Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
SELASA
TERBIT 24 HALAMAN 100 TAHUN KE 64
11 SEPTEMBER 2012 M / 24 SYAWAL 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Sumbar Tambah Satu Perunggu SUMBAR hanya menambah satu medali perunggu di arena PON kemarin. Peluang emas Sumbar sebenarnya ada di cabang senam nomor semua alat. Sayangnya, pesenam Nancy Putri Yulis harus mundur karena mengalami cedera.
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (QS As Sajadah Ayat 9)
04.58
12.18
15.27
18.21
KALAH — Cabang basket yang bertanding dalam PON XVIII Riau, pada Senin (10/ 9) malam, tim Sumbar dikalahkan tim basket Aceh dengan skor tipis 53-57. Sumbar sempat menang di quarter ketiga, kendati kalah di quarter satu dan dua. Hingga 2 menit jelang pertandingan usai, Sumbar masih memimpin dengan skor 48-51. Sayangnya, dalam situasi genting itu, tim Aceh lebih beruntung dan berhasil memenangkan pertandingan. MEDPROM KONI SUMBAR
PADANG, HALUAN — Harapan Sumbar menambah perbendaharaan medali emas pada pertandingan sepanjang Senin (10/9) pupus menyusul gagalnya sejumlah atlet yang tampil di final pada sejumlah cabang. Sumbar hanya kecipratan 1 perunggu dari nomor lempar lembing yang dipersembahkan Fitrawati di lintasan atletik kompleks olahraga Rumbai, Pekanbaru. Dari lintasan atletik, atlet Sumbar tampil di beberapa nomor pada partai final, seperti nomor
lari 5.000 meter dengan pelari Yulianti Utari. Sementara itu, Fitrawati tampil di dua nomor berbeda, yakni nomor lempar lembing dan lempar cakram. Sementara itu, sprinter Lusiana Satriani tampil di nomor terakhir yang menampilkan atlet Sumbar pukul 21.30 WIB. Pada nomor lari 5.000 meter itu, Yulianti Utari hanya finish di urutan ke lima. Peraih emas di nomor ini adalah pelari Jawa Tengah yang juga pelari andalan Indonesia, Triyaningsih. Sementara Fitrawati yang meraih perunggu dengan jauh lemparan 23,41 meter. Emas dibukukan atlet asal Sulawesi Selatan, Ayu Ariandani dengan jauh lemparan 42.17 meter. Medali perak direbut atlet asal Jateng, Dian Kartika dengan jauh lemparan 38.45 meter. Sayangnya, pada nomor spesialisnya di nomor lempar cakram putri Fitrawati hanya menempati posisi empat dengan jauh lemparan 38.32 meter. Lusiana Satriani yang tampil berikutnya pada nomor 200 meter gagal mendulang medali. Bahkan Lusiana hanya finish ke tujuh dari delapan pelari. Catatan waktu yang ditempuhnya 25.51 detik. Sprinter terbaik Sumbar,
PEROLEHAN MEDALI 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Jawa Barat Jawa Timur Riau DKI Jakarta Papua Jawa Tengah Banten Sumatera Barat Sumatera Selatan Sulawesi Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Jambi Kalimantan Barat Bali
7 3 3 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
4 3 3 3 1 1 1 1 1 0 2 1 1 0 0 0
3 5 2 1 1 2 1 1 1 1 0 0 0 2 2 1
Yaspi Bobi di nomor 200 meter hanya menempati posisi enam dengan waktu 22.11 detik. Alhasil gagal berlaga di final. Nomor 800 meter putra dua pelari Sumbar, Rori Satria Putra dan M. Iqbal juga gagal melaju ke final karena hanya menempati posisi keenam di babak penyisihan. Kemudian pada nomor 5000 meter final putri, Bayu Trianata Sari dan Utari Yulianti finih 10 dan sembilan. Sedangkan Apriliana yang lolos ke partai final nomor 800 meter baru akan memainkan laganya pada Rabu (12/9) petang.
>> SUMBAR TAMBAH hal 11
19.30
Tak Penuhi Syarat, KPU Coret 12 Partai
KHAS
Id, warga Sungai Sirah, Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan sedang memperhatikan batu kalimaya Gunung Rajo yang telah diasah. Meski hanya sebesar biji kopi, batu tersebut dijual seharga Rp2 juta. HARIDMAN
JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menetapkan 12 partai tidak lolos proses tahapan pendaftaran. Dengan pencoretan oleh KPU itu, praktis partai bersangkutan gugur untuk menjadi peserta pemilu 2014. Partai tersebut tidak lolos karena tidak dapat memenuhi 17 berkas sebagai persyaratan yang diamanatkan di dalam Keputusan KPU. Seluruh partai politik yang tak lolos itu merupakan partai non-parlemen. Sementara partai parlemen
sejauh ini masih bisa masuk ke tahapan selanjutnya. Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay menegaskan keberanian KPU untuk mendiskualifikasi partai nonparlemen karena memang tak bisa memenuhi syarat yang ditentukan. Bagi KPU, lanjutnya, proses verifikasi selalu berpegang pada undang-undang dan peraturan KPU. ‘’Tentu berani. Kami kan ada pegangannya. Kami punya otoritas menentukan peserta pemilu. UU Penyelenggara Pemilu dan UU Pemilu
mengatur ini,’’ kata Hadar ketika dihubungi, Senin (10/ 9) malam. Ia menjelaskan, selama ini pun KPU membatasi komunikasi dengan para partai politik peserta pemilu. Yaitu hanya terkait hal informatif tentang proses dan forum konsultasi dalam menyusun peraturan KPU. Adapun parpol yang gagal lolos persyaratan pendaftaran, yaitu, Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Indonesia Sejahtera
>> TAK PENUHI hal 11
Oleh: RIVO SEPTI ANDRIES
Berburu Batu Kalimaya Gunung Rajo ANDA pemburu batu berharga atau batu cincin tentu tidak asing lagi dengan batu kalimaya. Ditimpa cahaya, batu jenis ini akan berkilauan dengan pancaran warna-warni. Konon kabarnya, salah satu batu kalimaya terbaik di Indonesia adalah yang dihasilkan Gunung Rajo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Gunung Rajo berjara sekitar 37 Km dari Kota Painan dan sekitar 2,5 Km dari Pasar Surantiah. Dari arah Padang, setelah melewati Pasar Surantiah 2,5 Km Anda berbelok ke kanan. Itulah Kampung Sungai Sirah dan terletak persis di pinggir pantai. Gunung Rajo sendiri dianggap tempat bersejarah dan keramat oleh masyarakat setempat. Dari “gunung” kecil inilah dihasilkan batu berharga yang banyak diburu orang.
>> BERBURU BATU hal 11
KABUT masih menyelimuti puncak bukit. Dedaunan terlihat basah. Tampak buliran titik embun terdiam di helai-helai daun. Dingin masih menusuk tulang. Sayupsayup bunyi pecahan batu memecah pagi buta. Sekelompok burung berterbangan.
>> PEKERJA YANG hal 11
SEPENGGAL KISAH DI BUKIT TUI
Pekerja yang Bernapas dalam Kapur
9 Penderita HIV/AIDS Meninggal PAYAKUMBUH, HALUAN — Selama tahun 2012, dari 29 penderita HIV/AIDS yang ada di Kota Payakumbuh 9 di antaranya meninggal dunia. Hal tersebut diutarakan Sekretaris Penyakit AIDS Kota Payakumbuh Syamsur Alam, Senin (10/9) kepada sejumlah wartawan di Kota
12 PARTAI YANG DICORET KPU 01. Partai Pemuda Indonesia (PPI) 02. Partai Indonesia Sejahtera (PIS) 03. Partai Pembangunan Bangsa (PPB) 04. Partai Pelopor 05. Partai Republiku Indonesia 06. Partai Islam 07. Partai Aksi Rakyat (PAR) 08. Partai Merdeka 09. Partai Patriot 10. Partai Barisan Nasional (Barnas) 11. Partai Persatuan Nahdlatul Ulama Indonesia (PPNUI) 12. Partai Matahari Bangsa (PMB)
Payakumbuh. “Menurut perkiraan, angka penderita HIV/AIDS akan terus bertambah tiap tahunnya, maka untuk itu kita harus mengantisipasi agar korban tidak berjatuhan tiap tahunnya,” ungkap Syamsur Alam.
>> 9 PENDERITA hal 11
>> 13
Tenda Ceper Hadir Kembali..........................................
>> 16
Futsal Sumbar Juara Grup C.....................................
>> 17
Sekretaris KNPI Dipolisikan.........................................
Pekerja memecah batu dengan menggunakan martil di Bukit Tui, Padang Panjang, Senin (10/9). Bukit Tui merupakan sentral industri kapur yang masih menggunakan cara tradisional. Batu kapur banyak dimanfaatkan untuk industri pupuk, pengolahan gula, dan penetral limbah. Namun umumnya pekerja lalai akan kesehatannya. RIVO SEPTI ANDRIES
AZYUMARDI AZRA:
Ideologi Kebencian Lahirkan Terorisme JAKARTA, HALUAN — Penyebaran ideologi kebencian oleh kelompokkelompok tertentu dari kalangan Islam yang eksklusif selama ini melahirkan gerakan terorisme, yang sulit terdeteksi oleh aparat keamanan. Karena mereka menafsirkan ajaran agama semaunya, seperti berjihad. “Saya tidak sependapat kalau bibit radikalisme itu akibat kemiskinan di kalangan Islam. Faktanya banyak umat Islam yang miskin, tapi memiliki iman yang kuat, menjadi muslim yang taat, sabar, tawakal dan menjauhi kriminalisasi,” kata pengamat Azyumardi Azra dalam dialog Pilar Negara bertema “Kebhinnekaan Modal Indonesia”, di MPR, Senin (10/9).
>> IDEOLOGI KEBENCIAN hal 11
2 UTAMA
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
KILAS
Penerimaan PKB dan BBNKB Turun Drastis PADANG, HALUAN — Penerimaan pajak daerah yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), menurun drastis sejak diberlakukannya ketentuan Bank Indonesia dan Peraturan Menteri Keuangan tentang Uang Muka Minimum Pembelian Kendaraan Bermotor sebesar 30 persen dari penjualan barang. Data terakhir 1 September 2012, realisasi PKN dan BBNKB hanya sebesar Rp395 miliar atau sekitar 59,78 persen. Angka ini sudah termasuk penerapan pajak progresif bagi pemilik yang memiliki kendaraan sejenis lebih dari 1 unit. Padahal pada periode yang sama tahun 2011, realisasinya mencapai 66 persen. Sedangkan target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp661 miliar. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pendapatan Provinsi pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Jaya Isman kepada Haluan Senin (10/ 9), di Padang menjelaskan, minat masyarakat membeli kendaraan bermotor jauh berkurang. Bila dulu dengan uang Rp600 ribu, mereka bisa bawa sepeda motor pulang, kini tidak bisa lagi. Sebelum keluar ketentuan pembatasan uang muka tersebut, realisasi penerimaan PKB dan BBNKB cukup tinggi. “Dengan uang muka yang murah, masyarakat sudah dapat memiliki kendaraan. Bahkan saat setelah lebaran atau sebelum lebaran, sudah terjadi peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor baru. Namun kini justru sebaliknya,” katanya. Dijelaskan, sejak Januari sampai Agustus 2012 tercatat 94.473 unit PKB dan BBNKB kendaraan baru dengan penerimaan pajak Rp290 miliar. Sedangkan target yang dipasang sampai akhir tahun sedikitnya 209.040 PKB dan BBNKB kendaraan baru dengan pajak Rp520 miliar. Khusus untuk kendaraan non BA, realisasinya cukup besar. Tercatat 6.206 unit kendaraan yang mengurus PKB dan 3.475 unit kendaraan mengurus BBNKB dengan realisasi pajak Rp9,5 miliar atau 67,7 persen. Mutasi ini umumnya didominasi kendaraan jenis sedan dan minibus. Sebelum batasan uang muka pembelian kendaraan ditetapkan, realisasi pajak ini sangat menggembirakan. Walau pada awal tahun, Januari dan Februari realisasi juga rendah karena berlakunya Perda PKB sebesar 12,5 persen, tapi setelah Perda itu revisi kembali realisasi pajak kendaraan bermotor terdongkrak. Pajak Progresif Sedangkan untuk pajak progresif yang mulai berlaku awal Januari 2012 lalu, juga belum optimal realisasinya. Sebab sistem komputerisasi online baru saja selesai. Dan rencananya Kamis (13/(0, baru akan uji coba perangkat. Sehingga proses pendataan kepemilikan kendaraan sejenis lebih dari 1 unit dilakukan secara manual. Namun sumbangan pendapatan daerah dari pajak progresif ini tidak terlalu signifikan karena tidak banyak orang yang punya kendaraan sejenis lebih dari 1 unit di daerah ini. (h/vie)
Perda Tak Boleh Multitafsir PADANG, HALUAN—Aturan perundangundangan khususnya peraturan daerah (Perda) yang ideal itu harus merupakan satu sistem yang futuristik, berlaku lama dan dapat meminimalisasi persoalan yang mungkin muncul di masa datang.
JALAN RUSAK PARAH — Pengendara melewati jalan yang rusak dan berdebu di Ulakan-Ketaping, Padang Pariaman, Minggu (9/9). Jalan yang menghubungkan Pariaman menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) masih belum diperbaiki. Kawasan tersebut juga merupakan objek wisata dan saat ini pembangunan pelabuhan berskala besar pun sedang dikerjakan. RIVO SEPTI ANDRIES
Faisal Tenggelam di Singkarak BATUSANGKAR, HALUAN — Seorang pria Faisal (28) warga Jorong Kubu Nan Limo, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, meregang nyawa di perairan Danau Singkarak, tepatnya di lokasi wisata pantai Tanjung Mutiara Kecamatan Batipuh Selatan Senin (10/9) kemarin. Korban Faisal yang sejak beberapa bulan terakhir menderita sakit jiwa itu, pagi kemarin mengunjungi objek wisata pantai Tanjung Mutiara, sekitar pukul 09.WIB dia langsung menceburkan dirinya di perairan pantai. Warga yang ada di sekitar pantai tersebut menjadi heran dan cemas, sejak menyeburkan diri sekitar pukul 09 WIB wajahnya Faisal tidak lagi kelihatan muncul di permukaan air danau, sehingga dilaporkan ke pihak berwajib di Polsek Batipuh Selatan. Sementara Kepala BPBD Tanah
Datar Altri Suandi setelah mendapat informasi tentang adanya orang tenggelam tersebut, langsung menurunkan sejumlah anggota relawan SAR ke lokasi pantai Tanjung Mutiara. Sesampai di lokasi, pencarian langsung dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Korban diperkirakan tenggelam sekitar 40 meter dari bibir pantai dan langsung dilakukan pencarian pada dasar danau yang memiliki kedalaman sekitar 7 hingga 9 meter itu. Atas bantuan sejumlah para nelayan yang bergabung dengan anggoata SAR, setelah dilakukan proses pencarian selama beberapa jam, akhirnya jenazah Faisaal ditemukan dalam keadaan tidah bernyawa lagi. Wakil Bupati Tanah Datar H.Henri Arnis yang beberapa saat setelah mendapat informasi sekitar adanya seorang warga yang tenggelam, juga sampai di lokasi bibir
pantai Tanjung Mutiara dan bergabung dengan relawan SAR untuk melakukan proses pencarian. Camat Batipuh Selatan Yusnen bersama anggoata Muspika juga tampak hadir di lokasi kejadian membaur bersama anggota keluarga korban dana masyarakat lainnya menunggu proses pencarian korban yang tenggelam di dasar danau. Dari informasi yang diperoleh Haluan dari warga Kubu nan Limo, korban Faisal yang yang berkulit kuning dan menderita gangguan jiwa itu, adalah putra kedua dari lima bersaudara.Anak pasangan Polin dan Mardiati warga Kubu Nan Limo Batipuah Baaruah. Setelah dilakukan proses evakuasi oleh masyarakat bersama relawan SAR BPBD Tanah Datarm jenazah langsung dilarikan ke rumah duka dan selanjutnya dimakamkan di pandam pekuburan keluarganya. (h/emz)
Banyak Kasus Kejahatan di Bidang Arsip PADANG, HALUAN — Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berupaya menyelamatkan aset negara melalui penyimpanann dokumen dan arsip. Tak hanya arsip di lembaga pemerintahan saja, arsip milik partai politik, perusahaan daerah, BUMN dan organisasi kemasyarakatan pun diselamatkan. Sebab dalam sejumlah konflik yang timbul di masyarakat umumnya dipicu dokumentasi dan arsip yang tidak lengkap atau hilang. Untuk itu kepedulian pejabat pengelola arsip ini amat diperlukan. Jangan ada anggapan, penempatan personil di SKPD yang membidangi arsip adalah sebagai tempat pembuangan. Begitu pula anggarannya, mestinya mendapat porsi yang seim-
bang dengan beban kerjanya. “Konflik yang muncul di masyarakat, seperti masalah akan dapat diredam bila arsip pendukung bukti kepemilikan lengkap dengan riwayatnya tersimpan rapi. Seperti sertifikat tanah, mesti ada dokumen pendukung sejarah diperolehnya sertifikat itu diantaranya kwitansi jual beli atau lainnya. Bukan serta merta punya sertifikat lalu klaim milik kita,” kata Direktur Akuisisi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Drs.Kandar MAP kepada Haluan Senin (10/9), di Padang usai wawancara lisan dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk kegiatan akuisisi arsip. Karena itu, pihaknya tak menutup mata banyak kasus
kejahatan di bidang arsip ini. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanipulasi arsip yang ada seolaholah seperti asli. Tetapi dengan kemajuan teknologi saat ini, dokumen asli atau palsu itu dengan mudah akan dapat diketahui. Kandar yang didampingi Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Sumbar, Alwis lebih jauh menjelaskan, karena arsip yang dimiliki BAP itu kategori arsip vital maka administrasi di lembaga itu harus tertib. Bahkan ANRI akan turun tangan membantu pemerintah daerah menyelamatkan arsip vital akibat bencana. Seperti gempa dan tsunami Aceh yang menyebabkan arsip vital terendam air dan lumpur. Sedangkan bantuan un-
tuk Sumbar saat bencana gempa 2009, ANRI membantu kendaraan rescue penyelamatan arsip pasca bencana. Satu lagi polemik arsip yang belum tuntas adalah soal Supersemar. Sebab banyak vesi Supersemar yang beredar, sedangkan yang aslinya tidak ada. Namun ANRI punya arsip cuplikan pidato mantan Presiden RI Sukarno yang menyebutkan memang ada Supersemar itu, tetapi isinya bukan pengalihan kekuasaan. Akuisisi Arsip Saat bersamaan, Kandar melakukan wawancara lisan dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk melengkapi informasi yang belum terekam dalam arsip atau dikenal akuisisi arsip. Materi
yang digali seputar program pembangunan dalam memajukan daerah, terutama program-pprogram strategis yang dikaitkan dengan potensi yang dimiliki daerah. Selama 2012 ini, sudah 10 gubernur yang diwawancarai diantaranya Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jogjakarta, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jawa Barat, Wakil Gubernur Kepri dan Gubernur Sumbar. Targetnya hingga akhir 2012, 15 gubernur dapat diwawancarai. “Kegiatan akuisisi arsip untuk melengkapi informasi yang belum kita rekam di ANRI. Bahan wawancara ini akan diarsipkan dan dapat digunakan sebagai bahan studi kebijakan publik maupun manajemen pemerintahan,” katanya. (h/vie)
Berseni-seni dalam Lagu dan Puisi di Mifan
HALIUS Hosen menyampaikan orasinya dalam acara “Berseni-seni dalam Lagu dan Puisi” di Mifan Padang Panjang, Minggu (9/9). PINTO PADANG PANJANG, HALUAN — Sejumlah seniman, tokoh masyarakat Sumbar pejabat kepala daerah dan hadir dalam acara “Berseniseni dalam Lagu dan Puisi” yang digelar Forum Wartawan Padang Mudiak bersama dengan Forum Komunikasi
Artis dan Seniman Minangkabau (Forkasmi), Bengkel Seni Pelangi Ranah Minang, Sanggar Seni Gastarana di Auditorium Mifan Padangpanjang, Minggu (9/9) malam. Kepala daerah yang menyemarakkan peristiwa budaya ini antara Walikota Padang
Panjang Suir Syam, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Sekretaris Kota Bukittinggi Yuen Karnova dan Walikota Padang Fauzi Bahar, serta dua calon Walikota Padang Alkudri dan Yusman Kasim yang malam itu tampak beriya-iya mesra. Dalam acara berseni-seni yang didukung total oleh Mifan (Minang Fantasy)— sebagai tanda kepedulian Mifan pada seni dan budaya Minangkabau—tersebut, Halius Hosen yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Kejaksaan RI, menyampaikan orasi kebudayaan dalam tema “Negeri Indah yang Tergerus”. Dalam orasi yang diiringi dengan bunyi saluang dan bansi itu, Halius seperti tak mampu menyembunyikan keprihatinannya terhadap
kondisi bangsa, ketika semangat cinta Tanah air, rasa nasionalisme mulai garus. “Kadangkala hati ini bertanya masihkah tersisa kebanggaan pada negeri ini. Sementara sekitar kita jiran tetangga berpacu bergandengan tangan, bersuka cita bersama mengangkat memugar miliknya, negerinya. Apakah kita kehilangan rasa atau memang semua bukan milik kita. Bukan tanggung jawab kita. Masihkah kita bergidik bangga dan bahagia ketika mendengar alunan rabab, talempong, saluang atau rebana. Atau mungkin kita sudah mati rasa. Di mana kita? Kemana kita? Atau mungkin kita tiada?” kata Halius Pada malam itu, Halius meluncurkan 20 puisi bertajuk “Puisi untuk Negeri” yang
antara lain dibacakan Fauzi Bahar, Suir Syam dan Ismet Amzis, Yusman Kasim dan Alkudri. Dalam pada itu, Pinto Janir yang membidani acara ini membacakan puisinya sendiri dalam judul “Rakyat Susahsusah Benar Jadi Rakyat”. Pada kesempatan tersebut, Pinto Janir juga menyampaikan keprihatinan kebudayaan, terutama tradisi seperti terbiarkan. “Aneh, negeri yang mengaku berbudaya, indah dan gemargemar berseni-seni, tapi pelaku seninya seperti terbiarkan ditiup badai entah. Saya berharap kepada kepala daerah supaya perda yang mewajibkan untuk menampilkan seni tradisi Minang pada hotel berbintang, setidaknya sekali seminggu,” kata Pinto. (h/rel)
Selain itu perundangundangan juga mesti aplikatif, tidak multitafsir, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak tumpang tindih. Namun yang sering terjadi justru sebaliknya. Aturan perundang-undangan itu tak jarang tumpang tindih dan inkonsistensi antara yang satu dengan yang lainnya. Lalu perumusan peraturan perundang-undangan yang kurang jelas akan menyebabkan aturan itu sulit untuk diimplementasikan bahkan memunculkan banyak interpretasi. “Untuk meminimalisir persoalan yang muncul maka dalam membentuk peraturan perundang-undangan di masa datang harus melalui penelitian dan pengkajian mendalam atau berbasis riset,” kata Desmaniar,SH,.MSi, Kepala Bidang Perundang-Undangan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumbar saat tampil sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Peraturan Perundang-Undangan yang digelar Biro Hukum Setdaprov Sumbar Senin (10/9), di Padang. Ada 3 tahapan yang harus dilalui sebelum menyusun aturan perundang-undangan itu, yaitu tahap pra legislasi, berupa perencanaan pembentukan Ranperda dengan melakukan pengkajian, penelitian, penyusunan Naskah Akademik dan penyusunan Ranperda. Sedangkan tahap kedua, legislasi meliputi pembahasan Perda oleh DPRD bersama pemerintah daerah, kemudian disahkan dan diundangkan. Terakhir tahap pasca legislasi, meliputi pendokumentasian, penyebarluasan, sosialisasi, penyuluhan, penerapan dan penegakan. Bila tahapan ini diabaikan, resikonya akan muncul
reaksi penolakan. Peraturan yang diterbitkan itu tidak akan berlaku efektif bahkan ditentang oleh masyarakat karena tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Khusus untuk penyusunan Naskah Akademik, hukumnya cenderung wajib, kecuali untuk penyusunan Perda tentang APBD atau perubahan Perda yang terbatas hanya mengubah beberapa materi saja. Ini sesuai dengan pasal 18 Permendagri No.53 tahun 2011,” katanya. Penolakan lainnya dapat berupa upaya judicial review atau eksekutif review khusus untuk Perda agar aturan itu dibatalkan karena dianggap bertentangan dengan kepentingan umum atau aturan yang lebih tinggi. Dan terakhir, masyarakat tidak akan mematuhinya. Sementara itu, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar dalam sambutannya menyebutkan, mengingat fungsi Perda adalah pengaturan penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan serta penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, maka pembentukannya harus dilakukan secara cermat, tepat isi dan tepat prosedur. Sebuah Perda dilahirkan masih membutuhkan langkah hukum selanjutnya agar berjalan efektif. Salah satunya adalah membentuk peraturan pelaksana seperti Pergub atau Keputusan Gubernur. “Untuk membentuk aturan pelaksana ini, sangat dibutuhkan koordinasi antar SKPD pemrakarsa dengan SKPD yang terkait dengan substansi yang diatur Perda tersebut. Ini yang perlu kita diperhatikan,” katanya. (h/vie)
Kualitas Udara Padang Dievaluasi PADANG, HALUAN — Selama 3 hari dimulai hari ini Selasa (11/9) hingga Kamis (13/9), Bapedalda Sumbar akan turun ke sejumlah titik ruas jalan arteri Kota Padang untuk mengevaluasi kualitas udara. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menilai keberhasilan pemerintah kota mengendalikanpencemaran udara dan meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Sebab pertumbuhan kendaraan yang cukup tinggi dewasa ini tidak saja menimbulkan kemacetan lalu lintas, tetapi juga menimbulkan masalah lain seperti kebisingan, polisi udara, kerugian ekonomi dan kesehatan. Kualitas udara perkotaan di Indonesia terutama di Sumbar cendrung menurun dalam beberapa tahun terakhir. “Kebutuhan transportasi dan energi yang meningkat ini bakal meningkatkan pula pencemaran udara. Pada akhirnya kesehatan masyarakat di lokasi yang terkena pencemaran asap kendaraan akan menurun,” kata Kepala Bapedalda Sumbar Asrizal Asnan dalam sambutannya saat pembukaan Bimbingan Teknis Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan tahun 2012 Senin (10/9), di Padang. Pemantauan dipusatkan pada 3 jalan arteri Kota Padang masing-masing Jalan S.Parman, depan Taman Makam Pahlawan hari ini Selasa (11/9). Sedangkan hari kedua Rabu (12/9) di Jalan Sawahan, dekat SPBU Lampu Merah Sawahan. Lalu pada hari ketiga Kamis (13/9) akan dievaluasi kualitas udara di Jalan By Pass, depan PT Sampurna. Kegiatan evaluasi meliputi uji emisi kendaraan bermotor, pemantauan kinerja lalu lintas, pemantauan kualitas udara di jalan raya serta pemantauan kualitas bahan bakar di 7 SPBU masing-masing SPBU Jalan Agus Salim, SPBU Jalan St Syahrir, SPBU Jalan
By Pass KM 10 Kalumbuk, SBPU Jalan Adinegoro KM 7 Lubuk Buaya, SPBU Jalan Khatib Sulaiman, SPBU Jalan Bandar Buat dan SBPU Jalan S.Parman. Sebelum pemantauan, peserta yang terdiri dari unsur kepolisian, Dinas Sosial Sumbar, Dinas Perhubungan, Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Bung Hatta dan beberapa bengkel/ dealer kendaraan bermotor ini, diberikan bimbingan teknis. Sementara itu Kasubdit Asdep Pengendalian Pencemaran Sumber Bergerak Kementrian Lingkungan Hidup Mutiara F.Siadari mengungkap fakta, bahwa pencemaran udara ini sangat merusak kesehatan. Dampaknya memang tak langsung terlihat. Dari hasil penelitian World Bank Studi tahun 1994, diperkirakan biaya ekonomi akibat pencemaran udara di Jakarta mencapai Rp500 miliar. Studi ini menghitung 1.200 kematian prematur, 32 juta masalah pernafasan dan 464.000 kasus asma. Sedangkan Data Profil Kesehatan Jakarta tahun 2004 menunjukkan sekitar 46 persen penyakit masyarakat bersumber dari pencemaran udara. “Itu baru Jakarta. Bagaimana dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia? Melalui kegiatan inilah kita akan berupaya menurunkan pencemaran udara dari sektor transportasi khususnya kendaraan bermotor,” ujar Mutiara. Kegiatan ini sudah dimulai tahun 2007 silam. Tahun ini, evaluasi dilakukan untuk 33 provinsi di tanah air pada 45 kota yang terdiri dari kota metropolitan, kota besar dan ibu kota provinsi. Pada hari teakhir pemantauan, akan dikeluarkan rekomendasi teknis pelaksanaan. Khusus untuk kualitas udara di Sumbar yang diwakili Kota Padang, kata Mutiara, masih moderat, di tengah-tengah, tidak tinggi tidak rendah. (h/vie)
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
EKONOMI BISNIS 3
DILUNCURKAN PADA IIMS 2012
SELULER
Smartphone Android Aman untuk Anak JAKARTA, HALUAN — Kegemaran anakanak bermain dengan tablet dan smartphone android membuat MG mengembangkan perangkat teknologi canggih tersebut untuk usia anakanak. Apalagi, smartphone dan tablet yang beredar saat ini kebanyakan menyasar konsumen umum, sehingga tidak terpatok usia tertentu. Menjawab tuntutan diatas, terciptalah sebuah perangkat Android, MG, yang diperuntukkan khusus untuk anak-anak. Gaming device ini merupakan piranti sederhana yang berjalan pada sistem operasi Android. Sebagai bonus, MG memuat sejumlah game pre-loaded seperti NBA Jam dan Need for Speed Hot Pursuit. Smartphone MG disokong prosesor 1GHz Cortex A5, RAM DDR31GB, penyimpanan internal 4GB yang dapat diperluas melalui microSD, serta WiFi. Meski termasuk kategori smartphone, perusahaan PlayMG tidak memberikan beberapa fitur standar seperti fitur panggilan, media player, kamera, dan pilihan konektivitas. Hanya cukup jaringan WiFi saja. Namun, tidak ketinggalan MG dilengkapi oleh sejumlah sensor yang akan diperlukan oleh sejumlah permainan modern, termasuk acceleremoter, kompas, dan giroskop (alat bantu penyeimbang gravitasi). Saat anak melakukan unduhan aplikasi melalui Google Play, orang tua akan mendapatkan pemberitahuan (notifikasi) melalui telepon genggam atau PC yang menampilkan aplikasi apa yang diunduh oleh anak. Bahkan, orang tua juga mendapat akses remote untuk mengunci aplikasi yang dianggap tidak baik dikonsumsi anak-anak. (h/sel)
Mirage Dipesan 2.000 Unit MIRAGE — Mitsubishi Mirage dengan desain interior dan eksterior elegan siap meramaikan pasar otomotif nasional. City car baru ini akan diluncurkan pada penyelenggaraan IIMS yang dimulai 20 September 2012 nanti. IST
JAKARTA, HALUAN — Meskipun belum resmi diluncurkan, namun pesanan untuk Mitsubishi Mirage telah mencapai 2.000 unit.
City car anyar Mitsubishi ini rencananya diluncurkan pada pameran otomotif terbesar tanah air, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Jakarta, 20-30 September nanti. Varian baru mobil kecil keluaran Mitsubishi ini siap pasar compact car atau city car
di Tanah Air. Sebelumnya, kelas city car ini telah dikuasai Honda Jazz, Toyota Yaris, Ford, Mazda dan merek lainnya. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku Agen Pemegang Merek Mitsubishi di Indonesia berencana memperkenalkan Mirage secara resmi di Indonesia
International Motor Show (IIMS) 2012 pada 20-30 September 2012. “Bila ada konsumen yang berminat dengan Mitsubishi Mirage, sejak akhir Agustus 2012 kami telah membuka pemesanan atau inden,” jelas Daisuke Okamoto, Direktur Marketing
KTB. “Bahkan saat ini pesanan sudah mencapai 2.000 unit.” KTB mentargetkan dalam setiap bulan mampu menjual 1.000 unit Mirage di Indonesia. Harga Mitsubishi Mirage dipatok antara Rp139-165 juta. Mirage menggendong mesin MIVEC 1,2-liter bertenaga 77 hp pada 6.000 rpm dengan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm. IIMS 2012 Mitsubishi Mirage dipastikan akan mengawali debutnya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 pada 20 September. “Kami akan meluncurkan Mirage di IIMS 2012, bahkan sejak akhir bulan lalu proses pemesanan atau indent telah dibuka. Tersedia dalam tiga varian,” terang Daisuke Okamoto. Menurutnya, Mirage akan menjadi portofolio baru bagi KTB untuk memperkuat jajaran mobil penumpang. Sekaligus menjadi city car pertama untuk KTB. Hanya saja Okamoto masih enggan menjelaskan perihal harga. Di Thailand Mirage masuk katagaori Eco Car yang mendapat fasilitas pemotongan pajak, sehingga harganya menjadi lebih murah. (h/dpc)
Properti GRIYA ELOK RESIDANCE
Perumahan Minimalis di Lokasi Strategis PADANG, HALUAN — Lokasi strategis, mungkin ini yang sulit didapatkan untuk membangun perumahan yang nyaman dan aman. Tapi tidak bagi griya Elok Residance. Di kawasan sekitar 11 hektar, Griya Elok membangun perumahan minimalis di lokasi sangat strategis di Batung Taba, Pegambiran. Lokasi sangat strategis, karena berada di tengah-tengah sarana dan prasarana umum, seperti dekat dengan kampus perguruan tinggi dan sekolah seluruh tingkatan. Lokasi ini juga hanya berjarak 5 kilometer dari
pusat kota, dekat dengan angkutan umum, jalur utama, Pelabuhan Teluk Bayur. Meskipun di kelilingi sarana parsarana umum, namun penghijauan juga konsep utama dari pemilihan lokasi perumahan ini. “Serta yang menjadi keunggulan kami, di komplek ini Griya Elok Residance langsung menyediakan fasilitas umum untuk kebutuhan penghuni, seperti tempat ibadah, sarana olahraga, mini plaza,” kata Pimpinan Griya Elok Residance, Wahyu Iramana Putra kepada Haluan, kemarin. Griya elok residence yang
berlokasi di kelurahan Batuang Taba dan Pengambiran Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Perumahan yang berlokasi dizona hijau ini berjarak lebih kurang 5 KM dari pusat Pasar Raya, dengan luas kawasan 11 hektar. Pembangunan telah dimulai sejak tahun 2007 lalu sebanyak 250 unit. Bangunan telah siap huni baik cluster maupun non cluster. Cluster hanya ada 1 pintu akses (keluar & masuk cluster). Sedangkan untuk non-cluster, ada lebih dari 1 pintu akses. Untuk tipe cluster dengan pembangunan tahap 1 yakni
tipe 36. 45 dan 70 sebanyak 160 unit yang telah selesai dibangun dan telah ditempati. Saat ini Griya Elok Residence akan meneruskan pembangunan untuk berbagai tipe dimana pembangunan tahap 2 yakni non cluster yakni terdapat tipe 38, 48, 55, 70 dan 100. Untuk tipe awal cluster, Griya Elok Residence memiliki peryumahan dengan tipe 58,70,100 dan 150. Untuk konsep konstruksi, Griya Elok Residence memakai tipe rumah yang tahan gempa yang memakai balok pinggang dengan konsep minimalis baik cluster maupun non
cluster. Pembangunan tahap 2 lebih kurang 300 unit, dengan permintaan yang cukup tinggi yakni separuhnya telah terjual habis. Diantara semua tipe yang paling diminati diantaranya adalah 38,45, dan 55. Sedangkan untuk tipe 70 dan 100 yang dibangun sebanyak 200 unit baru terjual sekitar 10 persen. Wahyu Iramana, selaku pimpinan Griya elok residence, mengatakan bahwa untuk rumah tipe 70 keatas dengan harga Rp300 juta lebih belum bagus pergerakannya. Ini dikarenakan kecendrungan masyarakat yang memiliki
minat lebih dan kesanggupan untuk membeli rumah dengan harga Rp200 juta kebawah. Sedangkan rumah dengan
harga Rp300 juta, penjualannya belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. (h/cw-dra)
4 EKONOMI BISNIS PERBANKAN
Bank Mandiri Gelar Forum Investasi JAKARTA, HALUAN — Bank Mandiri akan menggelar Indonesia Investment Forum 2012 pada 17-18 September nanti. Ajang tersebut diharapkan lebih memperkenalkan iklim usaha dan perkembangan ekonomi Indonesia terhadap investor internasional. “Event ini merupakan ajang sharing informasi dan kesempatan untuk mempromosikan kekuatan ekonomi, stabilitas sektor keuangan dan peluang investasi di Indonesia kepada calon investor baik melalui presentasi pembicara, maupun one-on-one meeting,” tutur Direktur Strategi dan Keuangan Bank Mandiri Pahala N. Mansury, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (10/9). Ajang tersebut digelar di hotel Four Seasons, Jakarta, sebagai ajang untuk mempertemukan regulator, pelaku usaha dan investor dalam pembahasan perkembangan ekonomi Indonesia dan potensinya. “Kegiatan yang digelar bersama-sama Kementerian Keuangan tersebut akan mempertemukan sekitar 350 investor dan pelaku bisnis yang tertarik untuk mendapatkan informasi tentang peluang usaha di Indonesia dengan regulator yang kompeten,” terang Pahala. Forum tersebut rencananya akan dibuka oleh President Susilo Bambang Yudhoyono, serta menghadirkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Gubernur BI Darmin Nasution dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad sebagai keynote speaker pada hari pertama. Sedangkan pada hari kedua, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri akan tampil sebagai pembicara utama. Di samping regulator, forum ini juga menghadirkan kalangan pelaku usaha antara lain Direktur Utama Jamsostek Elvyn Masassya, Presiden Direktur Ciputra Development Chandra Ciputra, Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto dan President Director Indika Energy Arsjad Rasjid sebagai narasumber pada diskusi panel. “Selain membicarakan tentang peluang investasi, forum ini juga diharapkan mampu menghasilkan solusi konkrit atas sejumlah tantangan yang memangkas daya tarik investasi di Indonesia, termasuk permasalahan seputar birokrasi,” kata Pahala. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebutkan Indonesia membukukan pertumbuhan investasi sebesar 24 persen pada triwulan kedua tahun ini menjadi Rp76,9 triliun, dimana kontribusi terbesar berasal dari penanaman modal asing (PMA) yang sebesar Rp56,1 triliun, tumbuh 30,2 persen secara setahunan. (h/ibn)
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
Garuda Indonesia Terbaik di Australia JAKARTA, HALUAN — Garuda Indonesia kembali terpilih sebagai “The Best International Ailrine” untuk Juli 2012. Sebelumnya, maskapai plat merah ini juga terpilih sebagai yang terbaik pada Januari dan februari versi lembaga riset independen international Roy Morgan dari Australia.
Penetapan Garuda sebagai “The Best International Airline” di Australia tersebut didasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh Roy Morgan mulai bulan Agustus 2011 hingga Juli 2012 terhadap 4530 responden, yang diminta untuk memberikan penilaian terhadap produk dan layanan perusahaan-perusahaan penerbangan dunia. Dalam survei yang dilaksanakan Garuda Indonesia meraih nilai tertinggi, yaitu sebesar 90 persen, bersama dengan Singapore Airlines, melebihi perusahaan-perusahaan penerbangan dunia lain, antara lain Air New Zealand, Emirates, dan Thai Airways. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Roy Morgan pada hari Kamis (6/9/2012). Roy Morgan merupakan sebuah lembaga riset internasional independen berkedudukan di Australian yang telah beroperasi selama 70 tahun. Sebelumnya, bertempat di “Farnborough Airshow”, London, pada bulan Juli lalu Garuda Indonesia juga telah ditetapkan sebagai “The World’s Best Regional Airline” dan “The Best Regional Airline in Asia”oleh Skytrax lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berkedudukan di London. Penetapan Garuda sebagai “The World’s Best Regional Airline” tersebut didasarkan pada “customer satisfaction survey” yang dilaksanakan secara global yang melibatkan lebih dari 18 juta penumpang, yang terdiri dari 100 kewarnegaraan yang berbeda-beda. Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 200 perusahaan penerbangan internasional terbesar hingga penerbangan tingkat domestik dan mengukur lebih dari 38 aspek produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan. Survei dilaksanakan mulai bulan Juli 2011 hingga Juni 2012. Sebelumnya, sejalan dengan program transformasi dan “Quantum Leap” yang saat ini terus dilaksanakan, Garuda berhasil meraih berbagai pencapaian signifikan, seperti pada tahun 2010 Garuda berhasil menjadi “airline bintang empat”, terpilih sebagai “The World’s Most Improved Airline” oleh lembaga pemeringkat airline, Skytrax yang berkedudukan di London, dan pada tahun 2011 terpilih sebagai “Airline Turn Around of The Year” oleh Centre for Asia Pacific Airlines (CAPA). (h/trn)
USAHA TAS “PRAKARSA”
SOLUSI UKM — Menteri Koperasi dan UKM, Syafruddin Hasan meninjau perangkat teknologi yang disediakan Indosat untuk mendukung kemajuan UKM di tanah air usai meluncurkan program “Indosat Solusi UKM” kemarin. IST
Indosat Luncurkan “Solusi UKM” PADANG, HALUAN — Guna mendukung aktivitas bisnis kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Indosat meluncurkan sebuah solusi layanan komunikasi “Indosat Solusi UKM”. Indosat Solusi UKM merupakan layanan telepon, internet dan aplikasi online. Hadir dengan paket Mandiri, CUG Standar, CUG Pro, CUG Premium, paket internet/data dan juga aplikasi online berbasis komputansi awan, layanan tersebut hadir untuk meningkatkan produktifitas dan pengembangan bisnis bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). “Mengingat ICT telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi keberhasilan bisnis UMKM, maka Indosat kini menghadirkan sebuah layanan melalui program Indosat Solusi UKM. Dengan layanan tersebut, para pelaku UMKM dapat melakukan efisiensi biaya telekomunikasinya hingga 87 persen. Layanan telepon, internet dan aplikasi online
Bisnis Keluarga, Pemasaran Sampai ke Batam Laporan: HELDI SATRIA BERMODALKAN pengalaman bekerja selama kurang lebih 10 tahun disalah satu perusahaan pembuatan tas di Kota Padang, menguatkan keinginan Risman Indra (26) untuk mandiri. Terbukti sejak dua tahun terakhir, ia mulai mendirikan sendiri usaha pembuatan tas “Prakarsa” di Jalan By Pass Simpang Taruko 1 Padang. Usaha yang dirintisnya ini ternyata mulai membuahkan hasil yang terhitung lumayan. Omzetnya yang diterimanya setiap bulan dari usaha pembuatan tas tersebut bisa mencapai Rp15 juta. Bagi Risman, begitu pemuda asal Pessel ini biasa disapa, usaha pembuatan tas, seni rupa miliknya ini sudah menjadi ladang penghidupan. Berkat usaha pembuatan tas tersebut, iapun bisa menciptakan lapangan kerja bagi dua orang adiknya. “Untuk saat ini, usaha tas ini hanya dikelola secara kekeluargaan saja, pekerjanya hanya 3 orang, yaitu saya, dan dua orang adik laki-laki saya itu,” katanya sembari menjunjuk ke arah dua orang adiknya yang tengah asik berkerja. Risman sudah menjadi produsen
tas sejak tahun 2011 awal. Sebelum membuka usaha ini, ia pernah bekerja sebagai tukan jahit di salah satu pabrik pembuatan tas milik pamannya dikawasan aur duri Padang. Pengalaman selama bekerja sebagai tukan jahit itulah yang akhirnya membawanya terjun langsung untuk mendirikan usaha sendiri. Berawal dari modal pinjaman keluarga, akhirnya iapun memutuskan untuk mencari lokasi yang pas untuk memulai usahanya tersebut. Meski baru berjalan, lanjutnya, usaha tas Prakarsa ini ternyata cukup dikenal oleh kalangan masyarakat Kota Padang, tak hanya itu, order yang diterimanyapun juga datang dari luar Kota Padang seperti Batam. “Saat ini kita baru memproduksi lebih dari 100 model tas. Sebagian besarnya produknya digemari oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta untuk keperluan seminarseminar yang dilakukan. Kendati
yang kami siapkan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan pengembangan bisnis serta menjadi pilihan utama pelaku UMKM dan Koperasi,” ujar Direktur & Chief Wholesale & Infrastructure Officer Indosat, Fadzri Sentosa, saat peluncuran program tersebut di kantor Pusat Indosat. Layanan solusi komunikasi yang ditawarkan meliputi, Paket Layanan Telepon, PAket Layanan Data dan Aplikasi Online. Paket layanan telepon yakni menghadirkan Paket Mandiri yang memberikan kebebasan melakukan panggilan telepon dan SMS ke semua operator dan juga akses internet dengan biaya Rp50.000 per bulan. Tersedia juga paket Closed User Group (CUG) untuk lebih dari satu orang pelanggan (kelompok). Pelanggan/kelompok bisa memilih Paket CUG Standar, CUG Pro atau CUG Premium. Dengan Paket CUG, antar karyawan (anggota CUG) dapat melakukan panggilan telpon tanpa batas ke sesama karyawan (anggota CUG), ratusan menit panggilan telpon hingga tanpa batas ke sesama Indosat selama 24 Jam, telpon dan SMS ke semua operator serta akses internet sepuasnya. Paket CUG dapat dinikmati mulai
dari Rp25.000 per bulan. Kemudian paket layanan data yakni pelanggan dapat memanfaatkan paket BlackBerry services dan menikmati fitur email, chatting, social networking dan browsing. Bagi pelanggan non BlackBerry, tersedia paket data/internet (Add-on) yang terdiri dari paket broadband small screen dan paket broadband large screen dengan pilihan paket data baik unlimited maupun kuota. Berikutnya Aplikasi Online i-CRM, i-Kop dan Toko Online. Aplikasiaplikasi ini bermanfaat untuk pengelolaan koperasi simpan/pinjam maupun lembaga pembiayaan keuangan mikro secara online dan terpadu melalui pembaruan terkini (updating). Untuk UKM, tersedia aplikasi i-CRM yang memudahkan pengelolaan aktifitas penjualan, keuangan, data pelanggan dan data pendukung serta operasional UKM secara online. Terdapat juga aplikasi toko online, yaitu aplikasi e-marketplace yang aman & nyaman untuk memasarkan produk/jasa ataupun melakukan transaksi jual beli online secara gratis setelah berlangganan paket CUG. Tersedia juga aplikasi i-Koperasi (iKop) yang tersedia dalam berbagai pilihan paket. (h/sel)
demikian, tidak tertutup juga bagi konsumen yang membeli secara eceran. untuk satu tas termurah, ia mengaku menjual dengan harga Rp10 ribu dan yang termahal Rp100 ribu rupiah perbuahnya. “Untuk harga, kita tidak pernah mematok harga pas, semuanya sesuai dengan bajet yang dimiliki konsumen yang akan memesan, kita hanya tinggal menyesuaikan saja,” jelasnya. Untuk bahan baku tas, tambahnya, selain berasal dari kota Padang sendiri, juga didatangkan dari pulau Jawa, sedangkan tenaga kerja yang akan mengerjakan pembuatan tas ini menggunakan tenaga ahli yang berasal dari keluarga sendiri. (h/*)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
LINGKAR Harus Dibedakan Aspirasi dan SARA JAKARTA, HALUAN-Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengatakan di dalam demokrasi di negara yang majemuk seperti Indonesia, harus bisa dibedakan antara aspirasi dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang merusak persatuan. “Penggiat demokrasi dan HAM harus secara jujur memilah antara pengertian SARA yang merusak persatuan dan aspirasi yang merupakan pilar yang sah di dalam demokrasi Indonesia,” kata Hasyim di Jakarta, Senin. Menurut Hasyim, banyak faktor yang mewarnai aspirasi, salah satunya adalah keyakinan. Demokrasi tidak bisa melarang aspirasi yang bersandar pada suatu keyakinan. “Yang diatur negara adalah bagaimana ketika aspirasi-aspirasi itu masuk di ruang publik agar tidak menjadi benturan sosial,” kata Hasyim. Oleh karena itu, kata Hasyim, sebenarnya penggunaan teks agama tidak menjadi persoalan dalam demokrasi, sepanjang teks agama itu dipergunakan di dalam lingkungan pemeluk agama itu sendiri, yang artinya masih berada di wilayah aspirasi. Dikatakannya, kaum Muslimin yang membaca teks kitab suci di lingkungan sendiri, di masjid, musholla, dan madrasah, tidak boleh disebut SARA karena negara tidak boleh mengintervensi agama sebagai ajaran. Demikian juga dengan kaum yang lain, kata Hasyim. Kaum Kristen, misalnya, juga bebas sebebasnya bicara teks Injil di gereja-gereja tanpa boleh disebut SARA.”Baru boleh dibilang SARA manakala bunyi teks itu dipaksakan untuk menciptakan konflik sosial,” kata Hasyim yang juga Presiden World Conference of Religions for Peace (WCRP). Oleh karena itu, kata Hasyim, kaum Muslimin tidak perlu ragu membawa aspirasi sesuai dengan keyakinan, serta mewaspadai gerakan yang memutar balik tatanan dengan bungkus melawan dominasi mayoritas tapi sesungguhnya membangun tirani minoritas (h/rol)
8 TAHUN DIBELENGGU
DPD RI ‘Gugat’ Dua UU JAKARTA, HALUANIrasional, memang. Selama ini DPD cuma diberi kesempatan memberikan pandangan, pendapat dan pertimbangan kepada DPR RI dalam membahas RAPBN atau pemekaran daerah. Jangankan dilibatkan dalam mengambil kepetusan, pendapat yang diberikan itu pun dibatasi dalam bentuk pendapat ‘mini’ saja. Sudah saat para senator menggugat aturan yang menjungkirbalikan demokrasi tersebut. Ketua Komite I dan yang juga Wakil Koordinator Tim Litigasi DPD RI H. Alirman Sori, SH., M.Hum., MM mengatakan, DPD RI akan menitipkan “pin” DPD RI melalui pengajuan judicial review terhadap Undang-undang No 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
ALIRMAN SORI (UU P-3). Alasannya, dua undangundang ini mendistorsi fungsi, tugas, dan wewenang DPD RI. “Kita sudah menunggu delapan tahun. Agar tidak menimbulkan disharmonisasi hubungan dua lembaga negara ini (DPD-DPR) akan lebih elegant perbedaaan penafsiran dilakukan pengujian ke Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengujian UU terhadap UUD RI 1945.Direncanakan tanggal 13 September ini DPD RI akan membawa persoalan ini ke MK,” ujar H. Alirman, Senin. Selama ini, kata anggota Senator dari Provinsi Sumatera Barat ini, tafsir atas fungsi, tugas, dan wewenang DPD yang dia-
manatkan oleh UUD 1945 Pasal 22D dan lebih lanjut diatur dalam Undang-undang No 27 tahun 2009, berada dalam wilayah abuabu dan tidak jelas. “Itulah yang antara lain menyebabkan buntunya pembahasan terkait sistem bikameral seperti apa yang mau dijalankan di Indonesia saat amendemen ketiga UUD 1945,” jelas Alirman. Implikasinya adalah dalam berbagai pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenangnya, DPD seakan tersubordinat oleh DPR. Sebagai contoh, dalam pelaksanaan kewenangan legislasi. Pasal 22 UUD 1945 hasil amendemen mengatakan bahwa DPD ikut membahas rancangan undang-
undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan sumber daya lainnya serta perimbangan keuangan pusat dan daerah. “Namun, kata ‘ikut membahas’ itu prosesnya diterjemahkan sedemikian rupa oleh temanteman DPR dalam UU MD3 sebagai hanya menyampaikan pandangan dan pendapat mini dalam suatu proses pembuatan Undang-undang tetapi tidak ikut membahasnya,” ujar H. Alirman. Akibatnya, dalam pembahasan undang-undang terkait daerah otonomi baru dan undangundang lainnya DPD, hanya sebatas memberikan pandangan/ pendapat mini dan pertimbangan terkait RUU APBN, serta pertimbangan terhadap pemilihan BPK RI oleh DPR. Tamparan politik yang dirasakan sangat berat oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah setiap kembali ke daerah pemilihan mendapat kritikan dari masyarakat di daerah-daerah, karena dinilai tidak menyuarakan aspirasi masyarakat tersebut. Padahal begitu banyak aspirasi sudah disalurkan dan diperjuangkan, namun aspirasi
daerah tersebut harus terhenti oleh penafsiran UU yang ada. Pada UU MD3, lanjut Alirman Sori, menyebutkan DPD hanya memberikan pandangan, pendapat mini dan pertimbangan kepada DPR RI tapi tidak ikut dalam pembahasan. “Namanya pertimbangan, dapat digunakan dan dapat tidak digunakan,” katanya. “Bagaimana kita bisa mengawal, kalau selama ini hanya diperbolehkan menyampaikan pandangan, pendapat mini dan pertimbangan lewat tulisan saja, tanpa diikutkan dalam pembahasan yang lebih intensif,” kata Alirman. Untuk memuluskan uji materi ini, DPD sudah membentuk tim yang terdiri dari 17 anggota. Tim ini melakukan kajian mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan ke MK dan pasal-pasal mana yang dipersoalkan. Salah satu tujuan politik hukum dilakukannya uji materi ini adalah untuk memperjelas fungsi,tugas dan wewenang DPD RI, kalau ada pendapat yang mengatakan untuk penguatan sangatlah keliru. Menurut Alirman Sori, telah terjadi “ kerugian konstitusional”, akibat dari ketidakjelasan posisi politik DPD dalam memperjuangkan kepentingan daerah. (h/dn/*)
6 OPINI
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
KILAS
SEBUAH CATATAN SEDERHANA
Babak Baru Century, Atau? Apakah kabar terbaru bahwa kasus Bank Century yang akan dibuka lagi oleh KPK sebagai sebuah file lama yang ‘diusik-usik’ kembali tergantung momentum atau benar-benar ada hal baru yang membuat kasus itu dibuka lagi oleh KPK atau hanya sekedar hangat di parlemen saja. Sebab besok rupanya DPR benar-benar ingin mendapatkan hal baru sehingga bisa menelisik secara keseluruhan misteri yang selama ini masih menutupi kasus tersebut. Dijadwalkan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan mantan Ketua KPK, Antasari Azhar memenuhi undangan Tim Pengawas (Timwas) Century DPR RI. Rencananya, keduanya akan hadir pada Rabu (12/9) guna memberikan, mempertegas dan mengkonfirmasi kebenaran testimoni Antasari yang menyatakan ada pertemuan di kantor presiden untuk membicarakan bailout Bank Century. Pemanggilan itu perlu dilakukan untuk mempelajari ulang kesaksian dan testimoni Antasari, termasuk tanggapan JK mengenai fakta-fakta yang ia ketahui. Urgensi dari pemanggilan kedua tokoh penting ini menurut kalangan DPR, lantaran bisa membuka fakta-fakta yang tidak terungkap dalam kasus Bank Century selama ini. Sebenarnya tidak penting benar mengaitkan ada hubungan apa antara KPK dengan DPR sehingga keduanya serempak ingin membuka lagi kasus ini. Yang terpenting bagi kita, dapat membuat wajah hukum dan pengelolaan keuangan negara sesuai pada peruntukannya dan korupsi benar-benar bisa terberantas. Jika DPR ingin mengungkap lewat pemanggilan Kalla dan Antashari, maka menjelang puasa lalu KPK sudah memberi abaaba pula bahwa kasus Century akan didalami lagi selepas lebaran. Lebaran memang sudah selesai, maka kinilah waktunya oleh KPK. Tapi kalau KPK kedahuluan oleh DPR, muncul pertanyaan apakah DPR tidak lebih dari upaya memperkuat bargaining politik? Sebab siapapun tahu, bahwa arah pengungkapan kasus Century terutama kepada penguasa yang sekarang. Dan yang bersuara gigih di DPR soal ini adalah politisi non Partai Demokrat. Bulan lalu DPR mendesak pula KPK agar memanggil Presiden SBY untuk memberi penjelasan soal Century. Yang bersuara adalah Bambang Susatyo dari Golkar. Ternyata permintaan itu lebih mengutamakan kehadiran SBY daripada sekedar informasi yang diperoleh dari SBY (bila dia dipanggil ke KPK) Artinya, lebih dari sekedar ingin mempertontonkan bahwa Presiden yang memimpion 10 tahun ini ‘diperiksa’ oleh KPK. Lalu secara politis itu dianggap akan mampu mengatrol citra partai lain dan menjatuhkan citra Partai Demokrat. Padahal yang ingin dikorek itu adalah mengonfrontir pengakuan Antashari Azhar yang menyebut pada Oktober 2008, SBY pernah memimpin sebuah rapat yang membahas skenario pencairan dana talangan Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. Antasari hadir dalam rapat di ruang kerja presiden itu. Tapi jika menilik apa yang diungkapkan oleh Ketua KPK menjelang puasa agaknya, ‘dibuka selepas lebaran’ itu bukan untuk mengada-ada. Dan tidak pula untuk melepasnya begitu saja sehingga dimanfaatkan kalangan politisi mencari momen meningkatkan bargaining politik. Pastilah, KPK tidak memedulikan benar apakah informasi yang dilepas lembaga itu akan dimanfaatkan oleh DPR. Bagi KPK seperti juga harapan semua warga yang mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, yang terpenting kasusnya dapat diungkap. Alasan yang digunakan pimpinan KPK selama ini untuk belum menyidik kasus Century lantaran belum ditemukannya unsur tindak pidana korupsi dalam turunnya dana talangan untuk Bank Century. Ini tentu saja berlawanan dengan apa yang dikerjakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengaudit tahun 2008. Tahun 2008 ditemukan oleh BPK sedikitnya sembilan dugaan pelanggaran dalam masalah bailout Bank Century. Bahkan ketika DPR mengancam akan mengajukan hak angket, itu juga yang menjadi alasan mereka. Ada hal yang juga penting kita ingat lagi bahwa KPK pernah minta BPK melakukan audit forensik. Dalam hasil audit forensik yang disampaikan ke DPR ditemukan bahwa Ketua Komisi XI DPR RI, Izederick Emir Moeis yang disebut-sebut terlibat dalam skandal kasus Century menyimpan dananya sebesar USD 392.110 di bank Century. Bagi kita apapun, yang terpenting adalah kasus Century jangan hanya sekedar jadi peluru-peluru politik yang apabila tidak ada perang maka tidak digunakan. Sebaiknya kasus Century hendaklah menjadi sebuah kasus yang menantang untuk diungkap oleh KPK sehingga mampu membikin efek jera bagi pelaku yang lain.***
Bukittinggi, The Dream Land of Sumatera OLEH: IBNU ASIS
T
he Dream Land of S u m a t e r a . Menjadi tanah impian di Pulau Sumatera. Begitulah jargon pariwisata Bukittinggi yang acap kali didengung-dengunkan dan kita dengar bersama-sama. Namun pertanyaannya ; apakah mungkin jargon tersebut benarbenar akan bisa diwujudkan? Dan akankah impian itu semakin mendekati kenyataan? Maka diantara jawaban yang akan mendukung eksistensi Bukittinggi sebagai Kota Wisata sekaligus memantapkan posisi “Kota Sanjai” ini sebagai salah satu destinasi utama/unggulan—di wilayah bagian barat Indonesia—yang diperhitungkan tidak saja di dalam negeri melainkan sampai ke mancanegara adalah diperlukan terobosan dan kreasi baru terkait kepariwisataan di Kota Bukittinggi. Di antara wacana dan upaya terobosan baru tersebut yang mungkin dapat segera diinventarisisasi untuk secepatnya dieksekusi/dicarikan solusinya oleh Pemerintah Kota Bukittinggi dan stakeholder terkait adalah sebagai berikut : Membuat Objek Wisata Baru Terobosan baru ini sangat penting dipertimbangkan, mengingat seluruh objek wisata yang ada di Kota Bukittinggi saat ini relatif masih merupakan objek wisata alam atau buatan yang tergolong
sudah berumur sangat tua (lebih dari 50 tahun). Ibarat manusia, jika kurang pandai “berbenah dan berhias” pada usia tersebut, maka kerutkeriput pada permukaan wajah dan bagian tubuh akan semakin sangat jelas terlihat, yang mungkin saja akan mengakibatkan menurunnya “selera” berkunjung para calon wisatawan ke Bukittinggi. Oleh karenanya, keberadaan suatu objek wisata baru, selain diharapkan akan menambah “variasi dan alternatif baru” yang menawarkan daya tarik baru kepada calon pengunjung, juga diharapkan akan menjadi “ikon” baru bagi wisata di “Kota Sanjai” ini. Hal ini tentunya dapat diwujudkan sepanjang telah melewati kajian yang komprehensif dan lintas sektoral berdasarkan tingkat kebutuhan pariwisata di Kota Wisata ini. Dengan mempertimbangkan kemungkinan mengundang investor yang berkompeten di bidang pariwisata atau bahkan jika terobosan ini dikelola sendiri oleh pemerintah kota, maka tentunya kemampuan keuangan daerah yang terpapar dalam APBD Kota setiap tahunnya, harus menjadi bahan pertimbangan prioritas pertama dan utama. Mempromosikan Wisata Edukatif Alhamdulillah sampai saat ini Kota Bukittinggi telah memiliki beragam aset wisata yang berpotensi untuk dipromosikan dan dikembangkan
menjadi objek wisata edukatif, disamping objek wisata yang sudah ada tentunya. Satu diantaranya adalah gedung Perpustakaan Proklamator Bung Hatta berikut rumah kelahiran Bung Hatta. Gedung perpustakaan ini dibangun atas bantuan dana APBN dan diresmikan oleh Presiden RI Bapak SBY pada tahun 2007 lalu. Sebagaimana kita ketahui, di Indonesia hanya ada 2 (dua) Perpustakaan Proklamator, satu yang lainnya adalah Gedung Perpustakaan Proklamator Ir. Soekarno yang terletak di Kota Blitar Jawa Timur dan telah dibangun serta diresmikan lebih awal. Kedua perpustakaan proklamator ini terkoneksi langsung dengan Perpustakaan dan Arsip Nasional RI di Jakarta. Potensi wisata edukatif lainnya adalah Museum Saintifik Alam Bawah Tanah (Musabata) yang terintegrasi dengan bangunan gedung Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Komplek Pemko Bukittinggi di Bukit Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Museum ini terselenggara atas kerjasama Pemko Bukitttingi dengan Jurusan Geologi dan Geofisika Institut Teknologi Bandung (ITB). Keunikan museum ini karena menawarkan berbagai khazanah keilmuan di bidang geologi, geofisika dan benda-benda purbakala. Ditambah lagi dengan adanya satu ruangan teater 3 Dimensi, yang khusus dipergunakan untuk menayangkan film-film dokumenter tentang penciptaan alam raya dan manusia serta film-film sejarah lainnya.
Sumbar Minta Gedung Baru PAK Wkl Ketua DPRD Leonardy Harmainy sdh minta gedung baru DPRD pula. Walau Ketuanya Yulteknil tak tahu mnahu. Heran, gedung skrg msh sgt layak. Bhkn bru direhab Rp39 M. Penyakit DPR-RI mnular kdaerah. Pak Leo, apa mau mu? Mula trpilih dlu, ogah tmpati rmh dins lama Padngbaru, minta dbangun rmh dinas bru d Jl Sudirman. Skrg mnta gdung ktr bru lagi. Tahukh bpk, rakyat yg milih bpk dlu, skrg bnyk yg hdup susah, bhkn mnghuni gubuk reot. Di mana nurani kita? +6285274411***
perlu ditambah, kata anggota DPR
Kalau tidak? Bom yang bertambah?
12 Partai Politik gagal ikut Pemilu 2014 Sudahlah masuk di partai tunda saja
Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
tahun 2009 tentang Kepariwisataan mengamanatkan bahwa setiap daerah (provinsi, kabupaten dan kota) dapat menetapkan regulasi berupa peraturan daerah (perda) tentang kepariwisataan. Di mana Perda dimaksud adalah implementasi dari Rencana Induk Pembangunan Pariwisata (RI PP) yang mesti disiapkan terlebih dahulu oleh stakeholder yang memiliki tugas pokok dan fungsi pengelolaan kepariwisataan di Kota Bukittinggi. Dengan demikian diharapkan bahwa regulasi terkait akan memberikan peluang kepada pemerintah kota Bukittinggi untuk mengatur sendiri model, bentuk dan jenis pariwisata yang akan dikelola dan dikembangkan lebih lanjut. Di sisi lain, dengan regulasi dimaksud, daerah ini dapat mengadopsi dan mengembangkan kearifan lokal berupa adatistiadat atau budaya yang telah ada dan tumbuh sebelumnya. Maka ke depan, dengan lahirnya regulasi ini, Kota Bukittinggi diharapkan akan mampu mengekspresikan jati dirinya secara proporsional dan professional sebagai destinasi wisata yang menjunjung tinggi norma-norma adat-istiadat atau budaya dan Agama. Sebagaimana falsafah luhur “rang” Minangkabau; adat basandi syara, syara basandi kitabullah. Wisata yang berbudaya. Jika keempat hal di atas dapat diwujudkan secara gradual dan konsisten sesuai realitas sosio cultural dan kemampuan keuangan daerah, barangkali jargon pariwisata Bukittinggi layak menjadi kenyataan. The dream land of Sumatera. Semoga.
di Inna Muara Hotel jangan kampanye lagi untuk mengusung Mahyeldi jadi Cawako Pdg. Mantagi sajo indak tagak menentang kebijakan FAUZI Bahar, sdh ribut masalah uang sertifikasi guru tdk terima, tunjada dan THR, Wkl Wako diam tdk berani komentar, yg memilih orang bodoh dan juga gubernur sdh 2 th tdk ada kemajuan dan tdk tegas, panakuik. Di DKI, PKS Hidayat Nur Wahid kalah pemilihan gubernur. Kpd masy Pdg hati2 memilih pemimpin Kt Pdg ke depan, kader2 FAUZI BAHAR sdg mulai bermunculan. Tks. +6282387265***
Terimakasih Kritikan Terhadap Sekelumit Persoalan Bidan Arogan Pendidikan di Yg Terhormat Bapak Pemilik Hp Pariangan Nomor 081973555***. Terima Kasih
Anggaran Badan Intelijen Negara
PEMBERITAHUAN
Satu lagi potensi wisata edukatif bernuansa sejarah yang perlu terus dipromosikan adalah Museum Perjuangan Tri Daya Eka Dharma yang terletak di depan objek wisata Taman Panorama dan Lobang Jepang. Dan tentunya, the last but not least, objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan serta kawasan benteng Fort de Kock juga dapat dijadikan alternative wisata edukatif lainnya. Pengembangan Wisata Religi Perlu dipikirkan secara serius dan sungguh-sungguh, upaya pengembangan wisata religi (rohani) dan studi pesantren di Kota ini. Setidaknya hal ini untuk menjawab suatu realitas bahwa kota ini beserta daerah hinterland-nya sangat kaya dengan peninggalan sejarah dan jejak religi para ulama-ulama dan pesantren termasyhur dan surau/ masjid tempo dulu. Bahkan jika memungkinkan, konten wisata religi yang dimaksud juga dapat mengakomodir perpaduan antara objek keindahan alam yang ditawarkan dengan keagungan Allah Swt sebagai zat Yang Maha Pencipta. Agar tercapai salah satu tujuan pariwisata yang didambakan yaitu rekreasi. Kembali berkreasi dengan seluruh mukjizat penciptaan alam semesta oleh Sang Kreator Sejati, Allah Swt. Disamping itu, juga pengembangan wisata religi ini dapat dikolaborasikan dengan paket pelatihan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan social. Regulasi Kepariwisataan Undang-Undang Nomor 10
Bebaskan Pasbar dari Korupsi STOP penyalahgunaan wewenang, ayo bebaskan Pasbar dari korupsi dan manipulasi...! +6282171158***
Menteri OR Dicopot Saja BILA mengikuti brt di TV ttg penyelenggaraan PON di Pk Baru, kok,
ricuh trs, sdgkan pd PON sebelumnya di kota lain, kok, lancar dan aman. Apakah pemda setempat yg tdk siap atau panitia yg tdk profesional atau Menteri OR yg tdk becus ngurus keolahragaan secara nasional, krn kurang pengalaman atau masa bodoh. Kl bgt, stlh selesai PON di Pk Baru dan ternyata tdk sukses, dicopot saja Menteri OR, krn ricuh trs menandakan menteri tdk mampu bekerja dg baik. Msh mendingan menteri OR sebelumnya, tdk ricuh. +6281266844***
Wakil Ketua DPRD
DI Kecamatan Pariangan yg serba terbelakang, SMA I biaya masuk sangat mahal, SMP I mutu dan disiplin makin menurun, SD I guru dan kepala tidak suka kerindangan dan penghijauan, main tebas dan pangkas aja taman yg sudah puluhan tahun ditanami masyarakat. Muspika dan pak kandepnya harus b.t jwb. Alumni dan masyarakat dan PNS tidak senang dg kehadiran kandep yg baru. Muspika juga, gantilah mereka bp bupati. +6282390843***
Hati-hati Pilih Pemimpin Padang PAK Gubernur, acara halal bihalal
Atas Kritikan Anda Ttg Petugas Medis/ Bidan Desa Kami Yg Menurut Anda Arogan,Yg Dimuat Di Rubrik Ini Tgl 8 September 2012. Sungguh Besar Kepedulian Anda Terhdp Puskesmas Alahan Panjang, Karena Ini Adalah Sms Anda Yg Kedua Kalinya Di Rubrik Ini. Tp Amat Di Sayangkan Anda Tdk Mengkorfirmasikan Hal-hal Yg Menyangkut Pelayanan Puskesmas Kpd Kami, Atau Anda Punya Tujuan Lain Yg Terselubung? Entahlah.. Dgn Tindakan Anda Sperti Ini, Kami Jd Ragu, Anda Yg Arogan Atau Petugas Kami. Tp Yg Pasti Kami Akan Terus Berbenah Guna Peningkatan Pelayanan Kpd Masyarakat. +6281363399***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
LINGKAR Gapensi Sijunjung Tapakiak SIJUNJUNG, HALUAN —Harga bahan bangunan melambung tinggi. Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi (Gapensi) sebagai salah satu wadah organisasi pelaksana proyek mengeluh. Kendati demikian, mereka tetap berebut untuk mendapat pekerjaan. “Semen misalnya, dalam standar harga yang dikeluarkan pemerintah hanya berkisar Rp53 ribu per sak. Namun di lapangan sudah mencapai Rp56 ribu hingga Rp57 ribu per sak,” kata Ketua BPC Gapensi Kabupaten Sijunjung, Reza Velly Abidin, Senin (10/9). Selain itu, harga besi sesuai standar juga beda sekitar Rp5 ribu per batang. Tak cocoknya harga ini, kata dia, dikarenakan tim survei yang dibentuk oleh pemerintah daerah hanya berpatok kepada harga di sekitar pusat kabupaten, Muaro Sijunjung. “Harusnya disurvei juga ke tempat-tempat lain yang jauh dari pusat kabupaten. Sehingga, dapat diambil harga rata-rata sebelum dimasukkan ke dalam Rancangan Anggaran Biaya proyek yang akan dikerjakan,” terang Reza lagi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sijunjung, Surya Effendi saat dihubungi masalah ini sedang rapat Di Bappeda Sijunjung. Namun menurut salah seorang pegawai kantor PU, apa yang dikeluhkan rekanan tersebut masih wajar. “Buktinya, mereka (rekanan) masih tetap berebut untuk mendapatkan proyek. Ini tak mungkin dilakukan kalau mereka akan rugi. Survei yang dilakukan pemerintah daerah selama ini sudah mempertimbangan berbagai aspek di lapangan,” jelasnya. (h/nop)
Nasabah Adira Kecewa PASBAR, HALUAN —Nasabah PT Adira Ujung Gading, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kecewa dengan tindakan oknum kolektor perusahaan tersebut. Pasalnya, sepeda motor milik nasabah, diambil paksa tanpa sepengetahuan nasabah. Padahal sebelumnya belum ada surat pemberitahuan atau surat peringatan. Pihak terkait diminta untuk mengevaluasi keberadaan PT. Adira di Pasbar, serta menindaklanjuti tindakan oknum kolektor perusahaan tersebut. Apalagi tindakan mereka dinilai sudah di luar batas. Demikian disampaikan Rizaluddin (29), warga Perumahan Global, Jorong Saroha, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasbar, kepada Haluan di Ujung Gading, Senin (10/9). Pasalnya kendaraan tersebut diambil oknum tersebut, saat diparkir di halaman rumahnya ketika Ia tengah tidur di dalam rumah. “Kejadian yang menimpa saya pada hari Sabtu (8/9) sekitar pukul 15.00 WIB itu, sangat mengejutkan saya dan keluarga. Ketika melihat Honda tidak ada lagi di depan rumah, awalnya kami mengira Honda kami telah dicuri. Tapi setelah ditelusuri ke tetangga yang melihat kejadian, didapat informasi bahwa yang mengambil kendaraan kami itu pihak leasing,” katanya. Ia beserta keluarganya langsung menghadap ke PT Adira Ujung Gading dan mempertanyakaan kondisi yang di alaminya. Mereka langsung diterima pimpinan PT Adira Ujung Gading. Mereka berharap sepeda motor dikembalikan pihak PT Adira, tentu saja setelah membayar tunggakan. Namun sayang, katanya, saat itu pihak PT Adira menagih uang tunggakan nasabah berikut dengan uang upah tarik yang telah di lakukan kolektor senilai Rp330 ribu. “Tidak masuk akal rasanya sekejam itu pihak PT Adira, karena saya bukan tidak punya keinginan untuk membayarnya. Bahkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), kendaraan yang saya kredit itu belum diterima. Bahkan nomor platnya juga belum keluar, walau kredit telah berjalan sembilan bulan,” katanya. Tidak hanya itu, tambah Rizaluddin, ketika pihaknya mencoba berkomunikasi baik dengan pihak kolektor, untuk mencarikan solusi persoalan itu, justru pihak nasabah diajak berkelahi. “Penarikan itu hak saya. Kalau saudara tidak senang, dimana saudara ingin bertemu? Berkelahipun jadi,” tutur, Rizaluddin, mengulangi ucapan kolektor PT Adira Ujung Gading padanya. Ketika masalah ini dikonfirmasi ke pimpinan PT Adira Ujung Gading, Irfan, yang bersangkutan menyatakan bahwa pihaknya melakukan penarikan itu sudah melalui prosedur dan aturan yang ada di PT Adira. “Terkait dengan persoalan Rizaluddin sebagai nasabah kami dengan kolektor kami, belum bisa saya sampaikan siapa yang salah. Yang jelas kita koordinasikan dulu dengan pihak terkait,” kata Irfan. (h/nep)
PERBAIKI DRAINASE — Untuk menghindari terjadinya genangan air saat musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, melakukan perbaikan saluran drainase di Bundaran Adipura Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Senin (10/9). AMIR
Listrik Mati, Aktivitas Warga Lumpuh Festival Rebana Sambut Idul Adha PADANG ARO, HALUAN — Menyambut Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bekerja sama dengan Lembaga Seni Kasidah (Laski) akan menggelar Festival Kasidah Rabana tingkat kabupaten dan Provinsi Sumatera Barat. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan Hardan Tarpis didampingi Kasubag Agama, Pendidikan dan Kebudayaan Abul Abas dan Ketua Laski Solok Selatan Fernando Ardiansyaf, di Padang Aro, Jumat (7/9), mengatakan Festival Kasidah Rabana tingkat provinsi dan kabupaten itu akan dilaksanakan di halaman kantor Bupati Solok Selatan pada 2930 September 2012. Ia menjelaskan, untuk peserta festival tingkat kabupaten akan diikuti 50 grup dengan batasan usia minimal 20 tahun.
“Sedangkan tingkat provinsi akan diikuti setiap perwakilan di 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat,” katanya. Ia menyebutkan, selain Festival Kasidah Rabana, juga akan dilaksanakan lomba asmaul husna dan penyelenggaraan shalat jenazah pada waktu yang sama di aula kantor bupati. “Untuk asmaul husna dan penyelenggaraan shalat jenazah hanya tingkat Kabupaten Solok Selatan dengan usia peserta 1214 tahun,” kata dia. Ia menjelaskan, untuk asmaul husna dan penyelenggaraan shalat jenazah sengaja diadakan untuk usia dini agar mereka berkeinginan untuk belajar lebih giat lagi. “Jangan sampai generasi Islam tidak bisa melaksanakan shalat jenazah, untuk itu perlu dilakukan pembinaan dan perlombaan untuk membangkitkan keinginan mereka agar giat belajar,” katanya. (h/ans)
PADANG, HALUAN — Listrik padam hingga delapan jam di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, mengakibatkan aktivitas warga menjadi lumpuh. “Tak kenal hujan, badai, cerah, siang ataupun malam, aliran listrik sering putus, kali ini pasokan listrik padam hingga 8 jam,” kata Ujang, salah seorang warga Painan ketika dihubungi dari Padang, Minggu. Menurut dia, padamnya aliran listrik terjadi sejak pukul 11.00 WIB hingga malamnya, PLN memadamkan aliran listrik tanpa pemberitahuan kepada pelanggan. “Entah apa yang terjadi dengan pasokan listrik di Painan. Jelas saja, pemadaman ini mengakibatkan puluhan ribu pelanggan PLN kecewa,” katanya. Akibat padamnya aliran listrik, tambah Ujang, banyak
mengalami kerugian. Terpaksa menutup usaha warung internet (warnet), akibatnya kerugian dialami mencapai Rp400 ribu. “Biasanya dalam sehari keuntungan usaha warnet Rp400 ribu hingga Rp500 ribu, karena terjadinya listrik padam terpaksa tutup usaha warnet,” jelas Ujang. Hal senada juga dikatakan Ramli, pemilik foto kopi, mengatakan aktivitas warga terganggu akibat padamnya aliran listrik di Painan selama delapan jam. “Pihak PLN tidak ada memberitahukan kepada pelanggan adanya pemadaman listrik,” katanya. Menurutnya, terjadinya pemadaman listrik itu harus menunda beberapa pekerja hingga listrik kembali normal, ini berpengaruh pada omzet. “Banyak pesanan pelanggang yang tidak bisa diselesaikan sesuai waktu ini mengakibat padamnya listrik,” katanya Ramli. Walaupun sudah memiliki genset sebagai subtitusi energi listrik, lanjut Ramli, tidak bisa beroperasi maksimal. “Kalau menggunakan
genset, biayanya mahal. Lagipula pasokan listriknya tidak sestabil PLN. Takutnya peralatan mengalami kerusakan,” kata Ramli. Sementara itu GM PLN Wilayah Sumbar, Judi Winardi, mengatakan berdasarkan hasil pengecekan tidak ada terjadinya kerusakan di Painan. “Merasa heran adanya pemadaman lsitrik di Painan selama delapan jam, padahal semua jaringan listrik di daerah itu dalam kondisi normal,” katanya. Judi Winardi mengakui pemadaman lsirik terjadi di beberapa daerah di Sumbar pada Kamis (8/9) disebabkan adanya kerusakan jaringan. “Namun sekarang ini semua jaringan telah selesai dikerjakan tidak ada masalah lagi,” kata Judi Winardi. Sehubungan pelaksanaan PON di Pekanbaru, tambah Judi Winardi, PLN Sumbar memasok kebutuhan listrik di Pekanbaru. “PLN Sumbar pasok energi listrik sebesar 191 MW untuk mendukung perhelatan olahraga tingkat nasional di Pekanbaru, Riau,” jelas Judi Winardi. (h/ans)
Realisasi Pajak Retribusi Galian C Masih Rendah SOLSEL, HALUAN — Realiasasi pajak retribusi dari aktivitas penambangan nonmineral atau galian C, masih rendah. Dari target Rp870 juta, hanya dua persen yang terealisasi. Untuk itu, pemerintah daerah meminta agar perusahaan menyerahkan rencana anggaran biaya (RAB) ke birokrasi setempat. Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, di Padang Aro, Senin (10/9) mengatakan, tujuan penyerahan RAB itu untuk mendata aset yang dibangun perusahaan dan mengetahui volume pasir dan batu yang diambil sehingga hitungan untuk pendapatan asli daerah diketahui dengan jelas. “Perusahaan selama ini banyak membangun infrastruktur yang meng-
gunakan hasil pertambangan nonmineral atau galian C seperti pasir dan batu tetapi tidak diketahui jumlahnya,” kata Abdul Rahman, Dia mengatakan, dengan diserahkannya RAB oleh perusahaan ke pemerintahan setempat maka akan bisa dihitung jumlah kebutuhan mereka dan bisa sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Galian C. “Selama ini perusahaan hanya melaporkan saja tanpa menyerahkan RAB dan untuk sekarang mereka harus memberikannya agar pemerintah daerah bisa menghitung volumenya serta pajak yang harus dibayarkan,” jelasnya. Dia menjelaskan, setiap perusahaan
di daerah itu untuk pembangunan infrastruktur kebanyakan memakai jasa pihak ketiga atau kontraktor. “Dari sekian banyaknya pembangunan infrastruktur di perusahaan yang membutuhkan batu dan pasir tetapi sumbangan PAD terhadap kabupaten masih sedikit. Untuk itu, mereka diharuskan menyerahkan RAB ke pemerintah agar bisa dihitung jumlahnya,” katanya. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Solsel Yulius, mengatakan, perusahaan harus membantu untuk memungut pajak dari kontraktor dan diserahkan ke pemerintah daerah. “Tahun ini target PAD dari galian
C sebesar Rp870 juta tetapi hingga Agustus baru terealisasi Rp17 juta atau baru dua persen,” katanya. Untuk itu jelasnya, mulai dari sekarang pemerintah daerah melakukan sosialisasi terhadap rekanan maupun perusahaan yang ada di daerah itu tentang peraturan daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2012 tentang pajak dan retribusi daerah. “Ini merupakan kesalahan dari pemerintah daerah karena terlambat mensosialisasikan perda tentang pajak dan retribusi daerah. Dalam perda itu dikatakan, setiap galian C akan dikenakan pajak 15 persen perkubiknya dari total penjualan mereka,” jelasnya. (h/col).
8 LUAR NEGERI LINGKAR Mau Jadi Presiden AS? Dukung Israel Dulu TEHERAN, HALUAN- Seorang anggota parlemen Republik Islam Iran mengatakan, Partai Demokrat dan Republik harus mengikuti keputusan lobi Zionis untuk mendapat dukungan dari Israel dan hal itu sebagai prasyarat untuk menjadi presiden AS.“Karena pengaruh besar Zionis di Amerika Serikat, kandidat pemilu harus membuktikan komitmen mereka terhadap rezim pendudukan al-Quds selama kampanye pemilu,” kata Alaeddin Boroujerdi pada Ahad (9/9). Ia menambahkan, meskipun tampak ada demokrasi di AS, namun semua kebijakan Washington dipandu, dirumuskan, dan terbatas pada Partai Demokrat dan Republik. Lebih lanjut, Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran menandaskan, kedua partai tersebut mengikuti lobi Zionis dan kemenangan salah satu partai ini dalam pemilihan presiden tidak akan menyebabkan perubahan dalam posisi strategis Washington meski tampak ada perbedaan politik di antara keduanya. “Semua orang yang dicalonkan dalam pemilihan presiden AS harus memiliki sertifikat dukungan dari rezim Zionis,” pungkasnya. Sementara itu Pemerintah Iran menilai pemerintah Kanada berada “di bawah pengaruh rezim Zionis,” karena memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparastmengatakan Iran akan memberi “jawaban memadai” kepada yang disebutnya pemerintah ekstremis Kanada. Namun, Mehmanparast tidak mengatakan bagaimana pemerintah Iran berencana menanggapi pemutusan hubungan diplomatik itu. Hari Jumat, Kanada memutuskan untuk menutup kedutaan-besarnya di Teheran dan mengusir semua diplomat Iran dari Kanada. Menteri Luar Negeri Kanada John Baird mengatakan Ottawa “menganggap pemerintah Iran sebagai ancaman paling signifikan bagi perdamaian dan keamanan global sekarang ini.” Baird memberi beberapa alasan atas keputusan itu, termasuk program nuklir Iran, bantuan militer Iran ke Suriah, dan sikap permusuhannya terhadap Israel. Ia juga mengatakan Iran adalah negara yang menjadi sponsor terorisme. (h/rol)
Zionis Gempur Jalur Gaza GAZA, HALUAN-Pada Ahad (9/9) lepas tengah malam, pesawat tempur Zionis Israel menggempur dua target di Jalur Gaza. Pertama markas Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, di timur laut Jalur Gaza dan kedua sebuah terowongan di Rafah, Jalur Gaza Selatan. Koresponden Pusat Informasi Palestina mengatakan, pesawat tempur Zionis Israel menggempur markas keamanan Brigade al Qassam di kampung at Tufah, timur laut Jalur Gaza, dengan dua rudal. Dua ledakan besar terdengat dan api berkobar di lokasi. Tim medis dan keamanan sipil segera menuju lokasi untuk memadamkan api, namun belum ada informasi adanya korban. Tidak lama setelah itu, pesawat tempur Zionis Israel menggempur sebuah terowongan di timur gerbang Rafah. Sebuah ledakan besar terdengar dan menghancurkan target, namun belum ada inormasi adanya korban karena terowongan telah dikosongnya sebelumnya terjadi serangan. Sumber-sumber keamanan Palestina di Jalur Gaza menyebutkan pesawat Zionis Israel dari jenis F16, helikompter Apache dan juga pesawat mata-mata nampak terbang secara intensif di langit Jalur Gaza dari utara hingga selatan. Ini mengindikasikan niat penjajah Zionis Israel untuk terus meningkatkan aksi serangannya. Sementara itu Jurubicara Kementrian Kesehatan Palestina Dr. Asyraf Qudra menegaskan serangan Israel di timur Rafah mengakibatkan seorang bocah berusia 10 tahun terluka dan dibawa ke rumah sakit Abu Yusuf. Sedangkan serangan kedua di timur laut Jalur Gaza mengenai tempat kosong sehingga tidak menimbulkan korban. (h/ifp)
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
11 TAHUN TRAGEDI WTC
Masih Menyimpan Misteri
DIRESMIKAN—Air mancur raksasa dan dua kolam kembar berukuran raksasa plus air terjun di setiap sisinya, merupakan salah satu daya tarik Museum dan Taman Nasional 11 September di kompleks World Trade Center (WTC) Kota New York, Amerika Serikat (AS). Bangunan megah ini akan diresmikan hari ini, 11 September. JBI
TRAGEDI 11 September 2001 yang menyebabkan runtuhnya kembar World Trade Center (WTC) New York, AS akibat ditabrak pesawat yang dibajak, masih menyisakan misteri. Meski peristiwa itu, sudah sebelas tahun berlalu. Berikuti sejumlah komentar dan tanggapan peneliti maupun ilmuwan yang disarikan dari berbagai sumber: Prof Dr Morgan Reymonds (guru besar pada Texas University, USA): “Belum ada bangunan…baja…ambruk han-
ya… oleh kobaran api”. Michael Meacher (mantan Menteri Lingkungan Inggris, 1997 – 2003): “…perang melawan terorisme… dijadikan…tabir kebohongan guna mencapai tujuantujuan strategis geopolitik AS”. Prof Dr Steven E Jones (guru besar fisika pada Birgham Young University, USA: membeberkan hasil risetnya “…bahan-bahan peledak telah diletakkan…di bangunan WTC”. Profesor Steven E. Jones dari Brigham Young University, Utah: yang melakukan penelitian dari sudut teori fisika mengatakan bahwa kehancuran dahsyat seperti yang dialami Twin Tower serta gedung WTC 7 hanya mungkin terjadi karena bom-bom yang sudah dipasang pada bangunan-bangunan tersebut. Teori fisika Jones tersebut
tentunya sangat bertentangan dengan hasil penelitian FEMA, NIST dan 9-11 Commision bahwa penyebab utama keruntuhan gedung-gedung tersebut adalah api akibat terjangan pesawat dengan bahan bakar penuh. Dalam kertas kerjanya berjudul “Why Indeed Did the WTC Buildings Collapse?” dan dipublikasikan harian Deseret Morning News yang terbit di Salt Lake City dalam situsnya awal November lalu, Ilmuwan dari Departerment of Physic and Astronomy, Brigham Young University itu menguraikan secara ilmiah penyebab sesungguhnya dari kehancuran tersebut. Pihak Brigham Young University sendiri sebelumnya mengatakan bahwa isi dari kertas kerja tersebut sepenuhnya tanggung jawab penulis, bukan sebagai
pandangan pihak universitas. Fakta Mencurigakan Sementara itu dalam paper yang juga dipublikasikan pada pertengahan November lalu oleh situs harian Deseret Morning News yang terbit di Salt Lake City, Jones satu persatu mencoba memberi keyakinan bahwa tidak mungkin hanya api yang memporakporandakan gedung berkonstruksi baja tersebut. “Fakta sebenarnya, tampaknya ada bahan peledak yang sudah ditempatkan sebelumnya pada tiga gedung di Ground Zero itu,” ujar ilmuwan yang mengambil spesialisasi metal-catalysed fussion, archaeometeri dan solar enegy tersebut. Gedung WTC 7, yang tidak ditabrak pesawat, runtuh pada petang hari 11 September 2001 dalam 6,6 detik atau hanya 0,6 detik lebih lama dari perjalanan jatuhnya sebuah benda dari puncak gedung 47 lantai itu ke tanah. Pendapat Jones yang kontroversial ini juga menarik perhatian jaringan televisi MSNBC yang 16 November lalu mengundangnya untuk menjadi pembicara dalam suatu wawancara yang dipandu Tucker Carlson. Wawancara dalam program “The Situation” MSNBC itu sendiri hanya berlangsung enam menit sehingga tidak banyak waktu untuk Jones menjelaskan lebih jauh mengenai teorinya. Menurut Deseret Morning News, Jones juga akan mempublikasikan teorinya itu dalam bentuk buku berjudul “The Hidden History of 9/113 Andreas von Buelow: di harian Tagesspiegel,Berlin,mantan Menristek Jerman ini semacam menyadarkan kita semua dengan ungkapannya: Carilah Kebenaran. Siap Diresmikan Dari Washington Senin kemarin dilaporkan, memperingati detik-detik tragedi 11 September 2001, Presiden Amerika Barack Obama meminta rakyatnya untuk mengenang para korban dalam aksi teror 11 tahun silam. Presiden Obama menyampai-
kan rasa terima kasihnya bagi segenap aparat keamanan Amerika Serikat yang bahu membahu bekerja keras memulihkan keamanan. Ia juga menegaskan tragedi itu telah membangkitkan rasa kecintaan terhadap Tanah Air. Kini menara baru siap diresmikan di areal Ground Zero. Obama telah menandatangani proklamasi yang menjadikan 7 hingga 9 September 2012 sebagai hari nasional bagi warga AS untuk berdoa serta mengenang tragedi 11 September 2001. Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa maskapai penerbangan internasional, American Airlines dan United Continental harus menghadapi pengadilan atas gugatan dari pemegang sewa gedung World Trade Centre (WTC). Pemegang sewa gedung menduga, pihak keamanan kedua maskapai tersebut lalai, sehingga memungkinkan pembajak menghancurkan menara kembara (Twin Towers) pada September 2001 lalu. Hakim federal, Alvin Hellerstein menolak mosi American dan United untuk mendapatkan permohonan World Trade Centre Properties (WTCP) yang mencari kompensasi atas kerugian yang mereka alami. “Mosi tergugat ditolak, sebagaimana yang ditunjukkan dalam dokumen pengadilan,” kata Hellerstein. Menurutnya, tumpang tindih antara pemulihan asuransi WTCP dan pemulihan gugatan berpotensi menyajikan isu-isu yang membutuhkan fakta persidangan. Pemilik telah membayar 2.805 miliar dolar AS untuk sewa gedung WTC hanya dua bulan sebelumnya. WTCP mengatakan bahwa buruknya keamanan dari maskapai penerbangan saat itu menyebabkan kerugian bagi mereka”Karena kelalaian tergugat, para teroris mestinya tidak bisa naik dan membajak pesawat dan menerbangkannya ke Twin Towers,” tuduh penggugat. Dalam keputusannya, Hellerstein memberlakukan batas terhadap yang WTCP tuntut, yakni sebesar 2.805 miliar dolar AS (nilai sewa), bukan jumlah asli yang diberikan penggugat yakni 8,4 miliar dolar AS, yang dikatakan jumlah tersebut cukup untuk mengganti menara yang hilang tersebut. Maskapai penerbangan itu berpendapat bahwa WTCP tidak punya hak untuk mencari kompensasi lebih jauh karena mereka telah menerima uang asuransi sebesar 4,091 miliar dolar AS. (h/dn/ berbagai sumber)
RIAU DAN KEPRI 9
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
Demokrat dan PPP Berpeluang Berkoalisi PEKANBARU, HALUAN — Partai Demokrat kemungkinan besar akan berkoalisi dengan PPP dalam Pilgubri 2013 mendatang. Sementara Golkar men-deadline Maret mendatang untuk penentuan pasangan calon yang bakal diusung dalam pemilihan orang nomor satu di Riau. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris DPD Demokrat Riau, Koko Iskandar dan Wakil Ketua DPD Golkar Riau Bidang Infokom, Abu Bakar Siddik. Koko mengungkapkan, Demokrat sudah membangun komunikasi politik secara intens dengan sejumlah parpol diantaranya PPP dan PDIP. “Ya, saya kira PPP punya peluang yang bagus dan mudah-mudahan dalam waktu dekat, dua minggu ke depan sudah ada kepastian hasil komunikasi tersebut,” ungkapnya kepada Haluan Riau, Senin (10/9) di Gedung DPRD Riau. Koko juga mengungkapkan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Demokrat memberikan SK dukungan DPP setelah ada pasangan calon gubernur yang akan diusung dalam Pilgubri 2013 mendatang. “Mudah-mudahan secepatnya, karena SK DPP itu tidak sendiri dan koalisinya harus pasti terlebih dahulu, Dari koalisi itu bisa saja ditentukan deal wakil dan bisa saja Demokrat menentukan wakilnya sendiri,” ujar anggota Komisi C DPRD Riau ini. Sementara itu Golkar baru menetapkan pasangan calon paling lambat Maret mendatang yang akan diusungnya dalam Pilgubri 2013 mendatang. “Golkar menetapkan calon H-6 bulan sebulum Pilgubri atau paling lambat Maret 2013 mendatang pasangan calon yang diusung sudah ditentukan,” ungkap Wakil Ketua DPRD Golkar Riau Bidang Infokom, Abu Bakar Siddik. Abu juga menyatakan, Golkar sebagai satusatunya Parpol di Riau yang memiliki suara yang cukup untukmengusung satu pasangan calon tanpa koalisi. Namun, Golkar tetap akan membangun koalisi, “Kita tetap akan membangun koalisi untuk pemenangan maju dalam Pilgubri 2013 mendatang. Dan DPP Golkar lebih memprioritaskan Ketua DPD,” tutur Sekretaris Komisi C DPRD Riau ini. Abu juga mengatakan, dalam penetapan pasangan calon ini Golkar tetap akan melakukan survey terhadap calon yang bakal diusung dalam Pilgubri 2013 mendatang. (hr/rud)
PERAMPOKAN LIMA TOKO EMAS
Bukti Kelalaian Polisi PEKANBARU, HALUAN — DPRD mempertanyakan tingkat pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian. Hal tersebut terkait adanya aksi perampokan bersenjata terhadap lima toko emas yang menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp2,4 miliar di Air Molek, Inhu, Minggu (9/9).
BANJIR — Banjir kembali terjadi di Kota Tanjungpinang. Tidak hanya di Jalan Pemuda yang menjadi langganan, namun di sejumlah titik baru banjir terjadi, Senin (10/9). Hal tersebut terlihat di Jalan Gatot Subroto Tanjungpinang dan lebih parah, banyak pengendara mogok. SUTANA
Kurir Sabu Rp2,7 Miliar Dibekuk BATUAMPAR, HALUAN — TN (36), diamankan pihak bea cukai di Pelabuhan Internasional Batam Centre bersama barang bawaaanya berupa sabu-sabu seberat 2.034 kilogram atau senilai Rp 2.745.000.000, setibanya dari Stulang Laut Johor Baru Malaysia Senin (10/ 9) sekitar pukul 15.30 WIB. Tertangkapnya pelaku yang notabenenya warga negara Indonesia sendiri berkat kecurigaan petugas. Menurut Susila Brata, Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai Tipe B Batam, penangkapan wanita itu barang yang diduga merupakan narkotika jenis sabu berdasarkan hasil uji awal dengan ‘Narcotest Marques Reagent’ yang dibawa masuk ke Batam secara ilegal dengan modus disembunyikan di dalam koper baju berwarna coklat. “Karena petugas kita curiga, setelah tas bawaanya melewati X Ray, petugas langsung memeriksa. Dan memang benar ternyata, didalamnya
tedapat dua bungkus Narkotika golongan satu jenis ‘Methampethamine atau sabu,” jelasnya. Dijelaskannya, pelaku mencoba mengelabui petugas. Karena didalam tas tersebut dijuga berisi pakaiyan. Dan tas tersebut, dibuat berlapis didalamnya. Selain menyita barang bukti berupa sabu, koper dan isinya, pihaknya juga menyita uang tunai sejumlah Rp1,5 juta dari tangan tersangka. Sementara itu, Kabid P2 KPU BC Batam Ahmad Budi mengatakan, dari penyelidikan sementara yang dilakukan, kepada tersangka wanita tersbut. Dari pengakuannya, ia hanya berlaku sebagai kurir, mengenai siapa pemilikinya, iapun belum bisa mendapatkan keterangn lebih mendalam. “Tersangka masih syok. Yang jelas dari pengakunnya, barang tersebut bukan miliknya, ia hanya membawa barang tersebut,”ujar Budi. Lata Budi, tersangka diketahui saat ini tidak bekerja. Namun, ia sebelumnya sempat menjadi
Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia dan Singapura. Dan diketahui tersangka masuk Malaysia melalui Cengkareng Jakarta pada delapan September lalu. “Ia (tersangka) pernah menjadi TKI ya, jadi sedikit mengertilah daerah sana. Dan untuk memastikan barang bawaannya hanya dua bungkus tersebut, tadi juga sudah bawa ke RSAB untuk dilakukan tes narkotika ditubuhnya. Tapi, didalam tubuhnya dari hasil tes tidak terdapat barang sejenisnya,”jelas Budi. Atas perbuatannya itu, tersangka terancam dikenakan Pasal 113 ayat 1 dan 2 UU No.35/2009 tentang Narkotika.Dengan pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan pidana paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar. “Saat ini kita melakukan pemeriksaan intensif. Namun selanjutnya kita limpahkan ke Polda Kepri guna proses penyidikan,”tutur Budi. (hk/cw56)
Bahkan perampokan di siang bolong tersebut memakan seorang korban Heri (27), anak pemilik toko emas Putri Ayu Air Molek yang tertembak setelah mencoba melakukan perlawanan terhadap kawanan perampok yang merampok tokonya, Minggu (9/9) sekitar pukul 14.00 WIB. “Peristiwa perampokan ini kecolongan buat aparat. Apalagi perampokan terjadi di siang bolong secara bergilir terhadap 5 toko mas. Kita mempertanyakan tingkat keamanan yang dilakukan di daerah tersebut,” kata anggota Komisi A DPRD Riau, Riky Hariansyah kepada Haluan Riau Senin (10/ 9) di Gedung DPRD Riau. Seperti diberitakan sebelumnya perampok bersenjata yang melakukan aksinya di siang bolong tersebut, berhasil menggasak empat toko emas yang berada di Jalan Sudirman, Pasar Air Molek, Toko emas Putri Ayu, Sumatera, Gembira dan Singgalang serta Diamon Indah. Empat toko hampir tidak ada yang tersisa, namun toko emas Diamon tidak sempat dijajali perampok, namun satu unit sepeda motor merk Kharisma milik toko tersebut ikut dibawa perampok. Kejadian tersebut jelas meresahkan masyarakat dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibnas). “Yang jelas meresahkan masyarakat dan mengganggu Kamtibnas. Kita meminta Aparat agar segera bertindak untuk mencari pelaku perampokan,” tutur Riky Hariansyah. Menurut Riky, kejadian
perampokan akibat kelalaian Personil Kepolisian sebagai Pihak keamanan. “Ya, pastilah ini kelengahan, dimana kecepatan aparat untuk menjaga keamanan, karena dalam kondisi siang hari terjadi perampokan 5 toko mas secara bergilir,” tutur Politisi PKB ini Kejadian perampokan 5 toko mas di Air Molek tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap masyarakat tetapi juga Tamu PON yang datang ke Riau. “Dan sangat disayangkan dengan adanya PON, keamanan masyarakat tidak terjaga dan hal ini tentunya berpengaruh terhadap tamu kita,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi D DPRD Riau, Adrian Ali. Dia mengatakan, dengan adanya PON XVIII di Riau dan bahkan pembukaan dijadwalkan Presiden besok (hari ini, red) seharusnya keamanan semakin meningkat. Idealnya tidak perlu ada kejadian yang mengganggu keamana. Karena pengamanan itu tidak hanya terfokus pada satu titik dan seharusnya di seluruh Riau. “Artinya kalau ini terjadi, Pihak keamanan yang bertugas lalai dan tertipu. Pengamanan jangan hanya terfokus pada peristiwa PON dan penjagaan keamanan seharusnya secara umum juga dilakukan,” ujarnya. Begitu juga dengan Ketua Komisi A DPRD Riau, Masnur mengungkapkan, keprihatinannya terhadap kejadian tersebut mengganggu Kantibmas dan meresahkan masyarakat.(hr/rud)
LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 =
= TOYOTA
KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660
1 Buah STNK BA 4343 WP A/N DAFRIANI. HILANG ATAU TERCECER DI SEKITARAN KOTA PADANG. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842
= RUMAH DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372(YUNI)
10 SIGAB LINGKAR
AKIBAT siraman hujan deras, dam pinggir jalan yang baru dibangun di jorong Lubuk Gadang kecamatan Palembayan dalam pekan lalu jebol. KASRA SCORPI
Agam Waspada Banjir dan Longsor LUBUK BASUNG, HALUAN-Memasuki bulan September hujan mulai sering turun di wilayah Agam, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan daerah pingiran tebing agar waspada terhadap bahaya banjir dan longsor. Menurut camat Ampek Nagari,Syahrul Hamidi bulan-bulan berujung “ber”, seperti biasanya merupakan bulan musim hujan yang membuat air sungai bertambah bahkan meluap. Karena itu masyarakat harus waspada saat hujan deras turun. Di kecamatan Ampek Nagari kata camat, terdapat sungai tergolong besar seperti Batang Sitalang, Batang Batukambing dan Batang Sitanang. Sungai-sungai tersebut melewati lokasi pemukiman dan lahan pertanian. Dalam dekade terakhir sungai tersebut sering menimbulkan banjir yang merusak perkampungan. Sementara menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agam Bambang Watsito, daerah Agam memang memiliki banyak titik rawn longsor dan banjir. Daerah rawan longsor terutama pada kecamatan Malalak, Palupuh, Palembayan dan tebing sekitar nagari Tanjung Sani kecamtan Tanjung Raya, sedangkan yang rawan banjir adalah daerah kerendahan yang terdapat di sekitar kecamatan Ampek Nagari, Manggopoh kecamatan Lubuk Basung dan nagari Tiku Limo Jorong kecamatan Tanjung Mutiara. Selain mengancam pemukiman dan areal pertanian, dampak musim hujan juga mengancam jalan raya, dimana saluran air juga meluap memasuki badan jalan yang akhirnya mengundang longsor, apalagi kini banyak saluran air pinggir jalan itu yang tidak terurus, terutama saluran air di pinggir jalan kabupaten. (h/ks)
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
INVESTIGAS SEKBER MAPALA
Banjir Bandang Masih Ancam Kota Padang PADANG, HALUAN – Bencana banjir bandang dan galodo yang memporakporandakan sebagian kota Padang pada 24 Juli 2012, bukanlah akhir kisah pedih. Hasil investigasi Sekretariat Bersama (Sekber) Mapala Sumbar bahkan mengisyaratkan bahwa bencana yang lebih besar sedang mengancam kota ini.
Sekber Mapala Sumbar melakukan investigasi langsung ke Bukit Barisan yang berada di belakang Universitas Andalas (Unand) 30 Agustus – 2 September 2012. Mereka banyak menemukan sisa galodo yang mampu mengancam kembali Sungai Batang Kuranji. Fakta yang begitu tampak bagi tim investigasi merupakan praktek ilegal loging yang dilakukan selama 10 tahun belakangan ini. Dapat dikatakan kawasan Batu Busuak (aliran sungai Padang Karuah dan Padang Janiah) hampir tiap hari terjadi pembalakan liar.
Menurut seorang penduduk, AD (45) tiap hari ada sekitar 15 kubik kayu yang dihasilkan dari illegal logging. Pada umumnya, kayu-kayu tersebut diambil dari kawasan hutan yang ada disekitar area kedua sumber Batang Kuranji tersebut. Proses pengambilan kayu tersebut menurutnya dilakukan secara manual dengan menggunakan gergaji mesin (chainsaw). Dan dalam sehari beroperasi sekitar 15 unit dengan 50 orang pekerja. Sementara, proses pengangkutan kayu dilakukan melalui aliran sungai. “Setibanya di bendungan PLTA Kuranji milik
Kecoa Bisa Cari Korban Gempa CALIFORNIA, HALUAN - Para peneliti di North Carolina State University telah menemukan cara baru yang dapat digunakan untuk membantu mencari korban gempa dan beberapa pekerjaan sulit lainnya. Di mana mereka menggunakan kecoa yang dilengkapi dengan ransel elektronik kecil yang dapat digerakkan oleh pengendali. Dilansir dari Huffingtonpost yang dikutip okezone.com, sebuah makalah yang baru-baru ini dirilis mengungkapkan bahwa para insiyur berhasil menguji perangkat biobot yang diikat di atas kecoa Madagaskar. Untuk membuat biobot, para insinyur menggunakan microchip ringan, serta transceiver nirkabel. Dengan menggunakan biobot yang diikat diatas kepala kecoa, insiyur mampu mengarahkan hewan nokturnal ini ke sepanjang garis melengkung. Dengan keberhasilan ini, peneliti berharap dapat melampirkan miniatur kamera dan sensor yang digunakan untuk memantau di area-area yang sulit diakses. “Tujuan kami ialah untuk menentukan apakah kita dapat membuat antarmuka biologi nirkabel dengan kecoa yang kuat dan mampu menyusup ke area-area kecil yang sulit dijangkau.” kata co-author yang merupakan profesor teknik listrik dan komputer di North Carolina State University. “Pada akhirnya, dengan penemuan ini memungkinkan kita untuk membuat mobile web dengan sensor pintar yang menggunakan kecoa untuk mengumpulkan dan mengirimkan informasi. Dengan demikian kita dapat menggunakannya untuk menemukan korban di sebuah bangunan yang telah hancur akibat gempa bumi,” imbuh Bozkurt. (okz)
TIM INVESTIGASI Sekretariat Bersama (Sekber) Mapala Sumbar menemukan tumpukan material bebatuan dan kayu-kayu bekas ilegal loging di kawasan Padang Janiah (hulu Batang Kuranji). Jika tidak dibersihkan, kawasan ini akan berubah kembali menjadi danau yang pada saatnya akan jebol meluncurkan banjir bandang kembali. DOK MAPALA
PT Semen Padang, kayu-kayu tersebut dihanyutkan melalui boot atau dalam parit yang mengalir hingga ke turbin,” papar AD. Penebangan kayu tersebut diakui AD sudah berlangsung sejak tahun 1950-an, akibat penebangan liar tersebut, sumur gali warga sekitar sering mengalami kekeringan. “Disepanjang aliran sungai sudah sangat susah ditemukan kayu besar,” ungkap AD. Dalam penelusuran yang dilakukan selama empat hari oleh tim Sekber Mapala Sumbar menemukan beberapa keganjilan dimana bekas banjir bandang masih menyisakan material yang berada didataran tinggi hulu sungai Padang Karuah dan Padang Janiah. Koordinator Lapangan Sekber PA, Rico Rahmad menyampaikan bahwa jika tidak segera melakukan pembersihan material oleh Pemko Padang, dapat menimbulkan kembali banjir bandang yang lebih dahsyat dibanding sebelumnya. “Karena ada dua keretakan yang berada di hulu sungai dan harus segera dievakuasi untuk mencegah material yang terbawa aliran sungai besar,” tutur Rico, Senin (10/9). Evaluasi bersama oleh tim menemukan banyaknya tumpukan material kayu tumbang yang dihanyutkan oleh air beserta kayu gelondongan bekas tebangan (kayu banio) dengan diameter 40 cm pada ketinggian 382 Mdpl, beberapa kayu olahan yang gagal dalam penebangan dengan ukuran 6 x 10 dan 6 x 12 Meter. Kemudian, longsoran tebing bukit bagian selatan diperkirakan akan berindikasi longsor di ketinggian kurang dari 354 Mdpl. Dan terdapat beberapa retakan yang menganga di tujuh titik bukit seperti, Bukit Cindawan, Bukit Acak, Bukit Kapalo Cubadak sehingga terlihat jelas di punggung dan lembah bukit. “Hasil riset yang telah dilakukan akan kita rekomendasikan ke dinas terkait mengenai ka-
sus pembalakan liar yang mengakibatkan banjir, dugaan sementara adalah illegal logging karena banyaknya tumpukan material kayu-kayu besar yang melintang dari berbagai jenis, selain itu adanya kayu olahan dan pada batang kayu terlihat bekas gergaji yang belum tuntas,” ucap Rico. Dokumentasi penelitian sendiri cukup lengkap untuk dijadikan bukti konkrit sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja pemerintah baik kota dan daerah karena kurangnya pengawasan terhadap kawasan hutan yang ada Sumbar. Atas hasil investigasi yang dilakukan oleh lima orang dari tim Sekber PA yakni Rico Rahmad (26), Hanavi (24), Wilbran (19), Nof (17), Yose (28) mendesak Pemerintah setempat secepat mungkin untuk membersihkan material (kayu) disepanjang aliran sungai terutama di DAS Padang Janiah. “Ini merupakan catatan penting diatas meja kerja pemeritah untuk mengantisipasi bencana alam yang terjadi akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dalam melindungi kawasan hutan paling tidak sedikit mengurangi proses pembalakan liar dan bencana yang ditimbulkan,” papar Rico. Berdasarkan penuturan penjaga pintu air bendungan PLTA Kuranji, Abu Tasar (38), sumber galodo berasal dari dua sungai bertemu di bendungan tersebut yaitu Padang Karuah dan Padang Janiah. Sekitar pukul 17.00 WIB, 24 Juli 2012, air pada Padang Janiah membesar dengan membawa serta material kayu lumpur dan bebatuan. Berlanjut pada pukul 19.00 WIB, air dari Padang Karuah semakin membesar. Disisi lain, Padang Janiah juga semakin membesar dengan material kayu hidup dan bertabrakan dengan padang karuah. Material kayu serta bebatuan berasal dari longsoran-longsoran yang terkadi dibeberapa bukit sepanjang aliran Sungai Janiah. (h/ang)
Indonesia Pusat KerjaSama Kebencanaan YOGYAKARTA, HALUAN — Indonesia menjadi lokasi Pusat Kerja Sama Organisasi Kesehatan Dunia Untuk Pelatihan dan Penelitian Bagi Penanggulangan Bencana (WHO Collaborating Centre for Training and Research in Disaster Risk Reduction). Pusat kerja sama itu berfungsi meningkatkan kapasitas dan mengembangkan pusat penanggulangan krisis regional Asia Tenggara. Ahli Penanggulangan Kegawatdaruratan Kesehatan WHO Indonesia Nagi Shafik mengatakan, pusat kerja sama mencakup
kegiatan dokumentasi, penelitian, dan pelatihan untuk respons kegawatdaruratan, terutama bidang kesehatan. “Harapannya, dengan adanya pusat kerja sama ini, kinerja dan manajemen dalam merespons kegawatdaruratan lebih cepat, baik, dan tepat,” ujar Nagi Shafik dalam acara jumpa pers di sela-sela acara 65th Session of the WHO Regional Committee for South East Asia, seperti yang dilansir kompas.com. Pusat kerja sama itu rencananya diluncurkan tahun ini. Dalam kesempatan yang sama, Deputi Direktur Regional
WHO di Asia Tenggara (WHO SEARO) Poonam Khetrapal Singh mengatakan, negara-negara di wilayah kerja WHO SEARO sangat rentan bencana. Sekitar 46 persen korban bencana alam di dunia berada di kawasan Asia Tenggara nyaris satu dekade terakhir (2001-2010). Setiap negara mempunyai ancaman bencana alam berbeda. Namun, ada jenis bencana yang umum seperti banjir di Indonesia, Banglades, Myanmar, dan India. Indonesia, menurut Singh, termasuk paling rentan karena
beragam ancaman bencana alam mulai dari gempa bumi, tsunami, gunung meletus, tanah longsor, dan banjir. Singh mengatakan, dari bencana-bencana itu dapat dipetik pelajaran berharga untuk terus memperbaiki manajemen respons kedaruratan, termasuk bidang kesehatan. Tsunami yang menjadi tonggak bagi terbentuknya sistem kegawatdaruratan, ujar Singh. Untuk mengatasi beragam bencana alam, sebelas negara yang tergabung dalam WHO SEARO telah merumuskan acuan
dalam persiapan dan respons kegawatdaruratan. Badan-badan dunia juga membuat sistem kerja berdasarkan kluster-kluster peran sehingga bantuan terdistribusi dengan baik dan tepat guna. Selain itu, disiapkan pula dana tanggap darurat yang disebut The WHO South-East Asia Regional Health Emergency Fund (SEAREF). “Hampir semua negara di kawasan pernah menggunakan dana ini dan ada pula dua negara yang ikut menyumbang ke kas dana darurat itu,” ujar Singh. (h/wan/kcm)
11
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
9 Penderita HIV .............. Dari Halaman. 1 Penyakit HIV/AIDS atau sering disebut Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome merupakan suatu penyakit menular yang sangat berbahaya disebabkan virus menyerang kekebalan manusia. Syamsur Alam menjelaskan, penyakit HIV/Aids sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya pemakaian jarum suntik serta hubungan intim tanpa pengaman. “Yang paling sering diserang virus
berbahaya tersebut yakni akibat hubungan badan tanpa pengaman serta pemakaian jarum suntik secara bergantian,” ungkap Syamsur Alam. Dalam waktu dekat, kata Syamsur Alam, ia akan melakukan penyuluhan terutama kepada pelajar tentang bahaya dari virus yang mematikan tersebut. “Dari 29 penderita HIV/Aids di kota Payakumbuh, 9 di antaranya meninggal dunia karena tak mampu lagi melawan virus tersebut,”
ungkapnya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar selalu berhatihati serta selalu waspada di setiap kegiatan serta selalu menjaga stamina dengan berolah raga. “Pisau cukur saja bisa menyebabkan penyakit HIV/AIDS, apalagi berhubungan badan tanpa pengaman. Cenderung, korban HIV/AIDS adalah mereka-mereka yang berhubungan intim tanpa pengaman,” imbuhnya. (h/cw-ddg)
Ideologi Kebencian ........... Dari Halaman. 1 Alasan Azyumardi, yang menjadi korban sebagai ‘pengantin’ terorisme itu adalah anak-anak muda berusia 17-20-an tahun. “Mereka itulah korban ustad yang menafsirkan jihad semaunya sendiri. Padahal ustad itu pasti menolak jika diminta untuk membawa bom sendiri,” tegas mantan Rektor UIN Syarief Hidayatullah itu. Azyumardi Azra menjelaskan bahwa kebhinnekaan sudah merupakan hukum Tuhan atau sunatullah. Jadi tambahnya, kebhinnekaan atau keragaman itu merupakan hukum besi. “Jadi kalau kebhinnekaan dijadikan salah satu pilar bangsa Indonesia hal ini sangat luar biasa,” kata Azyumardi dan menambahkan
akan sangat sia-sia kalau ada kelompok atau orang menginginkan adanya penyeragaman. Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari yang juga tampil sebagai pembicara dalam diskusi itu mengusulkan perlu dikembangkan dialog internal agama dari semua paham dan aliran yang ada. “Dialog internal umat ini perlu dikembangkan untuk mencegah terjadinya konflik umatnya beragama, khusus Islam. Jadi perlu ada dialog internal antar aliran atau faham dalam satu agama agar bisa membiasakan diri hidup berdampingan dalam perbedaan” kata Hajriyanto. Menurut Hajriyanto, selama ini yang sering dilakukan adalah dialog
antar agama. Namun tambahnya tidak dikembangkan dialog intern agama itu sendiri. Karena itu menurutnya, perlu dikembangkan dialog internal agama untuk semangat sepakat dalam ketidaksepahaman. Erik Satrya, anggota MPR dari Hanura menyatakan, berbagai konflik berbau SARA di Indonesia bukan merupakan masalah agama. Menurut Erik penyebab terbesarnya justru karena masalah ketidaktegasan dalam hukum atau tidak berjalannya hukum, serta ketidakadilan. “Saya yakin penyebab konflik justru terjadi akibat hukum yang tidak tegas, tidak berjalan, soal penegakkan hukum,” kata Erik. (h/sam)
Sumbar Tambah .............. Dari Halaman. 1 Dari kolam renang, perenang andalan Sumbar Patricia Yosita Hapsari tak dapat berbuat banyak di nomor 400 meter gaya bebas. Ia terlihat seperti “mengalah” dan tak ingin memacu kayuhannya lebih kuat. “Sepertinya Yosita ingin konsentrasi untuk nomor andalannya, 200 dan 50 meter yang akan dipertandingkan Kamis (13 dan 14 September 2012),”sebut Kabid Binpres PRSI Sumbar, Dacony yang ditemui Haluan di kolam renang Aquatic Centre, Rumbai. Di nomor ini, emas diraih perenang Jawa Barat Raina Saumi G yang mencatatkan waktu 04.22.62. Menyusul di belakang pemegang rekor nasional di nomor ini, perenang Jawa Timur Iffy Nadya F dengan catatan waktu 04.25.57 dan di tempat ketiga diraih perenang Jawa Barat lainnya, Ressa Kania Dewi. Sementara itu, di cabang senam, Sumbar menempatkan seorang pesenamnya di nomor semua alat, yakni Nancy Putri Yulis. Sayangnya pada partai final Nancy yang menjadi andalan Sumbar untuk menggondol emas harus mundur karena mengalami cedera. “Ia cedera pada kedua pergelangan kakinya. Cedera pertama ia alami saat mendarat dari lompatan pada
bagian senam lantai dan kaki lainnya diderita Nancy saat menjalani alat palang tunggal. Ia tak mulus saat melakukan pendaratan,”kata Waketum II KONI Sumbar, Handrianto. Pada cabang basket yang bertarung hingga pukul 23.00 WIB tadi malam, Sumbar kembali kalah. Kali ini Chandra Prasetya Cs harus mengakui keunggulan tim basket Aceh dengan skor tipis 53-57. Sumbar sempat di quarter ketiga, kendati kalah di quarter satu dan dua. Hingga 2 menit jelang pertandingan usai, Sumbar masih memimpin dengan skor 48-51. Sayangnya, dalam situasi genting itu, tim Aceh lebih beruntung dan berhasil memenangkan pertandingan. Pada Selasa (11/9) seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekanbaru tak dipertandingkan menyusul akan dilaksanakannya pesta pembukaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Utama Riau di Komplek Kampus Universitas Riau, Panam. Direncanakan upacara pembukaan PON Riau ini akan dimulai pukul 14.00 WIB hingga malam. Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan di luar Pekanbaru, tetap dipertandingkan, seperti cabang olahraga tarung derajat.
Petarung Sumbar, Rambo Sugianto bertemu patarung unggulan asal Bali I Nengah Sudika dipertandingan pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 di GOR Perkasa Alam, Bengkalis, Selasa(11/9). Dijelaskannya, hasil drawing tersebut sebenarnya tidak diinginkan kedua petarung, karena dua atlet tersebut diprediksi bertemu pada babak final. “Hasil drawing ini bisa disebut final “kepagian” antara Rambo dengan lawannya dari Bali, karena keduanya sama-sama unggulan di PON ini,” katanya. Selain Rambo, hasil drawing lainnya petarung Sumbar Hidayatul bakal bertemu Angga Purnadita asal Sulawesi di kelas 52-55 kg. Akhsan Zainal ditantang petarung Samsu Steven dari Jambi pada kelas 52 Kg kebawah. Sedangkan di bagian putri lainnya petarung Rezi ditantang Min Roheni asal Jawa barat di kelas 52-54 Kg, dan Rahmi lawan atlet tuan rumah PON Ratna Sari. Pada PON 2012, tim tarung derajat Sumatera Barat menargetkan dua medali emas. Prestasi Sumbar pada PON 2008 di Kalimantan Timur berhasil meraih satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu. (h/mat)
Pekerja yang .................. Dari Halaman. 1 Di sebuah gubuk beratap rumbio, beberapa orang terlihat menggenggam martil besar. Mereka menutup hidung dan mulut menggunakan baju kaus yang dililitkan ke kepala. Tangan-tangan kekar mengayunkannya martil itu ke batu kapur. Seketika batu itu pecah menjadi puing-puing kecil berwarna putih. Di sudut tiang kayu di bawah gubuk, kawasan kaki Bukit Tui, Padang Panjang, Senin (10/9), sesosok lelaki tua tampak tubuhnya kilat berkeringat. Kulit tangannya berkerut, tapi genggam tangkai martil ukuran 30 cm itu, tampak cukup erat dan kuat. Garis-garis kulit terlihat jelas menandakan umurnya yang mulai senja. Poripori kulitnya tertutup debu batu kapur yang melekat bersama keringat menetes. Beralaskan sendal jepit swallow hijau dan memakai baju kaus bergambar dua orang berdasi, bertuliskan no urut, serta ajakan ayu coblos, seolah tak mempedulikan pesan politik di bajunya. Lelaki itu terus berkerja. Debu kapur yang berterbangan pun di tepisnya dengan tangannya. Suherman (65), nama lelaki tua itu. Ia mengaku sudah 20 tahun “bercumbu” dengan palu dan batu kapur. Dari mulai pagi hingga sore, sudah menjadi bagian kehidupannya. Usia tak menyurutkan semangatnya untuk bergelut dengan pekerjaan yang mengutamakan otot itu. Pagi berlalu berganti siang. Matahari tak juga menampakan cahayanya. Kabut masih menyelimuti alam sekitar. Perlahan, batu yang dipecahkannya mulai terkumpul. Seikat karung yang terletak di depannya dilepas. Satu per satu karung dibuka. Batu kapur itu pun dimasukkan ke dalamnya. Disusunnya agar siap diangkut oleh calon pembeli. Suherman, hanya satu orang dari sekian ratus orang yang berjuang di bawah bukit kapur. Setiap hari pecahan batu itu ia mereka jadikan rupiah untuk memberi asap bagi tungku di keluarganya.
“Ini pekerjaan yang sudah lama saya geluti. Susah senangnya sudah saya coba. Meskipun ini bukan pekerjaan mudah, namun karena faktor ekonomi, ya kita jalani. Selain itu, kapur juga merupakan hasil Bumi kita,” ujar lelaki yang dikarunia 4 orang anak itu saat bincangbincang dengan Haluan. Bukit Tui merupakan bukit yang penuh batu kapur. Bukit itu berjejer mengelilingi setengah Kota Padang Panjang. Bukit Tui berada dalam kawasan Kecamatan Padang Panjang Barat. Terdapat 10 tungku pembakaran batu kapur yang masih aktif dan 5 tempat penggilingan yang mayoritas dimiliki oleh warga setempat. Dalam sehari satu tungku bisa menghasilkan 12 ton kapur yang sudah matang dan siap untuk digiling. Harga untuk satu kilo batu kapur yang sudah dimasak Rp400, sedangkan batu yang sudah digiling menjadi tepung dihargai Rp600. Pengolahan batu kapur Bukit Tui saat ini dijadikan sentral industri kapur oleh Pemko Padang Panjang. Pengolahan batu kapur masih bersifat tradisional dengan mengunakan palu/martil, linggis, dan cangkul. Selain itu, industri kapur yang banyak digunakan untuk pengolahan gula, paralon, dan pupuk itu sudah cukup tua. Peralatan yang seadanya. Tingkat keselamatan pun masih jauh dari standar keamanan pekerjaan, khususnya para lelaki tua yang bekerja pada penggalian batu di bibir tebing bukit. Mereka hanya memakai sarung tangan, sepatu butut, serta kaus kaki bola, berharap agar terlindung dari kerikil tajam yang berserakan di kaki bukit. Mereka pun membuat guagua di kaki bukit yang berkapur. Tak jarang mereka pun sering mengalami kecelakaan, karena faktor alam dan kelalain manusia. Bukit Tui merupakan salah satu kawasan alam yang dimanfaatkan secara bersama oleh masyarakat Padang Panjang. Kawasan Bukit Tui memiliki
kandungan batu kapur yang cukup potensial, sehingga berkembang kegiatan penambangan dan industri kapur. Sebagian wilayah Bukit Tui juga ditetapkan sebagai kawasan lindung. Pemanfaatan Bukit Tui sebagai kawasan lindung, kawasan penambangan batu kapur dan kawasan industri kapur ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang Panjang melalui Perda Nomor 14 Tahun 1998. Diduga, pemanfaatan sebagai kawasan penambangan batu kapur dan industri kapur memberikan dampak yang berlawanan terhadap keberlangsungan fungsi Bukit Tui sebagai kawasan lindung. Saat ini sebagian areal Bukit Tui juga dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan pertanian, perkebunan dan wilayah pemukiman. “Tahun 2012 ini belum ada yang mengalami kecelakaan, tapi pada tahun-tahun sebelumnya hampr setiap tahunnya, tebing itu memakan korban,” ungkap Mesrino (45), salah satu pemilik mesin pengilingan kapur. Menurutnya, sebelumnya, sering terjadi kecelakaan dan kadang menewaskan pekerja. “Pembaruan teknologi industri kapur perlu dilakukan, karena selain untuk meningkatkan produksi, juga untuk menjaga keselamatan para pekerja. Kita sangat jauh tertinggal, industri kapur ini jauh sudah ada sebelum Semen Padang dibangun, namun cara produksi kita di sini masih tetap memakai gaya kuno. Untuk mesin penggiling kapur kita sedikit beruntung, karena mesin yang saya pakai merupakan hasil yang saya tiru dari mesin pengusaha luar negeri yang ada di Medan,” tuturnya. Di bukit ini pernah terjadi peristiwa galodo pada 1987 bertepatan dengan Ramadan. Peristiwa itu terjadi saat warga menunggu datangnya waktu buka puasa. Musibah yang terjadi pada Senin, 4 Mei 1987 itu, menewaskan 131 orang, 9 orang hilang, dan 45 rumah rusak.
20 RIBU PAKET BANTUAN DISALURKAN
Total Rp2,6 Triliun untuk Korban Bencana Sumbar BATU AMPAR, HALUAN — Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muslim Kasim mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat, segera menyalurkan 20 ribu paket bantuan kepada korban bencana Gempa Bumi Sumbar. “20 ribu paket bantuan akan kita salurkan untuk korban bencana gempa,” ujar Muslim Kasim saat bersilaturahmi ke Haluan Kepri, Senin (10/9). Lebih lanjut disampaikan Wagub melalui Kadis PU Sumbar, Suprapto bahwa bantuan yang akan disalurkan merupakan bantuan tahap IV atau tahap terakhir dari seluruh bantuan yang disalurkan kepada mayarakat yang telah menjadi korban bencana Gempa Bumi 2009 lalu. “Ini paket terakhir yang akan kita salurkan, dimana 230 ribu paket sudah kita salurkan pada tahap 1,2 dan 3 dari total 250 ribu paket bantuan,” katanya. Besaran paket yang disalurkan kepada masing-masing kepala keluarga (KK) tersebut, lanjutnya,
angkanya bervariasi. Dimana untuk rumah yang mengalami rusak berat angka mendapatkan uang pembangunan kembali sebesarnya Rp15 juta, sementara untuk rusak sedang besarnya hanya Rp10 juta. Dengan disalurkannya 20 ribu bantuan nanti, kata Suprarapto, maka total bantuan untuk pembangunan kembali rumah korban bencana Gempa Bumi adalah sebesar Rp2,6 triliun. Dan bantuan tersebut merupakan anggaran yang diambil langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui BNPB setempat. Dalam diskusi yang penuh kekraban di ruan press Haluan Kepri, Wagub juga mengungkapkan bahwa pemulihan bencana di Sumbar jauh lebih cepat dibanding bencana di daerah lain. Dimana saat ini, bukan saja bangunan yang sudah pulih, tetapi mental masyarakatnya juga sudah bangun kembali. Sebar 1.500 Selter Sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kembali bencana serupa di provinsi ini, Pemprov Sumbar bersama dengan BNPB akan membangun sekitar 1.500 unit Selter yang tersebar
di sepanjang pantai yang berpeluang terjadi Gempa Bumi yang disusul Tsunami. “Kami juga akan sebar sejumlah Selter, ini sebagai upaya untuk meminimalisir jatuhnya korban ketika bencana Tsunami datang,” kata Muslim Kasim dihadapan Pimpred dan Managemen Haluan Kepri, Senin (10/9). Sesuai dengan rancangan awal, lanjutnya, Selter (tempat penampungan sementara) ini akan dibangun dengan tinggi minimal 10 meter dan juga diatas tanah yang lebih tinggi, dimana setiap selternya akan dibangun dengan jarak minimal 550 meter dari pantai. Agar fungsinya dapat berjalan sesuai rencana, pelaksanaan program ini akan disosialisasikan dalam bentuk seni budaya. Seperti halnya apa itu bencana?, Bagaimana menghadapi bencana dan siapa berbuat apa? ini semua akan disosialisasikan. “Pembangunan Shelter ini akan kita mulai pada awal Januari 2013 mendatang,” ungkapnya. Selain hadir seluruh pimpinan Haluan Kepri, turut hadir dalam kegiatan diskusi tersebut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukri Fahrial. (ays)
BERSAMA BUPATI PASAMAN
Bupati Padang Pariaman Ikut Pelatihan di Amerika Serikat JAKARTA, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengikuti program pendidikan pelatihan eksekutif (executive education training) di Harvard University, Boston, Amerika Serikat. Executive Education Course on Transforming Leaders tersebut diselenggarakan kerjasama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Harvard Kennedy School Indonesia. Kepala Badan Diklat Kemendagri Harunata menjelaskan, pelatihan tersebut 2 tahap, tahap pertama dilaksanakan di Badan
Diklat Kemendagri pada 10 - 14 September 2012 dan tahap kedua tanggal 17 September - 5 Oktober 2012 di Universitas Harvard. “Ini adalah kesempatan terbaik untuk memperkaya pengetahuan dan mengembangkan wawasan Kepala Daerah. Nantinya diharapkan mereka akan membangun sistem pelayanan yang terbaik bagi masyarakatnya, dan sesuai dengan situasi dan kondisinya,” kata Harunata pada pembukaan pelatihan tahap pertama, di Badan Diklat Kemendagri, Senin (10/9). Selain Bupati Pasaman dan Padang Pariaman, pelatihan terse-
but juga diikuti 17 kepala daerah (bupati dan walikota) dari provinsi lain. Kepala daerah yang ikut pelatihan didampingi Ketua Bappeda atau pejabat senior di bidang Perencanaan Daerah. Menurut Harunata, para peserta nantinya akan menyusun rencana aksi untuk emnunjang policy challenge yang dihadapi daerah, disesuaikan dengan ruang lingkup materi selama program. Untuk efektivitas program tersebut peserta juga didampingi para pakar dari Universitas Indonesia, Gajah Mada dan Brawijaya. (h/sam)
Berburu Batu .................. Dari Halaman. 1 Hampir setiap hari pemburu batu datang ke Gunung Rajo untuk mendapatkan batu kalimaya. Mereka datang dari berbagai daerah, misalnya Padang, Pasaman, Solok dan bahkan dari Darmasraya hanya untuk sekedar mendapatkan batu yang menyedot perhatian penikmat batu. Tidak tanggung tanggung, pengunjung Gunung Rajo datang membawa peralatan lengkap, misalnya linggis, palu, pacul dan perkakas lainnya. Tidak jarang pula pengunjung sengaja bermalam di lokasi untuk mendapatkan kalimaya. Untuk mendapatkan batu kalimaya seseorang harus memanjat tebing dan mengais kulit atau permukaan tanah dengan peralatan yang telah disediakan. Namun tidak jarang, batu itu berada dalam bongkahan batu besar, dan untuk mengeluarkannya batu tersebut harus dipahat. Gunung Rajo diketahui memiliki kandungan batu kalimaya sudah sejak lama, namun akibat sulit untuk mengekspoitasinya karena harus memecah batu karang. Dulu tidak banyak batu yang diperoleh warga. Namun setelah kawasan itu dimanfaatkan salah satu perusahaan
untuk memenuhi material proyek, maka batu batu berharga itu mulai diketahui publik setelah batu batu besar di pecah. Dan Gunung Rajo menjadi buncah setelah itu. Namun kini, bila ingin mendapatkan kalimaya tanpa harus mendaki karang dan bongkahan bebatuan yang pecah setelah digarap perusahaan, maka anda dapat memperolehnya melalui masyarakat setempat. Warga setempat ratarata menyimpan batu kalimaya. Batu kalimaya asal Gunung Rajo telah merambah pasar luar negeri misalnya Malaysia dan negara tetangga lainnya. Hanya saja penjualan masih belum terkoordinir dengan baik. Salah satu daya pikat batu kalimaya asal daerah ini adalah jumlah warna yang dipancarkan. Kalimaya kualitas satu ditandai warna yang dipancarkan sebanyak lima atau tujuh. Tidak tanggung-tanggung, batu kalimaya kualitas super di luar negeri dapat dijual dengan harga tinggi. Apit (35), kolektor sekaligus pedagang batu kalimaya menyebutkan, batu kalimaya asal Gunung Rajo laku dijual Rp2 juta
perbatu (sebesar biji kopi). “Itu untuk batu yang memiliki lima warna. Bila jumlah warnanya tujuh akan terjual lebih,” katanya. Namun jika harga kualitas satu itu terlalu berat, penikmat cincin kalimaya tidak usah kecewa. Anda masih dapat memperoleh batu kalimaya standar yang hanya memancarkan satu warna. Untuk kalimaya satu warna warga setempat biasanya menjual seharga Rp100-300 ribu, tergantung bentuk dan ukuran batu tersebut. “Di luar banyak beredar batu kalimaya palsu. Oleh karena itu, bagi penyuka batu kalimaya yang belum mengerti tentang batu sebaiknya datang langsung ke kawasan Gunung Rajo,” katanya. Mitos di Balik Batu Rupanya masih banyak warga yang masih meyakini kekuatan magis pada batu meski sebagianya lagi tidak meyakini. Kalimaya misalnya, oleh penikmat batu diyakini kandungan mineral di dalamnya memiliki kekuatan memberikan rangsangan yang menimbulkan daya pikat bagi pemakainya. (Laporan Haridman Kambang)
Tak Penuhi .................... Dari Halaman. 1 (PIS), Partai Pembangunan Bangsa (PPB), Partai Pelopor, Partai Republiku Indonesia, Partai Islam, Partai Aksi Rakyat (PAR), Partai Merdeka, Partai Patriot, Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Persatuan Nahdlatul Ulama Indonesia (PPNUI) dan Partai Matahari Bangsa (PMB). PPI Protes Salah satu partai yang tidak lolos, Partai Pemuda Indonesia (PPI) menyampaikan protes. Ketua Tim Verifikasi PPI, Horas Sihombing kemarin petang langsung mendatangi kantor KPU RI untuk minta klarifikasi. Horas mengaku PPI sudah melengkapi syarat kelengkapan 17 item dokumen yang diwajibkan KPU RI. “Saya bingung ini kenapa pencoretan PPI ini diputuskan dalam rapat pleno KPU. Padahal kami telah melengkapi persyaratan 17 item kelengkapan pendaftaran. Dan kami juga masih tunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK),” katanya di kantor KPU. Namun, pihak PPI masih menunggu klarifikasi dari KPU RI dan Selasa ini akan kembali lagi dan apapun hasil yang diamanatkan KPU agar PPI bisa lolos, akan dipenuhi. “Besok, kami datangi lagi
KPU RI, kami harus dapat jawaban klarifikasi KPU, sampai dapat,” tegasnya. 34 Parpol Lolos Sebelumnya, Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik di Gedung KPU RI Jakarta Pusat, Senin, mengumumkan sebanyak 34 partai politik yang telah memenuhi syarat 17 item dokumen kelengkapan. Sehingga mereka masih diberikan kesempatan untuk melengkapi poin-poin dari 17 item dokumen tersebut yang masih kurang. “Yang dinyatakan memenuhi syarat (34 parpol) adalah mereka yang sudah memenuhi 17 item dokumen,” kata Husni. Selanjutnya, parpol yang dinyatakan memenuhi syarat, makanya mereka telah menyerahkan 17 item dokumen dan berhak mengikuti tahapan administrasi dan diberi kesempatan melengkapi hingga 29 September. “Untuk memenuhi kelengkapan yang kurang dari 17 item dokumen, diberi kesempatan melengkapi di kantor KPU RI, dari jam 10.00-16.00 WIB, jam hari kerja,” jelasnya. Adapun 34 partai politik yang memenuhi syarat kelengkapan 17 item dokumen, yaitu Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Nasional Demokrat (Nasdem),
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKDI, Partai Konggres, Partai Serikat Indonesia (SRI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Selanjutnya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Karya Republik (Pakar), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Keadilan Sosial (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Buruh, Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI). Kemudian, Partai Demokrat, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Republikan, Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Lalu, Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Partai Republiku Indonesia, Partai Kedaulatan, Partai Persatuan Nasional (PPN), Partai Bhineka Indonesia (PBI), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), dan Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI). (h/dn/rol)
12 LAPORAN KHUSUS
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
AZWIR DAINY TARA
Dorong Kader Partai Jadi Pemimpin Absen selama bulan Ramadhan, HM Azwir Dainy Tara anggota komisi VII DPR-RI, sejak Sabtu (8/9) kembali mengunjungi konstituennya di Sumbar. Usai bertemu ketua kelompok Tani “Tagamang bajawek “ Kataping sesaat sampai dari Jakarta di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), ketua umum DPP KUKMI yang didampingi istrinya Hj Inggit Kurniawati Sodarwo ini meneruskan perjalanan ke Kota Pariaman bertemu dengan pengurus DPD II Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin. Dikota Pariaman, HM Azwir Dainy Tara singgah di kantor DPD II Partai Golkar. Ini ia lakukan ibarat “pai tampak punggung, pulang tampak muko” saat datang di salah satu daerah. Kesempatan ini juga tak disia-siakan oleh media di Pariaman. Azwir didaulat di salah satu radio swasta di Pariaman untuk wawancara. Sebagai fungsionaris pusat
Partai Golkar, Azwir Dainy Tara berusaha mendorong kadernya menjadi pemimpin termasuk mendorong Mardison Mahyuddin yang sekaligus adalah ketua DPD II Partai Golkar Kota Pariaman. Meski demikian, Azwir juga tak menampik jika sebelum ditetapkan perlu melalui mekanis yang sudah di tetapkan Partai. Dan jika sudah ditetapkan, maka kewajiban semua kader adalah mendukung bersama sama. Semua kader harus “saciok bak ayam sadanciang bak basi “ artinya bersatu padu mengamankan amanah partai tersebut. Mardison Mahyudin, mengaku sangat berterima kasih atas masukan, saran dan harapan dari HM Azwir dalam menentukan walikota Pariaman yang akan segera dilaksanakan.
Dari Pariaman, Azwir Dainy Tara melanjutkan kunjungan ke Lubuk Basung untuk tiga kegiatan. Pertama ingin mengunjungi sanak familinya yang tinggal di Data, karena semenjak tahun 1949 belum pernah pulang kekampung. Kedua, bertemu pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Agam guna bersilaturahmi dan menjalin komunikasi intern dengan para kader dan pengurus Partai. Ketiga menghadiri undangan Bupati Agam pada iven olahraga Fun Bike Tour de Antokan Agam yang disponsorinya dengan hadiah utama sepeda motor. Esoknya, Azwir bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Palembayan dan bermalam disana sebelum meneruskan agendanya di Pangeran Beach Hotel dalam acara presentasi dan monitoring melalui inventarisasi Data Personil dan Pesawat sinar x pada fasilitas raidologi diagnostik kabupaten dan kota di wilayah propinsi Sumbar oleh badan Pengawas tenaga Nuklir (Bapeten), Selasa pagi ini.
Ambulance Altara Peduli MOBIL Ambulance Altara yang setia mendampingi perjalanan HM Azwir Dainy Tara dalam iven sepeda santai ini juga harus ikut bekerja. Dua buah Ambulance berlogo “Altara Peduli Sumbar “ itu terpaksa mengantar pembalap ke Rumah sakit. Satu peserta pingsan dan satu lagi bersenggolan dan pembalapnya mengalami luka di kaki. “ Inilah gunanya Ambulance ini kita bawa, untuk dapat membantu masyarakat termasuk membantu iven fun bike ini, sebut Azwir Dainy Tara yang juga didampingi Nofrizon anggota DPRD Sumbar.
pusat yang sangat inten memperhatikan Sumatera Barat. “ Saya hanya tahu bang Azwir satu satunya anggota legislatif pusat yang memasang dan membantu atribut dalam memperkuat eksistensi partai Beringin di Sumbar. Tidak hanya di Agam tetapi untuk wilayah Sumbar umumnya, kata Lazuardi Erman Dt Bandaro Kayo. Menyikapi sambutan itu, Azwir Dainy Tara juga menyatakan terima kasihnya. Tentunya dukungan ini juga akan memiliki nilai positif bagi dirinya sendiri yang akan maju sebagai anggota legislatif pusat dari wilayah dapil II serta bagi jajaran Partai Golkar Agam sendiri. Sedangkan untuk dapil I akan dipercayakan kepada putranya Bonny Tara. Sekarang Bonny Tara sudah sering datang ke Sumbar I. Saya ingin berkiprah di Sumbar II khususnya kabupaten Agam bukan cari nafkah atau makan tapi ingin mengabdikan diri membangun kampung halaman. Siapa lagi kalau bukan kita, kata Azwir Dainy Tara.
AZWIR Dainy Tara foto bersama dengan ketua DPD II Partai Golkar kabupaten Agam Lazuardi usai silaturahmi di kantornya, Sabtu lalu
Bantu Iven “Tour de Antokan”
Pengalaman Pertama Naik Ojek dikerjakan melalui program PMPN tahun 2011, tetapi kini sudah rusak kembali. Tak satupun dari mobil mobil itu yang sampai di Jorong Data yang hanya berjarak sekitar 5 km karena tak kuat mendaki pendakian yang sangat terjal itu. Baik Cecep selaku koordinator lapangan yang berada di bagian depan dengan mobil Ranger, Bayu pengemudi Toyota Inova, Yoga dengan mobil Honda CRV dan dua pengemudi Ambulance Altara Peduli Sumbar “harus mengibarkan bendera putih” karena tak bisa melanjutkan perjalanan menuju jorong Data. Akhirnya, Azwir Dainy Tara dan istrinya Hj Inggit terpaksa dijemput dengan sepeda motor ojek “Wah takut saya naik ojek, apalagi sudah larut malam. Dan ini adalah pengalaman pertama saya naik ojek,” kata Hj Inggit seraya mengangkat bahunya pertanda ketakutan. Jorong Data terletak di atas perbukitan Danau Maninjau. Jalan sepanjang 5 km menuju jorong berpenduduk sekitar 2000 jiwa itu cukup sulit, selain kecil, mendaki juga banyak yang rusak meski baru di beton lewat program PNPM tahun 2011. Azwir Dainy Tara merasa Jorong Data masih tertinggal. Tak hanya jalan
Unsur Pimpinan Sambut Azwir Dainy Tara KEDATANGAN HM Azwir Dainy Tara disambut hangat oleh para kader partai Golkar se-Kabupaten Agam. Ini terlihat pada pertemuan dengan seluruh jajaran pengurus Partai Golkar se-kabupaten Agam di kantornya, Sabtu siang. Sebanyak 16 Pengurus Partai Golkar kecamatan yang ada di Agam, semuanya menyambut gembira kehadiran Azwir Dainy Tara bergabung dan memperkuat wilayah Dapil II pada Pemilu 2014 mendatang. Apalagi sudah banyak diantara mereka mengetahui bahwa Azwir Dainy Tara adalah putra Agam sendiri yang berasal dari Palembayan. Dalam dialog pada pertemuan Silaturahmi yang langsung dipimpin ketua DPD II Partai Golkar kabupaten Agam, Lazuardi Erman Dt Bandaro Kayo, di kantor Partai berlambang Beringin Agam tersebut, semua merasa bangga dan berterima kasih. Bahkan Lazuardi Erman Dt Bandaro Kayo juga merasa bangga atas kiprah satu satunya anggota legislatif
AZWIR Dainy Tara bersama Bupati Agam Indra Catri
BAK PEPATAH “Sajauh jauah tabang bangau, suruiknyo kakubangan juo, sajauh jauah badan marantau, nan kampuang takana juo, hujan ameh dinagari urang hujan batu dikampuang awak, nan kampuang takana juo”. Itulah yang dirasakan HM Azwir Dainy Tara. Dia benar benar ingin melihat kampung halamannya. Rindu sekali bertemu sanak famili di Jorong Data nagari Baringin Palembayan. Sejak dia dibawa ayah merantau ke Jambi tahun 1949 yang lalu dan berpindah lagi ke Ibu Kota, Azwir Dainy Tara belum pernah datang ke Data. Bahkan dia sudah lupa lupa ingat jorong Data tempat dunsanaknya membangun rumah. “Saya sangat rindu bertemu dengan famili di kampung sebab sejak tahun 1949 silam belum pernah pulang ke Data,” kata Azwir Dainy Tara yang juga didampingi istrinya Hj Inggit Sukmawati Sudarwo dan keponakannya Lily yang dididiknya di Jakarta. Iring-iringan 5 buah mobil armada “Altara” pun meluncur ke Data. Dia didampingi keponakannya Lily yang sudah lama dibinanya di Jakarta. Rupanya jalan ke Data ini mendaki dan kecil, hanya berupa jalan beton yang
BUPATI AGAM Indra Catri foto bersama dengan anggota komisi VII DPR-RI HM Azwir Dainy Tara, Nudirman Munir, dan petinggi kabupaten Agam disela acara Sepeda santai Fun Bike Antokan Agam di Lubuk Basung, Minggu.
menuju ke Data yang rusak, sekolah dasar dan SMPN 5 disana juga perlu sentuhan. Azwir juga mendengar keluhan terkait hutan rakyat. Masyarakat yang menebang kayu tanaman ulayat mereka juga menuai kendala. Mereka sering ditangkap petugas. Masalah ini juga perlu didudukkan bersama agar semua unsur di daerah memahami mana yang ilegal logging dan mana yang kayu yang boleh ditebang untuk membangun rumah. Konon selama ini, ujar Azwir Dainy Tara, belum ada anggota DPRD baik kabupaten, propinsi bahkan DPRRI yang datang ke Data sehingga pembangunannya tak ada yang memperjuangkan. Persoalan persoalan di Jorong Data ini langsung di sampaikan Azwir kepada Bupati Agam Indra Chatri ketika sarapan pagi di rumah dinas Bupati Lubuk Basung. Bupati cukup respon dan berjanji akan menindak lanjutinya. Meski menemukan berbagai kekecewaan, namun Azwir Dainy Tara merasa puas. “Ambo lah batamu jo sanak famili di kampuang. Ambo ka labiah konsentrasi di Agam kedepan untuk samo-samo memperjuangkan kampuang halaman kedepannya,” kata Azwir Dainy Tara. (h/adv)
HM AZWIR DAINY TARA sediakan hadiah utama Sepeda motor Honda vario untuk olahraga bersepeda Fun bike “Tour de Antokan Agam” di Lubuk Basung dalam rangkaian memperingati 19 tahun kepindahan ibu kota Agam ke Lubuk Basung, merayakan HUT RI ke 67, dan hari Besar Agama serta Haornas 2012, Minggu (9/9). Olahraga bersepeda santai itu benar benar padat peserta dan padat hadiah. Sebanyak 1200 paket hadiah mulai Gulai kapalo Lauak hingga sepeda motor disediakan untuk undian door prize. Sekitar 1800 croser seSumbar dan Riau usai di lepas secara resmi Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim di Sport centre Gelora Rang Agam Bukik Bunian Lubuk Basung ikut ambil bagian menempuh 32 km rute yang ditetapkan. Hadiah utama sepeda motor Honda Vario sumbangan HM Azwir Dainy Tara akhirnya diraih oleh Firly Pramono siswa MTsN Simpang Manggopoh. Wakil Gubernur Sumbar
AZWIR Dainy Tara usai menyerahkan hadiah utama Fin Bike tour de Antokan Agam berupa sepeda motor Muslim Kasim ikut pula bersepeda. Usai pembukaan Ia pun langsung menaiki “kereta angin” bersama Bupati Agam Indra Catri Datuk Malako Nan Putih yang menunggangi sepeda doble dengan istrinya Vita Indra Catri dan diikuti seluruh pembalap lainnya. Muslim Kasim dalam sambutannya mengaku salut dan mengapresiasi kabupaten Agam yang telah maju selang-
AZWIR Dainy Tara dan istrinya Hj Inggit Sukmawati Sodarwo foto bersama dengan pengurus Partai Golkar kabupaten Agam
kah dalam olah raga dunia Fun Bike di Sumbar. Olah raga ini bukan sekadar menjalin silaturhami, tetapi juga untuk mencari bibit handal dalam olahraga bersepeda , kata Muslim Kasim. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putih menyatakan terima kasih atas dukungan HM Azwir Dainy Tara yang telah menyediakan hadiah utama Sepeda motor bersama para
sponsor hadiah door prize lainnya. “Kami berterima kasih atas dukungan penyelenggaraan Fun Bike tour de Antokan Agam dalam rangka memperingati 19 tahun kepindahan ibukota Agam ke Lubuk Basung, HUTRI 67, Hari Besar Agama serta Haornas” kata Indra Catri. Kabupaten Agam sebagai tuan rumah Porprov XII Sumbar, kata Indra Catri memiliki sirkuit dan arena bersepeda di alam pegunungan, dan bermacam macam arena yang menyenangkan, maka tak heran peserta membludak bahkan ada yang datang dari Riau, Jambi dan Sumbar. HM Azwir Dainy Tara didampingi istrinya Hj Inggit Sukmawati Sodarwo usai penyerahan hadiah utamanya mengaku salut suksesnya acara olahraga Fun Bike ini. Jarang ada peserta seramai Fun Bike tour de Antokan Agam. “Ini adalah fun Bike teramai, lebih 2000 orang pesertanya. Bahkan di Jakarta sekalipun belum ada seramai ini “ Jika Allah mengizinkan saya akan usahakan hadiahnya mobil “ kata Azwir Dainy Tara.
AZWIR Dainy Tara saat menarik undian Door pirze hadiah utama sepeda motor yang disumbangkannya
PADANG 13
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
LINGKAR
DPRD PADANG
14 Orang Anggota Baleg Kunker PADANG, HALUAN — 14 orang anggota Badan Legislatif (Baleg) DPRD Kota Padang bertolak ke luar daerah. Akibatnya, suasana kantor dewan jadi sepi, karena tidak ada aktivitas kedewanan. Para anggota Baleg melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Banjarmasin dan Bengkulu. Sedangkan anggota dewan yang lain ada yang tengah mengunjungi kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Pekanbaru. Menurut Ketua Baleg DPRD Kota Padang Jon Roza Syaukani kepada Haluan Senin (10/ 9), kunjungan Baleg kali ini ke luar kota karena memasuki masa sidang III dan sudah merupakan kegiatan rutin, dalam menyusun program legislatif daerah (prolegda), serta agenda yang telah dijadwalkan. “Dalam kunjungan Baleg ini, dibagi dua lokasi, yang satu ke Banjarmasin dan satu lagi ke Bengkulu,” kata kader Demokrat ini. Kalau ke Bengkulu, Baleg mengunjungi tiga titik. Yaitu DPRD Provinsi Bengkulu, DPRD Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiyang. Sementara itu, Wakil Ketua Baleg DPRD Kota Padang Rahayu Purwanti mengatakan, kunjungan Baleg ke Banjarmasin guna menindaklanjuti prolegda dan perda inisiatif di DPRD Kota Padang. “Kunjungan Baleg ke Banjarmasin ini untuk mempelajari ketepatan waktu dalam menyusun prolegda,” ujar kader PKS ini. Nama-nama anggota Baleg DPRD Kota Padang yang pergi kunker diantaranya, Afrizal, Jon Roza Syaukani, Rahayu Purwanti, Paula Lindawati, Noveri, Hadison, Yulisman, Asrizal, Jamasri, M.Dinul Akbar, Yendril, Muzni Zein, Maidestal Hari Mahesa dan Muchlis Sani. (h/ade)
Jalan Satu Arah Siteba Tak Maksimal PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang menilai pelaksanaan rute jalan satu arah di Pasar Siteba tidak maksimal. Pasalnya, masih ada kendaraan yang menggunakan jalur dua arah di pasar satelit tersebut.
BERSIHKAN BANDAR — Derasnya hujan yang mengguyur Kota Padang belakangan ini, membuat warga setempat turun ke bandar untuk membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat saluran air, seperti di Kelurahan Jati Gaung, Padang Barat, Senin (10/9). AMIR
Tenda Ceper Hadir Kembali PADANG, HALUAN — Belum genap satu minggu dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tenda ceper kembali hadir di Pantai Padang. Pinggir pantai sudah kembali tampak warna warni oleh tenda ceper yang didirikan pemilik kafe esek-esek itu.. Pantauan Haluan, Senin (10/ 9), sejumlah pemilik tampak memperbaiki bekas bongkaran Satpol PP. Meja dan bangku yang dihancurkan, serta tenda yang disita, kini telah dibuat kembali seperti sebelum pembongkaran. Saat dimintai keterangan,
salah seorang warga Purus, Kecamatan Padang Barat Insani (45) mengatakan, sebagai warga Purus, ia kecewa dengan ulah para pemilik kafe, yang tidak mengindahkan larangan baik dari pemuka masyarakat, agama, maupun dari instansi pemerintahan. “Saya bertanya-tanya, mereka (pemilik kafe) orang Minang atau tidak? Karena, yang saya tahu, orang Minang itu, berwatak lembut, tidak keras seperti watak mereka. Sudah di larang berkali-kali, belum juga mengerti. Masih saja mendirikan, dan menyediakan tempat untuk
berbuat maksiat,” ujarnya. Dikatakan, para pemilik kafe tidak hanya mencari kebutuhan hidup. Namun, mencari kekayaan dari penghasilan tenda tersebut. Bisa dibayangkan, pada siang hari, setiap pengunjung diminta bayaran Rp20.000. Dan pada malam hari bayarannya pun semakin besar, mencapai Rp25.000, hanya untuk dua teh botol. Kalau setiap hari pengunjungnya 50 orang, para pemilik kafe akan mendapatkan penghasilan sekitar Rp1.000.000, dengan bermodalkan satu pasang
minuman saja. Penghasilan sebesar itu, lebih dari kata cukup untuk kebutuhan sehari-hari. “Coba saja lihat sendiri, kalau kafe mau buka, barangbarang seperti tenda, minuman, makanan semuanya dibawa oleh mobil pribadi mereka sendiri. Itu tandanya, mereka punya pekerjaan lain selain mendirikan tempat maksiat,” ujarnya. Kasi Operasional Satpol PP Adlin Gusmar mengatakan, berdirinya tenda esek-esek setelah dilakukan pembongkaran, tidak hanya terjadi kali ini saja. Namun, kejadian yang
sama sudah terjadi sejak pertama kali dilakukannya pembongkaran. “Mereka berani mendirikan kembali, karena ada dekingan dari oknum yang nakal. Kalau tidak ada, sejak dilakukannya razia, mereka tidak akan berani lagi,” katanya. Ditambahkan, pihaknya akan terus mengontrol dan merazia. Tujuannya untuk mengantisipasi, dan memberikan efek jera kepada warga yang mendirikan tenda ceper tersebut sehingga Kota Padang bersih dari maksiat. (h/cw-wis)
HUJAN LEBAT PAGI HARI
Beberapa Titik Jalan Utama Terendam
Buruknya saluran drainase di Kota Padang kerap membuat air tergenang beberapa titik jalan saat musim penghujan. Seperti di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Padang Baru, Kecamatan Padang Barat, Senin (10/9). AMIR PADANG, HALUAN — Hujan lebat di pagi hari kemarin, membuat beberapa sudut Kota Padang terendam. Terutama di beberapa
ruas jalan utama di ibukota provinsi ini. Seperti di persimpangan lampu merah Sudirman-Mangunsarkoro, persim-
pangan lampu merah Telkom, Sawahan, Tarandam, dan beberapa titik jalan lainnya. Sebagian besar air tergenang, akibat serapan drainase yang lambat. Karena terhalang oleh material sampah, termasuk terhalang oleh beton. Pada beberapa titik persimpangan, air bahkan sudah lebih tinggi dari trotoar atau tempat pejalan kaki. Beberapa pengemudi kendaraan kelihatan harus berhati-hati, ketika melewati jalan yang terendam banjir. Jika tidak, tentu akan berdampak pada diri pengendara, atau bisa terjadi kecelakaan. Walaupun begitu, boleh dikatakan aktivitas warga kota berjalan lancar, dan keramaian saat hujan lebat masih terjadi. Beberapa warga di antaranya mengkhawatirkan akan terjadinya bencana banjir lagi. Mengingat hujan yang lebat dan cuaca yang cukup mendung. “Waktu banjir bandang di Limau Manis, hujannya juga lebat, dan mendung seperti
saat ini (kemarin-red). Khawatirnya terjadi banjir lagi di Padang,” kata Feri (36) warga Batung Taba, Kecamatan Lubuk Begalung. Soal air yang tergenang di jalan, katanya perlu dilakukan perbaikan saluran drainase di jalan-jalan utama tersebut. Terutama daerah yang biasa langganan banjir. “Bagaimana caranya pemerintah, mengupayakan air hujan itu terserap cepat ke drainase, dan terus ke sungai atau Banda Bakali,” ucapnya. Kekhawatiran serupa juga disampaikan Er (53), warga Berok Tunggul Hitam. “Kalau terjadi banjir, itu yang paling susah. Apalagi kalau sampai material banjir itu masuk ke dalam rumah,” ujarnya. Ia juga mengharapkan, adanya perbaikan riol atau drainase yang ada di sepanjang jalan di kota. Agar tidak ada lagi genangan air di jalan atau persimpangan. “Karena jalan bisa cepat rusak nanti,” ucapnya. (h/rud)
Menurut anggota Komisi III DPRD Kota Padang Irwan Fikri kepada Haluan Senin (10/9), seharusnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang mengawal seluruh pertigaan atau perempatan, usai jembatan baru Berok. Agar kendaraan yang muncul ke arah pasar dapat dicegah. “Ketika saya lihat pada Sabtu dan Minggu, pelaksanaannya berjalan lancar. Namun yang namanya sosialisasi, tetap ada kendaraan memakai dua arah. Saya harap Dishub bekerja untuk beberapa waktu ini,” katanya, Ia berharap, warga dan pengguna jalan mengikuti kebijakan yang telah dibuat. Setelah sosialisasi tuntas, tentu bisa dilihat, apakah sudah bisa dilanjutkan, atau dihentikan. “Evaluasi bisa dilakukan setelah tahu, apa yang terjadi di lapangan,” katanya. Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Padang Januardi Sumka mengatakan, tujuan awal program satu arah ini sangat baik. Karena, ingin mengurai kemacetan di jalur padat, yang juga merupakan pasar bagi warga di sekitar Nanggalo, Kuranji dan Koto Tangah. Karena itu, dia mengharapkan, semua pihak turut menyukseskan program ini. “Karena hal ini bersentuhan dengan tata tertib berlalu lintas, tentu Dishub juga berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Padang. Apalagi jika program ini sukses, dan sudah diberlakukan tilang (bukti pelanggaran) yang merupakan kewenangan polisi,” katanya. Ia minta Dishub lebih serius menempatkan rambu-rambu jalan dan tim, untuk menghindari para pengemudi bandel, yang mencari celah untuk masuk ke Pasar Siteba melalui jalur yang tidak diizinkan. “Kami dari Komisi III, menunggu hasil maksimal dari kebijakan yang katanya sudah melalui kajian matang ini,” katanya. Pantauan Haluan, jalan satu arah itu masih belum berjalan maksimal. Masih terlihat kendaraan dari dua arah. Terutama di depan Pasar Siteba dan jalur satu arah itu sepertinya hanya terjadi di jembatan lama dan yang baru. (h/ade)
Lanud-Pertamina Aviation Gelar Gathering PADANG, HALUAN — Pertamina Aviation DPPU BIM (Depot Pengisisan Pesawat Udara) menggelar acara gathering dengan Lanud Padang di akhir pekan selama dua hari. Kegiatan itu berakhir pada hari Minggu (9/9) bertempat di rumah Budaya Fadli Zon, Padang Panjang, Sumbar. Kegiatan ini mengambil tag line Bersepeda Sehat Pertamina Aviation Bersama Stakeholder dan penyerahan program CSR (Coorporate Social Responsibility). Menurut Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, ST, kegiatan gathering yang diselenggarakan Pertamina Aviation DPPU BIM diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat. “Kami melihat acara yang di kemas sangat bagus. Ada pemberian bantuan untuk masyarakat selama menyusuri jalur yang dilewati para gowes. Tadi kami manyaksikan ada pemberian bantuan bahan bangunan pembangunan masjid, penyerahan
perlengkapan salat dan bantuan perbaikan sarana ibadah lainnya. Mudah-mudahan kegiatan yang menyentuh hati masyarakat ini dapat segera diikuti perusahaan lainya,” ujarnya. Pertamina Aviation merupakan salah satu mitra strategis dalam menunjang tugas pokok Lanud Padang. Untuk itu, diperlukan sinerji untuk kelancaran misi-misi yang dilaksanakan. Sementara itu, Kepala Pertamina Aviation DPPU BIM Delfi, SE menambahkan, kegiatan gathering yang digelar bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi, dengan stakeholder maupun rekanan bisnis atau beberapa maskapai yang beroperasi di BIM. Ia menyebutkan, pemberian bantuan ke masyarakat, merupakan bentuk kepedulian dari Pertamina Aviation. Dimana kepedulian itu juga bertujuan untuk meringankan, setiap aktivitas yang dilakukan masyarakat. Seperti dalam pembangunan sarana ibadah masjid. (h/rel)
14 PADANG LINGKAR
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
PEMILUKADA PADANG
Lapak Khatib Sulaiman Dibongkar Pol PP PADANG, HALUAN — Puluhan lapak di jalan Khatib Sulaiman, Senin (10/9) dibongkar paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Bangunan lapak dibongkar, karena menggunakan fasilitas umum (fasum) untuk berjualan. Pantauan Haluan, satu unit mobil Dalmas Satpol PP Kota Padang dengan 20 orang lebih personil tampak membongkar lapak-lapak tersebut. Para pedagang hanya bisa gigit jari melihat lapaknya dibongkar dan tidak bisa berbuat banyak. “Saya tidak tahu menahu pembongkaran ini, mau dipindahkan kemana. Padahal saya punya tanggungan keluarga untuk dibiayai hidupnya,” papar Lerry (32), salah seorang pedagang rokok. Dia menyebut, sebelumnya tidak ada pemberitahuan tentang pembongkaran tersebut, tahu-tahunya sudah dibongkar saja. Dia mengaku membayar sewa tempat pada pemuda setempat. “Sewa tempat ini sudah saya bayar, kok masih dibongkar sama Satpol PP,” tukas Lerry. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Padang Nasrul Sugana menyebutkan, pembongkaran tersebut adalah tugas rutin dari Satpol PP dalam membersihkan kota. Tidak hanya PKL, Satpol PP juga rutin memberantas maksiat. Dia mengaku, sebelum melakukan pembongkaran, terlebih dahulu dilayangkan surat peringatan bagi para pemilik lapak untuk membongkar sendiri tempat usahanya, tapi tidak digubris sama sekali. Makanya, setelah dilakukan survei, pembongkaran tersebut dapat dilaksanakan. “Ini sudah tugas rutin yang harus kami jalankan, sebagai pasukan penegak Perda, kami akan berusaha menciptakan kenyamanan di Kota Padang,” tukas Sugana. (h/ang)
Golkar Fokus Bergerak di Akar Rumput PADANG,HALUAN — Rencana penundaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di beberapa daerah, termasuk Kota Padang ditanggapi Ketua DPD Partai Golkar Wahyu Iramana dengan tenang.
BENDERA PARTAI — Setiap kegiatan partai akan dilakukan, ratusan bendera partai kerap memenuhi taman jalan, seperti beberapa bendera partai yang berkibar memenuhi bundaran Adipura, di jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Senin 10/9. AMIR
TNI AL Peringati HUT ke-67
SEORANG tukang botot memungut sampah yang berserakan di Bandar Purus dengan jaring tangan. Banyaknya sampah di sungai membuat tukang botot tersebut tidak perlu lagi berkeliling untuk mencari sampah plastik, Senin (10/9). PARWIS
PADANG, HALUAN — Dalam rangka memperingati TNI Angkatan Laut ke 67, pangkalan utama angkatan laut (Lantamal) II Teluk Bayur adakan upacara HUT. Bertindak sebagai inspektur upacara Wadan Lantamal II, I Nyoman Mandra, yang diikuti oleh segenap personil Lantamal II di lapangan apel Mako, Bukit Peti– Peti, Teluk Bayur, Padang, Senin (10/9). Pada upacara tersebut, Wadan Lantamal II menyampaikan amanat Kasal Laksamana TNI Soeparno, bahwa tanggal 10 September 1945 memiliki arti
sangat pentig bagi perkembangan TNI AL, karena berdasarkan fakta sejarah pada tanggal tersebut merupakan tonggak awal lahir dan berdirinya TNI AL. Dilanjutkannya, sebagai generasi penerus TNI AL, momen peringatan ini dapat digunakan sebagai sarana instropeksi atau evaluasi diri. Hal itu dilakukan sabagai bentuk penghormatan, terhadap generasi pendiri dahulunya. Untuk itu, TNI AL harus tetap memantapkan jati dirinya, dan terus meningkatkan profesiona-
lisme. Agar dapat memenuhi tuntutan dan tantangan tugas, yang diamanatkan oleh rakyat dan bangsa Indonesia. Lebih lanjut dalam amanat Kasal, pembangunan TNI AL harus konsisten, dari generasi ke generasi secara berkelanjutan. Diarahkan untuk membangun kekuatan dan kemampuan, sesuai visi TNI AL yaitu terwujudnya TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani, yang dijabarkan dan diimplementasikan menjadi beberapa misi yang harus dipedomani oleh semua jajaran TNI AL. (h/nas)
Menurutnya, ditunda atau tidak, hal itu tidak akan berpengaruh pada Partai Golkar. Karena partai berlambang beringin itu selalu siap, menghadapi berbagai ajang demorkasi. Tak terkecuali yang namanya pemilihan walikota dan wakil walikota. “Tertunda atau tidak, bagi saya sama saja. Golkar merupakan partai yang taat dengan aturan. Kalau pemerintah mengatakan pemilukada ditunda, Golkar menyatakan kesiapannya,” katanya. Mengenai pencalonan dirinya sebagai bakal calon dari Golkar, menurutnya, ia akan melihat perkembangan pencalonan kepala daerah yang ada. Siapa saja yang muncul dan punya keinginan menjadi calon kepala daerah di ibukota provinsi. Secara kepartaian, dalam rapat kordinasi daerah (rakorda) dan rakernis partai, ia mengaku sudah diminta untuk maju sebagai calon dari Golkar. Wahyu mengakui belum menjawab permintaan tersebut. Ia akan menjawab usulan rekan-rekannya pada bulan Oktober mendatang. “Karena saya ingin lihat dulu, apakah usulan itu benar-benar diterima masyarakat atau tidak,” sebutnya. Ia mengatakan, bahwa tugas utama saat ini adalah memenangkan partai di Kota Padang. Apakah itu pemilu legislatif, presiden dan wakil presiden, maupun pemilihan walikota. “Yang penting itu bagi kami adalah bergerak di grassroot atau akar rumput, bagaimana caranya Golkar menang dalam berb agai pesta demokrasi,” ujarnya. Soal kepastian siapa yang bakal diusung partai, menurutnya, waktunya belum dapat ditentukan. Karena, dalam pemenangan pemilukada, partai juga berpedoman pada hasil survei lembaga independen. “Pastinya Golkar akan ikut dalam pemilukada, targetnya jelas menang. Karena kami ingin perubahan yang lebih baik untuk Kota Padang,” katanya.(h/cw-dra)
MIMI
Mencari Mainan Unik untuk Anak-anak
MIMI penjual mainan anak di SD 03 Alai. HENI PADANG, HALUAN — Setiap akhir pekan Mimi harus pergi ke Bukittinggi, untuk membeli barang dagangannya yang sudah mulai habis. Selama seharian Mimi berada di kota wisata untuk memilih
barang dagangan yang unik. “Yang unik itu yang saya cari,” katanya. Diakuinya sebagai penjual mainan memang harus mencari mainan yang unik. “Saya memang serius berdagang, jadi
dibutuhkan usaha yang keras,” kata ibu 4 orang anak ini. Menjadi penjual mainan ini sudah dilakoninya selama 8 tahun. Jadi Mimi sudah mengerti betul mainan yang sangat disukai anak-anak.
Kadang Mimi ke Bukitinggi untuk membelikan mainan yang dipesan anak-anak. Mainan yang disukai anakanak itu menurutnya balonbalon dan mobil balap. Diakuinya, pada awalnya dirinya sempat ragu berjualan maianan. Apalagi lokasi berjualannya di depan SDN 03 Alai, yang berdekatan dengan rumahnya. “Setiap kali ada tetangga yang lewat, saya selalu menutup muka,” tuturnya. Namun sekarang hal tersebut tidak dirasakannya lagi. Dia merasa bahagia dengan apa yang dilakukannya sekarang. “Biarlah uang yang saya kumpulkan hanya sedikit. Jika dikumpulkan tentu menjadi banyak,” katanya. Pagi-pagi sebelum pukul 06.00 WIB, suaminya sudah mulai mengantar barang dagangan ke depan sekolah. Pukul 06.15 WIB Mimi pun mulai menggelar dagangannya. ”Pagi hari sebelum siswa masuk adalah waktu yang tepat untuk berjualan. Sisa-
nya, waktu ketika siswa pulang sekolah,” katanya. Dengan menjual mainan ini bersama suaminya, Mimi mampu menyekolahkan ke empat anakya. Anak sulungnya sendiri sudah kuliah. Sisanya bersekolah di SD, SMP dan SMA. Menurut Mimi, penghasilannya per hari mencapai Rp200.000 atau Rp300.000. Harga mainan yang ditawarkannya antara Rp1.000 atau Rp2.000. Paling mahal Rp10.000. Tidak hanya menjual mainan, Mimi juga menjual keperluan lainnya. Seperti dasi, jilbab, pensil, buku dan kotak nasi.”Meskipun tidak disediakan dalam jumlah banyak. Barang-barang seperti ini selalu habis,” katanya. Katanya, bagi orang tua siswa yang bekerja, pada hari Senin merasa kesulitan ketika mencari dasi anaknya. Dengan demikian, orang tua siswa bisa langsung singgah di tempatnya berjualan, begitu sampai di sekolah. (h/cw-eni)
PERBURUAN terhadap sirip ikan Hiu kini kian marak, dimana seorang nelayan terlihat tengah membawa seekor ikan Hiu tampa memiliki sirip tengah melintas di Jalan Dr. Hamka, Air Tawar, Padang, Senin (10/9). Sirip hiu kerap di ekspor ke luar negeri untuk dijadikan sebagai bahan dasar makanan kesehatan. AMIR
15 SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M/24 SYAWAL 1433 H
SERBA-SERBI
Suporter Bayaran Galau PEKANBARU, HALUAN — Hampir di seluruh venue pertandingan PON XVIII dipenuhi penonton yang terlihat antusias. Dan hampir di seluruh venue itu pula, ditemukan sekelompok supporter berseragam hijau dan merah. Mereka adalah pendukung asal Jawa Timur dan pendukung DKI Jakarta. Kondisi ini seolah menggambarkan bagaimana persaingan DKI dan Jawa Timur di ajang PON ini. Usut punya usut, pendukung itu ternyata pelajar Pekanbaru yang dikoordinir official Jawa Timur. Salah seorang siswa yang ditanyakan tentang kehadiran mereka di venue mengaku mendapat bayaran hingga Rp25 ribu. Tak hanya itu. Makan siang mereka juga ditanggung official yang mengorder, termasuk sehelai baju kaos dan ornament lain. “Kita sekalian ikut mendukung dan meramaikan PON lah pak,” Arif, pelajar SMK Telkom Pekanbaru ini yang menjadi pendukung “dadakan” Jatim. Namun saat ditanya bagaimana jika Jatim dan Riau yang bertarung, Arif terdiam sejenak. “Ya kami terpaksa diam saja pak,”jawabnya galau. (*)
Dukungan Botol Bekas PEKANBARU, HALUAN — Ingin memberikan dukungan bagi tim tak melulu harus mengeluarkan modal seperti yang dilakukan supporter tim Sumbar di cabang sepak takraw. Saat tim putra bertarung di fase grup melawan Jawa Tengah, Rike Media Sari Cs yang tampil memberikan dukungan. Tak kalah garang dengan supporter lain, Rike yang notabene juga pesepaktakraw memimpin teman-temannya dengan yel-yel dukungan. Tak lengkap dengan teriakan salah seorang dari supporter Sumbar berkreasi untuk mengumpulkan botol bekas minuman mineral ukuran menengah yang tersebar di setiap sudut venue. Tak ayal, pukulan botol bekas minuman itu ikut menyakiti stick ballon yang digunakan tim lain untuk memberikan dukungan. (*)
Petarung Sumbar Mulai Bertarung PEKANBARU, HALUAN – Cabang tarung drajat, Selasa (11/9) mulai dipertandingkan Hall Beladiri Sport Center Rumbai. Petarung Sumbar Hidayatul bakal bertemu Angga Purnadita asal Sulawesi di kelas 52-55 kg. Kemudian petarung unggulan Tuah Sakato Rambo Sugianto bertemu I Nengah Sudika dari Bali. Calon peraih emas dari Sumbar tersebut tampil di kelas 68-70 Kg, dan Akhsan Zainal ditantang petarung Samsu Steven dari Jambi pada kelas 52 Kg kebawah. Di kategori putri petarung Rezi ditantang Min Roheni asal Jjabar di kelas 52-54 Kg, Rahmi lawan Ratna Sari (Riau). “Hasil drawing ini bisa disebut final kepagian antara Rambo lawan I Nengah Sudika dari Bali,” kata H. Alnedral pelatih kepala tarung drajat Sumbar di Pekanbaru. Pertemuan teknik atau drawing dan timbang badan digelar Senin (10/9) di arena pertandingannya. “Kami mohon doa dan dukungannya. Mudah-mudahan Rambo dan lainnya bisa menang besok,” harapan Alnedral kemarin. (*)
Sepak Takraw Sumbar Atasi Jateng PEKANBARU, HALUAN — Cabang sepak takraw membuka peluang meraup mendali dari nomor tim.
KANDAS — Karateka putri Sumbar Puti Masturah harus kandas di pertandingan perdananya usai ditaklukkan seniornya dari Riau, Rori Moyang Putri di nomor kata perorangan Putri PON XVIII-2012 Senin (10/9) di GOR Tribuana Pekanbaru. RAKHMATUL AKBAR
Atlet Sumbar Kandas Lagi di Tangan Atlet Nasional PEKANBARU, HALUAN— Lagi, atlet Sumbar dikandaskan atlet Pelatnas . Jika sebelumnya atlet Sumbar kandas di tangan atlet Pelatnas di cabang billiard, kali ini giliran karateka masa depan Sumbar yang dikandaskan karateka Pelatnas asal Sulawesi Selatan Berjuang di nomor kata perorangan, Jabnes Satria harus mengakui keunggulan Faizal Basri 1-4 di babak awal cabang karateka di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (10/9). Dari lima juri yang melakukan penilaian, Jabnes yang mengenakan sabuk merah mendapat angka dari
seorang wasit. Di sektor putri karateka muda Sumbar Puti Masturah kandas di pertandingan perdananya. Setelah mendapat bye di babak pertama, karateka berusia 19 tahun ini harus mengakui keunggulan seniornya dari Riau, Rori Moyang Putri. Lima juri yang melakukan penilaian memberikan kemenangan mutlak bagi karateka yang pernah membela panji-panji tuah sakato di ajang PON XVI di Palembang tahun 2004 lalu. “Jabnes dan Puti sudah berjuang. Secara kualitas, te-
ruatama Jamnes bakal sulit mengatasi Faizal Basri yang merupakan karate nasional yang menyimbangkan emas bagi Indonesia pada SEA Games lalu,” ujar pelatih kepala karateka Sumbar, Henddy A Luthan, Senin. Peluang karateka Sumbar untuk mewujudkan emas, masih terbuka. Soalnya, nomor kumite baru akan besok salah satunya dari karateka andalan Sumbar Martinel Prihastuti. “Kita berharap pada nomor kumite bisa meraih hasil terbaik. Mohon doa restunya,” pinta Henddy. (h/mat)
Keberhasilan Yosita Motivasi Atlet Muda PEKANBARU, HALUAN — Ketum Pengprov PRSI Sumbar Agus Boing Nurbiantoro tak bisa menyembunyikan haru dan bangganya atas keberhasilan atletnya, Patricia Yosita Hapsari mengapungkan emas perdana bagi Sumbar dari kolam renang Keberhasilan Yosita, sapaan akrab perenang andalan Sumbar ini, diharapkan dapat menjadi pelecut semangat dan motivasi atlet Sumbar lainnya yang kini tengah bertarung ajang PON XVIII Riau. Dengan demikian, target yang ditetapkan KONI sebanyak 12 emas dapat tercapai. Menurut Agus Boing, Yosita merupakan wujud dari pembinaan perenang Sumbar yang akhirnya menjadi salah satu icon perenang putri Indonesia saat ini. Dengan kerjakeras seluruh perangkat PRSI Sumbar, mulai dari pengurus, pelatih dan pihak lainnya, Sumbar masih bisa mencetak perenangperenang handal yang dapat berbicara di kancah nasional mulai dari Olga Halim, Harizal, hingga
ke era Patricia Yosita saat ini. “Saya pikir ini bagian dari pembinaan berjangka dan berjenjang. Pengprov selaku pembinaan melihat bibit-bibit yang ada untuk kemudian diasah lebih tajam,”kata Agus Boing yang
sehari-hari Direktur Litbang dan Operasional PT Semen Padang ini. Patricia kami harap juga dapat membangkitkan semagat perenang muda Sumbar untuk berprestasi dan melanjutkan estafet generasi renang Sumbar. (h/mat)
PESENAM putra Sumbar kala melakukan aksinya pada nomor senam artistik yang digelar di Gor Senam Rumbai Pekanbaru Minggu (9/9). RAKHMATUL AKBAR
Di babak penyisihan, tim putra Sumbar mengungguli tim Jawa Tengah dengan memenangkan dua dari tiga game yang dipertandingkan di GOR Sepaktakraw Komplek Purna MTQ, Pekanbaru, Senin (10/9). Dua kemenangan yang diperoleh tim Sumbar ini dipersembahkan regu pertama yang menurunkan Zumroni (feader), Zebrian (tekong), Riko Saputra (smash) dan regu III Syamsul (tekong), Novrizal (Smash), Yopi Hendra Utama (feader). “Kami sangat bersyukur, anak-anak mampu tampil lepas, meski harus berjuang keras. Mudahan dalam laga kedua mereka bisa main lebih baik lagi,” ujar pelatih takraw Sumbar, Rudi Calces, kemarin
begitu Novrizal Cs memastikan kemenangan Sumbar di partai ke tiga. Di game perdana, Zumroni, Zebrian, Riko Saputra tampil trengginas. Trio Jateng dilibas dengan skor 2-0 langsung. Di set pertama trio Sumbar menang 15-7 dan di set kedua mereka unggul 15-9. Kondisi sempat menjadi dramatis ketika tim kedua Ahmad Rizki, Andri Febrian dan Afrido bertekuk di hadapan tim Jateng 7-15 dan 9-15 . Dan di game ketiga, Sumbar yang menurunkan tim terbaiknya menyudahi perlawanan tim Jateng 17-15 dan 15-11. “Besok (Rabu,12/9) Sumbar akan berhadapan dengan Jatim di laga terakhir grup C,”kata Rudi. (h/mat)
PEKANBARU, HALUAN – Perlakuan diskriminasi dialami tim bowling Sumbar di ajang PON XVIII Riau karena tim yang dilatih Jasman Heri ini tak juga kunjung mendapat izin mencoba lintasan arena boling di gedung yang masih dalam proses pengerjaan di komplek Purna MTQ, Pekanbaru. “Sampai hari ini,(kemarin, red) kami belum diperbolehkan untuk melakukan uji coba lintasan oleh panitia PON,” kata Jasman Heri di Pekanbaru. Padahal, tim berkekuatan enam atlet ini sudah sampai lebih awal ke Pekanbaru dengan harapan dapat menguji lintasan. “Panitia menolak dan tidak memberi izin tim Sumbar menggelar latihan ditempat tersebut Kami menyesalkan dengan aturan itu, padahal kita sudah jauh hari merencanakan latihan ditempat tersebut,” katanya. Atas kondisi itu, ia khawatir kondisi ini akan mempengaruhi konsentrasi dan
teknik pemain boling Ranah Minang, karena lintasan yang menjadi ajang pertandingan merupakan lintasan standar Internasional. “Selama ini kita latihan di lintasan yang terbuat dari kayu, berbeda denga di PON 2012, lintasannya terbuat dari sintetis, butuh penyesuain dari atlet karena lintasan ini lebih licin dibanding lintasan biasa,” jelasnya. Ia juga menyayangkan perlakuan panitia terhadap kontingen tuan rumah, dengan memberi izin untuk melakukan latihan setiap hari di lintasan tersebut. ”Jika semua kontingen dilarang melakukan uji coba, kenapa atlet Riau dizinkan, ini tindakan yang sangat disayangkan,” katanya. Ia mengharapkan sebelum pelaksanaan pertandingan dimulai, panitia memberi izin atletnya untuk melakukan latihan ditempat lintasan tersebut. Cabang ini rencananya akan memulai pertandingan PON 2012 pada Kamis, (13/9). (h/mat)
Bowling Belum Boleh Coba Lintasan
Pembukaan PON Hadirkan Rosa dan Ungu PEKANBARU, HALUAN — Ketua Bidang Upacara PON XVIII, Dasril Anwar menyebutkan pihaknya melibat lebih 1000 siswa SD pada pembukaan PON XVIII di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, hari ini, Selasa (11/9). “Mereka akan membawakan senam dengan tema Riau Bangkit,” katanya Selain itu, acara pembukaan PON bakal digelar spektakuler dan megah dengan sederetan artis ternama seperti grup band Ungu, Judika, pedangdut Iis Dahlia dan Rosa. Ia menjelaskan pembukaan PON Riau akan mengangkat tema “Air dan Peradaban”. Selain melibatkan 1.100 siswa SD, turut serta dalam pembukaan itu sekitar 5.000 siswa SMP dan SMA dan 1.572 seniman Riau. (*)
16 OLAHRAGA TUMBANGKAN DKI JAKARTA 2-1
DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 01. Juventus 02. Napoli 03. Lazio 04. Sampdoria*) 05. Roma 06. Catania 07. Torino *) 08. Inter Milan 09. AC Milan 10. Chievo 11.Genoa 12. Fiorentina 13.Parma 14.Cagliari 15. Udinese 16.Bologna 17. Palermo 18. Pescara 19.Atalanta *) 20. Siena *) *) nilai dikurangi
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1
(6-1) (5-1) (4-0) (1-0) (5-3) (5-4) (3-0) (4-3) (3-2) (2-2) (3-3) (3-3) (2-2) (1-3) (2-6) (1-5) (0-6) (0-6) (1-2) (0-0)
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
6 6 6 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 0 0 0 0 -1 -5
Sumbar Juara Grup C PEKANBARU, HALUAN – Tim futsal Sumatera Barat tampil sebagai juara grup C usai mengalahkan DKI Jakarta 2-1 pada laga terakhir penyisihan grup Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 cabang futsal yang dihelat di GOR Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau Senin (10/9) siang.
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara
01. Chelsea 3 02. Swansea City 3 03. West Brom 3 04. Manchester City 3 05. Manc.United 3 06. West Ham United 3 07. Everton 3 08. Arsenal 3 09. Wigan Athletic 3 10. Newcastle United 3 11. Fulham 3 12. Stoke City 3 13.Tottenham Hotspur 3 14. Sunderland 2 15. Norwich City 3 16. Reading 2 17. Liverpool 3 18. Queens PR 3 19.Southampton 3 20. Aston Villa 3
3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 2 1 1 0 3 2 2 2 1 1 1 0 1
0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 2 0 1 0 1 1 2 2 3 2
(8-2) (10-2) (6-1) (8-5) (6-5) (4-3) (4-3) (2-0) (4-4) (3-4) (7-6) (3-3) (3-4) (2-2) (2-7) (3-5) (2-7) (2-9) (4-8) (2-5)
9 7 7 7 6 6 6 5 4 4 3 3 2 2 2 1 1 1 0 1
BUNDESLIGA Klasemen Sementara
01. E. Frankfurt 02. B.Munich 03.Bor’ Dortmund 04. Schalke 04 05. Nurenberg 06. Greuther Furth 07. Fortuna Dsd 08. B.M’gladbach 09. Hannover 96 10. Wolfsburg 11.Werden Bremen 12. B.Leverkusen 13.Mainz 05 14.Freiburg 15. Stuttgart 16. Hamburger SV 17. Hoffenheim 18. Augsburg
2 2 0 0 2 2 0 0 2 1 1 0 21 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 0 1 2 1 0 1 2 1 0 1 2 0 1 1 2 0 1 1 2 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2
(9-1) (6-1) (3-2) (5-3) (2-1) (2-1) (2-0) (2-1) (6-2) (1-4) (3-2) (3-2) (1-2) (1-3) (1-7) (0-3) (1-6) (1-5)
6 6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 0 0 0 0
LA LIGA Klasemen Sementara
01. Barcelona 02. Mallorca 03. Malaga 04. Vallecano 05. Vallodolid 06. Deportivo LC 07. Sevilla 08. Atl. Madrid 09. Real Madrid 10. Getafe 11. Levante 12.Real Betis 13. Celta de Vigo 14. Zaragoza 15. Sociedad 16. Atl. Bilbao 17. Valencia 18. Granada 19. Espanyol 20. Osasuna
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
0 1 1 1 0 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 1 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 3 3
(8-2) (4-2) (3-1) (3-1) (3-2) (6-4) (3-2) (5-1) (5-3) (4-4) (4-5) (6-5) (3-3) (2-3) (3-7) (5-9) (4-5) (1-5) (4-7) (1-6)
9 7 7 7 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 1 0 0
BELUM BERUNTUNG — Berjuang di nomor kata perorangan putra, Jabnes Satria harus mengakui keunggulan Faizal Basri 1-4 di babak awal cabang karateka di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (10/9). RAKHMATUL AKBAR
Maskot PON Jadi Suvenir yang Paling Diburu PEKANBARU, HALUAN — Dari sekian banyak suvenir atau pernakpernik PON XVIII, maskot “Burung Serindit” adalah yang paling banyak dicari orang. Pedagang pun siap menangguk rezeki dari situ. Salah satu tempat aneka suvenir tersebut ada di kawasan Sport Center di Rumbai, Pekanbaru, Riau. Boneka maskot yang terbuat dari busa, yang tingginya sekitar 17 cm, menarik banyak pengunjung. Si Burung Serindit yang sedang
membawa api obor PON, berselendang dan berkain sarung selutut itu memang menggoda pandangan mata antara lain karena warnanya yang cukup ngejreng, yakni hijau dan kuning. Menurut seorang pedagang bernama Zainal, harga rata-rata boneka maskot itu Rp100 ribu. Buat sebagian orang harga itu dianggap cukup mahal, tapi ada pula yang tidak mempermasalahkannya. “Harganya tergolong murah
kok, cuma Rp 100 ribu. Alhamdulillah, baru dua hari berjualan sudah laris manis. Ada juga memang yang kaget dengan harga segitu,” ucap Zainal Senin (10/9). Yang menarik, suvenir itu “diimpor” dari dari luar Riau. Zainal mengatakan, dirinya mengambil barang kerajinan itu dari Garut, Jawa Barat. “Pertama kita bawa 1.000. Tapi ini baru minta kiriman lagi 2.500 maskot. Jika sepekan ini habis, kita akan pesan kembali,” cetusnya. (h/net)
GAGAL LOLOS
Sepakbola Pulang Lebih Awal KAMPAR, HALUAN – Tim sepakbola PON Sumbar harus pulang lebih awal karena gagal lolos ke babak selanjutnya, setelah pada laga penyisihan terakhir grup C mereka takluk oleh tim PON Jawa Tengah. Pada laga yang dilangsungkan di Lapangan PS HW Penyasawan Kabupaten Kampar Senin (10/9) sore tersebut Sumbar menyerah 1-3 menghadapi tim Jawa Tengah. Dengan kekalahan tersebut, tim asuhan Suprianto ini hanya meraih satu poin dari tiga laga yang dijhalani. Tiga gol yang dilesakkan oleh Jawa Tengah, dihasilkan masingmasing oleh, Mardiono dengan torehan dua gol, serta satu gol bunuh diri yang dilakukan pemain Sumbar Raisul. Sumbar hanya mampu membalas satu gol melalui kaki Irsyad Maulana. Hasil tersebut membawa Jawa Tengah bersama Kalimantan Timur berhak lolos ke babak
selanjutnya karena masing-masing tim tersebut sukses mengemas lima poin. Pelatih kepala Sumbar Suprianto didampingi asistennya Supri A Rahman, mengaku anak asuhnya kurang maksimal dalam berjuang. “Anak-anak bermain tidak seperti harapan kami,” tegasnya. Bayu Febratama dan kawankawan akan berangkat dari Kampar langsung ke Padang pada Rabu (12/9) besok. Laga Grup C Digelar di Dua Tempat Pertandingan Grup C PON 2012 cabang sepakbola di Kabupaten Kampar, Riau, dilaksanakan pada dua tempat berbeda. Ketua Harian Sub PB PON Kabupaten Kampar, Azwan membenarkan pertandingan yang digelar Senin sore tersebut dilakukan pada dua tempat berbeda. “Pertandingan dilaksanakan di Stadion Tuangku Tambusai, Bang-
kinang dan di lapangan PS HW Penyasawan, Kabupaten Kampar,” ujar Azwan. Ditambahkannya, tuan rumah Riau akan menghadapi Kalimantan Timur di Stadion Tuangku Tambusai. Sedangkan Sumatera Barat yang bertemu Jawa Tengah bertanding di lapangan PS HW Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar, sekitar 14 km arah Timur Bangkinang. Pertandingan sepak bola tetap dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal dan tidak mengalami pengunduran. Pernyataan tersebut terkait jadwal pertandingan yang bersamaan dengan balap motor. Dan kedua cabang olahraga tersebut dilakukan di arena yang sama di Kabupaten Kampar. “Pertandingan sepakbola dimulai pukul 16.00 WIB sedangkan balap motor mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB. Hal itu dikhawatirkan menyusahkan penonton,” imbuhnya. (h/rio)
LUBUK BASUNG, HALUAN — Fun bike “Tour de Antokan Agam” di Lubuk Basung, Minggu (9/9) yang diikuti sekitar 1.800 pebalap berlangsung meriah. Selain karena kegiatannya diselenggarakan dengan baik, jumlah hadiah yang disediakan bagi beserta juga berjibun, sehingga banyak peminat. Fun Bike “Tour de Antokan Agam” itu diselenggarakan dalam rangka memperingati 19 tahun kepindahan Ibukota Kabupaten Agam ke Lubuk Basung, HUT RI ke-67, Hari Besar Agama serta Haornas 2012. Ada empat momentum yang diperingati. Sebanyak 1.200 paket hadiah yang disediakan, mulai gulai kapalo lauak hingga sepeda motor. Hadiah itu berupa undian door prize. Hadiah utama sepeda motor Honda Vario berasal dari HM Azwir Dainy Tara, anggota Komisi VII DPR-RI. Sekitar 1.800 pebalap Sumbar dan Riau dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim di Sport Centre Gelora Rang Agam Bukik Bunian Lubuk Basung. Jarak yang ditempuh 32 km. Hadiah utama sepeda motor Honda Vario sumbangan HM Azwir Dainy Tara akhirnya diraih oleh Firly Pramono siswa MTsN Simpang Manggopoh. Wakil Gu-
bernur Sumbar Muslim Kasim usai pembukaan langsung pula menaiki “kereta angin” bersama Bupati Agam Indra Catri Datuk Malako Nan Putih yang menunggangi sepeda doble dengan istrinya Vita Indra Catri dan diikuti seluruh pembalap lainnya. Muslim Kasim dalam sambutannya mengaku salut dan mengapresiasi Kabupaten Agam yang telah maju selangkah dalam olah raga dunia fun bike di Sumbar. Olah raga ini bukan sekadar menjalin silaturhami, tetapi juga untuk mencari bibit handal dalam olahraga bersepeda. Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putih berterima kasih atas dukungan HM Azwir Dainy Tara yang telah menyediakan hadiah utama berupa sepeda motor bersama para sponsor hadiah door prize lainnya. “Kami berterima kasih atas dukungan penyelenggaraan fun bike tour de Antokan Agam dalam rangka memperingati 19 tahun kepindahan ibukota Agam ke Lubuk Basung, HUT RI ke-67, Hari Besar Agama serta Haornas,” kata Indra Catri. Kabupaten Agam sebagai tuan rumah Porprov XII Sumbar, kata Indra Catri memiliki sirkuit dan arena bersepeda di alam pegunungan, dan bermacam-macam
arena yang menyenangkan, maka tak heran peserta membludak bahkan ada yang datang dari Riau, Jambi dan Sumbar. HM Azwir Dainy Tara didampingi istrinya Hj Inggit Sukmawati Sodarwo usai penyerahan hadiah utamanya mengaku salut suksesnya acara olahraga Fun Bike ini. Jarang ada peserta seramai Fun Bike tour de Antokan Agam. “Ini adalah fun bike teramai, lebih 2.000 orang pesertanya. Bahkan di Jakarta sekalipun belum ada seramai ini,” Jika Allah mengizinkan saya akan sediakan hadiah mobil,” kata Azwir Dainy Tara. Mobil Ambulance Altara yang setia mendampingi perjalanan HM Azwir Dainy Tara dalam iven sepeda santai ini harus ikut bekerja. Dua buah Ambulance berlogo “Altara Peduli Sumbar “ itu terpaksa mengantar pembalap ke rumah sakit. Satu peserta pingsan dan satu lagi bersenggolan dan pembalapnya mengalami luka di kaki. “Inilah gunanya Ambulance ini kita bawa, untuk dapat membantu masyarakat termasuk membantu iven fun bike ini, sebut Azwir Dainy Tara. Turut hadir Nudirman Munir anggota DPR-RI dan Nofrizon anggota DPRD Sumbar dan undangan lainnya. (h/one)
Semen Padang Tegaskan Edu Siswa MTsN Raih Honda Vario di TdA Bertahan PADANG, HALUAN — Maraknya kabar yang mengatakan Edward Wilson Junior bakal hengkang, membuat manajemen Semen Padang jengah. Melalui jejaring sosial Twitter, m e r e k a menampik k a b a r tersebut. “Statement r e s m i @FCSemenPadang melalui Dirut PT KSSP, Erizal Anwar mengenai isu Edu panggilan a k r a b Edward Wilson- tegas menjelaskan bahwa Edu sudah kontrak dengan @FCSemenPadang,” tulis manajemen klub berjuluk Kabau Sirah ini melalui akun Twitter resmi mereka, Senin (10/09). Lebih lanjut, manajemen klub tersebut mengatakan bahwa Edward telah memastikan dia akan segera kembali ke Padang. Menurut kabar yang mereka terima, penyerang andalan Semen Padang ini akan kembali ke ibu kota Sumatra Barat tersebut, September mendatang. Selain Edward Wilson, manajemen Semen Padang juga mempertahankan tiga pemain asing, yang memperkuat tim ini musim lalu. Mereka adalah Esteban Vizcarra, David Pagbe dan Yoo Hyun ko. (h/net)
Dengan kemenangan tersebut, tim yang dimanejeri Yasman Yanusar tersebut, mengemas total poin Sembilan, dari tiga kemenangan dengan tanpa meraih satu pun kekalahan. Meski sudah memastikan tiket ke babak enam besar, Randi “Akank” Satria Mushar dan kawan-kawan tetap memperagakan permainan yang atraktif, karena pemenang pertandingan tersebut akan tampil sebagai juara grup C. Bermain menyerang sejak menit, Sumbar harus kebobolan terlebih dahulu oleh pemain DKI Jakarta. Tepatnya menit ke-22 Stefanus Home mampu memperdaya Nofri Rangga Zaputra, sekaligus membuat DKI unggul sementara 1-0 atas Sumbar. Hanya dua menit berselang, Sumbar yang diasuh trio pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Robby mariandy ini mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui kaki Yudhi Fatra. Pemain andalan Sumbar Randi “Akank” Satria Mushar menambah gol untuk Sumbar satu menit kemudian, yang
sekaligus menjadi gol penutup pada pertandingan tersebut. Skor 2-1 membawa Sumbar tampil sebagai juara grup C dengan raihan sembilan poin hasil tiga kemenganan, diikuti oleh DKI Jakarta di posisi kedua dengan raihan enam poin hasil dua kemenangan dan satu kali kalah. Manejer tim Sumbar mengungkapkan, pada laga selanjutnya, anak asuhnya harus lebih berhati-hati, karena lawan yang akan mereka hadapi sudah semakin berat. “Tim pelatih memerintahkan anak-anak agar tidak menganggap remeh lawan yang akan dihadapi pada babak enam besar nanti. Kami mohon doa dari masyarakat Sumatera Barat, agar tim futsal Sumbar mampu menjalani setiap laga dengan meraih hasil maksimal,” tukasnya. Lawan yang akan dihadapi Rahmad “Pencet” Budiman pada babak enam besar nanti masih belum diketahui. Pasalnya, hingga berita ini naik cetak, panitia futsal masih melangsungkan pencabutan lot. (h/rio)
JAKARTA, HALUAN – Timnas Indonesia belum mampu mengatasi perlawanan Korea Utara, setelah takluk 0-2 (00) pada turnamen SCTV Cup 2012 yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta Senin (10/9) malam. Hasil tersebut membawa Timnas Indonesia senior harus rela menyusul juniornya di level U-22 yang pada laga sebelumnya dipaksa mengakui keunggulan Timnas Malaysia dengan skor tipis 1-0. Skuad Garuda memulai laga dengan lebih banyak menunggu serangan Korea Utara, dan melakukan serangan balik. Pelatih Indonesia, Nil Maizar tampaknya cerdik dengan memaksimalkan keunggulan kecepatan yang dimiliki pemain Indonesia. Meski terus mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari para pemain Korut, pertahanan Indonesia masih terlalu sulit untuk ditembus oleh Jang Song Hyok dan kawan-kawan. Di menit 43, sebuah serangan Korut berhasil membelah pertahanan Indonesia melalui sisi kiri pertahanan. Beruntung bagi Indonesia, tendangan An Il Bom dari dalam kotak penalti Indonesia masih menyamping. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki 45 menit babak kedua tim besutan Nil Maizar ini mencoba bangkit. Permainan yang lebih memperkuat pertahanan di babak pertama di ganti dengan strategi agresif mengandalkan kecepatan pemain. Meski begitu, Indonesia masih kerap kesulitan menembus barikade pertahanan yang digalang oleh para pemain Korut sejak berada di lini tengah.
Korut kembali mendapat pada menit 53. Sebuah umpan dari sisi kiri pertahanan Indonesia berhasil menembus pertahanan Indonesia. Beruntung Hendky Ardiles masih mampu menghalau umpan tersebut dan mengamankan gawang Indonesia. Indonesia tak tinggal diam, lima menit berselang Indonesia mengancam. Pergerakan Samsul Arif dari sayap kanan, mengirimkan umpan kepada Irfan Bachdim. Sayang pemain Persema ini telat menyongsong umpan dari duet di lini depannya itu. Petaka bagi Indonesia datang pada menit 66. Sebuah serangan cepat dari Korut mengejutkan pertahanan Indonesia yang membuat Handi Ramdhan terpaksa menghentikan laju dari pemain Korut di muka kotak penalti. Tanpa ampun wasit pun memberikan kartu merah kepada Handi Ramdhan. Tendangan bebas yang dieksekusi Pak Song Chol pun berhasil menembus gawang Indonesia tanpa mampu dihalau oleh Endra Prasetya. 10 untuk keunggulan tim Korut. Keunggulan jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan oleh Korut. Pada menit 75, sebuah kemelut di depan dalam kotak penalti Indonesia berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Jong Ol Gwan untuk menggandakan keunggulan Korut. Di sisa waktu pertandingan, Indonesia mencoba terus untuk mengejar ketertinggalan. Sementara Korut lebih banyak memainkan pengusasaan bola untuk mengamankan keunggulan. Skor 2-0 untuk kemenangan Korut ini pun bertahan hingga pertandingan usai. (h/rio)
Timnas Senior Susul Juniornya
FUNGSIONARIS DPP Partai Golkar Azwir Dainy Tara bersama salah seorang peraih hadiah door prize Tour de Antokan Agam, Minggu (9/9). IWAN DN
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
P A TROLI Pemilik Ganja Divonis 4,5 Tahun
Sekretaris KNPI Dipolisikan PADANG, HALUAN — Sejumlah pengurus KNPI Sumbar mendatangi Mapolda Sumbar, Senin (10/9), terkait dugaan pencurian material bangunan pembongkaran gedung KNPI.
PADANG, HALUAN — Majelis hakim Pengadilan Negeri Padang menjatuhi vonis 4 tahun 6 bulan penjara kepada Junaidi (29), atas kepemilikan narkotika golongan i jenis ganja kering seberat 3,94 gram. Selain hukuman pidana penjara, terdakwa juga dikenakan membayar denda sebesar Rp1 miliar subsider 1 bulan penjara. Putusan yang bacakan hakim Yus Enidar ini lebih ringan 1 tahun dari tuntutan Jaksa Ira Yolanda yang menuntut terdakwa selama 5 tahun penjara, dan denda sebesar Rp1 miliar subsider 2 bulan penjara. Majelis hakim menilai perbuatan terdakwa telah melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a undangundang nomor.35 tahun 2009 tentang narkotika. Perbuatan ini dilakukan terdakwa pada 13 Mei 2012 sekitar pukul 17.30 WIB, dan Sabtu 19 Mei 2012 sekitar pukul 18.15 WIB bertempat di warung Jualan teh poci milik terdakwa di Jalan Cendrawasih Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara. Terdakwa waktu itu membeli satu paket kecil ganja kering dari temannya bernama Hamdani (berkas terpisah) seharga Rp20 ribu. Terdakwa ditangkap anggota kepolisian dari Polda Sumbar ketika melakukan transaksi ganja tersebut. (h/dla)
Kawanan Jambret Diburu PADANG, HALUAN — Penyidik Reksrim Polresta Padang terus melengkapi berkas kedua tersangka jambret, Agusmanto (32) dan Asriadi (24) yang ditangkap di Jalan Situjuh, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (1/9) lalu. “Kami masih melengkapi berkas mereka agar secepatnya dikirim ke kejaksaan. Sedangkan kedua tersangka masih bungkam untuk memberikan informasi tentang jaringannya,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, kemarin (10/9). Dikatakannya, penyidik terus memintai keterangan terhadap tersangka ini untuk berkas mereka ini lengkap. Dan apabila berkas tersebut dinyatakan lengkap, maka penyidik akan menyerahkan ke JPU. Sedangkan untuk membongkar jaringan kedua tersangka ini, kata Iwan, pihaknya masih terus berupaya mencari tahu tentang jaringan kedua tersangka tersebut, walaupun mereka tidak mau berbicara. Yang jelas kini tersangka masih mendekam di sel tahanan Mapolresta Padang bersama barang bukti yang diperoleh tersangka saat beraksi. Dari hasil penyidikan sementara baru diketahui kedua tersangka ini beraksi sebanyak tujuh kali. Namun, pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut dalam kasus ini. Sebelumnya, pelarian Agusmanto dan Asriadi tersangka jambret berhasil dihentikan Polresta Padang bersama warga di dekat Rumah Sakit Yos Sudarso, Jalan Situjuh, Kecamatan Padang Barat, Padang, Sabtu (1/9) sekitar pukul 18.30 WIB. Dari tangan kedua tersangka ini kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit motor yang digunakan saat beraksi, dompet berisi uang Rp214 ribu, dan dua unit handphone. Kemudian kedua tersangka ini terpaksa dilumpuhkan oleh timah panas di bagian kakinya, dan juga mendapatkan pemukulan oleh beberapa masyarakat, karena berusaha kabur untuk menyelamatkan dirinya saat polisi melakukan pengembangan terhadap aksi yang telah dijalaninya. Sebelum aksi mereka dihentikan petugas, Sabtu (1/9) itu juga tersangka ini beraksi dua kali melakukan jambret yakni pertama di kawasan Damar, dan yang kedua di sekitar Jalan A Yani dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam dan plat nomor yang berbeda. Dalam aksi pertama tersebut, tersangka menjambret tas milik Inneke Putri (22) mahasiswa Isntitut Teknologi Bandung (ITB) asal Padang di kawasan Simpang Sayonara, Damar, Jalan Pemuda, Kecamatan Padang Barat, sekitar pukul 13.00 WIB. Tersangka yang berhasil membawa tas korban warga Kompleks Singgalang, Kecamatan Koto Tangah ini yang berisi telepon genggam merek Nokia dan Esia, kartu ATM BRI, BNI, KTP, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) ITB, serta uang sebesar Rp50 ribu. Beberapa jam kemudian tersangka ini beraksi lagi dikawasan Jalan Ahmad Yani sekitar pukul 18.00 WIB, dan kedua pelaku ini berhasil membawa dompet milik Putri Dianesa (23) Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP). Dalam aksi tersangka ini, korban berteriakan sehingga mengundang perhatian warga yang ada disekitarnya dan polisi Lantas yang bertugas di lampu merah tersebut, juga langsung melakukan pengejaran. Akhirnya pelarian tersangka ini sekitar pukul 18.30 WIB saat salah satu warga menabrakan motornya kepada motor tersangka, di Jalan Situjuh dekat Rumah Sakit Yos Sudarso, sehingga warga langsung menghajarnya hingga babak belur. (h/nas)
SITAAN — Sejumlah motor sitaan Polres Solok Selatan karena berbagai pelanggaran. Sebanyak 50 unit di antaranya hingga saaat ini tak diambil pemiliknya. ICOL
SITAAN POLRES SOLOK SELATAN
50 Motor Tak Diambil Pemilik SOLSEL, HALUAN — Ratusan motor ditangkap dalam razia knalpot racing di sejumlah lokasi di Solok Selatan. Kapolres Solok Selatan Djoko Trisulo didampingi Kasat Lantas Iptu Adhi Jais kepada Haluan, Senin (10/9) mengatakan, ratusan motor tersebut sudah dimodifikasi sehingga menyalahi standar nasional. “Knalpot racing itu tidak dibenarkan karena menyalahi aturan. Selain itu, pengendara yang menggunakan knalpot membangkit gairah unggal-unggalan yang dapat menganggu ketertiban lalu lintas dan meresahkan masyarakat,” terangnya. Ia mengatakan, razia knalpot racing merupakan upaya menciptakan suasana aman, dan nyaman saat mengendarai motor. “Kami mengamankan ratusan motor ini karena laporan masyarakat juga. Ada masyarakat yang merasa terganggu dengan pembalap amatir ini,”
kata Adhi Jais. Tidak hanya motor yang menggunakan knalpot racing yang ditahan kepolisian. Pengendara yang tidak membawa kelengkapan mengendara juga diamankan. Mulai dari penggunaan helm, surat izin mengemudi, dan surat motor. Dalam operasi cipta kondisi itu, sudah ratusan motor yang ditahan di Polres Solok Selatan. Sepanjang tahun 2011 hingga 2012, sudah ratusan motor yang diamankan di Polres Solsel. Kini, masih berjejer 50 unit sepeda motor yang belum diambil oleh pemiliknya. Akibat dari tidak tertibnya mengendara di jalan raya, sudah terjadi 94 kasus pelanggaran. Tahun 2011 ada 57 kasus pelanggaran lalu lintas. Dari 57 kasus itu, 17 orang meninggal, 21 orang luka berat, dan 62 orang luka ringan. Tahun 2012, kasus pelanggaran lalu lintas agak menurun. Sampai Agustus
2012, telah terjadi 37 kasus, dengan 10 orang meninggal, 16 orang luka berat, dan 43 orang luka ringan. Ia menghimbau agar masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas dan membawa kelengkapan mengemudi untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas, dan menghindari kecelakaan. Apalagi di Kabupaten Solok Selatan kondisi jalan yang rusak dan juga sempit. Padahal, jalan di daerah ini adalah jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Sungai Penuh Provinsi Jambi dengan ibukota Provinsi Sumatera Barat di Padang. Selain badan jalan yang kurus, medan jalan juga rawan kecelakaan. Sementara rambu-rambu lalu lintas sangat minim. “Kami tentu juga mengingatkan pengendara harus berhati-hati. Jangan ngebut di jalan, karena rawan laka lantas, dan minim rambu-rambu,” jelasnya. (h/col)
PENIPUAN BATU BARA
Korban Bukan yang Pertama PADANG, HALUAN — Iid Parlina, korban penipuan berkedok usaha batu bara yang dilakukan terdakwa Nurdin, ternyata bukan korban pertama. Sebelumnya sudah ada beberapa korban di beberapa kota yang juga menyerahkan uang kepada terdakwa dengan imingiming mendapatkan keuntungan dari perusahaan batu bara yang ternyata juga fiktif. Hal ini terungkap dari keterangan Mahendra, sopir terdakwa yang sempat menemani terdakwa selama beberapa bulan. “Cerita yang saya dengar ada beberapa orang yang sudah jadi korbannya (terdakwa, red). Ada yang di luar Padang. Saya sudah berhenti bekerja menjadi sopir terdakwa sejak Lebaran tahun 2011 lalu. Selama tiga bulan terakhir sebelum saya berhenti, gaji saya tidak pernah dibayarkan terdakwa,” kata Mahendra dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Padang kemarin. Mahendra juga mengaku, jika usaha batu bara yang dijanjikan mantan majikannya itu adalah cerita bohong yang dikarang oleh terdakwa saja. “Itu bohong. Semua tidak benar. Dia tidak pernah ada batu bara,” lanjutnya. Dia menjelaskan, selama bekerja dengan terdakwa selama 1,5 tahun itu,
terdakwa sering memintanya menemani terdakwa ke beberapa tempat. Awalnya dirinya hanya dibayar dengan upah harian saja. “Kalau upah harian saya dibayar dan juga dikasih makan. Tapi sejak digaji bulanan, saya tidak pernah menerima gaji dari Nurdin,” sebutnya. Terdakwa katanya, pernah beberapa kali mengajaknya juga ke beberapa tempat seperti Batam, Jakarta, dan Kalimantan. Waktu itu terdakwa mengatakan padanya jika maksudnya keluar daerah itu untuk bertemu dengan pembeli batu bara. “Setahu saya, dia bilang untuk bertemu dengan rekan bisnisnya. Tapi saya selalu dilarang ketika hendak bertemu dengan rekan bisnisnya itu,” terangnya. Selain itu Mahendra juga menegaskan jika CV Indo Natural Resources hanyalah CV akal-akalan saja dari terdakwa untuk menipu korbannya. “Saya tahu dia punya CV dari kartu namanya. Tapi setahu saya tidak pernah ada CV itu, apalagi plang namanya,” timpal Mahendra. Setelah mahendra tidak lagi bekerja dengan terdakwa, Mahendra ditelepon oleh korban Iid Parlina. Waktu itulah Mahendra langsung memberitahukan kepada Iid jika bisnis batu bara yang
dijanjikan terdakwa hanyalah bohong. “Setelah saya berhenti bekerja denganya, saya ditelepon oleh buk Iid. Sebelumnya dia juga sering menelepon. Tapi waktu saya masih bekerja saya selalu dilarang oleh terdakwa untuk mengangkat telepon dari buk Iid. Barulah setelah saya berhenti saya memberitahu buk Iid jika bisnis batu bara itu bohong,” urainya. Sementara itu Nurdin dalam keterangannya mengaku mengenal korban Iid Parlina sejak 2 tahun lalu. Dia menampik jika dirinya yang memaksa korban untuk berinvestasi di bisnis batu bara. “Bukan saya yang meminta dia (korban, red) untuk menanamkan modalnya. Dia sendiri yang menawarkan ke saya,” kata Nurdin dengan logat Melayu. Pria dengan wajah keturunan India ini menyebutkan, korban menyerahkan uang kepadanya Rp250 juta sebagai modal untuk bisnis batu bara dengannya. Terdakwa bersikukuh jika perbuatannya itu bukanlah perbuatan pidana. Sebab sampai saat ini dia masih punya niat untuk mengembalikan sisa uang korban. “Saya sudah bayarkan beberapa kali. Dan saya juga me nyerahkan sertifikat tanah sebagai jaminan. Saya merasa tak bersalah,” tandasnya. (h/dla)
DIANGGAP TEBANG PILIH
Warga dan Satpol PP Saling Melukai PADANG, HALUAN — Menilai razia yang dilakukan anggota Satpol PP tebang pilih, Minsyahril, warga Mato Aia, Padang Selatan membacok Adlin Gusmar, salah seorang anggota Satpol PP Kota Padang yang merazianya 15 Maret lalu. Meski kini ia duduk di kursi pesakitan, Minsyahril mengaku tidak merasa bersalah karena ia pun sempat menjadi bulan-bulanan anggota Satpol PP yang lain. “Saya merasa tidak bersalah. Pembacokan yang saya lakukan karena Satpol PP yang duluan menyakiti saya. Mereka tebang
pilih dalam razia. Bahkan sebelum pembacokan, golok yang saya pakai hanya untuk menakuti Satpol PP saat itu,” kata terdakwa Minsyahril di Pengadilan Negeri Padang, Senin (10/9) dalam sidang lanjutan yang dipimpin hakim Asmar. Dalam keterangannya, Minsyahril mengaku, sebelum kejadian dirinya memang pernah mengancam dan menakuti korban dengan perkataannya. Ancaman tersebut dilayangkannya ketika dua hari sebelum razia dilakukan, karena Sat Pol PP
berusaha mengangkat barang bekas milik keluarganya. “Pihak saya menerima surat teguran pada 10 Maret. Tanggal 13 Maret, Satpol PP kembali datang untuk mengangkat barang yang terletak di atas trotoar. Namun saat itu saya mengancam jika barang saya diangkat, kalau pun di luar dinas saya akan mencari korban Adlin Gusmar,” kata Minsyahril. Lebih lanjut karena tidak jadi mengangkat barang milik terdakwa, Satpol PP kembali datang pada 15 Maret yang dipimpin
Adlin Gusmar, Kepala Operasi Satpol PP Padang. Keadaan pun memanas ketika petugas mengangkat barang bekas yang berada di atas trotoar. Tibatiba terdakwa datang, dan mengacungkan golok di hadapan anggota Satpol PP yang turun razia saat itu. Melihat korban Adlin, terdakwa pun mengejarnya dan melakukan pembacokan. “Usai pembacokan, saya pun dipukuli ramai-ramai oleh anggota Sat Pol PP lainnya. Akibatnya saya dirawat satu minggu di rumah sakit. Saya menyesal.
Keluarga saya pernah mencari jalan damai dengan menemui Kasat Pol PP, namun tidak ada titik terang dari instansi tersebut,” kata Minsyahril. Di sisi lain akibat pembacokan tersebut korban Adlin mengalami patah tulang dan luka robek tampak tulang sekitar 25 cm di tangan kanannya. Atas perbuatan terdakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chadijah Irani mengancam perbuatan terdakwa melanggar Pasal 351 Ayat (1) jo Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan. (h/dla)
Pengurus KNPI Sumbar yang dimotori Bendahara KNPI Nurkhalis mendatangi Mapolda di Jalan Sudirman sekitar pukul 11.00 WIB untuk melaporkan Sekretaris KNPI, Wyra Fansuri, dan Zal, pria yang diduga membawa material bangunan tersebut. Menurut Nurkhalis, ada empat saksi yang melihat kejadian pada Senin (3/9) pukul 19.00 WIB tersebut. Para saksi mata melihat mobil box plat merah BA 8279 AE milik Dinsosnakertrans Sumbar membawa material bangunan dari gudang gedung KNPI. Kepada petugas SPKT yang menerima laporannya, Kompol Jamalul Ihsan, Nurkhalis menceritakan kronologis kejadian tersebut. Katanya, kejadian ini berawal saat empat saksi tersebut sedang bermain domino di sekitar kantor KNPI Sumbar di kawasan GOR Agussalim, Mereka melihat ada mobil box yang mengangkut seng genteng bekas pembongkaran gedung KNPI. Merasa curiga keempat saksi langsung menghampiri, dan mempertanyakan kenapa barang itu diangkat, dan akan dibawa kemana kepada sopir mobil box tersebut. “Sopirnya mobil box itu bernama Zal. Katanya dia mengangkut seng tersebut karena disuruh oleh Wyra Fansuri, Sekretaris KNPI Sumbar,” ungkap Nurkhalis saat melaporkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, seng genteng yang dibawa itu adalah milik negara yang diperuntukkan untuk KNPI Sumbar. Karena itu, membawanya tidaklah sembarangan. Harus ada persetujuan dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sumbar. Sementara itu, Ketua KNPI Sumbar Adib Alfikri mengaku, belum mendapat informasi atas dilaporakannya sekretarisnya itu dalam kasus pencurian. Terkait kasus itu, Adib mengatakan agar jangan sembarang menuduh, Sebab bisa berakibat pada pencemaran nama baik orang lain. “Jangan sembarang tuduh dulu, terlapor juga bisa-bisa melaporkan balik, jika tuduhan itu tidak benar, begitu juga dengan wartawan yang memberitakannya.Karena itu cek dulu kebenarannya” terang Adid yang mengaku sedang berada di Pekanbaru. Dia juga mengatakan, jika kasus tersebut terbukti benar, dia juga bersedia melakukan tindakan terhadap anggotanya sesuai dengan aturan yang ada di KNPI Sumbar. “ Sekarangkan laporannya sudah ada di kepolisian, biarkan saja polisi yang memprosesnya,” pungkasnya. Sementara Sekretaris KNPI Sumbar Wyra Fansuri saat dimintai keterangan terkait laporan itu melalui telepon genggamnya langsung mematikan ponsel tanpa ada alasan yang jelas. (h/ang)
Tiga Pemuda Disidang PADANG, HALUAN — Tiga pemuda masing-masing Nofrico (28), warga Lubuk Begalung, Ari Dasmanto (27), dan Roki Indra Lesmana, warga Alang Laweh harus duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang, karena mencuri potongan besi pada proyek pembangunan Hotel Grand Zuri, Padang. Akibat perbuatan mereka tersebut, Hotel Grand Zuri Padang menderita kerugian hingga Rp4 juta. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Dewi Elvi Susanti menjerat para terdakwa dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian. Perbuatan para terdakwa dilakukan pada Kamis, 31 Mei 2012 lalu. Mereka diam-diam pada malam hari masuk ke dalam proyek Hotel Grand Zuri Hotel, Jalan Thamrin, Kecamatan Padang Selatan. Mereka berniat mencuri potongan besi di tempat tersebut. Awalnya Nofrico dan Ari Dasmanto yang masuk duluan dengan cara memanjat pembatas bangunan yang tertutup dengan seng setinggi 1,5 meter. Setelah berhasil masuk terdakwa Nofrico dan Ari Dasmanto langsung menuju lantai II bangunan hotel tersebut. Sedangkan Roki Indra Lesmana dan Parjok (DPO) menunggu di bawah sambil melihat situasi sekitar. Setelah besi berhasil diambil, besi tersebut kemudian dilemparkan ke bawah. Besi itu kemudian dikumpulkan oleh Roki Indra Lesmana dan Parjok (DPO) yang sudah menunggu di bawah. Karena mendengar bunyi besi berjatuhan dari lantai II bangunan itu, mengundang kecurigaan sejumlah pekerja gedung. Sejumlah pekerja yang tengah berjaga, mencoba mencari tahu darimana datangnya bunyi dimaksud. Salah seorang pekerja, Membang Ranto Sijagat bersama pekerja lain mengarahkan senternya dan memergoki para terdakwa di lantai II bangunan gedung tersebut. Karena aksinya ketahuan, para terdakwa akhirnya melarikan diri. Para terdakwa yang coba dikejar dan ditangkap oleh para pekerja proyek berhasil melarikan diri. (h/dla)
18 AGAM
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
Posyandu Dibantu Rp150 Ribu Sebulan AGAM, HALUAN — Posyandu di Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya telah menerima bantuan operasional Rp150 ribu/ bulan per posyandu. Bantuan yang diserahkan untuk periode Januari- Juni itu berasal dari APBD Agam 2012.
POSYANDU — Ibu-ibu kader Posyandu dari berbagai jorong di Nagari Tanjung Sani Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya mengadakan pertemuan di kantor wali nagari setempat, setelah, menerima bantuan operasional Selasa lalu. KASRA SCORPI
K3 Agam Lakukan Aksi Bersih AGAM, HALUAN — Anggota K3 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melakukan aksi bersih dan menata kembali pohon pelindung di sepanjang jalan Kota Lubuk Basung, agar tidak menganggu tamanan lainya dan terciptanya kawasan yang berwawasan lingkungan. “Kami telah turunkan beberapa anggota K3 di komplek sekitar perkantoran Bupati Agam, guna memangkas dan mengatur dan memelihara
tanaman baru di sepanjang jalan agar dapat tumbuh dengan baik,” ungkap Azwir Kabid Kebersihan dan Pertamanan di Dinas Pekejaan Umum Kabupaten Agam, Senin (9/9). Menurutnya, kegiatan ini rutin dilakukan dalam menjaga K3 (tertib, bersih dan indah) di kota Lubuk Basung, sedangkan, kegiatan yang dilakukan ini berperan mampu mengelola dan memelihara ruang terbuka hijau kota dengan baik. “Selain memangkas, kita juga
melakukan pemupukan bagi tanaman buah-buahan sebanyak 600 batang sirsak, 400 batang mangga, jambu 150 batang rambutan 300 batang yang mulai tumbuh dengan mengunakan pupuk kandang dan organik, ”tambahnya Kegiatan yang dilakukan, dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Agam yaitu, “Agam Menyemai” diharapkan pohon buahbuahan yang di pupuk ini dapat tumbuh lebih baik lagi. (h/amc)
Pada acara penyerahan dana bantuan operasional di Kantor Wali Nagari Tanjung Sani itu juga dibentuk Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal).
Kelompok kerja tersebut berfungsi sebagai wadah komunikasi antar kader pos Yandu dari jorong-jorong dan untuk mempermudah komunikasi dan konsultasi dengan
petugas kesehatan seperti bidan desa. Menurut Wali Nagari Tanjung Sani Yefri, keberadaan posyandu sangat dibutuhkan oleh masyarakat nagari setempat karena banyak warga yang tinggal jauh dari Puskesmas Maninjau. ”Dengan adanya posyandu masyarakat dapat melakukan penimbangan balita, pemeriksaan ibu hamil dan masalah berkaitan dengan kesehatan yang kemudian dapat dirujuk ke petugas kesehatan,”kafa Yefri. (h/ks)
Calon Peserta UN SD Didata AGAM, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten mulai mengumpulkan dan me minta data calon peserta Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SD/Madrasah Iliyah tahun pelajaran 2012 dan 2013. Hal itu disampaikan oleh Drs Fauzir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Senin (10/9). Fauzir menambahkan permintaan data tersebut berdasarkan
surat dari Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat Nomor 005/2497/Dikdas 2014 perihal tentang permintaan data peserta UN untuk tingkat SD/MI tahun 2012/2013 se-Kabupaten Agam dan pemberitahuan itu telah kami sampaikan kepada seluruh kepala sekolah melalui kepala UPT masing-masing kecamatan. Pihaknya telah menyurati kepala UPT Pendidikan TK, SD dan LS agar mengirimkan data selambat-lambat-
nya kami terima hari ini (10/ 9) berupa Print Out dan Save Copy sesuai format terlampir. Data tersebut akan dibawa sebagai bahan untuk rapat dinas (11/9), tingkat Provinsi Sumatera Barat bergabut dengan daerah lainnya untuk dibahas dan direkap jadi data Provinsi Sumatera Barat. Fauzir berharap data tersebut terkumpul sesuai tepat waktu sehingga bisa menghitung rekapnya pada rapat staf besok. (h/amc)
PA R L E M E N TA R I A D P R D B U K I T T I N G G I
Ranperda Warnet Menunggu Evaluasi Gubernur BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bukittinggi bersama Walikota Bukittinggi telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Bukittinggi tentang Izin usaha warung Internet (warnet). Kini ranperda tersebut masih menunggu hasil evaluasi Gubernur Sumbar, sebelum disyahkan menjadi sebuah Perda. Ranperda ini memiliki XIII bab, 17 pasal. Pembuatan perda ini bermaksud untuk mendata, membina, mengatur, mengendalikan dan mengawasi serta memberikan izin usaha pada pengusaha warnet, serta mempunyai dasar yang kuat dalam mengambil suatu tindakan kepada setiap kegiatan usaha warnet, agar tidak menganggu ketertiban umum. Sedangkan tujuan pembentukan Perda Izin Usaha Warnet ini adalah untuk memberikan kepastian umum kepada masyarakat di dalam melaksanakan kegiatan usaha warnet, memberikan kepastian hukum kepada aparat pemerintah daerah di dalam pendataan, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan atau pengawasan setiap kegiatan usaha warnet, serta mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum. Pada pasal 5 Ranperda ini, disebutkan bahwa setiap orang atau badan hukum yang menyelenggarakan usaha warnet wajib terlebih dahulu memperoleh izin dari walikota. Dalam hal pemberian izin ini, walikota dapat melimpahkan
kewenangan pemberian izin kepada dinas atau instansi terkait. Ranperda ini juga memuat ketentuan pidana bagi pengusaha warnet yang tidak memiliki izin. Pada pasal 16 disebutkan, bagi pengusaha warnet yang melanggar ketentuan tersebut, atau mengoperasikan warnet tanpa izin, maka diancam pidana, maksimal tiga bulan penjara, atau denda paling banyak Rp5 juta. Untuk kewajiban, sesuai Pasal 10, setiap pengusaha warnet wajib mengawasi setiap kegiatan dalam warnet, menyediakan aplikasi khusus untuk mengontrol dan memblokir situs-situs yang berbau ponografi, judi online, situs yang berisikan materi rasisme dan penistaan agama, serta situs online lainnya. Pengusaha warnet juga wajib meminta identitas kepada pengguna warnet dan penyimpan data identitas paling singkat satu tahun sejak menggunakan warnet, serta menyerahkan rekaman transaksi (log file) dan identitas pengguna warnet kepada pihak yang berwenang untuk keperluan proses peradilan pidana. Selain itu, pengusaha warnet juga wajib memasang sistem pengawasan dengan kamera atau sejenisnya, meng-
gunakan penerangan yang baik dan terang, sehingga aktivitas pengguna warnet bisa dilihat oleh sesama pengguna dan pengusaha. Tak hanya itu, pengusaha warnet juga wajib membuat larangan tertulis yang bisa dibaca oleh pengunjung yang isinya untuk tidak membuka situs pornografi, judi online, situs yang berisikan materi rasisme dan penistaan agama serta situs berbahaya lainnya. Pengusaha warnet juga wajib mendukung proses penegakan hukum. Sementara pada pasal 11 menyebutkan, setiap pengusaha warnet dilarang membuat sekat/pembatas antar komputer, menggunakan internet untuk kejahatan (cyber crimes), memasang kaca gelap sehingga pengguna warnet tidak terlihat dari luar warnet, serta dilarang mengoperasikan warnet pada hari
Senin sampai Jumat lewat dari pukul 02.00 WIB. Pengusaha warnet juga dilarang mengizinkan pelajar yang memakai seragam sekolah atau identitas sekolah menggunakan warnet pada jam belajar, kecuali setelah mendapat izin tertulis dari kepala sekolah atau guru, serta dilarang mengizinkan anak usia sekolah (7-18 tahun) menggunakan warnet lewat pukul 21.00 WIB, kecuali didampingi orangtua/wali. Jika pengusaha warnet tidak memenuhi kewajibannya dan tidak menghiraukan larangan di atas, maka pengusaha warnet akan mendapatkan sanksi administrasi berupa teguran tertulis, pembekuan Surat Izin Tempat Usaha (SITU), atau bisa juga sanksi pencabutan SITU, sesuai yang tertera di Pasal 14. (h/wan)
WARNET — DPRD Bukittinggi bersama walikota setempat telah menyetujui ranperda Izin Usaha Warnet. Ranperda itu kini menunggu hasil evaluasi Gubernur Sumbar sebelum disahkan jadi perda. IST
Perda Warnet Penguatan dari Perwako BUKITTINGGI, HALUAN — memikirkan permasalahan bisnis Wakil Ketua Pansus Ranperda Izin saja, tanpa memperdulikan siapa Usaha Warnet Ibnu dan apa yang diakses Asis menduga, ada pengunjung, serta apa sekitar puluhan warnet yang dilakukan pengundi Kota Bukittinggi jung di dalam warnet. tidak terdata atau illeDengan kehadiran gal. Pada akhir tahun Perda itu nantinya, di2011, warnet yang harapkan pengusaha terdaftar di Kota Bukitwarnet tunduk pada petinggi berjumlah seraturan yang berlaku, kitar 270 warnet. Naserta menjalankan semua IBNU AZIZ mun saat ini diperkirakewajiban dan mematuhi kan jumlah tersebut kian meningkat. segala larangan yang telah ditetapkan. Menurut Ibnu Asis, Perda Izin “Ranperda Izin Usaha Warnet Usaha Warnet merupakan payung ini merupakan penguatan dari hukum untuk menertibkan warnet Perwako nomor 11 tahun 2010. Isi di Kota Bukittinggi. Tak hanya Ranperda ini tak jauh berbeda permasalahan izin, tapi banyak juga dengan isi Perwako, hanya saja pengusaha warnet yang hanya dalam Ranperda ini dimuat sanksi
pidana yang tidak termuat dalam Perwako,” ujar Ibnu Asis. Meski Ranperda itu telah disetujui anggota DPRD bersama Walikota Bukittinggi pada sidang paripurna akhir Mei 2012 lalu, namun Ibnu Asis mengakui bahwa sosialisasi Perda warnet kepada pengusaha warnet dan masyarakat umum, belum dilakukan secara maksimal. Rencananya, setelah Ranperda itu disyahkan menjadi sebuah Perda, barulah nantinya sosialisasi akan dilakukan secara maksimal. “Karena ini masih bersifat rancangan dan belum disyahkan, jadi sosialisasinya boleh dikatakan masih minim. Namun untuk Perwako yang mengatur masalah warnet, sosialisasi itu telah dilakukan secara kontinyu,” jelas Ibnu. (h/wan)
Perda Warnet Kendalikan Siswa di Warnet BUKITTINGGI, HALUAN—Ketua tahankan, tak tertutup kemungkinan Komisi B DPRD moral siswa atau anakBukittinggi Yontrianak generasi bangsa mansyah menilai, akan kian terkikis, salah satu tujuan karena mereka bebas dibentuknya Perda mengakses situs di Izin Usaha Warnet di internet sesuka hati Bukittinggi adalah tanpa pengawasan untuk menertibkan orangtua, guru atau aktivitas siswa yang pihak terkait lainnya. tidak terkendali di Oleh karena itu, warnet. Saat ini, dibutuhkan suatu keYONTRIMANSYAH sering ditemui tentuan yang mengatur siswa atau anak usia sekolah yang siswa selama berada di warnet, mulai mengakses internet di beberapa dari mengatur waktu siswa selama warnet, yang mengakses situs tak berada di warnet, hingga membatasi jelas. siswa mengakses situs yang terlarang Jika kondisi ini terus diper- atau yang tak diinginkan. (h/wan)
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
BOTIAH Banten Belajar Kota Sehat ke Payakumbuh
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
BNK Periksa Urine Mendadak PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 306 dari 448 anggota Polres Kota Payakumbuh diperiksa urinnya secara mendadak oleh Badan Narkotika (BNK) Kota Payakumbuh, Senin (10/9) pagi
PAYAKUMBUH, HALUAN — Provinsi Banten belajar tentang Kota Sehat ke Payakumbuh, Senin (10/9). Rombongan lebih kurang 25 personil itu, terdiri dari Kelompok Kerja (Pokja) Provinsi Sehat dan staf Bappeda serta Dinas Kesehatan provinsi setempat. Pilihan kunjungan ke Payakumbuh, direkomendasi Kemenkes dan Perwakilan WHO di Jakarta . Selama dua hari di Payakumbuh, rombongan akan mempelajari program kerja yang dilakukan Dinas Kesehatan Payakumbuh, dalam usaha mendapatkan penghargaan Kota Sehat Tingkat Pembina dan Kota Sehat Tingkat Pengembangan, selain program menjadikan pasar tradisional sebagai Pasar Sehat. Kadis Kesehatan Payakumbuh dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS, mengatakan, rombongan selain belajar administrasi dan payung hukum Kota Sehat, rombongan juga akan melakukan tatap muka dengan Forum Kota Sehat, Pokja Pasar Sehat serta Korda Lansia dan Klub Jantung Sehat Payakumbuh. Selain itu, rombongan juga akan dibawa ke lapangan, di antaranya ke beberapa Puskesmas, Pasar Tradisional Pasar Ibuah, dan TPA Regional serta lokasi pengolahan sampah organik. (h/smt)
Warga Payobasuang Menang PAYAKUMBUH, HALUAN — Ayu Maidia Sari, S.PT, warga Kelurahan Kotobaru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, ditetapkan sebagai pemenang dalam Lomba Pemuda Pelopor Indonesia (PPI) Tingkat Sumatera Barat 2012. Untuk selanjutnya, Ayu akan mewakili Daerah Tuah Sakato Sumatera Barat, dalam lomba PPI tingkat nasional untuk kategori kewirausahaan. Sesuai jadwal, tim penilai pusat akan berkunjung ke Payakumbuh, sekitar akhir September ini. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh Drs. Rida Ananda, menginformasikan, dua tahun lalu, gadis dari Payakumbuh juga terpilih sebagai PPI Sumatera Barat, atas nama Bunga Oktaria, masih dari Kelurahan Kotobaru Payobasung. Dan ini, merupakan gadis kedua dari Kotobaru Payobasung yang mewakili Sumatera Barat ke lomba PPI. Dalam pemilihan PPI nanti, menurut Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa, S.Sos, M. Si yang terus membimbing dan mengasah kemampuan Ayu Madia, terbilang sukses dalam mengelola usaha peternakan itik. Selain usaha yang dikelolanya, Ayu juga ikut membina dan membimbing peternakan itik di kelurahan setempat. Kaum ibu di Kotobaru Payobasung, sudah melakukan usaha peternakan itik kering dalam partai yang cukup besar. Setiap hari, sedikitnya seribu butir telur itik keluar dari Kotobaru Payobasung. Malahan, Kotobaru sudah menjadi kelurahan penghasil telur itik terbesar di kota ini, sebut Yunida. Ibu satu anak ini, punya keistimewaan dalam membuat mesin penetasan itik, selain melakukan usaha penjualan telur. Sekarang ini, usaha yang dkembangkan Ayu, kewalahan, dalam menerima order bibit itik yang unggul. Walau begitu, setiap permintaan, tetap akan dilayani dengan baik, sebut camat. (h/smt)
MENDADAK — Seluruh personil Polres Kota Payakumbuh lakukan tes urin secara mendadak di bawah pengawasan Badan Narkotika kota Payakumbuh, Senin (10/9) usai apel pagi. Tes urin terus dilakukan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk penegak hukum sendiri. DADANG
LOMBA UKS SUMBAR
Empat Sekolah Wakili Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Empat sekolah di Kota Payakumbuh, maju ke tingkat Provinsi Sumatera Barat, dalam Lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tahun 2012 ini. Tim provinsi melakukan penilaian keempat sekolah tersebut, Senin (10/9). Ke empat sekolah itu adalah TK Pembina di Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, SD Negeri 21 Labuh Baru (Payakumbuh Utara), SMP Negeri 9 Payakumbuh di Kelurahan Padang Tiakar Mudik (Payakumbuh Timur), serta SMA Negeri 2 Payakumbuh di Bukit Sitabur (Payakumbuh Timur). Tim penilai lomba UKS beranggotakan 4 orang dipimpin oleh Etna Leli, S.Sos, MM, sebelum turun ke sekolah, diterima Walikota Payakumbuh, diwakili Asisten II H. Benni Warlis, bersama Kabag Kesra Setdako H. Mai Aidil, serta sejumlah staf Dinas Kesehatan dan staf Dinas Pendidikan Payakumbuh dan pihak terkait. Menurut Benni Warlis, ke-
empat sekolah yang dinilai tim, merupakan sekolah unggulan yang terus membudayakan hidup sehat dan bersih disekolah dan lingkungan setempat. Biasnya, kebersihan merupakan kewajiban bagi semua murid dan orang tua serta lapisan masyarakat. Program UKS, dikatakan, haruslah menjadi langkah awal serta pembelajaran hidup bersih bagi anak-anak kita di masa mendatang. Dengan diadakannya lomba UKS ini diharapkan akan dapat memacu sekolah-sekolah yang ada untuk lebih sadar akan manfaat hidup bersih dan menjadi pondasi
hidup sehat di lingkungan tempat tinggal, sebut Benni. Setelah bertatap muka dengan walikota, tim bersama-sama mengunjungi sekolah yang dinominasikan tersebut untuk melakukan verifikasi atas ekspose yang telah disampaikan dan meninjau serta menilai langsung kondisi UKS masing-masing sekolah dengan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Di sela-sela penilaian, Benni berharap keempat sekolah Payakumbuh, dapat keluar sebagai pemenang lomba dan untuk selanjutnya maju ketingkat nasional. (zkf)
Menurut rencana, Senin pagi Kapolres Kota Payakumbuh, AKBP Rubintoro Suhada akan melantik salah seorang anggotanya untuk mengisi jabatan sebagai Kepala Satuan Narkoba yang sampai hari ini jabatan tersebut masih kosong, tetapi hal tersebut diundur karena BN Kota Payakumbuh yang di pimpin langsung Kepala Badan Narkotika Kota Payakumbuh AKBP Riki Yanuarfi langsung lakukan tes urine di Mapolres Kota Payakumbuh setelah apel pagi. “Kita sengaja lakukan tes urin ini secara mendadak kepada seluruh anggota penegak hukum, termasuk kapolres sendiri. Dari 448 anggota Polres Kota Payakumbuh, 306 yang telah kita tes dan sisanya akan menyusul,” ungkap AKBP Riki Yanuarfi, Kepala BNK Payakumbuh. Tes urin ini, ungkap Riki Yanuar, untuk memastikan kepada seluruh anggota kepolisian bahwasanya mereka bebas dari Narkoba. “Polisi sebagai aparat penegak hukum diibaratkan sebagai sapu, bagaimana mau membersihkan jika sapu tersebut itu yang malah kotor, makanya kita tes mereka satu persatu dengan pengawasan yang ketat,” katanya. “Tes urin ini hanya saya dan kapolres yang tahu. Sebelumnya, kita tidak member kabar bahwa ada tes urin kepada seluruh penegak hukum Polres Kota Payakumbuh,” imbuh Riki Yanuar. Riki Yanuar menilai, 60 persen penghuni lapas merupakan pemakai narkoba dan untuk itu ia bertekat akan memberantas pergerakan narkoba di Kota Payakumbuh
yang merupakan jalur lintas narkoba wilayah Sumbar. “Untuk menuju Kota Payakumbuh bebas narkoba, kita terus berupaya untuk memberantas narkoba ini kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk penegak hukum sendiri,” ungkap Riki Yanuar. Dalam waktu dekat BNK Payakumbuh juga melakukan tes urine ke sejumlah pihak, mulai dari sekolah sekolah, mahasisawa,TNI,PNS serta anggota DPRD yang dilakukan secara mendadak. “Bahkan wartawan pun akan kita tes secara mendadak,” tuturnya. Riki Yanuar menghimbau kepada seluruh masyarakat pemakai narkoba, mereka yang telah kecanduan dari narkoba, akan di rehabilitasi oleh BNN Pusat di Jakarta tanpa harus mengeluarkan biaya, tetapi itu benar bagi orang-orang yang ingin sembuh dari narkoba. “Bagi masyarakat yang ingin sehat dari narkoba, kita akan kirim mereka ke rehabilitasi pemakai narkoba di Lido secara gratis” katanya. Kapolres kota Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada yang juga ikut melakukan tes urin tersebut mengatakan, bagi anggota polisi yang terbukti positif pemakai narkoba akan diberi sanksi, sanksi terberat adalah di lakukan pemecatan dengan tidak hormat. “Kita akan memecat anggota penegak hukum yang terbukti memakai narkoba, apapun jenisnya,” kata AKBP Rubintoro Suhada. Ia sangat mendukung tes urin yang dilakukan BNK Payakumbuh secara mendadak tersebut. (h/ddg)
SARILAMAK-PIOBANG
Batas Wilayah Dipertegas LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Batas wilayah antara Nagari Sarilamak dengan Nagari Pilubang yang berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh kota, tepatnya antara Jorong Buluh Kasok Nagari Sarilamak dengan Jorong Koto Godang Nagari Pilubang dilakukan pemancangan batu untuk penegasan batas wilayah kedua nagari tersebut . Puluhan warga serta niniak mamak yang berasal dari nagari tersebut ikut menyaksikan pemancangan batas wilayah itu. Pemancangan yang dilakukan itu, dipusatkan di perbatasan kedua jorong tersebut, Sabtu (8/9) kemaren. Kegiatan tersebut merupakan awal dari kerjasama antara Masyarakat Buluah Kasok dengan Forum Peduli Luak Limopuluah dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang, terutama peningkatan ekonomi kerakyatan di bidang pertanian, pemberdayaan masyarakat adat, pemuda dan pendidikan.
”Selama ini, batas wilayah antara Nagari Sarilamak dengan Nagari Pilubang memang tidak bergejolak antara warga kedua penghuni nagari tersebut. Tetapi, batas wilayah yang ada harus diperjelas kembali, agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari,” ungkap Yudilfan Habib, pemerhati Luak Limopuluah. Lebih jauh lagi, habib mengemukakan, pemancangan tersebut merupakan salah satu upaya penegasan dari sikap masyarakat, karena selama ini terabaikan oleh pemerintah, baik nagari maupun Kabupaten Limapuluh Kota. Wali jorong Bulu Kasok, Edison mengungkapkan, ketidak jelasan batas wilayah antara nagari Sarilamak dengan Nagari Pilubang akan berdampak serius bagi kedua belah pihak warga setempat. Bahkan, ada sekitar 0,5 hektar tanah yang berada di jorong Buluh Kasok , nagari Sarilamak yang dijual bersertifikat yang dikeluarkan Nagari Pilubang. Semestinya, menurut administrasi dari nagari , sertifikat tersebut
dikeluarkan oleh Walinagari Sarilamak, karena berada di wilayah Jorong Bulu Kasok Nagari Sarilamak. “Batas wilayah antara Jorong Buluh Kasok Nagari Sarilamak dengan Jorong Koto Godang Nagari Pilubang cukup jelas, tetapi untuk sampai hari ini tidak ada batas nagari secara permanen. Untuk itu kami memancang batas kedua nagari agar nantinya, masyarakat bisa mengetahui batas yang pasti kedua nagari tersebut” kata Edison, Wali jorong Buluh Kasok. Yang paling anehnya, tutur Edison, sempat ada walinagari yang mengeluarkan sertifikat tanah yang bukan di wilayah administrasi nagarinya. Sekitar 0,5 hektar tanah yang berada di Jorong Buluh Kasok Nagari Sarilamak atau sekitar 500 meter dari perbatasan kedua jorong tersebut, memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Nagari Pilubang . Sementara, Nagari Pilubang tidak berhak untuk mengeluarkan sertifikat ter-
sebut karena bukan wilayah administrasi nagari tersebut. Seharusnya, sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Nagari Sarilamak karena berada di kawasan administrasi nagari Sarilamak. “Kok ada sertifikat yang dikeluarkan oleh walinagari yang bukan wewenangnya untuk mengeluarkan sertifikat tersebut. Ada apa ini sebenarnya,” kata Wali jorong Bulu Kasok, Edison. Edison menjelaskan, sertifikat yang dikeluarkan oleh walinagari yang berbeda, terjadi semenjak 2010 yang lalu. “Saya telah berusaha menyampaikan hal tersebut ke walinagari semenjak tahun 2010 lalu, tetapi sampai hari ini belum ada tanggapan sama sekali. Maka untuk itu saya bersama warga kedua nagari melakukan pemancangan batas wilayah untuk mempertegas kembali batas wilayah masing-masing nagari dan untuk menghindari pertingkaian yang datang di kemudian hari nanti,” imbuhnya. (h/ddg)
20 WANITA DAN KELUARGA
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
Kebiasaan Makan yang Salah
Tanpa disadari sering kita tidak memperhatikan kebiasaan makan sehari-hari, misalnya karena sibuk di kantor, Anda ingin sedikit memanjakan diri dengan makan makanan berlemak. Atau karena tiba di rumah sudah agak larut, Anda makan malam sambil lesehan menonton televisi. Kebiasaan seperti ini ternyata sangat tidak bersahabat untuk lingkar pinggang alias berpotensi bikin tubuh Anda menjadi melar. Karena
tidak menyadari kesalahan tersebut, Anda juga jadi lebih sulit untuk mengenyahkan timbunan lemak yang berlebihan. “Kebiasaan yang paling berbahaya adalah ketika kita tidak merasa bahwa itu sesuatu yang penting,” ungkap pakar diet Dawn Jackson Blatner, yang juga penulis buku The Flexitarian Diet. “Ketika orang menambah berat badan, mereka sering tidak mengira bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang
sangat penting, dan itu bisa saja benar. Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang besar untuk menambah berat badan 5 kg dalam setahun.” Tapi jangan khawatir, jika Anda terbiasa dengan apa yang Anda lakukan, kebiasaan buruk tersebut masih bisa diperbaiki. Coba lihat apakah Anda kerap melakukan hal-hal di bawah ini, dan bagaimana memperbaikinya. Makan saat tidak fokus Hal ini mungkin tidak
MENU
Es Campur Bahan: 150 gram kolang kaling, dipotong panjang, direbus dengan pewarna hijau 150 gram cincau hijau, dipotong kotak 1 1/2 cm 100 gram kelapa muda/degan, dikeruk 200 gram kacang merah kaleng, ditiriskan 20 gram pacar cina, direbus matang 200 gram blewah, dikeruk panjang 5 mata nangka matang, dipotong-potong Es serut Susu kental manis Bahan sirup: 250 ml air 500 gram gula pasir 2 tetes (1/8 sendok teh) esen mint 5 tetes warna hijau 1/8 sendok teh esen stroberi 10 tetes warna merah Cara membuat: 1. Rebus bahan sirup sampai mendidih, kecuali esen dan pewarna. Bagi menjadi 2 bagian lalu masing-masing ditambah pewarna merah dan esen stroberi serta hijau dan esen mint. 2. Tata isi dalam mangkuk. Tambahkan es serut, siram dengan sirup merah atau hijau saja. 3. Siramkan susu kental manis lalu sajikan. Untuk 5 porsi.
sebahaya ketika Anda mengemudi sambil SMS-an atau sambil memelototi giant screen yang ada di pinggir jalan. Namun makan sambil membaca majalah, atau sambil browsing internet, akan menyebabkan Anda tidak mengontrol apa yang masuk ke mulut Anda. Ketika perhatian Anda sedang teralihkan, Anda cenderung makan lebih banyak daripada yang Anda perlukan. Hal itu tidak Anda disadari sampai Anda menghabiskannya, karena multitasking membuat Anda sulit mendeteksi rasa kenyang. Menurut berbagai penelitian, makan sambil melakukan kegiatan lain bisa menyebabkan kurangnya rasa puas dengan makanan yang dikonsumsi. Akibatnya, Anda terdorong untuk makan lebih banyak. Solusinya sederhana saja: fokuslah dengan makanan Anda ketika sedang makan, dan sebaiknya lakukan di atas meja makan. Makan sambil berdiri Kondisinya hampir sama dengan yang terjadi ketika Anda makan sambil nonton televisi atau sambil membaca buku. Misalnya, makan sambil bersandar di pantry, atau sambil berjalan ke suatu tempat karena ingin menghemat waktu. Menurut Judith S. Beck, penulis buku The Beck Diet: How to Think Like a Thin Person, sebaiknya Anda tidak memasukkan apapun ke mulut saat Anda berdiri atau berjalan. Sebab, orang cenderung makan lebih banyak dan lebih cepat ketika sedang berdiri atau berjalan, ketimbang saat duduk. Bayangkan ketika ada kiriman cookies atau donat di kantor, lalu teman-teman Anda menyerbu ke meja tempat makan tersebut disajikan. Asyik bukan, ngobrol sambil terus-menerus mencomot cookies? Akibatnya Anda tak menyadari berapa banyak kalori yang sudah masuk ke
BuahMelawan Kegemukan Huff, capek menurunkan berat badan? Padahal kelebihan berat badanbisa memicu berbagai masalah kesehatan. Nah, coba deh mengonsumsi buah persik, plum dan nektarin yang dipercaya melawan obesitas. Ketiga buah ini merupakan buah-buahan segar yang baik untuk dikonsumsi. Penelitian terbaru oleh Texas AgriLife Research menemukan, senyawa bioaktif dalam ketiga buah itu bisa melawan obesitas terkait diabetes dan penyakit jantung. Menurut Dr Luis Cisneros-Zevallos, ilmuwan makanan Agrilife Research, senyawa dalam ketiga buah itu bisa menjadi senjata dalam melawan sindrom metabolik dimana obesitas dan peradangan memicu berbagai masalah kesehatan serius. “Riset kami menunjukkan bahwa buah berbiji keras, seperti persik, plum dan nektarin memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi melawan sindrom ini,” jelas Cisneros-Zevallos. Cisneros-Zevallos menjelaskan bahwa senyawa fenolik (senyawa antioksidan yang banyak terkandung dalam tanaman) yang terkandung dalam buah ini bekerja sebagai anti-obesitas, anti-inflamasi dan anti-diabetes pada barisan sel-sel berbeda dan juga mengurangi oksidasi kolesterol jahat yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular. “Penelitian kami menunjukkan bahwa empat kelompok fenolin utama -anthocyanin, asam clorogenic, quercetin dan catechin derivatif - bekerja pada sel berbeda, seperti sel lemak, makrofag dan sel endotel pembuluh darah,” ungkap Give Obesity. (h/she)
tubuh Anda. Jalan-jalan tanpa rencana Ketika Anda mendadak ingin menghabiskan akhir pekan di Puncak, lalu Anda berangkat dalam keadaan perut keroncongan, besar kemungkinan Anda akan berhenti di rest area atau di restoran fast food yang Anda temukan di sepanjang jalan. “Akhirnya Anda makan sesuatu yang akan Anda sesali belakangan,” ujar Karen Ansel, pakar diet dan juru bicara American Dietetic Association. Jika perut memang sedang lapar, lebih baik bawa beberapa cemilan sehat yang bisa dimakan di perjalanan, seperti buah-buahan. Atau, rencanakan sejak awal dimana atau bagaimana Anda akan mengisi perut. Paling baik, membawa bekal makanan sendiri dari rumah. Tidak merencanakan menu makanan sebelumnya Kita cenderung memutuskan apa yang ingin dimakan saat kita sudah berada di depan food court atau deretan warung. “Menjelang makan siang, tiba-tiba Anda sudah berdiri di depan sajian makanan atau lemari es, lalu mencoba memutuskan apa yang akan dimakan dan berapa banyak yang akan dimakan,” papar Scott Kahan, direktur George Washington University Weight Management Program di Washington, D.C. Bila tidak merencanakannya, Anda cenderung akan memilih makanan yang terlihat paling menggiurkan. Bandingkan jika Anda merencanakannya sebelumnya. “Aku mau sayuran ah, siang ini. Kemarin sudah makan yang daging-dagingan!” begitu kata Anda saat sedang bersiap turun dari kantor. Menurut Kahan, kebiasaan merencanakan menu makanan akan membuat Anda lebih mudah makan lebih sehat. (h/trn)
Makanlah Buah Sebelum Makan
BUAH itu pencuci mulut atau makanan pembuka? Bagi banyak orang di Indonesia, buah kerap diposisikan sebagai pencuci mulut yang disantap setelah mengonsumsi hidangan utama atau makan berat. Padahal, jauh lebih baik jika buah dikonsumsi sebelumnya. Pada prinsipnya memang, kata ahli gizi Christine Natalie, buah hanyalah pelengkap dalam menu makanan. Mau disantap sebelum atau sesudah, buah tetap memberikan manfaat bagi kesehatan. “Kalau dikonsumsinya setelah makan (utama), sebenarnya baik juga. Sebab kandungan air dalam buah dapat membersihkan alat pencernaan, mulai dari mulut, tenggorokan, hingga usus,” ujarnya. Kendati demikian, Christine mengingatkan, jika setelah makan jadi pilihan waktu untuk mengonsumsi buah-buahan, tentu tidak bisa segera dilakukan. Sebab momentum yang baik adalah tiga jam setelah santapan utama tuntas masuk perut. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengosongkan lambung telebih dahulu. Selain itu, agar makanan yang sudah masuk bisa dicerna dengan sempurna, karena fungsi buah saat itu adalah pembersih alat pencernaan. Yang berkembang di Indonesia, diakui Christine, memang menempatkan buah sebagai pencuci mulut. Banyak orang justru mengonsumsi buah setelah makan besar. Bagaimana hal itu bisa terjadi? “Sebenarnya hanya pemikiran orang-orang dulu,” ujarnya. Selain itu, posisi buah juga “ditasbihkah” untuk dikonsumsi setelah makan, karena dalam menu pun diposisikan seperti itu juga. Mengenai sebutannya sebagai pencuci mulut, Christine menuturkan, ‘stempel’ itu melekat lantaran kandungan air dalam buah cukup tinggi. Namun dia mengakui, walaupun dikonsumsi sesudah makan, buah yang masuk tidak akan memberikan pengaruh negatif apa pun. Kecuali, tentu saja membuat tambah kenyang. Dia menyarankan sebaiknya buah dikonsumsi sebelum makan utama, bukan sesudahnya. Alasannya, kandungan zat gizi dalam buah dapat lebih banyak terserap oleh tubuh secara maksimal. “Ini juga bagus bagi orang yang sedang melakukan diet,” ungkapnya. Christine menambahkan, jika dikonsumsi pada pagi hari, hasilnya pun akan sangat baik, yakni mampu meningkatkan kadar gula darah. Jadi, beberapa saat setelah bangun tidur, menjadi waktu yang sangat baik untuk mengonsumsi buah. “Sebab saat itu lambung masih dalam keadaan kosong,” ujar Christine, memberikan alasan. Bagi dia, semua buah bisa dikonsumsi dan memberikan pengaruh baik bagi kesehatan. Tidak ada pantangan waktu, kapan saja bisa dikonsumsi. Christine hanya mengingatkan porsi buah yang dikonsumsi. Kalau mau komplit, setiap hari buah yang dikonsumsi sebaiknya terdiri dari lima jenis. Setiap satu macam, cukup 100 gram. “Tunggu 15 menit, setelah itu kita sudah bisa konsumsi menu utama (makan besar),” terangnya. (h/she)
Makan Terlalu Cepat Akibatkan Kegemukan Percayakah anda jika makan terlalu cepat menyebabkan kegemukan? Temuan penelitian di Selandia Baru mengatakan demikian. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of American Dietetic Association, para peneliti menemukan bahwa wanita berusia 40-50 yang makan cepat lebih cenderung menjadi gemuk daripada yang makan lambat. Bahkan, menurut penelitian di Jepang sebelumnya, makan cepat bisa menyebabkan dua kali lipat resiko kelebihan berat badan. Universitas Osaka memantau kebiasaan makan dari 3.000 orang. Mereka menemukan kesimpulan 84 persen laki-laki yang makan cepat, lebih mungkin untuk mengalami kegemukan. “Makan terlalu cepat membuat otak kita tidak menyadari bahwa perut sudah penuh,”kata profesor fisiologi metabolik di Universitas Nottingham, Ian McDonald. Pada saat yang sama, hormon ghrelin yang memberi sinyal ketika perut merasa lapar menurun. “Diperlukan waktu
selama 20 menit setelah anda mulai makan, sampai pesan untuk berhenti sampai ke otak. Sederhananya, makan terlalu cepat, dan Anda cenderung memenuhi perut dengan makanan berlebih,” kata Mc Donald. Konsultan pencernaan di Klinik London dan Rumah Sakit St Mark di London, David Forecas mengatakan makan terlalu cepat juga meneyebabkan perut kembung. “Banyak udara yang tertelan
sehingga perut menjadi tidak nyaman,”kata dia. Menurutnya, orang rata-rata membutuhkan waktu minimal 20 menit untuk makan. (h/rpb)
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
Aloe jo Patuik
KABUPATEN SOLOK
21
Aktivis Berpeluang untuk Sukses SOLOK, HALUAN - Orang yang sukses, pada umumnya adalah sosok aktivis sewaktu masih sekolah atau kuliah. Karena itu, sukses yang akan diraih dimasa depan sangat ditentukan oleh apa yang kita kerjakan atau usahakan pada hari ini. Demikian antara lain pengarahan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Selasa lalu ketika membuka Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Se Sumatera Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat bertempat di Pondok Pemuda Sumbar ( Eks BLKKP) Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, beberapa waktu lalu. Menurut Irwan, biasanya aktivis punya kemampuan untuk melobi dan mampu berkomunikasi dengan tokohtokoh penting maupun dengan pejabat. Sehingga apa yang direncanakan bisa berjalan lancar. Irwan tidak menginginkan generasi muda Sumatera Barat menjadi orang bodoh dan malas. Sesuai petuah, rajin pangkal pandai dan malas pangkal bodoh. Kepada seluruh generasi muda Sumatera Barat, gubernur berharap agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu di sekolah ataupun di kampus dengan mengatur waktu seefisien mungkin. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Marlis yang juga menjadi salah seorang narasumber, serta Ka Dispora Sumbar DR. Syahrial Bahktiar. Sementara itu Marlis menyatakan kegembiraannya atas terlaksananya Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Sumatera Barat tersebut. Marlis menyatakan pelatihan serupa perlu ditingkatkan untuk masa yang akan datang, karena pemuda atau pemudi adalah calon pemimpin masa depan. Marlis mengaku dapat mengorek secara lebih mendalam karakter dan sikap peserta pelatihan. Bahkan Ia meminta panitia menghimpun biodata peserta secara khusus untuk di dokumenkan oleh Dispora Sumbar. Dan diharapkan dokumen tersebut dapat dibuka lima tahun mendatang, karena di sana ditulis cita-cita masing-masing peserta. Menurut laporan pimpinan kegiatan Bob Patria Animo, pelatihan tersebut dilaksanakan dari tanggal 3 s/d 7 September 2012 yang diikuti sebanyak 80 orang yang terdiri dari 50 orang putra dan 30 orang putrid, dari berbagai kabupaten/kota se Sumbar. (h/mit)
BANGUN JALAN
Pakai Peta Citra Satelit SOLOK, HALUAN— Dalam merencanakan pembangunan beberapa titik jalan di Kabupaten Solok, Pemkab Solok telah menggunakan peta citra satelit. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Solok, Taufik Efendi, baru-baru ini menjelaskan, salah satu upaya untuk mengurangi isolasi daerah, dilakukan sistem pinjam pakai kawasan hutan lindung untuk membuka akses jalan. Untuk mengetahui keakuratan wilayah, maka diperlukan pembuatan peta citra satelit Taufik Efendi menambahkan, sesuai dengan SK Menteri Kehutanan Nomor 141/Menhut-II/2012, perlu dibuat peta citra satelit untuk mengetahui titik koordinat ruas jalan di kawasan hutan lindung. Syarat izin pinjam pakai kawasan hutan lindung harus punya perencanaan yang tepat dan akurat. Perencanaan yang baik membutuhkan ketersediaan dan aksesibilitas informasi yang akurat mengenai data historis, kondisi terkini serta posisi geografis jalan,” jelasnya panjang lebar. Untuk persiapan pembangunan jalan tersebut, tambah Taufik, pihaknya telah merampungkan pembuatan peta citra satelit pada pertengahan bulan Agustus lalu. Pembuatan peta citra Satelit tersebut dipercayakan kepada CV Bumi Reka Serasi. Adanya aturan penggunaan citra satelit tersebut, juga dinilai telah mempermudah rencana pembangunan jalan yang menggunakan sistem pakai kawasan hutan lindung . Rencana pembangunan jalan yang menggunakan peta citra satelit tersebut antara lain jalan Muaro Sabie Aia menuju Garabak dengan panjang 6,093 km yang terdiri atas 5,729 km termasuk hutan lindung dan 0,364 km termasuk kawasan APL (Areal Penggunaan Lain). Ruas jalan tersebut masih berupa jalan tanah dan kerikil. Kemudian jalan Lubuak Tareh menuju Banai yang panjangnya mencapai 3,71 km, dimana 0,44 km diantaranya adalah kawasan hutan lindung dan 3,27 km lainnya termasuk kawasan APL. Ruas jalan ini juga masih berupa jalan tanah. Selanjutnya, jalan Sumiso menuju Sariak Laweh Tigo jangko dengan panjang 10,02 km yang terdiri atas hutan lindung, dan 9,5 km kawasan APL. Ruas jalan ini masih berupa jalan setapak.(h/srz)
TRADISI — Masyarakat Kabupaten Solok diajak untuk tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi dan warisan budaya Minangkabau. Di tengah perkembangan zaman, tradisi dan warisan budaya Minangkabau yang dikenal bernilai tinggi tersebut jangan sampai terlupakan. Tampak salah satu tradisi masyarakat yang tetap terpelihara hingga saat ini. NET
Dinkes Diminta Lakukan Pemerataan Tenaga Kesehatan SOLOK, HALUAN —Agar tidak terjadi kekosongan tenaga kesehatan pada daerah-daerah tertentu, Dinas Kesehatan Kabupaten Solok diminta melakukan pemerataan tenaga kesehatan. Permintaan tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Solok, Syamsu Rahim, Sabtu lalu. Diungkapkan Syamsu Rahim, pihaknya menerima informasi bahwa pada beberapa Puskesmas di Kabupaten Solok, seperti di daerah Singkarak dan Gunung Talang, tenaga bidan di sana nyaris tidak berfungsi. Masalahnya, masyarakat di kedua daerah tersebut relative jarang ke Puskesmas. Penyebabnya, jarak puskesmas rata-rata cukup jauh dari tempat tinggal masyarakat.
Karena sebagian daerah lainnya di Kabupaten Solok justru kekurangan tenaga bidan, Syamsu Rahim berpendapat, lebih baik bidan yang tidak terpakai tersebut dipindahkan saja ke daerah yang lebih membutuhkan. “Contohnya di daerah pinggiran yang masih kekurangan tenaga bidan. Apalagi masyarakat di sana juga benar-benar santa membutuhkan pelayanan pengobatan.” Bupati Syamsu Rahim mengakui, tenaga kesehatan di Kabupaten Solok masih kurang dari kuota yang dibutuhkan untuk setiap Puskesmas. Seperti di kawasan Kecamatan Tigo Lurah, Payung Sekaki, dan sejumlah kecamatan lainnya yang masih membutuhkan bidan. Karena itu, salah satu solusi yang bisa dilakukan dalam waktu dekat adalah memindahkan tenaga kesehatan dari satu puskesmas ke puskesmas lain yang lebih membutuhkan.
Ke depan, Pemkab Solok bertekad untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di setiap kecamatan. “Hal itu sudah kami rencanakan. Salah satu upaya untuk membebaskan nagari yang masih terisolasi di Kabupaten Solok adalah dengan cara membebaskan nagari tersebut dari berbagai masalah pada sektor kesehatan,” urai Syamsu Rahim. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri mengemukakan, kebijakan pemerataan bidan penting dilakukan untuk pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Daerah-daerah yang masih terisolasi jelas sangat membutuhkan tenaga bidan tersebut. Jika mereka harus berobat ke RSUD, jaraknya juga masih relatif jauh. Apalagi infrastruktur jalan di daerah mereka rata-rata kondisinya juga masih belum memadai. (h/srz)
Pertahankan Nilai-nilai Tradisi dan Warisan Budaya Minang SOLOK, HALUAN —Masyarakat di Kabupaten Solok diajak untuk tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi dan warisan budaya Minangkabau. Jangan sampai warisan budaya Minangkabau yang dikenal bernilai tinggi ini akhirnya justru terlupakan di tengah-tengah perkembangan zaman. Ajakan tersebut disampaikan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok, Syafri Dt Siri Marajo, Jumat lalu. Menurutnya , perkembangan arus globalisasi secara tak langsung telah menyebabkan peradaban manusia ikut berubah. Kondisi tersebut jelas sangat rentan
terhadap berbagai pengaruh yang bisa mengakibatkan tertinggalnya nilai-nilai budaya. Adat Minangkabau yang terkenal dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, dengan makna adat bersendikan agama, dan agama bersendikan Alquran, merupakan budaya yang unik. Hal itu juga diakui oleh masyarakat luas. Jika budaya unik ini tidak dipertahankan, dikhawatirkan bisa habis ditelan zaman. Akibatnya, generasi mendatang tidak akan tahu lagi warisan budaya tersebut. Secara tertulis, adat Minangkabau tersebut masih ada. Masih banyak buku yang bisa dijadikan
pedoman untuk dipelajari. Namun, banyak generasi muda Minangkabau yang tidak mengimplementasikan apa yang terkandung di dalam falsafah tersebut. Jika hanya tertulis dalam sebuah buku, namun tidak diaplikasikan dalam kehidupan seharihari, tentu tidak ada gunanya. Salah satu bentuk keunggulan adat Minangkabau yang telah diakui banyak orang, orang Minang dikenal ramah dan sopan. Kaum perempuannya juga dikenal sangat pandai menjaga diri. Supaya semua keunggulan tersebut tidak lenyap, Ia berharap semua pihak bersedia untuk mempertahankan tradisi tersebut. (h/srz)
BISA JADI IKON DAERAH
Lestarikan Tari Balot SOLOK, HALUAN – Masyarakat di Kabupaten Solok diharapkan melestarikan kesenian tradisional Tari Balota yang dirasakan mulai punah. Pemerintah Kabupaten Solok, akan mendorong berbagai pihak agar tarian ini tetap bisa eksis di tengah-tengah masyarakat. Tari Balota disebut-sebut berasal dari Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok. Karena terasa mulai langka, Pemkab Solok memandang, diperlukan upaya yang serius dari semua pihak untuk melestarikannya. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Solok Jasman Rizal, Sabtu lalu. Ditambahkan Jasman Rizal, dari hasil pengamatan, ternyata kesenian Balota tersebut satu-satunya di dunia, karena hanya dimiliki Kabupaten Solok. Hal itu jelas merupakan sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Solok. Ternyata daerah ini memiliki sebuah kesenian yang tidak dimiliki daerah lain. Dijelaskan, teknik dalam tarian tersebut memakai cambuk yang terbuat dari pelepah batang pisang. Kemudian cambuk tersebut dipukulkan sehingga akhirnya menimbulkan suara seperti bunyi ledakan. Makna yang terkandung di dalam tarian itu adalah salah satu bentuk hukuman bagi masyarakat yang melanggar aturan adat. Pada hakikatnya tarian tersebut mengandung pesan moral untuk masyarakat. Karena di dalam tarian tersebut digambarkan hukuman kepada seseorang yang dinilai telah melanggar hukum adat. Jasman meyakini, jika kesenian ini bisa dilestarikan, Ia percaya bakal menjadi salah satu ikon pariwisata untuk Kabupaten Solok sehingga mampu menyedot wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air, bahkan dari mancanegara. Salah seorang DPRD Kabupaten Solok, Patris Chan juga menyampaikan pendapatsenada. MenurutPatris Chan, keberadaan tari Balota penting untuk tetap dipelihara. Selain memiliki nilai budaya, tari yang satu ini juga akan bisa menjadi ikon budaya daerah. Karena itu, semua pihak harus bersungguh-sungguh mendorong generasi muda untuk melestarikannya. (h/srz)
PEKAN BUDAYA SUMBAR 2012
Berbagai Hasil Olahan Pangan Ditampilkan SOLOK, HALUAN — Pekan Budaya Sumatera Barat yang digelar di Komplek Pemda Kabupaten Solok di Koto Baru (Komplek UMMY), setiap harinya selalu ramai dikunjungi. Puncaknya pada Jumat (7/9 ) malam, ribuan warga masyarakat setempat tumpah ke lokasi acara. Menurut penuturan salah seorang penjaga stan FMA Kabupaten Solok Jasri dan Nurnani S.Pt , pada pameran untuk memeriahkan Pekan Budaya Sumbar tersebut telah ditampilkan berbagai hasil olahan pangan dan berbagai jenis bibit. Seperti beras merah dari Kelompok Santiago (Sariak
Alahan Tigo), Kecamatan Lembah Gumanti, yang ternyata sangat banyak peminatnya. Bahkan masih ada yang memesan beras merah tersebut walau acara pameran udah usai. Menurutnya beras merah merupakan beras yang bermanfaat untuk kesehatan. Ditambahkan, beras biasa hanya mengandung 39 mg Magnesium. Sedangkan beras merah Santigo tersebut mengandung 84 mg Magnesium yang berfungsi untuk mencegah penyakit diabetes, jantung dan juga dapat berfungsi untuk diet atau mengurangi berat badan. Produk lainnya antara lain beras Harum atau dalam istilah masyarakat
Jawa dikenal dengan Pandan Wangi dari Batu Bajanjang, Kecamatan Tigo Lurah. Salah seorang penjaga stan dari Kabupaten Solok Selatan, Atilla yang menampilkan batu akiak Kandi Solok Selatan, juga menyampaikan hal yang sama. Atilla bersyukur karena ternyata minat masyarakat kepada batu cincin cukup besar. Menurut pengamatan Haluan, semua pentas acara festival juga selalu ramai dikunjungi warga. Apalagi cuaca rata-rata selalu cukup cerah. Kecuali pada hari terakhir, Sabtu malam Minggu, tanggal 8 September 2012, saat hujan turun lebat. Pentas favorit yang paling
ramai dikunjungi yaitu pentas utama di Medan Nan Bapaneh yang menampilkan secara bergilir kesenian dari berbagai daerah kabupaten / kota SeSumatera Barat. Yang paling menarik dan membuat penonton tak berkedip saat penampilan kesenian daerah dari Aceh yang sengaja diundang panitia. Termasuk juga saat kesenian daerah dari Kepulauan Riau unjuk kebolehan. Untuk Festifal Qasidah Rebana, memakai lokasi acara di depan UMMY Solok. Sementara Festifal Pop Minang memakai tempat di depan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok. Fes-
tifal Randai berlangsung di samping Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Solok. Lomba Baju Kurung Basiba bertempat di Gedung Solok Nan Indah . Sementara itu stan pameran utama yang diisi oleh stan Pemda Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat di depan lapangan UMMY Solok juga tidak kalah ramai dikunjungi masyarakat. Khusus untuk stan yang disediakan bagi usaha kecil dan menengah serta pedagang berbagai daerah, yang menempati jalan masuk samping Perindag juga selalu padat dikunjungi warga dari berbagai pelosok nagari di daerah Solok. (h/mit)
22 FIGURA
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
DESY RATNASARI
Pamornya MasihKuat
123456 123456 123456 123456 123456 123456
Siapa bilang Desy Ratnasari yang sudah lama tak aktif di dunia tarik suara dan akting di film pamornya melorot? Buktinya, janda beranak satu ini pamornya masih bisa mengalahkan para public figure yang usianya jauh lebih muda dan cantikcantik sepert i
Atiqah Hasiholan, Dian Sastrowardoyo dan Ine Febriyanti. Setidaknya, itulah hasil perolehan dukungan SMS untuk calon-calon pemenang “Anugerah Bintang Luminar 2012” yang votingnya ditutup pada 6 September 2012 dan pengumuman pemenang digelar pada 14 September 2012 mendatang. Di luar dugaan, pada kategori Aktris Film dan Televisi, nama Desy Ratnasari mengungguli nama-nama besar seperti Christine Hakim, Dian Sastrowardoyo, Atiqah Hasiholan dan Ine Febriyanti. Desy mendapat angka dukungan sebesar 78,27%. Fantastis! Kejutan lain, di kategori pembawa acara televisi pria nama Alvin Adam menempati posisi teratas dengan dukungan 58,15%. Host acara “Just Alvin” di Metro TV ini mengungguli 4 nominator lainnya yakni Ferdi Hasan (40,99%), Andy F Noya (0, 81%), Nico Siahaan (0,03%) dan Farhan (0,03%). (h/trn)
kram,” terang Andhika yang setia mendampingi Ussy. “Aku ikut merasakan, kasihan. Aku nggak bisa
ngerasain, paling membayangkan. Apalagi kalau sembilan bulan tanggung jawab sama janin,” imbuhnya. (h/inl)
USSY SULISTYAWATI
Tujuh Bulanan Ussy Sulistyawati ketakutan di usia kehamilan yang sudah memasuki tujuh bulan. Ia khawatir karena di usia itu kondisi kehamilan sangat rawan. “Katanya tujuh bulan kan usia rawan. Aku ketakutan, kontradiksi dikit langsung ke rumah sakit. Kata dokter memang tujuh bulan kencang banget, apalagi kata dokter bayinya aktif banget,” ungkap Ussy saat ditemui di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (9/9). Meski kehamilaan ini merupakan kedua bagi Ussy. Namun ia cukup hati-hati terlebih kehamilan ini merupakan buah pernikahannya dengan Andhika. Hal itu pun membuat Andhika lebih perhatian terhadap istrinya.
“Masuk usia tujuh bulan keluar lagi yang aneh-anehnya. Maksudnya, muntah-muntah, makan dikit mual, sering capek,
MAUDY KOESNAEDI
Makin Langsing Maudy Koesnaedi (37) makin berumur eh makin langsing. Rahasianya? Katanya, ia berusaha menjaga hidup seimbang: cukup makan dan istirahat. Buru-buru, Mpok Mod, begitu ia disapa di jejaring Twitter, menambahkan, keseimbangan itu bubar jalan jika di hadapannya tergelar makanan enak. “Kategori makanan itu cuma dua, enak dan super enak. Aku suka makanan Jepang, Italia, apalagi Makassar. Kalau lagi berani santan, Padang juga suka. Susah memang, aku tukang makan,” kata Maudy. Lebaran lalu, pola hidup sehat dengan makan sayur, buah, dan tidur cukup yang sedang dijalani Maudy langsung bubar jalan. Maudy lantas mengorbankan dietnya demi menyantap makanan enak. Kok bisa tetap langsing? Nah, agar tubuh tak melar, Maudy mengimbangi kecintaannya pada makanan dengan olahraga senam pilates, yoga, hingga treadmill. Energi Maudy juga tersalurkan untuk shooting iklan, pengambilan gambar, dan menjadi pembawa acara. Saat ini, ia sedang sibuk mempersiapkan Teater Abang None untuk terlibat dalam Disabled Festival yang digelar bersama Angkie Yudistia, November mendatang. Di sela-sela padatnya pekerjaan, Maudy tetap rutin mengantar buah hatinya Eddy Maliq Meijer (5) ke sekolah, menjemput pulang sekolah, dan menemani belajar hingga
TAYLOR SWIFT
Menangis
AFGAN
Siapkan Masa Depan Tak sedikit artis lawas kehidupannya memprihatinkan. Di masa tua, mereka terkendala masalah finansial. Bahkan, nyaris tak punya biaya untuk berobat. Afgansyah Reza tidak pernah kepikiran di hari tuanya kelak sampai demikian. Ia cenderung berpikir positif terhadap masa depannya. “Saya enggak mau berpikir negatif untuk masa depan saya. Saya selalu berpikir optimis. Makanya, saya kuliah sampai ke Kuala Lumpur. Karena saya tidak mau mengandalkan nyanyi saja,” ucapnya, saat ditemui di Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta. Pria berkacamata itu, ingin terus berkembang bukan dari karir saja. Tetapi, ia juga ingin berkembang dari segi ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari proses belajar di univesitas. Lulus sebagai sarjana sudah menjadi target di luar profesinya sebagai penyanyi profesional. Afgan menanamkan dalam kepalanya bahwa pendidikan merupakan bentuk investasi yang dapat bertahan sampai seumur hidup. Ia menggunakan ilmunya untuk membuka usaha atau yang lainnya untuk menunjang masa depannya. “Saya pengin lebih berkembang dari ini. Secara musik, bisa merambah pasar enggak cuma di Indonesia. Saya juga pengin bikin (usaha) holding line, saya pengin bisnis restoran, record label. Sekarang saya dalam upaya jadi sarjana,” ucapnya. Kendati demikian, ia prihatin dengan sejumlah artis lawas yang kehidupan masa tuanya mengalami kendala finansial. Ia berharap, wadah atau komunitas artis di Indonesia lebih aktif lagi dalam menjalankan kegiatannya untuk membantu mereka. “Karena artis kan mempopulerkan budaya kita,” tandasnya. (h/trn)
Taylor Swift (22) menangis harus saat mengisi acara kanker bertajuk ‘Stand Up to Cancer Telethon’. Setelah meninggalkan acara tersebut, Taylor masih menangis. Seperti dikutip Radaronline, di acara yang berlangsung Jumat (7/9) malam itu, Taylor menyanyikan lagu yang diciptakannya sendiri, Ronan. Lagu tersebut terinspirasi dari bocah empat tahun, Ronan, yang meninggal karena penyakit kanker. Setelah acara, kekasih Conor Kennedy itu menyeka air matanya dan menggenggam dengan erat lengan ibunya. Taylor menulis lagu Ronan setelah ia membaca posting blog yang ditulis oleh ibu Ronan, Maya Thompson. (h/inl)
terlelap di malam hari. Demi fleksibilitas waktu bersama anak, Maudy memilih tidak shooting sinetron. “Jadwal kerjaku sekarang tidak makan waktu dan bisa diatur. Kalau sinetron bisa pulang subuh, enggak kuat,” ujarnya. Oh itu toh rahasia langsingnya. (h/kcm)
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
LINGKAR
Hendrizon Jabat Kabag Humas PASBAR, HALUAN —Kabag Humas Setda Pasaman Barat (Pasbar) resmi diduduki Hendrizon, setelah Kabag Humas lama, Yulison, pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Diharapkan ke depan hubungan Pemkab Pasbar dan seluruh media akan berjalan lebih baik. Usai serah terima jabatan antara Yulison dengan Hendrizon, di ruang Humas setempat, Senin (10/9), Asisten I Setda Pasbar, Muhayatsyah, mengatakan, keberadaan Humas sangat dibutuhkan dan sangat diharapkan menjadi jembatan hati antara Pemkab Pasbar dengan masyarakat luas. Dan yang tidak kalah pentingnya, Humas harus lebih awal mengetahui seluruh informasi yang berkaitan dengan Pasbar secara menyeluruh. Baik yang berkaitan dengan pemerintahan maupun berkaitan dengan masyarakat. Menurutnya, untuk menyikapi semua perkembangan di Pasbar, Humas harus berkomunikasi intensif dan menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh wartawan plus dengan medianya. Sehingga informasi dari Pemkab Pasbar dapat diketahui masyarakat luas, baik warga Pasbar yang ada di Pasbar maupun warga Pasbar yang ada di luar daerah. Sementara itu, mantan Kabag Humas Yulison, kepada Haluan menyampaikan terima kasih atas kerjasama berbagai media selama ini, sehingga semasa Ia menjabat sebagai Kabag Humas beberapa program telah dilakukan. “Kita juga berharap hubungan baik selama ini, dapat berjalan lebih baik lagi ke depan dengan Kabag Humas yang baru. Dan bagi yang belum terlaksana, hendaknya dapat dilaksanakan ke depan, seperti program koran masuk jorong yang selalu diinginkan Bupati Pasbar,” katanya. Sedangkan Kabag Humas yang baru, Hendrizon, menyatakan komitmennya untuk selalu menjalin kerjasama dengan seluruh media dan para wartawan, baik yang ada di Pasbar maupun yang berada di redaksi. Dengan catatan tentu saja demi pembangunan Pasbar ke depan. (h/nep/gmz)
Tuah Basamo
PASAMAN BARAT
Intensifkan Komunikasi DPRD dan Eksekutif PASBAR, HALUAN — Demi memaksimalkan hubungan kemitraan antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Bupati Pasbar berharap agar ke depan, DPRD setempat transparan, kritis dan intensif berkomunikasi dengan eksekutif. Kalau perlu bila ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak kreatif dan terlihat tidak berhasil, DPRD boleh memberikan masukan pada bupati untuk mengganti pimpinan SKPD itu. “Kita harus sama-sama ikhlas membangun Pasbar demi mencapai berbagai perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Tidak terkecuali mensukseskan Musyabaqah Tilawatil Quran tingkat Provinsi Sumbar tahun 2013 mendatang yang akan diadakan di Pasbar. Mulai dari sekarang sudah harus dimulai mempersiapan sarananya,” kata Baharuddin R, di hadapan seluruh anggota DPRD Pasbar, di detikdetik pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2012, di ruang sidang DPRD setempat, Jumat (7/9). Bupati Pasbar, H Baharuddin R berjanji akan menjadikan seluruh tanggapan komisi-komisi dan fraksi-fraksi di DPRD Pasbar, sebagai bahan penilaian atas kinerja seluruh SKPD. Dengan harapan masyarakat Pasbar akan semakin sejahtera dan ke depan pembangunan di berbagai sisi akan semakin terlihat. Selain berharap untuk sama-
sama ikhlas dan memperkokoh komitmen membangun Pasbar, H. Baharuddin R juga berharap kepada seluruh anggota DPRD Pasbar agar menepis semua isu negatif yang berkembang tentang dirinya. Karena informasi itu hanyalah fitnah yang akan melemahkan roda pemerintahan di daerah setempat. Baharuddin R di hadapan seluruh anggota DPRD setempat berjanji akan membuktikan bahwa dirinya tidak akan terjerat pidana apalagi akan menjadi tersangka.”Diperiksa saja belum pernah. Apalagi akan jadi tersangka. Intinya, marilah kita berfikir untuk perkembangan pendidikan, pengembangan dunia investasi dan hal-hal lain yang mensejahterakan masyrakat Pasbar. Jangan terbuai dengan isu-isu yang keliru,” katanya. Sementara itu, pantauan Haluan di ruang sidang DPRD Pasbar, saat sidang paripurna pada pembahasan tanggapan Fraksi–fraksi DPRD Pasbar, terhadap pembahasan APBD-P tahun 2012, terlihat masingmasing komisi getol mengkritisi sejumlah SKPD Pasbar. Seperti yang disampaikan Lili Syukri Dt Majo Endah, dari Komisi B DPRD Pasbar, yang
TANDA TANGAN — Bupati Pasbar Drs Baharuddin R MM, disaksikan Ketua DPRD Pasbar, Antonius SH, Sekwan, Hasril HS, menandatangani RAPBD-P.NEP lebih terfokus memperjuangkan masyarakat Pasbar, terkait dengan berbagai persoalan perusahaan perkebunan di daerah setempat dengan warga. Ia meminta dinas perkebunan, agraria serta instansi terkait menuntaskan persoalan perkebunan di daerah setempat. “Sudah cukup masyarakat menderita akibat ketidakadilan pihak perkebunan. Begitu juga dengan urgensinya menyelidiki perusahaan yang belum mengurus izin hingga saat ini,” sebut Lili Syukri. Disampaikan, Dinas Perkebunan Pasbar, beserta instansi
terkait diminta tanggap pada seluruh keluhan masyarakat terkait janji-janji perusahaan yang belum terrealisasi hingga sekarang. “Tidak dapat dibayangkan bagaimana sejahteranya masyarakat Pasbar, kalau janji-janji perusahaan terhadap pemilik tanah dapat di realisasikan. Kalau ada oknum-oknum yang berkepentingan di dalamnya, minta ditindak tegas. Kalau perlu tuntut secara hukum,” katanya. Lain lagi dengan tanggapan Komisi C DPRD Pasbar, yang diketuai, Edri Syahrinal, dari Partai Demokrat. Ia lebih tegas
HINGGA AGUSTUS ASISTEN I Setdakab Pasbar (kiri), didampingi Kabag Humas, Hendrizon. NEP
Limbah Sawit Bernilai Ekonomis PASBAR, HALUAN — Limbah sawit, seperti sabut, endapan lumpur, cengkang, bungkil, tandan kosong, dan batang pohon, oleh sebagian orang dianggap sampah dan hanya akan menambah kumuh lingkungan. Padahal jika diolah secara maksimal, limbah tersebut mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi warga setempat. ”Kalaulah limbah kelapa sawit tersebut bisa dikelola secara maksimal dan penuh dengan kesungguhan, otomatis pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat setempat meningkat,” kata Dong Kyu, manejemen perusahaan Korea, Bio Feul ketika melaksanakan peninjauan dan observasi terhadap perkebunan kelapa sawit di Pasaman Barat sejak Rabu hingga Sabtu, 5-8 September 2012 lalu. Melihat banyaknya limbah kelapa sawit yang bisa diolah sekaligus dimanfaatkan untuk meningkatan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, perusahaan asal Korea tersebut bersedia menanamkan investasinya di Pasaman Barat sebesar R1,5 triliun. Kesepakatan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan naskah kerjasama antara manajemen perusahaan Korea, Dong Kyu bersama Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R beberapa waktu ke depan. Pimpinan rombongan dari Korea ke Pasaman Barat, Oh Se-Jin, yang tergabung dalam Korea Distrik Heading Corpakan, ulas Dong Kyu, akan mengurus segala proses perizinan yang dibutuhkan. Pemkab Pasaman Barat akan memberikan jaminan kemudahan dan iklim investasi yang kondusif untuk investor asing. Selain itu, jelas investor asal Korea itu lagi, selain dimanfaatkan untuk akses ekonomi dan penambah peningkatan kesejahteraan warga setempat, limbah kepala sawit juga berpotensi sebagai bahan makanan ikan, dan sebagai bahan baku yang akan dimanfaatkan untuk penambah daya (energi) listrik. Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R pada kesempatan yang sama menyampaikan, kehadiran dan beraktivitasnya perusahaan asal Korea di daerah ini, diharapkan akan mampu menambah laju pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Terutama yang berada di kawasan perkebunan kelapa sawit yang diolah. Sesuai pembicaraan secara khusus dengan pihak perusahaan Korea, jelas Baharuddin, lahan atau perkebunan kelapa sawit yang akan diolah sekaligus dikembangkan di Pasaman Barat hanya di dua lokasi. Lokasi pertama di Nagari Kinali, Kecamatan Kinali. Dan lokasi kedua di Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh. “Kita berharap, hadirnya perusahaan asal Korea di Pasbar, limbah sawit bisa diolah secara maksimal. Potensi alam yang selama ini dianggap tidak bermanfaat, bisa bernilai ekonomi,” kata Baharuddin. (h/gmz)
23
BAZDA Salurkan ZIS Rp1,090 M Lebih PASBAR, HALUAN — Penyaluran dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari Januari hingga 9 Agustus 2012 kepada mustahiknya (orang atau pihak yang berhak menerima) mencapai Rp1,090 miliar lebih. Pendistribusian dana melalui BAZDA Pasaman Barat didistribusikan melalui tujuh bentuk kegiatan, dengan jumlah bervariasi. “Dari Januari hingga akhir Agustus 2012 kemarin, dana yang dikelola melalui BAZDA Pasaman Barat dan didistribusikan kepada yang berhak mencapai Rp1,090 miliar lebih,” kata Ketua Badan Pelaksana Harian BAZDA Pasaman Barat, Nahruddin Lubis, didampingi Bendahara Wafda, yang juga Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat kepada Haluan di ruang kerjanya, Jalan M. Natsir Simpang Ampek, Jumat (7/9) lalu. Pendistribusian dana zakat, jelas Nahruddin, dilaksanakan menurut program atau kegiatan yang dilaksanakan. Program pertama adalah Pasaman Barat Cerdas. Yaitu kegiatan untuk membantu sekaligus meringankan beban warga berupa pemberian beasiswa
kepada tiga warga miskin yang mengikuti pendidikan jenjang program strata satu (S-1). Selanjutnya bantuan biaya penyelesaian skripsi kepada tiga orang mahasiswa, beasiswa tahfizul quran untuk dua orang, dan beasiswa masuk perguruan tinggi negeri sebanyak 16 orang. Total bantuan untuk kategori Pasaman Barat Cerdas mencapai Rp85 juta. Untuk program Pasaman Barat Sehat, yaitu pemberian bantuan biaya berobat kepada 77 orang, dengan jumlah dananya sebesar Rp236 juta. Sementara program Pasaman Barat Sejahtera, meliputi bantuan untuk fakir miskin sebanyak dua orang, anak yatim 110 orang, bantuan konsumtif 526 orang, bantuan produktif untuk 1 orang (modal kerja), dengan jumlah bantuannya mencapai Rp283 juta. Melalui program Pasaman Barat Iman dan Taqwa, dialokasikan untuk satu kegiatan dengan dana Rp50 juta. Sementara untuk program Pasaman Barat Peduli berupa bantuan bencana alam Kecamatan
Simpati Kabupaten Pasaman sebesar Rp35 juta, bantuan korban kebakaran rumah untuk 16 orang Rp80 juta, dan bantuan fisabililhaq kepada tiga orang atau sebanyak Rp1,350 juta. Selain itu untuk pengeluaran dana zakat Rp766,850 juta, dan pengeluaran lain sebesar Rp323,786 juta lebih. Dijelaskan Nahruddn , selain sejumlah dana zakat yang dikeluarkan selanjutnya telah didistribusikan kepada penerimanya. BAZDA Pasaman Barat dari Januari hingga Juli 2012 menerima pemasukan dana zakat sebanyak Rp1.514 miliar lebih. Total dana zakat yang terkumpul di BAZDA Pasaman Barat sampai akhir Juli 2012 sebanyak Rp3,267 miliar lebih. Dengan demikian, tambah Nahruddin dan dikuatkan Wafda, saldo dana zakat yang ada di pengurus BAZDA Pasaman Barat, setelah dilakukan pengurangan antara dana zakat masuk dengan sejumlah dana yang dikeluarkan hingga tanggal 9 Agustus 2012, yaitu Rp3.267.167. 878,60 dikurangi Rp1.090.636.350,79 menjadi Rp2.176.531.229,04. (h/gmz)
menyarankan agar seluruh proyek-proyek di Pasbar lebih serius dilaksanakan, mulai dari proses pelelangan hingga saat melakukan pekerjaan oleh perusahaan. Sedangkan, Komisi A DPRD Pasbar, sebagaimana yang disampaikan Abu Soib, sebagai sekretaris komisi, lebih menekankan pentingnya perhatian bupati, atas kualitas masingmasing SKPD. Jangan sampai ada pimpinan SKPD tertentu yang terkesan dipaksakan untuk menduduki jabatan pada suatu kantor, dinas atau badan di daerah setempat. (h/nep)
KBPR Ophir Peduli Peningkatan Ekonomi Rakyat PASBAR, HALUAN — Jumlah nasabah dan mitra Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Ophir (KBPR Ophir) Jambak, Pasaman Barat, saat ini 9.750 orang. Aset hingga akhir Agustus 2012 mencapai Rp42,4 miliar. KBPR Ophir juga meraih prestasi gemilang. Tahun 2008 menerima penghargaan dari BI, sebagai pemberi kredit pertanian terbaik tingkat nasional. Dan pada tahun 2010 lalu, KBPR Ophir juga berhasil meraih awards atau penghargaan yang diberikan INFO BANK dengan prediket sangat baik. Hal itu disampaikan Direktur KBPR Ophir, Jambak, Pasaman Barat, Fakhurrazi, di ruang kerjanya, Jambak, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat Sabtu (8/ 9) kemarin. Menurutnya, dalam usia 15 tahun, tentu banyak rintangan yang dihadapi. Namun semua itu dapat dijalani sekaligus menjadi motivasi agar KBPR Ophir jadi lebih baik. Sebagai mitra masyarakat dan pembina kelompok tani perkebunan kelapa sawit Pasaman Barat, ulasnya, KBPR Ophir dijadikan sebagai wadah pembina dan pengembangan usaha kelompok tani. Ketua Koperasi Perkebunan Sawit (KPS) Perintis, Risnawanto menyampaikan, KBPR Ophir, sebagai lembaga penopang usaha perekonomian masyarakat dan mitra kerja meningkatkan usaha perekonomian warga Pasaman Barat adalah wadah peningkatan ekonomi rakyat strategis dan efektif. (h/gmz)
TINDAKLANJUT KERJASAMA DENGAN CURTIN UNIVERSITY AUSTRALIA
Pasaman Barat Buat Sekolah Pilot Proyek
BUPATI Baharuddin bersama Kadis Pendidikan Syaifuddin Zuhri, kepala BKD saat melawat ke Australia beberapa waktu yang lalu.NIR PASBAR, HALUAN — Setelah sepekan melakukan dialog, diskusi dan kunjungan ke sekolahsekolah yang tersebar di Pasaman Barat, tenaga ahli pendidikan dari Curtin University Australia, diwakili Prof Jill Aldridge dan Prof Bill Atweh, Minggu (9/9) kemarin meninggalkan Pasaman Barat. “Hasil penelaahan dua tenaga
ahli akan dikaji. Dan nanti akan dikirim ke kita bagaimana manajemen pendidikan yang pas untuk diterapkan di Pasaman Barat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pasbar Syaifuddin Zuhri kepada Haluan, Senin (10/9) kemarin di Simpang Ampek. Menindaklanjuti kerjasama Curtin University dengan Pemkab Pasbar, sebut Syaifuddin, akan
dibuat pilot proyek pendidikan (sekolah percontohan) di Pasbar di bawah pengawasan Curtin University. Bahkan tenaga pengajarnya bisa didatangkan dari Australia. Sebaliknya guru-guru Pasbar juga akan diberi beasiswa ke Australia untuk melanjutkan pendidikan. Kunjungan dua tenaga ahli bidang matematika dan ahli bidang manajemen pendidikan, sebut Syaifuddin, merupakan kunjungan balasan terhadap Pemkab Pasbar. Karena Bupati Pasbar H. Baharuddin R dan Kepala BKD sudah melakukan kunjungan ke Australia sekitar Juni 2012 lalu sebagai tindaklanjut kerjasama Curtin University dengan Pemkab Pasbar dalam bidang pendidikan . “Tujuan kerjasama itu, tak lain adalah dalam menciptakan sumber daya manusia yang andal untuk kemajuan Pasaman Barat ke depannya, dengan mengadopsi manajemen pendidikan Curtin University untuk diterapkan di Pasaman Barat,” ujarnya Syai fuddin. Dia menyebutkan, tenaga ahli Australia itu, telah melihat secara langsung proses belajar
mengajar, melihat kondisi murid, guru dan sarana prasarana yang ada. Terpenting akan melihat langsung manajemen sekolah yang sangat menentukan arah murid dalam belajar menerapkan ilmu yang diberikan guru. Setelah turun ke sekolah yang ada, pihak Australia telah menyampaikan hasil evaluasi mereka dalam seminar pada Minggu (9/9) lalu untuk membedah segala permasalahan, sekaligus memberikan solusinya. “Segala permasalahan itu akan dibahas dan dicarikan formula perbaikan dalam memajukan pendidikan,” terang Syai fuddin. Beasiswa ke Australia Tahap selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat juga memberikan kesempatan kepada guru-guru bahasa Inggris yang berbakat untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke S1 dan S2 ke Australia melalui beasiswa dari Pemkab Pasbar. Bupati berharap pihak Australia bisa memberikan masukan dan menerapkan sistem manajemen pendidikan di Pasaman Barat. Tidak saja kemampuan murid ditingkatkan, tetapi
kemampuan guru juga harus meningkat melalui pengelolaan manajemen yang baik dan profesional. Lebih jauh, Syaifuddin mengatakan, MoU yang ditandatangai itu meliputi kerjasama di bidang pengembangan profesi guru (Teacher Prefesional Improvement). Selanjutnya, peningkatan pendidikan dan sekolah (Edu cational and School Improvement), penelitian pendidikan (Edu cational Research) dan supervisi ketenagaan (Supervision of HDR Students). Tujuan kunjungan itu adalah dalam rangka menambah wawasan dunia pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar, sistem pembiayaan, sistem manajemen kelas, tata ruang majelis guru dan lain sebagainya. Disebutkan, dari kunjungan itu, Pemkab Pasbar memperoleh pengetahuan betapa pentingnya tata pengelolaan sekolah yang mampu menciptakan kekerabatan antara kepala sekolah, guru, antara sesama guru, antara guru dengan siswa, dan antara sekolah dengan masyarakat. (h/nir)
24 PENDIDIKAN FUAD IKHWANDA
Kuliah ke Jepang PADANG PANJANG, HALUAN Fuad Ikhwanda, siswa lulusan SMA 1 Padang Panjang diterima belajar di Tohoku University, Senday, Jepang. Fuad dijadwalkan akan bertolak ke Tokyo tanggal 23 September ini. Ditemui Haluan saat bersama ayahnya, Ivery FUAD IKHWANDA Murpi, Kepala SMK 2 P a d a n g Panjang, Jumat lalu, menjelaskan, Fuad belajar di negeri sakura itu dengan beasiswa dari pemerintah Jepang dan pemerintah Indonesia. Dari pemerintah Jepang ia mendapat beasiswa 260.000 Yen persemester untuk biaya pendidikan dan 75.000 Yen perbulan dari pemerintah Indonesia untuk biaya hidup. Fuad adalah peraih medali perak dalam ajang IJSO (International Junior Science Olympiade) tahun 2008 di Korea Selatan. Ia diterima di Tohoku pada jurusan teknik mesin bersama lima siswa lainnya dari Indonesia pada jurusan berbeda setelah melalu seleksi ketat sebanyak lima tahap. Dengan prestasi itu, Fuad tercatat sebagai siswa pertama dari SMA 1 Padang Panjang yang meneruskan pendidikan di Jepang. Sebelumnya, tamatan siswa sekolah unggul Padang Panjang ini juga pernah diterima di perguruan tinggi terkemuka di Singapura, Nan Yang University serta University Kebangsaan Malaysia Kualalumpur, Malaysia. Selain itu, alumni sekolah ini sejak jebolan angkatan pertama tahun 2000 sampai kini, telah ratusan orang yang diterima di PTN terkemuka di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia Jakarta, ITB Bandung, Unpad Bandung IPB Bogor dan UGM Yogyakarta. (h/dds)
SELASA, 11 SEPTEMBER 2012 M 24 SYAWAL 1433 H
DUA PEKAN LAGI
Tunjangan Sertifikasi April-Mei Dibayarkan PADANG, HALUAN — Persoalan tunjangan profesi guru sertifikasi yang belum dibayarkan untuk periode April-Mei 2012, akhirnya terpecahkan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata, menyebutkan tunjangan tersebut sudah bisa dicairkan 2 minggu lagi.
JEMPUT ANAK — Kerapnya terjadi tindak kriminal terhadap anak, membuat sebahagian orangtua meningkatkan pengawasan terhadap anak, salah satunya melakukan antar jemput anak sekolah, seperti yang dilakukan beberapa orangtua dari murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 28 Kota Padang ini. AMIR
Tertundanya pembayaran tunjangan ini, karena Disdik kota Padang sedang melakukan verifikasi ulang. Pendataan tersebut meliputi pencatatan jam mengajar guru, apakah sudah memenuhi 24 jam yang merupakan syarat pembayaran tunjangan. Berkemungkinan 10 persen dari 4.336 orang guru yang terdaftar, tidak mendapat tunjangan profesi setelah proses verifikasi ulang. Dikatakan Indang, dari data sebelumnya yang diberikan ke Disdik, terdapat beberapa hal yang di luar ketentuan. Seperti terhitungnya jam menjadi wali kelas untuk melengkapi waktu 24 jam. “Padahal yang terhitung adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan kepala labor,” ujarnya, Senin (10/9). Sementara bagi sekolah kejuruan yang kesulitan mendapatkan jam mengajar 24 jam, biasanya sudah memiliki aturan khusus, kata Indang. Seperti sekolah-sekolah yange berada di Papua yang memiliki aturan khusus karena jumlah sekolah yang terbatas. (h/cw-eni)
JUARA OSN 2012 SMA/MA
MENDIKBUD RI M NUH
Siswa dan Guru Padang Hukuman Fisik untuk Siswa Sah-sah Saja Panjang Mendominasi JAKARTA, HALUAN — tentang kekerasan Menteri Pendidikan dan di sekolah, teruKebudayaan (Mendikbud) tama yang dilaMohammad Nuh menikukan oleh guru lai hukuman fisik dari kepada siswanya. guru kepada siswa sahHukuman fisik, sah saja untuk diberikan. lanjutnya, apalagi Hanya saja, hukuman diberikan oleh gufisik itu harus mendidik ru, jelas tidak bodan menjadi jalan terleh diberikan secaakhir untuk memberi pera berlebihan. Namahaman kepada mun, jika dibepeserta didik. rikan pun, guru “Hukuman, misaldan orangtua hanya fisik, itu kan pelarus berangkat dari jaran juga, selama tipemikiran bahwa dak dalam bentuk berhukuman ini penM.NUH lebihan,” ungkapnya di ting untuk mendigedung Kementerian Pendidikan dan dik anak sehingga tak orangtua tak Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, perlu bereaksi berlebihan. kemarin. “Bagaimanapun juga guru perlu Hal ini disampaikan Mendikbud dilindungi. Jangan sedikit-sedikit mengadu menyusul munculnya kembali aduan ke komnas, saya pikir itu lost energy.
Seharusnya, kan, bisa balance,” ucapnya. Menurutnya, perlindungan yang berlebihan terhadap salah satu warga sekolah juga tidak baik. Semua warga sekolah, baik siswa maupun guru, samasama perlu mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan porsinya. “Tentu harus dilindungi, tetapi overprotective juga tidak bagus,” tambahnya, Kasus kekerasan yang dilakukan guru kepada siswa kembali mencuat. Terakhir, orangtua seorang siswa kelas III SDN 23 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, melaporkan seorang gurunya yang diduga melakukan kekerasan fisik terhadap siswanya. Setidaknya, ada empat siswa yang mengaku telah menjadi korban hukuman fisik yang diberikan oleh guru Rh karena mereka disebutkan tidak membuat pekerjaan rumah. Sampai saat ini kasus tersebut dalam penanganan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (h/kcm)
PADANG PANJANG, HA LUAN - Muhammad Al Kahfi, siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang berhasil menggondol medali emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2012 Tingkat SMA/MA Bidang Studi Matematika yang berlangsung di Jakarta tanggal 1-7 September. Sedangkan rekannya satu sekolah Afdhilulhaq Sholihul, berhasil meraih medali perunggu bidang studi Astronomi. Selain itu, dalam olimpiade sains nasional untuk guru yang berlangsung berbarengan dengan itu, Laili Saadah SPd dari SMA Negeri 2 Padang Panjang juga berhasil menyabet medali perak. Sekretaris Dinas Pendidikan Padang Panjang, Ridwan menyampaikan informasi
itu kepada Haluan, kemarin, beberapa saat setelah ia menerima kabar dari kontingen OSN Padang Panjang di Jakarta. Ridwan yang juga mantan Kepala SMA 1 menyatakan bersyukur atas prestasi terbaik yang dipersembahkan oleh siswa dan guru peserta OSN serta segenap pihak yang telah mendukung persiapan pelatihan peserta. Diungkapkannya, dalam memperkuat kontingen OSN Sumatera Barat yang berjumlah 24 orang siswa, SMA 1 Padang Panjang menempatkan 10 siswa. Dalam OSN 2012 yang melombakan delapan bidang studi dan diikuti 33 provinsi di Indonesia, Sumatera Barat
barhasil masuk 10 besar dengan total medali satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Peraih medali lainnya dari Sumatera Barat adalah Oqely Wahyudi dari SMAN 2 Padang dengan medali perak (Astronomi), Fadhli Rais dari SMAN Agam Cendekia medali perunggu (Matematika) dan Gema Ilham Baskara dari SMAN 1 Padang medali perunggu (Fisika). Situs Kemendiknas menyiarkan, dengan perolehan total lima medali itu, Sumatera Barat menempati peringkat ke-9, sedangkan peringkat pertama ditempati oleh Jawa Tengah dengan total 43 medali yaitu 12 emas, 16 perak dan 15 perunggu. (h/dds)