsi kartu yang sama namun dengan kartu yang berbeda,” tambahnya. Padahal dengan pemakaian kartu debit ini, nasabah tidak akan dikenakan biaya apapun. Hal ini berbeda dengan pemakaian kartu kredit yang ada biaya tahunan maupun biaya cicilan barangnya. Menurut Dodit, pemakaian
kartu kredit untuk berbelanja ini memang sah-sah saja dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Apalagi perekonomian Indonesia saat ini sedang tumbuh bagus. “Bila di luar negeri kan sebaliknya. Bunga simpanan saja sudah nyaris nol persen. Bila ada beban bunga kartu kredit, maka beban bunga akan bertambah,” tambahnya. (h/kcm) Sekadar catatan, nilai transaksi kartu kredit industri saat
ini sudah mencapai Rp 17,5 triliun sebulan. Sementara nilai transaksi kartu debit baru mencapai Rp 6 triliun sebulan. “Pemakaian kartu debit di Indonesia masih rendah, cuma sepertiga dari pemakaian kartu kredit di Indonesia,” jelasnya. Dorongan pemakaian kartu debit sebagai alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) ini sebenarnya merupakan program kerja dari Bank Indonesia demi mendukung cashless society. (h/kcm)
Pr operti
Permata Hijau, Hunian Cerdas dan Bermanfaat PADANG, HALUAN— Permata Hijau Bukit Laiang Solok adalah hunian yang cerdas dan bermanfaat. Juga tersedia ruko.Segera miliki, karena unit terbatas. H. Yunisfar SE, Direktur PT Brantas Jaya Pertala selaku pengembang Permata Hijau pada Haluan, Sabtu (8/12), mengatakan lokasi sangat strategis karena berada di pusat Kota Solok. Cerdas dan bermanfaat karena selain lokasi yang strategis, tersedia sarana olah raga dan cafeteria, keamanan 24 jam, lingkungan nyaman dan asri serta dilengkapi sarana pendidikan, musala dan juga ruko. “Hunian dilengkapi sarana pendidikan area olahraga serta
kafetaria sebagai tempat berkumpul dan bersosialisasi dengan warga yang dilengkapi dengan fasilitas internet-wifi. Lokasinya juga sangat strategis di pusat kota sehingga nilai ekonomisnya tentu saja sangat tinggi,” ujar Yunisfar. Ditambahkannya, untuk ruko tersedia ukuran 5x14 dengan jumlah unit yang tersedia sangat terbatas sehingga bagi peminat bisa segera menghubungi kantor pemasaran di Jl. Raden Saleh No.17 Padang telp 0751-7053756. “Sedangkan untuk hunian atau rumah tersedia tipe 54/180 dan tipe 70/200 dengan system cluster. Mengenai harga langsung saja hubungi kantoe pemasaran kami, dijamin harga sesuai dengan
fasilitas yang didapatkan,” jelas mantan Ketua Kadin Padang itu. Spesifikasi bangunan menurut Yunisfar yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Padang, untuk pondasiadalah batu kali untuk rumah dan plat beton untuk ruko. Sedangkan betonnya adalah sloof, kolom, balok, dinding terbuat dari batu bata/hebel, plester dan dicat dengan lantai keramik esenza dengan kayu kelas satu dan plafon triplek, rangka kayu. Sementara itu untuk kusen, daun pintu, dan jendela dari kayu dan alumunium, kunci local, ranka atap baja ringan, atap genteng metal, listrik 1.300-2.200 war dan dilengkapi air PDAM. (h/ita)
Permata Hijau Bukit Laiang Solok adalah hunian yang cerdas dan bermanfaat. Juga tersedia ruko.Segera miliki, karena unit terbatas. IST
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Bank Nagari Kucurkan KUR Rp811 M PADANG, HALUAN— Untuk 2012, hingga akhir November Bank Nagari sudah mengucurkan dana Kredit Usaha Rakyat ( KUR) Sebesar Rp811 Miliar.
LINGKAR 2013, Garuda Buka Penerbangan ke London JAKARTA, HALUAN- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan membuka rute penerbangan ke London mulai tahun depan. Rute tersebut akan melengkapi 21 rute penerbangan internasional perseroan. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan, rute tersebut merupakan peluang pasar baru di bisnis penerbangan internasional. “Pasar penerbangan ke London itu mencapai 160.000 penumpang per tahun, 15.000 penumpang sebulan, atau 5.000 penumpang per hari,” kata Emir saat ditemui media di acara Anugerah BUMN di Hotel Four Seasons Jakarta beberapa waktu lalu. Emir menargetkan pembukaan rute penerbangan ke London ini bisa terlaksana di akhir 2013 atau awal 2014 karena perseroan ingin memaksimalkan rute internasional yang sudah ada. Perseroan juga berencana menambah pesawat terbang baru dengan fasilitas standar internasional sebelum pembukaan rute penerbangan itu resmi dilakukan. “Tapi kami masih belum tahu, berapa potensi pasar yang bisa kami ambil dari pasar yang begitu besar itu,” ujarnya. Di tahap awal, Garuda Indonesia akan terbang selama 4 kali dalam seminggu. Nantinya bisa bertahap bisa menjadi setiap hari. Pembukaan rute ke London ini juga akan melengkapi penambahan kapasitas rute internasional ke Brisbane Australia dan Auckland Selandia Baru di tahun depan. Pembukaan rute internasional ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang Garuda Indonesia di tahun depan naik 23-24 persen dari target di tahun ini sekitar 3,5-4 juta penumpang. (h/kcm)
FUN Touring dengan star di depan EPM dan finish di Taman Budaya diikuti oleh lebih kurang 230 peserta pengguna Ertiga.DARA
Demikian dikatakan Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana pada Haluan, di kantornya Jl. Pemuda No. 21 Padang, kemarin. Menurutnya sebanyak 65 persen diantaranya adalah pinjaman hingga Rp20 Juta. Sedangkan 25 persennya adalah pinjaman Rp20 juta hingga Rp50 Juta dan hanya sekitar 10 persen saja pinjaman diatas Rp50 Juta. Dikatakan dia lagi, dari total 34.000 nasabah Bank Nagari, sebanyak 24.800 atau dua pertiga diantaranya adalah nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Ini membuktikan bahwa KUR sangat tinggi peminat dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita yang dominan usahanya memang pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ujar Indra. Ditambahkannya, dari total 24.800 nasabah, sebanyak 6.600 nasabah diantaranya adalah di Padang dengan KUR yang disalurkan Rp171 Miliar .Sisanya
terserap di daerah lain. Dikatakannya, jumlah Rp811 Miliar itu sudah melampaui plafond penyaluran KUR untuk tahun ini sebesar Rp680 Miliar. Namun demikian Bank Nagari tak terbatas dengan target. “Jadi jika masih dibutuhkan dan ada permintaan, maka kucuran dana KUR tetap akan kita berikan,” terang Indra sudah dua kali menjabat direktur Pemasaran. Untuk rasio kredit macet/NPL KUR menurut Indra relatif kecil hanya sekitar 1 persen. Bahkan ada yang rasio NPL nya dibawah 1 persen.“Diantaranya Lubuk Sikaping, Pangkalan, Payakumbuh, Simpang Empat, Lintau, Tapus, Sijunjung dan Mentawai,” terangnya. Tahun 2013 dikatakannya, KUR dapat bertumbuh sekitar 30 persen. Dengan ratarata rasio NPL KUR saat ini 2,68 persen, masih dibawah rasio NPL yang dipersyaratkan Bank Indonesia yakni 5 persen (h/ita/atv)
EPM Gelar Pesta Ertiga PADANG,HALUAN—Setelah membukukan prestasi yang sangat baik di pasar otomotif Indonesia, PT Suzuki Indomobile Sales (SIS) menyelenggarakan program nasional, yakni ‘Pesta Ertiga.’ Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi SIS terhadap pemakai Suzuki Ertiga, konsumen indent, masyarakat umum yang ingin melakukan test drive serta bagi para Jurnalis untuk lomba foto dan tulisan.
Kegiatan yang bakal diselenggarakan di 15 kota diseluruh Indonesia itu, bekerjasamadengan dealer resmi Suzuki yang ada di masing-masing kota. Di kesempatan itu, SIS juga menggelar berbagai perlombaan seperti lomba irit BBM, fun touring berhadiah dan pengkuhan klub Ertiga Mania Sumbar serta membagikan berbagai hadiah menarik, mulai dari lemari es hingga sepeda motor.
Untuk Sumbar, iven yang dikemas dalam bentuk gathering satu hari penuh itu diselenggarakan oleh PT Elang Perkasa Motor, selaku dealer resmi Suzuki di Sumbar. Eksplorasi irit BBM diadakan di Taman Budaya. Sedangkan Fun Touring dilakukan sejak pukul 10.00 WIB dengan mengambil posisi start di EPM dan Finish di Taman Budaya. Fun Touring yang dilakukan sepanjang 37 km ini diikuti oleh lebih kurang 230 peserta pengguna Ertiga.
Deputi Marketing Manager SIS, Hidaiki Tokuda, mengatakan Suzuki Ertiga memiliki 15 persen market share di Indonesia untuk mobil sekelasnya. Untuk pasar Suzuki, Ertiga mampu memegang hingga 25 persen. Lebih lanjut ia mengatakan, mengingat peminat Ertiga yang cukup tinggi, dan pabrik yang memiliki keterbatasan untuk memproduksi yang mengakibatkan pada tahun 2012, masyarakat melakukan inden yang cukup panjang. “Namun untuk tahun 2013,
konsumen tidak perlu lagi menunggu terlalu lama karna dalam semester I ditahun depan kita akan SIS akan memproduksi 7.000 unit ertiga per bulannya,” tambahnya. Sedangkan owner EPM, Albert Gani mengatakan bahwa tujuan dari Eksplorasi BBM ini untuk memberikan ilmu pengetahun pada konsumen bagaimana teknik pemakaian bahan bakar yang irit, teknik berkendara yang smart sehingga sangat berguna bagi para konsumen sendiri. (h/cw-dra)
NO SUAP, NO KORUPSI, NO GRATIFIKASI
“PLN Bersih” Perangi Korupsi
PETUGAS Katakan Tidak Bagi Pelanggan Yang Hendak Memberi Gratifikasi. endukung gerakan anti korupsi, PLN Persero Wilayah Sumbar menerapkan “PLN BERSIH” mulai 7 Desember kemarin. PLN bersih ini tak lain langkah tegas perusahaan listrik Negara ini memerangi segala bentuk suap, korupsi dan upaya gratifikasi. PH General Manager PLN Sumbat yang waktu itu dijabat Rudi Purnomoloka (Manager Bidang Niaga) mengatakan, penerapan PLN bersih tersebut seiring memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia yang diperingati setiap 9 Desember. “Ini salah satu upaya PLN memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan PLN Bersih ini tak ada suap, tak ada korupsi dan gratifikasi di PLN,” kata Rudi. Untuk mewujudkan program PLN BERSIH tersebut, tanggal 07 Desember 2012 PLN melayani pelanggan dengan menggunakan seragam “PLN BERSIH”. Pada hari itu pula pegawai PLN Sumbar baik di kantor induk, kantor area maupun kantor rayon memakai kaos yang berlogo PLN Bersih
M
No Suap dengan tagline “No Korupsi, No Gratifikasi”. Contact Centre PLN 123 Untuk meminimalisir praktek korupsi, salah satu langkah yang ditempuh oleh PLN Sumbar dengan layanan Contact Center PLN 123. Melalui layanan ini, intensitas pelanggan untuk langsung berhadapan dengan petugas menjadi berkurang sehingga otomatis potensi member gratifikasi juga menjadi berkurang. Melalui Contact Center PLN 123, pelanggan dapat memperoleh pelayanan informasi rekening, informasi pemadaman, pelayanan penyambungan baru, penyambungan sementara dan migrasi daya. Di kantor induk, PH General Manager PLN Sumbar, Rudi Purnomoloka Putra mengingatkan, agar seluruh pegawai PLN Sumbar lebih bersungguh-sungguh dalam menolak praktek korupsi dan gratifikasi. Prospek korupsi dan gratifikasi memang memungkinkan di bidang apa saja, namun bila tagline No Korupsi dan No Gratifikasi tersebut sudah melekat dalam jiwa pegawai PLN, maka
kemampuan untuk menolak korupsi dan gratifikasi tersebut akan kuat seberapa menggiurkan pun keuntungan pribadi yang bisa diraih. Sementara, masing-masing area dan rayon yang merupakan wilayah kerja PLN Sumbar pun turut menerapkan program PLN Bersih tersebut. Dengan menggunakan kaos dengan tulisan tagline yang besar di bagian depan maupun belakang tentunya akan berdampak rasa malu bila ternyata mengingkarinya. Sekuat apapun PLN berusaha memerangi korupsi dan gratifikasi ini, tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa peranan pelanggan. Untuk itu PLN Sumbar mengajak pelanggannya untuk mendukung program PLN Bersih ini dengan tidak memberikan tip atau imbalan kepada petugas. Deputi Manager Komunikasi & Hukum PLN Wilayah Sumbar, Ridwan menyampaikan bila pelanggan tidak membuka kesempatan atau peluang kepada petugas, insya Allah perang PLN terhadap korupsi dan gratifikasi akan berjalan dengan baik dan lancar. (h/adv)
MANAJEMEN PLN Area Bukittinggi bersama katakan TIDAK untuk korupsi dan gratifikasi.
PETUGAS PLN Rayon Koto Tuo melayani pelanggan.
PETUGAS Pelayanan Teknik Rayon Payakumbuh kompak memakai seragam PLN Bersih.
PETUGAS loket PLN Rayon Tabing yang melayani pelanggan menggunakan kaos PLN Bersih.
MANAJEMEN PLN Sumbar katakan NO untuk Korupsi dan Gratifikasi. >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
17
DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 1.Juventus 2.Napoli 3.Inter Milan 4.Roma 5.Fiorentina 6.Lazio 7.Milan 8.Catania 9.Atalanta 10.Parma 11.Udinese 12.Chievo 13.Sampdoria 14.Cagliari 15.Torino 16.Palermo 17.Bologna 18.Pescara 19.Genoa 20.Siena
16 15 15 16 16 15 16 16 16 16 15 16 15 16 16 16 15 16 16 16
12 10 10 9 8 9 7 6 7 5 4 5 5 4 3 3 4 4 3 4
Hasil Pertandingan Minggu (9/12) Atalanta 2 - 1 Roma 4-2 Cagliari 0 - 2 Palermo 0 - 1 Pescara 2 - 0 Siena 1- 3 Torino 2-4
2 3 1 2 5 2 3 4 2 5 7 3 3 4 7 5 2 2 3 5
2 2 4 5 3 4 6 6 7 6 4 8 7 8 6 8 9 10 10 7
(33-10) (28-12) (27-16) (38-26) (29-18) (24-18) (28-21) (22-24) (17-23) (19-22) (22-24) (19-27) (19-21) (14-26) (17-21) (14-23) (17-20) (12-30) (16-28) (15-20)
38 33 31 29 29 29 24 22 21 20 19 18 17 16 15 14 14 14 12 11
Parma Fiorentina Chievo Juventus Genoa Catania Milan
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara 1.Manch. United 2.Manch. City 3.Chelsea 4.Tott.Hotspur 5.West Brom 6.Arsenal 7.Everton 8.Swansea City 9.Stoke City 10.West Ham 11.Norwich City 12.Liverpool 13.Fulham 14.Newcastle 15.Southampton 16.Aston Villa 17.Wigan 18.Sunderland 19.Reading 20.Queens PR
16 16 16 15 16 16 15 16 16 15 16 15 15 15 16 16 16 15 15 16
13 9 8 8 8 6 5 6 5 6 5 4 4 4 4 3 4 2 1 0
Jadwal & Hasil Pertandingan Sabtu(8/12) Arsenal 2-0 Aston Villa 0-0 Southampton 1-0 Sunderland 1-3 Swansea City 3-4 Wigan Athletic 2-2 Minggu (9/12) Manc.City 2- 3
0 6 5 2 2 6 8 5 8 4 7 7 5 5 3 6 3 7 6 7
3 1 3 5 6 4 2 5 3 5 4 4 6 6 9 7 9 6 8 9
(40-23) (30-14) (28-17) (28-23) (24-21) (26-16) (25-19) (26-21) (14-12) (19-17) (17-24) (19-18) (25-26) (17-21) (22-32) (12-23) (17-30) (14-21) (19-28) (13-29)
39 33 29 26 26 24 23 23 23 22 22 19 17 17 15 15 15 13 9 7
West Brom Stoke City Reading Chelsea Norwich Queens PR
BUNDESLIGA
Hasil Pertandingan Sabtu(8/12) Hamburger SV Bor. Dortmund Stuttgart Nürnberg Freiburg Augsburg Minggu (9/12) E.Frankfrut
13 9 7 8 7 7 7 6 7 6 5 6 5 5 4 3 1 1
2 3 6 3 4 4 3 5 2 3 6 2 4 4 6 3 5 5
1 3 3 5 5 5 6 5 6 7 4 7 7 7 6 10 10 10
“Si Putih” Comeback VALLADOLID, HALUAN — Real Madrid memetik kemenangan atas Real Valladolid setelah tertinggal lebih dulu dari lawannya itu. Sejak 2010, hal semacam ini tercatat cukup sering dilakukan Madrid.
Di markas Valladolid di Estadio Municipal Jose Zorrilla, Minggu (9/12/2012) dinihari WIB, Madrid menang 3-2 atas tuan rumah yang sempat memimpin lebih dulu. Gol pertama dalam laga dibuat Manucho pada menit 7 untuk bikin Valladolid memimpin 1-0. Cuma butuh lima menit untuk Madrid buat menyamakan
skor lewat Karim Benzema. Manucho membuat Valladolid unggul lagi di menit ke-22, sebelum Madrid kembali membalas, dan pada prosesnya berbalik unggul dan menang lewat sepasang gol dari Mesut Oezil di sisa waktu. Dicatat Infostrada Live, ini adalah kali ke-13 El Real meraih kemenangan setelah kebobolan
lebih dulu dari lawannya, semenjak ditangani oleh Jose Mourinho pada musim panas 2010. Pada "Era Mourinho", sejak ia datang ke La Liga Primera untuk membesut Madrid, belum ada klub Spanyol yang melebihi catatan comeback 'Si Putih' tersebut; Malaga (10 kali), Barcelona dan Getafe (9 kali), dan Real Zaragoza (8 kali).(h/net)
Dortmund Dipermalukan Wolsburg di Kandang
Manc.United
Klasemen Sementara 1.Bayern Münich 16 2.Bayer Leverkusen15 3.Bor. Dortmund 16 4.E. Frankfrut 16 5.Schalke 04 16 6.Stuttgart 16 7.Hamburger SV 16 8.Freiburg 16 9.Mainz 05 15 10.Werder Bremen 16 11.Bor. M'gladbach 15 12.Hannover 96 15 13.Nürnberg 16 14.Wolfsburg 16 15.Fortuna Dssd 16 16.Hoffenheim 16 17.Augsburg 16 18.Greuther Fürth 16
MANUCHO (Real Valladolid CF) sempat membuat Real Madrid ketar ketir.
(43-6) 41 (28-19) 30 (32-19) 27 (31-27)27 (26-22) 25 (20-25) 25 (18-18) 24 (21-17) 23 (21-18) 23 (27-28) 21 (22-25) 21 (28-27) 20 (16-21) 19 (17-25) 19 (18-21) 18 (22-38) 12 (11-28) 8 (10-27) 8
2-0 2-3 3-1 2-0 1-0 0-2
Hoffenheim Wolfsburg Schalke 04 Fortuna Dsf Greuther Fürth Bayern Münich
4-1
Werder Bremen
LA LIGA
AUSBURG, HALUAN — Bayern Munich mengokohkan posisinya di puncak klasemen usai menumbangkan Ausburg. Sementara itu Borussia Dortmund harus rela takluk di kandang sendiri dari Wolfsburg. Dalam laga yang dihelat di SGL Arena, Sabtu (8/12) malam WIB, Bayern tampil cukup dominan dengan bikin 18 shots dengan enam on goal. Tapi
Ausburg juga bisa mengancam gawang Manuel Neuer beberapa kali dan ada tiga shot on goal dari 14 kali percobaaan. Tapi akhirnya Bayern lah yang menang lewat gol-gol Thomas Mueller di menit 39 lewat titik putih menyusul handball Gibril Sankoh dan disusul Mario Gomez di menit 63 meneruskan assist Franck Ribery. Dengan tiga poin ini, Bayern
memanjangkan selisih poin dengan Bayer Leverkusen di posisi kedua menjadi 11 angka dari 16 partai berjalan. Leverkusen bisa memangkas selisih itu andaikan menang besok. Nasib berlainan dialami juara bertahan Dortmund yang harus tumbang di Signal Iduna Park dari Wolfsburg dengan skor 23. Tuan rumah harus mengakhiri laga dengan 10 pemain usai
Marcel Schmelzer dikartu merah di babak pertama. Sempat unggul duluan di menit 6 lewat gol Marco Reus, namun dua gol beruntun Diego (penalti) di menit 36 dan Naldo di menit 41 membuat mereka tertinggal. Sempat samakan kedudukan
dari gol Jakub Blaszczykowski di menit 61, akhirnya kekalahan ketiga musim ini didapat Dortmund setelah Bas Dost membuat gol kemenangan di menit 73. Dortmund tertahan di posisi ketiga dengan 27 poin, selisih 14 angka dari Bayern di puncak.(h/net)
BAS Dost (VfL Wolfsburg) antarkan timnya menumbangkan Dortmund
Klasemen Sementara 1.Barcelona 2.Atl.Madrid 3.Real Madrid 4.Málaga 5.Real Betis 6.Levante 7.Getafe 8.Valladolid 9.Sociedad 10.Valencia 11.Sevilla 12.Vallecano 13.Zaragoza 14.Celta Vigo 15.Athl.Bilbao 16.Osasuna 17.Mallorca 18.Granada 19.Espanyol 20.Deportivo LC
14 13 14 11 15 10 15 7 14 8 15 7 15 7 15 6 15 6 15 6 15 5 14 6 14 5 14 4 14 4 15 3 15 3 15 3 15 2 14 2
Hasil Pertandingan Sabtu(8/12) Espanyol Sociedad Minggu (9/12) Málaga Valladolid Osasuna Levante
1 1 2 4 1 3 2 3 3 3 4 1 1 3 3 4 4 3 5 5
0 2 3 4 5 5 6 6 6 6 6 7 8 7 7 8 8 9 8 7
(48-16) (29-13) (37-12) (23-10) (23-24) (20-21) (18-20) (22-18) (22-19) (19-23) (21-22) (18-30) (16-23) (16-19) (19-32) (12-16) (14-27) (11-24) (15-24) (21-31)
2-2 1-1
Sevilla Getafe
4-0 2-3 0-1 4-0
Granada Real Madrid Valencia Mallorca
40 34 32 25 25 24 23 21 21 21 19 19 16 15 15 13 13 12 11 11
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA HARI PERTAMA PORPROV
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA PORPROV XII-KAB.LIMAPULUH KOTA
No Daerah 1. PADANG 2. SAWAHLUNTO 3. PES.SELATAN 4. AGAM 5. PARIAMAN 6. PAD.PANJANG 7. PAYAKUMBUH 8. MENTAWAI 9. BUKITTINGGI
E 2 2 0 0 0 0 0 0 0
P Pr 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 2 0 2 0 1 0 1
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Total 3 3 2 1 1 2 2 1 1
Lima Cabor Mulai Berlaga LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kendati upacara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII baru digelar Rabu (12/12), lima cabang olahraga (cabor) sudah mulai dipertandingkan Minggu (9/12) kemarin, yakni Bola Basket, Karate, Panjat Tebing, Pencak Silat, Voli Pasir.
POJOK ARENA
Marquez Kanvaskan Manny Pacquiao LASVEGAS, HALUAN — Juan Manuel Marquez akhirnya bisa mengalahkan Manny 'Pacman' Pacquiao. Di duel edisi keempat kedua petinju, dalam pertarungan non-gelar kelas welter, Marquez meng-KO Pacquiao di ronde enam. Di tiga pertemuan sebelumnya, keduanya selalu terlibat duel sengit dengan rekor kemenangan sendiri saat itu masih jadi milik Pacman dengan dua kemenangan, sedangkan satu laga lagi berakhir draw. Salah satu kemenangan Pacman terjadi dalam pertemuan sebelumnya, di mana ia dinyatakan menang angka secara kontroversial. Nuansa sengit kemudian ikut mewarnai duel edisi keempat di MGM Grand Arena, Minggu (9/12/2012) siang WIB, dengab kedua petinju saling jual-beli pukulan di ronde-ronde awal meski Pacquiao terlihat masih sedikit lebih unggul dibandingkan Marquez. Di ronde ketiga, Pacquiao yang terus menekan sempat dijatuhkan Marquez dan mendapat hitungan. Setelah Pacquiao berdiri lagi, Marquez terus berusaha menebar pukulan ke tubuhnya. Gantian Marquez yang sempat mendapat hitungan dari wasit pada ronde lima, kendati ia juga masih bisa meneruskan pertandingan. Duel kian memanas, dengan Pacquiao terus berusaha memojokkan Marquez sampai ronder itu berakhir. Di akhir ronde keenam, Pacquiao tanpa ampun terjatuh setelah dagunya terkena hantaman keras tinju kanan Marquez dari jarak dekat. Pacquiao mencium kanvas, langsung dikerubungi tim medis, dan Marquez dinyatakan menang KO pada menit 2:59 ronde enam. Hasil itu membuat catatan tanding Marquez, kini 39 tahun, menjadi 55 kali menang (40 KO), 6 kali kalah, dan 1 kali imbang. Sedangkan Pacquiao yang berusia 33 tahun kini memiliki catatan 54 kali menang (38 KO), 5 kali kalah (3 KO), dan 2 kali imbang. (h/net)
PADANG MENANG — Tim Basket Putra Kota Padang berhasil memenangkan pertandingan pertama di Porprov XII setelah mengalahkan tim Kabupaten Solok dengan skor mencolok, 65-35. Sukses ini juga diikuti sukses tim Putri yang mengalahkan Tanah Datar 57-52. SYAFRIL NITA
BOLA BASKET PORPROV
Tim Putra dan Putri Padang Unggul LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tim putra dan putri Kota Padang membukukan kemenangan pada hari pertama pertandingan cabang Bola Basket Porprov XII Limapuluh Kota yang dihelat di GOR Perbasi, Lundang, Kota Payakumbuh. Pada pertandingan yang berlangsung Minggu (9/12) itu, laga antara tim putri Kota Padang dengan tim Tanah Datar berlangsung sengit. Kendati Tim Padang yang dimotori Yori Cs selalu memenangkan setiap quarter, namun tim putri Tanah Datar
selalu memberikan perlawanan dengan terus menempel perolehan nilai Kota Padang. Di quarter I Padang unggul dengan 17-15, namun memasuki quarter II, Tanah Datar mampu menyeimbangkan skor menjadi 17-17. Bahkan jelang quarter II, tim Tanah Datar terus mengimbangi skor 25-25 hingga 27-27 sebelum disudahi anakanak dari Kota Bengkuang dengan skor 29-27. Di quarter III, pertarungan tetap berlangsung sengit dan akhirnya dimenangi tim Padang dengan skor
PASI SUMBAR JUARA UMUM BOB HASAN SPRINT
Aprilia Bersiap Bawa Api Porprov
PSSI Verifikasi Voters Kongres JAKARTA, HALUAN — PSSI menyatakan masih terus melakukan verifikasi voters (pemilik suara) Solo, seiring dengan belum didapatnya rekomendasi untuk Kongres PSSI. Disebutkan, proses verifikasi diharapkan paling cepat bisa tuntas malam ini. "Keputusan Menpora belum bisa dikatakan final. Mereka akan keluarkan rekomendasi jika kita melakukan verifikasi. Saat ini Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz sedang mengurusnya. Mudah-mudahan cepat selesai dan kita bisa menggelar kongres," ujar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin ketika dihubungi wartawan, Minggu (9/12). Seperti diberitakan sebelumnya, Menko Kesra Agung Laksono, sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Menpora, menegaskan bahwa pemerintah belum dapat memberikan rekomendasi buat PSSI untuk menggelar Kongres, yang rencananya digelar Senin (10/12) besok. Pasalnya Joint Committee (JC) belum memverifikasi voters dari kongres Solo. (h/net)
45-35 dan di quarter IV Yori Cs menutup kemenangannya dengan skor 57-52, atau unggul 2,5 bola atas tim Tanah Datar yang dimotori Aci dan Puput ini. Sedangkan Tim puteri Kota Payakumbuh sukses menjinakkan Dharmasraya dengan 71 – 25. Sebelumnya,Tim putera Padang yang tampil di grup A juga sukses mengalahkan tim Kabupaten Solok dengan skor telak 65 – 35. Tim lainnya, Sijunjung juga berhasil meraih kemenangan dengan menaklukan kabupaten Darmasraya dengan score 69 – 64. (h/snt)
APRILIA saat membela Indonesia di ajang SEA Youth Athletics Championship yang berlangsung di Singapura pertengahan 2012 lalu. DOKUMEN
PADANG, HALUAN — Calon pembawa api Porprov XII Aprilia Kartina sudah kembali ke kampung halamannya, di Kabupaten Limapuluh Kota,
Minggu (9/12) usai memperkuat kontingen Sumbar di ajang Kejurnas atletik YuniorRemaja Bob Hasan Sprint di Jakarta. Atlet belia ini pada Kejurnas itu menyumbang satu medali emas sekaligus memastikan Sumbar sebagai juara umum, menyisihkan tim kuat lainnya, Jawa Timur, NTT dan Jawa Tengah. Ketum PASI Sumbar, S.Budi Syukur saat dihubungi Haluan, Minggu (9/12) menyebutkan, empat atlet yang bertarung di Kejurnas ini berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota. Mereka membawa pulang 2 medali emas, masingmasing dari Aprilia Kartina dan M.Hafidz dari nomor 1000 meter putri dan putra.Di bawah Sumbar, ada Jawa Timur yang mengoleksi 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Sementara tuan rumah DKI Jakarta berada di tempat ketiga dengan raihan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. “Aprilia akan bersiap memboyong api Porprov yang akan diambil dari sumber api di Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Kami bangga dengan keberhasilnya dan akan terus diorbitkan menjadi atlet nasional karena ia terus
mendapat pelatihan di Pelatnas,”kata pria yang juga politisi Golkar ini. Pada pelaksanaan Porprov XII mendatang, atlet muda Limapuluh Kota yang berasal dari Nagari Sikabu-kabu ini diperkirakan akan merajai nomor lari jarak menengah putri, mulai dari 800, 1000 hingga 1500 meter. Pelatih atlet tuan rumah, Predi dalam perbincangannya dengan Haluan, beberapa waktu lalu, Aprilia memang menjadi tumpuannya untuk mengoleksi lebih banyak medali emas. “Ia dan M.Hafidz adalah andalan kami di nomor jarak menengah,”kata Predi. Kendati demikian, untuk lari jarak pendek, Limapuluh Kota harus kehilangan Lusiana Satriani. Sprinter tercepat keempat di Indonesia ini, menjadi tulang punggung Merah Putih di ajang POM (Pekan Olahraga Mahasiswa) Asean yang berlangsung di Laos, pertengahan Desember ini. “Untuk meminjam Lusiana dari Pelatnas mungkin sulit karena jadwal pelaksanaan Porprov dengan POM Asean nyaris bersamaan,”kata Sekum PASI Sumbar, Arfan Rosyda. (h/mat)
Pelaksanaan pertandingan lima cabor tersebut, dilaksanakan di beberapa venue yang berbeda. Untuk cabor bola basket venue nya di GOR Singa Harau dan di GOR Perbasi Lundang Kota Payakumbuh. Untuk Cabor kerate berada di GOR Serbaguna Politani Tanjung Pati, Panjat tebing dan Volly pasir di Komplek GOR Singa Harau dan cabang Pencak silat. Hari pertama penyelenggaraan Porprov tersebut, terlihat juga ratusan masyarakat memadati arena pertandingan di masing-masing cabang olahraga untuk menyaksikan langsung atlet yang bertanding dari berbagai daerah itu. Bahkan, wargapun memanfaatkan suasana Poprov untuk mencari nafkah di sekitar venue pertandingan. Sebut saja, Upik (45) memanfaatkan suasana Porprov yang ke XII untuk berjualan minuman di sekitar venue cabor
basket di gor Porbasi Lundang, Kota Payakumbuh.“Meski hari pertama penyelenggaraan Porpro, Alhamdulilah dagangan kita laris,” kata Upik. Memasuki hari kedua, Senin (10/12), pelaksanaan Porprov Sumbar itu, akan mempertandingkan 10 cabor, masing-masing, paralayang di gunung Bungsu Taeh Bukit, senam di gedungserba guna eks kantor Bupati di pusat kota Payakumbuh. Selain itu, Cabor sepak bola dipertandingkan di 6 titik lapangan kabupaten Limapuluh Kota, masing-masing di lapangan hijau Gor Singa Harau, Balai Rupih Simalanggang, Tanjung Jati Guguk, Batu Balang Harau, Sijutuah Limo Nagari, Kubang kecamatan Guguak. Untuk tenis lapangan dipertandingkan Gor Tenis kubu Gadang kota Payakumbuh. Sedangkan, 6 cabor lainnya, merupakan cabor yang dipertandingkan pada hari sebelummnya. (h/ddg)
CABANG KARATE
Padang-Sawahlunto Berbagi Emas LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Karateka Kota Padang dan Sawahlunto berbagi medali emas di hari pertama pertandingan cabang olahraga karate Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota. Masing-masing daerah itu meraih dua medali emas dari Kata Beregu dan perorangan putra dan putri Tim Kota Padang meraih medali emas dari nomor kata beregu putri dan perorangan putri. Di final, trio karateka putri Sumbar, masing-masing Mega Dwi Jayanti, Megi Dwi Jayanti, serta Yayuk Delia Syafitri mengalahkan tim dari Kota Pariaman (Aprilia, Putri Khaira, dan Windy Dwita Sari dengan skor tipis 3-2. Tiga juri menilai Ayuk Cs lebih baik dibanding tim Kota Pariaman. Sementara di nomor kata perseorangan putri, terjadi All Padang Final, dimana saling berhadapan Puti Mastura Wardani dengan Megi Dwi Jayanti. “Artinya, hari ini Padang berhasil memastikan dua emas di hari pertama dan itu disumbangkan cabang karate. Ini merupakan sejarah Padang karena kontingen karate menjadi penyumbang perdana medali emas bagi Padang. Raihan ini makin mendekatkan kita dengan target, yakni 5 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Pada gelaran Porprov sebelumnya, Padang berhasil membawa pulang 6 emas, 5 perak dan 7 perunggu dan tampil sebagai juara umum cabang,”kata Ketum Forki Padang, Firdaus Ilyas. Sebaliknya, Sawahlunto menggondol medali emas dari nomor kata beregu dan perseorangan putra. Di nomor kata beregu putra, trio Sawahlunto, Jabnes Satria, Indra dan Nurhuda mengandaskan
perlawanan tim Pesisir Selatan yang diperkuat Legi Pratama, Andrea William, Pebrio Ramakani di babak final. Sementara di nomor kata perorangan, Jabnes yang jadi andalan Sumbar di PON XVIII lalu gemilang di final dengan mengalahkan karateka Kabupaten Agam, Utama. Selain dua emas, Sawahlunto juga mendapat perunggu dari nomor kata beregu putri yang diperkuat Ummul Khairani, Diah Wulandari dan Santiaga Mutia dengan mengalahkan trio putri Kota Solok para perebutan tempat ketiga. “Alhamdulillah, medali emas pertama dipersembahkan langsung para atlet karate dari kelas kata beregu putra. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi karate dan kontingen Sawahlunto,” ujar Ketua Pengcab Forki Sawahlunto, Yanuardi, ketika dihubungi Haluan. Yanuardi mengatakan, tim yang dikomandoinya juga akan turun dalam kelas komite perorangan putra, kelas -55, -60, -67, -75, -84, dan kelas bebas. Sedangkan untuk putri, timnya akan turun pada kelas -50 dan kelas bebas saja. “Harapan untuk menembus target 2 emas dan 1 perak masih terbuka lebar. Mudahmudahan, seluruh atlet yang turun, dapat bertanding dengan optimal. Dan yang sangat penting, masyarakat memberikan dukungan dan doa terhadap seluruh atlet,” tambah Yanuardi. Ketua KONI Sawahlunto, Gannoffahlis mengatakan, perolehan medali yang diberikan cabang karate hendaknya menjadi motivasi bagi cabang olahraga lainnya. Sehingga, target medali kontingen Sawahlunto tercapai.(h/mat/rio/dil)
PERTINA PADANG PANJANG
Targetkan 5 Medali PADANG PANJANG, HALUAN — Sukses dengan prestasi dan keberhasilan sebagai juara umum pada Porprov XI 2011 lalu, Pengurus Cabang Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pengcab Pertina) Kota Padang Panjang, bertekad mengulangi sukses serupa pada ajang Porprov XII, yang akan dilangsungkan di Kab Limapuluh Kota. Ketua Pengcab Pertina Kota Padang Panjang Sukma kepada Haluan kemarin mengatakan, berangkat dari hasil dan pencapaian tahun lalu, tahun ini pihaknya menargetkan akan membawa >> Editor : Rahmatul Akbar
pulang sebanyak 5 medali. "Tahun lalu, kita berhasil memboyong sebanyak 4 medali. Diantaranya 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Insya Allah, tahun ini bisa merebut 2 medali emas," kata Sukma. Menghadapi Porprov XII mendatang jelas Sukma, pihaknya telah mempersiapkan kekuatan utuh dengan jumlah atlit sebanyak 13 orang, pelatih 3 orang dan tenaga official sebanyak 2 orang. Pelatih Pertina Padang Panjang Syamsir menyebutkan, secara materi dan persiapan yang dilakukan pemain, seluruh atlet telah siap bertanding. (h/yan) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
NOTES
Lampu Lalu Lintas Pertama Dipasang di London 10 DESEMBER 1868 — Lampu lalu lintas pertama kali dipasang di London, Inggris. London adalah ibu kota Inggris dan Britania Raya yang merupakanwilayah metropolitan terbesar di Britania Raya dan juga zona perkotaan terbesar di Uni Eropaberdasarkan luas wilayah. Berlokasi di sepanjang Sungai Thames, London telah menjadi permukiman utama selama dua milenium sejak didirikan oleh Romawi pada abad ke-1 dengan nama Londinium. Inti dari London kuno, yaitu City of London, sebagian besar masih tetap mempertahankan batas-batas abad pertengahannya. Sejak abad ke-19, nama London juga digunakan untuk menyebut kota metropolitan yang berkembang di sekitar inti ini. Konurbasi dari wilayah-wilayah urban ini pada akhirnya membentuk Region London dan wilayah administratif London Raya. Wilayah ini diatur dan dibawahi oleh walikota London yang dipilih melalui pemilihan umum beserta Majelis London. London adalah kota global terkemuka yang unggul dalam bidang seni, bisnis, pendidikan, hiburan, mode, keuangan, kesehatan, media, layanan profesional, penelitian dan pembangunan, pariwisata, serta transportasi. London, bersama dengan New York City, merupakan pusat keuangan terkemuka di dunia, dan menjadi kota dengan PDB terbesar kelima di dunia, atau yang tertinggi di Eropa. Kota ini dikatakan sebagai pusat kebudayaan dunia. (h/wkp)
LINGKAR Korban Topan Bopha Menjarah Toko-toko MANILA, HALUAN — Topan Bopha menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan parah di Filipina. Sejumlah warga yang selamat dari topan ini, menjarah toko-toko dan gudang guna bertahan hidup. Ini dilakukan seiring lambatnya pengiriman bantuan ke daerah-daerah bencana. Aksi penjarahan ini terjadi di kota Cateel, Filipina selatan, salah satu kota yang paling parah terkena serangan Topan Bopha. “Bantuan makanan sangat lambat datang sehingga warga lokal membobol bangunan apapun yang masih berdiri guna mencari sesuatu untuk dimakan,” kata Cedric Daep, pejabat keselamatan publik provinsi setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/ 12/2012). Toko-toko bahan makanan dan gudanggudang dibobol warga di Cateel, kota pantai dekat pusat Topan Bopha yang menerjang pada Selasa, 4 Desember lalu. Topan ini menyebabkan jalan-jalan dan jembatan di Cateel dan kota-kota sekitarnya rusak akibat banjir dan tanah longsor. Akibatnya, sekitar 150 ribu warga terjebak selama tiga hari. Topan ini menyebabkan lebih dari 500 orang tewas dan ratusan orang lainnya hingga kini belum ditemukan. Ini merupakan topan terdahsyat yang menerjang Filipina tahun ini. (h/dtc)
MENARA VW — Bagi pecinta otomotif yang fanatik dengan mobil-mobil keluaran Volkswagen (VW), sepertinya wajib mengunjungi menara Volkswagen’s Autoturme yang terletak di Wolfsburg, Jerman. Menara ini mendisplay mobilmobil keluaran terbaru sebelum dikirim ke alamat pemiliknya. Sebanyak 800 mobil duduk manis di kamar-kamar transparan seperti layaknya etalase mal. AMUSINGPLANET.COM
Presiden Mesir Batalkan Pemberlakuan Dekrit KAIRO, HALUAN — Presiden Mesir Mohamed Morsi telah membatalkan dekrit yang dikeluarkannya bulan lalu yang memberinya kekuasaan darurat yang sangat besar untuk meredakan ketegangan politik dan kekerasan yang melanda negara itu. Tapi seorang juru bicara hari Sabtu di Kairo mengatakan referendum rancangan tentang konstitusi yang kontroversial itu akan berlangsung sesuai rencana tanggal 15 Desember. Belum ada tanggapan resmi oposisi mengenai pembatalan dekrit itu dan tidak jelas apa dampak pengumuman itu pada
kelompok-kelompok oposisi yang meningkatkan demonstrasi di ibukota. Dua isu, dekrit itu dan referendum merupakan inti demonstrasi anti Morsi yang telah mengguncang negara itu selama hampir dua minggu ini. Payung oposisi liberal, sekuler dan pendukung rejim sebelumnya
mengklaim rancangan konstitusi itu dipaksakan oleh pendukung presiden Morsi yang Islamis tanpa partisipasi oposisi. Mereka menuntut pembatalan referendum itu dan rancangan UUD baru disusun dengan masukan dari oposisi. Para pemimpin oposisi juga menuduh Presiden Morsi menggunakan dekrit 22 November untuk menciptakan apa yang mereka katakan mirip dengan kekuasaan mantan presiden Hosni Mubarak yang tersingkir. Perkembangan-perkembangan terbaru itu diumumkan setelah pertemuan sehari penuh antara pendukung Islamis utama presiden dan delegasi kelompok-
kelompok oposisi. Sementara itu, koalisi yang terdiri dari Ikhwanul Muslimin dan partai-partai Islamis Mesir lainnya menolak tuntutan oposisi untuk menunda referendum tanggal 15 Desember mengenai rancangan konstitusi yang kontroversial. Seorang anggota senior Ikhwanul Muslimin, , Khairat alShater, hari Sabtu mengatakan referendum itu harus berjalan sesuai jadwal tanpa perubahan atau penundaan. Pengumuman itu keluar sementara krisis politik di Mesir memasuki minggu ketiga. Dalam sejumlah demonstrasi selama dua minggu terakhir,
Perawat Kate Middleton Ditemukan Tewas LONDON, HALUAN — Seorang perawat Rumah Sakit King Edward VII, London, tempat Kate Middleton dirawat, yang menerima telepon dari dua penyiar radio Australia meninggal dunia, Jumat (7/12/ 2012) pagi waktu setempat. Diduga perawat bernama Jacintha Saldanha (46) itu bunuh diri. Sebelumnya, dua penyiar radio asal Australia menelepon rumah sakit dan mengaku sebagai Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles yang ingin mengetahui kondisi terbaru Kate Middleton yang tengah dirawat karena hamil muda. Jacintha sudah bekerja di rumah sakit itu selama empat tahun. Dia ditemukan meninggal dunia di sebuah alamat dekat Rumah Sakit King Edward VII. Manajemen rumah sakit memastikan Jacintha memang perawat yang menjadi korban
telepon palsu dari dua penyiar radio Australia. Sky News melaporkan Jacintha berasal dari Bristol dan memiliki seorang putra dan seorang putri. Akibat telepon palsu itu, pihak rumah sakit sebenarnya tidak memberikan sanksi apapun bagi Jacintha. Di Australia, pemilik radio 2Day FM mengatakan kedua penyiar. Mel Grig dan Michael Christian yang melakukan telepon palsu itu sangat terkejut dengan tragedi itu. Manajemen radio memutuskan untuk melarang keduanya melakukan siaran hingga waktu yang belum ditentukan. Sementara itu dari pihak Pangeran William dan Kate Middleton menyampaikan rasa duka mereka yang mendalam atas meninggalknya Jacintha. “Duke dan Duchess of Cambridge menyampaikan rasa duka dan doa untuk keluarga,
kerabat dan teman-teman Jacintha di masa yang menyedihkan ini,” demikian pernyataan resmi dari Istana St James. “Istana tidak melakukan keluhan apapun kepada pihak rumah sakit atas insiden telepon itu. Sebaliknya, kami mengucapkan terima kasih dan dukungan kepara para perawat yang melayani Duchess dan seluruh staf rumah sakit,” tambah juru bicara Istana St James. Ucapan duka cita juga disampaikan manajemen Rumah Sakit King Edward VII. “Jacintha sudah bekerja di RS King Edward VII lebih dari empat tahun. Dia adalah perawat yang luar biasa dan sangat populer di antara rekan-rekannya,” demikian RS King Edward VII. “Kami bisa memastikan bahwa Jacintha adalah korban telepon palsu ke rumah sakit. Pihak rumah sakit sangat mendukung Jacintha di masa-masa sulitnya.” (h/kcm)
penentang Presiden Mesir, Mohamed Morsi bentrok dengan pendukungnya mengenai dekrit yang memberi presiden itu kekuasaan luar biasa dan mengenai rencana referendum 15 Desember. Morsi hari Sabtu menghimbau apa yang disebutnya “dialog komprehensif” dengan oposisi. Tapi para pemimpin oposisi mengatakan perundingan dengan pemerintah Morsi tidak bisa dimulai sampai dekrit itu dicabut atau referendum itu dibatalkan. Militer Mesir hari Sabtu mengatakan mendukung dialog untuk menyelesaikan perbedaan politik. (h/voa)
Nyaris Separuh Warga Prancis Merasa Miskin PARIS, HALUAN — Krisis ekonomi terus mendera Prancis. Bahkan nyaris separuh warga Prancis menganggap diri mereka miskin atau khawatir mereka akan segera miskin. Setidaknya demikian menurut survei terbaru yang dirilis menjelang konferensi kemiskinan nasional di negeri itu. Konferensi ini akan digelar di tengah terus berlangsungnya kemandekan perekonomian di negeri Menara Eiffel itu. Dalam polling yang dilakukan badan lokal CSA untuk harian bisnis Les Echos, sebanyak 11 persen responden menyatakan mereka merasa miskin. Dan 37 persen menyatakan mereka merasa akan jatuh miskin. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/12/ 2012). Dalam survei tersebut, sebanyak 51 persen responden
menyatakan mereka tidak menganggap diri mereka miskin atau terancam miskin. sebanyak satu persen responden tidak memberikan jawaban. Dalam survei itu terlihat bahwa para pegawai, buruh dan pekerja independenlah yang paling merasa miskin. Perekonomian Prancis telah mandek sejak akhir tahun 2011 lalu. Laju perekonomian Prancis hanya tumbuh 0,2 persen dalam kuartal ketiga tahun ini setelah tumbuh 0,1 persen dalam kuartal kedua. Pemerintah Prancis menetapkan perkiraan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,8 persen untuk tahun 2013 mendatang. Namun menurut badan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), pertumbuhan ditaksir hanya akan mencapai 0,3 persen. (h/dtc)
Wanita Palestina Ini Daki 16 Gunung Tertinggi di Dunia
SUZANNE Al Houby, wanita Palestina pertama yang pernah mendaki 16 gunung tertinggi dunia.
MENDAKI gunung adalah pengalaman yang menakjubkan bagi sebagian orang. Setelah melalui rintangan dan keletihan yang menguji tubuh, berada di puncak gunung membuat para pendakinya ketagihan. Kiranya inilah yang dialami oleh Suzanne Al Houby, wanita Palestina pertama yang pernah mendaki 16 gunung tertinggi dunia. Dia juga menjadi wanita Arab pertama yang mendaki puncak tertinggi dunia, Gunung Everest. Terakhir, dia berhasil menaklukkan puncak tertinggi di Papua Nugini dan di seluruh Oceania, Cartensz, yang memiliki ketinggian 4.884 meter. Pendakiannya yang lain meliputi gunung Mont Blanc,
Elbruz, Aconcagua, Vinson Massif, dan menjadi wanita Palestina pertama yang mendaki puncak tertinggi Afrika, Kilimanjaro. Menceritakan kisahnya, Houby mengatakan bahwa tidak ada yang lebih indah namun sederhana seperti gunung. Kemampuan untuk menikmati panorama yang menakjubkan adalah anugerah Tuhan yang luar biasa. “Saya bersatu dengan gunung dan mendaki dengan rasa hormat, memahami bahwa hanya gununglah yang akhirnya memutuskan apakah saya bisa mendaki lebih jauh atau tidak,” ujar Houby kepada stasiun berita al-Arabiya pekan ini. Ibu dua anak yang kini tinggal di Uni Emirat Arab
ini keranjingan mendaki gunung setelah bertemu Zed Al Refai pada 2002, seorang pendaki kawakan. Refai adalah pria Arab pertama yang memuncak Everest. Dia juga yang memberikan Houby pelajaran untuk fokus pada perjalanan, bukan pencapaian di puncak. Houby bukan mendaki untuk dirinya sendiri. Pada 2003, dia mendaki Everest dan Kala Pattar untuk mengumpulkan dana untuk membeli unit pemindai portabel penyakit kanker payudara bagi wilayah pedesaan di UAE. Galang Dana Pada 2006, Houby memimpin ekspedisi mendaki pegunungan Atlas di Maroko, mendaki puncak Toubkal, gunung tertinggi di Afrika >> Editor : Nova Anggraini
Utara dan Arabia. Pendakian ini untuk membawa wanita Arab ke puncak tertinggi di Jazirah sebagai simbol kekuatan kaum Hawa. Ekspedisi ini untuk menggalang dana bagi kamp pengungsi Palestina di Lebanon. Houby mengaku, saat dirinya merasa letih di tengah pendakiannya, dia langsung mengingat penderitaan rakyat di Gaza. Walaupun di tengah gempuran dan penjajahan Israel yang memakan banyak korban jiwa, namun rakyat Gaza tetap sabar dan bekerja keras, ujarnya. “Saya belajar dari pahlawan-pahlawan wanita di Palestina setiap hari. Karena saya berdarah Palestina, saya menunjukkan cinta, hasrat dan pesan saya dengan cara lain,” kata Houby. (h/vvn) >> Penata Halaman : Rahmi
20
PADANG PANJANG
Sanggar SSI Dapat Bimbingan Taufiq Ismail PADANG PANJANG, HALUAN — Siswa SMA 1 Padang Panjang yang tergabung dalam Sanggar Sastra Siswa Indonesia (SSI), Jumat lalu mendapat bimbingan langsung dari Sastrawan Taufiq Ismail di Rumah Puisi Taufiq Ismail di Aie Angek, Tanah Datar. Sekitar 20 siswa anggota Sanggar SSI didampingi guru pembimbingnya, hari itu bersama sejumlah siswa lainnya dari beberapa sekolah yang tergabung dalam Sanggar Rumah Puisi TI, berkesempatan berdialog langsung dengan Taufiq Ismail sebagi pendiri Sanggar SSI. Kepada para siswa dipesankan oleh Taufiq agar terus menerus mengembangkan minat baca dan menulis. Kedua keterampilan itu saling berkait dan dukung mendukung. Untuk bisa terampil manulis harus rajin membaca. Bila telah biasa dan suka membaca kembangkan diri dengan menulis. “Dengan memiliki keterampilan membaca dan menulis, kelak apapun profesi siswa akan menjadi lebih cemerlang. Dengan gemar membaca wawasannya akan menjadi lebih luas dan dengan keterampilan menulis ia juga akan lebih mudah berkomunikasi dengan jangkauan yang luas pula. Didukung dua keterampilan itu kelak akan lahir pemikir, pejabat serta profesional yang lebih hebat mengabdikan ilmunya untuk masyarakat,” papar Taufiq. Sanggar SSI yang mulai dibangun oleh Taufiq Ismail sejak awal tahun 2000an kini di Indonesia telah berjumlah 31 buah dan tujuh diantaranya di Sumatera Barat. Enam sanggar lainnya adalah SMA 3 atusangkar, SMA 4 Bukittinggi, SMA 2 Payakumbuh, SMA 1 Baso dan SMK 1 Solok serta satu sanggar gabungan lagi di Rumah Puisi. (h/dds)
Serambi Mekah
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Warga Didata untuk Konversi Mita ke Gas PADANG PANJANG, HALUAN — Sekitar 3000 warga Padang Panjang telah didata untuk mendapatkan bantuan kompor gas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
SANGGAR — Taufiq Ismail di hadapan anggota Sanggar SSI SMA 1 Padang Panjang dan sanggar Rumah Puisi Taufiq Ismail. DARWIN DANIN/HALUAN
EDWIN, KETUA BNK PADANG PANJANG
Narkoba Musuh Bersama PADANG PANJANG, HALUAN — Perang terhadap narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba), terus disuarakan. Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang Panjang Ir. H. Edwin menegaskan, narkoba merupakan musuh bersama seluruh pihak. Kejahatan narkoba yang sudah merambah dan menyebar sampai ke pelosok-pelosok daerah, adalah tanggungjawab bersama yang harus ditanggulangi secara terpadu dan berkelanjutan. “Tak dapat kita pungkiri, oleh sebagian pihak, narkoba seperti telah menjadi komoditas dan sumber ekonomi. Ini tentu menjadi momok yang paling menakutkan bagi masa depan
bangsa. Di Kota Padang Panjang, kita tidak menginginkan narkoba menjadi kasus yang besar. Bersama-sama, kita harus kikis dan berantas habis peredaran dan penyalahgunaan barang haram itu di Bumi Serambi Mekkah,” ujar Edwin. Edwin yanga turut didampingi Sekretaris BNK Padang Panjang Sukma S.Sos mengatakan, pemberantasan narkoba tak dapat hanya dilakukan oleh BNK semata dan aparat kepolisian semata. Lebih dari itu, partisipasi dan peran aktif seluruh komponen masyarakat, juga sangat dibutuhakan. “Khusus di Kota Padang Panjang, kami mengajak seluruh
masyarakat untuk menjadikan narkoba sebagai musuh bersama. Jangan biarkan narkoba merajalela di Kota Serambi Mekkah. Karena, kita tentu tak menginginkan masyarakat kita terjerat dan menjadi korbannya,” ajak Edwin. Komitmen dan tekad bulat untuk memberantas dan mengikis habis peredaran dan berbagai bentuk penyalahgunaan narkoba di Kota Padang Panjang, setidaknya telah menjadi prioritas dan agenda penting BNK Kota Padang Panjang, bersama seluruh pihak yang terlibat di dalamnya. “Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, harus dilakukan secara komprehensif, berkelanjutan dan dimulai dari diri sendiri,
keluarga, lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja. Untuk itu, mari kita bentengi diri dengan agama dan jauhkan diri dari narkoba,” pungkas Edwin. Penyalahgunaan narkoba terang Edwin, terus menunjukkan grafik peningkatan dari tahun ke tahun. Tidak hanya melibatkan kalangan orang dewasa, namun dari data BNN juga diperoleh jika pemakai nartkoba juga telah merambah dunia anak, warga desa, mahasiswa dan pelajar. Bahkan dari prediksi tahun 2015, preferensi pengguna narkoba mencapai 2,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia. “Padang Panjang harus bersih dari segala bentuk penyalah-
gunaan narkoba. Karena narkoba tidak hanya merugikan terhadap kesehatan, namun juga berdampak terhadap stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman umum,” ujar Edwin. Dalam perjalanannya sepanjang 2012 ini imbuh Edwin, BNK Kota Padang Panjang telah melaksanakan serangkaian kegiatan, yang hampir melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada di daerah. Mulai dari sosialisasi bahaya narkoba bagi warga binaan di Lapas Padang Panjang, hingga pengkaderan anti narkoba terhadap pengurus OSIS, mahasiswas dan guru pendamping tingkat SLTA se Kota Padang Panjang. (h/yan)
Program yang dilaksanakan oleh Direktorat Minyak dan Gas Bumi bersama Pertamina, di Sumatera Barat dilaksanakan oleh PT Solusi Daya Manajemen. Koordinator lapangan mitra kerja PT SDM di Padang Panjang, Firdaus, mengatakan kepada Haluan Sabtu kemarin, dalam bulan Desember ini direncanakan kompor gas isi tiga kilogram itu telah dapat dibagikan kepada masyarakat. Dari data yang dikumpulkan pada tahun 2011 lalu tercatat sekitar 3000 calon penerima bantuan. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu serta usaha industri kecil rumah tangga yang masih menggunakan kompor minyak tanah. Kepala Dinas Peridagkop UKM Padang Panjang, Reflis yang dikonfirmasi pada kesempatan terpisah membenarkan hal itu. Ia mengatakan sosialisasi telah dilakukan ke segenap Kelurahan menjelaskan te3ntang maksud dan tujuan program bantuan serta kemanan penggunaan kompor gas. Dijelaskannya, konversi minyak tanah (mita) ke gas sejalan dengan kebijakan pemerintah yang semakin mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Jadi biaya pemakain gas akan lebih murah daripada menggunakan minyak tanah. Diungkapkan oleh Firdaus, sebenarnya alokasi bantuan untuk Padang Panjang berjumlah 8000 buah. Ia berharap jumlah penerima dapat didata ulang kembali termasuk warung-warung kecil dan rumah tangga pembuat makanan ringan yang masih menggunakan kompor minyak tanah. Menyangkut keamanan penggunaan kompor gas, sejauh ini telah dilakukan sosialisasi. Namun ia berharap sosialisasi agar dilakukan lebih intensif lagi terutama saat penyerahan langsung kepada penerima. Menurut dia, kecelakaan ledakan gas sering terjadi karena kelalaian pemasangan pipa saluran gas, bukan karena tabung yang meledak. Karena itu sangat penting berhatihati ketika mulai menghidupkan kompor serta mematikan kompor. Yakini tidak ada gas bocor yang terkurung di ruangan tempat kompor. Jika ada, bukalah pintu atau jendela hingga seluruh gas menyebar ke luar. Demikian juga ketika mematikan kompor yakinkan saluran gas telah tertutup.(h/dds)
=
RUMAH
DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613
BPKB NO. 0393713C. A/N ERIANTO. DAN BPKB NO. D8275224C A/N YUMADI. YANG MANA TERBAKAR SAAT MUSIBAH. DI JLN. CIPTA KARYA PERUM PADI MAS CITRA KEC. TAMPAN, PEKANBARU STNK BA 2483 AA A/N HARI UGANDO. KTP, KARTU MAHASISWA, ATM ATAS NAMA FINDO FERA FERHADI. HILANG S AAT TERJADI MUSIBAH PENCURIAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISITERDEKAT STNK FORD BA 1698 AP. ATAS NAMA DRG.H.ARMAN, SH.MM, 1 KTP, SIM A, SIM C, ATM BANK NAGARI, JAMKESMAS, KARTU MAHASISWA ATAS NAMA RAHMAT ILAHI. HILANG DI LUBUK MINTURUN DALAM MUSHALLA AL-ABIDIN KOTO TANGAH PADANG. BAGI YANGMENEMUKAN HARAPLAPORKEPOSPOLISITERDEKAT
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Acha – Donny Damara,
Aktris dan Aktor Terbaik FFI 2012
Giring ‘Nidji’ Ngaku Suami Posesif MUSISI Giring Ganesha rupanya posesif terhadap istrinya, Chyntia. Sebagai kepala rumah tangga vokalis band Nidji itu ingin yang terbaik untuk sang istri. “Aku memang dari sebelum nikah sudah posesif. Aku tipe yang posesif, tapi semua kan,
untuk kebaikan keluarga,” kata Giring di Plaza Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (8/12). Namun di balik sifat posesif tersebut, Giring juga tipikal pria yang romantis. Hal itu diakui oleh Chyntia yang selalu menemani Giring dalam setia kesempatan.
“Giring itu romantis kok, perhatian sama anak, dia baik banget,” katanya. Menjelang akhir tahun ini, Giring dan keluarga pun sudah merencanakan liburan ke Pulau Dewata, Bali. “Rencana aku sih ke Bali,” tutur Giring.(h/inl)
Titi Kamal Panjatkan Doa Khusus TANGGAL 7 Desember kemarin, Titi Kamal merayakan ulang tahunnya ke 31. Rasa syukur dan doa-doa kebaikan pun dipanjatkan oleh Titi Kamal. Hidup sehat dan bahagia menjadi harapan istriChristian Sugiono. “Senang aja yah bahagia. Yang ngucapin pertama ya suami, soalnya kan dia selalu di samping aku,” ucap Titi Kamal di acara Pertamax Womenpreneur Program, Kota Kasablanka, Jaksel (8/12). “Harapannya ingin hidup sehat, bahagia, dunia akhirat dan tetap bisa berkreasi. Semua yang bagus-bagus lah. Kalau bisa usahanya terus berkembang,” tambahnya. Selama ini Titi mengaku telah mendapatkan berkah yang luar biasa. Telah
banyak keinginannya yang tercapai pada tahun ini. “Berkah sangat luar biasa. Banyak sekali keinginan tahun lalu yang tercapai tahun ini. Anugerah juga banyak yang didapatkan. Tapi untuk keinginan ke depan sih gak mau terlalu ngoyo, mau jalani aja,” lanjutnya. Seperti juga dengan momongan, meski sudah sangat menginginkan, namun Titi tak mau terlalu memaksa. “Udah pasti pengen banget (anak). Tapi balik lagi, nunggu dikasihnya aja. Kalau emang belum ya jalani aja kegiatan seperti biasa. Gak ngejalani program khusus. Maunya alami aja,” tandasnya. (h/kpl)
ENDATI gagal mengantar film yang mereka bintangi masing-masing Test Pack You’re My Baby dan Lovely Man menjadi film terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2012 yang digelar di Benteng Vredberg – Yogyakarta, Sabtu malam (8/12) lalu, Acha Septriasa dan Donny Damara, tampil sebagai aktris dan aktor peraih Piala Citra. Acha menjadi aktris terbaik setelah memenangkan persaingan dengan empat rivalnya yakni Atiqah Hasiholan (film Hello Goodbye), Annisa Hertami (Soegija), Geraldine Sianturi (Demi Ucok) dan Jajang C Noor (Mata Tertutup). Sementara Donny Damara yang lewat film Lovely Man tampil sebagai aktor terbaik Asian Film Award 2012 di Hongkong antara lain mengalahkan Andi Lau - terpilih menjadi aktor terbaik FFI ke 57 dengan menyisihkan empat aktor – Reza Rahadian
K.
(Test Pack), Tio Pakusadewo (Rayya, Cahaya di Atas Cahaya), bintang cilik Muhammad Syihab (Cita-citaku Setinggi Langit) dan Emir Mahira (Garuda di Dadaku 2). “Lengkap rasanya meraih penghargaan dan menjadi aktor terbaik di dalam dan luar negeri. Semoga sukses ganda saya lewat film besutan sutradara Teddy Soeriaatmadja ini, lebih memacu saya untuk berakting lebih maksimal dan total di masa datang,” papar Donny Damara sambil menggenggam erat Piala Citra FFI 2012 di Yogyakarta, Sabtu malam lalu. Film Terbaik FFI kali kedua di gelar di Kota Gudeg yang dihadiri Menparekraf, Mari E Pangestu dan Gubernur DIY Hamengkubuwono X, para insan serta ribuan masyarakat Yogya, menjadi saksi kejayaan film Tanah Surga… Katanya. Film produksi PT. Demigisela Citra Sinema dan Gatot Brajamusti Film besutan Sutradara Herwin Novianto, menyabet gelar paling bergengsi Film Terbaik. Film berkisah tentang perbedaan hidup
anak-anak bangsa di perbatasan Serawak - Malaysia dan Kalimantan Barat - Indonesia ini juga merajai FFI tahun ini yang diikuti 45 film nasional ini, dengan total memboyong enam Piala dari 13 Piala Citra yang diperebutkan. Masing-masing terbaik pada kategori Sutradara, Penulis Cerita Asli, Pengarah Artistik, Penata Musik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat akting memukau, aktor Fuad Idris. Sementara film “Rumah di Seribu Ombak” besutan sutradara Erwin Arnada harus puas dengan tiga Piala Citra. Masing-masing lewat kategori Penulis Skenario Terbaik, Penata Suara Terbaik dan Penyunting Gambar Terbaik. Plus penghargaan khusus dewan juri untuk pemaran anak-anak, Dedey Rusma. Dua Piala Citra lainnya, direbut Yudi Datau – Pengarah Sinematografi Terbaik lewat film Dilema. Serta Lina Marpaung, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI lewat film “Demi Ucok” Kendati berstatus pendatang baru, Lina – wanita berdarah Batak kelahiran Medan, 16 April 1953 ini, mampu unggul atas aktris kawakan Christine Hakim (film Raya ‘Cahaya Di Atas Cahaya’), Meriam Bellina (Test Pack You’re My Baby), Wulan Guritno (Dilema), dan bintang baru Kenes Andari (Hello Goodbye). (h/atv/*)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
SOLOK SELATAN Sarantau Sasurambi
LINGKAR HUT DWP Solsel Ke-13 Bertabur Hadiah SOLSEL, HALUAN — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) organisasi Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Solok Selatan dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan bertabur hadiah. Ketua DWP Kabupaten Solsel Ny. Dindy Fachril Murad pada peringatan puncak, Jumat (7/12) di Padang Aro, mengatakan bahwa kesuksesan semua kegiatan dalam rangkaian HUT ke-13 itu didukung kerja sama semua anggota di sekretariat DWP. Ia menyebutkan, tujuan rangkaian kegiatan HUT itu adalah mendorong anggota Dharma Wanita dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan di lingkungan masing-masing. “Peran aktif anggota DWP sangat diperlukan di lingkungan masyarakat tempat ia bertempat tinggal,” katanya. Selain itu, agar anggota DWP dapat memanfaatkan potensi dan kreativitas dengan sebaik-baiknya, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai abdi masyarakat dengan tujuan pembangunan millennium dan pemberdayaan perempuan. “Banyak peran yang bisa dimainkan kaum ibu, terutama mereka yang aktif dalam organisasi. Namun, peran tersebut tidak seimbang bila tidak dibarengi dengan semangat kerja anggota DWP. Oleh karena itu, pentingnya kebersamaan dan membangun etos kerja yang baik di antara pengurus DWP untuk kemajuan organisasi di masa yang akan datang,” ungkap Ny. Dindy. Rangkaian kegiatan HUT DWP Solok Selatan sudah dimulai sejak 27 November 2012 dengan lomba Mars dan Hymne Dharma Wanita yang diikuti oleh 17 unit. Pada 28 November 2012 dilanjutkan dengan lomba masak nasi goreng yang diikuti oleh 10 unit, dan lomba solo song bagi ibu ketua unit yang diikuti oleh 21 orang peserta. Terakhir, lomba balon dangdut pada 29 November 2012. Pada hari puncak, 7 Desember 2012, organisasi DWP memberikan santunan untuk anak asuh DWP untuk seluruh unit yang banyaknya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing unit. “Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, terutama bupati selaku penasehat DWP, yang sudah memberikan dukungan dana sehingga organisasi DWP dapat berpartisipasi memberdayakan kaum ibu di daerah ini,” ucapnya. Ia berharap, organisasi DWP dapat lebih aktif lagi dan meningkatkan peran serta dalam pembangunan fisik dan moral di daerah Solok Selatan. Terutama kaum ibu, dengan fungsi ganda, yaitu sebagai ibu bagi anak-anaknya dan sebagai istri dari suaminya. (h/col).
Program KB, Prioritaskan Masyarakat Ekonomi Bawah SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengutamakan sasaran program Keluarga Berencana (Kb) untuk masyarakat yang tingkat ekonomi menengah ke bawah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM, PPr dan Kb) Putra Nusa, Jumat (7/12) mengatakan, Kabupaten Solok Selatan didomisili oleh sebagian besar oleh masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke bawah. Ia mengatakan, masyarakat yang tingkat ekonominya lebih baik sudah memiliki kesadaran sendiri untuk melaksanakan program Kb. Oleh sebab itu, program Kb lebih diutamakan bagi warga yang tingkat ekonominya menengah ke bawah. Untuk pilihan alat kontrasepsi guna mengatur jarak kehamilan disesuaikan permintaan masyarakat yang mana yang cocok bagi mereka. “Karena tidak semua obat atau alat yang digunakan cocok untuk masing-masing peserta Kb. Oleh sebab itu, pemakaian alat disesuaikan dengan penggunanya,” katanya. Ia menjelaskan, program Kb dapat menurunkan angka kelahiran dan akan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Peningkatan kualitas hidup keluarga, seperti dari sektor pendidikan, ekonomi, gizi anak serta mengurangi angka kematian ibu dan anak. “Pelaksanaan program Kb sangat menguntungkan dari pendidikan dan ekonomi serta kesehatan, karena selain mengurangi biaya hidup juga mengurangi tingkat kematian ibu dan anak,” jelas Putra Nusa. Adapun usia yang baik untuk melahirkan adalah pada 26-30 tahun. Oleh karena itu, dianjurkan kepada masyarakat untuk tidak menikah terlalu muda atau tua. “Program Kb disambut baik oleh masyarakat dan pesertanya meningkat, karena mereka sudah merasakan manfaatnya,” tuturnya. Anggaran untuk pelaksanaan program Kb Kabupaten Solok Selatan pada 2013 meningkat dibandingkan 2012. Tahun 2012 alokasi dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) sebesar Rp682 juta, sedangkan pada 2013 dana yang dianggarkan sebesar Rp782 juta atau naik Rp100 juta dari tahun sebelumnya. Selain dana dari APBN, dana sharing dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten sebesar 10 persen dari yang anggarkan pemerintah pusat. Ia menyebutkan, penyerapan atau realisasi anggaran Kb tahun ini sudah mencapai 92 persen. Sementara itu, Pemkab Solsel terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap pentingnya Kb, salah satunya melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) KB. “Petugas PPL KB melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan pola langsung mendatangi rumah warga yang tingkat ekonominya menengah ke bawah,” pungkasnya. (h/col)
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Solsel Konversi Mita ke Gas SOLSEL, HALUAN — Kabupaten Solok Selatan termasuk salah satu daerah sasaran untuk melaksanakan program konversi minyak tanah (mita) ke gas elpiji.
Tahun 2013, Pemkab mengusulkan 45.000 kepala keluarga (kk) untuk mendapatkan paket perdana gas elpiji. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Solok Selatan Julian Efi kepada Haluan, Jumat (7/12) di Padang Aro, mengatakan, pelaksanaan konversi minyak tanah ke gas elpiji di daerah itu berdasarkan surat dari Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat bernomor 674/1684KMG/DESDM-2012 tertanggal 3 Desember 2012. Oleh karena itu, surat yang terbilang baru diterima itu belum lagi ditindaklanjuti untuk disosialisasikan ke masyarakat. “Dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, baru 18 yang ikut program konversi Mita ke gas elpiji. Kabupaten Solok Selatan salah satu daerah yang diprogramkan untuk konversi mita ke gas,” ujarnya. Ia menyebutkan, ada sebanyak 45.000 kepala keluarga yang diusulkan untuk mendapatkan tabung gas itu. Akan tetapi, finalnya ditentukan oleh konsultan dari kementerian esdm, yang didampingi tim pemprov, dan
SOSIALISASI — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Mengadakan Sosialisasi Penggunaan dana Coorporate Sosial Responbility (CSR) dari perusahaan di Kabupaten Solok Selatan. Hadir utusan dari investor yang beroperasional di daerah itu. daerah untuk melakukan evaluasi layak atau tidaknya penerima program konversi ini. “Program ini diutamakan untuk keluarga miskin dan pelaku usaha mikro. Dengan paket tabung gas 3 kg,” ucap Julian Efi. Menurutnya, jika program konversi mita ke gas elpiji sudah terealisasi dengan baik, maka mita bersubsidi akan ditarik dari
peredarannya di daerah Solsel. Walaupun demikian, untuk melaksanakan program konversi Mita ke gas elpiji ini perlu sosialisasi yang intensif. Terutama kepada ibu-ibu rumah tangga yang sudah terbiasa menggunakan Mita untuk memasak. “Kita akan sosialisasikan program konversi Mita ke gas ini, baik melalui surat yang dilayangkan ke walinagari dan
kepala jorong,” katanya. Ia mengakui belum melakukan sosialisasi karena surat baru diterima. Namun pada 2013 nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari untuk melakukan sosialisasi. Untuk pendistribusian mita di Solok Selatan, Julian Efi menyebutkan bahwa ada dua agen yang mendistribusikan mita
ke Solsel. Dari kedua agen ini, ada 26 pangkalan. Ia mengungkapkan, untuk kebutuhan Mita di daerah itu yaitu empat tangki berisikan 5.000 liter dalam satu hari. Saat ini, pasokan dari pertamina hanya 37 tangki, padahal kebutuhan 120 tangki per bulan. Sehingga Solsel masih kekurangan sekitar 83 tangki perbulannya. (h/col)
Solsel Rekam Data Pemilih Pemula
Pembangunan PLTS Sungai Penuh Tuntas Akhir Desember
SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melirik pelaksanaan rekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bagi pemilih pemula. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan Doni Hendra, Minggu (9/ 12) mengatakan, perekaman bagi pemula dilakukan dengan mendatangi Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat untuk merekam data e-KTP bagi siswa-siswi yang baru memasuki umur 17 tahun. Untuk perdana pelaksanaan program itu, pihak Dinas Dukcapil sudah mendatangi sekolah unggulan di kabupaten itu. “Perekaman data e-KTP sudah dimulai di SMAN 1 Solok Selatan, kami berhasil merekam data 23 orang siswa. Setelah itu kami akan melanjutkan ke sekolah lainnya,” ucap Doni Hendra. Selain melakukan perekaman bagi para pemula, Pemkab Solsel melalui Disdukcapil menghimbau warga yang belum merekam data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) segera melakukannya karena batas waktu perekaman hanya sampai Desember 2012. “Masih banyak warga yang belum melakukan rekam data eKTP. Kami menghimbau agar masyarakat bersedia diri mendatangi kantor camat setempat mengingat batas waktu perekaman e-KTP hanya sampai bulan Desember 2012,” himbau Doni. Menurutnya, warga yang belum melakukan rekam data e-KTP ini diduga karena ketidakpedulian
SOLSEL, HALUAN — Pembangunan Pusat Listrik Tenaga Suria bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal sebesar Rp2,5 miliar untuk Jorong Sungai Penuh Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan ditargetkan selesai akhir desember 2012. Jika proyek tersebut bejalan sesuai rencana, maka sebanyak 60 kepala keluarga (kk) segera mendapatkan penerangan. Kepala Dinas Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Solok Selatan Julian Efi kepada Haluan, Jumat (7/12) mengatakan, PLTS senilai Rp2,5 miliar itu merupakan bantuan dari KPDT tahun 2012 dengan berkekuatan 10 Kwp. “Kita hanya mengkondisikan lahan, semua peralatan didatangkan dari pusat. Saat ini, sudah dapat lahan seluas 100 meter persegi,” ujar Julian di ruang kerjanya. Program yang diusulkan melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) itu awalnya diusulkan untuk Jorong Sanda Nagari Lubuk Gadang Timur. Namun, jorong sanda tidak memenuhi syarat karena letaknya yang berdekatan dengan aliran listrik PLN. Selain jorong Sanda, Pemerintah Kabupaten Solok
mereka. Karena anggapan itu, kesadaran untuk rekam data terabaikan. Selain itu, banyak masyarakat yang belum memahami fungsi identitas, seperti e-KTP, yang diakui pemerintah. “Warga yang belum melakukan rekam data ini menganggap saat ini e-KTP ini belum berguna, padahal setelah program nasional ini berakhir, perekam data mulai membayar,” katanya. Untuk itu, selagi program pemerintah ini masih berlaku, tidak salahnya dimanfaatkan. Mengingat, rentang waktu yang cukup lama untuk pembuatan e-KTP mulai dari proses rekam data hingga e-KTP dibagikan, bisa dijadikan acuan masyarakat untuk segera melakukan rekam data. “Pembuatan e-KTP, tidak secepat KTP biasa. Untuk itu kami meminta agar warga yang belum merekam data segera mengikuti perekaman,” pintanya. Ia menjelaskan, pada 2014 akan digelar pesta demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Oleh karena itu, perlu adanya data yang valid. Dia mengatakan, segala upaya sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dan sekarang juga diimbau melalui jorong, nagari dan kecamatan agar masyarakat segera melakukan rekam data e-KTP. “Kita juga meminta pihak kecamatan untuk tetap melayani masyarakat yang akan melakukan rekam data e-KTP walaupun target yang ditetapkan sudah tercapai,” katanya. (h/col).
Selatan sempat mengusulkan lokasi di Jorong Log Batu Sandi Nagari Sungai Kunyit, tetapi jorong log batu sandi belum memenuhi persyaratan oleh konsultan KPDT. Akhirnya, bantuan pembangunan PLTS itu berjodoh dengan Jorong Sungai Penuh. Ia menjelaskan, daerah yang mendapatkan bantuan PLTS tersebut adalah daerah yang diprediksi 10 tahun ke depan belum akan tersentuh oleh aliran listrik. “Kalau diperharikan Jorong Sanda dan Log Batu Sandi, jaraknya tidak terlalu jauh dari jaringan PLN, kemungkinan dalam waktu dekat akan tersentuh oleh listrik negara,” ucapnya. Pertimbangan lain adalah jarak antar rumah di Jorong Sungai Penuh Kecamatan Sangir Batang Hari cukup
berdekatan sehingga memenuhi kriteria yang ditetapkan panitia verifikasi. “Kita hanya mengusulkan daerah yang pantas mendapatkan bantuan, keputusan ada pada tim verifikasi dari provinsi, namun dinas esdm akan terus mengajukan daerah-daerah yang patut mendapatkan penerangan listrik,” jelasnya. Ia menambahkan, masih banyak jorong yang belum mendapatkan penerangan listrik. Ia berharap, semua jorong di pelosok kabupaten tersebut mendapatkan penerangan. Baik penerangan dengan listrik dari Pusat Listrik Negara, Pusat Listrik Tenaga Mikro Hidro, dan Pusat Listrik Tenaga Suria. Namun, bantuan itu bertahap, dan diminta kesabaran masyarakat. (h/col).
CHECKDAM Batang Sipotu dengan anggaran Rp435 juta yang dikerjakan oleh CV Pilar Utama roboh. Kerusakan tersebut masih tanggung jawab kontraktor karena proyek ini dalam masa pemeliharaan sejak 2 Agustus 2012 sampai 29 Januari 2013 mendatang.
KETUA DPRD SOLSEL KHAIRUNAS
Sepakat Tolak Addendum PT Geominex Solsel SOLSEL, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan H Khairunas sepakat untuk menolak addendum yang diajukan oleh PT Geominex Solok Selatan. “Saya sepakat untuk menolak addendum dokumen alat produksi yang diajukan oleh pihak manajemen perusahaan tambang emas itu,” kata H Khairunas kepada Haluan, Jumat (7/12) di kantor Sekretariat DPRD Solsel di Golden Arm. Ia menjelaskan, dukungan politik dari dirinya untuk menolak addendum itu dalam upaya mencari solusi yang terbaik antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. “Tolak saja addendum itu, tetapi harus kita carikan solusi dibalik penolakan itu,” ujarnya. Menurutnya, kontrak kerja sama perusahaan dengan masyarakat dengan konsep “bapak angkat dan anak angkat” hanya
merugikan negara dan daerah karena tidak ada bagi hasil yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kita harus duduk bersama menyelesaikan persoalan eskavator yang tidak diberikan izin oleh pemerintah daerah. Karena, walaupun dilarang pemerintah tetapi masyarakat tetap saja sembunyi-sembunyi melakukan penambangan,” terangnya. H Khairunas juga menyebutkan, memang banyak oknum masyarakat yang berbisnis eskavator namun yang bekerja sebagai operasionalnya adalah masyarakat. Demikian juga, yang mendulang emas di bawah onggokan pasir yang digali eskavator juga masyarakat biasa. “Kalau ini dihentikan seketika, perekonomian masyarakat yang sudah bertahun-tahun menggantungkan hidup dengan emas itu akan terganggu,” paparnya. Solusi yang ditawarkan ketua
dprd solsel itu adalah dengan menertibkan lokasi pertambangan. Ada perusahaan yang memiliki izin resmi dari negara. Pihak investor sudah bersedia untuk bekerja sama dengan masyarakat. Maka, solusinya adalah menertibkan aktivitas tambang emas. “Perusahaan sudah memiliki titik-titik koordinat yang potensial tambang, kalau memang ada titik koordinat itu, maka potensial untuk dikelolah, baik yang mengelolah pihak investor langsung maupun dikerjakan oleh masyarakat yang bekerja sama dengan perusahaan,” terangnya. Mengenai teknologi pertambangan yang digunakan pihak investor tidak ada persoalan. Asalkan teknologi tersebut tidak berdampak ke pengrusakan lingkungan. “Tugas pemerintah melalui leading sektor terkait, inventarisir kembali wilayah pertambangan emas milik peru-
sahaan yang ada, kemudian hitung titik koordinat potensi emas dan analisis kebutuhan eskavator yang digunakan,” urai Khairunas. Ia mengajak agar masyarakat yang menggantungkan hidupnya di tambang emas supaya mendukung program pemerintah untuk menertibkan aktivitas mereka. “Jika kajian koordinat dan kebutuhan eskavator sudah selesai, tugas pemerintah selanjutnya adalah menertibkan penambang yang tidak mematuhi aturan, yaitu pelaku yang bekerja di luar IUP yang diizinkan. Demikian juga dengan tebing, tidak boleh digarap karena IUP perusahaan tambanga emas di sepanjang aliran Sungai Batang Hari terdapat di dalam sungai, bukan di tebing sungai,” lanjutnya. Demikian juga, konsep “bapak angkat dan anak angkat” harus diperbaharui dan melalui perse-
tujuan pemerintah daerah agar total produksi perusahaan terdata dan bisa dilaporkan. “Kalau itu berjalan dengan baik, dan pengawasan pun tidak jalan di tempat maka investor tenang berinvestasi, masyarakat dapat bekerja, dan pemerintah juga mendapatkan keuntungan melalui hitung-hitungan yang sudah ditetapkan,” ungkapnya. Ia mengatakan, sementara program ini berjalan maka pemerintah harus mengurus wilayah yang potensial emas untuk dijadikan wilayah pertambangan rakyat (WPR). Kalau sudah demikian, menurut Khairunas, maka sedikit demi sedikit, ketertiban hukum dalam kegiatan menambang emas akan membaik dan kondusif. “namun jangan lupa, fungsi pengawasan pemerintah daerah, drpd, dan tokoh masyarakat terus dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan,” pungkasnya. (h/col).
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
Pimpinan DPRD Riau Tak Berubah PEKANBARU, HALUAN — Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Annas Maamun memastikan formasi pimpinan di DPRD Riau tidak berubah. Meskipun beberapa kader didepak dari kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu. “Tidak ada yang berubah. Tetap begitu. Kita juga tidak memikirkan itu. Lagi pula ini kan baru pengukuhan,” kata Annas Maamun sambil tertawa. Sempat dipastikannya, formasi kepengurusan DPD Partai Golkar Riau yang dipimpinnya tidak akan berpengaruh kepada DPRD Riau, yang dijabat kadernya. Meskipun, posisi Johar Firdaus sebagai Ketua DPRD Riau disebut-sebut terancam akibat dampak dari Musdalub Partai Golkar beberapa waktu lalu. Selain itu, beberapa kaderdi DPRD Riau didepak dari kepengurusan. Misalnya, Iwa Sirwani Bibra, yang kini masih menjadi Ketua Fraksi PG. Sedangkan di DPD sebelumnya dia menjabat sebagai Ketua Organisasi Sayap (eks. Officio) Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) yang kini didepak menjadi kader biasa. Annas juga mengatakan tidak akan berpengaruh sampai ke fraksi, meskipun fraksi merupakan perpanjangan tangan partai. Artinya belum ada kepastian apakah nantinya Iwa juga akan didepak. “Yang jelas tidak ada hubungannya ke sana. Kita baru saja dikukuhkan, tidak mungkinlah cepat-cepat pikirnya ke sana,” kata Annas lagi.(h/net)
SMAN 1 Singkep Barat Dibobol LINGGA, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Singkep Barat di Desa Kuala Raya dibobol maling, Jumat (7/12) malam. Kepala SMAN 1 Singkep Barat, Mardiana mengatakan, dirinya mengetahui kejadian ini ketika sekolah akan melakukan aktivitas belajar mengajar. Ketika terbuka, kunci pintu ruang tata usaha dan ruang kerja kepala sekolah dihancurkan dengan benda keras. “Pagi hari, ketika bersama guruguru yang lain, saya lihat pintu ruangan sudah terbuka. Dan kuncinya hancur seperti dipukul dengan benda keras. Setelah itu, saya langsung menelpon Kapolsek,” ujarnya. Setelah kejadian itu dilaporkan, beberapa menit kemudian, tim unit reserse kriminal Polsek Singkep Barat datang. Begitu sampai di tempat kejadian perkara (TKP), polisi langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, petugas menemukan martil dan besi. Diperkirakan kedua benda ini yang digunakan pelaku menjalankan aksinya untuk membongkar paksa pintu. Salah seorang SMAN1 Singkep Barat mengatakan martil yang diduga digunakan pelaku adalah milik sekolah. Pelaku yang membobol sekolah tersebut diperkirakan masuk ke ruangan melalui jendela dengan cara dicongkel. Setelah itu, pelaku masuk ke ruang kepala sekolah dengan membobol pintu masuk ruang kepala sekolah. Kanit Reskrim Polsek Singkep Barat, Aiptu Asian Wirga mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Dengan kejadian ini, SMAN 1 Singkep Barat kehilangan laptop merk Lennovo Core i7, satu set sond system jenis BMB dan dua pasang sepatu pansus yang berada di ruang tata usaha dan ruangan kepala sekolah. Akibat kejadian ini sekolah mengalami kerugian belasan juta rupiah. (h/hk)
TABRAK BENGKEL — Diduga karena mabuk minuman keras, mobil mewah Mazda 2 warna putih dengan nomor polisi BP 1368 TQ menabrak sebuah bengkel motor yang berada di Jalan DI Panjaitan KM 8, Tanjungpinang, Minggu (9/12). Terlihat mobil tersebut tengah dievakuasi dan dibawa ke kantor polisi untuk diamnakan. HK
Laut Karimun Lokasi Latihan Intelijen Pedagang Pasar Puan Maimun Merugi KARIMUN, HALUAN — Pasar Puan Maimun di kawasan Kolong, Kecamatan Karimun semakin sepi pengunjung. Keengganan pembeli mendatangi pasar itu karena kios yang ada di pasar itu tidak ditempati pedagang lagi. Pantauan Haluan Kepri, Minggu (9/12) kemarin hanya ada empat orang pedagang sayur di pasar itu. Rosmini (63), saat ditemui sekitar pukul 12 siang, mulai mengemas barang dagangannya untuk disimpan di tempat penyimpanan yang terletak dibagian bawah kios sayurnya, sementara sayuran hijau seperti kangkung, daun ubi dan bayam dibawanya pulang untuk disimpan di kulkas, esoknya dijual kembali. Hari itu, dirinya mengaku hanya didatangi sekitar sepuluh orang pembeli. Padahal, dirinya sudah membuka kiosnya sejak pukul 7 pagi. Uang hasil jual beli hari itu cuma diperolehnya Rp50 ribu. “Hari ini saya jual beli Rp50 ribu, adalah untung sedikit, sisa
sayur ini akan saya bawa pulang untuk disimpan lagi,” katanya. Kondisi lebih menyedihkan dialami Sri Lestari (52) yang juga pedagang sayur. Hari itu dirinya hanya memperoleh uang hasil jual beli sebanyak Rp30 ribu. Padahal, modal dagangannya lebih dari Rp200 ribu. Wanita ini tiap hari mengaku terus mengalami kerugian besar. Padahal, modal usahanya itu merupakan pinjaman dari tetangganya. “Saya tiap hari mengalami kerugian, Pak. Modal saya cukup besar, namun yang dapat sangat kecil. Hari ini saja, hanya sekitar tujuh orang yang datang berbelanja ke kios ini. Kalau difikir-fikir sebenarnya saya sudah tak kuat berjualan lagi. Namun, kalau kios ini tidak saya tempati takutnya nanti diambil alih orang,” kata Sri sedih. Sri mengaku, sisa sayur itu nantinya akan dibawa pulang untuk dimasak di rumah, ada juga yang dibagi-bagikan dengan tetangga.
Namun, kalau sayur yang sudah busuk dan tidak mungkin dimasak lagi langsung dibuangnya ke tong sampah. “Tiap hari saya mengalami ini, Pak. Sayur yang bagus saya masak dan bagikan ke tetangga, yang busuk saya buang,” katanya. Kedua pedagang sayur itu sebelumnya berjualan di Pasar Baru Puakang, masing-masing mereka menempati dua meja dengan pedagang lainnya. Begitu adanya undian oleh Disperindag Karimun, mereka mendapat jatah berjualan kios di Pasar Puan Maimun. Sejak berjualan, bukan untung yang diraih, malah rugi yang didapat. Mereka berharap, Pemerintah Kabupaten Karimun segera merelokasi pedagang di Pasar Puakang agar pembeli beralih berbelanja di Pasar Puan Maimun lagi. “Kami hanya berharap, pemerintah segera mencarikan solusi secepatnya agar pasar ini bisa lebih ramai seperti saat dibuka Pak Bupati dulu,” kata Sri. (h/hk)
Pulau Laut Dapat Bantuan Speed Boat RANAI, HALUAN — Kecamatan Pulau Laut dapat bantuan kapal cepat Speed Boat Puskesmas Keliling (pusling) tahun 2012 dari kementerian Kesehatan RI. Demikian disampaikan Camat Pulau Laut Tabrani, Minggu (9/ 12). Kata Tabrani, bantuan speed boat Puskesmas keliling itu merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan tahun 2011 yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Natuna tahun 2012. Adapun pagu dana speed boat Puskesmas keliling sebesar Rp1 miliar lebih. “Selanjutnya dari Dins Kesehatan diberikan kepada Puskesmas di Kecamatan Pulau Laut,” terangnya. Bantuan speed boat Puskesmas keliling itu akan mempercepat pelayanan bagi pasien rujukan di Kecamatan Pulau Laut, yang akan dibawa ke RSUD Natuna.
Dikatakan Tabrani, speed boat Pusling adalah sarana tranportasi laut kesehatan, yang sejak dahulu dibutuhkan pihak Puskesmas Pulau Laut, dan tahun 2012 ini baru terealisasi. “Selama ini, untuk membawa pasien rujukan, kita harus menumpang kapal perintis atau kapal milik nelayan. Namun setelah adanya kapal ini, maka pelayanan kesehatan masyarakat Pulau Laut lebih baik lagi,” ujarnya. (h/hk)
KARIMUN, HALUAN — Satu unit kapal perahu di sekitar Pantai Gloria Tanjungbalai Karimun, tiba-tiba meledak, Sabtu (8/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Ledakan tersebut menimbulkan suara yang cukup keras, sehingga beberapa pengunjung pantai sempat dibuat terkejut dan panik. Mereka hanya bisa memandang ledakan kapal itu dari kejauhan. Selain menimbulkan suara yang keras, ledakan kapal itu juga mengakibatkan gelombang laut dan asap hitam yang membumbung tinggi ke udara. Beberapa personil TNI AL dari Lanal Tanjungbalai Karimun segera memeriksa kondisi kapal yang meledak tersebut. Ternyata kapal itu sudah hancur berkeping-keping. Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Sawa, dirinya menyebut kapal perahu yang meledak itu merupakan sasaran tembak dalam latihan intelijen terpadu 2012, bagian dari Rencana Strategis Intelijen TNI AL tahun 20102014. Perairan Karimun merupakan salah satu lokasi yang dipilih menjadi lokasi latihan tembak tersebut di wilayah perairan Kepri. “Sebenarnya, ada beberapa bagian dari kegiatan latihan intelijen terpadu 2012 tersebut. Salah satunya, sasaran tembak terhadap kapal perahu itu,” ujar Letkol Laut (P) Sawa didampingi Pjs. Pasintel Lettu Laut (KH) Gunadi saat dikonfirmasi, Minggu (9/12) menge-
nai peristiwa meledaknya kapal perahu di sekitar Pantai Gloria itu. “Latihan itu merupakan salah satu kegiatan yang tercantum dalam Rencana Strategis Intelijen TNI AL tahun 2010 – 2014 yang bertujuan mensinergiskan kemampuan yang dimiliki oleh personel Denjaka, Taifib dan Kopaska dengan Tim intelijen. Latihan ini merupakan latihan yang kedua setelah kegiatan yang serupa digelar di wilayah Nunukan dan Sebatik, Kalimantan Utara pada medio Oktober 2011 lalu,” jelas Sawa. Perwira lulusan AAL tahun 1992 tersebut menegaskan, latihan ini murni hanya bersifat untuk memelihara kemampuan personel intelijen dan pasukan khusus. Latihan Intelijen Terpadu dengan penyelenggara latihan Dinas Pengamanan TNI AL telah dilaksanakan sejak tanggal 30 Nopembetr 2012 hingga tanggal 9 Desember 2012. “Latihan itu meliputi dua tahap, yakni tahap pertama dimulai di wilayah Jawa Barat yang terdiri dari latihan parsial dan pra tugas, hingga manuver lapangan di wilayah Kepulauan Riau. Keseluruhan latihan bersifat tertutup dan sangat rahasia. “Saya dan staf sendiri bahkan tidak tahu banyak tentang detail teknis latihan ini,” pungkasnya. (h/hk)
METRO TRANS TABRAK POHON
Sembilan Orang Patah Tulang
KARENA tidak ada respon dari Pemerintah Kota Tajungpinang untuk memperbaiki Jalan Cendrawasih Tanjungpinang, Minggu (9/12). Ketua RW 03 dan masyarakt Kelurahan Batu 9 Kecamatan Tanjungpinang Timur menyewa alat berat untu memperbaiki jalan dan membuat parit sendiri, dengan dana gotong royong masyarakat. (hk)
BATAM, HALUAN — Sebanyak sembilan orang penumpang Metro Trans, terjebak setelah kecelakaan tunggal, yang terjadi di Jalan R Soeprapto atau tepat didepan kavling Tembesi Raya, Sagulung, Minggu (9/12) siang. Para penumpang yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak itu, langsung ditolong warga setempat yang berusaha menarik keluar dari dalam bus Metro Trans warna biru dengan nompol BP 1379 DU yang menabrak pohon. Kemudian semua penumpang mengalami patah tulang termasuk supir Metro Trans, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Kondisi Metro Trans itu, pada bagian depan hancur, kaca depan dan kaca pintu sebelah kiri serta
kanan pecah. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB itu, saat Metro Trans yang dikemudikan Julpan Sitomorang (25), dari Pancur Seibeduk menuju ke Kavling Batuaji. Pengamatan dilokasi, Metro Trans yang jurusan MukakuningTanjungpiayu ini dicarter untuk mengangkut ibu-ibu yang umumnya janda, menuju salah satu gereja dalam kegiatan perayaan Natal di daerah Batuaji Lama. Tidak diketahui pasti, Metro Trans yang dikemudikan supir cadangan tersebut, melaju kencang dari arah Muka Kuning dan sempat olengoleng ke kanan, selanjutnya keluar dari pembatas jalan yang akhirnya menabrak pohon. “Saya lihat dari jauh mobil Metro Trans itu sudah oleng ke
kiri, ke kanan. Lalu terbang ke luar dari pembatas jalan dan menabrak pohon itu. Kami kira sudah lewat jalur sebelah. Kasihan kita lihat penumpangnya, karena ibu-ibu lanjut usia yang sebagian,” ujar Simatupang salah satu saki mata yang melihat kejadian tersebut. Semua penumpang termasuk supir Metro Trans itu dievakuasi dengan menggunakan lori pengangkut pasir, untuk dilarikan ke RSUD Embung Fatimah. “Saya sedih lihatnya, karena darah sudah berceceran dan ada pula nenek yang tidak sadarkan diri. Selain itu, banyak juga penumpang yang mengalami patah tulang dikaki dan tangan,”ujar pedagang minuman yang tidak jauh warungnya dari tempat kecelakaan tersebut. (h/hk)
PEMERINTAH Kota Tanjungpinang melalu Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BP2KB) menggelar acara puncak peringatan Hari HIV/Aids yang jatuh pada tanggal 1 Desember lalu. Acara dilakukan di Lapangan Pamedan Tanjungpinang, Minggu (9/12). terlihat Jackline vokalis group band Cokelat menghibur undangan. HK >> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
24
SENIN, 10 DESEMBER 2012 M 26 MUHARRAM 1434 H
STUDI BANDING
SMPN 14 Kunjungi SMPN 11 SOLSEL, HALUAN — Jajaran Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Solok Selatan yang beralamat di Sungai Lambai mengunjungi SMPN 11 Solsel di Abai, dalam kegiatan studi banding antar sekolah, Sabtu (8/12). SMPN 11 Solsel di Abai Kecamatan Sangir Batang Hari dipilih karena keinginan berbagi informasi seputar program yang sudah dijalankan di sekolah masing-masing. Kedatangan tim majelis guru dan tata usaha SMPN 14 Solsel disambut oleh Kepala Sekolah SMPN 11 Solsel Akmalu Rijal Putra bersama dua orang wakil kepala, pembina OSIS, dan majelis guru. Kepala Sekolah SMPN 14 Solsel Nuryendri menyatakan apresiasi terhadap kinerja kepala sekolah yang dikunjunginya itu karena mampu menjadikan suasana sekolah menjadi taman yang dipenuhi bunga. “Tidak salah bila SMPN 11 Solsel ini meraih piala adiwiyata karena memang kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan indah. Dilengkapi bak sampah dan tulisan-tulisan indah yang berisikan nasehat bagi murid,” ucapnya. Ia menyampaikan maksud kunjungan pihak SMPN 14 Solsel di Sungai Lambai adalah ingin melihat taman bunga, dan lokasi sekolah yang terletak jauh dari pusat kabupaten itu. Walaupun jauh dari pusat kabupaten, namun tidak menjadikan pihak manajemen sekolah lengah tentang disiplin, keindahan, dan kebersihan. Banyak program yang dijalankan sekolah ini sehingga mampu menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman dalam menuntut ilmu. “Kami berharap, prestasi yang sudah diraih oleh SMPN 11 Solok Selatan dapat dipertahankan oleh semua komponen sekolah agar kenyamanan belajar dan keindahan lingkungan tetap terjaga,” ujar Akmalu Rijal Putra. (h/col).
Dosen dan Mahasiswa Belum Jalankan Tri Dharma PT PADANG, HALUAN— Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) belum dijalankan dengan baik oleh mahasiswa maupun para dosen.
KULIAH UMUM — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra foto bersama usai memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa dari 24 perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang ada di Sumbar, di gedung serbaguna IAIN Imam Bonjol Padang, Jalan Lubuk Lintah, Sabtu (8/12). PARWIS
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa dari 24 perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang ada di Sumbar, di gedung serbaguna IAIN Imam Bonjol Padang, Jalan Lubuk Lintah, Sabtu (8/12). Dalam kuliah umum tersebut, Wahyu Iramana Putra mengatakan, menurut Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 1999, tugas pokok perguruan tinggi adalah menjalankn Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian. “Keadaan saat ini, mahasiswa hanya terfokus untuk mengikuti pendidikan, tanpa ada melakukan penelitian. Dilakukan penelitian pun, efektivitasnya sangat jauh dari yang diharapkan. Dari keadaan itu, mahasiswa dan dosen hendaknya harus menyadari dan merubah perilaku, dan melakukan berbagai inovasi demi kemajuan bangsa, khsusunya
Sumbar,” ujarnya. Dikatakan, sebagai kaum intelektual, dan kontrol sosial, mahasiswa hendaknya ikut berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan di Sumbar. Di mana, peran mahasiswa yang sangat strategis itu dapat diwujudkan dalam bentuk pengawasan informal pemerintahan, peran evaluasi, penyampaian aspirasi, peran aksi, dan peran untuk memberikan solusi. “Mahasiswa adalah ujung tombak masyarakat, sekaligus pemuda yang seharusnya memiliki karakter dan idealisme yang bagus. Oleh karena itu, saya sangat berharap dengan adanya kuliah umum ini, hati mahasiswa bisa tergugah untuk ikut andil dalam pengawasan kinerja pemerintahan. Kalau seseorang itu tidak diawasi, maka ia tidak akan berhatihati dalam bekerja,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang mahasiswa dari STAI Batusangkar, Indah Purnama mengatakan, kagum dengan pencerahan yang diberikan Ketua DPD Golkar Kota Padang itu. Ia pun menyadari bahwa sebagai seorang mahasiswa masih belum memberikan kontribusi kepada masyarakat. “Betul, mahasiswa hanya terpaku untuk belajar, termasuk saya sendiri. Seharusnya kami memberikan berbagai perubahan untuk Sumbar ini, namun itu semua tidak pernah kami lakukan,” katanya. (h/cw-wis)
Kurikulum Baru Ditolak, Kemendikbud Tetap Maju
DUA kesebelasan dari SMPN 11 Solok Selatan dan SMPN 14 Solok Selatan foto bersama usai pertandingan persahabatan dalam kunjungan studi banding SMPN 14 Solsel, Sabtu (8/12).
JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap akan melanjutkan proses penyusunan kurikulum pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meski aksi penolakan terhadap kurikulum baru terus dilakukan oleh beberapa organisasi peduli pendidikan. Wakil Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan bahwa pro dan kontra wajar muncul terhadap sebuah rencana kebijakan. Namun pada kenyataannya, masyarakat yang menyambut baik dengan perubahan kurikulum ini juga cukup banyak. Jika ada yang tidak setuju, masyarakat juga memberi masukan terhadap konsep kurikulum baru.
“Penolakan ini dari mana dan mewakili berapa banyak suara? Karena kalau saya lihat dari uji publik dan masukan yang ada di website, tanggapannya positif,” kata Musliar, Sabtu (8/12). Ia menjelaskan bahwa perubahan kurikulum yang ada saat ini tentu ditujukan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Sasarannya sudah pasti adalah
siswa dan guru agar memiliki kompetensi yang memadai dalam menjawab tantangan masa depan. “Kami hanya berupaya yang terbaik untuk pendidikan Indonesia. Kurikulum ini batal, kami tidak rugi. Anak-anak Indonesia yang akan rugi,” jelas Musliar. Untuk itu, ia meminta pada berbagai pihak agar mau melihat urgensi perubahan kurikulum ini.
Ia menegaskan bahwa masukan apapun akan diterima dan dikaji dengan baik untuk kemudian dikombinasikan ke dalam konsep yang ada sekarang. Dengan demikian, konsep kurikulum baru akan menjadi sempurna. “Beri masukan akan kami dengar dan kami lihat sama seperti yang lain. Jangan apa saja yang kami buat selalu disalahkan,” tandasnya. (h/kcm)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman:Rahmi