Haluan 12 Oktober 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

JUMA JUMATT

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

12 OKTOBER 2012 M / 26 DZULQAEDAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

TERBIT 24 HALAMAN 012 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lionel Messi

Luis Suarez

Hadang Dendam dengan Eksploitasi BUENOS AEROS, HALUAN — Penjaga gawang Argentina Sergio Romero mengusung misi balas dendam atas kekalahan Argentina dari Uruguay di Copa Amerika 2011,

saat kedua tim kembali bertemu dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia akhir pekan ini. Albiceleste tereliminasi di perempat-final melalui drama adu penalti dan Romero bertekad

membalas kekalahan tersebut, Sabtu (13/10). “Apakah ini laga pembalasan bagi kami? Tentu! Kekalahan ada-

>> HADANG DENDAM hal 11

GEMBONG RAMPOK SUMATERA

Satu Lagi Anggota Sindikat Ditangkap

BAK PENAMPUNGAN KOSONG — Warga menyusun ember di dekat bak penampungan yang kosong di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (11/10). Warga terpaksa antre menunggu air bersih, yang datang sekali sehari dan tidak tepat waktu. Warga juga berharap, bantuan air bersih bisa datang dua kali dalam sehari. RIVO SEPTI ANDRIES

Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya779, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan780 siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (QS Ibrahim Ayat 4)

04.46

12.08

15.19

18.12

19.21

DI KABUPATEN SIJUNJUNG DAN AGAM

Puluhan Siswa MAN Kesurupan SIJUNJUNG, HALUAN — Peristiwa kesurupan siswa saat belajar di sekolahnya, masih sering terjadi. Kemarin, dua sekolah di Kabupaten Sijunjung dan Agam, siswanya kesurupan secara simultan. Di Agam,

sekolah terpaksa diliburkan. Dari Kabupaten Sijunjung dilaporkan sebanyak 20 orang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Palangki, mengalami kesurupan saat mengikuti zikir bersama di lapangan upacara

sekolah, Kamis (11/10). Dari jumlah tersebut, satu siswa laki-laki terhitung paling lama “ditumpangi” roh jahat penghuni sekolah tersebut.

>> PULUHAN SISWA hal 11

SATU lagi kawanan Gembong Rampok Sumatera ditangkap polisi. Penangkapan ini sukses karena adanya koordinasi antar-Polres. Polisi terus memburu kawanan lainnya. PASBAR, HALUAN — Jajaran polisi kembali meringkus satu orang lagi kawanan Gembong Rampok Sumatera, Rabu (10/10) sekitar pukul 21.00 di Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat. Hingga kini, polisi telah berhasil menangkap 7 orang dari 10 kawanan

Pergantian KPID Sumbar Tergantung Anggota

KHAS

BANYAK hal hal aneh di dunia ini. Misalnya mengenai kemunculan lafaz Allah. Lafaz Allah pernah dijumpai orang dalam daging, di daun telinga, di pohon, dinding karang dan kemudian pernah pula awan yang membentuk lafaz tersebut. Kini, warga Pesisir Selatan dibuat heboh akibat ditemukan sebuah batu bertuliskan Allah.

PADANG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sumbar Saidal Masfiyudin menilai, proses pergantian anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, amat tergantung dari niat baik anggota yang ada sekarang. Karena, untuk dilakukan pergantian harus terlebih dahulu dibentuk panitia seleksi (pansel). Pansel tersebut diusulkan oleh anggota KPID yang ada ke KPI pusat. “Dari pertemuan terakhir, hal itu sudah diminta oleh Komisi III, agar anggota KPID yang ada mengusulkan pansel. Tapi sampai sekarang usulan tersebut belum juga ada,” katanya. Saidal mengaku ikut menentukan atau menyeleksi anggota KPID yang ada saat ini,

>> LAFAZ ALLAH hal 11

>> PERGANTIAN hal 11

Batu yang bertuliskan lafazAllah ditemukan warga Kampung Koto Baru, Nagari Koto Baru, Lubuk Tapan, Kecamatan Bayang. Sementara tulisan lafaz Allah juga ditemukan di dasar bak mandi di Kota Padang, Kamis (11/10).

Lafaz Allah di Dua Lokasi

bandit lintas provinsi ini. Penangkapan kawanan sindikat perampok yang dalam aksinya selalu menggunakan senjata api ini karena koordinasi dan kerja sama yang baik antara Polres Pasaman Barat dengan Polisi Resor Madina, Sumatera Utara. Bandit yang ditangkap ini bernama Ahmad Sadikin atau Ucok berusia 37 tahun. “Benar, kita baru menangkap satu orang kawanan Gembong Rampok Sumatera, Rabu kemarin bernama Ahmad Sadikin atau Ucok. Ahmad Sadikin ini bagian dari 10 kawanan perampok yang disebut dijuluki Gembong Rampok Sumatera. Sebelumnya, jajaran Polres Pasbar dan Polres Madina, Sumut telah menangkap dua orang

>> SATU LAGI hal 11

PERINGATAN HUT DIISI TURNAMEN GOLF

Basko Genap 53 Tahun JAKARTA, HALUAN — CEO Basko Group H Basrizal Koto (Basko), Kamis (11/10) kemarin genap berusia 53 tahun. Peringatan HUT pria yang terlahir dari keluarga miskin di Kam-

H Basrizal Koto didampingi istri Hj Elita Basko beserta anak, menantu dan cucu meniup lilin ulang tahun yang ke-53, Kamis (11/10) di lapangan Golf Jagorawi, Gunung Putri, Bogor. HMG

>> BASKO hal 11

PENCURIAN

Korban Tawar Menawar Lewat SMS PADANG, HALUAN — Pegawai negeri sipil (PNS) Provinsi Sumatera Barat dikupak maling, Senin (8/10) dinihari, pasangan suami istri Sofiarman Tito (50) dan Suryani (47), warga Komplek Jundul 4 Blok RR 17 RW 12 RT 05, Simpang

GIA, Kecamatan Koto Tangah, mengalami kerugian sekitar Rp40 juta setelah rumah mereka dipreteli maling. Selain melarikan 3 unit Laptop, satu kamera digital,

>> KORBAN TAWAR hal 11

Padang Akan Bangun 4 Pangkalan Angkot >> 02 Ekspor Sumbar Turun

>> 04

Tiga Bocah Menangis Siang dan Malam >> 17 >> Editor : Ismet, Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA KILAS Koruptor Dana Bansos Dihukum 4,5 Tahun PADANG, HALUAN—Pengadilan Tipikor Padang menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Kabupaten Solok tahun anggaran 2009-2010. Selain hukuman penjara, terdakwa yang merupakan staf Bidang II Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Solok ini juga dikenakan denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan dan uang pengganti sebesar Rp215,8 juta. “Bila satu bulan sejak putusan ini uang pengganti tidak dibayar, maka harta benda terdakwa disita. Dan jika tidak mencukupi, dapat diganti dengan hukuman penjara selama 8 bulan,” kata Majelis hakim Tipikor yang diketuai Kamijon beranggotakan Zalekha dan Perry Desmarera, Kamis (11/10). Dalam putusannya, majelis hakim menilai terdakwa bersalah melanggar pasal Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2) UU nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tipikor “Perbuatan terdakwa dengan menggunakan dana proposal fiktif untuk kepentingan pribadi telah merugikan negara sebanyak Rp215,8 juta,” kata Hakim Ketua, Kamijon. Kamijon menambahkan, dari 29 proposal yang dicairkan pada tahun 2009, sekitar 20 proposal senilai Rp 111,3 juta merupakan proposal fiktif yang dibuat oleh terdakwa. Begitu juga yang dilakukan terdakwa di tahun 2010, dimana dari 15 proposal yang dicairkan, sekitar 7 proposal senilai 36 juta adalah proposal fiktif. Tidak hanya itu, dari 17 proposal terdiri dari 9 proposal di tahun 2009 dan 8 proposal di tahun 2010 yang benar-benar disalurkan terdakwa kepada organisasi masyarakat di Kabupaten Solok yang jumlahnya mencapai Rp 108,5 juta tidak semuanya yang disalurkan oleh terdakwa. Dari jumlah Rp 108,5 juta itu hanya Rp40,5 juta yang disalurkan ke masyarakat. Sementara sisanya Rp68 juta digunakan terdakwa untuk kepentingan pribadinya. “Jika ditotalkan jumlah dana yang diambil terdakwa dan tidak disalurkan kepada penerima berjumlah Rp215,8 juta. Jumlah inilah yang menjadi kerugian negara atas perbuatan dari terdakwa,” paparnya Selain itu, putusan yang disampaikan majelis hakim juga mempertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. (h/dla)

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

Padang akan Bangun 4 Pangkalan Angkot PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang berencana membangun pangkalan angkutan kota (angkot) pada tiga titik, masing-masing di bekas Komplek IWAPI, Komplek Atom Shopping Centre dan Pasar Raya Padang.

Senator Sumbar Dapat Kantor PADANG, HALUAN— Harapan anggota DPD RI asal pemilihan Sumatera Barat untuk punya kantor di Sumbar, akhirnya terkabul juga. Pemprov Sumbar memberikan Gedung Wanita Rohana Kudus di Komplek GOR Agus Salim untuk dimanfaatkan para senator ini. Ditargetkan akhir November 2012 mendatang, gedung ini sudah bisa digunakan. Anggota DPD RI Emma Yohana kepada wartawan usai rapat kerja dengan Pemprov Sumbar Kamis (11/10), di gubernuran Sumbar menjelaskan, mereka sudah lama menanti jawaban Pemprov Sumbar tentang lokasi kantor mereka di Sumbar. Sebelumnya DPD RI sempat minta sebuah gedung yang berada di sekitar jalan Raden Saleh, persisnya di dekat Bappeda Sumbar. Namun agaknya Gedung Wanita Rohana Kudus yang memang tidak digunakan itu, diserahkan pada DPD RI asal Sumbar. “Kita minta ke Pemprov Sumbar untuk diberikan sebuah kantor. Namun lama ditunggu, tidak jelas juga di mana gedung yang diberikan. Dan akhirnya kita diberikan Gedung Wanita Rohana Kudus. Kita bersyukurlah,” kata Emma Yohana. Gedung yang sempat mengalami kerusakan akibat gempa ini, kini tengah diperbaiki memanfaatkan dana DPD RI. Ditargetkan bulan November mendatang sudah selesai renovasinya dan segera diresmikan pemakaiannya. Meski demikian, senator asal Sumbar ini sudah mulai menggelar rapat teknis di kantor barunya. Dengan adanya kantor yang representatif ini, maka anggota DPD RI asal Sumbar sudah dapat berkumpul menggelar rapat, pertemuan atau diskusi di kantor ini. Begitu pula masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya, juga dapat langsung ke kantor. Tidak seperti selama ini, pertemuan anggota DPD RI selalu di tempat lain yang tidak jelas. Pembahasan setiap persoalan yang disampaikan masyarakat atau yang diserap para senator ini, akan dilakukan secara bergiliran antar masing-masing provinsi. Seperti kali ini, Komite III yang membidangi agama, pendidikan, kesehatan dan pariwisata membahas berbagai persoalan di Sumbar. Salah satunya yang butuh perhatian saat ini adalah perbaikan RUSP M Djamil Padang. Sudah 3 tahun gempa berlalu, tetapi rumah sakit milik pemerintah itu masih amburadul juga. Satu unit bangunan yang kini sudha siap adalah gedung rawat jalan yang dibantu BNPB pembiayaannya. Sedangkan bangunan lainnya di rumah sakit itu, sungguh memprihatinkan. Keluhan seperti itu disampaikan langsung para dokter kepadanya saat berkunjung untuk berobat. Padahal rumah sakit itu selalu menjadi rujukan bagi pasien dari seluruh daerah di Sumbar bahkan dari luar Sumbar. “Salah satu yang kini menjadi perhatian kita adalah perbaikan RS M Djamil Padang. Tiga tahun setelah gempa, tidak ada perbaikan berarti yang dilakukan. Pasien yang berobat ke rumah sakit ini selalu khawatir. Keluhan ini juga disampaikan langsung para dokternya,” ujar Emma. (h/vie)

PENGHARGAAN — Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C.Sutardjo foto bersama para penerima penghargaan, di antaranya Gubernur Sumbar diwakili Kepala DKP Sumbar Yosmeri dan Ketua Forikan Sumbar Nevy Irwan Prayitno.HUMAS

DARI MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Sumbar Raih 2 Kategori Penghargaan PADANG, HALUAN – Sumbar mendapat penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) atas keberhasilan daerah ini dalam upaya mendorong dan meningkatkan konsumsi ikan. Penghargaan diberikan MKP kepada Pemprov Sumbar dan Forum Peningkatan Konsumsi Makan Ikan (Forikan) Sumbar. Penghargaan untuk Pemprov Sumbar diserahkan kepada Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar Yosmeri. Sementara penghargaan untuk Forikan Sumbar diterima langsung oleh Ketua Forikan Sumbar Nevy Irwan Prayitno, Kamis (11/10), di Jakarta. Menurut Kepala DKP Sumbar Yosmeri, yang dihubungi Haluan, kemarin, MKP memberikan penghargaan kepada Provinsi Sumatera Barat (2 kategori), Provinsi Jawa Timur (1 kategori) dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (1 kategori).

Menurut situs DKP Sumbar, tingkat ketersediaan konsumsi ikan Sumatera Barat tercatat pada tahun 2010 sebesar 30,6 kg/kapita/tahun dan tahun 2011 sebesar 31 kg/ kapita/tahun. Sedangkan tingkat konsumsi ikan Sumbar berada pada angka 25,86 kg/kapita/tahun. Sementara itu, tingkat konsumsi ikan nasional tahun 2009 mencapai 29,08 kg/kapita/tahun, dan tahun 2010 mencapai 30,48 kg/kapita/tahun. Sedangkan pada tahun 2011, ratarata konsumsi ikan per kapita nasional tahun 2011 adalah 31,64 kg/kapita mengalami peningkatan rata-rata 3,81 persen dibandingkan konsumsi tahun 2010. Selama periode 2007-2011, rata-rata konsumsi ikan per kapita sebesar 5,04 persen. Peningkatan konsumsi ikan ini tak terlepas dari upaya KKP RI menginisiasi pembentukan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) pada tahun 2006

yang bertujuan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, sekaligus meningkatkan pemasaran hasil perikanan dengan dukungan seluruh komponen terkait, yang terdiri dari unsur pemerintah, asosiasi perikanan, perguruan tinggi maupun swasta. Sehingga diharapkan akan terjadi proses sinergi kegiatan yang adauntuk mendukung peningkatan dan pemerataan konsumsi ikan masyarakat. Upaya ini ditindaklanjuti oleh Pemprov Sumatera Barat dengan menginisiasi pembentukan Forikan Provinsi Sumatera Barat dengan ditetapkannya SK Gubernur tentang Pembentukan Forikan Sumbar nomor: 520-209-2011 tanggal 27 April 2011, dengan Ketua Umumnya Nevy Irwan Prayitno serta Wakil Ketua Ida Muslim Kasim, yang dikukuhkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada tanggal 29 April 2012. (h/nov)

SATU PAKET SABU DITEMUKAN DALAM MOBIL

5 Orang Ditangkap di Hotel Axana PADANG, HALUAN— Tim Satuan Narkoba Polresta Padang melakukan penggerebekan di Hotel Axana, Jalan Bundo Kandung, Kecamatan Padang Barat, Padang, Rabu (10/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga ada seorang pria membawa narkoba jenis sabu ke lokasi tersebut. Penggerebekan ini berawal dari adanya informasi masyarakat bahwa ada seorang laki-laki membawa narkoba jenis sabu-sabu, dan pria tersebut sedang menuju Hotel Axana. Dalam penggerebekan di kamar 548 tersebut, petugas menemukan lima orang di dalamnya, di antaranya tiga pemuda dan dua orang perempuan. Salah satu perempuan yang ikut tertangkap, diduga adalah salah seorang anak pejabat dari Kabupaten Padang Pariaman. Kelima orang yang digerebek di dalam kamar hotel tersebut adalah Ivan (18), warga Jalan Lubuk Begalung, Fadli (22) warga Jalan Juanda, Padang Barat, Ari alias

Tongkong (22), warga Kompleks PJKA Padang Timur dan dua perempuan yaitu Yosi (22) warga Pekanbaru dan Dila (19) warga Jalan Bunda Ulak Karang. Dalam penggerebekan di dalam kamar, petugas tidak menemukan barang bukti. Namun petugas mengembangkan upaya penggerebekan tersebut ke sebuah mobil, jenis Honda Jazz dengan nomor polisi B 1660 EFW milik Dila, yang tengah parkir di pelataran parkir hotel. Ternyata di dalam mobil tersebut ditemukan satu paket kecil sabu senilai Rp300 ribu. Dengan ditemukannya barang bukti tersebut, kelimanya kemudian digiring ke Mapolresta Padang untuk dilakukan proses lebih lanjut. Informasi yang diterima di Mapolresta Padang menyebutkan, dari salah seorang wanita yang ditangkap, yakni Dila, adalah mahasiswa kedokteran universitas swasta, dan anak seorang pejabat dari daerah

Kabupaten Padang Pariaman. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro didampingi Kasat Narkoba Kompol Budi Siswono menyebutkan, kelima tersangka masih diperiksa untuk membuktikan kesalahan mereka. Setelah kelima pelaku dibawa ke Mapolresta Padang dan dilakukan pemeriksaan, ternyata barang tersebut diketahui adalah milik Ivan. Ia melanjutkan, sebelum mereka ditangkap, mobil tersebut sempat dia bawa keluar dari hotel dengan alasan ingin membeli nasi. Ternyata, dia pergi untuk membeli barang tersebut dari seorang rekannya di Jalan Hayam Wuruk, Padang. “Kita masih mengembangkan kasus ini. Untuk sementara barang bukti dan kelima tersangka masih kita amankan, untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara pelaku yang diduga sebagai pengedar sabu tersebut, masih dalam pengembangan” ungkapnya. (h/nas)

Angkot dapat memanfaatkan pangkalan ini dan setidaknya dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas di sekitarnya. Khusus kawasan IWAPI, pemko melalui Dinas Pasar sudah mengalokasikannya dana untuk pembayaran ganti rugi bangunan pada APBD Kota Padang tahun 2012 sebesar Rp4,5 miliar. Namun pedagang menolaknya karena besaran ganti rugi itu tidak sesuai dengan keinginan mereka yang mematok harga Rp38 miliar. “Kita sudah rencanakan pembangunan pangkalan angkot pada tiga titik di kawasan Pasar Raya Padang. Sekarang tinggal proses pembebasan lahannya dan kesiapan pendanaan pembangunannya dari pemerintah,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas menjawab kegalauan para Pengurus Kesatuan Pedagang Pasar (KKP), Kamis (11/10) di Padang. Namun rencana ini memang tak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Salah satunya masalah pembebasan lahan kawasan IWAPI. Pedagang menolak pembayaran ganti rugi bangunan karena nilainya dianggap tidak sebanding dengan tuntutannya. “Pembayaran ganti rugi bangunan di IWAPI ini akan kita bicarakan lagi antara pedagang dengan pemerintah kota, sehingga masing-masing pihak tidak saling dirugikan. Namun pada prinsipnya, pedagang setuju komplek IWAPI dialihfungsikan menjadi terminal,” katanya. Bila tiga pangkalan angkot itu direalisasikan pembangunannya, diyakini dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas menuju pusat perdagangan itu. Pangkalan IWAPI akan diplot untuk angkot jurusan arah barat, pangkalan di Pasar Raya untuk angkot arah timur, sedangkan pangkalan di Atom Shoping Centre untuk angkot arah selatan. Pihaknya sudah pula berkoordinasi dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Padang tanggal 5 Oktober 2012 lalu. Hasilnya, kemacetan arus lalu lintas di

kawasan Pasar Raya, khususnya sekitar bundaran air mancur disebabkan oleh aktivitas pedagang kreatif lapangan (PKL) dan beberapa lokasi parkir dan sekitar kanalisasi. Dikatakan, pembangunan pangkalan angkot di kawasan Pasar Raya ini, tidak akan merubah sirkulasi rute angkot yang ada. Kondisi ini akan dipertahankan hingga terbangunnya pangkalan angkot yang representatif karena distribusi angkot untuk arah utara, timur dan selatan secara tekhnis sudah proporsional. Larang PKL di Air Mancur Untuk kelancaran lalu lintas di jalan sekitar Pasar Raya, maka Perwako No. 33 tahun 2009 tentang Pengaturan Lokasi dan Jadwal PKL harus benar-benar diterapkan. Begitu pula penghapusan parkir kendaraan yang mengganggu kelancaran lalu lintas, seperti di sekitar pertokoan dan apotik untuk kelancaran angkot di kanalisasi. Khusus penertiban PKL di kanalisasi dan depan toko atau apotik kawasan Jalan Imam Bonjol Padang, kata Firdaus, akan dilakukan usai Idul Adha 1433 H mendatang. Pengurus KPP mendukung semua rencana Dinas Perhubungan Kota Padang tersebut. Bahkan KPP siap menurunkan pedagang untuk ikut andil membantu menertibkan ruas jalan tersebut. Selain kanalisasi, KPP minta Dishub dan SKPD terkait lainnya menertibkan jalan Pasar Raya Barat sampai jalan Permindo dengan memberlakukan Perwako No.33 tahun 2009. “Kami mendukung niat baik Dinas Perhubungan Padang menertibkan ruas jalan yang tersumbat, sehingga ruas jalan menuju Pasar Raya kembali normal dan lancar. Kami juga minta Dishub menindak tegas oknum aparat yang terlibat dalam pungutan liar (pungli),” kata Irwan Sofyan didampingi pengurus KPP lainnya Asril Manan, Irwan Tiagan, Jasman Tenggo, Harmainis Jhon, Budi Syahrial, Cal, Erisman dan perwakilan OPS lainnya. (h/vie)

Rencana Jalan Tol Perlu Ubah Perda RPJMD PADANG, HALUAN—Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas mengatakan, secara kelembagaan, DPRD Sumbar menyambut positif rencanan akan dibangunnya jalan tol di Sumbar. Namun, rencana pembangunan jalan tol tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan. Karena niat baik itu tidak terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015. “Memang ada prioritas pembangunan infrastruktur, tapi bukan untuk jalan tol. Melainkan jalan jalur dua Padang-Bukittinggi dan lajur tiga Padang-Solok. Jadi jangan katakan rencana jalan tol tersebut ada di dalam RPJMD,” katanya, menyoal pembangunan jalan tol di Sumbar. Disebutkan, rencana pembangunan jalan tol itu muncul saat rapat gubernur dengan Meneg BUMN. Sumbar disebut berpeluang untuk dibangun jalan tol, dengan pembiayaan sharing dengan APBD. “Gubernur sudah pernah mempresentasikannya di DPRD. Tapi itu baru wacana. Karena presentasi bukan berarti permintaan gubernur pada DPRD. Artinya belum ada permintaan. Investasinya juga disampaikan sangat besar, dan kita harus menyiapkan sekitar Rp700 miliar, untuk pembebasan lahan,” ujarnya. Menurutnya, jumlah uang itu sangat besar dan daerah tidak akan sanggup. Beda kalau investasinya murni dari investor, maka DPRD akan segera membahas revisi dari RPJMD. “Kalau murni investasi, tidak terlibat daerah, maka kami segera bahas revisi RPJMD,” katanya. Pendapat yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Zulkifli Jailani. Menurutnya, tanpa mengubah RPJMD, maka pembangunan jalan tol tidak akan pernah dapat dilakukan. Apalagi pembangunannya sampai memakai dana APBD. “Tidak bisa dilakukan, karena menyalahi aturan, yakni Perda RPJMD yang dibuat gubernur sendiri,” katanya. Ia berpendapat, pembangunan jalan tol tidak semudah yang dibayangkan atau dipresentasikan. Pembangunannya butuh biaya dan waktu. Apalagi menyangkut pembebasan lahan, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak. “Membebaskan lahan sedikit saja sangat sulit. Seperti Alai-Bypass, dan Simpang Haru-Indarung. Apalagi untuk jalan tol yang jelas untuk meraih keuntungan,” tuturnya. (h/rud) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Jefli


JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

EKONOMI BISNIS 3

PT HONDA GAJAH MOTOR

Permintaan All New CR-V Tinggi PADANG, HALUAN — All New Honda CR-V andalan Honda mulai mengaspal di Sumbar. Sporty Utility Vehicle (SUV) baru yang diluncurkan jelang ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, 14 September lalu ini terus dipesan warga Padang. Sales Supervisor Honda Gajah Motor, Edvan mengatakan, saat ini ada sekitar 40 unit All New CRV ini inden. Baik untuk tipe 2000cc otomoatis dan manual, maupun tipe 2400 cc prestige. “Semua tipe All New CR-V ini inden. Minat warga Padang cukup tinggi terhadap produk baru kami ini,” kata Edvan saat ditemui Haluan di diles Honda Gajah Motor Khatib Sulaiman No.54 Padang, Kamis (11/10). Ia menjelaskan bahwa, All New CR-V memang mengalami beberapa perubahan dengan desain modern, seperti lampu depan, front grill, dan bumper depan, garis desain bodi yang tegas, lampu belakang lebih

dinamis, shark fin antena, semakin menegaskan citra All New CR-V sebagai sebuah SUV premium. SUV ini juga dilengkapi Smart Key System dan One Push Ignition. Smart Key System yang memudahkan pengemudi untuk membuka kunci kendaraan. Meski kunci disimpan di dalam saku, kunci akan terbuka secara otomatis ketika tangan berada di handle pintu. One Push Ignition berguna untuk menyalakan atau mematikan mesin hanya dengan satu sentuhan. Dashboar canggih yang disematkan berbagai fitur dengan teknologi tinggi. Combi meter cluster dengan desain 3D Layer dilengkapi Multi LCD Display.

Tidak hanya itu, All New CR-V juga menghadirkan fitur baru seperti i-MD (intelligent-Multi Information Display), layar berwarna 5 inch, serta pengatur fungsi volume audio. Untuk mempermudah pengemudi, i-MD diatur melalui Steering Wheel-Mounted Control yang berada di roda kemudi. Selain itu, pengemudi dapat mengatur posisi menyetir yang paling nyaman berkat Tilt & Telescopic Steering Wheel dan 8Way power seat adjusment + Lumbar Support. Untuk fitur Audio juga dilengkapi pemutar. Lagu dari CD, USB serta made for iPod & iPhon. Audio ini juga dilengkapi fitur SVC (Speed-sensitive Volume Compensation). Untuk harga, tipe 2000 cc Automatic dibenderol dengan harga Rp378 juta, sedangkan tipe manual bisa dibeli dengan harga Rp367 juta. tipe 2400cc Automatic dihargai sebesar Rp412 juta dan 2400cc Prestige dibanderol dengan harga Rp431 juta. (h/cw-dra)

NEW CRV — All New Honda CR-V makin elegan. SUV baru Honda ini diluncurkan 14 September lalu dan siap dipasarkan di Sumbar. DARA

Bisnis Anda

Mandiri dengan “Gulai Kambiang Mandiri” PADANG, HALUAN — ”Gulai Kambiang Mandiri”, inilah merek usaha rumah makan H. Jalius (48) di Jalan By Pass Kuranji, Padang. Berbeda dengan nama-nama rumah makan khas gulai kambing lainnya dengan menempatkan nama pemiliknya sendiri, Jalius sengaja memilih nama “Mandiri”. Merek ini menggambarkan kerja keras Jalius membangun usaha dengan kemandirian dan pantang menyerah. Dia memulai usaha dengan mandiri sejak tahun 2008. Di tengah kesusahan ekonomi ke-

luarga dan modal awal yang hanya cukup untuk kontrak tempat usaha, ia berusaha untuk terus bertahan. Banyak bank yang menawarkan modal kepadanya, tetapi Jalius menolak karena banyak perhitungan yang harus dilakukan secara matang kala itu. Merintis usaha secara mandiri ia akui sangat sulit, dibutuhkan ketabahan dan keyakinan. Selain itu, membangun silaturahim dengan pelanggan merupakan kunci dalam mengembangkan usahanya. Sebelum mandiri, Jalius menjalankan usaha keluarga yakni Gulai Kambing H. Muslim sejak

JALIUS dilokasi usahanya, Rumah Makan Gulai Kambing Mandiri, Jalan By Pass KAyu Gadang, Kuranji-Padang. DARA

tahun 1984 di Kampung Kalawi dengan orang tuanya. 8 tahun di Kampung Kalawi, tahun 1993 pindah ke Baypass yang berlokasi di sebelah Polsek Kuranji. Dari tahun 1993 hingga akhir 2008 ia mengelola Gulai Kambing H. Muslim bersama saudaranya yang diawasi oleh orang tuanya. Tekadnya yang kuat untuk mencoba lebih mandiri, ia mencoba membuka usaha Gulai Kambing Siang Malam pada akhir 2008 lalu. Saat ini ia memiliki karyawan 4 orang yang bekerja hingga jam 17.00 WIB. Untuk malam hari, ia dibantu oleh anak-anaknya. Dalam sehari ia biasanya memasak hingga 30 kg daging kambing. Ia berusaha untuk selalu siap sedia ketika ada pelanggan yang datang. Selain itu ia juga banyak menerima pesanan akiqah anakanak. Dari pesanan inilah yang sedikit lebih meringankan permodalannya. Gulai Kambing menjadi special menurutnya bukan tergantung kepada masakan. Ini ditentukan bagaimana menjaga hubungan baik dengan para pelanggan. “Bagaimanapun hebat dan enaknya masakan kita, tetapi tidak bisa menjalin hubungan silaturahmi yang baik, tidak aka nada artinya. Ini merupakan kunci utama dalam berusaha. Masakan tidak ada artinya kalau hubungan baik tidak terbina, bukan masakan yang menjadi penilaian utama seseorang. Masakan menjadi hal yang kedua,” kata ketua RT04 / RW 06 Kelurahan Pasar Ambacang.(h/cw-dra)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


4 EKONOMI BISNIS PASAR RAYA

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

KRISIS GLOBAL

Cabai Stabil, Ikan Turun PADANG, HALUAN—Menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal dua pekan lagi, harga cabai masih relatif stabil di Pasar Raya Padang. Harga cabai masih Rp18.000 per kilogram, sama dengan hari-hari sebelumnya. Namun demikian, kemungkinan harga cabai akan mengalami kenaikan mendekati hari raya kurban tersebut. Hal itu beranjak dari pengalaman-pengalaman sebelumnya setiap jelang hari raya, harga sembako terutama cabai sering mengalami kenaikan harga. Danil (50) seorang pedagang di pasar raya mengatakan, ada kemungkinan mendekati Idul Adha harga cabai dan bawang akan mengalami kenaikan seperti tahun-tahun sebelumnya. “Seperti biasanya setiap jelang Idul Adha harga cabai akan melonjak naik karena saat itu banyak masyarakat membeli cabai untuk masakan,” terangnya. Selain cabai, harga bawang merah juga relatif stabil di kisaran Rp8.000-Rp10.000 per kilogram. Begitu juga harga gula juga masih normal di kisaran Rp13.000 per kilogram. Sementara itu, harga minyak goreng mengalami penurunan dari harga biasanya. Minyak goreng turun harga dari Rp11.000 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram. Harga telur juga mengalami penurunan Rp100 per butirnya yakni dari Rp1.000 per butir menjadi Rp900 per butir. Atau satu lapiak sekitar Rp25.000-Rp26.000. “Harga telur saat ini memang mengalami penurunan sekitar Rp100 per butir,” ujar Herman (53) seorang pedagang telur yang juga diakui pedagang telur lainnya Afredo (25). Harga daging dipasaran relatif stabil di kisaran Rp85.000 per kilogram. Sedangkan harga ikan, cenderung turun. Saat ini yang dikeluhkan pedagang adalah pendapatan mereka yang menurun karena kondisi pasar yang memprihatinkan. “Penjualan kami mengalami penurunan, mungkin para pembeli malas membeli disini karena jalannya terlalu becek, dan keadaan pasar yang tidak layak sehingga pembeli malas masuk ke dalam lokasi penjualan ini,” keluh Ari (31) salah seorang pedagang ikan. (h/cw-mga)

Ekspor Sumbar Turun PADANG, HALUAN— Nilai ekspor Sumbar mengalami penurunan 21.52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini dampak dari krisis global yang dirasakan di sejumlah Negara mitra dagang Indonesia.

TANDA TANGAN— Kajati Sumbar Ahmad Djainuri dan Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin Menandatangani Naskah Kerja Sama di lantai 1 Kantor Pusat PT Semen Padang kemarin. HUMAS

Semen Padang-Kejati Jalin Kerja Sama PADANG, HALUAN— PT Semen Padang (PTSP) melakukan penandatanganan naskah kerjasama (Memorandum of Understanding (MoU)) dengan Kejaksaan Tinggi Sumbar tentang penanganan masalah hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN). Penandatangan MoU itu dilakukan Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Ahmad Djainuri di Lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang, Kamis (11/10). Turut hadir pada kesempatan itu, Direktur Litbang dan Operasi PTSP, Agus Boing Nurbiantoro, Direktur Keuangan Epriliyono Budi, anggota Komite PT Semen Padang

Basril Djabar dan Elwi Danil. Kemudian Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Witono, Asisten Perdata dan TUN Taufik, Kabag Tata Usaha Raharjo, dan jajarannya. Dirut PTSP Munadi Arifin mengatakan, kerjasama PT Semen Padang dengan Kejati Sumbar dalam penanganan masalah hukum perdata dan TUN, sudah berlangsung lama. Sementara MoU kali ini merupakan kelanjutan dari kerjasama-kerjasama sebelumnya. "Selama ini, Kejati Sumbar telah banyak memberikan masukan kepada PT Semen Padang dalam penyelesaian masalah perdata, memberikan pertimbangan pertim-

bangan hukum, dan memberikan pencerahan di bidang hukum dengan mengirimkan narasumber ke PT Semen Padang," kata Munadi. Kajati Sumbar Ahmad Djainuri mengatakan, MoU itu merupakan sebuah langkah nyata dalam upaya meningkatkan fungsi dan peran dalam ikut serta memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional sesuai tupoksi dan peran masing-masing. Bagi kejaksaan, sebagai institusi penegak hukum berperan melakukan penegakan hukum, bantuan hukum, pelayanan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum kepada instansi pemerintah maupun pada BUMN/ BUMD.(h/rel/cw-dra)

Penurunan Ekspor akibat krisis global tampaknya tidak bisa dihindari, karena memang saat ini kondisi di beberapa mitra dagang RI juga sedang mengalami krisis internal. “Ekonomi cina sedang mengalami cool down karena kekhawatiran akan terjadinya bubble yang tidak bisa lagi diharapkan untuk mendorong ekonomi global. Sementara itu kawasan eropa sendiri tampaknya sedang habis-habisan untuk berusaha keluar dari krisisi utang,” kata Analis Vibiz Researh Centre, Ika Akbarwati. Menurutnya, hal itu secara tak langsung juga berdampak pada nilai ekspor Sumbar yang juga mengalami penurunan. Nilai ekspor Sumbar belum bisa melampaui hasil tahun 2011 lalu. Dibandingkan periode yang sama data Januari hingga Agustus 2011 terjadi penurunan sebesar 21,52 persen dengan tahun 2012. Data Badan Pusat Statistik Sumbar juga menunjukkan nilai ekspor Sumatera Barat bulan Agustus 2012 mencapai US$196,0 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 7,32 persen dibanding ekspor bulan Juli 2012. Ekspor Sumbar Agustus 2012 turun sebesar 40,43 persen dibanding periode yang sama tahun

sebelumnya. Secara kumulatif ekspor Sumbar Januari-Agustus 2012 mencapai US$1.658,4 juta atau turun sebesar 21,52 persen dibanding periode yang sama di tahun 2011. Golongan barang ekspor pada bulan Agustus 2012 paling besar adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$120,0 diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$65,4 juta. Adapun Negara tujuan ekspor non migas bulan Agustus terbesar adalah ke Negara Amerika Serikat sebesar US$62,4 juta, disusul India sebesar US$51,0 juta dan Singapura sebesar US$42,4 juta. Kepala Seksi Ekspor Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Defitra juga mengakui, penyebab penurunan nilai ekspor ini terjadi akibat dampak krisis global. Pendapat yang sama juga disampaikan Jiswirman, Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI). Menurutnya, pasar ekspor Sumbar adalah negara–negara yang ada di Amerika dan Eropa, mereka tengah dirundung krisis, ketika mereka bangkrut, otomatis ekspor Indonesia terganggu. (h/ cw-dra)

PENGRAJIN IKAN KERING DI PASIR JAMBAK MASIH TRADISIONAL

Kemarau Panen, Hujan Produksi Turun PADANG, HALUAN— Mayoritas penduduk di sepanjang kawasan pantai Pasir Jambak menggantungkan hidupnya sebagai nelayan dan pengrajin ikan kering. Hampir di sepanjang pantai ini ditemui tempat-tempat usaha kecil ikan kering tersebut. Ida (60), wanita yang mengaku lebih dari 20 tahun berkecimpung sebagai pembuatan ikan kering ini sibuk melakuakn aktifitasnya sebagai pembuat ikan kering. “Setiap hari, paling sedikit ibu membuat ikan kering ataupun cumi kering sebanyak 5 keranjang dengan berat masing-masing keranjang 50 kilogram. Jika dihitung secara keseluruhan, dalam satu hari ibu bisa mengahsilkan 250 kilogram ikan kering,” jelasnya kepada Haluan. Sembari meneruskan kerjaannya,

Ida bercerita panjang lebar mengenai proses pembuatan ikan kering maupun sotong kering ini. “Ikan atau cumi-cumi yang ini, sebelum dijemur harus melewati proses penggaraman terlebih dahulu. Kemudian direbus selama 10 hingga 20 menit. Setelah itu, ikan ataupun sotong yang sudah direbus dijemur seharian hingga benar-benar kering,” jelasnya. Untuk bahan baku, Ida mengaku didapatkan dari para nelayan di sekitar lokasi pantai Pasir jambak ini. Bahan baku tersebut sama sekali tidak mempengaruhi hasil tangkapan nelayan yang hendak di jual di pasar. “Kita tidak mematok harus membuat ikan teri kering atau sotong kering saja, semuanya tergantung kepada hasil tangkapan

terbanyak para nelayan setiap harinya. Jika hari ini hasil terbanyak ikan teri, maka ikan teri inilah yang akan kita jadikan ikan kering,” ungkapnya. Untuk pemasaran, Ida mengatakan tidak perlu mengantar langsung ikan kering olahanya ini ke Pasar. Pasalnya, setiap hari, akan ada orang yang siap menampung hasil olahan dan kemudian mengantarkannya ke gudang ikan kering di kawasan Belakang Plaza Andalas. Ditanya mengenai kendala yang ditemui pada saat pembuatan ikan kering tersebut, Ida mengaku, kendala terbesar yang dihadapi oleh para pengrajin ikan kering adalah pada saat musim hujan. Proses pengeringan akan menjadi terganggu, karena faktor terpenting dalam

pembuatan ikan kering ini adalah memanfaatkan cuaca panas untuk bisa menghasilkan ikan kering yang maksimal. “Tidak hanya hujan, kabut asap yang belakangan terjadi juga menjadi kendala dalam proses pembuatan ikan kering ini, biasanya pengeringan bisa dilakukan satu hari, bisa menjadi berhari-hari karena pengaruh cuaca mendung,” tambahnya. Diakui Ida, pembuatan ikan kering di sejumlah tempat di Sumatera Barat, khususnya di kawasan Pasir Jambak, hingga saat ini masih dilakukan secara tradisional. Ia mengatakan, jika kemarau hasil ikan kering meningkat namun sebaliknya curah hujan tinggi ikan kering menurun dan dampaknya harga naik. (h/cw-hel/dni)

IDA di rumahnya, Pasir Jambak Padang. Ikan kering hasil buatannya ini siap dipasarkan. Namun ketika musim hujan, produksi ikan kering menurun drastis.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Jefli


NASIONAL 5

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR

Ada Aroma Suap di Kejari Lampung JAKARTA, HALUAN — Aroma tidak sedap berupa dugaan suap sedang menyelimuti jaksa di Kejaksaan Negeri (kejari) Bandar Lampung. Seorang pengacara terdakwa kasus korupsi mengekspos kepada wartawan bahwa seorang jaksa di kejari telah menerima uang suap Rp 10 juta. Syamsuddin, mantan pengacara Haris Munandar (49), terdakwa perkara korupsi solar bersubsidi di PDAM Way Rilau, menegaskan bahwa Kasi Pidsus Kejari Bandar Lampung, Teguh Herianto, telah menerima uang suap dari keluarga Haris Munandar sebesar Rp 10 juta. “Saya buka ini karena saya diancam terus,” kata Syamsuddin, Kamis (11/10). Meurut dia, uang tersebut atas p e r m i n t a a n Te g u h k e p a d a k e l u a r g a terdakwa. Alasan Teguh, uang tersebut untuk biaya operasional penyidikan perkara korupsi solar bersubsidi yang sedang ditangani Kejari Bandar Lampung. Syamsuddin menyerahkan langsung uang tersebut kepada Teguh di Bank Mandiri Jl Supratman pada Juni 2012. Ia membuka kasus suap jaksa ini, lantaran dirinya terus menerus mendapat pesan singkat via telepon seluler yang isinya berupa ancaman. Terakhir, isi ancaman bahwa Syamsuddin tidak akan dapat bertemu lagi dengan anak dan istrinya. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, Priyanto, kepada wartawan mengatakan berita dugaan suap yang beredar menjadi bahan masukan baginya untuk melakukan evaluasi terhadap jajaran anak buahnya. Perkara Haris Munandar saat ini tengah memasuki masa persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Majelis hakim masih mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi. Setelah itu, baru penuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU). Dalam persidangan terungkap, terdakwa Haris Munandar pada 12 April 2010 sampai 23 Desember 2011, telah membeli solar langsung di SPBU Lempasing, melalui saksi Hendra dengan harga solar bersubsidi dengan harga RP 6.485 hingga Rp 9.782 per liter. (h/rol)

PENGAKUAN ROSA

Angie Terima Rp15 Miliar JAKARTA, HALUAN — Untuk menggiring pembahasan anggaran proyek di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Angelina Patricia Pinkan Sondakh (Angie) mendapatkan Rp15 miliar.

ROSA BERSAKSI - Mantan terpidana kasus suap Wisma Atlet Mindo Rosalina Manulang, memberi kesaksian untuk terdakwa kasus suap penganggaran proyek Kemenpora serta Kemendiknas, Angelina Sondakh (kiri) dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (11/10). ANC

Polri Bongkar Judi Online Terbesar Dunia JAKARTA, HALUAN — Tim Cyber Crime Mabes Polri berhasil meringkus empat operator agen judi online yang diklaim terbesar di dunia.Jaringan ini terbongkar berdasarkan hasil investigasi online oleh Tim Cyber Crime Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar menerangkan tim Cyber Crime (kejahatan dunia maya) berhasil membongkar agen judi online terbesar di dunia yang menggunakan nama nagaemas.com dan jakarta.com. “Jadi pada September 2012 dilakukan semacam investigasi online oleh Tim Cyber Crime Polri, kemudian telah melakukan penangkapan terhadap mereka yang diduga sebagai operator dan pemilik web site tersebut,” ungkap Boy dalam keterangan persnya, di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis

(11/10). Keempat orang tersangka, lanjut Boy kini sudah ditahan di Bareskrim Mabes Polri. Mereka berisial MD, ON, RS, dan HD. “Setelah dilakukan pemantauan di website jakarta.com ini. Diketahui ini adalah web judi terbesar di dunia, jadi mereka agennya,” tegasnya. Jenderal Polisi bintang satu tersebut, menambahkan, jenis judi online yang diselenggarakan keempat tersangka Permainan judi poker online. “Setelah dilakukan penelusuran ternyata lokasi mereka berada di wilayah Bogor. Baru dilakukan penangkapan pada 5 Oktober lalu. “Jadi minggu lalu ditangkap di Bogor,” simpulnya. Boy menyatakan, pihaknya masih mengejar dua DPO yang belum ditangkap. Inisialnya JN dan HL.

Para tersangka dijerat dengan pasal tindak pidana umum khususnya pasal 303 KUHP. Penyidik juga melapis dengan pasal informasi dan transaksi elektronik, khususnya pasal 27 ayat 2 jo pasal 5 ayat 1. Kemudian dengan tindak pidana pencucian uang UU No 8 thn 2010, khusunya pasal 3, 4, dan 5. Sementara itu, untuk barang bukti yang berhasil disita, yakni beberapa buku dari aktivitas pencatatan kegiatan perjudian online, kartu ATM, atau tempat transaksi mereka melaui bank dan ada juga alat-alat pembayaran elektronik. “Kemudian laptop, modem, 5 HP, dan KTP beberapa peralatan komputer yang digunakan ditempat tersebut sebagai sarana untuk operasional kegiatan penjudian online,” tutupnya. (h/okz)

“Total yang diberikan kepada Angie ada Rp15 miliar, Angie di Blackberry Messenger mengatakan uang itu untuk proses pembahasan anggaran universitas dengan teman-teman,” kata Mantan Direktur Marketing Permai Grup, Mindo Rosalina Manulang (Rosa), dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis.(11/10) Rosa juga mengatakan bahwa dia berkomunikasi dengan Angie melalui pesan layanan Blackberry Messenger (BBM) dan pertemuan langsung. “Misalnya ada pertemuan dengan saya dengan ibu Angie di restoran di FX lantai 6, saya bertemu dengan Bu Angie, di sana saya sampaikan permintaan Pak Nazar untuk bertanya tentang kegiatan-kegiatan di Komisi X yaitu untuk bahas proyek di Kemendiknas, tapi di Kemenpora tidak dengan Angie,” ungkap Rosa. Pada pertemuan itu, kata dia, Angie mengatakan bahwa perencanaan proyek Kemendiknas di DPR RI dapat dilihat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiknas. “Saya melaporkan hal itu dan Pak Nazar meminta saya untuk menanyakan ke universitas di daerah, jadi beberapa tim daerah melakukan crosscheck ke universitas, ada 10-12 universitas,” ungkap Rosa. Total nilai anggaran yang diajukan oleh universitas tersebut adalah sebesar Rp610 miliar untuk pengadaan barang. Menurut Rosa, semula Nazaruddin meminta agar Angie diberi bayaran lima persen dari jumlah anggaran tapi Angie mengatakan bahwa “pasarannya sudah tujuh persen, hanya karena Nazar teman saya maka tidak apa-apa jadi lima persen.” Sebanyak 50 persen bayaran untuk Angie diberikan saat pembahasan anggaran dan sisanya saat Daftar Isian Perencanaan Anggaran (DIPA) disusun. “Proses penyerahan uang sudah sejak awal 2010, nominal uang dibicarakan lewat BBM, uangnya diantarkan oleh bagian keuangan perusahaan dan diberikan kepada kurir ibu Angie yaitu Jerry, Jefry dan Alex, Angie ada buku agenda kecil untuk mencatat permintaan uang,” ungkap Rosa. (h/anc)

>> Editor : Dodo Nurja

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


6 OPINI

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

KILAS Refungsionalisasi Dubalang Alternatif Kamtibmas Swakarsa KALAU saja polisi di daerah ini (Polda Sumbar) ingin memiliki sesuatu yang berarti dan menjadi percontohan di Indonesia, maka melakukan pembinaan terhadap Dubalang yang diwacanakan oleh Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, tentulah akan mengangkat kinerja Polda dalam organisasi Polri. Dubalang, oleh LKAAM ditawarkan untuk bisa diberi fungsi sebagai ‘paga nagari’ yang ikut menjadi bagian dari sistem Kamtibmas yang ada. Bahkan bisa menjadikan Sistem Kamtibmas Swakarsa yang sudah diorganisir Polri selama ini bertambah mantap.Rabu lalu, LKAAM Smatera Barat mengundang para pengurus LKAAM se Sumatera Barat, elemen tungku tigo sajarangan dan berbagai tokoh masyarakat untuk berdiskusi perihal bagaimana jalan keluarnya menghadapi tingkat kejahatan yang akhir-akhir ini amat meresahkan masyarakat. Belakangan aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan dan pemberatan semakin marak. Di Padang tiap sebentar warga terpekik kena jamret dan kena rampok. LKAAM menyatakan bahwa bagi orang Minang, kejahatan dan maksiat adalah musuh. Karena itu kejahatan (yang kadang dimamangkan dalam kalimat dagi-dagi, tipo-tepok, rabuik-rampeh, tidak boleh merusak dan mematikan jati diri orang yang beradat, sebagai orang yang beragama. Maka semua harus bangkit untuk melawan musuh bersama itu. Begitu pesan adat sebenarnya. Kita memberikan apresiasi terhadap kesepakatan LKAAM Sumatera Barat itu bahwa para ninik mamak mesti mendorong anak kemekanannya ikut serta memerangi kejahatan. Bahwa masyarakat Sumatera Barat tidak cukup lagi hanya mengandalkan aparat seperti polisi dan satpol untuk mengatasi masalah, yang dinilai sudah masuk tahap kejadian luar biasa (KLB) ini. Perbandingan jumlah polisi dengan masyarakat sudah tidak berimbang lagi. Makanya, kita juga perlu mengapresiasi ajakan LKAAM mengaktifkan para dubalang adat untuk memagari wilayah dan nagari di Ranah Minang. Namun, sejalan dengan pengaktifan para dubalang adat, fungsi dan peranan dari tigo tungku sajarangan di nagari-nagari harus dihidupkan lagi. Pemerintah dan aparat jangan menjadikan ninik mamak seperti tamu di negerinya sendiri. Kalau ada masalah dan persoalan hukum dengan anak kemenakan, tolonglah diajak baiyo, aparat jangan main cokok begitu saja. Sebenarnya di beberapa daerah dubalang adat itu sudah difungsikan. Seperti misalnya di Pasaman Barat, kini dubalang adat sudah berfungsi memagar kampung dari ancaman kejahatan. Di Kotobaru, Pasaman Barat misalnya, punya 41 dubalang yang sudah aktifkan untuk membantu memecahkan berbagai masalah yang terjadi. Jika LKAAM dan pemerintah Sumbar sepakat membentuk dubalang secara resmi di Pasbar tinggal memproklamirkannya. Hakekatnya jika dubalang bisa dibentuk dan diaktifkan secara baik, maka ini diharapkan akan bisa mengurangi konflik adat. Selama ini, jika terjadi konflik di tengah masyarakat yang berkaitan dengan adat, maka kewenangan pihak kepolisian untuk menyelesaikan hal tersebut akan terbatas. Karena itu perlu peran dubalang untuk terjun langsung ke tengah konflik adat agar tidak terjadi pertikaian yang berujung kepada pelanggaran hukum. Di samping itu, dubalang bisa menjadi personil pengamanan nagari untuk mengendalikan masyarakat yang berbuat melanggar hukum. Tugas mereka untuk menjaga keamanan nagari. Jika ada orang maling, berbuat mesum dan sebagainya, mereka bisa kita andalkan. Difungsikannya instrumen adat yang sudah lama tak terdengar itu pasti sangat membantu menurunkan angka kriminalitas di daerah ini. Polri harus meresponnya dengan sungguh-sunggu dengan cara mnemberi pembinaan teknis, kalau perlu membekali para dubalang dengan pengatahuan tentang Kamtibmas, hukum acara dan pelajaran tentang proses verbal dasar. Tugas-tugas Binmas (Pembinaan Masyarakat) yang manjadi salah satu fungsi Polri akan dapat disukseskan dengan pola ini.Ini sama dengan pecalang dalam struktur adat Bali. Para pecalang sangat berfungsi di Bali. Meraka menjadi andalan Polri mengamankan daerah wisata itu. Bahkan kini pecalang juga sudah menyiapkan aturan adat (awig-awig) untuk melindungi kelestarian terumbu karang di Pemuteran, Kabupaten Buleleng, misalnya. Jadi mereka tidak lagi semata mengamankan orang, tetapi juga mengamankan lingkungan hidup. Pecalang berasal dari kata calang dan menurut theologinya diambil dari kata celang yang dapat diartikan waspada. Dari sini dapat artikan secara bebas, “Pecalang” adalah seseorang yang ditugaskan untuk mengawasi keamanan desa adatnya. Pecalang sangat dihormati di Bali. Bagaimana nanti dubalang juga memiliki kewibawaan seperti pecalang di Bali itu,sangat ditentukan dengan bagaimana LKAAM, Pemprov, dan Polda Sumbar menyusun ketentuan tentang tugas pokok, fungsi serta pembinaan.***

Pendidikan Islam yang Humanis Oleh: Muhammad Kosim

B

elakangan ini, dunia pendidikan kembali mendapat sorotan tajam. Mulai dari pelaksanaan pendidikan yang dinilai kehilangan karakter, munculnya kasus tawuran yang menewaskan pelajar, hingga jaringan terorisme yang dihubung-hubungkan dengan lembaga pendidikan. Lain lagi dengan out put lembaga pendidikan, tingginya tingkat pendidikan seseorang tidak menjamin kepribadiannya baik sesuai gelar akademik yang disandangnya. Apa yang salah pada pendidikan kita? Untuk menjawab persoalan di atas tidaklah mudah. Butuh kajian mendalam dan komprehensif dari berbagai aspek sehingga ditemukan solusi dan aksi nyata untuk menempatkan pendidikan pada jalur yang sebenarnya. Salah satu persoalan mendasar pada pendidikan kita adalah pandangan terhadap hakikat manusia yang belum sempurna. Jika salah memandang manusia maka pelaksanaan pendidikan pun akan menghasilkan kualitas manusia yang tidak humanis, tercerabut dari nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal. Para filosof, misalnya, lebih memandang manusia sebagai makhluk berpikir. Rene Descarter (1596 – 1650 M), filosof Perancis, berujar, cogito ergo sum, aku ada karena aku berpikir. Ahli ekonomi memandang bahwa manusia adalah homo-economicus, sehingga manusia lebih dipandang sebagai makhluk materi yang memikirkan untung dan rugi. Sedangkan Carl Marx menganggap manusia itu sebagai homo-socius sehingga ia mengembangkan teori sosialisme ilmiah. Tegasnya, para ilmuan barat memandang manusia secara parsial. Akibatnya pola pendidikan yang ditawarkan lebih menekankan pada aspek tertentu. Sebagaimana di Indonesia, paradigma pendidikan yang dikembangkan masih masih mengedepankan aspek kognitif dan bersifat materialisme. Bahkan kelulusan peserta didik di tingkat sekolah pun dikarenakan perolehan angkaangka pada aspek kognitif, bukan perilaku atau kepribadiannya. Oleh karena itu, Islam memberikan penjelasan yang komprehensif tentang hakikat manusia. Di antaranya, Alquran memperkenalkan beberapa istilah terkait dengan manusia, seperti al-basyar, al-insan,

al-ins, al-unas, al-nas, dan bani/dzurriyat Adam. Kata al-basyar disebut sebanyak 36 kaliuntuk menunjuk manusia dari sudut lahiriah atau fisiknya serta persamaannya denganmanusia seluruhnya. Kata ini digunakan untuk menggambarkan manusia dari sisi fisik biologisnya, seperti terlihat penyebutannya dalam kaitan makan dan minum (Qs. Al-Mu’minûn/23: 33-34), menyentuh/melakukan hubungan dengan lawan jenis (Qs.Ali ‘Imrân/3: 47), dan mengadakan penyebaran dari satu tempat ke tempat lain (Qs. Ar-Rûm/30: 20) dalam rangka mencari tembat baru, mencari makan dan perjodohan. Kata yang terdiridarihurufalif, nun, dan sin menghasilkan kata insân, ins, nâs, atauunas. Kata al-ins disebutkan sebanyak 18 kali, masing-masing dalam 17 ayat 9 surat. Kata al-ins selalu dihubungkan dengan kata al-jinn yang keduanya diciptakan Allah agar senantiasa beribadah kepada-Nya (Qs. AlDzariyat: 56). Namun, dalam perjalanan hidupnya tidak semua di antara mereka dapat menjalankan tugas itu. Sebagian mereka ada yang membangkang sehingga menjadi penghuni neraka (Qs. Al-A’raf/7: 179). Sebaliknya, ada pula yang konsisten menjalankan tugasnya dan menjadi penghuni surga (Qs. Ar-Rahman/55: 56). Jadi, kata al-ins yang digunakan dalam Alquran menunjukkan manusia memiliki berbagai potensi, antara lain sebagai hamba Allah yang selalu berbuat baik sehingga menjadi penghuni surga, tetapi juga potensial menjadi pembangkang Allah, sehingga membawanya menjadi penghuni neraka. Kata al-unâs sebagai bentuk jamak dari kata al-insân digunakan Alquran sebanyak 5 kali (seperti Qs. Al-Baqarah/ 2: 60). Kata itu selalu dihubungkan dengan kelompok manusia. Dengan begitu, hakikat manusia yang terkandung dalam istilah al-unâs adalah manusia sebagai makhluk yang berkelompok dan ia selalu akan membentuk kelompoknya sesuai dengan ciri-ciri dan persamaannya seperti persamaan biologis, kebutuhan, kepentingan, suku, bangsa dan sebagainya. Kata al-insan ini terulang sebanyak 65 kali (seperti Qs. At-Tin/95:4). Quraish Shihab berpendapat bahwa kata insân terambil dari akar kata uns

yang berarti jinak, harmonis, dan tampak. Pendapat ini, jika ditinjau dari sudut pandang Aquran lebih tepat dari yang berpendapat bahwa ia terambil dan kata nasiya (lupa), atau nasa-yanusu (berguncang). Kata insan, digunakan Alquran untuk menunjuk kepada manusia dengan seluruh totalitasnya, jiwadan raga. Manusia yang berbeda antara seseorang dengan yang lain, akibat perbedaan fisik, mental, dan kecerdasan. Di sisi lain, Syed Muhammad Naquib al-Attas berpendapat al-insân berasal dari kata nasiya yang berarti lupa. Dalam hal ini, manusia lupa atau alpa memenuhi kewajiban dan tujuan hidupnya setelah bersaksi akan kebenaran perjanjian yang menuntunnya untuk taat pada Allah (Qs. Al-A’raf/7: 172 dan Thâha/20: 115). Karena itu manusia bisa menjadi ingkar dan berbuat tercela sehingga mengarahkannya pada ketidakadilan (zhulm) dan kejahilan (jahl) (Qs. Al-Ahzab/33: 72). Dari beragam pendapat di atas, dapat dipahami bahwa kata al-insân mengemukakan tentang hakikat manusia secara totalitas, berdimensi jasmani juga rohani. Agaknya karena itu pula dalam kajian tasawuf-falsafi, kata yang dipakai untuk menggambarkan “manusia sempurna” menggunakan kata al-insân, yaitu al-insân al-kâmil. Alquran menggunakan kata al-nâs sebanyak 243 kali masing-masing dalam 54 surat dan 230 ayat. Di antara kata yang terpenting mengikuti istilah al-nâs adalah yâ ayyuhâ (wahai manusia). Rangkaian kata ini mengandung seruan tentang nilai yang bersifat universal dan berlaku pada bangsa apapun dan di zaman apa pun. Rif’at Syauqi Nawawi (2011) menyebutkan kata al-nâs mengandung konotasi bahwa manusia sebagai makhluk sosial, makhluk yang kecenderungan hidupnya berkelompok, bermasyarakat dan berbangsa. Kata banî adam atau dzurriyat adam secara harfiah berarti “anak keturunan Adam” (seperti Qs. Al-Isra’/ 17: 70). Kata ini terdapat sebanyak 7 kali pada 7 ayat dan 7 surat yang berbeda. Baharuddin (2004) mengemukakan bahwa istilah banî adam bermakna manusia adalah makhluk yang melebihi kelebihan dan keistimewaan dari makhluk lainnya. Konsep Bani Adam, menitikberatkan pada upaya pembinaan hubungan persau-

daraan antar sesama manusia. Menyatukan visi bahwa manusia pada hakikatnya berawal dari nenek moyang yang sama, yaitu Adam a.s. Dengan demikian, istilahistilah yang digunakan Alquran di atas mengandung makna bahwa manusia itu memiliki berbagai potensi yang membuatnya lebih mulia dari pada makhluk lainnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa manusia itu memiliki struktur kepribadian yang khas, berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya. Kemudian, Alquran juga menjelaskanproses penciptaan manusia. Dari segi penciptaan, manusia terdiri dari unsur jasmani dan rohani (Qs. Al-Hijr/ 15: 28-29). Dimensi jasad yang berasal dari tanah bersifat materi karena itu kecenderungannya pada materi atau hal-hal yang bersifat biologis, seperti sandang, papan, pangan, berpasangan dan berketurunan. Sementara dimensi rohani berasal dari ruh (ciptaan) Allah (Qs. Al-Sajadah/32: 9) yang cenderung bersifat tenang, tenteram, bahagia, bermuatan positif dan berpotensi fitrah. Prof. Achmadi menyebutkan bahwa ketika ditiupkan ruh kepada manusia terjadilah getaran Ilahi sehingga manusia hidup sebagai makhluk jasmani dan rohani yang mulia melebihi makhluk lainnya. Kelebihan manusia itu terutama karena memperoleh percikan sifat-sifat kesempurnaan Ilahi yang dikenal dengan “al-asmâ’ alhusnâ”. Hasan Langgulung (2002) juga menyebutkan bahwa dimensi rohaniah itu memiliki beberapa potensi penting, di antaranya adalah ruh, qalb, aql, dan nafs. Posisi yang tertinggi adalah ruh, lalu diikuti oleh qalb, aql, dan yang terendah adalah nafs. Hakikat nafs pada dasarnya sama tarafnya dengan ruh sebelum nafs berhubungan dengan badan. Akan tetapi, ketika nafs terhubung dengan badan, maka kedudukan nafs menjadi lebih rendah. Karena itu, nafs memiliki daya positif dan negatif (Qs. al-Syams/91: 7-8). Ketika nafs dikuasai oleh qalb sebagai tempat bersemayam iman, maka lahirlah Nafs al-muthma’innah(Qs. al-Fajr/89: 27-30), jika lebih dikuasai akal/ rasional, lahirlah nafs allawwamah(Qs. al-Qiyamah/75: 2); dan jika dikuasai oleh nafsu, maka lahirlah nafs al-am marah(Qs. Yusuf/12: 53). Dengan begitu nafs dipandang sebagai totalitas dari “diri manusia” itu sendiri yang berpeluang untuk melakukan

kebaikan dan keburukan. Dengan demikian, al-nafs memiliki beberapa komponen, seperti:qalb yang berhubungan dengan emosi (rasa) atau afektif, ‘aql yang berhubungan dengan kognisi (cipta) atau kognitif, dan hawa nafs yang berhubungan dengan konasi (karsa) atau psikomotor. Akan tetapi ketiga komponen ini juga mengandung makna yang lebih luas lagi jika ditelusuri ayat-ayat al-Qur’an. Dengan potensi-potensi di atas, maka sangat memungkinkan manusia itu mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ‘abd Allah dan khalîfah-Nya di muka bumi. Untuk menumbuhkembangkan potensi itu, harus dilakukan melalui proses pendidikan. Pelaksanaan pendidikan mesti dirumuskan dengan mengacu pada hakikat manusia secara utuh. Dalam merumuskan dan menetapkan visi dan misi, kurikulum, metode, sumber/alat, hingga kepada evaluasi harus berorientasi pada potensi-potensi yang ada dalam diri manusia tersebut. Demikianlah salah satu karakter pendidikan Islam yang berorientasi pada hakikat manusia itu sendiri sehingga melahirkan pola pendidikan yang humanis. Sayangnya, pelaksanan pendidikan di negeri ini hanya menekankan pada rasio atau kognitif semata. Sementara potensi ruh, qalb, dan nafs luput dari perhatian. Bahkan potensi fitrah yang merupakan esensi dari hakikat ruhaniah manusia tidak begitu dikedepankan. Akibatnya, pendidikan kita melahirkan insan yang mengalami kehampaan spiritual. Bahkan ketika potensi fitrah itu diabaikan, maka sifat-sifat kebinatangan (nafs al-hayawaniyyah) yang ada pada diri manusia justru mengemuka. Akhirnya muncullah perilaku anarkis, tawuran, dan tindakan kriminal lainnya. Lebih lanjut, produk lembaga pendidikan yang lebih berorientasi pada kecerdasan otak akan menghalalkan segala cara untuk memperoleh keuntungan materi yang sebanyak-banyaknya. Korupsi, manipulasi, dan merekayasa kebenaran tentu menjadi pilihan. Karena itu, para pengelola pendidikan, baik pemikir, praktisi, termasuk pengambil kebijakan, sejatinya memahami hakikat manusia secara utuh, sebagaimana yang ditawarkan Islam. Jika tidak, kita hanya menghasilkan manusia robot tanpa hati nurani. Wallahu a’lam.

DPRD: Jalan tol tidak ada dalam RPJMD Sumbar

Gubernur: ada! Kejaksaan Agung ajukan 2 opsi pengalihan kasus simulator SIM

Pertama abrakadara, kedua sim salabim

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Tambah Berita Olahraga Kami pembaca setia Haluan...kalau bsa, tlong dtambah berita olahraga nya.. baik dalam negeri maupun luar negeri. +6285766072*** Kami akan mempertimbangkan usulan Anda. Redaksi

Tak Dapat Raskin Tlg Ditindak Pak Kpd Pak Bupati Tanah Datar Kami Warga Nagari Tambangan X Koto Mohon Pak Apa Betul Beras Raskin Di Beli 25.000 Sekarung Dan Lagi Yang Mendapat Sdr-sdrnya Perangkat Nagari Saja Pak. Jadi Kami Warga Miskin Hanya Menonton Saja Pak +6288807252***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Tolong Pak Kapolsek Koto Tangah

plaku bnar2 mndapatkan hkuman yg berat,, agar sumbar kembli aman (warga cupak)

Yth bpak Kapolsek Koto Tangah dan bpak Kasat Polisi Pamong Praja Kota Padang, segera bertindak tegas untuk menyelidiki tmpat maksiat d Jlan Adinegoro Blakang Jitu Pulsa Lubuk Buaya, krna pada siang hari laki2 hidung belang masuk kedalam kosan cewek untuk berbuat mesum, wrga skitar dan pemuda tak bisa mnyelidiki tmpat trsbut krna ada oknum yg mndekinginya, lebih baik bpak selidiki tmpat trsbut, dan lngsung bpk segel aja, dripda maksiat mmbwa bncana, kami brhrap bpk bergerak cepat ats prhatian bpak kmi ucapkan trima kasih +6282170608***

Yth Kadishub Tanah Datar

Lahan Empuk Petugas

Yth. KADISHUB P rovinsi dan Kab. Tanah Datar.tlg di batasi tonase truk yg lewat L i ntau Py.kumbuh skrg ada bbrp tr k bsr 30 ton mb w krikil dr Lnt k e Pyk.Apa JTO di Sitangkai diam s aja.Untuk perba ikan jln kmrn ini untung ada Tou r D Singkarak lw t kampung kami trim. +6281363706***

Kami para Sopir benar benar jadi LAHAN EMPUK bagi PETUGAS dijalan raya dan diJTO,bahkan TNI juga ikut mencampuri PERATURAN TONASE yg tidak jelas berapa muatan yg diperbolehkan untuk setiap jenis truk engkel /tronton,kami bingung mau kemana kami bertanya & mengadukan penderitaan ini karena setiap jumpa petugas kami selalu digertak TILANG dg alasan kelebihan muatan dan ujungnya kami harus bayar uang sesuai permintaan petugas,sementara uang jalan yg kami terima boleh dikatakan untuk memperkaya mereka,,,kami mohon kepada INSTANSI terkait untuk mengtasinya. +6285375409***

Pak Kapolda Aslm, trmksh pak KAPOLDA sumbar tlah mngukap ksus permpok senpi, kmi brhrap

+6285307550***

Yth Dinas Perhubungan Kota Padang

Bapak Dinas Perhubungan atau lantas yth, tolong lah sopir sopir angkot di Kota Padang diberikan peringatan agar tidak kebutkebutan di jalanan karena mengancam nyawa penumpangnya. Terimakasih sebelum nya +6285278054***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


SUMBAR 7

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR Tiga Pimpinan PT SJAL Tersangka PADANG, HALUAN — Tiga pimpinan PT Sumatera Jaya Agro Lestari (SJAL), Zainal Arifin, Saljoni dan Kenedy diperiksa penyidik Direktorat Reskrim Umum Polda Sumbar, Rabu (10/10). Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan pengrusakan hutan lindung, dan penyerobotan lahan milik PT Tindar Kerinci Agung (TKA) di Solok Selatan. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Adi Karya Tobing mengatakan, mereka memang sudah diperiksa, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak beberapa waktu lalu. Penetapan tersangka berdasarkan dua alat bukti yakni berupa fotofoto dan dokumen lainnya. Hanya saja belum dilakukan penahanan karena kasus tersebut hingga saat ini masih melakukan penyidikan. “Kasusnya masih dalam penyidikan dan jangan terburu-burulah,” katanya, Kamis (11/10). Sementara itu, Legal PT TKA Nicholay Aprilindo meminta kepada para penyidik untuk menahan tiga pimpinan PT SJAL yang sudah dinyatakan sebagai tersangka. Sebab, mereka ini terbukti melanggar pasal 170 ayat (1) KUHP. Dalam pasal tersebut, perbuatan yang dilakukan Zainal Arifin CS ini ancamannya 5 tahun 6 bulan. Kemudian, pasal lain yang diterapkan penyidik yaitu Pasal 56 KUHP dan pasal 47 Undang-Undang No 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan. Ancaman hukumannya 5 tahun penjara dan denda 5 miliar. Dikatakannya, seharusnya penyidik menahan ketiga tersangka tersebut, karena berdasarkan pasal 21 ayat (4) huruf a KUHAP, jika perbuatan pidana yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun, atau lebih, maka bisa ditahan. Penyidik seharusnya bertindak tegas dan tidak tebang pilih, serta konsisten terhadap perundang-undangan yang berlaku. Apalagi perbuatan yang dilakukan oleh ketiga tersangka ini sudah berulang-ulang dilakukan secara sadar sejak 1998 sampai 2011. “Dalam kasus ini penyidik jangan sampai tebang pilih. Kenapa kok hanya masyarakat kecil yang bersalah dan terancam penjara di atas 5 tahun ditahan. Sedangkan orang-orang besar kok tidak ditahan. Jadi, jangan sampai ada diskriminasi hukum,” ungkapnya. Terpisah, Manejer Area PT SJAL, Kennedy saat dihubungi melalui telepon genggam, pihaknya enggan berkomentar. “Saya orang lapangan, sebaiknya hubungi saja pak Zainal Arifin,” kata Kenedy. Sebelumnya, diduga melakukan penyerobotan lahan, pembalakan, dan pengrusakan hutan di Hak Guna Usaha (HGU) milik PT TKA seluas 126 hektare di Kulai, Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), pimpinan PT. SJAL dilaporkan ke Mapolda Sumbar, Rabu (21/3) lalu. Direksi perusahaan sawit itu dilaporkan Dedi Suprianto, Koordinator Pengawasan Kawasan Hutan Konservasi, PT TKA, dengan laporan polisi bernomor: LP/70/III/2012SPKT.Sbr, dalam perkara dugaan penyerobotan lahan, pembalakan dan pengrusakan hutan di HGU bernomor 4 tahun 1986 yang dikeluarkan BPN Sumbar, di Kulai, Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan.(h/nas)

Waspadai Calo PNS PAINAN, HALUAN —Sebanyak 1.469 orang tenaga honorer Pesisir Selatan yang masuk kategori II hasil pendataan Badan Kepegawaian Negara tahun lalu, diintai para calo.

Kepala BKD Pessel Naswir, Kamis (11/10) di Painan menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini ada yang mengaku bisa meloloskan kategori II untuk diangkat menjadi CPNS. “Modus yang digunakan adalah menemui para tenaga

honorer sesuai data yang ada kemudian mendatangi korban. Para calo mengaku punya akses dengan pejabat daerah, dan Badan Kepegawaian Negara, sehingga mereka bisa meloloskan para honorer untuk segera diangkat jadi CPNS,” katanya.

BAJAK SAWAH — Di tengah munculnya berbagai peralatan modern, sejumlah petani di Pasa Lalang, Kecamatan Kuranji, Padang masih tetap memanfaatkan tenaga sapi untuk mengolah sawah, Kamis (11/10). PARWIS

Disebutkannya, calo membujuk para honorer kategori II agar mau membayar sejumlah uang agar proses pengangkatannya sebagai CPNS bisa dipercepat. Bahkan berdasarkan informasi yang diperolehnya sudah ada beberapa orang yang menyetor uang. “Calo kini bergerak hingga keberbagai tempat untuk mencari mangsanya, terutama guru-guru dan pegawai tata usaha dan penjaga sekolah, yang memang mendominasi jumlah pegawai honorer kategori II di samping petugas kesehatan,” katanya. Menurutnya, di Pesisir Selatan jumlah pegawai honorer kategori II sebanyak 1.469 orang, jumlah sebanyak itu sudah masuk dalam perekaman data Badan Kepegawaian Negara, namun tidak serta merta bisa diangkat menjadi CPNS. “Untuk diangkat menjadi CPNS para honorer kategori II ini harus melewati serangkaian tes yang diadakan oleh

pemerintah bekerja sama dengan 10 konsorsium perguruan tinggi negeri. Jadi tidak serta merta diangkat jadi CPNS, tetapi melalui serangkaian tes, dan uji kompentensi, bahkan ada uji publik,” katanya lagi. Disebutkannya, uji publik para honorer kategori II akan disampaikan ke publik untuk dinilai, dan diuji terkait keabsahan faktual yang bersangkutan sebagai pegawai honorer. “Jika ada laporan publik yang mengindikasikan pegawai honorer itu fiktif maka akan dikaji dan evaluasi dan apabila terbukti maka yang bersangkutan dicoret,” pungkasnya. Isul (38), warga Lakitan Kecamatan Lengayang yang merupakan tenaga honorer kategori II mengaku didatangi seseorang yang mengaku bisa meloloskannya jadi CPNS. “Ia meminta uang puluhan juta, namun saya tidak tidak menyanggupinya,” katanya. (hr/har)

DUGAAN KORUPSI KEBUN BIBIT RAKYAT

Bibit Dibeli Bukan Dibuat PADANG, HALUAN — Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Sijunjung dibentuk untuk pembuatan 50 ribu batang bibit. Namun dalam perjalanannya, pelaksanaan KBR ini tidak lagi sesuai dengan rencana awal. Bibit yang seharusnya dibuat sendiri, terpaksa dibeli. “Setiap KBR mendapat bantuan dana sebesar Rp 50 juta. Dana itu seharusnya digunakan untuk membuat 50 ribu batang bibit. Tapi pada akhirnya dana itu terpaksa digunakan untuk membeli bibit yang sudah jadi,” kata Z Datuak Malintang Bumi, Ketua kelompok Sofian Indah saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan dugaan korupsi Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Pengadilan Tipikor Padang, Kamis (11/10). Dugaan korupsi ini menyeret Ridwan, PNS di Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung, yang waktu itu menjabat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) program Pembangunan KBR tahun 2010. Datuak Malintang Bumi menjelaskan, dana sebesar Rp50 juta itu diterima kelompok Sofian Indah sebanyak dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp15 juta yang

digunakan untuk biaya pembersihan lahan dan uang muka pembelian bibit. Tahap kedua diterima sebanyak Rp35 juta, digunakan untuk pelunasan pembelian bibit. “Bibit itu kita terima sebanyak 4 tahap,” ujarnya. Dana itu dimaksudkan untuk membeli bibit sebanyak 50 ribu batang terdiri dari jenis mahoni dan karet. Bibit tersebut dibeli melalui terdakwa dengan harga Rp 650 per batang. “Kata Ridwan bibitnya dari Pekanbaru,” sebutnya. Dia menegaskan, serah terima bibit sudah dilakukan kepada dinas kehutanan. Namun hingga tiga bulan kedepan bibit itu tak kunjung juga diambil seluruhnya. Akibat bibit menumpuk, terlalu lama, sebagian mengalami kerusakan. “Ada 1.000 batang bibit yang mati,” katanya. Dia menegaskan, sebelum ditetapkan sebagai penerima dana pembangunan KBR, dirinya didatangi oleh Ridwan. Ridwan menyampaikan maksudnya dan langsung menetapkan kelompok Sofian Indah sebagai penerima. “Saya diberi tahu, sebelumnya tanpa ada sosialisasi,” katanya. Ridwan menawarkan kelompoknya untuk mengadakan bibit

karet dan mahoni. Proses pengerjaan sempat tertunda beberapa bulan. Barulah sekitar bulan Oktober dikerjakan. Karena waktu yang mepet, terpaksa bibit tersebut dibeli. “Minimal untuk pembuatan bibit karet dan mahoni itu membutuhkan waktu 6 bulan. Ini waktunya sudah mepet dan terpaksa bibitnya dibeli,” jelasnya. Dia menyebutkan, dalam program tersebut dirinya mengetahui ada Rencana Usulan Kerja Kelompok (RUKK) dan surat perjanjian kerja sama. “Tapi sama sekali saya tidak tahu isi surat tersebut,” ucapnya. Saksi lain, Salman Datuak Mungsu juga menjelaskan hal serupa. Ketua kelompok Sukarami yang juga menerima dana KBR tersebut, menyebutkan kelompk Sukarami menerima dana untuk pembuatan bibit sebesar Rp50 juta. Dana itu sesuai rencana awal diperuntukan membuat bibit sebanyak 50 ribu batang. “Dana kami terima dua tahap, tahap pertama sebesar Rp15 juta dan tahap kedua sekitar Rp34,5 juta,” ujarnya. Pembayaran dana tersebut, tahap awal sebesar Rp15 juta

tersebut digunakan sebesar Rp10 juta untuk pembersihan lahan dan transporasi sedangkan Rp 5 juta lagi diserahkan kepada terdakwa. Kemudian untuk tahap dua sebesar R 34,5 juta digunakan sebanyak Rp27,5 juta untuk pembelian bibit, dan sisanya untuk keperluan transportasi. Dia menegaskan, karena waktu yang mendesak, akhirnya bibit dibeli melalui Ridwan dari penjual di Bangkinang, Riau. Bibit tersebut sebanyak 50 ribu batang, terdiri dari 30 ribu batang karet, dan 20 ribu batang mahoni. “Dibeli dengan harga Rp 650 perbatang. Kata Ridwan bibit dari Bangkinang,” sebutnya. Kasus ini bermula dari dianggarkan dalam DIPA Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Indragiri Rokan untuk pembuatan KBR Kabupaten Sijunjung tahun 2010, untuk 18 unit KBR sebesar Rp 900 juta. Masing-masing KBR mendapatkan Rp50 juta untuk pembuatan bibit sebanyak 50 ribu batang. Setelah ditetapkan lokasi 18 KBR, terdakwa selaku PPK menyiapkan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) untuk 18 kelompok.

Untuk membuat bibit setinggi 30 sentimeter dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan. Tapi pada kenyataannya pembuatan bibit tersebut harus dilakukan oleh KBR dalam waktu 1 bulan saja, akibatnya para KBR menyatakan ketidaksanggupannya. Karena kondisi itu akhirnya bibit tersebut terpaksa dibeli dari Syamsul, Direktur UD Tani Mandiri di Pekanbaru. Bibit jadi dibeli dengan harga Rp650 perbatang berupa bibit Mahoni dan bibit Karet. Setelah itu terdakwa memerintahkan ketua kelompok membuat rekening BRI dan dana dicairkan dalam beberapa tahap. Kemudian uang cicilan yang secara bertahap dicairkan diserahkan kembali kepada terdakwa untuk dibayarkan kepada Syamsul. Setelah diperiksa oleh tim penilai, ternyata pelaksanaan pembuatan KBR tahun 2010 tidak sesuai lagi dengan latar beakang penyelenggaraan KBR serta maksud yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kehutanan dan Peraturan Dirjen RLPS tentang pedoman teknis pembangunan KBR. Bibit yang didatangkan UD Tani Mandiri banyak yang mati dan bibit tidak didistri-

DARI NAGARI KE NAGARI

Lahan Pertanian Tak Tergarap PASBAR, HALUAN — Kepala Jorong Silayang, Nagari Batahan, Pasaman Barat kecewa terhadap masyarakatnya yang kurang memaksimalkan potensi lahan pertanian yang ada di daerah itu.

TARI PASAMBAHAN — Pasbar terus melestarikan dan mengajarkan budaya budaya dan seni sejak usia dini, sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap terjaga. Setiap ada kunjungan pejabat, pesta dan acara acara adat disuguhi sambutan pasambahan seperti terlihat di Nagari Batahan, murid TK yang melakukannya. ANDIKA

Padahal pemerintah daerah, sudah menyalurkan pembangunan di sana untuk penunjang kelancaran pertanian warga. Kepada Haluan kemarin di Simpang Ampek, Kepala Jorong Silayang, Khairuddin mengatakan, saat ini lebih dari

setengah total luas lahan yang ada di kejorongan itu tidak tergarap secara maksimal. Sehingga hasil yang didapat tidak sesuai pula dengan harapan. “ Dari sekitar 50 hektare lahan yang ada, 30 hektarenya adalah lahan yang tidak digarap dengan baik oleh warga. Kita bersyukur kepada pemda yang telah membangun jalan usaha tani melalui PNPM dan PPK di Silayang. Tapi itulah, jalan itu belum dimanfaatkan maksimal oleh warga. Mereka masih menonton saja dan menceritakan keberhasilan daerah laian, tanpa ada berbuat pula untuk dirinya” terangnya. Pihak kejorongan dibantu wali nagari dan kecamatan sudah berupaya mensosialisasikan agar lahan yang ada di potensikan dengan baik. Namun hingga saat ini, belum

Operator Telekomunikasi Diminta Segera Bayar Retribusi PASBAR, HALUAN—Dalam rangka merealesasikan Peraturan Daerah (Perda) nomor 21 tahun 2011, dan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 74 tahun 2012 tentang retribusi pengendalian menara telekomunikasi, Bupati Pasbar Baharuddin R memerintahkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika menindak lanjuti tujuan peraturan itu. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar, Mardani,

Kamis (11/10) sudah memanggil Asosiasi Telekomunikas Seluruh Indonesia (ATSI) untuk segera memerintahkan seluruh operator telekomunikasi yang ada di Pasbar membayar retribusi itu sesuai peraturan yang telah mengaturnya. Sebab, beberapa surat yang sudah dilayangkan dinas sehubungan dengan retribusi itu ke operator yang ada di Pasbar, tak kunjung di penuhi. “Ini dalam rangka memak-

simalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saat pertemuan dengan pihak ATSI kita sudah sampaikan agar mulai tahun ini seluruh operator yang ada di Pasbar membayar retribusi ke Pemda,” kata Mardani didampingi Kabid Kominfo, Amar Saat dan staf Kominfo, Ade Putra di kantornya. Dari hasil pertemuan itu, pihak ATSI setuju dan akan segera memerintahkan seluruh operator telekomunikasi mem-

bayarnya. Sebab, hal itu juga menjadi kewajiban bagi penyelia telekomunikasi. “Mereka setuju, dalam waktu dekat mereka akan mengirimkan surat kepada bupati tentang pembayarannya,” ujar Mardani. Lebih lanjut ia katakan, saat ini ada sekitar 80 tower telekomunikasi yang berdiri di Pasbar. Hingga saat ini belum ada satupun yang membayar retribusi kepada Pemda. Padahal pembayaran retribusi pe-

ngendalian menara telekomunikasi juga sudah diatur dalam undang-undang. Jadi tidak ada alas an sebenarnya di pemilik operator telekomunikasi untuk tidak membayar retribusi. “Alhamdulillah, pihak ATSI merespon kita dengan baik, kita tunggu saja tindak lajut dari mereka. Dengan harapan, PAD Pasbar dari retribusi tower telekomunikasi masuk mulai tahun ini,” lanjutnya. (h/dka)

menunjukkan perubahan yang berarti. “Entah penyebabnya SDM atau modal itu yang tidak ada,” ujarnya. Lebih lanjut ia katakan, Jorong Silayang sebenarnya mempunyai potensi yang sangat banyak. Dengan kondisi ketersediaan lahan yang ada saja, jika terkelola dengan baik dan menghasilkan maksimal akan dapat mensejahterakan ekonomi masyarakat Silayang secara umum. Jorong Silayang dengan mayoritas penduduknya hidup bertani beberapa komoditi unggulan Pasbar keluar dari sana. Seperti, sawit, jagung, karet dan komoditi utama padi. Sebagai penunjang juga ada pasar komoditi di jorong itu yang memudahkan masyarakat untuk menjual hasil pertaniannya. “Tapi sampai sekarang, peluang ini yang belum terlihat oleh masyarakat. Boleh dikatakan, saat ini warga masih lama waktunya terbuang dengan duduk dikedai dibanding bekerja,” akunya. Ia berharap, sistem atau prilaku lama masyarakat di kejorongannya berangsurangsur berubah. Sebab, masa sekarang ini, jika hanya bermalas-malasan akan semakin menghimpit perekonomian. Kebutuhan terus meningkat, memerlukan biaya hidup yang lebih tinggi. Apalagi urusan pendidikan, memerlukan biaya yang tidak sedikit. “Mumpung masih ada

waktu dan peluang yang besar,” harap Khairuddin. Sebagai jorong, ia tidak mau membiarkan warganya tidak berkembang dan kondisi ekonominya biasa-biasa saja. Berbagai upaya akan dicoba ia lakukan, demi mengajak seluruh masyarakat bersamasama memperbaiki ekonomi keluarganya masing-masing. Jorong Silayang katanya termasuk jorong yang beruntung. Berbagai pembangunan daerah disalurkan ke jorong itu. Sebut saja, fasilitas pendidikan lengkap di daerah itu, seperti MAN, MTS dan Sekolah Dasar, TK dan PAUD. Pembangunan infrastruktur hampir setiap tahun jorong itu mendapat bagian. “Melalui dana PNPM tahun 2011 dibangun jalan usaha tani sepanjang 3 km sebelumnya juga dibangun jalan yang sama melalui dana PPK 3 km di Batang Laping,” ungkap sang jorong. Jalan itu bisa dilalui mobil. Keberadaannya sangat dirasakan masyarakat manfaatnya. Hasil pertanin bisa diangkut langsung dari lokasi pertanian dengan mobil. Sehingga, upah angkut yang selama ini besar menjadi tidak ada. Warga sangat bersyukur atas bantuan ini. Sisi masyarakat, warga Silayang ujarnya 98 persen berprofesi sebagai petani. Ada juga PNS sekitar 1 persen, pedagang 1 persen dari 230 KK atau sekitar 1.000 jiwa. (h/dka)

>> Editor : Aci Indrawadi

>> Penata Halaman : Irvand


8 LUAR NEGERI Notes Brasil Merdeka 12 OKTOBER 1822 - B r a s i l s e c a r a resmi merdeka dari Portugal. Republik Federal Brasil ( b a h a s a P o r t u g i s : República Federativa do Brasil) adalah negara paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara paling timur di Benua Amerika dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik. Nama Brasil diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Brasil merupakan tempat pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. Sebagai bekas koloniPortugal, bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis. Selain itu, Brasil juga sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Di bagian utara Brasil terdapat Hutan Amazon dan semakin terbuka ke arah selatan dengan bukit-bukit dan gunung kecil. Daerah selatan merupakan pusat populasi dan agrikultur Brasil. Iklim Brasil adalah tropis karena terletak di khatulistiwa dengan sedikit variasi. Di selatan, iklimnya lebih sedang, namun kadang mengalami salju. Curah hujan sangat tinggi di daerah Amazon sedangkan daerah yang lebih kering bisa ditemukan di daerah timur laut. Konstitusi 1988 memberikan kekuasaan yang besar pada pemerintah federal. Presiden Brasil memegang kekuasaan eksekutif yang besar seperti menunjuk kabinet, dan sebagai kepala negara dan pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih bersamaan dalam pemilihan umum 4 tahun sekali. (h/wkp)

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH1433 H

Militer Turki Paksa Pesawat Sipil Suriah Mendarat ANKARA, HALUAN — Jet tempur F-16 Turki memaksa pesawat penumpang milik Suriah mendarat di bandara Ankara, Rabu 10 Oktober 2012.

Pesawat Airbus A320 itu diduga membawa persenjataan. Pesawat sipil itu terbang dari Bandara Vnukovo, Rusia, menuju Suriah. Pesawat itu mengangkut 30 penumpang. “Ada informasi bahwa kargo pesawat itu membawa barang yang tidak diperbolehkan dalam penerbangan sipil,” kata Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu. “Tindakan ini dilakukan berdasarkan undang-undang dan peraturan internasional,” lanjut Davutoglu. Laman BBC, Rabu 10 Oktober 2012, menulis bahwa dalam pesawat itu telah ditemukan peralatan komunikasi militer. Setelah barang yang dicurigai dikeluarkan, pesawat diperbolehkan terbang kembali. Hubungan Turki dengan Suriah memang sedang memanas. Baru-baru ini, Suriah membombardir wilayah Turki dengan serangan mortir. Lima penduduk sipil tewas. Turki membalas serangan itu dengan serangan altileri. Parlemen Turki memberikan izin kepada pemerintahnya untuk melakukan serangan tambahan jika diperlukan. (h/dtc)

Kali Pertama Paus Benediktus XVI Berbicara Bahasa Arab VATIKAN, HALUAN — Untuk kali pertama dalam sejarah Vatikan, Paus Benediktus XVI juga menggunakan bahasa Arab saat menggelar audiensi mingguan dengan para umat Katolik. Ini adalah upaya Vatikan, sebagai otoritas tertinggi gereja-gereja Katolik Roma, untuk lebih menjangkau umat Kristen Katolik di Timur Tengah sekaligus menjembatani kerukunan dengan umat Muslim. “Paus mendoakan semua orang yang berbahasa Arab. Semoga Tuhan memberkati kita

semua,” ujar Paus Benediktus XVI dalam bahasa Arab saat audiensi mingguan pada Rabu waktu setempat, seperti yang dikutip kantor berita Reuters. Pesan itu disiarkan Otoritas Vatikan secara langsung melalui siaran televisi dan radio untuk penjuru dunia. Selain bahasa Italia, Paus selama ini rutin menyampaikan pesan singkat dalam berbagai bahasa, yaitu Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Portugis, Slovak, Ceko, Polandia, Hungaria, dan Rusia di hadapan ribuan umat yang

berkumpul di Alun-alun Santo Petrus (St. Peter Square), Vatikan. Namun, baru kali ini Paus Benediktus XVI menambahkan pesannya dalam bahasa Arab. Bagi kalangan pejabat Vatikan, pesan singkat Paus dalam bahasa Arab ini menjadi simbol yang menyejukkan bagi umat Kristiani di Timur Tengah. Menurut perkiraan, saat ini ada sekitar 12 juta umat Kristiani - dari berbagai sekte - atau sekitar lima persen dari total populasi di Timur Tengah. (h/dtc)

Jet tempur F-16 Turki memaksa pesawat penumpang milik Suriah mendarat di bandara Ankara, Rabu 10 Oktober 2012. net

PERINGATAN BOM BALI

Tak Takut Teror, Howard Dijadwalkan Hadir CANBERRA, HALUAN — Peringatan 10 tahun tragedi Bom Bali digelar, Jumat (12/10). Mantan Perdana Menteri (PM) Australia John Howard juga akan menghadiri seremoni tersebut. Howard mengaku tidak merisaukan ancaman teroris yang ditujukan kepada tamutamu penting pada iven itu. “Saya yakin otoritas Indonesia tengah melakukan segala upaya yang bisa dilakukan dalam situasi seperti ini,” kata Howard kepada radio ABC seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/ 10). Diimbuhkan mantan pemimpin negeri Kangguru itu, dirinya yakin bahwa para kerabat keluarga mereka yang tewas atau terluka dalam peristiwa

Bom Bali, tak akan mengurungkan niat mereka untuk pergi ke Bali. “Saya pikir itu (ancaman teror) tak akan menghalangi mereka. Bahkan mereka yang ingin pergi, banyak di antaranya telah berada di sana (Bali),” tutur Howard. Howard menjabat sebagai PM Australia saat kejadian tragedi Bom Bali pada tahun 2002 silam. Peristiwa itu menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia. Peringatan 10 tahun Bom Bali akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran. Peringatan ini akan dihadiri oleh para korban dan keluarga korban dari berbagai negara, termasuk Australia dan Indonesia. Seremoni ini

juga akan dihadiri oleh para korban dan keluarga korban bom Bali yang tergabung dalam paguyuban Istri Suami Anak Korban Bom Bali (Isana Dewata) di monumen bom Bali, Jl Legian, Kuta. Sebanyak 1.003 personel Polda Bali dibantu 118 personel Mabes Polri serta dibantu TNI dan masyarakat, dikerahkan untuk mengamankan peringatan tragedi kemanusiaan ini. Menteri Dalam Negeri Australia Jason Clare mengatakan lewat juru bicaranya, Canberra sadar akan risiko keamanan di acara tersebut dan tengah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia guna memastikan semua langkah pencegahan telah diambil. (h/dtc)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


RIAU DAN KEPRI 9

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

TANJUNG PINANG

19 Siswi SMAN 2 Kesurupan LINGKAR Pemko Cari Investor Pasar PEKANBARU, HALUAN — Kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan yang telah cukup lama terhenti, saat ini masih dalam tahap pembahasan. Pasalnya, pemko akan menyerahkan pasar itu pada pihak ketiga, dengan catatan semua pihak mesti diuntungkan. Hal ini disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus Kepada Haluan Riau, (11/10). Dikatakannya, Pasar Cik Puan saat ini masih dalam pembahasan, apakah akan dilanjutkan oleh pemko atau pada pihak ketiga. Jika diserahkan pada pihak ketiga, pihaknya ingin semua pihak mesti diuntungkan. "Yang jelas pasar tersebut tetap akan kita bangun," ungapnya. Namun, Firdaus lebih mau pembangunan pasar tersebut diserahkan pada pihak ketiga. Pemko masih mencari investor yang akan melanjutkan pembangunan pasar itu. "Sehingga pembangunanya bisa cepat terealisasi, dan semua pihak bisa diuntungkan," ujarnya lagi. Ketika disinggung mengenai perseteruan dengan Pemprov Riau, Firdaus mengatakan, hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan. Karena pemko telah memiliki lahan tersebut secara sah dengan bukti surat hibah dari pemprov. (h/hr)

TANJUNGPINANG, HALUAN — Peristiwa kesurupan kembali terjadi di SMAN 2 Tanjungpinang, Kamis (11/ 10). Sebanyak 19 siswi tiba-tiba bersikap aneh.

Mereka meronta-ronta sambil berteriak, menangis dan tertawa dengan pandangan mata melotot. Guru di SMAN 2 Tanjungpinang, langsung menginstruksikan kepada murid-murid agar pulang lebih cepat untuk menghindari merembetnya kejadian itu kepada pelajar yang lain. Sejumlah guru dibantu murid laki-laki tampak sibuk menggotong para siswi yang kesurupan itu ke dalam masjid di kompleks sekolah itu. Para siswi yang telah sadar dari kesurupan langsung dipulangkan dengan ditemani kawan sekelasnya. Menurut Adi, siswa yang membantu mengangkat teman satu kelasnya ke dalam masjid mengatakan, ada dua siswi di kelasnya yang kesurupan.

"Semua berlangsung cepat, mereka berteriak, meronta-ronta. Kadaang menangis kadang tertawa. Keduanya langsung kami angkat ke masjid untuk diobati oleh guru," ujarnya sambil terengah-engah sehabis mengangkat kawannya yang kesurupan. Lisa, guru SMAN 2 mengatakan, pihak sekolah sengaja memulangkan anak-anak lebih cepat karena khawatir akan semakin banyak murid yang kesurupan. Sebagai antisipasi, pihak sekolah akan mengundang "orang pintar" yang bisa mengusir penyebab kesurupan yang sudah 'meneror' sekolah ini. Sebelumnya diberitakan, proses belajar mengajar di SMAN 2 Tanjungpinang, Rabu (10/10) terhenti, dan para murid dipulangkan lebih awal. Sebabnya, belasan siswi mengalami kesurupan hampir bersamaan di saat jam istirahat, sekitar pukul 11.30 WIB. Usaha pihak sekolah untuk menenangkan dan menyadarkan para siswi yang kesurupan berhasil usai mereka menunaikan ibadah salat zuhur berjamaah. Menurut Arlia, salah satu siswa SMAN 2, ketika mereka sedang beristirahat di dalam kelas, tibatiba ada pelajar yang jatuh

PENGHARGAAN— Himpunan Cerdik Pandai Muda Melayu (CINDAI) Provinsi Kepri memberikan penghargaan Kepada Harian Umum Haluan Kepri atas keberanian pemberitaan penimbunan solar yang dilakukan PT Ganda Sari di Bintan, dan terus mengawalnya dengan pemberitaan hingga saat ini. Penghargaan diserahkan Kamis (11/10) pada Kepala Perwakilan Haluan Kepri Tanjungpinang, Ramli di Kantor Perwakilan Tanjungpinang. HK pingsan. Tak lama kemudian, pelajar perempuan itu berteriakteriak. "Iya, yang pertama kali kesurupan namanya Dwi Indrani, kirakira pukul 11.30 WIB. Kebetulan satu kelas dengan saya. Semua yang ada di dalam kelas terkejut. Ada yang berlari keluar kelas dan ada juga yang laki-laki menghampiri dia untuk menenangkan," terangnya.

Ketua OSIS SMAN 2 Tanjungpinang Yayan menduga, kejadian ini dipicu oleh marahnya "penghuni" pohon besar yang ada di bagian belakang sekolah tersebut. Adapun penyebab marahnya "penghuni" itu adalah, karena ada sejumlah pelajar di sekolah ini yang sering berbuat iseng. "Ada yang sering buang air kecil di situ (pohon). Mungkin penghuninya marah, makanya ada

yang kesurupan," katanya. Eri Harisa Nasution, guru di sekolah itu mengatakan, peristiwa kesurupan ini bukan yang pertama kali terjadi di SMAN 2 ini. Tiga tahun silam, hal serupa juga pernah terjadi. "Kami menduga, para siswi yang kesurupan ini mempunyai masalah di rumah, dan saat di sekolah melamun dan akhirnya pikirannya kosong," katanya. (h/hk)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Irvand


10 POLITIK

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

PENGUNDURAN DIRI SEDANG DIPROSES

Pendukung Bakri Kecewa SIJUNJUNG, HALUAN—”Talak jatuah, sayang tibo”. Begitulah yang dialami Bakri, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Surat pengunduran diri sebagai angota dewan yang terlanjur ditandatanganinya ternyata sudah diproses dan sampai ke Gubernur Sumbar. Kondisi ini membuat kecewa masa pemilih (konstituennya) waktu pemilihan umum (Pemilu) 2009 lalu. “Pemilih saya kecewa, namun harus bagaimana lagi. Sudah 4 bulan tekanan ini saya redam, sehingga akhirnya

dengan sangat terpaksa saya tandatangani surat pengunduran diri tersebut. Kendati demikian, mengingat permintaan masyarakat, saya akan berupaya mencabut kembali surat pengunduran diri tersebut,” jelas Bakri yang notabene adalah mantan Wali Nagari Solok Ambah tersebut, kemarin. Sebagai peraih suara terbanyak dengan 1.295 suara untuk PPP di daerah pemilihan (Dapil) Sijunjung II pada Pemiu lalu tersebut, Bakri mengalahkan raihan suara Iradatillah yang pada saat itu menduduki urutan pertama sebagai calon legislatif (Caleg) yang diusung oleh PPP. Kondisi ini makin menguntungkan Bakri, dengan keluarnya keputusan baru, siapa yang memperoleh suara terbanyak dia yang duduk di kursi dewan. Namun amat disayangkan, dalam perjalanannya, setelah hampir tiga tahun duduk di kursi DPRD, tiba-tiba Bakri menandatangani surat pen-

gunduran dirinya di lembaga dewan. Konon kabarnya surat pengunduran diri terpaksa ditandatangani karena “tekanan” yang dia terima dari internal partai supaya dia mundur. Dengan demikian, posisinya akan digantikan Iradatillah yang memiliki suara terbanyak ke dua untuk PPP di Dapil II ini. “Ada desakan dari pengurus partai supaya saya mundur. Sebagai orang yang baru di kancah politik saya ikuti saja. Sudah sekitar 2 pekan surat itu saya tandatangani. Namun setelah mendapat masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Solok Ambah yang mengancam akan demo ke kantor DPRD. Maka, saya akan berupaya untuk membatalkan surat pengunduran diri yang sudah disampaikan oleh partai tersebut,” jelasnya. Ketua DPC PPP Alpian Kasir saat dikonfirmasi sekaitan hal tersebut melalui HP-nya sedang tidak aktif.

Namun menurut Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis R, surat pengunduran diri Bakri sudah dimasukan DPC PPP. Kemudian DPRD menyurati Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sijunjung untuk memproses. KPUD mengirimkan lagi ke DPRD dengan calon pengganti Iradatillah sebagai peraih suara terbanyak ke dua. Iradatillah merupakan pengurus DPW PPP Sumbar dan mantan Ketua DPC PPP Sijunjung. “Prosesnya Pergantian Antara Waktu (PAW) sedang berjalan. Setelah mendapatkan balasan dari KPUD, kita (DPRD) melalui bupati mengirimkan surat ke Gubernur Sumbar. Setelah turun keputusan dari Gubernur nanti, baru kita masukkan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPRD untuk menindaklanjuti PAWnya. Kita sangat menyesaakan kejadin ini. Namun PAW ini urusan internal partai yang bersangkutan,” pungkasnya. (h/nop)

BENDERA PPP — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan salah satu partai besar di era orde baru. IST

POLING BURSA CALON WALIKOTA PADANG No Nama Balon Walikota

Persentase

1 2 3 6 4 5 7 12 8 9 10 17 11 20 22 13 14 15 16 18 19 21

26,65% 24,47% 9,83% 8,76% 7,46% 7,08% 2,37% 2,31% 2,09% 1,87% 1,11% 0,85% 0,79% 0,66% 0,63% 0,57% 0,57% 0,54% 0,51% 0,32% 0,28% 0,28%

Andre Rosiade (Pengusaha) Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Veri Yasri Ibrahim Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Feriyanto Gani Emzalmi (Sekda Padang) Yonder WF Alvarent (Aktivis Muda) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Yendril (Ketua DPC Hanura Padang) Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) James Hellyward (Ketua IKP) Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang) Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar)

*) Update 10 Oktober 2012 pukul 18.00 WIB

Poling SMS Ganti Nomor PERSENTASE dukungan kandidat calon Walikota Padang ini berdasarkan jumlah SMS yang masuk sampai hari Minggu (7/10) pukul 24.00 WIB. Silakan kirimkan pilihan Anda melalui pesan singkat (SMS) dengan cukup mengetik: <nama calon> kirim ke nomor 082170625544. Kami menampilkan peringkat berdasarkan persentase perolehan SMS yang ditampilkan setiap hari. Satu nomor SMS kami hitung satu suara. Nomor baru ini mulai berlaku terhitung SMS yang masuk 9 Oktober pukul 00.00 WIB. Dengan demikian, SMS yang masuk ke nomor sebelumnya (081363447705) tidak masuk hitungan lagi. Terima kasih.

ANDRE GESER ALKUDRI

Suara Mehyeldi Melambung DUKUNGAN SMS untuk kandidat calon walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah melambung sejak dua hari terakhir, sehingga posisi

Mahyeldi saat ini mulai mengancam peringkat atas. Mahyeldi yang saat ini menjabat wakil walikota Padang naik dua peringkat menggeser Desri Ayunda (Direktur Utama PT Igasar Semen Padang) dan Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar). Mahyeldi yang pada Pilkada 2009 lalu maju dengan PKS bersama walikota terpilih Fauzi Bahar dari PAN ini di sebut-sebut kandidat paling terkuat pada Pilkada nanti. Sebab, pengalaman pemilihan walikota sebelumnya, sebagai incumbent (pejabat yang ingin maju kembali) merupakan posisi strategis untuk mendulang sukses di periode jabatan berikutnya. Namun seiring waktu berjalan, posisi incumbent tak menjamin. Apalagi warga kota semakin cerdas dan mengetahui tokoh-tokoh yang pas dan bisa dipegang kepercayaannya untuk memimpin kota ke depan. Seperti halnya yang terjadi di Pilkada Jakarta beberapa hari lalu, Fauzi Bowo (Foke) yang merupakan incumbent kalah dari Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan pendatang dari Solo ke Jakarta. Begitu juga prediksi pengamat politik yang akan terjadi di Pilkada Padang nanti. Munculnya wajah baru seperti pengusaha muda, Alkudri dan Andre Rosiade bisa menjadi 'kuda hitam' memenangkan Pilkada nanti. (h/*)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


11

KAMIS, 11 OKTOBERBER 2012 M 25 DZULQAEDAH 1433 H

Hadang Dendam .............. Dari Halaman. 1 Korban Tawar ................ Dari Halaman. 1 lah duri bagi kami dan itu akan selalu ada di sana,” ujar Romero kepada Fifa.com. “Itu sudah berlalu dan rasanya sangat menyakitkan, tapi ini kualifikasi Piala Dunia dan sangat berbeda. Kami tenang karena mendapatkan beberapa hasil bagus dan Anda bisa merasakan itu. Ada rasa ketenangan dan kepercayaan segera saat kami melangkah ke lapangan.” “Uruguay punya tim hebat. Anda bisa lihat di Piala Dunia dan memenangi Copa Amerika, tapi saya tak berpikir ada berbedaan besar antara tim Amerika Selatan. Kami Argentina dan harus menunjukkan itu dan memenangi setiap laga,” Romero mengakhiri. Argentina saat ini duduk di peringkat pertama zona Conmebol dengan mengantongi 14 poin dari tujuh laga. anya saja, sang kapten, Lionel Messi tak ingin over confidance. Ia menilai laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Uruguay akan

menjadi hal yang sulit dilakoni. Meski akan tampil di depan publik sendiri bintang Barcelona ini tetap menaruh waspada pada Uruguay. “Kami memiliki dua pertandingan yang sangat penting dan sangat sulit sekarang ini,” kata Messi dalam wawancaranya kepada televisi Argentina. “Terus terang, Uruguay adalah sebuah pilihan yang sulit. Mereka itu sudah saling mengenal sejak lama.” Argentina saat ini berada di urutan teratas klasemen PPD 2014 zona Conmebol dengan nilai 14 angka dari 7 pertandingan. Sedangkan Uruguay di peringkat empat dengan selisih dua angka dari pemuncak klasemen. “Sekarang ini kami memang berada di nomor satu tetapi pada dasarnya kami semua masih bersaing ketat,” ujar Messi. “Jika Anda kalah, tentunya Anda akan turun. Sekarang kami berada dalam kondisi yang bagus dan kami masih terus tumbuh.” Penyerang Uruguay Luis Suarez

yakin timnya akan menghadapi perlawanan lebih tangguh dari Argentina dibandingkan saat kedua tim bertemu di perempat-final Copa Amerika 2011. Kendati demikian, andalan Liverpool ini mengklaim masih ada kelemahan di kubu Argentina yang diharapkan bisa dieksploitasi Uruguay. “Kami tidak sedang dalam periode bagus sekarang ini dan Argentina banyak berkembang sejak kami bertemu mereka,” tutur pemain usia 25 tahun kepada ESPN. “Kami harus menggunakan kelemahan lini belakang mereka. Kami sadar kami tak boleh membuat kesalahan di belakang karena mereka tak akan menunjukkan rasa kasihan. Tapi, kami punya potensi di depan untuk menyakiti mereka.” La Celeste saat ini tertahan di urutan empat kualifikasi grup, dua poin di belakang pemimpin klasemen Argentina. “Sangat penting memenangi dua laga ini, jadi kami tak akan tertinggal,” pungkas Suarez. (h/mat/net)

Basko Genap .................. Dari Halaman. 1 pung Ladang, Padusunan, Padang Pariaman, 11 Oktober 1959 silam tersebut diisi dengan turnamen golf bertempat di lapangan Golf Jagorawi, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Turnamen ini memperebutkan tropi dan hadiah lucky draw (door prize) berupa empat pesawat televisi LCD, VCD player, HP dan puluhan peralatan elektronik rumah tangga lainnya. Pesertanya sebanyak 107 pegolf dari group golf Albatros, Bue Tee, LDG, HIPMI dan CAU. Mereka di antaranya; Ketua MPN Pemuda Pancasila (PP) Yapto S Soemarno, mantan Danpom Mayjen TNI Purn. Djasri Marin, Jeffrie Geovanie, artis Cok Simbara dan Primus. Turnamen dimulai pukul 07.00 WIB sampai menjelang siang. Setelah makan siang, dilanjutkan acara ulang tahun yang ditandai dengan peniupan lilin oleh Basko yang turut didampingi istri, putraputri, menantu dan cucu. Basko memberi apresiasi dan berterimakasih kepada semua peserta turnamen yang telah ikut berpartisipasi dalam turnamen. “Semula hanya 50 orang saja, tapi ternyata sampai 107 orang yang ikut,” kata Basko. Dalam turnamen ini keluar sebagai pegolf terbaik (best gross overall) Djasri Marin. Sedangkan untuk flight a best nett adalah Andi Mustakim, Risnal dan Hari Effendi. Untuk flight best nett adalah Fauzi Ishak, Billy dan Boni. Sedangkan untuk kategori ladies flight best

nett adalah Siti, Wanie dan Rieke. Sosok Fenomenal H Basrizal Koto adalah sosok fenomenal di dunia entrepreneurship tanah air. Ia terlahir dari keluarga miskin di Kampung Ladang, Padusunan, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Ibundanya, Hj Djaninar, sejak masih gadis kecil sudah menjadi yatim piatu. Ayahnya, H Ali Absar juga yatim sejak kecil. Melalui jasa baik seorang paman ibunya, keduanya ditumpangkan menikah pada acara perkawinan kemenakan paman itu. Makanya, sejak kecil Basko menyadari, bahwa ia adalah orang miskin. Tapi kemiskinan itu tidak dinikmati dan juga tidak diratapinya. Tapi ia berupaya melawan kemiskinan tersebut. Ia bertekad untuk keluar dari kemiskinan. Caranya, bekerja keras dan memiliki motivasi yang tinggi untuk berubah dan untuk maju. Bagi Basko, kemiskinan bukan untuk diterima sebagai nasib, apalagi membuat dirinya menjadi rendah diri. Begitu ia merasa mulai dewasa, berangkat dari modal semangat, motivasi yang tinggi serta tekad baja, umur 26 tahun ia sudah bisa mendirikan PT Cerya Zico Utama di Pekanbaru. Kemudian di Padang mendirikan Minang Plaza—sekarang bernama Basko Grand Mall dan Basko Hotel. Basko juga punya media di tiga provinsi. Harian Haluan di Padang, Harian Haluan Riau di Pekanbaru, Harian Haluan Kepri di Batam dan Radio Smart FM Pekanbaru di Riau. Basko juga sedang mem-

bangun Green City Superblock di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Green City sebuah kawasan ideal yang akan menjadi New Iconic Kota Pekanbaru, Riau di masa depan. Kawasan dengan konsep superblock terpadu yang menggabungkan office tower setinggi 21 lantai, condotel 16 lantai, apartment 16 lantai, shopping mall and arcade 4 lantai dan convention hall. Tidak hanya itu, Basko juga terus mengembangkan bisnisnya di Jakarta. Ia akan membangun Basko Green Tower, tepatnya di Jalan TB Simatupang 40 lantai. Selain terus mengembangkan sayap bisnisnya, Basko juga kerap memberikan ceramah untuk memotivasi kepada anak muda maupun mahasiswa serta sarjana yang baru tamat untuk bisa menjadi entrepreneur (pengusaha), minimal bisa mandiri. Tidak tergantung kepada orang lain. Dan, usai memberi ceramah, selalu ia mendapat pertanyaan; Modalnya dari mana? Dan siapa yang akan memberi fasilitas dalam memulai usaha? “Dalam kesempatan ini saya jujur menyampaikan, bahwa saya melangkah dengan tanpa ijazah apapun. Tetapi dengan kerja keras dan kemauan yang tinggi saya membangun kepercayaan diri. Kuncinya, saya tidak pernah merasa takut untuk memulai terjun ke bisnis apapun. Karena jika takut dan ragu serta memikirkan resiko, tidak akan pernah ada yang bisa saya lakukan,” kata Basko. (h/sam/erz)

Satu Lagi ...................... Dari Halaman. 1 kawanan ini,” kata AKBP Prabowo Santoso Kapolres Pasaman Barat, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Burrahim Boer dan Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Arfin Fachreza, Sik, di Simpang Ampek, Kamis (11/ 10) di ruang kerjanya. Menurut Prabowo, penangkapan terhadap tersangka berawal dari informasi yang diberikan Polres Madina ke jajaran Polres Pasaman Barat. Mendengar informasi itu, beberapa anggota dari Polsek Lembah Melintang dan Sat Reskrim Polres Madina melakukan pengintaian dan pengejaran. “Pengejaran yang dilakukan akhirnya sampai ke Kecamatan Lembah Melintang. Namun, jajaran Polres Pasaman Barat yang sudah mengetahui adanya palaku melarikan diri dari Madina langsung melakukan pencegatan, namun lima orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri. “Kita hanya berhasil menangkap Ahmad Sadikin atau Ucok (37), warga Air Bayang Jorong Koto Pinang, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat. Sedangkan lima orang lagi berhasil melarikan diri,” kata Kapolres. Menurutnya, dengan tempat kejadian peristiwa (TKP) di Madina, maka pihaknya langsung menyerahkan ke Polres Madina untuk proses lebih jauh. Namun, pihaknya siap kapanpun bekerja sama apabila ada pelaku kejahatan yang lari ke wilayah hukumnya. Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Arfin Fachreza, Sik menambahkan, kawanan perampok yang merupakan sindikat melakukan perampokan pada Senin (8/10) sekitar pukul 15.30 WIB di Desa Bonca Bayuon, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Madina atau Mandailing Natal. Dia menjelaskan, akibat perampokan itu korban atas nama Rizal Daulay (40) seorang penjual emas, warga Simpang Gambir di Madina mengalami luka-luka di lengan sebelah kanan dan kiri serta di dada ada gesekan peluru. Sedangkan korban kedua, Wirdan Daulay

(27), mengalami luka tembakan di bagian pipi sebelah kanan. Perampokan terhadap korban berawal ketika mobil Mitsubishi warna hitam ditembak tersangka disebelah kanan sebanyak satu kali. Tersangka menggunakan mobil Avanza warna silver dan melarikan diri ke arah Sumbar. Setelah kejadian Polres Madina menginformasikan ke Polres Pasaman Barat untuk menghadang mobil warna silver yang dimaksud dan Polres Pasaman Barat berhasil menangkap satu orang tersangka. Sedangkan tersangka lain beserta tiga senjata api ditangkap Polres Agam. Kemudian Polres Madina datang menjemput para tersangka dan barang bukti (BB) ke Polres Pasaman Barat dan Agam. Satu tersangka dan satu BB mobil diserahkan Polres Pasman Barat ke Polres Madina. Namun Polres Agam tidak mau menyerahkan para tersangka dan BB dan diserahkan ke Polda Sumbar. “Seharusnya keempat tersangka yang ditangkap pada Selasa (9/10) lalu penanganannya diserahkan ke Polres Madina karena TKP-nya ada di wilayah hukum Polres Madina,” ungkap dia. Terus Memburu Sementara itu, Reskrim Polda Sumbar terus melakukan perburuan terhadap kawanan gembong ini dan memperkaya informasi dengan memanggil saksi-saksi. Kamis (11/10) pemilik mobil jenis Toyota Avanza BA 1425 BL, yakni Eka Putra Yuhandra (25), warga Nagari Sungai Padi, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, mendatangi Mapolresta Padang, untuk menjalani pemeriksa sebagai saksi dalam kasus perampokan di Jalan Bandar Olo, Padang. “Kita memeriksa Eka sebagai saksi, namun tidak tertutup kemungkinan dia akan menjadi tersangka jika dalam hasil pemeriksaan dia mengetahui bahwa mobil yang direntalkannya digunakan untuk rampok,” kata Direktur Reskrim Umum Polda Sumbar, Kombes Pol Adi Karya Tobing, Kamis.

Dikatakannya, Eka masih dalam pemeriksaan secara intensif oleh penyidik dan pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa pemilik mobil yang digunakan dalam aksi rampok ini terlibat atau tidak. Sementara itu, Eka mengatakan, dia sengaja datang ke Mapolresta Padang karena melihat dan membaca di beberapa media cetak tentang pemberitaan penangkapan kawanan rampok. Setelah melihat jenis dan plat nomor polisi mobil yang digunakan kawanan bandit itu, dia yakin bahwa mobil tersebut adalah miliknya. “mobil tersebut dirental oleh salah seorang pelaku yang bernama Ujang, (kini masih buron. Ujang datang ke rumahnya meminjam mobil untuk ke Padang Panjang,” kata Eka. Eka juga menyebutkan bahwa Ujang sudah dua kali merental mobilnya. Sebelumnya Ujang meminjam pada Senin (24/9) dan dua hari setelah itu baru dikembalikanya. Saat itu Ujang meminjam mobil tersebut untuk ke Padang. Kemudian kedua kalinya, Ujang datang merental pada Jumat (4/10) lalu. Sebelumnya, dua gembong rampok kelompok Sumatera yang berhasil diciduk Mapolresta Padang Selasa (2/10) dan Rabu (3/10) yakni Budi (32) dan Riki (28), dipertemukan empat orang tersangka perampokan yakni (50), warga Bangka Barat, Trimo alias Pakde (59), warga Bangka Barat, Rasyid (39), warga Jawah Tengah, dan Masni (50), yang merupakan warga Tunggul Hitam, Padang yang tertangkap oleh Polres Agam dan Polres Pasbar, Senin (7/10). Menariknya, terbentuknya gembong rampok Sumatera ini berawal di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas). Semua kelompok gembong rampok Sumatera itu semuanya tercatat mantan warga binaan Lapas. Tiga dari kawanan rampok itu mantan warga binaan Lapas Muaro kelas II A Padang. Tiga mantan warga binaan itu adalah, Budi, Riki, dan Devial Putra panggilan Novi alias Ngengeng (Buron). (h/nir/nas)

4 handphone BlackBerry, uang tunai Rp5 juta, emas batangan dan perhiasan ini, pelaku juga melarikan surat-surat berharga milik korban. Korban yang baru menyadari rumahnya telah dimasuki maling, mencoba menghubungi salah satu nomor handphone yang dibawa oleh pelaku agar mengembalikan suratsurat berharga milik korban yang dibawa oleh pelaku. Mendapat pesan tersebut, pelaku menghubungi Suryani, Rabu (10/10) dan mengatakan bahwa tas miliknya dapat diambil di depan rumah RT di komplek tersebut. “Pelaku bilang kepada saya kalau tas milik tersebut sudah diletakkan di depan rumah pak RT,” ujar Suryani, Kamis (11/10). Ternyata, pelaku hanya mempermainkan Suryani, tas tersebut ditaruh di sebuah warung di sekitar

komplek. Para pelaku kembali menghubungi dan menyebut tidak jadi menaruh di sana karena orang ramai pada waktu itu. “Dia sengaja mengecoh saya karena takut ketahuan,” beber Suryani. Karena pelaku telah mengembalikan tas miliknya, ia pun meminta kepada pelaku untuk mengembalikan laptop karena di dalam laptop tersimpan data-data penting miliknya. Si pelaku pun kembali membalas sms-nya dan mengatakan kalau laptop tidak bisa dikembalikan. “Kalau mau data, akan kami pindahkan dulu ke flasdishk dan nanti akan kami berikan kepada ibu,” ujar Suryani menirukan ucapan pelaku. Kejadian pencurian itu sendiri bermula ketika korban tidur di rumahnya sekitar pukul 23.30. Suami korban yang saat itu masih terjaga tidak menyadari sendikitpun

akan dimasuki rampok, begitu juga dengan anaknya. Sebelum tidur pun sekitar pukul 24.00, semua pintu rumah sudah dikunci rapat. Pencurian itu diketahui Suryani sekitar pukul 06.00 dan semua barang berharga miliknya raib. Yang ditinggalkan para pelaku hanya kartu handpone miliknya. Dan dalam pencurian itu Suryani mengalami kerugian hingga Rp40 juta. Sementara itu, Kapolsekta Koto Tangah, AKP S Matanari membenarkan adanya kasus pencurian tersebut di Komplek Judul 4 Blok RR 17, hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan, dan polisi masih mengumpulkan bukti dan saksi-saksi. “Kita sudah melakukan identifikasi di lokasi, dan laporan korban pun sudah ditindak lanjuti,” ujar S Matanari. (h/ang)

Pergantian KPID ............. Dari Halaman. 1 sekitar tahun 2003 lalu. Kemudian masa tugasnya diperpanjang dengan surat keputusan gubernur. Sayangnya, jangka waktu perpanjangan dalam SK tersebut tidak jelas. “SK tersebut tidak ada menyebutkan lama waktu perpanjangan masa tugas, atau tanpa batas. Ini sepertinya menjadi kendala juga. Padahal KPI pusat sudah minta KPID Sumbar untuk mengusulkan pansel,” lanjutnya. Jika KPID Sumbar tidak juga mengusulkan pansel, menurutnya, cara lain dapat dilakukan, seperti mengoreksi atau meninjau kembali SK gubernur itu. Sehingga, anggota KPID yang sudah terlalu lama atau kedaluwarsa itu, dapat diganti segera. “Jadi, selain tergantung dari anggota KPID yang ada sekarang, cara lain itu dapat dengan merevisi SK gubernur. Karena tidak mungkin pula KPID Sumbar patuh pada pusat, strukturnya tidak mengikat dengan pusat,” katanya, sambil mengingatkan, agar anggota KPID yang sudah terlalu kedaluwarsa dapat menyadari itu. Sementara Ketua Komisi I

DPRD Sumbar Muzli M Nur menyebutkan, dari sisi fungsi, KPID berada di bawah koordinasi Dinas Perhubungan dan Informasi. Namun, koordinasinya juga tidak bisa dilepaskan dari Komisi I DPRD Sumbar. “Walaupun begitu, anggaran untuk pembentukan KPID itu sudah dialokasikan tahun 2012. Kita berniat untuk itu. Tinggal lagi gerakan dari KPID lama, agar mau mengusulkan nama panitia. Tentunya meliputi semua perwakilan, seperti tokoh masyarakat, akademisi, dan pers, serta lainnya,” ujarnya. Jika sudah terbentuk yang baru, katanya melanjutkan, maka anggaran untuk KPID di tahun 2013 akan lebih mudah dialokasikan. Segala perangkatnya atau sekretariat dapat dibentuk, sehingga peran dan fungsi KPID dapat berjalan sebagaimana mestinya. Tunggu Bola Terpisah, Ketua KPID Sumbar Ferry Zein, Kamis (11/10), justru menyatakan bahwa urusan penggantian KPID Sumbar adalah gawenya DPRD Sumbar, Dalam hal ini Komisi I dan Komisi III DPRD Sumbar.

“Tidak mungkin KPID Sumbar yang sekarang terlibat dalam proses pemilihan anggota KPID Sumbar yang baru. Itu namanya jeruk makan jeruk,” ujar Ferry memberi perumpamaan. Karena itu ia beserta anggota KPID Sumbar yang lain berada dalam posisi menunggu. Soal perpanjangan masa tugas dengan SK gubernur, meski tanpa ketegasan batasan waktu, menurut Ferry juga sudah sesuai dengan aturan, dalam hal ini Peraturan KPI No 01 pasal 16 tahun 2009. Namun, Ferry juga menjelaskan bahwa 10 bulan terakhir, ia beserta anggota KPID Sumbar lainnya sudah tidak lagi menerima gaji. Yang lebih memprihatinkan, kantor KPID Sumbar di gedung eks Kantor Deppen di Jalan Veteran juga sudah tutup. “Listrik sudah dicabut. Telepeon juga sudah disegel. Air juga sudah diputus.Ferry berharap, usulan anggaran untuk operasional kantor KPID Sumbar lewat APBD Perubahan tahun 2012 bisa disetujui sehingga operasional kantor KPID Sumbar bisa berjalan normal seperti semula. (h/rud/zal)

Puluhan Siswa ................ Dari Halaman. 1 Kejadian bermula saat Yaya, siswi kelas X lokal 5 pingsan ketika belajar dengan dugaan tidak sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Saat dibantu menuju ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) oleh Tepri, rekan sekelasnya, entah menyentuh apa dari Yaya, sontak Yaya gelagapan dan kerasukan. Kepala Sekolah, Syamsul Arifin mengajak semua siswa untuk zikir bersama di lapangan upacara sekolah. Namun lain hal yang terjadi, jumlah siswa yang kesurupan menjadi bertambah banyak hingga 20 siswa. Hanya tinggal 8 dari jumlah tersebut yang intensitas kesurupannya agak lama dan 1 di antaranya laki-laki yang kesurupan di lapangan upacara pertama sekali, namun sadar paling terakhir. Saat kesurupan massal terjadi, kepala sekolah menghubungi beberapa instansi terkait yang ada seperti, kemenag, camat serta BPBD untuk meminta masukan, langkah apa yang terbaik yang harus dilakukan. Seorang ahli kebatinan kemudian dihadirkan di sekolah untuk menenangkan dan mengobati siswa. Menurutnya, juga pernah terjadi peristiwa kesurupan serupa dua tahun lalu yang diduga disebabkan

oleh adanya makhluk halus “penghuni” sekolah tersebut. Kepala sekolah mengatakan bahwa sebagian besar siswa di sekolah adalah perempuan yang rentan dimasuki makhluk halus atau kesurupan. “Siswa di sekolah kita semuanya berjumlah 470 orang. 20 persen dari jumlah itu adalah laki-laki. Jadi hanya sekitar 94 siswa lakilaki dan selebihnya perempuan. Potensi kesurupan di sini menjadi besar. Oleh sebab itu kepada siswa saya pesankan, untuk menghindarinya perbanyaklah berzikir dan jangan sampai berdiam diri dengan tidak ada aktivitas pikiran. Dan sarapan pagi sangatlah penting,” ujar kepala sekolah. Guna mengantisipasi hal terburuk, maka kepala sekolah beserta jajarannya mengambil keputusan meliburkan para siswa hingga Sabtu (13/10). Pada hari Senin (15/10) siswa diminta untuk datang ke sekolah seperti mana biasanya. Libur Sepekan Sementara itu, dari Agam dilaporkan, proses belajar mengajar di SMP N 2 Palembayan dihentikan sampai Senin (15/10) pekan depan akibat siswanya mengalami kesu-

rupan massal dan penghentian proses belajar itu dilakukan atas kesepakatan orangtua, komite dengan pihak sekolah. Kepala Sekolah SMP N 2 Palembayan Azwir kepada Haluan Kamis (11/10) mengatakan, awal kejadian Sabtu lalu dimana waktu itu 2 siswa mengalami kesurupan. Pada Senin berikutnya siswa yang kesurupan bertambah menjadi 4 orang dan Selasa besoknya bertambah lagi menjadi 12 orang lebih. Gejala siswa yang terkena keserupan itu, pertama kali bermenung, kemudian tiba-tiba tumbang, berteriak dan meronta dengan bermacam kata-kata yan kurang jelas maknanya. Untuk menangani siswa yang keserupan, orangtua melibatkan peranan patanormal, yang aneh juga banyak di antara yang telah pulih kemudian kesurupan lagi sesampai di sekolah. Sekolah tersebut merupakan sekolah tergolong baru, dibangun tahun 2004, berlokasi pada Bukit Tonggo bekas areal perkebunan cengkeh masyarakat di Jorong Gumarang Nagari III Koto Silungkang. Jumlah siswanya saat ini 196 orang. (h/cw-eep/ks/erz)

Lafaz Allah .................... Dari Halaman. 1 Warga Kampung Koto Baru, Nagari Koto Baru Lubuk Tapan Kecamatan Bayang menemukan batu yang berbentuk manusia sedang sujud dengan bertuliskan Allah di ditengah– tengahnya. Panjang batu sekitar 80 senti meter dan lebar 30 cm berwarna hitam. Sementara tulisan Allah berwarna putih kekuningan. Wali Nagari Setempat Doni menyebutkan, pada awalnya batu itu tidak menarik perhatian warga. Namun anak laki – laki Rosman bernama Refni (17) kerasukan. Saat kerasukan Rosman melakukan komunikasi aneh dengan anaknya itu. Dalam komunikasi dengan anaknya yang kerasukan itu, ada pesan yang disampaikan makhluk yang merasuki Refni kepadanya. “Kutitipkan batu besar itu padamu, dan tolong dijaga dan dirawat, “ kata Doni menirukan orang halus yang masuk ketubuh anak Rosman. Kemudian Erisno (30) dibantu tiga pemuda lainnya yakni Asis (25 ), Uwas (27) dan Edi ( 25 ) dengan mengunakan ban dalam mobil berupaya mengangkat batu tersebut. Batu itu bawa kerumah Rosman (56) tokoh masyarakat di kampung Koto Baru. Oleh Rosman dan keluarganya, batu itu diperlakukannya sedemikian rupa. Ada ritual yang dilakukannya. Salah satunya batu itu selalu disiram dengan air. Anehnya didalam rumahnya selalu ditercium bau

wangi dan harum semenjak batu itu berada di rumahnya. Selanjutnya Rosman menyebutkan, anak laki –lakinya Ises ( 25 ) yang tinggal di Sungai Penuh Kabupaten Kerinci didatangi arwah neneknya melalui mimpi. Dalam mimpinya, almarhum neneknya berpesan bahwa agar batu tersebut disiram setiap mau salat. Kini, setiap hari rumah Rosman selalu dikunjungi orang untuk melihat batu tersebut. Nama Allah di Dasar Bak Mandi Sementara itu, Syuhemi (45), warga Jalan Beringin Raya No 10, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara dikagetkan dengan adanya lafaz Allah di dalam kamar mandi rumahnya. Tulisan tersebut terbuat dari dasar-dasar air yang menghadap ke arah Matahari. Syuhemi awalnya tidak menyadari di dasar bak mandinya tersebut berbentuk lafaz Allah. Ia sempat menguras air bak beberapa gayung. Saat ingin meninggalkan kamar mandi ia menoleh ke arah bak mandi dan menemukan peristiwa langka tersebut. Pantauan Haluan, Kamis (11/10) sekitar pukul 08.30 WIB, rumah Syuhemi sontak dipenuhi oleh warga sekitar yang penasaran dengan tulisan di bak air tersebut. Tulisan Allah tersebut terbentuk secara sendirinya dan menghadap ke arah Matahari yang

telah berada di atas langit. Penuturan Syuhemi, tiga hari yang lalu ia mencampurkan asam limau ke dalam air bak mandi karena diperintahkan oleh paranormal yang sedang mengobatinya. “Saya mengidap penyakit asam urat. Jadi paranormal yang mengomati saya menganjurkan untuk mandi dengan asam limau selama satu minggu berturut-turut. Jadi air bak saya campur dengan asam limau,” kata Syuhelmi. Ia tidak menduga dan mengaku kaget dengan fenomena yang terjadi di bak mandinya tersebut. Sebab sebelum ia ke kamar mandi, ia baru saja bangun tidur dan kebelet untuk buang air kecil. “Saya kaget melihat ada tulisan Allah SWT di dasar bak mandi dan langsung memanggil anak dan suami saya” katanya. Warga sekitar yang kebetulan sedang berbelanja di warung miliknya, sontak mendengar juga langsung menuju kamar mandi. Suami Syuhemi, Abraham (48) yang juga Ketua RT setempat langsung ke kamar mandi. Dan tampaklah tulisan tersebut walaupun masih berisi air penuh. Warga sekitar pun datang memenuhi rumah mereka dan meminta izin untuk mengambil air yang ada di bak mandi dengan membawa botol minuman dan ember. (Laporan Haridman Kambang dan Angga)

>> Editor : Ismet, Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : David Fernanda


12 LAPORAN KHUSUS Turnamen Golf HUT ke-53 Basko Sukses JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

ZICO Basko bersama pegolf para pengusaha muda Hipmi.

CEO Basko Group, H Basrizal Koto bersama Ketua MPN Pemuda Pancasila (PP) Yapto S Soemarno (dua kanan) dan pegolf lainnnya.

JAKARTA, HALUAN – CEO Basko Group H Basrizal Koto (Basko) merayakan ulang tahunnya yang ke-53, Kamis (11/10). Momentum yang indah itu diisi dengan menggelar

turnamen golf di lapangan Golf Jagorawi, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Turnamen memperebutkan trofi dan hadiah lucky draw (door prize) berupa empat pesawat televisi LCD, VCD player, HP dan puluhan peralatan elektronik rumah tangga lainnya. Turnamen golf tersebut diikuti 107 pegolf dari group golf Albatros, Bue Tee, LDG, HIPMI dan

H BASRIZAL KOTO memukul bola.

CAU. Di antara pegolf yang ikut ternamen antara lain Ketua MPN Pemuda Pancasila (PP) Yapto S Soemarno, mantan Danpuspom Mayjen TNI Purn. Djasri Marin, politisi Jeffrie Geovanie, artis Cok Simbara dan Primus. Bahkan Yapto didaulat memberikan sambutan mewakili seluruh pegolf. Kegiatan turnamen dimulai pukul 07.00 WIB sampai menjelang makan siang. Setelah makan siang, dilanjutkan

acara ulang tahun yang ditandai dengan peniupan lilin ulang tahun oleh Basko yang turut didampingi istri, putraputri, menantu dan cucunya. Setelah meniup lilin, dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Basko. Basko hanya mengambil satu potong kue yang kemudian disuapkan kepada istri, kemudian dilanjutkan kepada putra dan putri, menantu serta cucunya. Basko dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua peserta turnamen yang telah ikut berpartisipasi dalam mengikuti turnamen. “Semula hanya 50 orang saja, tapi ternyata sampai 107 orang yang ikut,” kata Basko. K eluar sebagai pegolf terbaik (best gross overall) adalah Djasri Marin. Sedangkan untuk flight a best nett adalah Andi Mustakim, Risnal dan Hari Effendi. Untuk flight best nett adalah Fauzi Ishak, Billy dan Boni. Sedangkan untuk kategori ladies flight best nett adalah Siti, Wanie dan Rieke. (h/sam)

DIREKTUR Utama (Dirut) Basko Group Erjoni (tiga kiri) bersama para pengusaha.

PARA pengusaha relasi H Basrizal Koto ikut ambil bagian.

PENYERAHAN hadiah door prize.

H BASRIZAL KOTO memberikan kue ulang tahun kepada cucu tercinta.

PARA pegolf bersama Eddy Zahar Koto (dua kiri).

PENGUSAHA anggota Hipmi juga ikut turnamen.

H BASRIZAL KOTO menyerahkan hadiah kepada pegolf terbaik mantan Danpuspom Mayjen TNI Purn. Djasri Marin. PEGOLF berpose di lapangan golf.

H BASRIZAL KOTO memberikan kue ulang tahun kepada putri tercinta. PARA pemenang foto bersama

NY ELITA Basko (kanan) usai menyerahkan hadiah untuk ladies flight.

H BASRIZAL KOTO, Hj Elita Basko bersama peserta dan relasi usai turnamen golf.

H BASRIZAL KOTO bersama para pemenang. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand, Jefli


PADANG 13

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

SELINGKAR K OTA KO

Pol PP Jago Silat dan Religius PADANG, HALUAN— Tambahan 100 orang tenaga Satuan Polisi Pamong Praja ( Pol PP) hendaknya lebih baik dan menjadi contoh bagi Satpol PP yang lama. Apalagi, yang direkrut adalah para “jago” silat dari berbagai perguruan, serta bela diri lainnya. “Satpol PP yang baru, hendaknya tidak menunjukkan wajah sangar, kepada masyarakat. Meskipun mereka dibekali ilmu beladiri, itu hanyalah salah satu syarat yang sebenarnya sudah menjadi kewajiban bagi pemuda Minang,” katanya. Mereka yang baru selesai dilatih ini, fungsinya untuk mengganti sebagian anggota Pol PP yang sudah memasuki masa pensiun. Begitu juga, dengan pengisian jabatan di sejumlah SKPD yang bisa diambilkan dari Pol PP. Keberadaan Satpol PP, juga harus disebar ke beberapa kecamatan, atau di kelurahan yang padat. Karena, sebagai penegak perda, tidak boleh hanya terkonsentrasi di satu titik saja. Namun harus, disebar di banyak titik, untuk menekan penyakit masyarakat (pekat) di pusat dan pinggir kota. Selain ilmu beladiri, Satpol PP juga diharapkan memiliki nilai religius atau spritual yang baik. “Karena mereka bekerja langsung bersentuhan dengan masyarakat banyak. Jangan sampai, melakukan tindakantindakan yang bertentangan dengan agama dan adat istiadat,” kata kader PKS ini. Bicara soal fisik, ia yakin mereka yang terlatih saat ini adalah yang terbaik. Namun, sikap mental dan kedewasaan sebagai pegawai pemda, harus juga dimiliki. Jangan sampai, malah membuat malu marwah Kota Padang. “Kami berharap, mereka yang jadi tambahan personel Pol PP ini, menghadirkan suasana yang lebih baik,” katanya. Sementara itu Anggota DPRD Kota Padang Jamasri mengatakan, Satpol PP sangat besar perannya dalam penegakkan perda di lapangan. “Bahkan, Satpol PP jangan ada lagi sebagai pembeking terhadap tindakan pelanggaran hukum,” tegas kader golkar ini.(h/ade)

Warga Sekolah Wajib Puasa PADANG, HALUAN—- Sebagai cara membiasakan siswa melaksanakan puasa sunat, pihak SMPN 30 Padang mewajibkan seluruh warga sekolah berpuasa pada 25 Oktober mendatang. Tepatnya satu hari sebelum hari raya Idul Adha, yang biasa dikenal sebagai puasa Arafah oleh umat muslim. Menurut Wakil Kepala Sekolah SMPN 30 Padang Ali Usman, hal ini pertama kali diterapkan di sekolah tersebut. Pada hari tersebut, 12 kantin di sekolah akan ditutup. Sebagai ganti rugi, pihak sekolah memberikan sejumlah uang bagi pemilik kantin. Bagi siswi yang sedang halangan, tetap dibolehkan membawa makanan. Dikatakannya, jumlah siswa di sekolah ini mencapai 826 orang, sedangkan guru sekitar 67 orang. Dirinya juga mengatakan, sebelumnya guru-guru sudah sering melaksanakan puasa sunat, pada hari Senin dan Kamis. Selain hal diatas, kegiatan keagamaan di sekolah ini juga diisi dengan tadarus pagi selama 15 menit dimulai 06.45 WIB. Pada pukul 09.00 WIB berikutnya, siswa diminta melaksanakan Salat Duha. Dilanjutkan pada pukul 12.15 salat Zuhur berjamaah di Mesjid Nurul Ilmi milik sekolah. Ali juga mengatakan, mengingat kawasan sekitar sekolah yang sering dilanda kemacetan, pada hari Jumat siswa diminta melaksanakan salat Jumat berjamaah di mesjid sekolah. “Siswa tidak diperkenankan pulang sebelum mengikuti salat Jumat di sekolah,” jelasnya, Kamis (11/10) kepada Haluan. Hal ini juga sebagai bentuk menghindari kecelakaan yang kerap terjadi di depan sekolah tersebut. Untuk menghindari kecelakaan, pihak sekolah hanya membolehkan siswa keluar dari sekolah melalui pintu belakang. “Gerbang depan sekolah hanya untuk guru, tamu, dan siswa yang datang pagi hari ke sekolah,” terangnya. (h/cw-eni)

KEKERINGAN DI KURANJI

Pelayanan Puskesmas Terganggu PADANG, HALUAN— Kekeringan yang diakibatkan oleh jebolnya irigasi Gunung Nago tidak hanya melanda warga yang tinggal di sekitar Kelurahan Korong Gadang dan Kelurahan Kuranji.

MENCOBA MELINTASI— Seorang guru dan siswa melintasi aliran sungai Kuranji di Koto Panjang, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Kamis (11/10). Hujan deras yang melanda pada Rabu (10/10), lalu, mengakibatkan jembatan darurat kembali rusak, sehingga warga terpaksa melintasi sungai. RIVO SEPTI ANDRIES

PEMBEBASAN BYPASS

594 Ribu Bangunan Sudah Dibongkar PADANG, HALUAN— Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus melakukan pembebasan dua jalur Bypass, bahkan untuk tercapainya pemerintah tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mau membongkar sendiri. Sosialisasi telah dilakukan sejak Mei 2012 lalu. Telah terbongkar sebanyak 594 ribu bangunan dan tersisa lagi 200 ribu bangunan. “Saya optimis, pembebasan dua jalur Bypass ini akan tercapai. Bahkan, dalam waktu 18 bulan yang ditargetkan bisa tercapai,” kata Asisten I Kota Padang Yosefriawan kepada

Haluan, Kamis (11/10). Pembebasan dua jalur Bypass ini, diperkirakan memakan anggaran hingga setengah triliun dengan dana dari Korea. Untuk itu, pemerintah harus terus mengejar target sampai bulan Oktober ini tuntas, karena ditargetkan bulan desember sudah tekan kontrak dengan orang dari korea tersebut. “Agar pembebasan dua jalur Bypass ini segera tuntas, diharapkan ada kesadaran dari masyarakat karena tinggal 60 persen lagi pembebasan dilakukan,” tambahnya. Namun, untuk mewujudkan hal itu harus terus berupaya

melakukan pembongkaran secara maksimal. Karena pembebasan dua jalur Bypass ini, merupakan tanggungjawab Pemko Padang maka pemko akan menyelesaikannya. “Bahkan, untuk menyelesaikannya pemko akan buat perjanjian dengan masyarakat, jika tidak ada jalan keluar bahkan jika perlu dengan ganti rugi dan harus dialokasikan di APBD 2013, dan pasti masyarakat sangat menyetujui,” katanya. Ia mengharapkan, masyarakat harus berpikir positif dengan pembebasan dua jalur Bypass ini dan jangan hanya memikirkan haknya saja.

Selain itu untuk memperlancar pembebasan, dilokasi pembongkaran pemko membuat posko, agar masyarakat mengerti karena posko tersebut sebagai tempat informasi dan memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang manfaat dua jalur Bypass ini. “Karena waktu pembongkaran tinggal sedikit lagi, maka kami tidak ada hari libur bahkan siang malam tetap bekerja, kalau ada masalah maka kami turun ke lapangan,” katanya. Dalam pembebasan dua jalur ini, juga dilakukan kerjasama dengan SK4, institusi terkait, dan satpol PP.(h/ade)

Namun kekeringan itu merambas kepada aktivitas pelayanan pasien di Puskesmas Kuranji, Kamis (11/ 10). Dalam wawancara Haluan, Kamis (11/10), dengan salah seorang dokter di Puskesmas Kuranji Dr. Dini Andri Utami mengatakan, puskesmas dengan pelayanan terbaik tahun 2012, Puskesmas Kuranji kini terkendala dengan pelayanan pasien. Beberapa kendala yang paling besar dihadapi saat kekeringan ini seperti pelayanan gigi, Labor, P3K, pemeriksaan kehamilan, dan kebersihan puskesmas sendiri. “Dari beberapa kendala itu, yang paling sulit adalah ruang labor, karena di ruangan itu, beberapa pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan penyakit TBC, tidak bisa dilaksnakan dengan maksimal. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya pelayanan pemeriksaan kehamilan, yang sangat banyak membutuhkan air bersih,” katanya. Dikatakan, dengan kekurangan air bersih tersebut, pihak puskesmas harus mengoper beberapa pasien ke puskesmas yang ada di Kecamatan Kuranji, seperti Puskesmas Belimbing dan Puskesmas Ambacang. “Kami terpaksa melakukan oper pasien ke puskesmas lain, agar pelayanan dan penyakit yang diderita pasien bisa ditangani dengan sebaik mungkin. Tidak hanya itu saja, pasien yang ingin berobat dengan menggunakan air bersih pun, harus membawa air bersih sendiri ke puskesmas,” tegasnya. Sementara itu, Kepala PSDA Sumbar Ali Musri megatakan, pengerjaan irigasi tersebut dihambat oleh ulah warga yang ada di sekitar irigasi itu sendiri. Namun, pihaknya akan berusaha secepat mungkin menyelesaikan irigasi. Sehingga kebutuhan dasar warga bisa terpenuhi. Dengan kondisi puskesmas yang demikian itu, Dokter Gigi Silvia Endo berharap perbaikan irigasi bisa dilakukan dengan secepat mungkin. Agar, pelayanan puskesmas bisa normal kembali, dan Puskesmas Kuranji bisa mempertahankan gelar sebagai Puskesmas dengan pelayanan terbaik pada tahun 2013 nanti. “Kami kasihan juga melihat pasien yang harus membawa air bersih apabila ingin berobat, tapi kami harus bagaimanalah toh keadaanya demikian,” kata Silvia. (h/cw-wis)

Ciloteh Generasi Muda di Taman Budaya PADANG, HALUAN – Beragam ekspresi muncul dari permainan panggung peserta Lomba Baca Cerita Berbahasa Minangkabau yang diadakan oleh UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Kamis (11/10). Lomba yang akan dilaksanakan sampai hari ini (12/10) dan diikuti oleh perwakilan berbagai siswa SMA (sederajat) se-Sumatera Barat tersebut ternyata memancing berbagai pandangan mengenai pemaknaan terhadap bahasa Minangkabau. Rini Ramadani peserta yang berasal dari SMK 7 Padang

mengaku sangat setuju dengan acara tersebut. “Sangat menarik dan membuat saya tertantang untuk mempelajari budaya Minang walaupun saya bukan asli Minang” katanya. Hal yang sama juga dikatakan Vivi Adi Tama yang merupakan peserta dari SMA Don Bosco, meski dirinya merasa banyak katakata asing di dalam naskah yang dibacakannya namun ia berusaha mempelajarinya. “Banyak kata-kata asing yang tidak saya mengerti, kadang saya mencoba mencari maknanya, supaya pembacaan lebih asik,”

katanya. Adi yang keseharian memakai Bahasa Indonesia dan Cina dalam keluarganya tersebut mengaku senang dengan agenda tersebut. “Saya membacakan naskah Wisran Hadi yang berjudul Wakil Rakyat Takuik ka Rakyat,” terang siswa dengan nama asli Oei Shu Yang tersebut. Indra Jaya selaku penanggung jawab mengatakan bahwa acara tersebut mendapat antusias dari peserta. “Terbukti mereka sungguh-sungguh dalam menghayati cerita,” katanya. Ia mengatakan dari 60 un-

dangan yang disebar hadir 36 orang. Akan tetapi ini sudah maksimal, dan mereka sebagian datang dari luar daerah. Sementara itu Kepala Taman Budaya Efiyarti berharap dengan agenda tersebut akan menumbuhkan minat generasi muda untuk kembali menggunakan Bahasa Minang. “Dalam keseharian anak muda banyak menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ini mudahmudahan sebagian dari mereka akan mendalami kembali bahasa Minang,” katanya. Nasrul azwar, S Metron M dan

Viveri Yudi selaku dewan juri kemarin menjaring 10 orang peserta menuju ke babak final yang akan dilanjutkan hari ini. “Beberapa dari mereka masih kurang mendalami karakterkarakter tokoh dalam materi yang dibacakan, mungkin karena kesulitan memaknai bahasa,” terang S Metron M. Dari 10 peserta yang masuk ke babak final akan dijaring lagi menjadi lima, masing-masingnya akan dipilih juara satu, dua, tiga, harapan satu dan harapan dua dengan total hadiah Rp9 Juta. (h/sha/cw-ows)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 PADANG

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN LUBUK MINTURUN

Kembangkan Pariwisata dan Hortikultura PADANG, HALUAN—Kelurahan Lubuk Minturun sebagai kelurahan yang memiliki topografi ideal untuk pengembangan pariwisata dan hortikultura, terus melakukan pembenahan dan dan pengelolaan. Hal tersebut dikatakan oleh Lurah Lubuk Minturun Zulkifli dalam wawancara dengan Haluan di kantornya jalan raya Lubuk Minturun, Kamis (11/10). “Secara administrasi wilayah Lubuk Minturun memiliki luas

5.700 kilometer bujur sangkar, dengan jumlah Kepala Keluarga 1.982 (KK), dan terdiri 32 RT, serta 9 RW, memiliki berbagai macam potensi dalam pengembangan perekonomian masyarakatnya sendiri,” ujar Zulkifli. Dikatakan, dari segi wisata, saat ini Kelurahan Lubuk Minturun telah memiliki dua objek wisata, yaitu pemandian Lubuk Minturun yang terletak di hulu DAS Air Dingin, dan kolam pemandian Lubuk

SELINGKAR K OTA KO

Penanggulangan Kemiskinan Harus Terintegrasi PADANG, HALUAN- Kesuksesaan penurunan jumlah angka Rumah Tangga Miskin (RTM) memerlukan formulasi seluruh program pengentasan kemiskinan yang saling terintegrasi, dan mengacu kepada data RTM yang valid di setiap kelurahan dan kecamatan. Dengan demikian, penurunan angka RTM di Kelurahan dan Kecamatan bisa diukur dengan jelas serta tumpang tindih programprogram pengentasan kemiskinan tidak terjadi dan bisa diarahkan semaksimal mungkin, baik itu program-program dari SKPD Pemda, Pemprov, Pemerintah Pusat, Bazda, NGO, maupun CSR dari perusahan. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah membuka acara Rekonsiliasi dan Refleksi Program PNPM-MP Kota Padang di Palanta Kediaman Walikota Padang, Rabu (11/10). Dihadiri SKPD Kota Padang, Camat dan Lurah se-Kota Padang, KMW OC 01 PNPMMP Sumbar Jonihardi, Koordinator Forum PNPM-MP Kota Padang Nisfan Jumadil, BKM/ LKM se-Kota Padang, dan pelaku-pelaku PNPM-MP Kota Padang. Mahyeldi menjelaskan, sebagai basis pelayanan masyarakat, kelurahan dan kecamatan harus memiliki data RTM yang akurat, dan harus divalidasi sekurangkurangnya sekali setahun dan lebih baik lagi dilakukan sekali enam bulan. “Untuk lebih terarah, tepat guna dan tepat sasaran, program-program pengentasan kemiskinan harus mengacu pada data RTM yang ada di Kelurahan dan Kecamatan,” ujar Mahyeldi. (h/rel)

HKK Sumbar Halalbihalal PADANG, HALUAN — Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) Sumatera Barat akan menggelar halal bi halal dan silaturahmi tahun 1433 Hijriyah, di Gedung Kaharuddin Dt. Rangkayo Basa, 14 Oktober mendatang. Ketua Himpunan Keluarga Kerinci Sumbar, Tafyani dalam siaran persnya Kamis (11/10) menyebutkan, silaturahmi kali ini digagas untuk kembali menguatkan rasa persatuan sesama warga Kerinci. “Selain itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan menjaga kelestarian budaya Kerinci di masa yang akan datang,” ujar Tafyani. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para perantau Kerinci di Padang bisa kembali bernostalgia layaknya di kampung halaman. Selain hiburan lagu dan tarian khas daerah, permainan menarik seperti kim juga akan dihadirkan. “ Jika biasanya permainan tebak angka ini menggunakan lagu minang, namun kali ini lebih menarik karena menggunakan lagu dan bahasa kerinci,” kata Ketua Panitia Warman. Dengan demikian, para perantau yang telah lama tidak pulang ke kampung halaman bisa melepaskan kerinduan dengan menyanyikan lagu Kerinci sambil mendapatkan hadiah. Direncanakan bupati dan Walikota Sungai Penuh akan ikut menghadiri acara yang digelar di gedung pertemuan milik Polda Sumbar tersebut. Ketua Panitia Warman juga mengundang agar semua warga Kerinci yang ada di seluruh Sumatera Barat agar bisa hadir dalam acara halalbihalal dan silaturahmi keluarga Kerinci yang akan digelar hari Minggu esok. (h/rel)

Minturun yang di hilirnya. Sedangkan dari segi pengembangan hortikultura, masyarakat telah melakukan berbagai program untuk pengembangan pembibitan tanaman yang bernilai ekonomis, seperti pengembangan bibit unggul tanaman kakao, karet, buah naga dan masih banyak lagi lainnya. “Dari seluruh pengelolaan tersebut, secara bertahap perekonomian marsyarakat, khsusnya masyarakat Lubuk Minturun semakin mem-

baik. Hal itu terlihat dari segi pembangunan fisik tempat tinggal masyarakat yang hampir seluruhnya telah memiliki tempat tinggal permanen,” tegasnya. Namun, saat ini pihak kelurahan sedikit terkendala dengan berbagai dana untuk pembenahan pariwisata. Karena, sampai saat ini, objek wisata Lubuk Minturun masih jauh dari kelayakan pembangunan. “Kami berharap, Dinas Pari-

KANTOR Lurah Lubuk Minturun. PARWIS wisata pun ikut untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah ini. Agar, kedepan

Kelurahan Lubuk Minturun menjadi salah satu ikonnya Kota Padang,” katanya. (h/cw-wis)

EMBARKASI HAJI PADANG

Tersisa Tiga Kloter Lagi PADANG, HALUAN— Sebanyak 369 orang jemaah calon haji (JCH) kloter 17 dari Kabupaten Agam diberangkatkan dari Embarkasi Haji Padang, Kamis (11/10).

BURUH PELABUHAN— Seorang buruh terlihat tengah membongkar muatan semen ke dalam kapal di Pelabuhan Dermaga Muaro, Kota Padang, Selasa (9/10). Pelabuhan Muaro merupakan pelabuhan utama pengiriman barang ke daerah Mentawai. AMIR

Permintaan Hewan Kurban Sepi PADANG, HALUAN – Mendekati Hari Raya Idul Adha yang tinggal 2 minggu lagi, tempat-tempat penjualan hewan masih terlihat sepi. Berdasarkan pantauan Haluan, Kamis (11/10) di lokasi tempat penjualan hewan kurban di Jalan raya Belimbing tidak banyak terlihat para calon pembeli hewan kurban. Menurut Safrijoni, penjual hewan kurban di Jalan Raya Belimbing sebelah Kolam Pancing Datuk Basyir, terjadi penurunan permintaan hewan kurban dari tahun lalu. “Biasanya permintaan bisa mencapai

sekitar 70 ekor tetapi sekarang baru 45 ekor pesanan yang kita dapatkan.” tutur pria bertubuh besar ini. Hal tersebut disebabkan persaingan yang kurang sehat dengan penjual hewan kurban dadakan. Mereka biasanya menjemput calon pembelinya langsung dan menjual dengan harga yang tinggi. Hingga menyebabkan pasaran harga hewan kurban menjadi kacau. “Mereka merusak pasaran harga hewan hingga menimbulkan persaingan yang tidak sehat,” ungkap pria yang biasa dipanggil Jon ajo ini. Lebih lanjut menurutnya, beberapa

pelanggan yang biasa memesan hewan kurban melaluinya sekarang sudah diambil oleh pedagang dadakan tersebut. Dengan persaingan yang ketat tersebut, ia tetap menjaga kualitas sapisapinya. Melalui bantuan mantri hewan, sapi-sapi yang ia jual selalu diperiksa secara rutin oleh mantri hewan tersebut. Ia juga menjual sapi-sapinya dengan harga yang cukup murah yaitu kisaran Rp8 juta sampai Rp9 juta perekor. “Kami hanya berani menaikkan harga sekitar Rp500 ribu sampai Rp1.000.000 dari harga tahun lalu” katanya. (h-cw-ncv)

KPU Gelar Seminar Teknis Pilkada PADANG, HALUAN— Da- partai. “Agenda ini demi memperlam rangka Pemilukada Kota siapkan PemiluPadang 2013, kada Kota PaK o m i s i dang 2013, agar Pemilihan tidak ada kekeU mu m ( KP U) liruan di parleK ota Padang men dan non mengadakan separlemen bagaimi n a r g una mana teknis penmembedah peracalonan,” terang turan KPU No Ketua KPU Pa09 Tahun 2012 dang Alison. di Gedung Balai Alison mengaBesar Pelaktakan, dalam sanaan jalan ALISON agenda tersebut N as i o n a l II, Aula PU Jati, Kamis (11/10). juga diundang beberapa utuSeminar yang secara san dari KPU beberapa daerah garis besar membahas pe- di Sumbar yang pada 2013 doman teknis pencalonan akan menghadapi Pemilukada. Mufti Syarfie selaku pempemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala bicara dalam agenda tersebut daerah tersebut diikuti oleh menjelaskan secara rinci berbagai elemen masyarakat mengenai tata cara Pengajuan di Kota Padang termasuk Pasangan Calon Walikota dan perwakilan dari berbagai Wakil walikota.

Dengan menggunakan data pemilu terakhir (2009) Mufti menjelaskan mulai dari persoalan pendaftaran pasangan calon sampai pada proses rekruitmen pasangan calon. “Jika ada pasangan calon di kota Padang yang ingin maju, setidaknya harus ada dukungan penduduk sebanyak 4 % dari rentang penduduk 500 ribu sampai 1 juta jiwa,” terang Kordiv Teknis KPU Provinsi Sumbar tersebut. Mufti juga menjelaskan bahwa pasangan calon yang ingin maju harus melewati beberapa pengajuan di KPU. “Parpol atau gabungan parpol hanya boleh mengajukan satu bakal pasangan calon dan pasangan calon yang sudah diajukan tidak boleh ditarik kembali,” terangnya.(sha/cw-ows)

JCH yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Padang hanya menyisakan tiga kloter lagi. Jumlah JCH tiga kloter tersebut lebih kurang 1.122 orang ditambah dengan petugas haji “JCH diterbangkan dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Jeddah sekitar Pukul 13:15 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Airbus 330,” ujar Sekretaris PPIH dan P3IH Embarkasi Padang Syamsul Bahri kepada Haluan, Kamis (11/10). Menurutnya, penyelenggaraan keberangkatan JCH hingga saat ini berjalan dengan lancar. Hingga Selasa (11/10) Embarkasi Haji Padang telah memberangkatkan sebanyak 5.916 JCH yang berasal dari Provinsi Bengkulu, Jambi dan Sumbar. Jumlah JCH tersebut berasal dari kloter satu, sampai kloter 17. Dari jumlah tersebut 3.453 orang JCH adalah wanita, dan 2.463 orang JCH adalah laki-laki. Dikatakannya, JCH kloter 17 akan ditempatkan di Maktab No 63 di wilayah Bakhutma. Dalam kloter 17, Ahmad Firdaus Nadra Effendi, asal Koto Tangah, Tilatangkamang tercatat sebagai JCH termuda dengan usia 22 tahun. Sementara Muhammad Salim Musa, dari Tanjung Raya Agam tercatat sebagai JCH tertua dengan usia 85 tahun Syamsul menambahkan, JCH akan kembali diberangkatkan dari Embarakasi Padang pada Sabtu (13/10), sementara pada Jumat (12/10) tidak ada keberangkatan JCH.(h/yat)

LSM KURANJI PEDULI

Siap Bangun Irigasi Jebol PADANG, HALUAN— Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kuranji Peduli Jafrizal mengatakan dengan tim teknisnya siap membangun Irigasi Gunung Nago yang jebol. "Hanya dengan Rp37 Juta debit air akan mengalir seperti semula hanya dalam waktu singkat yakni 10 hari kerja," ujarnya pada Haluan, Kamis (11/10). Dikatakannya, pekerjaan yang dilakukan PSDA lama. Debit air yang akan mengalir tidak juga bisa diharapkan. janji satu minggu terasa mustahil kalau drum juga yang dipasang. "Rakyat sekarang sudah menjerit akan air bersih. ribuan

KK dan ratusan hektare sawah kekeringan. Kita siap dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang bisa dipertanggung jawabkan,bukan untuk main-main," ujarnya lagi. Irigasi jebol pascabanjir bandang yang berada di kawasan bendungan Gunung Nago, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh Padang, Sumbar, Kamis 26 Juli lalu. Lima kelurahan di Kecamatan Kuranji dan Pauh terancam kekeringan bila irigasi tidak segera diperbaiki karena selama ini merupakan pemasok air bagi sawah dan kebutuhan masyarakat lainnya. (h/ita)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH1433 H

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 15

INGGRIS VS SAN MARINO

Three Lions Tanpa Lampard LONDON, HALUAN — Timnas Inggris dipastikan tak akan diperkuat Frank Lampard saat menjalani laga ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan San Marino. Bek Chelsea Ryan Bertrand juga absen karena sedang sakit. Diberitakan Guardian, Lampard mengalami cedera lutut sehingga pemain veteran itu akan dipulangkan ke klubnya, Chelsea, untuk menjalani perawatan sepanjang akhir pekan ini. Lampard akan kembali ke pusat pelatihan skuad Inggris pada hari Minggu (14/10) untuk menentukan apakah dia bisa tampil kala melawan Polandia pada Selasa (16/10). Sementara itu, Bertrand terpaksa melewatkan pertandingan di Wembley karena mengalami sakit tenggorokan. Akan tetapi, lewat Twitter-nya, bek sayap berusia 22 tahun ini mengklarifikasi bahwa dirinya menderita pembengkakan kelenjar di leher dan mengalami pusing selama tiga hari belakangan serta kedinginan. Dengan tidak adanya Lampard sedangkan sang kapten Steven Gerrard tengah diskors maka Roy Hodgson kini harus memilih kapten baru. Kiper Joe Hart disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.(h/net)

Vermaelen Yakin Belgia Lolos LONDON, HALUAN — Kapten Arsenal Thomas Vermaelen mengakui tim nasional Belgia akan sangat luar biasa bila mampu menembus Piala Dunia. Seperti yang diketahui, beberapa tahun ke depan dinilai akan menjadi generasi emas Belgia, menyusul banyak nama-nama besar seperti Vincent Kompany, Eden Hazard, Jan Vertonghen, Romelu Lukaku, Marouane Fellaini dan lainnya yang bermain di Liga Primer Inggris. “Saat ini, semua orang sangat positif melihat tim nasional, terutama di Inggris karena mereka mengetahui banyak pemain di Liga Primer Inggris yang bermain untuk timnas Belgia,” ujarnya kepada Arsenal Player. “Semua orang membicarakan tim kami yang bertalenta. Tetapi itu berarti ekspetasi dan tekanan menjadi lebih tinggi. Semua orang memperkirakan kami menembus Piala Dunia, tetapi itu tidak mudah. Anda harus berjuang untuk setiap tiga poin karena level internasional cukup tinggi.”(h/net)

TANPA GOTZE — Selain Lucas Podolski, Jerman juga akan tampil tanpa Mario Gotze kala dijamu Irlanda. FIFA

IRLANDIA VS JERMAN

TANPA STRIKER SENIOR DUBLIN, HALUAN – Dua tim Eropa, Irlandia dan Jerman akan kehilangan striker saat melakoni game ketiga penyisihan Piala Dunia 2014 zona Eropa. Irlandia akan bermain tanpa Robbie Keane dan Jerman harus kehilangan Lukas Podolski. Striker Republik Irlandia Robbie Keane dipastikan absen melawan Jerman karena cedera. Cedera otot achilles membuat kapten Irlandia itu tidak lolos tes kesehatan, dan akhirnya hanya bisa melihat pertandingan nanti dari tribun Stadion Aviva.

Ujung tombak La Galaxy ini tidak mengikuti latihan sejak Rabu, namun sempat diharapkan bisa ambil bagian di pertandingan. “Saya mempunyai masalah dengan otot achilles untuk sementara waktu,” ujar Keane kepada Irish Times.

“Saya menendang bola saat latihan [Selasa], dan terkilir. Saya lalu menjalani pemeriksaan, dan ada sedikit robek. Tapi saya berharap bisa bermain.” Striker Stoke City Jon Walters difavoritkan untuk menggantikan posisi Keane. Bila itu terjad, maka akan menjadi penampilan ke-11 bersama tim nasional. Sedangkan Timnas Jerman mungkin harus melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Irlandia tanpa diperkuat Mario Gotze dan Lukas Podolski, yang masih mengalami

cedera dan menjalani proses pemulihan. Gotze diketahui mengalami cedera otot ringan dan harus menjalani istirahat di sesi latihan hari ini, sementara Podolski baru pulih dari cedera engkel. Diungkapkan Hansi Flick, asisten pelatih timnas Jerman, baik Podolski maupun Gotze masih menjalani latihan terpisah untuk memulihkan kondisi. “Kemarin Lukas dan Mario mendapatkan perawatan. Lukas punya masalah pada engkelnya, sementara Mario pada ototnya,”

jelas Flick. “Kami memutuskan untuk memisahkannya dari skuat di akhir latihan hari ini ketika latihan semakin intensif. Gotze harus menjalani latihan tersendiri,” lanjutnya. Jika keduanya absen, maka daftar pemain yang cedera dan tak bisa tampil di laga melawan Irlandia semakin panjang. Sebelumnya sudah ada Mats Hummels, Ilkay Gundogan dan Lars Bender yang absen karena cedera, sedangkan Philipp Lahm absen karena skorsing.(h/mat/net)

ARMENIA VS ITALIA

Menanti Tikaman Trequartista Italiano

ANDREA PIRLO, masih menjadi tulang punggung tim Azzuri. FIFA

ROMA, HALUAN — Italia tampaknya akan menggunakan tiga penyerang baru pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Armenia akhir pekan nanti. Baru-baru ini pelatih Cesare Prandelli mencoba Riccardo Montolivo sebagai trequartista di belakang Mario Balotelli dan Sebastian Giovinco dalam sistem 4-3-1-2. Sementara itu Domenico Criscito secara mengejutkan dipilih di sektor kiri Italia ketimbang Giorgio Chiellini. Sedangkan Christian Maggio tetap dipercaya mengisi pos bek kanan meskipun penampilan buruknya akhir-akhir ini. Di lini tengah Prandelli akan memakai Daniele De Rossi dan duo Juventus Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio. Sementara itu, Gelandang Lazio Antonio Candreva me-

ngaku tengah bersuka cita lantaran namanya kembali dimasukkan dalam skuat timnas Italia. Pelatih Cesare Prandelli kembali memanggil sang gelandang setelah dia hampir tiga tahun tak pernah lagi membela panji Gli Azzurri. Kali terakhir Candreva merasakan seragam timnas ketika Italia saat itu dibesut pelatih Marcelo Lippi. Namun kini, Candreva kembali diberi kepercayaan dan dia mengaku amat girang. “Saya masih muda ketika saya pertama kali masuk skuat [timnas Italia],” jelas pemain berumur 25 tahun tersebut, seperti dilansir Tribalfootball. “Akan tetapi sekarang saya telah kembali dengan memiliki pengalaman yang cukup mapan,” tandas Candreva.(h/mat/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


16 OLAHRAGA POJOK ARENA Car Free Day Sudirman Ditabuh Lagi PADANG, HALUAN — Kegiatan Car Free Day kembali digiatkan. Kali ini, mengambil tempat di bilangan jalan Sudirman, kegiatan ini mulai dilaksanakan Minggu (14/10) mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 09.WIB pagi. “Kita giatkan kembali. Kali ini, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin setiap hari Minggu. Karenanya, kita Firdaus Ilyas h a r a p k a n masyarakat bisa memanfaatkan ruas jalan ini untuk berolahraga bersama keluarga,”kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas. Selain itu, kata Firdaus, kegiatan hari bebas kendaraan ini (Car Free Day), diharapkan terjadi peningkatan kualitas udara dan penurunan pencemaran udara. Indikatornya nanti bisa dilihat dari presentase penurunan konsentrasi pencemaran yang cukup signifikan pada parameter debu (PM-10), carbon monoksida (CO), nitrogen monoksida (NO), dan total hidrocarbon (THC). “Karenanya ini sangat cocok bagi masyarakat untuk berolahraga karena tingkat pencemaran udara pagi itu bisa kita tekan lewat membebaskan jalur ini dari kendaraan.Jika kegiatan ini mendapat dukungan yang luas dari masyarakat, kita tak menutup kemungkinan kegiatan ini akan diperluas. Bisa jadi ke arah Rasuna Said, dan bisa jadi ke arah jalan Bagindo Azis Chan,”sebutnya sembari menyebut hal ini akan dipelajari dengan seksama. (h/mat)

Sentral Remaja Buka Peluang ke 8 Besar PADANG, HALUAN — SSB Sentral Remaja membuka peluang mereka untuk bisa lolos ke babak delapan besar Piala Dandim II yang dihelat di Lapangan Imam Bonjol Padang. Pada laga penyisihan grup D, Kamis (11/ 10), anak asuh Robbi Malvinas tersebut sukses membungkam PS Bintang Kartika dengan skor 3-1. Tiga gol Sentral Remaja dibukukan masing-masing oleh Fajri Andara pada menit 48, Rivaldi Rido Satrya menit 64, serta Ikhsan Mahelvi pada menit 72. Sedangkan Bintang kartika hanya mampu membalas satu gol jelang laga berakhir melalui kaki Anugrah Ramadhan menit 73. Dengan kemenangan tersebut membawa Sentral Remaja berada pada posisi puncak sementata klasemen grup D dengan raihan enam poin. Mereka unggul selisih gol dengan peringkat dua dan tiga, Putra Wijaya dan Taruna Mandiri. Pelatih kepala Sentral Remaja Robbi Malvinas kepada Haluan mengatakan tim pelatih bersyukur atas kemenangan tersebut. "Peluang untuk lolos ke babak selanjutnya terbuka lebar, karena kami masih memiliki dua laga sisa," tukas Robbi. Sementara pada pertandingan lainnya di grup A, PS Muspan sukses menang telak dengan skor 4-1 menghadapi Asco Padang Sarai. (h/rio)

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

SP Pra-Musim ke Jawa PADANG, HALUAN — Bersiap kembali ke ISL musim depan, Semen Padang (SP) merencanakan tiga pertandingan uji coba. Pelatih Semen Padang Suhatmam Imam menginginkan uji coba di Pulau Jawa untuk memudahkan koordinasi di tanggal 5, 10 dan 15 atau 16 November 2012. "Kita Sudah mengusulkan kepada manajemen untuk mengagendakan tiga pertandingan uji coba (pra musim) pada November ini," kata Caretaker Pelatih Semen Padang Suhatmam Imam di Padang, Kamis (11/10). Uji coba pertama direncanakan melawan klub divisi utama, kedua klub ISL, dan terakhir klub divisi utama. Namun, untuk tim yang akan menjadi lawan tanding tim SP, Suhatman menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen untuk memilih tim lawan. "Kita mengusulkan, lawan yang akan kita hadapi dari pertandingan uji coba tersebut

PRA MUSIM — Skuad baru Semen Padang FC direncanakan akan melakoni tur pra musim ke Jawa jelang bertanding di kompetisi ISL tahun 2013 mendatang. Terlihat foto para pemain tampil sebagai juara IPL 2011-2012. DOKUMEN

PBSI Siapkan 21 Pebulutangkis Muda JAKARTA, HALUAN — Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah mempersiapkan 21 atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Yunior U-19. Kejuaraan tersebut akan digelar di Stadion Chiba Port Arena, Jepang, pada 25 Oktober - 3 November. Sebanyak 31 negara akan ikutserta di event tersebut.

Menurut Sekjen PBSI Yacob Rusdianto, saat ini ke-21 atlet (11 putra dan 10 putri) yang dipersiapkan itu sedang menjalani Training Camp (TC) di Cipayung sejak Rabu (10/11). "Kami berharap pebulutangkis muda Indonesia dapat mempertahankan satu gelar yang diperoleh pada kejuaraan dunia tahun lalu.

Mereka adalah pebulutangkis muda yang dipersiapkan untuk menggantikan senior-senior mereka," ujarnya di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jakarta, Kamis (11/10/2012). Sebagai catatan, pada tahun 2011 Indonesia menyabet satu gelar di nomor ganda campuran lewat pasangan Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja.(h/net)

Bantuan Porprov Harus Efektif PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Umum II KONI Sumbar Drs Handrianto menegaskan bantuan pelaksanaan Porprov XII 2012 dari APBD Perubahan Provinsi Sumbar sebesar Rp1,5 miliar sepenuhnya diserahkan kepada panitia Porprov XII Sumbar di Kabupaten Limapuluh Kota. Pria yang sehari-hari juga mengemban tugas sebagai Ketua TI (Taekwondo Indonesia) Pengprov Sumbar itu, menguraikan dana sebesar itu nantinya akan diperuntukkan bagi pembiayaan honor wasit, sewa peralatan, akomodasi panitia, serta hal lain terkait dengan pelaksanaan pesta olahraga tingkat Sumbar ini. “Selain itu katanya, dana tersebut juga akan digunakan membantu perbaikan beberapa sarana

olahraga yang digunakan untuk tempat pertandingan,”sebut Wakil Ketua Umum yang membidangi pembinaan dan prestasi di KONI Sumbar itu. Hanya saja, ia mengingatkan panitia untuk tetap tetap efektifit dan efisien dalam penggunaan dana, kendati jumlah yang dikucurkan lebih besar disbanding bantuan Porprov sebelumnya yang hanya mencapai Rp1 miliar “Jangan sampai nanti terjadi lagi kekurangan biaya akibat alokasi yang tidak tepat,” katanya menyarankan Dikatakannya, KONI Sumbar sendiri dalam waktu dekat akan melihat persiapan dengan melakukan monitoring langsung dengan cabang olahraga yang akan bertanding pada Porprov 2012.

“Kita nantinya akan menerima saran serta usulan dari cabang untuk menyikapi arena pertandingan, dan hal itu nantinya akan dijadikan perbaikan sebelum pelaksanaan,” katanya. Ia menambahkan, adanya beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan diluar Kabupaten Limapuluh Kota, hal tersebut katanya tidak menjadi persoalan, karena Kota Payakumbuh yang menjadi tempat pertandingan lain jaraknya dekat dan tidak mempengaruhi jadwal perlombaan. “Ada delapan cabang yang bertanding di Kota Payakumbuh. Namun keputusannya belum final, dan ini akan ditentukan pada rapat technical meeting pada 3 November,” katanya.(h/mat)

sebaiknya kekuatannya sedikit di bawah tim, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mental pemain sebelum menjalani pertandingan resmi lainnya," katanya di bola.net. Laga uji coba olah Suhatman Imam dianggap penting sebagai persiapan untuk menyambut musim baru. Terutama adaptasi pemain anyar yang didatangkan Kabau Sirah musim ini. "Kita mengharapkan, dengan menjalani beberapa pertandingan uji coba, kita bisa menentukan kerangka tim inti dan strategi dalam menghadapi kompetisi ISL musim depan," pungkasnya. (h/mat)

Dapat Emas PON IPSI Gelar Syukuran PADANG, HALUAN — Sukses menggondol medali emas bersejarah di iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII lalu ditindaklanjuti pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dengan menggelar syukuran. Kegiatan ini sendiri direncanakan akan dilakukan hari ini, Jumat (12/10) di kediaman Walikota Padang, Fauzi Bahar yang juga mengemban amanah sebagai Ketum Pengprov IPSI Sumbar. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk mensukuri keberhasilan tim silat Sumbar yang berhasil mempersembahkan medali emas di ajang PON untuk pertama kali bagi Sumbar,” kata Ketum Pengprov IPSI Sumbar, Fauzi Bahar. Seluruh unsur, pengurus, pelatih dan atlet serta pihak yang terkait dengan keberhasilan ini, termasuk pada tuo silek diundang untuk menghadiri kegiatan yang akan dimulai pukul 13.00 WIB ini. Pencak silat sendiri meraih

emas itu dari pesilat putrinya, Weny Sasmitha yang tampil sebagai pemenang di final Kelas B (50-55 Kg) putri. Karena keberhasilannya itu, Wenny mendapat panggilan dari PB IPSI untuk mengikuti Pelatnas menghadapi Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Thailand. Sepanjang keikutsertaan pencak silat di arena pertandingan multiiven itu, prestasi tertinggi Sumbar baru berupa kepingan medali perak. Sartusa Ibrahim yang sekarang menjadi sesepuh silat Sumbar hanya pernah mengantongi perak di PON IX Jakarta 1977, meskipun satu tahun sebelumnya di Kejurnas meraih emas. Selanjutnya ada nama Surya Neli di PON XIII Jakarta 1993. Pesilat cantik inipun gagal me-nyum-bang emas dan juga hanya meraih perak. Terakhir ada nama Yuli Hendra di PON XIV Jakarta 1996. Yuli pun juga hanya meraih perak. (h/mat)

Inkanas Sumbar Gelar Ujian Kyu PADANG, HALUAN — Inkanas (Institut Karate-Do Nasional) Sumbar, berencana menggelar Ujian Kyu Inkanas semester II yang akan dihelat 14-21 Oktober. Penyelenggaraan ajang dua tahunan tersebut akan dilaksanakan di setiap daerah yang mempunyai Pengcab Inkanas yang tersebar di Sumatera Barat. Hal ini sampaikan oleh Ketua Harian Inkanas Sumbar Ir.H.Apris Hamid MM. melalui surat undangan yang bernomor 070/Pengda-Inkanas/SB/ X-2012. Dalam himbauan tersebut Ketua Harian Inkanas meminta agar seluruh Pengcab Inkanas se Sumbar

dapat melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. “Kegiatan tersebut akan di mulai secara serentak pada tangal 14 Oktober dan nantinya akan di akhiri secara serentak juga yakni pada tangal 21 Oktober,” terang Sekretaris Pelaksana Mukhtar Anwar kepada Haluan di Sekretariat Inkanas Sumbar di Komplek Gor.H.Agus Salim Padang Kamis(11/10). Dalam kegiatan ujian Kyu atau ujian kenaikan tingkat nanti menurut Tim Penguji atau Bidang Ujian Seampei Sabarnito Yusuf karateka DAN III mengatakan,nanti

dalam ujian kenaikan tingkat tersebut akan diuji beberapa teknik yakni,Kihon(Teknik Dasar)yang mana teknik ini akan di berlakukan untuk seluruh tingkat yang ikut dalam ujian Kyu ini, selanjutnya juga ada,Kihon Komite yang hanya di berlakukan untuk sabuk Putih ke sabuk Coklat,Kihon Komite. Selanjutnya juga ada Kihon Kata sabuk Putih yang mana ini di berlakukan untuk Kata I ke kata II, sabuk Kuning ke Hijau dari Kata II ke Kata III, dan Hijau ke Biru kata III ke Kata IV serta yang terakhir sabuk Biru ke sabuk Coklat dari Kata IV sampai

ke Kata Bai Sadai dan yang ini pun juga wajib di kuasai oleh peserta yang ikut dalam ujian. Sabarnito juga menjelaskan dalam kegiatan ujian kenaikan tingkat ini tidak ada istilah tidak lulus atau gugur,seandainya ada peserta yang tidak berhasil menampilkan yang di perintahkan atau tidak pas gerakannya maka peserta tersebut akan di beri petunjuk atau di benahi kesalahan yang di lakukanya dan sampai bisa melakukan dengan benar dan itu hanya berlaku sewaktu ujian kenaikan tingkat ini. Sabarnito yang juga ber-

tindak sebagi Tim Bidang Penguji pada kegiatan ujian kenaikan tingkat nanti. Untuk Tim penguji lainya Sabarnito juga mengatakan akan berkoordinasi dengan seluruh Komtek baik dari Pencab maupun dari Pengda sendiri,dan Tim penguji tersebut adalah seluruh majelis Sabuk Hitam yang aktif baik yang berada di Pengcab maupun yang berada di Pengda ujar Sabarnito. “Tujuan dari kegiatan ujian Kyu atau ujian kenaikan tingkat ini adalah sebagai program rutin Pengda Inkanasi,” tukas Mukhtar Anwar. (h/rio)

WENNY Sasmitha saat disalami Ketum IPSI, Fauzi Bahar. DOKUMEN

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

PERMINTAAN DINAS TRTB PADANG

HTT Hormati Putusan PTTUN Medan PADANG, HALUAN — Dinas TRTB Kota Padang meminta pihak Hok Tek Tong (HTT) membongkar sendiri gapuranya di kawasan Pondok, sebelum dilakukan upaya paksa menyusul dikabulkannya upaya banding Pemko Padang oleh pihak Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan. “Yang dipersoalkan oleh HTT adalah surat perintah pembongkaran yang saya keluarkan. Jika PTUN telah dikabulkan maka surat tersebut sah secara hukum, dan HTT harus mematuhinya,” kata Kepala Dinas TRTB Kota Padang, Dian Fakri kemarin. Dian mengharapkan pihak HTT sendiri yang melakukan pembongkaran. Tidak menunggu terlebih dahulu tim dari Pemko untuk mengeksekusi gapura itu.”Kita serahkan dahulu kepada pihak HTT untuk membongkar gerbang itu sendiri. Jika tidak, Pemko akan mengutus tim untuk mengeksekusinya,” jelasnya. Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan kuasa

hukum Pemko Padang soal langkah selanjutnya. Sebelumnya PTTUN Medan mengabulkan permohonan banding yang diajukan Pemko Padang. Putusan PTTUN Medan nomor 109/B/2012/PT.TUN-MDN tertanggal 25 September itu menyatakan, Surat Perintah Bongkar Gapura Nomor: 640/ 2.04/DTRTB-P.P/2012 tersebut sah, dan sekaligus membatalkan putusan PTUN Padang yang sebelumnya memenangkan HTT. Kuasa hukum Pemko Padang Ruzdi Zen menilai putusan PTTUN Medan itu sudah ikrah, sehingga upaya kasasi tidak dapat dilakukan. Pengacara dari Kantor Hukum Ekuator Padang ini menjelaskan, Undang-Undang

No. 5 tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, Pasal 45A ayat (1) menegaskan, mahkamah agung dalam tingkat kasasi mengadili perkara yang memenuhi syarat diajukan kasasi, kecuali perkara yang oleh undang-undang ini dibatasi pengajuannya. Pada ayat 2 disebutkan, perkara yangg dikecualikan tersebut adalah yang disebutkan pada huruf C, yaitu perkara tata usaha negara yang objek gugatannya berupa keputusan pejabat daerah yangg jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang bersangkutan. “Sangat jelas putusan pejabat tata usaha negara yang daya wilayah berlakunya hanya pada tingkat daerah, paling tinggi provinsi, upaya hukum terakhir adalah banding, dan tidak dapat diajukan kasasi,” katanya. Alhasil dengan sendirinya putusan PTTUN Medan tersebut sudah dapat dilaksanakan atau dieksekusi. (h/ang)

TERBALIK — Bus kota dengan nomor polisi BA 3855 JC menabrak pembatas jalan, dan terbalik di Jalan Adinegoro, Perumahan Singgalang, Koto Tangah, Padang, Kamis (11/10). Akibatnya kernek bus kota trayek Pasar Raya-Lubuk Buaya itu mengalami luka serius. PARWIS

IBU DITAHAN

Tiga Bocah Menangis Siang dan Malam PADANG, HALUAN — Yuni Warita, tersangka dugaan korupsi dana program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) meringkuk di sel tahanan Lembaga Permasyarakatan Muaro, Padang sejak Senin (8/10) lalu. Menurut Ketua Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Pulau Punjung, Budi Sastera, penahanannya bersama Widiono, mantan Ketua Unit Pengelolaan Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri Pedesaan (UPK PNPMMP), Sitiung, Dharmasraya adalah untuk mempermudah proses persidangan yang akan digelar di Pengadilan Tipikor Padang. Ironisnya dampak kebijakan ini, tiga buah hatinya yang masih bocah harus hidup tanpa belaian sang ibu. Padahal mereka masih berusia 6 tahun, 4 tahun dan sibungsu yang masih tiga tahun. Kondisi ini kian diperparah dengan aktivitas suami tersangka yang harus mencari

nafkah untuk menghidupi keluarganya. Terpaksalah ketiga bocah itu hidup tanpa kedua orangtuanya. “Ketiganya tak mau makan, dan hanya menangis siang dan malam. Mereka mulai sakit,” kata Azatul Akmam, suami tersangka kemarin. Untuk itu ia berharap istrinya dapat diberikan penangguhan penahanan. “Saya yang menjamin Yuni tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti, dan tidak mengulangi tindak pidana,” katanya. Penasihat hukum Yuni, Asrizal pun mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Punjung. “Besok (hari ini-red) kita akan ajukan ke Kepala Kejari Pulau Punjung,” katanya kemarin. Ia berharap pihak Kajari Pulau Punjung dapat mempertimbangkannya. Salah satunya untuk menjaga agar kasih sayang si anak yang tak tahu apa-apa dengan ibunya

tak terputus. “bocah itu belum sepantasnya ikut menanggung beban akibat penahanan ibunya tersebut. Toh, kesalahan yang dituduhkan belum tentu benar. “Suaminya pun sudah siap menjamin,” lanjutnya. Sebelumnya Tim Jaksa Penyidik, yang diketuai Budi Sastera menitipkan Widiono dan Yuni di Lapas Muaro Padang, Senin (8/10). Penitipan itu. Widiono, mantan Ketua Unit Pengelolaan Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (UPK PNPM-MP), Sitiung, Kabupaten Dharmasraya dan Yuni, mantan bendaharanya ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi dana PNPM-MP, sejak 5 Desember 2011 lalu. Hal tersebut sesuai Surat perintah penyidikan (Sprindik) nomor PRINT-658/ N.3.24/Fd.1/12/2011. Dalam sampul berkas perkara penyidikan jaksa dijelaskan, kasus yang menjerat dua tersangka ini bermula ketika kecamatan Sitiung, Kabupaten

Dharmasraya mendapat dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM-MP yang berasal dari APBN sebesar Rp4.06 miliar dan dari sumbangan masyarakat sebesar Rp1.1 miliar. Dana itu diperuntukan untuk program Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Untuk mendapatkan pinjaman, harus ada syaratsyarat adminitrasi yang dilengkapi oleh kelompok pemohon pinjaman. Ketika itu terdapat 24 kelompok yang memohon pinjaman dan semuanya dikabulkan. Akibat perbuatan tersangka ini, menurut jaksa penyidik, telah menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp270,4 juta. Perbuatan tersebut dianggap jaksa telah melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) UU nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.(h/dla)

>> Editor : Aci Indrwadi

>> Penata Halaman : Irvand, Jefli


18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR Jembatan Gantung Rusak AGAM, HALUAN — Jembatan gantung yang menghubungkan Jorong Simaruok dengan Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung kini mengalami kerusakan, sehingga masyarakat khawatir terputusnya arus trasportasi ke jorong tersebut. Jembatan sepanjang 50 meter yang melintasi Batang Antokan Kalulutan itu dibangun belasan tahun lalu, dan pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Nagari(TMMN) 2011 lalu juga dilakukan perbaikan. Namun pantauan Haluan kemarin menunjukkan, beberapa komponen dari jembatan itu mengalami kerusakan, seperti baut pada pagar pelindung kiri kanan jembatan banyak yang terlepas, dan bantalan kayu sebagai alas jembatan mengalami pelapukan. Menurut salah seorang warga Simaruok, Rawana yang melintas jembatan itu, setiap hari jembatan digunakan oleh kendaraan ojek dan para pejalan kaki, untuk membawa hasil tani ke pasar sekitar Lubuk Basung. “Jembatan gantung ini merupakan satusatunya jalur yang harus dilalui oleh 76 KK warga Simaruok jika ingin bepergian ke luar jorong. Untuk itu kerusakan jembatan perlu segera dilakukan perbaikan agar tidak bertambah parah,” kata warga tersebut. Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Nagari Garagahan Anizur mengatakan, sebaiknya jembatan gantung itu diganti dengan jembatan permanen supaya kendaraan roda empat dapat masuk ke jorong yang potensial dengan hasila taninya. (h/ks)

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

REM BLONG

Truk Ekspedisi Terbalik PADANG PANJANG, HALUAN — Diduga rem blong, truk ekspedisi dengan nomor polisi BK 8609 LG terbalik di kawasan Terminal Bukik Surungan, Kamis (11/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat terbaliknya truk bermuatan kawat berduri, puluhan dus tupperwear dan ban baru itu, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sopir truk, Ahmad Saddam Husein Harahap (27) menyebutkan, kejadian bermula ketika truk yang datang dari arah Kota Bukittinggi menuju Padang itu lepas kontrol akibat mengalami rem blong, usai melewati sebuah turunan di sekitar Terminal Bukit Surungan. Ahmad mengatakan, dia bersama dua g awak kendaraan lain yang juga ikut menumpang truk naas itu berangkat dari Kota Sidempuan Sumatera Utara dengan tujuan Padang, Rabu (10/10). Mujur sepanjang masa, malang sekejap mata, kendaraan yang ia kemudikan mengalami nasib apes sebelum sampai ke tempat tujuan. “Begitu memastikan rem sudah dalam keadaan blong saat melintasi turunan, saya langsung pasang klakson panjang, karena persis di depan kami,

terdapat sebuah pos TPR,” ujar Ahmad dengan logat Medannya. Ia yang mengaku masih bisa tetap mengontrol diri walau saat itu kepanikan sudah melanda, langsung mengambil tindakan spontan dengan cara membanting stir menghantam kerep (pembatas jalan) di sisi kanan ruas jalan. Tak pelak, benturan dahsyat tersebut serta merta membuat kendaraan roda enam itu terbalik. Sejumlah anggota kepolisian dari jajaran Satlantas Polres Kota Padang Panjang, terlihat masih berjaga di sekitar lokasi sembari menunggu langkah evakuasi. Sementara dari pengakuan sopir Ahmad, dia bersama rekannya hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh dan tidak harus mendapat perawatan intensif dari pihak medis. “Agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas, sesegera mungkin truk ini akan dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke Mapolres untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” salah seorang anggota kepolisian di lapangan.(h/yan)

TERBALIK — Diduga mengalami rem blong, sebuah truk ekspedisi sarat muatan terbalik di sekitar Bukit Surungan, Padang Panjang kemarin. RYAN SYAIR

Dua Rumah Warga Dibedah

WALIKOTA Bukittinggi Ismet Amzis meletakan batu pertama pembangunan rumah warga kurang mampu dalam program bedah rumah di kawasan Aur Kuning Bukittinggi, Kamis (11/10). HASWANDI

BUKITTINGGI, HALUAN — Wajah Yarlen (43), warga Gang Beringin Jalan M Yamin Aur Kuning, Bukittinggi tampak terharu melihat banyak orang yang datang saat peletakan batu pertama bedah rumah oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Kamis (11/ 10). Maklum saja, rumah Yarlen merupakan salah satu rumah yang dibedah oleh pemerintah. Selama ini Yarlen menempati rumahnya yang telah berusia lebih dari 70 tahun. Bencana gempa tahun 2007 diperparah tahun 2009 telah membuat rumahnya yang berukuran 6 kali 4 meter itu menjadi miring dan terancam ambruk. Ditambah lagi pondasi rumah yang terbuat dari kayu itu telah mengalami keropos, sehingga bisa saja ambruk kapanpun. Meski sangat memprihatinkan, namun Yarlen belum bisa berbuat

apa-apa. Semenjak tiga tahun lalu ia tidak bisa mencari nafkah, karena mengalami diabetes pada bagian kedua kakinya. Bahkan di kakinya itu juga tampak beberapa lubang yang menganga. Sekali-kali Ia telah berobat ke rumah sakit Achmad Mochtar Bukittinggi dengan mengandalkan biaya Askes. Tapi saat ini belum ada tanda-tanda kesembuhan penyakit itu.Dengan penyakit yang dideritanya itu, otomatis Yarlen hanya bisa menjadi ibu rumah tangga. Sementara suaminya Syahril (56) hanya berprofesi sebagai tukang urut, yang penghasilannya tidak menentu, tergantung keikhlasan pasien. Hasil yang didapatkan suaminya sebagai penjual jasa tukang urut hanya cukup untuk makan sehari-hari, dan tentu saja jauh dari harapan untuk membangun rumah.

Namun kini, sedikit demi sedikit Yarlen bisa berbahagia, karena beberapa bulan lagi ia akan menempati rumah baru. Ia berharap di rumah barunya itu menimbulkan kenyamanan, sehingga tidak harus takut lagi dengan ancaman ambruk rumahnya. Tak jauh berbeda dengan Yarlen, wajah ceria campur haru juga terpancar dari wajah Afridawati (57). Warga Jalan Adinegoro Aur Kuning ini juga mendapat rezeki bedah rumah. Selama ini ia menempati rumah papan yang berukuran 4 kali 5 meter, yang dihuni 6 orang. Dengan kondisi demikian, tentu saja rumah itu sempit. Sebenarnya Afridawati telah mendapat kabar dari pihak kelurahan, yang menyatakan rumahnya masuk dalam daftar bedah rumah. Meski kabar itu telah diketahuinya semenjak

tahun lalu, namun jadwal bedah rumah itu sama sekali tidak diketahuinya. Namun karena rumahnya itu tidak rusak, maka pemerintah akan memperbesar rumah tersebut, sehingga betul-betul layak huni. Ia sangat senang dan merasa bersyukur, serta berharap mendapatkan kenyamanan lebih di rumah barunya nanti. Sementara itu, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengatakan, program bedah rumah ini, masing-masing rumah mendapat bantuan Rp20 juta. Selama 2012 ini ada sekitar 17 rumah yang diusulkan kelurahan untuk dibedah, dan semuanya telah dibedah. “Dana bedah rumah ini merupakan dana stimultan, untuk mendorong terbangunnya kebersamaan masyarakat dalam membantu keluarga kurang mampu,” jelas Ismet. (h/wan)

= LOWONGAN MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI ) =

RUMAH

JUALATAUSEWARUKO2LT Jl.Veteran,LB.5x20,LT.5x26, Telp.1Line,Listrik3500W, PDAM.Hubungi: 085267549900 =

=

RUMAH

DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP 085263 286 242 (RULLY)

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

= RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595

=

STNK BA. 3802 bm, An. YENITA IRAWATI. HILANG DARI GERBANG ASRAMA HAJI TABING SAMPAI PERUM SINGGALANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

TANAH DIJUAL : Sebidang Tanah sudah punya Sertifikat, Luas 4.080 M, terletak disamping SMPN 1 Talang Babungo. Hub : Marlin Malelo dialamat diatas

>> Editor : Aci Indrawadi

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

TMMN Buka 4,67 Km Jalan Baru LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sedikitnya sepanjang 4,67 km jalan baru akan terbuka di jorong Lubuk Tabuan Nagari Pangkalan dengan Jorong Lubuk Jantan Nagari Manggilang Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Pembukaan jalan itu dilaksanakan melalui Tentara Manunggal Membangun Nagari (TMMN).

PEMBUKAAN — Lantamal II teluk Bayur Brigjen TNI Marinir Gatot Subroto membuka TMMN ke 89 di lapangan sepak bola Pangkalan. ZULKIFLI

PNPM Mungka Distribusikan Laba ke RTM LIMAPULUH K O T A -P r o g r a m Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang digulirkan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan KeELSA camatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2011, kembali mencatatkan hasil yang baik. Keuntungan yang diperoleh dari Rp2,2 miliar dana yang digulirkan Rp140 juta. Sebesar 15 persen atau Rp11 juta dari dana keuntungan tersebut akan dialokasikan bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kecamatan Mungka. Demikian disampaikan Renti Elsa Betti, Bendahara UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Mungka, Kamis (11/10) melalui sambungan telepon. Menurut Renti, dana Rp11 juta untuk RTM tersebut akan diberikan kepada

40 RTM yang berasal dari lima nagari atau 20 jorong yang ada di Kecamatan Mungka. Masing-masing RTM mendapatkan 7 ekor ayam senilai Rp250 ribu. Kecamatan Mungka terdiri dari lima nagari, yakni BETTI Nagari Simpang Kapuak, Nagari Talang Maua, Nagari Mungka, Nagari Sungai Antuan dan Nagari Jopang Manganti. Sedangkan jorongnya berjumlah 20 jorong, yakni Simpang Abu, Dusun Nan Duo, Sopan, Simpang Goduang, Balai Tampuak Pinang, Koto Tinggi Kubang Balambak Lobuah Tunggang (Nagari Simpang Kapuak). Berikutnya, Jorong Talang, Maua, Kampuang Tangah (Nagari Talang Mau), Jorong Mungka Tangah, Koto Baru Mungka, Koto Tuo Mungka, Padang Koto Tuo, Padang Koto Baru (Nagari Mungka), Jorong Simpang Tigo Ke-

nangga, Lubuak Simato, Labuah Lintang (Nagari Sungai Antuan), Jorong Jopang dan Jorong Manganti (Nagari Jopang Manganti). Bantuan berupa ayam kampung tersebut akan diserahkan Camat Mungka Ricky Edwar, S.Sos, Selasa (15/10) mendatang bertempat di Kantor Camat Mungka, Padang Laweh. Diharapkan bantuan berupa ayam tersebut dapat berkembang sehingga bisa menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga RTM. Dipilihnya ayam seba-

gai barang bantuan, karena mayoritas masyarakat Mungka sudah terbiasa berternak ayam. Bahkan Kecamatan Mungka selama ini telah dikenal sebagai daerah sentra industri ayam dan telur di Sumatera Barat. Tahun 2010 lalu, total keuntungan yang diperoleh UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Mungka dari kegiatan SPP Rp80 juta. Dari total keuntungan 25 persennya atau Rp20 juta dialokasikan untuk bantuan sosial. (h/erz)

Bersamaan dengan itu juga dilakukan rehab dan pemeliharaan jaringan irigasi Jorong Lubuk Tabuan sepanjang 7 km. Pembangunan dan rehab jaringan irigasi Jorong Sungai Siriah Nagari Pangkalan sepanjang 1,75 km. Kegiatan TMMN berlangsung selama 21 hari (1030 Oktober). Hal itu terungkap dalam acara pembukaan TMMN yang dicanangkan Lantamal II Teluk Bayur, Brigjen Marinir Gatot Subroto dalam suatu acara di lapangan Sepak Bola Pangkalan, Rabu (10/10). Dihadiri Dan Rem 032/Wirabraja, Kolonel Inf Drs.Amrin, Muspida plus, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Darman Sahladi, Ketua DPRD Payakumbuh, Wilman Singkuan, bupati, wawako Payakumbuh Suwandel Mukhtar, Dandim se Sumbar, kepala kepala SKPD di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, serta sejumlah undangan lain. Menurut Lantamal II Teluk Bayur, Brigjen Marinir Gatot Subroto mengatakan, TMMN dilakukan secara nasional di garda terdepan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lokasi TMMN dan sekitarnya. Karena sebagian besar diarahkan kepada pembangunan infras-

truktur, baik jalan, irigasi maupun pemasangan pipa air bersih, rehab rumah tak layak huni dan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dikatakan, program dan kegiatan TMMN yang sudah berusia 89 tahun sebagai langkah mulia yang dilaksanakan TNI bersama rakyat, karena itu agar tetap dipacu, sehingga kepentingan masyarakat banyak akan terayomi, akibat terjadinya kelancaran angkutan barang dan orang, ketersediaan air irigasi terjamin. Sasaran yang akan dicapai terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat nagari. Sebelumnya gatot Subroto menyerahkan bibit tanaman, bibit ikan, cangkul dan sekop kepada pelaksana TMMN Dan Satgas TMMN, dandim 0306 Limapuluh Kota, Letkol Inf Isdon Handoko dalam kesempatan itu melaporkan, sebelum TMMN dibuka secara resmi, TNI dan rakyat sudah melaksanakan kegiatan pra manunggal selama 3 bulan mulai 28 Juli5 Oktober dengan sasaran pembangunan infrastruktur di sejumlah jorong yang ada di Kecamatan Pangkalan. Selain itu dilaksanakan pembuatan jalan lingkung SM KN 1 sepanjang 200

meter, pembangunan jalan lingkung Koto Ronah 180 meter, pembangunan jalan lingkung SDN 02 Koto Alam 100 meter, pembangunan jalan lingkung Musalla Hidayatullah 150 meter. Sedangkan sasaran tambahan merupakan pemasangan pipa air bersih 150 meter, rehab rumah tak layak huni 1 unit. Dikatakan, sasaran TM MN ke 89 ini juga meliputi penyuluhan kesadaran bela negara, kamtibmas dan narkoba, toleransi beragama, penyuluhan hukum, pertanian, perikanan dan kehutanan, ketahanan pangan, wawasan kebangsaan politik dan linmas, kesehatan dan pengobatan gratis serta penyuluhan kelsetarian lingkungan hidup. Lepas Bibit Ikan Seusai acaran pembukaan TMMN, Brigjen Marinir Gatot Subroto bersama rombongan sempat melepas bibit ikan di perairan umum kawasan ikan larangan Elok Basamo sebanyak 20 ribu benih ikan jenis nila yang disaksikan langsung kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, Refilza. Bantuan benih ikan berasal dari Dinas perikanan propinsi Sumbar dan Dinas Perikanan Limapuluh Kota. Selain benih ikan juga dibantu pakan ikan pelet seberat 3,2 ton untuk tiga nagari di kecamatan Pangkalan., termasuk kolam sekolah kolam kelompok dan kolam mesjid. Setelah dua tahun nanti pembangian penghasilan untuk pemuda, masjid anak yatim akan kebagian masingmasing 33 persen, ulas Refilza. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


20 WANITA DAN KELUARGA Resep Bakso Daging Sapi

Bahan Bakso: 250 gram daging sapi, giling sampai halus sekali 125 gram tepung kanji 25 cc air 1/2 sendok makan garam 2 siung bawang putih, haluskan 1/4 sendok teh merica bubuk Kuah ayam: 750 cc kaldu ayam 1/2 sendok teh merica bubuk 1 sendok teh garam 1 batang daun bawang, iris tipis Cara membuat Bakso: 1. Campur daging sapi giling dengan tepung kanji, garam, bawang putih, dan merica bubuk, uleni sambil ditambah air sedikitsedikit sampai adonan licin. 2. Didihkan air yang agak banyak, lalu kecilkan api sampai air tidak bergolak lagi. 3. Kepal adonan hingga keluar dari genggaman, sendoki dan masukkan ke dalam air mendidih tadi, 4. Rebus kira-kira 10 menit, jaga air jangan sampai bergolak agar bakso tidak pecah. 5. Kuah ayam: didihkan kaldu ayam, masukkan merica bubuk dan garam, aduk rata, lalu masukkan bakso, didihkan kembali, angkat dari api, taburi dengan daun bawang. 6. Biasanya disajikan bersamasama dengan Mi Ayam Jamur dan Pangsit Rebus.***

Jangan Salahkan Kucing TOXOPLASMA menyerang kucing dan biasanya masyarakat umum sering menyalahkan kucing sebagai satu-satunya penyebar toxoplasma, ternyata tidak seperti itu. Kucing bukanlah satu-satunya penyebar t oxoplasm a yang d ap a t m en g in f ek si manusia. Selain Kucing, mamalia lain dapat menjadi pembawa toxoplasma yang menyebabkan toxoplasmosis ini (seperti kambing, sapi, dll) karena protozoa ini tidak memiliki host spesifik dan bersifat obligat seluler. Berikut adalah sarana penyebaran Toxoplasma yang dapat menyerang ke manusia selain kucing.. 1. Daging sapi, domba, kambing. Toxoplasma dapat masuk ke tubuh manusia melalui daging sapi, kambing, atau domba yang di potong positif mengandung toxoplasma akibat memakan rumput yang terdapat ookista (telur kista) dari toxoplasma. 2. Tranfusi darah. 3. Sayuran. Sayuran tercemar toxoplasma dari feses yang mengandung ookista toxoplasma menyebabkan orang yang memakannya dapat terkena toxoplasmosis. 4. Kecoa dan Lalat. Sebagai vektor mekanis hewan ini dapat menyebarkan ookista toxoplasma ke lingkungan kita. Kecoa dan lalat punya kebiasaan hinggap pada tempat-tempat kotor sehingga rentan menjadi pembawa toxoplasma yang menempel di kaki-kakinya. Oleh Karena penyebaran toxoplasma sangat luas dan berada disekitar tempat tinggal kita maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: 1. Perawatan Kucing dilakukan secara benar terutama penangan feses kucing.. jangan sembarangan membuang feses kucing ke lingkungan. 2. Jangan beri kucing daging mentah agar toxoplasma tidak menyerang kucing. Pada manusia. 1. Budaya Higiene pangan dan Higiene Personal artinya menjaga kebersihan diri sebelum dan sesudah melakukan aktifitas. 2. Jangan sering makan daging setengah matang. atau yang tidak dimasak secara benar. 3. Cucilah sayuran dan buah-buahan sebelum di makan. 4. Jika anda sering berdekatan dengan kucing dan anda belum positif terserang toxoplasma vaksinlah diri anda dengan vaksin TORCH (vaksin toxoplasma,rubella, cmv, herpes) untuk mecegah parasit toxo masuk ke tubuh. 5. Kepada ibu-ibu hamil diharapkan menjaga pola makan dan apa yang dimakan. pastikan semuanya aman dan jangan makan daging setengah matang. Dengan menjaga kesehatan diri dan lingkungan kemungkinan penularan toxoplasma ke tubuh dapat diperkecil. Jadi jangan salahkan kucing, jika anda terserang toxoplasma. Karena banyak cara bagi toxoplasma masuk ke tubuh anda. Toxoplasma bisa diobati namun sulit dan membutuhkan waktu yang lama. (h/ kcm)

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

Mengenal TORCH(Toxoplasma) dan Bahayanya TORCH singkatan dari Toxoplasma gondii (toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), dan Herpes Simplex Virus (HSV) yang terdiri dari HSV1 dan HSV2 serta kemungkinan oleh virus lain yang dampak klinisnya lebih terbatas (Misalnya Measles, Varicella, Echovirus, Mumps, virus Vaccinia, virus Polio, dan virus Coxsackie-B). Penyebab utama: Virus dan parasit TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV, dan Herpes) yang berasal dari hewan di sekitar kita. Seperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, babi, dll. Meskipun tidak secara langsung sebagai penyebab namun juga bisa disebabkan oleh karena perantara (tidak langsung) seperti memakan sayuran, daging setengah matang dan lainnya. Dalam dunia medis Toxoplasma sering disebut sebagai virus kucing, padahal bukan, yang benar adalah parasit darah. Penelitian di dalam maupun di luar negeri, 70% penyebab penyakit ini adalah kotoran kucing. Kemudian melalui hewan lain yang menempel dalam makanan, lalu masuklah ke dalam tubuh manusia dan menyatu dalam darah. Gejala Toxoplasma : Pada awalnya penderita akan nampak sehat, seperti tidak mengidap penyakit. Jika penderita hamil, barulah akan muncul

gejala-gejala : * seperti flek yang terus menerus ketika hamil, * janin tidak berkembang dengan normal, * hamil anggur, * janin meninggal dalam usia kandungan 7-8 bulan, * bahkan sampai terjadi keguguran. Toxoplasma Gondii Dibedakan menjadi 3 1. Oosit, merupakan hasil perkawinan mikrogamat dan mikrogamet yang terjadi dalam usus kucing. Oosit diekskresi bersama tinja dan berada dalam tanah, tumbuhan atau sayuran. 2. Trofozoit (takhizoit), timbul kalau Oosit termakan binatang atau manusia kemudian pecah menjadi bentuk trofozoit yng sangat infektif. Trofozoit mem-

perbanyak diri dengan cara aseksual (pembelahan) mengakibatkan parasitemia dan menyerang berbagai organ. 3. Kista. Berada dalam organ yang dapat bertahan hidup sepanjang kehidupan induk semangnya. Apa yang terganggu jika terjangkit Toxoplasma? * Menganggu kesuburan tak hanya bagi wanita, namun juga bagi pria. * Pada wanita Toxoplasma menginfeksi sel telur sehingga sel telur dan inti sel menjadi rusak, mengecil dan tidak bisa dibuahi. * Infeksi tersebut pada wanita juga bisa menyebabkan timbulnya miom. * Penyumbatan atau pelengketan saluran telur sehingga sel telur tidak bisa dibuahi dan

mengakibatkan sulitnya terjadi kehamilan. * Sementara pada pria, Toxoplasma menginfeksi sel sperma sehingga memperburuk kualitas sperma, mengurangi kekentalan sperma, dan menurunkan kemampuan gerak sel sperma sehingga sulit mencapai sel telur. Toxoplasma bukanlah penyakit menular ! Toxoplasma tidak menular terhadap pasangan, akan tetapi Toxoplasma menular pada keturunan. Bisa jadi anak pertama dan kedua sehat, tetapi anak ketiga cacat atau mengalami Epilepsi dan autisme. Tetapi yang sering terjadi sesungguhnya jika dilakukan tes di laboratorium, baik anak pertama maupun anak kedua sesungguhnya sudah terinfeksi virus Toxoplasma. Hasil pemeriksaan Toxoplasma : Sebelum memeriksakan adanya virus Toxoplasma atau tidak ada baiknya menanyakan dulu mengenai biaya pemeriksaan di laboratorium tersebut. Karena pemeriksaan ini biayanya lumayan mahal. Jika sudah dilakukan peme-

riksaan di laboratorium biasanya akan didapat hasil yang menunjukkan nilai Toxoplasma dengan indicator antibody IgG (IgG merupakan bentuk antibody penghalang yang dihasilkan tubuh, yang bertugas menangkap semua bibit penyakit untuk menghambat penyebaran) dan IgM (IgM merupakan bentuk antibody tubuh yang timbul setelah perkembangan penyakit dihambat, yang bertugas untuk menangkap sisa bibit penyakit yang tertinggal) Dengan kata lain bila terinfeksi TORCH (Toxoplasma), tubuh menghasilkan IgM terlebih dahulu, baru kemudian membentuk IgG. Jika nilai IgG atau IgM melebihi nilai batas normal maka positif mengidap Toxoplasma. Sebaliknya jika IgG kurang dari IgM maka negative dari Toxoplasma. Kesimpulannya jika IgG positif dan IgM negative infeksi sudah lama terjadi. Bila IgG negative dan IgM positif disimpulkan infeksi baru saja terjadi. Namun, apabila IgG dan IgM dua-duanya positif maka disimpulkan bahwa infeksi sedang berada pada tahap manifest. (h/efialfad)

Toxoplasma, Juga Bisa Menyerang Pria TOXOPLASMA selama ini banyak menyerang kaum perempuan terutama ibu hamil dan mengancam kesehatan janin. Biasanya janin yang dikandung tidak bisa berkembang alias keguguran. Bahkan bisa membuat ukuran kepala menjadi besar dan berisi cairan (hidrocephalus). Rupanya, selain toxoplasma pada janin bisa menyebabkan cacat dan berbagai macam gangguan syaraf seperti gangguan syaraf mata mengakibatkan buta, virus ini juga bisa menyerang pada pria. “Laki-laki juga bisa terkena toxoplasma,” kata spesialis penyakit dalam RSU dr Soetomo, Surabaya Prof Dr Suharto SpPD saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Jumat (5/6/2009). Terinfeksi virus tersebut pada umumnya tidak menunjukkan gejala sama sekali atau pun jika terasa hanya seperti sakit biasa. Tapi pada seseorang yang mengalami infeksi yang akan dapat mengakibatkan pada kelenjar pertahanan seperti di

sekitar leher ataupun ketiak. “Ciri-ciri umumnya seperti terserang flu. Panas atau demam dan tidak nyaman atau persendian terasa,” ungkapnya. Kalau kondisi pasien drop, maka bisa menganggu apa yang ada di tubuh penderita. Apalagi jika pasien terkena HIV maka bisa sangat rentan menyerang otak. Bisa menyebabkan pada kematian. “Kondisi pasien drop maka bisa menyerang semua yang ada di tubuhnya,” ungkapnya. Sementara Prof Suharto mengingatkan kepada wanita hamil untuk mengurangi melakukan aktivitas seperti berkebun. Karena kemungkinan besar air kencing dari kucing atau tikus tercampur dalam tanah yang digunakan untuk berkebun. “Ibu hamil berkebun dikurangi dan jauhi binatang seperti kucing atau hewan lainnya. Jangan lupa menjaga kesehatan dengan makan makanan yang sehat dan olahraga yang cukup,” tandasnya. (h/dtc)

Toxoplasma Akibatkan Kemandulan

BERBICARA mengenai kehamilan, tidak terlepas juga mengenai kemandulan. Ada pasangan yang baru menikah sudah mengandung tetapi ada pula yang sudah bertahun-tahun tapi belum dikarunia momongan. Akhirnya banyak pemikiran penyebab mandul.

Ada yang mengatakan bahwa bulu kucing dapat menyebabkan mandul, dan se bagainya. Sebenarnya yang bisa menyebabkan kemandulan yaitu parasit yang dikenal sebagai Toxoplasma gondii. Parasit ini bisa menyebabkan penyakit toxoplasmosis. Toxoplasma adalah penyakit yang menyerang pada hewan dan manusia, lelaki maupun wanita. Pada hewan, penyakit toxoplasma ini bisa menyerang hewanhewan yang berdarah panas, seperti: anjing, kucing, ayam, burung, kuda, sapi, domba, tikus, domba, harimau, babi, dan lainlain. Tetapi kucing selama ini dianggap sebagai penyebab toxoplasma, karena di dalam tubuh kucing, toxoplasma bisa berkembang biak dengan dua cara, yaitu seksual (mikro dan makro gamet) dan aseksual (membelah diri). Sedangkan pada

binatang selain kucing, toxoplasma hanya bisa berkembang biak dengan cara aseksual. Pada manusia yang terkena penyakit toxoplasmosis, kebanyakan tidak mengalami gejala klinis yang dominan. Gejala dapat timbul pada infeksi akut, yaitu berupa adanya pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher atau ketiak. Tetapi lama-kelamaan, toxoplasma itu dapat menyebabkan kemandulan. Pada pria, kemandulan disebabkan toxoplasma dapat menginfeksi saluran sperma dan menyebabkan peradangan. Sehingga peradangan pada saluran sperma ini menyebabkan penyempitan atau penutupan saluran sperma dan pada pria itu tidak dapat mengeluarkan sperma untuk membuahi sel telur. Sedangkan pada perempuan, efek yang ditimbulkan hampir sama dengan pria. Infeksi toxop-

lasma itu dapat mengebabkan peradangan dan penyempitan pada saluran telur. Sehingga ovarium tidak akan dapat sampai ke rahim dan tidak dapat dibuahi oleh sperma. Toxoplasma juga dapat berpengaruh terhadap janin. Kista toxoplasma dapat masuk hingga kedalam otak janin dan menyebabkan cacat serta berbagai gangguan saraf lainnya. Selain itu, kepala janin bisa terisi oleh cairan sehingga kepalanya menjadi besar (hidrosefalus). Sedangkan mengenai penularan toxoplasma pada manusia dapat diuraikan sbb: didalam tubuh kucing bisa menyebarkan kista selama kirakira 10 hari. Dan penyebaran ini biasa terjadi pada kucing muda yang kekebalan tubuhnya masih kurang baik. Manusia atau binatang berdarah panas lainnya bisa tertular jika menelan kista atau kista toxoplasma, hingga

‘menetas’ serta berkembang didalam tubuh binatang atau manusia. Kista tersebut akan tinggal dalam otot manusia dan hewan sehingga penularannya bisa juga terjadi melalui makanan, yaitu jika manusia atau hewan memakan daging yang mentah atau daging setengah matang yang telah mengandung kista toxoplasma. Kista dapat hidup di tanah selama beberapa waktu tertentu sehingga dapat menular kepada manusia atau binatang lain melalui kontak langsung dengan kista tersebut. Pada kucing, kista dapat keluar melalui kotoran kucing atau feces. Jadi bulu kucing juga tidak ‘pasti’ menyebabkan mandul, bulu dan liur kucing dapat menyebabkan kemandulan hanya jika pada bulu dan liur tersebut terdapat kista toxoplasma. (h/myp) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi


JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR Hari Kesatuan Gerak PKK dan KB Dicanangkan SOLOK, HALUAN — Walikota Solok Irzal Ilyas Dt Lawik Basa mencanangkan hari kesatuan gerak PKK dan KB Kesehatan yang di pusatkan di kantor camat Lubuk Sikarah Selasa (8/10). Pencanangan itu ditandai pemukulan gong dan penyerahan bermacam alat kontrasepsi pada pasangan usia subur. Di hadapan TP – PKK, Gabungan Organisasi Wanita, tokoh masyarakat dan unsur Muspida, Irzal Ilyas meminta agar seluruh elemen pemerintahan agar ikut berperan dalam mensukseskan gerakan keluarga berencana kesehatan sehingga target pelaksanaan bermacam sasaran bisa terealisasi. Program KB Kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata namun juga perlu peran aktif organisasi perempuan, mulai dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat kota, bahu membahu untuk mensukseskan program pemerintah menekan angka kelahiran sangatlah penting. Sejalan dengan itu, pelaku kegiatan di lapangan, seperti para medis, petugas posyandu hendaklah mapu memotifasi kaum ibu yang memiliki bayi untuk berprilaku hidup bersih dan sehat bahkan peningkatan gizi keluarga juga diutamakan. Melahirkan anak yang cerdas harus dimulai dari kanak-kanak, Anak yang sehat melahirkan generasi muda berkualitas. “Untuk memperoleh generasi muda berkualitas itu haruslah memulai dari masa pertumbuhan, makanan yang dimakan memiliki kandungan kalori, gizi dan kebutuhan lainnya yang diperlukan tubuh untuk tumbuh. Untuk mendapatkan pemenuhan gizi itu tentulah para medis dan petugas posyandu yang sudah terlatih memberikan sosialisasi pada kaum ibu yang datang ke posyandu,” harap Walikota. (h/alf)

Remaja Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual SOLOK, HALUAN — Walikota Solok, Irzal Ilyas menilai remaja sangat rentan menjadi korban kekerasan seks dan prilaku seks menyimpang akibat ketidaktahuan mereka terhadap seks dan masalah yang ditimbulkan. “Untuk itu diharapkan berbagai elemen masyarakat memberikan pendidikan dan pemahaman reproduksi kepada anak-anak dan remaja agar mereka mengetahui bahaya yang akan mengancam,” kata dia baru-baru ini. Dikatakan, dari data-data yang dia peroleh dari pihak kepolisian tingkat kejahatan seks, seperti kekerasan seks, seks menyimpang, aborsi dan lainnya masih tinggi terjadi di kalangan remaja. “Hal ini terjadi akibat kurangnya pengetahuan dan pemahaman seks dan reproduksi di kalangan remaja,” katanya. Ia berharap hal ini ditindaklanjuti oleh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Solok, dengan memberikan pemahaman seks dan reproduksi kepada seluruh siswa SLTA dan mahasiswa se-Kota Solok. (h/stj)

PNS Pemko Ramaikan Walikota Cup SOLOK, HALUAN — Sebagai salah satu peserta yang ikut andil dalam Turnamen Wali Kota Solok Cup yang dilangsungkan, Rabu (10/ 10), Persatuan Sepak Bola (PS) Pemko Solok, menjanjikan akan tampil semaksimal mungkin. Meskipun mereka tidak menargetkan sebagai juara dalam memperebutkan piala bergilir Wali Kota Solok tersebut. PS Pemko Solok sebagian besar pemainnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Solok. Selaku sekretaris dalam Club tersebut, Happy Darmawan, mengungkapkan, kita mengambil bagian dalam turnamen Wali Kota Solok Cup ini, hanya semata untuk memberikan dukungan kepada masyarakat pencinta sepak bola, agar sepak bola semakin berkembang di Kota Solok. “Para pemain yang kita turunkan siap untuk bertanding, karena selama ini mereka memang telah mempersiapkan diri, serta akan memberikan penampilan yang terbaik ,” ujarnya. Berbicara materi para pemain PS Pemko Solok, Jon Rivanof selaku pelatih yang didampingi Eva Nasri manejer tim menyatakan, pasukan baju coklat muda ini siap menjamu lawannya dilapangan hijau. “Kemampuan penguasaan bola dan ditunjang oleh fisik para pemain yang prima, PS Pemko Solok dipastikan akan menyulitkan lawan-lawannya, dalam menguasai sikulit bundar,” kata Manejer Team itu. (h/ptd)

SESUDUT wajah Kota Solok

Bareh Tanamo

KOTA SOLOK

21

Roda Mutasi Kembali Bergulir SOLOK, HALUAN — Roda mutasi dan rotasi bergulir kembali di lingkungan Pemda Kota Solok. Kamis (11/10) Walikota Solok Irzal Ilyas melantik pejabat eslon II, III dan IV. Pelantikan dihadiri Wakil Walikota Solok Zul Elfian dan Sekda Suryadi Nurdal serta undangan lainnya. Pelantikan pejabat tersebut seperti diakui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muhamad untuk mengisi jabatan yang kosong karena pejabat lama memasuki masa pensiun, tercatat ada 5 orang yang pensiun. Dari banyak pejabat yang dilantik itu, ada yang mutasi dan ada yang melambung ke eslon II, seperti halnya Eva Nasri yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Pelayanan Perizinan dipercaya menjabat Kepala Dinas Perhubungan. Kemudian Dedi Asmar menjabat Kepala Dinas Kebersihan, pos Dedi Asma sebagai kepala kantor Pengelola Pasar diisi oleh Sukardi. Dusral pejabat dari Kabupaten Solok dipercaya sebagai staf ahli. Syaiful Rustam yang sebelumnya kepala Dinas Kebersihan memangku jabatan baru sebagai asisten pemerintahan menggantikan Suhatmi Tole yang memasuki pensiun. Walikota Solok Irzal Ilyas di hadapan pejabat yang dilantik meminta agar secepatnya melakukan koordinasi guna memperlancar tugas sehari-hari, jabatan yang diberikan merupakan amanah dan kepercayaan atasan. Diharapkan setiap pejabat agar memahami sumpah jabatan. “Sumpah jabatan bukan sekedar diucapkan namun hendaklah diaplikasikan dalam tugas sehari-hari, sehingga demikian apa yang diamanahkan itu menjadi amal ibadah bagi seseorang,” kata Walikota. (h/alf)

PUKUL GONG — Walikota Solok Irzal Ilyas memukul gong tanda pencanangan KB Kesehatan di kanor Camat Lubuk Sikarah Selasa (9/10), Dalam kegiatan KB Kes peranan SKPD terkait sangat diharapkan. ALFIAN

Kesehatan Hewan Kurban Diperiksa Jadwal Parkir Perlu Diperpanjang SOLOK, HALUAN — Kepala bidang (Kabid) Perlindungan Tanaman dan Hewan pada Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok menurunkan timnya melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban sebelum hari raya Idul Adha 26 Oktober nanti. “Tim yang diturunkan itu melibatkan petugas dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), para medis , bidang perlindungan dan penyuluh pertanian”, jelas Ketua tim Drh Amora pada DPPK Kota Solok usai rapat persiapan Senin (8/10). Pemeriksaan hewan kurban itu dilaksanakan untuk mencegak kemungkinan masuknya sapi luar daerah yang diduga diragukan kesehatannya. Jika ada sapi sakit namun disemblih juga bisa membahayakan pada masyarakat yang mengkonsumsinya, makanya sebelum sapi disemblih diperiksa

dulu. Pemeriksaan itu dilakukan secara door to door. Namun demikian penyuluh pertanian di wilayah kerjanya juga melakukan pendataan terhadap masyarakat maupun pengurus mesjid/musala yang melakukan kurban. Dari penyuluh bisa menyampaikan informasi ke tim agar dilakukan pemeriksaan terhadap ternak kurban bersangkutan. Selain penyuluh yang diharapkan partisipasinya, juga pengurus mesjid/musala diminta melaporkan jumlah hewan yang akan disemblih melalui kontak person dengan nomor telepon yang sudah diberikan, kemudian tim akan turun melakukan pemeriksaan. Pengurus mesjid/musala juga diharapkan partisipasinya melaporkan ke tim karena dengan kerjasama itu semua bisa berjalan dengan baik.

Sumber “Haluan” pada DPPK Kota Solok juga menyebutkan, bersamaan dengan pemotongan hewan kurban itu juga diberlakukan penyelamatan sapi betina produktif. Artinya masyarakat diminta untuk tidak menyemblih sapi betina produktif guna menjaga kesinambungan populasi ternak besar di Kota Solok. “Silahkan menyemblih sapi namun hendaklah yang sapi jantan, sedangkan sapi betina yang masih produktif agar diepelihara untuk perkembang biakan ke depan,” tambahnya. Di Kota Solok memang sudah ada kelompok tani yang ditunjuk sebagai agen penyelamatan sapi betina produktif dimaksud, hendaknya jangan tertumpu pada kelompok tani itu semata namun hendaklah menyeluruh bagi petani peternak se Kota Solok.(h/ alf)

Balapan Liar Segera Ditertibkan SOLOK, HALUAN — Aksi balapan liar sepeda motor menggunakan knalpot racing oleh sekelompok anak muda di beberapa kawasan dalam Kota Solok mendapat perhatian serius dari Kasalat Lantas Polres Solok Kota untuk segera ditertibkan. “Kami memang mendapat laporan dari masyarakat tentang aktfitas sejmlah anak muda melakukan aksi balapan liar dan sudah mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat yang berada di kawasan tersebut,” jelas Kapolres Solok Kota melalui Kasatlantasnya AKP Arifin Daulay menjawab Haluan di Mapores Solok Kota Rabu. Polisi sendiri sebenarnya sudah sering menertibkan pemakaian knalpot racing di sepeda motor dan menyita untuk selanjutnya dimusnahkan. Namun setelah knalpot disita mereka membeli lagi dan memasangnya. Prilaku

sekelompok anak muda seperti itu sudah bagaikan eforia baginya. Makanya, Satlatas Polres Solok Kota secara tiba-tiba menertibkan sekelompok anak muda yang melakukan balapan liar di beberapa kawasan dalam Kota Solok. Anehnya entah dari mana informasi, begitu polisi turun, mereka tak ada aktivitas dan bubar seketika, namun demikian main kucing-kucingan itu akan segera berakir karena pihaknya memantau lebih dulu baru menertibkan. Berbagai elemen masyarakat, mulai ninik mamak dan orang tua sebaiknya juga ikut menertibkan aksi balapan liar tersebut tanpa hanya mengandalkan tugas polisi semata. Jika ada persoalan silahkan hubungi polisi karena bagaimanapun kalau sudah masuk ranah hukum lalu lintas jelas kendaraan yang dipakai dikandangkan.

Kita menyadari, kata Arifin Daulay, dari banyak sepeda motor yang dipakai untuk aktivitas itu umumnya kendaraan kredit, jika kendaraan dikandangkan apa jadinya sementara kredit harus dibayar. Oleh karenanya, komoditas balapan liar tersebut bisa menyadari juga tentang cara memperoleh kendaraan tidak gampang. Kalau mau melaksanakan balapan, Arifin Daulay mengajak menempuh arenanya, buat program dan cari lokasinya , pihak Satlantas pasti mendukung karena melalui motor cross tersebut bisa menyalurkan bakat generasi muda. Motor cross merupakan salah satu kegiatan olahraga namun bukan dengan sistim ilegal demikian karena merugikan banyak pihak. “Tak hanya masyarakat sekitar namun juga orangtua yang susah membeli sepeda motor,” terang Kasatlantas . (h/alf)

SOLOK, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Solok Yavis Yandri, ST Dt Tumanggung menilai, jadwal parkir di Kota Solok khususnya di kawasan YAVIS pasar raya Solok perlu diperpanjang karena saat ini kunjungan masyarakat ke Pasar Solok lebih banyak malam hari sampai pukul 21.00 WIB. “Perlunya jadwal parkir diperpanjang yang biasanya hanya dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Rencana sampai pukul 21.00 WIB karena tingkat kunjungan masyarakat ke pasar Solok meningkat tajam bahkan pada hari hari tertentu seperti malam Sabtu malahan cukup padat yang memakai kendaraan,” jelas Yavis Yandra menjawab “Haluan” di lapangan merdeka Solok Rabu. Naiknya kunjungan masyarakat menggunakan kendaraan ke pasar Solok karena tingginya daya tarik Kota Solok menyusul adanya pusat keramaian di ruangan terbuka hijau dan pasar kuliner yang menjamur di beberapa kawasan. Sejalan dengan itu pasar Solok sudah bagaikan sarana rekreasi bagi masyarakat luar Kota Solok. Bila diperhatikan tiap malam lanjut Yavis Yandri, kendaraan yang parkir di kawasan pasar Solok lebih banyak dibanding siang hari. Bahkan kendaraan itu silih berganti, sementara siang hari malahan parkirnya cukup lama. Terhadap kendaraan yang parkir malam hari itu tetap

dipungut uang parkir. Makanya Pemda Kota Solok p e r l u memperpanjang jadwal parkir, sehingga parkir malam hari bisa YANDRI m e n a m b a h Pendapatan Asli Daerah (PAD), penambahan jadwal itu bisa saja melalui peraturan walikota ataupun dalam bentuk lain. Seperti diberitakan koran ini sebelumnya yang bersumber dari Kepala Dinas Perhubungan Mon Suhendra, jadwal parkir resmi dai pukul 08.00 s/d 18.00 WIB, setelah itu tidak ada lagi aktivitas parkir. Kalaupun ada parkir dan uang parkir dipungut tidak masuk ke kas daerh melalui Dinas Perhubungan. Mon Suhendra sendiri waktu itu juga membenarkan adanya permainan oknum dari Dinas Perhubungan yang menyruh pihak lain untuk memungut parkir, kemudian hasilnya untuk oknum bersangkutan dan petugas parkir. Hal senada juga diakui juru parkir kepada “Haluan” bahwa mereka memungut parkir karena disuruh oknum dari Dinas Perhubungan, uang parkir disetorkan padanya , setoran itu memang tidak tetap, rata-rata Rp20.000 Rp 30.000 per malam untuk satu kawasan. Di kawasan pasar Solok ada 4 lokasi yang subur untuk parkir yakni pertokoan Bundo Kanduang, depan rumah makan Simpang Raya, halaman ruangan terbuka hijau dan dalam ruangan terbuka hijau.(h/alf)

Saatnya Kembali ke Pertanian Organik SOLOK, HALUAN — Masyarakat bisa menggugat pemerintah jika terjadi keracunan pangan terutama buah-buahan dan sayuran yang saban hari dikonsumsi, baik dalam bentuk buah segar maupun bahan masakan, kecuali jika makanan siap saji seperti sate bako dan lainnya. “Adanya hak konsumen menggugat pemerintah karena sudah diatur dalam UU No 28 tahun 2004 tentang perlindungan konsumen, hanya saja belum banyak direalisasikan melalui peraturan daerah di masing-masing Kabupaten/kota di Sumbar,” jelas Sarimah selaku nara sumber pada sosialisasi keamanan

pangan bagi ketua-ketua kelompok tani yang dilaksanakan Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok di aula Bappeda Kota Solok Selasa (9/10). Dewasa ini katanya, sangat sulit menemukan buah-buahan maupun sayuran yang tidak terkontaminasi dengan pestisida maupun bahan pengawet lainnya. Hanya satu-satunya jalan untuk mensterilkan dari bahan kimia dengan menanam sayuran di pekarangan rumah, ikan di kolam sendiri dan buahbuahan di kebun. Kalau yang di pasaran banyak mengandung bahan pengawet dan keracunan pestisida, logis saja berpikir, kenapa buah-buahan

inpor itu lama tahannya di pasar buah dengan kulit mengkilat, pada hal buah-buahan itu sudah dikirim sejak 4 bulan dari luar negeri. Berapa panjang mata rantai yang dilalui baru sampai ke konsumen. Sementara jika buahbuahan yang kita petik dikebun seteah masak hanya mampu bertahan paling lama 15 hari sudah membusuk. Dari 2 sampel itu dapat disimpulkan bahwa buah-buahan inpor itu jelas ada pengawetnya, ada formalin dan borak untuk menjaga agar buah tetap segar, jangan bangga memakan buah inpor namun dibalik itu sangat mengganggu kesehatan.

Ditemukannya banyak penyakit seperti kanker, ginjal dan lainnya salah satu penyebab karena kegemaran makanan buah inpor dan sayuran yang mengandung pestisida. Untuk mengendalikan buah inpor dan sayuran mengandung pestisida di pasaran, pemerintah daerah sudah saatnya membuat payung hukum dan laboratorium sehingga menjelang buah segar dilempar ke pasaran harus diuji dulu di labor, dinas terkait mengetahui siapa saja agen tunggal buah impor itu, dengan pendekatan persuasif dapat dikendalikan. Sebaliknya tentang masalah sayuran juga demikian, bila

diperhatikan di lapangan hampir tak ada komoditi sayuran yang tidak menggunakan pestisida untuk pengendalian hama/penyakit, kecuali sayuran ubi kayu, selain itu sebut saja wortel, seledri, kacang-kacangan, kol dan banyak lagi menggunakan pestisida, “Karena itu, petani selaku produsen sudah saatnya kembali ke pertanian organik, tidak harus menggunakan pestisida sementara untuk pengendalian hama menggunakan agen hayati. Akibat banyaknya pemakaian pestisida, sayuran asal Indonesia sering tidak lolos masuk pasar luar negeri, bahkan menjadi sampah di luar negeri”, tuturnya.(h/alf) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


22

BUKITTINGGI

‘Guru Olahraga Ayo Menulis’ BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 30 guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjaskes) SMP dan MTs se-Kota Bukittinggi mengikuti kegiatan bertajuk ‘Guru Olahraga, Ayo Menulis’ di Aula SMP Negeri 4 Bukittinggi Sabtu lalu. Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Penjaskes Bukittinggi Almasri, mengatakan, digelarnya kegiatan menghadirkan nara sumber Syarifudin MPd dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat, merupakan pertama kali digelar dalam rangka menghadapi diberlakukannya Permendiknas nomor 35 tahun 2010 tentang penilaian kinerja guru (PKG) yang akan diberlakukan 2013 mendatang. Sebab, dengan diberlakukannya Permendiknas tersebut katanya, salah satu syaratnya menyebutkan, guru harus membuat minimal satu karya tulis ilmiah, dan dipublikasikan melalui media massa cetak (surat kabar, majalah, buku) yang sudah diakui secara resmi. “Jika salah satu syarat tersebut tidak mampu dipenuhi guru sesuai Permen itu, jelas akan menghambat karier guru. Pangkat/ golongan guru bakal tak naik-naik. Alhamdulillah, kegiatan yang mendapat dukungan dana sebesar Rp28 juta untuk setahun dari pemerintah pusat ini, diikuti para guru olahraga yang penuh antusias,” ujar Almasri yang juga Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Bukittinggi. Materi yang disajikan tambah Syarifudin selaku pemateri yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Karya Tulis Ilmiah (KTI), dan PKG (Penilaian Kinerja Guru). Intinya bagaimana guru bergairah melakukan kegiatan PTK sehingga bisa melahirkan KTI serta artikel untuk memenuhi sayarat kenaikan pangkat. Kegiatan ‘Guru Olahraga Ayo Menulis, tambahnya, akan terus dilakukan melalui MGMP yang dikoordinir oleh Drs Novrizal Usra MPd sehingga guru mampu menambah keprofesionalannya dengan memiliki kemampuan menulis. Sementara Koordinator MGMP Guru Olahraga SMP/MTs Bukittinggi Drs Novrizal Usra MPd secara terpisah mengatakan, tak dapat dipungkiri selama in, guru olahraga memang identik dengan sebutan guru tanpa menulis. Dan paragdigma semacam itu harus segera dirubah. Guru olahraga harus mampu menghasilkan karya tulis ilmiah, artikel dan sejenisnya. Jika terjadi permasalahan jelas Kepala SMPN 4 yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bukittinggi itu, ke depan guru tidak hanya lagi menyelesaikannya secara lisan saja, akan tapi juga harus dengan tulisan. Sebab dengan adanya tulisan dalam penyelesaian permasalahan akan memiliki dasar hukum yang kuat. “Kita berharap dengan digelarnya MGMP bertajuk Guru Olahraga Ayo Menulis didukung dana yang lumayan dari pemerintah, kemampuan dan motivasi guru untuk menulis segera terwujud, sekaligus menambah keprofesionalan guru,” tambah pria yang akrab disapa Pak Cai ini.(*)

GURU olahraga di Bukittinggi mengikuti pelatihan menulis.

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

Kota Pendidikan

Guru Siap Menulis MULAI tahun 2013 mendatang, guru harus bisa membuat publikasi ilmiah untuk naik pangkat. Berbagai program ‘Guru Menulis’ yang dilakukan, membuat guru di Bukittinggi mulai tertantang untuk menulis.

SEJUMLAH guru SMP Bukittinggi mengikuti pelatihan menulis di SMP 3 Bukittinggi beberapa waktu lalu.

MGMP IPA SMP Latihan Menulis BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk meningkatkan kompetensi guru serta terus mengasah kemampuan guru dalam menulis, sebanyak 30 guru IPA se-SMP negeri, dan swasta di Kota Bukittinggi telah mengikuti latihan menulis artikel, bahan ajar, tulisan ilmiah dan tulisan lainnya pada saat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Saat ini boleh dikatakan, sangat banyak guru yang kurang berminat untuk menulis. Penyebabnya bisa saja kurangnya pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru dalam menulis karya ilmiah, khususnya menulis artikel ilmiah, terbatasnya sarana bacaan ilmiah terutama yang berupa majalah ilmiah atau jurnal, serta belum tersedianya majalah atau jurnal di lingkungan sekolah atau dinas pendidikan kabupaten yang bisa menampung tulisan para guru. Selain itu masih terbatasnya

penyelenggaraan lomba menulis karya ilmiah yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan baik pada tingkat nasional, tingkat provinsi maupun pada tingkat kabupaten, dan masih rendahnya motivasi guru untuk mengikuti lomba menulis karya ilmiah, juga jadi penyebab rendahnya minat guru dalam menulis. “Guru perlu membiasakan diri untuk menulis, apalagi sekarang mulai banyak media yang bisa menampung karya tulis guru, ditambah lagi harus membuat karya tulis untuk sebagai syarat kenaikan pangkat,” ujar Muchrizal, Guru SMK 1 Bukittinggi. Seperti diketahui, tahun 2013 nanti, Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PANRB) Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, telah diberlakukan secara efektif, yang

mana di dalam Permenpan itu dikatakan, setiap naik golongan kepangkatan, guru wajib membuat artikel yang dimuat di media massa atau jurnal ilmiah. Dalam Permenpan itu juga dijelaskan, untuk guru dengan golongan kepangkatan III/a yang ingin naik ke- III/b, wajib membuat tiga buah makalah yang berkaitan dengan bidang ajarnya. Selanjutnya, ketentuan kenaikan dari III/b ke III/c, wajib menulis artikel dan dimuat di koran atau majalah yang resmi baik level nasional maupun lokal. Ketentuan seperti ini juga berlaku untuk usulan kenaikan golongan kepangkatan dari III/c ke III/d. Khusus untuk kenaikan dari III/d ke IV/a, guru wajib membuat penelitian dan hasilnya penelitian itu diterbitkan di jurnal yang memiliki ISSN (International Standard Serial Number) keluaran LIPI. (*)

BUKITTINGGI, HALUAN — Dari data Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi tahun 2011-2012, saat ini jumlah guru di Bukittinggi berjumlah 3.101 orang. Dari jumlah itu, guru di Sekolah Negeri di Bukittinggi mencapai 1.984 orang, dengan rincian 1.698 merupakan guru tetap, 219 guru tidak tetap, ditambah 67 kepala Sekolah dari 67 sekolah tingkat TK, SD, SDLB, MI, SMP, SMPT, MTs,, SMA, MA dan SMK seKota Bukittinggi. Selebihnya, merupakan guru di sekolah swasta yang mencapai 1.117 orang, dengan rincian 290 merupakan guru tetap, 844 guru tidak tetap, ditambah 43 Kepala Sekolah dari 43 sekolah tingkat TK, SD, SDLB, SMPLB, SMALB, MI, SMP, MTs, SMA, MA dan SMK. Mulai tahun 2013, kenaikan pangkat guru mendasarkan pada angka kredit, dan mereka, mulai golongan III/ A, harus mengantongi nilai dari unsur pengembangan profesi. Sebelumnya, ketentuan itu diberlakukan hanya bagi golongan IV/A yang ingin naik ke IV/B. Seperti yang tertuang dalam ayat 2 Pasal 16 Permen PANRB nomor 16 tahun 2009, disebutkan bahwa untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dari guru pertama, pangkat penata muda, golongan ruang iii/a

sampai dengan guru utama, pangkat pembina utama, golongan ruang IV/E wajib melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi sub unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif. Namun untuk membuat satu tulisan ilmiah, seorang guru harus lebih dulu melakukan penelitian. Bahkan ada beberapa prasyarat, supaya jurnalnya dianggap sah, dan layak dipublikasikan pada media (jurnal ilmiah). Salah satunya, artikel itu haruslah hasil penelitian dalam bentuk penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, budaya, atau seni. Memang diperbolehkan bila materinya kajian teoritis, tapi konsekuensinya juga butuh waktu khusus terutama untuk membaca karangan ilmiah karena karya guru harus didukung oleh buku referensi minimal 10 judul. Terbitnya KepmenPANRB nomor 16 tahun 2009 boleh dikatakan, telah mengukuhkan guru sebagai jabatan fungsional, dimana proses kenaikan pangkat dan jabatan guru yang semula dilakukan secara otomatis dan periodik (per empat tahun), diubah menjadi berdasarkan angka kredit, sehingga memungkinkan guru untuk dapat mengajukan kenaikan pangkat dan golongan kurang dari 4 tahun. Menyikapi perubahan tersebut, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menegaskan, semua guru telah siap menulis untuk salah satu persyaratan naik pangkat bagi guru. Pem ko siap mendukung berbagai kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan mutu dan profesionalisme guru. Untuk memberikan pembekalan ilmu menulis bagi guru, Ismet Amzis menguta rakan, telah dilakukan ber bagai kegiatan latihan menulis bagi guru. (*)

SMA 1 Programkan Guru Menulis BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk memberikan bantuan kepada guru dalam melaksanakan kegiatan pengembangan profesi guru, khususnya dalam menulis laporan kegiatan pengembangan profesi dan umumnya dalam melaksanakan penelitian sesuai dengan tata cara penulisan karya tulis ilmiah, SMA 1 Bukittinggi melakukan berbagai program pendidikan dan latihan (diklat). Di antara program diklat tersebut, salah satunya adalah program bimbingan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Dengan program ini diharapkan para guru bisa menulis dan melengkapi persyaratan untuk naik pangkat. Lebih dari itu, para guru juga dibiasakan untuk menulis, sehingga tanpa ada kewajiban menulis, para guru tetap terbiasa untuk menulis. Secara umum, SMA Negeri 1 Bukittinggi yang sudah menyan-

dang RSBI 2006, merupakan salah satu ikon pencetak prestasi akademik maupun non akademik baik tingkat sumbar maupun nasional. Selain itu para lulusannya tidak diterima diberbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, tapi di luar negeri seperi universitas dijerman, Malaysia dan Singapura. Sebagai kota pendidikan yang sarat dengan prestasi, baik akademik dan non akademik, saat ini Kota Bukittinggi memiliki empat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan dua sekolah Model. Keempat sekolah berpredikat RSBI itu yakni SMAN 1, SMAN 3, SMKN 1 dan SMKN 2. Sementara sekolah Model Indonesia yang dimiliki kota ini yakni SMAN 5 Model dan MAN 1 Model Bukittinggi. Namun dari empat SLTA berpredikat RSBI di kota ini, salah satu di antaranya yakni SMA 1 Bukittinggi beredar rumor

d itengah masyarakat, yang mengatakan sekolah ini tidak lagi tercatat sebagai RSBI di Indonesia. Ketika rumor ini disampaikan kepada Kasudit Direktorat Pembinaan Program RSBI Dirjen Pembinaan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Drs Ali Nurdin MPd membantah rumor tersebut. “Di Sumatera Barat sejak ditetapkan beberapa tahun lalu hingga kini masih tetap tercatat sebanyak 10 SMA RSBI, salah satunya SMA Negeri 1 Bukittinggi. Karena itu, kami ditugaskan melakukan supervisi dan evaluasi selama selama tiga hari di sekolah,” ujar Ali Nurdin menjawab Haluan d iruang kerja Kepala SMAN 1 Bukittinggi, Rabu (10/10). Sepuluh SMA RSBI yang tetap di bawah pembinaan Kemendikbuditu lanjutnya, yakni

SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 10 (Kota Padang), SMAN 1 Lubuk Alung (Pariaman, SMAN 1 Padang Panjang, SMAN 1 dan SMAN 3 (Bukittinggi), SMAN 1 Payakumbuh, SMAN 1 Lubuk Sikaping (Pasaman) dan SMAN 2 Painan (Pesisir selatan). Cuma lima dari 10 RSBI itu jelasnya, sejak setahun terakhir tidak lagi menerima bantuan dan RSBI dari pusat sejak 2011 lalu. Salah satunya SMA 1 Bukittinggi. Namun bukan berarti SMA 1 Bukittinggi tidak lagi sekolah berpredikat RSBI. “Jadi, tidak benar rumor itu. Yang jelas SMAN 1 Bukittinggi tetap RSBI dan karena itupulalah kami melakukan Supervisi dan evaluasi di sini,” jelas Ali Nurdin didampingi anggota Lili Efita, Elwinetri dan kepala sekolah Drs Taswar SE MPd. Menurut Ali Nurdin yang juga didampingi Pengawas Pendidikan Menengah Disdikpora Bukittinggi

Adri Gani, dan Riza Putra dan wakil bidang Manajemen Mutu Yusrizal, selama tiga hari tim yang dipimpinnya akan melakukan supevisi dan evaluasi untuk mengetahui hingga sejauh mana kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai SMAN 1 Bukittinggi sesuai program RSBI. “Jika masih terdapat berbagai kekurangan, disamping pihak sekolah diminta memenuhinya, usai supervisi dan evaluasi ini, kami akan juga akan melakukan pembinaan selanjutnya sesuai kebutuhan,” jelasnya. Setelah supervisi dan evaluasi di SMA 1 tambahnya, bersama TIM yang dipimpinnya melakukan hal yang sama terhadap SMAN 3, SMAN 5 Model dan MAN 1 Model. “Kita berharap demi kemajuan pendidikan dikota ini, masyarakat maupun pemerintah setempat ikut berparisipasi penuh mendukungnya,” tambahnya.(*)

Pendidikan Berkarakter, Berbasis Aqidah dan ABS/SBK Oleh : Yetradevi SPd (Guru IPA SMP 5 Bukittinggi)

Tujuan pendidikan nasional tertuang dalam UndangUndang Nomor : 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, sehat, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Secara yuridis bunyi UU tersebut mengisyaratkan bahwa pendidikan kita harus memiliki karakter positif yang kuat, artinya praktik pendidikan tidak semata berorientasi pada aspek kognitif, melainkan secara terpadu menyangkut tiga dimensi taksonomi pendidikan, yakni: kognitif (aspek intelektual : pengetahuan, pengertian, keterampilan berfikir), afektif (aspek perasaan dan emosi: minat, sikap, apresiasi, cara penyesuaian diri), dan psikomotor (aspek keterampilan motorik), serta berbasis pada karakter positif dengan berbagai indikator. Di Sumatera Barat pada mulanya sudah memulai men-

canangkan nilai-nilai karakter sesuai dengan norma adat istiadat yang berlaku di daerah Minangkabau sebagaimana semboyan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Pencanangan karakter itu juga terdapat dalam peraturan daerah otonomi ada UU 22/ 1999 dan Perda Sumbar No. 9/ 2000, sebagai dasar pencanangan sistem “kembali ke nagari” basisnya surau. yaitu untuk kepribadian yang sesuai dengan ajaran agama Islam dan norma–norma yang berlaku sesuai dengan adat minangkabau yaitu mengarahkan masyarakat untuk kembali ke surau (masjid). Kembali ke surau identik kembali ke kehidupan bernegeri (banagari). Kembali ke nagari yang dimaksudkan kembali membangun kehidupan bernagari yang ideal dan penghulu kembali mempunyai surau untuk membuat kemenakannya berbudi (berakhlak). Dalam praktiknya kembali

membangun kehidupan bernagari sejalan dengan perkembangan masyarakat modern Minang. Ada hal yang relistik dan optimis bisa dilaksanakan, namun ada pula aspek-aspek yang utopis (angan-angan), dan pesimis dapat dilaksanakan. Pengembalian fungsi surau termasuk di antaranya anganangan, kecuali mungkin dalam format baru surau sebagai basis, dimana usaha yang diinginkan Pemerintah Daerah Sumatera Barat untuk mengembalikan dan mengajak masyarakat dengan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari – harinya sesuai dengan ajaran agama Islam dan juga berpedoman dengan norma dan hukum yang berlaku di daerah minangkabau yaitu Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah. Kenyataan di lapangan sampai sekarang ini program Pemerintah Daerah Sumatera Barat untuk kembali ke nagari yang berbasiskan surau

sebagian daerah, belum berhasil bahkan boleh dikatakan tidak berhasil mencanangkan untuk kembali ke nagari berbasis surau. Ini disebabkan program kembali ke nagari dan surau hanya disampaikan melalui surat lewat pemerintah daerah di bawahnya (kabupaten, camat, wali nagari dan wali jorong ). Di sekolah–sekolah kepada siswa program kembali ke nagari dan surau hanya sebatas pemberitahuan belum ada tindak lanjutnya, dan setiap bulan Ramadan kegiatan siswa hanya diisi dengan acara perlombaan yang bernuansakan agama Islam. Pada waktu malam tarwih siswa ditugaskan untuk mencatat wirid pengajian yang diberikan ustad. Namun kegiatan di atas hanya berupa kegiatan mengisi waktu senggang dan tindak lanjutnya dari sekolah tidak ada, bahkan penerapannya dalam kehidupan sehari–hari

pun tidak terlaksana. Boleh dikatakan bahwa program ini belum bisa dikatakan sebuah program untuk mengajak masyarakat kembali ke nagari berbasiskan surau. Untuk terciptanya pendidikan berkarakter yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan kembali ke kehidupan banagari yang berbasiskan surau, maka Pemko Bukittinggi pada tahun ajaran 2012-2013 melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga memiliki program implementasi pendidikan karakter bangsa berbasis aqidah yang dilandasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Pengimplementasian pendidikan karakter bangsa berbasis aqidah yang dilandasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah tersebut dilaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk siswa tingkat SLTP dan SLTA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota

Bukittinggi di masjid-masjid yang ada di Kota Bukittinggi. Salah satu kegiatanya adalah mendatangkan guru tamu atau mubaligh masuk sekolah dengan tema “Memasuki Ramadhan 1433 H, kita mantapkan pendidikan berkarakter yang berlandaskan aqidah dan adat basandi syarak, syarak basandi kita bullah” dengan motto “membangun umat berbasis masjid” Kegiatan ini bekerja sama dengan MUI, Dewan Pendidikan, Kemenag dan LKAAM kota Bukittingggi. Kegiatan pendidikan berkarakter yang berlandaskan aqidah dan adat basandi sya rak, syarak basandi kitabul lah langsung dilaksanakan pa da masjid- masjid di lingku ngan sekolah yang dikelola guru agama dan guru mata pelajaran. Pelaksanankan teori dan praktik diberikan instruktur dari MUI atau Depag, Diknas Dispora dan LKAAM Bukittinggi.(*)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR

PMI Gelar Donor Darah PASAMAN, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kabupaten Pasaman menggelar kegiatan sosial donor darah yang bekerja sama dengan pihak RSUD Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Instalasi laboratorium RSUD Lubuk sikaping Kabupaten Pasaman, Rabu (10/10) masih merupakan salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun Kabupaten Pasaman yang ke67. Menurut Alneti Kepala Instalasi Laboratorium RSUD Lubuk Sikaping saat dikonfirmasi Rakyat Sumbar mengatakan bahwa acara donor darah yang digelar ini merupakan salah satu wujud kepedulian bagi sesama yang membutuhkan darah. Selain dalam rangka memperingati HUT Pasaman yang ke -67 yang jatuh pada tangal 8 Oktober 2012 lalu, juga sebagai wujud kepedulian karena di unit donor darah sering kehabisan stok darah transfusi. ”Acara donor darah ini sangat baik digelar, karena unit darah sering kehabisan stok darah transfuse, sementara kebutuhan sangat banyak,” ujar Alneti Alneti menambahkan, Sampai saat ini baru 9 orang yang mendonorkan darah, sebanyak 9 kantong darah transfuse. “Karena itu melalui kegiatan ini pula kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk membantu dan ikut serta mendonorkan darah untuk membantu sesama kita yang membutuhkan,” ucap Alneti mengakhiri.[h/tos]

GOW Gelar Super Women of Pasaman PASAMAN,HALUAN — Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pasaman, Ny. Susi Daniel, juga mengemas acara bertajuk Super of Women Pasaman. Acara tersebut, di mana GOW nanti akan menyeleksi sejumlah wanita super Pasaman ’nan’ serba bisa. Wanita Pasaman nan serba bisa itu, tidak hanya sekdar sebuah prediket, akan tetapi juga memperlihat kebolehannya melalui sebuah lomba dalam rangkaian HUT Pasaman ini. Menurut Ny. Susi Daniel, dalam kodratnya wanita itu harus pintar memasak dan mengurus rumah tangga, namun juga harus jago dibidang lain, seperti usaha menunjang ekonomi keluarga, keahlian khusus lainnya, berorganisasi dan berorasi dimuka umum, kalau perlu jago ilmu beladiri. “Kita juga akan menguji inteligensianya,” ujarnya. Bahkan sejumlah tokoh Pasaman yang berdomisili di Pasaman dan di rantau, mantanmantan Bupati, mantan ketua DPRD, Ketua Ikatan Keluarga Pasaman dari seluruh propinsi di Indonesia, Ikatan Mahasiswa Pasaman (IMAPAS) di Padang dan Bukittinggi, kalangan politisi dan Pers serta kalangan akademisi turut dihadirkan pada acara ‘bukak kulik tampak isi’ dalam seminar sehari bertajuk Strategi Pembangunan Pasaman, kini dan nanti.(h/tos)

Warga Diingatkan Jaga Kebersihan Lingkungan PASAMAN,HALUAN — Jelang penilaian Kabupaten sehat pada 2013 nanti, Wakil Bupati Pasaman, Sumatera Barat, Daniel, kembali mengingatkan kepada seluruh elemen warga untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Daniel menilai, kesadaran warga sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Sebab, program kebersihan yang digalakkan pemerintah setempat tidak akan berhasil tanpa dukungan nyata warga. “Sekali lagi, ini bukan hanya untuk meraih predikat terbaik pada lomba kabupaten sehat nanti. Tapi lebih dari itu, kita inginkan adanya kesadaran warga mengenai kebersihan,” katanya di Lubuksikaping. Dikatakan Bupati, bila itu terlaksana dengan baik, maka keberhasilan akan semakin dekat dan mudah untuk diraih, sehingga bisa mengharumkan nama daerah ini. Meski belum maksimal, namun Wabup memberikan apresiasi kepada warga yang mulai sadar terhadap kebersihan. Bagi dia, bila hal itu bisa ditingkatkan, maka semua program yang dijalankan pemerintah akan mudah direalisasikan. Pekan lalu, Wabup Daniel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Kepala SKPD, Camat dan intansi lainnya, untuk diberikan pengarahan soal pentingnya kebersihan di beberapa kawasan, utamanya yang masuk sembilan tatanan konsentrasi penilaian Kabupaten Sehat itu. Wabup juga menyoroti beberapa kawasan yang harus mendapatkan perhatian serius guna diperbaiki bersama. Seperti, kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Tikalak dan Kawasan Objek Wisata Rimbo Panti. Termasuk pembenahan pasar tradisional, masih terkesan kumuh. “Ke dua tempat ini harus mendapat perhatian serius dari intansi terkait. Termasuk pembenahan berbagai pasar tradisional, banyak sampah berserakan, baik di jalan-jalan, maupun di drainase. Ini harus secepatnya dibenahi, bukan karena adanya penilaian kabupaten sehat ini,” tegas Daniel. Secara terpisah Ketua Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Pasaman Atos Indria menyatakan, saat ini beberapa SKPD yang mengisi quisioner penilaian telah mengumpulkan sebagai persyaratan penilaian, dan tinggal satu dua yang belum melengkapi, termasuk juga dokumen dan data yang akurat yang dimiliki oleh SKPD tersebut sudah ada di tangan forum. (h/tos)

Ranah Saiyo

PASAMAN

Meriah, Pawai Budaya Antarnagari PASAMAN,HALUAN — Meskipun cuaca agak mendung, Pelaksanaan Pawai Budaya antar Nagari se Kabupaten Pasaman tahun 2012 dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-67 di Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman berlangsung semarak, Rabu (10/10).

LOGO BARU — Wakil Bupati Pasaman Daniel bersama Ketua DPRD Pasaman Syafrizal Yusuf, Wakul Ketua Adri Umar dan Asisten I Setda Sumbar secara bersama menekan tombol tanda launching logo Kabupaten Pasaman yang baru.

Pasaman Launching Logo Baru PASAMAN,HALUAN — Perubahan terhadap lambang daerah, merupakan sebuah tuntutan daerah yangtidak dapat dipungkiri lagi. Apalagi logo tersebut sudah tidak relevan lagi dengan topografi daerah seiring dengan pemekaran Kabupaten Pasaman sejak tahun 2005 lalu. Sehingga dengan sendirinya logo daerah perlu perubahan dan dapat menyesuaikan dengan potensi daerah Kabupan Pasaman pada saat ini. Hal tersebut disampaikan Kabag administrasi pemerintahan umum, Alim Bazar, S.Sos pada Haluan (8/10) di sela-sela

rangkaian peringatan HUT ke67 Kabupaten Pasaman yang berlangsung di Gedung DPRD Pasaman pada Sidang Paripurna Istimewa V. Dikatakannya, proses perubahan logo daerah Kabupaten Pasaman ini juga diiringi dengan Perda Pasaman Nomor 4 tahun 2012 tentang logo daerah, ujarnya. “Pada saat ini logo daerah tidak lagi menggunakan lambang laut, justru laut yang selama ini merupakan asset Pasaman, namun pascapemekaran berubah menjadi asset Kabupaten Pasaman Barat,” terangnya. Begitu juga dengan potensi

lainnya yang terdapat pada logo lama, telah diubah dan dibuat secara utuh sebagaimana lambang dan gambar lainnya itu, benarbenar terkandung di dalam alam Pasaman . “Khusus untuk logo daerah yang baru ini sudah dilaunching seiring pelaksaaan Paripurna Istimewa V HUT ke-67 Kabupaten Pasaman,” ujar lim Bazar. “Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT, bahwa pelaksanaan HUT ke-67 Kabupaten Pasaman dan launching logo daerah yang berlangsung dalam paripurna tersebut berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” pungkasnya. (h/tos)

BPKP Sosialisasi di RSUD PASAMAN,HALUAN — Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sumatera Barat menggelar Sosialisasi RSUD Lubuk Sikaping Menuju Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umun Daerah (PPK-BLUD). Acara yang digelar di Gedung Syamsiar Thaib, Selasa (9/10) dihadiri oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumbar Drs, ST. Rusdi, MM, Sekretaris Daerah Kabupaten

Pasaman Drs, Syamsurizal, Asisten III Asnil, M, SE, MM, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pasaman Desrizal, SKm, Direktur RSUD Lubuk Sikaping, Dr. Hidayah, serta para undangan lainnya. Drs, ST, Rusdi, MM selaku Narasumber menerangkan bahwa PPK-BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk

meningkatkan pelayana kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. Rusdi juga menyampaikan untuk penerapan PPK-BLUD pada SKPD atau unit kerja, harus memenuhi persyaratan Substantif, Teknis, dan Administratif. (h/tos)

Pemkab Gelar Pertemuan dengan JCH PASAMAN,HALUAN — Menjelang keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat yang rencananya akan diberangkatkan tanggal 14 Oktober 2012 mendatang, Pemerintah Kabupaten Pasaman mengadakan pertemuan Jamaah Calon Haji yang dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta pensiunan PNS, TNI dan POLRI, belum lama ini bertempat, di Balerong Pusako Anak Nagari Lubuk Sikaping. Dalam sambutannya Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Daniel mengucapkan selamat kepada JCH yang akan berangkat

pada tahun ini. Semoga dari keberangkatan hingga pulangnya JCH ini agar kesehatannya dalam keadaan sehat walafiat semuanya. “Kami atas nama Pemerintahan Kabupaten Pasaman terlebih dahulu mengucapkan selamat semoga JCH dari Kabupaten Pasaman Sehat Walafiat dan selamat sampai tujuan”. Harap Daniel. Selanjutnya, H. Taher mewakili Jamaah Calon Haji mengucapkan terima kasih kepada Pemda Pasaman yang telah mengundang mereka dalam pertemuan JCH dari PNS dan Pensiunan dengan Pemda Pasaman. “Saya mewakili JCH khusus-

nya dari PNS maupun Pensiunan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dimana suatu keistimewaan bagi kami yang telah diberi kesempatan bertemu dengan pejabat daerah sebelum kami diberangkatkan ke tanah suci,” kata Taher mengakhiri. Dalam pertemuan tersebut langsung dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Daniel, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Drs, Syamsurizal, Unsur Muspida, Ketua MUI Kabupaten Pasaman H. Efendi Sanusi, Kabag Kesra Fatrizon, SH, M. Si, dan para undangan. (h/tos)

Ribuan warga Pasaman memadati ruas jalan di disepanjang jalan sudirman hingga pasar lama Lubuksikaping Bupati Pasaman yang diwakili Sekdakab Pasaman, Drs. Syamsurizal hadir langsung melepas arak-arakan pawai budaya dari GOR Tuanku Rao Lubuksikaping menuju panggung kehormatan depan Ruko Lubuk Sikaping guna menampilkan atraksi dan selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Pasar lama Lubuksikaping. Sekitar 1.500 peserta memeriahkan pawai budaya yang setiap tahunnya selalu

23

diselenggarakan dalam HUT Pasaman ini. ”Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan pawai budaya antar nagari se-Pasaman ini. Pawai Budaya ini menjadi ajang mempromosikan budaya kita ke masyarakat luas,” kata Sekdakab Pasaman setelah melepas arak-arakan. Sekda Syamsurizal yang didampingi unsur Muspida Pasaman, pejabat daerah Kabupaten Pasaman dan seluruh unsur SKPD turut berpartisipasi dalam pelaksanaan pawai budaya tersebut. Arak-arakan pawai budaya dimeriahkan dengan sejumlah deratan dan berbagai komunitas seni dan budaya Kabupaten Pasaman. Pelaksanaan pawai budaya antar nagari tahun 2012 ini dihadiri ribuan warga Kabupaten Pasaman dan tamu lainnya. Pawai Budaya mengambil start dari GOR Tuanku Rao Lubuksikaping. Arak-arakan pawai budaya berjalan menempuh jalan Sudirman, menuju pasar lama Lubuksikaping dan berakhir kembali di Depan Ruko Lubuksikaping. Puncak kegiatan pawai berlangsung di Pasar Lama Lubuksikaping, di mana seluruh masyarakat dihibur berbagai atraksi seni dan budaya asal Kabupaten Pasaman tersebut. (h/tos)

Tingkatkan Efektivitas, SKPD Kini Pakai e-Mail PASAMAN,HALUAN — Guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta meningkatkan efektivitas kinerja berbasis teknologi, Pemerintah Kabupaten Pasaman, mulai memberlakukan pemakaian e-Mail (Surat elektronik) bagi seluruh SKPD, Camat dan instansi lainnya. “Saat ini kita mulai memberlakukan e-Mail bagi seluruh Satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Camat dan instansi lainnya di lingkungan Pemerintah daerah Pasaman. Itu penting, guna meningkatkan kinerja aparatur dan pelayanan bagi masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman, Syamsurizal, di Lubuksikaping, Jumat lalu. Pemakaian e-Mail bagi seluruh perangkat kerja di lingkup Pemkab Pasaman sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi beberapa waktu lalu yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Wabup Pasaman. “Ini sebagai implementasi dari hasil rapat koordinasi pada 5 September lalu, dipimpin oleh Bupati dan Wabup,” kata dia. Ia menjelaskan, bahwa keputusan tersebut mengharuskan seluruh stake holder di lingkungan Pemkab Pasaman mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, staf ahli, asisten , dinas, badan, kantor,

camat serta perusahaan daerah mesti memiliki alamat e-mail. “Selain memiliki e-mail, masing-masing instansi dan badan tersebut diharuskan menyertakan nomor handphone untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi sekaligus membantu proses administrasi,” ujar dia. Ia juga mengatakan, penetapan alamat e-mail dan nomor handphone tersebut merupakan langkah awal dalam mewujudkan transparansi publik oleh suatu pemerintahan, sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 14/2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). “Ini juga sebagai wujud transparansi publik oleh pemerintah kabupaten Pasaman, sesuai dengan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik,” ucap dia. Dia menegaskan, bahwa e-mail dan nomor handphone tersebut sudah disampaikan paling lambat pada 8 Oktober 2012 ke Bagian Humas Sektretariat Daerah Kabupaten Pasaman. “Itu sudah harus masuk ke bagian Humas Setdakab Pasaman paling lambat pada 8 Oktober nanti, jadi semua instansi harus secepatnya melaporkan alamat e-mail dan nomor handphone mereka,” kata dia. (h/tos)

Eksekutif dan Legislatif Harus Harmonis PASAMAN, HALUAN —Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Fraksi PAN, Muzli M Nur mengatakan, pembangunan yang baik dan maju bagi suatu daerah akan terwujud apabila ada sinergisitas dan harmonisasi antara eksekutif dan legislatif di daerah tersebut. Hal tersebut disampaikan Muzli, ketua Komisi I DPRD Sumbar, usai menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Pasaman dalam rangka HUT Kabupaten Pasaman ke-67, di Lubuksikaping, Senin (8/10). Dia meminta agar seluruh komponen, utamanya pelaku di pemerintahan Pasaman, seperti Bupati dan DPRD, terus menjalin komunikasi dan harmonisasi dengan baik. Guna, memperjuangkan aspirasi masyarakat

sebagai tujuan dari segala kebijakan dan program tersebut. “Untuk maju, kuncinya adalah kompak dan harmonis. Tanpa sinergisitas antara DPR dan Pemerintah daerah. tidak mungkin kita akan mengaplikasikan seluruh kebutuhan rakyat,” ujar dia. Dia mengatakan, fungsi pengawasan dari badan legisaltif harus dijalankan dengan baik, secara penuh dan beretika. Menurutnya, perbedaan pandangan dalam kehidupan berdemokrasi hal biasa, selagi dimaknai dengan bijak. “Berbeda pendapat dan pandangan biasa dalam berdemokrasi, tugas dewan itu pengawasan, harus dilakukan asal bersifat konstruktif, jangan karena hanya alasan pribadi atas sikap ketidaksukaan semata, itu tidak benar,” tekan dia.

Sekali lagi, Muzli menggaris bawahi, sinergisitas amat penting dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Pasaman yang maju dan berkeadilan. “Jadi, berbagai kebijakan pemerintah daerah selagi berpihak kepada rakyat harus didukung sepenuhnya oleh seluruh anggota legislator di DPRD Pasaman,” sebut putra asli Pasaman itu. Dia juga meminta, jangan sampai, hak dan kepentingan rakyat terabaikan karena ulah ketidaksenangan oleh segelintir elit politik dalam gedung parlemen di DPRD Pasaman tersebut. “Itu sangat tidak elok, dan bukan sikap seorang negarawan. Hanya karena unsur sakit hati tidak dapat jatah-jatahan dari Pemerintah lalu berimbas pada kepentingan masyarakat banyak,” kata dia.

Dia juga mengajak, agar Pemkab Pasaman lebih fokus dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik. Pemkab harus lebih getol berjuang dan membangun komunikasi dengan berbagai kalangan guna menyerap dana baik propinsi maupun pusat. “Pemkab Pasaman harus getol memanfaatkan jaringan yang telah ada untuk menjuluk kue pembangunan itu, baik di Propinsi maupun di pusat. Itu penting dilakukan, mengingat daerah ini masih miskin akan potensi sumber daya alam. “Sumber daya alam itu ada, akan tetapi semua potensi itu terkendala karena status hutan lindung. Oleh karena, saya meminta Pemkab Pasaman harug getol jemput bola baik ke propinsi maupun pusat,” terang dia.

Di sisi lain dikatakan Muzli masih minimnya sarana dan prasarana serta infrastruktur pembangunan di Kabupaten Pasaman harus menjadi prioritas pemerintah setempat dalam mewujudkan peningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pembangunan infrastruktur di Pasaman harus menjadi perhatian serius Pemerintah daerah, ini harus dicapai terlebih dahulu, karena penting sebagai upaya memajukan daerah dari ketertinggalan,” kata dia. Karena menurut dia, keterbatasan infrastruktur menjadi penyebab utama daerah itu untuk maju pesat. “Jika infrastruktur itu baik, perlahan namun pasti masyarakat akan terangkat taraf ekonominya. Jadi, infrastruktur harus kita prioritaskan,” kata dia. (h/tos/ndi) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


24 PENDIDIKAN Cegah Siswa Berkeliaran, Guru ‘Patroli’ di RTH Imam Bonjol PADANG, HALUAN — Pihak sekolah melakukan langkah khusus untuk mengantisipasi siswa agar tak berkeliaran di luar sekolah selama jam pelajaran berlangsung. Salah satunya, menempatkan guru untuk ‘patroli’ di ruang taman hijau (RTH) Imam Bonjol. Berdasarkan pantauan Haluan, sekitar pukul 10.00 WIB, para siswa dari SMK Profesional berada di warung-warung dekat sekolah, Kamis (11/10). Salah seorang siswa Bima, menyebutkan dirinya berkeliaran di luar pekarangan sekolah karena sedang jam istirahat. Dikatakannya, warung ini memang kerap dijadikan tempat berkumpul siswa. Dikarenakan sekolah sendiri tidak memiliki kantin bagi siswa untuk jajan. Hal ini mengakibatkan siswa bisa pulang sebelum waktu belajar selesai. Sementara Kepala Sekolah SMK 1 Muhammadiyah Amrizal Chan, mengatakan seluruh warga sekolah harus komitmen dengan jadwal yang sudah ditentukan untuk mencegah terjadinya hal seperti ini. Siswa pun tidak diizinkan meninggalkan kelas, ketika jam belajar masih berlangsung. Begitu juga ketika guru mata pelajaran bersangkutan tidak hadir. “Guru piket atau guru BK harus menggantikan guru yang berhalangan hadi,” jelasnya. Menanggapi adanya siswa yang berkeliaran di sekitar Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol, Amrizal telah menempatkan seorang gurunya berada di kawasan tersebut. Bekerja sama dengan SMKN 1 Padang, guru tersebut akan mengawasi siswa-siswa dari dua sekolah tersebut. “Jika terlihat ada siswa yang sedang berkumpul, akan segera dibubarkan untuk mencegah terjadinya tawuran pelajar,” jelas Amrizal. Bagi siswa yang berkeliaran di luar sekolah itu pun, menurut Amrizal dipastikan tidak masuk sekolah sejak jam pertama dimulai. Berkemungkinan juga merupakan siswa yang sudah drop out (DO), yang masih mengenakan pakaian seragam sekolah. Bagi siswa yang kedapatan di luar sekolah ini pun tetap dipanggil orangtuanya, jika sudah tidak mendengarkan lagi peringatan guru. “Namun disayangkan kebanyakan siswa tidak menyampaikan undangan pemanggilan tersebut ke orangtua. Bahkan ada juga yang memanggil tukang ojek untuk menggantikan orangtua. Selain itu, para orangtua pun ada yang tidak peduli dengan kehadiran anaknya di sekolah,” jelas Amrizal. Untuk pemanggilan ini pun, kadang sekolah menemukan kendala. Seperti alamat yang tidak lengkap, alamat rumah yang sudah pindah dan sebagainya. Saat ini kata Amrizal, pihak sekolah sudah mendata lagi kondisi siswa, termasuk alamat siswa. Untuk menegakkan disiplim, pihak sekolah juga memberlakukan hukuman bagi siswa yang terlambat. Seperti membersihkan pekarangan sekolah. Bagi siswa yang sudah sangat terlambat tidak akan dipulangkan, namun dinasehati dan diminta masuk pada jam kedua. Pihak SMPN 30 Padang pun telah memberlakukan aturan yang ketat bagi siswa. Dimulai dari pukul 06.30 WIB, seluruh siswa harus mengikuti apel pagi yang dikoordinir oleh masing-masing ketua kelas. Bagi siswa yang tidak hadir, akan masuk dalam daftar dan mendapat teguran. Jika sudah tiga kali tidak hadir, orangtua siswa akan dipanggil. Siswa yang tidak hadir ini pun, namanya akan dipampang di papan nama yang telah disediakan di depan kelas. Dikatakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 30 Padang Ali Usman, selain menghindari siswa yang berkeliaran di luar sekolah, juga bertujuan agar siswa terhindar dari macet yang kerap terjadi di kawasan sekolah tersebut. (h/cw-eni)

JUMA JUMATT, 12 OKTOBER 2012 M 26 DZULQAEDAH 1433 H

Bahasa Inggris Akan Dihapus dari Kurikulum SD JAKARTA, HALUAN — Mata pelajaran Bahasa Inggris tidak akan lagi dimuat dalam kurikulum wajib untuk siswa sekolah dasar (SD) yang akan diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2013-2014.

ALAT BANTU BELAJAR — Meskipun pedagang menawarkan berbagai macam mainan, namun kedua siswa SDN 10 Nanggalo, Padang, ini lebih tertarik membeli alat bantu belajar, Kamis (11/10). PARWIS

Peserta Ujian Paket C Tak Ngerti Soal PADANG, HALUAN — Sekitar 500 orang peserta ujian Paket C mengikuti ujian yang diselenggarakan di SMP 30 dan SMPN 31 Padang sejak 9-11 Oktober. Suasana ujian terlihat tidak serius, karena peserta cepat keluar dan ketawa, banyak soal ujian yang tidak dimengerti oleh peserta. Ujian dimulai pukul 13.00 wib. Tampak beberapa peserta ujian paket berpakaian seragam SMP, SMA dan seragam Pramuka. Ujian Paket C diawasi dua orang pengawas. Saat ujian berlangsung, banyak peserta yang datang terlambat dan sebagian lainnya terlihat mengalai-ngalai di ruangan karena mereka tidak

memahami dan kesulitan menjawab soal. Peserta ujian Paket C ada yang berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Menurut Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik Kota Padang Musdek, tujuan ujian paket C ini diadakan terutama untuk menambah kualitas ilmu pengetahuan. “Kalau peserta Paket C mendapatkan ijazah, kan, bisa untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” ungkapnya, saat diwawancarai Haluan, Kamis (11/10). Pengawas ujian paket C berasal dari Dinas Pendidikan Sumbar dan juga pengawas dari pusat. Dari pantauan

Haluan, Ujian Paket C cukup digemari oleh masyarakat Padang dan masyarakat luar kota. Menurut peserta ujian Paket C, Jimi (25), yang saat ini berprofesi sebagai pengemudi bus jurusan Dumai dan Jambi, banyak soal ujian yang tidak bisa dituntaskan jawabannya. “Kami santai saja, karena banyak yang tidak tahu apa yang kami isi, tujuan kami mengikuti ujian paket C untuk melamar pekerjaan yang lebih baik. Mencari uang memang harus pakai ijazah,” tuturnya. Sedangkan Andi (24), peserta ujian lainnya, mengatakan, ujian paket C ini untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. (h/cw-min)

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, mata pelajaran ini ditiadakan untuk siswa SD karena untuk memberi waktu kepada para siswa dalam memperkuat kemampuan bahasa Indonesia sebelum mempelajari bahasa asing. “SD tidak ada pendidikan Bahasa Inggris karena Bahasa Indonesia saja belum ngerti. Sekarang ada anak TK saja les Bahasa Inggris. Kalau bahasa kasarnya, itu haram hukumnya. Kasihan anak-anak,” kata Musliar, di Jakarta, Rabu (10/10). Ia menegaskan bahwa aturan ini harus diikuti oleh semua sekolah. Namun, jika ada sekolah yang menjadikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran tambahan, itu merupakan persoalan lain dan akan dipertimbangkan lagi. “Sekolah harus ikuti ini kalau dijadikan tambahan itu persoalan lain. Akan tetapi, untuk sekolah negeri, jelas tidak boleh,” ujar Musliar. Untuk sekolah internasional yang umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, pihaknya belum melakukan kajian mendalam. Namun, kurikulum baru ini tetap akan dirumuskan dan untuk sekolah internasional akan diatur belakangan. “Kurikulum tetap kami buat, tetapi untuk internasional akan kita atur belakangan. Yang jelas mereka harus ikuti ketentuan kurikulum kita, enggak boleh lepas,” tandasnya. Seperti diketahui, kurikulum untuk siswa SD akan dipadatkan hanya enam mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Namun, ini baru disepakati untuk siswa kelas 13 saja, sedangkan kelas 4-6 masih didiskusikan lagi. (h/kcm)

EVALUASI SEMENTARA UKG II

Perolehan Nilai Guru Naik PADANG, HALUAN-Secara teknis pelaksanaan ujian kompetensi guru (UKG) tahap II berjalan lancar. Demikian diungkapkan oleh Ketua Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat Jamaris Jamna, Kamis (11/10) ketika dihubungi Haluan. Evaluasi sementara, perolehan nilai guru naik dibanding UKG tahap I. “Gangguan pada server sempat terjadi di Kabupaten Pasaman, namun segera pulih kembali,” katanya. Selain itu, katanya, di beberapa tempat juga terjadi penundaan ujian, karena

CPU yang mati mendadak seperti di SMK 3 Padang. Secara keseluruhan, katanya, para guru peserta ujian kali ini tampak berbeda dibanding peserta ujian tahap I, dengan kondisi yang lebih santai. Pasalnya, adanya kabar jika tidak lulus UKG tunjangan profesi tidak diberikan, tidaklah benar. Selain itu, para guru pun sudah belajar dari teman-teman sebelumnya, bahwa unutk mengikuti UKG tersebut tidaklah harus mahir komputer. Hal ini pun mempengaruhi hasil UKG guru pada tahap II ini. Dikatakan Jamaris, meskipun

belum memenuhi standar kelulusan, sudah terlihat peningkatan dari hasil yang diperoleh guru. Dari hasil sementara menurutnya, bagi guru yang pada tahap I banyak memperoleh nilai sekitar angka 20 atau 30, sekarang sudah memiliki nilai 40 dan 60. Jamaris mengatakan, Kamis (11/10) pelaksanaan UKG diharapkan selesai di Sumatera Barat. Sementara bagi guru yang belum mengikuti UKG, dipastikan akan mengikuti UKG. Seperti dikatakan Wakil Kepala sekolah Bidang Humas SMPN 30 Padang, 4 orang guru di

sekolah tersebut yang mengajar mata pelaran Budaya Alam Minangkabau (BAM), masih belum mengikuti UKG. Menurut Jamaris, BAM merupakan muatan lokal yang tidak dimiliki oleh semua daerah di Indonesia. “Saat ini soal ujian BAM tersebut sedang dikerjakan oleh pihaknya,” jelasnya. Terkait kehadiran peserta, memang masih ada yang tidak bisa memenuhi undangan. Dikarenakan ada yang sakit, sudah pensiun, naik haji dan lainnya, seperti yang terjadi di SMAN 10 Padang. “Semua peserta yang tidak bisa hadir

ini, tetap memilki ujian pada kesempatan berikutnya,” tegas Jamaris. Sementara untuk Kota Padang, pelaksanan UKG berakhir hari ini. Beberapa sekolah masih ada yang menyelenggarakan ujian selama 3 shift, dan ada pula yang 2 shift. Seperti di SMAN 10 yang hanya mengadakan ujian sampai 2 shift. Salah seorang pengawas di SMA tersebut menuturkan, bahwa pada ujian shift kedua ini hanya satu orang yang lulus, dengan nilai 73. Sementara pada shift pertama tidak seorang pun yang lulus. (h/cw-eni)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.