Haluan 12 Februari 2012

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

MINGGU

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Yamaha Nyaman Dimodifikasi

Yahoo! Dililit Masalah Keuangan

Cantik di Bibir Danau Maninjau

OTOMOTIF 15

TEKNO 18

ELOK 13

Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang kamu kerjakan. (QS At TTahrim ahrim ayat 7) 05.12 WIB

12.35 WIB

15.55 WIB

18.40 WIB

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 251 TAHUN KE 63

12 FEBRUARI 2012 M/19 RABIUL AWAL 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

0751 0751 0751

19.51 WIB

LAPORAN UTAMA

EKA SARI LORENA SOERBAKTI

Saatnya Angkutan Umum Direvitalisasi

Karang Taruna Mati Suri Karang Karuna yang pernah jaya semasa Orde Baru berkuasa. Nyaris setiap desa dan kelurahan, organisasi pemuda ini hadir dengan eksistensinya yang positif. Tapi, sejak refermasi bergulir, ia seperti mati suri. Kini momentum penting untuk membangkitkannya. Dulu organisasi pemuda di tingkat desa (untuk Sumatera Barat disebut nagari) tumbuh dengan sangar baik dan berkembang subur. Ada namanya Remaja Masjid, Karang Taruna, dan lain sebagainya. Organisasi berkembang sebagai ruang ekspresi dan artikulasi bagi pemuda. Banyak juga pemuda berprestasi berangkat dari organisasi di kampung-kampung. Kini, setelah Orde Baru tak berkuasa, nyaris semua organisasi pemuda baik non formal mapun formal nyaris tak ada lagi alias tiarap di nagari-nagari. Kini yang menonjol di tingkat nagari-nagari adalah pemuda-pemuda yang tak punya kegiatan. Lapangan voli tak aktif, masjid sepi kegiatan remaja, dan tak ada lagi terlihat program-program pelatihan. Makanya, kondisi ini rentan dimasuki narkoba, dan hal-hal lainnya.

Eka Sari Lorena Soerbakti, Ketua Umum Pengurus DPP Organda dan jajarannya bersilaturahim ke Harian Umum Haluan, Sabtu (11/2). DPP Organda mendesak pemerintah agar merevitalisasi angkutan umum darat. AMIRUL MUSADDAT LUBIS

Ketua Umum DPP Organda, Eka Sari Lorena Soerbakti menilai, angkutan umum sebagai sarana transportasi rakyat, sudah saatnya direvitalisasi. Peran pemerintah sangat penting. Terminal seharusnya dihadirkan setiap kota.

OTOBIOGRAFI—Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Pembina Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat (Ormas Nasdem) Surya Paloh (kedua kanan) didampingi Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (kiri) dan Ketua MPR Taufik Kiemas (kedua kiri) saat Peluncuran buku Otobiografi yang berjudul Jiwa yang Merajut Nusantara dan Syukuran 50 tahun Irman Gusman di Jakarta, Sabtu (11/2). ANTARA

PADANG, HALUAN—Keberadaan dan eksistensi angkutan umum harus tetap dipertahankan sebagai satusatunya pilihan transportasi untuk masyarakat. Angkutan murah ini diyakini mampu mengurai kepadatan lalu lintas yang berujung kemacetan. Selain itu subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberikan pemerintah, diyakini tidak akan mengalami kebocoran.

PELUNCURAN BUKU IRMAN GUSMAN

Boediono: Semoga Jadi Inspirasi Syamsul Ma’rif dan Nanik Kadariyani diberi gelar kehormatan oleh masyarakat adat Padang Pariaman, di Jakarta Sabtu, (11/2) yakni Yang Dipertuan Rajo Maulana Paga Alam dan Puti Reno Anggun Suri. Dalam foto itu tampak tokoh masyarakat Minang Azwar Anas, Gubernur Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Muslim Kasim, dan M Sayuti Datuak Rajo Panghulu, Ketua Umum LKAAm Sumbar. PINTO JANIR

Kepala BNPB Diberi Gelar Sangsako JAKARTA, HALUAN—Kepala BNPB Mayor Jendral TNI (Purn) Dr H Syamsul Maarif, Msi dan istri Hj Nanik Kadaryani, dianugerahi gelar sangsako adat yakni Yang Dipertuan Rajo Maulana Paga Alam dan untuk sang istri disandangkan gelar Puti Reno Anggun Suri. Penganugerahan gelar itu dilakukan melalui prosesi adat yang dihadiri sejumlah penghulu, Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, pemuka ma-

>> KEPALA hal 11

JAKARTA, HALUAN-Wakil Presiden Boediono memberikan apresiasi yang besar kepada buku otobiografi Ketua DPD RI Irman Gusman “Jiwa Yang Merajut Nusantara”. “Kita berikan ucapan selamat

kepada Pak Irman. Saya juga mengapresiasi karya buku beliau yang di perjalanan karirnya,” kata Boediono di peluncuran buku otobiografi Ketua DPD RI Irman Gusman “Jiwa Yang Merajut Nusantara” d an syukuran ulang

>> SAATNYA hal 11

tahun ke 50 Irman Gusman di Hotel Sahid Jakarta, Sabtu (11/2). Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh nasional seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Taufik Kiemas,

>> BOEDIONO: hal 11

BAGI MASYARAKAT ‘NON SLIP GAJI’

REI Sumbar Perjuangkan Keringanan KPR

RAPAT REI-DPR RI — Ketua DPD REI Sumbar Alkudri didampingi Wakil Ketua Umum DPP REI Hary Raharta dan Ketua DPD REI NTT Bobby Lianto ‘gigih’ memperjuangkan keringanan kredir perumahan bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR-RI, Kamis (9/2). DOK

JAKARTA, HALUAN— Sikap gigih kembali ditunjukkan DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumbar dalam memperjuangkan ‘rumah harga ringan’ bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Kamis (9/ 2) lalu, Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri bersama pengurus DPP REI menyuarakan usulan pemberian kredit bagi masyarakat yang tidak memiliki ‘slip gaji’ tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP)dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta. Sebelumnya, REI juga memperjuangkan penurunan suku bunga kredit KPR oleh pihak perbankan yang bekerja sama menyalurkan kredit kepemilikan rumah dari 8,25 persen tahun lalu. Dalam RDP yang membahas Suku Bunga Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) itu, Alkudri mengatakan, selama ini masyarakat berpenghasilan tidak tetap belum bisa mendapatkan kredit perumahan,

>> REI SUMBAR hal 11

DIALOG KEPARIWISATAAN MUSLIM KASIM

Ketika Rumah Menjadi Home Stay SEBUAH rumah rancak bagai vila berdiri megah di Kotogadang. Hunian indah itu, lengang. Bagai tak berorang, rumah itu sepi. Rumah sebagus itu, hanya dihuni oleh sepasang suami istri beranjak senja. Ternyata, rumah itu dibangun oleh sang putra seorang pengusaha emas yang sukses di Jakarta. Rumah indah itu ramai bila musim lebaran tiba. Selanjutnya, rumah berkamar banyak itu senyap. Lalu, menuju kawasan pinggang gunung Merapi-

sekitar wilayah Lasi, berdiri beberapa rumah berpagar bagus, berloteng genteng dan berdinding beton dengan taman-taman yang menawan. Lagilagi, itu rumah sepi bagai tiada penghuni. Tak jauh dari rumah itu, berdiri pula rumah rancak. Rumah bercat putih ini pagarnya terkunci. “Awak penghuninyo mah Pak. Nan punyo rumahko masih jalan dunsanak dek ambo. Ambo manjagonyo sajo. Kok malam hari, lampu mungko

>> KETIKA hal 11


2 OLAHRAGA KLASEMEN SEMENTARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

SEMEN PADANG PERSIBO PERSIBABANTUL PERSEBAYA PERSEMA PERSIJA PERSIRAJA AREMA BONTANG FC PSM MAKASSAR PERSIJAP PSMS MEDAN

8 7 8 7 6 8 7 6 8 5 6 6

4 4 4 4 3 2 2 2 1 1 1 1

4 1 1 0 1 4 4 2 4 3 2 0

0 2 3 3 2 2 1 2 3 1 3 5

(15-6) (11-6) (7-6) (8-5) (11-10) (13-13) (10-11) (9-9) (5-8) (5-6) (4-10) (5-12)

Hasil Pertandingan Sabtu (11/2) Persijap Vs Persiba Bantul TOP SKOR 6 Gol NUR ISKANDAR EDWARD WILSON 4 Gol SAMSUL ARIF EMIL B. MBAMBA FERDINAND S

16 13 13 12 10 10 10 8 7 6 5 3

1-0

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

ISL dan IPL Bakal Bersatu JAKARTA, HALUAN — Wacana penggabungan dua kompetisi agar berada di bawah naungan PSSI terus dalam tahap penggodokan. Ini konsep awal yang disodorkan oleh sang ketua umum, Djohar Arifin Husin.

Setelah pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menyangkut pelegalan Indonesia Super League (ISL), akhirnya PSSI membuka upaya rekonsiliasi tersebut, dengan memiliki wacana penggabungan ISL dengan Indonesian Premier League (IPL). Namun penggabungan itu tidak akan mudah karena kedua belah pihak saling bertentangan. "Saya belum bisa ungkapkan detail (format kompetisi) seperti apa, prinsip dulu yaitu mendukung dua kompetisi dibawah PSSI.

PSSI temui ISL dan ISL ketemu IPL, mencari klop itunya saja dulu," ujar Djohar Arifin kepada wartawan, usai pertemuan dengan Menpora hari Jumat (10/2). Menyangkut seperti apa penggabungan kompetisi itu akan dilakukan, Djohar hanya memberikan sedikit gambaran saja. "Misal, dua tim yang memuncaki klasemen diadu. Pasti ramai dan penonton senang," papar Djohar. "Itu terobosan untuk mencairkan kebuntuan yang ada dan mengembangkan rekonsiliasi sampai beres."

Demi memuluskan upaya rekonsiliasi tersebut, Djohar bahkan sudah menyatakan siap bertemu dengan pihak yang berseberangan yang diwakili oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) untuk melakukan pembahasan lebih lanjut. "Saya selalu terbuka. Saat ini, tapi ini ide yang sarankan saja, biar keduanya saling jalan lalu akhir tahun akan dilakukan audit. Semoga masalah ini bisa cepat selesai," tukas Djohar. Jalan keluar dari polemik tersebut diupayakan menemukan

MENPORA DAN KETUM PSSI

PERSIBO SEMEN PADANG PERSIBO PERSEMA SEMEN PADANG

Bicara Soal Dualisme Kompetisi

KLASEMEN SEMENTARA 1. SRIWIJAYA FC 12 2. PERSIPURA 12 3. PERSIWA 12 4. PERSIB 11 5. MITRA KUKAR 11 6. PERSELA 10 7. PERSIJA 9 8. PSPS 11 9. PERSISAM 11 10.PERSIBA 10 11.PELITA JAYA 11 12.DELTRAS 11 13.GRESIK 11 14.PSMS 9 15.PERSIDAFON 11 16.PERSIRAM 11 17.PSAP 10 18.AREMA 11

8 7 7 6 6 5 5 5 5 4 4 3 3 2 2 2 1 1

1 3 3 3 2 2 1 1 1 3 2 2 2 4 3 2 4 4

3 2 2 2 3 3 3 5 5 3 5 6 6 3 6 7 5 6

(30-11) (22-15) (19-13) (17-13) (23-15) (17-12) (14-5) (18-17) (16-15) (18-21) (20-19) (12-16) (14-21) (11-11) (15-30) (17-30) (8-15) (12-22)

25 24 24 21 20 17 16 16 16 15 14 11 11 10 9 8 7 7

TOP SKOR 11 Gol KEITH KAYAMBA

SRIWIJAYA FC

9 Gol HILTON MOREIRA

SRIWIJAYA FC

8 Gol HERMAN DZUMAFO

PSPS

7 Gol ALBERTO GONCALVES

PERSIPURA

MARCIO SOUZA

AREMA

MOH SAFEE SALI

PELITA JAYA

PATRICH WANGGAI

PERSIDAFON

6 Gol MARIO COSTAS

PERSELA

ALDO BARETO

PERSIBA

BOAKAY EDDY

PERSIWA

Persijap Raih Kemenangan Pertama JEPARA, HALUAN — Setelah enam kali bertanding akhirnya Persijap mampu meraih kemenangan pertama di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Tim asuhan Agus Yuwono itu unggul tipis 1-0 atas Persiba Bantul pada pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (11/2). Gol tunggal tuan rumah dicetak Julio Lopez dari tendangan bebas menit 67. Tambahan tiga poin itu mengentaskan Persijap dari dasar klasemen, naik satu strip ke posisi 11. Sedangkan dasar klasemen ganti dihuni PSMS Medan yang baru Senin (13/2) lusa bertanding melawan PSM Makassar. Persiba sendiri tidak beranjak dari posisi tiga, di bawah Semen Padang FC dan Persibo. Laga Persijap kontra Persija diwarnai unjuk rasa suporter tuan rumah yang meminta manajemen memecat Agus Yuwono. Pelatih asal Malang itu dianggap gagal mengangkat performa tim sehingga Persijap sulit beranjak dari dasar klasemen. Bermain di kandang, Anam Sahrul dan kawan-kawan langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Tapi mereka kesulitan menembus benteng Persiba yang dikomandoi Wahyu Wijiastanto. Tim tamu juga berkali-kali membuat peluang lewat duet asing Ezequile Gonzales dan Emmanuel Cristori. Namun, sebagaimana Persijap, tendangan mereka bisa dimentahkan kiper Danang Wihatmoko. Kubu tuan rumah baru bisa bernapas lega pada menit 67 setelah tendangan bebas Julio Lopez gagal diantisipasi Wahyu Tri Nugroho. Bola sempat membentur tiang sebelum masuk ke pojok kiri gawang. Agus Yuwono usai pertandingan mengaku bersyukur atas kemenangan pertama yang diraih pasukannya. Eks pelatih Persidafon itu dingin saja menanggapi tuntutan suporter agar dirinya mundur. "Saya di sini hanya untuk memperbaiki tim ini. Saya nggak mau berkomentar banyak, apapun yang terjadi yang penting tim ini baik," tegasnya. (lpi)

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

hasil pada 17 Februari mendatang. "Sejak semula, PSSI selalu berupaya mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan dualisme kompetisi tersebut. Namun, kami belum menentukan mekanismenya yang tepat. Hanya saja, pada prinsipnya, pengelolaan kompetisi nantinya tetap harus di bawah kendali PSSI atau PT LPIS. Karena, pemegang saham mayoritas adalah PSSI," terang Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, seperti dirilis situs resmi PSSI, Sabtu (11/2). (net)

MUNDUR — Striker Semen Padang Joshua Pahabol yang tergabung dalam Timnas U 21 mencoba melewati hadangan pemain Hyundai FC. Pelatih tim asal Korea ini, Cho Min-Kook menilai sepakbola Indonesia justru lebih baik 20 tahun lalu dibanding saat ini. LPI

Sepakbola Indonesia Mundur 20 Tahun JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia U-21 tidak sanggup mengatasi tekanan klub Korsel, Ulsan Hyundai Mipo Dolphin. Kualitas Indonesia pun dinilai merosot dibanding 20 tahun lalu. Timnas U-21 harus mengakui keunggulan Hyundai Mipo 2-0 pada laga persahabatan hari Jumat malam (10/2/2012) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurut pelatih Hyundai, Cho Min-Kook, permainan dasar permain Indonesia harus diperbaiki. Bahkan pelatih yang pernah membela timnas Korsel dalam laga di Indonesia 20 tahun lalu itu menilai kualitas tim 'Garuda'

saat ini kalah dibanding para seniornya. "Kekurangan timnas Indonesia 21 adalah kekurangan di basic skill. Kalau diperbandingkan dengan saat itu (20 tahun lalu) dan sekarang, sayang sekali ada perbedaan yang sangat jauh," kata Min-Kook pada konfrensi usai laga. "Nomor 10 (Andik Vermansyah) bagus. Ada keunggulan sendiri, tetapi kurang keluar. Lebih baik fokus bermain bola bawah, karena para pemain Indonesia punya shooting skill yang lebih bagus. Andik akan banyak membantu performa timnas U-21," jawabnya ketika ditanya siapa pemain Indonesia paling menonjol.

"Banyak pemain Indonesia yang punya potensi, namun harus dikembangkan setahap demi setahap," pungkasnya seperti yang dilaporkan situs berita inilah.com. Dalam pertandingan tersebut, timnas U-21 memang kurang tampil lepas dan lebih banyak memberikan ruang saat ditekan sehingga pemain Hyundai Mipo bisa leluasa membangun serangan. Sedangkan dari sisi ofensif, praktis hanya Andik dan Yoshua Pahabol yang mampu membuat bek-bek lawan kewalahan. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat 'Garuda' mandul sampai pertandingan selesai.(net)

Pagi ini, Lapangan Imam Bonjol Dipadati Pandeka PADANG, HALUAN — Sekitar 10.000 lebih Pandeka Minang akan hadir pada Apel Gabungan Bela Diri Kota Padang yang dilaksanakan di Lapangan Imam Bonjol pagi ini, Minggu (12/2). Mereka yang terdiri dari seluruh jenis bela diri itu merupakan pandeka sekaligus diberdayakan sebagai Polisi Masyarakat (Polmas) yang akan menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat. “Apel gabungan ini rutin kita laksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban dan keamanan Kota Padang. Sebab, menjaga trantibmas itu tidak hanya tanggungjawab aparat keamana, namun juga seluruh elemen masyarakat, terutama para pandeka ini,” kata Walikota Padang, H. Fauzi Bahar kepada Haluan, Sabtu (11/2). Di samping ajang memperkuat

silaturahim, apel gabungan itu sekaligus menghimpun informasi tentang kondisi ketertiban dan keamanan di seluruh kawasan di Kota Padang. Kemudian usai apel gabungan itu juga digelar atraksi masing-masing jenis bela diri, seperti silat, karate dan jenis bela diri lainnya. “Awal kita gerakan Polmas ini bekerjasama dengan Polda, kita mengharapkan para pandeka ini ikut mengawasi pergerakan-pergerakan anggota masyarakat di tempat tinggalnya masing-masing yang akan berbuat negetif, seperti teroris, Narkoba, perampokan dan kejahatan lainnya,” kata Fauzi Bahar. “Makanya, pada apel gabungan ini, kita mengajak kembali para pendekar ini meningkatkan kesiapsiagaanya terhadap bahaya gangguan keamanan tersebut. Tidak menutup kemungkinan kehidupan

pemukiman kita nyaman, ternyata ada anggota atau tetanngga yang bertransaksi Narkoba, atau bahkan teroris. Nah, melalui apel gabungan ini bisa kita cegah sebelum terjadi,” katanya lagi. Sementara itu, Ketua Pelaksana Yuherdi menambahkan, apel gabungan itu juga dalam rangka bulan bhakti gotong royong. Jadi setelah apel, diharapkan seluruh peserta melaksanakan bhakti sosial gotong royong membersihkan lingkungan Kota Padang. “Namun sebelum goro itu, nanti juga aka nada penampilan atraksiatraksi dari masing-masing regu bela diri. Misalnya dari silat, karate, taekwondo, aikido, wushu, tinju, capoeira, budi suci kempo, tarung derajat, barisan BNK Kota Padang, pat banbu, Satpol PP, aparat kemananan dan regu beladiri lainnya,” tambahnya. (h/vid)

JAKARTA, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olahraga akhirnya sudah bertemu langsung dengan PSSI. Andi Mallarangeng pun sekali lagi menegaskan pada PSSI untuk mengakui kompetisi Indonesia Super League (ISL). Menpora Andi Mallarangeng sudah bertemu langsung dengan ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menyangkut permintaan agar kisruh kepengurusan tidak terus diperpanjang. Solusi yang terus disodorkan Menpora adalah pelegalan ISL, ini diambil hanya dengan dasar membuka kesempatan bagi seluruh warga Indonesia untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. "Saya sampaikan posisi pemerintah yang menginginkan rekonsiliasi, suasana kondusif dibutuhkan agar pembinaan sepakbola makin maju," ujar Andi pada jumpa pers usai pertemuan dengan PSSI, Jumat malam WIB (10/ 2/2012). "Di Rapat Kerja DPR lalu saya usulkan bagaimana kalau salah satu solusi rekon-

siliasi adalah ada dua kompetisi di dalam PSSI. Artinya PSSI akui ISL dan ISL akui PSSI. Dengan demikian ada dua kompetisi dibawah PSSI, karena dua-duanya dibawah PSSI dan saling mengakui, jadi tidak halangan untuk tim nasional," papar politikus dari Partai Demokrat itu. "Keinginan pemerintah adalah timnas merekrut pemain terbaik. Kalau duadua (kompetisi) bisa disetujui PSSI, maka siapapun bisa jadi pemain tim nasional tanpa takut ada sanksi FIFA. Itu solusi terbaik saat ini, nanti baru satu-satu poin masalah diselesaikan," imbuh Andi. Mendengar masukan dari Menpora, ternyata PSSI membuka diri dan menyatakan akan mengusahakan keinginan itu segera terwujud. Andi pun menilai langkah menuju rekonsiliasi sudah dimulai. "Saya dapat respon dari PSSI, dan kami menyambut baik itu. Kalau itu disetujui PSSI dan ISL setuju untuk kembali ke PSSI, itu langkah maju dalam rekonsiliasi sepakbola kita," pungkasnya. (net)

AREMA IPL PECAH DUA

Panpel Tunda Pertandingan MALANG, HALUAN — Pertandingan Arema vs Bontang FC akhirnya ditunda. Semua pihak menyerahkan keputusan tersebut kepada PSSI dan LPIS. Padahal, kedua tim sebenarnya sudah hadir di Stadion Gajayana. Malahan, pemain-pemain Arema sudah melakukan pemanasan di lapangan. Hal ini dipicu terbelah duanya kekuatan dari Arema IPL yang keduanya hadir di Stadion Gajayana sore tadi, dan berbuntut dengan ditundanya laga Liga Primer melawan Bontang FC, Sabtu, (11/ 2). Dua kubu Arema yang terbelah ini adalah Arema peserta Liga Primer Indonesia (LPI). Arema yang satu dikelola oleh PT Arema Indonesia, yang di belakangnya disebut-sebut ada kelompok bisnis Ancora. Satu lagi Arema LPI yang dikelola oleh Yayasan Arema Indonesia yang di belakangnya ada mantan Sekda Pemkot Malang M Noer yang dua pekan terakhir menggabungkan keterlibatan Wali Kota Malang Peni Soeparto Hari Sabtu ini, kedua tim masing-masing mengirimkan bus berisi pemain ke lapangan, hendak menggelar pertandingan melawan Bontang FC. Di lapangan muncul serba dualisme, karena ada dua daftar susunan pemain yang diterima Match Komisioner, dua pasang anak gawang, dua pelatih asing. Polisi akhirnya memutuskan tidak memberi izin pertandingan. Sementara di LSI, juga ada Arema yang dipimpin Bupati Malang Rendra Kresna. Karena situasi yang kurang kondusif akhirnya Match Commisiner memutuskan laga ini ditunda. Manajer Tim Bontang FC Hariyadi mengaku kecewa dengan keputusan itu. “Tapi semuanya nanti kita serahkan pada keputusan PSSI dan LPIS. Kita tunggu saja keputusannya dan kami berharap secepatnya mendapat kabar soal itu,” ungkapnya. Pihaknya memang berhak mendapatkan keputusan itu karena ia tak mau pemainnya terganggu jadwalnya. “Kita langsung pulang karena minggu depan akan ada pertandingan home. Pada intinya kita juga prihatin dengan kondisi ini. Kok bisa sampai seperti ini,” cetusnya. Sedangkan kondisi timnya sebenarnya sudah siap tanding. Namun pria berkacamata ini menolak jika penundaan ini dianggap sebagai force majeuer. Pasalnya, hal ini hanya terjadi pada Arema, bukan pada kedua tim. “Permasalahannya kan di Arema, bukan di Bontang FC. Kita wait and see saja.(net/lpi)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Sofialdi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Korlip: Rudi Antono, Korlip Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Isbadri Bakri (Plt. Koord Iklan Daerah), Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator),David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


OLAHRAGA 3

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

REAL MADRID VS LEVANTE

01. Man. United 02. Man. City 03. Tottenham 04. Chelsea 05. Newcastle 06. Arsenal 07. Liverpool 08. Sunderland 09. Norwich 10. Stoke City 11. Everton 12. Swansea 13. West Brom 14. Fulham 15.Aston Villa 16.Queens PR 17.Wolverhampton 18. Bolton 19. Blackburn 20.Wigan Athletic

25 24 23 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

18 18 15 12 13 12 10 9 8 8 8 7 7 6 6 5 5 6 4 3

4 3 4 7 6 4 8 6 8 6 6 9 5 9 10 6 6 2 6 7

3 3 4 5 6 8 6 9 8 10 10 8 12 9 8 14 13 16 14 14

(61-25) (63-19) (44-25) (41-27) (36-31) (46-34) (29-21) (33-24) (32-38) (22-35) (24-27) (26-29) (24-34) (21-35) (29-33) (25-41) (27-44) (28-49) (34-54) (21-49)

58 57 49 43 42 40 38 33 32 30 30 30 27 27 26 21 21 20 18 16

Jadwal Pertandingan, Sabtu (11/2) Manc. United Vs Liverpool 2-1 Blackburn Vs Queens PR 22.00 WIB Bolton Vs Wigan Athletic 22.00 WIB Everton Vs Chelsea 22.00 WIB Fulham Vs Stoke City 22.00 WIB Sunderland Vs Arsenal 22.00 WIB Swansea Vs Norwich 22.00 WIB Minggu (12/2) Tottenham Hotspur Vs Newcastle 00. 30 WIB Wolverhampton Vs West Brom 20.30 WIB Aston Villa Vs Manc.City 23.00 WIB

01.Juventus 02.AC Milan 03.Lazio 04.Udinese 05.Inter Milan 06.AS Roma 07.Napoli 08.Palermo 09.Genoa 10.Fiorentina 11.Parma 12.Cagliari 13.Chievo 14.Catania 15. Atalanta 16.Bologna 17.Siena 18.Lecce 19.Cesena 20.Novara

21 22 23 22 22 21 22 22 21 21 21 22 22 19 21 21 21 22 22 22

12 13 12 12 11 10 7 9 9 7 7 6 7 5 7 5 4 4 4 2

9 5 6 5 3 4 10 4 3 7 6 9 6 8 8 7 8 5 4 7

0 4 5 5 8 7 5 9 9 7 8 7 9 6 6 9 9 13 14 13

(33-13) (43-19) (37-24) (33-20) (34-29) (35-25) (36-24) (32-32) (31-38) (23-19) (27-34) (20-23) (19-28) (22-28) (25-27) (18-26) (21-22) (22-38) (15-34) (19-42)

Jadwal Pertandingan, Jumat (10/2) Lazio Vs Cesena 3-2 Minggu (12/2) Udinese Vs Milan 00.00 Cagliari Vs Palermo 02.45 Parma Vs Fiorentina 21.00 Catania Vs Genoa 21.00 Atalanta Vs Lecce 21.00 Inter MilanVs Novara 21.00 Senin (13/2) Bologna Vs Juventus 02.45 Selasa (14/2) Napoli Vs Chievo 02.45 Siena Vs Roma 02.45

01.Madrid 02.Barcelona 03.Valencia 04.Levante 05.Espanyol 06.Bilbao 07.Atletico 08.Malaga 09.Osasuna 10.Getafe 11.Sevilla 12.Mallorca 13.Granada 14.Vallecano 15.Sociedad 16.Real Betis 17.Villarreal 18.Santander 19.Gijon 20.Zaragoza

21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21

18 14 10 9 9 7 8 8 6 7 6 6 7 7 6 7 5 4 5 2

1 6 7 5 5 9 6 4 10 6 8 7 4 4 6 2 8 10 4 6

2 1 4 7 7 5 7 9 5 8 7 8 10 10 9 12 8 7 12 13

Jadwal Pertandingan Minggu Santander Vs Atlético Madrid Osasuna Vs Barcelona Real Betis Vs Bilbao Espanyol Vs Zaragoza MálagaVs Mallorca Vallecano Vs Getafe Senin (13/2) Valencia Vs Sporting Gijón Villarreal Vs Granada Real Madrid Vs Levante Selasa (14/2) Real Sociedad Vs Sevilla

WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB

(71-19) (61-13) (31-22) (27-25) (25-24) (33-28) (31-27) (25-31) (23-33) (22-27) (22-24) (18-21) (16-28) (25-32) (23-30) (23-30) (20-29) (18-26) (20-39) (16-38)

(12/2) 00.00 02.00 04.00 18.00 22.00 22.00

45 44 42 41 36 34 31 31 30 28 27 27 27 23 23 22 20 17 16 13

WIB WIB WIB WIB WIB WIB

00.00 WIB 01.45 WIB 03.30 WIB 03.00 WIB

55 48 37 32 32 30 30 28 28 27 26 25 25 25 24 23 23 22 19 12

Ada Dendam di Bernabeu MADRID, HALUAN — 18 September 2011 lalu, public Madrid disentak. Tim kesayangan mereka, Real Madrid dibungkam Levante 1-0. Dendam kepada tim liliput yang sempat “menggertak” dengan tujuh kemenangan berturut di La Liga, diyakini akan terbayar pada giornata ke 22 di Santiogo Bernebeu. Selain menuntaskan dendam, kemenangan ini juga diperlukan El Real untuk menjauh dari rival abadi Barcelona yang harus tandang ke Osasuna. Saat ini, Barca masih tertinggal tujuh poin dari Los Blancos yang punya nilai 55 dari 21 pertandingan. Jelang pertandingan pada

Senin (13/2) dinihari, kondisi kedua tim ini berbeda jauh. Enam pertandingan terakhir, Madrid selalu meraih kemenangan. Sementara Levante, justru tak sekalipun meraih poin penuh. Tiga pertandingan Arouna Kone Cs berakhir imbang dan sisanya kalah. Rekor tandang Granotas malah lebih tragis. Lima pertandingan tandang mereka berakhir dengan kekalahan bagi Levante. Target kemenangan ini tidak menyurutkan mental pungawa tim yang sebulan lagi akan berusia 110. Gelandang inspirasional mereka, Xabi Alonso, menegaskan keadaan itu tetap mereka hadapi dengan tenang. “Memiliki keunggulan ini tidak mengubah cara kami bermain,” ujar Alonso seperti yang dilansir Goal. “Kami tidak terobsesi dengan hal tersebut dan tidak akan merubah apapun. “Kami terus bermain dengan sikap dan pendekatan yang sama,” tegas eks pemain Liverpool itu. (h/mat/net)

LIVE TV ONE,

SENIN (13/2) PUKUL 03.30 WIB

DIPERMALUKAN — Marcelo (kanan) ditakling pemain Levante Valmiro Lopes pada putaran pertama La Liga 28 September 2011 lalu, saat itu Levante mempermalukan Madrid dengan skor 1-0

Lazio Kudeta Udinese ROMA, HALUAN — Tampil dengan sepuluh pemain ternyata tidak memuat Lazio menyerah saat melawan Cesena. Berlaga di hadapan pendukung setianya yang memadati Stadio Olimpico, Jumat (10/2) dinihari WIB, Lazio tetap mampu meraih kemenangan 3-2 pada laga lanjutan Serie A Italia. Dalam pertandingan ini, Lazio sebenarnya sempat tertinggal dua gol lebih awal dari lawannya. Di babak pertama, Cesena sempat meraih keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Adrian Mutu dan sebuah eksekusi penalti dari Vincenzo Iaquinta. Sementara di menit ke-33, Lazio dipaksa juga untuk bermain dengan sepuluh orang

setelah Abdoulay Konko melakukan pelanggaran keras di areal penalti. Pelanggaran ini membuat wasit Andre Romeo mengeluarkan kartu merah kepada bek kelahiran Prancis tersebut sekaligus juga memberikan hadiah penalti kepada Cesena. Meski sudah tertinggal dua gol serta kehilangan satu pemain namun Lazio tetap mampu memberikan perlawanan. Dalam penguasaan bola, Lazio justru masih tetap mampu

mendominasi permainan Cesena. Usaha keras pemain Lazio untuk membalas defisit gol itu baru bisa diraih pada saat pert a n d i n g a n memasuki babak kedua. Hernanes m e n g a w a l i kebangkitan tim tuan rumah itu di menit ke-53. H e r n a n e s mencetak gol itu melalui sebuah tendangan ke sisi atas kanan gawang C e s e n a . Kesempatan itu diraihnya setelah menerima sebuah sodoran bola dari Miroslav Klose. Gol ini memberikan lecutan

motivasi yang besar untuk dapat bangkit. Tujuh menit berselang, Senad Lulic berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Bola dari umpan Libor Kozak berhasil dilanjutkan Lulic dengan sebuah tendangan kaki kiri yang kemudian menggetarkan gawang Cesena. Tak lama berselang, Lazio kembali lagi memperoleh gol yang menentukan kemenangannya. Memasuki menit ke-63, umpan dari Giuseppe Biava berhasil

dituntaskan menjadi sebuah gol oleh Kozak. Gol dari Kozak ini bertahan hingga akhir pertandingan. Dengan tambahan tiga angka ini Lazio berhasil menggeser posisi Udinese yang sebelumnya mengunci zona Liga Champions di urutan tiga klasemen Serie A Italia. Selain itu, Lazio juga terus menempel ketat dua tim teratas, Juventus dan AC Milan dengan selisih masing-masing tiga angka dan dua angka. (net)


4 L A P O R A N U TA M A

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

KARANG TARUNA SOLOK SELATAN

Solusi Masalah Sosial

Maju di Nagari, Mundur di Kabupaten Laporan ICOL DIANTO PERKEMBANGAN organisasi pemuda di Kabupaten Solok Selatan mengalami kemajuan di tingkat nagari dan mengalami kemunduran di tingkat kabupaten. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Jamalus saat ditemui Haluan, Jumat (10/2) lalu. “Organisasi pemuda tentunya sangat penting, karena dengan berorganisasi pemuda dapat melakukan pekerjaan berat menjadi ringan dalam melakukan pekerjaan yang berorientasi kepentingan bersama,” ujarnya. Memang, organisasi kepemudaan di nagari sarantau sasurambi itu ada yang hidup di saat mengadakan acara. Sementara di hari lain, pemuda sering memarginirkan diri dari kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Sementara di beberapa nagari, masih banyak pemuda yang respon, baik dalam kegiatan kepemudaan maupun kegiatan sosial lainnya. Menurutnya, pemuda merupakan parik paga dalam nagari, maksudnya membendung nagari dari pengaruh yang dapat membinasakan adat-istiadat nagari setempat, menjaga agar budaya setempat tetap terpelihara dengan baik. “Berdasarkan undang-undang nomor 40 tahun 2009 dijelaskan, pemuda Indonesia adalah warga Negara Indonesia yang memiliki perkembangan usia 16 sampai 30 tahun. Mereka di bawah binaan Dinas Parbudpora. Organisasi induknya adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI),” terang Jamalus. Pemuda memiliki potensi motorik; gerakan dan kekuatan dan potensi kognitif, afektif dan sosial. Potensi inilah yang dibina dan dikembangkan dalam bentuk kelompok kepemudaan. “Daerah mengembangkan potensi tersebut melalui rencana strategis (renstra) kabupaten 5 tahun ke depannya. Walau belum terakomodir semuanya, tentu disesuaikan dengan kemampuan APBD Solsel,” jelasnya. Dinas terkait memiliki dua program besar untuk organisasi kepemudaan, yaitunya program peningkatan peran serta kepemudaan dan program pengembangan organisasi pemuda dan manajemen. “Karena pemuda adalah harapan bangsa sebagai tonggak estafet pengganti pemimpin terdahulu, justru disiapkan pemuda yang terampil, cerdas dan mandiri,” ucapnya. Kalau kita meninjau perkembangan organisasi kepemudaan di kabupaten solok selatan, kita pasti mengatakan bahwa organisasi kepemudaan tidak mati melainkan belum terorganisir dengan baik.Organisasi pemuda hanya bergerak di jorong masing-masing dan jarang sekali bersatu ke tingkat pemuda nagari, padahal setiap nagari di Solsel memiliki ketua pemuda nagari. Mereka bergabung dalam satu organisasi saat menghadapi iven persepakbolaan. “Organisasi kepemudaan sekarang tidak memiliki badan hukum, padahal kalau dibanding dengan organisasi karang taruna memiliki badan hukum yang memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” tuturnya. Walau sudah kembali ke nagari, organisasi tetap bisa mengantongi badan hokum, mempunyai ad/art. Dinas terkait bersedia membina pembuatannya badan hukum dan ad/art, kalau pemuda mengizinkan. Namun dalam penjabaran program dinas terkait, belum lagi menyentuh program kepemudaan secara mendasar. Hanya kegiatan seremonial yang di-APBD-kan. “Kita tetap berharap pemuda lebih kreatif dan inovatif, mandiri dan lebih membaur dengan masyarakat untuk menghadapi persaingan globalisasi kepemudaan,” katanya.

Karang Karuna yang pernah jaya semasa Orde Baru berkuasa. Nyaris setiap desa dan kelurahan, organisasi pemuda ini hadir dengan eksistensinya yang positif. Tapi, sejak refermasi bergulir, ia seperti mati suri.

Meniupkan Roh Karang Taruna yang Mati Suri

Laporan Devi Diani Kini momentum penting untuk membangkitkannya.Dulu organisasi pemuda di tingkat desa (untuk Sumatera Barat disebut nagari) tumbuh dengan sangar baik dan berkembang subur. Ada namanya Remaja Masjid, Karang Taruna, dan lain sebagainya. Organisasi berkembang sebagai ruang ekspresi dan artikulasi bagi pemuda. Banyak juga pemuda berprestasi berangkat dari organisasi di kampung-kampung. Selain itu, ada program-program pelatihan, bantuan modal, dan lain sebagainya diberikan kepada organisasi ini. Sehingga pemuda di nagari-nagari saat itu tampak produktif. Terlepas dari doktrin yang dijalankan pemerintahan Orde Baru terhadap pemuda saat itu. Kini, setelah Orde Baru tak berkuasa, nyaris semua organisasi pemuda baik non formal mapun formal nyaris tak ada lagi alias tiarap di nagari-nagari. Kini yang menonjol di tingkat nagari-nagari adalah pemudapemuda yang tak punya kegiatan. Lapangan voli tak aktif, masjid sepi kegiatan remaja, dan tak ada lagi terlihat program-program pelatihan. Makanya, kondisi ini rentan dimasuki narkoba, dan hal-hal lainnya. Organisasi yang satu ini begitu mengakar di tengah masyarakat. Karang Taruna tumbuh dan besar di zamannya sebagai organisasi yang lahir berdasarkan aspirasi warga di lingkup nagari atau kelurahan untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Karena itu hanya Karang Taruna yang organisasinya ada di tingkat kelurahan atau nagari. Karang Taruna lahir pertama kali 26 September 1960 di kampung Melayu Besar, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Kampung Melayu, Jakarta. Pada saat itu ditandatangani kerja sama antara Pemerintah RI (Jawatan Pekerjaan Sosial) dengan Yayasan Perawatan Anak Yatim (YPAY) masyarakat Kampung Melayu yang diberi nama Experimental Project Karang Taruna.

Proyek uji coba ini membawa hasil yang positif, terutama memunculkan pandangan dan sikap peduli dari masyarakat, tidak hanya terhadap masalah sosial yang dihadapi anak yatim tetapi juga anak-anak dari keluarga miskin lainnya, bahkan anak dan remaja pada umumnya. “Sejak itu pula, Jawatan Pekerjaan Sosial berupaya menumbuhkan Karang Taruna di setiap kelurahan. Organisasi ini tumbuh dan berkembang menjadi tumpuan masyarakat lahirnya generasi muda yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap lingkungannya,” kata Darma Kesuma, Kabid Pengembangan Kelembagaan Sosial dan Kemitraan, Dinas Sosial Sumbar, didampingi Kasi Organisasi Sosial, Panti Asuhan, Karang Taruna dan Kemitraan, Silaban kepada Haluan Jumat (10/2), di Padang. Sesuai namanya, maka mereka yang bergabung menjadi anggota Karang Taruna adalah kaum muda dalam rentang usia 13 tahun hingga 45 tahun. Kesadaran dan tanggung jawab sosial anggota Karang Taruna tak perlu diragukan lagi. Mereka yang terlibat aktif di organisasi ini diyakini mampu mencegah, menangkal, menanggulangi serta mengantisipasi berbagai masalah sosial yang timbul. “Dalam jiwa mereka juga dikembangkan semangat wirausaha, pengembangan usaha ekonomi produktif serta pengembangan jaringan dan kerja sama lintas sektoral. Sehingga tidak akan ada anak muda di nagari atau kelurahan yang menganggur, menjadi pesuruh atau terlibat kegiatan tawuran di kampungnya,” ucap Darma Kesuma. Dalam “sejarahnya”, karangkarang taruna berkembang dengan sangat baik. Zaman berubah, pemerintahan juga berubah. Ketika Kementerian Sosial dilikuidasi pada era kepemimpinan Gus Dur dan bergabung dengan Departemen Kesehatan, gerak dan sepak terjang Karang Taruna seakan tak terdengar lagi. Tidak banyak generasi muda yang tampil mengusung nama

Karang Taruna. Masa-masa Mati Suri Menurut Kasi PemberdayaanKelembagaan Sosial Masyarakat, Dinas Sosial Kabupaten Agam yang ditemui terpisah, Zulfi Ernawati, Karang Taruna diibaratkan mati suri ketika itu. Tidak ada wadah di pusat yang menaunginya. Para pengurusnya kemudian menyibukkan diri dengan urusan dan pekerjaannya masingmasing. Tinggal papan nama Karang Taruna yang masih terpampang dengan jelas di setiap nagari. “Kita juga tidak bisa berbuat banyak. Karang Taruna berada di bawah naungan Departemen Sosial ketika itu. Tetapi lembaga ini sudah tidak ada lagi, dilikuidasi pemerintah,” ucapnya yang siang Jumat itu datang ke Dinas Sosial Sumbar untuk pengembangan Karang Taruna di daerahnya. Di Agam sendiri, pembinaan dan menumbuhkan kembali Karang Taruna dimulai pada 2009. Satu persatu Karang Taruna kembali bangkit dan eksis menjalankan kegiatan pokoknya, seperti meningkatkan kapasitas kelembagaannya, peningkatan SDM Karang Taruna, pengembangan jaringan dan kerjasama lintas sektor pemberdayaan Karang Taruna serta Usaha Ekonomi Produktif. Kini dari 82 nagari di Agam, telah berdiri 53 Karang Taruna di tiap nagari. Masih ada nagari yang belum memiliki Karang Taruna aktif sebanyak 29 nagari. Dan itu tugas berat instansi tersebut untuk kembali menggerakkan generasi muda berkumpul dalam wadah Karang Taruna. Silaban mengakuinya. Sejak Kementrian Sosial dibubarkan, aktivitas Karang Taruna ikut vakum. Organisasi ini mulai aktif kembali sejak 3 tahun belakangan ini. Tetapi pada masa mati suri itu, secara struktur organisasi mereka masih ada, hanya pengurusnya yang tidak aktif sehingga kegiatan juga tidak berjalan. Hal ini erat kaitannya dengan dukungan pendanaan dan pembinaan yang dilakukan.

Sejak bangkit kembali, Sumbar langsung mampu mengukir prestasi yang diraih Walikota Padang Fauzi Bahar pada 2009 sebagai Pembina Karang Taruna Terbaik Sumbar bahkan Walikota Payakumbuh, Josrizal mampu menorehkan prestasi sebagai Pembina Karang Taruna Terbaik Nasional. “Kebangkitan Karang Taruna sejak 3 tahun belakangan ini disambut gembira oleh seluruh lapisan pemuda. Mereka menyadari arti penting berhimpun dalam wadah Karang Taruna,” kata Silaban. Untuk tingkat provinsi, kepengurusan Forum Karang Taruna Sumbar baru saja terbentuk. SK kepengurusannya sudah ditandatangani Gubernur Sumbar dan tinggal pelantikan pengurusnya. Diharapkan, Karang Taruna ke depan mampu berbicara menepis stigma yang melekat pada generasi muda yang sering tawuran, anarkis dan terjerat narkoba. Sejak kebangkitannya, tak hanya para pembina Karang Taruna yang mampu menorehkan prestasi membanggakan. Karang Taruna sendiri juga bisa unjuk gigi di pentas nasional, seperti Karang Taruna Sagalo Kelurahan Payu Bangun, Kota Payakumbuh termasuk 10 Karang Taruna Berprestasi tingkat Nasional tahun 2011 dan Karang Taruna IPKIS Kelurahan Indarung yang berprestasi tingkat Sumbar tahun 2010. Menurut Silaban, Karang Taruna berprestasi ini mampu menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekeluarhaan di organisasinya dan memiliki usaha untuk kesejahteraan masyarakat di daerahnya. Mereka membuka berbagai jenis usaha sesuai dengan kondisi di daerahnya, seperti usaha perbengkelan, usaha ternak sapi, warung serba ada dan lainnya. “Semua tenaga kerjanya berasal dari anggota Karang Taruna yang belum beruntung memiliki pekerjaan. Daripada duduk di lepau, mereka bekerja mengelola usaha Karang Taruna. Sedangkan anggota atau pengurus yang sudah bekerja, memberi dukungan untuk kemajuan usaha organisasi mereka,” katanya. Di Kabupaten Agam, menurut Zulfi, Karang Taruna Sianok Kelurahan IV Koto kini mengelola usaha warung serba ada dan warung makanan. Sementara Karang Taruna IPCK Canduang Koto Laweh mengelola peternakan sapi. “Sebelumnya mereka mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan. Usai pelatihan, setiap Karang Taruna mendapatkan bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif sebesar Rp4 juta. Ini lah dijadikan modal usaha,” terangnya. Sedangkan sebagian lainnya, baru mengepakkan sayap. Minimal mereka sudah aktif pada peringatan hari besar nasional, seperti acara 17 Agustusan. Menurut Silaban, pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan itu dilakukan setiap tahun. Pada 2011 telah 21 Karang Taruna dibekali termasuk dengan bekal modal Rp4 juta yang langsung ditransfer ke rekening Karang Taruna. Tahun 2012, juga akan dilatih 50 Karang Taruna. “Dana APBN khusus untuk Karang Taruna dialokasikan pada 2012 sebesar Rp369 juta sedangkan dari APBD Sumbar 2012 dialokasikan Rp62 juta,” katanya. (Laporan Devi Diani)

Remaja Masjid Ujung Tombak Kemajuan Nagari LAPORAN Miazuddin, Kasra Scorpi KARANG Taruna yang sudah ada sejak rezim Orde Lama dan Orde Baru berkuasa, ternyata merupakan wadah pemersatu para generasi muda yang cukup ampuh. Sayangnya, kini gemanya agak meredup, sejalan dengan perubahan zaman. Walau demikian, Karang Taruna tetap ada, dan eksistensinya masih dirasakan di nagari, di Kabupaten Agam. Kalau dulu Karang Taruna lebih banyak melakukan aktivitas kepemudaan, dalam bentuk olahraga, kegaitan sosial kemasyarakatan, dan sejenisnya, kini organisasi pemuda itu sudah mengarah kepada usaha ekonomi produktif. Informasi yang dihimpun Haluan di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Agam, menyebutkan, Karang Taruna sekarang diarahkan untuk ekonomi yang peroduktif. Kini di daerah itu terdapat sekitar 52 Karang Taruna. Jumlah itu jauh menyusut bila dibandingkan sebelum program pemerintah kembali ke Pemerintahan Nagari dicanangkan. Dulu, nyaris

setiap desa/kelurahan memiliki karang taruna. Walau secara kuantitas menyusut, namun di segi kualitas jelas meningkat. Karang Taruna di daerah itu mayoritas masih dalam klasifikasi tumbuh. Maksudnya, Karang Taruna di daerah itu masih dalam tahap mulai tumbuh. Yang sudah mencapai klasifikasi berkembang baru 4 unit. Sedangkan yang sudah berada pada klasifikasi maju hanya 1 unit, yaitu Karang Taruna Garuda Sakti, Nagari Sianok Anam Suku, Kecamatan IV Koto. Karang taruna klasifikasi berkembang adalah Karang Taruna Sarasah, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Karang TAruna Gappel, Nagari IV Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Karang Taruna Tuah Sakato, Sungai Landia, Kecamatan IV Koto, dan Karang Taruna Al-Ikhsan, Padang Tarok, Kecamatan Baso. Karang Taruna Garuda Sakti, dengan anggota 1.250 orang, kini mengelola warung

PMD. Sedangkan Karang Taruna Tuah Sakato, menegelola usaha peternakan sapi. Karang Taruna Sarasah juga memiliki usaha peternakan sapi. Juga banyak Karang Taruna yang berusaha di sektor lainnya, seperti usaha keramba jala apung , dan lubuk larangan. “Pada umumnya Karang Taruna di Agam memiliki usaha ekonomi produktif,” ujar Zulfi Ernawati, salah seorang pejabat eselon IV di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Agam Jumat (10/2) lalu. Wirid Ramaja Selain Karang Taruna, organisasi pemuda yang cukup berkembang di nagari-nagari adalah Remaja Masjid. Pada umumnya di setiap masjid di kabupaten Agam para generasi muda, bekerja sama dengan pengurus masjid, mengadakan pembinaan mental spiritual, melalui Wirid Remaja. Wirid remaja memang khas, karena mayoritas jamaahnya kawula muda. Namun juga ada wirid remaja yang diintegrasikan dengan wirid mingguan masjid tertentu. Menurut Wali Nagari

Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Y. Dt. Majo Lelo, di nagari itu wirid remaja dulu berdiri sendiri. Namun akhirakhir ini sudah diintegrasikan dengan wirid mingguan masjid yang ada di nagari itu. Hal yang sama disampaikan Wali Nagari Tanjung Sani, KecamatanTanjung Raya, Y. St. Sarialam. Menurutnya, wirid remaja integrasi tersebut merupakan wadah bagi generasi muda untuk belajar menyesuaikan diri dengan generasi dewasa dan tetua kampung. “Banyak manfaatnya, antara lain untuk menyatukan kaum remaja dengan generasi lebih tua di nagari,” ujarnya. Sementara Wali Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Herman Tanjung menyebutkan, wirid remaja, baik yang berdiri sendiri dalam pelaksanaannya, maupun terintegrasi dengan wirid mingguan masjid, sangat besar manfaatnya. Manfaat utama adalah membekali para remaja dengan ilmu agama. Mereka jadi generasi muda yang santun, berakhlak mulia, dan termotivasi untuk melaksanakan ajaran agama Islam denan baik dan benar.

Hidupkan Lagi Dinas Pemuda Pemuda harapan bangsa, untuk melihat masa depan bangsa lihatlah pemudanya hari ini. Demikian bunyi ungkapan untuk menggambarkan peranan pemuda. Dan memang ungkapan itu banyak benarnya, buktinya pada setiap kisruh bangsa dan kemasyarakatan pemuda selalu tampil sebagai penemu solusi.Sampai sekarangpun peranan pemuda selalu mengemuka melalui berbagai lembaganya, banyak hal yang dilakukan kaum muda itu.Kalau dulu kegiatan pemuda lebih dominan ke bidang olahraga dan kesenian, kini malah aktifitas mereka semakin meluas meliputi bidang sosial ekonomi. Dalam keseharian dapat dilihat dengan kasat mata bahwa banyak pemuda yang memprakarsai sekaligus aktif dalam gotong royong untuk pembangunan fasilitas sosial, melakukan usaha kebun kelompok, mengelola ikan larangan, bila terjadi bencana pemuda tampil sebagai tim penyelamat, sampai kepada minta sumbangan di jalanan. Begitupun banyak kegiatan pemuda di bidang olahraga,

kesenian dan keagamaan seperti MTQ, tabligh akbar dan sebagainya yang digelarnya pada waktu tertentu. Karena begitu banyaknya kegiatan pemuda, di Agam, Ketua KNPI-nya Syahmendra Putra ngotot untuk menghidupkan kembali Dinas Pemuda dan Olahraga yang dilikuidasi. “Karena dengan adanya dinas yang menangani pemuda aktivitas pemuda akan terkendali dan terfokus, tetapi kita malah pemerintah melikuidasi dinas itu, sebaiknya dihidupkan kembali,” kata Syahmendra. Kata ketua KNPI itu lagi, di samping peranan positif yang dimainkanya harus diakui juga bahwa sering “malapetaka” atau penyimpangan sosial yang dilakukan oleh oknum pemuda, sebagai contoh sebut saja pemuda yang terlibat tindak kriminal, tawuran narkoba, miras maupun maksiat. “Untuk mengendalikan penyimpangan sosial itulah perlu adanya lembaga pembina dan dibangun wadah kepemudaan dengan aktifitas positif di berbagai bidang,” kata Syahmendra. Semasa Orde Baru di setiap desa didirikan organisasi

pemuda yang diberi nama Karang Taruna dan mendapat perhatian oleh pemerintah. Sementara beberapa waktu lalu digalakan upaya menghimpun pemuda dan remaja di bidang keagamaan dengan mendirikan organisasi bertajuk remaja masjid.Namun organisasi itu kini kurang greget, dengan arti lembaganya masih eksis tapi kegiatannya banyak yang melempem. Adalah ketua Ikatan Pemuda Pelajar Palembayan Tangan (IPPPT), Jufril Edizar mengatakan, dalam pembangunan kepemudaan yang penting bukan sekadar membentuk kelembagaan, tetapi meningkatkan perhatian terhadap kegiatan kepemudaan. “Pemerintah nagari ataupun pihak dari berbagai lembaga kemasyarakatan lain harus memberikan suport dengan memfasilitasi kegiatan pemuda secara moril dan materil,” ucap Jufril Edizar. Seacara umum dia milihat perhatian tersebut makin menurun, sehingga pemuda seolah jalan sendiri dalam berkegiatan. Misalnya soal pendanaan kegiatan pemuda cari sendiri melalui permintaan sumbangan yang sering melebar ke jalan raya.


NASIONAL 5

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

POLITIK UANG

Diana Membongkar, Diana Dikecam DUGAAN terjadinya politik uang dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat pada kongres di Bandung tahun 2010 mulai terbuka. Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka mengakui siap mengembalikan uang Rp 100 juta yang diterima dari kubu Anas Urbaningrum. “Uang itu masih ada. Saya siap mengembalikan,” tegasnya, mantap. Diana kepada wartawan di Manado, menuturkan, uang Rp 100 juta itu diterima di sebuah hotel di Bandung dari Umar Irzal. Tujuannya agar ia memilih Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. “Uang itu masih ada. Saya siap mengembalikan,” ujar Diana. Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara ini bertegas-tegas menyatakan siap menunjukkan uang dan Blackberry pemberian tim sukses Anas Urbaningrum. Namun bukan kepada pengurus DPP Partai Demokrat maupun Komite Pengawas Partai. Melainkan ke Komisi Pengawas Partai Demokrat atau Komisi Pemberantasan Korupsi. “Kalau saya tunjukkan ke DPP, ya nggak mau. Karena DPP kan dipegang Anas,” ujar Diana. Sampai saat ini dia mengaku belum mendapatkan teguran atau panggilan dari Komisi Pengawas Demokrat. Tapi jika dipanggil, dia siap menjelaskan dan memberikan bukti tersebut. Karena dia khawatir, uang yang diberikan kepadanya itu berasal dari dana pembangunan Wisma Atlet.”Belum ada (panggilan). Tapi saya akan menunggu. Saya siap kembalikan. Kalau sampai akhir bulan ini tidak ada, saya akan bawa ke KPK,” ucapnya seperti dikutip vivanews, Jumat.

Anas Urbaningrum Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng Sebelumnya Diana menceritakan, dirinya dan 11 pengurus cabang Demokrat di Sulawesi Utara mendapatkan uang dari tim sukses Anas saat Kongres Demokrat tahun 2010 lalu di Bandung. Menurutnya, mereka dikumpulkan di hotel dan dipanggil satu per satu untuk menerima uang tersebut. “Pemberiannya bertahap. Pertama saya diberi Rp30 juta. Lalu yang kedua US$2.000. Pemberian ketiga diberikan pada hari pemilihan, US$5.000,” ujar Diana. Ia menambahkan, uang itu tidak hanya diterima oleh pengurus Demokrat Sulut, tapi juga peserta Kongres Demokrat dari daerah lain. Namun Diana mengaku tak tahu pasti berapa jumlahnya. Selain diberi uang dalam bentuk Rupiah dan Dollar, Diana juga mengaku diberi BlackBerry Gemini oleh tim sukses Anas. Pemberian telepon selular itu diberikan menjelang kongres. “Semua peserta dapat Blackberry dari tim Anas,” ucapnya. Tidak hanya Diana, pendiri Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto mengakui hal

ini. Menurut ia, saat kongres amplop berisi uang rupiah dan dollar berseliweran. Banyak sekali tawaran uang suap dari sang kandidat ketua umum. Menuai Kecaman Banyak pihak menyesali Diana atas keterbukaanya pada media. Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat T.B. Silalahi menyatakan telah menegur mantan Ketua DPD Partai Demokrat Minahasa Tenggara Diana Maringka karena melanggar prosedur internal Demokrat dengan mengadukan soal penerimaan uang dalam Kongres Demokrat ke pihak luar. “Prosedurnya harusnya dia tidak teriak-teriak kepada pers. Kirim saja pengaduan kepada Dewan Kehormatan atau Komisi Pengawas untuk diverifikasi,” kata T.B. Silalahi saat dihubungi VIVAnews, Jumat 10 Februari 2012. Menurutnya, langkah Diana yang memilih mengadukan persoalan internal partai kepada media telah merusak citra partai. T.B. Silalahi pun menyerukan kepada semua kader Demokrat untuk menaati

prosedur, kode etik, dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai. “Jangan belum-belum sudah memperkeruh suasana,” ujar dia. Apapun, tegas T.B. Silalahi, Komisi Pengawas Demokrat akan menindaklanjuti laporan Diana. “Kami akan periksa kesaksian Diana, termasuk barang bukti apa yang akan dia ajukan,” kata T.B. Silalahi. Ia menekankan, Komisi Pengawas Demokrat tidak akan tinggal diam melihat persoalan apapun di tubuh partai. “Kami tanggap. Kalau Diana tidak puas, bisa dilakukan langkah lanjutan,” imbuhnya. Hal senada juga diungkap Ketua DPD Demokrat Bali. Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Bali menyesalkan langkah mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka yang akan membeberkan dugaan politik uang dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. “Mengapa kongres sudah lewat dua tahun, baru bicara soal itu,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Bali, Ida Bagus Komang Astawa

Merta saat berbincang, Jumat 10 Februari 2012. Astawa mengaku tak tahu ke mana suara Bali diarahkan saat kongres yang memenangkan Anas Urbaningrum itu. Sebabnya, saat itu yang memiliki hak suara hanya ketua DPD-DPD saja. Apalagi, lanjutnya, saat itu ketua DPD Demokrat Bali masih dijabat oleh I Gusti Bagus Alit Putra. “Jadi kami tidak tahu Bali menerima uang seperti itu atau tidak,” ungkap Astawa. Dia menuturkan, gonjangganjing Partai Demokrat di pusat tak mempengaruhi keharmonisan kader di Bali. Kader di Bali, Astawa melanjutkan, masih tetap solid menjalankan agenda partai. “Kami tak ikut panas seperti di pusat,” imbuh Astawa. Bisa Jerat Anas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bisa dijerat pasal pencucian uang. Namun harus dibuktikan terlebih dahulu bahwa dana yang dibagi-bagikan selama Kongres Pemilihan Ketua Umum Demokrat di Bandung berasal dari hasil korupsi atau

dari anggaran negara. “Bisa saja, namun pengakuanpengakuan tersebut harus dibuktikan terlebih dahulu,” kata pengamat hukum dari Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gajah Mada Oce Madril, Jumat. Beredar pengakuan dari beberapa pengurus daerah bahwa Anas Urbaningrum terang-terangan menyuap kadernya selama Kongres Demokrat. Menurut Oce, akan lebih mudah untuk menjerat Anas jika ada pembuktian bahwa uang korupsi dalam Pembangunan Pusat Pelatihan Olahraga di Bukit Hambalang dialirkan ke Kongres Demokrat dan kemudian dimanfaatkan Anas untuk menghantar dirinya menjadi Ketua Umum Demokrat. “Harus ada buktinya dulu bahwa uang dari wisma atlet atau Hambalang dicuci di Kongres Demokrat,” kata Oce Madril. Sedangkan Elza Syarief, pengacara M. Nazaruddin, mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum adalah orang yang berada di balik proyek Stadion Hambalang, Sentul, Bogor. Dia mengutus dua kader partainya, yakni Angelina Sondakh dan Mahyuddin, untuk mengurus proyek tersebut di Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Dia itu big boss (bos besar) di proyek itu,” kata Elza di Jakarta kemarin. Elza menuturkan, Anas sengaja mengutus dua anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat itu agar tidak ketahuan bahwa dirinya bakal mengelola proyek Hambalang. Sebab, kata Elza, Anas tak begitu klop dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng. Proyek Hambalang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) sejak 2010. Proyek itu menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara sebesar Rp 1,52 triliun. Dalam proyek ini, Adhi Karya memegang saham 70 persen dan sisanya dipegang PT Wijaya Karya. Belakangan, Nazar mengatakan Anas selaku pemimpin PT Anugrah Nusantara berafiliasi dengan PT Adhi melalui Mahfud

Saroso, orang dekatnya Anas. Proyek ini mulai mengemuka saat Nazar menuduh Anas mengambil dana proyek sebesar Rp 50 miliar pada Januari 2010. Uang itu dipakai sebagai biaya Anas memenangi pemilihan Ketua Umum Demokrat dalam kongres di Bandung pada Mei 2010. Rabu lalu, Nazar juga mengatakan Angelina Sondakh terlibat dalam kasus Hambalang. Namun, ia mengaku masih bingung mengenai keterlibatan mantan Puteri Indonesia 2001 tersebut. Angie, kata dia, bertugas merealisasi duit ke Badan Anggaran, melalui Mirwan Amir, anggota Badan Anggaran DPR dari Demokrat. Selain itu, kata Nazar, keterlibatan Angie adalah menjalankan perintah yang diberikan oleh Anas Urbaningrum. Dalam kasus Hambalang, Nazar menyebut Anas pernah meminta tolong dihubungkan dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto melalui anggota Komisi Pertanahan DPR, Ignatius Moelyono. Politikus Demokrat ini mengakui Anas pernah meminta dia mengurus tanah Hambalang. “Saya diminta menanyakan proses di BPN,” kata Ignatius kepada Tempo di gedung DPR kemarin. Ignatius menyatakan, permintaan Anas ini disampaikan pada Desember 2009. Dia tidak ingat kapan persisnya. “Permintaan itu bukan sesuatu yang khusus,” ujarnya. Saat itu, Anas masih Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR. Ignatius dipanggil oleh Anas ke ruangannya. Di dalam ruangan, Anas sudah menunggu bersama Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Angie, Mirwan Amir, dan Mahyuddin berulang kali membantah tudingan ini. Joyo Winoto juga mengunci mulut ketika ditanya Tempo tentang hal ini. Andi Mallarangeng kepada Tempo menyatakan menyerahkan semua proses hukum ini ke KPK. Sedangkan Anas Urbaningrum juga berkali-kali membantah. “Itu hanya halusinasi,” kata Anas. (dvvn/tmp)

rumah tangga yang tersebar di banyak tempat. Kom ponen-komponen itu kemudian dirakit di mitra kerja. Pola ini mencontoh yang dilakukan Cina. Jokowi tak berkecil hati meski dikritik komponen meniru merek-merek yang sudah mapan. “Ini memang mesin-mesin bodi semuanya pada mulanya membongkari semua merek,” ujarnya. Dikatakannya, hal itu juga pernah dilakukan Jepang, Korea, ataupun Cina saat merintis industri mereka. Bagi Jokowi, meniru bukanlah dosa. “Kita mau pintar, kan.” Siap Rebut DKI-1 Sejauh ini belum ada pembicaraan intensif antara Joko Widodo dengan Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menganai pencalonnya Gubernur DKI Jakarta 2012-2017. Namun Joko Widodo siap ditugaskan

PDIP untuk berkompetisi menggantikan Fauzi Bowo. “Saya itu nggak ngubernguber jabatan. Tapi kalau ditugaskan beda soal, ya harus fight,” kata pria yang akbar dipanggil Jokowi itu di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (10/2). Menurutnya, untuk menjadi seorang gubernur tidaklah mudah. Banyak hal yang perlu persiapan dengan matang. “Data dan peta lapangan harus dikuasai. Saya tidak mau ditugaskan, lalu hanya untuk kalah. Ngapain?” ujar kader PDIP yang kini menjabat sebagai Walikota Surakarta itu. Jokowi menambahkan, permasalahan yang dihadapi oleh warga Jakarta hanya ada dua, yakni macet dan banjir. “Satu solusinya yaitu tindakan lapangan. Karena kalau problem ada harus diselesaikan saat itu juga,” tuturnya. (d/tmp/dtc/ kcm)

Joko Widodo ‘Naik’ Esemka Menuju DKI-1 NAIK mobil ke Jakarta, biasa. Yang luar biasa adalah bila mobilnya ‘made-in’ anak negeri sendiri. Wali Kota Solo Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi mengatakan, pekan depan ia akan mengendarai mobil nasional Esemka dari Kota Solo hingga Jakarta. Hal ini, kata Joko Widodo, dilakukan untuk menguji kelayakan mobil itu jika dikendarai untuk perjalanan jauh. “Mobil Esemka nanti Rabu minggu depan saya bawa ke Jakarta untuk uji kelayakan,” ujar Jokowi di selasela mengikuti acara di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (10/ 2). Uji kelayakan tersebut, kata Joko Widodo , akan dilakukan langsung oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perhubungan. Menurut Jokowi, seharusnya mobil nasional itu sudah tiba di Jakarta pekan ini. Namun, karena mengalami kendala teknis pengiriman sejumlah mobil Esemka itu urung dikirim. “Itu untuk uji kelayakan dan uji emisi di instansi terkait. Kemarin kita test drive malam, lampu depannya masih buyar atau menyebar. Sudah tiga hari ini memang sedang diperbaiki belum rampung,” jelas Joko Widodo . Seperti yang diketahui, mobil Kiat Esemka ini dirakit oleh para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo

Raya. Mobil ini heboh dibicarakan semenjak digunakan sebagai mobil dinas Wali Kota Surakarta Jokowi dan Wakil Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo. Jokowi dan Rudy menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas hanya berlangsung dua hari dan setelah itu dikandangkan karena kelengkapan surat-suratnya belum ada. Jumlah pesanan terhadap mobil Esemka setelah menjadi buah bibir publik, kata Jokowi, mencapai sekitar 4.000 unit. Rencananya, Esemka akan diproduksi tahun ini dengan persiapan tahap awal sebanyak 200-400 unit. Keraguan pihak tertentu di Pusat, dibantah Jokowi. Wali Kota Solo ini bahkan mengungkapkan, Duta Besar Jerman Norbert Baas menyatakan kekagumannya ketika melihat mobil nasional Esemka buatan sekolah menengah kejuruan di Solo ini. Menurut Jokowi, begitu ia kerap disebut, Dubes Jerman salah satunya kagum dengan mesin mobil. “(Dia sebutkan) untuk mobil yang baru 2-5 tahun (dibuat), sangat bagus sekali,” ujar Jokowi di sela-sela acara Pesta Wirausaha Tangan di Atas 2012 itu. Menurut Joko Widodo, dalam kunjungan pada Sabtu lalu, Nobert kagum ketika melihat mesin yang sudah dibuat sendiri. Apalagi dibuatnya oleh siswa SMK. “Dia kaget melihat mesin sudah dikerjakan sendiri, beliau juga melihat jok yang sudah kita buat sendiri dan dibuat oleh anak SMK,” ungkap Joko Widodo.

Akan tetapi, tentu masih ada sejumlah kekurangan, salah satunya di bagian sasis, yang harus terus dikembangkan ke depannya. “Ya, sambil berjalan pasti ada masalah, tetapi masalah harus diatasi,” tuturnya. Untuk diketahui saja, kedatangan Nobert merupakan undangan dari Jokowi. Ia mengundang Nobert untuk melihat pembuatan mobil Esemka dari dekat di Solo Techno Park (STP), Solo, Jawa Tengah. STP telah bekerja sama dengan Lembaga GIZ dari Jerman. Jengkel Dicibir Joko Widodo mengaku jengkel terhadap orang-orang yang dengan nada nyinyir mengkritik mobil Esemka. Menurut dia, meski belum sempurna, mobil rakitan anak-anak sekolah menengah kejuruan itu patut dibanggakan. “Soal mobil ini bukan kemarin sore. Saya dicibir itu, marah saya,” kata Jokowi— panggilan akrab Joko Widodo. Ia membantah tudingan Esemka menjadi “kendaraan” membangun image pribadinya. Sebelumnya, sejumlah pejabat mengkritik Jokowi ataupun mobil Esemka. Misalnya, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menilai langkah Jokowi mengganti mobil dinasnya dengan Kiat Esemka sebagai langkah sembrono. Sebab, kata dia, mobil itu belum teruji kelayakan dan sisi keselamatannya. “Kalau pas dikendarai nabrak kebo (kerbau), gimana?” katanya beberapa waktu lalu. Bibit enggan menggunakan Kiat Esemka dengan alasan

tersebut. “Itu (menggunakan mobil Esemka) hanya bagus untuk tagline untuk pencalonan presiden atau gubernur,” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo.(Baca Kata Pakde Karwo, Esema Cocok Buat Tagline) Menyikapi adanya suarasuara sumbang yang mengkritik mobil Kiat Esemka, Jokowi memilih tidak menanggapinya. Dia hanya meminta mereka yang mengkritik melihat semangat siswa SMK yang ingin menunjukkan bahwa mereka mampu dan bisa. “Soal cibiran itu dari semuanya yang mencibir. Di Twitter, di awal-awal juga banyak yang mencibir karena belum saya terangin,” ujarnya. Namun, ia menilai secara keseluruhan orang menilai positif rintisan modal nasional itu. Gebrakan Jokowi memang kadung membuat Esemka menjadi isu nasional. Saat ini Wali Kota Solo dua periode itu memang disebut-sebut masuk daftar calon gubernur yang disiapkan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tapi ia menegaskan tak ingin Esemka diseret menjadi isu politik. “Saya maunya isu mobil saja,” katanya. Jokowi menyatakan dirinya mempromosikan brand ambassador yang ditunjuk untuk mempromosikan Kiat Esemka. Esemka memang mendapat perhatian besar dari publik setelah Jokowi mengumumkan Esemka sebagai kendaraan dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.

Kiat Esemka dan Joko Widodo Padahal, kata dia, mobil Esemka sendiri pernah dipamerkan di sebuah pameran otomotif di Jakarta dua tahun lalu. “Tapi (dalam pameran itu) tidak ada yang melirik. Baru setelah saya pasangi AD-1, jadi ramai,” kata Jokowi. Menurut dia, demam mobil Esemka memberi dampak positif dan harus dimanfaatkan betul, terutama sebagai momentum untuk kemunculan mobil nasional. Sambutan masyarakat yang begitu antusias disebutnya sebagai bagian dari kerinduan akan kebanggaan produk sendiri. “Buat saya, ini simbol nasionalisme kita. Simbol perlawanan terhadap mobil-mobil impor,” Jokowi menegaskan. Dia menyebutkan Kiat Esemka nantinya dapat menjadi industri otomotif nasional dengan berbasis industri rumah tangga. Komponen industri otomotif diproduksi oleh industri


6 RENDO

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

KONSULTASI HUKUM

GARAH SIMANTABA

Diasuh Oleh: Rusdi Zen

Perkosaan Atau Sama Suka Pak, ada teman saya baru menikah. Setelah malam pertama, ia dituduh suaminya sudah tidak perawan lagi. Istrinya ini kemudian menuduh orang lain yang melakukannya, tetapi orang yang dimaksud tidak mengaku. Lalu dilaporkan ke polisi. Apa yang dituduh bisa ditangkap. Gimana polisi membuktikannya pak, padahal korban sudah bersuami, terima kasih. (0852746732xx) Jawab Anda yang temannya ketahuan sudah tidak perawan di malam pertama perlu paham dulu bahwa untuk membuktikan suatu tuduhan diperlukan sedikitnya dua alat bukti. Satu alat bukti, yakni saksi, mungkin telah ada. Dia adalah teman anda yang sudah tidak perwatan itu. Namun, sebelumnya perlu didudukkan dulu apakah dia korban atau malah pelaku ? Kalau dia diperkosa, maka dia adalah korban. Akan tetapi apabila dia dan pasanganannya yang kini dituduh itu, justru melakukannya lantaran suka sama suka, maka teman anda itu adalah pelaku. Sedangkan alat bukti yang lain tidak ada. Saksi lain, saya yakin juga tidak ada, sebab mana ada pasangan yang akan berhubungan intim

mengundang orang lain untuk menyaksikannya. Selain dari pada itu, kejadiannya tentu sudah lama pula berselang, sehingga secara fisik sulit untuk membuktikan bahwa yang melakukannya adalah laki-laki yang dituduh tadi. Apalagi dia tidak pula mengaku. Alhasil tuduhan terhadap pelaku mustahil bisa dibuktikan.Pendapat saya di luar hukum, komplain dari pengantin pria muncul lantaran teman anda tidak berterus terang kepada calon suami sebelum menikah, bahwa sebelum menikah keperawanannya sudah dia serahkan kepada lelaki lain.

peristiwa yang menjadi bagian dari perkara (pengalaman empirik)

Diberhentikan Pekerja

Bapak konsultasi hukum yang terhormat, apakah kesaksian baru bisa dijadikan dasar untuk mengajukan upaya Peninjauan Kembali (PK). Mohon penjelasan pak. (Adi-Padang)

Bapak pengasuh Rubrik Konsultasi hukum yang kami banggakan. Saya bekerja di sebuah biro perjalanan sejak tiga tahun lalu. Tetapi dua bulan ini saya diberhentikan karena ada salah seorang famili bos yang masuk ke sana, sehingga saya diberhentikan. Hanya saja gaji saya yang terakhir belum dibayar. Saya sudah sering ke sana untuk memintanya, tetapi tak ada jawaban pasti. Bahkan saya dihardik, lapor lah kemana kamu mau melapor, kata bos saya itu ketika saya minta gaji itu. Mohon penjelasan pak, apa yang bisa saya lakukan. Sebab, saya sangat membutuhkan gaji itu. Kemudian apakah ada hak-hak saya yang lain seperti uang PHK yang bisa saya minta, dan bagaimana caranya. Terima kasih pak (Yani-Bukittinggi)

Jawab Bung Adi di Padang. Bisa, saksi yang belum pernah ditampilkan dalam persidangan dapat dijadikan dasar sebagai bukti baru (novum) untuk memelakukan upaya hukum luar biasa Peninjauan Kembali. Sebab, alat bukti bukan hanya surat, saksi juga merupakan alat bukti. Namun, perlu diingat bahwa ahli (secara salah kaprah seringkali disebut sebagai saksi ahli) tidak dapat diajukan sebagai bukti baru untuk melakukan upaya Peninjauan Kembali. Sebab yang dikemukakan oleh ahli, bukan kesaksian akan tetapi hanya pendapat (ilmu pengetahuan). Kesaksian adalah menyampaikan kembali semua yang dilihat langsung, didengar langsung dan dialami langsung oleh saksi mengenai

Jawab Adinda Yani di Bukittinggi, sesuai keterangan anda itu, berarti anda diberhentikan tanpa kesalahan dengan masa kerja 3 tahun. Oleh sebab itu, anda berhak atas Pesangon sebesar (3 x gaji x 2) = A, ditambah Penghargaan Masa Kerja (2 x gaji x 1) = B, ditambah Penggantian Perumahan dan Pengobatan sebesar 15 persen (A+B). Jika tidak dibayar, segera laporkan ke Bagian Persyaratan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja di kota tempat anda bekerja dan minta untuk diperantarai (mediasi) antara anda dengan majikan. Jika tidak berhasil, ajukan gugatan melalui Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kelas IA Padang

Permohonan PK

TTS BERHADIAH

Pilot Nyabu

Anggie Tersangka

Salam Perikanan Budidaya Kepiting (Bagian-1) Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan pantai yang mempunyai nilai ekonomis penting. Pada mulanya kepiting bakau hanya dianggap hama oleh petani tambak, karena sering membuat kebocoran pada pematang tambak. Tetapi setelah mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, maka keberadaannya banyak diburu dan ditangkap oleh nelayan untuk penghasilan tambahan dan bahkan telah mulai dibudidayakan secara tradisional di tambak. Mengingat permintaan pasar ekspor akan kepiting bakau yang semakin meningkat dari tahun ke tahun maka usaha ekstensifikasi budidaya kepiting bakau mulai dirintis di beberapa daerah. Sebagai komoditas ekspor kepiting memiliki harga jual cukup tinggi baik dipasaran dalam maupun luar negeri, namun tergantung pada kualitas kepiting (ukuran tingkat kegemukan). Penggemukan kepiting dapat dilakukan terhadap kepiting bakau jantan dan betina dewasa tetapi dalam keadaan kosong/ kurus. Untuk dapat menghasilkan kepiting yang gemuk diperlukan waktu yang cukup pendek yaitu 10 - 20 hari. Harga jual kepiting gemuk menjadi lebih tinggi dengan demikian dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani. 1. Teknik Budidaya Pembesaran Faktor teknik yang perlu diperhatikan untuk menunjang keberhasilan budidaya pem-

Budidaya Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan pantai yang mempunyai nilai ekonomis penting besaran kepiting, antara lain : a. Pemilihan Lokasi Budidaya Pemilihan lokasi budidaya harus tepat secara teknis operasional dengan mempertimbangkan beberapa aspek sebagai berikut : 1. Mutu air cukup baik - Salinitas 15 - 30 ppt - pHair 7 - 8 - Suhu 25 - 30 C - Kandungan O >3 ppm 2. Mudah diawasi 3. Substrat dasar tambak adalah lumpur berpasir 4. Untuk sistem karamba harus terhindar dari pengaruh banjir dan mudah terjangkau oleh pasang surut. 5. Merupakan wilayah penangkapan kepiting

b. Tempat Pemeliharaan Tempat pemeliharaan kepiting bisa berupa kurungan bambu, waring, maupun bak beton. Untuk tempat pemeliharaan kepiting yang berasal dari kurungan bambu (karamba) disarankan berukuran 1,5x1x1meter atau 2x1x1meter, hal ini bertujuan mempermudah pengelolaannya terutama pada waktu mengangkat karamba diwaktu panen. c. Pemilihan Benih Kesehatan benih merupakan satu diantara faktor yang menunjang keberhasilan dalam usaha penggemukan kepiting. Oleh sebab itu pemilihan dan pengelolaan benih harus benar dan tepat. Kesehatan benih juga

bisa dilihat dari kelengkapan kaki-kakinya. Hilangnya capit akan berpengaruh pada kemampuan untuk memegang makanan yang dimakan serta kemampuan sensorisnya. Walaupun pada akhirnya setelah ganti kulit maka kaki yang baru akan tumbuh tetapi hal ini memerlukan waktu, belum lagi adanya sifat kanibalisme kepiting, sehingga kepiting yang tidak bisa jalan karena sedang ganti kulit sering menjadi mangsa kepiting lainnya. Untuk itu maka harus dipilih benih yang mempunyai kaki masih lengkap. Benih kepiting yang kurang sehat warna karapas akan kemerah-merahan dan pudar serta pergerakannya lamban.(dari berbagai sumber)

Galak-galak Surang sumber: ketawa.com

Sheriff yang Juga Dokter Hewan Pertanyaan Mendatar 1. Emak, induk 4. Parit untuk membuang air kotor 8. Kota di NTB 9. Hantu jadi-jadian 11. Gerakan 13. Alat pembayaran yang sah 14. Kata penggolong untuk barang yang berbentuk benang atau tali 15. Pertunjukan perdana 17. Mata uang Vietnam 18. Teropong untuk melihat matahari 21. Perekat keras 23. Permainan yang diiringi lagu dan diikutidengan menandai angka 25. Sekat antara rongga dada dan perut 29. Gudang gandum 30. Jumlah angka kemenangan 31. Keberuntungan 32. Sandara 33. Umur 36. Datar, papar 38. Kecerdasan berpikir orang dewasa yangsangat rendah sekali 39. Satuan yang menyatakan jumlah panas 40. Acara

Menurun 2. Ular besar dalam dongeng 3. Menurut apa yang tertulis 5. Pelaksanaan secara nyata apa yang disebut teori 6. Sejenis anjing hutan 7. Faktor keturunan 9. Sah, resmi 10. Air gulai 11. Angkutan Sungai Dan Penyeberangan 12. Kode rahasia 16. Sejenis ular berbisa 19. Udang kering Kupon 20. Paman (Belanda) 22. Nama lain 24. Tanda rambu jalan 25. Ibukota Qatar 26. Bulan 27. Alat untuk memotong kain 28. Waktu salat 34. Badan tenaga atom int’l 35. Kemeja 37. Perjanjian

H H IA D IA042 A D H A R H E R B E B S T S T T T Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

Pada satu kota kecil sheriff juga bekerja menjadi dokter hewan di kota tersebut. Suatu malam, telepon berdering. Istri Sheriff menjawab. Sebuah suara gelisah bertanya, “Apakah suami Anda ada?” “Nah, apakah Anda memerlukan dia sebagai sheriff atau dokter hewan?” istrinya bertanya. “Keduanya,” jawabnya. “Kami tidak bisa membuat mulut anjing kami terbuka, dan ada pencuri sedang digigitnya!”

Biaya Servis Mesin Fotokopi Ketika mesin printer fotokopi di kantor mulai mencetak baris hitam pada setiap halaman, manajer kantor menelepon bengkel servis lokal dimana seorang pria ramah memberitahukan bahwa unit

mungkin hanya perlu dibersihkan. Karena bengkel mengenakan biaya 1 juta untuk pembersihan tersebut, kata dia, manajer dapat mencoba membaca manual dan melakukan pekerjaan itu sendiri. Terkejut dengan keterusterangan itu, manajer kantor bertanya, “Apakah Bos Anda tahu bahwa Anda memberitahu ini ke saya? Tidak merugikan bengkel Anda?” “Sebenarnya ini ide bos saya,” jawab karyawan. “Kami biasanya membuat lebih banyak uang untuk perbaikan jika kita membiarkan orang mencoba untuk melakukan hal itu sendiri terlebih dahulu.”

Ingin Membeli Piring Antik Seorang kolektor seni terkenal berjalan melalui kota ketika ia melihat seekor kucing menjilati susu dari sebuah piring di pintu toko. Dia meihat bahwa piring ini sangat tua dan berharga. Berpikir cepat untuk bisa memperoleh piring itu, ia berjalan santai ke toko dan menawarkan untuk membeli kucing itu seharga dua puluh ribu.

Pemilik toko itu menjawab, “Maaf, tapi kucing itu tidak dijual.” “Begini,” kolektor berkata, “Saya perlu kucing lapar di sekitar rumah untuk menangkap tikus. Saya akan bayar dua ratus ribu untuk kucing itu.” “Terjual!” Pemilik toko itu berkata, dan menyerahkan kucing. Kolektor itu melanjutkan, “Hei, untuk dua ratus ribu rupiah, saya ingin tahu apakah Anda bisa memberikan piring bekas itu kepada saya. Piring yang digunakan kucing itu tadi akan meringankan saya daripada harus membeli piring baru untuk kucing ini...” “Maaf Kawan,” pemilik toko itu berkata, “tapi itu piring keberuntungan saya. Dalam minggu ini saya sudah menjual enam puluh delapan ekor kucing!”

Mengajari Kucing Liar Seorang gadis muda mengadopsi kucing liar. Hal itu membuat orangtuanya tertekan, karena kucing mulai menggunakan bagian belakang

sofa mereka sebagai tempat menggaruk. “Jangan khawatir,” ayah meyakinkan ibu, “Akan saya latih dia dalam waktu singkat.” Ibu mengamati selama beberapa hari ketika ayah dengan sabar “melatih” hewan peliharaan baru. Setiap kali kucing itu menggaruk, ayah menempatkan dia di luar ruangan agar memberinya pelajaran. Kucing belajar dengan cepat. Selama 16 tahun berikutnya, setiap kali kucing itu ingin pergi keluar, ia menggaruk bagian belakang sofa.Mengambil Sepatu Setelah Sepuluh Tahun Saat membersihkan loteng, Santi dan Heri menemukan catatan tua untuk beberapa sepatu yang mereka tinggalkan di bengkel sepatu 10 tahun lalu. Mereka berpikir akan lucu untuk pergi ke bengkel dan melihat apakah sepatu itu masih ada. Jadi mereka lakukan. Mereka menyerahkan catatan itu kepada orang di bengkel sepatu yang mengambilnya dan melihat di belakang. Ia keluar lagi dan berkata, “Sepatusepatu itu akan siap besok hari Rabu...”


K E S E H ATAN 7

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

Dari Makanan Terus ke Jantung MAKANAN berlemak tinggi dinilai menjadi picu penyakit jantung koroner. Kontrol makanan sering diabaikan. Menyadari setelah diserang penyakit jantung sering menjadi sia-sia. Adalah Abi yang merasakan penyesalan teramat mendalam. Usianya masih muda, 36 tahun. Tapi, penyakit yang dideritanya tak bisa dianggap sepele: jantung koroner. “Saya tak mengontrol makanan. Sekarang saya harus kontrol sekali sebulan,” sesalnya. Ia penyuka makanan berlemak tinggi. Dalam seminggu, ia bisa tiap hari mencicipi makanan Padang yaitu rendang. Tanpa ia sadari, ketika dokter melakukan diagnosa terhadap jantungnya, ia ‘dipaksa’ untuk meninggalkan makanan kesukaannya. “Untunglah saya tidak merokok,” ujarnya. Djiteng D. Roedijto dalam bukunya Kajian Penelitian Gizi menyebut rendang memiliki kadar lemak tinggi yaitu 14 gram. Ia lebih tinggi dari kelapa (13,72 gram) dan minyak goreng (10 gram). Kebutuhan lemak tidak dinyatakan secara mutlak. WHO menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 15-30% kebutuhan energi total dianggap baik untuk kesehatan. Jumlah ini memenuhi kebutuhan akan asam lemak essensial dan untuk membantu penyerapan vitamin larut lemak. Di antara lemak yang dikonsumsi sehari dianjurkan paling banyak 10% dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, dan 3-7% dari lemak tidak jenuh ganda. Konsumsi kolesterol yang dianjurkan adalah d” 300mg sehari. Masakan Padang Kaya Lemak Spesialis penyakit jantung Prof DR. Dr. Idris Idham, SpJP (K), FIHA, FESC, FACC mengatakan, masakan Padang tak diragukan lagi mengandung lemak yang tinggi. Dalam sebuah simposium beberapa waktu lalu ia mengatakan, orang Minang juga dikenal karena penyakit jantungnya. “Rata-rata penyakit jantung itu disebabkan oleh makanan,” katanya. Ironinya, meski banyak mengandung lemak, tak diimbangi dengan mengkonsumsi sayur-sayuran. Prof Dr Asnil Sahim Sp.JP (K) lebih khusus menyebutkan, di mana ada rumah sakit jantung ada orang Minang di dalamnya. “Kenapa orang Minang? Faktor resikonya banyak,” ujarnya. Beberapa masakan Padang yang mengandung lemak tinggi misalnya tambosu, banak, rendang. Makanan ini, katanya, juga disukai oleh etnis lain misalnya di Sunda. Tapi, sebutnya, orang Sunda menyeimbangkannya dengan makan sayur-sayuran. Sementara orang Minang nyaris tidak suka dengan sayur mayur. Lemak-lemak yang berasal dari makanan ini lalu menumpuk di perut yaitu di lapisan perut kanan. Lalu ia masuk ke pembuluh darah dan bertahan dalam waktu yang cukup lama. Akibatnya, pembuluh darah tersumbat. Saat itulah, penyakit jantung mulai menyerang. Kadar lemak makanan Padang diuraiakan sebagai berikut: beras (0,15 gram), daging sapi (14 gram), kelapa (13,72 gram), minyak (10 gram), udang (0,1 gram), dan cabai merah (0,045 gram). Asnil menyebutkan, tak hanya makanan harian, pada buah-buahan juga bisa mengandung lemak tinggi semisal buah durian. Kadar lemak durian sebesar 5, 33 gram. “Bayangkan, bila dalam satu menu makanan berkumpul daging sapi, kelapa dalam santan kuah gulai, lalu ditambah dengan durian,” sebutnya. Jumlah kadar lemak yang tinggi itu yang kemudian membuat seseorang mudah mengalami obesitas, lalu penyakit jantung. Pola Hidup Sehat Spesialis penyakit jantung RSUP M. Djamil Padang Dr Masrul Syafri, SpPD, SpJP mengatakan, tak semua masakan Padang yang mengandung lemak berbahaya. Ia menyebutkan cabe malah bersifat melindungi karena mengandung antioksidan. Yang berbahaya, katanya, justru makanan yang dipanaskan berulangulang. Lemak jenuhnya lebih tinggi dari kadar semula. Tapi, sebutnya, yang paling penting dari makanan tersebut adalah menyeimbangkan pola makanan. Dokter Asnil menyadari, sulit mengubah kebiasaan mengkonsumsi makanan. Namun ia mengingatkan, berangsur-angsur dikurangi agar tak menyesal di kemudian hari. Misalnya, bila ada durian di tepi jalan, boleh dimakan tapi berhenti sebelum kenyang. Tingginya asupan lemak dalam masakan Padang, sejak 30 tahun yang lalu, dokter Asnil terus mengkampanyekan gerakan jantung sehat. Ia juga menggalakkan gerakan lari pagi untuk menambah kekuatan jantung. Gerakan yang dilakukan yaitu kampanye door to door, dengan mendatangi rumah-rumah warga. Didirikan klub jantung sehat. “Intinya, bagaimana mengubah pola hidup akan makanan,” katanya. Gerakan itu belum sepenuhnya berhasil, sebut Asnil dikarenakan pola hidup telah berlangsung cukup lama, bahkan ada yang menjadi budaya seperti rokok. Di rumah-rumah makan Padang, katanya, rata-rata tak memerhatikan gizi untuk kesehatan jantung. Bisa dipastikan, hampir di semua kedai nasi yang menjual masakan Padang, ada menjual gulai tambosu, rendang, dan gajeboh yang mengandung lemak tinggi. Asnil menyarankan, pola hidup sehat berarti pola yang mengatur suplai makanan ke dalam tubuh dengan memerhatikan asupan gizi. Ia berguna agar gizi yang masuk ke dalam tubuh seimbang dan tidak beresiko. Tingginya penyakit jantung, katanya, lebih disebabkan karena makanan yang tidak dapat dikontrol. Dari banyak etnis di Indonesia, etnis Minang dikenal karena makanannya yang enak, tapi juga beresiko tinggi untuk kesehatan jantung. Dari sebuah penelitian disebutkan, nilai gizi masakan Padang mengandung kalori 1603,55 gram, protein 63,35 gram, lemak 46,34 gram, dan karbohidrat 28,16 gram. Bila tak hati-hati, masakan Padang juga bisa menimbulkan penyakit lain seperti penyakit kanker empedu, sindrom malabsorpi (suatu kelompok tanda-tanda atau gejala yang menunjukkan suatu bentuk kesalahan nutrisi), hiperlipidemia (semua kondisi di mana salah satu atau lebih komponen lipid dalam serum kosentrasi tinggi secara abnormal), hiperkolesteremia (hampir sama dengan hipertensi), hipertrigliserida, dan obesitas (kegemukan). Sebut Asnil, untuk menjaga kesehatan jantung, pola hidup sehat tak bisa diabaikan. “Boleh makan rendang, tapi jangan lupa olahraga,” tuturnya. (AndikaDKhagen)

Sering Rapat Bikin Orang Bodoh LONDON, HALUAN — Hasil riset terbaru menunjukkan fakta mengejutkan mengenai rapat. Selain memakan waktu yang lama, ternyata rapat membuat orang menjadi lebih bodoh. Bekerja dalam kelompok ternyata hanya membuat orang berkinerja buruk saat menghadapi uji intelijen. Hal ini karena orang ingin tampil

beda dalam hal kekuatan otak, namun tetap ingin menjaga status sosialnya di dalam kelompok itu. Menurut kepala riset Read Montague dari Virginia Tech, wanita menjadi pihak yang cenderung merasakan tekanan ini dibanding pria. Menggunakan pemindai Magnetic Resonance Imaging (MRI), para peneliti mene-

Pembunuh itu Bernama Jantung PADA 27 Oktober 2008, Badan Kesehatan Dunia di kantornya mengumumkan laporan penting: penyakit jantung, infeksi dan kanker mendominasi peringkat teratas penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penelitian itu dilakukan WHO sejak 2004 tentang kematian di seluruh negara. Sebanyak 112 negara dilibatkan, termasuk Indonesia. Angkanya, 29 persen kematian karena penyakit jantung. Infeksi 16, 2 persen kematian, dan kanker diklaim menyebabkan 12,6 persen kematian di dunia. Angka tersebut disampaikan WHO dalam laporan mengenai beban penyakit global setebal 146 halaman. Colin Mathers, peneliti WHO yang menyusun laporan menyebutkan, peringkatnya belum berubah sejak 1990, di mana WHO menggelar riset untuk pertama kalinya secara global. Laporan ini menyatakan, sekitar 58,8 juta orang meninggal pada 2004 dan kebanyakan mereka berusia di atas 60. Hampir satu dari lima kematian tercatat dialami anak-anak di bawah usia 5 tahun. World Economic pada 2010 memperkuat data bahwa angka kematian penyakit jantung dan pembuluh darah masih mendominasi. Menurutnya, 80 persen terjadi di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Titik Resiko Prof Dr Asnil Sahim Sp.JP (K) adalah salah seorang dokter jantung di RS M. Djamil Padang. Ia sudah 30 tahun bersama Yayasan Jantung mengkampanyekan bahaya penyakit jantung sehingga ia sampai pada kesimpulan,”Beberapa tahun ke depan, ini masih penyakit yang berbahaya,” sebutnya ketika ditemu di ruang kerjanya di jalan Khatib Sulaiman, Jumat (20/1). Persoalannya rumit. “Penyakit jantung sering terkait pola hidup,” sebutnya. Gerakannya 30 tahun lalu itu, kampanye dari kantor ke kantor, puskesmas, dan masyarakat. Dikumpulkan orang di kantornya, diberikan pencerahan tentang bahaya penyakit jantung. Gerakan berhenti merokok dilakukan di mobil-mobil angkutan umum dengan memasang peringatan dari gubernur. “Tapi intensitas penyakit jantung tetap tinggi,” katanya. Pengalaman berharganya ketika kampanye ke gedung

DPRD. Sesampai di sana, ia mendapati gedung wakil rakyat itu dipenuhi asap rokok. Ia menyadari, gerakan sayangi jantung menjadi sulit. Pengajar di Universitas Andalas ini menyebut beberapa faktor penting penyebab penyakit jantung. Dua yang paling tinggi adalah kolesterol dan rokok. Khusus di Sumatera Barat, rokok menjadi budaya yang telah lama tumbuh. “Saat meminang dalam salah satu ritual perkawinan, rokok menjadi penting,” sebutnya. Ada idiom yang dibangun juga sejak lama dan terjadi hampir di seluruh Indonesia, “Bila tidak merokok, tidak laki-laki.” Lalu, lemak. Lemak ini menumpuk di perut yaitu di lapisan perut kanan. Lemak ini berkumpul dan masuk ke pembuluh darah. Di bagian dalam, lemak ini menempel sedikit-sedikit. Butuh waktu yang lama untuk lemak menempel sehingga tumpukan menjadi tebal. “Itu yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Terjadi pembekuan darah. Karena beku di darah, aliran darah ke jantung menjadi terhenti,” dijelaskannya. Makanya, serangan jantung sering datang tibatiba. Asnil memiliki data tersendiri soal penyakit jantung di Sumbar. Ia menyebutkan, kematian di Sumbar 30 persen disebabkan penyakit jantung. “Artinya, dari tiga orang yang meninggal dan diantar ke kuburan, satu di antaranya adalah pengidap penyakit jantung,” sebutnya. Dr Masrul Syafri, SpPD, SpJP, ahli penyakit jantung yang bekerja di RS M. Djamil juga tak bisa mengelak bahwa jantung memiliki resiko tingkat kematian tertinggi. Selain makanan, ia juga menyebutkan salah satu faktornya karena penanganan. “Ada yang tidak mengenal ia penyakit jantung, lalu tiba-tiba mendapat serangan jantung. Ini salah satunya,” sebutnya. Lalu, ia mengenal dirinya terserang penyakit jantung, tetapi transportasi terlalu jauh untuk cepat mendapatkan perawatan. Misalnya, seorang penderita jantung tinggal di Kabupaten Pariaman yang jaraknya berpuluh-puluh kilo

LB. MINTURUN

LOKASI

BIM

RS. SITI RAHMAH

CALL CENTRE

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

SOSRO

24 JAM

mukan, orang-orang ini cenderung menunjukkan aktivitas di bagian otak yang bertanggung jawab atas emosi dan kegelisahan. “Hasil studi kami menyorot konsekuensi tak terduga dan dramatis pada individu dalam suatu kelompok,” kata peneliti lain, Kenneth Kishida seperti dikutip inilah.com. Bagaimana menurut Anda? (h/aci/*)

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

ke Kota Padang, yang me- pasien penyakit jantung miliki pengobatan untuk dihadapi oleh dokter umum jantung. Pada saat sakit, dan harus antri dengan pasien transportasi ambulan tidak lain. “Titik-titik keterlambatan ada. Andai pun ada, jalanan ini harus diminimalkan unbisa saja macet sehingga tuk mencegah penyakit karena sampai di rumah sakit juga jantung,” sebutnya. lama. Padahal, Menganpenanganan cam Siapa penyakit jantung Saja PENYAKIT butuh cepat. Jantung jantung koroner adalah organ Ia membandingkan dengan dikenal penyakit berupa otot, luar negeri yang berbentuk berbahaya. Ia memiliki tim 911. kerucut, beTim ini memiliki rongga dan pembunuh mobilitas yang dengan banomor satu di tinggi. “Di telepon sisnya di saja langsung daatas dan dunia. Banyak tang. Ia bisa mempuncaknya yang tak bawa pasien dedi bawah. ngan mobil atau Apex-nya menyadari, ia helikopter,” kata(puncak) minya. Di dalam mobisa menyerang ring ke sebil atau helikopter, belah kiri. siapa saja... sudah ada dokter Berat janspesialis yang metung kira-kinangani. ra 300 gram. Agar jantung Luar negeri juga memiliki berfungsi sebagai pemompa Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang efisien, otot-otot jantung, khusus jantung. Saat pasien rongga atas dan rongga bawah datang, langsung ditangani harus berkontraksi secara dokter jantung. Ia bisa bergantian. ditangani lebih cepat dan Laju denyut-denyut jantung pengobatan juga diberikan atau kerja pompa ini dikendalam waktu bersamaan. dalikan secara alami oleh Indonesia, sebutnya, juga suatu “pengatur irama”. Ini memiliki tim ini yang dikenal terdiri dari sekelompok secara dengan tim 108. Namun, khusus, disebut nodus sinotrimobilitas tim ini sangat alis, yang terletak di dalam rendah. Misalnya, bila ditele- dinding serambi kanan. Sebupon, tidak diangkat dan ini ah impuls listrik yang ditranssering terjadi. Di perjalanan, misikan dari nodus sinotriatidak ada dokter spesialis lis ke kedua serambi membuat jantung yang menangani keduanya berkontraksi secara pasien. serentak. Arus listrik ini Sampai di selanjutnya diteruskan ke r u m a h dinding-dinding bilik, yang s a k i t , pada gilirannya membuat

bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek - kira-kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum mpuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus menghasilkan antara 60 hingga 72 impuls seperti ini setiap menit ketika jantung sedang santai. Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu bagian sistem syaraf yang disebut sistem syaraf otonom, yang bekerja diluar keinginan kita. Sistem listrik built-in inilah yang menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung. Ini kondisi jantung yang sehat. Menurut Masrul, kondisi itu bisa menjadi terbalik bila pemicu penyakit jantung seperti pola hidup yang tidak sehat dilakukan. Masrul mencatat, dulunya penyakit jantung diderita pasien yang berusia 50 tahun ke atas. “Kini, ada yang mendapatkan penyakit itu usia 41, bahkan 36 tahun,” sebutnya. Artinya, sebut Masrul, penyakit jantung akan mengancam siapa saja. Yan lebih sulit, penyakit jantung yang berkolaborasi dengan penyakit lain yang disebut faktor resiko. Ada yang memiliki bakatbakat diabetes, hipertensi, akan lebih cepat menyebabkan penyakit jantung. Nah, wajar saja hingga 2011, WHO masih mencatat penyakit jantung sebagai penyakit nomor satu yang membunuh manusia. (AndikaDKhagen)


8 RUMAH

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

TERKENDALA PENGHASILAN TIDAK TETAP

13,6 Juta Warga Belum Miliki Rumah MASYARAKAT berpenghasilan tidak tetap menunggu kabar bahagia dari perjuangan DPD REI Sumbar tentang pemberian kredit bagi masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap. Menurut Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri, dari 13,6 juta backlog atau masyarakat yang belum memiliki rumah secara nasional, sekitar 129 ribu ada di Sumbar. “Nah, dari angka sekitar 129 ribu ini, 80 persen diantaranya adalah masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap,” kata Alkudri usai Rapat Dengan Pendapat dengan Komisi XI DPR RI tentang usulan

Komplek perumahan

Desain Interior Rumah Minimalis MODEL rumah minimalis kian digemari masyarakat. Ini terlihat tidak hanya rumah bangun baru saja yang didesain minimalis, tetapi rumah lama pun di renovasi eksteriornya agar terlihat minimalis. Namun dibalik ‘ramai-ramai’ merenovasi eksterior rumah menjadi minimalis, ternyata banyak juga masyarakat terkendala dalam urusan desain interior. Padahal interior sangat penting agar bisa memberikan kenyamanan dan bisa melayani semua keperluan si pemilik rumah. Oleh sebab itu, fungsi ruang bisa dimaksimalkan. Penataan tata ruang harus mempertimbangkan sudut ruangan untuk menghindari menjadi sia-sia. Prinsip desain interior rumah minimalis harus fungsional dan efisien sehingga ruangan terasa akan lapang dan lega. Berikut tips desain interior rumah minimalis: Hindari menggunakan sekat ruangan yang permanen. Penggunaan sekat untuk memisahkan ruangan hanya akan menimbulkan kesan sempit. Jika memang terpaksa harus menggunakan sekat, pilihlah yang sifatnya temporer atau aksesori saja. Fungsinya hanya memisahkan antar ruangan dan bukan membatasi. Prinsip desain minimalis adalah sempurna, pas, dan tidak berlebihan. Karena itu, pilihlah bentuk aksesori ruangan yang bersih, tegas, tanpa profil, dan bentuk geometris yang minimal. Jika menyukai karpet, pilihlah yang warnanya solid namun tanpa motif. Corak seperti ini akan membuat ruangan terkesan lapang. Bagi yang ingin mempercantik ruangan dengan menambah aksesori berupa lukisan, pilihlah yang komposisi dan framenya simpel tanpa ukiran atau profil. Jangan terlalu banyak memasang lukisan karena akan membuat ruangan terasa sempit. Pilihan furnitur juga perlu diperhatikan. Sebaiknya pilih furnitur yang simpel tanpa profil dan ukiran dengan warna-warna gelap, seperti cokelat gelap. Pada ruang keluarga gunakan permainan warna cokelat atau serat-serat kayu. Model furniturnya juga yang simpel tanpa profil atau ukiran. Untuk kamar tidur, pilihkaan warna cerah untuk dinding. Jika ingin menggunakan aksen, pakai aksen yang biasanya ada di belakang headboard ranjang. Sedangkan jika menggunakan wallpaper, pilihlah model anyamanyaman bambu atau dedaunan. Pilih tempat tidur yang modelnya simple dan sesuaikan dengan ukuran ruangan yang ada. Jangan pasang tempat tidur terlalu besar karena akan membuat ruang gerak terbatas. ***

Desain interio r

Interior ruangan keluarga dan meja makan

Interior ruangan dapur

Ruangan kerja

pemberian kredit rumah bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Dia mengatakan, sebenarnya jika dilihat dari penghasilan masyarakat yang tidak memiliki slip gaji itu bisa untuk mencicil kredit perumahan setiap bulannya. Misalnya, gaji tukang bangunan sekarang rata-rata setiap hari Rp100 ribu. Jika diwajibkan mereka membayar kredit melalui program FLPP setiap bulan dengan nilai angsuran sekitar Rp600 ribu sampai Rp800 ribu, para tukang itu sanggup membayarnya. “Namun kenyataannya di lapangan, masyarakat berpenghasilan tidak tetap ini tidak direspon oleh bank ketika mengajukan KPR. Nah, agar masyarakat ini bisa direspon bank, maka pemerintah perlu membuat regulasi yang jelas tentang hal ini, sehingga angka backlog bisa diatasi,” jelasnya.

Usulan REI tersebut disambut baik Komisi XI DPR RI. Wakil Ketua Komisi, Harry Azhar Azis yang hadir saat itu mengatakan, pihaknya menerima masukan tersebut dan akan melakukan pembahasan internal di Komisi XI dan mengundang Kemenpera, Menkeu dan Meneg BUMN untuk merealisasikannya. (h/vid)

Alkudri

TIPS

Rumah Sehat Bebas Nyamuk SELAIN nyaman untuk tempat istirahat, bebas nyamuk merupakan salahsatu hal penting dalam rumah. Oleh sebab itu, membangun rumah juga harus disertai upaya bagaimana tumah sehat dan bebas nyamuk. Berikut tips membuat rumah sehat bebas nyamuk. 1. Beri pencahayaan alami yang cukup pada rumah. Nyamuk sangat menyukai untuk bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap. Upayakan agar desain rumah memiliki pencahayaan alami yang dibuat cukup besar sehingga mampu memberi akses sinar matahari ke dalam ruangan. 2 . Hilangkan genangan air yang bisa jadi t e m p a t berkembang biak. Buanglah sampah dan barang- b a r a n g bekas seperti kaleng, tong, pot, baskom, ember yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Ingatlah bahwa nyamuk betina akan bertelur di dalam air yang tergenang. Telurtelur ini akan berkembang menjadi larva dan kemudian berubah menjadi bentuk dewasa dalam 10 hari. 3. Ubah kebiasaan menggantung baju dalam jangka waktu lama. Jangan dibiasakan untuk menggantung baju-baju di gantungan (terutama di belakang pintu) dalam waktu lama. Selain menimbulkan kesan kurang rapi, juga bisa menjadi tempat hunian yang nyaman bagi nyamuk. Gantunglah baju didalam lemari gantung dan berilah pengharum semacam kapur barus. 4. Pasang tirai/kasa nyamuk. Untuk mencegah nyamuk memasuki nyamuk, Anda sebaiknya memasang tirai nyamuk pada lubanglubang ventilasi, jendela atau pintu. Pada saat ini sudah banyak produk tirai nyamuk modern dari berbagai merk, yang bisa dipasang secara praktis dan pemasangannya akan menjadi menjadi bagian dari interior penghias ruangan yang menarik. 5. Pangkas tanaman yang terlalu rimbun. Tanaman-tanaman yang berdaun rimbun di sekitar rumah memang akan memberi suasana teduh, segar dan alami. Akan tetapi sebaliknya lokasi tersebut juga akan menjadi hunian yang disukai nyamuk. Pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala untuk mencegah menjadi tempat hunian nyamuk. 6. Tanamlah tanaman yang tidak disukai nyamuk. Ternyata tidak semua tanaman disukai oleh nyamuk. Beberapa jenis tanaman justru memiliki aroma yang sangat dibenci nyamuk, misalnya tanaman Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia dan Selasih. 7. Pasang perangkap nyamuk. Ada baiknya Anda memasang perangkap nyamuk, yang bisa berfungsi untuk menarik perhatian nyamuk, menangkap dan membunuhnya. 8. Gunakan obat anti nyamuk yang aman. (h/*)


GO GREEN 9

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

Bank Sampah HASIL oleh-oleh jalan-jalan ke green festival yang di adakan salah satu perusahaan besar di kota kami. Yang namanya green festival, tentu saja menyuarakan tentang penyelamatan bumi dari global warming (pemanasan global). Acara tersebut menyajikan berbagai macam stan pameran yang di ikuti oleh beberapa sekolah, kantor, lembaga, dan komunitas yang peduli terhadap lingkungan. Tidak lupa juga di adakan lomba fashion dari daur ulang sampah plastik, dance, dan band untuk memeriahkan acara. 3R Salah satu yang menarik perhatian saya adalah stan bank sampah. Sebenarnya sudah beberapa waktu saya mendengar istilah tersebut, tetapi belum paham benar apa itu dan bagaimana pelaksanaannya. Dengan antusias saya masuk dan melihat-lihat ke dalam stan tersebut. Menurut keterangan yang saya baca di brosur dan penjaga stan pameran, bank sampah adalah sebuah cara yang di bangun untuk menampung sampah kemasan khususnya plastik dari masyarakat untuk di gunakan kembali. Kartu nama Sama seperti di bank-bank penyimpanan uang, para nasabah dalam hal ini masyarakat bisa langsung datang ke bank untuk menyetor. Bukan uang yang di setor, namun sampah yang mereka setorkan. Sampah tersebut di timbang dan di catat di buku rekening oleh petugas bank sampah. Buku tabungan sampah Dalam bank sampah, ada yang di sebut dengan tabungan sampah. Hal ini adalah cara untuk menyulap sampah menjadi uang sekaligus menjaga kebersihan lingkungan dari sampah khususnya plastik sekaligus bisa dimanfaatkan kembali (reuse). Biasanya akan di manfaatkan kembali dalam berbagai bentuk seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain. Produk daur ulang Syarat sampah yang dapat di tabung adalah yang rapi dalam hal pemotongan. Maksudnya adalah ketika ingin membuka kemasannya, menggunakan alat dan rapi dalam pemotongannya. Kemudian sudah di bersihkan atau di cuci. Yang terakhir, harus menyetorkan minimal 1 kg. Ada dua bentuk tabungan di bank sampah. Yang pertama yaitu tabungan rupiah di mana tabungan ini di khususkan untuk masyarakat perorangan. Dengan membawa sampah kemudian di tukar dengan sejumlah uang dalam bentuk tabungan. Beberapa contoh kemasan plastik yang dapat di tukar yaitu menurut kualitas plastiknya. Kualitas ke 1 yaitu plastik yang sedikit lebar dan tebal (karung beras, detergen, pewangi pakaian, dan pembersih lantai). Kualitas ke 2 yaitu plastik dari minuman instan dan ukurannya agak kecil (kopi instan, suplemen, minuman anak-anak, dan lain-lain). Kualitas ke 3 yaitu plastik mie instan. Kemudian kualitas ke 4 yaitu botol plastik air mineral. Yang paling rendah yaitu kualitas 0 adalah bungkus plastik yang sudah sobek atau tidak rapi dalam membuka kemasannya. Karena akan susah untuk di gunakan kembali dalam berbagai bentuk seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain. Untuk kualitas yang terakhir, harus di setor dalam bentuk guntingan kecil-kecil (di cacah). Tas Unik Bentuk tabungan sampah yang kedua di sebut tabungan lingkungan. Tabungan lingkungan adalah partisipasi perusahaan dan kalangan bisnis untuk pelestarian lingkungan. Tabungan ini tidak dapat di uangkan, tetapi nasabahnya akan di publish ke media sebagai perusahaan atau kalangan bisnis yang melestarikan lingkungan. Lebih lanjut akan di berikan piagam BUMI setiap hari lingkungan hidup. Inilah salah satu alternatif untuk memecahkan masalah sampah dan ikut berpartisipasi melestarikan lingkungan. Yang pada akhirnya berdampak baik untuk bumi ini. Sekecil apa pun yang kita lakukan untuk bumi ini, pasti akan berdampak besar bagi kelangsungan bumi eguh/kps) itu sendiri. (T (Teguh/kps)

SAMPAH DAN BOCAH — Ahmad (6), mencari sampah plastik diantara tumpukan sampah dan limbah bekas pembangunan proyek di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Sampah plastik itu nantinya akan ia jual ke pengepul dengan harga Rp. 4000 perkilogramnya.

Transaksi dari Sampah Jutaan Rupiah Seminggu HEBAT! transaksi jualbeli sampah anorganik di satu bank sampah di Kota Padang, Sumatera Barat, mencapai Rp6-7 juta per minggu. Seperti dilansir republika, Jumat, Kepala bat Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Padang Indang Dewata mengatakan, hampir satu tahun sejak peluncuran bank sampah di masyarakat oleh Kementerian Lingkungan Hidup, aktivitas pengelolaan sampah berbasis masyarakat telah menunjukkan dampak positif bagi lingkungan sekitar. “Melalui satu bank sampah, telah mampu mengurangi produksi sampah hingga 1,7 ton per minggu dan menghasilkan jumlah transaksi jual beli sampah anorganik sekitar Rp6-7 juta per minggu,” ujar Indang. Menurut Indang, dalam satu bulan transaksi jual beli sampah anorganik bisa mencapai puluhan juta rupiah dan mengurangi produksi sampah di Kota Padang hampir tujuh ton. Ia mengatakan, saat ini di Padang telah ada tiga unit bank sampah yang terakreditasi dan berbadan hukum. Ketiga bank sampah tersebut

telah menerapkan pengelolaan uang nasabah dengan sistem seperti bank konvensional. Indang menjelaskan, bank sampah Barokah As-Salam di Perumahan Dangau Teduh Kecamatan Lubuk Kilangan telah memiliki 44 nasabah aktif yang merupakan KK sekitar komplek perumahan itu. “Selain itu, bank sampah Barokah As-Salam juga telah menghasilkan kerajinan dari pengolahan sampah anorganik yang dapat dimanfaatkan langsung sebagai aksesori, tas jinjing, tas laptop, dan lainnya,” kata Indang. Sementara, dua unit bank sampah lainnya yakni bank sampah Sahabat Alam dan bank sampah Hidayah, telah mampu menghasilkan pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Konsep bank sampah merupakan suatu metode yang efektif merubah paradigma masyarakat yang selama ini memandang bahwa sampah sama sekali tidak berguna, padahal justru sebaliknya, jika dikelola maka sampah dapat menghasilkan uang. Ke depan, lanjut dia, Bapedalda Padang akan terus menggencarkan pembangunaan bank sampah di 104 kelurahan yang ada di Padang. “Selain itu, pengembangan bank sampah

juga tengah diupayakan di lingkungan sekolah, khususnya di sekolah Adiwiyata,” katanya. Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan Seperti diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, bank sampah adalah salah satu strategi penerapan pemilahan dalam upaya pembatasan sampah yang merupakan bagian penting dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat dengan pola insentif. “Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya adalah satu rekayasa sosial untuk mengajak masyarakat memilah sampah, dengan mengembangkan bank sampah akan menumbuhkan perekonomian kerakyatan,” katanya. Dia mengatakan dengan mulai memilah dan membatasi timbunan sampah maka pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan hidup menjadi budaya baru Indonesia. Dia menyebutkan, target Kementerian Lingkungan Hidup hingga tahun 2014 akan membantu daerah mengembangkan Bank sampah di 250 kota di Indonesia dengan jumlah sebanyak 25 bank sampah setiap kotanya. Untuk itu, dia meminta gubernur dan wali kota seIndonesia untuk ikut menyukseskan program bank sampah.

“Hal tersebut adalah penting mengingat target kebijakan nasional Kementerian Lingkungan Hidup dalam pengelolaan sampah adalah mengurangi jumlah timbunan sampah dan mengolah sampah sebesar tujuh persen per tahun,” katanya. Dia juga menambahkan, untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup akan terus mendorong dan memberikan bantuan

teknis dalam pengembangan Bank Sampah tersebut. “Kami juga akan terus menindaklanjuti kerjasama dengan seluruh mitra kerja Kementerian Lingkungan Hidup dengan berkoordinasi bersama Kementerian BUMN serta perusahaan-perusahaan negara dalam Program Kemitraan Bina Lingkungan sehingga apa yang ditargetkan dapat tercapai,” katanya. (h/d/rep)

Mangrove Bendung Gelombang Tsunami

MAHASISWI dari Sekolah Public Relation London School menanam pohon mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk. ANALISIS gempa bumi dan tsunami yang dipublikasikan bulan Februari ini di Pentanika Journal of Science and Technology mengungkap peran mangrove dalam mengurangi dampak tsunami. Tim peneliti yang tergabung dalam Disaster Reseacrh Nexus (DRN) dari Universiti Sains Malaysia, diketuai Koh Hock Lye, adalah yang melakukan penelitian. Untuk mengetahui manfaat mangrove, tim menggunakan pemodelan yang disebut

TUNA. Mereka menganalisis resiko gempa pada tsunami di Upper Padas Dam di Sabah. Dalam keterangannya tim peneliti mengungkapkan bahwa mangrove memang mengurangi dampak tsunami. “Adanya mangrove memacu amplifikasi tinggi gelombang sebesar 2,5 meter di muka mangrove karena pengurangan kecepatan, tapi dengan gelombang yang jauh lebih rendah berikutnya,” jelas peneliti dalam publikasinya.

Mangrove ialah salah satu ekosistem paling rentan. Diperkirakan, seperlima ekositem mangrove di dunia telah rusak. Penelitian ini menegaskan kembali pentingnya pelestarian mangrove. Masih kuat dalam ingatan dahsyatnya gempa bermagnitud 9,3 yang mengguncang Aceh dan memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 200.000 orang secara keseluruhan. Konservasi mangrove tidak bisa mencegah gempa dan tsunami, namun diharap-

kan bisa mengurangi korban tewas dan dampak lain. Bisa Ditumbuhkan Penumbuhan kawasan hutan mangrove yang terdiri atas beragam jenis flora bisa dilakukan pada nyaris seluruh tipe kawasan pantai dan pesisir, termasuk kawasan pantai yang dipengaruhi pasang surut dengan lokasi yang langsung berhadapan dengan samudra, seperti di kawasan Sumatera Barat. Ketua Pusat Studi Pesisir dan Kelautan Universitas

Bung Hatta, Padang, Dr. Eni Kamal, mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menanam pohon pionir. Beberapa di antaranya, seperti pohon ketapang, nipah, waru, dan cemara laut. Setelah itu, mangrove hidroponik bisa mulai ditumbuhkan. Eni memperkirakan butuh waktu setidaknya empat tahun sebelum ekosistem mangrove bisa tumbuh dan memberikan peran secara fsik, biologis, dan ekonomis bagi lingkungan. ”Memang relatif lama, tetapi ini mestinya mulai dilakukan sejak sekarang,” kata Eni. Ekosistem hutan mangrove di Indonesia mesti dijadikan kawasan lindung. Ini terkait dengan makin sedikitnya jumlah kawasan tersebut akibat pembangunan perumahan, perkebunan kelapa sawit, tambak, dan pusat-pusat industri. Menurut Dr Eni Kamal, hutan mangrove merupakan pusat perkembangbiakan ikan dan beragam biota laut secara alami. Selain itu, ekosistem mangrove juga menjadi lokasi beraneka jenis burung dan serangga untuk memcari makan selama proses migrasi. “Juga mempersubur perairan, selain juga fungsi fisiologis untuk menghambat sedimentasi dan mencegah abrasi,” kata Eni, Jumat. Ia mengemukakan, hal berbeda terjadi di Malaysia

dan Thailand yang justru menjadikan ekosistem mangrove sebagai laboratorium alam. “Di Malaysia kawasan mangrove dijadikan hutan lindung atau hutan konservasi,” ujar Eni. Bahan Penganan Tak hanya pembendung bencana, Mangrove ternyata punya multi manfaat. Masyarakat pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengolah tanaman mangrove menjadi dodol dan menjadi salah satu penganan khas masyarakat saat ini. “Masyarakat Kecamatan Batu Ampar, yang menjadi salah satu daerah pesisir saat ini telah mulai mengolah mangrove menjadi bahan makanan dan ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata ke Kubu Raya dan juga menjadi salah satu makanan khas di Kalimantan Barat dari Kubu Raya,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Muda mengharapkan sebagai bagian dari kabupaten itu, pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kubu Raya bisa menjadi rekanan pemkab dalam mengolah dan memasarkan produk tersebut. Menurutnya, di samping membuka lapangan kerja baru juga sekaligus bisa meningkatkan perekonomian rakyat. “Saat ini di Batu Ampar sudah ada olahan mangrove menjadi dodol dan juga sirup

mangrove, kendati masih diolah dalam lingkup usaha rumah tangga, namun ini merupakan salah satu peluang besar, mengingat mangrove merupakan tanaman yang sudah dikenal di seluruh dunia,” katanya. Muda mengharapkan peranan dari PHRI bisa membantu Pemerintah Kubu Raya, yang saat ini sedang mengupayakan pengembangannya. Ia berharap agar produk ini bisa menjadi produk unggulan dari kabupaten itu, untuk Kalimantan Barat dan Indonesia serta dunia. Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu wilayah atau kabupaten dengan wilayah mangrove terluas ke empat di Indonesia. Saat ini mangrove menjadi tanaman yang mendunia seiring semakin banyaknya keadaan dan kondisi pengrusakan mangrove di beberapa wilayah oleh peningkatan sektor industri. Kendati sudah mendunia belum banyak olahan bahan makanan yang bersumber dari tanaman tersebut. “Saat ini kita juga terus berusaha untuk terus melestarikan mangrove yang ada di daerah pesisir Kubu Raya. Karena tidak menutup kemungkinan, potensi mangrove ini juga akan kita jadikan sebagai salah satu potensi wisata alam,” kata Muda seperti ilanir laman kalimantannews.. (d/kcm)


10 LANCONG

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

SANTAP

„LAPORAN: HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

Segarnya Jus Buah Naga PADANG, HALUAN — Buah naga, alias dragon fruit sedang populer sebagai buah yang dikonsumsi untuk menghilangkan rasa haus berkat kandungan airnya yang tinggi (80-90 gr dari 100 gr buah mentahnya). Buah yang berasal dari tanaman kaktus ini memiliki bentuk yang eksotik. Warnanya yang kombinasi merah muda dan putih pada dagingnya sungguh menggiurkan, dengan rasa manis yang ringan dan menyegarkan. Buah ini sebenarnya sudah ditemukan sejak abad ke-13. Pada tahun 1870, tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Bangsa Cina dan Vietnam percaya bahwa dragon fruit adalah buah yang membawa berkah. Buah ini selalu ditempatkan di antara dua naga berwarna hijau di atas meja altar. Karena itulah, buah ini akhirnya dinamakan sebagai buah naga. Sumber lain mengatakan bahwa buah ini disebut “buah naga� karena buahnya tertutup oleh sisik yang mirip dengan kulit naga. Buah yang juga disebut sebagai pitaya, atau thanh long (naga hijau, dalam bahasa Vietnam) ini juga memiliki berbagai kandungan nutrisi. Dragon fruit membantu mengontrol kadar gula glukosa darah pada pengidap diabetes tipe 2. Selain menjadi sumber serat dan antioksidan, buah ini juga rendah kalori sehingga Anda tidak perlu khawatir akan menjadi gemuk. Vitamin A, B1, B2, B3, C, kalsium, zat besi, dan fosfor, adalah beberapa kandungan vitamin dan mineralnya. Selain dijadikan jus, buah naga juga populer sebagai salah satu kondimen dalam sop buah. Bila ingin sajian yang lain, tak ada salahnya mengolah buah naga sebagai salad. Namun, dragon fruit sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang rasanya tajam. Bijinya juga baik dimakan dengan buahnya, tapi Anda harus mengunyahnya agar mudah dicerna. Untuk menikmati buah naga, belah buahnya jadi dua, lalu kerok daging buahnya. Bila Anda tak mau repot mengolah buah naga sebagai jus atau dimakan segar, Anda bisa mendapatkan buah naga sebagai jus dalam kemasan siap minum. Buah naga yang dikombinasikan dengan brokoli, jeruk, dan apel, kini menjadi varian baru dari NutriSari, salah satu produk dari Nutrifood. Minuman yang menghasilkan campuran rasa manis-asam yang segar ini dikemas dalam botol ukuran 330 ml, dan bisa diperoleh di hipermarket sejak September lalu. Kemudian hampir semua pedagang jus di Kota Padang menyediakan jenis minuman sehat ini. Kedai nasi dan restoran pun juga menyediakannnya dengan harga cukup terjangkau. (h/aci)

Eksotik Gunung Singgalang memang tidak di ragukan lagi. Dengan keanekaragaman satwa dan pesona alam yang disajikannya, gunung yang memiliki ketinggian 2.877 Mdpl ini mampu memanjakan para penggiat alam, dan menikmati keindahan alam atas karunia Tuhan Yang Maha Esa. Ketenaran Gunung Singgalang juga tidak terlepas dari kemolekan Telaga Dewi yang selalu memancarkan keindahannya dan selalu membuat betah para pengunjung memandangi kemilau cahaya bintang di permukaan telaga. Untuk menikmati keindahan dan keagungan gunung yang bersebelahan dengan gunung Tandikek ini tidaklah begitu sulit. Hanya dengan menempuh perjalanan selama enam jam, anda akan menginjakkan kaki di tepi Telaga Dewi setelah hasrat petualang anda terus dipompa saat menaklukkan

medan yang lumayan menguras energy. Untuk mencapai puncak, biasanya para pendaki dianjurkan untuk melalui jalur Koto Baru, Agam yang nantinya akan melewati Nagari Pandai Sikek. Disana kita akan bisa melihat dan berwisata secara langsung ke perkampungan yang sangat terkenal akan songketnya. Dengan ramah, biasanya para perajin akan melayani para pengunjung apabila ingin mengetahui dan mengenal songket Pandai Sikek secara mendalam. Setelah lelah melewati nagari Pandai Sikek yang menanjak curam dengan memakan waktu selama dua jam sambil menelusuri perkebunan tebu, anda bisa beristirahat di pondok yang tersedia khusus untuk para pendaki di samping tower stasiun TVRI, RCTI, dan metro TV Pandai Sikek. Di depan pondok, anda bisa melihat kesangaran dan kekokohan Gunung Marapi. Di pondok ini, biasanya para pendaki menyempatkan bermalam dengan mendirikan tenda hanya untuk menikmati keindahan sunrhise yang menakjubkan dari balik Gunung Marapi. Selangkah meninggal pondok, pendakian akan lebih terasa berat karena akan di rintangi oleh hutan Pimpiang yang mengharuskan para

pendaki sekali-kali untuk menunduk dan merayap. Jalur ini akan dilewati selama 1 jam perjalanan dan akan berakhir di mata air satu atau shelter satu. Dengan ketersediaan air yang melimpah, shelter satu ini menjadi favorit bagi pendaki untuk ngecamp. Disamping itu juga, lokasi ini sangat landai dan luas, sehingga mampu menampung 5-6 tenda untuk berdiri. Dari shelter satu anda akan menempuh rute yang menanjak sampai ke cadas, dengan kemiringan rata-rata 45 derajat. Makin ke puncak anda akan menemukan banyak pohon pakis yang cantik dan melewati trek yang agak lembab dan hutan yang masih asri. Di kiri atau kanan, anda akan menemukan tiang listrik dan kabel-kabel yang bisa dijadikan panduan untuk sampai ke puncak Karena di puncak gunung singgalang terdapat tower pemancar satelit. Namun bagi beberapa pendaki, tiang dan kabel listrik yang ada di sepanjang jalur pendakian dianggap sebagai pengganggu. Perjalanan menempuh rute sebelum cadas biasanya memakan waktu normal sekitar 5 jam. Namun itu tergantung cepat atau lambatnya perjalanan pendaki, karena di rute ini fisik anda akan benarbenar diuji. Setelah mencapai cadas, sontak perubahan suhu udara akan sangat terasa drastic. Pendaki biasanya akan merasakan hawa yang lebih dingin dan hembusan angin yang lebih kencang. Saat berada di cadas, pendaki akan melihat banyak batuan yang berwarna kuning dan sebuah tugu yang diberinama Galapagos SMA 1 Padang yang dibuat untuk mengenang dua orang siswa SMA 1 Padang yang hilang saat mendaki gunung singgalang ini tahun 1988 lalu. Setelah melewati cadas, kita akan memasuki kembali kawasan hutan yang lembab dan pohon-pohon yang diselimuti lumut tebal. Hanya dengan menempuh perjalanan selama satu jam, eksotik telaga dewi akan terlihat secara langsung oleh anda. Telaga yang sering diselimuti kabut ini, akan menampilkan pesona yang khas untuk membuat para pendaki betah berlama-lama memandangi permukaan air telaga yang bening sambil mendengarkan hembusan angin yang mampu mendamaikan hati anda. Banyak yang mendaki gunung singgalang hanya sampai di telaga dewi saja. Namun masih ada lagi puncak singgalang yang memakan waktu satu jam lagi. Di puncaknya ini kita akan menemukan tower pemancar satelit yang merupakan muara dari tiang-tiang yang ditemui di sepanjang perjalanan. „


11

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

Alat Peringatan Dini Tak Memadai PADANG, HALUAN— Sumbar etalase bencana. Apa saja jenis bencana, ada di daerah ini. Ungkapan itu sudah teramat sering didengar. Tetapi bagaimana kesiapan menghadapi bencana, juga selalu dipertanyakan banyak pihak. Apalagi pada APBD Sumbar 2012, hanya dialokasikan anggaran untuk pengadaan 35 unit early warning system (sistem peringatan dini) dari 600 unit yang dibutuhkan.

Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli kepada Haluan Sabtu (11/ 2), di Padang menjelaskan, usulan pengadaan peralatan peringatan dini tsunami itu awalnya diajukan sebanyak 200 unit. Dan diharapkan secara bertahap dapat terpenuhi. Tetapi keterbatasan anggaran yang tersedia menyebabkan hanya 35 unit yang dapat direalisasikan. Sedangkan kebutuhan seluruhnya mencapai 600 unit. Rencananya alat ini akan dipasang di seluruh daerah yang berada di pesisir pantai. Melalui peringatan dini tsunami ini, dapat diinformasikan gempa yang berpotensi disusul tsunami kepada masyarakat. “Tahun ini kita mendapatkan

bantuan 35 unit early warning system dari APBD Sumbar. Dan kita akan upayakan lagi menambahnya, diajukan pada APBD Perubahan nanti,” terang Yazid. Dan agaknya BPBD Sumbar menerima saja hal demikian. Alat yang 35 unit itu akan dibagi rata pada 7 kabupaten/kota yang berada di pinggir pantai, seperti Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat dan Mentawai. Sedangkan BNPB sama sekali belum memberikan bantuan alat ini. Bantuan yang disalurkan BNPB belum lama ini adalah berupa mobil

Boidioyono .................... Dari Halaman. 1 Wakil Ketua DPD La Ode Ida, advokat senior Adnan Buyung Nasution, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi dan sejumlah menteri, Surya Paloh, Hary Tanoesoedibjo, H Basrizal Koto dan sejumlah gubernur, termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Dikatakan Boediono, Irman Gusman merupakan bagian cerita dalam pengembangan perjalanan demokrasi yang saat ini dikenal DPD. “Semua pilar akan mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan zaman. Demokrasi tidak hanya sekedar memenangkan politik, namun yang terpenting menata demokrasi yang ada,” ujarnya. Boediono berpendapat demokrasi merupakan aturan main yang disepakati bersama dan dilaksanakan bersama. “Ini yang perlu terus dikawal dalam konsolidasi demokrasi ke depan,” imbuhnya.

Ditambahkan dia, dalam rangka menata pilar demokrasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi negara yang beragam ini. “Karena itulah dibutuhkan seorang negarawan. Inilah yang menjadi konteks karya buku pak Irman. Kami berharap buku ini nantinya menginspirasi kita semua ke depan,” ujar Boediono. Perhatikan Daerah Dalam kesempatan itu, Irman berpesan kepada para pemimpin bangsa ini lebih memperhatikan kondisi bangsa tidak hanya dari satu sudut pandang saja. Tetapi, harus menyeluruh ke semua daerah. “Kita lihat di berbagai daerah rakyat menginginkan pekerjaan yang lebih baik. Tentu saya sebagai ketua dewan menyerap asprirasi tersebut, persoalan bangsa ini lebih banyak persoalan pengelolan,” ujarnya. Demokrasi yang sudah di jalankan menurut Irman sudah lebih baik, namun harus lebih cepat

lagi,” ujar Irman dalam sambutannya. Dia juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa posisi bangsa Indonesia yang luar biasa ini belum maksimal sebagaiamana yang diharapkan. “Walaupun kita telah maju, tapi ibarat kita berjalan yang lain sudah pada berlari,” katanya. Buku berjudul “Jiwa yang Merajut Nusantara”, sebuah otobiografi yang merekam pengalaman batin, jejak langkah, serta kiprah Irman Gusman di berbagai bidang. Peluncuran buku ini bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-50. Buku setebal 524 halaman dengan Editor Hasril Chaniago tersebut sarat cerita-cerita eksklusif, serta pengalaman pribadinya. Buku ini penuh kisah menarik mengenai perjumpaan Irman dengan berbagai tokoh senior bangsa ini, serta dialog-dialog yang ia lakukan dengan mereka yang belum pernah dipublikasikan. (h/ze/hc/int)

Saatnya ........................ Dari Halaman. 1 Tetapi kondisi saat ini, nasib angkutan umum baik Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), bagaikan kerakap tumbuh di batu. Dan satu per satu mulai ditinggalkan masyarakat. Guna mengembalikan pamornya dan menjawab persoalan pelik di jalan raya, perlu dilakukan revitalisasi angkutan umum. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organda, Eka Sari Lorena Soerbakti, MBA saat berkunjung ke Haluan Sabtu (11/ 2), mengungkap keprihatinannya melihat kelangsungan hidup angkutan umum ini. Fisik kendaraan yang buruk, juga pelayanan yang tidak memuaskan, tidak adanya terminal yang rerpresentatif, dan infrastruktur tak memadai Masalah ini terjadi nyaris di seluruh daerah di Tanah Air, termasuk Sumbar. Padahal, angkutan umum mampu mengurangi kepadatan di jalan raya. Bila semua orang dapat dilayani oleh angkutan umum dengan ongkos yang murah, layanan yang memuaskan, tentunya tidak perlu banyak kendaraan pribadi hilir mudik di jalan raya. “Angkutan umum merupakan pilihan tepat untuk transportasi masyarakat. Kita mendorong pemerintah untuk merevitalisasi angkutan umum, baik sarana prasarana penunjang seperti keberadaan terminal maupun fisik kendaraan yang sudah tua,” katanya. Eka Sari dalam kunjungan silaturahimnya didampingi beberapa pengurus lainnya, masingmasing Ir. Andriyansah YP, MM (Sekjend DPP Organda), H. Syahrun Lubis, SE, MM (Ketua Departemen Organisasi, Keanggotaan dan Pembinaan Daerah), Ir. Ambiyah Tirasanjaya (Ketua Departemen Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan), Drs. Andre Silalahi serta Ketua DPD Organda Sumbar S. Budi Syukur dan Sekretaris Alek Lincoln. Rombongan disambut jajaran redaksi dan HRD. Maraknya Travel Liar Kondisi angkutan umum yang tidak representatif ini menjadi penyebab maraknya travel liar atau kendaraan pribadi yang mengangkut penumpang. Masyarakat yang membutuhkan angkutan umum terpaksa mencari jenis angkutan lain yang sesuai kebutuhannya, ingin nyaman dan dimanjakan. Dan diharapkan, jasa travel liar ini hanya sebagai pilihan sementara saja. “Bila pemerintah telah melakukan revitalisasi angkutan umum, tentunya masyarakat bakal kembali menggunakan angkutan umum. Dan jangka panjang, pemerintah perlu memikirkan angkutan massal yang mampu mengangkut penumpang lebih banyak lagi,” ujar Direktur Utama

PENJUALAN MOBIL DI INDONESIA 2011

rescue, ambulance, truk serbaguna, mobil dapur umum, tenda, sepeda motor, alat komunikasi danperahu karet untuk Provinsi Sumbar dan 10 kabupaten/kota lainnya. Kabid Kedaruratan dan Logistis BPBD Sumbar, Ade Edward menyebutkan, pihaknya sangat berharap BNPB dapat membantu pengadaan alat peringatan dini tsunami ini. Sebab bila diharapkan sepenuhnya dari APBD Sumbar,

tentunya sangat memberatkan. Dan bila setiap tahun Pemprov Sumbar hanya mampu mengadakan 35 alat deteksi dini tsunami, maka untuk pengadaan 600 unit membutuhkan waktu 17 tahun. Sementara bencana itu tidak dapat dipastikan kapan datangnya. Yang pasti kesiapsiagaan menghadapi bencana harus tetap diutamakan dengan melengkapi seluruh sarana dan prasarana pendukung yang

dibutuhkan. “Lumayan lah dapat 35 unit, dari pada tidak dapat sama sekali. Soal harga, 1 unit mencapai Rp50 juta. Kita berharap, BNPB dapat membantu,” kata Ade. Alat ini merupakan karya anak bangsa yang dirancang menggunakan teknologi tepat guna, terhubung dengan sistem BMKG. Karena itu sangat dibutuhkan untuk peringatan dini tsunami. (h/vie)

Kepala BNPB ................. Dari Halaman. 1 syarakat Sumbar, cadiak pandai, ulama, rang mudo, Ketua LKAAM Sumbar dan Ketua LKAAM Padangpariaman dan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit dan Wakil Bupati Mentawai. Penganugerahan itu dilakukan di kediaman Syamsul Maarif Perumahan Raffles Hill Depok, Sabtu (11/2) siang. Prosesi dimulai dengan penyambutan ninik mamak dan tokoh masyarakat Sumbar seperti H Azwar Anas, H Basrizal Koto, Basril Djabar, Syamsu Jalal, Buya Maso’ed Abidin, Rusdi Lubis dan Ketua LKAAM Sumbar Drs M Sayuti Dt Rajo Penghulu Mpd. Rombongan disambut tuan rumah dengan gendang tasa, tari galombang dan pasambahan. Prosesi dimulai dengan sambah manyambah. Pepatah-petitih bergulir dan jawab berjawab dengan piawai. Wakil ninik mamak dari Padangpariaman didamping Ketua LKAAM Padangpariaman Muslim Kasim Datuk Sinaro Basa menyampaikan maksud dan tujuan. “Hutang ameh dapek dibayia, hutang budi dibaok mati. Antah jo apo kadibaleh jaso Pak Syamsul Maarif selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah memberikan perhatian yang sangat luar biasa terhadap masyarakat

Sumbar dalam beberapa kali ditimpa bencana gempa. Setelah kami berunding, maka kami minta kesediaan Pak Syamsul menerima gelar Sangsako Yang Dipertuan Rajo Maulana Paga Alam dan Puti Reno Anggun Suri untuk ibu Nanik Kadaryani”, pinta Muslim. Kata berjawab, gayung bersambut, Syamsul yang didampingi sang istri beserta anak dan menantu menjawab, “ Saya dan keluarga merasa terharu dan ingin menangis mengikuti prosesi ini. Begitu sakralnya. Demi Allah, dan atas nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, setelah berunding dengan keluarga, kami menerima gelar ini dan kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat Sumbar.” Selanjutnya, Syamsul dan istri diminta untuk mengenakan pakaian Minang yang telah disiapkan para ninik mamak dari Padangpariaman. Pemberian gelar, juga ditandai dengan pemasangan deta dan sepucuk surat pengakuan yang diserahkan Ketua Umum LKAAM Sumbar Sayuti. Gelar sangsako tersebut diberikan oleh ninik mamak kaum Sikumbang Padangpariaman. Syamsul kembali menyampaikan sepatah kata. Katanya, ia merasa sangat terenyuh ketika berada di Sumbar dalam petaka bencana gempa. Ia bermalam-

malam, berhari-hari berada di ranah ini ketika petaka itu terjadi. Dengan lekas, pemerintah pusat melalui BNPB menanggulangi bencana yang menyayat tersebut. “ Saya berniat akan lebih memperhatikan Sumbar secara khusus dalam penanggulangan bencana, dan Indonesia secara umum. Dan mudah-mudahan, kantor LKAAM yang hancur karena gempa dapat secepatnya kita bangun kembali,” katanya. Dalam prosesi pemberian gelar tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Dt Bandaro Basa ikut memberikan kata sambutan. Kata Gubernur, pemberian gelar sangsako kepada Syamsul Maarif sudah sangat tepat. Sesepuh masyarakat Minang Azwar Anas yang merupakan senior Syamsul Maarif ikut pula menyampaikan sepatah kata. Secara resmi, alek penganugerahan gelar kepada Syamsul akan dilewakan di Rumah Gadang Pagaruyung dua bulan mendatang. Ditandai dengan pemotongan kabau dan alek adat. Beberapa tokoh masyarakat Sumbar yang dihubungi menyatakan bahwa pemberian gelar kepada Syamsul Maarif adalah suatu langkah yang sangat cerdas dari masyarakat dalam mengekspresikan cara berterimakasih dalam rajutan silaturahmi yang bernilai pelestarian kebudayaan. (h/rk)

REI Sumbar ................... Dari Halaman. 1 karena tidak bisa memenuhi persyaratan kredit dari bank yakni tidak memiliki slip gaji, SIUP, SPT dan rekening Koran di bank. Masyarakat ini tentunya golongan menengah ke bawah seperti buruh, petani, nelayan, pedagang kali lima, tukang bangunan, tukang ojek, pegawai honorer dan pekerja tidak tetap lainnya. Akibatnya, banyak mereka belum bisa memiliki rumah, sehingga tak ada jalan lain mengontrak atau menumpang di rumah orang tua atau saudara. “Jika ngontrak, tentu mereka harus memikirkan biaya kontrak per hari, atau per bulan atau per tahun. Sementara sudahlah memikirkan biaya kontrak, mereka tetap

saja tak bisa memiliki rumah. Ujung-ujungnya, mereka sulit keluar dari himpitan ekonomi dan impiannya mendapatkan rumah. Nah, kondisi inilah yang mesti kita perjuangkan bersama,” kata Alkudri kepada Haluan. Sebelumnya, REI bersama Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) memperjuangkan penekanan suku bunga kredit KPRSFLPP 8,25 persen tahun 2011 menjadi 5,5 persen pada 2012. Menurutnya, penekanan suku bunga 5,5 persen pada penyaluran dana FLPP tersebut khusus untuk Kredit Pemilikan Rumah sejahtera, atau rumah sederhana dengan nilai jual di bawah Rp70 juta itu juga sei-ring pemba-ha-ruan PKO 2012,

karena PKO 2011 sudah ber-akhir. Karena prog-ram FLPP masih dilanjutkan, makanya PKO juga dilanjutkan tahun 2012. Se-banyak 16 Bank pelaksana yang melaksanakan PKO program KPR-FLPP tahun lalu diminta mengajukan proposal kerjasama kembali untuk program 2012 dengan batas waktu yang diberikan, 16 Januari kemarin. Usulan REi tersebut disambut baik Komisi XI DPR RI. Wakil Ketua Komisi, Harry Azhar Azis yang hadir saat itu mengatakan, pihaknya menerima masukan tersebut dan akan melakukan pembahasan internal di Komisi XI dan mengundang Kemenpera, Menkeu dan Meneg BUMN untuk merealisasikannya. (h/vid)

Ketika .......................... Dari Halaman. 1

Lorena Transportasi Group ini. Untuk bisa memacu layanan angkutan umum menjadi lebih baik, tambah Andriyansah, pemerintah perlu memberikan insentif, misalnya saja untuk peremajaan kendaraan perlu diberikan keringanan pajak atau bentuk lainnya. Bukan sebaliknya, seperti kir kendaraan yang dibarengi dengan pungutan, sementra pemilik kendaraan telah membayar retribusi. “Keringanan pajak sangat dibutuhkan bagi pengelola kendaraan angkutan umum,” katanya. Ketentuan saat ini sama sekali tidak memihak pada mereka. Tidak mengherankan bila satu persatu pengusaha angkutan umum ini gulung tikar. “Bahkan di Kota Makassar, terminal angkutan kota kini diisi kendaraan plat hitam, tidak ada lagi angkutan umum,” tambah Eka Sari. Subsidi BBM untuk Angkutan Umum Selain itu, Andriyansah juga meminta agar subsidi BBM tetap diberikan pada kendaraan umum ini. Kebijakan pemerintah mengurangi subsidi BBM sangat tepat bila diberlakukan untuk kendaraan selain angkutan umum. Sebab dari data yang dimilikinya, lebih seratus juta kendaraan yang hilir mudik di jalan raya, hanya 3 persen saja yang

merupakan angkutan umum dan 4 persen adalah kendaraan barang. Sedangkan kendaraan pribadi roda empat jumlahnya mencapai 53 persen dan sepeda motor 40 persen. Sementara pemerintah menggelontorkan uang Rp167 triliun untuk subsidi BBM pertahun. Dan jumlah itu terus meningkat. “Artinya, subsidi BBM itu tidak tepat sasaran. Hanya 3 persen yang dinikmati masyarakat pengguna angkutan umum. Karena itu kami setuju pengurangan subsidi BBM, kecuali untuk angkutan umum,” tegasnya. Dan pihaknya berani memberi garansi, subsidi BBM untuk angkutan umum itu tidak akan banyak yang bocor, kecuali penyimpangan yang dilakukan oknum tertentu. Dalam prakteknya karena jumlah angkutan umum ini hanya 3 persen, pemberian subsidi BBM untuk angkutan umum ini dapat dikendalikan berupa pengawasan yang ketat dan tentunya didukung aparat penegak hukum. Subsidi BBM untuk angkutan umum ini juga bagian dari proteksi bagi masyarakat pengguna jasa, agar ongkos tidak naik sehingga masyarakat tidak terbebani. Dana subsidi BBM yang dikurangi, hendaknya dapat digunakan untuk perbaikan infrastruktur transportasi termasuk untuk revitalisasi angkutan umum. (h/vie/ang)

dihiduik-an. Nan ambo lah punyo rumah pulo. Rumahko dibangun untuk tampek bakumpua sakali satahun,” kata Si Nuyah (30) menjawab pertanyaan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim ketika berkunjung ‘diam-diam’ masuk desa keluar desa, baru-baru ini. Sebagai Wagub, di luar “keprotokolan” Muslim Kasim memang hobi mengunjungi masyarakat pelosok. Terkadang dia bercakap-cakap dengan para petani. Muslim akan bertanya tentang bagaimana kesediaan pupuk, modal, pemasaran dan biasanya pertanyaan beliau diakhiri dengan: “ Bagaimana dengan sekolah anakanak? Apakah tercukupi?”.Biasanya juga, bila pupuk sulit, bila harga hasil pertanian tak stabil, bila modal tersekat, Muslim spontan akan menghubungi pihak-pihak terkait guna menyelasaikan “belenggu” yang menyekap kaki petani. Mula menjabat saja, Muslim langsung berkunjung ke petani ke di Alahanpanjang. Ia langsung menggelar dialog pada sebuah surau. Kemudian, hasilnya, Muslim segera bertemu dengan persoalan.Bahwa persoalan petani, selain pupuk yang susah, adalah soal modal. Maka, lekas-lekas Muslim menghubungi pihak bank. Dan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) diharapkan Muslim tak hanya sebagai slogan pemanis saja. Tapi, di atas mobil sepanjang perjalanan melingkari nagari sekitar kaki Marapi—setelah melihat banyaknya rumah-rumah masyarakat yang kosong—Muslim tampak terdiam. Tampaknya dia sedang memikirkan sesuatu. Benar adanya. Memasuki jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh, Muslim berkata: “Mengapa tidak kita dorong saja masyarakat kita untuk

menjadikan rumah tinggal yang berkamar banyak tapi berpenghuni sedikit itu untuk menjadikan rumahnya sebagai tempat penginapan alias home stay? Mengapa?” Kemudian bagaikan air, pikiran Muslim Kasimpun mengalir. “Data mengungkapkan, bahwa kunjungan wisata ke Sumbar, tiap tahun terus meningkat. Tapi, di balik semua itu, kamar hotel di Sumbar masih kurang. Sekiranya, kita dorong masyarakat yang rumahnya berada di kawasankawasan berpanorama indah untuk dijadikan home stay, maka kunjungan wisata dengan tidur di rumah masyarakat tentu akan memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan”, tukas Muslim. Secara psikologis dan sosiologis, masyarakat juga kita latih untuk membuka diri dan belajar melayani orang lain. “Dengan banyaknya wisatawan datang dan lalu menginap di rumah masyarakat, selain meningkatkan dan menambah pemasukan, kita berharap juga akan membudayakan budaya open terhadap wisatawan. Bagaimanapun, sebagai daerah wisata, kita harus budayakan budaya ramah, penegur sapa, sopan, mudah tersenyum kepada pendatang,” ujar Muslim. Mewujudkan gagasan mendorong masyarakat menjadikan rumahnya sebagai rumah plus, yakni plus penginapan, Muslim dalam waktu dekat akan membuat kajian ilmiah. “Kita instruksikan kepada Dinas Pariwisata Sumbar untuk mengkaji gagasan ini. Kita minta, Dinas Pariwisata Sumbar Asita, PHRI untuk duduk satu meja.Kita lakukan survey di berbagai daerah. Lalu, kita minta Pak BUpoati dan Pak Walikota untuk ikut mendorongnya dan melakukan pembinaan,” kata

Muslim. “Saya rasa, tidur di rumah masyarakat, bila perlu, wisatawan juga ikut kegiatan sehari-hari masyarakat, seperti ke sawah, atau makan di lading, atau ka tabek manangkok ikan, ini adalah jenisjenis wisata yang menarik. Bagi wisatawan, yang penting segala sesuatu itu adalah aman dan nyaman. Bila perlu, kita susun paket-paket menarik,” tukuk Muslim. Dan setelah meluncurkan pikiran pembangunan kepariwisataan di Sumbar, Muslim diam lagi manakala tanpa terasa sudah sampai pada sebuah hotel di Kota Bukittinggi. Itulah Hotel The Hill. “Nanti kita akan ciptakan atau kita perbaharui Perda yang berhalihwal kepariwisataan. Kita akan wajibkan pengusaha perhotelan agar para karyawannya di hari-hari tertentu mengenakan pakaian tradisional atau pakaian yang mencirikan Minangkabau. Dan, bagi hotel-hotel berbintang, di hari-hari tertentu akan kita wajibkan menampilkan berbagai seni tradisi Minangkabau. Nanti, kesenian Minangkabau akan semarak. Seni dan sanggar seni akan bertumbuh dengan pesat. Para penari, pesaluang, perebab, perandai dll, akan menjadi laku karena hotelhotel membutuhkan penampilan mereka. Dan kita wajibkan juga, instrument musik di hotel haruslah instrument music tradisi Minangkabau. Dan di Bandara Minangkabau, juga begitu. Harus terasa wahana Minangnya. Petugas di Bandara kita minta mengenakan pakaian adat Minang. Musik instrumennya juga musik Minang. Begitu keluar dari Bandara, orang benarbenar sudah merasa bagaimana eksotisnya bumi Minangkabau,” tutup Muslim yang suka teh kawa dengan cangkir tempurung.(pinto janir)


12 ANAK & KELUARGA

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

Membangun Persahabatan Anak dengan Buku

Profil

DIYAN PERMATA YANDA

Dari Bosan Hingga Empati

B

ANY AK alasan seseorang bisamenjadi ANYAK seorang guru. Bisa jadi memang niat dari hati atau situasi dan kondisi yang memberikan kesempatan seseorang untuk merasakan passionnya mnejadi guru. Poin kedua ini dirasakan leh Diyan Permata Yanda, salah seorang guru Sekolah Menengah Pertama di daerah sejuk Alahan Panjang, Kab. Solok. “Pertamanya membosankan tapi lama kelamaan menyenangkan,”aku gadis kelahiran 21 Januari ini. Kepada Haluan, Diyan begitu sapaannya memang mengaku tidak berniat menjadi guru. Menjalani pendidikan di Pendidikan Bahasa Indonesia UNP, membuat Diyan sadar bahwa selepas dari pendidikan Strata I ini ia disiapkan untuk mengabdi menjadi pengajar. “Setelah PL (Praktek Lapangan_red) saya baru sadar bahwa saya akhirnya akan menjadi guru. Namun ketika menamatkan pendidikan saya masih belum yakin akan jadi guru. Sempat saya melamar pekerjaan dibeberapa tempat seperti bank tapi sepertinya itu bukan jalan saya,” aku alumni SMAN 1 Kota Solok ini. Setelah bear-benar memutuskan profesi menjadi guru, Diyan mengaku menemukan naluri keibuannya serta rasa kasih saying kepada anak-anak didiknya karena melihat semangat mereka belajar ditengah fasilitas sekolah yang sangat terbatas. “Sempat di sekolah sebelumnya merasa setengah hati, lalu pindah ke sekolah yang sekarang dengan sarana dan prasarana yang sangat tertinggal dari sekolah lain, justru saya menemukan anak-anak dengan semangat yang begitu tinggi. Dari sini saya berpikir saya harus menjaga semangat mereka, dan lagi ini telah menjadi profesi saya, jadi saya harus menyukainya,”katanya. (h/dla)

PADANG, HALUAN — Kebiasaan membaca perlu dikenalkan sejak dini kepada anak-anak, terutama di usia prasekolah. Salah satunya dengan mengenalkan si kecil prasekolah dengan buku. Ajak anak ke toko buku, baik di mal maupun di berbagai gerai buku lainnya, termasuk buku bekas. Di sinilah anak mengenal berbagai macam buku bacaan. Si prasekolah akan banyak mendapat manfaat jika di usia ini sudah didorong untuk cinta buku. Demikian disampaikan salah satu dosen dari Fakultas Psikologi, Henny E. Wirawan M Hum, Psi. Menurut Henny ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan anak jika dikenalkan dengan buku sejak kecil. “Di usia prasekolah ini, umumnya anak sedang belajar membaca. Kenalkan anak-anak dengan berbagai jenis buku yang membantunya belajar membaca. Di toko buku, Anda bisa mengenalkan buku tiga dimensi yang membuat acara membaca menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Melalui buku, anak juga bisa belajar menghitung, mengenal nama binatang, warna dan sebagainya,”katanya Selain itu, menurut Henny, di usia prasekolah, rasa ingin tahu anak sedang berkembang pesat. Tak heran jika ia sering menggunakan kata tanya, "mengapa?" dan sejenisnya. Melalui buku, si kecil bisa mendapatkan jawaban sekaligus merangsang rasa ingin tahunya lebih mendalam. Tak hanya itu, saat ini banyak tersedia buku cerita yang dilengkapi aktivitas serta beragam alat tulis. Misalnya, buku dongeng yang harus diwarnai atau kertas yang harus dilipat

dan sebagainya. “Buku jenis ini dapat membantu si kecil melatih kemampuan motoriknya,”katanya. Tak hanya Henny, salah seorang pengamat dunia anak dan wanita, Marfuah Panji Astuti juga mengatakan bahwa kalau tidak dikenalkan sejak dini dan tidak dibiasakan, anak prasekolah tak akan pernah tertarik ke toko buku yang sebenarnya dapat membantunya membangun kebiasaan membaca. “Jadi, orangtua memang memegang peranan penting untuk memunculkan kebiasaan ini pada usia prasekolah. Selain orangtua tentunya harus cinta buku, karena anak adalah peniru ulung dari orangtuanya, terutama anak usia prasekolah,”jelas Marfuah Untuk membiasakan anak mengenal buku, menurut Marfuah, orangtua perlu merancang agenda rutin untuk mengajak si prasekolah ke toko buku. “Dua minggu atau sebulan sekali, Anda dan si kecil yang menentukannya. Sebagai pertimbangan, toko buku cenderung ramai saat akhir pekan dan anak mungkin merasa tak nyaman. Bila memungkinkan, lebih baik mengajaknya ke toko buku di hari kerja saat toko lebih sepi dan anak lebih leluasa memilih buku,”sarannya. Jadikan toko buku sebagai tujuan pertama sewaktu anak masih bersemangat dan berenergi. Dengan begitu anak akan merasakan pengalaman menyenangkan di toko buku. Jangan jadikan acara ke toko buku sebagai kegiatan terakhir setelah lelah berbelanja di supermarket atau waktu yang terburu-buru, sehingga anak tak menikmatinya. Bukan tidak mungkin kalau pengalaman pertama tak menyenangkan, selanjutnya anak tidak berminat melakukannya lagi. Selain itu, ditambahkannya pula, orang tua perlu memberikan kebebasan kepada si anak prasekolah untuk memilih buku. Namun buat kesepakatan dengan anak, apa yang boleh dibeli di toko buku. Ia boleh memilih satu buku cerita dan satu buku

aktivitas. Untuk memudahkan, orangtua bisa memberikan pilihan terbatas, seperti menyodorkan tiga judul buku dan meminta anak memilih salah satunya. “Bisa juga dengan batasan harga, sekali ke toko buku, ia boleh membelanjakan uang Rp 50.000 misalnya. Orangtua juga harus jeli, buku mana yang sudah pernah dibeli. Jangan sampai si kecil memilih dan membeli buku yang sama. Ingatkan anak bahwa buku tersebut sudah dimilikinya, dan minta ia mencari buku lain,”contohnya. Yang paling penting, tambahnya, orangtua harus bisa mengajari anak untuk menghargai buku saat ke toko buku, seperti jangan memegang buku kalau sedang makan atau minum. Beritahukan alasannya kepada anak, misalnya buku jadi kotor kalau ia memegangnya sambil makan. Ajak anak mengembalikan buku ke tempat semula, tidak melipat buku, dan tidak membasahi buku. Dengan begitu anak belajar bagaimana cara memperlakukan buku dengan baik.(h/dla)

DORA VENUS

BUAH HATI

Gadis Pintar dengan Sejuta Prestasi

J

IKA dilihat rambutnya gadis manis ini memang memiliki potongan rambut seperti pemain utama dalam serial kartun Dora The Explorer. Seperti Dora The Explorer, Dora yang satu ini juga cerdas dan pintar. Dora Venus, begitu nama lengkapnya, gadis kelahiran 6 Mei 2002 ini tidak hanya berprestasi dalam bidang seni seperti menggambar, melukis dan menyanyi tapi juga mendongeng dan menjadi juara umum di sekolahnya. Berbagai prestasi juga telah diraih gadis yang didaulat menjadi Duta Baca Anak Read a Story 2011, yaitu Juara dunia lomba menggambar peta, Juara menggambar “Hutanku” yang diselenggarakan oleh Kementrian Kehutanan, Juara Lomba Mengggambar “Aku Menabung karena Aku Cinta Indonesia” diselenggarakan oleh Mutiara Bank, Juara Lomba Mewarnai Mancing Mania Trans 7. Dan masih banyak prestasi-prestasi lainnya (h/dla) yang berhasil diraih oleh Dora.(h/dla)

Anak Muda Pengawal Raja Oleh : Leni Marlina

P

ADA suatu hari, kerajaan Semut Beriring digemparkan oleh langit yang gelap. Hari yang cerah tiba-tiba berubah menjadi gelap, padahal waktu itu masih siang hari. Semua semut tidak bisa keluar rumah dan susah mencari makan. Raja Semut Beriring jadi cemas. Hari itu juga, raja memanggil penasihat istana yang bernama Tuk Amut. Tuk Amut merupakan orang tua kepercayaan raja Semut Beriring. Tuk Amut sengaja dipanggil raja untuk membantu menyelesaikan masalah

yang terjadi saat ini. Setelah mendengar cerita raja, Tuk Amut berkata. “Mohon ampun yang mulia raja. Sepertinya ada sesuatu yang menutup pintu gerbang kerajaan.“ “Apa itu Tuk Amut?” “Entahlah yang mulia. Tapi kita butuh anak muda yang berani untuk menyelidikinya.” “Bagaimana caranya kita menemukan anak muda yang berani di kerajaan ini?” Raja cemas. “Bagaimana kalau kita adakan sayembara yang mu-

lia?” Usul Tuk Amut. “Aku setuju Tuk Amut. Pengawal umumkan sayembara itu ke seluruh negeri! Kita butuh anak muda yang berani untuk menyelamatkan kerajaan ini.” Titah raja pada para pengawal. “Baik yang mulia. Perintah dilaksanakan!” Saat itu juga, para pengawal mengumumkan sayembara ke seluruh negeri kerajaan Semut Beriring. Saat itu, Sem yang sedang malas-malas sedikit bingung. Kenapa hari tiba-tiba gelap? Tapi dasar Sem, semut yang malas. Ia tak ambil pusing dengan hal itu. Ia mulai mendengkur di bawah batang mangga yang lebat.

“Sem..Sem…” Tiba-tiba Semi datang mengejutkan Sem. “Sem terhambur dari tidur. “Ada apa Semi?!” Teriak Sem. “Kau sudah tahu belum? Raja mengadakan sayembara mencari tahu apa gerangan yang menyebabkan negeri kita menjadi gelap.” “Benarkah?” “Ya.” Jawab Semi. “Apa isi sayembara itu?” “Sayembaranya berbunyi, anak muda yang berani mencari tahu penyebab negeri menjadi gelap akan diberi hadiah oleh raja.” “Hah! Benarkah?” Mungkinkah aku anak muda yang berani itu, bisik

Sem dalam hati. “Aku akan mencoba mencari tahu Semi.“ “Tentu saja Sem. Kau harus ikut mencari tahu apa yang terjadi.” “Baik Semi. Aku akan pergi mencari tahu.” Jawab Sem penuh semangat. Sem berlari meninggalkan Semi. Tentu saja ia akan melakukannya karena ia menyukai Semi. Ia berlari menuju gerbang kerajaan semut beriring. Ia tidak begitu yakin mampu melakukannya. Ia melihat lubang yang merupakan pintu gerbang kerajaan semut. Pintu gerbang itu terlihat gelap. Tak ada sedikitpun cahaya yang muncul dari gerbang tersebut. Sem memanjat ke atas dinding

yang mengarah ke permukaan. Ia ingin tahu apa yang terjadi di atas sana. Dengan susah payah, akhirnya Sem sampai di atas gerbang yang berupa permukaan lubang tersebut. Di sana, Sem melihat benda besar yang menghalangi permukaan lubang. Saat itu, Sem mencium bau bangkai yang busuk. “Apa gerangan itu?” Bisik Sem penasaran. Ia berusaha mencari celah supaya badannya sampai kepermukaan. “Uuuuuuuuhhhh.” Dengan terengah-engah, Sem berhasil sampai di permukaan. Bau busuk itu semakin menjadi. Setelah dilihat, ternyata bangkai seekor burung merpati. Sepertinya burung merpati itu mati karena ditembak pemburu.

Tubuhnya yang besar menghalangi cahaya matahari masuk ke kerajaan semut. Itulah yang membuat kerajaan semut menjadi gelap. Sem melaporkan pada raja. Lalu raja memerintahkan para pengawal dan rakyat bergotong royong menyingkirkan bangkai burung merpati tersebut. Kerajaan semut kembali terang oleh cahaya. Semua semut pun kembali bisa beraktivitas seperti biasa. Raja Semut Beriring pun senang. Ia menganugrahkan hadiah sebagai pengawal raja pada pada Sem. Sem pun tak punya alasan untuk malas-malasan lagi. Semi merasa senang melihat Sem yang gagah dengan seragam pengawal raja.


MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

ELOK 13

Cantik di Bibir Danau Maninjau E

loknya Negeri, indahnya alam Minangkabau serta indahnya pemandangan sudah menjadi sesuatu yang dipahami oleh siapapun yang mendengar kata Minangkabau ataupun Sumatra Barat. Sebuah belahan bumi ciptaan ilahi nan elok permai membelai manja bagi tatapan mata siapapun yang sedia memandang nya... Tak kalah dikenalnya adalah suguhan negeri ini pada kekayaan khasanah budaya serta adat istiadat yang sangat sangat dan sangat menantang serta menarik untuk disaksikan maupun menjadi bahan sebuah kajian... Alam Minangkabau juga tak lupa menyuguhkan penggoyang lidah atau keanekaragaman kuliner super nikmat. Bahkan mendengar kata Sumatra Barat orang langsung berimajinasi kepada masakan khas daerahnya. Itulah Minangkabau atau Sumatra Barat. Di balik itu semua, Negeri ini juga melahirkan kreator kreator dibidang tata busana yang hasil rancangan mereka tak kalah dan mampu disandingkan dengan busana-busana karya perancang daerah lain di luar Sumatra Barat. Satu yang tak bisa dipandang sebelah mata adalah Vera Primadewi, biasa dipanggil bagi teman dan kerabat sekitarnya dengan panggilan Awie, memiliki sentuhan seni nan cantik dan ciamik dalam melahirkan rancangan-ran-

cangan busana dengan sebagian besarnya berbahan kain asli daerah, ke dalam bentuk kebaya bernuansa muslim yang kental dengan aura minangkabaunya. Satu dari sekian perancang busana daerah yang kali ini coba kami tampilkan bertepatan dengan event besar yang diadakan oleh perusahaan penerbangan tekemuka negeri ini Garuda Indonesia, yang pada tanggal 20 Januari 2012 mengadakan kegiatan santai nan ceria penuh canda berupa gowes sepeda santai menempuh rute start di Nuansa Embun pagi menurun melalui daerah Matur berbelok menuju Lawang dan finish di “Lawang Park”, sebuah resort milik salah seorang pengusaha Minangkabau yaitu uda Zuhrizul Chaniago. Resort dengan yang berada di puncak bukit yang mendindingi Danau Maninjau, difasilitasi oleh bungalow, sarana outbound, padang rumput nan luas yang juga digunakan sebagai lokasi take off olahraga paralayang, dan wisata alam jalan setapak menuju air terjun.. Kegiatan yang mereka namakan dengan “Garuda Gowes Tour de Maninjau 2012”, puncak acaranya adalah di Lawang Park ini dengan mata acara berupa Makan Bajamba, tetarian dan tetabuhan perkusi khas daerah, organ tunggal, atraksi paralayang, dan peragaan busana karya Vera Pri madewi. ***

Model : Nessa, Sherly, Feby, Enjel, dan Jessy Designer : Vera Primadewi Fotografer : Rolly Satria (Thong Art) dan Andi Rasad


14 PANGGUNG

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

Terapi Teater dalam Tiap Tembakan (CATATAN ATAS PENTAS TEATER BANG BANG YOU’RE DEAD DI TAMAN BUDAYA SUMBAR) Oleh Nurfirman AS *Penulis adalah penyair dan aktor teater. Terakhir pentas teater sebagai aktor “Gedebug” di Pekanbaru dan Medan

T

EKANAN profesionalisme yang berlebihan atau karena dunia kesenian dianggap tidak mudah dipertanggungjawabkan kepada publik, maka barangkali kehidupan teater kampus jarang mendapatkan jurnalisme teater. Segala publikasi kesenian dan kehidupan tertahan di balik dinding kampus dan dianggap tidak lebih sebagai kegiatan intern kemahasiswaan. Usaha Taman Budaya Sumatra Barat untuk kembali membangkitkan gairah teater kampus dengan “Alek Teater-nya” cukup menyita perhatian publik. Tinggal bagaimana teater kampus mengambil sikap dan menembus batas-batas bahwa kesenian tidak hanya berkelindan di dalam kampus saja. Begitu pun kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang yang setiap satu tahun sekali menggelar acara kesenian bertajuk “Inaugurasi”, yang materinya mencakup pelbagai bidang kesenian semisal tarian, musik, modeling, operet, senirupa dan tentunya teater. Teater Studio Merah merupakan salah satu teater kampus di Padang yang berada di Fakultas Hukum Universitas Andalas. Pelbagai gelaran pertunjukan sering diadakan di banyak tempat namun jarang mendapat jurnalisme teater. Karena Video Game Malam, 4 Februari 2012 dalam rangkaian gelaran kesenian Inaugurasi bertajuk “Law is Ours”, Teater Studio Merah kembali menampilkan pertunjukan teater berjudul Bang Bang You’re Dead karya William Mastrosimone yang disutradarai Delvi Yandra. Lampu menyala, beberapa aktor bergerak dari atas level yang melintang di sisi belakang panggung menuju ke arah cahaya. Di sana, mereka membentuk segitiga dengan gerak seperti robot dalam video game. Bebe-

rapa saat kemudian, sejalan dengan musik delapan bit yang diaransemen dari irama-irama video game, mereka melakukan gerak senam secara teratur mengikuti instruktur yang berdiri di posisi paling depan. Instruktur adalah salah satu di antara aktor-aktor tersebut yang mengajukan diri secara bergantian. Adegan permulaan ini memperlihatkan bahwa ada dimensi lain dalam pertunjukan teater secara keseluruhan. Sebab pada adegan berikutnya, setelah lampu fade out, beberapa aktor dari sayap kiri dan kanan panggung menyalakan senter ke arah tokoh bernama Josh (diperankan Dede) yang berbaring di atas peti hitam. Dia kelihatan sedang bermimpi buruk. Selang beberapa saat kemudian, lima aktor (teman-teman Josh) muncul dari pelbagai arah sambil membawa senter, dan memberondongnya dengan pertanyaan yang sama, mengapa Josh membunuh mereka. Senter yang dinyalakan ke wajah sendiri merefleksikan bahwa lima aktor (diperankan Syafitri, Vita, Nadia, Andre dan Aulia) tersebut adalah hantu atau sosok mati yang hidup kembali, baik hidup dalam keadaan nyata maupun hidup dalam pikiran Josh. Begitulah selanjutnya, mereka selalu datang di tiap adegan untuk membikin Josh semakin terpuruk. Namun sebaliknya, lima aktor lain (diperankan Ferdi, Fakhrun, Andita, Sonya dan Medina) disimbolkan berpakaian hitam, terus merasuki Josh dengan pikiran-pikiran buruk yang malah menjerumuskan Josh pada tindakan yang lebih agresif, yaitu pembunuhan. Pada beberapa adegan, diperlihatkan Josh yang merengek minta dibelikan senapan kepada orang tuanya (diperankan Devin dan Silvia) dengan alasan untuk berburu rusa bersama kakek, padahal senapan itu tak dinyana akan digunakan untuk membunuh teman-teman

sekolah yang selalu meremehkannya. Juga untuk membunuh kedua orang tuanya. Sekaligus Josh harus membunuh mereka dari pikirannya. Pada adegan berburu rusa, Josh memperlihatkan keperkasaan dan kejantanannya. Rusa merupakan lambang kekuatan dan kelelakian yang mesti dipertahankan. Dengan membunuh seekor rusa berarti Josh telah meraih kekuatan dan kebanggaan yang diharapkan akan membunuh ketakutannya. Tetapi justru, akhirnya kekuatan yang tak terkendali membuat Josh terjerembab dalam tuduhan-tuduhan yang akut. Lihat saja, pada adegan sidang pengadilan, Josh diadili dan diusulkan agar dimasukkan ke rumah sakit jiwa tanpa adanya kemungkinan untuk kembali melakukan hal-hal yang baik. Josh harus berhadapan dengan polisi (diperankan Zelfi) yang datang ke sekolah dan kepala sekolah (diperankan Wahyu) yang mencurigainya telah menulis ancaman-ancaman di papan tulis. Psikoterapis (diperankan Suhadi) pun tidak dapat membendung ancaman Josh yang semakin liar dan tak terkendali. Nilainilai sekolahnya terus mengalami penurunan dan dia terancam dikeluarkan dari sekolah. Saat dia membunuh kedua orangtuanya, Josh semakin terpuruk dan merasa kesepian. Dia

ingin menghidupkan kembali orang-orang yang pernah dibunuhnya, tetapi apa daya. Dunia realis tidak sama dengan dunia dalam video game Bang Bang You’re Dead yang tokohnya dapat dihidupkan kembali dengan hanya menekan tombol restart dan memulai permainan dari awal lagi. Pada akhirnya, Josh kembali diberondong oleh lima temannya, tanpa ampun. Mereka terus mengingat kenangankenangan saat mereka hidup, saat mereka harus menikmati masa remaja yang indah dan menyenangkan. Betapa kekerasan di sekolah dapat berujung pada kematian. Kasus-kasus semacam ini pernah ada di Amerika. Naskah Bang Bang You’re Dead ditulis oleh William Mastrosimone dalam satu malam di tahun 1998 berdasarkan kisah nyata seorang anak bermasalah bernama Kip Kinkle yang membunuh orang tuanya di Springfield-Oregon pada November 1998. Setelah menginap satu malam bersama mayat orang tuanya, esoknya Kip Kinkle berangkat ke sekolah seperti biasa dan membunuh dua teman sekelasnya lalu melukai 25 siswa lainnya. Usai menulis naskah tersebut, William segera memostingnya di internet. Naskah tersebut menjadi terkenal dan penulisnya tidak pernah mendapat royalti. Di dalam naskah

menjadi kurang “hidup”. Namun demikian, ada hal menarik yang ditawarkan oleh sutradara pada beberapa adegan. Misalnya, saat Josh dimasukkan ke dalam peti dan diarak ke pemakaman. Komposisi musik milik JS Bach berjudul “Bist Du Bei Mir” membikin merinding. Tak dinyana, Josh yang mendadak keluar dari sisi samping peti, menghentikan alunan kematian milik JS Bach. Penonton pun takjub. Terapi Pada 12 Juni 2011 lalu di Koran Haluan, Delvi Yandra dalam tulisannya “Dor! Dor! Matilah Engkau…” pernah mengutip kalimat Eka Dimitri Sitorus yang menyatakan bahwa sebuah pertunjukan drama dapat mengajarkan para penonton (siswa) untuk menyelesaikan masalahnya, dan inilah yang harus dibawa pulang oleh penonton. Eka Dimitri Sitorus, penulis buku “The Art of Acting” (terbitan PT Gramedia Pustaka tahun 2002) juga pernah menyutradarai pertunjukan Bang Bang You’re Dead bersama Sakti Aktor Studio di Gedung Idrus Tintin Pekanbaru dan TIM. Naskah Bang Bang You’re Dead yang dimainkan oleh kelompok Teater Studio Merah merupakan hasil terjemahan dari Eka. Barangkali, melalui Bang Bang You’re Dead

tersebut, William tidak membenarkan aktor yang memainkan naskah tersebut menggunakan senjata sungguhan atau senjata mainan ke atas panggung. Hal ini diamini oleh Delvi Yandra. Barangkali William ingin menolak senjata dengan cara yang demikian dan memutuskan menggunakan simbol saja. Seperti yang dikatakan ayah Josh: kami tidak nyaman dengan senjata, Josh. Bang Bang You’re Dead yang dipentaskan oleh Teater Studio Merah malam itu memberikan reaksi positif kepada penonton yang notabenenya bukan penonton teater. Sejumlah siswa sekolah juga ikut menonton pertunjukan tersebut. Meskipun musik dan lampu tampak tidak menyatu pada beberapa adegan Bang Bang You’re Dead, dialog-dialog seringkali kehilangan makna karena penonton tidak menangkap dengan jelas apa yang diucapkan oleh aktor di atas panggung pada beberapa adegan. Penonton kehilangan momentum. Adegan yang seharusnya menarik menjadi terlewatkan begitu saja karena ditelan luasnya panggung Teater Utama Taman Budaya Padang. Hiruk pikuk penonton juga berpengaruh pada lancarnya sebuah pertunjukan teater. Karakter Josh yang begitu liar dan tak terkendali dengan baik membuat hampir keseluruhan pertunjukan

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

ini, Delvi Yandra ingin menerjemahkan keprihatinannya terhadap kasus-kasus kekerasan di sekolah-sekolah di Indonesia beberapa tahun belakangan ini, ke atas panggung. Peristiwa teater yang dilakukan oleh Teater Studio Merah memperlihatkan betapa teater kampus sesungguhnya memiliki kemampuan untuk mendefinisikan hubungan yang berlangsung dalam masyarakat, dan bagaimana mereka membingkai persoalanpersoalannya sendiri, yang dibacanya dalam kehidupan. Yang signifikan adalah, bagaimana hubungan-hubungan itu dibingkai melalui pertunjukan teater dengan cara melakukan “penjauhan” peristiwa sedemikian rupa dari persoalan-persoalan yang mereka temukan sendiri di dalam lingkungan. Tetapi, Teater Studio Merah telah berusaha melakukan pendekatan terhadap penonton melalui peristiwa yang kerap dialami oleh penonton itu sendiri. Semoga teater benar-benar memberikan terapi kepada penonton, sehingga penonton dapat menyelesaikan persoalannya sendiri setelah menonton sebuah pertunjukan teater. Semoga teater kampus seperti Teater Studio Merah pun tidak padam baranya!*** Padang, 2012

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

menambah ukuran permanen

TOKO CENTRAL

0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar

KHUSUS PRIA

KHUSUS WANITA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN


OTOMOTIF 15

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

SPESIFIKASI YAMAHA MIO J

TECHNOLOGY YAHAMA MIO J

Semakin Cepat, Semakin Irit

DUA karyawan dealer Sentral Yamaha Padang sedang mempromosikan dua produk baru yakni Yamaha Mio Fino dan Yamaha MioJ yang sudah berteknologi injeksi.

Di samping Mio Fino bergaya Retoro, Yamaha juga mengeluarkan varian baru Yamaha Mio J. Mio ini adalah produk baru dari Yamaha yang berbeda dari Mio sebelumnya. Yang paling menonjol dari Mio J adalah Mesin yang sudah menggunakan teknologi Injeksi. Yamaha mio j mengusung Teknologi FI Yamaha yang disebut juga dengan Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI). Teknologi ini akan membuat Mio j semakin sempurna, selain itu Mio J juga akan lebih hemat bahan bakar. MIO J juga akan memberikan banyak pilihan warna. Mio J mengusung mesin

113 cc, 4-tak, 2-valve, SOHC berpendingin kipas, dan mempunyai tenaga maksimum 7,75 PS pada 8.500 RPM dengan torsi maksimum 8,5 Nm pada 5.000 RPM. Selain itu terdapat teknologi terbaru Yamaha, yakni Mixture JET-Fuel Injection, serta pengaplikasian Diasil Cylinder dan Forged Piston yang membuat pembakaran lebih optimal dan irit bahan bakar. (h/vid)

Mesin Volume Silinder Rasio Kompresi Bore x Stroke Busi Sistem asupan bahan bakar Sistem Pengapian Kopling Bahan bakar Starter Tanki bahan bakar Kapasitas Oli Sistem penggerak Rasio gear Saringan udara Dimensi P x L x T Tinggi sampai sadel Jarak pijak Sumbu roda Bobot bersih/bensin penuh Rem Ban Aki Lampu utama

4-tak SOHC, Berpendingin Udara 113.69 cc 9.30:1 50x57.9 mm NGK/CR6HSA Injection system YMJET-FI TCI Kering otomatis sentrifugal Bensin beroktan 91 Elektrik dan “Kick” 4,8 liter 0,8 liter Automatic V-belt (V-Belt) 2,343-0,874:1 . Kertas basah 700 x 1,850 x 1,050 mm 745 mm 130 mm 1,260 mm Net 87/93 kg Piston tunggal (depan) dan teromol (belakang) 70/90-14M/C 34P (depan), 80/ 90-14M/C 46P (belakang) Kering 12-volt 32 watt Sumber: YMI

PELUNCURAN YAMAHA MIO FINO DAN MIO J

CV Tjahaja Baru Hadirkan ‘Seven Icon’ M

AIN DEALER Yamaha Sumbar, CV Tjahaja Baru menghadirkan grup musik Seven Icon saat saat peluncuran varian baru Yamaha Mio Fino dan Mio J di Plaza Andalas Padang jelang akhir Februari ini. Acara ini dipersembahkan untuk masyarakat Sumbar, terutama pelanggan Yamaha. “Hari H-nya kami sampaikan undangan acaranya nanti,” kata Bidang Promosi

CV Tjahaja Baru, Handa kepada Haluan, Jumat (10/2). Dia mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan Seven Icon, karena grup music yang sedang ‘naik daun’ ini merupakan idola remaja saat ini. Apalagi peluncuran Mio Fino dan Mio J merupakan motor matik yang telah mendapat tempat di kalangan remaja. Di samping memamerkan varian baru Mio Fino bedangan desain bergaya retro dan Mio

J dengan teknologi injeksi tersebut, Yamaha juga memasarkan produk unggulan lainnya seperti V-Ixion, Byson, Jupiter MX, Jupiter Z, Yamaha Vega serta Mio Soul dan Xeon. Menurut Handa, duo matik baru ini merupakan varian baru awal tahun bagi Yamaha. Ke depan, Yamaha juga bakal mengeluarkan varian-varian terbaru lagi untuk memenuhi selera masyarakat. (h/vid)

Aksesoris

Service

Diskon Spare Parts dan Servis SENTRAL YAMAHA juga menyediakan ruang tunggu yang nyaman dilengkapi Televisi.

Sales

Target Penjualan 7 Ribu Setiap Bulan CV TJAHAJA Baru menargetkan penjualan semua produk Yamaha di Sumbar sekitar 6.000-7.000 unit per bulan. Target ini meningkat dibandingkan tahun lalu dengan angka penjualan sekitar 5.000 unit per bulan. Sebagai main dealer resmi Yamaha, Tjahaja Baru tetap mengandalkan motor matic Yamaha Mio sebagai produk terlaris mereka di pasaran. Kemudian di kelas bebek Jupiter Z, Jupiter MX dan Yamaha Vega. Sedangkan di kelas motor gede atau motor sport, Yamaha juga mengandalkan V-Ixion dan Byson. “Untuk varian baru Mio

Fino ini, kamri menargetkan skeitar 800 unit per bulan. Sedangkan Mio J yang sudah berteknologi injeksi, kami targetkan sekitar 1.500 unit per bulan. Sedangkan secara keseluruhan untuk semua produk, kami target penjualan sekitar 7.000 unit per bulan,” sebut Bidang Promosi, CV. Tjahaja Baru Padang, Handa. Mio Fino merupakan varian baru Mio. Sedangkan Mio J merupakan pembaharuan Mio karena Mio J sudah menggunakan sistim injeksi. Keunggulan injeksi yakni kecepatan dan tenaga lebih bagus dan lebih irit. (h/vid)

AKSESORIS — Selain nyaman dan ideal untuk motor keluarga, Yamaha Mio juga asyik untuk dimodifikasi sesuai keinginan selera pemiliknya.

Yamaha Nyaman Dimodifikasi SEPEDA motor Yamaha ternyata tidak hanya tangguh di mesin, handal pada tenaga dan irit bahan bakar, namun juga nyaman dimodifiksi. Makanya, tak heran jika banyak sepeda motor Yamaha kelihatan menarik dan sporty saat ditunggangi pemiliknya

di jalanan. Seperti Mio atau Xeon misalnya, motor matic ‘Sejuta Remaja’ ini sangat ramah dimodifikasi. Begitu juga motor sportnya Yamaha VIxion yang terlihat seperti motor balap. Begitu juga dikelas bebek,

seperti Yamaha Jupiter MX dan Jupiter Z. “Untuk aksesoris, kami ada juga menyediakan. Tapi untuk modifikasi, para pemilik lebih banyak melakukan di bengkel-bengkel aksesoris di luar,” tambah Handa. (h/vid)

Karyawan Sentral YAMAHA ramah melayani pelanggan.

FOTO SERVIS — Sentral YAMAHA Padang juga didukung tenaga tekniknnisi yang handal, sehingga bisa melayani jasa service dan perbaikan dengan maksimal. SEBAGAI wujud kepedulian dan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat, CV Tjahaja Baru memberikan keringanan biaya servise dan spare parts bagi pelanggannya. Pemilik Yamaha bisa datang ke dealer Sentral Yamaha di Jalan Damar, Tjahaja Baru Siteba dan Star Motor di Jalan Proklamasi. “Untuk pelayanan servis, kami berikan diskon 10 persen untuk spare parts dan jasa servise 5 persen, bagi pemilik motor yang menggunakan kartu kredit dan debet BCA,” kata Handa. Di samping memberikan diskon, Yamaha juga menjamin ketersedaiaan spare parts sepeda motor Yamaha. Seandainya ada spare parts yang kosong, Tjahaja Baru menjamin ketersediaan selama 3 hari. (h/vid)


16 RANTAU

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

INDONESIA OF-ROAD SUMATERA EXPEDITIN 2012

Kota Bukittinggi Sukses Awali Iven

KETUA Umum IKAKO AMAL, Nasril Sikumbang memegang bendera organisasi yang diserahkan Ketua DPW PKDP DKI

PENGURUS IKAKO AMAL DIKUKUHKAN

Spirit Perantau Mencintai Kampung JAKARTA, HALUAN — Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Ampek Koto Aur Malintang (Ikako Amal), Kecamatan Aur Malintang, Padang Pariaman, di Jakarta dan sekitarnya, Sabtu (4/2) lalu di Cipulir, Jakarta, berlangsung sangat meriah Selain dihadiri Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Wakil Bupati Damsuar dan Ketua DPRD Padang Pariaman, juga dihadiri oleh wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnain, SH yang juga putra daerah Aur Malintang asli. Pengukuhan itu sendiri dilakukan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) DKI Jakarta, Ir. Muharmein Zen Chaniago dengan mengambil sumpah para pengurus. Kemeriahan begitu terasa ketika aula Universitas Budi Luhur, Cipulir, penuh sesak oleh warga Aur Malintang di perantauan, termasuk para sumandonya. Mereka datang dari berbagai daerah rantau, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung dan juga meng-

hadirkan Camat Aur Malintang dan para walinagari se Kecamatan Aur Malintang. Pada malam pengukuhan pengurus itu, juga dilakukan peluncuran lagu baru bertajuk “Aur Malintang” sendiri. Lagu ini tidak saja membuat rindu para pendengarnya terhadap kampung halaman, tetapi juga membangkitkan semangat para perantau untuk rajin mencari nafkah dan ilmu, serta tak lupa dengan kampung halamannya. Lagu yang dilantunkan penyanyi dan pencipta lagu asal Aur Malintang yang merupakan putra AW Piliang terdengar begitu memukau. Perlu Keseriusan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, dalam sambutannya, mengingatkan para pengurus Ikako Amal agar serius dalam mengurus organisasi, sehingga para perantau merasa terayomi dan juga terfasilitasi dalam keikutsertaan mereka membangun kampung halaman. Pernyataan hampir senada juga disampaikan oleh Zulkarnain sendiri yang secara pribadi juga tercatat sebagai penasehat Ikako Amal. Menurut dia, organisasi kemasyarakatan adalah ajang bagi calon pemimpin masa depan. “Bila dia mampu mengemban amanah masyarakat dalam memajukan organisasi itu, maka dia akan menjadi pemimpin yang bijaksana di masa mendatang. Ketua DPW PKDP Mu-

harmein Zen Chaniago dalam sambutannya sangat mengapresiasi kepengurusan Ikako Amal yang sudah bekerja tanpa pamrih meski belum dikukuhkan. Hal yang sudah dikerjakan oleh Ikako Amal sebelum dikukuhkan adalah menghimpun dana perantau untuk membantu pembangunan website nagari di Aur Malintang yang bersinergi dengan PKDP, pemberian beasiswa pada murid berprestasi mulai dari SD hingga SMU, dan banyak lagi kegiatan yang dilakukan di kampung halaman. “Ini membuktikan bahwa Ikako Amal sudah mengutamakan kerja nyata ketimbang bicara dan wacana,” sebut Muharmein yang juga putra Aur Malintang. Pada kesempatan itu, Muharmein juga menjelaskan bahwa pengukuhan pengurus Ikako Amal merupakan Ikatan Keluarga (IK) yang keenam yang telah dikukuhkan oleh DPW PKDP. Sebelumnya adalah Ikatan Keluarga Sungai Geringging (IKSG), IK Ulakan, Ikesda Sicincin, Ikrars Sungai Limau, dan Gasan Saiyo. Dalam waktu dekat, katanya, juga akan menyusul IK Limkos dan VII Koto. Muharmein menyebut bahwa IK-IK ini adalah ruhnya PKDP karena massa yang riil justru adanya di IK-IK tersebut. Ada enam pesan yang disampaikan Muharmein terhadap pengurus Ikako Amal: Pelihara komunikasi antar pengurus, lakukan komunikasi dengan DPD, DPW dan DPP PKDP, utamakan kepentingan bersama, sisihkan sebagian

rezeki untuk membantu orang kampung dan organisasi, lakukan review dan introspeksi setiap saat, dan ikut maksimalkan website nagari untuk membangun komunikasi dengan kampung halaman. Kepengurusan 2012-2016: Pembina: Ketua DPW PKDP Penasihat: Laksamana Muda (Purn) Syamsul Bahri, H. Zulkarnain, SH, MH, Kol (Purn) Yuranis Basri, SE, MM, H. AzwarWahid (H.Sagi), H. Ismail, AKBP Alek F. Rasad, DR. Marnis Hendrison, Ir. H. Muharmein Zen Chaniago, M.Eng, MPM, H. Dahlan, H. Yuzar Bujang, Jamal, SK, H. Arnak B, Ir. Edi Syahrul, H. Dulhadi B, Indra Jaya Bardot, Ir. Khairul Jamal, H. Anwar, MM, dan Marnis Chaniago. Pengurus Inti: Nasril Sikumbang, SE (Ketua Umum), Taharudin (Ketua I), Ir. Osra Darlin (Ketua II), Hendra Koto (Sekretaris Umum), Rio Marsolpa, ST (Sekretaris I), Doni Yandra, SE (Bendahara Umum), H. Eri Sandi (Bendahara I) dan Atri Novel (Bendahara II). Kepengurusan ini juga dilengkapi bidang-bidang, seperti Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan yang dipimpin Zainal Abidin, Ekonomi dan Kesejahteraan diketuai oleh Jamal Abstar, Seni dan Budaya dipimpin oleh Hamdani, S.Sn, bidang Dakwah, Pendidikan dan Pengembangan SDM diketua Pedri Kasman, SP, bidang Bundo Kanduang oleh Asni, bidang keamanan dipimpin Arman, bidang pe-

muda dna oleh raga diketuai Andres Malik, bidang hubungan rantau dan ranah diketuai Zaharuddin Totok, bidang perencanaan dan pembangunan dipimpin Zulmarya Ahda, ST, bidang IT dan Komunikasi oleh Safrizal, SE, bidang hukum diketuai Kompol Maskuri, koordinator di ranah dipimpin Yal Kunsau, koordinator wilayah dipimpin Epi Renis (Jakarta), Yulizar (Bogor), Buswelly (Depok), Aryulis (Tangerang) dan Martalias (Bekasi). (h/sal)

BUKITINGGI, HALUAN — Pelepasan sebanyak 50 ofroader yang terdiri dari mobil jeep antik berbagai jenis berkekuatan luar biasa serta 6 sepeda motor yang tergabung dalam Indonesia Of-Road Federation (IOF) oleh ketua umumnya Jenderal Polisi (purnawirawan) Drs Roesmanhadi, SH, MH, Walikota Ismet Amzis, SH serta Kapolresta Bukittinggi Eko Nugrohadi di kawasan Jam Gadang Sabtu (11/2) pagi berlangsung semarak. Selain disaksikan ratusan warga setempat, seluruh jajaran SKPD, jajaran Polresta, serta pelancong lainnya iven Indonesia Of-Road Sumatera Expeditin 2012, bertolak menempuh perjalanan Sumatera Barat- Riau- Jambi dan Sumatera Selatan, yang mengawali star di pelataran Jam Gadang itu juga dimeriahkan dengan penampilan tari Indang dan Tambua Tansa yang dipersembahkan Group kesenian Puti Limo Jurai pimpinan Reni. Walikota Ismet Amzis pada kesempatan itu mengaku tak kuasa menahan rasa bangga sekaligus mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada pelaksana iven bergengsi itu. Sebab, IOF yang diketuai mantan Kapolri Roesmanhadi tidak hanya memilih kota Bukittinggi sebagai awal (star) perjalanan jauh itu, tapi juga tempat menginap sekaligus menikmati keindahan alam dan kesejukan hawa kota itu bagi peserta yang berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia. “Peristiwa ini jelas kian menambah eksistensi Kota Bukittinggi sebagai kota destinasi wisata di pulau sumatera, baik secara nasional maupun Internasional,” ujarnya. Sementara Roesmanhadi mengatakan, ivent nasional selama 15 hari dengan 150 orang personil itu, sekaligus untuk mengulang sukses tahun 2004 lalu di Ngarai Sianok Bukittinggi. Para peserta IOF adventure yang menamakan kegiatan Indonesia Of-Road Sumatera Expeditin 2012 sebutnya, berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Aceh, Batam, Pekanbaru, Bogor, Jambi. Sumatera selatan dan

PELEPASAN 50 of-roader mengikuti iven Indonesia Of-Road Sumatera Expeditin 2012 yang digelar Indonesia Of-Road Federation (IOF) menempuh perjalanan Sumatera Barat- Riau- Jambi dan Sumatera Selatan digaris star jam Gadang Bukittinggi oleh ketua umumnya Roesmanhadi, walikota IsmetAmzis, SH serta Kapolresta Eko Nugrohadi Sabtu (11/2) pagi kemaren berlangsung semarak. RIDWAN

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Dapatkan di : AUTHORIZED DEALER : THEO Cell

CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Padang : JAYA Phone, LORUS Cell, HENDRA Ponsel. Bukittinggi : MUTIARA BARU Seluler, IGUANA Cell, ID Phone, Payakumbuh : ISTANA Ponsel, BENTENG Cell. Solok : HENDRA Ponsel, BUANA Cell, RATU PRIMA Cell, SINAR GIGI Cell. Pasaman : OZON Pasaman. Muara Labuh : HOMESTAY, PUJA Cell, Dharmasraya : RAJA Shop, Sawahlunto :CENDRAWASIH Cell. Alahan Panjang : SARI Cell

Website : www.virtu-v.com, info: info@virtu-v.com, fanspage: Virtuv V, Twitter: @virtuvindonesia

beberapa daerah lainnya di Indonesia. “Karena iven ini sangat ekstrim, dan tidak biasa, karena melalui jalan-jalan terjal tak beraspal di hutan belantara, maka kepada peserta kami minta agar ekstra hati-hati,” pesannya. Ivent berjarak tempuh 1500 KM selama 15 hari itu tambah ketua pelaksana Iven Syamsir Alam secara terpisah kepada Haluan, perjalanan yang dimulai Sabtu di Jam Gadang Bukittinggi dan finis di Benteng Kuto Besak Palembang (Sumsel) juga Sabtu (25/ 2) mendatang itu, bukanlah kompetisi. Akan tetapi sebagai salah satu upaya untuk mensukseskan pariwisata di Indonesia. Rute yang akan ditempuh selama 15 hari perjalanan itu lanjutnya, yang dimulai dari Bukittinggi menuju Payakumbuh. Lubuk Bangku, Buluh Kasok, Dusun Tinggi dan keluar di Lubuk Agung (Riau). “Perjalanan dari Bukittinggi ke Lubuk Agung, diperkirakan sekitar dua sampai empat malam,”ujarnya. Selanjutnya, dari Sungai Sarik menuju ke Batang Ulak, itu akan ditempuh rombongan selama lima malam. Maka totalnya dari Bukittinggi menuju Payakumbuh terus ke Lipek Kain (Riau) ditempuh selama sembilan hari. Dari sisa lima hari, dari Lipek Kain menuju Jambi, tim of road akan bermalam dan mengadakan pengobatan gratis selama satu hari (21/2) didaerah itu. Rombongan selanjutnya menuju kilometer 35 Riau, dimana di sana ada anak beruang yang sudah ditinggal induknya. Anak beruang itu akan rombongan untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan akan dikembalikan ke hutan. Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan akan dijamu oleh Bupati setempat. Pada Sabtu (25/2) perjalanan dilanjutkan ke Kuto Besar, Pelembang dan disambut oleh petinggi-petinggi kota mpek-mpek itu. “Yang jelas, dari 1500 KM jarak yang akan ditempuh, hanya sekitar 10 persen saja jalan aspal,” tambahnya. (h/rdw)

IGD 24 jam


A K S E N 17

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

RAFFI AHMAD

Jadi Produser Musik RAFFI Ahmad semakin menancapkan kukunya di dunia entertain Tanah Air. Setelah memproduseri sinetron, Raffi kini memproduser grup vokal D’Rayu. D’Rayu dipercaya Raffi bisa membawa kesuksesan untuknya. Memiliki suara yang apik dan penampilan yang baik, menjadikan Raffi yakin akan kesuksesan trio Arum, Yopie dan Kiki itu. “Kami sebenarnya sudah cukup lama terbentuk, dan tadinya kami berempat. Lalu kami bertemu Raffi dan ternyata dia sefaham dan mendukung visi kami bermusik,” terang Kiki, yang diamini Arum dan Yopie, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini. Sebagai permulaan, D’Rayu merilis single bertajuk ‘Arti Mencinta’. Lagu manis tersebut diciptakan oleh salah hits maker Tanah Air, Rieka Roeslan. “Percaya diri merupakan modal kami paling utama. Jika awalnya D’Rayu membidik publik usia 35-an, justru kini diubah marketnya untuk publik penggemar usia 20-an. Karena memang di situ pasar musik saat ini,” timpal Arum. Dengan personel dua orang laki-laki dan seorang

perempuan, D’Rayu tentu saja beda dengan boyband maupun girlband. Meski bakal bersaing dengan boyband atau girlband, D’Rahayu optimis bakal mampu bersain. “Rasanya lebih pas jadi trio vokal. Namun penampilan kami jelas tidak akan kalah dari boyband atau girlband yang sekarang lagi marak,” sambung Kiki. Dalam waktu dekat, D’Rayu akan dihadapkan dengan kesibukan road show di sejumlah daerah. Bahkan lagu ‘Arti Mencinta’ kini mendapat tempat di chard radio-radio swasta nasional “Dalam waktu dekat ini D’Rayu sudah sibuk dengan jadwal manggung di teve-teve swasta nasional,” jelas Rita Priatna selaku eksekutif produser dari Barometer Lite. (h/inl)

PINKAN MAMBO

H SUSA Bertemu Pacar

JULIA ROBERTS

LARANG ANAK NONTON FILMNYA JULIA Roberts melarang anaknya menonton film dongeng ratu jahat pada Putri Salju, Mirror Mirror, yang dibintanginya. Mengapa? Mengutip showbizspy aktris Pretty

Sebelas tahun meninggalkan dunia peran bukan waktu yang singkat. Sejak menikah dengan Gilang Ramadhan, Shahnaz Haque (40) praktis meninggalkan dunia peran. Selain disibukkan dengan kegiatan sebagai ibu rumah tangga serta mengurus Pruistin (10), Charlotte (9), dan Mieke (6), belakangan Shahnaz menjadi pembawa acara untuk kegiatan-kegiatan off-air. “Beberapa hari lalu, saya mendapat tawaran untuk main film dan saya tertarik setelah membaca naskahnya,” ujarnya. Sejak awal menikah, Gilang tidak pernah membatasi kegiatan Shahnaz. Namun, ketiga putrinya tertawa terbahak-bahak saat dia meminta izin untuk bermain film. “Ibu jadi bintang film? Oh, no…!” demikian reaksi anak-anaknya. Menurut Shahnaz, ketiga anaknya mengenal figur dia sebagai ibu. Sama sekali tidak terbayang jika ibu mereka menjadi bintang film. “Mereka cuma tahu ibunya bintang iklan beberapa perusahaan. Jadi, ya, mereka mengenalku sebagai ibu, bukan bintang film,” ungkap Shahnaz yang pernah main di sejumlah sinetron itu. Karena lama meninggalkan akting, Shahnaz harus belajar

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

Womanmenceritakan dirinya tak mengizinkan anaknya Henry (4) atau kembar Patricia dan Phinnaeus (7) menonton film Mirror Mirror yang dimainkannya. Julia tak ingin anaknya melihatnya sebagai ratu jahat. “Mereka sungguh tak perlu menotonnya. Saya pikir menonton justru akan mengganggu mereka,” paparnya. “Bahkan jika bukan saya bintangnya. saya juga tak akan membiarkan anak menontonnya. Saya cukup kaku. Jadi anakanak hanya menonton film yang sesuai dengan usianya,” imbuhnya. (h/*)

SHAHNAZ HAQUE

Ditertawakan Anak

banyak. Apalagi, saat masih aktif pada tahun 1993-2001, Shahnaz memang belum pernah bermain di film layar

lebar. “Nanti pengalaman pertama sehingga harus menempatkan energi lebih besar,” katanya. (h/kcm)

JADWAL kegiatan Pinkan Mambo sangat padat. Ia bukan hanya sibuk menyanyi, tapi juga sebagai orangtua tunggal untuk anak-anaknya. Belum lagi diselingi kegiatan belly dance yang rutin dilakukannya di sebuah pusat kebugaran di Jakarta. Tak pelak, Pinkan mengalami kendala waktu untuk bertemu sang pacar, Febriyanto Wijaya, pesepakbola yang kini membela klub Persela Lamongan, Jawa Timur. Keduanya, memang samasama punya kesibukan yang padat di bidangnya masingmasing. “Belum bagi waktu sama pacarku. Kami sama-sama sibuk. Sulit memang untuk bertemu. Nggak enak juga kalau nggak ketemu,” ujar Pinkan, saat ditemui di Studio

RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tapi, kesibukan itu tidak menghalangi cinta mereka. Pinkan mengakui sangat menikmati hubungan tersebut, meskipun diakuinya jarang bertemu. “Enjoy aja, aku bersyukur aja ada yang sayang sama aku,” ucapnya. Selama ini, keduanya berkomunikasi lewat Blackberry Messanger (BBM) atau telepon. Terkadang dari obrolan lewat gadget pintar itu, Pinkan memaksa kekasihnya untuk bertemu. Keduanya, kemudian mencari jadwal kosong. “Kadang suka memaksa bertemu dan mencari jadwal kosong di sela kesibukan. Meski nggak sering bertemu ya,” tandasnya. (h/trn)

EARLY ASHY

Bangga Jadi Kalapas TIDAK melulu berfikir masalah honor yang akan diterima, aktris Early Ashy tidak perlu berfikir panjang menerima tantangan berperan sebagai Kepala Lapas dalam film ‘The Bui’. “Enggak pertimbangkan nominal. Begitu mendapatkan tawaran jadi Kepala Lapas jadi tantangan,” ungkap Early Ashy yang ditemui saat peluncuran ‘Tim Bui’ di Jakarta, Kamis (9/2). Baginya film drama yang akan ditayangkan di Metro TV, mulai 19 Februari 2012 tiap hari Minggu pukul 13.30-14.00 WIB menjadi tantangan baginya. “Aku sebagai pemimpin penjara harus mengubah dengan melakukan pembinaan. Dari penjara dari jelek jadi baik dan jangan sampai mereka kembali setelah bebas,” ungkapnya.

‘Tim Bui’ adalah drama seri yang menyajikan masalah sosial di Indonesia, seperti intoleransi kaum minoritas, korupsi, reformasi kelembagaan, kepemimpinan perempuan dan deradikalisasi teroris. Early Ashy merupakan aktris yang karirnya dimulai dengan menjadi Talent Coordinator di Kalyana Shira Film. Kemudian karirnya berkembang dengan berakting di dalam film ‘The Shaman’. Tidak hanya sampai disitu karirnya berkembang dengan membintangi film-film layar lebar lainnya.


18 T E K N O KABAR

2012, TAHUN TERAKHIR

Kodak Bikin Kamera KODAK, perusahaan legendaris yang bergerak di bidang fotografi dan film, akan menghentikan produksi kamera sebagai upaya mempertahankan unit bisnis mereka yang lain. Sebelum akhir September 2012, Kodak akan menurunkan secara perlahan produksi kamera, termasuk kamera saku (pocket camera) digital dan video, serta frame gambar digital. Kendati demikian, perusahaan yang telah berusia 133 tahun ini akan terus meng-cover garansi produk yang ada dan akan menawarkan layanan dukungan untuk kamera dan frame. Setelah memotong unit bisnis kamera, Kodak akan mengandalkan pendapatan dari lisensi merek, ritel online, layanan cetak foto, printer rumahan, kios eceran, dan laboratorium cetak foto. Kodak telah mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan kepada Pengadilan Pailit Amerika Serikat dengan menggunakan Bab 11 Undang-Undang Kepailitan. Pengajuan itu selesai pada 18 Januari lalu. Selama proses kebangkrutan, CEO Kodak Antonio Perez pernah mengatakan, Kodak telah mengambil langkah yang signifikan untuk menyelesaikan transformasi perusahaan. “Pada saat itu kami telah menciptakan bisnis digital. Kami juga sudah keluar dari operasional yang bersifat tradisional, menutup 13 pabrik dan 130 laboratorium pengolahan, dan mengurangi tenaga kerja sebanyak 47.000 sejak tahun 2003,” katanya. Apa daya, Kodak, yang pada abad 20 silam selalu menjadi andalan bagi siapa saja yang ingin mengabadikan kenangan, tak lama lagi akan menyerah dari bisnis kamera. (inilahcom)

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

Yahoo! Dililit Masalah Keuangan Google dan Facebook sering diberitakan di media. Tapi bagaimana nasib pionir internet Yahoo? Betulkah perusahaan ini bermasa depan suram? Andai kata ada berita tentang Yahoo belakangan ini, maka sering kali yang disorot adalah turunnya harga perusahaan ini di bursa saham. Dan memang menurut pakar internet Thomas Knüwer, perusahaan itu mengalami masalah keuangan. “Keadaannya memang tidak bisa dibilang baik, tapi tidak seburuk yang digambarkan.” Begitu Knüwer. Menurut konsultan perusahaan internet “kpunktnull” itu, Yahoo berusaha keras menunjukkan perkembangan positif. Direktur Yahoo di Jerman,

Heiko Genzlinger tak lelahnya menekankan suksesnya perusahaan. “Saya tidak tahu berapa banyak perusahaan yang setiap kwartal mampu meraup keuntungan 200 juta dolar atau lebih. Khususnya di sektor media, ini angka yang tidak kecil.” Dunia Iklan Bertendens pada Facebook dan Google Pernah ada masanya, Yahoo jauh lebih sukses. 2008, Microsoft pernah menawarkan 47 miliar dolar untuk perusahaan yang saat itu bergerak di 40 negara. Kini nilai perusahaan Yahoo tak sampai separuhnya. Pemasukan dari iklan menurun sejak ada Google dan Facebook. Industri periklanan kerap memberikan order terbesar kepada media online dengan pengguna terbanyak. Yahoo yang tercatat memiliki 700 juta pengguna di seluruh dunia, kalah jauh dibelakang pesaingnya. Dari segi periklanan, Facebook saat ini tak tersaingi.

kondisi finansial Yahoo masih begitu baik dalam situasi seperti ini. Apalagi seperti banyak pakar, Knüwer berpendapat, bahwa Yahoo secara teknis tidak berkembang dan sangat konservatif. Bagi remaja, Facebook, Twitter dan Skype jauh lebih menarik. Harus Ada Perubahan Knüwert menilai, harus ada perubahan pada Yahoo. Sementara itu, Direktur Yahoo Jerman, Heiko Genzlinger menunjuk pada strategi menawarkan berita

PRODUK

aktual dan olahraga, seperti yang berhasil dilakukan Yahoo di Amerika Serikat. Ungkapnya, “Kami tengah menimbang pembelian hak siar eksklusif sepakbola Bundesliga.” Dalam hal ini, Yahoo bersaing dengan banyak perusahaan media lainnya, termasuk Vodafone dan Google. Sementara itu, persaingan di pasar Asia juga semakin berat. Di Cina misalnya, ada pertanda bahwa Yahoo semakin tersingkir. (Sumber: http://www.dw.de)

GADGETAN

XPERIA PRO

Ponsel Android dengan Keyboard Slider Slot SIM card dan meFruit Ninja. Tidak ada lag saat memainmori MicroSD berada di kan kedua game ini. bagian dalam, tertutup panel Memutar video: Xperia Pro mendukung belakang. Jika ingin menanfile video dengan format 3GP, MP4 dan cap atau melepas memori WMV. Bagaimana dengan format video MicroSD, pengguna harus yang lain? Untuk mencoba ketangguhan membuka panel belakang Xperia Pro dalam memutar video, Komterlebih dahulu, lalu melepas pas.com menggunakan aplikasi MX Video baterai. Karena slot MicroSDPlayer, dan tidak menggunakan codec. nya terhalang oleh baterai. Hasilnya, Xperia Pro mampu menLayar jalankan format video .FLV dan AVI Xperia Pro memiliki layar dengan lancar. Ketika memutar film 3,7 inci beresolusi 480 x 854 berformat .MKV (700MB dengan durasi LINKEDIN mengumumkan bahwa piksel. Xperia Pro menggu2 jam), smartphone ini juga mampu mereka telah mencapai 150 juta nakan teknologi Mobile Bravia Engine menjalankan dengan lancar. yang diadopsi dari teknologi televisi Sony Kemampuan memutar video ini tidak pengguna, naik 20 juta anggota sejak seri Bravia. Dengan teknologi ini, lepas dari dukungan prosesor Qualcomm November lalu. Sebelumnya pada November 2011, tampilan tombol dan widget pada Xperia MSM8255 Snapdragon 1GHz dan teknoLinkedIn kini memiiliki pencapaian baru; Pro terlihat lebih tajam dan jelas. logi Mobile Bravia Engine. Layar sentuh full capacitive pada Kualitas suara: Suara musik yang terdaftar sekira 131 juta anggota baru. CEO LinkedIn Jeff Weiner Xperia Pro sangat responsif, bisa digunakan keluar dengan loud speaker cukup baik. untuk navigasi multi-touch, yakni scrolling, Namun, unsur bass yang keluar kurang mengatakan, kini jejaring sosial yang swipe, tab, dan pinch. terasa. Kualitas earphone bawaan Xperia ia pimpin juga sudah memiliki jutaan Keyboard Pro juga kurang memberi sensasi bass grup di dalamnya. Wener mengatakan bahwa ada lebih Keyboard QWERTY lumayan empuk. yang ‘nendang.’ Tombol satu dengan yang lainnya terpisah, Fitur dan Aplikasi Perkantoran dari 15 juta pengguna yang sudah dan jaraknya tidak terlalu berdempetan. Karena Xperia Pro ditujukan untuk bergabung di jejaring sosial khusus Meski tombol-tombol itu didesain datar kalangan profesional dan pebisnis, maka kalangan bisnis tersebut sejak kuartal (tidak cembung), namun cukup nyaman Sony Ericsson telah menyediakan aplikasi ketiga 2011. Hal tersebut naik 63% untuk dipakai mengetik cepat. OfficeSuite Pro secara cuma-cuma, di mana dibandingkan pada periode yang sama Kamera pengguna dapat membuka dan membuat tahun 2010. Selain itu, Weiner juga mengatakan Kamera belakang 8MP dengan LED dokumen Word, Excel, dan Power Point. Flash pada Xperia Pro dapat menghasilkan Jika Anda berkunjung ke toko bahwa terjadi peningkatan akses melalui foto yang sangat baik, dan bisa diatur aplikasi Android Market, OfficeSuite Pro mobile. “Pageview dari mobile ke dalam resolusi 4:3 dan 16:9. Kamera juga ini dibanderol dengan harga 9,99 dollar LinkedIn naik 400% selama satu tahun terakhir. Secara total, akses mobile sudah dilengkapi dengan sensor Exmor AS atau sekitar Rp 90 ribu. R, yang menjadi sensor untuk menangkap Untuk mendukung aktivitas bisnis lainnya, dihitung 13% dari pengunjung LinkedIn,” gambar yang kekurangan cahaya. Xperia Pro juga telah dilengkapi dengan ungkapnya. Selain itu LinkedIn mencapai Salah satu keunggulan dari kamera teknologi smart keyboard. Jika pengguna Xperia Pro, terdapat fitur mode pesedang membaca e-mail, kemudian slide keuntungan US$167 juta, mengalahkan ngambilan panorama dan 3D sweep keyboard dibuka, akan muncul tawaran untuk prediksi pengamat sebelumnya, yakni US$160 juta untuk kuartal empat. panorama. Sayangnya, untuk melihat hasil membalas e-mail. (inilahcom) dari fitur 3D sweep panorama ini, Anda harus mengoneksikannya ke TV yang sudah menggunakan teknologi 3D melalui kabel HDMI. * 3 Unit Ruko Uk. 5x12 m x 3 Lt. Untuk merekam video, ke* Gudang Rangka Baja (Luas Bangunan +-875 M2) mampuan Xperia Pro cukup baik * Luas Tanah +-3000 M2 (Hak Milik) karena telah mendukung high definiton (HD) 720 piksel. Sayangnya, kamera depan masih beresolusi VGA. Multimedia Percobaan multimedia yang pertama kali dilakukan Kompas.com adalah bermain game. HUBUNGI : 1. (0752) 35499 LOKASI : Dipilihlah game yang tergolong 2. 085363620666 Jl. By Pass Surau Gadang - Bukittinggi populer, yakni Angry Birds dan 3. 081363412270

LinkedIn Capai 150 Juta Pengguna

Ngetwit Nabi Muhammad, Akhirnya Ditahan POLISI Malaysia menahan kolumnis Arab Saudi, Hamza Kashgari (23), yang melarikan diri dari negaranya setelah membuat komentar menghina Nabi Muhammad di jejaring sosial, Twitter. “Memang benar polisi Malaysia telah menahan penulis asal Arab Saudi itu. Penahanan ini merupakan bagian dari operasi interpol, di mana polisi Malaysia juga bergabung dalam operasi itu,” kata seorang juru bicara Kepolisian Malaysia kepada Reuters, Jumat. Dia tidak merinci lebih lanjut dan enggan berkomentar apakah penulis itu, Hamza Kashgari, akan diekstradisi ke Arab Saudi. Sejumlah ulama di Arab Saudi menyerukan agar Hamza Kashgari dihukum mati karena komentarnya itu. Malaysia merupakan negara Muslim yang mempunyai hubungan dekat dengan banyak negara di Timur Tengah karena kesamaan agama yang dianut. Meskipun demikian, negara-negara di Asia Tenggara yang merupakan sekutu Amerika sedang mempopulerkan Islam moderat, dengan kata lain keputusan untuk mengekstradisi Kashgari akan menuai kontroversi. Di Arab Saudi yang menerapkan hukum syariah Islam, menghujat adalah perbuatan kriminal dan pelakunya diancam hukuman mati. Namun di Malaysia, hal itu bukanlah perbuatan berat. Kashgari dilaporkan “memposting” komentar di akun Twitter miliknya saat maulid Nabi Muhammad, Sabtu, yang memicu ribuan komentar bernada marah dari pengguna Twitter dan situs jejaring sosial lainnya. Reuters tidak dapat menverifikasi komentar Kashgari karena dihapus olehnya. Namun dalam laporan media mengatakan komentar itu mencerminkan pandangan yang bertentangan terhadap Nabi Muhammad. Dalam satu wawancara, Kashgari mengatakan dia dijadikan kambing hitam dari konflik yang lebih besar atas komentarnya itu. “Saya melihat apa yang saya lakukan adalah sebuah proses menuju kebebasan,” ujar Kashgari seperti yang dikutip dari wawancaranya dengan situs Daily Beast. (inilahcom)

Internet Bukan Jalan Satu Arah Pakar internet Thomas Knüwer melihat sederetan keputusan Yahoo dulu, yang salah. Misalnya, dengan berfokus pada dunia hiburan. Anggapan bahwa internet akan berkembang menjadi media pasif, betul-betul meleset. Nyatanya internet semakin interaktif. Bagi Yahoo, untuk memutar balik pilihan itu sekarang merupakan tantangan besar. Menurut Knüwer, justru amat mengagumkan bahwa

SEBAGIAN besar smartphone Android yang beredar di pasaran tidak dibekali dengan keyboard fisik. Jika ada smartphone Android dengan tambahan keyboard fisik, tentu akan menjadi nilai tambah. Pada akhir 2011 lalu, Sony Ericsson resmi memasarkan Xperia Pro di Indonesia. Smartphone ini dibekali dengan keyboard fisik QWERTY slide, yang akan mempermudah penggunanya dalam berbalas pesan atau e-mail. Penggunaan kata Pro di belakangnya, tentu ditujukan untuk kalangan profesional dan bisnis. Seberapa profesional dan sejauh mana smartphone ini mendukung kegiatan bisnis? Simak review Kompas.com berikut ini. Dalam paket pembelian, terdapat 1 unit Xperia Pro, baterai, earphone, kabel konektor HDMI, kabel data MicroUSB, MicroSD 8GB, charger, dan buku panduan. Desain Xperia Pro memiliki layar berukuran 3,7 inci, dengan dimensi panjang dan lebarnya 120 x 57 mm, serta berat 140 gram. Sedangkan ketebalannya hanya 13,5 mm. Untuk sebuah smartphone yang memiliki keyboard sliding, ketebalan itu masih terbilang wajar. Xperia Pro tersedia dalam pilihan warna hitam, silver, dan merah, yang terbuat dari materi plastik glossy. Dilihat sekilas, desain Xperia Pro terkesan mewah karena ada unsur stainless steel yang melingkari sisi samping. Tombol, slot, dan port Seperti smartphone Android pada umumnya, di bawah layar tersedia tombol fisik Back, Home, dan Menu. Di sisi samping kanan, terdapat tombol pengatur volume, port MicroHDMI, dan tombol capture foto. Di sisi samping kiri, terdapat tombol power dan jack 3.5 mm. Sedangkan di sisi atasnya terdapat port untuk menancapkan charger dan kabel data.

DIJUAL / DIKONTRAKAN

The First FeMale Station in Padang

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com


S E N I 19

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

PUISI-PUISI YORI KAYAMA

Ada Sebuah Kota di Januari Kami orang-orang Desember ingin memetik kuncup-kuncup daun musim ia gugur dalam bualan dendang saluang, bunyi yang hanyut serupa gairah angin lembah. Di selatan, tempat para hantu berkumpul di pesisir pantai cinta kami bergelora, dipanaskan api tungku orang-orang ladang. Kami orang muara, bergigi tajam dan tak lapuk terkena hujan, di ketajaman bahasa puisi ada yang sedang bergigit jari, jari-jari angin, lentik menimbang segala luka malam. Pada lintasan jalan pulang, kami tak ingin lagi berkarib dengan nasionalisme. Kemerdekaan tak sepadan dengan tarian kampung kami, ialah kelaparan di gurun pasir, tempat para sufi menggali segala mimpi. Ingatlah seorang Nabi menemui banyak gugusan bintang jatuh. Jauh sebelum sepasang kekasih turun dari langit. Bila kami adalah sebentuk kayu, maka kami ingin menjadi banyak perahu penyelamat bagi kaum Nuh di zaman yang serba batu, rahim, kelamin, tubuh, seolah tak henti mengirimkan banyak sakit. Kalimat yang terhunus pedang para pasukan Ibnu. Teberkatilah segala doa sepanjang gerai rambut di pinggangmu. Tak berhulu, tak berladang di gemuruh dada. Kami orang-orang pergi, berumah ke Januari, berharap hujan lembut pada ruang dalam mata, ialah lelaki tersebut setelah pulang dari rantau. Berkelebat pada sayup-sayup cahaya. Di udara kami menangalkan banyak pakaian, helai demi helai, kami terselamatkan oleh mantra-mantara para malaikat bersayap, “semoga di kota ini akan tercipta banyak pasukan berbaju putih, seperti mula seorang bayi bernyanyi menyambut kehadiran ibu” Padang,2011

Berkisar Dari Seberang, Tenggelam Sebelum Datang Ketika kelak kita sudah sampai, lalu kemana kita selanjutnya ke tepi teluk atau menunggu di barisan bukit punai jalan menuju kampungku. Seberapa dengung kabar capung di udara siang ini barangkali tidak sampai membuat telingamu pekak,bukan? Pada laju cahaya suar, tidak ada lagi perhentian berikutnya percayalah, akan aku tuliskan semisal sajak tua di kuping kananmu suara akordion dalam kapal-kapal gadang, melagukan tembang lawas bahwa suatu nanti akan datang bunyi gendang bertalu-talu lewat di ini kota, tempat segala mata berubah jadi tumpul pisau berkisar dari seberang, tenggelam sebelum datang Sumpah demi apapun jua, bahwa selanjutnya adalah musim jatuh di ujung tanduk itu kita akan duduk bermenung mengenang usia; cangkang keong, jalan umang-umang, si ambai-ambai pemalu bergegas mencari lubang baru, sebab ombak beriak begitu besar membisukan lagu laut, lagu dari helaan nafas penarik pukat Ketika kelak kita sudah sampai, lalu kapan akan kita bikin pertengkaran serupa. Saling meninju dada, kemudian akan kita tunggu darah siapa paling pekat yang keluar dari nganga muncung buas itu Pastinya bentuk alif akan sampai pada bunyi sesudahnya sebutkan juga bahasa ini kepada banyak bentuk di hari depan pelan-pelan, membayang pada diri yang berebut keluar Padang, 2011

Perkiraan Kematian Tanggal Berapa ratus tahun, atau berapa hitungan di jarimu musim bertukar dengan guguran daun, gigitan semut merah sekeranjang buah-buah berserak di petakan ubin adakah nama hari yang sempat kita hapal? Gres, kalender di dinding kamar itu menunjukkan tanda merah di tubuhnya beranak pinak rahim-rahim ibu, anak-anak baru serta bunyi loteng yang hampir setiap saat merasa kesepian itukah ayah yang menanti subuh ketika ia selalu terlelap? Barangkali secangkir teh, roti hambar, akan menawar segala cium memilin tali pusarku hingga jenuh memanggil namamu Berapa dalam tanah untuk turut membuktikan setiap pengorbanan kuburku jadi penghias rontok derai air matamu, jatuh dan patah rubuh dan goyah—menyelam tak selamanya bakal tenggelam Akan ada yang bergumam “ orang-orang pekak itu telah jadi peletus bedil bagi perperangan kita, yang buta akan meniupkan api tungkumu hingga makin besar “ terkutuklah, Gres —jadilah kematian bagi angka-angka malang itu asah matamu jadi pisau, lumpuhkan setiap kuda-kuda Daun pintu yang terus menunggu, lantunan sesuara dendang tiupan sarunai serta iring-iringgan yang terus menunda laju kaki ketipak sepatu kuda akan jadi detak yang begitu kencang Jantung ini pernah menandakan kesepian ladang, pucat ibu dan getar kaji penghulu yang tak pernah selesai Muara, 2011

Nona, Matamu Serbuk Kayu Ada namanya serbuk hujan jatuh diam-diam ke pangkal tanah Pohon-pohon Mahoni tumbuh subur di sekitar rumput basah Aroma subuh semakin tawar jadi alunan dendang biola Kemudian, aku ceritakan tentang matamu di senja kala Nona, matamu serbuk kayu bentukkan musim Tidak ada jalan sebelum sampai ke Kayutanam Selain laju mobil di penurunan sicincin, suaranya debar Jantung anak-anak penanam lada. Pencari tumbuh Bagi gugur sekeranjang daun-daun Ini masanya kita bertanam buah-buahan di rahimmu Segala rempah kita aduk menjadi bukti kelaparan musim dingin Manakah bagian dari perutmu yang sebentuk batu Padahal di balik tangisan terpecah berbagai kelopak Ada namanya serbuk hujan, serbuk kayu membenam ke pangkal Matamu mata sungai, bermuara di kedalaman lembah anai Nona, matamu padam lampu, pada kedinginan pagi ini Aku berdiam sampai berkarat menunggu kabar dari laut Adakah yang paling benar dari kematian diri sebelum malam? Kayutanam,2011

YORI KA YAMA KAY AMA, Lahir 1 Mei 1990 di Pasar Lakitan Pesisir Selatan Sumatra Barat, sedang menamatkan kuliah di Jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas Padang. Berkegiat di Teater Nan Tumpah, Halaman Pantai dan mendirikan Komunitas Ruang Gelap. Menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia. Tempurung Tengkurap adalah buku puisi pertamanya. Sekarang sibuk mengurus Kayama Library.

Dipan Putih dan Tujuh Bidadari Cerpen Zelfeni Wimra

A

KHIR-akhir ini, terutama beberapa saat setelah suamiku menyalakan lampu tidur, dalam kepalaku sering terdengar suara berdentingdenting seperti piring dan sendok beradu. Kadang berdentang-dentang. Kadang menyepak-nyepak. Seakan seisi kepalaku telah berganti menjadi dapur di tengah malam. Dapur yang tengah digerogoti tikus-tikus. Sementara suamiku sudah berlayar ke dalam mimpinya, aku masih mengusap-usap mata yang kesat. Memijatmijat jidat yang terus berdenyut-denyut. Pernah terpikir membeli obat tidur. Tapi, kata orang yang mengerti kesehatan, cara itu tidak bagus. Katanya, akan menyebabkan ketergantungan. Ada pula yang menyarankan, minumlah jus pisang dengan campuran susu kental yang banyak, maka mata akan segera terlelap. Pernah aku coba, tidak juga berhasil. Seisi kepalaku justru makin hiruk-pikuk. Kalau aku coba memejamkan mata, berusaha mengusir kegaduhan itu, sepanjang suara hiruk seperti tikus menggerogoti dapur memenuhi ruang tengkorakku, seseorang bermuka samar, entah siapa, berdiri sempoyongan seperti orang mabuk. Ia berkata-kata sekenanya. Seenaknya. Ia menjelma sosok hitam tinggi besar, bertengger di kepalaku. Kudukku terasa menanggung beban yang luar biasa beratnya. Ia tidak peduli. Bisiknya ke telingaku: bayangkan, apa kira-kira yang akan terjadi kalau pada waktunya nanti, suamimu sampai ke batas usianya? Sementara kalian belum juga… Aku tidak punya keberanian mengikuti perintah membayangkan hal demikian. Aku akan mengalihkannya ke hal lain. Kadang dengan membangunkan suamiku dan memintanya menafkahi batinku sampai benar-benar tidak ada lagi tenaga untuk dikuras dan aku tertidur dalam kelelahan. Kadang-kadang, ketika suara berbisik itu terus mengiang, aku jadi muak dan meneruskannya dengan memunculkan banyak pertanyaan di pikiran. Pertanyaan yang berasal dari kemungkinan-kemungkinan yang tak akan mungkin terjadi dan kemungkinan yang sangat mungkin terjadi. Dengan begitu, aku berharap pikiranku letih dan mata bisa tertidur. Aku tanyakan, mengapa harus ada hal-hal yang membuatku tidak bisa menghindar dari hal-hal yang mengantarkan hidup pada mati? Mengapa harus ada hal-hal yang menjadi penyebab pertemuan dan perpisahan itu ada. Mengapa harus ada hal-hal yang membuatku tidak bisa tidur? Dan seterusnya. Begitu banyak hal. Aku kumpulkan ke dalam kepalaku. Agar letih otakku. Tapi, tetap saja, akan terhenti ketika suara berbisik itu kembali berdesis. Apa yang terjadi kalau sudah sampai waktunya, suamiku mati? Di puncak muak, ketika benar-benar merasakan kelelahan, aku putuskan untuk meneruskannya saja. Kepalang tanggung. Aku ungkai saja semuanya. Sekalipun pada akhirnya tidak juga kutemukan kelegaan. Bagaiama akan lega, membayangkan suami tersedak melewati proses pemisahan ruh dan jasad. Terbayang, matanya berair-air. Berkedip pelan. Tak jelas, apakah ia tengah menahan sakit atau justru sedang melewati sensasi nikmat tiada tara. Suhu dingin menjalar dari ujung kakinya. Tertahan sejenak di pinggang kemudian sampai juga di kepala, di ubun-ubun. Rambutnya meremang. Aku menemukan diriku bersimpuh di sisi jasad suamiku yang perlahan kaku. Kemudian tersedu melihat jasad itu dibersihkan penye-

lenggara jenazah. Aku terus menangis kehilangan. Merapal doa-doa. Sejumlah kerabat, sahabat, juga tampak murung. Temanteman lama berdatangan. Anak-anak? O, anak-anak. Akankah mereka belum juga lahir hingga ketika ajal itu sudah mengintai ubun-ubun kami? Aku tak kuat meneruskan bagian ini. Terbayang kemungkinan lain. Setelah selesai dimandikan, jasad suamiku dibalut pakaian terakhirnya lalu dinaikkan ke atas keranda menuju pemakaman. Hari itu, pastilah hari yang berat. Hari yang menutup keber-

dia hadang. Tidak apa-apa, ini demi mengalihkan perhatiannya dari perasaan cemburu, menyaksikan aku, bekas istrinya, sudah mulai didekati laki-laki yang dulu mencintainya. Namun, bagaimana jika amalan kebaikannya lebih banyak dari amal kejahatan. Ia tentu masuk surga. Wah. Ini justru masalah bagiku. Kalau di surga, kan, seseorang diberikan kenikmatan yang tiada tara, kenikmatan yang belum pernah dirasakan makhluk bumi. Konon akan disediakan pula dipan putih dan tujuh bidadari yang selalu

samaan seorang istri dengan suami. Awal sunyi yang baru. Aku tambah letih membayangkan ini dan mataku makin terasa kesat. Kalau sudah begini, biasanya aku kembali duduk. Suami yang kubayangkan akan mati lebih dulu itu biasanya tidak akan tahu-menahu karena masih menikmati tidurnya. Aku ke dapur, mencari segelas air putih. Duduk di meja makan. Saatnya meneruskan cerita yang terus melintaslintas itu ke bagian lain. Tiga bulan kemudian. Aku sudah keluar dari rentang waktu berkabung seorang janda. Aku sudah sering menerima nasihat-nasihat dari kerabat untuk tidak terlalu lama larut dalam duka. Melamunkan kedukaan sepanjang hari adalah pekerjaan tiada arti. Aku pun mulai memberanikan diri duduk berlama-lama di depan cermin. Mematut-matut diri. Memeriksa kembali seperangkat kosmetik. Aku ingin balik ke pangkal, ke tempat aku masih sering merasakan sensasi indah karena merasa ada kecantikan pada rupa dan tubuhku. Setelah berpakaian dengan perasaan ingin dilihat indah, aku pergi ke pasar, membeli sejumlah kebutuhan. Di pasar, orang-orang mulai berbisik. Mengomentari nasib sedih seorang janda yang tidak terlalu tua. Aku akan berusaha menganggap semua itu sebagai suatu kewajaran. Setelah kembali pulang, telepon genggamku mulai berbunyi. Sebuah panggilan tak terjawab. Menyusul kemudian, sebuah pesan singkat. Teman lamaku. Orang yang dulu sempat menaruh hati padaku menanyakan kabar. Aku tidak sanggup melanjutkan bagian ini. Seketika terbanyang, dari alam arwah, seandainya masih diperkenankan melihat kehidupan manusia, suamiku tentu akan berdesir-desir sendiri. Ia diserang cemburu. Aku sangat tahu, berapa kadar kecemburuannya padaku. Mungkin juga, karena cemburu, ia memohon pada Tuhan supaya sidang pertanggungjawaban kehidupannya dipercepat. Biar jelas nasibnya. Kalau kejahatan hidupnya lebih berat, jelas pula neraka yang akan

perawan serta siap melayani apa saja. Aduh. Aku jadi khawatir sendiri. Jangan-jangan itu menjadi kesempatan bagi suamiku untuk membalas kecemburuannya melihat aku yang ketika itu barangkali sudah mulai diajak jalanjalan oleh laki-laki yang ingin mendekatiku. Barangkali, ketika itu, aku sudah dipacarinya. Di saat ia mulai menerima kenikmatan di atas dipan putih bersama tujuh bidadari, aku juga sudah ditawari surga oleh laki-laki itu. Tanganku mulai disentuhnya, menyatakan keinginan menikah denganku. Aku juga tidak mau melanjutkan bagian ini. Bagian yang sangat rawan bagi perasaanku. Kamu pengecut! Ya. Aku pengecut. Aku teguk segelas air putih lagi. Aku tarik nafas dalam-dalam sambil memejamkan mata. Sosok hitam yang gemar membisikiku itu hadir lagi. Sekarang, sebaliknya, bagaimana kalau kamu yang mati? Punggungku terbentur ke dinding kursi. Aku tersedak. Ini tidak bisikan. Tapi hardikan. Tapi, perlahan, tidak ada adalagi suara hiruk-pikuk di kepalaku. Kudukku terasa hangat. Kedua bahuku terasa ringan. Aku santai saja menerima dan meneruskan hardikan itu. Aku tidak galau ketika yang terbayang adalah hari kematianku. Kematianku, barangkali akan terjadi di saat umurku kira-kira sudah melewati angka enam puluh dan suamiku melebihi angka enam puluh lima. Duh, kurang lebih dua puluh tahun lagi. Mula-mula, aku serasa memasuki kegelapan. Lalu kedinginan. Haus. Lapar. Lalu panas dan pedih. Lalu sepi. Rasa kantuk yang luar biasa menyerang syarafku. Mataku tidak bisa lagi dinyalangkan. Aku ingin sebentar saja kembali membuka mata, melihat keadaan sekeliling, pemandangan terakhir, tapi tidak kunjung bisa. Aku justru tersedak. Sekali, dua kali. Kali yang ke tiga, segala benar-benar telah masuk ke alam tidur. Tidur yang panjang.

Sakit? Aku harap tidak sakit, sekalipun banyak orang mengatakan mati itu sakit. Aku mau mati itu menyenangkan. Aku mau mati itu harum. Indah. Sejuk. Menggairahkan. Bayangkan saja, aku akan dikembalikan ke asal mula; ke rumah ruh tempat dulu aku ditiupkan ke jabang bayi. Aku sudah coba andai-andaikan, sekadar daya nalar yang aku punya, pulang ke rumah itu menyenangkan. Ketika lahir, aku disambut. Ditimang-timang. Disayang-sayang. Ketika mati, aku juga ingin seperti itu. Setelah aku kembali melekat ke dinding asal segala ruh itu, aku barangkali kembali bisa melihat apa yang telah aku tinggalkan. Bisa jadi juga aku justru tidak akan mengetahui apa-apa lagi seperti ketika aku hidup sekarang, sama sekali tidak mengetahui lagi apa yang dulu aku alami selama di dalam rahim ibu. Jika aku bisa kembali menyaksikan kehidupan yang aku tinggal. Aku pasti melihat suamiku adalah orang paling sedih di hari itu. Ia akan sebatang kara. Orang tuanya juga sudah lama berpulang. Anak-anak? Tidak ada-anak-anak yang akan menemaminya berduka. Tidak ada anak-anak yang akan membantunya mengirimkan doa-doa. Setelah duka berlalu, sekitar sebulan kemudian, orang-orang mulai prihatin dan bersimpati pada suamiku. Banyak yang menyarankan untuk mencari istri baru. Untuk teman di hari tua. Untuk membantu membereskan urusan hidup di usia senja. Andaikata suamiku berkenan untuk beristri lagi dan istrinya masih subur. Lalu dari pernikahan itu mereka dianugerahi anak. Aduh. Kecemburuan kini berbalik arah ke perasaanku. Apalagi jika aku masuk neraka, betapa sakit yang menyeramkannya hidupku. Tanpa teman dan kiriman doa dari anak-anak. Kalaupun kamu masuk surga, apakah bagimu juga disediakan dipan putih dan tujuh bidadari? Aku kembali meneguk air putih. Tanganku bergetar dan tanpa sengaja ketika menaruh gelas, posisinya tepat di tepi meja. Prang! Suamiku terbangun dan bergegas menyusulku ke ruang makan. “Ada apa?” Aku hanya menggelenggeleng cemas sambil memilih serpihan beling di lantai. Ia pun ikut membantu membersikan. “Kamu memikirkan apa?” tanyanya kemudian setelah ia membimbingku kembali ke tempat tidur. Ia pasangkan selimut ke punggungku. “Apa gerangan yang akan terjadi jika salah seorang kita sudah sampai di ujung usia?’ aku balik bertanya. “Maksudmu, salah seorang dari kita, mati?!” “Iya! Sementara kita tidak punya anak-anak untuk menemani kita; mendoakan kita….” “Sudahlah. Jangan berpikir macam-macam. Pikirkan saja hal-hal yang menyenangkan tentang hidup. Tentang anakanak yang akan lahir. Tentang rumah kita yang tidak akan sepi lagi. Sekarang mari kembali tidur…” “Aku tidak bisa tidur. Padahal aku sangat ingin istirahat. Aku mau tidur di atas dipan putih bersama tujuh bidadari. Bidadaribidadari itu saja yang akan kujadikan anak-anak!” jawabku sekenanya. Jawaban yang membuat suamiku terdiam. Ia tampak sedang memikirkan sesuatu. Aduh! Jangan-jangan, ia membayangkan, jika ia yang yang mati duluan, bidadaribidadari itu tentu akan menjadi pengganti istri baginya. Padang, 2011


20 M A M A N G A N

Tergerusnya Raso dan Pareso Urang Awak

PUSAKO

Butir-butir Implementasi ABS-SBK dan Penjelasannya Diasuh oleh Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat 35. Rela berkorban dalam mempertahankan identitas, integritas bagi kepentingan keberlanjutan dan kejayaan adat Minangkabau dan Islam. Penjelasan a. Bersedia membela dan mempertahankan ajaran Islam b. Mempertahankan integritas dan identitas Minangkabau c. Memelihara keberlanjutan adat Minangkabau dengan penguatan unsur masyarakat adat. d. Kepentingan yang lebih besar adalah adat dan Islam diamalkan dalam masyarakat. e. Melahirkan kebijakan publik mendukung gerakan kembali ke nagari, mendukung pelaksanaan ABS-SBK. f. Mewujudkan surau sebagai basis nagari dan sebagai wadah dari pendidikan budi oleh ninik mamak didukung oleh peraturan perundang-undangan, peraturan-peraturan daerah (perda). 36. Mengambil keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan kepada Allah swt serta menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia secara benar dan adil. Penjelasan a. Keputusan sesuai alua dan patuik berdasarkan kebenaran hukum yang berlaku (kebijakan) dan kebijaksanaan (arif bijaksana) menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. b. Segala sesuatu yang sudah diputuskan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya c. Segala keputusan adalah berdasarkan keadilan yang dituntun oleh ketentuanketentuan hukum Islam dan adat yang berlaku. d. Mendorong lahirnya peraturan hukum formal sebagai payung pelaksanaan ABS-SBK sesuai dengan struktur masyarakat. 37. Mengamalkan pewarisan sako dan pusako sesuai dengan hukum adat dan Islam. Penjelasan a. Pewarisan harta pusaka tinggi harus mengikuti aturan adat. b. Pewarisan harta pusaka rendah menurut hukum Islam (faraid). c. Pewarisan sako (tuah, kehormatan dan gelar) dalam suatu kaum merupakan hak bagi kaum lelaki yang telah disepakati oleh kaumnya. d. Penurunan gelar penghulu kepada lakilaki berdasarkan sistem matrilineal dan kelarasan yang dianut kaum tersebut. e. Penurunan gelar penghulu tidak boleh kepada perempuan. f. Kalau tidak ada laki-laki yang patut menjadi penghulu, maka gelar pusako itu dilipat. 38. Menerima anak kemenakan dari suku dan etnis lain sesuai dengan norma adat Minangkabau. Penjelasan a. Menerima anak kemenakan yang berasal dari etnis dan suku bangsa lainnya dibenarkan sesuai dengan aturan adat yang berlaku “inggok mancangkam/ tabang manumpu”. b. Anak kemenakan yang diterima harus mengikuti adat, budaya dan agama yang dianut oleh masyarakat Minangkabau. c. Anak kemenakan yang telah menjadi anggota di dalam suatu kaum tidak mempunyai hak pewarisan sebagaimana hak pewarisan yang dimiliki anggota kaum menurut sistem matrilineal. 39. Menghormati dan mengamalkan adat salingka nagari tanpa mengabaikan inti adat di nagari lain dalam wilayah budaya Minangkabau. Penjelasan a. Pengamalan adat salingka nagari tidak berarti mengabaikan inti adat di nagari lain dalam wilayah adat Minangkabau. b. Tidak memecah adat dan nagari sebagai wilayah khusus Minangkabau. c. Pengamalan adat salingka nagari terbatas pada pengalaman adat istiadat dan adat yang diadatkan saja. ***

Smart

Oleh: Nelson Alwi SEBUAH pertanyaan cukup mengusik ketika fakta tentang orang Minang mengedepan mewarnai sekian banyak berita dan atau pembicaraan akhir-akhir ini. Bersangkut paut dengan masalah-masalah krusial memang sepertinya terdedahkan betapa logika orang Minang semakin sering bertabrakan dengan hati nurani. Pertanyaannya, mengapa logika dan hati nurani tak bisa sejalan? Dari sisi keminangkabauan, jawabnya mungkin karena orang sudah terjauh dari adagium atau falsafah adat raso jo pareso alias raso dibaok naiak, pareso dibaok turun. Bagaimana sesuatu yang dihadapi atau diterima ditilik dengan mata hati dan dicerna dengan nalar. Sebaliknya yang diperbuat perlu dipikir, direnungkan, dan disaring dengan hati nurani. Dalam tradisi Minang, universalitas hidup dan kehidupan umat manusia yang selaras pada prinsipnya bersumber dari sinkronisasi antara raso dan pareso dan atau sebaliknya. Pareso (logika) terbentuk berdasarkan ilmu dan pengalaman serta keintensifan orang dalam upaya merenungkan makna rasa yang disodorkan oleh raso (hati nurani), yang sesungguhnya tak pernah mendustai tuannya. Dengan demikian, pengambilan keputusan pada diri seseorang seyogyanya selalu disikapi dan diasah dengan kejujuran pada diri, pada hati nurani itu sendiri. *** Dalam adab Minang, orang yang tidak mengena kesimpulan

Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo

SEBAGAI masyarakat komunal dan hidup mengelompok dalam suku- suku, dalam hubungan interaksi sosial tradisi berunding merupakan bagian dari seremonial dalam budaya masyarakat di Minangkabau. Dalam setiap momen adat maupun keseharian, perundingan menjadi prioritas utama dalam mencapai suatu kesepakatan. Budaya berunding dalam masyarakat Minangkabau dapat terlihat saat memecahkan ragam masalah seperti, menetapkan batas ulayat, upacara perkawinan, sampai kematian, masalah harta pusaka dan sebagainya. Lalu hasil rundingan tersebut akan mel-

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

AYO BURUAN!!! Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

S

3

1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik Hubungi : Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402

SUZUKI KAWASAKI DLL.

SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768

sekwen. Kato kudian kato bacari merupakan upaya pengingkaran terhadap sebuah kesepakatan dalam satu perundingan. Biasanya kondisi ini dilatari oleh bermacam hal, mulai dari hasutan dan pengaruh pihak lain ataupun atas kemauan sendiri. kondisi ini sudah tentu tidak hanya berdampak pada gagalnya satu kesepakatan, tapi secara esensial kecacatan moral dan inkonsistensi dalam pendirian telah terbangun, menjadi stigma buruk yang berdampak tidak baik dalam hubungan sosial kemasyarakatan . Idiom ini juga menjadi gambaran untuk orang yang senang berkilah, pintar mencari alasan dalam mengalihkan persoalan. Kato dahulu kato batapati, kato kudian kato bacari sebentuk

sinyal budaya dalam kehidupan masyarakat Minangkabau dalam memahami pentingnya sebuah komitmen. Komitmen pada diri sendiri dan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, jika hal ini terpakaikan tentu tidak ada masalah yang tak terselesaikan. Akan tetapi, seiring dengan kemajuan ditengah perkembangan pengetahuan, nilai moral makin tergerus disapu arus perubahan. Berbagai kearifan lokal telah dimanfaatkan dan dipelintir hanya untuk pembenaran. Tutur kata dikemas dengan lihai dalam retorika, kato dahulu kato batapati, kato kudian kato bacari dijadikan alat sebagai dalih menghindar diri dari sebuah janji maupun komitmen yang sudah diikrarkan.

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA

= KEHILANGAN 1 lbr kartu ATM BAnk Nagari An. Paino, 1 lbr STNK Sepeda Motor MIO BA.6584SI An. Ida Purwati, 1 lbr STNK Motor MIO BA.5128BF An. Paino, 1 lbr Kartu Pegawai An. Ida Purwati. Hilang pada hari Jumat, 10 Februari 2012 pukul 15.00 WIB antara Dadok Tunggul Hitam dan Jl. Kartini Kota. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

NUSANTARA AC

SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!

ADEK : 08126752801

Otomotif

Smart

YAYASAN BHINEKA TUNGGAL IKA SUMATERA BARAT

STIE PERDAGANGAN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERDAGANGAN TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 001/BAN-PT/Ak-XI/S1/IV/2008

MENERIMA MAHASISWA BARU MAHASISWA TRANSFER TAHUN AKADEMIK 2012/2013

S

YARAT PENDAFTARAN 1. Lulusan SMU/SMK/Mahasiswa Transfer 2. Mengisi formulis pendaftaran 3. Foto Copy STTB/NEM/Ijazah terakhir masing-masing rangkap 2 4. Pas photo 2x3 = 2 bh dan 3x4 = 2 bh 5. Membayar biaya pendaftaran

BAGI MAHASISWA YANG TIDAK MAMPU DAN MAHASISWA YANG BERPRESTASI

DIGRATISKAN!! BIAYA SPP DAN PEMBANGUNAN HANYA MEMBAYAR BIAYA ADMINISTRASI SEBESAR Rp.150.000,TEMPAT PENDAFTARAN :

KAMPUS STIE PERDAGANGAN Jl. Prof. Dr. Hamka No. 252 Tabing - Padang Telp. 7055935 (Surti/Afdal) e-mail : stiep@padang.wasantara.net.id

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

HARGA REALISTIS

T89 GSM - GSM

DP MARCH DP G. LIVINA DP J U K E DP X-TRAIL Hub: ANDRI

15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs

NISSAN 0853 7447 3366 0751 7809766

4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan R EA D Y STOCK

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR AT CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHAB Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

H. DARMON

Pasang Iklan Anda disini ...

Rp. 399.000,-

HONDA VESPA YAMAHA

tentang sebuah sikap masyarakat Minangkabau dalam memahami sebuah kesepakatan bersama. Pepatah ini menegaskan bahwa berunding tidak semata menetukan hasil, akan tetapi tertompang sikap, prilaku dan budi pekerti didalamnya. Pepatah di atas memiliki keluasan makna, didalamnya tersimpan kedirian masyarakat Minangkabau dalam mempertontonkan harkatnya sebagai manusia. Kato dahulu kato batapati: sebuah ungkapan yang mengandung dan menjujung tinggi nilai kejujuran, ketulusan serta kepatuhan terhadap sebuah janji. Konsistensi moral dengan melatih kejujuran pada diri sendiri dalam menjalankan sebuah komitmen yang sudah disepakati mesti dijalankan dengan kon-

= RUPA RUPA

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

Rp. 20.000,- / terbit

JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR

= PROPERTI

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Jaya Mandiri

Iklan Baris

RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT

ahirkan apa yang dinamakan den g a n kesepakatan, kesepahaman untuk dipatuhi dan dijalankan. Jika ada pihak yang mencoba melanggarnya, maka akan dihadapkan pada sanksi adat dan sanksi sosial. Kato dahulu kato batapati, kato kudian kato bacari: ungkapan pepatah adat ini lazim digunakan untuk sebuah situasi penegasan ikrar dalam satu perundingan, baik pada upacara adat maupun kegiatan lainnya. Isi pepatah tersebut menjelaskan

= INFO BISNIS

TECHNOLOGY

Syarat ketentuan berlaku

dari bukan manusia. Dalam bahasa yang lain situasi dan kondisi tak bermaksud mengacaubalaukan harmoni hubungan timbal balik antara logika (pareso) dan hati nurani (raso) dan atau membuat orang terasing dari manusia lain. Situasi dan kondisi justru wujud atau idealisasi pencapaian raso dan pareso yang, sejatinya bertujuan mengangkat harkat dan martabat manusia supaya lebih dan lebih tinggi lagi. Di dalam yang namanya situasi dan kondisi juga terkandung penolakan terhadap keterasingan manusia dari hidup dan kehidupan yang berbudi pekerti. Sedangkan yang ingin disentakkan adalah penyadaran bahwa manusia makhluk mulia karena memiliki kedahsyatan dari dalam dirinya. Justru itu perlu pula kearifan dan atau keseimbangan dalam memesrai produk situasi dan kondisi dengan (ke)jujur(an), raso dan pareso agar dapat menikmati hidup serta kehidupan tanpa kehilangan kesadaran, dan itulah bukti ketinggian harkat martabat manusia. Tak dapat dibayangkan bila esok masih banyak urang awak alias orang Minang tidak bisa berjujur-jujur menyejalankan logika dan hati nurani —dan atau sebaliknya. Apalagi di dalam yang banyak itu terdapat para pemimpin serta tokoh-tokoh lintas sektoral. Persoalan akan membengkak. Isu dan rumor bukan mustahil kian meruyak, keresahan menyenak, sementara muka dan mata saudara sepuak yang ditimpa bermacam musibah masih sabak.

Kato Dahulu Kato Batapati

DRY MORTAR

Rp.6 Jt

ataupun tindakannya bagi orang (ke)banyak(an) sangat mungkin karena ia tak (mau) jujur menimbang bisikan hati nuraninya. Dan secara terang-terangan seorang CPNS di Kabupaten Dharmasraya mengikrarkan dirinya atheis. Dengan alasan yang tak masuk akal ada pula guru SMA 1 Bonjol yang menyumpah dan atau menyuruh murid-muridnya menginjak kitab suci Al-Quran. Dalam pada itu, meski tidak/belum sesengit perdebatan tentang pelaksanaan KKM tempo hari, sebagian seniman-budayawan di ranah Minang pun tengah diharu-biru oleh prokontra rencana acara Temu Sastrawan Numera 16-18 Maret 2012 mendatang. Sementara dengan beragam motivasi urang awak juga telah mengobral gelar pusaka adat ‘datuak’ ke seantero jagat. Dengan semangat epigonisme urang awak proaktif mengembangbiakkan istilah dan atau tradisi dari negeri antah-berantah. Dengan tujuan tertentu banyak di antara urang awak yang latah membeli titel akademik. Lebih dari itu, saat berbagai negara bermandi keringat memformulasikan wujud demokrasi yang ideal, urang awak mencampakkannya dan menyelusup masuk ke lingkaran sistem feodalistik dengan cara mengagung-agungkan kebesaran masa lalu dan atau mengeluelukan orang kaya lagi terkenal. Unsur tungku tigo sajarangan (ninik-mamak, alim-ulama, dan cerdik pandai), yang secara substansial berperan mutlak lagi

kebanyakan orang Minang dewasa ini memang telah semakin (men)jauh dari falsafah adat raso dan pareso. Dengan kata lain, adagium raso dan pareso yang dipengaruhi keadaan dan zaman menjadi suatu keniscayaan yang dilematis, yang seyogianya disiasati secara cermat. Cara dan sudut pandang masyarakat boleh jadi beragam. Namun yang pasti, kurang pas kiranya andaikata anak gadis ke kampus (bertingkat) dan berebutan naik turun bus kota pakai baju kurung atau gaun. Esensinya mungkin cuma dapat ditarik dari benang merah, yakni pakaian ditempatkan sebagai penutup aurat. Demikianlah, ketidakjujuran membuat logika tercederai. Ketidakjujuran mengakibatkan hati nurani degresi dan atau terdegradasi. Orang yang hati nuraninya tergerus dan atau apalagi telah hilang sama sekali pada hakikatnya sudah selesai atau tamat riwayatnya sebagai manusia. *** Situasi dan kondisi yang dihadapi sangat boleh jadi berpotensi merusak hati nurani sekaligus menggelincirkan orang ke kontra logika alias perbuatanperbuatan tercela, memaksakan kehendak dan atau mengharubirukan ketentraman masyarakat. Tapi itu terjadi bila situasi dan kondisi hanya dilihat sebagai sebuah peristiwa yang kemudian dijadikan sarana/peluang untuk berkiprah meraih tujuan dan, bukan bukti autentisitas kadar kemanusiaan yang mengejewantah tersebab adanya raso (hati nurani) dan pareso (logika) sesuatu yang tak mungkin lahir

Tuangan Limbago

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.9 Jt

sangat menentukan dalam rangka membangun nagari (baca: bangsa dan negara) serta memecahkan masalah-masalah sosial kemasyarakatan setempat, terkesan naif. Tak pelak, tidak sedikit ninik-mamak serta alimulama teperdaya (atau diperdayai?) untuk berpihak sehingga terkadang tak segansegan mendukung ‘sesuatu’ yang belum jelas juntrungannya. Contoh yang mudah ditemui pada pemerintahan di daerah ini, beberapa waktu berselang pembuat kebijakan buang energi menghabiskan dana membahas peraturan daerah ‘anti maksiat’, yang sejatinya sudah sejak lama hidup di tengah masyarakat adat beragama (di) ranah Minang. Di samping itu, dirancang sekaligus didengungkan pula proyek mercusuar ‘kembali ke nagari’ dan ‘kembali ke surau’. Selintas orang jadi teringat spontanitas akar rumput dalam melaksanakan dan menyambut, sebutlah alek nagari atau pesta rakyat. Tidak ada mobilisasi dan politisasi, tidak dimanipulasi dan dananya jelas tidak dikorupsi penguasa. Selintas orang juga membayangkan sebuah surau yang lengkap dengan fasilitas modern seperti perpustakaan, sarana dan prasarana olah raga, peralatan musik, televisi, komputer, serta P(lay)-(S)tation yang gamegamenya bernuansa Islam(i), sehingga anak-anak maupun remaja betah. Padahal surau pada masyarakat Minang umumnya adalah milik suatu kaum atau suku di pedesaan, yang rata-rata perekonomian warganya pas-pasan. Dari ilustrasi realitas terurai di atas, terjelaskanlah bahwa

Budayawan, Tinggal di Padang

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

# GSM 900/1800/1900 # CDMA 800 MHz # SMS/MMS # Bluetooth # MP3/MP4 Player # Kamera # Qwerty Key Pad # Trackpad # FM Radio

GraPARIkios PAYAKUMBUH Telp. 0752796222 JL. S. PARMAN NO. 150a ULAK KARANG PADANG Telp. 07517820666

AKT Leveransir

Produksi & Menjual :

- Paving Block ( K 125 - 300) (Bermacam) Model - Hollow Brick Press, Canstin - Bata Press, Biasa

- Pasir, Sirtukil - Tanah Timbunan - Mesin Hidrolik Press - Cetakan Paving Block

Untuk Pemesanan Hubungi :

H. DARMON 08126712037 082174315079

Mutu Terjamin & Harga Bersahabat Dibuat oleh Tenaga Ahli & Profesional

Lokasi : 300 M dari Tugu Ikan Simp. Lubuk Alung arah Pariaman


K U LTUR 21

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

SKENARIO

Menerbitkan Buku Sendiri Oleh Zukri Saad ENT AH memang sudah begitu ENTAH jalannya, obsesi lama punya penerbit sendiri nampaknya mulai menunjukkan tahap awal realisasinya. Pagi itu berkali-kali Pak Rais Zakaria (62 tahun) mencoba menghubungi Uwan dan akhirnya kita berjanji untuk ketemu di basement Sarinah sambil makan siang. Siang itu, ia sekalian membawa seorang teman lain, Bapak Mochamad Yusuf (48 tahun) dari penerbit Bias Cemerlang yang berbasis di Cileduk - Tangerang. Sembari silaturahmi, kami membahas kemungkinan untuk menerbitkan kumpulan kolom Uwan yang dulu pernah ditulis di harian Mimbar Minang serta sekalian niat ingin menerbitkan naskah lainnya apabila dimungkinkan. Rasanya, tak ada malang semujur itu. Ditengah obsesi lama Uwan untuk menjadi penerbit yang akan mempublikasi buku-buku terbitan Minang dan terbitan hasil otak orang Minang, datanglah peluang itu. Siang itu terasa lebih cerah, suasana mendadak hangat menyambut gagasan itu. Foodcourt di basement Sarinah lebih lapang terlihat karena rencana itu mulai menampakkan wujud awalnya. Kami juga bersepakat untuk segera merealisasinya melalui penerbit UWAN Publishing dan akan menerbitkan buku pertama berjudul Menyimak Pengalaman Oita, yang dulu merupakan salah satu judul kuat dari kolom yang Uwan tulis tahun 2000. Visi penerbitan antara lain menyebarluaskan pikiran-pikiran populer tentang gagasan membangun negeri, menghadirkan wacana yang akan dimatangkan lewat buku dan berharap akan bertumbuhan ide-ide cemerlang anak bangsa bagi kemaslahatan masa depan republik. UWAN merupakan akronim : Untuk Wacana Anak Negeri. Sebagai warga masyarakat Sumatera Barat, kita patut cemburu dengan produktifitas perbukuan yang berkembang di Yogyakarta sejak 15 tahun terakhir. Menurut salah seorang adik ideologis Uwan, Sabastian Saragih, yang sudah beberapa tahun menetap disana, lebih seribuan judul diterbitkan pertahun. Memang, sejak era reformasi yang ditandai dengan kebebasan berinformasi, telah dimungkinkan untuk mengembangkan berbagai produk media. Seribuan buku ini bisa saja berkatagori buku terjemahan, buku best-seller yang selalu ada peminatnya antar generasi (sebutlah buku-buku berbau sosialisme lokal karangan Pramudya Ananta Toer atau tentang Che Guevara, Marxisme dll). Mungkin lebih 15 persen merupakan karangan dari kalangan intelektual Yogya dan Indonesia. Baik itu buku yang memang dipersiapkan, maupun buku hasil tulis ulang skripsi atau disertasi. Buku berlatar belakang apa saja, nampaknya mendapatkan tempat yang layak dan dikonsumsi pembaca yang jumlahnya meningkat tiap tahun, Di Yogya telah bertumbuh berbagai penerbit baru dengan visi dan karakter yang progresif. Tentu dengan semangat dan idealisme tinggi yang melatarbelakangi, selain motif mencari uang. Makanya, banyak sekali terbitan Yogya yang perlu dikoleksi karena memang bermutu tinggi. Hal mana ditambah lagi dengan desain grafis, cover, lay-out dan tata warna yang yang menarik minat beli. Proses produksi buku disini nampaknya memberi tempat yang layak untuk desainer, tidak asal jadi dan jauh dari kesan amatiran. Rupa-rupa dan pernik penampilan buku mengesankan keseriusan seniman grafis Yogya mendukung industri perbukuannya. Disamping itu dukungan teknologi komputer makin mempercanggih kehadiran produk. Sebagai penggemar buku, Uwan kadang terkesima lama melihat penampilan buku-buku terbitan Yogya itu. Aturan tak harus membeli, jadinya membeli. Walau substansinya tidak terlalu diminati, tapi terambil juga karena menariknya penampilan. Toko buku sebagai sarana pemasaran yang paling utama, juga berkembang pesat di Yogya. Karena ditunjang oleh keberadaannya sebagai kota pelajar dengan ratusan ribu mahasiwa, kebutuhan akan buku tentulah tinggi. Uwan mengamati pertumbuhan toko buku yang sesuai dengan kemampuan mahasiswa tapi tetap menghadirkan produk berkualitas tinggi. Sebut saja yang paling sering Uwan kunjungi kalau ke Yogya, Toko Buku Sosial Agency dan toko buku Toga Mas yang memiliki gerai sampai ke Jakarta dan Bandung. Di Bandung sendiri Uwan lihat ada toko Rumah Buku yang menggunakan pola sejenis. Kiatnya adalah menjual buku dengan harga lebih murah dari biasanya, artinya dengan mengambil rabat lebih rendah dibanding toko buku lain. Disamping itu, mereka memberi layanan gratis sampul plastik untuk tiap buku yang dibeli. Yang lebih penting lagi, pelayanan yang diberikan cukup elegan. Pelayannya cukup sopan, umumnya berkerudung dan dengan sigap melayani berbagai kebutuhan pembeli. Itulah Yogya dengan dinamika positifnya. Bila memalingkan wajah ke dunia perbukuan Sumbar, kita patut terharu dan berkabung. Tak banyak lagi penerbit disini. Bila dulu katanya pernah lebih 30-an anggota IKAPI, kini katanya tak banyak yang aktif berproduksi. Namun disisi lain, publik nasional masih menganggap propinsi ini merupakan pusat industri otak. Begitu pula opini para orang tua perantauan yang bernostalgia, yang selalu melantunkan lagu-lagu emas kejayaan masa lalu. Uwan risau dengan fenomena itu. Tapi mengeluh saja tak cukup. Meratapi kondisi mengenaskan berlama-lama tentu tidak banyak pula artinya. Lebih baik singsingkan lengan baju, ayunkan langkah mengejar ketertinggalan. Untuk memulai, Uwan usul pemerintah bersama DPRD membentuk suatu komite independen untuk menilai produk unggul intelektual daerah ini yang layak diketengahkan ke pentas nasional melalui penerbitan karyanya. Undang para penulis dan mereka yang ada di perguruan tinggi untuk menyetor naskah, lakukan seleksi ketat, pilih yang benar-benar bernas dan rancang penampilannya sesempurna mungkin. Pembiayaannya, lakukan dengan bergotongroyong. Bahu membahu antara Propinsi dan Kabupaten Kota. Anggarkan dalam APBD masing-masing Kabupaten Kota. Katakanlah Propinsi 1 milyar, kabupaten kota 500 juta. Minta pula kalangan industri dan BUMN untuk menyumbang 5 milyar kolektif. Itu artinya total akan ada dana hibah sekitar 15 milyar yang dapat membiayai proyek perbukuan ini. Jadikan sebagai dana abadi, yang 7 % bunganya atau sekitar 1 milyar pertahun dapat dihibahkan. Dengan menghitung biaya komite 100 juta pertahun dan hibah perbuku 10 juta rupiah, maka sedikitnya 100 judul buku akan mulai membanjiri khazanah perbukuan nasional. Distribusi dan pemasaran buku masa kini tidak ada masalah, banyak sekali yang bisa membantu dengan pendekatan bisnis. Dalam 5 tahun, mengandalkan perputaran dana hibah akumulatif, Uwan membayangkan Sumbar secara bertahap akan kembali diperhitungkan sebagai produsen perbukuan. Penerbitan ini sekalian akan melambungkan nama penulisnya ke tingkat nasional bila bukunya laku keras. Buku best seller istilah dagangnya. Simpruk TTeras eras Condo - Jakarta, 3 Februari 2012

RESPONS TERHADAP TULISAN DARMAN MOENIR

Dari Atas Geladak Kapal Oleh: Romi Zarman SENIN lalu (6/2), di harian ini Darman Moenir menulis esai dengan judul “Awas(i) Numera!”. Sangat disayangkan, cara pandang Darman mengingatkan saya pada sejumlah tulisan sarjana kolonial tempo dulu, hanya melihat daratan dari atas geladak kapal. Tanpa turun ke daratan, tanpa masuk ke kedalaman, Darman buruburu menyimpulkan bahwa tak ada arti penting diselenggarakannya Numera, apalagi relevansinya dengan Indonesia. Saya pikir, konklusi Darman itu teramat sangat ‘subjektif’ (saya sengaja tak memakai terminologi ‘objektifitas’, karena ‘objektifitas’ itu sendiri sudah mati. Bahkan, di ranah ilmu pengetahuan sekalipun. Karena itulah saya bubuhkan ‘teramat sangat’ di depan kata ‘subjektifitas’). Ada tiga rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan dalam Temu Sastrawan Numera, yakni silaturahmi sastrawan, seminar internasional, dan lomba baca puisi antar siswa. Tiga rangkaian itu jelas memiliki arti penting dan relevansinya dengan Indonesia, di mana dalam lomba baca puisi, misalnya, puisi yang akan dibacakan itu adalah puisi-puisi penyair Indonesia yang bertemakan Kota Padang. Saya pikir, alangkah kelirunya bila mengatakan tak ada relevansinya dengan Kota Padang. Karena

puisi-puisi yang bakal dilombakan itu adalah puisi-puisi yang bertemakan Kota Padang. Lebih jauh, untuk seminar, apakah Darman mengetahui poin-poin (ToR) apa saja yang akan dibicarakan oleh masing-masing pemakalah sehingga ia sudah bisa menyimpulkan bahwa tak ada arti pentingnya NUMERA, ataukah ia hanya mengkonklusi dari tema besar seminar saja? Inilah yang saya katakan bahwa esai Darman itu mengingatkan saya pada sejumlah tulisan sarjana kolonial tempo dulu, metodenya amat mirip. Hanya melihat (persoalan) dari atas geladak kapal, tanpa turun ke daratan, sang meener sudah menarik konklusi-konklusi sekehendak hatinya, sehingga tak mengherankan kenapa konklusikonklusi yang dihadirkan jauh melenceng dari substansi. Misalnya, argumen Darman yang menyerempet ke kasus Sekwan versus anggota DPRD. Atau penyerempetan lainnya ke soal ‘mengemis’ dana, yang mestinya bila Darman mampu membangun komunikasi keluar diri, tentu ia bakal menemukan jawabannya. Bukan malah berasyik-masyuk dengan asumsi (dirinya) sendiri tanpa memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu. Agaknya, apa yang pernah saya utarakan setahun lalu di harian ini (Autisisme Kesastra-

an, Haluan Minggu, 27/2/2011 ), bahwa autistik adalah kata yang tepat atas Darman, semakin menemukan penguatannya dalam esai terbaru Darman tersebut. Saya katakan autistik tentu bukan dalam konteks psikis, melainkan patologi sosial. Seperti yang pernah saya utarakan tahun lalu, autisisme sudah menggejala hampir di semua lini kesastraan Sumatra Barat. Mulai dari pengarang sampai peneliti sastra, dari ruang akademik sampai ke lembaga yang bernama Dewan Kesenian Sumatra Barat. Agaknya perlu juga saya utarakan menyangkut pernyataan Haris Effendi Tahar. Seperti yang dikutip Darman dalam esainya, Haris dengan tegas menolak Numera dengan alasan (1) ia mengaku tidak dalam kapasitas Melayu raya, dan (2) Numera tak ada urgensinya terhadap kreatifitas. Akan tetapi, ketika panitia mengundangnya untuk jadi pemakalah seminar internasional dalam Temu Sastrawan Numera, Haris justru menyetujui. Aneh. Bukankah ia mengaku bahwa kapasitasnya bukan dalam Melayu raya, tapi ketika diundang untuk jadi pemakalah kok menerima? Itulah yang saya maksud bahwa autisisme sudah menggejala. Autisisme lainnya adalah ketika ia mengafirmasi bahwa Numera tak ada urgensinya terhadap kreatifitas. Seandainya Haris membuka komunikasi keluar diri, tentu akan

ia lihat betapa antusiasnya pengarang muda terhadap Numera (lihat blogspot Numera). Artinya, betapa urgennya Numera ini di mata anakanak muda, di mata anakanak yang haus akan kreatifitas. Autisisme itu menemukan puncaknya ketika esai Darman itu diposting di jejaring sosial. Sontak saja sejumlah sastrawan langsung berkomentar dan menjawab asumsi-asumsi Darman yang tak mendasar itu. Sampai tulisan ini ditulis, tak sepatah katapun Darman meresponnya, atau setidaktidaknya memberikan umpam balik atas komentar-komentar itu. Padahal respon kawankawan itu adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Darman. Terakhir, terkait soal kebahasaan (Indonesia) yang menurut Darman sudah “duduk” sejak Soempah Pemoeda 1928, saya justru berpandangan sebaliknya. Betulkah tidak ada persoalan kebahasaan (Indonesia), seperti yang diungkap Darman? Saya kira, tidak. Lihatlah proyek rasionalisasi yang dierak oleh Pusat Bahasa. Penggunaan bahasa Minang, misalnya, bila bersanding dengan apa yang dinamakan bahasa Indonesia maka penulisannya harus dicetakmiring. Alasannya karena bahasa Minang belum diakui sebagai bahasa Indonesia. Parameternya adalah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Bila belum ada dalam itu kamus, maka keberadaannya sebagai bahasa

Indonesia belum diakui, dan untuk itu penulisannya harus dicetakmiringkan, sebagai tanda ia adalah bahasa daerah. Bila rasionalisasi itu mengharuskan bahasa daerah dicetakmiringkan, mengapakah bahasa asing (bahasa Inggris, misalnya) harus dicetakanmiringkan pula? Karena ia adalah bahasa asing, ujar kaum Lingguis (Indonesia). Oh, betapa kacaunya rasionalitas mereka. Bayangkan, bahasa daerah harus dicetakmiringkn penulisannya karena keberadaannya belum diakui sebagai bahasa Indonesia. Jika keberadaannya belum diakui, bukankah posisi logic-nya sama saja dengan bahasa asing yang dicetakmiringkn pula, karena tidak diakui sebagai bahasa Indonesia? Sementara, kaum Lingguis mengafirmasi bahwa bahasa Indonesia ber-indukan Melayu dan diperkaya Sunda, Jawa, Bali, dan sebagainya. Keindonesiaan masingmasing bahasa itu tak perlu diragukan lagi. Kalaupun ada yang tertinggal (maksud saya, yang belum masuk atau belum diakui sebagai bahasa Indonesia), bukankah rasionalitasnya tak harus dicetakmiringkan? Alias, tidakkah bisa dicarikan rasionalitasnya dengan cukup memberikan penjelasan saja, mungkin berupa catatan kaki, tanpa harus dicetakmiringkan? Inilah persoalannya, keindonesiaan masing-masing bahasa daerah itu masih diragukan sampai hari ini. Bertolak belakang dengan konklusi Darman Moenir.

Media Tradisional: Antara Kebutuhan dan Perlakuan Oleh: H. Marjohan Pemerhati Sosial-Budaya HALUAN (31/1), menurunkan berita cukup menggelitik bertajuk: “Elsye Palantema, Perempuan Belanda Ahli Gamelan”. Dikatakan menggelitik, karena Elsye Palantema mengatakan: “hadiah profesor Teeuw Prijs 2011 yang disematkan kepadanya sebagai pengakuan bagi kerja kerasnya selama 40 tahun menggeluti gamelan di Belanda. Kepiawaian Elsye Palantema memainkan gamelan, sampaisampai menyandang prediket profesor tersebut agaknya mengingatkan kita hal-ihwal media tradisional dalam fungsinya sebagai madia komunikasi yang lahir dan berkembang di tengah masyarakat nagari/desa. Dan, keberadaannya selain menyajikan hiburan adalah untuk menghidangkan informasi kepada masyarakat desa/nagari. Apalagi komunitas desa/nagari sebagian belum mampu dijamah oleh media cetak dan elektonik. Maka kehadiran media tradisional sekali lagi merupakan alternatif bagi masyarakat bagi menjuluk pelbagai informasi yang dibutuhkan. Di tanah Jawa misalnya ada wayang, ketoprak, kuda lumping, ronggeng dan lain sebagainya. Sedang di Minangkabau, secara kuantitatif jumlahnya amatlah banyak lagi bervariasi. Sebut saja randai, saluang, rabab, talempoang, tari dan lain sebagainya. Khusus yang disebut pertama (randai) ada randai: Rambun Pamenan, Siti Jauhari, Santan Batapih, Si Umbuik Mudo, Sabai Nan Aluih, Malin Deman, Puti Galang Banyak, Siti Baheram, Siti Jamilah dan lain sebagainya yang semua ditulis oleh sastrawan klasik kita “tempo doeloe”! Sementara yang dibilang terakhir (tari), ada tari pasambahan, tari piriang, tari alang babega, tari pencak, tari galuak, tari salendang, tari pilin salapan, tari payuang, tari sapu tangan dan lainnya. Semua jenis kesenian tradisional tersebut, kerap disebut dengan kesenian rakyat atau pertunjukan rakyat. Maksudnya dimainkan oleh rakyat, atas inisiatif rakyat, dan disuguhkan untuk rakyat. Menilik ciri-ciri kesenian/media tradisional itu dapat dikedepankan antara

lain: (1), lakon yang tampil menyajikan pertunjukan tanpa naskah tertulis; (2), penyuguhan pertunjukan bersifat spontan dan secara improvisasi; (3), unsur lawakan terkesan sangat dominan; (4), bentuk teater dirancangbangun secara terpadu; (5), setiap pertunjukan menggunakan, dan atau ditingkahi tabuh, gamelan, talempoang, pupuik batang padi, gong, musik dan lain-lain; (6), arena permainan umumnya di tempat terbuka; (7), sifat pertunjukan rakyat dihidangkan secara spontan, sederhana dan akrab disertai komunikasi timbal balik (antara pemain dan penonton); (8), durasi waktu untuk satu kali pertunjukan lazimnya lebih dari lima jam, dan atau tergantung permintaan penonton. Bertolak dasar dari ciriciri tersebut, maka jenis-jenis kesenian seperti disebut tadi, dapat dikategorikan sebagai media komunikasi tradisional. Selain menghidangkan hiburan, media tradisional dapat mentransformasikan segenggam informasi bagi penonoton yang kadang datang berselingkit.. Apalagi media tradisional menggunakan ungkapan-ungkapan dan simbol-simbol yang mudah dimengerti oleh penggemarnya. Para ahli media tradisional sebut saja Ranganath (1976) dan Dissayanake (1977) sebagaimana dikutip Kanti Walujo (2011) menyatakan: sifat-sifat umum media tradisional dapat dikerucutkan: (a), mudah diterima oleh khalayak; (b), cukup relevan dengan budaya yang tumbuh dan berkembng di satu tempat; (c), bersifat menghibur serta menggunakan bahasa lokal; (d), memiliki unsur legitimasi kultural serta bersifat fleksibel; (e), memiliki kemampuan untuk mengulangi pesan-pesan (massage) yang menyelinap di dalam alur pertunjukan; (f) mampu membingkai komunikasi dua arah; dan lain sebagainya. Selain itu, fungsi media tradisional selain sebagai sarana hiburan seperti disinggung di atas, juga sebagai sarana pendidikan, sarana social control, sarana diseminasi informasi, sarana pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya bangsa serta

sarana perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Pembinaan ke Depan Bertelekan pada catatan Kementerian Kominfo RI: media tardisional dalam kaitannya dalam penyebaran informasi publik telah dilakukan pada Agustus 2005 yang lalu di: ibukota Provinsi Banten, Jakarta, Jambi, Surabaya, Denpasar, Pontianak, Makasar dan Ambon. Namun, sejak bubarnya Departemen Penerangan RI beserta penggawe, dan termasuk penyandang tupoksi (tugas pokok & fungsi) teknis-operasional, yaitu Direktorat Penerangan Rakyat), di era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (1999) pembinaan media tradisional beralih ke tangan Pemerintah Daerah level provinsi dan kabupaten/kota. Dan, andai mau berjujur-jujur sejak beralih tangan itulah keberadaan media tardisional hanya “diganggam-ganggam baro” (kurang dibina sungguhsungguh) oleh Pemrov, dan atau pemkab/pemko. Beberapa indikasinya dapat dikemukakan. Pertama, setiap berganti penguasa negeri dari level pusat sampai kabupaten/kota berganti pula kebijakan yang diayunkan. Ihwal kewenangan, dan nomenklatur saja misalnya kalau dulu pembinaan media tardisional berteduh di bawah payung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Kini? Beralih lagi di bawah sungkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara perpanjangan tangannya di provinsi dan di kabupaten/kota nomenklaturnya masih menunggu petunjuk dari Bapak! Dulu bernama Dinas Pariwisata Seni dan Kebudayaan (Parsenibud). Tapi sekarang, entah di bawah tudung Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan misalnya berupa bidang dengan sejumlah Kepala Seksi (Kasi), atau berdiri sendiri misalnya Dinas Parsenibud tadi. Sekali lagi, masih menungu perkembangan lebih lanjut. Malah di segelintir kabupaten/kota, soal budaya dan seni yang nota-bene berorientasi: “memanusiakan manusia” diserangkaikan dengan Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Informasi/ Komunikasi (Dishub-ParKominfo). Ada pula yang dikawinkan dengan olahraga. Misalnya Dinas Pemuda/ Olahraga dan Budaya (Disporabud) . Kedua, karena “tiok-cecah” (tiap sebentar) berganti nama dan nomenklatur, pengalokasian anggaran juga menjai rumit. Bahkan kadang berkelabat kekuatan tarik-menarik antar satuan kerja perangkat daerah alias SKPD di sebagian kabupaten/kota tak tekecuali di Sumbar secara provinsial! Akibat lebih jauh, masyarakat di akar rumput (grass root level) terkesaan nyaris kehilangan kepercayaan. Ketiga, nasib media tradisional terkesan pula semakin tertatih-tatih di kawasan pinggir. Pasalnya? Andai menggeliat segenggam hajatan di tengah masyarakat sebut saja helat: perkawinan, sunat rasul, turun mandi dan lain sebagainya, kadang masyarakat terutama kawula muda, lebih cenderung menampilkan orgen tunggal dengan penyanyi (biduan) yang meliuk-liukkan pinggulnya (maaf) di depan penonton yang sebagian terdiri dari niniak-mamak, bundo-kanduang, manti, dubalang dan pemuka adat lainnya. Rumit memang! Pertanyaan menggoda! Bagaimana kekinian plus

kemendatangan media tradisional? Bertolak dasar dari sebuah adagium klasik: “menunggu hujan jatuh dari langitair di tempayan jangan ditumpahkan”! Maksudnya, grup-grup seni/media tradisional jangan hanya menadahkan tangan dengan “menyosoh-nyosohkan” (mengajukan) proposal kepada pemerintah. Pada hemat kita, akan lebih afdal menumbuhkembangkan kembali budaya gotong-royong serta memupuk semangat kebersamaan (egaliter) sesama anggota grup seni/ media tradisional tersebut. Soalnya, bukankh tempo doeloe anggota yang tergabung dalam grup seni/media tradisional tadi, amat sangat gigih menunjukkan kemandiriannya nyaris menjamah semua sisi dan kisi kehidupan. Guna mendaya-ungkit keberadaan seni/media tradisional yang digeluti, mereka tak segansegan menyingsingkan lengan baju dan bercucur-keringat misalnya: menerima upah menyabit dan mengirik padi di sawah, dan atau membingkai sistem bagi hasil dengan si pemilik lahan. Sehingga yang namanya grup seni/media tradisional, tidak pernah “mahangok kaluabadan” (mengharapkan bantuan pemerintah). Obsesi ini terasa semakin menyentak, mencermati “kurenah” dan “kakobeh” kaum strukturalis seni dan budaya “salaruik salama-nangko” (selama ini), hanya peduli pada seni/media tradisional bila menyelinap maksudmaksud terselubung di “bawah tempurung kepalanya”! Sebut saja untuk meramaikan dan menggembirakan ajang pemilu, pilpres, pilkada dan lain sebagainya. Semoga*.


22 PERSONAL

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

NOFRIZAL EKA PUTA

Sukses di Bisnis Kawa Daun Alifha S

atu senja di Tabek Patah, Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar. Sebuah kedai ramai oleh pengunjung. Mereka asyik menikmati hangatnya gorengan dan nikmatnya meneguk kawa daun di tengah sejuknya udara Tabek Patah. Kedai itu diberi nama Pondok Goreng dan Kawa Daun Alifha oleh pemiliknya Nofrizal Eka Putra, 31. Sejak awal dibuka pukul 14.00 WIB hingga ditutup pukul 22.00 WIB, pelanggan yang datang ke sana tak pernah sepi. Ditambah lagi lokasinya yang strategis, terletak di pinggir jalan utama dari Batusangkar menuju Payakumbuh, membuat mereka yang melewatinya tergoda untuk singgah melepas lelah sejenak di sana. “Rasa kawa daunnya enak, tidak pahit. Gorengannya juga masih panas dan sangat enak,” kata Eni, salah seorang pembeli dari Batusangkar. Menurut Eni, ia selalu menyempatkan diri untuk singgah minum kawa daun Alifha, jika melewati jalan ini. “Usaha ini saya jalani sejak empat tahun yang lalu. Dulunya saya bekerja di kedai nasi di Batusangkar. Namun karena melihat peluang ini, akhirnya dengan modal Rp600 ribu, saya beranikan diri untuk menjual kawa daun dan gorengan. Idenya dapat dari kesukaan orang-orang tua dulu yang suka meminum kawa daun dan saat ini sudah jarang dijumpai. Dan tempat ini, dulunya juga tempat istri saya Melivianti, 31, berjualan gorengan. Nama Alifha saya ambil dari nama anak ke tiga kami, Alifha yang saat ini sudah berusia 2,5 tahun,” kata Eka mengawali ceritanya.

Meski mengaku sempat takut kalau usaha yang dirintisnya ini tak disukai atau tak laku, ia tetap nekad menjalankan niatnya. Ia membeli sekarung pucuk daun kopi dan dipadukan dengan benalu kopi. Sekarung daun kopi yang telah disangrai, dibeli dengan harga Rp80 ribu. Tambah gula dan bahan bakar, hari pertama, ia bisa menghasilkan Rp183 ribu dari kawa daun saja. Saat baru berdagang, karena lokasinya yang di pinggir jalan utama, ia sering berdiri di pinggir jalan, menyetop berbagai kendaraan untuk mengajak singgah dan membeli dagangannya. Banyak juga di antara kenalannya yang menyapa, mengapa beralih menjual kawa daun. Usaha ini ternyata tak siasia, lama-kelamaan kawa daun Alifha mulai dikenal orang banyak dan tentunya semakin laris. Bahkan, para pejabat di Kabupaten Tanah Datar, pada umumnya sudah mencicipi nikmatnya kawa daun Alifha. Setiap hari , Eka bisa menghabiskan setengah karung daun kopi untuk direbus dengan satu periuk besar air. Sebagai pemanis kopi, Eka menyediakan dua jenis gula, yakni gula enau dan gula pasir. “Saya butuh modal sekitar Rp150 ribu untuk kawa daun ini. Itu sudah termasuk gula sekitar 10 kg setiap hari,” kata Eka merinci. Sedangkan untuk gorengan, ia membutuhkan 100 kg terigu, 1250 buah pisang, 750 potong tahu, kayu bakar untuk memasak senilai Rp1 juta per minggu, serta dua drum minyak goreng per minggu. Dengan harga jual satu sayak (tempurung kelapa pengganti gelas) kawa Rp2.000 dan sebuah gorengan Rp1.000, Eka bisa meraih omset sekitar Rp3,5 juta hingga Rp5 juta sehari. “Keuntungannya lumayanlah. Setelah dikeluarkan modal dagangan, gaji enam karyawan antara Rp600 ribu hingga Rp1,2 juta per orang, hasil bersihnya sekitar Rp500 ribu per hari,” kata alumni D1 Sekolah Pelayaran di Padang ini. Melihat besarnya minat

masyarakat yang datang untuk menikmati kawa yang hanya dipromosikan dari mulut ke mulut itu, Eka pun akhirnya membuka dua cabang lagi di Batusangkar. Ia pun mulai melirik untuk mengembangkan kedainya saat ini. Sebidang tanah di samping kedai kawa daun Alifha, sedang dipersiapkan untuk pengembangan usaha tersebut. Bapak tiga anak (Najwa, 8, Nathan, 6, dan Alifha 2,5) ini, kian bersemangat untuk bekerja. Baginya, setiap hari harus diisi dengan kegiatan pengembangan usaha ini. “Sejak pagi kami dan semua karyawan sudah mulai mempersiapkan dagangan. Dan setelah kelar, sekitar pukul 14.00 atau 15.00 WIB, barulah kedai ini dibuka,” katanya. Kerja keras Eka memang telah membuahkan hasil. Saat ini, sebuah mobil Avanza keluaran terbaru, sudah menjadi miliknya. “Alhamdulillah, usaha ini mulai membuahkan hasil,” kata Eka sambil menunjuk satu unit Avanza warna putih yang baru seminggu dimilikinya, yang kini jadi penunjang kegiatannya seharihari. Melihat keberhasilan Eka dalam berusaha, beberapa perbankan pun meliriknya untuk menawarkan kredit mereka. Sayangnya, Eka masih belum tertarik untuk mengembangkan usaha dengan jalan meminjam uang ke bank. “Terus terang, saya takut berurusan dengan bank. Apalagi untuk meminjam. Saya takut terbelit hutang dan akhirnya tak terbayar nanti,” ulasnya. Karena itulah, Eka dan istrinya rajin menabung keuntungan yang mereka dapatkan. “Kami ingin mengembangkan usaha ini dengan modal sendiri. Sehingga kita tak merasa dikejar-kejar hutang,” kata Eka yang selalu melayani pelanggannya dengan ramah. Ke depan, selain pengembangan usaha, Eka dan istrinya juga bertekad akan menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin. “Mudahmudahan kelak anak-anak bisa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari kami,” tuntasnya.(h/atviarni)

Narasi Foto-foto

: Atviarni : Rivo Septi Andries


K A M P U S 23

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

KOMENT AR KOMENTAR

DEBA T DEBAT

Dakwah dan Dinamikanya

Kerja Bareng Demi Dakwah

SARI GUSMA YENI GUSMAYENI Mahasiswi Jurusan sastra Inggris’08 aktif di Mapastra “MENURUT saya, dakwah di kampus ini masih sangat minim sekali..memang sih, banyak event-iven gebrakan tentang Islam tapi kadang kala si ‘target dakwah’ menilai diri si pembuat gebrakan. Saya pribadi kadang kurang respek pada anak-anak forum soalnya sikap mereka ada yang secara nyata bertolak belakang dengan apa yang mereka syiarkan, contoh simpelnya saja, saya pernah lihat anak forum masuk musala kaki kiri duluan dan baca salam, kenapa tidak baca doa. Dari contoh kecil ini saja bisa menjadi batu sandungan mahasiswa menganggap remeh dakwah mereka. Kalau aktivis kampus yang dinginkan, yah, dakwah itu tidak harus ideal, tapi harusnya berorientasi pada situasi dan kondisi. Kadang kala mahasiswa menilai anak-anak forum itu muna. Naah, supaya dakwah itu berjalan lancar dan mendapat sambutan mungkin lebih baik dimulai dari yang memberi dakwah dulu, tunjukkan kalau kita memang menjujung tinggi apa yang disampaikan. Buat materi itu semenarik mungkin supaya tidak boring, selingin dengan slide yang membangun. Kalau ada outbond jangan pakai permainan anak-anak, karena saya banyak mendengar mereka gak suka. “Kita dibuat kek anak-anak.” Intinya, format acara lebih update tapi tidak keluar dari syari’ah Islam. Muhammad Adek Dewan Penasehat Pengurus (DPP EDSA) A K T I V I S dakwah kampus saat ini masih sangat jarang ditemukan. T i n g g i n y a individualisme dan rasa curiga adalah penghalang terciptanya para aktivis termasuk aktivis dakwah kampus. Padahal aktivis dakwah sesungguhnya adalah pribadi yang menarik. Idealnya mempunyai pengetahuan luas, tapi tidak menggurui. Bersifat persuasif tapi tidak memaksa. Slalu jadi pilihan tempat bertanya. Wahyudi Rahmat Sastra Daerah 08, Aktif di BSTM (Bengkel Seni Tradisional Minangkabau) “Di FIB sepertinya tidak terlalu nampak gebrakan dakwah. Untuk dakwah-dakwah begitu hanya ada di masjid fakultas, itupun waktu Kultum, untuk mengajak langsung tidak ada. Ditanya idealnya aktivis kampus bagaimana..hmm...kita kan manusia yang berpikir, jadi rasanya kalau untuk pendekatan ya biasa saja, tidak memaksakan, kalau seseorang merasa kurang dalam ilmu agama pasti dia akan mendekatkan diri kepada Tuhan. Tapi ada kalanya, yang menyebarkan dakwah itu saja hanya lewat SMS...” (Laporan Rima Diresti)

INFO BUKU MENJADIKAN Indonesia sebagai Juara Dunia Olimpiade Fisika adalah mimpi Prof. Yohanes Surya 18 tahun yang lalu. Dan kini, impian itu menjadi kenyataan. Yohanes Surya mampu membawa nama Indonesia menjadi Juara Dunia Olimpiade Internasional di Singapura tahun 2006. Sebua prestasi yang spektakuler! Seorang lulusan Pesantren Sabilil Muttaqien di Magetan menjadi wartawan pertama yang diangkat sebagai Direktur Utama BUMN oleh presiden? Siapakah Jobs? Bagaimana perjalanan hidupnya? Apa yang membuatnya berhasil membangun perusahaan teknologi terbesar di dunia? Buku ini merangkum secara eksklusif sejarah kehidupan salah satu tokoh CEO terbesar yang pernah ada. Dirangkum dari 40 wawancara eksklusif dengan Jobs selama dua tahun-dan wawancara dengan ratusan kerabat, teman, musuh, pesaing, rekan-Walter Isacson telah menuliskan sebuah kisah memukau tentang kehidupan penuh liku dan kepribadian seorang pengusaha kreatif yang talenta dan visinya telah membawa revolusi besar bagi industri teknologi kreatif. Sejarah Tuhan adalah kajian lengkap tentang Tuhan yang paling populer sejak publikasi pertamanya pada dekade terakhir abad ke-20. Ditulis oleh Karen Armstrong, komentator masalah agama terkemuka asal Inggris, buku ini melacak sejarah persepsi dan pengalaman manusia tentang Tuhan sejak zaman Nabi Ibrahim hingga masa kini. Selain memerinci sejarah tiga agama monoteistik: Yahudi, Kristen, dan Islam, buku ini juga menampilkan tradisi Buddha, Hindu, dan Konfusius. Evolusi keyakinan manusia tentang Tuhan dilacak dari akar-akar kunonya di Timur Tengah hingga sekarang. Melalui narasi yang gurih, ia mengajak kita menelusuri filsafat klasik dan mistisisme Abad Pertengahan hingga era Reformasi, Pencerahan, dan skeptisisme zaman modern. Tak berlebihan jika dikatakan bahwa Karen Armstrong telah melakukan upaya luar biasa menyuling sejarah intelektual monoteisme ke dalam satu buku yang memikat dan enak dibaca seperti ini.

Andreanof Delfiras Ketua HIMA S A S T R A JEPANG

SYIAR ISLAM

Intip-intip Dakwah Kampus DINAMIKA keislaman marak di kampus-kampus. Ini terlihat dari hadirnya berbagai organisasi Islam yang aktif berkegiatan. Organisasiorganisasi tersebut menyampaikan dakwah Islam melalui berbagai cara, baik tulisan maupun lisan. Mereka aktif menyelenggarakan diskusi, seminar, kajian keislaman (tarbiyah ruhiyah), dll. Unand merupakan salah satu kampus yang cukup memberi ruang berkegiatan bagi organisasiorganisasi keislaman. Salah satunya adalah di UNAND yang ikut menyemarakkan syiar Islam saat ini ialah UKM FKI RABBANI di tingkat universitas. UKM FKI Rabbani ini didirikan tanggal 9 Maret 2003 M/6 Muharram 1423 H, dan merupakan organisasi otonom yang dalam operasionalnya dapat bekerja sama dengan lembaga kemahasiswaan dan lembaga lainnya yang ada di dalam dan luar kampus Unand. UKM ini didirikan dengan tujuan membentuk pribadi muslim yang kaffah (menyeluruh) dalam mewujudkan tatanan masyarakat kampus yang Islami. Pada tanggal 26-28 Januari lalu, UKM FKI RABBANI baru saja mengadakan Mubes ke IX yang berakhir sukses dengan pengangkatan Dedi Darmadi (Fakultas Pertanian 09) sebagai Ketua Umum, Nurfaizin (Fakultas Peternakan 09) sebagai wakil ketua, Farid M.R (Fakultas Hukum 09) dan Dara Puspa (Fakultas Pertanian 10) sebagai Koordinator Keputrian. Adapun di tingkat fakultas, lembaga dakwah ini dinamakan Forum Studi Islam dengan ’julukan’ yang berbeda-beda, yaitu: FSKI (kedokteran), NIC (keperawatan), FSI FE, FSI Faterna (peternakan), FORSTUDI (pertanian), FSI FMIPA, FORSIPOL (politeknik), FORISTEK (teknik), FSI FIB (ilmu budaya), FSI FISIP,

LPI (hukum). Secara struktural, tiap-tiap FSI di fakultas juga memiliki Ketua dan Kaput (Ketua Keputrian) tersendiri. Sebagai fokus pembahasan kali ini ialah FSI Fakultas Ilmu Budaya (FSI FIB), yang saat ini dipimpin oleh Teguh Al Ikhsan (Sastra Indonesia 09) dan Heny Ernawati (Sastra Inggris 09). Ketika ditanya bagaimana koordinasi lembaga dakwah yang terdiri dari 11 fakultas ini, Heny mengatakan bahwa para ketum dan kaput tiap fakultas nantinya akan mengadakan rapat satu kali/minggu (FORKOR) yang akan dihandle oleh Wakil Ketua FKI RABBANI terpilih. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai kendala dalam penyelenggaraan aktivitas dakwah dan solusinya. Beragam kendala yang dihadapi, karena belum optimalnya potensi yang diberdayakan untuk sebuah kerja besar ini. Di antaranya masalah jumlah pengurus yang tidak sebanding dengan tugas-tugas yang ada di UKM FKI Rabbani maupun fakultas, distribusi amanah yang kurang merata, tidak optimalnya kepengurusan disebabkan rangkap amanah, dan kepahaman akan apa yang mesti dikerjakan dan diprioritaskan dalam setiap amal-amal yang ada di bidang atau departemen. FSI FIB sendiri terdiri dari lima departemen, yaitu departemen KPSDM, departemen BnJ (Bisnis dan Jaringan, departemen KISI, departemen Kesekretariatan, dan departmen keputrian. Tiap-tiap departemen punya ’bagian’ kerja masing-masing. Agenda-agenda yang diangkatkan oleh departemen KPSDM FSI FIB antara lain: Pembaharu (Penyambutan Mahasiswa Baru), BBMK, BIDIK (Bimbingan Dasar Islam Komprehensif), Dialer (Dialog Interaktif) yang diadakan tiap minggu untuk meningkatkan tsaqafah (keilmuan) pengurus maupun mahasiswa lainnya yang ingin ikut serta, MYLITAN (Moslem Youth Leadership Training) dan Pelatihan Mentor yang bekerja sama dengan Lembaga Mentoring Agama Islam (LMAI) Universitas. Sedangkan KISI fokus dalam Kajian Ilmiah dan Syiar Islam seperti penyebaran pamflet, mading, buletin, seminar dan event-event dalam

memperingati Hari Besar Islam. “Departemen keputrian pun tak kalah seru dalam mengangkat acara, seperti SHOPING (Shows Piety and Inner Beauty of Girls), lomba masak, talkshow, rihlah (jalan-jalan) dan seminar kecantikan. Itu baru agenda-agenda di tingkat fakultas, belum termasuk agenda bersama seuniversitas,” jelas Heni. Sebagai seorang aktivis dakwah yang sifatnya ’menyeru’ orang lain, tentu ada suka dan duka nya. Mengenai hal ini, Teguh berkata sambil tersenyum simpul “sukanya banyak sekali. Pertama, saya bisa mengenal orang lain karena di dalam organisasi ini kita berbeda-beda jurusan. Kedua, saya mendapatkan ilmu yang begitu berharga; bagaimana menyikapi perbedaan, menghargai orang lain, dsb. Ketiga, kepuasan bathin tersendiri. Q.S. Muhammad ayat 7: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. Jujur, bagi saya tidak ada dukanya. Meski kadang-kadang pulang malam karena rapat maupun daurah, tetapi saya menikmati semuanya”. Sedangkan menurut Febi (koordinator KPSDM FSI FIB), dakwah itu “Full of challenge.. terkadang harus bergerak di titik balik yang tentu saja menyimpan suka dan duka nya juga. Saat kata dakwah itu disenangi banyak orang, persatuan sesama mukmin terasa begitu kental, dan disini kita sebagai manusia biasanya tentu juga mengecap yang namanya kecewa.. kecewa karena cinta dan harapan.” Lalu, apakah lembaga dakwah kampus yang ada saat ini sudah mampu bersinergi dengan UKM-UKM lain di UNAND? Masih menurut Teguh, kalau FKI RABBANI memang beberapa kali sudah mengadakan koordinasi dengan UKM lain dalam mengangkatkan acara. Seperti acara penggalangan dana yang berkoordinasi dengan UKS (Unit Kegiatan Seni). Sayangnya, di fakultas masih kurang bersinergi secara kelembagaan karena selain susah menyikapi perbedaan ideologi, pengurus di tataran fakultas masih sedikit. (Laporan Rima Diresti)

MENURUT saya, sejauh ini Forum Studi Islam telah mampu bersinergi secara baik dengan UKM-UKM non-keislaman yang ada. Contohnya saja saya pernah melihat anakanak forum juga ikut dalam iven-iven yang diangkatkan UKM lain. Misalnya dalam lomba futsal yang diadakan UKOS atau buka bareng yang diadakan MAPASTRA dan sebagainya. Selain itu, banyaknya expengurus FSI yang juga bisa bercengkrama di UKM-UKM lain termasuk dalam kepanitian Bakti (kalau dulu namanya OSPEK) Universitas maupun fakultas yang semua UKM ikut andil didalamnya. Bukankah itu merupakan contoh-contoh bagaimana ’anak forum’ berusaha bersinergi dengan UKM lain? hanya saja mungkin secara kelembagaan khusunya fakultas masih belum bisa terwujud. Kalau diteliti dengan seksama, ini terjadi tidak hanya pada FSI saja. UKM-UKM lain juga kebanyakan begitu. Mungkin karena sikap mahasiswa yang apatis, studi oriented, sehingga tidak selalu ’welcome’ dengan agenda-agenda yang diangkatkan. Elmira Afriani Jurusan Sastra Inggris’08, Redaktur UKPM Genta Andalas dan ex.cominfo EDSA) “PENDAP AT “PENDAPA saya, aktivitas dakwah yang ada di kampus saya cukup beragam dan tentunya dengan visi dan misi yang tidak jauh berbeda. Biasanya aktivitas dakwah yang saya ketahui sejauh ini adalah dengan melakukan berbagai macam kegiatan positif keislaman yang melibatkan elemen – elemen kampus didalamnya, seperti mahasiswa dari jurusan dan angkatan yang berbeda dan juga UKM-UKM, sehingga kegiatan mereka lebih bersifat universal dan dapat diterima. Kegiatan ini sepertinya bersifat rutin dan berkesinambungan serta kaderisasinya yang juga cukup solid internal maupun eksternal, tapi mungkin tidak semua mahasiswa tertarik untuk mengetahui kegiatan mereka karena mungkin hal ini diakibatkan oleh exclusive image yang ditimbulkan dari mahasiswa atau mahasiswi yang melakukan dakwah, hal ini bisa dilihat dari kegiatan atau kelompokkelompok yang mereka buat dengan hanya melibatkan komunitas mereka saja, jadi kesan exclusive itu menjadi wajah yang tampak dari luar. Ketika berbicara tentanng idealnya sebuah kegiatan atau aktivitas dakwah dari sebuah kampus, ini cukup sulit karena menurut saya ketika kita sudah berbeda persepsi maka akan berbeda pula kadar idealismenya sehingga penting bagi seorang aktivis dakwah kampus untuk memahami konsep dakwah kampus itu, sehingga akan selalu ada korelasi antara pemahaman dan pergerakan, sehingga dilain sisi ini juga dapat menghindari kesan peng-exclusivean diri yang saya maksudkan di atas.”

REHAL

Citraan Sejarah, Citraan Realisme Magis Oleh Delvi Y andra Yandra Judul Penulis Penerjemah Penyunting Penerbit Cetakan Tebal Resensiator PADA suatu masa, di kota Kahani, di negeri Alifbay, ada seorang anak lelaki bernama Luka yang memiliki dua hewan piaraan... (hal. 9) Seperti laiknya dongeng, pada permulaan novel “Luka dan Api Kehidupan” ceritanya kerap dimulai dengan ‘pada suatu hari’, ‘pada suatu ketika’ atau ‘pada suatu masa’. Tetapi esensi dari novel ini bagi Salman Rushdie lebih dari sekedar perayaan terhadap dongeng. Dia sungguh piawai meracik peristiwa beserta unsur-unsur fantasi, mitologi, permainan kata dan simbolisme ke dalam rajutan kisah yang menarik, cerdas, seru dan jenaka. Permainan Kata Di dalam novel kelanjutan dari novel pertamanya yang berjudul “Harun dan Samudra Dongeng” ini, Salman Rushdie berusaha membangun sebuah dongeng ajaib untuk anak-anak yang gemar bermain video game termasuk permainan kata misalnya untuk penamaan hewan. Pada permulaan cerita ini juga, dikisahkan terdapat seorang anak lelaki bernama Luka yang memiliki dua hewan peliharaan yaitu anjing dan beruang yang dapat berbicara. Uniknya, anjing tersebut diberi nama Beruang dan beruang diberi nama Anjing. Awalnya, Luka tidak terbiasa dengan perilaku kedua hewannya yang mirip manusia. Namun demikian, Luka pun

: : : : : : : :

Luka dan Api Kehidupan Salman Rushdie Yuliani Liputo Adi TToha oha PT Serambi Ilmu Semesta I, September 2011 300 Halaman Delvi Y andra Yandra

mafhum. Di dalam kamus yang disusun oleh Tim Reality cetakan pertama tahun 2008 yang diterbitkan oleh reality publisher, “Luka” berarti cedera pada kulit karena terkena benda tajam dsb (kata benda); menderita luka. Tetapi Luka di sini adalah adik Harun yang terbentang ceritanya dalam “Harun dan Samudra Dongeng”. Luka sang anak kidal merupakan anak kedua dari Rashid Khalifa sang raja dongeng dan Soraya. Saya berpikir, barangkali Salman Rushdie ingin menunjukkan kecintaannya terhadap kedua anaknya: Zafar dan Milan yang tinggal bersamanya di New York. Tokoh Harun dan Luka adalah refleksi dari kedua anaknya tersebut. Jeram Kata, meluncur bergemuruh dari Samudra Dongeng ke Danau Kebijaksanaan yang airnya diterangi oleh Cahaya Fajar, dan darinya mengalir Sungai Waktu sungai lebar dan malas yang bagian tengahnya berbahaya. Luka pun mencari Sungai Kehidupan di sana. Danau Kebijaksanaan, seperti yang diketahui terbentang di bawah bayang-bayang Gunung Pengetahuan yang di puncaknya menyala Api Kehidupan.. Salman Rushdie ingin menyampaikan bahwa kita memang harus berhati-hati dengan yang kita ucapkan, apalagi jika diucapkan dengan sepenuh

hati dan dalam amarah yang penuh. Efeknya bisa sangat mengejutkan. Itu yang dialami oleh Luka. Suatu hari, sepulang dari sekolah dia menyerukan kutukan bagi pemilik Great Rings of Fire, GROF yang dianggapnya berlaku kejam terhadap para hewan sirkus. “Semoga semua binatangmu berhenti mematuhi perintahmu dan cincin apimu melalap habis tenda jelekmu.” Kehadiran Luka sungguh merupakan kejutan, apalagi mengingat usia kedua orang tuanya yang tidak muda lagi. Namun sejak kelahiran Luka, wajah keduanya kian hari kian terlihat muda seiring dengan bertambahnya usia Luka. Suatu malam, Rasyid Khalifa sang pendongeng legendaris tertidur dan tidak pernah bangun lagi, seolah-olah dia berada dalam cengkeraman sang Raksasa Tidur. Rasyid belum meninggal karena dia masih dapat mengguman. Sekarang giliran Luka untuk membangunkan ayahnya sekaligus menyelamatkannya dari sosok makhluk maut yang sedikit demi sedikit menyerap kehidupan sang ayah. Luka, bocah duabelas tahun, akhirnya berpetualangan ke Dunia Dogeng dan mencuri Api Kehidupan. Luka tidak sendiri, dia ditemani dua hewan peliharaannya: Beruang dan Anjing. Pada suatu ketika, Luka merasa melihat sosok ayahnya tetapi ada sesuatu yang aneh dengan sosok itu. Belakangan dia sadar bahwa yang dilihatnya bukanlah Rasyid Khalifa tetapi makhluk seperti hantu yang menyebut dirinya Nobodaddy. Nobodaddy barangkali juga merupakan permainan kata: Nobody (tak seorangpun). Bersama dengan Nobodaddy, Anjing serta Beruang, Luka harus bergegas mengambil Api kehidu-

pan guna menyelamatkan ayahnya. Seperti dongeng lainnya, akhirnya kita pasti sudah dapat menebak ujung kisah “Luka dan Api Kehidupan” ini, Luka akan berhasil menuntaskan misinya. Hanya saja, perjuangannya tidak mudah. Luka menjadi sadar, bahwa dunia ini seperti video game, dengan kehidupan dan level-level yang harus dihadapinya. Pengorbanan orang-orang disekitarnya juga sungguh mengharukan. Maka, dimulailah petualangan dan pertarungan Luka dalam menghadapi rintangan demi rintangan, mengumpulkan nyawa, kehilangan nyawa sekaligus menaklukkan level demi level—layaknya permainan. Namun, ini bukanlah sekedar permainan, melainkan penentuan hidup dan mati Rasyid Khalifa. Citraan Dalam kisah ini, Salman Rushdie berani menggabungkan citraan sejarah dan citraan realisme magis yang menakjubkan. Neil Gaiman, seorang novelis kenamaan asal Inggris mengatakan bahwa novel ini merupakan semacam jembatan antargenerasi yang luar biasa, ajaib dan ditulis dari kedalaman hati. Buku ini memberikan pengajaran moral bagi anak-anak dan orang dewasa tentunya. Kita memang harus berjuang untuk mempertahankan sesuatu yang sangat berarti dalam hidup ini, meskipun diperlukan pengorbanan mahal. Dalam perjuangan kehidupan ini, kadang kita tak bisa tahu dimana kawan dan lawan, untuk itu kita perlu berhati-hati dalam menjalani kehidupan ini. Ide dasar kisah ini memang sederhana, mengenai bagaimaan seorang anak berjuang demi sang ayah. Kisah yang diramu dengan apik dan runut

peristiwa yang menarik. Hanya saja pembaca terutama anak-anak, apakah bisa memahami kisah yang ada, mengingat dalam buku ini banyak terdapat lokasi dengan nama yang cukup rumit serta banyaknya tokoh dengan nama-nama yang tak lazim. Semoga mereka dapat membedakan antara Nobodaddy, Insultana Soraya, Jaldibadal, El Tiempo, Insultana Otto, Respekto-Rat. Lalu ada nama-nama tempat seperti Sungai Waktu, Permukaan Masa Kini, Sniffelheim, Negeri Tanpa Masa Kanak dan sebagainya. Konon, Salman Rushdie menuliskan kisah ini untuk anak keduanya: Milan yang berusia 13 tahun. Dia juga merupakan penulis produktif yang sejak 1988 kerap mendapat kecaman dari pemerintah Iran yang pada saat itu dipimpin oleh Ayatollah Komeini. Dia dituduh telah menghina Islam dalam bukunya The Satanic Verses. Dua tahun kemudian, Salman Rushdie menulis esai yang menyatakan bahwa dia masih beriman kepada Islam. Banyak penghargaan yang diterima Salman Rushdie, di antaranya Arts Council Writers’ Award, Author of the Year (British Book Awards), Author of the Year (Jerman), Commandeur de l’Ordre des Arts et des Lettres (Perancis), Hutch Crossword Book Award (India), India Abroad Lifetime Achievement Award (USA), Kurt Tucholsky Prize (Swedia), Mantua Prize (Italia), James Joyce Award (University College Dublin), dan State Prize for Literature (Austria). Buku ini layak mendapat empat bintang. Direkomendasikan bagi penggemar cerita fantasi dan petualangan. Jangan lupa, bukalah halaman 244! *Delvi Y andra Yandra andra, Pewarta dan penikmat buku. Bergiat di AJI Padang.


24 RANA

MINGGU, 12 FEBRUARI 2012 M 19 RABIUL AWAL 1433 H

NARASI/FOTO: HASWANDI

B

ADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini cuaca ekstrem untuk tanggal 10 hingga 13 Pebruari 2012 yang berpotensi melanda sebagian daerah di Indonesia, termasuk di Sumbar. Waktu tersebut bisa saja diperpanjang, jika kondisi cuaca masih mengancam.

P

BMKG menjelaskan, cuaca ekstrem sangat berpotensi terjadi, karena adanya daerah tekanan rendah di perairan timur Australia Utara yang membentuk pumpunan angin yang memanjang dari selatan Selat Karimata hingga Papua Barat. Konsentrasi awan hujan salah satunya mengarah ke Sumbar. Dampak cuaca ekstrem tidak boleh dianggap enteng, karena bisa merusak bangunan, bahkan bisa mengakibatkan adanya korban jiwa dan luka-luka. Dampak cuaca ekstrem itu bisa mengakibatkan terjadinya angin puting beliung, gelombang tinggi, abrasi pantai, gelombang pasang, banjir, tanah longsor, kebakaran, pohon tumbang dan bencana lainnya. Inilah sebagian potret dampak cuaca ektrim yang pernah terjadi di Kota Padang. „

ENGANT AR: Rubrik ini disediakan khusus buat umum, terutama kalangan fotografer amatir maupun profesional, sebagai wadah penyaluran kreatifitas. Foto yang dikirim harus ENGANTAR: format jpg. Olah digital yang diperbolehkan hanya sebatas menaikkan kontras dan cropping. Subyek foto berada di wilayah Sumbar, yang tiap minggunya akan ditetapkan tema foto. Foto yang dikirim merupakan karya sendiri dan belum pernah menang lomba apapun. Foto dikirim ke email haluan_unik@yahoo.com yang disertai dengan nama lengkap, alamat dan nomor telepon serta keterangan foto yang mencakup lokasi pemotretan, waktu pemotretan dan yang lainnya yang dianggap perlu. Foto terbaik akan mendapatkan bonus cuci cetak 30R di Studio Foto Queen Jalan Pemuda Padang, untuk satu foto terbaik tiap minggunya. Foto paling lambat diterima redaksi pada Jumat sore tiap minggunya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.