Haluan 11 Desember 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

SELASA

11 DESEMBER 2012 M /27 MUHARRAM 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 070 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkanNya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (QS Al Baqarah 2:28)

04.45

12.14

15.40

18.19

19.34

KHAS JALAN Singgalang Kariang amblas sepanjang lebih kurang 38 meter akibat pengikisan tanah dinding tebing oleh air. Badan jalan yang longsor itu segera diperbaiki dengan membuat tembok penahan konstruksi beton bertulang. PADANG PANJANG, HALUAN — Longsor dan tanah terban, seperti tak ada habisnya di kawasan Singgalang Kariang, Lembah Anai, Kabupaten Tanahdatar. Pada hari Minggu (9/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB, hampir separuh badan jalan sebelah kanan pada tanjakan Singgalang Kariang (arah dari Padang) terban dan longsor ke Sungai Batang Anai. Jalan yang terban panjangnya sekitar 38 meter. Penuturan warga yang ditemui Haluan di sekitar lokasi, peristiwa terbannya badan jalan itu bermula dari

Kambing Hutan, Maskot Porprov Sumbar XII BERKUKU panjang, pandai melompat serta bisa mengarungi semak-semak hutan. Demikianlah ciri kambing hutan yang menjadi maskot Pekan Olah Raga (Porprov) Sumatera Barat (Sumbar ) XII yang diselenggarakan di Kabupaten Limapuluh Kota, 12-20 Desember 2012. Kambing hutan yang dikenal sebagai pekerja keras itu, sengaja dipilih sebagai maskot. Konon, menurut pencipta maskot tersebut, Zainul Hanafi, kehidupan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota mempunyai semangat tinggi, gigih, punya tekad dan daya juang kuat serta pekerja keras sama halnya dengan kambing hutan yang juga pekerja keras. Pria kelahiran 27 Juli 1951 itu menyiapkan maskot ini secara bertahap. Ia membutuhkan waktu setahun lebih. Zainul Hanafi sempat mengilingi Kabupaten Limapuluh Kota untuk melihat langsung kehidupan masyarakat, keadaan alam serta berbagai hal lainnya yang dijadikan bahan untuk melengkapi maskot Porprov yang saat ini menjadi hak cipta Panitia Porprov Sumbar.

>> KAMBING HUTAN hal 07

Polisi Berjaga di Kantor PSSI JAKARTA, HALUAN — Ancaman FIFA tak membuat dua kubu yang berseberangan pada otoritas sepakbola Indonesia, akur. Masingmasingnya, PSSI yang dipimpin Djohar Arifin dan KPSI yang telah mengesahkan La Nyalla Mahmud Mattaliti sebagai ketua, membuat keputusan sendiri. Teranyar, adalah keputusan kubu La Nyalla yang saat kongres diamanatkan untuk segera mengambil alih tanggung jawab hukum, finansial PSSI dan menjalankan roda organisasi PSSI serta dan berkantor di kantor PSSI. Jika ini benar-benar dilaksanakan La Nyalla Cs, dipastikan kubu Djohar Arifin akan bertahan dan tak menutup kemungkinan akan bersinggungan. Hasilnya, sejak kemarin sore, ratusan pihak Kepolisian dari Satuan Brigadir Mobil (Brimob) terus berjagajaga di depan kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (10/12).

>> POLISI BERJAGA hal 07

>> JALAN hal 07

AMBLAS — Badan jalan di kawasan Singgalang Kariang Lembah Anai, amblas sepanjang lebih kurang 15 meter. Rengkahan aspal di beberapa titik di sekitar lokasi beresiko terjadinya bencana tanah terban susulan. RYAN SYAIR

DIPO BANTAH INSTRUKSIKAN MENKEU

Anggaran Kemenhan Diblokir JAKARTA, HALUAN — Anggaran untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) senilai Rp 678 miliar diblokir. Namun Sekretaris Kabinet Dipo Alam membantah

pemblokiran itu atas perintahnya pada Menteri Keuangan Agus Martowardojo. “Pertanyaan apakah seskab yang instruksikan blokir atau bintangi

anggaran Rp 678 miliar kepada Menteri Keuangan? Sama sekali tidak,” ujar Dipo dalam rapat kerja

>> ANGGARAN KEMENHAN hal 07

Para pedagang menyelamatkan barang-barang mereka dari kebakaran lima ruko di Jalan Bandar Olo, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (10/12). Kerugian diperkirakan mencapai Rp3 miliar. RIVO SEPTI ANDRIES

Mantan Wali Nagari Parit Divonis 4 Tahun PADANG, HALUAN — Makmur, mantan Wali Nagari Parit, Kabupaten Pasaman Barat, akhirnya divonis penjara selama empat tahun terkait kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN) Parit tahun 2009-2010. Terdakwa juga dihukum membayar denda Rp200 juta dengan subsider tiga bulan penjara serta diwajibkan membayar uang pengganti Rp90.6 juta. “Jika terdakwa tidak membayar uang pengganti maka harta benda terdakwa akan disita dan dilelang untuk negara. Jika tidak mencukupi maka diganti dengan pidana penjara sela-

ma enam bulan,” kata hakim ketua Sapta Diharja dalam amar putusan yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Padang, Senin (10/12). Putusan yang diberikan majelis hakim yang dipimpin Sapta Diharja beranggotakan hakim Emria Fitriani kemarin lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam sidang sebelumnya JPU menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama empat tahun enam bulan dan juga pidana denda Rp200 juta subsider tiga bulan.

>> MANTAN WALI hal 07

DIDUGA DISENGAJA

Lima Ruko di Banda Olo Terbakar PADANG, HALUAN — Lima unit rumah toko (Ruko) di Jalan Banda Olo Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, dilalap si jago merah. Peristiwa ini terjadi, Senin (10/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Penyebab kebakaran masih dalam

penyelidikan pihak kepolisian, namun dugaan sementara sengaja dibakar. Pemilik kelima unit toko tersebut yakni Tasril (40) menjual plastik, Sarmaini (55) Lintas Perabot, Met (39) menjual alat kendaraan, dan Mus (40) Toko TDT,

serta Cal yang belum diketahui menjual apa. Sebab, saat terjadi kebakaran toko tersebut tidak boleh dibuka oleh pemiliknya, dikarenakan telah diasuransikan

>> LIMA RUKO hal 07

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2013 yang diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Jakarta, Senin (10/12) siang. HUMAS

Sumbar Terima DIPA Rp23,1 Triliun JAKARTA,HALUAN — Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2013 kepada para menteri/pimpinan lembaga serta para gubernur dari 33 provinsi, termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12). Tahun 2013 Sumbar mendapat dana kantor pusat/ untuk dinas instansi vertikal di daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan sebesar Rp 8.688.600.390.000. Sedangkan dana transfer ke daerah di Sumbar sebesar

>> SUMBAR TERIMA hal 07

Pembangunan Jaringan KA Mendesak....>> 02 Menunggak, 3.500 Saluran PLN Diputus....>> 04 2013, Gaji Karyawan BI Naik........................ >> 15 >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA KILAS Pilpres Belum Punya Payung Hukum yang Kuat JAKARTA, HALUAN — Pemilihan presiden (Pilpres) belum mempunyai payung konstitusi yang kuat untuk memilih calon presiden (capres) alternatif yang bisa memenuhi kriteria harapan rakyat. Partai politik (Parpol) menikmatinya lewat proses politik selama ini melalui proses pencapresan yang berlangsung tertutup dan dengan kriteria yang ditentukan sendiri. “Konsekuensinya, tidak terjadi check and balancing yang kuat antara eksekutif dan legislatif. Sebaliknya justru legislatif yang sangat kuat. Padahal, kita tidak menginginkan terjadinya eksekutif happy ataupun legislatif happy, melainkan harus ada kontrol yang seimbang,” kata pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro dalam dialog pilar negara ‘Capres dalam Konstitusi dan Praktek’ bersama Wakil Ketua MPR RI Melani Leimina Suharli dan Martin Hutabarat dari Partai Gerindra, di Gedung MPR/DPR, Senin (10/12). Mengingat belum ada kontrol yang samasama kuat, kata Siti, maka Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kini sedang mengkaji sistem keterwakilan yang sesuai dengan Indonesia, karena DPR belum menjalankan fungsinya secara maksimal. Setidaknya kriteria capres tersebut antara lain figur yang bersih, anti korupsi, amanah, kompeten, berintegritas, memahami kemauan rakyat, mampu mensejahterakan rakyat sekaligus mengentaskan kemiskinan serta menegakkan keadilan dan hukum. Menurut Siti Zuhro, pemimpin yang tidak amanah menjadi ancaman kegagalan demokrasi. Karena itu dia tidak sependapat dengan parliamantery threshold (PT) capres sebesar 20 % kursi DPR atau 25% suara pemilih sebagaimana diatur dalam UU Pilpres. Karena melalui Pileg dan Pilpres itu akan terseleksi dengan sendirinya dengan baik. Wakil Ketua MPR yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli mengatakan bahwa Demokrat sampai saat ini masih belum ada keputusan secara definitif dan masih dalam proses penjaringan maupun usulan-usulan kader. Untuk menentukan capres, kata Melani, Demokrat masih menunggu perolehan suara pada pemilu 2014. “Kalau dalam Pileg Demokrat tidak mencapai 25 suara pemilu, maka akan bergabung dengan parpol lain untuk mengusung capres. Namun kita, seperti pesan Presiden SBY harus tetap berjuang untuk mempertahankan posisi sebagai pemenang dan minimal menjadi tiga besar,” kata Melani. Secara pribadi, Melani melihat ada tiga nama yang pantas dicalonkan pada Pilpres 2014. “Menurut saya ada 3 kriteria dalam calon Presiden di 2014. Perempuan itu Ani (Ani Yudhoyono), yang muda Anas (Anas Urbaningrum) dan profesional Anis (Anis Baswedan). Tapi itu saya pribadi,” ujarnya. (h/sam)

Pemilik Warung Somay Sudah Diperiksa PADANG, HALUAN — Kasus keracunan makanan yang menimpa puluhan warga Belimbing, Kecamatan Kuranji, Kota Padang masih dalam proses penyelidikan di Mapolsek Kuranji. Untuk mengungkap kasus itu, penyidik Mapolsek Kuranji, berencana menyurati pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumbar, hari ini Selasa (11/12). Kasus keracunan somay itu sendiri terjadi Minggu (2/12) namun baru dilaporkan ke Polsek Kuranji seminggu kemudian. Akibat keracunan makan somay itu, seorang bocah bernama Monika (6) meninggal dunia pada hari Jumat (7/12). Kapolsek Kuranji AKP Masrial mengatakan, laporan warga yang mengaku menderita keracunan makanan setelah menikmati somay di kawasan Pasar Belimbing terus diselidiki. Pemilik warung somay tersebut telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik, Senin (10/12). “Kami telah meminta keterangan pemilik warung somay ini. Dari pengakuannya tidak mungkin makanan, yang dijualnya sejak puluhan tahun itu mengandung racun, atau bahan-bahan yang bisa membuat konsumennya keracunan. Kalau hal itu dilakukannya, tentu dirinya membunuh usaha yang telah dirintisnya secara perlahan-perlahan dan membunuh perekonomian keluarganya sendiri,” kata Masrial. Untuk mengetahui apakah benar somay di Pasar Belimbing tersebut yang membuat warga mengalami keracunan atau tidak, penyidik hari ini Selasa (10/12) akan menyurati BPOM Sumbar, untuk melakukan pengecekan bersama-sama ke warung somay itu. Rencananya, pemeriksaan yang akan dilakukan penyidik dengan pihak BPOM Sumbar itu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tempat memasak, bahan baku somay, piring, mie yang dipergunakan untuk somay, sambal, saos, kecap dan bahan lainnya. “Penyidik juga akan menyerahkan somay dari salah seorang warga, yang kebetulan saat itu membeli somay tersebut dengan cara membungkusnya, kepada BPOM Sumbar untuk diperiksa,” ungkapnya. Diakui Masrial, untuk mengungkap kasus dugaan keracunan makanan ini memang sulit, karena warga yang mengaku korban dan menderita keracunan makanan ini, baru melapor satu minggu setelah kejadian. Untuk penyidikan awal, polisi telah memeriksa dan meminta keterangan saksi korban, dan pemilik warung somay tersebut. Masrial mengatakan, kalau nantinya dalam penyidikan BPOM Sumbar bersama penyidik, ditemukan bahan-bahan yang mengandung racun dalam bahan makanan, sesuai prosedur hukum kasus tersebut +akan terus dilanjutkan. Kalau tidak, tentu akan dihentikan. (h/nas/met)

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

ATASI KESEMRAWUTAN DI JALAN

Pembangunan Jaringan KA Mendesak PADANG, HALUAN — Pembangunan jaringan kereta api di Sumbar mendesak dilakukan. Sebab pergerakan transportasi saat ini sangat timpang, didominasi moda angkutan darat. Akibatnya kualitas pelayanan moda angkutan jalan semakin turun dengan kemacetan yang berlarut-larut, beban berlebih dan kerusakan pada jalan. Pembangunan fisik jalur Duku-BIM sudah dimulai. Saat bersamaan proses pembebasan lahan juga masih berlanjut dan ditargetkan tuntas akhir tahun ini. Begitu pula short cut kereta api Padang-Solok, juga bakal direalisasikan. Ada dua investor yang berminat menggarapnya,

masing-masing Samsung (Korea) dan Asia Africa Foundation(AFF). “Kita tidak mungkin lagi mengandalkan transportasi jalan raya. Salah satu upaya mengatasi keterbatasan pelayanan sistem transportasi ini adalah dengan mengoptimalkan peran angkutan kereta api,” kata Kepala Dinas

Perhubungan Sumbar, Mudrika kepada Haluan usai pembukaan Seminar Pengembangan Perkereta-apian di Sumbar, Senin (10/12) di Padang. Keberadaan jaringan kereta api di Sumbar yang sudah ada sejak zaman Belanda, merupakan modal utama yang sangat berharga sebagai dasar pengembangan kereta api sebagai bagian dari sistim transportasi. Aset jalur kereta api Sumbar sepanjang 278,461 km, dan 197,936 km merupakan lintas operasi sedangkan sisanya sepanjang 80,525 km adalah lintasan non operasi. Sementara itu sesuai data pertambangan yang diungkap saat pertemuan beberapa waktu lalu, disebutkan sampai 2015

mendatang, produksi pertamKabag Program Bagian Perenbangan akan meningcanaan Perkeretakat mencapai 8-9 apian Dirjen juta ton/tahun. SeKereta Api Kemendangkan volume angterian Perhubungan kutan barang yang RI, Jumardi menmelalui rute Dhardukung penyusunan masraya sampai ke untuk jangka RenTeluk Bayur saat ini cana Induk Persudah 6-7 juta ton/ kereta-apian (RIP) tahun. di Sumbar. Kereta Pelaku usaha itu api merupakan trakhawatir, mereka nsportasi dengan tidak berani meningbiaya terjangkau katkan target probagi masyarakat duksinya bila proses dan sangat efisien. MUDRIKA pengangkutan masih “Sejalan dengan melalui jalan darat. Sebab jalan RIP nasional, maka penyelenggaraan darat jelas tidak memungkinkan perkeretaapian itu harus berdaya lagi. Muatan berlebih akan terus saing, berintegrasi, berteknologi, menjadi masalah. bersinergi dengan industry, ter“Kita lihat saja contoh lalu lintas jangkau dan mampu menjawab jalan dari timur Sumbar mulai tantangan zaman,” katanya. dari perbatasan Jambi, DharUntuk masterplan KA di masraya sampai ke Teluk Bayur. Sumatera, rencana jaringan Kita selalu mengeluhkan lalu lintas kereta api tahun 2030 sepanjang barang setiap hari dengan muatan 2.856 km, membentang dari Aceh, berlebih yang mengganggu kelan- Medan, Pekanbaru, Padang, caran lalu lintas dan keselamatan Jambi, Palembang dan Bandar pengguna jalan,” katanya. Lampung. (h/vie/met)

SUMBAR TUAN RUMAH HUT REI KE-41

Presiden SBY Bersedia ke Padang PADANG, HALUAN — Padang dipastikan tuan rumah Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Real Estate Indonesia (REI) ke-41 Maret 2013. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan membuka HUT organisasi perusahaan properti terbesar nasional tersebut. Rencana kedatangan Presiden SBY tersebut tak lepas dari usulan Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri bersama jajaran anggota REI lainnya yang disampaikan langsung saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) REI di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat Jakarta, Rabu (5/12). Kesediaan SBY datang ke Padang dikemukakan langsung saat berpidato pada pembukaan Rakernas REI tersebut. “Saya siap untuk hadir ke Padang, dan sangat senang datang ke sana,” kata Presiden SBY ditirukan Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri kepada Haluan, kemarin. Kontan saja pernyataan SBY tersebut langsung disambut tepuk tangan bergemuruh oleh ribuan anggota REI, peserta Rakernas dengan tema ‘Rumah Untuk Semua’ itu. Menurut Alkudri, presiden tidak hanya akan membuka acara, tapi juga meresmikan pembangunan 100 ribu rumah yang dikerjakan anggota REI di Indonesia, dan direncanakan pula menyaksikan penandatanganan MoU pembangunan Kota Baru Mandiri di Kota Padang. Alkudri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada presiden yang bersedia hadir di Padang, begitu pula dukungan Ketua Umum REI Setyo Muharso dan pengurus DPD REI se-Indonesia yang mengabulkan perayaan HUT ke-41 REI diserahkan ke REI Sumbar. ”Ini kesempatan langka, yang mesti dimanfaatkan maksimal oleh kabupaten dan kota di Sumbar, terutama dalam mempromosikan potensi investasi dan wisata. Sebab ada sekitar 1.500 pengusaha nasional yang hadir,” kata Alkudri yang pada Rakernas dipercaya menjadi Ketua Komisi B, betugas merancang program kerja REI. Selain terkonsentrasi di Padang, nantinya ribuan pengusaha itu bakal berkunjung dan menikmati objek wisata di Bukittinggi, Tanah Datar, dan Agam. Kondisi tersebut, kata Alkudri tentu saja memberikan dampak ekonomi sangat besar bagi daerah. Di samping berbelanja, mereka ditargetkan Alkudri juga berinvestasi di Sumbar, seperti di bidang pariwisata, perumahan dan lainnya. (h/vid)

KERETA API — Dewasa ini pemerintah tidak mungkin lagi mengandalkan transportasi jalan raya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu upaya mengatasi keterbatasan pelayanan sistem transportasi adalah dengan mengoptimalkan peran angkutan kereta api. Sayangnya masih banyak sarana dan prasarana terkait dengan kereta api yang kondisinya masih memprihatinkan. Tampak salah satu pintu perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi dengan alat pengaman, sehingga sangat berisiko bagi masyarakat . NET

JANUARI – NOVEMBER 2012

Jajaran Polda Sumbar Tangani 8 Kasus Korupsi PADANG, HALUAN — Terhitung dari bulan Januari hingga November 2012, jajaran Polres di bawah naungan Polda Sumbar menangani 8 kasus korupsi. Namun status kasus tersebut masih tahap penyidikan dan belum satu pun kasus yang tuntas dan sampai ke Pengadilan Tipikor Padang. “Hingga bulan ini Polda Sumbar menangani delapan kasus korupsi. Tapi memang satu pun belum tuntas. Kita masih berusaha melengkapi berkas sebelum menyerahkannya ke kejaksaan dan selanjutnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Padang,” kata Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugiarto. Senin (10/12). Dikatakannya, belum tuntasnya kasus ini dikarenakan ban-

yaknya saksi yang harus dimintai keterangan atau diperiksa. Sedangkan waktu yang dimiliki untuk menangani kasus ini tidak banyak. Dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan kasus korupsi yang ditangani kepolisian. Tahun lalu, ada 12 kasus korupsi yang diselidiki polisi. Beberapa diantaranya telah disidangkan dan mendapatkan putusan hukum dari majelis hakim Pengadilan Tipikor Padang. “Diantaranya, dua kasus di Kota Payakumbuh. Yakni korupsi danapenanggulangan flu burung, dengan terdakwa berjumlah delapan orang, dan ada kasus dugaan korupsi dana perbaikan alat berat, yang saat ini dalam proses sidang, dengan dua orang

terdakwa,” ujarnya. Selain itu, juga ada kasus dugaan korupsi anggaran pusat untuk operasional Reserse Kriminal (Reskrim) dan Bina Mitra Polres Agam tahun 2009-2010, dimana terdakwanya adalah mantan Kapolres Agam AKBP Maulida Gustina. Maulida akhirnya divonis 4 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Padang karena terbukti bersalah, dengan kerugian negara Rp178 juta. Ditambahkannya, pihaknya akan terus berupaya menuntaskan kasus dugaan korupsi yang ditangani kepolisian dan akan sesegera mungkin mengumpulkan bukti dan saksi. Jika tidak, kasus tersebut akan menjadi tunggakan Polda Sumbar. (h/nas/zal)

SIDANG KASUS TEWASNYA TAHANAN DI SEL MAPOLSEK SIJUNJUNG

Keterangan Saksi Beda dengan BAP SIJUNJUNG, HALUAN — Sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus tewasnya tahanan di sel Mapolsek Sijunjung, akhir 2011 lalu kembali digelar di Pengadilan Negeri Muaro Sijunjung, Senin (10/12). Sidang menghadirkan 5 saksi dari anggota Polsek, diantaranya Adria Nofarino, Yohanes, Joniter Dharma, Ardion dan Arian Tasima. Sidang berlangsung lama sehingga dua saksi diantaranya harus kembali menjalani persidangan lanjutan pada Jumat (14/12) nanti. Saksi pertama yang dimintai keterangan adalah Adria Nofarino, dilanjutkan Yohanes dan terakhir Joniter Dharma. Panjangnya durasi keterangan dan pertanyaan yang dilemparkan kepada saksi membuat persidangan yang dimulai pukul 10.30 WIB tersebut baru berakhir pada pukul 17.15 WIB. Saksi pertama yang dimintai keterangan sempat membuat hakim anggota, Abdul Basyir, SH,

MH menggelengkan kepala sebagai isyarat ketidakpuasannya sambil melontarkan pernyataan kepada saksi. Masalahnya keterangan saksi berbeda dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Sumbar. “Jadi keterangan yang dipakai itu yang mana sebenarnya?” tanya Abdul Basyir. Saksi pertama tersebut mengutarakan, Rabu, 28 Desember 2011 sore sekitar pukul 17.00 WIB, ia mendapat kabar dari Irzal bahwa dua tahanan tidak lagi berada di sel. Ia lalu melihat ke sel dan menelusuri WC tahanan dan menemukan dua tahanan gantung diri. Sementara menurut Hakim Anggota di BAP ia mengatakan tergantung. Hal ini menjadi “bola panas” bagi saksi dan Hakim Ketua mempertanyakan kebenarannya. Hal tersebut juga membuat banyak pertanyaan yang dilemparkan kepada Adrian Ofarino dan membuat durasi pertanyaan dan jawaban terhadapnya berlangsung lama. Sementara di luar persi-

dangan, Panji Alam, ninik mamak dari Budri M Zen alias Asep (19) dan Faisal Akbar (16), warga Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung berharap bahwa persidangan berjalan lancer. Ia juga berharap pelaku diganjar sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Namun lebih praktis, Panji Alam menginginkan pelaku dipecat dan dihukum penjara. Dengan demikian akan membuka lebar akses pembuktian sebenarnya dari perlakuan terhadap dua kemenakannya. “Kita dari keluarga sangat berharap sekali tersangka didakwa dengan hukuman berat yang sesuai dengan aturan hukum. Kalau bisa dipecat saja mereka dan dihukum penjara. Dengan demikian tentu mereka tidak senang dan akan membongkar siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut dan bagaimana alur cerita yang sebenarnya,” tutur Panji Alam. Sidang rencananya akan dilan-

jutkan pada Jumat (14/12) nanti. Kapolres Sijunjung, AKBP. Sugeng Riyadi, S.Ik, MH. M.Si mengatakan pihaknya akan tetap menjaga jalannya proses persidangan dengan tetap menurunkan penjagaan ketat. “Untuk mejaga proses persidangan agar berjalan lancar dan tidak ada kendala nantinya, maka kita

selaku kepolisian akan tetap menurunkan anggota dalam pengawalan persidangan dan menjaga situasi tetap aman. Kita juga ingin kasus ini cepat selesai. Apalagi mendekati tahun baru, tentu nanti kita juga bakal disibukkan dengan agenda pengamanan dan operasi lilin,” ungkap Kapolres. (h/cw-eep)

SAKSI Adria Nofarino tertunduk dalam persidangan kasus tewasnya dua tahanan kakak beradik di sel Mapolsek Sijunjung, penghujung 2011 lalu. ELFA FUADIANSYAH >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SUMBAR 3

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

LONGSOR DI TANJUNG BARU

LINGKAR Kejari Batu Sangkar Tangani Kasus Tipikor BATU SANGKAR, HALUAN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Sangkar, Sumbar saat ini tengah menangani dua kasus dugaan korupsi. Satu diantaranya sudah masuk dalam tahap penyidikan dan satu lagi dalam tahap penyelidikan. Kepala Kejari Batu Sangkar Maria Ulfah melalui Kasi Pidsus Madanos di Batu Sangkar Senin (10/12) mengatakan, perkara dugaan korupsi dalam tahap penyidikan adalah kasus pengadaan dana Bantuan Sosial (Bansos) sebesar Rp225 juta kepada salah satu kelompok tani di Nagari Taluk Kecamatan Lintau Buo. Sementara yang dalam tahap penyelidikan, kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sapi perah oleh ketua kelompok tani Mitra Umega di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara senilai Rp232 juta. “Ada satu kasus lagi yang ditangani langsung oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) yakni penyelewengan sapi bantuan pada kelompok tani Nurul Jadid di Nagari Lubuk Jantan,” ungkap Mardinos. Untuk kasus pengadaan sapi perah kata Kasi Pidsus, pihaknya sudah memeriksa beberapa orang saksi termasuk Wali Nagari dan anggota kelompok tani tersebut. “Dalam kasus ini, ketua kelompok yang diduga melakukan penyimpangan dana bantuan sapi perah ini belum kita lakukan pemeriksaan karena yang bersangkutan tidak berada disini. Menurut informasi dia berda di luar Sumatera Barat,” tutur Mardinos. Mardinos menyebutkan, besaran dana dari kasusu dugaan korupsi ini masih berkisar dibawah Rp 1 miliar. Ia menilai, jika kasus dugaan penyelewengan dana Negara di Kabupaten Tanah Datar masih dibilang cukup rendah dari daerah kabupaten / kota lain di Sumatera Barat. Katanya, kasus dugaan korupsi banyak terjadi di sektor pengadaan barang dan jasa, perizinan, penerimaan pajak dan bukan pajak serta keuangan dan perbankan. “Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember kemarin, khususnya Kejaksaan Negeri Batu Sangkar tetap siap memerangi korupsi di Luhak Nan Tuo ini dengan mengedepankan slogan nasional “Berani Jujur Hebat serta berhati Nurani”,” tambah Mardinos. (h/doy)

Warga Terisolasi 12 Jam BATUSANGKAR,HALUAN – 131 Kepala Keluarga (KK) dengan total jumlah penduduk sebanyak 472 orang di Jorong XII Koto Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar terisolasi selama 12 jam hingga Senin (10/ 12) kemarin, akibat ruas jalan raya menuju wilayah setempat putus total ditimpa tanah longsor.

LONGSOR — Tanjung Baru Suhardi didampingi Kapolsek AKP Kandela Sabri bersama anggota relawan SAR Tanah Datar di lokasi longsor . EMRIZAL

Curah hujan yang cukup tinggi sepanjang hari Minggu (9/12) , telah menimbulkan bencana longsor pada ruas jalan kabupaten menuju Jorong XII Koto, tepatnya di bengkolan menjelang ruangan kantor Wali Jorong setempat dari arah Pasar Tanjung Alam. Anggota BPBD Tanah Datar beserta relawan SAR, Muspika Kecamatan Tanjungbaru serta Dinas Pekerjaan Umum Tanah Datar, telah melakukan upaya pembersihan lokasi ruas jalan yang tertimbun material longsor, yang terdiri dari kayu dan tanah tebing. “Terputusnya akses jalan raya di Jorong XII Koto ini, telah menutup semua kendaraan bermotor untuk menuju wilayah pemukiman warga, termasuk anak-anak sekolah menuju Tanjung Alam”, tutur Camat Tanjungbaru Suhardi kepada Haluan di lokasi bencana tersebut kemarin siang. Untuk membersihkan material kayu yang terban ke

badan jalan, anggota relawan SAR BPBD Tanah Datar telah melakukan pemotongan dengan peralatan sinso. Sementara untuk membebaskan material tanah sepanjang 18 meter menimbun ruas jalan dengan ketinggian 3 meter itu dibersihkan dengan alat milik Dinas PU Kabupaten Tanah Datar. “Bencana alam seperti tanah longsor sering terjadi di wilayah kabupaten Tanah Datar bila cuaca ekstrim seperti tingginya curah hujan. Pihak BPBD Tanah Datar selalu siaga penuh di Pusdal Ops”, tutur Sekretaris BPBD Tanah Datar Deddy Pihatin kepada Haluan kemarin. Sementara Camat Tanjungbaru Suhardi didampingi Kapolsek AKP Kondeta Sabri di lokasi bencana longsor tersebut kemarin mengharapkan kepada warga untuk tidak menggunduli lahan yang ada di sepanjang ruas jalan raya, agar tidak mengalami longsor. (h/emz )

JASA RAHARJA DAN POLRES SOLOK

Gelar Kampanye Tertib Lalulintas SOLOK, HALUAN – PT. Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok bersama Polres Solok Kota menggelar kampanye tertib lalu lintas dan disiplin di jalan raya guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Ruangan Terbuka Hijau (RTH) Pasar Solok Kota Solok Selasa (10/12). Kampanye tertib berlalu lintas di jalan raya sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis itu dihadiri utusan siswa/i dari SLTA se Kota Solok, komunitas ojek roda dua dan perwakilan masyarakat. Kampanye itu ditandai penyerahan helm gratis dan pemasangan pada perwakilan utusan oleh Kapolres Solok Kota Lutfi Martadian, Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Abubakar

Aljufri dan Kasat Lantas Polres Solok Kota Arifin Daulay serta pemasangan stiker di mobil umum dan sepeda motor Kampanye tertib lalu lintas sengaja digelar di pusat Kota Solok agar disaksikan banyak orang, termasuk komunitas ojek yang meramaikan suasana lalu linta. Tak heran saat kegiatan dimulai mendapat apresiasi dari masyarakat yang mengikuti jalanya kegiatan sosialisasi dan kampanye tersebut. Kepala PT Asuransi jasa Raharja Perwakilan Solok Abubakar Aljufri selaku pelaksana kegiatan menjelaskan, dilaksanakan kampanye tertib lalu lintas dengan menggandeng Polres Solok Kota tak

lain untuk menekan angka kecelakaan berlalu lintas terutama sepeda motor. Berdasarkan data di PT Asuransi Perwakilan Solok yang membawahi 6 Kabupaten/kota yakni Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Solok, Kota Sawah Lunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya cukup banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang didominasi sepeda motor. Bukti itu dilihat dengan jumlah santunan yang diberikan pada korban meninggal dunia dari Januari sampai November Rp 5.154.000.000, Dari jumlah santunan yang terhadap korban meninggal dunia, umumnya didominasi sepeda motor dengan pe-

ngendaranya kalangan pelajar dan usia produktif. “Kita merasa kasihan terhadap pelaku kecelakaan meninggal sia-sia karena bertabrakan maupun ditabrak kendaraan sehingga menghembuskan nafas terakhir,” katanya. Untuk menekan angka kecelakaan itu, salah satu jalan dengan melaksanakan kampanye tertib berlalu lintas karena dari laporan dalam wilayah kerja PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok tiap hari ada yang meninggal dunia karena kecelakaan. Kapolres Solok Kota Lutfi Martadian dalam kesempatan itu memberi apresiasi pada PT Asuransi jasa Raharja yang mempelopori kampanye tertib berlalu lintas. Diakui

Lutfi, sejak menjamurnya sepeda motor, cukup banyak terjadi kecelakaan lalu lintas, semuanya itu rata-rata usia produktif 17 s/d 30 tahun. Untuk menekan angka kecelakaan itu memang sangat dituntut kesdaran pemakai jalan mematuhi peraturan lalu lintas dan rambu-rambu yang ada. Mematuhi peraturan lalu lintas jangan karena takut dengan polisi melainkan untuk keselamatan seseorang. “Saya sering melihat pada malam hari sangat minim sekali pengendara sepeda motor menggunakan helm, jelas Kapolresta Pemakaian helm itu lanjut Kapolres tidak ada batasan waktu maupun jarak, asal mengendara sepeda motor

KEPALA PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok Abubakar Aljufri memasang helm pada perwakilan pelajar di Kota Solok Senin(10/12). Pemasangan helm dilaksanakan pada kampanye berlalu lintas di Kota Solok. ALFIAN apakah dekat atau jauh wajib memakai helm, apakah siang atau malam hari, tak jelas

>> Editor : Della Syahni

apa da polisi atau tidak karena semuanya untuk keselamatan seseorang.(h/alf)

>> Penata Halaman : Irvand


4 SUMBAR

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR Warga Kapa Minta Ketua LKAN Mundur PASBAR, HALUAN — Ratusan masa mengatasnamakan warga Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo melakukan unjuk rasa mendatangi kantor bupati Pasaman Barat. Mereka menolak Ketua Lembaga Kerapatan Anak Nagari (LKAN) Kapa karena dinilai tidak diangkat berdasarkan unsur kaum atau ninik mamak Kapa. Masa yang datang sekitar pukul 10.30 WIB itu, meminta Bupati Pasaman Barat membatalkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Arman sebagai Ketua LKAN Kapa. Menurut mereka yang menerbitkan surat pengangkatan ninik mamak dan Ketua KAN Kapa itu Pemkab Pasbar. “Ya menerbitkan SK itu Bupati, tentu Bupatilah yang berhak mencabutnya,”kata salah seorang pendemo. Koordinator unjukrasa, Zulkifli kepada wartawan mengatakan, tindak-tanduk Arman selama menjadi Ketua LKAN Kapa juga tidak mencerminkan pro masyarakat. Para pemuda dan pemudi yang akan mengurus surat nikah tidak diberi izin oleh Arman. Sehingga banyak terjadi di Nagari Kapa nikah di bawah tangan. “Untuk itulah, warga menginginkan Arman mundur. Sudah banyak persoalan ditengah masyarakat yang terjadi karena ulahnya. Seperti tidak diberi izin menikah sehingga tidak bisa memiliki buku nikah,” katanya. Ia juga mengatakan, Arman tidak sah sebagai Ketua LKAN Kapa. Sebab yang diusulkan sebelumnya adalah Jasman. Tapi entah apa sebab yang diangkat Arman. “Kok bisa dia yang diangkat, padahal yang diusulkan bukan dia, kita warga jadi heran juga,” timpalnya. Pengunjuk rasa yang berorasai di halaman kantor bupati itu, disambut langsung oleh Bupati Pasbar, H. Baharuddin R. Dihadapan ratusan masa tersebut Bahar mengatakan, persoalan yang dituntut warga Kapa itu adalah persoalan sako dan pusako. Oleh sebab itu, pencari solusi dari persoalan itu dikembalikan kepada ranahnya adat. “Yang berhak menyelesaikan masalah yang saudara-saudara tuntut ini adalah Yang Dipertuan Daulaik Parik Batu, selaku payung adat di Pasaman Barat, pemda sifatnya fasilitator,” kata Bahar. Dikatakan Bupati, untuk itu dalam waktu dekat ini Pemda Pasbar akan menyurati Daulaik Parik Batu. Menanyakan dan meminta untuk menyelesaikan persoalan di Nagari Kapa ini. “Daulaik memiliki hakim, maka hakimlah yang akan melakukan persidangan terkait tuntutan masyarakat Kapa,” ujarnya. (h/dka)

AMBLAS — Jalan yang menghubungkan Salido dan Sago melalui kantor Dinas Sosial dan Transmigrasi Pessel di Kecamatan IV Jurai Pessel amblas di pangkal polongan. Hal ini menyebabkan lalu lintas terputus. Untuk menghindari kecelakaan masyarakat terpaksa memagar jalan dengan mengunakan bambu untuk mengindari terjadinya kecelakaan. M JONI

MENUNGGAK

3.500 Saluran PLN Diputus PAINAN, HALUAN-Tiga ribu lima ratus saluran pelanggan PLN pada Ranting Painan di putus Pasukan Khusus (Pansus) 710 mulai Senin (10/12) hingga Rabu (12/12) mendatang.

Tunggakan pelanggan diatas tiga bulan mencapai Rp800 juta. Sebagian besar tunggakan lebih dari satu tahun. Operasi pemutusan sambungan dilaksakan oleh Pansus 710 dengan kekuatan sekitar 50 orang petugas PLN yang berasal dari 12 Unit dan dukungan Cabang Padang. Ketua Forum Ranting PLN Wilayah Sumbar Adek saat pelepasan Pansus 710 di halaman Kantor Bupati Pessel menyebutkan, pemutusan diharapkan berjalan lancar. “Operasi pemutusan sambungan pelang-

gan ini merupakan upaya yang dilakukan PLN untuk memperkecil tunggakan di Ranting Painan. Ini merupakan gebrakan baru PLN di sini,” katanya. Menurutnya, Pansus 710 diminta melakukan upaya pemutusan dengan baik. “Sampaikan upaya pemutusan dengan santun dan bahasa yang baik. Sehingga tidak terjadi benturan antara warga dan petugas,” katanya. Manajer PLN Ranting Painan Darmalis mengatakan, jumlah tunggakan yang mencapai Rp800 juta tersebar pada kecamatan Sutera,

Batang Kapas, IV Jurai, Bayang, Bayang Utara dan Koto XI Tarusan. Disebutkannya, ada pelanggan yang menunggak dari 3 bulan hingga setahun. Kemudian dari satu tahun hingga 20 bulan lebih. Dan dengan kegiatan pemutusan sambungan ini diharapkan menyadari betapa penting melakukan pembayaran rekening listrik. Pansus 710 akan memutus sambungan bagi pelanggan yang tidak membayar rekening listrik dari tiga bulan keatas. Namun sebelum pemutusan, petugas menanyakan kepada pelanggan

Tujuh Pelajar Asal Sijunjung Diamankan Satpol PP

TUJUH pelajar asal Sijunjung yang diamankan Satpol PP Kabupaten Solok sedang diinterogasi di markas Satpol PP di Arosuka. RISWAN JAYA SOLOK, HALUAN — Tujuh orang pelajar SMK Negeri 3 Kabupaten Sijunjung diamankan petugas Satpol PP Kabupaten Solok, disekitar lokasi obyek wisata Angin Berhembus Nagari Aripan Keca-

matan X Koto Singkarak, Senin (10/12) sekitar pukul 10.30 WIB. Dari tangan ke tujuh remaja yang masih berseragam sekolah baju putih dan celana abu-abu itu, petugas Satpol

PP menyita sebilah pisau kecil dan dua bandol gir bergerigi sepeda motor yang dibawa oleh tiga orang dari mereka. Diduga para pelajar dari SMK Kabupaten tetangga itu akan pergi tawuran dengan pelajar dari daerah lain, namun keburu diamankan petugas Satpol PP Kabupaten Solok disekitar obyek wisata Angin Berhembus Aripan yang indah itu. Tujuh pelajar yang diamankan tersebut terdiri dari 4 orang siswa kelas XII dan 3 lainya siswa kelas X. Mereka sempat berusaha kabur dari sekitar obyek wisata Angin Berhembus Aripan tempat mereka kongkow-kongkow bergerombol, ketika melihat kedatangan belasan petugas Satpol PP Kabupaten Solok dipimpin Kasi Ops Ance Lubis. Namun kepada petugas Satpol PP yang memeriksanya

mereka membantah akan melakukan tawuran dengan siswa sekolah lain, tetapi cuma pergi main saja ke Angin berhembus Aripan Solok setelah cabut dari sekolah mereka di Sijunjung. Sedang satu pisau yang dibawa salah seorang siswa mengatakan, itu milik orang tuanya yang biasa dipakai untuk membersihkan alat-alat perabotan rumah tangga dan kebetulan berada di jok sepeda motor yang dikemudikanya saat itu. Ke tujuh pelajar SMK 3 Sijunjung tersebut datang ke Aripan Solok berboncengan menggunakan 3 sepeda motor. “Setelah didata identitas mereka para pelajar tersebut dibawa ke markas Satpol PP di Arosuka untuk proses lebih lanjut, “ tukas Kepala Satpol PP Kabupaten Solok Simpai Efriadi didampingi Kasi Ops Ance Lubis kepada Haluan di

BERIKAN KETERANGAN

Terdakwa Dugaan Korupsi Dana SPP UPK PNPM Menangis PADANG, HALUAN — Wardiono, terdakwa dugaan korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri Pedesaan (PNPMMP) di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya tahun 2006-2011, menitikkan air matanya ketika memberikan keterangan di Pengadilan Tipikor Padang. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Sapta Diharja dan beranggotakan Zalekha dan Emria Fitriani, terdakwa mengakui bahwa memang benar ia telah menggunakan dana SPP tersebut seperti yang tertera dalam surat dakwaan yang diarahkan kepadanya. Namun uang sejumlah Rp 72 juta ini, bukan digunakan untuk kepentingan pribadinya, melainkan untuk beberapa kegiatan yang dilakukan oleh UPK PNPM itu sendiri. “Uang tersebut bukan masuk kantong pribadi saya majelis hakim, tapi uang itu digunakan untuk kegiatan seperti peletakan batu per-

tama pembangunan kantor UPK PNPM serta beberapa kegiatan lainya,” jelas terdakwa di ruang sidang. Mengenai pinjaman tersebut, terdakwa mengaku sedikitpun tidak punya niat untuk menguasainya, namun karena pada saat itu ia belum mempunyai uang untuk membayar, maka ia pun meminta waktu supaya bisa melunasinya, sebagai jaminan, Wardiono menyerahkan sertifikatnya. Pada saat dilakukannya validasi, terdakwa Wardiono yang juga menjadi salah satu bagian dari tim validasi tersebut, juga menemukan adanya perbedaan antara buku kas dengan laporan keuangan. “Temuan pada saat validasi tersebut, ada perbedaan laporan yang sebelumnya Rp 105 juta, setelah dilakukan validasi, jumlah ini membengkak menjadi Rp 167 juta,” tambahnya lagi. Tidak hanya itu, temuan lainnya pada saat validasi ini dimana pada buku kas, semua kelompok sudah melinasi

tagiahan dana SPP yang ada, padahal, kenyataannya dari validasi tersebut di dapat masih banyaknya tunggakan oleh masing-masing kelompok. Sementara itu, Yuni Warita, terdakwa lainnya pada kasus yang sama ketika memberikan keterangannya mengakui bahwa memang benar ia pernah meminjam uang dari dua kelompok yang berbeda atas nama dirinya. Dan hal ini menurutnya tidak menyalahi peraturan yang yang ada. “Saya akui, saya pernah meminjam sebanyak dua kali dari dua kelompok masing-masingnya kelompok Dahlia sebanyak Rp 50 juta dan kelompok Andalas Rp 20 juta pada tahun 2010 dan 2011 lalu,” katanya dipersidangan. Ketika hakim Emria Fitriani menanyakan kepada terdakwa Yuni perihal keberadaan kelompok fiktif seperti Kelompok Lubuk Aur, terdakwa tak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Berulang kali hakim mencerca terdakwa

dengan pertanyaan apakah ia mengetahui kelompok tersebut, dan berulang kali juga terdakwa bungkam. “Seharusnya sebagai bendahara, terdakwa tahu keberadaan masing-masing kelompok yang akan mendapatkan kucuran dana SPP ini, kenapa terdakwa tidak bisa menjawabnya?” tanya hakim dengan nada yang mulai meninggi. Dengan suara terbata-bata, terdakwa Yuni mengakui kalau dirinya tertipu dengan keberadaan kelompok fiktif tersebut. “Jujur, saya khilaf bu hakim, saya juga tertipu, ternyata kelompok tersebut tidak ada,” lanjutnya lagi. Yang pasti, lanjut Yuni, dari total Rp 270 juta kerugian yang diarahkan kepadanya, hingga saat ini ia tidak tahu, berapa yang merupakan tanggung jawabnya. “Sebelumnya, saya sudah akan mengembalikan uang tersebut, namun ternyata sudah tidak bisa lagi dengan alasa, kasus ini sudah ditangani pihak kejaksaan. (h/hel)

Arosuka. Petugas Satpol PP Kabupaten Solok kata Efriadi yang juga pelatih Karate Dan III itu lalu menghubungi petugas Satpol PP Sijunjung dan pihak sekolah SMK 3 Sijunjung untuk berkoordinasi terkait masalah para pelajar tersebut. Dikatakan Efriadi setelah kedatangan petugas Satpol PP Sijunjung dan pihak sekolah dari SMK 3 Sijunjung serta orang tua masing-masing siswa, para pelajar tersebut lalu diserah terimakan kepada Satpol PP Sijunjung untuk kemudian diperbolehkan kembali pulang ke rumah masingmasing . “Namun setelah mereka membuat surat pernyataan diatas segel dan berjanji tak mengulangi lagi perbuatanya bolos jam pelajaran sekolah apa lagi cabut tak tentu arah ke daerah lain “ papar Efriadi. (h/ris)

apakah ada upaya untuk melunasi atau tidak. “Jika ada, maka pemutusan tidak jadi dilaksakan. Namun sekiranya tidak, maka akan dilakukan pemutusan. Saat ini terdapat sekitar 3500 sambungan yang menunggak diatas 3 bulan,” katanya. Pansus 710 dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Pessel Editiawarman. Menurutnya, pemutusan sambungan diharapkan menjadi pelajaran bagi pelanggan. “Disatu sisi kita telah menerima hak, disisi lain kewajiban tentu ditunaikan pula. (h/har)

KERJASAMA PWRI DAN PEMKO

Bank Nagari Gelar Pengobatan Gratis PADANG PANJANG, HALUAN — Bank Nagari cabang Padang Panjang bekerja sama dengan PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) kota Padang Panjang dan Pemerintah kota Padang Panjang melaksanakan pengobatan gratis. Pengobatan gratis yang dilaksanakan awal Desember 2012 tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat di kota Serambi Mekah. Para pensiunan malah minta tambuah, ingin agar pengobatan gratis ini dilakukan setiap bulan saat mereka mengambil pensiunan. Dalam pemgobatan gratis perdana yang digelar di Gedung Bank Nagari jalan M Yamin SH itu, juga hadir Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas, ketua PWRI kota Padang Panjang Mustamar, Pimpinan Bank Nagari cabang Padang dan puluhan pensiunan lainnya. Para pensiunan yang hadir bergiliran mengecek kesehatan masing masing dan sekaligus mendapat obat-obatan secukupnya. Wakil Walikota Edwin Anas menyatakan terima kasih atas kerja sama Bank Nagari bersama PWRI dan Pemko Padang Panjang atas kepeduliannya terhadap para pensiunan yang ada dikota ini. “Sebab setelah memasuki masa pensiun dan sudah berusia senja, pemeriksaan dan pengobatan semacam ini sangat dibutuhkan,” kata Edwin Anas. (h/one)

HIMPUN INFORMASI KEBUTUHAN

BAZ Minta Bantuan Masyarakat DHARMASRAYA, HALUAN — Badan untuk dibantu, maka dana BAZ langsung Amil Zakat (BAZ) sangat membutuhkan dikucurkan kepada yang berhak meneinformasi dari warga terkait kebutuhan rimanya. masyarakat akan penyaluran zakat. Untuk “Sudah banyak warga Dharmasraya itu perlu peran walinagari dan kepala yang tidak mampu dibantu dari dana BAZ, jorong dalam menghimapakah itu untuk kesepun data guna menghatan, pendidikan, rumah Sudah banyak warga efisienkan peran BAZ. serta lainnya, sesuai deDharmasraya yang “Tanpa ada informasi ngan aturan dan persyatidak mampu dibantu dari berbagai pihak, ratan yang ada pada BAZ,” dari dana BAZ, apakah maka pihak BAZ sedikit tutur Suahradi. itu untuk kesehatan, kesulitan dalam penyaApabila dana BAZ suluran dana kepada warga pendidikan, rumah serta dah dapat mengkover warlainnya. yang membutuhkannya,” ga Dharmasraya yang ungkap Sekretaris I BAZ, membutuhkan bantuan SUAHRADI Suhardi yang didampingi BAZ, maka hal ini sangat Bendahara BAZ, Asrizal meringankan kerja pemeyang juga Kepala Cabang Bank Nagari rintah, karena setiap permasalahan apabila Pulau Punjung, Senin (10/12). digantungkan kepada pemerintah, maka Dijelaskannya, bantuan informasi dari sangat memberatkan kerja pemerintah yang berbagai pihak sangat diharapkan oleh masih banyak yang harus dipikirkan. pengurus BAZ, termasuk dari media cetak Pengurus sangat senang apabila dana atau elektronik, karena tanpa adanya yang ada dalam rekening BAZ habis bantuan informasi tersebut, terkadang ada terpakai untuk kepentingan masyarakat warga yang tidak tahu apa itu BAZ dan Dharmasraya yang berhak dan memapa gunanya. butuhkan dana dari BAZ. Untuk itu, guna Tapi apabila pihak pengurus BAZ sudah lebih meringankan tugas pengurus BAZ, mengetahui ada warga yang membutuhkan maka informasi warga yang membutuhkan bantuan dari BAZ, maka pengurus lang- selalu ditunggu-tunggu oleh pengurus untuk sung melakukan survey, apabila layak disalurkan.(h/mdi) >> Editor : Della Syahni

>> Penata Halaman: Irvand


OPINI 5

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

HBN dan HKSN, Sepi-sepi Saja? SEPEKAN mendatang kita akan memperingati dua peristiwa bersejarah secara berturut-turut. Keduanya merupakan peristiwa nasional yang berkaitan dengan Sumatera Barat. Yang pertama adalah Hari Bela Negara (HBN) yang jatuh pada tanggal 19 Desember. Yang kedua adalah Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) yang jatuh pada 20 Desember. Keduanya sama-sama menyangkut peristiwa sekitar perjuangan mempertahankan kemerdekaan tahun 1947-1950. HBN baru kita peringati secara nasional sejak ditetapkan dalam Keppres No. 28 tahun 2006 yang menetapkan bahwa 19 Desember sebagai Hari Bela Negara. Sedangkan HKSN sudah diperingati sejak lama sebagai penanda bahwa betapa kesetiakawanan nasional dicerminkan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Apa yang dapat kita petik dari peringatan yang tiap tahun jatuh pada 20 Desember itu? Sesungguhnya ada keluhuran makna dalam peringatan HKSN itu. Tidak hanya sekedar kegiatan upacara atau hanya acara pestapesta belaka. Bahwa kesetiakawanan sosial itu adalah sesuatu yang sangat bermakna spritual dan moralitas. Peringatan HKSN juga sangat terkait dengan bagaimana bangsa yang besar ini merenungkan kembali nilai-nilai kebersamaan, senasib sepenanggungan semasa periode perang mempertahankan kemerdekaan. Hari Kesetiakawanan Nasional adalah pengejawantahan dari sikap pengertian, kesadaran, keyakinan tanggung jawab dan partisipasi sosial sesuai dengan kemampuan dari masing-masing warga masyarakat dengan semangat kebersamaan, kerelaan untuk berkorban demi sesama, kegotongroyongan dalam kebersamaan dan kekeluargaan. Karena nilai-nilai dasar yang ada dalam kehidupan rakyat itulah segenap perjuangan mempertahankan kemerdekaan di masa lampau mendapat modal sosial yang demikian besar untuk mencapai kemerdekaan kita. Sepintas lalu tidak masuk akal sehat kalau perjuangan dengan hanya bermodalkan bambu runcing, beberapa senjata rampasan dan eks balantentara Jepang bisa menghasilkan sukses. Bahkan secara materi, logistik pasukan Indonesia tidak pernah didukung sebagaimana logistik pasukan-pasukan reguler yang modern. Tetapi Detasemen Logistik pasukan Indonesia selama masa perjuangan itu adalah rakyat sipil. Rakyat yang turun tangan membantu perjuangan. Kaum perempuan membuat dapur umum untuk keperluan perjuangan. Masing-masing penduduk memberikan kontribusinya sendiri-sendiri sesuai dengan apa yang mereka bisa berikan bagi kepentingan perjuangan. Kesetiakawanan sosial seperti itu tumbuh tanpa digelorakan dan tanpa diminta oleh pemimpin perjuangan ketika itu. Di Sumatera Barat perjuangan mempertahankan kemerdekaan menjadi sangat berarti setelah para pemimpin republik ditawan Belanda dan diasingkan ke Bangka. Di Hutan belantara Sumatera Barat lalu dilanjutkan perjuangan setelah Sjafroeddin Prawiranegara menerima mandat Soekarno-Hatta. PDRI lalu dibentuk. Sementara perjuangan bersenjata di Jawa dilanjutkan terus oleh Panglima Besar Soedirman di hutan-hutan. Memaknai HKSN dan HBN tahun ini adalah bagaimana merevitalisasi nilai-nilai dari HKSN dan HBN yang samasama tumbuh dari nilai sebuah kebersamaan dalam perjuangan. Setia kawan, itulah kata kuncinya. Patutlah rasanya kita bertanya pada diri kita masing-masing seberapa jauh nilai kesetiakawanan masih melekat pada diri kita sekarang? Kesetiakawanan juga akan bermakna pada bagaimana kita hidup berkelompok (komunal). Kehidupan komunal sesungguhnya bukan hal yang asing bagi orang Minang. Justru semangat komunal itulah yang menjadi salah satu ciri komunitas Minang. Hidup dalam satu persukuan, pernagarian adalah hal yang ‘jadi air mandi’ bagi orang Minang. Dengan patron seperti itu dapatlah kita ukur-ukur, sebarapa jauh kita bisa mempertahankan sikap setiakawan dalam perikatan yang ada dalam keseharian kita. Di dalam kantor yang sama, di dalam perusahaan yang sama, di dalam kelas yang sama, di dalam organisasi yang sama, di dalam profesi yang sama, coba lihat siapa saja yang yang bisa kita sebut pengkhianat? Tapi yang jadi soal, di Sumatera Barat sendiri sudah hampir dekat hari peringatan itu, tidak juga terlihat ada tanda-tanda bahwa peringatan kedua peristiwa bersejarah itu akan dilaksanakan dengan cara-cara atau kegiatan yang lebih spesial. Padahal PDRI dan segala fragmen-fragmennya selama bertahun-tahun di masa orde baru hanya dianggap sebagai sebagai sejarah lokal belaka oleh istana. Penulis sejarah ketika itu lebih suka membesarkan cerita penyerangan Yogya pada 1 Maret oleh Soeharto dan dianggap lebih memberi bukti kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih ada. Pada berbulan-bulan di belantara Sumatera Barat, Sjafruddin Prawiranegara dan kawan-kawan bersama rakyat daerah ini menyuarakan ke seluruh dunia bahwa RI masih ada. Nyatanya suara yang dikirim dari pemancar YJB6 telah membuat dunia kemudian terbangun dan tersadar dari manipulasi informasi Belanda. Yang terdengar justru tim dari pusat yang akan mendirikan monumen PDRI di Koto Tinggi. Selebihnya tidak terdengar benar apa saja yang akan dilaksanakan panitia. Kita harap jangan sampai leceh saja peringatan terutama HBN itu, sebab itu adalah perjuangan Sumatera Barat kepada pemerintah pusat agar peristiwa PDRI diangkat sejajar dengan peristiwa Yogyakarta 6 Jam.***

Pengetahuan HIV/AIDS Dalam Kurikulum Oleh : FAEDURROHMAN Staf Ahli Wakil Rektor STEBANK Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Jakarta

H

IV/AIDS merupakan penyakit yang terus mengancam eksistensi manusia, tidak terkecuali di Indonesia. Bahkan, pada awal tahun 2011 Badan PBB untuk masalah AIDS (UNAIDS) pernah menyatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peningkatan tercepat dalam kasus HIV/ AIDS di Asia. Penderita HIV/AIDS atau yang disebut ODHA paling banyak terjadi di kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan juga daerah terpencil yang masih rendah SDM-nya; baik dalam hal keagamaan ataupun kesehatan. Banyaknya kasus HIV/ AIDS disebabkan karena perilaku heteroseksual, homoseksual, penggunaan jarum suntik bekas orang yang menderita HIV/AIDS dan transfusi darah. Selain itu, ibu rumah tangga juga berpotensi terkena HIV/AIDS apabila suaminya mengidap penyakit tersebut, juga bayi yang dikandung oleh ibu yang mengidap HIV/AIDS berisiko pula ikut tertular apabila tidak diantisipasi sejak awal. Untuk penderita HIV/AIDS harus memeriksakan penyakitnya secara rutin ke rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat supaya diberi

obat antibiotik atau vaksin untuk virus HIV /AIDS seperti ARV (Anti Retro Viral), bersifat menurunkan jumlah virus. Survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, baik dalam maupun luar negeri membuktikan bahwa laki-laki lebih cenderung suka selingkuh daripada perempuan. Analoginya, apabila seorang laki-laki terkena virus HIV/AIDS, maka ia berpotensi untuk menularkan penyakitnya kepada perempuan lebih dari satu. Dengan demikian, sebagian besar perempuan ataupun bayi yang terjangkit virus HIV/ AIDS pada dasarnya adalah korban. Karena itu, stigma terhadap ODHA harus diluruskan karena ada kemungkinan orang yang terjangkit penyakit tersebut adalah karena kesalahan orang lain. Terlepas daripada itu, mereka adalah orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan dan perhatian sehingga mereka tidak boleh dipandang sebelah mata. Salah persepsi Banyak kalangan masyarakat yang salah persepsi tentang HIV dan AIDS. HIV dan AIDS bukanlah penyakit yang sama. HIV (Human Immunodeficiensi Virus) merupakan virus yang menyerang sel-sel darah putih yang berfungsi sebagai pembasmi virus

di dalam tubuh. Jika sel-sel darah putih diserang virus tersebut dan mengalami kerusakan, maka kekebalan tubuh akan semakin menurun dan sangat rentan terserang berbagai macam penyakit. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan fase lanjutan dari serangan HIV. Jika sistem kekebalan tubuh sudah mengalami kerusakan parah, maka sudah memasuki tahapan AIDS. Orang yang terkena AIDS sudah tentu terkena HIV, tapi orang yang terkena HIV belum tentu terkena AIDS. Banyaknya kasus HIV/ AIDS yang menjangkiti masyarakat, menuntut pemerintah untuk segera melakukan langkah-langkah solutif mengingat sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut sehingga jalan satusatunya yang bisa ditempuh adalah upaya pencegahan sebisa mungkin. Misalnya dengan memberikan penyuluhan di sekolah-sekolah atau perguruan tinggi dan juga kepada masyarakat. Dalam upaya penanggulangan HIVAIDS, pemerintah harus bekerja sama dengan pihak rumah sakit ataupun pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan juga instansiinstansi terkait. Selain itu, seluruh elemen masyarakat juga harus ikut berperan aktif membantu pemerintah dalam mengatasi masalah ini, seperti melaporkan atau menganjurkan orang terkena HIV/AIDS

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Sinergitas pemerintah dan sekolah Di era globalisasi, semua informasi dapat diakses dengan sangat mudah bahkan semakin tidak terbendung. Tanpa disadari, dengan masuknya berbagai informasi dari luar, masuk pula budayabudaya asing kedalam kehidupan kita, hal ini juga berarti telah terjadi “penjajahan budaya”. Oleh karena itu, kita harus mampu bersikap konservatif terhadap hal-hal yang berseberangan dengan budaya timur yang selalu menjunjung tinggi etika dan moral. Banyaknya kasus HIV/AIDS yang menjangkiti generasi muda, termasuk kaum pelajar, merupakan salah satu indikator bahwa moral generasi muda saat ini sedang dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, pemerintah harus segera mengambil langkah tegas dan bijaksana, salah satunya di sektor pendidikan. Kebijakan yang harus ditempuh pemerintah sesegera mungkin adalah dengan mewajibkan materi tentang HIV/ AIDS masuk ke dalam kurikulum dan disandingkan dengan pelajaran agama, mengingat bahwa pada dasarnya penyakit tersebut sangat berkaitan dengan moral. Dalam hal ini, pemerintah dan sekolah harus mampu bersinergi dalam menanggulangi masalah tersebut. Pemerintah adalah sebagai pengambil kebijakan dan sekolah adalah sebagai pelaksananya. Wallahu a’lam bis shawab.

082390765000

Tuntaskan Penanganan Kasus Korupsi di Sumbar YTH Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar. Kalau ada niat baik untuk menuntaskan kasus korupsi di Sumbar, contohkan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa. Segerakan pemeriksaan dan penangkapan buronan seperti mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua, kasus mantan Sekdako Padang, Firdaus K, terkait kasus Teluk Sirih serta kasus retribusi lampu jalan umum di Kota Padang yang telah lama di peti es kan. Semoga dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi penerus. Mudahmudahan Allah SWY memberi petunjuk. Amin. +6282390611***

Nikah Siri Marak, Rubah UU Perkawinan BISA dikatakan sekarang ini banyak pejabat yang melakukan nikah siri. Akibatnya timbul korban yakni lahir anak yang tidak jelas status hukumnya dan merugikan nasib mereka dalam urusan akte kelahiran dll. Contohnya anak ibu Machica dengan Bapak Moerdiono alm. Untuk mencegah kasus semacam ini tumbuh menjamur, sebaiknya UU Perkawinan dirubah dan disempurnakan dengan menambah pasal-pasal yang melarang dan mengenakan sanksi bagi mereka yang melanggar. Termasuk ketentuan buat pejabat Kantor Kemenag, kadi/penghulu atau orang yang menikahkan yang tidak mendaftarkan ke KUA setempat. Jadi jangan yang lain agama/ kepercayaan saja yang dilarang menikah. Mudah-mudahanan dengan adanya tambahan pasal ini, pelecehan, kesewenangan dan perendahan martabat wanita bisa dihindari atau dicegah. Diharapkan pihak Kemenag bekerjasama dengan Menkum HAM dan Menteri Pemberdayaan Wanita bisa sebagai promotornya. Terimakasih atas perhatiannnya. +6281266844***

Jangan Biasakan Siswa Berkegiatan dengan Menjalankan Proposal YTH Bapak Dinas Pendidikan. Sekolah menjalankan proposal memberdayakan siswa-siswi untuk mencari dana guna pelaksanaan pertandingan antar sekolah. Apa boleh atau ada kurikulum baru, sekolah mendidik anak didiknya mengadakan kegiatan dengan menjalankan proposal? Program tersebut membangun mental siswa bagaikan pengemis. Jiwa korupsi jangan diwariskan kepada anak didik dengan cara menghilangkan budaya malu. +6281374762***

Presiden kesal, empat gubernur mangkir waktu penyerahan DIPA 2013 Itu gubernur mencari ilik-ilik Maskot Porprov Sumbar kali ini adalah kambing hutan Mantap juga, kalau ada apa-apa d e n g a n P o r p r o v, t i n g g a l c a r i kambing hitam

ke rumah sakit agar segera mendapat penanganan medis. Dalam penanganan HIV/ AIDS pemerintah memang agak kesulitan karena orang yang terkena HIV/AIDS cenderung malu untuk berobat dan takut dengan biaya yang akan ditanggungnya, padahal pemerintah saat ini sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani kasus penyakit HIV/AIDS dan sudah bekerja sama dengan pihak rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), sehingga penanganannya bisa lebih mudah dan masyarakat juga tidak perlu khawatir lagi dengan biaya yang akan ditanggungnya. Beberapa faktor yang membuat kaum ODHA cenderung malu bahkan enggan untuk memeriksakan penyakitnya juga tidak lepas karena beredarnya mitos yang berkembang di masyarakat. Seperti: HIV/AIDS adalah kutukan Tuhan, ODHA tak bermoral, orang baik tak akan tertular dan lain sebagainya. Faktanya adalah: HIV/AIDS disebabkan masuknya virus HIV ke dalam tubuh dan semua orang pada dasarnya berpotensi terserang virus tersebut. Bahkan pernah ada kasus pemuka agama menjadi ODHA karena ada kesalahan saat beliau menjalani transfusi darah. Jadi pada intinya tidak semua kaum ODHA adalah orang yang suka mengumbar nafsu belaka yang harus dijauhi atau dikucilkan.

Menunggu Gebrakan Satpol PP Kota Padang Panjang DI BANYAK daerah di Sumbar Satpol PP sangat gencar melakukan penertiban terutama terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang memakai fasum, dan merazia anak sekolah yang keluyuran waktu jam belajar. Kegiatan ini layak diapresiasi. Di Agam baru-baru ini Satpol PP menertibkan sejumlah PNS yang berkeliaran di luar pada jam dinas. Bagaimana dengan satpol PP Kota Padang Panjang? Satpol PP di kota ini sepertinya tidak ada gebrakan sama sekali. Bisa dilihat yang aktif cuma Satpol PP wanita. Itupun pada hari Jumat yang hanya mengingatkan kaum lelaki untuk salat Jumat. Hal ini sebenarnya tidak perlu diingatkan. Karena jika seorang lelaki dewasa mengerjakan salat lima waktu, niscaya mereka akan pergi salat Jumat. Sebagai aparat penegak hukum Perda, ditunggu gebrakan Satpol PP Padang Panjang. Apakah itu menertibkan fasum yang sudah diserobot PKL, merazia anak sekolah atau PNS yang keluyuran dalam jam sekolah atau jam dinas, dan berbagai macam masalah pekat lainnya.Di tunggu gebrakannya, semoga Satpol PP Padang Panjang menjadi garda terdepan dalam merealisasikan Perda di kota Serambi Mekkah. +6285766401***

Anggota Lapangan Pol PP Sumbar Diperlakukan Diskriminatif KASAT Pol PP Provinsi Sumbar mendiskriminasikan pegawai/anggota lapangan Pol PP Provinsi sumbar. Saya salah seorang dari sebagian besar anggota Satpol PP yang pengajuan pindahnya ditolak dengan alasan kekurangan anggota. Saya mengajukan pindah karena saya sudah 20 tahun dinas di lapangan. Berawal dari satpam sampai namanya berubah menjadi satpol PP. Sementara itu pegawai/anggota staf lain yang telah mengajukan pindah selalu disetujui oleh Kasat Pol PP. Saya heran. Katanya kekurangan anggota. Kok pegawai staf Satpol PP di setujui untuk pindah. Apakah kami pegawai lapangan ini tidak punya hak untuk pindah? Tolong Pak Gubernur Sumatera Barat yang sangat saya hormati ditindak lanjuti. +6285364808***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6 NASIONAL

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

MUNDURNYA ANDI TAK MENOLONG

Elektabilitas Demokrat Melorot JAKARTA, HALUAN — Rentetan kasus yang menimpa partai Demokrat memberikan pengaruh kurang baik terhadap elektabilitas partai. Tak hanya tingkat keterpilihan, citra partai Demokrat pun disebutnya menjadi negatif. Hal ini diakui Anggota Dewan Pembina Demokrat, Hayono Isman. mengalami penurunan citra di hadapan publik,” ujarnya. Namun Hayono tetap menghargai hak hukum Anas, apalagi KPK belum menetapkannya sebagai tersangka. Saat ini, lanjut Hayono, Demokrat masih menempatkan Anas sebagai salah satu pucuk pimpinan partai tertinggi. Meskipun diakuinya publik sangat mengkritisi posisi Anas di Demokrat dan kasus korupsi yang dikaitkan kepadanya. “Kami sempat bahas dalam rapat terbatas di internal partai. Belum dijatuhkan keputusan soal status apa-apa, ini kan persoalan hukum. Ini pembelajaran politik yang ingin kami bangun, dan kami siap dengan DESI Anwar risikonya,” jelas adalah seorang Hayono. presenter berita Tak terkemuka di InMenolong donesia. Desi laTerkait munhir dari pasadurnya Andi Alngan Khaidir Anfian Mallarawar dan Wahingeng dari Mendar, yang berasal pora dinilai sedari Minangkabau. Ayahnya berasal dari bagai langkah Lintau Buo, Tanah Datar, sedangkan ibunya cerdik. Namun dari VII Koto Talago, Lima Puluh Kota. Kedua tidak bisa menoorang tuanya berprofesi sebagai akademisi long Partai Dedan ilmuwan. Ayahnya seorang ahli mokrat (PD) dari sosiolinguistik dan pernah mengajar selama keterpurukan pa20 tahun di Universitas London. Desi Anwar da Pemilu 2014. lahir di Bandung, Jawa Barat pada 11 Demikian beDesember 1962. (h/wki) nang merah diskusi rutin Ikatan Wartawan Online (IWO) yag menghadirkan

Berbagai lembaga survei katakan elektabilitas turun dan sudah di bawah 10 persen. Ini sudah peringatan dini,” kata Hayono, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/12). Ironisnya, salah satu persoalan yang dihadapi Demokrat juga menyangkut Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum. Anas diseret dalam kasus korupsi pengadaan pusat olahraga terpadu Hambalang. “Orang bisa lihat ini sebagai kelemahan, saya melihat ini sebaga kelebihan walaupun risikonya kami

NOTES

Desi Anwar

LINGKAR

Deklarator PD Pong Hardjatmo, anggota PD Ruhut Sitompul dan Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, di Jakarta, Senin (10/ 12). Menurut Pong, Andi memang melakukan langkah yang cerdik. Dia mundur di saat yang tepat, sehingga SBY sebagai pembina PD terkesan mati langkah. Kendati baru tersangka, Andi mengesampingkan asas praduga tak bersalah memilih mundur dari semua jabatan di partai. “Langkah itu bisa positif dan negatif. Bagi masyarakat yang mengerti itu tetap negatif. Namun isu itu bisa dijadikan bahan jualan kampanye nanti,” tukas Pong. Pong mengingatkan saat Pemilu 2004, ketika itu besan SBY ditangkap dan dijebloskan KPK ke penjara. Kasus itu dijadikan jualan bahwa PD mendukung pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu. “Nah,itu bisa dipakai lagi. Tapi saya kawatir masyarakat makin cerdas dan menghukum PD sehingga PD ditinggalkan pemilihnya,” ujar Pong. Hal senada juag disampaikan Ray Rangkuti. Dia meyakini masyarakat saat ini sudah lebih pintar. Sebab kader utama PD dibelit kasus korupsi, seperti Anggelina Sondakh, Nazaruddin, dan Andi. Jadi sulit politik pencitraan bisa laku. “Langkah Andi mundur itu tepat, tapi tidak menolong PD pada Pemilu 2014. Kemungkinan Andi malah bisa membongkar kasus korupsi yang lain,” ungkapnya. Sebelumnya, konsolidasi di Cikeas, Minggu malam tak banyak memberi efek positif bagi Partai Demokrat. Konsolidasi partai kenyataannya hanya seremoni belaka. Agenda rapat internal Partai Demokrat yang digelar di Kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat

SBY, tak ubahnya seperti pengulangan rapat-rapat sebelumnya. Imbauan normatif yang memang semestinya harus dilakukan anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Seperti disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf, SBY meminta agar solidaritas dan kekompakan kader Partai Demokrat semakin ditingkatkan. SBY juga meminta agar Fraksi Partai Demokrat meningkatkan kinerjanya dalam mengawal program-program pemerintah. Selain itu, seperti mengulang saat acara Silaturahmi Nasional 23 Juli 2010 lalu di Sentul, Bogor, Jawa Barat, SBY juga meminta kader yang tidak loyal agar mencari kendaraan politik lainnya. “Silakan cari tempat lain,” kata SBY sebagaimana ditirukan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli di Gedung MPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (10/ 12/2012). Pernyataan dan imbauan normatif SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini nyaris tak ada perbedaan dengan per-

TUMBANG — Trukn tertimpa pohon Mahoni yanbg tumbang di Jalan Raya H.E Sukma, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (10/12). Selain truk, sebuah angkutan umum yang sedang melintas juga tertimpa pohon tumbang. Akibat peristiwa tersebut, 2 orang meninggal di tempat. MIO nyataan sebelumnya. Se dangkan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S Bakry mengingatkan agar SBY bersikap tegas dalam merespons kondisi terakhir di Partai Demokrat. “Selama SBY tidak menunjukkan komitmennya untuk mendongkrak dan memulihkan citra Partai Demok-

rat, sulit terjadi perubahan mendasar,” kata Umar. Jalan mendasar yang bisa ditempuh SBY untuk menertibkan Partai Demokrat sejatinya diatur dalam Anggaran Dasar (AD) Partai Demokrat Merujuk AD Partai Demokrat Pasal 100 ayat 3 disebutkan Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan jika terdapat

permintaan dari Majelis Tinggi Partai atau sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pimpinan Daerah dan (satu per dua) dari jumlah Dewan Pimpinan Cabang. Disebutkan pula (ayat 4), dalam permintaan tersebut, harus menyebutkan agenda alasanalasan yang jelas diadakannya KLB. (h/dn/inh/mi)

Hukuman John Kei Harus Diperberat JAKARTA, HALUAN — Ratusan orang yang menamakan dirinya Masyarakat Forum Lintas Indonesia berdemo di depan gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Mereka merasa tak puas Jaksa Penuntut Umum hanya menuntut John Kei dengan penjara 14 tahun atas pembunuhan bos PT Sanex Steel Tan Harry Tantono. Massa yang kebanyakan berasal dari timur Indonesia ini datangi Gedung Kejagung jalan Sultan Hasanuddin, Senin (10/12) dengan 4 bus, mikrolet, kendaraan pribadi, dan sepeda motor.

Pendemo yang datang lengkap dengan posterposter dan dijaga ketat ratusan aparat ini berteriak meminta agar Jaksa Agung Muda Pidana Umum, Mahfud Manan mengganti tuntutan John Kei menjadi hukuman mati. Setelah beberapa saat pihak Kejagung akhirnya menerima sebagian perwakilan pendemo untuk audiensi. Perwakilan pendemo Daud Kei mendesak agar dirinya ditemukan dengan Jampidum. Ketegangan sempat terjadi ketika perwakilan Kejagung yakni Jaksa Ibnu Firman

selaku Kepala Pelayanan Masyarakat Kejagung menolak permintaan Daud untuk bertemu Jampidum. Diketahui dalam persidangan 4 Desember 2012 lalu Jaksa Penuntut Umum meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman penjara selama 14 tahun kepada John Refra Kei, terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung. “Meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan terdakwa

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana,” kata Jaksa Penuntut Umum Sofie Marissa saat membacakan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa. Menurut jaksa, John Kei melakukan pembunuhan berencana tersebut karena permintaan atas saham kosong PT Sanex dia tidak dipenuhi. Jaksa menyatakan bahwa John Kei merencanakan pembunuhan itu karena sebelumnya telah menyampaikan ancaman akan membunuh Ayung kepada anak buah Ayung. (h/inh)

Zakiah Daradjat Kritis di RS JAKARTA, HALUAN — Tokoh Nasional Prof Dr Zakiah Daradjat dirawat di RS Hermina, Jakarta Selatan. Kondisi tokoh dan pemikir berusia 83 tahun itu dikabarkan kritis. Demikian informasi yang diterima mediaindonesia.com, Senin malam ini. Zakiyah Daradjat yang dilahirkan pada kampung Kota Merapak, kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Aga, Sumbar pada tanggal 6 November 1929. Zakiah juga dikenal sebagai seorang psikolog, pendidik dan mubaligh Indonesia. Zakiah berasal dari keluarga muslim yang taat. Zakiah menempuh pendidikan pertamanya di standar school Muhammadiyah, Bukit Tinggi tahun 1944 dan Kuliyatul Mubalighat, Padangpanjang tahun 1947. Dasar-dasar yang diperoleh di Kuliyatul Muballighat ini terus mendorongnya untuk berperan sebagai mubaligh sampai sekarang. Karya tulis Zakiah Daradjat sangat banyak, membahas tentang ilmu jiwa dan pendidikan agama, hingga masalah remaja. Zakiah Daradjat meraih gelar Doktor dari Universitas Eins Sham, Kairo, Mesir pada 1964. (dn/net)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

Sumbar Terima ............... Dari Halaman. 1 Kambing Hutan ............... Dari Halaman. 1 Rp 14.427.299.333.521 yang terdiri dari dana Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) yang langsung masuk masuk ke APBD Provinsi Sumbar dan APBD kabupaten/kota se-Sumbar. Jika digabung maka jumlah anggaran yang diterima Sumbar Rp23.115. 899.723.521. Jumlah ini naik dibanding tahun 2012, di mana Sumbar hanya mendapat Rp20.176. 713.093.065. Presiden dalam kesempatan tersebut menginstruksikan agar pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan aturan ketentuan yang berlaku. Semakin cepat realisasi kegiatan semakin baik. Presiden juga berpesan, agar melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan benar, jauhkan diri dari perbuatan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), karena ini akan berdampak tidak baik bagi kelangsungan pembangunan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno merasa bersyukur dan bangga atas penyerahan DIPA tahun 2013. Gubernur berjanji akan melak-

sanakan amanah dan tugas dengan sebaik-baiknya. Presiden Kecewa 4 Gubernur Mangkir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kecewa dan marah terhadap sejumlah gubernur yang tidak hadir tanpa alasan jelas pada acara penyerahan DIPA 2013, kemarin. “Sebelum saya menyampaikan sambutan, pengarahan, saya minta kepada Mendagri untuk menertibkan kehadiran pejabat di acara yang penting ini. Kalau sakit bisa diterima, tetapi kalau ada acara di provinsinya dan kemudian tidak datang saya tidak bisa terima,” kata Yudhoyono. Yudhoyono kecewa karena ada beberapa gubernur tidak hadir, padahal penyerahan DIPA merupakan agenda penting karena menyangkut keuangan dan rencana pembangunan tahun depan. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan ada empat kepala daerah yang tercatat tidak turut hadir dalam penyerahan DIPA 2013. Mereka adalah Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin,

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, dan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP. Gamawan segera mengecek alasan keempat gubernur ini yang tidak hadir dan mendelegasikan kepada wagub. Menurutnya, teguran ini bukan yang pertama, karena pada dua tahun lalu Presiden pernah melakukan peringatan pada acara yang sama. “Kali ini beliau menegur empat kepala daerah yang tidak datang. Kalau Gubernur Kepri beliau baru operasi lehernya. Akan kita cek alasan gubernur yang lainnya,” katanya. Dia menjelaskan pemerintah pusat sudah memberitahu agar gubernur tidak mewakilkan dan datang langsung. Gamawan mengatakan gubernur seharusnya menghormati undangan itu. Gubernur, sambungnya, juga sering kecewa jika mengundang bupati dan tidak datang. “Pak Gubernur sering kecewa karena waktu mengundang bupati tidak datang. Mestinya beliau menunjukkan, di sini beliau hadir,” tegasnya. (h/rel/bi/pri/erz)

Lima Ruko ..................... Dari Halaman. 1 seluruh barang miliknya. Akibat kejadian tersebut, para korban menderita kerugian miliaran rupiah. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, api mulai berkorbar di salah satu toko dengan cepat membesar dan merambat ke toko lainnya yang berada di sampingnya. Namun dari beberapa warga, saat kebakaran sejumlah warga berada di salah satu ruko dan di sanalah awalnya terjadi kebakaran. Seperti dikatakan Doni, api itu baru diketahui adanya asap hitam yang keluar dari salah satu toko itu. Dalam sekejap api ini langsung membesar, sehingga menghanguskan lima unit ruko itu. “Api dalam sekejap langsung membesar. Melihat api itu, maka warga yang ada di sekitar berusaha memadamkan api dengan seadanya dan memberitahukan kepada petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian,” ujarnya. Atas kejadian tersebut ratusan pedagang panik dan berhamburan keluar toko. Tidak itu saja, pedagang yang berada di sana berusaha mengevakuasi semua barang dagangannya yang berada di dalam toko. Kemudian petugas Polresta Padang tiba di lokasi kejadian yakni Unit Lantas dan Reskrim. Satlantas Polresta Padang menutup jalur

masuk ke lokasi kejadian dan hanya membolehkan armada kebakaran yang lewat untuk memadamkan api. Sementara Unit Reskrim Polresta Padang menyebar petugas berpakaian preman di lokasi kejadian untuk memantau adanya seseorang yang memanfaatkan situasi dan membawa kabur barang dagangan pedagang yang ada di dalam toko. Para pedagang terlihat membawa semua barang dagangannya yang berada di dekat toko yang terbakar. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang yang memadamkan api mendapat kesulitan. Sebab kondisi di lokasi kejadian sangat ramai oleh warga yang menonton musibah kebakaran itu. Saat memadamkan api yang membakar toko ban, beberapa petugas mengalami cedera, karena saat petugas memasang slang di armada kebakaran tidak pas terpasang, sehingga slang tersebut menghantam beberapa petugas yang memadamkan api itu. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto menyebutkan, kebakaran yang menghanguskan lima unit ruko itu diduga sengaja dibakar. Sebab, sebelum kebakaran ada yang sengaja membakar sampah di salah

satu gudang ruko. “Kami baru menduga bahwa kebakaran tersebut disengaja. Beigitu beberapa saksi di lokasi kejadian memberitahukan kepada kami. Tapi untuk memastikan kebakaran tersebut adalah pihak kepolisian dan yang akan melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP),” ujarnya di lokasi kejadian. Dikatakannya, pihaknya memang mendapatkan kesulitan saat memadamkan api di lokasi kejadian. Sebab, banyaknya warga yang menyaksikan kebakaran tersebut. Walaupun demikian, pihaknya tekah berhasil menjinakkan api beberapa jam kemudian. “Kami menurunkan delapan unit armada dengan 50 anggota untuk menjinakan api tersebut,” ungkap Budhi. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan lima unit ruko. “Kami akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut dan memintai keterangan dari korban dan saksi yang berada di lokasi tersebut. Kalau nantinya terbukti ada unsur kesengajaan dibakar setelah dilakukan penyelidikan, maka akan diproses sesuai dengan prosedur,” ungkapnya. (h/nas/met)

Jalan Singgalang .............. Dari Halaman. 1 amblasnya loneng yang menjadi pembatas antara bibir jalan dengan jurang berketinggian sekitar antara 12 meter sampai 18 meter meter dari dasar sungai. Kesaksian warga, longsor pertama kali terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. “Setelah kejadian pertama yang berlangsung pagi itu, siangnya sekitar pukul 11.00 WIB, dilanjutkan dengan terbannya badan jalan. Sejauh pantauan kami, peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban,” kata salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi. Kapolres Kota Padang Panjang melalui Kepala Pos Polisi Lembah Anai Bripka Rusdi menyebutkan, dugaan sementara, peristiwa itu terjadi akibat pengikisan tanah dinding tebing oleh air. Karena sebelum amblas, persis di bagian dinding tebing yang menjadi penyangga badan jalan, terdapat semacam ruang kosong yang terbentuk akibat pengikisan. “Di bagian dinding tebing antara permukaan badan jalan sampai ke bawah dasar aliran sungai itu, sudah lama terdapat ruang berbentuk polongan. Sehingga dinding tebing yang selama ini menjadi penumpu badan jalan, tak kuasa lagi menahan beban,” ujar Rusdi memperkirakan. Sejauh ini katanya, memang belum dilaporkan adanya korban terkait peristiwa amblasnya badan jalan tersebut. Begitupun resiko kemacetan jalan, yang bukan tidak mungkin akan terjadi jelang masuknya musim libur akhir tahun. Untuk mengantisipasi kemungkinan itu, pihaknya tetap akan menyiagakan sejumlah personil dari jajaran Satlantas Polres Kota Padang Panjang. “Kami juga belum memperoleh informasi, kapan proses pengerajaan perbaikan akan dilakukan. Namun untuk sementara, sistem buka tutup akan kita terapkan jika volume kendaraan mulai meningkat,” ujar Rusdi. Pantauan di lapangan, lebar badan jalan yang amblas hampir mencapai dua meter dari bibir pembantas jalan. Di sekitar lokasi, juga terdapat rengkahan aspal yang sepertinya hanya tinggal menunggu longsor berikutnya, jika tidak dilakukan upaya antisipasi secepatnya. Jika tidak segera dilakukan perbaikan, kondisi tersebut dikhawatirkan akan memicu terjadinya peristiwa tanah terban susulan.

“Sebelum memakan korban, perbaikan harus segera dilakukan. Apalagi sejak beberapa waktu belakangan, curah hujan relatif tinggi. Sehingga sangat memungkinkan terjadinya pengikisan,” ujar Jhon, salah seorang pengendara yang kebetulan melintas di lokasi. Beberapa orang petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang ditemui di sekitar lokasi siang kemarin, enggan memberikan keterangan. Ketika ditanya, mereka yang mengaku dari PU Kota Padang Panjang, hanya menjawab singkat, jika persoalan tersebut merupakan kewenangan PU Provinsi Sumbar. “Sebentar lagi mereka (pihak provinsi) datang. Langsung saja kepada yang bersangkutan,” elaknya. Sementara itu Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat mengimbau para pengendara dan pengguna jalan, untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur Singgalang Kariang dan Singgalang Padang Panjang. Tingginya curah hujan, dikhawatirkan akan memicu terjadinya musibah tanah longsor dan bencana alam lainnya. “Kita mengimbau seluruh pengendara untuk mewaspadai jalur Singgalang. Selain resiko kecelakaan, berbagai musibah bencana alam juga sangat rentan seiring tingginya curah hujan,” ujar Kapolres. Sofyan menyebutkan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan paska terbannya hampir separoh badan jalan di kawasan Singgalang Kariang, pihaknya akan menambah jumlah personil untuk disiagakan di sekitar lokasi, yang memang berada tidak jauh dari Pos Polisi Lembah Anai. “Namun demikian, kehati-hatian pengemudi saat melintas di jalur itu, tetap dituntut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sofyan. Kepala Dishubkominfo Kota Padang Panjang Amrizal, juga menekankan hal senada. Dikatakan, selain faktor alam, resiko terjadinya kecelakaan dan berbagai bencana, juga dipicu meningkatnya volume truk dan angkutan barang yang melewati jalur Singgalang Kariang dan Singgalang Padang Panjang. Kondisi ini kata Amrizal, menyusul pengerjaan ruas jalan utama Padang- Solok. “Kewaspadaan pengendara

sangat dituntut. Volume truk meningkat, curah hujan tinggi dan resiko terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, juga sangat rentan,” tandas Amrizal. Volume kendaraan yang melewati jalur Singgalang atau jalur Padang-Padang Panjang meningkat sejak satu bulan belakangan, menyusul dibatasinya kendaraan yang melewati jalur Sitinjau Laut, disebabkan pengerjaan pengecoran jalan di jalur tersebut. Kendaraan beroda enam atau lebih dilarang melewati jalur Sitinjau Laut selama proses pengecoran berlangsung lebih kurang sekitar satu bulan. Truk dan bus yang dari arah Padang menuju Solok atau tujuan sebaliknya, dialihkan melewati jalur Lembah Anai atau Padang-Padang Panjang. Demikian pula sebaliknya. Segera Diperbaiki Satker SKPD Dinas Prasjal Tarkim Sumbar Wilayah PadangBukittinggi, Herman Zaini yang dihubungi terpisah menjelaskan, badan jalan yang longsor itu segera diperbaiki dengan membuat tembok penahan konstruksi beton bertulang. Saat ini desain pekerjaan tengah dikerjakan dan perusahaan kontraktor plat merah dikerahkan menanganinya. Untuk perbaikannya, dibutuhkan anggaran Rp5 miliar yang bersumber dari dana pasca bencana di Kementerian PU. Longsor itu disebabkan retak lama usai gempa 2009 silam. “Kita akan perbaiki segera atau paling lambat awal pekan ini. Saat ini kita tengah menunggu desainnya selesai. Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar sudah menginstruksikan salah satu perusahaan kontraktor plat merah menanganinya dengan pendanaan sendiri,” terang Herman. Dikatakan, tembok penahan sebelumnya terdiri dari batu pasangan. Ketika gempa 2009 mengalami retak-retak. Lalu saat hujan lebat mengguyur kawasan itu Sabtu, menyebabkan tebing penahan itu longsor. Untuk sementara, lokasi bekas longsor ditutupi dengan plastik dan dipasang rambu-rambu untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati. Badan jalan yang tersisa masih cukup luas untuk kendaraan roda empat berpapasan, kecuali truk harus antri satu persatu. (h/yan/vie)

“Apabila ada waktu luang, saya sempatkan mengelilingi wilayah tuan rumah penyelenggara Porprov, Kabupaten Limapuluh Kota. Setelah informasi dan data pun lengkap, saya langsung mendesain maskot meski dikerjakan secara bertahap, kurang lebih setahun,” kata Zainul Hanafi, tamatan Jurusan Seni Rupa IKIP Yogyakarta tahun 1982. Zainul Hanafi yang beralamat di Nagari Anduring, Kecamatan 2X11 Anam Lingkung, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman itu, menjelaskan arti dari serangkaian logo pada maskot Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota. Menurut Zainul, kambing hutan yang sedang berlari menjelaskan simbol dari Kabupaten Limapuluh Kota yang mengandung makna bahwa masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota mempunyai karakter dengan semangat tinggi, gigih, daya juang

yang kuat serta pekerja keras. Warga dasar biru serta bertulisan angka istimewa 12 serta memenuhi lingkaran maskot yang berbentuk oval menjelaskan, warna kompetisi olah raga yang tak terlupakan sepanjang sejarah, yakni dibuka pada tanggal 12-12-2012 dan Porprovnya juga yang ke-12 (XII). Bentuk dasar oval menjelaskan jiwa persatuan yang sangat tinggi serta gambar atap gonjong ampek berwarna menjelaskan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota memiliki sifat yang di ampek dalam adat, yakni yang berbudi, berakal, berilmu dan beriman. Sedangkan warna pada atap gonjong seperti hitam melambangkan arif dan bijaksana, warga merah melambangkan keberanian, warga kuning melambangkan keagungan dan warna putih melambangkan kesucian. Sedangkan, 19 lingkaran yang bergabung jadi satu melambang-

kan, persatuan yang teguh dan utuh di antara 19 kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Sumbar untuk menuju prestasi yang lebih tinggi dalam iven Porprov. Sedangkan, tiga logo yang berbentuk lidah api obor yang sedang menyala melambangkan semangat seorang atlet yang bergelora serta menjunjung tinggi sportifitas dalam iven perlombaan. “Tetapi, jangan disalahartikan, di samping itu maskot kambing hutan tersebut juga menunjukkan ciri khas Kabupaten Limapuluh Kota. Yakni, kambing hutan tersebut merupakan salah satu satwa liar yang menjadi simbol dari Kabupaten Limapuluh Kota,” tambah pensiunan guru SMKN 4 Padang ini yang telah menjuarai puluhan sayembara pembuatan logo dan maskot di berbagai kota dan kabupaten. (Dadang Esmana)

Mantan Wali................... Dari Halaman. 1 Lebih lanjut hakim ketua Sapta Diharja mengatakan terdakwa terjerat kasus korupsi ini berawal di tahun 2009 lalu. Saat itu DAUN Parit berkisar sekitar Rp359 juta. Kemudian dana tersebut digunakan untuk belanja pegawai, belanja operasional dll, dengan jumlah Rp262,7 juta. Tidak itu saja, dana tersebut juga digunakan untuk pembangunan kantor Wali Nagari, serta gedung Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari dengan jumlah Rp96,3 juta. Hingga akhir tahun, Nagari Parit tidak lagi memiliki sisa dana pendapatan. “Namun dalam merealisasikan dana tersebut, terdakwa diduga melakukan penyimpangan. Modus yang dilakukan terdakwa dengan cara memerintahkan sekretaris nagari (sekna), Mursal untuk membuat Spj fiktif. Kemudian Mursal memerintahkannya ke bendahara nagari, Elva Susanti untuk membuat Spj dan beberapa Spj di antaranya fiktif,” kata hakim ketua Sapta Diharja. Penyimpangan yang dilakukan terdakwa berlanjut pada tahun

anggaran 2010. Di tahun ini DAUN Parit sebanyak Rp467 juta. Dalam Spj dana tersebut digunakan untuk belanja langsung Rp205.6 juta dan untuk belanja tidak langsung Rp261.4 juta. “Terdakwa tidak seluruhnya merealisasikan dana tersebut dan kemudian untuk pertanggungjawaban terdakwa juga membuat Spj fiktif yang dibuktikan dengan beberapa stempel fiktif dan buktibukti lainnya yang dihadapkan di persidangan,” imbuh hakim anggota Emria Fitriani. Atas perbuatan penyimpangan terdakwa ini, hakim ketua Sapta dan hakim anggota Fitriani menjelaskan telah mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan negara sebesar Rp282 juta, hal ini didapat dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan BB selama persidangan. Perbuatan terdakwa ini dianggap hakim ketua melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan UU nomor 20 tahun

2001, sesuai tuntutan primair dari JPU. Disenting opinion Di sisi lain dalam putusan kemarin diwarnai dengan adanya dissenting opinion dari hakim anggota M. Takdir. Hakim anggota yang satu ini menilai pasal yang dikenakan kepada terdakwa seharusnya pasal 3 nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah ditambah dan diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 dengan ancaman penjara di bawah empat tahun, sesuai dakwaan sekunder dari tuntutan JPU. Hal ini dikarenakan terdakwa telah mengembalikan kerugian keuangan negara ke kas daerah sebesar Rp191,8 juta. M. Takdir juga menegaskan hasil kerugian keuangan yang dikemukakan hakim ketua Sapta dan hakim anggota Emria harus dikesampingkan. Hal ini dikarenakan hasil kerugian keuangan negara yang diaudit Inspektorat Pasbar lebih bisa diterima. Karena lembaga ini memang mengaudit dana sebagai tupoksinya. (hel/met)

Polisi Berjaga ................. Dari Halaman. 1 Bahkan, Satuan Brimob tersebut tampak siaga dengan tameng penghalau massa namun tidak nampak senjata api. “Semula, kami bersiaga di kediaman Wapres (Wakil Presiden) Budiono. Kami lalu diarahkan ke sini oleh pimpinan karena kabarnya akan ada demo,” ujar salah seorang anggota kepolisian kepada wartawan yang dilansir bola.net. Meski begitu, tidak ada aktivitas berarti di dalam kantor PSSI. Pasalnya, para pengurus PSSI sedang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sempat pula dihalangi polisi dengan dalih tak mendapat rekomendasi pemerintah (Menpora) yang kini dikuasi Golkar lewat Agung Laksono. Di sini (Kalteng), kubu Djohar berpijak kepada Statuta. Pada kongres yang berlangsung di Lobi Hotel Aquarius Boutique Hotel, Palangkaraya itu, dihasilkan keputusan mengesahkan peraturan tata tertib dan jadwal acara Kongres Luar Biasa, lalu menerima dan mengesahkan perubahan statuta PSSI tahun 2009 dan yang ketiga menerima dan mengesahkan pe-

ngembalian empat orang eks anggota Komite Eksekutif PSSI. Sementara di Jakarta, kubu La Nyalla yang tak dihalangi polisi, berkongres dengan nyaman di hotel dan berpegangan dengan MoU Joint Commite Kuala Lumpur. Di tempat ini, mereka menghasilkan lima keputusan, yakni menyetujui usulan revisi statuta pasal 23, 30, 31, 65, 66 dan 69 yang akan disampaikan kepada FIFA. Yang kedua, menyetujui pembentukan liga baru yang kickoff pada 2015. Komite Eksekutif PSSI menjalankan periode transisi termasuk membentuk Task Force League dan yang berikutnya merekomendasikan kepada empat anggota Komite Eksekutif PSSI, yaitu La Nyalla Mattalitti, Toni Apriliani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan untuk merekomendasikan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 18 Maret 2012 di Ancol agar disahkan FIFA. Tak cukup sampai disana. Kelompok Voters (pemilik suara kongres Solo) merekomendasikan pengurus untuk membawa timnas Indonesia minimal ke urutan 129

dalam peringkat FIFA dan yang terakhir, sebuah amanah yang diperkirakan akan menimbulkan benturan, yakni mengambil alih tanggung jawab hukum dan finansial PSSI serta menjalankan roda organisasi PSSI dan kembali berkantor di kantor PSSI Pintu X dan XI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Rekomendasi kelima ini ternyata tak digubris benar oleh PSSI Djohar. Sekjen PSSI Halim Mahfudz enggan mengomentari terlalu banyak. “Organisasi yang mana (yang mau ambil alih)? PSSI ‘kan lembaga yang sah. Ada yang melindungi kita lho. Tuhan juga melindungi,” ujar Halim kepada wartawan di Aquarius Boutique Hotel, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (10/12) sore. Ia juga merasa yakin bahwa pemerintah tidak akan membiarkan hal semacam itu terjadi. Terkait kengototan dua pihak itu menyelenggarakan kongres, pemerintah dalam hal ini pihak menpora tidak bisa menilai mana pihak yang paling benar. Plt Menpora Agung menyerahkan keputusan akhir kepada FIFA selaku federasi tertinggi sepakbola dunia. (h/mat)

Anggaran Kemenhan ......... Dari Halaman. 1 dengan Komisi I DPR di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Senin (10/12) malam. Rapat kerja Komisi I dengan Seskab, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, serta Kepala BPKP kali ini terkait dengan pemblokiran anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 678 miliar untuk modernisasi alutsista. Pemblokiran ini dilakukan atas dasar surat yang dikirimkan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam. Pemblokiran anggaran Kementerian Pertahanan itu didasarkan atas surat bernomor S-2113/AG/ 2012 perihal Revisi SP-RKAKL APBN-P Unit Organisasi (UO) Mabes TNI dan TNI AL TA 2012. Surat ditandatangani Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Herry Purnomo. Dipo Alam diketahui mengirimkan surat ke Menteri Keuangan bernomor R 172-1/Seskab/VIII/2012. Perihal Klarifikasi Pemanfaatan Hasil Optimalisasi Non Pendidikan APBNP TA 2012 Kementerian Pertahanan. Dalam surat itu disebutkan, Dipo meminta kepada Menteri Keuangan memberikan klarifikasi mengenai jumlah satuan harga dan urgensi pengadaan beberapa peralatan militer senilai Rp678 miliar. Anggaran tersebut meliputi pengadaan 1 paket enkripsi senilai Rp350 miliar, 1 paket tactical communication senilai Rp15 miliar, 1 paket Monobs DF senilai Rp115 miliar, dan 135 alat selam

senilai Rp198 miliar. Belakangan, Dipo kemudian melaporkan dugaan praktik kongkalikong antara pemerintah dengan DPR terkait anggaran. Ada tiga kementerian yang diadukan Dipo yakni Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan. Namun di DPR tadi malam Dipo mengatakan, dalam surat yang disampaikannya kepada Menteri Pertahanan, Menteri Keuangan, dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selalu bersifat rahasia. “Kenapa rahasia? Karena saya masih menggunakan azas praduga tak bersalah. Di dalam surat ini saya minta kejelasan kepada Menteri Pertahanan, tidak disebut Menkeu,” ucap Dipo. Surat itu lalu ditembuskan kepada Presiden, Kepala Bappenas, dan Menteri Sekretaris Negara. “Jadi jawaban saya bahwa pemerintah telah melakukan pemblokiran atau memberi bintang, itu tidak dari kami,” imbuh Dipo. Dipo Dicecar Rapat kerja antara Komisi I DPR pada Senin malam dengan Dipo Alam menjadi kian memanas. Dipo dicecar para anggota dewan soal laporan yang dibuatnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kongkalikong pembahasan anggaran antaran anggota DPR dengan kementerian. Salah satu anggota DPR yang >> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

mencecar Dipo adalah TB Hasanudin dari Fraksi PDI-Perjuangan. “Kami tanya ke Pak Dipo, pertanyaan kami apa dasar membuat surat ke KPK? Kami dengar berdasarkan laporan masyarakat. Masyarakat yang mana?” cecar Hasanudin. Dipo pun menjawab bahwa dasar laporan yang dibuatnya ke KPK adalah sebuah kopian surat yang diterimanya di atas meja kerja. “Surat dari mana?” sahut Hasanudin. “Tidak tahu. Saya terima, ada orang yang kirim pakai amplop. Ini jawabnya,” kata Dipo. Jawaban Dipo pun langsung mengundang tawa para anggota dewan yang terkesan mengejek pengakuan Dipo itu. “Bagaimana kayak begituan bisa jadi laporan?” celetuk salah seorang anggota dewan. Mendengar jawaban Dipo itu, Hasanudin pun mempertanyakan bagaimana surat kaleng itu bisa sampai masuk ke dalam kompleks Istana, Dipo tidak menjawabnya secara jelas. Dia hanya menuturkan bahwa dirinya tidak hanya menerim satu buah laporan masyarakat. Dipo mengaku dirinya sudah melakukan konfirmasi ke Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan seluruh kepala staf di TNI. Setelah melakukan konfirmasi kepada para pejabat terkait yang diduga mengetahui adanya praktek kongkalikong, Dipo pun akhirnya melaporkan kasus ini ke KPK. (h/dn/kcm/rol) >> Penata Halaman : David Fernanda


8

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

JADI RUJUKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MALAYSIA

Serambi Mekkah Go International H BAHAR YUSUF DT RAJO BUKIK

P

esantren Terpadu Serambi Mekkah Padang Panjang “Go internasional”. Pesantren ini menjadi rujukan oleh berbagai Pesantren di Pulau Jawa, dari Malaysia, bahkan dari negara Arab lainnya. Pesantren yang dinaungi Yayasan Bahar Yusuf itu tidak hanya menjadi rujukan pendidikan di Nusantara seperti Pulau Jawa dan kota besar lainnya, tetapi menjadi contoh bagi negara jiran Malaysia. ‘Pramuka’ Malaysia Kunjungi Serambi Mekkah Senin kemarin, pesantren yang tengah menempa sekitar 500 lebih santri itu menerima kunjungan Persekutuan “pengakap” (pramuka) Malaysia. Rombongan dipimpin mantan Menteri Pengajian Tinggi Malaysia Dt Sri Paduka Dr H Syafei Bin Muhammad Shaleh selaku ketua Persekutuan pengakap Malaysia. Mantan menteri agama Malaysia itu mendampingi pengarah proyek Permata Insan Datuk Hj Mizen Adiliyah Binti Achmad Ibrahim dan 3 anggota lainnya menimba ilmu

untuk pengembangan Yayasan Permata Insan, salah satu yayasan untuk melahirkan cendikiawan Islam. Mereka mengagumi sistim pendidikan di pesantren itu yang mengintegrasikan sain (ilmu umum) dengan Al quran “Cara ini, akan dapat menjadi bahan dan cikal bakal guna melahirkan cendikiawan Islam dimasa datang. Dan ini pulalah yang kami “teruka” atau jajaki dalam memajukan pendidikan Islam. Permata Insan yang diamanahkan paduka perdana menteri Malaysia saat ini,” kata Dt Sri Paduka DR H Syafei Bin Muhammad Shaleh usai berkunjung ke Pesantren Terpadu Serambi Mekkah Padang Panjang. Di Ponpes Serambi Mekkah rombongan, diterima pimpinan pondok Pesantren Serambi Mekkah ustaz Albert Spd MM, ustaz. Suhefriandi Spd MM, beserta para kepala sekolah dan pimpinan asrama. Kepada semua rombongan, para pengasuh pondok pesantren tersebut diberikan kesempatan memaparkan program pendidikan masing masing mulai dari SMP, SMA dan MA serta pembinaan dari pengasuh asrama yang mengurusi sekitar 500 santri yang ada tersebut. Para tamu dari negara Jiran ini merasa kagum dengan sistim pendidikan di Ponpes Serambi Mekkah. Tak hanya dalam mengintegrasikan ilmu dengan Al quran tetapi disiplin serta silabus yang sudah dibuat. Tak mengherankan jika dari pondok pesantren ini lahir berbagai prestasi dibidang pendidikan. Datuk Hj Mizen Adiliyah binti Achmad Ibrahim pengarah proyek Permata Insan mengaku, sistim integrasi ilmu/ sain dengan Al quran adalah

sistim yang kami cari. “ Sistim ini yang kami cari dalam melahirkan cendikiawan Islam yang kini semakin langka sesuai pesan Perdana Menteri Malaysia guna memajukan dan melahirkan cendikiawan Islam dimasa datang melalui Yayasan Permata Insan,” katanya menambahkan. Kedatangan rombongan Pengakap Malaysia ini merupakan kehormatan dan sekaligus cikal bakal bagi pesantren yang bernaung di bawa yayasan H Bahar Yusuf ini dalam memajukan pendidikan bagi generasi muda dimasa datang. Bahkan untuk merambah ke berbagai penjuru dunia. Menurut pimpinan Pesantren Terpadu Serambi Mekkah Albert, kedatangan Persekutuan Pengakap Malaysia difasilitasi Gubernur Sumbar. “Kita berterima kasih kepada pak Gubernur yang sudah memfasilitasi kunjungan ini “ kata Albert Melangkah dengan Pasti Pesantren tepadu Serambi Mekah sejak hadir di Kota Padang Panjang tahun 1997 silam menapak kemajuan luar biasa. Tak ada yang menduga Pesantren yang didirikan H. Bahar Yusuf Dt Rajo Bukik salah seorang pengusaha garmen di Tanah Abang ini akan melejit seperti sekarang. Bahar Yusuf sungguh sungguh memajukan Ponpes terpadu Serambi Mekah. Dia terus menambah berbagai fasilitas. Mulai dari lokal, asrama, masjid hotel muslim dan sebuah Graha (gedung) pertemuan berkapasitas 1500 orang. Sehingga jika datang para orang tua santri yang tersebar di sumatera, Batam dan Malaysia tidak kesulitan mencari penginapan. Tak heran jika banyak para orang

tua menyekolahkan anak mereka ke Pesantren Terpadu Serambi Mekah mulai dari Aceh, Medan, Palembang, Batam, Jambi, Riau termasuk beberapa orang dari Malaysia. “Takan mungkin pendidikan bisa berjalan dengan baik jika tidak didukung fasilitas memadai serta sumber daya manusia yang handal. Bagi saya tugas ini adalah amal “ kata H Bahar Yusuf terpisah. Raih Segudang Prestasi Sebagai salah satu yayasan pendidikan agama di Sumbar, nama Pesantren Serambi Mekkah cukup harum. Betapa tidak. Dalam berbagai lomba lomba, banyak santrinya membukukan juara. Widya Sisca Yenty misalnya, baru baru ini berhasil meraih juara pertama lomba pidato bahasa Inggris yang diselenggarakan Bank Indonesia Padang. Mengapa juara?. Inilah keunggulan Pesantren terpadu Serambi Mekkah. Sebab santrinya diwajibkan mengusai bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Anak seorang pedagang asal Pesisir Selatan ini juga tercatat sebagai santri berprestasi di SMA Uswatun Hasanah kelas XI. Pidatonya berjudul “Islamic banking is the true way for on economic “. Ia bersaing dengan puluhan peserta lainnya di Sumbar. Ia didampingi Sri Rizki Novira asal Bangko dan guru kelasnya Rice Amelia. Jalin Kerja Sama dengan Ponpes di Jawa dan Malaysia Sebagai lembaga pendidikan agama, kata Sehefriandi selaku kepala Informasi, promosi umum dan sarana, tidak ada istilah “bersaing” dalam arti negatif. Pesantren harus bersatu padu karena tekad hanya untuk memajukan pendidikan agama bagi para

ROMBONGAN Persekutuan Pengakap Malaysia. Foto bersama setelah mendengarkan paparan pengasuh ponpes terpadu Serambi Mekah.

BERTUKAR cindera mata santri. Justru itu seyogyanya semua pesantren bekerja sama “kurang samo manukuak, senteng samo mambilai”. artinya saling mengisi. Disamping menjalin kerja sama dengan pesantren di Sumatera seperti Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Ponpes Hamka Pariaman, Diniyah Pasir Bukittinggi, Ponpes terpadu Serambi Mekah juga menjalin kerja sama dengan beberapa Ponpes

WIDYA Sisca Yenti juara pidato berbahasa Inggris di Bank Indonesia Padang didampingi H suhefriandi kepala informasi promosi Pesantren Terpadu Serambi Mekkah Padang Panjang dan guru kelas dan teman sekelasnya. di pulau Jawa diantaranya dengan Pesantren Darul Maarif Ciamis Jawa Barat. Kerja sama ini terjalin, kata Andi setelah pimpinannya Ustadz KH Kosoy dan beberapa pengsuhnya datang berkunjung ke Pesantren Serambi Mekah beberapa waktu lalu. “Mereka tertarik melakukan kerja sama setelah mendalami sistim pendidikan di Pesantren terpadu Serambi Mekah. Tak hanya itu, Pesan>> Editor : David Ramadian

tren Terpadu Serambi Mekkah juga tengah merajut program kerja sama “Twin School” dengan International Islamic School Gombak Kuala Lumpur dan Adni Islamic School Darul Ehsan Selangor yang langsung difasilitasi atase pendidikan Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur Prof Rusdi Ph.D. Dan kita akan berkunjung kesana awal Januari 2013 nanti sekaligus bertukar informasi “ kata Andi. (h/adv) >> Penata Halaman : Symasul Hidayat


SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

9

666 Ton Sampah Dihasilkan Tiap Hari PADANG, HALUAN — Sekitar 666 ton sampah dihasilkan warga Kota Padang setiap harinya. Sementara 400 ton masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Aia Dingin. Jadi, satu orang manusia menghasilkan sekitar 0,8 kg sampah per harinya. Sementara ke depannya, Kota Padang bertekad untuk meraih kembali piala Adipura. Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Ali Basyar, untuk membersihkan Kota Padang dari jumlah sampah tersebut, perlu adanya disiplin dari masing-masing orang untuk menjaga kebersihan. Seperti mengantung sampah pada tempatnya dari pukul 17.00-05.00 WIB keesokan harinya.

Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kebersihan yang dimulai dari diri sendiri. Kemudian berlanjut ke lingkungan sekitar dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda. “Termasuk memperkerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya,” kata Ali Basyar saat memberi materi pada kegiatan diskusi permasalahan Kota Padang dalam rangka memelihara K3 dan meraih kembali Adipura,

Senin (10/12) di Hotel Savali padang. Hadir dalam diskusi tersebut Kabid Program Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Sapero Meliora. Dikatakannya, jumlah personil lapangan yang dimiliki DKP saat ini sekitar 387 orang, truk sampah sebanyak 63 unit, TPS sampah sebanyak 658 unit, gantungan sampah 451 unit, dan fasilitas lainnya. Kelengkapan inilah yang digunakan DKP untuk meraih kembali piala Adipura untuk Kota Padang. Kepada masyarakat diharapkan senantiasa menjaga kebersihan, tidak hanya untuk mendapatkan Adipura namun untuk kesehatan masyarakat itu sendiri.(h/cw-eni)

MENGANGKAT BATU — Opet (55), mengangkat batu menggunakan ember plastik di Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senin (10/12). Warga setempat bekerja sebagai pencari batu sungai dan dikumpulkan untuk kemudian dijual dengan harga Rp 100 ribu/ bak mobil. RIVO SEPTI ANDRIES

Pelaku Premanisme Belum Terungkap PADANG, HALUAN — Pihak kepolisian berharap agar pedagang dapat membantu mereka dalam mengungkap kasus premanisme di Pasar Raya Padang. Pedagang yang mengetahui kejadian tersebut diminta untuk memberikan keterangannya dan bukti-bukti lain. Sebab tanpa bantuan pedagang, sulit untuk mengungkap pelakuya. Sementara sampai saat ini, penyidik Reskrim Polresta Padang masih terus melakukan penyelidikan dan pe-

ngembangan terhadap laporan seorang pedagang Pasar Raya atasnama Badri Erizal panggilan Edi (41) yang disampaikan Minggu (25/11) lalu. “Kami telah meminta keterangan dari beberapa orang saksi atas kasus tersebut, tapi belum menemukan titik terang siapa pelakunya. Walaupun demikian, anggota masih terus mencari bukti-bukti lain untuk mengungkapnya,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan

Ariyandhi, kemarin (10/12). Meski demikian, lanjut Iwan, pihaknya terus memproses kasus ini hingga diketahui siapa pelaku yang melakukan pencurian lapak-lapak pedagang yang dilaporkan dengan Nomor LP/1888/K/XI/ SPKT Unit II. “Kami berharap pedagang dapat membantu kinerja kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut. Kami juga minta kepada pedagang yang mengetahui kejadian tersebut agar memberikan ketera-

ngannya dan bukti-bukti lain,” katanya. Sebelumnya diberitakan, maraknya aksi premanisme yang terjadi di Pasar Raya Padang, membuat sejumlah pedagang melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang, Minggu (25/11). Sebab aksi kelompok preman itu sudah diambang batas, karena bila pedagang tidak mau memberikan uang, lapak pedagang tersebut akan dibuang sekelompok preman. (h/nas)

PELANTIKAN 94 PEJABAT SOTK BARU

Banyak Pejabat Kehilangan Jabatan PADANG, HALUAN — Gerbong mutasi bergulir lagi. Kali ini 94 pejabat eselon III di lingkungan Pemko Padang dilantik Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di Palanta, Senin (10/12). Pelantikan ini merupakan lanjutan dari pelantikan sebelumnya untuk mengisi Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru. Mutasi masih akan bergulir untuk pejabat eselon IV yang direncanakan dalam pekan ini juga. Dari pejabat yang dilantik tersebut, Richardi Akbar yang sebelumnya Kabid Humas Dinas Kominfo kini menjadi Kepala Bidang Kominfo Dinas Perhubungan Kota Padang. Sedangkan Suardi yang sebelumnya Kabag Risalah pada Sekretariat DPRD Kota Padang dipercaya sebagai Kabag Humas. Selain itu Mursalim menjadi Kabag Umum yang sebelumnya Camat Kuranji, Rosail menjadi Kabag Pemerintahan menggantikan Darwis Candra

yang menjadi Kepala Kantor Ketahanan Pangan. Wakil Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, mutasi dan alih jabatan adalah hal yang lumrah pada jajaran aparat pemerintah. Untuk itu bagi mereka yang mendapat promosi atau alih tugas agar bekerja lebih baik lagi dari sebelumnya. Tujuan mutasi adalah untuk penyegaran. Agar seseorang pejabat bekerja lebih maksimal dan tepat sasaran. Selain itu juga untuk menghilangkan kejenuhan demi peningkatan hasil kerja yang lebih baik. Kehilangan Jabatan Penggabungan SKPD dengan membentuk SOTK baru, menyebabkan sejumlah jabatan eselon III dan IV dihapuskan. Tak urung hal ini menjadi kabar kurang sedap bagi pejabat yang bakal kehilangan jabatan. Sedikitnya 15 orang pejabat eselon III akan kehilangan jabatannya dan puluhan orang kehilangan jabatan eselon IV.

WAKIL Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyalami Kabid Kominfo Dinas Perhubungan Kota Padang Richardi Akbar yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Dinas Kominfo. HUMAS SKPD yang digabungkan menjadi satu itu adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Izin Terpadu, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Pejabat yang dilantik saat itu, diwajibkan menadata-

>> Editor : Devi Diany

ngani pakta integritas serta surat perjanjian bermeterai Rp6.000. Isinya agar mereka bekerja sesuai aturan dan tidak melakukan kesalahan. Bila dalam perjalanan tugas melakukan kesalahan, pejabat yang dilantik tersebut secara otomatis bisa langsung diberhentikan dari jabatan tanpa harus melakukan proses yang panjang. (h/vie/rel)

>> Penata Halaman :Syahrizal


10 PADANG LINGKAR Pengedar Sabu Ditangkap di Rumahnya PADANG, HALUAN — Tim Narkoba Polresta Padang mencokok bandar narkoba jenis sabu yakni Sukasno panggilan Kasno (32), di rumahnya Jalan Dr. M Hatta, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (9/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Dari tangan tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti sekitar satu gram sabu yang dibungkus dalam plastik bening. Pelaku tak bisa berkilah dari petugas dan akhirnya digelandang ke Mapolresta Padang untuk diperiksa lebih lanjut. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kasat Narkoba Kompol Budi Siswono mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa sering terjadi transaksi narkoba jenis sabu disekitar lokasi kejadian. Setelah melakukan penyelidikan, anggota mendapat informasi bahwa yang mengedarkan narkoba itu adalah pelaku. Kemudian Kasno pun dibuntuti hingga dilakukan pemancingan. Hasilnya tersangka ditangkap tanpa perlawanan. Saat tertangkap pelaku sempat bersikeras bahwa dia tidak ada memiliki barang haram tersebut. Akan tetapi pihak kepolisian tidak percaya begitu saja. Petugas pun melakukan penggeledahan di rumahnya. Saat barang bukti ditemukan tersangka pun akhirnya diam dan dibawa ke Mapolresta Padang. “Tersangka ini sudah menjadi Target Operasi (TO) kami. Setelah dipancing, pelaku pun akhirnya berhasil tertangkap,” katanya. Dari keterangan pelaku, dia mendapatkan barang haram tersebut dari salah seorang rekannya. Hingga kemarin, penyidik kepolisian masih terus mengembangkan kasus tersebut. “Identitas pelaku sudah kita ketahui. Saat ini kami masih berupaya melakukan penangkapan. Atas kejahatannya, pelaku tarancam UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika,” ungkapnya. (h/nas)

Pengelola PBB Harus Paham Sismiop PADANG, HALUAN — Pemerintah Daerah Kota Padang (Pemko) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (Sismiop) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Bimtek ini diadakan di Hotel Grand Inna Muara Padang, Senin (10/12). Kegiatan ini dihadiri oleh 25 orang utusan, masing-masing utusan kecamatan dan utusan dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKA). Bimtek ini akan dilaksanakan selama 5 hari, mulai 10-14 Desember 2012. “Pembangunan merupakan suatu proses perubahan dari kondisi yang kurang baik ke arah yang lebih baik. Dilihat dari hakikatnya maka pembangunan adalah proses transformasi struktural dan institusional yang berkaitan dengan dimensi ekonomi dan non ekonomi dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien,” ungkap Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan Bimtek. Mahyeldi Ansharullah menambahkan, agar pembangunan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan adanya sumber pembiayaan yang cukup besar yang bersumber dari berbagai sumber penerimaan daerah yang salah satunya bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pemerintah Kota Padang telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 07 tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tentu perlu ditindaklanjuti peraturan tersebut. “Perlu dilakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaannya baik penyediaan sarana dan prasarana maupun persiapan aparatur pelaksana. Sebelumnya sudah dilaksanakan Bimtek pada bulan Oktober 2011 tentang Pengelolaan PBB dan BPHTB. Bulan September 2012 telah dilaksanakan Bimtek Pendataan dan Penilaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” tutur Mahyeldi. Panitia Pelaksana Bimtek, Bambang Sutrisno mengatakan untuk pelaksanaan pengelolaan PBB Pedesaan dan Perkotaan menjadi pajak daerah maka perlu diberikan pembekalan berupa Bimtek kepada para pengelola PBB-P2. Bimtek ini bertujuan untuk memberi pembekalan kepada aparatur pengelola PBB tentang aspek bisnis sistem manajemen informasi objek pajak dan teknis pengelolaan PBB, untuk mempersiapkan SDM petugas aparatur pengelola PBB dan meningkatkan Pajak Bumi dan Bangunan. (h/cw-oos)

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

KARYAWAN MENGHILANG

SP Tagih Janji PLN PADANG, HALUAN — Ratusan pekerja PLN yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) PT PLN Sumbar kembali mendatangi kantor PLN Wilayah Sumbar di Jalan Dr Wahidin Padang, Senin (10/12). Mereka didampingi staf Dinas Tenaga Kerja setempat.

DEMO — Ratusan pekerja PLN yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP) PT PLN Sumbar mendatangi kantor PLN Wilayah Sumbar di Jalan Dr Wahidin Padang, Senin (10/12), menagih janji perusahaan plat merah itu. PARWIS

UNTUK KETIGA KALINYA

DPRD Kembali Tolak Plt Sekwan PADANG, HALUAN — Untuk ketiga kalinya, DPRD Kota Padang menolak usulan nama calon Sekwan yang diajukan Pemko Padang yang merupakan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Padang, Evyet Nazmar. Hal itu terungkap dalam rapat pimpinan (rapim) dewan, Senin (10/ 12). Unsur pimpinan DPRD Kota Padang sepakat untuk menyurati Wali Kota Padang dengan mengembalikan usulan nama sekwan tersebut. Menurut Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman usai rapat kepada wartawan Senin (10/12), menyebutkan, alasan penolakan untuk yang ketiga kali itu karena DPRD Kota Padang menginginkan agar Walikota Padang mengirimkan nama pejabat karir yang ada di lingkup DPRD Kota Padang atau yang sudah cukup lama dinas di DPRD Kota Padang. “Surat penunjukan Plt Sekwan yang masuk pada 2 Desember lalu, terpaksa kami kembalikan dan sekaligus DPRD menyurati walikota agar mengirimkan nama calon sekwan dari orang-orang yang sudah bertugas di dewan juga,” katanya. Para pimpinan DPRD ini menilai, masalah sekwan harus sesuai amanah UU No.27 Tahun 2009 tentang DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Padang, serta PP No.16 Tahun 2010 dan Tata Tertib DPRD Padang. Seorang Plt Sekwan pun harus dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum dikirim. Karena seorang Sekwan merupakan kepala SKPD yang berbeda dan diatur dalam aturan khusus.

Ia mengharapkan, sebelum menetapkan Plt Sekwan, Pemko Padang harus membicarakan dulu dengan pimpian DPRD. Apalagi Plt yang sifatnya hanya sementara dan akan dilanjutkan dengan Sekwan defenitif. Apalagi sekarang ini adalah akhir tahun anggaran, dibutuhkan tenaga yang memahami administrasi di dewan. Pemko Padang seharusnya tidak memasukkan orang dari eksternal dewan, tapi dari internal dewan. “Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar dan diketahui, seorang Plt bisa diisi oleh pejabat eselon III senior. Kami sudah konsultasi pula ke DPRD Provinsi. Hasilnya, seorang Plt juga harus orang yang sudah terbiasa berkomunikasi dengan DPRD, dan memiliki tingkat PR (public relation/kehumasan) yang tinggi,” tegasnya. Dikatakannya, penolakan DPRD sebenarnya tidak memandang siapa orang yang diusulkan melainkan proses pengajuan yang tidak melalui mekanisme yang jelas. DPRD meminta, Walikota meninjau ulang kembali nama sekwan yang dikirimkan agar tidak mengganggu kinerja Setwan. “Keputusan rapim adalah Walikota harus meninjau ulang nama Plt yang dikirim. Ketua dewan menjadwalkan ulang pertemuan dengan pimpinan DPRD untuk mengkomunikasikan nama calon. Kami berharap, tidak ada istilah like and dislike dan harus jelas kriterianya. Apakah Baperjakat (Badan Pertimbangan Jaba-

tan dan Kepangkatan) sudah bekerja? Kami tunggu penyerahan berkasnya di DPRD,” katanya. Dipertimbangkan DPRD berharap, Kota Padang menjadi corong dalam melakukan reformasi birokrasi yang didengungdengungkan. Jangan malah mengacak-acak reformasi birokrasi. Karena, agenda utama reformasi adalah untuk menegakkan supremasi hukum dan reformasi birokrasi. Berbeda dengan nama Plt Sekwan yang ditolak, tiga nama terbaru yang diusulkan Wali Kota untuk calon Sekwan defenitif mulai mendapat angin segar. Namun khusus nama Vidal Triza yang saat ini menjabat kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DPRD menyebut tidak akan merekomendasikannya. “Kami semua tahu, Pak Vidal sedang sibuk-sibuknya menuntaskan program nasional e-KTP. Jadi, kenapa harus dimutasi menjadi seorang Sekwan. Bukankah saat rakor, Mendagri telah berpesan, agar selama pelaksanaan e-KTP, kepala daerah tidak mengganti kepala SKPD yang sedang mengemban tugas. Malah Walikota mengirimkan namanya,” katanya. Sementara, untuk dua nama lainnya yaitu Wedistar (baru dilantik sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB) dan Zabendri (Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan), mulai dipertimbangkan DPRD. Namun, ia berharap, Walikota kembali memastikan, apakah tidak akan mengganti nama tersebut sehingga bisa diproses DPRD. (h/ade)

Mereka menagih janji yang dilontarkan PLN dan sudah disepakati sebelumnya, yaitu penolakan terhadap sistem debirokratis PT PLN (Persero) Cabang Padang, penolakan Sitem Ujian Online (Si Ujo), serta penolakan terhadap Union Busting (Pemberangusan) terhadap Serikat Pekerja (SP). Ketua DPC Cabang Padang, Adri dalam orasinya mengatakan, kedatangan anggota Serikat Pekerja tersebut berdasarkan panggilan dari PLN, dan sekaligus menagih janji yang dilontarkan oleh General Manager PT PLN Wilayah Sumbar pada Kamis (6/12) lalu. “General Manager menjanjikan akan memenuhi tuntutan kami, dan mengangkat sejumlah anggota SP sebagai pegawai tetap di PLN Wilayah maupun Cabang. Kami ingin janji itu segera di tepati dan bukan hanya bualan semata,” ujarnya. Sementara itu Kepala

Seksi Penyidikan Dinas Tenaga Kerja Yulita mengatakan, apabila pihak PLN tidak mau bernegosiasi dengan anggota SP, maka pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada pihak yang terkait dengan permasalahan tersebut, dan akan dibicarakan langsung dihadapan anggota SP. “Kalau PLN tidak mau menanggapi aksi ini, kami akan memanggil pihak-pihak terkait dengan masalah itu, seperti pemenang tender PLN dan perwakilan PLN Selasa (11/12). Namun kami masih berharap ada niat tulus dari para karyawan PLN untuk bernegosiasi,” ungkapnya. Saat dihubungi, para karyawan PLN tidak berada di tempat, dan hampir seluruh ruangan tidak ada orangnya. Ketika ditanyakan kepada salah seorang Satpam PLN, disebutkan bahwa para karyawan PLN itu sedang istirahat. (h/cw-wis)

TERAPKAN SAMSAT LINK

Bayar Pajak Bisa Dimana Saja PADANG, HALUAN — Kabid Pajak Daerah Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar Efniyanti mengatakan, sebanyak 18 UPTD di Sumbar sudah menerapkan sistem Samsat Link ini, kecuali Kabupaten Mentawai. Penggunaan sistem ini merupakan perbaikan yang terus dilakukan dalam pengelolaan pajak dan pembayarannya. Berbeda dengan cara lama, melalui sistem ini, wajib pajak bisa membayar pajak di mana saja. Termasuk untuk pembayaran pajak progresif, yang mulai efektif diterapkan sejak tahun 2011. Sementara realisasi pajak progresif ini sendiri mencapai Rp3,9 miliar. “Untuk tahun pertama penerapan Samsat Link sudah cukup memuaskan,” katanya. Aplikasi Samsat Link ini, pada awalnya dilaksanakan pada dua Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD ) sebagai pilot project. Yaitu UPTD

Payakumbuh dan UPTD Pariaman tahun 2010. Kemudian tahun 2011 dilakukan lagi pengembangan sistem aplikasi Samsat Link untuk 11 UPTD pada tahun 2011. Sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 5 UPTD, dan UPTD Padang menjadi UPTD terakhir yang menerapkan aplikasi ini. Efniyanti menghimbau kepada semua pemilik kendaraan yang memilki kendaran roda dua dan empat yang lebih dari satu, untuk melaporkan kendarannya ke kantor Samsat terdekat. Begitu juga jika ada kendaraan yang sudah dijual. Kedepannya, untuk memperbaiki rekam data kendaraan, akan digunakan sistem online. Melalui sistem ini akan diketahui secara jelas catatan kepemilkan kendaraan seseorang. Dengan demikain, pemilik kendaraan tidak direpotkan lagi ketika membayar pajak. (h/cw-eni)

PROFIL KELURAHAN BELAKANG PONDOK

Cerminan Masyarakat Taat Pajak PADANG, HALUAN — Banjir selalu mengintai warga Belakang Pondok. Masyarakat pun selalu dilanda kecemasan, karena banjir akan menggenangi rumah mereka. Masyarakat pun menjadi trauma, banjir merusak harta benda mereka dan kerugian materi lainnya “Kelurahan Belakang Pondok ini sering dilanda banjir. Kenapa saya bilang sering? Hujan sebentar saja bisa membuat genangan air hingga sebatas lutut. Lihat saja kawasan Kampung Nias, Alang Lawas dekat Lapangan Imam Bonjol, selalu banjir ketika hujan turun,” ungkap Syamsuddin, Lurah Belakang Pondok. Dikatakan, persoalan drainase Belakang Pondok terbilang aman,

kondisi drainase bagus dan tidak tersumbat. Tetapi mungkin ini terjadi karena saluran airnya terbilang kecil tidak sebanding dengan air yang meluber. Atau bisa juga karena Kelurahan Belakang Pondok terletak di dekat pantai. Persoalan ini sudah dilaporkannya ke pihak terkait, tapi belum ada tanggapan. Kelurahan dengan jumlah penduduk 1.601 jiwa ini, terdiri dari 800 jiwa laki-laki dan 801 perempuan. Jumlah ini berkurang dibanding sebelumnya. Sebab sebagian penduduk sudha pindah ke kota lain. Mereka mencemaskan gempa dan banjir yang selalu melanda daerah itu. Warga Kelurahan Pondok berasal dari berbagai etnis.

Sehingga agama yang mereka anut pun bermacam-macam. Pemeluk Islam sebanyak 399 orang, Khatolik 430 orang, Protestan 250 orang, Hindu 374 orang dan Budha 137 orang. Saat ini di Kelurahan Pondok tercatat angka pengangguran sebanyak 14 orang. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 33 orang, pedagang 198 orang, mereka yang bergerak di sektor swasta 287 orang serta buruh 72 orang. Karena mereka yang bergelut di bidang swasta cukup banyak, maka kesadaran mereka untuk membayar pajak pun cukup tinggi. Hal ini mendapat apresiasi dari pihak kecamatan, sehingga Kelurahan Pondok diamanat-

KANTOR Lurah Belakang Pondok. OOS kan menjadi kelurahan percontohan yang akan menjadi SKPD pada tahun 2013 mendatang. Sedangkan data pendidikan di kelurahan ini, sebanyak 26 orang siswa Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) 352 orang, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 365 orang, Perguruan Tinggi (PT) sebanyak

>> Editor : Devi Diany

121 orang dan pascasarjana sebanyak 262 orang. Melihat banyaknya warga Kelurahan Pondok yang menuntut ilmu di Pascasarjana, bisa ditarik benang merahnya bahwa warga Kelurahan Pondok menyadari pentingnya pendidikan serta kesadaran untuk maju semakin besar. (h/cw-oos)

>> Penata Halaman: Syahrizal


DARI NAGARI KE NAGARI 11

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

WALINAGARI MUARO KIAWAI DILANTIK

Wabup: Harus Ayomi Masyarakat PASBAR, HALUAN — Harju, Walinagari Muaro Kiawai terpilih, sejak Senin kemarin (10/12), resmi menjabat sebagai walinagari. Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo melantiknya menggantikan pejabat lama, Pj. Sukardi di kantor walinagari setempat. Usai melantik, Wabup Sahrul Dt. Marajo mengatakan, Walinagri harus mampu membawa perubahan terhadap daerahnya. Walinagari harus mengayomi serta siap melayani warganya, kapanpun dan dimanapun berada. “Jabatan ini amanah dan kepercayaan, makanya mesti dijalankan dengan baik dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di tingkat naga-

Kejelian seorang walinagari dalam mengelola tata pemerintahan nagari amat dibutuhkan.”Jangan hanya sekedar menduduki jabatan, sedangkan apa yang akan ia kerjakan tidak tahu, hancurlah nagari tersebut,” tukas Sahrul. Ia katakan, belakangan ini perubahan dan peningkatan pembangunan di Pasbar sangatlah pesat. Dengan adanya Bandara di Laban dan pembangunan pelabuan Teluk Tapang Aia Bangih akan menjadikan Pasbar daerah harapan terutama bagi pihak investor. “Untuk itu dituntut SDM aparatur pemerintahan yang handal, dalam menghadapi tantangan-tantangan kedepan,” ujarnya. Ia berharap dengan dilantiknya Walinagari ini, kedepan akan membawa angin segar dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat terutama di Nagari Muaro Kiawai. “Kemudian walinagari agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan seluruh unsur yang ada seperti Bamus,LPMN dan sebagainya,” lanjut Wabup. Hal yang sama juga ia katakan kepada Ketua TP PKK Nagari Muaro Kiawai yang otomatis dijabat istri walinagari. Ia mengatakan, dalam

ri,” katanya. Ia juga mengatakan, kepemimpinan walinagari dituntut untuk bisa meningkatkan pembangunan dan ketertiban masyarakat di daerahnya. Menangkal, terjadinya kondisi yang tidak kondusif serta mencegah masuknya pengaruh-pengaruh luar yang dapat merusak adat budaya serta ketentraman masyarakat. Dengan adanya anggaran Rp1 miliar pernagari, semestinya pemerintahan nagari bisa mengelola dengan baik, sehingga pembangunan naPASBAR, HALUAN — Pemilihan Walinagari dan pegari (Pilwana) Parik, Kecamatan Koto Balingka lestarian buyang digelar, Minggu (9/10), berlangsung sukses, aman dan lancar. Hendra Joni mengungdaya-budaya guli perolehan suara dari tiga orang calon lainserta kegianya dengan total jumlah suara 5160. Sementara tan lain bercalon lainnya, Aprato, meraih 2719 suara, Edi jalan dengan Kasenja, memperoleh 1975 suara dan Reski l a n c a r . Ahmad, mendapatkan 1579 suara. Hendra Joni, warga Jorong Parik Lama memang dikenal selama ini sebagai sosok yang luwes dan mendapat simpati masyarakat Nagari Parik. Kepala Bagian Humas Pasbar, Hendrizon kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, PASBAR, HALUAN — Hari ini, proses pemungutan suara Pilwana Parik berjalan tim Pekan Olahraga Provinsi dengan baik, aman dan tertib. Ia atas nama Kabupaten Pasaman Barat pemerintah kabupaten terus memantau jalannya bertolak ke arena pertandingan pemilihan. “Pilwana berjalan lancar dan aman, di Kabupaten Limapuluh. Secersesuai jadwal dan mendapat antusias yang bagus cah harapan tertompang pada dari seluruh masyarakat,” katanya. mereka, untuk meraih medali Sementara itu, informasi yang di himpun yang akan dipersembahkan Haluan dari Nagari Parik. Kemenangan Hendra untuk keharuman nama PasaJoni disambut sukacita warga. Mereka man Barat. mengaku, tertompang harapan baru di Nagari Peserta yang berjumlah 325 Parik yang lebih baik dengan pembangunan orang ini, terdiri atlet da oficial yang adil dan merata. direncanakan akan di lepas Bupati Pada hari pelaksanaan pemungutan suara, Pasbar, H. Baharuddin R dari antusiasme penduduk tinggi untuk menggunakantor bupati setempat. Sementara kan hak suaranya dalam pilwana itu. Jadwal tim sepakbola Pasbar sudah pemungutan suara selesai sesuai yang terlebih dahulu berangkat Jumat direncanakan, tanpa ada kendala atau gangguan lalu, karena jadwal bertanding yang berarti. (h/dka) mereka sudah dimulai sejak Sabtu.

LINGKAR

Pilwana Parik, Hendra Joni Unggul

DILANTIK — Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo menyematkan tanda kebesaran walinagari kepada Harju yang di lantik sebagai Walinagari Muaro Kiawai, Senin (10/12). ANDIKA

membantu walinagari menjalankan tugas-tugas pemerintahan mesti mendapat dukungan dan bantuan dari TP PKK. Sehingga sinergi, antara tugas pemerintahan dan tugas sosial dari PKK berjalan beriringan. “Ketua TPPKK nagari yang terpilih saudari akan memiliki tugas dan peran fungsi ganda sebagai istri yang menjadi pedam-

ping suami” kata Wabub Merangkul Semua Sementara itu Walinagari terpilih Harju menyampaikan ucapan terimaksih terhadap semua lapisan masyarakat, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjabat Walinagari. Ia berharap, masa jabatannya mendapat dukungan dari masyarakat, dan bersama-sama memba-

ngun Muaro Kiawai yang lebih baik. Ia juga mengatakan, akan merangkul pihak-pihak Ninik Mamak dan Datuk dengan bajanjang naik, batanggo turun, ‘Adat basandi Syara, Syara basandi kitabullah.” Untuk itu kepada seluruh lapisan masyarakat Muaro Kiawai mari kita sama- sama bekerja dalam program yang

lebih baik dimasa depan dalam membangun nagari, kita wujudkan bersama dengan memberdayakan seluruh potensi yang ada,” pungkasnya. Hadir juga dalam pelantikan tersebut para SKPD, camat, ninik mamak dan bundo kanduang Muaro Kiawai, pengurus PKK, Bamus dan masyarakat Muaro Kiawai. (h/dka)

Tim Porprov Pasbar Bertolak ke Limapuluh Kota Tim yang menargetkan 25 medali emas ini, akan memulai aksinya pasca pembukaan Porprov ke-17, Rabu (besok -red). Diharapkan doa dan dukungan seluruh masyarakat Pasbar. Agar para atlet yang akan bertanding ini, sukses meraih medali. Hendaknya, peraihan medali tidak hanya sampai target saja, tapi bisa menempatkan posisi Pasbar pada urutan lima besar. Bupati Pasbar, melalui Kabag Humas, Hendrizon kepada Haluan di kantornya kemarin mengatakan, kunci pertama para atlet adalah semangat dan rasa kecintaan terhadap daerah. Sehingganya, penampilan terbaik dapat

dipertunjukkan. “Jika sudah demikian dengan sendirinya, medali sudah di depan mata,” katanya. Para atlet tidak perlu memandang, lawan merupakan orangorang tangguh. Sebaiknya, mempergunakan saja kesempatan yang diberikan untuk tampil yang terbaik. Ia berharap, panitia kerja diharapkan dapat memaksimalkan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Sehingga ajang Porprov itu menjadi wadah promosi bagi Pasbar. “Disamping untuk mengukir prestasi, diharapkan dapat memacu persahabatan antara

sesama atlit dan juga antara Pasbar dengan kabupaten lainnya di Sumbar,” ungkapnya. Atas nama pemerintah daerah, Bupati melalui Kabag Humas menyampaikan selamat berjuang pada seluruh atlit, dan selamat untuk semua kontingen.”Kita harapkan target yang ditentukan panitia kerja itu, benar-benar dapat diupayakan semaksimal mungkin. Sehingga Pasbar semakin jaya dan ketengah dimata Sumbar, dari segi prestasi olahraga”, harapnya. Terpisah, Ketua KONI Pasbar, H. Zainir,SP dan Sekretaris, Mardianto,SP mengatakan, dari 32 cabang olahraga yang

dipertandingkan, Pasbar bakal mengikuti 20 cabang, dengan jumlah atlit 217, pelatih 36 orang dengan asisten pelatih 27 orang serta 75 orang panitia kontingen. Diantara cabang yang diikuti, sepak takraw 12 atlit, sepak bola/ futsal 28 atlit, catur 10 atlit, tinju 7 atlit, tenis lapangan 8 atlit, renang 5 atlit, pencak silat 16 atlit, gulat 8 atlit, bulu tangkis 6 atlit, tenis Meja 8 atlit, bola basket 10 atlit, PABBSI 10 atlit, IMI 4 atlit, atletik 5 atlit, bola volly 24 atlit, taekwondo 13 atlit, Karate 9 atlit, Panjat Tebing 18 atlit dan Menembak 6 atlit. Dengan target medali 25 emas, 13 perak dan 13 perunggu. (h/dka)

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA A GUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613

BPKB BA. 1121 TA , AN. HENDRA. HILANG SEKITAR TABING. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Dodi Nurja

STNK BA 2483 AA A/N HARI UGANDO. KTP, KARTU MAHASISWA, ATM ATAS NAMA FINDO FERA FERHADI. HILANG S AAT TERJADI MUSIBAH PENCURIAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISITERDEKAT

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH STAIDA Peringati Milad ke-2 PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qur’an (STAIDA) Payakumbuh, memperingati hari kelahirannya atau Milad, dalam acara di kampus STAIDA di Kotopanjang Padang, Kecamatan Latina, Senin (10/12). Sederhana, tapi gelar acara Milad itu cukup bermakna untuk peningkatan perguruan tinggi yang berdiri 2 November 2010. Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar yang menghadiri Milad itu, dalam sambutannya, mengajak keterlibatan warga kota dalam membesarkan STAIDA ke depan. Perguruan Islam ini, harus dibesarkan oleh umat Islam sendiri, karena mempelajari Ilmu Alqur’an, sama dengan mempelajari segala ilmu lainnya. Harapan pemko dan publik terhadap STAIDA ini, sebut wawako cukup tinggi, yaitu menjadikan kampus STAIDA sebagai kampus yang melahirkan ulama- ulama hebat di tingkat nasional. Upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan merupakan pilar strategis sesuai dengan visi kota ini mewujudkan Payakumbuh sebagai kota yang maju, sejahtera dan religious, pro rakyat, berbasiskan ilmu pengetahuan berlandaskan kepada adat basandi syara, syarak basandi kitabullah. Dengan berdirinya STAIDA kita ciptakan generasi muda yang gemar menghafal Alqur’an. Sejalan dengan hal itu, dalam rangkaian HUT Kota Payakumbuh ke 42, pemko akan mencanangkan program Payakumbuh menghafal Alquran, 20 Desember mendatang. Wakil Walikota mengajak semua manajemen STAIDA serta mahasiswa ikut berperan aktiv dalam mensukseskan program tersebut sekaligus ajang sosialisasi bagi STAIDA di tengah masyarakat. (h/smt)

Walikota Resmikan Kantor Lurah Bulakan PAYAKUMBUH, HALUAN — Harapan masyarakat kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, untuk memiliki kantor kelurahan yang baru, akhirnya terwujud. Hari Senin (10/12), kantor seluas 96 m2 diatas tanah seluas 350 m2 yang terletak disamping Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, diresmikan langsung oleh Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, ST, MT. “Kelurahan akan difungsikan secara maksimal, terutama dibidang pelayanan terhadap masyarakat. Untuk itu, diharapkan dengan gedung yang lebih representatif ini, masyarakat lebih terlayani dan mendukung peningkatan penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan” kata Walikota Payakumbuh, Riza Falepi. Didampingi Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Sudirman Rusma, Wako berharap melalui pembangunan gedung kantor yang baru ini, menjadi tonggak awal khususnya bagi Kelurahan Bulakan Balai Kandi untuk lebih meningkatkan pelayanan pada Masyarakat. “Karena kelurahan merupakan ujung tombak Pemko dalam melayani masyarakat. Apabila pelayanan di kelurahan buruk, program pembangunan dan visi kota untuk mensejahterakan masyarakat, akan tersendat” imbuh Sudirman Rusma. Dari 76 kelurahan di Kota Payakumbuh, baru 58 kelurahan yang memiliki gedung kantor yang representatif dan Bulakan balai Kandi yang ke 59. Sedangkan untuk kecamatan payakumbuh Barat sendiri, gedung baru Bulakan Balai Kandi ini menjadi yang ke 6 dari total 22 kelurahan. “Pembangunan gedung baru ini telah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Pemindahan ini dilakukan karena kantor yang lama dirasa tidak kondusif dan tidak maksimal dalam melayani masyarakat, seperti tidak tersedianya lahan parkir, gedung yang tua, dan posisi kantor yang tidak strategis. (h/smt)

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

BELUM KANTONGI IZIN

Pemotongan Bukit Berlanjut PAYAKUMBUH, HALUAN — Kegiatan pemotongan lahan perbukitan secara ilegal di pinggiran jalan nasional atau Jalan Lingkar Utara Bagian Luar (JLU-BL) di Kecamatan Payakumbuh Barat, masih tetap saja berlangsung.

BELUM DIPERHATIKAN — Kerusakan jembatan ruas Tanjung Anau-Koto Panjang Payobasung belum dapat perhatian Pemko Payakumbuh. ZULKIFLI

Jalan Lingkar IKK Masih Terbengkalai LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jalan lingkar pada ruas I Ibu Kota Kabupaten (IKK) di Sarilamak, kabupaten Limapuluh Kota, sampai kini pekerjaannya masih terbengkalai. Kondisi jalan tersebut sampai akhir anggaran 2010 masih ditingkat pengerasan dengan sirtu. Namun di sepanjang jalan yang hampir mencapai 400 meter itu, sudah banyak yang ditumbuhi semak belukar, sehingga jalan menyempit. Sementara jalan pendukung IKK lainnya, ruas kantor bupatiKompi C yang dikerjakan tahun 2011 lampau, sejauh ini mengalami nasib yang sama, belum juga dijamah aspal, hal yang sama juga dialami ruas jalan Kompi C-Gurun dan Lubuk Batingkok. Ruas jalan tersebut. panjang jalan seluruhnya hampir sepanjang 9 km, dengan dana Rp9 miliar lebih.

Salah seorang pengusaha jasa kontruksi, Edlen Syarkawai yang diminta komentarnya, Senin kemarin di Payakumbuh, mengatakan, Pemkab Limapuluh Kota, sebaiknya pokus melaksanakan kelanjutan pekerjaan jalan penunjang IKK, sebab akan menyangkut untuk memudahkan akses menuju IKK sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. “Jika jalan sudah mulus, berbagai kegiatan masyarakat utamanya mengangkut hasil pertanian penduduk dari berbagai kecamatan daerah mudiak, seperti produk industri kecil anyaman, bordir, usaha makanan ringan dan hasil peternakan unggas, akan cepat sampai ke pasaran melewati jalan tersebut, termasuk tujuan ke berbagai kota di Propinsi Riau. Kepala Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar melalui Kabid Bina Marga, Afrizal

di Tabek Panjang, Kecamatan Payakumbuh, kemarin mengakui, keempat ruas jalan tersebut sebagai pendukung ibukota kabupaten (IKK) dan infrastruktur kantor bupati itu, belum sempurna pekerjaanya tahun lalu. Diharapkan tahun anggaran 2013 direncanakan akan menyelesaikan perekerjaan jalan yang masih terbengkalai. Disamping itu dilakukan pembenahan jalan lingkar kantor bupati yang belum rampung dengan aspal. Dari 9 km jalan pendukung IKK yang belum rampung itu, berdasarkan dana tersisa, ditambah dana APBD Limapuluh Kota, pekerjaan jalan dengan aspal akan dilanjutkan dari Lubuak Batingkok ke Gurun, Kompi C dan kantor bupati, diharapkan hubungan Kecamatan Payakumbuh, ke pusat pemerintahan di Sarilamak semakin lancar.(h/zkf)

Pemilik lahan sepertinya seakan tak gentar, walau telah ada peringatan dari Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, untuk melakukan pengurusan izinnya. Dampak kegiatan tersebut, ketika tanah bukit diguyur hujan sedimen tanah turut hanyut ke jalan aspal, selain menimbun saluran juga membuat jalan menjadi licin, dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan utamanya pengendara sepeda motor. Akibatnya membahayakan pemakai jalan termasuk pengemudi berbagai jenis kendaraan yang melewati jalan nasional tersebut, dari Sumbar menuju ke Riau, maupun sebaliknya. “Bila kegiatan itu tidak dihentikan badan jalan nasional yang baru saja selesai diperbaiki tahun 2012 ini akan cepat rusak. Pasalnya, saluran drainase ikut tertimbun tanah, air hujan mengalir ke jalan yang menimbulkan becek dan licin sehingga berpotensi menggangu kelancaran lalulintas,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Payakumbuh dan sekitarnya, Isman ST yang dihubungi di kantornya Jalan Ade Irma Suryani, Senin (10/12). Menurut dia, untuk mencegah kegiatan pemotongan tanah bukit itu berlangsung terus menerus, pihaknya sudah menyurati Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Payakumbuh, 4 Desember lalu guna mencarikan solusinya agar ke-

giatan pemotongan tanah perbukitan serta pengangkutannya dilarang di pinggiran jalan nasional itu, demi keamanan dan kenyamanan berlalulintas di jalan tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Payakumbuh, Ir.Marta dalam percakapan dengan Haluan, sebelumnya mengakui terjadi kegiatan pemotongan tanah bukit di pinggiran jalan nasional. Pemko sudah menyurati yang bersangkutan beberapa waktu lalu, namun belum diindahkan. Sebenarnya ada dua pengusaha yang melakukan kegiatan mengambil tanah perbukitan untuk berbagai keperluan. Namun setelah dilakukan pendekatan kepada mereka, satu pengusaha memahami kebijakan Pemko terhadap pemotongan bukit pinggir jalan, tanpa merinci nama pengusaha tersebut. Tapi pengusaha lainnya sampai kini tetap melakukan kegiatan walau dianggap ilegal. “Pemko tidak melarang pengambilan tanah di perbukitan di sepanjang jalan nasional, tapi ada aturannya. Yang bersangkutan perlu mengurus perizinan karena kegiatan di pinggiran jalan nasional menyangkut kepentingan dan keselamatan orang banyak. Kalau terjadi kecelakaan di lokasi kegiatan yang berdampak saluran tersumbat dan jalan menjadi licin oleh tanah bercampur air, maka yang bersangkutan tentu mempertangung jawabkannya,” ulasnya. (h/zkf)

MUTASI GELOMBANG II

Hasan Basri Jabat Kadisdik PAYAKUMBUH, HALUAN — Jabatan Kadisdik Payakumbuh yang sebelumnya dipegang Drs. Edvianus, sejak Senin (10/12), dipercayakan kepada Hasan Basri, S.Pd. Pelantikan orang nomor satu di jajaran pendidikan ini, berlangsung di aula Balaikota, bersama puluhan pejabat eselon III dan IV serta sejumlah kepsek lainnya, di jajaran pemko. Ini merupakan mutasi gelombang II, dalam pemerintahan pasangan Walikota H. Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, sejak September lalu. Pelantikan pejabat eselon II itu, dihadiri Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Kepala BKD Dra. Hj. Ruslayetti, M.Pd, anggota Muspida serta sejumlah pimpinan

SKPD di jajaran pemko. Penggantian Kadisdik Payakumbuh itu, diharapkan Walikota Riza Falepi, saat memberi sambutannya, akan mampu meningkatkan mutu pendidikan di kota ini ke depan. Walikota menekankan, ke depan, siswa Payakumbuh harus mampu berkiprah dan juara di Olimpiade Sains di tingkat nasional dan internasional. Peningkatan mutu pendidikan, harus melahirkan anak didik yang barkarakter, beriman dan bertaqwa serta memahami adat istiadat alam Minangkabau. Mantan Kadisdik Payakumbuh Edvianus, untuk selanjutnya dipercaya Walikota Payakumbuh menjabat Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan SDM. Edvianus,

dinilai mampu membantu walikota dalam bidang tersebut, karena kiprahnya selama menjabat Kadisdik Payakumbuh selama ini, sudah teruji. Selain melantik dua pejabat eselon II, Walikota juga melantik dua pejabat eselon III. Mereka adalah Drs. Ifon Satria Chan, sebelumnya staf di BKD Payakumbuh, dipercaya sebagai Kabag Adum Setdako, kemudian Drs. Basnida Efrizal, sebelumnyan juga staf di BKD, menjabat Kabis Perencanaan Kependudukan paad Disduk Capil Payakumbuh. Seterusnya, melantik 28 pejabat eselon IV yang ditempatkan di berbagai SKPD Payakumbuh, serta 2 pengawas sekolah menengah serta 4 kepala sekolah di SD dan SLTP.

Ke-28 pejabat yang dilantik itu, Bafitri Andi, S.STP, dipercaya sebagai Kasi Operasional dan Penertiban pada Satpol PP, Jamalis (Kasi Pemerintahan di Kecamatan Latina), Bismar,S.Sos (Kasi Penindakan dan Penyelidikan pada Satpol PP, Jayusman (Lurah Payobasung Kec. Payakumbuh Timur), Yoserizal, SH (Lurah Sicincin Hilir Payakumbuh Timur), Yulia,S.IP (Lurah Balai Jaring Kec.Payakumbuh Utara), Ahmad Nurhasan,S.STP (Lurah Payolinyam Payakumbuh Utara). Arini Nesa Putri,S.STP (Lurah Padang Karambia Kec. Payakumbuh Selatan), Atemugiarae,S.STP (Lurah Koto Tuo, Payakumbuh Selatan), Dasni (Lurah Balai Gurun, Payakumbuh Utara), Darnis (Lurah Taruko Payakumbuh Utara), Djunfiski (Lurah Nan Kodok Payakumbuh Utara), Idris.N (Lurah Kaning Bukit, Payakumbuh Utara), M.Hatta Rufianto (Kepala UPTD Terminal), Yusniwarti (Kasubag Umum dan Perlengkapan pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga), Eldiyusri, S.Pd (Kasi Ekbang dan Pemberdayaan Masyarakat pada Kelurahan Balai Cacang, Payakumbuh Utara). Meilia Roza,S.Pd (Kasi Kesos Kelurahan Koto Baru

Balai Janggo, Payakumbuh Utara), Noni Desrita,A.Md (Sekretaris Kelurahan Balai Cacang, Payakumbuh Utara), Zariyasni (Kasi Pemerintahan Kelurahan Balai Jaring, Payakumbuh Utara), Efrizal.S.Sos (Kasubag Kepegawaian pada Kantor Camat Payakumbuh Utara), Helni (Kasi Pemerintahan Kelurahan Balai Gadang, Payakumbuh Utara), Reini Meidia Hasty,S.Psi (Kasi Ekbang dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Talang, Payakumbuh Barat). April Zandi,S.ST (Sekretaris Kelurahan Balai Nan Tuo, Payakumbuh Timur), M.Fauzi (Sekretaris Kelurahan Balai Batimah, Payakumbuh Timur), Rahmawati,S.Sos (Sekretaris Kelurahan Koto Baru Balai Janggo, Payakumbuh Utara), Osio Hotmartua Siswanto Lumban Batu (Kasubag TU pada UPTD Terminal), Fatimah Hasniati,S.Sos (Kasubag TU pada SMA N 5 Payakumbuh dan Wirdalini (Kasubag TU pada SMP N 6 Payakumbuh). Sedangkan, dua pengawas yang dilantik, Drs.Arni,MM (Pengawas Sekolah Menengah) dan Drs. Adiman,M.Pd (Pengawas Sekolah Menengah) serta Drs. Delfizal (Kepala SMP 1 Payakumbuh), Drs.H.Autaf Muzarli,M.Pd (Kepala SMK N 1 Payakumbuh ), Aslina Roza,S.Pd (Kepala SD N 30 Payakumbuh), Desfiwati,S.Pd,M.Si (Kepala SMP N 6 Payakumbuh). (h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


BUKITTINGGI 13

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

PENGAMAT EKONOMI

PEBukittinggiHarusnyaLebih6,4Persen BUKITTINGGI, HALUAN— Selama kurun waktu 2012,pertumbuhan ekonomi Bukittinggi capai 6,40 persen.

LINGKAR Layanan Jasa Masih Rendah BUKITTINGGI, HALUAN- Pengamat ekonomi Okki Trinanda Miaz dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) H. Agus Salim Bukittinggi dari sektor pariwisata, layanan jasa yang ditawarkan Bukittinggi masih terbilang rendah. Hal itu terlihat dengan stagnannya jumlah wisatawan. Untuk tahun 2011, jumlah kunjungan domestik hanya mencapai 358 ribu. Sedangkan jumlah wisatawan asing berkisar 11 -12 ribu orang pertahun. Hasil itu jauh beda dengan tahun 1997 silam, yang mencatat ratusan ribu turis asing datangi kota. Okki bilang salah satu indikasinya adalah buruknya pelayanan. Pengunjung pada umumnya puas dengan rekreasi yang ada, namun kecewa dengan pelayanan. Contohnya ongkos parkir yang tidak punya batas. Sisi perdagangan juga tidak banyak membantu sektor pariwisata. Padahal, jika dikemas apik, dua sektor ini bisa saling mengisi satu sama lainnya. Contohnya pedagang atau pengrajin sovenir yang menawarkan produk serupa dari tahun ke tahunnya. Padahal, sambung Okki, promosi yang paling kuat itu melalui word of mouth ( k a t a dari mulut ke mulut). Jadi wajar saja, jika pengunjung yang datang ke daerah ini sebagian besar berasal dari daerah yang sama. Seperti diketahui, jumlah kunjungan wisatawan Bukittinggi sebagian besar berasal dari provinsi Riau. Sektor jasa yang tidak kalah penting adalah sektor akademisi atau pendidikan. Menurut Okki, jika lembaga pendidikan bisa dikemas dengan baik, akan mendatangkan hasil yang bagus. Saat ini, animo sebagian besar pelajar untuk menimba ilmu di kotanya, masih terbilang kecil. Pelajar lebih cendrung mencari sekolah terutama perguruan tinggi diluar daerah. Walau dia tidak menapik kenyataan, untuk total mahasiswa STIE HAS sebagian besar berasal dari Bukittingi dan sekitarnya. “Semua ini jadi tugas berat buat pemerintah daerah. Jika hanya terpaku pada hal yang biasabiasa saja, Bukittinggi akan ketinggalan,” pungkas Okki.(h/aur)

AGAM

Sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang bertengger dikisaran 6,30 persen. Sektor yang paling banyak berpengaruh adalah sektor perdagangan. Namun, hal itu dinilai masih wajar oleh pengamat ekonomi Okki Trinanda Miaz dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) H. Agus Salim Bukittinggi, saat ditemui Haluan, Senin (10/12). “Kota perdagangan memang sudah sewajarnya seperti itu. Tapi capaian itu masih biasa-biasa saja,” ujarnya. Menurut Okki, seluruh kota perdagangan dimana saja memang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang lebih dibanding nasional. Seharusnya pertumbuhan bisa mencapai 6,6 persen

atau lebih. Salah satu faktor yang bisa menggenjot pertumbuhan itu adalah pemberdayaan wirausahawan atau entrepreneur. Ia menilai, dari 1,56 persen jumlah entrepreneur nasional tahun 2012, kontribusi Bukititnggi masih sedikit sekali. Artinya pola pelaku ekonomi di Bukittinggi masih tradisional. Pedagang di Bukittinggi hendaknya bisa menerapkan pola perdagangan kreatif dan manajemen kreatif. Bukan sekedar membeli barang, menjualnya lalu dapat untung. Kata Okki, disinilah peranan pemerintah untuk dapat mengarahkan para pelaku ekonomi didaerahnya. Untuk peningkatan, ranah sanjai harus berpacu pada sektor jasa. Sesuai dengan trend, sektor jasa menjadi motor penggerak nomor satu pertumbuhan ekonomi dunia. Soalnya, pendapatan dari sektor perdagangan dan pertanian sifatnya terbatas. Dia memberi contoh negara Singapura yang maju dari sektor itu. (h/aur)

NASI KAPAU- Ranah minang terkenal dengan kekayaan makanannya. Salah satunya adalah nasi Kapau. Masakan dari Kapau, kampung yang berada di dekat Bukittinggi, terkenal dengan gulai kapau yang kaya bumbu dan lezat. Di Bukittinggi ada satu tempat khusus yang menjual nasi Kapau. Namanya Los Lambuang, di Pasar Lereng dekat Pasar Atas.IST

KEJARI BUKITTINGGI

11 Pejabat Terjerat Kasus Korupsi BUKITTINGGI, HALUAN— Dari data korupsi per-Desember 2012, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bukittinggi mencatat, ada 11 pejabat struktural di lingkungan Pemko Bukittinggi yang terjerat kasus korupsi. Sebelas pejabat itu kini ada yang sudah bebas, dan ada juga yang masih mendekam di penjara, baik yang dulunya menjabat sebagai walikota hingga ke lurah. Dari sebelas kasus itu, sebagian besarnya tersangkut kasus penggelembungan dana pembelian tanah di Bukittinggi, seperti yang dialami Djufri (mantan Walikota Bukittinggi), Khairul (mantan Sekda Bukittinggi), Unggul (mantan Kasubag PAP Bagian Pemerintahan), Yasmen (mantan Asisten Tata Prasarana), Wasdinata (mantan Kabag Pemerintahan), Asmah Hadi (mantan Kabag Hukum), Anderman (mantan Camat Mandiangin Koto Selayan), Erwansyah (mantan Lurah Manggiah

Gantiang), dan Dharma Putra (mantan Lurah Guguak Bulek). Selain itu, El Amrozi (mantan Kepala Kantor Pasar) juga terlibat kasus korupsi pembangunan toko di kompleks pertokoan Pasar Konveksi Simpang Aur Bukittinggi, serta Edison (mantan Kasi Penerimaan dan Retribusi pada Kantor Pasar Kota Bukittinggi) yang terjerat kasus retribusi pengelolaan Pasar Aur Bukittinggi. Mendominasinya kasus penggelembungan (mark up) tanah ini membuat Maskar selaku Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bukittinggi, berharap kepada pemerintah selalu berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam suatu proyek. “Buat masyarakat, hindari penjualan dan pembelian tanah melalui calo. Sebaiknya mengurus jual beli tanah itu langsung ke orang yang bersangkutan, atau langsung ke instansi terkait tanpa melalui

perantara,” ujar Maskar kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (10/12). Selain 11 kasus itu, tahun 2012 ini Kejari Bukittinggi masih menyisakan empat kasus korupsi yang menjadi tunggakan, diantaranya adalah kasus dugaan penyimpangan dalam kegiatan (pendapatan dan belanja) di PDAM Bukittinggi tahun buku 2009 dan 2010, kasus pengadaan alat angkutan darat di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Bukittinggi. Dua kasus lainnya, adalah kasus pembangunan Pasar Ikan di Pasar Bawah Bukittinggi, serta kasus pengalihan DIPA di STAIN Bukittinggi yang kini masih menunggu proses lanjutan di Mahkamah Agung. Selama tahun 2012 ini juga, sedikitnya ada dua kasus korupsi yang saat ini dihentikan oleh Kejari Bukittinggi. Kedua kasus itu adalah kasus pembangunan Islamic Centre Bukittinggi yang dihen-

tikan pada Oktober 2012, dan kasus pembangunan fisik gedung SMP 3 Bukittinggi, yang dihentikan pada November 2012. Kajari Maskar menjelaskan, kasus pembangunan Islamic Center dihentikan, karena setelah dilakukan pengecekan oleh Dinas PU tingkat provinsi, ternyata hasilnya telah sesuai dengan kesepakatan. Begitu juga dengan kasus SMP 3 Bukittinggi, menurut Maskar, rekanan telah mengembalikan uang sebesar Rp13,2 juta, dan tidak ditemukan kerugian lainnya, sehingga kasus itu juga harus dihentikan kejaksaan. Sementara itu, dari data per7 Desember 2012 yang dirilis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Kota Bukittinggi saat ini menempati posisi korup kedua terbesar di Sumbar dengan 18 kasus korupsi. LBH merilis, daerah terkorup pertama di Sumbar adalah Kabupaten Pasaman Barat, dengan jumlah 21 kasus korupsi. (h/wan)

Basamo Mangko Manjadi

LINGKAR Dasawisma Ujung Tombak PKK AGAM, HALUAN-Kelompok Dasawisma mengambil peranan yang sangat penting dan strategis dalam pemberdayaan keluarga menuju masyarakat yang sejahtera. Sehingga perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. Menurut, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Agam Ny Vita Indra Catri, dasawisma merupakan ujung tombak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mengaplikasikan program. Hal itu, disampaikan pada kegiatan Dasawisma Melati yang berada di Jorong Pasa Nagari Batu Kambing Ampek Nagari pada Kamis kemaren. “Oleh karena itu, dasawisma agar berbenah terus jangan mudah puas, mencari terobosan untuk dan memanfaatkan pekarangan dengan menanami buah-buah dan sayursayuran dengan semaksimal mungkin,” kata Ny Vita. Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi menyampaikan, program Dasawisma Melati yang berada di Jorong Pasa Nagari Batu Kambing Ampek Nagari agar dilanjutkan serta menjadi contoh bagi kelompok lainya. Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Dasawisma Melati Nurhayati menyampaikan, kebersamaan dalam kelompok sangat menentukan, terutama gotong royong dan panen kebun berupa kacang panjang, jangung, tanaman buah-buahan. (h/ amc)

PRODUK PERTANIAN SOILTREAT DAN NICKSPRAY

Bupati Berikan Apresiasi AGAM, HALUAN— Bupati Agam Indra Catri kunjungi enam padi percontohan petani yang memakai pupuk Soiltreat dan Nickspray di Kecamatan Kamang Magek, Baso, Canduang, dan Banuhampu.

KUNJUNGAN— Bupati Agam Indra Catri kunjungi enam padi percontohan petani yang memakai pupuk Soiltreat dan Nickspray di Kecamatan Kamang Magek, Baso, Canduang, dan Banuhampu.IST

Pada kunjungan tersebut bupati didampingi langsung oleh Pimpinan Cabang Agam Susi bersama beberapa rombongan. Dalam pebincangan dengan seorang petani, Susi menjelaskan bahwa Soiltreat dan Nickspray merupakan dua produk suplemen pertanian yang diciptakan untuk mengobati tanah dan mampu menyimpan air didalam tanah (lembab) dan memberikan hasil maksimal untuk peningkatan hasil panen sehingga tercipta peningkatan kesejahteraan dikalangan petani indonesia. “Karena, Soiltreat dan Nickspray berfungsi memaksa daun untuk membuka stomatanya untuk menerima makanan dengan baik dan banyak sehingga pada saat panen buah yang dihasilkan sangat baik dan petani pun dapat tersenyum dan bergembira akan hasil panen yang di dapatnya. Kemudian salah satu alasannya Kabupaten Agam hampir separuh, wilayahnya adalah dataran tinggi dan agak sering terjadi kekeringan, “ujarnya. Bupati Agam menyambut baik produk ini, karena selain mampu meningkatkan hasil panen masyarakat, yang terpenting zat yang digunakan dapat meningkatkan kelembaban tanah sehingga hasil panen yang dirasakan petai dapat dilakukan secara berkelanjutan, menuju masyarakat yang sejahtera. “Karena, padi merupakan tidak jenis tanaman air, tetapi tanaman yang membutuhkan kelembaban tanah ,” tukas bupati dalam arahannya. (h/amc)

IRIGASI RUNTUH

Jorong Piladang Terancam Kekeringan AGAM, HALUAN- Seluas lebih kurang 16 hektare sawah petani di Jorong Piladang Nagari Ampek Koto Kecamatan Palembayan terancam kekeringan akibat irigasi yang runtuh sebulan lalu. Dikatakan salah seorang petani setempat Mak Bujang,

irigasi yang runtuh itu memang telah diperbaiki seadanya sesuai kemampuan oleh masyarakat namun kondisinya masih darurat, sehingga aliran air belum lancar seperti semula. ”Seharusnya perbaikan dilakukan dengan membeton bagian

yang runtuh itu, tapi biayanya besar, namun petani tidak punya dana untuk itu, sekarang untung masih musim hujan, sehingga sawah masih berair, yang kami risaukan jika musim kemarau nantinya,” kata petani itu. Sementara itu Wali Nagari

Ampek Koto, Rony Akmal, mengatakan kondisi irigasi tersebut telah dilaporkan ke pemerintah kabupaten dan pemerintah nagari telah memohon agar diadakan perbaikan sesegera mungkin, namun sejauh ini masyarakat masih menunggu perbaikan

tersebut. Selain irigasi, pinggiran badan jalan di nagari itu juga banyak yang mengalami keruntuhan dengan kondisi sangat berbahaya bagi pengguna jalan, seperti yang terjadi di Jorong Lubuk Gadang.

Ditambahkan wali nagari, di nagari itu masih banyak infra struktur yang perlu mendapat perbaikan seperti irigasi, jalan, air bersih, maupun aliran listrik. Hal itu sangat penting bagi masyarkat dalam melancarkan berbagai jenis usaha yang digeluti. (h/ks)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

Kesalahan Dalam Mendidik Anak BILA Anda berpikir apakah Anda adalah orang tua yang teladan ? Maka jawaban Anda, pasti tentu saja saya orang tua teladan bagi anak saya.

Resep

Sop Iga Sapi Bahan: 750 gram iga sapi 2 buah wortel potong tebal 4 buah kentang ukuran kecil, potong dadu 3 batang daun bawang, cincang Bumbu I: 3 cm jahe, dikeprek 3 cm kayu manis 2 buah pekak 4 butir kapulaga 2 butir kaldu blok 1/4 buah pala, dikeprek garam secukupnya Bumbu II: 8 buah bawang putih 5 buah bawang merah Cara Membuat: 1. Rebus tulang iga dengan api sedang selama kurang lebih 2 jam agar empuk 2. Masukkan bumbu I ke dalam rebusan iga, dan rebus kembali selama 60 - 90 menit hingga daging empuk 3. Haluskan bumbu II, kemudian tumis hingga harum. Masukkan wortel dan kentang ke dalam tumisan hingga layu. 4. Masukkan wortel dan kentang ke dalam rebusan iga, dan masak kembali setidaknya 10 - 15 menit. ***

TIPS

Cara Anak-anak Bersahabat

Mendidik Anak

CARA anak laki-laki dan perempuan memandang persabahatan berbeda, ungkap dr Thomas S. Jensen, MD, psikiater dari Babyzone.com. Saat beranjak dewasa, anak perempuan lebih mendefinisikan persahabatan sebagai teman yang mau mendengarkan dan mengerti, sekaligus tempat curhat dan berbagi emosi. Sementara anakanak laki-laki memandang persahabatan sebagai teman berbagi waktu bersama, ada di sisinya saat ia menghadapi konflik, dan berbagi ketertarikan yang sama. Bagi anak laki-laki, keintiman emosional tak terlalu penting dalam mendefinisikan kedekatan hubungan ketimbang kesetiaan saat ia menghadapi masalah. Kedekatan anak dan orangtua terbentuk dalam 24 bulan pertama kehidupannya. Kedekatan itu memiliki pengaruh besar terhadap hidup anak, termasuk melandasi hubungan di masa depan anak, begitu terang dr Michael Handwerk, PhD dari lembaga peneliti kesehatan anak di Nebraska, AS. Kehadiran saudara juga memiliki pengaruh terhadap gaya persahabatan anak dalam cara positif dan negatif. Cara anak menghadapi saudaranya bisa memengaruhi caranya bersahabat di masa depan. Beebrapa anak cukup beruntung untuk bersahabat

BANYAK orangtua yang merasa membesarkan anak perempuan lebih mudah ketimbang anak lakilaki. Sebenarnya cuma stereotip atau kenyataan? “Memang ada perbedaan dalam pola asuh anak laki-laki dan perempuan sejak mereka lahir. Namun, perkembangan otak mereka juga berbeda dan ini berpengaruh pada sikap dan kelakuan mereka,” kata Leonard Sax, M.D, penulis buku Boys Adrift. Untuk membuktikannya, simak penjelasan berikut ini. Displin Dalam hal kedisiplinan, anak laki-laki ternyata lebih sulit menurut bila dibandingkan dengan anak perempuan. Salah satu penyebabnya adalah karena sejak lahir perkembangan indera pendengaran anak laki-laki tidak sebaik anak perempuan. Si upik lebih sensitif dalam mendengar frekuensi suara, selain itu pusat bahasa di otak anak perempuan berkembang lebih cepat ketimbang si buyung. Tak heran bila si upik lebih cepat merespon perintah-perintah, seperti, “jangan begitu”, atau “taruh gelasnya di meja”. Sebaliknya, anak lakilaki cenderung lebih impulsif dan kurang suka diperintah. Selain itu, anak laki-laki lebih banyak memiliki “masalah”, misalnya saja hiperaktif, tak bisa memusatkan perhatian, masalah dalam merespon sensorik, dan sebagainya. Anak laki-laki juga biasanya butuh penyaluran energi dan agresi, sehingga mereka cenderung tak bisa diam. Keamanan Fisik Secara umum, anak laki-laki lebih agresif dan ribut. Melakukan sesuatu yang beresiko dan menantang oleh otak mereka digolongkan sebagai hal menyenangkan. Banyak orangtua yang harus mengawasi anak laki-lakinya saat bermain atau mereka perlu menyediakan banyak perban di rumah. “Tapi biarkan mereka bereksplorasi, meski harus sedikit cidera, karena kegiatan itu akan membangun karakter, kepercayaan diri, dan ketahanan,” kata Windy Mogel, Ph.D, penulis buku The Blessing of a Skinned Knee. Anak laki-laki secara alamiah memang pribadi yang suka mengambil risiko sehingga mereka harus agak direm sedikit. Sebaliknya dengan si upik, mereka harus didorong untuk lebih berani. Komunikasi Sejak lahir, bayi perempuan lebih tertarik pada warna dan tekstur seperti wajah manusia. Sedangkan bayi laki-laki lebih menaruh perhatian pada pergerakan. Dengan kata lain, orientasi si upik lebih kepada orang, sedangkan si buyung, pada tindakan (action). Karena si upik lebih suka memerhatikan raut muka, mereka pun jadi lebih pintar membaca bahasa tubuh, seperti ekspresi dan intonasi. Kemampuan bahasa anak laki-laki tak cuma lebih lambat, mereka juga kesulitan menghubungan kata-kata dengan perasaan. Kepercayaan diri Membangun citra diri yang sehat adalah hal penting untuk semua anak. Namun karena orang masih melihat laki-laki sebagai gender yang penting, anak perempuan cenderung kurang percaya diri dan merasa tak aman. “Tirani baik dan sikap manis tanpa diduga membuat anak perempuan tumbuh sebagai orang yang punya prioritas untuk menyenangkan orang lain,” kata Carol Gilligan, peneliti gender dan psikologis. Budaya yang mengutamakan orang lain dan menaruh keinginan pribadi di belakang sebenarnya berbahaya untuk anak perempuan, kata Jenn Berman, penulis buku The A to Z Guide to Raising Happy, Confident Kids. Selain itu, penampilan fisik juga menjadi isu penting dalam menumbuhkan kepercayaan diri si upik. “Citra diri yang negatif mengenai penampilan seringkali berasal dari ibunya yang sering mengeluh tentang berat badan, diet dan olahraga,” kata Berman. Sekolah Pada tahun-tahun pertama belajar di sekolah, anak laki-laki cenderung berada di belakang anak perempuan dalam hal pemusatan perhatian, kontrol diri, bahasa, dan kemampuan motorik. Menurut para ahli, area perkembangan otak upik dan buyung memang berbeda. Namun ada satu hal yang jadi kelemahan si upik, yakni pengetahuan ruang, seperti pelajaran geometri. Selain itu anak perempuan menggunakan bagian otak yang berbeda dengan anak laki-laki untuk memproses persepsi ruang. ***

dengan saudaranya sendiri. Menurut dr Jensen, cara anak laki-laki dan perempuan bersahabat serupa di awal usianya, atau hingga masa pre-school. Namun, cara anak laki-laki bersahabat mulai berubah sekitar usia 7 tahun, dan biasanya emosinya pun mulai berkurang. Hal ini bisa terlihat jika Anda memerhatikan interaksi anak-anak perempuan berteman dibanding sekumpulan anak-anak laki-laki saat bermain bersama. Anak perempuan umumnya lebih mudah bergaul, bermain kooperatif, mau menegosiasikan konflik, dan menunjukkan perasaan saat ia bermain rumah-rumahan, misalnya. Sementara anak lakilaki bermain dengan cara berbeda, mereka lebih cenderung bermain dengan cara kompetitif, mengetes kesetiaan teman, dan membandingkan kemampuan fisik dan ukuran.

Salah satu hal yang paling sering didebatkan adalah, mulai di usia 7 tahun, anak laki-laki mulai malas menunjukkan tindakan afeksi kepada orangorang di sekitarnya, seperti berpelukan. Menurut dr Handwerk, sebenarnya anak laki-laki juga bisa menunjukkan tindakan afeksi sebebas anak perempuan, namun, di kesehariannya, baik itu melalui media sosial atau orang-orang di sekelilingnya tidak menunjukkan tindakan itu, alhasil ia tidak mau melakukan hal-hal afeksi itu, karena di pikirannya itu adalah tindakan yang khusus untuk perempuan yang lemah. Di masa sekarang, tindakan afeksi sudah cukup luwes, tindakan afeksi atau untuk membuat anak lebih terbuka dengan sentuhan afeksi dalam batas wajar bisa diajarkan lewat tindakan orangtuanya. (h/kfm)

Agar Anak-anak Akur TAK sedikit keluarga mengalami kondisi sibling rivalry, suatu keadaan dua saudara kandung saling membenci dan selalu bermusuhan. Mereka kerap sekali ribut mulai dari hal kecil hingga besar. Semua bisa timbul dari persaingan dalam merebut perhatian, perasaan cemburu dan sebagainya. Terlepas dari semua alasan tersebut, jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut. Menurut penelitian sibling rivalry tak hanya membuat orang tua pusing, tetapi merugikan kesehatan mental anak kelak. Menurut para peneliti di Penn State, “Hubungan antara saudara kandung yang negatif sangat terkait dengan perilaku agresif, anti-sosial, dan nakal.” Penelitian ini juga menemukan hubungan saudara yang positif mengarah pada keberhasilan dalam banyak aspek lain dari kehidupan, seperti keberhasilan akademis. Studi ini meneliti efek dari program afterschool yang membantu meningkatkan hubungan saudara. Peneliti menggunakan permainan interaktif dan kegiatan untuk mengajar komunikasi positif dan keterampilan pemecahan masalah di antara dua saudara. Pemimpin peneliti Mark Feinberg menemukan bahwa, dibandingkan dengan kelompok kontrol, anak-anak yang terlibat dalam program ini menunjukkan pengendalian diri yang lebih, kepercayaan sosial, dan kinerja akademik yang lebih kuat. Para peneliti menunjukkan bahwa orang tua membantu anakanak mereka belajar memecahkan masalah dan berkomunikasi secara efektif dengan satu sama lain.

Intinya adalah saudara harus melihat satu sama lain sebagai rekan tim bukan sebagai pesaing. Jika Anda sedang mencari solusi untuk masalah perseteruan antara kakak dan adik ikuti beberapa saran berikut. Membangun koneksi Jika perkelahian mulai terjadi, paksa mereka duduk di sofa bersamasama dan mengharuskan mereka untuk memeluk dan saling minta maaf. Interaksi fisik dapat meruntuhkan penghalang antara saudara kandung yang sering bertengkar. Memberikan kesempatan untuk bekerja sama Studi menunjukkan, berada di tim yang sama untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan dapat memelihara hubungan saudara yang positif. Berikan tugas yang membutuhkan rencana dan pemecahan masalah bersama-sama. Bekerja sama untuk mencapai tujuan akan membuat mereka menjadi akrab satu sama lain. Satukan kamar mereka Berbagi kamar memberikan pengalaman dan ikatan yang besar. Dengan begitu mereka akan terbiasa bercakap-cakap sebelum pergi tidur. Hal ini juga mendorong anak untuk memiliki rasa tanggung jawab bersama atas ruang kamar mereka. Mendorong kebersamaan Liburan keluarga, bermain game bersama-sama pasti menakjubkan. Bermain adalah dunia anak-anak yang ampuh menjalin pertemanan serta kedekatan. Jangan bosan mendorong anak-anak Anda untuk bermain bersama dan berbagi. (h/kfm)

Mana ada sih “Harimau yang memakan anaknya sendiri”, atau mungkin mana mungkin sih kita mencelakakan anak kita sendiri. Orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi putraputrinya. Kenyataannya banyak orang tua yang melakukan kesalahan dalam mendidik putra-putrinya. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang mungkin Anda tidak sadari terjadi dalam mendidik anak Anda : 1. Kurang Pengawasan Menurut Professor Robert Billingham, Human Development and Family Studies – Universitas Indiana, “Anak terlalu banyak bergaul dengan lingkungan semu diluar keluarga, dan itu adalah tragedi yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua”. Nah sekarang tahu kan, bagaimana menyiasatinya, misalnya bila anak Anda berada di penitipan atau sekolah, usahakan mengunjunginya secara berkala dan tidak terencana. Bila pengawasan Anda jadi berkurang, solusinya carilah tempat penitipan lainnya. Jangan biarkan anak Anda berkelana sendirian. Anak Anda butuh perhatian. 2. Gagal Mendengarkan Menurut psikolog Charles Fay, Ph.D. “Banyak orang tua terlalu lelah memberikan perhatian – cenderung mengabaikan apa yang anak mereka ungkapkan”, contohnya Aisyah pulang dengan mata yang lembam, umumnya orang tua lantas langsung menanggapi hal tersebut secara berlebihan, mendugaduga si anak terkena bola, atau berkelahi dengan temannya. Faktanya, orang tua tidak tahu apa yang terjadi hingga anak sendirilah yang menceritakannya. 3. Jarang Bertemu Muka Menurut Billingham, orang tua seharusnya membiarkan anak melakukan kesalahan, biarkan anak belajar dari kesalahan agar tidak terulang kesalahan yang sama. Bantulah anak untuk mengatasi masalahnya sendiri, tetapi jangan mengambil keuntungan demi kepentingan Anda. 4. Terlalu Berlebihan Menurut Judy Haire, “banyak orang tua menghabiskan 100 km per jam mengeringkan rambut, dari pada meluangkan 1 jam bersama anak mereka”. Anak perlu waktu sendiri untuk merasakan kebosanan, sebab hal itu akan memacu anak memunculkan kreatifitas tumbuh.

5. Bertengkar Dihada pan Anak Menurut psikiater Sara B. Miller, Ph.D., perilaku yang paling berpengaruh merusak adalah “bertengkar” dihadapan anak. Saat orang tua bertengkar didepan anak mereka, khususnya anak lelaki, maka hasilnya adalah seorang calon pria dewasa yang tidak sensitif yang tidak dapat berhubungan dengan wanita secara sehat. Orang tua seharusnya menghangatkan diskusi diantara mereka, tanpa anak-anak disekitar mereka. Wajar saja bila orang tua berbeda pendapat tetapi usahakan tanpa amarah. Jangan ciptakan perasaan tidak aman dan ketakutan pada anak. 6. Tidak Konsisten Anak perlu merasa bahwa orang tua mereka berperan. Jangan biarkan mereka memohon dan merengek menjadi senjata yang ampuh untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Orang tua harus tegas dan berwibawa dihadapan anak. 7. Mengabaikan Kata Hati Menurut Lisa Balch, ibu dua orang anak, “lakukan saja sesuai dengan kata hatimu dan biarkan mengalir tanpa mengabaikan juga suara-suara disekitarnya yang melemahkan. Saya banyak belajar bahwa orang tua seharusnya mempunyai kepekaan yang tajam tentang sesuatu”. 8. Terlalu Banyak Non ton TV Menurut Neilsen Media Research, anak-anak Amerika yang berusia 2-11 tahun menonton 3 jam dan 22 menit siaran TV sehari. Menonton televisi akan membuat anak malas belajar. Orang tua cenderung membiarkan anak berlama-lama didepan TV dibanding mengganggu aktifitas orang tua. Orang tua sangat tidak mungkin dapat memfilter masuknya iklan negatif yang tidak mendidik. 9. Segalanya Diukur Dengan Materi Menurut Louis Hodgson, ibu 4 anak dan nenek 6 cucu, “anak sekarang mempunyai banyak benda untuk dikoleksi”. Tidaklah salah memanjakan anak dengan mainan dan liburan yang mewah. Tetapi yang seharusnya disadari adalah anak Anda membutuhkan quality time bersama orang tua mereka. Mereka cenderung ingin didengarkan dibandingkan diberi sesuatu dan diam. 10. Bersikap Berat Sebelah Beberapa orang tua kadang lebih mendukung anak dan bersikap memihak anak sambil menjelekkan pasangannya didepan anak. Mereka akan hilang persepsi dan cenderung terpola untuk bersikap berat sebelah. Luangkan waktu bersama anak minimal 10 menit disela kesibukan Anda. Dan pastikan anak tahu saat bersama orang tua adalah waktu yang tidak dapat diinterupsi. (h/kcm)

Anak Laki-laki Butuh Sahabat JAMAK kita lihat, setidaknya di wilayah dekat sekolah di jam-jam pulang sekolah, anakanak remaja lelaki berkerumun bersama teman-teman sejenisnya. Sementara pria-pria dewasa, cenderung menyendiri dan tak masalah jika tidak menghabiskan banyak waktu bersama teman-temannya sesering kala ia masih remaja. Lalu, bagaimana dengan anak laki-laki? Dr Michael Handwerk, PhD dari lembaga peneliti kesehatan anak di Nebraska, AS, mengungkap bahwa bagi anak lelaki, persahabatan adalah sebuah kebutuhan yang tak bisa ditawar. Menurut Handwerk, seorang anak lelaki pada dasarnya tak butuh banyak teman, asalkan ia memiliki seorang sahabat. Anak-anak akan lebih mudah terhanyut ke dalam hal-hal negatif jika ia tidak punya sahabat. Persahabatan memberikan sebuah jalan bagi anak-anak untuk membangun sebuah hubungan dengan dunia di luar keluarganya. Melalui hubungan ini, anak-anak belajar mempertimbangkan cara pandang lain, belajar bernegosiasi, bertoleransi, dan belajar kemampuan yang ia butuhkan untuk bisa menjalani hidup di masa depan. Mendorong anak lelaki untuk bersahabat Jika si anak belum memiliki tanda-tanda mulai menjalin persahabatan dengan rekan sebayanya, orangtua bisa mengambil peran untuk mendorongnya tanpa memaksakan untuk mencari sendiri arti persahabatan dalam hidup. * Bangun kedekatan di 24 bulan pertama kehidupan anak. Dengan menjaga kedekatan dengan anak, ia akan belajar mempercayai

orang lain, tanpa ini, ia akan takut berhubungan. * Ciptakan kesempatan anak untuk membangun persahabatan. Contoh, janjian dengan orangtua teman si anak untuk berkunjung ke rumahnya dan membiarkan si anak bermain dengan temannya, dan sebaliknya, undang teman anak dan orangtuanya untuk bermain di rumah Anda. Cara lain, ajak anak ke tempat bermain anak, bantu anak berkenalan dengan anak sebayanya, atau sertakan si anak dalam kegiatan-kegiatan aktivitas yang anak suka, seperti les musik atau olahraga. * Ciptakan pelatihan bersosialisasi. “Berapa banyak orangtua yang mengajarkan anaknya cara memulai pertemanan secara benar?” tanya dr Handwerk. Jangan mengira perkenalan atau kemampuan untuk memulai pertemanan datang secara alami. Orangtua perlu dan bisa mengajar anak laki-lakinya membentuk sebuah hubungan pertemanan yang positif dan sehat dengan melatihnya, misal, cara mendekati sekelompok grup anak-anak. Jangan lupa untuk memerhatikan cara si anak bermain dengan teman sebayanya. Di rumah, tawarkan bantuan Anda untuk melatihnya memulai berkenalan jika ia terlihat sulit mendekati teman sebayanya. Membangun persahabatan dan kemampuan untuk berkenalan dengan teman sebaya membutuhkan latihan yang cukup, dan Anda sebagai orangtua yang baik patut memerhatikan hal ini, karena sedikit banyak, persahabatan bagi anak laki-laki memiliki pengaruh pada masa depannya. (h/kfm)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

Kementan Klaim RI Surplus Singkong JAKARTA, HALUAN— Pihak Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim Indonesia akan mencatatkan surplus sebanyak 2,37 juta ton singkong hingga akhir tahun. Namun kenyataannya Indonesia masih tetap saja mengimpor singkong.

EKONOMI SEKILAS 2013, Gaji Karyawan BI Naik JAKARTA, HALUAN- DPR akhirnya merestui kenaikkan gaji Dewan Gubernur dan pegawai Bank Indonesia (BI). Hal tersebut merujuk pada Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) tahun 2013 dengan alokasi sebesar Rp2,32 triliun untuk gaji dan penghasilan lain-lain. “Kenaikan gaji asisten Gubernur sampai asisten pelaksana berdasarkan daya beli, realisasi tingkat inflasi 2012. Panja (panitia kerja) ATBI menyetujui kenaikan gaji anggota Dewan Gubernur, termasuk Gubernur, Deputi Gubernur Senior, dan Deputi Gubernur,” ujar Wakil Ketua Panja ATBI Andi Timo saat raker ATBI di Ruang Komisi XI DPR Senayan Jakarta, Senin (10/12) Menurutnya, kenaikan gaji di BI didasarkan atas daya beli (cost of living adjustment/COLA) yang merujuk pada tingkat inflasi tahun 2012 yang diliris oleh Badan Pusat Statistik (BPS). “Kami juga menyetujui tunjangan kinerja, 6% terhadap total alokasi gaji anggota Dewan Gubernur, setelah perhitungan. Kinerja berdasarkan pencapaian tingkat inflasi dan nilai tukar,” jelasnya. Namun, Komisi XI DPR meminta bank sentral untuk memperbaiki penetapan indeks kinerja utama di tahun 2013 sesuai dengan standar umum yang berlaku dan standar pembobotan di BI. “Untuk level asisten gubernur, sampai dengan asisten pelaksana, kenaikan berdasarkan penyesuaian daya beli, atau cost of living adjustment. Disesuaikan dengan tingkat inflasi tahun 2012, year on year (dalam setahunan) yang dipublikasikan oleh BPS. Sementara untuk tunjangan kinerja dengan range 0-8 persen, berdasarkan pencapaian target kinerja,” paparnya. Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azar Aziz menjelaskan persetujuan kenaikan gaji dewan gubernur dan pegawai BI untuk ATBI 2013 membuat tingkat disparitas gaji pegawai terendah dan dewan gubernur semakin kecil dibandingkan tahun 2012. “55 kali disparitas sebelumnya 60 kali lipat. Dari tertinggi sampai terendah,” tambah Harry. Berikut daftar gaji pokok per jabatan di BI berdasarkan skala gaji maksimal setelah mengalami kenaikan: Gubernur BI = Rp 199,34 juta Deputi Gubernur Senior = Rp 169,44 juta Deputi Gubernur = Rp 123,10 juta Asisten Gubernur = Rp 99,67 juta Direktur Eksekutif/Direktur Senior = Rp 83,06 juta Direktur = Rp 57,68 juta Deputi Direktur = Rp 49,36 juta Asisten Direktur = Rp 32,86 juta Manajer = Rp 26,18 juta Asisten Manajer = Rp 17,72 juta Staf = Rp 12,72 juta Asisten Pelaksana = Rp 6,15 juta

DEPO BOGASARI— Pasokan tepung di Depo Bogasari. Jelang Natal, permintaan tepung mengalami peningkatan signifikan hingga 4.500 ton sebulan. CITRA

Kementan beralasan, impor singkong dilakukan karena Indonesia mengalami permintaan tepung terigu yang cukup banyak, yang bahan bakunya sebagian berasal dari singkong. Direktur Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) Kementan Maman Suherman menyebutkan, saat ini kebutuhan singkong dalam negeri mencapai 20,3 juta ton per tahunnya, sementara itu ketersediaan singkong dalam negeri perkiraan tahun ini berada di angka 22,67 juta ton. “Itu berarti ada surplus singkong sekitar 2,37 juta ton,” kata Maman saat dihubungi detikFinance, di Jakarta, Senin (10/12). Dia mengaku, dari hasil perhitungan kebutuhan konsumsi dalam negeri, tercatat Indonesia membutuhkan konsumsi singkong sebanyak 62,78 kg per kapita per tahun. Lebih lanjut dia mengatakan, adanya impor oleh industru tersebut dilakukan karena pertumbuhan industri yang cukup tinggi. Untuk itu,

pihaknya perlu melakukan kerjasama dengan pihak swasta seperti perusahaan ubi kayu di Lampung dan masyarakat singkong Indonesia untuk mengembangkan produktivitas singkong di sentra-sentra yang memang memiliki produktivitas tinggi. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak mencukupi saat-saat tak ada produksi singkong. Menurutnya, permintaan singkong terus meningkat hingga 10 persen dari total produksi. Selain itu, dia juga mengaku, alasan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri pada bulan-bulan kosong panen per Januari-Mei 2012 dan NovemberDesember 2012. Singkong produksi dalam negeri juga kerap diekspor ke luar negeri saat produksi tinggi atau panen. “Kita harus fokus mengembangkan tanaman singkong di luar Jawa agar kebutuhan terpenuhi. Pada bulanbulan itu juga ketersediaan singkong kecil jadi tetap harus impor,” kata Maman.(h/dtk)

Koperasi

BI, Sejahterakan Anggota Melalui Koperasi PADANG, HALUAN—Nuansa Koperasi Pegawai Bank Indonesia (KOPEBI) dalam berkiprah berupaya sepenuhnya memberikan manfaat bagi semua anggotanya yang terdiri dari pegawai aktif dan pensiunan Bank Indonesia (BI) yang berjumlah 115 orang. Oleh karena itu, BI selalu memberikan semangat selalu berkarya untuk senantiasa memenuhi kebutuhan anggota. KOPEBI berdiri sejak 1992 yang berlokasi di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Wilayah VIII Jalan Jend Sudirman No 22 Padang. Dalam menjalankan usahanya KOPEBI terus mengalami perkembangan yang sangat menggembirakan. Hal itu ditandai dengan terus meningkatnya kualitas pelayanan kepada anggota. Selain itu, jumlah aset Koperasi hingga saat ini juga kian meningkat, mencapai Rp800 juta. Ketua KOPEBI Amor Patria, mengatakan, sejauh ini KOPEBI hanya memfokuskan unti usaha pada penuhan kebutuhan anggo-

ta semata. KOPEBI belum memikirkan untuk melakukan pengembangan keluar. Sebab, selain hanya bersifat internal saja, KOPEBI hingga sejauh ini belum memikirkan untuk mencari seorang manager untuk melakukan pengembangan usaha di luar. “Bahkan, tawaran dari perbankan untuk pekuatan modal bagi KOPEBI untuk pengembangan usaha juga tidak kami diterima. Karena KOPEBI sifatnya hanya menghimpun dari anggota sendiri,” kata Amor pada Haluan di kantornya, Padang, Senin (10/12). Kendati belum memiliki unit usaha yang lebih luas, dari tahun ke tahun Sisa Hasil Usaha (KOPEBiI) terus mengalami peningkatan. Pada tutup buku tahun 2011, KOPEBI behasil membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp40 juta. Angka itu sudah dikurangi dengan biaya penyusutan dan pemotongan pajak Dalam AD/ART-nya, KOPEBI hanya menrapkan plafon untuk pinjaman anggota sebesar Rp5 juta

per orang. Sedangkan besaran untuk simpanan wajib tergantung dari golongan, yakni dari Rp5 ribu-Rp40 ribu setiap anggota. Smentara itu, simpanan pokok bagi anggota yang barui masuk hanya sebesar Rp20 ribu. Adapun unit usaha dari KOPEBI saat ini, lanjut Amor, lebih terfokus pada simpan pinjam, penyediaan kebutuhan sehari-hari yang dilayani oleh satu unit mini market hingga pelayanan jasa kebersihan. Namun, dalam akte pendiriannya, KOPEBI bersifat Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Mini market tersebut, menyediakan berbagai kebutuhan primer dan skunder semua anggota. Pada unti usaha ini, KOPEBI banyak memberikan kemudahan padaanggotanya seperti pelayanan yang bisa langsung diantar ke rumah-rumah anggota seperti beras, mie, gula, garam dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya. “Untuk pembayaran, bisa sekali sebulan saja,” tutur pria yang juga aktif di bagian Pengawasan Bank KP-

KOPEBI berdiri sejak 1992 yang berlokasi di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Wilayah VIII Jalan Jend Sudirman No 22 Padang. DARA WBI Wilayah VIII ini. Ke depan, KOPEBI akan terus mengembangkan sayap bisnisnya. Adapun upaya yang dilakukan adalah melakukan kerjasama dengan berbagaui supplier, sehingga berpeluang untuk mendapatkan harga yang relative lebih murah. Upaya lain sepanjang tidak melanggar koridor yang ada di BI akan terus dikembangkan dan berharap anggota bisa memberikan solusi rasa

aman berbelanja di KOPEBI dibandingkan berbelanja di tempat umum. Selain itu, ia juga memintya pada pemerintah daerah, khsusnya leading sektor yang membidangi koperasi, agar selalu melakukan pembinaan terhadap perkembangan koperasi di daerah ini. Selain itu, juga mempercepat penggunaan teknologi bagi koperasi, sehingga kesejahteraan dapat segera diwujudkan. (h/cw-dra)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A TERBAT CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

CV HAYATI

Honda Kuasai 60 Persen Pasar Sumbar TEKNOLOGI

Samsung Luncurkan MP3 Player Galaxy Muse JAKARTA, HALUAN — Raksasa Elektronik Korea Selatan Samsung seakan tak mau berhenti menghadirkan produk inovatifnya. Kali ini produk yang diluncurkan adalah MP3 player mungil bernama Galaxy Muse. Apa saja keunggulannya? Smartphone memang dapat menjadi pemutar musik berformat MP3. Namun karena ukurannya tergolong besar, perangkat mobile ini terasa merepotkan jika dibawa untuk jogging a t a u gym. Oleh karena itu, Samsung menghadirkan produk MP3 player bernama Galaxy Muse ini yang memiliki ukuran yang diklaim tidak akan merepotkan. Dikutip dari AllThingsD, Samsung Galaxy Muse memiliki dimensi ukuran panjang 1,7 inci dan lebar 1,25 inci, serta bobot sekitar 48 gram. Perangkat mungil ini juga sudah dilengkapi media penyimpanan internal 4GB. Dengan fitur kontrol sentuh yang sensitif, MP3 player Galaxy Muse ini memiliki ketahanan baterai yang disebutkan mampu bekerja selama enam jam. Samsung mengatakan bahwa perangkat MP3 player ini ditujukan bagi para pengguna produksmartphone Samsung dari seri Galaxy. Samsung Galaxy Muse ini dapat dengan mudah melakukan proses sinkronisasi, seperti mentransfer file musik ke perangkat MP3 player Galaxy Muse, dari produk smartphoneSamsung Galaxy yang digunakan oleh pengguna. Galaxy Muse ini dipasarkan dalam dua pilihan warna, yakni biru dan putih, serta dibandrol dengan harga US$50 atau sekitar Rp480 ribu. (h/inl)

PADANG, HALUAN — Honda berhasil merajai pasar motor di Sumatera Barat dengan menguasai lebih dari 60 persen pangsa pasar Sumbar.

CV. Hayati selaku main dealer sepeda motor Honda Sumbar sejak Januari hingga November 2012 berhasil membukukan penjualan sebanyak

BEAT — Honda terus menyempurnakan jajaran sepeda motornya dengan teknologi injeksi. Seperti Honda Beat Injeksi. IST

45.000 unit. Sales Supervisor CV Hayati Harry Diondra pada Haluan di kantornya Jl. Pemuda No 35 Padang, Senin (10/ 12) mengatakan bahwa segmen sepeda motor matik (skutik) merupakan penyumbang utama. “Segmen sepeda motor matik (skutik) seperti Honda Beat dan Vario adalah penyumbang penjualan tertinggi sehingga kita dominan di Sumbar,” jelasnya. Namun menurut Dion, bila dibandingkan dengan 2011 lalu, penjualan tahun ini sedikit mengalami penurunan akibat diberlakukannya DP kredit kendaraan 30 persen. “Tahun lalu, rata-rata penjualan kita per bulan bisa 5.000 unit, namun sejak diberlakukannya DP 30 persen, penjualan per bulan kita turun jadi hanya sekitar 3.000 unit,” tambahnya. Dikatakan dia lagi, tahun 2011 lalu CV Hayati berhasil membukukan penjualan sebanyak 55 ribu unit dan menguasai 55 persen pangsa pasar Sumbar. Pada 2013 mendatang, CV Hayati menargetkan penjualan bisa kembali meningkat di kisaran 5.000 unit per bulan dengan andalan pada motor injeksi. Programed Fuel Injection atau yang lebih dikenal dengan PGM-FI merupakan teknologi

Honda yang dapat menyebabkan sepeda motor menjadi lebih irit, lebih mudah dalam perawatan, lebih bertenaga, lebih ramah lingkungan dan lebih mudah saat dihidupkan. Honda memulai debut Fuel Injection (FI) pada tahun 2005 dengan Supra X125 PGM-FI. Yang kemudian diikuti dengan Revo AT dan PCX 125 di tahun 2010. Di tahun 2011 bahkan Honda meluncurkan 4 varian PGM-FI baru, yaitu CBR 250, CBR 150, Spacy FI dan Supra X125 Helm-in PGM-FI. Di tahun 2011 itu juga, Honda mendeklarasikan Cinta Honda PGM-FI Cinta Indonesia. Sebagai wujud komitmen Honda terhadap indonesia. Kemunculan PGMFI pun berlanjut di tahun 2012 dengan keluarnya New Vario Techno 125 PGM-FI dan PCX 150. Pada akhir Desember ini, CV Hayati juga akan memperkenalkan produk baru Honda CB150 R di Padang . Meski belum diluncurkan secara resmi, namun demikian sudah banyak yang indent. Motor sport baru racikan Honda Astra Motor (AHM), CB150R StreetFire secara resmi akan diluncurkan pertengahan bulan ini. Motor ini ditargetkan menjegal laju Yamaha V-Ixion yang kini menyandang predikat motor sport paling laris. (h/ita)

Ero Tour Gencar Jual Wisata Sumbar PADANG-HALUAN — Ero Tour sebagai salah satu biro perjalanan wisata terbesar di Sumatera Barat, giat membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi wisata alam dan budaya Sumbar. Ian Hanafiah, Direktur Ero Tour yang juga Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel (Asita) Sumbar pada Haluan di ruang kerjanya, Senin (10/12) mengatakan setiap bulannya, jumlah wisatawan yang ingin berwisata lewat Ero Tour mencapai 400 baik domestik maupun mancanegara. Ditambahkannya, saat ini,

Ero Tour menyediakan paket inbond (mendatangkan wisatawan dari luar),dan outbond (memfasilitasi perjalanan wisata ke luar daerah), selain juga ticketing serta perjalanan umroh. “Namun, saat ini Ero Tour lebih memfokuskan usahanya pada inbond, yakni mengajak sebanyak-banyaknya wisatawan berkunjung ke daerah ini,” tambah Ian. Untuk itu, ke depan Ero Tour akan terus menjual daerah tujuan wisata yang ada di daerah ini pada wisatawan domestik maupun mancanegara seperti Sawahlunto, Lembah Harau dan berbagai

daerah lainnya. “Sektor pariwisata termasuk salah satu sektor unggulan di Sumbar. Namun, komitmen pemerintah daerah dalam memajukan sektor pariwisata di daerah dinilai masih terlalu minim. Belum optimalnya pembenahan objek pariwisata itu berdampak buruk bagi pekembangan industri pariwisata di daerah ini,” tambahnya lagi. Ian Hanafiah, mengatakan, hingga saat ini sebagian besar dari objek wisata yang ada di Ranah Minang ini masih belum terurus. Selama ini, pembenahan objek pariwisata masih ber-

sifat kontemporer atau ketika ada iven-iven tertentu saja seperti pada saat Tour de Singkarak, sehingga belum banyak yang yang dinikmati oleh wisatawan di objek pariwisata yang ada. “Bayangkan sebagian besar objek pariwisata di daerah ini baru sekedar menjual keindahan alam saja, belum memiliki fasilitas penunjang lainnya. Ini akan berdampak pada jenuhnya market pariwisata kita ke depannya,” katanya lagi. Selain minimnya fasilitas pendukung pada objek pariwisata yang ada, masalah klasik lainnya yang menjadi

momok menakut, yakni banyaknya praktek premanisme di lokasi-lokasi pariwisata. Padahal, pasca gempa 2009, destinasi wisata ke Sumbar sudah mulai meningkat. Untuk itu, lanjutnya, bagi pemerintah daerah yang memiliki destinasi wisata di daerahnya, agar segera melakukan pem benahan terhadap infrastruktur pariwisata di daerahnya masing-masing. Selain itu, juga harus menghilangkan aksi premanisme di lokasi wisata, sehingga wisatawan menjadi lebih nyaman berada di objek wisata. (h/cw-dra).

ERO Tour sebagai salah satu biro perjalanan wisata terbesar di Sumatera Barat memfokuskan usahanya pada inbond, yakni mengajak sebanyak-banyaknya wisatawan berkunjung ke daerah ini. DARA

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

Atletico Menang Setengah Lusin

DATA DAN FAKTA SERIE A

MADRID, HALUAN — Atletico Madrid berpesta gol saat berduel dengan tim penghuni dasar klasemen, Deportivo La Coruna. Los Rojiblancos menang 6-0, lima gol di antaranya dicetak Radamel Falcao. Keran gol Atletico di Vicente Calderon, Senin (10/12/2012) dinihari WIB, dibuka oleh Diego Costa saat laga berjalan 23 menit. Sundulannya meneruskan sepakan sudut Koke membobol gawang yang dikawal Daniel Aranzubia. Falcao mulai mencatatkan namanya di papan skor di menit 28. Koke kembali menjadi arsitek gol tim besutan Diego Simeono itu dengan umpan matangnya yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh penyerang asal Kolombia itu. Tiga menit menjelang babak pertama usai, Falcao kembali menjaringkan bola ke gawang La Coruna. Kali ini ia melakukan tendangan keras dari sisi kiri luar kotak penalti setelah mendapat umpan dari Arda Turan. Babak pertama berakhir, Atletico pun unggul 3-0 atas tamunya, La Coruna. Falcao yang sudah mencetak dua gol, ternyata masih belum puas menjaringkan bola ke gawang Aranzubia. Ia menambah tiga gol lagi.Gol ketiga Falcao dicetak lewat titik putih pada menit ke64. Sementara gol keempatnya menit 67 dihasilkan dari sundulan di muka gawang. Falcao mencetak gol penutup dalam pertandingan tiga menit berselang. Filipe Luis mengirimkan umpan ke tengah kotak penalti La Coruna, striker bernomor punggung sembilan itu langsung menendang bola dari jarak dekat. (h/net)

Klasemen Sementara 1.Juventus 2.Inter Milan 3.Napoli 4.Roma 5.Fiorentina 6.Lazio 7.Milan 8.Catania 9.Atalanta 10.Parma 11.Udinese 12.Chievo 13.Sampdoria 14.Cagliari 15.Torino 16.Palermo 17.Bologna 18.Pescara 19.Genoa 20.Siena

16 16 16 16 16 15 16 16 16 16 15 16 15 16 16 16 15 16 16 16

12 11 10 9 8 9 7 6 7 5 4 5 5 4 3 3 4 4 3 4

2 1 3 2 5 2 3 4 2 5 7 3 3 4 7 5 2 2 3 5

2 4 3 5 3 4 6 6 7 6 4 8 7 8 6 8 9 10 10 7

(33-10) (29-17) (29-14) (38-26) (29-18) (24-18) (28-21) (22-24) (17-23) (19-22) (22-24) (19-27) (19-21) (14-26) (17-21) (14-23) (17-20) (12-30) (16-28) (15-20)

17

38 34 33 29 29 29 24 22 21 20 19 18 17 16 15 14 14 14 12 11

Hasil dan Jadwal Pertandingan Senin (10/12) Inter Milan 2-1 Napoli Selasa(11/12) Sampdoria 01 : 00 WIB Udinese Bologna 03 : 00 WIB Lazio

PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara 1.Manch. United 2.Manch. City 3.Chelsea 4.Tott.Hotspur 5.West Brom 6.Arsenal 7.Everton 8.Swansea City 9.Stoke City 10.Liverpool 11.West Ham 12.Norwich City 13.Fulham 14.Newcastle 15.Southampton 16.Aston Villa 17.Wigan 18.Sunderland 19.Reading 20.Queens PR

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 15 15 16 16 16 15 15 16

13 9 8 8 8 6 6 6 5 5 6 5 4 4 4 3 4 2 1 0

0 6 5 2 2 6 8 5 8 7 4 7 5 5 3 6 3 7 6 7

3 1 3 6 6 4 2 5 3 4 6 4 6 6 9 7 9 6 8 9

(40-23) (30-14) (28-17) (29-25) (24-21) (26-16) (27-20) (26-21) (14-12) (22-20) (21-20) (17-24) (25-26) (17-21) (22-32) (12-23) (17-30) (14-21) (19-28) (13-29)

39 33 29 26 26 24 26 23 23 22 22 22 17 17 15 15 15 13 9 7

Jadwal & Hasil Pertandingan Minggu (9/12) Everton 2-1 Tottenham Hotspur West Ham United 2-3 Liverpool Selasa (11/12) Fulham 03 : 00WIB Newcastle United

BUNDESLIGA Klasemen Sementara 1.Bayern Münich 16 2.Bayer Leverkusen16 3.Bor. Dortmund 16 4.E. Frankfrut 16 5.Schalke 04 16 6.Stuttgart 16 7.Hamburger SV 16 8.Bor. M'gladbach 16 9.Hannover 96 16 10.Freiburg 16 11.Mainz 05 16 12.Werder Bremen 16 13.Nürnberg 16 14.Wolfsburg 16 15.Fortuna Dssd 16 16.Hoffenheim 16 17.Augsburg 16 18.Greuther Fürth 16

13 9 7 8 7 7 7 6 7 6 7 6 5 5 4 3 1 1

2 3 6 3 4 4 3 6 2 5 2 3 4 4 6 3 5 5

1 4 3 5 5 5 6 4 7 5 7 7 7 7 6 10 10 10

Hasil Pertandingan Minggu (9/12) Bor. M'gladbach 2-0 Hannover 96 3-2

(43-6) (30-22) (32-19) (31-27) (26-22) (20-25) (18-18) (24-25) (31-29) (21-17) (21-20) (27-28) (16-21) (17-25) (18-21) (22-38) (11-28) (10-27)

41 30 27 27 25 25 24 24 23 23 23 21 19 19 18 12 8 8

DIEGO Milito pastikan kemenangan timnya sekaligus mengantarkan Inter Milan ke posisi dua klasemen Seri A.

INTER MILAN

Bergerak Naik MILAN, HALUAN — Inter Milan memetik kemenangan penting atas Napoli dalam lanjutan Seri A. Kemenangan dengan skor tipis 2-1 itu menaikkan posisi Nerazzurri ke urutan kedua di klasemen sementara. Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (10/12) dinihari WIB, Napoli sebenarnya lebih dominan. Statistik Soccernet mencatat mereka unggul penguasaan bola hingga 63 persen, melepaskan 21 tembakan dan enam di antaranya tepat sasaran. Inter cuma membuat delapan percobaan mencetak gol dan dua mengarah ke gawang. Tapi, dewi fortuna lebih memihak Inter. Meski lebih banyak bertahan, mereka bisa bikin dua gol di babak pertama lewat Fredy Guarin dan Diego Milito. Di babak

kedua, Napoli mencoba mengejar. Tapi, mereka cuma bisa membalas sekali melalui Edinson Cavani. Pada pertandingan itu, Inter langsung bikin gol pada peluang pertamanya. Tendangan sudut Antonio Cassano disambut Guarin dengan tembakan first time yang tak bisa dibendung Morgan De Sanctis. Napoli nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-18. Tapi, tendangan Lorenzo Insigne dari depan kotak penalti masih melenceng tipis. Peluang yang didapat Marek Hamsik dua menit kemudian juga tak mengubah keadaan.

Tembakan kaki kirinya masih melebar. Setelah itu, gantian Cavani yang memberi pressure, tapi tetap belum bisa menyeimbangkan skor. Banyak ditekan, Inter malah bisa menggandakan keunggulan mereka di menit ke-39. Menerima operan dari Guarin, Milito yang dibayang-bayangi Alessandro Gamberini masih bisa melepaskan tendangan mendatar ke pojok gawang. Enam menit setelah restart, Inter punya kesempatan mencetak gol ketiga. Namun, tendangan Cassano dari jarak dekat bisa dihalau De Sanctis. Samir Handanovic membuat penyelamatan gemilang di menit ke-53. Sambil terbang dia menepis tendangan terukur Gokhan Inler. Tapi, di menit berikutnya Napoli benar-benar menjebol gawang Inter. Memanfaatkan kemelut di depan gawang tim tuan rumah, Cavani mencetak gol dari jarak dekat.Skor bertahan hingga usai (h/net)

RADAMEL FALCAO

Mainz 05 Bayer Leverkusen

LA LIGA Klasemen Sementara 1.Barcelona 2.Atl.Madrid 3.Real Madrid 4.Málaga 5.Real Betis 6.Levante 7.Getafe 8.Valladolid 9.Sociedad 10.Valencia 11.Sevilla 12.Vallecano 13.Athl.Bilbao 14.Zaragoza 15. Celta Vigo 16.Osasuna 17.Mallorca 18.Granada 19.Espanyol 20.Deportivo LC

15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 14 15 14 15 15 15 15 15 15

14 15 10 7 8 7 7 6 6 6 5 6 5 5 4 3 3 3 2 2

1 1 2 4 1 3 2 3 3 3 4 1 3 1 3 4 4 3 5 5

Hasil Pertandingan Minggu (9/12) Athletic Bilbao 1-0 Senin (10/12) Atlético Madrid 6-0 Real Betis 1-2

0 2 3 4 6 5 6 6 6 6 6 7 7 8 8 8 8 9 8 8

(50-17) (35-13) (37-12) (23-10) (24-26) (20-21) (18-20) (22-18) (22-19) (19-23) (21-22) (18-30) (20-32) (16-23) (16-20) (12-16) (14-27) (11-24) (15-24) (21-37)

43 37 32 25 25 24 23 21 21 21 19 19 18 16 15 13 13 12 11 11

Celta de Vigo Deportivo LC Barcelona

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA

JADWAL PENYULUTAN API PORPROV BERBARENGAN DENGAN RAKOR

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA PORPROV XII-KAB.LIMAPULUH KOTA

No Daerah

E

P Pr

Total

1. PADANG 2. BUKITTINGGI 3. SAWAHLUNTO 4. KT. PARIAMAN 5. PDG PANJANG 6. TN. DATAR 7. PD. PARIAMAN 8. AGAM 9. MENTAWAI 10.PAYAKUMBUH 11.50 KOTA 12.PESSEL 13.KAB. SOLOK 14.PASAMAN 15.KOTA SOLOK 16.PAS.BARAT 17.DHARMASRAYA 18.SOL. SELATAN 19.SIJUNJUNG

3 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 2 0 0 0 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

5 4 3 5 5 2 2 2 3 4 2 2 2 1 0 0 0 0 0

0 2 1 2 4 1 1 0 2 3 1 1 1 1 0 0 0 0 0

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

Gubernur Urung Hadir PADANG, HALUAN — Rencana penyerahan api Porprov Sumbar XII di Nagari Pariangan, Tanah Datar dari Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigue kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno untuk diserahkan kembali kepada Bupati Kabupaten Limapuluh Kota sebagai tuan rumah, Selasa(11/12) terancam batal.

POJOK ARENA Bukittinggi Menang Tipis atas Agam PAYAKUMBUH,HALUAN — Hari kedua Senin ( 10/12 ) pertandingan basketball Porprov XII di Hall basket Perbasi Lundang Kota Payakumbuh diawali perang saudara tim Kota Bukittinggi menantang tetangganya kabupaten Agam, berakhir 60 – 58 untuk Bukittinggi. Sejak kwarter I sampai IV perang saudara Bukittinggi dan Agam ini, mengumpul skor cukup sulit. Beberapa kali dalam setiap Kwarter, kedua tim silih berganti memimpin dengan angka – angka tipis, hingga menjadi tontonan menarik bagi penonton bolabasket Luak Limopuluh serta beberapa suporter tim yang datang dari berbagai kabupaten dan kota Sumatera Barat. Pertandingan jelang maghrib, Senin kemaren putri tuan rumah kabupaten Limapuluh Kota tertinggal atas Padang Panjang 43 – 52. Kwarter I dan II, Rahmi, Merlin ,Reni yang turun secara bergantian dengan rekannya, sempat memimpin serta terjadi kejar – kejaran. Kwarter IV sebagai penentuan Limapuluh Kota sempat menekan lini pertahanan Tika, Yoli dan kawan – kawan, sayang dipenghujung kwarter IV tuan rumah Limapuluh Kota kurang tenang, hingga kwarter akhir Padang Panjang menang 52 – 43 atas tuanrumah Limapuluh Kota.(h/snt)

4 Daerah Batal Tanding Tenis Meja PADANG, HALUAN — Sebanyak empat kabupaten/kota tidak ikut serta pada cabang tenis meja Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang dihelat di Kabupaten Limapuluh Kota 1220 Desember 2012. Empat kab/kota tersebut seperti dilaporkan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumbar, Sjaiful Bahri, yakni Kabupaten Sijunjung, Pesisir Selatan, Solok Selatan, serta Pasaman. “Hingga saat ini keempat kab/kota tersebut, belum memberikan alasan yang jelas kepada panitia. Pasalnya, pada pendaftaran ulang, yang digelar beberapa waktu lalu di Gedung Serbaguna KONI Sumbar, keempat kabupaten tersebut tidak datang. Dengan demikian, kami tetap melaksanakan pertandingan sesuai ketentuan panitia, yakni tim yang telah mendaftar ulang, dan telah menyerahkan keabsahan atlet, itulah yang berhak mengikuti pertandingan,” tegasnya. Cabor tenis meja sendiri baru akan melangsungkan pertandingan pada Kamis (13/ 12) di GOR Futsal, Pasar Ibuh Payakumbuh. Tenis meja hanya akan mempertandingkan dua nomor pada multi iven dua tahunan tersebut, yakni nomor beregu dan perorangan. “Dua nomor tersebut, karena waktu yang tidak mencukupi untuk menggelar semua nomor,” lanjut wartawan senior Sumbar itu.(h/rio)

Kontingen Tak Bawa Air Bersih LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Sekitar 80 persen kontingen peserta Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov) Sumbar ke XII dikabupaten Limapuluh Kota, terus berdatangan. “Hingga kini, sekitar 80 persen atlet peserta Porprov telah sampai di pemondokan masingmasing daerah. Secara rinci, kita belum mendata daerah mana yang telah sampai dipemondokan,” kata Desri, kabid pemondokan Porprov ke XII. Dari 19 kota dan kabupaten peserta Porprov itu, diperkirakan pada Senin sore seluruh atlit telah memasuki kabupaten Limapuluh kota untuk ikut bertanding di cabang olah raga masing-masing. Terkait kedatangan atlet, Desri menyayangkan kepada pemerintah kota dan kabupaten peserta Porprov, tidak mengikuti perjanji yang telah disepakati. Dalam perjanjian tersebut, seiring atlit sampai di pemondokan harus diikut sertakan dengan satu unit mobil tangki air bersih dari tiap kota dan kabupaten yang difungsikan untuk membantu menyuplai air bersih bagi atlet masing-masing daerah. Pasalnya, pemondokan yang ada, tidak didukung fasilitas air bersih yang mencukupi bagi ratusan atlit tersebut. Sehingga, jumlah air bersih yang terbatas bisa membantu kebutuhan air bersih yang dimanfaatkan ratusan atlet di tiap pemondokan mereka. (h/ ddg) .

SIBUK — Dua hari jelang pembukaan Porprov XII tingkat Sumatera Barat, Media Center yang terletak di jalan Raya Tanjung Pati depan Posko Porprov makin ramai dan sibuk. Para wartawan dari berbagai media di Sumatera Barat sudah mulai beraktifitas. http://porprov. limapuluhkota.go.id/

FUTSAL

Limapuluh Kota Raih Kemenangan PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim futsal Kabupaten Limapuluh Kota menundukkan tim futsal Kabupaten Padang Pariaman dengan skor telak 5-2, Senin (10/ 12). Pertandingan yang digelar di lapangan Batang Agam Center Ibuah, Kota Payakumbuh tersebut, disaksikan ratusan penonton tuan rumah dan masyarakat Padang Pariaman. Superioritas tim futsal Kabupaten Limapuluh Kota telah terlihat sejak babak pertama. Tekanan demi tekanan yang diberikan pada tim futsal Padang pariaman membuat jala tim tamu kebobolan dua gol sebelum turun minum. Namun pada babak ke dua, tim Padang pariaman mulai menunjukkan tajinya. Permainan terbuka yang mereka tunjukkan mampu mendulang dua gol balasan. Sayangnya, tim tuan rumah tidak mau tinggal diam. Gol dari tim Padang Pariaman dibayar kontan dengan lesakan tiga biji gol lagi. Hingga wasit meniup pluit tanda pertandingan selesai, papan skor menunjukkan 5-2 untuk keunggulan

tuan rumah Limapuluh Kota. Pertandingan sengit itu dipandu dua wasit nasional, Arnado dan Isrildi. Dikutip dari http://porprov. limapuluhkota.go.id/ official tim Limapuluh Kota Jatmiko, di lokasi mengatakan, hasil positif yang ditunjukkan oleh tim futsal Limapuluh Kota pada pertandingan pertama sangat di apresiasi. Menurutnya, hasil pertandingan pertama selalu diperlukan untuk mendongkrak semangat tim untuk mendapatkan hasil maksimal. “Kita berharap hasil positif ini tetap bertahan hingga usai Porprov,” ujarnya. Sementara itu, Tim Futsal Kota Padang baru akan jalani laga perdana pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 Limapuluh Kota, menghadapi Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (11/12) siang ini di Limapuluh Kota. Skuad asuhan Setya Welly tersebut berada satu grup dengan tuan rumah Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, serta Kota Pariaman di grup A. Kota Padang memboyong se-

banyak 14 pemain untuk meraih target medali pada multi iven dua tahunan tersebut. Diungkapkan pelatih kepala tim Kota Padang Setya Welly, pada laga perdana tersebut, mereka yakin mampu memenangkan laga. “Meskipun dihuni oleh tim-tim unggulan, kami yakin anak-anak mampu memenangkan laga tersebut,” tukasnya. Ade Andika dan kawan-kawan akan melangsungkan pertandingan pada Selasa siang. Sementara pada perebutan medali, Kontingen Kota Padang masih memimpin perolehan medalil menyusul tambahan sekeping emas dan sekeping perak dari cabang karate. Selain itu, lima daerah lainnya mulai mencatatkan diri sebagai daerah yang telah meraih medali emas, yakni Padang Pariaman (1), Tanah Datar (1), Kota Bukittinggi (2), Padang Panjang (1) dan Kota Pariaman (1). “Sumbangan emas Padang disumbangkan oleh Auliandra Ismail yang mengalahkan karateka Mentawai, Fuad di nomor kumite kelas 75 Kg,”kata Ketua Forki Padang, Firdaus Ilyas. (h/rio)

Renang Padang Ditarget 15 Emas PADANG, HALUAN — Tim renang Kota Padang siap mempertahankan juara umum cabang renang pada arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Kabupaten Limapuluh Kota. Cabang renang merupakan salah satu pundi medali bagi Kontingen Kota Padang, yang selalu menjadi juara umum Porprov. Meski pada Porprov XII tahun 2012 ini, Kota Padang tak lagi diperkuat Yosita Patricia, perenang andalan Sumatera Barat pada PON Riau, beberapa waktu lalu, Kota Padang tetap optimis menjadi juara umum. Pada Porprov kali ini, cabang renang ditargetkan meraih minimal 15 medali emas.“Insya Allah target 15 emas tersebut akan tercapai. Seperti pada Porprov sebelumnya cabang renang ditargetkan 15 medali emas, alham-

dulillah terealiasasi 25 medali emas. Cabang renang siap menjadi yang terbaik,” kata Ketua Harian Pengurus Cabang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengcab PRSI) Kota Padang, H. Edwar, SE, kemarin didampingi sejumlah pengurus dan ofiisial tim, seperti Sekum Pengcab PRSI Kota Padang, Martinus Matulessi, Wasekum Alfitra, pelatih Andree, Hendri RD, Binpres Setyaditis, serta sejumlah pengurus lainnya Edwar menambahkan, Porprov merupakan ajang pembuktian bagi keberhasilan pembinaan atlit renang di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. Apalagi pembinaan renang di Kota Padang merupakan baro meter, pembinaan olahraga renang di Sumatera Barat.Tim Renang Kota Padang

juga diperkuat Alfred bersaudara, juara KU Nasional tahun 2011 dan 2012. “Kami selalu latihan secara terprogram, baik di klub maupun persiapan untuk TC untuk Porprov. Insya Allah Kami siap untuk menjadi yang terbaik,” sebut pelatih renang senior Kota Padang Setyaditis yang diamini pelatih lainnya Andree dan Hendri RD. Tim Renang Kota Padang kali ini diantaranya juga diperkuat Alfred bersaudara, juara KU Nasional tahun 2011 dan 2012. “Kami selalu latihan secara terprogram, baik di klub maupun persiapan untuk TC untuk Porprov. Insya Allah Kami siap untuk menjadi yang terbaik,” sebut pelatih renang senior Kota Padang Setyaditis yang diamini pelatih lainnya Andree dan Hendri RD. (h/rel)

Dua Petinju Padang Tarung di Kaltim PADANG, HALUAN — Dua petinju Padang, Sandy Korga dan Bintang Sembrani akan bertarung memperbaiki peringkat nasional pada Gelar Tinju Profesional di Tarakan, Kalimantan Timur 2122 Desember mendatang. Kejuaraan yang juga berlebel Kejuaraan Dunia, PABA dan Nasional ini sendiri digelar promotor tinju asal Sumbar, Ilham Tanjung. "Kita dipercaya pemerintah Kota Tarakan untuk menggelar kejuaraan dunia PABA dan nasional dan mempertandingkan 14 partai selama dua hari," kata Promotor Tinju Ilham Tanjung di Padang, Senin. Menurut Sekretaris KTI Sumbar ini, kejuaraan itu digelar dengan biaya dari pemerintah Kota Tarakan sekaligus menyambut hari jadi kota tersebut yang ke-15. “Jadi informasi yang disebarkan di sini yang menyebutkan gelaran tinju profesional dilarang menggunakan dana APBD, tidak benar,”katanya. Dalam 14 partai yang dipertandingkan tersebut katanya, tiga diantaranya merupakan partai internasional kejuaraan dunia Pan

Asian Boxing Association (PABA) kelas welter ringan 63,5 Kg, antara petinju Stevi Onggen dari Nainggolan gym Jakarta berhadapan dengan Chatchai Sithsaitong dari Thailand. Dua partai internasional lainnya antara petinju Hendrik Barongsai dari Barong Boxing Camp Jakarta melawan Tawarung Eusampan dari Thailand pada kelas bulu yunior 55,3 Kg dan Anshori Adha Petulai dari Gym Jakarta berhadapan deng petinju asal Philipina Mike Tubaga pada kelas bulu 57,1 Kg. Ilham menjelaskan dipercayanya manajemennya dalam kejuaraan bergengsi tersebut merupakan buah kerja keras selama ini dalam menggelar beberapa kejuaraan berskala nasional dan internasional di luar Sumbar. Selain itu katanya, kejuaraan tersebut bukan hanya pertandingan seperti event sebelumnya, karena pada ajang ini penonton tidak dipungut biaya dan murni untuk memberikan hiburan masyarakat Kota Tarakan. "Seluruh biaya pertandingan murni diambil dari APBD Kota Tarakan,

dan ini untuk memeriahkan hari jadi kota tersebut," katanya. Siap Sandi Korga ditanyai wartawan siap untuk meladeni calon lawannya asal Kodam Siliwangi BC, Yon Armed. “Saya sudah mempersiapkan diri sejak tiga bulan lalu.Soal calon lawan saya, saya sudah menyaksikannya bertanding di televisi dalam gelaran tinju profesional dan saya sudah siap,”kata anak Korong Gadang, Kuranji, Padang. Sandi saat ini berada pada peringkat empat nasional di kelas ringan yunior 58,9 kg. Mereka akan memperebutkan sabuk emas Ketua DPRD Kota Tarakan. Sedangkan Bintang (non pering-kat) akan ber-ta-rung dengan Risky Albert (non peri-ngkat) dalam perebutan sabuk emas Dandim 0907 Tarakan di kelas terbang 50,8 kg. ”Selain perebutan gelar tersebut, pertandingan mereka juga untuk perbaikan peringkat,” sebut promotor Ilham Tanjung, Promotor asal Sum-bar, di Pa-dang, Jumat (12/10). (h/mat)

Hal itu disebabkan seluruh Kepala Daerah dijadualkan mengikuti Rapat koordinasi dengan Gubernur Irwan Prayitno dan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi di Bukittinggi pada hari yang sama. “Kemungkinan, api Porprov tersebut akan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Tanah Datar pada Sedaprov dan diteruskan pada Sekretaris Daerah Limapuluh Kota, Jendri Thomas,” kata humas Panitia, Saiful, Senin di Media Center Porprov. Menurut dia, api Porprov Sumbar diambil dari api di Nagari Pariangan dan dibawa ke daerah pelaksana. Hal itu tetap bertahan hingga Porprov Sumbar XII. Rencananya menurut dia, setelah api Porprov serah terima oleh dua Kepala Daerah, api Porpov akan dibawa dengan empat mobil pick up. Di atas mobil pick up tersebut juga akan membawa bendera merah putih, bendera Porprov dn bendera kontingen. Sampai di Piladang, kabupaten Limapuluh Kota, rombongan akan disambut dengan 150 sepeda ontel dan 30 mobil pengiring untuk dibawa sam-

Aprilia Kartina pai ke depan Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Limapuluh Kota. Selanjutnya, api Poprov tersebut akan dibawa oleh atlet pelari Nasional dari Limapuluh Kota, Aprillia Kartina, didampingi 12 pelari dari Batalyon menuju Kantor Bupati Limapuluh Kota, diterima oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan yunus sebagai Ketua Umum Panitia pelaksana. Setelah diinapkan semalam di Kantor Bupati, api Porprov kembali dibawa lari oleh Aprillia ke tempat pembukaan GOR Singa harau. Sekitar pukul 16.30 WIB, api Porprov akan disulut pada mulut kambing hutan dalam acara pembukaan secara resmi. (h/rel/mat)

PGSI Padang Bidik Juara Umum PADANG, HALUAN — Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Padang, bidik target untuk kembali meraih juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 yang akan dihelat di Kabupaten Limapuluh Kota, 12-20 Desember. Sebanyak 31 pegulat Kota Bingkuang, telah dilepas secara resmi oleh Ketua Pengcab PGSI Kota Padang Ilmarizal pada Senin (10/12) di GOR Beladiri KONI Sumbar guna mengikuti 23 nomor pada pertandingan pada multi iven dua tahunan Sumbar tersebut. “Pada Porprov kali ini, kami menargetkan, Kota Padang mampu memboyong sembilan medali emas. Kami memprediksi ada beberapa atlet yang mampu memenuhi

target tersebut, diantaranya pada nomor gaya bebas, Sabri Purnama pada kelas 42 kg, Sandy Pratama pada kelas 42 kg, Alvendra Saputra pada kelas 50 kg, Gulastio pada kelas 58 kg. Untuk nomor gaya grego, Afriadi pada kelas 50 kg Roman, Andre Permana pada kelas 66 kg,” terangnya. Sedangkan untuk atlet gulat Putri yang nantinya mampu untuk mempersembahkan medali emas antara lain, nomor gaya bebas, Elvi Siska pada kelas 48 kg, Mardiatul pada kelas 51 kg, serta Rahmadona pada kelas 55 kg.“Pada Porprov sebelumnya yang dihelat di Kabupaten Agam pada tahun 2010 lalu kami sukses menjadi juara umum, dengan meraih sembilan medali emas,” ujar kepala SMP 30 ini. (h/rio)

Weliansyah Kantongi Lisensi A PADANG, HALUAN — Weliansyah (46), pelatih U-21 Semen Padang FC resmi mengantongi sertifikat melatih lisensi A setelah mengikuti penataran pelatih yang dilaksanakan PSSI di Magelang, 28 Oktober s/d 25 November 2012. Dengan demikian, Semen Padang kini memiliki tiga pelatih berlisensi A, yakni Nil Maizar (pelatih Timnas), Syafrianto Rusli (pelatih Futsal Sumbar) dan Weliansyah sendiri. “Lisensi A ini merupakan salah satu persyaratan untuk melatih klub/tim yang bertanding di liga profesional. Alhamdulillah kami sudah me ngantonginya,” kata Weliansyah. Sebelum mengantongi lisensi A, mantan asisten pelatih Tim Semen Padang senior ini sudah banyak mendapat tawaran melatih dari klub di dalam dan di luar negeri. Salah satunya adalah tawaran melatih di Frenz United Football Academy (FUFA), akademi sepakbola antara usia 12-13, Malaysia. Akademi yang berpusat di di Beit Janda, Pahang Malaysia ini didedikasikan untuk mengembangkan pemain sepakbola terbaik. “Saya sebelumnya juga terlibat dalam pencarian bibit pemain-pemain berbakat Indonesia. Ada sebanyak 48 >> Editor : Rahmatul Akbar

orang yang tepilih, dan dibawa ke Malaysia,” ujar Weliansyah. Rencananya, pelatihan para pemain berbakat itu dipusatkan di Lembang, Bandung. Namun karena belum siapnya fasilitas di sana, maka pusat pelatihan dilaksanakan di Malaysia. Cemerlang Tak hanya di dunia kepelatihan, karier Weliansyah sebagai pemain sepakbola tergolong cemerlang. Ia mulai bermain sebagai pemain profesional di tim Semen Padang sejak 1986. Ia juga pernah bermain di Timnas U-23 pada tahun 1988. Bersama tim Kabau Sirah, Weliansyah turut membawa timnya ke Piala Winner Asia tahun 1993, dan Piala Bangabadhu Cup tahun 1999 di Bangladesh. Karier kepelatihan dimulai Weliansyah dengan menjadi pelatih U-15 Sumbar tahun 2011. Pria kelahiran Jakarta, 19 Januari 1966 ini juga pernah dipercaya menjadi pelatih Haornas U-15, Asisten Pelatih U-18 (2003), pelatih U-12 (2004), pelatih U-15 (2004), dan Asisten Pelatihan Semen Padang di Divisi Utama 2005-2008, pelatih U-18 (2008-2009). Berkat kepiawaian Weliansyah pula, tim Semen Padang U-21 sukses meraih juara II pada ISL 2011/2012. (h/rel/mat) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

NOTES

SAMBUT NATAL— Mulai pekan ini pusat-pusat perbelanjaan di London mulai memamerkan jendela pajangan Natal mereka yang berkilau. Dari tema rock n roll ala The Rolling Stones hingga kue jahe raksasa.

Unicef Didirikan 11 DESEMBER 1946 Unicef didirikan. United Nations Children’s Fund (Unicef) atau Badan PBB untuk anak-anak didirikan oleh Majelis Umum PBB pada 11 Desember 1946. Bermarkas besar di Kota New York, Unicef memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang. Unicef merupakan agensi yang didanai secara sukarela, oleh karena itu agensi ini bergantung pada sumbangan dari pemerintah dan pribadi. Program-programnya menekankan pengembangan pelayanan masyarakat untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Unicef mendapatkanPenghargaan Perdamaian Nobel pada 1965.Klub Spanyol FC Barcelona mendukung Unicef dengan memasang logo badan PBB itu pada seragam para pemainnya tanpa imbalan finansial. (h/wkp)

LINGKAR Korut Perpanjang Peluncuran Roket PYONGYANG, HALUAN - P e m e r i n t a h Korea Utara, Senin (10/12/2012) menyatakan memperpanjang masa peluncuran roket jarak jauhnya selama sepekan karena masalah teknis. Sehari setelah mengevaluasi jadwal awal yaitu antara 10-22 Desember, Komite Teknologi Angkasa Korea memutuskan jadwal peluncuran diperpanjang hingga 29 Desember 2012. Dalam pernyataan resmi yang dikabarkan kantor berita Korea Utara KCNA, komite mengatakan para ilmuwan dan teknisi tengah bekerja keras mempersiapkan misi peluncuran roket ini. “Para ilmuwan menemukan masalah teknis di modul kontrol tingkat pertama dan memutuskan untuk memperpanjang periode rencana peluncuran,” kata komite. Perpanjangan masa peluncuran ini nampaknya untuk mengimbangi pemberitaan di Korea Selatan yang berdasarkan pengamatan satelit terbaru Kerea Utara tengah mengganti bagianbagian yang rusak dari roket Unha-3 itu. Sementara itu, media Korea SelatanChosun Ilbo melaporkan sekelompok pakar misil Iran berada di Korea Utara untuk menawarkan bantuan teknis dalam uji coba peluncuran misil jarak jauh Korea Utara yang banyak dikecam dunia internasional. Para ahli Iran ini diundang Pyongyang setelah kegagalan peluncuran roket pada April lalu. Demikian harian Chosun Ilbo mengutip pernyataan seorang pejabat Korea Selatan. “Sebuah mobil terlihat di lokasi peluncuran dan terlihat bergerak bolak-balik dari sebuah fasilitas akomodasi di dekat lokasi peluncuran. Diyakini mobil itu membawa para pakar Iran,” demikian Chosun Ilbo mengutip seorang pejabat Korsel yang tak ingin disebut namanya. “Tampaknya hubungan antara Korea Utara dan Iran dalam urusan pengembangan misil sudah terjalin sejak 1980-an kini lebih ekstensif dari sebelumnya,” tambah pejabat itu. Awal bulan ini, kantor berita Jepang Kyodo mengutip sumber diplomat Barat mengungkapkan, Iran menempatkan staf pertahanan di Korea Utara sejak Oktober lalu. Penempatan staf pertahanan ini untuk mempererat kerja sama pengembangan misil dan nuklir kedua negara. Baik Korea Utara maupun Iran keduanya kini terkena sanksi atas aktivitas pengembangan nuklir dan kedua negara sama-sama menganggap Amerika Serikat sebagai musuh besar mereka. Sebuah kawat diplomatik AS yang bocor pada 2010 meyakini Iran menerima bagianbagian misil balistik dari Korea Utara. Laporan sanksi PBB 2011 menduga kedua negara saling berbagi teknologi misil balistik. (h/kcm)

DAILY MAIL

TOPAN BOPHA

Jumlah Korban Tewas Sudah 620 Jiwa MANILA, HALUAN — Jumlah korban topan Bopha di Filipina Timur melonjak melebihi 800 orang, 620 korban diantaranya dipastikan tewas. Jumlah korban naik pesat karena hilangnya kontak dengans ekitar 300 nelayan yang sedang melaut saat gelombang besar menghantam wilayah itu pekan lalu, kata Kepala Pertahanan

Sipil Filipina Benito Ramos. Regu penyelamat meneruskan upaya pencarian di pulau Mindanao yang hancur akibat topan Selasa (4/12) lalu. Topan ganas ini masih diperkirakan akan kembali, dimana seruan agar waspada dan siaga disebar aparat ke wilayah sekitar pulau Luzon. Presiden Benigno Aquino menyatakan keadanaan secara nasional, agar negara punya wewenang mengontrol harga bahan makanan pokok dan pemerintah daerah punya hak menggunakan dana bantuan bencana.

Jepang, AS, Australia dan Kanada telah menjanjikan pemberian bantuan. ‘Hancur 100%’ Dua pulau paling timur di Mindanao, Lembah Compostela dan Davao Oriental, adalah dua lokasi yang paling parah dihajar topan Bopha. Di New Bataan, di Lembah Compostela, sejumlah bangunan termasuk tempat mengungsi darurat terbawa air atau terkubur banjir dan longsor. Lebih dari 300.000 orang dipaksa mengungsi akibat bencana. Makanan dan air bersih

langka dan dilaporkan mulai terjadi kasus penjarahan di beberapa daerah. Sejumlah korban berbaris di pinggir-pinggir jalan di Lembah Compostela sambil membawa tulisan meminta bahan makanan. “Kasihanilah kami, mohon bantuannya,” kata sebuah papan yang dibawa salah satu korban anak-anak. Taksiran dari tim PBB menyebut “kehancuran total 100%”saat tiba di Mindanao, kata juru bicara Imogen Wall, yang mengatakan warga sipil di lokasi “sangat memerlukan bantuan”

untuk waktu yang akan berlangsung lama. “Ini adalah wilayah yang sangat miskin dimana semuanya sangat bergantung pada sektor pertanian. Kalau warga tak bisa mendapat penghasilan dari hasil kebunnya maka tak ada makanan yang bisa dimakan untuk sekeluarga,” kata Wall pada kantor berita AFP. Catatan Dewan manajemen dan Pengurangan Risisko Bencana Nasional menyebut pada hari Minggu (9/12) jumlah korban mencapai 620 jiwa, hampir 1.500 orang luka dan masih 817 lagi dinyatakan hilang. (h/bbc)

Bayi Kembar 9 Bulan Ini Jago Berenang Negara Arab Siap Bantu Palestina US$100 Juta/Bulan LONDON, HALUAN - Dalam usia sembilan bulan, William dan Ellenita Trykush belum bisa berbicara, apalagi berjalan. Namun, kedua bayi ini justru sangat piawai berenang, bahkan bisa mengarungi kolam renang sepanjang 25 meter. Mereka bahkan tak hanya berenang biasa. Sepasang bayi lucu ini bahkan bisa mengambang dengan punggung hingga menyelam. Prestasi ini semakin mencengangkan karena keduanya lahir enam bulan lebih cepat dari jadwal melalui operasi sesar. Bagaimana awalnya kedua bayi ini bisa sedemikian “ahli” berenang? Bakat berenang kedua bayi ini terlihat saat mereka dan kedua

orangtuanya sedang berlibur ke Siprus, Oktober lalu. Saat itu, keduanya langsung berenang di laut tanpa mau mengenakan pelampung. Saat kembali ke Cloucestershire, Inggris, ibu kedua bayi ini, Charlotte (35), membawa mereka ke kolam renang khusus bayi. Di sana, begitu melihat air, kedua bayi ini melonjak-lonjak tak sabar lagi ingin masuk ke kolam. “Sangat luar biasa. Pertama kali mereka berenang sejauh 5 meter, lalu 7 meter, dan akhirnya 12 meter,” kata Charlotte Trykush, yang juga adalah pelatih renang itu. “Saat di kolam renang dewasa

tak ada orang, saya lalu mengusulkan pada pelatih renangnya untuk membawa mereka ke kolam yang lebih besar,” lanjut Charlotte. “Di sana, mereka terlihat lebih senang lagi. Mereka berenang kian kemari dengan saya berada di belakang mereka untuk memastikan mereka aman dan mengarahkan saat mereka salah arah,” ujar Charlotte lagi. “Ellie selalu menjadi yang pertama dan William tampaknya meniru apa yang dilakukan kakaknya,” sambung sang ibu. Aksi kedua bayi itu membuat semua orang di kolam renang itu sangat terkesan. “Salah satu pelatih renang yang sudah 20 tahun mengajar berkata dia belum pernah melihat yang seperti ini,” kata Charlotte sambil tertawa. “Saya kira kemampuan itu datang secara alami kepada mereka karena mereka masih terlalu kecil untuk mendapat latihan,” katanya. Kemampuan ajaib kedua bayi ini membuat sang ayah Victor Trykush bercita-cita agar anakanaknya ini bisa menjadi atlet sungguhan. “Kami tak akan memaksa mereka, tetapi sangat menggembirakan jika kami bisa melihat mereka di Olimpiade William dan Ellenita Trykush, bayi berusia sembilan bulan ini nampak gembira saat berenang. 2028. Siapa tahu,” ujar Victor Trykush. (h/kcm) DAILY MAIL

DOHA, HALUAN — Negara-negara Jazirah Arab siap memberikan bantuan pada Otoritas Palestina sebesar US$100 juta atau sekitar Rp961 miliar per bulannya. Bantuan ini diberikan sebagai “jaring pengaman finansial” bagi pemerintahan Mahmoud Abbas dalam mengatasi krisis ekonomi pasca kenaikan status di PBB. Diberitakan Reuters, Senin 10 Desember 2012, komitmen ini disampaikan pada pertemuan menteri-menteri luar negeri Liga Arab di Doha, Qatar, pada Minggu waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, para Menlu mendesak implementasi secepatnya resolusi pada KTT Liga Arab di Bagdad Maret lalu, yang berjanji memberikan US$100 juta per bulan bagi Palestina. . Namun, Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Elaraby, mengatakan mekanismenya telah disepakati secara bulat. “Mekanismenya adalah ketua komite (Qatar) dan sekjen akan menghubungi

>> Editor : Nova Anggraini

setiap negara untuk membayar uang yang menjadi kewajiban mereka. Kami berikan waktu 15 hari untuk mereka memberikan jawaban,” kata Elaraby. Bantuan Liga Arab ini sangat diperlukan Palestina menyusul dibekukannya penyaluran pajak cukai oleh Israel untuk Tepi Barat. Hal ini disebut-sebut sebagai hukuman Israel atas suksesnya upaya Presiden Mahmoud Abbas menaikkan status Palestina di PBB, dari “entitas” menjadi “negara nonanggota.” Padahal, uang itu diperlukan untuk pengembangan infrastruktur dan membayar gaji pegawai negeri. Kabinet Palestina di Ramallah mengatakan, akibat tingkah Israel ini, mereka perlu tambahan dana sekitar US$240 juta per bulan untuk biaya operasional. Karena keputusan Israel itu juga, sebanyak 153.000 pegawai negeri di Tepi Barat belum menerima gaji mereka di bulan November. (h/vvn)

>> Penata Halaman : Jefli


20

KABUPATEN SOLOK

LINGKAR Ikan Bilih Tingkatkan Gizi Masyarakat SOLOK, HALUAN — Sosialisasi pemanfaatan ikan bilih untuk memberikan solusi murah bagi masyarakat dalam upaya perbaikan dan peningkatan gizi bagi keluarga khususnya anakanak, serta menekan terjadinya kasus gizi buruk di Kabupaten Solok. Hal tersebut dikemukakan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Erlinda Syamsu Rahim, ketika membuka secara resmi acara Sosialisasi Pemanfaatan Ikan Bilih Sebagai Alternatif Upaya Perbaikan Gizi Anak, bertempat di Guest House Rumah Dinas Bupati Solok, Arosuka. Menurut Hj. Erlinda, kita juga perlu memanfaatkan bahan pangan lokal sebagai alternatif sumber zink (mineral). Untuk itu, ikan bilih sangat potensial untuk sumplementasi anak, karena dalam ikan bilih terdapat komposisi protein, lemak, kalsium, phosphor dan magnesium yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan anak-anak. “Kandungan Zink ikan bilih lebih tinggi kalau dibandingkan dengan hewani lainnya. Program pemanfaatan ikan bilih tersebut dapat diolah dengan berbagai bentuk jenis pengolahan”, kata Ny. Erlinda Syamsu Rahim didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Mirsal dan Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Aida Herlina. “Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ikan bilih diharapkan kita semua nantinya dapat menambah pengetahuan dan mengaplikasikanya serta mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyakarat,” harap Hj. Erlinda. Ditambahkanya, anak merupakan sasaran strategis dalam perbaikan gizi. Hal ini sangat penting bagi anak yang sedang mengalami pertumbuhan secara fisik dan mental serta sangat diperlukan guna menunjang kehidupan masa yang akan datang. Sementara itu Ketua Pelaksana Ny. Deli Mirsal melaporkan, kegiatan ini merupakan program Tim Pengerak PKK Kabupaten Solok tahun 2012, khususnya Pokja IV yang membidangi kesehatan lingkungan dan perencanaan sehat. “Jumlah peserta sosialisasi sebanyak 100 orang yang terdiri dari pengurus TP-PKK Kabupaten Solok, Ketua PKK Kecamatan, Dokter Puskesmas se-Kabupaten Solok, Tenaga Gizi Pukesmas dan Perwakilan Bidan Desa, dengan narasumber dari Padang Ny. Eva Yunirtha, Dosen Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Padang,” paparnya. (h/hms)

Warga Lubuk Muaro Berharap Listrik ALAHAN PANJANG, HALUAN — Warga Lubuk Muaro nagari Sungai Abu, minta pemerintah kabupaten Solok memberikan bantuan penerangan listrik, yang selama ini belum didapatkan sebagai daerah terisolasi. Masyarakat berharap pembangunan pembangkit listrik mikro hidro (PLTMH) dengan banyaknya sungai yang diperkirakan dapat dimanfaatkan . Keberadaan listrik akan membuka cakrawala warga dizaman kemeredekaan, yang sejak lama didambakan, seiring dengan telah lancarnya hubungan ke daerah ini. Hal ini disampaikan Kepala Jorong Lubuk Muaro Kec.Hiliran Gumanti, pada acara temu ramah ber sama tim terpadu DPRD/SKPD yang dipimpin Ketuanya S.Dt sari Marajo di masjid Nurul Iman setempat. Kamis (8/12). Menurut warga keberadaan listrik yang telah lama didambakan masyarakat seba gai alat penerangan dizaman Kemerdekaan kini telah dinikmati nagari tetangga.Diakui nya, bahwa nagari Sungai Abu telah terbuka hubungan kendaraan semenjak 2010 lalu, yang salah satu dari bagian rasa Mardeka namun penerangan listrik masih belum dapat di kenyam. Karena itu pihaknya meminta kepada wakil rakyat ini dapat menyalurkan aspirasinya, menjadikan sebuah program bagi masyarakat di daerah tertinggal ini. Adapun Hiliran Gumanti mempunyai potensi yang cukup menjanjikan. Sehingga keberadaan listrik ke depan akan dapat mendorong usaha kecil yang mampu mengangkat perekonomian Karena selama ini warga hanya menggunakan penerangan minyak tanah, listrik ke depan akan mampu membuka usaha kecil dengan adanya potensi yang dimilki nagari telah lama didambakan. Keberadaan penerangan listrik diyakini dapat digerakan melalui pembangkit listrik tenaga mikro hydro dengan keberadaan sungai dan air . Sementara itu ketua tim yang memimpin tanya jawab dengan warga didampingi camat Syafrudin, menyambut baik usulan warga dan akan menindak lanjuti kepada bupati/ wakil bupati. Dan menyetujui pada anggaran 2013 mendatang, menyikapi banyak kebutuhan warga selain itu bagaimana meningkatkan taraf hidup yang layak. “Sungai Abu secara umum mempunyai potensi perekonomian yang kuat, baik dibi dang pertanian maupun pertambangan dan kehutanan, tentunya sangat dibutuhkan tangan terampil dan terlatih dengan teknologi tepat guna. Sehingga apa yang diharapkan warga akan dapat tercapai, karena diakui sebagai ekonomi kebutuhan nagari ini telah cukup mak mur,” katanya. (h/nus)

SUKA duka perjalanan ketua tim terpadu A.S Datuak Sri Marajo (Ketua DPRD Kabupaten Solok dan rombongan) saat meniti jembatan

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

Aloe jo Patuik

Warga Sungai Abu Risaukan Kerusakan Hutan SOLOK, HALUAN – Warga Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti, merisaukan dampak kerusakan hutan akibat perlakuan ilegalloging yang kian marak dilakukan kelompok tertentu, dalam mencari keuntungan individu.

KAYU ILLEGAL — Tumpukan Kayu diduga illegal loging di Sungai Abu Hiliran Gumanti yang ditinjau tim terpadu DPRD- SKPD Kabupaten Solok Jumat (07/12)

Singkarak Go Green Harus Jadi Motivasi SOLOK, HALUAN — tanggung jawab pada masa depan lingkungan tidak hanya terletak pada pemerintah, tidak hanya terletak pada TNI dan Polri, tetapi terletak pada kita bersama masyarakat. Untuk menanam itu mudah, satu miliar atau lebih, tetapi pemeliharaannya yang paling dibutuhkan. “Kita berharap, karena mengeluarkan biaya yang cukup besar seperti penanaman, pemeliharaan dan sebagainya. Untuk itu kita berharap kepada masyarakat Kabupaten Solok, tanaman-tanaman yang ditanam melalui kegiatan Singkarak Go Green dan gerakan penanaman satu miliar pohon,” kata Bupati Solok Syamsu Rahim. Yang mengkhawatirkan menurut Syamsu Rahim adalah kegiatan penebangan hutan dan illegal logging, karena Kabupaten Solok merupakan daerah yang dialiri oleh tiga aliran sungai besar yakni Agam Kuantan, Batang Hari dan Indragiri Rokan. Maka akibatnya daerah aliran sungai juga akan mengalami kerusakan, dan berdampak pada kekeringan serta menurunnya debit air. Kita juga sangat memahami sekali, kenapa terjadi banjir dan tanah longsor, karena daya tahan tanah yang ada diperbukitan, karena kita terdiri dari perbukitan

yang begitu banyak, tidak menahan air. Ketika terjadi hujan maka terjadilah erosi yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Untuk Kabupaten Solok, masih ada sekitar 42.000 hektar tanah terlantar yang tidak ditanami atau lahan kritis yang perlu kita lestarikan. Makanya, tidak bisa dilaksanakan oleh dinas teknis saja, namun adalah tugas kita secara bersama-sama, bagaimana memanfaatkan momentum penanaman 1 milyar pohon dan Singkarak Go Green ini menjadi motivasi kita. Sehingga diharapkan nantinya dengan kegiatan ini tidak ada lagi hutan yang gundul. Sehiingga kedepannya, debit air di Kabupaten Solok akan semakin bertambah, dan bencana banjir dan tanah longsor akan semakin berkurang. “Khusus kepada Bhayangkari Polda Sumbar yang telah melakukan penanaman di daerah Sirukam pada beberapa waktu lalu, saya juga mengucapkan terima kasih. Saya juga berterima kasih kepada Kapolres baik untuk tindakan preventif maupun tindakan proaktif dalam mencegah illegal logging,” ujar Syamsu Rahim Dijelaskannya, kemaren Pihak Polres Solok menyampaikan lapo-

ran bahwa lebih kurang seratus kubik kayu berhasil ditangkap dan diamankan selama satu minggu jajaran Polres Arosuka melalukan razia terhadap illegal logging di daerah Hiliran Gumanti. Yang mengkhawatirkan menurut Syamsu Rahim saat ini adalah kegiatan illegal minning (penambangan liar) yang berada di Hiliran Gumanti, yakni Tambang Sapek, yang jaraknya sangat dekat dengan Kabupaten Solok Selatan. Jika dijarah juga oleh para penambang liar, maka hutan juga akan ikut dibabat. Jadi illegal logging-nya jalan, illegal minning-nya juga jalan, yang dibeking oleh oknum aparat. Untuk itu, dirinya juga meminta kepada Gubernur dan Kapolda, untuk membantu agar oknum tersebut tidak meraja lela untuk melaksanakan illegal minning dan ilegal logging. Karena kalau masyarakat, mereka takut ketika aparat merazia. Namun jika dibeking aparat mereka malah berani untuk melakukan aktivitas illegal tersebut. “Kemudian bagi masyarakat Paninggahan yang saat ini tengah melaksanakan kegiatan Go Green, mari kita bersinergi bersama-sama, agar kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan” harap Syamsu Rahim. (h/hms)

SEMINAR NASIONAL DI IPB

Bupati Perkenalkan Beras Hitam Asal Solok BOGOR, HALUAN — Bupati Syamsu Rahim tampil sebagai nara sumber utama di acara Seminar Nasional tentang Ketahanan dan Kedaulatan Pangan di International Convention Center Institut Pertanian Bogor (IPB) Jumat (7/12). Selain tampil menjadi pembicara Bupati Syamsu Rahim juga memperkenalkan produk beras hitam asal daerah penghasil bareh tanamo itu, dalam rangka mensosialisasikan beras hitam tersebut ke seantero nusantara. Beras Hitam merupakan varietas baru tanaman padi asli asal Kabupaten Solok yang kini tengah dikembangkan di tengah-tengah masyarakat petani di kabupaten nan indah yang juga penghasil buah markisa itu. Pembantu Rektor IPB Bogor yang hadir dan bertindak sebagai tuan rumah acara Seminar Nasional dengan tema Penguatan Peran IPB Dalam mewujudkan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan itu menerima sampel beras hitam dari Bupati Syamsu Rahim. Kemudian varietas beras hitam asli Kabupaten Solok tersebut diteliti kandungan dan nilai gizinya secara lebih mendalam oleh IPB Bogor dan kemungkinan bisa dikembangkan di daerah lain di nusantara. “Beras hitam tersebut selain memiliki kandungan gizi yang baik juga bisa menjadi alternatif pengganti beras putih dan beras merah,” tutur Syamsu Rahim setengah

BUPATI Syamsu Rahim (2 kiri) tampil sebagai nara sumber dan memperkenalkan produk beras hitam asal Kabupaten Solok diacara seminar nasional Ketahanan Pangan di IPB Bogor, Jumat (7/12) berpromosi di hadapan ratusan peserta acara seminar tersebut. Di lain pihak Pembantu Rektor IPB Bogor mengatakan merespon positif pengembangan varietas baru tanaman padi yang menghasilkan beras hitam tersebut di kalangan masyarakat petani di wilayah Kabupaten Solok. Sesuai permintaan Bupati Syamsu Rahim, IPB Bogor akan melakukan penelitian secara lebih mendalam dan komprehensif terhadap beras hitam tersebut. “Diharapkan dari hasil penelitian para ahli IPB nanti beras hitam tersebut memang memiliki nilai kandungan gizi yang baik dan bisa menjadi alternatif lain pengganti beras putih untuk dikonsumsi

oleh masyarakat,” paparnya. Usai menjadi nara sumber di IPB Bogor, pada Sabtu (8/12) Bupati Syamsu Rahim juga tampil di acara Talk Show di TVRI pusat bersama Direktur Kacang-Kacangan dn Umbiumbian Kementrian Pertanian RI DR Maman Suherman. Pada kesempatan itu bupati membahas Potensi Lahan Pertanian Khususnya di Kabupaten Solok dan potensi beras hitam untuk kemudian ikut digalakan dan dikembangkan ke seantero nusantara. “Beras hitam memiliki kandungan gizi yang baik dan bisa jadi alternatif pengganti beras putih dan beras merah yang selama ini sudah biasa dikonsumsi masyarakat,” kata Syamsu Rahim. (h/ris)

Warga menolak kegiatan secara tegas, yang berakibat terjadinya musibah seperti di berbagai daerah dan diyakini daerah ini akan mendapat giliran. Perambahan hutan ini dilakukan kelompok orang yang mengaku punya izin Surat Keterangan Sah Pengolahan kayu Bulat Kebun Rakyat (SKBPR), yang disalahgunakan pada hutan negara. Hal ini disampaikan warga saat bertatap muka bersama ketua Tim terpadu DPRD Kaupaten Solok H.Syafri Dt Sari Marajo, di Masjid Nurul Iman setempat, Kamis (6/12). Ratusan warga dari berbagai unsur, secara bertubitubi menyampaikan protes dan keluhannya, atas terjadinya peramabahan hutan yang dilakukan oleh sekelompok orang. Mareka berharap agar pihak terkait membatalkan SKBPR yang disalah gunakan diketahui telah ditumpuk sekitar 135 meter kubik di Sungai Abang Lubuk Muaro Nagari Sungai Abu Perilaku kelompok ini merupakan pembodohan serta mengorban masyarakat setem pat, dengan memamfaatkan beberapa tokoh masyarakat hanya ingin mendapatkan keun tungan sendiri, akan tetapi tidak memikirrkan dampak yang akan terjadi. Padahal sudah banyak terjadi lonsor, banjir bandang mengakibatkan korban harta dan jiwa.

Ketua DPRD yang juga ketua Tim terpadu beranggotakan Arlon Sutan Sati, Rusli Intan Sati, Petris Can, H.Nursyamsu, Dasril Ml. Marah, Suhendri, Firmansyah, dan sejum lah SKPD jajaran Kabupaten Solok. Mengetahui adanya penyalahgunaan SKBKR yang dikeluarkan Dinas terkait, kayu olahan yang tumpuk kini telah diamankan Polres Solok. Menyikapi laporan yang telah terjadi tentang penyalahgunaan SKBPR tersebut, pemerintahan Kabupaten Solok membentuk tim terpadu, adanya kasus dan meninjau langsung ke TKP. Selanjutnya keberadaan kasus yang mengemparkan ini perlu disikapi tegas, agar instantsi terkait mencabut SKBPR yang dinilai melanggar dan merusak lingkungan Nagari Sungai Abu, yang terkenal mempunyai potensi hasil hutan yang cukup men janjikan, perlu pengolahan penanganan secara profesonal serta teknis dan berbagai proses yang pada tujuannya, untuk kesejahteraan masyarakat secara umum.adapun illegal loging apapun perlu bentuknya tetap akan ditindak sesuai hukum yang berlaku Sebagai tindak lanjutnya, kasus ini telah diserahkan kepada pihak terkait Polres Solok, barang bukti berikut pelaku telah diamankan. (h/nus)

IPA Solok Pasok 3.000 Pelanggan SOLOK, HALUAN — Proyek pembangunan sarana Instalasi Pengolahan Air (IPA) lengkap termasuk unit air baku untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), di Jorong Bawah Duku Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok terus digenjot pengerjaannya. Jika proyek pekerjaan sarana Instalasi Pengolahan Air Kabupaten Solok dengan nilai proyek Rp8 miliar dari dana APBN murni tahun anggaran 2012 - 2013 itu selesai dikerjakan, akan mampu memasok 3 hingga 4 ribuan rumah tangga pelanggan PDAM di wilayah setempat. Pihak pengawas proyek Instalasi Pengolahan Air yang dikerjakan oleh PT Citra Karya Indo Raya tersebut Antoni kepada Haluan Kamis (6/12) di Koto Baru mengatakan proyek IPA Solok yang baru sebulan lalu digarap proses pekerjaannya, diharapkan dapat selesai dibangun pada September 2013 mendatang. ”Pembangunan Instalasi Pengolahan Air yang di Koto Baru Solok tersebut tergabung dalam satu paket proyek pembangunan IPA di tiga daerah lainya di Sumbar yakni Kabupaten Lima Puluh Kota, Pasaman dan Mentawai,” papar Antoni. Antoni mengemukakan bahwa untuk total nilai pekerjaan ke empat proyek pembangunan sarana Instalasi Pengolahan Air di empat wilayah tersebut diatas, bakal menghabiskan anggaran yang bersumber dari APBN murni 2012 - 2013 tersebut sebesar Rp21,6 miliar.Proyek pembangunan sarana IPA Koto Baru Solok sendiri kata Antoni menambahkan dibangun diatas lahan seluas 3 ribu meter persegi. Dengan luas bangunan bak reservoir air ukuran 14 X 18 meter persegi dan Instalasi Pengolahan Air berukuran 7 X 14 meter persegi.Dikatakan Antoni proyek pembangunan sarana Intalasi Pengolahan Air tersebut akan mendistribusikan pasokan air bagi rumah tangga pelanggan PDAM setempat dengan sambungan pipanisasi sepanjang 5 KM, mulai dari lokasi IPA di Jorong Bawah Duku Nagari Koto Baru kekawasan sekitarnya. Yang menarik dari lokasi proyek pembangunan sarana Instalasi Pengolahan Air tersebut adalah 14 orang pekerja proyeknya ternyata khusus didatangkan langsung dari Kabupaten Garut Jawa Barat, yang memang 6telah berpengalaman mengerjakan proyek-proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air di berbagai daerah di nusantara. “Walau kami berasal dari Garut Jawa Barat pak, tapi kami sebagai warga pendatang pekerja ahli langsung berbaur dengan warga masyarakat Nagari Koto Baru,” tutur Dadang (48) koordinator pekerja asal Garut di komplek proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Jorong Bawah Duku Koto Baru itu. Di lain pihak Dirut PDAM Koto Baru Solok Mayhendra kepada Haluan mengatakan dengan dibangunanya sarana Instalasi Pengolahan Air (IPA) lengkap dengan unit air baku tersebut akan dapat membantu PDAM setempat dalam upayanya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat pelanggan PDAM yang tersebar di wilayah setempat. (h/ris) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


FIGURA 21

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

BERBEDA dari artis lain yang mengejar honor tinggi dengan mengambil pekerjaan saat Malam Tahun Baru, Syahrini justru ingin menghabiskan waktunya untuk berlibur. Baginya, ini sebagai kompensasi atas keseriusannya bekerja selama setahun penuh. “Takutnya psikisku, mentalku, nggak fresh. Siapa tahu dengan liburan ketemu inspirasi baru,” ungkap Syahrini sambil tersenyum, saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta. Meski waktunya tidak panjang, libur akhir tahun dimanfaatkan Syahrini untuk pergi bersama keluarga. Itu karena selama ini ia sangat jarang menghabiskan waktu bersama keluarganya, lantaran terlalu sibuk menjalani pekerjaan. Sayangnya, pelantun “Sesuatu” itu belum menentukan, ke mana ia akan pergi menikmati waktu liburan. “Belum tahu ke mana. Pengennya memang lama ya, tapi waktunya sedikit, sudah harus kerja lagi,” tuturnya. Yang jelas, mantan pasangan duet Anang Hermansyah itu tidak merasa mubazir meninggalkan pekerjaan dengan honor yang menjanjikan. Sebab, sebelum Tahun Baru, ia sudah mendapat pekerjaan dengan bayaran yang tidak berbeda. Pertengahan bulan ini, ia akan tampil menyanyi di Bali dalam sebuah acara yang di-setting untuk Tahun Baru. Dibuat persis seperti suasana malam pergantian tahun, acara itu juga ada hitung mundur dan kembang api. “Pokoknya like a new year. Ditayangkannya malam Tahun Baru, dan budget-nya juga sudah budget Tahun Baru. Alhamdulillah, rezeki dari Allah,” kata Syahrini senang. Ia melanjutkan, honor itulah yang bisa dipakainya untuk menolak pekerjaan di malam Tahun Baru dan memilih berlibur bersama keluarga. (h/vvn)

FAUZI BAADILLA

Balapan Gaul dengan Poppy Sovia MERASAKAN aliran adrenalin memang harus melalui aktivitas yang memacu detak jantung. Inilah yang dilakukan Fauzi Baadilla dan Poppy Sovia denganAll New Aveodalam gelaran Aveo Fun Race dari Jakarta menuju Bali. Mereka berada dalam satu tim dan mobil yang sama.

Kekompakan mereka diuji dalam perjalanan panjang balapan gaul bersama tujuh tim lainnya. Dari deg-degan hingga pertengkaran kecil antara Fauzi dan Poppy Sovia pun bertebaran sepanjang perjalanan. “Saya takut disetirin cewek, saya suka panik kalau disetirin cewek,” komentar

Fauzi mengingat Poppy akan menjadi sopir balapannya. Poppy menyahut dalam kicauan di twitternya dengan dingin. “Partner yg baik itu bisa kasih kerjasama yg baik, bukan mala instrupsi mulu!” isi tweet Poppy beberapa hari yang lalu. Balapan gaul yang transit

di beberapa kota itu juga memberi waktu bagi Fauzi dan Poppy untuk bertemu dengan fansnya. Fans mereka di Bandung, Jogja dan Surabaya tentu sangat berbahagia mendapat kunjungan khusus dari idolanya sebelum beranjak ke Bali. Adios, Fauzi dan Poppy. Selamat sampai tujuan! (h/kpl)

TINA TOON

Minta Maaf pada Fans MANTAN penyanyi cilik Tina Toon secara mengejutkan tampil di majalah khusus dewasa, Popular. Dalam foto tersebut, Tinaberani memakai busana terbuka. Kontan saja hal tersebut membuat banyak orang terkejut. “Kemarin itu banyak yang minta klarifikasi soal foto di majalah dewasa. Ada beberapa orang terkejut dengan foto itu. Orang pikir Tina Toon masih kecil dan muncul di majalah dewasa, padahal sekarang sudah 20,” ujar Tinasaat ditemui di The Nutz, Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (10/12). Diakui oleh Tina kalau pemilihan dirinya untuk berfoto karena temanya memang tidak vulgar, melainkan

transformasi dirinya dari anak-anak ke remaja. “Kenapa mau, karena temanya it’s about transformation, changes, beauty look asia, temanya oke. Mereka mau menunjukkan art, dan eksentrik, bukan foto asal. Pas difoto lengkap di dalamnya, seolah-olah aku enggak pakai. Pro kontra pasti ada, minta maaf kalau nggak berkenan fans Tinaya,” ujar Tina. Dalam cover majalah Popular, nampak gambar Tina yang tampil terbuka. Dirinya pun menjelaskan mengenai pakaian yang digunakannya. “Di cover tersebut terlihat seperti benar atasnya terbuka, pas foto I’m wearing pants, basic celana, komplit, pas difoto jatuhnya berbeda,” pungkas Tina. (h/kpl)

Andhika Jadi Suami Siaga PENYANYI Ussy Sulistiawaty merasa bahagia mendapatkan suami Andhika Pratama. Ussy menilai Andhika sebagai suami siaga, terlebih dalam membantu mengurus Shakella Eleanor Ameera, anaknya. “Wah jago banget dia (Andhika) dia sudah bisa mandiin, susu juga Andhika dan dia bapak siaga,” ungkap Ussy saat ditemui di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (9/12). Namun Andhika menuturkan, ia baru menggendong anak pertamanya itu barubaru ini. “Diketawain gendong ponakanan nggak

bisa, pas merah kan belum berani juga. Kalau sekarang mau nggak mau harus angkat,” katanya. Kehadiran Shakeela rupanya semakin menambah kebahagiaan pasangan ini. Bahkan Andhika tak bisa berlama-lama kehilangan suara sang anak, terlebih di saat tengah bekerja. “Kalau aku kangen sih minta foto, kalau aku telepon Ussy yang penting dia tetap dengar suara aku. Biasanya kalau aku berangkat dia tidur, pulang dia juga sudah tidur lagi. Jadi seringnya ketemu pas tidur, malah aku bikin nangis kadang-kadang,” tuturnya. (h/inl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Irvand


22

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

LINGKAR PNPM-MP Ranah Batahan Sukses PASBAR, HALUAN — Pelaksanaan kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesdaan (PNPM-MP) di Pasaman Barat, seperti di Kecamatan Ranah Batahan, sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Hal itu bisa meningkatkan potensi daerah dari keterbelakangan ke arah lebih baik, maju dan berkembang. Dengan kegiatan PNPM-MP harapan masyarakat akan peningkatan infrastruktur baik pembangunan jalan dan jembatan maupun kegiatan pemberdayaan lainnya bisa didapatkan dengan pengelolaan langsung oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Hal tersebut program ini berjalan baik dan lancar sehingga mendapat acungan jempol dati masyarakat yang memanfaatkannnya. Ini tak lepas dari kenarja meksimal yang ditunjukkan oleh Unik Pelaksana Kegiatan (UPK) yang diketuai oleh Ali Azwar, dia terbilang punya pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan dan aktif sejak lam. Mulai dari Program P3DT dan PPK. sehingga setiap tahunnya ia tetap dipercayakan sebagai ketua UPK di Kecamatan Ranah Batahan. Sukses tersebut berkat profesionalisme dan pengelolaan keuangan yang sesuai prosedur dan menjunjung transpransi , begitupun keterpadua bersama tim lainnya sepwerti Fasilitator dan PJOK serta seluruh tim lainnya mampu meraih sukses PNPM MP daerah ini. Takheran UPK Kecamatan Ranah Batahan meraih penghargaan sebagai UPK terbaik 2 se Pasaman Barat dengan mamperoleh sertifikat dari Mentri Dalam Negeri , sebelumnya juga tahun sebelumnya kinerja PPK dan UPK Ranah Batahan tergolong baik . (h/gmz)

Pengendara Harus Taat Aturan PASBAR, HALUAN — Sepanjang alat kelengkapan kenderaan setiap warga lengkap, seperti kepemilikan surat izin mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), helm standar bagi pengendara sepeda motor dan ketentuan lain. Yang bersangkutan tidak akan dipersoalkan, kalau tidak berarti sistem tilang dan dalam bentuk lain terpaksa diberlakukan, selanjutnya bersangkutan harus berurusan pihak/lembaga terkait. Penjelasan ini disampaikan, Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, melalui Kanit Laka, Nofrizon menjawab pertanyaan Haluan di ruang kerjanya, Satlantas Polres, Jalan SoekarnoHatta Simpang Ampat, belum lama ini. Sebenarnya, jelas Kanit Laka, jika pihaknya melakukan penertiban akan aturan dan tertib berlalulintas, jajaran Satlantas Polres Pasbar selalu menemukan kendaraan dengan pengemudinya tidak memiliki kelengkapan dirinya sebagai pengendara. Padahal, di antara persyaratan yang harus dimiliki dan dilengkapi setiap pengendara ketika mengendarai kendaraannya adalah, memiliki SIM, membawa STNK, helm bagi pengendara sepeda motor, penertiban atribut kendaraan dan sebagainya. Kendati demikian, yang selalu terjadi dan berkembang di sebagian masyarakat dan pengendara kendaraan bermotor, termasuk semeda motor secara khusus hanya melaksanakan budaya coba-coba dan selalu memanfaatkan “aji mumpung”. Sehingga ketika tim Satlantas melakukan razia di jalan lintas Pasbar, pengedara kendaraan bermotor yang hendak melintasi kawasan itu terpaksa berhenti. Sebenarnya, diakui Sukirman dan dikuatkan Kanit Patroli Satlantas Polres lagi, sepanjang pengendara atau pemiliknya melengkapi segala ketentuan dan peraturan berlalulintas berarti perjalannya akan mulus. Walaupun dirinya dimintak berhenti oleh pihak polisi, tidak lebih hanya sevaras melihat alat kelengkapan kendaraan bermotor dan kepemilikan SIM yang bersangkutan, sehingga peraturan berlalulintas di sepanjang jalan raya berjalan, seperti diharapkan. (h/gmz)

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

Bupati Serahkan Seragam Bundo Kanduang PASBAR, HALUAN — Sebanyak 760 orang pengurus dan aktivis bundo kanduang se Pasaman Barat, Minggu (9/12) mengikuti acara konsolidasi organisasi (Bundo Kanduang) sekaligus penerimaan bantuan dana pembinaan kepada pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke jorong-jorong di Pasaman Barat di aula Kantor Bupati, Simpang Ampek.

SERAGAM — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R menyerahkan bantuan seragam Bundo Kanduang kepada pengurus di aula kantor bupati

Warga Talamau Bersyukur, MTQ Sukses PASBAR, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Talamau dengan seluruh aparatur pemerintah kecamatan, kenagarian, kejorongan, jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) dan lembaga kepemudaan setempat bangga sekaligus mengucapkan syukur, terimakasih tidak terhingga kepada Pemda Pasaman Barat, seluruh tim kerja dan dewan hakim atas partisipasinya menyukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Tahun 2012. “Keikutsertaan sekaligus kepedulian semua pihak menyukseskan MTQ VII Pasaman Barat di Kecamatan Talamau, bukan saja bidang pendanaan, tapi segala hal, termasuk kehadiran dan doa restu masing-masing,” kata Camat Talamau, Syafruddin, didampingi Kepala KUA setempat, Zukfikar kepada Haluan di Simpang Ampek, Sabtu (8/12). Awalnya, jelas mereka, pihaknya memang dilanda kebingungan sebab berbagai persiapan yang dilakukan belum matang secara maksimal. Tapi atas dorongan dan kerjasama semua pihak, pihaknya optimis MTQ VII Pasaman Barat di Kecamatan Talamau, yang dilaksanakan selama lima hari berjalan sukses. “Kami tidak menyangka, walau persiapan yang dilaksanakan hanya selama beberapa minggu, malah pelaksanaan di sana-sininya dilaksanakan secara maraton. Cukup banyak kendala, persoalan dan

kekurangan yang dihadapi,” kata Syafruddin dikuatkan Zukfikar. Tugas berat yang dilaksanakan, dalam rangka persiapan hingga berakhirnya MTQ VII Pasaman Barat di Talamau, bukan karena daerah ini adalah tempat asal (kelahiran) Bupati, Baharuddin dengan beberapa orang pejabat di lingkungan Pemda Pasaman Barat. Menurut Syafruddin, tugas berat tersebut adalah bagaimana pihak penyelenggara, mulai dari pihak kecamatan, jajaran KUA, perangkat nagari, kejorongan hingga ke seluruh elemen masyarakat. Sebab, yang dilayani di Kecamatan Talamau bukan hanya warga Kecamatan Pasaman dan Talamau saja, tapi utusan (kafilah) dari 11 kecamatan se Kabupaten Pasaman Barat. Sejalan dengan hal itu dan berakhirnya pelaksanaan MTQ VII Pasaman Barat pada hari Sabtu (1/12), pihaknya mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan MTQ VII Pasaman Barat. “Kita berharap, semua kafilah dari 11 kecamatan se Kabupaten Pasaman Barat akan berkumpul lagi di arena serupa di kecamatan yang ditetapkan sebagai tuan rumah tahun depan”, kata Syafruddin dan diamini Zulfikar. Ketua pelaksana, Marnius Khatib, Walinagari Sinuruik,

Masrively dan Walinagari Kajai, Gusti Dt. Mangkudum menyampaikan, dijadikannya Kecamatan Talamau sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ VII Pasaman Barat sebenarnya adalah hasil rapat pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan ditetapkan dengan keluarnya surat keputusan dari buapti yang menunjuk Talamau sebagai tuan rumah MTQ VII Pasaman Barat, tahun 2012. Sebagai tuan rumah, ulas Maurnius Khaitb yang dikuatkan Walinagari Sinuruik, Masrivelly dan Walinagari Kajai, Gusti Dt. Mangkudum, pihaknya menmgucapkan syukur dan terimakasih kepada semua pihak atas perhatian, kepedulian dan keikutsertaan masing-masingnya memeriahkan agenda MTQ kabupaten di Talamau. “Kami yakin dan percaya, sebagus apapun jenis atau bentuk kegiatan yang kita laksanakan di arena MTQ kali ini, tidak akan maksimal, jika bantuan, partisipasi, dan kerjasama aktif dari semua pihak tidak menyertai pihaknya. Karena itu, ucapan syukur sekaligus terimakasih yang tidak terhingga, kami ucapkan. Kiranya Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan hinayahnya, sekaligus menjadikan segala aktivitas yang kita lskaanakan sebagai amal,” katanya. (h/gmz)

Mengenang Talu Sebagai Derah Pendidikan PASBAR, HALUAN — Talamau dikenal sebagai daerah pendidikan. Di masa lalu, Talamau memiliki Sekolah Pendidikan Guru (SPG), hingga saat ini banyak tenega pendidik tingkat SD hingga SLTA di Pasaman Barat, alumni SPG Talu. “Tidak sedikit alumni SPG Talu yang hingga kini masih tercatat sebagai pejabat, kepala sekolah dan guru PNS berbagai institusi dan lembaga di Pasaman Barat,” kata Kepala SMA Negeri I Talamau, Syahrul kepada Haluan di Talu, beberapa hari lalu. Disampaikannya, kecamatan tempatnya lahir itu sangat potensial menjadi wilayah pendidikan kedepan. Selain karisma daerahnya yang telah dapat mengantarkan ratusan intelektul kabupaten Pasaman (sebelum ada pemekaran-red), masyarakat setempat masih sangat membutuhkan kondisi masa lalu itu terlihat kembali. Syahrul berharap, agar SMA Negeri I Talamau, yang kini sedang dipimpinnya bisa menjadi idola pendidikan kedepan Pasaman Barat. Karena hingga kini masih banyak warga dari luar menyekolahkan putera/puterinya di SMA Negeri setempat, apalagi jika sarana dan prasarananya yang ada sudah

semakin lengkap. Diakuinya, setelah SPG puluhan tahun lalu bubar, sekolah tersebut diobah menjadi Sekolah Menengah Umum (SMU). Tidak lama kemudia berobah lagi menjadi SMA N. Karena usia bangunannya sudah tua, dengan bangunan tahun 1974, tentu saja sejumlah ruang kelas sudah sangat memprihatinkan. Mudah-mudahan dengan perhatian penuh pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan saat sekarang. SMA N I Talamau mendapat kucuran bantuan bangunan fisik dan penunjang mutu pendidikan, baik dari dana APBN maupun APBD. Tahun 2012 mendapat sentuhan dana untuk merehap 9 Ruang Kelas Belajar (RKB) dan bantuan untuk pembangunan lokal baru sebanyak 4 lokal, sehingga jumlah lokal di SMA itu berjumlah 17 lokal, dengan jumlah murid 486 orang yang diasuh 30 orang guru PNS dan 11 guru Guru Tidak Tetap (GTT). Sebagai sekolah yang bangunannya mayoritas bangunan tua, keseluruhan bangunan lama itu sudah sangat membutuhkan perbaikan. Terlebih ada 3 lokal yang kondsinya sudah sangat rapuh dan memperihatinkan, apalagi

pada bagian lantai, dinding dan seluruh perkakas bangunan yang semi permanen itu. Begitu juga halnya yang terlihat di bangunan perkantoran guru dan kepala sekolah. Parahnya lagi, kondisi aula yang berada di lantai dua, salah satu bangunan sekolah tersebut. Kenyamanan belajar pada ruangan yang ada dibawah lantai dua tersebut sudah sangat terusik, karena guru dan siswa khawatir aula tersebut ambruk saat proses ajar mengajar. Sementara untuk peningkatan mutu Syahrul, berharap ruang labor dapat dilengkapi kedepan, baik labor bahasa, biologi ataupun Kimia. Hingga sekarang yang tersedia hanya satu ruang labor bersifat multifungsi, kondisinya sangat kurang memuaskan buat pelajar. Menurutnya, terlepas dari jumlah murid, SMA N I Talamau perlu tambahan guru ke depan, sehingga sekolahnya bisa ditingkatkan statusnya menjadi Akreditasi A. “Bila rehab bangunan dan kelengkapan sarana prasarana belajar telah memadai, plus dengan tambahan guru. Maka sekolah itu akan ditingkatkan menjadi Agreditasi A, serta sangat memungkinkan jadi handalan menciptakan Keca-

matan Talamau kembali pada masa lalunya. Apalagi kolam renang yang ada di sekolah ini diperbaiki kembali, seperti keberadaanya masa lalu”, sebutnya. Keyakinan untuk menembalikan sejarah kampung halamannya sangat beralasan, apalagi melihat kualitas dan keseriusan guru-guru yang mengajar di sekolah setempat. Buktinya, saat MTQ tingkat Kabupaten Pasbar di Talamau, yang menjadi pembimbing tari masalnya berasal dari guru kesenian SMA I Talamau, atas nama Yetrin S.Pd. Selanjutnya mereka telah diamanahi Bupati Baharuddin R untuk mempersiapkan tari masal pada MTQ Tingkat Sumbar tahun 2013 mendatang. Dan atas kesuksesan guru yang menjabat sebagai wakil kesiswaan ini, ia juga telah mendapat penghargaan dari bupati, tuturnya bangga. Selain kelengkapan sarana dan prasarana, demi memperbaiki wajah sekolah dan membuat kenyamanan saat proses ajar mengajar, Drs. Syahrul, rang Talu kelahiran Tabek Sirah itu juga menuturkan. Sekolah yang dipimpinnya itu termasuk daerah rawan bencana dengan keberadaan aliran air di sekeliling pagar

sekolah setempat. Tahun 2012 pemerintah daerah telah membangun mantel bronjong sepanjang 100 meter di aliran sungai kecil di bibir pagar sekolahnya. Supaya pihak sekolah benar-benar 100 persen terhindar dari ancaman derasnya aliran sungai kecil yang jarakanya hanya sekitar 0,5 meter dari pagar sekolah. Mereka berharap pembangunan bronjong dan pembuatan mantel bronjong disepanjnag aliran sungai tersebut dilanjutkan tahun 2013 mendatang, yang panjangnya sekitar 100 meter lagi. Sebab kalau hujan mengguyur daerah setempat, air sungai yang ada di bibir pagar sekolah meluap hingga mengancam 6 lokal belajar. Tapi kalau pembangunan beronjong yang 100 meter lagi dibangun, insyallah siswa dan guru nyaman saat proses ajar mengajar di 6 lokal tersebut sekalipun di hari hujan. Sebenarnya pembangunan bronjong di lokasi yang diharapkan pihak sekolah itu sudah dibangun sejak sekolahnya ada. Tapi karena habis dimakan usia sejak tahun 1974 lalu, kondisinya sudah memprihatinkan. Artinya tidak bisa lagi menahan derasnya air sungai. (h/gmz)

Konsolidasi yang dihadiri Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R selaku Payung Panji, juga dihadiri Ketua TPPKK kabupaten, Ny. Nina Baharuddin selaku Penasehat bundu kanduang, Ketua Bundo Kanduang, Rosni Latief, Asisten Bidang Pemerintahan, Muhayatsyah dan undangan. Dalam acara ini Baharuddin menyerahkan seragam baju Bundo Kanduang sebanyak 400 helai. Penyerahan seragam Bundo Kanduang ini disambut antusias gembira oleh seluruh Bundo Kanduang, Tokoh Adat dan ibu-ibu dari PKK nagari. Bupati, Baharuddin pada kesempatan itu mengatakan, kepada bundo kanduang dan PKK,jorong dan Wali nagari agar bersama-sama melakukan pembinaan, tujuannya agar bagaimana generasi yang akan dapat terhindar dari halhal negative seperti narkoba. Dikatakan, semua ini tentu butuh dukungan dari berbagai pihak, dengan program yang telah dijalankan selama ini seperti mewajibkan seluruh sekolah,dinas dan instansi pemerintahan untuk wajib menggunakan pakaian muslim, program wajib pandai membaca alqur’an dan program Dai nagari. “Semoga seluruh program ini dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi anak cucu dan kemenakan dimasa sekarang dan masa yang akan datang. Akan sangat lebih baik, jika pemberdayaan adat, budaya dan nilai religius di Pasaman Barat melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk generasi penerus,” katanya. Ketua Bundo Kanduang Pasaman Barat, Rosni Latief mengatakan, pihaknya dengan seluruh elemen kaum perem-

puan di daerah ini sangat bangga sekaligus mendukung apa yang telah diperbuat oleh Pemda Pasaman Barat, sehingga kabupaten yang memiliki 11 kecamatan, 19 nagari dan 212 kejorongan lebih baik, maju serta damai. “Tentunya ini butuh perhatian dan dukungan dari segala pihak baik itu Bupati Pasbar,Wali Nagari, Camat serta Jorong dan unsur ninik mamak.Kita berharap agar bundo kanduang tetap eksis daranh minang ini,” terangnya. Alhamdullilah tahun ini, kita bundo kanduang Pasbar banyak mendapat prestasi tingkat Sumbar diantaranya, juara 1 lomba pidato bahasa minang,juara 1 kategori rang mudo dalm membuat layanglayang dan banyak lagi lainnya.”ungkap Rosmi. “Tentunya ini butuh perhatian dan dukungan dari segala pihak baik itu Bupati Pasbar, Wali Nagari, Camat serta Jorong dan unsur ninik mamak.Kita berharap agar bundo kanduang tetap eksis daranh minang ini,” terangnya. Ketua TP PKK Pasaman Barat, Ny. Nina Baharuddin, berharap, agar Bundo Kanduang dan PKK bisa seiring sejalan dalam setiap kegiatannya, sebab pada dasarnya tujuan dari kegiatan Bundo Kanduang dan PKK ini adalah sama-sama untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga. Dalam kegiatan ini Selain Bantuan seragam bagi setiap bundo kanduang nagari dan kecamatan, bantuan juga diberikan kepada PKK jorong yaitu masing-masing sejumlah Rp1 juta dan ini diberikan kepada seluruh nagari.sejalan dengan itu tahun 2013 kita akan berikan Dana 10 juta disetiap Kecamatan,” ungkap Nina Bahar. (h/gmz)

Kontraktor Harus Ikuti Aturan Main PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo menegaskan, setiap rekanan yang melaksanakan pekerjaan di daerahnya, seperti pembuatan jalan, irigasi atau nyang lain harus sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Perhatikan bestek setiap akan bekerja, sehingga pekerjaannya sesuai aturan berlaku dan target pencapaiannya berhasil. Dari pengamatan di lapangan, katanya, terutama ketika bupati dan wakil bupati bersama pihak lain melakukan peninjauan lapangan, sekaligus meninjau langsung berbagai proyek pembangunan yang ada di Pasbar, ternyata masih ada kontraktor atau rekanan tertentu bekerja asl jadi. Padahal, setiap usaha atau kegiatan yang dilasanakan memiliki aturan atau garisannya dalam bestek, sesuai jenis dan besar dan kecilnya proyek yang dilaksanakan. Penegasan ini disampaikan, Syahrul Dt. Marajo menjawab pertanyaan Haluan di Simpang Ampek, beberapa hari lalu. Sekaitan harus ada komitmen dan kesungguhan setiap rekanan (kontraktor) yang melaksanakan berbagai jenis proyek pembangunan di daerah ini. “Kendati usia Pasbar masih muda, yaitu setelah dimekarkannya dari Kabupaten Pasaman pada awal tahun 2004 lalu, tapi pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor pekerjaan di daerah ini harus jelas sekaligus sesuai

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebab, ukuran sukses atau tidaknya pelaksanaan pembangunan di suatu daerah, seperti di Pasbar, salah satu penyebabnya adalah bagus dan tertibnya pelaksnaan proyek pembangunan yang dilaksanakan oleh setiap kontraktor,” kata Wabup penegaskan. Artinya, pihak rekanan yang melaksanakan proyek drainase di sepanjang jalan protokol atau letaknya berada di komplek Pemkab Pasbar masih saja tidak mematuhi ketentuan pekerjaan proyek yang dikerjakan. Malahan, pekerjaannya hanya asal jadi dan sekedar mencapai target, agar pekerjaannya dikatakan selesai tepat waktu, sementara hasil dari pekerjaan yang dilakukan bertentangan dengan aturan, melainkan amburadul. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Darul Chutni menyampaikan, sebenarnya sebelum melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan, setiap rekanan telah dan harus mengetahui segela bentuk peraturan dan perundang-undangan yang berlaku pada setiap pekerjaan. Malahan, sebelum bersangkutan melaksanakan pekerjaannya, sebelumnya mereka telah mengikuti beberapa kali tahapan dan mempelajari bestek yang ada, sehingga mereka bisa melakukan pekerjaannya, seperti mengikuti tender, penyerahan dokumen dan sebagainya. (h/gmz)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR 2.692 Orang Ikuti Pawai Ta’aruf BENGKALIS, HALUAN — Kafilah Kabupaten Bengkalis akan menurunkan 2.692 orang untuk memeriahkan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran XXXI Tingkat Provinsi Riau di Bengkalis, Rabu (12/12) besok. Tema yang ditampilkan bercerita tentang pengembangan agama Islam oleh Sultan Melaka, Tun Perak di Pulau Bengkalis dan sekitarnya. Seperti diungkapkan Kepala Seksi Dokumentasi Kafilah Kabupaten Bengkalis, Basri, Senin (10/ 12), selain menurunkan 2.692 orang, kafilah tuan rumah Kabupaten Bengkalis juga akan menampilkan dua mobil hias miniatur perahu yang digunakan Tun Perak saat mendarat di Pulau Bengkalis. Peserta pawai kafilah Kabupaten Bengkalis terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Meliputi kalangan pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan dan pemuda, paguyuban, seluruh camat, kepala desa dan lurah, Dharma Wanita, BKMT dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Atraksi yang ditampilkan kafilah ruan rumah berupa teatrikal sosok Tun Perak di atas perahu dan pendaratan di Pulau Bengkalis. Juga akan menampilkan marching band yang akan dimainkan oleh putra-putri Kabupaten Bengkalis, pasukan kompang, bardah dan rebana. Meskipun pada Pawai Ta’aruf MTQ Tingkat Provinsi Riau Tahun 2012 ini Kafilah Kabupaten Bengkalis tidak masuk dalam penilaian dewan juri, namun kafilah tuan rumah tetap berusaha tampil maksimal untuk menyuguhkan yang terbaik. “Sebagai tuan rumah kita berusaha akan tampil all out, demi menyukseskan acara Pawai Ta’aruf,” ungkap Basri yang juga Kabag Humas Setdakab Bengkalis ini kepada sejumlah wartawan. Pelepasan Pawai Ta’aruf MTQ XXXI Riau yang diikuti 12 kabupaten/kota dijadwalkan sekitar pukul 13.30 WIB dilepas langsung Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan dihadiri 12 bupati dan walikota se-Riau. Juga hadir Forum Komunikasi Pimpinanan Daerah Provinsi Riau, Ketua DPRD kabupaten/kota se-Riau serta para pejabat teras Pemerintah Provinsi Riau. Pawai Ta’aruf MTQ XXXI Riau dipusatkan di Depan Wisma Daerah Sri Mahkota, Jalan Antara, Bengkalis. Adapun rute yang ditempuh kafilah kabupaten kota, yakni Jalan AntaraJalan Gatot Subroto-Jalan Hos Cokroaminoto – Jalan Pahlawan – Jalan Ahmad Yani dan finish di halaman Kantor Bupati Bengkalis. Untuk memeriahkan penyelenggaraan Pawai Ta’aruf MTQ XXXI Riau, panitia maupun Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengimbau seluruh masyarakat untuk beramai-ramai datang dan menyaksikan acara pembukaan. Usai pelepasan pawai, pada sorenya dilanjutkan dengan pembukaan bazar dan pameran di Lapangan Pasir Andam Dewi oleh isteri Gubernur Riau, Hj Septina Primawati Rusli. Kemudian pada malamnya akan dilakukan pembukaan MTQ XXXI Riau 2012 oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal. (h/hr)

DEMO KORUPSI — Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Kurupsi (Alamak) Kepri menggelar demo dengan memblokir jalan dan membakar ban bekas di Halaman Kantor Gubernur Kepri, Senin (10/12). HK

PEMPROV RENCANAKAN TES DARAH BERKALA

Puluhan PNS Riau Terkena HIV dan AIDS PEKANBARU,HALUAN – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Riau terkena HIV/AIDS. Untuk itu, pemprov berencana melakukan tes darah dan tes urin secara berkala. terhadap pegawai negeri. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit. Pemprov berencana akan lebih mengintensifkan tes secara berkala terhadap PNS di Lingkungan Pemprov Riau. “Pemerintah akan lebih intensif melaku-

kan tes darah, urin secara berkala dan check up terhadap pegawai,” ungkapnya Senin (10/12). Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Riau menyebutkan ada 16 orang PNS di Riau

yang terkena HIV dan 30 orang AIDS. Untuk golongan ibu rumah tangga masih pada posisi tiga teratas di Riau, 142 orang HIV dan 117 AIDS. Menurut Wagubri, agar wacana tes berkala tersebut dapat terlaksana, Pemprov Riau berencana memasukan anggaran untuk kegiatan tersebut. Diterangkannya, HIV/AIDS salah satu penyakit berbahaya dan mematikan, yang disebabkan hubungan seks bebas, seks sesama jenis, dan pemakaian jarum suntik yang tidak steril,

serta penyebab lainnya. Wagubri menilai, jika data penderita HIV/AIDS itu seperti gunung es. Jumlah penderita HIV/AIDS diperkirakan masih banyak yang tidak termonitor, karena penyakit HIV/AIDS tidak dapat dilihat secara lahiriah. “Kita harus menjaga agar tidak terkena HIV/AIDS dan juga diperlukan tindakan yang intensif dari pemerintah, agar penyebaran HIV/AIDS ini tidak bertambah banyak,” terangnya. Ketika disinggung upaya sosialisasi pemerintah terhadap

bahaya HIV/AIDS terhadap m asyarakat sebagai upaya pencegahan, Mambang mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah sudah gencar melakukannya. “Badan khusus penanggulangan HIV/AIDS juga telah dibentuk. Bahkan termasuk LSM juga ikut mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS ini. Kalau dibilang minim sosialisasi saya rasa kurang tepat, karena selama ini pemerintah sangat gencar melakukan sosialisasi,” tukas Wagubri. (h/hr)

Pemukul Guru Nurbaiti Diperiksa Polda Triwulan III, Imigrasi Keluarkan 25 Ribu Paspor PEKANBARU, HALUAN — Kantor Imigrasi Pekanbaru telah mengeluarkan sebanyak 25 ribu paspor. Jumlah usulan pengajuan pembuatan paspor tersebut meningkat setiap tahunnya. Angka tersebut terhitung hingga triwulan III 2012. Kepala Seksi Insarkom Kanim Klas I Pekanbaru, Iwan Suwanda, Senin (10/12) menjelaskan, pada bulan Maret-Juli dan Oktober-Desember paling banyak warga mengurus paspor. Pada bulan itu jumlah pengajuan pembuatan paspor mencapai angka 3.000 lembar. “Pada bulan Maret-Juli atau Oktober-Desember biasanya pengajuan pembuatan paspor mengalami peningkatan. Ini disebabkan pada bulan-bulan itu masa libur sekolah. Pada Oktober-Desember ada libur akhir tahun atau liburan tahun baru dan natal,” katanya di dampingi Kasubsi Komunikasi, Ricky Afrimon. Data Kantor Imigrasi Klas I Pekanbaru, pengajuan paspor pada bulan Januari sebanyak 984 berkas, Februari sebanyak 2.491 berkas, Maret sebanyak 3.402 berkas, April sebanyak 3.241 berkas, Mei sebanyak 3.806 berkas, Juni sebanyak 3.803 berkas, dan Juli sebanyak 3.591 berkas. “Di bulan Agustus dan September jumlah pengajuan sedikit menurun. Agustus hanya 1.866 berkas yang masuk dan September hanya 2.422 berkas saja yang masuk,” terangnya. (h/hr)

PEKANBARU, HALUAN — Kepala Bidang Perlindungan Dinas Kehutanan Riau, Said Nurjaya, Senin (10/12) akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus penamparan dan pengancaman, yang dilakukannya terhadap Nurbaiti guru SDN 81 beberapa waktu lalu. Dengan mengenakan kemeja dan celana panjang coklat sewarna serta didampingi kuasa hukumnya, Asep Rukhiat SH, sekitar pukul 09.00 WIB pagi Said pun tiba di Ditreskrimum Polda Riau. Namun, begitu tiba di Polda Said tak langsung diperiksa. Sekitar pukul 11.00 WIB siang, barulah penyidik Subdit III Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Riau melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. Pantauan di lapangan, begitu menjalani pemeriksaan, Said hanya terlihat santai. Dibalik kaca ruang Subdit III, ia juga terlihat tenang menjawab semua pertanyaan penyidik. Lebih kurang empat jam setengah menjalani pemeriksaan, tepatnya pukul 15.30 WIB Said Nurjaya akhirnya keluar dari ruang penyidik Reskrimum Polda. Namun sayang, begitu Haluan mencoba mendapatkan konfirmasi

darinya, Said tak terlalu banyak berkomentar. Dirinya mengatakan akan menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya pada Polda Riau dan kuasa hukumnya. “Saya serahkan penyidikan ini sepenuhnya ke Polda Riau. Mengenai kasus ini, saya serahkan langsung pada kuasa hukum saya,” ujar Said sambil berlalu pergi meninggalkan ruang Reskrimum Polda. Sementara itu, kuasa hukum Said Nurjaya, Asep Rukhiat SH kepada Haluan Riau menjelaskan, Said diperiksa memang dengan status sudah sebagai tersangka. “Statusnya memang sudah tersangka,”kata Asep. Kemudian saat ditanyai terkait senpi yang digunakan Said untuk mengancam guru Nurbaiti, Asep langsung membantahnya. Menurutnya, dari keterangan kliennya yang sudah di BAP, senjata yang dibawa kliennya saat itu tidak pernah digunakan dan dikeluarkan dari pinggang untuk menakut-nakuti apalagi mengancam guru Nurbaiti. Dia juga menjelaskan, senjata yang saat itu dibawa kliennya bukanlah jenis senjata api. “Tidak ada pengancaman, sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat atas keterangan klien saya, senjata milik klien saya tersebut tidak

ada dipergunakan dan dikeluarkan dari pinggangnya untuk menakut-nakuti apalagi mengancam Nurbaiti. Perlu diklarifikasi juga bahwa itu bukan jenis senjata api, senjata itu ada izinnya dari perbakin dan ada surat izinnya,”jelas Asep. Said M Rifki Belum Masuk Sekolah Sementara, saat ditanyai terkait belum masuknya putera Said Nurjaya yaitu Said Muhammad Rifki ke sekolah, Asep mengakui Rifki memang belum masuk sekolah terhitung sejak peristiwa itu terjadi. Menurut Dia, Rifki belum mau masuk sekolah karena masih trauma dengan peristiwa yang menimpanya dan melibatkan orang tua serta gurunya tersebut. Bahkan, hingga saat ini, Senin (10/12) di saat ujian semester berlangsung, Rifki terpaksa tak bisa ikut ujian karena masih belum mau datang ke sekolahnya. “Untuk Said M Rifki putera klien saya sampai hari ini pun (Senin,red) dia belum masuk sekolah dan tidak bisa ikut ujian semester, karena masih trauma atas kejadian tersebut. Perlu kami sampaikan pula yang bersangkutan juga telah melaporkan balik dugaan penamparan yang dilakukan Nurbaiti di PPA dengan UU No

PELAJAR SMA di Tanjungpinang mengendarai sepeda motor dan berboncengan tanpa menggunakan helm saat melintas di Jalan Raya Basuki Rahmat Tanjungpinang, Senin (10/12). Selain melanggar aturan berlalulintas juga bisa membahayakan pengendaranya. HK 23 tahun 2002,”ungkapnya. Terpisah, hal yang sama juga diakui Kepala SDN 081 Marpoyan Damai, Yafril Ayub. Yafril mengaku di hari pertama ujian semester di sekolahnya, Said Muhammad Rifki memang belum terlihat hadir di sekolah. Bahkan ia pun mengaku sudah memeriksa langsung ke ruang kelas V A tempat Rifki biasanya belajar. “Saya sudah cek langsung ke kelasnya dan sampai sekarang anak itu belum masuk sekolah. Padahal Rifki masih terdaftar sebagai siswa kita,”papar Yafril Absennya Rifki hingga seminggu lebih, menurut Yafril

>> Editor : Rudi Antono

bisa berdampak pada nilai belajarnya. Pasalnya, jika hingga ujian nanti Rifki tak juga datang ke sekolah, maka pihak sekolah tak akan bisa mengeluarkan nilainya. Tetapi jika esok atau lusanya Rifki sudah bisa masuk sekolah, pihak sekolah masih memberikan dispensasi dengan memberikan kesempatan pada Rifki untuk mengikuti ujian susulan. “Kalau tidak datang hingga ujian selesai, maka kita tidak bisa keluarkan nilainya. Tapi kalau Rifki sudah bisa masuk sekolah, kita masih bisa berikan ujian susulan,” tutup Yafril ketika dihubungi melalui selulernya. (h/hr)

>> Penata Halaman : Syahrizal


24

SELASA, 11 DESEMBER 2012 M 27 MUHARRAM 1434 H

PERSIAPAN KURIKULUM BARU

Guru Dilatih 6 Bulan, DPR Pesimistis JAKARTA, HALUAN — Pelatihan untuk guru yang akan dilakukan selama enam bulan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dinilai tidak cukup. Meski tidak semua guru di Indonesia yang diberi pelatihan, waktu enam bulan ini tetap dianggap kurang untuk mempersiapkan guru dalam implementasi kurikulum baru. Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI-P, Dedi Gumelar, mengatakan bahwa pelatihan enam bulan bagi guru untuk implementasi kurikulum baru ini tidak cukup. Menurutnya, persiapan terhadap guru terkait dengan perubahan kurikulum tidak bisa dilakukan secara mendadak seperti saat ini. “Pesimis saya pelatihan enam bulan itu. Saya bener enggak ngerti pola pikirnya bagaimana,” kata Dedi, Sabtu (8/12). Ia menambahkan, semestinya pelatihan guru dilakukan secara berkala dan merata di tiap daerah, bukan hanya karena ada perubahan kebijakan. Ia menuturkan bahwa rata-rata selama ini para guru hanya mendapatkan sekali pelatihan dalam lima tahun. “Ada survei yang menunjukkan bahwa guru-guru hanya diberi pelatihan sekali sepanjang lima tahun. Tidak bisa seperti itu,” ujar Dedi. “Kalau memang mau reformasi pendidikan, ya kuncinya reformasi tenaga pendidiknya,” tandasnya. (h/kcm)

DI SMAN 16 PADANG

Tak Beli Kalender, Tak Dapat Kartu UAS PADANG, HALUAN — Orangtua siswa di SMAN 16 Simpang Akhirat Kuranji Padang kecewa, dengan kewajiban membeli kalender 2013 bagi siswanya. Bahkan yang sangat disesalkan, siswa yang tidak sanggup membeli kalender, tidak akan mendapatkan kartu UAS (Ujian Akhir Sekolah).

BAZAAR BUKU – Sebagian took buku kerap menggelar bazaar buku yang menawarkan buku dengan harga menarik untuk meningkatkan minat baca masyarakat, seperti bazaar buku yang digelar di salah satu toko buku di Kota Padang ini, beberapa waktu lalu. HASWANDI

PGRI Sambut Baik Penerapan Kode Etik Guru PADANG, HALUAN - Kode Etik Guru Indonesia (KEGI) yang mulai diberlakukan Januari 2013 mendatang, mampu mengangkat martabat guru. Adanya kode etik ini, membuat guru bertindak hati-hati. Adanya ketakutan yang dirasakan oleh guru, kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Barat Zainal Akil, itu wajar saja. “Karena seorang guru dituntut seperti malaikat. Namanya saja guru, yang menjadi panutan bagi muridnya. Jadi, memang perlu diawasi, karena guru juga manusia biasa,” ujarnya. Diharapkan dengan kode etik ini, siswa merindukan gurunya. Tidak lagi, merasa senang ketika guru tidak datang. Terkait dewan kehormatan guru, masing-masing kabupaten dan kota sudah mengusulkan nama-nama yang akan menjadi dewan kehormatan guru tersebut. Orang yang berada dalam dewan kehormatan ini, kata Zainal, dituntut paham dengan pendidikan dan bersifat independen. Orang yang diusulkan ini pun berasal

dari permintaan guru. Dewan kehormatan ini terdiri dari tujuh orang. Terdiri dari unsur perguruan tinggi seperti Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, IAIN Imam Bonjol Padang, STKIP PGRI Padang, dan pemerintah daerah atau dinas pendidikan. Dikatakan Zainal, pembentukan kode etik ini berdasarkan UU No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Di dalamnya memuat guru harus memiliki kode etik, nilai-nilai agama, norma dan etika yang mengikat guru. Kode etik ini sendiri, mulai disosialisasikan Januari 2013, dan tetap dianggap mulai berjalan efektif pada tahun tersebut. Kepala SDN 23 Ujung Gurun Tety Safona, menyambut baik adanya kode etik ini. Pasalnya guru juga seorang manusia yang tidak lepas dari kesalahan. Jadi memang perlu ada acuan yang mengatur guru tersebut. Kurikulum 2013 Adanya kelas terbuka yang

menjadi ciri khas kurikulum 2013, tidak membuat guru khawatir. Pasalnya, suasana belajar di ruang terbuka ini memang disukai oleh siswa. Demikian dikatakan Tety Safona. Adanya kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan setiap Sabtu, merupakan hal yang sangat ditunggu-tungu oleh siswa. Apalagi belajar di ruang terbuka. Sementara adanya perubahan kurikulum ini, merupakan hal yang biasa oleh guru dan memang harus diikuti. Karena berapa kali pun perubahan kurikulum, guru tetap harus menerapkannya. “Sementara kurikulum saat ini, boleh dikatakan kembali kepada kurikulum tahun 1994 dulu,” ujarnya. Masuknya bahasa Inggris dalam pengembangan diri dan ektrakurikuler Pramuka menjadi ekskul wajib, sudah lebih awal dilaksanakan oleh SD tersebut. Sementara, Kepala SMA Ekasakti Padang Syafrial, menghimbau agar

sosialisasi kurikulum ini lebih aktif disosialisikan. Dikatakannya, secara resmi, pihak sekolah hanya menerima sosialisasi ini hanya saat uji publik kurikulum 2013, Jumat (7/12) lalu. “Akibatnya pihak sekolah belum memahami secara benar perubahan ini. Adanya perubahan kurikulum ini, pihak sekolah hanya bisa menerima saja. Ini, kan, aturan dari pemerintah,” ujarnya. Sementara Kepala SMAN 6 Padang Barlius, menyambut baik perubahan kurikulum ini. Terutama bertambahnya jam mata pelajaran sejarah menjadi 2 jam pada kurikulum baru bagi siswa kelas X. Sedangkan dalam kurikulum sekarang hanya 1 jam untuk siswa kelas X. Terkait pendidikan di luar kelas, Barlius pun menyambut hal tersebut. Sebelumnya, kegiatan belajar siswa juga sudah pernah dilakukan di luar kelas. “Seperti belajar biologi di Pantai Air Manis dan Taman Raya Bung Hatta,” ujarnya. (h/eni)

“Kami merasa kecewa dengan kebijakan sekolah ini. Karena, ada di antara wali murid yang memiliki anak lebih dari satu di sekolah itu. Seharusnya, kalender itu tidak diwajibkan, tapi sukarela saja,” kata seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya, kepada Haluan, Senin (10/12). Keresahan ratusan orangtua siswa tersebut, akhirnya sampai juga ke DPRD Kota Padang. Menanggapi hal itu Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Kota Padang Yendril mengatakan, sudah menerima laporan dari beberapa orangtua siswa, masyarakat dan tokoh masyarakat. Yendril kecewa dengan tindakan yang dilakukan SMAN 16 ini. “Harusnya, tidak ada lagi pungutan yang seperti ini karena orangtua siswa sudah diberatkan dengan beragam keperluan sekolah anak-anak mereka. Apalagi, hanya untuk membeli kalender,” kata Ketua DPC Hanura Kota Padang ini. Ia mengatakan, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang harus mengambil sikap tegas, dan tidak membiarkan hal ini terjadi. Karena, bisa terjadi di seluruh sekolah di Kota Padang. Hal ini, tentu tidak baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan kota. Sementara itu, Kepala SMA 16 Amriman mengakui, adanya pungutan Rp15 ribu untuk

>> Editor : Nova Anggraini

pembelian kalender 2013. Namun, program tersebut bukanlah program kepala sekolah dan komite, melainkan program yang diusung dan dijalankan oleh OSIS SMAN 16. “Dana tersebut, menurut laporan OSIS kepada kami akan digunakan 60 persennya untuk pembangunan musala, dan sisanya 40 persen, untuk dana operasional OSIS. Jadi, tidak digunakan oleh kepala sekolah,” katanya. Dikatakannya, adanya informasi yang menyebut, pembayaran kalender disangkutkan dengan kartu UAS, ia membantah. Menurut dia, tidak ada hubungannya, antara dua masalah yang berbeda itu. “Kami memang beberapa kali ditanya wali murid, tentang hal ini. Mungkin, ada miss informasi saat program ini disampaikan wali kelas kepada para siswa. Jadi, kami tegaskan, mereka tetap mendapatkan kartu, dan dapat mengikuti UAS seperti biasa,” ujarnya. Terkait dengan kebijakan sekolah, tidak masuk akal jika dikait-kaitkan antara uang dengan ujian. Bahkan, ada 47 siswa tak mampu yang belum membayar uang sekolah cukup lama, tapi tetap bisa sekolah, dan ujian. “Kami selalu menyampaikan, jangan ada anak yang tidak bersekolah gara-gara biaya. Sekolah dibangun di sini, untuk pendidikan semua orang. Bukan segelintir saja,” katanya.(h/ade)

>> Penata Halaman: Jefli


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.