Harian Umum
MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 0751 9559333 Pengaduan 0751 4488702
RABU
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 242 TAHUN KE 63
11 JANUARI 2012 M/16 SAFAR 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Polda Dihadiahi Tali Gantungan
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka (QS Al Zalzalah ayat 6) 05.00 WIB
12.25 WIB
15.50 WIB
18.28 WIB
19.42 WIB
REFLEKSI Berbenahlah Kota Padang! Oleh: Asrinaldi A DI TTAHUN AHUN 2012 ini, warga Padang sangat berharap dengan perubahan struktur kota sehingga menjadi lebih baik dan nyaman untuk ditempati. Pemindahan pusat pemerintahan ke wilayah Koto Tangah mestinya tidak hanya menjadi sesuatu yang simbolik bagi kebangkitan kota ini, tapi juga tantangan melaksanakan fungsi pemerintahan sehingga menjadi lebih baik.
>> BERBENAHLAH, hal 11
KHAS
DEMO — Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sijunjung (IMAS) Kota Padang, melakukan atraksi teatrikal penggantungan tahanan saat berunjuk rasa di Mapolda Sumbar pada Selasa (10/1). Dalam unjuk rasa ini, mereka pertanyakan dan minta kejelasan Polda Sumbar terkait kasus tewasnya dua tahanan di Polsek Sijunjung. HASWANDI
Orang Indonesia Buta Sejarah “ORANG Indonesia pada umumnya tidak meminati sejarah negara sendiri, mereka lebih suka mitos dan fantasi nasionalisme,” demikian sastrawan Belanda Adriaan van Dis. “Memang tidak enak mengatakan itu, tapi kadar intelektual para cendekiawan Indonesia sangat kurang,” tutur Van Dis yang sedang merampungkan dokumenter tentang Indonesia untuk televisi Belanda. Ia termasuk elit intelektual Belanda yang banyak menulis dan dikutip dalam media Belanda. Harian Belanda NRC Handelsblad mewawancarai Adriaan van Dis tentang Indonesia masa kini. Keluarga Adriaan berasal dari Indonesia, mereka berlatar belakang Indo, campuran IndonesiaBelanda. Menurutnya penyebab ketidaksadaran historis adalah: pemerintah Orde Baru mewariskan kurikulum pendidikan yang jelek.
>> ORANG, hal 11
Polisi Panggil Manajemen ......
>> 13
Tommy Nyusul ke Makassar ...... >> 16 iswa Belajar Beralaskan Tikar ...... >> 18
>> POLDA, hal 11
KASUS KAKAK ADIK TEWAS DI POLSEK SIJUNJUNG
Kapolda Sumbar Harus Bertanggung Jawab PUBLIK meminta jajaran kepolisian transparan untuk menjelaskan terkait tewasnya dua orang tahanan di Polsek Sijunjung.
Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno, Hatta, dan Sjahrir. Menurut sejarahwan, masih banyak bangsa Indonesia yang buta sejarah bangsanya. DOK ARSIP NASIONAL
SEMENTARA itu puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sijunjung (IMAS) Kota Padang pertanyakan dan minta kejelasan Polda Sumbar terkait kasus tewasnya dua tahanan di Polsek Sijunjung dua minggu lalu. Saat berunjuk rasa di Mapolda Sumbar pada Selasa (10/1), mahasiswa juga memberikan hadiah tali gantungan kepada Polda Sumbar sebagai bentuk penyesalan atas terjadinya peristiwa tersebut. Mahasiswa menilai, tewasnya dua tahanan, Faisal (14) dan Butri (17) di Polsek Sijunjung, merupakan potret buram profesionalitas polisi dalam memenuhi hak-hak tersangka dalam tahanan, yang meliputi perlakuan secara manusiawi, sesuai pasal 28 UUD tentang Hak Asasi Manusia. Kematian dua tahanan itu juga terkesan ditutup-tutupi. Mahasiswa menilai, banyak kejanggalankejanggalan yang ditemukan oleh keluarga, yang mengindikasikan
JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi III DPR Nudirman Munir menegaskan, Kapolda Sumbar dan Kapolres Sijunjung harus bertanggung jawab atas kasus kakak beradik, Faisal Akbar dan Butri yang ditemukan gantung diri di dalam tahanan
Polsek Sijunjung beberapa hari lalu. “Kapolda Sumbar dan Kapolres serta Kapolsek Sijunjung tidak bisa lepas tangan dan harus bertanggung jawab atas
>> KAPOLDA, hal 11
SEGERA DILIMPAHKAN KE KEJAKSAAN
PROGRAM SATU PETANI SATU SAPI
Kasus Korupsi Rp24 Miliar DAK Disdik Pasbar
8.409 Ekor Sapi Ditebar
PASBAR, HALUAN — Dalam waktu dekat, Kejaksaan Negeri Simpang Ampek Pasaman Barat (Pasbar), akan melimpahkan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan tahun 2009, dengan pagu dana sekitar Rp24 miliar ke Pengadilan Tipikor Padang. Seperti diketahui, kasus DAK Pasbar
ini, melibatkan empat orang tersangka. Keempat tersangka, H. M.Yaman (mantan Kadis Disdik Pasbar 2005 hingga 2010), Syafriadi, Agusmar dan Bakri, ketiganya adalah mantan Staf Disdik Pasbar 2005 hingga 2010, sudah dititip di Rutan Talu, Kecamatan Talamau, Pasbar.
>> KASUS, hal 11
MENELAN DANA RP500 MILIAR
Padang By Pass Dikerjakan 2013 PADANG, HALUAN — Ruas jalan Padang By Pass rusak di mana-mana. Keluhan tak hanya terlontar dari pengendara roda dua tetapi juga truk barang. Namun kerusakan tersebut untuk sementara diatasi dengan perawatan rutin saja. Kecuali untuk 1 km di depan Trakindo, akan struktur jalannya akan ditingkatkan. Sementara secara keseluruhannya, struktur jalannya akan ditingkatkan menunggu bantuan Korea. Jika tak ada aral melintang, pekerjaan fisik ruas jalan Padang By Pass 2 jalur akan dimulai awal 2013. Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata
Ruang dan Pemukiman Sumbar, Ir Suprapto kepada Haluan Selasa (10/1), di Padang menyebutkan, pekerjaan peningkatan ruas jalan Padang By Pass diperkirakan dapat dimulai awal 2013. “Saat ini perencanaan pekerjaannya tengah dibuat dan dijadwalkan pada Oktober mendatang baru selesai. Jika tidak ada halangan bakal dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja akhir 2012. Sehingga pekerjaan fisik baru dimulai awal 2013,” katanya.
>> PADANG BY, hal 11
PADANG, HALUAN — Sekitar 8.409 ekor sapi untuk petani yang tergabung dalam Program Satu Petani Satu Sapi siap disitribusikan. Sapi dari jenis sapi bali, sapi peranakan ongole (PO) dan sapi turunan simental ini, saat ini tengah dicek ulang oleh tim teknis guna pemeriksaan kesesuaian pemesanan. Sapi-sapi yang akan dibagikan kepada petani untuk meningkatkan jam kerjanya ini, berasal dari pembiayaan APBD Sum- Sekitar 8.409 ekor sapi untuk petani yang tergabung dalam Program Satu bar sebesar Rp7,27 mi- Petani Satu Sapi siap disitribusikan ke daerah-daerah di Sumatera Barat. liar, APBN Rp65,412 Program untuk meningkatkan jam kerja petani. ANTARA miliar, dana perusahaan yang berasal dari CSR dan karyawan sapi-sapi tersebut akan dicek terlebih Rp2,765 miliar, bantuan investor baik dahulu kesesuaian dengan spesifikasi PNS maupun perantau Rp240 juta dan pemesanan sebelumnya untuk menghindari dana perbankan berupa KUPS dan KUR komplain dari berbagai pihak. sebesar Rp11,204 miliar, atau total “Kita tidak ingin adanya keluhan atau seluruhnya Rp86,892 miliar. komplain dari pihak-pihak tertentu Kepala Dinas Peternakan Sumbar Ir tentang sapi yang kita datangkan. Edwardi kepada Haluan, Selasa (10/1), Proses pemesannya harus sesuai dengan di Padang, menyebutkan, proses tender spesifikasinya. Karena itu sebelum dibagi, pengadaan sapi telah selesai. Namun >> 8.409 EKOR, hal 11 sebelum dibagikan kepada penerimanya,
PERLUASAN LAHAN 412 HA PTSP
Gubernur dan Walikota Diminta Serius PADANG, HALUAN — Proses izin penggunaan lahan 412 hektare (ha) untuk perluasan sumber bahan baku PT Semen Padang yang masih belum tuntas mendapat perhatian serius dari Komisi VI DPR-RI. Gubernur Sumbar dan Walikota Padang diminta serius menyelesaian izin lahan tersebut, karena jauh hari sebelumnya, Komisi VI bersama Kementerian Kehutanan sudah setuju lahan 412 ha tersebut untuk sumber bahan baku rencana pabrik baru Indarung VI PT Semen Padang. “Kita bersama, Komisi VI, Kementerian Kehutanan, Ke-
menterian BUMN, PT Semen Padang dan jajaran Semen Gresik Grup, pemerintah provinsi dan kota sudah sepakat waktu itu untuk lahan 412 ha ini. Hasilnya pun sudah keluar persetujuan Kementerian Kehutanan, kenapa masih terkendala di Padang?” kata H. Refrizal, anggota Komisi VI DPR-RI, kepada Haluan, Selasa (10/1). “Saya juga sudah bicarakan dengan bapak gubernur untuk mempercepat penuntasan izin lahan ini, sehingga pembangunan pabrik baru Indarung VI bisa segera dimulai.
>> GUBERNUR, hal 11
2 U TA M A KILAS
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
PT Semen Padang Kembali Gelar LCC
PTSP Harus Fokus PAD PADANG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sumbar minta manajemen PT Semen Padang agar fokus untuk peningkatan konstribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD). “Saya pikir komisaris dan direksi harus lebih fokus pada peningkatan sumbangan perusahaan bagi PAD ketimbang krasak krusuk melakukan lobi sana-sini,” kata Nofrizon, Selasa (10/1). Menurut Nofrizon, PT Semen Padang belum menunjukan itikad baik, dalam membantu pembangunan Sumbar. Kalau soal semen untuk masyarakat, itu juga dijual dengan harga mahal pada masyarakat. Tidak ada pemberlakuan khusus, antara masyarakat Sumbar dengan daerah provinsi lainnya. “Coba saja lihat, apa di lapangan masyarakat merasakan semen itu murah, saya pikir tidak. Jadi jangan korbankan masyarakat, hanya untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang,” katanya. Sebelumnya, HM Tauhid juga mengharapkan perhatian lebih dari PTSP, dalam peningkatan PAD provinsi. “Daerah lain bisa, kenapa kita tidak. Masalahnya hanya menyangkut kemauan,” kata Ketua DPD Hanura Sumbar itu. (h/rud)
PDIP Sumbar Konsolidasi Internal PADANG, HALUAN — Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan (PDI-P) Sumbar yang dilangsungkan pada Selasa (10/1) mengagendakan evaluasi konsolidasi internal. Menurut Ketua DPD PDIP Alex Indra Lukman, ia diharapkan dapat meningkatkan perolehan suara di 2014. “Target suara 2014 mesti tercapai,” sebutnya di kantor DPD PDIP Rabu (10/1). Menurutnya, konsolidasi efektif akan dilakukan dari DPC, DPD, dan DPP. Wakil Bendahara Bidang Program DPP PDIP Juliari Batubara menyebutkan, PDIP Sumbar memang belum optimal. Ini terlihat dari perolehan suara yang tak mencapai target pada pemilu lalu. Pemilu 2009 PDI-P Sumbar berada di posisi lima. D P P, katanya, tidak membiarkan DPD bekerja sendirian. Hal yang akan dilakukan, sebutnya, komitmen DPP member perhatian ke DPD. Hal yang paling dasar misalnya soal fasilitas organisasi. Kedua, konsolidasi berjalan baik atau tidak. “Ibarat kendaraan, mobilnya telah disediakan, tinggal menginjak gas-nya. Inilah kerja politik,” katanya. Selain konsolidasi internal, Rakerda PDIP yang dilaksanakan dalam rangka ulang tahun ke-39 ini juga melaksanakan acara syukuran dan bakti sosial. (h/adk)
Pembangunan Terkendala Pembebasan Lahan PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar Ir Yultekhnil menyatakan, sebagian besar program pembangunan infrastruktur di Sumbar terkendala lahan, terutama untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi. Akibatnya, program tidak berjalan maksimal dan anggaran yang dialokasikan menjadi Silpa pada akhir tahun. “Dari evaluasi yang dilakukan, selalu programnya terkendala lahan. Makanya daerah yang masih tersangkut lahan itu, jangan lagi dialokasikan anggaran untuk infrastruktur daerah bersangkutan,” kata Yultekhnil, Selasa (10/1). Hal itu perlu dilakukan, agar kabupaten/ kota juga menjadi jera dan tidak asal mengusulkan program pembangunan. Apalagi yang dana pembangunannya dilakukan secara bersama-sama, gabungan dari APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota. Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas juga mengingatkan, agar program pembangunan tahun 2012, nantinya jangan sampai terkendala lahan lagi. Apalagi kalau program itu untuk kepentingan atau akses transportasi masyarakat. “Kondisi seperti itu harus jadi cacatan dan jangan menjadi kasus berulang. Tentunya perlu koordinasi lebih baik antara dinas terkait dengan kabupaten/kota,” tuturnya. Sementara Kepala PSDA Sumbar Ali Musri tidak menampik, bahwa masalah lahan selalu menjadi kendala dalam pelaksanaan program. “Beberapa diantaranya masalah lahan ada yang dapat diselesaikan, namaun ada juga tidak tuntas dan menghambat proses pembangunan. Namun kami tetap beruapa masalah lahan dapat diselesaikan, tanpa harus merugikan siapa pun,” sebutnya. (h/rud)
Lomba Cerdas Cermat (LCC) antarunit kerja di lingkungan PT Semen Padang dalam rangka Bulan Mutu dan K3 Nasional digelar tahun ini mulai Kamis (12/1) esok. Foto ini kegiatan Lomba Cerdas Cermat tahun lalu. DOK PTSP PADANG, HALUAN — PT Semen Padang kembali menggelar Peringatan Bulan Mutu dan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) Nasional, 12 Januari-12 Februari 2012. Kegiatan ini resmi dimulai besok, Kamis (12/1) ditandai upacara pembukaan di pelataran parkir Plaza Kantor
Pusat Semen Padang, Indarung. “Bulan Mutu dan K3 Nasional ini merupakan komitmen Semen Padang yang dilaksanakan setiap tahun. Selama sebulan, bulan mutu dan K3 ini diisi dengan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pemahaman tentang Mutu dan (K3) kepada semua jajaran
perusahaan dan pihak terkait lainnya,” kata Sekretaris Panitia Bulan Mutu dan K3 Nasional PT Semen Padang tahun 2012, H. Rafly didampingi Seksi Penghijauan, Deni Zein dan Seksi Dokumentasi, Acara, Tempat dan Perlengkapan Ariyanto Thaib kepada wartawan, Selasa (10/1).
Peringatan Bulan Mutu dan K3 Nasional tersebut rutin dilaksanakan Semen Padang sejak 1980 lalu. Atas komitmen itu pula, pabrik semen tertua di Asia Tenggara ini pantas menjadi model dalam peringatan bulan mutu dan K3 yang digelar setiap 12 Januari-12 Februari tersebut. Pada Bulan Mutu dan K3 Nasional dengan tema “Optimalisasi Penerapan SMK3 untuk Peningkatan Mutu Kerja dan Produktivitas”, PT Semen Padang menggelar empat jenis kegiatan, yakni Sosialisasi, Pemilihan, Perlombaan, dan Sosial. Acara sosialiasi yang akan dilaksanakan yakni Konvensi Mutu dan Seminar K3 meliputi Presentasi the Champions (Tim K3LH, Circle TPM, Inovasi), Presentasi UKM, Presentasi Pakar K3, dan Presentasi Motivator. Juga ada sosialisasi K3, SMSP, MISP dengan kegiatan Road Show ke unit kerja , dan Workshop & Sosialisasi Simulasi Tanggap Darurat ke Sekolah Semen Padang. Selain itu, Quality Campaign berupa Product Knowledge yakni Sosialisasi spesifikasi produk & kualitas ke unit-unit seperti : Tambang, Pabrik, Pengantongan, Coal Mixing & Pabrik kantong. Juga Launching “On Line Kualitas” dengan kegiatan Kampanye umum dalam bentuk spanduk & poster. Sementara kegiatan pemilihan meliputi Innovation Award,
MENDAGRI BANTAH CABUT PERDA MIRAS
“Itu Fitnah yang Tak Berdasar!” JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi membantah telah mencabut 351 peraturan daerah (perda) terkait minuman keras (miras), karena bukan kewenangannya melainkan kewenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, Mendagri mengaku hanya melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap 6 perda, dan hasil evaluasi tersebut diserahkan ke Presiden untuk dilakukan pencabutan. “Saya tidak pernah mencabut, karena kewenangan mencabut perda itu ada di tangan Presiden. Ini jelas fitnah yang tak berdasar dan sengaja mengadu domba,” kata Mendagri di Jakarta, Selasa (10/1). Sesuai ketentuan perundangundangan, kata Mendagri, pencabutan perda akan dibatalkan dengan Keputusan Presiden. Terkait perda miras, tugas Mendagri adalah melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap perda-perda yang bertentangan dengan UU yang lebih tinggi. “Banyak kepala daerah dalam menetapkan perda melanggar ketentuan perundangan-undangan diatasnya. Jadi, kepala daerahnya
Sementara itu Wakil Ketua DPR kita beri masukan agar berpedoman dengan pasal-pasal peraturan Anis Matta mengingatkan Mendagri perundang-undangan yang lebih Gamawan Fauzi untuk tidak mengambil keputusan yang dinilai tinggi,” sebut Gamawan. Kepala Pusat Penerangan (Ka- berpotensi memancing keresahan puspen) Kemendagri Raydonnyzar masyarakat. Anis menilai pembaMoenek menambahkan, perda miras talan terhadap 6 Perda antara lain itu hanya diverifikasi, tidak sampai Perda Nomor 15 tahun 2006 untuk dibatalkan. “Kita hanya melakukan Kabupaten Indramayu, Perda Nomor verifikasi terhadap perda itu karena 11 tahun 2010 untuk Kota Bandung berpotensi bermasalah. Namun dan Perda Nomor 7 tahun 2005 di Kota Tangerang bisa pernyataan kita dimenimbulkan kegaduhan. plintir oleh pihak-pihak “Apakah pemerintah tertentu, seolah dibatidak tahu bahwa kondisi talkan Mendagri,” kata Saya tidak masyarakat di bawah Reydonnyzar. saat ini resah akibat Dia menegaskan, pernah putusan Mendagri menMendagri tidak pernah mencabut, cabut Perda Miras. Sehamembatalkan perda karena rusnya pemerintah lebih miras, dan hanya mekewenangan sensitif,” kata Anis Matta. lakukan kewenangan Sebelum keresahan sesuai aturan. Rey- mencabut perda itu semakin mengakumudonnyzar mengatakan, itu ada di lanjutnya, DPR meberdasarkan UU Nomor tangan Presiden. lasi, minta Mendagri untuk 32 Tahun 2004 Pasal segera menjelaskan ke145 Ayat 1 dan 2 ten- Ini jelas fitnah putusan membatalkan tang Pemerintah Da- yang tak Perda Miras itu. “Menerah, Mendagri punya berdasar dan dagri sebaiknya segera fungsi pengawasan unsengaja menjelaskan soal pemtuk mengingatkan aturan yang potensial ber- mengadu domba batalan Perda Miras ini tentangan dengan kepen- Gamawan Fauzi pada masyarakat, karena saat ini telah membuat matingan umum dan pera- Mendagri syarakat resah,” katanya. turan yang lebih tinggi. Selaku pimpinan DPR dari FKarena itu, kalau ada pemda yang ingin mengajukan uji materi PKS, Anis juga meminta Komisi Keppres Nomor 3 Tahun 1997, itu II yang membidangi Pemerintahan tidak tepat. Pasalnya dalam Kep- Daerah atau Komisi VIII DPR yang pres tersebut semua jenis miras membidangi Agama segera medilarang beredar, padahal ada manggil Mendagri untuk meminta golongan miras tertentu yang penjelasan mengenai alasan dan dibolehkan dijual di tempat-tempat argumentasinya membatalkan tertentu, seperti hotel. “Jangan Perda Miras tersebut. “DPR perlu salah paham, kita tidak mencabut, mendapat penjelasan secara konshanya mengklarifikasi aturan itu.” titusi dari Mendagri atas sikapnya Mendagri, katanya, malah men- membatalkan Perda Miras tersedukung perda miras untuk ditegakkan. but,” kata Anis, yang juga Sekjen Memancing PKS ini. (h/sal)
Pemilihan Tim K3LH Teladan, Pemilihan Circle Autonomous Maintenance Terbaik, Pemilihan Tempat Kerja Teladan / HKR, Pemilihan Unit Kerja dengan Layanan Terbaik, Pemilihan Kontraktor Teladan K3, dan Pemilihan Rekanan Terbaik. Sedangkan kegiatan perlombaan meliputi Lomba Pemadam Kebakaran, Pemadaman Kebakaran Menggunakan Hydrant, Pemadaman Kebakaran Menggunakan APAR, Lomba P3K antar-Tim PKTD, Lomba Cerdas Cermat K3 antar-Sub P2K3, Lomba Artikel, Lomba Photo, Lomba Videography, dan Lomba Poster K3 Juga ada kegiatan sosial berupa Donor Darah, dan Penanaman Pohon. “Pelaksanaan penanaman pohon di internal perusahaan akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Sejuta Pohon (10 Januari) dengan melaksanakan launching program “One Staff, One Tree”. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 12 Januari 2012 di area Pabrik Indarung II/III. Pohon yang akan ditanam adalah Trembesi dan/ atau Mahoni,” kata Deni Zein, anggota seksi penanaman pohon. Sementara itu, pelaksanaan penanaman pohon di eksternal perusahaan direncanakan pada boulevard jalan dua jalan antara Indarung sampai dengan Lubuk Begalung. Tumbuhan yang akan ditanam adalah Pucuk Merah. (h/vid)
SIDANG TIPIKOR RSUD SUNGAI DAREH
PT Survindo Takar Harga Tanah PADANG, HALUAN — Panitia pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya, sepakat menggunakan rekomendasi tim penilai independen (appraisal). “Tim penilai independen itu adalah PT Survindo Putra Pratama yang direkomendasikan salah seorang staf Badan Pertanahan Negara (BPN) Dharmasraya,” ujar Erniwati, salah seorang anggota panitia pengadaan tanah dalam keterangannya di Pengadilan Tipikor Padang, kemarin (10/1). Dalam sidang dugaan korupsi pembebasan tanah untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya tahun 2009 tersebut, Erniwati, menyebut, dari PT Survindo, kemudian panitia mendapat range harga sebelum melakukan negosiasi dengan pemilik tanah. “Range harga tanah dari PT Survindo ini berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp170 ribu per meter persegi,” sebut Erniwati yang juga mantan Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Dharmasraya itu. Dalam perkara ini, tiga pejabat di Pemkab Dharmasraya jadi terdakwa yakin Sekkab Dharmasraya, Busra, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum, Agus Akhirul, dan Kasubag Tata Pemerintah Umum pada Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, Agustin Irianto. Erniwati menambahkan, selain sebagai panitia pengadaan tanah, dia juga termasuk ke dalam tim penilai harga tanah. Dan sebagai orang masuk dalam keanggotaan tim panitia penilai harga tanah, mengaku bahwa tim panitia penilai harga itu, tidak memakai nilai jual objek pajak (NJOP) dan harga pasar dalam melakukan negosiasi harga dengan para pemilik tanah yakni Suriati, Maulana Hadi dan Syafaruddin. “Harga NJOP yang waktu itu bernilai Rp36 ribu per meter dinilai rendah, sedangkan harga pasar yang berlaku Rp200 ribu per meter dinilai terlalu mahal,” sebut Erniwati di hadapan hakim ketua Budi Susilo beserta anggota Sapta Diharja dan hakim ad-hoc Zalekha. Dimintainya PT Survindo Putra Pratama untuk melakukan penilaian harga, karena panitia penilai harga tidak ahli dalam menentukan harga. Dia juga menyebut, bahwa Bupati Marlon Martua waktu itu sempat melakukan negosiasi harga dengan Suriati salah seorang pemilik tanah, karena belum ada kesepakatan harga dengan Suriati itu. “Pada waktu negosiasi dengan Suriati, Bupati (Marlon, red) menawarkan harga tanah sebesar Rp150 ribu per meter, tetapi Suriati membuka transaksi sebesar Rp250 ribu per meter,” terang Erniwati. Setelah melewati pembicaraan yang alot, Suriati akhirnya menurunkan harga menjadi Rp160 ribu permeter. Selain Erniwati, juga dihadirkan saksi lain dari anggota panitia pengadaan tanah, yakni Riza Uswandi, mantan Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, dan Beni Mukhtar, mantan Kepala Bappeda Dharmasraya. (h/dla)
EKBIS 3
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
LINGKAR Galaxy Note akan Dibawa ke AS
JAKAR TA, HALUAN — Samsung elektronik JAKART mengumumkan rencana untuk membawa super ukuran smartphone, Galaxy Note , yang juga memiliki stylus untuk mencatat, ke Amerika Serikat. Dengan layar sentuh 13.46cm, Galaxy Note yang dilansir dari The Strait Times, Selasa (10/ 1) jauh lebih luas daripada kebanyakan smartphone di pasar saat ini. Apple iPhone terbaru, 4S, misalnya, memiliki layar 8.85cm. Dalam sebuah pengumuman pada malam Consumer Electronics raksasa Show (CES) di Las Vegas, Samsung mengatakan akan bermitra dengan AT & T untuk menjual Galaxy Note di Amerika Serikat dan akan berjalan di jaringan 4G AS carrier telekomunikasi. Samsung menggambarkan Galaxy Note sebagai ‘kategori baru dari smartphone,’ mulai dijual di Asia dan Eropa pada bulan Oktober. Harga pastinya dan ketersediaan untuk pasar AS tidak diumumkan. (h/trn)
J Bros Gelar Promo Imlek PADANG, HALUAN — Toko komputer terlengkap di Sumbar, J. Bros menawarkan Promo Imlek menyambut Imlek kali ini. Berbagai produk dengan kualitas yang sudah terbukti bagus dan merek dunia ditawarkan dengan harga murah. Salah satunya adalah produk Axioo. Sebagai salah satu penghasil komputer jinjing yang paling laku, Axioo kembali menawarkan harga murah dan itu hanya di J. Bros. Hanya dengan Rp2 jutaan komputer jinjing yang canggih ini sudah bisa dibawa pulang. Diakui pengelola J.Bros Hendri Gunawan, pada Haluan Selasa (10/1) ini merupakan harga spesial yang ditawarkan J. Bros di awal tahun ini dalam rangka menyambut tahun baru Cina, atau Imlek. Selain memberikan harga super murah, di promo Imlek kali ini juga banyak
taburan hadiah. “Dapatkan paket 8 Hoki di J.Bros ini, karena kita akan menawarkan barang bagus dengan kualitas handal yang telah terbukti di pasaran dunia,” ujarnya Lebih lanjut Hendri menjelaskan, membeli lap top di J.Bros akan mendapatkan hadiah spesial berupa mouse, mousepad, fan cooler, LCD Cleaner, LCD Protektor, Softcase, 2 CD-R Case. Namun ditegaskan Hendri paket 8 Hoki ini tidak berlaku untuk pembelian PICO P JM dan HNW C512. Hendri juga mengatakan ini merupakan promo gila-gilaan Imlek , karena harga murah yang ditawarkan J.Bros. mulai dari PICO PJM 715 harganya hanya Rp2,249 juta untuk yang blacknya. Sedangkan yang colorsnya Rp2,299 juta. Begitu juga untuk merek Axioo MKU 312, hanya dipatok harga Rp2,799 juta. Kemudian untuk Aspire One 257 (2 GB) bisa diperoleh dengan harga Rp2,625 juta. Untuk laptop ini ada beberapa warna ya itu hitam, nerah, putih dan biru. Untuk Aspire mendapatkan bonus Mouse, Mouse Pad dan anti virus seharga Rp200 ribu. Untuk Hp mini 110 New 10 inchi hanya dengan Rp2,375 juta laptop yang canggih ini sudah bisa dimiliki dengan harga Rp2,375 juta saja. Dan untuk Acer Happy 2-57C (2 GB) 10 inchi dengan menawarkan warna cerah hanya seharga
MENYAMBUT Imlek tahun ini, toko komputer terlengkap di Sumbar J. Bros menggelar promo dengan menghadirkan aneka komputer berkualitas dengan harga super murah. WINDA Rp2.625 ribu. Untuk paket ini merndapatkan gratis Mouse plus Vocher DISC Blink Rp100 ribu plus softcase. Untuk Asus dengan tiga tipe nawarkan harga yang fariatif dengan keistimewaan yang beragam. Asua tipe 1015B hanya Rp2,575 juta dan Asus 1015PX Rp2,699 juta serta Asus 1015B Rp2,899 juta. Untuk paket yang satu ini mendapat fasilitas free Mouse plus Vocher DISC blink Rp100 ribu plus softcase. Pada Aspire One 722 hanya dibandrol dengan harga Rp2,849 juta. Dengan warna yang cerah computer jinjing ini semakin
menrik untuk dimiliki. Tidak hanya itu dengan harga tersebut sudah bisa membawa plunag free Mise, Mose Pad dan anti virus seharga Rp200 ribu. Ben-q juga tidak mau ketingalan menawarkan harga yang menarik yaitu hanya dengan Rp2,999 juta. Modfelnya yang eklusif bisa didapat dengan harga yang super murah ini. J.bros sendiri mempunyai cabang di Plaza Andalas, Bukittinggi dan Payakumbuh. “Jadi tunggu apalagi, ini kesempatan untuk mendapatkan komputer canggih dengan harga murah,” tegas Hendri lagi. (h/win)
Sumbar akan Miliki SPPBE PADANG, HALUAN — Tak lama lagi, Sumatera Barat akan memiliki Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang berlokasi di kawasan By Pass Aia Pacah, Padang. SPPBE merupakan filling plant milik swasta yang melakukan pengangkutan LPG dalam bentuk curah dari filling plant PT Pertamina dan melakukan pengisian tabung-tabung LPG untuk para agen PT Pertamina yang menjual LPG. Artinya, SPPBE tersebut merupakan bisnis usaha yang dikelola oleh
pihak ketiga, namun tetap di bawah naungan PT Pertamina. Sales Representative Rayon IV Wilayah Sumbar PT Perta-mina Sumbar, Uki Atma Nagara mengatakan, pihak ketiga atau pihak swasta hanya menjual jasa dalam pengadaan dan pengangkutan gas elpiji. Sementara mengenai stok, tetap disediakan oleh PT Pertamina. “Bisnis SPPBE sebenarnya hanya pada jasa pengisian LPG karena gasnya sendiri milik Pertamina, karena pada dasarnya yang menjual gas tetaplah pihak kami,” kata Uki. Jadi, SPPBE sebetulnya berfungsi sebagai perpanjangan tangan PT Pertamina dalam melayani pengadaan gas elpiji ke tengah masyarakat. Hanya saja, yang berhak membeli gas elpiji ke SPPBE adalah kalangan agen gas elpiji. “Tidak tersedia dalam bentuk pelayanan transaksi jual beli gas eceran, melainkan dari kalangan agen,” ulasnya lagi. Urutan jalur distribusi LPG yakni dari kilang Pertamina gas dikirim ke depot menggunakan tangki, dan dari depot dikirim ke SPPBE menggunakan mobil tangki pula. Dari SPPBE itulah LPG dimasukkan ke kemasan ukuran 3 kg, 12 kg dan 50 kg. Artinya, persediaan gas lebih gampang dipesan atau dijangkau langsung ke SPPBE oleh para agen, selama ini para agen langsung berkontraksi dengan pihak Pertamina. SPPBE adalah alternatif investasi yang ditawarkan PT Pertamina. Setelah di era sebelumnya cukup gencar menawarkan alternatif investasi melalui pendirian SPBU, kini Pertamina memberi kesempatan pebisnis investasi melalui pendirian SPPBE, yang bisnisnya adalah jasa pengisian gas LPG. Ditambahkan Uki, dalam pengadaannya gas tersebut, suplai gas didatangkan dari kota Dumai. Penggu-naan tabung gas di Sumbar per harinya baru sekitar 75 ton. Rata-rata masyarakat Sumbar baru menggunakan tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram. Penggunaan tabung gas 12 kilogram lebih cenderung digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sedangkan tabung gas 50 kilogram untuk usaha. Penggunaan tabung gas 12 kilogram oleh masyarakat diprediksi baru sekitar 75 persen dari jumlah gas yang dibutuhkan per harinya yang mencapai 75 ton. (h/mce)
4 EKBIS
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
LINGKAR Lahan Kritis Dijadikan Lahan Produktif PAINAN, HALUAN — Ratusan hektar lahan kritis disepanjang bukit Taman di ApiApi sampai ke daerah Koto Jua Ambacang Bayang Pessel, akan dijadikan lahan produktif dengan penanaman karet, gambir dan tanaman yang menghasilkan oleh kelompok tani Sawah Laweh Bayang Ketua kelompok Tani Batu Licin Api-Api H Bahar TD kepada Haluan mengatakan, penggarapan lahan kritis yang cukup luas ini merupakan keinginan masyarakat nagari gabungan yaitu, Nagari Limau Asam, Sawah Laweh dan Nagari Api-Api. Pasalnya selama ini lahan tersebut terabaikan dan hanya ditumbuhi rumput ilalang, kondisi ini sering terjadi kebakaran yang serta merugikan masyarakat . Wali Nagari Sawah Laweh, Nasri A merespon positif keinginan warganya supaya lahan kritis tersebut betul-betul akan dapat memiliki mamfaat serta mendatangkan hasil bagi generasi mendatang, dan sangat disayangkan lahan yang subur tersebut dibiarkan tertidur sejak beberapa puluhan tahun lalu. Nasri juga menambahkan, bukit taman sebagai sumber penghasilan cengkeh terbesar di Pessel dan telah memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat kecamatan Bayang pada beberapa puluh tahun lalu, pada saat itu kehidupan masyarakat cukup sejahtera dengan melimpahnya hasil produksi cengkeh, namun beda dengan kondisi sekarang lahan yang subur itu nampaknya dibiarkan tidur tanpa menghasilkan . (h/mjn)
Bukittinggi Majukan Industri dan Kerajinan BUKITTINGGI, HALUAN — Tahun 2011 merupakan tahun bertabur prestasi bagi Kota Bukittinggi, terutama di bidang industri kecil dan menengah.
ROSNITA, pengusaha pengolahan tahu Renvill Kelurahan Campago Ipuah Kota Bukittinggi berhasil meraih penghargaan Kreasi Prima Mutu (KPM) 2011 dari Presiden RI, setelah usaha yang dirintasnya dinilai memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan gugus kendali mutu (GKM). DOKUMEN/RIDWAN
SUKSES TERAPKAN GKM
Tahu Renvill Terima Penghargaan Kreasi Prima Mutu 2011 BUKITTINGGI, HALUAN — Usaha pengolahan tahu Renvill Kelurahan Campago Ipuah Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) Kota Bukittinggi berhasil meraih penghargaan Kreasi Prima Mutu (KPM) 2011 dari Presiden RI tanggal 5 Januari 2012. Penghargaan bidang industri tersebut diberikan kepala negara karena usaha yang berlokasi di jalan Ipuah
Mandiangin Bukittinggi itu dinilai memiliki komitmen yang tinggi dan ketulusan dalam menerapkan gugus kendali mutu (GKM). “Kami bersyukur atas penganugerahan penghargaan dari bapak presiden, karena sebelumnya tidak menyangka sama sekali,” ujar Rosnita di Balaikota Bukit Gulai Bancah, Selasa (10/1). Artinya, lanjut perempuan
berkacamata ini, penerapan GKM di lingkungan usahanya yang telah dimulai sejak 2004, tujuannya sama sekali bukan untuk mengikuti perlombaan dan meraih penghargaan. Akan tetapi penerapan GKM itu sudah menjadi kebutuhan karena tujuannya untuk kemajuan usaha secara keseluruhan. Penerapan GKM lanjutnya, dalam arti menyeluruh. Masa-
lah kebersihan di lingkungan perusahaan juga sangat diperhatikan. Sehingga Tidak heran, tim penilai dan monitor dari pusat yang mengunjungi usaha tahu Renvill akhir Nopember lalu sangat terkejut. “Sebab tim penilai menyatakan belum pernah melihat pabrik tahu yang kebersihannya sebersih milik kita,” tuturnya. Pengolahan tahu Renvill menghabiskan bahan baku
satu ton (20 karung) kedele/ hari dan menghasilkan sekitar 220 cetakan tahu. Untuk satu hitungan cetakan tahu bahan bakunya menghabiskan satu karung kedele. Produk sebanyak itu diakui terjual habis saban hari. KPM. Sedangkan Tahu Renvill satu-satunya yang sukses memboyong KPM untuk wilayah Sumatera. (h/ ridwan)
Keberhasilan membukukan sukses dalam skala nasional itu, sebagai bukti konkret kepedulian Walikota Ismet Amzis terhadap kemajuan bidang IKM, kerajinan dan koperasi. Diawali keberhasilan usaha Karupuak Jangek Pak Gaek (Kajapag) Kelurahan Koto Salayan sebagai juara pertama konvensi gugus kendali mutu (GKM) tingkat nasional di Balikpapan, diikuti predikat yang sama juga diraih Kota Sanjai ini dalam pembinaan one village one product (OVOP) dan pembinaan klaster. “Khusus OVOP dengan komoditi karupuak sanjai, sedangkan pembinaan klaster dengan komoditi unggulan bordir. Prediket terbaik nasional itu dilengkapi lagi oleh IKM tahu Renvill yang menerima anugerah Kreasi Prima Mutu 2011 dari Presiden RI,” ujar Ismet Amzis yang didampingi Sekda Yuen Karnova dan Kadis Koperindag, Gustav sekaligus memberikan apresiasi atas keberhasilan yang diraih pelaku IKM Kota Bukittinggi di level nasional. Para pelaku IKM imbuh Gustav, dilatih dengan pembekalan keterampilan serta
didukung pembinaan manajemen, semangat kewirausahaan, penguatan modal dan memfasilitasi agar mereka terakses perbankan dan bapak angkat mitra usaha. Pembinaan juga diupayakan melalui penumbuhan usaha-usaha baru, termasuk keluarga kurang mampu yang memiliki kemauan untuk berusaha mandiri. “Tidak hanya pelaku IKM, pedagang kreatif lapangan (PKL) Bukittinggi juga mendapat sentuhan pembinaan, baik permodalan maupun manajemen,” tuturnya. Keseriusan dalam pembinaan itu, salah satu kuncinya adalah adanya komitmen Walikota dan Ketua DPRD Bukittinggi, terutama sekali di bidang bordir kerancang sebagai salah satu produk kompetensi Bukittinggi. Pembinaan dilakukan berbasis klaster dalam upaya pengembangan ekonomi lokal. Wako Ismet Amzis dan Ketua DPRD Rahmat Aris melalui komitmen tertulis tanggal 18 Nopember 2011 itu menyatakan Pemko siap kerjasama dengan semua pihak dalam memajukan dan memperkuat industri bordir kerancang di kota wisata ini. “Hingga akhir 2011, tercatat sebanyak 1.991 unit usaha IKM yang tersebar pada 24 kelurahan yang menyerap 8.122 tenaga kerja, nilai bahan baku Rp160 miliar, nilai produk Rp274,3 miliar dan nilai investasi Rp44,2 miliar. Secara keseluruhan unit-unit usaha IKM tersebut omsetnya berkisar Rp350 miliar,” tambah Gustav. (h/rdw)
NASIONAL 5
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
NOTES
PERUSUH HARUS DITINDAK
Pemilukada Aceh Jalan Terus RATU ATUT
11 Januari 2007-Ratu Atut Chosiyah, SE dilantik sebagai Gubernur Banten . Perempuan kelahiran di Ciomas, Serang, Banten, 16 Mei 1962; umur 49 tahun, ini adalah Gubernur Wanita Indonesia pertama. Bersama wakil gubernur terpilih, Mohammad Masduki, Atut dilantik dalam Sidang Paripurna Istimewa di Cipocok Jaya. Pelantikannya dipimpin oleh Ketua DPRD Banten, Ady Surya Dharma. Pelantikan yang dilakukan oleh Mendagri Muhammad Ma’ruf dihadiri sekitar 2700 undangan. Selain Gubernur Jakarta Sutiyoso, hadir juga Ketua DPR-RI Agung Laksono dan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad serta bupati/walikota se-Provinsi Banten dan sejumlah tokoh nasional lain. (wkpdi)
LINGKAR Komisi III DPR Panggil Kapolri JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan rapat kerja dengan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo pada pekan depan. Menurut Benny, banyak hal yang akan dipertanyakan Komisi III terkait dengan kinerja kepolisian selama ini. Dalam pertemuan itu, Komisi III DPR akan fokus mempertanyakan gangguan keamanan di sejumlah daerah, seperti Mesuji di Lampung, Sumatera Selatan, dan Bima, Nusa Tenggara Barat.”Tentu kasus-kasus itu bukan bersumber dari mereka (kepolisian), melainkan hanya limpahan dari masa lalu,” kata Benny seusai rapat internal di kompleks Gedung DPR, Selasa (10/1/). Beberapa fraksi di Komisi III DPR mengkritik kinerja Timur menyusul rentetan kerusuhan atau bentrokan. Fraksi PDI-P dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera bahkan mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengganti Kepala Polri. (kcm)
JAKARTA, HALUAN — Tanpa partai lokal, Partai Rakyat Aceh (PRA), Pemilukada bupati dan gubernur Aceh akan jalan terus, walaupun terjadi peristiwa penembakan terhadap etnis tertentu. “Sampai hari ini masih berjalan seperti biasa, sampai hari ini tidak ada alasan untuk bisa menunda pelaksanaan pemilukada,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary, di Istana Negara RI, Jakarta, Selasa (10/1). Abdul Hafiz Ansyari mengatakan, pihaknya menilai tahapan pelaksanaan pemilihan Gubernur Nangroe Aceh Darusalam berjalan normal. Menurutnya, tahapan berjalan sebagaimana terjadwal. Tidak ada rencana penundaan. “Kalau dari versi kami sampai hari ini masih berjalan seperti biasa,” kata Hafiz. Menurut dia, sampai hari ini tak ada alasan menunda tahapan tersebut. Hafiz menuturkan, berdasarkan UU dan peraturan pemerintah, ada empat hal yang bisa membuat tahapan pemilihan gubernur ditunda. Yakni, bencana alam, kerusuhan, gangguan keamanan, dan gangguan lain. “Nah gangguan lain ini yang tafsirnya bisa macammacam. Tapi di KPU selama ini bikin peraturan yang dimaksud gangguan lain itu soal anggaran,” kata dia. Soal keamanan? “Yang paling tahu pihak keamanan. Jadi kita lihat saja nanti selama masih berjalan normal, maka jalan terus,” kata Hafiz. Pemilukada yang tidak menyertakan partai lokal Aceh, diduga menyulut reaksi kelompok tertentu untuk membuat gangguan keamanan. Namun hal itu tak ditanggapi Hafiz. “Dalam posisi sekarang iya (tidak melibatkan partai lokal, Red), entah yang nanti kita belum tahu,
dalam perkembangan berikut belum tahu,” kata Hafiz. Hafiz menjelaskan, pelaksanaan pemilukada bupati dan gubernur di Aceh yang akan berlangsung Februari 2012, bisa saja ditunda atau diundur pelaksanaannnya jika kondisi tidak memungkinkan. UU Pemilu, kata dia, sudah mengatur tentang halhal yang mengakibatkan pelaksanaan pemilu dapat ditunda atau diundur. “Kalau UU dan peraturan pemerintah itu katakan ada empat, pertama bencana alam, kerusuhan, gangguan keamanan, dan gangguan lain. Nah gangguan lain ini yang tafsirnya bisa macammacam. Tapi di KPU selama ini bikin peraturan yang dimaksud gangguan lain itu soal anggaran,” kata Hafiz. Konflik Elit Dalam pada itu Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan ketegangan yang terjadi di Aceh jelang Pilkada pada 16 Februari mendatang merupakan konflik antarelit semata. “Rakyat sudah siap, yang lain juga sudah siap. Kecuali elit partai,” kata Mahfud, di Gedung MK, Jakarta, Selasa. “Bahwa ada ketegangan itu biasa setiap mau Pilkada. Orang yang merasa aspirasinya merasa tidak tersalurkan,” ujarnya. Mahfud mengaku sempat mengunjungi Aceh beberapa waktu lalu. Dari hasil pantauannya, masyarakat Aceh terlihat siap menyambut digelarnya Pilkada. Ia menjelaskan, bagaimana rakyat Aceh begitu antusias mengumpulkan KTP jelang Pilkada nanti. “Coba Anda bayangkan sekarang, di setiap daerah calonnya begitu banyak. Itu karena masyarakatnya mendukung untuk segera Pilkada,” kata dia. Terkait Pilkada Aceh, Mahfud mengungkapkan bahwa MK telah mengeluarkan putusan sela tentang perpanjangan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Dalam putusan tersebut, MK memerintahkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh membuka kembali pendaftaran pasangan calon Gubernur dan wakilnya untuk memberikan kesempatan kepada bakal calon
Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara, Fauzi Hasballah bersaama Sekretaris Umum, Suardy Jusuf, Sekjen Pengurus Pusat, Putra Jawa Kelahiran Sumatra (Pujakesuma), Choking Susilo Sakeh, Dewan Musapat Aceh Sepakat, Bustami Syam dan Ketua Majelis Pakar Pujakesuma, HRM Soebanindyo menandatangani kesepakatan bersama, menyikapi aksi penembakan warga yang terjadi di Aceh, di Medan, Selasa (10/1). Pengurus Pujakesuma dan Aceh Sepakat, mengecam aksi penembakan yang terjadi di Aceh beberapa waktu yang lalu, meminta masyarakat tidak terpancing akibat aksi tersebut dan mendesak pemerintah mengusut tuntas kasus itu. ANTARA yang belum mendaftar, baik yang diajukan Partai Politik, gabungan Parpol, maupun perseorangan sampai tujuh hari ke depan sejak dikeluarkanya putusan. “Menyesuaikan tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum Kepala Daerah dalam Provinsi Aceh,” papar Mahfud. Ditembaki Sementara itu aksi penembakan kembali terjadi di wilayah Aceh, pada Selasa pagi. Kali ini pelaku yang belum diketahui identitasnya menyerang rumah milik Calon Bupati Aceh Utara, Misbahul Munir. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Gustav, mengatakan peristiwa penembakan terhadap rumah milik calon Bupati Aceh Utara itu, terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. “Selain ditembaki, rumah tersebut juga dilempar bom molotov, pada Selasa subuh,” ujar Gustav. Beruntung peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa,
Rehab Ruang Rapat DPR Rp20 M
Miranda Goeltom Diperiksa KPK
JAKAR TA, HALUAN — Setelah ramai JAKART dengan pemberitaan renovasi toilet DPR sebesar Rp 2 miliar, isu renovasi kembali menyoroti gedung wakil rakyat. Kali ini soal rupat, yang nilai renovasinya dikabarkan mencapai Rp 20 miliar. Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) melansir bahwa anggaran sebesar Rp 20 miliar disiapkan untuk memindahkan ruang rapat Badan Anggaran DPR. Ruang rapat Banggar ini akan dipindahkan dari Nusantara I ke Nusantara II. “Padahal Ruang rapat Banggar di Nusantara I sebetulnya masih layak untuk dipergunakan sebagai rapat anggota Banggar,” kata Kordinator Investigasi dan Adokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, dalam rilis , Selasa. Anggaran renovasi ruang rapat, menurut data FITRA, terdapat dalam surat dengan nomor pengumuman lelang 523111/MUM_U/BANGGAR/03/GP/2011 dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20.370.893.000. FITRA menilai rencana renovasi itu sebagai pemborosan anggaran. Apalagi, saat ini banyak rapat Banggar yang dilakukan di luar gedung DPR bahkan lebih sering. “Daripada di Gedung DPR lebih banyak rapat di luar gedung DPR alias rapat di hotelhotel mewah,” ucap Uchok. (vnc)
Nurbaetie ini lebih banyak tersenyum dan geleng-geleng kepala. Senyum dan geleng kepala ditunjukkan wanita yang dituding sebagai pemberi cek pelawat itu saat disinggung soal kedekatannya dengan Nunun Nurbaetie, pertemuan dengan Adang Daradjatun, dan pertemuan dengan anggota Fraksi PDIP di Hotel Dharmawangsa. Di sela-sela itu, Miranda sempat terperanjat dan menegaskan balik saat ditanya kesiapannya menjadi tersangka dalam kasus tersebut. “Kamu aja ya (jadi tersangka). Kalian minggir baru saya jalan. Saya sudah jawab ke KPK ya,” terang dia sambil berjalan ke arah mobilnya. Miranda mengaku, dalam pemeriksaan KPK kali ini, dia hanya diminta keterangan seputar terpidana cek pelawat Paskah Suzetta. “Ditanya 2-3
JAKARTA, HALUAN- Miranda Swaray Goeltom lebih banyak menggunakan bahasa isyarat usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Selasa (10/1). Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) yang menjadi saksi bagi tersangka Nunun
Pangan Dulu, Baru Tambang JAKARTA, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat berencana membentuk panitia khusus konflik agraria yang terjadi di Bima dan Mesuji. Menanggapi hal ini, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta pansus bertindak cepat. Sebab, konflik pertanahan yang terjadi di Bima dan Mesuji ini bisa menjadi persoalan besar. Megawati lantas mempertanyakan apakah Undang-undang Pertanahan sudah ada. “Kalau sudah ada, lalu kenapa tidak diimplementasikan? Kalau sudah dimplementasikan berhenti dan tidak jalan, itu jadi ada masalah,” kata Mega di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Selasa. Mega menambahkan, bahwa saat ini sudah ada UU tentang Tata Ruang, namun UU ini tidak digunakan untuk mengatur masalah perebutan seperti yang terjadi di Bima dan Mesuji. “Kenapa itu (UU Tata ruang) tidak dilakukan untuk dibuat peraturan-peraturan di bawah UU yang ada. Sangat mudah sekali,” kata dia. Mega menegaskan, bahwa Indo-
nesia ini adalah negara kepulauan sehingga memang jumlah tanah di Indonesia lebih sedikit dibandingkan lautan. Sehingga Undang-undang Tata Ruang itu seharusnya digunakan untuk mengatur semuanya. “Sehingga di UU Tata ruang yang saya lihat ada pasal yang perlu penguatan,” kata dia. Mega mengatakan, seharusnya tanah yang dinilai masih produktif tidak boleh diganggu dengan adanya aktivitas pertambangan. Sementara tanah yang sudah tidak produktif bisa digunakan untuk aktivitas lain. Selain itu, Mega mengatakan, pemerintah juga harus mempertimbangkan, tanah mana yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Serta mempertimbangkan masyarakat lebih membutuhkan tambang atau pangan. “Ketika suatu daerah di atasnya daerah produktif untuk pangan di bawah ada emas, yang mana yang dipilih? Saya jelas, itu jangan diganggu gugat dulu, buat cadangan anak kita, pangannya saja dulu,” kata dia.
Mega menambahkan, saat ini pemerintah banyak menggunakan tanah-tanah produktif untuk melakukan aktivitas lain selain bertanam, seperti yang terjadi di Karawang dan Bekasi. “Itu tanah produktif yang harusnya jadi lumbung pangan,” kata dia. Sementara, saat ini banyak terjadi protes yang dilakukan oleh warga karena lahan mereka banyak yang digunakan untuk pertambangan. “Kalau saya lihat mereka menjahit mulutnya, ini berarti mereka sampai pada satu tingkat frustasi, karena suara mereka tidak didengar. Solusinya itu apa? Hak mereka sekarang sedang digeser. Katanya suara rakyat suara Tuhan. Kalau begitu, tentunya harus ngomong,” kata dia. Mega menambahkan, pemerintah seharusnya segera menyelesaikan kasus ini, supaya tak terjadi lagi di daerah-daerah lain. “Eskalasinya itu bisa terjadi, karena mereka mau menanam di tanah mereka, tanah adat, ulayat, yang proporsional harus bagaimana?” kata dia. (vvn)
pertanyaan, tanya kenal Paskah atau tidak, saya bilang saya sudah kenal dari tahun 1999. Terus tahu tidak travel cek darimana, saya jawab tidak tahu,” terangnya usai menjalani pemeriksaan. Disesalkan Di tempat yang sama, terpidana kasus cek pelawat Endin AJ Soefihara menyesalkan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mahkamah Agung, dan DPR RI yang mempertahankan Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI). “Sebenarnya buat Ibu Miranda, terlibat atau tidak dalam kasus TC (cek pelawat), seharusnya Presiden, MA dan DPR mengambil keputusan. Karena Miranda itu kan dipilih dan ditetapkan oleh DPR, pengangkatan sebagai Deputi gubernur Senior (DGS) diterbitkan oleh Presiden dengan Keppres,” ujarnya usai menjalani
karena saat kejadian rumah dalam keadaan kosong dan tidak dijaga. “Pemilik rumah sedang berada di Medan, rumah kosong, dan kebetulan yang jaga rumah tidak ada,” ucapnya. Sebelumnya, dua peristiwa penembakan terjadi di Banda Aceh pada malam pergantian tahun baru 2012. Penembakan pertama terjadi di mess pekerja kabel Telkom, di Bireun, Banda Aceh. Aksi penembakan membabi buta ini menewaskan tiga pekerja dan melukai tujuh orang. Penembakan kedua terjadi di Toko Istana Boneka, di Kampung Doi Ulee Karang, Banda Aceh. Aksi ini menewaskan seorang karyawan toko. Kemudian Minggu (1/1) malam kembali terjadi penembakan di Lhokseumawe, Aceh, yang menewaskan seorang warga. Sedangkan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution menyatakan terkait pengamanan Pil-
kada Aceh, petugas telah melakukan sejumlah upaya pengamanan. Salah satunya adalah mereka telah diperintahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan melakukan pengamanan Tempat Pengambilan Suara (TPS). “Kami akan menugaskan personil sebagaimana yang diminta Polda Aceh, yaitu dilaksanakan operasi kepolisian Mandiri kewilayahan di Polda Aceh selama 40 hari, dalam pilkada yang meliputi 13 kabupaten, 4 kota dan provinsi,” kata Saud. Saud menuturkan jumlah TPS yang akan diamankan sekitar 9.754 lokasi. Oleh karena itu, mereka akan melibatkan sejumlah aparat dari kepolisian, TNI sampai dengan Linmas. “Kekuatan Polri yang akan dilibatkan adalah sebanyak 8.776 orang. TNI 1.749 dalam posisi stand by on call. Linmas yang membantu Polri di TPS, 21.012 orang,” ujar Saud. (vvn/inh/dn)
pemeriksaan penyidik KPK, Selasa. Sehingga menurutnya, ketiga lembaga tersebut seharusnya turut bertanggungjawab dalam kasus cek pelawat. Karena Presiden, Mahkamah Agung dan DPR sebetulnya bisa langsung mengambil sikap, yakni dengan membatalkan keterpilihan Miranda sebagai DGS BI. Endin juga menyesalkan KPK yang hanya menghukum pemilih atau penerima cek pelawat, sementara pemberi atau orang yang terpilih bisa melenggang menikmati jabatannya. Ia tidak secara tegas menyinggung nama Miranda, namun sekali lagi menegaskan bahwa pemilihnya dalam kasus cek pelawat sudah dianggap bersalah dan yang memiliki jabatan malah menikmati. Kasus suap DGS BI mencuat setelah Agus Condro memberikan pengakuan pada pertengahan tahun 2008 lalu. Mantan politisi
PDI Perjuangan asal Batang Jawa Tengah ini mengaku menerima 10 lembar cek perjalanan senilai Rp500 juta usai memilih Miranda Goeltom. KPK menindaklanjutinya setelah mendapatkan data tambahan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menemukan adanya aliran 400 cek usai Miranda Goeltom terpilih sebagai DGS BI. Salah satu penerima cek tersebut adalah Hamka Yandhu yang di persidangan kemudian ditetapkan bersalah dan divonis dua tahun enam bulan penjara. Hamka tidak sendirian, karena tiga politisi lain dari Senayan juga dinyatakan bersalah. Mereka adalah Dudhie Makmun Murod (PDI Perjuangan), Udju Juhaeri (Fraksi TNI/Polri) dan Endin AJ Soefihara (PPP). Keempatnya dijadikan pesakitan gelombang pertama dalam kasus suap DGS BI tersebut. (mvi)
137 Dekat, Tetapi Berjauhan Hayati terkejut melihat gambar itu, wajahnya pucat, terlompat dari mulutnya perkataan,”O, Bang Muluk! Rupanya dia masih ingat akan daku!””Ingat, dan selamanya dia tidak akan lupa. Tetapi...Hayati yang dicintainya itu telah hilang.” “Dia masih ada Abang, ini dia!” “Hayati yang dicintainya tidak ada lagi, telah mati. Semangat Zainuddin telah dibawanya bersamasama ke kuburnya. Hayati yang menumpang di rumahnya sekarang, ialah sahabatnya, istri pula dari sahabatnya. Dengan langkah yang bagaikan jatuh, Hayati keluar dari kamar itu, kembali ke kamarnya sendiri, menghempaskan kepadanya yang mungil ke atas bantal. Pada saat itu tahulah dia sudah, bahwa Zainuddin masih tetap cinta akan dia. Cinta yang tak pernah padam, melainkan jadi pelita di dalam perjuangan hidupnya, meskipun mereka telah terbatas buat selama-lamanya.
Demikianlah Hayati tidur di kamar itu. Kedengaran olehnya tiap-tiap jam berbunyi, kedengaran pula langkah Zainuddin pulang tengah malam; sampai akhirnya bunyi kokok ayam berderai-derai, alamat hari’kan siang... Surat Cerai Saudaraku Zainuddin Dengan perasaan sangat duka, kota Surabaya saya tinggalkan. Amat besar malu yang saya pikul di hadapan umum. Sengaja saya pergi ke Banyuwangi ini ialah hendak mencari pekerjaan. Tetapi pekerjaan belum juga dapat. Saya tahu sudah, bahwa semua adalah pembalasan Tuhan yang harus saya tanggungkan. Dosa saya terlalu besar terhadap kepada diri sendiri. Kuncup pengharapan Saudara yang mulai akan mekar, saya patahkan, saya rebut Hayati dari tangan Saudara, padahal saya tahu ketika itu bahwa Saudara sangat cinta akan dia, dan dia pun mengharapkan akan ber-
ILUSTRASIL: MARWAN
suamikan Saudara. Saya pengaruhi keluarganya dengan uang, dengan turunan. Saya hinakan Saudara di hadapan mereka. Saya tidak insaf bahwasanya panas akan berganti juga dengan hujan, bahwasanya kehidupan ini adalah laksana roda pedati, turun naik silih berganti. Saya tidak insaf bahwa saya kelak akan mengemis kepada orang yang pernah saya hinakan. ***
6 OPINI
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
Haluan KITA Menanti Investor dengan Tangan yang Sudah Berisi SEPERTI menanti menantu, seperti itulah harapan daerah menunggu para investor datang menanamkan modalnya. Logikanya jika modal dari luar masuk dan dijadikan proyek yang menghasilkan sesuatu, praktis dunia usaha bergerak, pengangguran berkurang dan pertumbuhan ekonomi meningkat pesat. Tapi sejauh ini mencari dan mengundang investor masuk ke satu daerah bukan perkara mudah. Buktinya ternyata tidak cukup hanya dengan galomok dan gadele arab saja. Bahkan yang sudah teken MoU pun tak kunjung datang investasinya. Cerita tentang tumpukan MoU pernah menjadi cerita sendiri di Sumatera Barat. Ada banyak investor yang sudah teken memorandum of understanding dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota di sini, tapi tak seberapa yang benar-benar akhirnya bertanam uang di sini. Sebaliknya yang tidak ada MoU malah diamdiam sudah mulai beroperasi. Maka benarlah apa yang diingatkan oleh Ketua DPD RI, Irman Gusman. Seperti dikutip suratkabar ini kemarin, Irman mengingatkan daerah menciptakan iklim investasi yang kondusif, agar investor mau menanamkan investasi. Rayuan saja tak cukup untuk menarik investor. Mereka (investor-red) pintar semua, jadi sangat-sangat sulit luluh dengan rayuan. Yang mereka butuhkan yaitu kepastian investasi. Kepastian ini bisa terlaksana jika daerah menciptakan iklim investasi yang kondusif. Banar apa yang dikatakan Irman itu, bahwa pemerintah daerah di Sumbar barus lebih friendly, dan proaktif dalam mendorong investasi. Semua stakeholders di Sumbar harus menciptakan iklim yang kondusif agar investor bisa merasakan kenyamanan dan keterjaminan berinvestasi di Sumbar. Jika perlu, berikan insentif dan dukungan bagi investor. Jangan sampai sebaliknya, sudah ada investasi yang mau masuk, justru dipersulit dengan berbagai alasan. Kita berharap hal-hal seperti ini tak terjadi di Sumbar. Perlunya investasi asing atau investasi dari luar masuk ke Sumatera Barat adalah untuk menyikapi berbagai perkembangan ekonomi global saat ini. Apabila daerah ini tidak tumbuh investasi, maka harapan untuk bertahan sangat sulit bagi rakyat. Di sekeliling kita saat ini berbagai krisis ekonomi sedang berlangsung. Krisis global terjadi ditandai dengan krisis utang di Eropa. Dampaknya juga dirasakan di China yang memiliki ketergantungan yang besar terhadap ekspor. Ini juga akan dirasakan efeknya di Indonesia pada 2012. Negara Asean lainnya, Singapura, sudah mulai mengantasipasi krisis global dengan melakukan pemotongan gaji. Maka yang perlu diamankan adalah, bagaimana konsumsi dalam negeri. Sementara investasi asing akan sangat sulit diharapkan bisa masuk. Satu-satunya harapan adalah masuknya investasi dalam negeri. Nah, hendaknya ini betul-betul disikapi arif oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mendandan diri agar investor mau menanamkan investasi. Pemda harus harus proaktif menghilangkan berbagai hal yang menyebabkan halangan investasi. Misalnya dengan memakai motto, Kalau bisa dipercepat kenapa diperlambat atau Kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit. Bila tidak demikian, Provinsi Sumbar akan berada pada papan bawah dalam hal investasi. Jangankan membandingkan dengan Medan, dengan Jambi pun kita mulai ketinggalan. Bengkulu juga sudah mulai menggeliat, terutama dengan kehadiran jaringan Hotel Santika, milik Kompas Grup. Kehadiran Santika di Bengkulu menunjukkan sinyal bahwa provinsi ini memiliki prospek yang lebih bagus ke depan. Demikian pula Bangka Belitung yang juga sudah menggeliat. Pascagempa, perekonomian Sumbar memperlihatkan kecenderungan menurun. Tidak ada investasi baru berskala besar yang masuk ke daerah ini. Ada kekhawatiran orang berinvestasi, karena isu gempa tidak bisa ditangani dengan baik melalui pemberitaanpemberitaan yang positif. Demikian pula infrastruktur yang rusak, ikut mendorong perlambatan perekonomian daerah. Akibatnya, investor mencari alternatif untuk tujuan investasi. Provinsi tetangga kemudian menjadi pilihan investor. ***
Haluanisme Ketua KPK diberi pedang samurai oleh para aktifis Hajar koruptor atau harakiri? Megawati serukan galang kekuatan rakyat lewat pendidikan politik Apa rakyat masih kuat?
PENDIDIKAN KARAKTER
Antara Perangkat Lunak dan Keras OLEH : H. MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya
Haluan Senin (26/12), menurunkan tulisan budayawan Darman Moenir (DM) bertajuk: “Hentikan Program Pendidikan Berkarakter!”. Tulisan yang dimuat pada kolom Refleksi, terpampang penuh jumawa di halaman pertama itu, agaknya tidak saja dibaca banyak orang (karena menyangkut kebutuhan publik) lebih dari itu “menuai” (dalam tanda kutip) respons/tanggapan dari seabreg pakar/pemerhati pendidikan di daerah ini. Sebut saja: Nelson Alwi, mengetengahkan: “Kemuraman (Produk) Dunia Pendikan Kita” (Haluan, Selasa (27/12); Henmaidi, PhD, menyirihceranakan pokokpokok pikirannya: “Jebakan dalam Penyelenggaran Pendidikan Kakarakter” Haluan, Rabu (4/1) ); dan pada edisi yang sama, Prof Dr H Azmi, MA dan Karsa Scorpi juga menyuguhkan umpan-balik positifnya. Yang disebut penggal awal berjudul: “Pendidikn Karakter Masihkah Perlu?” Sedang yang dibilang terakhir menghidangkan pokok bahasan: “Pendidikan Berkarakter Harus dengan Karakter Pendidikan”. Polemik bernas bererorientasi pencerdasan/pencerahan yang dikuak DM tersebut agaknya mengingatkan kita pada sebuah polemik, pada 1968. Al-kisah! Dengan memakai nama samaran A. Muchlis, Moehammad Natsir berpolemik secara tajam, cerdas dan dewasa dengan Ir. Soekarno. Adalah majalah pembela Islam dan Pedoman Masyarakat yang memuat/ menurunkan polemik berkatuntang tersebut. Persoalan apa yang dipolemikan? Tidak lain adalah hal-ihwal kebangsaan dan kenegaraan serta pertautannya dengan doktrin dan kredo Islam. Yang membuat banyak orang berdecak kagum, polemik dihi-
082170625544 - 08163253248
Kok Tarif Pos Ada yang Sampai Rp60.000 SETELAH membaca tanggapan Kantor Pos Padang pada kolom Aspirasi (10/1) hal 6 ternyata untuk semua jenis dan satus kiriman dg berat untuk satu kg tarifnya tidak ada yang sebesar Rp60.000 (enam puluh ribu rupiah). Jadi di sana patut diduga ada keanehan apakah unsur sengaja atau tidak /bentuk lainnya yang kami sebagai pelanggan tidak tahu dan heran. Sekali lagi kalau ini bentuk kenakalan mohon perhatian dari pihak akuntan kantor pos untuk mengambil tindakan dan langkahlangkah penertiban. Ada baiknya tarip ongkos kirim per kg utk semua jenis dan status kiriman ditempel dan dilamineting ditempat tunggu/ umum/dinding pada semua cabang kantor pos di daerah sehingga mudah diketahui oleh pengguna jasa. Dg dmk para pengguna jasa kecil kemungkinanya tertipu atau menjadi sasaran kenakalan petugas pos dan sklgus bisa mengecek kebenaranya utk komplain bila dirasa perlu. Mudahan-mudahan dengan masukan dan saran ini dapat meningkatkan pelayanan kpd pengguna jasa pos sbgm yg dikeluhkan oleh pemilik +6281947418xxx pada kantor pos Alahan Panjang yg layanannya lelet dan tulalit. +6281267567xxx
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
jadi karakter. Muaranya? Dosen Fakultas Teknik Universitas Andalas itu, memat(r)i-ambalau-i proses (wasilah) pembentukan sebuah karakter bagi siapa pun itu, dengan adagium klasik: “ketek taaja-aja, gadang tabao-bao, tuo ta-ubah tido”. Nah! Ketika sudah sampai pada tahap: taubah tido, inilah sifat itu menjadi karakter. Nyaris sama dan sebangun dengan Henmaidi, Prof Dr H Azmi, MA menghidangkan pendidikan karakter tersebut, ke dalam dua sisi. Yaitu sisi personal dan sisi sosial. Sisi personal menjamah sikap terhadap diri sendiri. Sedang sisi sosial, bersentuhan dengan sikap terhadap di luar diri sendiri. Dipiuh dan dipilin lagi oleh mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) ini, menjadi lima sikap (attitude). Sebut saja (1), memupuk sikap saling menghormati dan toleran pada perbedaan (2), memupuk sikap kebersamaan dan persamaan (3), memupuk kebiasaan pemurah dan membantu orang lain (4), berkomunikasi secara baik dengan orang lain dibarengi sikap ramah dan hormat (5), memelihara/peduli pada kepentingan umum; tidak merusak fasilitas umum dan menjaga kelestarian alam. Kedua sisi (sisi personal & sosial) membentuk warga negara yang baik ”dan inilah tujuan utama dari pendidikan nasional”, imbuh Azmi. Sedangkan Kasra Scorpi menyuguhi kita, bahwa karakter merupakan watak yang teraplikasi dalam bentuk sikap dan prilaku manusia yang sesuai dengan nilai-nilai keTuhanan, sosial dan hukum untuk menghadapi sesuatu. “Makanya kita membutuhkan karakter berupa sikap dan prilaku terhadap kehidupan: beragama, bersosial, berbudaya, berbangsa dan bernegara”, tukuk Kasra Scorpi pula. Terlepas dari cukup beragam dan bervariasinya baik aspek isi, sudut pandang dan style peserta polemik dalam menatap hal-ihwal karakter plus pendidikan berkarakter tapi yang terang-benderang semua penanggap buah pikir yang dilontarkan DM seperti disebut tadi, menyelinap
beberapa kesepahaman yang bersangkut-paut dengan proses pendidikan karakter: Pertama, pentingnya keteladanan dari semua pihak. Kedua, tidak perlu menambah mata ajar/ bidang studi di sekolah/perguruan tinggi. Ketiga, dana yang dialokasikan untuk mendaya-ungkit aspek perangkat lunak kependidikan apa tidak lebih afdal dimamfaatkan untuk membangun prangkat keras. Dan, yang disebut penggal awal misalnya, nyaris tak ada perbedan: semua mereka berobsesi: memosisikan contoh-teladan (qudwah-hasanah) dari semua pihak dan komponen bangsa terhadap anak didik, dan atau para generasi muda. Konkretisasinya? Semua stakeholders ke-pandidikan (guru/dosen, karyawan, pimpinan dan lainnya) sejatinya memberikan contohteladan. Skop orientasinya? Menjamah semua sisi dan kisi kehidupan. Seorang guru/dosen akan gagal mendisiplin peserta didik: misalnya agar murid/mahasiswa harus hadir 15 menit di ruang belajar, sebelum PBM alias proses belajar mengajar dimulai sementara subjek didik sendiri datang terlambat. Meski misalnya kadang berdalih terjebak arus kemacetan namun anak didik bisa-bisa kehilangan keparcayaan. Bila sudah begitu, materi pendidikan yang dihidangkan guru/dosen bisa-bisa pula tak hinggap di sekeping kalbu anak didik. Pasalnya, bukankah dalam teori pendidikan, mesti terbentang jembatan hati tanpa sekat (mawaddah fi al-qurba) antara subjek didik (al-mu’aalim/al-mudarris) dengan objek didik (al-mad’u). Begitu pula misalnya dalam berpakaian. Pihak sekolah/kampus, hampir dapat dipastikan tak bakal berhasil menyuruh siswa/mashasiwa berpakaian rapi sesuai aturan yang berlaku. Sementara sang guru/dosen sendiri berpenampilan “slebor”. Dan, yang membuat dahi banyak orang bergerinyit: menyaksikan performance siswa/mahasiswa di zaman modern yang kian merangkak maju kini! Segelintir siswa/mahasiswa hobi berpakaian aneh-aneh. Mereka
akan lebih ngetrend katanya: memakai celana blue jeans dan T-shirt dengan sengaja mencabik tentang lututnya. Masih belum tampak ganjil, dikenakkan anting-anting pada sebelah telinganya. Merasa belum gagah dan tampan, maniak atau dukuah (kalung) pun bergayut di lehernya. Barangkali memang jauh berbeda ketika kita jadi mahasiswa dulu mereka pun sudah puas dan merasa gagah hanya bersandal jepit ke kampus, dan atau ke sekolah. Kenapa hal semacam itu, menggejala yang nota-bene membuat risau sebagian orang di institusi pendidikan kita? Selain menoleransi “kurenah” dan “kakobeh” mahasiswa semacam itu, konon sebagian subjek didik kita pun cenderung berpenampilan gaul kalau tak bisa dibilang norak/sembrono! Padahal, untuk mengkomunikasikan (menginternalisasikan) “segerobak tundo” norma-norma dan nilai-nilai positif tak terkecuali aturan berpakaian kepada anak didik, sepertinya sudah tak mangkus lagi lewat komunikasi verbal. Yang didambakan siswa/mahasiswa dan masyarakat tidak lain adalah komunikasi non verbal. Dan, secara substansial, kondisi semacam itulah yang disebut keteladanan tadi. Dan, dalam kerangka ini, sinyalemen Prof Dr H Azmi, MA menjadi sangat relevan: “kalau guru kencing berdiri maka murid kencing berlari”! Melacak lebih mencukam, betapa pentingnya kita membangun/membenahi infrastruktur kependidikan apalagi pasca musibah beruntun di pelbagai sudut negeri yang membuat sarana dan prasarana pendidikan kita hancur berkeping-keping, singkron dan seirama dengan satu adagium yang dicuatkan Francis Fukuyama dalam “The Great Distruption” (1997): “Setiap kegalauan besar semisal penghentian, dan atau keberlanjutan pendidikan karakter tadi, mesti dianyam satu rekonstruksi besar. Kiatnya, tumbuhkan team work dan trust berskala besar demi menjuluk kemenangan lebih besar. Semoga!
organik, seharusnya juga kita kumpulkan lalu diberikan ke pemulung untuk nantinya didaur ulang, sehingga tidak ada satupun yang sia-sia. Dalam pengelolaan sampah ini dikenal ada 4 istilah, yaitu reduce, reuse, recycle dan repair. Reduce berarti kita mengurangi penggunaan bahanbahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barangbarang yang Anda tidak “terlalu” butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan. Kurangi juga penggunaan kertas tissue dengan sapu tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya. Reuse sendiri berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas Anda ke yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau sau-
dara Anda. Selain itu bajubaju bayi yang hanya beberapa bulan dipakai masih bagus dan bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan. Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah Anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali. Daur ulang secara besar-besaran belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Tempat sampah yang membedakan antara organik dan non-organik saja tidak jalan. Malah akhirnya lebih banyak gerilyawan lingkungan yang melakukan daur ulang secara kreatif dan menularkannya pada banyak orang dibandingkan pemerintah. Repair adalah usaha perbaikan demi lingkungan memang banyak dilupakan oleh banyak orang, dan ini sebenarnya adalah hal yang terpenting di Indonesia.
Pemberdayaan Rumah Tangga Berwawasan Lingkungan OLEH : NY HJ NEVI IRWAN PRAYITNO
Haluan Aspirasi
dangkan ke tengah khalayak tetap bertumpu pada Alqur’an dan Sunnah Rasul yang shahih lagi mutawatir. Baik dalam bingkai tekstual maupun konstekstual (lazhiyah wa al-ma’nawiyah). Dengan argumentasi jujur dan tegas secara lihai kedua tokoh itu bertarung serta mengasah ketajaman pena/ intekektual berikut saling memformulasikan penjelasan posisi dan sikap masingmasing. Tentu saja keduanya, berangkat dan berada pada titik tolak yang berbeda. Dengan begitu, beliau-beliau melakukan adu otak namun tidak perlu mengadu otot seperti yang menjadi fenomena menggalaukan antar segelintir elite bangsa kini! Seolah keduanya berikhtiar gigih membentuk karakter kita generasi sekarang, bahwa yang namanya sebuah polemik tidak selamanya mesti mencapai, dan dipaksa-paksakan untuk menjuluk titik temu atau kesepahaman final. Soalnya, berpolemik pada hekekatnya mengetengahkan sebuah kejujuran sikap dalam upaya menjelaskan posisi masing-masing sehingga pihak lain mampu memahami sikap atau pemikiran yang bergelayut pada lawan polemik secara terbuka. Serupa tapi tak sama! Polemik yang semula diayunkan DM! Sebagaimana diakuinya secara objektif, kolomnis dan pengarang novel berjudul: Bako itu, merasa “gagal” dalam memaknai karakter/pendidikan karakter walau pelbagai literatur telah dimamahnya. Namun, Henmaidi menguraipaparkan proses pembentukan karakter ini. Dikatakan, pembentukan karakter dapat dikerucutkan ke dalam lima tahap—yang masing tahap sepertinya berjalin-kelindan. Pertama, diawali dari pengetahuan dan pemahaman atas suatu karakter. Kedua, proses meniru dan menerapkan. Ketiga, pembiasaan dimana karakter itu mulai dijadikan kebiasaan. Keempat, pembudayaan dimana tidaklah cukup segelintir orang saja yang membiasakan berkarakter, sementara lingkungan tidak (berkarakter). Kelima, baru men-
Apabila kita melihat kehidupan sebuah keluarga, ada ayah dan ibu yang saling bahu membahu mengelola rumah tangganya agar mapan dalam semua aspek. Hal ini merupakan tataran idealnya, sementara di sisi lain, tidak bisa kita pungkiri bahwa masih banyak keluarga yang goyah ketahanan keluarganya karena diterpa badai finansial. Ujung dari permasalahan ini, biasanya karena kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan atau ada pekerjaan tetapi tidak mencukupi dalam memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga. Berangkat dari hal tersebut, tentu seorang ibu harus siap membantu suaminya agar rumah tangga tetap kuat. Apalagi ada istri yang menjanda karena dicerai atau suaminya meninggal, tentu otomatis perannya ganda dalam mencukupi finansial keluarga. Selanjutnya juga kita
temui ibu yang juga harus menopang kebutuhan keluarganya yang lain seperti adik atau biaya perawatan orang tua yang sakit dan sudah tidak aktif lagi. Banyak sekali persoalan pelik yang berkaitan dengan kesulitan keuangan yang harus dihadapi ibu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk itu, kaum ibu harus memutar otaknya dan bahkan memeras keringatnya untuk mengatasi berbagai kemelut yang dihadapinya. Pada zaman sekarang ini, ibu dituntut harus kreatif, sabar, ulet dan tekun dalam mempertahankan ekonomi keluarga. Banyak hal yang telah dilakukan ibu sebagai penopang ekonomi keluarga, berwirausaha, bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah, bahkan menjadi kuli kasar ataupun mengerjakan pekerjaan lainnya yang memeras tenaga yang layaknya dilakukan oleh laki-laki. Di sinilah terlihat bahwa seorang ibu juga sangat ber-
peran dalam pemberdayaan ekonomi keluarganya, serta pengentasan kemiskinan karena istri mendukung tugas suami yang mungkin kurang mencukupi kebutuhan finansial rumah tangga. Ibu dapat berperan ganda di samping tugas pokoknya dalam mengurus rumah tangga, tentu seizin suaminya agar tidak menimbulkan konflik. Pemberdayaan ekonomi kecil dan mikro yang dilakukan dalam industri rumahan oleh si ibu perlu dilakukan dengan memperhatikan lingkungan. Artinya, apapun usaha kreatif yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan rumah tangga, selalu menjaga kelestarian alam, dan tidak merusaknya. Seperti sampah yang setiap hari kita hasilkan dari sisa produk dapur, janganlah begitu saja dibuang ke got, tetapi bisa dipilahpilah. Jika itu sampah basah/ organik, dikumpulkan dan dijadikan kompos karena bisa terurai dalam tanah. Namun untuk sampah plastik/an-
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Defriansyah Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp10.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
GEBRAKAN AWAL TAHUN DISHUT PASAMAN
TPA REGIONAL PAYAKUMBUH
Gubernur Diminta Turun Tangan
7 Kubik Kayu Diamankan
PAYAKUMBUH, HALUAN— Masyarakat Kota Payakumbuh, meminta Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno untuk mempercepat membentuk kelembagaan atau Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk mengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional Kota Payakumbuh. Belum dibeNtuknya kelembagaan, membuat pembuangan sampah ke TPA tersebut masih terkendala karena belum ada pengelolanya, apalagi personil yang akan bertugas di TPA tersebut. Kini, lokasi pembuangan sampah tersebut hanya dimanfaatkan Kota Payakumbuh. Aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, yang diminta pendapatnya, tentang masalah pengoperasian TPA Regional, kemarin di Payakumbuh menuturkan, sebaiknya Gubernur Sumbar turun tangan membentuk lembaga yang akan mengelola TPA tersebut, supaya lima daerah lain yang masih menunggu dapat segera membuang sampah ke TPA tersebut. Kepala Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh, Musdik Agus mengakui, sudah ada yang menanyakan kesiapan TPA menerima sampah dari 6 kabupaten/kota. , yakni Payakumbuh, Bukittinggi, Limapuluh kota, Agam, Tanah Datar, Padang Panjang. “Karena belum ada kelembagaan yang ditunjuk untuk mengelola TPA, kita belum berani untuk menerimanya,” ulas Musdik. Pada pekan lalu, Kepala Pasar Serikat Baso, Kabupaten Agam, Dt, Itam nan Tuo sudah memohon supaya pengoperasian TPA regional dipercepat. Sebab masalah pembuangan sampah di Baso dan Kota Bukittinggi sudah cukup rumit. Sehingga mereka mendesak agar cepat dioperasionalkan. Namun permintaan tersebut belum bisa dipenuhi, karena ketiadaan personil. Menurut Musdi, untuk mengoperasikan TPA dibutuhkan personil sedikitnya 169 orang. Sedangkan biaya yang akan dikeluarkan mencapai Rp3,6 miliar per tahun. Sementara ini, pembuangan sampah untuk Payakumbuh, truk pengangkut sampah tetap membongkar sampah di lokasi TPA, kemudian dipadatkan dan ditimbun dengan tanah. Sedangkan mesin pengolah sampah yang sudah tersedia belum dapat memproduksi pupuk organik, karena belum punya operatornya di lapangan. Begitu juga dengan timbangan sampah belum difungsikan menurut semestinya. Padahal seluruh peralatan itu, telah diujicoba selama satu bulan, termasuk alat berat eskapator dan dozer. Dibangunnya tempat pembuangan sampah (TPA) Regional di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, dengan dana belasan miliar rupiah itu, membuat lima daerah tersebut bersama Kota Payakumbuh, dinilai telah punya renstra dan instalasi pengolahan sampah. “Jika TPA Regional Payakumbuh beroperasi, dan manajemen kelembagaannya profesional, Payakumbuh akan mendapatkan sumber PAD yang menjanjikan. Sementara itu, sebagian warga juga akan menerima dampak positif dari TPA. Dengan kemajuan tekhnologi, semua sampah yang mengalir ke TPA, diolah menjadi gas metan dan pupuk organik. Begitu juga terhadap sampah an organik, yang dapat didaur ulang, sebutnya. (h/zkf)
PASAMAN, HALUAN— Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman, mengamankan tujuh kubik lebih kayu tak bertuan di Batang Silasuang, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Selasa (10/1). Pengamanan kayu tak bertuan itu, dipimpin langsung Kepala Dinas Kehutanan Pasaman, Yozarwardi UP, S.Hut, M.Si dan Komandan Satgas Polhut Kabupaten Pasaman, Ngadio Supeno dalam operasi fungsional Polhut Pasaman. Yozarwardi menguraikan, penangkapan itu berawal dari kegiatan patroli rutin dan ditambah informasi masyarakat setempat yang mengatakan ada penebangan aksi liar yang diduga tidak memiliki izin. Menindaklanjuti informasi masyarakat itu, Kadishut Yozarwadi seorang diri langsung meluncur ke TKP dan melihat memang ada barang bukti di sana. Setelah itu, Yozarwardi mengkoordinasikan dengan jajaran Polhut Pasaman. Kepala Dishut dan Polhut kemudian langsung menuju lokasi dan mengamankan kayu tak bertuan itu. Kayu yang diamankan itu dari jenis Nyatoh dan Keranji, merupakan kayu olahan dengan berbagai ukuran yang siap dibawa. Karena saat pengamanan tidak ada yang mengaku memiliki kayu tersebut, maka barang bukti itu kemudian diamankan ke Dinas Kehutanan. Namun kalau ada masyarakat yang mengaku memiliki kayu tersebut dipersilahkan datang ke Dinas Kehutanan dengan membawa bukti-bukti kepemilikan. Hal itu sesuai dengan Peraturan pemerintah (PP) nomor 45 tentang perlindungan hutan. Kalau dalam satu minggu tidak ada yang melapor sebagai pemilik kayu, maka kayu sitaan itu dijadikan temuan untuk ditindak lanjuti.Atas keberhasilan yang ditorehkan oleh jajaran Dinas Kehutan dan Polisi Kehutanan di awal tahun 2012 ini, Yozarwadi memberikan apresiasi kepada jajarannya yang sudah bekerja maksimal. Begitu juga kepada masyarakat sekitar yang sudah memiliki kesadaran tinggi untuk melindungi kawasan hutan dan lingkungan. ”Kita ucapkan terima kasih kepada jajaran Polhut dan masyarakat yang sudah membantu dan bekerja sama dengan baik, sehingga kayu itu bisa diamankan,” kata Yozarwardi. (h/ndi)
KELUARGA BESAR PENGURUS CABANG
Kepala Dinas Kehutanan Pasaman Yozarwardi, Komandan Satgas Polhut Ngadio Supeno dan Kabid Perlindungan Hutan, menyaksikan kayu tangkapan di Sungai Silasuang, Nagari Tanjung Beringin, Lubuk Sikaping, Selasa (10/1). AHDI SUSANTO
6 Tersangka Spesialis Pencuri Ternak Ditangkap SOLOK, HALUAN — Jajaran Sat Reskrim Polres Solok, Selasa (9/01), berhasil menggulung enam tersangka anggota komplotan spesialis pencuri ternak lintas daerah yang aksi kriminalnya dinilai telah meresahkan masyarakat, Mereka yang berhasil ditangkap petugas disebuah lokasi di Kota Padang itu masing-masing adalah Kardinal alias Sunar (43), warga Balai Dama, Nagari Cupak, Afrizal alias Kentung (38) dan Son Replis alias Son (36). Berikutnya, Hendra alias Kawik, warga Nagari Jawi-
Empat Fakultas Baru Dibahas Kementerian PADANG, HALUAN — Universitas Andalas bakal segera merealisasikan empat fakultas baru tahun ini. Kehadiran fakultas itu sejalan dengan rancangan Organisasi Tata Kerja (OTK) yang sedang dibahas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). “Kami telah mengusulkan penambahan empat fakultas baru. OTK-nya sedang dibahas di Kemenpan,” kata Rektor Unand Dr Werry Darta Taifur SE usai melantik Prof Dr
PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH (PERTI)
NAHDLATUL ULAMA (NU)
KABUPATEN PASAMAN BARAT
KABUPATEN PASAMAN BARAT
Bapak ABDEL HAQ, S.Ag, M.A
Mengucapkan selamat dan sukses kepada
Bapak ABDEL HAQ, S.Ag, M.A
Sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat
Yang telah dilantik oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat, Bapak Drs. H. Ismail Usman di aula Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat, Jalan Kuini No. 79 B Padang pada hari Jumat, 6 Januari 2012.
Yang telah dilantik oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat, Bapak Drs. H. Ismail Usman di aula Kanwil Kementerian Agama Prov. Sumatera Barat, Jalan Kuini No. 79 B Padang pada hari Jumat, 6 Januari 2012.
Semoga amanah yang diemban mendapat ridha dari Allah SWT. Amiiin.
Semoga amanah yang diemban mendapat ridha dari Allah SWT. Amiiin.
Dan ucapan terimakasih disampaikan kepada Bapak Drs. MISWAN, semoga pengabdian yang dilaksanakan selama ini menjadi ibadah dan diterima oleh Allah SWT.
Dan ucapan terimakasih disampaikan kepada Bapak Drs. MISWAN, semoga pengabdian yang dilaksanakan selama ini menjadi ibadah dan diterima oleh Allah SWT.
Ketua SUHARJO LUBIS, S.PdI
nggak sempat baca
Tertanda,
Tertanda, Sekretaris MUSARDIN, S.PdI
Drs. H. SYAWAL SURO Musytasar
Ust. SAMIDAS Ketua
PARMOHONAN SMR, S.HI Sekretaris
Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras.
klik kami di www.harianhaluan.com
melalui Kasat Reskrim AKP Adra Bulkaini didampingi Kasat Intel AKP Sumedi dan Kapolsek Talang AKP Irwan Zani kepada Haluan Selasa (10/01) di Lubuk Selasih mengatakan, sejauh ini petugas masih terus melakukan pengembangan penyelidikan kasus pencurian ternak tersebut. Dari ke enam tersangka itu, kata Adra Bulkaini, masing-masing berperan sebagai sopir pembawa sapi hasil curian, penarik sapi, pemotong dan sekaligus penjual ternak hasil curian tersebut.(h/ris)
PR II UNAND RESMI DILANTIK
KELUARGA BESAR PENGURUS CABANG
Mengucapkan selamat dan sukses kepada
sapi jenis simental yang masih hidup. Satu berwarna coklat belang-belang putih dan satu lainnya warna abu-abu, diperkirakan seharga Rp30 juta. Lalu seekor sapi yang sudah disembelih dan dagingnya dipotong-potong. Kuat dugaan untuk segera dijual kepenadah di pasaran gelap serta mobil L 300 pick up warna hitam No Pol BA 8260 HD yang dipergunkan untuk mengangkut hasil kejahatan mereka. Kapolres Solok AKBP Bambang Poncio Sutiarso,
Jawi, Alek Mardianto alias Anto (41) dan Surya Chaniago alias Boya (34), yang mengaku sebagai warga Koto Anau yang tinggal di Gunung Pangilun Padang. Dua dari enam tersangka, yakni Sunar dan Kentung, merupakan residivis alias pemain lama yang sudah sering keluar masuk penjara terkait sejumlah kasus tindak kriminal lainnya. Dari tangan para tersangka, petugas Sat Reskrim Polres Solok dan petugas Polsek Talang berhasil mengamankan barang bukti berupa dua ekor
= Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 5. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 6. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 7. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 8. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 9. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 10. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 11. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)
Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
sehingga semuanya masuk dalam daftar tanggungan APBN. Jika izin cepat keluar, kita juga sudah bisa menerima mahasiswa baru menggunakan nama fakultas baru tahun ini,” papar Werry. Pengesahan OTK selain menampung penambahan fakultas, juga akan mengubah struktur tingkat fakultas. Yakni jabatan Kasubag yang semula tiga (Akademik, Kemahasiswaan dan Keuangan) bakal digabung menjadi dua Kasubag (Akademik dan Keuangan). Sementara itu Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Lembaga Penelitian akan lebur menjadi satu lembaga. Perubahan juga terjadi pada nama jabatan yang semula pembantu rektor, selanjutnya disebut wakil rektor, begitu juga dengan pembantu dekan bakal disebut dengan wakil dekan. Prof Herry yang baru dilan-
Herry SE MBA sebagai Pembantu Rektor II dan sejumlah pejabat setingkat eselon IV di Auditorium Kampus Unand, Selasa (10/1). Empat fakultas baru adalah Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu Keperawatan. Otomatis nantinya jumlah fakultas menjadi 15 dari jumlah saat ini 11 fakultas. Menurut Werry, dengan tercatatnya OTK baru di kementerian, maka anggaran operasional bakal ditanggung APBN. Kondisi saat ini masih terdapat fakultas baru yang belum termasuk OTK kementerian, seperti Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Farmasi. Fakultas itu biayanya masih ditanggung melalui swadaya universitas. “Kami harapkan OTK baru segera disetujui kementerian,
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
PENGOBATAN
ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
tik mengaku optmis dengan formasi baru universitas. Diakui Herry jabatan bidang dua (PR II) tergolong berat karena mengurusi keuangan, infrastruktur hingga surat perceraian pegawai. “Kami akan memegang komitmen untuk menyatukan potensi menuju kampus world class university. Untuk itu ketersediaan sumberdaya manusia dan sarana prasarana akan menjadi perhatian utama. Di samping itu pengelolaan kampus juga harus efisien dan mendorong terjalinnya kerjasama dengan lembaga lain,” papar Herri yang sebelumnya menjabat Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi Unand. Sebagaimana diketahui, Prof Herri mengisi kursi PR II yang lowong setelah Dr Werry Darta Taifur terpilih sebagai rektor. (h/rel)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)
UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-
KHUSUS PRIA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
KHUSUS WANITA
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
8 LUAR NEGERI NOTES
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
WNI Korban neo-Nazi Dicari BERLIN, HALUANKedutaan Besar Indonesia di Berlin, Jerman terus mengu mpulkan informasi dugaan adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban penyerangan kelompok neo-Nazi.
THOMAS HARDY 11 Januari 1928- Thomas Hardy meninggal dalam usia 87 tahun. Dia adalah seorang novelis, cerpenis, dan penyair Inggris yang termasuk gerakan naturalisme. Sebagian besar karyanya, berlatar di daerah semiimajiner bernama Wessex, diwarnai deskripsi puitis dan fatalisme. Hardy membagi novel-novel dan kumpulan cerita pendeknya ke dalam tiga kelas:Novels of Character and Environment, Romances and Fantasies dan Novels of Ingenuity. (wpdi)
LINGKAR Chavez Vs Exxon CARAKAS, HALUAN — Presiden Venezuela, Hugo Chavez, menyatakan bahwa negaranya tidak akan mengakui apapun putusan dari sidang Bank Dunia terkait kasus arbitrase miliaran dolar dengan perusahaan minyak yang berbasis di AS, Exxon Mobil Corp. Menurut kantor berita Reuters, Senin, Exxon mengadukan Venezuela ke Pusat Internasional untuk Penyelesaian Sengketa Investasi (ICSID), yaitu lembaga arbitrase Bank Dunia. Oleh Exxon, Venezuela digugat sebesar US$12 miliar sebagai bentuk ganti rugi setelah aset mereka dalam proyek minyak Cerro Negro diambil alih secara paksa pada 2007. Namun, Chavez menyatakan tidak akan terpengaruh oleh keputusan arbitrase dari Bank Dunia. “Saya katakan kepada Anda sekarang: kami tidak akan mengakui keputusan apapun dari ICSID,” kata Chavez dalam pidato yang disiarkan stasiun pemerintah televisi Venezuela Minggu waktu setempat. Bahkan Chavez pun kembali menyatakan bahwa Exxon menggunakan kesepakatan yang tidak adil di masa lalu untuk “merampok” sumber daya Venezuela. “Mereka itu tidak bermoral. Bagaimana bisa mereka mencuri selama 50 tahun? Siapa yang berani meluncurkan kegilaan ini tanpa dasar? Mereka ingin US$12 miliar, uang dari mana, Teman?” “Kami tidak akan tunduk di depan imperialisme dan antek-anteknya. Paham itu. Mereka berupaya melakukan yang mustahil, yaitu dengan menyuruh kita membayar mereka. Kami tidak akan membayar apapun ke mereka,” lanjut Chavez. (rtr)
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (kiri) disambut oleh Presiden Venezuela Hugo Chavez (kanan) di Istana Miraflores di Karakas, Senin (9/1). Presiden Chavez tidak mengindahkan peringatan AS untuk menghindari hubungan dekat dengan Iran, mengatakan bahwa AS berusaha mendominasi dunia saat ia menyambut Ahmadinejad di negara Amerika Latin tersebut. ANTARA/REUTERS
Anwar Ibrahim, dari Kasus ke Kasus “Pada Pemilu mendatang, suara rakyat akan didengar dan pemerintahan yang korup ini akan dijatuhkan dari tampuk kekuasaan.” Demikian tulis Anwar Ibrahim pada akun twiternya sesaat setelah divonis lepas oleh hakim sidang Pengadilan Tinggi di Kuala Lumpur atas kasus sodomi, Senin (9/). Ini merupakan kasus sodomi yang sudah dua kali dituduhkan pada Anwar. Namun, tidak seperti kasus sodomi tahun 1998 lalu, tuduhan kali ini tidak mempan. Hakim meragukan bukti sampel DNA atas kasus sodomi Anwar seperti yang dituduhkan mantan asistennya yang
mengaku menjadi korban, Mohd Saiful Bukhari Azlan, pada 2008. “Pengadilan tidak dapat seratus persen yakin bahwa sampel DNA tidak terkontaminasi,” kata Hakim Zabidin Mohamad Diah dalam sidang seperti dikutip Reuters. Sebelum jadi musuh nomor satu bagi rezim berkuasa, dari tahun 1982 hingga 1998 Anwar pernah menjadi bagian dari penguasa Malaysia. Dia politisi paling cemerlang hasil binaan UMNO. Sebelumnya, dia dikenal sebagai aktivis pemuda Islam. Anwar bergabung dengan UMNO, setahun setelah pemimpin partai itu, Mahathir Mohamad, terpilih menjadi perdana menteri Malaysia. Sejak itu, berbagai jabatan penting di partai dan posisi strategis di kabinet didudukinya. Antara lain, deputi perdana menteri merangkap menteri keuangan Malaysia, semasa pe-
merintahan Mahathir. Dikenal dekat dengan Mahathir, Anwar bahkan disebut-sebut sebagai calon pengganti Mahathir. Tapi hubungan itu retak ketika Anwar memilih sejumlah kebijakan bertentangan dengan kemauan Mahathir. Pada krisis moneter Asia 1997, misalnya, Anwar mendukung program penyelamatan yang dirancang Dana Moneter Internasional (IMF), suatu kenbijakan yang ditentang Mahathir. Sejak itu Anwar terus diincar. Pada 1998, beredar buku berjudul “50 Dalil Kenapa Anwar Tidak Boleh Jadi PM” yang ditulis mantan redaktur koran pemerintah, Utusan Malaysia. Di buku itu, Anwar digambarkan sebagai koruptor dan, ini dia, seorang homoseks yang gemar menyodomi lelaki muda.(vnc/rtr)
Namun, hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah korban penganiayaan rasial itu adalah orang Indonesia. Demikian disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Tatang Boedi Utama Razak, Selasa (10/1). Tatang mengatakan pada tanggal 9 Januari 2012 pejabat konsuler Indonesia telah mendatangi rumah sakit di mana korban penganiayaan kelompok neo-Nazi itu dirawat. “Tapi tidak diperkenankan bertemu korban karena masih dalam penanganan,” kata Tatang. Pejabat Konsuler Indonesia hanya mendapat keterangan informal saja dari staf rumah sakit itu. “Bahwa korban bernama Hafiz, namun kewarganegaraan belum jelas,” ujar dia. Setelah itu, petugas konsuler terus melakukan pendekatan kepada pihak rumah sakit dan memperoleh jawaban bahwa korban itu kemungkinan warga negara Maroko, bukan Indonesia. Tak hanya mendatangi rumah sakit, KBRI juga mengontak harian Berliner Morgen Post yang memuat berita penganiayaan ini. “Tapi juga tidak tahu pasti kewarganegaraan korban,” ujar dia. KBRI, lanjut Tatang, juga mendatangi kantor polisi Distrik Prenzlauer Berg, Berlin. Namun petugas kepolisian
setempat meminta agar mengajukan surat resmi ke polisi unit kriminal khusus. “Saat ini KBRI sedang menunggu jawaban resmi dari kepolisian tentang kewarganegaraan korban dankronologis peristiwanya,” kata tatang. Selanjutnya, KBRI kembali menghubungi kepolisian pada Senin sore kemarin. “Polisi tersebut memberi indikasi bahwa korban berasal dari Maroko serta indikasi bahwa wartawan salah paham perihal kewarganegaraannya,” ujar Tatang. “Namun polisi tidak bisa memberikan konfirmasi secara resmi karena penyelidikan masih berlangsung dan UU Jerman mengenai privacy melarang mereka untuk keluarkan data-data.” Perwakilan Indonesia kembali mendatangi Rumah Sakit Vivanti Friedrichain di mana pasien yang diberitakan itu dirawat, Senin ini. Namun, lagi-lagi rumah sakit itu tak dapat memberikan data pasti pasien yang dianiaya oleh kelompok neo Nazi itu. Pihak KBRI pun tak diizinkan bertemu. “Namun pihak rumah sakit sempat memberi indikasi bahwa mereka akan mendatangkan penerjemah bahasa Arab esok hari,” kata Tatang. Selain itu, dugaan bahwa korban adalah warga negara Maroko semakin diperkuat saat berita-berita media lokal Jerman pada tengah malam mengubah detil beritanya bahwa korban adalah seorang pemuda pencari suaka dari Maroko yang belakangan disebut bernama Hamid Tahar. “KBRI terus berupaya memastikan kewarganegaraan yang bersangkutan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” katanya. Sebelumnya, laman berita Iran, IRNA menyebut pria berusia 23 tahun yang menjadi korban penyerangan rasial di Jerman itu adalah WNI. Namun, mereka tak menuliskan identitasnya. (vvn)
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
Rumah Makmur Hendrik Nyaris Dibakar
Dunia Kerja Diskriminatif pada Lulusan SLB JODOH, HALUAN— HALUAN—Direktur Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dr Mudjito Ak.Msi, menilai dunia kerja hingga saat ini masih mendiskriminasikan para lulusan dari Sekolah Luar Biasa (SLB). Perusahaan masih belum memandang sepenuhnya bahwa lulusan SLB ini sebagai tenaga kerja potensial. Hal ini terlihat dari jumlah tenaga kerja yang terserap baik di instansi pemerintah maupun swasta persentasenya masih sediki. Padahal Mudjito menilai, bahwa kemampuan dari lulusan SLB ini lebih potensial bila dibandingkan dengan kemampuan pekerja lainnya. Para lulusan SLB selain mereka ulet dan telaten dalam bekerja, juga tidak pernah mengeluah akan upah yang mereka terima. "Masyarakat perlu dihimbau agar memberikan peluang dan porsi yang sama terhadap para lulusan SLB ini. Malah saya salut di Surabaya PT Maspion justru memesan banyak tenaga kerja dari lulusan SLB ini," ujar Mudjito didampingi Ketua YKB Ny. Sri Soedarsono, usai memberikan pemaparan dalam Seminar Sehari mengenai Sekolah Khusus Menuju Sekolah Standar Nasional berbasis Multiple Inteligen, yang dikuti 100 peserta dari SLB se Kepri, di Panorama Regency, Selasa (10/1). Sejauh ini Mudjito mengaku, cukup banyak laporan yang diterima dirinya terkait pengaduan para lulusan SLB yang ditolak pihak perusahaan saat melamar pekerjaan. Padahal skill mereka cukup memenuhi syarat untuk dipekerjakan. Namun sayang pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk menindak perusahaan tersebut, karena ia sadari bahwa low imporcement di Indonesia cukup lemah apalagi dengan kasus yang seperti ini. Untuk itu, ia menyarankan agar para pengelola SLB dalam menerapkan keterampilan bagi anak berpendidikan khusus ini harus lebih spesifikasi lagi. Bisa saja keterampilan yang diberikan itu lebih kepada kemandiriaan anak. "Mungkin bisa saja dengan bantuan modal dan pelatihan kewirausahan dan lainnnya. Untung saja saya terima laporan kalau lulusan dari SLB Kartini di Batam ini punya peluang tertolong oleh perusahaan miliknya YKB," katanya. Sementara Heri Supriyadi Pengurus YKB sekaligus moderator dalam seminar tersebut, menyatakan seminar ini bertujuan memberikan pemahaman terhadap penyelenggaraan pelayanan pendidikan bagi anak kebutuhan khusus, pelaksana inclusi, pelaksana cerdas istimewa dan bakat istimewa. Tentunya dapat memahami pemenuhan kewajiban bagi sekolah supaya menuju pada standar nasional sesuai ketentuan dari badan akriditasi provinsi yang akan dilakukan pada 2012 ini. "Bila pelayanan pendidikan khusus di sekolah ini telah memenuhi standar yang ditetapkan, pada akhirnya anak didik akan mendapatkan pelayanan pendidikan dengan baik dan akan terbudaya dengan pelayanan pendidikan khusus yang ramah anak," katanya. (men)
PEKANBARU, HALUAN — Anggota Komisi Pemilihan Umum Pekanbaru, Riau, Makmur Hendrik, memilih bertahan di Jakarta meski rumahnya di Jalan Kandis, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, nyaris dibakar orang tak di kenal, Senin (9/1)
"Sejauh ini, informasi yang kami dapat yang sebatas insiden nyaris terbakarnya rumah salah satu anggota KPU Pekanbaru. Apa motifnya, belum ada disampaikan ke kami dan mungkin masih dalam penyelidikan aparat berwenang," katanya. Ditanya mengenai berbagai kemungkinan penyebab nyaris dibakarnya rumah Makmur Hendrik, Rafizal enggan mengomentarinya panjang lebar. "Yang jelas, apa yang terjadi sekarang kami serahkan ke pihak penegak hukum. Indikasinya tidak dapat kami sampaikan," ujar dia. Sebelumnya, rumah ketua tim sukses pendukung salah satu pasangan calon wali kota Pekanbaru, Septina Primawati Rusli - Erizal Muluk atas nama Muhamadun Royan (46) yang berada di Jalan Kenanga, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, juga sempat ditembak orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (6/1) dan polisi terus menyelidiki kasus tersebut dengan barang bukti sebutir proyektil yang bersarang di salah satu kamar rumah tersebut.(ant)
"Yang jelas, beliau (Makmur Hendrik) sudah mengetahui peristiwa tersebut dari kerabatnya yang ada di Pekanbaru. Namun dia memilih untuk tetap berada di Jakarta mengurus masalah pekerjaan yang tak kalah penting," kata Ketua KPU Pekanbaru, Tengku Rafizal AR yang tengah berada di Jakarta bersama Makmur Hendrik di Pekanbaru lewat sambungan telepon. Kejadian percobaan pembakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku diduga masuk dari samping rumah dan menyiram dinding rumah dengan bahan bakar yang diduga merupakan minyak tanah dicampur solar. Kasus ini sempat membuat warga sekitar heboh, hingga pada akhirnya kepolisian turun untuk melakukan penyelidikan melalui tahapan identifikasi. Belum diketahui secara jelas apakah kasus ini mengandung unsur politik atau tidak.
Warga Kota Piring yang tinggal dipesisir Sungai Galang Kecamatan Tanjungpinang Timur mengeluh atas tercemarnya sungai tersebut, Selasa, (10/1). Nelayan disekitar pesisir tersebut tidak biasa mencari ikan karena sudah tercemar. SUTANA
Kapal Fiber Dilarang Berlayar SEKUPANG, HALUAN — Kepala Bidang Kesahbandaran Kementrian Perhubungan Batam, Jon Kenedi ing.MM, melarang dan menunda keberangkatan kapal Fiber Glass untuk melakukan perjalan jarak jauh. Terlebih, kalau cuaca buruk dan gelombang besar. Karena, hal tersebut dikuatirkan akan mengakibatkan bahaya pada kapal dan penumpang, Selasa(10/1) "Kalau cuaca buruk dan gelombang laut mencapai
hingga 1,5 meter, untuk kapal Fiber Glass seperti, Batam Jet, Marina Expres, Dumai Expres, Surya Gemilang dan lainnya, kita larang untuk melakukan pemberangkatan atau ditunda jadwal berangkatnya,"ujar Jon. Kapal-kapal yang melakukan perlayaran di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terbuat dari fiber Glass. Sehingga, akan berbahaya kalau kapal tersebut melakukan perjalanan jarak
jauh dalam kondisi cuaca buruk serta gelombang besar. Hal tersebut juga dapat akan membahayakan kapal dan keselamatan penumpang. Jadi, untuk mencegah kemungkinan yang samasama tidak inginkan. Makanya, Syahbandar selalu melakukan kontrol di pelabuhan dan koordinasi dengan pihak pengelola kapal agar dapat lebih memperhatikan tingkat keselamatan kapal dan penumpang. Begitu juga, untuk pelarangan kapal melakukan
perjalanan di malam hari. Sementara itu, Kepala cabang Marina Line, Budi Indra Susanto mengatakan, sebelum kapal melakukan pemberangkatan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Syahbandar juga pihak BMG setempat. Karena, pada akhir-akhir ini perubahan cuaca tidak menentu. Bahkan, pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan nahkoda kapal di pelabuhan tempat tujuan kapal lainnya di Kepri ini. (cw41)
Telah Hadir di Kota Padang Profesional Event Organizer
CV. DAKOTA PASBINDO MAKMUR SOLINDO GROUP
Anda Butuh Pameran Seminar, Konferensi Corporate Event Product Launching Fun Game
Outbond Surving Guide Artist Management Seni Pertunjukan Sewa Tenda : Sarnafil (Kerucut) Roder & Sewa Partisi
menambah ukuran permanen
Hubungi kami :
Alamat : Kantor Pusat Buku Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 52 Padang Telp./Fax. (0751) 811075 IRWAN 081218181122
Bpk. EKA 081374012985 TRIO 085263425934
HAJI KHUSUS & UMRAH IZIN
Harga Mulai
Harga Mulai
DEPARTEMEN
AGAMA
RI
Rp. 28.000.000
DIVA IKHLAS ur Service To er rganiz &
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL HAJI KHUSUS (ONH PLUS & UMROH)
KBIH YAYASAN AL - MABRUR
(IPHI) PROVINSI SUMATERA BARAT KOMPLEK ASRAMA HAJI Jl. Rasuna Said No. 71 B - Telp/Fax. (0751) 32810 PADANG Ikutilah Bimbingan Manasik Haji
MULAI MANASIK HAJI TANGGAL 21 JANUARI 2012
HOTEL
lam & L
r Neger i
ket Tour Pa
Da
ua
Jl. Raden Saleh No.52 Padang, Telp. 0751-443688/443906. Fax 0751.444910, Hp : 0811662400 / 081363304343
Umroh 2012 & Haji Plus 2013 / 2014
JADWAL PELATIHAN Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri
Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat
HUBUNGI:
PT. Fahmi Tour/ Zulindo Tour
Kami juga menerima
- Pendaftaran setiap hari Senin s/d Sabtu jam 08.00 s/d 16.00 WIB - Mulai pada tanggal 1 Desember 2011 - Mulai belajar hari Sabtu, 21 Januari 2012
Diyafat AlMubarak *3/ setaraf (Makkah)
PAKET TOUR 4 Hari /3 Malam : KLumpur/Singapore/Batam mulai Rp. 2.900.000 Berangkat 22 Maret dan 6 April 2012
PENDAFTARAN DAN WAKTU BELAJAR MANASIK HAJI
JADWAL BELAJAR
"Menerima Pendaftaran Haji Khusus" Djauharat Alfairuz *4/setaraf (Madinah) Harga USD 7.000 Grand Zam-Zam *4 / setaraf ( Makkah ) (Tarif Depag RI)
Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar
IKHLAS
O
Rp. 15.000.000
TOKO CENTRAL 0751-850 0066 - 0812 8333 5222
Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id
- Setiap hari Sabtu jam 09.00 - 12.00 WIB di kantor KBIH Al-Mabrur Jl. Rasuna Said No. 71 B Padang
Paket 9 Hari Paket 14 Hari Paket 20 Hari
13/2014
ji Plus 20
Harga Ha
+
USD $.7.250,mistik Biaya Do
JADWAL PRAKTEK - Setiap hari Minggu jam 06.30 s/d 10.00 WIB di Komplek Asrama Embarkasi Haji Padang
Harga sesuai dengan hotel pilihan Anda
SYARAT - Mengisi formulir pendaftaran - Pas photo bewarna 3x4 (tiga) lembar - Foto Copy ansuran ONH dari Bank 1 lembar - Foto Copy KTP
DIBIMBING OLEH TENAGA PENGAJAR BERPENGALAMAN
CATATAN : Biaya Manasik Haji sebesar Rp. 900.000,-
Gratis Pakaian Ihram dan baju praktek Manasik Haji serta topi
*Jika ada perubahan kami informasikan secepatnya
Contact Person :
081374442868 081226612443 081267527251
10 S I G A B TIPS SIGAB Green Campus ISU Pemanasan Global dan Perubahan Iklim (Climate Change) bukan lagi sekedar isapan jempol belaka, tapi sudah menunjukan bentuk & wujud yang sebenarnya kehadapan umat manusia di bumi dengan semakin tidak nyamannya bumi sebagai tempat tinggal ataupun hunian makhluk hidup. Berbagai fenomena alam yang cenderung mengalami penyimpangan (anomali) akhir-akhir ini seperti iklim yang kacau, panas yang Ekstrim berkepanjangan, intensitas curah hujan yang kelewat tinggi diluar normal, banjir, angin ribut, puting beliung, banyak dikaitkan dengan isu pemanasan global tersebut. Berbagai bentuk antisipasi ataupun menyiasati berupa mitigasi serta adaptasi sebagai wujud kepedulian telah melahirkan berbagai program maupun gerakan-gerakan lingkungan dalam upaya memerangi pemanasan global tersebut, baik berupa programprogram lingkungan yang diprakarsai oleh pemerintah (baca: Kementerian Lingkungan Hidup), gerakan-gerakan lingkungan oleh LSM Lingkungan, Pendidikan Lingkungan di sekolah-sekolah, Pesantren dan Kampus, kampanye, penyuluhan, sosialisasi, dll. Salah satu program lingkungan yang akhir-akhir ini terutama ditujukan untuk lingkungan Perguruan Tinggi adalah yang disebut dengan program eco-campus (Green Campus). Pada dasarnya berbagai program lingkungan yang dibuat pemerintah tidak terkecuali eco-campus adalah bersifat sukarela (volunteer) dan merupakan program stimulus, dimana tidak ada unsur paksaan maupun tekanan dari pemerintah. Dengan demikian yang diharapakan adalah muncul dan terbangunnnya kesadaran dan kepedulian warga kampus sendiri dalam memelihara kelestarian lingkungan. Demikian juga kampus sebagai tempat berkumpulnya para intelektual dan tempat dilahirkannya para intelektual muda generasi penerus bangsa diharapkan dapat menjadi model atau contoh bagi institusi lain dalam pengelolaan lingkungan yang baik. Program eco-campus pada dasarnya dilatarbelakangi oleh antara lain bahwa, lingkungan kampus diharapkan harus merupakan tempat yang nyaman, bersih, teduh (hijau), indah dan sehat dalam menimba ilmu pengetahuan; Kemudian lingkungan kampus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem perkotaan tidak sedikit peranan dan sumbangannya bagi meningkatkan maupun dalam menurunkan pemanasan global. Disamping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana masyarakat kampus dapat mengimplementasikan IPTEK Bidang Lingkungan Hidup secara Nyata. Oleh karena itu program Eco-Campus adalah Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat kampus sebagai kumpulan masyarakat ilmiah untuk turut serta berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam mengurangi Pel. manasan Global. Pengertian istilah Eco-Campus/ Green Campus dalam konteks pelestarian lingkungan bukan hanya suatu lingkungan kampus yang dipenuhi dengan Pepohonan yang Hijau ataupun kampus yang dipenuhi oleh Cat Hijau, ataupun barangkali karena kebetulan Jaket Almamater kampus yang bersangkutan berwarna hijau, namun lebih jauh dari itu makna yang terkandung dalam eco-campus adalah sejauh mana warga kampus dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungan kampus secara efektif dan efisien, misalnya dalam pemanfaatan Kertas, alat tulis menulis, penggunaan Listrik, Air, Lahan, Pengelolaan Sampah, dll. Dimana semua kegiatan itu dapat dibuat neraca dan dapat diukur secara Kuantitatif baik dalam jangka waktu bulanan maupun tahunan.. Indikator Oleh sebab itu, dalam program eco-campus ada beberapa indikator ataupun parameter yang dapat dijadikan sebagai ukuran apakah kampus tersebut telah benar-benar telah mencapai sebutan eco-campus ataupun Green Campus. Adapun Ukuran keberhasilan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain : — Efisiensi penggunaan kertas sebagai kebutuhan pokok pengajaran — Efisiensi pengelolaan sampah dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran — Efisiensi penggunaan lahan sebagai ruang terbuka hijau dan estetika (landscape) — Efisiensi penggunaan listrik — Efisiensi penggunaan Air — Efisiensi pemakaian sumber daya alam — Upaya kontribusi pengurangan pemanasan P. Nasoetion/Jaringan Hijau) Global (P
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
LONGSOR SUNGAI JAMBU
Ancam Permukiman 184 Kepala Keluarga BATUSANGKAR, HALUAN – Bencana tanah longsor di wilayah Nagari Sungaijambu, Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, telah menutup aliran air Batang Lona.
Warga Dusun Ranah Taruko Jorong Batur Nagari Sungaijambu Kecamatan Pariangan, goro bersama aparat TNI / Polri dan SAR BPBD Tanah Datar untuk membebaskan aliran air Batang Lona yang ditimpa longsor. EMRIZAL.
Akibat bencana ini, dikhawatirkan akan menghantam lokasi pemukiman warga Dusun Ranah Taruko Jorong Batur, yang didiami sebanyak 184 Kepala Keluarga ( KK ). Atas koordinasi yang dilakukan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kab.Tanah Datar, Selasa (10/1), telah dilakukan goro secara manual oleh aparat TNI/Polri,Camat , Pemerintahan Nagari beserta warga Jorong Batur. Musibah tanah longsor yang terjadi sekitar dua hari lalu itu, selain membendung arus air Batang Lona, juga telah memutus pipa air bersih, yang telah tersambung dari permukaan air kaki gunung dengan pemukiman warga. “Sejak terjadi bencana tanah longsor, kami sebagai
warga Ranah Taruko, mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan sarana air bersih, karena pipa air yang melintas pada lokasi bencana tanah longsor, menjadi putus sepanjang delapan batang pipa”, tutur Kak Ani, salah seorang kaum ibu di Jorong Batur yang ikut menyediakan nasi bungkus untuk makan siang peserta goro kemarin. Kegiatan goro pada lokasi longsor Ranah taruko yang diikuti sebanyak 85 personil dari aparat TNI / Polri, Sipil, SAR tersebut dikoordinir langsung Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi, usai makan siang, pekerjaan selesai dirampungkan, air Batang Lona yang tersekat oleh material longsor berhasil dibebaskan. Camat Pariangan Aslamuddin saat kegiatan goro tersebut mengharapkan kepada warga yang bermukim di sekitar lahan kritis, seperti pemukiman pinggir tebing dan aliran anak sungai, supaya berhati-hati dengan bahaya yang bakal terjadi. “Bila masyarakat tidak mengabaikan kelestarian lingkungan, seperti menebang kayu pada hulu anak sungai , akan mengalami berbagai musibah seperti tanah longsor dan banjir bandang”, tutur Camat Aslamuddin.(h/emz).
P&G Pantau Daerah Penerima Bantuan PUR PADANG PARIAMAN, HALUAN — Daerah Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman yang mayoritas mengalami permasalahan terhadap kualitas air, mendapatkan perhatian khusus dan bantuan dari Procter & Gamble (P&G) dan World Vision. Lembaga Sosial Internasional ini mendistribusikan bubuk PUR (Purifier Of Water) agar masyarakat dapat mensterilkan air yang keruh dan bau dan langsung dapat di minum tanpa dimasak bulan November 2009 lalu. Setelah dua tahun pendistribusian bubuk PUR, pihak P&G dan World Vision berkunjung ke Ulakan Tapakis untuk meninjau bagaimana respon masyarakat atas hasil penggunaan bubuk PUR. Dalam kunjungannya terlihat artis Nirina Zubir yang merupakan duta dari shampoo Pantene di bawah produk P&G. “Nagari kami mendapatkan bantuan dari P&G November 2009 lalu, dan kami sangat terbantu dengan bubuk PUR ini, karena permasalahan air begitu sensitive bagi masyarakat disini, apalagi setelah gempa 30 September 2009, “ kata Sukiman, Wali Nagari Ulakan Tapakis. Sukiman menambahkan bahwa sebelum terjadi gempa 30 september 2009, kualitas air di ulakan tapakis memang bermasalah, namun setelah kondisi tersebut semakin parah dan mata air yang bersih ikut menjadi keruh dan bau. Sukiman juga mengatakan dengan bubuk PUR, masyarakat banyak terbantu karena dapat
meminimalisir keuangan masyarakat membeli air gallon untuk dikonsumsi. “Kami memang mengharapkan banyak bantuan lagi dari P&G dan World Vision salah satunya mendistribusikan lagi PUR, karena persediaan sudah habis sejak tahun Februari 2010 lalu,”katanya. Nirina Zubir selaku Duta P&G mengatakan Kegiatan kunjungan yang dilakukan di pada hari senin (9/1) kemarin, P&G dan World Vision mendatangi dan meminta pendapat beberapa masyarakat yang menggunakan PUR. “Ada tiga Kepala Keluarga yang kami kunjungi dan semuanya tidak ada mengeluh, bahkan mereka meminta agar bubuk PUr kembali di suplay ke Ulakan Tapakis,” kata yang diwawancarai oleh Haluan. Nirina menjelaskan dalam penggunaan bubuk PUR harus sesuai dengan prosedurnya, PUR yang terbuat dari bahan kimia akan berbahaya jika penggunaannya menyalahi aturan. Untuk penggunaannya, masukkan satu sachet bubuk PUR ke dalam 10 liter air, lalu aduk selama 5 menit. Setelah itu akan terlihat gumpalan kotoran, bakteri, dan kuman yang memisahkan diri dari air yang sudah mulai jernih. Lalu saring airnya dan Biarkan selama 20 menit agar PUR dapat mensterilkan zat kimia dan menghilangkan rasa dan bau kaporit dari PUR, setelah itu air sudah dapat diminum. Di tempat yang sama, Bambang Sumaryanto, selaku External Relations Director P&G Home Products Indonesia menga-
takan, bubuk PUR ini diberikan kepada masyarakat yang benarbenar membutuhkan air bersih akibat beberapa hal, seperti terkena bencana alam dan kondisi geografis permukiman warga tidak memungkinkan untuk mendapatkan air bersih. “Bubuk PUR ini tidak ada diperjualbelikan, karena memang dikhususkan untuk orang yang membutuhkannya,” katanya saat diwawancarai oleh Haluan kemarin (9/1) di Ulakan Tapakis. “Jika ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan Bubuk PUR, lebih baik menghubungi dinas kesehatan terdekat karena P&G yang dibantu oleh World Vision telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk daerah mana saja yang akan diberikan bubuk PUR,” tambahnya. Bambang menjelaskan bahwa pihak P&G tidak dapat menyuplai Bubuk PUR ke suatu daerah apabila masyarakatnya belum mengerti bagaimana proses dan cara menggunakannya dengan baik. “Sebelum masyarakat benar-benar bisa melakukan penyulingan dengan baik, P&G tidak dapat mendistrtibusikan PUR ke daerah tersebut, akan tetapi jika masyarakat belajar terlebih dahulu dari pihak kesehatan terdekat dan setelah itu mintalah usulan kepada P&G melalui dinas kesehatan agar P&G dan world vision bisa mendata kualitas air di daerah tersebut dan bisa mendistribusikan PUR ke sana,” kata Bambang lagi. Bambang menyatakan, setelah dua tahun masyarakat
selesai mengkonsumsi air hasil PUR, tidak ada laporan kepada pihak P&G dan World Vision mengenai efek samping akibat PUR. “saya cukup puas dan merasa program bantuan PUR di Ulakan Tapakis ini berhasil karena sampai detik ini tidak ada yang mengeluh terkena penyakit karena PUR,” tambahnya. Sedangkan Emilia K. Sitompul selaku General Manager Wahana Visi Indonesia Mitra World Vision mengatakan, akan
terus mendukung program pendistribusian PUR ke daerah-daerah yang membutuhkan di seluruh Indonesia, “Untuk daerah-daerah lain yang belum tersentuh bantuan P&G dan World Vision dalam pendistribusian PUR, akan kami survey akan kebutuhan masyarakat akan air bersih. Jika layak mendapat bantuan, kami akan mensosialisasikan cara penggunaan PUR, dan mendistribusikan PUR dengan persetujuan dari P&G,” katanya. (h/ang)
Nirina zubir dan pemateri dari P&G mendemokan bagaimana cara menggunakan bubuk PUR dan disaksikan oleh sejumlah warga. HAJRAFIV
11
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
Padang By ..................... Dari Halaman. 1 Kasus Korupsi................ Dari Halaman. 1 Lebih jauh dijelaskan Suprapto, pekerjaan peningkatan struktur jalan Padang By Pass sejak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hingga ke Pelabuhan Teluk Bayur akan menghabiskan dana sekitar Rp500 miliar. Jalan sepanjang 24 km itu, akan dikerjakan selama 2,5 tahun. Menjawab pertanyaan wartawan seputar pembebasan lahan di kiri kanan Padang By Pass, Suprapto menerangkan, menurut penjelasan Pemko Padang beberapa waktu lalu, semuanya sudah beres, tidak ada kendala untuk melanjutkan pembangunannya. Namun untuk kejelasannya, pihaknya akan menggelar per-
temuan dengan Pemko Padang Kamis besok (12/1). Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan dan Jembatan untuk Wilayah Padang dan sekitarnya, Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Noor Arias Syamsu yang dihubungi terpisah menyebutkan, menjelang kontrak kerja dengan Korea dimulai untuk sementara kerusakan jalan Padang By Pass diatasi dengan pemeliharaan rutin saja. Untuk tahun anggaran 2012 ini dialokasikan dana sebesar Rp150 miliar untuk menutup lobang jalan. Meski demikian, jalan di depan Trakindo mendapat prioritas peningkatan struktur
jalan sepanjang 1 km dengan alokasi dana Rp2,4 miliar. “Kita belum bisa memperbaiki jalan Padang By Pass secara permanen, karena pekerjaan itu akan ditangani dengan loan Korea. Kita hanya melakukan pemeliharaan rutin saja berupa menambal lubang,” kata Arias. Sedangkan untuk jangka panjang, jalan tersebut akan ditingkatkan strukturnya dengan sistim betonisasi. Kekuatan jalan akan mampu menahan beban kendaraan mencapai 12 Muatan Sumbu Terberat (MST) ton, karena jalan menuju pelabuhan ini akan melayani seluruh jenis kendaraan dengan beban yang tak terkira. (h/vie)
Kapolda Sumbar .............. Dari Halaman. 1 meninggal dua tahanan kakak beradik itu. Bagi anggota polisi yang bertugas waktu itu harus ditindak,” tegas Nudirman Munir menjawab pertanyaan Haluan, di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (10/1). Ia menilai, kasus gantung diri dua kakak beradik itu suatu hal yang aneh karena terjadi di dalam sel tahanan milik Polsek Sijunjung itu. “Yang namanya sel tahanan tentu bebas dari senjata tajam dan barang-barang lainnya yang bisa digunakan oleh tahanan untuk bunuh diri, terus dengan apa mereka menggantung diri,” kata politisi Partai Golkar itu mempertanyakan.
Anehnya lagi, suatu hal yang tidak mungkin pula kakak beradik sepakat sama-sama menghabisi nyawanya secara bersama-sama dengan menggantung diri. “Tidak mungkin kakak beradik bunuh diri secara bersama-sama,” kata anggota DPR dari Dapil Sumbar itu dengan nada curiga. Dia meminta aparat kepolisian di tengah citra Polri yang sedang terpuruk saat ini jangan melakukan pemeriksaan dan penyidikan dengan kekerasan, apalagi sampai menimbulkan kematian. “Jangan gampangkan terbunuhnya seseorang.” Untuk mengetahui penyebab kematian kedua kakak beradik itu,
Nudirman Munir meminta dilakukan forensik ulang oleh forensik independen. “Mestinya harus ada forensik independen sehingga penyebab kematiannya harus jelas dan hasilnya bisa diterima oleh masyarakat,” kata Nudirman Munir. Nudirman Munir juga mendukung langkah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang melakukan investigas terhadap kematian kedua remaja di sel tahanan milik Polsek Sijunjung itu. “Kita dukung sekali KPAI untuk turut mengungkapkan penyebab kematian kakak beradik itu,” ujar Nudirman Munir. (h/sam)
Gubernur dan ................. Dari Halaman. 1 Gubernur bilang proses tinggal di Kota Padang. Saya juga sudah menelpon bapak walikota, dan beliau menjawab akan bertemu langsung dengan saya membahasa hal ini,” katanya lagi. Politisi PKS asal Sumbar ini meminta pemerintah provinsi, kota dan semua pihak terkait satu visi menyukseskan pembangunan Indarung VI dengan nilai investasi mencapai Rp3,5 triliun tersebut. Sebab, investasi sebesar itu bukan semata untuk Semen Padang, tapi untuk masyarakat Kota Padang dan Sumbar umumnya. “Saat rapat pembahasan lahan 412 ha dan Indarung VI ini di Komisi VI dulu, kami memperjuangkan agar Indarung VI ini dibangun di Padang dan segera direalisasikan. Sebab, di Gresik dan Tonasa juga dibangun, dan mereka sudah jalan. Gresik sudah hampir selesai, dan Tonasa sedang dalam pekerjaan. Nah, dengan rencana yang sama pembangunan tiga pabrik, di Gresik dan Tonasa sudah hampir selesai, masa kita di Padang urusan izin saja belum selesai sampai sekarang. Bangun pabrik ini tak sebentar, butuh waktu 2 sampai 3 tahun. Makanya, kami minta semua elemen bersama-sama memperjuangkan agar Indarung VI ini segera terealisasi,” jelas Refrizal.
Dia mengatakan, Indarung VI diperjuangkan karena memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan pembangunan Sumbar ke depan. Sebab, pendorong percepatan pembangunan yang paling besar itu adalah investasi. Jika dilihat dari sisi bisnis, Semen Padang tak khawatir kalau Indarung VI gagal di Padang. Perusahaan itu bisa saja membangun pabrik di daerah lain seperti di Aceh atau di Medan. Apalagi, bisa untung membangun pabrik di daerah pemasaran Semen Padang tersebut, karena mengurangi kos transportasi. “Yang rugi justru kita di Sumbar. Kita kehilangan investasi yang akan membawa dampak besar terhadap kemajuan pembangunan serta multiplier effect terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Hal ini juga sempat diungkapkan jajaran Gresik Grup, namun saya menegaskan jangan sampai pabrik baru ini dialihkan dari Padang.” “Nah, sekarang sudah ada investasi yang sudah jelas dengan nilai yang besar lagi, Rp3,5 triliun. Agar segera teralisasi, mestinya proses izin dibantu dipercepat. Bukan sebaliknya diperlambat. Daerah kita sangat menantikan penanaman investasi ini. Apalagi, daerah lain terus berkembang investasinya. Sumbar akan terus
ketinggalan, jika Indarung VI ini batal atau dialihkan,” katanya lagi. Kekhawatiran Refrizal tersebut sempat diungkapkan Direktur Utama PT Semen Gresik (grupnya Semen Padang), Dwi Sudjipto saat diwawancarai Haluan beberapa hari lalu. Mantan Dirut Semen Padang ini mengatakan, jika proses izin lahan 412 ha tak kunjung selesai, rencana proyek pabrik Indarung VI tersebut akan dialihkan ke daerah lain yang sudah siap menerima investasi tersebut. “Pembangunan pabrik semen baru di Padang, Gresik dan Tonasa ini untuk memenuhi kebutuhan semen nasional. Makanya, proyek ini harus diwujudkan. Apalagi di Gresik dan Tonasa hampir selesai. Makanya, jika izin tak kunjung selesai, rencana proyek Indarung VI ini dialihkan,” katanya. Menurut Dwi, tindak lanjut proyek Indarung VI tersebut akan dibahas bersama pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pertengahan tahun ini. “Makanya, kita berharap sebelum RUPS ini, proses izin selesai dan proyek siap dilaksanakan. Jika tidak, tentu kami laporkan ke pemegang saham. Hasilnya apakah dibatalkan atau dialihkan ke daerah yang lebih siap, tentu pada RUPS nanti hasilnya,” jelasnya. (h/vid)
Berbenahlah Kota............. Dari Halaman. 1 Kota Padang yang sedang transisi ke kota metropolitan sebenarnya diliputi segudang masalah yang harus segera diatasi. Masalahmasalah ini jika tidak diselesaikan dengan baik oleh pemerintah kota akan menjadi kendala dalam mewujudkan fungsi pemerintahan di daerah ini. Pertama, sebagai kota yang menuju kota metropolitan, Padang dihadapi dengan krisis infrastruktur yang parah. Ini dapat dilihat jalan raya dalam kota yang tidak nyaman untuk dilalui karena banyaknya lubang, bahkan dapat mengancam jiwa warganya. Koordinasi yang kurang baik di antara instansi pemerintah di kota seperti galian PDAM, Telkom dan PLN menambah buruk kualitas jalan raya di kota ini. Jalan dalam kota yang banyak lubang tentu bukan cerminan kota yang sedang transisi ke kota metropolitan. Belum lagi dengan ketersediaan fasilitas publik layaknya sebagai kota besar yang jauh dari cukup. Lihatlah di malam hari beberapa wilayah dalam kota ini tidak memiliki lampu penerangan jalan sehingga kota gelap dan terkesan menakutkan bagi warganya. Layaknya sebuah kota besar, tentunya lampu jalan ini menjadi penanda denyut kehidupan warga terutama di malam hari. Tapi tidak untuk warga Padang. Kedua, Kota Padang juga dihadapi krisis ketertiban warganya. Keadaan ini diperparah dengan ketidakmampuan pemerintah kota memfasilitasi kepentingan warganya berlalu lintas. Sebut saja masalah lampu lalu lintas (traffic light) yang justru sangat vital untuk keselamatan tidak mampu dipenuhi oleh pemerintah kota. Di sepanjang jalan by pass yang akhir-akhir ini menunjukkan kepadatan lalu lintas yang luar biasa pada jam-jam sibuk memperjelas kesemrawutan kota ini. Keadaan ini diperparah dengan
perilaku warga yang egois dan mau menang sendiri, pemarah, tidak sabar, dan tidak tolerir kepada sesama pengguna jalan raya tidak jarang menimbulkan kecelakaan. Ketiga, kehidupan di Kota Padang semakin tidak nyaman dengan perilaku warga kota yang seenaknya membuang sampah sembarangan. Bahkan sampahsampah makanan seperti botol air mineral, minuman kaleng, sampah kulit buah-buahan, dan puntung rokok dengan leluasa keluar dari mobil pribadi yang berseliweran di jalan raya. Akibatnya, jalanan penuh dengan sampah. Jelas, perilaku buruk warga ini tidak sejalan dengan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia Kota Padang yang cukup baik dari segi pendidikan dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Barat. Belum lagi masalah kebersihan di tempat wisata seperti pantai Padang. Keadaan ini semakin memiriskan kita di tengah kampanye Kota Padang menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Mestinya, pemerintah kota kembali menyiapkan seperangkat sanksi yang keras kepada warga yang melanggar agar kenyamanan hidup di kota ini dapat dinikmati kembali oleh warganya. Keempat, Kota Padang juga dihadapkan dengan masalah perpakiran yang mengesankan daerah ini dikuasai oleh para “preman”. Tidak jarang pengendara kendaraan bermotor harus mengeluarkan biaya yang besar terkait dengan parkir ini. Malangnya, biaya yang dipungut untuk meningkat pendapatan daerah ini tidak jelas pengelolaannya termasuk bukti reribusi yang seharusnya diserahkan kepada pengguna areal parkir ini, tidak pernah diterima. Celakanya, tidak ada tempat yang tidak dipungut untuk parkir ini, termasuk di halaman
masjid dan kantor pemerintah. Sungguh mengherankan, mengapa tempat seperti itu juga ada tukang parkirnya. Keadaan ini jelas menakutkan kita seolah-olah Kota Padang ini tidak ada lagi hukum dan pemerintahnya (law and order). Kelima, layanan transportasi publik di Kota Padang juga dalam kategori yang tidak nyaman. Orang mahfum dengan ciri khas angkutan kota di daerah ini dengan musiknya yang keras, kaca gelap dan penuh dengan tempelan stiker dinding angkutan tersebut. Walaupun penertiban telah dilakukan oleh dinas perhubungan kota, tapi masih terkesan tidak efektif. Bagaimanapun, ini jelas harus dicarikan solusinya agar ke depan tidak menjadi masalah yang dapat merembet ke kriminalitas. Tentu banyak masalah lain yang dihadapi warga yang belum mendapat penanganan serius oleh pemerintah kota. Paling tidak dengan masalah umum di atas, pemerintah kota bersama warganya harus bekerja keras untuk mengembalikan keadaan menjadi lebih baik. Kita tidak ingin kecintaan warga Padang kepada kotanya ini terus menurun karena tidak ada lagi yang dapat dibanggakan. Sejatinya, Kota Padang yang penuh dengan sejarah masa lalu ini harus ditata kembali dengan baik. Paling tidak Padang harus memperkuat kembali imagenya sebagai kota religi, budaya, wisata, dan pendidikan yang memang ingin dinikmati oleh wisatawan. Lalu, bagaimana mewujudkannya? Tidak ada pilihan lain, yaitu menegakkan kembali hukum dan ketertiban di kota ini dengan pemimpin yang memiliki visi dan program yang jelas dan terukur. Tentu, kita tidak harus menunggu hingga tahun 2013, bukan? Penulis pengajar di FISIP Universitas Andalas
“Keempat tersangka ini sudah jelas dan terbukti melakukan tindak pidana yang merugikan negara sekitar Rp1,2 miliar. Tersangka kita tahan karena sudah cukup bukti,” kata Kejari Simpang Ampek Herry didampinggi Kasi Pidsusnya Erman Syafudianto pada Haluan, Selasa (10/1). Dijelaskan, dalam waktu dekat ini pihak Kejaksaan akan melimpahkan berkasnya ke Pengadilan Tipikor Padang. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan perkara untuk sidang di Pengadilan Tipikor Padang. Dikatakan, sebelumnya, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 180 orang kepala sekolah (Kepsek) tingkat SD yang mendapat DAK Disdik tahun 2009. Dalam pengungkapan dugaan korupsi DAK Dinas Pendidikan Pasbar tahun 2009 tersebut, pihaknya tidak bisa tergesa-gesa karena dibutuhkan kelengkapan data dan saksi. Diduga, jumlah penyelewengan dana DAK tahun 2009
mencapai sekitar Rp ,2 miliar. Secara keseluruhan saksi dari kepala sekolah yang telah dipanggil berjumlah 180 orang. Saksi tersebut terdiri dari para kepsek tingkat SD, kepala Unit Pelayanan Teknis Pendidikan (UPTD) tingkat kecamatan, PPTK Dinas Pendidikan (Disdik), Kadis, bendahara serta Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). Meskipun telah memanggil 180 orang lebih kepsek, pihak Kejaksaan masih belum menetapkan tersangka pada dana DAK tersebut. Sebab, berkas sedang kita proses untuk peningkatan status. “Kita akan menyelesaikan pemeriksaan semua saksi. Dan kejadiaan ini merupakan kejadian luar biasa (KLB) yang melibat ratusan saksi,” tambah Erman Syafudianto. Dari hasil keterangan saksi yang sudah diperiksa, pihaknya menyimpulkan telah terjadi indikasi korupsi dengan modus pungutan liar (pungli), untuk pungutan dana partisipasi
ruang atau kelas, pembuatan surat pertangung jawaban (SPJ) dan laporan kemajuan pekerjaan fisik bangunan. Dijelaskan Erman, untuk pungutan dana pertisipasi ruang tersebut, berkisar besarannya dalam satu lokal dari Rp1,5 sampai Rp3,5 juta. Sedangkan untuk pembutan SPJ nya berkisar Rp2 sampai Rp10 juta. Itu hanya baru sebagian. Bahkan ada yang mencapai Rp20 juta yang diberikan oleh kepsek ini ke pihak Disdik Pasbar. Kuat indikasi, pungli ini terjadi pada saat persiapan SPJ para kepala sekolah. Supaya SPJ mereka ini cepat selesai, disitulah terdapat indikasi pungli. Sebab para kepsek ini, harus menyetor pada pembuat SPJ itu uang bernilai jutaan rupiah. Untuk DAK tahun 2009 ini difokuskan pada fisik dengan pagu dan sekitar Rp24 miliar yang didistribusikan untuk kurang lebih sekitar 140 Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Pasbar. (h/nir)
Polda Dihadiahi .............. Dari Halaman. 1 adanya penyiksaan oknum polisi dalam tahanan. “Dari penuturan keluarga, banyak terdapat memar pada tubuh korban, sementara polisi menyimpulkan hasil autopsi, bahwa kedua korban murni bunuh diri. Ini keterangan yang sangat berbeda dan harus ada yang bertanggungjawab,” ujar Muklis, Ketua IMAS Kota Padang, saat ditemui Haluan di lokasi aksi. Mengingat kedua korban itu masih tergolong di bawah umur, Muklis mengatakan, proses penanganan anak di bawah umur harus diperlakukan secara khusus. Penahanan terhadap tahanan anak menurutnya harus memperhatikan kepentingan anak. “Kami dari Imas Kota Padang menuntut Polda Sumbar untuk mengusut tuntas kematian dua
tahanan anak di Polsek Sijunjung, serta memproses secara hukum oknum Polsek Sijunjung yang bersalah,” ujar Muklis. Terkait kasus ini, Kabid Humas Polda Sumbar AKBP M Sugianto mengatakan, Propam Polda Sumbar masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. M Sugianto juga menegaskan, Polda Sumbar dalam hal ini tidak akan melindungi anggota yang bersalah. Jika ditemukan bukti adanya oknum Polsek yang terlibat, maka Polda Sumbar akan menindaknya sesuai dengan aturan dan undangundang yang berlaku. Kabid Dokter Kesehatan Polda Sumbar AKBP R. Harjuno menambahkan, tim dokter telah melaksanakan proses autopsi sebagaimana mestinya. Untuk memperkuat pengusutan kasus ini, Tim
Labor Forensik Mabes Polri juga telah turun ke lapangan. “Tim dari Mabes Polri ini telah selesai melaksanakan tugasnya pada Senin 9 Januari 2012 dan telah kembali ke Jakarta. Hasilnya juga dibawa ke Jakarta. Hingga saat ini, kami belum mengetahui hasil penyelidikan dari Mabes Polri. Tapi saya yakin, hasilnya akan diekspos melalui nantinya melalui berbagai media,” ujar Harjuno. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar Ajun Komisaris Besar Mainar Sugianto mengatakan, tujuh anggota Polsek Sijunjung dan dua anggota Polres Sijunjung diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumbar karena kasus itu. Namun hasil pemeriksaan terhadap sembilan anggota polisi itu belum bisa diketahui. (h/wan)
8.409 Ekor .................... Dari Halaman. 1 kita akan cek dulu apakah sudah sesuai atau ada yang belum,” kata Edwardi. Sapi yang didatangkan itu dari jenis sapi bali dengan spesifikasi tinggi minimal 105 cm dengan nilai kontrak pengadaan RpRp5,85 juta/ ekor untuk sapi betina dan Rp7,5 juta/ekor untuk sapi jantan. Selanjutnya ada sapi PO dengan nilai kontrak Rp7,75 juta/ekor untuk sapi jantan dan Rp7,15 juta/ekor untuk sapi betina. Terakhir pengadaan sapi turunan simental dengan nilai kontrak Rp9 juta/ekor untuk sapi betina, tidak ada sapi jantannya. Bila ditemukan kondisi sapi tidak sesuai dengan spesifikasinya, pihaknya bersedia melayani komplain. Sapi yang tidak sesuai spesifikasi akan diganti dengan yang lain. Hal itu sudah diketahui oleh pihak pengadaan. Dan bila telah dibagikan, diharapkan masyarakat petani penerima dapat memeliharanya dengan baik
dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Dan yang pasti, sapi tersebut bukan jatah dari pemerintah daerah. Petani tidak diperkenankan memperjualbelikan sapi yang diberikan. “Kita akan proses sesuai hukum yang berlaku bagi petani yang ketahuan nanti menjual sapinya tanpa sepengetahuan ketua kelompoknya,” ujar Edwardi. Bantuan Sapi Berupa Uang Tunai Tidak seluruh kelompok penerima program ini dalam bentuk barang, berupa sapi. Sebab sebagian di antaranya menerima dalam bentuk bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai. Uang ditransfer ke rekening kelompok untuk dibelikan ternak sapi. Menurut Edwardi, kelompok penerima sebelumnya mesti mengajukan rencana usaha kelompok (RUK). Pencairan dananya dilakukan 3 tahap, masing-masing tahap I 30 persen, tahap II 40 persen dan
tahap III 30 persen. Bagi pihak yang berlaku curang, menyalahgunakan dana yang diberikan, maka sanksinya juga akan diproses sesuai hukum yang berlaku. “Di Pasaman Barat sudah berlaku hal itu. Dana yang sedianya untuk membeli ternak tetapi disalahgunakan untuk keperluan lain, ancamannya penjara,” katanya. Program Satu Petani Satu Sapi ini, lanjutnya, baru dapat terlihat hasilnya setelah 3 tahun kemudian, tepatnya pada 2014 mendatang. Ternak yang dibantu akan berkembang biak. Peningkatan populasi sapi di Sumbar dapat dilihat dari sensus yang dilakukan BPS. Pada 2003, BPS mencatat terdapat 141.000 ekor sapi di Sumbar. Jumlah ini meningkat menjadi 326.000 ekor pada 2011, atau naik sekitar 16 persen. Sedangkan secara nasional, pertumbuhan sapi hanya sekitar 5,3 persen. (h/vie)
Orang Indonesia .............. Dari Halaman. 1 Pendapat ini didukung sejarawan Indonesia, Hariyono, guru besar pada Universitas Negeri Malang. Katanya, waktu yang diberikan dalam kurikulum terbatas, guru sejarah kemudian mengambil jalan pintas. Sejarah diajarkan sepotongsepotong. Menurut Hariyono, masalah ini sudah berakar dalam masyarakat Indonesia jauh sebelum Orde Baru. Jaman pergerakan nasional dan jaman kolonial melihat sejarah bukan sebagai wacana akademis, namun sebagai mitos nasionalisme. “Mereka sampai lupa bagaimana posisi Indonesia dalam tatanan dunia. Sejarah Indonesia tidak bisa dilihat dari konteks Indonesia saja,” demikian Hariyono. Pemerintah Orde Baru menempatkan sejarah sebagai kepentingan rejim. Kalau tidak mendukung kepentingan maka dianggap salah. Bonnie Triyana, sejarawan yang kritis terhadap kesadaran historis menyatakan pelajaran sejarah pada jaman Orde Baru sangat mono tafsir. Artinya, hanya ada satu kebenaran. Tidak ada versi lain. Dengan demikian generasi muda tidak memiliki kesadaran kritis. Namun Bonnie menolak ide Adriaan van Dis bahwa orang Indonesia pada umumnya acuh tak acuh terhadap sejarah mereka. “Sekarang dengan informasi lewat internet, media massa yang bebas
berkembang, orang bisa tahu banyak tentang masa silam,” demikian Bonnie. Ia sendiri pemimpin redaksi Majalah Historia Online yang membidik anak muda sebagai kelompok sasaran. Mereka datang dengan berbagai penafsiran sejarah. “Jadi kesadaran historis kawula muda Indonesia tidak sejelek yang diungkapkan Adriaan van Dis.” Kesadaran sejarah anak muda Indonesia yang tidak jelek dialami Ade Purnama, pemiliki biro pariwisata sejarah Plesiran Tempo Doeloe. Para peserta antusias dengan masa silam. Mereka membawa orang tua dan sanak keluarga mengunjungi situs-situs bersejarah. Orang Indonesia sejak dulu suka sejarah. “Mereka tinggal di lingkungan bersejarah, dekat benteng VOC, bangunan-bangunan bersejarah, makam pahlawan. Mereka suka mencari tahu latar belakang sejarahnya.” Paket wisata sejarah yang ditawarkan tidak jaman kolonial saja, juga jaman kerajaan–kerajaan Nusantara dan purbakala. Namun yang paling disukai adalah jaman VOC. Maklum ini sejarah yang kurang diketahui. Di sekolah terutama diajarkan sejarah jaman kemerdekaan. Jaman VOC pada abad ke-17 menjadi terlalu jauh. Rahasia sukses biro wisatanya
adalah kemasan yang menarik, karena di sekolah orang Indonesia mendapat pelajaran sejarah yang membosankan. Sebaliknya Plesiran Tempo Doeloe mengajak para peserta ke tempat bersejarah, sambil menceritakan kisah historis dari berbagai sudut pandang: Belanda, orang lokal, majalah, koran-koran jaman dulu. Peserta disuguhi pertunjukan film, slide dan sajian makanan khas jaman dulu. “Jadi kemasannya yang penting, isi yang berat dijadikan ringan dengan cara yang santai,” demikian Ade. Hariyono menambahkan bagaimana menempatkan sejarah bagi murid sekolah. “Sejarah harus dijadikan wacana yang bukan saja untuk dikagumi tapi juga untuk menyadarkan adanya sebuah proses. Anak didik sebaiknya disadarkan bahwa mereka tidak hanya perlu kagum pada tokoh atau peristiwa masa lampau, tapi juga harus bisa kritis terhadap masa kini dan masa depannya.” Dalam melihat sejarah sebagai proses, Hariyono melihat manusia diminta pertanggungjawaban. Inilah sebabnya banyak orang Indonesia yang menghindari tanggung jawab mereka karena melihat sejarah bukan sebagai proses, tapi berita masa lalu yang agung dan besar. (Sumber: http://www.rnw.nl/ bahasa-indonesia)
12 MOZAIK
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
Ghina AS, Tilawah Ketek dari Harau
Tidak Mau Putus Asa
Laporan Delvi Yandra Malam bangkit perlahan setelah matahari pukul empat sore bersembunyi di balik bukit di sekitaran Lembah Harau. Lolong anjing kampung dan jengkrik saling mengisi. Pada akhirnya, anjing menyerah, sehingga jengkrikjengkrik pun leluasa melantunkan komposisi nada yang nocturnal. Sementara, Ghina AS, 12 tahun, mulai membuka lembar demi lembar kitab suci Alquran di ruang santai yang menyatu dengan dapur di rumahnya pada Rabu (4/1) malam lalu. Dengan tarikan napas pertama, dia mulai membaca surat Al-A’raf ayat 109. Tak dinyana, penghuni rumah pun mendengarkan dengan khusyuk. Di rumah yang terletak di Nagari Tolang di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Harau itu, Ghina melantunkan ayatayat suci Alquran dengan asyik dan tekun. Suaranya benar-benar indah saat mengaji. Betapa tidak, dia merupakan seorang tilawah berbakat. Disebut tilawah karena kata “tilawah” dengan berbagai derivasi dan variasi maknanya dalam Alquran
terulang atau disebutkan sebanyak 63 kali. Kata “tilawah” ini dalam beberapa kitab seperti dalam al-Mishbah al-Munir fi Gharib alSyarh al-Kabir, Al-Shahib Ibn ‘Ibad dalam al-Muhith fi alLughah, Ibnu Mandhur dalam Lisan al-‘Arab, dan dalam Mukhtar al-Shihah, secara leksial atau harfiah mengandung makna “bukan sekedar” membaca (qiro’ah). Hemat kata, tilawah dapat diartikan sebagai pembacaan yang bersifat spiritual atau aktivitas membaca yang diikuti komitmen dan kehendak untuk mengikuti apa yang dibaca itu. Sedangkan “qiro’ah” dapat dimaknai sebagai aktivitas membaca secara kognitif atau kegiatan membaca secara umum, sementara “tilawah” adalah membaca sesuatu dengan sikap pengagungan. Oleh karena itu, dalam Alquran kata “tilawah” sering digunakan daripada kata
“qiro’ah” dalam konteks tugas para Rasul ‘alaihimussalam. Sejak usia lima tahun, Ghina telah meraih pelbagai prestasi, baik perlombaan tingkat kecamatan maupun tingkat provinsi. Sampai akhirnya, secara berturutturut, dia diutus untuk mengikuti MTQ tingkat nasional di Banten dan Bengkulu. Ghina merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya, Anas bekerja sebagai pegawai sipil sambil mengusahakan peternakan lele dan kambing di depan rumah bersama kedua anaknya, Asep dan Erwin. Yang sulung, Eka Satiawan senantiasa aktif dalam kegiatan kesenian di Padang. Ibunya, Sugemi tidak berjualan lagi lantaran sekeluarga harus pindah rumah sejak setahun yang lalu karena persoalan ekonomi. Sugemi pun merasa gamang harus memindahkan Ghina dari sekolah MTsN Koto Nan
Ampek ke SMP Negeri 3 Kecamatan Harau. Untungnya, Ghina cepat beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. “Ghina hanya beberapa kali Amak antar ke sekolah, setelah itu, dia pandai sendiri bergaul dengan kawan-kawan barunya, dan pulang sekolah bersama kawan-kawannya itu,” ujar Sugemi kepada Haluan, malam itu. Lulus Akselerasi “Kok kanai protes dek guru, baru Ghina tukar Mak,” ujar gadis cilik kelahiran 16 September 1999 itu kepada Amaknya saat mencoba baju muslim yang baru diambil dari penjahit langganannya. Di tingkat sekolah dasar saja, Ghina telah tiga kali mengecap pendidikan di tempat yang berbeda-beda. Pertama di SD 31 Subarang Batuang, kemudian saat kelas dua, dia pindah ke SD 01 Koto Baru di Balai Janggo. Hal itu dilakukan karena pelbagai perlombaan tartil yang diikutinya sehingga membuat Ghina kesulitan mengatur jadwal sekolah dan kegiatan lainnya. Bukan berarti Ghina tak mampu dalam belajar. Sejak sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama, Ghina
selalu meraih prestasi yang membanggakan. Dia selalu mendapat peringkat tiga teratas di kelasnya. Saat hendak naik ke kelas empat, Ghina mengikuti tes untuk masuk ke sekolah akselerasi. Akhirnya, dia pun lulus di SD Negeri 21 Labuh Baru di Kota Payakumbuh. Di sekolah tersebut, dia mampu menyelesaikan studinya hanya selama dua tahun—dari kelas empat hingga kelas enam. Meskipun pada kelas akselerasi dia harus mengikuti pelajaran sejak pukul setengah tujuh pagi hingga pukul tiga sore, dengan santainya Ghina menjawab, “panek rasonyo.” Kemudian, di SMP Negeri 3 Kecamatan Harau, Ghina tetap menuai prestasi. Di samping itu, sekali seminggu Ghina pergi ke rumah Wildayati untuk belajar mengaji. Semula, di usia lima tahun, Ghina belajar mengaji kepada Afrisa—murid Wildayati yang dianggap seperti ibunya sendiri—baik di rumah maupun di TPA di Koto Nan Ampek. “Sanang rasonyo baraja jo ibuk Afrisa,” ujar Ghina dengan polos. Setelah kemampuan Ghina dalam mengaji meningkat, di usia delapan tahun, dia pun menimba ilmu dan belajar mengaji lebih lanjut kepada Wildayati.
DI TAHUN 2005, tak seorang pun mengira di Taman Kanak-kanak Islam Tarbiyah Talang, seorang anak akan menjadi tilawah berprestasi. “Ghina ndak manang bukan berarti ndak rancak mangaji, itu tandonyo ado yang labiah rancak dari,” kenang Sugemi saat menenangkan Ghina yang menangis karena gagal meraih piala ketika pertama kali mengikuti perlombaan baca Iqra dan Alfatihah. Padahal saat turun panggung, Ghina disambut dengan tepuk tangan gemuruh dan ucapan selamat oleh penonton yang menyaksikan penampilan Ghina yang memukau dalam rangkaian lomba tilawah tingkat TK di Kecamatan Payakumbuh Barat di tahun 2005. Selanjutnya, di tahun yang sama, Ghina tak ingin putus asa. Melihat kemampuan anaknya itu, Sugemi mendukung potensi Ghina dengan maksimal. Termasuk mengikuti lomba baca Iqra dan Alfatihah se-Kota Payakumbuh yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Tidak tanggung-tanggung, pada lomba tersebut, Ghina meraih juara pertama. Melalui Afrisa, Ghina mengkhatamkan Alquran di usia enam tahun. Pada kesempatan tahun tersebut, Ghina pun berkesempatan mengikuti MTQ provinsi ke XXXI di Kabupaten Padang Pariaman, dan meraih juara harapan II pada cabang tilawah tingkat TK putri. Di tahun berikutnya, secara berturut-turut, Ghina meraih prestasi yang membanggakan. Pada MTQ provinsi ke XXXII, gadis pemalu ini meraih peringkat II tingkat tartil dasar di Payakumbuh. Berkat prestasi tersebut, Ghina berhasil ikut serta pada MTQ nasional tahun 2008 di Banten. Berikutnya, peringkat II kategori tartil dasar pada MTQ provinsi ke XXXIII tahun 2009 di Pasaman. Tahun 2010, peringkat pertama pada MTQ antar-PTPN se-Sumatra untuk golongan tartil putri di Riau. Di tahun itu juga Ghina, mewakili Sumatera Barat kembali mengikuti MTQ nasional di Bengkulu. Dan yang terakhir, peringkat II pada cabang tilawah Alquran golongan anak-anak putri pada MTQ provinsi ke XXXIV di Dharmasraya November 2011. Ghina mengaku senang dapat mengikuti pelbagai perlombaan tartil. Manfaat lainnya, Ghina mendapat kemudahan dalam urusan sekolah, terutama keinginannya masuk ke sekolah akselerasi. “Waktu Ghina pertama kali mendapat hadiah, Amak belanjakan untuk biaya khatam Alquran dan biaya sekolahnya,” ujar Sugemi. Karena terbiasa menghadapi banyak orang, Ghina tidak canggung dan grogi lagi. “Ghina biasanya baca Alfatihah, ayat kursi dan menenangkan diri dulu sebelum tampil,” kenang Sugemi lagi. Tilawah ketek yang tidak terlalu suka makanan yang manismanis ini sangat senang menggambar desain baju dengan pensil di atas kertas. Dalam pergaulan, Ghina suka bermain kejar-kejaran bersama teman sebayanya. Kadang-kadang mereka menyempatkan diri bermandi-ria di air terjun Sarasah Tolang yang jaraknya hanya limaratus meter dari rumah Ghina. Gadis penyuka warna ungu ini ingin sekali bisa hapal Alquran satu juz. “Kalau berhasil, Ghina nio balian Amak rumah baru,” harap Ghina sambil menatap ke arah dinding kayu pada salah satu bagian rumahnya yang temaram oleh cahaya lampu. Malam itu, Ghina menuntaskan surat Al-a’raf pada ayat 119. Suasana di dalam rumah kembali tenang kecuali jangkrik yang ingin terus bernyanyi. Kecuali harapan Ghina yang tak putus-putus ingin membahagiakan kedua orangtuanya. (delvi yandra)
P A D A N G 13
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
LINGKAR Tujuh Polisi Terlibat Pidana PADANG, HALUAN — Polresta Padang mencatat sebanyak tujuh personilnya terlibat berbagai kasus tindak pidana selama 2011. Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro mengatakan, perkara yang menjerat tujuh anggota tersebut antara lain kasus narkoba, dan pidana umum atau kriminal. “Kasus yang melibatkan M Seno Putro anggota kita selama tahun 2011 itu, jika dibandingkan dengan tahun 2010 terjadi peningkatan yang cukup signifikan, di mana pada 2010 hanya ada satu anggota yang terjerat tindak pidana,” kata Seno. Dia menambahkan, berdasarkan jumlah tersebut, pada tahun 2011 terjadi peningkatan kasus pidana yang melibatkan anggota Polresta Padang mencapai 600 persen. Personil yang terlibat tindak pidana itu hingga saat ini masih dalam proses penyidikan maupun persidangan di pengadilan, sehingga pihaknya belum mengajukan surat rekomendasi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) pada Mabes Polri. Untuk mengajukan surat rekomendasi PTDH, menunggu hasil penyidikan maupun persidangan terhadap tujuh anggota tersebut. “Kita masih menunggu hasil penyidikan maupun persidangannya, dan nanti jika ketujuh anggota yang terlibat tindak pidana itu terbukti bersalah di pengadilan, dengan vonis minimal tiga bulan baru kita bisa mengajukan PTDH,” jelasnya.Selain itu, terhadap ketujuh anggota yang bermasalah itu, jika tidak di PTDH, mereka juga bisa mendapat sanksi berupa teguran tertulis, pendidikan ulang, atau permintaan maaf, tergantung tingkat kesalahannya. Selain itu, terjadi 36 kasus tindak pelanggaran disiplin yang melibatkan anggota Polreta. Jumlah tersebut menurun 12 persen dibanding tahun 2010 yang mencapai 41 kasus. “Dari 36 kasus tindak pelanggaran disiplin tersebut anggota yang menjadi terperiksa mencapai 41 orang, turun 51 persen dibanding tahun 2010, di mana anggota yang terperiksa mencapai 84 orang,” jelas Seno.Seno menambahkan, sanksi bagi pelanggaran tindak disiplin yang semuanya telah di sidang tersebut, ada yang mendapat penundaan kenaikan pangkat, mutasi, kurungan (h/nas/ant) maksimal 21 hari.(h/nas/ant)
SOAL TEWASNYA PENUMPANG
Penyidik Panggil Manajemen PT KAI PADANG, HALUANDalam pekan ini penyidik Reskrim Polsek Koto Tangah akan memanggil manajemen PT KAI Devisi Regional Sumbar.
Master plan pembangunan halte Bus Rapid Transit (BRT) Trans Padang yang mulai dibangun tahun ini. Ada sekitar 58 titik halte dari pusat kota sampai ke Lubuk Buaya batas kota
Pemanggilan itu terkait tewasnya seorang pelajar penumpang kereta api Binuang jurusan Padang Pariaman Padang, Minggu (8/1) lalu. Kaposek Koto Tangah Kompol Juneldi Taher kemarin mengatakan, pihaknya melayangkan surat pemanggilan kepada pihak PT KAI sebagai saksi dalam kasus tersebut. Menurutnya, dari hasil penyelidikan sementara kejadian itu akibat kelalaian pihak PT KAI, karena pintu gerbong kereta api tidak
ditutup saat berjalan. “Kami telah meminta keterangan dari beberapa saksi, dan hasilnya kejadian itu akibat kelalaian PT KAI,” kata Juneldi. Meskipun dipanggil sebagai saksi, tidak tertutup kemungkinan ada pihak PT KAI yang akan dijadikan tersangka. “Yang jelas kita panggil sebagai saksi terlebih dahulu,” lanjutnya. Sebelumnya, dua pelajar jatuh dari gerbong Kereta Api Binuang di depan gerbang Lanud, Tabing, Padang, Minggu (8/1) sekitar pukul 15.10 WIB. Akibat kejadian ini seorang tewas dengan menggenaskan. Korban tewas tersebut, Dicky Septriali (13), warga Jalan Berlian 3, Pengambiran, Lubuk Begalung. Sedangkan Qory Tegar Maulana (13), warga Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit M Djamil Padang. (h/nas)
Halte Bus Massal Segera Dibangun PADANG, HALUAN-Dinas Perhubungan bekerjasama dengan SKPD terkait segera membangun halte Bus Rapid Transit (BRT), sebagai persiapan pengoperasian bus massal yang ditargetkan 2012 ini. Dishub menganggarkan Rp1 miliar untuk pembangunan halte, dan sarana pendukung lainnya. “Kita sudah menganggarkan Rp1 miliar pada APBD 2012 ini. Pekerjaan segera kita mulai berkoordinasi dengan Dinas PU, DPKA, Bagian Pembangunan, Dinas Kebersihan dan Perta-
manan, dan SKPD terkait lainnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Firdaus Ilyas didampingi Kabid Angkutan, Yudi Indra, Selasa (10/11). Sedikitnya ada 58 titik halte BRT yang akan dibangun di sepanjang jalan utama pusat kota menuju perbatasan utara di Lubuk Buaya. Ada tiga jenis halte yang dibangun yakni besar, sedang, dan kecil sesuai potensi lokasi, dan keramaian penumpang. “Dari 58 titik ini, mungkin kita sanggup beberapa buah halte saja dulu dengan anggaran Rp1
miliar ini. Sebab, kita memfokuskan pembangunan sarana pendukung. Kita juga melibatkan sponsor dengan konpensasi, iklan reklame mereka digratiskan. Sudah ada beberapa sponsor yang berminat,” katanya. Menurutnya, halte dan sarana pendukung tersebut harus selesai tahun ini, sehingga bus massal bantuan Kementerian Perhubungan bisa diraih, karena sebenarnya bus massal tersebut sudah lama disetujui pusat untuk Kota Padang. “Ada sebanyak 20 unit bus massal kita ajukan ke pusat sejak
2008 lalu. Tapi karena kita belum siap setelah pascagempa lalu, makanya tahun ini kita wujudkan. Bus masal yang akan dioperasikan merupakan bantuan pusat. Selanjutnya bus itu dikelola oleh Pemko dengan melibatkan pihak ketiga.”Sistimnya, kita melibatkan pihak ketiga. Pihak ketiga ini merupakan pengusaha bus dan sopir yang ada sekarang. Jadi mereka nantinya ikut memiliki saham dalam usaha bus masal ini,” tutur Firdaus, Mereka tidak akan kehilangan usaha, dan begitu juga
sopir tidak kehilangan pekerjaan. Bahkan, dengan dioperasikannnya bus massal ini banyak membuka lapangan kerja. Misalnya, untuk sopir, kenek, penjual tiket dan sekuriti serta teknik maintenance. “Bayangkan saja, jika satu halte butuh tiga karyawan dikali 58 unit, ditambah satu unit butuh dua orang sopir di kali 20 unit. Tidak itu saja, sopir juga tidak perlu lagi memikirkan se toran, karena sistim operasio nalnya kontrak. Jadi pelayanan bus masal ini dikontrak oleh Pemko,” tambahnya. (h/vid)
14 PA D A N G LINGKAR
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
SATU TERTUSUK
PADANG, HALUAN — Lima mobil Jeep Willys milik Batalyon Yudha Sakti Padang dikerahkan untuk mengangkut kelompok band Ungu, saat melakukan konvoi melintasi sejumlah kawasan di Kota Padang, Selasa (10/ 1). Namun sayangnya, sang vokalis, Pasha, masih berada di Jakarta, sehingga tidak bisa mengikuti konvoi tersebut. Meski demikian, Cliquers (sebutan penggemar Ungu) tampak antusias dengan konvoi tersebut. Tak sedikit di antara mereka terpekik dan kaget, ketika satu persatu personil Ungu muncul menggunakan Mobil Jeep. Namun pengawalan ketat membuat mereka tidak mampu berbuat banyak. “Untuk konvoi ini, kami dari Tee Box bekerjasama dengan Komunitas Amerika Jeep, yang kebetulan ketuanya merupakan komandan Batalyon Yudha Sakti. Namun karena komandan lagi berada di luar kota, yang mengiringi Ungu diwakilkan oleh Danki Batalyon, Kapten Todi,” ujar Agus Muttaqien, Manager Music Room (Musro) Tee Box Padang, Selasa (10/1). Star konvoi Ungu ini dilakukan di depan Batalyon Jalan Hamka Padang, melintasi Jalan S Parman, Jalan Juanda, Jalan Veteran, Jalan Damar, Jalan Pemuda, lalu berbelok ke Jalan Hangtuah, Jalan Samudera Pantai Padang, Hayam Wuruk, lalu finish di Gedung Tee Box Padang. Konser Ungu itu sendiri akan dilaksanakan di Musro Tee Box Padang pada Rabu (11/1) malam nanti, yang akan dimulai sekitar pukul 21.00 WIB. Pada konser tersebut, Ungu akan tampil selama satu setengah jam, yang akan membawa sekitar 10 hingga 12 lagu. (h/wan)
Pekerja Resor Bakuhampeh PADANG, HALUANSeorang pekerja di Resor Pulau Sikuai, Bedi tergoleh lemah di Rumah Sakit Reksodiwiryo, Ganting, setelah dua tusukan benda tajam mendarat di tubuhnya, Selasa (10/1).
KONVOI — Gitaris Ungu, Enda, saat berada di dalam Jeep Willis saat konvoi di Kota Padang, selasa (10/1). Ungu akan konser malam ini di Tee Box Padang. HASWANDI
SEMARAK IMLEK
Tim Barongsai HTT Diundang ke Bengkalis
HASWANDI
PADANG, HALUAN — Tim Barongsai dari Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang dipercaya untuk menyemarakan hari puncak Imlek di Kalenteng Cau Sie Kong, Sungai Pak Ning, Bengkali,s Riau pada 25 Januari mendatang. Mendapat kepercayaan ini, rencananya Tim Barongsai HTT Padang akan mengutus 20 peserta ditambah official, dan pengurus untuk bertolak ke Bengkalis. Selain itu, HTT Padang juga akan memboyong seluruh perlengkapan, seperti patok besi yang berstandar internasional. Ketua Tim Barongsai HTT
Padang, Koes Hasan mengatakan, Tim Barongsai HTT Padang akan menampilkan atraksi spesial di Bengkalis, dengan atraksi main patok, yang jarang dilakukan di Kota Padang. Dalam atraksi yang akan ditampilkan itu, pemain Barongsai akan meloncat ke satu patok ke patok lain dengan jumlah total delapan patok, yang berketinggian 1,80 meter. Antara satu patok dengan patok lain juga berjarak 1,80 meter. “Atraksi itu membutuhkan skill, dan kosentrasi yang tinggi. Untuk persiapannya,
rasanya tim kami telah cukup. Pada tanggal 24 Januari malam harinya, tim kami akan bertolak ke Bengkalis,” ujar Koes Hasan. Meski akan menampilkan tiga Barongsai, tapi HTT Padang akan menggotong lima barongsai sebagai cadangan. HTT Padang juga membawa tim musik HTT yang akan memberikan semangat dan motivasi bagi pemain. “Tim Barongsai HTT Padang juga pernah dikontrak oleh Bengkalis, untuk melakukan berbagai atraksi di Bengkalis dalam jangka waktu tiga tahun. Mereka memang telah mempercayakan Tim Barongsai HTT Padang untuk menyukseskan Imlek di Bengkalis semenjak tahun 1999 lalu,” tambah Koes Hasan. Saat ini, anggota senior Tim Barongsai HTT Padang berjumlah 28 Orang, ditambah beberapa anggota junior. Uniknya, meski Barongsai merupakan budaya Tionghoa, namun hanya 30 persen anggota Barongsai bersal dari keturunan Tionghoa. Sebagian besar anggota Tim Barongsai HTT Padang memang berasal dari warga pribumi. (h/wan)
PADANG, HALUAN- Pemko akan memudahkan pelaku usaha, dan masyarakat dalam pembayaran pajak melalui sistem online. “Untuk merealisasikan pajak online di tahun 2013, tahun ini akan diproses penyediaan server, komputer, dan peralatan pendukung lainnya dengan memakan dana APBD sebesar Rp3,5 miliar. Dan, kemungkinan dalam setahun ini akan tuntas,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang Syahrul, Selasa (10/1). Nantinya, pelaku usaha atau masayarakat dalam pembayaran pajak online bisa melalui bank atau website. Namun, untuk mewujudkan hal itu Pemko akan melakukan secara bertahap karena proses pajak online itu tidak mudah, bahkan diperlukan juga pegawai yang bisa mengelolanya, serta diperlukan pelatihan serta pembinaan. Dikatakannya, dengan beralihnya pembayaran pajak dari manual ke online dapat menghindari tindakan penipuan. Sebab, hal seperti itu pernah terjadi dimana orang tersebut telah membayar pajak tapi tidak disetorkan oleh aparat pemerintah tersebut. Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel menyambut baik program DPKA tahun 2013 yang akan merancang sistem pajak online. “Saya mengharapkan dengan pajak online ini sekaligus sebagai bentuk pengawasan terhadap kebocoran-kebocoran pajak, dan retribusi yang terjadi selama ini,” kata kader Demokrat ini. (h/ade)
G
Pisau itu dilesatkan temannya sendiri, Toni (20) sebuah mushalla di Pulau Sikuai sekitar pukul 12.30 WIB. Toni pun akhirnya dibekuk personil Kamla TNI AL di kawasan Pulau Ular. Motif penusukan ini masih dalam penyelidikan polisi. Tetapi dari sejumlah keterangan diduga kuat karena kesalahpahaman saja. Apalagi keduanya bersahabat, dan sama-sama berasal dari Jawa Barat. Tersangka Toni saat diperiksa di Mapolresta Padang mengatakan, awalnya ada sembilan orang yang berasal dari Cianjur, Jabar dibawa ke Sikuai untuk bekerja sebagai penyapu pantai, dan sebagian lagi sebagai petugas kebersihan kamar resort. Setelah beberapa bulan di sana, tujuah orang di antaranya mulai merasa tidak betah bekerja di resort tersebut, sehingga mereka kabur. “Sebenarnya saya tidak tahu, kapan ketujuh tersebut kabur. Namun kedua kawan saya itu menganggap sayalah yang membantu mereka kabur,” kata Toni. Merasa tidak senang, pertengkaran mulut pun terjadi antara pelaku dengan kedua korban. Bedi dan temannya yang lain, Engkus langsung memukulinya, dan dia pun mencoba melawan dengan tangan kosong. “Saya mendapat ancaman dari kedua korban akan dibunuh dan
mencincang saya,” kata pemuda tanggung itu. Perkelahian tersebut terhenti karena dilerai oleh pekerja lainnya yang melihat kejadian itu. Karena merasa terancam, dia mengambil pisau pengiris umpan pancing yang terletak di atas meja dapur, dan menyimpang di pinggang untuk berjaga-jaga. Setelah itu, pelaku mendatangi Bedi dan Engkus untuk meluruskan kembali permasalahan kesalahpahaman tersebut. Namun Engkus tidak terima, sehingga langsung mengambil kayu dan memukulkan ke punggungnya. Sedangkan Bedi menampar wajah dan memukul perutnya. Karena tidak terima, dia pun mengeluarkan pisau tersebut, dan langsung menusukan ke perut dan punggung Bedi. Setelah itu, dia berusaha kabur dari lokasi kejadian. Korban pun bersimbah darah karena mendapat dua tusukan di perut dan punggung. Melihat kondisi demikian, tersangka langsung kabur dengan berenang ke Pulau Ular yang ada di depan Pulau Sikuai. Engkus kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak resor, dan diteruskan ke anggota Kamla AL yang bertugas di lokasi tersebut. Petugas kemudian mengejar pelaku dengan menggunakan speed boad, dan menyerahkan ke Polresta Padang. Sementara korban yang dalam kondisi sakarat dievakuasi ke RST untuk mendapatkan perawatan. Kanit SPKT Polresta Padang, Iptu Citra Perwitasari mengatakan, pelaku saat ini tengah diperiksa. Pihaknya juga masih menunggu pihak resort untuk memberikan keterangan lebih lanjut. “Jika pihak resor nanti datang, kita akan menyerahkan berkas kasus ini ke Satuan Reskrim Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut,” katanya. (h/nas)
OBATA
OPERASI KATARAK N
Inilah sejumlah Barongsai dari perkumpulan Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang. Tim Barongsai dari HTT ini dipercaya untuk menyemarakan hari puncak Imlek di Kalenteng Cau Sie Kong, Sungai Pak Ning, Bengkalis, Riau 25 Januari mendatang.
Pemko Rancang Sistem Online Pajak
PE N
Konvoi Ungu Meriah
G R A T I S !!!
KERJASAMA
KODAM 1 BUKIT BARISAN & WALUBI DI WILAYAH KOREM 032 WIRABRAJA
Bertempat di
Rumah Sakit Tentara Dr. Reksodiwiryo
Inul Vizta Karaoke Keluarga outlet PLAZA ANDALAS membuka pendaftaran seleksi karyawan outlet, sebagai berikut:
(RST GANTING) Jl. Dr. Wahidin No. 1 Padang
"Pelaksanaan : Taggal 11 Januari s/d 18 Januari 2012"
Pendaftaran :
- Penampilan menarik - Pria tinggi 165 cm, Wanita tinggi 160 cm - Pengalaman di bidangnya dari karaoke /resto /cafe
17
Tanggal 10 Januari s/d 15 Januari 2012 di Bag. Rekamedik RST Dr. Reksodiwiryo Telp. (0751) 31003
PEMERIKSAAN MATA
& OPERASI KATARAK
GRATIS!!!
OLAHRAGA 15
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
Jermain Defoe, Benoit Assou-Ekotto & Luka Modric (Tottenham Hotspur FC)
01. Man. City 02. Man. United 03. Tottenham 04. Chelsea 05. Arsenal 06. Liverpool 07. Newcastle 08. Stoke City 09. Norwich 10. Sunderland 11. Everton 12. Swansea 13. Fulham 14. Aston Villa 15. West Brom 16.Queens PR 17.Wolverhampton 18.Bolton 19.Wigan Athletic 20.Blackburn
20 20 19 20 20 20 20 20 20 20 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20
15 14 13 11 11 9 9 8 6 6 7 5 5 5 6 4 4 5 3 3
3 3 3 4 3 7 6 5 7 6 3 8 8 8 4 5 5 1 6 5
2 3 3 5 6 4 5 7 7 8 9 7 7 7 10 11 11 14 11 12
(56-16) (49-20) (36-20) (36-23) (36-27) (24-18) (29-25) (21-30) (28-34) (27-23) (20-22) (20-23) (22-26) (22-26) (19-28) (19-35) (22-36) (25-43) (17-40) (29-43)
48 45 42 37 36 34 33 29 25 24 24 23 23 23 23 17 17 16 15 14
01.AC Milan
17 11 4
2
(37-16)
37
02.Juventus
17 10 7
0
(28-11)
37
03.Udinese
17 10 5
2
(24-10)
35
04.Lazio
17 8
3
(24-17)
30
6
05.Inter Milan
17 9
2
6
(27-19)
29
06.Napoli
17 7
6
4
(32-18)
27
07.AS Roma
17 8
3
6
(23-19)
27
08.Catania
17 5
7
5
(20-25)
22
09.Palermo
17 6
3
8
(19-23)
21
10.Fiorentina
17 5
6
6
(18-15)
21
11.Cagliari
17 5
6
6
(15-17)
21
12.Genoa
17 6
3
8
(19-27)
21
13.Atalanta
17 6
8
3
(23-21)
20
14.Chievo
17 5
5
7
(13-20)
20
15.Parma
17 5
4
8
(21-32)
19
16.Siena
17 4
6
7
(18-16)
18
17.Bologna
17 5
3
9
(16-24)
18
18.Cesena
17 3
3
11
(9-24)
12
19.Novara
17 2
6
9
(17-32)
12
20.Lecce
17 2
3
12
(17-34)
9
2 1 3 5 3 6 7 7 4 9 7 7 8 6 8 7 6 7 10 11
(61-16) 43 (51-9) 38 (28-18) 34 (25-19) 30 (21-28) 26 (22-20) 25 (19-19) 24 (17-21) 24 (23-19) 23 (19-22) 22 (23-26) 20 (14-21) 20 (11-21) 19 (15-22) 19 (18-19) 19 (16-23) 18 (12-21) 17 (15-25) 16 (16-29) 15 (13-32) 10
HASIL PERTANDINGAN 8 Januari 2012 Siena Vs Lazio 4 - 0 Inter Milan Vs Parma 5 - 0 Udinese Vs Cesena 4 - 1 AS Roma Vs Chievo 2 - 0 Atalanta Vs AC Milan 0 - 2 Bologna Vs Catania 2 - 0 Cagliari Vs Genoa 3 - 0 Lecce Vs Juventus 0 - 1 Novara Vs Fiorentina 0 - 3 9 Januari 2012 Palermo Vs Napoli 1 - 3
01.Madrid 02.Barcelona 03.Valencia 04.Levante 05.Osasuna 06.Malaga 07.Sevilla 08.Espanyol 09.Bilbao 10.Real Betis 11.Atletico 12.Getafe 13.Granada 14. Mallorca 15. Vallecano 16. Sociedad 17.Santander 18.Villarreal 19.Gijon 20.Zaragoza
17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
14 11 10 9 6 7 6 7 5 7 5 5 5 4 7 4 3 3 4 2
1 5 4 3 8 4 6 3 8 1 5 5 4 7 4 6 8 7 3 4
HASIL PERTANDINGAN Minggu, 8 Januari 2012 Levante Vs Mallorca Santander Vs Zaragoza Sociedad Vs Osasuna Real Madrid Vs Granada Malaga Vs Atletico Madrid Rayo Vallecano Vs Sevilla Getafe Vs Athletic Bilbao Senin, 9 Januari 2012 Villarreal Vs Valencia Real Betis Vs Gijon Espanyol Vs Barcelona
0 1 0 5 0 2 0
-
0 0 0 1 0 1 0
2 - 2 2 - 0 1 - 1
Spur Siap Salip MU LONDON, HALUAN — Tottenham berada di posisi yang bagus untuk bisa bersaing memperebutkan tropi juara Liga Primer Inggris musim ini. Saat ini, Tottenham berada di peringkat tiga klasemen Liga Primer,
tertinggal enam angka dari Manchester City, dengan memiliki satu laga lebih sedikit. Itu berarti ada kans bagi Tottenham menyamai perolehan angka Manchester United, bahkan menggeser juara bertahan Liga Primer musim lalu itu dari posisi runner up saat ini. Hal itulah yang kini memotivasi Jermain Defoe untuk bisa terus memberikan yang terbaik bagi timnya jelang melakoni laga tunda menghadapi Everton “Saya senang dengan tekanan
yang ada,” ujarnya kepada Daily Mirror. “City dan United tahu kami adalah ancaman bagi mereka, dan dengan setiap pertandingan kami bisa terus menang, kami bisa terus menekan mereka untuk menang juga.” “Kami tak merasakan tekanan negatif. Kami menikmatinya. Tapi di waktu yang sama, kami juga tahu mungkin hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Tapi ini tetap menjadi kesempatan bagus bagi kami. Kami ingin mengambil kans menjadi juara
Donadoni Ditunjuk Latih Parma ROMA, HALUAN — Mantan pelatih Timnas Italia, Roberto Donadoni, telah ditunjuk untuk menjadi pelatih baru Parma, setelah klub tersebut memecat Franco Colomba, menyusul kekalahan besar. Donadoni, yang melatih Italia pada 2006-2008, telah menganggur selama enam bulan sejak dipecat Cagliari pada masa pra musim, setelah klub tersebut meraih kemenangan pada pertandingan persahabatan. Colomba harus membayar kekalahan memalukan 0-5 dari Inter Milan. Itu adalah untuk ketiga kalinya di musim ini, Parma mengalami kekalahan besar dari tim papan atas, setelah sebelumnya kalah 1-4 dari AC Milan dan Juventus. Laga tersebut juga merupakan pertandingan keenam berturut-turut tanpa kemenangan, meskipun mereka hanya kalah dua kali, dan kemenangan terakhir Parma didapat dengan menundukkan klub papan atas, Udinese, 2-0, pada 20 November. Colomba adalah pelatih ke-11 yang kehilangan pekerjaannya di Liga Italia musim ini. Cagliari dan Palermo menjadi klub dengan catatan pemecatan pelatih terbanyak. Kedua klub tersebut telah dua kali mengganti pelatihnya, serta memecat pelatih sebelum liga musim ini bergulir. Inter mengganti Gian Piero Gasperini dengan Claudio Ranieri, setelah Gasperini memimpin klub tersebut hanya untuk empat pertandingan. Meskipun pernah menjadi pelatih timnas, Donadoni belum memiliki catatan bagus sebagai pelatih klub.(ant)
dengan dua tangan,” papar Defoe. Kans Spur untuk menyalip Rooney Cs terbuka lebar seiring dengan pincangnya calon lawan, Everton. Hanya saja bek andalan, Everton Johnny Heitinga mengaku tidak risau dengan cederanya Phil Jagielka yang memaksa dia absen dalam beberapa pekan ke depan. Bek asal Belanda tersebut yakin Sylvain Dystin akan mampu menggantikan sosok Jagielka di lini belakang Everton, apalagi mereka juga pernah tampil bersama sebelumnya.
BALLON D'OR FIFA 2011
Messi Hattrick ZURICH, HALUAN — Lionel Messi Senin dianugerahi penghargaan Ballon d'Or FIFA 2011 pada suatu upacara yang dihadiri banyak bintang sepak bola di Zurich, untuk ketiga kalinya berturutturut dalam dia meraih penghargaan bergengsi bagi pesepak bola terbaik dunia. Messi (24), pemain depan Barcelona dan timnas Argentina, mengungguli para pesaingnya yakni Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dan rekannya di Barca, Xavi. "Ini merupakan kepuasan terbesar saya pribadi," ujar Messi. "Ini untuk ketiga kalinya saya meraihnya. Ini benar-benar suatu penghargaan yang luar biasa, Saya ingin berterima kasih kepada siapa yang terlibat dengan saya -- rekan satu tim saya, para pelatih, pelatih (Pep Guardiola) san setiap orang di Barcelona. "Saya juga ingin berterima kasih kepada tim nasional Argentina." Messi menjadi pemain kedua, setelah presiden UEFA saat ini Michel Platini, yang memperoleh penghargaan itu tiga tahun berturut-turut. Dia juga bergabung selain dengan Platini, juga dengan Johan Cruyff dan Marco van Basten yang memperoleh penghargaan itu tiga kali.(ant)
“Saya telah bermain dengan Sylvain sebelumnya, dan kombinasi kami bagus. Sungguh disayangkan Jagielka absen beberapa pekan dan saya harap dia dapat kembali secepatnya. Kami harus menerima apa yang kita miliki saat ini,” ujarnya kepada Evertonfc.com “Sylvain adalah bek yang bagus dan kami dapat bekerja sama dengan baik. Dia sangat cepat. Dia sudah tidak muda lagi tetapi tetap cepat dan kuat, menyenangkan dapat bermain dengan dia.” (h/mat/net)
Data dan Fakta Lionel Messi Nama lengkap : Lionel Andres Messi Cuccitini Tanggal lahir: 24 Juni 1987 Tempat lahir : Rosario, Argentina Klub : Barcelona Posisi : pemain depan Penampilan : 297 kali Gol : 211 Penghargaan klub Liga Champions UEFA : 2005-2006, 2008-2009, 2010-2011 Piala Super UEFA : 2009, 2011 Piala Dunia Klub FIFA: 2009, 2011 La Liga : 2004-2005, 2005-2006, 2008-2009, 20092010, 2010-2011 Copa del Rey : 2008-2009 Piala Super Spanyol : 2005, 2006, 2009, 2010, 2011 Negara: Argentina Penampilan: 66 Gol : 19 Perhargaan internasional Medali emas Olimpiade: 2008 Piala Dunia Under-20 FIFA: 2005 Penghargaan Ballon d’Or/FIFA Ballon d’Or: 2009, 2010, 2011 Pemain Terbaik FIFA : 2009 Sepatu Emas Eropa : 2009-2010 Sepatu Emas Liga Champions UEFA: 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011 Tropi ‘Pichichi’ La Liga : 2009-2010
16 O L A H R A G A
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
Pemain SP Diguyur Bonus
SEP AK POJOK SEPAK PT Liga Ngadu ke DPR
Setelah sempat tak diboyong ke Bontang, defender tangguh Semen Padang Tommy RIfka terbang ke Makassar untuk memperkuat Kabau Sirah saat dijamu PSM Makassar, Minggu (15/1). NET
Tommy Nyusul ke Makassar MAKASSAR, HALUAN – Semen Padang sepertinya akan bermain full tim kala dijamu PSM Makassar yang akan dihelat Minggu (15/1) di Stadion Andi Matalata Makassar.
kassar. Anak asuh Nil Maizar ini kembali harus melalui perjalanan darat selama enam jam yang cukup melelahkan dari Bontang ke Bandara Sepinggan Balikpapan. Selanjutnya Elie Aiboy dan kawan-kawan melanjutkan perjalanan melalui jalur udara selama satu jam menuju Makassar Sulawesi Selatan. Sekitar pukul 16.00 WITA tim yang berjuluk Kabau Sirah ini sampai di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, serta menginap di Hotel Banua Makassar. Dikabarkan tim yang
Tommy yang sebelumnya absen pada laga menghadapi Bontang, sudah bergabung bersema rekan-rekannya di Makassar. “Saya langsung berangkat dari Padang, dan sudah di Makassar sejak pukul 14.00 WITA tadi (kemarin, red),” terang mantan defender Persela Lamongan ini kepada Haluan. Usai meraih kemenangan 2-0 kala menaklukkan tuan rumah Bontang FC, di Stadion Mulawarman Minggu (8/1), pada Selasa (10/1) pagi Semen Padang langsung bertolak ke Makassar jelang menghadapi PSM Ma-
Supir Truk Tewas Dianiaya Suporter
Pasalnya bek kiri tim yang dibiayai PT Semen Padang ini, Tommy Rifka sudah berada di Makassar.
SIDOARJO, HALUAN — Seorang supir truk tewas setelah dikeroyok puluhan suporter sepak bola beratribut Bonek jelang laga Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL), Minggu (8/1/12). Niat baik korban Abdul Fajar (52 tahun) mengingatkan suporter tersebut justru disambut lemparan paving dan hujan pukulan. "Korban dikeroyok bonek pada hari Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian bermula ketika puluhan bonek menjarah pedagang es degan (kelapa muda) di sebuah SPBU di Gedangan, Sidoarjo. Merasa kasihan, korban lantas mengingatkan bonek," ujar Kepala Desa Kedungringin, Najib Setiawan, Selasa (10/1/2012). Namun puluhan suporter yang diperkirakan akan menuju Stadion Gelora 10 November Surabaya itu justru tersinggung. Mereka langsung melemparkan batu paving ke truk yang dikendarai korban. Korban berusaha menyelamatkan diri namun justru terjatuh dan dihujani pukulan dan tendangan serta lemparan batu paving. "Kepalanya mengalami gegar otak dan matanya lebam-lebam akibat penganiayaan itu. Korban sempat dirawat di rumah sakit di daerah Sidoarjo, sebelum dirujuk ke RSU dr Soetomo (Surabaya). Naas bagi dia, karena pada Senin (9/1/2012) malam sekitar pukul 19.30 WIB, korban akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya tiba di rumah duka pukul 22:00 (net) WIB tadi malam," jelasnya.(net)
PSSI Pecat Wim Rijsbergen JAKARTA, HALUAN — PSSI mengumumkan pencopotan Wim Rijsbergen dari kursi pelatih timnas senior Indonesia. Mantan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sementara memimpin laga terakhir Indonesia di Pra Piala Dunia. Meski dicopot, sang meneer tidak serta-merta pulang kampung ke Belanda. PSSI memberikan jabatan baru sebagai supervisor dan Direktur Teknik dalam sebuah badan yang akan dibentuk untuk mengelola tim nasional secara berjenjang. “Untuk timnas, kita bentuk badan yang mengurus timnas. Badan ini nanti akan dipegang oleh Wim. Dia kan sudah kita kontrak selama dua tahun, jadi rugi kalau tidak dimanfaatkan,” terang ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin dalam jumpa pers Selasa malam (10/1/12). “Jadi tugas Wim nanti me-
termasuk laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia di Bahrain. Indonesia sendiri sudah tidak punya kesempatan lolos dan hingga saat ini belum meraih satu poin pun. “Untuk pertandingan sisa Pra Piala Dunia nanti adalah tim yang disiapkan untuk SEA Games 2013. Nanti juga ada undangan dari Palestina di bulan Mei dan yang akan dikirim juga tim SEA Games,” terang ketua umum. “Setelah itu, pada bulan Juni tim ini akan mengikuti kejuaraan Asia U-22 di bulan Juni,” sambungnya. “Untuk tim senior, karena yang diproyeksikan adalah timnas U-23 maka dipertimbangkan tetap Aji (yang melatih) atau bisa juga mencari pelatih baru.Wim sejak bulan Januari ini sudah tidak lagi turun ke lapangan,” Djohar menambahkan.(ant)
nangani timnas mulai usia remaja sampai senior. Dia yang membuat program-program untuk masing-masing pelatih di setiap kelompok umur,” lanjut Djohar. Ketua umum juga mengumumkan pelatih-pelatih di setiap kelompok umur. Untuk U-17 yang akan menjalani kejuaraan di Hongkong akhir Januari nanti, PSSI menunjuk Indra Safri, sementara U-19 dibesut asisten pelatih Wim, Liestiadi. Timnas U-21 akan dinahkodai mantan asisten pelatih timnas senior dan timnas U-23, Widodo Cahyono Putro. PSSI memiliki rencana besar untuk pelatih timnas U-23, yang akan dibesut Aji Santoso. Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk mengisi tempat timnas senior di masa yang akan datang ini akan melakoni hampir semua agenda timnas senior,
Selesaikan Konflik PSSI Lewat Arbitrase JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng mengatakan, permasalahan di tubuh PSSI bisa diselesaikan melalui mekanisme arbiterase jika mediasi tidak membuahkan hasil. "Biarlah kalau ada masalah di antara pengurus diselesaikan lewat arbitrase sehingga kita fokus pada urusan olahraganya, sepakbolanya dan atletnya," katanya ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa. Menurut Andi, arbiterase adalah salah satu mekanisme yang di-
benarkan oleh Undang-undang Keolahragaan. Andi berharap permasalahan kepengurusan di PSSI segera selesai, sehingga semua pihak bisa fokus mengurusi atlet untuk meningkatkan prestasi. "Sudah capek kita mengurusi pengurus. Lebih baik kita mengurusi atlet sepakbolanya itu sendiri, terutama pembinaan atlet usia muda," katanya menambahkan. Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) telah mengirimkan tuntutan Kongres Luar Biasa (KLB) ke AFC dan FIFA yang merupakan
tuntutan mayoritas anggota PSSI berdasarkan Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) di Hotel Pullman Jakarta, 18 Desember lalu. Pengambilalihan KLB dari PSSI ke KPSI itu dilakukan setelah federasi yang dipimpin oleh Djohar Arifin Husin mengabaikan permintaan mayoritas anggota PSSI. Pengambialihan ini dinilai telah sesuai dengan aturan yang ada. Permintaan pelaksanaan kongres itu telah sesuai dengan surat FIFA. Selain kongres, federasi sepak bola dunia itu meminta permasalahan
Lembaga Kursus Dan Pelatihan
nggak sempat baca
TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11
Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000
Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99
PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU klik kami di www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Pemain Semen Padang yang berhasil mengalahkan Bontang FC di Kalimantan Timur langsung diguyur bonus. Lembaran rupiah itu diserahkan langsung oleh manejer tim yang ikut bersama rombongan, Asdian ST dalam bentuk cash. “Ya, benar. Bonus untuk anak-anak sudah kita bayarkan sesuai dengan regulasi yang ada di tim,”sebut CEO PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) yang mengelola tim kebanggaan publik Sumbar ini, Erizal Anwar saat dihubungi Haluan, tadi malam. Hal serupa, sebut Erizal, juga dilakukan begitu Semen Padang mengalahkan Persebaya di kandangnya di Surabaya. Hal ini sudah menjadi tradisi tim agar dapat terus memompa semangat tim melakoni lanjutan liga yang masih berlangsung lama ini. Menang di kandang dan menang di laga away akan berbeda nominal bonus yang diterima pemain. Begitupun terhadap hasil seri yang diperoleh. Sayangnya, saat didesak berapa nominal yang digelontorkan manajemen PT KSSP bagi pemain, Erizal mengelak mengumbar. Mantan pejabat setingkat kepala departemen di PT Semen Padang ini menyebutkan pembayarannya sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya. “Bonus itu lebih besar juga jika dibanding menang di kandang,"sebutnya.(h/mat)
Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang
Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-
Men ding an Ku
rsu Ajaa s... aa...
MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat
Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.
yang ada di tubuh PSSI dibawah ke sidang arbitrase. Sekjen KPSI Hinca Panjaitan mengatakan, Kongres Tahunan PSSI oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) tetap dilaksanakan sesuai jadwal yaitu di Hotel Horison Bandung, 21 Januari nanti. Kongres Tahunan PSSI akan membahas beberapa agenda, diantaranya pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding guna persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya digelar di Surabaya, 6 Maret mendatang.(ant)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300
latihan ringan, demi menjaga kondisi pemain usai perjalanan jauh,” terang Nil Maizar didampingi asisten pelatih Delfi Adri. Dengan kehadiran bek kiri andalan mereka tersebut, bukan tidak mungkin Kabau Sirah bisa kembali mencuri poin dari tuan rumah PSM Makassar. (h/rio)
Timnas U21 Tunggu Kepastian Tempat TC JAKARTA, HALUAN — Pelatih Timnas U-21, Widodo Cahyono Putro, masih menunggu kepastian dari PSSI terkait dengan lokasi training camp (TC) bagi timnas Merah Putih Muda yang akan turun di turnamen Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam. "Kami telah mengusulkan dua lokasi yaitu Yogyakarta dan Batu Malang. Salah satu pertimbangan memilik dua lokasi itu adalah kualitas lapangan," kata Widodo usai seleksi terakhir Timnas U-21 di Lapangan PSSI Senayan Jakarta, Selasa. Menurut dia, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, TC bagi pemain yang baru saja lolos seleksi akan dilakukan mulai 16 Januari nanti. TC sendiri akan dilakukan hingga menjelang keberangkatan ke Brunei Darussalam. Turnamen Piala Hassanal Bolkiah ini akan digelar 25 Februari hingga 5 Maret. Ada 11 negara di Asia Tenggara yang berpartisipasi pada turnamen ini. Adapun pendaftaran pemain harus diterima oleh panitia per hari ini, Selasa. "Ada 25 pemain hasil seleksi yang akan mengikuti training. Tapi kami belum bisa mengumumkan nama-nama itu," kata asisten Timnas Senior di era pelatih Alfred Riedl itu. Mantan pelatih Persela Lamongan itu menjelaskan, meski ada 25 yang akan mengikuti TC, tidak semua pemain itu akan diberangkatkan ke Brunei Darussalam. Untuk turnamen itu pihaknya hanya akan membawa 18 pemain saja. Untuk mempersiapkan tim, Widodo Cahyono Putro dibantu oleh beberapa orang diantaranya Aji Santoso, pelatih kiper Edy Harto, Liestiadi hingga pelatih timnas senior Wim Rijsbergen. Ada sekitar 50 pemain dari seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi dan 25 pemain lolos masuk TC. Pemain yang menjalani seleksi ini merupakan pemain yang turun di kompetisi resmi PSSI yaitu Indonesia Premier League (IPL), Divisi Utama dan Divisi I. Hanya saja proses seleksi dinilai kurang maksimal karena waktunya singkat. Meski proses seleksi singkat, PSSI dalam hal ini Koordinator Timnas Bob Hippy tetap menargetkan mampu meraih hasil terbaik. Dengan demikian turnamen ini adalah ujian pertama bagi Widodo Cahyono Putro.(ant)
ATAKA
Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) KTIS MURAH, PRA AT CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AB Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERSAH Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
Paket Tour Suka Suka Tour Negeri Jiran untuk Group Malaysia-Singapore-Thailand 3 hari 2 malam Rp 2.7 Jt ( Malaysia atau Singapore ) 4 hari 3 malam Rp 3.1 Jt ( Malaysia dan Singapore ) 5 hari 4 malam Rp 3.5 Jt ( 2 negara ) 6 hari 4 malam Rp 3.9 Jt ( 3 negara ) ( Harga minimal group 25 orang low season ) Tour terencana 2012 Off 6-8% * booking 6 bln sebelumnya
Tour Negeri Jiran untuk Keluarga 3 hari 2 malam 4 hari 3 malam
Rp 2.9 Jt ( Malaysia atau Singapore ) Rp 3.5 Jt ( Malaysia dan Singapore )
( Harga minimal keluarga 4 orang low season, booking 1 bln sebelumnya )
Jadwal Berangkat Tour Keluarga atau group : 1. Nyepi Tour 3h2m & 4h3m 2. Isa Tour 3h2m & 4h3m 3. Isa Tour 3h2m & 4h3m
CANON IR 8500 = Rp.
dimanejeri Asdian ini akan langsung menggelar latihan di Lapangan Telkom Makassar pada rabu (11/1) pukul 07.00 WITA pagi ini. “Besok (pagi ini,red) anakanak sudah harus melaksanakan latihan. Untuk tahap awal seperti biasa, akan digelar
tgl 22 Maret 2012 tgl 5 April 2012 tgl 17 Mei 2012
Tour Domestik*
28 juta
Sumbar,Medan,Pekanbaru,Jakarta,Bandung,Jogja,Bali dll.
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
* Hub Kantor Marketing :
Kami adalah travel yang bekerja secara profesional & sangat berpengalaman
JAKAR TA, HALUAN — Pelita Jaya dan PT Liga JAKART Indonesia memberikan keterangannya kepada Komisi X DPR RI seputar kisruh sepak bola nasional yang tak kunjung selesai, termasuk soal Diego Michiels, yang secara sepihak memutuskan kontraknya dengan Pelita Jaya. Beberapa poin yang disampaikan kepada DPR, seperti diungkapkan Syahril, adalah mengenai hasil Kongres Bali 2010 yang tidak dilaksanakan PSSI. Salah satunya hasil Kongres Bali mengenai jumlah klub kasta teratas berjumlah 18, sementara PSSI menambahnya menjadi 24 klub. Selain itu, PSSI juga tidak mau melakasanakan pembagian saham PT Liga Indonesia, pengelola kompetisi sebelumnya, sebesar 99 persen untuk anggota dan satu persen untuk PSSI. PT Liga Indonesia sendiri telah dibekukan oleh PSSI dan digantikan oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo. “Kenapa kita suarakan Kongres Luar Biasa, karena klub saat ini sudah tidak boleh menggunakan dana APBD, karena itu kami berharap pembagian saham 99 persen tersebut,” terang Syahril. Syahril juga mengungkapkan mengenai tidak ikut sertanya Persipura dalam Liga Champions Asia. “Kenapa tidak ikut, karena PSSI yang mengirim surat ke FIFA dan AFC agar Persipura tidak ikut,” lanjutnya. PT Liga juga melaporkan diskriminasi hukuman yang ditunjukkan PSSI. Klub-klub yang telah memutuskan untuk tampil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) gelaran PT Liga dijatuhi hukuman, kecuali Persipura. “Kenapa Persipura tidak dihukum? Ini jelas diskriminasi,” terang Syahril.Syahril juga memberitahukan bahwa ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin sudah tidak dipercaya lagi anggotanya setelah sebanyak 452 anggota menyatakan mosi tidak percaya dan mendorong digelarnya KLB untuk mengganti ketua umum. Sementara itu, Pelita Jaya melaporkan keterlibatan PSSI dalam kasus pemutusan kontrak secara sepihak oleh Diego. Pemain kelahiran Belanda yang baru mendapatkan kewarganegaraan Indonesia itu memutuskan kontraknya dengan Pelita Jaya untuk bergabung dengan klub Indonesia Premier League (IPL), kompetisi baru pengganti IPL.PSSI tidak mengakui PT Liga dan kompetisi yang dikelolanya, sehingga siapapun yang berlaga dalam kompetisi tersebut tidak bisa memperkuat timnas. Ini pula yang menjadi alasan Diego. Namun sebanyak 452 anggota menilai keputusan pergantian (ant) kompetisi dan pengelolanya menyalahi aturan.(ant)
PT. Anugrah Citra Ilahi - Jl. Vetran Padang No. 98 Padang Telp. 0751 28135, Fax. 0751 24152, email: anugrahtours2000@yahoo.com
Biro Perjalanan Wisata anugrah Tours
0819 9349 0092 0852 7459 4374 0852 7478 1824
O L A H R A G A 17
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
I Gede Siman Sudartawa
Renang Targetkan Tujuh Atlet Lolos Olimpiade SEMARANG, HALUAN — Indonesia menargetkan bisa meloloskan enam hingga tujuh perenangnya pada Olimpiade di London, Inggris, Juli-Agustus 2012, kata Ketua Pelatih Bidang Teknik PB PRSI Hartadi Nurjojo. "Kita sudah berhasil meloloskan empat perenangnya ke Olimpiade sehingga tinggal berusaha meloloskan dua hingga tiga perenang lagi," kata Hartadi yang juga Ketua Harian Pengprov PRSI Jawa Tengah di Semarang, Selasa. Menurut dia, empat perenang yang sudah lolos adalah I Gede Siman Sudartawa (nomor 100 meter gaya punggung), Glenn Victor (100 meter gaya kupu), Indra Gunawan (200 meter gaya dada), dan Triadi Fauzi (200 meter gaya punggung). Ia menjelaskan, dua perenang asal Jawa Barat (Glenn dan Triadi) lolos melalui kejuaraan renang Singapura Terbuka Juli 2011, sedangkan Indra Gunawan dan Siman Sudartawan melalui SEA Games XXVI/2011. Ketika ditanya event renang yang bakal diikuti untuk menambah jumlah perenang yang lolos ke Olimpiade, dia mengatakan, yang utama adalah even renang internasional yang berlangsung sampai Juni 2012. Ia menyebutkan, even renang yang akan diikuti Indonesia adalah kejuaraan Singapura Terbuka Maret 2012, Malaysia Open pada awal Mei 2012, kejuaraan renang Asia Tenggara di Singapura akhir Mei 2012. Setelah itu, kata dia, para perenang tersebut akan turun pada kejuaraan renang di Eropa yaitu di Roma, Italia, dan Paris, Prancis. "Baik perenang yang sudah lolos atau sedang mencari tiket akan kita ikutkan pada even-even tersebut. Bagi mereka yang sudah lolos tentunya untuk menambah semangat dan bisa memperbaiki catatan waktunya," katanya. Menurut dia, sampai kini belum ada perenang Indonesia yang mampu menembus limite A Olimpiade, tetapi kalau limite B sudah pernah yaitu diraih perenang Donni B Utomo pada Olimpiade Beijing, China, 2008."Saat itu Donni yang turun pada nomor 200 meter gaya kupu berhasil menembus limite B Olimpiade dengan catatan dua menit," (ant) katanya.(ant)
Fran Kurniawan-Shendy Puspa Irawati gagal maju ke partai utama Malaysia Open 2012 setelah dikalahkan oo Yeon Seong/ Jang Ye Na dari Korea Selatan.NET
MALAYSIA OPEN
Tuntaskan Babak Penyisihan SEMARANG, HALUAN — Ganda campuran pelatnas berasal dari Djarum Kudus Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati gagal membalas dendam atas pasangan Korea Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na di kejuaraan bulu tangkis Maybank Malaysia Open Superseries. Berdasarkan laman "tournamentsoftware", Selasa, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati yang menempati peringkat 73 dunia tersebut kalah dari peringkat 27 dunia itu dengan dua set langsung, 24-26 dan 18-21, dalam waktu 36 menit. Pada babak kualifikasi kejuaraan bulu tangkis Victor
Korea Open Superseries Premier beberapa waktu lalu, mereka juga kalah pada babak kualifikasi dengan dua set langsung, 12-21 dan 7-21. Dengan kegagalan itu, Indonesia gagal menambah wakilnya di babak utama pada nomor ganda campuran karena sebelumnya pasangan kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah juga kalah dari pasangan tuan rumah Tan Aik Quan/Lai Pei Jing dengan dua set langsung, 15-21 dan 18-21. Pada tunggal putri, Indonesia menempatkan dua wakilnya di babak utama yaitu Adrianti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti, setelah mereka mengalahkan lawan-lawannya pada babak kualifikasi. Adrianti Firdasri yang menjadi unggulan kedua pada babak kualifikasi itu melangkah ke babak utama setelah mengalahkan tunggal putri Hong Kong Poon Lok Yan dengan tiga set, 16-21, 2114, dan 21-19, pada pertandingan
pertama. Pada pertandingan kedua, ia mengalahkan pemain Swiss Jeanine Cicognini dengan dua set langsung, 21-17 dan 21-13, dalam waktu 27 menit. Pemain pelatnas berasal dari Djarum Kudus, Maria Febe Kusumastuti, mengalahkan Wang Rena (Amerika Serikat) dengan dua set langsung, 21-13 dan 21-8, pada pertandingan pertama. Pada pertandingan kedua, ia mengalahkan Chieh Lydia Li Ya dengan tiga, set 21-15, 18-21, dan 21-10, dalam waktu 52 menit. "Saya bisa memenangkan set pertama karena fokus dan lawan tidak bisa menguasai keadaan. Sayangnya ketika tertinggal pada set kedua ini, kondisi seperti itu terjadi pada saya," katanya seperti dikutip dari situs PBSI. Pada set ketiga, kata dia, dirinya bisa memegang kendali permainan dan lawan sudah kehabisan tenaga serta tidak bisa berbuat banyak.(ant)
Indonesia Tuan Rumah Olahraga Rekreasi Dunia JAKARTA, HALUAN — Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah festival olahraga rekreasi dunia atau lebih dikenal dengan "The 6thTAFISA World Sport fol All Games" di Jakarta pada 2016. Ketua Umum Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Haryono Isman di Jakarta, Selasa, mengatakan, Indonesia menjadi tuan rumah dipastikan setelah menang bidding yang dilakukan Turki beberapa waktu lalu. "Indonesia menang mutlak atas Belanda pada kongres
lalu. Dengan demikian Indonesia berhak menggelar kegiatan empat tahunan ini," katanya usai melapor kepada Menpora Andi Mallarangeng di Kantor Kemenpora Jakarta. Menurut dia, festival yang tahun ini digelar di Lithuania itu akan diikuti oleh 100 negara. Hanya saja hingga saat ini belum ditentukan berapa nomor yang akan dipertandingkan. "Inilah event besar yang digelar di Indonesia sejak Asian Games 1962. Makanya semuanya harus dipersiapkan dengan maksimal," kata
mantan Menteri Pemuda dan Olahraga pada masa Presiden Soeharto itu. Ia menjelaskan, guna menyukseskan kegiatan yang rencananya digelar 2016 ini pihaknya akan terus menggalang dukungan kepada pemerintah. Selain melakukan koordinasi dengan Kemenpora pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Menkokesra. "Kami juga akan menghadap Presiden. Setelah itu kami akan menindaklanjuti semua persiapan awal yang telah diprogramkan," kata Haryono Isman.
Mantan Ketua Kosgoro itu menjelaskan, tujuan dari festival ini di antaranya adalah untuk melestarikan dan mempromosikan olahraga dan permainan tradisional yang menjadi jati diri dan warisan budaya suatu bangsa. Khusus dari Indonesia, kata dia, pada The 6th TAFISA World Sport for All Games 2016 akan mengenalkan Poco-Poco yang merupakan olahraga tradisional dari Sulawesi Utara (Sulut). Haryono Isman menegaskan, dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah bisa
dijadikan refleksi kebangkitan olahraga rekreasi di Indonesia karena sesuai dengan UU Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Sementara itu Menpora Andi Mallarangeng menyambut baik ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah The 6th TAFISA World Sport for All Games 2016 karena akan berdampak positif termasuk dalam dunia pariwisata. "Sekarang masih banyak waktu. Jadi harus dipersiapkan dengan baik. Kami akan secepatnya melakukan koordinasi untuk membahas hal ini," katanya usai menerima FORMI selaku pihak penyelenggaran festival olahraga rekreasi dunia ini. Pihaknya berharap semua pihak mendukung kegiatan ini karena sebagai tuan rumah banyak hal positifnya. Selain prestasi dalam bidang olahraga, sektor pariwisata juga mendapatkan imbasnya kerena banyak warga asing yang datang ke Indonesia.(ant)
Bulutangkis Masih Jadi Andalan JAKARTA, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengandalkan dua cabang olahraga untuk merebut medali emas pada Olimpiade 2012 di London, Inggris. Ketua Umum KONI Tono Suratman di Jakarta, Selasa, mengatakan dua cabang olahraga yang diandalkan adalah bulu tangkis yang selama ini merebut medali emas serta cabang angkat besi. "Peluang dua cabang olahraga ini cukup besar. Bahkan atlet yang dipersiapkan telah menunjukkan kemampuannya," katanya setelah menghadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng. Cabang olahraga bulu tangkis dan angkat besi merupakan dua dari lima cabang yang dipastikan lolos Olimpiade London. Tiga cabang lainnya adalah panahan, renang, dan atletik. Khusus cabang angkat besi, kata dia, peluang untuk merebut medali cukup besar. Saat ini ada atlet Tanah Air
yang berada di peringkat empat dunia. Peringkat cabang bulu tangkis pun cukup bagus meski saat ini masih rawan. Atlet angkat besi yang menjadi andalah Indonesia antara lain Eko Yuli dan Trianto. Kedua atlet ini merupakan tulang punggung tim Merah Putih pada SEA Games 2011 lalu. "Untuk itu harus dilakukan evaluasi dan monitoring bagi semua atlet agar kemampuannya tetap terjaga," kata Komandan Satlak PRIMA itu. Ia menjelaskan dari lima cabang olahraga yang dipastikan lolos ke Olimpiade 2012 baru 26 atlet yang berpeluang besar diberangkatkan. Jumlah atlet masih berpeluang bertambah karena masih ada babak kualifikasi. Selain lima cabang olahraga yang telah mendapatkan kuota, Indonesia masih berpeluang mendapatkannya lagi lewat tiga cabang olahraga yaitu rowing, menembak dan tinju putri.(ant)
Tinju Masih Berpeluang ke Olimpiade JAKAR TA, HALUAN — Kemenpora siap mengirim petinju amatir JAKART Indonesia tampil pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, kata Menpora Andi Mallarangeng di Jakarta, Selasa. "Indonesia memiliki potensi petinju yang luar biasa, oleh sebab itu Kemenpora ingin membangkitkan kembali kejayaan tinju di Indonesia dan meraih medali emas di Olimpiade 2016," kata Andi Mallarangeng saat menghadiri sarasehan bertajuk "Mengembalikan Kejayaan Tinju Amatir Indonesia di Kancah Internasional" yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa. Untuk mendukung hal itu, Andi mengatakan bahwa pemerintah siap memberi dukungan dan menyediakan sejumlah fasilitas supaya tinju di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain, khususnya di Asia Tenggara. Namun, keberhasilan tim tinju Indonesia untuk dapat melaju ke Olimpiade 2016 tidak lepas dari peran serta sejumlah pihak terkait, termasuk Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina). "Harapan saya kepada Pertina adalah mampu membuat rencana atau "roadmap" menuju Olimpiade 2016 bahkan hingga meraih medali emas," ujarnya. Menpora juga mengatakan bahwa cabang olahraga tinju diharapkan dapat menyumbang medali emas di Asean Games 2014 yang akan berlangsung di Korea. "Kita ingin tinju Indonesia meningkat lagi. Pada kejuaraan Asean Games di tahun 1970-an dan 1980-an, cabang olahraga tinju berhasil meraih medali emas. Sudah saatnya di Asean Games Korea 2014, tinju menyumbang medali emas lagi," harap Andi Mallarangeng. Cabang olahraga tinju menjadi penting karena tinju adalah tangga sosial bagi pemuda berbakat Indonesia yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. "Kebanyakan petinju muda Indonesia datang dari daerah dan melalui tinju pula mereka menggantungkan cita-cita untuk mencapai kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik," jelasnya. Sementara itu, mantan pelatih tinju nasional Husni Ray mengatakan bahwa kondisi pertinjuan di Indonesia memiliki potensi untuk melangkah ke kancah internasional. (ant)
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
18 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR Suku Payobada Wakafkan Tanah AGAM, HALUAN —Kaum pasukuan Payobada, Jorong Pulai, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, mewakafkan tanahnya untuk pembangunan gedung MDA/TPA Al Ihsan. Bahkan untuk memulai pembangunannya, kaum suku itu juga menyumbangkan uang tunai Rp65 juta. Menurut pangulu kaum Payobada, H.Dt Tamamulia, wakaf dan sumbangan itu dilakukan dengan ikhlas demi kemajuan pendidikan anak nagari. Untuk selanjutnya, kaum Payobada mengharapkan bantuan dari pihak lain agar pembangunan gedung MDA itu cepat selesai. Secara keseluruhan dana yang dibutuhkan untuk membangun gedung tersebut sebesar Rp400 juta lebih. Peletakan batu pertama pembangunan gedung MDA/TPA Pulai itu telah dilakukan Bupati Agam Indra Catri Minggu (8/1) lalu, yang ditandai dengan penyerahan bantuan dari bupati berupa 100 zak semen. Bupati memberikan apresiasi atau penghargaan yang tinggi terhadap kaum pasukuan payobada yang telah mewakafkan tanahnya untuk kepentingan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.(h/ks)
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
WC di Objek WisataTak Penuhi Standar BUKITTINGGI, HALUAN—Kondisi sarana prasarana penunjang pariwisata, seperti WC, tidak memenuhi standar pelayanan prima. Mengingat, kondisi WC di lokasi pariwisata sangat minim air bersih, penerangan dan kebersihan. Sehingga bau busuk menyengat menabar aroma tak sedap di objekobjek wisata. Hal itu disampakan Sekretaris Ikatan Pemuda Pariwisata Bukittinggi (IPPB) Rudi Arnel. “Sesuai UU nomor 28 tentang retribusi daerah, bahwa sarana pemerintah itu tidak bisa dikelola oleh pihak ketiga. Contohnya seperti WC dan parkir. Namun untuk Kota Bukittinggi ternyata masih dikelola oleh pihak ketiga. Seharusnya, pe-
merintah melakukan pengawasan yang intens terhadap berbagai sarana penunjang pariwisata. Sebab, jika pengunjung tidak nyaman tentu mereka akan mengeluh. Sehingga untuk kembali lagi datang berkunjung, mereka akan pikir-pikir dua ratus kali,” kata Rudi Arnel kepada Haluan, Selasa (10/1) kemarin. Ia meminta, agar pemerintah daerah mulai memikirkan bagaimana bisa memberikan pelayanan terbaik. Sekalipun itu untuk masalah WC. Sebab jika hal terkecil saja sempat terabaikan, apalagi dalam mengelola hal-hal yang lebih besar? Menyikapi kondisi itu, anggota DPRD Bukittinggi Syahril Muchtar juga meminta agar pemerintah
daerah mulai memikirkan bagaimana aset yang ada bisa dikelola dengan baik. “Seharusnya pemko sudah perlu membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga bisa saja nantinya pekerjanya itu di out sourcing kan. Dengan begitu, tentu akan diperoleh pelayanan yang baik dan sesuai standar pelayanan. Sebab, jika dibiarkan tentu akan membentuk image tersendiri bagi citra Kota Bukittinggi sebagai salah satu kota destinasi wisata di Sumbar,” katanya. Syahril Muchtar menyarankan, sebelum membentuk BLUD, pemerintah harus melakukan langkahlangkah kongkrit, agar pelayanan
Salah satu sarana WC di taman Jam Gadang yang direnovasi tahun lalu.JON INDRA
terhadap fasilitas umum tetap menyenangkan dan tidak berbau atau minim fasilitas penerangan. “Di WC-WC yang ada, harus
DI SDN 01 SIMPANG AMPEK, SITANANG
Murid Belajar Beralaskan Tikar
Agam Kembangkan Budidaya Lobster AGAM, HALUAN —Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, kini mengembangkan budidaya udang lobster di Danau Maninjau. Pengembangannya didukung dengan dana DAK tahun 2011 sebesar Rp200 juta. Dana tersebut digunakan untuk pembuatan keramba dan pengadaan bibit yang didatangkan dari Sukabumi, Jawa Barat. Menurut Sekretaris DKP Agam, Ermanto, jika pengembangan udang lobster yang kini dilakukan pada Kelompok Palma Jaya Maninjau berhasil secara memuaskan, usaha itu akan diperluas dan pengembangannya akan dianggarkan melalui APBD Agam. Dikembangkannya usaha budidaya udang lobster di Danau Maninjau karena prospeknya cukup bagus. Permintaan tinggi, harganyapun tinggi. Saat ini harganya berkisar antara Rp50 ribu s/d Rp 75 ribu per kg. Permintaan datang bukan hanya dari pasar lokal tapi juga dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera seperti Riau dan Sumatera Utara. Lagi pula, udang lobster lebih tahan dibanding berbagai jenis ikan yang dipelihara petani pada jala apung, seperti nila, maja laya dan jenis lainnya. Sebagai bukti, pada saat tubo belerang naik ke permukaan danau, bulan November 2011, sekitar 141 ton ikan keramba mati. Sementara udang lobster tidak apa-apa.(h/ks)
ada penerangan, air bersih yang cukup, dan jangan sampai muncul bau busuk yang menyengat,” kata politisi asal PPP ini menyampaikan harapan. (h/jon)
AMPEK NAGARI, HALUAN— Murid Kelas II Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Simpang Ampek, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, hingga kini masih belajar “barapak” beralaskan tikar plastik.
Murid kelas II SDN 01 Simpang Ampek, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, tetap bersemangat mengikuti pelajaran, walau belajar beralaskan tikar plastik. Suasana belajar Selasa (10/1). MIAZUDDIN
Promosi Pariwisata Terkendala Dana AGAM, HALUAN—Pariwisata Agam membutuhkan promosi gencar. Namun kenyataannya, promosi gencar dimaksud belum bisa dilakukan maksimal, karena terbatasnya dana untuk itu. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Agam, H. Junaidi, SH, Dt. Gampo Alam Nan Hitam, di ruang kerjanya, Selasa (10/1). Walau demikian, segenap upaya dilakukan untuk mempromosikan pariwisata daerah. Antara lain, memanfaatkan iven pariwisata yang dilaksanakan di daerah itu. Di Agam setidaknya ada dua iven berkelas dunia, yaitu Fun and Fly in Lake Maninjau, dan Tour de Singkarak (TDS). Kedua iven itu diikuti peserta dari mancanegara. Artinya, peserta diyakini akan menceritakan pengalamannya selama mengikuti iven di Agam kepada kerabatnya di negeri asalnya. Itu merupakan promosi yang sangat berarti bagi pembangunan kepariwisataan Agam. Di samping itu, Dinas Budpar juga menerbitkan selebaran, leaflet, spanduk, dan stiker yang berisi pesan dan promosi pariwisata daerah, dengan slogan “Agam Pesona yang BerAgam.” Buku pedoman pariwisata dicetak dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Setiap tahun mutu dan isi buku, leaflet, dan baliho terus ditingkatkan. Menjawab Haluan, Junaidi menatakan, pihaknya akan melakukan promosi pariwisata bersama dengan daerah lain. Kini sedang dirancang rencana promosi bersama dengan pihak Kota Bukittinggi. Alasannya, pariwisata Agam dan Bukittinggi saling tergantung. Bila dilakukan promosi bersama, hasilnya diyakini akan lebih baik, dan biayanya jelas akan lebih murah. Menyinggung faktor pendukung pariwisata Agam, menurut Junaidi cukup banyak. Diantaranya masakan produk khas makanan dan minuman daerah. Masakan khas dimaksud terdapat di Kecamatan Tanjung Mutiara, Tanjung Raya, Matur, Palupuh, dan kecamatan lainnya di daerah itu. Tanjung Mutiara dikenal dengan masakan khas “gulai kapalo lauak.” Sementara di Tanjung Raya banyak terdapat makanan khas, seperti palai dan keripik rinuak, pensi, dan bada kariang. Di Matur ada aneka makanan dari bahan labu dan ubi jalar. Di Palupuh ada kopi luwak. “Kopi luwak sangat digemari wisatawan mancanegara. Nyaris setiap hari usaha kopi luwak itu didatangi wisatawan dari berbagai negara, seperti dari Negeri Belanda, Jerman, Polandia, Australia, Jepang, dan Malaysia, serta negara lainnya,” ujarnya. Kuliner khas tersebut akan dimanfaatkan sebagai daya tarik bagi wisatawan. Dengan demikian, keberadaannya akan saling mendukung, ibarat aur dengan tebing. Untuk itu, akan dilakukan berbagai upaya, agar kuliner khas dimaksud benar-benar menjadi alasan kuat wisatawan berkunjung ke berbagai objek wisata di daerah itu. Menjawab Haluan, Junaidi Dt. Gampo Alam Nan Hitam mengatakan, keterbatasan dana bukan alasan untuk tidak berbuat yang terbaik untuk daerah. Keberadaan berbagai potensi, seperti potensi ikan keramba jala apung (KJA), kondisi alam nan unik dan menawan, serta kekayaan seni budaya daerah merupakan potensi yang tidak akan pernah kering untuk mengembangkan kepariwisataan daerah. “Kami akan mencoba mencoba membuat leaflet, yang berisikan sejarah, asal usul, dan semua yang menarik tentang sebuah objek wisata. Karena Agam kaya dengan sejarah dan legenda demikian, namun selama ini kurang tergali optimal,” ujarnya lagi. (h/msm)
Saluran Tak Terurus, Jalan Banyak Rusak AGAM, HALUAN—Kerusakan jalan di Agam kebanyakan akibat tidak terurusnya saluran pengering di kiri kanan jalan. Akibatnya, pada musim hujan, air akan membanjiri badan jalan, sehingga jalan jadi cepat rusak. Hal itu disampaikan sejumlah pengamat di daerah itu, sepekan terakhir. Saluran pengering (drainase) di kiri-kanan jalan, terutama jalan kabupaten, mayoritas kurang terurus. “Hal itu bisa ditemukan di setiap jalan kabupaten dalam Kabupaten Agam,” ungkap salah seorang pengamat, A. Ramli (69), ketika ditemui di Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Selasa (10/1). Hal yang sama disampaikan Edi (45), ketika ditemui di Silareh Aia, Kecamatan Palembayan. Menurut A. Ramli, dulu ada petugas yang selalu bersepeda memeriksa kondisi jalan, pada ruas tertentu. Petugas itu lazim disebut “Mandua Angin.” Mereka dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan, seperti sekop, cangkul, dan kampak. Bila ada yang menyumbat saluran pengering, mereka akan membersihkannya. Begitu juga, bila ada pohon tumbang menghalangi jalan, akan disingkirkan. Dengan demikian, badan jalan selalu terpelihara. Semak dan belukar di pinggir jalan dibersihkan anak nagari. Anak nagari akan melakukan goro secara rutin setiap pekan. Goro tersebut biasanya dipimpin kepala jorong, atau yang dituakan dalam kejorongan dalam nagari bersangkutan. “Dulu badan jalan belum diaspal seperti sekarang, tetapi terawat dengan baik. Namun setelah Indonesia merdeka, keberadaan Mandua Angin berangsur hilang. Goro anak nagari untuk membersihkan pinggir jalanpun secara bertahap ikut menghilang. Maka tidak heran jika badan jalan jadi cepat rusak, dan pinggiran jalan cepat membelukar,” ujar A. Ramli, dan Edi senada. Dengan
program pemerintah “Kembali ke Nagari,” sudah sepatutnya semangat goro kembali pula dipulihkan. Di sisi lain, keberadaan Mandua Angin, atau sejenisnya perlu kembali diadakan. Dengan demikian ada petugas yang bertanggungjawab menjaga dan merawat jalan. Menurut pantauan Haluan, sepanjang jalan dari Lubuk Basung-Palembayan, via Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, jalan kabupaten dari Simpang Panta-batas Kota Bukittinggi via Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, dan jalan kabupaten dari Kayu Pasak-Matur, via Palembayan, banyak ditemukan drainase tersumbat runtuhan tebing. Bila hujan, air akan membanjiri badan jalan. Akibatnya, lubang yang ada pada badan jalan akan digenangi air. Lubang kian membesar, bila dilindas mobil. Kondisi itu diperparah dengan membelukarnya bahu jalan. (h/msm)
Bupati Agam tinjau perbaikan jalan di Nagari Simarasok.AMC
Kondisi demikian disebabkan sekolah tersebut kekurangan mebel belajar. Informasi tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SDN 01 Simpang Ampek, Khairani, S.Pd, didampingi guru olahraga, Niswarti, S.Pd, Selasa (10/1). Gedung SD tersebut dihancurkan gempa September 2009 lalu. Komite sekolah bersama orang tua murid, dan warga Sitanang memutuskan memindahkan gedung sekolah ke tempat yang lebih aman. Semula, gedung sekolah itu berada di Padang Jua, dan dipindahkan ke Tanjung Harapan, masih dalam Jorong Simpang Ampek. Pembangunan baru gedung sekolah itu dibantu dana BNPB, dan didukung para orang tua murid serta komite sekolah. “Bangunan yang dibantu BNPB empat lokal belajar, dan dua lokal dibangun komite sekolah dan orang tua murid,” ujar Ketua Komite Sekolah, Yulisman Dt. Majo Lelo. Satu dari enam lokal dimaksud dimanfaatkan untuk kantor majelis guru dan kepala sekolah. Dengan demikian, praktis lokal yang bisa digunakan untuk proses belajar-mengajar hanya lima unit. Sementara jumlah rombongan belajar di sekolah itu tujuh lokal. Kekurangan dua lokal belajar ditanggulangi dengan membangun ruang belajar darurat. “Kini bangunan tersebut sudah bisa digunakan dua lokal. Walau lantainya disemen seadanya, dan belum punya loteng (plafon). Bila siang, murid dan guru akan kepanasan,” ujarnya lagi. Kekurangan mebel, sampai kini belum bisa ditanggulangi wali murid. Karena wali murid banyak dari kalangan keluarga kurang mampu. Di sisi lain, komite sekolah sudah “malu” meminta sumbangan dari wali murid. Karena mereka akhirakhir ini sudah terlalu banyak mengeluarkan dana untuk membantu pembangunan di sekolah itu. Bantuan yang diharapkan adalah dari Pemkab Agam, melalui Disdikpora, atau dari pihak BNPB. Untuk itu, menurut Dt. Majo Lelo, pihak komite sekolah telah menyampaikan permohonan. Walau belajar beralaskan tikar plastik (karpet), semangat belajar murid kels II tetap tinggi. Mereka tidak mengeluh. Bahkan di antara mereka ada yang menggunakan meja belajar mini. Namun jumlahnya tidak banyak. Kebanyakan dari mereka menulis beralaskan karpet, atau menggunakan paha mereka. Menurut Khairani, mebel belajar yang layak pakai saat ini hanya 50 buah kursi, dan 45 buah meja. Idealnya kursi sebanyak murid, yaitu 199 kursi, dan meja buah 100. SDN 01 Simpang Ampek memiliki 199 murid, dan 7 guru PNS, diantaranya 4 guru kelas, 1 guru agama, 1 guru olahraga, dan kepala sekolah. Guru honor komite 3 orang, dan penjaga sekolah juga masih berstatus honorer. Sekretaris Disdikpora Agam, Drs. Edi Osman,M.Pd, kepada Haluan mengatakan, semua masalah sarana dan prasarana pendidikan yang rusak akibat gempa akan dituntaskan dalam waktu dekat. Termasuk masalah kekurangan mebel. (h/msm)
PAD SARANA OLAH RAGA DI BAWAH TARGET
Disdikpora Bukittinggi Melempem BUKITTINGGI, HALUAN— Dua tahun terakhir, realisasi penerimaan retribusi dari sarana olahraga yang dikelola Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi, seperti hall Ateh Ngarai, kolam renang, tenis in door dan tempat olahraga lainnya, tidak mencapai target. Malahan, jumlahnya tidak sampai separuh dari yang ditargetkan dalam dua tahun terakhir. SKPD yang paling banyak menghabiskan uang negara ini, bahkan terkesan sedikit dimanjakan dibandingkan SKPD lainnya. Terbukti, tahun ini Disdikpora diberi kue APBD Bukittinggi sebesar 34,19 persen, dari total dana APBD yang besarnya mencapai Rp422 miliar. Tapi, dalam dua tahun terakhir, untuk mengelola retribusi dari
sarana olahraga saja, Disdikpora ternyata tidak mampu alias melempem. “Kinerja Dinas Pendidikan terkait pencapaian penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari beberapa sarana lokasi olahraga yang dikelola Dinas Pendidikan, belum maksimal dan terkesan lemah serta melempem. Hal itu, tidak saja terjadi pada tahun 2011 lalu, tetapi juga pada tahun 2010. Dari target Rp100 juta, hanya mampu diperoleh sebesar Rp42 juta. Tahun 2011, dengan target yang sama, Disdik hanya mampu merealisasi penerimaan Rp47 juta,” kata Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi, M Nur Idris, kepada Haluan, Selasa (10/1). Politisi PAN ini menilai, kinerja Disdikpora sangat jauh dari harapan. Dinas yang dipim-
pin oleh Ellia Makmur ini juga dinilai kurang bergerak. Buktinya, dari tahun ke tahun, hampir tidak ada peningkatan penerimaan yang signifikan. Padahal dari sarana yang dikelolanya seperti hall, kolam renang, tenis in door dan tempat olahraga lainnya di Bukittinggi, sangat berpotensi untuk mendapatkan PAD lebih besar dari target sebenarnya. Melihat fakta yang terjadi, dua tahun berturut-turut tanpa peningkatan yang baik, tentu ke depan DPRD akan menanyakan lagi kepada instansi ini berapa sebetulnya PAD yang mampu mereka hasilkan dari sarana olahraga yang mereka kelola. “Kita serahkan kepada Disdik, berapa sebenarnya kesanggupan mereka untuk
memperoleh PAD setiap tahun. Atau kalau tidak mampu, kembalikan saja ke bagian aset agar dikelola oleh yang lain,” katanya. Ke depan, tukuk Idris, DPRD akan membikin satu regulasi hukum berupa Perda terkait retribusi tempat rekreasi dan olahraga di tahun 2012 ini. “Agar pendapatan retribusi dari tempat rekreasi dan olahraga itu terukur. Tentu kita bikin Perda yang mengaturnya. Kita juga akan membuat kebijakan riset terkait potensi daerah sehingga target potensi PAD bisa terukur dan tidak ada alasan untuk tidak tercapai. Dengan begitu, kita juga bisa mengetahui berapa sebenarnya potensi pajak dan retribusi di Bukittinggi secara keseluruhan,” tuturnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Bukittinggi
Ellia Makmur mengakui, memang realisasi penerimaan retribusi pada Dinas Pendidikan dan Olah Raga masih berkisar di bawah 50 parsen. “Untuk tahun 2010, sekitar Rp42 juta. Dan tahun 2011 ini, naik menjadi Rp47 juta dari target Rp100 juta. Kita akan evaluasi kembali, terutama sarana dan prasarana, serta aturan yang berlaku. Sebab, selama ini kita hanya memakai perda retribusi,” urainya. Saat ditanyakan, apakah untuk mencapai target maksimal, sebaiknya bagian olah raga dipisah jadi satu dinas tersendiri, Ellia Makmur enggan menjawab. Namun, ia berjanji akan mengevaluasi kinerja Kabid Olahraga Disdikpora. “Yang jelas kita evaluasi dulu, apa kendala dan penyebab tidak tercapainya target PAD dari sarana olahraga yang dikelola,” kata Ellia Makmur. (h/jon)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
LINGKAR Anggota PPS dan PPK Segera Ditetapkan PAYAKUMBUH, HALUAN— HALUAN—Sedikitnya 500 orang akan bertarung untuk menduduki jabatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) penyelenggaran Pemilukada Kota Payakumbuh 2012. KPU setempat, mulai melaksanakan ujian kompetensi untuk calon anggota PPS tersebut, Selasa (10/1). Ujian akan disertai dengan wawancara pada esoknya, Rabu (11/1). Ketua KPU Kota Payakumbuh, Hendrayani, ketika ditemui wartawan di Payakumbuh kemarin mengatakan, anggota PPS yang akan diterima berjumlah 3 orang per kelurahan. kalau diakumulasikan dari 76 jumlah kelurahan, maka anggota PPS berjumlah 228 orang. Sedangkan ujian tertulis akan menyaring peserta menjadi enam terbaik di setiap kelurahan atau berjumlah 456 orang. Kemudian disaring menjadi tiga terbaik melalui tes wawancara untuk PPS. Sementara, anggota PPK di KPU Kota Payakumbuh, telah diputuskan melalui rapat pleno KPU, Senin dinihari sebanyak lima orang perkecamatan. Diperkirakan seluruh anggota PPK di kecamatan yang ikut tes 109 orang, yang akan diterima sebagai PPK hanya 25 orang. "Anggota PPK dan PPS terpilih yang ditetapkan melalui pleno KPU Payakumbuh, akan dilantik 16 Januari mendatang," ujar Hendrayani. (h/zkf/dod)
Gubernur Irwan Prayitno tengah mendengarkan penjelasan Kepala Dinas PSDA Ali Musri, saat meninjau proyek irigasi Batang Sinamar. HUMAS
Normalisasi Batang Sinamar Dilanjutkan LIMAPULUH KOT A, HALUAN— KOTA, HALUAN—Sampai akhir Desember 2011, volume pekerjaan proyek normalisasi Batang Sinamar, dengan kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan bantaran, tanggul dan perkuatan tebing sungai di Nagari Balai Panjang, dan Tanjung Gadang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, mencapai bobot 90 persen. Karena masih ada bagian pekerjaan proyek yang tidak bisa dikerjakan, kemudian dilakukan addendum sampai Maret 2012. “Kita boleh melakukan addendum pekerjaan, karena anggaran bencana alam tidak tutup per 30 Desember," ungkap Kepala Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, kemarin. Menurutnya, untuk pekerjaan sisa yang tinggal 10 persen lagi, akan tetap dilanjutkan. Utamanya untuk perkuatan tebing sungai. Sedangkan pasir yang teronggok di depan pasangan batu baronjong, direncanakan untuk menimbun sungai pada aliran lama yang sudah menjorok ke lahan sawah penduduk setempat. Mengapa dijadwalkan sampai bulan Maret? Menurut ramalan cuaca yang diekspos Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), puncak musim hujan akan terjadi pada Februari, sehingga air sungai diperkirakan akan meluap. "Karena itu, proyek noralisasi Batang Sinamar, termasuk peledakan terowongan sungai di Kawasan Tanjung Gadang, dijadwalkan selesai 100 persen akhir bulan Maret," ulas Yusdianto. Menurut dia, pekerjaan bisa saja dipercepat, namun bisa diragukan mutunya. Lebih baik agak terlambat, tapi mutu pekerjaan terjamin. “Kita tidak main-main dengan pekerjaan. Sebab ada pengecualian, anggaran bencana alam tidak tutup per 30 Desember, atau bisa menyeberang ke tahun berikutnya dan dilaporkan ke Pemprov Sumbar, bahwa pekerjaan yang tersisa 10 persen lagi bisa diselesaikan,“ ulasnya. Keterangan sejumlah masyarakat Nagari Balai Panjang, sebelumnya mengatakan, pembangunan normalisasi Batang Sinamar tersebut, diduga kurang pengawasan, sehingga penyelesaian proyek normalisasi Batang Sinamar tahun 2011 ini terkendala. Ditambah lagi, pihak pengelola proyek maupun kontraktornya tidak melibatkan pemerintahan nagari maupun pemuka masyarakat setempat. (h/zkf)
Realisasi PAD Lewati Target PAYAKUMBUH, HALUAN— Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kota Payakumbuh pada tahun 2011, melampaui target.
SYAMSUL BAHRI
Wakil Wali Kota Pasangan Walikota H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri merasa puas dan memberikan apresiasi terhadap kinerja seluruh SOPD pemungut PAD. “Pencapaian PAD sebesar Rp44.415.715.796,23 (103,41 persen) dari target Rp42.951.661.628. Sedangkan, penerimaan PBB tercatat Rp1.813.540.498 (108,05 persen) dari target Rp1.678.380.298,” ungkap Wawako Payakumbuh H. Syamsul Bahri, ketika ditemui di Payakumbuh, Selasa (10/1). Menurut dia, penerimaan PAD dan PBB yang melewati target itu, jangan sampai membuat seluruh SOPD pemungut PAD di jajaran pemko (iner) puas dan bangga. Tapi, terus melakukan evaluasi dan mencari terobosan, agar penerimaan PAD dan PBB terus meningkat, sesuai dengan beban pemko yang terus ditambah oleh DPRD dari tahun ke tahun, katanya. Walau begitu, lanjut wawako, pihak pimpinan akan memberikan reward terhadap SOPD yang sukses. “Kita akan sarankan kepada Pak Walikota Josrizal, pemberian reward terhadap SOPD yang sukses meraup PAD,” sebutnya. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), Syafwal, didampingi Kabid Pendapatan Erwandi, di tempat terpisah menyebutkan, dari Rp44.415.715.796,23, penerimaan PAD, berasal dari retribusi daerah Rp8.393.341.517,50 (102,44 persen) dari target Rp8.193.399.303. Kemudian, dari pajak daerah sebesar Rp4.569.620.759,32 (115,99 persen) dari target Rp3.939.639.000. Dikatakannya, penerimaan PAD lainnya, berasal dari pos laba perusahaan milik daerah sebesar Rp7.823.840.590 (100 persen), sesuai target. Berikutnya, dari lain-lain pendapatan yang sah mencapai Rp23.628.912.929,41 (102,76 persen) dari target Rp22.994.782.735, ulas Syafwal. Dari 12 iner, hanya Disparpora dan Dishub Komunikasi yang mencatat penerimaan di bawah 100 persen. Disparpora mencatat 90,07 persen atau Rp503.403.500 dari target Rp558.900.000. Dishub dan Komunikasi memberikan kontribusi senilai Rp1.129.168.150 (96,87 persen) dari target Rp1.165.708.000. Sementara itu, 10 iner lainnya, sukses mencatat PAD di atas seratus persen. Rumah Sakit Umum dr. Adnaan WD yang sudah menjadi badan layanan umum daerah, memasok PAD paling tinggi, yaitu Rp19.003.703.080 (100,02 persen) dari target Rp19 miliar. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset yang merupakan lokomotif terhadap PAD Payakumbuh, juga terbilang sukses meraup PAD, yakni sebesar Rp15.265.469.750,73 (106,23 persen) dari target Rp14.370.702.325. Disusul Dinas Koperindag Rp4.511.535964,50 (102,70 persen) dari target Rp4.392.787.911. Sedangkan Sekretariat Daerah memberikan kontribusi penerimaan Rp2.022.722.064 dari target Rp1.622.425.000. Sukses merealisasi PAD dan PBB itu, adalah buah kerja keras dari seluruh iner dan akibat tingginya kesadaran warga kota dalam membayar retribusi dan pajak daerah. Hal itu, tak lepas dari pelayanan yang diberikan seluruh pihak, sehingga warga tidak merasa terbebani dalam melunasi kewajiban mereka. “Sukses yang harus kami pertahankan dan ditingkatkan,” ucap Kepala DPPKA. (h/zkf)
Ketua Tim Penilai Lomba Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan tingkat Provinsi Sumbar, Hj. Zulfidar dan anggota, dismbut dengan siriah dan carano. ZULKIFLI
KB-KES Talang Anau Maju ke Tingkat Sumbar LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Nagari Talang Anau, Kecamatan Gunung Omeh, mewakili Kabupaten Limapuluh Kota dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KBKesehatan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tim penilai Sumbar sudah turun melakukan penilaian, Senin (9/1), di SD Negeri 01 setempat. Ketua Tim Penilai Lomba Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan tingkat Provinsi Sumbar, Hj. Zulfidar dan anggota turun ke lokasi didampingi Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita, sejumlah pimpinan SKPD terkait, Camat Gunuang Omeh, Wali Nagari Talang Anau, dan masyarakat setempat. Menurut Zulfidar, tim penilai terdiri dari unsur BKKBN Sumatera Barat, Koordinator Pokja IV PKK, dan Dinas Kesehatan Sumatera Barat. “Tujuannya untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang prima dalam bidang PKK, keluarga berencana, dan kesehatan sebagai upaya mendukung Millenium Development Goals (MDGs), karena enam program MDGs ada pada sepuluh program pokok PKK," sebut Zulfidar.
Dikatakan, kegiatan Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan ini merupakan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun. Kriteria penilaian yang dilakukan oleh tim penilai adalah kelengkapan administrasi kegiatan yang dilaksanakan tiga bulan terakhir, peninjauan ke lapangan, dan posko nagari. Sedangkan kategori lomba, selain kegiatan PKK, juga pelaksanaan posyandu, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta kategori lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan ini hendaknya mendapatkan dukungan dari semua pihak, sehingga pencapaian tujuan MDGs dapat berjalan dengan baik, ulasnya. Senada dengan itu, Ketua Tim Penilai Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, Ny. Rismawati Alis Marajo berharap, Nagari Talang Anau mampu menjuarai lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat provinsi. Walau begitu, dalam pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, ditemukan kendala belum maksimalnya partisipasi lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan, serta kurangnya alokasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak
PKK-KB-Kesehatan pada lintas sektor terkait. Disamping itu, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan masih minim, sehingga ada beberapa kegiatan yang belum mencapai target. “Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, meliputi peningkatan partisipasi lintas sektor melalui advokasi dan sosialisasi dalam setiap kegiatan. Selanjutnya, meminta kepada panitian anggaran untuk mengalokasikan dana bagi pelaksanaan kegiatan PKK-KB-Kesehatan pada masing-masing lintas sektor terkait, serta memberikan motivasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pertemuan-pertemuan dengan tokoh masyarakat dan unsur terkait di tiap tingkat pemerintahan,” ujarnya. Nagari Talang Anau, dikukuhkan sebagai pemenang lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dengan Keputusan Bupati Limapuluh Kota, nomor 1067 Tahun 2011. Talang Anau berhasil menyisihkan Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX dan Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, yang berada di urutan kedua dan ketiga. (h/zkf)
BERTANDANG KE LIMAPULUH KOTA
Negeri Sembilan Gelar Kunjungan Balasan LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Rombongan Balai Undang Luak Jelebu dari Negeri Sembilan Malaysia akan melakukan kunjungan balasan ke Kabupaten Limapuluh Kota. Tamu dari negara tetangga itu dijadwalkan tiba, Senin (30/1) hingga Kamis (2/2) mendatang. Kedatangan mereka akan disambut Ketua LKAAM Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt. Sori Marajo, pemuka adat dan bundo kanduang. Acara akan berlangsung di Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (1/ 2) pukul 08.30 WIB. Tujuan kedatangan rombongan, yang berjumlah 25 orang itu, untuk mendapatkan pengetahuan tentang adat alam Minangkabau khususnya ranah Kabupaten Limapuluh Kota. Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, di kantor Bupati Bukik Limau menginformasikan, kunjungan pihak Balai Undang Luak Jelebu ke LKAAM Limapuluh Kota, merupakan kunjungan balasan. Pada Desember 2008 lalu, 60
orang rombongan LKAAM Limapuluh Kota, melakukan kunjungan ke daerah Jelebu di Negeri Sembilan Malaysia. Menurut dia, pihak tamu akan melihat Surau Tuo dan Balai Adat Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru. Berikutnya melihat dan mendengarkan paparan balai di hulu Banda Dalam, dilanjutkan ke Balai Nan Panjang, Limbanang dengan kegiatan penerangan tentang Hulu Kampar dan Tuanku Rajo Bosa. Kemudian, dilanjutkan melihat Balai Adat Mungka, tentang Sembilan Koto yang dipakai Hulu Kampar, dilanjutkan ke Simalanggang Balai Adat Koto Pudiang, melihat dan meninjau tentang Anak nan Baranam. Dari Simalanggang diteruskan ke Tigo Balai, meninjau tentang Niniak Tigo Balai/Niniak Nan Batigo. Selain itu, rombongan juga direncanakan menyampaikan synopsis tentang Dt. Ulak, Dt. Sukdio Rajo, Tuanku Ahmad Tungga, Benteng Tuanku Nan Garang dan Perlindungan Ahmad Tungga. Dari Tigo Balai, rombongan melanjutkan
kunjungan ke Tarantang Harau (Medan Nan Bapaneh Katian Putuh). Di sini rombongan akan disambut tari pasambahan dan dijamu makan siang bersama. Dalam kesempatan tersebut sekaligus akan diinformasikan keberadaan Sarilamak dan Tarantang. Dan terakhir kunjungan ke Batu Balang. Dikatakan, Negeri Sembilan merupakan suatu penamaan yang dihubungkan dengan jumlah suku (atron kline ) yang ada dalam pemetaan demografis di Negara Bagian Negeri Sembilan. Sukusuku itu adalah Simalanggang, Sarilamak, Tigo Batur (tigo nenek), Batu Belang, Mungka, Batu Hampa dan Tanah Datar. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Don Adonis dalam rapat persiapan penyambutan rombongan Balai Undang Luak Jelebu Negeri Sembilan, di ruangan kerjanya, kemarin mengatakan, semua pihak perlu membersihkan lingkungan yang akan dikunjungi anggota rombongan. (h/zkf)
The First FeMale Station in Padang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
SIJUNJUNG
20
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
Lansek Manih
LINGKAR
RUSAK AKIBAT PENAMBANGAN
Areal Persawahan Segera Direklamasi
Peternak Lele Diberi Oven Pengasapan SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pendapatan petani, khususnya yang bergerak di sektor perikanan. Selain menyalurkan benih ikan secara gratis, Dinas Peternakan dan Perikanan setempat juga akan memberikan alat pengelolaan ikan atau alat pengasapan lele kepada kelompok tani ikan. “Tahun 2012 ini, kita akan memberikan satu paket oven pengasap lele kepada kelompok Karya Mulia Timpeh IV yang bergerak di pembudidayaan ikan lele,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sijunjung Yulizar, melalui Kepala Bidang Perikanan Sutarto kepada Haluan, kemarin. Menurutnya, pemberian oven pengasap kepada kelompok pembudidaya adalah untuk mengairahkan petani ikan memelihara ikan lele. Selain mengairahkan petani ikan lele, pemberian bantuan oven pengasap juga untuk mengenalkan teknologi kepada pembudidaya ikan yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani ikan. Dia mengatakan, harga jual lele asap jauh lebih tinggi dibanding lele basah. Setiap 1 kg lele asap harga jualnya Rp80 ribu hingga Rp100 ribu. “Sementara lele basah harga jualnya hanya Rp12 ribu/kg hingga Rp15 ribu/kg. Bandingkan, berapa selisih harganya,” ucap Sutarto seraya menyebutkan, 1 kg lele asap membutuhkan 3 kg lele basah. Sebelumnya, sambung Sutarto, pihaknya telah memberikan bantuan kepada tiga kelompok pembudidaya ikan lele di Kecamatan Lubuak Tarok. Tiga kelompok yang telah menerima bantuan oven pengasap lele, masing-masing kelompok pembudidaya ikan lele di Nagari Lubuak Tarok, Kampuang Dalam dan Latang. (h/azn)
SIJUNJUNG, HALUAN — Areal persawahan yang rusak akibat penambangan emas di Kabupaten Sijunjung akan segera direklamasi. Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat telah mengalokasikan dana untuk mereklamasi areal persawahan tersebut. “Areal pertanian di Kabupaten Sijunjung yang rusak akibat penambangan emas akan kita reklamasi,” ujar Ketua Komisi II DPRD Sumbar Marlis, kemarin.
sepenuhnya areal pertanian yang akan direklamasi. “Lahan yang akan direklamasi sepenuhnya kami serahkan ke Pemkab Sijunjung,” tuturnya. Karena itu dia berharap Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Sijunjung segera mengusulkan areal pertanian yang akan direklamasi, karena proses pemulihan akan dimulai dalam tahun ini. Jika pilot project reklamasi itu berhasil, DPRD Sumbar akan terus mendukung pendanaan reklamasi kerusakan sawah pada tahun berikutnya. “Kalau pilot project reklamasi kerusakan sawah ini berhasil, kita akan dukung pendanaannya pada tahun mendatang,” pungkasnya. (h/azn)
Normalisasi Batang Patikin Butuh Dukungan DPRD Sumbar BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin memasang tanda jabatan usai melantik Wali Nagari Aia Angek Syahrul, di aula SDN Aia Angek, Kamis lalu. AZNELDI
Anggota Satpol PP Dilatih Bela Diri SIJUNJUNG, HALUAN — Beratnya tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terutama dalam meredam aksi huruhara yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi, sangat diperlukan personel yang cakap dan tangkas, sehingga dapat mengatasi aksi dengan tidak menimbulkan permasalahan maupun bertentangan dengan hukum. Untuk itu, Satpol PP Kabupaten Sijunjung, melaksanakan pelatihan bela diri dan pengendalian massa, dengan pelatih berasal dari personel Polres Sijunjung dan para pejabat Pol PP setempat. “Kegiatan pelatihan ini memang telah direncanakan dari awal, tujuannya adalah untuk membekali diri anggota dalam menghadapi massa bila sewaktu-waktu terjadi gejolak atau demonstrasi,” kata
Pada tahun 2012, sambung politisi Partai Hanura itu, Dinas Pertanian Sumbar telah mengalokasikan dana untuk reklamasi lahan pertanian yang rusak akibat penambangan emas. Tahap awal, sebut Marlis, lahan sawah yang akan direklamasi seluas 20 hektare. “Reklamasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi lahan menjadi areal pertanian,” ucapnya. Dari pantauan putra Nagari Pamuatan Kabupaten Sijunjung ini, lahan sawah yang rusak akibat penambangan emas, di antaranya berada di kawasan Lubuak Batu Kecamatan Kupitan, Muaro Bodi dan Palangki Kecamatan IV Nagari. Marlis sendiri menyerahkan
Kepala Satpol PP Kabupaten Sijunjung, Jon Kanedi, di Muaro Sijunjun, Senin (9/1). Menurutnya, dalam mengatasi aksi huru hara yang melibatkan massa, seluruh anggota Satpol PP harus selalu siap, sebab hal tersebut bisa saja terjadi sewaktuwaktu tanpa memilih waktu dan tempat. “Untuk itu kita perlu membekali diri anggota dengan keterampilan, baik bela diri maupun dalam teknik pengendalian massa,” ujarnya. Di samping itu, tambahnya, anggota juga dikenalkan dengan berbagai peralatan yang dipergunakan dalam mengatasi aksi huru hara, seperti tameng maupun pentungan. “Pengenalan alat ini sangat diperlukan penting, diantaranya supaya anggota tahu
manfaat dan kegunaannya, serta kapan saja alat tersebut digunakan, kemudian juga harus tahu dan mengerti cara menggunakannya,” terangnya. Guna menunjang pelaksanaan tugas pasukan elit penegak perda tersebut, tahun 2012 ini kembali akan dilaksanakan latihan lanjutan, yang akan diikuti seluruh anggota Satpol PP. Latihan lanjutan ini adalah untuk mendalam materi yang telah diberikan instruktur pada latihan awal. Dengan adanya latihan lanjutan itu diharapkan seluruh anggota Satpol PP akan semakin cakap dan trampil dalam melaksanakan tugasnya sebagai satuan yang dipercaya untuk menegakkan peraturan daerah di ranah Lansek Manih tersebut. (ant)
RSUD Sijunjung tersebut. “Kami juga sudah meminta Dinas PSDA Sumbar mengusulkan anggaran normalisasi Batang Patikin pada APBD-Perubahan tahun 2012 mendatang. Namun kami juga minta dukungan DPRD Sumbar untuk pendanaan,” harapYuswir. Menanggapi permintaan Bupati Sijunjung, Ketua Komisi II Marlis, mengatakan, akan berupaya menindaklanjuti permintaan dukungan anggaran untuk normalisasi Batang Patikin tersebut. Namun begitu, Marlis berharap Pemkab Sijunjung segera melayangkan proposal normalisasi Batang Patikin kepada Dinas PSDA, termasuk ke DPRD Provinsi. “Untuk penganggaran dana normalisasi Batang Patikin, tolong kami diberikan proposal,” pungkas anggota dewan dari Partai Hanura.(h/azn)
Desember lalu SIJUNJUNG, HALUAN mengakibatkan — Pemerintah Kabusejumlah kawapaten Sijunjung meminta dukungan DPRD Sumsan di kabupaten ini terendam banbar untuk penganggaran jir, termasuk dana normalisasi Batang RSUD Sijunjung, (sungai) Patikin yang lantai dasarnya berada di sekitar kawaterendam. Alhamsan rumah sakit umum Marlis dulillah, tidak terdaerah (RSUD) Sijunjadi kerusakan apa-apa,” ucap jung. Pernyataan itu disampaikan Yuswir Arifin di hadapan Ketua Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan anggota Komisi II DPRD saat menerima kunjungan Komisi Sumbar. Meski tidak ada kerusakan II DPRD Sumbar yang dipimpin Marlis, di Balairuang Lansek peralatan medis, bupati berharap dukungan DPRD Sumbar untuk Manih, Senin kemarin. Menurut Yuswir, normalisasi penganggaran dana normalisasi Batang Patikin Sijunjung sangat Batang Patikin pada anggaran dibutuhkan mengingat akhir perubahan tahun 2012 mendaDesember lalu banjir merendam tang. Yuswir juga mengatakan, kawasan RSUD yang terletak di Tanah Badantungan Kecamatan dirinya telah melaporkan kepada Dinas Pengelolaan Sumber Sijunjung tersebut. “Hujan yang mengguyur Daya Air (PSDA) Sumbar terkait Kabupaten Sijunjung akhir banjir yang merendam kawasan
PERUMAHAN PALAPA SAIYO TAHAP III PALAPA GARDEN TAHAP III
NE W
V21
V7
V79
NE W
Lokasi : KM 22 Padang - Bukittinggi Type 36 RSH, 36 Plus, 45, 70 ,100
V59
Kantor Pemasaran
PT. BINA MAINT
GENERAL KONTRAKTOR, DEVELOPER, AGRO BUSINESS
Marissa Nasution :
Pasaman. Muara Labuh : HOMESTAY, PUJA Cell, CENDRAWASIH Cell.
Sawahlunto Alahan Panjang : SARI Cell
RAJA Shop,
Website : www.virtu-v.com, info: info@virtu-v.com, fanspage: Virtuv V, Twitter: @virtuvindonesia
Smart Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
= OTOMOTIF
=
ELEKTRONIK
%
Kredit
3,9 / 1 th / Jw 5 th
Padang
CP:
: Perumahan Palapa Garden D II No.4
Novita - 085263476152
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Resifa - 081360936379
Pasang Iklan Anda disini ...
=
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
=
= KEHILANGAN
TOYOTA PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!!
Kantor Pusat : Jl. Diponegoro 59 Flat Megaria Lt III E Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 3916901/2, 31934275, 31927891
Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna
SISKA.R 08116619781 0751-7847106
STNK : BA.4347.TE An. Islamiarti, hilang di sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
791
=
www.harianhaluan.com
Iklan Baris
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098
Otomotif
BPKB : BA.4731.GI An. Ermalinda Susanti, hilang atau tercecer dalam perjalanan antara Kab. Solok dan Kab. Pesisir Selatan. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos Polisi terdekat.
PINDAH PRAKTEK
Pasang Iklan Anda disini ...
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
VA R I O , B E AT, M I O - - T h . 0 8 - 11 , Lelang Per Unit - Hrg mulai 5 Jtan. 22.08.2011, Jam 13.00, Tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Sudirman No.12 Padang. Hub. 08126881554, 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)
HONDA SUPRA X 125, SUPRA FIT X, JUPITER Z – Th.08-11. Lelang Per Unit - Hrg mulai 3 Jtan. 22.08.2011, Jam 13.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 08126881554, 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)
BAJAJ FULSAR, HONDA TIGER Th. 07-11. Lelang Per Unit - Hrg mulai 5 Jtan. 22.08.2011 Jam 13.00, Tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)
HONDA BLADE, ROCK Z, TVS NEO, Th. 08-11. Lelang Per Unit, Hrg mulai 2 Jtan. 22.08.2011 Jam 13.00, Tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)
YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE, JUPITER MX Th.0811. Lelang perunit Hrg mulai 3 Jtan. 22.082011 - Jam 13.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)
dr. WIDYA,Sp.KK Pindah ke : Jl. Seberang Padang Utara I No.4 RT.03 RW.I Padang
Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV
DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an
Swift SX4 Vitara
DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an
Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah
RIZALUL FIQRI,S.Psi
081363001111
LOKASI
RS. Tentara
Jl. Proklamasi
CV. BUDDY SUMUR BOR
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
Ha
Tanah Matang 72,5 Jt =Bebas Banjir =Dekat Pasar Grosir Duku =Jarak Dari Pantai +- 10Km =Dekat Bandara International Minangkabau +- 10 Menit =Dekat Asrama Haji
Dapatkan di : AUTHORIZED DEALER : THEO Cell Padang : JAYA Phone, LORUS Cell, HENDRA Ponsel. Bukittinggi : MUTIARA BARU Seluler, IGUANA Cell, ID Phone, Payakumbuh : ISTANA Ponsel, BENTENG Cell. Solok : HENDRA Ponsel, BUANA Cell, RATU PRIMA Cell, SINAR GIGI Cell. Pasaman : OZON Dharmasraya :
M rga u
i la
=Rumah Siap Huni =Tersedia Kavling
Klinik Griya Satya
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
LINGKAR Pembangunan KTM Dipercepat PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mempercepat proses pelaksanaan pembangunan Kota Transmigrasi Mandiri (KTM) Silaut. Ditargetkan, dua tahun ke depan pembangunannya sudah rampung. Kepala Dinas PU Kabupaten Pesisir Selatan Ichsanusataruddin kepada Haluan menyebutkan, saat ini proyek KTM Silaut tengah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur. “Layaknya sebuah kota, maka saat ini sejumlah sarana dan prasarana tengah dalam proses pembangunan,” kata Ichsanusataruddin. Disebutkannya, jalan-jalan utama dalam kota boleh dikatakan telah siap. Sementara sejumlah bangunan untuk pemerintahan, serta bangunan untuk pelayanan KTM sedang dalam pelaksanaan pembangunannya. Pada tahun 2011, seluruh dana pembangunan sudah terserap 100 persen, begitu pula dengan hasil pekerjaannya juga sudah disertifikasi oleh pihak terkait. Dengan demikian proses pelaksanaannya berjalan dengan baik. Selain itu, menurut Ichsan, tahun 2012 pembangunan Kota Transmigrasi Mandiri juga akan terus dilaksanakan. Proses dan penganggarannya adalah multiyears. “Kita berharap proses pembangunannya bisa berjalan cepat. Paling tidak menjelang 2014, seluruh prasarana KTM telah berfungsi untuk pelayanan masyarakat kota,” ujar Ichsan lagi. Meski demikian, Ichsanusataruddin belum menyebutkan berapa anggaran dana untuk KTM tahun 2012 ini. (h/har)
Keluar dari Kemiskinan Terus Diperjuangkan PAINAN, HALUAN — Hingga awal 2012, Kabupaten Pesisir Selatan masih belum keluar dari kategori kabupaten tertinggal di Indonesia. Meski demikian, daerah ini masih berupaya untuk bisa keluar dari kategori itu. Hal itu dikatakan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Senin (9/1), terkait posisi Pesisir Selatan dalam kategori daerah tertinggal di Indonesia. Disebutkannya, kriteria utama yang digunakan pemerintah pusat untuk penentuan kabupaten tertinggal adalah menyangkut persoalan ekonomi dan SDM masyarakat di kabupaten tersebut, dan dituangkan dalam enam kriteria. “Pertama perekonomian masyarakat, kedua sumber daya manusia, ketiga prasarana, keempat kemampuan keuangan lokal, kelima aksesibilitas dan terakhir karakteristik daerah,” ujar Nasrul Abit. Menurutnya, dalam kondisi daerah yang termasuk kategori kabupaten tertinggal inilah ,dari sekarang Kabupaten Pesisir Selatan bertekad untuk keluar dari kelompok ini, maksimal pada tahun 2014 mendatang. Untuk itu, seluruh hal yang dibutuhkan dalam mengusahakan kabupaten ini keluar dari kelompok tersebut, diperlukan terjadinya perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang baik. “Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, sering sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Pencapaian pertumbuhan ekonomi daerah dalam kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan dapat ditentukan dengan kemampuan keuangan daerah dalam melaksanakan berbagai program,” jelasnya lagi. Dan menurutnya lagi, tidak kalah pentingnya adanya dukungan bagi masuknya investasi dalam berbagai bidang usaha yang ada di daerah. (h/har)
Batang Lengayang Dipasang Pengaman Tebing PAINAN, HALUAN — Puluhan rumah di Panting Juar, Kampung Tebing Tinggi Kambang, Kecamatan Lengayang akhirnya terselamatkan setelah Batang Lengayang yang melintasi kawasan itu dipasang batu pengaman. Isul (38), warga setempat menyebutkan, kini warga setempat bisa hidup dengan tenang setelah adanya pemasangan batu pengaman tebing sungai. “Sebelum adanya pemasangan batu pengaman itu, warga setempat sempat cemas atas terjadi pengikisan tebing oleh Batang Lengayang yang sudah merangsek jauh ke pemukiman,” katanya. Pengikisan oleh Batang Lengayang menurutnya memang telah lama terjadi dan merusak tanah pertanian, tanaman kelapa dan tiga unit rumah. “Jadi meski tidak dengan upaya normalisasi, setidaknya puluhan rumah yang sebelumnya terancam ambruk kini telah aman dari ancaman Batang Lengayang,” katanya. Sementara Kepala PSDA Pessel Herman Budiarto menyebutkan, proyek pengamanan tebing Batang Lengayang itu telah berlangsung sejak dua bulan yang lalu oleh PT Tirta. Menurut rencana, kegiatan itu akan selesai pada Februari 2012 mendatang. “Sesuai dengan kondisi di lapangan, untuk mengamankan pemukiman warga dan fasilitas umum lainnya, yang paling tepat adalah dengan pemasangan batu di depan tebing,” katanya. (h/har)
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
21
AWAL 2012
Ekonomi di Kawasan Bencana Belum Bergerak PAINAN, HALUAN — Memasuki awal tahun 2012, sektor usaha mikro dan kecil lainnya belum bergerak optimal di kawasan bekas bencana alam Pesisir Selatan. Misalnya subsektor pertanian, peternakan, perdagangan, perkebunan, industri rumah tangga dan jasa. Hal itu dikatakan Naswir, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pesisir Selatan kepada Haluan, Senin (9/ 1), di Painan. Salah satu penyebabnya, menurut dia adalah, masih belum pulihnya prasarana dasar di kawasan bekas bencana alam banjir bandang. Selanjutnya, para pelaku usah kecil dan mikro masih sangat sedikit yang memiliki akses dengan sumber permodalan, baik dari pihak ke 2 dan ke 3. Menurus Naswir, kesulitan infrastruktur memperberat biaya produksi. Sementara itu kesulitan mendapatkan suntikan permodalan, disebabkan, untuk mendapatkan modal dari bank perlu ada jaminan (agunan) yang nilainya kadang melebihi jumlah pinjaman. Atau jumlahnya minimal sama dengan besaran dana yang akan dipinjam. “Hal inilah sebenarnya menjadi penghambat bagai kalangan masyarakat dengan ekonomi kurang mampu. Baik mereka yang bergerak pada usaha mikro maupun usaha kecil,” ujarnya. Di sisi lain, menurutnya, pertumbuhan lapangan usaha yang mendukung pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat masih relatif berjalan lambat di Pesisir Selatan. “Apalagi pascabencana banjir yang akhirakhir ini meluluhlantakkan prasarana, dan mengganggu stabilitas ekonomi dan dan kenyamanan, yang sebelumnya kondusif,” ujarnya. (h/har)
UNTUK mengantisipasi bertambahnya korban harta benda, PSDA Pessel membuat tanggul pemecah ombak di Pasir Putih Kambang. HARIDMAN
Sudah 35 Persen Guru Bersertifikasi PAINAN, HALUAN — Sertifikasi guru yang telah mencapai di atas 35 persen dari total guru yang ada di Pesisir Selatan diharapakan membawa dampak positif terhadap perbaikan mutu pendidikan di daerah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusma Yul Anwar menyebutkan, mutu pendidikan salah satunya terkait dengan mutu guru. Paling tidak, dengan sertifikasi akan terjadi perubahan mutu pendidikan di Pesisir Selatan. “Tahun lalu telah ada pula penambahan sebesar 500 orang,” katanya. Menurutnya, berdasarkan hasil sosialisasi sertifikasi guru akhir tahun lalu dengan Dirjen PMPTK Pusat, di mana penyelenggaraan sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2011 lalu dibagi dalam tiga pola. “Pertama, pemberian sertifikat pendidik secara langsung (PSPL), pola pemberian sertifikat seperti ini
Musrenbang 182 Nagari Tuntas Bulan Depan
di Pesisir Selatan tidak ada sebab kualifikasi akademik S2 dan doktor tidak ada,” ujar Rusma Yul Anwar. Selanjutnya pola kedua, dengan portofolio (PF), jatahnya tahun ini sekitar 1 persen saja di Pesisir Selatan. Dan ketiga, menurut Rusma, adalah pola pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG). “Maka sesuai dengan ketiga pola yang ada, dan sesuai dengan aturan Dirjen PMPTK Pusat, di mana 99 persen guru yang lulus verifikasi di Pesisir Selatan mengikuti pola PLPG,” ujarnya menjelaskan. Program sertifikasi guru tersebut, menurut Rusma Yul Anwar, teruntuk bagi guru PNS dan non PNS dengan masa kerja minimal 6 tahun. “Bagi guru non sarjana, berlaku bagi mereka dengan umur minimal 50 tahun dan maksimal 58 tahun. Sementara masa kerja minimal 20 tahun dengan golongan minimal IV/ a. (h/ har)
OLAHRAGA aero sport paralayang kerap digelar di Bukit Langkisau Painan, Pesisir Selatan. Lokasi ini juga menjadi salah satu tujuan wisata di daerah itu. NET
PAINAN, HALUAN — Sebanyak 182 nagari di Pesisir Selatan ditargetkan selesai menyelenggarakan Musrenbang pada Januari hingga pertengahan Februari 2012 ini. Sesuai jadwalyang telah dibuat Bappeda Pesisir Selatan, setelah menggelar Musrenbang di nagari, akan dilanjutkan dengan Musrenbang di kecamatan. Terkait dengan itu, Kepala Bappeda Pessel Erizon menyebutkan, pelaksanaan Musrenbang memang dilaksanakan lebih awal dan lebih cepat dari tahun sebelumnya. Tujuannya agar proses Musrenbang di kabupaten bisa dipercepat pula. Lagi pula Musrenbang kali ini lebih banyak memakan waktu karena proses dan alurnya agak panjang. “Musrenbang kali ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaannya tidak terbatas pada Musrenbang di nagari saja, akan tetapi ada sejumlah proses yang harus diikuti masyarakat di kampung dan nagari,” katanya. Sebelum Musrenbang, menurutnya, dilaksanakan musyawarah sosialisasi Musrenbang antar nagari di kecamatan. Setelah itu di lanjutkan sosialisasi di nagari dan kampung.
“Lepas sosialisasi, masyarakat melakukan penggalian gagasan atau penggalian potensi nagari. Dengan demikian akan diperoleh daftar gagasan yang nantinya akan menjadi usulan di saat Musrenbang. Dengan pola seperti ini, diharapkan lahir usulan yang berasal dari masyarakat, bukan pihak pemerintah,” ujarnya menjelaskan. Setelah penggalian gagasan, maka melalui Tim Penyusun RPJM nagari, data-data yang diperoleh dituangkan ke dalam formulir RPJM sesuai dengan Permendagri No 66 tahun 2007 tentang pelaksanaan Musrenbang desa. “Jadi target pelaksanaan Musrenbang tidak hanya menghimpun usulan atau
gagasan masyarakat saja. Akan tetapi akan lahir nanti di setiap nagari sebuah peraturan nagari tentang rencana pembangunan nagari lima tahun ke depan yang dikenal dengan RPJM,” katanya lagi. Musrenbang tahun ini, menurut Erizon, adalah sebuah gerakan untuk mengoptimalkan peran masyarakat, peran lembaga lembaga yang ada di nagari misal Bamus, LPMN, PKK, pemuda, kelompok tani dan lain-lainnya, untuk terlibat dalam pelaksanaan perencanaan di nagari. “Hasil Musrenbang yang telah terdokumentasi ke dalam RPJM adalah cikal bakal sebuah usulan, bisa didanai dengan dana apapun,” ujarnya.(h/har)
PROYEK pemasangan batu pengaman tebing di Panting Juar, Kampung Tebing Tinggi Kambang, Kecamatan Lengayang. HARIDMAN
Menunggu Sekda Baru Pessel Laporan: Haridman Kambang AWAL tahun 2012, pemerintah Pesisir Selatan dihebohkan oleh kepindahan Sekretaris Daerah Pessel Rosman Effendi. Kepindahan Rosman telah menimbulkan berbagai penafsiran terhadap penggantinya. Ada yang pergi, pasti ada yang datang. Apalagi dalam jabatan Sekda, di mana kursi nomor satu di kalangan PNS ini tidak boleh kosong. Jauh sebelum ditinggalkannya, isu kepindahan Rosman Effendi ke Pemprov Sumbar sebenarnya telah nyaring terdengar. Hingga kini, telah pula bermunculan isu yang menyebutkan sejumlah
nama pengganti Rosman. Beragam pendapat bermunculan dan sejumlah nama pun disebut. Ada yang memprediksi kursi empuk ini akan diduduki oleh orang dekat bupati dan ada pula yang menyebutkan akan diduduki orang dekat wakil bupati. Namun sejauh ini semua dugaan dan opini yang muncul hanya sekedar cerita lepas yang kepastiannya diragukan. Meski demikian di kalangan pegawai di lingkup Sekretariat Pemkab Pesisir Selatan tertumpang harapan agar pengganti Rosman Effendi juga bisa menga-
yomi mereka, setidaknya sama dengan yang digantikannya. Pegawai berharap, siapapun nantinya yang akan menggantikan Rosman adalah orang yang dapat memimpimpin dengan bijaksana. Pemimpin yang bisa jadi panutan oleh orang yang dipimpinnya. Beberapa nama yang menjadi buah bibir para pegawai bakal menggantikan posisi Rosman Effendi, antara lain Afrizon Nazar (Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan). Kemudian disebut pula nama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Erizon, Kepala BPM Nasrizal dan santer pula nama Kepala
PU Ichsanusataruddin. Tidak luput pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar pengganti Rosman. Mantan Kepala SMKN 1 Painan yang sudah menunjukkan berbagai prestasi dalam kiprahnya di dunia pendidikan di daerah ini memiliki peluang cukup besar. Fokus program pembangunan daerah untuk sektor pendidikan menjadikan peluang ini semakin terbuka. Kemudian ada juga yang menyebut nama Syuheri, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) sebagai pengganti Rosman Effendi. Semua yang disebutkan tadi separuhnya adalah pamong
senior yang kemampuannya di birokrasi sudah teruji. Isu pengganti Rosman ini terus bergulir setiap hari di rumah bagonjong. Sementara bupati maupun wakil bupati ketika di konfirmasi hanya tersenyum lebar. “Soal siapa yang akan diajukan, masih rahasia,” kata Bupati Pessel Nasrul Abit. Bincang-bincang para pegawai di lingkup sekretariat Pemkab Pesisir Selatan itu pun diwarnai dengan sikap pro dan kontra. Ada yang mendukung si A, si B dan lainnya. Ada pula yang seperti cuek-cuek saja. “Terserah bupati sajalah,” kata salah seorang pegawai di Kantor Bupati Pessel. ***
22 FIGURA TIWI T2
Siapkan Mental Sebelum Nikah ASMARA Tiwi T2 tampak adem ayem pasca putus dari Ade Govinda. Ia tampak nyaman menjalani hubungan dengan Letda (Inf) Abu Putera Bastian yang merupakan anggota TNI. Meski nyaman dan cocok, tapi Tiwi masih belum ada rencana untuk melepas status lajang dalam waktu dekat. “Dia juga belum mengajak nikah kok. Lebih dijalani dulu, yang utama itu bukan menikah, tapi menjadi perempuan yang lebih baik lagi. Karena, persiapan mental itu penting,” ujar Tiwi di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (10/01) Tika sebagai rekan kerja sekaligus sahabatnya yang telah lebih dulu menikah dan memiliki anak, juga mengaku tak pernah memaksa Tiwi untuk segera mengikuti jejaknya. Sebagai sahabat sekaligus teman duetnya, Tika justru tak ingin Tiwi terburu-buru memutuskan seuatu pernikahan dengan gegabah. “Aku nggak pernah suruh Tiwi untuk menikah cepat, aku justru malah bilang, dilihat dulu. Harus yakin dulu supaya nggak menyesal setelah menikah,”ujar Tika. Menikah memang bukan perkara mudah. Nggak dipungkiri jika Tiwi juga ingin membawa hubungan ke arah yang lebih serius. Lantaran nggak mau gagal seperti kebanyakan artis lainnya, Tiwi lebih berhati-hati dan serius dalam menjalani hubungan. “Ya doakan saja, Mudah-mudahan pas dan cocok. Target sih nggak ada. Dulu ada, tapi sekarang nggak ada. Yang penting jalani dengan serius aja,”ujarnya. (ccm)
“Dia juga belum mengajak nikah kok. Lebih dijalani dulu, yang utama itu bukan menikah, tapi menjadi perempuan yang lebih baik lagi. Karena, persiapan mental itu penting,”
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
VEGA
Ingin Hamil Anak Kedua ANAK pertamanya kini sudah berusia dua tahun, presenter dan komedian Vega Darmawanti pun menyimpan harapan untuk kembali hamil anak kedua. Namun keinginan itu dirasa tidak terlalu ngotot, dan masih bisa ditunda. “Aku sempat diramalin nggak tahu tahun ini atau tahun besok punya anak lagi. Aku tidak mencegah, tapi tidak terlalu pengen buru-buru banget,” ungkap Vega. Vega yang ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2012), tidak merencanakan secara khusus. Pihaknya mengaku pasrah sampai anak keduanya datang. “Aku sih nerima saja,” tegasnya. “Sekarang lebih ke ngalir saja, anakku juga belum sekolah. Kita nggak menyuruh dia harus ke mana arahnya, jadi terserah dia memilihnya mau apa. Waktu aku kecil akunya dididik sama orang tuaku dulu begitu. Biar saja dia belajar dari lingkungannya,” ungkapnya. Vega pun tidak membantah kalau anaknya, sedikit mendapat perlakukan istimewa dari eyangnya, karena memang sebagai cucu pertama. “Karena cucu pertama jadi disayang banget. Kita ada 3 kotak, jadi dia maennya banyak,” pungkasnya tertawa. (kpl)
DIAN SIDIK
Kangen Ortu PADATNYA jadwal syuting membuat aktor Dian Sidik merasa kangen dengan orang tuanya yang tinggal di Surabaya. Dia mengaku ingin pulang ke sana, namun apa daya banyak tanggungan syuting yang harus diselesaikannya. “Jujur saya sekarang ini sedang kangen sama kedua orang tua saya yang kini berada di Surabaya, Jawa Timur. Sebenarnya pengen sih pulang ke sana.Tapi jadwal syuting saya makin padat ini aja ada syuting stripping,” paparnya. Untuk melepas kangen, Dian menyempatkan untuk menelepon orang tuanya. Dengan mendengar suaranya, dia bisa menghilangkan sedikit rasa rindunya. “Kalau kangen saya suka telpon aja ke sana walaupun hanya sekedar nanya kabarnya,” ujarnya saat dijumpai di lokasi syuting sinetron Garuda Impian di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (9/1). Selain kangen keluarga, Dian juga kangen dengan masakan khas Surabaya terutama masakan yang biasa ibunya buat. Selama di Jakarta dia selalu menghindari makan, makanan Surabaya. “Kalau di Jakarta ini. Saya jujur tidak mau makan makanan khas Surabaya, suka sedih dan suka ingat sama ibu. Ibu itu kalau masak masakan khas Surabaya jago banget, jadi pengen makan masakan ibu. Kalau saya pulang ke sana, ibu selalu masakin rawon khas Surabaya buat saya, tapi kalau di Jakarta makanan favorit saya ini paling siomay aja,” tukasnya. (kpl)
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
LINGKAR TP PKK Jati Mudiak Dinilai Tim Provinsi PARIAMAN, HALUAN — Tim penilai Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes Tingkat Provinsi Sumatera Barat, menilai Desa Jati Mudiak Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, Selasa (10/1). TP PKK desa ini dinilai oleh tim provinsi sebagai wakil Kota Pariaman pada lomba tingkat provinsi. Walikota Pariaman Mukhlis R, sebagai Ketua Dewan Penyantun TP PKK Kota Pariaman, di hadapan tim menyampaikan, bahwa PKK Desa Jati Mudiak, dalam kegiatannya berhasil mengedepankan program-program yang terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan itu disambut baik masyarakat, dan kini hasilnya dinilai oleh tim penilai Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes provinsi. “Kedatangan tim, merupakan motivasi, inovasi untuk membangun Pariaman, tentunya di bidang KB-Kes Gerakan PKK,” kata Mukhlis. Dia juga menyebutkan, dari sekian banyak penilaian yang telah dilakukan, ternyata pada penilaian di Desa Jati Mudiak ini banyak para pejabat Kota Pariaman yang hadir. “Ini mendandakan koordinasi yang bagus,” kata Mukhlis. Mukhlis berharap, tim penilai melakukan penilaian secara riil. Selama ini, katanya, Tim Penggerak PKK sangat membantu dalam menyukseskan program-program pembangunan sesuai dengan bidangnya. Diharapkan penilaian tim, menjadi masukan yang berarti bagi kemajuan Kota Pariaman ke depan. Sementara Ketua Tim Penilai Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes Tingkat Provinsi Sumatera Barat Busra Edisap, melihat ada tiga hal yang dinilai oleh tim, yaitu input, proses dan output. Penilaian dilakukan oleh tim di tujuh kota di Sumbar, namun Kota Pariaman yang perdana. (h/tri)
Atlet Taekwondo Giat Berlatih PARIAMAN, HALUAN — Atlet taekwondo Kota Pariaman, terus mempersiapkan diri untuk menghadapi sejumlah kejuaraan. “Porprov tetap menjadi inceran bagi atlet untuk mendulang prestasi,” kata Ketua Harian Pengurus Taekwondo Kota Pariaman Roni Kardinal, Selasa (10/1). Untuk mewujudkan prestasi itu, jam terbang atlet akan ditambah dengan serangkaian try out ke sejumlah daerah. “Kita sudah ancar-ancar program untuk itu. Dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan akan diupayakan bertandang ke Kota Padang dan Jakarta,” jelas Roni. Jumlah atlet yang ada saat ini terdaftar 36 orang lebih, termasuk atlet pemula. Dan mereka berlatih tiga kali seminggu di halaman Balaikota Pariaman. (h/tri)
Pegadaian Gelar Khitanan Massal PARIAMAN, HALUAN — Kantor Pegadaian Wilayah II Pekanbaru melalui Pegadaian Kota Pariaman mengadakan bakti sosial khitanan massal, bantuan masjid dan musala serta Puskesmas di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (4/1). Kegiatan itu bertajuk “Pegadaian Berbakti untuk Negeri” dan dipusatkan di Gedung Pertemuan Baitullah Jawi-jawi II Kota Pariaman. Kegiatan Pegadaian Peduli untuk Kota Pariaman melaksanakan khitanan massal bagi 100 orang anak di Kecamatan Pariaman Tengah, kemudian juga menyerahkan Bantuan Program Bina Lingkungan berupa bantuan terhadap Masjid Al-Hidayah di Desa Sungai Kasai Kecamatan Pariaman Selatan, dan Musala Istiqamah di Simpang Sianik Kelurahan JawiJawi II, Kecamatan Pariaman Tengah dan juga bantuan untuk Puskemas Pasar Usang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, dengan total dana yang disediakan senilai kurang lebih Rp81 juta. Kegiatan dicanangkan oleh Kepala Kantor Wilayah Pegadaian II Pekanbaru Syamsul Bahri, putra Piaman yang saat ini memimpin Pegadaian untuk wilayah Sumatera Barat, Riau daratan dan Riau lautan dengan berkantor di Pekanbaru. Turut hadir Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Muspida, Camat Pariaman Tengah dan segenap tokoh masyarakat serta undangan di jajaran Pegadaian Padang dan Pariaman serta rombongan dari Kanwil Pegadaian Pekan Baru. Walikota Pariaman Mukhlis R, pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini adalah merupakan prestasi yang bagus, patut dihargai. “Sejak peluncuran Pegadaian Peduli melalui PP Nomor 10/2005, menempatkan Pegadaian sebagai Perusahaan Umum yang memiliki banyak program bagi masyarakat,” katanya. (h/tri)
PEMBANGUNAN tiga RKB dan 2 ruang pustaka SMA Negeri 5 Kota Pariaman, sudah selesai 49 persen.
Sabiduak Sadayuang
K O TA PA R I A M A N
Masyarakat Diberi Bantuan Stimulan
23
PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R secara simbolis, menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Pandopo rumah dinas kediaman walikota, Kamis (5/1). Bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI Tahun 2011 berasal dari APBN-P. Masing-masing penerima mendapat Rp5 juta untuk peningkatan kualitas rumah, dengan total 200 unit rumah. Tahap pertama diserahkan kepada 100 MBR yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan di wilayah Kecamatan Pariaman Tengah dan Pariaman Selatan. Sementara sisanya 100 MBR lagi, Rabu ini (11/1), diserahkan secara simbolis di Pandopo kediaman walikota. Penerima bantuan secara simbolis di dua kecamatan itu di antaranya Rabakni (Kel. Jalan Baru), Fitria Contesa (Kel. Taratak), Azimar (Kel. Jalan Kereta Api), Markulis (Desa Taluak), Elni Yusnita (Desa Marabau), Yultiani (Desa Kp. Apar) dan Marlis (Desa Rambai) serta Asni (Desa Padang Cakua). “Bantuan diserahkan per termin,” kata M Syukri, Kepala Bappeda Kota Pariaman. Termin I sebesar 30 persen, setelah ini selesai, dana tambahan sebesar 50 persen, bisa diajukan lagi, dan begitu seterusnya hingga pekerjaan peningkatan kualitas rumah mencapai 100 persen. Namun Walikota Pariaman Mukhlis R, mengingatkan para penerima BSPS, agar benar-benar menggunakan bantuan itu sesuai program yang dimaksud, yakni untuk peningkatan kualitas rumah sehingga rumah yang didiami menjadi lebih baik. Program BSPS sifatnya stimulan, dan diharapkan swadaya masyarakat dapat menyempurnakan bantuan yang diberikan tersebut. Program BSPS Kemenpera RI ini di Kota Pariaman sudah dimulai tahun 2010 dan untuk APBN-P tahun 2011 dapat 200 unit PK masing-masing Rp5 juta per unit dan untuk perbaikan prasarana umum (PSU), yakni jalan lingkung senilai Rp400 juta. Dana diserahkan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang telah dibentuk. (h/tri)
WALIKOTA Pariaman Mukhlis R menyaksikan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Sarjawan, Kepala Satpol PP Kota Pariaman yang baru, menggantikan pejabat lama,Sabar Maris, Senin (9/1). TRISNALDI
Pembangunan RKB dan Pustaka Hampir Selesai PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan 3 unit ruang kelas baru (RKB) dan 2 unit ruang pustaka sekolah di SMA Negeri 5, di Desa Pakasai Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, yang dimulai 11 Desember 2011, kini sudah selesai 48 persen. “Pembangunan RKB dan ruang pustaka itu memanfaatkan dana bantuan sosial APBN-P 2011,” kata Kepala SMA N 5 Admiral kepada
Haluan, Senin (9/1). Fisik bangunan, mulai dari fondasi hingga dinding dan kerangka pemasangan kuda-kuda sudah selesai. Pemasangan kuda-kuda, atap, jendela, pemasangan keramik lantai, dan plester dinding sebagian tampak sudah dilaksanakan. “Kita ingin selesai sesegera mungkin. Kalau dapat, anak-anak yang akan tamat, yaitu kelas XII, bisa
memanfaatkan gedung tersebut untuk belajar tambahan,” kata Admiral. Dia yakin, dalam sebulan ke depan, lokal yang dibuat itu sudah bisa dimanfaatkan. Dana fisik untuk pembangunan ruang kelas baru itu sekitar Rp310 juta. Untuk dua ruang pustaka Rp140 juta, ditambah untuk mebel dan kelengkapan buku sebesar Rp60 juta. (h/tri)
BAZ Bantu Usaha Ekonomi Perencanaan Jalan ke Pusat Produktif Warga Konservasi Sudah Dibuat PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R menyerahkan bantuan yang berasal dari dana Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Pariaman BAZ, sekitar Rp20 juta lebih sebagai penunjang usaha ekonomi produktif, kepada 4 orang warga Kota Pariaman. Bantuan diserahkan usai wirid pengajian bagi aparatur pemerintah Kota Pariaman, yang biasa digelar setiap Jumat awal bulan. Wirid pertama kali di tahun 2012 digelar di Masjid Bersejarah Pinago Desa Batang Tajongkek Kecamatan Pariaman Selatan, Jumat (6/1). Penceramah Tuangku Baharuddin. Hadir pula pada kesempatan itu Sekretaris Daerah beserta jajaran aparatur Pemko Pariaman, serta Ketua Badan Amil Zakat Daerah Kota Pariaman Khaidir As, Kepala Kemenag Hendri. Hikmah ceramah yang disampaikan, yaitu mengemukakan 5 kebaikan menghargai sesama dalam kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan itu Ketua Badan Amil Zakat Kota Pariaman Khaidir AS melaporkan keuangan BAZ sejak Juli 2009 hingga 31 Desember 2011 yang dihimpun dari zakat pendapat aparatur di lingkungan Pemerintahan Kota Pariaman,
telah berjumlah Rp5.037.620.535. Sementara itu pengeluaran dana BAZ, digunakan untuk keperluan biaya-biaya pendukung kepengurusan dan penyaluran dana kepada warga yang layak menerimanya sebesar Rp3.269.085.250. Dan sisa kas pada 31 Desember 2011 sebanyak Rp1.768.535.305. Khaidir juga menyebutkan, di antara SKPD dan Sekretariat Dewan masih ada yang belum lengkap menyampaikan zakat aparatur kepada BAZ. Dan diharapkan untuk ke depan, bisa sepenuhnya disalurkan melalui BAZ. Walikota Pariaman Mukhlis R, berterima kasih kepada pengurus BAZ serta segenap aparatur yang telah menyalurkan zakat pendapatannya melalui BAZ. Ia menyampaikan, setiap yang menyalurkan zakat melalui BAZ, berarti telah berpartisipasi dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Semua zakat yang dihimpun melalui BAZ, kata Mukhlis, secara bertahap disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya, di antaranya untuk bantuan usaha ekonomi produktif bagi warga kurang mampu, beasiswa bagi siswa dan mahasiswa miskin yang berprestasi, bantuan biaya pengobatan, dan lainnya. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — Perencanaan jalan ke konservasi penyu dari muaro Batang Mangguang, di Desa Ampalu, Kota Pariaman sudah dibuat, dan dana pembangunannya sedang dibahas di DPRD dalam pembahasan APBD tahun 2012. Selama ini, jalan satusatunya menuju kawasan penangkaran penyu tersebut melalui Desa Pauh. Setelah normalisasi Muaro Batang Mangguang dikerjakan, maka jalan untuk ke kawasan tersebut dibuat dari muaro Batang Mangguang. Lokasi penangkaran penyu ini, oleh pemerintah Kota Pariaman, ke depan, akan dikembangkan menjadi kawasan wisata keluarga, pendidikan dan observasi. Jadi secara bertahap, peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur jalan pun terus dilakukan. “Konsep jalan sudah disiapkan dan dananya, menunggu hasil ketuk palu dari dewan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Joni Ronaldi kepada Haluan, Jumat (6/1). Joni juga mengemukakan,
sangat menyayangkan pekerjaan normalisasi Batang Mangguang tak mencapai top kontrak. Meski dengan adendum final diberikan, pekerjaan hanya bisa diselesaikan 93 persen. Persoalan yang mengganjal waktu itu adalah tersangkut soal lahan dan faktor alam, seperti cuaca. Meski 93 persen selesai, namun kondisi muaro Mangguang kini menjadi tacelak. Hampir tiap sore,
muara itu mulai dikunjungi masyarakat untuk menikmati keindahan alamnya. Soal ketertinggalan atau pekerjaan yang tak selesai, sudah dibicarakan dengan DPRD. “Kalau bisa, kita anggarkan lagi di tahun 2012 dan pada prinsipnya dewan setuju untuk dilanjutkan,” ujar Joni. Pelaksanaan normalisasi itu memanfaatkan dana pusat, DPPID.(h/tri)
SITUASI muaro Batang Mangguang Kota Pariaman yang sudah dinormalisasi.TRISNALDI
WALIKOTA PARIAMAN MUKHLIS
Pejabat Jangan Hanya Copy Paste PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R meminta pejabat harus bisa melahirkan inovasi untuk pembangunan dan menjauhi sifat kinerja copy paste, karena hal itu akan menimbulkan hasil kerja yang stagnan. Penegasan itu disampaikan Mukhlis pada acara pelantikan 120 pejabat, yang terdiri dari eselon III, IV serta Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah Dasar (SD) di lingkungan
Pemerintahan Kota Pariaman di Pandopo kediaman Walikota, Kampung Jawa II, Senin (9/11). Pimpinan organisasi SKPD, harus melakukan evaluasi terhadap program kerja yang dilaksanakan. Hal ini penting untuk mendapatkan tolok ukur kemampuan pejabat yang diberi amanah dalam menduduki suatu jabatan. “Besarkan organisasi SKPD di mana anda bertugas, jangan pergunjingkan SKPD tempat anda
melaksanakan tugas dan pahami tupoksi,” pesan Mukhlis. Menurut dia, perguliran mutasi adalah soal biasa. Hal ini mestinya menjadi motivasi bagi pejabat yang terkena lingkaran tersebut. “Bila di kemudian hari pejabat yang dilantik, dipandang tidak dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan dengan baik, maka dapat saja dicopot kembali dan digantikan oleh aparatur lain yang selalu ada dalam daftar
tunggu,” kata Mukhlis. Semua pejabat pemerintah Kota Pariaman, diingatkan untuk menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan Pakta Integritas yang ditandatangani secara berjenjang. Salah satu butir komitmen tersebut, setiap individu berkewajiban berdomisili di Kota Pariaman. Hal ini dimaksudkan agar setiap pejabat daerah memiliki waktu melaksanakan fungsi pengayoman masyarakat, selain
menjalankan tugas pokok dan fungsinya selaku aparatur negara. “Aparatur yang tidak dapat memenuhinya tanpa alasan yang jelas, pemerintah tidak segansegan untuk menjatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelas Mukhlis. Pelantikan berjalan lancar, disaksikan Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar, Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen, beserta jajaran asisten, staf ahli dan undangan lainnya. (h/tri)
24 PENDIDIKAN LINGKAR
RABU, 11 JANUARI 2012 M 16 SAFAR 1433 H
SMA 2 PADANG
Agam Kekurangan Ribuan Guru LUBUK BASUNG, HALUAN — Agam masih kekurangan guru sebanyak 1.265 orang. “Umumnya kekurangan guru pada SD, dan juga pada SMK untuk guru keahlian seperti, komputer, elektro dan lain sebagainya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam Erwin Umar, Selasa (10/1). Kekurangan guru pada SD, sebanyak 912 orang guru kelas, 53 orang guru agama, dan 290 orang guru olahraga. Untuk mengatasi ini Disdikpora Agam memberdayakan guru honor. Jumlah guru honor di Agam saat ini 2.000 orang. Mereka digaji dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan bantuan dari Pemkab Agam sebesar Rp200.000 tiap bulan. “Bantuan ini diberikan kepada guru honor mencapai 10 tahun dengan jumlah sebanyak 140 orang. Sedangkan ribuan guru honor lainnya tidak mendapatkan bantuan ini,” tambahnya. Ia menambahkan, guru yang telah mendapatkan sertifikasi juga dilibatkan untuk mengajar di sekolah yang lain, karena dalam satu minggu mereka yang telah sertifikasi wajib mengajar selama 24 jam. Selain itu, Disdikpora juga mengusulkan penerimaan CPNS kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam dengan jumlah kekurangan guru tersebut. Namun, kata dia, tiap tahunnya hanya ada alokasi sebanyak 80 sampai 90 orang. “Dengan adanya moratorium PNS ini, sangat merugikan bagi Disdikpora, karena selain kekurangan guru, setiap tahun guru ada yang memasuki masa pensiun. dalam waktu dekat sebanyak 140 guru yang akan pensiun,” tambahnya. Jumlah SD yang mengalami kekurangan guru sebanyak 449 sekolah, SLTP 60 sekolah, SLTA 23 sekolah dan SMK delapan sekolah, tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Agam. Total guru yang sudah pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Kabupaten Agam hanya sebanyak 7.000 orang dan guru honor 2.000 orang. Di tempat terpisah, Sekretaris Pemerintah Kabupaten Agam Syafirman menambahkan, akan mengusulkan penambahan guru saat ada penerimaan nantinya sesuai kuota ditetapkan pusat. “Kita tidak bisa mengusulkan sebanyak yang kita butuhkan karena kuota telah ditentukan pemerintah pusat,” tambahnya. (ant)
Denda Siswa dengan Uang PADANG, HALUAN — SMA 2 Kota Padang perlakukan denda berupa uang dengan nominal berbeda untuk setiap pelanggaran. Kebijakan ini diperlakukan sejak Juli 2011 lalu. Salah seorang siswa yang enggan namanya ditulis merinci, cabut didenda sebesar Rp50 ribu,
sepatu tidak hitam Rp10 ribu, tidak ada lambang dibaju Rp2 ribu, menggunakan tali sepatu dengan warna berbeda Rp5 ribu. Menurutnya, ia tak dapat menolak peraturan tersebut karena takut melawan kepada sekolah. Cerita siswa lain yang juga tidak ditulis namanya mengatakan, pada Senin (7/1), gurunya membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS), dan diharuskan membayar Rp10 ribu. Saat itu ia hanya membawa uang Rp5 ribu. Uang itu ia serahkan tapi ditolak oleh guru. “Harus lunas, kalau tidak LKS tidak dapat,” ceritanya kepada Haluan.
Salah seorang siswa yang pernah dikenai denda menerangkan, uang denda tersebut ia serahkan ke Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Waktu itu ia didenda karena lambang di bajunya tidak ada. Wakil OSIS SMA 2 Egi menjelaskan, pungutan tersebut disimpan di OSIS. Ia tidak tahu nominal yang telah terkumpul, tapi katanya, uang tersebut telah direncanakan untuk membeli mobil operasional, yang nantinya juga dimanfaatkan untuk kegiatan siswa. “Tujuannya untuk menegakkan kedisiplinan siswa,” sebutnya. Denda itu, sambung-
nya, bisa dicicil bila tak mampu membayar lunas. Salah seorang wali murid SMA 2 mulanya tidak ambil pusing dengan pungutan-pungutan tersebut. Belakangan itu terasa memberatkan karena pungutan yang terjadi tak hanya denda, tapi juga soal LKS-LKS. “Sepertinya tujuannya hanya uang,” sebutnya. Ia melanjutkan, tidak semua orang tua siswa SMA 2 punya kemampuan ekonomi yang sama. Ia menyangsikan denda merupakan cara yang baik untuk menegakkan disiplin siswa. Kepala sekolah SMA 2 Prima Wijaya yang ditemui di ruangan
DENGAN BECAK — Seorang ayah mengantarkan anaknya ke sekolah dengan menggunakan becak kayuh di Jalan Adinegoro, Padang, Senin (10/1). RAHMAD DONI
22 Sekolah Percontohan Pendidikan Berkarakter PADANG,HALUAN — Sebanyak 22 sekolah di Kota Padang akan dijadikan percontohan dalam pendidikan karakter. “Sekolah yang menjadi model tersebut, akan kita lihat seberapa besar pengaruh pendidikan karakter kepada hasil pendidikan. Hal tersebut akan dilihat dari karakter siswa, dan prestasinya,” kata Habibul Fuadi, Kabid Luar Sekolah Dinas Pendidikan Kota Padang, Selasa (10/1). Sekolah-sekolah itu katanya, merupakan contoh dari upaya
pengintegralan nilai-nilai pendidikan karakter, seperti menanamkan rasa tanggung jawab, kejujuran, pendidikan dan spiritual. Dari nilainilai tersebut akan dipadukan dengan sistem pendidikan yang sudah ada. “Dari 22 sekolah tersebut, kita akan upayakan hasil implementasi pendidikan karakter yang sudah dirumuskan oleh Kementrian Pendidikan,” lanjut Habibul. Dinas Pendidikan sedang mengusahakan sekolah percontohan pendidikan karakter ini, ada pada tiap kecamatan, dari tingkat SD hingga
mengengah atas. Menurutnya, pendidikan karakter di sekolah adalah keterlibatan semua elemen (stakeholders), termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, mulai kurikulum, proses pembelajaran, penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan extrakurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga, dan lingkungan sekolah.
“Apabila dilihat dari standar nasional, pendidikan yang menjadi acuan pengembangan kurikulum (KTSP), dan implementasi pembelajaran di sekolah, sebenarnya dapat dicapai dengan baik. tujuan utama Pembinaan karakter adalah, realisasikan nilai-nilai yang dijarkan tersebut oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari,” katanya lagi. Permasalahannya, pendidikan karakter di sekolah selama ini baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai, dan belum pada tindakan nyata dalam kehidupan.
Habibul menambahkan, pendidikan karakter merupakan desain dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa, sehingga, menghasilkan para siswa didik yang memiliki kepribadian yang baik. “Mudah-mudahan sekolah yang akan menjadi percontohan pendidikan karakter, menjadi sekolah pelopor yang dalam mengaplikasikan dari desain pendidikan karakter yang dirusmuskan,” sebutnya (h/yat)
kerjanya menjelaskan, peraturan tersebut dirancang oleh siswa sendiri melalui OSIS. “Ini seperti Singapura. Melakukan tindakan yang tidak benar divonis berat. Ada efek jera,” katanya. Dari kesepakatan tersebut, sekolah, sebutnya, hanya menyetujui dan mensosialisasikan pada Juli 2011. Dan, peraturan tersebut direspon baik oleh orang tua siswa. “Saya meragukan bila ada orang tua yang komplain sebab telah disosialisasikan,” sambungnya. Sejak peraturan itu ditetapkan, katanya, terjadi penurunan pelanggaran di SMA 2. Secara prosedur, uang pun tak dititipkan di sekolah, tapi dikelola siswa melalui OSIS dan disimpan di bank. “Kami tak dapat sepersen pun,” tuturnya. Prima mengatakan, ditetapkannya peraturan itu karena belajar dari pengalaman-pengalaman terdahulu. Misalnya, pernah dilakukan aturan cabut rumput, membersihkan WC, dipanggil orang tua, tapi tidak mangkus. Uang yang berada di siswa, sambung Prima, dikontrol oleh wakil kemahasiswaan. “Yang perlu dicatat, denda tersebut bukan tujuan akhir. Tujuan utamanya untuk menegakkan disiplin dan ini bagus untuk masa depan mereka,” ujarnya. Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Padang K Djufri Siri menaku, belum menerima laporan terkait komplen orang tua siswa terhadap peraturan yang terjadi di SMA 2. “Kita baru tahu sekarang,” katanya. Namun ia menyebutkan, peraturan tetap harus ada kontrol untuk menimbang baik buruknya. Ia, katanya, akan mempelajari peraturan di SMA 2 tersebut. Tapi, kata kandidat doktor pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) Amril Amir yang memiliki pendapat berbeda terkait aturan tersebut. Menurutnya, pendidikan yang diberikan kepada siswa sebaiknya bersifat edukatif. Ia menakutkan, efeknya justru siswa diajarkan tentang memandang materi secara salah. “Segala sesuatu diukur dengan uang. Pemikiran semacam ini berbahaya,” sebutnya. Ia lebih setuju bila siswa bersalah, dendanya misalkan membuat tugas sebanyak 10 halaman daripada harus membayar Rp10 ribu uang. “Jangan hanya dampak sesaat yang dipikirkan,” tuturnya. (h/adk)
SMKN 2 PADANG
Bentuk Tim Peduli Lingkungan PADANG, HALUAN — SMK Negeri 2 Padang membentuk tim khusus peduli lingkungan, guna memberikan pemahaman peduli lingkungan kepada para siswa. Kepala SMKN 2 Padang, Edi Suheri, Senin (10/1) menyebutkan, tim yang berjumlah 12 orang tersebut bertugas mengkampanyekan, dan memberikan pemahaman peduli lingkungan kepada siswa agar para peserta didik tersebut bisa mengetahui betapa pentingnya menjaga lingkungan. “Peduli kepada lingkungan merupakan isu yang santer pada saat ini, makanya kita ingin semua siswa bisa nantinya menjaga lingkungan dimanapun dia berada,” katanya. Langkah nyata yang telah
direalisasikan untuk menjaga lingkungan tersebut, lanjutnya, adalah dengan melakukan penghijauan di lokasi sekolah, membuat kesepakatan bersama majelis guru untuk tidak merokok di pekarangan sekolah. Selain itu juga menggerakkan para pelajar mencintai bunga dengan istilah gerakan seribu bunga. Siswa terutama yang baru masuk di sekolah tersebut berdasarkan kesepakatan menyumbangkan satu pot bunga yang dipajang di teras sekolah. “Saat ini sudah terpajang 900 pot bunga di teras sekolah,” katanya. Dia menargetkan pada Februari nanti sudah terpajang 1.000 bunga yang berderetan di teras sekolah. “Tentu kita juga mengikut-
sertakan majelis guru,” urai Edi. Selanjutnya juga membuat komitmen bersama siswa yang dicantumkan dengan kesepakatan tertulis untuk tidak membuang sampah di sembarangan tempat. “Semua upaya peduli lingkungan tersebut saat ini sudah berjalan dengan baik, kami tidak menemukan sampah berserakan, dan majelis guru ataupun siswa yang merokok,” lanjutnya lagi Edi Suheri menyebutkan saat ini SMKN 2 Padang memiliki 1.050 siswa, 80 orang majelis guru, 37 ruang belajar dan 7 jurusan, diantaranya, akutansi, administrasi perkantoran, teknik jaringan komputer, perbankan, usaha perjalan wisata, dan lainnya. (ant)
Meski berbahaya, sejumlah siswa tetap saja berebut bergantungan di bus kota di Jalan Adinegoro, Padang kemarin. RAHMAD DONI