Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 041 TAHUN KE 65
11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Antara Skripsi dan Stand-up Komedi
ASTRA DAIHATSU AYLA ECO DRIVING CHALLENGE 2012
Queen of the Damned
Hemat ‘AYLA’Desain Capai 27,9 Km/Liter
Ardiansyah Yunas atau yang biasa disapa Bironx, lahir di Jakarta pada tanggal 31 Agustus 1985.
Mobil baru Astra Daihatsu Ayla yang diperkenalkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 lalu ternyata tak hanya sebatas mobil murah, konsep Low Cost Green Car (LCGC).
Desain ini diperagakan pada saat acara tahunan “Fashion Week” yang rutin dilaksanakan oleh asosiasi perancang pengusaha mode indonesia (appmi) pada senin malam (21/10) di Ballroom Grand Inna Muara.
SOBAT-14
ELOK- 17
OTOMOTIF-16
Hiu Paus Terdampar di Pantai Pessel PAINAN, HALUAN — Seekor ikan hiu paus terdampar di Pantai Amping Parak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan. Ikan sepanjang 10 meter itu diketahui telah terdampar semenjak Sabtu (10/11) pagi oleh nelayan setempat. Berdasarkan pantauan Haluan di Amping Parak, ikan yang diper-
kirakan memiliki bobot lebih dari 2,5 ton itu tampak tidak berdaya. Lebar kepalanya sekitar 1 meter lebih. Ia tergolek lemas dihempas ombak, sementara di bawah mulut tampak berdarah. Meski demikian, hiu paus itu masih tampak hidup. Hal itu ditandai dengan beberapa kali
ia menggerakkan bagian ekor. Posisi ikan membujur dengan posisi kepala ke selatan. Beberapa kali bagian ekor tampak terseret arus. Sementara kulit ikan paus tampak bintik bertutul.
>> HIU PAUS hal 07
TERDAMPAR — Ikan hiu paus yang terdampar di Pantai Amping Parak, Sutera, Pesisir Selatan. HARIDMAN
LAPORAN DAHLAN ISKAN SOAL ANGGOTA DPR PEMERAS BUMN
M Ichlas El Qudsi Ikut Terseret "Dan bacakanlah kepada mereka berita tentang orang-orang yag telah Kami datangkan kepada mereka ayat-ayat Kami, kemudian mereka berkelit (melepaskan diri) dari ayat-ayat itu, maka syetan menjeratnya dan jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat" (Al A'rof:175)
04.40
12.05
15.27
18.10
19.22
JAKARTA, HALUAN-Reaksi Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang sudah memberikan 7 nama anggota DPR peminta upeti ke direksi BUMN ke Badan Kehormatan (BK) DPR membuat Anggota Komisi XI DPR dari PAN, M Ichlas El Qudsi (MIEQ) meradang. Inisial nama politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu, ikut terseret dalam 5 nama baru yang dilaporkan tersebut.
Rumah-rumah PDRI Bidar Alam yang Terlupakan Oleh: ESHA TEGAR PUTRA
RUMAH Gadang Jama tempat berlangsungnya sidang kabinet PDRI di Bidar Alam kini kondisinya memprihatinkan MENGUNJUNGI tempat bersejarah hari ini, ibarat menyaksikan sebuah repertoar dengan lakon-lakon heroik penuh kisah
tragik. Tendensi perpolitikan kental bermain di antaranya. Sebagaimana beberapa tempat (daerah) di Sumatera Barat
pernah menjadi Ibu Kota semasa republik ini buncah. Tempattempat itu kini terlupakan, tidak hanya fisik, tapi juga narasi patriotik yang dikandung jadi pudur karena jarang dibicarakan. Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Kamis (1/11), Haluan sengaja mengunjungi Bidar Alam, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan dengan maksud ingin melakukan napak tilas. Meski tidak sepenuhnya terlaksana, namun kunjungan tersebut setidaknya bisa memberi gambaran tentang kondisi kampung yang dulu pernah menjadi salah satu Ibu Kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), pasca surat
>> RUMAH-RUMAH hal 07
Ketika dikonfirmasi Haluan, Sabtu (10/11) malam, Michel sapaan akrab M. Ichlas El Qudsi membantah dirinya meminta upeti kepada BUMN. Dia menegaskan dirinya ti-
M.
dak pernah meminta, membujuk apalagi memeras perusahaan Merpati, salah satu BUMN seperti yang ada dalam laporan tersebut. "Jangankan memeras, bertemu langsung dengan direksi Merpati di luar forum resmi pun saya tak pernah. Baik direksi yang lama maupun yang baru. Menelpon, ditelpon ataupun mengutus juga tidak pernah. Jadi, alangkah tidak masuk akal jika dikatakan melakukan pemerasan," ujarnya. Michel meminta Dahlan Iskan memICHLAS EL QUDSI buktikan
kapan dan dimana pemerasan tersebut terjadi. Selain itu seperti yang dikatakan Dahlan, bahwa pertemuan tersebut hanya terjadi sekali. Pengakuan Dahlan itu juga dibantah Michel. Dirinya juga meyakini namanama lain yang disebut memeras direksi Merpati, sama sekali tidak melakukan hal tersebut. "Saya kan kenal baik dengan mereka. Saya yakin mereka punya tendensi yang kuat," ujarnya. Dengan tegas, politisi PAN asal Sumbar ini meminta Menteri BUMN segera mengklarifikasi tuduhan yang dilaporkan tersebut.
>> M. ICHLAS hal 07
Penalti Gagal, Arsenal Sedang Sial LONDON, HALUAN — Sajian sepakbola paling menegangkan pekan ini tersaji di Emirates Stadium. Pertandingan antara Arsenal dan Fulham menyajikan laga seru dan “saling kejar”. Hasilnya, skor 3-3 terpampang di papan skor, menyusul gagalnya penalti bagi Arsenal yang dieksekusi Arteta saat injury time. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates, Sabtu (10/11) malam WIB, Arsenal yang sedang sial itu, tampil dengan skuat terbaiknya, kecuali Jack Wilshere yang pada pekan sebelumnya mendapatkan kartu merah. Pertandingan berjalan relatif lambat pada menit-menit awal. Namun, Giroud sempat melepaskan sebuah tembakan di menit keenam. Dengan sepakan kaki kirinya,
LUCAS Podolski berlari kegirangan setelah mencetak gol bagi tim Arsenal penyerang asal Prancis itu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Hasilnya? Tendangannya masih melambung. Lima menit berselang, Giroud
tidak membuang percuma kesempatan yang didapatnya. Berawal dari sepak pojok yang
>> PENALTI hal 07
WAKIL GUBERNUR MUSLIM KASIM:
Implementasikan Semangat Pahlawan PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim memimpin upacara Peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2012 di Halan Kantor Gubernur, Jalan Sudirman Padang. Acara tersebut dihadiri beberapa pahlawan besar yang berasal dari Sumatera Barat, seperti Jend. (Purn).Pol . Prof. Awaluddin Jamin, MPA, Letjen. (Purn). Ir. H. Azwar Anas, Masrda (Purn). Saiful Karti, SE, Laksmadya TNI (Purn) Waldi Murad, Kol. (Purn) Gafar Malik, dan Mayjen. TNI. Purn.
Syamsu Jalal. Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur membacakan Sambutan Menteri Sosial RI, DR. Salim Segaf Al Jufri, MA, dimana dalam sambutan tersebut di sampaikan bahwa Hari Pahlawan 10 November ini hendaknya menjadi sebuah momentum besar bagi kita semua untuk bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera sesuai dengan yang dicita-cita kan para pahlawan dan pendahulu kita. Dengan mengambil tema “Semangat Kepahlawanan
>> IMPLEMENTASIKAN hal 07 >> Editor : Syamsu Rizal, David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
2
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
GO GREEN SMPN 4 PALUPUH
Launching Agam Gemar Menanam PALUPUAH, HALUAN — Salah satu kebiasaan anak-anak sekarang adalah usil. Diantaranya suka mencabut tanaman yang baru ditanam, melempari pohon yang sedang berbuah, menyakiti ternak dan serta kebiasaan lainnya yang merugikan tidak hanya orang lain maupun kelestarian lingkungan bahkan dirinya sendiri.
MENINJAU — Camat Matua H. Helton, SH bersama Kadusbunhut Agam yang didampingi Walinagari Matua Mudiak, Mardisal Panghulu Mudo, Rabu, meninjau Ambun Tanai sebagai lokasi yang akan dijadi pusat pencanangan Hari Menanam. MMC
Hari Menanam AkanDicanangkan di Ambun Tanai MATUA, HALUAN — Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur mendapat kehormatan dari pemerintah provinsi Sumbar sebagai lokasi pencanangan Hari Menanam se Indonesia tingkat Sumbar. Pencanangan akan dipusatkan di Ambun Tanai, Matua Mudiak pada 26 November 2012 mendatang . Camat Matua H. Helton, SH bersama Kadusbunhut Agam yang didampingi Walinagari Matua Mudiak, Mardisal Panghulu Mudo, Rabu, telah meninjau lokasi yang akan dijadi pusat pencanangan Hari Menanam tersebut di Ambun Tanai. Kawasan ini merupakan objek wisata baru yang berhawa sejuk dengan panorama alam yang sangat indah. Potret danau Maninjau yang terhampar membiru, dapat dinikmati denan leluasa di Ambun Tanai. Wali Nagari Matua Mudiak maupun Camat Matur saat meninjau lokasi, berharap partisipasi masyarakat untuk suksesnya acara pencanangan dan penanam perdana gerakan Indonesia Menanam tersebut. (h/mmc)
“Karena itu, sudah merupakan tanggung jawab kita bersama untuk merubah kebiasaan anak yang usil itu menjadi santun,” ujar Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah, saat launching perdana penanaman bibit pohon buahbuahan bagi pelajar di kabupaten Agam yang dipusatkan di SMPN 4 Palupuh, Jumat (9/11). Hal itu dikemukakan Indra Catri dihadapan para siswa, guru, orang tua, dan komite sekolah serta dihadiri ketua LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Agam Yul Arnis Datuak Maleka Nan Tinggi, Kadisdikpora Drs. Fauzir, Kadis Pertahotbun Ir. Andri, Kadis Perhibungan
Maryunis, camat Palupuh M. Arsyid, wali nagari Koto Rantang Sy. Datuak Batuduang Dilangik serta undangan lainnya. Terjadinya keusilan dikalangan anak sekarang menurut Indra Catri, karena mereka belum bahkan tidak pernah diajak menanam, beternak, mememlihara maupun merawatnya. Akibatnya, mereka tidak mengenal lagi rasa santun. Lalu mereka tanpa merasa bersalah, dengan enteng merusak, mencabut tanaman yang ditanam, serta perbuatan-perbuatan yang merugikan. Salah satu upaya mengatasinya lanjut Indra Catri, maka kepada guru disekolah, orang tua di rumah dan ninik mamak dalam kaum, wali
PAYAKUMBUH, HALUAN — Penilaian tahap pertama atau P-1, sangat menentukan bagi Kota Payakumbuh untuk mempertahankan Piala Adipura di Tahun 2013 nanti. Selama dua hari, 8-9 November, Tim Penilai Adipura Kementerian Lingkungan Hidup, dari Pusat Pengelolaan Echoregion Regional Sumatera d Pekanbaru, dipimpin Ir. Rosita, M.Sc, berada di Payakumbuh. Tim Penialai ini, terdiri dari unsur perguruan tinggi, wartawan dan Bappedalda
Sumatera Barat. Selama di Payakumbuh, tim didampingi Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Drs. Syahnadel Khairi, Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (TRK) Marta Minanda, ST, MT, Sekretaris TRK Ir. Syamsurial dan Kabid Kebersihan Agusrubiono. Tercatat 54 titik pantau yang dikunjungi tim penilai, di antaranya kawasan Pasar Tradisional Ibuah Payakumbuh, kawasan pemukiman di Balai Kaliki, rumah sakit
jorong , wali nagari serta masyarakat tanpa kecuali, diminta untuk mengajak anak-anak bertanam pohonpohon bernilai, beternak serta
bagaimana cara memelihara dan merawatnya. Jika tanaman sudah berbuah, lalu mereka diajak kerumah sanak saudara menjadikan buah-
buahan yang sudah dipetik sebagai buah tangan. “Penanaman kebiasaan itu, selain mampu merubah perilaku anak menjadi seseorang
SERAHKAN BIBIT — Launcing perdana gemar menanam buah-buahan bagi pelajar ditandai Bupati Agam dengan penyerahan bibit pohon buah-buahan kepada pelajar di SMPN 4 Palupuh, Jum’at (9/11). RIDWAN
Tim Penilai Adipura Kunjungi Payakumbuh umum, puskesmas, jalan, drainase, terminal, beberapa sekolah, sungai, perumahan, serta tempat pengolahan akhir sampah (TPA Regional) Payakumbuh. Dari subuh hingga matahari terbenam, tim penilai mengunjungi titik-titik penilaian yang diinginkan tim. “Kita hanya menunjukkan lokasi yang akan dinilai tim,” ucap Syahnadel. Menurut Kadis TRK Marta Minanda dan Syamsurial, P-1 ini sangat menentukan untuk langkah penilaian berikutnya. Passing grade yang
ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup berbeda untuk setiap kategori. Payakumbuh masuk kategori kota sedang, dan satu-satunya di Sumatera Barat, dengan passing grade minimal, 74. “Gagal pada P1, Payakumbuh tak lolos ke penilaian berikutnya,” tegas Syamsurial mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh ini. Kota Payakumbuh, dikatakan, sudah enam kali merebut Piala Adipura. Seluruhnya direbut pada masa kepemimpinan Walikota H. Jos-
rizal Zain. Seluruh warga kota dan jajaran pemko, berharap, di bawah kepemimpinan duet Walikota H. Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, Piala Adipura ini kembali diraih Payakumbuh. “Prestasi bergengsi bagi kota yang benar-benar peduli dalam memelihara kebersihan dan lingkungan hidup ini harus dipertahankan. Pimpinan kota bersama DPRD, punya komitmen yang tinggi dalam kegiatan lingkungan hidup ini” ucap Sekdako H. Irwandi, SH, ditempat terpisah.(h/smt)
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842) BPKB ISUZU PANTHER SPORTY DENGAN PLAT BA 2360 JM. ATAS NAMA FAISAL N. ARIEF. TERBAKAR BESERTA RUMAH PADA TANGGAL 5 OKTOBER 2011. = RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595
RUMAH DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY) =
1 KTP , SIM C, ATM BANK BRI ATAS NAMA DIAN SUTRIANDINI, STNK SEPEDA MOTOR VARIO DENGAN PLAT BA 2066 BI. ATAS NAMA FAJRIAL SURYA Mpd. HILANG DALAM PERJALANAN DARI KAMPUS MENUJU SITEBA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Fathul
3
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
NASIONAL
Soekarno-Hatta Akhirnya Bergelar Pahlawan Nasional GELAR Pahlawan Nasional akhirnya disematkan kepada Soekarno dan Mohammad Hatta, Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Gelar itu diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Pemerintah menilai Dwi Tunggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu telah menunjukkan jasa, perjuangan, pengorbanan, dan pengabdian kepada bangsa dan negara. “Pada hari ini, selaku Presiden Republik Indonesia, dan atas nama negara dan pemerintah, dengan rasa syukur dan penuh hormat, menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Bapak Ir Soekarno dan Bapak Drs Muhammad Hatta, yang selama ini lebih lekat di hati kita dengan panggilan Bung Karno dan Bung Hatta,” kata Presiden SBY di Istana Negara, Rabu. Gelar diterima langsung oleh ahli waris kedua pahlawan itu. Soekarno diwakili putra sulungnya Guntur Soekarnoputra, dan Hatta diwakili putri sulungnya Meutya Hatta. Sebelum serah terima, d i awali pembacaan Keppres Nomor 83 Tahun 2012 tentang p e n g anugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada DR (HC) Ir Soekarno, yang juga mantan Presiden. Dibacakan juga Keppres Nomor 84 tahun 2012 tentang penganugerahan kepada Dr (HC) Drs Moh Hatta, mantan Wakil Presiden. Dengan gelar pahlawan itu, SBY mengajak seluruh rakyat Indonesia menghilangkan stigma negatif yang menyertai setiap polemik atas Bung Karno dan Bung Hatta. Stigma yang dimaksud, adalah TAP MPR/S tentang dugaan Soekarno terlibat dalam G30S/PKI, yaitu TAP MPRS Nomor 33/1967. “Sebagai bentuk kecintaan, penghormatan dan penghargaan kepada keduanya dengan Bapak dan Guru Bangsa ini, kita tinggalkan segala stigma dan pandangan yang tidak positif, yang tidak perlu dan tidak semestinya,” kata SBY. Sebenarnya rakyat Indonesia, melalui MPR dengan ketetapannya, juga telah menghapuskan stigma yang tidak baik yang mungkin ada terhadap Bung Karno, Pahlawan dan Bapak Bangsa. Tentang review ketetapan MPR/S pada masa Orde Baru itu telah dilakukan MPR periode 1999-2004. “Sungguh, beliau berdua, adalah Pahlawan Nasional dan Tokoh Besar bangsa Indonesia,” ujarnya. Sebelum gelar pahlawan nasional, Soekarno-Hatta juga sudah dianugerahi gelar Pahlawan Proklamator. Gelar itu diberikan pada 23 Oktober 1986. Pemerintahan Presiden Soeharto saat itu menilai keduanya telah memimpin dan melakukan perjuangan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain mencapai kemerdekaan serta mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, keduanya juga dinilai melakukan pengabdian dan perjuangan yang dilakukannya berlangsung hampir sepanjang hidupnya (tidak sesaat) dan melebihi tugas yang diembannya. Serta dalam riwayat hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak nilai perjuangannya. Gelar Pahlawan Nasional kepada Soekarno disambut gembira anaknya, Megawati Soekarnoputri. “Gelar pahlawan yang diberikan pada kedua tokoh nasional ini (Soekarno-Hatta) merupakan suatu hal yang sangat wajar,” kata Megawati. Ia mengatakan, pahlawan n a s i o n a l merupakan gelar paling tinggi dan paling utama dari seluruh gelar yang ada dalam kriteria tanda jasa dan kehormatan. Mega j u g a menggarisbawahi pidato Presiden SBY bahwa dengan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soekarno, artinya stigma negatif tentang Soekarno telah terhapus. “Hal-hal yang terjadi di masa lalu, terutama mengenai Tap MPRS yang selama ini membelenggu Presiden Soekarno, sudah dinyatakan tidak ada lagi,” kata dia. Megawati Soekarnoputri meminta status kepahlawanan ayahandanya tak dipolemikkan lagi, apakah sebutannya pahlawan nasional atau pahlawan proklamator. Mega menjelaskan, Bung Karno pada masa Orde Baru memang disebut pahlawan proklamator. Namun istilah pahlawan proklamator tak dikenal dalam legal formal ketentuan tentang tanda gelar dan penghargaan. “Karena saya pernah jadi Presiden RI kelima, saya mengetahui aturan bahwa bagi mereka yang diberikan tanda jasa dan tanda kehormatan nasional, secara hukum formal memang tercatat. Tetapi pahlawan proklamator yang telah diberikan kepada Bung Karno dan Bung Hatta pada waktu zaman Pak Harto itu tidak ada di dalam perundangan kita,” ujar Megawati. Menurutnya, penganugerahan gelar pahlawan nasional hari ini merupakan penegasan bahwa Bung Karno adalah pahlawan bangsa. “Sehingga tidak ada lagi ketakutan untuk membicarakan pikiranpikiran Bung Karno. Dan mereka yang dulunya berjuang sebagai pengikut Bung Karno, menyatakan bahwa hari ini hari mereka ikut merasa berbahagia,” kata Mega. Selain Mega, Meutia Hatta juga gembira atas gelar pahlawan nasional yang akhirnya diterima ayahnya, Bung Hatta. “Kami sekeluarga sangat berbahagia karena
Bung Hatta dicintai rakyat. Tentu rakyat Indonesia juga merasa gembira Bung Karno dan Bung Hatta mendapat gelar ini,” kata Meutia Hatta. Menurutnya, Soekarno-Hatta sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional. Bung Hatta sendiri sudah mulai berjuang untuk kemerdekaan Indonesia di usia 23 tahun. “Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden SBY dan pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara yang mendukung itu (pemberian gelar pahlawan nasional),” ujar Meutia Hatta. Di usia 23 tahun, Hatta memperjuangkan penggunaan nama Indonesia menggantikan nama Hindia Belanda. Ia juga menanamkan pikiran bahwa Indonesia harus merdeka. “Dalam pidatonya di Lapangan Ikada (Monas dulu), beliau lebih suka melihat Indonesia tenggelam di dasar lautan daripada jadi embel-embel bangsa asing,” kata Meutia. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu berpendapat, gelar pahlawan nasional kepada tokoh yang telah berjasa memang wajar diberikan secara bertahap, karena Indonesia memiliki banyak pejuang yang layak menjadi pahlawan. “Rakyat memerlukan idola, panutan, dan teladan untuk membangun masa kini. Jadi yang diteladani itu prinsipnya – cinta tanah air, cinta rakyat, dan pantang mundur dalam membangun tanah air,” ujar Meutia. Paling Tinggi Sementara itu Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menegaskan tidak ada istilah turun derajat bagi Soekarno-Hatta karena gelar pahlawan nasional justru paling tinggi derajatnya. “Pahlawan proklamator itu malah derajat paling tinggi,” kata dia di Kementerian Sosial. Salim menjelaskan, Keputusan Presiden Nomor 81 Tahun 1986 memang sesungguhnya telah menyebutkan Soekarno-Hatta sebagai pahlawan proklamator. Keppres itu pun sesungguhnya otomatis menjadikan Soekarno-Hatta sebagai pahlawan nasional. Sejak tahun 1987 atau setelah Keppres Nomor 81 Tahun 1986 itu dikeluarkan, hak-hak dan tunjangan kepada keduanya selaku pahlawan nasional sudah diberikan pemerintah. “Kami berikan tunjangan dan kesehatan kepada keluarganya. Ada pula pemugaran dan pemeliharaan (bangunan atau monumen terkait mereka), serta hak-hak lainnya,” ujar Mensos. Ia menjelaskan, gelar pahlawan nasional yang diberikan pemerintah itu hanya sebagai penegasan secara definitif bahwa Soekarno-Hatta adalah pahlawan nasional. Pengusulan pemberian gelar SoekarnoHatta itu, menurut Salim, datang dari DPR, MPR, dan masyarakat. Salim juga membantah pemberian gelar pahlawan nasional bagi Soekarno-Hatta untuk memuluskan mantan-mantan Presiden RI lainnya, termasuk Soeharto guna memperoleh gelar serupa. Jika ada yang menginginkan mantan presiden lainnya diberi gelar pahlawan nasional, maka pihak terkait harus tetap mengusulkan dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. “Silakan kalau memang ingin mengusulkan pemberian gelar pahlawan nasional bagi mantan presiden lain. Yang penting, syarat utamanya (presiden tersebut) harus almarhum dulu, dan perjuangan
BERSALAMAN — Megawati bersalaman dengan Presiden SBY di sela-sela acara penyerahan gelar Pahlawan nasional bagi Soekarno. vvn beliau sepanjang hidupnya memang untuk NKRI,” ucap Salim. Perjuangan itu bisa di segala bidang. “Pahlawan kan tidak harus bawa bedil,” imbuhnya. Proses gelar pahlawan diusulkan dari tingkat kabupaten lewat bupati atau wali kota atau gubernur, kemudian diserahkan ke Dinas Sosial provinsi, dan diteruskan ke Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). “Lalu Mensos mengajukan usul itu ke Presiden melalui Dewan Gelar. Jadi tidak definitif mantan presiden langsung bisa dapat gelar pahlawan nasional,” papar Mensos. 9 Calon Pahlawan Nasional Selain menyematkan gelar pahlawan nasional ke SoekarnoHatta,ada sembilan nama yang sudah memenuhi syarat sebagai calon pahlawan nasional. Sembilan nama itu, merupakan hasil pembahasan, penelitian, dan pengkajian dari Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) yang bekerja sesuai Undang-Undang Nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Calon itu adalah: 1. Kolonel (Purn) Alex Evert Kawilarang dari Sulawesi Utara Alex (1920-2000) dikenal sebagai perwira militer yang masuk angkatan ’45. Hidupnya dihabiskan di dunia militer. Tercatat dia pernah terdaftar sebagai anggota KNIL, Komandan Brigade Divisi Siliwangi, Gubernur Militer wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Saat menjabat sebagai Panglima Komando Tentara dan Territorium VII/Indonesia Timur, Alex memimpin operasi penumpasan Pemberontakan Andi Azis di Makasar, pemberontakan Republik Maluku Selatan, dan pemberontakan Kahar Muzakkar. Alex juga berjasa dalam membidani kelahiran Kopassus. Sebagai panglima, Alex juga dikenal pernah menampar Letkol Soeharto. Saat itu, Soeharto menjadi bawahan Alex. Selain itu, Alex pernah memiliki dosa saat menjabat sebagai Panglima Besar/Tertinggi Angkatan Perang Revolusi PRRI dia memimpin langsung pemberontakan PRRI/Permesta pada 1958. Namun, akhirnya pemberontakan itu dapat diatasi karena Permesta mau diajak berunding oleh pihak Tentara Republik Indonesia. Dosa Alex dihapus, saat menerima amnesti dan abolisi dari Presiden Soekarno pada 1961. Namanya pun akhirnya direhabilitasi dan akhirnya Alex me-
mutuskan pensiun dari TNI. Sebagai imbalan dari dosanya, pangkatnya diturunkan menjadi kolonel. 2.Sultan Muhammad Salahuddin (Sultan Bima) dari Nusa Tenggara Barat Sultan Muhammad Salahuddin (1888-1951) dikenal sebagai pemimpin perjuangan mengusir penjajah Belanda. Sultan Bima sempat membawa daerahnya itu merdeka selama 103 hari dari penjajahan. Namun, Sultan Bima akhirnya wafat saat perang membela kemerdekaan dari pendudukan Jepang di NTB. 3. I Gusti Ngurah Made Agung dari Bali I Gusti Ngurah Made Agung adalah Raja Badung VII yang memerintah pada 1902-1906. Dia dikenal sebagai pejuang dalam peristiwa yang dikenal Puputan Badung pada 1906 melawan kolonialisme Belanda. 4. Prof DR Dr M Sardjito, MD, MP.H dari Yogyakarta Nasib Prof DR Dr M Sardjito (1889-1970) sebenarnya hampir sama dengan Soekarno-Hatta. Di balik jasa-jasanya dalam kemerdekaan Indonesia, baru saat ini dia menjadi calon kuat menerima gelar pahlawan nasional. Sardjito dikenal sebagai founding father Universitas Gadjah Mada. Sebagai dokter, dia berperan membantu perjuangan dalam hal menyediakan obat-obatan bagi prajurit yang berjuang. Bahkan dia sempat dikenal akibat penemuan ‘biskuit Sardjito’ yang dipakai sebagai makanan praktis para prajurit. Sardjito juga disebut sebagai peletak fondasi pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran dan peletak fondasi kampus kerakyatan. 5. Jenderal Mayor TKR (Purn) H R Mohamad Mangoendiprojo dari Jawa Timur HR M Mangoendiprojo dikenal sebagai tokoh yang mengalami perubahan dalam tiga zaman yakni revolusi sebelum kemerdekaan, masa penjajahan Jepang, dan paska revolusi. Dia pernah dikenal sebagai hamba kolonial Belanda, kemudian dia pernah masuk pendidikan Pembela Tanah Air (PETA) pada masa penjajahan Jepang, dan dia juga ikut terlibat dalam pengusiran Belanda di Surabaya. Mangoendiprojo juga pernah menduduki jabatan penting seperti bendahara Badan Keamanan Rakyat, Kepala Tentara Keamanan Rakyat urusan darat wilayah Jawa Timur, hingga menjadi anggota MPR
hingga 1992. Pada masa pemerintahan Soeharto, Mangoendiprojo pun pernah dianugerahi Bintang Mahaputra. 6. Lambertus Nicodemus Palar dari Sulawesi Utara LN Palar (1900-1981) dikenal sebagai tokoh yang berulang kali pernah mewakili Indonesia dalam posisi diplomat, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia pernah menjabat sebagai duta besar di India, Jerman Timur, Uni Soviet, Kanada, dan Amerika Serikat. 7. Drs Franciscus Xaverius Seda dari Nusa Tenggara Timur Frans Seda (1926-2009) dikenal sebagai politisi, menteri, tokoh gereja, pengamat politik, dan pengusaha Indonesia. Dia juga pernah merasakan pemerintahan tujuh presiden Indonesia. Tercatat, dia pernah menjadi Menteri Perkebunan dalam Kabinet Kerja IV (1963-1964) dan Menteri Keuangan (1966-1968), serta Menteri Perhubungan (1968-1973) dalam Kabinet Pembangunan I. Selain sebagai politikus, Frans Seda juga dikenal sebagai pendiri dan perintis Yayasan Atma Jaya dan Universitas Katolik Atma Jaya. Dia tercatat sebagai dekan pertama Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya. 8. Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yii Ko) dari Sulawesi Tenggara Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi Ibnu Sultani Liyauddin Ismail Muhammad Saidi dikenal sebagai pemimpin perjuangan mengusir VOC di Sulawesi Tenggara, khususnya di Buton. Karena keberaniannya dalam mengusir penjajah, dia diberi gelar Oputa Yii Ko oleh rakyatnya. Artinya sultan di hutan. Selain itu, dia juga mendapat julukan Sang Gerilyawan Gunung Siontapina Namun aksinya ini luput dari catatan sejarah karena Buton dikenal sebagai sekutu abadi Belanda. 9. Abdul Rahman Baswedan dari Yogyakarta AR Baswedan (1908-1986) adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan, diplomat, jurnalis, dan sastrawan. Dia juga pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Menteri Muda Penerangan, anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia, anggota parlemen, dan anggota Dewan Konstituante. (h/dn/vvn/net).
segera meresmikan duet Rieke Diah Pitalola-Teten Masduki sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung PDIP di Pilkada Jawa Barat 2013. Rieke-Teten pertama kali bertatap muka untuk membahas “perkawinan politik” mereka di Pilkada Jawa Barat pada 19 Oktober 2012 lalu, di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Ahmad Heryawan- Deddy Mizwar Aher—demikian ia disapa— merupakan calon petahana gubernur Jawa Barat yang diusung oleh PKS. Kini PKS mendapat tambahan amunisi untuk bertarung di Pilkada Jabar. Itu karena PPP dan Partai Hanura resmi menggabungkan diri di barisan pendukung Aher. “Kami memilih berkoalisi dengan PKS dan mendukung Kang Aher untuk menjadi cagub Jabar dengan pertimbangan utama komitmen Beliau dalam membangun Jabar,” ujar Komarudin, Sekretaris Umum
Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Barat di Bandung.
bilitasnya masih lebih tinggi dibanding kader-kader Golkar lainnya. Golkar pun melirik tokoh lain. Setidaknya ada tiga nama yang kini ditimang Golkar. Dua dari tiga nama itu berasal dari internal partai, yaitu anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya dan Wali Kota Banjar Herman Sutrismo. Sutrisno sendiri telah siap maju jika diminta maju mendampingi Yance. Dikdik -Cecep Mantan Kapolda Sumatera Selatan ini menjadi satu-satunya calon yang telah mendaftar ke KPU Jawa Barat. Dikdik-Toyib bahkan datang pagi-pagi sekali ke KPU Jabar, Selasa 6 November 2012. Meski dukungan suara secara faktual terhadap pasangan DikdikToyib masih dinilai kurang oleh KPU Jawa Barat, namun pasangan ini tetap bisa mendaftar karena sisa dukungan bisa dilengkapi hingga batas waktu 6 Desember 2012.(h/ dn/vvn)
MENAKAR PILGUB JABAR
Siapa Menang, Siapa Kalah?
Rieke Diah Pitalolka bersama TB.Hasanuddin dan Teten Masduki PENUTUPAN pendaftaran bakal calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Barat berakhir Sabtu kemaren (10/11). Hingga detikdetik terakhir, setidaknya telah mendaftar lima pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Jauh-jauh hari pasangan calon
dari jalur independen telah mendaftar, yaitu mantan Kapolda Sumatera Selatan Dikdik Mulyana Arief Mansyur yang maju berpasangan dengan Cecep Nana Suryana Toyib. Tetapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memang telah
memprediksi pendaftaran baru akan ramai di detik-detik terakhir. Terlebih, sejumlah bakal calon yang diusung partai politik di Pilkada Jabar belum mengumumkan calon wakil yang bakal mereka gandeng. Artinya, konstelasi politik Jawa Barat masih bisa berubah-ubah hingga akhir pekan ini, saat pendaftaran ditutup. Meski demikian, para bakal calon telah jauh-jauh hari mendeklarasikan diri, setidaknya kerap diperbincangkan di kalangan partai. Sebut saja Dede Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan yang merupakan calon gubernur petahana, politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka, dan Ketua Golkar Jabar Irianto MS Syaifudin yang akrab disapa Yance. Peta Kekuatan Calon Rieke-Teten: Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Barat menyatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal
Dede Yusuf-Lex Laksamana Dede diusung Partai Demokrat di Pilkada Jabar karena berbagai pertimbangan, yaitu kapasitas, pengalaman, popularitas, dan elektabilitas mantan aktor ini. Kapasitas dan pengalaman Dede sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat selama lima tahun terakhir dinilai sangat penting. Sampai Rabu pekan ini, Dede belum menentukan siapa pasangannya. Dia disebut mengincar beberapa nama seperti Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Lex Laksamana, Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda, Bupati Indramayu Annah Sophanah, dan anggota Komisi IX DPR dari PDIP Rieke Diah Pitaloka. Irianto MS Syaifudin (Yance) Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga mantan bupati Indramayu ini diusung Golkar sebagai calon gubernur Jabar karena elekta-
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Fathul
4
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
SUMBAR IRIAN NOFRI GANTIKAN ALM. EDI AHMAD
Wakil Ketua DPRD Pasaman Dilantik ZULHENDRI HASAN
Santuni Korban Banjir SIJUNJUNG, HALUAN—Fungsionaris Partai Golongan Karya, Zulhendri Hasan, SH, MH menyantuni korban banjir bandang Kecamatan Sumpur Kudus, Jum’at (09/11). Bantuan diberikan kepada tiga lokasi banjir yakni Nagari Sumpur Kudus, Silantai dan Nagari Unggan. Zulhendri menyerahkan bantuan berupa paket sembako, sarana ibadah berupa Al-Quran serta bantuan uang tunai. Zulhendri Hasan selaku Ketua Departemen Hukum dan HAM-Otda DPP Partai Golkar hadir bersama Plt. Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Barat dan pengurus kecamatan yang ada di Kecamatan Sumpur Kudus. Rombongan diterima perwakilan masing-masing nagari, diantaranya Wali Nagari Silantai Sabran Dt. Majo Indo. “Kedatangan rombongan dari Partai Golkar melalui bapak Zulhendri Hasan dan Asrul Syukur sangat berarti bagi kami. Sebab hingga saat ini kami sangat membutuhkan perhatian dan donasi. Apalagi objek vital yang sangat kami butuhkan seperti makanan dan jembatan darurat,” ujar Sabran dalam sambutannya dihadapan masyarakat Nagari Silantai bersama rombongan. Selain berupa paket sembako dan bantuan arana ibadah, sebelumnya dari Partai Golkar juga telah memberikan bantuan berupa opersional dana perlebaran jembatan darurat yang menghubungkan jalan kecamatan hingga memasuki nagari silantai dimana jembatan utama jebol akibat banjir bandang yang terjadi Rabu malam, 31 Oktober lalu. (h/cw-eep)
PASAMAN, HALUAN— Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Irian Nofri dilantik sebagai wakil Ketua DPRD Pasaman, Kamis (8/11). Irian Nofri menggantikan Alm. Edi Ahmad, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Pelantikan Irian Nofri, dilangsungkan melalui rapat paripurna istimewa, di gedung dewan setempat Kamis (8/11) kemarin. Dengan dilantiknya Irian Nofri sekaligus menjawab teka-teki
selama ini tentang unsur pimpinan dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Pada rapat paripurna pelantikan wakil ketua lembaga legislatif yang dipimpin langsung
Syahrizal Yusuf, selaku ketua DPRD Pasaman, Wakil Bupati, Daniel menyampaikan ucamat selamat kepada Irian Nofri. Daniel yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Pasaman, menyampaikan bahwa DPRD dan Pemkab merupakan penyelenggara pemerintah daerah yang diharapkan mampu mengembangkan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Dalam kapasitasnya sebagai
penyelenggara pemerintah daerah, DPRD mempunyai kedudukan yang sama dengan pemerintah daerah dalam membangun dan mengusahakan dukungan dalam menetapkan kebijakan. Disatu sisi kedudukan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menyeimbangkan antara mengelola dinamika politik. “Disisi lain tetap menjaga stabilitas pemerintah daerah yang kemudian dapat memberikan manfaat secara signifikan bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pinta Daniel. Disebutkan Daniel, yang perlu dipahami bahwa tantangan yang akan dihadapi dalam mengemban amanah rakyat dan memandirikan masyarakat semakin berat dan komplit. “Untuk itu sangat dibutuhkan para wakil rakyat yang siap melayani dengan sepenuh hati serta punya nurani dalam mendengar suara rakyat,” tambahnya. (h/tos)
JAM GADANG— Jam Gadang yang merupakan ikon Kota Wisata Bukittinggi selalu ramai pengunjung. Tak lama lagi saat pergantian tahun baru, tempat ini menjadi daerah tujuan warga menyaksikan detik-detik tahun baru. RIVO
BERTEPATAN HARI LIBUR KERJA
Peringatan Hari Besar Nasional Tetap Dilaksanakan
ERIZAL RIDWAN SAWAHLUNTO, HALUAN— Meski jatuh pada hari libur kerja, peringatan hari Pahl-
awan ke-67 di Kota Sawahlunto tetap ramai diikuti peserta upacara. Tidak ada
alasan penundaan upacara peringatan hari besar nasional yang sangat berarti terhadap berdirinya Repblik Indonesia ini. “Sebagai generasi penerus, kita hanya mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, salah satunya dengan melaksanakan upacara peringatan seperti saat ini,” ujar Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan kepada Haluan, usai peringatan hari Pahlawan di lapangan Ombilin, Sabtu (10/ 11). Sementara generasi yang lalu, lanjut pria yang tampil sebagai Pembina upacara itu, berjuang dengan mengorbankan seluruh yang mereka miliki. Tidak hanya sekedar harta, namun juga mengorbankan nyawa.
Erizal menilai, setiap peringatan hari besar nasional harus dilaksanakan sesuai dengan waktu pelaksanaannya. Tidak ada alasan untuk penundaan, apakah karena libur ataupun dalam suasana Ramadan sekalipun. Pantas saja, ketika pelaksanaan peringatan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012 lalu, meskipun dilanda hujan deras dan bertepatan dengan hari Minggu, pelaksanaan peringatan tetap digelar di ruang tertutup. Selain itu, pelaksanaan peringatan HUT RI 17 agustus 2012 lalu, meskipun bertepatan dengan ramadan, tetap digelar dan tidak mengurangi arti dari peringatan yang dilakukan. “Siapa lagi yang akan
menghargai jasa dari para pahlawannya, jika tidak generasi penerus dari bangsa ini sendiri. Mudah-mudahan, peringatan ini dapat menumbhkan nilai-nilai perjuangan di setiap generasi penerus, terutama generasi muda,”
tambah Erizal. Upacara peringatan hari pahlawan yang ditandai dengan mengheningkan cipta selama 60 detik, serta katakata mutiara dari pahlawan negeri itu, mengusung tema Kepahlawanan Untuk Indone-
sia Sejahtera. Hadir dalam upacara hari Pahlawan itu Ketua DPRD Ali Yusuf, Kapolres AKBP M Syafrial, Setdako Zohirin Sayuti dan para veteran serta kepala SKPD se-Kota Sawahlunto.(h/dil)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Jefli
5
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
LANCONG
Ketika Jawi Ikut Berpacu‌. PACU jawi (Balapan sapi) merupakan tradisi yang di lalukan oleh masyarakat Tanah Datar, Sumatra barat dalam rangka merayakan panen raya. Acara ini biasa di adakan di dalam sawah bekas panen, sekaligus untuk menggemburkan tanah yang akan di tanam. Pacu jawi sering di lakukan oleh beberapa daerah di Tanah datar seperti, Pariangan, Lima Kaum, Rambatan, dan Sungai tarab. Dalam prosesi pacu jawi biasanya diadakan yang namanya Jawi hias yakni jawi yang akan terjun untuk berpacu akan di hias seindah mungkin dengan memakaikan baju dan pernak pernik berwarna,di iringi dengan iringan bundo kanduang yang membawa jamba. Acara yang sering di adakan hari Sabtu tersebut juga bertujuan untuk mengundang wisatawan lokal maupun luar negeri. Dalam perkembangannya Pacu Jawi juga menjadi ikon pariwisata Sumatra barat bahkan di luar negeri pacu jawi sudah di kenal terlihat dari antusias fotografer dari berbagai negara dan berlatar belakang bermacam-macam seperti media, artis, pejabat dll. ***
Foto-Foto dan Narasi: RIVO SEPTI ANDRIES
FOTOGRAFER dari mancanegara dan lokal ikut mengabadikan kegiatan ini.jpg
SEBELUM bertanding sapi dihias dulu.
PEMUKA adat dan bundo kanduang menuju lokasi pacu jawi.
SALING mendahului.
SAPI sedang dihias.jpg
DUA jawi sedang berpacu.
Jawi-jawi berpacu. >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : Rahmi
6
MINGGU, 4 NOVEMBER 2012 M/ 19 DZULHIJJAH 1433 H
DARI NAGARI KE NAGARI LINGKAR Panitia MTQ Matangkan Persiapan PASBAR, HALUAN — Mensukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupate nPasaman Barat yang akan dilaksanakan akhir tahun 2012 ini, panitia pelaksana yang sudah dilantik Bupati mulai mematangkan persiapan acara. Begitu juga dengan sarana prasarana yang dibutuhkan nanti sudah mulai dibenahi. Sesuai kata Bupati Pasbar sebelumnya, pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten akan menjadi cermin untuk pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Sumbar yang mana Pasbar sebagai tuan rumahnya. Salah seorang panitia pelaksana, Adrizal di kantornya kemarin mengatakan, panitia sudah beberapa kali menggelar rapat-rapat dalam rangka persiapan. Dari segi sarana dan perasarana Kecamatan Talamau sebagai tuan rumah sudah siap. “Dengan harapan acara ini berlangsung sukses, sesuai harapan Bupati Pasbar H. Baharuddin, R, saat pelantikan panitia dulunya”, katanya. Rapat panitia itu berlangsung sederhana di salah satu masjid yang ada di kecamatan Talamau. Yang paling menonjol dibicarakan saat itu berkaitan dengan persiapan perlengkapan acara, seperti gedung atau peta lokasi pelaksanaan MTQ sesuai dengan jenis perlombaan yang bakal ditampilkan nantinya. Setelah disepakati lokasi atau gedung yang dipakai sesuai dengan jenis perlombaan, ketersediaan lokasi itu mulai dilihat kondisinya mulai dari sekarang, apakah layak dipakai dalam kondisi kekinian, atau masih diperlukan perbaikan. “Kalau mulai dari sekarang semuanya telah dikaji lebih detail, diyakini saat acara nanti semuanya sudah aman dan tinggal melakukan acara. Tapi kalau sarana dan prasarananya tidak dipersiapkan dari sekarang, saat acara nanti akan kelabakan, kita tidak mau seperti itu”, sebutnya. Disampaikannya, persiapan sarana perasarana yang sedang dilirik oleh panitia saat sekarang adalah gedung pertemuan dan terminal di kecamatan setempat. Karena diperkirakan tempat itu bakal termasuk arena pelaksanaan MTQ tersebut. Panitia sepakat untuk memperbaiki dan mempermolek kedua tempat itu, sehingga lebih sempurna wajahnya, serta lebih sempurna sarananya dibandingkan saat ini. “Setidaknya kedua tempat itu akan diperbaiki dalam waktu dekat, demi mempersiapkan sarana penunjang kesuksesan MTQ nantinya,” sebut yang juga Kasubag Humas Setda Pasbar itu.(h/dka)
KUA-PPAS 2013 Disahkan PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat berencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 disahkan cepat.
TANDA TANGAN — Bupati Pabar, H. Baharuddin R menandatangani pengesahan KUA-PPAS APBD Pasbar tahun 2013 disaksikan Ketua DPRD Pasbar, Antonius.
Pegawai Jangan Tunda Pekerjaan PASBAR, HALUAN — Melalui iman dan takwa yang kuat akan menjadikan pribadi yang lurus, berpikiran cerdas dan selalu mengamalkan hukum agama dalam kesehariannya. Sehingga setiap perbuatannya tidak akan bertentangan dengan hukum atau larangan, baik agama maupun negara. Disamping itu kelancaran sebuah usaha, juga mesti didukung tubuh dan jiwa yang sehat. Menyadari pentingnya hal di atas Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terus menggerakkan para pegawainya untuk menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa secara utuh serta memiliki tubuh dan jiwa yang sehat. Sehingga setiap hari Jumat minggu pertama dan ketiga setiap bulannya seluruh pegawai di lingkungan Pemda Pasbar menggelar wirid dengan mendatangkan ustad-ustad kondang. Kemudian setiap hari Jumat minggu kedua dan keempat menggelar senam massal atau gerak jalan santai. Bukan hanya staf saja yang terlibat dalam kegiatan rutin itu. Tetapi diikuti mulai dari bupati, pejabat dan seluruh
pegawai dengan status apa saja. Jika wirid atau olahraga digelar semua menjadi satu. Kekerabatan dan kekompakan seluruh elemen pemerintahan Pasbar tercermin pada kegiatan itu. Di mana pada hari biasa seluruh pegawai serius dengan pekerjaan masingmasing, pada hari itu mereka bisa sedikit rilek memperdalam ilmu agama ataupun berolahraga menyehatkan tubuh. Bisa pula bersilaturrahmi antara sesama pegawai, bercanda dan bergurau. Hal ini tidak terlepas dari kebijakan yang diberikan Bupati Pasbar, H. Baharuddin R. Katanya untuk membangun suatu bangsa tidak hanya dilakukan dengan bekerja serius dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Namun juga harus dibarengi mental dan akhlak pegawai yang baik. “Pegawai merupakan cermin dan contoh bagi masyarakat lainnya, tingkah laku mereka akan menjadi pedoman bagi orang lain, minimal di lingkungan sendiri,” kata Baharuddin. “Seluruh pegawai di lingkungan Pemda Pasbar dituntut sebagai pekerja keras yang
mempunyai batasan-batasan dengan jabatan yang diemban ataupun tugas dan jabatan, sehingga seluruh program pemerintah berjalan dengan baik,” tukasnya. Sementara Asisten Bidang Pemerintahan, Drs. Muhayatsyah mengatakan, pekerjaan dan jabatan hanyalah duniawi belaka, sementara yang akan dibawa untuk akhirat adalah amal ibadah. Pekerjaan yang dilaksanakan dengan ikhlas dan jujur merupakan suatu ibadah yang tidak ternilai. Namun untuk mendukungnya dibutuhkan juga kondisi tubuh yang sehat dan bugar, sehingga kecerdasan seseorang akan bisa tercurah. Melakukan ibadah dan berbuat meningkatkan Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan kewajiban yang tidak ada batas usia dan manusianya. Mesti dilakukan sejak manusia terlahir di atas dunia. Pegawai Pemda Pasbar katanya harus menyadari hal untuk tidak menunda-nunda melakukan ibadah untuk bekal ke akhirat nanti. Sebab, semua manusia pasti akan mengalami dan sampai ke akhirat kelak.(h/dka)
Sehingga pelaksanaan kegiatan pada tahun 2013 dapat terlaksana lebih awal. Jumat (9/ 11) DPRD Pasbar sudah mensahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Pasbar tahun 2013. Sesuai harapan pemerintah eksekutif dan pembahasan-pembahasan yang dilakukan pihak legislatif APBD Pasbar dijadwalkan akan ketok palu pada tanggal 23 November mendatang. Untuk itu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD, akan melakukan pembahasan bahkan hingga malam hari. Sekretaris DPRD Pasbar, Hasril AS kepada Haluan Jumat lalu mengatakan, hal ini dimaksudkan sebagai upaya percepatan pembahasan APBD Pasbar tahun 2013 itu diharapkan dapat menopang lajunya berbagai pembangunan daerah ke depan. Kendati katanya pada saat pembahasan tidak jarang berlangsung alot, hal itu demi menghasilkan keputusan yang terbaik untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat Pasbar ke depan. “Eksekutif dan legislatif sependapat untuk memaksimalkan anggaran dan berbasis masyarakat, baik pembiayaan langsung atau tidak langsung,” katanya. Dengan disahkannya Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sudah dapat acuan untuk APBD tahun 2013. Sehingga, APBD Pasbar yang berjumlah Rp781.660.001.960 akan dapat disahkan sesuai jadwal. Pantauan Haluan di kantor DPRD Pasbar Kamis dan Jumat lalu, pelaksanaan pembahasan APBD Pasbar berlangsung alot. Seluruh anggota DPRD yang hadir dan Tim TAPD saling adu pendapat. Semua terlihat tampak hadir dan mengikuti jalannya rapat dengan baik. Pada agenda tanggapan akhir fraksi terhadap KUA PPAS APBD tahun 2013, masing-masing faraksi mendukung penuh visi misi mambangun Pasbar di atas tadah agama. Termasuk didalamnya dukungan terhadap pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sumbar ke-XXXV yang bakal dilakukan di daerah itu tahun 2013 mendatang.(h/dka)
>> Editor : Yon Erizon
>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat
7
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
SAMBUNGAN
Pemburu Ditemukan Sudah Jadi Jenazah PASBAR, HALUAN — Setelah tiga hari bekerja keras melakukan pencarian, tim rescue akhirnya menemukan jasad Firman alias Tole (20), seorang pemburu babi yang hilang diseret arus sungai Batang Kapar, Sasak, Pasaman Barat, Sabtu (10/11).
Jenazah Firman ditemukan dalam kondisi tertelentang sekitar 500 meter dari lokasi sungai tempat dia hanyut saat menombak babi. Korban kemudian dievakuasi dengan mobil Puskesmas Sasak Kecamatan Ranah Pasisie ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak Pasbar untuk diotopsi. Koordinator SAR Pasaman Akmal, ketika dihubungi menyebutkan, korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB Sabtu (10/11) kemarin. Tim yang saling bahu membahu di lapangan sudah tiga hari bekerja mencari korban. Seperti diberitakan Haluan kemarin,
Firman Alias Tole hilang di Batang Sialang Kapar Kecamatan Luhak Nan Duo Pasbar, saat melakukan buru babi sekitar pukul 15. 30 Kamis lalu (8/11). Firman, diduga terpeleset ke sungai Sialang saat mengejar babi bersama temannya. Karena korban tak pandai berenang, ia tenggelam dibawa arus Batang Kapa Pasbar. Anjing korban masih terikat di salah satu pohon. Lalu rekan korban melihat temannya terjatuh ke sungai memberi tahu dan melaporkannya ke petugas kepolisian setempat dan tim SAR Pasbar. (h/nir)
LUNCURKAN 2 VARIAN BARU
Mobil Esemka Siap Dipasarkan Hiu Paus....................... Dari Halaman. 1 Eril (67), nelayan setempat menyebutkan, ikan hiu paus yang terdampar dikawasa itu merupakan kejadian langka dan baru pertama kali terjadi. Warga setempat awalnya akan berupaya menyelamatkan ikan dengan menyeretnya ke tengah laut. “Kami hari ini (kemarin-red) berencana mengevakuasi ikan sehingga mengurungkan niat untuk turun melaut. Namun kami tidak bisa melakukannya karena iakan
terlalu besar. Kami juga takut kehadiran iu paus ini pertanda akan terjadi sesuatu di disini,” katanya. Dikatakannya, warga setempat masih berkeyakinan, masih ada hiu paus lain yang menjadi kawan hiu paus yang terdampar tersebut. “Bila dipaksakan melaut, maka kami khawatir yang lainnya mengamuk,” katanya. Yendri Staff Kantor Wali Nagari Ampig Parak meyebutkan, pihak pemerintahan juga telah berencana
untuk melakukan evakuasi dengan cara menarik ikan ke tengah. “Namun kami tidak punya peralatan untuk melakukannya. Ikan tersebut terlalu besar untuk ditarik dengan tali kapal. Beratnya mungkin lebih dari dua setengah ton,” katanya. Ikan tersebut sepanjang Sabtu menjadi tontonan masyarakat. Warga berdatangan dari berbagai kecamatan bahkan pengguna jalan nasional juga banyak yang singgah. (h/har)
Implementasikan .............. Dari Halaman. 1 Untuk Indonesia Sejahtera”, peringatan hari pahlawan tahun ini semestinya dijadikan sebuah motivasi besar untuk bisa memompa semangat kepahlawanan yang kuat agar segala permasalahan yang dihadapi sekarang, seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, korban bencana, hingga tawuran antar pelajar dapat dicarikan solusi yang tepat. Dengan demikian, nantinya bisa menuai prestasi dalam segala bidang pembangunan. Lebih lanjut Muslim Kasim menyampaikan bahwa semangat kepahlawanan seperti cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, suka menolong dan sebagainya menjadi sumber motivasi dan modal sosial untuk mengatasi berbagai masalah sosial tersebut dan sekaligus memacu guna mewujudkan keinginan dan harapan bersama. Acara peringatan hari pahlawan tersebut juga dihadiri oleh para prunawirawan TNI, Walikota Padang, kepala SKPD dan Para Pegawai negeri di Lingkungan Pemerintah daerah provinsi Sumatera Barat. Sementara itu, upacara peringatan Hari Pahlawan juga ber-
langsung khidmat di Lubuk Sikaping, Pasaman. “Perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa telah ditunjukkan para pahlawan dan pejuang. Diantaranya pada pertempuran 10 November di Surabaya yang menelan korban jiwa cukup besar. Peristiwa ini hendaknya dapat dijadikan sebagai inspirasi untuk terus berjuang bahu membahu mengisi kemerdekaan dengan melakukan pembangunan disegala bidang, guna mencapai tujuan nasional yaitu, kesejahteraan rakyat sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendahulu Negara,” pidato tertulis Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri yang dibacakan Dandim 0305 Pasaman, Letkol. Saad Miyanta, pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2012 di Gelora Tuanku Imam Bonjol, Sabtu (10/11) kemarin. Disebutkan, berbagai masalah yang dihadapi, mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, korban bencana, teroris, konflik dibeberapa daerah hingga tauran antar warga atau pelajar yang menimbulkan korban jiwa sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serta keseriusan
bersama untuk mengatasinya. Dia mengajak semua pihak mengimplementasikan semangat dan nilai kepahlawanan yang telah ditunjukkan para pahlawan dalam meraih dan mempertahankan kedaulatan Negara kesatuan Republik Indonesia menuju Indonesia sejahtera yang bermartabat sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing, tambah Saat. Selain itu Mensos menyebutkan, semangat dan nilai luhur pahlawan yang cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, suka menolong, sebagaimana tercermin pada pertempuran 10 November di Surabaya, sangat menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk berjuang bersama melawan berbagai persoalan yang melanda bangsa. Untuk itu, melalui momentum peringatan hari pahlawan tahun ini, mari berjuang dan membangun negeri untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa bermartabat yang dapat berdiri sejajar dengan Negara lain serta terjaganya keutauhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebut menteri. (h/rel/tos)
M. Ichlas ...................... Dari Halaman. 1 Jika Menteri BUMN tak mengklarifikasi, Michel mengatakan akan menempuh jalur hukum. Klarifikasi ini ditunggu Ichlas mengingat laporan Dahlan ke BK tanpa didukung bukti. Apalagi, Michel merasa tidak pernah melakukan pemerasan ataupun meminta jatah terkait pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT MNA sebesar Rp 200 miliar. Menurutnya, Dahlan harus meminta maaf bila klarifikasinya kelak mengakui tidak adanya data dan bukti kuat. "Kalau beliau nanti bilang datanya keliru, beliau harus minta maaf, setelah itu persoalan selesai," pintanya. "Saat ini saya hanya menunggu pembuktian Dahlan Iskan," katanya. Selain inisial nama M. Ichlas El Qudsi (MIEQ), inisial lainnya yakni AQ, LM, ATP dan IGARW. Dia mengaku baru tahu adanya pertemuan tidak resmi antara pimpinan Komisi XI yang dihadiri Achsanul Qosasi dan jajaran direksi PT Merpati membahas pencairan dana Penyertaan Modal Negara (PNM) Rp 200 miliar dari pemberitaan media massa. "Di luar pun saya tidak pernah, termasuk forum lobi itu, saya tidak pernah hadir. Makanya saya tidak tahu, bagaimana beliau (Dahlan Iskan) mendapatkan informasi ini," tandasnya. Michel mengatakan dirinya mendukung upaya Dahlan dalam memberantas korupsi. Namun,
seharusnya dalam menyangkut sebuah tuduhan juga harus disertakan bukti yang akurat dan tidak sekadar informasi dari direksi bawahannya. "Bagaimana saya minta jatah atau memeras, lah saya tidak pernah mengirim orang, menelepon direksi Merpati. Tolong itu, saya ingin ini diklarifikasinya," kata politisi PAN tersebut. Michel mengatakan dirinya yakin 1.000 persen tidak ada hal ataupun bukti yang bisa mengaitkannya dengan kasus PT Merpati ini. "Maunya apa, mau saya bersumpah, atau terserah saya mau diminta apa juga siap, ayo sekarang saya tantang balik," tandasnya. Diberitakan sebelumnya, Dahlan sudah menyetor tujuh nama anggota DPR ke BK sebagai pihak yang meminta jatah upeti ke para direksi perusahaan BUMN. Satu di antaranya adalah M Ichlas El Qudsi. Pencemaran Nama Baik Laporan tersebut diakui Michel mencemari nama baiknya. Bahkan, dia juga mengaku kerap ditanya masalah itu oleh anak dan istrinya. "Anak dan istri saya sudah tahu, anak saya sudah menonton di tv. Mereka bertanya soal itu dan saya langsung menjelaskannya," ujar Michel. Dia mengaku bersyukur karena anak dan istrinya dapat mengerti setelah diberi penjelasan bahwa
tuduhan itu tidak benar. Senada dengan anggota Komisi VI dari Partai Golkar, Idris Leina yang menjadi bakal calon gubernur Riau, Michel juga mengaku khawatir tuduhan Dahlan yang tak disertai bukti ini akan berimbas pada usaha dirinya menjadi wali kota. "Saya juga ikut pilkada. Masalah ini merusak nama baik saya di masyarakat. Orang tahunya saya terlibat, padahal saya tidak pernah melakukan itu," kata Michel, tanpa bersedia menyebutkan pilkada yang akan diikutinya. M. Ichlas El Qudsi lahir di Kota Padang atau tepatnya di daerah Tabing, Kecamatan Koto Tangah pada tanggal 26 Juni 1970. Jiwa aktivis yang diturunkan dari ibunya, aktivis Aisyah di Kota Padang dan di Sumbar, membuat Michel sejak kecil sudah aktif ikut organisasi di sekolah maupun di luar sekolah. Michel pernah menjadi Ketua OSIS SMP Negeri 13 Padang pada tahun 1984-1985. Pasca kongres II PAN di Semarang, Michel masuk sebagai salah seorang pengurus DPP PAN sebagai Wakil Ketua Departemen PAO di Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK). Saat ini Michel adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 20092014, di Komisi XI. Michel adalah salah satu legislator terpilih yang mewakili daerah pemilihan Sumatera Barat 1. (h/cw-eni/trn)
SOLO, HALUAN — Hari Pahlawan juga menjadi sejarah bagi ribuan siswa SMK Solo. Bertepatan dengan hari pahlawan, dua varian baru mobil Esemka hasil karya mereka diluncurkan oleh Walikota Solo, Hadi Rudyatmo di Solo Techno Park (STP) Kentingan Jebres, Sabtu (10/11). Dengan peluncuran tersebut, dua mobil Esemka jenis Rajawali dan Minitruck Bima secara resmi dikenalkan kepada masyarakat. Ribuan siswa SMK dari perwalikan SMK se-Indonesia hadir dalam peluncuran mobil karya anak
bangsa tersebut. Peluncuran ini menandai secara resmi dipasarkannya Esemka Rajawali dan Bima di pasar otomotif Nusantara. Rudy, sapaan walikota, menyampaikan, perjuangan Mobil Esemka menuju lolos uji dan mendapatkan rekomendasi dari Menteri Perindustrian untuk produksi massal merupakan sebuah perjuangan yang panjang. “Perjuangan yang penuh semangat, namun bukan perjuangan yang melelahkan. Perjuangan butuh waktu, dan inilah hasil dari perjuangan itu,” katanya.
Meski sudah bisa meloloskan dua tipe Mobil Esemka, namun Rudy mengatakan perjuangan belum berhenti. Menurutnya, masih ada tipe-tipe lain dari Mobil Esemka yang diuji untuk mendapatkan ijin produksi massal. Dalam peluncuran itu, Walikota Solo bersama dengan unsur muspida, yakni Kapolresta Kombespol Asdjima’in, Kajari Ricardo Sitinjak, Ketua DPRD YF Sukasno dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf Ujang Darwis. Mereka mencoba Mobil Esemka Rajawali yang dikemudikan walikota. (h/net)
Penalti ......................... Dari Halaman. 1 dieksekusi Theo Walcott, eks bomber Montepellier itu menanduk bola dari tiang dekat. Gawang Mark Schwarzer pun bobol. Pada menit ke-23, Arsenal menggandakan keunggulan mereka. Kali ini, gol berawal dari tusukan Mikel Arteta di sisi kanan. Gelandang asal Spanyol itu kemudian melepaskan umpan datar ke area depan gawang Fulham. Lukas Podolski kemudian bereaksi cepat untuk menyambar umpan tersebut. Dengan kaki kirinya, dia membawa Arsenal unggul 2-0 atas Fulham. Gol ketiga dalam pertandingan ini kemudian tercipta di menit ke29. Namun, bukan untuk Arsenal, melainkan Fulham. Gol tim tamu berawal dari sebuah sepak pojok Bryan Ruiz dari sisi kanan mereka.
Bola kemudian disundul oleh Dimitar Berbatov yang berdidi tepat di depan gawang. Arsenal 2, Fulham 1. Tertinggal satu gol, Fulham mulai menekan pertahanan Arsenal dari sisi sayap. Gol kedua mereka akhirnya lahir di menit ke-40. Gol berawal dari umpan silang yang dilepaskan Berbatov dari sisi kanan. Bola kemudian disundul oleh Alexander Kacaniklic yang berdiri tak terkawal. Vito Mannone melompat untuk menjangkau bolanya, namun gagal. Arsenal 2, Fulham 2. Di babak kedua, Arsenal sempat mendapatkan peluang lewat Walcott. Dia menggiring bola dari sisi kanan, menusuk ke tengah, dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya. Namun, tendangan Walcott masih melambung di atas mistar
gawang. Fulham kemudian berbalik unggul pada menit ke-66. Bryan Ruiz, yang sukses merebut bola dari kaki Arteta, kemudian dijatuhkan oleh Arteta di kotak penalti. Berbatov kemudian maju menjadi eksekutornya dan mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Arsenal 2, Fulham 3. Namun, hanya dalam waktu tiga menit, Arsenal bisa menyamakan kedudukan. Gol bermula dari tendangan Giroud yang membentur tiang gawang sebelah kanan. Bola kemudian jatuh di kaki Walcott. Dia melepaskan umpan dari sisi kanan dan Giroud, kali ini tidak membuang kesempatan lagi, menyundul bola. Gol kedua untuk Giroud dalam laga ini dan ketiga untuk Arsenal. (h/mat/net)
Rumah-Rumah ................ Dari Halaman. 1 mandat yang dikeluarkan Kabinet Hatta terkait penyerangan Yogyakarta dan Bukittinggi oleh Belanda 19 Desember 1948. Dua surat mandat dikeluarkan agar dibentuk pemerintahan darurat untuk Mr. Sjafrudin Prawiranegara di Bukittinggi dan Mr. A.A Maramis di New Delhi. Memasuki Bidar Alam pagi hari (2/11) adalah keunikan tersendiri. Angin berkisar tenang di perbukitan menjelang kampung itu. Melewati jalur kecil dengan pemandangan aliran sungai membentang di sepanjang jalan. Sesekali ada kelok tajam di Nagari Lubuak Malako, Kelok Manggih, kata orang-orang di sana. Dan dari kelok di ketinggian itu kelihatan sekali kabut masih merendah di perbukitan. Bidar Alam, satu di antara banyak daerah di Sumbar yang menjadi saksi PDRI, selain Halaban, Piobang, Situjuh, Sumpur Kudus, Koto Tinggi, dan banyak daerah persinggahan lain yang patut dirutut yang menyimpan narasi kesejarahan sendiri. Tiba di Bidar Alam pukul 08.00 WIB, Ali Sabri Abbas, Wali Nagari Bidar Alam menyambut di kantornya dengan beragam candaan. “Sudah banyak yang datang ke sini, tiap tahun, mendekati Hari Pahlawan ada saja yang datang. Tapi kampung ini tetap begitu saja,” terang Ali yang juga merupakan anak Buya Abbas, Wakil Badan Pengawal Nagari dan Kota (BPNK) semasa PDRI. Sayangnya, Khatib Jamaan (Jamaan Ismail), Komandan Kompi BPNK, sudah meninggal setahun lalu. Ia adalah salah seorang yang menjemput Sjafrudin Prawiranegara pada awal Januari 1949 ke Abai Sangir untuk dibawa ke Bidar Alam. “Yang tahu betul itu Katib Jamaa, sekarang hanya Abak (Buya Abbasred) pelaku sejarah yang tertinggal di Bidar Alam,” terang Ali Sabri. Ali Sabri mengajak untuk menyusuri tempat-tempat yang dianggap bersejarah. “Lihat saja, tugu PDRI yang tiap tahun didatangi untuk upacara Hari Pahlawan, lebih
bagus Tugu PKK di Muara Tebo dari pada itu,” terangnya tentang tugu yang sudah beberapa kali diajukan untuk perawatannya namun tidak direspon pemerintah. “Diajukan ke pemerintah kabupaten, ini dianggap tugas pemerintah provinsi, seterusnya ini dianggap tugas pemerintah pusat,” tambahnya. Tak Terawat Di Bidar Alam tercatat hampir 3,5 bulan Mr Syafrudin Prawiranegara bersama rombongan PDRI tinggal. Kini bangunan-bangunan peninggalan PDRI, tampak tidak terawat. Salah satunya, Rumah Gadang Jama yang dijadikan sebagai markas Mr Syafrudin Prawiranegara, sekaligus tempat berlangsungnya sidang kabinet PDRI. Meski kini menjadi tempat tinggal salah seorang keturunan Jama, namu kondisinya sangat parah dengan dinding yang bolong dan lantai yang serasa patah jika menaikinya. “2008 direhab, ada dana dari pemerintah, tapi rehabnya asal saja, dan tidak selesai,” terang Eva (26) yang tinggal di rumah tersebut. Surau Bulian kondisinya mungkin agak lebih baik dibanding rumah Jama. Surau tersebut dijadikan stasiun Radio Dick Tamimi dan disana radiogram dari Wonosari tentang serangan 1 Maret 1949 ( 6 jam di Yogya) diterima. Radiogram yang langsung dikirim keseluruh Satsiun Radio AURI di Sumatera, termasuk Koto Tinggi, Aceh. Kabar itu, oleh Stasiun Radio AURI di Koto Tinggi, dikirimkan pula ke Perwakilan RI di New Delhi melalui surat stasiun radio di India. Diperkirakan ada tujuh rumah yang menjadi hunian petinggi PDRI semasa itu, seperti rumah Sa’diah, rumah Sicah, rumah Biah, rumah Sawida, ataupun rumah Siti Rapek. Rumah-rumah tersebut semuanya sudah menjadi bangunan lain dikarenakan warga tidak memperdulikan lagi janji-janji pemerintah yang akan menjadikan tempat tersebut tempat bersejarah. “Kalau rumah ini dibeli peme-
rintah, boleh saja, tapi sampai sekarang tak ada kabar,” terang Nurlismawati (33) tahun yang kini menghuni rumah Sa’diah yang dulunya menjadi tempat sekretaris PDRI Mardjono Danubroto bermukim. “Tanda namanya saya hapus saja, tiap orang berkunjung ke sini, orang masih menyanga ini rumah PDRI,” lanjut Nurlismawati tentang tulisan di dinding depan rumah tersebut yang kini sudah ia tutupi dengan cat baru. Buya Abbas yang sempat diwawancara Haluan saat ini mengatakan bahwa Sjafrudin Prawiranegara merasa aman tinggal di Bidar Alam waktu itu, dikarenakan masyarakat menjamin keamanannya. “Di setiap bukit itu ada petugas jaga yang mengintai, kadang mereka seperti penggembala sapi saja, tapi mereka memata-matai jika ada musuh datang,” terangnya. “Sjafrudin Prawiranegara kemana-mana di sini tidak pakai penjaga, kecuali Teuku Hasan ada penjaganya pakai senjata. Sjafrudin suka main bola dengan warga, ia dihormati warga Bidar Alam,” tambahnya. Tidak hanya rumah-rumah di Bidar Alam, selepas penjemputan Syafrudin dan rombongan ke Abai Sangir, perhentian sebelumnya. Rombongan PDRI terebut juga dijamin soal makannya. “Untuk petinggi PDRI ada dapur umum, tapi untuk tentara yang tiap hari itu ada sekitar 200 orang, tiaptiap rumah sediakan nasi siang dan sore,” terang Buya Abbas. Wali Nagari Bidar Alam, Ali Sabri Abbas tidak menyangkan lagi pehatian minim pemerintah terhadap kampung yang sempat menjadi pusat pemerintahan negara tersebut. “Kalau pemerintah tidak mau memerbaiki tugu PDRI itu saja, saya berjanji tahun depan akan saya bangun sendiri, akan saya cari dana seniri,” katanya. Bidar Alam jadi saksi perubahan negeri ini. Dan itu baru satu kampung. Belumkampung-kampung lain yang hingga kini tidak mendapat perhatian oleh pemerintah hari ini.***
>> Editor : Syamsu Rizal, David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
8
MINGGU MINGGU,, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
ANAK DAN KELUARGA B u ah H at i
Mendampingi Anak Generasi Gen Z C
Uthi dan Ufi
Adik Kakak yang Kompak SIAPA bilang adik dan kakak selalu musuhan. Dua sahabat cilik kita ini, Uthi dan Ufi adalah adik kakak yang kompak loh. Rajwa Muthia Dharmawan, sang kakak lahir tanggal 21 Oktober 2005. Adiknya Haura Luthfiya Dharmawan, atau akrab disapa Ufi lahir tanggal 3 Februari 2009. Meski adik kakak ini kompak, mereka memiliki hobi yang berbeda. Si kakak hobi menggambar dan membaca sedanglan sang adik nan manis lebih suka mengobrol, main game di computer dan menjahili si kakak. Hehe.. Putri pasangan Heppy Dharmawan dan Ririn Liza Aryani ini sangat senang setiap kali diajak mama dan papa pergi berenang dan main ke rumah Eyang di Lapai, Padang. Oya saat ini mereka tinggal di kawasan Sembilamn Korong, Kota Solok, karena papa Heppy bekerja sebagai Kepala Bagian Humas Pemko Solok. Bedanya, sang kakak kini sudah masuk sekolah di SDIT Iqra’ Solok dan selalu mendapat juara kelas hingga kini. Seperti mama, Kak Uthi juga ingin bisa cas cis cus dalam Bahasa Inggris. Ia juga fasih lo menyanyikan lagu dalam Bahasa Inggris meski belum tahu artinya. Wah, Ufi si adik pasti tak mau kalah nanti kalau sudah masuk sekolah. (h/dla)
OBA perhatikan anakanak Anda yang kini menjelang usia remaja. Di tangan mereka pasti ada smartphone, di telinga mereka terselip headset, dan jari mereka tak pernah lepas dari keypad smartphone. Mereka yang disebut sebagai generasi Z (Gen Z) ini adalah generasi yang lahir antara tahun 1994 sampai tahun 2009. Gen Z adalah anak-anak atau orang yang sejak lahir sudah akrab dengan teknologi. Artinya, teknologi sudah menjadi bagian dari hidup mereka sejak mereka lahir ke dunia. Jadi, jangan heran jika anak-anak dari Gen Z sangat mahir menggunakan teknologi apa pun. Generasi ini berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, seperti generasi Baby Boomers (lahir 1946 – 1964), generasi X (lahir 1965 – 1980) dan Y (lahir 1981 – 1995). Perbedaan paling tampak adalah ketertarikan Gen Z kepada perangkat gadget di usia yang masih sangat muda. Ibaratnya, anak-anak Gen Z ini sudah sejak dalam perut sang ibu “mengenal” gadget. Setelah lahir pun, sang ibu asyik menyusui Gen Z ini sambil browsing dan aktif di social media (socmed). Menurut psikolog Elly Risman, Psi, dari Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH), Gen Z adalah generasi yang banyak mengandalkan teknologi untuk berkomunikasi, bermain, dan bersosialisasi. “Dari sisi tata nilai, Gen X dan Gen Y mungkin masih lebih bagus. Tingkat kepedulian mereka juga masih lebih tinggi. Tapi, Gen X dan Gen Y tidak secepat Gen Z,” jelas Elly. Dunia kita
Cuci Tangan
sekarang ini berada di tangan mereka. Generasi ini mengerjakan pekerjaan rumah, mengerjakan tugas sekolah, berkomunikasi dengan teman, semuanya melalui media internet. “Nge-tweet dengan smartphone, sambil sibuk browsing dengan PC tablet, di kupingnya (memakai, Red.) headset dengerin musik,” kata Elly. Artinya, mereka adalah anakanak yang multitasking, instan, penuh tantangan, dan bisa mengatasi tantangan itu. Buat mereka, semua hal itu menarik dan menyenangkan. Inilah yang membuat mereka betah berlama-lama di dunia maya itu. Sementara di dunia nyata, acapkali mereka berhadapan dengan dunia yang penuh omelan, marah-marah, cap, labeling, membanding-bandingkan, dan sebagainya. Jadi, pola pengasuhan dan pola pembelajaran anak-anak Gen Z ini seharusnya tidak l a g i
meniru pola pengasuhan generasi sebelumnya. Masalahnya, orangtua dari Gen Z ini seringkali tidak tahu bahwa mereka memiliki anak-anak Gen Z dengan beragam kelebihan tadi. Bahkan, orangtua kerap memperlakukan anak-anak Gen Z ini seperti mereka diperlakukan ayah ibu mereka 20 – 30 tahun lalu. Namun, tantangan yang dihadapi Gen Z juga besar, salah satunya kerusakan otak akibat pornografi. Temuan YKBH, terutama terhadap siswa kelas 4 hingga 6 SD, sepanjang tahun 2008 sampai awal 2010 di Jabodetabek, ditemukan bahwa 67 persen dari mereka telah melihat/mengakses pornografi, 37 persen di antaranya mengakses dari rumah sendiri. “Dan ternyata, para orangtua tidak mengetahui atau menyadari apa yang telah disaksikan anakanak mereka melalui berbagai fasilitas yang mereka berikan untuk anak-anak mereka,
seperti TV, games, handphone, internet, dan sebagainya,” kata Elly. Untuk mengatasi hal ini, kuncinya ada pada orangtua. “Orangtua harus mau berubah, harus siap, harus paham, harus menerima tantangan bahwa mereka membesarkan generasi Z yang berbeda,” jelas Elly. Orangtua juga harus sadar anak-anak mereka adalah generasi yang mempersyaratkan pengasuhan yang berubah, serta pembelajaran di sekolah dan pekerjaan yang berubah. Misalnya dalam hal pekerjaan. “Mereka ini tidak bisa bekerja di satu tempat lebih dari dua tahun. Mereka maunya mencari kesempatan lebih baik dan pas yang bisa membuat mereka lebih berkembang,” jelas Elly. Elly menyarankan orangtua agar melakukan common sense parenting. “Pola pengasuhan seperti yang dilakukan orangtua zaman dulu tentu tidak bisa lagi dilakukan sekarang. Orangtua tidak bisa menghindarkan anak dari teknologi. Tapi, jangan beri anak teknologi tanpa alasan dan penjelasan,” ujar Elly. Dan, yang tidak boleh dilupakan, “Harus ada penjelasan secara agama,” tegas Elly. Pada
saat memberikan ponsel misalnya, selain harus memberikan alasan, orangtua wajib memberikan batasan dan peraturan kepada anak. Piranti yang diberikan harus disesuaikan dengan tingkat usia. Aturannya harus memuat tentang rutinitas sehingga penggunaan teknologi tetap harus dibatasi. Yang tak kalah penting, harus ada penjelasan tentang keuntungan dan kerugian menggunakan berbagai media digital tadi, pembatasan penggunaannya, serta persyaratan yang disepakati bersama. Sayangnya, riset YKBH menunjukkan 80 persen pemberian ini tanpa alasan. Padahal, orangtua seharusnya memberikan aturan yang disertai alasan. Misalnya, “Mama kasih kamu PC tablet ini, tapi kamu harus….” Jika aturan dan alasan ini dibicarakan baik-baik, anak pasti akan memahami dan mau mengikuti. “Orangtua harus terus melakukan kontrol seiring usia anak. Makin rendah usia anak, limitnya makin kencang. Semakin besar usia anak, limit-nya makin dikurangi. Jangan dibalik. Kecilnya terlalu longgar, besarnya malah dikencengin,” lanjutnya. Peran ayah juga sangat signifikan. Biasanya, anak-anak yang terkena adiksi ini adalah mereka yang kurang mendapat perhatian orangtua, terutama dari figur ayah. “Anak laki-laki perlu tokoh ayahnya sebagai contoh, sementara anak perempuan perlu tokoh ayahnya untuk mengisi jiwanya,” jelas Elly sambil menyarankan orangtua untuk sepekan sekali mematikan gadget selama 30 menit saja, dan meluangkan waktu bersama anak. (h/dla)
Oleh: ANANDA M IQBAL “ASSALAMU’ALAIKUM,” ujar Syahdan memasuki rumah. Seperti biasa pukul 12.30 Syahdan sudah pulang sekolah. Bunda yang lagi membersihkan tanaman di halaman samping rumah menjawab salam anak kesayangannya. “Wa’alaikumsalam,” jawab Bunda. Seperti biasa pula Syahdan mendekati Bunda dan menyalami tangan Bunda. “Sebentar Bunda cuci tangan dulu, “kata Bunda. Syahdan pun meletakkan tasnya terlebih dahulu dan membuka sepatu. Perutnya sudah keroncongan. Bermain bola saat istirahat sekolah tadi membuatnya sangat lapar. “Bunda masak apa?” tanya Syahdan. “Bunda masak lauk kesukaan Syahdan. Tapi tukar baju dulu lalu cuci tangan ya. Bunda siapkan makanannya,” ujar Bunda setelah disalami Syahdan. Namun setelah sholat dan menukar baju Syahdan langsung menuju meja
makan. Dari aromanya ia sudah bisa menebak lauk yang dimasak bunda. ‘Pasti tahu kecap dan sambal goreng’ gumam Syahdan. Benar saja saat membuka tudung makanan di meja Syahdan melihat lauk kesukaanya sudha tersedia bersama nasi yang mengepul. “Waah..,” kata Syahdan penuh selera sambil berniat mencomot makanan. “Eits, cuci tangan dulu nak,” kata Bunda mengingatkan. “Udah, Bunda,” kata Syahdan. “Itukan tadi, kalau mau makan harus cuci tangan bersih pakai sabun lagi,” kata Bunda. Dengan malas-malasan Syahdan menuju wastafel. Tak lama ia kembali. “Kok cepat sekali, ayo cuci tangan yang benar, Syahdan,” kata Bunda lagi sambil menarik lembut tangan Syahdan. “Ahh Bunda udah bersih kok,” kata Syahdan merajuk. “Ingat mencuci tangan
adalah kegiatan membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan jari agar bersih dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan manusia serta membuat tangan menjadi harum baunya. Tidak hanya sekedar membasahi tangan,” kata Bunda sambil menunjukkan cara mencuci tangan yang benar kepada Syahdan. Pertama, Bunda membasahi sampai bersih dan rata tangan Syahdan dengan air bersih yang mengalir. “Sabuni telapak tangan kita sampai berbusa lalu usap-usap kedua telapak tangan. Usap juga kedua bagian punggung tangan. Yang terpenting jangan lupa bersihkan jari dan kuku jari kita sampai bersih. Lalu bilas dengan air bersih,” terang Bunda. “Terakhir, lap dengan lap tangan atau tisu yang bersih sampai kering,” tambah Bunda lagi.
Syahdan menggangguk tanda mengerti. Sambil makan Syahdan masih penasaran. “Kenapa harus seperti itu mencuci tangannya Bunda?” tanya Syahdan. “Karena kalau malasmalasan cuci tangan akan mengakibatkan sakit perut, muntah bahkan diare,” kata Bunda. Syahdan menangguka mengerti. “Tapi Bunda…” kata Syahdan lagi. “Apa nak?” tanya Bunda. “Syahdan malas cuci tangan karena wastafelnya ketinggian,” kata Syahdan pelan. Bunda pun tergela. “Oh jadi karena itu Syahdan Cuma membasahi tangan,” tanya Bunda. Syahdan mengangguk. “Iya nanti Bunda bilang sama Ayah supaya membuatkan pijakan untuk Syahdan,” kata Bunda sambil mengelus rambut putra sematawayangnya.
>> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : Rahmi
9
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
OLAHRAGA DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 1.Juventus 2.Internazionale 3.Napoli 4.Fiorentina 5.Lazio 6.Roma 7.Catania 8.Atalanta 9.Parma 10.Udinese 11.Milan 12.Cagliari 13.Torino 14.Pescara 15.Chievo 16.Sampdoria 17.Genoa 18.Bologna 19.Palermo 20.Siena
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
9 9 7 6 6 5 4 5 4 3 4 4 2 3 3 3 2 2 1 3
1 0 2 3 1 2 3 2 3 5 2 2 6 2 1 2 3 2 5 3
1 2 2 2 4 4 4 4 4 3 5 5 3 6 7 6 6 7 5 5
Jadwal Pertandingan Minggu (11/11) Cagliari 00 : 00 WIB Pescara 02 : 45 WIB Palermo 18 : 30 WIB Chievo 21 : 00 WIB Genoa 21 : 00 WIB Lazio 21 : 00 WIB AC Milan 21 : 00 WIB Parma 21 : 00 WIB Torino 21 : 00 WIB Senin(12/11) Atalanta 02 : 45 WIB
(23-8) (22-10) (16-7) (16-8) (16-15) (26-20) (15-16) (10-13) (14-16) (14-16) (17-13) (11-17) (12-10) (8-17) (10-21) (13-16) (10-15) (12-17) (9 -17) (12-14)
28 27 23 21 19 17 15 15 15 14 14 14 11 11 10 10 9 8 8 6 PEMAIN Mainz 05 Julian Baumgartlinger (merah) dan Timo Gebhart dari FC Nürnberg duel udara. Pada pertandingan ini, Mainz berhasil memenangi laga 2-1 atas Nurenberg dan berhasil memasuki papan atas Bundesliga. UEFA
Catania Juventus Sampdoria Udinese Napoli Roma Fiorentina Siena Bologna Inter Milan
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara 1 Manchester United 2.Chelsea 3 .Manchester City 4.Everton 5.West Bromwich 6.Tottenham Hotspur 7.Arsenal 8.Fulham 9.West Ham United 10.Newcastle United 11.Swansea City 12.Liverpool 13.WiganAthletic 14.Norwich City 15.Stoke City 16.Sunderland 17.Aston Villa 18.Reading 19.Queens PR 20.Southampton
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 10 9 10 10
8 7 6 4 5 5 4 4 4 3 3 2 3 2 1 1 2 0 0 1
Jadwal Pertandingan Sabtu (10/11) Arsenal 22 : 00 WIB Everton 22 : 00 WIB Reading 22 : 00 WIB Southampton 22 : 00 WIB Stoke City 22 : 00 WIB Wigan Athletic 22 : 00 WIB Minggu (11/11) Aston Villa 00 : 30 WIB Manch. City 20 : 30 WIB Newcastle 22 : 00 WIB Chelsea 23 : 00 WIB
0 2 4 5 2 2 3 3 3 5 3 5 2 4 6 6 3 5 4 1
2 1 0 1 3 3 3 3 3 2 4 3 5 4 3 2 5 4 6 8
(26-14) (22-10) (18-9) (19-13) (15-11) (17-14) (15-8) (21-16) (13-11) (12-14) (15-14) (13-15) (11-16) (8-18) (8-10) (6-9) (8-14) (12-18) (8-19) (14-28)
24 23 22 17 17 17 15 15 15 14 12 11 11 10 9 9 9 5 4 4
Fulham Sunderland Norwich City Swansea City Queens PR West Brom Manchester United Tottenham Hotspur West Ham Liverpool
BUNDESLIGA Klasemen Sementara 1.Bayern Münich 2.Schalke 04 3.E.Frankfurt 4.B.Leverkusen 5.Mainz 05 6.Bor Dortmund 7.Hannover 96 8..Werder Bremen 9.Hamburger SV 10.Stuttgart 11 B.M'gladbach 12. Freiburg 13.Hoffenheim 14.Nürnberg 15.Fortuna Dsd 16.Wolfsburg 17.Greuther Fürth 18.Augsburg
10 10 10 10 11 10 10 10 10 10 10 10 10 11 10 10 10 10
9 6 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1 1
0 2 2 3 2 4 2 2 1 4 4 3 2 2 4 2 4 3
1 2 2 2 4 2 4 4 5 3 3 4 5 6 4 6 5 6
Jadwal Pertandingan Sabtu(10/11) Mainz 05 2-1 Bayern Münich 21.30 WIB Schalke 04 21.30 WIB Freiburg 21.30 WIB Augsburg 21.30WIB Fortuna Dsd 21.30WIB Minggu(11/11) Wolfsburg 21.30 WIB Stuttgart 23.30 WIB Greuther Fürth 23.30 WIB
(30-4) (20-11) (21-14) (18-14) (15-13) (20-11) (20-16) (17-14) (11-14) (10-15) (13-19) (14-13) (16-22) (9-17) (9-16) (6-17) (7-16) (5-15)
27 20 20 18 17 16 14 14 13 13 . 13 12 11 11 10 8 7 6
Mainz Merangsek ke Atas MAINZ, HALUAN — Mainz menjamu Nurnberg dalam lanjutan laga Bundesliga Jerman di Coface Arena, Jumat (9/11) waktu setempat. Pertandingan berlangsung seru dan hampir sama kuat. Mainz yang lebih diunggulkan memang sedikit lebih unggul dalam penguasaan permainan dan juga dalam menghasilkan peluang,
tapi secara umum kedua tim saling bergantian menyerang. Babak pertama berlangsung ketat dan agak terbuka. Tuan
rumah yang mengandalkan duet striker Ivanschitz dan Szalai, mampu merepotkan lini pertahanan Nurnberg dan membuka ruang bagi rekan setim mereka. Hasilnya, Nicolai Muller membuka skor di menit ke-12 setelah mendapat assist dari Svensson. Mainz semakin gencar melakukan serangan. Gol kedua pun tercipta di menit ke-21 melalui
Ivanschitz, yang mendapat umpan dari Baumgartlinger. Tim tamu langsung merespons dengan mencetak gol balasan melalui gol Nilsson yang mendapat assist dari Kiyotake. Di babak kedua, kedua kubu masih saling bergantian menyerang. Pertandingan berjalan cukup keras sehingga wasit harus mengeluarkan sepuluh kartu
kuning, masing-masing lima kartu untuk tiap tim. Sampai wasit meniupkan peluit akhir, skor tidak berubah yaitu 2-1 bagi kemenangan Mainz yang akhirmya berhasil merangsek ke papan atas dengan menembus lima besar dengan 17 poin dari laga. Sementara Nurnberg masih terpuruk di peringkat ke-14 dengan 11 poin dari 11 laga. (h/net)
GRANADA
Tinggalkan Zona Merah MADRID, HALUAN — Pasukan Juan Antonio Anquela tersebut mempu menaklukkan Betis 2-1. Ini menjadi kemenangan ketiga Granada musim ini. Berkat kemenangan ini pula Granada akhirnya keluar dari zona merah, areal degradasi. Sebelum mengemas tiga poin dari markas Betis, Granada bertengger di urutan ke-19 klasemen sementara Primera Liga Spanyol 2012/13. Mereka mengemas delapan poin. Namun sekarang El Grana naik ke peringkat 14 dengan total 11 poin.Pada pertandingan dini hari tadi, Granada unggul lebih dulu. Di menit ke-8 Gabriel Torje berhasil menjebol gawang Betis yang dijaga Adrian. Skor 1-0 untuk Granada ini bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Betis dipaksa bekerja keras untuk menya-
makan kedudukan. Tidak mudah bagi tuan rumah untuk membalas gol Granada. Hingga akhirnya di menit ke-62, Betis mendapat satu peluang bagus. Ruben Castro menjadi penyelamat dengan mengubah kedudukan menjadi 1-1. Tetapi skor imbang tersbeut tidak bertahan lama. Pada menit ke-74, Granada kembali melesakkan gol ke gawang Betis. Kali ini giliran Mikel Rico yang beraksi. Setelah tertinggal, Betis berusaha untuk bangkit. Mereka berusaha untuk menembus peratahanan El Grana. Namun sepertinya keberuntungan memang bukan milik mereka. Hingga peluit panjang bebrunyi, skor tidak juga berubah. Betis harus menelan pil pahit dengan memberikan tiga poin untuk tamunya Granada.(h/net)
Nürnberg Eintracht Frankfurt Werder Bremen Hamburger SV Bor Dortmund Hoffenheim B.Leverkusen Hannover 96 B.M'gladbach
LA LIGA Klasemen Sementara 1.Barcelona 2.Atlético Madrid 3.Real Madrid 4.Real Betis 5.Málaga 6.Levante 7.Sevilla 8.Valladolid 9.Valencia 10.Getafe 11.Vallecano 12.Zaragoza 13.Mallorca 14.Athletic Bilbao 15.Granada 16.Celta de Vigo 17.Real Sociedad 18. Deportivo LC 19.Espanyol 20.Osasuna
10 10 10 11 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 10 10 10 10 10
9 8 6 6 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 1
1 1 2 1 3 2 3 2 2 1 1 0 2 2 2 1 1 4 3 2
0 1 2 4 2 3 3 4 4 5 5 6 5 5 6 6 6 4 5 7
(32-12) (22-11) (25-7) (18-17) (14 -7) (12-14) (12-11) (15-11) (13-12) (12-16) (13-23) (9-15) (10-15) (14-20) (10-19) (11-14) (10-15) (15-20) (12-15) (8-15)
28 25 20 19 18 17 15 14 14 13 13 12 11 11 11 10 10 10 9 5
Jadwal Pertandingan Sabtu (10/11) Real Betis 1 - 2 Granada Vallecano 22.30 WIB Celta de Vigo Minggu(4/11) Espanyol 00.00 WIB Osasuna Zaragoza 02.00 WIB Deportivo LC Malaga 04.00 WIB Socieadad Valladolid 18.00 WIB Valencia Atletico Bilbao 22.00 WIB Sevilla Mallorca 23.50 WIB Barcelona Senin(5/11) Atletico Madrid 01.45 WIBGetafe Levante 03.30 WIB Real Madrid >> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
10
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
OLAHRAGA Chris John Akui Ketangguhan Lawan
Nil Temukan Formasi Inti JAKARTA, HALUAN — Pertandingan simulasi timnas Indonesia menjadi modal berharga bagi pelatih Nil Maizar. Dia mengaku makin mantap memilih pemain untuk dimasukkan ke tim inti Piala AFF 2012.
SINGAPURA, HALUAN — Meski berhasil meraih kemenangan atas Chonlatam Piriyapinyo dalam perebutan gelar juara Kelas Bulu WBA, Jumat (9/11/12), Chris John mengakui ketangguhan sang lawan. Menghadapi petinju asal Thailand di Marina Bay Sands, Singapura, petinju kebanggan Indonesia berjuluk The Dragon harus mengerahkan kemampuan terbaiknya hingga 12 ronde. Usai duel sengit berlangsung, tiga juri yang bertugas memberi penilaian, menyatakan Chris John unggul atas Piriyapinyo dengan nilai 117-111, 119109 dan 119-109. "Dia terus menekan sejak ronde ketiga dan penonton pun sudah lihat keuletan yang diperagakan Piriyapinyo. Meski beberapa kali terkena pukulan telak, ia tetap bertahan dan memberikan perlawanan sampai akhir," lanjut petinju dengan julukan The Dragon. Soal kiat menjaga determinasi setelah melakoni 50 kali pertarungan, petinju kelahiran Banjarnegara itu, mengaku terus belajar dan bekerja keras bersama sang pelatih.(h/net)
Subhan Naik Peringkat SPANYOL,HALUAN — Subhan Aksa berhasil naik peringkat ke posisi empat PWRC berkat raihan bagus di Rally de Espana, Sabtu (10/11/2012) di Salou. Hari ketiga RACC Rally de Espana pada Sabtu (10/11) menyuguhkan 6 Special Stage (SS) yang seluruhnya lintasan aspal. Hanya tersedia 75 menit untuk tim mekanik menyusun ulang setingan mobil yang sehari sebelumnya digunakan di lintasan gravel. Hal sama dilakukan Bosowa Rally Team yang bersama Subhan Aksa /Bill Hayes bertarung di kelas FIA 2012 Production World Rally Championship (PWRC). Kaki-kaki Mitsubishi Lancer Evo X yang dipacunya berubah total dan lebih mendekati set up racing car karena sangat rendah untuk dapatkan grip lebih kuat di trek aspal. Gear box juga dapat sentuhan agar akselerasi lebih baik saat keluar tikungan. “Banyak yang harus disesuaikan, termasuk penggunaan ban slick. Tapi, yang tak kalah penting adalah cara mengemudi di balik setir. Saya harus banyak late braking untuk masuk tikungan dan gaspol setelah keluar,” ujar Subhan berdasarkan rilis yang diterima Tribun. (h/net)
PENCAK SILAT- Dua pesilat bertarung di GOR UNP, beberapa waktu yang lalu dalam sebuah invitasi. Kegiatan ini menjadikan proses menciptakan pesilat-pesilat tangguh Ranah Minang untuk bisa berbicara di ajang nasional. RIVO SEPTI ANDRIES
DUA PESILAT SUMBAR KE PELATNAS
Fauzi: Untuk Kebanggaan Minang PADANG, HALUAN – Setelah kitan silat Sumbar karena siWenny Sasmitha memasuki lat adalah olahraga asli daerpadepokan silat di TMII guna ah kita, Minangkabau,”kata mengikuti Pelatnas Fauzi yang dihubunKejuaraan Dunia Pengi melalui phonsellnya, cak Silat di Thailand, tadi malam. pesilat Sumbar kembaIPSI, kata Fauzi, li di panggil PB IPSI akan mendukung untuk mengikuti Pelkeikutsertaan pesilatatnas SEA Games, nya ke Pelatnas. Salah masing-masing Cori satunya dengan jalan Mita Kurnia dan Sahrmeminta perguruan ipal. tinggi tempat para FAUZI BAHAR Ketua Pengprov pesilat menimba ilmu IPSI (Ikatan Pencak dengan memberikan Silat Indonesia) Sumbar, Fauzi kompensasi di bidang akademis. Bahar mengaku bangga dengan Menurut Walikota Padang ini, torehan dua pesilat itu. “Saya hal itu setimpal dengan dharharap ini bisa menjadi motivasi ma baktinya pada negeri karebagi pesilat lainnya. Saya yakin na membela Indonesia di ajang ini menjadi titik balik kebang- Internasional.
TURNAMEN SEPAKBOLA KU-17
Padang Selatan Pimpin Grup A PADANG, HALUAN – Kecamatan Padang Selatan, berhasil mengambil alih posisi puncak klasemen sementara grup A usai meraih kemenangan kedua mereka pada laga lanjutan babak penyisihan grup, turnamen sepakbola prestasi Kelompok Umur (KU) 17 tahun antar kecamatan se-Kota Padang yang dihelat Sabtu (10/11) di Lapangan BBC Batuang Taba. Keberhasilan Padang Selatan tersebut diraih setelah memenangkan laga dengan skor 2-0 menghadapi Kecamatan Bungus Teluk Kabung pada pertandingan yang dihelat selama dua kali 40 menit. Dengan kemenangan tersebut, Padang Selatan telah mengoleksi enam poin hasil dua kali kemenangan. Pada pertandingan perdana Padang Selatan juga sukses mengalahkan
Kecamatan Nanggalo dengan skor 1-0. Sedangkan Bungus Teluk Kabung belum satupun meraih poin, karena pada dua laga yang mereka lakoni, selalu mengalami kekalahan. Sementara pada pertandingan lainnya di grup A, Kecamatan Nanggalo berhasil mengalahkan Kecamatan Kuranji dengan skor tipis 2-1. Dengan hasil tersebut, kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin, hasil dari satu kali kemenangan, dan satu kekalahan. Pada laga selanjutnya babak penyisihan grup yang dihelat Minggu (11/11) ini, akan digelar dua pertandingan pada grup A yang mempertemukan antara Kecamatan Padang Barat berhadapan dengan Padang Selatan, serta Kecamatan Nanggalo berhadapan dengan Padang Timur. (h/rio)
“Ini pasti memberikan kebanggaan bagi bangsa dan Negara, dan khususnya ranah minang. Bisa saja nanti ketika anak-anak kita itu ujian, dosennya mengirim soal itu ke Jakarta, tempat Corri dan Wenny berlatih,”usul Fauzi. Sementara itu, pelatih Silat Sumbar, Suwirman menyebut atlet binaannya itu harus menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa memenangkan persaingan dengan pesilat lainnya yang juga dipanggil PB IPSI. Biasanya, PB IPSI memanggil hingga tiga pesilat di kelasnya untuk kemudian disaring agar bisa membela merah putih. “Jadi berbuatlah maksimal,”sebut pria yang akan disapa dengan ayah itu. (h/mat)
Pada pertandingan simu- dengan pemain lainnya. Proses lasi yang digelar di Stadion penyatuan dengan tim Utama Gelora Bung Karno, menentukan kualiatas mental Sabtu pagi, (10/11/ setiap pemain. 2012), Nil Maizar ''Permainan menurunkan se2x45 menit ini mua pemainnya memang bagus. yang dibagi menjaTapi anak-anak di dua tim yaitu memang capek. Tim Merah dan Tapi kita tidak Tim Putih. punya waktu lagi. Pelatih Nil Kita hanya bisa Maizar pun memaintance,'' l a n g s u n g kata Nil. NIL MAIZAR mengamati dan T i m n a s menilai kontribusi setiap Indonesia sukses menggelar pemain. ''Siapa-siapa yang pertandingan simulasi. Lima masuk tim inti sudah gol tercipta di laga ini di kelihatan. Tapi saya tidak bisa mana 3 gol diciptakan oleh bicara sekarang. Karena saya tim merah dan 2 gol untuk akan lihat lagi saat ujicoba tim putih. melawan Timor Leste dan Pada pertandingan yang Kamerun,'' ujar Nil usai digelar di Stadion Utama pertandingan. Gelora Bung Karno, Sabtu, (10/ Dalam simulasi itu, Nil 11/2012), timnas Indonesia mengatakan bahwa dirinya dibagi menjadi dua tim: tim memang menitikberatkan merah dan tim putih. pada taktik dan strategi Timnas main tanpa Diego sesuai kemampuan masing- Michiels karena terlibat kasus masing pemain, misalnya pengeroyokan. Pelatih Nil penentuan posisi bermain Maizar membagi skuat timnas sesuai spesialisasi pemain. menjadi dua tim dengan Terkait empat pemain kostum merah dan putih. anyar yang baru bergabung, Tim merah diisi oleh Irfan Nil belum bisa memberikan Bachdim, Taufiq, Wahyu penilaian. Mantan pelatih Wijiastanto, Vendry Mofu, Semen Padang itu, masih Oktavianus, Novan Setya, akan menilai mereka dari Artur Irawan, Endra Prasetya, segi fisik, taktik dan mental Fachrudin, mereka dipimpin bertanding. oleh pemain senior Elie Aiboy ''Masih ada waktu. Kalau dan Bambang Pamungkas. Johnny memang sedikit ada Sedangkan tim putih masalah dengan fisik. Dia diperkuat oleh Valentino Telaubermain bagus di 45 menit bun, Rasyid Bakrie, Cornelius pertama. Tapi kita lihat lagi Gedy, Samsul Arif, Andik seminggu ke depan,'' papar Nil. Vermansah, Nopendi, Wahyu Nil menambahkan, dirinya Trinugroho, Rahmat Samsudin, menuntut Johnny van serta bebeberapa pemain natuBeukering, Raphael Maitimo, ralisasi seperti Johnny van Tonnie Cusell dan Artur Beukering, Tonnie Cusell, Irawan untuk cepat menyatu Raphael Maitimo.(h/net)
179 Karateka Ikuti Kejuaraan di Pasaman PASAMAN, HALUAN — Kejuaraan terbuka karate se Sumatera dalam rangka memperebutkan piala bupati Pasaman yang digelar di auditorium Lubuk Sikaping. Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pasaman, Daniel. Jumat (9/11) lalu. Penyelenggaraan kejuaraan karate ini merupakan sebuah proses mencari bibit dan pembinaan para karateka. Karena kejuaraan ini melibatkan banyak peserta. Menurut Wakil Bupati Pasaman Daniel bahwa, olahraga karate ini, sekaligus membentuk manusia Indonesia yang rendah hati, tetapi punya isi. tangguh, teguh, dan konsisten dengan sikapnya. Karate juga membentuk jiwa yang kompetitif untuk meraih kemenangan.
Karate memang harus terus dipelihara dan ditumbuh kembangkan untuk bisa menjadi sebuah cabang olahraga kebanggaan nasional maupun daerah. Sebab sejauh ini karate telah menjadi andalan nasional pada berbagai event kejuaraan internasional meupun regional, sebut Daniel. Anwir Salam, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Pasaman, yang juga selaku ketua pelaksana kejuaraan karateka terbuka menyebutkan pada Singgalang bahwa, pelaksana kejuaraan karateka se Sumatera merupakan kejuaraan karaeta daerah terbuka yang memperebutkan piala bupati Pasaman, dengan diikuti 179 peserta. Lebih rinci dijelaskan, tingkatan kelas
yang dipertandingkan meliputi, pemula berusia 12 – 13 tahun dengan total 6 kelas, Kadet berusia 14 – 15 tahun sebanyak 8 kelas, Junior berusia 16 – 17 tahun, 8 kelas, serta Under usia 18 – 22 tahun, 7 kelas, papar Anwir. Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sumatera Barat, Handrianto bahwa cabang olahraga karate ini termasuk cabang olahraga andalan Provinsi Sumbar. Dikatakan olahraga karate ini hendaknya mendapat pembinaan serius dari Pemkab Pasaman dalam mempersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), yang rencananya akan digelar pada Desember depan, katanya.(h/tos)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Jefli
11
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
PENDIDIKAN KELUMIT SERTIFIKASI GURU
Kerja Keras tak Kunjung Usai PADANG, HALUAN — Sertifikasi sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas guru masih belum berdampak maksimal. Teknis yang terkendala di berbagai sisi, juga diikuti dengan pemahaman sebagian guru dan pelaksana yang masih menganggap kegiatan ini untuk mengejar tunjangan belaka. Berbagai permasalahan dihadapai guru bersertifikasi. Salah satu yang paling menonjol adalah kesulitan menerapkan aturan mengajar 24 jam. Padatnya jam mengajar yang harus diterima guru sertifikasi membuat mereka kewalahan menghadapi persiapan menjelang mengajar. Jam yang diwajibkan bagi guru bersertifikasi ini adalah minimal 24 jam dalam seminggu. Sementara sebelum bersertifikasi hanya 1715 jam. Para guru harus membuat silabus dan persiapan perangkat mengajar. Ini diungkapkan oleh guru tata boga SMKN 9, Rismaniar. Perangkat mengajar yang dimaksud adalah seperti alat-alat praktek tata boga, presentasi dalam bentuk power point, membuat modul dan perangkat lainnya. Hal senada juga dikemukakan oleh salah seorang guru asal SMPN 32 Padang yang tidak mau disebutkan namanya. Baginya, penetapan jam ajar 24 jam dinilai berlebihan. Selain tak menjamin peningkatan kapasitas guru, juga tak begitu berdampak pada kualitas anak didik. “Hal ini (mengajar 24 jamred) bukanlah jaminan untuk mengubah karakter murid. Itu masih kurang jika ingin mengubah karakter dan perilaku murid yang semakin nakal dari tahun ke tahun,” katanya. Tak hanya itu, sertifikasi, membuat para guru harus berusaha memenuhi target yang diinginkan sekolah kepada muridnya. Para siswa semuanya ditun-
tut untuk meningkatkan kualitas diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan sekolah. Menurutnya, kesulitan terdapat ketika ada siswa yang memang tidak mau belajar namun tetap dipaksakan mencapai KKM. “Inilah salah satu beban mental bagi guru, “ujarnya. Hal lainnya yang menjadi permasalahan adanya jam mengajar yang tidak diakui. Seperti diungkapkan kepala sekolah SMAN 7 Padang Nursal Samin. Terhadap sertifikasi ini, dirinya menyayangkan adanya kegiatan pengembangan diri yang tidak diakui dalam memenuhi jam mengajar 24 jam. Padahal kegiatan tersebut masuk dalam kurikulum dan diwajibkan bagi sekolah untuk melakukan kegiatan tersebut. Dirinya mengharapkan hal seperti ini dapat diperjuangkan sebagai jam yang diperhitungkan dalam memenuhi jam mengajar 24 jam. Pencairan Tunjangan Profesi Masalah timbul ketika puluhan guru dari beberapa SMA di Kota Padang beberapa waktu lalu mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Padang. Para guru tersebut, bermaksud meminta kejelasan kepada Dinas Pendidikan, terkait dana sertifikasi yang belum juga mereka terima. Menurut salah seorang Guru SMA 8 Padang, Mirwan, kedatangan para guru ke kantor Dinas Pendidikan Kota Padang ini, merupakan langkah untuk mencari kejelasan dan meminta hak terkait masih belum diterimanya dana sertifikasi. Aksi ini dilakukan oleh guru di Kota Padang, karena pencairan tunjangan sertifikasi triwulan kedua belum juga tuntas. Padahal saat itu sudah masuk dalam tahap triwulan ketiga. Setelah kejadian itu, Disdik Kota Padang kembali mengumumkan sebanyak 949 guru sertifikasi tidak menerima tunjangan profesi. Diperparah lagi, guru tersebut diminta mengembalikan tunjangan yang sudah mereka terima pada triwulan pertama. Mendengar hal ini pun, para guru langsung kehilangan
Mahasiswa Belum Siap Publikasikan Jurnal
BERKREASI — Seorang guru berkreasi membuat modul-modul pembelajaran. Modul ini kreatifitas guru untuk memudahkan proses belajar, sehingga cepat dimengerti siswa. IST semangat. Tidak tahu lagi harus mengadu, baik Pemko maupun DPRD tidak lagi berpihak kepada guru, kata mereka. Sampai sekarang hal ini pun masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan guru. Guru tidak kompeten ditentukan melalui UKG Belum jelas, nasib tujuan sertifikasi, para guru kemudian dihadapkan dengan Uji Kompetensi Guru (UKG). Hal inilah yang berkembang dikalangan guru ketika isu adanya UKG mencuat. Padahal menurut Ketua LPMP Sumbar Jamaris Jamna, ini bukanlah sebagai bentuk untuk membedakan kemampuan guru. Hanya sebagai alat untuk melakukan pemetaan terhadap guru. Berbeda dengan anggapan semula, guru pun memahami hal tersebut. Mereka tidak lagi merasa khawatir ketika menghadapi UKG tahap kedua, ketika UKG tahap pertama telah berlalu. Menanggapi tes tersebut, Desi Fitrida salah seorang guru sertifikasi dari SDN 02 Tarandam, Kecamatan Padang Timur, menyebutkan bahwa dirinya
menghendaki agar ujian tersebut disertai dengan ujian di lapangan. Maksudnya, selain ujian dalam bentuk tulis, para penilai juga harus melihat cara mengajar guru di lapangan. “Seringkali para guru mampu secara teori, namun lemah dalam praktek,” ujarnya. Solusi polemik guru sertifikasi Adanya polemik tentang pengembalian tunjangan profesi guru bersertifikasi di Kota Padang menurut pengamat pendidikan Irwan, kondisi yang dihadapi sekarang sudah sesuai kebijakan yang berlaku. Pihak berwenang melakukan validasi dan menemukan guru sertifikasi yang tidak memenuhi jam mengajar 24 jam dan diminta mengembalikan tunjangan. Terjadinya kesalahan karena ada pihak yang lalai dalam proses pengajuan sertifikasi ini, harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Apalagi jalan keluar dari masalah ini sudah mulai terlihat, seperti pengembalian tunjangan secara langsung dan mengajar pada triwulan berikutnya tanpa dibayar. Melihat adanya ketimpangan
dalam pembayaran tunjangan profesi guru Ketua PGRI Sumbar Zainal Akil pun angkat bicara. Selama ini terjadi ketidakadilan ketika ada guru sertifikasi yang tidak mampu memenuhi 24 jam tidak mendapatkan sepeser pun tunjangan meskipun kurang dari 1 jam. Padahal guru tersebut sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memenuhi tuntutan sebagai guru bersertifikasi. Dirinya menyarankan penghitungan berdasarkan sistem indek. Yaitu jumlah jam mengajar dibagi 24, kemudian dikali gaji pokok. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat sebanyak 82 orang guru sertifikasi non PNS pendidikan dasar (SD, SMP, dan SLB) tidak menerima tunjangan profesi di Sumatera Barat. 24 orang diantaranya tercatat tidak memenuhi jam mengajar 24 jam. Sisanya disebabkan pindah, meninggal, dan pensiun. Sementara secara keseluruhan, Sumatera Barat telah menghasilkan 26.252 orang guru bersertifikat selama pelaksanaannya sejak 2006. (h/eni)
PADANG, HALUAN – Berita terkait kewajiban bagi mahasiswa yang akan tamat mulai tahun 2012 untuk mempublikasikan jurnal ilmiah, masih belum banyak diketahui oleh mahasiswa tingkat akhir di Universitas Andalas. Beberapa mahasiswa yang mengetahui informasi inipun, masih merasa bingung dengan kepastian pemberlakuan aturan tersebut. Salah satunya, Mayra, yang mengatakan bahwa sebenarnya sudah mengetahui tentang publikasi jurnal tersebut melalui dosennya. Namun hingga kini, ia tidak menerima informasi apapun terkait persyaratan dan criteria penerbitan jurnal tersebut. “Saya masih ragu soal itu apa benar-benar akan diterapkan tahun depan atau tidak soalnya tidak ada sosialisasi sama sekali,” tutur Mahasiswi Sastra Inggris ini kepada Haluan. Tak hanya Mayra, Tami, salah satu Mahasiswi Jurusan Agribisnis, mengaku mendengar informasi tersebut hanya dari teman-temannya. Ia beranggapan bahwa publikasi jurnal itu belum akan diterapkan tahun depan. Hal ini karena salah satu temannya yang akan sidang proposal dalam waktu dekat tidak memusingkan hal ini. “Sepertinya belum akan diterapkan dalam waktu dekat, soalnya belum ada berita apa-apa soal itu dari dosen maupun jurusan,” tutur Tami. Hal yang sama juga diungkapkan salah satu Mahasiswa Fakultas Hukum, Agus, juga tidak yakin dengan kepastian soal jurnal ini. Menurutnya, kalau memang akan diterapkan tahun depan sebaiknya dilakukan sosialisasi secepatnya. Ia juga berharap, sebaiknya tahun depan dijadikan sebagai ajang sosialisasi dulu baru dipraktekan untuk tahun selanjutnya. “Bagusnya mahasiswa dimatangkan dulu untuk persiapan atau pelatihan membuat jurnalnya. Karena belum banyak yang mengerti soal itu, baru bisa dipraktekan selanjutnya,” ujar Agus kepada Haluan, Jumat (9/11). Tanggal 27 Januari 2012 lalu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) mengeluarkan surat edaran untuk seluruh Rektor/ Ketua/ Direktur Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) di seluruh Indonesia terkait publikasi karya ilmiah sebagai syarat kelulusan mahasiswa setelah Agustus 2012. Jumlah karya ilmiah dari perguruan tinggi Indonesia masih rendah yaitu sepertujuh dari Malaysia. Pada surat itu, Dikti memberlakukan ketentuan untuk lulusan program Sarjana harus menerbitkan makalah pada jurnal ilmiah. Sedangkan lulusan Magister harus terbitkan makalah pada jurnal ilmiah nasional, diutamakan yang telah terakreditasi Dikti. Jurnal internasional jadi target terbitan makalah lulusan program Doktor.(h/cw-ncv)
Siap-siap Sekolah di Kelas Maya
J
SISWA mengakses materi pelajaran secara online dikelas
IKA selama ini anakanak hanya belajar di kelas dengan guru sekolah yang setiap hari bertemu, maka sekarang anak-anak baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat memperluas wawasan dengan mengikuti kelas dari guru yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia melalui program Kelas Maya. Nah jika penasaran dengan Kelas Maya, silakan berkunjung ke belajar. kemdiknas. go.id. Melalui situs ini, anak-
anak dapat memilih sendiri jenjang dan kelas sesuai dengan yang sedang dijalaninya. Selanjutnya, anak-anak akan diminta untuk melakukan login untuk identifikasi. Setelah berhasil masuk, anak-anak tinggal memilih Kelas Maya berdasarkan mata pelajaran dan tingkatan semesternya. Nanti akan muncul bahan dan guru dari berbagai daerah yang dapat dipilih langsung oleh para siswa ini. Namun satu guru biasanya
dibatasi hanya dapat menampung tidak lebih dari 30 siswa agar pembelajarannya dapat dilakukan secara efektif. Untuk jadwal pengajarannya, anak-anak dapat melihat langsung dari status yang dituliskan oleh guru tersebut akan online jam berapa. Anak-anak juga akan diminta untuk berdiskusi dengan teman-teman yang bergabung dalam Kelas Maya dari guru pilihannya. Tidak hanya itu, ada tugas semacam pekerjaan rumah yang juga harus
dikerjakan nantinya untuk kemudian dibahas bersama. Jika biasanya melalui portal Rumah Belajar anakanak atau guru hanya mengunduh bahan ajar saja, maka di Kelas Maya ini anakanak diminta untuk aktif dan menyelesaikan masing-masing bab dengan teratur. Dengan demikian, anak tersebut memiliki kewajiban untuk merampungkan bab tersebut baru bisa berpindah ke bab berikutnya. “Nanti ada tugas di tiap bab. Itu harus dikerjakan dan
nanti dilihat sudah bisa pindah bab atau belum. Jika belum maka anak tersebut tidak bisa mengakses bab berikutnya,” jelas Kepala Pusat Teknologi dan Komunikasi Kemdikbud, Ari Santoso. Format Kelas Maya sendiri dibuat dengan metode teleconference sehingga anakanak dapat leluasa berinteraksi dengan guru sekaligus melakukan tanya jawab. Sementara antar sesama siswa, anak-anak ini difasilitasi dengan format chatting untuk berdiskusi. (h/dla)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
AN PERSEDIA S A T TERBA
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269
CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Maidella Sani
>> Penata Halaman : Irvand
12
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
LAPORAN UTAMA
Perhotelan Bergairah Kembali
Memperluas Lapangan Pekerjaan
DAHSYATNYA gempa 30 September 2009, sempat menyebabkan dunia perhotelan di Kota Padang tiarap. Sebagian besar hotel-hotel berbintang rusak. Ada yang rusak ringan, rusak berat dan bahkan ada yang roboh, rata dengan tanah. Termasuk hotelhotel kelas melati. Tapi kini, mayoritas hotel-hotel itu telah beroperasi kembali. Juga ada beberapa hotel baru yang muncul, baik yang telah beroperasi atau pun yang masih dalam tahap pembangunan. Hal tersebut sebagai pertanda dunia perhotelan di Kota Padang dan Sumatera Barat (Sumbar) umumnya telah bangkit kembali. Tentunya juga seiring dengan bangkitnya kembali dunia pariwisata Ranah Minang. Sumbar memang telah dikenal sebagai salah satu daerah tujuan pariwisata nasional, bahkan dunia. Alamnya yang indah, yang terdiri dari pergunungan, bukit-bukit, lembah, danau, air terjun, pantai, hutan yang masih perawan, budaya dan kehiduapan yang khas hingga hal-hal lain yang menjadi daya tarik tersendiri pada
para wisatawan lokal dan manca negara. Objek-objek wisata tersebut tersebar hampir di semua daerah di Sumbar, mulai dari barat hingga timur dan dari utara hingga selatan. Objek wisata tersebut tersebar tepatnya di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh, Kab. Limapuluh Kota, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Pariaman, Kab. Padang Pariaman, Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kab. Pesisir Selatan, hingga Kab. Kepulauan Mentawai. Tingginya angka kunjungan pariwisata juga sebanding dengan tingkat hunian hotel. Meningkatnya kegiatan investasi di sektor perkebunan, pertambangan, jasa dan perdagangan di daerah ini juga menjadi peluang bagi dunia perhotelan untuk terus tumbuh dan berkembang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, tingkat penghunian kamar (TPK) di Sumbar periode bulan September 2012 mencapai rata-rata 44,06 persen. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 1,38 poin
dibanding TPK bulan Agustus sebesar 42,68 persen. Untuk kota Padang, TPK berada di posisi kedua yakni sebesar 59,74 persen setelah Kabupaten Solok Selatan dengan TPK 70,51 persen. Sektor perekonomian di triwulan III 2012 yang tumbuh hingga 6,8 persen ini juga didorong oleh pertumbuhan sektor perdagangan hotel dan restoran 9,67 persen, yang berada di peringkat kedua setelah pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,05 persen. Berdasarkan data yang dihimpun dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), jumlah kamar hotel di Sumbar pasca gempa meningkat dari 2.500 hingga 4.000 kamar. Ketua PHRI Sumbar Maulana Yusran, mengatakan pertumbuhan hotel di Kota Padang yang cukup pesat merupakan hal yang sangat bagus bagi kemajuan pariwisata di Sumbar. Pertumbuhan perhotelan di Sumbar sudah siap untuk mendukung perkembangan pariwisata di daerah ini. Pemerintah mesti melakukan pembenahan-pembenahan terhadap objek wisata,
sehingga wisatawan makin banyak yang datang. Sehingga dengan itu kamar-kamar hotel yang bertambah dapat terjual. “Pertumbuhan jumlah kamar hotel ini harus diimbangi dengan peningkatan jumlah kunjungan. Akan menjadi hal yang percuma ketika jumlah kamar banyak tetapi tingkat kunjungan sedikit. Butuh perhatian pemerintah untuk perbaikan infrastruktur pariwisata yang ada di Sumbar. Objek-objek wisata yang menarik harus dilakukan pembenahan,” Begitu jelasnya Ditambahkannya mengenai akses pintu masuk ke Sumbar juga harus lebih dikembangkan, hal ini terkait dengan bertambahnya jumlah maskapai yang ada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) serta rute penerbangan baru seperti yang diluncurkan oleh Mandala dengan rute Padang-Singapura (1/11) lalu. Ia juga mengatakan bahwa mengadakan iven-iven nasional maupun international juga akan sangat baik untuk menunjang industri perhotelan yang ada di Sumbar. DARA PURNAMA/erz
Gencarnya pembangunan hotel seusai masa rehabilitasi gempa Padang tahun 2009, berdampak positif terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan di kota bengkuang. Ini sekaligus menjadi solusi atas maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) pasca gempa berkekuatan 7,9 SR tiga tahun lalu. Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, dan Produktivitas Tenaga Kerja (Kabid Pentalatas) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Padang Zamzami Sahar mengatakan hotel-hotel yang baru dibangun dan telah beroperasi membuka peluang pekerjaan baru untuk pencari kerja di kota ini. Sedangkan hotel-hotel yang telah direnovasi atau telah dibangun lagi, kembali memanggil para karyawannya yang sempat dirumahkan beberapa lama. Zamzami yang didampingi Kasi Penta Muharleni mengatakan, di Kota Padang beberapa waktu ke depan akan adalagi hotel yang akan dibangun. Tentunya itu adalah peluang kerja bagi masyarakat. Setiap tahun perguruan tinggi di Kota Padang dan Sumbar pada umumnya, baik negeri atau pun swasta mencetak ribuan orang sarjana yang tentunya membutuhkan pekerjaan setelah diwisuda. Di antara mereka ada sarjana spesiliasasi perhotelan atau pun disiplin ilmunya yang relevan dengan kebutuhan perhotelan. Yang dibutuhkan tentunya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki skill. Skill perhotelan bisa didapatkan dengan belajar di bidang formal dan non formal. Bidang formal seperti SMK yang memilki jurusan perhotelan. Bidang non formal seperti lembaga pelatihan di bidang perhotelan. Hotel tidak hanya membutuhkan para sarjana, tetapi juga angkatan kerja lulusan SLTA atau sederajat. Keterbukaan lapangan kerja juga semakin lebar, ketika hotel memiliki cabang di daerah lain. Seperti beberapa hotel yang memiliki cabang di Pekanbaru. Biasanya menurut Zamzami, pelamar yang sudah bekerja di hotel bisa ditempatkan di daerah lain selama menjalani masa training dan sebaliknya. Meskipun lowongan pekerjaan tebuka lebar, Zamzami menyayangkan para pencari
kerja (pencaker) sebagian besar berminat bekerja sebagai PNS. “Jika sudah ada pembukaan di departemen milik pemerintah dan lembaga pemerintah lainnya, maka jumlah orang yang mengurus kartu kuning bisa sangat banyak. Seperti pembukaan Bank Nagari beberapa waktu lalu. Dimana satu hari terdapat sekitar 3.000 pencaker yang datang,” jelasnya. Menurut Zamzami, pola pikir dan sikap mental seperti inilah yang harus diubah. Kebanyakan pencaker berkeinginan bekerja di sektor milik pemerintah dan di daerah asalnya sendiri. Padahal di sektor bukan milik pemerintah dan di luar daerah Sumbar, tenaga kerja masih dibutuhkan. Muharleni juga mencontohkan hal tersebut seperti industri di Pulau Batam yang masih membutuhkan tenaga kerja. Beberapa tahun belakangan ini katanya, pencaker tidak lagi berminat bekerja di Batam. Karena biaya hidup yang semakin tinggi dan adanya ketentuan upah minimum regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah. “Sehingga, perusahaan di pulau Batam berpatokan pada UMR, tidak lagi menggaji dengan jumlah yang besar,” katanya. Meningkatnya UMR di kawasan Sumatera Barat juga turut mengurangi keinginan pencaker bekerja di luar Sumbar. Sebagai langkah mempertemukan pencaker dengan badan yang membutuhkan tenaga kerja, beberapa waktu lalu Dinsosnaker Kota Padang mengadakan job fair. Dari 2.000an tenaga kerja yang bisa diserap, diperkirakan sekitar 150 orang terserap di sektor perhotelan. “Sampai saat ini kita masih belum menerima pemberitahuan dari pihak hotel tentang jumlah pencaker yang diterima,” jelasnya. Berdasarkan data Dinsosnaker Kota Padang, sampai oktober 2012 terdapat 10.641 pencari kerja. Terdiri dari 4.681 pencaker laki-laki dan 5.960 pencaker wanita. Diharapkan sektor perhotelan bisa mengambil andil dalam menempatkan pencaker tersebut di hotelnya masingmasing. RAMADHANI/erz
HOTEL BERBINTANG
Hunian Rata-rata 70 Persen Bisnis perhotelan di Kota Padang sangat menjanjikan. Ini tergambar dari tingginya tingkat hunian hotel-hotel berbintang di kota ini. Rata-rata 70 persen kamarkamar hotel di Padang terisi setiap harinya. Khusus untuk harihari tertentu, hotel di kota bengkuang penuh. Grand Inna Muara (GIM) adalah salah satu hotel yang dibangun kembali pasca gempa 2009. Hotel bintang empat ini memiliki 168 kamar, ruang konvensi dan fasilitas eksibisi terbesar dengan 2.000 kapasitas tamu. GIM punya sebuah ballroom dan juga siap dengan 20 ruangan rapat lainnya. Upaya yang dilakukan GIM untuk menarik para tamu adalah
dengan mencoba merancang menu andalan untuk para tamu hotel yang menginap dan melakukan kegiatan di GIM. Menanggapi persaingan hotel yang tengah tumbuh di Kota Padang, Cristy Atmani selaku Resident Manager GIM, tidak menganggap hotelhotel lain sebagai lawan, tetapi mitra. GIM mengedepankan keramah tamahan pelayanan. GIM menyajikan makanan khas minang selain makanan western dan Asia. GIM mencoba mengutamakan penyajian masakan daerah untuk sajian hotelnya. Untuk tingkat hunian, GIM mencapai 80 persen setiap harinya. Hadirnya GIM diharapkan dapat memperkokoh grand awardness
Inna Muara sebagai destinasi MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran) untuk seluruh iven-iven daerah, nasional maupun internasional di Kota Padang. Beberapa waktu lalu GIM juga telah melaksanakan iven kakao untuk pemecahan rekor MURI, ASEAN Summit pada bulan Sepetember lalu dan APPMI Fashion week, seminar Pelindo dan Kadin dan berbagai iven besar lainnya. Cristy mengungkapkan, GIM terdiri dari bangunan baru berlantai empat dan lima yang luasnya mencapai 37.000 m2. Bangunan GIM tersebut berdiri di atas lahan seluas 14.000 m2. Jumlah kamar yang disediakan hotel ini 168 kamar yang terdiri dari kamar deluxe, super deluxe, royal dan executive suite. Sementara Nani, Marketing Manager Basko Hotel mengatakan perkembangan hotel yang ada di Sumbar sangat pesat, mulai dari hotel kelas melati hingga hotel berbintang. Ini bisa dilihat dengan banyak dibangunnya hotel-hotel baru di Kota Padang yang bersifat jaringan hotel lokal. Ia juga mengatakan bahwa hal ini membuktikan bahwa para investor cukup berani menanamkan modalnya di Kota Padang bukan tanpa alasan. Meski
dibayangi-bayangi dengan isu tsunami dan gempa, pemodal tetap berinvestasi. Ini merupakan prospek yang sangat bagus dari sisi masing-masing hotel sehingga akan memacu kualitasnya. Sumbar, mempunyai potensi yang bisa dieksplorasi lebih dalam guna mendatangkan benefit tersendiri untuk Sumbar. Contohnya wisata pulau yang ada di Padang, wisata gunung di Bukittinggi dan wisata tebing di Payakumbuh. Untuk menunjang itu semua, Basko Hotel berusaha menciptakan paket-paket diantaranya snorkeling ke Pulau, Para laying yang bekerjasama dengan pihak travel agent untuk kenyamanan tamu. Servis yang seperti ini bisa dijadikan persaingan yang sehat dengan Hotel lain. Basko Hotel yang memiliki konsep “Classic European” mencoba membuat hotel dengan suasana “hommey” sehingga para tamu akan merasakan suasana seperti di rumah sendiri. Para karyawan yang ramah senantiasa menyambut tamu dengan service yang baik, sesuai dengan kelas hotel ini yang berbintang lima. Basko Hotel memiliki 180 kamar, satu ballroom yang berkapasitas 700 orang tergantung setingan acara, 6 meetingg room, restoran, fitness centre dengan alat-alat yang masih baru, swimming pool, lounge dan hotel
ini bergandengan langsung dengan mall yang menjadi point of interest dari Basko Hotel. Tingkat hunian Basko Hotel di atas 70 persen perharinya. Di mana 2030 persen di antaranya tamu asing dari Malaysia dan Singapura. Sedangkan Executive Assistant Manager Mercure Hotel, Mursalim memandang bisnis hotel di Sumbar mempunyai pasar tersendiri. “Ini merupakan sinyal bahwa Kota Padang masih membutuhkan hotel sebagai tempat para tamu. Tamu terus datang ke Padang tanpa khawatir dengan isu gempa dan tsunami,” kata Mursalim. Mercure Hotel adalah salah satu hotel berjaringan internasional
memiliki tingkat hunian 70 persen rata-rata perharinya. Tamu Mercure Hotel tidak hanya berasal dari Padang, tetapi didominasi oleh tamu dari Jakarta dan internasional. Untuk lokal Padang hanya 20 persen dari tingkat hunian. Sedangkan 25 persen untuk tamu dari luar negeri dan sisanya adalah tamu dari Jakarta. Mercure Hotel mempunyai standar internasional sehingga di manapun lokasi hotelnya standar internasional ini selalu diterapkan untuk semua operasional hotel jaringannya di seluruh dunia. Fasilitas yang ada di Mercure sendiri di antaranya 146 kamar, 1 ballroom dan 6 meeting room dan swimming pool. D A R A PURNAMA/erz
>> Editor : Yon Erizon
>> Penata Halaman : Fathul
13
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
RUMAH
Natural dengan Rumah Panggung Jiwa
Musibah gempa dan tsunami yang melanda Anggroe Aceh Darussalam 2004 silam masih membekas di pikiran masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang pantai seperti Kota Padang. Karena itu pula, warga berlomba-lomba mendirikan rumah yang ramah gempa. Namun ternyata, ramah gempa tak mesti di bangunan permanen. Rumah panggung yang merupakan hasil karya nenek moyang terdahulu justru ramah gempa serta lebih nyaman dan asri. Karena hal ini pula, rumah panggung menjadi pilihan bijak untuk tempat tinggal di beberapa daerah di Indonesia, bahkan sudah sejak ratusan tahun yang lalu rumah bergaya panggung ini di adaptasi. Tujuan membuat rumah panggung memiliki berbagai alasan
sesuai dengan daerah masingmasing, secara garis besar rumah panggung dipilih untuk menghindari gangguan hewan buas karena Indonesia merupakan daerah yang penuh dengan hutan tropis, dan tentunya nacaman binatang buas harus di antisipasi. Alasan lainnya karena daerah tersebut rawan gempa, juga untuk menghindari luapan air atau banjir dan faktor alam lainnya. Seperti rumah-rumah modern saat ini, orang-orang jaman dulu memilih rumah panggung karena fungsinya sebagai tempat tinggal, pada rumah panggung di beberapa daerah bahkan menggunakan bagian bawah rumah mereka sebagai tempat untuk memelihara hewan peliharaan seperti ayam, kambing ataupun babi, dan beberapa lainnya menggunakan
bagian bawah rumah untuk menyimpan hasil panen, seperti padi dan jagung. Pada perkembangannya rumah panggung dapat dibuat permanent dengan menggunakan beton ataupun semi permanent dengan penggunaan kayu dan bambu saja. Desain Rumah Panggung Rumah panggung sangat sederhana, terdiri dari tiga bagian yaitu bagian bawah sebagai pondasi dan kolom juga pilar. Bagian tengah menjadi rumah induk terdiri dari ruang tengah, kamar dan ruang keluarga/tamu, tempat berkumpulnya keluarga. Pada bagian atas biasanya digunakan sebagai gudang untuk ruang penyimpanan. Pondasi pada rumah panggung secara umum berupa penampang segi tiga, penampang lingkaran, penampang
segi enam berundak dan penampang belah ketupat yang membesar pada bagian bawahnya. Bagian pondasi bisa jadi bagian terpenting pada bangunan rumah panggung, karena fungsinya untuk menopang beban bangunan yang ada di atasnya, tentu saja pembuatan pondasi ini harus dilakukan secara detil dan teliti. Pondasi dapat disambungkan menggunakan struktur beton pada bangunan, atau bisa juga menggunakan kayu atau batang pohon kelapa yang berfungsi sebagai pilar bangunan. Penggunaan pilar dari kayu atau batang pohon kelapa sebaiknya dihindari jika rumah panggung yang akan anda bangun nantinya akan menjadi rumah tinggal anda dan keluarga, pergunakanlah pilar beton yang lebih kokoh dan kuat, kecuali hanya untuk menambah kesan tradisional dan eksotis saja.
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Fathul
14
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H SOBATHALUAN @SOBATHALUAN
ICEMA 2012 Digelar 28 November
Antara Skripsi dan Stand-up Komedi A
RDIANSYAH Yunas atau yang biasa disapa Bironx, lahir di Jakarta pada tanggal 31 Agustus 1985. Anak ke 2 dari 5 bersaudara pasangan Asdi Wardi dan Ayuna ini merupakan anak yang berprestasi sejak kecilnya. Seperti anak cowok kebanyakan ia juga terkadang nakal tetapi masih dalam sikap yang wajar. Memiliki ayah yang tegas dan ibu yang penyayang membuat Bironx tumbuh sebagai anak yang pengertian dan bijaksana. “Papa gw itu
ngajarin anaknya buat hidup sederhana aja biar belajar hidup prihatin katanya,” ujar Bironx kepada Haluan. Bironk salah satu pendiri komunitas Stand Up Comedy Padang pada bulan Oktober 2011. Perjalanan yang cukup panjang ia sudah lalui bersama teman-temannya dalam membangun komunitas ini. Sampai saat ini Stand Up Comedy Padang sudah cukup dikenal baik di Padang maupun Indonesia. Selain komunitas Stand Up Comedy sebe-
narnya sudah banyak komunitas yang di dalamnya Bironx ikut andil dalam mendirikan. Di tahun 2005, ia beserta teman-temannya yang sama-sama berasal dari Jakarta mendirikan sebuah komunitas mahasiswa asal JABODETABEK yang kini dikenal dengan KOPAJA (Komisariat Pelajar JABODETABEK). Selain bergiat dalam komunitas, tahun 2010, Bironk ditawari untuk menjadi penyiar di salah satu radio terkemuka di Kota Padang. Ia yang memang tertarik untuk
terjun di dunia cuap-cuap tersebut langsung menyetujui tawaran itu. Ketika ia resmi diterima dan mendapatkan jadwal siaran, tiba-tiba Bironk memutuskan untuk mengundurkan diri. Alasannya karena ia harus menyelesaikan skripsinya secepat mungkin agar tidak di-drop out. Bironk yang merasa keasyikan dengan kesibukannya di kegiatankegiatan tersebut membuatnya mengabaikan skripsinya yang pada saat itu harus segera diselesaikan. “Gw keasyikan dengan
Setelah 20 Tahun AC/DC Absen
Artist Album Rilis Label
: : : :
AC/DC Live At River Plate 20 November 2012 Columbia
AC/DC meririlis album Live At River Plate yang akan dikeluarkan dalam bulan ini. Album tersebut direkam di Argentina tepatnya di River Plate Stadium, Buenos Aires pada Desember 2009, saat mereka tengah menjalani tur untuk album baru Black Ice dengan berkunjung ke 108 kota di 28 negara di dunia. Konser di Argentina sendiri merupakan
salah satu konser terbesar dan tersukses mereka pada tur ini. Setelah 13 tahun AC/DC kembali ke negara itu dan tampil selama 3 malam di hadapan total 200 ribu penonton. AC/DC Live at River Plate pernah dirilis dalam format DVD pada Bulan Mei tahun lalu dan berhasil menempati posisi pertama di 17 negara. Bahkan klip “Thunderstruck” dan “Shoot To Thrill” yang diambil dari DVD ini masingmasing telah mengundang 14 juta dan 22 juta kunjungan di YouTube. “Live at River Plate berhasil menangkap kemegahan legendaris, kegembiraan dan energi yang memang sudah dikenal dalam performa liveAC/DC,” tulis band asal Australia yang tahun depan akan merayakan hari jadi ke-40 ini. Dan pada 20 November nanti, AC/DC Live at River Plate akan tersedia sebagai live album khusus yang dikemas dalam dua CD dan tiga vinil merah lengkap dengan sejumlah kover album dan booklet foto setebal 24 halaman. Ada 19 nomor yang masuk dalam rilisan ini mulai dari yang klasik hingga nomor terbaru dari album Black Ice. Ini sekaligus merupakan album live pertama
band ini sejak merilis AC/DC Live di tahun 1992 yang saat itu merekam penampilan mereka di Donington, Dublin, Glasgow, Detroit dan Moscow. Bicara album baru, sang frontman, Brian Johnson sempat mengungkapkan mereka sesungguhnya ingin sekali merilis follow-up Black Ice. Namun gitaris Malcolm Young membantah hal ini. “Kalian tahun Brian [Johnson] seperti apa. Setelah mengatakan sesuatu ia akan pergi begitu saja,” ujarnya. “Ini akan agak lama – setahun atau dua tahun. Saya memang sudah melakukan beberapa jamming untuk sejumlah ide tapi itu saya lakukan setiap saat, sama halnya dengan yang lain.” Ia kemudian melanjutkan, “Kami sempat istirahat panjang antara (album) Stiff Upper Lip dan Black Ice, jadi saya pikir kami butuh beberapa tahun untuk memulihkan diri dan mengerjakannya (album baru).” Johnson sempat mengungkapkan harapannya agar AC/DC bisa merilis satu lagi album dan melakukan satu lagi tur dunia sebelum mereka beristirahat. “Saya rasa siapapun harus benarbenar berhenti di akhir dari segalanya.” (*/sha)
kegiatan gw di luar jadinya lupa kalo ada skripsi yang harus diselesaiin,” ungkapnya. Setelah mengundurkan diri, Bironk melanjutkan kewajibannya untuk menyelesaikan skripsi. Selama pergelutan dengan skripsinya, Bironk menemukan sebuah komunitas baru yang sedang happening di Indonesia yaitu Stand Up Comedy. Dengan deadline yang sudah mendekati dan berbagai hambatan yang cukup berat, ia berhasil menyelesaikan skripsinya. (h/cw-ncv/sha)
SETELAH diadakan pertama kali pada Juli 2010 di Epicentrum Walk, Jakarta, penghargaan musik Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) 2012 akan digelar kembali pada 28 November mendatang di Rolling Stone Live Venue, Jakarta. Diselenggarakan oleh MACS909 dan 7evenotes, penghargaan ICEMA 2012 akan diberikan kepada segenap musisi Indonesia yang memiliki semangat pembaruan dalam menciptakan karya musik dengan bentuk ekspresi baru lewat penjelajahan musikal yang beraneka ragam sehingga menawarkan pilihan-pilihan baru akan karya musik berkualitas kepada publik di tengah dominasi musik arus utama. ICEMA 2012 kali ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) karena misi dan program kementerian tersebut sesuai dengan misi yang diemban ICEMA, yaitu mengangkat industri musik independen yang merupakan salah satu wujud kreativitas anak bangsa serta meningkatkan apresiasi juga wawasan terhadap keberagaman musik populer di Indonesia. Dalam rangka mendukung misi bersama Kemenparekraf tersebut, ICEMA 2012 akan membawa tema “Karnaval Musik Indonesia” sebagai perayaan atas kekayaan ragam musik Indonesia. Menurut rilis pers yang diterima Rolling Stone, penyelenggaraan ICEMA 2012 dibagi menjadi dua tahap yang masing-masing adalah tahap penyaringan dan tahap pemungutan suara. Tahap penyaringan merupakan waktu di mana komite ICEMA mengumpulkan lagu dari band-band yang meluncurkan karya (lagu/album) yang dirilis dalam rentang waktu April 2010 sampai April 2012. Materi yang terkumpul akan diseleksi oleh tim kategorisasi yang beranggotakan Wendi Putranto dari Rolling Stone Indonesia, Sandra Asteria dari Trax FM, Eric Wiryanata dari Deathrockstar, Denny Sakrie selaku pengamat musik senior, dan David Tarigan yang dikenal sebagai pelaku sekaligus pengamat budaya kontemporer. Tahun ini ICEMA mengubah sistem pemilihan pemenang untuk beberapa nominasinya, akan ada lebih banyak kategori yang pemenangnya dipilih langsung oleh anggota tim kategorisasi. Dengan demikian, hanya ada beberapa kategori saja yang pemenangnya dipilih secara online oleh khalayak umum lewat pemungutan suara. Untuk nama-nama kategori dan siapa saja artis yang terpilih menjadi nominasi ICEMA 2012 akan diumumkan pada 1 November 2012, bertepatan dengan dimulainya pemungutan suara online pada situs resmi ICEMA di www.icema.co.id. Beberapa nama yang tercatat sebagai pemenang pada ICEMA 2010 adalah Efek Rumah Kaca yang menyabet dua penghargaan yaitu Best Album untuk Kamar Gelap dan Most Favorite Alternative Song untuk “Kenakalan Remaja di Era Informatika”. Adhitia Sofyan untuk Most Favorite Solo Artist/ Band dan Most Favorite Singer Songwriter, Superman is Dead dengan Most Favorite Band Group or Duo, Most Favorite Artwork from Album untuk Angels and the Outsiders, dan Most Favorite Punk/Hardcore Song untuk “Kuat Kita Bersinar”, serta The S.I.G.I.T. denganMost Favorite Rock Song untuk “Money Making”. (*/sha)
Gugun Blues Shelter Tur 6 Kota di Amerika
BAND trio Gugun Blues Shelter segera menorehkan prestasi baru dalam perjalanan karier mereka. Pelantun hits ‘Soul of Fire’ itu akan menggelar tur 6 kota di Amerika Serikat dalam tur “Solid Ground Tour Album 2012” pada 13-21 November 2012. Rencana tur keliling Amerika memang sudah pernah menjadi wacana band yang digawangi Gugun, Bowie dan Jono itu. Akhirnya impian mereka benarbenar menjadi kenyataan. “Sebenarnya udah lama ingin kesana (Amerika Serikat). Rasa musik sangat cocok buat kuping orang sana. Alhamdulilah tahun ini dapat kesempatan, sangat seneng tentunya,” tutur sang basis,
Jono saat ditemui di Rolling Stone Cafe, Jakarta, Jumat 9 November 2012. Tur enam kota ini sekaligus untuk mempromosikan album mereka Far East Blues Experience dan Solid Ground yang dirilis Januari dan Oktober 2011 di Inggris dan Amerika Serikat. Sang basist, John Armstrong yang akrab disapa Jono, mengaku ingin mempromosikan Indonesia lewat lagu-lagu GBS, selain ingin membuktikan bahwa musik Indonesia tidak melulu musik tradisional. “Indonesia enggak cuma punya musik gendang saja. Musik kita variatif dan modern juga ada,” kata Jono. Mereka juga ingin memperkenalkan Bahasa Indonesia di mana mereka akan menyelipkan satu lagu berbahasa Indonesia dalam tur itu.”Karena respon mereka terhadap bahasa kita bagus. Kata mereka bahasa kita punya ritme dan cukup musikal,” kata Gugun. Gugun akan membawakan sekitar delapan lagu di masingmasing kota dengan durasi penampilan 45-60 menit. “Ya, durasi manggungnya standar saja 45 menit sampai satu jam,”
katanya. Untuk tur Amerika ini, band rock blues beranggotakan Gugun, Jono, dan Bowie ini berharap penampilan mereka nanti bisa menyenangkan penonton. “Mudah-mudahan yang nonton senang, jadi bisa cerita ke temannya dan temannya jadi tahu kami,” kata Gugun. Selama di AS, band ini tidak menggunakan nama Gugun Blues Shelter namun Gugun Power Trio. Alasan Gugun, karena nama Shelter kurang menjual. “Menurut agensi kita di Amerika, nama Shelter itu kurang menjual,” katanya. Tahun-tahun sebelumnya Gugun Blues Shelter pernah tur keliling Inggris. Mereka juga tampil dalam acara ‘Hard Rock Calling 2011’ di Hyde Park, London. Meski ini kali pertamanya Gugun cs konser di Amerika, namun karya mereka cukup familiar di negara Adidaya tersebut. Dua tahun silam Gugun Blues Shelter telah menelurkan album mereka di Amerika di bawah label Grooveyard dengan memakai nama Gugun Power Trio. (*/sha) >> Editor : Esha Tegar Putra >> Penata Halaman : Rahmi
15
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H SOBATHALUAN @SOBATHALUAN
Lawakan Cerdas Gaya Padang LAWAKAN monolog atau yang lebih dikenal “Stand Up Comedy” sedang booming di Indonesia satu tahun belakangan ini. Berbagai kota di Indonesia pun membentuk pentas komedi tunggal tersebut tak terkecuali kota Padang. Pada tanggal 21 Oktober 2011, melalui obrolan kecil-kecilan dari 4 anak muda komunitas kopaja (Komunitas Pelajar Jabodetabek) maka Stand Up comedy padang ini terbentuk. “Awal mula ini kita bentuk ketika salah satu comic senior asal Bandung Mo Sidik Zamzani (@mosidik) mengunjungi
kota Padang, kita ketemuan sama dia di hotel Mercure tempat dia menginap, ngobrol panjang lebar abis itu kita certain tentang niatan kita yang mau bikin Stand Up Comedy Padang ini dan dia sangat mendukung rencana ini dan langkah awal yang harus gw lakuin adalah membuat akun twitter @StandUpIndo_Pdg “ ujar Ardiansyah Yunas, salah satu pendiri komunitas ini. Sebuah langkah awal di dunia maya mereka lakukan dan berbagai promo melalui tweet (status di twitter) mulai
digencarkan. Akhirnya pada tanggal 12 November 2011 diadakanlah gathering pertama dari komunitas ini yang bertempat di Kedai Kopi Nunos, pada gathering ini para pendiri dan anggota-anggota Stand Up Comedy Padang berkenalan satu sama lain. Bertepatan dengan pembukaan Rumah Kopi Nunos pada tanggal 19 November 2011 diadakan open mic pertama Stand Up Comedy Padang, sebanyak 11 comic pun unjuk aksi pada kesempatan tersebut. Sehari sebelum pentas, para
MPU saat tampil di Merdeka Dalam Bercanda.
comic dikumpulkan untuk melakukan comedy buddy yang dimentori oleh Ardiansyah Yunas. Dalam comedy buddy tersebut para comic berkumpul untuk uji materi yang akan diangkat pada open mic dan juga mendapatkan saran beserta tambahan yang diperlukan pada materi komedi yang akan mereka tampilkan keesokan harinya. Materi-materi yang diangkat para comic biasanya mereka dapat dari yang paling dekat dalam kehidupan mereka sendiri, melalui pengalaman dan pengamatan di lingkungan sekitar para comic mengeksplorasinya menjadi materi yang lucu. “Untuk materi sendiri kita tidak menerapkan batasan selagi materi tersebut tidak membawa isu SARA para comic bebas membawakan materi untuk dijadikan bahan lawakan di pentas.” Ujar pemilik akun twitter @ardibhironx ini. Target dari Stand Up Comedy Padang sendiri adalah mencetak comic sebanyak mungkin dan membuat nama Stand Up Comedy Padang dikenal oleh orang banyak melalui prestasi-prestasi. Untuk mencapai target tersebut mereka rutin melakukan open mic yang biasanya diadakan seminggu sekali, tempat-tempat yang biasanya dijadikan arena open mic mereka yaitu kafe-kafe di kota Padang seperti Kedai Kopi Nunos, Rumah Kopi Nunos, Hommy Café dan QT net. Mereka juga menjadi provinsi pertama tur 11 kota dari comic terkenal Indonesia Pandji Pragiwaksono (@pandji), tiga comic lokal pun menjadi pembuka dalam tur yang berjudul “Merdeka Dalam Bercanda”, comic-comic yang
menjadi pembuka pada acara tersebut yaitu Riczky Syahputra (@mpuwcihuy), Nicholas Dimas (@dimas_wae), dan Teguh Prasetyo (@Praz_teguh). Setelah sukses menjadi pembuka dalam tur @pandji, Stand Up Comedy Padang juga mengikuti kompetisi komedi “Street Comedy 2” yang diadakan di Bekasi beberapa waktu lalu. Kompetisi tersebut diikuti oleh 17 peserta dari seluruh Indonesia dan dari Padang perwakilannya adalah Teguh Prasetyo (@praz_teguh). Praz harus melewati beberapa tahap eliminasi dan sampailah ia ke tahap final. Pada tahap final tersebut praz makin optimis dan akhirnya ia sukses menjadi juara 2 dari kompetisi tersebut. Sebuah prestasi yang membawa nama Stand Up Comedy Padang harum di tingkat nasional. Setelah kompetisi tersebut Praz dihubungi pihak Metro TV untuk tampil di Stand Up Comedy Metro TV dan dari situlah nama Praz semakin dikenal sebagai salah satu comic Indonesia yang diperhitungkan. Keberhasilan tersebut tidak membuat mereka puas, beberapa rencana sudah mereka buat demi terus mengangkat nama Stand Up Comedy Padang ke level tertinggi. Rencana tersebut seperti menyaring orang-orang yang berbakat dalam Stand Up Comedy , membuat acara Stand Up Nite yang kedua dan target terbesarnya adalah menggolkan Praz untuk masuk dalam kompetisi Stand Up Comedy Kompas TV dan Mpu untuk menjadi juara pada kompetisi Street Comedy 3. (h/ cw-ncv/sha)
Lebih baik mengambil risiko kelaparan sampai mati, barulah namanya menyerah. Tapi jika menyerah pada impian, apa yang tersisa? Jim Carrey (Komedian)
Pendorong Hidup saya adalah spiritualitas. Debra Wilson (Komedian)
Buka Buku Kukila, Perempuan Membenci September
Judul : Kukila Penulis : M. Aan Mansyur Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2012 “Nak, dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak pernah mau beranjak dari rumah. Betah. Ia sibuk meletakkan neraka di seluruh penjuru. Di ruang tamu. Di ranjang. Di meja makan. Bahkan di dada.Batang pohon mangga tetap selutut persis prasasti batu. Ia berdiri mengekalkan dosa-dosa— dan dosa adalah pemimpin yang baik bagi penyesalan-penyesalan.” Kukila adalah perempuan itu, yang membenci September dan pohon mangga. Hidupnya didera rasa bersalah yang besar, kepada mantan suaminya, mantan kekasihnya, dan anak-anaknya. Kepada suratlah dia berbicara dan kepada pohon-
pohonlah dia menyembunyikan masa lalu, karena rahasia, konon, akan hidup aman dalam batangbatang pohon. Selain “Kukila (Rahasia Pohon Rahasia)”, di dalam buku ini ada dua belas cerita pendek lain, dikisahkan dalam kata-kata Aan Mansyur yang manis, bersahaja, kadang sedikit menggoda. Dalam cerpen berjudul “Kukila” ini, Aan bertutur dengan rapi seperti biasa. Sedikit nakal, sedikit genit, tapi itu yang menambahkan warna dalam ceritanya. “Kukila” sangat cantik. Mirip sebuah lukisan yang sangat puitis, namun tidak sulit untuk dimengerti. Dan seandainya cerita “Kukila” itu berdiri sendiri, menjadi sebuah novelette dengan harga yang sama, kami akan tetap membelinya dan tidak akan menganggapnya terlalu mahal. Sungguh. Cerita-cerita lain selain Kukila juga indah, tapi sejujurnya tetap “Kukila” yang menjadi primadonnanya. Beberapa cerita dalam buku ini pernah kami baca dalam blog maupun Twitter Aan, jadi semacam mengingatkan kami pada ceritacerita lama. Tidak membosankan, memang, karena Aan pandai membuat kesedihan nampak menjadi sesuatu yang indah. Cerita lainnya yang sangat kami sukai adalah “Celana Dalam Rahasia Terbuat Dari Besi”. Berbeda dengan “Kukila”, cerita ini kocak. Kedalaman makna dan kejutannya juga sama menyenangkan dan menghiburnya. Joko Pinurbo, salah seorang penyair menyatakan bahwa ia suka membaca karya-karya Aan Mansyur, termasuk novel terbarunya ini. “Pengarang ini pintar menciptakan misteri cerita, kemudian mengurainya dengan cara yang menyeret pembaca untuk ikut mengalir sampai akhir. Jangan lupa, bagaimanapun Aan penyair. Di sana-sini muncul jalinan kata-kata bernapaskan puisi yang tidak jarang membuat bahasa ceritanya lebih berbunyi,” kata Jokpin. (*/sha)
Epos Kerajaan Besar Nusantara
Judul
: Majapahit : Sandyakala Rajasawangsa Penulis : Langit Kresna Hariadi Penerbit : Bentang Pustaka, 2012 Keris itu berdiri tegak. Berpasang-pasang mata menatapnya terkesima. Bukan hanya karena mereka mengenalinya sebagai keris Empu Gandring yang selalu membawa kutukan maut.
Tetapi karena mereka sangat yakin, telah memusnahkannya dalam gelegak kawah Gunung Penanggungan puluhan tahun yang lalu. Kegelisahan menyergap. Pertanda apakah ini? Di pelupuk mata setiap prajurit, bayangbayang peperangan mulai membayang. Sekali lagi, banjir darah bakal tertumpah di bumi Singasari. Sandyakala Rajasawangsa, sebuah epos tentang cikal kerajaan besar nusantara: Majapahit. Ditulis oleh penulis kawakan, Langit Kresna Hariadi. Novel ini adalah salah satu rekam sejarah sepenggal perjalanan bangsa ini. Langit Kresna Hariadi adalah penggiat di bidang kemanusiaan, itulah sebabnya mantan Presiden Megawati mengganjar pengabdiannya dengan Satya Lencana Kebaktian Sosial. Karyakaryanya, antara lain adalah Balada Gimpul, Libby, Alivia, De Castaz, Serong, Antologi Manusia Laminating, Melibas Sekat Pembatas, Kiamat Para Dukun, Kiamat Dukun Santet, Siapa Nyuri Bibirku (menggunakan nama samaran), Jaka Tarup (menggunakan nama samaran), pentalogi Gajah Mada (Gajah Mada, Bergelut dalam Kemelut Tahta dan Angkara, Hamukti Palapa, Perang Bubat, Madakaripura Hamukti Moksa, dan Menulis Ahh Gampang. Beberapa karyanya turut dimuat di media cetak, antara lain Beliung dari Timur (Harian Umum ABRI/ SOLOPOS) dan Sang Ardhanareswari (Harian Solo Pos) Melalui penerbitannya sendiri, LKH melahirkan seri Candi Murca (Ken Arok Hantu Padang Karautan, Air Terjung Seribu Angsa, Murka Sri Kertajaya, Ken Dedes Sang Ardhanareswari) dan seri Perang Paregrek. Dua buah karya yang diproyeksikan untuk pasar luar negeri dan masih melalui proses penerjemahan adalah The Dynasty War dan Terror. (*/sha)
Aku merindukan perahu ketika aku memandang ke langit malam. Chris Elliott (Komedian)
Saya tidak berpikir saya mendapatkan apa-apa hanya dengan melihat sendiri. Tony Hancock (Komedian) >> Editor : Esha Tegar Putra >> Penata Halaman : Rahmi
16
MINGGU MINGGU,, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
OTOMOTIF ASTRA DAIHATSU AYLA ECO DRIVING CHALLENGE 2012
Hemat ‘AYLA’ Capai 27,9 Km/Liter RALAT BERITA
ADM Tetap Tunggu Regulasi LCGC JAKARTA, HALUAN — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklarifikasi berita sebelumnya tentang Astra Daihatsu Ayla mulai produksi Januari, meskipun regulasi LCGC belum juga dikeluarkan pemerintah. Berita itu diklarifikasi ADM yang disampaikan langsung Direktur Marketing PT ADM, Amelia Tjandra. Klarifikasi yaitu Daihatsu tetap menunggu keluarnya regulasi LCGC sebelum Ayla diluncurkan. Berikut pernyataan lengkap Daihatsu dalam siaran pers yang diterima redaksi Haluan, Kamis (8/11). (h/vid) Dengan Hormat, Sehubungan dengan pernyataan yang telah disampaikan oleh Management PT Astra Daihatsu Motor dalam hal ini Ibu Amelia Tjandra pada tanggal 6 November dalam acara Eco Driving Astra Daihatsu AYLA yaitu: “Mengenai LCGC, bahwa PT ADM akan siap memproduksi Astra Daihatsu AYLA di bulan Januari 2013. Jika pada bulan tersebut regulasi tidak keluar maka, Kami tetap akan meluncurkan produk tersebut dengan harga yang berbeda (lebih tinggi 10%),” Kami meralat menjadi“Terkait dengan peraturan LCGC, pihak Daihatsu akan meluncurkan produk AYLA, setelah regulasi tersebut dikeluarkan oleh pemerintah,” Kami sangat mengharapkan pernyataan ralat kami bisa disampaikan ke masyarakat melalui rekan-rekan jurnalis untuk suksesnya program LCGC tersebut. Terima kasih atas support dan perhatiannya. Hormat kami, Amelia Tjandra Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor
KARAWANG, HALUAN — Mobil baru Astra Daihatsu Ayla yang diperkenalkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 lalu ternyata tak hanya sebatas mobil murah, konsep Low Cost Green Car (LCGC). Mobil hasil karya anak bangsa ini ternyata konsumsi BBM juga sangat irit. DAVID RAMADIAN — Karawang, Jawa Barat PT ADM sengaja mengudang sekitar 69 wartawan dari berbagai daerah untuk membuktikan kei-
ritan BBM Ayla dengan menggelar iven “Astra Daihatsu Ayla Eco Driving Challenge 2012” di Sirkuit Bridgestone Paving Ground-Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11). Iven tersebut bertajuk kompetisi antar wartawan cara menyetir dengan baik dan benar. Cara ini
sengaja diterapkan ADM untuk membuktikan pemakaian konsumsi BBM produk barunya itu. Sebab, hemat BBM mobil tidak hanya tergantung kualitas teknologi produknya, melainkan juga dipengaruhi gaya menyetir pengemudinya. “Nah, saat eco driving ini kelihatan siapa yang biasa ugalugalan atau sering memepet kendaraan orang lain saat berkendara. Gaya menyetir seperti ini tidak hanya rawan celaka, namun juga sangat berpengaruh dalam pemakaian BBM-nya, ”kata Direktur Marketing PT ADM, Amelia Tjandra seiring mengungkapkan, eco driving tersebut juga edukasi bagi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Sebelum lomba dimulai, panitia memberikan kesempatan kepada master eco driving Dai-
IRIT BBM — Master Eco Driving Daihatsu, Singho Kubo mengacungkan jempol sebagai ungkapan Astra Daihatsu Ayla mantap dan irit BBM, usai mencoba produk asli ADM tersebut di sela-sela acara Ayla Eco Driving Challenge di Sirkuit Bridgestone Paving Ground, Karawang Jawa Barat. DAVID hatsu dari Jepang, Singho Kubo. Singho berhasil mencatat konsumsi BBM Ayla 27,9 km/liter untuk Ayla tipe manual. Sekitar 69 wartawan yang ikut langsung ditantang memecahkan rekor Singho tersebut dengan menyediakan hadiah menarik. Lomba pun dimulai. Peserta yang turun dibagi 10 kelompok dimana masing-masing kelompok 6 wartawan (3 tipe manual dan
3 tipe matic). Kelompok pertama terpilih dari Sumatera diikuti wartawan asal Medan dan Padang, diantaranya David Ramadian dari Haluan Padang, Sawir Pribadi dari Singgalang dan Eka Rianto dari Padang Ekspres. Setelah selesai, tidak satu pun peserta yang berhasil melampaui rekor master Singho Kubo. Yang paling mendekati adalah 27,1 Km/ liter. Rata-rata pencapaian terbaik
peserta yakni 25,5 Km/liter sampai 26,5 Km/liter. Namun demikian, Singo yang juga Product Division Planning Department Daihatsu Motor Co, Ltd mengapresisasi peserta lomba dengan pencapaian konsumsi tak jauh beda dari hasil yang diraihnya. Meskipun belum ada yang menandingi, namun Singho yakin Ayla sangat irit, tergantung gaya pengemudinya. (h/*)
Tes Konsumsi BBM Daihatsu Ayla A/T PENGUJIAN yang dilakukan menggunakan Daihatsu Ayla varian Otomatis 4-speed, terbilang cukup halus dalam menyalurkan tenaga. Namun perpindahan gigi masih terasa walaupun lag tidak terlalu besar. Ketika dilakukan test pengendaraan, metode Eco Driving akan dikawal oleh lampu indikator ECO di panel speedometer yang akan menyala selama metode tersebut dipakai. Sehingga efisiensi bbm dapat lebih optimal. Bahkan konsumsi rata-rata BBM juga dapat dipantau melalui panel MID. Setelah menguji dengan metode Eco Driving dengan kecepatan puncak 50 km/jam, tapi tetap menyalakan AC, Ayla versi otomatis mampu
meraih angka konsumsi bbm 19,9 km/liter. Selanjutnya, pada pengujian Daihatsu Ayla versi Manual, dengan menerapkan metode Eco Driving, perpindahan gigi dirasakan cukup efisien pada rpm 2.500. Dengan keunggulan pada bobot mobil yang ringan (730 kg) dan didukung mesin 1.000 cc, 1KR-DE bertenaga 65 dk, kami bisa mencapai konsumsi bbm hingga 24,9 km/liter. Pembanding Uji Konsumsi BBM Sebagai pembanding, didatangkan 2 instruktur Eco Driving dari Daihatsu Jepang, yakni Shingo Kubo mampu mencatat efisiensi bbm hingga 27,9 km/liter pada Ayla versi manual. Sedangkan varian
otomatisnya yang dikemudikan Kiyotaka Yagi tercatat memiliki konsumsi bbm hingga 21,8 km/liter. AYLA Berteknologi Canggih Dapur pacu Astra Daihatsu Ayla didukung oleh mesin 1KR-DE, DOHC, tiga silinder berkapasitas 1.000 cc. Mobil mungil berkapasitas lima penumpang ini dibekali teknologi memaksimalkan pengolahan BBM tanpa mengorbankan performa. Daihatsu menyematkan fitur eco-driving pada Ayla yang berguna untuk memperlihatkan jarak yang telah ditempuh kendaraan, tingkat konsumsi bahan bakar, dan berapa jarak yang dapat ditempuh dengan bahan bakar tersisa. Selain itu,
>> Editor : David Ramadian
terdapat sebuah lampu indikator berbentuk daun berwarna hijau yang akan menyala jika pengemudi telah berkendara dalam standar ramah lingkungan dan hemat bahan bakar dan akan mati jika cara mengemudi salah. (h/*)
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
17
MINGGU MINGGU,, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
ELOK
D
esain ini diperagakan pada saat acara tahunan “Fashion Week� yang rutin dilaksanakan oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) pada Senin malam (21/10) di Ballroom Grand Inna Muara. Adapun karya Ketua APPMI Sumbar ini terinspirasi dengan kehidupan para bangsawan di abad ke-18, dimana pada sebuah kastil mewabah virus vampir. Pada akhirnya para bangsawanbangsawan yang hidup di kastil itu semuanya menjadi vampir. Desain baju yang sebagian besar di pengaruhi oleh warna gelap, sehingga menimbulkan kesan misteri dingin, elegan dan glamour. Warna-warna yang digunakan pada umumnya berwarna hitam. Pada detailnya akan terlihat gradasi warna-warna lain seperti merah
maroon, biru benhur, cyan, tembaga, dan gold. Pada peragaan tersebut, Fomal menampilkan 6 koleksi, yakni 3 koleksi pria dan 3 koleksi wanita. (h/ cw-dra)
el aut Zam : Fomalh na Muara In m o o llr : Ba s pti Ande Koleksi n : Rivo Se n glamour emotreta a d t Lokasi p : elegan rufle, satin taft r lle, Fotografe : lace, tu le , Sty : atu alam Detail , batu-b Bahan iran suji dakron. rd o b , mple -bola borkat te dan bola aplikasi d, swarouzky, a be
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
18
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
AKSEN SEAN IDOL
Musik Cinta Pertamanya SEJAK mengikuti ajang pencarian bakat, nama Sean langsung melejit. Tidak hanya kemampuan vokalnya yang menjadi sorotan, tapi kehidupan pribadi Sean juga menarik untuk disimak. Yang lebih mengejutkan, Sean mengaku sudah menikah. “Aku sebenarnya sudah married sih. Aku
sudah menikah dengan musik. Itu cinta pertamaku. Menikah kalau enggak 24, 25 kata mama papa itu umur yang paling bagus deh, karena mereka menikah umur segitu,” jelasnya di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/11). Tapi saat ini Sean tidak mau ambil pusing soal asmara. Baginya, karir adalah
priorotas utama. Apalagi usia Sean masih sangat muda hingga masih banyak hal yang harus dikejar. “Pacaran itu bukan nomor satu buat aku, itu bonus saja, akan datang dengan sendirinya,” kata Sean juara dua ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2012 itu. (ccm)
SHANTY
Turunkan Bakat ke Anak KEPUTUSAN Shanty untuk mundur dari dunia hiburan sepertinya tidak sia-sia. Pasalnya, bakat seni Shanty mengalir ke darah sang buah hati, Juno. Shanty menceritakan jika Juno antusias saat melihat dirinya latihan menari. “Dia sangat senang musik, kalau lihat saya latihan tari, dia ikut gerak. Kalau latihan salsa atau ballroom dance suka gerak-gerak sendiri. Nyanyi, dia semua lagu senang. Lagu anak-anak hafal walaupun masih cadel,” ujarnya di Jakarta Fashion Week, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (08/11).Sejak menikah dan mempunyai anak, Shanty benar-benar mencurahkan waktu untuk keluarga. Shanty pun berharap bisa menambah momongan, untuk mewarnai hari-harinya. “Pengen tambah sih, tapi kayak gitu bukan tergantung saya. Dua saja cukup. Kita enggak bisa ngatur, terserah Allah saja,” ujarnya.(ccm)
AURA KASIH
Program Penggemukan KEPUTUSAN Shanty untuk mundur dari dunia hiburan sepertinya tidak sia-sia. Pasalnya, bakat seni Shanty mengalir ke darah sang buah hati, Juno. Shanty menceritakan jika Juno antusias saat melihat dirinya latihan menari. “Dia sangat senang musik, kalau lihat saya latihan tari, dia ikut gerak. Kalau latihan salsa atau ballroomdance suka gerakgerak sendiri. Nyanyi, dia semua lagu senang. Lagu anak-anak hafal walaupun masih
cadel,” ujarnya di Jakarta Fashion Week, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (08/11). Sejak menikah dan mempunyai anak, Shanty benarbenar mencurahkan waktu untuk keluarga. Shanty pun berharap bisa menambah momongan, untuk mewarnai hariharinya. “Pengen tambah sih, tapi kayak gitu bukan tergantung saya. Dua saja cukup. Kita enggak bisa n g a t u r , terserah Allah saja,” ujarnya. (ccm)
NICKY TIRTA
Tolak Publikasi Pernikahan NICKY Tirta diam-diam menikahi Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2011, Liza Elly Purnamasari. Pernikahan Nicky cukup mengejutkan. Pasalnya, baru beberapa pekan lalu Nicky membocorokan jalinan asmaranya dengan Liza. Proses pemberkatan dilangsungkan di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Malang, Jawa Timur, Kamis (08/11) pagi. Acara ini benar-benar tertutup dan hanya dihadiri keluarga serta temanteman manajemen. “Menikahnya di Malang, cuma pemberkatan aja pagi-pagi. Kenapa acaranya tertutup? Karena Nicky juga bukan tipe artis yang suka mempublikasikan kehidupan pribadinya. Dan Karena memang banyak permintaan dari pihak keluarga seperti itu,” ujar manajer Nicky Tirta, Zacky Herbowo. Sejak putus dengan Dewi Perssik, Nicky memperkenalkan Liza sebagai kekasih barunya. Kala itu Nicky berucap jika ia nyaman menjalin hubungan dengan dengan Liza. Dan tidak ada yang menyangka, dikenalkan salah seorang teman, Nicky dan Liza mantap menikah. (ccm) >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
19
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
UKM
KARYAWAN menyiapkan bahan rendang ubi
Dengan Rendang Mulai Sejahtera FARIDA ERIANI adalah ibu dari Erika sejak mengabadikan nama anaknya menjadi sebuah usaha macam–macam rendang, semakin berhasil mensejahterakan keluarganya, bahkan bisa menghidupi beberapa keluarga untuk hidup dan bekerja pada usaha Rendang Erika. Erika kelahiran 5 Juni 1982 mengakui namanya diabadikan orang tua sendiri dengan namanya. Bahkan Erika katanya juga mulai dipercaya orang tuanya sebagai pimpinan Usaha Rendang Erika. Menurut anak pertama dari Farida Eriani ini, sejak usaha rendang dipimpinnya, pemasaran sudah sampai keberbagai kabupaten dan kota Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Dulu memang sampai ke Jakarta dan Batam, tapi hanya beberapa kali saja. Namun ke daerah Pekanbaru Riau, banyak mantan pekerja rendang Erika yang menetap di daerah tersebut menjadi cabang secara langsung. Jebolan SMA yang hobi dagang ini, memulai karier usaha rendang secara keluarga atau ibu dan anak saja, tapi setelah berkembang kami berhasil menampung tenaga kerja. “Bahkan ibu–ibu dan bapak sebagai KK (kepala Keluarga) ada yang bekerja pada kami,” katanya. Erika dan suaminya yang juga ikut memasarkan usahanya kini telah memiliki beberapa kios rendang di Kota Payakumbuh. syafril nita/erz
Usaha Rendang Diminati KEPALA Bidang Industri, Koperindag dan UKM Payakumbuh, Abdul Samad dalam keterangannya kepada Haluan di kantornya, Jumat (9/11) menyatakan usaha kecil makanan spesifik mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Payakumbuh, dari 1.616 jenis usaha UMKM 500 usaha makanan spesifik di antaranya 100 usaha jenis beragam rendang, prospeknya cukup bagus. Sebagian besar rendang diproduksi di Lampasi, Talan Tan Malaka Payakumbuh. Ke depan Pemko Payakumbuh, akan menjadikan kawasan Lampasi sebagai perkampungan rendang. Sehingga beragam jenis rendang yang sudah diproduksi pengusaha tetap dipertahankan, bahkan sudah banyak dirintis saat ini rendang dedaunan, rendang jamur tiram yang diproduksi besar-besaran di jalan Tan Malaka di Kapalo Ribu Tarok, Kecamatan Payakumbuh Utara, ulasnya. Saat ini, jumlah home industri yang tumbuh dan berkembang secara sehat di daerah ini mencapai 1.660 unit usaha yang tersebar pada lima Kecamatan di Kota Payakumbuh. Sedangkan 515 buah di antaranya, merupakan unit usaha industri makanan dan minuman dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 2.300 orang. Sementara itu jenis usaha industri bordiran sulaman dan konveksi jumlahnya mencapai 158 unit usaha, dengan serapan tenaga kerja mencapai 259 orang. Sedangkan unit usaha kecil lainnya yang berkembang dengan pesat di Kota Payakumbuh adalah, perabot dan barang dari kayu jumlahnya mencapai 141 unit usaha dengan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 496 orang. Jenis usaha kecil menengah lainnya yang memiliki potensi cukup besar untuk menopang ekonomi masyarakat di Kota Payakumbuh adalah bengkel dan alsintan jumlahnya mencapai 196 unit usaha, dengan serapan tenaga kerja mencapai 456 orang. Menyusul usaha batu bata dari tanah liat mencapai 215 unit usaha dengan serapan tenaga kerja mencapai 327 orang. Sedangkan jenis usaha kecil menengah lainnya yang mendukung ekonomi masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya adalah, usaha makanan ternak sebanyak 5 unit usaha dengan jumlah tenaga kerja 12 orang. Usaha barang-barang dari kulit dan plastik sebanyak 16 unit usaha dengan serapan tenaga kerja 53 orang. Zulkifli/erz
KELAPA Bahan Pembuat Rendang
ERIKA, HOME INDUSTRI SUKSES DI PAYAKUMBUH
Berawal dari Dagang Kecil-kecilan POTENSI usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) utamanya makanan ringan spesifik seperti gelamai,
batiah dan beragam rendang cukup memberikan kontribusi terbesar untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Payakumbuh. Usaha ini tumbuh dan berkembang secara sehat, dengan pasaran yang masih menjanjikan, karena disenangi konsumen. Secara kasat mata, usaha rumah tangga yang dibangun keluarga Erika (30) bersama orang tuanya Farida Iriani dengan merek usaha “Erika” sudah bisa dibilang berhasil dan sukses. Setidaknya, omset usaha makanan spesifik yang dikelola ibu muda itu mencapai puluhan juta rupiah perhari. Tentunya, sebuah profil usaha home industri yang cukup membanggakan bagi sebuah usaha yang sedang berkembang. Diwawancarai di tempat usahanya yang sudah parmenen, di Jalan Tan Malaka KM 4 Kelurahan Sungai Durian, Lam-
pasi, Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (Latina), Kota Payakumbuh, Kamis (8/11) Farida yang didampingi putrinya Erika, bertindak sebagai urusan dapur sebagai motor penggerak usaha industri kecil yang mereka bina. Ia bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada dinas terkait di jajaran Pemko Payakumbuh yang telah membina usahanya hingga berkembang. “Usaha kecil rumah tangga ini, kami mulai tahun 2000 lampau dengan susah payah. Hanya dengan modal cekak seadanya, kami jalankan usaha ini dengan sungguh-sungguh. Diawali dengan memproduksi rendang telur dan kami menjajakannya dari pekan ke pecan. Waktu itu jual belinya tertinggi mencapai Rp200 ribu rupiah per hari,” ujarnya bercerita suka duka tentang cikal bakal usaha rumah tangga yang dikelolanya. Menurut Farida, usaha yang dia kelola bermula dari produk makanan spesifik satu jenis saja yakni rendang telur dengan peralatan seadanya, kuali untuk membuat adonan dadar kemudian dipotong, digoreng kemudian direndang. Meski usaha makanan ringan ini merupakan usaha kecilan-kecilan waktu itu, ternyata berkat keuletan keluarganya, tahun demi
tahun terus berkembang dan bisa menopang ekonomi keluarga. Usaha yang dia kelola, tentunya, tidak berkembang dengan sendirinya, tanpa didukung oleh keluarga dan Pemko Payakumbuh dalam hal ini Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan. Belajar dari pengalaman mertua Farida bernama Ny Ernawati yang sudah merintis usaha makanan spesifik berbagai jenis rendang bermerk Yolanda, yang kini hadir di Lampasi. Pembinaan yang diberikan Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Payakumbuh, tidak hanya sebatas peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) tentang manajemen, mutu dan kesehatan usaha, tetapi juga memberikan motivasi dan bantuan modal usaha dan memberikan atau mencarikan peluang pasar melalui berbagai kesempatan promosi lewat pameran dagang industri makanan di berbagai kesempatan termasuk mengikuti pameran di Payakumbuh dan kota lainnya. “Sekarang ini sudah ada lima jenis rendang yang kami produksi, selain rendang telur juga rendang runtih/suir, rendang belut, rendang paru dan rendang daging. Semua makanan spesifik seperti yang kami produksi, dijamin terjaga kebersihannya sudah memiliki sertifikat industri rumah tangga dengan hak merek dan berlabel halal,”ujarnya.
Menurut Farida, usaha makan yang ia produksi didapurnya tepat di belakang toko tempat pajangan industri makanan ringan milikya yang dia kelola itu sudah memiliki 12 orang tenaga kerja dari luar, lima tenaga kerja khusus bekerja di dapur. Mereka dibantu oleh 7 orang pedagang keliling, untuk mengantarkan pesanan pelanggan dari nagari dan kelurahan di Sumatera Barat. Lima Jenis Rendang Lima jenis rendang yang diproduksinya juga dijemput pedagang pengumpul untuk dipasarkan di berbagai kota dan kabupaten di Provinsi Riau. Ke depan akan dirintis pasaran ke kota-kota besar di Sumatera, untuk lebih mengembangkan usaha rendang setelah tenaga untuk itu tersedia. Namun ia belum mau merinci kota-kota mana saja yang akan dirintis sebagai pasar rendang, yang pasti untuk pasaran Jakarta sudah ada. Satu hal lagi, saat ini dunia usaha yang dikelolanya memproduksi sekitar 70 kg berbagai jenis rendang termasuk rendang
ubi kayu setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku ubi kayu sekitar 200 kg per tiga hari, daging, kelapa 600 butir per hari dan belut, dia telah bekerja sama dengan beberapa orang toke atau pedagang di daerah ini. Sedangkan gaji pegawai dapurnya Rp20 ribu perkancah biasanya mereka bisa mengerjakan rendang 12 kancah. Kecuali rndang daging dibayar Rp50 ribu per kancah isi 5 kg daging mentah. Pegawai yang bekerja di dapur tersebut juga memperoleh bonus, lebih dari empat kancah honornya naik Rp5.000 menjadi Rp25.000u. Sedangkan tenaga kerja sebagai pedagang keliling diberikan potongan harga. Sehingga tenaga kerjanya tidak mengeluhkan pendapatan yang mereka terima. Menurut Farida lagi, tarif yang dipatoknya setiap jenis rendang beragam, rendang daging dijual Rp175 ribu per kg, rendang runtiah Rp170 ribu per kg, rendang belut Rp125 ribu per kg, rendang telur lebih murah Rp35 ribu per kg, begitu juga dengan rendang ubi sebesar Rp35 ribu per kg. Ketika ditanyakan begaimana menyiasati aga harga jual tidak naik terutama pada hari-hari besar Islam yang biasanya terjadi kenaikan harga daging sebagai bahan baku rendang, Farida mengatakan, tidak berpengaruh sebab harga daging naik hanya sementara. Sebelum harga daging diperkirakan naik, kita membelinya lebih, sehingga harga jual tetap dipertahankan, unggahnya. zulkifli/erz
Erika dan Ibunya >> Editor: Devi Diani
>> Penata Halaman: Irvand
20
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
PERSONAL SUKMA S.SOS, KASATPOL PP KOTA PADANG PANJANG
Ciptakan Lingkungan Kerja Layaknya di Tengah Keluarga ANYAK pola dan gaya kepemimpinan yang diterapkan para pejabat dalam menjalankan fungsi, sekaligus memposisikan dirinya sebagai kepala di setiap unit kerja, lembaga, maupun instansi di lingkup pemerintahan yang dipimpinnya. Ada yang secara jelas dan terang-terangan lebih mengedepankan ego, emosional, hingga arogansi jabatan yang disandangnya. Namun, tidak demikian halnya dengan Sukma S.Sos, pria yang sejak 2008 dipercaya menduduki jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Panjang. Bagi Sukma, menciptakan lingkungan kerja seperti layaknya saat berada di tengah keluarga, adalah corak kepemimpinan yang telah diterapkannya selama mengomandani satuan penegak perda di Bumi Serambi Mekkah. “Suasana kerja yang kondusif, hanya bisa diwujudkan jika jembatan hati antara atasan dengan staff atau bawahan, telah terbingkai dalam satu ikatan emosional yang harmonis,” kata Sukma. Menciptakan lingkungan kerja seperti layaknya saat tengah
berada di tengah-tengah keluarga imbuh Sukma, dapat diimplementasikan dengan berbagai pola pendekatan. Baik yang dilakukan dalam konteks pelaksanaan tugastugas yang berkaitan dengan lingkup pekerjaan, maupun pendekatan-pendekatan yang diciptakan diluar ranah institusi yang menaungi. “Kita tidak melakukan pendekatan dengan perintah,
melainkan dengan cara mengajak bawahan untuk bersama-sama dalam mengupayakan perbaikan mutu dan peningkatan etos kerja,” ujar pria kelahiran Kamang Mudik, 50 tahun silam itu. Sepanjang perjalanan karirnya selama mengepalai Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Panjang, Sukma mengaku jika pembangunan iklim kerja dengan melibat-
Dengan terbangunnya sebuah iklim kerja layaknya saat sedang berada di tengahtengah keluarga, tentunya diharapkan mampu menciptakan komunikasi yang intensif dan terpadu. “Di sini (Satpol PP) Padang Panjang, secara rutin kita melakukan kegiatan ekstra yang melibatkan seluruh komponen yang ada di kantor. Seperti misalnya gelaran wirid, pengajian dan berbagai acara yang sifatnya luar kedinasan,” terang Sukma. Meski terus berusaha menjadikan lingkungan kantor dan seluruh bawahan layaknya satu kesatuan keluarga, namun kondisi tersebut kata Sukma, bukan pula berarti pihaknya tidak tegas dalam penegakan disiplin terhadap anggota. Setiap anggota yang melanggar aturan, tetap akan mendapat sanksi sesuai tingkatan pelanggaran yang dilakukan. “Ada reward sebagai bentuk penghargaan atas prestasi dan kinerja, tentu ada pula
KELUARGA adalah bagian terpenting sekaligus penyemangat bagi Sukma dalam kehidupan. punishmen sebagai bentuk pertanggungjawaban dari kesalahan dan pelanggaran. Intinya, terwujudnya ketertiban umum di tengah-tengah
masyarakat dan tegaknya aturan di daerah, akan kita mulai dari lingkungan kantor terlebih dahulu,” tandas Sukma.(ryan syair/erz)
Cermat Dalam Bertindak
SUKMA S.SOS
Jujur, Transparan dan Sportif SEMANGAT jujur dan transparan yang diimplementasikan dengan mengedepankan jiwa sportifitas, merupakan prinsip dan motifasi hidup seorang Sukma S.Sos. Tiga spirit itu, seperti benar-benar telah melekat dan tak bisa dipisahkan dari kepribadian dan keseharian putra pasangan Mansur St Panghulu (alm) dan Rosnawiyar (almh) ini. Mengawali karir PNS-nya pada tahun 1981 silam, suami tercinta Liza Maria yang juga pemangku gelar adat Datuak Bunsu tersebut, memang menjadikan semangat jujur sebagai landasan berfikir sebelum bertindak dan mengambil keputusan, terutama dalam kodratnya sebagai makhluk Tuhan yang beriman
kan segenap staff dan bawahan, terus diupayakan semaksimal mungkin. Dengan terciptanya kolaborasi dan sinergitas yang memungkinkan bagi seluruh staf untuk terlibat secara aktif dalam mendiskusikan, menyusun, memilih dan menentukan program, diharapkan target dari sasaran kerja dapat diwujudkan. “Bagi saya, seluruh bawahan, staff, ataupun anggota, adalah aset paling berharga dalam menetapkan, sebelum akhirnya merealisasikan guna mewujudkan target dari program yang hendak dicapai. Untuk ini, tentu diperlukan komitmen bersama dengan segenap bawahan,” jelasnya. Yang terpenting pungkas jebolan Stisipol Panca Sakti Bukittinggi jurusan Ilmu Pemerintahan ini, terwujudnya lingkungan dan suasana kerja yang kondusif, sangat tidak terlepas dari pola kepemimpinan yang benar-benar mampu dalam merangkul seluruh stakeholder yang ada di lingkungan unit kerja.
dan bertaqwa. Bagi Sukma, semangat jujur merupakan mata rantai untuk melahirkan berbagai tindakan positif dalam menjalani hidup. Transparansi dan keterbukaan diri dalam menghadapi setiap persoalan, juga menjadi bagian terpenting dalam membangun dan melahirkan jiwa sportifitas, yang selalu dijadikan Sukma sebagai motifasi hidup menuju kesuksesan. “Dengan modal semangat jujur dan transparan, proses pembangunan jiwa yang sportif, akan dengan mudah terbentuk. Jika ketiganya sudah menjadi satu ikatan yang berjalan selaras, hidup akan terasa sangat indah untuk dijalani,” kata pecinta olah-
raga bulutangkis ini. Jujur, transparan dan sportif imbuh Sukma, adalah tiga hal yang menjadi spirit hidup yang selalu menjadi pegangannya dalam setiap kesempatan. Tidak hanya di lingkungan kerja, kantor dan pergaulan, di lingkungan terkecil yaitu rumah tangga, Sukma juga menjadikan semangat itu sebagai sendi-sendi dasar dalam membangun keluarga bahagia dan sejahtera. “Semangat ini, juga terus saya tanamkan kepada keluarga, terutama anak. Intinya, sebelum menerapkannya di lingkungan pergaulan yang lebih luas, keluarga adalah wadah yang paling menentukan,” tandas Sukma. (ryan syair/erz)
DALAM melaksanakan berbagai program yang meliputi tugas pokok dan fungsi Satpol PP dalam penegakan peraturan di daerah, menyelenggarakan ketertiban dan ketentraman umum, serta perlindungan masyarakat, Satpol PP Kota Padang Panjang tetap konsisten untuk mengedepankan pola pendekatan yang dilakukan secara persuasif dan kekeluargaan. Kasatpol PP Kota Padang Panjang Sukma S.Sos kepada Haluan mengatakan, sebagai bagian dari aparatur pemerintahan yang merupakan abdi negara dengan fungsi pelayan masyarakat, pihaknya terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Padang Panjang. Berbagai jenis kaduan dan laporan yang masuk, akan menjadi prioritas utama untuk ditindaklanjuti secara cepat, tepat dan cermat. “Dalam menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dari warga, kita tetap menggunakan pola pendekatan persuasif, negosiasi dan kekeluargaan. Kecermatan dalam bertindak, adalah prinsip utama dalam bertugas,” kata Sukma.
Sebagai pelaksana tugastugas penegakan peraturan daerah, penyelenggaraan trantibum dan perlindungan masyarakat, Satpol PP Kota Padang Panjang jelas Sukma, juga tidak bisa mengabaikan keberadaan dari berbagai lembaga dan instansi lintas sektoral lainnya. Sekaitan hal tersebut, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi terpadu, yang diantaranya melibatkan aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, TNI dan sejumlah stakeholder terkait lainnya.
“Sinergi dan koordinasi lintas sektoral, tetap terus dijaga demi kelancaran dalam pelaksanaan berbagai tugas di lapangan,” pungkas Sukma yang juga Ketua Pengcab Pertina Kota Padang Panjang ini. Selain melibatkan sejumlah instansi lintas sektoral jelas Sukma, bagian terpenting lainnya dalam upaya penegakan peraturan demi mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat di daerah, juga tidak bisa dilepaskan dari peran serta,
partisipasi dan keterlibatan aktif seluruh warga. Di berbagai kesempatan sebut Sukma, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk bersamasama dalam menciptakan situasi kondusif di seluruh wilayah Kota Padang Panjang. “Masyarakat adalah ujung tombak dan bagian paling menentukan dalam upaya mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum. Untuk itu, dukungan dan partisipasi aktif dari warga, sangat kita butuhkan,” tandas Sukma. (ryan syair/erz)
KASATPOL PP Padang Panjang, Sukma saat memimpin operasi penertiban pedagang petasan Ramadhan lalu.
BIOD ATA BIODA
SUASANA dan iklim kerja di lingkungan kantor, terus diupayakan seperti layaknya saat berada di tengah-tengah keluarga.
Nama Tempat/ tgl lahir NIP Pangkat Jabatan
: : : : :
Istri Tempat/ tgl lahir Pekerjaan Anak Tempat/ tgl lahir Pekerjaan
: : : : : :
Sukma S.Sos Kamang Mudik/ 16 Mei 1962 196205161981031003 Pembina/IV/A Kepala Satpol PP Kota Padang Panjang Liza Maria Padang/ 11 Maret 1967 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rayhan Sukma Padang Panjang/ 9 Oktober 1996 Pelajar
The First FeMale Station in Padang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor :David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
21
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
KESEHATAN >>>>>>>Tips Cara Aman Adopsi Anak SEBELUM memutuskan untuk mengadopsi anak, calon orangtua angkat membutuhkan persiapan yang matang. Tidak hanya fisik, emosi dan finansial, tetapi juga memenuhi kebutuhan anak akan norma dan aturan yang berlaku. Nah untuk Anda yang ingin mengadopsi anak, sebaiknya ikuti panduan berikut ini: 1. Jika Anda dan pasangan memutuskan mengadopsi anak dari yayasan sosial atau panti asuhan, pelajari betul asal-usul si anak dengan jelas. Jika perlu Anda bisa meminta data mengenai penyakit keluarga calon anak. 2. Perlunya sikap berhati-hati. Anda dan pasangan tak boleh terlalu cepat memutuskan. Pilihlah yayasan sosial atau panti asuhan yang sah di data Kementerian Sosial. Ingat, mengambil di tempat yang tidak jelas statusnya, hanya akan menimbulkan masalah baru. 3. Mengadopsi anak harus kesepakatan dari suami dan istri. Jangan keinginan salah satu pihak seperti suami saja atau istri saja. Karena, jika salah satu pihak tidak setuju, ketika anak rewel, pihak yang tidak setuju cenderung jengkel. Akibatnya anak akan dimarahi atau dipukul. Kondisi ini menyakiti si anak. 4. Perlu diketahui oleh calon ibu bahwa tidak semua perempuan memiliki insting motherhood. Oleh karena itu, sebelum mengangkat anak ada baiknya “mengasuh� rasa keibuan. Salah satu caranya, sering berdekatan, mengasuh, dan bermain dengan anak-anak, misalkan keponakan atau anak tetangga. Diharapkan ketika mengangkat anak tidak kaku lagi karena rasa keibuan itu sudah muncul. Kini para psikolog dilibatkan sebagai saksi ahli di pengadilan bagi orangtua yang akan mengangkat anak. Psikolog itu melihat bagaimana kesiapan calon ayah dan calon ibu sebagai orangtua angkat 5. Mintalah dukungan. Karena mengadopsi anak adalah sebuah langkah yang teramat penting bagi hidup dan masa depan keluarga Anda kelak, maka dukungan dari keluarga, tak terkecuali teman ataupun sahabat sangat dibutuhkan. 6. Selain itu, sebelum mengangkat anak selami dulu kondisi anak, terutama fisiknya. Alangkah baiknya jika anak diperiksakan ke dokter. Karena kita tidak mengetahui asalusul si anak, bagaimana kondisi si ibu saat mengandung hingga melahirkan. Apalagi kalau anak itu lahir dari hubungan tidak jelas, khawatir ada upaya ingin menggugurkan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak. 7. Anda pun harus siap menerima kehadiran anak yang bukan dari darah daging sendiri terutama bentuk fisiknya mungkin akan sangat berbeda dari Anda dan sifat atau tabiatnya juga berlainan. Dengan kata lain, Anda selayaknya menyiapkan diri untuk menghadapi perbedaan ciri baik itu ciri fisik maupun ciri kepribadian. 8. Persiapan fisik harus memadai. Persiapan fisik di sini tidak hanya menjaga stamina tubuh agar tetap fit saat mengasuh anak, tapi lebih dari itu. Apalagi jika anak masih berusia bayi dan balita. Waktu dan tenaga orangtua akan banyak terkuras untuk merawat anak-anak itu, seperti memandikan dan menyuapi. 9. Tidak lupa juga persiapan mental orangtua menjadi faktor utama. Persiapan soal ini dapat dimulai dengan mempertimbangkan secara matang keputusan untuk mengadopsi anak. Kesiapan mental dibutuhkan karena mau tak mau status sosial pasangan suami istri akan berubah ketika mengadopsi. 10. Ada kalanya mengangkat anak berharap di masa tua ada yang mengasuh. Berharap boleh, tapi tidak bisa memaksakan. Semua itu tergantung dari perlakuan dan pola asuh yang diterapkan orang tua angkatnya. 11. Anak adopsi sebagai “pemancing�, ini sangat menyedihkan. Keberadaan anak hanya sebagai pancingan untuk bisa hamil. Apalagi kalau hasil pancingannya berhasil dan perlakuan orangtua berbeda antara anak adopsi dengan anak kandung. Oleh karena itu, hindari niat mengadopsi anak sebagai pancingan. (h/okz)
Pilih Bayi Tabung Atau Adopsi Anak? ANDA mungkin sudah tidak asing mendengar kata bayi tabung. Entah anda mendengarnya dari teman anda, rekan kerja, saudara anda atau mungkin dari bahan ledekan yang berasal dari televisi. Ya, semenjak teknologi bayi tabung ini masuk ke Indonesia pada tahun 1988 lalu, cukup banyak orang yang kemudian ingin tahu seperti apakah bentuk bayi tabung sebenarnya. Apakah bayi tersebut mendapatkan tempat khusus dalam sebuah tabung layaknya dalam film Star Trek dan science fiction lainnya ataukah justru dikarenakan hal lain? Bayi tabung ini mempunyai nama lain yaitu In Vitro Vertilization di mana In Vitro sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti dalam sebuah gelas tabung dan Vertilization ini merupakan bahasa Inggris yang berarti pembuahan. Secara singkat bayi tabung adalah pembuahan pada gelas tabung, namun secara umum, pengertian dari bayi tabung ini adalah seorang bayi yang didapatkan melalui proses pembuahan antara sel sperma dan sel telur yang terjadi di luar tubuh dari sang wanita dan dilakukan dalam sebuah wadah steril berbentuk seperti mangkuk / tabung. Nah cukup unik bukan bayi tabung ini? Program bayi tabung sendiri digunakan bagi para pasangan yang tidak kunjung mempunyai anak, kendati sudah berusaha terus menerus menggunakan cara yang normal. Nah, pada bayi tabung ini, proses yang dijalankan terbilang cukup menguras tenaga dan juga biaya (sekitar Rp20-30 juta/siklus). Perlu diingat, proses bayi tabung ini bisa mencapai 25 kali siklus baru bisa berhasil. Jadi hanya orang yang benar-benar siap saja
yang bisa melakukan ini. Program bayi tabung memang bisa menjadi solusi handal mengatasi permasalahan tidak bisa mempunyai anak akibat mandul atau beberapa sebab lain yang masih menjadi misteri. Akan tetapi tahukah anda berapa persenkah tingkat keberhasilan bayi tabung ini? Proses terjadinya bayi tabung ini memang memiliki perbedaan tempat terjadinya dengan bayi normal, akan tetapi bayi tabung juga memiliki kesamaan dengannya. Kesamaan itu adalah proses pembuahan sel telur yang juga membutuhkan waktu dan kerja keras yang luar biasa dari sel sperma. Perlu diketahui, jika pada rahim ibu sel telur yang dikeluarkan adalah dalam jumlah yang normal, begitu juga dengan sel sperma yang diterima didalamnya, pada bayi tabung ini dibutuhkan
jumlah sel telur yang jauh lebih banyak dibandingkan jumlah normal. Mengapa? Ini dikarenakan butuh proses berulang kali pembuahan yang tentunya lebih banyak jika dibandingkan di dalam rahim ibu. Peluang untuk terjadinya pembuahan sel telur pada bayi tabung ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pembuahan yang terjadi pada rahim ibu. Beberapa pakar mengatakan adanya faktor semacam suhu dan perbedaan tempat membuat pembuahan pada sel telur bayi tabung lebih sulit terjadi. Selain itu kendati pembuahan bisa terjadi, masih ada kemungkinan yang terbilang besar bahwa embrio tersebut mati sehingga bisa disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan bayi tabung cukup rendah. Dulu, waktu pertama kali bayi tabung ditemukan
dikatakan bahwa peluang bayi tabung bisa berhasil dan jadi, hanyalah sekitar 4% saja! Untungnya, selang beberapa puluh tahun, teknologi bayi tabung ini berhasil dikembangkan dan diolah menjadi lebih efisien sehingga ini bisa menaikkan peluang keberhasilan bayi tabung sebesar 10-20%. Ke depan, bukan tidak mungkin jika tingkat keberhasilan bayi tabung ini bisa menjadi 60-80% dan juga bisa memiliki kemiripan sifat dengan seseorang. Salah satu alternatif yang cukup jitu dan tidak menguras biaya adalah adopsi anak. Nah, ada beberapa hal yang menguntungkan yang bisa anda dapatkan dengan mengadopsi anak, di antaranya anda bisa lebih menghemat biaya dibandingkan dengan bayi tabung, tidak perlu menunggu proses kehamilan selama 9 bulan dan bahkan anda bisa
langsung mengajaknya untuk bermain atau mengajarkan sesuatu yang baru padanya. Akan tetapi anda juga harus sadar ketika anak adopsi anda dewasa, maka anda harus berani untuk berterus terang padanya bahwa anda bersama pasangan anda bukanlah orang tua kandungnya tetapi anda berdua sangat menyayanginya dan menganggapnya sebagai anak sendiri. Hal ini sangat diperlukan agar nantinya ketika dewasa dirinya bisa menerima hal ini dan tidak merasa kaget. Nah tindakan adopsi anak ini bisa anda gunakan sebagai solusi lain alternatif bayi tabung yang berharga begitu mahal. Selain itu dengan mengadopsi anak, anda akan juga belajar bagaimana cara untuk menerima dan mendidik seseorang yang sebenarnya adalah bukan bagian dari diri anda dan pasangan. (h/ berbagai sumber)
Ini Dia Penentu Kesuksesan Bayi Tabung KEHADIRAN anak adalah dambaan pasangan suami istri dalam sebuah rumah tangga. Beragam cara akan dilakukan untuk mendapatkannya, seperti melalui program bayi tabung. Namun banyak kontroversi mengenai metode bayi tabung pada pasangan yang tidak memiliki keturunan. Tingkat keberhasilan metode ini pun masih banyak diragukan. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi faktor pemicu keberhasilan proses bayi tabung?
Keberhasilan bayi tabung adalah usia isteri. Misalnya, seorang isteri berusia 40 tahun, ketika distimulasi hanya akan menghasilkan beberapa sel telur dengan kadar estradiol dan angka implantasi yang rendah. Seiring bertambahnya usia isteri, jumlah folikel antral (gelembung yang berisi sel telur) di indung telur memang cenderung mengalami penurunan. Akibatnya, ketika terjadi kehamilan akan berisiko menimbulkan banyak gang-
guan seperti abortus ataupun kelainan kromosom. Adapun menurut Cathy Allen dari Rotunda Hospital di Dublin, Irlandia, keberhasilan bayi tabung bisa ditentukan dari tes darah. Berdasarkan penelitian yang ia lakukan bersama timnya, pola ekspresi darah pada tingkat 200 menjadi indikator gen yang menentukan sukses atau tidaknya program bayi tabung. Alen juga menambahkan, bagi seorang isteri yang akan menjalani proses bayi tabung
sebaiknya melakukan tes darah terlebih dahulu. Hal ini bisa membantu untuk menentukan apakah proses bayi tabung bisa dilanjutkan ataukah tidak. Jika tanda-tanda peluang kehamilan ternyata kecil, maka proses bayi tabung bisa dibatalkan. Tak hanya faktor usia, asupan gizi juga menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan program bayi tabung. Pemberian makanan yang bergizi ini nantinya akan
sangat penting bagi pertumbuhan bayi tabung. Karena memang berdasarkan penelitian, 30% bayi tabung memiliki kecenderungan mengalami tekanan pada arteri paru-paru dan kekakuan pembuluh darah yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang normal. Jadi untuk mengatasi ini anda harus menjaga kesehatannya termasuk memberikannya asupan gizi untuk bayi tabung Anda. (h/ berbagai sumber)
>> Editor : Nova Anggaraini
>> Penata Halaman : Rahmi
22
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
S ENI PUISI
Alizar Tanjung
LIMA KUKU SI PINCANG
Dua Orang Tuli
di dalam kamar itu kau memojok dengan kaki pincang, lima kuku kakimu menancap daging, menanam gigil, lima kuku kakimu satu lagi hilang tidak menentu, sepuluh kuku tanganmu si angkuh yang tidak mahu tahu.
Oleh: Langgeng Prima Anggradinata
tetapi sebelah matamu mengatakan lima kuku itu melompat keluar jendela yang kacanya pecah tepat di depanmu, sebelahnya lagi hanya mengatakan seperti melihat, tentu kau tidak ingin berpegang pada si ragu dungu. mencangkung dengan kaki pincang tak serta-merta membuatmu menjadi si sakit yang dilupakan, ada sakit tidak tertanggungkan di sebelah kakimu yang lain dan di bibir jendela yang pecah, pada kuku mencakam daging yang itu juga. (Karangsadah, 2012)
BATU CINCIN DAN JARI MANIS :da wim dan ni yanti aku si pendiam yang digerinda, dipoles, dipasang cangkang agar tampak menawan, kau jari manis yang tersimpan anggun, tempatmu pada janji dan kesetiaan, menautkan kau dan dia. sebelum melingkar di jarimu aku si sakit, dipisahkan dari saudaraku, kau setia kepada kelingking dan si tengah. setelahnya aku si sepi, kau si pengembira tempatku daging yang berpura menerima tempat kau tak terbantah. (Karangsadah, 2012)
KUDA RUPA sebagai kuda yang baik dan mengerti jalan lurus, semua jalan telah dia lewati, dia merasa telah hafal segala sudutnya, sebab itu tak perlu pakai mata, dia hanya butuh mata kusirnya yang merasa telah berkuasa atas si kuda, sang kusir bebas melecutnya, maka sang kusir melecut paha kuda seperti melecut dirinya, pergi pagi pulang malam, sang kuda menerima berjalan kemana arah tali kekang, semakin kencanglah lari kuda, kuda meringkik ke jalan di depannya, sang kusir semakin menjadi melecutnya. karna dia kuda, dan tak pandai membantah, dia diam saja, memeram sakit ke lubang pantat, sebab itu buang air sambil jalan di depan kusir, tak usah takut jatuh, jalan di depan masih tetap lurus. sang kuda telah sampai dalam ribuan kilometer jalan lurus dengan bangganya tanpa mata, tapi sang kusir itu, hanya sampai sejarak tempat duduknya dengan mata kuda bendi. 2012
BERUMAH DI HILIR AIR semenjak aku belajar membaca tubuhku yang tak berbentuk angka dan huruf, aku berumah di hilir air, ikan-ikan mencodakkan kepala, jutaan planton bersarang, ribuan bayang-bayang terbentuk dari badai lumpur yang merintang cahaya matahari saga dan bulan lindap. kapan aku hanyut dari hulu, hingga terdampar aku di hilir, telah hanyut aku rupanya serupa sebatang kayu, ranting telah patah, cabang telah supak, akar tercerabut, lalu terdampar di hilir itu, hilir dari rupaku. dan di hilir, benar ikan itu bertubuh jinak di air keruh, tak apa ditangkap untuk disentuh, berdaging manis di atas kuali, santapan di meja makan, tapi tubuhku semenjak aku pandai membaca yang tak berbentuk angka dan huruf itu, daun tak akan tumbuh dari kayu hanyut yang terserabut akarnya. 2012
TAK SAMPAI KE UJUNG PINTU pemilik rumah itu ingin sampai ke ujung pintu, memutar kunci di lubang itu, memutarnya ke kiri, dua kali putaran, putaran pertama pembuka jalan pikirannya yang sakit, putaran kedua pembuka gerbang di luar dirinya, hingga ia lepas memandang dunia selebar daun kelor. tetapi keinginannya hanya sampai dalam pikirannya, ia masih di ruang tamu disekap ruang; dinding dan kamar, sebuah foto potret tentang dirinya, ia mengaku pemiliknya. sebab itu ia masih mempertahankan rasa sakit itu dengan kunci yang menggantung di telunjuknya, ia putar-putar berlawanan jarum jam ke masa lalunya dengan keyakinan seolah ia setelah di luar pintu itu sudah di masa depan. ia tidak tahu, sekarang dia hanya berada dalam lukisan absurd yang ia lukis sendiri, ia gantung sendiri, dengan satu kunci berkarat. 2012
ALIZAR TANJUNG, Pernah sekolah di IAIN Imam Bonjol Padang. Karyakaryanya dipublikasikan di koran lokal dan nasional dan beberapa buku antologi.
S
ATU orang tuli duduk sendiri di taman. Ia perempuan. Seorang laki-laki dengan kemeja yang terkancing penuh berjalan menuju perempuan itu. Lantas ia duduk di sampingnya. Sekarang ada dua orang tuli duduk samping-menyamping di taman. Perempuan itu menepuk bahu laki-laki di sampingnya yang telah cukup lama diam dan memandang jauh ke depan. Mereka pun bersitatap. Kemudian perempuan itu menggerak-gerakkan tangannya. Tangan itu telah menciptakan pertanyaan. Seperti suatu basa-basi tapi memang itulah yang ia tanyakan kepada laki-laki itu, “Apa kabar kamu?”. Laki-laki itu hanya menoleh dan diam. Mungkin ia telah mengerti kalau pertanyaan itu hanya suatu basa-basi. Perempuan itu kembali berkata dengan tangannya dengan bahasa isyarat, “Kamu susah”. Mungkin maksudnya, “Kelihatannya kamu sedang tidak baik”. Namun, laki-laki itu tetap diam dan kembali memandang ke depan: ke arah gedung-gedung; jalanjalan yang ramai; ke arah matahari yang masih remaja. Dua orang tuli itu pun sama-sama diam. Sudah cukup waktunya untuk saling mendiamkan diri, laki-laki itu menepuk bahu perempuan di sampingnya. Mereka kembali bersitatap. Laki-laki itu mulai berisyarat dengan tangannya. Telunjuk kanannya menunjuk ke sebuah arah. Lantas empat jari di tangan yang sama berdiri kecuali ibu jari, itu untuk menunjukan bahwa yang ia maksud adalah huruf B. Keempat jari yang berdiri itu pun ia tekuk untuk menunjukan bahwa itu adalah huruf E. Kemudian jari-jari yang lain pun bersembunyi hanya jari tulunjuk dan jari tengah yang berdiri dan saling berpelukan, itulah huruf R. Setelah jari telunjuk dan jari tengah berpelukan mereka pun tertidur, namun jari yang paling kecil malah berdiri, lepas dari persembunyiannya, itulah huruf I. Laki-laki itu pun mengepalkan tangannya tapi bukan untuk memukul perempuan itu; ia hanya sekadar menunjukan bahwa itu adalah huruf S. Seketika setelah itu, jari kelingkingnya pun berdiri dan bersembunyi kembali. Semua orang tahu bagaimana bentuk huruf K. Mungkin semua orang tahu bagaimana ibu jari, telunjuk, dan jari tengah membentuk huruf K. “Mereka berisik”, begitulah yang diisyaratkan laki-laki itu.
“Apa?” “B-e-r-i-s-i-k”, laki-laki itu kembali merangkai hurufhuruf dengan jarinya. “Apa itu b-e-r-i-s-i-k?” Laki-laki itu menunjukan apa arti kata “berisik” dengan perangai yang aneh. Seolah-olah ia tengah berteriak, ia buka lebar-lebar mulutnya. Suara aneh mirip suara keledai keluar dari mulutnya. Lantas ia memegang kepala seperti seseorang yang bosan dengan kepalanya itu. Sementara, perempuan itu tertawa lepas, suaranya keras, dan matanya bahagia. Namun tahukah, bahwa ia tak bisa mendengar kebahagiaannya itu. “Bagaimana kamu tahu berisik?”, isyarat perempuan itu. Mungkin maksud lainnya, “Di dalam mimpi saja kita tak dapat mendengar apapun, bagaimana kamu tahu apa artinya kata “suara” dan apa yang telah kamu katakan tadi?”. Laki-laki itu pun merasa sia-sia. Apa yang ia isyaratkan percuma bagi perempuan itu, juga dirinya. Ia sendiri tidak tahu apa dan bagaimana kata “berisik” itu bisa diciptakan. Sementara segalanya sepi bagi dirinya dan perempuan itu. Mereka tak sepenuhnya mengerti mengapa sekumpulan orang menonton seorang pemain biola dan seorang pemain kontra bass. Apa yang membuat orangorang tertawa dari seorang yang tengah membacakan buku? Apa yang membahagiakan dari yang sepi-sepi itu? Mereka berdua memandang luasnya kesunyian: orang-orang yang berjalan, orang-orang yang marah, dan pedagang roti yang berbicara dengan mikropon. Laki-laki itu pun kembali menepuk perempuan di sampingnya. “Aku mau bicara. Dengar!”, isyarat laki-laki itu. “Apa itu d-e-n-g-a-r?” “Dengar!” “Apa dengar? “Dengar!” “Apa?” “D-e-n-g-a-r! Pakai telinga!” “Tidak! Tidak bisa!” “Dengar!” “Tidak!” “Dengar saja!” “Tidak bisa!” “Dengar saja!” “Apa?” Laki-laki itu pun seolaholah berbicara—membukatutup mulutnya, seolah-olah sebuah kata muncul dari mulutnya itu. Namun, suara yang terdengar hanyalah suara aneh yang mirip suara keledai. Perempuan itu telah berkali-kali berisyarat “Tidak” atau “Tidak perlu” atau “Jangan”. Mungkin maksudnya, “Percuma saja aku tidak akan mendengar apa yang kamu katakan dan kamu pun tidak akan mendengar apa yang
kamu katakan. Jangan lakukan lagi. Isyaratkan saja”. “Jangan. Cukup. Tidak perlu bicara. Maksud kamu apa?”, isyarat perempuan itu. Laki-laki itu nampak payah. Ia menunduk kemudian menatap dalam-dalam mata perempuan di hadapannya. Ia kembali membukatutup mulutnya. Suara keledai itu pun terdengar lagi. Sekali lagi, perempuan itu pun melarangnya untuk mengulangi perbuatan sia-sia itu. Kemudian, perempuan itu mengeluarkan kertas dan pulpen dari tas tangannya. Ia menyuruh laki-laki itu menulis apa yang ingin ia katakan. Pantaslah kalau laki-laki itu menolak untuk menulis apa yang ingin ia katakan. Hal yang ia inginkan hanyalah berbicara, mengungkapkan sesuatu dengan mulutnya meski ia sendiri tidak akan pernah mendengar apa pun yang ia katakan. Tapi ingatlah, ia tahu apa yang ingin ia katakan dan itu telah menjadi kekuatan baginya. Ia menolak untuk menulis dan ia kembali mengeluarkan suara-suara aneh dari mulutnya. Suara yang itu-itu saja. Suara, “Au-ia-au”. Mungkin ia kelelahan setelah bersusahpayah menyatakan sesuatu. Ia pun diam mengatur nafasnya untuk beberapa saat. Kemudian ia kembali menatap dalamdalam mata perempuan di hadapannya. Mereka diam dan mungkin telah saling memahami. “Kamu cinta aku”, isyarat perempuan itu. Tentu itu bukan sebuah pertanyaan melainkan tebakan yang tidak didasari apa-apa. Roh nenek moyang masuk ke dalam diri laki-laki itu. Ia berteriak-teriak masih dengan suaranya yang aneh. Tentu saja roh nenek moyang tidak masuk ke dalam dirinya tapi itu hanyalah perumpamaan yang menunjukan bahwa laki-laki itu telah semakin sinting. Tubuhnya bergetargetar dan wajahnya semakin aneh. Ia membuka lebar-lebar mulut dan matanya; menarik setiap sudut wajahnya. “Seperti makhluk luar angkasa” bukanlah perumpamaan yang berlebihan untuk dibayangkan. Perempuan itu pun sedikit takut dan mengerutkan keningnya—itulah isyarat singkat dari, “Apa yang telah terjadi padamu? Apakah roh nenek moyang telah masuk dalam dirimu sehingga sekarang kamu lebih mirip makhluk luar angkasa?”. “Kenapa kamu? Apa? Apa? Ya, kamu cinta aku”, isyaratnya sembari menambah kerut di keningnya. “Bukan itu maksud kamu? Bukan? Bukan? Ya? Ya Bukan? Ya atau Bukan? Ya? Bukan? Ya! Aku tahu! Bukan?”, lanjutnya.
Perempuan itu masih melihat keanehan di hadapannya: Laki-laki yang sia-sia, yang mungkin telah mendekati puncak kesia-siaannya. Lantas ia meraih kedua tangan laki-laki itu yang sejak tadi bergetar, bergerak tak beraturan. Laki-laki itu pun tersentak dan mereka seketika diam. Seperti remaja yang mendapat ciuman pertamanya, genggaman tangan perempuan itu telah membuatnya gugup. “Diamlah. Kau tak perlu melakukan itu”, mungkin itulah maksud genggaman tangan perempuan itu. “Ambil satu benda. Aku akan tahu apa maksud kamu. Mungkin bunga atau apa saja. Ya, bunga saja”, isyarat perempuan itu. Tangan laki-laki itu melepaskan diri dari genggaman perempuan itu. Ia kembali bersuara aneh. Ia meremas kerah kemejanya sendiri. Seperti apa yang diperkirakan, ia tengah menuju kesiasiaan tapi keinginan untuk mengatakan sesuatu telah terlanjur menjadi kekuatan baginya. Ia pegang kuat-kuat bahu dan mengguncangkan tubuh perempuan itu. Mulutnya mendekat pada telinga perempuan itu, sementara suara aneh semakin nyata keluar dari mulutnya. Sia-sia. Upaya sekeras apapun tak akan berbuah apa-apa. Lakilaki itu bukan tak tahu bahwa sebuah kesia-siaan akan ia temukan. Namun, sekali lagi, keinginannya telah menjadi kekuatan dan ia meyakini bahwa ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan oleh apapun kecuali dengan apa yang tengah ia lakukan. Ia terus berupaya untuk mengatakan sesuatu. Apa yang laki-laki itu lakukan telah membuat perempuan itu setengah takut. Apa yang dilakukan laki-laki itu lebih mirip tindak percobaan pemerkosaan atau kejahatan asusila lainnya. Namun, perempuan itu percaya bahwa ia akan baik-baik saja bersama laki-laki itu. Perempuan itu paham bahwa laki-laki itu telah keras berupaya. Tangannya menghempaskan tangan laki-laki yang masih mengguncangguncangkan tubuhnya. Ketahuilah bahwa sebenarnya perempuan itu telah mengerti apa yang ingin diucapkan laki-laki itu dan itu telah cukup baginya. Belum, belum cukup. Laki-laki itu mengerti bahwa perempuan itu belum sepenuhnya mengerti. Benar bahwa ia mencintai perempuan itu, tapi bukan itu, bukan itu yang ia maksudkan sepenuhnya.
“Cukup! Cukup! Aku sudah mengerti!”, kalau perempuan itu bisa bicara mungkin itulah yang akan ia katakan. Sementara, laki-laki itu menatap seseorang di hadapannya dengan kekecewaan yang berat. “Satu hal yang belum kamu mengerti”, kalau lakilaki itu bisa bicara mungkin itulah yang akan ia katakan. Sesungguhnya ia tahu bagaimana cara agar perempuan itu mengerti. “Apa?” *** Mungkin beginilah cara laki-laki itu untuk memahamkan keinginannya: ia beranjak dari bangku taman. Ia berlari meninggalkan teman duduknya. Sementara, perempuan itu memanggilmanggilnya dengan suara aneh. Namun, ia telanjur berlari jauh. Sia-sia. Suara perempuan itu tak akan pernah sampai padanya. Seketika, ia berhenti di pipir jalan tapi bukan karena suara atau apa pun yang dapat menahannya. Semata-mata itu hanya karena dirinya sendiri, semata-mata itu untuk menunjukan satu hal bahwa “Tahukah bahwa isyarat itu tak dapat mewakilkan apapun? Dan kau yang memanggilku dari jauh, kau tahu suara itu tak akan sampai bahkan padamu. Bagitulah keinginan.” Ia pun menengok ke kanan. Lantas, perempuan itu beranjak dan berlari menujunya. Sebuah bus melaju dari arah kanan laki-laki itu. Namun, ia malah berjalan, menyeberang. Perempuan itu kembali berteriak lebih keras, lebih keras lagi, meski ia sendiri tak mendengar teriakannya; ia sendiri tak mendengar ketakutannya itu. Sementara, bus semakin terhisap pada tubuh laki-laki itu. Suara klakson dan teriakan orangorang tak akan sampai pada dua orang tuli. Ia lemparkan tasnya ke arah laki-laki itu tapi tak sampai. Ia kembali berteriak karena hanya itulah keinginan terbesarnya. Bus itu telah mendekat dan menghempaskan seseorang. Sementara, perempuan itu telah sampai pada puncak keinginannya. Seketika ia diam dan baru mengerti satu hal. Tentu saja kejadian itu hanya terjadi dalam pikiran laki-laki itu.Dua orang tuli itu masih duduk samping-menyamping di sebuah taman. Lalu laki-laki itu pun memandang dan menggenggam tangan perempuan di hadapannya. Itulah keinginan terbesarnya saat ini. (untuk Nana Rosiani dan Dadan Kurniawan)
Kirimkan naskah puisi, cerpen, esai seni dan budaya anda ke: haluanminggu@gmail.com >> Editor : Esha Tegar Putra
>> Penata Halaman : Rahmi
23
MINGGU, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
KULTUR Sastra dan Sejarah
P
Oleh: Donny Syofyan Dosen Sastra Inggris FIB Universitas Andalas
ELBAGAI macam argument tentang makna teks sastra seringkali mudah diuraikan dengan melihat teks sastra. Sejarah seringkali menjadi pisau analisa yang kuat karena seringkali memberikan dasar yang kokoh untuk memancangkan pernyataan yang berkenaan dengan makna. Misalnya, ketika pertama kali orang mengetahui bahwa King Lear pertama kali dipentaskan di istana Raja James dan bahwa banyak hal dalam drama tersebut mengacu kepada konflik antara Parlemen dan kerajaan, maka ia akan lebih siap menangkap apa yang diceritakan oleh drama tersebut. Cerita drama ini bukan sekadar cerita tragedi dengan nilainilai universal tapi lebih merupakan cerita tentang polemik terselubung yang maknanya diberikan oleh dunia kesejarahan pada masa drama itu ditulis. Kajian sejarah tentang sastra timbul tenggelam seiring waktu. Sebelum Perang Dunia II kajian sejarah tentang sastra ini amat popular khususnya di Amerika. Para peneliti tentang Shakespeare rajin menggali karya-karyanya, dari segi kiasan sampai peristiwa sejarah. Munculnya sebuah kapal bernama Tyger dalam Othello dianggap mengacu kepada perselisihan di istana Ratu Elizabeth. Tyger adalah kapal sungguhan yang dihubung-hubungkan dengan pimpinan salah satu golongan. Penelitian semacam ini mulai tenggelam setelah PD II dan kian tenggelam karena pembacaan mendalam suatu teks berdasarkan makna internalnya. Sejarah lenyap dan digantkan dengan “sejarah sastra.” Sejarah sastra membatasi jangkauannya hanya pada permasalahan sastra dan kajian pergerakan-pergerakannya seperti modernisme dan sentimentalisme. Di Inggris, kajian sejarah sastra dan budaya tumbuh subur setelah PD II. Sejarawan semisal E.P. Thompson memunculkan kembali ketertarikan kepada kajian budaya dalam karyanya The Making of English Working Class (1957). Raymond Williams menjadi peneliti paling terkemuka seputar relasi antara sastra dan sejarah pada masa itu. Dalam The Country and The City (1956), ia meneliti evolusi sastra Inggris mengenai cara sastra melukiskan ketegangan antara kehidupan desa dan kota. Pada masa kebangkitan pergerakan sosial pada era 1960-an, para peneliti di Amerika sekali lagi memerhatikan sejarah sebagai suatu sumber makna untuk memahami sastra. Dengan bermunculnya tuntutan dari kaum perempuan, kelompok etnis, serta minoritas gender dan jenis kelamin, dan orang-orang kulit berwarna dari seluruh dunia, menjadi sulit terus mempelajari sastra dengan tematema universal yang selalu terlihat berkulit putih, laki-laki, dan heteroseksual ketika mereka bersiapsiap untuk makan malam. Namun demikian, para peneliti yang disebut pengkaji New Historicism (Historisisme Baru) tidak kembali ke bentuk penelitian sejarah yang lama. Perhatian mereka tertuju kepada teori poststrukturalis Prancis dan juga teori-teori antropologi budaya. Sastra harus dipahami berdasarkan keyakinan kolektif, praktik sosial, dan wacana budaya yang berlaku tatkala karya sastra itu ditulis. Misalnya dalam karya Shakespeare berjudul Henry, pidato Falstraff yang revolusioner memainkan elemen penguasa yang membawahi legitimasi monarki. Tapi momen-momen terseleubung ini dikembalikan lagi kepada tujuan retoris teks secara keseluruhan, yaitu untuk mengesahkan monarki yang kuat. Keterselubungan yang ada ini dimasukkan dan kenegatifannya diubah menjadi kondisi kekuatan positif. Interpretasi kesejarahan memerlukan pembacaan mendalam ke dalam arsip kesejarahan yang melampaui teks sastra tersebut. Analisis kesejarahan terbaik muncul ketika seseorang mencaburkan diri ke dalam penelitian sejarah yang ditulis oleh sejarawan profesional. Apa yang muncul sebagai sejarah sastra atau kesejarahan sastra seringkali agak terbatas bila dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh sejarawan sesungguhnya. Sebagai contoh, dalam meneliti The Scarlet Letter karya Nathaniel Hawthorne ditemukan bahwa para peneliti Hawthorne menghindari meneliti terlalu mendalam ke akar kesejarahan karya tersebut, yaitu perdebatan abad ke-19 antara Partai Whig dan Partai Demokrat. Kebanyakan lebih memusatkan perhatian pada fakta bahwa cerita tersebut adalah tentang masyarakat Puritan abad ke-17 yang berpendapat bahwa Hawthorne— sebagai pendukung Demokrat—bersikap terlalu ironis dan ambigu karena telah menulis sebuah novel politik yang berisi nilai-nilai demokratik. Namun demikian, jika kita membaca hasil penelitian sejarawan, maka akan muncul pandangan yang sangat jauh berbeda. Pada abad ke-19, Partai Whig disebut “kaum Puritan” oleh Partai Demokrat dengan berbagai ciri yang menjijikkan bagi kalangan Partai Demokrat. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Hawthorne seperti yang ia tuangkan dalam The Scarlet Letter mengenai kaum Puritan abad ke-17. Layaknya kaum Puritan abad ke-17, Partai Whig berjuang demi persatuan gereja dan negara, agama dengan hukum. Mereka juga punya prilaku buruk karena suka mengintip ke dalam perasaan orang lain untuk memonitor kesejahteraan moral mereka, persis seperti dosa terburuk yang dilakukan sebagian besar tokoh-tokoh negatif dalam novel ini. Jadi, sebuah novel yang diakui oleh sejarawan sastra bercerita tentang Amerika pada abad ke-17 ternyata adalah tentang Amerika di abad ke-19. Tentu ini tak bakal ada jika kita tidak membaca tulisan sejarawan yang aktual di masa tersebut. Bukti sejarah semacam ini dapat membantu mematahkan pernyataan orang-orang yang menganggap—berdasarkan alasan religious— bahwa sastra sifatnya sangat ambigu karena maknanya mesti berkaitan dengan kebenaran spiritual, atau lebih merupakan permasalahan keyakinan dan bukan fakta. Dalam kasus Hawthorne, mereka membiarkan isyarat yang sering ia ungkapkan tentang komitmen pada politik demokratis sebagai sesuatu yang ironis. Dengan demikian sejarah terbukti bermanfaat. Sejarah membuat kita sebagai pembaca karya sastra menjadi lebih bertanggung jawab kepada kebenaran. Sejarah memberikan kita kemungkinan satu standar kesejarahan sebagai pembanding karya kita.
“The Elephant Celebes” Karya Max Ernst Oleh: Esha Tegar Putra Memperhatikan lukisan Max Ernst berjudul The Elephant Celebes, tampak seekor gajah mekanistik menyerupai tank dengan jejak asap di langit seolah menunjukkan pesawat yang tertembak jatuh. Dalam fragmen-fragmen lukisan tersebut, termasuk bagian tubuh yang terpisah-pisah, bisa jadi terkait dengan gambaran pertempuran yang mengerikan dan kehancuran. Lukisan tersebut juga ditafsirkan oleh kritikus seni rupa sebagai simbol sureal dan fantasi psikologis modern, pemisahan tubuh dari pikiran, seperti tertulis dalam sebuah ulasan berikut. The Elephant Celebes dianggap lukisan surealis sangat terkenal dengan tanda-tanda pergerakan yang khas. Gambaran dari ‘gajah’ mekanis yang besar seperti tampak terbuat dari ketel uap dengan pipa panjang menyerupai leher yang sangat gelap. Garis cakrawala rendah dan keluasan dari langit menekankan seberapa besar rakasa tersebut. Ada benda tinggi di sebelah kanan yang terlihat seperti cabang atau tiang totem, yang muncul lebih tinggi dari manekin, dan hanya menaiki (manekin) ini, ada asap hitam di langit mendung yang gelap. Di sisi berlawanan, ada dua ikan terbang di langit. Gambar ini tampak bagi saya untuk menghubungkan dengan revolusi industri dan perang dunia pertama yang terjadi pada saat itu. Selain pandangan di atas, Ricki Laird, dalam tulisannya tentang “The Creative Mind and Life Of Max Ernst” menjelaskan bahwa lukisan The Elephant Celebes jika dipandang pada pandangan pertama merupakan lukisan yang aneh, di mana ada gambar wanita telanjang tanpa kepala. Latar belakang
lukisan tersebut terdiri dari langit luas yang hampir kosong, selain gambar dua ikan dua, dan asap. Pada lukisan tersebut Max Ernst memperlihatkan aura membosankan, dengan padanan warna mendekati abu-abu untuk langit dan latar belakang. Bahkan, menurut Laird, Max Ernst hampir tidak menggunakan warnawarna cerah sama sekali. Tergambar “makhluk” (dalam lukisan) memiliki tanduk menonjol dari sisinya bersama dengan pasangan di atas kepalanya. Makhluk tersebut memiliki peralatan perak yang melekat seperti pipa yang kemudian tampaknya menjorok ke bagian dalam tubuhnya. Tiga objek vertikal mengelilingi subjek utama, satu ramping dengan ujung bulat, yang lain biru kecil, dan yang terakhir berupa tiang kaku yang menyerupai rak topi. Sebuah lubang kecil terdapat di tengah makhluk rakasa. Selanjutnya di dekat makhluk itu adalah manekin pucat telanjang, seperti wanita, tanpa kepala. Sosok tersebut terpotong bagian tubuhnya dengan lengan terpotong menempel ke arah binatang itu, dan sosok tersebut menggunakan sarung tangan bedah. Semua penggambaran Ernst tersebut berhubungan dengan proses kreatifnya dan ketakutan akan perang. Laird mengatakan, sebagian besar karya Dadaist Ernst
menggunakan efek kolase, menggunakan campuran bahan yang berbeda untuk membuat sebuah potong. Gerakan Surealis terjadi tak lama setelah masa Dada, di mana Ernst juga menjadi bagian dari masa tersebut. Surealisme merupakan keterlibatan gambaran mimpi atau halusinasi seperti yang termasuk dalam pandangan Freudian mengenai misteri alam bawah sadar. Salah satu bagian penyelesaian dari karya Ernst mengintegrasikan kedua metode, surealis dan Dadaist; “Gajah Sulawesi” adalah salah satu potongan karya Ernst paling terkenal yang juga memegang fragmen alam tak sadarnya yang berhubungan dengan Eropa dan perang. Lukisan The Elephant Celebes Max Ernst menggabungkan beberapa metode efek kolase Dadaisme serta perasaan dalam mimpi Surealisme. Ernst pernah berkata, berkaitan dengan metode efek kolase yang dikembangkannya dalam lukisan, adalah hasil eksploitasi sistematis atau pertemuan kebetulan dari bentuk artifisial untuk memprovokasi dua realitas yang tidak berhubungan (Walther, 2002:608). Jeffett dalam International Dictionary of Art and Artists menuliskan bahwa lukisan The Elephant Celebes tersebut unik, dengan menggabungkan citraan dan elemen suku, termasuk ritual-ritual suku Afrika dan terhubung dengan ide primitivisme. Hal tersebut
The Elephant Celebes dianggap lukisan surealis sangat terkenal dengan tandatanda pergerakan yang khas
merupakan aspek dari tradisi Dadaisme, upaya dari masyarakat modern untuk kembali ke asal otentik (Jeffett, 1990:865). Max Ernst adalah orang yang menentang perubahan besar, terutama selama dan setelah Perang Dunia I. Oleh karena itu, unsur-unsur yang melambangkan primitivisme seperti tiang totem dan gajah dimasukkan ke dalam karya seninya. Dalam lukisan The Elephant Celebes, Unsur-unsur seperti wanita telanjang tanpa kepala mengenakan sarung tangan bedah adalah aspek umum yang ditemukan di potongan karya-karya surealis kebanyakan. Surealisme berkaitan dengan mimpi dan keinginan kebanyakan seniman. Manekin wanita tanpa kepala bisa menjadi simbol untuk keinginan seks, oleh karena itu, pikiran perempuan yang hanya berguna untuk satu hal. Ini juga bisa mengacu kepada merendahkan perempuan dalam konsep Freudian. Namun manekin dalam lukisan Ernst juga bisa menyinggung mitos penculikan Europa oleh Zeus menyamar sebagai seekor sapi jantan. Penggambaran lain adalah “ikan terbang” di kiri atas, terlihat seperti pesawat yang muncul dan mendekat ke arah kanan, dan ada asap di langit. Aspek mekanis dari bagian lukusian tersebut adalah kritik yang lebih modern, dan besarnya makhluk itu bisa mewakili prediksi Ernst dari dekadensi modern berskala besar. Aspek ini mengacu kepada “teror mekanik dari pengalaman perang”. “Gajah Sulawesi” bisa jadi berupa kenangan dan mimpi Ernst mengenai teror dan kehancuran yang mendatangkan malapetaka di Eropa selama Perang Dunia I, dan lewat lukisan tersebut Ernst menyinggung ide-ide tersebut dengan menggunakan mitologi dan sejarah. >> Editor : Esha Tegar Putra
>> Penata Halaman : Irvand
24
MINGGU MINGGU,, 11 NOVEMBER 2012 M/ 26 DZULHIJJAH 1433 H
RANA
Pejuang Bangsa yang Selalu Dikenang Foto & Narasi: RIVO SEPTI ANDRIES 67 Tahun sudah Indonesia merdeka, dan setiap tanggal 10 November dijadikan hari Pahlawan untuk mengingatkan kembali pengorbanan para pejuang. Tumpah darah, air mata, dan nyawa, rela dia korbankan untuk merah putih. Sosok pejuang bangsa atau pahlawan yang telah gugur, meninggalkan filosofi tentang perjungan tanpa pamrih demi bangsa dan negara,dan namanya akan selalu dikenang.
>> Editor : Rivo Septi Andries
>> Penata Halaman : Irvand