Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
SENIN
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 018 TAHUN KE 64
11 JUNI 2012 M / 21 RAJAB 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat MENUNTASKAN TUGAS KULIAH
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS Alam Nasyrah 94:7-8) 04.55 WIB
12.20 WIB
15.45 WIB
18.23 WIB
19.37 WIB
KHAS
Mahasiswa UNP Hilang di Gunung Talamau Mitos tentang SALAH seorang dari tiga mahasiswa UNP hilang saat melakukan pendakian di Gunung Talamau. Pagi ini tim SAR menyisir jalur yang mereka tempuh.
PASBAR, HALUAN — Hardi Prasetyo, mahasiswa UNP Jurusan Geografi angkatan 2010 dikabarkan hilang Minggu (10/ 6) pagi saat mendaki Gunung Talamau di Kabupaten Pasaman Barat bersama dua rekannya yang tergabung dalam Studi Lingkungan Hidup (SLH) Geografi UNP. Dikabarkan, posisi terakhir
korban berada di Bumi Sarasah (1860 Mdpl). Bumi Sarasah merupakan pesangerahan bagi pendaki Gunung Talamau yang berada di tengah gunung. Gunung Talamau memiliki ketinggian 2982 meter dari permukaan laut (dpl), merupakan salah satu gunung tertinggi di Provinsi Sumatera Barat. Gunung Talamau terletak di
Desa Pinagar, Kecamatan Kinali. Korban hilang yang berasal dari Kota Solok ini, dinyatakan hilang setelah tidak kunjung kembali hingga Minggu siang untuk mengambil air sejak Sabtu sore (9/6). Dua rekan korban yang berasal dari Pasaman Barat Dandi Harianto asal
>> MAHASISWA UNP hal 11
Tetarian tradisi Minang menyambut tetamu TdS 2012 yang akan melintasi Pesisir Selatan yang masuk dalam etape 6. HARIDMAN
Bertiga
JAN pai ka gunuang batigo, jan bafoto batigo, jan makan sapiriang batigo. Beko batambah atau bakurang waang beko. Kalau indak ada se beko kabaji yang kadapek. Kalimat itu merupakan kata larangan memang sering kita dengar secara lisan di tengah masyarakat. Secara turun-temurun “mitos” tersebut diceritakan secara baik kepada anak cucu, terutama para pendaki, walaupun larangan bertiga ini tidak ada tertulis sebagai aturan baku, tetapi tidak sedikit pula mitos ini dipercayai oleh masyarakat.
>> MITOS TENTANG hal 11
Lima Jam Penuh Kenangan LIMA jam, jalan Padang-Painan ditutup, karena ada helat akbar. Dari pukul 10.00 WIB-15.00 WIB, Sabtu (9/6). Lima jam itu akhirnya terasa manis buat Pesisir Selatan. Dan lima jam itu telah mengobati dahaga warga daerah pantai itu terhadap hadirnya sebuah iven besar dan bertaraf internasional. Sebagai tuan rumah TdS (Tour de Singkarak) tahun 2012, Pesisir Selatan mendulang sukses besar. Sukses pelaksanaan dan sukses perhatian masyarakat.
>> TAIPAN hal 11
13 TELAGA— Di Gunung Talamau, Pasbar, yang terkenal dengan 13 telaganya, inilah satu dari tiga mahasiswa UNP hilang sejak Minggu (10/6) pagi. http://ceplaceplo.blogspot.com
Jual Beli Serangan Ahmad Yusuf, kafilah Sumbar Cabang Tahfidz 1 Juz saat mengikuti MTQ Nasional XXIV di Kota Ambon . Hari kedua, MTQ Nasional XXIV di Ambon Sumbar masih bertahan di tiga besar. DELLA
MTQ NASIONAL XXIV AMBON
Sumbar Bertahan di Tiga Besar AMBON, HALUAN — Para unggulan kafilah Sumatera Barat masih bertahan di posisi tiga besar hingga hari kedua, Minggu (10/6) pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran XXIV di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
>> SUMBAR hal 11
>> 02 Angkot Terbakar.............................. >> 04 Harga Ayam Melambung................. >> 17 Dua Nyawa Melayang........................
Antonio Casano (Italia) mencoba menghalangi gerak striker Spanyol Cesc Fabregas pertandingan perdana Grup C Euro 2012.
GDANSK-POLANDIA, HALUAN— Partai berkelas tersaji di pertandingan kelima Euro 2012 yang mempertemukan tim di Grup C, Spanyol –Italia, Minggu (10/6). Jual beli serangan menjadi gambaran pertandingan yang berkesudahan dengan skor 1-1 ini, kendati penguasaan bola dikuasai juara bertahan. Sejak awal, Tim Matador sudah menggebrak. Salah satu peluang awal dari Spanyol hadir pada menit delapan. Silva mendapatkan bola di kotak penalti Italia, tapi pemain
bertahan Italia masih berhasil menghalau bola dari wilayahnya. Italia membalas semenit kemudian. Cassano mengoper bola ke Balotelli yang lantas melepaskan tembakan. Si kulit bundar meninggalkan wilayah permainan usai mengenai pemain Spanyol dan menghasilkan sepak pojok. Spanyol menekan lagi. Iniesta memberikan umpan terobosan ke Silva yang kemudian masuk ke kotak penalti Italia tanpa terkawal.
>> JUAL BELI hal 11
MELAWAT KE VIETNAM (1)
Chao Mung Ha Noi … Pengantar Redaksi — Wartawan Haluan Hasril Chaniago dalam bulan Mei 2012 lalu dua kali berkunjung ke Vietnam,masing-masing tanggal 10-12 Mei dan tanggal 29-31 Mei. Berikut ini kami turunkan laporan dan kesankesan perjalanannya secara berseri. Pengumuman pramugari Malaysia Air System (MAS) dalam penerbangan Kualalum-
pur – Hanoi pada hari Selasa petang (29/5/2012) itu agak mengejutkan saya. Sekitar 2,5 jam setelah meninggalkan Kualalumpur, terdengar suara nan merdu: “Kita segera akan mendarat di Hanoi, sila pasang tali keledar ….” Masa iya akan segera mendarat? Pada kunjungan saya ke Vietnam sebelumnya –juga
dengan MAS— penerbangan pagi hari Kamis 10 Mei 2012, Kualalumpur – Hanoi ditempuh selama 3 jam 10 menit. Sekarang baru 2 jam 30 menit. Kok bisa secepat itu? Apakah pilot MAS kali ini seorang pembalap udara, sehingga bisa sampai setengah jam lebih cepat?
>> CHAO MUNG hal 11
Taipan Indonesia Sudono Salim Meninggal PADANG, HALUAN — Pendiri PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood) dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Sudono Salim alias Liem Sioe Liong meninggal dunia. Salah satu pencetus Salim Group ini dikabarkan meninggal dunia di Singapura, Minggu (10/6) sekitar pukul 15.00 waktu setempat. “Iya meninggal dunia saya sudah dapat informasi,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Minggu (10/6). Namun, mantan Menteri Perdagangan ini tidak mengetahui sebab meninggalnya bos Salim Grup tersebut. “Saya
tidak mengetahui detailnya,” tutup Mari. Pria kelahiran China pada 10 September 1915 semasa hidupnya dikenal dekat dengan Presiden RI periode 1966-1998, HM Soeharto. Bahkan, mereka sudah saling mengenal saat Soeharto masih bertugas di Semarang, Jawa Tengah. Terkait tanggal lahir Sudono Salim, ternyata ensiklopedia dalam jaringan (daring) hhtp:/ /www.wikipedia.com mencatatnya dalam dua versi, yakni dalam bahasa Inggris (http://en.wikipedia.org/wiki/Sudono_Salim) tertulis lahir pada 16 July 1916.
>> TAIPAN hal 11
2 UTAMA
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
KILAS Gempa 5 SR Goyang Aceh ACEH, HALUAN — Gempa kembali terjadi di Aceh. Kali ini gempa berkekuatan 5,0 skala richter (SR) menggoyang wilayah Kabupaten Pidie, Aceh. Berdasarkan dari situs Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minggu (10/ 6/2012), gempa terjadi tepat pukul 22.12 WIB. Gempa ini berkedalaman 13 kilometer dari permukaan laut. Belum ada laporan adanya kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini. Begitu juga dengan apakah gempa ini berpotensi menimbulkan gelombang tsunami atau tidak. (h/naz)
Air PDAM ke Sasak Macet PASBAR, HALUAN—Warga Sasak kesulitan mendapatkan air yang layak, sebab aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sudah 15 hari macet. “Dulu PDAM berjanji akan selalu memberikan pelayanan prima dan akan membuat peredaran air lancar ke Sasak, sebab satu-satunya harapan warga yang bermukim di pinggiran pantai sasak untuk mendapatkan air minum yang layak, hanya melalui PDAM, ternyata sekarang air sudah sering mati,”sebut Martanius (55) warga Kampung Japang Jorong Padang Halaban, Sasak kepada Haluan di Sasak, Minggu (10/6). Salah seorang tokoh masyarakat Sasak yang juga konsumen yang protes itu mengatakan, umumnya pelanggan PDAM di Sasak kecewa atas pelayanan PDAM Pasbar, karena setelah mereka melunasi pembayaran nyatanya air yang diidamkan tidak sesuai yang diharapkan. KOnsumen lainnya, Muslim (49) mengatakan, ia mengaku sudah satu tahun jadi konsumen PDAM, namun tidak pernah mendapat pelayanan yang sempurna. Anehnya, sebut Muslim, ketika dilaporkan kepada pihak PDAM, saat itu juga manajemen PDAM berjanji akan memperbaiki kerusakan atau kebocoran yang dilaporkan, namun ketika konsumen sampai di rumahnya, kran airnya juga tidak dialiri air. “Dulu masih ada pihak PDAM di Sasak, yang setiap saat bisa dihubungi untuk menyampaikan aspirasi, tapi sekarang tidak ada lagi. Kalau konsumen ingin mengeluh terpaksa pergi ke Simpang Ampek, yang jaraknya cukup jauh dari Sasak”, tutur Muslim. Terpisah ketika dikonfirmasi kepada manajemen PDAM Pasbar melalui selulernya, kemarin tidak satupun pihak manajemen PDAM yang memberikan komentar, termasuk Direktur atas nama Arman, pengawas atas nama Mustanir dan Yulisman dan juga Kepala Bagian Perekonomian Setda Pasbar, Aljufri. (nep)
Menunggu Sewa, Angkot Terbakar PADANG, HALUAN — Satu unit angkutan kota (angkot) jurusan Lubuk Buaya –Pasar Raya BA 2920 JA hangus terbakar, di Jalan Adinegoro Kelurahan Kayu Kalek, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (10/6) sekitar pukul 18.00 WIB. Beruntung dalam kejadian tersebut sopir langsung keluar dari dalam angkot, sehingga tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta. Angkot naas tersebut hanya tersisa rangka karena langsung dilalap si jago merah. Tak ada korban jiwa. Salah seorang saksi mata Eti (55) mengatakan, saat angkot tersebut parkir di pinggir jalan menunggu penumpang, tiba-tiba semburan api keluar dari bawah mesin, sekejab kemudian angkot tersebut langsung terbakar. “Saat api sudah membesar, warga datang dan berusaha memadamkannya, namun saat warga menyiram kobaran api, api tersebut malah tambah besar. Beberapa waktu kemudian api baru mulai mengecil, dan warga pun bisa memadamkannya,” ujarnya. Menurut keterangan Kabid Damkar Eddi Asri, kebakaran angkot naas tersebut dipicu oleh tangki bensin yang bocor, karena suhu mesin tinggi, api langsung menjalar ke seluruh badan angkot. Dikatakannya, setelah ada laporan dari warga, petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan 7 anggota dan 1 unit mobil pemadam kebakaran. “Setelah sampai ke lokasi, api sudah bisa dipadamkan oleh warga, kami hanya melakukan pendataan karena angkot sudah dalam kondisi aman,” ujarnya. Ia berharap, apabila terjadi kejadian kebakaran, hendaknya warga langsung memberikan informasi kepada Dinas Damkar, agar kebakaran bisa cepat teratasi. (h/cw-wis)
SATU unit angkot jurusan Pasar Raya-Lubuk Buaya terbakar di Jalan Diponegoro Kelurahan Kayu Kalek, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (10/6) sekitar pukul 18.30 Wib. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. PARWIS
495 Orang Mendaftar untuk UN Kesetaraan AGAM, HALUAN — Menjelang dilaksanakan Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPP) di Kabupaten Agam yang akan berlangsung minggu ketiga Juni 2012 mendatang, baru 495 orang warga daerah ini yang mendaftarkan diri. “Dari jumlah 495 itu, 79 orang untuk Paket A (setara SD), 183 paket C (setara SMA ) dan terbanyak paket B (setara SMP) yakni 233 orang, yang berasal dari peserta umum,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Disdikpora Agam, Yunai-
PERINGATAN HARI LH DUNIA
di.S,S.Pd.,M.Pd kepada Haluan, Sabtu (9/6). Untuk paket B setara SMP berjumlah 233 orang itu jelasnya, terdiri dari 8 kelompok belajar reguler yang sebelumnya sudah rutin belajar dikelompok belajar. Paket A hanya diikuti sebanyak 79 orang terdiri dari dua kelompok. Sementara itu siswa SLTP dan SLTA yang gagal ujian nasional (UN) juga diterima di UNPP. Hingga Sabtu (9/6) baru tercatat sebanyak 38 orang sebagai peserta ujian dengan
persyaratan yang sudah terpenuhi dan merupakan siswa yang tidak lulus tahun sebelumnya, atau mereka mengikuti belajar mandiri di kelompok belajar yang diadakan di Pusat Kegiatan Belaja Masyarakat (PKBM). “Kita berharap bagi peserta khusus yang gagal UN SMP dan SMA segera mendaftar. Sebab menjelang pelaksanaan digelar minggu ke-3 Juni ini, panitia masih menunggu petunjuk teknis prosedur operasional standar (POS) dari pusat,” ujar Yunaidi menambahkan.(h/rdw).
Dari Jalan Sehat dan Pungut Sampah
AMBON MANISE, SISI LAIN MTQ NASIONAL XXIV
Bertemu dengan Urang Awak, IKM Ambon Senang Sekali Bundo Kanduang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang Ambon saat menerima satu perangkat pelaminan ala Minangkabau dari Pemprov Sumbar. Della
Laporan: Meidella Syahni Seketika raut wajah perempuan setengah baya itu berubah. Sebelumnya, saat Haluan berbincang dengannya terkait kompak dan eratnya persaudaraan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Ambon beserta para Bundo Kanduangnya, ia tampak sangat bersemangat, namun ketika pembicaraan bergeser pada kenangan kerusuhan Ambon tahun 1999 lalu, roman ketakutan dan rasa cemas masih tersirat di wajah lanjut usianya. “Takut. Takut sekali. Bagaimana tidak? Mereka tidak pandang bulu, mau laki-laki atau perempuan, tua atau muda, asal Muslim mereka kejar. Bunuh. Kalau perempuan muda diperkosa lalu dibunuh,” kenangnya Elly Hermas, salah satu Bundo Kanduang dalam IKM Ambon.Tak tahan mendengar teriakan dan ancaman pembunuhan, Elly sekeluarga memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya, di kawa-
san Kubang Putih, Bukittinggi. “Setelah aman, pada 2005 baru saya kembali ke Ambon,” kata PNS Pemprov Ambon ini lagi. Kini, menurut Elly yang telah lima puluh tahun tinggal di Ambon “Yang penting tetap waspada dengan tidak pergi ke desa tertentu yang tidak aman bagi kita,” kata ibu lima anak ini. Menjadi warga Minang di Negeri Seribu Pulau ini, bagi Elly adalah sebuah kelebihan. “Kita punya IKM yang kompak dan memiliki tempat di sini. Anggotanya juga banyak sekitar 600 kepala keluarga. Meski itu sudah jauh berkurang dari sebelum kerusuhan. Dulu ada 1000 kepala keluarga lebih,” jelasnya. Di IKM, Elly dipercaya menjadi Ketua Bundo Kanduang, perkumpulan bagi istri atau perempuan Minang yang ada di Ambon. Berbagai kegiatan mereka lakukan bersama untuk menjaga silaturahim dan berbagi informasi tentang kampung halaman.
“Kami rutin arisan dan pengajian satu kali sebulan” katanya. Tak hanya itu, semua anggota IKM, katanya juga harus melakukan pengawasan kepada setiap orang kampung yang ada di Maluku. Misalnya pernah ada pindah agama, mungkin karena tidak kuat dan tidak ada bimbingan juga, atau ada juga yang menjadi pekerja seks komersial (PSK), itu juga kami panggil,” katanya lagi. Setelah melalui dialog yang panjang, setiap warga Minang yang bermasalah dengan keyakinan akhirnya dipulangkan ke kampung halaman dengan harapan mendapatkan bimbingan yang lebih baik dari keluarganya. Lain lagi penuturan Nita, salah satu warga Ambon yang lahir dan besar di Ambon. “Panggil saja Nita Ambon, kampung orangtua saya di Bukittinggi,” kata ibu dua anak ini. Bagi Nita, kerusuhan Ambon pada tahun 1999 lalu memang menyisakan kecemasan yang entah kapan akan hilang. “Saya juga ikut pulang ke Padang waktu kerusuhan. Tapi dua tahun lalu sejak gempa di Padang, karena takut kakak saya ikut pindah ke Ambon,” katanya sambil tertawa. Tak bisa dipungkiri memang, kata Nita, ada batasan tertentu kini sejak kerusuhan Ambon. Ada desa Islam dan desa Kristen. Jika ingin aman jangan berjalan melalui Desa Kristen. “Itu ada gong perdamaian dekat kantor Gubernur adalah perbatasan, sebelah ke sini Islam, ke sana Kristen. Perbedaan itu juga bisa diketahui dengan jelas dari karakter wajah dan logat seseorang,” jelasnya. Nita mengaku tak tahu siapa yang
menjadi provokator kerusuhan yang disaksikan oleh mata kepalanya sendiri. “Tidak tahu siapa yang provokator. Waktu itu Hari Raya Idul Fitri, lalu banyak yang menyerang orang Islam tapi kita tidak tahu apakah itu memang orang Kristen atau tidak, bisa saja orang luar,” katanya. Namun, menurut Nita, sebelum kerusuhan Ambon terjadi, daerah ini adalah daerah yang sangat aman dan harmonis. Tak ada sedikitpun kecemasan tinggal di sini. “Dulu Ambon sangat aman. Jam tiga dini hari sudah banyak mobil ke pasar, sekarang kalau gelap lebih baik tidak keluar. Kalau tidak rusuh Ambon pasti sudah cantik, pembangunan pasti sudah berjalan dengan pesat,” katanya. Kota Ambon, katanya adalah daerah yang sangat strategis. “Meski kotanya kecil tapi kalau ditata akan cantik. Teluk di sepanjang Kota Ambon juga menjadi aset yang bagus,” tambah perempuan asa Sungai Puar ini lagi. Menjadi bagian dari IKM Ambon dan Bundo Kanduang IKM bagi Nita juga memiliki kesan tersendiri. “Ya kami terkenal kompak di sini, dulu setelah rusuh dan pembangunan kembali kantor Gubernur Maluku, IKM yang menjadi panitia peresmiannya,” katanya. Meski ia dan suaminya yang asli suku Bugis bertugas dan menetap di Pulau Buru, Nita sengaja datang ke Kota Ambon untuk ikut bersama ibu-ibu lain piket di penginapan kafilah Sumbar. “Nanti kalau sudah penutupan kami ingin ada perpisahan dengan rombongan kafilah semua di satu tempat yang bagus. Semoga saja bisa,” harapnya.
Danramil 01 Sawahlunto Kapt Inf Muryanto melepas peserta jalan sehat di kantor Kecamatan Barangin Sawahlunto, Minggu (10/6). FADILLA JUSMAN SAWAHLUNTO, HALUAN — Jalan sehat sepanjang 5 kilometer sambil memunguti sampah, menjadi rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia, yang digelar Badan Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto, Minggu (10/6). Sedikitnya 500 peserta mewakili dinas, instansi, desa dan kelurahan tumpah ruah di sepanjang ruas Kantor Camat Barangin menuju kawasan objek wisata Kandih. Berbekal nomor peserta dan kantong plastik, seluruh peserta memunguti satu per satu sampah yang ditemui di sepanjang jalan yang dilalui. Kepala Bidang Lingkungan Hidup (BLH) Kota Sawahlunto, Iwan Kartiwan kepada Haluan mengatakan, lomba jalan sehat dilaksanakan dalam memeriahkan peringatan hari Lingkungan Hidup Dunia. Sawahlunto, menurut Iwan, menjadi tuan rumah peringatan hari Lingkungan Hidup Dunia Provinsi Sumbar. Selain jalan sehat, peringatakan Hari Lingkungan Hidup tersebut juga dimeriahkan lomba foto dan lomba mewarnai. “Harapan kita, dengan berbagai iven yang dilaksanakan, dapat memicu dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan begitu pentingnya menjaga lingkungan hidup yang agar senantiasa sehat,” ujar Iwan. Sementara itu, Danramil 01 Sawahlunto Kapt Inf Muryanto, usai melepas peserta jalan sehat mengatakan, kegiatan jalan sehat ini hendaknya mampu meningkatkan keinginan masyarakat untuk hidup sehat. “Dan yang sangat penting, biasanya kegiatan jalan sehat hanya tertumpu di kawasan pusat kota saja. Namun, kali ini mulai menyentuh bagia kecamatan di luar pusat kota. Mudahmudahan, ini akan menjadi kegiatan rutin di tengah masyarakat,” ujar Muryanto. Pelaksanaan jalan sehat diawali dengan senam pagi bersama di pelataran parkir Kecamatan Barangin Sawahlunto. Usai senam, para peserta yang dibagi dalam kelompok-kelompok yang berjumlah 5 orang tersebut, langsung dengan santai berjalan sambil memunguti sampah. Sampai di garis finis yang berada di bumi perkemahan Kandih, ratusan kantong plastik sudah berisi penuh sampah, yang siap diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah. Usai melepas lelah, panitia jalan sehat menaburkan puluhan doorprize bagi peserta. Mulai dari hadiah hiburan, peserta juga dihadiahi kulkas, mesin cuci dan sepeda lipat. “Kalau bisa, jalan sehat dan doorprize ini digelar setiap akhir pekan,” ujar Wat (32) salah seorang peserta yang kebagian hadiah.(h/dil)
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
EKONOMI BISNIS 3
NONSTOP NYALA 341 JAM
Absolute Revo Pecahkan Rekor MURI
REKOR MURI — GM Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor Agustinus Indraputra didampinhi jajaran menerima Penghargaan Rekor MURI “Revo Nonstop 341 Jam” dalam rangkaian Ekspedisi Nusantara di Surabaya, Sabtu (9/6). HONDA
SURABAYA,HALUAN— PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil membuktikan ketangguhan mesin Honda Absolute Revo dengan nyala nonstop 341 jam. Keberhasilan itu sekaligus memecahkan rekor MURI sebagai mesin motor paling lama dengan jelajah yang cukup jauh yakni SumateraJawa-Sulawesi.
Pembuktian itu dilaksanakan AHM melalui kegiatan Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo 2012. Ekspedisi menjelajahi tiga pulau, yakni Sumatera, Jawa dan Sulawesi ini star di Medan 25 Mei lalu dan finis di Manado, 16 Juni nanti. Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) mencatat keberhasilan Honda Absolute Revo sebagai motor tipe Cub pertama dengan mesin motor menyala 341 jam nonstop. Sepan-
jang perjalanan, 10 unit Honda Absolute Revo yang digunakan dalam ekspedisi ini telah menaklukkan beragam kondisi jalan dan cuaca. Mulai dari kondisi jalanan mulus dan lurus, tanjakan dan turunan, kelokan tajam hingga jalanan rusak di pedesaan, kemacetan di jalanan serta cuaca panas terik dan juga hujan. Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo yang melibatkan 60 rider dari berbagai klub atau komunitas motor
ini telah membuktikan sendiri ketangguhan dan durabilitas mesin EFT (Efficient & Low Friction Technology) 4 tak berkapasitas 110cc motor bebek andalan Honda ini. GM Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan, ekspedisi itu awalnya menargetkan dapat mencetak rekor mesin motor nyala selama 400 jam dengan menyiapkan rute khusus melalui Bengkulu. Namun karena kendala jalanan longsor di daerah Bengkulu, akhirnya diambil rute lain sehingga total waktu tempuh tercatat 341 jam. “Rekor baru MURI ini merupakan salah satu pengakuan dan bukti nyata atas ketangguhan Honda Absolute Revo. Rekor ini akan semakin memantapkan posisi Revo sebagai pilihan utama masyarakat untuk menemani kegiatan sehari-hari dalam mewujudkan mimpi mereka,” ujarnya. Tak hanya ketangguhannya yang terbukti, tapi juga hemat bahan bakar. Hasil sementara konsumsi bensin teririt dalam Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo tercatat 93,04 km/liter yang dicapai dalam rute SalatigaSemarang dengan kondisi jalan naik turun dan kecepatan yang tidak dibatasi. Dalam sebuah ajang adu irit di Pekanbaru, konsumsi bensin Honda Absolute Revo bahkan mampu menorehkan konsumsi BBM yang lebih irit
yaitu 106,25 km per liter dengan kondisi berboncengan. Setelah finish di Surabaya, tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo akan menyeberang ke Pulau Sulawesi untuk menuntaskan perjalanan mereka mencetak rekor lain yaitu turing dengan jarak perjalanan terjauh yang diperkirakan melebihi 6.318 km. Tim ini juga akan melanjutkan misi lainnya, terutama mengapresiasi para pejuang kehidupan, dan berbagai kegiatan sosial lain seperti pemeriksaan kesehatan ringan gratis, aksi donor 500 kantong darah, dan juga program promosi penjualan khusus bekerja sama dengan jaringan main dealer. Seiring momen memperingati Hari Kebangkitan Nasional, melalui ekspedisi ini AHM berupaya merekam jejak semangat para pejuang kehidupan yang telah berhasil mengukir prestasi dengan berbekal sepeda motor sebagai sarana transportasi penunjang kehidupan. Mereka merupakan sosok-sosok sederhana yang tangguh dan bekerja dalam diam mewujudkan impian dan memberi kontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Para pejuang tersebut berasal dari beragam profesi di antaranya pendidik dan pekerja sosial. Honda Revo series tercatat sebagai model terlaris di segmen bebek low end dengan pangsa pasar 54% dengan angka penjualan sebesar
185.307 unit sepanjang Januari-Mei tahun ini. Sejak pertama kali diperkenalkan tahun 2007, model ini sudah
terjual sebanyak 4.160.906 unit. (h/hnd)
4 EKONOMI BISNIS PERBANKAN
KUR Bank Mandiri Masih Rendah JAKARTA, HALUAN—Pengucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri baru terealisasi Rp618 miliar, atau baru 17,65 persen dari target yang dicanangkan Rp3,5 triliun. Lambannya pengucuran KUR tersebut disebabkan pergeseran focus debitor dari sektor perdagangan ke sektor produktif non perdagangan. “Penyaluran KUR hingga Mei kurang bagus karena kami coba arahkan ke sektor non perdagangan yang memiliki aset tetap seperti industri rumah tangga dan pertanian,” ujar Direktur Commercial and Business Banking Bank Mandiri Sunarso, saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/6). Menurutnya, penyaluran KUR kepada sektor non perdagangan lebih mendukung perekonomian nasional karena menciptakan barang dan jasa. Selain itu, lanjutnya, dukungan kepada sektor non perdagangan juga akan membuat pelaku usaha kecil dan menengah berkembang. “Bila perdagangan kami berikan KUR maka itu bentuknya modal kerja, yang akan hilang apabila mereka merugi. Berbeda apabila kami biayai dalam bentuk aset tetap kepada pelaku UKM, mereka bisa survive dan terus berkembang,” terangnya. Saat ini, menurutnya, porsi penyaluran KUR kepada perdagangan masih 50% dan sisanya kepada sektor non perdagangan. Namun perseroan telah menyiapkan sistem untuk menggenjot penyaluran kredit ke sektor non perdagangan. “Pada semester dua kami optimis bisa menggejot KUR sesuai target dan lebih banyak disalurkan kepada sektor non perdagangan,” tegasnya. Penyaluran KUR yang baru Rp618 miliar selama lima bulan pertama 2012 tersebut masih sangat jauh dari target yang ditetapkan mencapai Rp3,5 triliun di tahun ini. Dari sisi rasio kredit bermasalah (NPL) sendiri cukup terjaga di bawah 1 persen. “NPL saat ini di bawah 1 persen. Kami juga jaga rasio penjaminan di bawah 10 persen agar pada tahun depan bisa meningkatkan nilai KUR yang akan disalurkan,” harapnya. (h/ibn)
PENERIMA KUR Bank Mandiri mendapatkan pelayanan informasi dari karayawan Bank Mandiri.
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
PASOKAN IKAN BERKURANG
Harga Ayam Melambung PADANG, HALUAN—Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Padang terus merangkak naik.
ARMADA Citilink bersama Garuda Indonesia
PISAH DARI GARUDA
Citilink Gunakan Kode Penerbangan G1 JAKARTA, HALUAN—Meskipun belum mendapatkan sertifikat AOC (Air Operator Certificate) dari Otoritas Penerbangan RI, namun Maskapai Penerbangan Citilink sudah menyiapkan kode pernerbangan dengan nama G1 (G One). AOC untuk Citilink itu dikabarkan keluar akhir bulan ini. Jika nantinya AOC sudah diterima Citilink, maskapai ini bakalan lepas sebagai unit bisnis strategis PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada 1 Juli depan. Maskapai ini akan naik pangkat anak usaha dari Garuda setelah mendapatkan AOC tersebut. Sertifikat tersebut semakin memantapkan rencana pemisahan (spin off) Citilink dari induk usaha. “Kami akan memberikan AOC kepada Citilink pada akhir Juni, atau 1 Juli. Dengan AOC sendiri, maka Citilink sudah bisa terbang sebagai Citilink, tidak lagi memakai AOC-nya Garuda,” kata Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Diding Sumardi di Jakarta,
akhir pekan lalu. Selama ini Citilink terbang masih memakai sertifikat Garuda. Karenanya, kode penerbangannya pun masih kode milik Garuda yaitu GA. Selanjutnya, setelah mendapatkan AOC maka Citilink tidak memakai kode sendiri. Menurut Diding, Citilink telah melakukan proving flight selama 10 jam di Indonesia. Proving flight merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan oleh maskapai untuk mendapatkan AOC dari regulator. “Proving flight itu sudah masuk dalam tahap empat dari syarat pemberian AOC kepada maskapai.” katanya. Jika semua hal berjalan mulus, maka Citilink akan memegang AOC 121, yaitu sertifikat yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan untuk maskapai yang mengoperasikan pesawat dengan kapasitas di atas 30 kursi. Sementara itu, Senior Vice President Citilink, Arif Wibowo mengatakan, kode dua huruf maskapai tersebut akan diusulkan ke Asosiasi Penerbangan
Udara Internasonal (IATA). Selama ini, Citilink masih menggunakan two letter code yang sama seperti Garuda Indonesia yaitu GA. “Sekarang, two letter code yang memakai huruf seperti Garuda yaitu GA sudah habis. Maskapai baru hanya bisa mengusulkan campuran huruf dan angka, karenanya Citilink mengusulkan G1,” kata Arif. Saat ini Citilink mengoperasikan sebanyak 10 unit pesawat yang terdiri dari lima unit Boeing 737 series dan lima unit Airbus A320. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan bisa mendatangkan sebanyak 10 unit Airbus A320, sehingga Citilink memproyeksikan mengoperasikan sebanyak 20 unit pesawat. “Nantinya setiap tahun, Citilink akan mendatangkan 10 unit pesawat Airbus A320 setiap tahun hingga 2015. Kami juga berencana menambah penerbangan menjadi 86 rute dari sebelumnya hanya 56 rute,” tambahnya. (h/trn)
MELIRIK BISNIS AYAM GORENG TEPUNG PINGGIRAN
NFC Habiskan 20 Ekor Ayam Setiap Hari PADANG, HALUAN—Hampir semua orang mengenal dan pernah menikmati ayam goreng tepung, masyarakat cenderung menyebutnya “ayam kentaki”. Penggemarnya pun tidak sedikit, tebukti dengan menjamurnya gerai ayam goreng dan tepung, baik berupa usaha mandiri ataupun waralaba di bergbagai pelosok kota. Prospek usaha ini menjanjikan peluang yang cukup besar karena masingmasing memiliki pangsa pasar sendiri. Karena, ayam goreng tepung tersebut
lamat di jalan Adinegoro Lubuk Buaya Padang. Sejak 4 tahun terakhir, Mul, begitu ayah 4 anak ini biasa disapa sudah berjualan ayam tepung pinggiran ini sebagai penopang ekonomi keluarganya. Nama Nindy sendiri, diakui pria berjenggot ini diambil dari nama putri sulungnya Nindy. Alasan menggunakan nama anaknya adalah karena usaha ini mulai berjalan ketika putri sulungnya ini lahir. “Usaha ini sudah 4 tahun saya lakoni, berawal dari sekedar coba-coba dan mengikuti trend usaha saja, namun lama kelamaan, usaha ini ternyata bisa menjadi penopang kebutuhan ekonomi keluarga saya,” ujarnya ketika di temui Haluan, kemarin. Meski saat ini banyak bermunculan usaha kuliner yang terbuat dari ayam dengan skala bisni besar, pria yang selalu menggunakan pakaian gamis ini mengaku sama sekali tidak merasa terancam, pasalnya, ia sudah mempunyai pangsa pasar tersendiri. Usaha ayam goreng tepung MULYADI, pedagang Ayam Tepung Bumbu bersama dagangannya di yang sudah digelutinya hampir Jalan Adinegoro, Padang. 4 tahun ini, dikatakan Mul, hanya satu dari sekian aneka olahan yang tidak pernah kehilangan pelanggan, kendati berbahan dasar daging ayam. maraknya usaha sejenis dengan skala besar Seperti halnya yang dilakoni oleh bermunculan. Mempertahankan rasa, Mulyadi (33), pemilik usaha ayam tepung kualitas serta pelayanan yang ramah NFC (Nindy Fiend Chicken) yang bera- merupakan kunci dasar usahanya ini bisa
tetap eksis hingga hari ini. “Sejak dibuka hingga saat ini saya tidak pernah kehilangan pelanggan, untuk mempertahannya, saya memakai kiat menjaga cita rasa serta pelayanan yang maksimal kepada pengunjung,” jelasnya. Untuk satu hari, dikatakan pria yang biasa disapa Mul ini, ia bisa menjual minimal 20 ekor ayam yang diracik menjadi paket ayam tepung berbagai ukuran. keuntungan yang diperolehpun cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecilnya. Harga jual yang murah menjadi salah satu upaya bisnis ini, untuk bisa bersaing dengan usaha sejenis dengan konsep waralaba yang sebelumnya telah eksis. Lebih lanjut, terangnya, meski secara umum komoditi yang ditawarkan rata-rata hampir sama dengan usaha sejenis berkonsep waralaba, skala usaha ini tetap menjanjikan peluang yang cukup besar karena masing-masing memiliki pangsa pasar sendiri. Keuntungannya, selain biayanya lebih murah juga dapat menyesuaikan dengan selera pembeli sedangkan untuk kemasan penjualan, biasanya ayam goreng tepung dijual per potong atau per bagian. Biasanya, ditambah dengan kelangkapan saus dalam bentuk sachet. Dilanjutkannya, memaksimalkan pendapatan dari bisnis ayam tepungnya ini, pemilihan tempat juga menjadi faktor penting. Sebab itulah ia sengaja memilih lokasi di Jalan Adinegoro ini,
selain lokasinya di tepi jalan, juga berdekatan dengan kumpulan pedagang makanan lain seperti nasi goreng, sate ayam dan lainnya. Pertimbangannya dalam memilih lokasi ini untuk berjualan adalah agar bisa lebih berpeluang mendapatkan pembeli dalam jumlah yang besar.
Di samping disebabkan permintaan tinggi, kenaikkan ini juga disebabkan hujan dan angin kencang beberapa hari lalu. “Harga daging ayam potong kini dijual Rp 33.000 per ekor, sebelumnya hanya dijual Rp 30.000 per ekor, terjadi kenaikan akibat tingginya permintaan pasca musim hujan disertai angin kencang yang terjadi sepekan ini,” ucap Ali, 37, salah seorang pedagang ikan di Pasar raya Padang, kemarin. Dia menjelaskan, pasokan ayam hidup dari sejumlah agen mulai kesulitan karena permintaan ayam potong untuk Padang cukup tinggi. Hal itu juga ada kaitannya dengan berkurangnya penjualan ikan, karena disebabkan hujan dan angin kecnang. “Bagi kami pedagang ayam, kelangkaan ikan ini merupakan berkah tersendiri, pasalnya, dengan langkanya penjualan ikan ini, otomatis konsumen akan beralih ke daging ayam,” jelasnya sembari tersenyum. Senada dengan yang dikatakan Ali, Nasrul, pedagang ayam lainnya mengakui bahwa melambungnya harga daging ayam potong ini dipicu kelangkaan ikan laut dipasaran. Menurutnya, berkurangnya pasokan ikan di Kota Padang menuai keuntungan tersendiri bagi kalangan pedagang ayam potong, setidaknya peningkatan penjualan daging ayam bisa menjadi meningkat. Dia menambahkan, sejumlah pedagang ayam potong yang ada di Pasar Raya kewalahan untuk mengisi pelanggan tetap akibat peningkatan jumlah pelanggan ini. Untuk menyiasatinya, pedagang daging ayam potong di Pasar mulai menstok ayam hidup untuk mencegah kekosongan daging ayam. “Harga daging ayam potong mengalami kenaikan, mau tidak mau kami harus mengisi terlebih dahulu pelanggang tetap,” jelasnya. Pelanggan tetap ini, sebutnya lagi, adalah pedagang sate ayam, bubur ayam, pedagang ayam goreng dan bakar serta sejumlah warung makan. Kebutuhan daging ayam bagi mereka cukup tinggi sehingga kenaikan tersebut terasa sangat memberatkan. Dia menambahkan, kebutuhan daging ayam potong dalam satu hari saja sejumlah pedagang ayam yang ada di Kota Padang sekitar 30 ton. Namun sekarang ini kebutuhan ayam potong untuk satu hari saja bisa di atas itu. “Kami tak bisa memprediksi, kapan harga daging ayam potong bisa kembali normal, yang pasti ketika nelayan sudah mulai melaut dan pasokan ikan mulai melimpah, otomatis keadaan akan kembali normal,” ucapnya lagi. Kenaikan harga daging ayam potong ini ternyata cukup dirasakan oleh ibu rumah tangga. Seperti halnya yang dikatakan oleh Suryati, warga Kuranji, Padang. Menurut ibu muda ini, sejak pasokan ikan mulai langka pasca musim hujan disertai badai belakangan, ia mulai beralih ke daging ayam potong. “Sejak ikan berkurang, saya mulai beralih kedaging ayam, namun prinsip ekonomi yang digunakan pedagang ayam yang memanfaatkan keadaan kelangkaan ikan ini sangat menguras kantong, bagaimanapun kita butuh, ya terpaksa juga kita beli,” katanya. (h/cw-hel)
NASIONAL 5
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
NOTES
SKANDAL PAJAK
RIS Anggota ILO PADA 11 Juni 1950 Republik Indonesia Serikat (RIS) menjadi anggota ke16 ILO. RIS adalah suatu negara federasi yang berdiri pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar: Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga oleh United Nations Commission for Indonesia ( U N C I ) sebagai perwakilan PBB. (h/*)
KPK Sita 20 Bundel Dokumen Bhakti Investama JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan kantor PT Bhakti Investama di gedung MNC Tower, Jakarta, dan di rumah tersangka James Gunarjo, di Jalan Tekukur, Tebet, Jakarta Selatan.
LINGKAR Bus Seruduk Rumah, 1Tewas JAKARTA, HALUAN — Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak pantura Indramayu. Kali ini, kecelakaan dialami sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang menyeruduk sebuah rumah dan pangkalan ojek sepeda motor di ruas jalan Desa Binaria, Blok Tulung Agung, Kecamatan Kertasemaya, Sabtu (9/6). Selain merusak rumah, peristiwa tersebut juga menyebabkan seorang tukang ojek yang sedang mangkal di lokasi kejadian, tewas seketika. Korban bernama Iswadi Idris (35 tahun), warga Desa Cibeber, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu. Peristiwa itu bermula ketika bus AKAP Handoyo jurusan Yogyakarta – Jakarta melaju kencang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Ketika sampai di ruas jalan raya Desa Binaria, bus bernopol AA 1413 CA itu tiba-tiba menabrak sebuah mobil tanki pengangkut minyak mentah yang berhenti secara mendadak. Akibat tabrakan itu, mobil tangki yang bernopol E 9598 P langsung terseret hingga ke median jalan. Sedangkan sopir bus yang hingga kini belum diketahui identitasnya, berusaha banting kemudi. Namun ternyata, bus malah menyeruduk sebuah rumah dan pangkalan ojek sepeda motor yang berada di sisi jalan. “Kejadiannya sangat cepat, bus tiba-tiba menyeruduk ke arah kami,” tutur Misnan (50), seorang tukang ojek yang berada di lokasi kejadian. Misnan mengaku beruntung karena melihat peristiwa itu dan segera berlari menghindari serudukan bus. Namun, tidak demikian dengan rekan seprofesinya, Iswadi Idris, yang tidak menyadari adanya peristiwa tersebut. Akibatnya, Iswadi tewas tertabrak bus. (h/*)
PENGURANGAN KANTONG PLASTIK — Seorang aktivis lingkungan yang menggunakan pakaian dari kantong plastik melakukan kampanye pengurangan pemakaian kantong plastik di Banda Aceh, Minggu (10/6). Banda Aceh merupakan kota ke tiga setelah Bandung dan Jakarta yang telah melaksanakan gerakan pengurangan pemakaian kantong plastik yang diprakarsai WWF Indonesia dan lembaga peduli lingkungan. ANTARA
Semua Wamen Bertahan JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Nomor 65/M Tahun 2012 memutuskan untuk mempertahankan semua wakil menteri yang saat ini masih menjabat pada posisi masing-masing. Demikian penjelasan pemerintah yang disampaikan melalui laman Sekretariat Kabinet pada Sabtu terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 79/ PUU-IX/2011 tanggal 5 Juni lalu dalam perkara pengujian UndangUndang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian. Dalam keppres itu ditegaskan bahwa wakil menteri yang diangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 111/M Tahun 2009, Keputusan Presiden Nomor 3/P Tahun 2010, Keputusan Presiden Nomor
57/P Tahun 2010 dan Keputusan Presiden Nomor 159/M Tahun 2011, yaitu Prof. Dr. Alex S.W. Retraubun sebagai Wakil Menteri Perindustrian. Selanjutnya, Dr.Ir. Bambang Susantono sebagai Wakil Menteri Perhubungan, Dr.Ir. A. Hermanto Dardak sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Dr.Ir. Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Dr. Ir. Anny Ratnawati sebagai Wakil Menteri Keuangan. Selain itu, Drs. Wardana sebagai Wakil Menteri Keuangan, Prof. Denny Indrayana sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Keuangan, dan Dr.Ir.
Bayu Krisnamurthi sebagai Wakil Menteri Perdagangan. Kemudian, Dr. Rusman Heriawan sebagai Wakil Menteri Pertanian, Prof.dr. Ali Ghufron Mukti sebagai Wakil Menteri Kesehatan, Prof.Dr.Ir. H. Musliar Kasim sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, sedangkan Prof.Ir. Wiendu Nuryanti sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan. Profesor Dr. H. Nasarudin Umar sebagai Wakil Menteri Agama, Dr. Sapta Nirwandar sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Prof.Dr. Eko Prasojo sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Mahmuddin Yasin sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara. (h/*)
Daerah Tuntut Keadilan dari Pusat JAKARTA, HALUAN — Daerah masih mempertanyakan keadilan keuangan dari pemerintah pusat. Daerahdaerah lebih membutuhkan anggaran pembangunan, khususnya untuk pembangunan infrastruktur sebagai penunjang utama pembangunan ekonomi nasional. Demikian kesimpulan yang tecermin dalam rapat kerja Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Regional Sumatera di Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, 7-9 Juni 2012. Rapat kerja (raker) dihadiri Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung ST Burhanuddin, Direktur Pengembangan Ekonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Widodo Sigit Pujianto, dan Direktur Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Wilayah Tertentu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sayuti IS. Raker bertema “Penguatan Regulasi Otonomi Daerah yang Mendukung MP3EI” itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Apkasi Isran Noor dan para bupati se-Sumatera. Mereka terhimpun dalam Apkasi
Regional Sumatera di bawah koordinasi Bupati Simalungun JR Saragih. “Kami akan targetkan memperoleh 50 persen dari APBN, dari 30 persen sekarang,” kata Isran Noor, yang juga Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Minggu (10/6). Isran menambahkan, daerah-daerah akan sulit mendukung pembangunan ekonomi nasional, jika dana pembangunan infrastruktur tidak tersedia. Padahal, dia melanjutkan, infrastruktur adalah kunci sukses program Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Untuk regional Sumatera, katanya, pemerintah pusat sudah memvalidasi sekitar Rp 500 triliun sampai 2014, sementara proyek-proyek yang
sudah berjalan antara lain perkebunan, infrastruktur, kereta api, dan pelabuhan. Ia memberi gambaran dengan mengutip Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa setelah rapat koordinasi MP3EI pada Kamis (10/5/ 2012) bahwa untuk tahun 2012 saja dilaksanakan 39 proyek infrastruktur dengan nilai Rp 195,9 triliun dan sektor riil sebanyak 50 proyek senilai Rp 294,8 triliun. Pada kesempatan itu, Direktur Pengembangan Ekonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Widodo Sigit Pujianto, terkait MP3EI, mengatakan bahwa pembangunan ekonomi Indonesia tak diarahkan pada penciptaan konsentrasi ekonomi pada daerah tertentu saja. “Pem-
bangunan ekonomi lebih diarahkan pada keragaman ekonomi sehingga memungkinkan semua wilayah di Indonesia dapat berkembang sesuai potensi masing-masing,” kata Sigit. Selain itu, dia menambahkan bahwa pembangunan ekonomi juga tak menekankan pada pembangunan ekonomi yang dikendalikan oleh pusat, tetapi lebih pada sinergi pembangunan sektoral dan daerah guna menjaga keunggulan kompetitif secara nasional. Adapun untuk bidang infrastrutktur, Sigit menjelaskan bahwa upaya tersebut jangan hanya mengandalkan anggaran pusat semata, tetapi perlu pula penekanan pada kerja sama pemerintah dengan swasta. (h/ant)
“Dari dua tempat penggeledahan, baik di rumah J a m e s m a u p u n kantor Bhakti Investama, dilakukan penyitaan sejumlah dokumen,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Minggu (10/6) Kuasa hukum PT Bhakti Investama, Andi F Simangungsong, mengatakan, dokumen yang disita KPK dari kantor Bhakti Investama berupa surat-surat administrasi perusahaan. Menurut Andi, jumlahnya sekitar 20 gulung. “Kalau dibilang berkoper-koper, itu salah. Tidak banyak yang disita,” kata Andi saat dihubungi secara terpisah. Penggeledahan KPK di kantor Bhakti dan rumah James terkait penyidikan kasus dugaan suap ke Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama (Kepala Seksi Pengawasan KPP Pratama), Sidoarjo Selatan, Jawa Timur. Tommy diduga menerima suap dari James dengan alat bukti uang Rp 280 juta. KPK menduga James memiliki kaitan dengan PT Bhakti Investama. Selain menggeledah kantor Bhakti, KPK sebelumnya
menggeledah PT Agis, yang juga berkantor di MNC Tower, Jakarta. Penggeledahan tersebut, menurut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, dilakukan karena KPK menduga James merupakan bagian dari perusahaan tersebut. “Meskipun dibantah, kami punya keyakinan sendiri. Nanti, hal itu akan dibuktikan,” kata Busyro. Busyro menyatakan, dugaan sementara KPK dalam penangkapan James dan Tommy memang mengarah pada adanya permainan dalam restitusi atau pengembalian pajak perusahaan. Namun, karena perusahaan yang terlibat bukan fiktif, lanjut Busyro, ada kemungkinan kecurangan pajak berupa ketidaksesuaian jumlah restitusi yang harus dibayarkan negara. “Modus kecurangan restitusi pajaknya memang menggunakan cara-cara lama. Ada permainan di balik besaran pengembalian pajak pemerintah. Yang dibayar negara ke perusahaan tak sesuai dengan yang seharusnya, sementara petugas pajaknya mendapat imbalan,” kata Busyro. (h/kcm)
6 OPINI
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
Soal Air PLTA Singkarak Kuncinya ada di Pemprov Dalam tiga terakhir ini masalah air danau yang digunakan untuk keperluan pembangkit listrik di danau Maninjau dan danau Singkarak berkali-kali menjadi sorotan. Isunya selalu sama dengan berbagai isu di tempat mana ada PLTA yang sumbernya air danau. Bahwa akibat adanya pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air danau sebagai pemutar turbin membuat lahan pertanian masyarakat sekitar danau merana. Pekan ini, kelompok masyarakat Malalo Kabupaten Tanah Datar yang berdiam di muklut intake PLTA Singkarak didatangi oleh para petinggi PLN yang dimediasi oleh anggota DPR RI Azwir Dainy Tara. Kedatangan tim dari Jakarta itu untuk melihat dari dekat seberapa nyata apa yang dilaporkan kepada mereka selama ini tentang kerugian masyarakat dan tudingan ketidakpedulian pihak PLTA Singkarak terhadap masyarakat sekitar danau. Ada beberapa hal penting tentang air danau untuk PLTA ini. Yang pertama dari sisi masyarakat sekitar danau. Pada pokoknya yang dikeluhkan itu adalah soal ekonomi. Kehidupan masyarakat sekitar danau yang selama ini lebih banyak terkonsentrasi untuk mengeksploitasi danau, kini agak terganggu. Apalagi kalangan LSM pun sudah mengeluarkan pernyataan ada spesies ikan danau yang hilang. Hanya saja kehilangan spesies itu belum dinyatakan penyebabnya PLTA. Hanya dugaan-dugaan semata. Hal lain yang menjadi kerisauan warga sekitar danau adalah terganggunya lahan pertanian mereka. Pada waktu musim hujan, PLTA melakukan perbaikan pada turbin. Maka pada waktu itu debit air ke intake dikurangi. Konsekwensinya air permukaan danau menjadi naik dan menggenangi sawah-sawah sekitar. Celakanya, pada waktu itu lahan-lahan itu sedang ditanami palawija. Ya, habislah semuanya. Kemudian, dituding pula bahwa perhatian PLTA atau PLN kepada masyarakat di sekitar intake PLTA nyaris kecil. Maka dengan demikian lengkaplah rasa kecewa masyarakat. Mereka sudah menyampaikan itu kepada pihak Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Oleh Bupati Shaddiq Pashadigue kemudian disalurkan kepada Gubernur Sumbar. Awal tahun ini, sejumlah tokoh selingkar danau Singkarak itu menemui Gubernur Irwan Prayitno di Padang untuk menyampaikan keluhan mereka. Yang kedua dari sisi PLN. Perusahaan listrik milik negara ini tentu saja memulai satu kegiatan apalagi yang menyangkut pengeksploitasian sumber daya alam seperti danau ini dengan payung hukum. Ketika PLN akan memulai membangun pembangkit pada 1991 sebelumnya sudah disampaikan kepada pemerintah. Karena PLN juga badan usaha milik negara maka sesungguhnya urusan regulasinya bagai dari meja kiri pindah ke meja kanan. Pemerintah yang menjadi pelaksana, maka tentu pemerintah tidak pula mempersulit PLN. Izin diberikan. Bahkan pada awal-awalnya, masyarakat Sumatera Barat sangat mendambakan adanya PLTA itu. Makanya ketika PLTA ini digagagas oleh Ir. Januar Muin, semua mendukung. Dampaknya, ada pertumbuhan karena ada investasi. Ada lapangan kerja karena ada proyek. Dan dalam jangka panjang kebutuhan listrik daerah ini jadi terpenuhi (walau kemudian listrik itu tak cukup-cukup juga). Intinya kehadiran PLN melalui PLTA di Singkarak itu pastilah tidak mengejar keuntungan, melainkan memenuhi kewajiban negara kepada rakyatnya. Memenuhi kebutuhan energi listrik. Nah, sekarang yang ketiga dari sisi pemerintah. Ketika H. Saidani menjadi Kepala Dispenda Sumatera Barat, ia melihat bahwa air permukaan yang digunakan PLTA merupakan aset daerah. Karena tak mungkin meminta PLN membayar air yang dipakai, maka Saidani memilih jalan elegan: menerbitkan Perda tentang Pajak Air Permukaan. PLN diwajibkan membayar pajak daerah. PLN setuju. Maka dari PLTA Maninjau dan PLTA Singkarak serta sebagian PLTA Koto Panjang ditariklah pajak air permukaan. Masalahnya sekarang keributan muncul ketika masyarakat merasa tak puas. Mereka merasa disepelekan saja. Jadi, jalan keluarnya adalah bagaimana memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa kewajiban PLN kepada rakyat sudah dibayarkan melalui pajak air permukaan kepada Pemprov Sumbar. Mungkin perlu didudukkan pengembalian pajak yang disetor PLN kepada Pemprov itu secara lebih proporsional kepada masyarakat sekitar danau. Dengan demikian kuncinya adalah pada Pemprov Sumbar. Sosialisasi, sekali lagi sosialisasi program pemprov ini kadang memang tidak jelas juntrungnya. Tidak sistematis dan komunikatif. Jika Pemprov menjawab dengan meminta dana CSR PLN diperbanyak ke wilayah sekitar danau itu hanya jawaban lepas. Sebaiknya, tinjau ulang saja Perda Pajak Air permukaan dengan demikian besaran pajaknya bisa ditingkatkan dan tinjau ulang cara pembagiannya.***
RUU Desa dan Ancaman Terhadap Demokrasi Oleh: Asrinaldi A
Dosen Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang Rencana pemerintah menerbitkan UU tentang desa mendapat tanggapan beragam mulai dari yang mendukung hingga yang menolak. Masalahnya, banyak aspek penting dalam pengaturan dalam RUU ini yang masih ambigu dan terkesan sengaja diambangkan oleh pemerintah. Akibatnya, banyak pihak memandang RUU tentang desa ini hanya sekedar menegaskan pengaturan tentang kedudukan desa yang menjadi subordinat dari pemerintah daerah. Sebaliknya, pemerintah justru mengabaikan apa yang menjadi hakikat desa sebagai komunitas hukum adat yang memiliki hak asal usul, adat tradisi dan sosial budaya. Walaupun dalam RUU ini dinyatakan adanya pengakuan terhadap hak asal usul, adat tradisi dan sosial budaya masyarakat lokal. Namun, faktanya pengaturan ini justru mengancam praktik demokrasi di desa. Misalnya, dalam RUU desa ini belum nampak ketegasan tentang hakikat mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Dalam RUU ini dinyatakan, bahwa untuk mengatur dan mengurus ke-
pentingan masyarakat tersebut juga berdasarkan pada hak asal-usul, adat istiadat dan sosial budaya ini, namun tidak ada penjelasannya yang tegas terkait klausul. Pertanyaannya, apakah kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan hak asal usul, adat tradisi dan sistem sosial budaya ini terkait dengan pengakuan otonomi desa? Realitanya, pemerintah masih ragu menegaskan hal ini sehingga pemaknaannya menjadi taksa. Apa buktinya? Dalam Bab II mengenai Penataan Desa Pasal (4) RUU ini dinyatakan tentang perlunya penataan desa untuk mewujudkan efektifitas penyelenggaraan pemerintah desa. Namun, apa yang diatur dalam klausul penataan desa ini hanya menyangkut pelaksanaan bagian urusan pemerintahan kabupaten yang dilimpahkan kepada desa. Misalnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan daya saing desa. Lalu, bagaimana dengan bagian urusan pemerintahan yang menjadi hak asal usul, adat istiadat dan sosial budaya? Ini yang tidak jelas pengaturannya dalam
Kalau Tiap Bulan TdS, Asyik
Bpk Kapolda Tolong Satu
Ass ww. Pak Walikota kl bs acara Tour de Singkarak tiap bulan krn dgn acara tsb maka akan banyak jalan rusak yg d perbaiki.
Yg trhomat bpk kapolda tlong bgi anggota lantas sesumbar klu razia pakai rompi tlg di beri nama untk memper mudah masrakat mengetahui nya trim
+628126751***
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
yang memang tidak seragam di aras terendah ini menjadi ciri yang menegaskan Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Lebih jauh, sistem sosiobudaya inilah menjadi dasar kuat membangun kerangka ketatanegaraan Indonesia karena dari aspek inilah sejarah Indonesia sebagai negara bangsa modern dibentuk. Namun, ketika pengaturan melalui RUU tentang desa ini diperkenalkan, justru ia menjadi ancaman bagi praktik demokrasi yang berkembang dalam masyarakat desa. Keragaman dalam praktik demokrasi di desa, namun memiliki kesamaan dari segi prinsip kekeluargaan, justru "dipaksa" melaksanakan demokrasi dengan cara liberal dan individual melalui mekanisme suara terbanyak. Ini dapat dilihat dari praktik pemilihan kepala desa yang diatur dalam RUU ini. Dalam RUU ini juga dinyatakan untuk melaksanakan demokrasi di tingkat desa, maka dalam pemilihan kepala desa diselenggarakan melalui mekanisme pemilihan berdasarkan suara terbanyak secara langsung, umum, bebas dan rahasia. Ini bermakna bahwa kepala desa dipilih melalui Pemilu langsung yang proses dan aturannya menyerupai Pemilu kepala daerah. Demokrasi melalui Pemilu ini cenderung prosedural dengan pelbagai intrik politik dan politik
d Simpang Empat Pasar Ambacang itu kok gk dhuni kdg sya liht bkn mobil yang lihat lmpu merah tpi lampu yg meliht mobil yg menerobs, kdg pengendra brhnti sesudh lmpu bkn sblum lampu,tlong d tindk ya Pak +6285278040***
Distributor BPK Tolong Audit Haluan di Dinas PU Payakumbuh Payakumbuh Ass, buat distributor Haluan Payakumbuh, +6282170912***
Tiada Hari Tanpa Listrik Padam Tiada hr tanpa listrik padam,ini kenyataan, bbrp bln terakhir ini,tiap hr pasti ada waktu listrik padam di daerah km Kuranji,bgmn bpk 2 PLN ? +6282174500***
Pebalap TdS dijamu makan ala Eropa di Pessel Mudah-mudahan ‘pasambahan ka makan’ tidak pakai bahasa Inggris Perangi korupsi, Kemenkeu benahi moral pegawainya Usul: Nama programnya degayusasi saja Pak Menteri
RUU ini. Karena aspek penyelenggaraan pemerintahan ini sudah diatur dalam RUU ini, maka yang bisa diatur dan diurus berdasarkan hak asal usul, adat tradisi dan sosial budaya ini hanya tersisa masalah adat dan budaya yang sama sekali dipisahkan dari masalah pemerintahan. Padahal praktik berdesa di Indonesia, justru dicirikan oleh penyelenggaraan pemerintahan yang terintegrasi ke dalam sistem sosiobudaya masyarakat. Jelas, komunitas desa yang dikenal dengan masyarakat hukum adat ini tentu tidak hanya mengurus masalah adat tradisi saja. Hak asal-usul ini juga menyangkut penyelenggaraan pemerintahan otonom dengan praktik yang beragam. Misalnya, nagari di Sumatera Barat yang jelas penye lenggaraan pemerintahannya terintegrasi ke dalam sistem sosiobudaya masyarakat yang ber kembang dalam masyarakat. Namun, ketika aspek ini diintegrasikan ke dalam penyelenggaraan pemerintahan modern terendah langsung di bawah pemerintah kabupaten/kota semaunya menjadi hilang kecuali masalah adat dan budaya saja. Padahal menurut Yudi Latief (2011:44), dengan akar kesejarahan dan tradisi masing-masing masyarakat
Ganti Kepala PLN Belanti Kepala PLN Belanti yg terhormat, tlg ditidak tegas anggota bapak yg tdk melayani masyarakat dg baik. +6281993875***
Listrik Mati di Padang Gelugur Listrik di Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman sering mati. Kpd pnglola PLN Sumbar tlg dperhatikan layanan buat msyarakat, lampunya jgn keseringan mati krna bnyak alat2 elektronik kami yg rusak, tlg di atasi.Wslm +6285669071***
Pak Walikota Bukittinggi ASS, maaf Pak Wlikota bukittinggi, kpan E.KTP untuk daerah Bukittinggi dbagikan? sdangkan daerah2 yg laen sdah d bgikan? +6282174560***
Untuk B P K Tolong diaudit Dinas PU Kota Payakumbuh yg ada indikasi rekayasa proyek thd sistem pengairan yg terletak di Payakumbuh Selatan. Tahun 2011 sistem pengairan berhenti selama 6 bulan alias diagendakan sebagai proyek. Tahun ini saja sudah dua kali sistem pengairan berhenti alias tidak ada pengairan ke sawah rakyat. Timbul pertanyaan kepada penguasa negeri ini bagaimana program pengentasan kemiskinan yg didengung dengungkan dlm program MDGs jika prasarana dasar untuk pertanian rakyat saja tak permah tuntas. Rekayasa proyek sudah berlangsung lebih dari 15 tahun. +6281267351***
Layanan Piaggio Mengecewakan Ass bpak pimpinan Piaggio Payakumbuh. Saya sangat kecewa melihat kesombongan karyawan bapak. Dmana letak keramahan sbuah perusahaan jika karyawan tdak memberikan imege yang bagus. saya arap ini tak akn terulang kepada yng lain...wass +6287895499***
Tolong Tindak Pak Kbr buat Haluan, pak polsi knpa pos bpk yg
kok sering ngak ontime ya, kan ngak asik klau koran terbit hari Minggu saya bacanya hari Senin, sbgai lngganan sayakan bayar. tlong servis nya dong +6285278040***
Thahaja Baru Tak Lagi Ramah Ass pak pimpinan Thahaja Baru, saya slh seorg pngguna mtor yamaha, beberapa hri yg lalu sya melakukn service di dealer yahama labuah basilang pyk, jujur sya sngt kecwa dngn ksombongan slh 1 karywati service counter anda, dimana letak kramah tmahan sebuah perusahaan jika karywan tdak bsa mberikan image yg bgus. Saya sngat kcewa. Wss +6281266938***
Lahan Produktif Tak Boleh Digunakan Kami warga Nagari Ampang Gadang merasa sangat prihatin dng makin menjadi2nya orang memakai lahan sawah produktif untuk perumahan apalagi mereka membangun banyak di pinggir jalan saja hingga akses ke sawah bahagian tengah jadi susah dan akan menimbulkan konflik di kemudian hari apalagi sekararang masuk lagi investor pengembang dijadikan lahan bisnis. Padahal
uang yang menyertainya. Kemurnian demokrasi di desa melalui kebersamaan yang dibangun masyarakat berdasarkan hak asal usul ini justru ternodai dengan pelaksanaan Pemilu seperti ini. Walaupun bertujuan untuk melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung untuk memilih pemimpinnya, namun realita Pemilu kepala desa ini bertentangan dengan sistem sosiobudaya ma syarakat yang hidup dengan ikatan kebersamaan, kekerabatan yang kuat, saling menghormati dan tanpa persaingan. Padahal hakikat Pemilu kepala desa yang mengutamakan suara terbanyak ini adalah cerminan masyarakat yang individualis, kompetitif, dan tanpa ikatan emosional yang menjadi ciri khas masyarakat desa. Tidak jarang di banyak tempat, Pemilu kepala desa ini justru menjadi sumber konflik di antara warga. Tantangan dalam penyusunan RUU ini justru ada pada upaya pemerintah mengatur dan mengendalikan keberagaman dalam masyarakat agar dapat dimanfaatkan menjadi kekuatan dalam membangun demokrasi mulai di tingkat terendah. Dengan RUU ini, sepatutnya pemerintah tidak harus memaksakan, apalagi sampai mengubah kebiasaan masyarakat melaksanakan demokrasi deliberatif di desa.
menurut PP No 11 pasal 35 jelas2 menyatakan bahwa lahan pertanian berkelanjutan dilindungi dan dilarang dialihfungsikan. Alih fungsi lahan hanya bisa dilakukan pemerintah/daerah disebabkan untuk membangun fasilitas umum dan terjadi bencana seperti yang diuraikan pada Pasal 36 huruf A sampai N. Sehingga sekarang yg namanya beras ampek angkek tinggal kenangan dengan makin menyusutnya lahan sawah di nagari2 Ampek Angkek. Mohon berita ini diangkat supaya ada upaya Pemerintah untuk tidak memberi izin bg pengembang2 demikian trms saya Warga Ampang Gadang Tismal Guci
Saran untuk Yayasan Adabiah Saran utk Ketua Yaysan Adabiah Padang dlm brt Haluan tgl.7/6 hal 14 bpk telah mengembangkan SMA Adabiah mjd 2 SMA krn ketentuan dari pemerintah. Alangkah baiknya kl bpk tdk memperbanyak SMA ttp mengembangkan ke sekolah kejuruan (SMKA) spt di Solo Jateng hsl rakitan mobil. SMA hanya akan memperbanyak pengangguran saja. Coba dirikan SMKA yg tamat dari situ bisa prod.alat pertanian alat O.R. alat kesehatan pinset gunting kaki buatan/tiruan Bisa jd juara silat pegulat guru O.R Rendang Internasional Ciptakan caroseri Bendi/Pedati modern khas Minang Caroseri Mobil design minang.Bisa prod.rambu lalu lintas dg cat scotch light murah meriah utk dicharter pemda kota/kab sesumbar Calon pembt RT yg memiliki ketrampilan multi players utk kerja di L.N. dll. Siswa tamatn ini pasti dicari dan bnyk lowongan kerja membutuhkan. Smg mdpt perhatian dan tks +6281266844***
Parkir di Masjid Takwa Ass ww. Pak Dinas Perpakiran tlng tindak penjaga parkir d Masjid Taqwa Muhammadiyah Pasar Raya krn letakkan motor d halaman masjid unt sholat dminta uang parkir dgn paksa padahal gak ada karcisnya berarti ilegal seperti preman. +6287895385***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
Tambah Wawasan, PNS Ikut Wirid Rutin LB SIKAPING, HALUAN — Dalam rangka menambah ilmu pengetahuan dan wawasan ilmu agama, Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar wirid pengajian bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman di Masjid Agung Al Muttaqin Lubuk Sikaping, Jumat (8/6), berlangsung khidmat. Terlihat hadir pada wirid tersebut para asisten, kepala SKPD dan ratusan pegawai Pemkab Pasaman. Kebanyakan diantara mereka yang wanita mengenakan pakaian putih-putih dan laki-laki baju putih dan celana hitam. Kepala Bagian Humas Setda Kab Pasaman Budhi Hermawan, kepada wartawan menyebutkan wirid pengajian tersebut dilaksanakan sebagai upaya Pemkab Pasaman dalam rangka menambah wawasan dan ilmu pengetahuan agama bagi para pegawai. Wirid pengajian dilaksanakan dua kali dalam sebulan di Masjid Agung Al Muttaqin Lubuk Sikaping. Pada wirid pengajian ini para ustad yang didatangkan untuk memberikan siraman rohani banyak mengupas tentang nilainilai kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam hal pelaksanaan ibadah. (h/wel/tos)
PDAM Batusangkar Tak Tanggapi Keluhan Pelanggan BATUSANGKAR, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Batusangkar kembali dikecam warga. Sebelumnya, 30 hari air tidak hidup di Jorong Panti, Kecamatan Rambatan. Sekarang, giliran pelanggan di Jorong Badinah Murni, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, yang kecewa terhadap pelayanan dari pihak PDAM. “Mungkin sudah puluhan kali ini terjadi, dan puluhan kali juga rekan - rekan wartawan membuatkan berita, namun pihak PDAM seakan tak peduli dengan kejadian ini,” ujar David (44), salah seorang pelangan PDAM Tirta Alami Batusangkar kepada Haluan, Minggu (10/6), di
Siswa SMA Antusias Ikut Pelatihan PESSEL, HALUAN — Pengenalan dan pelatihan jurnalistik di SMA 1 Lengayang Pessel disambut antusias puluhan siswa. Kegiatan yang berlangsung sehari penuh, Sabtu (9/6), melibatkan instruktur dari pelbagai media massa di Sumbar. “Pelatihan ini termasuk ilmu baru dan sangat bermanfaat bagi siswa SMA. Kami berharap siswa yang mengikuti pelatihan bisa berbagi ilmu dengan temannya yang lain,” kata Kepala SMA I Lengayang Ajis Masrul saat membuka acara secara resmi di hadapan 80 peserta. Pada pelatihan itu, SMA I Lengayang bertindak sebagai tuan rumah. Peserta selain dari siswa SMA I Lengayang, juga terdapat perutusan dari SMA 2, SMA 3, SMK Teknologi, SMA Makmur dan MAM Lakitan. Materi yang diberikan instruktur meliputi teknik penulisan berita, artikel, hukum pers, multimedia dan motivation game. Rangkaian acara dihandel oleh kepanitian yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Muda (KJM) Sumbar. Ketua KJM Sumbar Rudi Antono mengatakan, pelatihan dan pengenalan jurnalistik diharapkan bisa jadi bidang keahlian tambahan generasi muda khususnya siswa SMA. (h/rel)
Pelanggan PDAM Tirta Alami di Badinah Murni, Nagari Minangkabau ini, menjadi pelanggan yang aliran airnya sering mati, bahkan dalam waktu berhari-hari. “Sudahlah tarifnya dinaikkan, sementara pelayanan kepada pelanggan belum maksimal, dan hanya mau untung sendiri. Kita harap PDAM Tirta Alami harus bijak, atau pemerintah setempat segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini,” tambah Nur. Ketika Haluan mengkonfirmasikan masalah ini ke pihak PDAM, salah seorang stafnya mengakui jika saat ini air di Badinah Murni belum hidup. “Kendala saat ini adalah kerusakan pada pipa yang bocor akibat adanya pekerjaan penanaman kabel telekomunikasi. Saat ini petugas sedang melakukan perbaikan. Bahkan kebocoran sampai 10 titik,” ujar salah satu staf yang tidak mau namanya ditulis. (h/doy)
Warga Durian Harapkan Perbaikan Gorong-gorong UJUNG jembatan, jalan nasional Padang-Simpangampek tampak menganga, persis 100 meter dari Simpanglimun, Kotobaru Pasbar. NEPRAN
Jalan di Depan Rumah Dinas Bupati Jadi Lokasi Balap Liar BATUSANGKAR, HALUAN — Jalan utama yang mengelilingi lapangan Cindua Mato di dalam Kota Batusangkar, setiap malam minggu dijadikan sebagai tempat ajang balapan kendaraan bermotor, sehingga sangat mengganggu kenyamanan warga sekitar. Ironis, balapan liar ini juga melalui jalan di depan Gedung Indo Jolito dan rumah dinas Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe. Berdasarkan pantauan Haluan, Minggu (10/6) sekitar pukul 01.00 WIB, raungan bunyi sepeda motor dan cicitan ban mobil pembalap kejutan tersebut juga terdengar sampai ke pasar Batusangkar.
Sungayang. Menurut David, pelayanan publik yang diperlihatkan pihak PDAM adalah salah satu bukti buruknya pelayanan prima terhadap masyarakat di daerah ini. Kekecewaan warga selama ini, ucapnya, adalah untuk kesekian kalinya dalam 6 bulan terakhir, pemerintah harus sikapi kinerja pihak PDAM yang sangat lalai dalam menangani permasalahan warga Badinah ini. “Bayangkan, sudah hampir 1 minggu air PDAM di sini tidak mengalir. Jadi percuma saja jika melaporkan kembali pada mereka, besok-besoknya juga akan mati lagi,” katanya. Lain lagi halnya dengan Yus (51), yang sudah memutuskan langganan dengan pihak Tirta Alami sejak dua bulan lalu. “Percuma saja berlangganan jika air sering mati, bahkan dalam menindaklanjuti keluhan, pihak PDAM lalai menyikapi,” tutur Nur.
Para pengendara sepeda motor yang kebanyakan kalangan ABG ini berpacu mengelilingi jalan yang memutar lapangan Cindua Mato. “Jangan heran pak, hingga jam 3 atau 4 dini hari nanti bunyi knalpot keras ini masih bisa didengar, bahkan belum ada penertiban dari pihak terkait,” kata Satria (37), salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi. Katanya, bunyi knalpot keras dari balapan liar ini adalah kondisi menarik bagi generasi muda yang nongkrong berkelompok- kelompok kecil, namun kondisi jelek bagi warga sekitar yang sedang beristirahat. “Kegiatan ini sudah sangat sering,
dan tanpa takut mereka melewati jalan di depan rumah dinas bupati,” kata Satria. Balapan liar ini, ujarnya, kadang kala berlangsung hingga malam hari, terutama malam Minggu. Raungan sepeda motor masih terdengar dalam radius beberapa kilometer dari lokasi tersebut menandakan balapan liar masih berlangsung. “Namun anehnya, sekian lama aktivitas ini berlangsung, tidak pernah ada penertiban dari aparat hukum. Bahkan kondisi ini makin menjadi-jadi, karena kurangya penertiban yang dilakukan pihak yang berwenang,” tuturnya.(h/doy)
PASBAR, HALUAN — Warga Durian Kilangan Kinali, Jorong Langgam, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengeluh. Sebab gorong-gorong yang ada di jalan kabupaten, menuju terminal Kinali sudah beberapa bulan ambruk. Masyarakat meminta Pemkab Pasbar segera membenahi gorong-gorong tersebut, sehingga tidak sempat makan korban. Apalagi itu salah satu jalan yang ramai dimanfaatkan warga, hingga larut malam. Hal itu disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Langgam, Ustad Amri, kepada Haluan di Kinali Rabu (6/6). Dikatakan, hampir ribuan warga setiap hari yang melewati gorong-gorong yang memprihatinkan itu. Warga yang harus melintas di jalan tersebut pada malam hari jelas sangat membahayakan karena kondisinya sangat gelap. “Bila pengendara tidak
tahu gorong-gorong itu telah bolong, dan tinggal besi saja, akan berakibat fatal. Terpaksa warga membuat tanda satu pokok kayu yang ditancapkan di lobang gorong-gorong tersebut,” sebut mantan anggota DPRD Pasbar itu. Ironisnya, gorong-gorong yang rusak itu berada di dekat kantor Wali Nagari Kinali. Namun sejauh ini tidak terlihat reaksi dari pemerintahan nagari. “Kita berharap pemerintah kabupaten segera bertindak. Setidaknya dengan anggaran perawatan jalan kabupaten,” tutur Amri. Menurutnya, salah satu penyebab rusaknya goronggorong itu, karena jalan kecil itu juga dilewati kendaraan yang bermuatan lebih. “Harusnya ada plang merk yang mengumumkan berapa kapasitas muatan kendaraan yang boleh melewati jalan itu,” tuturnya. Terpisah hal yang sama juga dikeluhkan salah seorang tokoh masyarakat, Simpang
Limun Nagari Kotobaru Kecamatan Luhak Nan Duo Pasbar, Asari (46). Pasalnya, di bibir jembatan sekitar 100 meter dari Simpang Limun, terdapat lobang besar menganga, nyaris mengancam pengendara yang melewati jalan nasional Padang- Simpangampek itu. Dikatakan, jembatan tersebut selalu ramai dilewati pengendara menuju Simpangampek. Namun keberadaan lobang besar yang hampir sebesar kerbau itu, jelas akan mengancam keselamatan warga jika tidak segera diperbaiki, atau diberi tanda tertentu. Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Pasbar, Zulkarnaini, kepada Haluan mengatakan, akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan hal-hal yang menjadi harapan masyarakat. “Mudah-mudahan saja, semua krusakan tersebut secepatnya dapat diperbaiki kembali,” ujar Zulkarnaini. (h/nep)
Hampir Rampung, Gedung Dakwah Muhammadiyah Butuh Rp1 Miliar Lagi
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Dasril Ilyas, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Padang, Sabtu (9/6). RAHMAT HIDAYAT
PADANG, HALUAN — Gedung Dakwah Muhammadiyah mendapat bantuan senilai Rp100 juta dari Bank Indonesia. Penyerahan diberikan langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah, Sabtu (9/6). Untuk menyelesaikan bangunan ini dibutuhkan Rp1 miliar lagi. Setelah dibangun beberapa tahun lalu, kini pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat sampai pada tahap finishing. Pembangunan gedung ini, hingga sekarang telah menghabiskan dana Rp8 miliar. Demikian disampaikan Ketua Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah,
Mirwan Pulungan, Sabtu (9/ 6), saat kunjungan Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Sawahan No 62 Padang. Menurutnya, pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah berasal dari dana APBD Pemerintah Provinsi Sumbar, berkisar Rp500 juta hingga Rp800 juta per tahunnya. Bantuan tersebut diberikan pada tahun 2008, 2009 dan 2010. Sedangkan tahun 2011, hingga sekarang, pembangunan dibiayai oleh swasta, kader maupun simpatisan Muhammadiyah. Ia menambahkan, Gedung
Dakwah Muhammadiyah ini terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar akan diperuntukkan untuk swalayan. Awal Juli tahun ini sudah beroperasi. Seluruh keuntungan yang didapat dari amal usaha ini dipergunakan untuk dakwah. Lantai dua dijadikan sebagai kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Aisiyah, dan kepemudaan. Sementara lantai tiga dijadikan aula. “Pada dasarnya pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah sudah hampir rampung. Untuk menyelesaikannya dibutuhkan Rp1 miliar lagi, yaitu Rp600 juta untuk
menyelesaikan aula dan Rp400 juta lagi untuk finishing lantai dasar dan lantai dua,” katanya. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Dasril Ilyas mengatakan, pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah berada di tanah wakaf. Dengan ukuran tanah seluas 700 meter persegi. Awalnya, pembangunan gedung direncanakan 5 lantai dengan biaya Rp14 miliar. Namun, pada akhirnya dibangun 3 lantai dengan dana Rp9 miliar. Keputusan itu diambil atas saran pakar konstruksi dari Unand. Karena mempertimbangkan potensi gempa di Sumatera Barat
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
cukup tinggi. Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah berharap, Gedung Dakwah Muhammadiyah menjadi pusat pengembangan dakwah dan bisnis. Ia sangat mengapresiasi pembangunan swalayan yang ada pada lantai dasar gedung itu. Menururutnya, pebaikan perekonomian sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat dalam mendorongnya. Dengan membuat swalayan pada gedung dakwah, diharapkan mampu memberikan kontiribusi pengembangan dakwah dan ekonomi di Sumatera Barat. (h/yat)
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269
CALL CENTRE
0811663733|0819663733|08126733747
Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
8 LUAR NEGERI
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
NOTES Robin Warren DILAHIRKAN pada 11 Juni 1937 di Adelaide, John Robin Warren adalah seorang pakar patologi dan peneliti berkebangsaan Australia yang dianggap sebagai penemu bakteri Helicobacter pylori pada tahun 1979. Bersama dengan rekannya Barry Marshall, Warren membuktikan bahwa bakterium tersebut merupakan penyebab sakit maag. (h/*)
LINGKAR Gempa Kuat Guncang Taiwan
PROTES KURSI KONGRES — Sejumlah pria membakar boneka spons, mewakili penolakan demonstran atas alokasi kursi dalam pemilu saat ini di Kongres Nasional Libya, dalam protes di Benghazi, Sabtu (9/6). Tulisan pada boneka berbunyi “Untuk keadilam kami akan terbakar”. REUTERS
TAIWAN, HALUAN — Gempe bumi berkekuatan 6,0 magnitude mengguncang Taiwan pada Minggu (10/6/) dini hari. Demikian pernyataan seismolog Amerika Serikat. Tetapi tidak ada peringatan tsunami. US Geological Survey mengatakan, gempa tersebut memiliki kedalaman 70 kilometer (40 mil) dan terjadi sekitar pukul 05.00 pagi, dengan jarak sekitar 50 kilometer timur Su-ao di daerah Yilan timur laut. Pusat Seismologi Taiwan mencatat, guncangan gempa yang juga dirasakan di Taiwan dan seluruh pulau itu pada 6,5 skala Richter. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik tidak mengeluarkan peringatan. Tak ada laporan mengenai kerusakan ataupun cedera. Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan bahwa sejauh ini semuanya baik-baik saja. Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan secara teratur terkena gempa bumi. Pada bulan September 1999, sebuah gempa pada 7,6 skala Richter menewaskan sekitar 2.400 orang, dan merupakan bencana alam terburuk dalam sejarah Taiwan. (h/*)
ERA BARU PERANCIS
Kaum Kiri Kuasai Parlemen
PARIS, HALUAN — Pemilihan parlemen putaran pertama Prancis yang digelar, Ahad (10/6), diperkirakan akan dimenangkan oleh kaum kiri.
Pemilihan ini sebagai bentuk konsolidasi kekuasaan Presiden Francois Hollande. Pemilihan mempertaruhkan 577 kursi di Majelis Nasional dan
majelis rendah. Senat dan majelis tinggi parlemen Prancis kini berada di bawah kekuasaan sayap kiri. Tempat pemungutan suara dibuka pukul 08.00 waktu setempat atau 02.00 WIB. Hujan di seluruh wilayah Prancis mewarnai sepanjang hari itu. Pemungutan suara ditutup pukul 20.00 waktu setempat. Setelah melewati pemilihan umum presiden dua putaran, tampaknya rakyat Prancis mulai merasa lelah untuk kembali terlibat dalam pemilihan parlemen dua putaran. “Keseluruhan
proses ini terlalu lama,” kata salah satu pemilih Jean-Louis Bertrandy (76 tahun) saat ditemui di luar tempat pemungutan suara di Paris. Salah satu kandidat di kota pelabuhan selatan Marseille adalah Marie-Arlette Carlotti. Ia harus memenangkan satu kursi untuk tetap menjabat sebagai menteri bagi penyandang cacat di bawah pemerintahan sementara yang ditetapkan Hollande pada pertengahan Mei. Pemilu putaran kedua akan dilakukan pada 17 Juni untuk
menentukan susunan majelis yang dipimpin Hollande pada awal masa jabatan lima tahun. Susunan majelis baru diharapkan dapat bekerja sama dalam program pelaksanaan pajak dan pembangunan. Hollande telah berjanji akan menghapuskan lonjakan pengangguran dan krisis pemerintah tanpa melakukan pemotongan dana kesejahteraan publik dan penghematan seperti yang dilakukan Yunani. Mei lalu, Hollande dan para menterinya setuju memotong gaji mereka sebesar 30 persen. “Dia melakukan apa
yang ia harus lakukan. Dia menepati janji,” kata pensiunan Michael Naiditch yang berencana memilih garis keras sayap kiri di konstituensi Paris. Hollande membutuhkan semua bantuan yang ada untuk melobi para pemimpin Eropa, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel untuk melakukan lebih banyak bagi pertumbuhan ekonomi. Sosialis 57 tahun tersebut menginginkan perumusan ulang perjanjian fiskal karena perlu adanya langkah-langkah pro pertumbuhan. (h/rol)
China Luncurkan Misi Luar Angkasa BEIJING, HALUAN —Pemerintah China mengumumkan segera kembali meluncurkan misi luar angkasa pada suatu waktu pada Juni ini. Sebuah roket yang akan mengangkut wahana angkasa Shenzhou 9 sudah dipindahkan ke wilayah utara negeri itu. Jika peluncuran ini berhasil maka ini adalah misi luar angkasa China yang keempat sejak 2008. Menurut laporan kantor berita Xin Hua, misi ini akan membawa tiga astronot, kemungkinan membawa satu astronot perempuan. Kemungkinan soal astronot perempuan ini, menurut Xin Hua, diperoleh dari Deputi Komandan Program Angkasa Luar Berawak China, Niu Hongguang. Para angkasawan ini akan dibawa menuju modul angkasa Taingong 1. Tahun lalu China menyelesaikan proses rumit manuver penyatuan sebuah wahana
angkasa tak berawak dengan stasiun angkasa Taingong 1 dengan menggunakan pengendali jarak jauh. Para astronot dalam wahana Shenzou 9 nantinya juga akan menyatukan diri dengan Taingong 1 - sebuah modul eksperimental yang saat ini mengorbit Bumi. Selain itu, para astronot ini juga akan melakukan eksperimen ilmiah di atas modul tersebut. Misi Shenzou 9 ini adalah bagian dari program China mengembangkan sebuah stasiun angkasa yang secara penuh mengorbit Bumi. Beijing merencanakan untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa seberat 60 ton pada 2020. Sebelumnya China menolak bergabung dengan program Stasiun Luar Angkasa Internasional yang dikerjakan 16 negara setelah mendapat keberatan dari Amerika Serikat. (h/*)
YAYASAN BUYA NASKA
PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH PADANG SUMATERA BARAT- INDONESIA KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036
MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) UJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT
PENERIMAAN DOSEN STMIK POTENSI UTAMA Syarat :
Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat
= Lulusan S-2 dari Program Studi :
* Teknik Informatika * Sistem Informasi * Teknik Komputer * Sistem Komputer * Program studi lain dengan Konsentrasi Ilmu Komputer = Memiliki Komitmen untuk memajukan dunia pendidikan = Disiplin dan profesional
Mengucapkan Selamat Atas Peresmian
Fasilitas : = Disediakan tempat tinggal dan akomodasi untuk dosen tetap dari luar kota Medan = Memperoleh fee dosen tetap (diluar honor mengajar)
Dengan Melengkapi : - Surat Lamaran - Daftar Riwayat Hidup - Fotocopy KTP - Pasfoto warna 3x4 cm = 2 lembar - Ijazah Terakhir (Legalisir) - Transkrip Nilai (Legalisir
Lamaran Dikirin Via Pos / Tiki ke :
STMIK Potensi Utama (Kampus 2)
Selasa / 19 Juni 2012
· Madrasah Aliyah (MA) 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti
VISI Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah (Islamic Character Building and Development Education) WAKTU PENDAFTARAN
SEKARANG - 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES
Jl. K.L. Yos Sudarso No. 3A Tanjung Mulia - Medan 20241 Paling lambat kami terima pada hari :
· Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti
Oleh H.M Tauhid Ketua DPD HANURA Sumatera Barat, Sabtu 9 Juni 2012, Dijalan Jeruk No.12 Kelurahan Labuah Basilang Kota Payakumbuh
INFORMASI PENDAFTARAN KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036
LAPORAN KHUSUS PAYAKUMBUH 9
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
KEINDAHAN lingkungan SMAN 2 Payakumbuh
SUASANA di SMAN 2 Payakumbuh
PARA guru SMAN 2 Payakumbuh
RAIH ADIWIYATA 2012
SMAN 2 dengan Segudang Prestasi Jelang tutup tahun ajaran 2011/2012, SMA Negeri 2 Payakumbuh kembali memboyong prestasi tingkat nasional, dengan meraih penghargaan Adiwiyata 2012. Menteri Lingkungan Hidup langsung menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada Drs H Yunaidi M Mpd, Kepala SMA 2 di Jakarta.
RUANG WC SMAN 2 Payakumbuh
Novyan Yunas Yunaidi yang memberikan keseimbangan porsi belajar kepada para siswanya, baik
akademis, olahraga, dan kesenian, memang sudah mengoleksi segudang prestasi. Mulai juara II tingkat nasional pengembangan PAI, juara I pengelolaan kompos 2011 tingkat Kota Payakumbuh, juara I bank sampah 2011, juara I sekolah sehat tingkat kota 2010, juara I warung jujur ramah lingkungan 2011, penghargaan titik pantau Adipura, penghargaan untuk sekolah green school, serta juara I sekolah sehat. SMAN 2 Payakumbuh yang berkampus di daerah Bukit Sitabur Payakumbuh Timur ini, visi sekolahnya “Berprestasi, terampil di bidang Iptek, kompettitif, berakhlak mulia dan berwa-
Hj Dra Irma Takarina MSi
wasan lingkungan berdasarkan iman taqwa. Prestasi yang diraih sekolah ini selain peran kepala sekolah, juga didukung 96 guru. Sebanyak 12 orang S2, 75 orang S1, dan lainnya guru D III. Jelang meraih penghargaan Adiwiyata, sekolah ini mendapat beberapa kali rehabilitasi melalui dana APBD kota, dana komite sekolah, APBN, DAK, hingga ruang belajar siswa, kantor majelis guru, pegawai tata usaha, ruang kepala, wakil, pustaka, labor, musala, serta fasilitas lain, sudah standar. Khusus kamar mandi, WC, ruang ganti pakaian para siswa, sudah cukup mewah.
“Penghargaan Adiwiyata ini memang sudah menjadi program kami,” kata Kepala Sekolah Yunaidi Ketua Harian Ikflas SMAN 2 Payakumbuh H Novyan Yunas merasa bangga atas prestasi yang banyak di raih SMA 2. Sebagai alumni SMA 2 Payakumbuh, dari prestasi meraih Adiwiyata Nasional itu, Novyan Yunas sebagai perantau yang tetap di Jakarta bersama rekan – rekan alumni lainnya berharap, agar prestasi – prestasi yang diraih dapat ditingkatkan, minimal bisa dipertahankan. Syukuran dan Silaturahim Novyan Yunas yang berada di Payakumbuh beberapa hari belakangan, Sabtu ( 9/6 ) juga menggelar acara syukuran di kediamannya di Nunang Payakumbuh Barat. Sejumlah alumni SMA hadir dalam acara syukuran Sabtu itu, termasuk Ir Mul-
yadi Afmar calon walikota didampingi calon Wakil Walikota Edward DF . Gelak tawa hadirin dalam acara silaturrahim serta syukuran spontan di daerah Nunang itu, malapeh taragak basuo para alumni berbagai sekolah, dan hadir sekitar 70 orang.(h/snt/adv)
10
SENIN, 4 JUNI 2012 M 14 RAJAB 1433 H
DARI HELAT GPID DAN SNI
Irwan Prayitno: Berinvestasi di Sumbar Menguntungkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengucapkan selamat datang pada Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengunjungi stan pameran investasi salah satu provinsi.
Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kepala BPKM Sumbar Masrul Zein saat tiba di Ranah Minang.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memaparkan potensi investasi Sumbar secara umum. KEGIATAN rutin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat yang dihelat di Sumbar, baru saja usai. Para peserta acara bertajuk Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) dan Seminar Nasional Investasi (SNI) ini, telah kembali ke daerahnya asalnya dengan membawa segudang informasi berharga di bidang investasi.
Pembukaan GPID dan SNI ditandai pemukulan gong oleh Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Selama 2 hari, sejak Kamis (7/ 6) dan Jumat (8/6), peserta dari 33 provinsi di tanah air yang terdiri dari wakil pemerintah baik pusat maupun provinsi, lembaga keuangan, pebisnis terkemuka serta beberapa investor luar negeri, sudah saling bertemu dan menjajaki peluang-peluang investasi yang dapat digarapnya. Menteri Perdagangan RI yang juga Kepala BKPM Pusat, Gita
Wirjawan hadir membuka acara. Sedangkan penutupannya dihadiri Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi, sekaligus men jadi keynote speaker pada Seminar Nasional Investasi (SNI). Harapan besar pun tertanam, agar mereka kembali lagi untuk menindaklanjuti rencana kerjasama investasi. Apalagi beberapa diantara mereka, tidak langsung kembali ke
Kepala Biro Humas Surya Budhi mengucapkan selamat datang kepada Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
Kegiatan GPID yang diikuti 33 provinsi di Indonesia dan investor asing.
Peserta SNI tengah serius mendengarkan paparan narasumber.
kampung halamannya. Mereka meluangkan waktunya untuk melihat langsung ke lapangan potensi investasi yang ditawarkan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada kesempatan itu mengatakan, berinvestasi di Sumbar merupakan kegiatan ekonomi yang menguntungkan. Terutama untuk sektor unggulan di bidang energi dan sumberdaya mineral, perikanan dan kelautan, pariwisata dan industri. “Sumbar memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan sebagai usaha investasi. Di bidang infrastruktur transportasi, kami punya rencana dan menawarkan pembangunan jalan tol dan membangun jalan pintas kereta api,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memaparkan. Di bidang perkebunan, lanjutnya, Sumbar punya komoditi gambir sebagai bahan baku industri kesehatan yang tidak dimiliki provinsi lain. Potensi energi
terbarukan seperti panas bumi, tenaga air dan bio energi. “Sumbar memiliki 17 titik sumber panas bumi geotermal yang mampu menghasilkan daya 1.600 MW listrik. Di saat semakin mahal dan langkanya bahan bakar fosil bahkan diperkirakan tahun 2024 akan habis, maka eksploitasi geotermal menjadi energi listrik akan sangat menjanjikan bagi investor,” terang Irwan. Beberapa investor asing yang menunjukkan minatnya, bertanya ke stan pameran Pemprov Sumbar. Salah seorang diantaranya adalah General Manager Wegh Group (India), Luigi Bordonaro, yang terlibat perbincangan serius staf BKPM Sumbar. Lalu, secara khusus BKPM Sumbar mengadakan pertemuan dengan mereka. Pengusaha yang bergerak di bidang perkeretaapian ini, menyatakan minatnya para proyek short cut kereta api Padang-Solok dan
jaringan keret api dari Sumbar (Kiliran Jao)-Riau. Investor asal India lainnya dan investor Australia, juga tertarik pada peluang investasi panas bumi. Bahkan mereka langsung meninjau potensi panas bumi di Tandikek dan Talamau (Kabupaten Pasaman). “Benar, investor India itu tertarik menggarap jalur kereta api baik short cut Padang-Solok maupun jalur kereta api yang menghubungkan SumbarRiau. Mereka juga berminat mengelola panas bumi. Bahkan mereka menyempatkan diri melakukan survei pendahuluan ke 2 lokasi, masing-masing ke Tandikek dan Talamau,” kata Kepala BKPM Sumbar, Masrul Zein. Namun layaknya investasi, hasilnya memang tak langsung dapat dilihat. Butuh waktu yang panjang. Bagi yang tertarik dengan investasi yang ditawarkan, mereka pasti akan datang lagi menindaklanjutinya. (h/vie)
LAPORAN KHUSUS KOTA PARIAMAN
Tour de Singkarak di Kota Pariaman, Semarak dan Meriah Penari tari piring sedang beraksi
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim, Sekda Kota Pariaman, Armen, sedang memegang penyu yang akan di lepas ke laut.
Sekda Kota Pariaman Ir Armen, didampingi Ketua DPRD dan Muspida Kota Pariaman, menyaksikan kesenian anak nagari sebelum start TdS.
Atraksi budaya hoyak tabuik di iringi gandang tasa yang ditampilkan untuk memeriahkan TdS di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman. PELAKSANAAN start pada stage 6 Tour de Singkarak tahun 2012 di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sabtu (9/6), meriah. Ribuan masyarakat Kota Pariaman menyaksikan balap sepeda internasional tersebut. Tidak hanya di Pantai Gandoriah, tempat lokasi start, tapi juga pada jalur jalan yang dilewati di dalam Kota Pariaman. Sebelum start dimulai, berbagai bentuk kesenian anak nagari dipertontonkan. Sejak dari hoyak tabuik, tari piring di atas kaca, sampai kepada lomba mewarnai untuk anak taman kanak-kanak pun
Tersenyum, seorang pembalap tampak sedang tersenyum sesaat sebelum dimulainya start stage 6.
digelar, guna mensukseskan TdS. Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Armen, mewakili Walikota Pariaman yang mengibarkan bendera start sebagai tanda dilepasnya para pembalap untuk melalui rute yang sudah ditetapkan di dalam Kota Pariaman dan seterusnya melaju menuju titik finish di Painan, Pesisir Selatan. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim, tampak hadir di acara tersebut. Termasuk dari Dinas Pariwisata Sumbar, Muspida Kota Pariaman dan dari Dirjen Konservasi, Syamsul
Bachri Lubis. Para pejabat itupun turut serta dalam kegiatan melepas penyu ke laut bersama masyarakat. “Pada TdS tahun lalu, Kota Pariaman, juga menjadi bagian dari kegiatan serupa. Kini pun demikian, sebagai tempat start salah satu stage. Tentu tahun depan kitapun ingin jadi tuan rumah,” kata Armen usai melepas para pembalap. TdS, sebagai ajang promosi pariwisata di daerah, keberadaannya jelas memberi arti yang sangat positif, untuk kemajuan Kota Pariaman ke depan. (TRISNALDI)
Penari tari piring menari diatas pecahan kaca
Pembalap mulai mengayuh sepedanya,saat bendera start dikibarkan Sekda Kota Pariaman Armen.
11
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
Mitos tentang .................. Dari Halaman. 1 Lima Jam ...................... Dari Halaman. 1 Mitos tersebut kembali seperti menemukan “pembenarannya” di Gunung Talamau. Salah satu dari tiga pendaki asal UNP hilang di Bumi Sarasah (1860 mdpl). Korban yang bernama Handi Prasetyo, mahasiswa Jurusan Geografi angkatan 2010 dinyatakan hilang setelah tidak kunjung kembali hingga Minggu siang (10/6) untuk mengambil air sejak Sabtu sore (9/6). Bagi pendaki, Gunung Talamau memang tidak setenar Gunung Singgalang dan Marapi. Namun, keindahan alam yang dijanjikannya cukup banyak. tidak sedikit dari para penggiat alam yang ingin menaklukkan gunung yang setinggi 2.982 mdpl ini. Untuk mencapai puncak Gunung Talamau ini tidaklah mudah karena setiap tanjakan mayoritas memiliki kemiringan lebih dari 35 derajat. Selain itu, selama melakukan
perjalanan para pendaki juga harus bertarung dengan pacet ayau acek yang setiap saat mengintai. Gunung yang terkenal dengan kebersihan dan keasriannya ini dijaga oleh sang “juru kunci” Daniel Zulekha yang telah lama mengabdi menjaga dan merawat gunung ini. Bahkan jalur pendakian dan kubah masjid yang berada di puncak gunung, itu semua hasil dari kerja keras dari Daniel. Untuk menjaga gunung ini, para pendaki tidak diperbolehkan untuk mencecer atau membuang sampah anorganik di sekitar gunung. Berapa banyak sampah yang dibawa ke atas gunung, segitu juga yang harus dibawa pulang atau turun. Jika tidak, Daniel akan mendenda pendaki atau menyuruhnya untuk mengambil sampah itu kembali di atas gunung. Teguran dan denda yang diberi-
kan oleh Daniel tidak main-main, ia memberlakukan denda Rp25 ribu untuk satu buah puntung rokok. Gunung Talamau, mempunyai puncak tertinggi di Sumatera Barat. 13 telaga nan cantik menawan itu cukup dikenal angker oleh masyarakat setempat. Kabar keangkeran telaga-telaga Gunung Talamau juga tidak asing di telinga para pendaki. Konon keberadaan harimau campo disebut-sebut menjadi penguasa gunung ini. Jika para pendaki beruntung, ia dapat melihat harimau ini di puncak dekat kubah masjid yang dibangun oleh Daniel dengan menolehkan pandangannya kearah timur sekitar cadas. Di samping itu, juga santer disebut-sebut ada perkampungan orang bunian di dekat telaga-telaga Gunung Talamau ini. (Laporan Hajrafiv Satya Nugraha)
Jual Beli ....................... Dari Halaman. 1 Ia menyepak bola meski Buffon dengan mudah menangkap. Pada menit 12 Italia mendapat tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti usai Cassano dilanggar. Pirlo mengambilnya dan mengirim bola ke pojok bawah gawang Spanyol, memaksa Casillas meregangkan tubuh dan menepis si kulit bundar. Peluang bagus untuk Italia pada menit 23. Dari kiri gawang, Cassano yang berada di bawah kawalan ketat pemain lawan masih bisa melepaskan tendangan kendati arah bola masih melebar dari gawang Spanyol. Usai menerima umpan Silva, Iniesta berhasil melewati hadangan pemain Italia dan mendapat ruang tembak pada menit 25. Tetapi bola hasil tendangannya masih bisa diblok pemain lawan. Iniesta melepaskan umpan silang ke depan gawang Italia pada menit 29, tapi Chiellini masih bisa membuangnya. Dari sepak pojok, bola kembali bisa dikuasai Iniesta yang kali ini langsung menyepaknya
ke pojok gawang Italia, dengan Buffon sigap mengamankan. Cassano menguji Casillas pada menit 34. Usai menerima umpan dari Pirlo, Cassano kemudian berlari ke arah gawang Spanyol. Setelah mendapat ruang tembak ia menyepak bola, yang susah payah dihalau Casillas. Bola liar coba dikejar Balotelli tapi ia justru melanggar pemain Spanyol. Tiga menit sebelum jeda, Silva mengoper bola ke Fabregas yang tengah melaju ke kotak penalti. Fabregas sukses meneruskan dengan sepakan meski masih bisa diblok Bonucci. Penyelamatan apik dilakukan Casillas sebelum turun minum. Motta menyambut umpan silang dari sisi kanan dengan tandukan, meski bola masih bisa ditepis Casillas. Bola dioper Xavi ke Fabregas yang meneruskan dengan tembakan keras, memaksa Buffon meregangkan tubuh untuk menepis bola. Sebuah peluang bagus untuk Spanyol kandas pada menit 49.
Fabregas gantian menjadi pengoper pada menit 50, dengan Iniesta yang menerimanya lantas menendang bola dari sudut sempit untuk menghasilkan sepak pojok belaka setelah jari-jemari Buffon bisa menepisnya. Peluang untuk Italia terbuang pada menit 53. Lolos dari jebakan offside, di sisi kanan Balotelli terlalu lama menggiring bola sehingga Ramos bisa menekel si kulit bundar. Padahal saat itu Cassano sudah menanti di tiang jauh. Di Natale yang masuk menggantikan Balotelli pada menit 57 langsung menggebrak pada menit 61. Menerima umpan terobosan Pirlo, Di Natale yang lolos dari jebakan offside dengan jitu mengirim bola melewati Casillas. Spanyol membalas dengan cepat. Silva mengirim umpan terobosan pada menit 64 dan Fabregas yang lolos dari jebakan offside sukses meneruskannya dengan tendangan akurat melewati Buffon. (h/mat/net)
Sumbar Bertahan ............. Dari Halaman. 1 Hasil ini jauh lebih baik dibanding hari yang sama pada MTQ Nasional periode lalu di Bengkulu. Hari ini, Senin (11/6) giliran kafilah unggulan pada cabang Tilawah Anak Putri, Khat Dekorasi dan Tahfidz 30 Juz untuk bertarung. “Sesuai dengan prediksi para unggulan kita yang telah berlomba tetap bertahan di posisi tiga besar, yakni Syarhil Alquran pada posisi pertama sementara. Beberapa cabang lain yang dalam prediksi belum unggulan justru menunjukkan hasil yang luar biasa,” ujar Amsarizal Chan, Koordinator Pelatih Kafilah Sumbar, Minggu (10/6) di Ambon. Beberapa cabang tersebut, yakni Tilawah Dewasa putra yang berhasil meraih posisi pertama dengan nilai 92,33, Tafsir Bahasa Indonesia dan Tafsir Bahasa Inggris pada posisi kedua dan Tilawah Cacat Netra putri yang berhasil meraih peringkat pertama sementara dengan nilai 86. Lebih lanjut menurut Chan, hasil pada hari kedua ini, dibandingkan
dengan MTQ tahun lalu, menunjukkan prestasi yang jauh lebih baik. “Di Bengkulu dulu hari kedua kita belum menunjukkan hasil apaapa, belum ada gambaran tiga besar. Namun tahun ini pada hari kedua meski bukan cabang unggulan tapi sudah menduduki posisi tiga besar,” katanya lagi. Selain cabang unggulan ini masih ada beberapa cabang unggulan lainnya yang belum tampil dan diprediksi juga dapat mengharumkan nama Sumbar, yakni cabang Qiraat Putri dan Tafsir Bahasa Inggris Putri. “Cabang ini merupakan cabang unggulan dari tahun ke tahun. Untuk cabang Tafsir Bahasa Inggris Putri kita ditargetkan mendapatkan medali emas,” pungkas Chan. Kedua cabang ini baru akan tampil pada hari terakhir MTQ karena peserta Tafsir Bahasa Inggris Putri ini, yakni Nila Hidayati tengah berada dalam kondisi kurang sehat. “Kita minta kepada panitia agar Nila bisa tampil di hari terakhir agar maksimal,” tambahnya.
Sementara untuk cabang lainnya, seperti Musabaqah Menulis Isi Alquran, kafilah Sumbar harus puas berada pada posisi 6 besar. “Meski 6 besar tapi kita masuk semifinal pertama. Untuk cabang lainnya yang telah diikuti masih ada beberapa nilai yang belum keluar seperti Khat dan Tahfidz 1 dan 5 Juz,” katanya. Hari ini, Senin (11/6) MTQ Nasional kafilah Sumbar akan melanjutkan kompetisi di cabang Tilawah Anak Putri yakni Saufa Atika Ulya, Khat Dekorasi yang akan diikuti oleh Afdhal Ramadi dan Nella Siska Leni, Tahfidz 20 Juz diikuti Sri Widia Yusnita dan Tahfidz 30 Juz diikuti Bahriwati dan Arif Kurnia. “Kita masih berharap anak-anak yang akan tampil dapat memberikan hasil yang baik. Panitia dan official juga terus mendorong dengan persiapan yang lebih baik yakni dengan memperketat jadwal anak yang akan tampil, memperhatikan makan dan kesehatan mereka,” tegas Chan. (h/dla)
Taipan Indonesia.............. Dari Halaman. 1 Adapun dalam versi bahasa Indonesia (http://id.wikipedia.org/ wiki/Sudono_Salim) tercatat lahir pada 10 September 1915. Setelah Soeharto lengser dari jabatan Presiden RI pada 1998, Sudono Salim memilih bermukim di Singapura. Hal itu mungkin lantaran kediamannya di Jakarta sempat menjadi sasaran amukan massa saat demontrasi reformasi 1998. Ia adalah pendiri kerajaan bisnis Salim Group, yang meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco. Kerajaan bisnisnya saat ini di Indonesia dilanjutkan oleh putranya, Anthoni Salim, dan menantunya yang bernama Franky Welirang, suami dari Myra Salim. Sudono Salim pernah tercatat menjadi orang terkaya ke-25 dari Asia Tenggara pada 2004 dengan nilai kekayaan sekira 655 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Majalah Forbes yang berkantor pusat di nomor 90, 5th Avenue, New York, NY 10011, AS, itu juga mencatat Sudono Salim, mulai masuk ke Indonesia saat masih bernama Hindia Belanda pada 1936. Saat itu, Liem bergabung dengan kakak iparnya, Zheng Xusheng, di Medan, Sumatera Utara, guna berbisnis kelapa sawit. Selain itu, Liem dan Zheng kala itu mulai dikenal sebagai jagonya bisnis tembakau kualitas tinggi yang mampu memenuhi selera bursa dunia di Bremen, Jerman. Mereka tentu saja berbisnis pula di bidang rokok kretek.
Beberapa sumber menyebut keduanya juga berbisnis obat dan alat kesehatan, serta persenjataan yang ikut mendukung perjuangan pasukan pergerakan Indonesia melawan Belanda di awal kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, Sudono Salim sempat membantah pernah berbisnis senjata. Namun, Liem tidak pernah membantah hubungan bisnisnya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) lantaran Presiden RI periode 1966-1998, HM Soeharto (19212008), mengakui dekat dengannya sejak masih bertugas di Komando Daerah Militer (Kodam) Diponegoro, Jawa Tengah. Soeharto dalam beberapa kesempatan pertemuan dengan kalangan pebisnis nasional mengakui bahwa Liem dikenalnya saat mendukung perjuangan Indonesia, antara lain memasok kebutuhan obat dan tata kelola beras untuk TNI dan masyarakat luas, utamanya di Jawa Tengah. Buku “Kisah Sukses Liem Sioe Liong” garapan Eddy Soetriyono juga menorehkan hubungan Oom Liem dengan Soeharto sejak masa revolusi kemerdekaan RI. Mereka tetap menjalin kontak, bahkan Soeharto dalam temu bisnis di Jimbaran, Bali, sekira setahun sebelum lengser selaku Presiden RI, banyak memperoleh gagasan dari Liem. Soeharto saat itu berkeinginan pengusaha nasional lebih banyak berkontribusi dalam pembangunan nasional. Hanya saja, setelah reformasi 1998 yang memicu berhentinya HM Soeharto
dari jabatan Presiden RI, Oom Liem memilih bermukim di Singapura. Hal ini mungkin lantaran kediamannya di Jakarta dan Medan saat itu menjadi sasaran amukan massa yang menyebut diri pro-reformasi. Saat krisis ekonomi melanda RI pada 1998, Sudono Salim tercatat memiliki utang bisnis mencapai 4,8 miliar dolar AS. Nilai utang ini mengguncang kerajaan bisnis yang didirikannya, antara lain Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, Indomaret, Indomarco. Sejumlah perusahaan tersebut kini banyak yang beralih pemilik saham dominannya. Di Kepulauan Riau, Salim Grup berkibar antara lain melalui PT Bintan Inti Industrial Estate di Kawasan Industri Lobam, serta Kawasan Wisata Terpadu Lagoi di Kabupaten Bintan, Kawasan Industri Batamindo dan Lapangan Golf Southlinks di Kota Batam, serta melalui Sembawang Shipyard di Kabupaten Karimun. Tempat Pemakaman Pihak keluarga hingga pukul 20.00 Minggu malam masih membahas tempat peristirahatan terakhir atau pemakaman bagi almarhum Sudono Salim. “Masih dibahas keluarga langsung. Tunggu yang resmi saja,” kata Senior Liasion Manager PT Bintan Inti Industrial Estate, Jamin Hidajat, di Singapura, Minggu malam. “Belum ada keputusan apakah jenazah Liem akan dikremasi, dimakamkan, di mana dan kapan,” kata Jamin Hidayat. (h/naz/berbagai sumber)
Jalanan sepanjang 47 kilometer dari tapal batas Padang ke Painan disterilkan panitia mulai dari pukul 10.00 WIB-15.00 WIB. Kendaraan tidak diperkenankan melintas. Selama itu jalanan lengang, “bak nagari disungkuik garudo”. Petugas dan panitia TdS kembali melakukan peninjauan ulang jalur yang akan dilalui peserta TdS itu, menjelang peserta star dari Pariaman. Jangankan sapi, ayam saja tidak boleh dilepas dan melintas pada lintasan “bersejarah” itu. Tidak terbantahkan, TdS stage 6 telah berhasil menyedot perhatian warga Pesisir Selatan pada Sabtu (9/6). Ini sungguh di luar dugaan. Dari Siguntur sampai ke Painan, warga memenuhi pekarangan dan pinggir jalan. Ingin menjadi saksi orang orang hebat penggenjot sepeda tingkat dunia melewati kampung halamannya. Di Pasar Siguntur Muda dan kawasan sekitarnya, manusia menyemut, tapi sangat tertib dan berdebar-debar. Berdebar karena di antara orang asing yang ikut kompetisi juga ada anak Pesisir Selatan yang ikut serta. Apakah
wakil Sumbar, wakil Indonesia itu masih “bertahan” atau tidak, setidaknya itu yang terbetik di pikiran mereka. Di lokasi penyambutan, semuanya dikemas serba menarik. Setelah pembalab melewati garis finish, maka 100 siswa/i SMP 1 Painan tampil menyuguhkan tarian kampung bernama rantak kudo. Tarian tradisional yang telah mengalami sedikit modernisasi itu, mampu menghipnotis pengunjung. Tarian diiringi hentakan gendang tasa. Sepuluh penabuh gendang tasa tampil agresif dan tampak “liar” namun penampilannya diterima semua orang. Musik unik tapi sangat universal. Ini merupakan tarian kolosal pertama yang ditampilkan untuk menyambut tamu di Pesisir Selatan. Setelah naik podium, peserta TdS juga dijamu dengan makanan khas Eropa. Terobati kerinduan peserta yang terbiasa makanan berkabohidrat rendah. Untuk soal makan, Pesisir Selatan sengaja mengundang tukang masak dari Prancis. Catatan Buat Festival Langkisau Lima jam di Pessel hari Sabtu
itu kemudian menjadi kenangan yang teramat manis. Tidak ada kegiatan yang diselenggarakan di daerah ini yang mampu menyedot perhatian demikian besar. Bahkan saat Prsiden SBY melintasi daerah itu tahun 2007 silam tidak mampu menyedot perhatian sedemikian besar. TdS punya magnet tersendiri. Entah karena ia baru di Pessel, entah pula disebabkan rakyat Pessel haus hiburan. Buat iven lokal semisal Festival Langkisau (FL), pemerintah perlu mencontoh teknik dan tahapan persiapan dan pelaksanaan TdS. TdS semenjak perencanaan, pelaksanaan dan selesai difasilitasi seorang konsultan dari Prancis. Perencanaannya tidak asal jadi dan murahan. So bisa dipastikan, agenda tahunan itu bisa layak diselenggarakan. Rupanya ada standarisasi iven sekelas TdS bisa dilaksanakan. Mulai dari standar peserta, akomodasi, pengamanan, lintasan hingga soal kampanye TdS. Lantas FL bagaimana? Fl masih jauh dari itu. Pessel sekali lagi perlu belajar dari agenda paling bersejarah bernama TdS. (Laporan: Haridman Kambang)
Mahasiswa UNP .............. Dari Halaman. 1 Jambak, (20) dan Ali Padri, (20) asal Kinali, memang tidak menemani korban mengambil air karena saat itu sedang dalam kondisi kelelahan dan kehabisan air minum. Kepala Basarnas Sumbar, Djoni Sitorus mengatakan pihaknya baru mengetahui hilangnya Hardi Prasetyo setelah mendapat informasi langsung dari orangtua korban. Sebelumnya, orang tua Hardi telah dikontak oleh Ali dan Dandi yang memutuskan untuk turun dari gunung. “Rombongan SAR yang terdiri dari SAR Pasaman Barat, Pasaman dan Bukittinggi telah berada di kaki Gunung Talamau, Minggu (10/6) malam. Akan tetapi cuaca Gunung Talamau sedang diguyur hujan dan berkabut. Rencananya anggota SAR akan berangkat ke atas pagi ini. Djoni Sitorus menambahkan, rombongan SAR akan menelusuri daerah yang berpotensi dilewati oleh korban. Menurut informasi yang didapat dari rekannya, terakhir kali Hardi meninggalkan jejak di Bumi Sarasah (1860 Mdpl). “Karena Hardi yang tidak kunjung kembali sampai Minggu pagi, kedua rekannya langsung menyisir beberapa lokasi di dekat Bumi Sarasah. Namun, hanya jejak kaki saja yang ditemukan dan terputus didekat sumber mata air di sana,” katanya Rudhi (37), salah seorang warga Lubuk Landua, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Pasbar, mengatakan, Lubuk Landua merupakan salah satu pintu masuk pendakian Gunung Talamau. Dikatakannya, sejauh informasi
yang didengarnya, awalnya Jumat (7/6) lalu, 3 orang mahasiswa UNP mendaki puncak Gunung Talamau yang ada di Pasbar untuk melengkapi tugas kuliahnya. Kejadian yang mengejutkan warga Kinali dan Jambak serta Kabupaten Pasbar itu, mengundang warga untuk melihat tikam jejak perjalanan ketiga mahasiswa itu, dengan mempedomani keterangan kedua rekan korban itu. Menurut Rhudi, hingga Minggu malam jajaran Polres Pasbar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, masih berupaya untuk mencari korban, dengan berbagai upaya yang dilakukan. Informasi yang dihimpun BPBD Pasbar, ketiganya sengaja mendaki Gunung Talamau sejak Jumat sore melewati jalan Lubuak Landua Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman Pasbar. Sementara itu, kedua rekan korban telah berada di Pos SAR Pasaman Barat dan kondisi fisiknya telah mulai membaik. Hutan Perawan Gunung Talamau Berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Gunung Talamau berasal dari berbagai jenis batuan, yaitu batuan vulkanik produk galau (campuran) Talamau. Di tengah rimbunnya hutan Gunung Talamau atau tidak jauh dari puncak gunung, terdapat 13 telaga. Ke-13 telaga tersebut adalah: Talago Puti Sangka Bulan, Talago Tapian
Sutan Bagindo, Talago Tapian Puti Mambang Surau, Talago Siuntuang Sudah, Talago Puti Bungsu, Talago Rajo Dewa, Talago Satwa, Talago Lumuik, Talago Biru, Talago Mandeh Rubiah, Talago Imbang Langik, Talago Cindua Mato, dan Talago Buluah Parindu. Air telaga yang jernih merupakan salah satu sumber mata air yang sering dimanfaatkan oleh para pendaki untuk dikonsumsi. Karakteristik Gunung Talamau termasuk salah satu dari gunung api, tetapi gunung yang tidak aktif. Gunung tersebut menyimpan segudang pesona dengan hutan yang masih perawan dengan puluhan telaga yang tersebar. Gunung Talamau ditumbuhi oleh beberapa jenis tumbuhan hutan yang terdiri dari famili Dipterocarpaceae dan hutan famili lauraceae. Famili Dipterocarpaceae terdiri dari tumbuhan kemaduh (Laportea stimulans), markisa (Passiflora sp.), sirsak (Annonaceae), senggani (Melastoma sp.). Di samping itu, bunga edelwis yang tumbuh bermekaran melengkapi jenis tumbuh-tumbuhan yang bermekaran di lereng Gunung Talamau. Di dalam hutan terdapat berbagai macam aneka satwa antara lain macan dahan (Neofelis nebulosa) yang sering disebut oleh masyarakat setempat dengan harimau campo. Biasanya titik awal pendakian bisa dilakukan dari tiga titik, yaitu: Desa Pinagar, Malampah dan Kinali dengan lama waktu pendakian sekitar 12 jam. (h/ang/nep/nir/gmz)
Chao Mung .................... Dari Halaman. 1 Terbukti kemudian, pengumuman pramugari itu adalah “kekeliruan” belaka. Sebab, baru setengah jam berikutnya terdengar instruksi pilot MAS tersebut: “Cabin crew, landing position!” Perintah kepada awak kabin untuk menempati posisi mendarat sesuai SOP terjadi sekitar lima menit menjelang mendarat. Ternyata, penerbangan Kualalumpur – Hanoi tetap sekitar 3 jam 10 menit –berangkat sekitar pukul 14.00 waktu Malaysia, Boeing 737-800 MH 754 itu mendarat di Hanoi pukul 16.10 waktu setempat (waktu Vietnam mundur satu jam dibanding Malaysia alias sama dengan WIB). Mungkin terjadi sedikit kesalahan prosedur, namun setelah pengumuman pramugari MAS tersebut, pesawat mulai menurunkan ketinggiannya. Dalam udara yang cerah dan bersih, dengan jelas kita dapat menyaksikan daratan Vietnam secara lebih jelas, yaitu perpaduan antara kelompok-kelompok pemukiman dengan hamparan sawahsawah yang luas. Negara berpenduduk sekitar 90-an juta jiwa ini memang dikenal sebagai penghasil beras terbesar keempat atau kelima di dunia setelah China, India, dan Indonesia. “Chao Mung Ha Noi” adalah ucapan selamat datang yang menyambut setiap tamu yang masuk ke Hanoi melalui Bandar Udara Noi Boi, pintu masuk utama ke ibukota Republik Sosialis Vietnam tersebut. Kata-kata itu terpampang pada beberapa tempat di terminal kedatangan bandara terbesar di Vietnam Utara tersebut. Selama Perang Vietnam sejak tahun 1957 sampai 1975, Noi Boi adalah pangkalan udara militer Vietnam Utara. Setelah reunifikasi (penyatuan kembali) Vietnam tahun 1976, Noi Boi menjadi gerbang internasional Vietnam di samping tetap berfungsi sebagai pangkalan angkatan udara. Sebuah terminal baru dan modern dibangun sejak tahun 1995 dan mulai beroperasi bulan Oktober 2001. Terletak sekitar 45 kilometer
dari pusat Kota Hanoi, Bandara Noi Bai memiliki dua landasan pacu masing-masing sepanjang 3.800 meter dan 3.200 meter. Meskipun hanya memiliki satu terminal, bandara yang dioperasikan oleh Northern Airport Authority (NAA) ini mampu melayani 10 juta penumpang domestik maupun internasional setiap tahun. Bandara Noi Bai melayani penerbangan domestik dan internasional ke berbagai kota besar dunia, termasuk ke Eropa dan Amerika. Penerbangan terbanyak dilayani oleh Vietnam Airlines, maskapai penerbangan nasional Vietnam yang didirikan sebagai perusahaan negara pada bulan April 1989, dan diubah (dikembangkan) menjadi Vietnam Airlines Corporation pada tahun 1995 dengan menggabungkan beberapa perusahaan penerbangan lokal. Selain Vietnam Air, sejumlah maskapai besar internasional juga mempunyai jalur ke Noi Bai seperti Singapore Airlines, Lufthansa, Air France, Aeroflot (Rusia), Air China, Japan Airlines, dan maskapai dari Amerika Serikat. Meskipun Hanoi adalah ibukota Vietnam dan tempat kedudukan Kedutaan Besar RI, namun tidak ada penerbangan dari Indonesia langsung ke Hanoi kecuali melalui Singapura atau Kualalumpur yang dilayani antara lain oleh Singapore Airlines, MAS, Air Asia, dan Vietnam Air sendiri. Karena itu, dua kali berkunjung ke Vietnam dalam bulan Mei silam saya terbang melalui Kualalumpur. Penerbangan langsung dari Jakarta ke Vietnam, termasuk oleh Garuda Indonesia, hanya ada ke Kota Ho Chi Minh, kota dagang dan bisnis terbesar di Vietnam. Jarak sejauh 45 km dari Bandara Noi Bai ke pusat Kota Hanoi bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam, dihubungkan jalan tol dan speed way dua jalur yang relatif lancar, tidak macet seperti Jakarta. Hanoi adalah ibukota negara Vietnam dengan penduduk sekitar 8 juta jiwa (statistik 2009 menye-
butkan penduduk Hanoi 6,5 juta, namun ada yang mengatakan populasi Hanoi sekarang sudah 10 juta). Dua tahun silam, 2010, Kota Hanoi memperingatati ulang tahunnya yang ke-1.000. Berarti tahun ini kota tersebut telah berusia 1.002 tahun. Ulang tahun kota empat musim ini ditandai sejak Hanoi menjadi ibukota Kerajaan Doi Viet tahun 1010. Kota Hanoi terletak di tepi kanan Sungai Merah (Song Hong), dan telah menjadi kota terbesar kawasan Indochina pada abad ke7. Nama kota ini dulunya adalah Dong Kinh, berasal dari bahasa Mandarin, kemudian oleh bangsa Eropa dilafazkan sebagai Tonkin –kini lekat sebagai nama teluk di utara Vietnam. Hanoi dan Vietnam dijajah Perancis sejak tahun 1873, dan menjadi ibukota Indochina Perancis setelah 1887. Semasa perang Dunia II, Hanoi diduduki Jepang pada 1940 dan dibebaskan tahun 1945, lalu menjadi pusat pemerintahan Vietnam ketika Ho Chi Minh menyatakan kemerdekaan negeri itu. Sejak itu hingga 1954, Hanoi menjadi lokasi perlawanan sengit tentara Vietnam melawan Perancis. Setelah kesepakatan Jenewa, 1954, Vietnam terbelah dua menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Hanoi menjadi ibukota Vietnam Utara dan Saigon (kini Ho Chi Minh) sebagai ibukota Vietnam Selatan. Selama Perang Vietnam (19571975), infrastruktur Hanoi terutama jalan, jembatan, dan jalan kereta api, banyak mengalami kerusakan akibat pengeboman Amerika yang mendukung Vietnam Selatan. Perang berakhir dengan kakalahan Amerika dan Vietnam Selatan tahun 1975. Setahun kemudian terjadi reunifikasi seluruh Vietnam. Hanoi menjadi ibukota Republik Sosialis Vietnam sejak tanggal 2 Juli 1976. Mulai saat itu, kota ini dibangun kembali dan kini tumbuh menjadi salah satu kota besar di kawasan ASEAN. (Hasril Chaniago)
12 LIPUTAN KHUSUS
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
AZWIR DAINY TARA PERTEMUKAN KOMISI VII DPR—PLN—MASYARAKAT DANAU SINGKARAK
Persoalan PLTA Singkarak dengan Masyarakat Temui Titik Terang
SUASANA pertemuan Komisi VII DPR-RI dengan pihak PLN dan masyarakat terkait PLTA Singkarak.
Benang kusut persoalan antara pihak PLTA Singkarak dengan masyarakat di selingkar danau tersebut sepertinya mulai “terurai”. Berbagai tuntutan masyarakat untuk melestarikan Danau Singkarak sebagai sumber utama untuk menggerakkan turbin
pembangkit berkapasitas 4 x 43,74 Mega Watt beserta harapan warga selingkar danau mulai disikapi positif, baik oleh PLN maupun oleh Komisi VII DPR-RI. DR HM Azwir Dainy Tara MBA dari Komisi VII DPR-RI, sengaja mengkordinir seluruh anggota komisinya turun ke lapangan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat melalui pertemuan pihak PLN Wilayah Barat sebagai pengelola PLTA Singkarak dengan para
ROMBONGAN Komisi VII DPRRI yang hadir pada pertemuan PLN dan masyarakat selingkar Danau Singkarak.
Komisi VII Perjuangkan Aspirasi Masyarakat di Pusat ALI Kastella, salah seorang anggota Komisi VII menanggapi unek-unek yang didengarnya dengan cukup bijak. Harapan dan tuntutan yang mengemuka dalam pertemuan ini, umumnya ditujukan ke pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Solok sebagai pemilik ulayat danau. Sebab harapan itu belum menjadi kewenangan DPR-RI sebagai legislator, anggaran dan pengawasan. “Namun demikian, kami berkewajiban untuk meneruskan harapan masyarakat selingkar danau ini kepada menteri terkait. Kami memang sering memanggil menteri jika ada masalah di daerah yang menjadi kewenangan kementeriannya,” kata Ali Kastella dari Fraksi Hanura yang hadir dalam pertemuan tersebut. Serahkan Jalan Danau ke Pusat Terkait kerusakan jalan di selingkar danau, ujar Nazarudin Kiemas dari Fraksi PDI Perjuangan, seyogyanya diserahkan saja ke pemerintah pusat jika gubernur, bupati bersama DPRD sepakat menyerahkannya. Apalagi iven Tour de Singkarak adalah iven internasional untuk menjual wisata Ranah Minang ke mancanegara. “Jika sudah ada kesepakatan, kami akan teruskan harapan itu ke pusat. Sehingga perbaikan jalan yang selama ini dikerjakan pemerintah daerah melalui APBD, dananya dapat digunakan untuk pembukaan jalan ke ladang itu tadi. Hanya saja, jika jalan diperlebar, tentunya masyarakat juga harus rela menyerahkan tanahnya yang terpakai. Sebab tidak ada ganti rugi,” pinta adik kandung Taufik Kiemas dari pasukuan Sikumbang Sungai Ungkang Batipuh ini. CSR Jangan “Gula Gula” Bantuan dana CSR juga jangan hanya sebagai “gula-gula”. Artinya, bisa habis sesaat. Berikanlah dana CSR itu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Seperti untuk bea siswa, modal kerja ataupun bantuan yang bersifat jangka panjang.
Usai memimpin pertemuan, Azwir Dainy Tara mengungkapkan, ada 7 program yang sudah diagendakan 9 menteri terkait danau di Indonesia. Singkarak sebagai danau terbesar kedua di Sumatera, sebenarnya menjadi danau prioritas dari seluruh danau di Indonesia. Hanya saja program itu belum terlaksana dengan baik. CSR Singkarak Rp3 Miliar Direktur Operasional PLN Wilayah Barat dan Kalimantan Hari Jaya Pahlawan berjanji akan memberikan bea siswa bagi anak berprestasi dan kurang mampu di selingkar Danau Singkarak. PLN setiap tahun menyediakan dana CSR sebesar Rp50 miliar se-Indonesia. Sebesar Rp3 miliar diantaranya dibagikan melalui PLTA Singkarak. Sedangkan masalah dugaan kebocoran di intake, Ia berjanji akan mengkajinya secara seksama. Tata Ruang Berbasis Zonasi Pemprov Sumbar terus berupaya untuk menjaga kelestarian Danau Singkarak. Sudah banyak kajian yang dilakukan. Kini tinggal menunggu tindakan yang kongkrit. Sebab Singkarak selain sumber pembangkit PLN Lubuk Alung, juga memiliki potensi wisata dan ekonomi. Saat ini, kata Staf Ahli Gubernur Sumbar Eka Nuzla, sedang disusun tata ruang Danau Singkarak berbasis zonasi. Pemprov Sumbar tidak ingin Singkarak menjadi “Maninjau Kedua”. Artinya terjadi pencemaran luar biasa dengan hadirnya keramba di sana. Disamping itu harus ditetapkan zona pembangunan agar tidak merusak keindahan danau serta mencemari lingkungannya. Termasuk kajian munculnya keramba. Di Singkarak belum banyak tampak keramba. Justru itu perlu dilakukan kajian bersama agar Danau Singkarak sebagai anugerah dapat dipertahankan keberadaannya, kata Eka Nuzla. (h/*)
tokoh masyarakat 11 nagari di selingkar Danau Singkarak guna mencarikan jalan keluar persoalan tersebut. Pertemuan ini merupakan pertemuan yang kedua. Namun belum menghadirkan seluruh anggota Komisi VII. Pertemuan pertama berlangsung di Bukittinggi beberapa waktu lalu. Dari Komisi VII DPR-RI hadir Azwir Dainy Tara (FPG) selaku koordinator lapangan. Ikut hadir Sutan Sukarno Tomo (PD), Herianto (PD), Markum S (PG), Nazarudin Kiemas (PDIP), Daryatmo M (PDIP), Nuryasin (PG), Saifudin (Gerindra) dan Ali Kastella (Hanura). Azwir merasa sangat perlu membawa persoalan itu ke Komisi VII yang membidangi badan usaha milik negara (BUMN) itu. “Persoalan antara PLTA dengan masyarakat selingkar danau harus segera di komunikasikan agar muncul kesepahaman antara PLTA dan masyarakat. Kehadiran PLTA selain menjadi sumber devisa, juga membantu tersedianya lapangan pekerjaan, serta ikut memacu akselarasi pembangunan isndustri dan ekonomi daerah. Namun di sisi lain, juga berakibat pada perubahan fluktuasi muka air danau dan berpengaruh juga terhadap spesies ikan yang ada di sana,” kata Azwir Dainy Tara usai pertemuan. Aspirasi menonjol yang disampaikan tokoh masyarakat dalam pertemuan itu antara lain kurang terperhatikannya masyarakat oleh PLTA Singkarak. Masyarakat juga makin khawatir, jika kondisi danau tidak dikelola dengan baik, tentu akan berdampak buruk terhadap seluruh aspek kehidupan perekonomian
masyarakat di selingkar danau itu sendiri. “Kondisi danau dahulu, sekarang dan ke depan, harus jadi kajian demi kelangsungan pelestarian danau “ kata Wali Nagari Guguk Malalo, Herman Sugiarto. Selama ini kehidupan masyarakat sangat tergantung dari hasil danau. Namun dari 27 jenis ikan yang pernah hidup di Singkarak, kini hanya tinggal 7 spesies saja. Air mulai keruh. Sampah kiriman juga turut mencemarkan danau. Kecuali itu, perhatian dan kontribusi PLTA untuk Singkarak sangat minim. Terutama kepada daerah Guguk Malalo sebagai wilayah yang bersentuhan langsung dengan intake PLTA. Warga juga menduga terjadi kebocoran di terowongan PLTA karena keringnya sumber air di perbukitan lahan persawahan masyarakat. Kondisi ini, kata Herman Sugiarto, yang mengakui dirinya “anak jarumun” alias penyelam ini, memaksa masyarakat beralih untuk mengolah lahan di perbukitan sekitar Danau menjadi ladang pertanian. Masyarakat pun harus membuka akses jalan menuju ladang mereka di punggung Bukit Barisan itu secara swadaya. Namun demikian, masyarakat masih tetap berusaha menjaga kelestarian danau secara swadaya. Luka Lama Mulai Sembuh Masalah ini sebenarnya sudah lama muncul kepermukaan. Bahkan masyarakat sudah “demo” dan mendatangi Gubernur Sumbar guna mencari solusi yang terbaik. Bupati Tanahdatar M Shadiq Pasadigue sebagai “penguasa” sebagian perairan danau, langsung bertindak cepat agar masalah itu tidak meruyak. Shadiq berinisiatif mempertemukan pihak PLTA dengan masyarakat agar masalah ini tidak menjadi anarkis. Namun demikian masyarakat belum puas karena masih banyak harapan mereka terabai. Azwir Dainy Tara adalah “dewa penyelamat”. Tanpa mediasi yang dilakukannya, luka itu akan lama sembuhnya. Dengan antusias para tokoh masyarakat dari 11 nagari di selingkar danau menyampaikan unek-unek dalam pertemuan yang berlangsung di Singkarak Sumpur Hotel, Jumat lalu itu. Masyarakat menilai, PLN yang memanfaatkan air danau dengan keuntungan besar, kurang memperhatikan kelestarian danau. Jangankan memberikan bantuan dana CSR (Corporate Sosial responsibility) secara merata, pelestarian danau pun belum sesuai dengan harapan bersama. Bahkan jalan selingkar danau masih rusak sehingga iven balap sepeda yang disebut Tour de Singkarak baru sekadar label saja karena kegiatan itu hanya menyentuh separoh ruas jalan di pinggir danau. Semuanya hanya karena jalan rusak. Tentunya iven rutin ini wajib berkeliling Singkarak jika memang ingin menjual keindahan Singkarak ke penjuru dunia. Lanjutkan Jalan Paninggahan— Lubuk Minturun Lain lagi tuntutan Jasman selaku Ketua Pengelola Kawasan Danau Singkarak. Persoalan yang kini muncul antara lain
berkurangnya penangkapan ikan endemik, air yang ekstrim, terkadang kering dan meluap sehingga menyebabkan lambatnya ikan-ikan berkembang biak. Terjadinya abrasi, pohon pohon banyak tumbang, sampah makin mencemaskan. Perlu adanya saringan air sebelum masuk ke danau. Masyarakat Paninggahan harus beralih ke ladang di bukit-bukit m e n a n a m b e r b a g a i komoditi karena tanahnya sangat subur. Tanaman kentang saja bisa sebesar kepalan tinju. Begitu suburnya
AZWIR DAINY TARA lahan di sana, kata Jasman dan beberapa tokoh Paninggahan menyampaikan. Hanya saja, kata mantan Wali Nagari Paninggahan ini, akses ke lahan itu belum ada. Kalaupun sudah diawali pembangunan jalan Paninggahan—Lubuk Minturun, tapi kini terhenti lagi. Makanya pemerintah perlu merealisasikannya. Lanjutan pembukaan jalan Paninggahan-Lubuk Minturun harus dilakukan. Jika jalan itu siap, maka hasil panen petani di lahan kopi seluas 1.050 hektare dan hasil tanaman sayuran yang tumbuh subur di sepanjang jalan itu nantinya tak lagi diangkut dengan kepala, tetapi dengan mobil. Selain itu, dibangunnya jalan Paninggahan- Lubuk Minturun juga akan mengurangi kemacetan jalan Air Sirah sekaligus memperpendek jarak Paninggahan-Padang. Minta mobil sampah Tuntutan masyarakat bukan itu saja. Dari Rambatan muncul keluhan akan sampah. Hampir sepanjang pantai di Ombilin berserakan sampah. Bahkan sampah menyangkut di jembatan, kata M Nuh dari Simawang. Dia minta agar disediakan mobil sampah guna membawanya ke tempat pembuangan akhir sampah. Bahkan Wali Nagari Sumpur, Fahmi, juga minta agar disediakan mobil sampah agar sampah sampah yang selama ini banyak dibuang ke sungai dapat diatasi. Masyarakat juga mempertanyakan pajak air permukaan yang setiap tahun dianggarkan pemerintah. (h/*)
Azwir Dainy Tara didampingi Direktur Operasi PLN Wilayah Barat dan Kalimantan.
Azwir Dainy Tara makan siang bersama rombongan Komisi VII DPR-RI yang dipimpinnya sebelum pertemuan dengan PLN dan tokoh masyarakat selingkar Danau Singkarak, Jumat.
Azwir selaku korlap Komisi VII DPR-RI saat memimpin pertemuan masyarakat selingkar danau dan PLN.
Wali Nagari Guguk Malalo, Herman Sugiarto saat menyampaikan keluhan dan harapannya terhadap PLTA Singkarak pada pertemuan dengan PLN dan Komisi VII DPR-RI di Sumpur, Jumat.
PADANG 13
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
Petani Budidaya Ikan Lele Mengeluh PADANG, HALUAN —Petani budidaya ikan lele mengeluh. Pasalnya harga pakan lele tidak sebanding dengan harga jualnya. Harga pakan yang semula hanya Rp320 ribu per karung, dalam dua bulan terakhir naik
mencapai Rp335 ribu. Pada bulan Mei 2012 lalu, harga pakan naik Rp10 ribu, dan
pada bulan Juni 2012, naik lagi sebesar Rp5 ribu. Modal satu kilo ikan lele, dari kecil sampai bisa di panen mencapi Rp10 ribu. Untuk harga jualnya, pada saat ini hanya Rp11 ribu perkilo. Artinya, keuntungan dalam satu
kilo ikan lele hanya Rp1.000. Itu belum dihitung dengan biaya perawatan harian. Hal itu diakui seorang warga RT08 RW02 Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, yang sudah 11 tahun
BENDERA PARTAI — Pelaksanaan Tour de Singkarak di Kota Padang juga diramaikan oleh bendera partai politik. Pada beberapa titik, bendera parpol terlihat dipasang, sehingga membuat tepi jalan kelihatan ramai atribut. AMIR
FASE VII PASAR RAYA
Batas Waktu Hak Pakai Tak Ada PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Tasril Tasar mengungkapkan, Pemko Padang tidak memberi batas waktu pada PT Pati Brata, terkait dengan hak pakai Pasar Fase VII. Selagi perusahaan tersebut memenuhi tanggungjawabnya, dalam bentuk pajak dan retribusi, maka hak pakai tersebut tidak akan berhenti. “Pemko tidak mematok berapa lama batas waktu hak pakai, bangunan pasar oleh PT Pati Brata. Selama investor itu memenuhi kewajiban dan tanggungjawabnya terhadap pemerintah, hak pakainya masih tetap berlangsung,” katanya. Jika investor tidak menjalankan kewajiban dan tanggungjawab dengan baik, pemko berhak memberikan sanksi kepada investor tersebut, sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Jika perusahaa itu nantinya bermain nakal, pemko bisa saja memberikan sanksi yang berat, seperti dalam bentuk mencabut hak pakai atas bangunan pasar,” katanya. Disamping itu, Ia juga tidak menampik jika PT Pati Brata memang dipertahankan oleh Pemko Padang, karena untuk mencari investor yang cocok dalam membangun pasar
cukup sulit. “Mencari investor lain yang bisa membangun pasar ini cukup sulit, dan tidak boleh sembarangan memilih investor. Karena alasan itu jugalah pemko mempertahankan investor yang ada. Ia juga mencurigai, adanya oknum personal dan kelompok yang bermain, dalam pembangunan Pasar
Fase VII. Itu juga salah satu alasan, kenapa PT Pati Brata tidak mau menandatagani kesepakatan dengan pedagang, dan pemko. “Perusahaan itu hanya belum mau menandatangani surat pernyataan pembangunan Pasar Fase VII, karena ada oknum yang bermain di dalamnya. Langkah itu diambil, karena tidak ingin
dirugikan oleh oknum itu nantinya,” katanya, Jumat (8/ 6). Pemko akan berusaha mensterilkan proyek pasar dari oknum tersebut. “Kami sudah punya rencana, membersihkan orang-orang yang memanfaatkan pembangunan pasar, untuk kepentingan pribadi dan kelompok,” katanya. (h/ang)
berprofesi sebagai petani budidaya ikan lele Edi Rismanto (35). Kondisi itu membuatnya kesulitan, untuk mengembangkan ikan lele yang dibudidayakannya tersebut. Ia beralasan, karena tingginya harga pakan ikan lele, sedangkan harga jualnya jauh menurun. “Saat ini, harga pangan jauh melonjak naik. Sedangkan harga jual ikan jauh turun. Jujur saya sangat kesulitan dengan kondisi tersebut. Kalau sebelumnya ikan diberikan makan tiga kali dalam sehari, sekarang ikan hanya mendapat jatah makan dua kali dalam satu hari,” ujarnya. Ia menambahkan, kondisi itu diperparah dengan dekatnya bulan Ramadan. Karena pada bulan tersebut, permintaan akan turun drastis. Sedangkan harga pakannya tidak mengalami penurunan. “Menjelang bulan Ramadan sampai Lebaran Haji, permintaan pasar akan jauh turun. Harga ikan pun akan ikut turun juga, bisa mencapai Rp9 ribu per kilo. Kondisi itu akan berdampak
PETANI budidaya ikan sedang memberikan makan ikan.IST besar kepada kami para petani ini, bahkan tidak sedikit kawan-kawan jadi bangkrut,” katanya. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Nanang (42), salah seorang warga Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, yang sehari-hari berprofesi sebagai petani budidaya ikan lele. Ia megeluhkan harga pakan ikan yang setiap bulan naik. Sedangkan harga jual terus mengalami penurunan. “Di Boyolali, budidaya ikan lele mendapat dukungan penuh dari pemerintahnya. Harga pakan dengan harga jual ikan seimbang. Beda de-
ngan di daerah kita ini. Seharusnya budidaya ikan. lele didukung penuh oleh pemerintah, agar para petani ikan bisa membudiyakannya dengan baik,” ujarnya. Para petani ikan lele berharap, pemerintah bisa mendukung budidaya ikan lele di Sumbar, khususnya di Kota Padang. Selain itu, mereka berharap, harga pakan ikan sebanding dengan harga jual. Karena kalau tidak sebanding, kerugian para petani akan semakin besar. Hal tersebut akan berdampak kepada kondisi ekonomi para petani ikan tersebut. (h/cw-wis)
14 PADANG
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
Jalan Lubuk MinturunPaninggahan Terkendala Hutan PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar Djonimar Boer mengatakan, agar jalan tembus Lubuk Minturun-Paninggahan dapat diwujudkan, maka dibutuhkan kerja keras dari anggota DPR RI asal Sumbar.
Pasalnya, jalan tersebut tidak bakal terwujud, jika status hutan yang akan dijadikan jalan tidak berubah. “Perubahan status hutan itu kan ada di DPR RI. Maka-
nya anggota dewan dari Sumbar yang perlu memperjuangkan. Tidak hanya sekedar prihatin, atas terkendalanya pembangunan jalan itu,” katanya, Jumat (8/6).
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar, perubahan status lahan untuk jalan itu sudah diusulkan. Namun, dalam kenyataannya, perubahan status hutan lindung, tidak mendapat izin DPR. “Karena hutan itu memang dinyatakan sebagai penyangga dari Danau Singkarak dan Kota Padang. Namun, yang diminta itu kan bukan seluruhnya, hanya untuk jalan sekitar 10 km,” ujarnya. Hal itu dikuatkan oleh Israr
Jalinus, Sekretaris Komisi III DPRD Sumbar. Jalan tembus tersebut, katanya sangat penting bagi masyarakat. Baik yang dari Solok, maupun yang akan pergi ke Solok dan daerah sekitarnya. “Jalan ke Solok itu kan hanya satu dari Padang, yakni Sitinjau Lauik. Jika terjadi bencana, seperti longsor, maka terpaksa lewat Padang Panjang,” ujarnya. Ia mengharapkan, dukungan dari anggota DPR RI asal Sumbar, supaya pembangunan jalan itu terwujud. “Kami di DPRD Sumbar telah mengusulkannya dalam RT RW. Izinnya baru di Kementrian K ehutanan dan DPR RI. Artinya, itu sudah jadi bagian dari tanggungjawab perwakilan kita di sana,” ujar Wakil Ketua DPW PAN Sumbar itu. (h/rud)
TUNGGU ANGKOT — Pelajar lagi santai di trotoar menunggu angkot. Pada saat yang bersamaan, angkot tak lewat karena jalan ditutup sementara untuk kegiatan TdS . ENI
Warga Nikmati Suasana TdS PADANG, HALUAN — Akibat pelaksanaa Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang, masyarakat Lubuak Buayo harus berjejer di tepi jalan selama 1,5 jam, Minggu (10/6). Mereka harus menunggu angkutan kota (angkot) jurusan Lubuak BuayoPasar Raya, yang memang terhalang karena kegiatan TdS. Beberapa orang memilih duduk di bawah pohon, yang ada di sekitar trotoar, dan bercengkrama dengan anak atau teman. Namun, ada juga yang memutuskan untuk kembali ke rumah, karena tidak tahan menunggu. Tetapi, dari arah sebaliknya, sopir angkot malah meneriakkan penumpang agar melewati jalur By Pass.
Masyarakat sudah mengetahui, bahwa pada jam tersebut jalan ditutup, tapi mereka tidak ambil pusing. Pasalnya, jika tidak bisa pergi ke pasar, namun bisa melihat para pembalap dunia beraksi. Seperti Cici, siswi SMPN 15 yang sudah menunggu sejak pukul 12.30 WIB. Sebelumnya dia pergi ke SMPN 15 untuk mendekorasi kelasnya, sebagai persiapan ulang tahun gurunya. Setelah persiapan selesai, dia pun berencana pulang. Namun, terpaksa harus menunggu 1,5 jam untuk bisa sampai pulang ke rumah bersama 2 orang temannya. Sebaliknya untuk arah dari Air Tawar-Lubuak Buayo masyarakat juga kesulitan
mendapatkan angkot. Angkot yang akan ditumpangi tersebut sudah penuh. Masyarakat pun hanya bisa pasrah menunggu. Pada beberapa titik atau jalan yang menjadi rute TdS, juga mengalami hal sama. Namun, mereka tidak mengeluhkan hal itu, karena tahu ada kegiatan balap sepeda internasional di Padang. Mereka lebih kelihatan senang dan menikmati kondisi yang ada. Seperti di Jalan Damar, walau angkot masih terhalang oleh kegiatan TdS, beberapa calon penumpang kelihatan asyik bercengkrama. Ketika angkot sudah mulai bergerak, mereka juga berebutan naik angkot. (h/cw-eni)
WARGA RESAH
Kedai Tuak Kian Menjamur PADANG, HALUAN — Mudahnya mendapatkan minuman beralkohol atau minuman keras (miras), membut warga semakin resah. Tuak misalnya, minuman khas batak itu, di Kota Padang semakin menjamur. Salah seorang warga Parupuk Tabing, Kecamatan Padang Utara yang tinggal di sekitar lapau tuak tersebut, Masriani (46) mengaku, keberadaan lapau tuak yang semakin banyak sangat menggangu kenyamanan, khususnya pada malam hari. “Saat malam hari, pengunjung lapau tuak yang ada di sekitar pantai, masih saja mengganggu pendengaran. Mereka sering menyanyi dengan suara yang tinggi. Selain itu, mereka sering tenggen dan mengganggu warga yang ada
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
di sekitar lapau,” katanya. Hal sedana juga disampaikan oleh warga yang tinggal di pinggiran pantai Purus, Kecamatan Padang Barat, Sandia Wulandari (55). Ia mengatakan, keberadaan kedai tuak yang semakin banyak, membuat warga resah. Apabila para peminum tuak sudah teler, akan mengganggu warga yang tinggal di sekitar lapau tersebut. “Biasanya, kalau mereka sudah teler, mereka akan berbicara keraskeras. Kalau ditegur, nanti takutnya mereka marah,” ujarnya. Menurut pantauan Haluan, daerah pinggiran pantai Kota Padang banyak dijumpai kedai tuak. Seperti di daerah Parupuk Tabing, Lubuk Buaya dan daerah Padang Barat. Kedai-kedai tuak sering dipenuhi oleh para peminum yang mayoritas bapak-
bapak, dan pemuda. Biasanya, mereka datang ke kedai tuak pada waktu sore hari, dan kembali dari kedai tuak pada malam hari (hingga larut malam atau subuh). Untuk menambah daya tarik, pemilik kedai tuak sering juga menyediakan makanan pelezat (tambul), dan permainan seperti permainan judi. Warga berharap, semakin banyaknya berdiri kedai-kedai tuak tersebut, pemerintah harus segera menertibkannya. Agar kenyamanan warga yang tinggal di sekitar kedai, bisa merasakan keamanan dan kenyamanan. “Kalau dibiarkan, warga khawatir mereka akan menambah lapau tuak lagi. Hal itu membuat warga akan semakin terganggu,” ujar Masriani. (h/cw-wis)
15
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
Dinamit Mengejutkan WARSAWA, HALUAN — Dua unggulan di Grup B mengalami nasib yang berbeda. Belanda secara mengejutkan takluk dari tim Dinamit, Denmark. Sementara itu, Jerman sukses membuka turnamen dengan kemenangan atas Portugal. Laga pertama di Grup B mempertemukan Belanda dan Denmark di Metalist Stadium, Sabtu (9/6) malam WIB. Di laga itu, pasukan De Oranje tampil lebih dominan dengan penguasaan bola 55 persen berbanding 45 persen. Belanda juga tercatat lebih agresif dalam melakukan serangan. Menurut catatan Soccernet, Belanda melepaskan 28 tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Denmark yang hanya melakukan delapan kali percobaan tembakan dan empat di antaranya menemui sasaran. Namun, justru Denmark yang
mampu mencuri gol di babak pertama. Diawali serangan balik, Michael Khohn-Dehli yang menggiring bola melewati hadangan Gregory Van der Wiel dan John Heitinga, sukses melepaskan tembakan kaki kiri di dalam kotak penalti dan bola melewati kaki Maarten Stekelenburg. Hingga laga usai, tim besutan Bert van Marwijk itu tak mampu mencetak gol penyeimbang. Ia memasukkan beberapa pemain ofensif seperti Klaas-Jan Huntelaar dan Dirk Kuyt, namun tak memberikan hasil. Skor 10 untuk Denmark bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Hasil itu membalikkan prediksi yang menyebut Belanda akan mampu mengatasi Denmark yang di atas kertas tak diunggulkan. Denmark sukses memberi kejutan di awal langkahnya di Piala Eropa 2012 ini. "Ketika Anda berada di grup yang sulit, Anda berharap bisa memberikan kejutan pada semua orang dan memulai dengan baik - dan aku pikir kami berhasil!" seru bek Denmark, Simon Poulsen, di situs resmi UEFA. Sebaliknya, kekalahan itu meninggalkan kekecewaan di kubu Belanda. Van Marwijk menyesalkan
PEMAIN Denmark Michael Krohn Dehli berlari kegirangan setelah membobol gawang Belanda pada pertandingan perdana grup B Piala Eropa 2012.
banyaknya peluang yang terbuang hingga Belanda gagal mencetak gol. "Ada empat, lima atau enam pemain yang punya banyak peluang. Kami bermain penuh determinasi dan saya pikir kami bermain lebih baik daripada lawan kami, tapi Anda harus mencetak gol," kata van Marwijk. Laga kedua Grup B mempertemukan dua tim kuat lainnya, Jerman dan Portugal. Jerman keluar sebagai pemenang lewat gol tunggal Mario Gomez. Dalam laga yang digelar di stadion Arena Lviv, Minggu (10/ 6) dinihari WIB, Jerman dan Portugal sama-sama mencipta-
kan beberapa peluang di babak pertama. Namun hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan. Gol di laga ini baru tercipta di babak kedua, tepatnya di menit ke-72. Adalah Mario Gomez yang membuat kubu Der Panzer bersorak. Sundulannya ke arah tiang jauh menyambut umpan Sami Khedira tak mampu dijangkau oleh Rui Patricio. Skor 1-0 untuk Jerman bertahan hingga laga usai. Meski menelan kekalahan, Portugal tampil tak kalah agresif dari Jerman. Statistik Soccernet mencatat Cristiano Ronaldo cs. melakukan 11 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke
gawang. Sementara Jerman melepaskan 12 tembakan dan hanya empat di antaranya yang mengarah ke sasaran. Portugal juga tercatat memiliki beberapa peluang yang gagal menjadi gol. Namun dewi fortuna seolah enggan menghampiri tim besutan Paulo Bento itu. Setidaknya dua kali bola sepakan pemain Portugal dimentahkan oleh tiang gawang. Sepakan Pepe yang sempat mengenai mistar gawang hanya memantul ke tanah tanpa melewati garis gawang. Satu tendangan Nani juga hanya mengenai mistar gawang Manuel Neuer. "Saya sedih dengan hasilnya. Saya rasa kami menguasai pertandingan dan bertahan dengan baik. Kami tidak beruntung ketika bola membentur tiang, sedangkan keberuntungan mereka bagus dengan gol Gomez," sahut Bento seperti dikutip Sky Sports. Sementara itu, kemenangan ini jelas menghadirkan kegembiraan bagi tim arahan Joachim Loew itu. Kemenangan di laga perdana di sebuah grup yang berat sangat disyukuri oleh Loew. "Saya sangat senang dengan performa tim. Yang terpenting hari ini adalah kami menang 1-0. Jelas kami sedikit tertekan dan itu normal ketika kami mendengar soal kekalahan Belanda. Kami tahu jika kami kalah maka itu akan jadi masalah besar bagi kami," jelas Loew di situs resmi UEFA.(h/net)
16 OLAHRAGA
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
PEMBALAP SPANYOL JUARA PERTAMA TDS 2012
BBC Selamatkan Sumbar HASIL LENGKAP TOUR DE SINGKARAK 2012 Hasil Etape 1 : Senin (4 Juni 2012) SAWAHLUNTO (77,5 Km) Kelompok Personal 1. Masakazu Ito AISAN RACING TEAM 2. Jai Crawford GENESIS WA PRO CYCLING TEAM 3. Chung Kai Fang ACTION CYCLING TEAM Kelompok Beregu 1. Australian National Team 2. Genesys Wealth Advisers 3. Aisan Racing Team Kelompok Indonesia 1. Herwin Jaya POLYGON SWEET NICE 2. Dadi Suradi PUTRA PERJUANGAN BANDUNG 3. Warseno WPS MANAGEMEN JOGJA Kelompok Beregu Indonesia 1. Putra Perjuangan Bandung 2. Polygon Sweet Nice 3. Binong Baru Club Pesisir Selatan
1:51:17 1:51:19 1:51:25
1:51:27 1:51:27 1:52:13
Hasil Etape 2 : Selasa (5 Juni 2012) Muara Sijunjung-Harau (124,5 Km) Kelompok Personal 1. Hsiao Shihhsin ACTION CYCLING TEAM 2. Alexandre Edmunson AUSTRALIAN NATIONAL TEAM 3. Alexandre Smyth PLAN B RACING TEAM Kelompok Beregu 1. AUSTRALIAN NATIONAL TEAM 2. POLYGON SWEET NICE 3. AZAD UNIVERSITY CROSS TEAM Kelompok Indonesia 1. Nunung Burhanuddin PUTRA PERJUANGAN BANDUNG 2. Bambang Suryadi POLYGON SWEET NICE 3. Budi Santoso WPS MANAGEMEN JOGJA Kelompok Beregu Indonesia 1. Polygon Sweet Nice 2. Putra Perjuangan Bandung 3. Costums Cycling Club
3:08:43 3:08:43 3:08:43
3:08:43 3:08:43 3:08:43
Hasil Etape 3 : Rabu (6 Juni 2012) Payakumbuh-Istano Basa (122 Km) Kelompok Personal 1. Pujol Munoz Oscar AZAD UNIVERSITY CROSS TEAM 2. Joel Pearson GENESIS WA PRO CYCLING TEAM 3. Moh. Saufi Mat Senan TRENGGANU PRO Kelompok Beregu 1. Azad University Cross Team 2. Genesis Wealth Advicers 3. Uzbekistan Suren Team Kelompok Indonesia 1. Robin Manulang WYMCYCLE ARAYA INDONESIA 2. Heksa Prasetya CLS 3. Budi Santoso COSTUMS CYCLING CLUB Kelompok Beregu Indonesia 1. Costums Cycling Club 2. Binong Baru Club Pessel 3. Putra Perjuangan Bandung
2:37:40 2:37:48 2:37:48
2:37:48 2:37:48 2:37:48
Hasil Etape 4: Kamis (7 Juni 2012) Anai Golf-Pariaman-Bukittinggi (157,5 Km) Kelompok Personal 1. John Ebsen CCN CYCLING TEAM 2. Pujol Munoz Oscar AZAD UNIVERSITY CROSS TEAM 3. Moh. Saufi Mat Senan TRENGGANU PRO Kelompok Beregu 1. Putra Perjuangan Bandung 2. Australian National Team 3. Azad University Cross Team Kelompok Indonesia 1. Tonton Sutanto PUTRA PERJUANGAN BANDUNG 2. Dadi Suryadi PUTRA PERJUANGAN BANDUNG 3. Bambang Suryadi POLYGON SWEET NICE Kelompok Beregu Indonesia 1. Putra Perjuangan Bandung 2. Polygon Sweet Nice 3. Costums Cycling Team
4:14:30 4:14:30 4:14:34
4:14:34 4:14:34 4:16:26
Hasil Etape 5: Jumat (8 Juni 2012) Padang Panjang-Singkarak (149 Km) Kelompok Personal 1. Hamid Shirisisan UZBEKISTAN SUREN TEAM 2. Pujol Munoz Oscar AZAD UNIVERSITY CROSS TEAM 3. Petrus Woestenberg GLOBAL CYCLING TEAM Kelompok Beregu 1. Azad University Cross Team 2. Genesis Wealth Advicers 3. Putra Perjuangan Bandung Kelompok Indonesia 1. Dadi Suryadi PUTRA PERJUANGAN BANDUNG 2. Robin Manulang WYMCYCLE ARAYA INDONESIA 3. Chelly Aristya PUTRA PERJUANGAN BANDUNG Kelompok Beregu Indonesia 1. Putra Perjuangan Bandung 2. Polygon Sweet Nice 3. Binong Baru Club Pessel
3:46:54 3:46:54 3:48:39
PADANG, HALUAN — Pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) edisi IV tahun 2012 memberikan sukses ganda bagi Sumbar dan Indonesia, baik prestasi maupun pelaksanaan. Walaupun dominasi pembalap asing masih menguasai setiap etape, namun namanama pembalap Indonesia mulai menyeruak hingga ke kelompok 3 besar. Yang lebih menggembirakan bagi publik Sumbar, klub sepeda asal Pesisir Selatan, Binong Baru Club (BBC) masuk jajarak 3 besar nasional untuk kelompok tim dan 10 besar dari 25 tim peserta TdS dalam dan luar negeri yang berlangsung 4 hingga 10 Juni 2012. Selain itu, BBC juga menempatkan dua pembalapnya di jajaran 10 besar nasional, yakni Aiman Cahyadi dan Ryan Ariehan Hilman yang berada di posisi 9 dan 10. Sementara untuk klasifikasi tim (beregu), klub asal Bandung, Putra Perjuangan menjadi pemuncak klasemen umum, menyisihkan klub-klub besar dunia, seperti Azad University Cross Team, Action Cycling Team dan klub lainnya. Putra Perjuangan juga menempatkan pembalapnya Dadi Suryadi sebagai yang terbaik kelima untuk kelompok umum, bersaing dengan Pujol Monuz Oscar di peringkat 1, lalu Jai Crawford (2), Chun Kai Feng (3) dan Alexander Clements (4) Pembalap Spanyol Pujol Munoz Oscar sendiri tampil sebagai pemenang pertama dengan catatan waktu 21:24:21 untuk jarak per-
lombaan sejauh 854 km . Munoz yang tergabung dalam klub balap sepeda asal Iran, Azad University Cross Team itu unggul dengan selisih waktu yang tipis (hasil lengkap lihat box) Hanya saja, di etape terakhir, etape 7, Munoz gagal tampil sebagai yang terbaik. Ia hanya finish di posisi 39 dari 98 pembalap yang dilepas start dari depan kantor gubernur Sumbar di Jalan Sudirman, Minggu (10/6) sekitar pukul 13.00 WIB itu. Pemuncak di etape yang mengitari Kota Padang hingga Kampus Unand dan Lubuk Minturun dan perempatan bandara itu, adalah dua pembalap Malaysia asal Trengganu Cycling Teams, masingmasing Moh Zambri Salleh dan Moh Harrif Salleh. Kegiatan TdS 2012 ditutup secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng. Turut hadir Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Wamendikbud Musliar Kasim, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Danrem, Kapolda Sumbar, Walikota Padang Fauzi Bahar serta bupati dan walikota di Sumbar yang terlibat dalam kegiatan TdS 2012. Tertantang di Etape V Pembalap yang menyukai pantai tersebut, meski baru
PADANG, HALUAN – Sepanjang delapan hari pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) IV 2012, mendapat pengawasan langsung di pimpinan Ditlantas Polda Sumbar lewat CCTV (Closed Circuit Television). Pengawasan ini dilakukan untuk dapat mengkoordinasikan kerja jajarannya di lapangan dengan perkembangan yang terjadi. Menurut Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Drs Ibnu Isticha CCTV tersebut dipasang pada salah satu ken-
daraan pengawal milik PJR Ditlantas dan terhubung ke R-MTC (Regional Traffic Management Centre) milik Ditlantas serta dipantau pejabat penting di Polda. “Bapak Kapolda juga bisa memantau perkembangan ini melalui perangkat yang ada di Mapolda. Selain, pantauan pelaksanaan TdS di Sumbar juga terhubung dengan NTMC (National Traffic Management Centre) di Korlantas Polri di Jakarta,”sebut Ibnu yang mantan Kaden PJR
3:48:45 3:50:21 3:50:21
3:25:06 3:25:06 3:25:06
3:25:06 3:25:06 3:25:10
pertama kali turun di TdS tahun ini, sudah terlihat cukup dominan ketika memsuiki etape tiga. Setelah itu pebalap dengan nomor start 2 ini terus memimpin alias tetap menggunakan yellow jersey. Dengan kemenangan ini maka Azad University Team mengulangi hasil Tour de Singkarak 2011, meski beda pembalap. Tahun 2011 lalu tim asal Iran ini menjadi juara melalui Amir Zargari. Usai penyerahan hadiah, Pujol Munoz mengungkapkan rasa bangganya dihadapan wartawan. “Seluruh personil mampu memberikan penampilan terbaik mereka, serta bisa bekerja sama untuk meraih hasil maksimal,” terangnya. Ketika ditanya mengenai etape mana yang paling menantang, pria 28 tahun ini mengakui
etape V yakni Padang PanjangDanau Atas Bawah dan finis di Danau Singkarak, Solok, merupakan etape yang paling menguras tenaga dengan tanjakan yang luar biasa. Selain merebut predikat juara perorangan (Yellow Jersey), Pujol Munoz Oscar juga dinobatkan sebagai king of mountain (Polkadot Jersey) setelah mampu mengumpulkan poin tertinggi yaitu 41 poin, dan best sprinter (Green Jersey) dengan raihan 49 poin. Disesaki Warga Pelaksanaan Etape VII di Kota Padang benar-benar mendapat perhatian. Di setiap pesimpangan jalan yang dila-
lui peserta, warga memberikan dukungan. Padahal, mereka sendiri tak tahu siapa pembalap yang mereka dukung karena berlalu begitu cepat. “Belum sempat saya melihat wajah pembalapnya, tapi mereka sudah berlalu saja,”kata Yenny, warga Lubuk Buaya. Di pintu finish-pun, warga Kota memberikan dukungan. Begitu pembalap memasuki garis finish, suara penonton menderu memberikan dukungan. Tak tanggung-tanggung. Mereka belabelain untuk berada di garis pembatas untuk sekedar melihat ataupun mengambil foto pembalap yang melintas di hadapan mereka. (h/mat/rio/sam)
Ditlantas Pantau TdS Lewat CCTV
Hasil Etape 6: Sabtu (9/6) Pariaman-Painan (146 Km) Kelompok Personal 1. Yasuharu Nakajima AISAN RACING TEAM 2. Eiichi Herai JAPAN CYCLING FEDERATION 3. Arin Iswana PUTRA PERJUANGAN BANDUNG Kelompok Beregu 1. Putra Perjuangan Bandung 2. Polygon Sweet Nice 3. Aisan Racing Team Kelompok Indonesia 1. Arin Iswana PUTRA PERJUANGAN BANDUNG 2. Hari Fitrianto POLYGON SWEET NICE 3. Patria Rastra CLS Kelompok Beregu Indonesia 1. Putra Perjuangan Bandung 2. Polygon Sweet Nice 3. Costums Cycling Team
JUARA — Pembalap Spanyol asal Azad University Iran, Pujol Munoz Oscar tampil sebagai manusia tercepat pada turnamen balap sepeda Tour de Singkarak 2012. Sukses Munoz meneruskan kejayaan Azad University di ajang serupa di tahun lalu. RIVO SEPTI ANDRIES
PIMPINAN Ditlantas POlda Sumbar memantau pelaksanaan TdS lewat layar dari CCTV yang bergerak sepanjang lintasan
Ditlantas Polri ini (sebelumnya, Korlantas disebut dengan Ditlantas Polri) Penggunaan alat pemantau ini, menurut Ibnu merupakan bagian dari inovasi pihaknya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dan sumber informasi bagi pemangku kepentingan di bidang kelalulintasan, terutama Polri. Pihaknya menempatkan seorang programmer di kendaraan pengawal TdS untuk terus mendukung pelaksanaan tugas serta menangkap momenmomen penting selama pelaksanaan balapan. Selain di kendaraan pengawal, seorang programmer juga di-standby-kan di R-MTC Ditlantas Polda Sumbar agar bisa saling berkoordinasi dengan programmer di lapangan serta memastikan koneksi terhubung dengan baik. “Terkadang, jika ada lokasi blankspot (daerah tanpa sinyal komunikasi), gambar yang terkirim dari CCTV ikut terputus. Tapi itu tak mengganggu pengawasan yang kami lakukan,”sebut Ibnu. (h/mat)
Hasil Etape 7: Minggu (10 Juni 2012) Padang Circuit Race (99,5 Km) Kelompok Personal 1. Moh Zambri Salleh TRENGGANU CYCLYNG TEAMS 2. Moh Harrif Salleh TRENGGANU CYCLYNG TEAMS 3. Alexander Edmunson AUSTRALIAN NATIONAL TEAM Kelompok Beregu 1. Trengganu Cycling Teams 2. Action Cycling Teams 3. Global Cycling Teams Kelompok Indonesia 1. Patria Rastra CLS 2. Nunung Burhanuddin PUTRA PERJUANGAN BANDUNG 3. Teddy Andrian Saputra CCC Kelompok Beregu Indonesia 1. Putra Perjuangan Bandung 2. Binong Baru Club Pessel 3. Polygon Sweet Nice
KLASEMEN UMUM TOUR DE SINGKARAK IV-2012 Personal 1. Pujol Monuz Oscar Spanyol Azad University Cross Team 2. Jai Crawford Australia Genesis WA Cycling Team 3. Chun Kai Feng Cina Taipe Action Cycling Team 4. Alexander Clements Australia Australia National Team 5. Dadi Suryadi Indonesia Putra Perjuangan Bandung Beregu 1. Putra Perjuangan Bandung Indonesia 64:24:52 2. Australian National Team Australia 64:25:21 3. Azad University Cross Team Iran 64:25:40 4. Genesys WA Cycling Team Australia 64:37:31 5. Japan National Team Jepang 64:39:14 Personal Indonesia 1. Dadi Suryadi Indonesia Putra Perjuangan Bandung 2. Tonton Sutanto Indonesia Putra Perjuangan Bandung 3. Chelly Aristya Indonesia Putra Perjuangan Bandung 4. Warseno Indonesia WPS Management Jogja 5. Hari Fitrianto Indonesia Polygon Sweet Nice Beregu Indonesia 1. Putra Perjuangan Bandung 2. Polygon Sweet Nice 3. Binong Baru Club Pessel 4. Customs Cycling Club 5. Cikeas Cycling Team
2:19:19 2:19:19 2:19:19
2:19:19 2:19:19 2:19:19
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :
21:24:21 21:25:29 21:25:33 21:25:50 21:25:52
21:25:52 21:38:25 21:30:31 21:38:32 21:39:28
BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B TER CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
PAT R O L I
KECELAKAAN DI PASAMAN BARAT
Pencopet Nyaris Diamuk Warga PADANG, HALUAN — Seorang pemuda, Tajudin (23) nyaris dihajar massa di Pasar Raya, Padang, Minggu (10/6) sekitar pukul 16.30 WIB, karena kedapatan mencopet tas Veronica Putri (18), pengunjung pasar. Beruntung pria pengangguran itu dapat diamankan salah seorang masyarakat, dan langsung membawanya ke Mapolresta Padang untuk ditindaklanjuti. Kejadian ini berawal ketika Veronica berada di Pasar Raya, dan dibuntuti tersangka dari belakang. Pelaku langsung membuka tas yang disandang korban untuk mengambil barangbarang berharga yang berada di dalamnya. “Terasa aneh di belakang. Ternyata tas saya sudah dibukanya, dan iaingin mengambil barang saya, sehingga saya langsung menarik tas dan berteriak minta tolong. Diduga, ia tak sendiri, karena saya melihat ada satu orang lagi kabur dengan cepat,” kata Veronica di Mapolresta Padang. Saat pencopet ini tertangkap, warga yang mengetahui kejadian tersebut nyaris menghakiminya. Untung saja ada yang melerai, dan menyarankan sebaiknya pelaku diserahkan saja kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum. Hingga saat ini tersangka masih diperiksa intensif penyidik Reskrim Polresta untuk pengembangan lebih lanjut. (h/nas)
Dua Nyawa Melayang PASBAR, HALUAN — Dua nyawa melayang di jalan raya akibat kecelakaan di dua lokasi di Pasaman Barat, Sabtu (9/6).
SITA MIRAS — Anggota Satpol PP Kota Padang mengangkat sejumlah minuman keras yang disita di sejumlah lokasi beberapa waktu lalu. Pemko Padang saat ini tengah mengajukan Ranperda yang mengatur penjualan miras, agar tak bisa dijual disembarang lokasi. NASRIZAL
Motor Rusak Ditemukan di Damar PADANG, HALUAN — Satu unit sepeda motor ditemukan dalam kondisi rusak di Jalan Damar, Padang Barat, Kota Padang, Minggu (10/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga Yamaha VGR dengan nomor polisi BA 6979 TO ini sebelumnya terlibat kecelakaan, dan ditinggalkan oleh pemiliknya. Polisi yang tiba di lokasi itu langsung membawanya
ke Mapolresta Padang untuk diamankan. Kondisi sepeda motor tidak bertuan ini saat ditemukan sudah dalam keadaan rusak parah. Beberapa bagian sudah tak layak lagi untuk diperbaiki, karena dalam kondisi pecah. Selain itu, knalpotnya sudah putus dan plat nomor yang berada di
belakang tidak ada. Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Sugeng Riadi mengatakan, awalnya petugas mendapatkan informasi dari pemilik supermaket di Jalan Damar, bahwa ada sepeda motor ditinggalkan pemiliknya di depan supermarket tersebut. Petugas pun mengecek, dan membawanya ke Mapolresta
Padang. Menurutnya, ada beberapa kemungkinan sepeda motor tersebut terlibat kecelakaan. Bisa jadi digunakan untuk melakukan kejahatan, pada saat kabur terjadi kecelakaan, dan pemiliknya kabur. Kemudian bisa jadi memang kecelakaan, dan korbannya dibawa warga ke rumah sakit. “Biasanya, kalau ada
Kereta Api Seret Xenia PADANG, HALUAN — Mobil Daihatsu Xenia rusak parah setelah diseret keret api di Kayu Kalek, Koto Tangah, Padang, Minggu (10/6) sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat tabrakan yang cukup keras dan diseret hingga sekitar 15 meter itu, kaca Xenia yang masih baru itu pecah, bemper kiri dan kanan rusak, bagian depan ringsek, dan kerusakan lainnya. Sedanngkan pengemudinya, Hengki Priyanto, pegawai Basarnas mengalami luka robek di bagian kepala, sehingga mendapat 15 jahitan.
Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan polisi. Diduga akibat pengemudi tak menyadari ada kereta api wisata yang akan lewat dari arah Padang ke Pariaman, karena asyik mendengarkan musik melalui handset. Salah seorang saksi mata, Ari (21) mengatakan, sebelum kejadian korban keluar dari Kantor Basarnas Saat itu ia terlihat mengendarai mobil sambil mendengarkan musik menggunakan handset di telinga. Di saat bersamaan datang kereta api dari Padang
menuju Padang Pariaman, dan sopir tersebut tidak mendengar klakson kereta api, sehingga kecelakaan tidak dapat dielakkan. Selain itu, di lokasi ini juga tidak ada portal rel kereta api, sehingga tidak tahu datangnya kereta api. Sementara itu, Kapolsek Koto Tengah Kompol Juneldi Taher mengungkapkan, mobil yang dikendarai warga Jati Gadang, Padang ini terseret sekitar 15 meter dari lokasi kejadian. Korban dilarikan ke pukesmas Lubuk Buaya untuk
mendapatkan pertolongan pertama, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Siti Rahma untuk pertolongan intensif. Selain itu, agar tidak mengganggu jalannya iven TdS, a mobil langsung di bawah ke Mapolsek Polsek Koto Tangah. Ia mengakui, rel kereta api di Kayu Kalek tidak ada portal perlintasan, dan ini kejadian yang kesekian kalinya. “Saya mengimbau masyarakat pengguna jalan raya untuk dapat berhati–hati dalam mengunakan kendaraan, dan tetap memperhatikan rambu– rambu,” katanya. (h/nas)
Polisi Kesulitan Tangkap Tahanan Kabur BUKITTINGGI, HALUAN — Hingga Minggu (10/6), Polresta Bukittinggi masih kesulitan menangkap empat tahanan yang kabur, Kamis (31/5) lalu. Diduga kuat tahanan itu terus berpindah tempat, sehingga menyulitkan kepolisian untuk menangkapnya. “Ada tiga lokasi yang terdeteksi tempat pelarian tahanan kabur itu, namun keberadaan tahanan yang selalu berubah membuat kami kesulitan menangkapnya. Kami masih terus memburunya hingga mereka ditangkap,” ujar Kapolresta Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi. Eko enggan menjelaskan lokasi titik pelarian tahanan yang dimaksud, dengan alasan agar tidak tercium oleh tahanan kabur itu. Sementara itu, jeruji besi di ruang tahanan Mapolres Bukittinggi yang sempat putus digergaji oleh para tahanan, kini telah diperbaiki, sehingga ruang
tahanan tersebut bisa dimanfaatkan kembali untuk tahanan yang lainnya. Kapolres menjamin, tahanan yang ada saat ini tidak akan kabur lagi, karena sistem keamanan di ruang tahanan Mapolres Bukittinggi telah diperketat, baik dari perbaikan kamera CCTV hingga penempatan petugas khusus. “Sejak saya diserahterima menjadi Kapolresta Bukittinggi, ternyata kamera CCTV yang ada di ruang tahanan hanya untuk memonitor saja, tanpa bisa merekam. Kini CCTV itu telah diprogram kembali untuk bisa merekam. Dua petugas jaga juga ditempatkan 24 jam setiap hari di ruang tahanan,” jelas Kapolres. Empat tahanan Polresta Bukittinggi kabur dari sel tahanan sekitar pukul 03.00 WIB hingga 04.00 WIB, pada Kamis (31/5) lalu. Keempat tahanan itu kabur dengan cara memutus, dan mem-
bengkok sebatang terali besi pada bagian bawah. Kuat dugaan tahanan itu menggergaji jeruji besi, karena di sekitar sel tersebut ditemukan serbuk besi. Keempat tahanan itu adalah Sariman (31), warga Kinali Pasaman Barat yang terjerat kasus uang palsu dan ditahan polisi pada 28 Mei 2012 lalu, Benny (40) warga Koto Laweh yang terjerat kasus pencurian yang ditangkap polisi pada 21 April 2012 lalu, Alpen Ardi (28) warga Bukittinggi yang terjerat kasus pencurian dan ditangkap polisi pada 21 April 2012 lalu, serta Deky
A (29), warga Banuhampu, Agam yang terjerat kasus narkotika dan ditangkap polisi pada 21 Mei 2012 lalu. Sebelumnya, keempat tahanan itu berada dalam satu sel. Namun sel yang berukuran sekitar enam kali lima meter itu tidak hanya dihuni oleh keempat tahanan itu, tapi masih ada dua tahanan lainnya dalam satu sel, dengan arti kata ada enam tahanan yang dikurung dalam sel. Tapi yang kabur itu hanya empat tahanan. Sementara dua tahanan dalam sel itu takut untuk kabur dan lebih memeilih bertahan di dalam sel.(h/wan)
korban kecelakaan pihak rumah sakit langsung menghubungi polisi, dan hingga sekarang tidak ada laporan kehilangan sepeda motor dari masayarakat atau laporan kecelakaan. Rencanaya sepeda motor tersebut akan dibawa ke Kantor Unit Laka Lantas Polresta Padang untuk diamankan,” katanya.(h/nas)
Seorang pengendara, Novi Susanti (26) tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di Jalan Bandarjo, Lingkuang Aua. Sementara sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara Matnur (79) menghembus nafas terakhir setelah ditubruk motor di Lubuk Juangan, Sungai Aur sekitar pukul 08.45 WIB. Kasat Lantas Polres Pasbar AKP Arie Sofandi Paloh didampinggi Kanit Laka Ipda Nofirman, Minggu (10/6) mengatakan, dari olah TKP disimpulkan, awalnya motor Honda Vario BA 5742 QB yang dikendarai Novi Susanti (26) datang dari arah Simpang Ampek munuju Simpang Tiga. Saat melewati Padang Hijau Bandarjo, korban hendak berbelok kanan jalan, tanpa memperhatikan arus lalu lintas.Tanpa disadari di saat bersamaan melaju truk yang dikemudikan Darwis (45) yang arah berlawanan dengan korban dalam kecepatan tinggi.”Melihat ada pengendara lain di depannya darwis tak bisa menghentikan laju truk sehingga menabrak No-
vi,”terang Arie. Akibat tabrakan yang cukup keras itu, Novi mengalami luka parah di bagian kepala, dan patah tulang akibat terlempar ke aspal. Ia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke di Rumah Sakit Yarsi, Simpang Ampek. Sementara itu kejadian naas yang menimpa Matnur berawal saat Honda Supra yang dikendarai Reza Pahlevi (13) datang dari arah Ujung Gadiang menuju Simpang Ampek. Diduga motor tanpa nomor polisi itu dipacu dengan kecepatan tinggi, sehingga tak terkendali dan menabrak Matnur yang hendak menyeberang jalan. “Akibat tabrakan itu Matnur lansung tewas di TKP dengan mengalami pendarahan pada kepala, hidung dan mulut,”ujar Nofirman. Pihaknya tengah menyelidiki kedua kasus kecelakaan itu, dan dua unit motor dan truk yang terlibat kecelakaan disita sebagai barang bukti. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. Meskipun demikian, pihaknya mengimbau para pengguna jalan agar tetap waspada, dan hati-hati ber kendara di jalan raya. Lengah sedikitpun bisa beresiko. “Jangan coba-coba lakukan pe langgaran. Sebab, resikonya mengancam keselamatan, nya wa pun bisa direnggutnya (h/nir)
18 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
ANAK SD IKUT ANTRE
Pelestarian Budaya Lokal Melalui Ekskul AGAM, HALUAN — Pelestarian budaya lokal yang berlaku pada “salingka nagari” perlu dilakukan terhadap para siswa di sekolah melalui kegiatan ekstra kurikuler karena banyak generasi muda yang kurang mengenal budaya masyarakat di nagarinya sendiri. Dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Edi Osman dalam percakapan dengan Haluan, kemarin, kini sulit ditemukan lembaga yang memberikan pendidikan budaya lokal, sehingga banyak generasi muda yang lebih mengenal budaya asing daripada budaya orang tuanya sendiri. Memang ada budaya lokal yang diajarkan di sekolah yaitu Budaya Alam Minang Kabau, tetapi itu terlalu umum dan lebih banyak teori, padahal masih banyak lagi budaya lokal yang berlaku dalam sebuah nagari dan tidak ada pada nagari lain yang perlu dilestarikan terhadap generasi mudanya. “Dan yang amat penting generasi muda diharapkan tidak sekedar mengetahui tetapi dapat melakukannya secara praktis,“ sebut Ediosman. Kata Edi Osman lagi, seberapa banyak generasi muda yang pandai memainkan instrumen tradisional Minang, seperti saluang, bansi maupun talempong. Tapi untuk memainkan gitar, organ dan instrumen musik non Minang cukup banyak, sementara keinginan untuk mempelajarinya juga cukup kuat. (h/ks)
Mita Langka di Sungai Pua AGAM, HALUAN — Minyak tanah kembali sulit didapat warga Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
ANTRE — Antrean panjang warga Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua, Agam menanti giliran mendapatkan lima liter minyak tanah yang hanya datang satu kali 15 hari ke nagari tersebut, Sabtu (9/5) JON INDRA
SEKDAPROV KEPRI
Pamong Harus Fleksibel AGAM, HALUAN — Sekdaprov Kepri Dr Suhajar Diantoro dalam kuliah umumnya di hadapan praja IPDN Baso Agam, Sabtu(9/ 6) mengatakan, para pamong harus fleksibel dan tidak alergi dengan perubahan menghadapi kehidupan yang berkembang dengan cepat. ”Sekarang dunia termasuk negara kita tengah mengalami dinamika yang hebat di bidang pemerintahan. Dulu pemerintahan berjalan secara sentralistik atau top down, dari atas ke bawah. Sekarang membalik dari bawah ke atas. Sementara dinamika di tengah masyarakat juga berkembang pesat sehingga harus dihadapi dengan kelenturan
menyikapi perubahan itu,” kata Suhajar. Secara klasik dalam negara demokrasi biasa dikenal adanya trias politika yang terdiri dari legislatif, eksekutif dan yudikatif. Tapi sekarang muncul trias politika baru yang terdiri dari, state/negara, pelaku ekonomi dan civil society. Secara kenyataan, ketiganya kian berperan dalam membangun bangsa. Dan tentu saja trias politika baru itu harus berjalan dengan baik dan sinergis. ”Untuk itu peranan partai politik dan media atau wartawan cukup menentukan. Perannya, ke atas mendorong lahirnya birokrasi profesional dan modern. Sedangkan ke bawah, mendidik
rakyat dan konstituen partai politik supaya cerdas dan maju,” katanya lagi, Secara ekonomi birokrat yang merintis karir dari bawah itu mencontohkan kecepatan sistem yang dilakukan oleh China dalam memasarkan poduknya. “Kini China telah mampu memasarkan produk ke daerah dalam negara 3 jam setelah diproduksi, 6 jam ke negaranegara Asia, dan 15 jam ke negara-negara Eropa.” “Kalau karupuak sanjai baru sampai di Pekanbaru 15 hari setelah diproduksi, kan terlalu lama. Jadi percepatan dan perubahan di berbagai sektor terus berlangsung sehingga pamong sebagai abdi masya-
rakat harus mampu dan lentur menghadapinya,” lanjut Sekda Kepri itu. Selain kelenturan, tentu saja praja yang calon pamong harus meningkatkan kecerdasan, leadership dan kemampuan teknis serta kemauan bekerja keras. Namun diingatkan Suhajar, praja memang harus pintar, tapi jangan menggurui. Boleh laju tapi jangan mendahului. Dan boleh tajam tapi jangan melukai. Juga yang tidak kalah penting menjalin hubungan horizontal dengan masyarakat yang oleh agama disebut sebagai hablumminannas. Untuk itu diperlukan kepercayaan dan rasa simpatik dengan berbuat jujur dan benar.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kepri Edi Siswoyo,SE yang memberikan ceramah di sesi awal, memaparkan soal hak, kewajiban dan peranan dewan dalam pembangunan. Edi menyebut, kalau pembangunan diibaratkan membuat kue, yang menyediakan bahannya pemerintah. Sedangkan yang mengaduknya DPRD. Jadi, kaitan legislatif dengan eksekutif sangat erat. Artinya, program pembangunan yang dimasukkan SKPD pemerintah ditelaah di dewan berdasarkan skala prioritas dan kehendak rakyat. Kemudian baru disetujui. Setelah itu dijalankan oleh pemerintah selaku pengguna anggaran. (h/ks)
Pembelian minyak tanah dibatasi lima liter oleh pangkalan yang pasokannya datang 15 hari sekali dari mobil tangki Pertamina dengan harga Rp4.000 per liternya. Itupun harus antre panjang berjam-jam menunggu giliran dengan jeriken isi lima liter. Yang lebih memiriskan lagi, anak sekolah berpakaian lengkap pun, terpaksa “cabut” dari sekolahnya, karena harus menunggu antrean demi mendapatkan lima liter minyak tanah untuk membantu ibunya di rumah. “Sudah beberapa bulan ini minyak tanah langka di Sungai Pua ini. Sebelumnya satu kali dua hari, dipastikan mobil tangki minyak tanah datang ke pangkalan saya. Namun sekarang satu kali 15 hari. Itupun kadang bisa lewat 15 hari,” kata Yusmawati, pemilik pangkalan minyak tanah Parambahan di Sungai Pua, Sabtu (9/5). Demi keadilan, tambah Yusmawati, dia memang memakai sistem antrean bagi pembeli dan membatasinya lima liter per orang. “Kalau kita bebaskan, tentu banyak warga kita yang tidak kebagian nantinya,” katanya. Diapun sangat menyesalkan janji Diskoperindag Agam yang pernah menjanjikan, tangki minyak tanah dipastikan datang dua kali sehari ke Sungai Pua. “Tolonglah Pak wartawan sampaikan ke Diskoperindag Agam. Karena kalau kami yang menyampaikan tak kan di dengar,” ujarnya. “Diskoperindag juga harus segera melaksanakan operasi atau razia minyak tanah. Jangan hanya siang hari. Tapi razia juga harus dilakukan malam hari,” tambahnya. Ditanya Haluan, kenapa razia harus malam hari, apakah ada indikasi, tangki minyak tanah “kencing” di jalan, Yusmawati tidak mau menjelaskan. “Yang penting kami yakin, minyak tanah untuk masyarakat cukup. Tapi dimana hilangnya, tentulah petugas berwenang yang berhak mengungkapnya,” kata Yusmawati. Selain ibu-ibu rumah tangga, Haluan juga menemukan anak sekolah kelas III SD berpakaian pramuka lengkap, antre menunggui jerikennya. Ketika ditanya kenapa tidak masuk sekolah, dia menjawab takut tak kebagian minyak tanah kalau antre terlalu siang. “Daripada saya tak dapat minyak tanah, lebih baik saya cabut saja sekolah. Karena kami bisa tak makan di rumah,” ujarnya. (h/jon)
PARLEMENTARIA DPRD BUKITTINGGI IBNU AZIS
Ranperda PDAM Akan Dicabut BUKITTINGGI, HALUAN — Politisi PKS Kota Bukittinggi Ibnu Azis, menyebutkan, khusus untuk Ranperda PDAM, Perda No 3 tahun 1975 tentang pendirian PDAM berkemungkinan akan dicabut . “Kita lebih kepada pelayanan. Ranperda No 3 tahun 1975 terkait pendirian PDAM, perlu kita cabut. Untuk itu, dengan adanya perbaikan struktur, nanti akan ada perbaikan pelayanan. Jika sekarang sangat banyak kebocoran, ke depan kita harapkan mulai dari hulu tidak ada lagi kebocoran,” katanya menyampaikan harapan. (h/jon)
ADE ARMA
Ranperda PKL Tidak menggusur BUKITTINGGI, HALUAN — Lahirnya Ranperda inisiatif DPRD terkait tiga hal pertama, Pengelolaan PDAM, PKL dan LPSE, dan dua Ranperda khusus PKL dan PDAM merupakan gawenya Komisi B. Ade Irma, Politisi Hanura menyatakan dengan lahirnya Ranperda PKL nantinya tidak akan menggusur, tetapi hanya menertibkan PKL untuk tidak berjualan disembarang lokasi di Kota Bukittingi. Sehingga ke depan, PKL yang ada di Bukittinggi betul-betul memiliki nuansa keindahan, ketertiban dan kenyamanan. Politisi Hanura ini, memahami bahwa keberadaan PKL disatu kota suatu bentuk perkembangan ekonomi masyarakat terus bertumbuh kembang. Namun terkadang PKL tidak melihat dimana lokasi berjualan yang dilarang dan dibolehkan, sehingga tidak jarang dilihat banyak penggusuran dan penertiban dilakukan oleh Pol PP. “Untuk itu, ditata dengan baik, dikola dengan baik dan jangan sampai ada yang berjualan di kawasan terlarang agar tidak digusur,” katanya. h/(jon)
TEKAD DPRD
Sembilan Ranperda Tuntas Tiga Bulan BUKITTINGGI, HALUAN- Setelah sukses dengan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR), kini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi kembali hantarkan 3 Ranperda inisiatif.
PKL — Gambaran kehidupan PKL di Kota Bukittinggi. Mereka berjualan di fasilitas umum tanpa dipayungi perda, sehingga tak jarang mereka sering digusur dan diusir di negeri mereka sendiri JON INDRA
M. NUR IDRIS
MADERIZAL
PKL Akan Ditata Dengan Perda
Ranperda Terkait LPSE
BUKITTINGGI, HALUAN — Dengan lahirnya Perda Pedagang Kaki Lima, maka akan diatur kewajiban pemerintah untuk memberikan pembinaan kepada semua PKL yang ada. Disamping itu, PKL juga akan ditata rapi, serta diiringi dengan pengelolaan yang baik, untuk menciptakan keindahan kota, kebersihan dan ketertiban Kota Bukittinggi. Politisi PAN Sumatera Barat, sekaligus Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi M. Nur Idris menyebutkan, lahirnya Perda PKL bukan berarti akan melarang PKL, tetapi justru menguntungkan PKL dengan tidak akan ada penggusuran dan penertiban dari aparat selama PKL berjualan dilokasi yang ditata sebagai tempat berjualan. Kemudian, persoalan lain dari Kota Bukittinggi adalah masalah ketersediaan air bersih. Ini sangat penting dan harus secepatnya diatasi, terutama soal pengelolaannya, manajemennya, dan strukturnya guna menciptakan layanan yang tanpa keluhan. (h/jon)
BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Komisi C DPRD Kota Bukittinggi Maderizal mengatakan tiga Ranperda inisitif dewan itu terkait langsung dengan satu Ranperda soal Layanan Pengadaan Barang dan Jasa secara elektronik. Sesuai dengan Perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa diwajibkan semua povinsi, kabupaten dan kota di Indonesia pada tahun 2012 sudah harus secara elektronik. Dikatakan politisi Demokrat Kota Bukittinggi itu, sistem pengadaan barang dan jasa tetap mengacu kepada perpres, tetapi sebagai produk hukum daerah, maka dilahirkan ranperda terkait LPSE untuk memudahkan pelaksanaan bagi sesuatu yang belum secara rinci diatur pada perpres itu. Bahkan jika memungkinkan dan tidak bertentangan dengan perpres, maka akan ada hal-hal yang bisa dikaitkan dengan pajak, atau retribusi untuk daerah. Sehingga, bisa jelas sistim LPSE sesuai dengan perda. Perda nantinya juga akan mengatur tentang unit layanan pengadaan barang dan jasa, sehingga tidak ada cela yang tidak diperkuat dengan hukum dan perda sebagai produk legislatif daerah. (h/jon)
Masing-masing Ranperda Pedagang Kaki Lima, Ranperda Pengelolaan PDAM dan Ranperda Layanan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik. Sedangkan Ranperda dari Pemko ada 6 butir masingmasing, Ranperda Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Capil, Ranperda Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, Ranperda Rumah Potong Hewan, Ranperda Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah, Ranperda Retribusi Pelayanan Kesehatan, dan Ranperda Pencabutan Beberapa Perda tentang Retribusi Daerah. Dari 9 Ranperda itu, DPRD Kota Bukittinggi akan secepatnya menuntaskan hanya dalam tempo 3 bulan. “Kita akan bekerja keras untuk menyelesaikan secepatnya 9 Ranperda itu,” ujar Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rachmat Aris, SE, MM beberapa waktu lalu. Setelah selesai pembahasan dalam 3 bulan mendatang, maka akan dilakukan paripurna penetapan menjadi Perda, dan sejak itu maka, sudah sah berlaku menjadi peraturan daerah. “Tahun 2012 ini sudah diaplikasikan. Memang optimalnya tahun 2013 mendatang,” ujarnya. Disebutkannya, 3 Ranperda inisitif dewan berawal dari keinginan untuk menciptakan kota yang bersih, tertib dan indah. Dengan lahirnya Perda PKL nantinya, tidak untuk melarang berjualan, tapi lebih kepada penataan, pengaturan
dan pembinaan kepada semua PKL yang ada. “Sebab, PKL disebuah kota, itu sudah menjadi ikon yang menunjukkan ekonomi masyarakatnya terus mengalami peningkatan,” tuturnya. Begitu juga dengan Ranperda PDAM, bermula dari kondisi pengelolaan dengan banyaknya keluhan-keluhan dari pelanggan. Tentu ini menjadi sesuatu masalah yang harus diselesaikan secepatnya,” ungkap politisi Partai Demokrat Kota Bukittinggi itu memikirkan keluhan-keluhan masyarakatnya. Tidak saja itu, politisi yang disegani lawan dan kawan itu juga melahirkan Ranperda inisiatif Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik. “Kita akan mengatur secara perda, tanpa melanggar aturan-aturan dari Perpres 54 tahun 2010 itu. Jadi, halhal yang tidak diakomodir di dalam perpres tentu akan diatur oleh perda, ini guna menghindari berbagai persoalan dalam pelaksanaan tender barang dan jasa dikemudian hari di Bukittinggi,” katanya. Wakil Walikota Bukittinggi Harmazaldi menyambut sekaligus memberikan apresiasi kepada DPRD atas tiga inisiatif Ranperda yang sangat penting bagi masyarakat Kota Bukittinggi. “Kita berterimakasih kepada DPRD yang telah melahirkan tiga ranperda inisiatif, dan semuanya itu sangat penting bagi masyarakat Bukittinggi. (h/jon)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
5
Pemilukada Diyakini Dua Putaran PAYAKUMBUH, HALUAN — Pilkada Kota Payakumbuh, tahun 2012 yang diikuti 7 pasangan calon, dua dari perseorangan dan 5 yang diusung partai politik di perkirakan akan berlangsung dua putaran.
Jalan Kabupaten di Simalanggang Rusak
Sebab kekuatan ke 7 pasangan calon tersebut hampir berimbang tidak ada pasangan calon yang begitu menonjol. Perkiraan itu disampaikan putra Luak Limopuluah, Husni Adri Adam Bagadiang dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, kemarin, sekaitan akan dilangsungkannya pemungutan suara 12 Juli 2012, pada Pilkada 2012 di Kota Payakumbuh. Siapapun pasangan walikota dan wakil walikota yang terpilih nanti, yang akan memimpin Payakumbuh periode 2012-2017, tentu berada di tangan Tuhan. Namun yang pasti mereka perlu berusaha dan berbuat semaksimal mungkin. “Soal nasib ditentukan yang di atas, setelah melakukan ikhtiar dan berdoa,”sebut mantan calon Wakil Bupati Limapuluh Kota, periode 2010-2015 itu. “Saya kurang yakin 100 persen dengan mesin partai. Pengalaman masa lalu partai besar jagonya bisa kalah. Mesin partai belum begitu menentukan terpilih tidaknya pasangan calon yang mereka usung. Hal itu tergantung juga dengan kesungguhan serta niat baik yang tulus dari pelaksana lapangan,” ulasnya. Dikatakan, untuk pasangan calon perseorangan atau independen, peluangnya untuk menang cukup besar, bila mereka mampu mempertahankan calon pemilih yang sudah menyerahkan KTP, sebagai salah satu persyaratan sebelum ditetapkan sebagai calon walikota dan wawako. Sehingga untuk masuk ke pemilihan tahap II tidak begitu susah. Hal senada juga dikatakan, E.Dt.R.Junjungan yang dihubungi ditempat terpisah, kemarin. Berdasarkan pantauannya, tujuh pasangan calon walikota dan wawako untuk sementara ini kekuatan mereka berimbang, tidak begitu mencolok. Ke-7 pasangan tersebut gencar melakukan sosialisasi kepada kelompok masyarakat, maupun perorangan. Sementara itu, pemuka masyarakat Luak Limopuluah, Irfan Syaikani, ketika diminta pendapatnya menyebutkan, Pilkada Kota Payakumbuh, diyakininya berlangsung satu putaran. Alasannya, ada satu pasangan calon yang cukup menonjol. Pasangan itu memperoleh dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat Kota Payakumbuh. “Saya meyakini Pilkada Kota Payakumbuh, hanya berlangsung satu putaran. Mengingat dukungan yang diperoleh pasangan itu, diperkirakan melebihi dari enam pasangan calon lain. Sehingga, calon tersebut kemungkinan besar bakal menang,” ungkap mantan birokrat Kota Payakumbuh itu. Setelah didesak, siapa nama calon yang diunggulkan dan banyak dapat dukungan berbagai elemen masyarakat pada Pilkada tersebut? Ia belum mau mengungkapkan. “Yang jelas pasangan tersebut mendapat dukungan yang signifikan. Tunggu saja tanggal mainnya 12 Juli mendatang,“ sebutnya. (h/zkf)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jalan kabupaten dari Lampasi menuju Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, kondisinya cukup memprihatinkan. Pasalnya, pada sejumlah titik badan jalan sudah banyak yang berlobang, berpotensi memicu terjadinya kecelakaan lalulintas. Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Armen asal Mungka yang dihubungi kemarin di Payakumbuh, mengakui terjadinya kerusakan jalan di sejumlah titik selepas jembatan Lampasi sampai ke Koto Tangah Simalanggang. Karena itu masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, untuk memperbaiki badan jalan yang berlobang. Ruas jalan kabupaten itu termasuk ramai lalulintasnya. Mulai dari truk pengangkut bahan kebutuhan pokok, bahan pakan ayam ras petelur, mobil pribadi, dan angkutan pedesaan. “Jika perbaikan jalan tidak disegerakan akan berpotensi sebagai pemicu terjadinya kecelakaan. Mengingat pada lobang jalan ada kerekel yang berserakan yang membahayakan pengemudi sepeda motor jika tidak hati-hati,“ ulasnya. Pantauan Haluan ke lokasi jalan rusak kemarin, tampak kondisi jalan berlobang memprihatinkan. Disejumlah titik, lobang jalan cukup besar menunggu korban. Masyarakat menimbun jalan berlobang tersebut seadanya. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Limapuluh Kota, Afrizal yang dihubungi kemarin di Payakumbuh, menuturkan, badan jalan dari Lampasi ke Koto Tangah Simalanggang memang banyak yang rusak, nam u n tidak begitu parah. Lalu lintas masih berjalan dengan lancar. “Untuk memperbaiki jalan tersebut, direncanakan menggunakan dana pemeliharaan jalan kabupaten,” ulasnya. (h/zkf)
PERESMIAN — Kantor DPC Hanura Kota Payakumbuh diresmikan, Sabtu (9/6) di Jalan Jeruk No.20 Labuh Basilang Payakumbuh. Turut hadir saat itu H.M.Tauhid Ketua DPD Hanura Sumbar, dan Korwil V, Zainul Jusri Zanuddin serta Fitrizal,ST Ketua DPC Hanura Kota Payakumbuh.SYAFRIL NITA
Kantor Hanura Payakumbuh Diresmikan PAYAKUMBUH, HALUAN.— Kantor DPC Hanura Kota Payakumbuh diresmikan, Sabtu (9/6) di Jalan Jeruk No.20 Labuh Basilang Payakumbuh. Turut hadir saat itu H.M.Tauhid ketua DPD Hanura Sumbar, dan Korwil V, Zainul Jusri Zanuddin serta Fitrizal, ST Ketua DPC Hanura Kota Payakumbuh. Dikatakan Fitrizal, DPC Hanura Payakumbuh sejak diterbitkan SK nya Maret 2011, sudah berjalan 1 tahun lebih. Roda organisasi Hanura terus berbenah untuk merekrut massa. “Mulai dari pembenahan pengurus DPC,pembenahan PAC kecamatan, ranting–ranting, bahkan sampai tingkat RT dan RW,” jelasnya. Dikatakannya lagi, ada 3 komponen
yang harus bekerja solid. Yakni ketua, sekretaris dan bendahara yang diibaratkan sebuah kapal,. “Ketua sebagai nakhoda, sekretaris sebagai mesin, dan bendahara sebagai bahan bakar. Ketiga komponen ditambah para anggota, harus saling menghormati, agar kita sampai pada tujuan,” kata Fitrizal bersemangat. Pada bahagian lain, kader Hanura dikatakannya harus inovatif, bermoral, bermartabat, dan memiliki intelektual yang tinggi. Partai Hanura sesuai AD/ ART, adalah partai yang nasionalis religius. Artinya, pada partai Hanura terhimpun bermacam suku dan agama. Namun Hanura tidak pandang suku dan agama. Intinya, tidak mencampur baurkan suku dan agama.
Ditambahkannya, target moral Hanura di Kota Payakumbuh mengawal dan menggiring pemerintah ke arah yang benar. Mempunyai target massa artinya merekrut anggota sampai ke basis paling bawah dengan mematuhi rambu– rambu dan saling menghormati. “Dengan hati nurani rakyat, Hanura optimis memiliki target perolehan suara atau Insya Allah 3 kursi di DPRD Kota Payakumbuh,“ ujarnya. Di penghujung acara, Ketua DPD Partai Hanura Sumbar H M Tauhid juga memberi sambutan dan arahan. Intinya, Hanura harus lebih kompak dan berhasil mencapai target, baik dalam Pemilukada Payakumbuh ataupun di tingkat Sumbar dan nasional. (h/snt )
AKHIR JUNI RAMPUNG
Rekam Data KTP Elektronik Capai 60 Persen PAYAKUMBUH, HALUAN— Kegiatan perekaman KTP Elektronik di Kota Payakumbuh, sampai akhir pekan pertama Juni, sudah mencatat 60 persen realisasi, dari target 83.341 penduduk kota yang akan direkam. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kota Payakumbuh, Ikbal Bermawi, yang dihubungi di Payakumbuh, kemarin menuturkan, akhir Juni perekaman KTP Elektronik diperkirakan rampung 100 persen. Operator yang mampu merebut angka tertinggi dalam perekaman pada setiap kecamatan, bakal diberikan reward oleh Walikota Payakumbuh. Menurut dia, sisa sebanyak 40 persen lagi, perekaman terhadap
wajib KTP di Kota Payakumbuh, optimis mampu dikebut oleh petugas hingga akhir Juni nanti. Hari libur Sabtu dan Minggu, para petugas tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, jelasnya. Masyarakat di Kecamatan Payakumbuh Selatan, dilayani di Kantor Camat Payakumbuh Barat. Sedangkan, warga di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, dilayani di Kecamatan Payakumbuh Utara, setiap hari Minggu. Di kedua kecamatan itu, belum dilengkapi alat perekaman KTP, karena merupakan kecamatan pemekaran dari Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Utara. Dikatakan, sesuai kontrak dengan Kementerian Dalam Negeri, perekaman KTP Elektronik, berlangsung selama
seratus hari, sejak awal Mei lalu. “Tapi, petugas yang melayani, mampu memacu perekaman dengan cepat. Dari batas waktu yang seharusnya rampung pekan pertama September mendatang, mudah-mudahan akhir Juni ini selesai dikerjakan. Komitmen yang tinggi dari petugas itu, pantas diapresiasi pemerintah kota (pemko). Tapi, yang mencatat angka perekaman paling tinggi tentu akan mendapat reward istimewa, karena petugas yang bersangkutan rela dan ikhlas bekerja melayani masyarakat hingga larut malam, “sebutnya. Untuk memacu perekaman KTP, Disduk Capil menurunkan tiga pejabat eselon III, sebagai koordinator di kecamatan. Sekretaris Disduk Capil Drs. Hendri Warman,
SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH
koordinator Kecamatan Payakumbuh Barat, Kabid Pendaftaran Penduduk Dahler, SH, koordinator Payakumbuh Utara dan Kabid Perencanaan Kependudukan, Jofnizar, S. Sos, koordinator Payakumbuh Timur. “Ketiga koordinator, dikatakan berpacu untuk menjadi yang terbaik, “ulasnya. Diakuinya, kunjungan masyarakat ke kantor camat untuk perekaman KTP cukup tinggi. Ini hasil dari sosialisasi yang dilakukan camat bersama jajarannya, untuk memotivasi masyarakat supaya datang ke lokasi perekaman di kantor kecamatan. “Karena kewenangan memanggil masyarakat wajib KTP sepenuhnya diserahkan kepada camat,“ ujar Sekretaris Disduk Capil Hendri Warman. (h/zkf )
Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)
Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik
20 WANITA DAN KELUARGA Menu Sup Krim Jamur
Bahan: 4 bh jagung muda, sisir 150 gr jamur shimeji (jamur putih) 1 sdt garam 1 sdt lada 2 sdt tepung maizena ½ sdt minyak wijen 100 ml putih telur 3 sdm susu segar Kaldu Ayam: 1 ekor ayam kampung 3 btg daun bawang ½ cm jahe Pelengkap: 2 btg irisan daun bawang Cara Membuat: 1. Taruh ayam, daun bawang, dan jahe ke dalam panci, tambahkan air sampai ayam terendam. Rebus dengan api besar sampai air mendidih, buang kotoran yang terapung. Kecilkan api, masak lagi sampai ayam empuk. Saring, ambil ayamnya, potong dadu. 2. Didihkan lagi kaldunya, tambahkan lada, garam, potongan ayam dadu, jagung, dan jamur. Masak sampai mendidih. 3. Masukkan tepung maizena yang sudah dicairkan dengan sedikit air, tambahkan minyak wijen, aduk rata. Masak sampai sup mengental. 4. Kocok putih telur dan susu cair, aduk rata. Tuang ke dalam rebusan sup sambil diaduk perlahan hingga berserabut. Angkat, sajikan hangat. Untuk 6 orang • Jamur shimeji adalah jamur putih berpayung dengan tangkai yang panjang. Jamur ini ada yang berwarna putih, cokelat, kuning, dan merah muda. Namu, di pasaran lebib banyak dijumpai yang berwarna putih. Jamur ini berkhasiat membersihkan lemak dan radikal bebas pada saluran pencernaan. ***
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
Asuransi, Bagian dari Gaya Hidup ASURANSI sekarang ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Sebagian masyarakat sudah memercayakan risiko yang bakal mereka hadapi di masa depan pada pertanggungan asuransi. Karena, tak ada yang tahu bagaimana masa depan kita nanti.
Banyak sekali pilihan Asuransi di negeri ini, namun adakah yang terbaik? Kalau bertanya pada salesnya Asuransi pasti mengatakan bahwa asuransi mereka adalah yang terbaik memiliki banyak kelebihan dan kemudahan. Ada 2 Jenis Asuransi pada dasarnya, yaitu Asuransi Tradisional dan Non Tradisional. Traditional Insurance Sifat dasar dari produk Traditional Insurance ini memiliki manfaatnya yang pasti. Maksudnya adalah: Apabila Asuransi Jiwa, Apabila tertanggung meninggal, Dipastikan akan tercair dana yang telah di tentukan sebagai santunan kematian. Atau apabila mengandung unsur tabungan (saving), maka akan akan tercairkan dana atau uang dengan jumlah yang telah
di tentukan. Nominalnya dalam Asuransi ini Pasti. Sesuai dengan polis, nominal ataupun jatuh tempo pencairan menjadi pasti. Traditional Insurance dibagi menjadi 3 (tiga) jenis produk: 1. Term Life Insurance, yaitu Asuransi Jiwa dimana sifatnya adalah sangat murah, dengan nilai pertanggungan yang besar sekali. Contohnya adalah asuransi kecelakaan yang sering kita beli pada Kendaraan Transportasi Umum seperti Bus, Kereta api, Pesawat terbang. Harganya tergolong murah sekali, akan tetapi jika terjadi kecelakaan, tentu santunan yang diterima akan besar. Sebagai contoh lainnya adalah asuransi kendaraan, dam asuransi rumah. Karakteristik lain dari produk Term Life Insurance adalah uangnya hangus, apabila tidak ada klaim selama masa kontrak. Masa pembayaran premi (cicilan tertanggung) adalah masa kontrak asuransi, Biasanya antara 5 hingga 20 tahun. Apabila anda memilih 5 tahun, maka bisa diperpanjang d e n g a n
kenaikan pada premi, tanpa harus melalui prosedur seleksi resiko lagi. 2. Whole Life Insurance. adalah Asuransi Jiwa (Life Insurance) yang berlaku seumur hidup, dimana pembayaran premi berlangsung hanya beberapa tahun saja. Dipastikan preminya akan lebih mahal dibandingkan Term Life Insurance, tetapi sesuai dengan jenisnya, kita tidak harus membayar sepanjang kita ingin memiliki asuransi tersebut. Adapun, produk inipula mengandung unsur tabungan (Saving). Jika di suatu hari kita tidak ingin lagi memiliki asuransi, maka kita bisa menghentikan polisnya (surrender polis) dan mendapatkan uang sebagai hasil dari hasil tabungan pada asuransi ini. 3. Endowment Insurance, yaitu Asuransi Jiwa + Tabungan (Saving). Contoh paling sederhananya adalah asuransi
pendidikan, dimana disana terdapat asuransi jiwa + tabungan yang bisa di cairkan tahun yang telah di tentukan. Nilai tunai dari asuransi ini tergolong pasti, sesuai dengan yang tercantum pada polis (surat berharga). Produk ini sangat cocok bagi anda yang ingin mengguakan Asuransi Untuk Pendidikan. Non Traditional Insurance Dinamakan juga “Unit Link Insurance”, dimana asuransi jiwa ini digabung dengan investasi (reksadana). Tentunya, nilai dari tunainya tidak pasti, bergantung pada kondisi investasi yang anda berikan dan jenis investasi yang dipilih. Produk ini cocok bagi orang yang ingin mengikuti Asuransi praktis, dan bagi orang yang senang ber-spekulasi atau orang yang tidak bisa teratur dalam menabung. Sebagai tambahan Aspek untuk Memilih Asuransi yang baik Untuk Anak ada beberapa item yang perlu dipertimbangkan setelah anda mengetahui tentang Jenis-jenis asuransi yang jabarkan diatas,
Khususnya jika Anda memilih Asuransi Pendidikan Untuk Anak anda. 1. Besarnya Target Dana Pendidikan dan Kapan Dana tersebut akan dicairkan atau dibutuhkan. 2. Resiko apa saja yang akan diproteksi oleh asuransi yang anda pilih, sebagai contoh Resiko kematian, Resiko kecelakaan, sakit, cacat dls. 3. Berapa premi (angsuran pembayaran) yang harus dibayar dan kemampuan dalam membayar premi. Kemudahan membayar premi. 4. Kualitas, Reputasi serta kinerja Perusahaan Asuransi yang akan digunakan. Kemudahan proses klaim, Akses cabang ketersediaan cabang (Branch), Grup dan afiliasi 5. Kredibilitas Serta profesionalitas agen penjual. Masih ada lagi Program “Tabungan Pendidikan” yang hampir sama dengan Asuransi Pendidikan. Program Tabunagn Pendidikan ini berbeda dengan Tabungan Biasa, Anda diwajibkan menabung dengan nominal uang tertentu (semisal sebulan 100 ribu) secara rutin, terhitung dari dana yang Anda Inginkan dalam Program ini. Program ini bisa menggunakan Sistem Auto Debet pada tabungan kita sehingga kita tidak perlu kesulitan dalam pembayaran tiap bulannya. Sebagian Produk Tabungan Pendidikan kini juga telah memiliki unsur proteksi, seperti halnya asuransi. (h/dab)
KONSULTASI BISNIS & KEUANGAN Diasuh oleh: MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)
Ragu Pilih Asuransi Pertanyaan: Bu Muina, Mohon dibantu ya Bu. Saya masih ragu memilih, apakah akan ikut asuransi jiwa atau asuransi kesehatan? Soalnya saya hanya bisa ikut salah satunya saat ini. Gaji saya Rp2,5 juta sebulan, tapi pengeluaran juga cukup banyak, karena saya masih kos dan banyak lagi pengeluaran yang wajib saya anggarkan sebulan. Paling hanya sisa sekitar Rp300 ribuan. Dan itulah yang akan saya manfaatkan untuk ikut asuransi. Terimakasih Bu. Yani, Padang Jawaban Dear Bu Yani, Ibu Yani yang terkasih, ibu sangat bisa memiliki kedua asuransi tersebut dengan pendapatan ibu yang Rp 2,5juta / bulan dan tersisa Rp 300rb/ bulan. Ibu tinggal membuat rencana berapa nilai asuransi kesehatan / jiwa yang ibu harapkan bersama petugas perusahaan asuransi dengan menyebutkan kemampuan ibu membayar. Tidak mahal kog bu untuk keduanya tergantung ibu memilih fasilitas rumah sakit yang seperti apa dan berapa asuransi jiwa yang ingin ibu dapatkan jika terjadi kecelakaan / meninggal. Asuransi kesehatan dan jiwa sangat penting bu mengingat saat ini biaya berobat dan opname di rumah sakit cukup mahal. Dengan memiliki asuransi kesehatan dan jiwa, ibu juga telah membantu meringankan beban keluarga jika seandainya hal buruk terjadi pada diri ibu misalnya sakit atau kecelakaan (hal ini sangat tidak kita harapkan). Disamping memikirkan asuransi, jangan lupa bu tingkatkan pendapatan ibu dengan bekerja jauh lebih baik supaya memiliki hidup yang jauh lebih nyaman. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan Team FORD Padang
Khasiat Tersembunyi Si Daun Singkong SIAPA tak kenal daun singkong ? Anda pasti pernah makan daun singkong, bukan ? singkong adalah makanan yang sering dijadikan lalaban oleh orang sunda . Daun singkong pun sudah menjadi makanan khas Padang yang banyak disukai masyarakat kita. Bahkan di restoran mahal juga sudah banyak disediakan makanan dengan sayur atau tumis daun singkong. Para ibu rumah tangga biasanya menilai daun singkong sebagai bahan sayur yang cukup murah, bahkan mudah didapat bagi
mereka yang tinggal di pedesaan. Cara memasak daun singkong menjadi sajian yang nikmat pun tidak terlalu sulit. Anda bisa memasaknya menjadi sayur singkong bersantan, tumis daun singkong, atau urap bersama sayuran lain. Selain rasanya yang enak, daun singkong juga memiliki banyak manfaat. Jadi sangat baik jika anda konsumsi setiap hari. Tanaman bernama latin Manihot utilissima ini sangat mudah tumbuh di tanah tropis baik yang lembab ataupun kering . Tumbuhan yang berasal dari
Amerika Tropis ini banyak ditanam di pekarangan, tanggul, ataupun sawah. Atau bisa juga membeli di pasar tradisional. Karena juga banyak dijual dengan diikat. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan stek dari batang singkong tua. Tanaman yang termasuk famili Euphorbiaceae ini kandungan vitamin dan mineralnya rata rata lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran daun lain. Kandungan asam amino dalam daun berbentuk menjari ini merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain. Vitamin A dan C pada daun singkong berperan sebagai antioksidan yang mencegah proses penuaan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Kandungan kalsiumnya yang tinggi sangat baik untuk mencegah penyakit tulang seperti rematik dan asam urat. Hebatnya lagi, daun singkong yang dikonsumsi secara rutin juga dapat mencegah aterosklerosis, yaitu penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak pada serangan jantung. Klorofil dalam daun singkong pun memiliki daya antioksidan dan antikanker. Selain itu, daun singkong juga berkhasiat untuk mencegah konstipasi, dan anemia. Setelah mengetahui beberapa khasiat daun singkong, masihkah Anda ragu untuk mengkonsumsi daun singkong? (Kendy Livi Danawati)
Tips
Asuransi Mobil
CARA memilih Asuransi Terbaik adalah cara yang tepat untuk menentukan asuransi dan jenis layanan yang kita terima saat mengajukan claim. Berikut tips Cara Memiliih Asuransi Mobil: · Lihat seberapa bonafit perusahaan asuransi tersebut · Cek Jumlah anak cabangnya dan bengkel relasi tempat klaim bila terjadi sesuatu. · Lihat paket asuransi yang ditawarkan, jaminan dan kesesuain kebutuhan · Tanyakan pula layanan montir, servis dan bengkelnya secara jelas. · Hal yang perlu diingat bahwa dalam memilih perusahaan asuransi swasta, maka yang harus dipertimbangkan secara umum adalah tiga faktor.Pertama, kekuatan keuangan (security). Kedua, jasa (service). Dan ketiga, biaya atau beban. Kekuatan keuangan asuransi menyangkut kemampuan keuangan perusahaan tersebut untuk memenuhi janjinya jika keadaan membutuhkan. Secara umum Asuransi Terbaik adalah asuransi yang memiliki kekuatan finansial yang mumpuni sehingga mampu mengcover atau membayar bila konsumen melakukan klaim. Sementara diluar sana masih banyak asuransi muda yang mengatakan terbaik namun saat ada klaim. mereka membuat prosedur yang berbelit belit sehingga konsumen akan jadi jengah karena pelayanan yang tidak nyaman. (h/net)
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
KPU Sosialisasi Calon Kepala Daerah PADANG PANJANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Panjang melakukan sosialisasi pencalonan walikota dan wakil walikota di Balai Latihan Kerja Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur, Padang Panjang, Kamis (7/6). Sosialisasi diikuti pengurus partai dan unsur pemerintah dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Ketua KPU Kota Padang Panjang Sudirman mengatakan, sosialisasi tersebut memberikan pencerahan kepada pengurus partai tentang tata cara pencalonan walikota dan wakil walikota oleh partai politik, gabungan partai politik serta calon perseorangan atau indenpendent sesuai peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Dijelaskannya, ini merupakan sosisialisasi ketiga kalinya dalam tahun ini. Selain sosialisasi tata cara pencalonan dari partai politik dan gabungan partai politik, pencalonan dari unsur independen juga menjadi topik menarik karena banyak jalur yang harus ditempuh bagi para calon seperti ditolak apabila tidak memenuhi syarat minimal dukungan sesuai SK KPU. Namun bakal pasangan calon masih bisa melengkapinya selama masa pendaftaran dukungan. Ditempat terpisah mantan anggota DPRD Kota Padang Panjang Elfasri mengatakan, Pemilukada Padang Panjang tinggal hitungan bulan, namun belum ada calon yang serius mencalonkan diri. “Kalaupun ada, hanya baru media yang berani memunculkan figur sebagai calon. Untuk calon indedenden, bisa saja muncul dan akan menjadi batu sandungan bagi calon yang muncul dari partai politik,” terang Elfasri. (h/son)
Serambi Mekah
PADANG PANJANG
Wako: Beasiswa Bukan untuk Pelajar Perokok PELAJAR perokok tidak diperkenankan dapat beasiswa. Pemerintah Padang Panjang menyediakan beasiswa sebanyak Rp1 miliar untuk S1.
BONUS — Seluruh petugas K3 Padang Panjang menerima bonus insentif masing-masing Rp500.000 sebagai imbalan atas berhasilnya Padang Panjang menerima Piala Adipura 2012. DARWIN DANIN
Empat Kegiatan Dilaksanakan Bersamaan PADANG PANJANG, HALUAN — Empat kegiatan puncak berskala nasional dan internasional, diperingati secara bersamaan di halaman kantor Balaikota Padang Panjang, Kamis (7/6). Kegiatan dihadiri berbagai elememen mulai unsur Pemerintah Kota, PKK, Muspida, DPRD dan masyarakat, antara lain peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, penutupan Bulan Bhakti
21
Gotong Royong Masyarakat, Hari Lingkungan Hidup dan Hari Tanpa Tembakau se- Dunia 2012. Ide penggabungan sejumlah kegiatan seremoni dalam satu acara merupakan langkah penghematan dana daerah sesuai instruksi Presiden SBY untuk mengajak berhemat. “Ini sebuah permulaan yang bagus, dan harus dipertahankan,” ujar Nusrian Ketua LPM Kampung Manggis.
= KEHILANGAN
Walikota Suir Syam menyebutkan, sebagai kepala daerah ia memberi apresiasi pada seluruh jajarannya, masyarakat dan stakeholder yang telah mampu menunjukkan kerjasama dan dukungan terhadap berbagai program kegiatan pemerintah bersama masyarakat. Termasuk peraihan prestasi bersakala nasional sukses diperolehnya Kota Padang Panjang seperti Adipura
dan WTN.Sementara aneka hadiah itu, antara lain piagam penghargaan kepada pekerja K3 diterima Zulkifli, Ari Eka Putra, Elvira dan Asmon. Kemudian, penghargaan Rumah Tangga Bebas Asap Rokok sebanyak 100 orang, kelurahan berpretasi juara pertama diraih Kelurahan Pasar Usang serta posisi dua dan tiga ditempati Koto Panjang bersama Ekor Lubuk. (h/son)
PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang Suir Syam mengatakan, beasiswa bagi mahasiswa Strata1 (S1) hanya diberikan kepada pelajar yang tidak merokok. Sedangkan kepada orang tua mereka yang perokok, diimbau untuk segera berhenti merokok. “Bila orangtuanya masih merokok, beasiswa anaknya akan dihentikan,” ucap Suir Syam menegaskan. Hal itu dikatakan oleh Suir Syam ketika diwawancarai Haluan, Kamis (7/6) seusai acara peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2012 di Padang Panjang. Kebijakan Walikota itu juga didukung oleh Ketua DPRD Padang Panjang, Novi Hendri ketika diminta tanggapannya pada kesempatan terpisah seusai acara itu juga. Dijelaskan oleh Suir Syam, kebijakan ini sejalan dengan komitmen Padang Panjang dalam mengendalikan bahaya rokok terutama untuk melindungi anak-anak dan remaja.
Ketua DPRD Novi Hendri mengungkapkan, saran tentang pemberian beasiswa bagi anak-anak yang tidak merokok juga muncul dikalangan anggota dewan. Bahkan menurutnya, bantuan bagi keluarga miskin lainnya juga harus dipertimbangkan dan dikaitkan dengan pembinaan hidup sehat dan hemat tanpa rokok. Mulai tahun 2012 ini, Pemda Padang Panjang mengalokasikan dana beasiswa S1 selama empat tahun bagi pelajar Padang Panjang berprestasi dan berasal dari keluarga miskin yang berhasil masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Total dana satu miliar rupiah berasal dari APBD Padang Panjang 2012. Saat memberikan sambutan dalam acara di halaman Balaikota itu, Suir Syam mengingatkan, bahwa rokok tidak hanya merusak kesehatan, tapi juga mempunyai dampak terhadap ekonomi dan kesejahteraan keluarga, terutama bagi keluarga miskin. Acara peringatan gabungan ini ditandai dengan penyerahan penghargaan dan insentif Rp100.000 kepada 100 orang yang telah berhenti merokok. Bantuan insentif juga diberikan kepada segenap pekerja K3, masing-masing Rp500.000 sebagai imbalan partisipasi dalam memper-tahankan piala Adipura. (h/dds)
=
=
DAIHATSU
STNK SEPEDA MOTOR dengan Plat BA. 5095 AI. An. NINA KHAIRINA EMIZAR. Hilang sekitar Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap diantar ke Jln. Belibis Blok A No 1 Air Tawar.
DIJUAL TANAH:
STNK SEPEDA MOTOR BA. 4544 SG. An. ARLIS. Kehilangan di sekitar Lubuk Begalung Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau hubungi nomor 085263195671.
HUBUNGI: 2. TANAH SHM LUAS 300 M2, DI KOMPLEKS UNAND KEL. 085274801659 BINUANG PARAK KERAKAH, = PADANG. HARGA Rp. 600 RIBU / M2 DIJUAL TANAH BUKITTINGGI 3. RUMAH, LUAS TANAH 150 Luas Lantai 337 Meter M2, LUAS BANGUNAN 120 M2, persegi + penginapan 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR lama. Lokasi Jln. Ahmad MANDI, R TAMU, R MAKAN, Yani. Sekitaran 500 DAPUR, GARASE, KOMPLEKS Meter dari Jam Gadang. CENDANA PARAK KOPI Yang berminat hubungi: ANDALAS PADANG. HARGA 650 ( 0818-18-5678 ) JUTA
1. TANAH SHM DI HOOK, LUAS 485 M2, PONDASI KELILING. KOMPLEKS UNAND BLOK B.1 ULU GADUT PADANG DEPAN LAPANGAN GOLF, HARGA Rp. 750 RIBU / M2
= LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA : Satu orang Calon Manajer usaha coffe and juice. Wanita Minimal tamatan SMA / SMK yang sederajat atau D3 / Mahasiswi Tinggal skripsi, tidak dibutuhkan pengalaman kerja / akan dilatih, Inovatif kreatif dan visionaris, kirim lamaran berupa CV, fotocopy KTP ke PO BOX 260 Padang
= LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi Hongkong Medistra Padang. Handphone: 081266234578
4. RUMAH MODEL VILLA, LUAS BANGUNAN 120 M2, LUAS TANAH 1.800M2, 2 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, R TAMU, DAPUR, TAMAN LUAS, PAGAR KELILING, KOLAM IKAN. ALAMAT: SUKARAMI, SAMPING KANTOR BPPT SUKARAMI KAB. SOLOK. HARGA Rp. 900 JUTA
SEMUA HARGA NEGO, HUBUNGI: RASITAM SUHARJO 0751 7809302 RIKA AMIR: 081363118412
TANPA PERANTARA
GRANMAX MB 2011 PLG DP 23,5 JUTA NEGO, SUDAH JALAN 16 X, 3505000 DAN TANAH SHM 426 M2. HARGA 1 JUTA NEGO LOKASI GUNUNG PANGILUN.
DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603 = SERBA-SERBI
DIJUAL PENGERING PAKAIAN, Cocok untuk usaha laundry harga 4 Juta. Hubungi: 081276738288
22 FIGURA
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
NAFA URBACH
Sulit Tinggalkan Anak Pesinetron dan penyanyi Nafa Urbach kangen dengan aktivitas di depan kamera setelah cukup lama vakum. Namun istri Zack Lee itu merasa berat meninggalkan putrinya, Mikhaela Lee Jowono. AYU TING TING
Bakal Dilamar ADA-ADA saja yang ditanyakan tiap bertemu Ayu Ting Ting (19). Suatu hari, pedangdut berusia muda itu kaget saat ditanya tentang kabar putus cintanya dengan Hendra alias Enji, ketika usia pacarannya baru beberapa bulan. Lain hari, Ayu dikabarkan akan segera menikah diam-diam dengan pujaan hatinya yang juga teman masa kecilnya itu. Belum lama ini, Ayu disebut-sebut memacari tunangan cewek lain. Sudah pasti, semuanya dibantah dara pelantun lagu ‘Alamat Palsu’ dan ‘Sik Asik’ itu. Sekarang, Ayu dikabarkan akan segera bertunangan dengan Enji. Kabar yang beredar menyebutkan, pertunangan Ayu dan Enji ini akan dilangsungkan November 2012. Benarkah kabar tersebut? “Nggak tahu deh,” kata Ayu tertawa setelah manggung di ‘Konser Opening Euro 2012’ di Lapangan Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan, Jumat (8/6). Benar atau tidak kabar pertunangannya itu, Ayu tidak bersedia menjelaskan. “Aku dan Enji memang serius pacaran, dan memang ada rencana ke sana (pernikahan),” kata Ayu. Selain usianya yang masih muda, penyanyi dangdut bernama asli Ayu Rosmalina itu tidak ingin tergesa-gesa menikah lantaran sedang mengembangkan karirnya di dunia musik Indonesia. “Itu (menikah) urusan nanti. Lihat ntar deh. Masih kecil nih. Masih lama kok nikahnya” kata dara kelahiran Depok, Jawa Barat, 20 Juni 1992, ini sembari tertawa. (h/trn)
Menurut Nafa, putrinya yang kini berusia 1 tahun 4 bulan sudah bisa ditinggal syuting, namun ia merasa tak tega meninggalkan Mikha. “Syuting sineton baru sama siapin album, tapi nggak tahu juga karena masih ada Mikha,
masih ngurusin Mikha juga,” ujar Nafa bersama anak dan suaminya saat ditemui di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Jumat (8/6). Sejak menikah dan memiliki anak, aktivitas bintang sinentron ‘Permaisuri
Hatiku’ itu praktis vakum. Sehingga ia merasa kangen untuk syuting kembali. “Kalau ditanya syuting, ya masih pengen,” ucapnya. Sementara Zack Lee menuturkan, untuk syuting ia cukup mendukung sang istri. “Syuting masih aktif, masih jalan terus. Kalau Nafa syuting ya aku dirumah,” pungkasnya. (h/ inl)
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
Sarantau Sasurambi
SOLOK SELATAN
LINGKAR
AGUSTUS
Dua Titik Geothermal Segera Dibor
Wabup Imbau Tingkatkan Pelayanan Posyandu S O L S E L , H A L U A N — W a kil B u p at i Solok Selatan Abdul Rahman mengimbau agar kader posyandu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan. “Posyandu merupakan program pemerintah untuk memenuhi layanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga masyarakat yang kesulitan datang ke puskesmas bisa mendatangi posyandu,” kata Wabup Abdul Rahman saat membuka acara penilaian posyandu berprestasi, Rabu (6/6) di Padang Aro. Wabup mengatakan, Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan program kebanggaan Indonesia dan sudah banyak ditiru oleh negara lain. “Keunggulan posyandu adalah lebih mudah dijangkau masyarakat, apalagi masyarakat kalangan bawah sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapat layanan kesehatan dan semua menjadi merata,” jelasnya. Wabup berharap agar Kabupaten Solok Selatan mendapat prestasi dalam kegiatan penilaian posyandu berprestasi tersebut. “Tahun lalu Solsel mendapat juara dua, setidaknya penilaian kali ini Solsel dapat mempertahankan prestasi atau masuk kategori tiga besar,” ucapnya. Ia mengatakan, penilaian kader posyandu berprestasi tingkat provinsi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses panjang dan seleksi yang ketat secara berjenjang. “Setelah melalui tahapan itu, maka kader Posyandu Nagari Lubuk Gadang Selatan Kecamatan Sangir masuk ke dalam nominasi lima besar dan akan dinilai secara nyata melalui kegiatan lapangan atau peninjauan langsung oleh tim penilai,” katanya. Pelaksanaan program posyandu di Kabupaten Solok Selatan, kata wabup, mendapat dukungan SKPD di lingkungan Pemkab Solsel. Dukungan yang dimaksud wabup, dengan melakukan pemantauan kegiatan di lapangan dan berpartisipasi memberikan bantuan sembako kepada sasaran posyandu yang kurang mampu. Selain it u, p o s ya n d u m e lay an i pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu sebagai wujud kepedulian. Untuk menjaga kelangsungan kegiatan posyandu di daerah Solok Selatan, pemerintah daerah sudah menyepakati untuk melayani kegiatan posyandu setiap Selasa pada minggu kedua setiap bulannya. (h/col)
Dari tujuh titik pengeboran yang ditemukan, pengeboran awal direncanakan di dua titik.
RAFFLESIA ARNOLDI — Rafflesia arnoldi merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Keberadaannya menjadi salah satu kekayaan bagi Solok Selatan. NET
KUBE Solsel Dapat Rp2,1 Miliar SOLSEL, HALUAN — Tahun ini, Kabupaten Solok Selatan mendapat bantuan sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tahap pengembangan sebanyak 70 kelompok tani dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, bantuan untuk program pemberdayaan fakir miskin itu mencapai Rp2,1 miliar. “Solsel sudah masuk daftar penerima bantuan dana KUBE pengembangan untuk 70 kelompok tani dan menunggu verifikasi. De m i k i a n y a n g disampaikan kepada kami oleh pihak Kementerian Sosial RI,” ujar Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi Baharmin Sami, Kamis (7/6) di Padang Aro. Pemberian dana KUBE untuk masyarakat kurang mampu itu bertujuan mengatasi dan menuntaskan masalah kemis-
23
kinan di negeri ini. “Program ini untuk pemberdayaan fakir miskin, yang dibina menjalani dan mengembangkan usaha bersama melalui kelompok. Jadi, bantuan ini hanya akan diterima oleh masyarakat fakir miskin,” katanya. 70 kelompok penerima dana KUBE pengembangan 2012 diprioritaskan untuk masyarakat di Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari dengan besaran dana Rp30 juta per kelompok. “KUBE ini langsung diberikan kepada kelompok melalui rekening kelompok yang dimasukkan dalam proposal,” ucapnya. Untuk pengembangan usaha, kata Kabid Sosial Baharmin, kelompok boleh mengembangkan usaha apa saja sesuai potensi yang ada di sekitar tempat tinggal. Asal usaha itu milik bersama kelompok. Ia mengatakan, beragam usaha yang diajukan masyarakat,
seperti usaha peternakan; sapi, kambing, dan kerbau, usaha perkebunan; sawit dan karet, dan usaha perikanan lele. Agar dana KUBE tidak habis tanpa sisa usaha, setiap nagari memiliki pendamping KUBE dan mengadakan pembinaan terhadap kelompok penerima dana tersebut. “Kesuksesan kelompok KUBE bergantung kesuksesan kelompok untuk mengembangkan usaha dan anggotanya,” tuturnya. Baharmin menjelaskan, tahap pengembangan ini diharapkan kelompok mampu membentuk Lembaga Perkreditan Mikro (LKM) agar mampu mengembangkan keuangan dan dapat mengembangkan kuantitas kelompok sesuai prosedur dana hibah bergilir. “Kalau kelompok sukses membentuk LKM, maka kelompok mendapat bantuan permodalan sebesar Rp.250 juta per kelompok,” terangnya. (h/col)
SOLSEL, HALUAN — Energi panas bumi yang dikelola PT Supreme Energy di Pekonina Nagari Pauh Duo akan dimulai proses pengeboran Agustus mendatang. Humas PT Supreme Bujang Joan Datuk Panyalai mengatakan, untuk tahap awal pengeboran dilaksanakan di dua titik. Ia mengatakan, pihak perusahaan sudah menemukan tujuh titik pengeboran yang terpisah di areal seluas 7.000 ha. “Eksplorasi tahap awal ini dilaksanakan di dua titik. Sementara empat titik masih menunggu hasil pengeboran tahap awal ini,” ujar Bujang Joan, Minggu (10/6). Ia mengatakan, hasil survei yang telah dilakukan, terdapat tujuh titik pengeboran panas bumi. Tapi satu titik berada di kawasan perkebunan teh dan sudah dipastikan tidak dapat dimanfaatkan. Ia memperkirakan, enam sumur yang direncanakannya untuk dibor dapat menghasilkan tenaga listrik paling tidak 400 mega watt (MW) . “Pengeboran tahap awal ini
diperkirakan menghasilkan tenaga listrik yang dihasilkan 1x120 MW,” katanya. Lebih jauh ia menjelaskan, sumur bor untuk penyedotan panas bumi tersebut dapat memcapai kedalaman hingga dua sampai tiga kilometer. Untuk membuat satu sumur dapat menghabiskan waktu selama satu bulan. Pembangunan pembangkit listrik dengan tenaga panas bumi (geothermal) di Pekonina tersebut sudah direncanakan sejak tiga tahun lalu. Tapi baru dapat terlaksana tahun ini. Ia mengakui bahwa pihaknya belum bisa membebaskan lahan semuanya karena sulitnya menjalin komunikasi dengan sebagian masyarakat. “Pembebasan lahan memang belum semuanya rampung. Hal ini menjadi kendala bagi perusahaan dalam pengeboran ini. Namun kendala tersebut hanya persoalan negosiasi dengan masyarakat yang belum menemui titik temu dan secepatnya akan diselesaikan,” katanya. Lahan yang akan digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi tersebut seluruhnya mencapai 7.000 hektare, di mana sebagian besar dimanfaatkan untuk pembuatan jalan baru. (h/col)
Penyandang Cacat Berat Disantuni Seumur Hidup SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 21 orang penyandang cacat berat di Kabupaten Solok Selatan mendapat Bantuan Jaminan Sosial (Bajamsos) seumur hidup guna memenuhi kebutuhan pokok yang tidak mampu dipenuhinya. Sekretaris Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Solok Selatan Suwirman didampingi Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Ira Rahayu Solika kepada Haluan, Kamis (7/6) mengatakan, jumlah penyandang cacat berat bertambah dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu, ada 14 orang penyandang cacat berat yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial. Setelah diadakan pendataan ulang, jumlah meningkat menjadi 21 orang, 7 orang baru masuk data 2012,”
kata Suwirman. Ia menjelaskan, penyandang cacat berat memiliki kriteria bahwa yang bersangkutan tidak mampu melakukan aktivitas pokoknya. Kebutuhan pokok yang dimaksud, seperti makan dan minum, mandi dan jamban, dan sejenisnya. “Penyandang cacat berat ini diderita yang bersangkutan sejak lahir dan bukan cacat karena kecelakaan,” jelasnya. Katanya lagi, seseorang dapat dikatakan cacat berat bila mengalami kelainan fisik. Misalnya kedua tangan dan kaki tidak berfungsi sehingga ia hanya layak rawat dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari melainkan dengan bantuan orang lain sepenuhnya. Dana asistensi sosial bagi penyandang cacat disabilitas berat
Kementerian Sosial RI itu dihantarkan langsung ke tempat tinggal penerima melalui PT Pos dan didampingi petugas dari Dinas Sosial Kabupaten. Ia mengatakan, pemberian bantuan itu tercatat sejak Januari awal tahun ini dan diberikan sekali empat bulan. Dari 21 orang penyandang cacat berat tersebut, 2 orang bermukim di Kecamatan Sangir Balai Janggo, Sangir 2 orang, Koto Parik Gadang Diateh 6 orang, Pauh Duo 3 orang, Sungai Pagu 6 orang, dan Sangir Jujuan 2 orang. Sedangkan Sangir Batang Hari tidak ada penyandang cacat berat. Pemberian bantuan dapat diberhentikan apa bila penerima meninggal dunia, tidak memenuhi syarat sebagai penerima berdasarkan laporan masyarakat, dan pindah ke kabupaten lain. (h/col)
Lubuk Gadang Utara, Tarancak Solsel
KETUA DPRD Solsel Khairunnas berdampingan dengan Ketua Tim Penilai Lomba Nagari Rancak disambut dengan tari persembahan oleh anak Nagari Lubuk Gadang Utara. ICOL DIANTO
SOLSEL, HALUAN bidang pendidikan — Nagari Lubuk masyarakat, Gadang Utara Kebidang kesehatan camatan Sangir menmasyarakat, dapat kepercayaan bidang ekonomi untuk mewakili Kamasyarakat, bupaten Solok Selabidang pembertan dalam Lomba dayaan kesejahNagari Rancak Ting- JON MARTOS AHDA teraan keluarga, kat Sumatera Barat bidang keamanan, 2012. ketertiban, dan lembaga kemaKetua Tim Penilaian Na- syarakatan, bidang pemeringari Rancak Irvan Ananda tahan dan partisipasi mengatakan, tujuan lomba masyarakat. nagari rancak untuk mengeBupati Solok Selatan tahui sejauh mana keinginan diwakili Sekretaris Daerah masyarakat untuk memba- Kabupaten Solsel Fachril ngun nagari melalui pember- Murad mengatakan, lomba dayaan masyarakat. “Penilai- nagari rancak yang diadakan an ini untuk mengukur keingi- tingkat Kabupaten Solsel nan wali nagari dan perang- berdasarkan kriteria yang kat-perangkatnya dalam me- ditetapkan oleh Menteri Dangelola nagari dan mem- lam Negeri. “Berdasarkan berdayaan potensi yang ada indikator tersebut, maka di nagari,” ujarnya. keluar Nagari Lubuk Gadang Ia menjelaskan, ada bebe- Utara untuk mewakili 39 rapa indikator penilaian nagari yang ada di Solsel,” untuk nagari rancak. Penilaian ucapnya.
Sekdakab berharap, nagari yang baru berumur dua tahun itu mampu mengangkat nama dan pencitraan yang positif bagi kabupaten. “Kita berharap Nagari Lubuk Gadang Timur mampu membawa nama baik Solsel ke tingkat provinsi. Momen ini diharap sebagai motivasi bagi nagari lain untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakatnya, meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan pemberdayaan,” katanya. Dalam eksposenya Wali Nagari Lubuk Gadang Utara Jon Martos Ahda memaparkan bahwa nagari yang ia pimpin memiliki banyak potensi, baik potensi pariwisata, perkebunan, peternakan, dan pertanian yang dapat memajukan perekonomian masyarakat setempat. “Kita memiliki pariwisata jembatan Sampu, tempat pemandian sungai patamuan,
arung jeram, potensi kebun buah, kemudian nagari berencana melakukan pengembangan di sektor perkebunan,” tuturnya. Selain potensi tersebut, Nagari Lubuk Gadang Utara juga memiliki potensi olahraga yang biasa dipusatkan di Jorong Sampuh, dan kelompok tani di nagari itu sudah memiliki penangkaran bibit ikan. Pihaknya bersama-sama dengan Badan Musyawarah (Bamus) untuk memberdayakan potensi masyarakat. “Kita memfasilitasi program pemerintah PNPM yang kehadirannya sangat dirasakan masyarakat. Untuk mewujudkan pembangunannya, biasanya perangkat nagari memusyawarahkan terlebih dahulu, inilah konsepsi tungku tigo sajarangan dalam pemerintahan nagari,” papar Wali Nagari Jon Martos Ahda. (h/col)
24 PENDIDIKAN LINGKAR Menuju Adiwiyata, 50 Bak Sampah Dibagikan PADANG, HALUAN — Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kota Padang memberikan pembinaan dan bantuan pengadaan bak sampah kepada sekolah yang memiliki program untuk meraih penghargaan Adiwiyata. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Dinas Pendidikan Kota Padang bagi sekolah untuk meraih keinginan tersebut. Secara teknis hal tersebut memang dikelola oleh PLS. Untuk tahun ini, PLS telah memberikan bantuan bak sampah ke beberapa sekolah sekitar 50 buah. Salah satunya untuk SDN 03 Alai diberikan 18 bak sampah dan 12 komposter (jeriken penampung sampah organik, red). Selain itu, juga diberikan biang mikroorga n is m e u n t u k p r o se s pengomposan. Menurut Kabid PLS Intra Sekolah Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi, bak sampah tersebut akan diberikan kepada seluruh sekolah. “Namun saat ini belum terlaksana karena terkendala dana,” ujarnya, Jumat (8/6), di ruang kerjanya. (h/cw-eni)
Dana Rintisan BOS SMA Rp2,9 Miliar Segera Cair PADANG, HALUAN — Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA di Kota Padang sebesar Rp2,9 miliar segera dicairkan. Karena pemberian dana BOS SMA merupakan pertama kalinya dilakukan, maka bantuan itu disebut sebagai Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (RBOS).
Calon Mahasiswa Baru PNP Ujian PADANG, HALUAN — Ujian tahap I penerimaan mahasiswa Jurusan Teknik Alat Berat digelar Sabtu (9/6) pagi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Politeknik Negeri Padang (PNP). “Ujiannya terdiri dari fisika, matematika, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. Untuk t ahap I ini han ya t e o r i sa ja, la lu pengumuman kelulusannya tanggal 12 Juni nanti,” ucap Albar, Pembantu Direktur (PD) I Politeknik Negeri Padang, kepada Haluan. Pada tahun ini, jumlah pendaftar adalah 120 orang. “Sedangkan tahun lalu 252 orang. Jumlah pendaftar tersebut berkurang karena hanya dibuka pendaftaran selama dua minggu, yakni 25 Mei-7 Juni yang lalu secara online,” kata Maidar, Kabag Akademik, Kemahasiswaan & PSI. Ujiannya terdiri dari dua tahap. “Digelar pada 18-20 Juni nanti. Namun, pengumumannya tidak bisa kami tentukan, karena PT. Trakindo yang menentukannya,” ungkap PD I itu. Albar mengimbau kepada para peserta yang lulus tahap I untuk mempersiapkan diri terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan fisik dan mental. Karena ujian tahap II nanti mencakup tentang skill dan pemahaman terhadap suatu barang yang berhubungan dengan alat berat, seperti buldozer. “Mereka mesti mengerti bagaimana cara membongkar pasang dan memperbaiki alat itu, agar dapat menjaga ketahanannya untuk tetap beroperasi. Pada ujian tahap II itu nanti, artinya yang lulus sebanyak 25-30 orang itu ialah benarbenar mengerti dan memahami, sehingga nanti mereka bisa bekerja dengan sungguhsungguh. Untuk itu paginya mereka mesti sarapan agar konsentrasi tetap terjaga, apalagi banyak diantara mereka yang dari luar Kota Padang. Selain itu, bagi mereka yang lulus nanti mesti mempunyai semangat juang yang tinggi. Karena saat bekerja nanti, tempat kerjanya berhubungan dengan alam, seperti hutan dan laut,” ucapnya mengakhiri. (h/vin)
SENIN, 11 JUNI 2012 M 21 RAJAB 1433 H
ANTUSIAS — Sejumlah siswa SD dan guru mereka antusias menyambut kedatangan pembalap sepeda TdS. IST
“Pencairan dana RBOS ini masih menunggu keputusan Dinas Pendidikan Provinsi, mudah-mudahan segera dapat dicairkan,” ujar Kabid Dik SMP Menengah Dinas Pendidikan Kota Padang, Jufri Siry, kemarin, di Padang. Dijelaskan, RBOS ini akan diberikan kepada 24.549 siswa dari 48 SMA/SMK di Kota Padang. Masing-masing anak akan mendapatkan Rp10 ribu per bulan. “Para siswa ini merupakan
TK SABBIHISMA
80 Persen Siswanya Pandai Baca Alquran PADANG, HALUAN — Sebanyak 176 siswa TK Shabbihisma yang diwisuda, Sabtu (9/6) di balai pertemuan BK3S Padang, dipastikan 80 persen di antaranya pandai memba Alquran. Hal ini merupakan tujuan akhir bagi para siswa yang menempuh pendidikan di sana. Pimpinan Yayasan Perguruan Sabbihisma, Zulkifli Imam Said, mengatakan, selain mampu membaca Alquran, siswanya juga mampu menghayati isi kandungan Alquran. Selain itu, Zulkifli juga menyampaikan bahwa dirinya selalu menanamkan kepada guru-guru untuk selalu mengutamakan pendidikan. Perguruan Sabbihisma merupakan perguruan satu atap, yang mempunyai slogan sekolah langsung mengaji. Atau bisa juga disebut sekolah sekaligus madrasah. Pada khatam Iqra dan perpisahan TK yang ke-16 ini, sebanyak 11 siswa sudah tamat baca Alquran. “Beberapa di antaranya masih ada yang terbata-bata,” ujar Roza Fitri, Kepala Sekolah TK Sabbihisma I. Sementara paling rendah, sudah tamat Iqra 4 dan 5. Semua siswa yang diwisuda hari ini merupakan gabungan TK Sabbihisma I, II, III, dan IV. Untuk TK I berada di Jalan Gajah Mada, TK II di Jalan S Parman, TK III di Anak Aia dan TK IV di Siteba.
Rencananya pada tahun ajaran baru ini akan dibangun TK V di Belakang Olo. Roza juga menambahkan bahwa kurikulum yang digunakan adalah perpaduan kurikulum dari dinas pendidikan, kementerian agama dan kurikulum yayasan sendiri. “Hafalan Asmaul Husna termasuk ke dalam kurikulum yayasan. Sementara akhlak dan baca Alquran masuk dalam kurikulum kemenag,” ujarnya. Sabbihisma menurut Zulkifli merupakan sekolah yang sesungguhnya. Maksudnya, di sini selalu dibangun kerja sama antara orangtua dan guru, agar anak mendapatkan pendidikan yang layak. “Sehingga tidak ada lagi, anak yang pandai di sekolah, namun pemalas di rumah, atau sebaliknya,” ujar Zulkifli. Ini dilakukan karena banyak sekali orangtua yang terlalu sibuk, sehingga kurang memperhatikan pendidikan anak. Selain itu, untuk meningkatkan pendidikan anak, sewaktu pendaftaran
Sabbihisma hanya menerima anak yang memiliki kemauan keras untuk belajar. “Tidak punya uang, bukanlah kendala, “ ujar Zulkifli. (h/cw-eni)
siswa miskin yang diusulkan oleh masing-masing kepala sekolah,” kata Jufri. Jika dibandingkan dengan jumlah dana BOS yang diterima siswa SD atau SMP, jumlah RBOS untuk siswa SMA/SMK ini memang sedikit. Menurut Jufri, jumlah ini secara bertahap akan dinaikkan. Jumlah yang bisa diberikan berkisar Rp1 juta-Rp 1,5 juta per tahun untuk masingmasing siswa. Secara nasional, pemerintah menyiapkan anggaran Rp10 triliun sampai Rp12 triliun untuk bantuan operasional (BOS) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sekolah sederajat. Pemberian BOS SMA dijadwalkan dimulai tahun depan. Alokasi dana BOS untuk SMA dan sekolah sederajat diperuntukkan bagi 10 juta siswa sehingga setiap anak akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan Rp1 juta/ tahun. Penyaluraan dana BOS ini untuk meningkatkan angka partisipasi SMA dan sekolah sederajat, sehingga bisa menggenjot jumlah anak-anak usia 16-18 tahun untuk bisa mengenyam pendidikan menengah atas hingga lulus, baik SMA, sekolah menengah kejuruan, maupun madrasah aliyah (MA). Angka partisipasi kasar (APK) SMA dan sekolah sederajat di tingkat nasional yang selama ini baru mencapai 70 persen ditargetkan bisa mencapai 97 persen pada 2020. (h/cw-eni)