Haluan 12 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

12 September 2017 / 21 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 304, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SOPIR ANGKOT GELAR UNJUK RASA

Kantor Gojek Bukittinggi Ditutup

DEMO ANGKOT – Pemko Bukittinggi akhirnya menutup kantor operasional Gojek di Bukittinggi, Senin (11/9). Penutupan dilakukan setelah pengusaha dan sopir angkutan umum melakukan unjuk rasa ke Balai Kota Bukittinggi dan menuntut penghentian operasional angkutan online itu. Akibat unjuk rasa, ratusan pengguna angkutan umum sempat terlantar. GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menutup Kantor Operasional Gojek yang berada di Jalan By Pass Pulai Anak Air, Bukittinggi. Aksi penutupan dilakukan usai unjukrasa pengemudi angkutan umum, Senin (11/9). Intruksi penutupan kantor disampaikan Ramlan Nurmatias dihadapan ratusan pengemudi angkot Bukittingi dan pengemudi angkutan pedesaan (Angdes) Kabupaten Agam Timur

yang melakukan aksi demo ke Balaikota Bukittinggi, Senin (11/9). Dalam aksi demo yang dilakukan, para pengusaha dan pengemudi angkutan umum meminta tiga tuntutan kepada pemerintah daerah. Tiga tuntutan itu

yakni meminta kepada Pemko Bukittinggi untuk menutup Kantor Gojek, kemudian meminta Pemko untuk menolak pemberian izin perusahaan Gojek untuk mendapatkan Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Usaha Perorangan (SIUP), dan Izin

Usaha Angkutan, karena sepeda motor tidak termasuk alat angkutan umum. Selanjutnya, pengemudi meminta kepada Pemko untuk menindak dan mengikis habis seluruh Gojek dan Gokar yang beroperasi membawa penumpang karena bertentangan dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor

>> KANTOR hal 07

Kejar Aliran Dana SPj Fiktif! Dalam hati mereka ada penyaki, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS Al Baqarah Ayat 10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.19 15.31 18.22 19.31

WIB WIB WIB WIB WIB

Kejar sampai ke ujungujungnya, kami yakin dan percaya bukan Yusafni sendiri saja yang menikmati. Sebab antara yang satu dan yang lain dipemerintahan itu ada keterkaitan” NOFRIZON Anggota DPRD Sumbar

PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat, Nofrizon meminta penyidik Bareskrim Polri terus mengejar aliran dana Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif yang terjadi di Dinas Prasjaltarkim Sumbar. Tersangka, Yusafni Ajo, diduga kuat tidak menikmati sendiri

hasil dugaan korupsi yang mencapai Rp60 miliar. “Kejar sampai ke ujungujungnya, kami yakin dan percaya bukan Yusafni sendiri saja yang menikmati. Sebab antara yang satu dan yang lain dipemerintahan itu ada keterkaitan. Kalau memang ada pihak lain yang turut serta, harus bertang-

gung jawab,” tegas Nofrizon, di gedung DPRD Sumbar Senin (11/9). Disebut Nofrizon, walau yang t erlibat di Sumbar orang penting sekalipun, karena sudah masuk ranah hukum pihak kepolisian tak boleh ragu memprosesnya. “Kita bukan menuduh siapasiapa, tapi tentu segalanya

mesti dipertanggungjawabkan secara hukum. Jumlahnya puluhan miliar loh,” katanya. Dalam hal ini, Nofrizon yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar turut menyampaikan mengkritik media yang dianggapnya mi

>> KEJAR hal 07

Perampasan Aset KUD Manggopoh Diselidik Polda PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (LBH Pekat IB) sebagai kuasa hukum Koperasi Unit Desa (KUD) Manggopoh, terus mengawal laporan terhadap sekelompok ninik mamak suku Tanjung ke Mapolda Sumbar. Laporan terkait kasus peram-

pasan aset KUD Manggopoh oleh oknum datuk Suku Tanjung yang mengakibatkan masyarakat sebagai anggota KUD dirugikan selama 16 tahun, Sebelum LBH Pekat IB menjadi kuasa hukum anggota KUD Manggopoh, hal ini bermula dari laporan Rasani Cs, anggota KUD

Polda Sumbar Terima 82 Laporan First Travel PADANG, HALUAN — Calon jemaah asal Sumbar yang jadi korban biro umroh, First Travel terus bertambah. Hingga Senin (11/ 9), sudah 82 orang yang melapor ke Polda Sumbar. Diperkirakan, korban akan terus bertambah. “Polda Sumbar sendiri sudah membuka posko pengeduan sejak 29 Agustus 2017. Saat ini sudah menerima 82 laporan. Jumlah sebanyak itu, berasal dari warga yang berasal dari Kota Padang dan juga kabupaten/kota lainya di Sumbar,” terang Kepala Bidang (Kabid) Humas, Kombes Syamsi. Dijelaskan Syamsi, masyarakat Sumbar yang menjadi korban diharapkan dapat melaporkannya ke petugas yang bersiaga selama hari kerja. “Kalau ditanya, sampai kapan dibukanya, kita tidak batasi, tergantung sampai seberapa banyak korban yang melapor,” tutur Syamsi. Sementara, Satuan Tugas Waspada Investasi menegaskan, pemerintah tidak

>> POLDA SUMBAR hal 07

SEJUMLAH korban First Travel memperlihatkan dokumen keberangkatan mereka saat beraudensi dengan DPR RI beberapa waktu yang lalu. Para korban menuntut uang mereka dikembalikan oleh pengelola biro travel itu. IST www.harianhaluan.com

JONATHAN

Manggopoh ke SKPT Polda Sumbar, 29 Maret 2017 lalu. Warga Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung, Agam itu melaporkan dugaan penggelapan yang selama ini dilakukan oleh S Dt BJ sebagai Ketua YTM (Yayasan Tanjung Manggopoh). Laporan dengan nomor: LP/84a/III/2017-SPKT Sbr itu

diterima BA MIN Siaga I SPKT Polda Sumbar Bripka Miftahul Hidayat. Selanjutnya, laporan diteruskan oleh Dirreskrimum Polda Sumbar sampai saat ini. LBH Pekat IB ditunjuk menjadi kuasa hukum dalam kasus ini, untuk membantu mengembali

>> PERAMPASAN hal 02

advertorial ANGGOTA DPRD Limapuluh Kota, Tedi Sutendi menyampaikan kronologis bentrok yang melibatkannya di perbatasan Taram – Pilubang, Limapuluh Kota. Tedi yang hingga Senin (11/9) dirawat di RSUP M Djamil Padang mengaku ditikam duluan. ANGGA

Pramuka Ampuh Membentuk Karakter Muda

PASCABENTROK BERDARAH

SAWAHLUNTO, HALUAN — Upacara peringatan Hari Pramuka ke 56 tingkat Sumbar tahun 2017 dipusatkan di Camping Ground Kandi Kota Sawahlunto, Senin (11/ 9). Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh spirit untuk maju. Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit memimpin upacara dan membacakan sambutan Kakwarnas Pramuka, Adhyaksa Dault d hadapan

Pilubang dan Taram Kondusif PADANG, HALUAN — Sehari pascabentrok yang terjadi antara kelompok dari Nagari Taram dan kelompok Nagari Pilubang yang terjadi pada Minggu (10/9) siang, sampai saat ini kondisi di kedua nagari tersebut kondusif. Meski demikian, sejumlah petugas kepolisian dan TNI tetap berjaga-jaga di beberapa titik, terutama sekitar rumah duka yang tewas dalam baku hantam di perbatasan WAGUB Sumbar, Nasrul Abit menyerahkan tanda penghargaan gerakan

>> PRAMUKA hal 07 pramuka usai – upacara peringatan Hari Pramuka ke 56 tingkat Sumbar.

>> PILUBANG hal 07

DIDUGA TERJANGKIT MERS

Jemaah Haji Debarkasi Padang Wafat PADANG, HALUAN — Dua orang jemaah haji yang baru pulang dari tanah suci Mekkah, harus dilarikan ke RSUP Dr M Djamil Padang karena mengalami gangguan pernafasan. Seorang jemaah bernama Romnah (62) dari Kloter 3 asal Bengkulu meninggal dunia, Minggu (10/9) malam. Sedangkan jemaah lainnya, Asniar Ahmad (79) dari Kloter 2 asal Bukittinggi masih dalam perawatan. Diduga, kedua jemaah ini terjangkit virus Mers saat berada di tanah suci Mekkah. Jemaah pertama yang dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang, adalah Asniar Ahmad. Dirinya mendarat di BIM pada Jumat (8/9)

kemarin dan langsung diperiksa oleh tim medis. Selama di pesawat, dia mengalami sesak nafas dan tidak nafsu makan. Dalam pemeriksaan, Asniar hanya dinyatakan kelelahan dan diperbolehkan pulang ke Bukittinggi. Sesampai di rumah, kondisi Asniar terus menurun dan semakin susah bernafas. Takut terjadi apaapa, Wilda (44), seorang anak Asniar membawa ibunya ke Rumah Sakit Stroke di Bukittinggi, Sabtu (9/9) pagi. Karena terkendala peralatan, rumah sakit merujuk Asniar ke RSUP Dr M Djamil pada siang harinya. Sampai saat ini,

>> JEMAAH hal 07

JEMAAH haji Debarkasi Padang, Asniar Ahmad (79), diisolasi di RSUP M Djamil, Padang, Senin (11/9). Dia diduga terjangkit virus MERS, usai kembali menunaikan ibadah haji di tanah suci. ANGGA Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

Lantamal II Peringati HUT TNI AL PADANG, HALUAN – TNI Angkatan Laut (AL) menegaskan komitmen untuk terus bersama dengan rakyat, dalam mencegah dan menanggulangi setiap bentuk ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan pembangunan nasional. Sebab, TNI AL menyadari lahir dari rakyat dan akan terus seiring dengan rakyat. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi, dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang Laksma TNI Agus Sulaeman, saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi TNI Angkatan Laut (AL) ke-72, yang jatuh pada tanggal 10 September, di Markas Komando (Mako) Lantamal II Padang, Senin (11/9). “Sebagai komponen utama kekuatan pertahanan Negara, yang sadar akan jati dirinya sebagai Tentara Nasional yang lahir dari rakyat, TNI Angkatan Laut senantiasa menjunjung tinggi tekad dan komitmen untuk terus bersama-sama dengan rakyat, dalam upaya mencegah dan menanggulangi setiap bentuk ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan pembangunan nasional,” kata Danlantamal II Padang. Hal itu pula yang dituangkan dalam tema peringatan hari jadi TNI AL pada tahun ini, yaitu “Bersama Rakyat, TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian”. “Implementasi nyata dari tema tersebut, TNI Angkatan Laut pun menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi rakyat, mulai dari olahraga perairan, bakti sosial kesehatan berupa donor darah dan pengobatan masal, bersih-bersih pantai, dan lombalomba yang disesuaikan dengan kearifan lokal di masing-masing daerah,” sebutnya lagi. Tampak hadir dalam upacara tersebut, Pasukan dari Lantamal II, Yonmarhanlan II Padang, Polair Polda Sumatera Barat, dan unsur Maritim Wilayah Kota padang. Tampak pula di jajaran petinggi, selain Danlantamal, ada Wadan Lantamal II Padang, Para Asisten Danlantamal II, Kadis/Kasatker Lantamal II, dan undangan dari unsur maritim Sumatera Barat, dan BUMN/BUMD Kota Padang. (h/isq)

Pemprov Sumbar Manfaatkan HPN 2018 Promosikan Wisata PADANG, HALUAN—Dinas Pariwisata Sumatra Barat (Sumbar) menjadikan momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dihelat di Sumbar untuk menarik wisatawan karena HPN merupa kan ajang nasional yang dihadiri wartawan dari semua media di Indonesia. Selain itu, HPN akan dihadiri Presiden, Jokowi, menteri, dan pejabat negara lainnya. “Kami akan memanfaatkan momentum HPN untuk mem-

perkenalkan wisata Sumbar di kancah nasional maupun in-

ternasional karena ada beberapa objek wisata yang sudah dikenal masyarakat maupun yang akan berkembang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian, saat dihubungi, Senin (11/9). Untuk maksud itu, kata Oni Yulfian, Dinas Pariwisata Sumbar akan melihat kesiapan tempat wisata terlebih dahulu sehingga ketika ada kunjungan

wisatawan ataupun para pewarta yang hadir, Sumbar telah siap dengan wisata yang ditawarkan. “Kita akan benahi seluruh objek wisata yang akan dikunjungi saat HPN ini dengan berkoordinasi pemerintah kabupaten/kota. Saat ini kendala wisata di Sumbar, antara lain, permasalahan kebersihan, khususnya sampah, toilet yang

Danlantamal II Padang Laksma TNI Agus Suleman, berada di hadapan barisan prajurit peserta upacara hari jadi TNI AL ke-72, di Mako Lantamal II Padang, Senin (11/9). IST

belum memadai, serta beberapa rumah makan yang masih belum mencantumkan daftar harga,” tuturnya. Para wartawan yang menghadiri HPN akan berada di Sumbar dua hari saja karena waktu pelaksanaannya singkat. Karena itu, mereka tidak mungkin melihat semua objek wisata di Sumbar. “Nanti kami akan pilihkan lokasi yang mana tertarik para pewarta ini untuk kunjungi. Kami akan kita mengoordinasikannya dengan pemangku kepentingan terkait. Kami akan memecah tur mereka nanti menjadi dua atau tiga rute. Kemungkinan seminggu atau dua minggu ke depan skenario ini dapat difokuskan,” ucapnya. Selain kesiapan lokasi wisata nantinya, kata Oni, Dinas Pariwisata akan menampilkan kegiatan kebudayaan lokal. Pihaknya akan mencari acara yang dekat hubungannya dengan HPN. “Kami akan mencari ivan yang berdekatan dengan HPN. Jadi, sebelum HPN ini, wisatawan juga dapat dihibur dengan beberapa iven yang akan diadakan di Sumbar, seperti iven yang menampilkan kebudayaan Sumbar. Kami berharap adanya HPN ini akan berdampak positi untuk upaya promosi pariwisata Sumbar,” katanya. (h/dib)

Ketua DPRD Pessel Pertanyakan Mentawai dan Pessel Kompak tak Hadir Harga Elpiji 3 Kg PEMBAHASAN RANPERDA WILAYAH PESISIR

PADANG, HALUAN — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar kecewa dua kabupaten/kota tak hadir hearing pembahasan rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Tahun 2017-2037. Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Yuliarman mengatakan, ranperda ini disusun seiring keluarnya Undangundang (UU) Nomor 23 tahun 2014. Dimana salah satu amanat UU itu adalah urusan kelautan yang sebelumnya jadi kewenangan kabupaten/kota, beralih menjadi tanggungjawab provinsi. “Sayangnya dari seluruh kabupaten/kota yang kita undang hari ini, dua daerah tak hadir yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan, mereka tak mengirim utusan,” ucap Yuliarman, usai hearing pembahasan ranperda terkait di gedung DPRD Sumbar, Senin (11/9). Dikatakan Yuliarman, karena tak hadirnya dua daerah ini adalah yang pertama pihaknya berusaha memahami. Namun jika pembahasan selanjutnya Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan masih tak

mengirim utusan, sebut dia, patut dipertanyakan kepatuhan dua daerah bersangkutan terhadap UU yang dikeluarkan pusat. “Jika mereka tak patuh dengan Undang-undang, saya mempertanyakan juga mereka NKRI atau tidak,” tukas Yuliarman. Ditambahkannya, Komisi II kuatir atas ketidakhadiran dua daerah tadi karena mereka terletak di wilayah pesisir. Saat dua kabupat en/kota tersebut tak ikut dalam pembahasan, bisa saja ada kebutuhan wilayah bersangkutan yang nantinya tidak terakomodir. Sementara kalau sudah disahkan jadi Perda, butuh waktu sekitar lima tahun untuk merevisi kembali aturan terkait. Sekretaris Komisi II DPRD Nofrizon juga mengaku kecewa dengan tak hadirnya Kabupaten Kepulauan Mentawai dan pesisir Selatan dalam pembahasan regulasi yang tengah disusun. “Dua daerah tersebut merupakan domain dari Ranperda ini, sebab mereka ada di pesisir, masukan dari dua daerah itu sangat krusial. Namun mereka tidak hadir maka itu sangat disayangkan” sesalnya. Terkait Ranperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-

pulau Kecil Tahun 2017-2037 yang tengah disusun, ia meminta kabupaten kota agar melakukan langkah inventarisir. Utamanya terhadap pulau mana yang telah dikuasai oleh investor dan yang tidak. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumbar, Yosmeri mengatakan, dalam rangka pembahasan ranperda, kordinasi lintas sektoral telah dilakukan. Mulai dengan pemerintah daerah, pusat, termasuk stekholder dan pelaku wisata turut dilibatkan. “Pembahasan ranperda ini harus dikebut penyelesaiannya agar dapat segera diterapkan,”ulas Yosmeri. Ia juga memaparkan, ke depan Ranperda akan mengatur tentang rencana zonasi atau menentukan arah pemanfaatan sumber daya, seperti mengatur sebuah kegiatan apa saja yang boleh dan tidak untuk dilakukan di wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil. Dalam ranperda ini, nantinya diatur zona wilayah pantai mulai dari 0 hingga 12 mil dari lepas pantai yang menjadi tanggungjawab provinsi. Keberadaan Perda dinilai sebuah keharusan untuk pengendalian dan pengawasan atas potensi yang ada di wilayah pesisir Sumbar. (h/len)

Perampasan............................................... Dari Halaman. 1 kan hak masyarakat yang selama ini dirampas. “Selama penguasaan oleh para oknum datuk tersebut, anggota KUD dirugikan. Sehingga masyarakat tidak bisa menikmati hasil kebun sawit mereka selama 16 tahun. Upaya masyarakat untuk menuntut hak selama 16 tahun menemui jalan buntu,” kata pengacara anggota KUD Manggopoh, Jonatan Mulyana N yang juga anggota LBH Pekat IB kepada wartawan, kemarin. Selama itu pula, katanya, masyarakat sangat sulit menuntut hak. Sebab para oknum datuk tersebut diduga memelihara “preman-preman” untuk menakut-nakuti dan mengintimidasi masyarakat. Sehingga masyarakat ketakutan mengambil haknya di kebun sawit itu. “Malah ada masyarakat yang menuntut hak, dipukuli dan disiksa. Ada yang sampai kena sajam (senjata tajam), serta sampai pembakaran kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Inilah gambaran yang terjadi di daerah Manggopoh selama ini. Kami LBH Pekat IB menerima kuasa hukum kurang lebih baru 4 bulan,” sebutnya. Jonatan menambahkan, LBH Pekan IB melaporkan tentang pengalihan status kebun sawit milik KUD Manggopoh kepada YTM. Hal ini dinilai sangat tidak tidak lazim secara hukum. “Maka daripada itu kami dari LBH Pekat IB mengawal laporan anggota koperasi ke Polda Sumbar,” katanya. Dalam penyelidikan, sebutnya, Polda Sumbar cukup terbuka tentang perampasan hak KUD Manggopoh oleh YTM. Karena, bertentangan dengan hukum. “Penyidik telah mempunyai dua alat bukti untuk mentersangkakan pihak YTM. Sehingga harapan masyawww.harianhaluan.com

rakat dan seluruh anggota KUD Manggopoh terkabulkan untuk mengambil kembali hak-hak mereka,” kata Jonatan. Menurutnya, LBH Pekat IB sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polda Sumbar tentang penegakan hukum terhadap kasus ini. “Mudahmudahan harapan masyarakat Manggopoh untuk kembali memiliki apa yang mereka impikan, yaitu kembalinya hak-hak mereka dalam penguasaan kebun sawit tersebut,” katanya. Jonatan menyebutkan, LBH Pekat IB menuntut pengalihan KUD Manggopoh kepada YTM, karena terjadi pelanggaran hukum orang yang mengaku ninik mamak suku Tanjung. “Mereka telah merampas hak anggota KUD Manggopoh dengan cara-cara yang tidak elok. Di sinilah kejelian Polda Sumbar mengungkap fakta hukum dan dasar hokum ditemukan pidananya oleh penyidik Polda Sumbar,” katanya. Akan Gelar Perkara Direktur Resesre Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sumbar Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago SIK MSi menyebutkan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami perkara dugaan penggelapan yang dilaporkan Rasani Cs. Saat ini masih diproses dan pihaknya belum menetapkam tersangka terkait kasus penggelapan tersenut. “Kita akan melakukan gelar perkara dalam perkara ini, untuk pembuktian kasus tersebut. Dari hasil gelar perkara itu nanti bisa diputuskan apakah cukup bukti untuk menjadikan seseorang tersangka atau tidak. Yang jelas perkara ini masih kita proses,” kata Erdi, Senin (11/9). Erdi mengatakan, untuk menyidik

perkara ini, pihaknya telah memanggil beberapa saksi baik dari pelapor maupun terlapor serta saksi lainnya. Pihaknya juga masih terus mendalami perkara penggelapan yang diduga dilakukan terlapor dan mengumpulkan alat buktinya. “Setelah semua keterangan saksi dikonfrontir, baru bisa kita tetapkan siapa tersangka dalam perkara ini. Untuk saat ini kasus tersebut masih dalam proses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa melakukan gelar perkara,” pungkasnya. Milik YTM Tim Penasehat Hukum Ninik Mamak Tanjung Manggopoh (YTM), Sumurung Lumban Gaul SH, Vera Christian SH dan Yulia Nita SH, Senin (11/9) menjabarkan, bahwa lahan yang disengketakan itu adalah milik YTM, sesuai fakta yang ada. Menurut m ereka, kebun sawit Tanjung Manggopoh yang terletak di Padang Mardani, Jorong Manggopoh Utara adalah milik niniak namak Suku Tanjung berdasarkan surat penyerahan tanah ulayat oleh niniak mamak Tanjuang Manggopoh pada tanggal 1 Maret 1994 dan Putusan Pengadilan Negeri Lubukbasung, Agam. “Terhadap laporan Kelompok Tanjung Bersatu atas nama Rasani Cs ke Polda Sumatera Barat tentang dugaan penggelapan yang dilakukan YTM, tidak merupakan tindak pidana. Karena Pengadilan Negeri telah memutuskan bahwa pemilik sah kebun sawit Tanjung Manggopoh adalah niniak mamak Tanjung Manggopoh. Bagaimana mungkin orang dituduh melakukan penggelapan terhadap bar ang miliknya sendiri,” katanya. (h/mat)

PADANG, HALUAN—Ketua DPRD Pesisir Selatan (Pessel) kembali pulang dengan tangan hampa, karena tidak bisa bertemu perwakilan PT Pertamina Padang untuk mempertanyakan kenaikan harga gas Elpiji 3 kg. Saat ditemui, Ketua DPRD Pessel Dedet mengatakan, saat ini harga eceran tertinggi Elpiji 3 kg sudah melebihi batas normal karena harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh peraturan Bupati itu hanya Rp 17.000. kemudian, setiap jarak tempuh lebih dari 60 km, setiap km nya akan di tambahkan Rp400 per gram. “Tapi kenyataannya, dari 7 agen dibawahnya ada pangkalan dan pengencer, dan harga ditingkat pengencer sudah ada yang mematok harga yang melebihi 30 ribu per tabung elpiji 3 kg,” ungkapnya, Senin (11/9). Ia mengaku, saat dikonfirmasi ke pengecer, mereka mengaku pembelian mereka juga diatasi HET (harga eceran tertinggi) tapi saat dikonfirmasi ke pangkalan tidak didapatkan jawabannya. “Kalau kita konfirmasi ke pangkalan mereka tidak

akan mengaku, tapi kalau kita datang ke pangkalan beli maka mereka akan mem berikan dengan harga normal tapi tidak begitu untuk pengencer langganannya. Pangkalan akan mematok harga di atas HET,” ujarnya. Kalau pengecer membeli dengan harga di atas HET, maka penjualannya tentu akan dijual dengan harga yang lebih tinggi. Bahkan ada pengakuan dari pengencer di Balai Selasa, mereka membeli di tingkat pangkalan dengan harga Rp25.000. “Saya ke sini meminta kejelasan, setidaknya kepala bagian marketing lah menjelaskan. Apakah HET ini ditetapkan oleh pemerintah dengan SK Bupati, atau bisa mereka tetapkan d engan harga kesepakatan yang mere ka buat dan setahu kita HET berada di pangkalan,” jelasnya. Menurutnya, padahal HET masing-masing pangkalan dan agen sudah diberikan keuntungan oleh pemerintah. Di lapangan, juga ditemui adanya indikasi bahwa antara pemilik pangkalan, agen, dan pengencer dimiliki oleh orang yang sama dan langsung mela-

kukan pengenceran ke kioskios. Jadi ibaratnya, dari hulu hingga hilir sudah dikuasai oleh oknum tersebut. Ia juga mengatakan, setelah hasil pengawasan dari Kabag perekonomian Pemkab Pessel inilah yang dibawany ke Pertamina untuk dikonfirmasi dan ditambah lagi dengan keluhan masyarakat terkait melonjaknya HET Elpiji 3 kg. Dari 15 kecamatan yang ada di Pessel, maka ditemuilah fakta-fakta bahwa harga ditingkat pengencer sudah mencapai Rp30.000. “Inilah yang menimbulkan pertanyaan, kenapa HET bisa naik, siapa yang bermain. Apakah HET di pengecer dinaikkan, sementara pemerintah tidak pernah menaikkan harga dalam hal ini terakhir ditetapkan Pemkab Pessel. Tapi sekarang naiknya luar biasa,” ujarnya. Pihak Pertamina, setelah dikontak menjanjikan baru bisa memenuhi permintaan untuk bertemu, hari ini, Sela sa (12/9) karena saat ketua DPRD Pessel dan Pem kab Pessel berkunjung, kepala bagian marketing Perta mina se dang dinas luar kota. (h/rin)

Gerbong Kereta Api Pariwisata Terbakar PADANG PANJANG, HALUAN—Diduga ulah kelalaian petugas Stasiun PT.KAI Kota Padang Panjang, berimbas kepada terbakarnya satu unit gerbong ketera api, sekitar pukul 09.45 WIB, Senin (11/9) kemarin. Untunglah Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kebakaran gerbong kereta api masih menjadi misteri. Pantauan Haluan di lokasi kejadian, terbakarnya satu unit gerbong anak kereta api itu, telah mengundang banyak pertanyaan masyarakat setempat yang datang kelokasi, dimana gerbong kereta api yang merupakan aset PT. KAI Padang Panjang itu terbakar, tanpa diketahui penyebabnya. Dari informasi yang dihimpun dari segenap masyarakat setempat, pasca non aktifnya stasiun PT.KAI Kota Padang Panjang itu kerap dijadikan tempat nongkrong remaja dan pelajar. Tidak hanya itu, ulah lemahnya pengawasan petugas PT.KAI Padang Panjang, satu satunya gerbong pari-

wisata juga menjadi korban Si Jago Merah siang kemarin. “Ini Stasiun kerap didatangi kalangan remaja ataupun anak sekolah. Lokasi stasiun di Padang Panjang ini, selain sering dijadikan lokasi perkumpulan mereka. Soal kebakaran saya tidak mau menduga-duga biarlah pihak berwenang yang memberikan keterangan,” ungkap salah seorang masyarakat di lokasi kejadian mengaku bernama Mustafa(45). Sementara Kasat Pol PP dan Damkar Padang Panjang, Arkes Refagus, membenarkan telah terbakarnya dua unit gerbong anak kereta api PT.KAI Padang Panjang. Atas kejadian itu dua unit gerbong hangus membara. “Kejadian baru kita diketahui setelah masuknya laporan masyarakat. Laporan kita terima, personil langsung kita kerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api,” sebut Arkers di lokasi kejadian. Ketika ditanyakan sumber api, Arkes mengatakan, belum bisa menyimpulkan

Redaktur: Rakhmatul Akbar

penyebab dan sumber apinya. Dimana saat ini pihak kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP). “Kita belum mengetahui sumber api datang darimana. Dalam kasus ini kita tidak bisa m enduga-duga, lebit tepatnya, polisi lah yang berwenang untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait sumber api,” ungkap Arkes. Sementara, Kepala PT.KAI Padang Panjang, Efendi, mengaku diri sangat kaget dan tidak tau apa-apa dengan peristiwa terbakarnya dua unit gerbong anak kereta api itu. Saat ditanyakan datangnya sumber api, Efendi seakan akan tidak mau memberikan keterangan lebih lanjut pada sejumlah wartawan di lokasi kejadian. “Saya tidak bisa berikan keterangan atas kebakaran ini. Untuk keterangan lebih nantinya bisa langsung saja pada humas,” ujarnya Efendi terlihat sedikit panik menyaksikan gerbong kereta apinya terbakar. (h/pis) Layouter:Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

3

BNI Kucurkan KUR Rp850 Miliar PADANG, HALUAN — Bank Negara Indonesia (BNI) mengucurkan Rp850 miliar untuk bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2017. Namun, hingga saat ini dana yang tersalurkan masih sekitar Rp250 miliar. Head Network & Services BNI Kantor Wilayah Padang Area Sumbar, Riau, Kepri dan Sungai Penuh,

Iwan Affandi didampingi Humas, Prita Marisca menjelaskan, pihaknya menyalurkan KUR dengan bunga 9

persen per tahun. Syaratnya juga cukup mudah dan cepat, karena BNI siap membantu pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahanya. “Syaratnya tidak terlalu sulit. Yang paling utama yaitu mempunyai usaha produktif minimal satu tahun. Kemudian bisa melampirkan keterangan usahanya dari nagari atau

KUNJUNGAN BNI — Head Network & Services BNI Kantor Wilayah Padang Area Sumbar, Riau, Kepri dan Sungai Penuh, Iwan Affandi didampingi Humas, Prita Marisca saat berdiskusi dengan Pimpinan Perusahaan Harian Haluan, David Ramadian dan didampingi jajaran redaksi lainnya, Senin (11/9). HUDA PUTRA

kelurahan serta syarat pendukung lainnya,” terang Iwan saat bertandang ke Kantor Harian Haluan, Senin (11/9). Kunjungan ke Kantor Harian Haluan tidak lain untuk mempererat silaturahmi. Kedatangannya disambut Pimpinan Perusahaan, David Ramadian didampingi Kepala Bagian Iklan Yunasbi, Korlip Isra Hermanto dan Sekretaris Redaksi Silvia. Disampaikannya, dana KUR yang disalurkan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu KUR mikro dan KUR ritel. Untuk KUR mikro tersedia plafon maksimal sebesar Rp25 juta. Sedangkan KUR ritel tersedia plafon maksimal sebesar Rp500 juta. “Yang paling dominan saat ini adalah KUR ritel dari pada KUR mikro. Kendala KUR mikro yaitu dalam segi permodalan dan harga pasar. Namun, kita tetap akan siap membantu bagi yang membutuhkan dana untuk usaha,” tambah Iwan. Iwan juga menuturkan, saat ini BNI yang bersinergi dengan pemerintah juga me-

nyalurkan dana bantuan sosial. Bantuan tersebut dilakukan secara non tunai. “Kami memberikan bantuan secara non tunai gunanya untuk memberikan

edukasi supaya masyarakat bisa memiliki account. Bantuan ini sangat banyak dan beragam, di antaranya bantuan pangan non tunai, subsidi LPG, pupuk dan lain-

nya,” paparnya. Hal tersebut dilakukan BNI supaya dana yang disalurkan bisa tepat guna dan tepat sasaran sehingga bisa dikawal dengan baik. (h/win)

SERVICE JOK MOTOR SI KY

Layani Modifikasi Jok BUKITTINGGI, HALUAN — Meski pabrik sudah membuat jok motor sedemikian rupa agar penggunanya merasa nyaman, namun tidak demikian dengan penggila modifikasi. Pasalnya, penggila modifikasi akan selalu merasa kurang pas dengan jok motor standar. Biasanya pemilik motor akan mendatangi bengkel yang melayani modifikasi jok motor sesuai keinginan. Salah seorang pengusaha service jok motor di Bukittinggi, Muhammad Rizky (27) mengatakan, bengkelnya yang beralamat di Jalan Syech Arrasuli, depan Mesjid Agung Pasar Bawah, Bukittinggi itu selalu diramai didatangi pelanggan. Mereka ingin memodifikasi jok motor agar terlihat lebih stylish dan enak dipandang. “Kebanyakan yang datang ke sini adalah anak muda. Mereka memodifikasi jok motor menjadi berbagai macam bentuk agar terlihat keren dan kekinian. Saat ini tren jok motor ala “Thai Look” masih mendominasi,”

www.harianhaluan.com

jelas Rizky, Owner Service Jok Motor Si Ky. Selain memodifikasi bentuk jok, sambung Rizky, dia juga menyediakan dan melayani penggantian sarung dan busa jok baru. Untuk penggantian sarung jok, dia mematok harga mulai dari Rp40.000 hingga Rp45.000 per motor untuk sarung jok kualitas standar. Sedangkan untuk sarung jok kualitas premium, seperti sarung jok lansiran MB Tech, dia mematok harga Rp85.000 per motornya. Lalu, untuk biaya ganti busa jok baru, pelanggan dikenakan biaya mulai dari Rp85.000.

“Kalau untuk membentuk busa jok motor (memapas), pelanggan dikenakan biaya mulai dari Rp20.000. Tergantung bentuk dan ukuran jok juga,” ungkap Rizky yang telah berpengalaman selama 7 tahun di bidang modifikasi jok motor tersebut. Rizky menambahkan, selain mengutamakan kualitas dari setiap jok modifikasinya, dia juga memberikan garansi kepada setiap pelanggan yang mereparasi jok di Service Jok Motor Si Ky. Bagi pelanggan yang merasa hasil modifikasi jok tidak sesuai pesanan, Rizky siap memperbaiki kembali

tanpa tambahan biaya. “Kami bersedia memperbaiki kembali jika ada keluhan dari pelanggan. Alhamdulillah, selama ini pelanggan merasa puas dengan pelayanan Service Jok Motor Si Ky,” jelas pengusaha muda asli Bukittinggi tersebut. Bagi pemilik sepeda motor yang ingin memperbaiki dan memodifikasi jok motor, bisa langsung datang ke bengkelnya yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Khusus Jumat, Service Jok Motor Si Ky buka setelah salat Jumat. (h/wet)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Luther


4

EKONOMI

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

PEMKAB SIJUNJUNG GELAR PELATIHAN TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG

Tingkatkan Daya Saing Industri Rotan

Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 11 September 2017

SIJUNJUNG, HALUAN — Setelah sukses mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) perajin tenun unggan melalui pelatihan, Pemkab Sijunjung kini mengalihkan perhatiannya pada industri kecil menengah (IKM) rotan. Senin (11/9), melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM, secara berkala mulai melakukan pembinaan IKM industri kerajinan rotan dengan memberikan pelatihan kepada 12 orang pelaku usaha. “Tahap awal ini, baru 12 pelaku IKM industri kerajinan rotan yang kita latih. Mereka berasal dari berbagai nagari yang tersebar di Sijunjung, di antaranya Nagari Sisawah, Latang, Tanjung Bonai Aur dan Nagari Paru,” kata Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung, Em Yasri melalui

Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka kepada Haluan, Senin (11/9). Dikatakan, pembinaan untuk perajin rotan ini dilakukan, selain karena daerah setempat memiliki potensi rotan yang cukup melimpah, juga disebabkan produk hasil kerajinan rotan belum mampu bersaing dan masih terbatas. Diharapkan setelah dilakukan pembinaan, produk kerajinan mereka dapat dikenal dan mampu bersaing dengan kerajinan rotan dari kabupaten/kota lainnya.Tak hanya itu saja, nama kabupaten Sijunjung ikut terangkat dan dikenal masyarakat. Pelatihan tersebut digelar selama enam hari, dimulai 11 September dan berakhir 15 September di Gedung SKB Muaro Sijunjung dengan menghadirkan narasumber dan penggiat industri kera-

DINAS Dagperinkop dan UKM Sijunjung foto bersama peserta pelatihan kerajinan rotan. AZNELDI

jinan rotan dari Kota Bukittinggi, Aidil Zamri. “Untuk pelatihan kerajinan industri

rotan ini kita bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Sijunjung,” tuturnya. (h/azn)

Perupa Harus Punya Daya Saing PADANG, HALUAN — Seni rupa sebagai salah satu industri kreatif memiliki peluang besar untuk berkembang, baik dari sisi produktivitas, kualitas dan potensi pasar. Karena hingga saat ini, potensi seni rupa yang terdiri dari seni patung, seni lukis dan seni ukir itu belum tampil maksimal, sehingga tak banyak yang dikenal. “Padahal jika dimaksimalkan ragam karyanya, seni rupa itu khususnya seni lukis, selain menjadi sumber devisa kebudayaan bernilai tinggi, juga dapat mengangkat nama Indonesia khususnya Sumbar di mata dunia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif, Derliati saat membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Perupa se Sumbar, Senin (11/9) di Padang. Bimtek yang diikuti 60 peserta dari kabupaten/kota di Sumbar itu, berlangsung selama 2 hari, 11-12 September. Narasumber yang dihadirkan diantaranya Dosen UNP Efrizal dan Erfahmi serta Dosen Unand Hafiz Rahman dan Sari Lenggogeni. Dinas Pariwisata juga menghadirkan Nursyamsi,

dari Asita Sumbar untuk berbagi pengalaman dan pemasaran produk perupa bagi wisatawan. Di Sumbar, seni rupa ini sangat berpeluang untuk dikembangkan karena terkait langsung dengan perkembangan kepariwisataan daerah ini. Produk perupa bisa dijadikan oleh-oleh atau sovenir bagi wisatawan yang berkunjung. Karena itu, kemampuan perupa harus terus ditingkatkan baik kreativitas, produktivitas serta manajemen pemasaran tentang distribusi dan komersialisasi produk agar memiliki nilai tambah dan daya saing. “Para perupa perlu pengenalan prinsip-prinsip kewirausahaan, teknik produksi dan pemanfaatan teknologi serta kemampuan untuk mengikuti persaingan pasar glo-

KARYA PERUPA — Para perupa peserta bimbingan teknis foto bersama usai pembukaan kegiatan, Senin (11/9) di Padang. Karya seni rupa memiliki peluang besar berkembang karena terkait langsung dengan pariwisata. IST

bal,” katanya. Salah seorang perupa yang menjadi peserta, Bendri Lukito dari Padang Panjang menyebutkan, dia sudah menekuni usaha sebagai pelukis kanvas sejak masih di SMSR Padang. Usai menamatkan SMSR tahun 1991, dia mengembangkan usahanya, selain lukis kancas juga menekuni lukis airbrush.

Karyanya sebagai pelukis sudah menyebar ke berbagai pelosok tanah air, hingga manca negara diantaranya dari Jepang untuk melukis karikatur power ranger dan dari Australia. “Sedangkan untuk lokal, saya menerima pesanan lukis kanvas seperti lukis potret. Dan untuk lukis airbrush, salah satu karyanya

adalah lukisan di kolam renang Mega Mendung,” terangnya. Untuk harga, dia menyebut, nilainya tergantung tingkat kesulitan dan kerumitan pengerjaannya. Lukis airbrush polos pada motor dibandrol Rp1,9 juta. Jika airbrush sosok seseorang bisa sampai Rp8 juta. Pemasaran produk dan keahliannya, menurut pria yang memi-

liki galery di Silaiang ini, dia memanfaatkan media sosial dan juga relasi. Melalui media sosial juga dia menambah pengetahuannya. “Ini adalah pelatihan pertama yang saya ikuti. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa mengembangkan usaha kami sebagai perupa,” katanya. (h/vie)

Harga Sembako Stabil, Daging Sapi Turun SIJUNJUNG, HALUAN — Usai Idul Adha harga daging sapi mulai turun. Seperti pada hari pekan Kamis di Pasar Sijunjung, harga daging sapi yang sebelumnya Rp130.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp120.000. Penurunan harga Rp10.000 per kilogram disebabkan berkurangnya permintaan daging sapi. “Dari pantauan kami di Pasar Sijunjung, harga daging sapi mengalami penurunan usai Idul Adha,” kata Kepala

Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung melalui Kepala Bidang Perdagangan, M.Zein. Idul Adha berpengaruh terhadap penjualan daging sapi. Karena hampir seluruh warga mendapatkan jatah daging hewan kurban, baik dari penyembelihan yang dilakukan di mesjid maupun yang dilaksanakan secara perorangan,” kata M.Zein kepada Haluan, Senin (11/9).

Selain daging sapi, penurunan harga juga terjadi pada ayam boiler/ras, dari Rp45.000 per ekor menjadi Rp36.000. Sementara harga ayam kampung masih bertahan pada posisi harga Rp96.000 per ekor. Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya, usai Idul Adha relatif stabil. Beras misalnya, baik beras Solok maupun beras lokal tidak ada perubahan sebelum dan sesudah Idul Adha.

Seperti beras Solok jenis Cisokan dan Anak Daro KW I masih bertahan pada posisi harga Rp13.000 per kilogram. Begitu juga beras kampung jenis Bakwan dan Sokan KW I bertahan pada harga Rp10.000 per kilogram. Begitu juga dengan harga telur ayam, baik telur ayam negeri maupun ayam kampung.Telur ayam negeri masih bertahan pada kisaran Rp20.800 per kilogram, sedangkan ayam kampung Rp42.000 per kilogran. Selanjutnya, minyak goreng curah plastik tanpa merek dijual Rp11.000 per liter, minyak goreng Bimoli kemasan plastik 1 liter Rp14.000,- per bungkus dan

minyak goreng Bimoli kemasan plastik 1 liter spesial Rp15.000,- per bungkus. Begitu juga di Padang. Hingga saat ini, harga sembilan kebutuhan pokok masih stabil. Tak mengherankan jika hal ini disambut gembira oleh masyarakat. Pantauan Haluan, Senin (11/9) di Pasar Raya Padang, untuk cabai merah asal Jawa berada pada harga Rp28.000 per kg. Sementara bawang merah kampung kualitas menengah berada pada harga Rp20.000 per kg. Yati (36), warga Siteba, merasa lega karena tidak hanya saat ini kebutuhan pokok itu harganya stabil, namun juga pada momenmomen penting, seperti hari

raya tidak ada gejolak harga. Karena itu, dia berharap agar cabai merah dan bawang merah terus stabil setiap harinya. “Sejak bulan puasa, Lebaran Idul Fitri hingga Lebaran Idul Adha, harga bahan pokok selalu stabil. Kami berharap begitu seterusnya. Jikapun ada kendala, hendaknya pemerintah cepat tanggap dan melakukan strategi,” ujarnya. Andre (28), seorang pedagang sembako membenarkan, bahwa harga bahan pokok sembako masih stabil. Hal tersebut karena pasokan yang lancar dan stok aman. Meski demikian, cuaca yang ektrem di penghujung tahun akan menjadi ketakutan pe-

tani cabai. “Hingga saat ini harga masih stabil. Namun tidak bisa diprediksi juga hingga akhir tahun mengingat cuaca yang mulai tidak bersahabat. Banyak petani takut jika terjadi gagal panen ataupun kendala lainnya,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk cabai hijau saat ini harganya Rp25.000 hingga Rp28.000 per kg. Disusul bawang putih Rp30.000 per kg. Demikian juga kentang yang bertahan dengan harga Rp12.000 per kg. Sementara daging sapi masih juga bertahan dengan harga Rp120.000 per kg. Daging ayam ras berada pada harga Rp30.000 hingga Rp40.000 per ekor tergantung ukuran ayam. (h/azn/win)

PERBAIKAN AKIBAT ANOMALI SATELIT TELKOM 1

Pemulihan Konektivitas Pelanggan Sudah 98 Persen BANDUNG, HALUAN — Minggu (10/9), pukul 20.00 WIB, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil menyelesaikan pemulihan konektivitas 14.689 sites dari total 15.019 sites layanan pelanggan Satelit Telkom 1. Sebanyak 98 persen layanan konektivitas pelanggan telah berfungsi normal. “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upaya kami memulihkan seluruh layanan pelanggan yang terkena dampak anomali Satelit Telkom 1, telah sesuai komitmen. Kami optimis seluruh konektivitas site dapat kembali pulih,” ungkap Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga. Alex melanjutkan, service recovery ini berhasil dituntaskan berkat dukungan dari berbagai pihak. Atas nama Manajemen Telkom, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementrian BUMN RI, Kementrian Kominfo RI, BRTI, Bank Indonesia, OJK, YLKI, para pelanggan dan mitra bisnis, rekan-rekan media serta masyarakat Indonesia. “Dan secara khusus, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada 2.195 petugas yang selalu siaga dan bekerja keras selama 7 x 24 jam,” tegas Alex. Penyelesaian pemulihan www.harianhaluan.com

layanan dapat berjalan dengan Kontan.co.id, Jumat (8/9). lancar atas kerjasama dengan Dikutip dari antarapara pelanggan. Beberapa di news.com, Minggu (10/9), antaranya adalah Bank Man- Corporate Secretary Bank diri, Bank BNI, Bank BTN, BRI, Hari Siaga Amijarso juga Bank BRI yang telah mem- menyatakan, sejak Senin (4/9), berikan pernyataan resmi atas seluruh jaringan kerja, baik unit pulihnya layanan yang ter- kerja maupun ATM BRI sudah dampak gangguan sepenuhnya pulih. Satelit Telkom 1. Terdapat 321 ATM Sementara itu, dan 124 unit kerja hasil koordinasi anBRI yang terkena tara Telkom dengan dampak gangguan Manajemen Bank akibat anomali SaBCA, hingga Mingtelit Telkom 1. gu (10/9) pukul Untuk layanan 17.30 WIB, disimnasabah Bank BNI, pulkan bahwa sistem Sekretaris Perusakonektivitas untuk ALEX J. SINAGA haan Bank BNI, layanan ATM telah Ryan Kiryanto di Dirut Telkom pulih secara keseludetikfinance.com ruhan. Beberapa aspek opera- pada Kamis (7/9) mengatakan, sional untuk memfungsikan intinya hari itu jaringan ATM sejumlah mesin ATM masih BNI telah pulih 100 persen. berlangsung guna memastikan Jadi 51 outlet telah berfungsi seluruh ATM berfungsi normal secara normal pada 3 Septemseperti semula. Layanan ATM ber 2017 dan 1.151 ATM suBank Mandiri yang terdampak dah normal pada Kamis (7/9). gangguan Satelit Telkom 1 Dalam proses pemulihan, sudah pulih 100 persen. BNI melakukan beberapa “Sinergi tim Bank Mandiri langkah, diantaranya memdan Telkom dengan cepat bentuk Crisis Center guna meberhasil memperbaiki ATM mudahkan koordinasi dengan yang terganggu, sehingga pihak Telkom, provider Jarmasyarakat di daerah rural kom, dan business user. sudah dapat menggunakan Vice President Corporate ATM kembali,” ujar Corporate Secretary Bank BTN, Agus Secretary Bank Mandiri, Ro- Susanto dalam keterangan pershan Hafas dikutip dari nya pada 10 September juga Redaktur: Devi Diani

menyatakan, bahwa seluruh layanan nasabah yang memanfaatkan fasilitas ATM BTN telah terlayani secara normal. Selama masa pemulihan, Bank BTN melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan Telkom untuk mempercepat perbaikan. Dari total 15.019 sites layanan pelanggan, terdapat sebanyak 11.574 sites layanan ATM dan 3.445 layanan Non ATM. Untuk mempercepat recovery, sejumlah sites yang mengalami kendala saat proses repointing antena, Telkom menggunakan solusi sementara dengan dua teknologi alternatif, yaitu sebesar 5% sites menggunakan jaringan fiber optik dan 14% sites menggunakan sistem Machine to Machine (M2M). Mekanisme pemulihan dilaksanakan para petugas di seluruh Indonesia berdasarkan target yang telah ditetapkan Crisis Center Nasional. Dengan sistem pemulihan yang terstruktur ini, seluruh proses recovery terorganisir dengan baik dan terkawal ketat. “Pemulihan layanan secara maksimal ini merupakan salah satu upaya Telkom memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan masyarakat secara umum,” tutup Alex. (h/dj) Layouter: Luther


OPINI Pelajaran ke Piala Dunia U-20

S

ENIN (11/9) menjadi hari kelabu sepertinya bagi Timnas U-18 yang digadang-gadang akan jadi penerus pesepakbola Indonesia. Egi Maulana Vikri Cs tersentak setelah kalah 0-3 dari Vietnam. Ntah kenapa, anak-anak muda negeri ini seperti sulit untuk membungkam Vietnam. Untuk kelompok usia ini, mereka malah pernah kalah hingga setengah lusin di tahun 2011 silam. Masih segar dalam memori kita ketika Indonesia menjadi Host Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu. Kala itu, Indonesia juga berada satu grup dengan pasukan Paman Ho. Saat itu, Indra Sjafri adalah sosok yang mengarsiteki mereka. Hasilnya, di fase grup Evan Dimas Cs juga kalah 1-2 dari Vietnam. Untungnya, mereka lolos ke partai puncak. Dan sialnya, mereka kembali berhadapan dengan Vietnam yang seolah-olah menjadi momok bagi skuad merah putih muda. Dan Ilham Udin Armayn Cs gagal juga memenangi laga itu di waktu normal. Mereka butuh fase adu penalty untuk memenangi laga, sekaligus meraih gelar juara. Dalam gelaran serupa di tahun ini, Indonesia masih punya kans untuk lolos dengan beberapa catatan. Salah satunya menang besar hingga 7-0 atas Brunei Darussalam. Tapi, di balik itu semua, kekalahan ini sebenarnya bisa menjadi pelajaran paling berharga bagi skuad Indra Sjafri. Perjalanan tim ini sebenarnya masih panjang. Apalagi jika dibandingkan dengan senior mereka di era 2013 lalu. Tim ini, terbentuk dalam waktu yang sangat singkat. Sejak awal tahun 2017 ini. Sementara, Evan Dimas Cs, sudah menyatu menahun lamanya. Tapi, dalam waktu yang singkat, aroma 2013 sudah melekat ke Muhammad Iqbal dan kawan-kawan. Perpaduan taktik Indra Sjafri seperti tak jauh beda. Untuk bisa melangkah jauh, tentu mereka bisa memperbaiki mental tim dan individu dengan kekalahan ini. Toh, jika gagalpun di turnaman level Asia Tenggara ini, mereka masih berkesempatan untuk tampil di putaran final AFC U-19 dimana tuan rumahnya adalah Indonesia. Sebanyak 16 tim terbaik U-19 tingkat Asia akan berebut 4 tiket ke Piala Dunia U-20 tahun 2018 ini. Kuncinya, mereka lolos semifinal dan periode tahun 2013, Myanmar sukses menggenggamnya dan tampil di Piala Dunia level U-20 di New Zeland tahun 2014. Dengan kekalahan atas Vietnam hingga bisa jadi akhirnya gagal di Piala AFF U-19 kali ini, bisa memupuk mental sekaligus menepis besar kepala organisasi ini. Apapun hasil pertandingan, mental awal yang bisa mereka bangun adalah fokus terhadap iven dan mengabaikan pujian setinggi langit, sekaligus cacian yang menghujam bumi. Pujian dan cacian adalah warna dalam sebuah perjalanan tim sepakbola muda menuju sepakbola matang yang siap bersaing di level lebih lanjut. Dengan mental yang kokoh, tentunya persaingan Asia Tenggara menjadi pelajaran berikutnya menuju persaingan Asia untuk berebut tiket menuju level dunia. Apakah mungkin? Mungkin saja. Coach Indra Sjafri beberapa waktu lalu saat berujicoba dengan PSP Padang pernah berujar soal tingkatan tim ini jika dibanding kan dengan tim era 2013. Menurut Indra, jika level nya masih juara Asia Tenggara, maka itu sama saja dengan tim era 2013. Artinya, target Indra Sjafri jelas, yakni Piala Dunia. Mungkinkah? Mungkin saja, karena Myan mar yang tak juara di AFF U-19 tahun 2013 silam, justru lolos ke Piala Dunia U-20. (*)

Pemprov Manfaatkan HPN 2018 Promosikan Wisata. Manfaatkan semua ruang untuk promosi wisata. Perbaikan rumah Dinas Wako Rp3,4 Miliar. Banyak guno ptih untuk nan lain lai pak.

www.harianhaluan.com

SELASA, 1227 SEPTEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 Dzulhijah1438 1438HH 2621Muharram

5

Banjir Menenggelamkan Kesuksesan Mahyeldi Oleh:

Arifki Chaniago Pengamat Politik

B

EBERAPA hari yang lalu Kota Padang di Landa hujan. Derasnya hujan turun menyebabkan kota yang terkenal dengan pantainya ini. Secara keseluruhan sudah terbenam oleh air. Ini salah siapa? Pemerintah kota atau oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab. Penyakit tahunan Kota Padang ini sudah beberapa kali terjadi. Sudah beberapa kali pun kritik yang diberikan kepada pemerintah kota ini. Kritik-kritik hanya sebatas kritik, ia tak mendapatkan balasan seperti orang yang berdialog. Secara keseluruhan banyak masalah yang melanda Kota Padang. Banjir sebagai masalah akut yang sudah menahun, menyebabkan kita bertanya? Ada apa dengan tata kelola Kota Padang?. Kota Padang yang dipimpin oleh Mahyeldi-Emzalmi perlu di evaluasi. Prestasinya dalam membersihkan Kota Padang disekitar pantai muaro lasak, sehingga sekarang menjadi objek wisata yang indah dan banyak dipuji. Tapi, soal banjir Mahyeldi-Emzalmi belum diakui untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kenapa saya mengatakan seperti itu, fakta-fakta banjir yang terjadi di Kota Padang. Bukan lagi isu baru yang dibicarakan segelintir orang, tapi sudah banyak orang. Ini sisi yang sensitif bagi Mahyeldi-Emzali. Kedua pemimpin Kota Padang akan naik pada Pilkada Kota Padang 2018, namun dengan memilih jalan yang bersebrangan (tidak berpasangan lagi). Isu banjir bisa membuat Mahyeldi hawatir, posisi tawarnya sebagai petahana memiliki peluang yang paling besar kembali berlabuh ke balai Kota Padang dibandingkan

Emzalmi. Itu wajar, Bupati, Walikota, Gubernur dan Presiden petahana peluangnya lebih besar untuk menang dibandingkan calon lain atau wakilnya. Sebab, wewenang yang dimilikinya lebih luas. Makanya,peluangnya lebih besar untuk menang. Isu ini wajar saja digoreng penantang Mahyeldi—sebab ini bukan Black Campaign— tapi Negatif Campaign. Saya mempredisikan kontestasi pilkada padang 2018 akan panas lebih awal. Hal yang sama juga di alama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebagai pemimpin yang berhasil memimpin DKI Jakarta dengan upaya-upaya penjegahan banjir. Pada masa kampanye derasnya hujan yang menggenangi Jakarta. Itu menajdi isu menarik yang digoreng penantang. Kenapa seperti itu? Karena ada kondisi real yang sedang dihadapi masyarakat dengan ketidaknyamanan (banjir). Hal yang sama bisa terjadi dan dialami oleh Mahyeldi. Kemenanganan yang diprediksi banyak pihak atas kinerjanya. Isu banjir akan membuat tim Mahyeldi harus berubah strategi lagi. Dan isu-isu yang akan dijual ke publik atas keberh asilan Mahyeldi selama memimpin Kota Padang. Saya rasa Mahyeldi belum punya konsultan politik digital yang handal. Sebab, kondisi politik hari ini tidak lagi bisa bergantung dengan konsultan politik konvesional yang niscaya konservatif. Ini lebih kepada bisnis-bisnis lama yang tidak lagi mempedulikan kondisi pemilih milineal yang cerdas. Pemilih milineal yang berlatar belakang pemula atau muda tidak bisa meyakini pilihan politiknya hanya sebatas wawancara. Pola yang sering digunakan dalam pola survei konvesional. Persepsi-persepsi buruk Mahyeldi itu berkembang di media sosial: Facebook, Instagram, Whatapp dan lainnya. Ini bukan hanya isu yang digoreng oleh lawan-lawan politik Mahyeldi, tapi anakanak muda yang ingin melihat Kota Padang yang nyaman dan bebas dari banjir. Secara umum, politisipolitisi di daerah masih percaya dengan gaya-gaya survei konvensional. Yang kenyataannya tidak terlalu berpengaruh terhadap pemenangan calon. Sekarang zaman ma-

syarakat hobi pakai gawai. Bahkan membeli paket data lebih penting dari pada membeli emas. Gawai itu menentukan persepsi orang terhadap suatu fakta, kalau di Indonesia saya melihat kepala daerah yang punya tim khusus untuk ini adalah Ridwan Kamil dan Anies Baswedan ( akan menjabat oktober 2017). Media sosial bukan hanya menjadi tempat untuk menyampaikan apa yang sedang ia lakukan, tapi juga sebagai tempat klarifikasi ketika ada kampanye negatif atau hitam yang menyerangnya. Mahyeldi sudah mulai menjalankan sistem ini kepada bagian humasnya, tapi saya merasa humasnya hanya berfokus kepada kepandaiannya membagikan isu. Bukan merancang isu janga panjang yang ditunggu banyak orang atas kejutan itu. Memanfaatkan Banjir Mahyeldi dan tim bisa memanfaatkan banjir yang terjadi di Kota Padang sebagai keuntungan politik untuk merebut pemilih. Pilkada Kota

Padang 2018 sudah dekat dan banjir tetap menggenangi Kota Padang. Secara berangsur-angsur ada porsi yang harus diperkuat Mahyeldi agar persepsi publik yang pesimis kepadanya dalam pembangunan tata kota bisa berubah. Pertama, Mahyeldi harus punya tim ahli dalam pengelolaan Kota Padang menjelang pemilihan. Setidaknya hujan besar yang terjadi di Kota Padang tidak lagi menggenangi rumah dan jalan raya. Porsi anggaran Kota Padang harus jelas untuk mengatasi banjir. Kedua, Keberadaan tim komunikasi politik profesional untuk menegasikan gagasan dan program kerja Mahyeldi ke publik perlu untuk menjawab kelemahan Mahyeldi selama ini. Tidak hanya membagikan kesuksesan Mahyeldi dengan membagikan photo aktivitas. Politik digital itu juga bicara isu yang dikemal melalui internet dan isu bersifat jangka panjang, sehingga warganet tidak melihat itu hanya sebatas

pencitraan, tapi memang gagasan yang diperkenalkannya. Banjir itu datangnya memang tidak bisa diprediksi. Curah hujan tinggi atau rendah yang menyebabkan Kota Padang banjir tidak bisa dijawab dengan alasan itu. Mahyeldi terlalu terlena dengan pembangunan ideologis dan lupa pembangunan biologis yang tertata. Wajar saja, kuatnya pembangunan i deologis yang dilakukan Mahyeldi di Kota Padang akan mudah hancur dan tenggelam dengan banjir beberapa hari. Persepsi masyarakat langsung berubah. Hujan satu hari bisa melupakan panas sepanjang tahun begitulah kata kiasanya. Banjir itu memang hal sepele yang tidak datang tiap tahun, tetapi bagi generasi milineal itu adalah indikator untuk mengukur keberhasilan kepala daerah. Mereka inginkan kenyamanan dan ketentraman. Kota bebas dari banjir adalah satu kebutuhan generasi ini. Jadi, pada Pilkada Kota Padang 2018 para calon paham dengan kondisi ini.**

Bongkar Alat Peraga Cawako Bongkar baliho bakal calon walikota dan wakil walikota yang semakin banyak, baik yang ada di taman kota, pohon maupun tiang listrik. Sebab ini sangat menggangu keindahan kota apalagi yang dipasang di taman kota. 081266219***

„ Redaktur: Rakhmatul Akbar

„ Layouter: Yohanes


6

POLITIK

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

ASPIRASI

Padang Panjang Butuh Pemimpin Aplikasikan “Serambi Mekkah” PADANG PANJANG, HALUAN—Seiring munculnya bakal Calon Walikota Yang ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 nanti, memunculkan berbagai penilaian dan harapan tersendiri di tengah-tengah masyarakat untuk calon pemimpin di Kota barjuluk “Serambi Mekkah” itu. Buya Jasriman, salah seorang penceramah atau ustad kondang di Kota Padang Panjang itu berharap, pemimpin atau walikota yang akan maju nanti hendaknya memiliki jiwa sorang pemimpin yang mampu menghidupkan ruh “Serambi Mekkah” yang sesungguhnya, bukan hanya julukan saja. “Padang Panjang butuh seorang pemimpin yang bisa jadi teladan dalam berbagai program keagamaan. Jika memiliki program memakmurkan masjid, ia duluan yang ke masjid, Jika ingin menghidupkan zakat, wakaf dan sekedah, ia dulu yang memulainya,” sebut Jasriman. Selain itu, lanjut Jasriman, untuk menjadi pemimpin di Kota Padang Panjang ini, hendaknya mampu mendorong lahirnya penghafal Al-quran, serta mempunyai perhatian terhadap Pondok Pesantren (Ponpres) dan Madrasah karena dari sinilah lahirnya para kader ulama.”Kita berharap, walikota yang akan datang dapat mengembalikan lagi hakekat Padang Panjang sebagai gudangnya ulama, duhulu sangat banyak ulama besar yang berasal dari Padang Panjang ini. Kedepannya muballigh dan ulama harus diberikan perhatian, misalnya bantuan kepada guru TPA dan TPQ serta beasiswa kepada murid berprestasi di bidang keagamaan, supaya terlahir kembali bibit-bibit ulama dari Kota Serambi Mekkah ini,” harap Jasriman. Sementara, salah seorang masyarakat di Kota Padang Panjang Ade Ramadhan mengatakan, selain taat beragama dan memiliki perhatian lebih dibidang keagamaan, seorang pemimpin juga harus mampu menjaga harmonisasi dalam keluarganya, karena pemimpin yang baik berawal dari baiknya seorang pemimpin dalam keluarganya, terutama laki-laki. “Ketika pemimpin tidak berhasil dalam keluarganya, bagaimana mungkin bisa memimpin suatu kelompok golongan yang ada. Sosok seorang perempuan yang mendampingi seorang pemimpin merupakan gambaran bagaimana bentuk kelompok yang dipimpin, dari situ bisa kita tarik kesimpulan, harmonis berumah tangga dan harmonis berpemerintah,” sebutnya. (h/ pis)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENGAMAT LINGKUNGAN

Calon Walikota Harus Punya Konsep Atasi Banjir PADANG, HALUAN — Calon walikota dan wakil walikota Padang ke depannya mesti paham konsep dan kondisi anggaran serta pelestarianalam, agar permasalahan banjir tidak terulang dari tahun ke tahun. Pengamat Tata Ruang dari Universitas Bung Hatta Nengah Tela mengakui usaha dari pemerintah untuk mengerjakan perbaikan drainase sudah jalan, namun tidak tuntas sampai hingga hilir. Sehingga, masih banyak drainase yang tidak menyambung dengan saluran induk atau pembuangan air. Ia juga melihat, saat ini saluran dan daerah resapan air sudah banyak dibangun oleh masyarakat padahal daerah serapan air tidak boleh dibangun. Dengan kondisi Padang yang sejajar dengan air (laut), juga menjadi salah satu faktor sering terjadinya banjir dan genangan air apalagi ketika air pasang. “Di kawasan pantai juga sudah banyak bangunan di atas daerah resapan, bahkan diatasi drainase. Se-

hingga saluran air tidak ada lagi, inilah yang membuat air tergenang sehingga menimbulkan banjir karena saluran nya tidak ada,” ujarnya, Senin (11/9). Solusinya, ke depan pemerintah perlu memperlebar atau memperdalam saluran buangan air dan termasuk juga dengan meningkatkan daya tampung drainase agar air dapat tersalurkan dengan baik sekaligus dapat menjadi penampungan air. “Yang terjadi selama ini kan perencanaan yang kurang, sehingga sasaran yang akan dituju itu tidak tercapai,” ulasnya. Terpisah, Pengamat Lingkungan yang juga mantan pengurus Walhi, Desriko Malayu Putra menilai, meskipun pembangunan tata ruang dan kota di Padang sudah mengalami

DESRIKO

NENGAH TELA

perubahan setiap tahunnya namun tidak demikian untuk drainase. “Desain drainase itu sudah puluhan tahun lalu, sampai sekarang kan tidak ada diperbaharui hanya dioptimalkan saja dengan pengerukan atau membersihkan saja bukan diperbaharui makanya permasalahan banjir terjadi dari tahun ke tahun,” ujarnya. Ia juga melihat, banyak drainase yang tidak berfungsi dengan baik bahkan ada bebe-

rapa titik yang tidak mempunyai drainase dan penyaluran untuk sampai ke sungai juga tidak ada. Bahkan, saat ini banyak daerah serapan air dijadikan kawasan perumahan, hotel, Mall, dan bangunanbangunan yang permanen (dengan beton), ini menyebabkan air menjadi liar karena tidak ada salurannya. Untuk itu, solusi dari permasalahan ini ada beberapa hal yang mesti dilakukan oleh pemerintah atau calon walikota

dan wakil walikota Padang ke depannya seperti, pemerintah harus memperbaiki drainase (merombak ulang) dengan memperluas kapasitas daya tampung, atau dengan sistem pompa di sejumlah titik yang minim drainase agar dapat mengurai debit air. Selain itu, pemerintah juga harus konsisten agar tidak mendirikan bangunan di kawasan resapan air agar penyaluran dan resapan air dapat berjalan dengan semestinya. Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga mempunyai peran dan tanggungjawab dalam hal ini. “Kawasan sekitar rumah atau pemukiman warga, jangan lagi dibeton. Karena itu menyulitkan air untuk meresap, biarkanlah ditumbuhi tanaman. Sekarang banyak halaman rumah atau jalan-jalan hijau yang dibeton, jadi ke depan ini mesti difikirkan agar banjir tidak kembali terulang. Kan kita juga yang merasakan dampaknya, jadi mari samasama menjaga lingkungan,” pungkasnya. (h/rin)

Jokowi: Masyarakat Jangan Terpecah Karena Pilkada CIMAHI, HALUAN — Presiden Joko Widodo berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terpecah belah karena pilihan politik yang berbeda menjelang Pilkada serentak 2018. “Saya titip hati-hati semua. Jangan sampai perbedaan membuat kita mudah dipecah belah. Apalagi memasuki tahun politik, di mana pemilihan kepala daerah akan dilakukan di seluruh pelosok Tanah Air,” kata Presiden saat pembagian serti-

fikat tanah di Lapangan Brigif 15 Kujang II Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (9/11). Jokowi berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Tanah Air. “Keanekaragaman suku, agama, bahasa, dan budaya yang dimiliki Indonesia harus selalu disyukuri dan dijunjung tinggi,” katanya. Presiden mengatakan agar masyarakat tetap berfikir jernih dan meng-

gunakan akal sehat dalam menggunakan hak pilihnya. “Saya ingatkan pilihan politik hanya lima tahun sekali. Sudah coblos, sudah. Jangan dipanas-panasi, enggak boleh kehidupan sehari-hari kita terganggu karena itu,” kata Presiden. Dia berharap masyarakat tidak gampang diadu domba karena pilihannya berbeda. “Jangan mudah dikipas-kipasi. Pakai akal jernih, rasional kita memilih pemimpin

terbaik. Jangan sampai diadu domba,” ujar Presiden. Dalam acara pembagian sertifikat tanah tersebut, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. (h/rol)

PARIWARA PEMKO SAWAHLUNTO

BERSAMA Perusahaan Jepang dan Tokoh Sawahlunto.

CAIRAN Cemical Aditif Yang Digunakan

HASIL Adukan Abu Batubara dan Komponen Lainnya.

UJI Coba Mulai Disebar di Jalan Kayu Gadang.

SAWAHLUNTO – JEPANG

Kerja Sama Pemanfaatan Abu Pembakaran PLTU G

ANDENG perusahaan Negeri Sakura, Pemerintah Sawahlunto berupaya mencari solusi bagi limbah abu bekas pembakaran batubara yang dihasilkan PLTU Sektor Pembangkitan Ombilin. Uji coba perdana, perusahaan Jepang itu mengkalaborasikan fly ash (abu terbang) dengan buttom ash (abu dasar), dengan hanya menambahkan 10 persen semen, dan cairan cemical adiktif khusus yang dibawa langsung dari Jepang. Hasil campuran, dituangkan menjadi pengganti aspal untuk jalan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kayu Gadang Santur Sawahlunto. Selanjutnya akan dilakukan uji coba kekerasan dan tes TCLP. Bersama dengan PLN Sektor Ombilin, PT. Hakko Jepang Industries, dan PT. Westec International, serta PT. Prinaltia Junta Perkasa, dalam tiga pekan ke depan, akan diketahui bagaimana hasil uji coba yang dilakukan. Perwakilan PT. Westec International, Sukirno mengungkapkan, untuk produk batako maupun paving block, pihaknya sudah meng www.harianhaluan.com

hasilkan dalam kualitas yang jauh lebih baik, khususnya di kawasan Bandung Jawa Barat. Sedangkan pemafaatkan fly ash dan buttom ash untuk inftrastruktur jalan di Indonesia, masih dalam tahap uji coba. Sedangkan untuk di Jepang sudah pernah dilaksanakan dan berhasil. Tidak berbeda jauh dengan Sukirno, PT. Hakko Jepang Industries, Meli Handayani mengatakan, setidaknya butuh tiga pekan ke depan, untuk dapat memastikan komposisi dalam meng hasilkan produk unggulan. “Uji kekerasan dan labor tetap dilakukan. Mudahmudahan kami dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan yang terbaik bagi Sawahlunto,” ungkap Meli Handayani. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf bersama Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed, berharap Kementerian Ling-

kungan Hidup, ESDM PUPR di Jakarta, khususnya kemudahan untuk perizinan. “Jika ujicoba ini berhasil dan berkualitas, pemerintah sangat yakin ini menjadi hal baru yang dapat mengdongkrak perekonomian masyarakat Sawahlunto,” ujar Ali Yusuf yang mengaku ide tersebut datang dari Tokoh Kenagarian Kolok, Ir. Dahler. Ada banyak peluang dan potensi yang dimiliki, lanjut Ali Yusuf yang turut didampingi Sekdako, Rovanly Abdams, salah satunya rencana pemerintah pusat dalam menghasilkan tol Pekanbaru. Yang pasti, untuk kebutuhan infrastruktur dalam kota, tentu hanya akan mem butuhkan anggaran yang semakin rendah, dengan kualitas infrastruktur yang semakin baik. Direktur PLN Sektor Om bilin, Ananda Alamsyah mengungkapkan, dengan memproduksi baru bara 3000 ton sehari, perusahaannya mengeluarkan abu baik buttom ash maupun fly ash mencapai 300 ton.” Ka mi sangat kesulitan dalam mencari tempat pembuang an. Saat ini saja terdapat sekitar 80 ribu ton abu yang

PENGADUKAN Abu Batubara.

menumpuk di sekitar pembangkit,” ujar Ananda Alamsyah. Dengan dilaksanakannya ujicoba penggunaan

abu bekas pembakaran batubara itu, Ananda Alamsyah mengaku, perusahaannya sangat mendorong. Semakin cepat, tetu akan semakin

membantu perusahaan penghasil s engatan listrik itu untuk beroperasional. “Tum pukan yang ada saat ini juga mengganggu kami untuk

Redaktur: Dodi Nurja

beroperasi. Jadi semakin cepat mendapatkan tempat untuk pembuangan, apalagi diman faatkan, tentu akan sangat membantu,” tambalnya.(Adv) Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

7

Kejar ............................................. Dari Halaman. 1 Jemaah .......................................... Dari Halaman. 1 nim pemberitaan kasus SPJ fikitif ini. “Kita minta ini ditelusuri sampai ke akar-akarnya. Panggil kepala dinas dan siapa-siapa yang terlibat. Kepada media, tertumpang harapan agar terus memberitakan hal ini. Jangan sampai berita (SPj fiktif), kalah oleh berita yang lebih kepada pencitraan,” tukas Nofrizon. Terkait dugaan pencucian uang yang informasinya juga dilakukan oleh Yusafni, ia meminta hal itu turut diusut tuntas. Jangan sampai ada yang dikaburkan. “Dengan mencuatnya kasus SPJ fiktif ini kami mendorong aparat hukum mengusut hingga ke akar-akarnya, ke depan DPRD juga komitmen betul-betul jeli melihat pelaksanaan anggaran oleh pemerintah daerah,” tutupnya. Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sumbar Yuliarman menuturkan, karena kasus SPj fiktif sudah masuk ranah hukum DPRD menunggu proses dari pihak kepolisian selesai berjalan. Pihaknya juga tak menampik mendukung semua yang terlibat diadili. “Selain diusut hingga tuntas kami minta semua aset yang dipakai mengalihkan dana kembali disita,” ujar Yuliarman. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PPP itu juga meminta agar kasus tidak dipersempit pada satu orang saja. Sebab sangat mustahil Yusafni melakukannya sendirian. “Kemudian pada pemerintah daerah kami minta agar membersihkan lembaga mereka. Periksa OPD yang lain, apakah pelaksanaan anggarannya sudah berjalan sesuai koridor atau belum. Ini harus dilakukan untuk memberi efek jera,” tandas Yuliarman. Sebelumnya, Defika Yufiandra selaku Penasihat Hukum (PH) Yusafni menyebutkan, merupakan sebuah keanehan jika setiap kali membicarakan SPj Fiktif, maka yang dibahas adalah Yusafni sendiri. Sebab, bagaimana pun perbuat an yang disangkakan kepada kliennya tidak akan bisa terjadi tanpa adanya tangantangan lain yang memiliki kekuatan lebih besar dibanding Yusafni. “Ini proyek berjalan sekitar

empat tahun. Selama itu pula Yusafni bekerja sebagai “juru bayar” atau PPTK atas ganti rugi lahan. Tapi apakah masuk logika jika dia sendiri yang bekerja mengusulkan anggaran itu berturut-turut, lalu menggunakannya. Tentu tidak logis,” kata Defika. Yusafni sendiri saat ini tengah ditahan di Rutan Bareskrim Jakarta. Informasi terkahir dari Defika Yufiandra selaku Penasihat Hukum (PH) Yusafni, kondisi tersangka kasus korupsi yang d ikenal luas dengan sebutan kasus Surat Pertanggungjawaban (SPj) Fiktif itu dalam keadaan sehat walafiat. Pengacara dari Kantor Hukum Independen (KHI) itu meyakini, dalam posisi ini Yusafni jelas menjadi korban atas sikap tak bertanggung jawab orang-orang yang memiliki kekuasaan dalam penggunaan anggaran. Sehingga, ia pun berharap kliennya bersedia membongkar habis rahasia di balik kasus SPj Fiktif tersebut. “Jika proses hukum terus berlanjut, dan saya masih pengacaranya, tentu Yusafni sangat diharapkan menjadi justice collaborator (JC). Seharunya memang seperti itu agar semua jelas,” katanya lagi. Sementara itu Pengamat Hukum Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan, secara teori, korupsi sangat tidak mungkin dilakukan satu orang. “Ayam berkokok atau tidak berkokok pun, aparat penegak hukum harus tetap menaruh curiga. Secara logika umum, tidak mungkin kasus SPj Fiktif ini melibatkan hanya satu orang. Sedangkan secara logika hukum, ya, buktikan di ranah peradilan,” katanya. Subdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri terus sejauh ini terus melakukan penyitaan terhadap aset milik Yusafni. Setidaknya, Bareskrim telah mengamankan 4 unit mobil, 8 bidang tanah, dan 2 unit ekskavator. “Hingga saat ini timnya masih bergerak di Sumbar dan daerah lainnya, untuk menelusuri aset milik Yusafni yang lain. Termasuk, melakukan pendalaman dan pelacakan terhadap rekening milik Yusafni atau pun

rekening atas nama orang lain yang digunakan Yusafni,” terang Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri, Kombes Pol Endar Priantoro. “Sampai sekarang total aset yang telah kami sita itu mencapai 3,37 miliar, dan terus dilacak aset lainnya. Selain di Sumbar, kami juga sudah menyita delapan bidang tanah Yusafni di Tegal, di sana tanahnya sudah kami patok. Tanah itu dibeli Yusafni untuk membuka akses jalan menuju areal tambang di desa Margaayu,” kata Endar. Dirincikan Endar, Rp3,37 miliar aset Yusafni yang disita terdiri dari, 1 unit mobil merk VW Golf seharga Rp350 juta, 1 unit Mobil Avanza A/T 1,3G seharga Rp200juta dari tangan adik kandung Yusafni berinisial IS, 1 unit Mobil Innova 2,0 V A/T Tahun 2016 seharga Rp270 juta dari tangan sopir Yusafni berinisial N, 1 unit Mobil Ford Ranger Double Cabin 2.2 L (4x4) AT Tahun 2014 seharga Rp250 juta yang juga disita dari tangan N, dan 2 unit Ekskavator Doosan Hydraulic Model DX dari tangan seseorang bernama Andi. Untuk rencana pelimpahan ke Kejagung RI, Endar menyebutkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sebab, pihaknya masih butuh waktu untuk menelusuri dan menyita aset-aset Yusafni yang diduga dibeli dengan uang hasil penyelewengan uang negara, dalam proyek ganti rugi lahan pada beberapa proyek strategis yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melalui Dinas Prasjaltarkim. Sedangkan untuk rencana penetapan tersangka baru, ia menyebutkan akan segera melakukannya setelah menyelesaikan penyidikan atas Yusafni, dan menyerahkan hasilnya ke Kejagung RI. Sejauh ini, penyidik setidaknya telah memeriksa 185 saksi untuk kasus ini, terdiri dari 150 penerima ganti rugi lahan pada empat proyek itu, dan 35 orang yang merupakan ASN di Pemkab Padang Pariaman, Pemko Padang, dan Pemprov Sumbar. (h/len)

Pilubang ........................................ Dari Halaman. 1 Taram-Pilubang. “Kondisi sudah kondusif, korban sudah dimakamkan pagi ini,” ucap Kapolsek Harau, AKP L Toruan usai kembali dari rumah duka pada Senin (11/9) siang. Tak hanya menghadiri pemakaman korban yang tewas akibat sebetan benda tajam, Kapolsek Harau beserta beberapa unsur Muspika setempat sempat duduk bersama dengan keluarga korban, niniak mamak, pemangku adat di Nagari Pilubang untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Kita sudah duduk bersama dengan Muspika termasuk perangkat nagari untuk mencari solusi terbaik terhadap persoalan ini. Intinya, tadi masih fokus untuk mengamankan supaya warga tidak terpancing terhadap persoalan ini,”terang Kapolsek Harau tersebut. Hal yang sama juga dikatakan Camat Harau, Deki Yusman. Katanya, pertemuan antar pihak keluarga korban, sejumlah warga Pilubang, niniak mamak sempat alot. “Pembahasan sempat alot. Tapi akhirnya tiga poin diputuskan dalam permasalahan ini,” ucap Deki. Pertama, masyarakat diminta untuk tetap mengikuti proses hukum yang tengah berlanjut di Mapolres Limapuluh Kota. Kemudian, meminta masyarakat Nagari Pilubang ataupun Taram, sama-sama menahan diri supaya kejadian tidak perulang lagi. Terakhir Muspika mendorong niniak mamak kedua nagari untuk rembuk bersama dalam menyelesaikan tanah ulayat yang bersengketa tersebut. “Tiga poin ini kesimpulan yang diambil saat duduk bersama dengan Nagari Pilubang. Kita minta semua pihak saling menahan diri. Jangan mudah terpancing. Kita harap kejadian serupa tidak terjadi lagi,” terang Deki Yusman. Secara terpisah, Kasatreskrim Polres Limapuluh Kota Iptu Anton mengungkapkan, kasus tersebut masih dalam pemeriksaan petugas. “Saat ini masih proses penyelidikan, sejumlah saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya,”terang Iptu Anton. Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis menjelaskan, sampai Senin (11/9) sore setidaknya sudah 10 saksi yang dimintai keterangannya. Sepuluh saksi tersebut, masing-masing lima orang dari kaum Nagari Taram dan lima orang dari kaum Nagari Pilubang. “Sudah 10 yang diminta keterangannya. Tersangka belum kita tetapkan. Proses pemeriksaan masih berlanjut,” tegas AKBP Haris. Dalam beberapa hari ke depan, ucap AKBP Haris, kasus tersebut akan naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Dari keterangan saksi-saksi yang di panggil penyidik, ucapnya, perkara yang menewaskan satu orang tersebut mulai terlihat jelas. Petugas juga sudah melakukan identifikasi ke lokasi pertingkaian berdarah di tanah sengketa www.harianhaluan.com

perbatasan Taram-Pilubang. Alat bukti berupa satu bilah pisau dan baju korban masih amankan di Mapolres Limapuluh Kota. Sebelumnya, bentrok terjadi di tanah ulayat yang terletak di perbatasan Nagari Taram dengan Nagari Pilubang. Bentrok dipicu pemanfaatan tanah ulayan yang sampai saat ini belum jelas siapa pemilikinya. Kaum pasukuan Malayu Taram, mengakui tanah seluas lebih 100 hektar itu yang berada di kawasan perbukitan Taram-Pilubang tersebut milik mereka. Tetapi, kaum dari Nagari Pilubang mengklaim tanah tersebut miliknya juga sejak ratusan tahun silam. Persoalan tanah tersebut, sudah lama dipersoalan kelompok didua nagari itu. Bahkan pada 2016 silam, pasukuan dari Nagari Pilubang pernah melaporkan adanya perampasan tanah ulayat oleh pasukuan Malayu, Nagari Taram. Setahun berlalu usai dipolisikan, tidak ada titik terang persoalan tanah tesebut. Selama 2017 ini, sudah berkali-kali pertingkaian antara kelompok Nagari Pilubang dengan kelompok Nagari Taram. Pernah Dilaporkan Ke Polres. Para ninik mamak ini melaporkan Tedi Sutendi karena dituduh telah melakukan perampasan hak atas tanah ulayat milik 13 kaum ninik mamak yang ada di nagari Pilubang. “ Secara resmi laporan pengaduan kami sudah diterima oleh pihak kepolsian tertulis dalam Laporan Polisi Nomor:LP/K/74/ V/2016/SPKT/ Res-LKP tangal 16 Mei 2016 ditandatangani Brigadir Aris Jafril,” ulas Nurdalis Datuak Majo Indo, seorang pelapor. Menurut Nurdalis, sebelas ninik mamak pemangku adat nagari Pilubang terpaksa melaporkan, Tedi Sutendi karena telah merugikan Pilubang sebagai pemilik hak atas tanah ulayat. “ Tanah tersebut sebagai sumber kehidupan masyarakat Nagari Pilubang, terletak di Nagari Pilubang dengan luas lebih kurang 150 hektar,” sebut Nurdalis. Diakui Nurdalis, sebelumnya ninik mamak Nagari Pilubang sudah melarang mantan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Limapuluh Kota itu untuk menggarap tanah tersebut. Bahkan, tindakannya merambah hutan dan menggarap tanah ulayat milik 13 orang ninik mamak nagari Pilubang itu, sudah dilaporkan kepada Walinagari Pilubang dan Walinagari Taram. Bahkan puncaknya pada Minggu (10/9) siang, kedua kelompok saling bentrok. Ketika kelompok dari Nagari Pilubang berjumlah mencapai 35 orang, sedang bergotong royong menggunakan benda tajam yang tengah membersihkan tanah ulayat yang di klaim milik mereka. Saat itu datang kelompok dari nagari Taram berjumlah tujuh orang yang hendak membangun jalan ke taman rekreasi sekaligus berada di tanah ulayat yang diakui milik mereka. Kedua kelompok sempat cek-

cok akhirnya berkelahian tak terhindarkan. Satu orang tewas dari Nagari Pilubang dan dua lainnya luka-luka dari Nagari Taram. Termasuk anggota DPRD Limapuluh Kota Tedi Sutendi yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Sampai Senin (11/9) sore, kondisi sudah kondusif. Video Bentrok Beredar Dalam video terlihat, pertikaian bermula dari seseorang yang berbaju loreng memukul orang berbadan gempal bertopi warna merah yang mengenakan baju kemeja warna krem. Saling balas pukulan pun berlangsung dengan tangan kosong. Kemudian ada seseorang berbaju warna putih masuk dalam pertikaian dan memukul telak orang bertopi merah tersebut hingga terjatuh. Dari situ suasana mulai gaduh. Terlihat di video orang berbaju biru mendorong orang yang berbaju loreng sampai terjatuh dan membawa parang. Setelah itu, pengambil video mulai menjauh dan dangan hitungan detik, pertikaian dikerumuni banyak orang. Sedangkan Tedi Sutendi, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota merupakan pelaku bentrok mengaku mendapat ancaman pembunuhan. Namun, di RSUP Djamil tempat Tedi dirawat, tak ada satupun aparat kepolisian yang berjaga. Pantauan Haluan di RSUP M Djamil Padang, Senin (11/9) pagi, kondisi Tedi mulai membaik setelah menjalani operasi pada, Minggu (10/9) malam. Luka-luka t usukannya sudah dibersihkan dan diperban. Terlihat ada selang yang dimasukkan dibawah rusuk bawah sebelah kiri. Dengan luka tusukan di dada, rusuk, punggung dan kakinya, Tedi masih lemah dan susah diajak berbicara. Bahkan sesekali nafasnya masih tersengal-sengal. Pengakuannya, Tedi datang bersama beberapa rekannya ke Bukit Suci, perbatasan antara kenagarian Taram dan Pilubang untuk melanjutkan pekerjaan salah satu proyek wisata dengan menggunakan dana pokir miliknya. Sesampai di lokasi, dirinya telah dihadang oleh puluhan masyarakat Pilubang. Terjadi perbincangan panas dilokasi sampai akhirnya ada teriakan untuk membunuh Tedi. Disinilah kekisruhan mulai terjadi dan Tedi mengaku langsung ditusuk dari belakang oleh seseorang yang tidak dikenalnya. “Bunuh anggota dewan itu. Setelah itu ada orang yang menusuk saya dari belakang. Dia lah yang terus menghujam saya dengan parang. Yang menyerang saya, hanya satu orang,” kata Tedi saat diwawancarai Haluan di ruang rawatnya, Senin (11/9). Saat ditanya persoalannya apa, Tedi mengaku karena sengketa lahan antara suku melayu Taram dengan masyarakat Pilubang. “Karena persoalan sengketa lahan,” katanya. (h/ang/ddg)

kondisi Asniar masih lemah dan diisolasi di ruangan khusus oleh tim medis. “Awalnya ibu memang sakit sejak di Mekkah. Tidak nafsu makan dan susah bernafas selama lima hari. Makanya sesampai di BIM, langsung diperiksa oleh tim medis haji. Tapi kata mereka hanya kelelahan dan boleh pulang. Ternyata kondisinya memburuk, karena itu kami bawa ke rumah sakit,” Kata Wilda, Senin (11/9). Sedangkan nyawa Romnah, jemaah asal Bengkulu tidak bisa terselamatkan setelah beberapa jam berada di RSUP Dr M Djamil Padang. Dirinya memang sudah tidak sadarkan diri saat berada di atas pesawat, antara Kuala Lumpur

- Bengkulu. Melihat kondisi Romnah sudah sangat memburuk dan susah bernafas, pihak maskapai memutuskan untuk mendaratkan Romnah di BIM dan langsung melarikannya ke rumah sakit. Kemudian melanjutkan penerbangan ke Bengkulu. “Romnah sudah tidak sadarkan diri dan kondisinya sudah sangat kritis saat dirujuk ke rumah sakit. Jemaah ini rencana mau ke Bengkulu, tapi karena kondisi tidak mungkin lagi menunggu, maskapainya memutuskan untum mendarat di BIM dan merujuknya kemari, “ Humas RSUP Dr M Djamil Padang, Gustavianof. Dokter penyakit dalam RSUP Dr M Djamil Padang, Dr Russilawati

mengatakan, kedua jemaah haji yang pulang memang ada gejala seperti terkena virus Mers. Namun, belum bisa dipastikan karena harus menunggu hasil labor. “Gejalanya memang seperti orang terkena virus Mers. Sesak nafas dan ada infeksi di paru-parunya. Tapi belum bisa dipastikan apakah positif terkena virus Mers. Tunggu hasil labornya dulu,” kata Russilawati. Ia juga mengatakan pihaknya telah mengambil sampel darah, air liur dan lainnya untuk keperluan medis dan perawatan pasien. Jika positif, akan dilakukan tindakan lebih lanjut. Dengan diisolasinya Asniar, hanya untuk pencegahan karena virus Mers dapat menyebar melalui udara ke orang lain. (h/ang)

Kantor ........................................... Dari Halaman. 1 74 Tahun 2014 tentang angkutan jalan. “Hari ini juga saya perintahkan Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi dan jajarannya untuk menutup Kantor Gojek. Sedangkan untuk menghentikan operasionalnya secara langsung, pemerintah daerah tidak memiliki wewenang dan akses sampai. Operasionalnya berbasis aplikasi. Pemerintah daerah tidak bisa menutup aplikasi berbasis teknologi informasi tersebut,” ujar Ramlan. Diakui Ramlan, pemerintah daerah sebelumnya telah m enunda pemberian izin operasional Gojek di Bukittinggi. Namun demikian, dia tidak bisa menutup aplikasi dari Gojek. “Untuk sementara ini, hanya itu yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah dengan menutup Kantor Gojek di Bukittinggi. Sedangkan untuk aplikasinya kita tidak bisa menutupnya. Dengan keputusan ini diharapkan pengemudi angkutan umum dapat menerima kebijakan yang diambil tersebut,” kata Ramlan. Sementara itu, A Datuak Sampono Sati dan David Kasidi yang mewakili seluruh pengemudi angkot dan angdes dalam kesempatan itu menyampaikan, agar

keberadaan d an operasional Gojek yang tidak memiliki izin tersebut dihentikan operasionalnya di Bukittinggi. Kehadiran Gojek di Bukittinggi telah membunuh pengemudi angkutan umum yang berdampak terhadap penghasilan pengemudi menurun drastis. “Kami minta kepada Pemko Bukittinggi untuk menutup Kantor Gojek dan menghentikan operasionalnya. Makamah Agung juga telah mencabut izin dari ojek online tersebut. Kami dari perwakilan pengemudi angkutan umum juga siap untuk dibina dan diarahkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar meraka. David Kasidi menjelaskan, sebelumnya para sopir angkutan umum telah mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu, namun tidak ada solusinya. Hari ini, para sopir menyampaikan aspirasinya ke Walikota Bukittinggi. Karena menurutnya, tidak ada lagi tempat lain untuk mengadukan nasib para sopir angkot selain dari Wako Bukittinggi. “Kita berharap Wako dapat mencarikan solusinya. Sebab mereka itu angkutan ilegal.

Selain itu mereka juga tidak bayar pajak, sementara kita sebagai sopir angkot dipunggt biaya, seperti retribusi,” katanya. Ia menjelaskan, di tengahtengah usaha transportasi yang lesu saat ini, para sopir angkot masih bisa membayar retribusi. Sedangkan Gojek dan Gocar tidak pernah memberikan kontribus kepada pemerintah. “Jika pemerintah tidak dapat mencarikan solusinya, maka kita sesuai dengan kesepakatan terdahulu akan melakukan tindakan yang lebih tegas lagi seperti melakukan sweeping. Gojek dan Gocar sangat meresahkan, oleh sebab itu informasi yang saya terima peraturan tentang Gojek dan Gocar ini telah dicabut oleh Mahkamah Agung,” ulas David Kasidi. Pantauan Haluan, akibat demo sopir angkutan umum di wilayah Bukittinggi dan Agam Timur, transportasi massa menjadi lumpuh karna tidak ada angkutan umum beroperasi. Namun demikian, hal itu dapat diantisipasi oleh Pemko Bukittinggi dengan mengarahkan semua bus yang dimiliki pemerintah daerah termasuk bus dari kepolisian untuk mengangkut anak sekolah. (h/tot/ril)

Polda Sumbar................................ Dari Halaman. 1 akan mengganti kerugian masyarakat yang menjadi korban penipuan investasi bodong. Tak ada alasan bagi pemerintah menanggulangi kerugian tersebut. “Pemerintah tidak menalangi uang yang menjadi korban investasi ilegal,” kata Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing, di Bogor, Jawa Barat, Minggu 10 September 2017. Tongam mengatakan, tidak ada regulasi maupun dasar hukum yang bisa digunakan pemerintah untuk menalangi kerugian yang diterima masyarakat atas kasus tersebut. Apalagi, tidak ada indikasi pihak First Travel akan mengganti seluruh kerugian calon jemaah. “Uang tidak akan kembali. Paling hanya 10 persen, itu pun sudah bagus. Karena uangnya tidak ada, mereka foya-foya habisin uang itu. Jadi begitu mudahnya uang itu datang dan pergi,” katanya. Maka dari itu, Satgas Waspada Investasi mengharapkan, agar seluruh elemen masyarakat bisa mawas diri terhadap modus-modus investasi ilegal. Tongam menegaskan, tidak ada satu pun investasi yang tidak berisiko, dan memberikan imbal hasil yang berada di luar akal pikiran. “Negara kita berdasarkan hukum perundang-undangan, sehingga apabila ada kerugian karena investasi ilegal, pemerintah tidak akan menanggung,” ujarnya. Telusuri Aset Bos First Travel Kepala Biro Penerangan Mas-

yarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) baru menyerahkan sebagian hasil penelusuran dari rekening First Travel. “Belum semua rekening yang diberikan penyidik ke PPA TK ditelusuri,” terang jenderal berbintang satu tersebut. Berdasarkan pada sebagian hasil penelusuran PPATK, maka penyidik menduga masih ada sejumlah aset lain yang disembunyikan dua petinggi First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. “dalam pengembangan ini, aset di tempat lain masih terbuka lebar,” jelasnya. Beberapa waktu lalu, penyidik Bareskrim juga melakukan penggeledahan di rumah mertua Tersangka yang berada di Cimanggis. Dalam penggeledahan itu ditemukan adanya buku tabungan yang selama ini belum diketahui. “Rekening lainnya ini,” papar mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya tersebut. Barang bukti yang ditemukan di rumah mertua tersangka tersebut akan dikompilasikan dengan barang bukti yang ditemukan s ebelumnya. “Oh, ada paspor lain juga yang ditemukan di rumah tersebut,” urainya. Sementara Agen First Travel berinisial DH mengatakan, di belakang rumah mertua Anniesa itu sebenarnya terdapat kontrakan yang cukup luas. Ada belasan pintu kontrakan yang diduga dimiliki oleh sepasang tersangka tersebut. “Kami sebagai korban

berharap bisa dicek,” jelasnya. Menurutnya, orang tua tersangka juga sempat ditanya korban First Travel yang merupakan tetangganya. “Tapi, orang tua Andika ini malah mengusir korban,” paparnya saat dihubungi kemarin. Dengan skala kasus yang begitu besar, mengapa tersangka hanya tiga orang? Rikwanto menegaskan bahwa kasus tersebut belum berhenti, keterlibatan pihak lainnya masih d iselidiki. “Masih didalami lagi,” papar mantan Kabagpenum Divhumas Polri tersebut. Dia mengakui, pasca penanganan kasus First Travel ternyata banyak laporan kasus terkait travel yang lain. Saat ini sedang diidentifikasi, apakah ini ada kesalahan menejeman atau malah penggunaan uang jamaah umroh yang tidak sesuai. “Yang mengakibatkan jamaah tidak bisa berangkat,” paparnya. Maraknya bisnis travel umroh yang bermasalah tentunya perlu disikapi. Bareskrim berharap Kementerian Agama bisa membuat aturan yang lebih jelas. “Sehingga, bisa menekan kemungkinan adanya kompetisi usaha yang tidak sehat,” terangnya. Selama ini terdapat sekitar sepuluh aset yang disita polisi, di antaranya dua rumah Kiki Hasibuan, satu rumah dan kantor Andika serta Anniesa dan lima mobil. Jumlah aset tersebut masih belum seimbang dengan jumlah uang jamaah yang disikat First Travel. (h/mg-hen)

Pramuka ........................................ Dari Halaman. 1 lebih dari 2.000 peserta. Usai upacara, Wagub mengajak jajaran pramuka di Sumbar untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan kepramukaan. “Upaya yang harus dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelatih dan pembina pramuka. Tidak kalah penting, menyediakan dana memadai. Sebab tanpa ketersediaan dana yang cukup, pastilah kegiatan kepramukaan akan terseok-seok,” sebut Nasrul Abit. Wagub mengajak pimpinan daerah memberikan perhatian yang lebih tinggi lagi dalam menyediakan anggaran pramuka terutama dalam APBD. Wagub meyakini kegiatan kepramukaan salah satu sarana yang cukup handal membentengi kaum muda dalam menghadapi tantangan hidup. Kegiatan kepramukaan diyakini mampu membentuk karakter anak bangsa. Sementara itu, Kakwarnas, Adhyaksa Dault dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wagub juga mengajak para pimpinan daerah memberikan dana secara berkelanjutan untuk aktivitas gerakan pramuka. Sebab banyak daerah dan cabang yang masih sangat minimal mendapatkan dana dari APBD maupun APBN. Disamping itu, dipenghujung masa jabatannya selaku Kakwar-

nas, Adhyaksa mengajak para orangtua dan guru tak ragu-ragu dan publik secara umum memberikan kesempatan sekaligus dukungan kepada putera-puterinya mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan. Pj Ketua Kwarda Sumbar Yulius dalam sambutannya berharap perhatian pemerintah daerah di Sumbar untuk tetap memberikan perhatian yang tinggi terhadap kemajuan gerakan pramuka. Khusus untuk Pemko Sawahlunto Yulius menyampaikan apresiasi tinggi terhadap gerakan pramuka di Kota Wisata Tambang. Kepada Wagub, Yulius menyampaikan rasa salutnya atas perhatian terhadap kegiatan kepramukaan meskipun dalam suasana kesibukan tugas-tugas sehari sebagai Wagub. Wali Kota Ali Yusuf dalam sambutannya meyakini pramuka mampu membentuk kader pemimpin bangsa. Buktinya Ali Yusuf sendiri yang merupakan anggota pramuka sejak SD. Makanya Pemko Sawahlunto selalu memberikan perhatian sungguh-sungguh dalam memajukan gerakan pramuka. Dalam upacara dihadiri Pj Kakwarda Sumbar Yulius, Sekretaris, Andri Yusran, Bendahara Amrel Amir, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, Kakwarcab Sawahlunto Ismed, pimpinan dan andalan

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Kwarcab se- Sumbar dan undangan lainnya, Wagub menyerahkan sejumlah tanda penghargaan gerakan pramuka. Lencana Melati untuk Ali Yusuf dan Zulhikmi (Ketua Harian Kwarcab Limapuluh Kota). Darma Bakti, Ismed dan Yeni Yuliza (Andalan Kwarda Sumbar). Pancawarsa Utama dianugerahkan kepada Azwar Arief (andalan Kwarda Sumbar) dan Zailukman (Sekretaris Mabicab Pariaman). Pancawarsa IV Candrianto (Kapusdiklatda Kwarda Sumbar) dan Syofyan Effendi. Pancawarsa II untuk Wahyudi Agus (Humas Kwarda Sumbar yang juga Reporter TvOne) dan Syaifuddin (Pelatih Pembina Pramuka Kwarcab Padang). Lomba Pramuka SD/MI Sehari sebelum Hapram Kwarcab Sawahlunto menggelar Lomba Pramuka antara SD/MI tingkat Kwarran diikuti sekitar 1.300 peserta. Sekretaris Kwarcab Sawahlunto Ritu Karyanto kepada Haluan menuturkan selama dua hari tersebut murid-murid SD/MI dari empat kwartir ranting, Lembah Segar, Talawi, Barangin dan Silungkang mengikuti serangkaian lomba. Dikatakannya tujuan utama lomba bukanlah mencari juara, namun dimaksudkan sebagai ajang pembentukan karakter kaum muda sedini mungkin. (a/aye) Layouter: IRV@ND


8

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SISWA SDN 02 PERCONTOHAN

Wakili Indonesia di Tingkat Asean BUKITTINGGI, HALUAN – Pelajar Kota Bukittinggi kembali ukir prestasi. Tak tanggung-tanggung, kali ini 2 orang pelajar SDN 02 Percontohan Kota Bukittinggi dinyatakan lolos seleksi dan berhak mewakili Indonesia dalam ajang kejuaraan pencak silat tingkat Asean yang akan digelar oleh MAN 3 Padang pada 21 sampai 25 September mendatang. Dua orang pelajar tersebut, yakni Abigail Alta Putra dan Fazila Ramadhany Putri, sebelumnya juga meraih prestasi dengan menyabet medali perak pada kejuaraan pencak silat tingkat usia dini dan pra remaja se-Sumbar, Riau dan Jambi yang diadakan oleh Satria Muda Indonesia-Jawara PNP pada 4 sampai 6 Agustus lalu. “Alhamdulillah, berkat kerja keras kedua siswa yang berlatih di Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia Komwil Bukittinggi ini dan dukungan dari semua pihak, mereka terpilih untuk tampil di kancah international,” ungkap Kepala SDN 02 Percontohan Bukittinggi Sri Ramayenti ketika ditemui di sekolah tersebut, Sabtu(9/9) lalu. Prestasi yang membang-

gakan ini sambung Sri, merupakan salah satu hasil dari kegiatan ekstrakurikuler yang diterapkan di sekolah selama ini. Menurut Sri, pihaknya selalu komit untuk memfasilitasi dan mendukung setiap minat dan bakat siswa. Hal itu direalisasikan dengan melengkapi fasilitas dan mendatangkan pelatih yang kompeten untuk setiap ekstrakurikuler. “Mudahmudahan nanti mereka bisa menampilkan penampilan terbaik di ajang internasional tersebut dan meraih juara. Tentunya, doa restu dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Kota Bukittinggi sangat diharapkan agar kedua siswa ini mampu bersaing dan mempersembahkan prestasi yang membanggakan bagi Kota Bukittinggi pada khususnya dan

Guru SD Al Azhar Kembali Ukir Prestasi Nasional BUKITTINGGI, HALUAN - Seorang lagi guru SD Al Azhar Bukittinggi kembali menorehkan prestasi bidang pendidikan. Kali ini , Ezi Mulia , S.Pd berhasil meraih Juara Harapan 1 Lomba INOBEL ( Inovasi Pembelajaran ) Tingkat Nasional kategori MIPA yang berlangsung di Hotel Mercure Bali Harvestland Kuta, Provinsi Bali 4 s.d 8 September 2017 lalu. Prestasi yang diraih Ezi Mulia menambah deret prestasi yang diraih sekolah yang beralamat di Jalan TDR Parak Kongsi Bukit Apit kecamatan Guguk Panjang, dimana sebelumnya pada Agustus 2017 lalu Ganti Habibi berhasil meraih gelar juara 1 kepala sekolah berprestasi nasional dan Ikhsanul Arif, SE.,S.Pd. Juara 1 Guru Berprestasi Pendi dikan Inklusi Tingkat Nasional Tahun 2017. Menurut Ezi Mulia, lomba INOBEL yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Hotel Mercure Bali Harvestland Kuta, Provinsi Bali itu diikuti peserta dari seluruh provinsi se- Indonesia. Dari lomba yang digelar, keluar sebagai pemenag kategori MIPA, Hendrik Hermawan, M.Pd s dari Jawa Tengah (juara 1), Rajab fendi, S.Pd dari Bengkulu (juara 2, Pudin, M.Pd dari Jawa Barat (juara 3). “Saya dari Sumatera Barat (SD Islam Al Azhar Bukittinggi berhasil meraih juara harapan 1 Ezi Mulia, S.Pd ( Sumatera Barat ), Mashindra Prisma Saputra dari Jambi juara Harapan 2, dan juara Harapan 3 Dadang Rahman dari Sulawesi Tengah,” ujar Ezi Mulia kepada Haluan Senin (11/09). Dalam lomba itu, Ezi Mulia menampilkan inovasi media pembelajaran yang dibuatnya bernama ARISAN ANTIK ( Garis Bilangan Manual dan elektrik ) yang digunakan dalam pembelajaran di kelas inklusi (kelas yang menggabungkan siswa reguler dengan siswa yang memiliki kebutuhan khusus sehingga memiliki kesempatan yang sama memperoleh pembelajaran. Prestasi ini diraih lajutnya merupakan yang dijalankan di sekolah melalui program Rangkaian Kegiatan Pengembangan Budaya Literasi yang lebih dikenal Rangkiang Barisi. Berkat karya inovasi yang dibuatnya Ezi Mulya berhasil meraih juara pertama ditingkat provisi Sumatera Barat dan juara harapan 1 tingkat nasional. Gantino Habibi selaku kepala sekolah SDI Al-Azhar Bukittinggi menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan salah seorang gurunya, atas karya dalam membuat inovasi dalam pembelajaran. Terlebih, prestasi ini merupakan prestasi nasional yang kesekian kalinya. “Alhamdulillah, prestasi yang saya raih ini selain menambah deret prestasi yang diraih SD Islam Al Azhar, juga kian meningkat semangat dan motovasi kami untuk terus berinovasi dalam upaya mendukung Bukittinggi sebagai kota pendidikan di Sumatera Barat,” tambah Ezi Mulia yang berhasil menerima penghargaan yang diserahkan Kasubdit Kesharlindungdikdas Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI di Bali 9 September 2017 lalu.(h/rdw)

KEPALA TK Islam Al Falah Bukittinggi Eryetty Nazar ditengah murid –murid TK se-kecamatan MKS Mandiangin Koto Selayan yang mengikuti lomba mewarnai yang dipusatkan di sekolahnya dalam rang peringatan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, Sabtu (09/09/2017) lalu. RIDWAN www.harianhaluan.com

Indonesia pada umumnya,” tukas Sri. Sementara itu, Pelatih silat dari kedua orang siswa berprestasi tersebut Roni Pasla mengatakan bahwa saat ini ia tengah mematangkan persiapan anak didiknya untuk menghadapi persaingan diajang int ernasional yang rencananya akan diikuti oleh Indonesia, Malaysia dan Singapura. Menurutnya, belajar dari kompetisi-kompetisi yang pernah diikuti sebelumnya, masih banyak keurangankekurangan yang harus ditutupi menjelang laga internasional itu. “Untuk teknik, boleh dikatakan sudah merata. Selain terus memantapkan fisik, kedua siswa ini mengalami kendala dengan kurangnya pengalaman bertanding atau jam terbang. Hal tersebut dikarenakan kurangnya ivent-ivent serupa yang digelar di Kota Bukittinggi. Diharapkan kedepan ivent-ivent kejuaraan pencak silat ini lebih banyak digelar di Bukittinggi seperti yang dilakukan oleh kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumbar,” jelasnya.(h/wet)

WAKIL INDONESIA - Abigail Alta Putra dan Fazila Ramadhany Putri, siswa SDN 02 Percontohan wakil Indonesia dalam ajang kejuaraan pencak silat tingkat ASEAN foto bersama kepala sekolah, pelatih dan wali kelasnya di sekolah tersebut, Sabtu(9/9). WETRIZON

MTSN 1 SUMBANGKAN DANA

Untuk Muslim Rohingya Rp 8 Juta BUKITTINGGI, HALUAN - Keluarga besar Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 1 Bukittinggi berhasil menghimpun dana sebesar Rp8 juta untuk disumbangkan kepada warga muslim Rohingya, Miyanmart yang

nasibnya kini mengalami penderitaan hebat akibat kekejaman militer dan Bhiksu setempat. Setelah dana terhimpun, kepala MTSN 1 Eva Angraini sengaja mengundang dewan syuro FPI (Font

DUA siswa Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 1 Bukittinggi memperlihatkan total dana Rp8 juta berhasil digalang untuk disumbangkan kepada warga muslim Rohingya, melalui FPI (Font Pemeblas Islam) Sumatera Barat Jumat (08/09/17) lalu. RIDWAN

Pemeblas Islam) Sumatera Barat Ustadz Yustanur untuk menerima bantuan tersebut guna disalurkan kepada muslim Peduli Rohingya Jum’at (08/09/17) di sekolah yang dipimpinnya. “Bantuan ini jika dinilai dari segi jumlah belum berarti apa apa, namun ini adalah bentuk kepedulian kami warga MTsN 1 yang sangat prihatin dengan penderitaan yang dialami saudara Muslim Rohingya,” ujar Eva usai penyerahan bantuan yang disaksikan seluruh warga sekolah. Total sumbangan yang diberikan itu lanjut Eva, diperoleh dari infak dan sadaqah para siswa dan seluruh warga sekolah termasuk guru dan pegawai. Para siswa diajak untuk bersadaqah dan berimpak, setiap hari dan menjelang belajar dilaksanakan sholat Dhuha berjema’ah. Ustadz Yustanur, yang lebih akrab disapa Inyiak Tanur itu, menyatakan salut dan bangga atas

keberhasilan kepala sekolah dan seluruh majelis guru dan pegawai di sekolah ini, karena satu satu sekolah di Sumbar, mungkin baru M.TsN 1 Bukittinggi yang berhasil menggalang dana dengan jumlah cukup besar. “Kita berharap sekolah sekolah lainnya di Bukittinggi khususnya, dan sekolah lainnya di Sumbar dapat mengikuti dan mencontoh langkah dan kepedulian M.TsN 1 Bukittinggi terhadap Muslim Rohingya,” ujar Yustanur didampingi dewan syuro FPI Agam Endi Bakri Muncak Supryadi Pado Nantinggi dan Jarlis Angku Panjang. Yustanur menambahkan, sampai pada hari tujuh (8/9) DPW FPI Bukittinggi dan Agam berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 103 juta lebih untuk disumbangkan kepada muslim Rohingya dan akan terus melakukan penggalangan sampai beberapa hari kedepan. (h/rdw).

IGTK Gelar Lomba Mewarnai BUKITTINGGI, HALUAN Memperingati Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah, sekitar 3000 an murid sekolah Taman Kanak Kanak (TK) se-kota Bukittinggi dengan penuh semangat dan keceriaan mengi kuti lomba mewarnai yang dige lar Ikatan Guru Taman Kanak Kanak (IGTK) kota ini Sabtu (09/09/2017) lalu. Dari pantauan Haluan, beberapa hari menjelang lomba ini digelar, sejumlah toko buku dan alat tulis dikota ini diserbu para oraang tua siswa untuk membeli meja gambar mini dan krayon untuk keperluan anak-anak mereka mengikuti

lomba it”Rupanya ada lomba mewarnai di sekolah TK pak, Alhamdulillah meja kecil dan krayon ini banyak terjual,” ujar salah seorang pedagang buku dan alat tulis yang ketiban rejeki dikawasan BTC ( Ban to Trade Centre) pasar bawah ke pada Haluan Jumat (8/9) lalu. Sementara pada Sabtu (9/ 9) para murid TK didampingi orang tua masing masing berduyun-duyun menuju tempat lomba yang sudah ditentukan menguunakan berbagai kendaran maupun berjalan kaki. Kepala TK Islam Alfalah Eryetti Nazar, S.Pd ketika

ditemui Haluan mengatakan, lomba mewarnai bagi murid TK ini digelar IGTK Bukittinggi dengan ketuanya Gusriyenti dari TK Masyitah diikuti sebanyak 3000 lebih murid TK se kota Bukittinggi, dalam rangka memperingati hari raya Kurban, atau hari haji. Untuk wilayah kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dipusatkan di TK Islam Al Falah, wilaya Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) digelar di TK Exellent dan TK Pembina Belakang Balok sedangkan untuk wilayah Guguk Panjang di gelar di TK Aisyah I, TK Pertiwi dan Azkia yang diikuti

sebanyak 48 TK sekota ini. Dalam lomba ini para murid TK tambahnya mewarnai gambar yang sudah disediakan pihak sekolah dengan objek mewarna sapi kurban, gambar orang (penyembelih hewan kurban) serta lingkungan menjadi lokasi penyembelihan hewan kurban. Kriteria penilaian untuk lomba mewarnai yang sketsa gambar sudah dipersiapkan sebelumnya maka lomba mewarnai ini lebih sederhana seperti Kerapian dalam mewarnai, Teknik mewarnai meliputi ketrampilan menggunakan bahan dan alat.

Tujuan digelarnya lomba ini selain membudayakan peringatan hari raya Idul Adha kepada anak sejak usia dini, sekaligus suatu upaya meningkatkan kerativitas anak, yakni meningkatkan kemampuan dan keberanian anak dalam bergaul serta ajang silaturahmi antar anak TK se Bukittinggi. “Dari lomba ini dipilih terbaik 1,2 dan 3, harapan 1,2 dan persekolah, terbaik 1,2 dan 3 perkecamatan serta terbaik 1,2 dan 3 kota Bukittinggi dengan hadiah berupa piala yang akan diumumkan pada Rabu (hari ini 12/09),” ujar Eryetty Nazar.(h/rdw)

SDN 03 PAKAN LABUAH

Ditunjuk Sebagai Sekolah Model 2017 BUKITTINGGI, HALUANSDN 03 Pakan Labuah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), ditunjuk oleh Dinas Pendikan Kota Bukittinggi sebagai sekolah model tahun 2017. Sekolah model ini nantinya akan menjadi sekolah percontohan bagi sekolah lainnya. Kepala SDN 03 Pakan Labuah, Supriyati mengatakan, sekolah model adalah sekolah yang mampu dan berkomitmen untuk menerapkan sistem pen jaminan mutu pendidikan, sekaligus dapat menunjukkan terjadinya perubahan atau peningkatan mutu secara berkelanjutan dan terukur setelah menerapkan penjaminan mutu. Sekolah model yang ditunjuk kata Supriyati, juga harus mampu mengimbaskan penerapan sistem penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah disekitarnya, minimal 5 sekolah imbas. Dengan demikan sekolah model yang ditunjuk

itu sudah memenuhi 8 kriteria standar pendidikan yang ada, serta dapat menjadi contoh bagi sekolah lain kedepannya. “Alhamdulillah, dari empat SD yang ditunjuk sebagai sekolah model di Bukittinggi untuk jenjang pendidikan sekolah dasar, satu sekolah diantaranya SDN 03 Pakan Labuah. Sedangkan tiga SD lainnya yakni, SDN 02 Percontohan, SDN 03 Pakan Kuray dan SDN 09 Belakang Balok,” kata Kepala SDN 03 Pakan Labuah, Supriyati, Senin (11/9). Sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah model ini terang Supriyati, juga telah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) sekolah model yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumbar di SMPN 4 Bukittinggi. Bimtek tersebut diikuti oleh Kepala sekolah, majelis guru, komite sekolah dan pengawas sekolah yang bersangkutan.

Karna tujuan dari sekolah model itu sendiri adalah bagaimana sekolah model dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, serta bagaimana meningkatkan mutu pendidikan sesuai standar nasional pendidikan, serta menjadikan sekolah tersebut menjadi sekolah yang berbudaya mutu. Sedangkan hasil yang diharapkan dari sekolah model ini yakni adanya percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Serta adanya pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain. Dengan output, satuan pendidikan mampu menjalankan seluruh siklus penjaminan mutu serta berfungsinya organisasi penjaminan mutu pendidi kan disatuan pendidikan. Dengan ditunjuknya SDN 03 Pakan Labuah sebagai sekolah model 2017 ungkap Supri-

yati, tentunya diharapkan dukungan dari semua pihak dan stakeholder terkait, seperti dari dinas pendidikan, pengawas sekolah, majelis guru, komite sekolah beserta walimurid dan orang tua murid. “Ini menjadi tugas berat dan tantangan bagi kepala sekolah dan majelis guru dalam mewujudkan seko-

lah model tersebut, karena sekolah model akan menjadi percontohan bagi sekolah lain. Namun demikian, sebagai ke pala sekolah tentunya kita terus berusaha dan merasa terpang gil untuk memajukan dunia pen didikan di kota yang kita cintai ini,” ucap mantan Kepala SDN 06 Parit Antang ABTB ini. (h/tot)

KEPALA SDN 03 Pakan Labuah Supriyati, foto bersama dengan majelis guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah usai mengikuti Bimtek sekolah model yang diselenggarakan oleh LPMP Provinsi. GATOT Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

9

PERBAIKAN RUMAH DINAS WAKO RP3,4 MILIAR

DPRD: Masih Layak, Tak Perlu Rehab PADANG, HALUAN — Tahun ini, Pemko Padang menganggarkan Rp3,4 miliar untuk pembenahan rumah dinas Walikota Padang. Menyusul pembenahan palanta dengan alokasi anggaran Rp8 miliar pada 2018 mendatang.

Pekerja Bengkel Jadi Kurir Ganja PADANG, HALUAN — Terdakwa Aprido (35) hanya pasrah serta mengakui semua perbuatannya, saat sidang pemeriksaan terhadap dirinya di Pengadilan Negeri Padang. Terdakwa diduga sebagai perantara dalam transaksi jual beli narkotika jenis ganja seberat 895,53 gram, Senin (11/9). Aprido mengaku dirinya disuruh oleh salah seorang temannya yang bernama Adek, untuk mengantarkan ganja tersebut kepada seseorang dan diberikan imbalan. “Adek yang menyuruh saya, dan kalau berhasil nanti saya diberi imbalan Rp100 ribu,” terang terdakwa. Selanjutnya terdakwa mengaku dirinya baru kali ini melakukan hal yang dilarang tersebut. “Saya tahu ini salah buk hakim, dan tidak ada izin dari mana pihak mana pun,” ujar Terdakwa. Terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Anna Mardiah, mengakui seluruh barang bukti yang ada dihadapannya milik terdakwa. Sidang yang dipimpin oleh Agnes Sinaga beranggotakan Inna Herlina dan Ari Muliady melanjutkan sidang pekan depan. Dalam sidang sebelumnya yang beragendakan pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Lidya pada Kejaksaan Tinggi Sumbar mengatakan. Kasus ini berawal pada 27 Mei 2017 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu terdakwa menelpon temannya bernama Adek guna minta pekerjaan untuk menjual ganja. Kemudian pada 31 Mei 2017 sekitar pukul 15.00 WIB, Adek menelpon terdakwa dan menawarkan ganja yang akan diantarkan oleh suruhan Adek ke rumah terdakwa. Selanjutnya sekitar pukul 16.00 WIB, orang suruhan Adek datang ke rumah terdakwa di Kelurahan Sawahan Timur untuk menyerahkan ganja. Setelah itu, ganja tersebut itu disimpan terdakwa di samping rumahnya di bawah kursi. Tak beberapa lama Adek menelpon terdakwa untuk mengantarkan ganja itu kepada seseorang yang menunggu di daerah Banda Bakali. Mengingat tempat tersebut tidak jauh dari rumahnya, terdakwa hanya berjalan kaki ke lokasi itu. Pada saat terdakwa sampai dan menunggu orang yang akan mengambil ganja, tibatiba terdakwa didatangi polisi. Kemudian dilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa dan ditemukan ganja. Akibatnya terdakwa yang berprofesi sebagai tukang bengkel ini dijerat Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (h/mg-hen)

www.harianhaluan.com

KEMBALI JUALAN — Sejumlah pedagang tampak kembali berjualan di bawah jembatan penghubung antara Inpres II dan dan IV Pasar Raya Padang. Kendatipun telah sempat dikosongkan, namun pedagang kembali berjualan di lokasi tersebut. HUDA PUTRA

PAKAI BANTUAN ALAT BERAT

100 Ton Sampah Pantai Ditimbun PADANG, HALUAN — Hujan yang menguyur pada Sabtu (9/9) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Padang. Salah satunya, tumpukan sampah di Pantai Padang tepatnya di Muaro Lasak. Diperkirakan sampah yang menumpuk mencapai 100 ton lebih. “Sampahnya banyak sekali yang di Pantai Muaro Lasak, “ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi kepada Haluan, Senin (11/9). Dikatakan Medi, untuk sampah yang berada di Pantai Muaro tepatnya depan Lapas sudah dapat dibersihkan, hingga Senin (11/9) pagi. Pembersihan dilakukan oleh petugas kebersihan dari Dinas Pariwisata, dan Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan untuk sampah yang menumpuk di Pantai Muaro Lasak dibersihkan menggunakan alat berat. “Di Muaro Lasak harus pakai alat berat, tidak bisa lagi pakai tenaga manusia, ”sebut Medi. Disebutkan Medi, untuk pembersihan sampah di Muaro Lasak membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Itupun, jika dalam tiga hari ini tidak kembali mengalami banjir. Sementara itu,

SEBUAH alat berat tengah menimbun tumpukan sampah ke dalam lubang pasir di Pantai Muaro Lasak, Padang, Senin (11/9). Pemko Padang terpaksa menggali lubang di pantai objek wisata tersebut guna menimbun sampah yang terlalu banyak. HUDA PUTRA

sampah yang menumpuk akibat banjir diperkirakan lebih dari 100 tahun. Sebab untuk hari ini saja ,Senin (11/9) sampah yang sudah berhasil diangkut di Pantai Muaro mencapai 5 truk atau sekitar 35 ton. Belum lagi ditambah dari Muaro Lasak, yang sudah diangkut sekitar 7 truk atau 49 ton. “Hari ini saja sudah lebih dari 10 truk, satu truk kapasitasnya sekitar 7 ton. Itu pun belum seluruh sampah dapat diangkut terutama yang di Muaro Lasak,”sebutnya. Ditambahkan Medi, untuk sampah organik, dan ranting kayu yang ada di Muaro Lasak, dilakukan penimpunan disekitar bibir pantai. Sedangkan, untuk sampah

plastik harus diangkat dan segera dibuang. “Kami berharap agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai. Yang mengakibatkan sampah tersebut bermuara ke Pantai Padang,”katanya. Sementara itu, Ilan pengunjung Pantai Padang berharap agar persoalan sampah di Pantai Padang dapat segera dicarikan solusi. Sebab, setiap selesai hujan sudah dipastikan sampah akan menumpuk di pantai. “Jika tidak ada solusi, maka setiap selesai hujan dinas terkait akan kewalahan untuk membersihkan sampah yang menumpuk di Pantai Padang,”sebut warga Tunggul Hitam ini. (h/mg-mel)

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Padang, Alfiadi mengatakan, pembenahan dilakukan untuk membangun sejumlah ruangan, sebab ruangan yang ada tidak efektif lagi. Ruangan tersebut diantaranya ruangan pertemuan, ruangan tamu VIP, ruangan religi, termasuk ruang makan. “Renovasi rumah dinas ini mendesak dilakukan karena ruangan yang ada tidak efektif lagi,” kata Alfiadi di Balaikota Padang, Senin (11/9). Dia menyebut, rumah dinas yang terletak di Jalan A. Yani 11 ini terbilang sudah “jadul” karena sejak masa Walikota Hasan Basri Durin belum mendapat sentuhan perbaikan yang signifikan. Paling hanya ada beberapa penambahan bangunan di masa Zuiyen Rais dan Fauzi Bahar. “Di masa Mahyeldi, yang dilakukan hanya pembangunan taman dan pembuatan musala. Baru sekarang dilakukan pengembangan yang signifikan,” sebut Alfiadi. Pada 2018 nanti, Palanta Walikota yang kerap menjadi pusat kegiatan pertemuan dari organisasi pemerintah dan masyarakat juga akan direnovasi total. Untuk itu sudah dianggarkan Rp8 miliar. “Palanta sering jadi pusat kegiatan untuk itu kita bangun lebih lebih representatif,” kata Alfiadi. Dia menambahkan, seharusnya pembenahan rumah dinas ini sudah sejak lama dilakukan, namun anggaran untuk pembangunan infrastruktur lebih diprioritaskan. “Sebagai etalase provinsi kita ingin rumah dinas kepala daerah lebih rancak, namun anggaran untuk pembangunan infrastruktur lain lebih prioritas,” tukasnya. Menanggapi hal itu Anggota Banggar DPRD Kota Padang Faisal Nasir menyayangkan, rehab rumah dinas yang memakan anggaran cukup besar hingga mencapai Rp8 miliar tahun 2018. “Anggaran sebesar Rp8 miliar itu bukan merehab, tetapi membangun gedung baru dan megah. Sementara, Kota Padang tidak punya dana banyak,” katanya. Apalagi, tahun 2018 banyak anggaran yang akan dikeluarkan yakni, anggaran pilkada dan pembayaran utang Rp83 miliar ke PIP untuk rehab RSUD yang sudah jatuh tempo tahun 2017 ini yang harus dibayar sebesar Rp27 miliar. Dan, sampai kini pembayaran Rp27 miliar ke PIP itu uangnya belum ada. Apalagi, ditambah para pejabat Pemko Padang banyak minta beli mobil dinas. Padahal, mobil dinas lama masih bisa dipakai. “Masih banyak yang lebih prioritas untuk dianggarkan seperti, penanganan banjir, terminal angkot dan lainnya,” ujarnya. Sayangnya, walikota tidak pernah menegur kepala dinasnya yang tidak berprestasi ditambah pungli merajalela. Anggota DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa mengatakan, anggaran untuk rehab rumah dinas tahun 2018 sebesar Rp8 miliar, karena luputnya dari pantauan anggota dewan saat pembahasan. “Selain itu, adanya kepentingan kawan-kawan anggota dewan lainnya serta adanya titipan dari orang kuat. Sehingga, anggaran Rp8 miliar itu lolos,” katanya. Anggaran sebesar Rp8 miliar itu bukan untuk rehab rumah dinas, melainkan gedung baru yang gagah. “Saya berharap walikota agar empati dengan kondisi masyarakat kini, yang semakin susah. Meskipun, pembahasannya sudah lewat seharusnya walikota bisa mengevaluasi TAPD nya dalam mengajukan anggaran,” katanya. Walikota agar menegur bawahannya, agar dalam mengalokasikan anggaran seefektif dan seefisien mungkin. Bukannya, membiarkan begitu saja. Tapi di luar selalu berkoar, anggaran minim. M isalnya saja, anggaran untuk satu rehab rumah masyarakat dari Baznas sebesar Rp20 juta per unit, kalau di kali 10 sudah mencapai Rp200 juta. “Apalagi anggaran Rp8 miliar, kalau rehab rumah masyarakat miskin pasti banyak,” tegasnya. Apa yang dilakukan walikota berbeda saat turun ke masyarakat, kepada masyarakat anggaran minim tapi walikota rehab rumah dinas sampai Rp8 miliar nilai sangat fantastis. “Rumah dinas walikota masih layak pakai, tidak perlu direhab,” tegasnya lagi. (h/ade)

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

SOSIALISASI RANPERDA APBD-P

Belanja Daerah Bertambah Rp123,43 M PADANG,HALUAN — Alokasi belanja daerah Kota Padang pada perubahan APBD tahun 2017 naik sebesar Rp123,43 Miliar (5,52%), yang semula sebesar Rp2.235 triliun menjadi sebesar Rp2,358 triliun. Setiap tahun, belanja untuk pembangunan selalu mengalami peningkatan, hal ini karena Pemko Padang selalu berupaya untuk mensejahterakan masyarakat.

4 Terdakwa Sabu Dituntut 1,5 Tahun PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) tuntut terdakwa Tanti Deswita, Agnes Dwinata Putri, Tika Putri dan satu rekannya yaitu Diki Febrian, masing-masing selama satu tahun dan enam bulan kurungan penjara. Pasalnya, empat terdakwa tersebut dituntut JPU, karena penyalah gunaan narkotika jenis sabu-sabu, dalam sidang di Pengadilan Negeri Padang, Senin (11/9). Menurut JPU Chadijah, menilai keempat terdakwa melanggar pasal 127 ayat 1 huruf a undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Terhadap tuntutan JPU, Keempat terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Anna Marrdiah akan mengajukan nota pembelaan (pleidoi). Terhadap pleidoi tersebut, sidang yang dipimpin oleh Agnes Sinaga dengan hakim anggota Inna Herlina dan Ari Muliady kembali melanjutkan sidang pada Kamis (14/9). Dalam berkas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Chadijah disebutkan keempat terdakwa ditangkap polisi pada 25 Oktober 2016 lalu, di kawasan Alang Lawas, Kota Padang. Polisi yang mendapatkan informasi tentang adanya penyalah gunaan narkotika jenis sabu sabu, langsung menuju ke lokasi dan didapati satu unit mobil yaris warna biru yang terparkir. Selanjutnya polisi kelokasi dan ditemukan dua orang wanita di dalam mobil, sedangkan dua lagi di dalam tempat permainan bliar. Polisi yang pun akhirnya masuk kedalam tempat permainan bliar dan akhirnya ditemukan. Saat dibawa ke dekat mobil, polisi pun melakukan penggeledahan. Saat digeledah ditemukan satu bungkus kecil sabu-sabu dengan berat 0,04 gram dan alat hisap. Barang haram itu didapat dari seseorang dengan cara dibeli seharga Rp200 ribu. Akibatnya keempat terdakwa digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (h/mg-hen).

ILUSTRASI

MENGECAT JEMBATAN — Pekerja mengecat seluruh bagian jembatan di ruas Jalan Muaro, Padang, Senin (11/9). Pengecatan dilakukan sebagai perawatan rutin untuk menjaga tiang besi yang sudah mulai berkarat serta dinding jembatan yang sudah kotor. HUDA P UTRA

TAK TERIMA DIBERITAKAN NEGATIF

Kasatpol PP Laporkan Media Online PADANG, HALUAN — Tidak terima dirinya diberitakan negatif dan berunsur fitnah, Plt Kasat Pol PP Kota Padang, Yadrison melaporkan dua orang pengelola Media Online di Sumbar ke Polresta Padang. Pemberitaan dua pengelola Media Online ini dinilai telah merusak nama baiknya, Jumat (8/9) sore. Laporan itu dicatat dalam laporan kepolisian dengan nomor laporan, LP /1819/ K /IX/ 2017 /SPKT Unit II Polresta Padang. Sedangkan terlapor dari media online tersebut berinisial FZ dan TG. Kronologis kejadian ketika Yadrison, melihat dan membaca adanya berita terbit di salah satu media online tanggal 1 Sep-

tember 2017, kategori hukrim bahwa pelapor melakukan punggutan tidak resmi kepada wanita yang terjerat perda di Kantor Satpol PP Padang. Akibat dari kejadian itu pelapor merasa nama baiknya tercemarkan dan memilih untuk melapor ke Polredta Padang untuk pengusutan lebih lanjut. Yadrison mengatakan kedatangannya ke Polresta Padang ini sudah memvonis dirinya, bukan menduga. “Isi dalam berita itu tidak benar saya melakukan pungli terhadap wanita yang dijaring pada razia perda,” kata Yadrison, Senin (11/9). Dijelaskan Yadrison, dalam berita itu dituliskan ia diduga kuat memungut uang haram dari

setiap pelaku tempat hiburan. Setelah membaca be rita itu dirinya sangat terkejut. “Uang haram apa yang saya terima, tuduhannya tidak beralasan. Ini jelas sekali menyudutkan saya. Salah satu bukti yang saya bawa adalah salinan (print out) berita tersebut,” ungkap Yadrison. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan melapor merupakan hak setiap warga Indonesia. Terhadap laporan tersebut pihaknya sudah menerima laporan itu. “Laporannya sudah diterima, kita akan mendalaminya, dalam waktu dekat kita akan memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan kasus ini,” kata Daeng Rahman. (h/ang)

Hal itu tergambar dengan naiknya anggaran belanja langsung dari semula sebesar Rp1,140 triliun menjadi sebesar Rp1,278 triliun atau naik sebesar 137,29 miliar (12,03%). Sedangkan belanja tidak langsung turun dari semula sebesar Rp1,094 triliun menjadi Rp1,080 triliun atau turun sebesar Rp13,864 miliar (1,27%). Demikian dijelaskan Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel, pada Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah Kota Padang tentang Perubahan APBD TA 2017 di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Senin (11/09/2017). Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan OPD Pemko Padang dan perwakilan dari masyarakat. “Dengan adanya peningkatan ini, organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada diminta untuk dapat menjalankan semua kegiatan yang telah direncanakan. Kepada pimpinan OPD kita harapkan dalam APBD-P ini untuk dapat menjalankan semua kegiatan. Jadi harus disesuaikan dengan pagu anggaran yang ada. Tidak ada alasan lagi, jika tidak mungkin untuk dilaksanakan maka bisa kita rubah dianggaran perubahan ini,”ujar Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel . Selain itu dikatakan Asnel, dengan adanya peningkatan alokasi belanja tersebut, OPD harus mampu menggunakan anggaran secara efektif dan efisien, dan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Serta hal-hal yang telah menjadi prioritas Pemko Padang, sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Andri Yulika menjelaskan, pada perubahan

APBD 2017, pendapatan daerah semula ditargetkan sebesar Rp2,158 triliun menjadi Rp2,203 triliun atau naik sebesar Rp44,227 miliar (2,05%). Pendapatan Asli Daerah semula Rp490,93 miliar menjadi Rp601,35 miliar atau naik sebesar Rp110,42 miliar (22,49%). “Bagi kita Pemerintah Kota Padang yang mengembirakan itu adalah dari sisi kenaikan, kemudian komposisi. Komposisi PAD mengalami peningkatan, artinya tingkat kemandirian kita terhadap anggaran bertambah,”sebut Andri . Selain itu,anggaran belanja langsung juga mengalami peningkatan dari semula sebesar Rp1,140 triliun menjadi sebesar Rp1,278 triliun atau naik sebesar 137,29 miliar . Sedangkan belanja tidak langsung turun dari semula sebesar Rp. 1,094 triliun menjadi Rp1,080 triliun atau turun sebesar Rp13,864 miliar (1,27 persen). “Ini artinya APBD kita yang digunakan untuk pembangunan bertambah, sehingga kita berharap berbagai percepatan pembangunan bisa segera dilakukan,”ujarnya. Sedangkan, dana perimbangan semula sebesar Rp1,507 triliun turun menjadi Rp1,426 Triliun atau turun sebesar Rp80,46 Miliar (5,34 persen), penurunan ini akibat adanya pengurangan penyaluran sebagian dana alokasi umum sebesar Rp19,67 miliar, dan pengalihan Dana Alokasi Umum ke Silpa sebesar Rp60,84 miliar. “Sosialisasi ini diadakan untuk memberikan informasi terkait hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam melaksanakan APBD tahun anggaran direncanakan,” ujar Andri. (h/mg-mel)

DIUSULKAN RP8,474 MILIAR DI APBD-P

DPRD: Anggaran Qasidah Tak Rasional PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang bakal menghapus penambahan anggaran u ntuk kegiatan qasidah rebana yang awalnya Rp3,5 miliar, dan meningkat Rp4,974 miliar hingga menjadi Rp8,474 miliar pada APBD Perubahan. “Anggaran qasidah rabana itu bisa kami hapus jika kegunaannya tidak jelas. Karena, anggaran qasidah rabana awalnya Rp3,5 miliar tapi dimanfaatkan untuk yang tidak jelas,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Senin (11/9). Apalagi kini minta tambah lagi menjadi Rp4,974 miliar, dengan alasan untuk qasidah rabana lagi. “Kami akan menolak

www.harianhaluan.com

dan hapus anggaran qasidah itu, jika memang tidak jelas kegunaannya,” katanya. Dikatakan Wahyu, anggaran qasidah rabana yang totalnya mencapai Rp8,474 miliar itu, nilai yang sangat besar. Jadi, jangan disalahgunakan untuk hal yang tidak jelas. Masih banyak yang lebih penting lagi, untuk dianggarkan seperti penanganan banjir, dan hal lainnya yang menyangkut kepentingan masyarakat. Ia juga menyayangkan, komentar anggota dewan lainnya yang hanya berani bicara di luar atau di media tentang penolakan qasidah rabana yang memakan anggaran cukup besar. “Kalau mau menolak

GEDUNG DPRD Kota Padang

saat pembahasan, bukannya di media. Jangan hanya mencari pencitraan, kalau Fraksi Golkar dari awal sudah menolak,” ujarnya.

Anggota DPRD Kota Padang Dian Angraini mengatakan, dengan angka yang fantastis tersebut hanya untuk kegiatan qasidah re-

bana, Pemko Padang agar meninjau kembali kegiatan tersebut. Karena, kegiatan tersebut tidak menggambarkan efesiensi yang sesuai dengan progul (program unggulan) walikota. Ia menekankan, APBD harus memiliki arah yang signifikan dengan pembangunan serta sejalan dengan visi misi walikota. Sehingga, ujung dari pelaksanaan APBD adalah peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan qasidah rebana ini secara rasional tidak sangat mendesak atau urgensi, kenapa harus ditambah lagi Rp4,974 miliar. Kegiatan qasidah seperti apa, sehingga membutuhkan anggaran sebesar itu,” katanya. Ia minta, Pemko Padang untuk melihat peningkatan PAD per tahunnya dan program kerja dalam rangka peningkatan PAD tersebut. Anggota DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa mengatakan, terkait penganggaran lomba qasidah rabana yang dianggarkan sebanyak Rp8,474 Miliar yang muncul dalam KUPAPPAS 2017. Ia heran, lomba seperti apa yang menelan dana hingga miliaran rupiah tersebut. Ia juga menyindir, sifat pemerintah yang sering mengeluhkan anggaran yang terbatas. “Banyak anggaran lainnya yang tidak menyentuh langsung ke masyarakat. Padahal, masalah banjir, tidak tertangani dengan baik. Contohnya saja, banjir dimana-mana sekarang ini,” ungkapnya. (h/ade)

SOSIALISASI pembahasan Ranperda APBD-P di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Senin (11/9). IST

Kepala OPD Harus Hadir di DPRD PADANG,HALUAN —Seluruh pimpinan atau kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang a da di lingkungan Pemerintah Kota Padang diminta hadir dan mengikuti pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD-P). Untuk itu, semua kegiatan atau ada perjalanan dinas keluar kota agar dibatalkan. “Semuanya Kepala OPD harus ada di DPRD Kota Padang, tidak ada alasan, ”ujar Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel kepada Haluan, Senin (11/9). Disebutkan Asnel, pembahasan Ranperda APBD-P akan dilakukan pada 13 hingga 15 September di DPRD Kota Padang Jalan Sawahan. Kehadiran kepala OPD sangat dibutuhkan. Sebab disebutkan Asnel berdasarkan pengalaman yang lalu, DPRD tidak akan membahas anggaran yang diajukan apabila OPD yang bersangkutan tidak hadir. “Seperti tahun-tahun Redaktur:Afrianita

sebelumnya, DPRD itu tidak akan mengesehkan anggaran OPD yang tidak hadir dan mengikuti Ranperda. Jadi, pembahasan tersebut tidak boleh diwakilkan. Dan tidak ada Pimpinan OPD yang keluar daerah selama pembahasan,” ucap mantan Kepala BKD ini. Asnel sangat menyayangkan sedikitnya Kepala OPD yang hadir pada Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah Kota Padang tentang Perubahan APBD 2017 yang digelar di Aula Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang, Senin (11/9). “Padahal saya sudah menunggu semenjak pukul 09.00 WIB. Sebab dijadwal tertulis kegiatan ini digelar pada jam tersebut. Namun kenyataannya hingga pukul 10.00 WIB masih sangat sedikit yang hadir. Sehingga kegiatan ini terlambat untuk dibuka,”sebutnya. Ia tidak menginginkan agar kejadian saat sosialisasi Ranperda yang digelar Pemko ini terjadi saat pembahasan di DPRD. (h/mg-mel) Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

11

UNP Sediakan Rp25 Miliar untuk Penelitian PADANG, HALUAN — Untuk peningkatan hasil riset dan penelitian, Universitas Negeri Padang (UNP) menyediakan dana sebesar Rp25 miliar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan, serta adanya inovasi baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Rektor UNP, Ganefri kepada Haluan kemarin mengatakan, saat ini terdapat 420 judul riset dan penelitian yang sedang dilakukan dosen. Berbagai inovasi dan pembaharuan dilakukan, sehingga adanya inovasi yang baru dapat membawa dampak yang lebih baik.

“UNP mengupayakan agar penelitian dan riset dokter dapat berjalan lancar, salah satunya dalam bentuk dukungan dengan memfasilitasi pendanaan yang dibutuhkan dosen. Sehingga, seluruh tenaga pendidik di UNP dapat memberikan perubahan dalam kemajuan dunia

pendidikan,” ucapnya. Dikatakan Ganefri, riset dan penelitian sangat penting dalam kemajuan pendidikan. Adanya hal tersebut, dapat m enghasilkan berbagai inovasi diberbagai bidang fokus dan sektor yang dapat dimanfaatkan oleh seleruh elemen.

“Adanya upaya peningkatan hasil riset dan penelitian dosen, dapat menciptakan sesuatu yang baru dan pembaharuan, terutama dalam sektor pendidikan. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia,” ucapnya. (h/mg-eby)

864 Mahasiswa Baru STKIP PGRI Ikuti Simak

SOCIOLOGY ED-SHOW — Penyelenggaraan Sosiciology ed-Show selalu ditunggu oleh murid SMA se-Sumatera. Karena ajang ini selain mengasah kemampuan juga ajang silaturahmi antar murid dan juga sosiologi se-Sumatera. IST

SOCIOLOGY ED-SHOW 2017

Ajak Siswa Mengenal Sosiologi PADANG, HALUAN — Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Padang (UNP), akan kembali menggelar Olimpiade Sosiologi (Sociology ed-show) ke-6 tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada Bulan Oktober mendatang. Olimpiade Sosiologi ini merupakan ajang mempertemukan siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sumatera untuk berkompetisi layaknya kompetisi dalam lomba sains yang jamak dilakukan. Ketua Jurusan Sosiologi,

Nora Susilawati, mengatakan, iven ini untuk mengasah kemampuan siswa dalam memahami realitas sosial yang ada di masyarakat. Selain itu dengan Olimpiade Sosiologi ini juga mengajak siswa untuk bisa melakukan penilitian dan pendekatan ilmiah dalam menghadapi masalah social yang ada di masyarakat. “Initinya yang kita harapkan agar siswa mencintai sosiologi dengan seluk beluk yang ada di dalamnya,” tutur Nora Susilawati didampingi Dosen So-

siologi, Mira Hasti Hasmira, di Jurusan Sosiologi kemarin. Lanjutnya, selain Olimpiade Sosiologi juga akan dilakukan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) ke-3. Dalam OPSI ini,pesertanya dibentuk dalam satu tim yang terdiri dari guru dan murid. “Mereka nantinya yang akan memaparkan hasil penelitiannya tentang sosiologi di depan juri,” terangnya. Untuk persiapan sejauh ini, kata Nora, masih terus dilakukan agar nanti pada saat pembu-

punya 20 orang doktor dan diharapkan STKIP melepaskan 23 dosen kembali berkuliah untuk meraih gelar doktor. “ Insya Allah pada 2020 nanti kami bakal ada 50 orang doktor yang kami lahirkan,”jelasnya. Di sisi penelitian, 2015-2017 raih rangking pertama untuk bidang penelitian, bahkan mampu masuk claster utama bidang penelitian di 2017. Juga di tahun yang sama, STKIP PGRI juga raih dosen berprestasi rangking I bidang prodi sosial tingkat Kopertis X. Bahkan dalam waktu dekat, rencananya STKIP akan jadi universitas. Tinggal proses dikti saja. Sementara itu, Koordinator Kopertis X, Herry mengatakan, masyarakat sudah paham betul memilih tempat kuliah. Salah satunya soal akreditasi prodi masing-masing institusi. Untuk STKIP PGRI, semua prodinya sudah akreditasi B, tapi ada satu prodi yang akreditasinya yang A yakni prodi Sejarah. “Untuk diketuai saja, kalau prodi A harus mampu bersaing ditingkat global, saat ini STKIP PGRI sudah menuju arah yang lebih baik. Sebagai kopertis, salah satu tugasnya adalah mendorong perguruan tinggi meningkatkan kualitas pendidikannya,” pungkasnya. (h/rel/rin)

PENGUSULAN PRODI KEDOKTERAN kaan pada 22 Oktober 2017 bisa lebih bagus dari pelaksanaan Sosciology ed-Show tahun lalu. “Kita masih merancang agar acar ini bisa digelar semegah mungkin. Bagaimana pun kompetisi yang melibatkan siswa seSumatera ini bisa berjalan lancar nantinya,” ungkapnya. Tahun ini pelaksanaan Sociology ed-Show masih akan dipusatkan di UNP. “Kita tidak ingin lagi sosiologi di pandang sebelah mata oleh dunia luar. Ini adalah ajang pembuktian kalau sosiologi bisa bersaing,” ungkapnya. (h/isr)

M SYAHROZI ABDAN SYAKURA

Mahasiswa Penyuka Tantangan PADANG, HALUAN — Orang yang cerdas itu bisa melalui berbagai tantangan, hambatan dan rintangan tanpa mengeluh dan berputus asa. Prinsip inilah yang selalu diterapkan Muhammad Syahrozi Abdan Syakura, mahasiswa Jurusan Psikologi UPI YPTK Padang. Mahasiswa yang kerap disapa Rozi ini, sangat menyukai tantangan dalam menjalani setiap rutinitasnya. Ia menuturkan,”Dengan adanya tantangan dan rintangan, membuat saya lebih semangat dan termotivasi untuk sukses,”. Berbekal hal itulah, lelaki kelahiran 10 Januari 1995 ini mampu meraih berbagai prestasi. Diantara prestasi yang ia torehkan

PADANG, HALUAN — lebih kurang 864 mahasiswa baru STKIP PGRI Sumbar mengikuti acara Silahturahmi Mahasiswa Keguruan (Simak), dengan tujuan memperkenalkan lingkungan kampus pada mahasiswa baru. Simak dilaksanakan sejak tanggal 7 hingga 9 September 2017, di gedung STKIP Convention Center (SCC) Gunung Panggilun. Acara itu dihadiri Koordinator Kopertis wilayah X, Herry, Ketua PGRI Sumbar, Zainal Akil, Ketua Yayasan Dasrizal, ketua dan sekretaris tiap-tiap program studi (Prodi). Ketua pelaksana SIMAK, Jarudin mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan sebagai pengenalan pengenalan kampus kepada mahasiswa. “Dalam SIMAK ini tidak ada istilah kekerasan yang dapat ancaman tatanan kampus. Tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan proses transisi dari pelajar menjadi mahasiswa,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Yayasan STKIP PGRI Sumbar, Dasrizal mengatakan, bagi mahasiswa yang ikut kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjadi tokoh yang bisa mengharumkan nama STKIP PGRI. Lebih lanjut dikatakannya, sampai saat ini, STKIP PGRI susah

ialah mendapat Juara Pertama Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fadalam Lomba Finger Printing se- kultas Psikologi dan BEMU KamKota Padang, Juara Pertama LBB pus UPI YPTK Padang. se-Kota Padang dan “Salah satu cara unmendapat juara kedua tuk mengasah kemamdalam lomba LTUB sepuan ialah dengan terliKota Padang. bat aktif di lingkungan Tak hanya itu, mahayang lebih besar. Salah siswa asli Pekanbaru ini, satunya dengan beroria juga menjadi wakil ganisasi, sebab kita mampertama putra kampus pu melatih kemampuan dan dilibatkan secara berbicara dan keaktif dalam kegiatan mampuan benegosiasi, M SYAHROZI kampus, seperti penyamserta mengembangkan butan tamu, baik dari pola pikir,” kata Rozi. dalam maupun luar kampus. Dalam kesehariannya, anak ke Untuk mengembangkan ke- dua dari empat bersaudara ini mampuan dan bakatnya, maha- menghabiskan waktunya untuk siswa angkatan 2014 ini, ikut hal-hal yang bermanfaat yang terlibat dalam organisasi Badan dapat menunjang kesuksesannya di

masa depan. Ia tidak ingin mengecewakan usaha orang tuanya dalam memberikan masa depan yang lebih baik. Di masa depan, Rozi bercitacita menjadi seorang pengusaha muda yang sukses. Untuk itu ia sudah mulai membekali dirinya dengan berbagai bidang usaha dan ilmu pengetahuan lainnya. Sehingga, saat waktu yang telah ia rencanakan datang, ia bisa mengaplikasikan ilmu yang telah ia pelajari. “Semua yang saya impikan, sudah mulai satu persatu diwujudkan. Karena tidak ada kesuksesan yang dicapai tanpa perencanaan yang matang,” katanya (h/ mg-eby)

Dibuka Hingga 17 September JAKARTA, HALUAN — Kemrisktekdikti memberi kesempatan perguruan tinggi di Indonesia untuk mengusulkan pembukaan program studi (prodi) Pendidikan Kedokteran (S1) setelah sebelumnya ada moratorium sejak Juni 2016. Pendaftaran usulan ini sudah dibuka sejak tanggal 21 Agustus hingga 17 September 2017 pukul 23.30 WIB. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo di Gedung D Kemristekdikti, Senayan Jakarta dalam siaran pers nya pekan kemarin. Menurut Patdono, pembukaan kembali program ini karena beberapa daerah masih kekurangan tenaga dokter. “Masih banyak yang kurang, sehingga kalau Menristekdikti atau Presiden berkunjung ke daerah, selalu dikeluhi bahwa di sini dokter kurang, puskesmas tidak ada dokternya. Berdasarkan pertimbangan hal tersebut, Kementerian berketetapan bahwa prodi baru kedokteran itu dibuka,” papar Patdono. Lebih lanjut Patdono mengatakan, prodi kedokteran akan diberikan ke daerah atau provinsi yang sampai sekarang ini belum ada prodi kedokterannya, seperti provinsi Banten dan provinsi Gorontalo. “Provinsi yang belum ada prodi kedokteran seperti ini, kemungkinan akan dikasih,” ujar Dirjen.

Namun selain pada dua provinsi tersebut, Kemristekdikti tetap akan membuka pengusulan prodi dari provinsi lain asal memnuhi syarat. Kemristekdikti juga akan memberikan perhatian lebih untuk perguruan tinggi dari wilayah yang memiliki kebutuhan dokternya tinggi. Ada beberapa persyaratan untuk suatu perguruan tinggi dapat membuka prodi Pendidikan kedokteran. Beberapa persyaratan tersebut dapat dilihat pada situs pengusulan prodi, yaitu www.silemkerma.ristekdikti.go.id. Untuk membuka prodi kedokteran harus memenuhi syarat untuk diberikan izin, misalnya “dosennya harus ada 24 orang. Kalau prodi lain, dosennya cukup 6, tapi karena untuk kedokteran, risikonya besar, dosennya harus 24.” Persyaratan lain harus ada rumah sakit pendidikan. “Apakah dia punya rumah sakit pendidikan sendiri atau dia punya kerja sama dengan rumah sakit lain, akan diberi izin,” ungkap Patdono yang memberikan pernyataan di hadapan media bersama dengan eselon II jajaran Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti. Patdono memastikan prodi baru pendidikan kedokteran, terlepas di provinsi mana didirikan, nantinya juga akan tetap mendukung pemerataan jumlah dokter pada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. (h/rel)

JILATANG IS INSTALLED #2

Besok Malam Tampil di ISI Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — Sebagai salah satu seniman penerima program Hibah Seni Kelola tahun 2017, Wendy HS akan menggelar kembali karya pertunjukannya dalam minggu ini. Pimpinan Indonesia Performance Syndicate (IPS) Padang Panjang dan Direktur Artistik Teater Tambologi itu telah memilih kota Padang Panjang dan Batusangkar sebagai dua tempat untuk menampilkan karyanya. Pertunjukan pertama akan dilaksanakan di Padang Panjang pada hari Selasa, 12 September 2017 pukul 20.00 WIB di Auditorium Boestanoel Arifin Adam ISI Padang Panjang dan pertunjukan yang kedua akan dilaksanakan hari Kamis, 14 September 2017 pukul 16.00 WIB di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar. Pertunjukan yang www.harianhaluan.com

berjudul Jilatang Is Installed #2: Welcome to Ranah Miang ini diproduksi oleh Indonesia Performance Syndicate (IPS) Padang Panjang. Dewi Safrila Darmayanti, sang pimpinan produksi, kepada Haluan kemarin menyebutkan, pertunjukan inovatif berdurasi 60 menit dengan dukungan Kelola, First State Invesments dan Citi tersebut merupakan produksi ke-2 IPS Padang Panjang. Sebelumnya, IPS Padang Panjang telah memproduksi Jilatang Is Intalled #1 yang ditampilkan dalam Festival Divergent of Embodiment dalam rangkaian kegiatan The Power of Art, Dies Natalis ke25 Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, UGM Yogyakarta pada 9 Oktober 2016 yang lalu. “Ini merupakan kegiatan

lanjutan dari program kerja laboratium IPS Padang Panjang tahun 2017 untuk mengembangkan elemen artistik Tapuak Galemboang dalam tradisi Randai masyarakat Minangkabau sebagai suatu metode laku pertunjukan, yang kami sebut sebagai Total Acting Method,” imbuh Wendy HS yang juga menjadi staf pengajar di Program Studi Seni Teater, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Padang Panjang. Total Acting yang dimaksud Wendy merupakan upaya melebur unsur laku dramatik dalam seni teater, unsur gerak dalam seni tari, dan unsur bunyi dalam seni musik sebagai kesatuan laku internal dari tubuh aktor atau performer, sebagaimana prinsip dasar yang dikandung elemen artistik Tapuak Galemboang. Untuk itu, Dewi Safrila

menambahkan, sesuai prinsip IPS Padang Panjang sebagai wadah kerja labor artistik lintas disiplin (baik seni maupun non-seni), senantiasa membuka diri untuk kreatorkreator lintas disiplin dalam program kerja pengembangan artistik seni pertunjukan. Ini juga terlihat dari program kerja IPS tahun 2017 kali ini yang merupakan formulasi kreator lintas disiplin seni pertunjukan yang melibatkan Wendy HS dengan latar seni teater, Emri Rangkayo Mulia yang berlatar Silek dan seni tari, serta Leva Khudri Balti dengan latar seni musik etnik (karawitan). Menurutnya, salah satu unsur pembentuk totalitas dalam metode laku pertunjukan Total Acting Method juga ditentukan oleh totalitas kerja ketiga kreator lintas disiplin seni pertunjukan tersebut. Sementara itu, Emri

Rangkayo Mulia yang bertindak sebagai koreografer dalam Jilatang Is Installed #2: Welcome to Ranah Miang ini, peleburan unsur gerak yang dilakukan adalah dengan mengembangkan gerak dasar Silek sebagai daya ungkap yang menyatu dengan unsur bunyi atau suara, sebagai laku yang juga dramatik. Begitu juga pendapat Leva Khudri Balti yang menata peleburan unsur bunyi dan suara sebagai komposisi musikalnya. Bunyi dan suara menjadi kesatuan yang tak terpisahkan dari laku tubuh performer di atas panggung. Unsur musikal dalam Jilatang Is Intalled #2: Welcome to Ranah Miang ini menurut Leva tidak saja sebagai upaya menghasilkan unsur bunyi dan suara di atas panggung, tetapi juga menjadi kesatuan peristiwa panggung yang tak bisa dipisahkan dari

ekspresi gerak dan laku pertunjukannya. Secara umum, penjelasan Wendy HS tentang tematik pertunjukan Jilatang Is Intalled #2: Welcome to Ranah Miang bertolak dari hasil pembacaan ulang atas mitos tumbuhan Jilatang atau Jelatang atau Toxicodendron radicans dalam masyarakat Minangkabau, sebagai tumbuhan bermiang yang menyebabkan gatal jika tersentuh kulit. Pembacaan ulang ini lebih melihat fenomena sosial Jilatang sebagai tumbuhan yang ditakuti dan dihindari, tetapi justru ketakutan itu juga berada dan dipelihara sebagai tonggak penyangga bangunan balai adatnya, yaitu tonggak tareh Jilatang Balairuangsari di nagari Tabek, Pariangan, Tanah Datar. Fenomena ini kemudian akan ditarik dalam konteks kekinian atas marak Redaktur: Isra Hermanto

nya upaya penambangan dan pembabatan hutan di wilayah Sumatera Barat. keberadaan mesin-mesin dan alat berat pada satu sisi dianggap menakutkan dan dihindari. Tetapi pada sisi lainnya, ia dibutuhkan untuk tonggak perekonomian. Salah satu fenomena paradoks dalam perkembangan sosial masyarakat Minangkabau hari ini. Lebih rincinya, mari datang dan mengalami bersama peristiwa pertunjukan Jilatang Is Intalled #2: Welcome to Ranah Miang nanti di Padang Panjang dan Batusangkar, ajakan Wendy HS mengakhiri penjelasannya bersama Emri Rangkayo Mulia dan Leva Khudri Balti, yang didampingi Dewi Safrila Darmayanti sambil menyuguhkan kopi di lobby gedung Prodi Seni Teater di kampus ISI Padang Panjang. (h/pis) Layouter: Luther


12

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

PEMBANGUNAN KOTA

LPM Wajib Dorong Partisipasi Masyarakat PAYAKUMBUH, HALUAN – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Bagian Pemerintahan menggelar Orientasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kota Payakumbuh, Senin (11/9), di Aula Balai Pelatihan Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, Kelurahan Ibuh, Payakumbuh.

Dinas Kominfo Baru Kelola Enam CCTV PAYAKUMBUH, HALUAN — Hingga saat ini, Kota Payakumbuh baru memiliki enam unit kamera pemantau (CCTV), yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Payakumbuh, dan ditempatkan di beberpa ruas jalan utama di kota tersebut. “CCTV yang dikelola dinas beroperasi selama 24 jam, guna memantau keramaian dan mencegah timbulnya kejahatan yang meresahkan masyarakat. Terutama yang berpotensi terjadi di malam hari,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Elvi Jaya, Senin (11/9). Dikatakan Elvi, selain berfungsi dalam mengawasi, CCTV yang tersedia itu juga bermanfaat sebagai pemantau terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalulintas. “Jika ada kejadian di salah satu titik, maka data sudah terimpan di Data Centre Dinas Kominfo dan Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh. Sehingga data itu dapat digunakan pihak yang berkepentingan,” jelasnya. Sementara ini, keenam unit CCTV yang tersedia itu berada masing-masingnya di Jalan Simpang Kasda, Simpang Tugu Adipura Jalan Sudirman, Jalan Sukarno-Hatta, dan Jalan Ahmad Yani. Menurut rencana, dinas akan secara bertahap melakukan penambahan unit CCTV, sesuai dengan anggaran yang tersedia. (h/zkf)

ORIENTASI — Kabag Pemerintahan Setdako Payakumbuh Atur Satria saat menyampaikan laporan kegiatan orientasi Ketua LPM se Payakumbuh, Senin 11 September 2017. ZUL

Penilaian Payakumbuh Sebagai Kota Sehat Dimulai PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Penilai Kota Sehat tingkat nasional kembali melakukan penilaian terhadap Kota Payakumbuh sebagai peserta Lomba Kota Sehat Wistara. Tak kurang dari 17 (tujuh belas) titik pantau akan ditelusuri oleh tim penilai secara marathon, yang berkunjung ke lapangan mulai hari ini, Selasa (12/9). Sebelumnya kemarin, Senin (11/9), penilaian diawali dengan ekspose perkembangan Kota Sehat di Payakumbuh, yang disampaikan Sekretaris Forum Kota Sehat Payakumbuh Amrizal Jufri, di Aula Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh. Selain Payakumbuh, tiga kota/ kabupaten lain dari Sumbar juga ikut dalam penilaian ini, antara lain Kabupaten Limapuluh Kota, Sijunjung dan Kabupaten Solok Selatan. “Kami sangat berharap prestasi ini bisa dipertahankan, dan predikat Kota Sehat tingkat Wistara untuk kali kelima bisa diraih oleh masyarakat Paya-

kumbuh,” ulas Kadis Kesehatan Payakumbuh Elzadaswarman. Informasi yang dirangkum Haluan, penilaian lapangan bakal dimulai dengan titik pantau Pasar Ibuh sebagai pasar tradisional, Agam Resto, KWT Kaluek Payobasung, Payakumbuh Timur, SMAN 3 Payakumbuh Di nan Kodok, Karang Taruna Mangkudu di Balai Jaring Payakumbuh Utara, Rendang Riri di Kelurahan Pasie, dan LSM Gempa di Padang Data. Selanjutnya, Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Rezeki Koto Tangah, KWT Serumpun Serai di Payolansek, MTsN Payakumbuh di Tanjung Gadang. Setelah itu, rombongan tim penilai dijadwalkan beristirahat siang di Forum Kecamatan Sehat Payakumbuh Barat. “Setelah makan siang kita mengikuti tim penilai untuk melanjutkan pemantauan pada titik terminal Koto Nan Ampek, Areal Medan nan Bapaneh di Ngalau Indah, Bank Sampah di Koto Tuo, Pengolahan Cokelat

Rakyat Chokato, dan berakhir di Sekretariat Forum Kota Sehat kembali di Sawah Padang. Adapun tim penilai kota sehat yang meninjau dan melakukan penilaian terdiri atas empat orang dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, dari Direktorat Kesehatan Lingkungan yang diketuai Yunihasto Ekobudi, yang mengaku akan berupaya memberikan penilaian seobjektif mungkin, sesuai dengn kondisi lapangan yang dijumpai. “Untuk itu, komitmen seluruh masyarakat sangat diharapkan, bukan hanya kemauan keras jajaran Dinas Kesehatan saja. Banyak faktor yang harus dipenuhi, seperti dalam penataan, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri serta kehidupan sosial yang sehat,” kata Yunihasto. (h/zkf)

Liga Lansia Ditabuh, 8 Klub Berlaga LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Turnamen terbuka sepak bola antar klub lanjut usia (lansia) mulai dihelat di Kabupaten Limapuluh Kota. Sebanyak delapan klub sepak bola lansia dari berbagai daerah di Sumatera Barat mulai berkompetisi di lapangan hijau GOR Singa Harau, Senin (11/9) sore. Turnamen sendiri dihadiri oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Yatmiko, para tokoh masyarakat, serta penonton dari kalangan masyarakat. “Mari kita jadikan ajang sepak bola lansia ini sebagai momen merajut kebersamaan serta persatuan. Karena, pertandingan olahraga sejatinya menjadi perekat dan pemersatu bagi seluruh unsur masyarakat,” sebut Yatmiko selaku Ketua Panitia, mewakili Bupati Limapuluh Kota. Yatmiko mengharapkan, liga sepakbola antar klub lansia ini bisa menumbuhkembangkan semangat sportifitas dan kecintaan kepada olahraga, khususnya di bidang sepakbola. Apalagi, dewasa ini dunia sepakbola mulai banyak digandrungi masyarakat, terutama oleh kalangan pemuda. “Bibit-bibit pesepakbola khusus di Kabupaten Limapuluh Kota mulai lahir di tiap nagari. Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, akan mendukung penuh setiap kegiatan positif, guna pengembangan bidang pariwisata pemuda dan olahraga,” jelasnya lagi. Ajang kompetisi liga lanwww.harianhaluan.com

sia yang diselenggarakan Pemkab Limapuluh Kota ini, dilaksanakan dalam rangka memperingari Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017 yang jatuh setiap tanggal 9 September. Sebanyak delapan klub sepakbola di Tigo Luak (Limopuluah Kota, Agam, dan Tanah Datar) dipastikan mulai bertanding sejak tanggal 11 hingga 24 September 2017 mendatang. Pada pertandingan pembuka, empat klub di grup A mulai berlaga, di antaranya,

Payakumbuh Oldstar melawan Kapau Bukitting, dan klub asal Kota Sawahlunto menghadapi klub dari Kota Padang Panjang. Untuk grup B yang akan digelar hari ini, tampil Disparpora Limapuluh Kota menghadapi utusan Pemko Sijunjung, serta BIMA Bukittinggi menghadapi Pemda Tanah Datar. Iven sepakbola lansia antar klub lansia ini, juga mendapat dukungan penuh oleh KONI serta Pengcab PSSI Limapuluh Kota. (h/zkf)

SALAH satu klub sepak bola yang berlaga di partai pembukaan Turnamen Sepak bola Lansia di GOR Singa Harau, Senin 11 September 2017. ZUL

Kegiatan ini dibuka Wali Kota Payakumbuh, diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Yoherman, dan dihadiri Kabag Pemerintahan Atur Satria, Ketua LPM se Payakumbuh, serta undangan lainnya. Yoherman dalam sambutannya mengatakan, LPM secara umum berperan dalam menggalang persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat pada kelurahan masing-masing. Terutama, dalam pembangunan partisipatif meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, serta evaluasi dan tindak lanjut hasil pembangunan. “LPM adalah mitra kerja kelurahan, dalam membangun di kelurahan setempat. LPM juga berperan merangkul, memberdayakan, menampung aspirasi, dan mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan, Mulai dari perencanaan, monitoring pelaksanaan, sampai evaluasi hasil pembangunan tersebut,” ujar

Yoherman. Sementara itu Kepala Bagian Pemerintah Atur Satria menginformasikan, peserta orientasi LPM berjumlah 58 orang, terdiri dari Ketua LPM, Ketua DPC LPM dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan se-Kota Payakumbuh. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ketua DPD LPM Provinsi Sumatera Barat Irwandi Walis Dt. Rajo Lelo dan Sekretaris DPC LPM Kota Payakumbuh Jhondrizal. Dalam kesempatan itu, Atur Satria juga menyampaikan materi tentang Implementasi Perda Nomor 24 Tahun 2016 terkait LPM. Sementara itu, Ketua DPD LPM Irwandi Dt. Rajo Lelo memberikan materi tentang Penguatan Fungsi Kelembagaan LPM, dalam Pembangunan. Sedangkan Seketaris DPC LPM Kota Payakumbuh Jhondrizal menyampaikan materi Pembinaan LPM sebagai Organisasi Kemasyarakatan di Kelurahan.(h/zkf)

PRODI PARAMEDIK VETERINER MULAI BERJALAN

Politani Siapkan Pendamping Dokter Hewan PAYAKUMBUH, HALUAN — Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Payakumbuh menambah satu lagi program studi (Prodi) yang dibutuhkan di sektor peternakan yakni Paramedik Veteriner. Berdasarkan Pasal 70 UU No. 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, tenaga Paramedik Veteriner berfungsi sebagai salah satu tenaga kesehatan hewan berjenjang diploma. Sebanyak 29 mahasiswa yang telah mendaftar dan dinyatakan lulus pada jurusan ini, memulai kuliah perdana pada Senin 11 September 2017. “Jumlah mahasiswa yang kami terima tahun ini 1.554 orang, termasuk 29 orang mahasiswa jurusan,” ungkap Direktur Politani Negeri Payakumbuh Gusmalini, Senin (11/9). Dikatakan Gusmalini, kebutuhan terhadap lulusan Paramedik Veteriner belum terpenuhi melalui program studi yang telah ada sebelumnya yang ada, sehingg berdasarkan peraturan yang berlaku, bahwa tenaga Paramedik Veteriner harus dihasilkan melalui program pendidikan yang tersendiri. “Sebagai konsekuensi penyedia Sumber daya Manusia (SDM) yang vokatif, kami harus tanggap atas kebutuhan tersebut. Oleh karena itu prodi

Redaktur: Juli Ishaq

ini kami buka,” tuturnya. Dirincikan Gusmalini, prodi baru ini akan mempersiapkan tenaga Paramedik Veteriner profesional dan kompeten secara intelektual, dan bertanggung jawab sosial dalam memenuhi kebutuhan kesehatan hwan, manusia, dan ingkungan. “Dalam Renstra 20102014 kami, Politeknik sudah memiliki sasaran untuk pendirian Prodi Reguler baru sebanyak 7 buah. Namun, adanya moratorium pendirian prodi baru, maka kembali usulkan tahun 2015, ditambah dengan prodi Paramedik Veteriner. Dengan itu, diharapkan Politeknik akan mengisi celah kekurangan yang ada sekarang, dalam pecapaian misi kedpan. Lagi pula Paramedik Veteriner bekerja membantu pelaksanaan kegiatan dokter hewan,” imbuhnya. Lulusan jurusan Paramedik Veteriner ini nanti, lanjutnya, diharapkan dapat bekerja di pusat kesehatan hewan dan inseminasi buatan, praktek dokter hewan mandiri, rumah sakit hewan serta balai karantina hewan, lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan riset, kebun binatang, perusahaan yang menangani peternakan, laboratorium diaknostik dan hewan, pemerintah dan dinas kesehatan hewan,” tukas Gusmalini. (h/zkf)

Layouter: Luther


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor (Polres) Agam, meluncurkan program Seribu Berkah untuk membantu masyarakat kurang mampu yang berada di daerah pelosok di wilayah hukum setempat. “Program seribu berkah ini telah berjalan semenjak Agustus 2017 dengan cara mengumpulkan infak, sedekah dan pakaian yang tidak terpakai dari anggota Polres Agam,” kata Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, akhir pekan kemarin. Dana dan pakaian yang terkumpul itu selanjutnya diserahkan kepada warga kurang mampu yang ada di daerah pelosok di wilayah Polres setempat. Pada Agustus 2017, katanya, bantuan tersebut telah diserahkan kepada warga Simaruok, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubukbasung. “Pada September 2017 ini kita sedang mencari warga yang berhak mendapatkan bantuan itu, dan bantuan tersebut akan kita salurkan setiap bulannya,” tambahnya. Ia menambahkan, program ini diluncurkan sebagai bentuk kepedulian Polres Agam kepada masyarakat kurang mampu, dan mendukung Pemerintah Kabupaten setempat dalam mengatasi kemiskinan di daerah itu. “Kita berharap dengan program ini masyarakat bisa terbantu,” katanya. Selain program seribu berkah, Polres Agam setiap tahun memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada anak panti asuhan. Bantuan tersebut diserahkan saat Hari Bhayangkara dan kegiatan lainnya. Ketua Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Membangun Bersama Membela Bangsa Agam, Lukman mendukung program yang dilakukan Polres Agam, sehingga dapat membantu masyarakat. “Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu,” katanya. Namun pihaknya berharap bantuan yang diberikan itu tidak saja berupa uang dan pakaian. Tetapi juga dalam bentuk tenaga berupa gotong royong untuk memperbaiki tempat ibadah, saluran irigasi dan fasilitas lainnya. (h/yat)

Minta Perhitungan Pajak BPHTB Dikaji Ulang BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota Fraksi PPP DPRD Kota Bukittinggi meminta kepada pemerintah daerah untuk merevisi dan mengkaji ulang aturan yang mengatur tentang besaran pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

MENINJAU — Rombongan Kemenko Perekonomian meninjau Danau Maninjau KS

Menko Perekonomian Tinjau Maninjau AGAM, HALUAN — Upaya penyelamatan danau Maninjau yang tercemar mendapat perhatian serius pemerintah pusat, hal itu disampaikan Deputi Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dida Gardera saat melakukan peninjauan lapangan ke danau itu Jumat (8/9). Dida Gardera yang membawa aparat kementerian di bawah Kemenko Perekonomian, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pem-

ILUSTRASI

bangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum, dan LIPI menyatakan siap membantu dan mendukung program “save maninjau” yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Agam. “ Bantuan terhadap penyelamatan dan pemulihan agar danau ini kembali seperti semula merupakan bentuk perhatian dan komitmen kita bersama. Apalagi Danau Maninjau termasuk 15 danau prioritas di Indonesia”kata Gardera. Menurut Deputi dari Kemenko Ekonomi, Danau Maninjau memiliki karakteristik tersendiri dengan multi fungsi yang di-

milikinya yakni selain sebagai objek wisata juga tempat usaha keramba jala apung bagi masyarakan, serta untuk usaha lainya. Justru itu upaya penyelamatan danau harus dilakukan secara hati-hati tanpa mematikan usaha masyarakat. Sementara itu Dirut Pengendalian Kerusakan Perairan Darat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hermono Sigit mengatakan,setelah dilakukan kunjungan lapangan ini segera dilakukan aksi nyata. “Tidak ada lagi rapat dan rapat, karena kondisi danau saat ini sangat mengkhawatirkan,” tegasnya. (h/ks)

Pokdarwis Berperan Dalam Kemajuan Pariwisata berada di tengah-t engah masyarakat dan sebagai pengiat pariwisata di daerah itu,” katanya. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah agar selalu melakukan pembinaan kepada anggota dalam mengelola, pelayanan wisatawan dan lainnya. Dengan cara ini, maka keberadaan Pokdarwis tersebut sangat memberikan peran

dalam pengembangan objek wisata itu. “Ini yang kita harapkan agar wisatawan merasa nyaman saat berada di ojek wisata itu, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para pedagang,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Hadi Suryadi menambahkan, pihaknya telah melakukan pembinaan

kepada anggota Pokdarwis tentang cara pengembangan, melayani dan memberikan rasa aman bagi pengunjung di objek wisata itu. Dalam pembinaan itu, Disparpora melibatkan pengerak pariwisata, para ahli dan lainnya. “Ini telah kita lakukan ke 13 Pokdarwis yang telah terbentuk dengan harapan agar objek wisata

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

13

ANGGOTA DPRD, DEDI FATRIA

Polres Agam Luncurkan Program Seribu Berkah

AGAM, HALUAN — keberadaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berperan dalam pengerak dan mendorong untuk tumbuh kembangnya objek wisata di daerah itu. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Agam, Anton di Lubuk Basung, baru-baru ini. “Pokdarwis ini merupakan sebuah lembaga yang

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

tersebut berkembang dengan baik sehingga pengunjung meningkat dan dapat menunjang perekonomian masyarakat setempat,” katanya. Kedepan, tambahnya, pihaknya akan mendorong seluruh objek wisata di Agam membentuk Pokdarwis, karena masih ada sebanyak 115 objek wisata yang belum memiliki Pokdarwis. (h/yat)

Anggota FraFatria, Senin (11/ ksi PPP DPRD 9). Kota Bukittinggi, Menurut Dedi Fatria meSekretaris Kongatakan, pememisi I DPRD Burintah daerah perkittinggi ini, lu melakukan dalam pengepengkajian kemlolaan PBB-P2 bali terhadap Perdan BPHTB tida Kota Bukitdak dapat dipitinggi No 3 Tasahkan. Namun DEDI FATRIA hun 2011 tendemikian tang tarif serta pemerintah tarif besaran Nilai Perolehan daerah dirasa perlu Objek Pajak Tidak Kena memikirkan sebuah Pajak (NPOPTKP), serta pe- kebijakan tentang Pengengkajian tentang Pembetu- lolaan BPHTB khususnya lan, Pembatalan, Pengurang- Pengenaan BPHTB untuk an Ketetapan Dan Pengha- turun waris. pusan Sanksi Administratif. Karena dengan pengguKarena menurut undang – naan NJOP-PBB yang menundang No 28 Tahun 2009 dekati nilai terkini, tanpa pasal 85, besarnya NPOPTKP adanya kebijakan perpajakan tersebut ditetapkan dengan khususnya BPHTB maka akan ketentuan paling rendah berdampak pada kenaikan (maksimal) Rp. 60.000.000 perhitungan BPHTB. Sehingga untuk setiap wajib pajak. untuk pengurusan turun waris Sedangkan untuk perolehan tanah dan bangunan menjadi hak karena waris dan hibah beban bagi masyarakat. wasiat NPOPTKP ditetapkan Untuk itu Fraksi PPP dengan ketentuan paling DPRD meminta agar pengerendah Rp. 300.000.000. naan BPHTB tidak menjadi Sementara pada Perda beban bagi masyarakat BukitKota Bukittinggi No 3 tahun tinggi yang rata – rata ber2011 pasal 8 kata Dedi Fatria, status ekonomi menengah NPOPTKP ditetapkan sesuai kebawah. Fraksi PPP juga medengan ketentuan maksimal nilai sudah selayaknya pemedalam UU 28 Tahun 2009 rintah daerah mengupayakan tersebut yaitu Rp. 60.000.- sebuah kebijakan perpajakan 000, dan untuk perolehan hak yang bersifat adil dan tidak karena waris dan hibah wasiat bertentangan dengan peraturan NPOPTKP Rp. 300.000.000. perundang – undangan. Dengan ketentuan yang Adapun upaya yang bisa demikian, Fraksi PPP Bukit- dilakukan tersebut kata Dedi tinggi memandang Perda Fatria, diantaranya pemberian Kota Bukittinggi Nomor 3 stimulus dalam bentuk peTahun 2011 tentang tarif ngurangan secara Massal BPHTB masih memakai untuk BPHTB khususnya ketentual maksimal seperti untuk turun waris. Kemudian yang ditetapkan dalam un- dengan dikeluarkannya Undang – undang No 28 Tahun dang – Undang Nomor 28 2009, yakni sebesar 5%, Tahun 2009 tentang Penda“Perda Bukittinggi No- patan Daerah dan Retribusi mor 3 Tahun 2011 terkait Daerah maka BPHTB menjadi dengan tarif BPHTB masih pajak daerah. Sehingga pememakai ketentual maksimal ngelolaan BPHTB menjadi yaitu 5 parsen. Dengan ke- kewenangan daerah, termasuk tentuan itu kami menilai dalam hal pemberian pengubahwa tarif BPHTB tersebut rangan dan pembebasan dapat sebenarnya boleh dibawah 5 diatur lebih lanjut oleh maparsen. Oleh karena itu kita sing – masing daerah. minta pemerintah daerah “Kita berharap Pemko Buuntuk dapat mengkaji kem- kittinggi perlu mengkaji kembali Perda No 3 Tahun 20- bali organisasi pengelolaan 11 tersebut dengan mengu- PBB-P2 dan BPHTB. Karna rangi tarif BPHTB untuk pero- PBB-P2 dan BPHTB adalah lehan karena waris dan hibah Pajak Daerah yang unik, komwasiat manjadi 1 sampai plit dan menyentuh langsung sedengan 2 parsen, ” ujar Dedi luruh lapisan masyarakat. (h/tot)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

BUKU BPKB Honda Th 2013, BA 6761 QZ a/n BUJANG. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan lapor ke pos polisi terdekat

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

BUKU BPKB Th '13, BA. 6257 QL a/n HELTRI. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan lapor ke pos polisi terdekat STNK mobil Mitsubishi L300 BA 1058 BJ a/n Arsip Nasional Wil. Prov Sumbar. Hilang sekitar Gn Pangilun Padang. Bagi yang menemukan lapor ke pos polisi terdekat

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Redaktur: Atviarni

Layouter: Syamsul Hidayat


14

NASIONAL

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

Lingkar

KPK Kirimkan Surat Panggilan Kedua ke Novanto JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera bertindak cepat menyusul absennya Ketua DPR Setya Novanto dalam pemeriksaan, Senin (11/9). Mereka pun melayangkan panggilan kedua terhadap tersangka kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik tersebut. “Tadi memang kita mendapatkan surat bahwa beliau dikatakan sakit. Setelah kami dapatkan itu, kami susulkan surat pemanggilan yang kedua,” kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif di gedung DPR sebelum rapat bersama komisi III DPR, Jakarta, Senin (11/9). Ia juga sudah memerintahkan agar secepatnya Novanto bisa menemui penyidik KPK ketika telah sembuh. KPK pun akan mengecek soal status sakit Novanto. “Ya, biasanya kan belum ada batas waktunya seperti itu. Tapi kalau sakit, kan dicek,” kata Laode. Ia mengatakan, KPK memang belum mengecek Novanto langsung ke rumah sakit. Sehingga tak mengetahui soal bagaimana kondisi Novanto. Adapun soal praperadilan yang diajukan Novanto, ia menegaskan, KPK selalu siap. Sebab, tahapan KPK ketika menetapkan seseorang menjadi tersangka dilakukan dengan sangat hati-hati. “Kalau dalam rangka praperadilan, untuk menghadapi praperadilan, ya KPK selalu siap. Kita selalu optimis dalam setiap kasus,” ungkapnya. (h/vvc)

3,4 Juta Warga Indonesia Belum Kenal Huruf JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) menyatakan, angka bebas buta aksara di Tanah Air mencapai 97,93 persen. Ini artinya, sekitar 2,07 persen atau 3,4 juta warga masih belum mengenal huruf dan mampu membaca. Dari indeks buta huruf di dunia, berdasarkan riset dari Rektor Universitas Central Connecticut State di New Britain, John Miller, menyatakan, pada 2016 Indonesia masih menempati peringkat 60 dari 61 negara yang berhasil dihimpun datanya. Riset ini menekankan pada hasil ujian mengenal huruf dan juga melihat karakteristik sikap terpelajar. Contohnya, jumlah perpustakaan dan koran di sekolah serta ketersediaan komputer di sebuah negara. Sehingga pada riset ini tidak hanya melihat kemampuan penduduk negara dalam membaca dan menulis saja, namun juga perangkat pendukung dan sikap terpelajar warganya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Fikri Faqih mengaku, prihatin melihat jumlah angka buta huruf di Tanah Air. Dia mengatakan, pemerintah terutama Kemendikbud, Kemenristekdikti, dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) perlu mendukung guna menekan tingginya jumlah warga yang buta huruf. “Program pemberantasan buta aksara ada di Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud, namun yang terus memantau tingkat buta huruf negeri ini adalah Perpurnas. Sayangnya, koordinasi di antara kedua pihak belum terlihat,” kata Abdul Fikri, Senin (11/9). Di sisi lain, anggaran untuk meningkatkan daya masyarakat untuk mampu mengenal huruf dan mampu membaca masih tergolong rendah dibandingkan di negara-negara ASEAN. Misalnya, Singapura mengalokasikan anggaran untuk institusi seperti Perpusnas hingga Rp 1,7 triliun per tahun, Malaysia sampai Rp 66,8 triliun, namun Indonesia hanya Rp 500 milar. (h/rol)

www.harianhaluan.com

DPR DAN MENKES

Kasus Bayi Debora Jadi Pembahasan Hangat JAKARTA, HALUAN — Komisi IX DPR RI melakukan rapat kerja dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI). Adapun agenda rapat ini, yakni pembahasan rencana kerja dan anggaran yang ada di kementerian pimpinan Nila F Moeloek tersebut. Namun, pada saat sidang dibuka rencana pembahasan anggaran itu ýditunda dan forum menyepakati untuk membahas kasus kematian bayi Debora yang diduga ditelantarkan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres. Pada saat rapat berlangsung, Menkes Nila dicecar sejumlah pernyataan dan pertanyaan oleh anggota Komisi IX DPR yang geram dengan kasus bayi Debora tersebut. Salah satunya datang dari anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago. “Saya mau tanya Ibu Menkes memberikan punishment (untuk rumah sakit) yang selalu menolak pasien? Saya minta datanya (sudah berapa banyak). Ini merupakan kerja Kemenkes,” kata Irma di ruang sidang Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/9). Menurut dia, dengan data pemberian punishment dari Kemenkes kepada rumah sakit yang kerap menolak pasien, ýmaka dapat diketahui sejauh mana kerja Kemenkes. Terlebih, Indonesia tengah mengagungkan program kesehatan bagi seluruh warga negara. “Jangan sampai rumah sakit jadi industri kesehatan, bukan menyelamatkan nyawa manusia. Sudah berapa banyak berikan punishment?” tegasnya. Irma menegaskan, rumah sakit tidak boleh ugal-ugalan di Indonesia, baik rumah sakit swasta ataupun rumah sakit

negeri. Menurut dia, Kemenkes sebagai perwakilan dari pemerintah harus bertanggung jawab terkait hal ini, salah satunya dengan meýmberikan hukuman. “Karena enggak ada punishment rumah sakit ini seenak udelnya saja. Teman-teman Kemenkes jangan diam-diam saja. Jangan nyawa manusia itu kemudian di bergaining dengan korps, karena melindungi korps kesehatan dan mengabaikan nyawa manusia,” tegas Irma, geram. Ia juga meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk tidak melindungi anggotanya yang diduga lalai dalam menangani pasien. Baginya, IDI harus adil dengan memberikan hukuman kepada anggotanya yang bersalah. “IDI jangan hanya lindungi anggotanya. Harus berikan punishment pada anggotanya juga. Panggil IDI!” pungkas Irma. Sementara Menteri Kesehatan Nila F Moeleok mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Direktur Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kalideresý. “Akan saya lakukan (memanggil Direktur RS Mitra Keluarga). Duduk bersama dengan pihak BPJS dan beberapa yang terkait,” kata Nila ketika melakukan rapat di gedung DPR, Senin (11/9). Nila ingin mendengar secara langsung kronologis kejadian meninggalnya Debora.

RAKER DI DPR — Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Nila F Moeleok datang ke DPR RI guna rapat kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR RI, Senin (11/9). IST

Jika memang RS Mitra Keluarga Kaliders menelantarkan Debora karena urusan biaya, maka Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memperdalam h al tersebut melalui saksi-saksi terkait. Menurut Nila, ketika pihak rumah sakit betul menelantarkan pasien ini, maka Kemenkes akan memberikan sanksi. Sanksi ini bisa mencapai pencabutan izin, pidana atau hukuman lain. Kemenkes terlebih dahulu bakal melakukan investigasi. Sebelum ada bukti kuat atas kejadian tersebut, Kemenkes masih menerapkan praduga tak bersalah sebelum memberikan hukuman saat ada bukti yang menjabarkan kesalahan RS Mitra Keluarga

Kalideres. Di samping itu, Kemenkes juga dalam waktu dekat akan memberikan peringatan kepada seluruh rumah sakit untuk menaati undang-undang yang sudah dikeluarkan terkait dengan pertolongan terh adap pasien ketika hal tersebut sangat diperlukan atau darurat. Polisi Datangi Rumah Korban Terpisah, tiga pria tegap berbaju putih bercelana hitam tampak mendatangi rumah keluarga Tiara Debora Simanjorang di Jalan Husein Sastranegara, RT 02 RW 01, Kelurahan Juru Mudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Senin (11/9) siang. Hal itu dikonfir-

masi oleh adik ibunda Debora, Indra Silalahi. “Tadi itu dari Polda Metro Jaya, Semanggi, untuk membicarakan soal kasus Debora apakah mau dilanjut atau gimana,” ujar Indra. Soal rencana pemeriksaan selanjutnya, mereka tinggal menunggu konfirmasi. “Ketemunya, tapi enggak di sini, karena banyak yang datang. Kemungkinan di Polda,” imbuh Indra. Selain itu, Ketua RT 02/01 Kampung Baru, Kelurahan Juru Mudi, Kecamatan Benda, Abdullah Syafii juga membenarkan bahwa tiga orang yang juga datang mengunjungi rumahnya berasal dari pihak kepolisian. (h/nas/net)

TANGANI TIPIKOR DI DAERAH

DPR Minta Jaksa Agung Perkuat Personil JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa menginginkan adanya kejelasan terkait penanganan t indak pidana korupsi (tipikor) yang ditangani kejaksaan, karena dinilai sampai saat ini penanganan tindak pidana korupsi belum efektif. “Posisi kejaksaan harus benar kejelasannya dalam penanganan kasus-kasus tipikor,” kata Desmond saat memimpin rapat kerja dengan Kejaksaan Agung, Senin (11/9). Dia mencontohkan salah satu kasus temuan di Bali, yaitu lahan pantai mangrove, tetapi

ada sertifikat. Ini kan persoalan perizinan tentu ada keterkaitan DPRD, pemerintah dan pengusaha untuk mendapatkan izin. Ini, di mana posisi kejaksaan dan kepolisian. “Jangan buram di balik keberadaan KPK,” tegas Desmond. Politisi F-Gerindra itu mengingatkan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk kembali menguatkan personelnya di daerah-daerah. “Kami harapkan kejaksaan di daerah mampu berperan lebih dalam penanganan pidana-pidana tipikor,” imbuh Desmond. Rapat ini juga membahas membahas anggaran untuk

Kejaksaan Agung tahun 2018 dan rencana pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) bentukan Polri. Desmond mengatakan, alasan pembentukan Densus Tipikor adalah indeks korupsi di Indonesia masih tinggi. “Tak ada tumpang-tindih dengan KPK soal wacana Densus Tipikor. Kenapa harus dikhawatirkan? Yang kita tuju kan negara bebas korupsi,” imbuh Desmond. Jaksa Agung HM Prasetyo menyampaikan, wacana dan gagasan pembentukan Densus Tipikor itu dinilai positif untuk meningkatkan kinerja Polri

dalam pemberantasan korupsi. Namun, Prasetyo menilai kejaksaan tak selayaknya ditarik untuk bergabung dalam Densus Polri. Dia khawatir akan ada tumpang tindih antar lembaga penegak hukum. Apalagi kejaksaan juga sudah punya satuan tugas khusus terkait tipikor sejak lama. “Dengan demikian akan mengurangi independen masing-masing penegak hukum. Kami khawatir dengan adanya tumpang tindih dan terdegradasi satu sama lain institusi penegak hukum yang ada,” kata Prasetyo. Terkait permintaan Kejagung untuk bergabung dengan

Redaktur: Nasrizal

Densus Tipikor Polri itu, Prasetyo mengatakan, hal itu telah disampaikan dan diminta Polri secara formal. Kejaksaan juga menilai Densus Tipikor Polri bisa mengerjakan tugasnya sendiri dalam penyelidikan dan penyidikan. Sementara, hasilnya bisa disampaikan ke Kejaksaan sesuai proses yang biasa. “Jadi Polri sempat pernah sampaikan secara formal kepada kami untuk membentuk Densus Tipikor dengan kantor yang sama dan di situ ada unsur Polri dan kejaksaan. Ini yang tentunya perlu kami pertimbangan dengan alasan-alasan tadi,” kata Prasetyo. (h/sam)

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RIAU DAN KEPRI

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

15

Lima Kapolres di Provinsi Riau Dimutasi PEKANBARU, HALUAN - Kepolisian Republik Indonesia melakukan mutas perwira menengah termasuk mengganti lima kepala kepolisian resor di Provinsi Riau berdasarkan Surat Telegram Kepala Polri bernomor ST/2161/IX/2017 tertanggal 09 September 2017. “Benar. Mutasi itu hal biasa untuk penyegaran. Ini menunjukkan adanya dinamika organisasi,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin. Mereka yang dimutasi antara lain, Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang diangkat sebagai Kasubbagrengiat Bagdamkeman Romisinter Divhubinter Mabes Polri. Ia digantikan oleh AKBP Fibri Karpiananto, yang sebelumnya menjabat Kasubdit III Ditreskrimum Polda Riau. Selanjutnya, Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting dimutasikan menjadi Wadirpamobvit Polda Kepri dan digantikan oleh AKBP Restika Pardamean Nainggolan, yang sebelumnya menjabat Kapolres Siak. Posisi Restika di wilayah Siak akan ditempati AKBP Barliansyah, yang sebelumnya adalah Kapolres Kepulauan Meranti. Posisi Barliansyah di Meranti diisi oleh AKBP La Ode Proyek, yang sebelumnya menjabat Kaden A Pelopor Satbrimob Polda Riau. Terakhir adalah Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinops Roops Polda Riau. Polres Rohil akan dipimpin AKBP Sigit Adiwuryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau. Selain lima kapolres itu, juga ada jabatan baru yang diisi yakni Wakil Direktur Reserse Narkotika dan ObatObatan Terlarang Polda Riau. Jabatan itu diisi Kapolres Banyuasin, Sumatera Selatan, AKBP Andri Sudarmadi menggantikan AKBP Yanri Paran Simarmata yang diangkat sebagai Tim Analisis BidPDAKT Pusikna Bareskrim Polri pada TR tertanggal 25 Agustus. Sebelumnya pada TR 25 Agustus itu juga terjadi mutasi di Polda Riau bahkan untuk jabatan tertinggi yakni Brigjend Pol Nandang sebagai Kapolda yang sebelumnya Kapolda Sulbar. Ia menggantikan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang mendapatkan tugas baru sebagai menjadi Kapolda Sumsel. Keduanya sudah diserahterimakan jabatannya. Selain itu ada juga Kombes Pol Agus Susanto, Dirreskrimum Polda Riau dimutasi sebagai Dirreskrimsus Polda Jatim. Ia digantikan AKBP Hady Poerwanto yang sebelumnya Wadirreskrimum Polda Sumsel. Kemudian Kombes Pol Johnny Eddizon Isir yang sebelumnya menjabat Dirreskrimsus Polda Riau menjadi ajudan Presiden. Ia digantikan oleh AKBP Gidion Arif Setyawan yang sebelumnya menjabat Wadiresnarkoba Polda Metro Jaya.(hr)

BALIHO DICORET - Baliho Gubernur Riau di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang ada di Jalan Sudirman dicoreti oleh tangan-tangan jahil. Termasuk baliho di Kantor Arsip di Jalan Cut Nyak Dien, serta sejumlah titik baliho yang ada di Jalan Dahlia. IST

Riau Butuh Gedung Rehabilitasi Pecandu Narkoba PEKANBARU, HALUAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, kini membutuhkan satu unit gedung rehabilitasi khusus untuk merehabi litasi para korban dan pecandu narkoba di daerah itu. “Untuk ketersediaan lahan sudah dicadangkan Pemprov Riau seluas 2,5 hektare di Labersa Kota Pekanbaru tinggal lagi anggaran pembangunannya,” kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Riau, AKBP Haldun SH, MH di Pekanbaru, Senin. Ia mengatakan itu terkait lahan untuk pembangunan gedung rehabilitasi narkoba itu sudah lama dihibahkan Pemprov Riau, bahkan sejak 5 bulan terakhir pada lahan itu sudah dipasang plang papan nama berjudul “Tanah ini milik Pemrov Riau diperuntukkan untuk BNN Provinsi Riau”. Menurut dia, keberadaan lahan tersebut sempat diisukan bermasalah, namun demikian ketika sudah dipasang plang papan nama tersebut tidak satupun warga yang mengaju

kan protes sehingga dinilai lahan tersebut bisa dilanjutkan untuk dibangun. “Artinya lahan t ersebut tidak bermasalah dan percepatan pengerjaan fisik pembangunan gedung tersebut sudah bisa dilakukan,” katanya. Haldun mengatakan, BNN Provinsi Riau sudah mengajukan proposal kebutuhan anggaran pembangunan untuk gedung tersebut ke BNN Pusat namun diwacanakan akan dibiayai pada tahun 2018. Itupun juga belum tentu dikabulkan karena daerah lain juga banyak yang mengajukan permohonan yang sama. Ia menjelaskan, untuk pem bangunan fisik gedung, struktur dan desainnya, BNN Pusat meminta BNN provinsi Riau untuk mengkoordinasikannya dengan gubernur Riau karena

harus sesuai dengan kebutuhan daerah sendiri. Minimal anggaran pembangunan gedung rehabilitasi tersebut sebesar Rp15 miliar dan gedung ini sangat dibutuhkan sekaligus bakal bisa digabungkan dengan kantor operasional BNN Provinsi Riau terkait gedung yang ada saat ini di Jalan Pepaya No 6 Kota Pekanbaru, sudah rusak parah, banyak atap yang bocor dan plafon juga rusak. Ruang perkantoran staf juga tidak memadai lagi. “Keberadaan gedung tersebut sangat dibutuhkan dalam upaya memberantas narkoba apalagi kini Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba itu,” katanya. Ia menyebutkan, pada tahun 2015 kasus narkoba di Riau berada pada peringkat ke tujuh nasional, tahun 2016 peringkat 14 nasional dengan jumlah kasus tahun 2015 sebanyak 1.032 kasus dengan 1.455 tersangka, tahun 2016 sebanyak 1.481 kasus de-

ngan 2.020 tersangka. Selanjutnya semester pertama tahun 2017 tercatat sebanyak 750 kasus dengan 1.031 tersang ka. Mirisnya selama tahun 2017 diprediksi akan terjadi peningkatan karena separuh tahun saja sudah mencapai 750 kasus sehingga perlu terus digencarkan razia ke cafecafe,hotel, dan tempat-tempat pelabuhan tikus seperti di Kota Dumai yang berpotensi terjadinya transaksi narkoba karena sepi dan bahkan jauh dari pedesaan. Sedangkan daerah yang menjadi urutan pertama (merah) terbesar di Provinsi Riau menurut temuan BNNP Riau ditemukannya kasus narkoba adalah Kabupaten Bengkalis, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir. Peringkat kedua (warna kuning) Riau adalah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak sedangkan peringkat ketiga (warna hijau)

adalah Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Inderagiri Hulu, dan Kabupaten Inderagiri Hilir serta Kabupaten Meranti. “Tiada hari tanpa sosialisasi tentang bahaya narkoba, karena kasusnya sudah sangat memprihatinkan,”kata Haldun dan pihaknya terus menggiatkan koordinasi di jajaran Polda Riau, BNNP, BNN Kabupaten dan Kota se-Riau guna meredam peredaran narkoba di daerah itu. Kendati saat ini Riau belum memiliki bangunan panti rehabilitasi untuk pemakai atau pecandu narkoba, namun BNNP Riau tetap bekerja dengan semangat tinggi. Bahkan, terhadap pemakai atau pencandu narkoba yang menjalani rawat jalan tetap dilakukan di Kantor BNNP Riau Jalan Pepaya No. 6 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, walaupun bangunan kantor pun kini sudah masuk kategori tidak layak pakai lagi, katanya. (hr)

Bahasa Indonesia Perlu Dilestarikan di Daerah Perbatasan TANJUNGPINANG, HALUANPenggunaan bahasa Indonesia di daerah perbatasan perlu dilestarikan secara maksimal, kata ahli Bahasa Indonesia, Ahada Wahyusari, di Tanjungpinang, Minggu. “Daerah perbatasan bertetangga dengan sejumlah negara sehingga penggunaan Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa dan identitas negara wajib dilakukan,” ujarnya. Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang itu mengemukakan sampai saat ini masih

www.harianhaluan.com

banyak pelajar dan mahasiswa menggunakan bahasa daerah di sekolah dan kampus. “Bahkan ada sejumlah mahasiswa yang bertanya dengan dosennya di ruang kelas dengan menggunakan bahasa melayu,” ungkapnya Ketika diminta untuk menggunakan Bahasa Indonesia, mereka kesulitan untuk menyampaikannya. Pelajar dan mahasiswa yang menggunakan bahasa daerah di dalam kelas disebabkan dua faktor yakni dari dalam dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.

Fakt or internal menyebabkan pelajar dan mahasiswa itu merasa minder menggunakan Bahasa Indonesia sehingga membentuk kelompok sendiri di kampus, sekolah maupun di lingkungan rumah dan lingkungan bermain. Padahal sebagai pelajar maupun mahasiswa, mereka seharusnya berbaur, berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan prestasi. “Sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya pelajar dan mahasiswa berbaur, meningkatkan kualitas tanpa memandang asal daerah. Baha-

sa Indonesia adalah alat berkomunikasi yang paling baik,” katanya. Fakta lainnya, menurut dia, sejumlah guru mengajar Bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa daerah, seperti bahasa melayu. Bahasa Indonesia tidak sama dengan bahasa melayu, meski Bahasa Melayu merupakan cikal bakal lahirnya Bahasa Indonesia. “Bahasa melayu memang harus dilestarikan sebagai aset budaya bangsa, namun harus dilakukan di tempat yang tepat, bukan saat mengajar mengguna kan melayu. Di dalam rumah, dan berko

munikasi dengan teman satu daerah, sangat baik menggunakan bahasa daerah,” tuturnya. Ahada mengatakan penggunaan bahasa daerah tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah dan kampus, melainkan juga dalam sejumlah acara pemerintahan di Kepri. Ada kepala daerah yang menggunakan bahasa daerah dalam memberikan sambutan di acara formal, bahkan di lingkunggan kampus. “Padahal orangorang yang bertanggung jawab dalam melestarikan Bahasa Indonesia adalah kepala daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan guru,” ujarnya.(hk)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter:Yohanes


16

SENGGANG

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NIKITA WILLY

Merasa Terhormat A

ktris Nikita Willy mendapat kesempatan akting dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil alias Kang Emil dalam film terbarunya berjudul Total Chaos.

Dara kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994 ini merasa terhormat ketika mendapat tawaran film tersebut. Terlebih ia berperan menjadi anak Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, istrinya. “Ini suatu kehormatan juga buat aku. Aku bisa diperankan sebagai anaknya bapak Ridwan Kamil beserta istri,” kata Niki saat jumpa pers film Total Chaos di Planet Hollywood Jakarta, Sabtu (9/9). Niki bercerita, ia tak merasa kesulitan ketika beradu anting dengan Ridwan Kamil. Menurutnya, orang nomor satu di Kota Bandung itu cukup piawai dalam akting. “Aku sampai kaget pas tahu bapak Ridwan Kamil dan istrinya bisa berakting. Sampai ada improvisasinya lho, bisa melucu pas adegan kita,” terang Niki. Total Chaos merupakan film karya sutradara Angling Saragan yang dijadwalkan tayang pada 14 September 2017. Selain Nikita Willy, film produksi DePetalz Picture ini juga diperankan oleh Ricky Harun, Babe Cabita, Ciccio Manesero, Yurike Prastika dan penampilan spesial Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama istrinya, Atalia Praratya. (h/inl)

IRWAN HIDAYAT

Peduli Wisata Rawa Pening RAWA Pening yang merupakan salah satu danau alam di Indonesia, siap dijadikan destinasi wisata kelas dunia. “Danau Rawa Pening berpanorama sangat indah, namun potensinya kurang tergarap akibat sedimentasi dan tertutup eceng gondok. Padahal, dapat dijadikan wisata air yang sangat potensial menggaet wisatawan mancanegara,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, kepada Haluan baru-baru ini. Karena itulah, ia tak segansegan mengeluarkan dana yang lumayan besar, untuk mempromosikan Rawa Pening ini. Irwan mengatakan, melalui iklan ini diharapkan bisa menjadi solusi agar masyarakat ikut bergotong royong menjaga dan membersihkan danau-danau di Indonesia

termasuk Rawa Pening agar terbebas dari eceng gondok. Iklan yang dibintangi Ade Rai ini mengajak masyarakat membersihkan enceng gondok yang menutupi sekitar 70 persen luas

areal danau. Dari 2.700 hektare luas Rawa Pening, 1.800 hektare di antaranya ditumbuhi oleh eceng gondok. Padahal, potensi dari Rawa Pening sangat menjanjikan, baik dari sektor ekonomi rakyat, maupun pariwisata. Komitmen untuk menyelamatkan sumber air di Kawasan Rawa Pening, juga telah dibuktikan Sido Muncul dengan mengubah limbah eceng gondok menjadi bahan bakar berupa briket. Perusahaan ini sudah memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan bakar alternatif dengan kapasitas 2 ton per hari. “Jika pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan bakar bisa maksimal, diperkirakan kurang dari 5 tahun Rawa Pening akan kembali bening dan tidak tertutup eceng gondok,” kata Irwan. (h/atv)

PARIWARA PEMPROV

HPN 2018 Momentum Perkenalkan Destinasi Wisata Sumbar

P

emerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menyiapkan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 sebagai momentum untuk memperkenalkan pariwisata Sumbar, apalagi saat ini Sumbar tengah gencar mempromosikan parwisata daerah itu.

“HPN 2018 di Sumbar menjadi momentum untuk perkembangan wisata di setiap daerah Kabupaten/Kota di Sumbar karena pada HPN ini jurnalis se-Indonesia akan berkumpul di Sumbar. HPN 2018 akan dibuka langsung oleh Presiden RI, dan dihadiri menteri serta pejabat negara. Karena itu, HPN 2018 merupakan kesempatan yang luar bisa untuk membangun potensi daerah,” ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, saat

menghadiri peluncuran HPN 2018 di Gedung TVRI Pusat, Minggu (10/9) malam. Irwan mengutarakan, HPN 2018 menjadi ajang promosi yang menguntungkan bagi Sumbar karena kegiatan itu akan membuat Sumbar lebih dikenal lagi meskipun wisata Sumbar juga telah dikenal masyarakat luas dengan adanya pengakuan dunia dengan meraih Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, Destinasi Kuliner

Halal Terbaik Dunia, serta Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik Dunia pada 2016. “Untuk itu, kami berharap HPN lebih mengenalkan Sumbar di mata dunia karena hadirnya jurnalis se-Indonesia akan lebih memberitakan, menulis, dan mempublikasikan keindahan alam, keelokan budaya, dan tradisi, serta kenikmatan kuliner Sumbar,” tuturnya. Dalam Kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono, menyebutkan, HPN 2018 di Sumbar akan berbeda dengan HPN sebelumnya. “Ini pesta wartawan. Wartawan akan dimanjakan dengan segala keindahan

Minangkabau,” ucapnya. Sementara itu, Sekertaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara, mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam mempromosikan Sumbar sebagai destinasi pariwisata. “Tulisan dari para wartawan yang mengikuti HPN di Sumbar akan dibaca banyak orang, dan memengaruhi minat orang untuk berkunjung ke Sumbar,” katanya. Kepala Biro Humas Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, HPN akan menjadi perhatian seluruh wartawan di Indonesia. “Momentum itu akan dimanfaatkan semaksimal mungkin mempromosikan Sumbar ke daerah lain,” ujarnya. *

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, didampingi Ketua PWI Pusat, Margiono, Ketua KPI, Yuliandre Darwis, meluncurkan logo burung kuau sebagai ikon HPN 2018.

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Kabiro Humas, Jasman menandatangani kerja sama publikasi pariwisata Sumbar dengan Ketua PWI Pusat, Margiono.

ARTIS asal Minang menghibur peserta peluncuran HPN 2018.

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno menyanyikan lagu minang didampingi Ketua PWI Pusat Margiono dengan artis asal Minang dalam memeriahkan launching HPN 2018 di Gedung TVRI Pusat.

JAJARAN pemred media massa, anggota PWI, dan pemangku kepentingan terkait menghadiri peluncuran HPN 2018 di Gedung TVRI Jakarta.

GUBERN UR Sumbar, Irwan Prayitno, didampingi Kabiro Humas, Jasman, menandatangani nota kesepahaman kerja sama publikasi pariwisata Sumbar dengan Ketua PWI Pusat, Margiono.

www.harianhaluan.com

PELUNCURAN HPN 2018 di Gedung TVRI pusat sangat meriah. Redaktur: Atviarni

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

YUSUF LUBIS Bupati Pasaman

LIPSUS PASAMAN

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

25 Pj Walinagari Persiapan di Pasaman Dilantik

PASAMAN, HALUAN — 25 Penjabat (Pj) Walinagari persiapan di Kabupaten Pasaman resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Pelantikan bertempat di Gedung Olahraga Rakyat (GOR) Tuanku Rao, Lubuksikaping, Senin (11/9) siang. Selain dihadiri istri dan suami masing-masing Pj walinagari terkait, ratusan warga dan para ninik mamak dari 25 nagari persiapan itu hadir. Dikemas sederhana, acara pelantikan berlangsung sukses dan khidmat. Usai dilantik dan diambil sumpahnya, seluruh Penjabat walinagari membacakan 10 poin fakta integritas. Diantara isinya berbunyi siap melakukan pelayanan kepada masyarakat tanpa diskriminasi, mementingkan kepentingan umum, tidak korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan, jujur dan akuntabel, berintegritas serta menghindari konflik of interest. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dalam arahannya mengatakan, bahwa tujuan dari pemekaran pemerintahan nagari pada hakikatnya, untuk mengoptimalkan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan pengelolaan potensi di nagari. “Pembinaan dan penga-

wasan terhadap pemerintahan nagari persiapan ini akan terus ditingkatkan. Ini baru awal dari proses sampai nanti disahkan menjadi nagari defenitif,” kata Yusuf Lubis. Masyarakat pun diminta untuk mendukung dan mensukseskan jalannya roda pemerintahan ditiap nagari persiapan ini, hingga nanti resmi menjadi nagari defenitif. ”Pemekaran nagari akan memberikan kemudahan pelayanan kapada masyarakat, akses pelayanan semakin baik. Jadi, masyarakat saya imbau untuk dukung ini, pemerintahan nagari persiapan,” katanya. Ia menyebutkan, prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan Pj walinagari merupakan bentuk kepercayaan dan amanah dari pemerintah kabupaten kepada para penjabat walinagari, yang notabene berstatus PNS. “PR Pj walinagari ini banyak dan cukup berat. Makanya syarat Pj, harus berlatar belakang seorang

Bupati Yusuf Lubis pasang tanda jabatan kepada Pj Walinagari persiapan usai dilantik

PNS. Pelantikan ini hendaknya dijadikan momentum dan dimaknai sebagai titik awal membangun nagari, memberdayakan masyarakat nagari,” imbuhnya. Ia menyebutkan, tugas seorang Pj walinagari dalam menjalankan roda pemerintahan lumayan berat. Karena memiliki segudang tugas yang harus diselesaikan dalam rangka menuju

SUASANA pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para Pj Walinagari Persiapan, dihadiri ratusan undangan

www.harianhaluan.com

nagari defenitif. Diantaranya, kata dia, penetapan batas wilayah nagari, pengelolaan anggaran operasional nagari, pembentukan SOTK nagari dan pengangkatan perangkat nagari, penyiapan fasilitas dasar bagi penduduk nagari, serta sarana prasarana, memelihara Kamtibmas. Berikutnya, pendataan bidang kependudukan, po-

tensi ekonomi, inventarisasi pertanahan, pengembangan sarana ekonomi, pendidikan dan kesehatan, membina perekonomian masyarakat, mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan untuk pembentukan nagari defenitif dan mempersiapkan serta memfasilitasi pemilihan walinagari defenitif. “Setidaknya ada 17 poin tugas pokok seorang pen-

BUPATI Pasaman Yusuf Lubis tandatangani nota pelantikan. Pj Wanag persiapan diwakili oleh Refrizal

jabat walinagari. Jadi, saya harap poin per poin tugas itu dihafal dan dilaksanakan,” tukasnya. Bupati menambahkan, para Pj walinagari itu harus adil, transparan, kreatif dan dinamis dalam menjalankan roda pemerintahan serta menjadi contoh bagi masyarakat. Ia pun tidak menginginkan para Pj walinagari itu terbelit kasus hukum karena

17

ATOS PRATAMA Wakil Bupati Pasaman

KKN.”Pj walinagari harus adil, kreatif, dinamis dan jadi suri tauladan bagi masyarakat. Pj walinagari harus mulai memahami tufoksi seorang walinagari. Intinya jangan KKN,” ujarnya. Apresiasi pun ia acungkan bagi panitia pemekaran nagari setempat. Karena sukses mewujudkan pemekaran sejumlah nagari induk di sembilan kecamatan di daerah itu dan mendapat pengesahan dari Pemerintah Provinsi Sumbar. “Disini, saya menyampaikan apresiasi kepada panitia pemekaran nagari yang telah bekerja dengan baik. Sukses, hingga 25 nagari persiapan ini diakui dengan mendapat kode registrasi dari Pemprov Sumbar. Selanjutnya, kita menunggu kode desa (nagari) dari Kemendagri,” imbuhnya. Turut hadir, Ketua TP PKK Ny Gustinar Yusuf Lubis, unsur Forkopimda, Plh Sekda Dalisman Darsah, para Kepala OPD, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) serta pimpinan instansi vertikal. Acara pelantikan juga dihadiri, Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Tiga anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Sabar AS, Muzli M Nur dan Zusmawati. (h/yud)

BUPATI Pasaman H Yusuf Lubis, SH, M.Si lantik 25 Pj Walinagari Persiapan di GOR Tuanku Rao

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


18

OLAHRAGA

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

Van Der Mark Gantikan Rossi JAKARTA, HALUAN — Yamaha telah memilih pebalap untuk mengisi posisi kosong yang sementara ditinggalkan Valentino Rossi. Akan jadi rekan Maverick Vinales di Aragon adalah Michael van der Mark. Michael van der Mark saat ini berusia 24 tahun dan masih terdaftar sebagai pebalap Yamaha di ajang Superbike World Championship. MotoGP Aragon akan menjadi debut dia menunggangi motor MotoGP Setelah tidak turun di MotoGP San Marino, Rossi juga dipastikan akan absen pada seri berikutnya di Sirkuit Aragon. The Doctor masih butuh waktu untuk pemulihan setelah mengalami cedera saat latihan motorcross.Yamaha memilih tidak mencari pebalap pengganti pada balapan akhir pekan kemarin. Namun mereka wajib mencari rider s ementara untuk balapan selanjutnya di Aragon.Pilihan akhirnya dijatuhkan pada Michael van der Mark. “Menyusul crash yang dialami Rossi pada 31 Agustus, Yamaha memutuskan tidak menggantinya di San Marino, tapi untuk balapan selanjutnya di Aragon, tim wajib menurunkan dua pebalap. Setelah memakai Katsuyuki Nakasuga untuk mengisi posisi Jorge Lorenzo di 2011 dan Alex Lowes untuk menggantikan Bradley Smith di musim 2016, kami sudah memutuskan Michael van der Mark harus diberi kesempatan kali ini,” ucap bos Yamaha Racing, Lin Jarvis. Rider asal Belanda itu memulai karier balapnya di seri Grand Prix. Dia tercatat tiga musim tampil di kelas 125cc (2008 sampai 2010) dan naik kelas ke Moto2 pada 2011.Perjalanan balapnya lantas berlanjut ke Supersport World Championship pada kurun 2012 hingga 2014. Sementara partisipasinya di Superbike dimulai pada 2015 bersama Honda. “Saya antusias mendapat kesempatan mengendarai YZR-M1 di seri MotoGP Aragon. Saya belum pernah mengendarai motor MotoGP sebelumnya, jadi ini akan menjadi pengalaman yang benar-benar baru untuk saya,” ucap van der Mark dikutip dari Crash. “Saya penasaran menantikan bagaimana rasanya mengendarai mesin itu. Saya sadar itu tidak akan mudah untuk langsung turun di sesi latihan tanpa tes terlebih dahulu. Bagaimanapun, saya berterimakasih pada Yamaha atas kesempatan ini. Saya yakin ini akan jadi pengalaman belajar yang hebat,” lanjut dia. (h/dtc)

Hingis Puas Juara Ganda AS Terbuka NEWYORK, HALUAN — Martina Hingis puas dengan keberhasilannya merebut gelar ganda putri d i AS Terbuka 2017. Bermitra dengan Chan Yung-jan dari Taiwan, Hingis sukes mengalahkan duo Republik Ceko, Lucie Hradecka/Katerina Siniakova di pertandingan terakhir di Arthur Ashe Stadium, New York, Senin (11/9). Dalam pertandingan yang berlangsung selama 65 menit, Hingis/Chan mencetak keunggulan dua set langsung 6-3, 6-2 atas Hradecka/Siniakova. Di samping menjadi gelar pertama di ajang grand slam, laga kontra Hradecka/Siniakova juga menjadi final pertama buat Hingis/Chan. Sebelumnya, Hingis/Chan takluk dari Lucie Safarova/Bethanie MattekSands di semifinal grand slam Prancis Terbuka dan menderita kekalahan dari Anna-Lena Groenefeld/Kveta Peschke di perempat final grand slam Wimbledon. ”Semifinal di Prancis, kami bermain sangat bagus, tapi mereka lebih baik pada hari itu, Lucie dan Bethanie,” ungkap Hingis, seperti dikutip situs resmi US Open. “Tiba di turnamen ini, memenangkan Cincinnati (Masters), kami menunjukkan bahwa kami bisa bermain di lapangan tanah liat, dan kami juga bisa bermain di rumput, dan saya pikir sudah membuat final, kami merasa sangat nyaman dengan penampilan kami di dua atau tiga laga sebelumnya,” jelasnya. Dalam perjalanannya menuju trofi juara AS Terbuka 2017, Hingis/Chan mencatatkan hasil yang brilian. Mereka tidak pernah kehilangan satu set pun sejak pertandingan pertama hingga berhasil mengangkat trofi. “Saya pikir kami bermain, sudah memiliki pemanasan yang baik, dan segala sesuatu jatuh ke tempatnya,” kata Hingis. Secara pribadi, ini adalah gelar grand slam ke-25 Hingis, setelah sehari sebelumnya petenis asal Swiss itu merebut gelar ganda campuran AS Terbuka 2017 bersama Jamie Murray. Dari keseluruhan gelar tersebut, lima di antaranya diraih di sektor tunggal putri, 13 ganda putri, dan tujuh ganda campuran. Sedangkan, buat Chan, ini merupakan titel grand slam pertamanya, setelah sebelumnya hanya menjadi dua kali finalis di ganda putri Australia Terbuka. Petenis 28 tahun asal Taiwan ini juga hanya mampu menjadi runnerup di ganda campuran Australia Terbuka pada 2011.(h/sdn) www.harianhaluan.com

BARCELONA VS JUVENTUS

Lebih dari Sekedar Gengsi BARCELONA, HALUAN — Barcelona akan menghadapi Juventus di laga pembuka babak penyisihan grup D Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (13/9) pukul 01.45 WIB. Tak cuma soal gengsi, partai ini juga jadi kans untuk mengirim pesan kuat. “Ini adalah pertandingan dengan gengsi besar. Dibandingkan dengan lima bulan lalu, yang dipertaruhkan berbeda. Saat itu adalah perempatfinal dan sekarang ini adalah pertandingan untuk tiga poin penting di fase grup. Ini akan jadi pertemuan yang berat, di mana kami ingin memberikan sinyal kuat akan tekad untuk menunjukkan ke semua orang, bahwa tahun ini kami juga ingin lolos ke tahap lanjut kompetisi ini,” ungkap bek Juve Andrea Barzagli di situs resmi klub. Harapan Juventus mengalahkan Barcelona kemungkinan akan sulit terpenuhi. Itu karena La Vecchia Signora harus berkunjung ke Spanyol tanpa kekuatan penuh. Pasalnya, jawara Serie A itu berpotensi kehilangan tiga pemain sekaligus. Sami Khedira dan Claudio Marchisio harus menepi akibat cedera. Sedangkan Giorgio Chiellini masih menjalani pemulihan. Bek sekaligus wakil kapten itu diberitakan mengalami masalah pada betis. Kondisinya sampai saat ini terus dipantau tim medis Juventus. “Sami Khedira dan Claudio Marchisio dipastikan absen (mela-

wan Barcelona). Khedira baru kembali dari laga internasional bersama Jerman dimana dia mengalami masalah pada lutut,” jelas pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dilansir skysport. Sebenarnya ada sejumlah pemain lagi yang bermasalah dengan kebugaran. Mario Mandzukic diberitakan harus ditarik keluar pada menit ke-83 saat bentrok Chievo. Sedangkan Alex Sandro diterpa gangguan kesehatan.”Mario Mandzukic sempat merasakan sakit pada betisnya. Tapi, sepertinya tidak terlalu serius. Sementara Alex Sandro masih mengalami demam. Saya berharap dia sekarang sudah sembuh,” pungkas Allegri. Allegri mengungkapkan bahwa dirinya masih belum bisa memutuskan akan memakai sistem permainan seperti apa saat melawan Barcelona. Banyak yang menilai bahwa Allegri tengah menyiapkan formasi 4-3-3 saat mengalahkan Chievo pekan lalu adalah untuk melawan Barcelona. Namun usai pertandingan itu, Allegri mengakui bahwa dirinya belum tahu sistem apa yang akan dia mainkan (h/san) DYBALA

MANCHESTER UNITED VS BASEL

Tancap Gas Sejak Awal M A N C H E S T E R , HALUAN — Manchester United (MU) berstatus unggulan di fase grup Liga Champions musim ini. Tapi, hal itu tidak ingin membuat Setan Merah terlena dan menegaskan akan tancap gas sedari laga pertama. MU akan menghadapi Basel di laga pertama babak penyisihan grup A di Stadion Old Trafford, Rabu (13/9) pukul 01.45 WIB. Setelah absen musim lalu, MU kembali tampil di Liga Champions usai menjuarai Liga Europa musim lalu. Ini akan jadi penampilan ketiga mereka di kompetisi ini dalam lima tahun terakhir.”Kami tahu bagaimana kami bisa lolos ke sini,” ujar gelandang MU, Ander Herrera, seperti dikutip Soccernet. “Kami datang dari Liga Europa, kami jadi juara dan itu sangt penting, titel yang sangat bagus tapi itu cuma Liga Europa. Kami hanya finis keenam di Premier League musim lalu, jadi kami harus menghormati siapapun lawan kami karena mereka pantas lolos ke Liga Champions,” sambungnya. Herrera mengaku tidak mau anggap remeh Basel. Menurutnya Basel berpotensi memberi kesulitan. “Basel adalah juara Swiss dalam beberapa tahun terakhir, mereka punya

LUKAKU tim bertalenta. Mereka menjual banyak pemainnya ke seluruh dunia. Kami harus menghormati mereka. Kami siap menghadapi siapapun, tapi tetap harus menghormati setiap lawan dan menyadari bagaimana kami bisa lolos ke sini,” urainya. Hal yang senada dengan Herrera juga diungkapkan oleh pemain MU lainnya Juan Mata. Pemain 29 tahun itu pernah

menghadapi Basel di Liga Champions musim 2013/2014 dan menelan kekalahan 1-2 di Stamford Bridge. Bahkan The Blues juga kalah 0-1 saat bertandang, di mana saat itu Mata duduk di bangku cadangan. “Sekarang waktunya fokus ke Liga Champions, yang mana kembali ke Old Trafford. Kami sungguh menantikan momen mendengarkan kembali lagu

menyenangkan sebelum laga itu, dan kami yakin atmosfer di stadion akan menakjubkan, seperti biasanya selama malammalam laga Eropa,” ungkap Mata di situs pribadinya. “Kami menghadapi Basel, yang memenangi liga musim lalu di Swiss dengan otoritas. Mereka bermain di Liga Champions musim lalu dan akan salah besar jika meremehkan

mereka. Saya per nah menghadapi mereka sebelumnya dan saya menderita karena gaya permainan mereka yang lepas dan menyerang. Kami harus fokus karena sangat penting untuk memulai dengan sebuah kemenangan, terlebih lagi kami harus menghadapi Everton, sebuah lawan berat, di akhir pekan nanti,” imbuhnya. (h/san/dtc)

INDONESIA VS VIETNAM 0-3

Target Indra Sjafri Tak Terpenuhi YANGON, HALUAN — Indra Sjafri mengungkapkan Timnas Indonesia U19 tidak memenuhi target saat takluk 0-3 pada laga ketiga Grup B Piala AFF U18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/ 9). Hasil ini membuat Indonesia tertahan di peringkat dua dengan poin enam, tertinggal tiga angka dari Vietnam. Meski kalah, tim asuhan Indra Sjafri masih punya kans besar lolos ke semifinal, itu bisa diraih andai mampu menundukkan Brunei di laga terakhir, Rabu (13/9). “Sebenarnya saya ingin hari ini kami sudah aman,

tapi kami harus bermain lagi di pertandingan keempat. Insyaallah kami bisa ke semifinal. Kalau untuk Brunei (Darussalam), besok kami pikirkan. Yang jelas pemain sekarang harus istirahat agar mereka bisa bugar lagi untuk menghadapi pertandingan terakhir,” ujar Indra Sjafri setelah pertandingan. Bertanding di Thuwunna Stadium, Senin (11/9), Indonesia cukup kewalahan menghadapi Vietnam. Indonesia sebenarnya tampil meyakinkan di awal pertandingan. Pressing tinggi dan kepercayaan diri para pemain melakukan aksi individu

membuat lini belakang Vietnam sempat dibuat kerepotan. Gol hadir untuk Vietnam pada menit ke-40. Le Van Nam memanfaatkan kemelut sepak pojok untuk merobek gawang Muchamad Aqil Savik, yang menggantikan Muhammad Riyandi akibat cedera. Lima menit berselang, Vietnam menggandakan kedudukan. Lagi-lagi lewat aksi Le Van Nam, kali ini sundulannya sambil membelakangi gawang berhasil mengarahkan bola ke tiang jauh dan gagal ditangkap Aqil. Indonesia tertinggal 02 saat jeda.

Di babak kedua, Indonesia coba m eningkatkan intensitas serangan. Di menit ke-48, Luthfi melepaskan tendangan jarak jauh. Namun bola masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Vietnam. Cukup sulit Indonesia mengembangkan permainan. Pressing ketat membuat aliran bola dari lini tengah ke depan Indonesia mampet. Keluarnya Le Van Nam di menit ke-66 mengubah permainan Vietnam. Indonesia pun bisa menguasai bola lebih banyak, namun tetap kesulitan menembus kotak penalti lawan.Di menit ke-78, Witan mengancam

Redaktur: Arda Sani

gawang Vietnam. Mendapat sodoran bola ke kotak penalti, tendangan kaki kirinya masih bisa ditangkap Y E Li Ni E. Semenit berselang lagilagi Witan mendapat peluang. Crossing Samuel Christianson dari sisi kiri bisa ditanduk, namun bola mengarah tepat ke kiper Vietnam. Di sisa waktu, Vietnam masih mampu menambah gol pada menit ke-85. Bui Hoang Viet Anh menanduk bola sepak pojok dan mengirimnya masuk ke gawang Indonesia. Skor 3-0 bertahan sampai peluit panjang berbunyi. (h/dtc/bln)

Layouter: Luther


INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

19

Korut Hina Dubes AS untuk PBB KORUT, HALUAN — Korea Utara (Korut) menuding dengan sarkas Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley dengan menyebutnya sebagai pelacur. Disebutkan otoritas Korut, bahwa Nikki tak ubahnya pekerja seks yang hanya bisa menyibakkan roknya dengan menjadi dubes di pemerintahan Donald Trump. “Dia hanya bisa menyibakkan roknya, pura-pura berbicara dengan mengatasnamakan bendera negara di administrasi pemerintahan Trump,” dirilis media milik pemerintah Korut, Korean Central News Agency sebagaimana dilansir laman Independent. Dubes Haley juga diminta hati-hati dengan setiap ucapannya yang dianggap menyerang Korea Utara. “Pemerintah AS, nanti mesti membayar tajamnya lidahnya,” kata Korut merujuk kepada Haley. Hal tersebut disampaikan

LAUT di Bahama kawasan Karibia nyaris kering. IST

Laut di Bahama Nyaris Kering ‘Diisap’ Badai Irma LONG ISLAND, HALUAN — Sebuah fenomena aneh terjadi di kawasan Karibia saat dilanda Badai Irma. Sebuah laut di Bahama nyaris kering setelah airnya “diisap” badai ganas pada pekan lalu. Publik di Bahama mengabadikan fenomena langka ini dalam foto dan video dan telah dibagikan di media sosial. Mereka berjalan di atas pasir di Long Island, laut di kawasan Karibia yang nyaris kering setelah “diisap” Badai Irma. Kejadian aneh ini disebabkan oleh kekuatan badai yang menarik air ke arah pusatnya. Angela Fritz, editor cuaca Washington Post, menulis, pada dasarnya Badai Irma begitu kuat dan tekanannya sangat rendah, sehingga menyedot air dari sekitarnya ke inti badai. “Tekanan rendah pada dasarnya adalah mekanisme pengisapan. Ini menyebalkan udara ke dalamnya dan bila benar-benar rendah, ia dapat mengubah bentuk permukaan lautan,” lanjut Fritz. “Bagaimanapun, ini bukan tanda tsunami. Air akan kembali ke Long Island dan mungkin tidak akan terburu-buru kembali dengan kekuatan yang besar. Mungkin akan kembali pada hari Minggu sore,” ujar Fritz. Sejauh ini, badai tersebut telah menewaskan lebih dari 20 orang di kawasan Karibia. Badai Irma kini sedang melanda daratan utama Florida, Amerika Serikat (AS) yang telah menewaskan tiga orang. Badai ganas ini sedang bergerak ke pantai barat Florida. Fenomena aneh di Bahama itu viral di media sosial. “Keluarga saya di Bahama mengatakan, (Badai) Irma menyedot semua air. Secara harfiah tidak ada air. Pantai dan lautnya hilang,” tulis pengguna Twitter @Piznack. “Laut sudah kering, #HurricaneIrma #Bahamas,” tulis pengguna Twitter lainnya, @deejayeasya. 100 Napi Kabur dari Penjara Sementara itu, lebih dari 100 narapidana telah melarikan diri dari sebuah penjara di British Virgin Islands. Sekitar 100 sampai 120 tahanan itu melarikan diri setelah penjara tempat mereka ditahan hancur disapu Badai Irma. Dilansir Metro, Senin (11/9), angka pasti dari jumlah narapidana yang kabur belum dikonfirmasi. Namun demikian, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. National Hurricane Centre (NHC) sejak akhir pekan kemarin mengatakan, Badai Irma telah melemah ke kategori tiga. Namun diperkirakan, badai yang mengakibatkan evakuasi terbesar sepanjang sejarah Amerika itu akan menguat kembali hingga kategori lima. NHC juga mengatakan, Irma telah melakukan pendaratan di Kepulauan Camaguey, Kuba, pada Jumat lalu dan memiliki angin yang dapat bertahan hingga 160 meter per jam. Badai itu sekitar 300 mil dari Miami dan bergerak sekitar 13 mph ke arah barat. Di Teluk Meksiko, Badai Katia membuat pendaratan di utara Tecolutla, Meksiko. Katia masih merupakan badai kategori satu dengan kecepatan angin 75 moh. Sementara di Atlantik, Badai Jose mencamapi kekuatan kategori lima, dengan kecepatan angin 155 mph. (h/net)

LINTASI PERBATASAN — Warga Rohingya yang tengah melewati perbatasan darat Myanmar-Bangladesh. AFP

55 Ribu Warga Rohingya di Pakistan KARACHI, HALUAN — Sebanyak 55 ribu warga etnis Rohingya saat ini dipercaya tinggal di Pakistan. Mayorita berada di Karachi. Menurut National Data Registration Authority (NADRA), warga Rohingya tinggal di wilayah kumuh bernama Arakanabad. Nama Arakanabad yang memiliki arti “Tanah Arakan”, mengacu pada wilayah Arakan yang sekarang menjadi Rakhine di Myanmar. Ribuan keluarga Rohingya, yang banyak di antaranya tiba beberapa dekade lalu, berkumpul dan membentuk salah satu kelompok masyarakat besar. Kebanyakan dari mereka yang tinggal di Arakanabad telah berada di Pakistan selama lebih dari 35 tahun. Mereka melarikan diri dari serangan dan konflik pada era 1960-an ketika Pakistan dan Bangladesh masih menjadi satu negara. Meski telah tinggal di Arakanabad selama beberapa generasi, banyak dari warga Rohingya tidak memenuhi syarat untuk memperoleh kewarganegaraan. Menurut warga Rohingya yang diwawancarai oleh CNN, hanya mereka yang tiba sebelum perang sipil pada 1971 yang diberi kartu identitas Pakistan. Sedangkan yang lainnya tidak mungkin mendapatkan akses pekerjaan, perawatan kesehatan, atau pendidikan. Aktivis dan juru bicara Organisasi Solidaritas Rohingya, Noor Hussain Akrani, yakin saat ini sudah saatnya Pemerintah Pakistan mengakui Rohingya sebagai warga negara yang setara. “Rohingya Pakistan tidak menjadi beban negara ini,” ujar Akrani kepada CNN. “Kami (warga Rohingya) adalah bangsa tertindas yang akan bekerja keras kemanapun kita pergi. Kami bekerja di pabrik. Wanita dan anak-anak kami menenun tikar di rumah. Tapi

jika seorang anak lahir, ibu dan saudari kami tidak dapat melahirkan di rumah sakit. Anakanak kami kekurangan pendidikan. Mereka tidak memiliki akses ke sekolah negeri. Kami menjalani kehidupan yang sangat sulit. Tidak ada yang akan berubah sampai kami diberi status kewarganegaraan di Pakistan, ke mana lagi kami akan pergi?” ungkapnya. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh UNHCR tahun ini menyatakan, Pemerintah Pakistan telah menjadi tuan rumah bagi sejumlah orang yang tidak memiliki kewarganegaraan atau berisiko tidak memiliki kewarganegaraan karena masalah kebangsaan yang belum terselesaikan. Mereka termasuk warga Rohingya yang menetap di Karachi. Menurut kebijakan Pakistan, warga Rohingya tidak memenuhi syarat sebagai pencari suaka atau pengungsi. Namun karena pemerintah belum secara khusus menjelaskan hak-hak warga yang tidak memiliki kewarganegaraan, masa depan Rohingya di negara tersebut masih bisa berubah. Ranjau di Perbatasan Lukai Warga Sementara di perbatasan dua negara, Bangladesh dan Myanmar, di mana sungai menjadi pemisah, yang sekarang dikenal sebagai tanah tanpa manusia, serta zona penyangga. Sungai itu menjadi saksi orang-orang yang melarikan diri dan berharap kehidupan lebih baik. Mereka adalah warga Rohingya yang menjadi korban kekerasan di Rakhine, Myanmar. Sejak kekerasan di Rakhine kembali meletus pada 25 Agustus lalu, setidaknya 270 ribu warga Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh. Mereka seluruhnya melewati area perbatasan yang saat ini telah dijaga ketat oleh pasukan keamanan negara tetangga Myanmar itu.

Namun, tak sedikit dari mereka yang tiba di Bangladesh dalam kondisi mengkhawatirkan. Sejumlah warga Rohingya yang mencoba melarikan diri dilaporkan sempat mendapat tembakan dari pasukan militer Myanmar. Bahkan, ada diantaranya yang juga terkena ranjau darat di perbatasan Bangladesh. Menurut penjaga perbatasan Bangladesh, ranjau itu diletakkan di dalam tanah, yang di atasnya merupakan area jalur warga Rohingya pergi melarikan diri dari Rakhine. Secara otomatis, mereka melawati dan menginjak senjata berbahaya itu dan terkena ledakan. Banyak yang meyakini bahwa ranjau diletakkan oleh pasukan militer Myanmar. Salah satu alasannya adalah kemungkinan besar alat peledak itu dimiliki oleh tentara negara itu dan dilakukan dengan tujuan mencegah warga Rohingya kembali ke Rakhine setelah mengungsi di Bangladesh. Seorang warga Rohingya bernama Dil Mohammed mengatakan, perempuan yang menjadi korban itu tengah berjalan dari desanya menuju kampung pengungsian di perbatasan Bangadesh. Secara tidak sengaja, ia menginjak sesuatu di jalur tanah yang biasa dilewati. “Kami akhirnya membawanya ke dokter yang bertugas menjadi sukarelawan di desa dan saat ini ia mendapat penanganan lebih lanjut di rumah sakit karena luka yang sangat parah,” ujar Mohammed, dilansir sky news, Senin (11/9). Pasukan militer Myanmar telah membantah tuduhan meletakkan ranjau di wilayah perbatasan negara dengan Bangladesh. Pihaknya mengatakan, itu adalah ulah dari kelompok militan lokal di Rakhine, negara bagian yang selama ini menjadi tempat tinggal warga Rohingya. (h/rol)

16 Tahun Tragedi WTC Dihantam Pesawat

MENARA kembar World Trade Center (WTC) di New York di serangan teroris pada 11 September 2001. IST

NEW YORK, HALUAN — Sudah 16 tahun serangan teroris 11 September 2001 atau 9/11 terhadap menara kembar World Trade Center (WTC) di New York, Amerika Serikat (AS) berlalu. Ada banyak foto yang dianggap tabu dalam tragedi ini, termasuk foto orang-orang berjatuhan dari gedung WTC. Tragedi yang tewaskan www.harianhaluan.com

hampir 3.000 orang ini diabadikan di Museum 9/11 di pusat Kota Manhattan. Museum yang telah menyambut lebih dari 10 juta pengunjung sejak dibuka pada tahun 2014, kini kembali memperingati serangan tersebut. Beberapa benda saksi bisu ketika pesawat yang dibajak kelompok teroris

dan ditabrakkan ke menara WTC terbungkus kaca secara rapi di museum. Kwitansi, cakram komputer, sepatu, ransel hingga obor merupakan benda-benda yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan. Barang-barang itu, mengingatkan kejadian di mana orang-orang yang baru saja tiba di kantor untuk memulai hari mereka bekerja mengalami tragedi yang tak terbayangkan. Di antara barang-barang di dalam museum, ada pameran foto yang sangat mengejutkan, sehingga diletakkan di balik dinding. Tujuannya untuk memberi pilihan bagi pengunjung apakah mereka ingin melihatnya atau tidak. Di balik dinding tersebut terdapat galeri foto yang diputar dalam satu lingkaran. Foto-foto me-

ngerikan itu dianggap tabu, karena seperti menghina orang-orang yang meninggal dan akan membuat korban yang masih hidup mengalami shock. Foto-foto yang dimaksud adalah pemandangan saat orang-orang berjatuhan dari menara kembar WTC sesaat setelah gedung pencakar langit itu dihantam pesawat. Meski foto-foto tersebut jarang dipublikasikan karena alasan etika, para saksi mata membenarkan pemandangan seperti itu. “Dia punya setelan bisnis, rambutnya miring,” kata James Gilroy, penduduk Lower Manhattan menceritakan seorang wanita yang melompat dari gedung WTC. “Wanita itu berdiri di sana selama beberapa menit, lalu dia menurunkan roknya lalu terjun dari balkon,” ujarnya.

Saksi mata Victor Colantonio ingat bahwa dia melihat seorang pria melompat dari gedung WTC. “Kemeja putih, celana hitam, end-over-end berjatuhan ke tanah,” katanya, seperti dikutip news.com.au. “Pada saat itu, kaca yang menjulang tinggi dan massa asap mengepul (berganti) menjadi manusia,” ujar dia. Penduduk Lower Manhattan lainnya, Louisa Griffith-Jones, mengatakan bahwa dia merasa harus hati-hati dalam menghormati para korban. “Mereka mengakhiri hidup mereka tanpa kesempatan,” katanya. Menurut para saksi mata, diperkirakan ada sekitar 200 orang yang melompat atau jatuh dari gedung dan tewas. Sebagian besar yang melompat berasal dari menara utara, di mana di menara itu kobaran api lebih kuat. (h/okz)

Korut menyusul pidato Haley di Dewan Keamanan PBB yang menuding, bahwa rezim Korut saat ini benar-benar memprovokasi perang. Dia juga meminta PBB menekan Korut dengan sanksi yang lebih besar. “Cukup sudah. Kita semua sudah mencoba segala pendekatan dan niat baik namun tak ada artinya,” kata Haley. Diketahui, bahwa PBB juga sebelumnya sudah menjatuhkan sanksi yang lebih berat kepada Korut dibanding sebelumnya. Hal itu memang tidak terlepas dari tindakan Haley mewakili AS yang meyakinkan bahwa Korut kini benar-benar menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi dunia global. (h/vvc)

Ribuan Wanita dan Anak ISIS Masih Ditahan di Irak IRAK, HALUAN — Otoritas Irak menahan 1.400 orang yang didominasi perempuan dan anak-anak warga asing yang dicurigai sebagai bagian dari kelompok militan ISIS. Hal itu dilakukan pada saat pasukan pemerintah mengusir kelompok tersebut dari salah satu kubu terakhir ISIS yang tersisa di Irak. Sebagian besar wanita tersebut berasal dari Turki. Sementara yang lainnya berasal dari negara-negara bekas Soviet, seperti Tajikistan, Azerbaijan dan Rusia. Sedikit di antaranya juga berasal dari Asia, Prancis dan Jerman. Istri para militan ISIS dan anak-anak tersebut ditahan di sebuah kamp Irak di sebelah selatan Mosul. Sebagian besar mereka tiba sejak tanggal 30 Agustus 2017, saat pasukan Irak menggerakkan ISIS keluar dari Mosul. Seorang petugas intelijen mengatakan, mereka masih harus memverifikasi kewarganegaraan ribuan orang tersebut, sebab banyak wanita tak lagi memiliki dokumen asli mereka. Disebutkan pula, bahwa

kelompok ini adalah kelompok orang asing terbesar yang berkaitan dengan ISIS dan ditahan oleh pasukan Irak sejak mereka mulai mengusir militan dari Mosul dan daerah lainnya di Irak utara sejak tahun lalu. “Kami menahan keluarga ISIS dengan keamanan yang ketat sambil menunggu perintah pemerintah bagaimana untuk menanganinya,” kata Kolonel Angkatan Darat yang beroperasi di Nineveh, Ahmed Al-Taie, seperti diberitakan Reuters, Senin (11/9). “Kami memperlakukan mereka dengan baik meski mereka adalah keluarga dari militan yang memb unuh orang tak berdosa dengan darah ingin. Kami menemukan, bahwa hampir semua dari mereka disesatkan oleh propaganda ISIS,” lanjutnya. Sementara itu, seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan, sedang bernegosiasi dengan pihak kedutaan negara asal masing-masing perempuan itu untuk mengembalikan para wanita dan anak-anak anggota kelompok garis keras ISIS. (h/vvc)

PERAYAAN kemenangan pasukan Irak saat merebut Kota Mosul dari ISIS. REUTERS

Inggris Was-was Terhadap Nuklir Korut LONDON, HALUAN — Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Sir Michael Fallon memperingatkan bahwa negaranya dalam bahaya serius, terkait program senjata nuklir Korea Utara (Korut). Menurutnya, senjata rezim Kim Jong-un itu bisa menyerang Inggris jika tak segera dihentikan. Ancaman Pyongyang selama ini ditujukan kepada Amerika Serikat (AS). Namun, Fallon memperingatkan, bahwa Inggris juga bisa jadi target. “Ini melibatkan kita. London lebih dekat ke Korut daripada Los Angeles,” kata Fallon. Sekadar diketahui, Pyongyang berjarak 5.380 mil dari London. Sedangkan dari Los Angeles berjarak sekitar 6.000 mil. Rezim Kim Jong-un sendiri telah sesumbar, bahwa senjata nuklirnya bisa mencapai seluruh daratan AS, meski Redaktur: Nasrizal

para ahli senjata tidak setuju karena daya jangkau peluru kendali (rudal) Korut belum bisa diverifikasi secara independen. Fallon mengaku sangat prihatin karena tes senjata Korut terus meningkat. Ditanya apakah bom Pyongyang sudah bisa sampai ke London, Fallon menjawab Belum. “Rentangnya semakin lama dan kita harus menghentikan program ini,” ujarnya, saat berbicara di program “The Andrew Marr Show” BBC1, yang dikutip Senin (11/9). Menhan Fallon juga memperingatkan, bahwa salah perhitungan atau pun beberapa insiden bisa memicu Perang Dunia Ketiga yang sangat hebat. Menurutnya, upaya sedang berlangsung di PBB untuk memastikan bahwa sanksi berat akan membuat rezim Kim Jong-un “berlutut”. (h/okz) Layouter: Syamsul Hidayat


20

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

KOTA SAWAHLUNTO

HASIL KUNJUNGAN KE SEKOLAH

BNN Temukan Banyak Siswa Ngelem SAWAHLUNTO, HALUAN — Maraknya penyalahgunaan lem di kalangan remaja di Sawahlunto menjadi salah satu perhatian khusus dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto.

BIMTEK ANTINARKOBA — BNNK Sawahlunto saat menggelar Bimtek P4GN di lingkungan swasta dalam upaya pemberdayaan masyarakat antinarkoba, yang diikuti oleh penjual dan penyedia lem. RIKI YUHERMAN

Pengurusan Perizinan Berbasis Online Disiapkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Kota Sawahlunto berupaya melakukan terobosan baru dalam hal kepengurusan izin yakni pelayanan berbasis online. Terobosan tersebut merupakan jawaban dari kendala dalam menciptakan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kepala Dinas PMPTSPTK Sawahlunto Dwi Darmawati menyebutkan saat Pemko Sawahlunto telah melimpahkan 39 perizinan kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja. Dan untuk lebih mempermudah masyarakat, pihaknya tengah mengupayakan kepengurusan izin bebasis online. “Kita tengah mengupayakannya dengan memasukkan anggarannya dalam APBD perubahan 2017, mudah-mudahan dapat disetujui oleh legislatif sehingga dapat teraplikasi dalam waktu dekat,” katanya. Pihaknya, berharap usulan ini dapat disetujui oleh dewan legislatif sehingga semua lapisan masyarakat lebih mudah dalam mengurus izin dan non perizinan. Terlebih, lanjutnya, saat ini masyarakat masih mengeluhkan lamanya waktu kepengurusan izin tersebut yang disebabkan terkendala pelayanan yang harus berkoordinasi dengan dinas-dinas, terkait izin yang akan diurus. Namun dengan adanya kepengurusan berbasis online pihak Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja bisa lebih optimal dan maksimal dalam pelayanan termasuk waktu tunggu kepengurusan izin tersebut. Sesuai dengan instruksi pusat bahwa semua kepengurusan izin dan non perizinan adalah tanggungjawab dari Dinas Pelayanan terpadu di masing-masing daerah. Dan ini menjadikan setiap daerah harus berinovasi dalam mempermudah masyarakat mengurus perizinan. “Terobosan perizinan berbasis online merupakan jawaban dari kendala dalam menciptakan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Setelah semua syarat-syaratnya lengkap dan sesuai dengan ketentuan, pihaknya bisa memberikan perizinan (tanda tangan dan stempel) kapan pun dan di mana pun, melalui pelayanan perizinan berbasis online yang akam diterapkan nantinya,” ungkapnya. (h/rki)

BNN menilai saat ini marak penyalahgunaan lem di kalangan siswa yang berakibat fatal kepada syaraf dan fisik penggunanya. Kepala BNNK Sawahlunto, Guspriadi kepada Haluan menuturkan, dari hasil penelusuran dengan turun ke sekolah sekolah terutama di tingkat SLTP, pihaknya banyak menemui siswa yang mengonsumsi lem dengan cara dihisap. “Banyak ditemukan sisasisa pemakaian lem di sekitar lingkungan sekolah. Meski tidak masuk dalam kategori narkoba namun efek samping dari penyalahgunaannya sangat berdampak buruk bagi yang menghisapnya karena bisa cepat merusak syaraf otak,” katanya. Didampingi Kasi Pencegahan dan Pendayagunaan Masyarakat, Kapten Inf. Muryanto ditambahkan, sudah sepantasnya hal ini menjadi perhatian semua pihak. Salah satunya peran pemerintah kota untuk membuat peraturan daerah terkait penggunaan lem, seperti yang telah

dilakukan oleh Pemko Payakumbuh sehingga dalam peredarannya lem bisa diperjualbelikan hanya sesuai dengan peruntukkannya saja. Selain itu, lanjutnya, peran serta masyarakat penjual atau penyedia lem agar lebih selektif untuk menjualnya terlebih kepada siswa sekolah. “Untuk merangkul peran serta masyarakat khususnya penjual dan penyedia lem di kota ini, kita melakukan pembinaan dalam bimtek bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan swasta dalam upaya pemberdayaan masyarakat anti narkoba dalam menyelamatkan generasi bangsa,” katanya. Dari efek samping menghisap lem yang begitu nyata merusak akan sama bahayanya dengan pemakaian narkoba. Menghisap lem merupakan salah satu gerbang menuju penggunaan narkoba dan itu, lanjutnya, harus serius dan menjadi tanggungjawab bersama untuk meredamnya. (h/rki)

Wagub Pimpin Apel Besar Kwarda Pramuka Sumbar

WAGUB Sumbar Nasrul Abit saat menjadi Irup apel besar Kwarda Pramuka Sumbar dalam memeriahkan HUT Pramuka Indonesia ke- 56, di Camping Ground Kandi Sawahlunto, Senin (11/9). RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit memimpin apel besar Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumbar dalam peringatan Hari Pramuka ke- 56 berlangsung di Camping Ground Kandi Kota Sawahlunto, Senin (11/9). Dalam sambutan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Indonesia yang dibacakan wagub disampaikan, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya kepada pemerintah, agar gerakan Pramuka selalu diberi ruang dan dukungan untuk terus dapat merealisasikan visi-misinya. Terlebih lagi pada pelaksanaan pembentukan karakter kaum muda Indonesia di seluruh tanah air. “Untuk mencapai visi gerakan Pramuka, masih harus kerja keras. Selain itu, perlu banyak

menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholders baik dengan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Di mana gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal, akan melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak di dalam sekolah. Kerja sama antara lembaga pendidikan formal dan pendidikan non formal sangatlah penting dan menjadi keharusan demi mewujudkan kaum muda yang lebih baik,” lanjutnya. Nasrul Abit menambahkan, generasi Pramuka saat ini kebanyakan diisi oleh adik-adik generasi milenial, yang cara berpikirannya sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka adalah generasi adaptif dengan kemajuan teknologi, generasi yang sangat kreatif dan inovatif. Untuk itu, Wagub Nasrul Abit berpesan agar gerakan

Pramuka harus melakukan terobosan, jangan berpikir linear, jangan terjebak rutinitas dan monoton. “Kita harus mendidik adikadik Pramuka bukan saja latihan baris berbaris, cara membangun tenda, atau membuat simpul tali saja tapi juga harus memandu adik-adik Pramuka dalam disiplin menggunakan media sosial yang positif dan yang produktif,” tambahnya. Selain itu, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf selaku Ketua Mabicab juga menyebutkan, gerakan Pramuka harus memakai cara-cara yang kreatif, cara-cara kekinian, cara-cara yang dekat dengan generasi milenial untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air di dalam diri setiap anggota Pramuka. “Pramuka merupakan wadah dalam pembentukan karakter generasi muda Indonesia, terlebih di saat era globalisasi saat sekarang ini Pramuka dituntut perannya dalam membentengi generai muda dari pengaruah negatif perkembangan zaman. Dan saya yakin dengan berbagai kegiatan kepramukaan akan mampu menjawab itu semua,” ungkapnya. Wako meminta para anggota Pramuka terus berkreasi, berkarya pada wadah gerakan Pramuka, isi waktu dengan kegiatan yang positif yang produktif. Yang terpenting, sebutnya, seorang Pramuka itu harus berani melakukan inovasi dan terampil. (h/rki)

SATUAN Karya Keluarga Berencana (Saka Kencana) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto meraih predikat juara I Story Telling GenRe oleh Tirza Haqia Purnama. RIKI YUHERMAN

STORY TELLING GENRE

Pramuka Saka Kencana Raih Juara I SAWAHLUNTO, HALUAN — Satuan Karya Keluarga Berencana (Saka Kencana) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto meraih prestasi pada kegiatan temu kreatifitas dan perkemahan Bakti Saka Kencana tingkat Sumatra Barat di Padang Panjang, Senin – Kamis (4-7/9) lalu. Kasi Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sawahlunto Rafdinal mengatakan, prestasi itu diraih dengan predikat juara I Story Telling GenRe yang diraih Tirza Haqia Purnama dengan tema membangun GenRe berkarakter yang berintegritas, beretos kerja dan berjiwa gotong royong. “Seluruh rangkaian kegiatan dapat diikuti dengan

baik. Sebagai ikon tapak perkemahan Saka Kencana Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto menampilkan nuansa heritage dengan ikon Loebang Mbah Soero,” sebut Rafdinal, Senin (11/9). Dia menambahkan, di samping meraih prestasi keikutsertaan 32 Pramuka pada Pertida Saka Kencana Sumbar itu, diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan dalam pengetahuan, pemahaman dan perilaku remaja dalam upaya pendewasaan usia perkawinan serta memelihara reproduksi. “Juga kita berharap komitmen stakeholder dan mitra kerja dalam pengembangan dan pembinaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau mahasiswa di jalur sekolah, jalur luar sekolah dan Saka Kencana,” katanya. (h/rki)

901 Ekor Sapi Sudah Diberi IB SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 901 ekor sapi di Sawahlunto telah dilakukan Inseminasi Buatan (IB) oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan. Adapun pemberian IB dalam program Upaya Khusus Program Sapi Indukan Wajib Bu nting (Upsus Siwab) ditargetkan sebanyak 2012 ekor sapi. “Hingga Juli 2017 ini kita telah melakukan IB dalam

program Upsus Siwab sebanyak 901 ekor sapi. Sedangkan Upsus siwab 2017 sendiri merupakan salah satu upaya terstruktur yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Upsus siwab diintensifkan dalam rangka mengoptimalkan fungsi reproduksi ternak betina dengan tujuan meningkatkan populasi dan produksi ternak ruminansia

besar,” kata Kabid Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KP2P Sawahlunto, Henni Pihamdani didampingi Kasi Benih/Bibit dan Produksi Peternakan dan Perikanan Freddi Halil kepada Haluan. Pihaknya, s ebut Henni, akan mengupayakan seluruh sapi dan kerbau yang ada di Sawahlunto dapat melahirkan dan berkembang biak, dan bagi sapi atau kerbau yang

mempunyai kekurangan dalam proses perkembangbiakan akan dicarikan solusi dengan menurunkan tim ke lapangan. “Bagi sapi dan kerbau yang tidak produktif, akan dilakukan pemeriksaan alat reproduksinya, dan jika bisa diperbaiki akan lanjut di-IB, namun kalau tidak bisa, maka disarankan untuk dijual atau potong saja, sehingga tidak merugikan peternak, “ sebutnya. Kepada masyarakat diim-

bau agar menginformasikan lokasi sapinya, selanjutnya pihaknya dalam hal ini petugas IB yang berjumlah 10 orang tersebut akan datang secara intensif ke setiap lokasi sapi dan kerbau. Ke depan diharapkan program ini dapat sebagai bentuk percepatan peningkatan populasi sapi kerbau menuju ketahanan pangan hewani untuk tercapainya swasembada daging. (h/rki)

Bumdes Sejati Kolok Nan Tuo Terus Berinovasi

ILUSTRASI www.harianhaluan.com

SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski baru berdiri pada jak 21 April 2017 lalu, perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sejati Desa Kolok Nan Tuo Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto terus menunjukkan kemajuan. Terbukti dalam beberapa bulan terakhir, BUMDes tersebut telah berhasil menciptakan berbagai jenis usahanya. Salah satunya adalah Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)

berlabel Kangen Water dengan beragam ukuran, yakni 330 ml, 600 ml, galon 2 liter, 5 liter, 12 liter dan galon 19 liter yang pemasarannya telah menjangkau ke hampir seluruh wilayah Kota Sawahlunto. Menurut Direktur BUMDes Sejati Afri Mayeni, selain Kangen Water, untuk bidang usaha jamur tiram, produksi rata-rata perbulan dari 2.000 baglog yang dimiliki mencapai 40 50 Kg, yang kemudian diproses

atau diolah menjadi krispi dan rendang. “Meski pemasarannya sempat ke luar daerah Sawahlunto namun saat ini masih terkendala dengan izin kesehatan yang masih menunggu, sehingga belum bisa produksi dalam skala besar, sehingga pemasarannya masih mengandalkan pangsa pasar lokal Sawahlunto,” katanya. Selain itu, sebutnya, dengan banyaknya pesanan pihak-

nya masih terkendala dengan kerterbatasan jamur. Namun demikian, BUMDes Sejati menargetkan penambahan jamur tiram sampai akhir 2017 ini menjadi 10.000 baglog, di mana telah direncanakan untuk penambahan modal. Diungkapkan Afriyati juga, selain dua jenis produk tersebut, BUMDes Sejati juga tengah melakukan uji coba produk dan pemasaran beauty water dan anti septic, yang berguna untuk Redaktur: Nova Anggraini

mengobati berbagai macam gangguan penyakit kulit, seperti jerawat, gatal gatal dan mempercepat proses penyembuhan pada luka di kulit. “Kami akan terus berupaya melakukan inovasi guna kemajuan BUMDes ini. Saat ini, kami juga sedang menjajaki kerja sama dengan pihak Bank BRI dalam program BRILink, yaitu untuk pembayaran tagihan PLN dan PDAM dengan sistem jemput bola,” tuturnya. (h/rki) Layouter: Syamsul Hidayat


KABUPATEN SOLOK

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

21

DIDANAI APBD DAN APBN

IRT Pangan Didorong Ciptakan Pangan Sehat AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok terus mendorong pelaku usaha industri rumah tangga (IRT) untuk meningkatkan kesadaran pangan dengan terus memperbaiki kualitas produk, agar lebih aman dikonsumsi masyarakat. Hal ini diungkapkan Bupati Solok H. Gusmal, SE,MM saat sosialisasi pangan sehat bagi pelaku industri rumah tangga yang digelar di Arosuka, Kamis (7/9) lalu. Bupati menyebutkan, di Kabupaten Solok banyak IRT yang bergerak di bidang industri makanan. Namun belum memahami semua aspek tentang kesehatan dan cara pengemasan produk yang baik serta aman bagi konsumen. Para pelaku IRT bahkan cenderung malas melakukan pengurusan izin kesehatan, padahal itu adalah salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi seorang pelaku industri makanan. “Produk makanan yang aman dikonsumsi dimulai dari bahan yang digunakan hingga pengemasan harus menjadi perhatian utama pelaku usaha industri rumah tangga,” kata Bupati Solok Gusmal. Selain itu, katanya, sulitnya perizinan karena jarak yang jauh dari pusat pemerintahan juga menjadi penghalang para pelaku industri rumah tangga tersebut dalam melakukan legalitas produk makanan yang mereka buat. Menyikapi masalah itu, katanya, pemerintah daerah telah mengeluarkan peraturan bupati tentang pelimpahan kewenangan kepada pemerintah tingkat kecamatan untuk menerbitkan perizinan bagi industri rumah tangga guna mempermudah masyarakat dalam mengurus izin. “Terjaminnya makanan atau produk yang dihasilkan akan lebih diakui konsumen setelah adanya perizinan dan mendapat sertifikasi Dinas Kesehatan,” beber bupati. Lantaran itu, bupati berharap, para pelaku IRT yang bergerak di sektor makanan agar lebih jeli dan peduli tentang keamanan dan kesehatan produknya, sehingga konsumen aman mengonsumsinya. “Kita tidak ingin ada warga yang keracunan karena telah mengonsumsi makanan dari produk IRT yang ada di daerah ini,” ujar bupati. Sementara itu, salah seorang panitia sosialisasi pangan sehat, Bakhrizal Bakti, mengatakan tujuan kegiatan yang diikuti 100 pelaku IRT itu untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan dan kesehatan pangan. Kegiatan ini, sekaligus untuk memfasilitasi para pelaku IRT dalam memperoleh sertifikat kesehatan pangan atas produk yang dihasilkannya. “Dengan demikian, produk pangan asal Kab. Solok bisa diterima pasar dan berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (h/ndi)

Pemkab Lahirkan Ratusan Wirausaha Baru AROSUKA, HALUAN — Penciptaan wirausaha merupakan salah satu solusi untuk menekan tingkat pengangguran yang terjadi saat ini. Selain menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri pelaku wirausaha diharapkan juga dapat membuka kesempatan kerja bagi orang lain.

JALIN KERJA SAMA—Bupati Solok Gusmal bersama Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endy Dwi Tjahjono selepas penandatanganan nota kesepahaman di Padang, Kamis (7/9) lalu. Pada kesempatan itu disepakati kerja sama pengendalian pangan strategis komoditas bawang merah sebagai upaya pengendalian inflasi di Sumbar. YUTIS WANDI

KEMBANGKAN BAWANG MERAH

BI dan Pemkab Solok Teken MoU AROSUKA, HALUAN —Komoditi bawang merah asal Kabupaten Solok dinilai strategis untuk dikembangkan. Selain menjadi sentra penghasil bawang merah di Sumbar, harga komoditas tersebut sering menyebabkan inflasi di Sumbar. Menyikapi hal itu, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar menjalin kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Solok untuk pengembangan komoditas bawang merah di Kabupaten Solok. “Ruang lingkup kerja sama ini m eliputi pendampingan masyarakat petani dalam mengolah dan pendistribusian bawang merah, pengelolaan keuangan dan peningkatan akses kredit usaha,” kata Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endy Dwi Tjahjono selpas penandatanganan nota kesepahaman di Padang, Kamis (7/9) lalu. Selain untuk mengendalikan inflasi, kerja sama ini sekaligus bertujuan untuk mendampingi masyarakat, agar lebih memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jauh seperti penditribusian dan pengolahan. Masyarakat kata dia, akan diberi pemahaman dan pendampingan dalam mengolah

bawang menjadi produk bawang goreng sebelum dijual. “Misalnya ketika harga anjlok, petani bisa mengolah bawang terlebih dahulu agar tidak merugi terlalu banyak,” beber Endy. Sebelum dengan Kabupaten Solok, pihak BI juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa daerah lain sejak 2008 lalu. Seperti pengembangan lele di Padang, kelapa sawit di Pasaman Barat, dan sapi perah di Padang Panjang. “Kita Berharap dengan kerja sama ini selain berdampak terhadap peningkatan perekonomian petani itu sendiri, jelas sasaran kita adalah menjaga stabilitas inflasi di daerah ini,” tambahnya. Sementara Bupati Solok, Gusmal mengharapkan dengan adanya kerja sama ini ke depan terdapat perubahan positif dalam perkembangan ekonomi masyarakat. Karena menurutnya, sektor pertanian merupakan sektor utaa penggerak ekonomi kerakyatan di daerah itu selain pariwisata dan perdagangan. “Selain bantuan pendampingan dari BI nantinya kerja sama ini dapat mendidik petani agar mengelola keuangannya

secara lebih baik,” kata bupati. Bupati Solok menyebutkan di tahun 2017 ini, pihaknya memperkirakan hasil pertanian bawang merah Kab. Solok akan mengalami peningkatan. Melihat perkembangan komoditi bawang merah ini, pihaknya memandang perlunya dibangun kawasan bawang merah yang melibatkan istansi dan stakeholder terkait, sehingga Kabupaten Solok diharapkan menjadi sentra bawang merah di Pulau Sumatera ini. “Pada saat ini persoalan yang kami alami adalah masalah harga yang selalu naik turun, untuk itu kami mengharapkan adanya regulasi yang dibuat oleh pemerintah pusat tentang pemasaran dan suplai bawang agar harga bawang bisa stabil,” kata bupati. Dengan kerja sama ini pula, Pemerintah Kabupaten Solok berharap terwujudnya ketahanan pangan bagi masyarakat melalui bawang merah. Selain itu, BI dan Pemkab Solok juga akan membahas upaya penerapan transaksi nontunai yang mengurangi pemakaian uang tunai. “Petani juga butuh pengetahuan tentang pemakaian uang non tunai ini,” pungkasnya. (h/ndi)

PPM Diharapkan Jadi Pionir Pegembangan Ekonomi AROSUKA, HALUAN — Dalam rangka memacu pertumbuhan perekonomian masyarakat, Bupati Solok H. Gusmal SE, MM mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat itu sendiri untuk memacu peningkatan perekonomian kerakyatan di daerah itu. Pemuda Panca Marga (PPM) sebagai salah satu stakeholder yang tumbuh dari masyarakat, diharapkan

bisa menjadi pemuda pelopor pembangunan dalam bidang ekonomi kreatif yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok. “PPM selalu memegang komitmennya, dalam hal menjalankan semua program yang telah dibentuk dan PPM bisa merubah mental/perilaku masyarakat kita yang biasanya hanya menjadi masyarakat petani yang memproduksi

menjadi masyarakat petani yang berjiwa kewirausahawan,” kata bupati saat membuka pelatihan budidaya pohon gaharu, budidaya ikan lele, pertanian dan peternakan organik di Makodim 0309 Solok, Minggu (10/9). Di hadapan Kepala Cabang Bank Nagari Solok, Kadis Pertanian Amaizon, camat se Kab. Solok dan pelaku ekonomi kreatif PPM Kab. Solok, bupati berharap

kepada mentor (Maksiplus) dapat memberikan ilmu seluas-luasnya, sehingga kegiatan ini dapat memberikan hasil yang sangat bermanfaat di lapangan oleh setiap peserta pelatihan ini. “Kita ingin PPM menjadi pionir dalam pengembangan ekonomi di berbagai sektor yang ada di masyarakat saat ini,” kata bupati. Sementara itu panitia pelaksana, H. Agus menga-

takan melalui kegiatan ini pihaknya mengharapkan dapat membantu program Pemerintah Kabupaten Solok dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bidang yang kreatif. “Kita ingin menjadi bagian dari suksesi pelaksanaan empat pilar pembangunan di Kab. Solok ini terutama dari sektor ekonomi kerakyatan,” pungkasnya. (h/ndi)

Rumah Warga Roboh Ditimpa Pohon Tua

BUPATI Solok Gusmal berdialog dengan Yuli Anggra, warga Jorong Guci Sumani yang rumahnya rubuh tertimpa pohon tua, saat menyerahkan bantuan kepada korban, Senin (11/9) pagi. YUTIS WANDI

AROSUKA, HALUAN — Diduga sudah tua, sebuah pohon kedondong r oboh dan menimpa rumah milik warga Guci, Nagari Sumani www.harianhaluan.com

Kabupaten Solok, Minggu (10/9) pagi. Akibatnya, rumah kayu yang dihuni pasangan Yuli Angra (29) dan Rahayu Fitriani

(25) bersama 2 orang anaknya yang masih balita itupun mengalami rusak parah. Meskipun rumah mengalami rusak parah, beruntung penghuni yang saat kejadian masih berada di dalam rumah tersebut berhasil selamat dari terjangan pohon kedondong tua itu. Dari penuturan penghuni, Yuli, pagi itu dia bersama istri dan anaknya tengah berada dalam rumah. Namun seketika terdengar suara gemeretak dari arah samping rumahnya. Dalam sekejap, rumahnya ambruk ditimpa pohon. “Kami langsung berlari ke luar rumah, ternyata pohon kedondong yang roboh menimpa rumah kami, syukur kami s emua selamat

meskipun rumah rusak parah,” sebut Yuli. Kejadian tersebut langsung menyita perhatian warga sekitar dan berbondong ke lokasi kejadian. Diperkirakan, akar pohon kedondong tersebut sudah lapuk sehingga tidak kuat lagi untuk berdiri. Usai menyelamatkan benda-benda berharga, Yuli bersama keluarganya terpaksa harus menumpang di rumah sanak keluarganya untuk sementara waktu karena rumahnya sudah tidak bisa dihuni. “Kita berharap ada bantuan dari pemda untuk perbaikan rumah yang hancur ini,” kata Amril, salah seorang warga setempat. Sementara itu, Bupati

Solok H. Gusmal yang mendapat informasi itu, pada Senin (11/9) pagi langsung mendatangi lokasi bencana guna menyerahkan bantuan untuk korban yang rumahnya tertimpa pohon kedondong tua tersebut. Pada kesempatan itu, Bupati Solok menyerahkan bantuan berup a selimut, tikar, terpal, sarden, minyak goreng, sarung, perlengkapan balita, peralatan/ perlengkapan masak dan bahan makanan. “Kita berharap korban sabar menghadapi musibah ini,” kata bupati yang hadir didampingi oleh Kapel BPBD dan perwakilan Dinas Sosial, Camat Singkarak dan Wali Nagari Sumani. (h/ndi)

Menyikapi hal itu Pemerintah Kabupaten Solok terus berupaya menetapkan kebijakan dan program kerja untuk membangkitkan dan mengembangkan program wirausaha. “Dengan semangat kewirausahaan yang inovatif, kreatif dan berdaya saing, para pelaku wirausaha ini diharapkan menjadi ujung tombak sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi yang mampu menciptakan lapangan kerja baru,” kata Bupati Solok saat pembekalan manajemen usaha bagi wirausahawan baru melalui inkubasi bisnis 2017 di Arosuka, Senin (11/9). Di hadapan pimpinan DPRD Kab. Solok Septrismen, Kadis DPMPPTSP Naker Kabupaten Solok Erizal, Sekretaris Dinas Koperindag Yuniarli, Camat dan wali nagari se Kab. Solok serta para wirausahawan di daerah itu, bupati mengungkapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok melalui Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja menargetkan menciptakan 50 wirausaha baru dengan dana APBD, serta melalui dana APBN sebanyak 100 wirausaha baru selama lima tahun mendatang. “Tahun ini dilaksanakan melalui bantuan peralatan kerja pangkas rambut dan salon,” kata bupati. Program unggulan yang dikembangkan dalam pembinaan kewirausahaan meliputi, pelatihan usaha mandiri dan manajerial tenaga kerja, padat karya produktif, pemagangan, teknologi tepat guna dan pendampingan peserta pelatihan lainnya yang disesuaikan dengan minat, bakat dan potensi masyarakat. Untuk menambah keterampilan kerja lembagalembaga pendidikan dapat

mengembangkan kerja sama dengan Balai Latihan Kerja. Terutama mengembangkan program keterampilan untuk mendukung wirausaha baru, salah satunya di bidang usaha jasa pangkas rambut dan salon. “Untuk itu perlu ada pelatihan-pelatihan wirausaha baru berbasis potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal juga ini bisa dikembangkan dengan kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK),” jelasnya. Sementara itu di tengah jumlah wirausaha yang masih sedikit, pemerintah juga menemui berbagai kendala seperti masih tingginya angka pengangguran usia muda, terlalu rendahnya daya saing dan produktivitas Tenaga Kerja Indonesia karena minimnya pendidikan dan minat terhadap pelatihan kerja. Lantaran itu, dalam menghadapi tantangan dan permasaalahan ketenagakerjaan tersebut ada 3 program yang dilakukan yaitu peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja, peningkatan kesempatan kerja baik di sektor formal maupun informal, serta perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan. Searah dengan itu, kepada camat dan wali nagari, bupati berharap untuk terus melakukan pembinaan dan dorongan, sehingga bantuan peralatan kerja yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal. “Kepada seluruh peserta diharapkan menjadi wirausahawan baru yang siap bersaing pada pasar kerja khususnya di Kabupaten Solok serta memilliki terobosan terbaru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat menjadi wirausahawan yang tahan terhadap segala keadaan,” pungkas bupati. (h/ndi)

15 THL-TB Penyuluh Terima SK CPNS AROSUKA, HALUAN —Sebanyak 15 orang tenaga harian lepas (THL) yang berasal dari tenaga bantu (TB) penyuluh pertanian Kab. Solok menerima surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Pemerintahan Kab. Solok. SK CPNS itu diserahkan langsung oleh Bupati Solok Gusmal di ruang pertemuan Danau Diatas komplek Sekretariat Daerah Kab. Solok, Kamis (7/9) lalu. Acara penyerahan SK CPNS ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Aswirman, Kasdim 0309 Solok Mayor Inf Supadi AS, Kepala BKPSDM Editiawarman dan Kepala Dinas Pertanian Admaizon. Kepala BKPSDM Kab. Solok Editiawarman mengungkapkan para THL kategori tenaga bantu penyuluh ini s ebelumnya yang mengikuti tes sebanyak 17 orang, namun yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat hanya 15 orang saja. Sementara dua orang lainnya tidak memenuhi persyaratan yang ada karena tidak ada kecocokan formasi yang dibutuhkan dengan ijazah yang bersangkutan. “Mereka rata-rata telah mengabdikan diri di atas 10 tahun sebagai THL tenaga bantu penyuluh,” bebernya. Terkait itu, Bupati Solok H. Gusmal berharap kepada para THL TB yang diangkat menjadi CPNS ini agar menambah wawasan di bidang pertanian dengan banyak me Redaktur: Nova Anggraini

mbaca, karena ilmu khususnya di bidang pertanian terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. “Jangan hanya puas dengan ilmu yang didapat saat ini saja, karena kemajuan dunia pertanian terus berkembang seiring kemajuan informai dan teknologi,” kata bupati. Bupati berharap, para CPNS ini menjadi contoh dan panutan di tengah-tengah masyarakat, sehingga warga termotivasi untuk bekerja lebih baik di bidang masing-masing. Hal ini mengingat lebih 80 persen masyarakat di Kabupaten Solok hidup di sektor pertanian dan perkebunan. “Keberadan para penyuluh memiliki peran penting dalam memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan perekonomian keluarganya,” kata bupati. Dengan keluarnya SK CPNS ini, kata bupati, sejatinya menjadi motivasi tersendiri bagi para tenaga bantu penyuluh ini untuk menunjukkan kapasitasnya dengan meningkatkan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya. “Laksanakan tugas dan tanggung jawab saudara sebagai CPNS dengan penuh rasa tanggung jawab, dan dedikasi yang tinggi. Jangan hanya puas dengan ilmu yang ada, saya berharap lahir beragam inovasi dalam meningkatkan produksi pertanian di daerah kita ini,” pungkas bupati. (h/ndi) Layouter: Syamsul Hidayat


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 / 21 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

SEMARAK ALEK NAGARI BALAH AIA TIMUR

Ribuan Warga Saksikan Pacu Kuda Jorong Tanjung Jadi Kampung KB PASBAR, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus lakukan peningkatan pelayanan dibidang kesehatan, pendataan penduduk, peningkatan perekonomian serta pemerataan pembangunan di setiap daerah di Pasbar. Pemerataan tersebut terlihat dari pembentukan Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) di Daerah-daerah yang tertinggal. Salah satunya pembentukan kampung KB di Jorong Tanjung Pangkal, Nagari Persiapan Liangkuang Aua Ilir, Kecamatan Pasaman, Pasbar. Bupati Pasbar H. Syahiran pada sambutannya di acara tersebut menyampaikan sudah ada delapan Kampung KB yang diresmikan di Pasbar. Pembentukan kampung KB sengaja dibentuk di daerah yang tertinggal dengan tujuan pemerataan pelayanan dan juga perataan pembangunan. Selain itu, kampung KB juga menjadi salahsatu inovasi strategis dalam upaya meimplementasikan kegiatan - kegiatan serta program KKBPK secara utuh. “Kampung KB merupakan salah satu upaya penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan. Program KB sebagai upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas serta dalam rangka membangun Pasbar”, tutur Syahiran. Dalam upaya pencapaian sasaran program tersebut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga menyusun program yang dianggap dapat mencapai target pembangunan bidang pengendalian penduduk serta dapat langsung bersentuhan dan memberikan manfaat Kepada masyarakat, Lanjutnya Untuk menyempurnaan implementasi kegiatan tersebut, Ia berharap agar OPD terkait dapat memberikan pembinaan terpadu secara terus menerus. Melaksanakan kegiatan sesuai Tupoksi OPD serta melaporkan hasil kegiatan tiap bulannya. Sementara itu, perwakilan BKKBN Sumbar Drs. Budi Mulia, mengatakan pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia agar manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh masayarakat. Terutama yang berada diwilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan di seluruh Indonesia. “Program KB juga difokuskan kepada masyarakat kurang mampu dan tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan, supaya tercapainya kesejahtetaan disetiap keluarga di Pasbar,”tambahnya. Ia juga mengajak seluruh keluarga Pasbar agar ikut peserta KB, dan bagi keluarga yang sudah menjadi peserta agar ikut mendukung program KB tersebut dengan mengajak keluarga lainnya yang belum ikut sebagai peserta KB.(h/ows)

PADANG PARIAMAN, HALUAN - Pacu Kuda tahun 2017 di Duku Banyak, Nagari Balah Aia Timur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman pada Minggu (10/9) dan Senin (11/9) itu berlangsung meriah. Ribuan pengunjung memadati arena pacu kuda tersebut. Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur sangat apresiasi kepada semua panitia dan

masyarakat setempat, karena alek pacu kuda yang diagendakan setiap tahun itu berjalan

dengan sukses. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, karena acara pacu kuda tahun 2017 ini bisa berjalan dengan sukses,” ujar Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur saat acara penutupan, Senin (11/9) kemarin. Dia menjelaskan, untuk tahun yang akan mendatang pada acara pacu kuda akan

diusahakan untuk mendatangkan seratus ekor kuda untuk berpacu. “Untuk tahun 2018 mendatang akan diusahakan untuk mendatangkan seratus ekor kuda, karena iven ini sangat bagus untuk mempromosikan daerah, selain itu juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nagari ini,” ujarnya. Katanya lagi, selama dua

PACU KUDA - Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur memberikan tropy kepada pemenang Syaiful dengan nama kuda Princess Balah Aia, pada penutupan pacu kuda di Duku Banyak, Nagari Balah Aia Timur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman, Senin (11/ 9). BUSTANUL ARIFIN

Muaro Aia Bangun Kantor Walnag Termegah PAINAN,HALIUAN- Masyarakat Nagari Muaro Aie, kecamatan Bayang Utara Pessel terus memacu perampungan pembangunan kantor wali nagari yang megah berlantai III, pembangunan fasilitas umum tersebut bakal menelan dana sekitar Rp 1,5 miliar, kondisi saat ini pembangunannya sudah berjalan sekitar Rp 400 juta atau 40 %, kata walinagari Muaro Aie Joenaidi kepada Haluan di kantornya, Jumat(8/9) Pembangunan kantor yang megah tersebut dikerjakan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan yang ada nagari, diharapkan untuk kelanjutan pembangunannya dukungan bantuan dana dapil DPRD Provinsi Sumbar maupun DPRD kabupaten, hal tersebut dimaksud agar pekerjaannya cepat rampung dan kantor pelayanan publik itu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Menurut Joenaidi, pada tahun 2017 ini pelaksanaan pembangunannya, setidaknya bisa

mencapai sekitar 50 %, sedangkan kondisi saat ini untuk kelanjutannya pembangunan kantor tersebut tidak bisa lagi memanfaatkan dana desa, sesuai aturan yang berlaku, maka pihak pemerintahan nagari akan mengajukan proposal kepada anggota DPRD Provinsi maupun kabupaten Pesisir Selatan serta bantuan dari pihak lain, termasuk perantau yang berada di berbagai daerah, ulasnya. Salah seorang masyarakat nagari Muaro Aie kecamatan Bayang Utara Pessel Asril mengatakan,masyarakat sudah lama mendambakan kantor pemerintahan nagari reprentatif yang dilengkapi dengan berb agai fasilitas kebutuhan masyarakat, keinginan masyarakat untuk mendapatkan kantor yang memadai akhirnya terwujud, meskipun kondisinya saat ini pembangunannya sudah memasuki lantai II, kini pemerintahan nagari akan mengupayakan agar segera kantor tersebut bisa

dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan publik. Pembangunan kantor wali nagari tersebut sengaja dibuat kokoh, pasalnya daerahnya berada pada pinggir sungai, dengan bangunan yang permanen serta terhindar dari ancaman musibah banjir, pasalnya pembangunan kantor wali nagari ini posisi bangunannya dekat dengan bibir sungai Batang Bayang yang dikenal airnya deras, bahkan sering terjadi banjir kirimaman yang datang dari arah kabupaten Solok. Camat Bayang Utara Ronal Bernando mengakui, pembangunan kantor wali nagari tersebut patut dibanggakan, terutama ukuran besar berlantai III serta dilengkapi ruang rapat yang luas, megah dan kokoh, sesuai dengan keinginan masyarakat, dengan adanya kantor yang reprentatif tersebut, masyarakat yang berurusan dengan pemerintahan nagari akan merasa nyaman. (h/mjn)

hari acara pacu kuda ada sekitar dua puluh ribu pengunjung yang melihat langsung acara pacu kuda, tentu dari sekian banyak pengunjung berbelanja dan berapa uang yang berputar selama dua hari tersebut. “Sesuai dengan permintaan masyarakat, kami akan berusaha untuk meningkatkan arena pacu kuda Duku Banyak ini bertaraf nasional, tentu kami sangat mengharapkan bantuan semua pihak untuk mewujudkan impian masyarakat tersebut,” terang Suhatri Bur. Sementara itu, tokoh masyarakat Balah Aia Timur, Ali Bin Yusuf menyebutkan, memang kami bersama masyarakat sangat menginginkan arena pacuan kuda ini bisa ditingkatkan menjadi arena nasional. “Kami bersama masyarakat sangat menginginkan lapangan pacu kuda ini menjadi lapangan pacu kuda nasional, dan masyarakat bersedia menyerahkan tanahnya dengan syarat diganti sesuai dengan standar,” kata Ali Bin Yusuf. Untuk itu katanya, kami juga telah memulai memusyawarahkan dengan ninik mamak nagari serta kepada masyarakat yang memiliki tanah disekeliling lapangan pacu kuda. “Kalau pemerintah mau untuk menjadikan lapangan pacu kuda ini menjadi lapangan pacu kuda nasional, kami tidak akan mempersulitnya asalkan pengantian tanah masyarakat yang terkena seperti rumah, tanaman dan lain sebagainya diberikan pergantian yang sesuai,” ulasnya. (h/bus)

BAZ NAGARI SUNGAI PUA

Salurkan Beasiswa Kepada 113 Santri AGAM, HALUAN - Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Nagari Sungai Pua, Feri Adrianto, didampingi Camat Sungai Pua, Kabupaten Agam Syafrizal, menyalurkan beasiswa kepada 113 santri Pondok Pesantren Limo Jurai, dan mahasiswa, di salah satu masjid , Rabu (6/9). Ferri Adrianto menyebutkan, penerima beasiswa adalah 48 santri Ponpes, dan 65 mahasiswa, baik dalam Sumbar, luar Sumbar, maupun luar Indonesia, seperti di Mesir. Namun ia tidak menjelaskan rincian mahasiswa tersebut. “Untuk Santri, kita menyelurkan beasiswa tergantung besar tunggakannya kepada Ponpes, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp3 juta. Untuk mahasiswa, mulai dari Rp1 juta

sampai Rp2 juta, dan mahasiswa Mesir Rp5 juta,” ujarnya. Ia mengatakan, yang menerima beasiswa tersebut, merupakan keluarga kurang mampu yang sedang melanjutkan pendidikan. Dan ini patut menjadi perhatian, supaya sekolah mereka tidak terhenti. “Mudah-mudahan beasiswa yang diserahkan, bisa membantu mereka melanjutkan pendidikan, dan menjadi motivasi agar lebih giat belajar,” ujarnya berharap. Camat Sungai Pua Syafrizal, mengucapkan terimakasih kepada Baz Nagari Sungai Pua, yang telah bersedia memberikan bantuan kepada anak-anak nagari untuk mensukseskan pendidikannya. (h/amc)

Ny. Emi Irdinansyah Sinergikan Posdaya dan Program PKK POS Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) sebagai sebuah forum silaturahmi advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi dan wadah koordinasi kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu secara bertahap akan dibentuk di seluruh kecamatan hingga tingkat nagari di Tanah Datar. Laporan: KHAIRUL

Hal ini diungkapkan Ketua Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosila (LK2S) Kabupaten Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah saat menghadiri kegiatan Bimtek Penguatan Peran Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Posdaya dalam Penanggulangan Kemiskinan dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di aula kantor Camat Lintau Buo Utara, Minggu (10/9). Diakui saat ini baru 2 kecamatan yang sudah terbentuk posdaya yakni Kecamatan Lintau Buo Utara dan Sungai Tarab. “Mengingat begitu besarnya manfaat keberadaan posdaya di nagari, mari kita dukung berwww.harianhaluan.com

sama-sama terbentuknya posdaya di masing-masing nagari,” sebut Ny. Emi di hadapan 80 peserta se Lintau Buo Utara yang akan mengikuti bimtek selama 2 hari. Dikatakan, posdaya dapat terbentuk, pertama lakukan pengumpulan data kelembagaan dan pendekatan non formal kepada tokoh masyarakat, apabila ada potensi dan mendapat respon positif maka tahap selanjutnya dapat mulai dilaksanakan. Setelah mendapat respon positif dari masyarakat, diadakan musyarawah antara tokoh masyarakat dan unsur lembaga yang ada di sekitar untuk memperoleh informasi kesiapan masyarakat untuk ber-posdaya. Selanjutnya lakukan pendataan sasaran, kebutuhan,

permasalahan dan potensi pemberdayaan yang ada di masyarakat. Setelah itu pelaksanaan program-program kerja, pendampingan, pengisian berbagai program yang relevan sesuai kebutuhan. Ny. Emi berharap posdaya nantinya dapat bersinergi dengan program-program PKK yang sudah berjalan hingga tingkat nagari. “Posdaya dan PKK punya tujuan yang sama untuk meningkatkan kualitas keluarga sehingga satu sama lainnya

perlu bersinergi, untuk itu saya minta ketua TP PKK Kecamatan mari kita bersama-sama membentuk posdaya” pesan Ny. Emi. Sementara Ketua LK2S Provinsi Ny. Nevi Irwan Prayitno melalui Wakil Ketua Indarefis mengungkapkan keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat punya dua sisi mata pisau. Keluarga bisa menjadi sumber masalah di masyarakat dan bisa menjadi solusi bagi terbentuk masyarakat yang

KETUA PKK Kabupaten Tanah Datar, memberikan bantuan, Minggu (10/9). KHAIRUL

aman dan sejahtera . Apalagi saat ini tantangan membentuk keluarga yang baik semakin berat, ancaman kekerasan dalam rumah tangga, kemiskinan, narkoba, degradasi moral dan masalah sosial lainnya bisa menjadi faktor penghambat. “Tidak semua keluarga bisa mengatasi itu semua karena ketidakmampuan menjangkau fasilitas yang sudah tersedia,” sebut Indarefis. “Untuk itu keluarga perlu diberdayakan agar ketahanan keluarga bisa diraih,” katanya lagi. Indarefis sampaikan program utama posdaya terbagi dalam empat bidang yang akan berdampak pada upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Bidang tersebut adalah Pendidikan, Kesehatan, Eko nomi dan Lingkungan. Bidang Pendidikan yang dimaksud adalah untuk memberikan dorongan kepada masyarakat agar semua anak usia sekolah bisa me-

ngenyam pendidikan. Solusinya dapat dicarikan orangtua asuh, donator, mengikuti program paket, mendirikan PAUD, pustaka desa, kompudaya (komputer untuk pemberdayaan), dan lain-lain. Bidang Kesehatan lebih ditonjolkan pada upaya hidup sehat, penurunan kematian ibu melahirkan dan bayi. Bidang Ekonomi atau kewirausahaan untuk menumbuhkan semangat kerja produktif dan meningkatkan pendapatan untuk keluarga. Bidang Lingkungan diarahkan untuk menata lingkungan agar lebih sehat, asri dan juga menghasilkan misalnya dengan menanam kebun bergizi pada setiap rumah, baik di pekarangan maupun dalam pot. Di kesempatan itu Indarefis mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan Baznas Sumatera Barat yang memberikan zakat produktif total Rp. 50 juta bagi 25 orang. “Mudah Redaktur: Dodi Nurja

mudahan penerima bantuan modal bisa memanfaatkan sebaik-baiknya untuk usaha dan tekadkan dalam hati berusaha sungguh-sungguh, semoga usahanya semakin berkembang serta pada gilirannya nanti akan menjadi muzaki,” pesannya. Wakil Ketua Baznas Sum bar Dr. Syafruddin Alimi menyampaikan hal yang sama kepada penerima modal dengan berbagai latar belakang usaha di antara tenun, merenda, membuat kue, jualan dan berkebun. “Baznas sebagai penyalur zakat berharap dengan bantuan yang ada dapat digunakan sebagai modal usaha, mudah-mudahan hari ini menerima zakat, dengan berkembang nantinya niatkan agar bisa berzakat,” kata Dr. Syafruddin. Turut hadir Kadis Sosial yang diwakili Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Zumroni, Camat Lintau Buo Utara Suripto dan Ketua TPP PKK Kecamatan Lintau Buo Utara. (h/mg-rul) Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Salingka 7 THLTB Kota Pariaman Terima SK CPNS PARIAMAN, HALUAN - Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar menyerahkan SK CPNS kepada tujuh orang Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THLTB) Penyuluh Pertanian di Halaman Balaikota Pariaman, Senin (11/9). Tujuh penerima SK tersebut, lima orang dari golongan tiga (III), dua orang dari golongan dua (II). mulai 1 Juni 2017 ke tujuh penyuluh itu resmi menjadi CPNS Pemerintah Kota Pariaman berdasarkan SK nomor 813/123/ KEP/WAKO-2017 dan SK nomor 813/124/ KEP/WAKO-2017 tertanggal 16 Agustus 2017. Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengingatkan, kepada penerima SK agar tetap disiplin dalam berkerja dan terus tingkatkan kinerjanya. Sementara Kabid Mutasi dan Informasi BKPSDM Kota Pariaman, Eriantoni menye but, kelima orang CPNS dari golongan tiga sudah bekerja selama 7 tahun 9 bulan dan dua orang golongan dua sudah bekerja selama 10 tahun 9 bulan. Terkait isu yang beredar di media sosial baru-baru ini mengenai penerimaan formasi CPNS untuk Pemerintah Kota Pariaman menurut Eriantoni hal itu tidak benar. Pemerintah Kota Pariaman sedang mengajukan pengusulan kebutuhan ASN tahun 2017 kepada Kemen PAN. Pengusulan itu sebanyak 177 orang untuk empat SOPD yakni Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Olahraga serta Dinas PU dan Tata Ruang. Namun sampai saat ini penerimaan CPNS daerah seluruh provinsi dan kabupaten/kota masih diberlakukan moratorium kecuali Provinsi Kalimantan Utara”, sebut Eriantoni. (h/tri)

DAU Solsel Berkurang Rp8,5 Miliar SOLOK SELATAN, HALUAN - Pemerintah Solok Selatan (Solsel) sampaikan nota pengantar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017 saat sidang Paripurna di DPRD setempat, Senin (11/9). Pada sidang ini, terjadi usulan penambahan pendapatan daerah sebesar Rp24,7 miliar pada pos PAD dan pendapatan lain-lain yang sah. Penambahan pendapatan daerah dari Rp779 miliar menjadi Rp803 miliar. Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengatakan nota pengantar tersebut dapat dilaksanakan secara maraton dan efektif sesuai jadwal yang ditetapkan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Solsel. “Kita harapkan agar pembahasan berjalan dengan baik dan bisa diselesaikan secepat mungkin,” harapnya. Ia menambahkan, pendapatan dari dana perimbangan mengalami penurunan sekitar Rp8,34 miliar. Namun, pada sumber pendapatan itu terjadi peningkatan pada item Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak/bukan pajak dan DBH Sumber daya alam Rp241 juta. Sementara Dana Alokasi Umum (DAU) terjadi pengurangan Rp8,5 miliar. “Hal itu sekaitan dengan konsekuensi atas kebijakan pusat berupa pengurangan DAU pada kabupaten/kota,” tambahnya. Selian itu, pada pos lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami peningkatan sekitar Rp2 miliar yang bersumber dari bantuan keuangan provinsi dan pusat. “Sedangkan pada belanja tidak langsung mengalami peningkatan sebesar Rp5,7 miliar dari Rp379 miliar menjadi Rp385 miliar. Yakni pada item belanja pegawai Rp5 miliar dan bantuan sosial Rp250 juta serta belanja tak terduga juga mengalami kenaikan sebesar Rp402 juta,” ujarnya. Untuk belanja langsung juga mengalami kenaikan dari kisaran Rp435 miliar menjadi kisaran Rp484 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp49.492.968.460 miliar. “Guna memenuhi kekurangan belanja pada perangkat daerah dan penambahan dilakukan selektif dengan mempertimbangkan serapan anggaran sampai akhir triwulan III 2017,” lanjutnya. Sehingga, imbuhnya dengan peningkatan pendapatan daerah sebesar Rp24,7 miliar yang lebih kecil dibandingkan peningkatan total belanja daerah sehingga defisit bertambah Rp30,4 miliar. Dari Rp35,9 miliar menjadi Rp66,4 miliar. “Total defisit anggaran akan ditutup dengan penerimaan pembiayaan dari Silpa 2016 dan penerimaan piutang daerah,” ungkapnya. Senada, Wakil Ketua DPRD Solsel, Ali Sabri Abbas juga berharap dalam proses pembahasan RAPBD-P 2017 bisa diselesai kan tepat waktu sesuai agenda yang telah ditetapkan. Sehingga akan mempercepat realisasi pembangunan daerah. “Kita juga ingin tuntas secepatnya,” tutupnya. (h/jef)

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

23

LSM Pasbar Galang Dana Peduli Rohingya PASBAR, HALUAN - Peristiwa yang terjadi di Myanmar sontak membuat masyarakat muslim Indonesi bergejolak. Dukungan terhadap muslim Rohingya mengalir dari seluruh penjuri tanah air Indonesia. Mulai dari pusat hingga pelosok negeri, seperti halnya

di Pasbar. Beberapa organisasi kemasyarakatan, pemuda, ko-

munitas yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Rohingya menunjukkan kepedulian tersebut dengan penggalangan dana yang dimulai pada Kamis hingga Selasa (712) September depan. Sayangilah saudaramu yang dilangit juga akan menyangi-

GALANG BANTUAN - Beberapa pemuda yang tergabung dalam LSM meminta sumbangan peduli Rohingya dibeberapa titik di Pasbar. OSNI WATI

mu. Itulah tema yang diangkat oleh beberapa komunitas tersebut. Antara lain komunitas, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasbar, Aliansi Motor Pasaman Barat (AMPB) , Organisasi Intra Sekolah (OSIS) sePasbar, Majelis Tabliq, MRPB, PEKAT IB, KAHMI, Perguruan Pencak Silat Bundo Kandung. Tim yang tergabung dalam aliansi ini melakukan penggalangan dana di beberapa tempat. Seperti di perempatan jalan Bundaran Simpang Empat Kecamatan Pasaman, Pasar Simpang Tiga, Pasar Kinali, beberapa masjid dan mushallah, pertokoan dan sarana umum lainya. Ketua AMPB, Jhon mengatakan kegiatan ini merupakan aksi kemanusian. Menurutnya sedikit banyaknya bantuan yang dikumpulkan dari masyarakat akan diberikan kepada masyarakat Rohingya. “Nantinya akan kita kirimkan melalui Word Human Care (WHC) sebagai lembaga yang berpengalaman dalam hal penyaluran bantuan kemanusian kedaerah konflik atau perang. Lakukanlah hal sekecil apapun untuk membantu meringankan beban saudaramu. Agar mereka merasa bisa berbagi penderitaan,”kata Jhon saat kegiatan berlangsung

Sabtu (7/9). Sementara itu, salah seorang anggota tim Aliansi Masyarakat Peduli Muslim Rohingya Dodi mengatakan, aksi ini spontanitas warga terhadap kejahahatan kemanusian di Rohingya. “Rupiah yang kita sumbangkan nantinya mudahmudahan bisa meringankan saudara kita. Kami menjalankan inpaq atau sedekah di beberapa mesjid melalui kotak amal. Nantinya kami kumpul dan dikirimkan ke Rohingya melalui tim yang ada di tingkat Propinsi Sumbar juga pusat,” kata Dodi. Selanjutnya kata Dodi, kecaman atas kejahatan kemanusian yang terjadi di negara Myanmar, kepada warga muslim Rohingya membuat masyarakat Indonesia bergejolak. Ada yang melakukan unjukrasa, demonstrasi, penggalangan dana dan lain sebagainya. Sampai saat ini jumlah nominal yang terkumpul oleh Aliansi Pasbar Peduli Rohingya, belum dapat di total secara keseluruhan. Mengingat pengumpulan sumbangan sedang berlangsung. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Selasa 12 September diakhiri dengan Tabliq Akbar. (h/ows)

HADAPI PENILAIAN KABUPATEN SEHAT

Forkapas Pasaman Siapkan Empat Kecamatan PASAMAN, HALUAN - Sejumlah titik diempat kecamatan di Kabupaten Pasaman akan dijadikan sebagai titik pantau oleh tim penilai pusat dalam rangka penilaian kabupaten sehat tahun 2017. Empat kecamatan itu, adalah Kecamatan Simpati, Bonjol, Lubuksikaping dan Panti. Untuk diketahui, Kabupaten Pasaman secara resmi masuk nominasi peraih penghargaan Kabupaten Sehat Ting kat Nasional Tahun 2017 untuk kategori Swasti Saba Wistara. Penghargaan tertinggi dari Kementerian Kesehatan ini untuk kabupaten/kota yang berkomitmen tinggi mewujudkan kabupaten sehat. Untuk itu, Forum Kabupaten Sehat sebagai motor penggerak mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi penilaian dari Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dalam waktu dekat. Ketua Forum Kabupaten

Sehat Kabupaten Pasaman, Rudi Apriasi mengatakan, dirinya berharap agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pasaman yang langsung berkaitan dengan sejumlah tatanan hendaknya dapat bersinergi dengan kegiatan Forum Kabupaten Sehat setempat. “Dari 173 Kabupaten/Kota di seluruh Tingkat Provinsi hanya 78 Kabupaten/Kota yang dinyatakan lolos Tingkat Nasional termasuk Kabupaten Pasaman. Untuk menghadapi penilaian ini, tentunya kita berharap agar semua OPD bisa bersinergi dengan programprogram yang mendukung penilaian Kabupaten Sehat. Karena Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional sewaktu-waktu akan turun ,” ujar Rudi, Senin (11/9). Dirinya juga mengatakan bahwa sejumlah OPD terkait seperti Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Dinas

Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dan instansi terkait lainnya sudah harus memperlihatkan peranan dan programprogram unggulannya. “Keterlibatan semua pihak terkait penilaian ini, diharapkan mampu menghantarkan Kabupaten Pasaman, kembali meraih penghargaan Kabupaten Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017, tentunya melalui beberapa program unggulan seperti pengelolaan Bank Sampah, Pariwisata Sehat, Hutan Sehat, program PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ),” ujarnya. Diketahui bahwa pemberian penghargaan terhadap pelaksanaan Program Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional dilakukan setiap dua

tahun sekali, pada tahun ganjil. Dalam selang waktu tersebut dilaksanakan seleksi terhadap Kabupaten/Kota oleh Tim Seleksi Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Provinsi. Selanjutnya pengiriman hasil seleksi Kabuoaten/Kota Sehat oleh Tim Penilai Tingkat Provinsi ke Pusat ( dengan me lampirkan formulir penilaian dan dokumen pendukung ) sesuai pedoman verifikasi. “Sedangkan jenis penghargaan nantinya diklasifikasikan antara lain Penghargaan PADAPA (Pemantapan) dengan penilaian minimal 2 tatanan , Penghargaan WIWERDA (Pem binaan) dengan penilaian 3-4 tatanan dan Penghargaan WISTARA (Pengembangan) dengan penilaian lebih dari 5 tatanan,” katanya. Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman sendiri pada tahun 2015 lalu berhasil meraih penghargaan kabupaten sehat tingkat nasional kategori

Wiwerda. Untuk Tahun 2017 ini, Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Pasaman, Rudi Apriasi menargetkan kabupaten yang dipimpin Yusuf Lubis-Atos Pratama sebagai Bupati/Wakil Bupati Pasaman bisa meraih Penghargaan Kabupaten Sehat Kategori Wistara. “Kita juga mengharapkan agar masyarakat dapat ikut serta berpartisipasi karena ditargetkan ada 7 tatanan yang akan diikuti Kabupaten Pasaman, guna meraih penghargaan Swas ti Saba Wistara,” imbuhnya Adapun tujuh tatanan itu, yakni Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum yang sehat , Kehidupan Masyarakat yang Sehat dan Mandiri, Kawasan Pariwisata Sehat, Kawasan sarana lalu lintas yang tertib dan Pelayanan Transportasi, Kawasan Hutan sehat, Ketahanan Pangan dan Gizi dan Kehidupan sosial Yang sehat. (h/mg-yud)

34 Pengurus Masjid Pasaman Tagih Janji Bansos PASAMAN, HALUAN - Sejumlah pengurus masjid di Kabupaten Pasaman, mulai mempertanyakan kejelasan dana bantuan untuk masjid yang dijanjikan oleh pemerintah setempat pada saat kunjungan tim safari Ramadan, beberapa waktu lalu. Hingga kini, bantuan sebesar Rp5 juta per masjid itu belum terlihat akan segera direalisasikan. Padahal, sebanyak 10 masjid yang dikunjungi Bupati dan Wakil Bupati pada waktu itu langsung menerima bantuan uang tunai ditempat. Sementara sisanya, 34 unit masjid lagi masih menunggu kepastian kapan dana bantuan sosial (Bansos) itu segera dikucurkan. Padahal, sebelumnya sejumlah pengurus masjid itu dijanjikan, dana tersebut cair sebelum lebaran Idul Fitri lalu. Salah seorang pengurus masjid di Tigonagari, Aan mengatakan, bahwa masjid itu sudah dijanjikan mendapat bantuan dana sebesar Rp5 juta, saat tim safari Ramadan berkunjung ke masjid itu. Namun, hingga kini janji itu belum ditepati. “Saat tim safari Ramadan berkunjung, hal itu sudah disampaikan. Itu dihadapan masyarakat banyak dan jemaah tarwih. Tapi yang diserahkan waktu itu hanya tikar sholat dua gulung,” kata Aan, kepada Haluan, kemarin. Pihaknya pun, kata dia, waktu itu sudah mengkorfimasi perihal bantuan dana tersebut langsung ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab setempat. Dan pihaknya

mendapat jawaban, dan itu akan ditransfer langsung ke rekening masjid sebelum lebaran kemarin tiba. “Tapi, kita tunggu-tunggu trans feran ke rekening masjid tak kunjung tiba. Lalu kita pertanyakan lagi ke sana (Kesra) jawabnya, dana belum ada,” katanya. Pihaknya pun mendesak, dana yang dijanjikan oleh pemerintah setempat segera direalisasikan. Sebab, kata dia, dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan sejumlah kerusakan di masjid tersebut. “Dana sebesar itu lumayan untuk perbaikan atap yang bocor dan MCK yang rusak. Kita harap, Pemkab Pasaman segeralah mencairkan dana itu. Apalagi, 10 masjid kabarnya sudah langsung menerima. Kenapa kita tidak,” katanya. Hal yang sama juga dipertanyakan oleh pengurus masjid Nurul Iman di Mapattunggul Selatan, Safei. Ia mengatakan, bahwa bantuan dana yang dijanjikan untuk masjid itu tak ada kabar berita. Pihaknya, kata dia, sudah apatis terhadap bantuan dana yang dijanjikan. “Betul, sampai kini belum ada kabarnya. Padahal, masjid ini juga dijanjikan akan dapat bantuan dana sebesar Rp5 juta, pada saat ada kunjungan tim safari Ramadan ke masjid ini,” katanya. Namun, ia berharap apa yang sudah dijanjikan oleh Pemkab hendaknya segera ditepati. Sebab, kata dia, bantuan dana itu akan dipergunakan untuk t ambahan biaya

pembangunan di masjid itu. “Barang siapa yang memuliakan masjid, maka akan dibalas oleh-Nya dengan banyak nikmat. Demikian sebaliknya, bagi orang atau pihak yang ingin meruntuhkan masjid, maka akan tiba azab,” katanya. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Pasaman, Edi Erman, belum lama ini mengatakan, setidaknya 44 unit masjid diberikan bantuan dana pada tahun 2017. Dengan besaran alokasi Rp5 juta per masjid. “Setelah dikoordinasikan dengan BKD, bantuan untuk masjid ini dapat diberikan pada APBD 2017 dalam bentuk Bansos, tapi hanya untuk 44 masjid dari 50 masjid yang kita terima proposalnya,” kata Edi. Sisanya, kata dia, sebanyak 5 masjid tidak lengkap secara administrasi. Sehingga tereleminasi dari daftar masjid penerima bantuan sosial (Bansos) pemerintah daerah setempat. “Bantuan ini untuk wujudkan visi misi pemkab. Bantuan dana kepada pengurus masjid ini untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk peningkatan pembangunan keagamaan,” katanya. Ia mengakui, sebanyak 10 unit masjid dari total 37 masjid yang dikunjungi oleh tim safari Ramadan pada waktu itu sudah diberikan bantuan dana. Kesepuluh masjid itu, kata dia, enam diantaranya dikunjungi bupati dan empat oleh wakil bupati.

“Bantuan dana untuk masjid pada kunjungan TSR baru untuk 10 masjid yang sudah dibagikan. Itu adalah masjid yang langsung dikunjungi bupati dan wakil bupati dari total 15 masjid yang mereka berdua kunjungi,” katanya. Edi Erman pun merinci daftar sepuluh masjid yang sudah menerima dana bantuan sosial itu, meliputi Masjid Istiqomah Kampung Sianok, Nagari Simpang di Simpati, Masjid Jami’ Subulussalam di Sundatar, Lubuksikaping. Masjid Nurul Hidayah Padanggelanggang di Nagari Panti Timur dan Masjid Taqwa Pasar Mapun di Panti Selatan, Kecamatan Panti. Masjid Raya Lansekkadok dan masjid Baiturrahman Lubuklayang di Rao Selatan. Selanjutnya, Masjid Nurul Huda, Nagari Padangmentinggi, Rao, Masjid Nurul Huda, Koto Rajo di Rao Utara, Masjid Jamiatul Hasanah, Nagari Pintu Padang, Mapattunggul dan Masjid Attaqwim, Muarotais di Mapattunggul. Mantan Kepala KUA Mapattunggul ini meminta 34 pengurus masjid lainnya sedikit bersabar, hingga anggaran untuk bantuan dana itu disetujui pada APBD Perubahan nanti. “Pengurus masjid yang belum dimohon bersabar. Sambil anggarannya cair dari Badan Keuangan Daerah (BKD). Nanti dibantu pada anggaran APBD-P,” ucapnya. (h/mgyud)

BUPATI Solsel foto bersama usai rapat. IST www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


24

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 21 Dzulhijah 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DITANDAI PELETAKAN BATU PERTAMA

Pembangunan RS Pratama Dimulai PASAMAN, HALUAN - Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Muarabangun, Nagari Sitombol, Kecamatan Padanggelugur, Kabupaten Pasaman resmi dimulai. Kamis (7/ 9). Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama (Ground Breaking) oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama, Ketua DPRD Yasri, Dandim 0305 Letkol Cosmas Pramunditho, Kapolres AKBP Reko Indro Sasongko, Kajari Pasaman, unsur Forkopimda, kepala SOPD, para camat dan walinagari turut hadir. Pembangunan rumah sakit tipe D ini dikerjakan oleh PT Spectratama Komala dengan nilai kontrak kerja sebesar Rp13,650 miliar dari total anggaran fisik bangunan senilai Rp14 miliar lebih. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, peletakan batu pertama itu menandai dimulainya pembangunan rumah sakit pertama dikawasan utara kabupaten itu. Pembangunan itu, kata dia, sekaligus momentum strategis mewujudkan kesehatan masyarakat. “Rumah sakit ini sudah lama kita tunggu-tunggu. Ini untuk meningkatkan akses

pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan berkeadilan. Ini jawaban akan persoalan masih terbatasnya fasilitas kesehatan di daerah tercinta ini,” katanya. Pembangunan rumah sakit ini, kata bupati sekaligus untuk memenuhi ketersediaan rumah sakit dalam rangka peningkatan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin. “RS Pratama memiliki peran yang strategis untuk memberikan pelayanan kese-

hatan kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat di Rao Utara, Mapattunggul dan Mapattunggul Selatan,” katanya. Pembangunan rumah sakit ini, kata bupati, nantinya harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Sebab, kata dia, nantinya, rumah sakit itu akan melayani rawat inap, rawat jalan, gawat darurat serta penunjang lainnya. “Ini rumah sakit tipe D, yang hanya menyediakan pelayanan perawatan kelas III. Selain pelayanan medik umum, RS Pratama juga dapat memberikan pelayanan medik spesialistik dasar, meliputi pelayanan kebidanan dan kandungan, kesehatan anak, penyakit dalam dan bedah,” katanya. Bupati berharap, pengerjaan rumah sakit itu tidak asal-asalan. Kontraktor, kata dia, harus mengedepankan mutu dan kualitas pekerjaan. Termasuk ketepatan waktu kerja harus menjadi perhatian. “Pembangunan harus berjalan sesuai jadwal jangan sampai molor. Mengingat semakin sempitnya waktu yang ada. Saya mohon kepada pemborong tambah

BATU PERTAMA - Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Wabup Atos Pratama beserta unsur Forkopimda dan Kadis Kesehatan Amdarisman saat peletakan batu pertama pembangunan RS Pratama di Nagari Sitombol, Kecamatan Padanggelugur. YUDI LUBIS

tenaga kerja, dan jangan lupa serap tenaga kerja lokal,” tukasnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Amdrisman mengatakan, anggaran pembangunan RS Pratama itu bersumber

dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dengan total anggaran mencapai Rp33 miliar. “Untuk bangunan gedung anggarannya sebesar Rp14 miliar lebih. Sisanya,

Ratusan Warga Tebing Tinggi Sampaikan Aspirasi ke DPRD DHARMASRAYA, HALUAN - Sosok pemimpin dekat dengan masyarakat, ratusan pendemo yang berasal dari Kenagarian Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Dharmasraya untuk menyampaikan aspirasinya terkait lahan plasma sawit milik warga yang diduga dirampas pihak PT Andalas Wahana Berjaya (AWB). Aksi ini langsung ditanggapi oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, didampingi Ketua DPRD Masrul Maas. Demontrasi di halaman Kantor DPRD, Senin (11/9) sekira pukul 11.00 WIB itu, awalnya sempat memanas dengan suara teriakan ratusan warga bahwa PT AWB telah merampas hak masya-

www.harianhaluan.com

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, didampingi Ketua DPRD Masrul Maas, merespon aspirasi ratusan pendemo. BADRI

rakat dan kembalikan lagi hak masyarakat. Namun, selesai sidang paripurna di rungan kantor DPRD, bupati langsung turun dari panggung kehormatan berjalan menghampiri dan menyapa ratusan

pendemo, saat itu kata Bupati dirinya sangat sayang dengan masyarakat, semua aspirasi ini pemerintah kabupaten Dharmasraya akan menyampaikan keluhan masyarakat nagari tebing tinggi ke Pihak PT. AWB dalam

waktu dekat ini, dengan tujuan semua aspirasi yang disampaikan warga saat itu cepat terselesaikan. “Kami dari pihak pemerint ahan pada tanggal 20 September 2017 mendatang akan memanggil pihak dari PT. AWB untuk menyampai kan aspirasi ini,” tegas bupati. Sementara itu, koordinator demontrasi Hanip, mengucapkan ribuan terimakasih terhadap pemerintahan setempat terutama kepada Bupati yang akan mencari solusi penyelesaian lahan plasma warga dengan pihak PT. AWB tersebut. “Alhamdulillah hasil penyampaian aspirasi kami ini cepat di tanggapi bupati, dengan bantuan pihak pemetintahan nanti semoga hak kami dapat kembaliblagi,”

harap Hanip. Pantauan Haluan di lapangan, selesai bupati muda itu me jawab semua aspirasis warga, semua pendemo memubarkan diri dengan tertip kembali kerumah masingmasing dengan terlebih dahulu besalam-salaman antara warga dengan bupati. Sangat terlihat demontrasi terkoordinir berjalan dengan baik tidak menimbulkan anarkis, dengan penjagaan ketat oleh anggota Polisi Polres Dharmasraya kurang lebih 280 orang bersonil. Sementara, menanggapi aliansi pendemo, haluan mencoba komfirmasi ke humas PT. AWB Jhonson, via telpon genggamnya namun tidak di jawab dan sms tidak di balas. (h/mg-bdr)

untuk pengadaan alat-alat kesehatan senilai Rp19 miliar,” kata Amda. Amda menjelaskan, nanti RS Pratama itu memiliki kapasitas 50 tempat tidur dan sejumlah dokter umum juga spesialis. Memiliki ruang IGD, poliknik rawat jalan, rawat inap, radiologi (rontgen), labor dan gudang farmasi. “Itu standar dari Ke-

menkes. Ketersediaan tempat tidur dan fasilitas lainnya boleh ditambah di rumah sakit itu, sesuai kemampuan daerah. Termasuk pengadaan dokter spesialis dan menyusul gedung laundry, Ipal, ruang mayat, dll,” katanya. Sementara untuk sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit itu, kata Amda, dibutuhkan sekitar 108 orang personel. Terdiri dari tenaga dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, farmasi, sopir dan satpam serta tukang cuci. “Angka ini akan terus bertambah sesuai perkembangan keuangan rumah sakit plus sokongan dana APBD. Termasuk untuk pengadaan dokter spesialis dan fasilitas lainnya penunjang lainnya,” katanya. Rumah sakit itu, sebut Amda, ditarget rampung pengerjaannya di tahun ini. Atas dasar itu, pihaknya mendesak pihak rekanan menyegerakan pengerjaannya sesuai tenggat waktu. Sehingga rumah sakit tersebut dapat beroperasi pada tahun 2018. “Tahun ini pembangunan rumah sakit itu harus rampung. Kontrak perjanjian kerja sudah ditandatangani dengan pihak rekanan agar menyegerakan pem bangunan rumah sakit,” katanya. (h/mg-yud)

Kampung KB Bantu Tingkatkan Pelayanan PASBAR, HALUAN - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terus lakukan peningkatan pelayanan dibidang kesehatan, pendataan penduduk, peningkatan perekonomian serta pemberataan pembangunan di setiap daerah di Pasbar. Pemerataan tersebut terlihat dari pembentukan Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) di Daerah-daerah yang tertinggal. Salah satunya pembentukan kampung KB di Jorong Tanjung Pangkal, Nagari Persiapan Liangkuang Aua Ilir, Kecamatan Pasaman, Pasbar. Bupati Pasbar H. Syahiran pada sambutannya di acara tersebut menyampaikan sudah ada delapan Kampung KB yang diresmikan di Pasbar. Pembentukan kampung KB sengaja dibentuk didaerah yang tertinggal dengan tujuan pemerataan pelayanan dan juga perataan pembangunan. Selain itu, kampung KB juga menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya meimplementasikan kegiatan - kegiatan serta program KKBPK secara utuh. “Kampung KB merupakan salah satu upaya penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan. Program KB sebagai upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas serta dalam rangka membangun Pasbar”, tutur Syahiran. Dalam upaya pencapaian Sasaran program tersebut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga menyusun program yang dianggap dapat mencapai target pembangunan bidang pengendalian penduduk serta dapat langaung betsentuhan dan memberikan manfaat Kepada masyarakat, Lanjutnya Untuk menyempurnaan implementasi kegiatan tersebut, Ia berharap agar OPD terkait dapat memberikan pembinaan terpadu secara terus menerus. Melaksanakan kegiatan sesuai Tupoksi OPD serta melaporkan hasilkegiatan tiap bulannya. Sementara itu, perwakilan BKKBN Sumbar Drs. Budi Mulia, mengatakan pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia agar manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh maayarakat. Terutama yang berada diwilyah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan diseluruh indonesia. “Program KB juga difokuskan kepada masyarakat kurang mampu dan tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan, supaya tercapainya kesejahtetaan disetiap keluarga di Pasbar,”tambahnya. Ia juga mengajak seluruh keluarga Pasbar agar ikut peserta KB, dan bagi keluarga yang sudah menjadi peserta agar ikut mendukung program KB tersebut dengan mengajak keluarga lainnya yang belum ikut sebagai peserta KB. (h/ows)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.