Haluan 12 April 2011

EDISI : 444 TAHUN LXII

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

Selasa 12 APRIL 2011 M / 8 JUMADIL AWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Jalan Simaka Longsor Akibat Penggalian Pasir

Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.

(QS An Nisaa' Ayat 86)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.59 12.20 15.30 18.24 19.33

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN—Longsor yang sering terjadi pada jalur alternatif SicincinMalalak-Balingka (Simaka) belakangan ini, disebabkan karena aktivitas penggalian dan pengambilan batu pada bagian dasar perbukitan. Pada beberapa waktu sebelumnya, sudah disampaikan larangan kepada masyarakat, namun tetap saja dilakukan.

“Aktivitas penggalian material pada bagian dasar tebing jalan ini dapat terlihat pada Km 4 dan Km 5 di kawasan Malalak.

Batu-batu di bagian dasar tebing banyak yang telah berlubang akibat penggalian ini,” ujar Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Ir.Suprapto kepada Haluan usai pembukaan Musrenbang Sumbar 2011, Senin (11/4) di Hotel Pangeran Beach Padang.

Akibat tebing bagian bawah berlobang, maka gugusan material di atasnya dengan mudah runtuh. Karena itulah, kawasan ini sangat rentan terjadinya bahaya longsor ketika diguyur hujan lebat.

Sumber: www.pkpu.or.id

Mengawal Pemasaran Jagung di Sumbar OLEH: ADI BERMASA DEPARTEMEN Pertanian menjadikan Provinsi Sumatera Barat sebagai penghasil jagung utama di Indonesia. Diharapkan, target satu juta ton dalam tahun 2011 ini terpenuhi.) Seperti diberitakan media massa baru-baru ini, untuk mencapai target produksi jagung satu juta ton itu, Deptan memberikan bantuan bibit untuk 10.500 hektare. Proyeksi ini jelas menggembirakan baik bagi petani mau pun pemerintah daerah sendiri. Untuk itu, berbagai pihak terkait program ini akan berjalan dengan baik dengan penuh optimistik.

Departemen Pertanian telah memaksimalkan program pengembangan jagung ini. Mulai dari penyediaan benih unggul, pengolahan hingga pemasaran) Pejabat Departemen Pertanian Pending Dadih Permana di Padang mengemukakan, jagung diharapkan benar-benar jadi andalan Sumatera Barat.

Bersambung ke Halaman 11

RARA

RANDIE Hakimi Sadry sedang memainkan biola.

Nyaman Tidur di Lemari daripada di Kasur

HIDUP ini memang unik dan kadang seperti tak masuk akal saja. Tapi, apa yang dilakukan manusia dengan keunikan dan perilakunya, adalah sebuah fakta yang tak terbantahkan.

Hidup merupakan realitas itu sendiri.

Bisakah Anda bayangkan, bagaimana seseorang itu lebih memilih tidur dalam lemari ketimbang di atas kasur? Dapatkah Anda bayangkan, bagaimana tak nyamannya di dalam lemari yang ukurannya pas-pasan itu?

Tak demikian dengan Randie Hakimi Sadry, 22 tahun, mahasiswa Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang ini. Ia memilih tidur di dalam lemari yang justru di luar kebiasaan kebanyakan orang. Menurutnya, kebiasaan tidur dalam lemari ini, sudah ia lakukan sejak ia masih kecil. Rasanya nyaman sekali.

Bersambung ke Halaman 11

KERAMBA — Gugusan jala apung (keramba) di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Agam.

MIAZUDDIN

Bersambung ke Halaman 11

Ikan Maninjau Banyak Mati

PETANI IKAN jala apung atau keramba Danau Maninjau kembali dilanda musibah. Ikan budidaya mereka banyak yang mati.

MANINJAU, HALUAN — Ikan budidaya jala apung (keramba) warga Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, sampai ke MukoMuko, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, kembali banyak yang mati. Kondisi itu sudah berlangsung beberapa hari, seperti disampaikan salah seorang petani jala apung, Arisman (48), Senin (11/4).

Ikan yang mati, pada umumnya masih berukuran kecil, dan belum laku dijual. Kematian ikan terjadi

setelah terik mentari membakar permukaan Danau Maninjau, kemudian turun hujan. Pada saat itu air Danau Maninjau berwarna hitam.

Tidak lama kemudian, ikan dalam jala apung warga pada mati.

Arisman mengaku sudah kehabisan dana untuk melanjutkan usaha keramba ini. Ia tidak mampu lagi mengisi jala apungnya. Kondisi demikian juga dialami para petani keramba lainnya.

Menurut Arisman, ikan jala apung yang mati hanya di kawasan

MUNDUR DARI DPR

Arifinto Gentlement

J A K A R T A , HALUAN — Akhirnya setelah tak bisa mengelak dan berdalih lagi, dengan gentlemnt anggota Fraksi PKS yang kepergok nonton video porno saat sidang paripurna, Arifinto, menyatakan mundur sebagai anggota DPR. ARIFINTO Sejak siang kemarin tak henti-hentinya stasiun TV memberitakan itu. Begitu juga berbagai situs media online dan radio. Banyak yang tidak menduga Arifinto akan mengambil langkah mundur seperti itu. Tapi banyak juga di berbagai milis pujian atas sikap satria Arifinto itu.

Pengamat hukum tata negara, Irmanputra Sidin mengatakan, keputusan Arifinto itu sebagai pertanggungjawaban kepada publik atas kesalahannya, perlu diapresiaasi oleh masyarakat.

Bersambung ke Halaman 11

Sungai Tampang sampai ke MukoMuko. Jumlah keramba di sekitar daerah tersebut paling sedikit seribu buah. Kalau saja dalam satu keramba beli bibit Rp1 juta, maka setidaknya kerugian petani sekitar Rp1 miliar. Sementara di Sigiran, sampai ke Pandan ikan petani masih aman.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ir. H. Rusdi Lubis, M.Si, ketika dikonfirmasi via ponselnya Senin (11/4), mengakui hal tersebut.

Menurutnya, ikan yang mati pada umumnya yang baru ditebar ke dalam jala apung.

Bersambung ke Halaman 11

KASUS SABU

Pasangan Ilegal dan Oknum Polisi Diringkus

PADANG, HALUAN—Tiga tersangka kasus sabu-sabu ditangkap jajaran Direktorat Narkoba Polda Sumbar di dua lokasi. Pertama ditangkap pasangan ilegal, Codot (37) dan Yulia (21) di sebuah hotel di Tabing, Padang, Minggu (10/4). Besoknya, polisi meringkus oknum polisi Polresta Solok berpangkat Bripka.

Pasangan ilegal itu ditangkap ketika sedang pesta shabu-shabu di kamar hotel. Dari mereka polisi menemukan barang bukti berupa delapan paket sedang sabu, bong dan alat hisap lainnya.

Diirektur Narkoba Polda Sumbar Kombes Ermi Widyatno didampingi Kasat III AKBP Afrizal Effendi mengatakan, pasangan ilegal itu diduga mengonsumsi sabu-sabu. Keduanya telah dijadikan target operasi itu (TO). Awalnya, anggota Ditnarkoba Polda Sumbar mendapat informasi bahwa ada orang menggelar pesta sabu di sebuah hotel di kawasan Tabing. Kemudian Ermi Widyatno memerintahkan Kompol Iwan DJ untuk melakukan penyelidikan ke lokasi.

Tak lama setelah dilakukan pengintaian, polisi target yang sedang diicar itu berada di sebuah kamar hotel.

Tidak membuang waktu, penangkapan pun langsung dilakukan dengan mengeledahnya. Saat ditangkap, polisi menemukan delapan paket sedang sabu, bong dan alat isap lainnya.

Bersambung ke Halaman 11

ILHAM

SEKITAR 30 orang yang mengatasnamakan dari pemuda Suayan mendatangi Wali Nagari Suayan, Senin (11/4).

KONFLIK ARAH KIBLAT

Puluhan Pemuda Datangi Kantor Wali Nagari Suayan LIMAPULUH KOTA, HALUAN —Konflik arah kiblat yang berujung bentrok fisik di Masjid Raya Jorong Suayantinggi, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (8/4) belum ada penyelesaian.

Senin (11/4) kemarin, pukul 10.00 WIB sekitar 30 orang yang mengatasnamakan dari pemuda Suayan mendatangi Wali Nagari Suayan.

Pada saat itu di kantor wali nagari tersebut ada Camat Akabiluru Herman Azmar dan Wali Nagari Suayan Datuak Majo Bosa. Camat dan wali nagari pada saat kedatangan pemuda tersebut memang sedang berkonsultasi untuk mencari solusi konflik arah kiblat.

Kedatangan puluhan pemuda yang dikawal beberapa polisi dari Polsek Akabiluru tersebut bertujuan untuk meminta ketegasan pemerintahan Datuak Majo Bosa selaku wali nagari tentang penetapan arah kiblat. Pada saat itu, pemuda mengatakan bahwa untuk sementara pemuda mengambil sikap mengembalikan arah kiblat di Masjid Raya Suayan ke arah sebelumnya, arah yang sesuai dengan lurus arah masjid. Bukan ke arah yang direvisi.

Bersambung ke Halaman 11

Hari ini Azhar Latif Disidangkan

PADANG, HALUAN — Sidang perdana kasus dugaan korupsi dana representatif PDAM Padang senilai Rp2,4 miliar dengan terdakwa Direktur Utama (Dirut) PDAM Padang Azhar Latif digelar hari ini, Selasa (12/4).

Persidangan akan dipimpin majelis hakim yang diketuai oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Padang Herry Sasongko, didampingi hakim anggota Sapta Diharja dan Kamijon.

Kasus itu dilimpahkan tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar dan didaftarkan diregister PN Padang pada Jumat, (25/3) lalu.

Terdakwa akan diajukan tiga jaksa yang telah ditunjuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang Said Ahmad.

Mereka adalah Ideal, Zulkifli dan Maryanti.

Terdakwa akan didakwa pasal 2 dan pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana Korupsi. Ancaman hukumannya minimal 4 tahun penjara dan maksimal 20 tahun. Sedangkan pasal 3 UU Nomor 31/1999, ancaman hukumannya minimal 1 tahun.

Kasus Djufri Sementara itu, mantan Walikota Bukittinggi Djufri dipanggil untuk kedua kalinya, setelah pada panggilan pertama tidak hadir. Djufri yang kini anggota DPR RI dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada tanggal 28 April mendatang.

Kasi Pengkum dan Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar Ikhwan Ratsudy, Senin (11/4), menyatakan, Bersambung ke Halaman 11

2

Utama

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Kilas Utama

JALUR KERETA API

Kiliran Jao-Teluk Bayur Belum Ada Kepastian

PADANG, HALUAN — Pembangunan jalur kereta api short cut yang berawal dari Kiliran Jao-Alahan Panjang-Solok Selatan-Bungus hingga keTeluk Bayur, bakal dibiayai sepenuhnya oleh investor. Saat ini terdapat 5 investor yang menyatakan minatnya mengerjakan megaproyek ini. Pembangunannya diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp6 triliun.

HUMAS

Kabid Lembaga Keagamaan KUB Emma Nurmawati Hadian ketika tampil sebagai nara sumber Dialog Tokoh Agama, Masyarakat adat dan Nelayan Pesisir di Hotel Basko Padang, Senin (10/4).

Pekerjaannya akan dibagi dalam 2 tahap, masing-masing tahap I untuk rute Bungus-Alahan Panjang. Detail Engineering Desaign (DED) tahap I ini sudah selesai dikerjakan. Saat ini pekerjaan tengah dilanjutkan dengan pembuatan DED tahap II untuk jalur Alahan Panjang-Kiliran Jao. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada wartawan Senin (11/4), usai pembukaan Musrenbang Sumbar 2011 di Padang mengatakan, pembangunan jalur short cut ini sangat tergantung dari investornya. Sebab dari 5 investor yang sudah menyatakan minatnya masing-masing investor asal China, Hongkong, India, Belanda dan Jerman, belum satu pun investor yang memberikan kepastian.

“Soal pembangunannya, sangat tergantung pada kesediaan investornya. Karena biayanya sepenuhnya ditanggung dana sharing APBD Sumbar dengan kabupaten/kota dan investor, tidak ada dari APBN,” tegas Irwan.

Untuk China, yang menya-

Pergub Larangan Ahmadiyah

PADANG, HALUAN — Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar menginstruksikan seluruh jajaran Kemenag kabupaten/kota mensosialisasikan Peraturan Gubernur nomor 17 tahun 2011 tentang Pelarangan Jemaat Ahmadiyah di Sumbar. Pelaksanakan Pergub tersebut juga dibahas dalam Dialog Tokoh Agama yang dilaksanakan Kerukunan Umat Beragama Sumbar di Hotel Basko Padang, 11-15 April 2011.

“Di tingkat provinsi setelah semua itu disoalisasikan harus pula diketahui oleh masyarakat Kabupaten/kota di Sumbar,” kata Darwas didampingi Kabag Tata Usaha, Salman dan Kasubag Hukmas & KUB M. Rifki, saat Pembukaan Dialog Tokoh Agama tersebut, Senin (11/4).

Dia mengimbau jajaran Kemenag Sumbar untuk menyelesaikan persoalan pelarangan Ahmadiyah tersebut, karena sekarang sudah ada Pergub sebagai dasar hukum menyelesaikan dan mencegahnya.

Pada dialog yang juga dihadiri Kepala Pusat KUB diwakili Kabid Kerjasama Lembaga Keagamaan Dra.Hj. Emma Numawati Hadian itu juga membahas masalah kerunan umat beragama dengan segala toleransi yang abadi.

Menurutnya Emma, untuk menghindari gesekan yang mengancam runtuhnya KUB tersebut, perlu penerapan pendidikan multicultural bagi masyarakat. Tokoh agama, adat dan nelayan pesisir sangat penting perannya sebagai elemen yang terkait langsung dengan masyarakatnya. (h/vid)

DILIRIK INVESTOR — Sejumlah pekerja mengangkut bantalan rel Kereta Api di kawasan Kampung Jua Kecamatan Lubuk Begalung Padang.

Lima investor dari luar negeri saat ini berminat untuk membangun jalur Kereta Api short cut dari kiliran Jao hingga kawasan Bungus Padang, untuk pengembangan pertambangan di Sumbar.

e-KTP Solusi Tepat PADANG, HALUAN — Program Kartu Tanda Penduduk (KT) secara elektronik atau disingkat e-KTP, menurut anggota Komisi I DPRD Sumbar Rizanto Algamar, akan dapat menyelesaikan masalah pendataan kependudukan.

Program tersebut juga dapat mendukung pelaksanaan program pemerintahan lainnya. Seperti di bidang politik dalam hal ini data pemilih saat pemilihan umum, bidang pertanian, perikanan, kemiskinan dan sebagainya.

“Jadi datanya dapat digunakan departemen lain, jika sudah e-KTP. Misalnya dalam melihat data kemiskinan dan pelaksanaan programnya, departemen bersangkutan tinggal lihat data yang tersedia secara on line saja lagi,” katanya, Senin (11/4).

Dengan e-KTP katanya pendataan penduduk dapat menjadi lebih baik, karena setiap orang punya nomor identitas sendiri.

Nomor Induk Kependudukan (NIK) itu tidak bisa ganda. Artinya, setiap warga tidak bisa lagi punya KTP lebih dari satu.

Tidak jauh berbeda disampaikan oleh Zulkifli Jailani, anggota komisi I. Menurutnya, akan lebih baik kalau NIK itu diberikan pada setiap warga atau NIK diberikan tidak berdasarkan umur. “Anak yang baru lahir pun harus diberi NIK dan itu dipakai sampai meninggal. Jika sudah meninggal, tinggal hapus saja lagi,” katanya.

Saat ini NIK diberikan memang untuk orang yang mengurus KTP. Sementara warga yang umurnya di bawah 17 tahun, belum diberikan NIK. “Mereka kan juga warga Indonesia, berikan saja NIK langsung.

Dengan begitu baru dapat dikatakan reformasi data kependudukan secara menyeluruh. Jika NIK baru untuk orang pakai KTP, masih setengah hati juga namanya,” katanya. (h/rud)

takan tertarik untuk investasi itu adalah pemerintahnya. Sedangkan Hongkong, India dan Jerman yang menyatakan tertarik untuk berinvestasi itu adalah pengusahanya. Khusus Belanda, keinginan mereka berinvestasi itu justru berasal dari keluarga Ratu Beatrik melalui dana loan.

“Investor lokal juga menyatakan minatnya seperti PT Semen Padang dan PT Rajawali,” kata Irwan.

Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Sumbar, Ir.Suprapto yang ditemui terpisah mengatakan, panjang jalur short cut kereta api yang digunakan untuk angkutan pertambangan ini, sejak dari Kiliran Jao hingga ke Bungus mencapai 180 kilometer. Namun untuk short cut Alahan Panjang ke Bungus hanya sekitar 36 km.

Proses pembangunannya akan dilaksanakan secara tahun jamak, dengan jangka tahun pengerjaan bisa mencapai lima tahun ke depan. Dalam proses pembangunannya nanti, akan memanfaatkan kawasan hutan untuk pembuatan terowongan yang panjangnya mencapai 16 kilometer.

Pembangunan jalur short cut ini merupakan peluang besar dan cukup menjanjikan bagi perkembangan pertambangan di Sumbar. Short cut ini akan membantu akses jalur lintas timur Sumbar menuju pelabuhan Teluk Bayur untuk diekpsor ke China, India, Eropa dan Timur Tengah. (h/vie)

Rehab Berat Kantor DPRD Sumbar Rp35 Miliar

PADANG, HALUAN—Kokoh dan megah, demikian kesan yang ditampilkan gedung atau kantor DPRD Sumbar. Letaknya yang strategis, yakni di persimpangan jalan Khatip Sudirman dan S. Parman, membuat tempat berkantornya anggota legislatif provinsi itu kian menarik. Apalagi warna catnya yang putih, tamannya yang rindang, lampu taman berdiri tegap, dan kolam di depan ikut mendukung keindahan kantor dewan tersebut.

Pagi Senin (11/4), sekitar pukul 09.55 WIB, kantor DPRD Sumbar masih kelihatan sepi.

Beberapa pegawai sekretariat terlihat sibuk dengan aktivitasnya.

Pagi itu tidak banyak aktivitas kedewanan, karena beberapa komisi masih sedang di luar Sumbar dan diagendakan pulang hari Senin (11/4). Walau dikatakan rusak berat dan sedang rehab, tapi kantor itu tetap ditempati anggota dewan.

Jika dilihat dari depan, kantor DPRD memang kelihatan agak lain.

Karena di pelataran depannya dipagari dengan seng warna biru. Di dalamnya terdapat bangunan nonpermanen, dengan luas sekitar 30 meter persegi. Bangunan non permanen itu tempatnya kontraktor mengorganisir dan mengawasi, pelaksanaan rehab berat kantor dewan.

Memang sejak bulan Nopem-

ber 2010, kantor itu sedang dilakukan rehab berat. Rehab dilakukan, karena bangunannya mengalami rusak berat, akibat gempa 2009.

Rehab berat pertama difokuskan pada ruang rapat paripurna utama, yang total anggarannya mencapai Rp9,5 miliar. Bangunan utama itu memang dipagari sampai belakang gedung, sejak pekerjaan rehab dimulai.

Sementara sisi kanan dan kiri atau sayapnya, digunakan untuk aktifitas sekretariat dan kedewanan. Jika dari sisi kiri, pada lantai II diisi oleh komisi II dan badan legislasi, untuk bekerja dan menggelar rapat. Sementara lantai I digunakan untuk ruangan fraksi dan ruangan staf persidangan.

Lantai I saya kiri ini memang dari dulu digunakan untuk ruangan fraksi. Sedangkan ruangan untuk staf bagian persidangan, biasanya di ruangan utama yang lagi direhab. Untuk sementara ditempatkan di ruangan staf ahli.

Pada sayap kanan yang berseberangan dengan Auto 2000 Padang, pada lantai I aktifitas di ruangan itu tergolong cukup padat.

Setiap lorong ditempati oleh bagian humas dan bagian umum. Kedua bagian di sekretariat itu, ruangannya memang sudah tidak ada.

Untuk ruangan humas, saat ini ruangannya ditempati oleh komisi

murah dan sudah patut.

II DPRD Sumbar, terNamun secara umum semasuk ruangan pers atau pertinya semua anggota wartawan. Sebelumnya dewan sudah setuju, dekomisi yang membidangi ngan anggaran sebesar itu. ekonomi itu, ruangannya “Jika dilihat dari hasil ada di sayap kiri lantai II, dan kontrak yang unit saat ini ditempati badan press, anggaranya tidak legislasi. Sedangkan bagian masalah. Sebab yang dihiumum, ruangan sebelumtung itu, apa yang sudah nya terletak di bagian dikerjakan,” kata anggota utama atau sedang direhab.

Komisi III DPRD Sumbar Di lantai I itu, juga Djonimar Boer, beberapa berkantor anggota komisi waktu lalu.

I, yang menempati ruangan Begitu juga dikatakan Ikatan Keluarga Istri Dewan Ketua Komisi I DPRD (IKIAD). Dulunya ruangan Sumbar HM. Nurnas. komisi I terletak di sayap Disamping digunakan kiri, berdekatan dengan untuk berkantor, gedung ruangan komisi II dan III. itu nantinya juga dapat Disamping ada humuas, HASWANDI bagian umum, komisi I dan Inilah proses rehab gedung DPRD Sumbar. Biaya rehab gedung digunakan untuk shelter.

II, di lantai I itu juga wakil rakyat ini menelan biaya sebesar Rp35 miliar. Meski Jika sewaktu terjadi gemberkantor wakil ketua sedang direhab, namun para anggota dewan tetap beraktivitas pa dan tsunami. “Makanya proses rehab itu sambil DPRD Sumbar Leonardy dalam bangunan ini. dilakukan penguatan-peHarmainy, berdekatan deSaat ini, rehab pertama kantor nguatan,” katanya. ngan komisi I dan II. Sementara Biaya rehab yang mencapai ruangan pustaka juga di lantai I, DPRD sudah selesai dan sedang bagian belakang. Begitu juga ruangan dalam masa pemiliaraan. Maka Rp35 miliar itu, menurut Kepala kerja sekretaris DPRD Sumbar tidak heran, kalau dalam ruangan Dinas Prasjal dan Tarkim SuprapNasral Anas, Ia menumpang di utama itu masih terdengar dan to, lebih irit ketimbang memterlihat orang bekerja. Sementara bangun kantor baru. “Jika dibaruangan BK DPRD Sumbar.

Sementara ruang rapat utama, rehab ke II, akan dilaksanakan ngun baru biayanya bisa dua kali untuk melakukan rapat paripurna, tahun ini. Anggaranya dialoka- lipat dan prosesnya juga tidak garace mobil DPRD telah disulap sikan sekitar Rp26 miliar lagi. gampang,” katanya dihadapan menjadi ruang rapat paripurna. Se- Angka itu dianggap beberapa anggota komisi III DPRD Summentara mobil-mobil yang biasa anggota terlalu tinggi dan mahal. bar, beberapa waktu lalu saat didalam ruangan itu, diparkir di luar. Namun ada yang menganggap rapat mitra. (h/rud)

Nasional

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

3

Lintas Indonesia Potensial Nuklir JAKARTA, HALUAN—Deputi Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bidang kerja sama teknis Kwaku Aning, mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan nuklir. “Indonesia sudah berpengalaman sangat lama dengan pemanfaatan nuklir, dan memiliki banyak ilmuwan di bidang nuklir serta berpotensi memiliki energi listrik yang baik di masa depan,” kata Kwaku Aning didampingi Direktur IAEA bidang kerja sama teknis Asia Pasifik Dazhu Yang kepada wartawan di kantor Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) di Jakarta, Senin.

Kwaku Aning berkunjung ke Indonesia untuk membuka Pertemuan ke-33 “Regional Cooperative Agreement (RCA) National Representatives” di Bali yang berlangsung pada 12-15 April 2011 yang akan dihadiri para kepala badan tenaga nuklir dari 17 negara. (ant)

ULAT BULU-Seorang warga menunjukan ulat bulu (desiciria inclusa) yang menyerang pohon asem di perumahan Jombang Permai kelurahan Kepanjen, Jombang. Hama ulat bulu tersebut menyerang tanaman disebabkan hujan yang terus menerus mengakibatkan musuh alami ulat bulu, yakni sejenis predator bernama “Braconid” dan “Apanteles” tidak mampu bertahan hidup. Antara

Uji Materi UU Pemda Ditolak JAKARTA, HALUAN —Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi UU Pemerintahan Daerah dan UU Penyelenggaraan Pemilu yang diajukan mantan anggota KPUD Manado.

Ketua MK, Mahfud MD, menyatakan permohonan yang diajukan tidak beralasan menurut hukum. “Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Mahfud dalam sidang pleno putusan di Gedung MK, Senin (11/4).Hakim konstitusi, Maria Farida Indrati, mengatakan pemohon menyatakan dengan pemilu serentak KPU Manado kehilangan fungsinya dalam menjalankan pemilu walikota. Dalil pemohon tersebut terjadi karena adanya perbedaan penafsiran terhadap pasal 235 ayat (2) UU No 12 tahun 2008 tentang UU Pemerintahan Daerah. KPU Sulut pun menonaktifkan anggota KPUD Manado.(ant)

BALI TURUNKAN TIM AHLI

Ulat Bulu Masuk Medan

MEDAN, HALUAN— Setelah pulau Jawa dan Bali, giliran Sumatera yang diserang wabah ulat bulu. Indikasi kerah itu mulai terlihat, Senin (11/ 4). tepatnya di depan Masjid Agung kota Medan, Sumatera Utara. Belum ada hasil penelitian ilmiah tentang penyebab wabah ulat bulu ini, keculi sebatas analisa para pakar.

Perlindungan TKI Butuh Kerja Sama JAKARTA, HALUAN—Perlindungan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri membutuhkan sejumlah upaya kerja sama internasional antara Indonesia dengan Uni Eropa, kata Mantan Duta Besar Capaian Pembangunan Milenium (MDGs), Erna Witoelar, di Jakarta, Senin. Erna yang memandu diskusi Kelompok Kerja bertema “Penguatan Kerja Sama Internasional Tentang Masalah Migrasi” mengatakan bahwa pembentukan kapasitas dan dukungan keterangan bagi data induk pekerja asing asal Indonesia dibutuhkan bagi kerja sama internasional tentang migran.

“Sejumlah perbaikan dalam regulasi khususnya peraturan di daerah atau kabupaten yang mengurus perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri dan di lembaga penyalur juga diperlukan,” kata Erna. Selain itu dalam hal ini, Dewan Perwakilan Rakyat pun harus merancang undang-undang mengenai perlindungan pekerja Indonesia di luar negeri guna memenuhi upaya perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, tambah Erna dalam diskusi tersebut. (rep)

Belum Ada Izin Periksa Kepala Daerah

JAKARTA, HALUAN—Sekretaris Kabinet Presiden, Dipo Alam membantah adanya permohonan izin pemeriksaan kepala daerah dari Kejaksaan terkait kasus korupsi. Sebelumnya beredar kabar bahwa sekretariat negara belum menerbitkan ijin pemeriksaan sejumlah kepala daerah yang diajukan kejaksaan agung. “Di meja presiden itu tidak ada, saya tidak tahu 61 itu angka dari mana?” kata Dipo di kantor presiden, Senin 11 April 2011.

Dia menuturkan, apabila ada izin masuk pastinya pihak sekretariat kabinet akan mengurus perizinan tersebut.

Dipo menambahkan, selama menjabat sebagai sekretaris kabinet, dirinya memproses 28 izin pemeriksaan kepala daerah. “Ada dua yang kami kembalikan, karena dia tidak jelas,” kata dia.

Pihak sekretaris kabinet, dia menambahkan, meminta gelar perkara terkait kepala daerah yang diminta izin pemeriksaannya.

“Kalau memang tidak jelas, kami kembalikan pada kejaksaan dan kepolisian,” ujar Dipo.

Hanya saja, Dipo mengaku lupa yang dikembalikan itu ijin pemeriksaan kepala daerah mana saja. “Saya tidak ingat lah.

Dikembalikan akan sejumlah pertanyaan kami dijawab dan diproses,” ujarnya (vvn)

Ratusan ulat bulu, Senin (11/ 4) ditemukan berkembang biak di pohon mahoni besar yang tumbuh persis di depan Masjid Agung di Jalan Diponegoro, Medan, Sumatera Utara.

Umar, seorang penjual minuman air tebu di depan Masjid Agung Medan, Senin mengatakan, baru mengetahui pohon berusia puluhan tahun itu terdapat ulat bulu sejak dua hari terakhir padahal sebelumnya tidak pernah terlihat.

Ulat bulu coklat kemerahmerahan itu bergerombol di pohon kayu mahoni. Ia meminta pada Pemerintah Kota Medan segera membasmi habis ulat bulu tersebut dan ia khawatir bila dibiarkan akan meluas ke tempat lain.

Seorang warga bernama Syafruddin mengatakan ulat bulu di

Kirim Saja TNI Bebaskan ABK JAKARTA-Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS) KH Hasyim Muzadi mendesak pemerintah mengirimkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membebaskan awak kapal Sinar Kudus yang disandera perompak di Somalia.

“Pemerintah harus tegas. Kirim kekuatan militer ke sana. Kalau tidak, negosiasi akan bertele-tele dan sangat mahal,” kata Hasyim di Jakarta, Senin (11/4).

Dikatakan Kiai Hasyim, Duta Besar Somalia untuk Indonesia Muhammad Alu pun menyarankan pemerintah Indonesia menggunakan kekuatan militer untuk membebaskan anak buah kapal (ABK) Sinar Kudus.

“Dubes Somalia menyarankan TNI

Jamu

MOCHINTA

pohon di depan Masjid Agung itu terlihat seperti ulat hama penyakit yang ini sering mematikan tanaman. “Ulat bulu di Medan ini tubuhnya kecil dan bulunya tidak begitu lebat sedangkan ulat bulu di Probolinggo besar dan bulunya sangat lebat,” katanya.

Cicik, penjual martabak yang berada dekat di pohon itu, mengatakan, belum ada warga yang terkena ulat bulu itu.

“Kalau kena pasti gatal,” katanya.

Masuk Kota Dalam pada itu dari Bali dilaporkan, serangan ulat bulu di beberapa kecamatan di Kabupaten Buleleng kini mulai masuk ke wilayah Kota Singaraja, Bali.

Camat Singaraja Made Suyasa di Singaraja, Senin menjelaskan, dirinya mendapatkan laporan

sudah mendapatkan laporan dari sejumlah stafnya. “Kami masih berupaya melakukan penyemprotan dan kendalanya memang petugas di lapangan yang jumlahnya minim serta tidak sebanding dengan kecepatan penyebaran hama itu,” ujar Jiwa.

Namun, pihaknya mengaku masih terus berupaya untuk menekan jumlah penyebaran dengan melakukan penyemprotan di beberapa kawasan yang diduga sebagai pusat penyebaran hama ulat bulu.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali Made Putra Suryawan mengatakan, pihaknya telah menurunkan 71 orang ahli organisme pengganggu tanaman untuk menyelidiki wabah ulat bulu yang saat ini menyebar di Bali.

“Puluhan ahli sudah kami turunkan ke lapangan sejak dua hari yang lalu. Tugas mereka adalah mengamati dan meneliti tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan ulat bulu yang belakangan ini menyebar di Bali,” kata Putra Suryawan.

Ia mengatakan, hasil penelitian tersebut akan dikirim ke laboratorium Universitas Udayana Denpasar untuk me-

dari warganya bahwa di dinding rumah mereka mulai terlihat adanya ulat yang jika disentuh akan menyebabkan gatal di kulit.

“Di sejumlah rumah kawasan Jalan Hasanudin sudah ada dinding rumah yang mulai dipenuhi ulat bulu. Masyarakat saya anjurkan menyiram batang pohon dengan air laut,” katanya.

Wabah ulat bulu yang pertama kali ditemukan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, itu dalam sepekan mulai terlihat di Buleleng, khususnya di Kecamatan Sawan dan Gerokgak.

Suyasa mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan saat ini hanya berupaya secara “niskala” (sesuai kepercayaan umat Hindu) dengan menyiram air laut yang dipercaya sebagai alat pembersih.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Buleleng Putu Mertha Jiwa mengatakan, perkembangan ulat bulu disebabkan karena iklim yang lembab. Menurutnya, dengan kelembaban iklim yang terjadi saat ini membuat perkembangan hama tersebut sangat cepat dan penyebarannya juga lebih cepat.

Mengenai meluasnya sebaran ulat hingga ke kota, ia mengaku

Sebagaimana anak-anak pada umumnya, berbelanja sembarang tempat, istirahat dan makan kurang teratur adalah suatu kebiasan. Hal tersebut sering kali berdampak kepada kesehatan dan kecerdasan anak-anak. Tidak terkecuali Anggun, remaja belia yang duduk dibangku kelas 2 di salah satu SLTP Anggun (13 tahun) Negeri di Kota Padang.

Pelajar Hal itu sangat tampak dengan bobot badan Anggun yang terus berkurang, " Papa sih sering ngingatin, apalagi kalau mau berangkat sekolah, jangan jajan sembarang tempat, tapi kalau lagi nggak ketauan,

ngetahui spesies dan cara penyebaran dan pengembangbiakannya.

Keberadaan puluhan ahli dan pengamat tersebut sangat menentukan untuk mengetahui jenis ulat, dari spesies apa, serta merekomendasikan bagaiamana cara penanganannya yang tepat.

Dikatakan, pentingnya puluhan para ahli tersebut karena secara kasat mata, keberadaan ulat bulu di Bali bentuknya sedikit berbeda dengan ulat bulu yang ada di Jawa Timur. “Ulat bulu tersebut bentuknya sedikit berbeda walau sama-sama berbulu. Perbedaan ini akan tampak ketika ulat tersebut sudah menjadi kupu-kupu,” katanya.

Perbedaan tersebut juga akan tampak pada kegemaran ulat dalam melahap tumbuhan atau tanaman. “Bahkan, yang di Kabupaten Buleleng, ulat bulu malah melahap benalu yang tumbuh di pohon mangga, sedangkan daun mangganya sendiri tidak dimakan,” ujarnya.

Untuk sementara, kata dia, kemungkinan besar ulat bulu di Bali ditularkan atau mewabah melalui lampu kendaraan dari Jawa karena sudah dalam bentuk kupu-kupu.(d/ant)

Way of Life!

AL menyerang perompak agar negosiasi lebih gampang,” kata Hasyim yang telah mengadakan pertemuan dengan Muhammad Alu di kediaman Dubes Somalia untuk Indonesia di Jakarta, Sabtu(9/4).

Turut dalam pertemuan itu Presiden Direktur PT Samudera Indonesia Masli Mulya, Direktur Pelayaran Adham (Direktur), dan ulama Sudan terkemuka Syekh Syarif Ahmad yang sangat memahami kondisi Somalia.

Dalam pertemuan itu, kata Hasyim, Muhammad Alu menjelaskan bahwa perompak Somalia sudah merupakan sindikat internasional, dan perairan yang dikuasai perompak merupakan zona yang tidak berada dalam kontrol pemerintah setempat.(rep)

Pr

s

usu

kh omo

n

Bula

il Apr

DP enteng cuma

5

Serunya pake mobil baru

buat have fun

jutaan*

bareng temen-temen kamu!

CV. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Kisah Sejati

Berat Badan Bertambah dan Tidak Lagi Gampang Letih Anggun sering belanja es atau coklat, habis diajak teman-teman juga sih" kata Anggun dengan lugunya.

Aku Anggun, memang waktu itu dia sering sakit flu dan demam. Tapi ya namanya anak-anak kebiasan tersebut kedang meraka abaikan.

Tidak dipungkiri, sewaktu SD, prestasi Anggun di sekolah tergolong biasa-biasa saja. Menurut pengakuan Ayak Anggun Eddy, dikatakanya, Anggun susah sekali belajar di rumah, dirinya sering keliahatan letih, lemas dan lesu kalau mengerjakan PR malam harinya. " Saya tidak tega juga melihat Anggun sudah lesu begitu, tetap harus mengerjakan pekerjaan rumahnya. " kata Bapak Eddy.

Bapak Eddy mencoba memberikan Mochinta

Dapatkan di Apotek dan Toko Obat di Kota ANDA

kepada Anggun, Karena dari informasi yang diberikan temanya, Mochinta juga sangat bermanfaat untuk anak-anak. Juga sangat aman karena tidak ada efek sampingnya. " Mulai saya memberikan Mochinta kepada Anggun, Setiap pergi sekolah dan mau tidur. Efek nya sangat jelas sekali.

Anggun keliatan lebih ceria. Dan tidak lesu lagi, " kata Bapak Eddy sumringah.

Salah satu bukti nyata, setelah selama setahun mengkonsumsi Mochinta, prestasi Anggun di sekolah sangat membanggakan, Anggun selalu mendapat rangking di sekolahnya. Itu karena Anggun lebih teratur pola istirahat dan makannya, hebatnya itu tanpa suruhan dari orangtuanya. " Soal

untuk Konsultasi Hub :

jajan sembarangan saya tidak terlampau mengkuatirkan, karena saya tahu, Mochinta ternyata juga menetralisir racun-racun yang terdapat dalam jajanan anak-anak yang kebanyakan banyak zat aditifnya." Kata Bapak Eddy Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau Dapatkan di : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam) = Solok : Apotik Pricdi = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra N, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Bhakti Medika Farma

0852 6577 5536

POM TR. 103 317 601

4

Opini

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Haluan Kita Harapan Petani Dari Musrenbang SEHARI kemarin berlangsung Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat. Acara yang sedianya dibuka Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (tapi akhirnya diwakili) itu seperti biasa adalah untuk menyusun langkah-langkah strategis pembangunan Sumatera Barat ke depan.

Sebagaimana juga Musrenbang Kabupaten/Kota, tentu di dalam ini akan diejawantahkan atau dirinci lebih detail lagi apa yang menjadi visi dan misi Kepala Daerah dan Wakilnya tatkala mencalonkan diri pada Pilkada lalu.

Akan tetapi harap jangan lupa bahwa hendaknya apa yang disusun sebagai rencana strategis daerah tidak saling bertabrakan antara Kabupaten/Kota/Provinsi dengan program pembangunan nasional.

Rancangan program pembangunan yang dibuat daerah harus mengacu pada target pembangunan nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pembangunan yang dilakukan di daerah harus sinkron dengan apa yang telah dicanangkan pemerintah pusat agar terjadi pemerataan dan keadilan.

Dengan demikian menjadi tugas Pemerintah Provinsi pula untuk mengevaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang sudah dibuat Kabupaten/Kota agar sinkronkan dengan RKPD Provinsi dan Rencana Kerja Pemerintah nasional.

Lalu seperti apa Sumatera Barat 2012 dalam perspektif peserta Musrenbang 2011 ini?

Salah satu yang paling penting digarisbawahi adalah target pertumbuhan ekonomi pada 2012 sebesar 6,50 persen sesuai yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembanguna Jangka Mengah Daerah (RPJMD).

Jika ingin mencapai keberhasilan di dalam evaluasi akhir 2012 nanti maka target tersebut harus bisa tercapai. Dan kita tahu itu tentunya membutuhkan kerja keras semua pihak.

Tidak cukup hanya sekedar meneriakan kata ‘harus!’ tapi benar-benar tercermin dari pola tindak dan pilihan program yang tepat dan handal guna mencapai pertumbuhan sebesar itu. Hal mendasar yang harus dilakukan untuk pencapaian target itu adalah perlunya pembenahan pengembangan titik berat kegiatan yang menghasilkan daya lambung hingga bisa mencapai ke pertumbuhan 6,5 persen itu. Dalam RPJMD disebutkan bahwa sektor pertanian menjadi primadonanya.

Karena itu sistem pertanian ke arah lebih modern dan agribisnis maju adalah pilihannya.

Dengan dibenahi sektor pertanian itu, diharapkan mampu menjadi faktor pengungkit bagi perkembangan industri pengolahan. Ini lantaran sub-sektor yang ada memang memiliki prospek yang baik ke depan seperti subsektor perkebunan, sub-sektor peternakan dan subperikanan.Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya dan menilik kepada kondisi ril di lapangan saat ini, maka struktur perekonomian daerah sampai 2010 masih didominasi sektor pertanian. Gubernur Irwan Prayitno bahkan mematoknya sampai sebesar 23,84 persen, dan disusul dua sektor lainnya, meliputi perdagangan (hotel dan restoran) sebesar 17,74 persen dan sektor jasa 16,03 persen.

Dari sini akhirnya dapat kita tarik kesimpulan bahwa untuk Sumatera Barat betapa masih pentingnya peran sektor pertanian terutama sub sektor perkebunan dan sub-sektor perikanan di samping sub sektor pertanian tanaman holtikultura dan peternakan dalam perekonomian Sumbar.

Dengan gambaran bahwa hampir seperempat kontribusi struktur perekonomian adalah dari sektor pertanian, akan celakalah kita kalau tidak memberikan perhatian yang lebih kepada sektor ini. Keluhan utama selama ini adalah minimnya permodalan hingga yang ada hanya pertanian dari sub-sektor perkebunan dan perikanan yang bisa dikatakan besar. Sisanya adalah pertanian tanaman pangan dan hortikultura serta peternakan yang umumnya berada di tangan rakyat kecil. Agaknya angka yang sudah mendekati seperempat bagian itu karena sebagian besar memang petani gurem yang menjadi aktor sektor ini. Untuk mengangkat dan mempercepat tumbuhnya mereka diperlukan modal. Sedang bank senantiasa menganggap sektor pertanian sebagai sektor yang masuk kategori high risk. Oleh karena itu dana stimulan dari pola bergulir macam Kredit Mikro Nagari (KMN) dan LKMA (Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis) perlu terus diperbesar oleh Pemprov agar bisa membesarkan petani.***

LAkhirnya Arifianto mundur dari DPR Tersandung sidang pariporno Gubernur minta Bupati/Walikota kreatif cari investor

Yang banyak ketemu kan visitor saja Pak Gub

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Tentang Seragam Pemprov Sumbar

BILA memperhatikan warta berita di TVRI di situ terlihat Bapak Gub Sumsel Jateng Jabar dan beberapa provinsi lain memakai pakaian dinas lengkap dengan tanda pangkat tanda jabatan di dada dan atribut lainya.

Mengapa Gububernur Sumbar kalau berdinas kok pakainya kaya org mau pergi beralek? Apakah pakaian dinas jajaran Mendagri tidak seragam boleh semau gue? Kalau departemen lain yang menggunakan pakaian seragam kok bisa sama di semua provinsi. Misal Perhub, Imigrasi, Kejaksaan dll. Kalau pakaian dinas boleh semau gue kami usul utk Sumbar pakaian dinasnya pakai sarung baju koko putih lengan panjang peci hitam biar mdh utk solat. Utk anggota DPRD baju koko wrna hijau clana batik peci hitam aceh. Fenomena zaman pemth otoda spt zmn VOC terkotak2 utk mdh diadu domba (devided at impera) +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Mengembalikan Integrasi Imtak dan Iptek di Sekolah OLEH: MUHAMMAD KOSIM Guru PAI SMPN 8 dan Mahasiswa Program Doktor IAIN IB Padang

DIKOTOMI ilmu pengetahuan dengan agama masih kerap terjadi dalam pelaksanaan pendidikan dewasa ini. Seakan ilmu memiliki kutub tersendiri yang berbeda, bahkan berlawanan, dengan eksistensi agama di kutub lain.

Akibatnya, ketika ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) tidak didasari oleh iman dan takwa (imtak), maka lahirlah generasi yang sekuler, materialistis, hingga hedonis.

Meskipun mereka mengaku beragama, tetapi tidak memberi warna terhadap keilmuan yang ditekuninya.

Di Indonesia, wacana integrasi imtak dan iptek dalam dunia pendidikan telah mengemuka sejak tahun 1980-an, namun menimbulkan kontroversi. Pada era 1990-an barulah wacana tersebut mendapat perhatian dari pemerintah.

Dalam konteks ini, peran BJ Habibie yang dekat dengan Presiden Soeharto, sangat menentukan. Melalui Ditjen Dikdasmen yang bekerja sama dengan Depag, dilaksanakan kegiatan Peningkatan Wawasan Kependidikan bagi Guru Agama (PWKGA) untuk meningkatkan wawasan kependidikan bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI), mulai TK, SD, SMP hingga SLTA. Pada tahun 1994, dilaksanakan pula peningkatan wawasan keagamaan bagi guru non-Agama. Kegiatan ini dikenal dengan nama PWKG (Peningkatan Wawasan Keagamaan bagi Guru). Dalam perkembangkan selanjutnya, program PWKG dikembangkan menjadi program peningkatan Imtak dengan sasaran untuk melibatkan seluruh komponen pendidikan di sekolah. Program

ini kemudian dikenal dengan nama Integrasi Imtak dan Iptek.

Namun, seiring lengsernya kepemimpinan presiden BJ Habibie, program integrasi imtak dan iptek di sekolah pun turut redup, bahkan terhenti. Dalam perangkat pembelajaran guru, tak lagi ditemukan ayat-ayat Alquran. Begitu pula dalam mengajar, tak lagi terdengar bacaan ayat-ayat Alquran.

Bahkan, ucapan salam dan basmalah ketika memulai pelajaran pun sering terabaikan. Akhirnya, banyak kalangan menyebut program integrasi imtak dan iptek sebagai “proyek gagal”.

Setidaknya ada dua penyebab gagalnya program tersebut.

Pertama, program integrasi imtak dan iptek di era 1990an hingga awal tahun 2000 tersebut merupakan kebijakan yang bersifat top down. Akibatnya, ketika pemerintah tak lagi menjadikannya sebagai program pengembangan sekolah, maka terhentilah kegiatan tersebut.

Kedua, model integrasi Imtak dan iptek lebih bersifat kognitif dengan adanya penambahan materi, terutama ayatayat Alquran. Sementara penambahan materi yang disusun dari pemerintah pusat tersebut masih dalam bentuk silabus, bukan dalam bentuk buku atau bahan ajar lainnya. Akibatnya, guru merasa kesulitan untuk menerapkannya. Apalagi kemampuan guru dalam memahami ayatayat Alquran masih tergolong

rendah.

Meskipun program integrasi imtak dan iptek dinilai gagal, namun tetap berdampak positif terhadap penciptaan suasana sekolah yang lebih Islami.

Semenjak itu, banyak sekolah mulai sadar akan pentingnya kerjasama warga sekolah dalam mendidik sikap keberagamaan siswa.

Padahal, jika jujur, setiap guru yang beragama pasti menilai positif program tersebut.

Sebab, dengan mengintegrasikan imtak dan iptek dalam proses pembelajaran, diharapkan terbentuk peserta didik yang memiliki karakter ilmu, iman dan amal.

Sejatinya, program integrasi imtak dan iptek mesti tetap dikembangkan. Apalagi iman dan takwa merupakan indicator utama dalam tujuan pendidikan nasional. Hanya saja perlu mengevaluasi kegagalan masa lalu sebagai bahan pertimbangan untuk mencari dan menemukan model integrasi imtak dan iptek yang lebih sesuai dalam konteks kekinian dan kedisinian.

Setiap daerah berhak mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kondisi daerah dan kultur yang dimilikinya.

Karena itu, Sumatera Barat yang nota-benenya beragama Islam dan berbudaya Minangkabau memiliki falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, patut menerapkan program ini kembali. Terutama dalam mengaktualisasikan falsafah tersebut.

Reformulasi Integrasi Imtak dan Iptek Hal ini dapat dilakukan dalam dua model pengintegrasian. Model pertama adalah pengintegrasian imtak ke dalam iptek di lingkungan sekolah, ada tiga hal yang patut dilakukan.

Pertama, menambah materi keislaman pada pelajaran umum, seperti yang dilakukan pada tahun 1990-an di atas.

Namun penambahan materi tersebut butuh peran tenaga ahli,

khususnya dari Perguruan Tinggi, untuk menyusun bahan ajar, terutama buku paket.

Dengan begitu guru akan terbantu dan tidak ragu dalam penerapannya. Dalam hal ini, kajiankajian sains dalam perspektif Alquran dan Hadis, seperti yang dilakukan oleh Harun Yahya, Ahmad Baiquni, dan sebagainya, patut menjadi rujukan.

Kedua, menciptakan suasana (conditioning) sekolah yang Islami. Cara pertama di atas lebih menekankan pada kegiatan transfer of knowledge dan pembentukan mind set peserta didik agar tidak berpikir dikotomis. Hal ini harus didukung oleh pembiasaan di sekolah sehingga ajaran-ajaran agama tersebut menjadi kultur sekolah.

Jika tidak, maka siswa akan mengetahui, tetapi tidak mengamalkan. Perkembangan kepribadiannya bersifat fragmentatif dan mengalami split personality (kepribadian yang terpecah).

Maka pembiasaan salam, salat dhuha, shalat zhuhur dan ashar berjamaah, berinfaq, kantin kejujuran, tadarus Alquran dan lainnya mesti menjadi kultur sekolah. Tidak saja siswa, guru dan karyawan mesti jadi teladan.

Ketiga, menerapkan pendidikan Alquran di sekolah sebagai mata pelajaran muatan lokal. Hal ini sesuai dengan Perda Sumbar Nomor 3 tahun 2007 tentang Pendidikan Alquran dan Perarutaran Gubernur Sumbar Nomor 70 tahun 2010 tentang Kurikulum Pendidikan Alquran. Dalam peraturan ini ditegaskan bahwa pendidikan Alquran sebagai mata pelajaran muatan lokal yang patut dikembangkan sekolah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan daerah.

Keberadaan pendidikan Alquran diharapkan berperan sebagai penggerak utama pelaksanaan pengintegrasian iman dan takwa di sekolah. Sebab Alquran merupakan sumber utama dalam ajaran Islam. Melalui mata pelajaran inilah siswa diharapkan fasih membaca dan

mampu memahami ayat-ayat Alquran.

Jadi, dengan pendidikan Alquran, siswa akan terbiasa membaca dan memahami ayatayat Alquran. Dukungan guruguru mata pelajaran umum yang memasukkan ayat-ayat Alquran dalam materinya akan membentuk mind set siswa bahwa ternyata Alquran tidak saja berbicara tentang urusan akhirat, tetapi memotivasi manusia menguasai sains. Sedangkan penciptaan suasana Islami di sekolah akan membantu mereka untuk menerapkan ayat-ayat Alquran dalam kehidupannya.

Dengan tiga upaya tersebut, maka pendidikan iman dan takwa tidak sebatas proses kognitif, tapi akan terjadi proses internalisasi nilai sehingga imtak menjadi kepribadian yang termanifestasi dalam sikap dan tingkah lakunya.

Model pengintegrasian kedua adalah mengintegrasikan iptek dalam Imtak. Dalam hal ini, guru agama juga dituntut untuk menguasai dasar-dasar sains sehingga mengajarkan agama tidak saja melalui pendekatan doktriner. Akan tetapi pendekatan rasional juga diperlukan dalam mengajarkan agama. Dengan begitu, ajaran agama bukanlah sesuatu yang berseberangan dengan temuan sains, sebaliknya agama justru memotivasi berkembangnya sains dan teknologi.

Pengembangan model integrasi imtak dan iptek ini mesti didukung oleh semua pihak.

Komitmen dan dukungan pemerintah sangat diharapkan dalam mewujudkan generasi yang beriman, bertakwa dan berilmu pengetahuan. Jika cita-cita ini dapat terwujud, niscaya bangsa Indonesia akan tampil sebagai bangsa yang berperadaban tinggi.

Dengan upaya seperti ini, diharapkan pendidikan mampu melahirkan insan memiliki integritas kepribadian iman, ilmu dan amal. Insya Allah.

SBI, Diskriminasi Hak Atas Pendidikan OLEH: MORA DINGIN MENARIK sekali membaca tulisan Mayoal Putra dalam sebuah media lokal tentang “SBI, dilanjutkan atau dihentikan”, Haluan Sabtu (26/03).

Tulisan yang di sampaikan oleh saudara Manyonal Putra adalah tanggapan atas tulisan Muhammad Kosim yang sebelumnya di muat di sebuah surat kabar lokal, Haluan, Kamis (17/03) tentang “SBI, sekolah bertaraf atau bertarif Internasional”.

Memang tidak bisa dipungkiri beberapa tahun terakhir ini SBI (sekolah berstandar internasional) memang sering didengung-dengungkan oleh pihakpihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, terutama pemerintah. Sehingga tidak mengherankan sekolah-sekolah yang ada di negeri ini semua berpacu mengejar target agar dapat menyandang status SBI tersebut.

Ketika mendengar nama SBI sangat menggelitik nian di telinga kita. Mengapa tidak? Sekolah yang bertarap internasional terbayanglah oleh kita seperti apa keadaan yang sesungguhnya.

Sehingga tidak salah ketika Muhammad Kosim menyampaikan bahwa SBI dalam mindset masyarakat adalah sekolah yang mahal yang hanya dapat dinikmati oleh siswa yang terlahir dari keluarga kaya.

Selanjutnya juga Manyoal Putra menyampaikan SBI hanyalah mengesankan presetisius belaka.

Karena di identifikasikan SBI

dengan alat dan fasilitas yang ekstra lengkap dan mewah, seperti memakai media canggih yang mutakhir, LCD, Lap top dll. Apa yang disampaikan oleh saudara Muhammad Kosim dan Manyoal Putra merupakan suatu fakta adanya dilapangan hari ini.

Diskriminasi Hak Pendidikan Seperti yang disampaikan oleh Muhammad Kosim SBI merupakan amanat dari UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Menurut pendapat saya secara tidak langsung SBI tak lain hanya lah bentuk diskriminasi terhadap warga Indonesia dalam mendapatkan hak atas pendidikan. Mengapa demikian?

Karena fakta di lapangan bahwa yang bisa mendapatkan status SBI hanyalah sekolah-sekolah unggul yang nota bene siswasiwanya mempunyai IQ yang tinggi (120 di atas rata-rata) juga dilengkapi dengan guru-guru yang yang mempunyai kemampuan bahasa inggiris yang baik.

Keadaan ini menimbulkan dualisme dalam dunia pendidikan kita hari ini. Karena menimbulkan suatu pertanyaan bagi kita bersama, bagaimana dengan nasib sekolah-sekolah yang tidak masuk kategori unggul, toh siswa-siswanya mempunyai IQ yang rendah?

Otomatis mereka akan tetap terpinggirkan dan tertinggal dari sekolah unggul yang mendapat status SBI. Makanya tidak mengherankan kalau SBI juga menciptakan status atau kastanisasi dalam dunia pendidikan.

Menurut hemat penulis juga, SBI tidaklah bisa dijadikan

sebagai tolak ukur dalam menentukan kemajuan pendidikan dinegeri ini. SBI, juga jauh dari roh dalam menciptakan pemerataan pendidikan.

Hakikat Pendidikan Orientasi pendidikan yang hanya pada ranah kognitif dan pengekangan daya kritis, inovatif, kreativitas dan aktualisasi diri tersebut diantaranya tercermin melalui kebijakan ujian nasional (UN). Semestinya dengan diberlakukannya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) guru dan pihak sekolah memiliki otoritas dan kesempatan lebih banyak untuk mengekplorasi masing-masing diri siswa, namun diberangus dengan begitu saja dengan kebijakan UN. Siswa dan guru difokuskan pada pencapaian kelulusan UN saja, hingga sekolah tak ubahnya menjadi lembaga bimbingan belajar agar siswa lulus UN. Idealisme aktualisasi diri siswa, kritisisime, kreativitas dan lainnya dinafikan. Padahal UN menurut kajian para akademik tidak hanya dinyatakan salah secara ilmiah namun lebih berat pada kepentingan politik. Pada Pendidikan Tinggipun relative sama sekarang mahasiswa dipaksa fokus pada intelektual akademik saja, dengan pencapaian indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi tanpa pernah mengujinya pada tingkatan empiris, apakah kemampuan konseptual dan teknisi mahasiswa itu sepadan dengan tingginya nilai IPK yang mereka miliki. Atau sebaliknya mereka ynag me-

miliki IPK rendah apakah otomatis kemampuan konseptualnya dan teknisnya serendah nilai IPKnya? Berdasarkan realitas dilapangan seperti itu, maka dapat dikatakan bahwa terdapat dimensi kemanusian otentik yang tidak terpenuhi dalam proses pendidikan kita.

Melihat fenomena buruk dalam dunia pendidikan kita yang mana para penyusun kebijakan/peraturan yang lebih mengacu kepada kepentingan kapitalis, maka sudah saatnya untuk dipikirkan kembali agar para calon-calon intelektual bangsa mendapatkan modelmodel pendidikan yang mencerdaskan yakni pendidikan yang tidak cenderung pada aras kognitif an sich dan tidak membelenggu nalar kritis, kreativitas dan imajinasi.

Tapi model pembelajaran yang mampu mengasah nalar kritis siswa, menguatkan komitmen moral, keadilan serta menjungjung tinggi integritas. Bukan pendidikan yang dibayangkan oleh masyarakat selama ini yakni legalistik formal, penghapalan dan taat pada doktrin sebagaimana pendidikan pada masa kolonial.

Pendidikan yang mencerdaskan akan mampu melahirkan para generasi penerus bangsa yang kritis, proresif, yang berkomitmen dan handal kian menghadapi tantangan besar ketika dunia pendidikan semakin komersial.

Model-model pendidikan yang mencerdaskan itu makin hilang dari peraksisi pendidikan nasional, karena praksis pendidikan terjebak pada kekuatan politik tertentu (pada masa

Orde Baru), sedangkan sekarang terjebak pada kekuatan modal.

Bukan hanya menyangkut soal metodelogi pembelajaran dan sisitem evaluasi yang diterapkan , tapi juga substansi pendidikan itu sendiri tidak lagi mencerdaskan. Secara metodelogis model-model pendidikan hadapmasalah tidak pernah diperkenalkan dalam pendidikan tinggi.

Sedangkan secara subtansi kecenderungan pendidikan di Indonesia hanya mempelajari kulit luarnya saja, kurang mendalami aspek philosofis, sosial dan budayanya yang turut membentuk karakter masyarakat.

Menurut hemat saya benar apa yang disampaikan oleh Muhammad Kosim dan Mayonal Putra bahwa masih banyak yang perlu didiskusikan menyangkut keberlangsungan SBI, sebelum melangkah lebih jauh.

Pemerintah harus mengambil sikap yang jelas seperti yang disampaikan oleh Mayonal Putra apakah SBI di lanjutkan atau di hentikan. Menurut pendapat saya model pendidikan dengan mengkaji setiap UU baru, seperti halnya UU No. 20 Tahun 2003 yang mengamanatkan pembentukan SBI harus dikaitkan dengan perwujudan keadilan dan kemanusian.

Keberpihakan dalam model pendidikan itupun harus diupayakan bagi yang tidak mampu secara ekonomi, karena pendidikan secara natural lahir untuk memanusiakan manusia dengan melindungi yang minoritas dari kekuasaan yang mendominasinya.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra.

Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

5

SELASA, 12 APRILT 2011 M / 8 JUMADIL AWAL 1432 H

KL ASEMEN

MANCHESTER UNITED VS CHELSEA

LAGA FINAL

LONDON, HALUAN — Chelsea melabeli laga melawan Manchester United sebagai laga final. Bukan tanpa alasan jika menyebut laga ini demikian.

Jika melihat peluang Chelsea mendapat gelar, hanya di Liga Champions kesempatan Chelsea lebih besar. Hanya saja, yaitu tadi, karena kekalahan 1-0 di kandang sendiri minggu lalu, Chelsea juga punya kesempatan untuk tidak merasakan gelar lagi.

Chelsea memang punya tugas berat di Old Trafford.

Bukan hanya harus mencetak minimal dua gol untuk lolos, tapi juga krisis penyerang andal. Didier Drogba, Nicolas Anelka, apalagi Fernando Torres, sedang dalam masa paceklik hebat. Peran mereka sejauh ini hanya pengancam gawang lawan, belum sampai penjebol.

Situasi ini tentunya menguntungkan bagi United. Apalagi susunan pemain belakang mereka mulai lengkap, minus Rafael Da Silva yang masih cedera. Dijamin Chelsea akan kesulitan menggedor jala Edwin Van Der Sar. Namun Chelsea punya kenangan bagus di Old Trafford.

Musim lalu, Chelsea pernah menang 2-1 atas United dan hal inilah yang diharapkan Carlo Ancelotti.

“Kami tahu sulit menang di sana, tapi kami punya kepercayaan diri untuk bisa menang. Tahun lalu kami menang di Old Trafford,” jelas manajer Chelsea itu.

Ancelotti memperingatkan Manchester United menjelang laga leg II perempatfinal. Ia akan mempersiapkan The Blues yang berbeda demi mengejutkan lawannya itu.

Kekalahan 0-1 di Stamford Bridge membuat Chelsea tak dalam kondisi yang diunggulkan kala melawat ke Old Trafford di leg II babak perempatfinal, Rabu (13/4) dinihari WIB. Sebuah kemenangan menjadi hal wajib buat Didier Drogba dkk. supaya dapat melaju ke babak semifinal

Barcelona, kami sempat kalah 1-5 dari Getafe di ajang Copa Del Rey, akan tetapi kami mampu membalikkan keadaan dengan kemenangan 4-0 di leg

9 8 7 8 11 6 14 10 9 9 14 5 11 10 8 14 6 11 5 13

3 5 7 7 6 12 8 11 12 13 10 16 12 13 15 10 17 14 18 13

(69-32) (62-30) (55-25) (50-27) (44-36) (42-37) (45-41) (46-42) (48-47) (46-59) (36-35) (39-41) (35-45) (40-53) (40-52) (31-43) (46-66) (38-57) (36-56) (29-52)

69 62 58 56 53 45 44 43 39 39 38 38 38 37 35 35 33 32 32 31

TOP SKORER 20-Dimitar Berbatov (Man. United) 19-Carlos Tevez (Man. City)

SERIE A IT ALIA ITALIA

kedua, dan kami lolos,” kenang Eto’o sebagaimana dikutip Tribalfootball, Senin (11/4).

“Memang, terlihat sulit untuk bisa comeback di saat seperti ini. Akan tetapi, tidak ada yang mustahil dalam sepakbola. Bahkan mimpi saja bisa jadi mungkin,” sambungnya seraya membangkitkan moral rekan-rekannya.

“Inter merupakan tim yang mampu menampilkan performa luar biasa dan lolos ke semifinal,” tandasnya.

Komentar serupa juga dilontarkan Eto’o terkait peluang timnya mempertahankan gelar scudetto musim ini. Bomber 30 tahun ini percaya penuh timnya mampu memper tahankan mahkotanya, meski kenyataannya Inter saat ini masih tercecer di peringkat tiga dengan selisih lima poin dari rival sekotanya AC Milan, di tujuh laga tersisa.

“Peluang kami di Serie A juga masih terbuka, karena masih ada waktu dua bulan (untuk mengejar),” tutup mantan striker Real Mallorca dan Real Madrid itu. (h/okz)

FIORENTINA 1 VS 2 MILAN

Milan Masih Aman FLORENCE, HALUAN — AC Milan memetik kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina untuk kembali menjauh dari kejaran Napoli.

Clarence Seedorf dan Alexandre Pato jadi pahlawan usai bikin gol, sementara Zlatan Ibrahimovic dapat kartu merah.

Meski perolehan poinnya disamai Napoli yang beberapa jam sebelumnya menundukkan Bologna 2-0, Milan tetap tampil tenang dan penuh percaya diri dalam laga di Stadion Artemio Franchi, Senin (11/4) dinihari WIB. Hasilnya adalah gol cepat yang dibuat Clarence Seedorf di menit tujuh, sebelum digandakan Pato di menit 41. Gol tunggal La Viola datang 10 menit sebelum laga tuntas melalui sepakan Juan Manuel Vargas.

Kemenangan Rossoneri harus tercoreng oleh kartu merah yang didapat Zlatan Ibrahimovic, yang diusur wasit pada menit 87 usai dapat kartu kuning kedua. Kartu merah tersebut seperti melanjutkan masalah indisipliner yang didapat Ibra karena laga kontra Fiorentina ini merupakan pertandingan comeback setelah dapat sanksi larangan bermain dua kali

20 18 17 16 14 13 10 11 10 10 8 11 9 9 9 7 9 7 9 6

Minggu (10/4) Blackpool vs Arsenal: 1-3 Aston Villa vs Newcastle: 1-0

Tidak Ada yang tak Mungkin

MILAN, HALUAN — Optimisme tinggi diusung Samuel Eto’o kendati timnya, Inter Milan mengemban misi super sulit saat menyambangi markas Schalke 04 pada leg kedua babak perempatfinal Liga Champions, Kamis (14/4) dini hari WIB. Eto’o meyakini, timnya masih punya peluang membalikkan keadaan.

Inter, yang berstatus juara bertahan mengemban misi yang bisa dibilang mustahil menyusul kekalahan 5-2 pada leg pertama di Giuseppe Meazza, pekan lalu. Skuad besutan Leonardo Araujo dituntut menang minimal 4-0 atau menang dengan selisih tiga gol, namun wajib mencetak lebih dari lima gol di Veltins Arena bila ingin mengamankan satu tiket semifinal.

Ditanya soal peluang timnya membalikkan keadaan, Eto’o dengan lantang menjawab timnya mampu membuat keajaiban di Jerman nanti. Bomber asal Kamerun bahkan mengatakan bahwa dirinya sempat melakukannya saat masih berkostum Barcelona.

“Oh, saya pernah melakukan itu sebelumnya. Saat masih bermain untuk

32 31 31 31 31 31 32 32 32 32 32 32 32 32 32 31 32 32 32 32

Hasil Sabtu (9/4) Wolverhampton vs Everton: 0-3 Blackburn vs Birmingham: 1-1 Bolton vs West Ham: 3-0 Chelsea vs Wigan: 1-0 Man. United vs Fulham: 2-0 Sunderland vs West Bromwich: 2-3 Tottenham vs Stoke: 3-2

SCHALKE VS INTER

Samuel Eto'o

Roberto Soldado

VALENCIA, HALUAN — Valencia memantapkan posisinya di urutan tiga klasemen Liga Spanyol. Menghadapi klub penghuni posisi empat Villarreal, El Che memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 5-0.

Dengan kedua klub duduk di urutan tiga dan empat klasemen serta poin yang cuma terpaut tinga angka, laga antara Valencia vs Villarreal diprediksi bakal berjalang sengit. Namun ternyata ‘Kelelawar Hitam’ mampu memetik kemenangan besar dengan 5-0 dalam laga di Mestalla, Senin (11/4) dinihari WIB. Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat poin Valencia kini berjumlah 60. Mereka tertingal 16 dari Real Madrid di posisi kedua dan unggul enam atas Villarreal di bawahnya.

Di depan pendukungnya sendiri Valencia tampil penuh percaya diri. Baru 14 menit laga berjalan mereka sudah mampu membuka keunggulan melalui Roberto Soldado. Setelahnya skuad besutan Unai Emery harus menunggu hingga paruh kedua untuk menambah keunggulan.

Juan Manuel Garcia Mata menggandakan keunggulan Valencia saat laga menginjak menit 56, sebelum Ever Maximilliano Banega mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Juan Manuel Garcia Mata mencetak gol keduanya dalam laga tersebut di menit 73 yang sekaligus mengubah skor menjadi 4-0. Sementara gol penutup dilesakkan kembali oleh Roberto Soldado saat pertandingan tersisa 15 menit. (h/dtc)

01. Man. United 02. Arsenal 03. Chelsea 04. Man. City 05. Tottenham 06. Liverpool 07. Everton 08. Bolton 09. Newcastle 10. West Brom 11. Fulham 12. Stoke City 13. Sunderland 14. Aston Villa 15. Blackburn 16. Birmingham 17. Blackpool 18. West Ham 19. Wolves 20. Wigan

sekaligus menghidupkan harapan meraih gelar juara, satusatunya trofi yang masih mungkin di dapat.

Kemenangan tipis atas Wigan Athletic di Liga Primer akhir pekan ini mengembalikan kepercayaan diri Chelsea untuk menghadapi “Setan Merah”. Selain itu Carlo Ancelotti mengaku akan menyiapkan sesuatu yang lain untuk mengejutkan sang lawan.

“Sekarang saya memiliki dua hari, jadi saya akan pulang dan aan melihat (rekaman) pertandingan pertama dua atau tiga kali,” ujar Carletto di The Sun. “Saya harus menyiapkan sesuatu yang bisa kami lakukan untuk menciptakan kesulitan. Saya ingin mencoba sesuatu yang spesial untuk untuk pertandingan selanjutnya.

Ancelotti sadar betul kans timnya untuk menang di markas MU memang berat. Namun bukan berarti itu mustahil dilakukan. “Untuk menang di sana anda harus melakukan 100 persen dalam segala hal. Anda harus menggunakan kepribadian, keberanian dan anda harus mengontrol permainan. Para pemain harus percaya mereka bisa menang,” imbuh Ancelotti.

Dengan surplus satu gol yang dimiliki, MU diyakini akan mencoba untuk melakukan serangan balik cepat dan merapatkan pertahanan.

“Jelas mereka punya keuntungan dan akan menggunakan counter-attack, bertahan dengan baik.(h/pp/dtc)

Clarence Seedorf

Valencia Mantap

PREMIERSHIP INGGRIS

akibat memukul pemain Bari.

Kemenangan ini membuat Milan kembali menjauh dari kejaran Napoli.

Milan kini punya 68 poin, unggul tiga dari Marek Hamsik cs yang punya angka 65.

Pelatih Fiorentina, Sinisa Mihajlovic, tak mau mencari-cari alasan di balik kekalahan timnya dari Milan.

Pria Serbia ini mengakui bahwa Rossoneri memang pantas keluar sebagai pemenang.

“Kami terlalu takut pada babak pertama, lalu membaik setelah jeda, tapi Milan pantas menang malam ini (kemarin-red),” ungkap Mihajlovic, di Football-Italia.

Meski kalah, dia tak mau menyalahkan anak buahnya. Ricardo Montolivo cs. dinilainya sudah tampil maksimal.

“Saya tak bisa meminta sikap yang lebih baik dari anak-anak, tetapi kenyataannya adalah Milan merupakan tim terkuat yang kami hadapi musim ini,” ujar pria 42 tahun ini.

“Para pemain kelelahan menjelang akhir laga dan kami tak mampu bermain di sayap seperti yang saya mau,” tambahnya.

“Saat ketinggalan 0-2 kami berisiko kebobolan yang ketiga, tapi kami bermain terbuka untuk babak akhir, jadi kami sudah melakukan pendekatan yang tepat,” tutup mantan bek Lazio dan Inter Milan tersebut. (h/dtc/pp)

01. Milan 02. Napoli 03. Inter 04. Lazio 05. Udinese 06. Roma 07. Juventus 08. Palermo 09. Cagliari 10. Bologna 11. Fiorentina 12. Genoa 13. Chievo 14. Catania 15. Lecce 16. Sampdoria 17. Parma 18. Cesena 19. Brescia 20. Bari

32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

20 20 19 17 17 15 14 13 12 11 10 10 8 9 9 7 7 7 7 4

8 5 6 6 5 8 9 5 7 10 12 9 12 9 7 11 11 10 9 9

4 7 7 9 10 9 9 14 13 11 10 13 12 14 16 14 14 15 16 19

(56-24) (52-30) (59-36) (41-29) (57-34) (49-44) (50-40) (47-52) (38-37) (34-42) (38-35) (31-36) (30-34) (30-41) (35-53) (26-36) (30-45) (29-45) (28-40) (20-47)

68 65 63 57 56 53 51 44 43 43 42 39 36 36 34 32 32 31 30 21

Hasil Sabtu (9/4) Inter vs Chievo: 2-0 Udinese vs Roma: 1-2 Minggu (10/4) Juventus vs Genoa: 3-2 Bari vs Catania: 1-1 Bologna vs Napoli: 0-2 Cagliari vs Brescia: 1-1 Lazio vs Parma: 2-0 Palermo vs Cesena: 2-2 Sampdoria vs Lecce: 1-2 Fiorentina vs Milan: 1-2 TOP SKORER 26-Antonio Di Natale (Udinese) 25-Edison Cavani (Napoli)

PRIMERA ANY OL SP SPANY ANYOL 01. Barcelona 02. Madrid 03. Valencia 04. Villarreal 05. Sevilla 06. Atletico 07. Bilbao 08. Espanyol 09. Levante 10. Mallorca 11. Gijon 12. Santander 13. Osasuna 14. Sociedad 15. La Coruna 16. Getafe 17. Zaragoza 18. Hercules 19. Malaga 20. Almeria

31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 30 30 31 31 31

27 24 18 16 13 13 14 14 11 11 9 9 9 11 8 9 7 8 8 5

3 4 6 6 7 6 3 2 6 6 11 10 8 2 11 7 9 6 6 11

Hasil Sabtu (9/4) Bilbao vs Madrid: 0-3 Barcelona vs Almeria: 3-1 Mallorca vs Sevilla: 2-2 Minggu (10/4) Hercules vs Espanyol: 0-0 Malaga vs La Coruna: 0-0 Santander vs Levante: 1-1 Gijon vs Osasuna: 1-0 Atletico vs Sociedad: 3-0 Valencia vs Villarreal: 5-0 TOP SKORER 29-Lionel Messi (Barcelona) 28-Cristiano Ronaldo (Madrid)

1 3 7 9 11 12 14 15 14 14 11 12 14 18 12 14 14 17 17 15

(85-16) (72-22) (51-34) (48-36) (48-46) (48-41) (47-45) (38-43) (34-41) (33-41) (29-35) (31-45) (36-37) (40-54) (25-40) (41-49) (29-43) (28-48) (39-62) (32-54)

84 76 60 54 46 45 45 44 39 39 38 37 35 35 35 34 30 30 30 26

6

Olahraga

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Semen Padang 03.Arema 04.Persija 05.Persisam 06.Sriwijaya 07.Persiwa 08.Persib 09.Persela 10.Persijap 11.Deltras 12.PSPS 13.Persiba 14.Pelita Jaya 15.Bontang

20 19 20 20 20 20 19 21 18 22 18 17 17 19 20

13 9 9 10 10 9 8 7 7 7 7 6 5 6 3

5 8 7 4 2 4 4 5 4 2 1 3 5 1 3

2 2 4 6 8 7 7 9 7 13 10 8 7 12 14

(51-16) (29-19) (31-18) (31-20) (23-26) (31-24) (26-30) (32-37) (19-21) (22-43) (26-28) (22-24) (20-27) (20-25) (21-47)

44 35 34 34 32 31 28 25 25 23 22 21 20 19 12

DELTRAS VS SEMEN PADANG

Misi Mempertahankan Runner Up

PADANG, HALUAN – Meski terus dibayangi para pesaingnya, Semen Padang tetap berupaya untuk mempertahankan posisi sebagai runner up klasemen sementara Indonesian Super League (ISL) musim ini. Bertandang ke Jawa Timur ke markas Deltras Sidoarjo Selasa (12/4), Kabau Sirah bertekad meraih hasil positif.

Hasil Pertandingan Senin (11/4) PSPS vs Persiwa: (ditunda) Jadwal Pertandingan Selasa (12/4) Deltras vs Semen Padang Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA )

20

EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG)

11

KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC )

11

MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS)

10

HASWANDI

SIAP-Kapten tim Semen Padang, Ellie Aiboy (kiri) siap meraih poin di kandang Deltras Sidoarjo dalam lanjutan Liga Super Indonesia,di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

LIGA PRIMER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persema 02.Persebaya 1927 03.Batavia Union 04.Persibo 05.Semarang Utd 06.Medan Chiefs 07.Bali Devata 08.Jakarta 1928 09.PSM 10.Bogor Raya 11.Solo FC 12.Minangkabau FC 13.Aceh United 14.Bintang Medan 15.Real Mataram 16.Tangerang Wolv 17.Manado United 18.Bandung FC 19.Cendrawasih

12 12 11 12 12 12 13 11 12 11 12 12 12 11 13 12 12 12 12

9 8 6 6 8 6 6 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 2 0

2 3 4 4 0 3 3 4 4 3 3 5 2 3 4 4 3 2 4

1 1 1 2 4 3 4 3 4 4 5 4 6 5 7 6 7 8 8

(29-11) (31-9) (20-13) (18-11) (14-11) (14-12) (12-10) (20-14) (14-13) (15-10) (16-18) (10-15) (12-18) (15-18) (18-28) (12-21) (14-26) (11-22) (10-25)

29 27 22 22 24 21 21 16 16 15 15 14 14 12 10 10 9 8 4

Jadwal Pertandingan Sabtu (16/4) Bali Devata vs Minangkabau FC Bintang Medan vs Tangerang Wolves Cendrawasih Papua vs Bogor Raya Semarang United vs Persebaya 1927 Aceh United vs Bandung FC Minggu (17/4) Medan Chiefs vs Solo FC Manado United vs Persema Jakarta FC vs Persibo Real Mataram vs Batavia Union

LPI Tetap Bergulir

JAKARTA, HALUAN-Liga Primer Indonesia (LPI) yang dinilai sebagai kompetisi ilegal oleh PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid, masih tetap bisa bergulir hingga kompetisi musim ini berakhir.

Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar di Jakarta, Senin mengatakan, berdasarkan surat dari FIFA, ada dua opsi untuk menyikapi LPI yaitu menghentikan atau mengakomodir dibawah PSSI. “Setelah melakukan komunikasi dengan PT Liga Indonesia dan konsorsium LPI, kami memutuskan akan mengakomodir hingga kompetisi berakhir dan PSSI sebagai supervisi,” katanya usai menggelar rapat pleno di Kantor PSSI. Menurut dia, dengan kondisi ini maka kompetisi yang diprakarsai oleh pengusaha nasional Arifin Panigoro itu tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Namun, kata dia, setelah kompetisi yang diikuti 19 tim, tiga diantaranya mantan klub Indonesia Super League (ISL), berakhir maka akan dilakukan evaluasi dan konsorsium harus mempertanggungjawabkan ke PSSI selaku supervisi.

“Untuk selanjutnya tergantung dari kepengurusan PSSI baru nanti,” kata mantan Ketua Umum PSSI itu.

Ia menjelaskan untuk memutuskan apakah kompetisi LPI tetap berlangsung atau berhentikan total pada tahun-tahun berikutnya akan diputuskan pada Kongres PSSI. Dalam rapat pleno Komite Normalisasi PSSI di Kantor PSSI selain memutuskan masalah LPI juga menetapkan penggantian Sekjen PSSI Nugraha Besoes yang telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Sebagai pengganti Komite Normalisasi menunjuk CEO PT Liga Indonesia yang juga anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen dan dibantu asisten Sekjen PSSI Johar Arifin Husein.

Selain itu Komite Normalisasi juga memutuskan akan menggelar pertemuan dengan seluruh pemilik suara guna menjelaskan masalah peraturan pemilihan yang akan digunakan di tahapan Kongres PSSI 20 Mei. Pertemuan digelar di Hotel Sultan Jakarta 14 April nanti.(ant)

Nugraha Resmi Nonaktif

JAKARTA, HALUAN-Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia periode 20032011 Nugraha Besoes resmi dinonaktifkan dari jabatannya oleh Komite Normalisasi PSSI yang menjalankan kesekretariatan federasi sepak bola Indonesia.

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar di Jakarta, Senin, mengatakan, keputusan itu diperoleh setelah pihaknya melakukan rapat pleno dengan seluruh anggota Komite Normalisasi.“Penonaktifan Nugraha Besoes berdasarkan surat pengunduran diri yang diajukan,” katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, untuk mengisi posisi Sekjen, Komite Normalisasi yang dibentuk langsung oleh FIFA menunjuk sekjen baru (pelaksana tugas) dan satu wakil

sekjen.

Posisi Plt Sekjen PSSI diserahkan kepada CEO PT Liga Indonesia yang juga anggota Komite Normalisasi Joko Driyono dan untuk wakil Sekjen dijabat oleh Johar Arifin Husein.

“Dengan diangkatnya dua pejabat ini, mereka akan menggantikan tugas sekjen sebelumnya,” katanya menambahkan.

Ditanya alasan pengunduran diri pria yang akrab dipanggil Kang Nug, Agum Gumelar belum bisa menjelaskan dengan pasti. Hanya saja, mantan Ketua Umum PSSI menyatakan jika Nugraha Besoes telah lama menjabat Sekjen PSSI. PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes telah dibekukan

oleh pemerintah setelah gagal menggelar Kongres Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding PSSI di Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Namun demikian secara korespondensi intenasional baik dengan AFC maupun FIFA posisi Nugraha Besoes tetap diakui hingga akhirnya pria asal Bandung itu resmi mengajukan penguduran diri sebagai Sekjen PSSI.Sesuai dengan masa kerja, PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid akan berakhir 19 April nanti. Dan FIFA melalui Komite Normalisasi ditugaskan menggelar kongres pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 20112015 sebelum 21 Mei nanti.(ant)

Widodo Siap Maju Menjadi Anggota Exco

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Klub Semen Padang Widodo Santoso siap maju menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 20112015.

“Saya cukup tahu diri untuk hanya mencalonkan diri sebagai anggota Exco saja,” kata Widodo Santoso yang juga Direktur Utama Semen Padang kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Menurut dia, dirinya tak mempunyai ambisi apa-apa terkait keinginannya tersebut.

Langkah itu dilakukan karena mendapat dorongan dari insan sepak bola di Sumatera Barat.

Ia sendiri tidak tertarik untuk ikut bertarung dalam perebutan kursi Ketua Umum PSSI. Klub Semen Padang adalah klub, anggota kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) yang sempat mengejutkan dengan memimpin puncak klasemen di paruh musim ini.

“Dengan posisi saya sebagai

OLEH :KASRA SCORPI

RASANYA tak salah kalau ratusan juta rakyat Indonesia menanyakan kapan negara kita juara sepak bola dunia, paling tidak menanyakan kapan kita mampu menjadi peserta dalam putaran final kejuaraan bertaraf internasional macam World Cup dan Olimpiade.

Pertanyaan itu logis mengingat sepak bola merupakan olahraga paling digemari rakyat di negara berpenduduk terbesar

Direktur Utama PT Semen Padang, rasanya tidak mungkin untuk menjadi Ketua Umum PSSI, tetapi kalau untuk menjadi pengurus atau bahkan Komite Eksekutif, Insya Allah saya siap,” katanya.

Menurut Widodo, keberadaan Komite Eksekutif ini sangat penting karena merekalah yang nantinya akan menyusun strategi, visi, misi untuk tujuan jangka panjang PSSI. Terkait bursa ketua umum PSSI, Widodo enggan menanggapi figur-figur yang telah muncul. Namun ia mengatakan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi ketua umum mendatang.Kriteria itu antara lain calon harus cinta olahraga, selama ini aktif di organisasi olahraga, mempunyai kemampuan manajerial, dan bukan mencari uang di PSSI.Widodo Santoso adalah pribadi rendah diri dan dikenal sebagai pembina olahraga terbaik di Sumatera

Barat.

Di sela-sela kesibukannya sebagai orang nomor satu di PT Semen Padang, Widodo selalu meluangkan waktunya untuk terlibat dalam pembinaan berbagai cabang olahraga prestasi di Sumatera Barat.

Saat ini sebanyak 25 cabang olahraga yang dibina PT Semen Padang, paling menonjol adalah keberhasilannya membawa Semen Padang masuk dalam jajaran elit di kompetisi tertinggi di Indonesia, Djarum Indonesia Super League (DISL).

Atas prestasi itu, tropi Sanggraha Krida, penghargaan tertinggi sebagai pembina olahraga terbaik di Indonesia diberikan pemerintah kepada PT Semen Padang.

Sementara figur yang maju untuk meramaikan bursa calon Ketua Umum PSSI diantaranya Ketua Klub Persigo Gorontalo Adhan Dambea dan Presiden Lumbung Informasi Rakyat Lira, HM Jusuf Rizal.(ant)

Laga di Jawa timur kali ini terbilang cukup berat untuk dilalui anak asuh Nil Maizar. Pasalnya, berkaca dari hasil buruk yang diperoleh beberapa tim-tim kuat ISL kala bertandang ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo membuktikan bahwa The Lobster sulit ditaklukan di kandang sendiri.

Namun jika melihat hasilhasil positif yang diperoleh Ellie Aiboy dan kawan-kawan kala berlaga di kandang lawan, bukan tidak mungkin SP mampu mencuri poin. Sekaligus melanjutkan tren positif ketika merebut dua angka dalam tur ke Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.

“Mohon doa restunyanya agar SP bisa mencuri poin di kandang Deltras. Harus diakui Deltras merupakan tim yang bagus jika bermain di kandang sendiri,” ujar Pelatih Kepala SP, Nil Maizar kepada Haluan, melalui telepon selulernya.

Fokus pada permainan dan tidak perlu takut pada kemungkinan datangnya tekanan-tekanan dalam pertandingan, selalu diterapkan anak asuh Nil Maizar dalam menjalani laga tandang.

Kembalinya Vendry Mofu menambah suntikan semangat SP untuk menjalani laga berat di Jawa Timur ini.

Saat ini, posisi Semen Padang masih belum nyaman untuk bisa bertengger di peringkat dua.

Pasalnya para pesaing terdekat mereka seperti Arema Indonesia dan Persija Jakarta yang samasama mengoleksi 34 angka dan

PSPS-Persiwa Ditunda

PEKANBARU, HALUAN-Laga PSPS Pekanbaru melawan Persiwa Wamena di ajang Liga Super Indonesia yang digelar di Sport Center Stadium, Kabupaten Kuansing, Senin, (11/4), pukul 15.30 WIB terpaksa ditunda menyusul memanasnya kondisi keamanan daerah itu setelah pilkada.

“Polisi mencabut izin keamanan laga PSPS versus Persiwa, karena kondisi keamanan di Taluk Kuantan, Kuansing yang tidak kondusif,” ujar Ketua Panitia Pertandingan PSPS, Jefri Nazir, ketika dihubuni ANTARA dari Pekanbaru, Senin.

Dalam rapat yang dihadiri panitia pertandingan, perwakilan manjemen kedua tim, serta inspektur pertandingan, polisi menyatakan banyak menerima berbagai ancaman yang berpotensi pada terganggunya keamanan.

Sebagai pelayanan masyarakat yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan, polisi kemudian menarik kembali izin keamanan

Kapan Kita Juara Bola?

nomor 5 di dunia. Ironis. kalau dari penduduk sebanyak itu kita tidak mampu menemukan dan membina belasan orang untuk pemain serta membentuk tim sepak bola berkualitas.

Tetapi nyatanya pertanyaan yang sekaligus menjadi impian rakyat masih saja jauh panggang dari api, karena jangankan mengalami kemajuan, hari-hari sepak bola kita lebih ramai kisruhnya ketimbang menangnya.

Pada hal di tahun 1938, walaupun masih dijajah Hindia Belanda tim sepak bola utusan negeri ini turut bermain di putaran final piala dunia.

Di Asian Games II di Manila tahun 1954 PSSI mencapai peringkat empat (semifinalis).Di pertandingan sepak bola Olimpiade Melbourne, Australia 1956 Indonesia menahan Uni Soviet 0-0.

Pada tahun 70-an, tim PSSI menyabet gelar juara di berbagai turnamen Asia, seperti President Cup Seoul, Kings Cup Bangkok,

Piala Merdeka Kuala Lumpur, Pesta Sukan Singapura, dan Aniversary Cup Jakarta. Puncaknya tahun 1976, PSSI nyaris mengikuti Olimpiade di Montreal Kanada. Sayang saat itu dikalahkan Korea Utara lewat adu pinalti 4-5.

Sepak bola bagi sebuah bangsa bukan sekedar olahraga untuk membugarkan tubuh warga negaranya, tetapi juga sebagai pemersatu, kebanggaan, dan alat mempromosikan bangsa ke dunia internasional.

Betapa banyak negara-negara kecil yang terkenal gara-gara pemain sepak bolanya seperti Kamerun, Nigeria dan negaranegara di Amerika Latin.

Bagi pemain, bermain bola tidak sekedar memperoleh ketenaran dan digilai banyak penggemar, juga sebagai jalan untuk mudah menikahi dan memacari selebriti, disamping bergaji besar.

Karena itu menjadi pemain bola kini cita-cita banyak orang.

Di Indonesia sendiri Bermain

hanya terpaut satu poin, terus memburu posisi mereka. Disamping itu Persisam dengan 32 angka dan Sriwijaya FC dengan poin 31, juga menjadi ancaman serius bagi posisi kabau sirah. Wajar jika Ellie Aiboy Cs, perlu berupaya keras untuk bisa meraih angka di Sidoarjo.

Disisi lain, kubu tuan rumah berupaya untuk mendongkrak posisi mereka yang saat ini menghuni tangga 11 klasemen sementara. Kekalahan di dua laga terakhir atas Persela dan Persijap sepertinya bakal dibalaskan anak asuh Mustaqim ketika menjamu Kabau Sirah. Sekaligus the Lobster mempunyai misi khusus untuk membalaskan dendam mereka ketika takluk 0-4 kala bertandang ke Padang di putaran pertama.

Selain itu, laga ini juga menjadi laga emosional bagi Marcio Souza. Legiun asing asal Brazil pernah menjadi bagian penting kala berjuang meloloskan tim Kabau Sirah ke ISL musim ini. Menarik ditunggu usaha Marcio Souza untuk membobol gawang mantan klubnya. Namun trio Brazil asuhan Mustaqim juga harus berhati-hati menghadapi tembok kokoh SP yang dibangun oleh David Ngan Pagbe Cs,.

Laga dua tim promosi ini menarik ditunggu, diprediksi akan berlangsung seru dan bahkan berjalan keras. Selain sama-sama ingin meraih hasil positif, kedua tim juga mempunyai misi masing-masing untuk mendongkrak atau mempertahankan posisi mereka. (cw 22)

bola sudah bisa dijadikan profesi sandaran hidup.

Di Indonesia gaji pemain bola top telah melebihi gaji presiden. Bila presiden SBY bergaji sekitar Rp 62 juta sebulan, pemain bola tenar bergaji lebih banyak. Menurut data di internet, gaji Bambang Pamungkas Rp 1,37 miliar per tahun. Disusul Abanda Herman 1,31 miliar, Cristian Gonzalez Rp 1,3 miliar.

Ismed Sofyan Rp 1,26 miliar, Budi Sudarsono Rp 1,25 miliar.

Ponaryo Astaman Rp 1,2 miliar dan Markus Horisson Rp 965 juta. Kalau gaji pemain top dunia macam Christian Ronaldo wah sudah main jutaan dollar.

Selain bergaji besar pemain bola memperoleh bonus dan hadiah, malah ditawari jadi bintang iklan. Bambang Pamungkas misalnya menjadi bintang iklan biskuit, Cristian Gonzales menjadi iklan sepatu sepakbola.

Apalagi kalau pemain kita bermain di klub ternama luar negeri gajinya bukan main

yang sempat diberikan sehingga laga dua kontestan Liga Super Indonesia itu tidak bisa digelar.

“Laga kedua tim yang tertunda ini, kami serahkan ke Badan Liga Indonesia (BLI) kapan akan digelar. Secara lisan kami telah menyampaikan laporan penundaan laga PSPS versus Wamena ke BLI,” jelasnya.

Kapolres Kuansing AKBP Ristiawan Bulkaini, yang dihubungi menyatakan, terbatasnya jumlah personel menjadi kendala pihaknya untuk menjamin laga PSPS menjamu Persiwa, sehingga izin keamanan dicabut.

“Kami tidak berani mengambil risiko menjamin keamanan pertandingan, karena kondisi di Kuansing sedang memanas dan pengamanan terhadap masyarakat lebih diutamakan,” jelasnya.

Kondisi keamanan di Teluk Kuantang, dan beberapa daerah di Kuansing dilaporkan kembali memanas menyusul digelarnya rapat pleno rekapitulasi suara hasil pemilu yang di gelar KPU Kuansing, Senin, (11/4). (ant)

besarnya. Justru selayaknya kita panmtas pro aktif menyiapkan tenaga kerja sepak bola ke luar negeri, kenapa harus mengekspor tenaga kerja murahan yang sering mendapat pelecehan dari majikannya.

Tak hanya bagi kepentingan individual pemain, sepak bola merupakan industri ramah lingkungan bagi negara, seperti halnya industri pariwisata.

Bayangkan, kalau negara kita memiliki tim dan pemain top disegani serta sering juara di even sepak bola internasional, tentu dengan sendirinya negara kita akan dijadikan ajang turnamen sepak bola internasional dengan jubelan penonton dari manca nagara, apa tidak akan mendatangkan devisa?

Namun kapan? Kapan kita menjadi juara bola? Pertanyaan yang harus dijawab dengan membenahi seluruh aspek persepakbolaan, ya institusinya, sistem rekrtukmen pamain, sistem kompetisi dan fasilitasnya(*)

Olahraga Tiket Chris John-Daud Sudah Terjual 70 Persen SEMARANG, HALUAN — Tiket pertarungan perebutan gelar antara pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, melawan penantangnya Daud “Cino” Yordan di Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/4), sudah terjual 70 persen.

Ketua Bidang Media dan Promosi pertarungan kedua petinju tersebut, Fathan Rangkuti, ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan 70 persen tiket yang terjual tersebut untuk kelas VIP dengan harga Rp3 juta per lembar.

Menurut dia, untuk tiket VIP ini, panitia penyelenggara mencetak 640 lembar karena terdiri dari 80 meja (masing-masing meja terdiri atas delapan orang).

Kemudian untuk tiket tribun dengan harga Rp200 ribu tersebut, kata dia, sudah terjual 60 persen dari tiket yang dicetak panitia pelaksana.

Menurut dia, untuk tiket tribun ini, panitia mencetak 2.800 lembar. “Kami merasa optimistis target penjualan tiket bisa memenuhi target penjualan mengingat waktu pertarungan masih lima hari,” katanya.

Ia menambahkan, dari 3.440 lembar tiket yang dicetak baik untuk VIP maupun tribun, berharap bisa terjual 90-95 persen sama seperti saat menggelar pertarungan Chris John melawan Fernando Saucedo (Argentina) di Jakarta, 5 Desember 2011.

Ketika ditanya kesiapan dua petinju yang bakal bertarung mendatang, dia mengatakan, kedua petinju sudah tiba di Jakarta, dalam waktu yang berbeda.

Ia menyebutkan, petinju asal Kalimantan Barat (Daud Yordan) tiba di Jakarta, Rabu (6/ 4) didampingi pelatihnya, Darmianus Yordan yang juga kakak Daud Yordan.

“Yordan berlatih di kompleks PB Pertina Senayan Jakarta tiap pukul 16.00 WIB,” katanya.

Kemudian, kata dia, Chris John tiba di Jakarta, Sabtu (9/4), didampingi pelatih Craig Christian yang juga manajernya. “Chris John berlatih di Hotel Aston Marina Jakarta,” katanya menegaskan.

Sebelumnya, Chris John, mengatakan, selama berlatih di Jakarta, dirinya hanya menjaga kestabilan berat badan dan menjaga kondisi fisiknya.

“Latihan berat sudah saya jalani di Sasana Herry’s Gym Perth, Australia, dan Sasana Mirah Boxing Camp Banyuwangi, Jatim,” katanya.

Petinju dengan julukan The Dragon tersebut tetap menargetkan meraih kemenangan atas petinju yang saat ini menempati peringkat kelima kelas bulu WBA (Daud Yordan). (ant)

Pessel Miliki Lapangan Futsal Sago IV Jurai PAINAN, HALUAN — Pessel kini sudah memiliki lapangan olahraga futsal di Sago Kecamatan IV Jurai Pessel yang kian hari semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat yang melaksanakan pertandingan dan latihan dilapangan tersebut.

Kendatipun olahraga Futsal baru didaerah ini, namun nampaknya mengundang animo generasi muda untuk melaksakan latihan terutama pada hari minggu dan libur dan berbagai kalangan masyarakat mengunjungi lapangan tersebut dalam rangka melaksanakan pertandingan persahabatan serta uji coba kemampuan yang dimiliki oleh masing tim futsal di daerah ini.

Salah seorang pecandu olahraga Futsal, Anton mengharapkan agar olahraga Futsal di Pessel akan dapat berkembang sebagai olahraga yang diminati oleh masyarakat serta keberadaannya terkoordinir, baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan sudah terbentuk tim yang siap untuk berlaga dengan berbagai kalangan lawan.

Dengan terbentuknya wadah organiasasi pemuda olahraga ini diharapkan akan tumbuh bibit olahraga futsal yang handal, kemudian perlu dilaksanakan even pertandingan untuk mengetahui kemampuan tim pada setiap daerah yang ada di Pessel, sekaligus juga menjaring bibit andal untuk mewakili daerah ke tingkat provinsi Sumbar (mjn)

7

Padang Siap Gelar PIDB 2011

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Padang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang siap menggelar Festival Dragon boat Internasional yang akan ditabuh 21-24 Juli 2011.

ist

DRAGON BOAT — Padang siap gelar dragon boat international di bandar bakali padang, terlihat empat tim sedang bersaing

Bonus Atlet Porprov Tanah Datar Dibagikan

BATUSANGKAR, HALUAN — Atlet Tanah Datar peraih medali pada Porprov XI Sumatera Barat, senin (11/4) menerima bonus dari Pemerintah Tanah Datar.

Penyerahan Bonus dilaksanakan di Gedung Indojolito secara simbolis diberikan Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadique kepada atlet Angkat Besi dan Panjat Tebing.

Tidak hanya atlet yang memperoleh medali saja yang menerima bonus, akan tetapi Pelatih dan ofisial yang atletnya meraih medalipun menerima bonus bahkan atlet dan ofisial tanpa medalipun diberi uang transportasi.

Menurut Ketua KONI Tanah Datar, Ir. Asrul Nurhasan, keterlambatan pemberian bonus 11 hari dari

yang dijadwalkan karena perlunya kehati-hatian dalam administrasi keuangan, terutama masalah pajak.

Peraih medali dicabang olahraga perorangan yang memperoleh emas mendapat bonus Rp15 juta, medali Perak Rp3 juta dan perunggu Rp2 juta/orang, sedangkan pada olahraga beregu yang memperoleh emas mendapat Rp7 juta/orang, perak Rp2,5 juta dan perunggu 1 juta, sedangkan atlet yang tidak memperoleh medali diberi uang transport Rp250 ribu.

Pelatih dan ofisial yang atletnya memperoleh medali mendapat hadiah, dihitung medali yang tertinggi yang diperoleh, yaitu untuk medali emas Rp5 juta/pelatih bila lebih ditambah 500 ribu, perak 3

juta, perunggu 1 juta.

Sedangkan pelatih dan ofisial yang tidak memperoleh medali diberi transpor 400 ribu, bagi pendamping wilayah diberi 500 ribu rupiah, staf kontingen diberi 400 ribu rupiah, pokoknya seluruh yang berperan dalam kontingen diberi reword dari Dana Hibah, ungkap Asrul.

Bupati, M. Shadiq menyatakan bonus merupakan bentuk pengargaan pemerintah bagi yang berprestasi. “Kami perlu mengikuti aturan dalam mengeluarkan anggaran, seperti Pajak PPH, memang “tidak bisa tidak”.

Terima kasih kepada semua yang telah berusaha untuk Tanah Datar, ungkap,” Shadiq. (ydv)

TURNAMEN SEPAKBOLA SAS

Tuan Rumah Turunkan Dua Tim

BATIPUH, HALUAN — Lebih 25 tahun tak tampil dilapangan hijau, PS SAS (Subang Anak Sakato) Batipuhbaruah kecamatan Batipuh Tanah Datar, kembali unjuk gigi.

Pada open turnamen Subang Anak Sakato yang di sponsori H Zulfahmi Katik Panduko Sinaro pengusaha rumah makan Pondok Indah Jakarta, Bogor, Bandung dan Kuala Lumpur, Malaysia langsung menurunkan 2 Tim kesebelasannya.

“PS SAS Subang anak dan GMC Lubuk Bauk Batipuh selama ini merupakan kesebelasan yang cukup disegani di Batipuh, namun kedua kesebelasan itu kini “mati Suri” termasuk beberapa kesebelasan lainnya,” kata H Zulfahmi Katik Panduko Sinaro kepada Haluan disela pertandingan di lapangan Balai Gadang Batipuh, Senin kemarin Open Turnamen Subang Anak Sakato (SAS) diikuti 6 kesebelasan terbagi dalam dua grup. Grup A masing masing tuan rumah SAS A, Subang Anak, PORSMA Sumani dan Mandala Payakumbuh. Di Grup B antara lain SAS B tuan rumah, PS Rambatan

CABANG OLAHRAGA GULAT MERINTIS MEDALI

menghadapi Pra PON yang menjadi sasaran penting meraih tiket PON XVII nanti, jadi memang harus banyak jam terbang untuk ujicoba ”, kata pelatih Ediswalyang juga Sekum PGSISumbar itu.

Apa yang dikatakan Ediswal beralasan, karena tanpa banyaknya jam terbang ujicoba guna mengukur kemampuan anak didiknya, mustali hasil yang dicapai tidaklah sempurna.

Malahan bjsa-bisa atlet yang dipersiapkan sekarang ini tidak mendapatkan hasil yang sangat bagus. Tak tertutup kemungkinan 2 kali lagi PGSI Sumbar

menambah jam terbangnya mengukur kekuatan di tingkat nasiona sebelum Pra PON XVIIIl. Dari 9 pegulat Sumnar yang tampil di Soreang Jawa Barat waktu Kejuaraan Terbuka Bupati Bandung itu, tercatatt 4 pegulat yang meraih medali emas, yaitu Rudi Alamsyah, Bismi Fernades,, Husnul Amri dan Elvi Siska. Malahan dua diantara mereka adalah masuk dalam atlet prioritas dan potensial.

Seperti diketahui bahwa KONI Sumbar sekarang ini membagi 4 kategori atlet dalam pembinaan dan ke pada mereka diberi uang insentif per bulan.

Langkah ini dilakukan KONI Sumbar,agar mereka yang mendapat suntikan dana itu betul-betul berlatih secara sungguh-sungguh dan diproyeksikan mereka bisa menyumbang medali emas, medali perak dan medali perunggu. Tentu akan lebih bagus lagi kalau mereka merebut medali emas,sehingga target 12 medali di PON XVIII 2012 nanti bisa terpenuhi.

Keempat kategori pembinaan atlet itu adalah andalan,

FIRDAUS ILYAS

lokal maupun nasional,” katanya.

Untuk peserta yang akan mengikuti festival tersebut, Dispora Padang sudah mengunjungi dan mengundang negara yang selama ini ikut pada kejuaraan dayung serta mempunyai tim dragon boat.

“Ada delapan negara tetangga yang akan kami undang yakni Hongkong, Cina Taipei, Brunai Darussalam, Malaysia, Laos, Kamboja, Singapura, dan Australia,” katanya.

Selain dari negara tetangga, Dispora Padang juga mengundang seluruh tim dayung dari Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI).

Ia mengharapkan dengan kembalinya digelar lomba dayung tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun wisatawan asing. (h/pp)

LPI AGAM

SMAN 2 Lubuk Basung ke Semifinal

LUBUK BASUNG, HALUAN — Disaksikan Ketua PSSI Agam Drs. Aztarmizi, Kepala Dinas Pendidikan Agam Drs. Erwin Umar, MPd, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Agam, Drs. Misran, MPd, kesebelasan SMAN 2 Lubuk Basung berhasil menggulung SMAN 1 Candung 5-0 (1-0) pada partai semifinal Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat Kabupaten Agam, Senin (11/4) di Gelora Rang Agam Bukik Bunian Lubuk Basung.

Penyerang SMAN 2 Lubuk Basung membuka kemenangan melalui tendangan penyerang, Dedet Joni Putra (9), pada menit ke-29. Kedudukan 1-0 bertahan sampai wasit Ari meniup peluit pertanda babak pertama usai.

Pada babak II, kembali Dedet membobol gawang SMAN 1 Canduang, yang dikawal Afwan M, pada menit ke-48. Permainan mulai terlihat berat sebelah. Barisan pertahanan SMAN 1 Canduang nampak kelabakan dikepung anakanak SMAN 2 Lubuk Basung.

Merasa di atas angin, anakanak SMAN 2 semak memperkut tekanan ke gawang SMAN 1 Canduang. Hasilnya,pada menit ke-58, Dedet Kebali menetrkan gawang Afwan. Gol ke-4 diciptakan Jufrianto (17) pada menit ke-59. Dedet menutup kemenangan SMAN 2 Lubuk Basung 5-0, pada menit ke-63.

Main kedua di tempat yang

sama, SMAN 1 Baso mendapat perlawanan ketat dari SMAN 1 Matur. Begitu Wasit Musmulyadi meniup peluit kickof, anakanak Matur langsung menggebrak barisan pertahanan SMAN 1 Matur. Gol yang diciptaan penyerang M. Ihsan (8) pada menit ke-9 membuat SMAN 1 Baso unggul 1-0. Gol kedua dicetak Zul Arifin, pada menit ke-14.

Ketinggalan 2 gol, anak-anak Matur bukannya patah semangat.

Mereka bangkit dengan semagat jibaku. hasilnya, pada menit ke33, melalui kemelut di depan gawang SMAN 1 Baso, yang dijaga M. Husein, berhasil memperkecil kekalahan, melalui tendangan keras Nanda Fernanda (9). Kedudukan 2-1 bertahan sapai turun minum.

Pada babak II, anak-anak Matur berhasil menyamakan kedudukan, 2-2, pada menit ke-49, melalui tendangan penyerang Fardian (11).

Kedudukan 2-2 bertahan sapai permainan 2 kali 35 menit usai. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Lima penendang kedua kesebelasan sama-sama berhasil melesatkan 3 gol. Adu penalti dilanjutkan dengan menampilkan satu penendang. Akhirnya SMAN 1 Baso unggul, dengan skor akhir 6-5. Dengan demikian SMAN 1 Baso akan berhadapan dengan SMA 2 Lubuk Basung di final, Rabu (13/4), di lapangan yang sama. (msm/ks)

Ucapan Terimakasih

Mengucapkan Terimakasih Kepada :

Angkatan Muda Nagari Lubuk Jantan

663

Oleh: Sjaiful Bachri

“Segala persiapan dan akomodasi sudah dilaksanakan dan sejauh ini persiapan tersebut sudah mencapai tahap akhir,” kata Kepala Dispora Padang, Firdaus Ilyas, di Padang, Senin.

Ia menjelaskan tempat dan pelaksanaanya masih sama dengan tahun lalu yakni di aliran banjir kanal komplek Stadion Haji Agus Salim Padang dan, festival tersebut dinamakan Padang Internasional Dragon Boat (PIDB) IX 2011.

Lebih lanjut Firdaus mengatakan, sebelumnya kegiatan tahunan tersebut akan dilaksanakan pada 7 Agustus 2011 yang bertepatan dengan hari ulang tahun kota Padang, namun dimajukan karena bertepatan dengan masuknya bulan suci Ramadhan.

“Jadi jadwalnya dimajukan karena pada pada Agustus tersebut bertepatan dengan bulan puasa umat Islam,” katanya.

Meskipun dimajukan dari jadwal sebelumnya namun hal tersebut katanya tidak mempengaruhi persiapan peserta yang akan mengikuti karena pihak panitia dan sponsor sudah melakukan sosialisasi tentang dipercepatnya jadwal tersebut.

“Dispora Padang sudah melakukan presentasi ke negara peserta yang akan mengikuti event tersebut serta melibatkan media cetak dan elektronik baik

Batu Sangkar dan PS Limpur Pariaman.Hadiah Juara pertama Rp 2,5 juta plus piala, runner up Rp 1,5 juta plus piala.

Dihari pertama Minggu (10/4) usai pembukaan, PS SAS A kembali menampakkan taringnya. Mereka berhasil membukukan kemenangan 21 (2-0) menantang PS PORSMA Sumani kabupaten Solok.

Pertandingan hari kedua Senin sore kemarin, berhadapan tuan Rumah SAS B menantang PS Rambatan Batusangkar. Dibabak awal ZULFAHMI menit 15, tuan rumah SAS B sudah kecolongan. Zulhari gelandang kanan PS Rambatan berhasil memanfaatkan tendangan penjuru dari pojok kanan Depi yang diterimanya dengan sundulan kepala. Kiper SAS B Adek tak bisa menepis bola yang begitu cepat menyelonong ke gawangnya.

Dibabak kedua, pertandingan berjalan begitu cepat.

Pemain SAS B mulai kehilangan stamina, berkali kali serangan beruntun dilancarkan EMAS penyerang PS Rambatan, tapi ibarat pepatah “bubua angek panyudu lamah” dan anak anak SAS masih mampu menpis serangan itu. Hingga pertanprioritas, potensial dan binaan dingan usai stand tetap 1-0 khusus yang masing-masing atlet untuk PS Rambatan. Selasa ini diberi insentif per bulan sebesar berhadapan kesebelasan ManRp2,5 juta, Rp1,5 juta dan Rp1 dala payakumbuh menantang juta. Bukan hanya itu sang PORSMA Sumani Solok. (h/ pelatih juga mendapatkan one) insentif per bulan terhitung sejak bulan Januari 2011 lalu, yakni Rp3 juta, Rp2 juta dan Rp1.5 juta.

Langkah yang dilakukan Atas Nama Masyarakat Jorong Cendrawasih Nagari Tigo Jangko KONI Sumbar sekarang ini Kecamatan Lintau Buo supaya mereka yang memperoleh bantuan insentif per bulan betulbetul lebih seriousa lagi, baik menghadapi Porwil VIII maupjn pra PON XVIII 2011 Dari uraian di atas, terlihat apa yang diperoleh pegulat Sumbar seperti Bismi Fernandes dan Husnul Amri yang masuk dalam kategori atlet prioritas dan potensial terlihat memperlihatkan hasil yang bagus, Dana yang didapat setiap bulan,walaupun jumlahnya relatif, mereka telah mampu Yang telah memberikan bantuan tahap II menyumbangkan medali emas,.

Ini tetap menjadi catatan Pembangunan Mushallah Rodatul Jannah Jorong Cendrawasih KONI, bagaimana ke depannya kedua pegulat tersebut bisa Tertanda : menyumbangkan medali emas, Kepala Jorong Cendrawasih terutama di PON XVIII 2012.

Nagari Tigo Jangko ***

Perbanyak Jam Terbang Ujicoba

Meskipun sifatnya masih belum kejuaraan nasional yang diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia,tetapi cabang olahraga gulat dengan induk organisasi PGSI Sumbar sudah mulai merinstis medali emas pada Kejuaraan Terbuka Bupati Bandung pekan lalu. Hasil yang diraih asuhan pelatih Ediswal, Ilmarizal, Syamsul Gusri, Afrizal Rusli itu mengantongi 4 medali emas 3 medali perak dan 2 medali perunggu.

Provnsi Jawa Barat sendiri menurunkan pegulat dari kabupaten dan kota, sedangkan provinsi yang ikut berasal dari Sumbar, Sumut, DKI Jakarta dan Jatim. Walaupun tidak diikuti oleh Kaltim, Kalsel maupun Papua,yang pasti prestasi pegulat Sumbar sudah meulai merintis medali emas.

Apalagi sasaran akhirnya adalah di PON XVIII 2012 di Pekanbaru Riau.

“Sasaran kita memamg bukan medali, tetapi yang kita siapkan sekarang ini adalah cikal bakal

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

8

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Kearifan Bumi Sikerei yang Terlupakan Oleh:Ade Rahadian TIDAK hanya di Pulau Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) ada cerita daerah yang di kenal dengan Smong (gelombang besar atau tsunami), di Mentawai juga ada. bukan cerita, melainkan lagu yang berjudul Teteu Amusiat Loga (gempa akan datang tupai sudah menjerit).

Lagu ini sering disenandungkan anak-anak Mentawai, saat bermain gasing dari batang bakau atau manggis hutan, juga oleh anak-anak perempuan saat main petak umpet ,maupun orang dewasa, namun hampir semuanya tidak memahami makna lagu yang dinyanyikan, malah beranggapan ini lagu biasa saja.

Kalimat teteu ini bisa diartikan untuk kakek dan bisa juga diartikan gempa bumi. Menurut kepercayaan masyarakat Mentawai yang beraliran Arat Sabulungan percaya pada roh-roh penguasa alam sejagat. Teteu adalah salah satu penguasa bumi, jika sang teteu murka maka dia akan menggoncangkan bumi hingga mengeluarkan gempa.

Tapi sebelum gempa itu datang beberapa pertanda yang disampaikan oleh binatang, seperti tupai akan gelisah begitu juga dengan ayam peliharaan akan berkotek tanpa sebab. “Itu adalah sinyal akan datang gempa bumi,”..

Lagu ini tak ubahnya seperti early warning system yang bersifat kultural bagi masyarakat yang mendiami kepulauan terluar di Sumbar tersebut.

Tentang tsunami itu sudah ada sejak dulu, masyarakat Mentawai menyebut , koat sitalu polak (ombak besar).

Supaya para cucu mereka ingat bahwa ada bencana alam yang besar, maka sapunuteteuta siburu (nenek moyang) menciptakan lagu tersebut Para nenek moyang telah memberikan wasiat dengan lagu tersebut. Hanya saja, lagu tersebut tidak begitu dipahami oleh masyarakat.

Karena ini sudah berlalu dalam waktu lama, para orang tua sudah banyak yang lupa.

Ada juga cerita rakyat yang sudah dilupakan artinya, seperti Bakkat Minuang ini menceritakan tentang terbentuknya Selat Sikakap yang memisahkan Pagai Utara dan Pagai Selatan, ‘Pulau Beriloga’ sebuah pulau yang bergeser Kearifan Mentawai lainnya adalah aturan tak tertulis yang mengimbau masyarakatnya untuk mendiami kawasan hulu sungai, berada di ketinggian, dan menggantungkan hidup sebagai peladang. Masyarakat Mentawai tak dianjurkan bekerja sebagai nelayan.

Namun kebijakan pemerintah 40 tahun silam lah yang ‘memaksa’ masyarakat adat Mentawai migrasi ke bibir pantai. Terbukti, saat bencana menghampiri Mentawai 25 Oktober 2010 lalu. Gempa dan tsunami memporakporandakan kawasan pantai barat Pulau Pagai, dan Sipora . Ratusan orang menjadi korban keganasan gelombang tsunami .

Berikur syair tembang Teteu Amusiat Loga : Teteu (Kakek gempa bumi ) Teteu amusiat loga (kakek gempa bumi, sang tupai menjerit) Teteu katinambu leleu (kakek gempa bumi, suara gemuruh datang dari atas bukit-bukit) Teteu girisit nyau’nyau’ (kakek gempa bumi, ada tanah longsor dan kehancuran) Amagolu’ teteu tai pelebuk (kakek gempa bumi, dari ruh kerang laut sedang marah) Arotadeake baikona (karena pohon baiko telah ditebang) Kuilak pai-pai gou’gou’ (ekor ayam bergoyang) Lei-lei gou’gou’ (ayam-ayam berlarian) Barasita teteu (karena di sana gempa bumi telah datang) Lalaklak paguru sailet (orang-orang berlarian). *****

SERTIFIKASI RELAWAN SIAGA BENCANA

BPBD Padang Usulkan 35 Relawan

PADANG, HALUAN — Kebijakan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) untuk mensertifikasi sebanyak 10.000 relawan siaga bencana tahun 2011 ini, disikapi dengan cepat BPBD Kota Padang.

Bahkan, begitu kebijakan tersebut turun, 35 relawan BPBD Kota Padang langsung dikirim untuk kegiatan tersebut.

“Relawan yang diusulkan tersebut adalah mereka yang

telah kami latih dan terlibat dalam beberapa kali kegiatan evakuasi bencana alam,” kata kepala BPBD Padang, Dedi Henidal pada Haluan, kemarin.

Selaku kepala BPBD Kota Padang, Dedi berharap relawan yang diusulkan bisa memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan BPBN dalam pensertifikasiannya.

Dengan kualitas dan ke-

mampuan yang teruji dan terukur, tentu akan memudahkan BPBD Padang memobilisasi personil tersebut di daerah bencana seandainya musibah kembali melanda Kota Padang dan juga Sumatera Barat.

“Sebagai daerah yang masuk kategori rawan bencana, tentu pemerintah harus menyiapkan relawan yang tangguh, teruji dan berkualitas. Karenanya,

kami sangat berkepentingan dengan pensertifikasian relawan yang ada,” jelasnya.

Dedi berharap, tak ada relawan yang diusulkan gagal dalam proses pensertifikasian.

Sebab kalau gagal, tentu untuk memperoleh sertifikasi harus menunggu kebijakan serupa yang akan dilakukan tahun selanjutnya.

Meskipun yang diusulkan untuk kegiatan sertifikasi baru

35 orang, namun Dedi berharap relawan lainnya yang saat ini disiapkan Pemko Padang untuk menjadi relawan siaga di kelurahan dan kecamatan tidak kecewa.

“Karena kegiatan pemberdayaan dan peningkatan kemampuan relawan di tingkat kecamatan dan juga kelurahan pun akan secara bertahap ditingkatkan,” katanya mengakhiri.(h/ted)

HUNTARA – Rumah hunian sementara di Mentawai, saat ini sudah ditempati para korban tsunami di sana.

TSUNAMI JEPANG

Kepedulian Indonesia Dipuji

JAKARTA — Menteri Luar Negeri Jepang Takeaki Matsumoto menyampaikan pujian pemerintah Jepang, atas perhatian pemerintah dan masyarakat Indonesia, pada bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda negeri sakura itu Maret lalu.

“Pertemuan dengan Menlu Jepang membahas mengenai penyampaian apresiasi pemerintah Jepang atas penyampaian dan perhatian dari pemerintah dan masyarakat Indonesia atas bencana dan atensi yang diberikan secara khusus oleh Indonesia,” kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah di Jakarta, Sabtu, merujuk pada kunjungan kehormatan Menlu Jepang pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Faiza, pemerintah Jepang juga memberikan pe-

nghargaan dan pujian atas penyelenggaraan Pertemuan Khusus Menteri ASEANJepang untuk membahas bantuan ASEAN bagi Jepang yang merupakan inisiatif Presiden Yudhoyono.

Dalam pertemuan dengan Presiden Yudhoyono, kata Faiza, Menlu Jepang juga menyampaikan beberapa perkembangan langkah-langkah yang dilakukan secara nasional untuk mengatasi dampak bencana, termasuk juga kesediaan pemerintah Jepang untuk secara teratur menyampaikan informasi mengenai

dampak lanjutan dari kelumpuhan fasilitas nuklir Fukushima, “Mereka menyebutkan bahwa dari waktu ke waktu mereka memberikan semacam penjelasan kepada perwakilanperwakilan negara-negara yang berkedudukan di Tokyo. Jadi, hal itu sudah dilakukan secara berkesinambungan,” katanya.

Selain itu, kata Faiza, Menlu Jepang juga menyampaikan komitmen pemerintah Jepang untuk tetap membantu program-program pembangunan di negara-negara Asia Tenggara karena mereka meyakini kemajuan di negara Asia Tenggara juga akan memberikan imbas yang positif bagi kemajuan ekonomi di Jepang.

“Secara khusus, mereka juga menyampaikan kesiapan mereka untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan

nasional Indonesia, termasuk program akselerasi, pembangunan kawasan-kawasan pertumbuhan yang saat ini sedang direncanakan pemerintah,” katanya.

Presiden juga menyampaikan kembali rasa belasungkawa atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Jepang dan tentunya kesiapan Indonesia, dalam konteks kawasan, dalam hal ini ASEAN, untuk menyiapkan suatu pranata, kerangka kerja sama bagi penanganan bencana dimasa mendatang.

Menlu Jepang yang berada di Jakarta untuk menghadiri pertemuan ASEAN-Jepang didampingi oleh antara lain Dubes Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri, Dirjen Asia Tenggara dan Asia Barat Daya Kemenlu Jepang Kunio Umeda, dan Direktur Asia Teng-

gara Kemenlu Jepang Takashi Katae.

Sementara itu Presiden dalam pertemuan itu didampingi oleh antara lain Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Seskab Dipo Alam, Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha, dan Teuku Faizasyah.

Gempa bumi di timur Jepang dengan kekuatan 9.0 skala Richter diikuti dengan tsunami melanda bagian timur laut Pulau Honsu Jepang pada tanggal 11 Maret 2011.

Bencana alam tersebut menimbulkan korban dan kerusakan yang sangat besar berupa korban jiwa, serta rusaknya kehidupan sosial, ekonomi, dan kondisi lingkungan di Jepang.

Dampak lain bencana tersebut adalah kerusakan pada reaktor nuklir di Prefektur Fukushima.(h/ant)

Pendidikan SMAN 1 Sumbar Mulai Beroperasi

Hari Ini, Soal UN Sampai di Padang

PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar sudah siap 100% untuk melaksanakan Ujian Nasional (UN), yang dimulai tingkat SLTA 18 April nanti. Saat ini naskah soal untuk Sumbar sedang dalam perjalanan jalur darat dengan truk kontainer dari Jakarta, dan dijadwalkan hari ini, Selasa (12/4) sampai di Padang.

TES MENGAJI – Politeknik Negeri Padang (PNP) bertekad melanjutkan upaya Pemko Padang dalam membekali pelajar dengan ilmu agama serta membentuk akhlak mulia. Untuk itu, setiap calon mahasiswanya diwajibkan ikut tes mengaji

MEMBENTUK LULUSAN BERAKHLAK MULIA

PNP Lakukan Tes Mengaji

PADANG, HALUAN — Dalam rangka menciptakan lulusan berakhlak mulia, Politeknik Negeri Padang (PNP) bertekad melanjutkan upaya Pemko Padang dalam membekali pelajar dengan ilmu agama serta membentuk akhlak mulia. Untuk itu, seperti halnya 2010 lalu, pada tahun ajaran baru 2011, Agustus mendatang perguruan tinggi yang berada di kawasan Bukit Lantiak ini tetap melakukan tes mengaji bagi mahasiswa baru yang beragama Islam.

Hal ini disampaikan Pembantu Direktur III PNP Surfa Yondri saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Senin (11/4) siang. Ia menyebutkan, kegiatan ini juga dilakukan demi tercapainya tujuan sesuai dengan motto PNP, “Berakhlak mulia, berpikir akademis, bertindak professional.”

“Secara tidak langusung kita telah melanjutkan program Pemko dalam pembekalan agama bagi siswa SD, SMP dan SMA. Di sini, secara khusus kami ingin para lulusan nantinya bisa berakhlak mulia, sesuai dengan motto tadi,” lanjut PD III PNP ini.

Pada dasarnya, kegiatan ini

harus diikuti seluruh mahasiswa baru yang beragama Islam. Tujuannya, lanjut Surfa Yondri adalah untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa dalam membaca Al-Quran. Dari hasil tes itu nantinya akan didapatkan klasifikasi tingkat kemampuan, yakni standar A, B, dan C. Standar-standar tersebut digunakan sebagai pertimbangan pembinaan yang akan dilakukan selanjutnya. Namun hasil tes ini tetap rahasia, karena menyangkut privasi mahasiswa. “Kita tetap menjaga privasi mahasiswa, sehingga mahasiswa tak perlu khawatir dan malu jika kemampuan mengajinya masih lemah. Juga tidak ada hukuman bagi mereka,” tambahnya.

Nantinya, mahasiswa yang kemampuannya masih lemah akan mendapatkan pembinaan dari mahasiswa yang dianggap mampu.

Pembinaan ini juga melibatkan dosen agama, dosen umum, bahkan pegawai administrasi PNP sendiri.

Untuk kedepannya, Surfa Yondri berharap ada masukan dari berbagai pihak demi peningkatan program ini. Ia juga meminta pihak-pihak terkait bisa mem-

berikan standar skor kemampuan membaca Al-Quran. “Kalau sistem skor itu jelas, tentu akan mempermudah kita dalam mengkalkulasikan kemampuan mengaji ini,” ucapnya.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Padang (BEM PNP) Willy Ade kepada Haluan beberapa waktu lalu mengucapkan apresiasi dan dukungan terhadap program tes mengaji ini.

Hal ini dikarenakan program ini tentu akan dapat memperbaiki pemahaman mahasiswa dalam agama yang secara langsung berdampak terhadap perbaikan akhlak.

“Kami optimis program ini bisa berdampak baik. Jadi dari BEM sendiri akan ikut mengupayakan usaha yang sama dalam membantu pembinaan,” ungkap Ade. Kini BEM PNP memiliki LRAI, sebuah lembaga yang menjadi media mahasiswa dalam membina kemampuan mengaji dan pemahaman agama islam sesama mahasiswa.Badan ini juga secara rutin menjalankan kegiatan-gegiatan keagamaan dengan tujuan yang sama. (cw02)

Sumbar Bertekad Pertahankan Juara LCC

PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar kembali bertekad mempertahankan juara Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar Kehidupan Bernegara (Pancasila, UUD ’45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) tingkat nasional yang diselenggarakan MPR-RI tahun ini. Tahun lalu, Sumbar yang diwakili SMA 1 Padang Panjang sebagai pemenang Sumbar berhasil meraih juara 1 LCC yang diikuti SMA terbaik di tanah air tersebut.

“Sekarang baru tahap awal bagi siswa mengikuti LCC tingkat Sumbar ini, dimana bagi mereka terbaik akan

9

UN SLTA MULAI 18 APRIL

TAHUN AJARAN 2011/2012

PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar akan mengoperasionalkan SMA Negeri 1 Sumatera Barat, pada tahun pelajaran 2011/2012 yang dimulai Juli nanti. Saat ini, SMA Negeri pertama yang langsung dibina Pemprov Sumbar ini sedang merekrut kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikannya.

“SMAN 1 Sumatera Barat yang berlokasi di Padangpanjang ini, kami persiapkan sebagai model yang bisa menjadi percontohan bagi sekolah di seluruh daerah nantinya. Satu lagi SMA yang kita bangun di Kabupaten Solok, Insya Allah bisa pula dibuka tahun depan,” kata Kepala Dinas Dikpora Sumbar, Drs. H. Burhasman MM kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (11/4).

Dia menjelaskan, rekrutmen kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan yang dibuka sampai tanggal 15 April nanti bukanlah menerima pegawai baru. Tetapi rekrutmen yang dilaksanakan yaitu merekrut kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah yang siap menjawab tantangan profesi di SMA 1 Sumbar ini.

“Jadi, kita bukan menerima pegawai negeri baru. Tetapi merekrut guru yang sudah pegawai dan memiliki pengalaman di berbagai daerah.

Langkah ini sudah kita informasikan kepada seluruh daerah menyampaikan kepada guru, kepala sekolah dan tenaga tata usaha yang berminat masuk ke SMA 1 Sumbar ini.

Jika tak ada kendala, tanggal 15 April itu, Bapak Gubernur bersama Bupati/Walikota akan menandatangani komitmen perekrutan pegawai negeri dari daerah ini oleh provinsi,” kata Burhasman yang juga didampingi Kepala Bidang Pendidikan SMP-SMA-SMK, Muliardi dan Kasi Kurikulum, Elwi Netri.

Untuk tahap awal, SMA negeri yang dipersiapkan Sumbar sebagai sekolah unggulan menuju Standar Internasional tersebut membutuhkan tenaga gurudan kepala sekolah sebanyak 18 orang. Sedangkan jumlah calon siswa atau tamatan SMP/MTs yang akan direkrut pada penerimaan siswa baru nanti sebanyak dua lokal atau sekitar 64 siswa.

Bagi kepala sekolah dan guru yang berminat mengajar di SMA 1 Sumbar tersebut silahkan mengajukan permohonan kepada Gubernur Sumbar Cq. Kepala Dinas Dikpora dengan menyertakan curiculum vitae serta lampiran ijazah, SK dan penghargaan yang dilegalisir serta surat izin dari kepala sekolah yang disetujui kepala dinas pendidikan daerah masing-masing.

Khusus untuk calon kepala sekolah minimal pendidikan terakhir S2 dengan pangkat golongan minimal Penata Tkt. I/IIId. Pengalaman mengajar minimal 5 tahun serta mampu berbahasa Inggris. Sedangkan bagi guru khusus untuk bidang studi eksakta (Matematika, Fisika, Biologi dan BAhasa Inggris) minimal S2 dengan pangkat golongan minimal Penata/ IIIc serta mampu berbahasa Inggris. Sedangkan guru bidang studi di luar eksakta bisa S1, namun tetap juga diutamakan S2.

Sementara untuk calon siswa baru, penerimaan dilaksanakan Mei nanti dengan persyaratan rata-rata rapor minimal 7 dan memiliki sertifikat TPA (baca tulis Alquran). “Penerimaan kepala sekolah, guru dan siswa ini melalui tes,” katanya lagi.

Terkait status sekolah unggulan Sumbar, Burhasman mengungkapkan, saat ini SMA yang dibangun sejak 2008 dengan biaya sekitar Rp17 miliar itu statusnya sama dengan sekolah reguler biasa yang ada di seluruh daerah.

Sebab, untuk naik peringkat dari sekolah reguler biasa ke Sekolah Standar NAsional (SSN), sekolah mandiri dan Rintisan Bertaraf Internasional (RSBI) haru melewati proses mulai dari sekolah reguler.

“Nah, untuk status SSN dan RSBI, ini baru bisa dilaksanakan setelah 3 tahun berjalan.

Karena hasil dari proses belajar atau meluluskan siswa itu setelah tiga tahun,” katanya lagi. (h/vid)

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

mewakili Sumbar ke tingkat nasional. Siapa pun pemenangnya nanti, jelas prestasinya itu bagus. Makanya, kami tidak bebankan target, tapi mendukung penuh mereka untuk meraih juara 1,” kata Kepala Dinas Dikpora Sumbar, Burhasman usai membuka LCC Pancasila UUD’45 tingkat Sumbar di Aula LPMP Sumbar, tadi malam (10/4).

Dia meminta seluruh siswa meningkatkan persiapan maksimal serta mental yang tangguh.

Sebab, pada LCC tidak cukup dengan kemampuan penguasaan materi saja, tetapi mental juara juga penting.

“LCC itu lomba cerdas

cermat, sama dengan cepat tepat. Artinya, cepat dan cermat memencet bel, serta cermat dan tepat menjawab. Sebab, jika kita menguasai, namun kalah sigap, tentu kita tidak bisa meraih poin. Makanya, siapkan diri dengan penmguasaan materi yang maksimal, mental yang kuat serta berdoa,’ kata Burhasman saat pembukaan LCC yang juga dihadiri Kepala Biro Keuangan MPR-RI, Suryani SH dan Kepala Biro Humas, Yana Hendrawan.

Ketua Pelaksana LCC Empat Pilar Kehidupan Bernegara tingkat Sumbar, M. Zakri menambahkan, LCC yang digelar bekerjasama dengan

MPR-RI tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun yang diawali di tingkat kabupaten/ kota sampai ke tingkat nasional. Peringkat terbaik kabupaten/kota akan berlomba di tingkat provinsi, kemudian terbaik provinsi akan mewakili Sumbar ke tingkat nasional.

“LCC Ini rangkaian upaya pemerintah meningkatkan pemahaman siswa terhadap dasar Negara yakni Pancasila, UUD ’45, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.

Kegiatan LCC MPR-RI tahun ini diikuti sekitar 180 siswa dari 18 kabupaten/kota di Sumbar. (h/vid)

Susu Kolostrum Terbaik

Product of New Zealand dengan kandungan IgG 337,5 Mg & Kalsium alami “Trucal” 2.250gr yang di Ekstrak dari susu sapi murni dengan komposisi 99,9% mirip komposisi tulang manusia. BPOM RI - ML 806701001777

ruicao

C2Joy

Terbukti Dapat Mencegah Dan Membantu Proses Penyembuhan Penyakit

Untuk Berlangganan Koran dan Pemasangan Iklan untuk daerah Bukittinggi dan sekitarnya hubungi Kantor Perwakilan kami di : Jalan Jendral Sudirman Birugo Nomor 56 Bukittinggi atau Hub : 0852 740 753 19

Alergi Alzhaimer Asam Urat Asthma Awet Muda Batuk, Bronchitis Bisul Cacar Air Campak Darah Rendah/Tinggi Demam Berdarah/DBD Demam Tulang Diabetes(Kencing Manis) Diare

Kolestrol Keputihan, melancarkan Haid Leukimia, Anemia Lupus Maag Malaria Mencerdaskan Otak Migran Osteoporosis Parkinson Gangguan Jantung Herpes HIV/AIDS Jerawat

Parkinson Radiasi Rheumatik Seksualitas Sinusitis Stress, Depresi SARS TBC Thypus, Lever Virus Toxo Wasir/Ambein Kista, Miom, Tumor, Kanker Gagal Ginjal Flu/Influenza

Layanan Informasi Hubungi : 08126647590 - 081267779972 Dapatkan di Apotek, Toko Obat & Swalayan di Kota Anda Padang : Apotek Dion, Jl. Kesatria Tarandam - Apotek Al asri, Jl. Imam Bonjol - Apotek Dhea Sari, Jl. Imam Bonjol - Apotek Ksatria Jl. Satria No.3 Psr. Terandam Bk. Tinggi : DA Mulia Swalayan, Jl. ST. Syahrir Tarok Apotek Kharisma, Simp Tembok - Apotek Al-Kautsar, Simp. Tembok - Apotek Landbouw, Simp. Landbouw - RB Riri, Jl. Sudirman.

kunjungi website kami di http://mygoldenduck.com/

PESERTA LOMBA LCC MPR-RI SUMBAR 1. SMA 4 Solsel 2. SMA 2 Sawahlunto 3. SMA 1 Ampek Angkek 4. SMA 1 Gunung Talang 5. SMA 2 Pariaman 6. SMA 10 Padang 7. SMA 1 Koto Baru Dharmasraya 8. SMA 1 Lubuk Sikaping 9. SMA 1 Suliki 10. SMA 1 Batusangkar 11. SMK 2 Padang Panjang 12. SMA 1 Enam Lingkung 13. SMA 2 Payakumbuh 14. SMA 1 Sijunjung 15. SMA 1 Bukittinggi 16. SMA 1 Pasaman Barat 17. SMA 1 Solok 18. SMA 2 Painan

Sedangkan khusus untuk Mentawai, naskah soal sudah disitribusikan panitia UN Sumbar dengan pengawalan ketat pihak keamanan Minggu (10/ 4). Naskah soal tersebut sudah sampai ke kabupaten kepulauan tersebut dengan selamat.

“Kita sudah siap menghadapi UN tahun ini, termasuk Mentawai yang sebagai daerah bencana yang dilanda gempa dan tsunami akhir tahun lalu,” kata Kepala Dinas Dikpora Sumbar, Burhasman didampingi Ketua Pelaksana UN Sumbar, Muliardi dan Sekretaris, Elwi Netri kepada Haluan, Senin (11/4).

Setelah naskah soal sampai di Padang yang dijadwalkan hari ini, panitia UN Sumbar bersama tim pengawas langsung memisahkan soal untuk didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota, kecuali Mentawai yang sudah didistribusikan lebih awal.

Pendistribusian ke kabupaten/kota, lanjut Burhasman, khusus untuk kabupaten dilaksanakan 3 hari menjelang hari H. Sedangkan untuk kota dilaksanakan 2 hari menjelang hari H. “Insya Allah, proses UN ini bisa kita jalankan dengan baik dan lancar. Prosedurnya mulai dari pendistribusian naskah soal dari Jakarta kita lewati dengan lancar. Kemarin kita sempat khawatir jika truk kontainer pembawa soal kena antrian di Merak. Alham-

dulillah tidak kena antri, dan informasi tadi siang (kemarin siang-red), truk naskah soal ini sudah sampai di daerah Sumatera Selatan,” katanya.

Tahun ini, UN di Sumbar diikuti sekitar 236.953 siswa dari jenjang SD, SMP dan SMA sederajat. Sumbar menargetkan prestasi UN tahun ini minimal mempertahankan prestasi tahun lalu dimana khusus untuk SMA tingkat kelulusan mencapai 99,67% untuk Jurusan IPA dan 98,8% untuk jurusan IPS. “Kita ingatkan sekolah dan siswa untuk focus menghadapi ujian, serta menjauhkan diri dari segala isu kunci jawaban atau soal bocor. Isu itu tak benar, sementara pengawasan dan ketentuan kelulusan cukup berat,” katanya lagi.

Proses UN tahun ini memberlakukan 5 paket naskah soal untuk satu lokal. Artinya, hanya ada 4 siswa yang sama soalnya dalam satu lokal, karena satu lokal UN itu hanya maksimal 20 peserta ujian.

Sedangkan untuk pengawasan UN tahun ini, untuk Sumbar dikoordinir oleh Universitas Andalas (Unand) dengan tim provinsi dan tim kabupaten/kota. Di samping Unand, tim pengawas juga ada dari satuan pendidikan serta pengawas lokal dari guru. Guru yang mengawas system silang sekolahnya dan juga system silang bidang studi yang dipegang guru tersebut. (h/vid)

SALURKAN RP350 JUTA

PNP Tingkatkan Kewirausahaan

PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) pada tahun ini akan kembali menyalurkan RP350 juta bagi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) untuk menunjang kegiatan kewirausahaan mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. Jumlah ini nantinya akan didistribusikan pada mahasiswa, baik secara berkelompok maupun perorangan.

“Nantinya setiap mahasiswa yang ingin berwirausaha bisa memanfaatkan dana ini sebagai modal awal.

Tapi sebelum mereka memulai usaha, kami akan lakukan pembinaan dulu,” terang Surfa Yondri, Pembantu Direktur III PNP saat ditemui Haluan, Senin (11/4).

Seperti pada 2010, PMW di tahun ini juga didanai berdasarkan anggaran yang dikeluarkan Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Tahun lalu, PNP berhasil menyalurkan dana ini secara efektif, terma-

suk melakukan kontrol dan pembinaan bagi kegiatan usaha mahasiswa.

Untuk mendapatkan dana tersebut, mahasiswa secara perorangan atau berkelompok bisa mengajukan proposal kepada Tim PMW. Nantinya tim ini akan melakukan kajian dan dilanjutkan dengan wawancara dan pembinaan. Setelah melewati pembinaan kewirausahaan, mahasiswa atau kelompok mahasiswa tersebut diharuskan membuat business plan sebagai gambaran usaha yang mereka tuju.

Besaran bantuan modal usaha yang diberikan kepada mahasiswa relatif, tergantung bentuk usaha yang mereka rencanakan. Maksimal, setiap mahasiswa mendapatkan Rp7 juta. Untuk usaha yang membutuhkan modal besar, mahasiswa bisa membentuk kelompok usaha sehingga bantuan yang mengucur bisa mencukupi. (cw02)

10

Luar Negri

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Lintas Global Awak Kapal Terserang Diare KEDIRI, HALUAN— Para awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia terserang diare. Hal tersebut terjadi karena pola makan yang tidak sehat akibat terbatasnya stok makanan. “Air yang ada tinggal yang bercampur dengan tanah, jadi keruh banget. Makanya banyak yang terkena diare dan dehidrasi,” ujar Yunita, istri dari Masbukhin, mualim satu kapal yang di bajak, di Kediri, Senin (11/4)). kapal milik PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) itu dibajak di semenanjung Somalia dalam perjalanan dari Pomalaa, Sulawesi Selatan, menuju Rotterdam, Belanda. Para pembajak mengambil alih kapal sekitar pukul 14.27 WIB pada Rabu. (ant)

PM Naoto Kan Berterima Kasih TOKYO, HALUAN— Perdana Menteri Naoto Kan, Senin (11/4/2011), memasang iklan di sejumlah surat kabar terkemuka di dunia mengucapkan terima kasih kepada orang di seluruh dunia atas dukungan mereka selama sebulan terakhir sejak tsunami besar melanda Jepang.

Iklan sebesar tiga perempat halaman itu berjudul “Terima kasih atas Kizuna (ikatan persahabatan)” dipasang di harian-harian internasional, termasuk Financial Times, Wall Street Journal, dan International Herald Tribune. “Satu bulan telah berlalu sejak gempa bumi dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya melanda Jepang dan mengambil ribuan nyawa yang berharga,” kata iklan tersebut. “Di daerah yang hancur karena tsunami tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada listrik, dan yang selamat tidak memiliki komunikasi.” (ant)

Suriah Bebaskan 191 Tahanan SANAA, HALUAN-Presiden Suriah Bashar alAssad mengeluarkan instruksi paling baru terkait unjuk rasa di Douma beberapa waktu lalu. Dalam warta Xinhua dan laman al-Watan pada Senin (11/4/2011), Al-Assad memerintahkan untuk membebaskan 191 tahanan terkait unjuk rasa dua minggu silam.

Sebelumnya, Al-Assad sempat berdialog dengan warga Douma. Para warga menuntut adanya reformasi di bidang pemberantasan korupsi di Suriah. (ap)

Lagi Gempa di Jepang 7,1 SR TOKYO, HALUAN— Salah satu imbauan Badan Meteorologi Jepang adalah agar warga Prefektur Ibaraki mencari tempat lebih tinggi ketimbang kawasan pantai. Imbauan itu sendiri terkait dengan gempa bermagnitud 7,1 yang kembali melanda kawasan itu pada Senin (11/4), sebagaimana warta Xinhua.

Lembaga itu mencatat, gempa pada pukul 05.16 sore waktu Jepang melanda kawasan timur dan timur laut Jepang. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di Hamadori yang masuk dalam kawasan Prefektur Fukushima. Getaran gempa terasa juga di Tokyo yang letaknya sekitar 200 kilometer selatan Hamadori. Lebih lanjut, soal mencari tempat lebih tinggi, lembaga tersebut memprediksikan akan terjadinya empasan gelombang setinggi 2 meter di pantai Prefektur Ibaraki, meski empasan itu tak mengganggu kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ibaraki. (ant)

Hewan Makhor Terancam Punah ISLAMABAD, HALUAN — Pakistan ekstra hati-hati melindungi hewan khasnya, makhor (Capra falconeri). Soalnya, hewan sejenis kambing dengan tanduk berbentuk ulir ini terancam penyakit mulut dan kuku. Padahal, sebagaimana warta Xinhua pada Senin (11/ 4), hewan ini terbilang hewan langka.

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), makhor kini tinggal 2.500 ekor. Sementara, penyakit mulut dan kuku (PMK) yang membuat tubuh hewan limbung lantaran demam tinggi selalu membawa kematian.

Banyak pakar menuding pembabatan hutan di kawasan Pakistan, Afganistan, Tajikistan, dan Uzbekistan, habitat makhor, adalah awal bencana merebaknya penyakit itu. Selain itu, para pakar juga menduga penggunaan makanan berpupuk untuk makhor juga membuat hewan itu justru lebih rentan dari gangguan penyakit.

Makhor termasuk hewan yang mahal harganya. Dunia internasional, misalnya, membander ol makhor dengan uang sebesar 80.000 dollar AS. (ant)

PERINGATAN TERJADINYA GEMPAKorban selamat gempa dan tsunami 11 Maret lalu mengadakan hening cipta di penampungan di Kamaishi, Prefektur Iwate, Senin (11/4), untuk memperingati satu bulan terjadinya gempa mematikan itu. Antara

KHADAFI MELUNAK

Terima Tawaran Damai

TRIPOLI, HALUAN—Entah apa sebabnya.

Khadafi yang biasanya keras, seketika melunak dan menerima menerima “peta jalan damai” yang ditawarkan Uni Afrika guna mengakhiri perang sipil di negara Afrika Utara itu.

Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, merupakan ketua delegasi para pemimpin Afrika yang bertemu dengan Khadafi di Tripoli, Senin (11/4). “Utusan dari pemimpin Libya telah menerima jalan damai yang kami ajukan,” kata Zuma. “Kita harus memberikan kesempatan untuk gencatan senjata, “ ulasnya.

Misi Uni Afrika telah mendesak agar pertempuran segera diakhiri, pemberian izin terhadap bantuan kemanusiaan, serta dialog antarpihak yang bertikai di Libya.

Perwakilan pemberontak Libya yang berada di Inggris, Guma al-Gamaty, mengatakan kepada BBC mereka akan memperhatikan proposal perdamaian yang diajukan Uni Afrika, namun tetap keberatan bila Khadafi dan anak-anaknya masih berada di pemerintahan.

Komisaris urusan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika, Ramtane Lamamra, mengatakan perihal mundurnya Khadafi akan dibahas dalam peta jalan damai yang ditawarkan, namun ia tidak

memberikan rincian terkait hal tersebut. “Ada beberapa pembahasan terkait hal itu, namun saya tidak bsia mengatakannya.

Hal itu merupakan rahasia,” kata Lamamra.

“Terserah kepada rakyat Libya bila mereka ingin memilih pemimpin secara demokratis,” katanya.

Zuma dan pemimpin beberapa negara Afrika lainnya mengunjungi Libya pada akhir pekan lalu untuk bertemu dengan Khadafi atas nama Uni Afrika, guna menengahi perlunya segera gencatan senjata antara pasukan pemerintah Libya dan pasukan pemberontak.

Delegasi ini juga diharapkan untuk bertemu dengan para pemimpin pemberontak di timur kota Benghazi. Zuma meninggalkan Libya Ahad malam,

sedangkan para anggota lain delegasi Uni Afrika akan tinggal di Tripoli semalam sebelum melakukan perjalanan ke barat, ke Benghazi, kota yang dikuasai pemberontak.

Di Benghazi, para pemimpin Afrika itu akan menyampaikan rencana Uni Afrika, yang mencakup gencatan senjata, kepada para pemimpin oposisi. Tak seorang pemimpin pun pada pembicaraan itu memberikan perincian mengenai apa yang dimuat dalam peta jalan tersebut.

Sejauh ini, para pemimpin oposisi pemberontak menolak rencana gencatan senjata, termasuk membiarkan Gaddafi atau anak laki-lakinya Seif Al-Islam berkuasa.

Selain Zuma, delegasi Uni Afrika itu mencakup tiga pemimpin lain Afrika: Amadou Toumani

Toure dari Mali, Mohamed Ould Abdel Aziz dari Mauritania dan Denis Sassaou Nguesso dari Kongo.

Menteri Luar Negeri Uganda Henry Oryem Okello mewakili Presiden Yoweri Museveni dalam tim Uni Afrika itu.

Pada Ahad pagi, para penengah Uni Afrika itu memenuhi permintaan foto dengan Muammar Khadafi di luar tenda Baduinya di kompleknya Bab alAziziya di ibukota Tripoli.

Zuma, yang bersama timnya bertemu dengan Gaddafi selama beberapa jam di kompleks tempat tinggalnya itu, juga meminta Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk menghentikan serangan udara terhadap sasaransasaran pemerintah Libya guna memberi kesempatan gencatan senjata. (d/ant)

MENGENAL PEROMPAK SOMALIA

NYARIS sebulan sudah 20 WNI yang menjadi kru kapal MV Sinar Kudus menjadi sandera perompak Somalia. Kawanan perompak meminta tebusan nyaris Rp 100 miliar untuk membebaskan WNI dan kapal yang mengangkut bahan tambang itu.

Banyak kalangan di Indonesia ingin melihat pemerintah bersikap tegas. Mengirimkan militernya ke Somalia untuk membekuk kawanan perompak dan membebaskan kru WNI. Korea Selatan pernah melakukan hal ini beberapa bulan lalu.

Perompak Somalia adalah mantan pasukan milisi faksi-faksi yang bertikai di Somalia 10 tahun lalu. Ketika itu pemerintahan Siad Barre rontok di tengah jalan, para menterinya berubah menjadi ‘rajaraja’ kecil saling berebut pengaruh dan kekuasaan. Setelah tidak ada pemerintahan yang sah, maka para prajurit ini harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pilihan paling mudah ada di sebelah timur Somalia. Sebuah teluk yang merupakan jalan raya kapal-kapal kargo dari arah timur ke barat. Maka jadilah para milisi itu perompak.

Iqbal Jhazbhay, pakar Somalia dari Universitas Afrika Selatan, mengatakan motifnya sejauh ini cuma dua: uang dan bertahan hidup. “Mereka sebenarnya sudah melakukan hal ini di darat.

Ketika mereka membuat pos-pos penjagaan dan meminta uang pada setiap orang yang lewat mobil atau motor. Sekarang mereka melirik kesempatan lain, di laut,” katanya seperti dikutip dari Christian Science Monitor.

Yang direkrut pertama kali untuk jadi perompak adalah para nelayan. Karena nelayan yang punya akses ke laut berupa perahu. Dari modal kecil-kecilan, para perompak lantas bertahap membeli senjata dan perahu yang lebih besar. “Mereka melakukan hal ini karena hidup di Somalia sangat berat, harga bahan pangan sangat tinggi,” katanya lagi.

Sekarang bisnis perompak malah makin booming. Bisnis ini menjadi bisnis profesional dan

Hidup Kaya, Istri Cantik, Tanah Luas dikerjakan lintas negara.

Umumnya para perompak bekerja sendiri. Mayoritas perompak Somalia berasal dari Puntland, wilayah semiotonom di pantau utara Somalia. Tidak ada angka pasti berapa banyak perompak Somalia. Diperkirakan jumlahnya ribuan orang.

Dalam salah satu studi PBB terkait penyelundupan senjata di Afrika, ada laporan bahwa perompak bekerja sama dengan aparat negara yang korup untuk menjadikan sejumlah pelabuhan sebagai markas mereka. Kapalkapal yang dirompak diseret ke pelabuhan resmi dan menunggu pembayaran uang tebusan.

Ada juga bukti para ekspatriat Somalia yang bermukim di Kenya, Arab Saudi, dan sejumlah negara teluk lainnya menyediakan informasi soal kapal-kapal yang akan lewat di Teluk ADen. Para perompak sangat komunal. Mereka membagi duit hasil tebusan dan rompakan ke keluarga dan rekan, baru kemudian ke anggota klan. Baru sisanya dibelikan senjata dan peralatan lain.

Bagaimana nelayan-nelayan kampung Somalia bisa membajak kapal-kapal besar? Jawabannya ada tiga. Latihan, latihan, latihan.

Lebih dari 100 kapal pernah mereka rompak. Belasan kapal masih ditahan karena belum bayar tebusan. Harga tebusannya ada yang sangat mahal, mencapai ratusan juta dolar AS. Pemerintah Saudi harus merogoh kocek 110 juta dolar AS untuk membebaskan kapal tanker minyak mereka, Sirius Star.

Yang mengagumkan adalah para perompak hanya berbekal informasi dan sebuah GPS untuk beroperasi ke tengah laut. Mereka biasa menggunakan kapal induk, sebuah trawler Rusia untuk mengejar target. Kemudian mereka mengeluarkan perahu yang lebih kecil mendekati sisi kapal. Menggunakan peralatan sederhana seperti kaitan, tali, dan tangga.

Sambil membawa senapan mesin mereka naik satu per satu dan menguasai kapal.

Kaya Raya Jangan sangka kalau perompak

Somalia hidupnya susah? Duit hasil rampokan mereka bagi-bagi ke keluarga, ke klan, ke kawan perompak, dan sisanya dibelikan senjata dan kapal baru.

Dengan uang tebusan per kapal mencapai jutaan dolar AS, maka bukan hal mustahil kalau para perompak itu hidupnya bergeliman dolar AS. Mereka dikelilingi gadis-gadis cantik, rumahnya besar dan berhektarhektar, mobilnya gres dari Eropa dan Jepang, dan tentunya teknologi senjata terbaru.

“Nggak ada informasi hari ini.

No comment,” bentak seorang perompak Somalia lewat saluran telepon satelit, seperti didengar wartawan BBC. Ia lalu mengakhiri percakapan dengan sebuah bantingan telepon.

Nada suaranya gugup. Kemungkinan dia gugup menunggu apakah tebusan jutaan dolar AS akan mengalir ke kantong mereka.

Perompak Somalia itu baru saja membajak sebuah kapal Ukrania, MV Faina. Yang heboh adalah isi dari kapal ini: 33 tank tempur Rusia.

Gara-gara muatan berbahaya ini, para perompak menjadi sedikit khawatir. Tapi mereka tetap menunggu tebusannya. Siapa sih sebenarnya para perompak ini? Menurut warga di Puntland, wilayah yang menjadi kampung perompak, para perompak punya gaya hidup tinggi. “Mereka punya duit, mereka punya kekuasaan, dan mereka makin kuat setiap hari,” kata Abdi Farah Juha, warga Garowe, di dekat Puntland.

“Para perompak itu punya bini yang cantik-cantik. Mereka punya rumah mewah. Mobil baru dan senjata baru,” sambung Juha.

“Di sini, di Somalia, menjadi perompak adalah suatu kelas masyrakat yang tinggi dan fashionable,” katanya lagi.

Rata-rata umur perompak adalah 20-35 tahun. Mereka menjadi perompak semata-mata karena uang. Dan mereka mendapatkannya. Ini membuat kampung perompak di Puntland menjadi wilayah yang makmur.

180 derajat berbeda dengan wilayah Somalia lainnya yang cari

makan saja harus meminta bantuan lembaga dan negara lain.

Rata-rata pemilik kapal yang dirompak di Teluk Aden harus merogoh kocek sedalam dua juta dolar AS. Imbalannya, bila dibayar, maka muatan kapal dan kru kapal dijaga hidup-hidup.

Wartawan BBC yang masuk ke kampung perompak di Puntland mengatakan, uniknya para perompak ini kompak antara kelompok satu dan lainnya.

Mereka bisa kompak karena ada duit di antara mereka. Warga Puntland yang menjadi perompak dan terluka tembak kerap nongol di jalan-jalan daerah itu. Di pantainya tidak pernah ada mayat siapapun, warga lokal atau warga asing.

Melihat sejarah Somalia yang kerap perang saudara dan perang suku, ‘kekompakan’ perompak di Puntland ini sangat unik. Itu menjelaskan mengapa adanya laporan bahwa perompak menembak mati sandera di MV Faina sangat dibantah oleh mereka.

Juru bicara perompak, Sugule Ali, menegaskan pada BBC di Somalia, bahwa seluruh sandera sehat. “Semua senang. Kita menembakkan senjata menyambut Hari Raya kok,” katanya dengan tenang.

Tiga Kelompok Pengamat Somalia Mohamed Mohamed mengatakan ada tiga kelompok besar yang menjadi cikal bakal perompak. Kelompok pertama adalah mantan nelayan.

Mereka adalah tulang punggung

operasi perompak karena sangat mengenal Teluk Aden.

Kelompok kedua adalah mantan milisi dari perang saudara Somalia. Mereka menjadi eksekutor perompak. Kelompok terakhir adalah para ahli IT. Mereka yang mengoperasikan peralatan canggih untuk merompak kapal di tengah laut termasuk berkomunikasi lewat telepon satelit dan ahli senjata.

Lembaga riset Inggris, Chatham House, melaporkan aksi perompakan dalam setahun bisa mencapai 30 juta dolar AS. Perompak juga makin agresif dan makin jual mahal menentukan tebusan. Kapal MV Faina kalau mau dilepas harus membayar 22 juta dolar AS! Meski belakangan turun drastis jadi 8 juta dolar AS. Para perompak ini mendapat senjata dari Yaman dan Mogadishu (ibu kota Somalia). Para pengamat menyatakan, pedagang senjata di Mogadishu menerima order senjata dari perompak lewat perusahaan transfer duit lokal.

Setelah instruksi diterima, transaksi dengan senjata berjalan dan senjata dikirim lewat jalur darat ke Puntland. Mereka membayar tunai di tempat.

Yang mungkin agak sukar dipercaya adalah dengan berlimpah uang, kini para perompak ada yang menjadi ‘bank’. Para pebisnis Somalia tak jarang meminjam kredit ke perompak.

Ini menjadi ladang baru bagi warga Puntland yang enggan jadi perompak. Menjadi pialang kredit perompak.(d/bbc/rep)

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

11

Nyaman Tidur ................................................ dari Hal.1 Ikan Maninjau ............................................... dari Hal.1 “Sejak saya mulai berakal. Tapi tak ingat kapan pertama kalinya tidur di lemari,” kata Randie Hakimi Sadry saat berbicang-bincang dengan Haluan, Senin (11/4) di Kampus IAN IB. Selain tak ingat sejak umur berapa kegemaran tidur di lemari itu muncul, Randie Hakimi Sadry juga mengatakan, keluarganya tak tahu kebiasaan anehnya ini.

“Orangtua menganggap saya selalu tidur di atas tempat tidur, padahal bukan. Sampai sekarang juga mereka tak tahu kebiasaan saya itu,” katanya. Randie mengaku, tidur di dalam lemari sesuatu yang sangat menyenangkan. Dirinya merasa nyaman, tenang, dan menikmati kebisuan tanpa berkata-kata.

“Keinginan tidur dalam lemari itu datangnya tiba-tiba saja. Spontan.

Kadang keinginan itu makin kuat.

Munculnya saat saya sedang memikirkan sesuatu. Jika keinginan itu dating, saya langsung masuk lemari.

Di dalamnya saya nyaman,” terangnya.

Di dalam lemari, selain ketenangan ia juga merasakan rindu, tapi ia tak tahu rindu entah dengan apa dan siapa. Saat Haluan asyik mengobrolm sejenak Randie Hakimi Sadry tampak berpikir, sembari mengamati daun-daun yang ada di

depan kami. Ketika itu, kami berbincang-bincang di bawah pohon jati di Belakang Fakultas Tarbiyah.

Ia kemudian melanjtkan cerita tentang lemari-lemari yang pernah ia “kunjungi” untuk menenangkan dirinya. “Wah, banyak, ada dulu, di lemari sekolah. Di kos teman juga.

Ya, teman saya marah-marah. Saya berkilah saja, saya bilang ngantuk,” katanya tanpa beban sama sekali.

“Di Gedung Pustaka Institut. Saya kebetulan dekat dengan petugas pustaka. Saya masuk, lemarinya terkunci jadi saya bikin sendiri dinding-dinding menyerupai lemari melindungi seluruh tubuh disamping rak-rak buku. Lalu di Gedung Pink (Tempat Perkuliahan Fakultas Tarbiyah) ini juga,” ceritanya dengan bangga.

Tak Lulus Kendati demikian, hobi tidur di lemari itu, suatu kali memang jadi “petaka” baginya. Karena pulasnya tidur di lemari, sampai-sampai ia tak ikut ujian karena tertidur dalam lemari. “Saat ujian saya tidur di sana. Rasanya ada yang menggerakkan saya. Dan saya mengikutinya.

Tertidurlah saya di lemari saat ujian berjalan,” terangnya. Celakanya, semua itu terjadi pada ujian SD, MTsn dan MAN. Akhirnya, ia selalu

memilih ujian susulan.

Randie Hakimi Sadry menamatkan SD, MTsn dan MAN di Nagari Paninjauan, Maninjau, Agam.

Tapi, bukan saja kegemaran aneh itu yang ia lakoni, ternyata juga seorang guru silat di kampungnya di Paninjauan. Ia masuk perguruan Putra Setia yang tergabung dalam IPSI, sejak 2007-2009. “Sekarang vakum. Guru saya bernama Muhammad Muchtar Asbullah Al Haj asal Jakarta,” ungkap anak kelima dari sembilan bersaudara ini.

Ketika ditanyakan, siapa saja yang mengetahui kegemaran tidur di lemari itu, ia mengaku, cuma pacarnya dan kini Haluan. “Sekarang mungkin tambah banyak yang tahu, karena saya sudah ceritakan kepada Haluan, dan orang akan membacanya,” papar lelaki yang memilih jurusan Manajemen Dakwah in.

Di kampusnya, sehari-harinya ia aktif di Kelompok Teater IAIN IB. Jika kelompok ini melakukan pementasan teater, dia memegang alat music biola dan gitar, kadang bansi. “Sekarang kami (Teater IAIN IB-red) sedang proses latihan. Kami garap naskah teater dengan memadukan musik-musik yang Islami,” kata lelaki kelahiran 3 Maret 1991 ini. (h/CW/08)

Pasangan Ilegal............................................... dari Hal.1 Mendapatkan BB, keduanya digelandang ke Direktorat Narkoba Polda Sumbar untuk pemeriksaan.

Kepada petugas, ia mengakui barang itu, ia dapati dari anggota Polresta Solok “M”. Mendapat keterangan berharga dari kedua tersangka itu, beberapa anggota Narkoba Polda Sumbar di bawah pimpinan Kompol Iwan DJ langsung berangkat ke Solok.

Masuk Perangkap Iwan DJ perlu siasat untuk membuktikan keterlibatan oknum Bribka M. Codot melakukan perjanjian transaksi dengan oknum polisi yang bertugas di Satuan Kerja (Satker) Dalmas Polresta Solok berinisial “M”.

Sementara anggota Ditnarkoba

mengintai. Setelah ditunggu beberapa saat, oknum tersebut datang ke Simpang Rumbio dengan mengendarai sepeda motor. Tidak membuang waktu, Kompol Iwan DJ langsung menangkap tersangka di kawasan Simpang Rumbio, Kota Solok, Senin (11/4) dinihari.

“M” masuk perangkap. Dia tak dapat berkelit. Ketika ditangkap petugas mendapatkan satu paket shabu.

Karena yang didapati hanya satu paket, petugas langsung mendesak oknum tersebut dan ia mengakui masih ada barang bukti lain di rumahnya.

Petugas lalu menggiring tersangka ke rumahnya dan ditemukan beberapa paket sedang lainnya. Kepada

petugas, oknum ini mengakui telah menjual shabu pada Codot yang ditangkap petugas sebelumnya.

“Kami masih mengembangkannya, karena masih ada tersangka dan barang bukti lain yang diduga lebih besar dari ini,” ujar Ermi.

Menurut Ermi, pihaknya tidak akan berhenti memberantas peredaran narkoba di Sumbar, siapapun ia akan disikat habis, sekalipun ia anggota polisi. untuk itu ia minta peran serta masyarakat untuk memberikan bantuan, jika ada melihat orang atau sekelompok orang yang diduga mengkonsumsi narkoba agar dilaporkan ke aparat kepolisian terdekat, ungkapnya. (h/nas)

Jalan Simaka .................................................. dari Hal.1 Aktivitas penggalian ini dilakukan masyarakat dengan berpindahpindah dari satu titik ke titik lainnya.

Jika ini tidak dihentikan, maka kawasan jalur alternatif ini, akan selalu dilanda longsor.

“Apapun upaya yang kita lakukan untuk membersihkan jalur alternatif ini dari materil longsor, akan siasia saja, bila tidak dibarengi upaya pencegahan terhadap kegiatan penggalian dan pengambilan batu tersebut,” katanya.

Suprapto mengingatkan, keseimbangan lingkungan sangat penting dijaga. Air tanah yang mengalir memang berdampak terhadap kerusakan, tapi tidak akan mengganggu keseimbangan alam, karena sifatnya alamiah. Namun kerusakan itu jangan dipercepat dan diperparah dengan melakukan penggalian dan pengam-

bilan batu.

Diakuinya, kondisi jalur Malalak menuju Bukittinggi sempat terisolasi, karena longsor. Untuk beberapa saat masyarakat tidak bisa memanfaatkan jalur ini menuju Bukittinggi guna memobilisasi barang dan hasil pertaniannya.

Meski demikian, Dinas Prasjal Tarkim Sumbar telah mensiagakan sejumlah alat beratnya di lokasi ini untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan. Untuk meminimalisir kemungkinan dampak longsor, pihaknya tengah membangun trap berjenjang di tebingtebing yang terdapat di pinggir jalan.

Dikatakannya, pembangunan jalur Sicincin-Malalak-Balingka sepanjang 22 kilometer ini, dutargetkan akan tuntas tahun ini.

“Kita memiliki anggaran sebesar

Rp60 miliar yang bersumber dari APBN untuk menuntaskan pembangunannya tahun ini,” katanya.

Selain penuntasan pembangunan jalur Sicincin-Balingka-Malalak, pihaknya juga akan membangun jalur Duku-Sicincin dan Malalak-Ngarai Sianok. Hadirnya jalur ini, nantinya akan menghubungkan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan Bukittinggi, Padang By Pass dan Payakumbuh. Namun, rencana pembangunan jalur ini terkendala urusan penyelesaian tanah.

Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan, akan meminta bupati setempat untuk menghimbau warganya untuk menghentikan aksi penggalian dan pengambilan batu yang dilakukan oleh masyarakat yang berada di jalur tersebut. (h/vie)

Kondisi air Danau Maninjau memang belum aman untuk usaha budidaya ikan sistem jala apung.

Karena itu ia mengimbau agar petani menahan diri untuk tidak menebarkan bibit ikan ke jala apung mereka, sampai kondisi air agak membaik. Bila tidak, kerugianlah yang akan menanti petani nekad tersebut.

“Kini harga ikan sedang bagus di pasaran. Makanya petani begitu bernafsu menebar bibit ikan di jala apung mereka,” ujarnya.

Menurut Rusdi, harga ikan jala apung kini berkisar antara Rp18.000 sampai Rp20.000/kg di Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung. Pemicunya diduga banyaknya ikan jala apung petani yang mati. Air danau yang tercemar, diperparah kondisi cuaca ekstrim akhir-akhir ini memang harus diwaspadai petani ikan di Kecamatan Tanjung Raya.

Menurut catatan Haluan, ikan

keramba Danau Maninjau banyak yang mati pada waktu-waktu tertentu sudah tidak baru lagi. Peristiwa ini hampir tiap tahun terjadi. Bahkan dua kali terjadi dalam setahun.

Pada bulan Maret 2010, petani ikan Maninjau juga dilanda musibah.

Ketika itu lebih dari 100 ton ikan keramba siap panen mati akibat badai. Kerugian diperkirakan mencapai Rp1,3 miliar.

Ikan keramba mati ketika badai dan angin kencang melanda kawasan Danau Maninjau yang menyebabkan dasar danau teraduk dan memicu belerang yang mengendap di dasar danau naik ke permukaan.

Itulah yang diduga penyebab ikan mati.

Pada bulan November 2010, musibah besar melanda petani ikan Maninjau. Kalau itu, setidaknya 2.000 ton ikan jala apung mati.

Diduga kematian ikan ini akibat adanya badai di perairan Danau

Maninjau yang mengakibatkan air danau mengandung racun amoniak dari pakan ikan. Warga sekitar menyebutnya dengan tubo belerang di dalam danau.

Ada tujuh nagari di selingkar danau yang terkena. Nagari itu adalah, Nagari Tanjung Sani, Koto Malintang, Bayua, Sungai Batang, Koto Kaciak, Duo Koto dan Maninjau. Kerugian akibat kematian ikan itu sekitar Rp24,1 miliar.

Kejadian tubo belerang ini, hampir terjadi setiap tahun. Tahun 2009 bahkan jumlah ikan yang mati mencapai 12 ribu ton dengan kerugian hampir Rp200 miliar.

Awal Januari lalu tidak kurang dari 200 ton ikan nila dan mas dalam keramba jaring apung di Danau Maninjau juga mengalami kematian. Ikan-ikan yang mati berukuran sedang dan baru berumur sekitar dua bulan dari usia panen sekitar empat bulan. (h/msm)

Arifinto Gentlement ....................................... dari Hal.1 Menurut Irman orang yang sudah mundur karena menyadari kekeliruannya dan sudah meminta maaf tidak perlu lagi dipojokkan.

“Ini sikap yang bagus. Mundurnya Arifinto jelas harus diapresiasi oleh masyarakat karena dirinya telah menyadari kekeliruannya dan mundurnya merupakan bentuk pertanggungjawaban moral. Jadi jangan lagi dicecar dan dipojokkan,” ujar Irman.

Selama ini banyak yang takut untuk mundur jika melakukan kesalahan karena biasanya justru setelah mundur justru “digebuki” lebih keras.

“Ini membuat banyak yang tidak mau mundur dari jabatannya meskipun sudah salah. Para pejabat yang salah ini cenderung membela dirinya dan menggunakan segala cara dengan dalih dan alasan-alasan yang sangat tidak logis karena tidak mau digebuki kalau sudah mundur,” katanya.

Keputusan Arifinto adalah budaya hukum yang bagus dalam pengelolaan jabatan negara. “Ini juga baik untuk proses ketatanegaraan bangsa ini. Saya berharap langkah Arifinto ini bisa diikuti oleh yang lainnya baik di lingkungan eksekutif, yudikatif maupun legislatif. Seluruh pejabat yang bermasalah saat ini jangan lagi memberikan dalih-dalih yang justru akan semakin menyakitkan hati rakyat,” katanya.

Dari kalangan internal PKS sendiri keputusan Arifianto dinilai sebagai hal yang perlu dihargai.

“Saya pikir bagus, sebab masyarakat kan melihat PKS partai yang profesional, itu yang ingin dijaga.

Walau apapun alasan dia, saya pikir itu sikap yang ‘gentle’. Bagus ya untuk membuktikan pada masyarakat dan juga membiasakan di masyarakat pun kalau ada sesuatu bahasa mengundurkan diri bukan sesuatu yang aneh lah. Saya pikir ini juga bagus,” kata Mensos, Salim Segaf Al Jufrie kemarin petang.

Salim mengaku dirinya baru

mengetahui pengunduran diri Arifinto pada sore itu saat dirinya ditanya oleh wartawan. “Saya sendiri belum dengar, ini baru dengar,” katanya.

Arifinto secara resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI, namun tidak keluar dari PKS setelah tertangkap kamera membuka video porno saat rapat paripurna di Gedung DPR. “Dengan seluruh kesadaran diri saya, tanpa paksaan dari siapapun dan pihak manapun, demi kehormatan diri dan partai saya, setelah pernyataan ini, saya akan segera mengajukan kepada partai saya untuk mundur dari jabatan sebagai anggota DPR RI,” kata politisi dari daerah pemilihan Jawa Barat itu saat jumpa pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Setelah tidak menjadi anggota DPR, Arifinto berjanji pada dirinya untuk terus menerus memperbaiki diri dengan senantiasa beristigfar, mengkhatamkan Al Quran, meminta taushiyah kepada para ulama, bersedekah pada fakir miskin.

FPKS Beri Apresiasi Sementara itu Ketua FPKS Mustafa Kamal mengatakan fraksinya menghargai sikap Arifinto itu. Katanya, langkah Arifinto tersebut telah membangun kultur baru perpolitikan Indonesia yakni siap mundur secara sukarela untuk menunjukkan tanggung jawab kepada publik.

“Sikap Arifinto menunjukkan penghargaan yang tinggi kepada institusi DPR RI sebagai lembaga tinggi negara dan juga kepada PKS,” katanya. Kamal menegaskan, baik sebagai Ketua Fraksi PKS maupun secara pribadi dia berharap seluruh kader dan simpatisan PKS dapat menerima pilihan Arifinto dan tidak berlarut-larut tenggelam dalam permasalahan ini.

Pengajuan pengunduran diri Arifinto, menurut Kamal, menunjukkan bahwa Arifinto memiliki

tanggung jawab besar dan bersikap ksatria.

“Arifinto telah memberi contoh yang baik untuk kader partai, pejabat publik, dan untuk seluruh rakyat Indonesia, bahwa pejabat publik harus memikirkan publik yang lebih luas dalam setiap pikiran dan tindakannya,” ujar Kamal.

Kamal memastikan, setelah pernyataan pengunduran diri dari Arifinto, Fraksi PKS akan mengantarkan surat dari Arifinto yang meminta mundur dari jabatan sebagai anggota DPR kepada pimpinan PKS. Diselidiki polisi Kepolisian RI saat ini proaktif menyelidiki mantan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Arifinto menyusul perilakunya yang tertangkap kamera sedang membuka gambar porno saat berlangsungnya sidang paripurna DPR RI. “Penyidik Polri sudah proaktif, untuk melihat apakah di dalam dugaan pelanggaran hukum itu terdapat alat bukti yang cukup apa tidak,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.

Penyelidikan saat ini sedang berlangsung, tentunya menunggu perkembangan, dari proses penyelidikan, ujarnya.

“Untuk mempersangkakan kepada seseorang apa terkait UndangUndang Pornografi atau ITE, semua tentu yang dilihat sekarang adalah apakah dari alat bukti terhadap dugaan tindak pidana yang dilakukan itu,” kata Boy. Kabag Penum mengatakan dalam mempersangkakan seseorang, yang diduga melakukan suatu pelanggaran hukum, dari hukum positif negara ini, penyelidik dan penyidik harus memiliki minimal dua alat bukti.

“Mencari minimal dua barang bukti itu yang sedang diupayakan,” katanya.(eko/sal/ant)

Delvi salah seorang pemuda mengatakan sikap pemuda tersebut semata-mata bertujuan untuk menenangkan suasana ketegangan jemaah Nagari Suayan yang terpecah tentang arah kiblat. ”Kita kembalikan dulu ke arah sebelumnya. Namun itu bukanlah keputusan yang menetapkan. sifatnya hanya sementara. Kita menunggu arah kiblat yang benar, yang ditetapkan secara sah oleh pihak yang berwenang dari pemerintah dan diakui oleh semua jemaah,” papar Delvi Kebijakan pemuda berangkat dari kekhawatiran akan terjadi kembali bentrok terbuka seperti yang terjadi saat salat Jumat kemarin, dimana terjadi baku hantam antar duapihak yang bertengkar.

Kelompok pertama ingin memakai arah kiblat lama dengan posisi lurus. Ini sesuai dengan hasil pertemuan sekitar 25 alim-ulama di Masjid Nurul Hidayah Suayan Randah tanggal 1 Maret 2011, dan keputusan sidang pleno KAN (niniak-mamak) Suayan tanggal 5 Maret 2011.

Keputusan alim-ulama dan ninikmamak Nagari Suayan itu juga diperkuat dengan surat niniak mamak Nomor 02/SK-Nm.Nag Suayan tanggal 17 Maret 2011.

Sedangkan kelompok kedua yang terlibat kontak fisik di Masjid Dara Suayantinggi, justru bersikukuh memakai arah kiblat baru, sesuai sertifikat pengukuran arah kibat yang ditetapkan Badan Hisab Rukyat (BHR) Kanwil Kemenag Sumbar.

Arah kiblat baru ini posisinya diperkirakan warga miring sekitar 25 derajat dari posisi lama. Persisnya berada pada titik 65 derajat 41' 23, 55" dari titik utara ke arah barat atau 24 derajat 18' 36, 45" dari titik

barat ke arah utara.

Sebelum menerbitkan Sertifikat Pengukuran Arah Kibat Nomor 23/ BHR/Depag-SB/2010 tertanggal 14 Oktober 2010, tim Badan Hisab Rukyat Kanwil Kemenang Sumbar telah melakukan pengukuran arah kiblat di Masjid Raya Suayantinggi.

Menurut Kepala Kemenag Limapuluh Kota, Tim Badan Hisab Rukyat yang terdiri dari Ihsanul Fitri, Fadhli Pohan, Firdaus AN dan Kabid Urais Kemenag Sumbar Marzuki, mengukur arah kiblat pada Jumat 8 Oktober 2010 atau bertepatan dengan 29 Syawal 1431 Hijriah.

Dengan terbitnya sertifikat pengukuran arah kiblat tersebut, pengurus Masjid Raya Suayantinggi akhirnya menetapkan pemakaian arah kiblat baru. Tapi, pemakaian ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Masih ada masyarakat yang tidak menerima keputusan tersebut. Akibatnya setiap salat berjemaah selalu muncul pertentangan arah kiblat.

Khawatir dengan hal tersebut, pengurus masjid menyurati Kakanwil Kemenag Sumbar, Kepala Kemenag Limapuluh Kota, Camat Akabiluru, Kapolsek, Danramil, dan Kepala KUA Akabiluru, tanggal 2 April 2011. Dalam surat tanggal yang diteken bilal Masjid Raya Suayantinggi K Angku Simajomputiah dan khatib M Angku Marajo tersebut, pengurus masjid memohon perlindungan hukum, agar mereka tentram dalam beribadah. Selain itu, pengurus juga menyatakan, walau bagaimanapun yang akan terjadi, mereka tetap akan mengikuti arah kiblat hasil pengukuran Badan Hisab Rukyat.

“Hanya saja surat pengurus Masjid Raya Suayantinggi yang tembusannya disampaikan kepada Gubernur

Sumbar, Bupati Limapuluh Kota, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Kepala Pengadilan Agama Payakumbuh, Kapolresta Payakumbuh, Dandim 0306 Limapuluh Kota, dan Wali Nagari Suayan tersebut, dinilai pemuda Suayan terlalu lamban disikapi,”papar Delvi Delvi juga mengatakan akibat tidak ada ketegasan yang menenangkan jemaah, selama tujuh bulan perang urat syaraf soal arah kiblat terus saja terjadi di Nagari Suayan.

Puncaknya, ketika ratusan umat muslim mengikuti ibadah salat Jumat di Masjid Raya Suayantinggi, Jumat (8/4) lalu, kontak fisik antara kelompok yang pro dan kontra dengan penetapan arah kiblat baru, tidak terelakkan.

I Datuak Majo Bosa mengatakan, Pemerintah Nagari Suayan saat ini sudah mencoba melakukan pendekatan-pendekatan dengan pihak keluarga yang terlibat dalam peristiwa di Masjid Raya Suayan. ”Pendekatan kita lakukan untuk mencari penyelesaian secara kekeluargaan. Kita sudah sampaikan persoalan ini ke Pemkab Limapuluh Kota melalui camat. Sekda sudah menanggapi. Beberapa hari ini semua elemen kita undang duduk bersama untuk mencari jalan terbaik. oleh sebab itu kita minta masyarakat untuk dapat menahan diri,” ucap Datuak Majo Bosa.

Duduk Bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat, Syamsul Bahri Khatib mengimbau kepada warga Jorong Suayantinggi agar mengenyamping emosi dalam menyelesaikan persoalan kiblat. “MUI Sumbar mengimbau pemuka masyarakat, terutama ulama yang ada di daerah itu duduk bersama untuk mencari kebenarannya,” tutur Syamsul Bahri Khatib.(h/il/dfl)

Hari ini............................................................ dari Hal.1 Puluhan Pemuda............................................ dari Hal.1 surat panggilan tersangka (P-9) kedua untuk Djufri itu ditandatangani Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar M Yamin, Jumat (8/4). Surat bernomor SP-184/ N.3.5/Fd.1/04/2011 tersebut langsung dibawa Aspidsus ke Kejaksaan Agung, pada hari Jumat itu juga, dengan surat pengantar bantuan pemanggilan tersangka yang ditandatangani Kepala

Kejati Sumbar Fachmi.

Surat pengantar bertanggal 8 April 2011 ditujukan kepada Jampidsus Kejagung RI. Nantinya, Kejagung akan meneruskan surat panggilan untuk pemeriksaan tersangka kasus dugaan korupsi dalam proses pengadaan tanah kantor DPRD dan Pool Kendaraan Sub Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Kota Bukittinggi tahun 2007 itu ke DPR RI. Untuk pemeriksaan Djufri, tim penyidik kasusnya yang disiapkan terdiri dari tujuh jaksa. Ketujuh jaksa penyidik itu yakni, Idial, SH, MH, Asnizar, SH, Ronaldwin, SH, H. M. Irsyad, SH, M.Hum, Syafnidar, SH, Imme Kirana, SH, MH, dan Verti Setiawan, SH. (h/ynt)

Mengawal Pemasaran .................................... dari Hal.1 Sebab, selama ini yang berhasil memproduksi jagung adalah Lampung. Tapi sekarang Lampung beralih kepada komoditas ubiubian.)

Salah satu yang menggembirakan petani jagung di daerah ini adalah tekad Departemen Pertanian mengawal pemasaran jagung yang akan dihasilkan pada areal 10.500 hektare.

Kalau memang betul dikawal, tentu petani tidak perlu cemas. Sebab selama ini, kalau produksi berlimpah, harga komoditas tersebut anjlok. Jatuh ke titik nadir yang sangat memilukan.

Hal demikian, sudah sangat sering menimpa petani, baik petani pangan maupun petani perkebunan.)

Kita pun harus mengakui, pemerintah sudah berhasil membina petani. Beragam bibit unggul sudah dikembangkan petani. Mulai dari mengolah tanah, pemupukan sampai panen selalu pemerintah. Semau itu tak lepas dari peran tenaga di lapangan yang dekat dengan petani, yaitu penyuluh pertanian itu sendiri.

Tapi sayang, dari pengalaman yang sudah-sudah, setelah panen, pemerintah tidak tahu-menahu lagi. Petani dibiarkan jalan sendiri. Hasil tani anjlok, murah dan sulit dipasarkan.

Sementara pemerintah hanya tutup mata. Yang berhasil tetap tengkulak.

Pengijon dan sejenisnya.

Salah satu contoh saat ini adalah

tomat, yang harganya di tingkat petani hanya Rp200 per kg. Harga ini jelas sangat mengecewakan petani di Batuhampar Limapuluh Kota, Alahan Panjang Kabupaten Solok, Agam dan Tanah Datar. Begitu juga petani perkebunan, seperti gambir, karet dan coklat, yang sewaktu waktu daya beli pedagang melorot. Petani kecewa. Sudah tinggal sebagian “dagingnya” di areal tanaman, karena kepayahan mengolah tanah. Sementara dinas-dinas terkait seperti tak mau tahu dengan kondisi itu.

Kondisi itulah yang selama ini dihadapi petani kita. Punggung menghitam, karena diterpa panas matahari, namun hasil diharapkan tidak seberapa.

Murah. Daya beli berkurang. Dan petani selalu jadi korban permainan kalangan berduit. Petani menderita. Petani sengsara. Petani merugi. Setiap panen, ini selalu terjadi.

Kalaulah pemerintah, selalu menjaga produksi sampai ke pemasaran, dalam segala olahan produksi petani, niscaya kesejahteraan petani akan terangkat.) Sekaranglah kita baru membaca dan mengetahui, khusus dalam peningkatan produksi jagung dengan target 1 juta ton di Sumatera Barat, pemerintah akan mengawal sampai ke tingkat produksi.)

Kita sangat optimis keikutsertaan pemerintah, dalam hal ini Deptan menjaga dan mengawal petani sampai

ke pemasaran jagung. Namun, kita berharap, janganlah hanya perjagungan saja yang dikawal pemerintah. Produksi yang lain juga begitu, seperti sayuran dan hasil perkebunan.)

Kalau pemerintah benar-benar serius meningkatkan produksi usaha tani, seperti jagung, begitu juga yang lainnya, niscaya petani akan cepat sejahtera. Bukan seperti selama ini, pemerintah cenderung tutup mata mengawal produksi petani. Hasilnya berlimpah, harganya anjlok.)

Apakah meningkatkan produksi jagung di Sumatera Barat sebagai proyek yang perlu disukseskan, dengan menggelontorkan uang yang banyak pada petani. Kalau hanya itu, jelas tidak berlaku terus-menerus.

Hanya selama proyek berjalan, duit beredar banyak. Yang tidak bekerja keras, juga kecipratan uang berlimpah. Semoga tidak demikian.)

Program menjaga dan memelihara produksi pertanian sebenarnya adalah tanggungjawab bersama. Terutama sekali pemerintah. Jangan hanya jagung saja dikawal. Yang lain juga demikian, terutama harga beragam sayuran dan komoditas ekspor lainnya.) Marilah kita programkan berkelanjutan mensejahterakan petani di Sumatera Barat. Jangan hanya program insidentil saja.) Petani sejahtera, adalah sejahtera kita bersama!)

12

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Pembalakan Liar Makin Mengganas

AKSI pembalakan liar menyebabkan kondisi hutan di Sumatera Barat sangat memperihatinkan. Masalah ini seperti telah klasik dan seperti lingkaran setan. Pelaku pembalakan kayu hanya mencari keuntungan tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan.

Sekarang ini kondisi hutan di Provinsi Sumatera Barat kondisnya memprihatinkan dengan tingkat kerusakan diperkirakan telah mencapai 50 persen dari luas area yang ada.

“Laju kerusakan hutan di Sumatera Barat kini mencapai 60 ribu hektare per tahun atau meningkat dari tahun sebelumnya 52 ribu hektare per tahun,” kata Khalid Syaifullah, Direktur Walhi Sumatera Barat.

Menurutnya, terjadinya sejumlah bencana banjir dan tanah longsor pada sejumlah daerah di Sumatera Barat yang sebagian besar disebabkan kondisi hutan kritis.

“Hutan kritis di Sumatera Barat kini semakin meluas dengan terus terjadi tindak penebangan liar dan lemahnya pengawasan dari instansi terkait dan aparat keamanan,” katanya.

Selain menyebabkan terjadinya sejumlah bencana akibat hutan kritis di Sumatera Barat, juga mengancam daerah tetangganya, Provinsi Riau dan Jambi, karena hutan di Sumatera Barat merupakan daerah penyangga bagi daerah lain, sehingga jika kawasan tersebut rusak akan berdampak terjadinya bencana di daerah lain.

“Sebagian besar sungai-sungai di provinsi tetangga seperti Jambi dan Riau berhulu di Sumatera Barat, seperti sungai Batanghari di Jambi,” katanya.

Kerusakan hutan di Sumatera Barat hampir terjadi merata di seluruh kabupaten/kota, dengan total kerusakan diperkirakan mencapai 60 persen dari 2,6 juta luas areal hutan yang ada.

Beberapa daerah yang kondisi hutannya telah kritis tersebut di antaranya sepanjang Bukit Barisan, Dharmasraya, Pesisir Selatan, dan Solok.

Kerusakan hutan tersebut terjadi akibat masih terusnya penebangan liar dilakukan pihak tidak bertanggung jawab, dan kondisi itu terjadi akibat lemahnya penegakan hukum aparat, serta minimnya pengawasan.

“Pemerintah perlu memberikan perhatian serius tentang kondisi ini, jika hutan kritis terus dibiarkan tanpa adanya upaya reboisasi akan berdampak rusaknya peradaban manusia di masa depan,” kata Khalid Syaifullah.

Sementara itu kawasan Hutan konservasi pada dua daerah yang ada di Sumatera Barat, yakni daerah Sijunjung dan Pasaman mengalami kerusakan cukup parah. (defrizon yazid/ant)

Mozaik

Memiriskan Kondisi Hutan Gunung Singgalang SELAMA satu bulan penjelajahan dan penelitian di kawasan hutan di Gunung Singgalang menemukan hutan lindung sudah banyak gundul akibat penebangan liar.

Ketika Tim Ekspedisi Bukit Barisan melakukan penjelajahan dan penelitian di sekitar kawasan hutan Gunung Singgalang, Kabupaten Agama, Sumatera Barat. Kondisi hutan di kawasan tersebut sangat memprihatinkan Demikian dikatakan Mayor Inf Benny Rahadian Chaniago, Sub Korwil Sumatera Barat Tim Ekspedisi Bukit Barisan.

“Ada beberapa titik hutan lindung di kawasan Gunung Singgalang sudah gundul akibat penebangan hutan,” kata Benny Rahadian Chaniago.

Tim Ekspedisi menemukan kayu serta pohon sudah ditebang secara liar oleh orang tak bertanggungjawab di kawasan hutan lindung Gunung Singgalang.

“Diperkirakan pohon bekas penebangan liar yang ditemukan kawasan Gunung Singgalang tersebut sudah lama terjadi,” katanya.

Menurut Benny Rahadian Chaniago, penebangan hutan dilakukan secara liar orang tak bertanggungjawab sangat berdampak sekali dalam kehidupan manusia.

“Jika pohon besar terus saja ditebang secara liar ketika hujan lebat mengguyur bencana tanah longsor akan mengancam,” katanya.

Di samping itu juga berakibat rusaknya ekosistem di dalam hutan lindung kawasan Gunung Singgalang. “Sejumlah hewan yang hidup di dalam hutan lindung dikhawatirkan akan punah akibat penebangan hutan tersebut,” jelas Benny Rahadian Chaniago.

Benny menambahkan tim ekspedisi Bukit Barisan memang baru satu bulan memulai tugas penjelajahan dan penelitian di Gunung Singgalang.

Masih ada waktu sekitar empat bulan lagi untuk melanjutkan ekspedisi.

“Walau begitu, kami telah berhasil menembus puncak Singgalang, menemukan sejumlah flora dan fauna langka, sekaligus melihat sejumlah kawasan hutan terkelupas akibat penebangan secara liar, “ kata Benny Rahadian Chaniago.

Selian itu beberapa daerah di Kabupaten Agam juga kita melihat kondisi hutan sangat kritis, juga sangat rawan terjadinya bencana tanah longsor dapat mengancam keselamatan manusia, jika sewaktu hujan turun lebat mengguyur.

Benny mengatakan, prihatin melihat kondisi hutan lindung di berada kawasan Gunung Singgalang, Kabupaten Agama, sehingga dilakukan aksi penanam 592 batang pohon.

“Aksi penanaman pohon tersebut dilakukan pada kaki serta pinggang kawasan Gunung Singgalang, aksi ini melibat masyarakat di kawasan Gunung Singgalang serta Kodim, Kormil, serta pemerintahan Kabupaten Agam,

KEINDAHAN Gunung Singgalang. (Foto http://i333.photobucket.com)

”katanya.

Menurutnya, kegiatan ini berguna sekali untuk mengingatkan kembali peran penting penghijauan di perbukitan dan di pegunungan, selain tempat sumber air, juga sebagai penghalang terjadinya bencana longsor.

Selain memberikan penyuluhan tentang penghijauan secara tindak lanjut juga mengingatkan kembali kesadaran masyarakat agar bisa merawat dan menjadikan gunung yang tidak gundul sebagai sumber pencarian, bukan hanya dinikmati saja, diharapkan akan bisa menjaga dan melestarikan sumber daya alam.

Disamping itu mensosialisasikan keindahan serta keunikan adanya faura dan fauna, bunga angrek khas serta hewan yang telah dinyatakan punah ternyata masih ada di sana. masyarakat harus mengetahui bahaya dari kegun-

dulan,”kata Benny Rahadian Chaniago.

Rawan Bencana Wilayah Sumatera Barat merupakan daerah rawan banjir dan longsor karena memiliki topografi perbukitan dan pegunungan.

Hampir semua kawasan ini umumnya terjadi bencana.

Ibaratnya Sumatera Barat ini etalase bencana. Apapun bencananya terjadi di Sumatera Barat. Mulai dari banjir, gempa, longsor, angin puting beliung, letusan gunung api, abrasi pantai.

Bencana bukan hanya karena kondisi geografis seperti terletak di jalur gempa, atau dekat dengan pantai. “Bencana juga dipicu ulah manusia, karena tidak ramah lingkungan.

Banjir dan tanah longsor menjadi bencana paling sering melanda sebagian besar kawasan Sumatera Barat,” kata Kabid Penanggalang Bencana

BPBD Sumatera Barat, Ade Edwar.

Bencana banjir sendiri paling sering terjadi di Agam, Pesisir Selatan, Padang dan Padang Pariaman. Sedangkan untuk longsor menjadi langganan di Agam, Padang, Padang Pariaman dan Tanah Datar.

“Hampir dua tahun terakhir kejadian bencana di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan. Terlebih lagi dengan kejadian gempa pada 30 September 2009 yang melanda hampir kawasan Sumatera Barat,” jelas Ade Edwar.

Sangat khawatir masyarakat yang tinggal di tebing maupun perbukitan terkena tanah longsor dan banjir bandang. Kebanyakan masyarakat Sumatera Barat senang mendiami daerah rawan bencana (longsor dan banjir). (defrizon yazid/ant)

13

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

PENYIDIKAN DUGAAN KORUPSI DANA GEMPA DI TUNGGUL HITAM

Pokmas Coba Sogok TPM

PADANG, HALUAN - Ketua Tim Pendamping Masyarakat (TPM) penyaluran dana bantuan gempa Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah, Basir, mengakui kalau ia pernah ditawarkan uang senilai Rp50 Juta, supaya tutup mulut dengan penyelewengan dana bantuan gempa di daerah tersebut.

Selingkar Kota

"Tapi uang itu saya tolak karena saya tidak ingin berurusan dengan penegak hukum," katanya ketika ditemui Haluan setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Senin (12/4).

Basir menceritakan sekitar akhir Januari lalu, empat orang ketua Pokmas ilegal tersebut (yang tidak disebutkan namanya) datang ke rumah Basir hingga beberapa kali menyuruh agar tetap menerima uang itu. Namun sebelum menerima, ia terlebih dulu disuruh menandatangani sepucuk surat yang juga tidak ia baca isinya. Empat orang penyuap itu

menjanjikan uangnya akan diberikan satu minggu lagi. Secara mentahmentah tawaran itu langsung ditolaknya.

"Jangan dijanjikan satu minggu lagi, diberikan hari itu juga saya tidak akan mau menerima. Sampai dimana betul uang Rp50 Juta dapat menjamin hidup saya. Sementara setelah itu saya akan hidup dalam sel," bebernya.

Terkait pemeriksaan oleh tim penyidik Kasi Pidsus Kejari Padang Basir, mengatakan, bahwa ia diperiksa selama lebih kurang dua jam dan dilontari lebih kurang 15 pertanyaan.

Pertanyaan penyidik waktu itu

hanya seputar tugas dan fungsi TPM terkait penyaluran dana bantuan gempa. Sedikit dikaitkan dengan penyaluran Rp2,3 Miliar dana bantuan gempa untuk enam Pokmas fiktif di kelurahan itu, ia hanya menjawab kalau ia pun tidak tahu menau karena TPM tidak pernah dilibatkan untuk melakukan pendataan, dalam pembentukan Pokmas dan tidak ditembusi syarat administrasi lainnya yang telah dibuat.

"Siapa yang mencairkan dananya, kapan cairnya dan berapa jumlahnya kami tidak mengetahui," tutur TPM dari kelurahan Wendi yang juga ikut diperiksa Penyidik kemarin.(h/dfl)

Divonis, Pelajar Tawuran Nangis PADANG, HALUAN – Bawa clurit ke sekolah, seorang siswa bernama Laraziv Matador Natsir (16) dihukum empat bulan penjara. Mestinya sebagai pelajar, ia membawa buku, bukannya membawa senjata tajam itu. Mendengar vonis hukuman yang disampaikan hakim di PN Padang, Senin (11/4), bagak-nya hilang, dan justru menangis. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mulyani Safitri, yang menuntutnya enam bulan penjara Sebelumnya Laraziv yang terlibat dengan tawuran ditangkap polisi karena membawa clurit ke sekolah dituntut JPU enam bulan penjara. Hakim Yoserizal menyatakan, hukuman tersebut telah setimpal dengan perbuatannya yang melanggar pasal 2 ayat 1 UndangUndang darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam. Ia ditangkap 12 Februari lalu.

Penangkapan terhadap berawal dari tawuran pelajar. Saat itu, pelajar tidak hanya perang batu atau baku hantam, tapi juga saling lempar bom molotov. Polisi yang datang, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku tawuran.

Larazi ditangkap bersama tiga temannya, Andre Putra (18), Andika Saputra (18) dan Irsyad Suhanda Zein (17). Saat digeledah, dalam tas Laraziv yang lahir 5 Mei 1995, ditemukan clurit bergagang kuning. Tak ada buku dalam tas itu.

Dia ditangkap persis di nelakang SMK Adzkia, Jalan Belanti, Kota Padang. (h/ynt)

PADANG, HALUAN — Sebanyak 981 siswa dinyatakan lulus tes akademik (achievement test) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Mereka tersebar di SMA 1 sebanyak 307 siswa, di SMA 3 sebanyak 368 siswa, dan di SMA 10 sebanyak 306 siswa.

Namun 428 siswa lainnya harus bersabar karena dinyatakan tak lulus. Sebanyak 133 siswa yang mendaftar di SMA 1 dinyatakan tak lulus, 162 siswa di SMA 3 Padang, dan 133 sisiwa di SMA 10 Padang.

“Saya kecewa karena tak lulus, tapi ga apa-apa nilai UN saja nanti yang ditingkatkan biar dapat sekolah yang sama bagusnya,” kata seorang siswi SPM 30 Padang, Farah, Senin (11/4). Ia dinyatakan tak lulus karena rataratanya kurang dari 7 yang menjadi nilai batas bawah kelulusan. Meski telah berusaha semampunya, ia memperoleh nilai 4 di mata pelajaran Matematika dan 5 di Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Lain dengan Farah, seorang siswi SMP 8 Padang, Fuka Priesley yang tersenyum-senyum melihat namanya terpampang di papan pengumuman SMA 10 Padang. “Ga nyangka bisa lulus, padahal saya agak lemah di IPA,” akunya. Fuka memang mendapat nilai 6 di mata pelajaran IPA namun tak menghalangi dia untuk lulus. Ia mendapat nilai 10 di mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga rataratanya pun terangkat menjadi 8,13.

Meskipun telah dinyatakan lulus, namun siswa tak boleh hilang konsentrasi karena UN sebagai salah satu penentu kelulusan hanya tinggal dua pekan lagi. Jika tak lulus Ujian Nasional (UN), maka lulus di PPDB RSBI ini tak akan ada artinya.

“Meski anak saya lulus, tapi saya masih cemas karena ia sering main game online malam hari meski UN tinggal sebentar lagi,” ucap seorang orang tua murid, Rina, Senin (11/4). Ia tak ingin terlalu senang dengan kelulusan anaknya karena masih ada ujian yang lebih besar yaitu UN tanggal 25 paril nanti.

Nilai rata-rata tertinggi achievement test yang dicapai siswa di tiga sekolah tersebut masing-masing 9,27 di SMA 1, 8,72 di SMA 3, dan 9,87 di SMA 10 Padang.

Bagi siswa yang dinyatakan lulus, mereka harus mendaftar ulang tanggal 11-12 April mendatang. Siswa dikenakan biaya 125 ribu ketika daftar ulang tersebut.

Kemudian tes wawancara siswa dan wali murid, Kamis (14/4) nanti.

“Saya cukup puas dengan hasil yang dicapai siswa di achievement test ini. Semoga mereka tetap bersemangat dan memperoleh apa yang mereka inginkan,” kata Wakil Bidang Manajemen Mutu SMA 1 Padang, Yusral Chandra. (h/cw12)

SONYA WINANDA

LIHAT PENGUMUMAN — Salah seorang calon siswa SMA RSBI mencermati hasil mengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru, Senin (11/4). Sebanyak 981 peminat dinyatakan lulus pada achievement test

Jaksa Segera Usut Penggelapan Dana Gempa

PADANG, HALUAN — Penyidik Polsekta Lubuk Begalung (Lubeg) menargetkan berkas kasus penggelapan dana bantuan senilai Rp105 Juta gempa oleh "TS" akan diserahkan ke Kajaksaan Negeri (Kejari) Padang dalam minggu ini.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Lubeg, Ipda Berry Juanda Putra, kemarin mengatakan, 5 April lalu pihak Polsek telah menyerahkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang yang menandakan telah selesainya penyelidikan. Artinya kasus tersebut dikatakan bahwa memang ada tindak pidananya Terkait SPDP tersebut, pihaknya telah memanggil kembali sembilan saksi yang semulanya juga telah dimintai keterangan saat penyelidikan.

Saksi tersebut yakni Rosmen Kasim selaku ketua RW 9

981 Siswa Lulus Tes Akademik RSBI

Lubeg Nan XX, Ketua RT 04 RW 03 Kelurahan Lubeg Nan XX Kecamatan Lubeg, Susi selaku Sekretaris Pokmas Mandiri di Lubeg, Alfendri selaku Ketua Pokmas Mandiri dan tiga orang korban gempa lainnya yang merasa dirugikan dan Asnul selaku Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) penyaluran bantuan gempa Padang.

"Kalau diminta oleh Kejari, mungkin pihak bank yang telah mencairkan dananya itu juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun jika tidak perlu dan berkas sudah dianggap P21, berkas akan langsung diserahkan ke kejaksaan," katanya.

Sejak seminggu terakhir, saksi-saksi itu dipanggil lagi dan diajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih merinci terkait dilarikannya dana bantuan gempa untuk kelom-

pok masyarakat (Pokmas) oleh TS pada 7 Maret lalu. Rp105 dana tersebut merupakan dana bantuan 50 persen ke dua yang awalnya direncanakan akan dibagikan kepada 25 orang anggota Pokmas Mandiri.

Kasi Pidum Kejari Padang Zulkardiman, yang dihubungi terpisah mengatakan hingga sekarang pihaknya masih menunggu. SPDP memang telah diterima, namun Berkas Penyidikan belum ada. Kemungkinan dalam minggu ini akan diserahkan.

Pokmas “Sunat” Dana Gempa Sementara itu, kasus “penyunatan” dana gempa yang kini tengah diproses di Polresta Padang sudah memeriksa seorang saksi. Sabtu (9/4) lalu sekitar pukul 10.00 WIB, seorang saksi yang minta namanya tidak disebutkan atas laporan indikasi pemotongan

dana gempa di Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Bagalung menjalani pemeriksaan.

Saksi yang didampingi langsung oleh Staf Divisi Pembaharuan Hukum dan Peradilan, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Dedi Alfaresi diperiksa di unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) berlangsung sekitar dua jam dan menjawab 20 pertanyaan yang telah dipersiapkan penyidik.

Saat ditanyai, saksi menerangkan kronoligis bagaimana cara Ketua Pokmas melakukan pemotongan dana gempa miliknya sebesar Rp1 juta sampai Rp2 juta. Dari pengakuan saksi, dalam kuitansi yang diserahkan oleh ketua Pokmas itu memang jumlah uang Rp5 juta yang tercantum, namun setelah uang itu diberikan Ketua Pokmas tersebut meminta kembali sebesar Rp1 juta.

Dilanjutkan saksi yang tidak mau identitasnya disebutkan, pemotongan uang bantuan gempa dilakukan oleh Ketua Pokmas dimalam hari, saat ia mengantarkan uang bantuan itu kerumah warga yang tercatat sebagi korban gempa. Saat melakukan pemotongan uang dana bantuan gempa, hanya ketua Pokmas yang melakukannya, dan tidak ada orang lain yang mendampingi Ketua Pokmas tersebut. ”Saya mendengar Ketua Pokmas menyatakan beberapa nama, bahwa uang yang dipotong tersebut juga akan diperuntukan untuk orang lain, seperti fasilitator, dan beberapa orang oknum polisi,” jelasnya.

Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono mengatakan, pemeriksaan itu sedianya akan dilakukan terhadap dua orang saksi. Tapi baru satu saksi yang diperiksa, karena yang satu berhalangan hadir dan akan diperiksa kalau telah menyatakan kesiapannya memberikan kesaksian. ”Untuk tersangka memang belum bisa ditentukan saat ini.

Hal tersebut dikarenakan, masih banyak lagi saksi-saksi yang akan dipanggil, nanti setelah semua saksi selesai baru akan muncul siapa yang akan menjadi tersangka,” ujarnya. (h/dfl/nas)

ULP Cair Pekan Ini

PADANG, HALUAN — Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK) penyaluran dana gempa Kota Padang, Asnul menyebutkan akan mendistribusikan Uang Lauk Pauk (ULP) tahap III korban gempa tahun 2009 senilai Rp14.975 miliar, pekan ini. Sebanyak 20 persen dari total dana yang berasal dari APBN itu, kini sudah masuk ke dalam rekening 750 Pokmas (Kelompok Masyarakat), dari 2.151 Pokmas yang ada di Padang.

"Bantuan ULP tersebut akan dibagikan pada bulan April ini, paling lambat tanggal 15 April sudah diterima oleh masyarakat, bertepatan dengan cairnya bantuan tahap III bagi rumah warga yang rusak sedang dan berat," kata Kepala PJOK Kota Padang Asnul kepada Haluan, Senin (11/4).

Warga yang akan menerima ULP di antaranya, Kuranji, Lubuk Begalung, Nanggalo, Lubuk Kilangan, Padang Timur, Lubuk Begalung, Koto Tangah, Pauh, Padang Barat dan Padang Selatan. Masing-masing jiwa yang tergabung dalam Pokmas tadi, kata Asnul, akan menerima Rp3.000.

"Untuk pencairannya langsung dilakukan oleh Pokmas.

Namun, syaratnya Ketua Pokmas harus membawa berita acara ULP beserta kuitansi pembayaran aplikasi form 15 B yang sudah ditandatangani PJOK. Sedangkan, bagi yang belum menerima dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebanyak 50 persen pada tahap dua. Maka, anggota Pokmas belum bisa diberikan ULP," tambahnya.

Menurutnya, selama ini ia mengalami kendala dalam pembagian ULP. Karena yang menerima ULP bukannya orang yang menempati rumah tersebut, tapi malahan pemilik rumah yang tidak menempati rumah. Hendaknya ULP yang dibagikan tersebut nantinya tidak dilakukan pemotongan oleh Pokmas, apalagi, sampai dilakukan pungutan liar (pungli).

Menanggapi hal itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry mengatakan hendaknya PJOK harus melakukan pengawasan yang ketat di lapangan agar hal-hal yang bertentangan dengan hukum yang terjadi saat pencairan bantuan rehab-rekon awal tahun ini tidak terulang lagi.

"Tanpa pengawasan, penyelewengan lebih mudah terjadi," katanya.

Ia mengimbau masyarakat segera melaporkan kepada PJOK atau DPRD Jika menemukan hal-hal janggal dalam pencairan bantuan ULP sehingga, pelanggaran di lapangan dapat berkurang meskipun tidak maksimal.(h/ade)

14

Padang

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Selingkar Kota SMAN 16 Padang Optimis Lulus UN 100%.

PADANG, HALUAN—Rencana pengosongan Pasar Raya (Inpres II, III dan IV) Kota Padang mulai disosialisasikan lagi oleh Tim Kecil (unsur pedagang) dan Tim Teknis (Dinas Pasar) kemarin, Senin (11/ 4). Sosialisasi tersebut diharapkan berjalan lancar, sehingga pengosongan bisa segera dilaksanakan.

Tim Kecil Mulai Sosialisasi ke Pasar

“Sesuai janji mereka (unsur pedagang-red), mereka telah mengirimkan nama-nama tim kecil untuk mengkaji dan mensosialisasikan rencana pembangunan kembali pasar raya ini. Kami dari Dinas Pasar juga sudah memberikan semua bahan kepada tim kecil ini untuk mereka jelaskan

kepada pedagang,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Ir. Asnel kepada Haluan, Senin (11/4). kecil tersebut beranggotakan sembilan orang yang mewakili semua unsur di pasaraya. Mereka bekerja menjelaskan tentang pengosongan dan pembangunan kembali pasar terbesar di Sumbar tersebut.

PADANG, HALUAN — Keinginan Pemerintah Kota Padang untuk secepatnya membersihkan areal Pasar Inpres II,III dan IV untuk selanjutnya dibangun kembali dengan bangunan yang lebih representatif dan multifungsi, kembali tertunda.

Lokasi Wisata Harus Bebas Maksiat

Haswandi

TERTUNDA LAGI - Inilah bangunan di Pasar Inpres II Pasaraya Padang. Keinginan Pemerintah Kota Padang untuk secepatnya membersihkan areal pasar inpres II,III dan IV kembali tertunda, karena tak satu pun pihak yang tertarik mengikuti tendernya meski telah dilakukan aanwijzing akhir pekan lalu.

pemerintah. Dari karcis senilai Rp2000 per pedagang saja, jumlahnya telah mencapai Rp2 juta per hari," ucapnya sembari memperlihatkan lembaran karcis yang ternyata nominalnya hanya Rp1000.

Atas persoalan yang dihadapi tersebut, pedagang pasar raya Padang kata Ril yang didampingi Am (40) mengaku telah menunjuk PBHI Padang selaku kuasa hukum.

Kepala DPKA Padang, Corry Saidan yang ditemui seusai pertemuan memastikan memang tidak ada sama sekali yang berminat mengikuti tender pembersihan Pasar Inpres II,III dan IV yang anggarannya telah dialokasikan sebesar Rp896 juta tersebut.

"Dengan tidak adanya peminat, otomatis tender tidak jadi dilaksanakan," kata Corry singkat.

Pihaknya kata Corry akan membicarakan kelanjutan proses pembangunan pasar raya Padang tersebut pada tim yang telah dibentuk sebelumnya. Selain itu, SKPD terkait juga akan diberitahukan seputar aspirasi yang disampaikan pedagang.

Saat ditanya kemungkinan dilakukannya penunjukan langsung (PL) karena berlarut-larutnya proses tender dikarenakan tidak adanya peminat, Corry menyebutkan, dari konsultasi yang dilakukannya dengan kantor lelang Padang memang tidak ada langkah untuk PL. "Untuk menentukan langkah lanjutnya, kami akan bicarakan dulu," kata Corry pula.

Sementara itu di tempat terpisah, Kabag Pembangunan Setdako Padang, Afrizal BR menyebutkan, karena kegiatan pembersihan dan pembangunan telah dijadwalkan jauh hari sebelumnya, maka tidak ada alasan untuk tidak melanjutkannya.

"Jika tetap tertunda dan tanpa peminat, dikawatirkan anggaran pembangunan pasar tersebut akan kembali ke pusat. Sangat disayangkan, kegiatan yang telah selesai pembuatan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), Detail Enginering Design (DED) dan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) harus batal dilakukan," katanya.(h/ted)

Hal ini terjadi karena tak satu pun pihak yang tertarik mengikuti tendernya meski telah dilakukan aanwijzing akhir pekan lalu.

Tanda-tanda tak adanya peminat yang akan mendaftarkan diri dan perusahaannya mengikuti tender pembersihan Pasar Inpres II, III dan IV, memang telah terlihat sejak pagi.

Puluhan pedagang yang mengaku perwakilan dari pedagang pasar mendatangi Balaikota Padang sejak pukul 10.00 WIB untuk menanyakan perihal tender tersebut.

Sejumlah perwakilan pedagang sempat diterima kepala DPKA Padang, Corry Saidan di ruang kerjanya untuk bertanya secara langsung. Walau sejumlah rekannya diterima secara resmi, namun puluhan pedagang yang memilih berdiri di loby balaikota Padang dan areal parkir terus berteriakteriak agar bangunan pasar tersebut tak dibongkar, namun cukup direhab.

"Dari kajian yang dilakukan selama ini oleh tim independen, diketahui bangunan pasar inpres II, III dan IV tetap layak. Karenanya kami meminta cukup direhab saja dan tak perlu dibongkar," kata salah seorang pedagang yang mengaku bernama Ril (45) pada Haluan.

Ril yang berdagang "barang mudo" menambahkan, kalau pembongkaran habis dilakukan, justru akan merugikan pedagang, masyarakat dan Pemko Padang sendiri.

"Silahkan hitung, dengan jumlah PKL mencapai 1000 orang lebih, berapa PAD yang bisa diterima

Pol PP “Bersihkan” Trotoar dari PKL PADANG, HALUAN — Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memakai trotoar jalan di sapu bersih Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP ) Kota Padang. Penertiban ini dilakukan di 30 titik, sepanjang jalan Alang Laweh, Simpang Haru, Sisingamangaraja, dan Tarandam. Kemudian meja tenda dan kayu lapak di angkut ke Mako Pol PP Padang sebagai barang bukti.

Penertiban ini, selain anggota Sat Pol PP juga di ikuti oleh SK4 Polisi dan TNI. Warga yang memiliki lapak-lapak diatas trotoar tidak bisa berkutik. Mereka hanya pasrah, tempat usahanya di bongkar paksa oleh petugas penertiban.

Beberapa warung yang di bongkar anggota Pol PP itu sudah bersifat semi parmanen dan beberapa di antara mereka mengaku ada yang sudah berjualan hingga menahun. Penertiban PKL oleh Sat Pol PP ini memang sudah sering dilakukan.

Namun, mereka tetap saja membandel untuk terus mendirikan bangunan di atas fasilitas umum dengan dalih untuk mempertahankan hidup, karena tidak memiliki pekerjaan yang menghasilkan selain berjualan.

Salah seorang pedagang di Alang Laweh mengungkapkan, mereka bukannya melawan kepada pemerintah. Tapi

BKB-PP Targetkan Kaum Pria PADANG, HALUAN — Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB-PP) Kota Padang meningkatkan sosialisasi KB di kalangan pria untuk mencapai target sasaran KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS) tahun ini. Tahun lalu target peserta KB Pria terealisasi 81.43% atau sekitar 1.193 orang.

Di samping target sasaran kaum pria, BKB-PP juga melaksanakan upaya preventif menyukseskan program KB bagi pasangan usia subur. Upaya tersebut yakni membentuk 42 Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) di sekolah dan luar sekolah. PIK-KRR ini diharapkan bisa menjelaskan pentingnya KB tersebut.

“Kita meningkatkan sosialisasi di kalangan pria, karena pria ini yang masih lemah kesadaran ikut ber-KB. Sedangkan untuk perempuan tiap tahun Kota Padang terus berhasil mencapai target, bahkan melampaui target,” kata Kepala BKB-PP Kota Padang, Edwar Imusman saat Rapat Kerja BKBPP di Aula kantor setempat, Senin (11/4).

“Begitu juga peran PIK-KRR

prioritas segera diwujudkan.

Sebab, pengosongan itu terkait suksesnya pembangunan kembali pasarraya yang rusak berat akibat gempa 7,9 SR yang terjadi 30 September 2009 silam itu. Apalagi, pusat sudah menyediakan bantuan Rp64,5 miliar untuk pembangunannya.(h/vid)

Tender Pasar Tanpa Peminat

PADANG, HALUAN — Kepala SMA 16 Padang, Amriman M SPd optimis seluruh anak didiknya yang akan menempuh Ujian Nasional (UN) pekan depan, akan dinyatakan lulus karena telah dibekali dengan sejumlah persiapan matang. Ditemui Haluan di ruang kerjanya, Senin (11/4), ia menyebutkan langkah-langkah tersebut diantaranya dengan mengoptimalkan belajar tambahan pada sore hari sejak Oktober tahun lalu dan bekerja sama dengan beberapa lembaga bimbingan belajar untuk melaksanaan Try Out (TO).

“Selain itu, kami juga memperbanyak pembahasan materi-materi kelas XI (kelas 2,red) dan XII (kelas 3,red) dan guru-guru pembimbing juga melakukan ujian berkala terkait materi-materi yang sesuai dengan SKL (Standar kelulusan),”katanya.

Amri menyebut, langkah-langkah teknis itu juga diikuti dengan pelaksanaan Muhassabah untuk siswa kelas XII sebagai pencerahan dan penyegaran sebelum menghadapi UN dan membekali metal mereka dengan menyerap masukan dari jurusan Bimbingan Konseling (BK) UNP. Terakhir, ia berharap siswa SMA 16 tidak gampang menerima informasi-informasi yang beredar di luar yang terkadang disebar melalui SMS terkait bocoran soal atau kunci jawaban. (h/cw19)

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, sepakat untuk memerangi kemaksiatan dan beragam jenis penyakit masyarakat (pekat) yang meresahkan di tengah warga Kota Padang. Hal itu disampaikan keduanya di kawasan Pantai Purus, saat melihat penataan kawasan wisata Pantai Padang, kemarin.

"Kami sepakat untuk bersama-sama memerangi kemaksiatan dan berbagai jenis pekat yang masih ada di tengah masyarakat.

Karenanya, kami juga mengimbau warga untuk melakukan langkah serupa," kata Irwan Prayitno menegaskan.

Perang terhadap kemaksiatan itu kata Irwan, perlu dimaksimalkan agar kawasan wisata yang ada di Kota Padang terbebas dari penyakit yang meresahkan itu.

Sekaligus, menyelamatkan budaya dan panji-panji agama Islam di tengah masyarakat. Gubernur juga meminta masyarakat mendukung penuh program pembangunan yang telah disusun Pemko Padang di bawah kendali Fauzi Bahar.

Sebab kata dia, kebaikan Kota Padang adalah kebaikan pula untuk Sumbar.

Sebagai Gubernur, Irwan Prayitno tak lupa memberikan apresiasi terhadap gebrakan yang dilakukan Pemko Padang, seperti membersihkan kawasan pantai dari bangunan liar, pemasangan lampu penerangan jalan dan pemeliharan kebersihan pantai dari berbagai bentuk sampah.

Fauzi Bahar juga menyebutkan, perang terhadap segala bentuk kemaksiatan dan berbagai jenis pekat, merupakan agenda tetap Pemko Padang.(h/ted)

“Sosialisasi ini akan berjalan beberapa hari, atau beberapa minggu ke depan, karena ini menyamakan presepsi pedagang untuk masa depan pasarraya ini. Jadi, kita belum bisa mendesak untuk pengosongan pasarraya ini,” katanya lagi.

Namun demikian, lanjutnya, upaya pengosongan tetap jadi

ini diharapkan bisa menjadi pusat informasi membantu remaja terhadap bahaya pergaulan bebas, Narkoba serta ancaman HIV Aids,” katanya lagi.

Di samping meningkatkan sasaran di kaum pria, target peserta KB Kota Padang juga di kaum perempuan. Tahun ini ditargetkan 19.345 peserta atau meningkat dibandingkan tahun lalu sekitar 17 ribu peserta. “Kami bersyukur tahun lalu berhasil mencapai target lebih dari 100%. Tahun ini juga demikian, kami menargetkan peserta KB ini juga lebih dari 100%. Kami optimis target ini tercapai, karena kesadaran warga terutama pasangan usia subur terus meningkat untuk ber-KB,” sebutnya.

Mewujudkan target tersebut, BKB-PP sudah menyusun strategi dalam meningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat.

Selain menyiapkan layanan KB Keliling memalui mobil operasional KB Keliling, BKB-PP juga merangkul berbagai pihak untuk menyukseskan program KB tersebut.

Setidaknya ada lima agenda penting untuk meraih minat masyarakat ber-KB yang dila-

ksanakan BKB-PP dengan berbagai pihak. Diantaranya seperti saat pelaksanaan Bulan Bhakti Manunggal Gotong Royong, hari jadi Ikatan Bidang Indonesia (IBI), hari bhakti KB -Kes yang diprakarsai TP PKK, Revitalisasi KB TNI dan agenda lainnya.

Di samping momen ini, BKBPP juga terus siaga menyiapkan mobil operasional keliling yang siap melayani masyarakat kapan saja. Pelayanan KB Keliling ini, BKB berkoordinasi dengan kecamatan. Jika kecamatan melaporkan banyak warganya yang akan ikut KB, mobil operasional keliling KB siap melayani.

Hingga Februari 2001, pencapaian target KB Kota Padang sudah terealisasi 2.592 peserta atau sekitar 13.40%. sedangkan target yakni 19.345 peserta. Target ini terdiri dari peserta mid kontrasepsi jangka panjang 2.352 (Ayudi 1179, MOW/Kontak Wanita 177, Kontak Pria 12 dan Implan 984).

Berdasarkan prestasi tahun lalu, di samping berhasil mencapai target 100% lebih, Kota Padang juga berhasil tampil sebagai terbaik program Revitalisasi KB-TNI dengan pencapaian 119%. (h/vid)

membuka warung ini di atas trotoar untuk sekedar mencari makan, karena lahan untuk membuka warung tidak ada.

“Kami mau dipindahkan kalau pemerintah menyediakan lokasi tempat berjualan bagi kami,” ujar Diana.

Kasat Pol PP Padang Yadrison mengatakan, penertiban tersebut bertujuan membersihkan PKL dari atas trotoar yang merupakan faslitas umum, sebab dengan banyaknya PKL yang berjualan diatas trotoar sangat mengganggu pejalan kaki.

“Sebanyak 30 titik Pedagang Kaki Lima ditertibkan petugas,” kata Yadrison.

Dijelaskannya, pihaknya akan tetap

berkomitmen untuk menertibakan bagunan yang berada di atas fasilitas umum.

“Kami tidak pandang bulu, bagunan siapa saja yang berada di fasilitas umum, khususnya di atas trotoar akan kita tertibakan,” tegasnya.

Sebelum melakukan pembongkaran, pihaknya telah memberikan surat peringatan, namun karena tidak diindahkan, makanya dengan terpaksa petugas melakukan pembongkaran paksa. Selain membongkar lapak, pihaknya juga telah memberikan surat perjanjian agar jangan lagi membangun warung di atas trotoar, ungkapnya. (h/nas)

PKS Partai Bersih, Bukan Berarti Suci PADANG, HALUAN — Dua anggota Fraksi PKS DPRD Padang punya pandangan sendiri terkait “musibah” yang menimpa rekan sejawat mereka yang kedapatan mengunggah video porno di ruang rapat paripurna DPR RI, pekan lalu. Kendati demikian, mereka tetap punya sikap tegas terkait aksi pornografi.

Ditemui Haluan di gedung bundar DPRD Padang, Rahayu Purwanti melihat kasus ini karena kealpaan atau rekayasa politik. Tapi, ia tidak

menjelaskan secara detail tentang rekayasa politik tersebut.

"Yang jelas, kejadian hal itu dapat menjadi pelajaran bagi semua kader PKS, agar lebih berhati-hati dalam penggunaan teknologi informasi. Selain penggunaan, lokasinya harus diperhatikan karena wakil rakyat menjadi sorotan semua orang," katanya.

Anggota DPRD Padang lainnya dari fraksi PKS, Budiman menyesali kejadian tersebut. Menurutnya, tidak pantas seorang anggota DPR me-

lakukan hal tersebut karena jelas bertentangan dengan etika.

"Atas nama kader PKS tetap mendukung pemerintah dalam pemberantasan maksiat khususnya pornografi," katanya.

Ia mengatakan, PKS akan berupaya menjadi partai bersih tapi bukan berarti suci. Karena, di dunia ini tidak ada yang sempurna seperti dari banyaknya ribuan kader PKS kemungkinan hanya satu atau dua orang yang tidak bermoral.(h/ade)

KASUS DUGAAN KORUPSI PLN KURANJI

Segera Diserahkan ke JPU

PADANG, HALUAN — Kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) Pengadaan tanah untuk pembangunan kantor PLN (persero) Rayon Kuranji, dengang tersangka Asrul dan Sunaryo, segera diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kasi Humas dan Pengkum dan Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar Ikhwan Ratsudy, Senin (11/4) menyatakan, berkas kasus dugaan korupsi yang diperkirakan merugikan negara Rp300 juta ini telah lengkap atau biasa disebut P21.

“Kasus ini segera di tingkatkan

ke penuntutan (tahap II),” ujarnya.

Dalam kasus ini tim penyidik telah berhasil menyelamatkan uang negara yang disita dari kedua tersangka, Rp145 juta. Semula Asrul yang bertugas mencarikan tanah lokasi kantor PLN Rayon Kuranji itu mengembalikan uang Rp25 juta. Tak lama setelah itu, giliran keduanya, Asrul dan Sunaryo mengembalikan uang senilai Rp60 juta. Uang dari kedua tersangka telah dimasukkan ke rekening titipan di BRI Padang.

Uang tersebut diduga merupakan bagian dari uang hasil mark up harga dalam proses pengadaan tanah.

Dalam kasus dugaan TPK Pengadaan tanah untuk pembangunan kantor PLN (persero) Rayon Kuranji ini, tim penyidik telah memeriksa sekitar 20 saksi. Saksi yang telah diperiksa tim penyidik, diantaranya, Salman Said dan H. Syamsuar selaku perantara, serta Deputi Manejer Keuangan PLN Wilayah Sumbar Yasmet. Selain itu Deputi Manejer Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumbar Ir. Asril Kalis dan Manejer SDM, Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Wilayah Sumbar Muji Wardoyo juga telah diperiksa.(h/ynt)

Pasaman Barat Tuah Basamo

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

15

Lintas Kecelakaan Lalu Lintas Memprihatinkan PASBAR, HALUAN — Para orangtua diimbau mengawasi anak dalam memakai kendaran bermotor, agar tidak ugal-ugalan di jalan raya yang bisa memicu kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Pasbar AKP Yuhendri kemarin di Simpang Empat menyebutkan kecelaAKP YUHENDRI kaan di Pasaman Barat yang didominasi kecelakaan sepeda motor. pemicunya karena belum tertib dan belum disiplinnya.

Kemudian tidak melengkapi kendaraan dengan kaca spion, helm, dokumen, SIM, kecepatan tinggi, serta ugal-ugalan menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.

Buktinya, sejak Januari hingga Maret saja sudah 25 orang tewas sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya. “Bahkan ukuran level Sumbar sepanjang tahun ini Pasbar, daerah paling tertinggi angka meninggal dunia dan kasus Laka Lantasnya,” kata Yuhendri.

Umumnya, korban Laka Lantas itu, adalah usia produktif. “Amat kita sayangkan sekali dalam usia produktif nyawa sudah melayang sia-sia, sehingga orangtuanya akan merasa kehilangan sekali,”lanjutnya.

Dari sisi Satlantas Polres, untuk menekan angka kecelakaan itu juga telah sejak lama memprogramkan sosialisasi tertib berlalulintas melalui sekolah-sekolah.

Setiap Senin Kasat Lalu Lintas menjadi inspektur ucapara di SLTP dan SLTA. “Namun peran orangtua mengawsi anaknya atau peran guru sangat berarti sekali. Tidak cukup dengan polisi saja,” katanya. (h/nir)

MIM Tamiang Kekurangan Ruang Belajar PASBAR, HALUAN — Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Tamiang, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang kekurangan ruang belajar Saat ini sekolah itu memiliki 15 ruang belajar dengan jumlah murid mencapai 612 orang. “Kita masih kesulitan menampung calon murid, termasuk untuk tahun ajaran 2011/2012 mendatang,” kata Kepala MIM Tamiang Ujung Gading, Azwar di ruang kerjanya, Minggu (10/4) Menurut Azwar, idealnya volume murid dalam setiap lokal hanya antara 20 sampai 30 orang. Sementara untuk saat ini masih ada kelas menampung murid antara 35 hingga 40 orang per lokal. Malah ada ruang kapasitas tidak lagi dalam ukuran normal, melebihi batas kewajaran.

Untuk itu pihaknya membutuhkan adanya perhatian, dukungan dan bantuan semua pihak, termasuk dari pemerintah, agar proses pembelajaran maksimal dan antara jumlah murid dengan lokal seimbang. “MIM Tamiang seharusnya memiliki 20 ruang belajar dengan volume murid pada setiap lokalnya hanya antara 20 sampai 30 orang,” katanya.

Saripada Lubis, salah seorang orang tua murid menilai untuk membentuk generasi berkualitas, mandiri dan profesional harus dimulai sejak dini. Selain daya tangkap dan daya ingat yang tajam, anak-anak di usia ini adalah waktu efektif dan tepat diberikan doktrin keagamaan, sehingga ketika masingmasingnya telah dewasa kebiasaan itu akan mereka ikuti.

Kendati demikian, selain guru di sekolah (madrasah) pihak yang bertanggungjawab memberikan pendidikan dan doktrin keagamaan kepada mereka adalah orang tua di rumah (keluarga) dan masyarakat di daerahnya. (h/gmz)

Marka jalan bantuan Dealer Yahama dan Honda Simpang Empat

Yamaha dan Honda Bantu Marka Jalan PASBAR, HALUAN — Dalam rangka berpartisipasi menciptakan tertib berlalu lintas, pihak Dealer Yamaha Simpang Empat memberikan bantuan tripicon (alat marka jalan) sebanyak 25 unit.

Kepala Dinas Perhubungan Madani mengucapkan terima kasih kepada pihak manajemen dealer Yahama yang telah berpartisipasi membantu tripicon demi keselamatan pengendara di daerah itu.

Pasbar sebagai daerah yang baru dimekarkan katanya, termasuk daerah yang tertinggi angka kecelakaannya, karena begitu banyak kendaraan roda dua. Ribuan kendaraan roda dua tiap hari lalu lalang di jalan lintas Pasbar tiap hari.

Bahkan catatan dari Kasat Lantas Polres Pasbar AKP Yuhendri sejak sejak Januari hingga Maret 2011 ini telah terjadi 26 kali kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, dengan korban meninggal 25 orang. Jumlah itu belum lagi termasuk korban luka ringan dan berat.”Dengan demikian, Yamaha juga telah ikut membantu keselamatan pengendara,” katanya.

Selain dealer Yamaha, Main Dealer Honda Hayati Pasbar juga memberikan Roal Barrel (marja pembatas jalan) sebanyak 25 unit kepada Pemkab Pasbar melalui Dinas Perhubungan Pasbar. (h/nir)

KERJA SAMAPenandatanganan MoU antara Pemkab Pasaman Barat dengan Kantor Kementrian Agama Pasaman Barat bidang keagamaan di kantor Pemkab setempat beberapa waktu lalu

Pasar Tradisional Direvitalisasi PASBAR, HALUAN — Pemkab Pasbar melalui Dinas Koperindag akan merevitalisasi pasar tradisional di daerah tertinggal secara bertahap mulai tahun ini. Sementara pasar moderen juga akan dibuka di pusat Kota Simpang Empat.

Pasar yang merupakan sentra perekonomian rakyat adalah sumber perekonomian masyarakat, terutama di kawasan tertinggal seperti pasar tradisional di

kawasan Sasak Ranah Pesisir, Situak Ujung Gading, Kecamatan Lembang Melintang, dan daerah lainnya.

Kepala Dinas Koperindag

Pasbar Nazuhairi kemarin menyebutkan, revitalisasi sar tradisional tahun ini menjadi prioritas guna meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat.

“Kalau pasar sebagai sarana perdagangan sudah kita siapkan, berarti juga telah membantu perekonomian masyarakat. Sebab, pasar adalah sumber mata pencarian masyarakat, terutama yang bergerak d ibidang perdagangan.

Pasar adalah sumber ekonomi

400 Hektare untuk Percontohan Budidaya Jagung

PASBAR, HALUAN — Menuju kesiapan menjadi sentra jagung di Sumbar tahun 2011, Pemkab Pasbar melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan menyediakan lahan 400 hektare untuk percontohan budidaya jagung yang akan dimulai tahun ini.

Lahan sebagai percontohan itu disedikan pada tiga kecamatan yakni di Kinali, Luhak Nan Duo, dan Pasaman. Pihak Dinas Pertanian juga telah mengusulkan anggaran Rp1 miliar pada tahun ini untuk mendukung pilot proyek sentra jagung itu yang akan diusulkan ke DPRD Pasbar.

“Selama ini kita memang telah banyak juga mengirim agung ke luar Sumbar, bahkan 300 ribu ton per tahun jagung yang beredar di Sumbar, hampir 70 persen berasal dari Pasbar,” ujar Kadis Pertanian Joniwar.

Pembudidayaan jagung dengan teknologi modern, Pemkab dan DPRD juga sudah melakukan studi banding ke Provinsi Gorontalo sebagai daerah yang dinilai lebih sukses dengan pengembangan dan pembudidayaan jagung di Indonesia.

“Tahap awal tahun ini aplikasinya akan dilaksanakan budidaya jagung dengan ketersediaan lahan 400 hektare,” tambahnya.

Bupati Pasbar Baharuddin R

menyebutkan, jagung tak kalah menjanjikan produksi dan hasilnya dibanding sawit. Satu hektare jagung bisa menghasilkan laba bersih bagi petani antara Rp7-8 juta per satu kali panen.

“Oleh karena itu setelah dipelajari, kita bertekad membumikan jagung sebagai komoditi andalan dalam meningkatkan kesejahteraan dan menambah pendapatan petani,” kata Bahar.

Saat ini setidaknya di Pasbar ada kebun jagung yang dikelola rakyat sekitar 40.973 hektare dengan produksi 251.476 ton per tahun. “Tinggal lagi Pemkab mendorong masyarakat untuk berkebun jagung dengan bantuan bibit unggul dan pupuk gratis,” lanjutnya.

Tahap awal, kata Bahar, dia telah sepakat dengan DPRD menyediakan anggaran bantuan bibit dan pupuk sebesar Rp500 juta pada APBD Perubahan 2011 nanti. (h/nir)

rakyat kita,” ujar Nazuhairi.

Untuk mendukung pembangunan pasar tradisional, terutama daerah tertinggal pihaknya sudah mengalokasikan Rp900 juta untuk tahap awal.

Pasar Modern Khusus, untuk rencana pembangunan pasar modern di pusat Kota Simpang Empat, pihaknya sudah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat sebesar Rp68miliar. “Insya Allah kalau

kita mendukung semua, Pasbar akan menjadi kota pesat dan berkembang di masa depan, serta rakyatnya juga akan semakin sejahtera,” katanya Dengan hadirnya pasar modern akan semakin menjadikan Pasbar sebagai daerah tujuan perdagangan, dan berkembang pesat di masa depan. Dengan demikian, juga diharapkan akan memberikan imbas perekonomian kepada masyarakatnya. (h/nir)

JUAL PUPUK DI ATAS HET

Laporkan Distributor dan Pengecer Nakal

PASBAR, HALUAN— Masyarakat jangan takut melaporkan adanya indikasi distributor pupuk atau pun pengecer yang menjual pupuk bersubsidi di atas harga yang telah ditetapkan. Sebab, jika tidak dilaporkan, akan sulit diungkap dinas terkait, maupun DPRD sebagai lembaga pengawas.

“Kita mengimbau masyarakat jangan segan-segan melaporkan distributor atau pengecer pupuk yang nakal menjual pupuk bersubsidi dengan harga mahal. Kita akan usut bersama dinas terkait Koperindag, jaksa dan polisi sebagai tim pengawas,” kata Ketua Komisi B DPRD Pasbar Edri Sharinal yang membidangi ekonomi pembangunan kemarin.

Ia meminta Dinas Koperindag segera mengantongi nama-nama distributor pupuk yang menjual pupuk bersubsidi diatas harga yang telah ditetapkan pemerintah.

Pasalnya, dengan mahalnya pupuk bisa akan menyengsarakan petani.

Dia juga telah mendengar adanya indikasi distributor yang menjual pupuk bersub-

EDRI SHARINAL

sidi dengan harga mahal. “Kita akan kasus ini ke DPRD untuk dibahas lebih lanjut,” katanya.

Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, di Pasbar, pupuk jenis urea bersubsidi dijual distributor dengan harga Rp120.000 hingga Rp150.

000 ribu per karung. Padahal harga yang ditetapkan pemerintah adalah Rp80.000 per karung.

Begitu juga dengan jenis pupuk lainnya yang disubsidi pemerintah seperti SP 36, ZA, dan pupuk organik juga dijual dengan harga melebihi HET

yang telah ditetapkan.

Terkait dengan banyaknya permasalahan pupuk di Pasbar, dia mengusulkan agar penyaluran pupuk melalui KUD yang ada yang jumlahnya mencapai 40-an. Jika melalui KUD akan lebih mudah diawasi dinas maupun DPRD. “Kalau melalui swasta atau distributor kita kan agak kesulitan masuk gudang mereka mengawasi, dibilang pula terlalu jauh diintervensi, tetapi kalau melalui KUD akan lebih bisa diawasi secara ketat,” kata Edri Sharinal.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Dinas Koperindag Pasbar Nazuhairi mengaku juga telah mengantongi sejumlah namanama distributor yang disinyalir menjual pupuk bersubsidi pemerintah dengan harga yang mahal, namun untuk pembuktian lebih lanjut pihaknya akan menurunkan tim untuk terjun ke lapangan. Tim itu, terdiri dari dinas Koperindag, unsur kejaksanaan, dan kepolisian. (h/nir)

Tingginya Angka Kemiskinan jadi Tantangan Pemkab

PASBAR, HALUAN — Dermaga Teluk Tapang yang diproyeksikan rampung pembangunannya pada 2014 nanti, dipastikan akan mampu membuka peluang sumber-sumber ekonomi baru, dan memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat. Manfaatnya sangat besar bagi masyarakat Pasbar di masa yang akan datang.

Karena dengan terbukanya akses laut, akan semakin memperdekat jarak Kabupaten Pasbar dengan provinsi tetangga, maupun negara luar. Dengan sendirinya, akan memberi imbas perekonomian masyarakat Pasaman Barat.

Apalagi Pasaman Barat adalah daerah perkebunan penghasil crude palm oil (CPO) maupun jagung, karet, ikan air tawar, maupun pertambangan, diyakini akan menjadikan Pasbar daerah tujuan investor asing.

Potensi, SDA Pasbar yang melimpah itu diakui belum semuanya tergarap secara profesional yang bisa menambah pendapatan dan kesejahteraan

Wakil Bupati Syahrul meninjau proyek Dermaga Teluk Tapang di Air Bangis beberapa waktu lalu

m.junir

rakyat. Seperti diketahui saat ini Pasbar sejak tujuh tahun mekar dari kabupaten induk, terus menggeliat. Pembangunan infrastrukturnya begitu pesat sekali.

Pasbar dengan luas 3.887, 77 kilometer persegi atau 9,29 persen luas Sumbar, kini digalak-

kan menjadi sentra jagung di Sumbar. Karena dari 300.000 ton per tahun jagung yang beredar di Sumbar hampir 70 persen berasal dari Pasaman Barat.

Namun demikian, pengelolaannya perlu perhatian pemerintah daerah agar lebih maju dan dikelola

secara profesional dan memanfaatkan teknologi modern. Begitu juga dengan potensi perkebunan sawit dengan luas 150.784 hektare, dan 96.608 milik rakyat dan sisanya milik perusahaan.

Yang menjadi tantangan bagi Pemkab adalah masih tingginya

angka kemiskinan yakni 24.179 Rumah Tangga (RT) berdasarkan data statistik tahun 2009. Saat ini jumlah penduduk yang sudah mencapai 338, 567 jiwa. Angka kemiskinan itu, dan kurangnya sarana air bersih banyak terdapat di daerah tertinggal terutama daerag pesisir laut.

Meski pemerintah daerah sudah menelorkan berbagai kegiatan pembangunan untuk mengentaskan kemiskinan di daerah itu, namun seberapakah mampu menekan angka kemiskinan dalam kurun lima tahun ke depan.

Agaknya diperlukakan pengawasan semua pihak diperlukan terhadap program yang telah dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan itu, dan “membumihanguskan” angka kemiskinan, sehingga alokasi dana yang disediakan bagi yang bersumber APBD maupun APBN untuk pembangunan itu diharapkan akan efektif, efesien dan tepat sasaran. Termasuk mengawasi pembangun Dermaga Teluk Tapang itu. (h/m.junir)

Agam

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Lintas

Basamo Mako Manjadi WASPADA BENCANA

Dinas PU Siaga 24 Jam

Pemadam Kebakaran Kekurangan Armada AGAM, HALUAN — Posko II Barisan Pemadaman Kebakaran Agam di Sungai Tanang memerlukan tambahan perlengkapan, mengingat wilayah kerjanya cukup luas yang meliputi wilayah Agam bagian timur dan sekitarnya.

Pengawas Posko Gusmal telah melaporkan kekurangan perlengkapan tersebut kepada Bupati Agam Indra Catri yang melakukan kunjungan kerja ke Posko Damkar di Sungai Tanang Sabtu(2/4) lalu.

Menurut Mak Adang, sapaan akrab Gusmal yang sangat perlu dilakukan penambahan adalah mobil pemadam yang kini hanya satu unit. Dengan adanya perlengkapan yang mencukupi akan membuat upaya penanggulangan bencana kebakaran lebih efektif dan membuat petugas nyaman dalam bekerja.

Peristiwa kebakaran di wilayah Agam timur selama ini lebih sering dibanding dengan di wilayah barat. Selain minimnya kelengkapan, masalah yang juga dihadapi barisan pemadam kebakaran adalah masih banyak perkampungan yang tak dapat dilewati mobil karena jalannya sempit, rusak dan banyak tanggul.

Sementara itu menanggapi keluhan pengawas Posko pemadam Kebakaran itu, Indra Catri berjanji meresponsnya. (h/ks)

Labu Matur akan Dikembangkan MATUR, HALUAN — Kecamatan Matur sejak lama sudah terkenal sebagai penghasil labu di Kabupaten Agam. Ke depan, Camat Matur yang baru dilantik, Kamis (7/4), Helton akan berupaya memasarkan labu proHELTON duksi petani Matur dalam bentuk makanan olahan Ditemui di Matur, Minggu (10/4), Helton menjelaskan, di samping labu, Matur dikenal penghasil kacang goreng (kacang tanah), cabai, dan tebu serta hasil olahannya. Kacang goreng, dan tebu serta hasil olahannya banyak dihasilkan di kawasan Lawang.

Hasil olahan tebu (gula merah) Lawang sudah terkenal sejak lama. Kini warga juga memproduksi gula bubuk merah, yang terkenal dengan sebutan gulo Lawang. Gulo Lawang banyak dijual ke Sumatera Utara.

Pabrik kecap di sana banyak membutuhkan Gulo Lawang.

Sementara cabai Matur dikenal pedas.

Menurut salah seorang petani, Edi (38), itu disebabkan tanaman warga menggunakan pupuk kompos, dan sedikit menggunakan pestisida.

Cabai kebanyakan ditanam di lahan kering, bukan di sawah yang juga biasa ditanami dengan padi. Kondisi itu juga menyebabkan cabai Matur pedas rasanya bila dibandingkan cabai produksi kecamatan lain di Agam.

Helton juga akan mencoba lebih membenahi objek wisata yang ada di kecamatan itu. Di kecamatan itu setidaknya terdapat tiga objek wisata yang menjadi andalan daerah.

Objek wisata tersebut adalah Puncak Lawang, Puncak Tigo Baleh Nan Basa, dan Ambun Pagi.

“Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk lebih memajukan pembangunan di kecamatan ini, demi peningkatan kesejateraan warga,” ujarnya. (msm)

AGAM, HALUAN — Walaupun dengan peralatan minim, Dinas PU Agam siaga 24 jam me ngantisipasi terjadinya bencana. Kebijakan ini karena Agam rawan bencana, terutama longsor dan banjir.

miazuddin

PELAYANAN — Suasana pelayanan akte kelahiran, kartu keluarga, dan dokumen kependudukan lainnya di Kantor Camat Ampek Nagari

AGAM, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menargetkan penerbitan 35 ribu akte kelahiran tahun ini. Hingga sekarang sudah diterbitkan 8.900 dokumen kependudukan itu Kepala Dinas Dukcapil Agam Fauzir didampingi Sekretaris Azwar Syamra, Jumat (8/4) di ruang kerjanya menyebutkan, kesadaran warga untuk mengurus

Dinas PU melaksanakan piket dan menyiapkan enam unit alat berat, diantaranya mesin giling tiga unit, louder satu unit, dozer satu unit dan eskavator satu unit.

“Alat itu masih minim untuk mengantisipasi bencana di daerah Agam yang luas.

Karena itu, setiap menyusun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), kami selalu mengusulkan penambahan alat berat tetapi hal itu belum juga terealisasi karena minimnya anggaran,” kata Sekretaris Dinas PU Agam Martias kemarin.

Beberapa hari lalu alat berat tersebut dikirim ke lokasi longsor di Malalak yang

Kesadaran Warga Mengurus Akte Kelahiran Cukup Tinggi

akte kelahiran, kartu keluarga dan dokumen kependudukan lainnya sangat tinggi.

Semua itu menurutnya, berkat sosialisasi di setiap lini yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu. “Yang sangat membantu adalah sosialisasi di tingkat kecamatan dan nagari. Peranan pemuka masyarakat begitu startegis dalam memotivsi warga mengurus dokumen kependudukan,”

katanya.

Namun yang merisaukan saat ini adalah jumlah blanko akte kelahiran yang tersedia hanya 18.000 lembar. Itu artinya sampai ditetapkan APBD Perubahan Kabupaten Agam, pihak Dinas Dukcapil hanya mampu melayani penerbitan 18.000 akte pula.

“Kami akan berupaya mencukupi kekurangan blanko itu pada anggaran perubahan,” ujar Fauzir.

Jemput Bola Tiga bulan pertama 2011, pihak dinas Dukcapil melakukan aksi jemput bola dalam upaya memberi kemudahan kepada warga dalam pengurusan akte kelahiran dan kartu keluarga.

Petugas dinas tersebut lansung diterjunkan ke kecamatan, dan sekolah.

Program itu ternyata mendapat sambutan hangat banyakpihak,

menimpa badan jalan sepanjang 60 meter sehingga transportasi macet.

Sementara itu untuk menyiapkan tenaga tanggap bencana, Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako nan Putiah membuka secara resmi workshop Standard Operational Procedure (SOP) yang diikuti masyarakat dari kecamatan di Kantor Bupati Agam, Rabu (6/4).

Menurutnya, untuk mewujudkan Agam siaga bencana, ada tiga hal yang harus dipahami yakni memiliki pengetahuan kebencanaan, mencari jalan untuk evakuasi, dan menjadikan masyarakat terlatih menghadapi bencana. (h/ks)

terutama warga yang membutuhkan jasa pelayanan dokumen kependudukan itu.

Mereka semakin menyadari arti penting dokumen kependudukan. “Akte Kelahiran dibutuhkan sebagai kelengkapan administrasi anak yang akan masuk sekolah, atau melanjutkan pendidikan. Makanya setiap keluarga harus memilikinya,” lanjutnya. (h/msm)

Berharap kepada Para Camat yang Baru

AGAM, HALUAN — Indra Catri Dt Malako Nan Putiah memenuhi janjinya yang terucap beberapa pekan setelah dilantik sebagai Bupati Agam. Janji dimaksud adalah akan menempatkan pejabat berprestasi di kecamatan yang dinilai agak tertinggal dari kecamatan lainnya Kecamatan yang dinilai perlu digenjot pembangunannya itu adalah Malalak dan Palupuh. Di kedua kecamatan itu kini telah ditempatkan camat yang dinilai berprestasi dan diharapkan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Mereka adalah Bambang Warsito dan Aldiasnur. Bambang ditempatkan di Malalak, dan Aldiasnur di Palupuh.

Bambang sebelumnya Camat Lubuk Basung, dan Aldiasnur sebelumnya Camat Kamang Magek. Keduanya akan didukung perangkat kecamatan yang bisa diandalkan. Dengan demikian mereka bisa mewujudkan harapan untuk memacu pembangunan kedua kecamatan setara dengan kecamatan lain di daerah itu yang sudah maju.

“Kedua kecamatan itu memiliki potensi alam yang memerlukan pena-

nganan serius segenap lini, termasuk camat dan perangkatnya,” ujar Indra melalui ponselnya kemarin.

Bambang dilantik sebagai Camat Malalak, Kamis (7/4), dan Aldiasnur dilantik Sabtu (9/4). Keduanya dilantik dan diambil sumpahnya oleh Sekab Agam Syafirman Aziz.

Peduli Penghijauan Selasa (5/4) lalu Indra Catri juga melantik Syahrul Hamidi sebagai Camat Ampek Nagari menggantikan pejabat lama Welfizar. Syahrul putra asal Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari sebelumnya Kabid pemberitaan di Dinas Kominfo Agam.

Syahrul mengawali karir PNS tahun 1993 sebagai staf di Deppen, kemudian berkali-kali pindah tugas ke sejumlah kantor camat, sempat menjadi Sekcam Tanjung Raya sebelum ke Dinas Kominfo.

Sewaktu masih di Deppen juga membantu Harian Haluan sebagai reporter untuk Koran Masuk Desa Agam Barek Sapikua dari tahun 1997-2000.

Seusai pelantikannya jadi

camat, pria berusia 41 tahun itu kepada Haluan menyatakan tak menyangka kalau bupati mempercayainya sebagai camat, tetapi sebagai PNS apapun jabatan yang diberikan atasan merupakan amanah yang harus disyukuri, dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan. ebagai visi dan pemandunya dalam bertugas Syahrul merumuskan tugastugasnya untuk membangun kecamatan Ampek Nagari dengan sebuah kata “HASIK” yang merupakan singakatan dari Hijau, Adat, Sejahtera, Iman dan Komunkatif.

“Dengan ikon itu saya akan berusaha menjaga kelestarian lingkungan, adat, meningkatkan perekonomian, ketakqwaan dan menjalin komunikasi positif dengan masyarakat” .

Namun yang menjadi prioritas bagi Syahrul adalah menjaga kelestarian lingkungan dengan penghijauan, karena dalam dua dekade terakhir pembukaan lahan untuk perkebunan di kecamatan Ampek Nagari gencar dilakukan, sehingga penebangan hutan tidak terelakkan. Bahkan kasus ilegal loging sering muncul di kecamatan itu.

Sementara indikasi kerusakan lingkunga semakin terlihat melalui tidak stabilnya debit air sungai dan sering terjadi banjir.

Untuk menggalakkan penghijauan dengan pananam pohon setiap kepala rumah tangga akan diketuk pintu hatinya untuk mencintai pohon dengan anjuran untuk mengisi jengkal demi jengkal tanah kosong dengan tanaman bermanfaat. (h/miazuddin/ kasra scorpi) kasra scorpi

16

Syahrul Hamidi, Camat Ampek Nagari yang baru menerima ucapan selamat dari Bupati Agam Indra Catri usai pelantikan, Selasa lalu.

Otomotif

Rp. 20.000,- / terbit Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH Hubungi

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

Padang

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

EDY SOEMANTO

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH Hubungi

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

HONDA GAJAH MOTOR Padang

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

ALJUFRI

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219

081374991979 / 0751 7855179

TOYOTA INTERCOM

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168

Ready Stock !!!

Ready Stock !!!

Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

HADI ISMANTO,ST 081266003358 / 0751-8229888

DAIHATSU Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :

DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228

MUKHLIS

HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

TOYOTA INTERCOM Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

AGUS FERDI,SE

08126617893, 0751-7800306

Jazz LG Jazz RS City Civic CR-V Honda Freed

Paket Dahsyat APRIL TDP TDP TDP TDP TDP TDP

ARI

15 Jtan 18 Jtan Spesial Promo 8 Jtan DP 0%* 10 Jtan 12 Jtan 20 Jtan (0751) 7816969 HP. 08126743216, 085265782299

Angs/bln 6,2 Jt an Angs/bln 6,6 Jt an Angs/bln 7,5 Jt an Angs/bln 9,5 Jt an Angs/bln 11 Jt an Angs/bln 7,8 Jt an

Unit Tersedia, Tanpa Inden, Proses Mudah / Mobil Langsung Keluar Hub : Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

IKRAR

PAKET JUJUR & BENAR

Astra - Daihatsu XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

Hub : SISCA 085263983282

ASTRA DAIHATSU XENIA TERIOS GM PICK UP GM MINIBUS LUXIO SIRION Hub :

TDP 23 Jt TDP 25 Jt TDP 55 Jt TDP 69 Jt TDP 57 Jt TDP 30 Jt

Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ Service sampai " PUAS "

PAKET JUJUR & BENAR

Astra - Daihatsu XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 20 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!!

Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

08126738957, 0751 - 7859913

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 15 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 20 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET AWAL TAHUN AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

PROTON DP mulai dari

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

15

NEW SAVVY DP 22 Jt an % EXORA DP 25 Jt an NEW PERSONA DP 20 Jt an GRATIS ANGSURAN GEM 2 DP 19 Jt an PERTAMA BISA TUKAR TAMBAH HUB

ROHANDA

660

Iklan Baris

Pasang Iklan Anda disini ...

081266022119 085274100757

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!!

Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

MARCH LIVINA X-GEAR NEW GL X-TRAIL SERENA

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

ARIEF BUDIMAN,ST

081267506899,08153512689 / 0751 - 7827234

661

Smart

TDP 18 Jt an TDP 10 Jt an TDP 13 Jt an TDP 15 Jt an TDP 15 Jt an

HUB :

PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

RULLY

0813 88 67 88 96

Sumatera Barat Lintas Sumbar AMLJ Bantu Musala Rodatul Jannah BATUSANGKAR, HALUAN — Warga Jorong Cendrawasih Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar, mendapat bantuan 8 kodi seng dan 10 sak semen untuk pembangunan Musala Rodatul Jannah dari Angkatan Muda Lubuk Jantan (AMLJ).

Surau yang dibangun di atas lahan 10x10 meter itu, pada awalnya hanya swadaya dari kepala keluarga di Jorong Cendrawasih.

“Dengan adanya perhatian dari AMLJ, kami berharap pembangunan musala ini dapat segera diselesaikan,” ujar Sawirman, Kepala Jorong Cendrawasih, kepada Haluan, Senin (11/4).

Ketua AMLJ Nagari Lubuk Jantan Ade Candra, mengatakan, bantuan kali ini adalah bagian dari agenda kerja AMLJ yang sebelumnya memberikan bantuan sebesar Rp24 juta untuk masjid di Jorong Kenanga Lubuk Jantan.

“Bantuan ini juga berkat dukungan dari donatur, yaitu Pimpinan Goa Walet Sopan Kijang Gafar Syarif, yang berharap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Komitmen AMLJ membantu pemerintah mengentaskan kesejahteraan masyarakat,” tambah Ade. (h/doy)

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Pembagian Pajak untuk Sumbar Belum Seimbang

PADANG, HALUAN — Sumbar masih mengalami ketimpangan fiskal yang mencolok akibat ketidakseimbangan pembagian pajak yang diterima daerah ini. Padahal industri di Sumbar cukup berkembang. Komisi XI DPR RI menilai perlu perubahan UU untuk mengatur porsi yang adil bagi provinsi.

120 CPNS Ikut Diklat PAINAN, HALUAN — Sebanyak 120 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Pessel mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) prajabatan golongan III dan II, Senin(11/4).

Sekdakab Pessel Rosman Effendi, pada pembukaan diklat, kemarin, mengatakan, tujuan diklat untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan CPNS agar dapat bekerja disiplin. Ketua Pelaksana Diklat Naswir, mengingatkan para peserta agar serius mengikuti diklat. (h/mjn)

ALDORIS

BERSERAKAN — Pedagang di pasar (balai) Nagari Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, mengeluh sampah berserakan di bak penampung sampah dan mengeluarkan bau menyengat.

PENDAFTARAN PARPOL

Empat Berkas Selesai Diperiksa Badan Kesbangpol dan Linmas

PADANG, HALUAN — Hingga saat ini baru enam partai politik (Parpol) yang mendaftarkan diri ke Badan Kesbangpol dan Linmas untuk dijadikan badan hukum. Enam Parpol tersebut adalah Hanura, PPP, Golkar, PBB, PDIP dan PAN. Dari keenam Parpol itu, sudah empat berkas pendaftaran selesai diperiksa.

17

“Ada empat berkas parpol yang telah selesai kami periksa.

Sedangkan dua parpol lagi, yaitu PDIP dan PAN sedang dalam proses,” ujar Akral, Kasubdit Fasilitas Parpol dan Ormas, Senin (11/4).

Kini, berdasarkan perubahan UU No 2 tahun 2008 menjadi UU No 2 tahun 2011 tentang Parpol,untuk mengikuti Pe-

IRWAN PRAYITNO

milihan Umum 2011 mendatang Parpol harus mendaftarkan diri kembali ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Lindungan Masyarakat (Linmas) Provinsi.

Dalam UU yang baru tersebut, dinyatakan bahwa semua Parpol harus didaftarkan ke Kemenkumham untuk menjadi badan hukum. Parpol yang akan diajukan

ke Kemenkumham harus memiliki Surat Keterangan dari Kesbangpol dan Linmas Provinsi.

Selain itu UU ini juga mensyaratkan minimal 75 persen pengurus dari seluruh kab/kota yang ada di Provinsi. Sementara untuk di kab/kota satu parpol minimal harus mengantongi 50 persen dari kecamatan yang ada di kab/kota.

“Dengan kata lain, minimal harus ada 15 kab/kota di Sumbar yang mendukung parpol tersebut.

Semua persyaratan harus dibuktikan dengan daftar kepengurusan parpol,” jelas Akral.

Tak hanya kepengurusan parpol, di Anggaran Dasar parpol juga harus mencantumkan 30 persen perempuan dalam kepengurusannya. (h/cw16)

MAIN PS

Bupati/Walikota Harus 17 Siswa Ditangkap Satpol PP Kreatif Cari Investor

PADANG, HALUAN — Guber- ada terobosan untuk meningnur Sumatera Barat katkan perekonomian,” lanjut dia.

(Sumbar) Irwan PraKarena itu, kata dia, yitno mengharapkan bupati/walikota harus kepada bupati/walimengandeng pihak kekota di Sumbar kreatif mencari investor tiga salah satunya dengan memanfaatkan yang akan membuka potensi yang dimiliki usaha di daerah mapara perantau Minang sing-masing.

“Para bupati/walidi luar Sumbar. kota harus kreatif “Saat ini ada pihak yang enggan untuk bermengandeng investor untuk bisa berinvestasi IRWAN PRAYITNO investasi karena Sumbar rawan bencana di daerah sehingga dapat memajukan ekonomi,” alam, karena itu dibutuhkan kata Irwan Prayitno di Padang, kreatifitas kepala daerah untuk Senin saat memberikan sambutan bisa menggandengnya,” kata dia.

Dikatakannya jika ada bupada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) pati/walikota yang mengakses Sumbar 2011. Dikatakannya, jika dana APBN untuk memajukan kepala daerah hanya berharap daerahnya, tetap saja dana pada APBD untuk mening- tersebut sudah punya ketentuan katkan perekonomian jelas tidak dari pusat terkait pengunaanya.

“Karena itu tidak ada cara mencukupi karena jumlahnya sangat terbatas. lain kecuali mengandeng seluruh “Hampir 70 persen dari potensi perantau yang ada untuk APBD habis digunakan untuk berinvestasi di daerah ini,” kata belanja rutin, karena itu harus dia. (ant)

RISWAN JAYA

BELASAN pelajar yang diamankan Satpol PP Kabupaten Solok karena kedapatan bermain play station pada saat jam pelajaran ‘dihukum’ memberi hormat.

SOLOK, HALUAN — Sebanyak 17 orang pelajar SLTP dan SLTA di Kabupaten Solok yang keluyuran saat jam pelajaran sekolah dan kedapatan sedang asyik bermain play station diamankan petugas Satpol PP Kabupaten Solok di kawasan Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, Senin (11/4).

Mereka terdiri dari 8 pelajar SMP dan 9 pelajar SMA. Setelah ditangkap petugas Satpol PP, mereka dibawa ke markas Satpol PP di Arosuka, kemudian disuruh berbaris dan berjalan tanpa baju ke markas Satpol PP. Menurut pengakuan para siswa, mereka ada yang berasal dari SMK 1 Bukit Sundi, SMP 1 Bukit Sundi dan MAN Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung.

“Tolong lepaskan saya pak, saya cuma ikutikutan saja cabut keluar sekolah dengan temanteman pak,” rengek Lutfi, yang mengaku siswa kelas 1 SMP 1 Bukit Sundi, saat didata identitasnya di markas Satpol PP. Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Solok Donly Ance Lubis kepada Haluan mengatakan, belasan pelajar itu terjaring petugas yang menggelar operasi rutin sambil melakukan observasi wilayah.

“Setelah didata identitasnya dan membuat surat pernyataan mereka lalu diberi nasehat dan arahan agar tak lagi mengulangi perbuatanya bolos sekolah dan bermain PS,” tukas Ance Lubis. (h/ris)

Kondisi ini menjadi salah satu bahan diskusi dalam kunjungan kerja Komisi XI DPR RI bidang keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank ke Sumbar di gubernuran, Senin (11/4). Dalam diskusi tersebut hadir gubernur Sumbar Irwan Prayitno, BPK, BPKP, pihak perbankan dan Bank Indonesia.

Kedatangan Komisi XI DPR RI itu juga untuk melihat keadaan perekonomian Sumbar pascagempa. Menurut Ketua Komisi XI Emir Muis, keadaan perekonomian Sumbar pascabencana menjadi perhatian penting bagi pusat.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, mengakui ketimpangan fiskal yang dirasakan di Sumbar memang akibat ketidakseimbangan pembagian pajak yang diterima daerah ini. “Sumbar, terutama Kota Padang, hanya menerima pajak kendaraan dan sedikit pajak dari setiap produk industri yang ada, sedangkan pajak penghasilan dan lainnya langsung diserahkan kepada pemerintah pusat,” terangnya.

Mengenai UU No 28 tahun 2009 tentang pengalihan kewenangan pembangunan fiskal kepada Pemda, gubernur menjelaskan bahwa 16 kab/kota di Sumbar telah membuat Perda tentang pengalihan kewenangan ini.

Selain itu dalam diskusi ini juga dibahas keadaan perekonomian rakyat Sumbar, terutama UKM. “Kami ingin melihat sendiri bagaimana keadaan UKM yang ada di Sumbar setelah bencana. Karena belajar dari Jogja, sektor ekonomi yang satu ini semakin terjepit setelah gempa, karena tidak mendapat keringanan dari perbankan,” jelas Emir.

Tak hanya UKM, dalam kesempatan ini juga dibahas efisiensi program pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemprov Sumbar, sensus penduduk dan beberapa kasus sengketa tanah yang ada di Sumbar.

Dialog ini dilanjutkan dengan rapat antara Komisi I, Komisi XI dan Pemprov Sumbar pada Senin malam di gubernuran. (h/cw16)

Tingkatkan Fasilitas, M Zein Butuh Rp10 Miliar PAINAN, HALUAN — Fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD M Zein Painan masih sangat minim. Sementara anggaran yang terbatas menyebabkan Pemkab Pessel tak sanggup menambah atau meningkatkan fasilitas. Berdasarkan hitungan pihak rumah sakit, dibutuhkan dana sedikitnya Rp10 miliar untuk meningkatkan fasilitas.

“Hingga kini memang belum banyak yang bisa ditingkatkan oleh pemerintah di IGD. Anggaran untuk melengkapi fasilitas IGD RSUD M. Zen Painan sangat besar, sementara kemampuan keuangan daerah sangat terbatas,” kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Senin (11/4).

Menurut dia, Pemkab Pessel saat ini sedang berupaya mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.

Nasrul sependapat dengan DPRD bahwa peningkatan fasilitas IGD RSUD M. Zein Painan merupakan kebutuhan.

Disebutkannya, melihat tingginya keinginan masyarakat unutk berobat ke RSUD, peningkatan fasilitas diakuinya sangat perlu. Namun jika hanya mengandalkan APBD saja tentu hal ini akan sulit dilakukan. (h/har)

18

Sumatera Barat

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Lintas

TERUMBU KARANG MAKIN RUSAK

Bantuan 2.500 Bibit Nila Diserahkan AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri memberi bantuan 2.500 ekor bibit ikan nila untuk 32 kolam ikan rakyat di Magek.

Bantuan diserahkan simbolis kepada Walinagari Magek Izralias, Minggu (10/4), di sela pelantikan Camat Kamang Magek Dandi Pribadi.

Sebutan orang Magek “panjua anak”, kini kian memudar karena masyarakat nagari itu tidak banyak lagi yang berprofesi sebagai pembibit anak ikan seperti di tahun 1970-an.

Dulu, anak ikan asal Magek memang sangat terkenal, laris di pasar tradisional yang ada di Agam dan sekitarnya, karena anak ikan Magek berkualitas bagus, tahan dan cepat besar bila dipelihara dalam kolam.

Anak ikan Magek yang terekenal itu jenis paweh, lambau dan Tawas. Saking terkenalnya anak ikan dari Magek, orang Magek sendiri dijuluki sebagai “panjua anak”.

Namun kini masyarakat Magek seperti enggan melanjutkan usaha orang tua-tua mereka sebagai pembibit ikan, mereka beralih profesi menjadi pedagang, pembuat kerupuk, tukang perabot dan petani sawah.

Sehingga kolam ikan yang masih banyak dimiliki warga Magek di pekarangan rumahnya harus mendatangkan bibit ikan dari luar.

Kurang diminatinya usaha pembibitan anak ikan oleh masyarakat karena sungaisungai tempat pembibitan sudah tidak stabil lagi dan tercemar. Sementara untuk melakukan pembibitan anak ikan diperlukan air yang cukup dan jernih bersih. (h/ks)

Kehidupan Nelayan Terancam

PADANG, HALUAN — Kondisi terumbu karang di perairan laut Sumbar makin parah.

Kerusakan terumbu tak hanya akibat kegiatan penangkapan ikan serampangan dan pemboman ikan, tapi juga akibat aktivitas masyarakat yang memanfaatkan terumbu karang untuk bahan bangunan. Kerusakan ini mengancam kehidupan nelayan.

FERI MAULANA

BARANG BUKTI — Kapolres Dharmasraya AKBP Bambang Pristiwanto (kanan) memperlihatkan barang bukti sabu seberat 82,20 gram dan uang Rp20 juta dan bermacam barang bukti lainnya di Mapolres Dharmasraya, Senin (11/4).

Pengedar Sabu Ditangkap Polisi

DHARMASRAYA, HALUAN — Dua pengedar sabu seberat 82,2 gram dibekuk Polres Dharmasraya di Nagari Sungai Rumbai Kecamatan Sungai Rumbai, Minggu (11/4) pukul 19.30 WIB bersama barang bukti lainnya.

Kapolres Dharmasraya AKBP Bambang Pristiwanto didampingi Kasat

Narkoba AKP Matanari dan Kabag Ops Kompol Jamalul Ihsan di Mapolres, Senin (11/4), mengatakan, tadi malam dua tersangka Erizon (44) dan Yandril (34) yang beralamat di Jorong Batas Tangah Nagari Sungai Rumbai ditangkap bersama barang bukti, sabu sebesar 82,20 gram, satu

buah timbangan digital, uang tunai Rp20 juta, satu mobil Avanza BA 2309 FE, setengah butir inek, dua buah HP, satu kalkulator, satu sendok kecil, tiga buah karet kompeng dan tiga botol larutan penyegar cap kaki tiga.

“Kedua tersangka ini sejak akhir tahun lalu sudah menjadi target operasi

polisi, dan ini merupakan hasil pengembangan dari tersangka narkoba sebelumnya,” ujar Bambang. Kedua tersangka itu, kata Bambang, yaitu Erizon dan Fahmil Yandril, mantan anggota DPRD Dharmasraya periode 2004-2009, yang ditangkap ketika berada dalam mobil di Sungai Rumbai. (h/fma)

Kepala Daerah Harus Perkuat Pusat Ekonomi

PADANG, HALUAN — Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI mengingatkan Gubernur Sumbar dan juga para Bupati/Walikota se-Sumbar, untuk melakukan penguatan akses wilayah kepada pusat-pusat kegiatan ekonomi utama untuk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di Sumbar dalam konstelasi (tatanan) nasional.

Demikian antara lain disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI/ Kepala Bappenas dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr.Ir.Dida Heryadi Salya, MA pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sumbar tahun 2011, Senin (11/ 4) di Padang, yang dihadiri Gubernur Sumbar, para Bupati/ Walikota se-Sumbar serta seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar.

Dikatakan, penguatan akses wilayah kepada pusat kegiatan ekonomi itu dapat dilihat dalam konteks master plan Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (P3EI), koridor utama wilayah Sumatera ditetapkan pada Jalur lintas Timur (jalintim).

Dalam pola konektivitas darat yang berbentuk tulang ikan (fishbone), Jalintim merupakan tulang utamanya.

Pengembangan koridor ini adalah untuk meningkatkan efisiensi distribusi barang antar wilayah serta untuk pemerataan pembangunan.

“Oleh karena itu, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat perlu memperkuat akses sentrasentra produksi dan daerah wisata di Sumbar ke pusatpusat koleksi dan distribusi terdekat. Hal ini penting mengingat sebagian besar sentra produksi dan daerah wisata di Sumbar berada di dataran tinggi,” katanya.

Pemerintah daerah juga harus memperhatikan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah dengan melibatkan dukungan swasta dan masyarakat. Bahkan dalam hal investasi, peran swasta lebih besar dari pemerintah. Meski demikiam peran pemerintah tetap strategis, khususnya di wilayah-wilayah potensial yang belum berkembang.

Dalam hal ini peran pemerintah perlu difokuskan pada infrastuktur publik dan penciptaan iklim usaha yang kondusif.

Hambatan perdagangan antar daerah yang berpotensi menciptakan ekonomi biaya tinggi, seperti pungutan dan duplikasi

pajak perlu dikurangi.

“Mari kita ubah orientasi dari “peningkatan pajak daerah untuk kepentingan Pendapatan Asli Daerah (PAD)” menjadi “peningkatan ekonomi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Sedangkan soal kebencanaan, dia mengingatkan agar kesiap-siagaan menghadapi bencana alam harus pula ditingkatkan. Dalam kaitan pemulihan pasca gempa di Padang dan tsunami di Mentawai, aktifitas rehabilitasi harus difokuskan untuk pemulihan prasarana dan sarana publik.

Hal itu diharaopkan selesai tahun 2011 ini.(h/vie)

setempat juga memanfaatkan terumbu karang untuk alternatif bahan bangunan rumah,” katanya.

Kabupaten Kepuluan Mentawai, lanjut Yosmeri, sudah ada Perda yang mengatur tentang larangan masyarakat mengambil terumbu karang untuk dijadikan material bahan bangunan.

“Kita akan koordinasikan dengan instansi terkait dan segera menyurati Bupati Mentawai, jika masih berlangsung aktivitas pengambilan terumbu karang di perairan itu,” kata Yosmeri.

Dia mengatakan, supaya kerusakan terumbu karang tidak semakin parah semua pihak harus mulai melakukan upaya pemulihan dengan memperbaiki kondisi lingkungan sekitar laut.

“Pemulihan terumbu karang yang rusak diperairan Sumbar membutuhkan waktu cukup lama,” katanya. Dia menambahkan, terumbu karang yang rusak bisa lebih cepat pulih pada wilayah perairan yang kualitas airnya bagus.

“Sedangkan untuk pembudidayaan terumbu karang ini butuh waktu hingga 6 tahun,” katanya. (nov/ant)

20 EKOR AYAM MATI

Flu Burung Rambah Solok

SOLOK, HALUAN — Wabah flu burung telah menyebar ke wilayah Kabupaten Solok, sejak seminggu terakhir. Dua puluh ekor ayam milik seorang warga di Jorong Balai Olki Nagari Jawi-jawi Kecamatan Gunung Talang, tiba-tiba mati mendadak diduga terserang wabah mematikan itu, Sabtu (10/4).

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok Darman, kemarin, membenarkan kasus matinya 20 ekor ayam itu.

“Dari hasil penelitian petugas kami di lapangan, kedua puluh ekor ayam yang mati itu

Sekarang Anda Sudah

Bisa Memasang Iklan di Counter Kami di

GRAND MALL

Terapi AL-QUR'AN Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang

HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, Jantung Koroner, Sakit Kepala Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena Guna-Guna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll

Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIBMinggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

Sekitar 70 persen terumbu karang di perairan Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kerusakan akibat menyalahi aturan dalam penangkapan ikan dengan cara pemakaian pukat harimau maupun potas (bom ikan).

“Kondisi ini sangat menyulitkan para nelayan tradisional dalam menangkap ikan serta terganggunya ekosistem laut,” kata Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Sumbar, Yosmeri, di Padang, Senin (11/4).

Menurutnya, keberadaan terumbu karang ini sangat bermanfaat bagi kehidupan ikan berada di bawah laut yang akan ditangkap para nelayan.

Jumlah terumbu karang tersebut semakin sedikit karena banyak yang rusak akibat kegiatan penangkapan ikan yang tidak mempedulikan kondisi dan kelestarian ekosistem laut.

“Sekitar 6 hingga 10 persen saja terumbu karang di perairan Sumbar ini yang kondisinya masih bagus, sedangkan beberapa persen lagi masih bisa diatasi,” kata Yosmeri.

Dia menambahkan, pasca tsunami, terumbu karang di perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, kian terancam.

“Di samping itu masyarakat

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

positif terserang virus H5N1,” papar Darman.

Menurut dia, kasus ayam mati mendadak di Nagari Jawijawi adalah yang keempat kalinya. Sebelumnya, kasus yang sama juga sempat terjadi di wilayah Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan X Koto Diatas dan X Koto Singkarak.

Penyebaran wabah flu burung ke Kabupaten Solok, kata Darman, diduga akibat penyebaran hewan ternak terutama unggas melalui sejumlah pintu masuk ke Solok melalui jalan darat.

“Untuk mengantisipasi penyebaran lebih lanjut, kami

akan membuat sejumlah lokasi cek poin. Di sana petugas peternakan dan unit terkait akan memeriksa hewan-hewan yang akan masuk dan keluar wilayah Kabupaten Solok,” kata Darman.

Jika hasil pemeriksaan petugas ada hewan yang dicurigai terkena wabah flu burung atau pun wabah penyakit ternak lainnya, maka hewan tersebut ditahan dan dikembalikan ke daerah asalnya.

“Cek poin akan dibangun di daerah jalur Sungai Lasi, Pantai Cermin, Singkarak dan Lubuk Selasih,” paparnya. (h/ris)

Bukittinggi & Payakumbuh Lintas

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

19

TMSBK BUKITTINGGI

Perawatan Satwa Buruk, Harimau Dahan Mati

STAIN Disarankan Jadi Institut BUKITTINGGI, HALUAN — Impian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjeckh M Djamil Djambek Bukittinggi untuk menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) belum sepenuhnya diamini pihak Kementerian Pendidikan Pusat. STAIN disarankan dulu menjadi institut sebelum menjadi universitas.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Fasli Djalal dalam lawatannya bersama Walikota Bukittinggi ke kampus II STAIN Bukittinggi di Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu, Agam, Minggu (10/4).

Fasli Djalal menyarankan, dari pada STAIN menyibukan diri menggapai UIN lebih baik membuka peluang untuk strata dua (S2) terlebih dahulu, sembari membuka jurusanjurusan lain, seperti ilmu umum dan eksakta. ”Jika semua ini telah terwujud, maka keinginan untuk menjadi UIN akan sangat mudah dengan sendirinya,” kata Fasli Djalal.

Ketua STAIN Bukittinggi Ismail, usai pertemuan itu, menjelaskan, sebenarnya melalui institut atau tidak, STAIN bisa menjadi UIN, karena STAIN telah membuka berbagai program studi umum dan eksakta pendidikan. (h/jon)

BUKITTINGGI, HALUAN — Buruknya kinerja perawatan satwa yang ada dalam Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Bukittinggi mengakibatkan matinya harimau dahan, Minggu (10/4).

Anehnya, kematian sang raja hutan itu dirahasiakan Kabid TMSBK Tarmizi Said dari publik. Bahkan ketika wartawan mengkonfirmasi ke kantor TMSBK dan meneleponnya, Tarmizi Said “mambana” agar kematian harimau dahan itu jangan diekspos ke masyarakat luas. ”Mambana ambo pak, jan diekspos lo kematian harimau ko. Ambo baru di siko, beko ndak rancak lo hubungan ambo jo BKSDA Sumbar. (Mohon saya pak, jangan diekspos pula tentang kematian harimau dahan ini, nanti hubungan saya

Asisten II Setdako Korda FKA-ESQ PAYAKUMBUH, HALUAN — Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdako Payakumbuh Benni Warlis, dipercaya sebagai Korda (Koordinator Daerah) Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Pelantikan Benni Warlis sebagai Korda FKA-ESQ itu, dilakukan Korwil FKA-ESQ Sumbar Herman Nawas, dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dalam acara di UPI Convention Centre Padang, Minggu (10/4).

Benni Warlis, Senin (11/4), mengaku senang atas penunjukan dirinya sebagai Korda FKA-ESQ di kedua daerah bertetangga ini.

Menurut Benni, sekitar 300-an orang alumni ESQ ada di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Potensi tersebut cukup besar, dalam membantu kedua daerah ini membangun karakter dan peningkatan SDM masyarakat dan jajaran pemerintah.

Dikatakan, sebagai Korda, Benni langsung tancap gas dalam meningkatkan keberadaan Korda ESQ Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Menurut rencana, pihaknya akan menyelenggarakan in house training yang akan dihadiri seluruh alumni ESQ, di Hotel Pusako Bukittinggi, Sabtu-Minggu (1617/4). (h/smt)

dahan itu diketahui mati, hampir di setiap helai bulunya ditemukan ada “kutu”, seperti kutu anjing, yang menggerogoti tubuhnya.

Pantauan Haluan, di sekitar kandang harimau dahan, persis di belakang Rumah Gadang di TMSBK, memang terlihat semak di dalam kandang harimau tersebut yang dipenuhi hama dan kutu-kutu.

Hingga berita ini ditulis, sore kemarin, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis yang dimintai tanggapannya, mengaku belum mendapat laporan tentang kematian harimau dahan tersebut. Namun sepintas Ismet menyebutkan, soal kematian harimau dahan tersebut adalah hal yang biasa. ”Ah biasa aja tu, namanya aja makhluk hidup. Kalau dia mati, mau kita apakan,” kata Ismet sambil tersenyum.

Sebelumnya, musibah juga telah terjadi di TMSBK dengan mengamuknya gajah yang memakan korban pawangnya sendiri, Senin awal pekan lalu.

Kasus lain, gading gajah yang dipotong juga pernah dihebohkan “raib” dari TMSBK, yang akhirnya diletakkan kembali ke dalam museum. (h/jon)

tidak baik dengan BKSDA Sumbar).” kata Tarmizi kepada Haluan, kemarin siang.

Harimau dahan yang mati itu, baru dipelihara sekitar satu tahun di TMSBK. Harimau itu masuk TMSBK bulan April 2010 lalu, atas sumbangan masyarakat BioBio Payakumbuh.

Genap setahun, tepat bulan April, harimau itu sudah mati pula. Menurut keterangan Tarmizi Said, kematian harimau dahan itu, karena satwa itu tidak mau makan sejak Sabtu hingga Minggu pagi. Satwa itu pun langsung mati mendadak. ”Kita juga tidak tahu penyebab kematiannya. Tapi yang jelas, harimau itu enggan makan sejak Sabtu dan mati mendadak hari Minggu. Kami masih melakukan pemeriksaan labor di Padang Panjang untuk mengetahui penyebab kematiannya,” kata Tarmizi.

Dijelaskan, saat harimau

HARIMAU — Inilah harimau dahan yang mati dalam pemeliharaan petugas Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Minggu (10/4). Harimau itu diabadikan Haluan satu tahun lalu ketika satwa itu baru saja sampai di TMSBK, April 2010 lalu.

JON INDRA

Ruas Jalan ke Taratak Rusak Parah

PAYAKUMBUH, HALUAN — a n Haluan ke lapangan, Senin sudah hancur, tidak terlihat lagi Selatan, hingga akhir Desember infrastruktur jalan, utamanya ke kawasan TPA yang mengalami Ruas jalan ke Kampung Taratak (11/4), kerusakan jalan terjadi bekas aspalnya. Batu sebesar tinju 2010 lampau.

Kelurahan Aur Kuning Ke- selepas kuburan cina arah ke orang dewasa bertaburan di tengah “Saya heran, enam bulan lalu kerusakan parah dan dengan lebar camatan Payakum- Taratak sampai ke Jorong Tan- sampai ke pinggir jalan. Kondisi ketika meninjau proyek TPA jalan yang belum memadai, akan buh Selatan, Kota jung Bungo, diperkirakan hampir jalan seperti itu, ditambah lagi bersama Dinas Tata Ruang dan diperbaiki segera. Tahun ini diperdengan tingginya tanjakan yang Kebersihan Kota Payakumbuh, kirakan pekerjaan akan dimulai.

Payakumbuh, sam- sepanjang 2 km.

Seluruh badan jalan, selain dilalui, bila hujan turun jalan Musdik Agus, kondisi jalan belum Perbaikan jalan tersebut, direnpai ke Jorong Tanbegitu parah. Kerusakan parah canakan dengan APBD Kota jung Bungo, Nagari dipenuhi lubang, batu kerikil juga menjadi sangat licin.

Kondisi jalan diduga diper- hanya terjadi di sejumlah titik, Payakumbuh tahun anggaran 2011 Situjuh Gadang, Ke- berserakan. Kondisi ini sangat camatan Situjuh Li- membahayakan pengendara ken- parah oleh truk bermuatan berat tapi sekarang kerusakan jalan ini. Tapi, pemko juga berharap mo Nagori, Kabu- daraan bermotor roda dua, bila yang lewat ke jalan tersebut, untuk sudah merata,” ungkap Dodi tambahan dana kepada pemerintah sanaan e-KTP di Sumbar pada paten Limopuluah tidak ekstra hati-hati menempuh mengangkut material semen beton Sastra, wartawan Bakin News provinsi Sumatera Barat. “Kegiatan tahun 2012 mendatang. penyelesaian pembangunan jalan yang ikut ke lokasi, kemarin. perbaikan jalan itu, hendaknya juga Kota, rusak parah. jalan tersebut.

“Di Sumbar, untuk tahun Parahnya lagi, aspal jalan itu TPA (tempat pembuangan akhir) Kadis PU Payakumbuh Muswen- dapat ditanggulangi melalui dana Hasil pantau2011 ini baru sembilan daerah sampah, di Taratak Aur dri Edvites, ketika dihubungi sebe- APBD Provinsi Sumatera Barat,” yang akan melaksanakan eKuning, Payakumbuh lumnya, menyatakan, pembangunan ujarnya. (h/zkf) SALINAN SURAT KEPUTUSAN KTP tersebut. Dari sembilan NO. SK/023/TSO.OPR/VIII/2010 kabupaten/kota tersebut, PayaHARGA KENDARAAN TOYOTA kumbuh tidak termasuk di WILAYAH : CSO - PADANG ALAMAT PRAKTEK: TOYOTA INTERCOM antaranya. Kita baru mulai BUKA TIAP HARI PENGOBATAN Jl. Pasar Baru II No. 49 A ALL NEW VIOS 1500 W MANUAL MI 185,600,000 Jam 08.00-22.00 WIB melaksanakan program e-KTP RT.02 RW.II HARI MINGGU/BESAR ALL NEW VIOS 1500 E 1500 G MANUAL MI 196,700,000 tahun 2012 mendatang,” tutur Kel. Kampung Jao TETAP BUKA ALL NEW VIOS 1500 G AUTOMATIC MI 208,900,000 Syahrial.

Kec. Padang Barat-padang Hp. 081374058709 ALL NEW VIOS 1500 G AUTOMATIC TRD 208,900,000 ( Jl. Ratulangi +50M “Jika tahun 2012 nanti atau sms aja Pasti dibalas YARIS 1500 J MANUAL B 168,900,000 dari Radio Arbes FM) terjadi perubahan data, kita BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS YARIS 1500 J AUTOMATIC B 178,700,000 akan melaporkannya dahulu YARIS 1500 J MANUAL 169,900,00 MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS ke pusat, karena program ini AVANZA E 1300 MANUAL 125,600,000 adalah program dari pusat,” Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai AVANZA E 1300 MANUAL DRESS UP 130,800,000 hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan jelas Syahrial. (ant) efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap

e-KTP di Payakumbuh Mulai 2012

ORIENTAL MEDICINE

659

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh akan mulai menerapkan program e-KTP (KTP elektronik) pada tahun 2012.

Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Payakumbuh Syahrial mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan dengan cara melakukan pendataan.

“Pendataan telah dilakukan sejak tahun 2010 lalu,” katanya, Senin (11/4). Menurut Syahrial, program e-KTP adalah program dari pusat. Dalam perencaaannya Payakumbuh masuk dalam gelombang kedua pelak-

S GRATI n angsura a m ta er p

Way of Life!

Telah DIBUKA

PT. ELANG PERKASA MOTOR BUKITTINGGI Jl. Raya Padang - Bukittinggi KM. 5 Padang Luar

Grand Vitara, SX4, Splash, Swift Carry Pick Up, APV, Karimun, Mega Carry Pick Up, Real Van Hubungi :

ICI HASYIM HP. 08126705140 - 085274370949 ARY HP. 081378650517 - 081993953307 DINO HP. 085217172330

HARGA PROMO SARUNG JOK SEMI KULIT SINTETIS + KARPET DASAR (PEREDAM) UNTUK AVANZA/INNOVA Rp. 1.100.000,-

ALFA ACCESORIES Jl. KAMPUNG NIAS II No.45 BELAKANG PONDOK TELP : 0751-35576-37056 FAX : 0751-23299

PENGOBATAN REFLEKSI UNTUK PRIA & WANITA

IZIN USAHA NOMOR : 503.1972/SITU/EK-VIII/2006 295 IZIN YANKES/DKK/V/2007

IBU NENENG PIMPINAN

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

Melayani : = Pijat Kesehatan = Lulur = Mandi Susu (Khusus Wanita) = Dan lain-lain

KHUSUS PRIA

KHUSUS WANITA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll.

Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

= PROPERTI

KEHILANGAN

www.harianhaluan.com

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine.

Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

Alamat : Jl. Ujung Belakang Olo No. 29, Padang

Smart

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Buka Jam 08.00 - 19.00 WIB IZIN PARIWISATA 188.45.42/PP/SK-DIPARBUD/IU.SL/2007

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri.

Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

CAHAYA MANDIRI PENGOBATAN TRADISONAL

membantu dan menunggu kedatangan Anda.

Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

STNK Sepeda Motor Yamaha Jupiter MX BA.3517 BM, 1 Lbe SIM C An. Adfris Ramadhian Mufti. Hilang hari Kamis, 07 April 2011. Bagi yang menemukan harap antar ke Pos Polisi terdekat

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

=

Pasang Iklan Anda disini ...

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

KLINIK THIBBUNNABAWI "ASSALAM" IZIN NO : 04/YANKES-INST/AGAM-STPT/VII/2008 PENGAWAS : Dr.Syaiful Syofyan, Msc.Dt Marah Indo

Melayani : Bekam,Ruqyah, Gurah, Pijat Wajah, Pijat Mata dan lain-lain.

Menyediakan berbagai macam herbal alamat : Jalan Biaro-Lasi Balai Gurah Ampek Angkek-Agam (+_700 m) dari Simpang Biaro Cp : 08126774552-081266520077-081993776646 (SMS)

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

20

Ekonomi Bisnis

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Mata Uang

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

8,768.41

8,675.72

EUR

12,335.07

12,209.43

JPY

10,916.74

10,802.52

SGD

6,911.57

6,837.29

USD

8,824.00

8,736.00

Update Terakhir 10 April 2011

Indonesia Ingin Menjadi Produsen Alumina Terbesar JAKARTA, HALUAN — Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan bahwa Indonesia bertekad menjadi penghasil alumina terbesar kedua dunia seiring dimulainya proyek Chemical Grade Alumina di Kalimantan Barat serta pengambilalihan PT Inalum di Sumatera Utara pada 2013.

“Tiga tahun lagi, kita tidak perlu lagi impor alumina,” kata MS Hidayat usai pemancangan tiang pertama Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin.

Pencanganan tiang pabrik PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), perusahaan yang sahamnya dimiliki PT Aneka Tambang (80 persen) dan PT Showa Denko (20 persen), semula direncanakan dilakukan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar.

MS Hidayat mengatakan, selama ini Indonesia masih harus mengimpor alumina untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Kapasitas produksi CGA di Tayan setiap tahunnya mencapai 300 ribu ton alumina.

Nilai investasi proyek itu 450 juta dolar AS atau setara Rp4,5 triliun dengan masa pengerjaan 32 bulan.

Selain Tayan, PT Aneka Tambang melalui anak perusahaan juga berencana membangun pabrik serupa di Kecamatan Toho, Kabupaten Pontianak, dengan kapasitas 1,2 juta ton pertahun.

“Nilai investasinya sekitar 1 miliar dolar AS,” kata Direktur Utama PT Aneka Tambang, Alamsyah Lubis. PT Aneka Tambang masih dalam tahap “middle study” untuk proyek di Kecamatan Toho.

Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Pusat Gita Wiryawan mengatakan, produksi alumina di Tayan akan mencapai lima persen dari produksi alumina sedunia.

“Diharapkan, proyek ini tidak hanya memberi nilai tambah di bidang industri, tetapi juga daerah,” kata Gita Wiryawan.

MS Hidayat mengatakan, dengan berbagai kelebihan itu, proyek di Tayan terbilang fenomenal. Selain itu, juga masuk dalam “road map” industri Indonesia yang bernilai tambah.

“Selama puluhan tahun Indonesia hanya menjual barang mentah,” kata MS Hidayat.

Ia melanjutkan, ada enam kelompok prioritas di bidang perindustrian. Yakni industri padat karya, industri kecil dan menengah, industri padat modal dan teknologi, industri berbasis sumber daya alam, industri dengan pertumbuhan yang tinggi, dan industri khusus seperti gula, pupuk, dan petrokimia.

Ia menambahkan, kalau terus mengembangkan sektor hilir dari pertambangan alumina, setidaknya ada 100 jenis turunan yang dapat dihasilkan. (ant)

Pemerintah Perlu Dorong Impor Barang Setengah Jadi BANDUNG, HALUAN — Pemerintah perlu membatasi impor barang jadi dengan mendorong impor setengah jadi untuk menghindari terpuruknya sektor riil dan bertambahnya pengangguran.

“Apapun yang terjadi, pemerintah perlu berani membatasi impor dan mendorong impor barang setengah jadi sehingga finishingnya bisa dilakukan di dalam negeri,” kata Pengamat Ekonomi Pusat Laboratorium Fakultas Ekonomi Unpad Acuviarta Kurtubi di Bandung, Senin (11/4) Menurut Acu, saat ini posisi perdagangan Indonesia kritis karena ekspor lebih kecil dari impor.

Produk asal China cukup deras

masuk ke pasar domestik dan melindas produk dalam negeri.

Akibatnya produk dalam negeri tidak bisa bersaing dengan barang-barang produk Negeri Tirai Bambu itu yang rata-rata berharga lebih murah.

Meski di lain pihak produk kualitas atas di Indonesia masih diakui dunia, namun keterpurukan dan beratnya beban UMKM untuk bersaing dengan produk China

tidak bisa dipungkiri lagi.

“Dengan mendorong persyaratan impor barang setengah jadi dampaknya bisa dirasakan, salah satunya bisa menyerap tenaga kerja di Tanah Air,” kata Acuviarta.

Ia menyebutkan, China sangat minim investasi di Indonesia sehingga bila dibiarkan dalam jangka panjang bisa menjadi masalah serius bagi dunia usaha.

“Dampak ACFTA jelas terasa,

KERAJINAN BONEKA GONI— Eno (26) membuat kerajinan boneka berbahan limbah karung goni bekas di Jalan Kesatria Medan, Sumut, Senin (11/4).

Boneka goni tersebut dijual ke berbagai wilayah Sumut dan Batam dengan harga Rp 25 ribu - Rp 50 ribu tergantung bentuk dan tingkat kesulitannya.

ANT

produk China deras masuk tanpa bisa diredam produk domestik.

Salah satunya sektor TPT, mainan anak-anak dan perabotan rumah tangga,” katanya.

“Pengusaha yang kolaps terus terjadi, mereka beralih menjadi pedagang atau importir karena lebih menguntungkan. Hal ini jelas berbahaya dan harus dihentikan,” katanya. Ia menyebutkan pemerintah perlu melakukan renegosiasi ACFTA, terutama untuk produk UKM yang belum siap bersaing di pasar bebas.

Sementara itu Ketua Apindo Jabar Deddy Widjaya menyebutkan imbas ACFTA sudah dirasakan pengusaha, termasuk sektor unggulan yakni TPT. Akibat dampak ACFTA, sejumlah pengusaha di Jabar sudah kolaps dan sebagian gulung tikar.

“Dari 8.000 pengusaha di Jabar, sekitar 20 persennya sudah kolaps,” kata Deddy. Salah satu yang dibutuhkan industri dalam negeri adalah penurunan suku bunga perbankan.

Selain itu ada keringanan biaya produksi dan kemudahan birokrasi yang saat ini masih membebani pengusaha. “Suku bunga perbankan dalam negeri saat ini 13-20 persen, di China hanya 6 persen, itu jelas berpengaruh terhadap iklim usaha,” katanya.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Bidang UMKM Kadin Jawa Barat Iwan Gunawan yang menyebutkan jumlah pengusaha yang beralih profesi menjadi pedagang terus meningkat akibat usaha mereka gulung tikar. (ant)

HEMAT KLIN

Paket Hemat Keluarga Hanya Rp250 Ribu Sebulan

PADANG, HALUAN — Padang menjadi salah satu kota pelajar bagi mahasiswa Sumbar, Riau dan Jambi. Ini menjadi peluang besar bagi pengusaha laundry atau cuci pakaian. Peluang menggiurkan inilah yang ditangkap para pengusaha sehingga banyak laundry baru mulai bermunculan.

Salah satunya adalah Wanda dan Yanti yang bekerja sama mendirikan Hemat Klin. Meski baru beroperasi mulai Januari

2009 laundry kiloan di kompleks perumahan Vilaku Indah Siteba Padang, tak hanya diminati mahasiaswa, namun keluarga yang rata-rata bekerja.

Mereka menerapkan strategi yang agak berbeda untuk pengembangan usaha yakni dengan bantuan mitra atau agen. Sehingga sejak awal buka, dikatakan, sudah terdapat 15 agen dan sekarang telah menjadi sekitar dua puluhan orang. Uniknya mereka ternyata

bergabung tidak semata-mata gratis tetapi dibebani biaya stater pack spanduk maupun brosur.

Sebab bukan hanya sebagai tempat transit, agen dituntut aktif pula melakukan penawaran jasa ini di wilayah tertentu termasuk menawarkan bentuk kerja sama ke rumah-rumah sakit.

Dengan mengandalkan kekuatan jaringan seperti itu Wanda serta yanti bisa berbangga karena keduanya hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk memenuhi target mencuci 110 kg per hari. Sedangkan pada laundry yang memakai

strategi konvensional dibutuhkan setahun lebih untuk bisa mencapai target 100 kg lebih per hari.

Dengan modal investasi sekitar Rp 40 juta dan cukup 3 unit mesin cuci masing-masing dapat beroperasi 5 kali dalam sehari, pada bulan pertama sudah mampu menghasilkan pemasukan sekitar Rp 15 juta.

Agar jasa yang ditawarkan mudah diterima oleh konsumen dua wanita kelahiran Bukittinggi ini berusaha membuat berbagai variasi yang fleksibel. Di samping layanan standar cuci plus setrika dengan tarif murah Rp 5.500 per kilo, mereka

juga menawarkan paket jasa setrika pakaian dengan biaya Rp 3 ribu.

Hemat Klin bahkan mempunyai program sistem out source, pelanggan boleh mencuci sendiri pakaian kotor mereka dengan biaya Rp3 ribu tiap setengah jam, atau sama dengan Rp6 ribu per jam. Ada juga paket hemat keluarga dengan biaya sebesar Rp250 ribu per bulan yang bisa dibayarkan setelah menerima gaji bulanan serta layanan antar-jemput maupun pilihan bagi konsumen apakah pakaian tersebut hendak dilipat ataukah digantung. (h/win)

MELONGOK USAHA BATU NISAN

Laporan: ALLIA SEPVONNI DAN RARA HANDAYANI PADANG, HALUAN — Di bawah bengkel kerja sederhana yang berada di samping jembatan Purus, terlihat seorang lelaki tua yang gigih mengolah batu nisan, pusaro, dan prasasti. Dengan sendok semen dia mengaduk dan mengolah karyanya tersebut.

Lelaki tua itu bernama Burhan (64), yang akrab dipanggil Buyuang Tando (Buyung Tanda).

Pekerjaan membuat batu nisan, pusara, dan prasasti menjadi mata pencahariannya untuk menghidupi keluarganya.

Tak Pernah Sepi Pesanan

“Ini usaha orangtua saya sejak 1953. Setelah beliau meninggalkan kami, tahun 1995 saya melanjutkan pekerjaan ini,” ujarnya pada Haluan, Senin ( 11/4) dengan bangga.

Pria yang akrab disapa Buyuang Tando ini sangat optimis menggeluti usaha ini.

Dari usaha ini sebulannya ia bisa mengantongi 5 juta rupiah. Itu angka minimal, jika banyak orderan, dalam sehari ia bahkan kadang-kadang menerima 3 juta dalam sehari. “Seharinya, minimal 2 pesanan nisan, harganya 300-an,” terangnya.

Untuk membuat batu nisan, pusara dan prasati itu ia mem-

terbang. Menurutnya, cat ini tahan panas dan hujan.

Berbeda halnya dengan cat yang lain, sangat cepat terkikis oleh hujan dan panas Pendapatan dari pekerjaan yang ia geluti, Buyuang Tando dengan mudah menyekolahkan 8 orang anaknya. Anak Hal Buyuang Tando seorang perajin batu nisan, yang sangat disayangkannya sedang asik mengolah pusara. ialah ketika anak-anaknya RARA HANDAYANI menolak untuk bekerja butuhkan lima karung semen per seperti ini. bulan, satu truk pasir untuk tiga Karena, “takut mengerjakan bulan, satu truk kerikil juga pekerjaan ini karena berhubungan untuk tiga bulan. Selain itu ia dengan mayat”, sembari tangannya juga membutuhkan cat minyak menunjuk-nunjuk batu nisan yang ditambah tiner. ada disampingnya.

Ia memilih cat merk kuda “Saya juga pernah ajak orang

untuk membantu pekerjaan ini, tapi tak ada yang mau. Alasannya, gak mau urusan sama orang meninggal. Padahal, ginigini hasilnya bagi saya cukuplah,” ia tertawa mengingat penolakan orang-orang untuk bekerja padanya.

Untuk membuka tempat usahanya yang sederhana dipondok kecil, berukuran 5x4 meter itu, ia mulai jam 08.00 WIB dan sorenya, sekitar jam 17.00 WIB ia tutup. Setiap siang, sang istri Hartati (61) mengantarkan makan siang.

Jika pekerjaannya telah selesai, dirumah, Buyuang Tando, istirahat sambil membaca ayat-ayat Qur’an.

“Paliang pulang, ngaji,” ujarnya***

SELAMA MARET TERJUAL 32.943 UNIT

PADANG, HALUAN — Toyota selama Maret 2011 berhasil mencetak peningkatan penjualan retail sebesar 29% dibandingkan bulan sebelumnya dengan total penjualan sebanyak 32.943 unit.

Sementara itu, kendaraan terlaris pilihan masyarakat Indonesia, Toyota Avanza pada Maret berhasil mencetak penjualan retail sebesar 17.734 unit.

Pencapaian ini merupakan rekor penjualan tertinggi yang pernah dicapai Avanza sejak pertama kali dikenalkan akhir 2003. Seiring dengan semakin kondusifnya kondisi perekonomian Indonesia, produk-produk komersial Toyota yang diwakili oleh Hilux dan Dyna terus menunjukkan peningkatan penjualan yang signifikan.

Secara total Toyota Hilux berhasil membukukan penjualan retail sebesar 1.028 unit, meningkat sebesar 72%

Toyota Avanza Terlaris

dibandingkan bulan sebelumnya.

Tak mau ketinggalan Toyota Dyna juga mengalami peningkatan sebesar 45% dibandingkan bulan sebelumnya dengan penjualan retail sebanyak 2.002 unit.

Secara total, produk komersial Toyota selama Maret berhasil mencetak angka penjualan retail sebesar 3.030 unit atau meningkat 53% dibanding Februari 2011.

Menurut Johnny Dharmawan, Presiden PT Toyota-Astra Motor (TAM), keberhasilan produk-produk komersial

Toyota memperlihatkan performa yang menawan dapat memberi indikasi bahwa sektor industri tanah air tengah berkembang positif.

“Kami bersyukur dapat memberikan kontribusi pada perkembangan industri Indonesia melalui produkproduk Toyota,” ungkap Johnny.

Di kelas passanger atau penumpang, berhasil terjual sebanyak 29.913 unit.

Sementara itu Kijang Innova sebanyak 5.596 unit atau meningkat 33%.

Di kelas SUV (sport utility vehicle) dua produk andalan Toyota, Rush dan

Fortuner (4x2) juga terus menunjukkan performa yang baik dengan mencetak peningkatan angka penjualan.

Di kelas medium, Toyota Rush berhasil mencetak penjualan sebanyak 2,071 unit. Sedangkan Fortuner meningkat sebanyak 34% dengan angka penjualan retail sebesar 1.109 unit.

Kendaraan bagi mereka yang berjiwa muda, The All About Fun Toyota Yaris, juga memperlihatkan peningkatan performa penjualan yang cukup baik dengan terjual secara retail sebanyak 1.634 unit atau meningkat 19%.

Sementara itu, penjualan Toyota di Sumbar juga menunjukkan trend positif.

“Dari semua varian Toyota, terjual sebanyak 536 unit. Dan Avanza masih menjadi primadona,” ungkap Temmy Hanafiah, Kepala Cabang Auto2000 Padang.(h/ita)

47 Tahun Asuransi Parolamas JAKARTA, HALUAN — PT. Asuransi Parolamas telah 47 tahun lamanya melayani masyarakat Indonesia di bidang asuransi umum. Pada 2010 Asuransi Parolamas telah membayar klaim sebesar Rp30 miliar .

Selain asuransi, Parolamas juga menawarkan surety bond atau surat jaminan.

Bisnis ini telah mencapai perkembangan yang sangat baik diseluruh Indonesia.

PT. Asuransi Parolamas telah sangat dikenal di kalangan kontraktor dan supplier yang melayani proyek-proyek APBN atau APBD karena dapat dengan cepat mengambil keputusan untuk menerbitkan surety bond.

Pelayanan yang cepat sangat penting bagi kontraktor dan supplier karena seringkali tender proyek dilakukan secara mendadak dan sebagai salah satu persyaratannya adalah diperlukan surat jaminan.

PT. Asuransi Parolamas menjadi perusahaan yang mendapat kepercayaan dari berbagai Instansi (oblige), karena dapat membayar klaim dalam masa 14 hari.

Setelah keluarnya Perpres No. 54 tahun 2010, pencairan surety bond (klaim) Parolamas tercatat 25 klaim atau mencapai Rp2 Miliar. Namun demikian, Parolamas bisa membayar klaim tersebut dalam masa 14 hari sesuai dengan Perpres No. 54 tahun 2010.

“Di bidang asuransi kerugian, Parolamas sedang merencanakan untuk mengerjakan bisnis kendaraan bermotor secara besar-besaran,” ujar Syarifuddin Harahap, Direktur Utama, PT Asuransi Parolamas.

Parolamas saat ini sudah dilakukan perjanjian kerja sama dengan 700 bengkel diseluruh Indonesia sehingga mempunyai kemampuan untuk melayani nasabah bila mengalami kecelakaan.

Preminya terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Premi bruto meningkat dari Rp118 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp123 miliar pada tahun 2010 dan diperkirakan pada tahun 2011, akan mencapai Rp150 miliar. (ita/sumber lain)

Ekonomi Bisnis Kilas Ekonomi Acara Wisuda Dipenuhi Pedagang Dadakan PADANG, HALUAN-Pedagang dadakan penuhi IAIN Imam Bonjol Padang, Sabtu ( 9/4). Acara wisuda para mahasiswa Iain Imam Bonjol Padang menjadi magnet tersendiri bagi para pedagang mulai dari penjual minuman, makanan, dan pedagang cendera mata seperti bunga.

“Penjualan melojak pesat,” kata Men (33), seorang penjual roti bakar yang ikut berdagang mulai dari pagi di IAIN Imam Bonjol Padang.

Biasanya Men berjualan di Unand mulai dari petang hingga sore hari. Dalam keterangannya penjualan setiap iven biasanya meningkat hingga 10% dari hari biasa.

Walaupun dalam acara tertentu berpotensi meraup untung dan penjualan meningkat tajam Men mengakui tidak menaikan harga.

“Harago samonyo da takah hari biaso walaupun ado acara takahko,” ungkapnnya. Harga roti bakar yang pakai telor tetap dijual dengan harga Rp4 ribu sedangkan yang biasa tidak pakai telor men menjual Rp2 ribu.

Lain lagi dengan Syamsir (51) seorang pedagang minuman yang biasanya berjualan di simpang muaro panjalinan rela menempuh jarak yang jauh untuk berjualan ke IAIN Imam Bonjol Padang.

Syamsir menjual minuman dengan gerobak motor antara lain Pop Ice, Teh Poci, Nutrisari Dingin, Indocafe Cappuccino, dijual dengan harga yang relatif sama seperti hari biasa. Pop Ice Rp3 ribu, teh Poci Rp2 ribu dan Indocafe Rp4 ribu.

Dalam keterangan lebih lanjut dia mengatakan ada peningkatan 20 % dari hari – hari biasa .

“Seimbanglah dengan dengan jeriah payah ambo jauh –jauh ke Iain Imam Bonjol Padang” jelanya Syamsir. (h/cw33)

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

Produksi Jagung Pessel 54 Ribu Ton

PAINAN, HALUAN— Dua kecamatan di Pesisir Selatan yaitu Kecamatan Pancung Soal dan kecamatan Lunang Silaut merupakan basis kantong jagung hibrida di Sumatera Barat

“Pada tahun 2010 lalu hasil produksi jagung Pessel mencapai 54 ribu ton dengan luas panen 9.296 hektar tersebar di Pessel,“kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura Perkebunan dan peternakan, Afrizon Nazar di Painan, Senin (11/4) Sedangkan untuk 2011 ini juga tersedia lahan kering yang berpotensi untuk tanaman jagung seluas 17.500 hektar, dengan lahan yang cukup luas ini diharapkan produksi panen jagung masyarakat tani akan jauh lebih meningkat di masa yang akan datang Di daerah ini juga terdapat ribuan hektar lahan kering yang berpotensi untuk pengembangan jagung. Bila lahan tersebut dikelola dengan baik akan dapat menjadikan daerah ini sebagai pemasok jagung terbesar di Sumbar.

Rupiah Naik Tipis JAKARTA, HALUAN- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot antarbank Jakarta pada Senin sore naik 10 poin, setelah pada pembukaan pasar naik 22 poin karena pelaku pasar, terutama pihak asing mengurangi aksi belinya.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik menjadi Rp8.641 per dolar AS dibanding hari sebelumnya Rp8.651 atau naik 10 poin.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa rupiah masih dapat bergerak naik meski kenaikannya relatif kecil.

Pelaku pasar sebenarnya ingin merealisasikan keuntungannya, setelah rupiah mengalami kenaikan yang cukup berarti, katanya.

Ia menilai, pelaku pasar menganggap saatnya untuk melepas mata uang rupiah. Namun, ia menimpali, melihat perdagangan di pasar saham ramai, maka pelaku pasar menahan diri untuk melepas dan melakukan pembelian secara kecilkecilan.

Perdagangan saham di dominasi aksi beli saham sehingga indeks menembus angka 3.750 poin yang terus mendekati level 3.800 poin, katanya.

Rupiah, lanjutnya, juga sebenarnya sedang menuju ke level Rp8.500 per dolar AS, apalagi aksi beli pasar makin kuat mendorong ke sana.

“Kami optimis rupiah akan dapat mencapai level Rp8.500 per dolar AS,” ujarnya.

Pelaku pasar asing akan kembali melakukan pembelian rupiah karena peluang untuk meraih keuntungan yang cukup besar sangat menarik mereka untuk tetap menempatkan dananya di pasar uang dan pasar saham.Apabila penempatan dana asing berlanjut, ia mengemukakan, maka pasar uang akan terus diminati aksi beli oleh pelaku pasar baik lokal maupun asing, katanya.(ant)

Kementan Kembangkan 100 Ribu Rumah Pangan JAKARTA, HALUAN- Kementerian Pertanian pada tahun ini akan mengembangkan Rumah Pangan dengan melibatkan 100 ribu kepala keluarga (KK).

Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Minggu mengatakan, Rumah Pangan merupakan konsep pemanfaatan lahan pekarangan baik di perdesaan maupun perkotaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal.

“Pengembangan Rumah Pangan merupakan arahan Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono, red) yang ditindaklanjuti Kementerian Pertanian dengan mengembangkan model Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL),” kata Suswono.

Menurut dia, pada November 2010 hingga kini model KRPL dikembangkan di Dusun Jelok, Desa Kayen Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan Jawa Timur yang merupakan percontohan dan selanjutnya akan dikembangkan di seluruh Indonesia.

Penataan tanaman pada KRPL, lanjut Suswono , didasarkan pada prinsip konservasi dan diversifikasi pangan, terutama untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan dipasarkan jika terdapat hasil lebih.

Suswono menyatakan, tujuan pengembangan Rumah Pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, mengembangkan ekonomi produktif dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat.

Oleh karena itu, tambahnya, pekarangan dimanfaatkan secara optimal untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, tanaman obat keluarga (TOGA), pemeliharaan ternak dan ikan serta pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos..

“Setelah kebutuhan rumah tangga terpenuhi, selanjutnya dapat dikembangkan pengolahan hasil dan pemasarannya untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya.

KRPL yang dibangun di Dusun Jelok Desa Kayen, selain untuk model tanaman juga dikembangkan ternak berupa ayam dan kambing serta perikanan lele.

Percontohan model KRPL yang rencananya akan ditinjau Presiden tersebut saat ini telah berkembang menjadi 63 unit rumah pangan lestari dari sebelumnya hanya 35 unit.

Mentan menyatakan pada Mei 2011 direncanakan juga akan dilakukan pencanangan Gerakan Perempuan Optimalisasi Pekarangan (GPOP) dengan melibatkan PKK di 18 kota seluruh Indonesia. (ant)

21

“Untuk membantu meringankan beban masyarakat serta memotivasi masyarakat supaya menggarap lahan yang ada diberikan bantuan berupa bibit, pupuk dan obat tanaman yaitu melalui program Sekolah Lapangan Pertanian Tanaman Terpadu ( SLPTT ) seluas 1.350 hektar,” ujarnya.

Selain itu juga bantuan dari APBD provinsi Sumbar 360 hektar, bantuan Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) seluas 60 hektar, dan bantuan non SLPTT seluas 1.900 hektar dengan bantuan bibit unggul hibrida.

“Bila masyarakatnya serius memanfaatkan lahan yang ada, di samping juga tidak ada lahan tidur, maka akan produktif sebabagi sumber ekonomi masyarakat,” ungkapnya lagi. (h/mjn)

POTRET USAHA FOTOGRAFI KELILING

Dari Acara ke Acara

LAPORAN RAHMAT HIDAYAT

PARA petani jagung sedang melakukan pengeringan biji jagung hasil panen untuk dipasarkan

Kaset CD Briptu Norman Dicari Warga PADANG, HALUAN — Belum cukup seminggu membumingnya video lipsync yang diperagakan oleh Briptu Norman Kamaru yang menyanyikan lagu ChaiyyaChaiyya asal India, sejumlah masyarakat mulai mencari kaset CD nya di pasaran.

Ketertarikan warga melirik lagu India tersebut hanya dilatarbelakangi oleh gaya Norman yang kocak.

Sedangkan pada lagu dan film India yang lainnya tak begitu diminati masyarakat.

Seperti Riki (25), pedagang kaset dan CD di Jalan Permindo Padang yang ditemui Haluan, Senin (11/4). Pengunjung yang mampir di outlet kasetnya hampir semuanya mencari dan mengincar kaset Briptu Norman yang bergaya ala India itu.

“Walaupun videonya meledak lewat situs youtube yang kapan saja bisa didownload, namun banyak juga pengunjung yang mencari kaset Briptu Norman tersebut,” kata Riki.

Incaran sejumlah masyarakat semakin memuncak sejak kepri-

PENJUAL VCD di Pasar Raya Padang

badian anggota Brimob Polda Gorontalo tersebut jadi sorotan media dan asumsi masyarakat.

Untuk memenuhi permintaan pelanggan atau pasaran pun, ia dan rekan-rekan yang lainnya mencoba mencari kaset tersebut melalui teman-temannya. Alhasil, kaset CD Briptu Norman itu

ALAN

memang belum beredar dan hanya bisa dinikmati lewat pelayanan situs.

“Kaset yang dicari itu memang tidak ada, namun begitu ditawarkan untuk mencari dan membeli kaset yang lainnya, minat mereka masih terbilang rendah,” katanya lagi. (h/mce)

PADANG, HALUAN- Dengan sebuah tas ransel yang disandang kokoh di bahu dan sebuah kamera yang di gengam erat ditangan kanannya, Bayu (21) seorang fotografi keliling datang ke acara wisuda IAIN Imam Bonjol Padang, Sabtu(9/4) lalu.

Hadir dari satu acara ke acara lain, begitulah potret kehidupan seorang fotografi keliling. Menelurusi jalan di mana ada acara berlangsung.Ia tampak sibuk walau terik mentari menyengat kulit siang itu, mencuri wajah sang wisudawan dan wisudawati, itulah yang dikerjakan Bayu sang fotografer. “Satu jepret sepuluh ribu da, “ katanya kepada Haluan.

Pemandangan seperti ini adalah hal biasa dalam sebuah acara tetapi ada yang unik dari ungkapan Bayu. “Mencuri wajah orang dapat uang,” selorohnya.

Hobi yang berbuah penghasilan, menjadi pilihan kerja bagi Bayu seorang pemuda 21 tahun ini begitu yakin dengan pihan yang dia kerjakan.

“Dari bakaliliang ko lah ambo mulai da untuak jadi fotografer professional” ungkapnya. Dia tak takut dengan pilihannya menjadi seorang fotografer.

Walaupun masih sangat dini untuk menjadi fotografer yang handal dan professional setidaknya Bayu sudah menjalani profesinya ini mulai dari tamat sekolah menegah atas. Pengahasilan yang didapatpun tidaklah sedikit “ Kalau sadang rami biasa dapat jutaan da,” jelasnya.

“Dalam satu acara Biasonyo

memotret duo ratuih patiak da,” pungkasnya. Dicuci di studio langganannya dengan modal Rp200 ribu rupiah dengan ukuran 6 R kemudian diperbanyak tiga ratus hasil cucian gambar dan dijual dengan harga Rp10 ribu per lembar.

Keramaian di sebuah acara dan udara yang sangat panas ditambah rasa lelah adalah hal yang biasa baginya. Tetap fokus dangan dengan objek yang akan di foto adalah kuncinya. “Profesi ini sangat membantu saya untuk focus dan berkontsentrasi,” tambahnya.

Walaupun berlelah-lelah diterik panas siang, menggelar hasil cucian foto terkadang dibawah sengatan langsung sinar matahari. Cukup terobati dengan hasil cucian gambar yang terjual banyak. Apabila terjual habis Bayu bisa menadapat penghasilan dua juta rupiah tapi jika sial, banyak yang tidak laku Bayu terkadang merugi.

Lain halnya dengan Zuniaty yang membuka stand studio dadakan dia cukup nyaman untuk menunggu wisudawan yang akan berfoto dengan keluarga dan dan sahabatnya.Sama halnya dengan Bayu. Zuniaty juga menjadi fotografer kekliling tetapi Zuniaty cukup nyaman dibanding Bayu, sedikit berteduh dibawah stand studionya tidak berpanas- di bawah terik mentari.

Jika Bayu mematok harga sepuluh ribu rupiah perlembar.

Zuniaty lebih sedikit exsklusif karena berfoto dengan background yang cukup indah di dalam stand yang di dirikannya. Dia mematok harga Rp30 ribu sekali potret dengan hasil cucian 10 R ***

MISNA PENGUSAHA KUE KUNING

Sudah Bisa Bangun Rumah Sendiri LAPORAN : M JONI PAINAN, HALUAN — Empat tahun sudah, Misna warga Lubuk Begalung Kanagarian Talaok Kecamatan Bayang Pesisir Selatan menggeluti usaha membuat kue Kuning.

Kue kuning adalah makanan ringan yang terbuat dari ubi yang diparut kemudian digoreng, biasanya banyak dibuat oleh masyarakat Bukittinggi dan Payakumbuh.

Usaha yang ditekuni Misna cukup diminati oleh masyarakat.

Terbukti laris dijual, bahkan ia cukup kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar.

Kendalanya usaha yang dilakoninya itu sering kesulitan untuk mendapatkan ubi di

pasaran, disamping juga keterbatasan tenga kerja karena selama ini hanya dikerjakan oleh keluarga, sehingga hasil produksinya terbatas.

Usaha ini memang cukup menguras tenaga mulai dari bahan ubi mentah kemudian diolah menjadi kue dengan proses pengorengan memakan waktu 1 hari baru bisa dipasarkan.

Namun dari kerja keras itu juga menghasilkan keuntungan yang cukup baginya untuk membiayai keluarganya dengan lima orang anak.

Dari hasil usahanya itu ia memperoleh keuntungan bersih Rp80 ribu sampai dengan Rp150 ribu per hari atau sekitar Rp2,4 juta-4 Juta per bulan.

Dengan usaha ini ia bertekad merobah nasib dengan kerja keras secara mandiri dalam memenuhi

tuntutan kebutuhan ekonomi keluarganya.

Dari hasil usaha yang ditekuninya itu , Misna juga sudah bisa membangun rumah yang layak pakai, padahal sebelumnya masih menempati rumah orang tua.

Misna termasuk ibu yang gigih berusaha dan tidak mudah menyerah dengan kondisi yang serba sulit saat ini. Melalui usaha ini, Misna berharap agar nanti dapat menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi.

Dengan demikian anaknya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan tidak lagi mengeluarkan tenaga seperti dirinya, tetapi dengan pikiran .“Kalau anak saya kuliah, saya juga merasa optimis anak saya juga akan berhasil seperti layaknya masyarakat lain, “kata Misna***

M JONI

MISNA sedang melakukan pemasaran kue kuning dengan mengunjungi kedai yang ada di Kecamatan Bayang Pessel

22

Riau Kepri

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

KILAS UTAMA AKBP Dwi Jadi Kapolres Bintan TANJUNGUBAN,HALUAN — Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dwi Yulistiyono dilantik Kapolda Kepri Brigjend Polisi R Budi Winarso sebagai Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bintan ke-4 menggantikan AKBP YS Widodo yang dimutasi sebagai Wakapolresta Barelang di Batam,Jum’at (8/4).

Pelantikan Kapolres Bintan AKBP Dwi Yulistiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Natuna berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah perwira menengah (pamen) dan perwira pertama (pama) dilingkungan Polda Kepri dan Polres Bintan. (azw)

Rakyat Masih Miskin Bupati Bermobil Mewah

PEKANBARU, HALUAN — Staf Ahli Mentri Dalam Negeri Bidang Pembangunan Dr Koesnan A Halim SH menyindir banyaknya kepala daerah di Riau yang menggunakan mobil mewah, sementara rakyatnya belum sejahtera.

Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah PEKANBARU, HALUAN — Untuk menekan angka kecelakaan berlalu lintas terhadap pelajar, Kepala Dinas Pendidikan Riau, HM Wardan mengimbau pihak sekolah tingkat SMP agar melarang siswanya mengendarai kendaraan ke sekolah.

“Kita sudah imbau seluruh sekolah tingkat SMP se-Riau untuk melarang siswanya mengendarai kendaraan ke sekolah. Ini kita lakukan untuk menghindari kecelakaan bagi pelajar. Selain itu, pelajar SMP belum cukup umur untuk mendapatkan surat izin mengemudi,” ucap Wardan.

Dikatakan Wardan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan pamtauan atas apa yang telah disampaikan ke pihak sekolah. Hal ini terkait masih banyaknya pelajar SMP, termasuk di wilayah Pekanbaru yang masih mengendarai sepeda motor ke sekolah. (dis)

Rp15,5 Miliar Untuk MTQ Provinsi Kepri BINTAN,HALUAN — Untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi kepri yang akan berlangsung di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang tahun depan, pemkab Bintan telah mengganggarkan dana lebih dari Rp 15,5 Miliar.

Anggaran sebesar itu akan digunakan untuk pembangunan utama Astaka beserta sarana pendukung. Pemkab berharap masyarakat ikut berperan serta dan mendukung kegiatan keagamaan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bintan Ansar Ahmad saat bersilaturahmi dan doa bersama dengan masyarakat dan perangkat pemerintahan di Desa Teluk Bakau, Senin (11/4)siang, terkait akan dimulainya pembangunan sarana dan prasarana MTQ dalam pekan ini.(edy)

SMPN 12 Bintan Peringati HUT ke-29 TANJUNGUBAN , HALUAN — Kepala Sekolah SMPN 12 Bintan Sudaromi mengatakan, keberhasilan dan suksesnya seseorang dimasa depan, parameternya tidak hanya pada intelligence question (IQ) yang dimiliki tetapi juga harus didukung oleh emotional question (EQ).

Penegasan Sudaromi tersebut disampaikan saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan HUT ke-29 SMPN 12 Bintan yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut, Sabtu (9/4). “Kemampuan seseorang menggabungkan IQ dan EQ mereka, mampu menjadikan mereka besar dan berhasil,” tegas Sudaromi.

Terkait pelaksanaan rangkaian HUT SMPN 12 ke-29 yang dilaksanakan dari, oleh dan untuk siswa SMPN 12 sendiri, menurut Sudaromi hal itu sebagai cikal bakal dan pengalaman bagi mereka dalam melaksanakan berbagai acara dan kegiatan, tidak hanya saat ini tetapi dimasa mendatang.(azw)

Guru Honorer Belum Gajian LINGGA, HALUAN — Malang benar nasib guruguru tenaga honorer di Lingga,memasukit tahun anggaran baru 2011 sudah 4 bulan ini belum juga menerima hasil jerih payah mereka.Bukan itu saja segala tunjangan juga belum di cairkan oleh pihak dinas.Hal ini sangat berpengaruh bagi mereka terutama guru yang mengabdi di daerah terpencil.

DPRD Lingga akan panggil Dinas pendidikan.

“Dana bos,tunjangan daerah, insentip,Dana rutin semuanya belum di cairkan oleh pihak dinas.kami ini guru honorer mau makan apa?,”Kata Ra seorang tenaga pengajar di sebuah sekolah Dasar di Singkep kepada Haluan Kepri,(11/4).

Sementara itu Sr yang juga sebagai tenaga honorer di sebuah sekolah terpencil menuturkan,”kami tenaga guru honorer sudah 4 bulan tidak menerima gaji.Sementara jarak sekolah dengan rumah jauh,setiap hari perlu biaya apa lagi kami inikan punya keluarga.Harapan kami kepada pemerintah agar segera memperhatikan masalah kesejahteraan kami sebagai guru honor.Khususnya kami guru-guru honor di daerah terpencil,”jelasnya Hal senada di sampikan seorang kepala sekolah SD yang mengaku malu dengan bawahanya khususnya tenaga guru honorer baik Honor sekolah maupun honor komite,”Untuk menghadapi ujian nasional mereka sangat kewalahan dalam mengatur biaya.Sementara sepeser dana belum di terima.

Sampai-sampai kami menjadi malu dengan pihak toko tempat kami mengebon barang.Karena memang kita tidak punya dana,kepada siapa kami harus mengadu permasalah ini.pertanggung jawaban kami kepada guru honor tentang masalah ini sudah menekan beban moral kami, karena sudah mempekerjakan guru honor tanpa gaji,”katanya kesal” “Bayangkan saja sudah 4 bulan ini mereka tidak menerima apa-apa baik tunjangan maupun gaji. kalau bujangan mungkin masih bisa santai tapi kebanyakan mereka mempunyai keluarga,bahkan bagaimana nasib mereka yang bertugas di daerah terpencil,”tambahnya lagi .(cw/32)

"Saya lihat banyak para bupati di Riau yang menggunakan mobil dinas mewah seperti Lexus, padahal bisa dilihat sendiri kondisi rakyatnya belum sejahtera," kata Koesnan dalam Musrenbang Riau di Pekanbaru, Senin.

Koesnan mengatakan sebagai kepala daerah hendaknya lebih memperhatikan kebutuhan rakyatnya. Pembangunan, lanjutnya, bukan hanya untuk pemda saja.

"Dan juga pak Mendagri berpesan agar siapa saja kepala daerah yang tidak datang harus melampirkan surat izin dan apa alasannya. Jika tidak demikian, akan diberikan sanksi tegas dikarenakan Musrenbang untuk kepentingan rakyatnya," tegasnya.

Dalam musrenbang ter-

Ist BUKA MTQ — Walikota Pekanbaru H Herman Abdullah didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muspida Kota Pekanbaru dan para staf pemko Pekanbaru, saat membuka kegiatan MTQ ke 44 kota Pekanbaru , Sabtu (9/4) malam.

Pusat Agar Perbaiki Pelabuhan Berakit BINTAN, HALUAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan beberapa waktu lalu meminta agar Satker Departemen Perhubungan RI memperbaiki bangunan pelabuhan ferry internasional Tanjungberakit. Soalnya, pengerjaan proyek pembangunan pelabuhan Berakit tidak sesuai dengan keinginan atau besteknya.

Kepala Dishub Bintan, Patimura menyampaikan, sampai saat ini proyek pembangunan ferry terminal internasional Berakit belum ada serahterima. Apalagi bangunan yang dikerjakan kontraktor luar itu tidak sesuai dengan ketentuan besteknya.

"Beberapa waktu lalu kami mengecek ke lapangan. Memang ada beberapa

BENTUK KEPEDULIAN SOSIAL

pekerjaan pelabuhan yang tidak sesuai dengan kualitas yang kita inginkan.

Makanya Dishub Bintan meminta agar Satker Dephub memerintah kepada kontraktor untuk memperbaiki ulang bangunan pelabuhan itu," ujar Patimura usai paripurna DPRD Bintan, Senin (11/4).

Menurutnya, saat ini kontraktor sudah memperbaiki bangunan ferry terminal internasional Berakit.

Sudah ada beberapa pekerjaan yang selesai. "Pekerjaan tetap berjalan.

Kami akan mengawasinya. Karena pelabuhan itu akan digunakan untuk keperluan internasional, Bintan tidak ingin menerima sarana dengan kualitas asal-asalan," demikian Patimura. (yen)

Tradisi Melayu Harus Dilestarikan KARIMUN, HAULAN — Sebanyak 16 grup mengikuti festival kompang yang digelar oleh Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Karimun, di Panggung Rakyat Taman Bunga, Senin (11/4).

Kegiatan tersebut merupakan even tahunan dari Disparbud Kabupaten Karimun, sebagai wujud pelestarian budaya Melayu.

Kepala Disparbud Kabupaten Karimun H.Zamri kepada Haluan Kepri mengatakan, kompang (rebadared) merupakan alat musik tradisional Melayu yang perlu dilestarikan.

“Dimana hal itu merupakan salah satu daya tarik wisatawan di Karimun.

Setiap ada kunjungan dari beebrapa pejabat penting, kita selalu menunjukkan budaya atau tradisi kita.

Mudah-mudahan dengan adanya festival kompang ini, semakin banyak peminat kompang yang kreatif,” ujar Zamri.

Dari 16 grup yang mengikuti festival tersebut, hampir seluruhnya berasal dari pulau-pulau, seperti dari Pulau Tulang, Pulau Parit Kecamatan Karimun. Kemudian peserta dari Kecamatan Buru.

Tidak tanggung-tanggung, mereka mengirimkan lima grup yang direkrut dari plau-pulau setempat.

TANJUNGPINANG, HALUAN— Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Kepulauan Riau mempertanyakan komitmen pemerintah setempat dalam memberantas korupsi di lingkungan pemerintahan.

Hingga sekarang Kepulauan Riau (Kepri) belum memiliki dokumen rencana aksi daerah pemberantasan korupsi yang menyebabkan masyarakat meragukan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi di wilayah tersebut, kata Sekretaris Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Kepri, Suryadi, yang juga Presidium LSM

Selanjutnya dari Pangke dan Pongkar.

Dewan juri didatangkan dari seniman dan pakar kompang yang berjumlah tiga orang. Dua diantaranya berasal dari seniman Kabupaten Karimun, dan satu dari Bengkalis Provinsi Riau. “Ada bermacam-macam jenis pukulan kompang. Namun yang harus dikuasai oleh setiap personil kompang ada 12 pukulan. Dan ini yang menjadi penilaian kami. Jika memang tidak bisa maka ada pengecualian penilaian, dalam artian poin nilainya akan berkurang,” ujar Loli yang merupakan salah satu dewan juri dari Karimun.

Dalam acra yang digelar selama dua hari itu, telah disiapkan sejumlah hadiah oleh panitia berupa trofi dan uang tunai untuk para juara. Peserta yang meraih juara satu bakal mendapatkan uang tunai Rp2 juta plus trofi, juara dua mendapatkan uang tunai Rp1,5 juta plus trofi dan juara tiga mendapatkan uang tundai sebesar Rp1 juta plus trofi. Sedangkan juara harapan satu hingga harapan tiga mas i n g - mas i n g b ak al me n dapatkan uang pembinaan sebesar Rp500 ribu.(gan)

IWMR Gelar Operasi Bibir Sumbing 53 Anak PEKANBARU, HALUAN — Bersempena dengan hari ulang tahun (HUT)-nya yang ke-11, Ikatan Wanita Minang Riau (IWMR) menggelar operasi bibir sumbing secara gratis, Sabtu (09/04).

Kegiatan bhakti sosial tersebut dilaksanakan atas kerjasama RS PMC, dan IWMR. Dengan bertemakan kegitan jika operasi bibir sumbing yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian antar sesama, Untuk mengimplementasikan tatanan nilainilai Budaya Minangkabau, sebagai salah satu filosofi “Ringan samo dijiniang, barek samo dipikua”.

Kegiatan yang dilakukan satu hari oleh IWMR tersebut, dikuti oleh 53 pasien bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Hasan Sadikin Bandung, dan operasi dilakukan di RS PMC “Bahkti sosial ini, kita lakukan dalam upaya mengurangi beban masyarakat yang tidak mampu terutama bagi para peserta yang akan mengikuti operasi bibir sumbing yang telah mengikuti pendaftaran sebulan belakangan, terutama bagi masyarakat yang ada di kabupaten Kota di Provinsi Riau,” kata Ketua IWMR, Hj Muchniarti pada Haluan Riau saat melakukan peninjauan operasi usai mengikuti pembukaan acara .

Lebih jauh dikatakan Muchniarti jika kegiatan ini sangat memberikan aprisiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu untuk dapat berjalannya kegiatan bhakti sosial ini, karena ini merupakan kegitan sosial yang langsung menyentuk pada masyarakat dan berguna bagi masyarakat untuk membantu beban pisikologisnya nanti,”Kita laksanakan ini untuk rasa peduli kita terhadap masyarakat yang tidak mampu, serta memberikan sebuah bentuk kepedulian sosial kita sebagai warga yang ingin

membantu sesama,”ujar Muchniarti, yang juga anggota DPRD Provinsi Riau yang duduk di Komisi D ini.

Sementara itu, dalam kegitan ini juga dihadiri Oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, sekaligus berkesempatan membuka kegiatan, Hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua Umum IKMR, H Basrizal Koto.

Dalam kata Sambutan Wagubri HR Mambang Mit mengatakan, jika sangat menyambut baik serta apresiasi yang sangat luar biasa atas kegitan yang luhur yang digelar oleh IKMR dan IWMR ini, sehingga secara pribadi Mambang menilai, jika kegitan ini tentunya sangat bermanfaat serta sebuah usaha sosial yang luhur bagi orang yang berkemampuan dan memiliki hati nurani yang baik.

Untuk itu dari penilaian pemerintah Provinsi sendiri katanya mendukung penuh kegitan sosial yang tentu dapat dihitung siapa-siapa yang sanggup melakukannya,”Mari kita mendoakan kemurahan hati dari organisasi yang telah bermurah hati, sehingga tidak ada kesan pamrih membantu sesama, sehingga dengan keberadaan ini tentu membantu dari segi program pemerintah dan Pemerintah butuh orang-orang seperti ini, tampa mengharapkan imbalan atau istilahnya ‘udang dibalik batu’,”ujar Mambang.

Dikatakan juga bahwa sebagai perwakilan pemerintahan provinsi Riau sangat menyambut baik pelaksanaan operasi bibir sumbing gratis yang merupakan wujud kepedulian antar sesama, dan ini sebuah usaha dan digelar perdana di Riau, sehingga dapat memberikan bantuan yang tidak terlupakan kapan saja” Kita sangat berharap kegiatan serupa dapat terus terlaksana dengan

KAHMI: Korupsi Harus Diberantas Bintan Crisis Centre, Senin, di Tanjungpinang. “Padahal beberapa permasalahan di wilayah Kepri terkait tindak pidana korupsi. Karena itu harus diberantas secara sistematis melalui pembuatan dokumen rencana aksi daerah pemberantasan korupsi,” katanya.

Suryadi yang juga dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji Kepri mengemukakan, dokumen rencana aksi daerah pemberantasan korupsi berisi peningkatan kualitas pelayanan publik, penataan sistem keuangan daerah dan perbaikan sistem administrasi pemerintahan.

Dukumen itu juga menjadi

sebut, terdapat beberapa kepala daerah yang tidak hadir seperti Bupati Indragiri Hilir, Indra Mukhlis Adnan, Bupati Indragiri Hulu, Yopie Arianto dan Bupati Rokan Hulu, Achmad.

Koesnan berpesan bahwa dalam pembangunan kedepannya harus menyelaraskan prioritas dan rencana program, kemudian pembangunan berdimensi kewilayahan berdasarkan RPJM 2010-2014, kemudian dukung dan sinergi dengan Inpres no 3 tahun 2010 tentang program berkeadilan.

"Kemudian gubernur harus berkoordinasi dengan walikota agar melaksanakan inpres tersebut," tegasnya.

Dengan demikian, ia berharap pembangunan berkeadilan dapat terwujud di Riau. (d/ant)

pedoman dalam penetapan program dan wilayah bebas korupsi meliputi pengembangan proyek percontohan untuk satuan kerja perangkat daerah yang bebas korupsi, penetapan contoh program atau kegiatan bebas korupsi pada sektor prioritas dan penetapan proyek percontohan untuk daerah bebas korupsi.

Pembuatan dokumen rencana aksi daerah pemberantasan korupsi diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 5/2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Dalam diktum kesebelas butir 11 kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota diinstruksikan untuk menerapkan

prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik di lingkungan pemerintah daerah.

Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga diperintahkan untuk meningkatkan pelayanan publik dan meniadakan pungutan liar dalam pelaksanaannya.

“Pemerintah daerah juga diinstruksikan untuk bekerja sama dengan DPRD melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran keuangan negara baik yang bersumber dari anggaran daerah maupun pusat,” ujarnya.

Menurut dia, Instruksi Presiden merupakan perintah atas kepada bawahan yang bersifat

baik melalui bantuan ataupun kerjasama dari berbagai pihakpihak lain, hal ini tentunya akan mengangkat derajat dan martabat negeri kita, sehingga dengan kegitan ini tentu amal dan usaha yang tidak dapat dibalas dengan apapun karena kemuliannya, jika dilakukan dengan tulus iklas,”sebut Wagubri.

Hadir dalam kesempatan itu, juga Direktur RS PMC Prof Dr H K Suhemi SpOG KFer, Ketua Tim Bedah Plastik dari RSU Hasan Sadikin Bandung, dr Hardi Siswo Soejana SpBP, Wapimum Haluan Riau Deny Kurnia dan Sekretaris Umum IWMR, Agnes Usdekawati.

Sementara itu dari kata menurut dr Hardi Siswo Soejana SpBP, mengatakan jika kegitan ini merupakan yang pertama dilakukan di pulau sumatera, sehingga timnya dari RS Hasan Sadikin sebanyak lima dokter dan dibantu 17 perawat lainnya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan operasi bibir sumbing.

“Kita ingin apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, terutama yang memiliki bibir sumbing.

Sehingga kegitan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi semua,”ucap Hardi.

Begitu juga dengan Direktur RS PMC,Prof Dr H K Suhemi SpOG KFer, kepada Haluan Riau usai pembukaan acara mengatkaan jika, pihaknya berusaha dengan maksimal mungkin dalam mendukung upaya bakti sosial yang dilakukan IWMR ini, karena rumah sakit ini memang bertujuan untuk membantu masyarakat seperti kegitan bakti sosial pada sesama,”Meskipun kita suwasta, namun tujuan kita untuk bakti sosial merupajan jalan satu-satunya untuk meraih kesiksesan, dan kita dari PMC sendiri apapun bentuk bakti sosial kita siap melakukan kerjas ama,”ujarnya. (ben)

individual, tegas untuk dilaksanakan dan wajib diselesaikan, sehingga tidak dapat digolongan dalam peraturan perundangundangan atau peraturan kebijakan.

Instruksi Presiden, lanjutnya, hanya dapat mengikat menteri atau pejabat-pejabat pemerintah yang berkedudukan di bawah presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan. “Oleh karena itu, gubernur, bupati dan wali kota sebagai bawahan dan pembantu presiden wajib melakukan Instruksi Presiden Nomor 5/2004 dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya dilaporkan kepada presiden,” ujarnya. (ant)

Kabupaten Solok Aloe jo PPatuik atuik Kilas Utama

23

BANYAK TANJAKAN DAN TIKUNGAN TAJAM

Jalan Kabupaten Minim Rambu-rambu

Bupati Hadiri Pengukuhan Pengurus SAS Pekanbaru SOLOK, HALUAN — Bupati Syamsu Rahim didampingi Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt Siri Marajo menghadiri pelantikan pengurus DPC Sulit Air Sepakat (SAS) Pekanbaru di Masjid Bukit Merah, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu lalu.

Pengurus DPC SASPekanbaru itu dilantik oleh Ketua Umum DPP SAS Zarkasih dan disaksikan mantan Ketua Umum DPP SAS Rainal Rais. Mereka yang dilantik diantaranya Ketua Risman Amir Dt Permato Kayo dan Sekretaris Hamzah.

“Keluarga besar Sulit Air Sepakat di Pekanbaru, hendaknya bisa bekerjsa sama dengan jajaran pemerintah setempat dalam rangka ikut membantu berbagai program pembangunan yang digalakkan,” kata Syamsu Rahim pada acara tersebut.

Kemudian juga diharapkan ikut memanatau dan membantu gerak langkah pembangunan di kampung halaman. “ Kalau ada keluarga besar SAS yang berniat berinvestasi di kampung halaman Sulit Air, Pemkab Solok siap membantu dan menyambutnya dengan tangan terbuka,” lanjutnya. (h/ris)

Siswa Diminta Waspadai Peredaran Narkoba ALAHAN PANJANG, HALUAN — Bupati Solok diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan keuangan Tamius TM, menjadi pembinaca upacara di SMAN1 Hiliran Gumanti, Senin (11/4).

Dikatakannya, kesungguhan anak dalam pendidikan tidak hanya ditentukan oleh pihak sekolah, peran orang tua dan lingkungan juga cukup penting. Hal ini juga akan menentukan keberhasilan pada Ujian Nasional (UN) mendatang.

Kemudian para siswa juga diminta mewaspadai peredaran narkoba. Sangat disayangkan katanya, jika ada anak yang terlibat pemakaian barang haram itu yang ujung-ujunganya akan menghancurkan masa depan. Untuk itu pihak sekolah dan orang tua diminta agar lebih waspada dan mengontrol lingkungan anak .

Peredaran narkoba katanya tidak lagi memilih tempat atau daerah di kota maupun di desa. Siswa SLTA sebagai generasi muda yang sedang dalam pertumbuhan sangat rentan dengan berbagai masalah, termasuk kecanduan narkoba. (h/nus)

SOLOK, HALUAN — Banyak jalan kabupaten yang kekurangan rambu-rambu. Padahal medannya cukup berat dengan tanjakan, turunan dan tikungan yang tajam, sehingga membahayakan pengemudi yang melewatinya.

Pengamatan Haluan, jalan tersebut antara lain di jalur Singkarak ke Sulit Air, Paninjauan dan Aripan. Kemudian jalan dari Sungai Lasi menuju Sungai Durian, Supayang, Muara Panas dan ke Koto Baru.

Oskar, salah seorang pengemudi yang di Nagari Sulit Air mengungkapkan kekhawatirannya saat menempuh perjalanan dari Singkarak menuju Sulit Air melewati Tanjung Alai. Tanjakan dan tikungan yang tajam tanpa adanya petunjuk rambu-rambu membuat dirinya sedikit khawatir. Apalagi di tikungan yang tajam dan sedikit bersemak di kiri-kanan badan jalan, bersua pula dengan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.

Keberadaan rambu-rambu sangat membantu pengemudi dalam melakukan perjalanan. Untuk itu Oskar berharap agar Pemkab Solok melalui dinas terkait dapat memasangnya, terutama pada daerah rawan yang medannya cukup berat.

Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Solok Edisar yang ditemui Haluan di kantornya kemarin mengakui hal itu.

Menurutnya panjangnya jalan kabupaten dan minimnya dana untuk pembuatan ramburambu merupakan penyebab dari kurangnya petunjuk di jalan kabupaten tersebut.

“Syukurlah, untuk tahun 2011 ini, kita mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat sebesar Rp 200 juta untuk pengadaan rambu-rambu. Tim survei kita sudah turun ke lapangan guna menentukan titik-titik mana saja yang prioritas untuk dipasang rambu-rambu” kata Edisar.

Dengan jumlah dana tersebut, sudah pasti tidak akan mencukupi pengadaan ramburambu untuk seluruh jalan kabupaten. “Jadi kita terpaksa melakukan program prioritas,” lanjutnya. (h/sh)

34 Wanita Peroleh Layanan Kontap

SOLOK, HALUAN — Sebanyak 34 ibu-ibu dari keluarga miskin diberikan pelayanan pemasangan kontrasepsi mantap (Kontap) Tusektomi secara cuma-cuma oleh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Solok, bekerjasama dengan BKKBN Sumbar di RSUD Arosuka, Kamis (7/4).

Kepala BKBPP Kabupaten Solok Afrizal mengatakan, kegiatan itu untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, yang dinilai cukup tinggi di Kabupaten Solok dan ditujukan bagi warga kurang mampu.

Kegiatan ini juga mendapat perhatian dan disambut antusias masyarakat. Buktinya, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 34 orang.

Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur yang hadir pada acara itu juga menyebutkan, acara ini merupakan upaya kongkrit BKBPP dalam menekan pertumbuhan penduduk yang relatif meningkat akhir-akhir ini.

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

WAKIL Bupati Desra Ediwan Anan Tanur meninjau pelayanan pemasangan kontrasepsi mantap (Kontap) Tusektomi di RSUD Arosuka.

RISWAN JAYA

Ia berharap keluarga yang kurang mampu dapat terus difasiliasi untuk memperoleh pelayanan gratis. Kontap kata Desra lebih bagus dari pada yang lain, dengan pemakaian Kontap ini, kaum ibu tidak bisa lagi untuk menambah keturunan. Dan itu hanya satu kali pemakaian seumur hidup.

Sementara kalau yang lainnya seperti pemasangan KB, Pil dan lainnya akan bisa menambah keturunan ketika ada kemauan.

Sementara Indra Muksis, Kasubid Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) mengatakan, Kontap ini akan memu-

tus rantai produksi, dan ini di anjurkan bagi kaum ibu di atas umur 30 sampai 40 tahun.

“Kita akan anjurkan pada kaum ibu untuk dapat mengikuti pemasangan Kontap, karena dengan pemasangan Kontap ini adalah adalah satu cara untuk dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk, dan untuk melakukan pemasangannya tidak dipungut biaya,” katanya.

Mereka yang ikut serta adalah wanita yang telah mempunyai anak lebih dari satu dan tidak mau lagi menambah keturunan. (h/ris)

RISWAN JAYA

NIKAH KELILING — Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur dan Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo menghadiri acara sidang itsbat nikah keliling penduduk miskin di Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Diatas

Usaha Warnet Menjamur

SOLOK, HALUAN — Keberadaan warung internet (Warnet) berkembang pesat di Kabupaten Solok. Tidak hanya di perkotaan, tetapi sudah merambah hingga ke nagari-nagari.

Pemicunya karena usaha itu hasilnya cukup lumayan, dan banyak masyarakat berduit yang membuka usaha ini, sehingga warnet muncul bagaikan cendawan tumbuh di musim hujan.

Namun sayangnya, pertumbuhan warnet tersebut tidak dibarengi kesadaran pengusahanya untuk mengurus izin usaha yang di kelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), sehingga sebagian besar warnet yang ada di kabupaten penghasil beras bermutu ini, tidak mengantongi izin usaha.

Tidak hanya itu, karena ketidak mengertian para pengusaha akan aturan

dan undang-undang, banyak warnet di Kabupaten Solok yang beroperasi secara amburadul dan seenak perutnya saja.

Pengamatan Haluan, banyak warnet yang buka sampai subuh. Apalagi saat malam minggu. Selain itu, pada jamjam sekolah, banyak terlihat anak-anak berpakaian seragam menghabiskan waktu di warnet, terutama yang lokasinya berdekatan dengan gedung sekolah.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Solok, Edisar mengakui masih banyak pengusaha warnet yang belum memiliki izin usaha.

Dari sekitar 200-an warnet yang ada di Kabupaten Solok, baru sekitar 20 hingga 30 persen yang mengantongi izin usaha. “Kita sudah coba mengadakan sosialisasi dengan cara mengumpulkan

seluruh pemilik warnet. Bahkan, untuk mengatasi agar warnet ini tidak sampai menimbulkan efek negatif terhadap anakanak dan masyarakat, Dishubkominfo sekarang ini sedang gencar-gencarnya melakukan Gerakan Masyarakat Internet Sehat dan Aman (Gema Insan) dengan melakukan pemasangan spanduk dan baliho di titik-titik strategis,” katanya.

Untuk menentukan aturan-aturan yang harus dipatuhi para pemilik warnet agar tercapai Gema Insan tersebut, saat ini pihak Dishubkominfo bersama LKAAM, bundo kanduang dan unsur terkait lainnya sedang merumuskannya.

“Rumusan itu nanti akan menjadi rujukan lahirnya Peraturan Bupati (Perbup) yang berkaitan dengan usaha warnet dan pengoperasiannya,”kata Edisar. (h/sh)

KNPI Gelar Pelatihan Jurnalistik

SOLOK, HALUAN — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik praktis bagi siswa SLTA se-Kabupaten Solok, di Balai latihan Kerja Lubuh Selasih, Sabtu-Minggu (16-17/4) mendatang.

Ketua KNPI Kabupaten Solok Ayatullah di Arosuka Senin (10/4) mengatakan, pelatihan jurnalistik ini merupakan kegiatan penting dalam program kerja KNPI tahun ini. “Pelatihan ini berangkat dari keinginan yang besar untuk mendukung visi dan misi Pemkab khususnya dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter,” katanya.

DPD KNPI Kabupaten Solok sebagai induk organisasi kepemudaan sekaligus mitra pemerintah daerah katanya, memandang perlu mengem-

bangkan skil dan keterampilan pemuda. Salah satunya mendorong tumbuh kembangnya bakat serta minat menulis di kalangan pelajar.

Sementara Ketua Pelaksana Hendrianto didampingi Sekretaris Ria Oktorina menyebutkan, pelatihan ini akan diikuti 128 peserta yang berasal dari 42 SLTA di Kabupaten Solok.

Sementara narasumber untuk kegiatan ini berasal dari praktisi pers, akademisi, cerpenis dan organisasi profesi di Sumatera Barat. enurut Hendrianto, pelatihan jurnalistik praktis ini bukanlah bertujuan untuk mengajak para siswa untuk menjadi wartawan, tapi untuk memperkaya khasanah pengetahuan para siswa terhadap bidang keilmuan menulis, dan jurnalistik secara luas.

“Kita berharap hasil pelatihan ini akan mendorong dan memotivasi para siswa untuk menjadi penulis. Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu ikhtiar dalam rangka engembangkan skil para pelajar dalam dunia kepenulisan” ujarya.

Ttujuan lain pelatihan ini kata Hendrianto, h untuk memberdayakan kembali pustaka sekolah. “Orang yang bisa menulis adalah orang yang suka membaca serta menumbuhkan kembali media-media internal di sekolah, seperti penerbitan buletinin dan mading. Guna mewujudkan itu semuatema yang kita angkat dalam pelatihan ini adalah melahirkan generasi penulis yang handal dan berbakat dari Kabupaten Solok untuk Indonesia”, papar staf Humas Kabupaen Solok ini. (h/ris)

KUNKER DPRD SOLOK KE JAWA TENGAH (BAGIAN II)

Boyolali Terkenal sebagai Kota Susu Laporan Riswan Jaya

SETELAH mengunjungi Kabupaten Sragen yang terkenal dengan pertanian organiknya, rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Solok yang dipimpin Wakil Ketua Edi Sumanto berkunjung ke Kabupaten Boyolali.

“Daerah ini terkenal dengan potensi peternakan dan perikanan yang sudah maju dibanding Kabupaten Solok,” kata Edi Sumanto didampingi Kadis Pertanian, Perikanan dan Peternakan Darman di sela-sela kunjungan itu.

-Boyolali yang berpenduduk 900 ribuan jiwa dan tersebar di 19 kecamatan di wilayah seluas 101.510 hekater ini, juga terkenal dengan produksi tembakau dan minyak atsiri atau kenanga.

Edi Sumanto dan rombongan

Komisi B DPRD Kabupaten Solok sempat terpana-pana dengan keindahan dan kebersihan Boyolali yang sejuk dan penuh keramahtamahan.

Saat melintasi ruas jalan yang bersih dengan pemandangan asri di kiri dan kanan jalan rombongan melihat koperasi-koperasi susu berdiri megah di setiap kecamatan yang dilalui.

Asisten Pembangunan Pemkab Boyolali Juaris saat menerima rombongan DPRD Kabupaten

Solok di pendopo kantor bupati setempat mengatakan, setiap kecamatan di wilayah itu memang memiliki koperasi susu.

“Produksi susu sapi perah milik masyarakat tersebar di enam kecamatan sebanyak 42.522.500 liter setahun atau 120 ribu liter per hari,” kata Juaris.

Selain untuk kebutuhan di Boyolali, susu itu juga untuk memenuhi pangsa pasar ke sejumlah daerah tetangga seperti Solo dan Yogjakarta. Bandingkan dengan populasi ternak sapi di kabupaten Solok yang cuma ribuan ekor saja jumlahnya.

Belum lagi program sapi pejabat di Kabupaten Solok yang diperuntukan bagi kelompok tani warga miskin, bukanya meraup keuntungan, malah menjadi buntung alias mengalami kerugian, karena banyak ternak yang dirawat kelompok tani sakit, bahkan ada yang mati.

Juaris yang didampingi Kadis

Pertanian Wisnu Hermadi dan Kadis Peternakan Dwi Pariatmoko mengemukakan, enam kecamatan daerah penghasil susu sapi perah tersebut masing-masing Kecamatan Selo, Cepogo. Musuk, Ampel, Boyolali dan Mojosongo.

Populasi sapi perah yang tersebar di enam kecamatan itu juga cukup besar yakni 62.480 ekor.

Sapi perah penghasil susu itu umumnya diternakkan di daerah berketinggian 700 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.

Sementara untuk populasi sapi potong yang tersebar di 13 kecamatan lainnya yang mencapai 87.997 ekor, dengan produksi daging sapi segar 8.584,600 Kg. Setiap hari setidaknya di potong sebanyak 100 ekor sapi.

“Kita dapat belajar banyak tentang berbagai potensi sektor peternakan di Boyolali terutama dari sapi perah dan sapi potong,”

RISWAN JAYA

ASISTEN Pembangunan Pemkab Boyolali Juaris menyerahkan cindera mata kepada Wakil Ketua DPRD Kabuapten Solok Edi Sumanto

kata Darman.

Menurutnya kiat-kiat keberhasilan Pemkab Boyolali tersebut akan coba diimplementasikan di Kabupaten Solok.Apalagi Kabupaten Solok juga akan mengembangkan sektor peternakan khususnya sapi potong dan sektor perikanan.

Bahkan di Kabupaten Solok

segera didirikan pasar ternak modern, yang lokasinya tengah dalam pembahasan jajaran dinas pertanian, perikanan dan peternakan setempat. “Kita bisa belajar banyak dari keberhasilan Pemkab Boyolali mengelola, dan melakukan penataan sektor peternakan mereka dengan hasil sedemikian rupa,” tuturnya.***

24

Pokok

SELASA, 12 APRIL 2011 M 8 JUMADIL AWAL 1432 H

&

FACHRIL MURAD

JESSICA ISKANDAR

Berzakat, Tentramkan Jiwa ZAKAT yang dibayarkan umat muslim amat berharga bagi mereka yang tidak mampu. Melalui zakat yang diterimanya, harapan yang sempat terpendam dapat diwujudkan kembali.

Tak terhitung banyaknya anak-anak yang nyaris putus sekolah, dibiayai dengan zakat.

Begitu pula roda ekonomi keluarga yang awalnya terseokseok karena tak ada modal, kini dapat bangkit kembali setelah menerima zakat. Yang lebih penting lagi, zakat mampu menentramkan jiwa dan membersihkan harta yang diperoleh.

Hal itu lah yang dirasakan pria berbadan tegap ini. Tiga tahun lalu, Fachril Murad, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov menggagas pengumpulan zakat harta dari penerimaan honor kegiatan dan perjalanan dinas. Dia merasa ada yang belum lengkap dalam hidupnya.

“Rasanya ada yang belum sempurna dalam hidup ini. Zakat harta dari gaji sebagai PNS sudah dibayar langsung melalui bendahara. Namun honor kegiatan dan biaya perjalanan dinas yang kami terima, belum dipotong zakatnya,” kata Fachril Murad yang akrab disapa Pak Ing ini.

Lalu mantan Kepala Biro Humas ini menggagas pengumpulan zakat bagi PNS di lingkungan kerjanya dari honor dan perjalanan dinas yang mereka terima. Gagasan tersebut bersambut. Seluruh karyawan yang berjumlah 59 orang itu setuju dan dimulai lah pengumpulan zakatnya. Selama setahun, terkumpul dana zakat mencapai Rp24 juta. Dana ini yang disalurkan kepada keluarga kurang mampu.

“Selama Januari hingga Maret 2011, kita telah mengumpulkan Rp6 juta. Zakat ini kita berikan sebagai beasiswa bagi anakanak dari keluarga yang tidak mampu. Ada 10 anak yang mendapatkan beasiswa, masing-masing mereka memperoleh Rp200.000,-/ bulan,” terangnya.

Mereka yang berbahagia memperoleh zakat harta tersebut adalah anak para tetangga pegawai Biro Pemerintahan. Anakanak itu memiliki keinginan yang tinggi untuk menuntut ilmu, namun terkendala biaya. Penghasilan orangtuanya sebagai tukang becak, mencuci pakaian tetangga atau tukang ojek, hanya cukup untuk makan saja.

Setiap pegawai dapat mengusulkan nama-nama tetangganya yang kurang mampu untuk menerima zakat harta ini. Untuk lebih tertib penyalurannya, maka sejak tahun 2011 ini zakat tersebut tidak diserahkan langsung kepada penerimanya, tetapi melalui Korpri Unit Kantor Gubernur.

Penggalangan zakat ini juga mendapat apresiasi positif dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Hal ini adalah suatu contoh yang baik untuk lebih dikembangkan di lingkungan Pemprov Sumbar.(h/ devie)

Suka Masker Strawberry M

emiliki wajah yang cantik dan terawat menjadi tuntutan bagi Jessica Iskandar yang bekerja di dunia entertainment. Presenter DahSyat’ ini punya rahasia tersendiri untuk menjaga agar kulit wajahnya tetap mulus.

“Aku paling suka masker diancurin, terus ditaruh di muka,” ujarnya saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (11/ 4/2011).

Selain itu, Jessica amat memperhatikan kebersihan. Selain rutin mencuci mukanya dengan sabun khusus, ia juga pantang memegang wajah jika tangannya tidak steril.

Presenter berusia 23 tahun itu mengaku tidak terlalu sering melakukan perawatan ke salon. Ia lebih memilih menjalani perawatan tradisional dan disiplin dalam pola hidupnya.

“Takut di pencet-pencet jadi jarang banget facial-nya bisa setahun sekali,” tutur bintang dilm ‘Dealova’ itu.(h/dtc)

ADI IRAWAN

Buktikan Potensi Diri

HIDUP sendiri bukan berarti sengsara, tapi justru kemandirianlah yang membuat kita merasakan makna hidup yang sesungguhnya. Itulah prinsip yang dipegangnya dalam menghadapi terpaan untuk menjadi seniman seni rupa yang handal. Meski di Sumatra Barat seniman seni rupa tidak begitu dipandang, namun pemuda asal Kerinci ini mempunyai keyakinan kelak dunia seni rupa Sumatra Barat akan maju.

“Saya sedang berusaha untuk meningkatkan kreatifitas saya dan menghasilkan karya-karya lukisan bernilai tinggi dalam mengangkat dunia seni rupa Sumatra Barat. Walaupun minim akan biaya dan kebutuhan dalam berkreasi di seni rupa itu mahal, Alhamdulillah itu semua dapat teratasi dengan dukungan rekan-rekan seniman lain dan keinginan kuat saya,” ucap Adi yang ditemui Haluan di sela-sela kesibukannya dalam pameran seni rupa di FBSS UNP. Awalnya pemuda kelahiran 2 Februari 1990 ini tidak begitu didukung oleh orang tuanya, namun dengan kegigihannya telah membuktikan bahwa dirinya memang untuk seni. Lukisan-lukisan hasil

TIKA T2

BERULANG tahun ke-25, Tika personil T2 merayakannya bersama keluarga dan teman dekat. Ia mengaku bahagia diberi kejutan dan mendapat hadiah cincin emas putih dari suami pada pukul 02.00 wib dini hari.

“Aku senang banget, karena bukan cuma teman aku saja yang datang. Malam ini bukan cuma makan-makan saja acaranya. Dari kemarin kita sudah konsepkan acaranya ada game juga dan ada door prize buat para tamu undangan,” ujar Tika yang tersenyum menunjukkan

Tokoh

Dapat Cincin

cincinnya di Pisa Cafe Mahakam, Jakarta Selatan, Minggu (10/4).

Kebahagian Tika yang genap berusia 25 semakin lengkap, ketika sang suami tercinta memberikan kejutan hadiah istimewa berupa cincin pada pukul 02.00 WIB. “Ngasih surprisenya bukan jam 12 malem tapi jam 2 subuh. Aku juga sudah tidur. Aku senang dapat kado cincin emas putih,” pungkasnya.

Suami Tika pun sempat ragu memberikan kejutan, karena dianggap sedikit tidak

wajar.

“Saya juga bingung, kenapa sih harus jam 2?” Kata Tiwi.

“Habis kalau jam 12 malam takut ketahuan dan itu sudah biasa,” ujar Tri Aji Raharso, suami Tika. (h/inl)

dari buah tangannya sering lulus seleksi dalam pameran di berbagai daerah. Hasil karya pria berdarah Jawa ini pernah menjadi primadona dalam pameran seni rupa di Yogyakarta tahun 2009 lalu.

“Banyaknya iven yang telah saya lalui, merupakan pengalaman yang dapat memompa potensi diri untuk terus berkarya. Karena emosi saya akan bermain ketika saya sedang membuat sebuah lukisan. otak dan tangan saya seakan bergerak di alam bawah sadar sehingga lukisan ini mendemokan apa yang saya pikirkan dan saya inginkan. Mungkin ini adalah efek dari keinginan saya untuk mendalami seni rupa secara lebih dalam lagi,” katanya lagi Perlahan tapi pasti, usahanya terus mendapat respon dari para seniman lain. Hingga akhirnya mahasiswa Jurusan Seni Rupa UNP angkatan 2007 ini dipercaya menjadi ketua pelaksana di pameran galeri FBS kerjasama dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Seni Rupa UNP dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Seni Murni ISI Padang Panjang tanggal 4-8 April 2011 lalu. (h/cw26)