Haluan 11 Juli 2011

Page 1

EDISI : 068 TAHUN LXIII

SENIN 11 JULI 2011 M / 10 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

SOLOK DAN PASBAR

Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS At Taubah Ayat 6)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

BBM Masih Langka

04.55 WIB 12.23 WIB 15.49 WIB 18.28 WIB 19.43 WIB

http://www.pesantrenvirtual.com/

Gelar sebagai Identitas Suku dan Keminangkabauan

ANTARA

KABUT ASAP RIAU –– Sejumlah pengendara menyalakan lampu ketika melintas di tengah kabut asap di Pekanbaru, Riau, Minggu (10/7). Kabut asap sisa kebakaran lahan gambut menyelimuti Pekanbaru dan mulai mengganggu aktivitas warga.

PADANG, HALUAN — Pasokan BBM ke beberapa wilayah di Sumbar masih tersendat. Sepanjang Sabtu dan Minggu kemarin konsumen di Solok dan Pasaman Barat memekik ketiadaan BBM di sejumlah SPBU. “Bensinnya ada tapi stoknya menipis, pasokan terlambat,” kata Ardi (32) yang mengantri BBM di SPBU Tanah Garam Solok kepada Haluan, Minggu (10/7). Pantauan di lapangan sepanjang 2 hari kemarin ini terlihat di sejumlah SPBU di Solok, seperti SPBU Koto Baru, KTK, Pandan Ujung dan Tanah Garam dalam Kota Solok kehabisan stok BBM, akibatnya, banyak konsumen, baik pemiliki sepeda motor maupun mobil menunggu masuknya mobil tangki pengangkut BBM SPBU datang ke Solok. Para pemilik kendaraan bermotor, harus sabar menunggu berjam-jam di sejumlah SPBU di Kota Solok, kadang kala karena tidak sabar, mereka meninggalkan salah satu SPBU dan beralih ke SPBU lain kalau-kalau ada stok BBM. Bersambung ke Halaman 11

OLEH: SYUHENDRI DT SIRI MARAJO MENANGGAPI tulisan Alwi Karmena, di kolom refleksi Harian Haluan Rabu (6/7) saya mempunyai beberapa catatan. Pertama, ia menyatakan pandangan yang sangat personal, tetapi mengatasnamakan pandangan orang banyak dengan menyatakan: bagi awak apolah gala. Gelar bagi Alwi pribadi mungkin memang boleh ada atau tidak. Bergelar atau tidak bergelar tidak ada dampaknya pada seseorang, karena lingkup sosial yang dimasuki dan tataran pembicaraan pada ruang yang berbeda, ruang sosial yang lebih cair seperti di terminal bis atau lapau kopi misalnya—tentu saja penghormatan akan lebih diberikan pada mereka yang berkantong tebal—dan itu terpisah dari lingkungan adat.

GUBERNUR DI AMERIKA

Orang Minang Sulit Bekerja Sama MESKI unggul dalam bidang diplomasi, tapi kata Gubernur Irwan Prayitno di hadapan warga Minang Amerika, orang awak masih sulit bekerja sama dalam bidang bisnis.

GUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno dan istri (tengah) diapit Ketua Masyarakat Indonesia di Amerika Dutamardin Umar, asal Gasan Gadang, Padang Pariaman, di sebuah acara di Washinton DC, Jumat (8/7).

Bersambung ke Halaman 03

WASHINGTON DC, HALUAN — Gubernur Provinsi Sumatera Irwan Prayitno mengemukakan bahwa sampai sekarang, orang Minang masih unggul dalam dalam membangun kebersamaan dan berinteraksi sosial di mana-mana, termasuk

perhatiannya untuk nagari masingmasing di kampung halaman. Namun sebaliknya, orang Minang juga paling dikenal sebagai masyarakat yang susah bekerja sama dalam konteks bisnis dan politik. “Untuk hal-hal yang bersifat sosial, orang Minang sulit ditandingi. Mudah berinterkasi dengan siapapun dan membangun kebersamaan. Tetapi untuk bekerja sama dalam urusan bisnis dan politik, orang Minang ini paling

Ist

MUBES DITUTUP WAMENDIKNAS

Gebu Minang Buka ‘Sekolah Manggaleh’

ANTARA

DUBES RI untuk AS Dino Pati Djalal (2 kiri) saat menerima sertifikat rekor dunia “Guinness World Records” di Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu (9/7).

Rekor Dunia Permainan Angklung di Amerika

I

INDONESIA berhasil menggalang pembuatan rekor dunia “Guinness World Records” permainan angklung dengan peserta multibangsa terbanyak setelah lebih dari 5.000 orang mampu memainkan lagu “We Are the World” di Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu petang (9/7). Lagu ciptaan Michael Jackson dan Lionel Richie itu berhasil dimainkan para peserta di bawah panduan yang diberikan oleh Daeng Udjo dari Saung Angklung “Udjo” di Bandung, Jawa Barat. Pencetakan rekor dunia itu berlangsung di taman National Mall-Washington Monument, yang lokasinya antara lain menghadap Capitol Hill (Gedung Kongres AS) serta berseberangan dengan Gedung Putih, yaitu kantor dan kediaman resmi Presiden AS.

Bersambung ke Halaman 11

PADANG PANJANG, HALUAN — Mubes Gebu Minang V di auditorium Hoerijah Adam kampus ISI Padang Panjang, Minggu sore berakhir. Sebelum menutup acara Mubes, pituo Minang yang juga Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal terlebih dahulu memberikan pencerahan untuk mambangkik batang tarandam mengembalikan kejayaan seni dan budaya Minang serta untuk membekali perantau dengan pengetahuan kewira usahaan bagi generasi muda. Fasli Jalal dalam paparannya mengaku risih dengan seni dan budaya Minang saat ini. Kesenian Minang yang sesungguhnya banyak disenangi bangsa asing itu mulai terpinggirkan oleh budaya lain. Seni dan budaya Minang kalah bersaing dan jarang tampil di iven nasional bahkan Internasional. Untuk itu, Institut Seni Indonesia di Padang Panjang sebagai lembaga pendidikan seni dan budaya tinggi perlu diberdayakan untuk mendidik generasi kita mengembalikan kejayaan seni dan budaya Minang tersebut. “Kita jadikan ISI Padang Panjang bersama sama mengembangkan seni dan budaya tidak hanya bagi mahasiswanya tetapi diberdayakan dalam berbagai iven seni dan budaya nasioal dan internsasional. Mantan Konjen RI di Prancis Zubir Amin Dt Rajo Jambi membenarkan hal itu. Kesenian Minang memang sangat banyak diminati orang Barat. Bersambung ke Halaman 11

Dua Tahun Lagi, Jalan Nasional di Sumbar Naik Kelas

PADANG, HALUAN –– Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal Tarkim) Sumbar berkomitmen, akan meningkatkan struktur jalan di Sumbar seiring dengan diberlakukannya penertiban muatan kendaraan yang melebihi tonase. Semula kelas jalan nasional Sumbar termasuk kelas IIIA ditingkatkan menjadi jalan kelas II. Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Ir.Suprapto kepada Haluan Sabtu (9/7), di Padang mengatakan, sesuai dengan strukturnya maka jalan nasional di Sumbar termasuk kategori kelas IIIA dengan Muatan Sum-

b u Terberat (MST) yang diizinkan hanya sebesar 8 ton. Artinya, berat kendaraan dalam keadaan kosong dan berat barang yang diizinkan untuk melintas di jalan ini maksimal 20 ton. Sejalan dengan penertiban tonase kendaraan yang efektif mulai diberlakukan sejak 1 Juli lalu, instansi yang dipimpinnya akan mengimbangi dengan peningkatan kualitas jalan raya. Secara bertahap, struktur jalan nasional akan ditingkatkan menjadi jalan kelas II atau dengan MST 10 ton. Bila ruas jalan nasional di Sum-

bar sudah masuk kategori jalan kelas II, maka tentunya akan disesuaikan Jenis Berat yang Diizinkan (JBI) masing-masing kendaraan. Untuk saat ini, prioritas yang dikerjakan adalah sepanjang ruas jalan Sumbar batas Jambi menuju Kota Padang. “Dengan upaya ini, nantinya kendaraan berat dapat melintas di ruas jalan nasional Sumbar dengan membawa muatan lebih banyak tetapi tidak melanggar aturan, karena telah sesuai dengan kelas jalan,” terang Suprapto. Bersambung ke Halaman 11

Warga Kapalo Hilalang Tahan Seekor Harimau BKSDA: JANGAN SAMPAI HARIMAU ITU STRES

Di Halaman 10

PARIAMAN, HALUAN — Warga di hutan Pandawa Lima, Korong Tarok, Nagari Kepala Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, masih menahan seekor harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mereka tangkap pada Sabtu (9/7) lalu. Bambang, Wali Korong Tarok, di Pariaman, Minggu mengatakan, warga setempat belum mau melepas harimau kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar karena selama penangkapan sudah menghabiskan biaya banyak. “Selama penangkapan harimau ini yang berlangsung enam bulan, warga sudah menghabiskan uang banyak sampai jutaan,” kata Bambang. Biaya tersebut dipakai untuk menyiapkan kandang yang sudah dua kali Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

SEJAK 1 JULI

JTO Lubuk Selasih Sudah Tilang 730 Truk

SOLOK, HALUAN — Semenjak diberlakukannya peraturan tentang pembatasan muatan truk sejak 1 Juli lalu, petugas di Jembatan Timbangan Lubuk Selasih Kabupaten Solok telah menilang sebanyak 730 truk yang bermuatan lebih. Setelah ditimbang dan ditilang, truk yang bermuatan dari 36 ton hingga 44 ton itu dibiarkan untuk melanjutkan perjalanan menuju tujuan mereka masing-masing. Jika tetap disuruh bongkar, di kawasan timbangan belum ada tempat penampung barang-barang itu atau gudang. Pengawas Jembatan Timbang Oto Lubuk Selasih Kabupaten Solok, Salami, kepada Haluan Minggu (10/9) mengatakan, meski telah ditilang terus-terusan, namun para supir dan pengusaha truk tersebut tetap terus “membandel”. Mereka tetap mengisi muatan truk mereka melebihi dari kapasitas yang digariskan. Buktinya hingga sekarang ini, truk-truk yang masuk ke timbangan masih saja bermuatan lebih dari yang digariskan. Tidak satu pun dari truk yang bermuatan pas. “Muatan mereka hingga sekarang masih tetap berkisar antara 36 ton hingga 40 ton. Padahal dalam aturan sekarang, pihak pengusaha truk dan sopir hanya dibolehkan mengisi muatan 8 ton saja atau 13 ton dengan berat truknya,” katanya. Akibatnya, karena tidak ada lagi surat-surat kendaraan mereka yang akan ditilang, para petugas timbangan terpaksa menahan truk mereka di timbangan. Sebab, kadang sopir telah ditilang mencapai empat kali.

Salami mengaku telah merasa hiba melihat para sopir truk yang telah ditilang hingga empat kali. Namun apa boleh buat karena ini sudah merupakan tugasnya. “Saya juga hanya menjalankan tugas,” bebernya. Bahkan karena tidak ada suratsurat atau SIM yang akan ditilang, terpaksa barang atau onderdil kendaraan yang dijadikan titipan tilang, karena mereka memohon supaya tetap dilepaskan. “Harus bagaimana lagi. Mereka memohon dengan menyebutkan anak dan istri mereka yang menunggu di rumah untuk dibawakan sesuap nasi,” kisahnya. Karena tidak ada lagi suratsurat yang akan dijadikan sebagai jaminan, maka ia terpaksa ambil apa yang ada di atas truk untuk jaminan. “Kadang kami sita ban, kap samping dan lainnya. Itu ban serap sudah banyak menumpuk di belakang,” ungkap salami sambil menunjuk ke tumpukan ban-ban jaminan tilang itu. Setelah mereka membayar denda tilang di Pengadilan sesuai dengan jadwal yang ditulis dalam surat tilang, maka barang-barang mereka yang disita boleh dibawa lagi. Truk-truk yang banyak ditilang semenjak awal bulan lalu adalah truk yang membawa batu bara, tanah, pasir,

Bank Nagari Lubuk Sikaping Bagikan Hadiah Sikoci

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Tak disangka-sangka, empat nasabah Bank Nagari (BN) Lubuk Sikaping kecipratan rezeki. SMKN I Bonjol memperoleh sepeda motor Revo, Muhammad Aslam QQ Nandrawiwi kebagian uang Rp1.500.000,- sedangkan KSU Bungo Tanjung Membangun dan Nasrial, yang mendapat reward masing-masing Rp1juta. Rezeki bagaikan ‘dari langit’ itu jatuh ke Lubuk Sikaping, setelah dicabutnya nomor pemenang undian Sikoci periode I tahun 2011 di kantor Pusat Bank Nagari, Jalan Pemuda no.21 Padang, akhir Juni lalu. “Hadiah telah kami serahkan langsung kepada masing-masing pemenang 1 Juli lalu bertempat di Kantor BN Lubuk Sikaping,” terang Sumardi, Pemimpin Cabang BN Lubuk Sikaping. “Alhamdulillah, tahun ini ada empat nasabah kami yang beruntung. Diharapkan periode selanjutnya akan lebih banyak nasabah BN Lubuk Sikaping yang memperoleh hadiah, kalau perlu Grand Prize satu unit mobil, bisa jatuh kesini,” harap Sumardi. Pihak Bank Nagari, menurut Sumardi, terus berupaya meningkatkan kualitas dan jumlah reward bagi nasabah disetiap jenis produk tabungan yang dikeluarkan BN. “Kita akui, persaingan antarbank kian tinggi, namun dari hasil evaluasi, kami masih tetap yakin, masyarakat Sumatera Barat termasuk Pasaman, masih memberikan kepercayaan tinggi pada Bank kebanggaan ‘urang awak’ ini,” ujar Sumardi, yang tenar dipanggil Pak Jejeng oleh warga Lubuk Sikaping. Tahun ini BN Lubuk Sikaping bakal menyerahkan Rp130 juta bea siswa bagi pelajar berprestasi yang kurang mampu di Kabupaten Pasaman. Hal ini merupakan wujud apresiasi BN untuk turut serta memacu dunia pendidikan Sumatera Barat yang sempat terkenal dengan ‘industri otak’ dulunya. “Rekrutmen penerima beasiswa dan teknis penyerahannya dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Pasaman. Insya Allah, dalam moment peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus bulan depan, akan kami serahkan,” beber Jejeng. (tos)

TILANG — Jembatan Timbang Oto (JTO) Lubuk Selasih sejak diterapkan pembatasan muatan truk 1 Juli lalu, hingga Minggu (10/7) telah menilang 730 truk yang membawa kelebihan muatan. Defil

biji besi dan bahan galian c lainnya. Ditambahkan Salami, khusus untuk truk pengangkut semen dari Kota Padang sekarang sudah banyak yang mematuhi aturan. Muatan mereka tidak ada lagi yang melebihi berat yang dibolehkan.

“Jika dulu truk pengangkut semen juga bermuatan 20 ton hingga 24 ton, sekarang sudah sesuai batas maksimal 13,300 ton. Salah seorang sopir truk yang dihampiri Haluan setelah itu, Andi (27), mengatakan, ia merasa sangat

dirugikan dengan adanya pembatasan muatan truk yang dibawanya untuk mengangkut batu bara dari Kota Sawahlunto itu. Biasanya satu trip ia dapat uang jalan sekitar Rp200 ribu, karena telah dibatasi seperti ini kemungkinan gaji saya per hari

hanya Rp50 ribu saja. “Kami mengharapkan kebijakan pemerintah tersebut diralat kembali atau dihapuskan saja demi kesejahteraan keluarga kami di rumah,” kata Andi yang tidak mau lagi diwawancarai. (h/dfl)

Penambahan 2 Dinas Baru Dinilai DPRD Pemborosan

PADANG, HALUAN — Penambahan dua dinas dan satu biro di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov), dinilai Anggota komisi III DPRD Sumbar Djonimar Boer dapat menambah biaya dan belanja daerah. Menurut dia, dengan bertambahnya dinas, maka akan bertambah pula pegawai dengan berbagai jabatan eselon. Mulai dari jabatan eselon II, III sampai jabatan eselon IV, dan implikasinya pada belanja pegawai.

“Terjadi perubahan SOTK dengan menambah dua dinas dan satu biro, dengan sendirinya tentu bertambah anggaran untuk belanja pegawai. Termasuk anggaran untuk tunjangan jabatan, jadinya terlalu boros,” katanya. Dua dinas yang bakal bertambah itu adalah Dinas Pemuda dan Olaharga, yang sebelumnya tergabung dalam Dinas Pendidikan. Kemudian Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM juga dipisah, menjadi

dua dinas. Selain itu ada penambahan satu biro, yakni biro aset yang sebelumnya terdapat di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, setingkat bidang. Ia juga melihat perubahan SOTK tidak efesien dan efektif, untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Apakah dengan bertambahnya dinas, ada jaminan pelayanan yang baik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat terjadi,” tuturnya,

Minggu (10/7) via telepon. Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan, perubahan SOTK sudah menjadi kebutuhan. Terutama melakukan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat. Lebih penting lagi, beban kerja dinas yang dipisah juga sudah terlalu besar. Hal itu berdampak pada pelaksanaan anggaran. “Kami melihat, dengan dilakukan perubahan justru terjadi

pelayanan yang baik untuk masyarakat. Kerjanya akan lebih fokus dan terarah untuk peningkatan kesejahteraan,” katanya. Soal dampak peningkatan belanja pegawai, menurutnya peningkatan itu tidak terlalu besar, jika dibandingkan dengan dampak pada masyarakat. “Anggaran untuk belanja pegawai tentu saja akan ada. Namun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tentu harus ada biaya yang dikeluarkan,” katanya. (h/rud)

Wamendiknas Bersilaturahmi ke Thawallib Padang Panjang

PADANGPANJANG, HALUAN— Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, perguruan Thawalib memiliki identitas diri yang kini ditiru habis habisan oleh lembaga pendidikan agama lain di Nusantara. Para santrinya pintar berdebat secara santun dan berisi akibat dididik pengetahuan “muadarah“ di sekolah. “Saya sering mengintip muadarah di Thawalib semasa masih bersekolah di Padang Panjang dulu.

Sebab saya juga anak seorang guru di Thawlib ini dan sering bermain kesini,” kata Fasli Jalal dalam acara Silaturahmi di Aula Thawalib, Minggu (10/7) sore. Acara silaturahmi ini dihadiri Refrizal, anggota DPR-RI, pengurus Yayasan Thawalib, guru dan santri serta sejumlah tokoh rantau lainnya. Menurut Fasli Jalal, perguruan Thawalib adalah pendidikan agama pembaharu yang berawal dari pendidikan halagah di Masjid

Suamma Jembatan Besi. Tak heran jika Thawalib adalah “inyiak perguruan agama Islam” yang sistemnya banyak ditiru oleh perguruan agama Islam di Nusantara seperti Pesantren Gontor menyalin habis-habisan semua sistem pendidikan Thawalib. “Kini Pesantren Gontor mengalami kemajuan sangat pesat,” kata Fasli Jalal. Lalu apa kunci sukses Pesantren Gontor? Menurut Fasli Jalal,

Gontor saling bersinergi antara sesama perguruan agama Islam lainnya. Untuk itu ia mengajak Thawalib untuk membangun forum komunikasi dengan Diniyah, Thawalib Canduang, Parabek dan Darul ‘Ulum di Payakumbuh. Selain itu ia juga mengajak para santri untuk selalu bermimpi dan mewujudkan mimpi itu secara konkret. Manfaatkan Teknologi Informasi yang berkembang saat ini.

Ketua alumni Thawalib Padang Panjang Guspardi Gaus, yang memandu acara Silaturrahmi ini menyatakan bersyukur atas kesediaan Fasli Jalal selaku keluarga besar Thawalib menjadi pembina Yayasan Thawalib. Ia juga memaparkan sejarah berdirinya perguruan Thawalib. “Kita berharap dari Thawalib juga lahir pemimpin bangsa dimasa datang seperti yang sudah diraih oleh Pak Fasli Jalal ini,“ sebut Guspardi Gaus. (h/one)

PERENCANA PROYEK

PAYAKUMBUH, HALUAN — Ir.Abizar Dt. Sati yang meninggal Jumat ( 8/7 )di Padang, dikebumikan Sabtu (9/7 ) siang tepat pukul 11.00 WIB di pemakaman keluarga suku Mandahiling Kelurahan Napar Nagari Koto Nan Gadang Payakumbuh Utara. Sebelum diantar ketempat peristirahan terakhir dan shalat dipimpin anak kandung tertuanya Ezza, Ismet , ME mantan Kakanwil PU Sumbar dan juga Kabid PSDA Sumatera Barat mem-

Aqaduk Pancasila Dikebumikan

bacakan riwayat singkat almarhum. Abizar Dt. Sati lahir 77 tahun lalu di Desa Parumpuang Kenagarian Koto Baru Simalanggang Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, meninggalkan seorang isteri Nur Ainas Abizar, dan 5 anak dengan 3 laki – laki serta dua perempuan. Abizar sebelum memasuki masa pensiun, pernah bertugas menjadi kepala Dinas PU di Kota Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh dan di Padang menjadi

beberapa Kasi, serta Bidang Kawil PU Sumatera Barat era Ir. Sabri Zakaria. Salah satu karya beliau kata Ismet, ME mantan kepala PSDA Sumbar dan banyak juga berkecimpung di dunia ke PU an, mulai merencana sampai membangun, serta diresmikan Presiden Soegarto yaitu Aquaduk Pancasila di daerah Kubang Landai kabupaten Tanah Datar. Istri beliau Nur Ainas Abizar beserta anak–anaknya yang dijumpai Haluan di rumah duka Sabtu (9/

7 ) siang, tampak tegar dan sabar– sabar semua. “Ini cobaan dan masalah kematian ini tidak bisa kita tolak, hanya mana yang dahulu dan mana yang kemudian yang menjadi rahasia Tuhan,” kata ibu Nur Ainas pensiunan SMP Pulau Karam Kota Padang ini. Nur Ainas yang juga pernah bertuga tahun tujuh puluhan di SMP Negeri 1 Payakumbuh, tampak sibuk menerima para pelayat yang datang dari Padang, Darmasraya, berbagai kabupaten

kota Sumatera Barat, tempat almarhum Abizar Dt. Sati pernah bertugas. Sebab kepemimpinan Abizar semasa hidup punya kiat khusus, hingga para pegawainya bekerja tanpa diperintah sudah aktif dan memiliki insiatif dan kreatif. Di tengah keramaian pelayat, terlihat juga hadir mantan Wakil Walikota Padang Drs. Yusman Kasim, dan puluhan karangan bunga tanda berlangsungkawa dari rekan serta staf. (h/snt)


Nasional

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

3

Lingkar

Padang today.com

Mendiknas Larang Plonco JAKARTA, HALUAN— Mendiknas Mohammad Nuh mengimbau kegiatan masa orientasi peserta didik baru tahun ajaran baru 2011 dan tahun-tahun selanjutnya harus bersih dari kekerasan. Kegiatan orientasi, yang akan dimulai Senin (11/7), harus menyentuh pendidikan karakter. Mendiknas meminta kepada masyarakat agar melaporkan jika terjadi aksi kekerasan pada masa orientasi. Sekolah yang melanggar, kata dia, akan diberikan tindakan tegas. “Saatnya sudah tidak boleh kekerasan ditanamkan atau disemaikan di sekolah. Harus bersih dari kekerasan,” katanya. Mendiknas mengatakan, melalui pendidikan karakter, peserta didik dikenalkan dengan nilai-nilai, yakni ketuhanan, keilmuan, dan kebangsaan. Menurut Mendiknas, ketiga hal tersebut adalah esensi dari pendidikan karakter. “Oleh karena itu, kegiatan apapun dalam rangka masa orientasi tidak boleh bertentangan dengan pendidikan karakter. Misalkan umpatan yang kasar atau perploncoan. Stop selesai, tidak boleh,” katanya. (ant)

KY Selidiki Putusan Hakim MA JAKARTA, HALUAN—Putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan permohonan kasasi Jaksa Penuntut umum dalam kasus Prita Mulyasari berbuntut panjang. Putusan tersebut segera diselidiki oleh Komisi Yudisial (KY) karena hakim MA diduga hanya mempertimbangkan hukum formil, tanpa melihat aspek sosiologis. “Kita akan periksa secara komprehensif penyimpangannya adanya di mana kalau ada penyimpangan,” kata Wakil Ketua KY Imam Anshori Saleh ketika dihubungi, Ahad (10/7). Imam mengatakan, KY ingin mengetahui pertimbangan hakim dalam mengeluarkan putusan itu. Putusan kasasi dari MA yang berbeda dengan putusan peradilan tingkat sebelumnya memang biasa, tapi kalau perbedaannya sangat mencolok itu patut dicurigai. “Apalagi Prita ini sudah menjadi isu publik,” katanya. Menurut Imam, KY tidak mengurusi soal berat atau ringannya hukuman, tapi kalau ada aroma-aroma mencurigakan di balik putusan maka KY segera melakukan penelaahan lebih jauh. Secara logika, kata Imam, Prita harus dilindungi karena dia menuntut haknya dan tidak dilakukan secara terbuka. (rep)

PERAWATAN MANGGROVEWarga membersihkan tanaman manggrove yang mati saat perawatan di Desa Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat. Sebagian besar tanaman manggrove yang ditanam dalam program penghijauan kawasan pesisir di daerah itu mati sehingga membutuhkan tanaman pengganti. ANTARA

Hari Ini Aksi Penolakan RUU BPJS

JAKARTA, HALUAN—Kendati penolakan masyarakat pada UU SJSN No 40/2004, namun DPR tetap bersikukuh untuk segera mensahkan RUU Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) sebagai pelaksana UU SJSN yang memastikan rakyat membayar iuran, buruh, PNS dan Prajurit tetap dipotong gajinya untuk mendapatkan jaminan sosial. Kedua undang-undang ini juga memastikan sanksi pada perusahaan yang tidak memungut iuran dan menyetor pada BPJS. Selain itu 4 BUMN asuransi akan dilebur dalam satu BPJS yang menjalankan asuransi kesehatan. “Maksudnya bukan begitu. UU SJSN adalah produk Presiden Megawati maksudnya gotong royong yang kaya bantu yang miskin, yang muda bantu yang tua, yang sehat bantu yang sakit. Tidak benar ada istilah para pengusaha menarik iuran pada buruh,” demikian Sekjend PDIP, Tjahyo Kumolo menjawab mengapa PDIP menginstruksikan menggolkan RUU BPJS. Sementara itu, Senin (11/7) ini secara bergelombang aksi

penolakan UU SJSN dan RUU BPJS dilakukan oleh serikatserikat buruh dan masyarakat di berbagai kota seperti di Jakarta, Karawang Jawa Barat dan Solo, Jawa Tengah. Membubarkan DPR Koordinator Koalisi Rakyat Menolak BPJS, Mustopa Bisri Al Halaj menegaskan bahwa UU SJSN dan RUU BPJS bukan menjalankan jaminan sosial merampok uang rakyat dan buruh dalam bisnis asuransi “Kalau tetap disahkan maka, kaum buruh dan seluruh rakyat harus bersatu membubarkan DPR yang punya niat jahat pada rakyatnya. Sekali lagi mereka sudah tidak mewakili rakyat dan justru mewakili kepentingan asing

memaksakan kehendaknya di Indonesia. Mereka menyerahkan nasib rakyat bulat-bulat ke tangan bisnis asuransi asing,” tegasnya dalam aksi yang diikuti buruh, mahasiswa, kaum miskin kota dan petani saat memblokir jalan tol Karawang Timur hari ini. Koordinator dari Aliansi Masyarakat Peduli Jaminan Sosial, Sri Atun menegaskan bahwa RUU BPJS yang digodog oleh Pemerintah dan DPR, partai-partai di DPR tidak bisa menyembunyikan bisnis dibalik UU SJSN dan RUU BPJS “Walaupun dengan embelembel menjadi wali amanah, badan publik, nirlaba dan gotong royong, tetapi tidak bisa menyembunyikan prinsip asuransi yaitu rakyat wajib bayar iuran dan kalau tidak bayar kena sangsi. Kalau sakit, walaupun udah bayar iuran tetap harus bayar co-sharing. Pak Tjahyo dan semua anggota DPR apa buta dengan pasal 17 UU SJSN,” demikian ujarnya di tengah aksi di DPRD Solo yang diikuti buruh, mahasiswa, kaum miskin kota dan petani. Koalisi Rakyat Sulawesi Utara

Emil: Banyak Pulau Tenggelam

JAKARTA, HALUAN—Mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim mengatakan, tiap tahun pulau di Indonesia tenggelam oleh air laut. Tenggelamnya pulau tersebut karena makin naiknya permukaan air laut. Fenomena itu, kata Emil Salim, juga menimpa pulau-pulau kecil di berbagai belahan dunia. “Kita sangat prihatin dengan tenggelamnya pulau-pulau baik di Indonesia, Vietnam, setiap tahun itu me-

ngalamai bencana,” katanya di sela acara penanaman 14.000 benih tanaman pohon mangrove di sepanjang jalan tol Sedyatmo, Jakarta Utara, Minggu (10/7). Menurut Emil, pentingnya melakukan penanaman pohon ini, adalah untuk membendung permukaan air laut yang naik. “Pohon mangrove mampu menahan gelombang air laut,” cetusnya. Diketahui, kegiatan ini sebagai implementasi Yayasan Lingkungan

Hidup AEON (AEON Environmental Foundation) Jepang, atas masukan dari Emil Salim saat menerima penghargaan “Biodiversity Green Award” tahun lalu. Ketika itu Emil Salim meminta AEON Environmetal Foundation agar melakukan penanaman pohon di Jakarta. Ketua AEON Environmental Foundation Takuya Okada membenarkan penanaman pohon mangrove yang dilakukan tersebut atas usulan Emil Salim.(rep)

Gelar sebagai............................................Sambungan dari Hal.1 Naifnya lagi ia mengambil contoh pada satu petikan dialog dalam naskah drama Inggris karya Shakespeare untuk menyatakan betapa tak bermaknanya sebuah nama: “Apalah artinya sebuah nama”. Untuk ini pun Alwi mengatasnamakan pula sebagai pandangan semua orang Inggris. Sementara, pada kenyataannya untuk dapat diketahui, kerajaan Inggris pun juga punya tradisi gelar yang tidak pula dipakai serampangan. Lima gelar utama benar-benar disandang oleh orang-orang pilihan, kemudian tradisi penganugerahan gelar pada orang yang dinilai berjasa seperti salah satunya dengan sebutan Sir, sudah tentu dilakukan dengan sangat selektif dan tidak serampangan seperti kasus yang terjadi di Kota Padang. (Saya belum pernah mendengar bahwa Kerajaan Inggris pernah memberi gelar kehormatan kepada seorang muslim. Kedua, antara nama dan gelar bagi orang Minagkabau juga berbeda seperti yang dituangkan dalam adagium ketek banamo, gadang bagala. Nama kecil pemberian kedua orangtua dan gelar adat diberikan oleh mamak, Kutiko ketek disabuik namo alah gadang dimbaukan gala. Kondisi ini menyiratkan tanggung jawab dan kewajiban, bahwa saat dewasa orang Minangkabau sudah harus menjalankan aturan adat karena sudah memiliki posisi dalam adat dengan pemberian gelar tesebut. Bagi yang sudah bergelar tapi tidak menjalankan adat, maka sudah layak dia disebut tidak beradat. Ada lima tingkatan gelar menurut adat Minangkabau berdasarkan tali darah

(sangsako), tali aka ( Sangsako yang diwariskan secara balega dalam dua suku yang sama jika salah satunya punah), batali aie ( gelar sako dari ayah ). Batali ameh dan batali budi. Khusus untuk dua yang terakhir bisa diberikan pada orang di luar suku asal memenuhi syarat yang ditetapkan adat Minangkabau: adaik diisi, limbago dituang yang berarti orang yang dianugerahi gelar masuk ke dalam suku, dan beradaptasi dengan tata aturan yang tentu saja tak lepas dari religiositas dan adab yang dianut dalam masyarakat suku Minangkabau itu. Gelar yang disandang bagi orang Minangkabau merupakan identitas kesukuan. Orang yang tidak bergelar di Minangkabau berarti dia tidak mempunyai suku. Seperti yang dituturkan dalam tulisan Alwi Karmena gelar adat di Minangkabau merupakan hal yang nisbi. Kalau kita lihat dari konteks materi itu benar adanya, gelar tidak akan membuat orang jadi kaya dan banyak duit, tapi akan jadi mulia jika dia sudah bergelar dan menjalankan aturan adat serta memelihara harga dirinya. Dalam tulisan tersebut sudah nyata bahwa perubahan akhlak dan moralitas orang Minangkabau seakan saat ini suka menggampangkan persoalan, pragmatis, mudah dibeli dengan uang dan kekuasaan. Ketiga, masalah gelar adat bukan merupakan adat salingka nagari, tapi mengacu pada tata aturan yang berlaku di seluruh alam Minangkabau. Jadi pembenaran pernyataan salah satu tokoh dalam Pangulu nan Salapan Suku sebagaimana yang dikutip Alwi Karmena, mengindikasikan tidak adanya pemahaman

tentang adat Minangkabau. Sebagai pribadi dan di lingkungan yang tidak begitu mempertimbangkan tingkah pola. Silakan saja mampaolok-olokkan gelar, akan tetapi dalam adat alam Minangkabau tentu ini tidak bisa dibenarkan. Mengolok marwah dan identitas bukanlah sikap orang yang tahu adat, akan melukai hati etnis pemangku budaya Minangkabau. Dalam kepercayaan masyarakat Minangkabau, khususnya di wilayah rantau (Padang) ada kebiasaan dalam pidato adat saat pemberian gelar adat muncul ungkapan bahwa ketika anak kemenakan laki-lakinya menikah, sang kemenakan dianugrahi gelar adat, jika yang bersangkutan tidak menyahut saat diimbaukan gelarnya, maka akan tumbuh satu borok di badannya, dalam satu hari dan yang hanya bisa sembuh satu borok dalam setahun. Kenyataannya juga begitu ada yang mengabaikan dan borok secara fisik memang tidak tumbuh. Tapi jika kita memaknai borok sebagai moral, harga diri, dan cacatnya identitas tentu akibatnya akan jadi lain. Kecacatan identitas tersebutlah yang menjadi persoalan yang dicemaskan oleh almarhum Wisran Hadi dan orang Minangkabau lainnya. Tulisan Alwi Karmena yang ia duga akan terjadi kalebuik pula, saya pikir tidak akan terjadi. Sebab apa yang dipaparkannya, saya tangkap sebagai cara pandang yang sangat awam dalam memahami budaya dan tradisi yang dianut masyarakat adat Minangkabau. Dan tanggapan ini bagi saya hanya sekadar menjelaskan tentang adanya perbedaan posisi tempat kita masing-masing tegak berdiri.

menyampaikan keprihatinan pada DPR yang telah mensahkan UU No 40/2004 dan masih melanjutkan pembahasan RUU BPJS. “Kami mencatat fraksi, parpol, komisi, panja dan semua anggota DPR yang terus mendesak RUU BPJS dan akan menolak keras partai-partai tersebut dalam pemilu 2014. Kedua undangundang itu telah melanggar konstitusi. Ingat, sampai kapanpun, rakyat akan tuntut pertanggungan jawab,” demikian Koordinator Koalisi Rakyat Sulawesi Utara, Josef Kalengkongan Merampok Pekerja Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN (FSPBUMN), Latif Algaff menegaskan bahwa UU SJSN dan RUU BPJS adalah pesanan dari perusahaanperusahaan asuransi barat untuk memudahkan mengambil alih dana masyarakat Rp 190 Triliun dan menghisap uang rakyat dan pekerja setiap bulan. “Kaum pekerja, prajurit dan seluruh rakyat harus menolak kedua undang-undang ini karena akan merugikan rakyat dan

pekerja. Kalau tetap disahkan maka semua partai yang mendukung pengesahan RUU yang menindas ini harus dilawan,” demikian ujarnya sebelum apel akbar ribuan buruh yang tergabung dalam FSP-BUMN di Monumen Nasional, Jakarta Senin (11/7) pagi. Ketua Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Syukur Sarto menegaskan bahwa seluruh serikat pekerja dan serikat buruh menolak RUU BPJS yang membubarkan 4 BUMN dan menggabungkan dalam satu BPJS. “Ini namanya merampok uang pekerja yang sudah terkumpul di dalam 4 BUMN tersebut. Bagaimana mungkin akan menjamin pekerja dengan cara merampok. Kita akan melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi terhadap UU BPJS ini. Bukan itu saja, seluruh serikat buruh akan menginstruksikan anggotanya untuk mencairkan uangnya di Jamsostek, Askes, dan Asabri,” tegasnya ketika dihubungi di DPR bersama ratusan perwakilan serikat pekerja.(h/naz)

Mafia Pemilu Banyak di Daerah

JAKARTA, HALUAN— “Ada seorang politisi yang ditawari kursi di DPR seharga Rp 700 juta, sedangkan kursi caleg di tingkat provinsi hingga daerah berkisar Rp 500 juta hingga Rp 100 juta.” Pengamat hukum dari Universitas Jember (Unej), Widodo Eka Tjahyana, menilai mafia pemilihan umum (pemilu) juga terjadi di tingkat daerah, namun yang menjadi perhatian publik kini masih tertuju di Jakarta. “Sebenarnya kasus mafia pemilu sudah terjadi sejak Pemilu 2004, bahkan sudah menjalar ke daerah. Hal itu bukan menjadi rahasia lagi di kalangan politisi,” kata Widodo, Ahad (10/7). Menurut dia, kalangan politisi sudah mengetahui tentang harga satu kursi di DPR, hingga DPRD yang ditetapkan sejumlah oknum

penyelenggara pemilu tingkat pusat hingga daerah. “Ada seorang politisi yang ditawari kursi di DPR seharga Rp 700 juta, sedangkan kursi caleg di tingkat provinsi hingga daerah berkisar Rp 500 juta hingga Rp 100 juta,” ungkap mantan staf ahli DPR dari akademisi Unej itu. Ia menjelaskan, pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu sangat lemah, sehingga rawan terjadi praktik penyimpangan politik yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan satu kursi “panas” tersebut. Panitia Kerja Mafia Pemilu di DPR, lanjut dia, mulai “kebanjiran” pengaduan dari sejumlah calon legislatif yang menjadi korban dugaan praktik permainan dalam penetapan kursi di daerah pemilihan (dapil) sejumlah daerah. “Kalau laporan di daerah itu terbukti, maka

mafia pemilu dalam penetapan kursi anggota dewan pada Pemilu 2009 bisa jadi marak. Ini sungguh ironis di tengah era reformasi saat ini,” tegasnya. Pilpres Curang Sementara itu, Panitia Kerja Anti Mafia Pemilu DPR, berencana menyelidiki kasus dugaan kecurangan di Pemilu Presiden 2009. Anggota Panja Bambang Soesatyo mengatakan, panja tak semata berfokus kepada kecurangan pemilu legisatif. Panja akan mendorong anggota DPRRI dan simpatisan partai di daerah melaporkan dugaan kecurangan pilpres dan pemilu legislatif 2009 dengan bukti yang kuat. Bambang menegaskan, panja tidak akan pilih kasih dalam mengungkap kasus kecurangan pemilu 2009. Dia juga meminta masyarakat berperan aktif melaporkan segala bentuk kecurangan pemilu kepada DPR. (d/rep/okz)

Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245


4

Opini

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Haluan Kita

Awasi Penggunaan BBM Bersubsidi MENYIKAPI PERKEMBANGAN masalah BBM bersubsidi, muncul pertanyaan apakah ini akan mempengaruhi ekspektasi pasar nasional? Jika melihat daya serap pasar pada masa kini, ada kenaikan konsumsi masyarakat di hampir semua daerah. Lihat saja di Sumatera Barat, hampir semua daerah kecuali Padang mengalami kelangkaan BBM. Ada apa sebenarnya? Sepertinya lonjakan konsumsi BBM lebih disebabkan kepada cemasnya orang ketiadaan premium di tengah harga Pertamax yang hampir dua kali harga premium. Karena itu jelas orang masih mengejar – kalau perlu dan menumpuknya – premium bersubsidi. Murah dan hamoir dipastikan bisa diperoleh di manamana, termasuk di kios eceran. Di samping itu, jika kenaikan harga BBM bersubsidi secara nasional tak terelakkan pada semester II/2011, kita perlu khawatir, kondisi itu bisa memicu inflasi pada periode tersebut. Apalagi, selama semester II/ 2011 banyak agenda besar keagamaan seperti bulan puasa dan Lebaran 1432 Hijriah. Walau kontribusi BBM selama ini minim terhadap keseluruhan indikator inflasi, tetapi hendaknya pemerintah tetap mengawasi secara cermat perubahan harganya. Upaya tersebut, dikarenakan kenaikan harga BBM selalu memiliki efek domino terhadap semua lini perekonomian seperti perdagangan, biaya transportasi, maupun perindustrian. Estimasi itu bukan karena indikator kenaikan harga BBM subsidi, tetapi harga beras yang kian melambung atau hingga 8 persen untuk kenaikan harga beras kualitas murah. Karenanya, segala kebijakan di tataran ekonomi makro termasuk BBM bersubsidi wajib dipertimbangkan dengan matang dan mengutamakan kepentingan rakyat. Dalam menghadapi gejolak perekonomian tersebut, perlu sikap tegas dan kewaspadaan pemerintah, kebesaran hati masyarakat, dan meminta pelaku usaha agar tidak mengambil untung terlampau besar sehingga “mencekik” kalangan lain. BBM menjadi sesuatu yang strategik dalam hal apapun jika kita bicara ekonomi dari nasional apalagi dalam perspektif daerah. Opsi pembatasan BBM bersubsidi dan estimasi besaran subsidinya menimbulkan polemik tersendiri di pasar perdagangan Tanah Air, sehingga sulit melepaskan dirinya dari sorotan beragam media massa di Indonesia sampai sekarang. Di sisi lain, fenomena BBM bagai kaset lama yang menggaung pada masa sekarang dan meluluhlantahkan energi, pola pikir Warga Negara Indonesia/ WNI baik konsumen, produsen, pengamat perminyakan, dan pemerintah. Sementara, latar belakang kejadian terkini karena kian berkurangnya stok BBM pada belasan tahun mendatang, sehingga wacana pembatasan konsumsi terutama BBM bersubsidi bergulir di pasar nasional. Bahkan melibatkan proyeksi banyak pengamat yang khawatir muara polemik itu adalah gejolak perekonomian. Sebelum ini seperti kita ketahui pemerintah melalui DPR memiliki formula antisipasi dengan menawarkan tiga opsi supaya fenomena BBM tidak berakhir laksana pola gunung es antara lain menaikkan harga premium Rp500,00 per liter, pengalihan konsumsi premium ke pertamax, dan penjatahan konsumsi premium. Opsi pemerintah tersebut, juga bertujuan mengurangi kelebihan permintaan BBM bersubsidi di penjuru Nusantara pada semester pertama 2011. Mengingat kian tingginya permintaan pasar terhadap BBM subsidi, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi/ BPH Migas mengusulkan adanya penambahan kuota menjadi 40,49 juta Kiloliter (KL) dibandingkan sebelumnya 38,59 juta Kiloliter (KL). Kini, usulan dengan dominasi 24,54 juta KL premium itu sudah disepakati dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR dan Menteri ESDM Darwin Saleh, Kamis (7/7), sehingga ditambahkan pada APBN Perubahan 2011. Terkait pemantik tingginya konsumsi BBM bersubsidi, sebenarnya tak cukup hanya dilihat-lihat saja dari kejauhan bagaimana sebenarnya ‘rebutan’ subsidi itu terjadi di lapangan. Aparat mesti melihat langsung ke bawah, sekaligus memberi contoh bagaimana mestinya mengamankan subsidi agar benar-benar dimanfaatkan oleh yang berhak. ***

Jalan untuk Kendaraan atau Kendaraan untuk Jalan Oleh: SOEHARTONO Pemerhati Lalu Lintas, Kini Tinggal di Padang

MEMPERHATIKAN surat edaran Gubenur Provinsi Sumatera Barat Nomor 551.23/291/ perek.2011 tentang Penertiban Kelebihan Muatan Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor Jenis Truk atau Mobil Barang dimana pemerintah bertekat tak ada kompromi untuk truk bermuatan lebih akan ditindak tegas. Selaku pemerhati masalah lalu lintas izinkan saya sekadar urun rembug agar masalah kelebihan muatan kesalahannya tidak diletakkan pada pengusaha angkutan barang saja, tetapi harus dilihat secara proporsional. Mengapa demikian? Karena masalah ini sudah seperti lingkaran setan yang setiap saat dapat saja terungkit kembali karena satu sama lain saling berkaitan sebagai faktor penyebab pelanggaran lalu lintas. Rapat koordinasi antarDinas Perhubungan dan Prasarana Jalan Kabupaten dan Kota yang pada prinsipnya masing-masing Kadishub menyatakan bahwa kerusakan jalan akibat muatan mobil barang yang berlebih. Bahwa pembatasan daya angkut kendaraan bermotor (KB) sebenarnya sudah dilakukan oleh pihak Dishub dengan apa yang tertera pada buku kir, yaitu isian pada jumlah berat yang diijinkan (JBI) dan jumlah berat yang diperbolehkan (JBB) termasuk GVW/GCW yang tertera pada halaman 5 (lima) buku uji masingmasing KB. Masalahnya, apakah dipatuhi oleh pengemudi atau tidak tentunya ini tugas pokok bagi petugas TJKB maupun PPNS lainnya yang harus didukung oleh instansi lain yang terkait dengan masalah lalu lintas. Sudah sering kali pihak Dishub Sumbar tertuding bahwa pihaknya tidak melaksanakan tugas penegakan hukum di setiap UPTD Timbangan Jembatan Kendaraan Bermotor (TJKB). Sengaja kami mengambil

istilah TJKB karena istilah JTO tidak menuruti tata bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak sesuai dengan istilah UU Metrologie. Kalau jembatan timbang berarti yang ada di situ adalah jembatan, tetapi kalau timbangan jembatan berarti yang ada di situ adalah timbangan berbentuk jembatan untuk menimbang KB diharapkan para penulis/ pembuat berita untuk tidak lagi mengunakan istilah JTO tetapi TJKB. Akibat pemberitaan di beberapa media massa daerah, maka Kadishub Sumbar merasa dipaksakan untuk unjuk gigi kepada semua mobil barang yang bermuatan lebih harus kena tangkap/tilang atau dikembalikan/diturunkan dan diproses untuk diajukan ke pihak Pengadilan Negeri (PN) setempat. Tidak tanggung-tanggung tahun yang lalu penindakan mencapai jumlah sampai ratusan bahkan berlebih KB yang kena tangkap. Ternyata dampak negatif yang timbul terjadi antrean KB panjang dan kemacetan arus lalu lintas pada jalur setempat di mana terletak unit TJKB. Bila petugas TJKB ditanya pihak lain apakah itu pers atau TV jelas jawabannya atas nama Kadishub Sumbar tidak tahu menahu yang pokok kami menindak KB yang lebih muatan titik selesai. Sebagai evaluasi lebih lanjut apakah tindakan ini dapat menyelesaikan masalah ternyata tidak bahkan mereka melakukan demo dengan cara antre dan parkir sepanjang jalan yang akhirnya menimbulkan

kemacetan lalu lintas dan sekaligus merepotkan petugas polantas dan terpaksa dibantu petugas keamanan lainnya. Secara tidak langsung kemenangan ada pada pengusaha angkutan atau pengemudi yang dibolehkan meneruskan perjalanan dari pada macet. Akhirnya karena sudah rumit KB tetap dibiarkan memuat sebagaimana biasanya yang berarti apa yang dikehendaki tindakan tegas pada TJKB adalah kurang membawa hasil serta belum menyelesaikan akar permasalahan. Perlu mendapat perhatian mengapa hal ini tidak berhasil karena dendanya terlalu kecil, maka sekalipun kena denda beberapakali dalam sehari pengusaha angkutan akan tertawa saja dan pelanggaran muatan maupun pelanggaran lainnya jalan terus. Masalah ini pun pihak anggota DPRD Sumbar juga belum pernah menegur dan mempermasalahkan kepada pihak Pengadilan Negeri seperti kelemahan pada petugas TJKB. Kalau kerusakan jalan akibat muatan KB yang berlebih tentunya rusaknya jalan dimulai dari mana KB itu berangkat dan diakhiri kerusakan pada di mana KB itu parkir/selesai mengangkut. Ternyata kerusakan jalan hanya ada di beberapa tempat saja, yaitu dimana konstruksi jalan itu tidak memenuhi standar teknis (layak), pengeseran aspal minim, kanan kiri jalan tidak ada bandar bahkan jalan lebih indah dari pada bandar/selokan. Alam sekeliling tadak mendukung hutan lebat dan Matahari kurang bersinar. Pada kondisi jalan yang semacam ini, anehnya pihak DPRD Sumbar juga tidak menegur dan mempermasalahkan kepada pihak Bina Marga seperti mempermasalahkan kepada pihak Dishub Sumbar maupun masyarakat

pengusaha transportasi. Dalam hal ini seperti terkesan pihak Bina Marga dimanjakan dan tidak pernah dipermasalahkan, walaupun konstruksi teknis jalan kurang memenuhi persyaratan teknis jalan. Masyarakat transportasi sudah membayar pajak kepada pemerintah mengapa jalan tidak dibangun sesuai dengan kemajuan di bidang teknologi daya angkut KB. Sesuai dengan prinsip ekonomi semakin besar daya angkutnya KB semakin murah biaya angkut dan harga satuan barang. Di pihak lain kemajuan teknologi KB tentang daya angkutnya sudah maju yang artinya pabrik KB sudah meningkatkan kemampuan kekuatan daya angkut atau daya dukung chasis yang besar (GVW/GCW). Sementara pihak Bina Marga masih bertahan dan bertumpu pada kebijakan lama yang itu-itu terus, yakni pada maksimum kekuatan jalan 8000 kg. Seharusnya pihak Bina Marga mampu mengimbangi kemajuan daya angkut KB seperti jalan tol di provinsi lain yang tidak ada masalah terhadap KB jenis apa saja yang lewat di samping perawatan secara kontinyu. Pemicu para pengusaha cenderung memuat barang melebihi daripada ketentuan bahkan mungkin sampai melebihi pada JBBnya, disebabkan masih adanya pungutan illegal maupun yang legal yang cukup besar di sepanjang rute perjalannya. Dengan demikian pendapat/komentar pemecahan masalah apapun selagi caranya seperti sekarang ini, ya ibarat orang kena demam berdarah kok disuruh makan vitamin C. Kapan akan sembuh? Oleh karena itu, kalau Pemda beserta DPRD nya ingin serius mencari jalan keluar harus terlebih dahulu punya kebijaksanaan nasional dan

lokal pada Pemda setempat untuk memilih satu di antara dua filisofi pilihan: Jalan untuk kendaraan atau kendaraan untuk jalan. Kalau jalan untuk kendaraan ya jalannya mengalah ditingkatkan untuk bisa menampung daya angkut KB yang sudah maju atau maksimal jangan mendalih lagi tidak ada anggaran atau terbatas. Sebaliknya, kalau kendaraan untuk jalan ya konsekuensinya KB mengalah dan dibatasi KB yang kecil saja berada di Sumbar, KB yang besar ditolak/dilarang dijual dan yang dari provinsi lain dilarang masuk alias Sumbar daerah tertutup sehingga kebijaksanaan Dirjendat Pusat bahwa lalu lintas yang bersifat nasional tidak berlaku lagi di Sumbar sesuai dengan era otoda yang terkotak kotak. Jadi selagi pembangunan jalan belum menyesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi KB, maka masalah lingkaran setan ini akan terulang kembali setiap tahun walaupun berganti ganti gubernur. Mungkin ada yang berpendapat untuk mengatasi masalah ini lalu latah meniru daerah provinsi lain yang memberlakukan retribusi kelebihan muatan. Timbul pertanyaan, setelah KB membayar retribusi kelebihan muatan apakah masih dianggap melanggar atau tidak secara hukum karena KB itu akan meneruskan perjalanan? Jadi menurut hemat kami sebagai kesimpulan pemda harus berani menganggarkan perbaikan dan perawatan jalan semaksimal mungkin untuk jalan itu bisa menampung tekanan gandar/ sumbu KB sesuai dengan perkembangan kemajuan teknologi KB sepeti daerah lain yang ada jalan toll atau jenis lainnya. Kemudian masalah hukuman dan denda PN juga perlu dibahas agar besaran tarif denda mengarah kepada merasa jera.

Tatkala Truk Mogok Oleh TAUFIK EFFENDI

Gubernur di AS: Orang Minang sulit bekerjasama bisnis Sulit bekerjasama tapi tidak sulit sama-sama bekerja Marzuki Alie: tak ada Kongres Luar Biasa Partai Demokrat Yang ada Kejadian Luar Biasa

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Kembalikan Saja Gelar Adat Itu MENANGGAPI pro-kontra terhadap pemberian gelar kepada Saudara Ferryanto Gani, CS, kami ingin menyarankan, sebaiknya pemberian gelar dalam lingkungan adat Minang boleh dengan gelar. Untuk orang non-Minang tidak usah dengan gelar cukup dengan surat penghargaan ucapan terima kasih atas partisipasinya baik berupa materil maupun moril. Adat yang tak bisa mengakui kebaikan orang adalah yang paling berengsek. Janganlah suka obral gelar tanpa kriteria tertentu. Sebaiknya gelar hanya diberikan untuk lingkungan bidang scientific dan keluarga keraton/kerajaan/kaum adat saja. Karena gelar yang disandang Sdr. Ferryanto Gani sudah tidak enak lagi sebaiknya secara gentlemen, yang bersangkutan mengembalikan saja sebagai jalan tengah kerena apalah arti gelar kalau sebagian kaumnya tidak rela sedang yang bersangkutan tidak butuh gelar yang perlu berbuat baii kepada yang salah kepada satu kaum di Kota Padang. Demikian semoga bisa dijadikan pertimbangan. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

GEBRAKAN GUBERNUR Irwan Prayitno untuk menertibkan batas muatan truk di kawasan Sumatera Barat (Sumbar) mulai 1 Juli yang lalu patut diacungi jempol. Sebab upaya penertiban tersebut sudah pernah mengemuka beberapa tahun sebelumnya, namun terganjal tindak lanjut. Lalu, kendati gagasan pembatasan muatan ini sudah dimatangkan dengan menggelar rapat serta pertemuan dengan pihak terkait, ternyata masih menuai protes. Ratusan truk mogok dan memarkir kendaraannya di sepanjang jalan Lubuak SalasiahPadang, tepatnya sebelum Jembatan Timbangan Oto (JTO) Lubuak Salasiah. Para sopir memilih berhenti sebelum JTO daripada mesti membongkar muatannya yang berlebih! Akibatnya lalulintas di ruas Padang-Solok macet. Sebagaimana diketahui, gubernur sudah mengeluarkan surat edaran tentang batas maksimal muatan dan JBB (jumlah berat yang dibolehkan) dengan tiga kategori. Pertama, kendaraan engkel

yang muatan kendaraannya 4.650 kg, jumlah berat izin (JBI) kendaraannya hanya 8.250 kg. Kedua, kendaraan engkel dengan muatan kendaraan 7.150 kg, JBI-nya hanya 13.300 kg. Dan ketiga, kendaraan tronton dengan muatan kendaraan sebesar 12.000 kg, JBI-nya 20.950 kg. Namun, seperti diberitakan, sejumlah sopir yang diwawancarai wartawan mengaku tidak tahu dengan ketentuan pembatasan muatan ini. Alhasil, mereka pun kesal dan memilih mogok manambang. Sementara organisasi angkutan darat (Organda) Sumbar meminta supaya penertiban ini ditangguhkan sampai tarif angkutan barang disesuaikan dengan kondisi saat ini. Tentu perlu tindak lanjut dari situasi ini. Kita yakini, sepanjang solusi yang diambil tidak memuaskan para pihak (pengusaha angkutan, pengguna jasa angkutan, sopir, masyarakat yang terkena imbas ketidaknyamanan lantaran jalan yang cepat rusak serta macet lantaran ada truk yang mati tagak karena kelebihan

muatan, dan pemerintah), niscaya persoalan akan semakin runyam. Susah juga kita dibuatnya. Sambil menunggu solusi cerdas dan memuaskan serta diterima semua pihak, sebenarnya ada dilema yang mesti jadi perhatian dan referensi. Yakni berkenaan dengan 1) ongkos yang dibayar pengguna jasa angkutan, 2) keuntungan yang diperoleh pengusaha angkutan, dan 3) “uang trip” alias take home pay yang diterima para sopir relatif kecil dibandingkan dengan resiko yang diemban selama memutar kayu bulat dari Muaro Bungo, Sijunjung , atau dari Sawahlunto, bahkan dari Jakarta, ke Padang. Semuanya adalah persoalan duit! Kelihatannya saja sederhana. Tapi, ketika sopir minta tambah “uang trip”, pengusaha minta tarif angkut dinaikkan, lantas pengguna jasa akan menutupi kenaikan tarif dengan menaikkan harga jual barang. Terakhir, masyarakat yang menanggung lantaran lonjakan harga barang membuat mereka harus mengeruk kocek lebih dalam untuk memenuhi

kebutuhan. Persoalan menjadi tambah ruwet. Sebab, sudah menjadi rahasia umum pula bahwa di sepanjang perjalanan ada biaya-biaya yang mesti ditanggung para sopir. Ada banyak “mel” sepanjang jalan. Bisa mencapai 14 hingga 16 titik untuk ruas Muaro BungoPadang. Untuk diketahui, istilah “mel” adalah pelafalan mail, diterjemahkan sebagai “perangko” yang bisa membuat lancar perjalanan truk-truk angkutan. Entah boleh pula kita sebut sebagai “pas jalan”. Jumlahnya bisa mencapai 20 persen lebih dari total biaya perjalanan. Mau minta kepada pengusaha? Sulit. Salahsalah bisa dipecat. Pengusaha tidak akan repot jika satu, dua atau belasan orang sopir dipecat, sebab masih ada stok puluhan sopir yang mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) truk dan tronton (lazim disebut SIM B 2 Umum) yang antri menunggu pekerjaan. Maka, para sopir lebih memilih berhemat ,

sekaligus mengakali supaya lebih hemat. Di luar “mel”, yang bisa dihemat adalah uang makan, uang rokok, dan uang minyak. Uang minyak bisa dihemat? Kalau kita cermati, sejumlah truk dengan asap tebal, lihatlah saringan hawanya, ada bercak-bercak dan jelaga hitam. Daripada membeli solar, bukankah tangki bisa dipenuhi dengan bahan bakar yang lebih murah. Mereka menyebut “solar” murah itu dengan irex (entah apa pula kaitannya dengan mereka kondom). Belum cukup, “uang trip” dapat tambahan dengan melebihkan muatan agak empat sampai lima ton. Kelebihan muatan dari surat jalan asal muatan ini bisa mengurangi beban “mel”. Walaupun beresiko “putus rem” di penurunan dan mogok di pendakian, tapi trik seperti itu jamak dilakukan. Kalau boleh meminta, harap dilema berkenaan dengan nasib para sopir inipun jadi perhatian. Harap pula diperhatikan, kenaikan tarif biasanya juga diikuti kenaikan “mel”. Nah!

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SENIN, 11 JULI 2011 M / 10 SYA’BAN 1432 H

Cesar Gonzalez

Fred

Peluang Terbuka

Radamel Falcao

SALTA, HALUAN — Venezuela membuka peluang lolos dari babak penyisihan grup B Copa America 2011 usai mengalahkan Ekuador. Tim besutan Cesar Farias menang dengan skor tipis 1-0, Minggu (10/7). Adalah Cesar Gonzalez yang menjadi pahlawan kemenangan Venezuela pada laga di Estadio Padre Ernesto Martearena. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-62 tak kuasa dibendung oleh kiper Ekuador, Marcelo Elizaga. Secara keseluruhan duel kedua tim bisa dikatakan cukup imbang. Mereka sama-sama mampu memberikan tekanan serta saling mengancam gawang masing-masing lawan. Dengan tambahan tiga poin kini Venezeula berhak menempati puncak klasemen sementara grup B dengan torehan tiga poin hasil dua kali tampil. Pada pertandingan sebelumnya mereka diketahui sukses menahan imbang tanpa gol juara bertahan Brasil. Sebagai catatan, ini merupakan kemenangan ketiga bagi Venezuela sepanjang keikut sertaannya di ajang Copa America. Untuk pertandingan selanjutnya Venezuela bakal menghadapi Paraguay. Itu tentu bakal menjadi sebuah duel yang sengit karena keduanya mau tidak mau harus bisa meraih hasil maksimal guna menjaga peluang lolos ke fase berikut. (h/okz/pp)

SAMBA MASIH KURANG MENDOZA, HALUAN — Brasil terhindar dari kekalahan memalukan atas Paraguay usai berhasil memaksakan hasil imbang 2-2. Bertanding di stadion Mario Alberto Kempes, Brasil bermain kurang greget, dan sempat ketinggalan 1-2 hingga akhirnya Fred menyamakan kedudukan di menit akhir laga, Minggu (10/7). Kedua tim sama-sama bermain menyerang sejak peluit bertiup. Suasana kontras terlihat di posisi pemain depan kedua tim, dengan Brasil mengandalkan Pato yang berusia muda sedangkan Paraguay masih mengandalkan bomber gaek mereka, Roque Santa Cruz. Sayangnya kedua tim tampaknya sulit untuk mengembangkan permainan mereka setelah menit demi menit berlalu. Bahkan kedua tim banyak

menghadirkan kontak fisik yang menjurus pada permainan kasar. Menit 38 para pendukung Brasil bersorak gembira karena sebuah tembakan dari luar kotak penalti Paraguay gagal dijangkau oleh kiper Justo Villar. Tendangan itu sendiri dilepaskan oleh Jadson Rodrigues dan membuat Selecao unggul satu kosong dari Paraguay. Gol tersebut membuat permainan

FALCAO DIINCAR MU?

PORTO, HALUAN — Kabar transfer paling mengejutkan dibeberkan oleh surat kabar Inggris, pada pekan lalu, tentang isu kepindahan Wesley Sneijder ke Manchester United. Namun isu teranyar kali ini, menyeret nama Radamel Falcao sebagai alternatif gelandang Inter Milan tersebut. Tapi, apakah Sir Alex Ferguson lebih menginginkan striker FC Porto asal Kolombia daripada memboyong Sneijder, gelandang yang pernah membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010? Atau bahkan berminat terhadap kedua pemain tersebut? Tentunya jawara Premier League selalu dikaitkan dengan pemain baru, sejak dibukanya bursa trans-

fer. Seperti dilansir ABola, Minggu (10/7), United telah memasuki perburuan mendapatkan tanda tangan Falcao. Menurut surat kabar Portugal tersebut, Porto sedang melakukan negosiasi kontrak dengan Falcao agar harganya meningkat dari 30 juta euro menjadi 45 juta euro. Ternyata, pelatih United Sir Alex Ferguson merasa tertarik pada penyerang Kolombia tersebut dan tidak akan membuang-buang waktu. Sebenarnya, itu akan menjadi kejutan besar jika United berhasil memboyong Falcao. Pasalnya The Reds Devils, julukan United, telah memiliki stok striker yang cukup. Di jajaran lini depan United, masih tersedia bomber sekaliber Wayne

Paraguay lebih berani menyerang secara terbuka. Sementara itu gol tersebut juga mempengaruhi permainan para punggawa Brasi bermain lebih lepas untuk meladeni agresifitas Paraguay yang gagal menyamakan kedudukan hingga peluit babak pertama usai ditiupakan wasit Wilmar Roldan. Memasuki babak kedua, Paraguay mencoba mengambil inisiatif dengan bermain menekan. Adapun pertahanan Brasil yang digawangi Lucio, Thiago Silva, Dani Alves dan Andre Santos masih terlalu kokoh untuk ditembus para pemain Paraguay. Usaha tak kenal menyerah para Pemain Paraguay akhirnya membuahkan hasil di menit ke 54. Keasyikan menyerang membuat lini belakang Brasil lengah, dan dimanfaatkan oleh Roque Santa Cruz untuk mengkonversi umpan

Rooney, Javier ‘Chicarito’ Hernandez, Dimitar Berbatov, Danny Welbeck dan Michael Owen. Falcao saat ini juga dihubunghubungkan dengan Raksasa Premier League lainnya, Chelsea, sejak mantan bos Porto Andre Villas Boas mengambil alih kepelatihan di Stamford Bridge. Tak dipungkiri, Falcao memiliki kekuatan di udara dan pergerakan cukup lincah. Bakatnya menjadi karunia buat tim manapun yang dapat meminangnya, termasuk Manchester United. Musim lalu, bersama FC Porto Falcao telah meraih tiga gelar dan ia telah mencetak 17 gol di kancah Eropa, serta 16 gol di liga domestik. (h/dtc/pp)

manis Marcelo Estigarribia. Alih-alih menambah gol, para punggawa Brasil harus meringis melihat gawang Julio Cesar kembali bobol di menit ke 67. Berawal dari kesalahan seorang pemain bertahan Brasil dalam menjaga bola, Roque Santa Cruz berhasil mencuri bola dan mengirimnya kepada Nelson Valdez. Bola tendangan Valdez sedianya berhasil ditepis oleh kaki salah seorang pemain Brasil namun malah melambung dan masuk ke gawang sendiri. Untung saja ada seorang Fred di skuad Brasil. Pemain berusia 27 tahun ini berhasil menjadi penyelamat usai tembakannya gagal diselamatkan kiper Paraguay di menit ke 89, dan memaksakan laga ditutup dengan hasil imbang 2-2, dan membuat kedua tim sama-sama mengantongi satu poin. (h/okz/pp)

Cannavaro Gantung Sepatu ROMA, HALUAN — Peraih trofi Piala Dunia 2006 dan pemain terbaik dunia di periode yang sama, Fabio Cannavaro, memutuskan menyudahi karirnya sebagai pesepakbola profesional. Dia gantung sepatu di usia 37 tahun. “Saya sangat sedih. Sepakbola adalah segalanya buat saya dalam kehidupan saya,” sahut Cannavaro di Football Italia saat mengumumkan keputusannya untuk pensiun. Keputusan gantung sepatu Cannavaro menyudahi 19 tahun perjalanan karir profesionalnya sebagai pesepakbola yang dimulai bersama Napoli. Cedera lutut diakui pemain yang karab disapa Canna itu menjadi salah satu penyebab dirinya memilih pensiun. Mantan kapten timnas Italia dan pemilik 136 caps bersama Gli Azzurri tersebut terakhir tercatat sebagai pemain di tim Al Ahli. Namun di klub asal Uni Emirat Arab tersebut dia tak mampu memberikan performa terbaik dan dianggap mengecewakan oleh pihak manajemen. Usai keputusan pensiun ini, Cannavaro diyakini akan tetap bertahan di Al Ahli dan akan menjabat direktur teknis. Disebut-sebut sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia saat itu, Inter Milan harus merogoh kocek sebesar 23 juta euro untuk membawanya ke Giuseppe Meazza. Cannavaro tak bertahan lama bersama Inter karena dua tahun kemudian dia hijrah ke Juventus, dan kembali meraih beberapa titel bersama The Old Lady. Berturut-turut dia kemudian membela Real Madrid, kembali ke Juventus, hingga akhirnya direkrut Al Ahli pada Juni 2010. Cedera membuat Cannavaro tak bisa berkontribusi banyak di tiga klub terakhirnya ini. Gelar Piala Dunia 2006, Pemain Terbaik Dunia dan Ballon d’or yang didapat juga di tahun 2006 menjadi raihan terbaik Cannavaro sepanjang karirnya. (h/dtc/pp)


6

Olahraga

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Lubend Riau Lolos KOTO BARU, HALUAN—Tim Lubend (Lubuak Bendahara) Ujung Batu Riau berhasil mengikuti jejak Nabil FC Pekanbaru keputaran kedua sepakbola Bupati Cup I di lapangan Koto Baru Simalanggang, setelah Minggu (10/7) menang 3-1 (1-1) atas Solok FC. Gol dari Lubend Ujung Batu Rohul ini, lahir dari kaki Afri menit 10, dan dua gol lagi diborong Reski Nova, menit 50 , dan menit 70. Gol balasan dari Solok Saiyo FC diciptakan Yoserizal , satu menit menjelang turun jedah disaksikan sekitar 300 penonton. Sejak pluit kick off ditiup wasit, kedua kesebelasan melancarkan serangan silih berganti, hingga membikin suporter Lubend yang datang dari Ujung Batu ini cukup jantungan juga. Peluang gol yang dibangun Afri, Taufik, Dodi, M. Yu, Riski Nova, gagal dalam penyelesaian akhir, karena lini pertahanan Solok FC bermaterikan Andre, Masfar, Rino ini cukup kompak. Buah kegigihan pemain Ujung Batu, Riski Nova, Dodi, Afri, dan Dodi, baru berhasil 10 menit pertandingan berlangsung, lewat tendangan Afri pemain haus gol. Sejak tertinggal 0-1, pemain Solok Saiyo berulang kali menekan lini belakang Lubend, tekanan Rino, Yoserizal, Kefin, cukup membuat kerja keras Fika, Anggi, dan Mahdi. Beberapa tendangan dilancarkan Henki, Doni, dan Kefin, lewat diatas mister gawang, samping kiri gawang Afrizal yang terlihat agak grogi. Buah perjuangan pemain Solok Saiyo ini, baru berhasil satu menit jelang pluit jedah ditiup wasit Idris, lewat tendangan Yoserizal menit 34. Babak kedua dilanjutkan inisiatif serangan banyak dari pemain Solok Saiyo, bahkan selama babak kedua berlangsung, lini pertahanan Lubend berulang kali dikepung Doni, Oscar, Fiki, dan kawan-kawan . Pemain Lubend akibat selalu ditekan dan dikepung Henki, Doni, dan Yoserizal, hanya melakukan serang balik cepat tapi cukup membahayakan. Dua gol yang menambah perbendaharaan kemenangan Lubend Ujung Batu Riau ini, memang lahir dari serang balik cepat, lewat kaki Riski Nova menit 50 dan 70 , saat gawang Robbi kosong yang terlanjur maju. Kekalahan Solok Saiyo Minggu sore itu, terlihat karena kurang berpihak dewi fortuna saja, sebab serangan banyak dari pihak Solok, apalagi sejak masuk Rico menggantikan Kefin. Serangan makin bertubi-tubi, bahkan Afrizal kiper Lubend tidak bangun setelah berupaya menyelamatkan gawang, digotong keluar lapangan dan digantikan kiper cadangan. Lubend yang menang 3-1 atas Solok Saiyo FC, sudah ditunggu POP Polda Sumbar yang menjinakan PKS Limapuluh Kota. Senin sore 11 Juli ini, tim UNP Padang akan diuji tim Persenas kota dingin Padang Panjang, yang diyakini kata Sahputra unsur panitia lapangan bersama Riskianto, penonton akan semakin ramai. (h/snt)

KUALIFIKASI FUTSAL PON

Laga Ditunda Jadi Senin Ini

PADANG, HALUAN –Technical Meeting (TM) serta Jadwal pertandingan kualifikasi PON Sumatera Selatan ditunda satu hari menjadi Minggu (10/7) dan laga akan dilangsungkan Senin (11/7).

Hal ini diungkapkan manajer tim futsal Pra PON Sumbar Yasman Yanusar yang dihubungi Haluan kemarin. Ia mengungkapkan masalah penundaan dikarenakan kesalahan komunikasi antara Badan

LOLOS-Tim Lubend (Lubuak Bendahara) Ujung Batu Riau berhasil mengikuti jejak Nabil FC Pekanbaru keputaran kedua sepakbola Bupati Cup I di lapangan Koto Baru Simalanggang, setelah Minggu (10/7) menang 3-1 (1-1) atas Solok FC.

Futsal Nasional (BFN) dengan Badan Futsal Daerah (BFD) Sumatera Selatan. Penundaan TM serta jadwal pertandingan tersebut sudah melalui kesepakatan antara Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Selatan bersama dengan Badan Futsal Nasional (BFN). Meski pertandingan ditunda, namun hal tersebut tidak mengganggu kondisi Randi Satria Mushar dan kawan-kawan. “Sejak mulai bergabung pada Jumat (8/7) sore, Akank (panggilan Randi, red) bersama duo timnas, Ade Lesmana, serta Puji Maulid Bandriana, sudah mulai menjalani latihan bersama tim pada Sabtu (9/7) pagi, sekaligus menjajal lapangan tempat akan dilangsungkan pertandingan yakni, di Lapangan Futsal Hall Ranau Jaka Baring Palembang. Disamping itu penundaan jadwal pertandingan tidak mengganggu kondisi psikologis para pemain. Tadi pagi (kemarin, red) sekitar jam 08.00 sampai jam 10.00 WIB, mereka tetap menjalani latihan seperti biasa,” papar Yasman. Dengan menargetkan lolos

WIDODO SANTOSO

PADANG, HALUAN—Berbekal dengan keinginan untuk memajukan sepakbola Indonesia, mantan ketua Umum Semen Padang, Widodo Santoso akhirnya melenggang mulus menjadi salah satu dari sembilan orang anggota Exco PSSI yang terpilih di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, Sabtu (9/7) lalu. Widodo seperti yang sudah diprediksi sebelumnya bisa menjadi salah satu anggota Exco PSSI. Pasalnya, pada prakongres, Widodo merupakan calon yang berada di sembilan besar yang diusulkan oleh peserta kongres. Situasi itu tidak berubah sampai akhir pemilihan. Malahan suara lelaki kelahiran Bojonegoro, 12 September 1951 itu menempati dua besar dan terpilih hanya dalam satu putaran. Dalam pemilihan putaran pertama itu, Widodo bersama dengan tujuh calon lainnya mengumpulkan 50 + 1 suara. Mereka adalah Sihar Sitorus (59 suara), La Nyalla Mattaliti (57), Mawardi Noerdin (57), Tuti Dau (54), Roberto Rouw (57), Erwin Dwi Budiawan (54)

Indonesia Harus Disegani di Asia

WIDODO SANTOSO

dan Toni Aprilani (52). Satu nama lainnya terpilih di putaran kedua yaitu Bob Hippy. “Terima kasih kepada seluruh peserta yang mempercaya saya sebagai anggota Exco PSSI. Terima kasih juga untuk Semen Padang, suporter The Kmers dan Spartacks. Kepercayaan ini akan saya jaga dan balas dengan menyuarakan aspirasi klub-klub dan Pengprov PSSI di Indonesia,” ujar Widodo yang dihubungi Haluan usai pemilihan. Widodo bukanlah sosok

yang asing bagi masyarakat olahraga di Sumbar. Terlebih bila dikaitkan dengan tim sepakbola Semen Padang yang kini sedang naik daun di pentas Superliga Indonesia musim ini. Kecintaan mantan Ketua Umum Semen Padang FC 2004-2010 itu pada dunia olahraga, khususnya sepakbola memang tidak diragukan lagi. Promosinya “Kabau Sirah” ke pentas tertinggi Superliga, tentu tak terlepas dari tekad, motivasi, dan “campur tangan” lelaki low profile ini. Tidak hanya di sepakbola, di sela-sela kesibukannya sebagai orang nomor satu di PT Semen Padang, Widodo juga selalu melupakan pembinaan berbagai cabang olahraga berprestasi di Sumbar. Saat ini, terdapat sebanyak 26 cabang olahraga yang dibina Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP). Dalam memajukan sepakbola di Indonesia, Widodo memiliki visi menjadikan sepakbola Indonesia disegani di Asia. Visi itu akan ditunjang dengan misi meningkatkan kualitas sepakbola nasional

melalui pendidikan sepakbola sejak usia dini, menjalin kerjasama dengan pemerintah melalui KONI dan badan olahraga terkait, dengan BU MN, perusahaan swasta serta dengan Pemda dalam menyiapkan sarana dan prasarana sepakbola. “Selain itu menyelenggarakan kompetisi sepakbola yang profesional. Pembinaan timnas yang profesional, konsisten dan berkelanjutan melalui U-18, U-21 dan Liga Super. Selain itu perlu juga mengaktifkan Pengprov PSSI dalam penyelenggaraan kompetisi daerah serta mengelola kompetisi organisasi secara transparan , akuntabel, bertanggungjawab, independen dan

fair,” terang Widodo. Widodo sendiri mengaku siap mengemban tugas sebagai anggota Exco, dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukungnya. “Saya berterima kasih kepada masyarakat sepakbola di Sumatra dan Sumbar khususnya, karena telah mendukung saya masuk ke dalam jajaran Exco PSSI empat tahun ke depan. Semoga saja amanah ini bisa saya jalankan dengan baik dan bisa membawa perubahan sepakbola Tanah Air yang menjadi cita-cita pecinta sepakbola dan masyarakat Indonesia,” kata Widodo. Bagi manajemen tim PT. Kabau Sirah Semen Padang

pada PON Riau 2012 nanti, tentunya anak asuh Syafrianto Rusli ini, tidak terlalu mengambil pusing penundaan tersebut. Mereka lebih mementingkan latihan rutin untuk menjaga kondisi, agar bisa tampil maksimal demi meloloskan tim futsal kebanggaan Sumbar ini menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau mendatang. “Latihan hari ini (kemarin, red) tetap fokus kepada peningkatan stamina pemain. Disamping itu, kami juga banyak melatih permainan bertahan dan menyerang. Untuk kondisi pemain, tidak terlalu berkendala, hanya Yudhi Fatra yang sedikit mengalami masalah,” lanjut Yasman. Sementara Minggu (10/7) sore, ketua serta sekretaris Pengprov PSSI Sumatera Barat yakni Armyn An dan Sudirman bertolak ke Palembang untuk mengunjungi tim futsal Pra PON Sumbar, usai menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo. Jadwal pertandingan Pra kualifikasi PON direncanakan akan dilangsungkan Senin (11/ 7) ini, sementara Technical Meeting (TM) futsal Pra PON digelar Minggu (10/7). (h/cw22)

LOWONGAN KERJA New produck KOBOLD, sebuah tehknologi dry wash spring bed,merupakan produck buatan jerman yang pertama. Di dunia,

(KSSP) yang penuh semangat memperjuangkan Widodo agar bisa mendudukkan mantan Ketua Umum Semen Padang FC itu ke jajaran PSSI 20112015, ternyata berbuah positif. “Alhamdulillah Pak Widodo masuk ke kepengurusan PSSI pada Exco. Bahkan Pak Widodo merebut suara terbanyak kedua dalam pemilihan kemarin,” kata Direksi PT Kabau Sirah Semen Padang, (KSSP), Daconi. Menurut Pemeriksa Risalah Rapat pada KLB PSSI itu, nama Widodo menjadi pilihan peserta kongres setelah mengetahui visi dan misi mantan orang nomor satu di PT Semen Padang itu. (h/pp)

kami membuka kesempatan kerja untuk bagian consultant. Persyaratan : -usia maksimal 35thn -pend. .min SMA sederjat -mampu berkomunikasi dengan baik -sanggup kerja luar kota -berpenampilan menarik -suka tantangan dan pekerja keras Benefit : -Income min 1,5jt/bulan -Ansuran -Tour dalam dan luar negeri -transportasi -jenjang kareer Segera bawa lamaran anda langsung : LUXINDO RAYA JLn. A.Yani No.90 kampung China (sebelum jembatan limpape ) kota bukittinggi Up : Bp. Nizar ( Branch Manager ) Pelamar di tunggu paling lambat 3 hari setelah iklan ini terbit jam 10.00 s/d 16.0


Olahraga Oris Juara Umum Lesbor 2011 PADANG, HALUAN — Oris Qincai/Dedi Matto (061) dari Kerinci Offroad Club keluar sebagai juara umum untuk semua kelas dalam kejuaraan offroad seSumatera Lintang Enam Sumbar Bhayangkara Offroad (LESBOR) 2011, Minggu (10/7) dengan total 561 poin. Posisi kedua ditempati Alex/Sufri (025) dari Solok Jeep Club dengan 528 poin, disusul Vincent/Hidir Ardilan (002) dari Palembang dengan 515 poin. Alex yang masih berusia 17 tahun sempat memimpin lomba dengan poin tertinggi pada hari Jumat (8/7) setelah melewati 2 SCS (Special Competition Stage) di daerah Sungai Bangek, Kel. Balai Gadang, Kec. Kototangah. Sementara itu pemenang untuk kelas A (mesin di bawah 2.500cc) kembali diraih Oris Qincai. Menyusul Alex/Sufri (025) dari Solok Jeep Club dan Assuhatri/Eryanto (053) dari Top Team Sijunjung, dan Yoga/Dedi (016) dari Pasaman Barat Offroad Club (PBOC) ditempat keempat. Ajang adu ketangkasan dan ketahanan jip di medan ekstrem yang digelar selama tiga hari ini berakhir pada Minggu (10/7) kemaren di Pantai Purus, Danau Cimpago, Padang. Semua peserta harus menyelesaikan etape terakhir yang dikemas dalam bentuk trail games di trek pasir pantai. “Kali ini kami sajikan dalam bentuk slalom dan speed offroad,” ungkap Greeffionk Kamil, Master Track yang didatangkan pihak PT Nusantara Indah Makmur (NIM) selaku distributor produk Lintang Enam dari Jakarta. Ada dua heat yang harus dilalui offroader. Sebagai patokan, diberi tanda bendera merah dan kuning. Merah berarti belok kea rah kanan, sedangkan kuning untuk belok kiri. Di kelas B (mesin di atas 2.500cc) keluar sebagai pemenang pertama Vincent/Hidir Ardilan (002) dari Palembang, disusul Ferry Amir/Cannon (059) dari tim Badak Batusangkar. Posisi ketiga diisi Buhari/Plambang (099) dari Jambi Jeep Club, disusul Antony Wijaya/ Iwan (051) dari Kerinci Offroad Club ditempat ke-4. Untuk kelas standar pemula (praekstrem), Zulhendra/Dodon (147) dari tim DJ 4x4 Dharmasraya keluar sebagai pemenang pertama. Posisi kedua ditempati Poyon/Alim (102) dari Malanyah Padang Panjang. Posisi ketiga Heri/ Yanto (150) dari Sago 4x4 Payakumbuh dan Hen/Agus (111) dari Solok Jeep Club ditempat ke-4. “Syukurlah semuanya berjalan dengan baik dan sukses. Nantikan event Lintang Enam selanjutnya pada minggu ketiga bulan Oktober di Lubuk Basung,” ungkap Dasmir, SE selaku Regional Manager PT NIM usai perlombaan sambil mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. (h/cw12)

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

7

POPDA SUMBAR 2011

Padang Pertahankan Juara Umum PADANG, HALUAN-Piala bergilir Gubernur Sumbar kembali bersemayam di Kota Padang setelah atlet asal kota Bingkuang ini berhasil menjadi juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sumbar 2011.

Padang berhasil meraih 386 poin dengan 56 emas, 29 perak dan 19 perunggu. Posisi kedua ditempati Payakumbuh yang mengoleksi 83 poin dengan delapan emas, 10 perak dan 13 perunggu. Untuk posisi ketiga ditempati Limapuluh Kota yang mengoleksi 81 poin dengan 10 emas, delapan perak dan tujuh perunggu. “Padang berhasil mempertahankan gelar juara umumnya setelah menjadi pengumpul poin tertinggi. Memang dalam Popda ini kami menerapkan sistim poin bukan perolehan medali emas. Satu emas memiliki lima poin, perak tiga poin dan perunggu satu poin. Dengan hasil ini, maka Limapuluh Kota harus rela di posisi ketiga meskipun memiliki emas yang lebih banyak dibandingkan Payakumbuh,” ujar Kasi Olahraga Pelajar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar, Andri Yunidal ketika menutup Popda Sumbar 2011, kemarin di Padang. Pada acara penutupan itu juga diserahkan Piala Bergilir Gubernur Sumbar oleh Andri

SERAHKAN — Kasi Olahraga Pelajar Disdikpora Sumbar, Andri Yunidal (kiri) menyerahkan piala bergilir Gubernur Sumbar kepada Kabid Olahraga Dispora Padang, Warman yang berhasil menjadi juara umum Popda Sumbar 2011.

Yunidal kepada Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang, Warman. Andri mengatakan bahwa Popda Sumbar merupakan kejuaraan multi iven pelajar tertinggi di Sumbar. Mereka yang mengikuti Popda tersebut merupakan utusan terbaik dari masing-masing kabupaten dan kota di Sumbar. Selanjutnya mereka yang terbaik di Popda ini akan menjadi wakil Sumbar di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). “Kejuaraan ini berjenjang mulai dari kabupaten dan kota, provinsi hingga nasional. Kejuaraan ini rutin dilaksanakan demi mencari bibit-bibit atlet pelajar potensial di Sumbar,” kata Andri. Mereka yang terbaik, menurut Andri, Disdikpora Sumbar mewadahi mereka untuk belajar di PPLP Sumbar. “Setiap tahunnya kami menerima siswa baru untuk masuk PPLP Sumbar. Mereka gratis sekolah dan diberi uang saku. Selain itu mereka yang berprestasi juga akan menerima bonus-bonus lainnya,” ujar Andri yang juga Ketua PPLP Sumbar ini. (h/pp)

PP

AZWIN AMIR CUP I

AMS Catat Kemenangan

PEROLEHAN MEDALI AKHIR POPDA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Padang Payakumbuh Limapuluh Kota Bukittinggi Pasaman Pesisir Selatan Kota Solok Pariaman Padang Panjang Agam Kab. Solok Dharmasraya Sawahlunto Solok Selatan Tanah Datar Sijunjung Padang Pariaman Pasaman Barat Mentawai

56 8 10 5 4 5 3 5 2 2 2 1 0 1 1 1 1 0 0

29 10 8 10 10 5 7 2 7 5 2 2 3 2 2 0 2 1 0

19 13 7 12 13 8 8 8 6 6 2 7 8 4 4 8 1 0 0

386 83 81 67 63 48 44 39 37 31 18 18 17 15 15 13 12 3 0

PADANG, HALUAN — Tuan rumah AMS Pauh FC berhasil mencatat kemenangan pertama dalam turnamen sepakbola Azwin Amir Cup I di lapangan Pauh Pariaman, Minggu (10/7). AMS yang diperkuat oleh Hengki Ardiles, Gusrifen Effendi dan Alan Martha sukses mengalahkan RM Datuk Padang Panjang dengan skor tipis 1-0 (0-0). Satusatunya gol kemenangan AMS dihasilkan Hendra pada menit 78. Turnamen sepakbola itu dibuka secara resmi oleh inisiator Ir. Azwin Amir yang didampingi Joni Efendi. Dalam sambutannya, Azwin mengatakan bahwa keinginannya menggelar

turnamen sepakbola di Pauh dikarenakan kepeduliannya terhadap kampung halamannya. Selain itu, Azwin merupakan mantan penjaga gawang AMS FC Pauh periode 1977-1979. “Saya ingin menghibur masyarakat Pauh dengan pertandingan sepakbola yang dimainkan pemain berkelas nasional. Sudah lama masyarakat Pauh tidak menyaksikan pertandingan sepakbola yang berkualitas di lapangannya,” kata Azwin. Azwin mengatakan pihaknya akan berusaha melaksanakan turnamen itu secara kontinu setiap tahunnya. Selain itu, dirinya juga akan berupaya untuk terus meningkatkan gengsi turnamen tersebut. “Kalau sekarang kami menghadirkan bintang-bintang sepakbola asal Sumbar, tahun berikutnya kami akan berupaya mendatangkan bintang asal luar Sumbar,” terangnya. Azwin pun berharap turnamen ini eksis dan menjadi tujuan bagi pesepakbola elit untuk mengisi jelang kompetisi. “Saya ingin turnamen ini terus berkelanjutan dan memiliki gengsi tinggi karena diikuti oleh pesepakbola ternama,” terangnya. Turnamen tersebut diikuti oleh enam kesebelasan yaitu AMS FC Pauh, RM. Pak Datuk FC Padang Panjang, Sahabat FC Batusangkar di grup A. Kemudian di grup B ada Putra Buana Payakumbuh,

AZWIN AMIR

Terminal FC Lubuk Buaya dan karantina FC Padang. Sejumlah pemain Sumbar yang berlaga di Liga Super maupun Divisi Utama dipastikan ambil bagian seperti Oktavianus (Persija), Hengky Ardiles (Semen Padang), Jandia Eka Putra (Semen Padang), Tommy Rifka (Semen Padang), Gusrifen Efendi (Semen Padang), Alan Martha (Persija), Eko Pujianto (PSIS Semarang), Abdul Faisal (PSSB Biruen), Andre Syaifuddin (Persitara) serta lainnya. Disamping itu, nama-nama seperti Antonio Claudio (Persih Tembilahan), Vendry Mofu (Semen Padang). (h/pp)

SUWIRPEN SUIB

KONI Harus Segera Fokus ke Kualifikasi PON

SUWIRPEN SUIB

PADANG, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar diminta segera mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejurnas Pra PON beberapa cabang olahraga dengan melakukan koordinasi dengan Pengprov cabang olahraga. “Porwil sudah selesai. Hasilnya sudah memenuhi target finis di posisi tiga besar kendati target perolehan emas tidak tercapai. Sekarang KONI mesti fokus kepada kejurnas Pra PON. Sejumlah cabang akan mengikuti kejurnas . Untuk itu, KONI mesti melakukan langkahlangkah tepat agar bisa meloloskan

atlet sebanyak-banyaknya ke PON melalui ajang kualifikasi tersebut,” ujar Anggota DPRD Sumbar Komisi IV, Suwirpen Suib kepada Haluan, kemarin. Suwirpen mengatakan dengan adanya langkah-langkah dari KONI diharapkan Pengprov Cabor tidak jalan sendiri dalam kejurnas tersebut. Adanya hubungan yang harmonis antara KONI dengan Pengprov cabor akan membuat target meloloskan atlet sebanyaknya ke PON bisa terealisasi. Langkah-langkah KONI seperti mengoptimalkan tim monitoring cabor yang telah dibentuk perlu dilakukan. Tim monitoring itu sangat berguna untuk menjembatani antara pengprov cabor dengan KONI Sumbar. “Jika cabor yang akan mengikuti kejurnas Pra PON itu dimonitor jelas KONI akan bisa mendapatkan input dari persoalanpersoalan di cabor. Namun kalau dibiarkan pengprov cabor jalan sendiri maka target meloloskan atlet sebanyaknya ke PON akan bermasalah,” terang politisi asal Partai Demokrat ini. Selain fokus mempersiapkan diri

ke kejurnas Pra PON, menurut suami dari Hj. Darmaisutri ini, KONI Sumbar juga terus memperhatikan atlet-atlet yang sudah mendapat tiket PON. Atletatlet tersebut mesti terus meningkatkan kualitasnya dengan melakukan latihan dan ujicoba. “KONI, pengprov dan atlet jangan sampai terbuai dengan euforia atas keberhasilan di Porwil dan meraih tiket PON. Pasalnya, target utama itu adalah PON. Kalaupun di Porwil bisa mencapai target, namun di PON babak belur tetap saja hal ini menjadi catatan merah. Idealnya di Porwil berhasil dan di PON juga berhasil,” katanya mengingatkan. Ia mengatakan tahun 2011 ini merupakan puncak dari kejurnas Pra PON. Sebagian besar cabor akan melakukan kejurnas Pra PON di tahun ini. Dengan demikian, KONI sudah seharusnya bekerja cepat mempersiapkan diri. “Masyarakat Sumbar tentu tidak ingin mendengar berita tentang kegagalan-kegagalan cabor yang tidak mendapatkan tiket PON. Cukup beberapa cabor yang sudah lewat saja yang gagal meraih tiket PON seperti voli,” katanya. (h)

KUD MINA PADANG

Pengurus/Badan Pengawas beserta Anggota Koperasi Angkutan Barang Pelabuhan (KOPANBAPEL) Teluk Bayur

Kepada

Kepada

DR. H. Fauzi Bahar,M,Si

DR. H. Fauzi Bahar,M,Si

Walikota Padang

Walikota Padang

Mengucapkan Selamat & Sukses

Mengucapkan Selamat & Sukses

Atas

Atas

Penghargaan Satyalancana Pembangunan

Penghargaan Satyalancana Pembangunan

Dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

Dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

& Selamat kepada

Bapak Rusdi Bais, Ketua Wartawan Ekonomi PWI Cabang Sumbar

Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM Yang akan diserahkan oleh

Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM Yang akan diserahkan oleh

Bapak Rusdi Bais, Ketua Wartawan Ekonomi PWI Cabang Sumbar Bapak Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Sjarifuddin Hasan pada acara puncak peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional tahun 2011 di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juli 2011

Suardi D Datuk Rajo Indo Lawik Ketua

Tertanda,

Nawir Yatim, B.Ac Sekretaris

& Selamat kepada

Bapak Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Sjarifuddin Hasan pada acara puncak peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional tahun 2011 di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juli 2011

Syafrizal (Bujang) Ketua

Tertanda, Ir. Barliusin Sekretaris

Kasmir, SH Bendahara


8

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

PMI Petakan 6 Zona Bencana

VINO

SIBUK — Para pekerja dari PT. Lubuk Minturun Konstruksi Persada sibuk mengerjakan salah satu ruas jalan di Alai-Bypass. Sementara itu, dua orang pekerja PDAM sedang memperbaiki pipa yang sempat bocor.

MESKI BELUM SEMUA TANAH DIBEBASKAN

Jalur Evakuasi Alai-Bypass Tetap Dikerjakan AMRIL

PADANG, HALUAN — Jalur evakuasi tsunami dari lampu merah Alai hingga 1 kilo meter ke arah Bypass, saat ini sedang dalam proses pengerjaan yang baru mencapai tahap base A dan base B sepanjang 300 meter. Sayangnya, belum semua tanah untuk keperluan jalur tersebut yang telah dibebaskan.

“Rencananya lebar jalan 22 meter, namun hanya 17 meter yang bebas. Kemudian, hanya 14 meter diaspal, sedangkan 1,5 meter di tepi kiri dan kanan tak diaspal. Karena 30 cm ditepinya, dalam tanahnya akan dialiri oleh pipa PDAM dan Telkom,” tutur Amril (55) Koordinator pengawas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi. Dalam pengerjaan tersebut, terbagi dalam tiga penanggung jawab. “Pihak Dinas PU Provinsi, pengerjaannya hanya 1 kilo meter dari lampu merah Alai menuju Bypass. Sedangkan dari lampu merah Bypass menuju Alai, dikerjakan oleh Pemda sepanjang 1,5 kilo meter. Untuk 1 kilo meter di tengah, yang kondisi jalannya masih terbilang mulus, tetapi sempit, belum tahu siapa yang akan mengerjakannya,” ungkapnya. Adapun tahap pengerjaan terdiri dari beberapa tahap, yang direncanakan rampung

bulan Desember nanti. “Pertama adalah tahap penggalian dan penimbunan jalan yang bertujuan untuk memadatkan yang dibawahnya terdapat pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), telepon dan listrik, kedua ialah Base B, setelah itu Base A, Prime Coat, dan terakhir baru bisa di aspal,” tambahnya. Dari 300 meter yang telah mencapai tahap Base A dan Base B, 700 meter ke arah Bypassnya masih dalam tahap CBR (mencari kekerasan tanah). “Alat pengukurnya ialah DCB, untuk mengukur kekerasan tanahnya. Rata-rata masih rendah, yakni 3. Jika begitu, akan diganti material lamanya, dalam hal ini tanah. Diganti dengan batu yang telah diolah dan pasir yang dinamakan dengan wedening (penggalian pelebaran). Materialnya diambil dari base camp yang berada di Anak Air, Bypass

Proyek yang dimulai dari Maret itu, menghabiskan dana untuk pelebaran tersebut diambil dari Anggaran Perencanaan Belanja Negara (APBN). “Sekitar 10-15 hari lagi, 300 meter yang telah mencapai tahap Base A dan Base B ini akan diaspal. Kontraknya hingga Desember nanti,” ujarnya. Hasil pantauan Haluan, dari lampu merah Bypass menuju Alai, tahap Base A dan Base B cukup rampung. Hanya beberapa titik saja para pekerja sibuk memadatkan jalan yang ada di tepinya. “Untuk proyek disana, lain lagi penanggung jawabnya,” katanya. Sementara itu, para pekerja dari PT. Lubuk Minturun Konstruksi Persada sebagai perusahaan yang menjadi kontraktor, terlihat sibuk menggali dan menimbun tanah di sisi kiri dan kanan jalan, serta beberapa orang sibuk menghitung lebar jalan. (h/cw13)

Sumsel Data 261 Lokasi Rawan Bencana

SUMSEL, HALUAN — Tim Ekspedisi Bukit Barisan 2011 Wilayah Sumatera Selatan yang berpusat di Kota Pagaralam sebelum berakhir masa kerjanya, sudah mendata sekitar 261 lokasi rawan ancaman bencana jika Gunung Api Dempo meletus. “Terdapat sekitar 261 lokasi yang sudah dilakukan pendataan Tim Ekspedisi itu daerah paling rawan atau parah bisa terkena dampak bencana, jika terjadi Gunung Api Dempo meletus,” kata Komandan SubKorwil Tim Ekspedisi Bukit Barisan, Mayor Inf Doni Pramono, di Pagaralam, Kamis. Ia menyatakan, setelah berakhir masa penelitian yang dilakukan, seluruh tim ekspedisi akan segera melaporkan berba-

gai penemuan itu kepada Panglima TNI dan Presiden RI. “Data yang sudah kami kumpulkan sebanyak ratusan daerah rawan bencana meliputi tiga daerah, yaitu Kabupaten Lahat, Empatlawang, dan Kota Pagaralam,” kata dia lagi. Dia merincikan daerah rawan bencana itu, untuk wilayah Kota Pagaralam 69 dusun, Kabupaten Lahat 100 desa, dan Empatlawang sekitar 92 desa, semuanya berada di daerah paling rawan ancaman bencana gunung meletus. “Kami sudah menjalankan tugas selama lima bulan melakukan ekspedisi di kawasan Pagaralam, Lahat, dan Empatlawang, bahkan banyak menemukan spesies flora dan fauna

baru, termasuk jenis langka, seperti ular, beruang tanah, kodok bertanduk, dan macan belukar,” ujar dia. Demikian pula untuk aspek mitigasi bencana dan kondisi sosial budaya, tim jelajah itu sudah berhasil mendata semua kekayaan alam yang terdapat pada ketiga daerah tersebut, kata dia. “Tim ekspedisi telah menentukan peta sebaran bencana dan sudah memberikan peta hutan yang kondisinya rusak kepada Pemerintah Kota Pagaralam untuk diambil tindaklanjutnya,” ujar dia pula. Semua hasil temuan tim ekspedisi mulai dari Aceh, Padang, Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Sumsel akan dikumpulkan menjadi satu dan

akan dibuat menjadi buku. “Buku tersebut akan diserahkan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2011,” kata Mayor Doni pula. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pagaralam, Edy Thamrin, mengatakan terdapat sekitar 22 sekolah, 3.692 unit rumah, 30 tempat ibadah, dan 2.468 jiwa yang berada pada kawasan rawan bencana di daerahnya. “Ada sekitar 17.579 jiwa penduduk dalam wilayah radius lima kilometer merupakan daerah paling tidak aman terhadap ancaman bencana tersebut, termasuk dalam wilayah empat kelurahan dan 21 dusun,”ujar dia pula. (h/ant)

SEMARANG, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) memetakan enam zona di Indonesia yang akan dibangun pusat penanganan bencana di masing-masing zona, untuk memudahkan dan mempercepat langkah penanganan. “Setiap zona dipilih wilayah yang berpenduduk sekitar 30-35 juta jiwa, di setiap zona akan dibangun satu pusat penanganan bencana,” kata Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, di Semarang, Kamis. Usai pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Jateng masa bakti 2011-2016 itu, ia menyebutkan enam zone tersebut, meliputi Jateng, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan. Ia mengakui jumlah penduduk yang besar di suatu wilayah memang memiliki risiko banyaknya korban jika terjadi bencana, mengingat Indonesia secara geografis merupakan kawasan yang berpotensi terjadi bencana alam. “Kita memang tidak bisa mencegah terjadinya bencana alam, namun setidaknya bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan, terutama jumlah korban jiwa, dengan penanganan yang cepat,” kata mantan z

Wakil Presiden RI itu. Menyadari potensi terjadinya bencana alam di Indonesia, ia mengatakan perlunya dibangun satu pusat penanganan bencana di setiap zona yang telah dipetakan, dilengkapi dengan berbagai peralatan dan fasilitas. “Nantinya, pusat penanganan bencana di setiap zona itu dilengkapi berbagai fasilitas, seperti gudang penyimpanan air, penyimpanan makanan, dan berbagai peralatan, termasuk penyediaan helikopter,” katanya. Dengan adanya pusat penanganan bencana di enam zona itu, kata dia, penanganan yang dilakukan PMI dalam menghadapi bencana alam bisa lebih cepat karena sudah memiliki berbagai peralatan dan fasilitas pendukung. “Selama ini, penanganan yang dilakukan menghadapi dampak bencana alam memang masih kurang, terutama dalam segi kecepatan, mengingat ketersediaan peralatan dan fasilitas di daerah-daerah,” katanya.

Ia menegaskan penanganan bencana merupakan salah satu dari tiga tugas PMI, selain penyediaan darah melalui donor darah dan pelayanan sosial, seperti membuka layanan kesehatan masyarakat dan poliklinik. “Dalam penanganan bencana, kami juga melakukan pelatihan menghadapi bencana kepada masyarakat, agar siap jika sewaktuwaktu menghadapi bencana. Kesiapan sangat penting untuk meminimalisir korban jiwa,” kata Kalla. Gubernur Jateng, Bibit Waluyo juga mengakui wilayah itu yang berpotensi mengalami berbagai bencana alam, mulai erupsi gunung berapi, gempa bumi, sampai bahaya gas beracun yang terjadi di kawasan Dieng. “Baru saja kita menghadapi bencana erupsi Merapi yang berlanjut pada lahar dingin, setelah itu ada gas beracun di Dieng. Berbagai bencana ini harus disikapi dengan penyiapan masyarakat dalam menghadapinya,” katanya. (h/ant)

INFO SIGAB z Waspadai Gelombang Pasang

G

ELOMBANG pasang adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal dan dapat menimbulkan bahaya baik di lautan, maupun di darat terutama daerah pinggir pantai. Umumnya gelombang pasang terjadi karena adanya angin kencang/topan, perubahan cuaca yang sangat cepat, dan karena ada pengaruh dari gravitasi bulan maupun matahari. Kecepatan gelombang pasang sekitar 10100 Km/jam. Gelombang pasang sangat berbahaya bagi kapal-kapal yang sedang berlayar pada suatu wilayah yang dapat menenggelamkan kapal-kapal tersebut. Jika terjadi gelombang pasang di laut akan menyebabkan tersapunya daerah pinggir pantai atau disebut dengan abrasi. Karakteristik Terjadinya Gelombang Pasang X Angin kencang . X Terjadinya badai di tengah laut dan

menyebabkan terjadinya gelombang pasang di pinggir pantai. X Perubahan cuaca yang tiba-tiba menjadi gelap TIPS PENANGANAN BENCANA 3 Pemberitahuan dini kepada masyarakat dari hasil prakiraan cuaca melalui radio maupun alat komunikasi. 3 Bila sedang berlayar di tengah laut, usahakan menghindari daerah laut yang sedang dilanda cuaca buruk. 3 Membuat/merencanakan pengungsian apabila terjadi gelombang pasang di pinggir pantai 3 Membuat infrastruktur pemecah ombak untuk mengurangi energi gelombang yang datang terutama di daerah pantai yang bergelombang besar. 3 Tetap tenang jika terjadi gelombang pasang di tengah laut maupun di pinggir pantai. (h/vie)


Wanita dan Keluarga Cegah Diabetes dengan Makanan Sehat FENOMENA pra-diabetes merupakan epidemi yang dihadapi Indonesia saat ini. Karenanya, penting mengatur dan menjaga pola makan yang sehat untuk mencegah risiko tekena pra-diabetes. Penderita pra-diabetes diperkirakan sebanyak dua kali lipat dari jumlah penderita diabetes. Pada 2007, tercatat sekitar 12,5 juta jiwa penduduk Indonesia positif pengidap diabetes. Jumlah i t u diperkirakan akan terus meningkat pada 2030 lebih dari 21,3 juta jiwa. Pra-diabetes adalah sebuah kondisi tingkat gula darah seseorang lebih tinggi dari normal. Ahli gizi klinis,dr. Samuel Oetoro mengatakan gaya hidup masyarakat modern yang cenderung serba instan dan kurang sehat, seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan junk food, rentan menyebabkan seseorang terkena pra - diabetes. Sehingga tak heran banyak orang berusia di bawah 30 tahun sudah terkena penyakit ini. Kehadiran diabetes pada awalnya sering kali tak disadari si penderita. Penderita pra-diabetes dikategorikan sebagai seseorang yang memiliki kadar gula darah normal setelah makan lebih dari 140 mg/l. “Usahakan menjaga kadar gula darah, jangan sampai melewati angka 140 mg/l,” ujar dr. Samuel. Tidak menimbulkan gejala Penderita pra-diabetes seringkali tidak menunjukkan gejala signifikan, karenanya ditekankan untuk menerapkan pola makan yang sehat agar kesehatan pada pankreas yang berfungsi sebagai penghasil insulin pun tetap terjaga dengan baik. “Disarankan Anda mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan, dengan waktu makan lima kali sehari tiga kali makan besar dan dua kali makan makanan ringan,” ungkap dr. Samuel. Selain itu, dr. Samuel juga menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan mengandung gula sederhana, lemak jenuh, kolesterol tinggi, lemak terhidrogenasi, zat aditif dan alkohol. Pilihlah makanan organik sebagai gantinya, sebab makanan itu mengandung serat tinggi seperti yang terdapat pada beras merah, bekatul, buah-buahan atau sayuran dengan jumlah lebih dari lima macam per hari, sereal, kacang-kacangan dan roti gandum. Selain itu Anda juga disarankan lebih banyak mengkonsumsi ikan, bawang putih atau merah, serta mengganti kopi dengan teh. (h/inl)

Memilih Jilbab Sesuai Bentuk Wajah BINGUNG memilih jilbab untuk dikenakan sehari-hari? Mana ya yang sesuai dengan Anda, dan yang nyaman digunakan?

WomanOnly punya tips khusus untuk Anda yang ingin tampil cantik dengan jilbab. Trik khususnya hanya satu, sesuaikan dengan bentuk wajah Anda. Wajah Bulat Memang sebal memiliki wajah bulat, karena jika salah pilih jilbab jadinya wajah Anda akan terlihat kembung dan gemuk. Untuk Anda yang memiliki wajah bulat, siasati jilbab dengan undercaps yang mudah ditemukan di pasaran. Ekor kuda rambut Anda jika panjang, kemudian gunakan undercaps, jangan dicepol atau dikonde karena akan memberikan kesan kepala Anda bulat. Ikat jilbab, kemudian di bagian pipi bisa ditarik sampai separuh bagian pipi tertutup. Pastikan juga Anda kerasa nyaman dan tidak sesak ya. Berikutnya Anda bisa memasukkan sisa jilbab atau menghiasnya dengan bros. Wajah Lonjong atau Panjang Untuk Anda yang berwajah lonjong atau panjang, Turkish style adalah yang paling pas dikenakan, karena akan memberikan kesan

Mengatasi Jerawat dengan Tepat BERMASALAH dengan wajah yang berjerawat? Begitu banyak produk telah Anda coba, namun jerawat masih saja kembali bahkan semakin menjadi-jadi. Perawatan yang dilakukan oleh tenaga profesional mungkin akan banyak membantu menghilangkan jerawat. Tetapi, tentu Anda tidak ingin selamanya bergantung pada dokter kulit, bukan? Karenanya, Anda akan mencari berbagai trik perawatan sendiri yang bisa membantu mencegah dan mengatasi jerawat. Nah, sebelum mulai hunting untuk mencari produk atau jenis treatment yang tepat, ada baiknya Anda baca dulu yang berikut ini: Facial bukanlah perawatan yang tepat untuk mencegah jerawat Perawatan deep cleansing di salon bermanfaat untuk menghilangkan komedo, namun tidak dapat mengatasi jerawat. Demikian menurut Debra J. Wattenberg, MD, asisten profesor di bidang dermatologi dari Mount Sinai Medical School, New York City. Dengan kata lain, facial adalah jenis perawatan yang baik untuk relaksasi dan memanjakan kulit wajah, serta membersihkannya dari kotoran dan minyak berlebih. Namun, tidak dapat membersihkan wajah dari jerawat. Wattenberg menyarankan Anda untuk mengandalkan obat jerawat yang dapat ditemukan di apotek retail. Sementara untuk jerawat yang sulit ditundukkan, ada baiknya memang Anda datang ke ahli kulit, sebab bila tidak ditangani dengan benar maka problemnya akan selalu kembali. Perawatan untuk setiap orang bisa berbeda-beda KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik

Bagi sebagian orang, jerawat bisa dihilangkan dengan minum obat dan produk khusus untuk membersihkan serta melembabkan kulit. Namun, bagi sebagian orang yang lain, perawatan yang terlalu banyak malah bisa membuat jerawat tumbuh semakin banyak. Demikian menurut ahli dermatologi Tess Mauricio, MD, dari Scripps Ranch Dermatology & Cosmetic Center di La Jolla, California. Jadi, jangan berinisiatif untuk mencoba obat jerawat yang diminum, apabila dokter tidak menganjurkannya. Makanan juga berpengaruh pada jerawat Menurut Lisa Drayer, RD, penulis The Beauty Diet: Looking Great Has Never Been So Delicious, beberapa jenis nutrisi dapat membantu mencegah jerawat, seperti vitamin C contohnya. “Ketika tubuh mengalami kesulitan dalam memproses makanan, salah satu solusi yang dilakukan adalah mendorongnya keluar melalui kulit Anda,” tambah Joanna Vargas, konsultan perawatan kulit selebriti dan

pemiliki Skin Care Sanctuary di New York City. Makanan yang paling buruk untuk kulit adalah makanan yang diproses. Sementara, cara paling baik agar kulit selalu bersih dan merona sehat adalah dengan minum banyak air putih. Hasil perawatan tidak tampak dalam semalam Hanya karena Anda tidak melihat adanya efek langsung setelah melakukan perawatan, bukan berarti usaha Anda gagal total. Sebab, ada beberapa produk yang memang butuh waktu untuk bisa mengubah kondisi kulit. “Biasanya saya menganjurkan pasien untuk menunggu sekitar 1 bulan, kemudian mulai mengamati perubahan yang terjadi. Semakin parah jerawat di wajah Anda, semakin lama waktu yang dibutuhkan,” kata Dr Wattenberg. Jika setelah 10-12 minggu hasil yang diharapkan tidak tampak, menurut Wattenberg barulah Anda dapat memastikan bahwa produk itu tidak bekerja dengan baik pada kulit Anda. (h/kcm)

penuh dan lebih padat bagi wajah yang panjang. Anda boleh menggelung rambut Anda agar bentuk kepala Anda lebih bagus dan seimbang dengan wajah. Wajah Persegi Untuk Anda yang berwajah persegi sebaiknya gunakan jilbab rounded shape yang akan membingkai wajah menjadi lebih lembut dan menghilangkan garisgaris tajamnya. Hindari menggunakan warna-warna keras dan menyolok. Gunakan warna soft atau layer sehingga wajah terlihat lebih full. Wajah Oval Bagi Anda yang berwajah oval, Anda bebas menggunakan berbagai macam style jilbab. Tinggal Anda padukan saja mana yang pas dengan warna kulit dan baju Anda. Sekejap Anda akan menjadi lebih anggun dan manis. Tips Umum: Sebaiknya pilih jilbab yang berbahan katun asli sehingga nyaman dan tidak panas saat dikenakan. Terlebih jilbab berbahan katun akan membantu kulit kepala dan rambut agar tetap bernafas lega. (h/kpl)

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Konsultasi

9

MASALAH PENDIDIKAN DAN BUDAYA

Diasuh oleh : DR.Hj.FREE HEARTY. M.Hum Jika ada pertanyaan, Anda dapat di SMS kan langsung ke Ibu free Hearty, nomor HP 087884001663, dan akan dijawab melalui rubrik ini Tanya : Bundo yang baik. Menurut Bundo mengapa setelah 65 tahun kemerdekaan, pendidikan belum membuat bangsa ini cinta damai? Fahlevi, Pariaman, Jawab : Halo Fahlevi Pertanyaan sangat bagus, tetapi jawabannya akan melibatkan banyak aspek. Menumbuhkan perasaan cinta adalah sesuatu yang tidak cukup diperoleh hanya melalui pendidikan formal di sekolah saja. Ketika system pendidikan dan metode pendidikan kita tidak didukung oleh anggaran yang cukup maka semua menjadi sia-sia. Melihat permasalahan ini seperti masuk dalam lingkaran setan. Para pemimpin Bangsa ini terlalu terpesona dengan pembangunan fisik yang lebih mendidik ke arah konsumerisme dan pada akhirnya juga mengarah kepada kehidupan hedonisme. Pemujaan yang berlebihan terhadap kebendaan, menggiring manusia lebih menghargai benda daripada manusianya. Ketika materialisme menjadi kiblat manusia, tanpa dibarengi perasaan cinta terhadap sesama manusia apalagi terhadap perdamaian, maka anarkisme akan muncul. Timbul pengkotak-kotakan, tidak mau menerima perbedaan atau sesuatu yang lain yang dianggap merusak tatanan yang dianggap sudah mapan. meski kemapanan dan tatanan itu bersifat “artificial”. Inilah yang menyebabkan cinta damai tidak juga hadir di tengah bangsa kita dan sering memunculkan sikap anarkis. Sikap anarkis yang penuh kebencian menuju ke kehancuran Bangsa dan Negara. Sebaiknya pemerintah dan para petinggi Negeri ini menghambat pembangunan fisik yang berlebihan lalu mengalihkannya kepada pembangunan psikis dan inteletualitas melalui pendidikan yang baik dan benar. Pendidikan yang lebih membangun karakter Bangsa dan kembali kepada citra semula bahwa bangsa Indonesia adalah Bangsa yang ramah, bersifat gotong royong dan suka menolong. Maukah pemerintah bersama semua lembaga terkait, swasta atau negeri, mengambil dan menentukan sikap yang jelas bahwa dasar dari semua kemajuan sebuah Bangsa dan Negara adalah kecerdasan. Kecerdasan Intelektual, emosional dan spiritual yang diperoleh melalui pendidikan formal, non-formal dan informal. Artinya semua komponen Bangsa harus terlibat menumbuhkan rasa cinta akan perdamaian bagi anak didik yang tentu saja akan berlanjut hingga generasi selanjutnya. Maukah atau mampukah kita? Hayo Fahlevi, mulai dari diri sendiri. Okay? Wassalam

Tips Agar Disayang Mertua MENIKAH bukanlah sekedar meresmikan hubungan dengan si dia saja. Tetapi menikah artiannya sangat luas sekali, termasuk mengenal dan menganggap ibu pasangan sebagai ibu kita sendiri. Kedengarannya memang mudah, tetapi dalam prakteknya hal ini sering menjadi masalah bagi banyak wanita modern, apalagi jika selera mertua adalah tipe ibu rumah tangga. Belum lagi bila mertua kita adalah sosok yang cerewet dan banyak maunya. Bukan bermaksud untuk mencelanya, tetapi hal ini wajar karena para mertua pada umumnya selalu ingin anaknya bahagia. Bagaimana sih supaya mertua juga sayang pada kita dan tidak memandang kita sinis? Ikuti tips berikut ini! 1. Belajarlah memasak dari mertua Anda Terlepas mertua Anda seatap atau tidak, sesekali mintalah resep darinya, terutama soal masakan kesukaan suami. Sekalipun Anda sama sekali tidak bisa memasak, setidaknya bantu mertua Anda memotong-motong kentang atau

wortel, atau apapun juga. Tunjukkan niatan Anda untuk serius belajar memasak darinya, ini akan membuat dia merasa dihargai dan lebih tenang merelakan anaknya bersama Anda. 2. Kebiasaan di rumah Lain ladang lain belalang, lain rumah lain pula kebiasaannya. Tetapi jangan sungkan untuk menanyakan kebiasaan atau tradisi yang sering dilakukan bersama di dalam keluarga. Tetapi terlebih dulu tanyakan pada suami Anda, baru kemudian Anda meminta agar mertua Anda menceritakannya pada Anda. Seperti yang Anda tahu, wanita memang gemar berbagi cerita, simak baik-baik semua penjelasannya. Tatap matanya dengan hangat dan antusias, sekejap saja bahkan Anda akan tertawa berdua dan menjadi sahabat paling akrab. 3. Jadilah asistennya Y a , pekerjaan Anda

memang sudah cukup banyak, namun jangan lewatkan kesempatan menjadi asisten mertua Anda. Di meja makan misalnya, ia akan memulai mengambilkan makanan bagi ayah mertua dan suami Anda, nah pada saat ini Anda sudah harus siap dengan piring yang telah bersih dan Anda serahkan pada ibu mertua. Jangan lupa untuk tetap tersenyum yah 4. Secangkir teh persahabatan Ada beberapa momen di mana kita bersantai bersama keluarga di sore hari. Buatkan secangkir teh untuk mertua Anda secara rutin, setiap sore di mana keluarga besar sedang berkumpul. Mungkin mertua Anda bertanya-tanya untuk apa teh ini? Jelaskan padanya ini adalah untuk kesehatan mertua Anda dan kecantikan kulitnya. Kemudian temani ia menikmati teh sambil berbincang ringan. 5. Rahasia Kesuksesan Membesarkan anak bukanlah hal yang mudah, dan hal ini sudah dijalani oleh mertua Anda sampai anak kesayangannya menjadi pasangan special Anda. Minta resep-resep dari mertua supaya kelak Anda bisa mengikuti jejaknya membesarkan anak yang istimewa. Jangan abaikan tips-tips tradisional yang mungkin sudah dianggap kuno sekarang. Pikirkan dengan cermat dan siapa tahu bisa Anda aplikasikan menjadi tips yang lebih sempurna. (h/kpl)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


10

Luar Negeri

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Lintas Global ITS Juara Mobil Irit di Sepang KUALA LUMPUR, HALUAN— Institut Teknologi Surabaya (ITS) mempertahankan gelarnya sebagai perancang mobil paling irit dalam Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2011 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia 7-9 Juli 2011. Pada kategori Urban Concept, mobil “Sapu Angin 4” buatan mahasiswa ITS berhasil mengumpulkan nilai efisiensi 149,8 kmpl (kilometer per liter) mengalahkan tujuh tim lainnya yang bersaing di kelas tersebut. “Kuncinya ada pada peningkatan power pada mobil rancangan kami. Di samping itu, beban mobil juga kami buat seringan mungkin,” ujar manajer tim ITS 4, Eko Hardianto, Ahad. Kemenangan tim ITS 4 dengan mobil Sapu Angin-nya kian lengkap setelah ditetapkan sebagai juara dalam kelas alternative-diesel fuel urban concept, karena menggunakan bahan bakar FAME (Fatty Acid Methyl Ester) atau biodiesel. “Kami menggunakan bahan bakar biodiesel karena lebih ramah lingkungan,” kata mahasiswa jurusan Teknik Mesin tersebut. Indonesia mendominasi kelas Urban Concept setelah mobil Cikal Nusantara karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengukuhkan diri di tempat kedua dengan perolehan 116,7 kmpl. Sementara di tempat ketiga, tim ITS 3 dengan mobil Sapu Angin 3 melengkapi kemenangan Indonesia setelah membubuhkan 113 kmpl. Sayang, pada kategori untuk kategori Futuristik (prototipe), mobil karya pelajar Indonesia masih tertinggal dari peserta negara lain. Di kategori mobil berbentuk kapsul luar angkasa ini, peserta asal Thailand, Luk Jao Mae Khlong Prapa, keluar sebagai juara setelah meraih 2.213 kmpl, sekaligus memecahkan rekor tahun lalu 1.522 kmpl yang dibuat tim asal Thailand lainnya, ATE 1. Tim ITS 5 dengan mobil Sapu Angin 5 hanya berhasil mengumpulkan angka 353 kmpl dan berada di posisi 12. Disusul kemudian oleh tim Rakata dari Institut Teknologi Bandung yang meraih 244 kmpl di tempat ke-13. Selain penilaian keiritan mobil di dua kategori tersebut, beberapa peserta asal Indonesia juga mendapat penghargaan dari panitia. Cikal Nusantara karya mahasiswa ITB meraih penghargaan pada kelas gasoline fuel award. Sementara tim Semart 1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memenangkan salah satu kategori bergengsi Technical Innovation Award. Dan tim Rakata dari ITB yang berhasil mendapatkan communication award. (ti)

WILLIAM DAN KATEPangeran Inggris WIlliam dan istrinya Catherine, Ducchess of Cambridge, muncul di hadapan publik ketika tiba di BAFTA Brits to Watch di Loas Angeles, California, Sabtu (9/7). Pangeran William dan Catherine berada di California dalam rangka kunjungan resmi kerajaan selama dua hari.

Vietnam Dilanda Kerusuhan Anti-China

HANOI, HALUAN—Lagi, kerusuhan anti-China mengguncang Vietnam. Kerusuhan rasial yang berawal dari aksi unjuk rasa ini berujung bentrok dengan aparat keamanan. Polisi Vietnam membubarkan secara paksa unjuk rasa anti-China, Ahad (10/7). Polisi menahan setidaknya 10 orang termasuk seorang juru kamera. Aksi unjuk ini merupakan satu di antara serangkaian protes

menyangkut ketegangan di Laut China Selatan. “Polisi berpakaian sipil datang dan menangkap para pengunjuk rasa setelah mereka berkumpul dekat kedutaan besar China di ibu kota Hanoi,” kata seorang wartawan AFP yang

meliput aksi tersebut. Para pemrotes melakukan perlawanan ketika pasukan keamanan menyuruh mereka masuk ke sebuh bus umum yang disiapkan di lokasi itu, dan membawa mereka ke satu lokasi yang tidak diketahui. “Kami tidak melakukan apa pun!” teriak mereka. Di antara mereka yang ditahan adalah seorang juru kamera Vietnam yang bekerja pada stasiun televisi Jepang,

PM Mesir Pecat Sejumlah Pejabat KAIRO, HALUAN— Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf memerintahkan pemecatan semua pejabat keamanan yang dituduh membunuh pemrotes selama demonstrasi massa yang menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak Februari lalu. Demikian dilaporkan kantor berita Mesir, Mena, Sabtu. “Keputusan itu merupakan bagian dari paket langkah-langkah yang diluncurkan untuk memenuhi tuntutan kelompok-kelompok po-

litik dan revolusioner di Mesir,” tulis Mena. Dalam sebuah pidato di televisi Mesir, Sharaf mengumumkan beberapa prosedur yang sudah cukup untuk menjamin keamanan dan mempercepat pengadilan mantan pejabat yang diduga terlibat dalam pembunuhan demonstran dan melakukan korupsi. Sharaf juga mengatakan telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki tuduhan tersebut. “Saya telah mengeluarkan perin-

tah langsung kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengakhiri tugas semua pemimpin keamanan dan petugas polisi yang dituduh membunuh kaum revolusioner,” katanya. Pengumuman itu muncul ketika ratusan pemrotes Mesir mulai melakukan protes terbuka di pusat kota Kairo, Tahrir Square, dan mengancam tindakan lebih lanjut kecuali jika militer sebagai pihak berwenang mempercepat penuntutan mantan pejabat rezim

Mubarak dan membersihkan polisi dari unsur-unsur yang loyal terhadap Mubarak. Menurut Sharaf, jaksa penuntut umum telah memutuskan untuk mengajukan banding terhadap semua putusan “ tidak bersalah” dalam sidang terhadap mantan pejabat. Perdana Menteri sementara itu juga memutuskan untuk membentuk sebuah mekanisme guna membahas semua tuntutan politik kelompok pro-demokrasi.(rep)

AF

PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama dalam suatu konferensi pers bersama Perdana Menteri China Wen Jiabao.

provokasi,” kata Mullen kepada wartawan setelah tiba di Beijing. “Provokasi-provokasi itu saya rasa sekarang mungkin lebih berbahaya ketimbang yang telah mereka lakukan di masa lalu,” lnjutnya. Ketegangan di Asia Timur Laut menigkat tajam sejak Korea Selatan (Korsel) menuduh Korea Utara (Korut) menorpedo sebuah kapal perang Seoul Maret 2010 yang menewaskan 46 pelaut. Pyongyang membantah keras tuduhan itu tetapi kemudian malahan menembaki sebuah pulau perbatasan Korsel November lalu, menewaskan empat warga Korsel termasuk dua warga sipil. Perundingan enam negara

TOKYO, HALUAN— Gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter, Minggu pukul 09.57 waktu setempat mengguncang pantai timur Jepang. Musibah itu sempat memunculkan kekhawatiran bakal terjadi tsunami seperti gempa sebelumnya. Badan Meterologi Jepang mengungkapkan, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi 200

menyangkut perlucutan senjata nuklir Korut, yang diikuti dua Korea, China, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat macet sejak Korut mengundurkan diri April 2008. Korut melakukan uji coba senjata nuklir sebulan kemudian. “Kita semua memusatkan pada satu hasil yang stabil di sini dari tantangan yang sulit mengenai kepemimpinan di Korut dan kemungkinan apa yang dilakukannya,” kata Mullen. Dalam kunjungan empat hari di China, Mullen mengatakan ia akan membicarakan masalah itu dan masalah-masalah lainnya dalam perundingan dengan sejawatnya dari China Jendral Chen Bingde dan mengujungi

kilometer di lepas pantai Provinsi Miyagi. Lembaga itu sempat mengeluarkan peringatan datangnya tsunami di Provinsi Iwate, Miyagi, dan Fukushima. Namun, peringatan itu dicabut lagi. Guncangan sangat terasa di Ibu Kota Tokyo dan banyak kota di wilayah timur Negeri Sakura itu. Pelayanan kereta bawah tanah juga dihentikan. Para

pekerja di kompleks reaktor nuklir Fukushima langsung dievakuasi. Namun, sejauh ini belum ada laporan mengenai korban dan kerusakan. Lindu pada Maret lalu telah mengakibatkan tsunami yang menewaskan 23 ribu orang. Gempa itu juga mengakibatkan reaktor nuklir di Fukushima meledak dan menimbulkan radiasi hingga kini. (bbc)

pangkalan-pagkalan militer China sementara kedua negara berusaha meningkatkan kerjasama keamanan mereka. Kunjungan itu bertepatan latihan angkatan laut bersama yang dimulai Sabtu antara AS, Jepang dan Australua di Laut China Selatan di mana klaim China yang semakin agresif atas wilayah perairan itu telah meningatkan ketegangan dengan negara-negara tetangga yang juga mengklaim sebagian dari peairan itu. China dan AS adalah dua kekuatan Pasifik untuk waktu lama, katanya. “Wilayah ini dan tantangantantangan global yang kita hadapi bersama sangat penting dan terlalu luas karena itu kita harus terus mencarikan

pengertian yang lebih baik dari masing-masing pihak mengatasi hambatan-hambatan itu,” kata Mullen. Dalam kunjungan, pertama ke China oleh seorang ketua Kepala Staf Gabungan AS sejak tahun 2007, Mullen mengatakan ia juga akan membicarakan masalah Taiwan, stabilitas di Laut China Selatan dan tindaka-tindakam membangun kepercayaan antara kedua negara. “Mengekang China bukan pada tempatnya kami ingin melihat China menjadi satu mitra kuat dengan AS untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada baik regional maupun global,” kata Mulen. (ant)

35

HARAPAN DALAM PENGHIDUPAN

Ilustrasi Marwan

MULA-mula Zainab termenung, setelah beberapa saat lamanya ia pun berkata: “Ingatkah engkau, Ros, bahwa duhulu ada tinggal berhampiran rumahku ini seorang anak muda bernama Hamid?” “Masakah aku tak ingat, anak muda yang baik budi dan beroleh pertolongan daripada almarhum ayahmu.” “Ah, Ros, saya amat kasihan kepada orang muda itu. Dia seorang muda yang hidup miskin, mendapat bantuan daripada ayahku. Semasa usianya baru 4 tahun, ia telaj yatim. Ayahku yang membantunya, dan

seketika sekolahnya akan lanjut, ayahku meninggal pula. Kemudian meningal ibunya. Rupanya kerana ia sentiasa dirundung malang, sangatlah duka cita hatinya, sehingga ia telah menghilangkan diri entah berbulanbulan sampai sekarang, kabar tidak berita pun tidak. Budinya baik sekali, pekertinya tinggi dan mulia; memang dalam kalangan orang-orang yang dirudung malang itu kerapkali timbul budi pekerti yang mulia, timbul dengan baik dan suburnya bukan kerana latihan manusia. Bertahun-tahun lamanya kami hidup

yang kaya minyak di Laut China Selatan, yang juga merupakan jalur pelayaran penting komersil bagi perdagangan inernasional. Para pengamat mengatakan protes-protes seperti itu diizinkan oleh pihak berwenang, karena aksi-aksi itu membantu tujuan pemerintah untuk menyatakan ketidaksenangan mereka pada sikap Beijing menyangkut wilayah maritim tersebut. (d/ ant/rep)

Gempa 7,1 Skala Richter Guncang Jepang

AS Desak Cina Tekan Korut

BEIJING, HALUAN— Perwira penting militer Amerika Serikat, Ahad (10/) mendesak Cina menggunakan hubungannya dengan Pyongyang untuk menjamin stabilitas regional, sementara memperingatkan Korut untuk tidak melakukan provokasi lagi. Laksamana Mike Mullen, ketua Kepala Staf Gabungan, menekankan AS akan tetap aktif di kawasan Asia Pasifik untuk waktu yang lama, tetapi menegaskan Washington tidak berusaha mengekang perkembangan Cina yang cepat. “Korea Utara dan para pemimpin Korea Utara hanya dapat diramalkan dalam beberapa hal dan itu adalah— mereka akan terus melakukan

NHK. Serangkaian protes yang tidak pernah terjadi sebelumnya—yang tidak biasa dilakukan di Vietnam yang otoriter—berlangsung secara damai di Hanoi pada lima akhir pekan belakangan ini. Aksi ini terkait dengan pertikaian menyangkut sengketa maritim antara China dan Vietnam yang kian meningkat. China dan Vietnam terlibat pertikaian menyangkut Kepulauan Spratly dan Paracel

REUTERS

seperti beradik-berkakak; maka pada dirinya saya dapati beberapa sifat yang tinggi dan terpuji, yang agaknya tidak ada pada pemuda-pemuda lain, baik dalam kalangan bangsawan atau hartawan sekalipun. Sampai kepada saat yang paling akhir daripada kehidupan ayahku, belum pernah ia menunjukkan suatu perangai yang patut dicela, sehingga ibu-bapaku amat memuji akan dia. Ia tahu benar akan kewajibannya. Wahai Ros, saya tertarik benar kepadanya dan kepada tabiatnya. Ia suka sekali bersunyi-sunyi,

memisahkan diri dari pergaulan ramai, laksana seorang pandita bertapa yang benci akan dunia leta ini. Kerap kali ia pergi bermenung ke tepi pantai Samudera Hindia yang luas itu, memerhatikan pergulatan ombak dan gelombang, seakan-akan pikirannya terpaku telah terpaku kepada keindahan alam ini. Bila dia pulang ke rumah ibunya yang dicintai, ia menunjukkan khidmatnya dengan sepertinya. Bila dia bertemu dengan saya, buah katanya tiada keluar dari lingkar kesopanan, tahu ia menimbang hati dan menjaga kata.


SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

11

PASCA-MALAYSIA MEMBARA

Kuala Lumpur Bak “Kota Hantu”

KUALA LUMPUR, HALUAN — Setelah aksi demonstrasi puluhan ribu anggota “Bersih 2.0”, Sabtu (9/8) lalu yang berujung rusuh dan menewaskan satu orang demonstran, pihak kepolisian Malaysia langsung menutup akses jalan menuju pusat kota Kuala Lumpur. Ibu Kota Malaysia itu mendadak seperti “Kota Hantu”, Minggu (10/7). Kepolisian Malaysia menutup jalan-jalan dengan barikade, truk water canon, mobil-mobil polisi di beberapa ruas jalan untuk mencegah para demonstran yang memprotes pemerintahan PM Najib Razak. Kepala Kepolisian Malaysia Ismail Omar mengatakan pada Reuters, Minggu (10/7) bahwa pemerintah akan mengambil semua kemungkinan langkah keamanan untuk antisipasi. Pemerintah juga telah melarang orang-orang untuk berkumpul maupun menghentikan pelayanan bus ke pusat Kota Kuala Lumpur. Hal tersebut membuat Kuala Lumpur, termasuk area turis dan pusat perbelanjaan menjadi kota hantu. Jaringan monorail masih beroperasi di luar wilayah uala Lumpur yang tidak terkena dampak unjuk rasa tersebut. Ribuan pengunjuk rasa berjalan kaki atau menggunakan kereta untu menuju Masjid Nasional atau bagian-bagian lain dari ibukota itu, yang berharap bisa berkumpul kembali dengan long march menuju stadion KLCC.

Sementara petinggi partai oposisi, Deputi Presiden Partai Islam Pan Malaysia, Mohamad Sabu, mengakui kesulitan dengan ditutupnya sejumlah akses ke Kuala Lumpur. “Massa kita tidak bisa bergerak ke Kuala Lumpur sekarang. Kuala Lumpur telah ditutup. Massa berkumpul di Masjid Nasional dan tersebar, jadi saya tidak tahu apakah hal ini akan berlanjut,” ujar Sabu seperti dikutip Reuters. Laporan terakhir, menyebutkan, lebih dari 1600 demonstran ditangkap polisi Malaysia. Para demonstran yang ditangkap di Kuala Lumpur juga termasuk para anggota legislatif yang terkait dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim. Di antara mereka yang ditangkap adalah Abdul Hadi Awang, presiden partai PanMalaysia Islamic Party (PAS), partai oposisi terbesar di Malaysia. Ambiga Sreenivasan, pemimpin Bersih, koalisi yang mengorganisir aksi demo tersebut juga telah ditahan polisi. Tewas Sementara itu dilaporkan, seorang laki-laki peserta unjuk rasa menuntut

reformasi pemilu di Kuala Lumpur, Sabtu (9/7), meninggal dunia saat unjuk rasa digelar. Partai Aksi Demokrasi (DAP) mengatakan Baharudin Ahmad, peserta unjuk rasa itu, meninggal akibat gangguan pernafasan. Tetapi DAP belum dapat memastikan apakah gangguan pernafasan itu terkait dengan gas air mata yang ditembakkan polisi ke arah para pengunjuk rasa. DAP menambahkan sekretari jenderal partai itu Lim Guang Eng akan mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa. Sedangkan, Juru bicara kepolisian Malaysia, Ramly Mohammad Yusuf, membenarkan kematian Baharudin Ahmad itu. Namun, kepolisian mengatakan Baharudin adalah seorang pejalan kaki yang meninggal dunia akibat serangan jantung. “Kematian dia (Baharudin) tak ada kaitannya dengan aksi demonstrasi. Dia meninggal dunia akibat serangan jantung. Tak ada luka lain di tubuh dia,” kata Ramli seperti dikutip AFP. Dibebaskan Sementara itu, kepolisian mengatakan 1.667 orang yang ditahan terkait dengan aksi unjuk rasa itu, termasuk anggota parlemen dan pemimpin unjuk rasa, dibebaskan Sabtu tengah malam ketika unjuk rasa sudah dibubarkan. Di antara mereka yang dibebaskan terdapat Ambiga Sreenivasan dan Maria Chin Abdullah, para petinggi Bersih, sebuah kelompok

Warga Kapalo .............................Sambungan dari Hal.1 pindah tempat dan umpan-umpan berupa hewan ternak. Belum lagi hewan ternak warga yang sudah dimakan harimau sebelumnya, serta biaya operasional selama enam bulan itu. Jadi, katanya, bukannya warga menahan dengan niat tertentu, namun bila pihak BKSDA bersedia mengganti biaya, silakan harimau dibawa. Selain itu, pemuda setempat juga membuka kotak sumbangan bagi warga lainnya yang ingin menyaksikan harimau di kandangnya. Bambang mengatakan banyak warga di luar Desa Tarok berbondong-bondong ingin menyaksikan harimau itu. Warga rela berjalan kaki ke kawasan rimba itu agar dapat melihat rupa “raja hutan” dari dekat. Meskipun diketahui masih ada dua ekor harimau lain berkeliaran, kata Bambang, hal itu sudah diantisipasi dengan menyiapkan para pawang harimau untuk berjaga-jaga. Harimau Sumatera betina berusia

sekitar lima tahun itu, ditangkap warga pada Sabtu (9/7) menggunakan perangkap kandang pasak kayu. Pihak BKSDA bersama Polisi Kehutanan Sumbar sudah sampai di lokasi, namun belum diperkenankan melakukan tindakan oleh warga. BKSDA Sumbar juga telah menyiapkan kandang besi harimau, bila diperlukan untuk memindahkan harimau ke tempat lebih jauh dari hutan. Sebelumnya, pascapenangkapan harimau, warga telah menggelar upacara adat pada Sabtu (9/7) malam. BKSDA Minta Diserahkan Koordinator Konservasi dan Keanekaragaman Hayati (KKH) BKSDA Sumbar, Rusdian Ritonga membenarkan, soal penahanan harimau oleh warga Kaapol Hilang itu. “Sejak beberapa bulan belakanan ini, masyarakat dibuat resah akibat ulah si loreng ini. Dia masuk ke keun dan memangsa hewan ternak milik masyarakat, seperti kambing. Sejak ditangkap, pihak BKSDA langsung berkoordinasi dengan masyarakat

setempat agar masyarakat berkenan melepaskan dan menyerahkan hewan itu. Upaya masyarakat yang telah berhasil menangkapnya, sangat kita dihargai. Namun, si raja hutan itu merupakan binatang yang dilindungi dan populasinya kini diambang kepunahan. Kita sangat berharap, masyarakat mau menyerahkannya pada kita, “ ujar Rusdian kepada Haluan Minggu (10/7), di Padang. Meski demikian, pihaknya terus berupaya mengkoordinasikan dengan pihak terkait di daerah itu, termasuk meminta perhatian dan dukungan dari kepala daerah setempat. Yang pasti, harimau tersebut bakal mengalami stres setelah ditangkap masyarakat. Kemudian dikhawatirkan pula binatang tersebut mengalami dehidrasi. Rencananya, bila harimau tersebut berhasil dievakuasi, untuk sementara dia harus diisolasi dulu, menghilangkan stres yang dialaminya. Setelah itu harimau sumatera tersebut akan dilepas ke habitatnya kembali. (h/vie/ant)

BBM Masih ................................Sambungan dari Hal.1 SPBU di KTK misalnya, sepanjang minggu kemaren, tidak melakukan aktifitas, di lokasi SPBU tertulis premium habis, banyak pemilik kendaraan yang masuk areal SPBU itu, kemudian setelah membaca ada pengumuman, sopir kembali balik arah dan mencari premium ke SPBU lain. Kedatangan premium dari Padang sering terlambat, tidak diketahui secara pasti kenapa pasokan lambat sekali. Untuk mengantisipasi kemacetan, petugas Satpam di masing-masing SPBU itu turun tangan mengatur masuk keluarnya kendaraan yang mengisi BBM, bagi SPBU yang tidak ada Satpam, terpaksa karyawan SPBU itu turun tangan mengatur arus lalu lintas dan kendaraan yang masuk. Di Pasbar sudah sepekan Sementara itu wartawan Haluan di Pasaman barat, M.Junir melaporkan bahwa sejak sepekan terakhir premiun maupun solar langka di berbagai SPBU di sana. Hingga

Minggu kemarin (10/7) sejumlah SPBU di Pasbar BBM nya kosong, akibatnya sejumlah konsumen di Pasbar kecewa. Pada SPBU Sariak Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo Pasbar, SPBU Simpang Empat, SPBU Batang Lingkin, misalnya sejak Sabtu BBM habis. Baru menjelang sore kemarin terlihat pada SPBU Simpang Empat dan Batang Lingkin, terlihat antrian yang cukup panjang sekali, karena pasokan premium baru datang dari Padang. Langkanya BBM di Pasbar berdasarkan pengamatan Haluan, karena BBM itu terlalu banyak di jual kepada pengecer, sehingga konsumen pemakai kendaraan roda dua maupun roda empat kesulitan mendapatkan BBM. Sejumlah konsumen, ketika ditanya Haluan bertutur terpaksa membeli pada kios pengecer dengan harga berkisar antara Rp5000 hingga Rp6000/liter.

Untuk menertibkan antrian pada SPBU beberapa hari sebelumnya Pemkab Pasbar menurunkan petugas dari Satpol PP Pasbar dua orang per SPBU, agar konsmen merasa nyaman dan tertib di SPBU. Kepala Kepala Satuan Satpol PP Pasbar Abdi Surya juga mengakui sejak sepekan terakhir SPBU di Pasbar sangat langka sekali. Menurut Abdi, kelangkaan itu bukan dikarenakan jatah BBM Pasbar berkurang, akan tetapi karena SPBU terlalu memprioritaskan konsumen padagang pengecer yang menggunakan jerigen. Untuk itu dia meminta pihak SPBU membatasi pembeli dengan jerigen. “Sebenarnya, kalau kita lihat aturan yang berlaku pihak SPBU sebenarnya tidak boleh menjual kepada pedagang pengecer dengan jerigen, apalagi sampai merugikan konsumen pemakai kendaraan, untuk mengatasi masalah ini kita akan rapat dengan pihak yang berwenang,” ujar Abdi Surya. (h/alf/nir)

Rekor Dunia ...............................Sambungan dari Hal.1 Para peserta yang masing-masing mendapatkan sebuah angklung serta syal batik atau ikat kepala khas Bali saat memasuki arena, mengikuti panduan Daeng Udjo dengan membunyikan angklung berdasarkan salah satu nama pulau di Indonesia yang tercantum pada angklung mereka. Nama-nama pulau tersebut — Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Lombok, Maluku, Flores, Papua, Halmahera— secara berurutan menggambarkan not do-re-mifa-so-la-ti-do-re (atas)-mi (atas). Peserta membunyikan angklung masing-masing saat Daeng Udjo memberikan tanda not-not tersebut dengan menggunakan berbagai bentuk tangan. Dari atas panggung, Daeng melatih para peserta memainkan beberapa lagu termasuk “Take Me Home, Country Roads” ciptaan John Denver, Taffy Nivert, dan Bill Danoff, sebelum akhirnya masuk ke lagu resmi pencetakan rekor, “We Are

the World”. Sebelum pengumuman, juri dari pihak “Guinness World Records” mengaku terkesima dengan kenyataan bahwa banyak peserta sebelumnya sama sekali tidak pernah memegang angklung namun pada Sabtu sore di National Mall bisa bersama-sama memainkan “We Are the World”. “Ini di luar dugaan. Saya tadi di panggung hampir menangis,” kata Duta Besar Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal, kepada ANTARA, tentang kepastian yang diumumkan pihak “Guinness World Records” dari atas panggung bahwa rekor angklung berhasil dicetak dengan peserta mencapai 5.182 orang. Sebelumnya pada Sabtu siang, Dino mengaku tidak dapat memprediksi berapa —dari target 5.000 orang— yang akan hadir memainkan angklung untuk mencetak rekor. “Hanya 1.000 orang pun bisa mencetak rekor kalau bisa memainkan lagu,” tuturnya.

Hingga Jumat (7/7), calon peserta yang terdaftar baru mencapai 1.600 orang. Pembuatan rekor dunia permainan angklung itu juga diikuti dari atas panggung oleh sejumlah tokoh, termasuk Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York Hasan Kleib, Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani serta pengusaha dan promotor musik Peter Gontha. Selain pencetakan rekor dunia permainan angklung, hari Sabtu di tempat yang sama juga dijadikan sebagai Festival Indonesia dan hari perayaan multikulturalisme. Festival menghadirkan sejumlah artis Indonesia, seperti Sherina, Elfa‘s Singers, Denada, Balawan serta artis mancanegara termasuk Brazilian Percussion, Interfaith Concert hingga kelompok musik kondang dari Australia, Air Supply. (ant/ ella syafputri)

UNJUK RASA — Kepolisian Malaysia menghalau para demonstran dengan gas pemedih mata. Ribuan massa turun ke jalan menuntut reformasi pemilu. Satu orang tewas dalam aksi unjuk rasa itu. malaysiakini.com

koalisi yang menuntut digelarnya pemilu bersih di Malaysia. Presiden Partai Islam PanMalaysia (PAS) -partai terbesar Malaysia- Abdul Hadi Awang dan Nurul Imam -putri Anwar Ibrahimjuga dibebaskan. Sedangkan Anwar Ibrahim mengalami luka di bagian kepala dan kaki akibat terjatuh dalam unjuk rasa itu dan harus dirawat di rumah sakit. Kondisi di Kuala Lumpur berangsur-angsur kembali normal setelah

polisi membuka blokade yang dilakukan oposisi. Kelompok oposisi mengklaim 50.000 orang turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa terbesar sejak 1997 itu. Namun, kepolisian memperkirakan peserta unjuk rasa paling banyak hanya mencapai 10.000 orang saja. Sementara itu pemerintah menyebutkan, pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim, dituduh dalang di balik demonstrasi yang berakhir rusuh di Kuala Lumpur kemarin, Sabtu, 9

Juli 2011. Melalui demonstrasi ini, Anwar dikatakan menggalang dukungan untuk pemilihan Perdana Menteri berikutnya. Tuduhan ini disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, seperti diberitakan Bernama, Minggu, 10 Juli 2011. Dia mengatakan bahwa Anwar adalah seorang oportunis yang menggunakan kelompok Bersih 2.0 demi memanipulasi dukungan terhadapnya. (h/naz/ berbagai sumber)

Dua Tahun .................................Sambungan dari Hal.1 Peningkatan struktur jalan nasional ini dilakukan secara bertahap, dan ditargetkan tuntas dalam waktu 2 tahun atau selesai 2013. Tahun anggaran 2011 ini, Sumbar mendapat alokasi dana sekitar Rp160 miliar. Dana ini digunakan untuk peningkatan struktur jalan pada beberapa titik, yang panjangnya mencapai 40 km, dimulai dari Lubuk Begalung. Selanjutnya pada 2012, Sumbar dapat lagi alokasi dana dari APBN sebesar Rp350 miliar, untuk melanjutkan peningkatan struktur jalan ini. Dan terakhir pada 2013, ditargetkan alokasi dana untuk Sumbar sebesar Rp700 miliar. Pada tahun ini, pekerjaan dilanjutkan untuk peningkatan struktur jalan di perbatasan Bengkulu, Sumut dan Riau. “Kita targetkan pada 2013 pekerjaan peningkatan struktur jalan ini dapat dituntaskan, sehingga seluruh

jalan nasional itu sudah termasuk kategori jalan kelas II,” terangnya. Secara umum, data yang direlis Dinas Prasjal Tarkim Sumbar menyebutkan, dari panjang jalan nasional 1.212,89 km, sepanjang 212,95 km mengalami rusak berat dan sekitar 210,41 km rusak ringan. Sedangkan jalan yang kondisinya baik dan nyaman untuk dilalui hanya sekitar 541,69 km. Sedangkan jalan provinsi yang panjangnya mencapai 1.153,94 km, yang kondisinya cukup baik hanya 87,73 km, sedikit dibawahnya atau kondisi sedang 915,52 km. Sementara yang mengalami kerusakan sepanjang 156,14 km, diantaranya 89,57 km mengalami rusak berat dan rusak ringan 66,57 km. Penanganan jalan Padang hingga batas Jambi khususnya untuk rekonstruksi, memang telah lama tidak diperoleh anggaran, terhitung sejak

2008. Saat itu, Pemprov Sumbar hanya mendapatkan alokasi dana sebesar Rp94,2 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan. Sedangkan pada 2009, Sumbar memperoleh alokasi dana sebesar Rp91,8 miliar dan pada 2010 sebesar Rp50,9 miliar yang digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan serta preservasi jalan dan jembatan. “Baru pada 2011 ini kita mendapatkan alokasi dana untuk pelebaran jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan berkala jembatan dan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan dengan dana Rp150,6 miliar,” terang Suprapto. Kepastian alokasi dana setiap tahunnya untuk peningkatan struktur jalan nasional di Sumbar ini, telah diperoleh dari Kementrian Pekerjaan Umum, yang disampaikan langsung Direktur Jendral Bina Marga. (h/vie)

Gebu Minang .............................Sambungan dari Hal.1 Namun sayang mereka sangat kekurangan misi-misi kesenian dari Minang. “Konjen RI sangat mendukungnya bahkan ikut membiaya konsumsi dan penginapan, yang kesulitan adalah biaya tiket pesawat pergi pulang,” kata Zubir Amin. Menanggapi itu, Fasli Jalal mengatakan, Diknas melalui Dikti sudah mulai memprogramkan muhibah kesenian dan kebudayaan ke luar negeri. ISI Padang Panjang salah satu dari 5 perguruan tinggi seni di Indonesia ini diwajibkan melakukan muhibah. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan termasuk bagi 100 PTS lainnya. Tak hanya itu, kita akan berdayakan sanggar sanggar seni yang ada untuk juga melakukan muhibah seni keluar negeri kata Fasli. Fasli Jalal juga mengajak Gebu Minang untuk menggelar acara kesenian ISI Padang Panjang pada acara rapat kerja atau pelantikan pengurus nantinya. Dalam acara ini di hadirkan sekolah-sekolah seni,

diundang sanggar-sanggar dan guruguru kesenian, “Kita ajak juga menteri, sumando dan perantau Minang di negara lainnya untuk bersama sama menyaksikan dan memberikan dukungan,” kata Fasli. Ia juga mengajak Gebu Minang membentuk semacam Gebu Minang Education Summit baik bidang seni maupun pendidikan kewirausahaan bagi perantau Minang yang menggeluti usaha perdagangan. Sebab berdagang di masa lalu jauh berbeda dengan sekarang. Perlu ilmu dan pengetahuan yang cukup. Dahulu orang Minang itu dijadikan guru dalam berdagang, tetapi sekarang semua sudah berubah dan kalah bersaing dengan China. “Orang Minang kini memang masih berada 2 langkah dari China, tetapi bukan dari segi keberhasilannya, hanya berdagang 2 langkah di depan toko China alias kaki lima,” timpal Ermansyah Jamin Dt Tanmaliputi Ketua Umum Gebu Minang

terpilih dalam sambutannya. Untuk itu pendidikan “sekolah mangaleh” itu akan memberikan pencerahan dan pengetahuan bagaimana kiat menuai sukses dan mampu pula hidup bermasyarakat, tukasnya lagi. Tapi bagaimana bentuk persisnya ‘sekolah manggaleh’ ini akan diaplikasikan oleh Gebu Minang nantinya, Ermansyah menyatakan akan membahasnya lebih rinci dalam rapat-rapat Gebu Minang. “Saya sudah sediakan kantor di Jakarta Selatan, sebuah ruko yang representatif. Dan. Juga berjanji akan menjalankan amanah Mubes serta menyusun kepengurusan lengkap dalam sebulan ini,” kata mantan pejabat tinggi PLN itu. Usai penutupan, peserta Mubes berkunjung ke UPT Kulit Silaing, menyaksikan pameran Festival Serambi Mekah dan Padang Panjang Expo V di Bancah Laweh diakhiri makan “ ampiang dadiah di restoran Gumarang. (h/one)

Orang Minang ............................Sambungan dari Hal.1 terkenal pula susahnya,” kata Irwan saat mengadakan pertemuan dengan Masyarakat Minang Union States of Amerika (USA) di Washington DC, Jumat (8/7) petang atau Sabtu petang waktu Indonesia. Kontributor Haluan di Washington DC, Amerika Serikat, Dutamardin Umar yang juga penggiat milis rantaunet.com, melaporkan, pertemuan orang nomor satu di Sumatera Barat dengan masyarakat Minang USA yang dipimpin Malik Abdullah itu, berasal dari tujuh negara bagian, yaitu dari Massachusetts, New York, Tennese, Virginia, West Virginia, Maryland dan Washington DC. Dalam pertemuan itu, Gubernur yang didampingi Ny Nevi Zuairina Irwan itu menggambarkan bagaimana ia merasakan menjadi pemimpin di Sumatra Barat tersebut. Kata Gubernur, bila berhasil memimpin Ranah Minang, maka seseorang itu akan mampu mengurus dunia. “Saya begitu bangga menjadi Gubernur Sumbar karena berarti juga menjadi gubernur orang Minang di seluruh dunia. Di mana-mana saya selalu mendapat sambutan yang hangat sehingga seperti berada di kampung sendiri,” jelasnya. Namun, hal yang sangat mengherankan dia, adalah soal sulitnya orang Minang mengembangkan kerja

sama dalam konteks bisnis dan politik. Padahal, kata Irwan, dengan keberadaan orang Minang di manamana itu di seluruh penjuru dunia ini, merupakan sebuah potensi besar bila mampu melakukan kerja sama untuk kegiatan bisnis maupun politik. Selain mengurai berbagai program yang akan dilakukannya dalam memimpin Sumatera Barat selama lebih kurang empat tahun ke depan, Irwan juga menyinggung sifat-sifat orang Minang yang berbau negatif seperti “pancimeeh”, “paota” dan “ceke”. Tetapi, kata Gubernur, sifatsifat demikian harus disikapi dengan positif. “Pancimeeh harus disikapi sebagai daya kritis yang kuat dari orang Minang. Begitu juga paota sebagai sikap yang diplomatis dan komunikatis, sedang ceke harus dilihat sebagai hemat dan kalkulatif,” ujarnya. Pertemuan gubernur dengan masyarakat Minang USA itu berlangsung cukup hangat. Baik masyarakat Minang maupun Gubernur saling berbagi cerita. Semua pertanyaan yang disampaikan oleh perantau Minang USA dijawab dengan baik dan lugas oleh Gubernur Irwan. Pertemuan ini diakhiri dengan shalat magrib yang langsung diimami oleh Irwan Prayitno. Bukan Meresmikan RMP

Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan yang datang ke Amerika atas undangan Duta Besar Dinno Pati Djalal untuk bertemu dengan kalangan pengusaha Amerika dan menghadiri Festival Indonesia 2011, juga meluruskan kedatangannya ke Amerika untuk meresmikan sebuah Rumah Makan Padang (RMP) di Washington, tetapi hanya untuk memastikan rencana kerjasama waralaba antara rumah makan Sederhana dan Lamun Ombak dengan pengusaha di Amerika tersebut. Tentang rencana waralaba itu, sejumlah perantau Minang USA menilai hal itu akan sulit mendapat izin karena dalam sistem rumah makan Padang, hidangan yang sudah dihidangkan kepada tamu akan ditarik kembali (yang tidak dimakan) dan selanjutnya dihidangkan ke tamu lainnya. Sementara di AS, model demikian tidak diperkenankan. Pada Sabtu (Minggu-red), Gubernur ikut hadir di Festival Indonesia yang menampilkan permainan angklung yang dimainkan oleh 5000 orang. Menurut Nur Evi Rahmawati, Third Secretary Press and Informationi KBRI Washington DC kepada Haluan, permainan angklung di Monumen Ground itu diharapam akan masuk “The Guinnes Book World Record”. (h/sal/eko)


12

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Mozaik

BBM Subsidi Untungkan Orang Kaya

K

EBIJAKAN pemerintah pusat mensubsidi bahan bakar minyak jenis bensin dan solar bertujuan untuk meringankan beban ekonomi yang dihadapi oleh warga masyarakat di negara ini.

Namun pada kenyataanya, kebijakan memotong sebagian harga bahan bakar itu justru belum sepenuhnya memberikan kontribusi dampak positif dalam rangka meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga masyarakat kearah yang lebih baik. Hal ini disebabkan warga ekonomi menengah kewabah yang yang berprofesi sebagai petani kebun, sawah, dan nelayan hanya sebagian kecil mengunakan BBM bersubsidi untuk kepentingan pekerjaan yang mereka tekuni. “Warga tersebut mengunakan bensin bersubsidi untuk mengisi BBM motor supaya mempermudah transportasi darat menuju kebun dan sawah, sedangkan beberapa yang yang tidak memiliki motor tidak butuh BBM,” kata salah seorang warga Padang Terjadi pengurangan BBM subsidi dan oleh pemerintah selama ini sama sekali tidak berpengaruh terhadap ekonomi warga masyarakat di tingkat nagari itu, buktinya tingkat kesejahteraan mereka masih seperti biasa. Begitu juga sebaliknya, ekonomi warga masyarakat tidak juga mengalami perubahan ketika bahan bakar minyak di subsidi oleh pemerintah. Pemberian subsidi BBM selama ini kata dia, secara tidak langsung telah menguntungkan segelintir orang dengan ekonomi menengah keatas yang memiliki kendaraan roda empat pribadi maupun pejabat yang memiliki kendaraan dinas. Besarnya kebutuhan kendaraan roda empat terhadap BBM dan konsekuensinya mengurangi jumlah kuota yang tersedia bagi warga masyarakat. Karena kuota BBM bersubsidi yang tersedia di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mayoritas digunakan untuk mobilisasi kendaraan roda empat dan sangat sedikit digunakan oleh kendaraan roda dua. Ia sangat mendukung dan menyetujui bila pemerintah ingin melakukan pencabutan BBM bersubsidi, dengan cacatan sasaran pencabutan subsidi berlaku bagi kendaraan roda empat pribadi dan kendaraan dinas pejabat, sedangkan kendaraan roda dua tetap diprioritaskan. Kelangkaan BBM bersubsidi yang terjadi di beberapa daerah belakangan ini, tidak berpengaruh terhadap kondisi kehidupan masyarakat di tingkat nagari-nagari di Sumatera Barat. Kemunculan seputar opsi pembatasan BBM bersubsidi dan estimasi besaran subsidinya menimbulkan polemik tersendiri di pasar perdagangan Tanah Air, sehingga sulit melepaskan dirinya dari sorotan beragam media massa di Indonesia sampai sekarang. Di sisi lain, fenomena BBM bagai kaset lama yang menggaung pada masa sekarang dan meluluhlantahkan energi, pola pikir Warga Negara Indonesia/WNI baik konsumen, produsen, pengamat perminyakan, dan pemerintah. Sementara, latar belakang kejadian terkini karena kian berkurangnya stok BBM pada belasan tahun mendatang, sehingga wacana pembatasan konsumsi terutama BBM bersubsidi bergulir di pasar nasional. Bahkan melibatkan proyeksi banyak pengamat yang khawatir muara polemik itu adalah gejolak perekonomian. Opsi pemerintah tersebut, juga bertujuan mengurangi kelebihan permintaan BBM bersubsidi di penjuru Nusantara pada semester pertama 2011. Apalagi, ketersediaan volume komoditas itu sama seperti yang penetapan APBN 2011. Mengingat kian tingginya permintaan pasar terhadap BBM subsidi, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi/BPH Migas mengusulkan adanya penambahan kuota menjadi 40,49 juta Kiloliter (KL) dibandingkan sebelumnya 38,59 juta Kiloliter (KL). Kini, usulan dengan dominasi 24,54 juta KL

premium itu sudah disepakati dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR dan Menteri ESDM Darwin Saleh, Kamis (7/7), sehingga ditambahkan pada APBN Perubahan 2011. Terkait pemantik tingginya konsumsi BBM bersubsidi, Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, mengemukakan, karena adanya disparitas harga antara BBM bersubsidi dengan nonbersubsidi menyusul migrasi konsumen pertamax ke premium. Selain itu, ditengarai ada segelintir oknum tak bertanggung jawab yang menikmati “madu” di tengah situasi pelik sekarang ini. Saat ini hingar-bingar permasalahan BBM bersubsidi dan besaran subsidinya semakin meruncing sampai kemunculan wacana baru, di mana pemerintah siap menambah nominal subsidi tersebut antara Rp25 triliun-Rp30 triliun menjadi Rp120,8 triliun seiring penambahan kuota tersebut. Namun, Pengamat Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria, menilai opsi ideal yang diambil pemerintah ke depan adalah menaikkan harga BBM subsidi Rp2.000 per liter untuk pengguna sepeda motor dan angkutan umum. “Lalu, pemerintah wajib menghapus subsidi kendaraan pelat hitam, sehingga mereka diharuskan mengonsumsi BBM nonsubsidi,” katanya. Pertimbangannya, kini jumlah sepeda motor dan pertumbuhannya sangat besar sekali serta berdampak pada kenaikan konsumsi BBM sangat signifikan. Di sisi lain, pihaknya tidak sependapat jika pemilik sepeda motor atau juga mobil nonmewah dijustifikasi sebagai golongan tidak mampu. “Apalagi, secara logika orang tidak mampu sulit membeli atau melunasi kredit motor maupun mobil,” tegasnya. Pemahaman itu sesuai dengan definisi orang miskin dari Badan Pusat Statistik yakni mereka yang pengeluarannya kurang dari Rp260.000,00 per bulan. Padahal, cicilan terendah sepeda motor sekitar Rp400.000,00 per bulan selama masa kredit tiga tahun. Di samping itu, keberadaan harga BBM seperti sekarang sukar memberi dorongan kepada penggunanya bersikap hemat dalam menggunakan komoditas bersubsidi. (ferri arianto/ant)

MOBIL dinas dan juga mobil orang kaya menikmati BBM bersubsidi di salah salah satu SPBU di Kota Padang.

DENI PRIMA


13

SENIN, 11 JULI 2011 M / 10 SYA’BAN 1432 H

SISWA BARU MULAI JALANI MOS

Selingkar Kota

Wako Canangkan Padang Bebas Tawuran

Ulah Maling, Studi Banding Terancam Batal PADANG, HALUAN — Budhi Supriyati kemalingan saat berbelanja di toko Andeska Pasar Raya Padang, Minggu (10/7) sekitar pukul 12.00 wib. Akibat kejadian itu, rencana korban untuk berangkat studi banding keluar Sumbar terancam batal. Dari peristiwa tersebut, maling membawa kabur uang tunai sebesar Rp.5 juta, kartu ATM Bank Syariah Mandiri, KTP, buku tabungan dan surat-surat beharga lainnya. Korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp.6 juta. Korban merupakan warga Jalan Perumnas Batu Kubung Koto Baru Kabupaten Solok. Ia bersama keluarga baru datang dari kampung dan berencana untuk membeli kebutuhan sekolah anaknya, namun saat hendak membayar, dompet sudah tidak ada di dalam tas hitamnya itu. Tidak hanya itu, korban yang juga merupakan wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Bukit Sundi ini mengaku datang bersama suaminya, Zen (49) juga berencana mengikuti studi banding dari sekolah, namun nasib nahas yang menimpanya itu, mengancam keberangkatan dirinya. “Kami ke Padang untuk membeli peralatan sekolah anak-anak, sekalian belanja kebutuhan yang lain, hari Senin, (11/ 7) juga mau berangkat studi banding, tetapi sekarang saya lagi bingung karena uang sudah kecurian,” ujarnya kepada Haluan. Selain suami, korban juga didampingi empat orang anaknya saat berbelanja di toko tersebut, namun karena pengunjung padat dan berdesak-desakan, sehingga tidak terasa tas yang ia sandang digosong maling. Ia berharap surat-surat berharganya segera dikembalikan, termasuk buku tabungan dan kartu atmnya. “Kami tidak melaporkan kriminalnya karena berharap pelaku mengembalikan surat-suratnya kepada pihak berwajib,”ucap Zen yang juga merupakan pensiunan muda PT Telkom itu. (h/cw24)

PADANG, HALUAN — Objek wisata Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat yang biasa disebut Taplau makin sering dijadikan sebagai arena slalom test atau adu ketangkasan bermobil secara liar oleh sejumlah pengendara roda empat. Aksi mereka biasanya berlangsung pada malam sebelum hari libur. Minggu, terlihat sejumlah pemilik kendaraan roda empat telah menjadikan kawasan Pantai Padang, Kota Padang sebagai arena slalom test. Wawan, salah seorang

PADANG, HALUAN — Setelah menikmati masa liburan panjang selama dua pekan, hari ini seluruh siswa di Kota Padang kembali masuk sekolah tahun pelajaran baru 2011/2012. Sedangkan bagi siswa baru sudah mulai melaksanakan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dibuka secara resmi oleh Walikota Fauzi Bahar di Lapangan Imam Bonjol Padang, Minggu (10/7). Pembukaan MOS dengan tema Penerapan Pendidikan Berkarakter itu ditandai dengan apel gabungan yang diikuti 8.000 pelajar dari 39 SMK negeri dan swasta, ditambah 50 orang pelajar utusan masing-masing SMP, MTs, SMA dan MA. “Masa liburan telah berakhir, dan sekarang tiba saatnya kembali kita menunut ilmu dengan belajar yang rajin di sekolah. Bagi siswa tak terkecuali harus mulai masuk sekolah kembali, Senin (11/7) sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” kata Fauzi Bahar saat pembukaan MOS yang dihadiri Muspida, Sekda, Ketua TP PKK dan kepala SKPD tersebut. Menurutnya, pencanangan MOS berbasis karakter tahun ini bertujuan agar nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, toleransi, santun, peduli, mandiri serta beriman dan bertaqwa betul-betul dapat ditanamkan dalam diri seluruh siswa. Salahsatu berkarakter itu dibuktikan lewat kedisiplinan masuk

sekolah sesuai jadwal. “Dan ini akan tercermin dari sikap dan perilaku siswa dalam keseharian, dimanapun kalian

berada, di sekolah ataupun ditengah-tengah masyarakat. Makanya, kita minta siswa tidak ada yang memperpanjang libur, tetapi masuk sekolah sesuai jadwal,” katanya lagi. Pada kesempatan tersebut, Walikota Fauzi juga mencanangkan Kota Padang bebas dari tawuran pelajar, jauh dari Narkoba dan maksiat. Sebaliknya pelajar

Kota Padang mempu menjadi pelopor dalam mewujudkan Kota Padang Hijau, Bersih dan Sehat. Ditambahkannya, kegiatan Aksi Peduli Lingkungan yang dilakukan secara serentak pada Sabtu 16 Juli mendatang betulbetul membangkitkan semangat gotong royong, serta menyadarkan kita semua akan pentingnya lingkungan yang bersih, rindang

TUGU ADIPURA — Terlihat dari ruas jalan Hamka,tugu yang tidak enak dipandang mata dengan kondisi banggunan rusak.dan masih sekarang tidak ada pihak yang terkait menanganinya. kamis(7/7) DENI PRIMA

Taplau Sering Jadi Arena Slalom Liar

pengunjung mengatakan, hampir setiap akhir pekan di objek wisata Pantai Padang dijadikan sebagai arena slalom test liar. "Slalom test liar ini dilaksanakan oleh para pebalap mulai sekitar pukul 23.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB," katanya. Menurutnya, slalom test ini dapat mengganggu para pengguna jalan lainya yang melewati kawasan objek wisata Pantai Padang. "Di samping itu slalom test liar juga salah satu penyebab terjadi kemacetan arus lalu lintas yang cukup

panjang di sekitar kawasan Pantai Padang," katanya. Dia menambahkan, selain membuat kemacetan, slalom test juga mengganggu ketenangan para pengunjung yang menikmati indahnya pantai di malam hari. "Jika ini dibiarkan, kami khawatir orang tidak mau lagi datang ke Pantai Padang. Bagiamana tidak, kenyaman wisatan sudah terusik dengan adanya slalom test," katanya. Hal senada juga diungkapkan Antok, warga Purus, hampir tiap liburan maupun akhir pekan objek

dan sehat. Terkait PSB, Walikota Fauzi Bahar yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Bambang Sutrisno menambahkan, PSB online berjalan sukses dan lancar. Ketransparanan dan kejujuran telah melatih pelajar dan masyarakat untuk menyelenggarakan penerimaan siswa baru yang bersih sesuai kemampuan siswa. (h/vid)

wisata Pantai Padang dijadikan arena slalom test liar. "Para pengunjung pantai serta warga sekitar juga sangat terganggu dengan adanya slalom test liar tersebut," katanya. Menurutnya, anehnya, para pebalap liar itu sepertinya tahu duluan jika akan dilakukan razia oleh petugas. Dengan kata kain, mereka sangat pandai bermain kucingkucingan dengan pihak kepolisian. "Pebalap ini kabur jika ada mobil patroli dari pihak kepolisian, namun kembali lagi melakukan aktivitas slalom test setelah tidak ada lagi

mobil patroli," katanya. Dia menambahkan, beberapa bulan yang lalu pernah terjadi perkelahian antara klub sepeda motor yang ada di Kota Padang dengan pebalap slalom test liar tersebut. "Ketika itu pebalap slalom test liar menabrak salah seorang anggota klub motor yang ada di Kota Padang, yang sedang melintasi jalan di kawasan Pantai Padang," katanya. Tidak itu saja, tambah Antok, pernah sebuah mobil patroli dari kepolisian yang sedang melakukan

patroli ditabrak oleh pebalap slalom test liar di Pantai Padang. "Setelah menabrak mobil patroli, si pengendara langsung melarikan diri. Namun kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa," kata Antok. Dia berharap, adanya pos pengamanan secara permanen di kawasan Pantai Padang untuk menertibkan slalom test liar tersebut. "Jika dibiarkan, sangat dikhawatirkan objek wisata akan menjadi sepi, dan para pedagang pun akan mendapatkan dampak buruk yang cukup besar," kata Antok (ant)


14

Padang

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Lingkar Hari Ini Pedagang Tentukan Sikap PADANG, HALUAN — Rencananya, pagi ini, pedagang akan memutuskan sikap mereka terhadap hasil penelitian tim Politeknik Negeri Padang (PNP) terkait Pasar Inpres II, III, dan IV. Pertemuan tersebut dimodetori oleh Tim Percepatan dan Penyelesaian Masalah Pasar Raya. Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Tim Percepatan dan Penyelesaian Masalah Pasar Raya Budi Syahrial. Menurut Budi, pada pertemuan dengan pedagang di Nagoya pekan lalu (7/7), sempat membahas hasil penelitian Unand. Namun, belum ada keputusan yang diambil. Dalam pertemuan tersebut, yang juga diikuti Haluan, hanya 20 orang pedagang yang datang. Makanya, pertemuan itu belum bisa menghasilkan keputusan. Direncanakan, pada Senin, rapat dengan pedagang akan diikuti semua perwakilan, yang akan dilangsungkan di Pasar Inpres I lantai 4. “Keputusan pedagang sangat menentukan kelanjutan pembangunan Pasar Inpres II, III, dan IV,” tuturnya. Lebih jauh menurut Budi, setiap keputusan yang diambil mengandung resiko masing-masing. Pada rapat di Nagoya, Budi menjelaskan tiga kemungkinan. Pertama, bila pedagang setuju dibongkar, Pokja akan mengajukan enam tuntutan, yaitu: diprioritaskan pemilik lama, maket lebih dulu disetujui, harga per meter dirembukkan dulu, tempat penampungan yang layak, status kredit sekarang, dan ada bank penalang. Pedagang bisa melakukan second opinion (opini kedua) bila tak menyetujui hasil penelitian tim Unand. “Ibarat dokter yang mengatakan kepada pasiennya yang terkena kanker. Keputusan tetap tergantung kepada pasien, apakah menyetujui operasi atau tidak,” tutur Budi menjelaskan second opinion. Namun, pilihan tersebut beresiko, pedagang siap membayar pihak ketiga bila ingin membangun. Sebab, pemerintah tentu tak mau lagi mengeluarkan dana. Ketiga, pedagang menantang. Resiko ini jauh lebih besar. Konflik terbuka bisa saja terjadi. “Jadi, masih banyak kemungkinan, tapi kita ingin setiap pilihan terbaik dan dipikirkan matangmatang,” tuturnya. Penelitian tim Unand merupakan penelitian keempat setelah gapeksindo Peduli, PU Kota, dan Tim Universitas Bung Hatta (UBH). Selain Gapeksindo Peduli, tiga tim menemukan Pasar Inpres II, III, dan IV tidak layak lagi dihuni. (h/adk)

KK Pedagang Pasar Inpres I Diincar “Pemain Baru”

PADANG, HALUAN — Pedagang Pasar Raya Padang dikhawatirkan akan jadi bulan-bulanan banyak pihak. Setelah berada di pusaran pertikaian antara pemerintah kota dan organisasi pedagang, kini mereka dikabarkan mulai “diincar” pihak bermodal kuat untuk menjual kartu kuning (KK) —bukti pedagang Pasar Inpres— karena pedagang yang ada, mengaku sulit menebus harga yang dipatok Pemko, Rp9 juta hingga 27 juta per meter persegi. Sinyalemen ini ditangkap anggota DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa. Politikus muda ini mengatakan indikasi tersebut sudah terlihat dengan maraknya tawaran demi tawaran, agar pedagang yang lemah tersebut mau menjual hak Kartu Kuning (KK) dan penunjukkannya kepada pihak tertentu. Kebijakan itu diperkirakan akan membuktikan pemodal kuat menjadi penguasa baru di Pasar Inpres. Dengan nilai tarif yang dirilis Pemko, akan banyak pedagang traditional yang lama akan tersingkir dan akan tampillah pedagang baru dengan financial yang kuat," tegasnya. Karenanya, kader PPP Kota Padang ini menyerukan kepada Pemko untuk melihat akar persoalan sebenar, pasca pembongkaran kios darurat. “Akar permasalahannya adalah, masih belum ditemukannya titik temu mengenai persoalan harga kios dan los di Inpres I yang telah rampung. Pemko telah merelease, harga senilai Rp9-Rp27 juta per meter persegi dengn pemberian discount 7-10 persen," kata Wakil Komisi IV yang juga anggota fraksi PPBB DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa kepada Haluan, Minggu (10/7).

Ia mengakui, Pemko sama sekali tidak menarik keuntungan jika dibandingkan dengan anggaran daerah yang telah dialokasikan untuk pembangunan Pasar

Inpres I. Tetapi, penetapan harga tentunya tidak hanya melihat satu sudut pandang modal atau anggaran yang telah dipakai. Katanya, ada beberapa hal yang wajib dijadikan parameter diantaranya, kemampuan keuangan pedagang tradisional. “Apakah mungkin berjualan daun krisik, bumbu dapur, kelapa kukur, yang notabene adalah sebagian penghuni Inpres I akan mampu membayar nilai yang telah dipatok pemerintah, meskipun difasilitasi kredit. Kemudian, yang dibangun Pemko adalah fasilitas umum yang mana semua masyarakat Kota Padang akan

menikmatinya, jadi bukan hanya dinikmati pedagang saja. Lalu, pembangunan Pasar Inpres I ini diperuntukkan bagi korban gempa yang sudah selayaknya dibantu secara maksimal,” harap Esa, sapaan akrabnya . Diharapkan alumni SMA 1 Padang ini, tidak satupun pedagang pasar raya yang tergusur akibat ketidakmampuan membayar nilai atau harga beli kios atau los di bangunan baru. "Untuk itu, sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dalam tatib DPRD Kota Padang Perda No.01 t:un 2010. Pada pasal 25 dan 26. Maka, kami akan segera

menyurati Walikota Padang dan pimpinan DPRD Kota Padang untuk mengajukan pertanyaan, usul dan pendapat terkait dengan persoalan pasar raya padang," ujarnya. Sementara itu anggota Komisi II DPRD Kota Padang yang juga Ketua DPC PPP Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, keberatan dengan tarif Pasar Inpres I yang dirilis Pemko. Meskipun, sudah discount 7-10 persen dan telah dibantu dengan fasilitas kredit, namun harga jual tersebut tetap saja dipandang tidak rasional jika melihat kepada kemampuan riil sebagian pedagang. (h/ade)

BANK NAGARI SOAL PEDAGANG PASAR

Hanya Salurkan Kredit Bersyarat

PADANG, HALUAN — Harga kios dan los di Pasar Inpres I masih dinilai tinggi. Hal inilah yang membuat pedagang keberatan untuk menyetujuinya. Walikota Padang Fauzi Bahar menetapkan harga kios sebesar Rp27 juta per meter. Harga tersebut diambil dari keseluruhan biaya untuk pembangunan Pasar Inpres I. Untuk los, ditetapkan harga sebesar Rp9 juta. Pedagang menyampaikan keberatan perihal harga tersebut dengan melakukan demo. Walikota Padang menurunkan harga sebesar 10 persen saat peresmian Pasar Inpres I. Bila dikalkulasikan, dan mengambil patokan harga tertinggi, satu kios berukuran 2,5x2,5 meter, maka total harga untuk satu kios Rp168.750.000. Wakil Pimpinan Cabang Bank Nagari Asriwandi menyebutkan, Bank Nagari sesuai dengan kesepakatan dengan Dinas Pasar, menetapkan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pedagang. KUR diberikan kepada pedagang yang memenuhi persyaratan, dan tidak memiliki utang di bank lain. Menurut Asriwandi, untuk KUR yang peminjamannya di atas 20 juta, tenggat waktu yang diberikan selama 5 tahun. Namun, untuk pedagang di Pasar Inpres diberikan kemudahan hingga 8 tahun. Bila dikalkulasikan lagi dari total harga satu kios, dikurangi 10 persen, total harga

Rp151.875.000. jadi, pedagang membayar Rp1.582.000 per bulan. Harga tersebut belum termasuk bunga. Menurut Asriwandi, peminjaman di atas Rp20 juta, bunganya di atas 9 persen. Namun, ketika angka-angka ini diberikan kepada pedagang, menurutnya, tetap tidak mampu membayar. “Saya hanya pedagang kerupuk, harga tersebut terlalu besar,” kata Tono, pedagang di Pasar Inpres I. Kurangi 25 Persen Sekretaris Tim Penyelesaian Pasar Budi Syahrial menyebutkan, harga tersebut masih bisa dikurangi sebesar 25 persen lagi. Alasannya, lantai empat tidak terpakai. Sementara, harga yang ditetapkan untuk satu kios dan los, juga dihitung lantai empat. “Kenapa biaya lantai empat dibebankan kepada pedagang?” tuturnya. Menurut Budi, lantai empat tidak dapat dipergunakan untuk berdagang karena dipergunakan untuk shalter. “Jadi, pengurangan 25 persen masih mungkin,” tuturnya. Bila dikurangi 25 persen dari total harga setelah dikurangi 10 persen, maka total harga satu kios sebesar Rp113.906.250. Bila dikreditkan selama 8 tahun, pedagang membayar Rp1.186.523 per bulan, ditambah bunga. “Harga ini tentunya disepakati dulu dengan DPRD Kota Padang,” kata Budi. (h/adk)

HUMAS PEMKO

YASINAN — Walikota Padang Fauzi Bahar berceramah di depan jamaah Majelis Taklim di Masjid Raya Sumbar jalan Khatib Sulaiman. Kegiatan ini, bagian dari yasinan jelang datangnya bulan suci Ramadan.

MASJID RAYA SUMBAR MULAI DIGUNAKAN

Ribuan Jamaah Majelis Taklim Yasinan

PADANG, HALUAN — Sekitar 5000 jemaah Majelis Taqlim Kota Padang membaca ayat Yasin di Masjid Raya Sumbar, Jalan Khatib Sulaiman Padang, Minggu (10/7) siang. Kegiatan Yasinan itu dibacakan serentak sebagai ungkapan rasa syukur atas sudah bisa dipergunakan masjid terbesar Sumbar itu untuk kegiatan keagamaan, meskipun pekerjaan pembangunannya masih berlangsung. Bangunan Mesjid Raya yang berdiri dengan kokoh tersebut, ternyata di dalamnya sangat bagus dan dilengkapi ruangan kantor dan tempat beruduk yang baik dan cukup refresentatif. Ini membuat lega para jemaah yang hadir di masjid yang direncanakan sudah bisa menggelar Shalat Tawarih perdana Ramadan nanti itu. “Membaca Surat Yasin ada-

lah salah satu tradisi orang Minang, karena surat ini memberikan kekuatan yang luar biasa terhadap kita, termasuk merupakan obat. Sehingga kita selalu kuat dan sehat,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar saat menghadiri pertemuan Majelis Taqlim yang sekaligus thasiyah menyambut Ramadhan 1432 yang diselengarakan Majelis Taqlim Kota Padang bekerjasama dengan Majelis Taqlim Sumbar dan Majelis Ulama Sumbar tersebut. Bacaan yasin tersebut juga ungkapan rasa syukur terhadap masjid yang menjadi kebanggan Sumbar itu sudah bisa dipergunakan. Rasa syukur juga karena kegiatan kemarin merupakan pemanfaatan perdana. Kemudian rasa syukur dan gembira menyambut Bulan Suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi. “Serta pada kegiatan ini juga

dicanangkan program Mangaji Selesai Magrib. Mudah-mudahan program ini sukses mendapat dukungan dari smeua kalangan masyarakat,” kata Fauzi. Pada kesempatan itu, Walikota Fauzi Bahar mengajak seluruh umat muslim meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dan menanamkan nilainilai kebersamaan. Dengan kebersamaan diyakini umat muslim akan mampu menghadapi berbagai tantantangan, baik terhadap diri sendiri maupun bangsa dan Negara. ‘’Mari kita sambut datangnya bulan Ramadhan dengan perasaan penuh suka cita, karena Ramadan adalah bulan yang penuh dengan pengampunan dan bulan peningkatan amal. Mudah- mudahan selama Ramadhan semua dosa- dosa kita hapus dan amalan semakin meningkat,” ujarnya.

Fauzi juga mengajak seluruh anggota Majelis Taklim dan muslim yang ada di Kota Padang menanamkan nilai-nilai aqidah kepada anak-anak dan generasi muda sejak dini. Sehingga mereka tidak terjerumus ke lembah hina dan merugi saat mereka remaja nanti. Upaya itu bisa dilakukan melalui kegiatan Pesantran Ramadhan, didikan subuh, wirid remaja, membaca Al-Quran dan memahami nilainilai social budaya. Tampil memberikan tausyiah Ketua BAZDA Kota Padang Prof. FR. H. Salmadanis, sreta dihadiri Ketua MUI Sumbar Prof. DR. H. Syamsul Bahri Khatib dan Ketua Majelis Taklim Kota Padang Hj. Ratna Ridwan. Juga hadir Ketua PKK Padang Ny. Hj. Mutia Fauzi Bahar, Kabag Binsos Al Amin dan para Kepala SKPD Pemko Padang. (h/vid)

Disdik Targetkan Tanam 2.000 Pohon PADANG,HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang, Sumatera Barat menargetkan 2.000 bibit pohon akan ditanam para pelajar dalam masa orientasi siswa (MOS) baru. "Kita menargetkan para siswa baru dapat menanam

2.000 bibit pohon dalam MOS yang akan dilaksanakan besok (Senin) hingga Rabu, dan bibit tersebut kita serahkan terlebih dahulu pada pihak sekolah untuk dilaksanakan penanaman oleh pelajar," kata Kepala Disdik Padang Bambang Sutrisno, di Padang, Minggu.

Ia menambahkan, bibit pohon tersebut akan diminta ditanam oleh pelajar dengan memanfaatkan gelas minuman bekas, dan mereka diharapkan bertanggung jawab untuk memelihara bibit pohon yang ditanamnya hingga tamat sekolah. Program ini diharapkan Disdik Padang dapat membantu program penghijauan di kota ini. Selain untuk tujuan penghijauan, dengan diikutsertakannya pelajar dalam menanam hingga membesarkan pohon yang ditanamnya saat MOS tersebut, dapat menim-

bulkan rasa cinta terhadap lingkungan. Tujuan yang positif dari penanaman bibit pohon untuk penghijauan ini, diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun, dimana penghijauan dimulai dari lingkungan sekolah. "Tidak ada anggaran yang kita keluarkan untuk program ini, kita hanya menyediakan bibit dari pemerintah kota," jelas Bambang. Bambang menambahkan, bibit pohon yang ditanam pelajar tersebut akan ditempatkan di sekolah masing-masing, agar bisa dirawat para pelajar.(ant)

DOK

PROGRAM tanam pohon ditularkan ke siswa pada kegiatan MOS 2011


Padang

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

ICOL

Lingkar

15

Wawako Santiang Memarut Kelapa PADANG, HALUAN — Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah keluar sebagai juara pertama untuk lomba memarut kelapa untuk kalangan eksekutif pada Festival Siti Nurbaya Tahun 2011, di kawasan Jalan Sumudera, Pantai Padang, Sabtu (9/7). Sementara itu juara II dan III disusul oleh Sekda Ir. H. Emzalmi, M. Si dan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Padang DR. Edy Hasmi. Sedangkan untuk Juara I, II dan III ‘’Manggiliang Lado’, yaitu Ny. Mutiawati Fauzi Bahar, Ny. Mahyeldi dan Ny. Emzalmi. Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos menjelaskan bahwa, Festival Siti Nurbaya tersebut berlangsung selama seminggu dan ditutup, Sabtu malam (9/7). Sedangkan pembukaannya dilakukan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Sabtu lalu (2/7). Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si dan Wawako Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Sp sangat bangga dengan festival itu. Mudah- mudahan ini menjadi event tetap Pemko Padang setiap tahun. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan local dan mancanegara berkunjung ke Kota Padang. Selain itu juga akan digelar lomba tradisional dayung (Dragon Boat) Internasional tanggal 21 sampai 24 Juli 2011 di Bajir Kanal Komplek GOR H. Agus Salim Padang, yang diresmikan Menteri Perhubungan RI Fredy Numberi. Sejumlah Negara telah menyatakan kesediaannya ambil bagian, serta puluhan peserta dalam negeri, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richard. Pemko Padang menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung berbagai even besar ini, termasuk kepada para donator. (h/dfl)

KORBAN — Sepanjang tahun 2011, korban tenggelam di Sungai dan Pantai sudah mencapai 15 orang. Keluarga diharapkan perhatian kepada anak-anaknya saat menikmati ombak dan sungai karena sebagian besar korban adalah anak-anak

Perairan Padang Hanyutkan 15 Orang

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto menyebutkan sepanjang tahun ini, sudah 15 warga jadi korban terseret arus sungai. Sebagian besar korban masih berusia belia, terjebak arus air sungai dan ombak di pantai saat mereka berenang.

Rp456 Juta Dianggarkan untuk Diskominfo PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang mengalokasikan dana sebesar Rp456,37 juta untuk membiayai pelaksanaan program pengembangan bidang komunikasi, informasi dan media massa selama 2011. Dana untuk program pengembangan itu telah ditampung dalam APBD Padang 2011, kata Walikota Padang, Fauzi Bahar dalam penjabaran nota keuangan APBD 2011 dikutip di Padang, Sabtu. Dalam program ini, dilaksanakan empat kegiatan dengan pelaksana Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Padang bersama pihakpihak terkait. Empat kegiatan itu masing-masing, penyampaian informasi melalui media cetak, media luar ruangan dan kesenian tradisional rakyat dengan alokasi anggaran pembiayaannya sebesar Rp100 juta. Selain itu kegiatan diskusi dan dialog tentang permasalahan Kota Padang melalui media massa dengan dana Rp24,37 juta dan untuk kegiatan peliputan kegiatan Pemkot Padang oleh media massa dianggarkan dana Rp300 juta. Satu kegiatan lainnya, kliping berita-berita media massa terkait kegiatan Pemkot Padang dengan dana Rp32 juta. Dana untuk pelaksanaan program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa yang dialokasikan pada 2011 sebesar Rp456,37 juta ini turun drastis dibanding yang dialokasikan pada 2010 mencapai Rp881,69 juta. Tahun 2010 program serupa juga menyangkut empat kegiatan meliputi, penyampaian informasi melalui media cetak, media luar ruangan dan kesenian tradisional rakyat dengan alokasi anggaran Rp193,39 juta. Kemudian, kegiatan diskusi dan dialog permasalah kota Padang dengan dana dianggarkan Rp30,53 juta dan liputan kegiatan Pemkot Padang oleh media massa dengan biaya Rp627,91 juta. Sedangkan untuk kegiatan dokumentasi berupa kliping berita-berita kegiatan Pemkot pada 2009 mendapat alokasi pendanaan mencapai Rp29,85 juta. (ant)

Hal ini dikatakan Budhi kepada Haluan, Sabtu (9/7). Menurutnya korban banyak berjatuhan pada Januari 2011. Saat itu, terdapat enam korban hilang. Kemudian, pada Februari tak satupun peristiwa tersebut melanda sungai Padang.. Selanjutnya, Maret terdapat 3 korban, April 1 korban, Mei 2 Korban dan Juni 2 korban serta Juli tercatat sudah

seorang anak jadi korban. Sebagian korban justru tak terselamatkan. Ada yang ditemukan sudah meninggal dan ada pula yang hingga kini belum ditemukan. Salah satu korban yang berhasil diselamatkan yaitu, Windi (12). Ia tenggelam pada Kamis (7/ 7) di Kelurahan Pasiah Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah. Bocah yang diduga kurang pandai bere-

Padang Kembali Terima Penghargaan Pusat PADANG, HALUAN — Dukungan semua pihak memajukan perkoperasian di setiap kelurahan di Kota Padang membuahkan hasil. Prestasi ini dihargai pemerintah pusat melalui Penghargaan Satyalencana Pembangunan kepada Walikota Padang, Fauzi Bahar. Penghargaan berupa tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan ini akan disematkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak Peringatan Hari Koperasi di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/7) besok. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Asril kepada Haluan kemarin (10/7) mengatakan, prestasi penghargaan Satyalencana Pembangunan di bidang koperasi itu merupakan buah prestasi atas kinerja Pemko Padang di bidang perkoperasian. Apalagi sejak beberapa tahun terakhir, Pemko di bawah kepemimpinan Walikota Fauzi BAhar

Iklan Baris

dan Wakil Walikota Mehyeldi cukup serius menggerakan koperasi di kalangan masyarakat. “Keseriusan Pemko di bidang koperasi itu dinilai oleh pusat, baik program yang disusun, maupun pelaksanaanya serta dukungan anggaran yang dikucurkan,” katanya. Beberapa titik penilaian yang dilakukan pusat yaitu keseriusan Pemko di bidang koperasi dibuktikan dengan membentuk unit kerja khusus bidang koperasi yaitu Dinas Koperasi dan UKM. Kemudian, Pemko juga serius mengembangkan koperasi di tengahtengah masyarakat dengan mendirikan koperasi masjid serta Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Koperasi masjid yang telah berdiri sekitar 40 unit dan KJKS 54 unit tersebut tersebar di seluruh kelurahan. “Di samping itu, Pemko juga mengalokasikan anggaran Rp1 miliar pada APBD 2011 untuk

DAIHATSU CAPELLA

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

CHANDRA

081363276276

RULLY

0813 88 67 88 96

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799 "READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA" HUB :

085295026688,

DHANILSATRIA (0751)8228333

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

791

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Hubungi Bag. Penjualan:

Sinar Motor

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

081363358095 0751 - 7858838 "READY STOC K" “Tanpa INDEN T”

ASTRA DAIHATSU

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

25,724,000 28,500,000 39,903,000 36,234,000 34,453,000 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,6 3,9 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

HUB :

INDRA SUKMANA S.S. (UCUP) 081267037160, (0751)8516630

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

"READY STOCK"

Paket Hemat Toyota Avanza G Avanza S Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

28,500,000 30,581,483 39,902,412 36,234,720 34,452,343 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,9 4,2 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

HUB :

Hub :

HERRY

085274467936 081266280242

DONI SAPUTRA, SE

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

081374991979 / 0751 7855179

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

661

HUB : Hubungi :

PADANG, HALUAN — Ketua Pedagang Pasar Belimbing, M.Natsir (57) meminta perhatian pemerintah dan wakil rakyat di DPRD Padang untuk membangun kembali Pasar Belimbing yang habis terbakar, pekan lalu. "Kendati nilainya tak seberapa, akan lebih baik dari sekedar janji-janji. Sementara, wakil rakyat yang ada di DPRD Padang, provinsi dan pusat hendaknya ingat janji mereka saat kampanye dulu. Kinilah saatnya mereka membuktikan janji saat itu," katanya. Agar tidak tumpang tindih, Natsir berharap Dinas Pasar memberi kejelasan terhadap kios yang berada di belakang pojok kanan yang dibangun melalui dana Dinas tersebut. Selaku perwakilan pedagang, hendaknya Dinas Pasar meninjau kondisi bangunan tersebut, apakah layak pakai atau tidak. Sementara itu, kondisi Pasar Belimbing berangsur pulih. Tampak sebagian kios milik para pedagang seperti buahbuahan, sayur-sayuran, bumbu dapur, daging, beras, ikan telah mulai berjualan. Sementara itu, kios milik Dinas Pasar belum boleh diperbaiki maupun digunakan kembali. Himbauan tersebut tampak di kios sebelah belakang pojok kanan Pasar Belimbing. Di sisi lain, kios-kios yang belum berjualan, masih dalam tahap pembangunan pondasi berupa kayu dan pembersihan sisa-sisa kebakaran seperti kayu. "Secepatnya saya akan berdagang kembali, karena telah seminggu saya tak berdagang," kata Rusminuriyadin (33) selaku pedagang bumbu dapur. (h/cw13)

PAKET TOYOTA

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

menggerakan koperasi ini. begitu juga pada program KJKS, Pemko juga menganggarkan Rp150 juta ditambah dari APBD provinsi juga Rp150 juta. Inilah yang kami jalankan di bidang koperasi, untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat,” katanya lagi. Hari Koperasi ke-64 Sementara itu, terkait Hari Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang juga menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya yaitu donor darah, Tangkas dan Trampil yang diikuti siswa di SMK 3 Padang. Kemudian aksi bersih dan jalan santai yang digelar Minggu (9/7) nanti serta puncaknya Upacara HUT Koperasi 25 Juli nanti. “Kami sengaja menggelar donor darah pada rangkaian kegiatan HUT Koperasi tahun ini. Aksi sosial donor darah ini sangat penting, apalagi daerah kita rawan bencana, sehingga PMI butuh stok darah yang cukup,” katatambahnya. (h/vid)

di sungai dan pantai. Karena itu, kepada anak-anak dan orang dewasa yang tidak bisa berenang agar menjauhi daerah perairan, apalagi mandi-mandi. “Kemungkinan anak yang tenggelam itu tidak tau berenang, namun ikut teman-temannya berenang yang menyebabkan mereka tenggelam”, ucap Basril. Edi (35) saat ditemui membawa anak-anaknya liburan ke pantai mengungkapkan ke Haluan bahwa ia selalu mengisi waktu libur dengan keluarga. Ia mengakui sering membawa anaknya mandi-mandi ke pantai. "Kami sering mandi ke pantai bersama anak-anak, namun kami tetap waspada dan selalu berada di dekatnya," tuturnya sambil tersenyum. (h/cw24)

Pedagang Pasar Belimbing tak Butuh Janji

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Dinas Kebakaran Kota Padang, Basril, menjelaskan prosedur tetap (protap) pencarian orang hilang hanya tiga hari. Setelah itu, pencarian dihentikan. Ia menghimbau masyarakat Kota Padang agar waspada terhadap anak. “Para orang tua yang membawa anaknya bermain ke pantai ataupun sungai hendaknya selalu mendampingi anak, agar situasi terkontrol,” ajak Basril. Ia juga menyarankan agar orang tua lebih memerhatikan anaknya. Apalagi di masa libur anak biasanya bermain bersama teman-teman mereka. Dari banyaknya kasus orang hilang terseret aliran sungai, kebanyakan terjadi saat korban mandi-mandi

nang tersebut berhasil diselamatkan. “Kini masih ada korban yang hanyut di Sebarang Padang masih belum ditemukan.Korban itu bernama Fitrahtul Ramdani (8), warga tanjung aur yang hanyut Rabu (29/6),”kata Budhi sembari menyebut hingga Jumat (8/7) keberadaannya belum ditemukan. Pihaknya bersama tim telah mencari di sepanjang aliran sungai namun belum juga ada jejaknya. Dari proses pencarian tersebut, pihak keluarga korban mengakui sudah merasa tidak terbebani oleh usaha pencarian tim. “Keluarga korban sudah lepas was-wasnya, karena pihaknya mengiringi tim untuk mencari korban, namun hasilnya belum ditemukan,” katanya lagi.

RAMADHANEL INDRA, SE (DANIEL) 081266333382 / 0811662082

IKRAR

DIJUAL CEPAT

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228 TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

temukan juga e-paper kami di

DAIHATSU

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913


16

Padang Panjang

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Serambi Mekah

PDAM Buka Layanan Pengaduan

Lingkar Harga Bawang Daun Melonjak Tajam PADANG PANJANG, HALUAN — Harga bawang daun atau bawang tropong di Padang Panjang melambung. Kenaikan ini membuat petani di daerah itu dan sekitarnya tersenyum. Kenaikan harga ini membuat petani semakin antusias menanam jenis sayuran yang sering dipakai sebagai bumbu taburan mi ayam, sup, bakso kuah atau isian martabak dan lainnya. “Harga daun bawang sekarang, naik menjadi Rp 10.000 dari Rp 3.000 per kilogram pada bulan lalu. Petani tentu saja untungnya berlipat,’’ ujar salah seorang petani bawang daun Rahma Dona di Padang Panjang, Minggu (10/7). Mereka pun menyisihkan sebagian hasil panen untuk bibit, agar bisa terus menanamnya dan bisa terus meraih untung pula. “Petani biasanya sudah menyiapkan bibit untuk musim tanam selanjutnya,”ujarnya. Menurut Dona, harga bawang daun naik dibanding bulan-bulan sebelumnya. Pada Juli ini, bawang daun dilepas di kisaran harga Rp 10.000 per kilogram. Sedangkan bulan lalu harganya sekitar Rp 4.000 per kilogramnya. “Harganya terus naik, bahkan sempat mencapai Rp 11.000 per kilogram,” tuturnya. Ia mengatakan, kurangnya hasil panen petani membuat harga dipasaan melambung tinggi karena cuaca yang sering cerah, petani bawang daunpun di Kota Padangpanjang relatif sedikit. Dijelaskan, daun bawang termasuk sayuran yang mudah dibudidayakan dan tak mengenal musim. Bawang daun sangat cocok ditanam di Kota Padangpanjang yang terletak didataran tinggi. Selain itu, bawang daun juga bisa ditanam kapan saja dan bisa dipanen diusia satu bulan setelah tanam. “Daun bawang termasuk mudah ditanam, bisa dipanen satu bulan setelah tanam tapi dibiarkan dua bulan baru dipanen juga tidak apa-apa. Perawatannya juga relatif mudah tidak terlalu membutuhkan obat-obatan khusus,” terang Dona. Untuk tanaman daun bawang di lahan seluas satu hektar membutuhkan biaya produksi sekitar Rp 10 juta dan hasil panennya bisa mencapai 20 ton. Dengan harga Rp 10.000 per kilogram petani bisa mendapatkan keuntungan kotor sekitar Rp 200 juta. “Pokoknya keuntungan lumayan untuk petani daun bawang ini,” lanjutnya. (ant)

PADANG PANJANG, HALUAN — Usai membersihkan pipa saluran air, PDAM Padang Panjang membuka layanan pengaduan melalui telepon dan SMS bagi pelanggan. Warga yang ingin menyampaikan pengaduan bisa menyampaikannya melalui telepon ke nomor 075282232 pada setiap hari kerja hingga pukul 21.00 WIB. Sementara SMS center dengan nomor 085170513000. Direktur PDAM Desyusbar Dt Pangulu Mudo, Sabtu (9/ 7) mengatakan, petugas akan menindaklanjutinya sesuai dengan skala prioritas, dan antrian pengaduan. “PDAM akan segera menindaklanjuti pengaduan yang masuk,” katanya. Terakait pembersihan pipa, dijelaskannya hal itu dilakukan sejak Mii lalu dengan memompa ruas-ruas sambungan yang selama ini t kotor akibat endapan lumpur, dan kotoran lainnya. Dengan demikian keluhan masyarakat atas seringnya air PDAM keruh sudah mulai teratasi. Air tak bersih katanya, disebabkan bak kontrol dan

penampungan di sumber air Tungku Sadah Bukit Tui rusak akibat gempa. Selama ini bila turun hujan lebat, air PDAM menjadi sangat keruh akibat lumpur dan sampah dedaunan lapuk masuk ke dalam bak, dan langsung masuk ke pipa saluran. Kini bak itu telah diperbaiki dan dan dapat difungsikan. Didampingi Kabag Administrasi Keuangan Yusti, Desyubar menjelaskan, peningkatan pelayanan dilakukan PDAM sebagai perimbangan kenaikan tarif air minum yang telah dilakukan sejak tahun lalu. Di tempat terpisah, Netty, warga Silaing Atas mengatakan, air PDAM yang tersalur ke rumahnya telah mulai bersih. Kadang-kadang hanya terlihat sisa butiran kotoran pipa. Dulu bila turun hujan agak lebat, air menjadi keruh bahkan itu berlangsung berhari-hari. (h/dds)

IWAN DN

KUNJUNGI STAN — Festival Serambi Mekah dan Padang Panjang Expo V di Gelanggang Olahraga Bancah Laweh ditutup tadi malam. Menjelang penutupan, para peserta Mubes Gebu Minang ikut mengunjungi stan pameran.

Peminat SMK Negeri Meningkat PADANG PANJANG, HALUAN — Peminat SMK negeri di Padang Panjang tahun ini melonjak. Di SMK Negeri 1 Bidang studi Keahlian Bisnis Manajemen, pendaftar tercatat 609 orang. Padahal Tahun hanya 490 orang, dan diterima hanya 224 orang. Sedangkan di SMK Negeri 2 Bidang Informatika dan Komunikasi pelamar naik menjadi 640 orang dibanding tahun lalu 450 orang, dan yang diterima tahun ini 192 orang. Hal itu diungkapkan Kepala SMKN 1 Syamsul Anwar, dan

Kepala SMKN 2 Ivery Murpi di tempat terpisah, Sabtu (9/7) SMKN 1 sebagai sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) jumlah siswa 754 orang, yang terdiri dari empat program studi keahlian yaitu pariwisata, administrasi, tata niaga dan keuangan. Menurut Syamsul Anwar, penerimaan siswa sekolah ini dengan sistim rayon terbuka dari seluruh daerah di Sumatera Barat. Namun demikian 70 persen siswanya berasal dari Padang Panjang, dan 30 orang dari berbagai daerah lainnya.

Sekolah tersebuttengah giat mengembangkan kompetensi anak dengan peningkatan metoda pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan SMKN 2 memiliki juga banyak peminatnya dari luar Padang Panjang. Namun yang diterima juga 70 persen asal k Padang Panjang, 20 persen dari kawasan Kecamatan Batipuh dan Kecamatan X Koto, serta sisanya 10 persen dari daerah lainnya di Sumatera Barat. SMKN 2 disamping mengukir berbagai prestasi kini juga dipercaya untuk merakit peralatan

Limapuluh Kota Lingkar Mahasiswa Kedokteran Bakti Sosial di Taeh Bukit TAEH BUKI, HALUAN — Sekitar 60 mahasiswa kedokteran dan 25 dokter muda melaksanakan acara bakti sosial di Kenagarian Taeh Bukit, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota Jumat-Minggu (1-3/7). Kegiatan ini adalah sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tim medis bantuan Fakultas Kedokteran Unand. “Unit kegiatan ini sudah dibentuk sejak tahun 1990, dan sekarang sudah angkatan ke 22”, jelas Dr Roni Jaya Putra, SPOG. Ketua organisasi HET Unand Padang Alfy Maydo Alius dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan di Taeh Bukit terdiri dari 4 kegiatan yakni pengobatan gratis, sunatan massal, penyuluhan kesehatan, dan pelayanan Posyandu bagi ibu hamil dan bayi. Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus didampingi Kepala RSU Suliki, Sekretaris Dinas Pendidikan Krismen Nur, dan Camat Payakumbuh Rahmat Hidayat menyaksikan sunatan massal terhadap 45 anak. Pada acara penutupan kegiatan HET 2011 di Rumah Dinas Bupati Limapuluh Kota, Bupati Alis Marajo memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada unit kegiatan HET di Lima Puluh Kota. Alis juga menandaskan kegiatan ini sangat penting. “Pendidikan keprofesian harus diawali dengan kokurikuler. Buatlah MoU dengan Pemda atau rumah sakit dalam bentuk kegiatan lain yang bermanfaat untuk masyarakat, “ katanya. (h/mus)

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Ridwan Idma juga mengakui, tingginya minat pelajar terhadap kedua SMK itu sebagai indikator kepercayaan masyarakat, terutama dari luar kota Padang Panjang. Ia juga mengamati kemungkinan juga karena lulusan kedua sekolah ini dapat segera memperoleh lapangan kerja. Ia berharap program pemerintah untuk meningkatkan pendidikan SMK menjadi 70 persen berbanding SMA 30 persen akan terwujud pada tahun 2013 mendatang. (h/dds)

Luhak nan Bungsu

Petani Diminta Manfaatkan Lumbung Pangan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Kabupaten Limapuluh Kota memiliki tiga lumbung pangan atau gudang padi yang tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lareh Sago Halaban, Akabiluru dan Kecamatan Payakumbuh.

MSIEBERT

KHATAM — Suasana Khatam AlQuran di Sungai Cubadak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Akabiluru.

100 Murid TPA Khatam Alquran SULIKI, HALUAN — Sekitar 100 murid Taman Pendidikan Alquan (TPA) di dua kenagarian melaksanakan khatam Alquran, masing-masingnya 49 orang di Nagari Kurai, Kecamatan Suliki, dan 51 anak di Sengai Cubadak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Akabilru. Katham di Kurai dibuka secara resmi oleh Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Dt Sori Marajo, Rabu (6/7). Sedangkan khatam Alquran di Sungai Cubadak dibuka Wakil Bupati Asyirwan Yunus, Senin (4/ 7) lalu. Acara ini juga merupakan wujud

komputer dari berbagai merek terkenal. Tahun 2010 lalu siswa sekolah ini mendapat pesanan merakit 900 unit notebook dan laptop melalui Kemendiknas untuk dibagikan ke seluruh SMK di Sumatera Barat. Sekolah ini dengan jumlah siswa 192 orang terbagi dalam tiga program studi keahlian yaitu teknologi komputer jaringan, rekayasa perangkat lunak, dan multimedia. Ivery Murpi bertekad dalam waktu dekat sekolah ini juga bisa melaksanakan program SMKRSBI.

kebersamaan masyarakat Nagari Kurai dalam menyatukan masyarakatnya pada alek nagari yang memotong satu ekor kerbau, dan empat ekor kambing ini. Panitia Pelaksana Syamsurijal mengatakan, peserta khatam Alquran ini telah diberikan pelatihan pemahaman terhadap Alquran selama satu minggu. Sementara itu, Azwir Dt Basa, Wali Nagari Kurai mengatakan keinginan masyarakat Kurai untuk lebih diperhatikan oleh Pemkab pascabencana alam yang menimpa daerah itu beberapa waktu yang lalu. BupatiAlis Marajo mengapresiasi keinginan masyarakat Nagari Kurai

tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk menyukseskan kegiatan Gerbang Gor yang akan dilaksanakan di nagari tersebut dalam waktu dekat. “Saya memberikan penghargaan kepada kekompakan masyarakat Nagari Kurai yang telah mengadakan acara khatam Alquran ini. Apalagi acara ini disponsori oleh persatuan Ojek Nagari Kurai. Semoga ilmu yang telah diterima oleh 49 peserta acara ini, bermanfaat untuk bekal hidup di kemudian hari,” katamnya. Sementara pada khtam di Sungai Cubadak, Camat Akabiluru mengajak masyarakat untuk mencintai Alquran. Ia mengapresiasi tema yang dipilih

oleh masyarakat yang menjadikan pengolahan ubi kayu sebagai mata pencarian itu. Sementara itu, Wakil Bupati Asyirwan Yunus menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Akabiluru. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak lagi membahas efek dari pemilihan kepala daerah yang telah berlalu. Masyarakat harus menjaga persatuan untuk menghindari perpecahan di dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan kegiatan khatam Alquran ini, masyarakat harus terus menjaga silahturahim sebagaimana yang diajarkan Alquran,” katanya. (h/mus)

Lumbung pangan ini untuk pengembangan cadangan pangan masyarakat daerah setempat. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Limapuluh Kota Gusdian Laora di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Jumat (8/7) menjelaskan, di setiap gudang padi terdapat cadangan pangan maksimal 100 ton. Upaya itu sebagai antisipasi kerawanan pangan akibat peceklik. Menurut dia, jumlah padi yang disimpan di lumbung pangan setiap musim panen tiba, tergantung dengan kesepakatan yang dibuat dengan petani di mana lumbung padi itu berada. Yang pasti padi yang disetor tersebut berbentuk simpanan. Petani yang berpartisipasi menyimpan padi di lumbung pangan tetap milik mereka, dan tidak akan dirugikan. Mereka diperbolehkan meminjam padi ke lumbung bila suatu saat terjadi gagal panen. Kemudian padi yang dipinjam diganti pada musim panen berikutnya, sehingga petani di kecamatan yang punya lumbung padi diharapkan terhindar dari kekurangan pangan. “Kita optimis para petani pada tiga kecamatan ikut berpartisipasi. Apalagi ketiga kecamatan t merupakan sentra penghasil padi di Kabupaten Limapuluh Kota, Diharapkan para petani itu menyimpan kelebihan padi mereka setiap tahun ke lumbung pangan,” lanjutnya. Secara bertahap setiap tahun kebijakan pembangunan lumbung pangan di akan terus berlanjut. Prioritas selanjutnya, Kecamatan Guguk dan Harau, sehingga nanti

terdapat 1 hingga 2 lumbung padi di setiap kecamatan, termasuk kecamatan yang kekurangan produksi padi seperti Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX. Lumbung pangan memperoleh bantuan dana masing masing sebesar Rp20 juta untuk pembelian gabah. LDM Bermanfaat Mengenai perbaikan posisi tawar petani dalam penjualan produksi gabah, Gusdian menyebutkan, sejak tiga tahun terakhir pihaknya sudah memfungsikan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) yang dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). LDPM membeli padi kepada petani setiap kali panen dengan harga yang diputuskan anggota kelompok, namun tergantung dengan mutu padi. LPDM yang sudah berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi petani yakni LDPM Gapoktan 4 nagari, Andaleh Kecamatan Luak, Situjuh Bandar Dalam Kecamatan Situjuh Limo Nagari, dan Beringin Sakato di Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh. Kemudian LDPM Ikhlas Simalanggang Kecamatan Payakumbuh. Masing masing LDPM menerima dan mengelola dana APBN sebesar Rp225 juta. Penggunaan bantuan 35 persen untuk membangun gudang, Rp15 juta untuk cadangan pangan dan selebihnya diupayakan untuk pembelian dan penjulan gabah yang diproduksi petani, sehingga para petani ketika hendak menjual gabah tidak berhubungan lagi dengan tengkulak. (h/zkf)


Sumatera Barat

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Sawah di Agam dan Tanah Datar Kekeringan

Lintas Sumbar 10.000 Ekor Benih Ikan Ditebar PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 10.000 ekor benih ikan air tawar jenis gurami, nila, dan lambau, ditebar di anak sungai Kelurahan Ujung Batung, Kecamatan Pariaman Tengah, Pariaman, Sumatera Barat, Minggu. Benih ikan seumur tiga bulan itu disediakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman untuk ditebar ke anak sungai yang belum dimanfaatkan, kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, Minggu. Mukhlis memberikan apresiasinya kepada masyarakat Kelurahan Ujung Batung, yang telah memulai mengembangkan pemeliharaan ikan di anak sungai yang selama ini belum termanfaatkan. Dijelaskannya, sistem pemeliharaan diserahkan kepada Warga yang diatur oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, maupun pemuka masyarakat lainnya. Ia mengingatkan, hal paling penting adalah bagaimana masyarakat mampu menjaga kebersamaan, jangan ada saling tidak percaya. Maka, dengan sendirinya aturan-aturan pemeliharaan yang disepakati oleh Kelurahan akan dapat dijalankan dengan baik. (ant)

Jerman Kembangkan Industri Bahan Tambang PADANG, HALUAN — Pengusaha asal Jerman berencana mengembangkan industri pengolahan bahan tambang yang dimiliki Sumatera Barat dan selama ini sudah diekspor tanpa melalui proses pengolahan. “Potensi SDA bahan tambang cukup prospektif untuk diolah, salah satunya batu/ biji besi,” kata Kadis Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar Marzuki Mahdi di Padang, Minggu. Rencana Jerman itu, jelas Marzuki, disampaikan saat pertemuan rombongan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan delegasi Jerman di Jakarta beberapa waktu lalu. Delegasi Jerman, tambahnya, melihat potensi barang tambang Sumbar, terutama biji besi cukup memungkin untuk dikembangkan industri pengolahannya. Justru itu, Jerman sudah berminat akan memberikan bantuan teknologi dalam menudukung sumber daya manusia yang ada di daerah untuk pengembangan produkproduk mineral tersebut. Bahkan, delagasi Jerman yang juga ada perwakilan investor itu, industri pengelohan yang akan dikembangkan pembangunan pabrik baja. “Rencana Jerman itu, tentu menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti, sehingga benar-benar bisa terlaksana di masa mendatang,” katanya. (ant)

17

PADANG, HALUAN — Dua daerah lahan persawahan milik masyarakat yang ada di Sumatera Barat mengalami kekeringan, akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

M JONI

PERESMIAN — SMA Negeri 3 Painan sebagai sekolah menuju berstandar internasional diresmikan Bupati Pessel Nasrul Abit, Sabtu (9/7).

Bupati Pessel Resmikan SMAN 3 Painan PAINAN, HALUAN — Untuk memacu ketertinggalan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di daerah Pessel, Bupati Pessel Nasrul Abit meresmikan SMA Negeri 3 Painan Pessel yang berorientasi menuju sekolah unggul bertaraf internasional (SBI) di Sago Kecamatan IV Jurai Pessel, Sabtu (9/7). Sebagai sekolah baru dan menjadi percontohan di daerah Pessel, saat ini sekolah itu memiliki siswa berprestasi sebanyak 72 orang yang berasal dari tamatan SMP se Pessel. Siswa yang belajar di sekolah tersebut disediakan pemondokan agar mereka bisa belajar dengan nyaman. Sekolah unggul ini didirikan Pemda Pessel untuk mendidik siswa berprestasi dan berkualitas, kemudian mereka akan

memiliki nilai lebih dibandingkan sekolah umum lainnya yang siap berkompetisi dengan sekolah unggul yang ada di Sumbar. “Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari dukungan semua pihak, terutama orang tua. Bila pendidikan karakter di sekolah ini gagal maka boleh dikatakan pendidikan juga gagal di Pessel,” kata Nasrul Abit. Mereka yang belajar di sekolah percontohan ini akan didorong masuk ke Perguruan Tinggi (PT) dengan prestasi terbaik. Kondisi sekolah saat ini, masih terdapat keterbatasan sarana dan parasarana yang menjadi perhatian pemerintah termasuk juga fasilitas praktik labor dan lainnya. “Sedangkan untuk pembangunan sekolah ini beserta peralatannya akan menghabiskan

dana Rp50 miliar,” kata Nasrul. Pemkab Pessel juga berharap dukungan legislatif dalam upaya mendongkrak mutu pendidikan agar Pessel dapat sebagai basis pendidikan di Sumbar. “Dukungan tidak saja oleh DPRD akan tetapi juga tokoh masyarakat, ninik mamak, untuk memajukan pendidikan di daerah ini,” kata Nasrul lagi. Prestasi yang telah dicapai pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2011 tingkat SLTP Pessel berhasil menoreh prestasi rangking I di Sumbar. Salah seorang orang tua siswa, Herawati, merasa bangga karena anaknya terpilih belajar di sekolah ini dengan ruang belajar yang nyaman, berAC serta tempat pemondokan yang bersih. Siswa juga mendapat pengawasan dengan disiplin yang ketat. (h/mjn)

Daerah di mana area persawah mengalami kekeringan meliputi Jorong Koto Tuo Nagari balai Jurah Kabupaten Agam, serta Kecamatan Salimpaung, Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. Wali Nagari Jorong Koto Tuo Kabupaten Agam, Yosprinaldi saat dihubungi Minggu mengatakan, saat ini ada ratusan area persawahan milik masyarakat mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. “Area persawahan milik masyarakat saat ini tidak bisa digarap lagi akibat tidak dialiri air,” katanya. Menurutnya, kekeringan area persawahan milik masyarakat di Jorong Koto Tuo dirasakan sejak tiga pekan yang lalu. “Sebagian tanah persawahan saat ini sudah mulai pecahpecah akibat kekurangan pasokan air,” katanya. Dia menambahkan, pada umumnya petani berada di Jorong Koto Tuo, Kabupaten Agam hanya mengandalkan air hujan untuk menanam padi. “Para petani tidak berani untuk menanam padi, hal ini akibat musim kemarau panjang masih terjadi, mereka takut mengalami kerugian jika dipaksakan untuk turun ke sawah menanam padi,” katanya. Untuk mengatasi kekeringan, tambah Yosprinaldi warga beramai-ramai member-

sihkan bagian hulu saluran irigasi, dengan harapan sumber air pegunungan bisa lancar masuk ke hilir. Dia mengatakan, masyarakat sekitar telah mencoba menyedot air dengan pompa dari sungai yang ada untuk mengaliri areal persawahan. “Usaha yang dilakukan masyarakat tidak bisa berbuat banyak untuk mengaliri ratusan are persawahan, di mana debit air yang ada di irigasi juga menurun,” katanya. Dia menambahkan, masyarakat harus bersabar menunggu berjam-jam agar areal persawahan dapat dialir air dengan menyodot air menggunakan pompa dari sungai. “Para petani harus bersabar untuk mendapatkan jatah air secara bergiliran,” katanya. Sementara itu di Kabupaten Tanah Datar juga mengalami hal yang sama, di mana ratusan area persawahan mengalami kekeringan. “Musim kemarau panjang menyebabkan, ratusan areal persawahan milik masyarakat mengalami kekeringan,” kata Syafruddin salah seorang warga Kabupaten Tanah Datar. Menurutnya, area persawahan yang mengalami kekeringan di Kabupaten Tanah datar terjadi di daerah Rambatan, Tanjung Emas, serta Guguk Malalo. (ant)

LOMBA NAGARI TINGKAT NASIONAL

Simarasok Masuk 9 Besar

AGAM, HALUAN — Nagari Simarasok Kecamatan Baso Agam, utusan Sumbar ke lomba nagari/desa tingkat nasional keluar sebagai 9 besar dan akan dinilai kembali oleh tim penilai nasional dalam pekan ini. “Menurut informasi terakhir

tim penilai nasional akan datang Selasa (12/7) dan kita telah siap untuk menghadapi tim penilai tersebut, kita telah membereskan administrasi pemerintah dan lingkungan nagari. Jadi kapan saja mereka datang kita siap,” kata Wali

Nagari Simarasok Muslim Dt Payuang Diaceh, kemarin. Kata Muslim, dalam lomba nagari tingkat Sumbar 2011 Simarasok menyisihkan 13 nagari lainnya. Keunggulan Simarasok antara lain membuat foto udara nagari 3 dimensi menggunakan teknologi satelit, memiliki 4 tenaga ahli bergelar doktor dan mengimplementasikan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah melalui kegiatan Nagari Sakinah. Di bidang ekonomi Nagari Simarosok membangun kelompok usaha bersama, Gapoktan, dan koperasi jasa keuangan yang mendapat partisipasi luas dari masyarakat. Bahkan Gapoktannya ber-

KASRA SCORPI

GAPURA penanda memasuki Nagari Simarasok Kecamatan Baso dihias sedemikian rupa untuk menyambut kedatangan tim penilai lomba nagari/desa tingkat nasional yang akan melakukan penilaian dalam pekan ini. hasil menguasai pembuatan biogas dari kotoran sapi yang dapat digunakan untuk memasak dan listrik. Penggunaan biogas itu giat disosialisasikan

ke tengah masyarakat. Dalam keseharian biogas tersebut telah digunakan oleh anggota kelompok tani di dangaudangau sawah. (h/ks)


18

Sumatera Barat

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Masyarakat Alur Tangah Nikmati Jalan Beraspal

BATUSANGKAR, HALUAN — Setelah lima tahun menunggu perbaikan jalan yang rusak parah, akhirnya masyarakat Jorong Alur Tangah Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar merasakan jalan mulus. “Limo tahun labiah kito manunggu jalan ko elok. Alhamdulillah pemerintah alah mangabuakannyo kini (Lima tahun kita menunggu jalan ini bagus. Alhamdulillah pemerintah akhirnya mengabulkan jua),” kata

JALAN Ranah Kodok menuju Gunung Ledang Nagari Tanjung Bonai yang rusak parah, sebelum diaspal. ALDORIS

Lintas

Buyung (55) salah seorang warga Jorong Alur Tangah kepada Haluan, Minggu (10/7). Menurut Buyung, jalan sepanjang 550 meter yang menghubungkan Simpang Tampo menuju Ranah Kodok ini memang sudah lama diidamkan masyarakat. Selain sebagai jalan alternativ juga merupakan jalan yang dapat membantu perekonomian masyarakat, khususnya Batu Bulek dan Tanjung Bonai. Kepala Kimpraswil dan PU

Kabupaten Tanah Datar Helfy Rahmy Harun mengatakan, pembangunan jalan Tampo menuju Ranah Kodok ini merupakan jalan yang dibangun dari dana pemeliharaan, rehabilitas jalan dana DAK tahun 2011. “Pengaspalan jalan yang menghabiskan dana sebesar Rp306 juta ini juga merupakan usulan prioritas dari Musrenbang Kabupaten Tanah Datar, dan tahun ini mudah-mudahan sudah dapat diselesaikan oleh kontraktor,” ungkap Rahmy di Batusangkar.

Jelasnya, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat, bagaimana melakukan perawatan agar jalan baru tersebut dapat tahan lama dan tidak cepat rusak. “Semoga masyarakat dapat menikmati jalan baru ini, dan bisa memanfaatkannya untuk kelancaran arus transportasi, tapi perawatannya kita serahkan karena untuk mendapatkan biaya pembangunan tidak gampang,” tambah Rahmy. (h/doy)

MEDIO JANUARI-JULI

Padang Panjang Bebas Gizi Buruk

Curi Helm Polisi, Pemuda Nyaris Diamuk Massa

PADANG PANJANG, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Mawardi mengatakan, kasus gizi buruk tidak ditemukan di Kota Padang Panjang sepanjang Januari sampai Juli 2011.

SOLOK, HALUAN — Seorang pencuri dadakan, Riki R (25), yang mengaku beralamat di Ampang Kualo Kota Solok, nyaris diamuk massa karena mencuri helm saat aksi pemadaman kebakaran di rumah Tina (43), di Kampung Jawa Kota Solok, Jumat (8/7) malam. Untung petugas Polresta Solok yang berada di sekitar lokasi kejadian, berhail mengamankan tersangka dari amuk massa. Helm yang dicuri milik petugas kepolisian yang sedang bertugas mengamankan lokasi kebakaran, yang dipergoki oleh korban sendiri. Tersangka dan barang bukti langsung digelandang petugas ke Mapolres Solok Kota guna proses lebih lanjut. Kapolres Solok Kota melalui Kaur Bin Ops Reskrim Ipda Afdimon mengatakan, sejauh ini tersangka masih dalam pemeriksaan petugas terkait aksi pencurian yang dilakukannya. (h/ris)

KASRA SCORPI

ALEK GADANG — Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah menyampaikan pidato dalam alek melewakan gala pasukuan Caniago di Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung, Sabtu (9/7).

Pasukuan Caniago Baralek Gadang

DENI PRIMA

LEPAS LAJANG — Redaktur Ekonomi dan Bisnis Harian Haluan Afrianita, Minggu (10/7), mengakhiri masa lajang setelah dipinang Fonda Pratama Polani. Resepsi digelar di kediaman mempelai wanita Komplek Hari Hito Rawang Timur Padang.

AGAM, HALUAN — Pasukuan Caniago di Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung malewakan gala Datuak Rangkayo Timbijo kepada salah seorang anak kemanakannya, Suhandra, melalui prosesi adat dalam alek gadang, Sabtu(9/7). Prosesi adat itu berlangsung meriah dihadiri oleh seluruh pangulu, pemangku adat dan warga masyarakat Manggopoh serta Bupati Agam Indra Catri. Prosesi ditandai sambah menyambah, makan bersama, emasangan

baju adat, saluak dan keris pusako kepada penghulu baru. Indra Catri Dt Malako Nan Putiah di hadapan pengunjung alek malewakan gala tersebut mengatakan, jabatan pangulu merupakan sako yang diturunkan kepada kemenakan berdasarkan garis keturunan ibu dan pangulu berfungsi sebagai pimpinan atau khalifah yang berperan memimpin anak kemenakan dan bersama pangulu lainnya memimpin keberlangsungan adat dan kehidupan damai

di nagari, oleh anak kemanakan pangulu harus dianjuang tinggi diamba gadang. “Marilah kita junjung tinggi penghulu yang baru saja dilewakan, mari kita berbaur baiyo batido supaya nagari sentosa dan anak kemenakan hidup damai,” ajak bupati. Kepada pangulu baru, Catri mengajak agar menyerukan kepada anak kemenakan agar meramaikan masjid dan menjalankan ketentuan adat yang berlaku di nagari. (h/ks)

“Gizi buruk yang mayoritas diidap oleh anak balita, alhamdulillah di Kota Padang Panjang belum ada sepanjang Januari hingga Juli 2011,” kata Mawardi, Minggu. Tidak adanya penderita gizi buruk itu hingga Juli ini kata Mawardi, berkat peran serta kader posyandu dan masyarakat pada masing-masing kelurahan. Ia mengatakan, Kota Padang Panjang saat ini memiliki 91 Posyandu didukung sekitar 360 anggota. Dari kader itulah, sebut Mawardi, Dinas Kesehatan menerima laporan tentang kondisi kesehatan masyarakat. Kader Posyandu di kelurahan memberikan penyuluhan sembari mencari tahu permasalahan kesehatan masyarakat. “Kader merupakan salah satu ujung tombak perealisasian program di bidang kesehatan seperti halnya pada pelaksanaan Posyandu, maka dengan adanya kader kita bisa mengetahui dengan cepat kondisi masyarakat,” sebutnya. Ia mengungkapkan, ada tiga faktor penyebab anak menderita gizi buruk khususnya balita. Faktor keluarga miskin, faktor ketidaktahuan orangtua atas pemberian gizi yang baik bagi anak, dan faktor penyakit bawaan pada anak, seperti jantung, TBC, HIV/AIDS, saluran pernapasan dan diare. Selain itu kata dia, gizi buruk atau malnutrisi dapat

diartikan sebagai asupan gizi yang buruk. Hal ini bisa diakibatkan kurangnya asupan makanan, pemilihan jenis makanan yang tidak tepat ataupun karena sebab lain seperti infeksi yang menyebabkan kurang terserapnya nutrisi dari makanan. Secara klinis gizi buruk ditandai dengan asupan protein, energi dan nutrisi mikro seperti vitamin yang tidak mencukupi ataupun berlebih sehingga menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Ditambahkan, gizi buruk berbeda dengan kelaparan. Orang yang menderita kelaparan biasanya karena tidak mendapat cukup makanan dan kelaparan yang diderita dalam jangka panjang dapat menuju ke arah gizi buruk. Walaupun demikian lanjut dia, orang yang banyak makan tanpa disadari juga bisa menderita gizi buruk apabila mereka tidak makan makanan yang mengandung nutrisi, vitamin dan mineral secara mencukupi. “Jadi gizi buruk sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja, tanpa mengenal struktur sosial dan faktor ekonomi,” sebutnya. Lebih jauh dijelaskan, orang yang menderita gizi buruk akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh atau untuk menjaga kesehatannya. (ant)

Amirulis, Warga Agam yang tak Tersentuh Program Pengentasan Kemiskinan

WALAUPUN Pemkab Agam gencar melakukan upaya penanggulangan kemiskinan, namun masih saja ada yang tersisa. Beberapa keluarga miskin bahkan tidak tersentuh program mulia itu. Sayangnya, mereka yang tidak tersentuh itu tidak menyadari kalau ada program pemerintah, yang namanya penangggulangan kemiskinan. Salah satu keluarga yang belum tersentuh program penanggulangan kemiskinan di daerah itu adalah keluarga Amirulis (39). Kini Amirulis dan istrinya Murdianis (34), bersama 3 putra mereka tinggal di rumah yang sangat tidak layak disebut rumah. Uniknya, mereka tinggal di lokasi pelaksasanaa Program TNI Manunggal Membangun Nagari (TMMN) ke-86/2011. Tepatnya di Tabuah, Jorong II Garagahan Tangah, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung. Keluarga miskin itu menempati

sebuah bangunan berukuran sekitar 3 x 2 meter. Bangunan beratap daun rumbia itu berlantai dan berdindingkan papan. Mereka menyebutnya “kamar.” Bangunan itu cukup untuk tidur mereka berlima. Untungnya putra Amirulis masih kecil-kecil. Si sulung, Fransisco Rendi (12) baru saja menamatkan SD. Putra nomor 2, Deki (10) baru kelas 4 SD, dan si bungsu Genta, baru berusia 2 tahun. Dapur terpisah dari bangunan “kamar.” Begitu juga tempat penyimpanan barang milik keluarga, dibangun barak beratapkan plastik di samping rumah gubuk mereka. Semua serba darurat, mengundang kesenduan. Tidak ada aliran listrik sebgai penerangan. Tidak ada air bersih dari PDAM Agam. Tidak ada pesawat televisi, tidak ada radio, juga tidak ada mainan anak-anak terlihat di gubuk itu. Untuk penerangan, bila malam menjelang, cukup menyalakan

lampu teplok. Untuk kebutuhan air bersih, Murdanis mengambilnya di Batang Kalulutan, yang hanya sekitar 50 meter dari gubuknya. Begitu juga untuk mandi, cuci, dan buang hajat. Bila ingin nonton televisi, terpaksa ke rumah tetangga. Tetangga terdekat yang punya pesawat televisi sekitar 1.000 meter dari tempat kediaman keluarga itu. Amirulis sehari-hari adalah buruh pemetik kelapa. Ia dibantu seekor monyet, yang piawai memetik kelapa. Setiap hari ia membanting tulang, dari kebun kelapa yang satu ke lain kebun. Walau pun ia bekerja seharian, hasilnya hanya cukup untuk makan keluarga secara amat sederhana. Pelaksanaan Program TMMN bulan lalu di kampung halaman mereka menjadi sebuah berkah yang tidak terlupakan bagi keluarga Amirulis. Pasalnya, para prajurit yang

bertugas melaksanakan pembangunan tersebut, terenyuh melihat kondisi keluarga miskin itu. Mereka lalu kerja bakti membangun kedai darurat untuk berjualan bagi istri Amirulis. Maka sejak itu Murdanis mulai berjualan makanan dan minuman dengan modal seadanya. Dalam program TMMN itu dibangun 4 unit rumah tidak layak huni untuk warga Garagahan. Entah bagaimana, rumah keluarga Amirulis tidak terpikir sebelumnya, sehingga pihak pemerintah Nagari Garagahan tidak mengusulkannya untuk mendapatkan pembangunan rumah. Padahal, menurut beberapa warga, Amirulis dan keluarganya lebih berhak mendapatkan bantuan pembangunan rumah. Walau demikian, bagi Amirulis dan keluarganya tidak menjadi masalah. Mereka menjalani kehidupan apa adanya, bagai aliran arus air Batang Kalulutan. Walau

bagaimanapun rintangan menghadang, namun air kali itu tetap mengalir ke arah muara. “Ya, kami terima takdir apa adanya. Kami tidak kecewa dengan

MUN dan putra sulungnya di depan gubuknya.

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran

Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB

Tempat Pendaftaran Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Biaya Pendidikan

Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-

BEBAS UANG PENDAFTARAN

Praktek Kerja Industri Di Malaysia

kondisi seperti ini. Mungkin nanti putra-putra kami bisa lebih baik kehidupannya dari kami,” ujar Amirulis, Kamis (7/7). (Miazuddin)


Bukittinggi & Payakumbuh Sembilan Ranperda Lolos Evaluasi Gubernur

Semangat Kebersamaan Anggota Korpri Melemah PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Korpri Payakumbuh Irwandi, yang juga Sekdako Payakumbuh, meminta pengurus Kopri daerah itu menggairahkan kembali semangat kebersamaan anggota Korpri yang mulai luntur. ”Hilangnya hubungan emosional sesama PNS serta minimnya penghormatan terhadap unsur pimpinan, bagian yang harus kita perbaiki ke depan,” ucap Irwandi, Minggu (10/7). Menurut dia, rasa kebersamaan akan melahirkan rasa kekeluargaan yang tinggi. (h/zkf)

Lapangan Basket tak Bisa Dipakai PAYAKUMBUH, HALUAN — Fasilitas lapangan basket umum di kawasan gelanggang Kubu Gadang Payakumbuh tidak bisa dipakai sejak empat bulan terakhir. Pasalnya, ring di kedua sisi lapangan sudah rusak dan dilepas. Beberapa orang warga yang biasa menggunakan fasilitas lapangan basket tersebut mengeluhkan kondisi lapangan yang tidak terpakai itu. “Biasanya setiap sore, ramai orang yang bermain basket di lapangan ini. Namun sejak rusak empat bulan lalu, kegiatan olah raga basket di lapangan Kubu Gadang praktis terhenti,” tutur Ari “Manjang”, 28, salah seorang warga Payakumbuh yang sering main basket di gelanggang Kubu Gadang. Dikatakannya, sampai sekarang masih banyak yang datang ke lokasi untuk melihat kondisi lapangan. Namun saat melihat lapangan masih belum bisa dipakai mereka harus pulang kembali dengan rasa kecewa. Hal yang sama dikatakan Edward, 28, salah seorang pebasket dari Tim Enigma Payakumbuh yang sering bermain basket di lapangan tersebut. “Kondisi lapangan basket yang digunakan masyarakat umum ini seakan tidak mendapat perhatian Pemko. Sementara lapangan tenis yang berjarak hanya belasan meter dari lapangan basket, dibangun sangat megah dengan uang ratusan juta. Mungkin karena lapangan tenis itu digunakan oleh para pejabat,” katanya. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Yoherman belum dapat dikonfirmasi mengenai bantuan yang dapat diberikan Pemko untuk perbaikan sarana lapangan basket di gelanggang Kubu Gadang itu. Namun dalam pertemuan sebelumnya, Yoherman mengatakan, pos dana pembinaan olahraga di Dinas yang dibawahinya saat ini sedang dalam keadaan kosong. (ant)

Smart Ingin BISA BAHASA INGGRIS? dalam waktu SINGKAT? Ikuti 5 Days English with M.E.A.N Tanggal 13 s/d 17 Juli 2011, Pukul 08.00 s/d 17.00 Wib

Info lengkap buka www.englishmean.weebly.com FB : talentaart@yahoo.co.id

SMS : Ketik “Info Mean_Nama_No.HP_Email”

Kirim ke 0852 6334 8006

Daftar

Ketik “Daftar Mean_Nama_no.HP_Email”

Kirim ke 0852 6334 8006

19

WHO Minta Keseragaman Gerobak PKL Kuliner

Lintas

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sembilan Perda Payakumbuh yang disetujui DPRD , lolos evaluasi Gubernur Sumatera Barat. Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD, langsung melakukan rapat kerja (Raker) dengan Tim Ranperda Kota Payakumbuh, Kamis (7/7). DPRD meminta, pemko segera menjalankan Perda dimaksud, dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dan peningkatan pendapatan asli daerah ke depan. Raker pembahasan 9 Perda yang telah dievaluasi gubernur itu, menurut Sekretaris DPRD Payakumbuh Atur Satria, Minggu (10/ 7), dipimpin Ketua Balegda DPRD Syaiful Anwar bersama tim Ranperda, dipimpin Asisten I Richard Moesa, juga diikuti Asisten II Setdako Yanuar. Sembilan Perda yang dievaluasi adalah, Perda tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Bangunan, Perda tentang Pajak Air Tanah, Perda tentang Pajak Penerangan Jalan, Perda tentang Pajak Hotel, Perda tentang Pajak Hiburan, Perda tentang Pajak Reklame, Perda tentang Pajak Restoran, Perda tentang Pajak Parkir, dan Perda tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan. Raker pembahasan sembilan Perda itu, dilakukan Balegda dengan Tim Perda Payakumbuh, untuk menyigi seluruh evaluasi yang dilakukan gubernur. Sehingga, dalam penerapan nantinya, bisa diterima seluruh masyarakat dan tidak menimbulkan persoalan baru. Karena itu, tim Perda dan Balegda, perlu melakukan raker untuk menyatukan pandangan terhadap evaluasi gubernur. “Insya Allah semua berjalan lancar dan 9 perda itu sudah bisa dijalankan,” jelas Atur Satria. (h/zkf)

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh diminta World Health Organization (WHO) untuk menyeragamkan gerobak dan tenda pedagang kaki lima (PKL) pasar kuliner malam di Payakumbuh. WHO merekomendasi pasar kuliner tersebut salah satu yang terbaik di Asia. Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, Minggu (10/7), mengatakan, untuk penyeragaman gerobak dan tenda itu, akan dimusyawarahkan dengan APKL, SKPD terkait dan DPRD Payakumbuh. Menurut dia, perwakilan WHO di Jakarta bersama pihak Kemenkes RI, sudah melihat suasana dan kondisi kuliner malam di Payakumbuh. Pihak WHO dan Kemenkes merespon positif, bahwa kuliner malam di kota ini, prospektif dan mampu menarik wisatawan berkunjung ke Payakumbuh. Tinggal lagi, bagaimana penataannya yang lebih baik dan dilengkapi dengan prasana umum yang representatif. Sementara itu, Ketua APKL Payakumbuh Nursyirwan mengatakan, pihaknya sependapat dengan keinginan

SARIBU JANJANG — Kota Bukittinggi dijuluki juga sebagai negeri saribu janjang karena di kota ini banyak terdapat jenjang

pemko untuk menyeragamkan gerobak dan tenda pedagang kuliner itu. “Kita akan dukung penuh wacana pemko dan keinginan WHO itu,” sebutnya. Namun, karena pedagang kuliner merupakan pedagang lemah, seyogianya pengadaan gerobak dan tenda dari bahan berkualitas, seperti alumunium dan bahan stainless itu, sebaiknya difasilitasi pemko. “Sehingga tidak menjadi beban pula bagi pedagang,” katanya. Di Payakumbuh, sejak sore hingga menjelang subuh, di sepanjang jalan utama dalam Kota Payakumbuh, tercatat sekitar 300-an PKL yang berjualan aneka ragam makanan/minuman. Omset pedagang bervariasi, mulai Rp500.000 hingga Rp3 juta per malam. “Di hari libur, omset itu bertambah antara 50 sampai 100 persen,” ungkap mantan anggota DPRD Payakumbuh, periode 2004-2009 ini. (h/zkf)

Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Dilengkapi RTH PAYAKUMBUH, HALUAN — Kawasan Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah Payakumbuh, di Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, tahun ini akan dilengkapi dengan RTH (ruang terbuka hijau). RTH yang berfungsi sebagai taman kota itu, dibangun dengan dana APBD Provinsi Sumatera Barat 2011, lebih kurang Rp400-an juta. Pihak provinsi saat ini, tengah melakukan proses tender pembangunan RTH dimaksud, dan dijadwalkan Agustus nanti sudah bisa dikerjakan. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh Yoherman, menginformasikan, Rabu (6/7), RTH di Medan nan Bapaneh itu, akan mempercantik kawasan objek wisata Ngalau Indah. Fasilitas yang ada sekarang, selain kolam renang, juga tengah dipacu penyelesaian bangunan Pondok Promosi Industri. Jika semua fasilitas umum

Walikota Diminta Bedah Tupoksi SKPD BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Komisi B DPRD Bukittinggi Yontrimansyah meminta walikota segera memanggil SKPDSKPD nya untuk membedah tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing SKPD, agar tidak terjadi benturan kinerja di lapangan bahkan sampai saling tunjuk menyalahkan satu sama lainnya. Persoalan menonjol yang karatan terjadi di Bukittinggi adalah soal parkir, pasar dan pariwisata serta penegakan Perda oleh Satpol PP. Menurut politisi Demokrat ini, kemarin, keempat SKPD tersebut harus dipanggil dan menjelaskan ke hadapan walikota di mana tupoksi wilayah dan batas kerja mereka masing-masing. Yontrimansyah mencontohkan, di pasar konveksi Aur Kuning menyatu dengan terminal serta ada

kondisi ini terkesan dingin, dengan alasan tidak ada permintaan dari SKPD terkait. Akibatnya Bukittinggi terlihat semrawut dari kacamata publik, Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Satpol PP. ” M ak a wal iko ta ha ru s bertegas-tegas dengan empat SKPD ini menyelesaikan tupoksi mereka masing-masing, agar tidak terjadi lagi saling tunjuk dan menyalahkan antar SKPD,” kata Yontrimansyah. Bahkan lebih tegas Yontrimansyah menjelaskan, walikota harus punya target dan ketegasan terhadap kepala SKPD sebagai bawahannya untuk siap diberhentikan jika tidak mampu bekerja. ”Sekali tiga bulan evaluasi kinerja mereka, jika tak mampu atau hanya tebar program tapi tak jalan, pecat saja,” tegas Yontrimansyah. (h/jon)

hak pribadi kepemilikan tanah yang menyatu dengan pasar. Ketika ada pedagang di badan jalan seperti by pass Aur Kuning, yang dituding adalah Dinas Pasar, padahal jalan adalah kewenangan Dishub. Begitu pula, ketika saat ini PKL menjamur lagi di kawasan pedestrian, lagi-lagi yang dituding Dinas Pasar. Padahal yang mengelola kawasan pedestrian Jam Gadang adalah Dinas Pariwisata. Selain itu dalam pasar ada lokasi yang disediakan untuk parkir yang dikelola Dishub. Lalu tibatiba ada pedagang yang membuka lapak di dalam areal parkir itu. Lagi-lagi yang disalahkan Dinas Pasar, yang sebenarnya lokasi parkir tugas Dishub membersihkan pedagang di sana. Lalu, Satpol PP menyikapi

itu tuntas, Yoherman optimis, jumlah kunjungan ke Medan nan Bapaneh dan Taman Wisata Ngalau Indah akan meningkatkan dari tahun sebelumnya. Dalam berapa tahun belakangan, pemko juga telah membangun jembatan refleksi, musala serta MCK yang representatif di Medan nan Bapaneh. Pembangunan pondok promosi industri tahap tiga, dikatakan, juga akan dimulai tahun ini. Pondok promosi industri akan mampu menampung ratusan pelaku ekonomi kerajinan Payakumbuh, untuk mempromosikan seluruh hasil produksi kerajinan di kota ini. Sementara itu, pengelolaan RTH yang berada di tepian Batang Agam Kelurahan Ibuh, dikatakan, kemungkinan akan diserahkan kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga pengelolaannya. Tapi, pemko masih belum menyerahkannya secara administrasi. “Jika diserahkan, kita siap mengelola RTH dimaksud,” ucap Yoherman. (h/smt)

Angka Kebakaran di Payakumbuh Meningkat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seminggu terakhir adalah hari-hari yang naas bagi warga Limapuluh Kota. Sebab, terhitung sejak seminggu belakangan terdapat rentetan kebakaran rumah. Terakhir, dua peristiwa kebakaran, lagi-lagi terjadi di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Sabtu (9/7) dini hari, api menjilati 5 petak ruko milik Taufik (35), warga Batang Tobik, Nagari Sungai Kamuyang Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

warga hingga hangus. Selain di Sungai Kamuyang, Sabtu (9/7) pagi, api kembali menghanguskan sebuah semi permanen milik Rita, di nagari Andaleh Kecamatan Luak. Dari dua kejadian ini, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota menduga kebakaran 5 petak ruko milik Taufik, maupun rumah semi permanen milik Rita terjadi akibat korsleting listrik. “Ya, dari analisa tim kami, kedua kebakaran ini akibat arus

= PROPERTI

pendek listrik. Namun Kita belum bisa memastikan berapa kerugian masing-masing korban. Di ruko bisa jadi kerugian mencapai ratusan juta, sebab di toko tersebut ada barang dagang harian atau toko kelontong, “ kata Kabid Pencegahan BPBD Limapuluh Kota Edi. Sehari sebelumnya, Jumat (8/ 7) malam, si jago merah juga menghanguskan hutan Bukit Suluah di Kecamatan Mungka. Kejadian yang mencemaskan warga Mungka ini mengakibatkan

sekitar 2 hektare lahan hutan rakyat hangus terbakar. Warga cemas karena hutan Bukit Suluh dekat dengan rumah warga. Untuk mengatasi kebakaran di kedua wilayah ini, tim Damkar Kabupaten Limapuluh Kota selalu bekerja sama dengan tim Damkar Payakumbuh. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Pemko Payakumbuh Ali Imran menyebutkan, di hutan Bukit Suluh api cepat merembet ke sejumlah titik di hutan tersebut. Diduga, hutan terbakar akibat

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

unggunan masyarakat membersihk a n parak yang tidak sempat dimatikan. Selain itu, pihaknya menduga cuaca panas yang berhari-hari juga disinyalir menjadi pemicu kebakaran. “Ini sudah kesepakatan, jika ada kebakaran di wilayah Payakumbuh maupun Limapuluh Kota, kita tim Damkar selalu bekerja sama. Kita ingin kebakaran cepat dipadamkan. Sebab kita tidak ingin api merembet ke rumah warga lain,” tutur Ali Imran. (h/il)

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

DIJUAL mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

MITRA UKM

JUAL ANAK AYAM KAMPUNG DOC umur 4 hari setelah di vaksin

Hub : HERI 0751 - 951 4379, 0853 76489929

KEHILANGAN STNK Sepeda Motor Supra Fit BA.2336 AM. An. Siti Hasanah. Alamat : Asr. TNI. AD Parak Pisang Blok AA I Parak Gadang Timur. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat / HP. 082170101449

DIBUTUHKAN

2 (dua ) orang Tenaga Optik. Jujur, Ramah, Min. SMA. Tempat tinggal disediakan. Bagi yang berminat antarkanlamaran ke : Optik Fortuna Jl. S. Parman No.161 Ulak Karang Padang


20

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Kilas Ekonomi Garuda Kenalkan Pesawat Terbaru BANDA ACEH — Perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia memperkenalkan dua pesawat terbaru jenis B 737-800 yang beroperasi ke Provinsi Aceh dan airbus A320 (destinasi Eropa) pada festival “Kemilau Sumatera” yang berlangsung di lapangan Blang Padang, Banda Aceh. “Kedua armada yang kami perkenalkan di arena pameran itu terbaru. B 737-800 beroperasi di Aceh. Bahkan, pesawat airbus A320 memiliki fasilitas yang memenuhi standar bintang empat,” kata General Manejer Garuda Indonesia Banda Aceh Dwi Khrisbiantoro di Banda Aceh, Ahad. Pernyataan itu disampaikan Dwi Khrisbiantoro terkait kehadiran perusahaan tersebut di arena festival “kemilau Sumatera” yang dimulai sejak 8 Juli 2011 di lapangan bekas Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 1981-an, Blang Padang Banda Aceh. Kegiatan itu sendiri diselenggarakan Pemerintah Kota Banda Aceh melibatkan sepuluh provinsi yang ada pulau Sumatera. Selama kegiatan tersebut, panitia menampilkan berbagai kesenian kreasi baru yang dialakoni kaum remaja dari sepuluh provinsi di Pulau Sumatera. Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, festival dan hiburan rakyat bertajuk “kemilau Sumatera” itu juga dihadiri peserta dari Italia, India, Korea Selatan, Prancis, Jerman, Singapura, Thailand, Malaysia, Afrika Selatan, Autralia dan Jepang. Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten/ Kota di Provinsi Aceh dan sejumlah instansi terkait juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dinilai menjadi ajang “promosi” potensi sumber daya alam (SDA), termasuk objek dan daya tarik wisata di daerah peserta festival tersebut. Dwi Khrisbiantoro mengatakan, selain memperkenalkan dua armada terbaru tersebut, perusahaan penerbangan yang cikal bakal dari sumbangan masyarakat Aceh berupa pesawat “Seulawah RI001” sekitar tahun 1948 itu juga memberi diskon harga tiket kepada masyarakat. “Kami memberi diskon spesial bagi penerbangan dalam negeri sebesar 5-10 persen dan 10-15 persen untuk masyarakat yang berminat ke luar negeri. Diskon ini berlaku sepanjang pelaksanaan festival ‘Kemilau Sumatera’ di Banda Aceh, 8-12 Juli 2011,” katanya. Dia mengatakan, pemberian diskon selama pameran (8-12/7) sangat membantu pengunjung Banda Aceh Expo yang merencanakan membeli tiket dengan diskon. Banyak yang ingin mendapat informasi dan memesan tiket selama pameran berlangsung, ujarnya. “Garuda sebagai perusahaan penerbangan ‘full service’ tetap komit memberi value for money sampai dengan kelas ekonomi,” demikian Dwi Khrisbiantoro. (h/ant)

Ekonomi Bisnis

Serba Baru di Tahun Ajaran Baru

TAHUN ajaran baru, semua juga baru. Saatnya membeli buku, alat tulis, seragam, tas, dan sepatu baru. Begitulah kebiasaan siswa, baik SD, SMP, maupun SMA pada umumnya. Di Padang, tokotoko yang menyediakan perlengkapan sekolah terlihat ramai dipadati pembeli.

SONYA

PILIH SEPATU — Tahun ajaran baru, sepatu juga baru. Karena itu, para orangtua juga sibuk menemani anaknya membeli sepatu.

Telkom Selenggarakan Layanan Cloud Computing

JAKARTA HALUAN — “Telkom menetapkan TelkomCloud Computing sebagai salah satu layanan unggulan, dari empat area pertumbuhan Telkom yang diharapkan dapat meningkatkan revenue portofolio information Telkom.” Demikian dikatakan Operating Vice President Public Relation Telkom, Agina Siti Fatimah pada Haluan Jumat (8/7) terkait peluncuran layanan Telkom Cloud Computing di Jakarta, (7/ 7) lalu. “Telkom Cloud Computing merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni TelkomVPS dan Telkom Collaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha kecil dan menengah,” tambahnya. Agina Siti Fatimah menjelaskan, Telkom sudah meluncurkan solusi TelkomCloud yang sangat berkualitas, terpercaya dan fleksibel ini sejak tahun 2010. “Layanan cloud computing yang diselenggarakan Telkom merupakan pengembangan dari layanan yang sebenarnya sudah dilakukan sejak awal tahun 2000 melalui bisnis IT

Managed Services, yang meliputi IT Operation Management Services, Data Recovery Services dan Data Center Infrastructure,” ujarnya. Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri, dan sebagian besar berasal dari industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data yang mereka miliki. Layanan baru yang ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain: VPS (Virtual Private Server) non-windows, Storage as a Services (sebagai VAS dari VPS), vDataCenter (solusi Virtual Private Data Center), dan layanan WebEx (layanan Web conferencing/online meeting bermitra dengan Cisco). Melalui upaya revitalisasi ini, Telkom berharap dapat memulai perannya sebagai penyedia layanan Cloud Computing (Cloud Computing Service Provider) untuk pelanggan enterprise dan sekaligus UKM. Lebih lanjut, melalui kekuatan

kompetensi IT managed service yang didukung oleh data center berstandar internasional serta layanan konektivitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Telkom bertekad memberikan layanan Cloud Computing dengan jaminan kualitas dan security end-to-end yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan enterprise. Cloud Computing adalah solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memungkinkan pelanggan menyewa dan memanfaatkan layanan TIK, dengan pengelolaan infrastuktur, platform maupun aplikasi dilakukan oleh provider, tanpa adanya investasi di sisi pelanggan, sehingga secara keseluruhan mewarnakan kesederhanaan dan efisiensi lebih. Layanan Cloud Computing secara garis besar dapat dikelompokan menjadi, Infrastructure as a Service (IAAS),Platform as a Service (PAAS), sampai kepada Software as a Service (SAAS) yang seluruhnya disalurkan ke pelanggan melalui jejaring yang aman dan terpecaya.(h/dj)

Diakui seorang pemilik toko sepatu Istana Sepatu di Pasar Raya Padang, Ujang, Rabu (6/7), beberapa minggu belakangan tokonya memang tak pernah sepi pembeli. “Rata-rata bisa laku sampai 50 pasang sepatu,” katanya, Rabu (6/7). Jika diuangkan, bisa sampai Rp4 juta lebih per harinya. Penjualannya meningkat tajam dari hari biasanya, khususnya untuk sepatu sekolah. Hari biasa ia hanya mampu menjual kurang lebih sepuluh pasang saja. Dikatakannya, sepatu yang banyak dicari yang berwarna hitam dan tahan lama. Itu dikarenakan sekolah mewajibkan siswanya memakai sepatu hitam. Kalau yang tahan lama tentu supaya tak cepat rusak, jadi tak sering-sering ganti yang baru. Hal itu dibenarkan seorang pembeli, Marnis. “Pernah anak saya tidak memakai sepatu hitam ke sekolah, langsung dimarahi dan disita pihak sekolah. Alhasil dia pulang kaki ayam,” jelasnya. Untuk menarik pelanggan, momen tahun ajaran baru ini tak disia-siakan Ujang. Ia memberikan diskon 10% untuk seluruh jenis dan merk sepatu. Ada merk Vans, Quick silver, Bally, dan Pakalolo tersedia. Harganya pun bervariasi. Mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu. Tergantung siapa yang memakai dan kualitasnya. Kalau untuk siswa SD, harganya lebih murah dibanding untuk SMP dan SMA. Jika masalah kualitas tak perlu diragukan lagi. Sepatusepatunya berasal dari Medan, Bekasi, dan Jakarta. Tek jauh beda dengan sepatu, penjualan seragam sekolah juga meningkat tajam. Seorang penjual seragam sekolah, Erwin (60) mengatakan penjualannya bisa sampai empat juta per hari. Padahal di hari biasa hanya beberapa pasang saja yang terjual. Bahkan pernah tak ada yang terjual satu hari itu. (h/cw12)

SYAFRIZAL

MENJELANG tahun ajaran baru, harga seragam sekolah naik di pasaran. Hal ini selalu terjadi tiap tahun.

JELANG TAHUN AJARAN BARU

Harga Seragam Sekolah Naik

PADANG, HALUAN — Menjelang tahun ajaran baru sejumlah pedagang pakaian sekolah di Pasar Raya Padang, Sabtu (9/ 7) mulai menaikkan harga. Kenaikan harga pakaian sekolah ini sudah berlangsung sejak lima hari yang lalu. Kenaikan harga masih realatif kecil, ratarata Rp3000 hingga Rp5000 per stelnya. Hal ini di ungkapkan salah seorang pedagang pakaian seragam Elvita, 30. “Saat ini, semua harga pelengkapan serta seragam sekolah naik. Soalnya permintaan banyak. Dan hal ini memang biasa terjadi setiap tahun. Harganya naik sekitar Rp3.000 sampai Rp5.000 per stel nya,” papar Elvita. Naiknya harga pakaian seragam sekolah ini cukup terasa berat bagi masyarakat. Mengingat tahun ajaran baru semua kebutuhan sekolah harus dibeli dalam waktu yang bersamaan. “Kebutuhan ini harus kami penuhi, mengingat semuanya dibutuhkan dalam waktu bersamaan seperti sepatu, tas, buku dan lainnya. Untuk pengeluaran bulan ini terpaksa kami pangkas demi memenuhi kebutuhan yang tadi,” ungkap Upik (29 tahun) yang anaknya akan memasuki Sekolah Dasar. Selain itu, naiknya harga seragam sekolah juga dipicu oleh pangsa pasar tekstil impor di Indonesia naik 10 persen menjadi 50

persen pada 2011 dibanding tahun lalu sebesar 40 persen. Peningkatan pangsa itu seiring dengan kenaikan konsumsi tekstil di pasar domestik dan tren penguatan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Biasanya, harga seragam sekolah ini akan kembali normal ke harga semula sekitar sebulan setelah tahun ajaran baru. Dari pantauan Haluan di lapangan, harga satu stel pakaian seragam SD saat ini adalah Rp70 ribu, untuk pakaian timgkat SLTP Rp95 ribu per stel dan untuk sergam SLTA Rp95 ribu per stel. Harga pakaian seragam sekolah ini tentunya akan berbeda, jika konsumen langsung menjahitkan baju seragam tersebut ke tukang jahit. Sebab, di tukang jahit, selain harga bahan dasar pakaian, ongkos jahitnya juga akan diminta pada konsumen. Rata-rata, harga seragam sekolah yang paling murah kalau dijahit ke tukang jahit adalah sekitar Rp150.000 per stel. “Harga ini termasuk murah, karena tak mungkin juga kami mengambil harga tinggi dengan persaingan seragam sekolah siap pakai saat ini,” kata Edi, salah seorang tukang jahit di Pasar Raya Padang. Sementara harga kaos kaki sekolah yang biasanya berkisar di antara Rp5.000 - Rp15.000 per pasang, kini juga naik rata-rata Rp1.000 atau Rp2.000 per pasang. (h/saf)


Ekonomi Bisnis

PADANG, HALUAN — Pengusaha asal Jerman berencana mengembangkan industri pengolahan bahan tambang yang dimiliki Sumatera Barat dan selama ini sudah diekspor tanpa melalui proses pengolahan.

KASRA SCORPI

Permintaan Buah Pala meningkat

PETANI SELEDRI — Mawardi petani saledri di jorong Koto Tuo nagari Simarasok kecamatan Baso.

MAWARDI

Tanam Seledri untuk Persiapan Berlebaran

SIMARASOK,HALUAN — Ternyata, menjadi petani tidak cukup hanya pandai menanam tanaman saja, tetapi harus mampu memprediksi kebutuhan pasar pada saat-saat tertentu, agar memperoleh hasil maksimal. Untuk itu petani juga harus rajin mencari informasi. Pernyataan agak teoritis itu dilontarkan Mawardi (59) seorang petani di jorong Koto Tuo nagari Simarasok kecamatan Baso yakni nagari berprestasi 2011 yang mewakili Sumbar dalam lomba nagari/ desa tingkat nasional. ”Saya sebetulnya petani sawah yang biasanya menanam padi tetapi pada saat menjelang

21

Jerman Kembangkan Industri Bahan Tambang Di Sumbar

Lingkar PAINAN, HALUAN — Komodity buah pala di pasaran saat ini mencapai level Rp 50 ribu per-kg di tingkat pedagang pengencer,dari harga sebelumnya Rp 35 ribu per-kg. Kenaikan harga pala ini membuat petani merasa lega karena petani untung dengan hasil yang mengembirakan. Salah seorang petani Muara Air kecamatan Bayang Utara ( Bayu) Pessel, Rusli mengatakan, produksinya buah pala cukup dapat dibanggakan sebagai sumber ekonomi keluarga, tanaman ini adalah tanam tua berusia lama dan proses pemeliharaanya serta pengelolaanya sangat mudah dapat dilakukan sebagai pekerjaaan sampingan. Tingginya permintaan pasar tentang kebutuhan buah pala sebagai komodity eksport keluar negeri memberikan imbas kepada petani dengan nilai jual mahal dipasaran, kenaikan harga jual komodity ini mampu mengatasi kemiskinan dan berbagai pembanguan juga meningkat. Para petani berharap agar harga buah pala dapat bertahan pada level atas, kemudian permintaan konsumen juga semakin meningkat, pasalnya produksi buah pala juga merupakan tulang punggung kehidupan masyarakat tani di daerah ini. (h/mjn)

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

bulan puasa seperti sekarang sawah saya saya tanami dengan seledri karena mulai pertengahan puasa mendatang permintaan akan seledri akan meningkat, karena seledri banyak digunakan untuk bumbu masakan, nah inilah saya tanamkan seledri untuk mereka yang akan berlebaran” kata Mawardi kepada Haluan Sabtu (9/7) sembari menunjuk kepada 2 piring sawahnya seluas ¼ hektare yang ditanami tanaman untuk bumbu sup dan kue-kue. Menurut petani itu, harga saledri sekarang Rp.18 ribu/kg, tetapi menjelang lebaran Idul Fitri harga diperkirakannya meningkat melebihi Rp20 ribu/kg.

Berdasarkan pengalamannya hasil seledri yang ditanamnya pada sawah seluas ¼ hektare sekitar 400 kg. Hasil sebanyak itu kalau dikalikan dengan harga Rp20 ribu/kg akan menghasilkan sekitar Rp 8 juta., sebuah pendapatan yang lumayan. Pemasaran saledri juga tidak susah karena banyak pedagang pengumpul yang datang membeli ke jorong Koto Tuo, tetapi kalaupun tidak ada pedagang itu memasarkan sendiri ke pasar Baso atau Bukittinggi juga tidak terlalu jauh. Mawardi menanam seledri hanya sendiri, mulai dari pembibitan, pengolahan tanah

sampai kepada panen. Pembibitan memakan waktu 2 bulan, setelah ditanam usia saledri dapat dipanen sekitar 1,5 bulan. Seledri tidak memiliki hama yang ganas, hanya tidak tahan menghadapi cuaca ekstreem seperti musim hujan dan panas panjang yang membuat tanah terlalu lembab atau kering karena itu yang sangat penting dijaga kelembaban tanahnya. Tetapi saledri memang memerlukan pupuk NPK cukup banyak yang ditebar sejak mulai ditanam. Kepandaian membibit dan menanam seledri diperoleh Mawardi dengan belajar dan

mencoba sendiri, setelah melihat petani lain menanamnya. Bekerja sebagai petani Mawardi yang mengaku punya anak 7 itu merasa bahagia karena dia merasa bebas dan anak-anaknya juga dapat sekolah. “Namun sekolah anak saya ya tidak tinggi-tinggi mereka kebanyakan saya sekolahkan ke sekolah agama di Canduang,” katanya. Disebut Mawardi,bagi petani di nagari Simarasok yang menjadi masalah adalah kekurangan lahan, karena penambahan lahan sulit dilakukan sementara jumlah penduduk terus meningkat. (h/Kasra Scorpi)

“Potensi SDA bahan tambang cukup prospektif untuk diolah, salah satunya batu/biji besi,” kata Kadis Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar Marzuki Mahdi di Padang, Minggu (10/7). Rencana Jerman itu, jelas Marzuki, disampaikan saat pertemuan rombongan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan delegasi Jerman di Jakarta beberapa waktu lalu. Delegasi Jerman, tambahnya, melihat potensi barang tambang Sumbar, terutama biji besi cukup memungkin untuk dikembangkan industri pengolahannya. Justru itu, Jerman sudah berminat akan memberikan bantuan teknologi dalam menudukung sumber daya manusia yang ada di daerah untuk pengembangan produk-produk mineral tersebut. Bahkan, delagasi Jerman yang juga ada perwakilan investor itu, industri pengelohan yang akan dikembangkan pembangunan pabrik baja. “Rencana Jerman itu, tentu menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti, sehingga benar-benar bisa terlaksana di masa mendatang,” katanya. Terkait, selama ini batu besi Sumbar baru sampai pada pemecahan dan langsung di ekspor sehingga dalam hitungan ekonomisnya tidak besar memberikan keuntungan. Jadi, katanya, kalau nantinya sudah ada pengelolaan batu besi, apalagi dalam bentuk baja

jelas memberikan dampak ekonomis besar, terutama bagi Sumbar. Pasalnya, biji besi kalau sudah diolah menjadi produk jadi atau setengah jadi, nilai tambahnya bisa mencapai 100 kali lipat, daripada menjual/ ekspor hanya dalam bentuk pecahan saja. Apalagi, tambahnya, informasinya PT Karakatau siap menampung klinker besi tersebut, tentu pasarannya bisa dalam dan luar negeri. Kendati demikian, rencana besar tersebut jelas akan ada kaitannya dengan pengusaha di daerah, artinya bagai kesiapan diri dalam kerja sama itu. Kemudian pihak Jerman akan menurunkan tim konsultannya untuk melakukan kajian atas peluang-peluang kerja sama dengan Sumbar, karena mereka standar programnya harus terukur. “Mudah-mudahan ke depan dengan ada sesuatu perubahan teknologi dalam pengembangan bahan tambang, tentu dapat memberi dukungan ekonomi daerah lebih terarah lagi,” katanya. Perubahan itu, tentu akan terjadi pada bidang peningkatan teknologi dan memberi kontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Justru itu, butuh dukungan secara utuh dari berbagai elemen masyarakat, dan jangan terkotak-kotak yang sifatnya parsial. (h/ant)


22

Riau & Kepri

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

RATUSAN KAPAL PETI BEROPERASI TIAP HARI

KUANTAN MUDIK, HALUAN— Masyarakat yang menggunakan air Sungai Kuantan untuk kehidupan sehari-hari mulai ketakutan. Maraknya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di hulu Sungai Kuantan menyebabkan tiap hari air Sungai Kuantan keruh. Terkadang air sungai juga bercampur dengan oli mesin dompeng yang dibuang ke sungai oleh para pelaku PETI. Masyarakat juga takut para pelaku PETI memakai bahan kimia

Sungai Kuantan Tercemar

untuk mengambil emas. Aktivitas PETI memakai kapal dompeng dengan memakai mesin keong 12 dengan spiral 12 cm beroperasi sudah cukup lama. Tepatnya mulai dari desa Bukit Kauman, Sungai Manau, Muara Tombang, Desa Saik dan beberapa desa di Kecamatan Hulu Kuantan yakni di Desa Sungai Pinang dan Lubuk Ambacang. Ilis, warga desa Pebaun Hulu yang dihampiri wartawan saat

akan menyeberang di kompang (alat penyeberangan di Sungai Kuantan, red) Minggu (10/7) mengaku mengeluhkan hal ini. Air Sungai Kuantan yang biasanya jernih, setelah kapal PETI ini beraktivitas air langsung keruh dan menyebabkan masyarakat yang berada di hilir mandi dengan air keruh. Terkadang air sungai bercampur dengan tumpahan oli mesin dompeng. “Kami merasa ketakutan akibat

maraknya aktivitas kapal PETI di Sungai Kuantan. Apalagi saat ini musim kemarau. Kebanyakan masyarakat mandi dan mencuci di Sungai Kuantan. Belum lagi suara mesin yang memekakkan telinga. Di siang hari, aktivitas masyarakat sangat terganggu. Aktivitas PETI ini sudah berjalan cukup lama di daerah Bukit kauman sampai ke desa Saik tanpa ada penertiban,” ujarnya. Dari pantauan HMG di dua

kecamatan yakni Kecamatan Kuantan Mudik dan Hulu Kuantan pada Minggu (10/7), ada ratusan kapal PETI yang melakukan aktivitas setiap hari dengan menambang di pinggir tebing Sungai Kuantan. Menurut keterangan masyarakat setempat, kedalaman galian yang dilakukan pelaku PETI ini mencapai 12 meter ke dasar Sungai Kuantan dengan memakai spiral atau pipa yang ukurannya 12 cm. (h/tim)

tim

AKTIVITAS PETI marak di Sungai Kuantan. Terlihat sekitar seratus kapal PETI berjejer mulai dari Desa Bukit Kauman, Sungai Manau, dan Desa Saik Kecamatan Kuantan Mudik. Foto diambil Minggu (10/7).

RSIA SAYANG IBU BATUSANGKAR

RSIA Sayang Ibu Malayani Ibu Menyayangi Anak KEINGINAN yang besar dari masyarakat Kabupaten Tanah Datar akan kehadiran sebuah rumah sakit yang berkualitas dalam pelayanan dan bermutu tinggi, tertangkap oleh pasangan Dr. H. Zulhanif Nazar, Sp.Og dan Hj. Suryatina Ali, pendiri Rumah Sakit (RSIA) Sayang Ibu di Kota Batusangkar. RSIA Sayang Ibu Batusangkar, bukan sekedar rumah sakit untuk

meraup keuntungan. Dengan gedung yang representatif dan dilengkapi fasilitas terbaik, rumah sakit ini berupaya memberikan pelayanan yang prima, sesuai dengan visinya menjadikan RSIA sebagai rumah sakit yang terkemuka dan dipercaya masyarakat melalui upaya kesehatan terpadu dan bermutu. Bila selama ini masyarakat dari berbagai nagari di Tanah Datar, yang ingin melahirkan di rumah sakit bersalin yang bermutu, cenderung keluar Tanah Datar, maka tantangan itulah yang coba dijawab oleh RSIA Sayang Ibu Batusangkar. Terletak di lokasi yang sangat strategis, di pinggir jalan raya Parak Juar, sekitar 500 meter dari pusat Kota Batusangkar, di atas

areal 900 meter, berdiri gedung bertingkat tiga yang telah dirancang untuk rumah sakit bermutu dengan fasilitas yang lengkap dan modern serta pelayanan yang menyenangkan.. Di lantai satu terdapat ruang periksa, praktik dokter, apotek, kantor, kamar terima, kamar bersalin, kamar operasi, UGD, rawat inap VIP, rawat inap anak dan ruang salat. Lantai dua terdapat ruang inap VIP dan kelas I, II dan III, ruang inkubator, ruang pertemuan, rawat anak, BBLR dan ruang pertemuan. Sedangkan di lantai tiga ada ruang penunjang seperti ruang pertemuan untuk bidan, kegiatan ilmiah, seminar dan senam ibu hamil. Rumah Sakit Ibu dan Anak swasta satusatunya di Batusangkar ini memberikan pelayanan khusus kepada masyarakat di bidang persalinan serta kesehatan ibu dan anak. Seperti imunisasi dan keluarga berencana, yang dilengkapi dengan apotik, serta melayani rawat jalan kebidanan, rawat inap, emergency kebidanan, rawat inap neonatus, bayi dan anak, rawat inkubator dan imunisasi ibu dan anak. Dalam pengoperasiannya, RSIA Sayang Ibu memiliki tenaga kerja sebanyak 30 orang. Terdiri dari dokter umum, spesialias anak, spesialis kebidanan, bidan, perawat D.III, anestesi, apoteker, asisten apoteker, instalasi medis,, tenaga administrasi, cleaning service, sopir dan sekuriti yang siap melayani masyarakat. Tercatat selama ini RSIA Sayang Ibu Batusangkar mendapat kepercayaan masyarakat di berbagai nagari di Tanah Datar. Uniknya, perantau juga banyak yang memilih RSIA Sayang Ibu sebagai tujuan untuk melahirkan.

TESTIMONI Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe

TIM Medis RSIA Sayang Ibu tengah menangani pasien di kamar operasi

RSIA SAYANG IBU

Lahir dari Harapan dan Cinta Ibu

DIAWALI ketika pasangan dokter dan bidan yakni Dr. H. Zulhanif Nazar, Sp.Og yang ditugasi sebagai dokter di RSUD H Ali Hanafiah Batusangkar bersama istrinya, bidan Hj. Suryatina Ali, datang ke Batusangkar tahun 90-an. Bidan Hj. Suryatina Ali, sangat tersiksa batinnya karena hampir setiap hari menyaksikan masalah ibu-ibu melahirkan akibat keterbatasan tenaga dokter spesialis kebidanan dan peralatan di masa itu. Hj. Suryatina lalu menyarankan agar suaminya Dr. H. Zulhanif Nazar, melanjutkan pendidikan mengambil spesialis kebidanan. Pendek cerita, Zulhanif Nazar, mengikuti saran sang istri. Pertimbangannya, spesialis kebidanan merupakan tenaga yang langka di daerah. Ia pun melanjutkan spesialis kebidanan di FK Unand. TAhun 1994 Zulhanif lulus dan menerima brevet Sp.Og dari Unand. Lalu, mulailah pasangan suami istri itu memikirkan bagaimana mendirikan RSIA yang diawali dengah mendirikan sebuah klinik bersalin. Tahun 1995 mereka mendirikan klinik sederhana yang berlokasi di Kenagarian Simpurut, Kecamatan Sungai Tarab. Tanggal 17 Oktober 1997,

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

klinik inipun pindah ke lokasi baru di Jalan Hamka Nomor 273 Kenagarian Simpurut, Kecamatan Sungai Tarab, dari gedung yang memiliki 5 kamar perawatan, dengan 10 tempat tidur. Sejak itu terbitlah izin penyelenggaraan tetap dari Dinkes Sumatera Barat pada tanggal 28 Juli 1998 dengan TDP Nomor. 03.12.5.90.2476. Karena jumlah pasien terus meningkat, pihak pengelola lalu mengusahakan bangunan baru yang representatif yang dapat melayani pasien dengan lebih nyaman dan menyenangkan. Tentunya dengan ruangan dan peralatan yang lengkap dan tenaga ahli yang profesional, sehingga bisa memuaskan masyarakat. RSIA Sayang Ibu Batusangkar di bawah perlindungan M. Shadiq Pasadigoe, dipimpin seorang direktur yang dijabat Dr. H. Ermis Nurdin. Pimpinan pelayanan dipegang Hj. Suryatina, Komite Medik, Dr. H. Zulhanif Nazar, Kepala Personalia, Fauzia Rasna, Kepala Perawat, Hj. Rosmiyeti Barun. Sementara dokter spesialis, Dr. Hj. Matining Saswati (Dokter Umum), Drs. Zulhanif Nazar, (Dokter Spesialis Kandungan dan Drs. Ermis Nurdin (Dokter Spesialis Anak) serta didukung sejumlah staf dan perawat.***

MASALAH kesehatan merupakan salah satu sektor yang diprioritaskan dalam pembangunan Kabupaten Tanah Datar, mengingat daerah ini tidak memiliki sumber alam yang yang dapat diandalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Tingkat kesehatan masyarakat akan menentukan tingkat kecerdasan manusia. Kalau manusianya tidak sehat, jelas tingkat kecerdasannya tidak lebih dari orang yang sehat. Karena itu sehat merupakan tujuan pembangunan. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu, sebagai salah satu sektor yang berkaitan dengan bidang kesehatan, khususnya untuk memberi pelayanan masalah persalinan, kesehatan ibu dan anak, sangat mendukung program pemerintah Kabupaten Tanah Datar.

Melda Julia (24 th) Pasien RSIA Sayang Ibu SAYA memilih untuk dirujuk ke RSIA Sayang Ibu, karena kondisi kandungan saya sangat mencemaskan akibat terjadi pendarahan. Merasa yakin dengan penanganan petugas di sini serta diiringi dengan doa, akhirnya saya bisa melahirkan dengan selamat. Anak saya lahir normal dan sehat tanpa dioperasi. Saya sangat bangga dan berterima kasih dengan penanganan dan pelayanan dari petugas di sini. Saya merasa puas sekali.

Penaggung Jawab RSIA Dr. H. Zulhanif Nazar ATAS bantuan dan dukungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tanah Datar, rumah sakit swasta yang menangani persalinan, kesehatan ibu dan anak serta pelayan KB dan imunisasi dapat berdiri dan eksis sebagaimana yang dicita-citakan. RSIA Sayang Ibu, didirikan untuk pelayanan persalinan dan kesehatan ibu dan anak, untuk masyarakat Tanah Datar dan Sumatera Barat pada umumnya. Namun, tidak tertutup juga menerima pasien dari luar Sumatera Barat. Diharapkan ke depannya, RSIA ini mendapat tempat di hati masyarakat dan pemerintah Tanah Datar. Kami akan selalu berupaya untuk terus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan fasilitas yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi.

Direktris PT. Sayang Ibu Hj. Suryatina Ali Kami berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Tanah Datar dalam menangani masalah persalinan, kesehatan ibu dan anak serta pelayanan KB. Caranya dengan meningkatkan wawasan, ilmu dan sarana, prasarana rumah sakit menuju rumah sakit yang berkualitas di Sumatera Barat. Selama ini, banyak kasus berat yang ditangani RSIA Sayang Ibu. Berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, alhamdulillah, semuanya dapat diatasi dengan baik. Kami sering menerima pasien yang kondisinya parah. Ada yang mengalami pendarahan, HB nya sudah terlalu rendah. Ada yang mengalami tumor dan bahkan beberapa kali menangani persalinan anak kembar siam. Ke depan, kami mengharapkan dukungan masyarakat untuk menjadikan RSIA SI sebagai rumah sakit yang maju.****

Perawat Bidan RSIA SI (Fitra, Leni dan Wildia) KAMI senang bertugas disini. Selama di RSIA Sayang Ibu kami dituntun untuk memberikan pelayanan yang baik dan menyenangkan pasien sebagai modal awal dalam penyembuhan pasien. Kemudian kami juga mendapat bimbingan untuk penanganan berbagai kasus penyakit. Beberapa kali kami menghadapi penanganan pasien yang akan melahirkan yang ternyata disamping mengandung bayi juga mengandung Tumor Kista, bayinya lahir dengan berat 2,1 sedangkan tumornya dikeluarkan seberat 6 Kg. Tapi kami menjadi lega, setelah ditangani oleh Dokter Dr. H. Zulhanif Nazar dan Dr, Ermis Nurdin dan Hj.Suryatina pasien dan bayinya t e r s e b u t selamat sampai sekarang.

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Solok Selatan Sarantau Sasurambi

23

SELAMA 2011

Lingkar

15 Orang Tewas di Jalan Raya

Solsel Produksi 1,7 Juta Bibit Pohon PADANG ARO, HALUAN — Solok Selatan tahun ini mendapat jatah 34 unit pembuatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) jenis karet, dan mahoni. Setiap unitnya memproduksi bibit pohon sebanyak 50.000 bibit dan keseluruhan produksi 1,7 juta bibit. Pembuatan KBR dimulai sejak tahun 2010 sebanyak 9 unit dengan jenis pohon setiap unitnya, 20.000 pohon mahoni dan 30.000 pohon karet. Total bibit yang dihasilkan di tahun 2010, 180.000 mahoni dan 270.000 karet. Unit KBR ini dikelola oleh kelompok tani (keltan). Setiap keltan harus menyediakan lahan 42,5 hektare dengan batas maksimal lahan setiap anggota dua hektare. Untuk satu hektare lahan akan ditanami 1113 batang pohon (625 karet dan 500 mahoni). Kepala Bidang Pengelolaan Hutan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solsel Murtamin, Sabtu (9/7), di Padang Aro mengatakan KBR dimulai dari penyemaian. Untuk menjamin benih yang berkualitas, asal usul benih harus mendapat rekomendasi balai benih. KBR tahun ini sudah berjalan sejak awal Juni lalu. Untuk mempercepat proses pengelolaan, sebelum benih datang para petani diarahkan untuk membuat tempat penyemaian terlebih dahulu secara swadaya. Dari masa semai sampai layak tanam, petani hanya membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Kemudian, bibit itu dibagikan kepada anggota keltan sesuai dengan luas lahannya. Jika ada kelebihan bibit, keltan tersebut diwajibkan memberikannya kepada masyarakat di luar kelompoknya secara gratis. “Kelebihan bibit tidak boleh diperjualbelikan, agar tidak penyelewengan lahan atau pun menggunakan hutan negara, setiap lahan disertai titik koordinat. “KBR ini sistem kontrak sampai empat bulan. Setelah masa kontrak selesai, petani bisa mengembangkannya sendiri karena sudah mendapat ilmu,” sebutnya. Dengan masing-masing unit KBR memproduksi 50.000 bibit (20.000 mahoni dan 30.000 karet), dengan jumlah 34 unit KBR maka produksi bibit sebanyak 1,7 juta bibit (1.020.000 bibit karet dan 680.000 bibit mahoni). Ia menyebutkan, banyak masyarakat yang bertanya pangsa pasar mahoni. Mahoni memiliki prospek pasar yang bagus, dengan umur pohon enam sampai tujuh tahun pasaran mahoni satu kubiknya mencapai Rp5 juta lebih.(ant)

PADANG ARO, HALUAN — Dalam semester pertama tahun 2011 terjadi 35 kecelakaan lalu lintas di Solok Selatan, dan memakan korban jiwa sebanyak 15 orang. Umumnya, pelaku dan korban terdiri dari masyarakat dalam usia produktif yang belum mengantongi izin mengemudi, dan tidak mementingkan keselamatan dalam berkendaraan. Data yang dihimpun Haluan dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Solok Selatan, selain 15 korban meninggal tersebut, ada 11 korban yang mengalami luka berat, dan 37 luka ringan. “Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp70,8 juta. Rata-rata pelaku dan korban adalah pelajar,” kata Kasat Lantas Polres Solsel AKP Joni Darmawan. Kecelakaan tersebut menurut Joni, terjadi sore hari dengan melibatkan kendaraan motor roda dua. “Mereka tidak menggunakan kelengkapan bermotor, berkecepatan tinggi, mendahului tidak aman, tidak berprioritas dan mengabaikan persoalan jarak,” tambah Joni tentang kecelakaan yang terjadi akibat kebanyakan dari pelaku dan korban yang tidak memahami aturan dalam berlalu lintas. Dilihat dari kuantitas, jika dibandingkan dengan data semester tahun lalu terjadi penurunan kasus kecelakaan lalu lintas. Tahun lalu terjadi 48 kasus dengan korban nyawa sebanyak 12 orang, 12 luka berat, dan luka ringan 46 orang. “Jalan raya Padang Aro menuju Kerinci dan Pasir Talang menuju Balun merupakan jalur yang sangat rawan,” kata Joni melirik dari kasus yang terjadi. Dikarenakan kebanyakan korban dan pelaku adalah masyarakat dengan usia produktir, Joni menghimbau pada orang tua yang memberikan izin berkendaraan pada anakanaknya agar lebih hati-hati lagi dalam menjaga keselamatan berkendaraan. Selanjutnya, pihaknya akan berusaha terus menertibkan pengendara yang tidak mempunyai kelengkapan dalam berkendaraan seperti SIM dan penggunaan helm. (h/cw01)

Kemitraan Masyarakat dan Investor Dikembangkan

PADANG ARO, HALUAN — Pemkab akan menerapkan kebijakan kemitraan antara masyarakat dengan investor pertambangan yang ada di daerah itu. Kemitraan ini sebagai upaya untuk menekan maraknya pertambangan tanpa izin, serta untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD). amun, sebelum kemitraan ini diwujudkan, Pemkab Solsel akan melakukan pertemuan dengan para investor pertambangan untuk memahas pola kemitraan yang tepat. “Kita nanti akan memanggil para investor untuk membicarakan hal ini (kemitraan dengan masyarakat),” kata Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, Sabtu (9/7), di Padang Aro. Di Solsel, setidaknya terda-

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

pat 35 izin usaha pertambangan (IUP), namun mayoritas masih IUP eksplorasi sementara yang sudah tahap eksploitasi kurang dari lima perusahaan. Bagi investor yang enggan melakukan kemitraan dengan masyarakat, ungkap Wabup, nantinya perizinannya akan ditinjau ulang. “Kalau mereka (investor) tidak bersedia melakukan kemitraan dengan masyarakat, izinnya akan kita hentikan,” tukas Wabup. Pemkab Solsel dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi perizinan pertambangan. “Dari informasi, ada perizinan yang sudah habis. Bagi yang sudah habis, tidak akan kita perpanjang dan wilayah pertambangannya akan kita serahkan kepada masyarakat,” sebutnya. Disinggung mengenai usaha pertambangan yang memer-

lukan biaya tinggi dan sumber daya manusia yang tepat,ia mengatakan Pemkab nantinya akan melakukan pembinaan. Sementara terkait potensi pertambangan Solsel yang berada dalam kawasan hutan negara, bahkan beberapa perusahaan pertambangan tengah mengusulkan pinjam pakai kawasan ke Kementrian Kehutanan, Wabup mengatakan Pemkab Solsel mengajukan penurunan status kawasan hutan di beberapa titik yang di dalamnya terdapat potensi tambangan dan sudah ada yang disetujui Mentri Kehutanan RI. “Tapi hasilnya itu belum turun, kita masih menunggu itu,” sebutnya. Selain pola kemitraan, Pemkab Solsel saat ini tengah menggodok peraturan bupati (Perbup) tentang wilayah pertambangan rakyat (WPR). (ant)

ESHA TEGAR PUTRA

PANEN — Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman bersama anggota kelompok tani saat panen jagung Bukik Ubi, Nagari Lubuk Gadang.

Kelompok Tani Bukit Ubi Panen Perdana Jagung Hibrida

LUBUK GADANG, HALUAN — Kelompok Tani (Keltan) Bukit Ubi, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir melakukan panen perdana jagung hibrida, Selasa (4/7) lalu. Panen jagung yang bibitnya merupakan bantuan dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Solsel tersebut diikuti Wakil Bupati Abdul Rahman yang berupaya dalam memberikan pengertian pada masyarakat tentang pola ekonomi kerakyatan. “Jagung merupakan komoditi yang menjanjikan. Sejauh ini kita belum sempat menggiring masyarakat ke ekonomi yang Diinginkan, sehingga masyarakat masih berserah pada apa yang disajikan oleh alam sebagai sumber penghidupan. Masyarakat belum

digiring pada pola perekonomian kreatif dengan mengolah lahan-lahan yang ada,” katanya. Keltan Bukit Ubi mempunyai areal perkebunan seluas 40 hektare dengan hasil tara-rata 6 ton per hektare. Usaha peningkatan jagung tersebut dibantu oleh pihak pemerintahan provinsi yang memberikan bantuan benih jagung hibrida untuk areal seluas 1.000 hektare. Dan tahun ini pemerintahan provinsi kembali memberi bantuan untuk 30 kelompok tani dengan menyediakan bibit untuk 1.500 luas areal garapan. Syahrial, Kepala Ketahanan Pangan Dan Penyuluhan Solsel mengatakan komiditas jagung ini sangat menjanjikan, karena 60 persen pakan ternak menggunakannya. Selain itu Syahrial

juga menyatakan masyarakat bisa menyisipkan penanaman jagung di areal persawahan untuk mendukung perekonomiannya karena bisa menstabilkan produksi padi. “Solsel mendapat penghargaan dari produksi padi, dengan menanam jagung masyarakat bisa mensiasati tambahan perekonomiannya,” lanjutnya. Jagung dari Keltan Bukit Ubi sudah ditampung oleh pengusaha dari Payakumbuh dalam kapasitas yang besar. Ia berharap Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan di Solsel dapat membantu dalam hal menyigi stabilitas harga jagung dan pangsa pasarnya. “Selain itu kita juga berharap Dinas Kopereasi, Perindustrian dan Perdagangan bisa membantu,” harap Syahrial. (h/cw01)

Perusahaan Pupuk Organik Lirik Potensi Solsel PADANG ARO, HALUAN — Sebuah pabrik pupuk organik dari Jakarta PT Mitra Sukses Agrindo melirik Solok Selatan sebagai daerah pemasarannya. Menurut Research dan Development PT MSA, Syarief Bastaman, Jumat (8/7), di Padang Aro, Solsememiliki potensi pertanian dan perkebunan yang bagus. Dari informasi yang ia peroleh, sudah ada beberapa petani Solsel yang membudidayakan tanaman organik, seperti jeruk, manggis dan sayur mayur. “Itu perkembangan yang cukup bagus dan perlu ditingkatkan,” katanya. Tanaman pangan dan tanaman holtikultural yang menggunakan pupuk organik katanya, memiliki nilai ekonomis lebih tinggi ketimbang yang menggunakan pupuk kimia. “Untuk membudayakan penggunaan pupuk organik ini memang banyak tantangannya karena petani selama ini sudah terbiasa menggunakan pupuk kimia,” lanjutnya. Selain sosialisasi dan edukasi kepada

petani, imbuhnya, perlu juga dilakukan merubah “mindset” (pola pikir) petani agar beralih ke pupuk organik. Menggunakan pupuk organik, selain menghasilkan produk yang bebas bahan kimia juga menjaga tanah dari kerusakan (tandus) sementara untuk menetralisir tanah dari bahan kimia itu memerlukan waktu yang cukup lama. “Nantinya kita akan berkolaborasi dengan petani dan memberikan ilmu bagaimana membuat pupuk organik yang bagus dengan membuat demplot (percontohan) dengan menggunakan bioaktivator inti,” sebutnya. Bioaktivator ini jelasnya, berfungsi memperbaiki tanah yang mampu secara cepat menyediakan hara lengkap dan seimbang sesuai dengan kebutuhan. Salah satu kendala petani Solsel belum melirik tanaman organik karena nilai jual di Solsel bahkan di Sumatera Barat yang sama dengan produk yang menggunakan pupuk kimia, terkait hal

ini Syafrief mengatakan pihaknya akan membantu mencarikan pangsa pasar. Sementara Kepala Badan Perencanan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah (BPPPMD) Solsel Said Alkhudri mengatakan, kedatang Research dan Development dari PT Mitra Sukses Agrindo ini merupakan upaya untuk membuka informasi kepada petani lebih mengenal teknologi-teknologi terbarukan, terlebih mengenai pupuk organik. “Kita menginginkan petani Solsel cepat memperoleh informasi perkembangan pertanian karena itu sangat bermanfaat. Dengan kedatangan PT Mitra Sukses Agrindo ini, terbuka informasi bagi petani,” sebutnya. Ia menilai, selama ini petani Solsel terlambat dalam memperoleh informasi perkembangan pertanian. “Beda dengan masyarakat Alahan Panjang. Mereka lebih kreatif dan cepat mencari informasi perkembangan pertanian dan perkebunan,” jelasnya. (ant)

Pemkab Dukung Gerakan Magrib Mengaji

HESA TEGAR PUTRA

SEJUMLAH ibu tengah memetik teh di perkebunan di Padang Aro

PADANG ARO, HALUAN — Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (GM3) yang merupakan program unggulan Kementrian Agama direspon baik pelaksanaannya oleh Pemkab Solok Selatan. Dalam launching program GM3 dan temu ramah dengan ormas Islam seSolok Selatan di Aula Quwwatul Ummah Kankemenag, Wakil Bupati Abdul Rahman menyatakan apresiasi dan atensi Pemkab tersebut. “Diharapkan gerakan GM3 ini membawa pengaruh yang signifikan dalam kehidupan masyarakat untuk terwujudnya masyarakat yang Qurani,” katanya. Pada masa lalu katanya, masyarakat gemar membaca Alquran sehabis Salat Nagrib. Namun karena perkembangan

zaman, sudah sangat jarang hal ini dilakukan. Dengan program ini lanjutnya, masyarakat diharapkan membaca Alquran, dan mengimplementasikan kandungannya dalam kehidupan seharihari. Acara yang dihadiri Kepala Kementrian Agama Sumatera Barat Darwas, Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo, Kepala Kementrian Agama Solsel Kardinal N itu, sekaligus peresmian Aula Quwwatul Ummah yang baru rampung pembangunannya di areal Kantor Kemenag Solsel. Pada kesempatan tersebut wakil bupati mengadakan temu ramah dengan ormas Islam, dan penyerahan sapi bantuan Badan Amil Zakat

(BAZ) pada mustahik “Penyuluh agama dan Ormas Islam merupakan panutan di Solsel. Diperlukan kebersamaan semua elemen untuk mendukung kegiatan pemerintah dalam pensejahteraan masyarakat,” lanjut Abdul Rahman. Kebersamaan para umarok, dan para ulama dalam membina umat merupakan suatu konsep ideal simtem pemerintahan menurut ajaran Agama Islam. Selain itu, pertemuan tersebut, menurut Abdul Rahman, sangat tepat sekali untuk menyatukan visi dan misi pemerintahan Solsel dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik, terlebih tidak lama lagi bulan Ramadan 1432 H akan segera datang.(h/cw01)

Bekas Lahan Perkebunan Gagal Dibagikan ke Masyarakat

PADANG ARO, HALUAN — Rencana redistribusi sebagian lahan bekas perkebunan di Solok Selatan masih dalam keputusan yang pincang. Beberapa waktu lalu Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman mengatakan, redistribusi tersebut bagian dari reformasi agraria. “Lahan yang akan diretribusikan berada di bekas perkebunan Golden Arm dan Pekonina yang selama ini menjadi tanah menganggur,

merugikan, dan tidak produktif,” katanya. Melirik ke belakang langkah reformasi agraria yang diambil dalam misi pemerintah untuk mengupayakan masyarakat petani mempunyai lahan pribadi. Di mana dalam berbagai penelitian termasuk Badan Pertanahan, menurut Abdul Rahman, petani di Solsel tidak sejahtera karena mereka tidak punya lahan garapan pribadi.

“Undang-undang dan peraturannya yang mengatur redistribusi itu sudah ada. Cara kepengurusannya nanti diharapkan efektif dan biayanya tidak akan seperti pengurusan sertifikat biasa,” jelas Abdul Rahman. Ternyata seketika ditanyakan ke Kantor Pertanahan Kabupaten Solok, rekomendasi untuk redistribusi tersebut gagal. “Bupati tidak memberikan rekomendasi atas

lahan perkebunan bekas garapan Belanda itu,” kata Yunidas, u Kepala Seksi Pengendalian dan pemberdayaan Masyarakat di Kantor Dinas Pertanahan, Padang aro. Jatah redistribusi tanah tersebut, menurut Yunidas, telah dialihkan ke kabupaten Dharmasraya dan pesisir Selatan, dan menyebabkan rencana untuk memberikan sertifikat tanah bagi masyarakat tersebut gagal.

Dalam perencanaannya, redistribusi akan dilakukan di lahan perkebunan Golden Arm Padang Aro dan perkebunan di Pekonina. Setelah sebelumnya pemerintah melakukan redistribusi pada tahun 2007 di daerah Hulu Suliti Lubuk dan Sampir, kecamatan KPGD masing-masing 800 hektare dan 600 hektare. “Redistribusi ditujukan terutama untuk masyarakat penggarap,” jelas Yunidas.

Yunidas menjelaskan bahwa upaya redistribusi di wilayah Pekoninan pada tahun 2009 memang tidak mendapat persetujuan dari ninik-mamak setempat. “Akan tetapi setelah melakukan musyawarah mereka menyetujui dan dilaporkan pada Badan Pertanahan. Tapi tidak ada persetujuan lebih lanjut oleh kepala daerah,” tandasnya dengan pertanda bahwa redistribusi tersebut gagal. (h/cw01)


24

SENIN, 11 JULI 2011 M 10 SYA’BAN 1432 H

Pokok

&

Tokoh SANDRA DEWI

Ingin Nikah Muda

Siapa yang tak kenal Sandra Dewi? Karir artis sekaligus bintang iklan cantik ini kini tengah melejit. Hanya saja dengan bekal wajah cantik dan karir yang cemerlang, bukan berarti hubungan percintaannya lancar-lancar saja. “Memang saya bukan manusia sempurna karena sibuk banget dan lagi sibuk

banget, ya mungkin rezeki lancar hubungan percintaan belum lancar, mau bagaimana

pun juga aku aku terus mencoba, aku pengen ditemenin pacar, ya sedih juga kadang-kadang,” tutur Sandra Dewi ditemui di Cafetaria Kampus B Stikom, The London School of Public Relations, Jakarta, akhir pekan lalu. Sandra Dewi pun mengungkapkan bahwa saat ini ada satu pria yang dekat dengannya. Wa-

nita ini pun mengaku menjalin hubungan dengan pria tersebut selama 1,5 tahun. Tapi tetap, Sandra Dewi tidak secara tegas menyebutnya sebagai pacar. “Ada yang lagi deket, orang biasa bukan kalangan artis, orang kantoran tapi sering nggak ketemu, dia hidup normal,” tuturnya. Meski demikian, artis cantik

ini mengaku serius menjalani hubungan dengan pria kantoran tersebut. “Serius banget, karena memang aku tuh pengen nikah muda, seperti mamah aku. Aku sampai berdoa dan puasa untuk mendapatkan yang terbaik, berpuasa untuk dapat jodoh,” tutupnya. (h/kpl)

Sandra Dewi

SUCIWATI

Tetap Berjuang KEKECEWAAN tidak harus diratapi, tapi harus diperjuangkan. Tak terkecuali rasa kecewa terhadap rekan seperjuangan yang tak lagi berjalan beriringan untuk meneruskan dan menegakkan apa yang telah dirintis oleh aktivis HAM yang bernaung di bawah payung Kontras yang pernah dipimpin almarhum Munir, SH. Sebagai bentuk pengalihan kekecewaan, istri almarhum Munir itu akhirnya memilih “berjuang” di jalur bisnis yang menjual pernak-pernik khas Malang untuk memperkuat perekonomian keluarga dan sebagian keuntungan

juga didonasikan utnuk keluarga korban pelanggaran HAM. “Saya pikir untuk menjaga idealisme dan militansi terhadap perjuangan eksistensi HAM, kemampuan ekonomi juga harus diperkuat,” katanya. Untuk menjaga idealisme itu pula Suciwati tidak menjual pernaik-pernik yang bermotif almarhum suaminya yang juga pejuang HAM di Tanah Air. Sebab, dalam benak Suciwati, jika dirinya menjual pernak-pernik yang berkaitan dengan almarhum suaminya, berarti dirinya juga menjual dia (Munir). Sehingga bisnis yang baru dibuka sekitar satu bulan lalu di kawasan Karangploso dengan nama “D’Ploso” itu murni menjual makanan khas dan oleholeh (suvenir) khas Malang, termasuk batik tulis karya ibu-

ibu di sekitar Karangploso. Toko oleh-oleh dengan luas areal sekitar 110 meter persegi di Jalan Panglima Sudirman Kavling 4 Nomor 16, Karangploso, Kabupaten Malang, itu tak satupun terlihat pernakpernik yang berkaitan dengan almarhum Munir. Meski telah mewujudkan keinginan lamanya untuk membuka toko khusus bernuansa Malang, Suciwati tak sama sekali meninggalkan aktivitasnya sebagai penerus perjuangan almarhum suaminya di dunia advokasi bagi korban pelanggaran HAM. Karena aktivitasnya di jalur advokasi masih tetap berjalan, dirinya masih sering bolakbalik Malang-Jakarta ketika dimintai tolong melakukan advokasi terhadap sejumlah korban pelanggaran HAM.

Selain tetap melakukan advokasi terhadap korban pelanggaran HAM, kata Suci, untuk tetap menjaga eksistensi perjuangannya, sebagian keuntungan dari usahanya (bisnis) akan dikontribusikan bagi keluarga korban. “Modal untuk membuka usaha ini memang tidak sedikit, namun seluruhnya berasal dari tabungan pribadi ketika suami saya masih hidup dan saya sendiri dulu kan juga bekerja,” kata Suciwati yang juga Ketua Presedium Jaringan Solidaritas Keluarga Korban Pelanggaran HAM. Munir, suami Suciwati, meninggal di pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan ke Amsterdam pada 7 September 2004. Aktivis yang lantang itu meninggal karena diracun arsenik. Suciwati yang selama perni-

SUCIWATI

kahannya dengan almarhum Munir telah dikarunia dua putra putri, yakni Soultan Alif Allende (12) dan Diva Suukyi Larasati (8) itu tetap gigih berjuang demi penegakan HAM di Tanah Air. “Mudah-mudahan dari usaha toko oleh-oleh ini banyak yang bisa saya perbuat. Selain memperkuat perkenomian juga bisa membantu para korban pelanggaran HAM,” tegas Suciwati. (h/ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.