Haluan 13 Juni 2012

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

RABU

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni'mat) yang mulia. (QS Al Anfaal Ayat 74) 12.21 WIB

15.46 WIB

18.23 WIB

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 020 TAHUN KE 64

13 JUNI 2012 M / 23 RAJAB 1433 H

04.55 WIB

0751 0751 0751

TAMPAK Nasrul dan Deni tengah mengikuti Ujian SMPTN di Universitas Putra Indonesia (UPI), Padang, Selasa (12/6). AMIR

Keterbatasan Tak Surutkan Niat ke Jepang

19.38 WIB

KHAS

kali ini sekitar 5-6 persen. Para peserta tersebut mengikuti ujian di 112 lokasi yang berada dalam 21 sektor di kawasan UNP dan Unand sekitarnya. Sementara jumlah lokal yang dipakai sebanyak 1.901 ruang. Peserta juga diawasi oleh 3.914 pengawas.

PADANG, HALUAN — Wajahnya nan ayu tampak tak seperti orang yang memiliki penyakit mata akut. Tanpa mengeluh, ia menikmati hari layaknya seperti orang normal. Dheny Marcelina, alumni SMAl Negeri 1 Baso, Kabupaten Agam, merupakan salah satu dari empat calon mahasiswa yang mendapatkan perlakuan khusus karena tidak mampu melihat secara normal. Kemarin, Dheny dengan mantap melangkah ke ruangan Ujian Tulis Perlakuan Khusus untuk mengikuti Ujian SNMPTN di Gedung UPI YPTK bersama sang bunda, Herlinda. Langkahnya kali ini, dimanfaatkan untuk meraih kesempatan meraih cita-cita untuk menjadi seorang penerjemah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang.

>> SNMPTN HARI hal 11

>> KETERBATASAN hal 11

UJIAN — Sejumlah calon mahasiswa mengikuti ujian SNMPTN, yang diadakan di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (12/6). Ujian yang berlangsung 12-13 Juni tersebut, berlangsung lancar. RIVO SEPTI ANDRIES

SNMPTN Hari Pertama Lancar Unta TMSBK Merana DARI 818 populasi satwa di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau di Kebun Binatang Kota Bukittinggi, beberapa di antaranya masih hidup merana, karena harus hidup sendiri di kandang tanpa pasangan. Salahsatu binatang yang merana itu adalah unta. Semenjak diangkut dari Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakarta beberapa tahun lalu, nasib unta itu tidak jauh berubah. Beberapa kali pengelola TMSBK berusaha mengawin silang unta di TMSBK dengan unta di Sawahlunto. Namun semua upaya tersebut tetap saja belum banyak membuahkan hasil.

>> UNTA TMSBK hal 11

PENCOPOTAN LEONARDY

Golkar Sumbar Tak Satu Suara PADANG, HALUAN — DPD Partai Golkar Sumbar tidak satu suara, terkait pencopotan Leonardy Harmainy sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar. Hal itu dapat dilihat dari penolakan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Sumbar, Indra Syarif, terhadap tindakan partainya. Penolakannya LEONARDY HARMAINY disampaikannya dengan mengajukan surat kepada Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim. Dalam surat itu, ia menilai pemberhentian Leonardi sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar dan hanya menjadikannya sebagai anggota biasa, tidak etis dan mesti dipertimbangkan. “Hal itu perlu ditinjau ulang. Ini bukan bentuk penyegaran seperti yang disampaikan,” tutur Indra Syarif saat dikonfirmasi, terkait surat yang dikirimkannya kepada Ketua DPD

>> GOLKAR SUMBAR hal 11

Rapat Rehab Rekon >> 02 Mentawai Ricuh............................... >> 17 Mahasiswa PTN Digerebek.............

6.000 Guru Sertifikasi >> 24 di Sumbar Akan Dites Ulang.............

PADANG, HALUAN — Secara keseluruhan, ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada hari pertama, Selasa (12/6) berjalan lancar. Para calon peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 38.022 orang. Jumlah ini bertambah 3 orang dari data awal setelah ditutup 2 Juni lalu pada pukul 22.16 WIB.

Dikarenakan adanya calon peserta yang membayar pada tanggal 31 Mei melalui pos. Karena lokasi kantor pos yang berada di daerah, akibatnya informasi dari pos tersebut terlambat sampai ke panitia. Menurut Ketua Panitia SNMPTN 2012, Febrin Anas Ismail, jumlah peserta yang tidak hadir pada ujian

PETANI KOMODITAS EKSPOR SUMBAR MENJERIT

Harga Hasil Bumi Anjlok Perubahan Sebelum KHARKIV, HALUAN — Belanda akan bertemu Jerman dalam pertandingan kunci Grup B Kamis dinihari, sebagai penentuan untuk melaju ke pertandingan selanjutnya atau harus terlempar lebih awal dari Piala Eropa 2012 setelah kekalahan mengejutkan dari Denmark. Sebagai pertandingan kunci dari fase grup, Belanda harus memilih jalannya sendiri setelah kekalahan 0-1 dari Denmark Sabtu (9/6), ketika Michael Krohn-Delhi mencetak gol di babak pertama memupus do-

PETANI penghasil komoditas perkebunan di Sumbar menjerit. Harga hasil bumi seperti cokelat, kopi, pinang dan cengkeh anjlok. Pemerintah diharapkan melakukan perluasan pasar.

Dipulangkan

minasi tim oranye. Skuad asuhan Bert van Marwijk, harus menang di dua laga sisa. Yakni saat menghadapi Jerman di Stadion Metalist, Kharkiv, dan kemudian bertemu Portugal hari Minggu depan untuk memastikan lolos dari “Grup Neraka”. “Kami harus menang (dua laga tersisa). Kami tidak memiliki pilihan lain,” terang kapten Belanda Mark van Bommel dikutip Reuters. Setelah membuang-buang serangkaian peluang melawan

Denmark, Belanda di laga selanjutnya akan melakukan perubahan besar-besaran, serta menjanjikan sebuah kontes sengit di tengah suhu siang hari Kharkiv yang diperkirakan 33 derajat Celcius. “Satu-satunya hal positif yang bisa kita ambil dari kekalahan itu adalah bahwa kami menciptakan banyak peluang,” sebut gelandang Wesley Sneijder, yang mengalami cedera saat bermain di Inter Milan.

PAYAKUMBUH, HALUAN — Harga sejumlah komoditas perkebunan di sejumlah daerah di Sumbar sepekan terakhir turun drastis. Krisis global disebut-sebut menjadi penyebabnya. Akibatnya, petani di Sumbar makin sengsara. Di Kota Payakumbuh, harga komoditas perkebunan, yang lazim juga disebut dengan hasil bumi, pada umumnya anjlok sejak seminggu terakhir.

>> HARGA HASIL hal 11

>> HARGA HASIL hal 11

MELAWAT KE VIETNAM (3)

Dari Lubang Tikus Vietkong Pengantar Redaksi — Wartawan Haluan Hasril Chaniago dalam bulan Mei 2012 lalu dua kali berkunjung ke Vietnam,masing-masing tanggal 1012 Mei dan tanggal 29-31 Mei. Berikut ini kami turunkan laporan dan kesankesan perjalanannya secara berseri. Hanya ada dua bangsa di dunia yang terkenal karena merebut kemerdekaan melalui perjuangan bersenjata

rakyatnya:, yaitu Indonesia dan Vietnam. Jika kebanyakan negara-negara di Asia dan Afrika memperoleh kemerdekaan atas kebaikan hati (bekas) penjajahnya, Vietnam merdeka melalui perang demi perang. Vietnam, negara yang terbentang sekitar 2.000 kilometer dari utara ke selatan di sisi timur Semenanjung Indochina, adalah

negeri pemilik sejarah panjang yang bisa ditelusuri ke masa Sebelum Masehi (SM). Sejarah Vietnam dapat ditemukan dalam catatan-catatan sejarah Tiongkok sejak abad ke-3 SM. Pada tahun 214 SM, beberapa tahun setelah Kaisar Qin Shihuang mempersatukan Tiongkok, ia mengirim bala tentara ke

>> DARI LUBANG hal 11 Suasana pagi hari di Duong Giai Phong Hanoi.

Karolin Bantah Dirinya dalam Video Porno JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi IX DPR Karolin Margret Natasa membantah dirinya dalam video porna yang beredar beberapa waktu lalu. Bantahan tersebut disampaikan Karolin saat diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPR, kemarin. “Dalam pemeriksaan tadi, Karolin membantah kalau pemeran dalam video porno tersebut adalah dirinya,” jelas Wakil Ketua BK Siswono Yudo Husodo dan menambahkan bahwa BK belum bisa memastikan sosok pelaku dalam video porno tersebut. Sebelumnya, dua orang pakar telematika memberikan

KAROLIN MARGRET NATASA keterangan berbeda terkait kemiripan sosok dalam video tersebut dengan Karolin.

>> KAROLIN BANTAH hal 11


2 UTAMA KILAS Danlanud Bantu Bedah Rumah PADANG, HALUAN — Setelah lebih kurang dua bulan dibedah, hari ini Rabu (13/6), rumah milik Buyung (45), akan diserahkan secara resmi oleh Komandan Lanud Padang, Fairlyanto ST. Buyung, warga Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah yang beruntung. Karena rumahnya yang berukuran 6x9 meter telah dibedah atas bantuan Lanud Tabing Padang. “Saya sangat bahagia pada malam ini. Karena besok rumah kami yang rusak parah sudah selesai,” kata Buyung pada acara bersama Danlanud Padang Fairlyanto, Selasa (12/6) malam, di Basko Premiere Hotel. Buyung menyebut, rumahnya sudah rusak cukup lama. Jika diharapkan dari penghasilan sehari–hari sebagai kuli bangunan, tidak terpikir olehnya untuk memperbaiki rumah tersebut. Setiap harinya ia mendapatkan penghasilan Rp60 ribu. Namun, karena sakit-sakitan, sudah enam bulan belakangan tidak mampu bekerja. Sementara istrinya gadis (44), adalah penjual kue keliling dengan pendapatan Rp40 ribu. Dengan penghasilan tersebut, mereka harus menghidupi empat anak. “Saya ucupkan terimakasih banyak kepada pihak Lanud Padang yang telah membedah rumah kami. Hal ini merupakan rezeki ini tidak disangka-sangka. Sebelumnya, kami tidak memiliki firasat apapun. Hingga pada awal April lalu, kami mendapatkan berita dari pihak Lanud Padang, bahwa rumah kami akan dibedah. Selain itu, kami juga juga sangat senang karena di diinapkan di Basko Hotel. Tidak pernah terbayang sebelumnya kalau kami akan tidur di hotel berbintang lima,” katanya. Sehari sebelum penyerahan kunci rumahnya, Buyung beserta keluarga di inapkan di Basko Premire Hotel, mulai Selasa (12/6) pagi. Mereka dibawa panitia untuk berkeliling hotel. Shopping pada siang hari dan pada malam harinya dinner bersama Danlanud dan pihak-pihak yang mendukung kegiatan bedah rumah tersebut. Sementara itu Komandan Lanud Padang Fairlyanto ST mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Lanud Padang kepada masyarakat miskin. Banyak orang-orang miskin yang sebetulnya perlu diperhatikan. Dikatakannya, bedah rumah ini menghabiskan dana Rp50 juta. Pengerjaannya dilakukan anggota Lanud Padang, meliputi perbaikan atap, pengecetan, pemasangan keramik, dan penyedia perabot rumah. Kegiatan ini juga didukung banyak pihak. Antara lain, Pemko Padang, Padang TV, Basko Hotel, dan Harian Umum Haluan. (h/yat)

BUYUNG dan keluarga tengah menikmati makan malam di Irena Pool, Selasa (12/6) malam, bersama Komandan Lanud Tabing Farliyanto dan Wakil Pimpinan Umum Harian Umum Haluan Zul Effendi. RAHMAT HIDAYAT

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

DPKAD PASBAR KECEWA

Reklame Indosat Tak Bayar Pajak Pasbar, Haluan — Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mengaku kecewa terhadap manajemen PT Indosat, yang memasang reklame perusahaannya di Terminal Simpang Ampek, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Pasalnya hingga sekarang pihak PT Indosat belum membayar pajak pemasangan reklame di bangunan terminal tersebut.

Berbagai upaya telah dilakukan pihak DPKAD Pasbar, dengan harapan pihak PT Indosat bersedia membayarnya. Termasuk menyurati pimpinan PT Indosat Padang, yang berkantor di Jalan Mangunsarkoro. Informasi tersebut disampaikan Kasi Pendapatan Penetapan Pajak Retribusi Pasbar, Sri Mastuti, kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (12/6). Dikatakan, reklame yang dipasang pihak perusahaan PT

Indosat di Terminal Simpang Ampek, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pasbar Nomor 05 tahun 2011 tentang Pajak Reklame, sudah termasuk objek pajak reklame yang harus dibayarkan ke daerah. Surat yang ditujukan pada pimpinan PT Indosat itu, lanjut Sri Mastuti, dikirimkan bulan Mei 2012 lalu, dengan Nomor surat 970/ 277/DPKAD/2012, yang saat itu langsung ditanda tangani Kepala DPKAD Pasbar, Ir Zalmi N.

Menurut pantauan pihak DPKAD Pasbar, ujar Sri Mastuti, ternyata saat ini telah banyak spanduk atau sejenisnya dari perusahaan PT Indosat yang terpasang di Pasbar, namun belum dibayar pajaknya pada pihak Pemkab Pasbar. “Tanggal 10 Mei 2012 lalu, kita sudah mengantarkan surat itu ke kantor PT Indosat di Padang. Saat itu, surat Pemkab Pasbar tersebut langsung diterima Afrizal B. Tapi hingga

sekarang belum ada jawabannya,” tutur Sri Mastuti. Sementara itu, salah seorang masyarakat Simpang Ampek, Yundri (37), juga mempertanyakan kenapa di terminal Simpang Ampek, terdapat reklame PT Indosat. Ia juga berharap kiranya Pemkab Pasbar segera menertibkannya. Pihak PT Indosat Padang, hingga berita ini diturunkan, belum berhasil dikonfirmasi. (h/nep/gmz)

SOAL HUNTAP MENTAWAI

RICUH — Peserta Rakor Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Mentawai pasca gempa dan tsunami ricuh. Pemicunya pernyataan salah seorang warga Mentawai yang ikut dalam rapat. Tampak salah satu anggota DPRD Mentawai menenangkan suasana dengan pengeras suara. VIE

SETAHUN TAK MASUK KANTOR

PTT Kategori Satu Tetap Terima Gaji SOLSEL,HALUAN — Meski sudah setahun tak masuk kantor, seorang personil Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Solok Selatan berinisial IR, masih saja menerima gaji. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pol PP Solsel, Gustiawarman, Selasa (12/6) mengatakan, pemberian gaji personil itu dilakukan karena belum adanya surat keputusan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang menyatakan pemberhentian pembayaran gaji yang bersangkutan. “Kita sudah surati BKD dan meminta pertimbangan untuk pemberhentian pembayaran gaji,” katanya. Tak urung, masalah pembayaran gaji kepada IR tersebut jadi bahan gunjingan di kalangan internal Pol PP Solsel. Gustiawarman menambahkan, yang bersangkutan diduga menderita sakit gangguan pada jiwa dan

mulai tidak masuk kantor sejak Juni 2011 lalu. “Namun pembayaran gaji tetap dilakukan karena IR mengirim surat keterangan sakit dari dokter,” jelasnya. Ia mengakui telah mengirim surat soal pemberhentian pembayaran gaji IR sejak 10 Juni 2012 lalu. “Surat sudah kita kirim ke BKD. Tapi belum ada penjelasan,” ucapnya. IR sendiri sudah termasuk ke dalam daftar sebagai PTT Kategori Satu yang rencananya akan diangkat oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam tahun ini. Jika persoalan ini tidak secepatnya diselesaikan, kemungkinan besar IR bakal lulus menjadi CPNS 2012. Padahal yang bersangkutan sudah tidak produktif lagi. Gustiawarman mengakui, jikalau stafnya itu lulus menjadi CPNS,

tentu sudah tidak sesuai kategori. Namun Gustiawarman tetap menyerahkan keputusan itu kepada pihak BKD. “Kita kan sudah mengirimkan surat. Kalau belum juga direspon, maka bukan salah instansi Pol PP lagi,” jelasnya. Pihaknya juga telah mengirimkan surat pemberhentian pembayaran gaji bagi personil Pol PP berinisial Tay yang menjadi terpidana kasus korupsi dana perhelatan HUT Pol PP. Anehnya, Sekretaris BKD Solsel Syamsurizal ketika dikonfirmasi Haluan soal IR, PTT Kategori Satu yang bertugas di Pol PP Solsel tersebut, mengaku belum ada surat masuk terkait masalah tersebut. Sementara untuk personil Pol PP lainnya yang berinisial Tay, pihak BKD menurutnya tengah memproses sangsi yang tepat, yang akan dijatuhkan kepada Tay. (h/col)

JPU Tetap Minta Alexander Dihukum

Azwir Dainy Tara Serahkan Tiga Bantuan

HALUAN, SIJUNJUNG — Pembacaan replik Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap pledoi (pembelaan) Penasehat Hukum (PH) terdakwa Alexander An panggil Aan, berlangsung pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Muaro (12/6). Namun PH menyatakan tetap kukuh atas pledoi yang dibacakan pada sidang kemarin. Replik Penasehat Umum Nomor 45/Pid.B/ 2012/PN.MR tersebut di bacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Terry Gautama, SH dengan kesimpulan umum menolak semua pembelaan PH terhadap tersangka penodaan agama Aan, dan meminta kepada majelis hakim untuk menghukum Aan sesuai dengan tuntutan. Diantara penolakan terhadap pledoi Aan, pada replik tersebut Terry mengemukakan bahwa Aan telah cakap dan mampu untuk mempertanggungjawabkan tindakannya karena telah secara sadar dan tahu dengan apa yang di kerjakannya, yang terlihat dari pengakuan serta penyesalan dari Aan. Selaku admin pada akun facebook Atheis Minang tersebut. Aan telah dengan nyata menyalin gambar dan tulisan tentang penghinaan terhadap agama Islam. Dimana semua teman yang berjumlah 500 orang pada pertemanan akun tersebut dengan bebas dan leluasa membaca serta menanggapinya. Kalau dinilai, dalam bentuk apapun interaksi dalam internet merupakan tindakan yang sama dan tidak bisa di bedakan karena tetap memiliki dampak yang sama terhadap khalayak ramai, khususnya terhadap orang-orang terkait yang menjadi teman dari akun tersebut. “Bahwa sekalipun itu akun faceebook dan atau interaksi lainnya pada jaringan internet, tetap memiliki dampak yang sama terhadap orang banyak, walau facebook bersifat pribadi,” ujar Jaksa Penuntut Umum dari Kabupaten Dharmasraya tersebut. Sidang yang hanya berlangsung 45 menit tersebut ditutup oleh Hakim Ketua Eka Prasetya Budi Dharma, SH, yang di dampingi dua hakim anggota. Sidang selanjutnya dengan agenda pembacaan putusan direncanakan berlangsung pada Kamis, (14/6) mendatang. Di luar persidangan, Ina (50) orang tua Aan, tampak hanya bisa pasrah. Ina terlihat meneteskan air mata seraya memeluk Aan sebelum anaknya itu di kembalikan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muaro dimana Aan di titipkan sementara selama persidangan berlangsung. (h/cw-eep)

SOLOK, HALUAN — Bak haus dapat air, lapar mendapat makan. Begitulah perasaan yang dialami Sakiar (77), saat dikunjungi anggota DPR-RI, DR HM Azwir Dainy Tara MBA, Senin (11/6). Sakiar menerima bantuan Rp15 juta yang berasal dari Bonny Tara. Sejak rumah mereka di Nagari Bukik Tandang, Kecamatan Bukitsundi, Kabupaten Solok, 1 Mei 2012 yang lalu ludes dimamah si jago merah, Sakiar bersama anak, cucu beserta menantu, benar-benar kehilangan tempat berteduh. Semua barang miliknya habis terbakar. Tak satupun barang-barang miliknya yang selamat, karena saat itu api berkobar dengan cepat. Tak hanya itu beban yang diderita Sakiar. Sejak musibah kebakaran rumahnya terjadi, dia juga harus selalu berobat karena terus saja sakit-sakitan. Kepada Azwir Dainy Tara, dia menyatakan, untuk biaya berobat saja sudah habis dana Rp8 juta. Sebesar Rp 1,6 juta diterimanya dari bantuan perantau. Kedatangan HM Azwir Dainy Tara, bagi Sakiar adalah rahmat karena Azwir spontan memberikan sumbangan atas nama keluarganya Bonny Tara sebesar Rp15 juta. “Bagi kami bantuan Bonny Tara sangat besar artinya. Saat haus dapat air, lapar dapat makan. Mudah-mudahan Tuhan akan membalas kebaikan hati keluarga Altara ini dan memberikan keluarganya jalan menuju sukses, amiin,” kata Sakiar di hadapan masyarakat yang turut menanti kunjungan mendadak Azwir tersebut. Di hadapan masyarakat Nagari Bukik Tandang yang menanti kedatangannya, Azwir hanya minta agar musibah itu dijadikan “ujian dan cobaan” bagi keluarga Sakiar. Musibah seperti kebakaran harus dihadapi dengan tabah. Tuhan tak pernah menjajikan langit senantiasa biru. Seluruh jalan hidup dipenuhi bunga-bunga. Tuhan tak menjan-

jikan mata hari tanpa mendung, kabut bahkan badai. Tapi percayalah bahwa Tuhan memberikan kekuatan, cita cita dan cinta untuk menjalani hidup, sepanjang hambanya gigih dan tabah menghadapinya. “Yakinlah usai kabut, mata hari akan bersinar terang. Kehidupan akan terjaga kembali,” kata Azwir. Bantu Kubah Masjid Kedatangan keluarga besar “Altara” ke Sumbar memang terus “berbuah tangan”. Usai salat Isya di Masjid Nurul Huda, Nagari Bukik Tandang, setelah membantu korban kebakaran, Azwir kembali menambah bantuannya untuk masjid tersebut. Sebelumnya dia sudah membantu pembuatan kubah sebesar Rp25 juta, tunai. Dalam kunjungan itu Bonny Tara menambah lagi Rp10 juta. Azwir Dainy Tara memang tak asing bagi warga Solok sejak beberapa periode menduduki kursi dilegislatif pusat. Sebab semua keluarga Altara selalu membantu masyarakat. “Siapa yang tak kenal dengan Bang Azwir beserta anakanak beliau. Kamipun akan tetap

mendukung. Namanya sudah terpatri di antara hati dan jantung saya. Namun demikin kami juga berharap Azwir tidak lupa pula dengan bundo kanduang,” kata Rostiam Ujud (kakak kedua Syahrul Ujud), Ketua Bundo Kanduang Bukik Sundi dan mantan Bundo Kanduang Kab Solok menyampaikan. Serahkan Komputer Sementara itu, Azwir Dainy Tara usai memimpin rombongan Komisi VII DPR-RI pada pertemuan PLN dengan masyarakat selingkar Danau Singkarak, juga menyerahkan satu unit komputer Samsung untuk Polsek Junjung Sirih di Paninggahan. Komputer yang langsung dibawanya dari Jakarta diterima Kapolsek Junjung Sirih IPTU Afdimon. Menurut Afdimon, bantuan ini sangat besar artinya bagi kelancaran tugas kepolisian di Kecamatan Junjung Sirih. Sebab komputer lama sudah sering rusak. “Saya berterima kasih kepada Bapak Azwir yang sangat peduli dengan berbagai masalah di Sumbar. Jarang saya lihat anggota DPR-RI seperti beliau yang selalu suka membantu,” kata Afdimon. (h/one)

ANGGOTA DPR-RI Azwir Dainy Tara menyerahkan bantuan satu unit komputer untuk Polsek Junjung Sirih kepada Kapolsek Junjung Sirih, IPTU Afdimon. IWAN DN

Rakor Rehab Rekon Ricuh

PADANG, HALUAN — Rapat Koordinasi Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Mentawai pasca gempa dan tsunami Selasa (12/6), diwarnai kericuhan. Para peserta rapat tidak senang dengan pernyataan salah seorang warga Mentawai, Syamsurizal yang tengah menyampaikan aspirasinya. Mereka merangsek hendak menghajarnya. Namun aksi ini dapat dihentikan dan rapat kembali dilanjutkan. Saat itu, Syamsurizal yang merupakan warga Pasapuat ini mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan kebijakan yang ditempuh. Hunian tetap (huntap) memang sangat dibutuhkan, tetapi lebih penting lagi memberdayakan perekonomin masyarakat Mentawai usai gempa. Sebab dananya sudah dikucurkan sejak awal tahun 2012 sebesar Rp206 miliar. Tetapi sampai kini belum ada realiasasinya. Pihaknya khawatir dana itu bakal disalahgunakan. Belum selesai ucapannya, Syamsurizal yang berdiri disudut ruangan itu langsung diserang peserta rapat lainnya sambil mengacungkan tinju. Mereka mendekat ke tempat duduk Syamsurizal. Peserta lain berupaya melerai dan menenangkan rekannya yang emosi tidak terima ucapan Syamsurizal. Petugas keamanan hotel pun terpaksa dikerahkan untuk membantu pengamanan. Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli dan salah seorang anggota DPRD Mentawai juga merupaya menenangkan suasana melalui pengeras suara. Pemandangan yang kurang menyenangkan ini disaksikan langsung Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, Deputi Rehab Rekon BNPB Bambang Sutrisno, Bupati Mentawai Yudhas Sabaggalet, Ketua DPRD Mentawai Hendri Satoko dan sejumlah Direktur BNPB dari mimbar acara. “Dia bukan korban, rumahnya tidak terkena gempa. Jadi tidak usah bicara mengatasnamakan masyarakat,” ucap yang lain. Sekdaprov Ali Asmar kepada wartawan mengatakan, sangat memahami emosional masyarakat Mentawai saat ini. Sudah 2 tahun berlalu tetapi mereka masih tinggal di hunian sementara (huntara) yang sudah tidak layak disebut hunian. Namun perbedaan pendapat itu dapat diselesaikan. Pola pembangunan dan tipe rumah Rapat itu sendiri agenda utamanya adalah menyepakati tipe rumah yang akan dibangun dan pola pembangunannya. Menurut Yazid, ada 3 alternatif pola pembangunan huntap. Pertama pola Kelompok Masyarakat (Pokmas) 100 persen. Yaitu seluruh pelaksanaan dan pengadaan material disediakan oleh pokmas. Alternatif kedua, pola Pokmas dan Kontraktual. Pengadaan barang pabrikasi di kontrakkan pada pihak ketiga. Pengerjaan huntap oleh Pokmas dibayar oleh pihak ketiga atau kontraktor. Alternatif terakhir, pola Kontraktual dan Pokmas. Pengadaan barang pabrikasi dikontrakkan kepada pihak ketiga, pelaksanaan fisik dan material lokal dilaksanakan oleh Pokmas. Dan pembayaran untuk Pokmas dilakukan oleh PPK Provinsi melalui rekening Pokmas dengan sistem yang telah disepakati. Sedangkan tipe huntap yang akan dibangun juga ada tiga pilihan. Pertama tipe rumah panggung 100 persen kayu. Pemkab Mentawai harus menyediakan 6.216 m3 kayu bahan jadi untuk membangun 2.072 unit huntap. Kedua tipe Rumah Kayu Instan (RIKA), dengan pondasi umpak, rangka rumah, dinding dan atap pabrikasi. Teknologi pelaksanaannya dari Puslitbang Perkim PU. Material pabrikasi dilakukan dengan kontraktual dan dikerjakandengan pola Pokmas. Tipe ketiga adalah Rumah Rangka Baja atau sistim knock down. Setiap perwakilan masyarakat menyampaikan usulannya masing-masing. Guna mencapai kata sepakat tentang tipe rumah yang akan dibangun dan pola pembangunannya. Rapat dilanjutkan dengan dalam bentuk tim kecil yang merupakan perwakilan dari masyarakat Mentawai, baik pemerintah, anggota dewan, mahasiswa, kepala desa dan korban gempa dan tsunami. Rapat tim kecil ini akhirnya menyepakati pola pembangunan huntap menggunakan Pokmas 100 persen dan tipe rumahnya tipe 36 semi permanen. (h/vie)


RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

GADGET

Smartphone LG, Optimus 4X HD JAKARTA, HALUAN—LG bertekad meraih sukses di segmen komunikasi. Produk asal Korea ini mengumumkan bahwa mereka siap meluncurkan smartphone Optimus 4X HD bulan ini di 11 negara. Negara yang menjadi sasaran itu adalah Korea Selatan, Jerman, Belanda, Swedia, Inggris, dan Italia. LG Optimus 4X HD pertama kali diumumkan di MWC (Mobile World Congress) pada bulan Februari lalu ini mampu meraih segmen pasar teknologi smartphone yang sedang membooming di seluruh belahan dunia ini. Setelah MWC, vendor asal Korea Selatan ini seakan enggan mengungkapkan lebih jauh lagi soal Optimus 4X HD, akhirnya smartphone ini siap masuk toko. Optimus 4X HD berjalan dengan chipset quad-core 1.5GHz Tegra 3, dilengkapi dengan RAM 1GB dan memiliki layar 4,7-inci True HD IPS resolusi 720p. Kamera di bagian belakang berkekuatan 8 megapiksel dengan kemampuan merekam video FullHD. Tebal smartphone adalah 8,9 mm untuk mengakomodir layar dan prosesor yang lebih besar dan bagian baterai memiliki kapasitas 2.150 mAh. (h/sel)

XL Raih 4 Trofi ICA 2012 JAKARTA, HALUAN— PT XL Axiata kembali meraih prestasi dengan menyabet empat penghargaan di Ajang Indonesia Cellular Award (ICA) 2012. Acarang yang dilaksanakan Tabloid Sinyal ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan operator selular dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Keempat penghargaan yang diraih XL tersebut adalah Best GSM Operator, Best Customer Growth, Best Value Added Service, dan Best BlackBerry Package. Kategori Best GSM Operator, Best Customer Growth, dan Best Value Added Service diberikan berdasarkan penilaian berbagai bidang, yakni inovasi, pertumbuhan jumlah pelanggan tahun 2011, tarif, kinerja, layanan pelanggan, akumulasi dari layanan bern ilai tambah yang diterima pasar, dan mempunyai nilai manfaat tinggi. Sedangkan kategori Best BlackBerry Package diberikan berdasarkan aspek tarif, inovasi, pertumbuhan pelanggan, kinerja, dan layanan pelanggan khusus layanan BlackBerry. Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengatakan, tingkat edukasi pelanggan dan masyarakat atas layanan seluler semakin tinggi. Dengan begitu, mereka hanya akan memilih layanan terbaik. “Karena itu, menjadi tantangan bagi XL untuk mampu menjamin kualitas layanan. Penghargaan ini sangat membanggakan dan akan semakin memotivasi kami untuk memaksimalkan lagi layanan kepada pelanggan,” jelas Hasnul dalam siaran pers, Senin (11/6). (h/trn)

EKONOMI BISNIS 3

ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU PADANG

1.000 Gran Max Ganti Komponen

GRAN MAX—Daihatsu Gran Max menjadi pilihan bagi Panitia Tour de Singkarak sebagai Official Car, karena terbukti tangguh ditanjakan dan kabinnya lapang. Saat ini, Daihatsu membuka program recall bagi Gran Max keluaran 2007 untuk meningkatkan kualitas produknya ini. AMIR

PADANG, HALUAN—Sekitar 1.000 unit Gran Max dan 25 unit Sirion bisa mengikuti program recall (ganti komponen) di PT Astra International Daihatsu Tbk Cabang Padang, Jalan Khatib Sulaiman nomor 101. Recal tersebut merupakan program nasional yang mulai dilaksanakan sejak awal bulan ini. “Data 1.000 unit Gran Max dan

25 unit Sirion ini berpatokan pada penjualan kita di Padang dengan cakupan wilayah pemasaran Sumbar tahun 2009-2010.

Makanya, angka ini patokan recal kami,” kata Workshop Head (Kepala Bengkel) PT Astra International Daihatsu Tbk Padang, Widiyatno kepada Haluan, kemarin. Menurutnya, Astra Daihatsu Motor (ADM) melaksanakan program recall pada dua produk andalannya yakni Gran Max dan Sirion. Hal ini dilakukan bertujuan untuk menjamin kualitas produk Daihatsu agar sesuai

standar yang ada secara global. “Selain itu, recall produk ini juga dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pelanggannya dan masyarakat. “latar belakang dilakukan recall ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Daihatsu Motor Company (DMC) Jepang. Dari hasil evaluasi DMC, lanjut Widi, dua produk Daihatsu yaitu Gran Max dan Sirion, ternyata ditemukan komponen yang dapat menimbulkan masalah pada komponen kendaraan,” ujarnya. Ddata secara nasional, jumlah unit Gran Max yang teridentifikasi dalam program recall ini sebanyak 36.900 unit. Untuk Gran Max Pick Up yang diproduksi sejak tahun 2007 hingga 15 Oktober 2010. Untuk grand max dengan tipe mini bus dan blind van yang diproduksi tahun 2007 hingga oktober 2008 terdapat sebanyak 11.715 unit. Sedangkan pada Daihatsu Sirion terlibat sebanyak 3.227 unit diproduksi sejak Januari 2008 – Maret 2011. “Untuk data kota Padang dimana, Daihatsu sendiri telah berdiri sejak tahun 1990-an yakni Capella Padang yang berlokasi di Air Tawar. Untuk PT Astra International Tbk Daihatsu Padang Branch yang berlokasi di Jl. Khatib Sulaiman No.101 baru beroperasi sejak Mei 2009.

Jadi untuk penjualan yang ada dikota padang terhitung dari tahun 2009 hingga tahun 2010. Untuk Granmax, sekitar 1000an, sedangkan untuk Sirion sekitar 25-an unit. Nah dari jumlahdata tersebut kita beranjak untuk merecall produk,” katanya lagi. Berdasarkan hasil pengecekan DMC, untuk Daihatsu Sirion ditenemukan tetesan air yang keluar dari selang pembungan air AC. Tetesan ini apabila menetes mengenai bagian luar steering rack efeknya akan menimbulkan karat. Akibat Untuk jangka panjang, kondisi itu berpotensi menimbulkan karat. Hal terburuknya, fungsi steering rack terganggu. Sedangkan pada Daihatsu Gran Max, evaluasi DMC menyatakan, ada kemungkinan potensi terjadinya keretakan pada bagian untuk menyimpan ban cadangan, yaitu bagian belakang bawah kendaraan. Jika kendaraan sering melaju pada jalan yang kasar, apalagi kondisi buruk, tempat menyimpan ban cadangan tersebut dapat terlepas dan terjatuh. “Tentu saja, itu membahayakan pengendara lain. Namun demikian, sampai saat ini belum ada laporan. Makanya, kami laksanakan recal untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen pemilik dua produk ini,” katanya. (h/cw-dra)

PCM DIGITAL PRINTING

Pesan Spanduk Bisa Ditunggu PADANG, HALUAN—Usaha digital printing merupakan bisnis yang banyak diminati khususnya oleh pengusaha pengusaha muda di kota-kota besar. Digital printing telah menjadi lahan usaha yang menguntungkan, karena tingginya permintaan cetak digital selama beberapa tahun terakhir. CV Pola Cipta Mandiri (PCM) merupakan salah satu usaha digital printing yang sedang berkembang pesat di Kota Padang saat ini. Kesuksesan PCM dalam menguasai pasar reklame di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang ternyata tidak lepas dari metode pelayanan atau servis serta kualitas yang dihasilkan bagi konsumennya. Hal ini diakui Wakil Direktur CV Pola Cipta Mandiri (PCM) Elvino kepada Haluan, Selasa (12/6) ketika ditemui di tempat usahanya, Jalan Belakang Olo.

“Sejak tahun 2007, usaha ini beralih dari dari percetakan menjadi digital printing. Salah satu faktor yang melatar belakangi berdirinya usaha digital printing ini adalah kemajuan teknologi serta peningkatan kebutuhan masyarakat,” jelasnya. Pada hari-hari tertentu, seperti hari-hari besar keagamaan, tahun baru, Pilkada dan yang lainnya, diakui Vino, terjadi peningkatan jumlah konsumen. Ia juga menambahkan saat ini banyak juga konsumen yang memesan spanduk seperti halnya spanduk penerimaan siswa baru ataupun mahasiswa baru. “Tidak bisa dipungkiri, usaha ini adalah kebutuhan mutlak masyarakat, sebab, semua bidang usaha dipastikan akan menggunakan jasa Digital Printing untuk pembuatan spanduknya,” tambah Vino.

Dibandingkan dengan pengerjaan dengan manual, lanjut wakil direktur CV PCM ini lagi, menggunakan digital printing justru lebih menguntungkan konsumen. Selain kualitas yang dihasilkan lebih baik, waktu pengerjaannya pun sangatlah cepat. “Konsumen tidak perlu menunggu berhari-hari lagi pesanannya, tapi bisa ditunggu saat itu juga,” katannya lagi. Masa-masa pilkada, diakui Vino merupakan masa-masa panen bagi pelaku usaha yang sama dengan CV PCM Digital Printing ini. Pesanan ataupun orderan yang diterima bisa dalam jumlah skala besar. “Menjelang pilkada di Payakumbuh, setidaknya cabang PCM Payakumbuh sudah menerima orderan dari 3 pasangan calon kepala daerah,” terangnya lagi. Untuk menjaga kepercayaan

DIGITAL Printing PCM dilengkapi peralatan canggih, sehingga hasil cetak bisa ditunggu. HELDI klien, lanjut Vino, CV. PCM Digital Printing tetap berusaha mempertahankan mutu, kualitas serta pelayanan maksimal terhadap seluruh klien. Hal ini akan berimbas kepada peningkatan

order yang akan masuk. “Di sini, (CV. PCM Digital Printing, red), seluruh klien bisa langsung menyaksikan proses pengerjaan pesanan yang mereka order,” pungkasnya. (h/cw-hel)


4 EKONOMI BISNIS

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

GOLONGAN TARIF LISTRIK DISEDERHANAKAN

PLN Usulkan Kenaikan TDL 2013 JAKARTA, HALUAN—PT PLN Persero mengusulkan adanya rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen pada 2013. Hal ini menyusul rencana penyederhanaan golongan tarif listrik dari 37 golongan menjadi 20 golongan oleh pemerintah. Direktur Operasional Jawa-Bali PLN, I Gusti Ngurah Adnyana dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR terkait pembahasan dan penetapan asumsi dasar subsidi listrik dalam RUU APBN Tahun 2013 di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/ 6) mengatakan, jika tariff dasar listrik tidak dinaikkan, subsidi pada 2013 bisa mencapai Rp100 triliun. “Tapi kalau naik 10 persen, subsidi bisa ditekan menjadi Rp 77 triliun,” kata

OTOMOTIF

Suzuki SX4 Facelift Tahun Depan JAKARTA, HALUAN—Perkembangan city car juga disambut baik oleh Suzuki. Produsen asal Jepang ini tak ingin membiarkan crossover andalannya, Suzuki SX4 mati begitu saja. Karenanya, penyegaran perlu dilakukan. Kabar baiknya, SX4 Facelift siap diluncurkan tahun depan. Sebagaimana umumnya penyegaran yang dilakukan, Suzuki juga tidak melenceng terlalu jauh dalam melakukan ubahan pada SX4 ini. Bagian bumper depan paling terlihat perubahannya. Juga untuk mendongkrak tampilannya, velg pun ikut diubah desainnya. Masuk ke dalam kabin, ada perubahan yang bakal bisa dirasakan fungsinya, seperti adanya seatbelt 3-titik dan headrest untuk penumpang tengah jok belakang. Sayang, Suzuki belum mau mengganti mesin SX4 dengan mesin baru generasi KSeries. Jadi, tetap mengandalkan mesin berkapasitas 1.5 liter VVT yang bisa menghasilkan tenaga 111 Hp dan torsinya 145 Nm. Di Jepang, Suzuki menawarkan dua pilihan sistem penggerak untuk SX4, yakni penggerak dua roda dan empat roda, dan didukung dengan transmisi otomatis 4 speed untuk semua varian. Dilepas mulai harga Rp198 Jutaan, Suzuki menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik pada SX4 facelift ini. (h/otc)

Adnyana. Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini rencana penyesuaian TDL tersebut akan mulai diberlakukan pada Januari 2013. “Ini kan baru usulan, keputusannya kan nanti ditangan DPR,” katanya. Seperti diketahui dari 37 golongan tarif listrik yang berlaku saat ini, PLN berencana melakukan penyederhanaan menjadi 20 golongan sesuai dengan jenisnya. Penyederhanaan ini juga diakui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Menteri ESDM Jero Wacik dalam paparannya, pada rapat kerja dengan Komisi VII DPR itu mengatakan, golongan tarif yang berlaku saat ini berjumlah 37 golongan. Ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2011 tentang tarif tenaga listrik yang disediakan PLN. Pemerintah mengusulkan penyederhanaan golongan tarif menjadi 20

golongan tarif, yang akan mulai berlaku tahun 2013. Golongan tarif dikelompokkan dalam 6 kelompok tarif (sosial, rumah tangga, bisnis, industri, publik, dan layanan khusus). Sebagai contoh, kelompok tarif sosial semula ada 7 golongan direncanakan menjadi 3 golongan. Kelompok tarif industri dari 8 golongan akan menjadi 5 golongan. Dipertanyakan Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP, Ismayatun, mempertanyakan rencana pemerintah untuk menyederhanakan golongan tarif listrik tersebut. Pihaknya meminta agar pemerintah segera memaparkan, hasil kajian mengenai golongan tarif listrik bersubsidi dan nonsubsidi. Hal ini diharapkan jadi terobosan dalam menyalurkan subsidi listrik agar lebih tepat sasaran, dan mengurangi subsidi listrik. (h/inc/kcm)

Primkoppol Dinilai Tim Provinsi PADANG, HALUAN—Primkoppol Resor Kota Padang dinilai Tim Lomba Koperasi Berprestasi Sumbar 2012, Selasa (12/ 6). Koperasi jajaran Polresta ini dinilai setelah terpilih sebagai salahsatu koperasi terbaik dari 580 koperasi yang ada di Padang. Tim Penilai dari Provinsi Sumbar yang diketuai oleh Khairul Darwis dan beberapa anggotanya telah melakukan penilaian terhadap koperasi Polresta Padang, Selasa (12/6). Turut hadir pada kesempatan tersebut, Walikota Fauzi Bahar, Kapolresta Padang, Kombes Pol. Moch Seno Putro, Kepala Dinas Koperasi/UKM Padang, Asril, Pimpinan SKPD, dan seluruh anggota koperasi bersangkutan. Walikota Fauzi Bahar mengatakan, ditetapkannya Primkoppolresta Padang mewakili Kota Padang tahun ini adalah hal yang wajar dan tepat, karena koperasi yang bersangkutan berkembang sangat pesat dan memberikan dampak positif bagi seluruh anggotanya. “Makanya tim penilai wajar memberikan penilaian terbaik terhadap koperasi ini,” kata Fauzi. Koperasi Polresta Padang saat ini beranggotakan 1.329 orang, dengan modal usaha senilai Rp10,625 miliar, simpan pinjam senilai Rp6,3 miliar, Waserda (warung serba ada) senilai Rp4,1 Miliar, usaha foto copy senilai Rp92,4 juta, jasa lainnya senilai Rp6,08 Juta, dan sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp1,045

miliar. Keunggulan koperasi ini yaitu, para anggotanya diwajibkan memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan berbelanja di Waserda koperasi, usaha simpan pinjam lancar, motivasi pemupukan modal sendiri sangat tinggi yang mencapai Rp200.000 (simpanan wajib) setiap anggota perbulan. Selain itu, unsur manejemen atau pengurus yang sangat professional. Seperti adanya pembagian tugas yang jelas diantara personil pengurus. Tingginya kepedulian pimpinan (Kapolresta) terhadap perkembangan Primkoppolresta. Primkoppolresta peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Koperasi ini sebelumnya juga meraih berbagai prestasi, antara lain tahun 2005 koperasi berprestasi tingkat Padang dan Sumbar. Tahun 2005 juga sekaligus dinilai koperasi berprestasi tingkat nasional, tahun 2007 terbaik Kota Padang dan prestasinya gemilang lainnya. Sementara itu, Kapolres, Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, dengan adanya koperasi ini sangat membantu para anggota kepolisian, khususnya Polresta Padang. sebab Sisa Hasil Usaha (SHU) tiap tahunnya meningkat dan saat lebaran ini yang dinanti oleh anggota. “Koperasi ini sudah berjalan bertahuntahun dan keuntungannya tiap tahun juga meningkat,” ungkapnya. (h/nas)

AMAZONE ACSESORIES

Layani Jasa Variasi Sampai ke Rumah Konsumen SEBUAH mobil baru saat divariasi di Toko Amazone Acsesories, Jalan Pondok No.135 Padang. HELDI

PADANG, HALUAN—Kreatifitas seni sangat dituntut dalam menjalankan usaha aksesoris mobil, baik kaca film maupun hiasan lainnya. Hal ini dipegang oleh Amazone Acsesories, sehingga usahanya menjadi tujuan bagi pemilik mobil yang ingin divariasi. Di samping layanan jasa variasi aksesoris mobil, Toko Amazone yang beralamat di Jalan Pondok No.135 Padang ini juga menyediakan segala kebutuhan aksesoris mobil, baik kelengkapan variasi bodi eksterior, maunpun interior. Heri Candra, 57, pemilik Amazone Acsesoris kepada Haluan, Selasa (12/ 6) mengatkan, di Amazone aksesoris

miliknya, seluruh keluhan konsumen serta kebutuhan konsumen untuk mempercantik tampilan mobilnya bisa dikerjakan. Usaha yang sudah digeluti pria ketutrunan tionghoa yang akrab disapa koko oleh karyawannya ini sudah dirintis sejak tahun 1976. Sedikitnya, dalam satu hari 20 konsumen yang datang ke Amazone miliknya ini. “Selain mengerjakan aksesoris mobil secara perorangan, kita juga mengerjakan paket aksesoris mobil seperti pemasangan kaca film dalam skala besar,” jelasnya. Dalam skala besar ini, lanjutnya, datang dari showroom mobil seperti Honda, Suzuki, Toyota dan Daihatsu yang

merupakan klien tetap yang sudah bekerja sama dengan Amazone Aksesoris ini. “Biasanya, kebanyakan konsumen yang datang ke sini adalah konsumen dari showroom-showroom tersebut,” jelasnya. Tidak hanya melakukan pengerjaan di toko, Amazone juga mengaku menerima pengerjaan pemasangan aksesoris mobil sesuai permintaan konsumen. Jika konsumen ingin pelayanan jasa pemasangan aksesoris di rumah, Amazone siap melayaninya. Diakui Heri, hingga saat ini, Amazone hanya mempunyai dua toko saja, yaitu di jalan Veteran, purus serta di Pondok. “Saat ini kita mempunyai 30 karyawan, untuk gaji karyawan, kita tidak menggunakan sistim bulanan, melainkan gaji harian,” paparnya lagi. Amazone buka dari hari Senin hingga Sabtu. Sedangkan hari Minggu, libur. “Minggu sengaja diliburkan, pasalnya, kita juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkumpul dan melakukukan aktifitas lain,” terang lelaki paruh baya ini dengan ramah. Untuk harga yang ditawarkan juga cukup murah, berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp4 juta, sesuai dengan kulitas bahan yang digunakan untuk variasi mobil tersebut. (h/cw-hel)

KOSTUM BOLA—Beragam merek konstum bola di pajang di Toko Adidas dan Daffa Sport di Komplek Pertokoan Korem, menyambut iven akbar Piala Eropa 2012 yang sedang berlangsung saat ini. DARA

UEFA EURO 2012

Kostum Spanyol Paling Dicari PADANG, HALUAN—Pertandingan sepakbola antar negara di benua biru, UEFA Euro 2012 yang telah berlangsung lima hari ternyata belum begitu semarak di tengahtengah masyarakat. Inipun dirasakan oleh toko olahraga yang menjual kostum bola (jersey) di beberapa lokasi di Padang. Pantauan Haluan di beberapa toko sport, Selasa (12/6), penjualan kostum bola masih biasa-biasa saja. Ada terjadi peningkatan, namun belum siginifikan jika dibandingkan gebyarnya Euro 2012 di Eropa. Kostum yang paling dicari yakni Spanyol, Jerman, Belanda dan Italia. Toko Adidas yang berlokasi di pertokoan Korem Block 1 Iman Bonjol misalnya, ratarata perhari saat ramai bisa menjual 20 hingga 30 baju bola. Sedangkan saats epi, penjualan rata-rata 5-10 stel pakaian. Tapi ketika demam EURO melanda negeri ini. toko adidas bisa menjual 10 hingga 30 stell perharinya. “Memang peningkatan belum terasa. Mungkin sekarang bertepatan dengan ujian sekolah, karena pangsa pasar baju bola ini adalah remaja siswa dan mahasiswa,” ujar Pemilik Toko Adidas Femi Fatmawati (30). Untuk kaos yang paling banyak dicari di tempat saya adalah kaos Negara Spanyol, Jerman, dan Belanda. Beda halnya dengan kostum bola, justru pada penjualan bola sendiri terjadi peningkatan yang cukup baik. Kalau hari biasa ia menjual bola sebanyak 10-20 bola, ketika perhelatan sepak bola elit di benua

biru ini digelar penjualan bolanya naik menjadi 20-30 bola perharinya. “Saya prediksi penjualan akan lebih berasa dampaknya ketika perempat final hingga final EURO berlangsung,” katanya. Omset yang didapat femi perharinya ketika demam EURO melanda adalah mencapai angka Rp2 juta seimbang antara penjualan bola dan kaos. Sementara itu, Toko Daffa Sport yang tepat berada disebelah toko Adidas yakni blok 2. Dimana mereka menyatakan pendapatan mereka meningkat hingga 50 persen. “Saya rasa puncaknya akan lebih terasa lagi ketika perempatfinal. Disini jersey yang paling dicari adalah timnas Spanyol, karena mereka adalah juara bertahan, setelah itu baru Belanda. Karna toko Daffa ini bersifat penjualan grosiran makanya kalau di hari biasa hanya terjual sebanyak 3 lusin, ketika EURO melanda penjualan bisa mencapai 4-5 lusin perharinya,” jelas Mutia (25), pegawai toko grosiran ini. Permasalahan berbeda juga terjadi di toko Jelita yang berlokasi dijalan Imam Bonjol 5 yang hanya mengalami peningkatan 30% dari hari biasanya. “Peningkatan sedikit, masalah kami disini karna stok baju Negara-negara sedikit, yang ada itu stok untuk liga. Kami kesulitan untuk mendapatkan barangnya karna permintaan ke pusat serentak di seluruh Indonesia,” sebut, Rahmat (35). Kaos yang paling dicari di toko ini adalah baju timnas Jerman yang disusul Italy serta Belanda. (h/cw-dra)


NASIONAL 5

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

NOTES Konfrontasi RI-Malaysia KONFRONTASI Indonesia-Malaysia atau yang lebih dikenal sebagai Konfrontasi saja adalah sebuah perang mengenai masa depan Malaya, Brunei, Sabah dan Sarawak yang terjadi antara Federasi Malaysia dan Indonesia pada tahun 1962 hingga 1966. Perang ini berawal dari keinginan Federasi Malaya lebih dikenali sebagai Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961 untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak kedalam Federasi Malaysia yang tidak sesuai dengan Persetujuan Manila yang oleh Presiden Soekarno. (h/*)

Konsumsi Ekstasi RI Rp48 Triliun Setahun NUSA DUA, HALUAN — Inilah data yang cukup mencengangkan soal konsumsi ekstasi di Indonesia.

LINGKAR Menkes Baru Diumumkan Rabu JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mengumumkan menteri kesehatan dan wakil menteri ESDM yang baru. Pengumuman dilakukan Presiden di Istana Bogor, hari Rabu ini (13/6) “Ya besok (Rabu ini), akan disampaikan oleh Presiden di Istana Bogor,” kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Selasa. Meski demikian, Julian tidak menyebutkan nama para pejabat baru itu. “Mohon untuk bersabar karena nanti posisi menkes, wamen ESDM dan kepala badan akan disampaikan langsung oleh Bapak Presiden. Secara definintif itu bisa dikatakan setelah pengumuman pasti dari Presiden,” ujarnya . Senada dengan Julian, Sekretaris Kabinet Dipo Alam juga menolak menyebutkan namanama pejabat baru. Dipo hanya menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan administrasi. Informasi Biro Pers Istana Kepresidenan, SBY akan berkantor di Istana Bogor, Rabu, 13 Juni 2012. Presiden dijadwalkan bertemu dengan sesepuh TNI pada pukul 11.00 WIB dan berpidato tentang Forest in the Future We Want di CIFOR, pada pukul 14.00 WIB. (h/vvn)

Tangkap Otak Kekerasan Papua JAKARTA,HALUAN — Kekerasan masih terus berlangsung di Papua. Untuk itu, Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mendesak kepolisian, TNI, dan BIN menangkap otak kekerasan yang terjadi di Papua. Priyo mengaku prihatin dengan lambannya kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) mengusut dalang kekerasan di Papua. “Apakah tidak bisa diusut? Ada apa dengan ini semua?” tanyanya, di Jakarta, Selasa (12/6). Selain mengeritik kinerja BIN, Priyo juga menyesalkan kerja kepolisian. Menurutnya Kapolda Papua harusnya bisa mengatisipasi kekerasan sebelum terjadi. “Ini kecolongan terus. Padahal kita (DPR) sudah sediakan anggaran pengamanan,” katanya. Sementara itu Kapolri, Jenderal Timur Pradopo menegaskan pihaknya sudah menahan tiga orang yang diduga terlibat dalam rentetan penembakan yang terjadi di Papua. “Ada tiga yang kita tahan. Inisialnya W, V, dan D,” katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Selasa. Orang-orang yang ditahan itu tak hanya terlibat pada satu kejadian. Tetapi kejadian pada kisaran Mei hingga Juni di kawasan kota Jayapura dan Abepura. “Itulah yang sekarang terus kita lakukan penyelidikan dan masih dalam pengembangan,” katanya. Meski Papua semakin memanas, Kapolri mengatakan masih belum akan melakukan penguatan di kawasan tersebut. Tetapi, ia berjanji akan melakukan penyelidikan yang lebih optimal. Tak hanya itu, penyelidikan di Papua dilakukan oleh pihak yang memiliki kualifikasi khusus. “Pasukan kita intensifkan yang ada di Papua,” katanya. Sayangnya, ia masih belum mengungkapkan dari kelompok mana para tersangka itu berasal diketahui motif dibalik penembakan yang terjadi. “Kita belum bisa sebutkan. (h/rol)

DEWAN KEHORMATAN PEMILU — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) memberi ucapan selamat kepada anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) masa tugas tahun 2012-2017 Ida Budhiati (kiri) yang mewakili unsur KPU seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/6). Kepala Negara melantik tujuh orang anggota DKPP masa tugas tahun 2012 - 2017 yakni Ida Budhiati (KPU), Nelson Simanjuntak (Bawaslu), Abdul Bari Azed (Tokoh Masyarakat), Valina Singka Subekti (Tokoh Masyarakat), Jimly Asshiddiqie (Tokoh Masyarakat), Saut Hamonangan Sirait (Tokoh Masyarakat) dan Nur Hidayat Sardini (Tokoh Masyarakat). ANTARA

Ani Yudhoyono Berobat ke Amerika JAKARTA, HALUAN — Ibu Negara Ani Yudhoyono kembali jatuh sakit. Ibu Ani akan berangkat ke Amerika Serikat untuk berobat. “Benar, Ibu Ani sore ini berangkat ke luar negeri untuk berobat atau menjalani tindakan medis. Jadi Ibu Ani dengan rombongan kecil berangkat sore ini ke Pittsburgh,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers di Istana Negara,

Jakarta, Selasa (12/6). Belum diketahui apa penyakit yang diderita Ibu Ani. Namun, sebelumnya Ibu Ani telah menjalani operasi pengangkatan kandung empedu. Pada Jumat (16/3/) pagi, Ibu Ani menjalani operasi pengangkatan kandung empedu di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Operasi yang berlangsung selama

1 jam ini dilakukan dengan metode kolesistektomi laparoskopi. “Dokter kepresidenan memberikan rekomendasinya karena tidak memungkinkan dilaksanakan di dalam negeri, untuk dilaksanakan di sebuah rumah sakit oleh dokter yang selama ini memiliki keahlian dan pengalaman untuk melakukan tindakan medis itu di Pittsburgh, Amerika Serikat,” imbuh SBY. (h/vvn)

CSF: Rio+20 Langgengkan Neolib JAKARTA, HALUAN — Forum Masyarakat Sipil Indonesia untuk Keadilan Iklim (CSF) mengkritik agenda pertemuan Rio+ 20 yang akan dilangsungkan di Brazil pada 13-23 Juni 2012. Agenda pertemuan Earth Summit tersebut tidak menjawab problem utama kerusakan bumi, justru akan melanggengkan sistem ekonomi neoliberal dengan sekedar menempelkan kata hijau tanpa merubah orientasi pembangunan yang eksploitatif. Dalam siaran pers CSF,Selasa (12/6), Koordinator CSF Siti Maimunah mengingatkan, Ekonomi Hijau yang didengungkan justru mendorong perluasan privatisasi, komodifikasi dan finansialisasi sumber daya alam, merampas sumber-sumber kehidupan rakyat dan memperkuat penindasan terhadap perempuan serta menghancurkan keragaman hayati, termasuk Perdagangan karbon, tukar guling kawasan atau biodiversity offset yang mengemuka dalam perundingan-perundingan global. “Hal itu akan mengulang kegagalan deklarasi Pembangunan Berkelanjutan yang justru memperluas kerusakan lingkungan, percepatan pemanasan global dan membahayakan keselamatan penghuni bumi. Nelayan, Petani, Masyarakat adat, Buruh, Kamu Miskin kota, Perempuan, Pemuda dan anak-anak mengalami dan menjadi saksi menurunnya keselamatan rakyat dan kualitas lingkungan dari waktu ke waktu. Sementara hasil-hasil Perundingan internasional Perubahan Iklim tak menggembirakan karena selalu menghasilkan dokumen perun-

dingan tanpa kewajiban menurunkan emisi gas rumah kaca bagi negara-negara industri,” jelas Siti Maimunah. Oleh karena itu Forum Masyarakat Sipil Indonesia untuk Keadilan Iklim (CSF) menuntut perubahan orientasi pembangunan yang memastikan terjadinya pemajuan, perlindungan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia, dan Hak Asasi Perempuan. Lewat pembalikan orientasi pembangunan berkelanjutan yang neoliberal dan terbukti gagal, bahkan menjadi pemicu krisis iklim yang kian memburuk dan mengancam keselamatan kolektif penduduk dunia. Ke arah perubahan sistem ekonomi, moda produksi dan konsumsi yang sejalan dengan batas daya dukung bumi. “Kami juga menolak Green Economy yang dibangun dalam kerangka sistem ekonomi neoliberal, dan akan mendorong perluasan privatisasi, komodifikasi dan finansialisasi sumber daya alam yang merampas sumber-sumber kehidupan rakyat dan menghancurkan keragaman hayati dengan skema dan pertimbangan apapun, termasuk perdagangan karbon, tukar guling kawasan atau biodiversity offset yang mengemuka dalam perundingan-perundingan global. Pemerintah harus menjamin akses yang adil terhadap sumberdaya alam khususnya bagi masyarakat lokal. “Ketiga, kami mendesak Pemerintah secara konsisten menjalankan Agenda 21 berdasarkan prinsip – prinsip yang tertuang dalam Deklarasi Rio, terutama keadilan gender dan pengakuan terhadap masyarakat adat, kehati-

hatian dini, respon dan tanggung jawab sama tapi berbeda, “pelunasan utang ekologis” sebagai sebuah bentuk tanggungjawab atas yang telah dilakukan oleh negara-negara industri dan korporasi dan lembaga keuangan internasional terhadap negara miskin dan berkembang, serta memperkuat prinsip akses terhadap informasi, partisipasi publik, serta akses terhadap keadilan ekologi,” jelasnya. CSF juga menuntut Pemerintah tidak bekerjasama dengan perusahaan perusak lingkungan dan pelanggar HAM, serta lembaga keuangan internasional untuk pendanaan negosiasi dan pencitraan yang mengatasnamakan keberlanjutan ekosistem, pelestarian lingkungan dan pengentasan kemiskinan.”Kami mendesak Pengurus Negeri merealisasikan komitmen pembentukan konvensi mengenai Prinsip 10, prinsip 20, prinsip 22 Deklarasi Rio dan mendorong implementasi Pasal 65 ayat (2) UU No. 32 tahun 2009v tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” jelasnya. (dn/rel)

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Dwiyanto rata-rata dalam setahun, konsumsi ekstasi pengguna narkotika jenis pil itu mencapai 140 juta butir. Nilainya pun fantastis, Rp48,2 triliun. “Data cukup signifikan dengan hasil pengembangan di lapangan,” ujar Sumirat di sela International Drug Enforcement of International Conference ke-28 di Nusa Dua, Bali, Selasa (12/6), seperti dilansir vivanews. Data tersebut, jelas Sumirat, merupakan penelitian BNN bekerjasama dengan Universitas Indonesia pada tahun 2011. Jumlah banyak itu diyakini bukan diselundupkan melalui pelabuhan udara, tetapi melalui pelabuhan laut, pelabuhan tikus dan daerah perbatasan. Beberapa daerah perbatasan yang dipantau BNN adalah perbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan Timor Leste. Sedangkan pelabuhan laut yang dimaksud terdiri dari pelabuhan laut resmi yang memiliki pengawasan yang lengkap namun

terkadang bobol dengan aksi penyelundupan dengan berbagai modus yang dipakai. Selain itu ada juga pelabuhan tikus yang tak mudah untuk mengawasinya. Untuk tahun 2012, BNN bersama aparat kepolisian dan lembaga terkait bekerja keras melakukan berbagai upaya pencegahan dan penindakan terhadap berbagai upaya penyelundupan ke Indonesia. Beberapa hasil yang bisa dilihat antara lain penangkapan di Pelabuhan Ujung Genteng, Sukabumi sebesar 57 kilogram sabu-sabu. Upaya lain adalah penangkapan yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 1,5 juta butir ekstasi. “Berbagai upaya kami lakukan untuk mencegah masuknya berbagai jenis narkoba ke Indonesia,” ujar Sumirat. Jakarta, kata dia, tetap menjadi tujuan favorit penyelundupan dengan konsentrasi peredaran dan pengguna terbanyak di Indonesia. Beberapa kota lain yang cukup diwaspadai adalah Bali dan Riau. Hingga saat ini jumlah ekstasi yang berhasil disita baru mencapai 180 ribu lebih ekstasi. Artinya, masih ada jutaan pil ekstasi yang beredar di Indonesia. Jumlah pengguna di Indonesia hingga saat ini mencapai 3,8 juta orang. Sementara jumlah yang sudah dalam proses rehabilitasi mencapai 18 ribu lebih orang.(dn/vvn)

Pertemuan di Cikeas Kupas Kemelorotan PD JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono malam ini menggelar rapat di kediamannya, Puri Cikeas, Jawa Barat. Dalam rapat itu SBY mengumpulkan 33 Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se Indonesia, guna konsolidasi membahas makin melorotnya suara Partai Demokrat. “Tadi Beliau (SBY) bilang hanya ingin dengar saja, mendengarkan saran-saran dari teman-teman, dari banyak pihak semua didengarkan,” ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, di Istana Negara, Jakarta, Selasa malam. Pertemuan tadi malam hanya dihadiri jajaran Dewan Pembina dan Dewan Pengurus Daerah tingkat provinsi, tanpa melibatkan jajaran Pengurus Pusat PD. “Tidak melibatkan DPP, beliau tadi sampaikan,” kata Marzuki. Dalam rapat dibahas soal hasil survei PD yang diprediksi akan turun elektabilitasnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. “Menghadapi situasi PD seperti ini apa sarannya, PD kan polingnya turun. Beliau minta pandangan dari DPD-DPD,” kata Marzuki. Sebelumnya, beredar selentingan jika salah satu agenda pertemuan itu adalah rencana pemeriksaan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi proyek pembangunan Sekolah Olahraga Nasional (SON) Bukit Hambalang. Beredar kabar juga, SBY memanggil para ketua kepengurusan tingkat provinsi itu terkait makin melorotnya tingkat elektabilitas Demokrat sebagaimana hasil penelitian beberapa lembaga survei. Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan Ilham Arif Sirajuddin melalui Juru Bicaranya Syamsu Rizal MI membenarkan soal undangan oleh SBY. “Kami sudah mendapat informasi itu sejak awal bulan (Juni) ini. Tapi saya tidak mengetahui agenda pembahasannya,” kata Deng Ical, sapaan akrabnya, saat dihubungi INILAH.COM. Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat, Andi Nurpati membenarkan pertemuan para Ketua DPD dengan SBY di Cikeas. “Pertemuan di Cikeas untuk konsolidasi partai,” kata Jubir PD, Andi Nurpat. (h/inh)


6 OPINI

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

Pendidikan Sumbar Bisa Jadi ‘Jualan’ Sejak Ahad lalu, Kota Padang jadi penuh sesak oleh pengunjung. Setidaknya ada tambahan penduduk Kota Padang sebanyak 38.022 jiwa. Mereka yang sebanyak itu akan berdiam di Padang hingga hari Kamis besok. Mereka adalah calon ma-hasiswa di Sumbar yang mengikuti ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) yang sudah dilaksanakan sejak Selasa (12/6) kemarin hingga besok dan lusa. Sebagian besar sebenarnya ujian tulis berakhir hari ini Rabu (13/6) besok dan lusa dilan-jutkan dengan ujian praktik, untuk be-berapa jurusan yang me-merlukan keterampilan se-perti sendratasik, olahraga dan seni rupa. Tahun ini calon mahasiswa yang mengikuti SNMPTN kelompok IPA berjumlah 10.239 orang, kelompok IPC 13.149 orang, dan kelompok IPS 14.634 orang. Terlihat bahwa antusiasme orang ke Sumatera Barat untuk mencari pendidikan sangat besar. Sebab jumlah peserta SNMPTN 2012 itu bukan saja mereka yang tamat di sekolah-sekolah menengah Sumbar, tetapi juga dari luar. Dan karena sistem penerimaan yang paralel, bisa jadi di berbagai kota lain mereka yang ikut SNMPTN juga memilih kampus-kampus PTN yang ada di Padang. Dalam hal ini Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang dan IAIN Imam Bonjol. Sesungguhnya tidak hanya tiga itu saja kampus perguruan tinggi negeri di Padang. Ada juga Institut Seni Indonesia di Padang Panjang, ada STAIN di Bukittinggi dan Batusangkar. Selebihnya ada puluhan Perguruan Tinggi setingkat Universitas, Institut, Akademi, Sekolah Tinggi dan Politeknik. Terlepas dari rasa ketersisihan yang dialami oleh berbagai perguruan tinggi swasta karena adanya praktek kuliah non-reguler (untuk menyebut pola ekstensi) di Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang, hingga saat ini puluhan perguruan tinggi swasta masih tetap beroperasi dan mendapat mahasiswa dalam jumlah memadai. Bahkan mahasiswa di beberapa PTS seperti Universitas Bung Hatta, Universitas Ekasakti, Universitas Putra Indonesia, STMIK Indonesia, ATP, Universitas Muhammadiyah, Universitas Taman Siswa, Universitas Baiturrahmah adalah mereka yang berasa dari luar Sumatera Barat. Yang ingin kita sampaikan adalah bahwa potensi Sumatera Barat yang perlu mendapat perhatian besar dari semua pihak itu adalah pendidikan. Bahwa pendidikan bagi daerah ini tidak lagi sebagai sekedar tempat orang menuntut ilmu, tetapi memberi pengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian sektor pendidikan sangat patut dicatat sebagai salah satu komponen yang berkontribusi besar pada ekonomi daerah. Kehadiran berbagai kampus perguruan tinggi di daerah ini telah mendatang calon-calon ‘buyer’ bagi berbagai produk barang dan jasa. Dari 38 ribu yang mendaftar di SNMPTN, tentu tidak semuanya akan kuliah di Padang. Tetapi setidaknya sepertiganya bisa ditampung di Unand dan UNP serta IAIN. Selebihnya tentu akan mengambil program non-reguler atau memilih kuliah di PTS-PTS yang ada. Maka tahun ini, terutama di Padang, tentu akan ada pertambahan penduduk sekitar 30-an ribu orang. Mereka akan menjadi warga baru Kota Padang. Dan harap dicatat jumlah yang menamatkan pendidikan tahun ini tentu lebih sedikit dari jumlah yang masuk mengingat alasanalasa seperti belum lulus, pindah kuliah dan sebagainya. Pertambahan jumlah penduduk inilah yang mesti kita cermati sebagai potensi baru untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bagi pemerintah Kota Padang, sektor pendidikan harusnya bisa menjadi andalan utama sebagai ‘jualan’ menarik orang datang ke Padang. Seperti Australia yang juga menjual pendidikan sebagai magnet wisata panjang (long stay turism). Maka pemerintah Australia mati-matian memberikan layanan yang paripurna untuk orang-orang yang datang kuliah ke negeri Kangguru itu. Di Australia industri jasa rumah kost dan apartemen menjadi industri yang sangat menarik. Oleh pemerintah setempat ini dibina sebaik-baiknya. Begitu juga jasa pelayanan mahasiswa lainnya, seperti transportasi, objek wisata, kuliner, kesehatan, keamanan dan ketertiban serta hiburan disediakan untuk membuat orang betah dan nyaman kuliah di sana. Padang dan kota-kota yang juga ‘menjual’ pendidikan sebagai long stay turism, haruslah mencermati ini. Sekarang ini kita masih terbatas pada rumah-rumah kost biasa. Belum ada yang menyediakan apartemen untuk mahasiwa. Segala bentuk transportasi, objek wisata, industri kuliner, layanan kesehatan, hiburan dan perdagangan masih ditujukan untuk umum saja. Belum diarahkan pada konsumen mahasiswa. Andai saja Pemerintah Padang Kota dan kota sekitarnya memberi perhatian besar kepada hal ini, maka bukan tak mungkin yang disebut sebagai industri otak itu adalah juga industri ‘jasa pendidikan’ yang berasal dari keberadaan berbagai perguruan tinggi tadi. Kenapa tidak?

Tour de Singkarak berakhir, yang juara pebalap asing Kita bukan kalah, tapi segan awak sebagai sipangka Dewan Kehormatan KPU-Bawaslu resmi dibentuk Kitapun harus secara resmi menghormati

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Potensi Limbah Kelapa Sebagai Pengawet Pangan Oleh : Cesar Welya Refdi

(Mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Pangan, Institut Pertanian Bogor 2011) Jumlah bahan pangan di Indonesia baik yang berasal dari pertanian, perikanan maupun peternakan dihasilkan setiap harinya dalam keadaan segar dan olahan. Ketersediaan yang melebihi kebutuhan akan mengakibatkan kerusakan bahan pangan. Padahal dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia kebutuhan bahan pangan juga meningkat. Sifat bahan pangan yang mudah rusak, adanya tuntutan mutu agar produk tetap baik sesuai standar dan jumlah yang harus selalu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia mengakibatkan perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan daya simpan dan daya awet produk pada pascapanen melalui proses pengolahan maupun pengawetan. Cara pengawetan yang sangat mudah dan ekonomis yang banyak digunakan adalah penggunaan bahan pengawet boraks dan formalin. Menurut para produsen, terutama produsen kelas menengah ke bawah, bahan kimia ini selain relatif murah juga dapat memperbaiki tekstur dan penampakan lainnya dari produk. Padahal formalin dan boraks merupakan bahan berbahaya yang mengakibatkan keracunan dan berbagai penyakit berbahaya, seperti muntah-muntah, diare, konvulsi dan depresi ssp (susunan syaraf pusat) nafsu makan menurun, gangguan pencernaan, gangguan ssp: bingung dan bodoh, anemia, rambut rontok dan kanker, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan syaraf, kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang, bahkan koma dan kematian. Oleh karena itu dibutuhkan bahan pengawet yang dapat memperpanjang umur simpan, tidak berbahaya bagi kesehatan dan ekonomis terutama untuk home industry. Fakta lain menunjukkan sampai saat ini, dunia masih mengakui bahwa Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di dunia, yang terdiri dari perkebunan rakyat seluas 3,7 juta Ha; perkebunan milik pemerintah seluas 4.669 Ha; serta milik

swasta seluas 66.189 Ha. Selama 34 tahun, luas tanaman kelapa meningkat dari 1,66 juta hektar pada tahun 1969 menjadi 3,86 juta hektar pada tahun 2011. Sebarannya di Sumatera 32,43 persen, Jawa 22,95 persen, Sulawesi 19,6 persen, Bali, NTB dan NTT 2,93 persen, Kalimantan 7,27 persen, Maluku dan Papua 9,76 persen (Sumber Ditjen Perkebunan 2010). Direktorat Perkebunan mencatat pada 2007 luas lahan kelapa di Provinsi Riau 627.978 ha dengan produksi 456.475 ton; Sulawesi Utara, 268.737 ha (223.262 ton). Total produksi Indonesia 3,03juta ton pada tahun 2007. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya dilihat dari pertambahan produksi kelapa setiap tahun. Namun peningkatan produksi kelapa menimbulkan beberapa masalah antara lain banyak sampah tempurung kelapa yang terbuang atau terkadang dijadikan arang. Limbah tempurung kelapa merupakan bahan organik dan jika dibuang tidak beraturan dan menumpuk dapat mengganggu kesehatan manusia Di beberapa sentra kelapa seperti Sulawesi Utara dan Riau, bahan tersebut juga belum diolah. Kebutuhan akan pengawet dan semakin bertumpuknya limbah kelapa berupa tempurung kelapa mendorong berbagai penelitian dilakukan. Penemuan dari berbagai penelitian limbah kelapa tersebut menunjukkan bahwa tempurung kelapa dapat diolah menjadi asap cair yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengawet alami. Namun, penelitian, pengolahan dan pemanfaatan asap cair ini masih diketahui pada kalangan terbatas. Seharusnya, dengan diangkatnya bahan pengawet asap cair ini, tersosialisasikan pula aplikasinya dalam berbagai bahan dan produk pangan, efektivitasnya sebagai bahan pengawet, keamanannya dalam produk pangan dan nilai ekonomisnya, sehingga benarbenar dapat termanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai

kalangan dan tidak ada lagi ancaman kesehatan pada produk pangan yang dikonsumsi. Asap cair dalam bahasa Inggris “wood vinegar” atau “liquid smoke” merupakan suatu hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran secara langsung maupun tidak langsung dari bahan-bahan yang banyak mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa serta senyawa karbon lainnya. Bahan baku yang banyak digunakan antara lain berbagai macam jenis kayu, bongkol kelapa sawit, tempurung kelapa, sekam, ampas atau serbuk gergaji kayu dan lain sebagainya. Selama pembakaran, komponen dari kayu akan mengalami pirolisa menghasilkan berbagai macam senyawa antara lain fenol, karbonil, asam, furan, alkohol, lakton, hidrokarbon, polisiklik aromatik dan lain sebagainya. Asap cair mempunyai berbagai sifat fungsional, seperti untuk memberi aroma, rasa dan warna karena adanya senyawa fenol dan karbonil; sebagai bahan pengawet alami karena mengandung senyawa fenol dan asam yang berperan sebagai antibakteri dan antioksidan. Cara yang paling umum digunakan untuk menghasilkan asap pada pengasapan makanan adalah dengan membakar serbuk gergaji kayu keras dalam suatu tempat yang disebut alat pembangkit asap kemudian asap tersebut dialirkan ke rumah asap dalam kondisi sirkulasi udara dan temperatur yang terkontrol. Produksi asap cair merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna yang melibatkan reaksi dekomposisi karena pengaruh panas, polimerisasi, dan kondensasi. Produk asap cair sebagai pengawet pangan, harus melalui proses penghilangan material karsinogenik (penyebab kanker) yang terkandung dalam partikel asap, yaitu hydrocarbon policyclic aromatis, seperti benzo pirena. Proses pemurnian tersebut akan menentukan jenis asap cair yang dihasilkan. Asap cair grade 3 tidak dapat digunakan untuk pengawet makanan karena masih banyak mengandung karsinogenik (penyebab kanker). Asap cair grade 3 digunakan pada peng-

Taksi di Padang, Kapan Pakai Argo?

perusahaan investasi PT Milenium Penata Futures beralamat Surya Dumai Pknbaru, krn bnyk uang kami habis ketika diinvestasikan ke sana. TOLNG SMS INI DIMUAT AGAR JGN JATUH KORBAN LG. +6281266856***

KEPADA Kep Dinas Phb Sumbar dan Kota Padang, kapan taksi di Sumbar dan Padang pakai argo? Ketika Blue Bird akan masuk Sumbar, maka taksi di Sumbar janji akan pasang argo. Mana dia, sampai sekarang belum ada kenyataannya. +6281374305***

Prihatin Loper Perempuan

Listrik di Pd Gelugur Sering Mati Listrik di Kec Pd Gelugur Kab Pasaman sering mati. Kpd pnglola PLN Sumbar tlg dperhatikan layanan buat msyarakat, lampunya jgn keseringan mati krna bnyak alat2 elektronik kami yg rusak. Tlg diatasi.Wslm.

ASS bapak Pimpinan Haluan. Saya slah seorang pelanggan Haluan di Payakumbuh. Bapak Pimpinan Haluan apa tdak sebaiknya mencari loper yng laki2, karna ju2r sya sangat prihatin melihat seorang loper cwek yng di Payakumbuh. Apa tidak sebaiknya yng cwek berada di tmpat yng bgus, selain loper? Saya harap bpak bsa mempertimbangkannya...wass +6285363614*** Redaksi: Terimakasih sarannya. Usul pembaca kami pertimbangkan.

Jangan Periksa Legalitas Dipersoalkan Perusahaan Investasi Gaji ke 13 +6285669071***

KPD yth pihak berwenang, tlng diperiksa lg

WAHAI bapak2 kami yg di atas (anggota DPR,

olahan karet penghilang bau dan pengawet kayu agar tahan dari rayap. Asap cair grade 2 digunakan untuk mengawetkan makanan dengan rasa asap seperti daging asap, ikan asap, dan bandeng asap. Untuk mengawetkan ikan, ikan dicelupkan selama 1 menit yang telah dibersihkan ke dalam 50% asap cair dengan tambahkan garam. Ikan yang diawetkan dengan asap cair grade 2 tahan selama 3 hari. Asap cair grade 1 digunakan sebagai pengawet makanan seperti bakso, mie, tahu, dan bumbu-bumbu barbeque. Asap cair grade 1 berwarna kuning bening, rasa sedikit asam, dan beraroma netral. Untuk mengawetkan bakso, 5–15 cc asap cair dilarutkan ke dalam 1 liter air, campurkan larutan tersebut ke dalam 1 kg adonan bakso, mie, atau tahu. Bakso yang menggunakan pengawet asap cair grade 1 tahan selama 6 hari. Cara penggunaan asap cair pada produk pangan dapat dilakukan dengan pencampuran (penambahan langsung kedalam produk pangan), pencelupan dan perendaman, injeksi (penyuntikan), atomisasi, penyemprotan larutan asap pada pengolahan daging secara kontinyu serta metode penguapan dengan pemanasan asap cair untuk pengasapan produk. Secara umum, asap cair tempurung kelapa dapat digunakan sebagai bahan pengawet alternatif yang aman untuk dikonsumsi, serta memberikan karakteristik sensori berupa aroma, warna, serta rasa yang khas pada produk pangan. Selain itu, aktivitas antioksidannya dapat telah dilakukan penelitian yaitu pada pengasapan ikan cakalang. Asap cair terbukti dapat menghambat terjadinya oksidasi lipid. Hasil uji keamanan asap cair tempurung kelapa menyatakan bahwa asap cair sebagai bahan yang tidak toksik dan aman digunakan untuk produk pangan. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa terdapat 7 komponen yang dominan dan tidak ditemukan senyawa Policyclyc Aromatic Hydrokarbon (PAH) yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker). Kelebihan asap cair dibandingkan formalin yaitu asap cair merupakan bahan alami dan mudah didapat, aroma tidak menyengat sesuai

para pengamat, dll) janganlah dipersoalkn pula gaji ke-13 itu. Teraniaya kami yg pensiunan ini. Bagi kami, gaji ke-13 tdklh utk foya2, atau buat mlancong k luar negeri, tpi utk penambah2 beli beras & kbutuhn hidup, terlebih mnjelang tahun ajaran bru. Uang pensiun yg kmi trima tiap bln (stlh mngabdi puluhn thn), sgt kcil, hnya lepas2 mkn saja. Kasihn dong, pak... Tks. +6285274411***

Apresiasi untuk Ari dan Teman-teman MBC brt tersangka pencuri diamuk massa, Haluan tgl 7/6 hlm 17, skl lagi kami mengucapkan tks kpd sdr Ari bst teman, warga sptaran SD 05 Tan Malaka Pdg, yg telah menangkap pencuri asal Pk Baru dg cara diamuk massa. Nampaknya cara inilah yg paling tepat dan jitu agar maling/copet/penodong cepat dibrantas. Kl nunggu polisi yg tdk pernah patroli keamanan daerah msg2, dan hny ddk2 di blkang meja kntr menunggu laporan masyk dll, maka kjhtan

dengan dosis asap cair yang berikan, aman bagi kesehatan maupun lingkungan dan tidak ada efek samping serta ekonomis. Harga asap cair variatif dari Rp 6.000-Rp 15.000 perliter, sedangkan formalin lebih mahal yaitu Rp 20.000 perliter. Sosialisasi asap cair dapat dilakukan pada berbagai kalangan, mulai dari kalangan ekonomi menengah ke bawah hingga menengah ke atas. Bentuk sosialisasi dimulai dari melakukan beberapa demo penggunaanya, pembiasaan dengan informasi bahan pengawet asap cair pada kemasan dan edukasi seperti penyuluhan dan pemutaran video testimonial tentang berbagai keuntungan asap cair bagi petani penghasil kelapa, pemungut limbah tempurung kelapa dan penghasil produk pangan. Dengan sosialisasi yang berujung pada pemakaian asap cair secara kontinyu, maka akan diperoleh makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi, pencemaran lingkungan dan bahaya kebakaran dari pembakaran limbah kelapa dapat dikurangi dan mempertahankan kualitas produk pangan karena proses pengawetan lebih dapat dikendalikan. Pemanfaatan asap cair ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pengusaha kelapa/kopra sebagai penghasil bahan baku, membuka lapangan kerja baru dalam usaha asap cair, meningkatkan pendapatan petani penghasil bahan pangan dan produsen penghasil produk pangan yang diawetkan dengan asap cair. Asap cair diharapkan juga dapat meningkatkan nilai ekspor kelapa ke negara yang telah menggunakan asap cair. Negaranegara maju yang telah memanfaatkan asap cair untuk pengawetan ikan seperti Canada, Jerman, Inggris, Jepang, dan lain-lain dapat menjadi tujuan ekspor utama. Dampak jangka panjang diharapkan industri ini dapat memajukan perekonomian Indonesia. Keseriusan dalam penanganan limbah kelapa ini dapat meningkatkan dunia perkelapaan, sehingga dalam beberapa tahun mendatang kelapa akan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat khususnya di sentra kelapa Indonesia.

mkn mengganas dan kesannya bebas merajalela. +6281266844***

Info untuk Kapolda Sumbar BPAK Kapolda yth, papa sy br ditugaskan di Sumbr, pindahan dr Pulau Jawa (BUMN). Pd hr Snin km diajak pa2 sklrg jalan ke Sitiung, kt nya liat saudra pa2 di sana. Brngkat dr Pdg 11.30 wib. Pas sampe M Klbn kami distop pak polantas sktar jam 2an lwt, trus oom ngeluarin STNK dan SIM. Trus bpk polisinya, entah diliat atau nggak, nanya, “Ma nyo, kosong se ma,” sambil bolak balik surat2. Trus oom nanya “Apanya pak”, plsinya jwb, “Biaso (uang), la paneh2 kami, ko kan travel ndak, ka ditilang ko?” Papa yg lg tiduran kaget, lngsung bngun, dan dijelasin ke plsinya, bhwa km bkn travel (kbtlan mbl km APV Luxuri). Pa2 brusaha liat nama polisinya tapi ketu2p ama rompi. Apa sperti itu polantas di Sumbar ini pak kapolda yth, di dpn anak2 . Wslm +6281276142***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

LINGKAR Pendapatan Samsat Lampaui Target SIJUNJUNG, HALUAN — Sejak dua tahun belakangan Samsat Sijunjung mampu melampaui target pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Tahun 2010 berhasil dicapai Rp6.117.157.070 dari target Rp5.793.804.000 atau 105,58 persen dan tahun 2011 tercapai Rp7.756.584.025 dari target Rp6.692.877.000 atau 115,89 persen. “Alhamdulillah melampaui target. Untuk tahun ini, hingga Mei sudah didapatkan sebesar Rp3.902.139.975 atau sudah mencapai 48,55% dari target sebesar Rp8.037.881.730. Tahapan posisi Mei sudah ada reserve sebesar 6,90%,” kata Kepala Kepala UPTD Pelayanan Pendapatan Provinsi di Samsat Sijunjung, Asmarni, kemarin. Untuk mencapai semua ini, dikatakannya ada tiga hal penting yang harus dia benahi. Secara internal dilakukan perubahan sistem, sedangkan dengan mitra, dalam hal ini Kepolisian Resor Sijunjung dilakukan koordinasi yang alot dan keluar (eksternal), dilakukan komunikasi yang aktif dan komit dengan masyarakat pembayar pajak. ”Prinsipnya, jangan menunggu kesempatan datang, harus berani berpikir dan bertindak out of the box. Fokus terhadap pekerjaan dan mengenali kultur masyarakat pembayar pajak. Memberikan pencerahan dan rasa nyaman setiap razia di jalan, sehingga sasaran yang diharapkan akan dapat terealisasi dengan baik,” tandasnya. (h/nop)

KETUA TP PKK Kabupaten Pasaman Hesti Benny Utama saat menyerahkan hadiah pada pemenang lomba dalam rangka peringatan hari Pendidikan Nasional, baru-baru ini. WEL

TP PKK Bersiap Ikut Jambore LB SIKAPING, HALUAN — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pasaman Hesti Benny Utama mengharapkan kepada seluruh panitia jambore untuk bekerja maksimal dan mempersiapkan segala keperluan sematang mungkin. Hal tersebut disampaikannya pada rapat persiapan keikutsertaan Kabupaten Pasaman pada Jambore Kader Berprestasi Terpadu Pemberdayaan Kesejahteraan KeluargaInstitusi Masyarakat Pedesaan-Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKK-IMP-PLKB) ke IX Tahun 2012, di aula Kantor TP PKK Kab Pasaman, belum lama ini. Menurutnya, jambore tersebut akan berlangsung dari tanggal 17-20 Juli 2012 mendatang di Danau Diatas Danau Dibawah. Dalam arahannya, Hesti Benny Utama mengharapkan keikutsertaan TP PKK Kabupaten Pasaman pada jambore tersebut dapat mengharumkan nama baik Pasaman dan mampu meraih sejumlah prestasi pada sejumlah kegiatan dan lomba yang dipertandingkan. Dijelaskan, jambore adalah dalam rangka menjaring kader-kader berprestasi untuk memantapkan operasional gerakan PKK dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan berkualitas, meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan peserta jambore dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK serta meningkatkan hubungan silaturahim di antara sesama kader PKK se Sumbar. Para kader PKK yang akan mengikuti jambore tersebut merupakan kader-kader yang telah diseleksi di tingkat Kabupaten Pasaman yang telah siap mengikuti segala perlombaan yang dipertandingkan. Turut hadir pada rapat tersebut seluruh panitia pelaksanaan jambore. (h/wel/tos)

Harga Cabai Pedas, Petani Semakin Bergairah PAINAN, HALUAN — Seiring naiknya harga cabai di pasaran membuat petani semakin bergairah. Banyak kalangan memprediksi harga cabai akan tetap membaik hingga akhir lebaran mendatang. Bahkan cenderung mengalami kenaikan. Terkait dengan mulai merangkak naik harga cabai, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Afrizon Nazar menyebutkan, daerah ini dipastikan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. “Pessel memiliki lahan pertanian yang diolah untuk bertanam cabai yang cukup luas. Kini rata - rata kawasan yang dikembangkan untuk hortikultura telah mulai memasuki panen awal,” katanya, Selasa (12/6). Kawasan utama yang menjadi sentra cabai itu adalah Bayang Utara. Di sini hampir setiap jengkal tanah pertaniannya bisa ditanami tanaman cabai. Sentra lainnya yaitu Bayang, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, namun di sini produksinya terbatas. “Total lahan yang saat sedang berproduksi sekitar 50 hektar lebih. Sebagiannya akan panen besar pada pertengahan Ramadan mendatang. Selanjutnya, selain cabai lokal, biasanya pasokan cabai dari Kerinci dan Alahan Panjang membantu menekan harga bila harga cabai melambung,” katanya. Maimunah (45) petani cabai di Bayang Utara menyebutkan, harga cabai di tingkat pedagang pengumpul saat ini cukup bagus dan menguntungkan. “Pedagang mematok harga ke petani Rp24 ribu. Harga ini merupakan harga tertinggi empat bulan terakhir,” katanya di Muaro Aie. Disebutkannya, naiknya harga cabai dari pedagang pengumpul ke petani dipicu naiknya harga cabai di pasaran. “Dengan harga seperti itu kegiatan bertanam cabai mulai bergairah,” katanya lagi. Berdasarkan pantauan Haluan di sejumlah pasar, harga cabai dipatok pedagang ke konsumen Rp30 ribu per kilogram. Misalnya di Pasar Rabaa Lakitan, Pasar Amping Parak dan Pasar Inpres Painan. Ifwanto (32) pedagang cabai di Lakitan menyebutkan kenaikan harga cabai dipicu meningkatnya permintaan di pasaran. Selain itu, pasokan dari luar daerah beberapa terakhir tersendat. (h/har)

PANEN CABAI — Maimunah (45), petani cabai di Bayang Utara sedang memanen tanamannya. Naiknya harga cabai sepekan terakhir membuat petani cabai bergairah. HARIDMAN

BPN Ukur Ulang Tanah Wakaf PASBAR, HALUAN — Guna menghindari terjadinya hal-hal tidak diinginkan terhadap kondisi tanah wakaf, berupa tanah perkebunan atau komplek lembaga pendidikan, Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat, secara bertahap melakukan verifikasi pengukuran terhadap tanah wakaf di Pasaman Barat. Verifikasi tanah wakaf di delapan lokasi se Pasaman Barat, dilaksanakan sebanyak lima kali kegiatan. Semua tanah wakaf yang diverifikasi terdapat di Kecamatan Kinali, Talamau, Luhak Nan Duo, Lembah Melintang, Sungai Aua, Gunung Tuleh, Sungai Beremas,

dan Kecamatan Ranah Batahan. Ketua tim verifikasi, Miswan, didampingi Sekretaris, Wafda kepada Haluan di Simpang Ampek, Selasa (12/ 6), menyampaikan, dilaksanakannya verifikasi atau ukur ulang terhadap seluruh tanah wakaf di Pasaman Barat, antara lain untuk memperkuat tapal batas. Fenomena berkembang di sebagian masyarakat, ulas Miswan dan dikuatkan Wafda, banyak di antara tanah wakaf yang telah diserahkan oleh kepala waris kepada si penerima wakaf, termasuk organisasi, yayasan atau bangunan sekolah, yang akhirnya digugat oleh ahli waris pewakaf bersangkutan.

Padahal, transaksi atau akad harta wakaf bersangkutan resmi diserahkan secara langsung oleh si pewakaf kepada penerimanya. Tapi setelah suasana berubah dan akibat kebutuhan hidup terus berubah juga berkembang, harta wakaf itu dijasikan objek untuk mengolah usaha perkebunan atau kegiatan produktif lain. Yusrizal, petugas pengukur tanah wakaf dari BPN Pasaman Barat mengakui, persoalan besar dalam masalah tanah atau harta wakaf adalah, tidak adanya data otentik atau sertifikat tanah wakaf yang dimiliki oleh pihak penerima maupun salinannya bagi pihak pewakaf. (h/gmz)

Cuaca Buruk, Hutang Nelayan Sabalik Pinggang

BAGAN nelayan sandar di muara sungai. HARIDMAN KAMIS (7/6) lalu, seperti dilansir Haluan, ratusan kapal dan perahu nelayan tidak turun melaut akibat cuaca buruk, kecuali nelayan pukat tepi. Dampak tidak turunnya nelayan melaut harga ikanpun meroket di pasaran. Saat ini, pelabuhan kapal dan muara yang ada di Pesisir Selatan, dipenuhi kapal yang sedang merapat. Kabar itu tidak asing lagi. Kejadian seperti itu telah

berulang-ulang terjadi. Bahkan bisa terjadi setiap sekali dua bulan. Cuaca buruk di Pesisir Selatan kapan saja bisa terjadi, hutang nelayan pun menumpuk karena tak ada ladang pekerjaan lain. Laut sering tidak bersahabat. Cuaca ekstrem. Tiba-tiba datang hujan badai dan gelombang besar, tak lama kemudian langit cerah, berselang beberapa waktu awan hitam muncul lagi, demikian

berulang-ulang hingga malam datang. Akibatnya, jaring, pukat, kail dan alat tangkap lain tidak bisa mereka operasikan. Hutang bisa “selilit” pinggang. Kalaupun ada yang memaksa pukat turun ke laut, oleh nelayan normal orang ini dianggap “nyawa berlebih”. Kini mulai musim angin utara. Angin utara paling ditakuti nelayan. Lamanya setiap periode bisa mencapai lima belas hari atau satu bulan. Meski waktunya cukup singkat dibandingkan angin selatan, maka angin utara merupakan masa-masa paceklik bagi nelayan. Masa-masa rawan pangan. Karakteristik angin utara tidak bisa bersahabat dengan nelayan adalah gelombang laut besar. Kadang tiba-tiba tinggi, kadang rendah tapi membawa arus kuat, termasuk kecepatan arus bawah air laut ini tak bisa diduga. Ini yang menyebabkan nelayan takut melaut. Ancaman lain bagi nelayan adalah, munculnya seketika angin barat daya. Ia tidak punya kalender tetap, tapi serangannya tidak lama. Meski hanya memakan waktu singkat (lebih kurang 3-4 jam), dampaknya adalah berpotensi muncul badai besar, kemudian setelah badai hilang suasana tenang. Jika angin ini yang datang nelayan

harus jitu mengintip perjalanan bintang bila ingin ke laut. Selanjutnya angin selatan, karakteristiknya terjadi perubahan arus, air laut jadi keruh. Meski demikian mereka juga masih punya harapan karena angin selatan memaksa ikan untuk ke tepi. Nelayan kita juga pintar membaca perjalanan bintang. Misalnya, bintang coran atau dikenal bintang kejora, nelayan memprediksi akan muncul badai, dan biasanya ikan gamboloh dan garigak akan muncul. Ini rejeki bagi nelayan. Lantas ada pula bintang “si banyak berjalan malam”. Bila bintang ini muncul akan turun hujan ber minggu-minggu. Terakhir diyakini para nelayan Pessel, jika rasi kalajengking bertemu dengan bulan, di mana posisi bulan persis berada di jantung kala, alamat akan ada badai hujan. Perkiraan mereka sering tidak meleset. Sekarang persoalannya adalah, ketika mereka menganggur, lalu apa? Rata-rata mereka tidak punya keterampilan, seperti rekan mereka yang bermukim di pinggir gunung. Artinya tidak ada pekerjaan yang bisa mereka kerjakan jika angin utara tidak kunjung reda, atau musim berbahaya lainnya menjelang. Namun mereka, nelayan kita,

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

tetap harus bertahan untuk hidup. Pada situasi seperti inilah kita semua bisa melihat seperti apa sulitnya penghidupan nelayan. Kita tidak bisa sandingkan kemiskinan yang dialami petani dengan nelayan. Bagi petani, sesulit apapun hidup, ubi sebatang masih saja ada terselip di pagar ladang. Nelayan kita, tidak bisa seperti itu. Sudah seharusnya, pembuat kebijakan memikirkan sebuah koperasi yang layak dengan kegiatan bisa melayani simpan pinjam bagi para nelayan. Jika panen berlimpah, mereka tidak dipermainkan tengkulak. Di saat panen mereka banyak, sebagiannya bisa disimpan. Kemudian bila paceklik tiba mereka sudah punya tabungan untuk digunakan seperlunya. Hingga kini, kita tidak pernah melihat sebuah koperasi yang representatif bagi nelayan. Namun yang ada hanyalah tengkulak berkedok koperasi, yang selalu membuat lobang dan jebakan bagi para nelayan. Nelayan sering “tercekek”. Maka sudah saatnya pula belajar di masa-masa paceklik dan rawan pangan ini, misalnya pembuat kebijakan mulai memfasilitasi nelayan untuk memiliki “lumbung pangan”. (h/ haridman kambang)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

CALL CENTRE

0811663733|0819663733|08126733747

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123


8 LUAR NEGERI NOTES

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

KEMENLU INGATKAN WNI

Ultah Ki-moon

BAN Ki-moon dilahirkan di Eumseong, Chungcheong Utara, Korea pada 13 Juni 1944. Kimoon kini Sekretaris Jenderal Perserikatan BangsaBangsa. Ia mengBan Ki-Moon gantikan Kofi Annan yang telah menyelesaikan masa jabatannya pada 1 Januari 2007. Dia kembali terpilih untuk menjalankan periode keduanya sebagai Sekjen PBB lewat hasil Sidang Umum untuk masa jabatan 2012 hingga 2016. (h/*)

LINGKAR Iran Gantung 5 Pengedar Narkoba TEHERAN, HALUAN — Pemerintah Iran menghukum gantung lima orang tersangka pengedar narkoba pada Kamis pekan ini. Eksekusi ini dilakukan di kota Shiraz, dihadapan masyarakat setempat. Diberitakan Al Arabiya, Senin, kelima orang yang dikirim ke tiang gantungan terbukti bersalah berusaha menyelundupkan narkoba. Menurut hukum di Iran, para narapidana yang patut dihukum mati berupa eksekusi gantung adalah pelaku kasus pembunuhan, perkosaan, perzinahan, peredaran narkoba, dan pemurtadan. Aturan itu diterapkan sejak Revolusi Islam di Iran pada 1979, yang menggulingkan kekuasaan monarki. Penegakan hukuman itu menandakan Iran tidak mau memberi ampun bagi pelaku kejahatan berat. Menurut kelompok Amnesty International, Iran hanya kalah bersaing dari China dalam menghukum mati para penjahat. Tahun lalu, Iran mengeksekusi mati 360 orang. Sepertiga di antaranya pengedar narkoba. (h/*)

Suriah Berbahaya JAKARTA, HALUAN — Kementerian Luar Negeri mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) yang akan bepergian ke Suriah untuk mempertimbangkan dan berpikir ulang. Kemlu menyatakan situasi dan kondisi di negara tersebut tidak kondusif. “Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan bepergian ke Suriah, kiranya dapat mempertimbangkan dan meninjau ulang, mengingat situasi dan kondisi di negara tersebut tidak kondusif,” demikian Kementerian Luar

Negeri, Selasa (12/6). Sejak bulan Februari 2012, Pemerintah RI secara periodik telah melakukan repatriasi warga negara Indonesia dari Suriah ke Tanah Air. Saat ini, terdapat 108 WNI yang berada di penampungan

KBRI Damaskus. Pada tanggal 17 Juni 2012, sebanyak 34 orang akan direpatriasi dan sisanya sedang dalam proses pengurusan administrasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi di Suriah, diimbau agar selalu melakukan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan/atau KBRI Damaskus melalui nomor telepon hotline +963-11-611-9630, +963954-444-810, +963-933-098-212, dan +963-941-950-829. Atau bisa juga menghubungi Hotline Kemlu di Indonesia, (021)3813186, (021)3849045, 0812 8168 6601, 0878 8566 5609 dan 0878 7577 7070. Perkembangan di Suriah semakin hari semakin memburuk. Laporan tindakan tidak berperikemanusiaan di Suriah terus bermunculan. Tameng Hidup Sementara itu berdasarkan laporan terbaru tim PBB, anakanak Suriah digunakan oleh para tentara

pemerintah sebagai tameng manusia di garis depan untuk mencegah serangan dari pihak oposisi. “Banyak mantan tentara yang berkata mereka melepaskan tembakan di daerah masyarakat sipil, mencederai dan membunuhi anak-anak,” kata utusan khusus PBB untuk Konflik Bersenjata dan Anak-anak, Radhika Coomaraswamy, dilansir BBC, Selasa . Coomaraswamy mengaku ngeri mendengar laporan saksi mata maupun mantan tentara di Suriah. Beberapa tentara mengaku pernah menggunakan anak-anak sebagai tameng, agar tank mereka tidak diserang kelompok Tentara Pembebasan Suriah. “Kami telah melihat anak-anak yang telah disiksa, dan memiliki bekas siksaan. Beberapa anak-anak mengaku pernah melihat anak-anak lainnya diletakkan di depan tank sebagai tameng hidup, agar tidak ditembaki,” kata Coomaraswamy. Beberapa saksi lainnya mengatakan kawan-kawan mereka dibawa paksa dari rumah dan diikat di kaca depan bus pe-

ngangkut tentara agar tidak diserang. Beberapa anak lainnya mengatakan bahwa mereka disiksa, mata mereka ditutup, dipukuli dan disetrum. Bahkan dalam situasi perang yang paling parah sekalipun, ujar Coomaraswamy, memanfaatkan anak-anak sangat tidak biasa. Dia juga mengkritik langkah Tentara Pembebasan Suriah yang merekrut anak-anak dalam pasukan, entah sebagai tim medis maupun kurir. Dalam pembantaian di beberapa kota dalam tiga minggu terakhir, lebih dari 50 anak-anak menjadi korban kebiadaban tentara pro pemerintah. Diduga, serangan dilakukan oleh para Shabiha atau begundal dari suku Alawi. Upaya PBB yang dimotori oleh Kofi Annan masih belum membuahkan hasil. Upaya gencatan senjata juga gagal, dengan tentara pemerintah yang masih menggempur warga. Sementara itu, Presiden Bashar Al-Assad masih duduk manis di tampuk kepemimpinan, namun dukungan dari dua sekutunya yaitu China dan Rusia mulai memudar. (h/*)

PENINDASAN DI MYANMAR — Warga Rohingya Myanmar di pemukiman kumuh, Sabtu (19/5). Sekitar 800.000 orang Rohingya di bawah peraturan pemerintah yang keras dan badan pengawas hak asasi manusia percaya hal ini telah memicu aksi kekerasan yang terjadi baru-baru ini antara komunitas Buddha yang dominan dan Muslim yang menyebabkan sejumlah orang tewas dan beberapa rumah dibakar di kedua belah pihak. Orang Rohingya tidak dapat bepergian atau menikah secara bebas serta memiliki akses pendidikan dan kesehatan yang terbatas. REUTERS

Kondisi Mubarak Mulai Stabil KAIRO, HALUAN — Mantan presiden Mesir Husni Mubarak dilaporkan berada dalam kondisi stabil. Keterangan dari seorang sumber dari dalam penjara ini mencuat , Selasa (12/6), sehari setelah kesehatan Mubarak dilaporkan memburuk. Spekulasi mengenai kesehatan Mubarak telah beredar sejak ia dimasukkan ke dalam penjara, untuk menjalani vonis seumur hidupnya, yang jatuh pada 2 Juni. Pengacara Mubarak, pada Senin (11/6) waktu setempat, memberitahu Reuters, kalau kondisi Mubarak “sangat kritis” dan mesti dipindahkan ke instalasi yang lebih baik di luar penjara. N a m u n p a r a p e n g eritiknya mengatakan penyakitnya dibesar-besarkan

untuk menarik simpati mas y a r a k a t d a n m e mper siapkan tindakan untuk mengeluarkan dia dari penjara ke instalasi medis. Seorang pejabat penjara, yang tak ingin disebutkan jatidirinya, pada Selasa menggambarkan keadaannya sebagai “stabil” meski enggan memberi perincian soal hal itu. Sumber kedua mengatakan Mubarak bahkan dijadwalkan menerima tamu pada Selasa. Sehari sebelumnya, satu surat kabar resmi melaporkan ia telah dibawa ke luar ruangan agar mendapat sinar matahari dan memakan makan ringan, seperti jelly. Kantor berita resmi Mesir, MENA, Senin membantah Mubarak telah koma sebagaimana dilaporkan

sebagian media. Namun seorang pejabat keamanan mengatakan jantung Mubarak sempat berhenti berdenyut sejenak pada Senin

dan harus dipacu agar berdenyut lagi oleh satu tim medis. M u b a r a k s e m p a t d ijenguk oleh istrinya pada Ahad. (h/*)

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS

SMM : ISO 9001 : 2008 TERAKREDITASI B MENERIMA PENDAFTARAN SISWA BARU Tahun Ajaran 2012/2013

Kompentensi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA (MoU Kerjasama dengan McTRONIC INDUSTRIES SDN BHD Johor Malaysia)

TEKNIK OTOMOTIF (MoU Kerjasama dengan PPIBM Kuala Lumpur Malaysia)

TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA (MoU Kerjasama dengan BPD HIPMI Sumatera Barat)

TEKNIK AUDIO VIDEO TEKNIK KENDARAAN RINGAN TEKNIK SEPEDA MOTOR TEKNIK MULTIMEDIA

Waktu dan Tempat Pendaftaran : 1. Mulai sekarang s/d Juli 2012 setiap hari kerja dari pukul 07.30 s/d 17.00 WIB 2. Tempat Kampus : SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG JL. BELANTI INDAH NO.5 KHATIB SULAIMAN PADANG Praktek Kerja Industri TELP (0751) 7051030 FAX (0751) 446907 Luar Negeri di Malaysia Email : teknologipluspadang@ymail.com

Fasilitas Belajar : 1. Gedung sekolah milik sendiri luas dan nyaman 2. Mushola 3. Labor dasar Elektronika 4. Labor Praktek Teknik Audio Video 5. Labor Bahasa 6. Labor Komputer

7. Work Shop Teknik Otomotif 8. Work Shop Pabrikasi / Las 9. Studio Gambar / Studio Design Grafis 10. Perpustakaan 11. Aula (Ruang Serba Guna) 12. Toko Sekolah

Fasilitas Pemberian Beasiswa : 1. Beasiswa kepada keluarga kurang mampu 2. Beasiswa BAZDA 3. Beasiswa Dompet Dhuafa Singgalang 4. Beasiswa dari yayasan dan instansi terkait

Dengan Teknologi Plus Kami Tampil Beda


RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

LAPORAN KHUSUS LIMAPULUH KOTA 9

Koto Tinggi Figura Bela Negara

Monumen Nasional Bela Negara yang akan dibangun di Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Limapuluh Kota, merupakan rangkaian sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah Kolonial Belanda oleh masyarakat Sumatera Barat. SETELAH menempuh banyak proses, akhirnya Koto Tinggi ditetapkan sebagai lokasi pembangunan monumen tersebut. Sebelumnya calon lokasi pembangunan monumen itu Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Bagi Nagari Koto Tinggi, pembangunan Monumen Nasional Bela Negara tersebut merupakan anugerah yang diraih masyarakat. Apalagi kawasan Koto Tinggi dan sekitarnya merupakan catatan sejarah yang sangat besar di luar Pulau Jawa. Toh, daerah itu salah satu kawasan strategis, masuk prioritas Pemkab Limapuluh Kota, untuk dikembangkan. Seperti diketahui, Sumatera Barat pernah sebagai basis Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) unntuk mempertahankan kemerdekaan yang dibentuk tahun 1948 sampai 13 Juli 1949 yang diketuai Mr Sjafruddin Prawiranegara. Walau pemerintahannya dalam masa relatif singkat yang hanya selama tujuh bulan, namun mempunyai makna penting. Karena, berlangsung ketika Presiden dan Wakil Presiden RI beserta anggota kabinet lainnya ditangkap Belanda. Dalam kondisi darurat seperti itu Pemerintah RI beserta angkatan bersenjatanya tetap tegak dan terus berjuang. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus kepada Haluan menilai, keberadaan Monumen Nasional Bela Negara sangat penting artinya untuk mengenang perjuangan

TUGU PDRI di Koto Tinggi Kecamatan Gunung Omeh

Dukungan Masyarakat Diharapkan SELURUH masyarakat Kecamatan Gunung Omeh, khususnya dan Kabupaten Limapuluh Kota pada umumnya, hendaknya mendukung pembangunan monumen bersejarah ini. Sebab monumen itu menandakan salah satu asset perjuangan guna mempertahankan kemerdekaan RI di Limapuluh Kota khususnya, dan Sumbar pada umumnya. Hal itu dibuktikan lagi dengan dibangunnya tugu perjuangan di Bidar Alam, Halaban dan Bukittinggi. Khusus masyarakat Koto Tinggi dan sekitarnya, pernah menyediakan nasi bungkus untuk para pejuang pada masa lalu, sekitar 700 bungkus per hari terkumpul, dan diberikan mereka kepada pejuang, dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI. Kini mereka juga ikut berkorban, dengan cara mennghibahkan lahan dan menyerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, tanpa ganti rugi. Hal itu menandakan masyarakat Koto Tinggi peduli, dan proaktif mendukung pembangunan monumen bersejarah itu. “Jika bangunan Monumen Nasional Bela Nagara sudah terealisasi, akan mmenyusul pembangunan hotel, universitas bela negara, rehabilitasi rumahrumah yang didiami para pejuang pada masa lalu, pusat radio, percetakan uang, tempat rapat dan lain, sehingga tergambar kegiatan perjuangan membe-

la negara,” katap Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano yang dikonfirmasi di kantornya Jalan Pahlawan, Sawah Padang, Payakumbuh beberapa hari yang lalu. “Walau Monumen Nasional Bela Negara dibangun di kawasan strategis Koto Tinggi, beserta instrumen pendukungnya, tentu merupakan salah satu kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat. Secara tidak langsung Koto Tinggi diharapkan akan berkembang menjadi kota wisata, kota pendidikan sekaligus kota sejarah perjuangan di Indonesia,” katanya. Kawasan strategis lain di Limapuluh Kota, seperti kawasan strategis Mungka, Kecamatan Mungka, ibukota kabupaten (IKK) Sarilamak, Kecamatan Harau dan Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, termasuk prioritas untuk dibenahi secara bertahap, sesuai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) 2010-2015. Pembangunan kawasan strategis termasuk Koto Tinggi akan dilaksanakan secara berrtahap selama kepemimpinan Bupati Alis Marajo Dt Sori Marajo bersama pasangannya Wakil Bupati Asyirwan Yunus. Sekaitan rencana pembangunan Monumen Nasional Bela Negara, ikon Limapuluh Kota dan Sumbar itu, kini sedang giat-giatnya melakukan rapat-rapat dengan berbagai

pihak untuk merampungkan kegiatan, supaya lebih sempurna. Kegiatan yang akan dilaksanakan itu, pada tahap awal termasuk sertifikasi tanah yang akan dihibahkan masyarakat Koto Tinggi ke pihak Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Pemkab setempat yang bertanggung jawab dengan penyediaan tanah, sesegeranya menyerahkan tanah tersebut ke Kementrian Pertahanan, setelah sertifikat tanah 20 hektare rampung. Namun, proses penyerahan tanah dari masyarakat Koto Tinggi, melalui ninik mamak masing masing yang diketahui wali nagari setempat telah ada, dan pengukuran areal tanah sudah pula selesai dilakukan. “Kemudian akan dilanjutkan dengan pengurusan sertifikat, kegiatan pematangan tanah lokasi pembangunan Monumen Nasional Bela Negara,” ulas H Novian Burano. Untuk sarana prasarana pendukung lainnya pada kawasan itu termasuk penyediaan air bersih juga dipikirkan Pemkab Limapuluh Kota, direncanakan sumber air bersih dari kawasan Sungai Dadok, kecamatan yang sama. Sedangkan kajian terhadap sumber air tersebut sudah dilaksanakan, diperkirakan debit air dari Sungai Dadok memadai, sehingga air akan mengalir dengan lancar ke lokasi monumen. (h/zkf/adv)

Perlu Perencanaan Matang SEBELUM semua kegiatan pem bangunan Monumen Nasional Bela Negara terlaksana di Koto Tinggi, Gunung Omeh, yang akan diikuti dengan pembangunan berbagai fasilitas pendukung, terlebih dahulu diperlukan rancangan perencanaan yang betulbetul matang, sehingga prosesnya nanti tidak mendapatkan kendala. Ketua DPRD Limapuluh Kota, Darman Sahladi mengemukakan hal itu, ketika ditemui di gedung dewan setempat, beberapa hari yang lalu, sehubungan akan dilaksanakannya pembangunan bersejarah. Untuk keperluan itu, pemerintah pusat melalui Kementrian Pertahanan, berkoordinasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pekerjaan Umum (PU), Kementrian Dalam Negeri. Dikatakan, untuk merealisasikan kegiatan tersebut, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, Ketua DPRD Darman Sahladi, Kepala Bappeda H Novian Burano, sudah

melakukan rapat dengan kementerian terkait di Jakarta, belum lama ini, dalam rangka memastikan dan menetapkan jadwal pelaksanaan kegiatan pembangunan Monumen Nasional Bela Negara di Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh tersebut. Berdasarkan kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, proses pembangunannya dimulai bulan Juli 2012, diawali dengan land clearing dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, pembebasan lahan oleh Pemkab Limapuluh Kota seluas 20 hektare, pengurusan sertifikat tanah masyarakat yang dibebaskan dii Sungai Sirieh dan sekitarnya. Dari jumlah total dana awal sebesar Rp260 miliar tersebut, sebanyak Rp4,8 miliar di antaranya berasal dari APBD Provinsi Sumbar, dikucurkan tahun 2012 ini. Sedangkan dana sebesar Rp5 miliar dikucurkan pemerintah pusat untuk mendanai kegiatan master plan. (h/zkf/adv) TUGU PDRI di Koto Kaciak Kecamatan Guguk

mempertahankan kemerdekaan dari penjajah Belanda. “Perjuangan singkat waktu itu telah mampu menanamkan kearifan sejarah mengenai arti pentingnya perjuangan, dan kekuatan rakyat dalam kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujarnya. Disebutkan, perjuangan tersebut merupakan bukti sejarah, bahwa kemerdekaan nasional yang diproklamasikan 17 Agustus 1945 oleh SoekarnoHatta, sebagai wakil bangsa Indonesia mendapat dukungan, dipertahankan dan ditegakkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Pada bagian lain ia menyebutkan, khusus untuk biaya pembangunan fisik Monumen Bela Negara secara keseluruhan termasuk jalan, diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp820 miliar. Dana sebesar itu belum termasuk nilai tanah seluas 20 hektare yang diserahkan masyarakat setempat. Sedangkan dana pembangunan berasal dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemkab Limapuluh Kota. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Limapuluh Kota, kawasan Koto Tinggi merupakan salah satu kawasan strategis yang akan dikembangkan secara bertahap. Seiring dengan dibangunnya Monumen Nasional Bela Negara di Koto Tinggi diperkirakan kawasan tersebut akan semakin berkembang dan maju di kemudian hari. Sebab katanya, selain mem-

bangun monumen bela negara yang berlokasi di Jorong Sungai Sirieh, di atas lahan seluas 20 hektare juga akan diikuti dengan pembangunan berbagai fasilitas, seperti pembangunan miniatur rumah adat seluruh Indonesia, sarana prasarana pariwisata dan pendidikan sejarah perjuangan serta hotel, sehingga Koto Tinggi sebagai kawasan strategis, bukan tidak mungkin di satu saat nanti berkembang menjadi kota satelit. Betapa tidak, pembangunan monumen yang akan dilakukan di lokasi Sungai Sirieh didukung dengan ruas jalan yang memadai dari kabupaten tetangga, Agam dan Pasaman. Rencananya, seluruh dana pembanggunan beserta fasilitas dan jalan, akan dibiayai pemerintah pusat dan Provinsi Sumbar, dan sebagian dari APBD Limapuluh Kota. Sebelum kegiatan program pembangunan dilaksanakan secara keseluruhan di lokasi Jorong Sungai Sirieh dan sekitarnya di Nagari Koto Tinggi, utamanya pembangunan fisik Monumen Nasional Belanegara terlebih dahulu disiapkan master plan, sayembara monumen, serta detail enginering desain (DED) pada lahan seluas 20 hektare tersebut. Seandainya luas tanah tidak mencukupi untuk pembangunan berbagai fasilitas pendukung, masyarakat Koto Tinggi sudah menyatakan kesediaannya untuk mencukupkan atau menambah lahan buat fasilitas yang dibutuhkan, termasuk

pembebasan lahan untuk pelebaran jalan dari simpang Koto Tinggi ke Sunggai Sirieh, karena jalan menuju ke monumen akan dibangun dua jalur. Sebagian pekerjaan akan dimulai tahun ini juga seperti pembukaan jalan, dan pelebaran ruas jalan Koto TinggiAgam sepanjang 27 kilometer, Koto Tinggi-Bonjol Pasaman sepanjang hampir 18 kilometer. Pembangunan Monumen Nasional Bela Nagara leading sektornya adalah Kementrian Pertahanan yang melibatkan Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Sosial dan Kementrian PU serta Kementrian Pariwisata. Biaya seluruh pembangunan yang akan dikucurkan pemerintah pusat, Provinsi Sumbar dan APBD Limapuluh Kota sampai selesai diperkirakan sebesar Rp820 miliar. Dana sebesar itu belum termasuk nilai tanah yang dihibahkan masyarakat Koto Tinggi. Sedangkan biaya yang akan dipergunakan pada pambangunan tahap I, pemerintah pusat menyediakan dana sebesar Rp265 miliar. Kemudian akan dilangsungkan peletakan batu pertama pembangunan fisik Monumen Nasional Bela Negara, tahun 2012, namun waktu pastinya belum ditentukan, tergantung dengan Mentri Pertahanan yang akan melakukan acara peletakan batu pertama dimaksud. Sementara pembanggunan fisiknya bakal dimulai tahun 2013 mendatang. (h/zkf/adv)

Lapangan Piobang Sebaiknya Dibuka SEMENTARA itu akses jalan direncanakan terbuka dari segala jurusan, mulai dari Payakumbuh, Bonjol Pasaman, Kabupaten Agam, Kampar Riau, kalau boleh lapangan terbang Piobang dihidupkan kembali, untuk memperlancar hubungan ke Koto Tinggi dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Pem-bukaan Bandar Udara (Bandara) Piobang, Kecamatan Payakumbuh tersebut, hendaknya tetap menjadi agenda serius Pemkab Limapuluh Kota, pembicaraan pembukaan lapangan terbang Piobang, kepada kementrian terkait dan Kementrian Partahanan, karena kawasan lapangan terbang itu dinilai masih terkait dengan kewenangan TNI AU. “Kita optimis pembukaan lapangan terbang Piobang terealisasi, apalagi Kementrian Pertahanan sebagai leading sektor pembangunan Monumen Nasional Bela Negara. Kementrian Perhubungan diinforomsikan akan turun langsung ke kawasan Piobang,” sebut Ketua Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano. Pemkab melakukan lobi atau negoisasi, baik dengan pihak TNI AU melalui dialog, maupun dengan Departemen Perhubungan melalui surat dan pertemuan. Sementara itu, pengelolaan lahan pertanian di lapangan udara perintis masih diklaim milik TNI AU. Setelah itu, penyelesaian administrasi dari TNI AU diharapkan dapat diproses secepatnya. Sementara Detail Enginering Desain (DED) yang disebutkan Kepala Bappeda Novian Burano, sebelumnya sudah dikirim ke Pemprov Sumbar dan Departemen Perhubungan. Setelah Pemkab melakukan lobi dengan pihak pihak berwenang, juga akan dibicarakan dengan Kementerian Pertahanan sebagai leading sektor pembanggunan Monu men Nasional Bela Negara.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, lapangan perintis ini panjangnya sekitar 1.200 meter dengan lebar 300an meter. Pada lahan seluas itu puluhan masyarakat ikut mengolahnya sebagai lahan pertanian mulai dari sayuran, holtikultura dan tanaman perkebunan, berdasarkan surat izin dari TNI AU. Tanah masyarakat sebagai pendukung yang berbatasan dengan lapangan perintis itu sedikitnya ada seluas 10 hektare, sehingga sangat mungkin dibuka lapangan udara. Mantan birokrat Pemkab Limapuluh Kota, M Yusuf Ginting, ketika diminta pendapatnya, menyebutkan, pembukaan lapangan udara itu sangat memungkinkan, setelah nanti izin dan adminitrasi sudah lengkap, diperlukan lagi penelitian struktur tanah oleh tim peneliti geologi bersama Kementrian Perhubungan termasuk studi kelayakan. “Kalau layak dan izin didapatkan, akan dilakukan pembebasan lahan masyarakat di sekitar lapangan printis untuk perluasan landa-

san. Pihak ketiga sudah ada yang bersedia untuk melakukan pekerjan pembangunan yang dibutuhkan layaknya sebuah lapangan udara perintis, “katanya. Karena itu lanjutnya, alangkah baiknya rencana pembangunan jalan tol Sumatera Barat-Riau, dilaksanakan lewat Koto Tinggi, sehingga masyarakat lokal, nasional dan mancanegara diharapkan banyak berkunjung mendatangi kawasan bersejarah itu. Masyarakat dari luar daerah yang hendak berkunjung ke Koto Tinggi akan semakin cepat dan lancar sampai ke tujuan. Dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) lewat tol menuju ke Koto Tinggi. “Biaya pembangunan monumen yang cukup besar seharusnya direncanakan dengan matang, hati hati dan serius. “Jangan sampai dana habis pembangunan tak siap, tentu akan sangat mengecewakan hati masyarakat daerah ini. Intinya pembangunan jangan sampai gagal, “ulasnya. (h/zkf/adv)

RUMAH PDRI di Padang Japang Kecamatan Guguk


10 LAPORAN KHUSUS

WALI NAGARI AMPANG GADANG RIFKI SYAIFUL

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

SEKRETARIS Nagari Ampang Gadang Yulyafri (kiri) Wali Nagari Ampang Gadang Rifki Syaiful (tengah) dan Camat Ampek Angkek Endrizal salam kompak dengan jajaran pemerintahan Nagari Ampang Gadang.

Nagari Ampang Gadang Menuai Prestasi N

agari Ampang Gadang dalam Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, yang sejak tahun 2001 mulai menjalani pemerintahan nagari dari pemerintahan desa, telah banyak meraih dan menoreh prestasi. Baik ditingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten. Seluruh prestasi yang diraih masyarakat Ampang Gadang tidak terlepas dari buah tangan dingin duet Wali Nagari Ampang Gadang Rifki Syaiful dan Sekretarisnya Yulyafri. Prestasi gemilang dan

tiada tanding yang diraih Nagari Ampang Gadang sampai hari ini adalah, ditetapkannya Nagari Ampang Gadang menjadi kantor nagari terbaik untuk pengelolaan bidang kearsipan tingkat nasional oleh lembaga ANRI. Sebagai buktinya, Nagari Ampang Gadang dalam beberapa tahun belakangan ini sudah menjalin komunikasi dan malahan menjadi binaan langsung dari lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) khususnya bidang kearsiapan. “Nah disinilah letaknya, peran dan fungsi serta tugas

dari seorang sekretaris nagari dalam pengelolaan kearsipan. Dan tertib administrasi kependudukan sangat menentukan. Artinya kepiawaian seorang sekretaris nagari sangat diperlukan,” ujar Sekdakab Agam Syafirman didampingi Asisten I Martias Wanto disela-sela kesibuka nnya Selasa (12/5) siang kemarin saat meninjau kantor Wali Nagari Ampang Gadang. Syafirman sangat optimis, Nagari Ampang Gadang yang merupakan satu-satunya nagari di Kabupaten Agam yang langsung menjadi binaan

lembaga ANRI dan juga menjadi kantor nagari terbaik untuk pengelolaan bidang kearsipan tingkat nasional itu, mampu menambah perbendaharaan deretan prestasi Kabupaten Agam di pentas Sumatera Barat pada bidang ajang penilaian Kompetensi Sekretaris Nagari tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun ini. Dalam pengarahannya Sekda Agam Syafirman mengatakan, lomba sekretaris nagari yang dihadapi hari ini memiliki nilai yang sangat strategis. Karena penilaian ini, merupakan ajang perdana

SEKRETARIS Nagari Ampang Gadang Yulyafri sangat betah di depan komputernya

SEKRETARIS Nagari Ampang GadangYul lyafri

di Sumbar. Kenapa dikatakan strategis, karena sebelum penilaian ini, pihaknya juga telah memberikan pembinaankepada nagarinagari yang ada di Kabupaten Agam, khususnya Nagari Ampang Gadang yang sudah jauh melangkah pada tertib administrasi. Kesuksesan Yulyafri yang dilahirkan di Bukittinggi, 0507-1971 itu berdasarkan keputusan tim penilai kompetensi sekretaris nagari/lurah/desa tingkat Sumbar, setelah beberapa waktu yang lalu mengikuti lomba ekspose di kantor Gubernur Sumbar.(jon/ adv)

SEKRETARIS Nagari Ampang Gadang Yulyafri menyelesaikan sengketa di nagarinya.

SEKRETARIS Nagari Ampang Gadang Yulyafri memberikan penjelasan tentang Musrenbang.

Tiada Hari Tanpa Pembinaan KETUA Bamus Nagari Ampang Gadang H. Ono Priyono kepada Haluan menyatakan rasa salut dan penghargaannya pada Pemerintah Kabupaten Agam akan keseriusan dan perhatian yang lebih dalam melakukan pembinaan terhadap Nagari Ampang Gadang, semenjak dinyatakan terpilih mewakili Agam pada tingkat provinsi. Termasuk mengayomi dalam pembuatan dan penyiapan ekspose serta pembinaan untuk menghadapi penilaian tahap akhir yang dilaksanakan hari Rabu ini. “Boleh dikatakan, tiada hari tanpa pembinaan dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang terkait secara langsung, yang dimotori Asisten I dan Sekda Agam,” ujar H. Ono Priyono serius. Sebelumnya para perangkat nagari Ampang Gadang juga merasa heran. Hampir setiap hari kantor mereka didatangi tamu dari SKPD Agam, khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam, Kantor Arsip dan Pustaka Kabupaten Agam serta Humas Setda Agam. “Ini merupakan apresiasi luar biasa yang kami terima dari jajaran Pemerintah

Kabupaten Agam yang sangat komit serta konsen dalam mendampingi kami menghadapi lomba kompetensi sekretaris nagari ini,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat Ampang Gadang M. St. Bandaro Kayo, yang merasa optimis penilaian kali ini akan berbuah manis untuk nama baik nagari dan Kabupaten Agam pada pentas lomba tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ketika diminta tanggapan dari Asisten I setda Agam Drs. Martias Wanto yang didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam serta Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam Drs. Danil Defo, M Si dan Camat Ampek Angkek H. Endrizal, SE. M Si menyatakan tidak ada yang berlebihan dalam melakukan pembinaan ini. “Namun kita di Kabupaten Agam, dari seluruh jajaran yang ada sudah komit secara bersama-sama akan memikul beban dan tanggungjawab ini secara bergandengan tangan. Sesuai motto kita Basamo Mangko Manjadi,” ujar Martias Wanto yang mantan Camat Ampek Angkek ini. (jon/adv).

SEKRETARIS Nagari Ampang Gadang Yulyafri sedang memberikan penjelasan dalam sebuah acara.

Dalam Hitungan Menit, Arsip Apapun Bisa Ditemukan di Kantor Nagari Ampang Gadang MENURUT Wali Nagari Ampang Gadang Rifki Syaiful kepada Haluan, Yulyafri yang lebih dikenal dengan sapaan akrabnya Pak Ve, sangat sarat dengan pengalaman berorganisasi. Seperti pernah menjadi staf pengajar STM Muhammadiyah Bukittinggi, staf pengajar SMAN 2 Curup Bengkulu, Wakil Ketua Hima PDU (1993), Wakil Sekretaris KNPI Kabupaten Agam, Ketua II BPM FPIPS IKIP Padang ( 1995 ), Ketua Umum Ikatan

Mahasiswa Jam Gadang ( 1995), S ekretaris Pemuda Ampang Gadang ( 1997 ), Ketua 1 Yayasan Mahadul Islami Ampang Gadang, Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Ampek Angkek (2005-2010), dan Kepala TPA Ma’hadul Islami Ampang Gadang. Ditambahkan Rifki, wali nagari termuda yang energik itu, eksistensi seorang sekretaris nagari memiliki fungsi yang sangat komplek untuk kemajuan sebuah nagari.

Kondisi itu sudah dibuktikan Sekretaris Nagari Ampang Gadang Yulyafri melalui implementasi berbagai program nagari. Baik mengenai pelayanan adminstratif, pelayanan aspiratif dan pelayanan sarana serta prasarana di kantor Wali Nagari Ampang Gadang. Salah satu bukti ungkap Rifki, dengan keberhasilan Nagari Ampang Gadang menjadi Nagari Pengelola Arsip Terbaik Tingkat Nasional dan telah mendapat pengakuan

serta penghargaan dari lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Pusat. “ Maka tidak salah kalau ada warga yang ingin menanyakan tentang arsip berbentuk buku dan aturan yang ada, dalam hitungan menit saja bisa ditemukan. Karena arsip itu tertata dan tersimpan dengan rapi oleh sekretaris saya,” kata Rifki. Dengan lomba perdana sekretaris nagari, desa dan lurah se Sumatera Barat, dia sangat optimis, sekretarisnya

bisa menjadi contoh di Sumatera Barat dalam hal pengarsipan sebagai kerja pokok seorang sekretaris. “Kita optimis, pada penilaian kompetensi sekretaris nagari tingkat Sumatera Barat tahun ini, Sekretaris Nagari Ampang Gadang mampu menyumbangkan eksistensinya, khususnya pada dunia sekretaris nagari/lurah/ desa di Sumatera Barat,” ujar Rifki sambil mengumbar senyum.(jon/adv)

KABAG Humas Agam Monisfar(kanan) mengunjungi ruang arsip Sekretaris Nagari Ampang Gadang.


11

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

SNMPTN Hari ................ Dari Halaman. 1 Karolin Bantah ................ Dari Halaman. 1 Pada pelaksanaan ujian hari pertama ini, Febrin didampingi Rektor UNP, Yanuar Kiram, beserta dekan dan petugas lainnya melakukan pemantauan secara langsung ke lapangan. Peninjaun dilakukan di kawasan gedung A Unand yang dilanjutkan ke gedung C. Setelah itu dilanjutkan lagi di SMPN 10, Fakultas Kedokteran Unand, dan SMKN 6. Saat melakukan peninjauan, Febrin tidak mendapatkan laporan adanya kendala ataupun kecurangan dalam pelaksanaan tersebut. Fasilitas seperti kamar mandi juga tidak terdapat masalah. Selain itu, panitia juga menyediakan fasilitas khusus bagi peserta berkebutuhan khusus. Untuk tahun ini sebanyak tiga orang yang dikategorikan tunanetra mendapatkan fasilitas tersebut. Seperti Noviandri, yang ditempatkan di

gedung C 28 Unand yang hanya berisi dirinya sendiri dibantu dua orang lainnya yang membacakan soal dan menuliskan jawaban. Dua orang peserta lainnya mengikuti ujian di Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang. Yaitu Deny Marcelina dan Nasrul. Deny sendiri merupakan penderita buta akut yang harus membaca dengan jarak yang sangat dekat. Nasrul sendiri sudah tiga kali mengikuti SNMPTN. “Ini merupakan salah satu bentuk keramahan sosial,” ujar Yanuar Kiram, Selasa (12/6) di gedung Fakultas Kedokteran Unand. Materi ujian hari pertama ini terdiri dari tes kemampuan akademik dan tes kompetensi dasar. Sedangkan hari kedua dilanjutkan dengan IPA dan IPS. Sedangkan ujian keterampilan dilaksanakan pada 14-15 Juni. Bagi peserta ujian keterampilan

untuk olahraga, penilaian SNMPTN nantinya diambil 50 persen dari ujian tulis dan 50 persen dari ujian keterampilan. Sedangkan untuk sendratasik dan seni rupa diambil 40 persen ujian tulis dan 60 persen dari ujian keterampilan. “Pembagian persentase ini sudah disepakati secara nasional,” ujar Yanuar. Selain peserta yang mengikuti ujian, lokasi ujian juga dipenuhi oleh kerabat peserta yang ikut menunggui peserta ujian. Seperti Yola yang menunggui temannya, Yulhana, yang mengikuti ujian di SMPN 10. Yulhana sendiri berasal dari Bukittinggi dan sampai di Padang pada hari Sabtu (9/6). Senin (11/6) Yulhana sudah melihat lokasi bersama temannya tersebut. Selasa pukul 07.00 WIB pagi, mereka sudah sampai di lokasi ujian. Akibatnya, keduanya tidak sempat makan karena takut terlambat. (h/cw-eni)

Keterbatasan Tak ............. Dari Halaman. 1 “Kelak, saya ingin bekerja di KBRI dan menjadi Penerjemah Bahasa Jepang untuk WNI yang mengunjungi negeri Sakura itu. Sebelumnya saya harus kuliah dulu mendapatkan ijazah sarjana dan mantap berbahasa Jepang,” kata Dheny sebelum mengikuti Ujian Tulis SNMPTN di UPI YPTK kepada Haluan, Selasa (12/6). Niatnya begitu besar dan fokus. Pilihannya untuk memilih bahasa Jepang begitu mantap. Buktinya, dari dua pilihan yang diambil, keduanya adalah bahasa Jepang yaitu Sastra Jepang Universitas Andalas (Unand) dan Pendidikan Bahasa Jepang di Universitas Pendidikan indonesia (UPI) Bandung. Saat melaksanakan ujian, Dheny dibantu oleh seorang panitia untuk membacakan soal sambil melingkari kertas jawaban. Tampak Dheny

begitu mantap menjawab soal-soal yang diuji. Bahkan, Dheny mampu menyelesaikan soal-soal Ujian Tulis SNMPTN ini hanya dengan waktu 60 menit dari 90 menit waktu yang disediakan panitia. “Mudah-mudahan jawaban saya di ujian tulis hari pertama ini banyak yang benar dan bisa diterima di perguruan tinggi negeri jurusan bahasa Jepang. Doakan saya ya !!” kata Dheny sambil tersenyum dan puas. Herlinda, orang tua Dheny mengatakan, penyakit mata anak sulungnya ini merupakan bawaan dari lahir. Sempat ia mencoba untuk mengobati anak kesayangannya ini. Namun sampai sekarang ini tidak ada perubahan dan perkembangan. “Penyakit rabun akut ini merupakan bawaan sejak lahir. Kata dokter, sebuah tahi lalat tumbuh

di retina matanya, sehingga bayangan dan cahaya yang masuk menjadi terganggu,” kata Guru SMA Negeri 1 Akabiluru, Kabupaten 50 Kota ini. Saat pengobatan, Herlinda sempat meminta kepada dokter agar mengoperasi anaknya. Namun, dokter mengatakan peluang untuk berhasil hanya 20 persen. Jika gagal, kondisi kesehatan Dheny akan lebih buruk. Bahkan bisa mempengaruhi syaraf di otaknya karena ada juga tahi lalat yang tumbuh di dekat syaraf mata di otak Dheny. Walaupun kemungkinan Dheny mampu melihat secara normal sangat tipis, tidak membuat ibunya menyerah untuk membuat anaknya ini bahagia. Segala keinginan yang mampu membuatnya bahagia akan selalu disupport. Laporan :Hajrafiv Satya Nugraha

Perubahan Sebelum .......... Dari Halaman. 1 “Kami juga akan menciptakan peluang-peluang melawan Jerman. Namun semua harus dikonversi (menjadi gol) atau akan menjadi akhir bagi kita.” Kedua kubu diharapkan akan tampil dengan kekuatan penuh, meskipun apakah van Marwijk akan tetap menempatkan Robin van Persie di lini depan atau memberikan ruang kepada opini publik dan memulai dengan top skorer Bundesliga Klaas-Jan Huntelaar, akan menarik. Belanda akan berjuang untuk bertahan hidup, sedangkan Jerman tiba di Ukraina untuk mencari kemenangan lain untuk membawanya ke perempat final setelah kemenangan 1-0 pada Sabtu atas Portugal. Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, berjanji akan meningkatkan performa anak asuhnya saat melawan runner up Piala Dunia 2010 tersebut.

Jerman kini memimpin puncak klasemen Grup B setelah berhasil meraih poin penuh dari Portugal. Meski menang 1-0, namun permainan Mario Gomez dan kawankawan masih jauh di bawah performa terbaiknya. Bahkan, Portugal bisa saja mencetak gol jika beberapa peluang emasnya mampu dimaksimalkan. Menghadapi De Oranje yang tengah terluka, skuad Jerman tampaknya sedikit diuntungkan dengan banyaknya pemain Belanda yang merumput di Bundesliga. Hal itu pula diungkapkan kiper Der Panzer, Manuel Neuer jelang duel panas di Metalist Stadium, Kharkiv pada 15 Juni mendatang. “Saya besar di Westfalen, yang dekat dengan perbatasan Belanda. Saya juga selalu berlibur ke sana dan saya telah banyak bermain dengan pemain Belanda di Schalke,” kata Neuer kepada dfb.de.

“Di Bayern saya bermain bersama Arjen Robben, sosok yang pantas mendapat poin besar. Ketika saya masih muda, saya datang di sebuah pertandingan antara Jerman dan Belanda. Atsmosfer sangat luar biasa. Bagi para fans, pertandingan ini akan sangat spesial.” Jerman sendiri akan memastikan lolos ke fase knock out jika sukses mengalahkan Wesley Sneijder dan kawan-kawan. Sedangkan Belanda akan kembali membuka peluang mereka lolos jika sukses mengalahkan Der Panzer. Laga ini diperkirakan akan berjalan sengit. Pasalnya, jika Jerman mampu meraih kemenangan, otomatis mereka akan lolos ke babak selanjutnya. Akan tetapi, Belanda juga tidak akan tinggal diam, karena tim asuhan Bert van Marwijk sudah pasti akan mengincar poin penuh agar tidak lebih dulu angkat koper dari turnamen ini. (h/mat)

Harga Hasil ................... Dari Halaman. 1 Penurunan harga setidaknya terjadi pada kakao (cokelat), kopi, pinang dan cengkeh. Komoditas tersebut, mayoritas adalah hasil perkebunan rakyat di Kabupaten Limapuluh Kota. Akibatnya, pendapatan para petani turun. Beberapa pedagang yang dihubungi kemarin di Payakumbuh menyebutkan, turunnya harga komoditas perkebunan rakyat tersebut, diduga kuat akibat terjadinya krisis global. Sejumlah negara di Eropa, kini tengah dilanda krisis keuangan. Menurut para pedagang, hal itu akhirnya berimbas terhadap harga komoditas ekspor tersebut. Dt Maruhun, salah seorang pedagang hasil bumi, pemilik Toko MKS, yang berlokasi di dekat Masjid Taqwa Payakumbuh, ketika dihubungi kemarin menginformasikan, harga komoditi ekspor itu setiap hari berubah. Harga kakao sejak seminggu terakhir terus mengalami penurunan. Dari sebelumnya Rp 20.000 per kg, turun menjadi Rp19 ribu per kg. Terakhir, harga kakao turun lagi menjadi Rp18.500 per kg. Menurut Dt Maruhun, selain harga kakao, harga cengkeh juga anjlok dari sebelumnya Rp90 ribu per kg menjadi Rp75 ribu- Rp80 ribu per kg. Begitu juga dengan harga kopi, dari sebelumnya Rp19 ribu per kg, turun menjadi Rp17.500 per kg. Sedangkan harga pinang yang sehari sebelumnya mencapai Rp6 ribu per kg, turun menjadi Rp5.000 hingga Rp5.500 per kg. Sementara itu, salah seorang petani di Kecamatan Guguk, Zulfahmi menilai, turunnya harga komoditi ekspor itu, terutama kakao dan cengkeh, jelas sangat mengecewakan masyarakat petani penghasil komoditi tersebut. Pendapatan mereka pada umumnya bergantung pada hasil kakao. Sebagian lagi pada cengkeh yang saat ini di Sungai Naniang dan sekitarnya tengah musim panen. Di Kabupaten Limapuluh Kota, hampir seluruh rumah tangga memiliki kebun kakao, sedikitnya

50 batang hingga 100 batang. Sebagian masyarakat petani mengusahakan kebun kakao 2 hingga 3 hektare, bahkan lebih, tergantung lahan yang mereka miliki. Selama ini, dengan hasill penjualan kakao, petani sudah mampu menyekolahkan putra-putri mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sama dengan kondisi di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, di Padang Pariaman, harga sejumlah komoditas pertanian juga turun dratis. Seperti biji kakao (cokelat ) kering yang sebelumnya mencapai Rp18 hingga Rp20 ribu per kg, kini tinggal Rp12 ribu per kg. Harga pinang kini hanya Rp4.000 per kg dan kopra Rp3.500 per kg. Harga komoditi tersebut merupakan harga yang diterima petani tanaman kakao di Padang Pariaman dari pedagang pengumpul. Menurut salah seorang petani kakao di Nagari Gunung, Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, Nazaruddin, seingatnya penurunan harga jual kakao mulai terjadi pascagempa tahun 2009 lalu. Sebelum musibah gempa, harga kakao sempat mencapai Rp27ribu per kg. Tapi setelah gempa, harganya berangsur-angsur turun. “Kini harga jual kakao mencapai titik paling rendah yang pernah diterima oleh petani,” kata Nazaruddin. Pascagempa, tanaman masyarakat tidak lagi produktif. Akibatnya, warga jadi malas untuk merawat tanamannya. Sekarang, saat tanaman kakao mulai produktif kembali, sayangnya harga jual justru jauh di bawah standar. Abdul Rauf, salah seorang pedagang pengumpul, membenarkan turunnya harga komoditas kakao tersebut. “Rendahnya harga kakao karena harga dari perusahaan penampung kakao di Padang juga turun,” akunya. Mudahan, salah seorang pedagang pengumpul komoditas kopra dan pinang di Kecamatan Sungai Geringging, juga membenarkan turunnya harga komoditas tersebut. Beberapa bulan lalu, harga pinang sempat

mencapai Rp7.000 per kg. Kini harganya juga turun jadi Rp4.000 per kg. Sedangkan kopra juga bertahan pada harga Rp3.500 per kg. Sedangkan harga kelapa butir tipe A dan B masih cukup tinggi, mencapai Rp1.600 per butir. “Harga ini merupakan harga yang diterima oleh petani,” terang Mudahan. Terkait persoalan turunnya harga komoditas pertanian di Sumbar, Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Ir Fajaruddin dan salah seorang eksportir hasil bumi Sumatera Barat, Ramal Shaleh mengatakan, krisis ekonomi global yang melanda Eropa dan Amerika Serikat turut mempengaruhi harga komoditi asal Sumbar. Karena kedua negara tersebut merupakan daerah tujuan ekspor. Saat ini negara tersebut mengurangi volume ekspornya, sehingga permintaan bahan baku untuk produk yang dihasilkannya juga berkurang. Namun biasanya, krisis ekonomi itu tidak berlangsung lama. Bila ekonomi negara mereka pulih, maka harga-harga akan kembali normal. “Negara tujuan ekspor komoditas kita mengurangi volume impornya, otomatis permintaan bahan baku dari kita juga berkurang,” kata Fajaruddin menjawab Haluan Selasa (12/6), di Padang. Untuk melindungi petani, lanjutnya, diharapkan petani tidak menjual hasil komoditi dalam bentuk mentah, tetapi mengolahnya sehingga memberikan nilai tambah. Pasar yang dituju tentu diutamakan pasar lokal alias pasar dalam negeri. Meski cara ini tidak serta merta dapat menyelamatkan petani, namun setidaknya bakal mengurangi tingkat kerugian. Selain itu, menurut Ramal Shaleh, Direktur Utama CV Rusdi & CO yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai eksportir berprestasi dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006 lalu, pemerintah juga diharapkan melakukan perluasan pasar ke China, India, Timur Tengah dan Afrika. (h/zkf/ded/vie/ita)

Ahli telematika pertama mengatakan bahwa sosok perempuan dalam video tersebut sangat mirip dengan Karolin. Sedangkan ahli telematika kedua mengatakan kalau kemiripan sosok perempuan dalam video tersebut dengan Karolin hanya 45 persen. Karena itu, BK akan mengirim surat kepada pimpinan DPR untuk melaporkan kasus ini kepada polisi agar diusut untuk menemukan siapa pelaku dan penyebarnya. BK DPR

dan Karoline akan menyerahkan kasus itu ke pihak kepolisian. Kepolisian tidak lagi mengusut siapa perempuan yang berperan dalam video panas tersebut, melainkan siapa yang menyebarkan video itu. “Mabes Polri diminta untuk menelusuri penyebar video porno tersebut di internet,” kata Ketua BK M Prakosa. Alasan dilaporkan kepada kepolisian karena kasus ini telah mencemarkan lembaga DPR , maka

BK DPR akan melaporkan dan meminta Mabes Polri menyelidiki kasus ini secara tuntas termasuk siapa yang menyebarkan video ini karena ini sudah merupakan pelanggaran UU ITE. “BK juga mendorong Karolin melapor pada Kepolisian, karena merasa tercemar nama baiknya,” tambah politisi PDIP itu. Namun BK membantah langsung mempercayai bantahan Karolin tersebut dengan menutup kasus ini. (h/sam)

Golkar Sumbar ................ Dari Halaman. 1 Partai Golkar Golkar Sumbar. Meski usulan pergantian sudah disetujui DPP Partai Golkar dan sudah diajukan ke DPRD Sumbar, menurutnya, upaya yang dilakukan bisa menimbulkan potensi pertarungan kekuatan di tubuh Golkar. “Kebijakan tersebut bakal menimbulkan ekses kurang baik, di internal maupun di luar. Saya bicara untuk kebaikan partai. Apa yang dilakukan kontraproduktif dengan tujuan partai,” ujarnya. Jika tetap dipaksakan, katanya, bakal menjadi sengketa di partai. Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan, apa yang dilakukan partai sudah menjadi wewenang partai. “Itu hasil partai dan sudah diputuskan DPP,

jadi bukan keputusan pribadi saya,” ujarnya kepada wartawan. Hendra mengaku belum menerima surat dari Indra Syarif yang tidak lain adalah Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Sumbar tersebut. Dia menegaskan, bahwa pengusulan Leonardy Harmainy selaku wakil Ketua DPRD Sumbar adalah urusan internal Partai Golkar. “Belum lagi, tapi saya sudah dapat isunya,” akunya. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumbar Bidang Infokom, Chairul Darwis, mengakui adanya surat dari Indra Syarif tersebut. “Ini urusan internal. Kami sangat menyayangkan adanya surat tersebut. Apalagi tembusannya sudah menyebar ke mana-mana,” katanya.

Rencana penggantian Leonardy dari jabatan Wakil Ketua DPRD Sumbar ini sudah lama bergulir. Bahkan, DPD Partai Golkar Sumbar dalam suratnya Nomor 091/3/ GKSB/2/2012 meminta Leonardy Harmainy mundur dari jabatan pimpinan DPRD Sumbar. Surat itu pun ditolak Leonardy. “Saya tidak akan mundur, karena saya tidak memiliki kesalahan. Soalnya, untuk mundur dari jabatan diatur dalam Peraturan Organisasi Partai Golkar. Dan harus beralasan. Seperti, karena kesibukan, sakit atau berhalangan tetap. Ini pembunuhan karakter yang akan membuat saya sulit mempertanggungjawabkannya, terutama kepada konstituen nanti,” ujar Leonardy. (h/wis)

Unta TMSBK .................. Dari Halaman. 1 Setiap melahirkan akibat kawin silang, anak unta itu selalu mati. Faktor cuaca diduga kuat penyebab tak bertahannya anak unta. Dari cuaca panas ke iklim sejuk, sehingga butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan. Pengelola TMSBK juga telah berupaya untuk mencari pasangan unta. Namun saat ini, binatang unta memang sedikit di Indonesia. Bahkan beberapa kebun binatang masing-masingnya hanya memiliki seekor unta. Unta yang telah berumur 15 tahun itu juga banyak menderita akibat ulah pengunjung yang sering memberikan unta makan kacang rebus atau kacang goreng. Setelah makan kacang, unta malang itu malah mencret. Karena biasanya unta hanya memakan dedaunan hijau dan umbi-umbian. Tak hanya itu, dikhawatirkan isi

perut unta dipenuhi sampah plastik, karena beberapa kali unta memakan kacang pengunjung dengan plastik-plastik asoinya. Tak heran jika beberapa bulan lalu unta di TMSBK jadi kurus, dan sempat mendapat perawatan serius dari para medis. Untungnya saat ini, unta itu mulai membaik dan telah ceria kembali. “Kami telah mengimbau dan memasang plang imbauan itu, agar pengunjung tidak memberikan makan binatang dalam kandang,” ujar Kepala TMSBK Tarmizi Said saat didatangi Haluan di ruang kerjanya, Selasa (12/6). Sebagai gambaran, pengunjung di TMSBK pada hari biasa mencapai 300 hingga 500 pengunjung. Namun di saat waktu libur, baik libur nasional, libur sekolah maupun libur hari raya, jumlah pengunjung membludak dan bisa mencapai 2.000

hingga 5.000 pengunjung tiap harinya. Dari sisi populasi satwa di TMSBK, 818 binatang menempati 59 kandang, dengan rincian 186 ekor jenis mamalia di 26 kandang, 476 ekor jenis aves (unggas) di 26 kandang, 32 ekor jenis reptilia di 6 kandang, serta 124 ekor jenis pisces (ikan hias) di 1 kandang. Sementara dari segi pendapatan, jumlah retribusi atau tiket masuk TMSBK selama tahun 2011 lalu telah mencapai Rp4.431.020.100 atau lebih tinggi dari target Rp3,4 miliar pada tahun 2011. Pada tahun 2012 ini, TMSBK menargetkan retribusi sebesar Rp4.925.622.500. Untuk sementara, terhitung 1 Januari 2012 hingga 11 Juni 2012, pendapatan retribusi TMSBK baru mencapai Rp1.636.998 100 dari 247.928 pengunjung, atau 33, 23 persen dari target retribusi 2012. (h/wan)

Dari Lubang................... Dari Halaman. 1 selatan untuk menaklukkan wilayah yang sekarang adalah Guangdong, Guangxi, Fujian dan utara Vietnam. Selama lebih 10 abad berikutnya wilayah Vietnam berada di bawah kekuasaan dinasti-dinasti yang berkuasa silih berganti di Tiongkok. Awal abad ke-10 Masehi orangorang Vietnam berhasil mengalahkan militer Tiongkok di Sungai Bach Dang. Seabad kemudian, mereka mendapat kemerdekaannya dan membentuk pemerintahan sendiri dengan nama Kerajaan Doi Viet. Pada tahun 1010 kerajaan ini menetapkan Dong Kinh –kemudian oleh bangsa Eropa dilafazkan sebagai Tonkin—sebagai ibukota yang kemudian dikenal dengan nama Hanoi. Selama abad ke-11 sampai abad ke-15 Doi Viet mencapai kejayaannya. Dalam masa itu, tiga kali mereka berhasil mematahkan usaha penaklukan oleh tentara Mongol yang sangat kuat. Bahkan, dalam periode itu pula, di bawah Dinasti Yuan dan Dinasti Le, kerajaan Doi Viet berhasil memperluas wilayah kekuasaan hingga ke selatan. Operasi yang dikenal dengan sebutan Nam Tien (perluasan ke selatan), terutama semasa Kaisar Le Thanh Tong, berhasil menaklukkan dan merebut kerajaan Champa dan merebut wilayah kekaisaran Khmer. Kejayaan Doi Viet atau Vietnam berakhir setelah Perancis menjajah dan menguasai Semenanjung Indochina mulai abad ke19. Militer Perancis menguasai kawasan itu mulai tahun 1873 dan menjadikan Hanoi sebagai ibukota Indochina Perancis sejak tahun 1887. Pemerintahan Perancis menanamkan perubahan signifikan dalam bidang politik dan kebudayaan pada masyarakat Vietnam. Sistem pendidikan modern gaya Barat dikembangkan dan agama Kristen diperkenalkan kepada penduduk negeri itu. Penjajah juga mengembangkan ekonomi pertanian dengan menggalakkan tanaman tembakau, nila (indigo), teh dan kopi untuk keperluan ekspor ke Eropa. Pendidikan Barat yang dipromosikan Perancis di Vietnam ternyata menimbulkan kesadaran baru di kalangan generasi muda Vietnam yang tercerahkan, dan menuntut diberikannya pemerintahan sendiri dan hak-hak sipil kepada rakyat Vietnam. Penolakan Perancis atas tuntutan itu melahirkan gerakan nasionalisme bersenjata yang dipelopori oleh tokoh muda Ho Chi Minh sejak dekade ketiga Abad ke-20. Tokoh yang riwayat hidupnya mirip Pahlawan

Nasional Indonesia Tan Malaka ini berhasil membangun kekuatan milisi bersenjata bernama Vietminh untuk melawan kekuasaan Perancis. Namun sampai pecahnya Perang Dunia II, perjuangan Ho Chi Minh belum membuahkan kemerdekaan bagi negerinya. Bahkan, tahun 1940 Jepang berhasil mengalahkan Perancis di Vietnam, dan menjadikan negeri itu sebagai basis untuk meluaskan pendudukannya ke Burma, Semenanjung Malaya, bahkan ke India. Selama pendudukan Jepang, pasukan Ho Chi Minh tetap melakukan perlawanan bersenjata terhadap tentara pendudukan. Tatkala di bulan Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu, Ho Chi Minh menyatakan kemerdekaan Vietnam dan menetapkan Hanoi sebagai ibukota negara pada tanggal 2 September 1945. Setelah kekalahan Jepang, Perancis kembali hendak menguasai Vietnam sebagai daerah jajahan. Namun tentara Ho Chi Minh melakukan perlawanan gigih terhadap tentara Perancis dalam perang selama sembilan tahun. Puncaknya, Perancis mengalami kekalahan besar pada Pertempuran Dien Bien Phu yang terkenal, sehingga pada tahun 1954 seluruh pasukan Perancis angkat kaki dari bumi Vietnam. Perjanjian Damai Jenewa (Geneva Accords) tahun 1954 membagi Vietnam menjadi dua negara: Vietnam Utara dengan ibukota Hanoi dan Vietnam Selatan yang pusat pemerintahannya berada di Saigon. Keberadaan pemerintah Komunis yang disokong Uni Sovyet di Utara ternyata tidak disukai Amerika yang mempunyai pengaruh di Vietnam Selatan. Amerika yang menyebarkan ide demokratisasi di Selatan ingin menyatukan Vietnam menjadi sebuah negara yang jauh dari pengaruh seterunya Uni Sovyet dan lepas dari pemerintahan Komunis. Serangan terhadap sebuah kapal Amerika di Teluk Tonkin pada tahun 1957 telah menjadi alasan Amerika Serikat menyerang instalasi militer Vietnam Utara. Dalam waktu singkat Amerika melibatkan diri dalam perang Vietnam yang terkenal dengan menempatkan sampai setengah juta personil militer di Vietnam Selatan. Selama lebih 15 tahun berikutnya Amerika Serikat melibatkan diri dalam Perang Vietnam yang ternyata kemudian menjadi kuburan puluhan ribu tentara mereka. Selain tak pernah mampu menaklukkan Viatnam Utara yang mendapat bantuan persenjataan dari Uni Sovyet, di Vietnam Selatan sendiri

pasukan Amerika yang memiliki persenjataan canggih tak mampu menghadapi gerilyawan Vietkong yang terkenal dengan lubang-lubang tikusnya. Sampai akhirnya pada tahun 1973 Amerika menarik pasukannya dari Vietnam Selatan dan pulang dengan cara yang memalukan dengan meninggalkan puluhan ribu mayat tentara yang dibantai Vietkong. Penarikan tentara Amerika ini didahului Perjanjian Damai Paris (Paris Peace Accords) pada 27 Januari 1973 yang mengakui kekuasaan tertinggi kedua belah pihak, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Namun damai di meja perundingan tidak demikian di lapangan. Perang tetap berlanjut, hingga akhirnya Vietnam Utara yang didukung Vietkong berhasil menginvasi Vietnam Selatan. Pada tanggal 30 April 1975 Saigon jatuh menyusul angkat kakinya tentara Amerika yang terakhir. Segera setelah itu Vietnam Selatan berubah menjadi republik boneka di bawah kekuasaan Vietnam Utara. Selama 18 tahun Perang Vietnam telah menyebabkan jatuhnya korban mencapai dua juta orang –terbanyak di Vietnam Selatan— dan jutaan lagi penduduk Vietnam meninggalkan negeri mereka sebagai pengungsi ke Malaysia, Indonesia, Australia, Amerika Serikat dan negara-negara Asia lainnya. Sebagian di antara pengungsi menemui ajal di tengah laut atau mati kelaparan dalam pelarian menghindari perang saudara tersebut. Setahun kemudian, tepatnya sejak 2 Juli 1976, pemerintah Utara yang memenangkan perang menyatukan seluruh Vietnam ke dalam Republik Sosialis Vietnam yang diperintah Partai Komunis. Hanoi ditetapkan sebagai ibukota negara. Saigon, bekas ibukota Vietnam Selatan, diubah namanya menjadi Ho Chi Minh, untuk mengenang Bapak Kemerdekaan Vietnam yang meninggal karena sakit tahun 1969. Setelah reunifikasi, Vietnam segera bangkit membangun negeri mereka. Dalam waktu singkat, semangat Vietkong yang tak terkalahkan, seperti diubah menjadi semangat untuk membangun negara seluas 331 ribu kilometer persegi itu. Lubang-lubang tikus Vietkong segera berubah menjadi proyekproyek pembangunan infrastruktur, dan perekonomian Vietnam melaju dengan cepat. Dalam waktu singkat, Vietnam berubah dari negeri perang menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di dunia. (Hasril Chaniago)


12 POLITIK

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

PRESIDEN SBY LANTIK ANGGOTA DKPP

Melanggar, Anggota KPU dan Bawaslu Dipecat JAKARTA, HALUAN —Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik 7 Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/6). DKPP bertugas memeriksa dan memutuskan pengaduan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh jajaran KPU dan Bawaslu. Pelantikan dengan pengambilan sumpah tujuh anggota DKPP ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 57/P Tahun 2012. Adapun ketujuh anggota DKPP tersebut, Ida Budhiarti (unsur KPU), Nelson Simanjuntak (Bawaslu), Abdul Bari Azed (tokoh masyarakat), Valina Singka Subekti, Jimly Asshiddiqie, Saut Hamonangan Sirait, dan Nur Hida-

yat Sardini. “Yang sekarang kedudukan DKPP lebih kuat karena dia bisa menjatuhkan sanksi sehingga lembaga KPU dan Bawaslu bisa diharapkan efektif,” kata Jimly. Dikatakan, kalau dulu mekanisme sanksi harus melalui pleno KPU, maka sekarang ini tidak lagi demikian. “Kita bisa menerapkan sanksi. Diberikan sanksi bisa

kepada KPU, Bawaslu, bahkan ketuanya juga. Kalau melanggar kode etik, bisa dipecat. Dengan kewenangan ini bisa menjadi instrumen untuk mengawal etika demokrasi,” kata Jimly. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 9 April 2014 sebagai hari pelaksanaan Pemilu 2014. Penetapan ini didasarkan pada Undang- Undang (UU) No 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, berdasarkan amanat Pasal 4 ayat 5 UU 8 Tahun 2012, penyelenggaraan tahapan pemilu paling lambat dilaksanakan 22 bulan sebelum hari pemungutan suara. (h/trn)

FOTO BERSAMA — Presiden SBY dan Wapres Budiono foto bersama dengan Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2012-2017 usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, beberapa waktu lalu. IST


PADANG 13

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

SERAGAM SEKOLAH DIMONOPOLI

Pedagang Mengadu ke DPRD PADANG, HALUAN —Puluhan pedagang pakai seragam sekolah Pasar Raya Padang datangi DPRD Kota Padang, Mereka menuntut, agar pengadaan pakaian seragan yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, dibatalkan. Alasannya, pengadaan tersebut dinilai merugikan pedagang dan pengusaha konveksi. Bahkan, usaha konveksi pakaian seragam sekolah terancam bangkrut. "Kami sebagai pengrajin dan pedagang seragam sekolah, merasa keberatan dan sangat dirugikan, sekiranya rencana tersebut direalisasikan," kata Jasman pedagang seragam sekolah Pasar Raya Padang, Selasa (12/6). Kebijakan baju seragam dikelola koperasi sekolah, katanya, membuat aktifitas jual beli di pasar menjadi turun dan lesu. Ibu-ibu atau warga Padang tidak ada lagi

datang, untuk membeli pakaian seragam anaknya. Sekolah pun tak ada memeasan atribut sekolah pada pedagang. "Bagi kami, tahun ajaran baru merupakan satu-satunya harapan untuk mendapatkan keuntungan. Itu pun terjadi satu kali dalam setahun. Jika diambil alih, sama saja mematikan usaha kami," katanya. Syafri pemilik Toko Basamo menuturkan, untuk menghadapi tahun ajaran baru, pengrajin dan pedagang menyediakan barang dalam jumlah banyak. Bahkan, untuk menyediakan pakaian seragam dalam jumlah banyak itu, beberapa orang di

antaranya terpaksa menggadai, asal ada tambahan modal. "Agar dapat untung saat tahun ajaran baru ini," ujarnya. Ia juga menyatakan, pengadaan seragam sekolah oleh koperasi, justru mematikan usaha kecil di Padang, Karena pedagang telah mengambil utang, demi menambah modal, "Kami sudah ambil utang ke bank. Gadai motor, mobil, dan rumah untuk modal. Kalau tidak ada perhatian dari DPRD Kota Padang, kami bisa jadi gelandangan," katanya. Sedangkan Muslimin, usaha konveksi di Bypass mengatakan, selama ini dia bisa menggaji karyawan Rp300 ribu per minggu. Namun jadi terancam, karena adanya upaya mengganti baju olahraga dengan pakaian silat. "Apa tujuannya, semua dimonopoli Pemko Padang. Apa mau membunuh kami semua. Kalau begitu beri racun saja," kata pedagang dan pengusaha pakai olahraga itu.

Ia juga minta, agar yang kecil-kecil jangan diambil alih oleh pemko, dan biarkan pengusaha kecil yang menekuninya. Pemko cukup mengurus proyek-proyek besar, yang uangnya lebih besar. "Selain itu, kami punya tanggungjawab dengan menggaji karyawan, termasuk ingin hidup layak. Kami minta DPRD untuk menyikapi kebijakan walikota teersebut. Lagian, pakaian itu tidak diambil dari usaha yang ada di Padang," ujarnya. Salah seorang karyawan Toko Bundo Kanduang, Dewi ikut khawatir dengan kebijakan teersebut, Karena, kalau tidak jualan, akan berdampak pada gagi janda dua anak itu. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman menyatakan ikut prihatin, akan masalah yang dihadapi oleh pedagang pakaian seragam sekolah. Masalah tersebut, katanya akan menjadi agenda penting bagi dewan, untuk dibahas sesegera mungkin.

Mudahkan Wali Murid Kurang Mampu PADANG, HALUAN—Kepala Dinas Pendidikan kota Padang, Indang Dewata mengatakan, kebijakan pemko terkait pengadaan seragam sekolah, sifatnya membantu orang tua siswa yang miskin. Karena, saat tahun ajaran baru ini merupakan musim panen bagi para pedagang, dan biasanya harga seragam, serta aksesorisnya melambung tinggi. “Maksud kebijakan pemko ini hanya untuk membantu orang tua yang miskin saja, tidak ada yang lain. Kebijakan ini meminimalisir pengeluaran wali murid yang kurang mampu. Karena setiap tahun ajaran baru hargaharga seragam dan aksesorisnya, selalu melambung tinggi,” katanya. Dijanjikan, dinas pendidikan akan

memantau harga yang diberlakukan oleh tiap-tiap sekolah, agar harga yang ditetapkan oleh pihak sekolah tidak sama dengan harga pasar. Tetapi harus lebih murah. “Harga di sekolah harus lebih murah dari harga pasar, dan kualitas seragam harus sama. Kami akan memantau penyediaan seragam sekolah ini. Jika ada pelanggaran, kepala sekolahnya akan kita panggil,” katanya. Indang juga mengatakan, apabila ada orang tua yang mau mengambil seragam di pasar, pihak sekolah tidak akan melarang. Dinas pendidikan telah menginstruksikan kepada sekolah, untuk tidak mewajibkan siswa baru mengambil seragam di sekolah. “Jika ada sekolah yang ketahuan

mewajibkan siswa, untuk mengambil seragam, akan kami tindak. Karena seragam sekolah ini sifatnya untuk menggeliatkan koperasi sekolah. Jadi tidak pakai paksaan,” tutur Indang. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM padang, Asril mengatakan, kebijakan ini tidak perlu dibesarkan dan dipermasalahkan. Karena kebijakan ini tidak mengharuskan siswa, untuk mengambil seragam di sekolah. “Kami tidak memaksa siswa untuk mengambil seragam di sekolah, boleh mengambil di luar. Lagipula pihak pedagang dan pengusaha konveksi juga bisa bekerja sama dengan pihak sekolah dalam pengadaan seragam dan aksesorisnya,” kata Asril. (h/ang)

"Kami prihatin dengan kejadian ini. Hal ini, luput dari kajian yang mendalam

oleh pemko," katanya. Ia minta pemko, untuk meninjau ulang kebijakan tersebut, karena

menganggu pedagan kecil. "Jika memang menanggu harus dibatalkan," ujarnya. (h/ade)


14 PADANG LINGKAR

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

KESEPAKATAN PASAR FASE VII

DPRD Deadline Dinas Pasar

Jadi Kondektur Bus Agar Tak Menganggur PADANG, HALUAN — Af memilih menjadi kondektur bus daripada menjadi pengangguran. Sebelumnya dia menjadi pedagang barang harian. Namun karena mahalnya barang dan sulitnya perekonomian sekarang membuat Af memilih berhenti. Menurut Af, sekarang sudah terlalu banyak pengangguran dan hanya dudukduduk saja seharian. Namun dia tidak menyukai hal tersebut, karena akan menambah beban pikiran saja. “Daripada pikiran buntu dan jadi maling, lebih baik berusaha, meskipun hasil yang didapat minim, “ujarnya. Dulunya dia memang merantau dan bolak-balik ke pulau Jawa sebanyak 5 kali. Baginya kehidupan di kota tidaklah seenak di kampung. “Di kota harus bayar kontrak rumah, di kampung punya rumah sendiri, “ujarnya. Pekerjaan sebagai kondektur sudah dilakoninya selama 2 tahun. Aktivitasnya dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir 18.00 WIB. Dalam satu hari, dia bisa mendapatkan Rp30 ribu sampai Rp100 per hari. Namun, juga pernah tidak mendapatkan sepeser pun. “Ongkos beli minyak pun bahkan tidak cukup, “ujarnya. Untuk menghidupi keluarganya yang terdiri dari 3 anak ini, jumlah tersebut memang pas-pasan. Apalagi jika anaknya sudah memiliki pendidikan semakin tinggi, tentu akan lebih sulit lagi. Af memang ingin kehidupan lebih baik, namun untuk ke depannya masih belum tahu apa yang harus dilakukan. Saat ini anak sulungnya masih kelas 4 SD, yang kedua kelas 1 SD, dan yang ketiga masih belum sekolah. Kesulitan kondektur asal Pariaman ini adalah semakin menjamurnya bus mini jurusan ke kampungnya maupun yang hanya numpang lewat seperti angkutan ke Bukittinggi atau Payakumbuh. Sementara dirinya hanyalah kondektur bus tua. Lainnya, keberadaan kereta api juga mempengaruhi hal tersebut. Ditambah lagi ujar Af, dengan keadaan waktu libur. Seperti hari Minggu dan hari libur lainnya. Menurutnya yang meramaikan Padang hanya mahasiswa dan pegawai. “Hari libur bukan untung, namun rugi,“ tuturnya. (h/cw-eni)

PADANG, HALUAN — Komisi II DPRD Kota Padang mendesak Dinas Pasar Kota Padang, agar segera menyerahkan surat perjanjian atau kesepakatan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dengan PT. Pati Brata. “Kami minta hari kamis (14/6) depan, surat perjanjian tersebut sudah kami terima. Sehingga, jelas penyelesaian pasar Fase VII,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel kepada Haluan, Selasa (12/6), memberi batas waktu atau deadline. Ia juga mengatakan, dengan diterimanya surat perjanjian tersebut, akan diketahui batas waktu hak pakai

15 Unit Kantor Lurah Dibangun KONDEKTUR BUS — Kondektur bus bisa menjadi salah satu pekerjaan tak tetap, untuk mengatasi pengangguran dalam jangka waktu sesaat. AMIR

Peredaran Miras Tak Tersentuh

Musala Tanwir Dapat Bantuan PADANG, HALUAN — PT Semen Padang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), terus menunjukkan kepedulian yang tinggi pada masyarakat. Hal itu terlihat saat perusahaan tersebut menyerahkan bantuan kepada pengurus musalla Tanwir Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan. Bantuan yang diserahkan berupa 50 Zak semen, 1 set Amplifier, dan 1 buah mikropon. Bantuan diserahkan dua Staf CSR Semen Padang, John Ferry dan H. Sensurianus, kepada pengurus musalla Tanwir H. Firdaus. Pengurus Musalla Tanwir, H. Firdaus menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. ”Semoga bantuan amplifier dan micropon, akan menambah syiarnya Islam bagi masyarakat sekitar, untuk meramaikan musala, baik untuk kegiatan shalat wajib, kegiatan pengajian, majlis taklim dan terutama anak-anak TPA dan TPSA dalam belajar agama dan mengaji,” kata H.Firdaus. John Ferry mewakili Biro CSR Semen Padang mengharapkan, bantuan dipelihara dengan baik dan dimanfaatkan masyarakat umumnya, dan jamaah musala Tanwir khususnya. (rel)

PADANG, HALUAN — Hampir tiap sudut kota Padang ditemui kedai yang meenjual minuman beralkohol. Minuman keras (miras) itu mudah didapatkan, mulai dari produk dalam negeri, sampai minuman impor. Mulai dari kadar alkohol rendah, sampai dengan alkohol tinggi. Boleh dikatakan, peredaran miras di kota ini, seperti tak tersentuh oleh aparat penegak hukum. Di jalan S. Parman Ulak Karang misalnya, banyak ditemukan kedai yang menjual berbagai merk. Soal harga, pedagang mematok harga cukup bervariasi. Harga ditentukan oleh merk dan kadar alkohol. Kadar alkohol 5 persen dengan katergori kelas A, meliputi, bir bintang dengan harga Rp25 ribu per botol, bir bintang hitam Rp20 ribu perbotol. Katergori B dengan kadar alkohol 5 persen sampai 15 persen, meliputi minuman TKW dengan

harga Rp35 ribu perbotol, vodka Rp14 ribu per botol, Newpoth Rp35 ribu per botol. Kategori kelas C dengan kadar alkohol 25 persen sampai 35 persen, meliputi contrue dengan harga botol kecil Rp40 ribu, jack daniel’s Rp50 ribu per botol. Biasanya minuman ini banyak di impor dari luar negeri. Begitu juga pada daerah Purus Kecamatan Padang Barat, hampir di setiap kedai tersedia munuman beralkohol yang seakan-akan sudah tidak tabu lagi di kota Padang. Kebanyakan pengkonsumsi minuman tersebut, berasal dari kalangan muda, seperti pemuda, mahasiswa dan para pelajar. Makin mudah dan maraknya peredaran minuman beralkohol, membuat Pemko Padang mengajukan ranperda tentang pelarangan, pengawasan, pengendalian, peredaran, penjualan, dan perizinan tempat penjualan minuman beralkohol, kepada DPRD Padang.

Kabid Pemasaran Disperindagtamben Kota Padang Edi Dharma mengatakan, sampai saat ini belum bisa memberikan sanksi kepada para penjual minuman beralkohol tersebut. Karena, peraturan yang diajukan oleh pemerintah masih dalam pembahasan. “Kami belum bisa bertindak lebih jauh, karena peraturan untuk larangan dan izin minuman beralkohol tersebut masih dalam pembahasan di DPRD,” katanya. Ia menambahkan, setelah peraturan tersebut disahkan, seluruh penjual minuman beralkohol tersebut, akan diberikan sosialisasi. Agar mematuhi dan menjalankan peraturan tersebut. “Kalau sudah disahkan, kami akan segera mensosialisasikannya kepada seluruh penjual minuman. Apabila mereka tidak mau mengikuti aturan tersebut, kami akan memberikan sanksi sesuai ketentuan,” ujarnya. (h/cw-wis)

Gedung Baru Tampung 8 Ribu Mahasiswa PADANG, HALUAN- Pembangunan gedung ke-5 berlantai III, Kampus II Universitas Bung Hatta (UBH) di Jl.By Pass, Aia Pacah, Padang, terus dikebut. Saat ini, kondisinya sudah mencapai 70 persen lebih atau lebih cepat dari target semula yang sebelumnya ditargetkan hanya 60 persen saja. “Pertengahan Juni target pekerjaan 60 persen, namun kenyataannya sudah 70 persen atau lebih cepat dari perkiraan semula. Kita harapkan tahun akademik 2012/2013 nanti pembangunan gedung yang ke5 tersebut selesai,” kata koordinator pembangunan, Khadafi, Selasa (12/6). Khadafi menjelaskan, gedung ke-5 tersebut itu direncanakan sebagai dekanat,

investor dalam mengelola Pasar Fase VII. Dengan surati perjanjian itu pula, kecurigaan mengistemewakan investor tertentu jadi terbantahkan. “Jika pada Kamis (14/6), Dinas Pasar tidak bisa menyerahkan surat perjanjian atau kesepakatan antara Pemko Padang dengan PT. Pati Brata, maka selayaknya investor PT. Pati Brata digantikan dengan investor yang lain saja,” tegas kader Partai Demokrat ini. Namun, jika Pemko Padang menggantikan dengan investor yang lainnya, diharapkan dibuat perjanjian atau kesepakatan yang jelas dan transparan. Agar tidak ada lagi kecurigaan DPRD terhadap pemko terkait investor. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Raflis Agus mengatakan hal yang sama. “Saya mengharapkan, investor yang baru nantinya bersifat transparan dan jelas, serta tidak ada yang ditutuptutupi seperti PT. Pati Brata,” tegasnya. (h/ade)

laboratorium dan sarana/ prasarana pendukung perkuliahan mahasiswa. “Dengan selesainya pembangunan gedung ke-5 tersebut, secara keseluruhan mampu menampung sekitar 8 ribu mahasiswa, setiap harinya yang terbagi empat shift” ujarnya lagi. Khadavi menambahkan, pembangunan gedung-gedung di kampus baru UBH di By Pass Padang menggunakan pondasi tiang untuk meminimalkan terjadinya penurunan bangunan dalam mengatasi pengaruh gempa. Konstruksi pondasi itu dipilih karena bangunan kampus II UBH merupakan tanah lunak dengan ‘leveling’ muka air tinggi atau sama dengan muka tanah asli.

Atas pertimbangan kampus ramah akan bencana, maka dalam pembangunan kampus baru UBH itu sangat memperhatikan kondisi tanah. Perencanaan bangunannya lebih cenderung untuk menggunakan pondasi dalam/pondasi tiang (deep foundation). Sementara itu, Wakil Rektor I UBH, Dr. Eko Alvares MSAA diruangan kerjanya menjelaskan, pembangunan gedung ke-5 tersebut merupakan lanjutan tahap pertama Blok I yang meliputi dekanat dan bangunan laboratorium dengan anggaran Rp8 miliar lebih. “Seluruh mahasiswa baru TA 2012/2013 akan ditempatkan di kampus II, maupun mahasiswa angkatan sebelumnya, direncanakan juga

Fakultas Ekonomi dan FKIP secara bertahap juga akan dipindahkan ke kampus II”, ungkap Eko. Secara keseluruhan, pembangunan kampus II UBH akan dibangun 5 blok , masing-masing blok terdiri dari 3 gedung, ditargetkan selesai pada 2020. Bangunan itu

diharapkan dapat menampung jumlah mahasiswa dan kegiatan akademis yang diproyeksikan meningkat dalam sepuluh tahun ke depan. Diprediksi pada 2020, jumlah mahasiswa UBH mencapai 11.470 orang, meningkat dari 9 ribuan orang yang terdaftar saat ini. (h/ita)

PADANG, HALUAN — Tahun 2012 ,Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan membangun 15 kantor lurah. Pembangunannya dilaksanakan dengan memakai APBD sebesar Rp10 miliar. Jumlah kantor yang dibangun sedikit dari yang ditargetkan, yakni 26 kantor lurah. “Renacananya 15 kantor kelurahan itu akan dibangun pada pertengahan tahun ini. Sedangkan sisanya belum bisa dibangun, karena terkendala tanah yang belum ada sampai sekarang,” kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang Asnul kepada Haluan, Selasa (12/6). Minimal, luas tanah untuk pembangunan kantor kelurahan sebesar 300 meter persegi. Untuk 15 kantor kelurahan yang akan dibangun tersebut, designnya sudah berikan ke DPRD Kota Padang untuk disetujui. Selain itu, pembangunan kantor lurah itu berdasarkan aspirasi dari anggota dewan. Dikatakannya, pembangu-

nan kantor lurah yang terkendala luas tanah, seperti Kelurahan Gurun Lawas, tanahnya kurang dari 300 meter persegi. Kekurangan itu sudah dikoordinasikan dengan pihak kecamatan. Begitu juga dengan Kelurahan Koto Lalang, yang hanya hanya memiliki lahan seluas 140 meter persegi, dan merupakan tanah fasilitas umum (fasum). “Saya mengharapkan, ada tanah fasum seperti tanah LPM yang cukup luas untuk menjadi kantor lurah. Kemungkinan, ada 11 kantor LPM dapat dijadikan kantor lurah,” katanya. Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Paula Lindawati mengharapkan, lahan untuk pembangunan kantor lurah segera disediakan. Agar, aktifitas administrasi tingkat kelurahan menjadi lebih baik. “Fasilitas juga penting, karena kantor lurah merupakan tempat memberikan pelayanan dasar pada masyarakat,” ujarnya. (h/ade) BEBERAPA orang buruh mengunakan gerobak dan becak, untuk mengangkut barang di Pasar Raya, Padang Selasa (12/6). Buruh angkut tersebut di bayar bervariasi tergantung jumlah barang dan jaraknya. RIVO SEPTI ANDRIES

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN


15

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

Shevchenko Menangkan Ukraina KIEV, HALUAN — Ukraina memetik poin maksimal di laga pertama Grup D Piala Eropa 2012 setelah mengalahkan Swedia 2-1. Dua gol Ukraina diciptakan oleh kaptennya, Andriy Shevchenko.

Dalam laga di Kiev Olympic Stadium, Selasa (12/6/ 2012) dinihari WIB, pendukung tuan rumah dibuat terhenyak setelah Zlatan Ibrahimovic menjebol gawang Ukraina pada awal babak kedua. Ukraina mengancam pada menit keempat melalui percobaan Evgeni Konoplyanka. Arahnya masih melebar dan skor masih 0-0. Sebastian Larsson berpeluang membawa Swedia memimpin lewat tendangan bebasnya. Tapi, bola tendangannya tepat mengarah ke kiper Andriy

Pyatov. Andriy Shevchenko membuang peluang emas pada menit ke-23. Kendati dalam posisi cukup bebas, dia gagal mencetak gol karena tembakannya melebar. Percobaan Markus Rosenberg pada menit ke-30 juga belum membuahkan hasil. Sepakannya bisa ditepis oleh Pyatov. Peluang berikutnya didapat Andriy Voronin empat menit kemudian lewat tendangan jarak jauhnya. Namun, kiper Andreas Isaksson masih bisa menghalau laju bola dengan baik. Swedia nyaris

menjebol gawang Ukraina pada menit ke-39. Namun, bola hasil sundulan Ibrahimovic mengenai tiang gaawang. Hingga turun minum, kedua tim belum bisa menghasilkan gol. Skor kacamata masih tetap bertahan. Tujuh menit selepas restart, Ibrahimovic akhirnya memecahkan kebuntuan. Dia dengan jitu menyontek umpan pendek Kim Kallstrom ke gawang Ukraina. Namun, keunggulan Swedia tak bertahan lama. Pada menit ke-55, Shevchenko

mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Sundulannya meneruskan umpan silang Andriy Yarmolenko tak bisa dibendung Isaksson. Shevchenko kembali menjebol gawang Swedia pada menit ke-62. Kali ini, dia sukses mengonversi sebuah sepak pojok menjadi gol lewat sundulannya. Memasuki menit ke-76, Ibrahimovic punya kans untuk mencetak gol keduanya. Sial buat dia, Pyatov masih bisa menahan tembakan keras yang dilepaskannya. Berselang tiga menit, Christian Wilhelmsson juga

mendapatkan kesempatan bikin gol. Namun, tendangannya masih tepat mengarah ke pelukan Pyatov. Di menitmenit akhir, Johan Elmander hampir membuat skor imbang. Namun, tendangannya masih melambung. Kemenangan ini membawa Ukraina memuncaki Grup D dengan tiga poin. Swedia ada di urutan terbawah dengan poin nol. Di laga kedua, Jumat (15/6/ 2012), Ukraina akan bertemu Prancis, sementara Swedia akan menantang Inggris. (h/net)

Gol Nasri Karena Tahu Gerak Hart WARSAWA, HALUAN — Samir Nasri mencetak gol tunggal Prancis ke gawang Inggris saat kedua tim berimbang 1-1. Keberhasilan Nasri itu rupanya tak terlepas dari fakta bahwa ia dan kiper Inggris Joe Hart sama-sama membela klub Manchester City. Inggris lebih dulu memimpin dari Prancis lewat gol Joleon Lescott dalam pertandingan yang digelar di Donbass Arena, Selasa (12/6) dinihari WIB. Akan tetapi, gol Lescott yang lahir pada menit 30 itu hanya bertahan sembilan menit setelah Nasri berhasil menjebol gawang Inggris dan membuat kedudukan kembali imbang. Setelah pertandingan berakhir, dengan skor 1-1, Hart memuji Nasri atas golnya tersebut. "Nasri pemain yang cerdas," kata Hart yang dilansir detikSport. Nasri, yang juga didaulat

menjadi penampil terbaik di pertandingan tersebut, kemudian juga mengaku kalau dirinya sudah menggunakan pengetahuannya akan kebiasaan Hart di klub. "(Franck) Ribery memberi bola kepadaku dan pertahanan Inggris sangat ke belakang. Joe Hart tahu aku akan (melakuan ancang-ancang dengan) membuka gerakan tubuh jadi aku melakukan yang sebaliknya," kata Nasri di Sky Sports. Keberhasilan Nasri menjebol gawang Hart menjadi kali kedua di Piala Eropa ada seorang pemain yang mencetak gol ke gawang kiper tim lawan, yang mana di level klub merupakan rekan setimnya. Sebelumnya ada Paul Gascoigne vs Andy Goram pada tahun 1996 lalu, ketika keduanya bermain untuk klub Rangers. Atas hasil imbang lawan Inggris, Nasri mengaku cukup

SAMIR NASRI, Alou Diarra & Franck RibĂŠry berpelukan setelah gol penyeimbang mereka atas Inggris puas meski tentu saja ia akan lebih senang jika Prancis menang. Namun, ia pun tetap

optimistis Prancis bisa lolos dari fase grup. "Kami tidak kalah dan itulah yang ter-

penting. Aku yakin dengan peluang kami lolos ke perempatfinal," tegasnya.(h/net)


16 OLAHRAGA

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

KEJURNAS BRIDGE

11 Tim Asing Ikut Dragon Boat

50 Tim Bertarung

PADANG, HALUAN – Ketua Panitia Dragon Boat Internasional X tahun 2012, Ali Basyar menegaskan hingga kini 11 tim asing masih memastikan akan ambil bagian pada iven tahunan di Padang ini. “Belum ada konfirmasi pembatalan, mereka tetap menyatakan ikut dalam iven besar ini,”sebut Ali Basyar yang juga Kadis Kominfo Pemko Padang ini. Dikatakannya, pihaknya akan memberikan pelayanan optimal bagi peserta yang akan bertanding pada iven yang rencananya dihelat 1315 Juli 2012 mendatang. “Pelaksanaan kali ini harus lebih baik dan mengevaluasi kekurangan pada iven sebelumnya,” sebut Ali seraya menjelaskan itu menjadi arahan Walikota Padang, Fauzi Bahar dalam pertemuan terakhir dengan panitia. Kegiatan tersebut direncanakan akan diikuti 11 tim luar negeri di antaranya, Australia, Macau, Fhilipina, Hongkong, England, Malaysia(University Dragon Boat), Camboja, Canada, China, Singapura dan Malaysia. Untuk tim dari kesatuan terdiri dari 12 tim, luar Propinsi 9 tim, dalam propinsi 10 tim. (h/mat)

Futstar League Libatkan 4 Tim Media PADANG, HALUAN — Panitia pertandingan Futstar League Futsal Open Tournamen, Rabu (13/6) siang ini akan mengadakan manejer meeting untuk menentukan babak gugur pertandingan eksebisi antar media dalam rangka memeriahkan peresmian Hall Futsal Futstar di Jalan Linggar Jati I Tabing Padang. Hal ini diungkapkan ketua panitia Sonny kepada Haluan Selasa (12/6). Sonny menerangakan sebanyak empat media dan empat tim dari panitia akan bertarung pada laga partai tambahan tersebut. “Empat tim media tersebut yakni, Haluan, Singgalang, Pos Metro, serta Padang Ekspres. Sedangkan masingmasing dua tim dari panitia terdiri dari dua tim KADE Advertising dan dua tim dari Djarum,” terangnya. Partai eksebisi tersebut akan dihelat pada Sabtu (24/6) mendatang dengan sistem gugur. Kemudian pada Minggu (25/6) akan dilangsungkan laga 16 besar turnamen futstar yang memperebutkan total hadiah senilai Rp.15 juta Rupiah tersebut. (h/rio)

DRAGON BOAT — Pelaksanaan Dragon Boat Internasional X 2012 di Padang kali ini diperkirakan akan diikuti 11 tim asing. Panitia pelaksana akan menggelar iven tahunan ini lebih baik dari tahun sebelumnya. DOK

Waspadai Dendam PSMS PADANG, HALUAN — Semen Padang bakal kehilangan empat pilar utama mereka, saat melawat ke Medan menghadapi PSMS Medan dalam laga lanjutan leg ke II Piala Indonesia Rabu (13/ 6) di Stadion Teladan Medan. Usai menelan kekalahan dramatis atas Arema Malang IPL 2-1 dalam laga tandang lanjutan Indonesian Premier League (IPL) beberapa waktu lalu, secara umum kondisi tim yang berjuluk Kabau Sirah tersebeut mulai kondusif. Pelatih kepala SP, H. Suhatman Imam mengatakan kekalahan atas tim Singo Edan dijadikan pelajaran berharga

dalam mengarungi sisa kompetisi domestik dan Piala Indonesia. Menurutnya Elie Aiboy dan kawankawan sudah siap meladeni tim Ayam Kinantan yang pada leg pertama di Padang beberapa waktu lalu berhasil dilumat dengan dua gol tanpa balas. “Kondisi anak-anak sudah membaik, situasi tim kembali normal dan kita tetap fokus meladeni PSMS nanti. Target kita adalah lolos ke babak semi final dan mencuri poin di Medan,” terang pak Haji. Diperkirakan Pelatih kepala PSMS Medan IPL, Fabio Lopez menginginkan kemenangan sem-

purna di hadapan pendukung sendiri, pasca dua kekalahan mereka di Padang (Indonesia Premier League dan Piala Indonesia), kans membalikkan keadaan memanfaatkan faktor psikologis serta kelelahan tim tamu bisa menjadi celah yang bisa dimanfaatkan tuan rumah. Kabau Sirah sendiri dalam Derby Sumatera jilid dua itu terancam tidak bisa menurunkan empat pilar masing-masing Ferdinand Sinaga dan Esteban Vizccara yang terkena hukuman akumulasi kartu serta Saefullah dan Slamet Riyadi yang mengalami cidera.(h/rio)

Dispora Siapkan Popcada 2012 PADANG, HALUAN – Pemprov Sumbar dibawah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan menggelar Pekan Olahraga Pelajar Cacat Daerah (Popcada) pada 25-28 Juni 2012. Hal ini dalam rangka mempersiapkan atlet Sumatera Barat yang berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional (Popcanas) yang dilaksanakan di Bandung Jawa Barat pada 2013.

nggak sempat baca

Cabang olahraga yang diperlombakan dalam Popcada tingkat Sumbar tersebut yakni cabor atletik, cabor bulu tangkis, cabor renang, dan cabor tenis meja dengan jenis kecacatan tuna grahita, tuna daksa, tuna netra, dan tuna rungu. Ketua Panitia Pelaksana Rafli Efendi kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan pendaftaran peserta untuk Popcada tingkat Sumbar

telah ditutup pada 31 Mei lalu. Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Sumbar tersebut menambahkan, tes klasifikasi kecacatan berdasarkan nomor pertandingan serta technical meeting akan dilaksanakan pada 26 Juni mendatang di Asrama Haji Parupuk Tabing Padang. Upacara pembukaan akan dilaksanakan pada 26 Juni di Halaman Asrama Haji Parupuk Tabing Padang. Tempat perlombaan empat

cabor tersebut ditambahkan Rafli Efendi,cabang atletik dipertandingkan dilintasan atletik Gor H Agus Salim Padang, cabang tenis meja akan dilaksanakan di GSG KONI Sumbar, cabang Bulutangkis akan dilaksanakan di lapangan bulutangkis Asrama Haji Tabing, dan cabang renang akan digelar di Kolam Renang Taratai Padang. Nomor pertandingan yang dilombakan tersebut yakni

cabang atletik mempertandingkan nomor 100 meter,400 meter, lompat jauh, dan tolak peluru, cabor bulutangkis (minus tuna netra) dan tenis meja hanya mempertandingkan nomor tunggal putra dan putri, dan cabang renang (minus tuna netra) melombakan gaya bebas 50 meter, gaya dada 50 meter, gaya punggung 50 meter, dan gaya kupu-kupu 50 meter. (h/rio)

PADANG, HALUAN — Semen Padang menggelar kejuaraan brigde nasional Open Tournament Bridge Semen Padang Cup IX di Gedung Serba Guna Semen Padang pada 6 s/d 8 Juli 2012. Kejuaraan yang sudah dijadikan iven rutin PB Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) ini bakal diikuti para tim Brigde handal nasional yang pernah berprestasi di kejuaraan dunia. ”Hingga Senin lalu, sudah 40 tim yang merencanakan ambil bagian dalam iven ini. Perkiraan kita, yang akan ikut sekitar 50 tim se- Indonesia,” kata Ketua Panitia Rinold Thamrin didampingi Wakil Ketua Riki Azwar, dan Seksi Pertandingan Mulyadi di Padang, Selasa (12/6). Tim-tim kuat yang berencana ikut berpartisipasi antara lain, tim DKI yang bermaterikan pemain-pemain yang merupakan tulang pungung tim nasional antara lain pasangan Taufik Asbi – Robert Tobing, Jimmy Bojoh – Leslie Gontha. Dan pasangan putri Lusje Bojoh – Joice T. Mandolang yang berhasil menduduki runner up Kejuaraan Dunia Venice Cup Tahun 2011. Kemudian ada tim Geologi yang merupakan klub bridge asal Bandung yang memiliki pemain-pemain yang berpengalaman di tingkat nasional, tim

Djarum klub bridge asal Semarang yang memiliki pemain-pemain yang berpengalaman di tingkat nasional. Juga ada tim PLN, tim Telkom, tim Senayan, tim Gabrial UI, tim PON Riau, tim PON Sumsel, tim PON Aceh dan dan lain-lain. Rinold menambahkan, Semen Padang juga akan menurunkan tim andalannya, yang pernah keluar sebagai Juara II Open Turnamen Bridge Enginering Cup, tahun 2011, dan merupakan anggota tim Sumbar yang berhasil merebut medali emas pada Kejurnas Antar Provinsi Kelas B pada bulan April 2012 dengan materi pemain Mulyadi, Yoga Purnama, Bambang WU, Rudi Anwar, Amrizal dan Wismaldi. Menurut Rinold memperkirakan, tim yang akan ikut dalam kejuaraan ini bisa lebih dari 50. Hal itu setelah melihat tingginya antusias mengikuti Open Tournament Bridge Semen Padang Cup IX. ”Panitia di Padang masih terus berkomunikasi dengan PB GABSI, untuk mempersiapkan iven akbar menjelang PON XVIII Riau,” kata Rinol. Tingginya animo mengikuti kejuaraan ini, kata dia, karena iven ini bisa dijadikan sebagai ajang pemanasan menghadapi PON XVIII Riau. Ditambahkannya, Open Tournament diselenggarakan dalam rangka memperingati 102 tahun PT Semen Padang, dan dalam rangka mengembangkan prestasi olahraga Bridge di Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. Semen Padang telah melaksanakan Kejuaraan Terbuka Bridge sejak 1993, dan terakhir dilaksanakan 2002 lalu. (h/mat)

YAYASAN BUYA NASKA

PONDOK PESANTREN MADINAH AL MUNAWWARAH PADANG SUMATERA BARAT - INDONESIA KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

MADRASAH PERINGKAT I (PERTAMA) UJIAN AKIR NASIONAL (UN) TAHUN 2011 SE SUMATERA BARAT DAN MADRASAH PERINGKAT PERTAMA UJIAN AKIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM -BN) TAHUN 2011 DAN 2012 SE - SUMATERA BARAT

klik kami di www.harianhaluan.com

Menerima Baru Santriwan/ ti Tingkat

· Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kelas, Setiap Kelas 25 Santriwan/ ti · Madrasah Aliyah (MA) 1 Kelas, 30 Santriwan/ ti

VISI Menjadi Pondok Pesantren unggul, Kompet itif dan Berkualitas Pada Bidang Imtaq dan Iptek Serta Terdepan Dalam P embangunan Dan Pengembangan Akhlakul K arimah (Islamic Character Building and Development Education) WAKTU PENDAFTARAN

SEKARANG - 15 JULI 2012, MENDAFTAR LANGSUNG TES INFORMASI PENDAFTARAN KAMPUS : Jln. Raya komp. Andalas Makmur - Filano KD Parak Karakah Kec. Padang Timur Kota Padang WEB SITE : yayasan -buyanaska.or.id TELP. 0751 - 7891717 HP. 081374984001/ 08116602036

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B TER CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

MESUM DI KOS

Mahasiswa PTN Digerebek PADANG, HALUAN — Sepasang mahasiswa digerebek warga di tempat kos di Jalan Belibis, Air Tawar, Padang, Selasa (12/6). Dua mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) ini kedapatan tengah berbuat mesum. Warga yang emosi oleh ulah mereka, langsung melakukan pengusiran setelah sempat melayangkan pukulan. Salah seorang pemuda setempat yang enggan disebut

namanya mengungkapkan, sekitar pukul 13.00 WIB mereka melihat seorang wanita masuk ke rumah kos pria di Jalan Belibis. Setelah diamati mahasiswi ini tak kunjung keluar. Sejumlah warga kemudian mencoba mencari informasi. Saat didatangi, di ruang tamu tak terlihat tamu yang dimaksud. Penghuni kos lain mengaku tak mengetahui keberadaan cewek itu. Akhirnya warga menyisir kamar-kamar yang ada di dalamnya. Akhirnya di salah satu kamar didapati wanita itu dengan teman prianya. Dari kondisi mereka, diduga kuat tengah berbuat mesum. “Saya masuk ke dalam kosan

itu pada saat penggerebekan, dan terlihat yang laki-laki sedang tak bercelana di dalam kamar,” ujar pemuda tersebut. Kepada warga mahasiswi itu mengaku berasal dari Pasaman dan kuliah di jurusan Bimbingan Kosling. Sementara yang pria mengaku kuliah di jurusan Penjaskesrek. “Saat ditangkap cewek itu langsung menangis dan memohon untuk dilepaskan,” katanya lagi. Warga yang semakin ramai berdatangan dan geram melihat kelakuan dua sejoli ini mulai mencoba melayangkan bogem mentah. “Warga memang mencoba menghakimi, tetapi cepat dibawa ke

rumah RT, dan di sana langsung diputuskan untuk mengusir dua mahasiswa itu, serta melaporkan mereka ke pihak kampus,” lanjutnya lagi. Sementara itu, Kapolsekta Padang Utara, AKP Pane mengaku belum mendapat laporan dari warga terakit kasus tersebut. Tapi, kalau seandainya ada, pihak Polsekta hanya sebatas mengamankan saja, tidak bisa menahan karena harus ada bukti yang valid. “Kita tidak bisa menahan mereka karena bukti yang valid itu belum ada, sejauh ini tidak ada laporan dari masyarakat tentang penggerebekan tersebut,” kata Pane.(h/ang/nas)

OPERASI SIMPATIK 2012

UU Lalu Lintas Disosialisasikan PADANG, HALUAN-Satuan Lalu Lintas Polresta Padang menggelar operasi simpatik 2012 di kawasan Simpang Tinju, Nanggalo, Kota Padang, Selasa (12/6). Dalam operasi ini selain dilakukan penertiban, petugas juga mensosialisasikan undang-undang lalu lintas kepada para pengendara. Operasi ini melibatkan Duta Lalu Lintas Polresta Padang yang bersama petugas membagi-bagikan brosur, dan pamflet tentang

aturan berlalu lintas. Kasat Lantas Kompol Andiyatna mengatakan, kegiatan ini dilakukan bukan untuk menakuti masyarakat, namun hanya semacam sosialisasi berlalu lintas yang akan berlangsung hingga 21 Mei 2012. “Kita di sini untuk memberikan arahan kepada setiap pengguna jalan, agar selalu tertib dalam berlalu lintas, dan melengkapi perlengkapan surat kendaraan seperti STNK dan SIM, menghidupkan lampu

di siang hari, pakai helm, dan lengkap kaca spion,” kata Andiyatna di sela-sela kegiatan operasi simpatik. Andiyatna menambahkan, selama ini telah banyak pelanggaran yang ditindak. Oleh karena itu, pihaknya menggelar operasi simpatik ini untuk menegur melalui surat teguran pelanggar lalu lintas bagi si pengguna jalan. “Operasi simpatik ini juga untuk menyadarkan masyarakat agar mematuhi peraturan lalu lintas. Lewat

operasi ini, khusus pelanggaran ringan hanya kita beri teguran, misalnya yang tidak pakai helm, lupa bawa suratsurat, kita data dan kita minta dilengkapi hal itu,” jelasnya. Sedangkan kendaraan yang melakukan pelanggaran berat seperti kelebihan muatan dan tindakan yang menyebabkan kecelakaan tetap diproses sesuai prosedur. “Ke depan kita juga akan melakukan razia di lokasi lainnya, termasuk menjaring balapan liar,” lanjutnya. (h/nas)

Oknum Polisi Keroyok Pengendara PADANG, HALUAN — Hafif Alfarabi (16), pria yang baru lulus di SMK 1 Padang mengalami luka lebab di sekujur tubuhnya, setelah mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota Polda Sumbar, Selasa (12/6) dinihari. Pihak Polresta Padang tengah menyelidiki kasus ini. Diduga kuat insiden ini karena oknum polisi itu naik pitam karena kaca spionnya rusak di Jalan Sudirman, Padang. Tetapi Hafif mengaku bukan dia yang melakukannya, tetapi rekannya yang keburu kabur. Awalnya Hafif dan temannya sama-sama mengendarai sepeda motor pulang menonton pertandingan sepakbola melalui televise di salah satu Kafe. Sesampai di Jalan Sudirman, teman Hafif menyenggol dan merusak kaca spion mobil Innova warna hitam yang dikemudikan oknum polisi tersebut. Hanya saja teman korban langsung melarikan diri. Sementara Hafif yang tidak tahu kejadian tersebut ikut pula kabur. “Saya tidak kalau teman saya telah merusak kaca spion tersebut. Melihat teman saya lari, saya pun mencoba lari dan mengikuti dia,” kata Hafif kepada petugas SPKT Polresta Padang, saat melaporkan kejadian tersebut siang kemarin Namun, malang bagi Hafif, sesampai di Jalan Raden Saleh ia dicegat oleh oknum polisi itu. Tanpa bicara, oknum polisi tersebut dengan beringas menghajar dirinya. Walaupun Hafif telah meminta ampun,

dan mengaku kalau dirinya bukan yang merusak kaca spion tersebut, tetapi oknum tersebut tidak mengacuhkan perkataanya itu. Penderitaan Hafif belum berakhir, setelah di Jalan Raden Saleh itu, dirinya pun dibawa ke Rimbo Kalung. Sesampainya di sana dirinya dianiaya kembali hingga babak belur. “Saat perjalanan ke Rimbo Kalung, saya juga dianiaya di dalam mobil oleh dua pria yang bertubuh tegap itu. Didalam mobil itu, ada tiga orang, satu di antaranya perempuan,” ujarnya. Setelah itu, Hafif dibawa ke Mapolresta Padang sekitar pukul 03.00 WIB. Dis ana oknum tersebut melaporkan kalau dia menjadi korban. Sebab, kaca spionnya telah dirusak oleh teman-teman korban, sehingga Hafif pun ditahan. Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, dia dilepaskan kembali dan sesampai di rumah Hafif menceritakan kejadian tersebut kepada nenek dan tantenya. Mendengar cerita itu, tante dan neneknya pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang. “Saya tidak menerima anak saya diperlakukan seperti binatang. Padahal anak saya tidak melakukan perbuatan tersebut. Selain dihajar di sekujur tubuhnya, anak saya pun dilempar dengan batu bata, dan jari kakinya diinjak, sehingga menerima tiga jahitan di jari kaki sebelah kirinya,” ujar Coridiana (38), tante korban.

Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Tarmizi mengatakan, sebelumnya oknum polisi itu juga melaporkan kejadian atas kasus pengrusakan pada mobilnya, pada shift III dengan nomor LP/999/ K/VI/2012-Resta. Saat ini laporan tersebut telah diserahkan ke Satuan Reskrim. Dikatakan, laporan dengan atas nama Hafif telah di-

terima dan laporan korban dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oknum polisi itu tercatat dengan nomor LP/ 1002/K/VI/2012- SPKT Unit I ini juga akan dilimpahkan. “Kami telah meneriam laporan korban, dan laporan korban tersebut akan diserahkan ke Satuan Reskrim untuk ditindaklanjuti,” katanya. (h/nas)

BAGIKAN BROSUR — Anggota Satlantas Polresta Padang membagi-bagikan brosur dan pamflet aturan berlalu lintas di kawasan Simpang Tinju, Naggalo, Padang, Selasa (12/6). NASRIZAL


18 BUKITTINGGI DAN AGAM

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

SISWA MAN 1 BUKITTINGGI

Wakili Sumbar ke OSN BUKITTINGGI, HALUAN— Tiga orang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Bukittinggi masing-masing Siti Aisyah, Mawadda Warahmah dan Muhammad Irfan siap menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2012 setelah berhasil meraih juara pertama tingkat SLTA se- Sumatera Barat belum lama ini.

PASAR WISATA— Pasar wisata di Pasa Ateh Bukittingi belum berfungsi maksimal, hanya lantai I yang baru digunakan pedagang untuk menjual aneka kuliner khas kota Jam Gadang dan Agam, sedangkan lantai II-nya masih kosong.KASRA SCORPI

Lubas Gelar Lomba PTS Antar Jorong LUBUK BASUNG,HALUAN— Wali Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sy. St. Mantari mengungkapkan, untuk meningkatkan produksi padi, dan memasyarakatkan sistem padi tanam sebatang (PTS) di nagari tersebut, tahun ini akan dilaksanakan Lomba PTS antar jorong yang ada di Kenagaraian Lubuk Basung. Jorong yang berhasil akan diberi hadiah. Hadiah dimaksudkan untuk memotivasi petani dan para kepala jorong untuk lebih menggiatkan sistem pertanian sawah PTS. Penilaian akan melibatkan petugas Dipertahornak, dan UPT dinas terkait. “Yang akan dinilai antara lain, luas areal dalam sebuah jorong, tingkat produksi, dan sektor lainnya yang dinilai mampu meningkatkan produksi padi,

LINGKAR Penangkaran Benih Padi AGAM, HALUAN— Kegiatan penangkaran benih padi merupakan salah satu upaya meningkatkan produksi pertanian. Karena dari penangkaran benih tersebut dihasilkan benih padi unggul. Demikian dikatakan Bupati Agam dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Kabupaten Agam, Ir. H. Andry, dalam acara pembukaan Penanaman Perdana Penangkaran Benih Padi dengan Teknologi Padi Tanam Sebatang (PTS) dan Menggunakan Pupuk Bio Organik, Selasa (12/6), di hamparan sawah Kelompok Tani Bundo Kanduang, Bawah Simpang Tigo, Surabayo, Lubuk Basung. Kegiatan penangkaran benih itu sendiri berada di bawah kendali Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Sumbar. Agam setiap tahunnya merealisasikan panen padi pada hamparan sawah seluas 50.000 sampai 54.000 ha. Untuk itu dibutuhkan benih padi unggul bersertifikat 1.250 ton sampai 1.350 ton. Idealnya penangkaran benih di daerah itu dilaksanakan pada areal seluas 370 ha. Dengan areal penangkaran seluas itu bisa melibatkan sekitar 27 kelompok, dengan asumsi luas penangkaran benih unggul/kelompok penangkaran 15 ha. Sedangkan penangkaran benih saat ini saat ini baru 10 kelompok, dengan luas areal sekitar 0,5 sampai 5 ha/kelompok. Teknologi penangkaran benih padi di hamparan sawah Keltan Bundo Kanduang itu menggunakan teknologi PTS, dan menerapkan pemupukan berimbang. Pupuk yang digunakan adalah bio organik cair produksi produksi Sido Muncul. Pada kesempatan itu,Wali Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, yang juga Ketua Kelompok Tani Ranah Den Cinto, Sy. St. Mantari menyebutkan penggunaan pupuk bio organik dapat meningkatkan hasil panen sampai dua kali lipat. Bupati diwakili Kadispertahornak Agam melakukan penanaman perdana areal penangkaran benih padi unggul di hamparan Keltan Bundo Kanduang. Hamparan seluas 9.000 M2 persegi itu ditanami padi varietas unggul jenis Batang Piaman. Petugas Marketing Bio Organik Sido Muncul, Denison, didampingi petugas pemasaran untuk Lubuk Basung dan sekitarnya, Aska, menyebutkan pupuk bio organik sudah hampir 2 tahun dipasarkan di Lubuk Basung dan sekitarnya. Ketua Keltan Bundio Kanduang, Epi St. Mudo mengatakan, Keltan tersebut sudah dua kali menerapkan pola tanam padi sebatang. Namun dulu masih menggunakan pupuk kimia. Keltan yang memiliki anggota 32 orang itu memiliki lahan sawah 25 ha. (h/msm)

dalam kaitan meningkatkan ketahanan pangan,” ujarnya ketika ditemui usai acara penanaman perdana PTS di hamparan sawah Keltan Bundo Kanduang, di Bawah Simpang Tigo, Surabayo, Lubuk Basung, Selasa (12/ 6). Menurutnya, kelompok tani yang aktif, dan kreatif akan mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah. Sy. St. Mantari, yang juga Ketua Keltan Ranah Den Cinto Lubuk Basung,mengaku kalau Keltan yang dipimpinnya sudah banyak memperoleh bantuan. Bantuan dimaksud antara lain pembangunan 3 unit bendung irigasi, 55 ekor sapi, bantuan perikanan, dan banyak lagi yang lainnya. Kepada segenap petani di nagari itu, Sy. St. Mantari menghimbau agar selalu

menggunakan benih unggul berlabel. Karena banyak keuntungannya. Jangan sekali-kali menggunakan benih sembarangan untuk menanami sawah, karena akan menimbulkan kerugian. Disamping itu, ia juga menghimbau agar petani menggunakan pupuk bio organik, dan meninggalkan pupuk kimia, secara berahap. Karena pupuk kimia, disamping harganya mahal, juga bisa merusak kesuburan tanah. Pupuk bio organik harganya lebih murah, dan produksi padi jadi meningkat. Yang tidak kalah pentingnya, pupuk bio organik mampu memperbaiki kondisi lahan yang sudah rusak akibat penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang. “Kami di Keltan Ranah Den Cinto sudah mengucapkan selamat tinggal kepada pupuk kimia,” ujarnya. (h/msm)

Gapoktan Sungai Batang Sekolah lapangan AGAM, HALUAN— Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Serumpun di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya selama tiga bulan ke depan melaksanakan sekolah lapangan bagi anggotanya untuk mempelajari cara penangkaran kacang tanah dan pengendalian hama terpadu. Pelaksanaan sekolah lapangan itu dilakukan secara bergiliran di 16 kelompok tani yang bergabung dengan Gapoktan Serumpun, instruktur terdiri dari penyuluh pertanian kecamatan dan Kabupaten Agam. Pemberian materi dominan dilakukan dengan praktik di lahan pertanian. Menurut Wali Nagari Sungai Batang Ahsin Dt Bandaro Kayo kepada Haluan kemarin, sekolah lapangan itu telah dibuka oleh Kepala UPT Penyuluh atau BP4K2P Kecamatan Tanjung Raya Jaswir SP 22 Mei 2012 lalu.

Sekolah lapangan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani menangkar kacang tanah yang merupakan komoditas yang dapat tumbuh subur di Sungai Batang dan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi penangkaran, Sungai Batang diharapkan dapat menjadi nagari pemasok bibit kacang tanah unggulan. Selain penangkaran peserta sekolah lapangan juga dipasok dengan ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai pemberantasan hama terpadu untuk berbagai komoditas perkebunan, terutama tanaman coklat yang marak ditanam petani akhir-akhir ini. Nagari Sungai Batang berpenduduk sekitar 5000 jiwa dengan mata pencaharian bertani sawah, kebun dan perikanan air tawar yakni usaha ikan keramba di Danau Maninjau. (h/ks)

Kepala MAN Model 1 Bukittinggi Dra. Refinel, M.Pd mengatakan, dalam Olimpiade Sains Sumbar, siswanya Siti Aisyah yang berasal dari Lurah Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Agam meraih juara I bidang Matematika. Mawadda Warahmah dari Jorong V Kampuang, Kamang Hilir meraih juara I bidang studi Kimia, dan Muhammad Irfan berasal dari Matur juara I bidang studi Biologi. TIGA siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Bukittinggi yang berhasil mewakili “Ketiga siswa Sumatera Barat ke ajang Olimpiade Sains Nasional didampingi orangtua bersama dengan yang semuanya be- kepala sekolahnya Dra. Refinel, M.Pd, Senin kemarin.RIDWAN rasal dari Agam itu kini siap untuk mengikutil lomba Olimpiade surat izin di sekolahnya mengaku bangga Sains tingkat Nasional di Bandung 25 sampai dapat mewakili Sumatera Barat ke tingkat 29 Juni mendatang, dan telah mendapat nasional. Sebab, selain dapat mengharumkan izin dari orang tunya masing-masing,” nama sekolah, kota Bukittinggi sekaligus nama ungkap Refinel kepada Haluan Senin Sumatera Barat. Secara terpisah Kepala Dinas Pendidikan kemaren. Menghadapi olimpiade ini tingkat nasional dan Kabudayaan Kota Bukittinggi Dra.Ellya itu kini pihaknya melakukan persiapan dan Makmur, MM dan Kepala Kemenag M. Nasir pembinaan secara intensif di bawah bim- menyebutkan, keberhasilan siswa madrasah bingan para guru dan konsuler dari Dinas tersebut, merupakan wujud program maju Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi. serempak pendidikan di Bukittinggi yang Ketiga siswa peraih juara I usai men- diterapkan selama ini, termasuk pada sekolah dampingi orang tua mereka menanda tangani atau madrasah swasta. (h/rdw).

DISDIKPORA BUKITTINGGI

Bertekad Tingkatkan Prestasi BUKITTINGGI, HALUAN—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi di masa datang bertekad akan bekerja lebih keras sehingga prestasi di bidang pendidikan di kota wisata itu semakin membaik dengan mempersiapkan anak didik peserta calon UN (Ujian Nasional) lebih dini dari masa sebelumnya. Hal itu terungkap dalam dialog interaktif “Selamat Pagi Walikota”, di Balai Kota, Bukit Gulai Batncuah dihadiri Asisten II Setdako Ismail, Kepala Kemenag Kota Bukittinggi HM Nasir, Sekretaris Disdikpora Iskandar, Ketua Dewan Pendidikan A.Rahman Ritonga serta kepala SMAN 2 sekalugus ketua Musyawarah kerja Kepala Sekolah (MKKS) Drs.Muslim,MM, Selasa (12/06). Iskandar mewakili Kadisdikpora Ellia Makmur pada kesempatan itu menjelaskan untuk tahun 2012 ini UN tingkat SMA/MA/SMK di Kota Bukittinggi diikuti sebanyak 3425 siswa dan hanya dua yang dinyatakan tidak lulus, yakni dua siswa jurusan IPS . Untuk jurusan IPA, dari 922 siswa, semua dinyatakan lulus. “Demikian pula MAN diikuti sebanyak 58 siswa dan SMK dengan 1395 orang, semua dinyatakan lulus,” jelasnya. Dari hasil penilaian peringkat di Kota Bukittinggi lanjutnya, siswa SMAN 1 baik jurusan IPA maupun IPS lulus dengan predikat terbaik, dengan rata-rata nilai

50,82 (jurusan IPA) dan 49,57 (jurusan IPS). Sementara rangking SMK dikuasai oleh para siswa asal SMKN 2. Menurut Iskandar, dalam 10 tahun terakhir prestasi kelulusan disekolahsekolah Bukittinggi memang terlihat cukup membanggakan. “Nilai yang diperoleh oleh tiap siswa membuat mereka percaya diri dalam bersaing seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi favorit seperti UI, ITB, UGM, dan sebagainya. Persiapan lebih dini dimasa berikutnya ujar Iskandar, akan dilakukan baik dari segi materi pelajaran maupun aspek mental, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai kejujuran dan karakter sesuai dengan motto pendidikan berbasis akidah yang dirintis oleh Pemko. Terkait dengan penerimaan siswa baru, Disdikpora telah menentukan jadwal penerimaaan mulai 25 Juni mendatang. Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai persyarakat administrasi yang harus dilengkapi oleh para siswa yang akan mendaftar di sekolahsekolah yang diinginkan. Untuk mempermudah calon siswa, Disdikpora telah menyiapkan dua pintu rayon seperti SMP 5 yang menjadi pusat penerimaan untuk SMP 1,SMP 3, SMP 4 dan SMP 5 sendiri. Sedangkan untuk rayon dua, di khususkan di SMP 8 bagi calon siswa yang akan melanjutkan ke SMP 2, SMP 6, SMP 7 dan SMP 8. (h/rdw)

AIR TERJUN BADORAI

Lima Tahun Lamanya Ditutup Untuk Umum LAPORAN : JON INDRA SUNGAI PUA, HALUAN— Objek wisata Air Terjun Badorai di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Agam berjarak sekitar 19 kilometer dari kota Jam Gadang Bukittinggi. Sebelum sampai di lokasi, kita akan melintasi areal pertanian holtikulutra masyarakat Sungai Pua. Dalam perjalanan itu tampak tumbuh dengan subur, cabai merah, terong, wortel, buncis, lobak kol dan tanaman lainya yang di produksi untuk warga tetangga dan daerah provinsi tetangga seperti Pekanbaru, Kepri dan Jambi serta Bengkulu. Jika menoleh ke belakang, tampak dari ketinggian Sungai Pua, Kota Bukittinggi yang sangat padat pemukiman. Memasuki puncak Balai Pan-

jang sebagai pintu gerbang masuk objek wisata Badorai, maka kita harus berjalan kaki karena kendaran bermotor tidak bisa melintas sampai ke air terjun itu. Hanya ada jalan setapak pematang sawah masyarakat. Tak lama berjalan kaki, kita akan sampai di air terjun Badorai dua setinggi 200 meter. Luar biasa dinginya dan air yang dialirkan pun begitu jernih tanpa tercemar. “Air Terjun disini ada empat. Namun air terjun I yang paling tinggi tidak bisa dikunjungi karena jalanya sudah tertutup semak belukar dan pepohonan sejak 5 tahun lalu,” kata Kudun warga setempat yang memandu kami. Kudun menceritakan, alam yang mereka miliki memang indah menakjubkan untuk objek

wisata, namun warganya tidak mampu mengawasi pengunjung yang datang yang diduga bisa berbuat maksiat di alam lepas. “Dulu pernah pemuda kami menangkap pasangan mesum disini. Maka kami putuskan jalan ke Badorai kami tutup, karena orang lain yang berbuat maksiat disini, kami yang menerima akibatnya,” kata Kudun menceritakan sebelum lima tahun lalu, Badorai ramai dikunjungi. Sebagian rombongan ada yang berani mandi ditengah dinginnya cuaca di Badorai. Mereka bersorak sorai menahan perih timpalan air terjun yang jatuh dipunggungnya dari ketinggian 200 meter. Sebagian lagi hanya mengabadikan perjalanan mereka dengan berfoto-foto berlatar belakang Air Terjun

Keindahan Air Terjun Badorai yang tersimpan di Sungai Pua telah ditutup untuk dikunjungi sejak lima tahun lalu. Tampak Kapolres Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi menyisiri air terjun Badorai JON INDRA Badorai. Usai mandi dan menikmati Air Terjun Badorai, rombongan makan nasi bungkus

daun pisang di atas batu-batu licin berwarna hitam di dekat Air Terjun Badorai. ***


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

5 PETANI DAN PETERNAK

Terima Bantuan Rp1,6 Miliar PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh mengucurkan bantuan sosial, untuk pemeliharaan dan peningkatan usaha peternakan dan perikanan di kota ini, sebesar Rp1,6 Miliar.

LINGKAR PPCI Sumbar Sosialisasi PARAK BATUNG, HALUAN — Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Sumbar mengajak puluhan penyandang cacat ( d i s a b i l i t a s) u n t u k b i s a m e w u j u d k a n kemandirian dan kesejahteraan, ditengahtengah lingkungan masyarakat. Dengan keterbatasan fisik dan emosional, mereka harus di bina, dilatih, dididik. Agar nantinya mereka bisa sejahtera dalam kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua DPD PPCI Sumbar, Jhoni Aulia, dalam sosialisasi PPCI wujudkan kemandirian dan kesejahteraan di Aula SLB Center, Kelurahan Parak Batuang, Payakumbuh Utara, Selasa (12/6). Turut hadir ketua Himpunan Penyandang Disabilitas Sumbar, Siti Nurhijah, Dewan pertimbangan PPCI Sumbar, Rizali Darma dan manager NPCI Sumbar, M.Chalid Ch. ”PPCI siap menjadi wadah untuk menggapai impian mereka (penyandang disabilitas), agar nantinya tercipta manusia yang dapat bermanfaat bagi nusa dan bangga. Mereka memang beda, tapi jangan dibeda bedakan. Penyandang disabilitas secara manusiawi butuh pendidikan, kesehatan, pekerjaan dan kesejahteraan,” ungkap Jhoni Aulia. Dengan adanya PPCI ditingkat kota atau kabupaten di Sumbar, diharapkan bisa menjadi wadah perjuangan untuk menggapai cita-cita dan impian kita bersama. “Membangun manusia yang mandiri, berkepribadian, sehat dan berdaya guna untuk diri sendiri masyarakat bangga dan Negara. Tetapi semua itu perlu perhatian yang serius dari pemerintah dan dinas yang terkait,”ungkap Jhoni Aulia. (h/cw-ddg)

ATLANTIKA — Uji coba “Ember Tumpah dan Kiddy Pool kolam dewasa Atlantika yang dilangsungkan minggu pertama Juni 2012 berjalan sukses. SYAFRIL NITA

Sukses, Ujicoba Ember Tumpah Atlantika PAYAKUMBUH, HALUAN — Uji coba “Ember Tumpah dan Kiddy Pool kolam dewasa Atlantika yang dilangsungkan minggu pertama Juni 2012 berjalan sukses. Setiap ember tumpah disambut tepuk tangan dan suara tertawa ria anak – anak dan orang dewasa yang mandi dan meluncur di kolam Atlantika Padang Datar Payakumbuh. Penambahan falitas ember tumpah dan kiddy pool itu kata

Slamet Manager Taman dan Kolam Bermain Atlantika Padang Datar Payakumbuh sesuai harapan pengunjung. Sehingga taman yang biasa dikunjungi warga Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota ini, makin banyak pula dikunjungi daerah tetangga seperti Agam, Bukittinggi, dan Tanah Datar. “Berbagai sekolah, mulai dari TK sampai mahasiswa dan umum,

hampir setiap hari datang ke Atlantika ini, untuk menghilangkan ketegangan, dan mengurangi kejenuhan akibat kesibukan sehari – sehari, memanfaatkan fasilitas yang ada,” ujarnya lagi. “Saat ini sedang ada harga promo. Sementara itu untuk rombongan, sekolah, ulang tahun, arisan,paket perpisahan sekolah, dan lainnya, ada diskon khusus,”kata Slamet. (h/snt)

Masyarakat Suliki Keluhkan Kualitas Air PDAM SULIKI, HALUAN — Masyarakat Suliki mengeluhkan buruknya kualitas air PDAM yang bersumber dari Batang Sinamar. Bila air Sinamar keruh, air PDAM juga keruh, sehingga air tersebut tidak

bisa diminum. “Kualitas air PDAM di Suliki sangat buruk, sehingga air tersebut tidak bisa diminum. Air PDAM hanya digunakan masyarakat untuk mencuci, seperti mencuci

pakaian atau kendaraan,” ungkap Endah, warga Nagari Sungai Rimbang, Kecamatan Suliki. Lantaran air PDAM tidak bisa diminum, lanjut Endah, masyarakat terpaksa mencari

PAYAKUMBUH SELATAN

Incar Juara LKl dan LKC Sumbar PAYAKUMBUH, HALUAN — Sepasang gelar juara tingkat provinsi, dengan reward Umrah ke Tanah Suci Mekkah, tengah diincar Kecamatan Payakumbuh Selatan. Dua gelar itu, dalam Lomba Kompetensi Lurah (LKL) dan Lomba Kompetensi Camat (LKC) Tahun 2012. Untuk LKL, Payakumbuh diwakili Lurah Ampangan, Yunaldi, S.Sos. Sedangkan, LKC diwakili Dra. Elfriza Zaharman. Keduanya, berasal dari Kecamatan Payakumbuh Selatan. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (12/6), mengaku, optimis merebut kedua

gelar terhormat itu. Meski SK penetapan LKC belum turun dari Pemprov Sumbar, tapi bocoran dari Rumah Bagonjong Gubernur Sumbar, sudah tampak signalnya. “Tanda-tanda untuk itu sudah kelihatan,” tegasnya. Dalam LKL dan LKC yang sudah memasuki tahun keempat, tradisi juara menjadi milik Payakumbuh. Tahun 2009, Payakumbuh merebut gelar juara dalam LKL, atas nama Roza Aulia, S.STP, waktu itu menjabat Lurah Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Setahun kemudian, Payakumbuh gagal mengukir prestasi untuk kedua lomba. Tapi, tahun berikutnya, 2011, dua gelar

juara sekaligus, direbut Payakumbuh. Untuk LKL milik Desmon Korina, S.IP, Lurah Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Utara. Kemudian, dalam LKC diperoleh Dafrul Pasi, S.IP, Camat Payakumbuh Timur. Harapan kita, sebut Sekdako Irwandi, tahun ini, kembali Payakumbuh mengukir prestasi dalam LKL dan LKC. Sehingga, sepasang pejabat dari Kecamatan Payakumbuh Selatan ini, mencatatkan namanya dalam sejarah pemerintahan kecamatan pemekaran yang memasuki usia tahun keempat ini. “Doa warga Payakumbuh, sangat kita harapkan,” katanya. (h/smt)

sumber air minum yang lain. Pada umumnya pelanggan PDAM memiliki sumur di rumah mereka masing-masing. Air sumur itulah yang dijadikan sebagai sumber air minum. Bagi yang tidak memiliki sumur, masyarakat mengambil air minum dari mata air yang ada dekat rumah mereka. Buruknya kualitas air PDAM di Suliki telah dikonfirmasikan ke pihak PDAM Limapuluh Kota, namun PDAM Membantah. “Air PDAM melewati serangkaian pengolahan terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke rumah masyarakat pelanggan. Tidak terkecuali di Suliki, yang pengolahannya terletak di Sialang,” ungkap Almasrizal, dari Bagian Produksi, Transmisi dan Distribusi, yang ditemui di Kantor PDAM Limapuluh Kota di Sarilamak, kemarin. Karena sudah melewati pengolahan, kata Almasrizal, air PDAM Suliki layak diminum. Selain pengolahan air sebelum didistribusikan ke rumah-rumah masyarakat PDAM memeriksa sumber air ke labor sebulan sekali. Namun Almasrizal mengakui pengolahan air dari sumber air yang dilakukan PDAM baru bersifat pengolahan sederhana. Hanya di Guntung, Kecamatan Bukik Barisan, yang pengolahannya merupakan pengolahan lengkap, sementara di kecamatan lain pengolahan baru bersifat sederhana.

Dalam perbincangan bersama Haluan, Almasrizal mengungkapkan, pelayanan PDAM menyebar pada 11 kecamatan dari 13 kecamatan yang ada di Limapuluh Kota. Di Kecamatan Payakumbuh sudah 3 nagari yang terlayani, Kecamatan Akabiluru 2 nagari yang sudah dilayani PDAM, Kecamatan Luak baru 1 nagari yang terlayani, Situjuh Limo Nagari juga baru 1 nagari yang terlayani. Kecamatan Harau 4 nagari sudah terlayani PDAM, Guguak baru 2 nagari yang terlayani, Mungka juga 2 nagari yang terlayani, Suliki sudah terlayani PDAM 3 nagari, Bukik Barisan baru 1 nagari yang terlayani, Kapur IX 2 nagari sudah terlayani PDAM, dan Pangkalan Kotobaru baru 2 nagari yang terlayani. Sementara Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Gunuang Omeh belum terlayani karena belum ada existing (jaringan) PDAM pada kedua kecamatan tersebut. Sementara jumlah pelanggan PDAM Limapuluh Kota menurut Almasrizal berjumlah 5.718 yang merupakan jaringan terpasang. Sementara pelanggan aktif sebanyak 3.737 orang. Pelanggan tidak aktif disebabkan dua hal, pertama karena ketiadaan sumber air, kedua lantaran terjadinya pemutusan jaringan akibat tunggakan dari pelanggan. (h/smt)

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota H. Josrizal Zain kepada kelompok peternakan dan kelompok tani bidang perikanan, dalam acara di aula Balaikota, Senin (11/6). Keterangan Asisten II Setdako Payakumbuh, Ir. Benni Warlis, MM, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (12/6), bantuan meliputi Rp400 juta untuk dua kelompok tani, yang dipercaya menyalurkan bantuan atau insentif sapi betina produktif. Kebijakan pemko, petani peternak di kota ini, diminta tidak menjual sapi miliknya yang tengah buntiang. Untuk itu, setiap petani diberikan bantuan insentif sapi betina produktif, masing-masing Rp500 ribu. Dari dana tersedia, tercatat 800 sapi betina yang bisa diselamatkan, agar tidak dipotong. Bantuan bidang perikanan berupa paket bantuan peralatan industri pengolahan hasil perikanan senilai Rp 687.901.720. Bantuan ini buat kelompok tani Arrahman di Kelurahan Talang, Payakumbuh Barat. Kemudian, bantuan pembangunan unit pengolahan ikan senilai Rp206.000.000, untuk Kelompok Tani Tigo Balai, Kelurahan Aur Kuning, Payakumbuh Selatan. Selain itu, juga diberikan bantuan bibit ikan lele

kepada beberapa kelompok tani yang nilainya mencapai Rp350 juta lebih Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, menekankan, agar petani peternak penerima, agar memanfaatkan bantuan dengan baik. Sehingga populasi peternakan di Payakumbuh mampu untuk menciptakan program nasional, dalam menjadikan Indonesia sebagai swasembada daging dua tahun ke depan. Begitu juga terhadap usaha perikanan, kota ini harus mampu memberikan nilai ekonomi tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan warga, melalui usaha perikanan. Letak kota Payakumbuh yang sangat strategis, ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai, diharapkan, mampu diberdayakan masyarakat dengan baik. Peran aktif petani dengan dukungan jajaran Dinas Pertanian, akan mempercepat pembangunan pertanian ke depan. Keberadaan RPH modern yang butuh sapi/kerbau 36.000 ekor/tahun dan akan dibangun pabrik pupuk organik dengan kapasitas 40 ton/ hari, akan menjadikan Payakumbuh sebagai pusat pengolahan ternak dan usaha lainnya, simpul Josrizal Zain, seperti dikutip Benni. (h/smt)

PEMKO Payakumbuh mengucurkan bantuan sosial, untuk pemeliharaan dan peningkatan usaha peternakan dan perikanan di kota ini, sebesar Rp1,6 Miliar. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota H. Josrizal Zain kepada kelompok peternakan dan kelompok tani bidang perikanan, dalam acara di aula Balaikota, Senin (11/6). IST

SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH

Ir.H.ALMAISYAR AAAIK.,MM (Calon Walikota Payakumbuh) & DEDRIZAL (Calon Wakil Walikota Payakumbuh)

Berniat Baik Berfikir Yang Baik Dan Berbuat Yang Terbaik Untuk Payakumbuh Yang Lebih Baik


20

SIJUNJUNG

TAHUN 2011

FLS2N

Amanda Juara Pidato Bahasa Indonesia SIJUNJUNG, HALUAN — Satu lagi prestasi membanggakan diraih pelajar asal Sijunjung. Amanda Mulia Syahdina Putri, murid klas IV Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Sijunjung tampil sebagai juara I pidato bahasa Indonesia dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD tingkat Sumbar. Dengan demikian, Amanda Mulia Syahdina Putri yang biasa disapa Putri berhak mewakili Sumbar di tingkat Nasional. Selain pidato menggunakan bahasa Indonesia, FLS2N yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Sumbar di salah satu hotel berbintang di Padang pada tanggal 4 hingga 6 Juni lalu itu juga memperlombakan tiga bidang lain, solo song (nyanyi solo), cerita bergambar dan anyaman. Menurut official Putri, Yospel Effendi yang juga Kasi TK/SD Dinas Pendidikan Kabu-

paten Sijunjung, FLS2N tingkat nasional ini rencananya akan dilangsungkan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 16-22 Juni nanti. Sebagai wakil Sumbar, Putri terus mempersiapkan diri guna memberikan yang terbaik di cabang pidato bahasa Indonesia tingkat nasional. Putri akan bertarung dengan wakil dari provinsi lainnya. “Putri sudah kita siapkan dengan baik. Ia terus berlatih dan fokus untuk menghasilkan yang terbaik dalam FLS2N cabang pidato bahasa Indonesia di tingkat nasional. Sebelumnya, FLS2N tingkat Sumbar dilaksanakan Dinas Pendidikan Sumbar di Padang awal Juni lalu. Putri tampil sebagai juara I di cabang pidato bahasa Indonesia dan berhak mewakili Sumbar untuk tingkat nasional,” jelas Yospel Effendi, kemarin. (h/nop)

PUTRI (kiri) dengan tropy juara I FLS2N SD tingkat Sumbar yang baru diraihnya.

= KEHILANGAN 1 (SATU) LBR STNK JENIS SEPEDA MOTOR HONDA MERK REVO WARNA MERAH BA.6660 ZO, AN. ERNANIDA. HILANG HARI KAMIS, 7 JUNI 2012 DARI PERJALANAN RUMAH MENUJU UNP. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

Telah kehilangan barang/ sura t2 penting berharga pada hari Sabtu, 9 Juni 2012. Hilang di rumah Jalan Gadih Rantuh Padang. Berupa : 1 lbr STNK Yamaha Mio BA.3132HG, An. Yasmi Yanti. 1 lbr SIM C An. Afrina Media Loreta. 1 lbr KTP, 1 lbr Askes, 1 lbr Kartu Mahasiswa Putri Andalas, 1 lbr ATM Bank Nagari An. Afrina Media Loreta.

Telah Kebakaran STNK BA.3291LK, An. Syamsul Anwar, Jl. Soekarno Hatta Bukittinggi = LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi Hongkong Medistra Padang. Handphone: 081266234578

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

Lansek Manih

AnggaranSijunjungSurplus ENAM dari delapan prioritas pembangunan dapat terlaksanakan. SIJUNJUNG, HALUAN — Sijunjung surplus anggaran Rp67,284 miliar tahun anggaran 2011. Hal ini terungkap dari nota pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 yang dibacakan Bupati Yuswir Arifin di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung, Senin (11/6). Dikatakannya, strategi pembangunan diwujudkan dalam 8 agenda pokok pembangunan Kabupaten Sijunjung, 6 prioritas pembangunan dan nomenklatur dari program dan kegiatan sesuai Permendagri No.13 tahun 2006 jo Permendagri No.59 Tahun 2007. “Besar harapan kami, nota ini dapat memberikan gambaran dan pemahaman kepada kita tentang pelaksanaan APBD selama satu tahun yang lalu,” jelas Yuswir dihadapan sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sijunjung, Mukhlis R. Serapan dana APBD 2011 yang dituangkan dalam realisasasi APBD sebesar Rp529.316.268.820 digunakan

untuk belanja tidak langsung sebesar Rp298.002.664 atau 97,58 persen dan belanja langsung sebesar Rp227.313.311.156 atau 81,60 persen. Sementara itu untuk pendapatan, capaian terealisasi sebesar Rp533.687.275.686 atau 101,55 persen yang meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp28.195.592.520 atau 92,56 persen, dana perimbangan sebesar Rp397.521.077.197 atau 101,03 persen dan lainlain pendapatan yang sah sebesar Rp107.970.605.969 atau 106,27 persen. “Bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan dan belanja terdapat surplus Rp8.371.006.866. Sesuai dengan mekanisme APBD, dari pembiayaan sebesar Rp58.913.889.253,92 maka diperoleh Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun 2011 sebesar Rp67.284.896.101,2,” jelas Yuswir Arifin lagi. Nota penjelasan bupati yang disampaikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah yang dihadiri unsur Koordinasi Pimpinan Daerah (Kompida), Sekretaris Kabupaten beserta para Kepala Satuan Perangkat Kerja (SKPD) dan anggota DPRD ini akan ditanggapi langsung oleh Fraksi DPRD Sijunjung Senin depan. (h/nop)

PENCARI EMAS — Sijunjung dikenal kawasan kaya emas. Pencari emas tradisional menggunakan perahu u untuk mendapatkannya. NET

NISSAN

=

NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni. Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :

ANDRI

0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb

DIJUAL TANAH: 1. TANAH SHM DI HOOK, LUAS 485 M2, PONDASI KELILING. KOMPLEKS UNAND BLOK B.1 ULU GADUT PADANG DEPAN LAPANGAN GOLF, HARGA Rp. 750 RIBU / M2 2. TANAH SHM LUAS 300 M2, DI KOMPLEKS UNAND KEL. BINUANG PARAK KERAKAH, PADANG. HARGA Rp. 600 RIBU / M2

= LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA : Satu orang Calon Manajer usaha coffe and juice. Wanita Minimal tamatan SMA / SMK yang sederajat atau D3 / Mahasiswi Tinggal skripsi, tidak dibutuhkan pengalaman kerja / akan dilatih, Inovatif kreatif dan visionaris, kirim lamaran berupa CV, fotocopy KTP kePO BOX 260 Padang =

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI

3. RUMAH, LUAS TANAH 150 M2, LUAS BANGUNAN 120 M2, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, R TAMU, R MAKAN, DAPUR, GARASE, KOMPLEKS CENDANA PARAK KOPI ANDALAS PADANG. HARGA 650 JUTA

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang. Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 )

4. RUMAH MODEL VILLA, LUAS BANGUNAN 120 M2, LUAS TANAH 1.800M2, 2 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, R TAMU, DAPUR, TAMAN LUAS, PAGAR KELILING, KOLAM IKAN. ALAMAT: SUKARAMI, SAMPING KANTOR BPPT SUKARAMI KAB. SOLOK. HARGA Rp. 900 JUTA

DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603

SEMUA HARGA NEGO, HUBUNGI: RASITAM SUHARJO 0751 7809302 RIKA AMIR: 081363118412

TANPA PERANTARA

= SERBA-SERBI

DIJUAL PENGERING PAKAIAN, Cocok untuk usaha laundry harga 4 Juta. Hubungi: 081276738288


RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

LINGKAR Jalan Runtuh Diperbaiki PAINAN, HALUAN — Jalan runtuh akibat banjir bandang 3 November 2011 lalu di Pasir Putih Kambang, mulai di perbaiki. Proyek pembangunan kembali jalan tersebut menggunakan dana APBD Provinsi Sumatera Barat tahun 2012. Kepala Dinas PU Pri Nurdin menyebutkan, jalan Pasir Putih Kambang didesain sesuai dengan ukuran jalan sebelumnya. Ditarget dalam empat bulan ke depan pengerjaannya bisa selesai.

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

Pemekaran IV Jurai Ditindaklanjuti PEMEKARAN Kecamatan IV Jurai, merujuk pada PP 19 tahun 2008. Ia memenuhi syarat untuk menjadi daerah pemekaran.

Jalan Pasir Putih Kambang didesain sesuai dengan ukuran jalan sebelumnya. Ditarget dalam empat bulan ke depan pengerjaannya bisa selesai. “Pada titik titik rawan atau yang pada waktu banjir bandang lalu lenyap dihondoh air akan dibuat pondasi pinggir jalan dan bahu yang kokoh. Pada alur muara yang terbentuk banjir akan dibuat saluran hingga kelaut,” katanya menjelaskan. Disebutkan Pri Nurdin, jalan Pasir Putih Kambang mendesak untuk diselesaikan. Soalnya kawasan ini sampai sekarang masih menjadi tempat lewat utama bagi pengguna jalan lintas barat, meskipun sudah ada jalan baru sebagai jalur alternatif. “Pengendara masih lebih suka melewati pasir ketimbang jalan alternatif. Itu menandakan jalan tersebut sangat dinantikan pembangunannya oleh masyarakat di Pesisir Selatan,” katanya. (h/har)

24 Klub Bertarung dalam Turnamen Rempal FC Cup II PAINAN, HALUAN — Nagari Amping Parak menggelar turnamen sepak bola Rempal FC Cup II. Turnamen itu dibuka secara resmi Wakil Bupati Pessel pada Jumat (8/6) lalu di EDITIAWARMAN Lapangan Sepak Bola Padang Laweh. Editiawarman menyebutkan, pemerintah memberikan dukungan kepada panitia dan masyarakat atas terselenggaranaya iven tersebut. “Ini termasuk kegiatan pertandingan besar di tingkat Pesisir Selatan. Itu terlihat dari peserta dan cakupan undangan,” katanya. Dikatakannya, diharapkan pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Bangun dan junjunglah sportivitas, baik panitia, pemain, pemantau dan para wasit yang memimpin pertandingan,” kata Editiawarman. Ketua Panitia pelaksana Erwin kepada Haluan Senin (11/6) menyebutkan, sebanyak 24 klub sepak bola di Sumbar dan Jambi ikut ambil bagian dalam memperebutkan piala bergilir dan puluhan juta bonus tersebut. Mulai semenjak 8 Juni dan berakhir pada September 2012 mendatang. Tim yang bermain tersebut menurut Erwin adalah, Postar Air Haji, PSG Pasar Gompong dan Cendana Padang Panjang di Group A. IPPOS SEI Penuh, Porsil Lagan dan Bintang Muda Batu Sangkar di Group B. Taruna Mandiri, Alama Sangir Solok dan Ramanda FC berada di Group C. “Selanjutnya Rempal FC A, Koto Kandis dan Baraseta Batang Kapas di Group D. Rajawali Padang, Payung Perak FC dan Persebal Balai Selasa di Group E. Di Group F Balfin Solok, PSS Surantih dan Rantau Simalenang. Group G Sei Murup Sei Penuh, Porsil FC Padang Tae dan Rempal FC B. Di Grop H Kutai Padang, Ps Pora Ampalu dan Bintang Selatan,” katanya menjelaskan. Dikatakan Erwin kegiatan pertandingan ini bertujuan untuk membangun dan mempererat silahturahmi. Selain itu untuk mengajak masyarakat sadar pada pentingnya olah raga bagi kesehatan. (h/har)

21

PASIR PUTIH — Kawasan Pasir Putih tempat bermain dua remaja dulu adalah jalan hotmik. Setelah runtuh akibat banjir bandang, kini akan dibangun lagi. HARIDMAN KAMBANG

Bantuan Transportasi untuk Guru Mengaji PAINAN, HALUAN — sudah masuk pendataan Kecamatan Lengayang lama dan ada beberapa Pesisir Selatan ajukan tambahan. Dengan guru 341 orang guru mengaji mengaji itu ditarget 8.393 untuk mendapatkan santri bisa membaca Al bantuan transportasi Quran dengan benar dan dari pemerintah. Jumbaik dan melaksanakan lah tersebut merupaibadah. Ujung tombak kan hasil validasi guru keberhasilan santri itu GENDRIL mengaji di Kecamatan berada di pundak 341 Lengayang. orang guru mengaji,” kata Gendril Kepala KUA (Kantor Urusan menjelaskan. Agama) Kecamatan Lengayang Disebutkan Gendril, lewat Gendril Senin (11/6) menyebutkan, didikan para guru mengaji, peme341orang guru mengaji tersebar di rintah berharapa terciptanya sembilan nagari. Mereka merupakan generasi muda yang Qurani dan guru pada 126 TPA/TPSA (Taman berakhlak mulia. “Ini juga seiring Pendidikan Al-Quran/Taman dengan program Pemerintah Pendidikan Seni Al-Quran) dengan Kabupaten yang dituangkan lewat total santri 8.393 orang. Guru guru Perda Pandai Tulis Baca Alquran mengaji itu telah diusulkan untuk bagi anak usia sekolah,” katanya. mendapat bantuan transportasi ke Dikatakannya, persoalan yang Pemkab Pessel. dihadapi penyelenggaraan TPA “Mereka terdiri dari guru yang dan TPSA adalah minimnya biaya

penyelenggaraan apalagi insentif atau bantuan transportasi. Umumnya penyelenggaraan pendidikan di TPA/TPSA berkat bantuan orang tua santri. “Tugas guru tidak hanya mengajar di lokasi TPA/TPSA, akan tetapi juga membantu mensukseskan berbagai kegiatan di kecamatan. Misalnya terselenggaranya gabungan Lembaga Didikan Subuh. Di Lakitan terselenggara satu kali satu bulan,” katanya. Selanjutnya Linus, guru mengaji di Pantiang Jua menyebutkan, ia menerima insentif atau bantuan transportasi sebesar Rp50.000 setiap bulannya. Namun diterimanya setiap triwulan. “Saya berharap, dengan terjadi peningkatan bantuan transportasi tersebut. Soalnya kemampuan orang tua santri rendah untuk penyelenggaraan pendidikan di TPA/TPSA,” katanya. (h/har)

PAINAN, HALUAN — Bazar Festival Langkisau (FL) X 2012 memberikan manfaat bagi pemenuhan kebutuhan warga sekitar. Bahkan selama FL dari tanggal 5 sampai Selasa (12/6), kawasan bazar ramai pengunjung. Bahkan, warga membeli kebutuhan lebaran di lokasi pameran Festival Langkisau X.. Kemudian, transaksi barang, hasil kerajinan, pakaian dan makanan di arena pameran Festival Langkisau (FL) X cukup memuaskan. “Pengunjung baik di siang hari maupun pada malam hari banyak menyerbu hasil kerajinan tangan dan penganan kas Pessel. Tidak luput pula stand pakaian dan kendaraan bermotor di padati konsumen,” kata Naswir Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Pasar Pesisir Selatan. Pasca dibuka secara resmi oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, menurut Naswir, transaksi berbagai produk telah berlangsung di sini. Produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ditampilkan laris manis di serbu

Painan menyebutkan, ia setiap hari datang ke arena pameran. “Disini saya membeli kebutuhan rumah tangga, misalnya ikan kering yang telah dikemas. Selain mutunya bagus, harganyapun lebih murah,” katanya. Bahkan menurut Ani, kebutuhan untuk lebaran mendatang juga dibelinya di arena pameran. “Lebaran sebentar lagi datang. Maka untuk kebutuhan pakaian anak anak saya beli di ajang ini. Mumpung harganya lebih murah,” kata Ani tersenyum lebar. Terdapat sekitar 170 tenda di sekitar lokasi pameran. Pengusaha ataupun pedagang yang berkeinginan untuk menampilkan produk dan dagangannya di sini tidak segan segan menyewa stand seharga Rp1 juta. “Gebyar TdS dan Festival Langkisau X terdengar sangat nyaring. Maka saya sengaja datang dari Muko Muko Bengkulu untuk menggelar dagangan di sini. Alhamdulillah dagangan saya berupa pakaian jadi laris manis,” katanya. (h/har)

PAINAN, HALUAN — DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan segera bicarakan dengan eksekutif soal pemekaran Kecamatan IV Jurai. Sebelumnya panitia pemekaran telah beraudiensi dengan Wakil Bupati dan Pimpinan DPRD. Wakil Ketua DPRD Erman Bakhtiar saat audiensi dengan panitia pemekaran pekan lalu menyebutkan, Komisi I segera membicarakannya dengan pemerintah. Jika memang usulan telah disampaikan ke bupati maka dengan komunikasi seperti itu akan mengetahui apa sebenarnya persoalan yang melatarbelakangi tidak masuknya pemekaran IV Jurai. Dikatakannya DPRD mendukung penuh pemekaran Kecamatan IV Jurai. Karena salah satu tujuan dilakukan pemekaran untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat. ”Saat ini proses Ranperda Pemekaran Kecamatan masih dalam pembahasan ditingkat Badan Legislasi (Baleg),” katanya Sementara itu Ketua Panitia Kecamatan IV Jurai Rinaldi, M.Si menyebutkan alasan kenapa 11 nagari di Lumpo dalam wilayah IV Jurai ingin mempunyai kecamatan sendiri. Merujuk pada PP 19 tahun 2008, jumlah pemerintahan terendah untuk pem-

bentukan kecamatan baru sudah terpenuhi. “Kami Panitia Pemekaran Kecamatan resmi karena di SK-kan oleh Camat IV Jurai,” katanya sembari menambahkan sebelumnya tanggal 30 Mei juga melakukan audiensi dengan Wabup Editiawarman mempertanyakan hal ini juga. Ada beberapa tujuan dilakukannya pemekaran kecamatan ini. Di samping mendekatkan pelayanan administrasi pemerintahan kepada masyarakat, juga mendukung terwujudnya Painan sebagai ibukota kabupaten. Lendra, tokoh masyarakat Lumpo dalam pertemuan itu meminta DPRD mengingatkan pemerintah agar berlaku adil dalam merespon pemekaran. Karena masyarakat punya hak yang sama dalam pemekaran ini. “Dunsanak kami di kecamatan lain ditindaklanjuti usulan pemekarannya. Sementara kami di Kecamatan IV Jurai tidak. Ada apa sebenarnya,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lumpo, Zainal Datuak Rajo Mato yang juga menyayangkan Lumpo tidak masuk pada Ranperda Pemekaran Kecamatan. Menurut historis Lumpo, sebutnya, dahulu zaman PRRI sudah menjadi kecamatan begitu pula tahun era 90-an Lumpo juga telah disebutsebut sebagai kecamatan perwakilan. “Kami seluruh datuak di wilayah Lumpo sudah sepakat agar kecamatan IV Jurai dimekarkan, karena Lumpo punya historis pada zaman dahulunya, secara kultur juga sudah saatnya Lumpo mekar,” harapnya. (h/har)

Omzet Festival Warga Terbantu dengan Bazar Langkisau Langkisau Diperkirakan Rp1,3 Miliar pembeli. “Misalnya sulaman bayangan dari Tarusan di jual dengan harga miring. Rupanya sulaman bayangan kas Pessel itu sangat laris dibeli pengunjung. Begitu pula kerajinan tangan lainnya, misalnya hiasan dinding, keranjang dan lain sebagainya hasil Kelompok Perempuan tidak kalah larisnya. Sanggan lidi misalnya hanya dipatok seharga Rp35 ribu,” katanya. Disebutkannya, warga sekitar IV Jurai, Batang Kapas dan Bayang bahkan membeli kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan untuk lebaran disini. Soalnya sejumlah harga kebutuhan rumah tangga dipatok dengan harga relatif murah, termasuk pakaian. Dikatakannya, beberapa unit sepeda motor dalam dua hari ini juga terjual. Pengunjung tidak segan segan membeli sepeda motor kesukannya di arena ini karena ada harga spesial yang ditawarkan dealer. Ani (45) ibu rumah tangga di

PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memperkirakan omzet dari seluruh usaha perekonomian masyarakat selama pelaksanaan Festival Langkisau X/2012 di kabupaten itu mencapai Rp1,3 miliar. Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kesenian Kebudayaan dan Pariwisata (Disporasenbudpar) Pesisir Selatan, Iqbal Rama Dipayana di Painan, Selasa, mengatakan, usaha perekonomian itu mulai pedagang kaki lima di berbagai stan bazar dan pameran hingga sewa kamar hotel yang ada sekitar lokasi pelaksanaan festival di Painan (pusat kabupaten). Omzet tahun ini meningkat dari Festival Langkisau tahun lalu (2011) yang hanya Rp600 juta. Dari tujuh hari itu, para pelaku usaha pada festival hanya aktif bertransaksi

selama lima hari karena kondisi cuaca kurang baik (hujan) selama dua hari. Ia merencanakan Festival Langkisau XI/2013 mendatang tidak lagi seperti saat ini, pelaksanaannya akan dilakukan terpisah dengan Tour de Singkarak. Dengan dipisahkan tersebut, omzet dari berbagai pelaku usaha pada masingmasing “event” besar yang berskala internasional dan nasional itu nantinya akan terjadi persaingan ketat sehingga diyakini akan terjadi peningkatan atau bertambah banyak dari saat ini yang pelaksanaannya disamakan. Ia mengakui, meski pelaksanaan kedua “event” tersebut cukup sukses, namun masih banyak kekurangan kekurangan yang mesti dijadikan sebagai pengalaman yang berharga untuk dirubah pada masa datang. (h/net)

ditampilkan saat menyambut peserta TdS juga dinikmati peserta. Pesertapun mengatakan unik. Lebih dari itu, seluruh pengunjung yang hadir di lokasi finis malah tersihir keelokan tarian rantak kudo. Jika ditelisik item per item kegiatan yang ditampilkan di FL X sesungguhnya juga menarik. Pawai budaya, lomba paralayang, lomba selaju sampan, lomba mengaik ikan mungkuih, festival randai, festival tari kreasi, lomba lagu pop Minang, antraksi kesenian, pemilihan duta wisata (Uda dan Uni), pameran dan bazar adalah kegiatan yang telah dilaksanakan. Namun tidak terlalu manis kegiatan itu kalau bukan dikatakan hambar. Tahun depan jika tidak ingin FL ditinggalkan orang maka FL perlu merekrut

orang-orang profesional. Datangkanlah konsultan festival. Cari mereka yang telah berhasil mendampingi penyelenggaraan festival di nusantara ini. Biarlah bayar mahal sedikit asal kita puas. Biar konsultan itu mempersiapkan stategi agar FL dilirik orang. Jika tidak demikian FL dari tahun ke tahun “bak kabar ekor belut”, makin keujung makin kecil dan halus. Konsultan profesional tahu bagaimana mengemas sebuah kegiatan mejadi menarik dan ditonton banyak orang. Konsultan juga tahu mensiasati setiap kegiatan bernilai tambah bagi daerah. Sekali lagi lihatlah TdS kemarin, hanya untuk sebuah penyambutan rupanya bisa membuat orang bersemangat berpartisipasi. Heboh dan ramai tentunya. (*)

Rona-rona FL dan TdS Laporan Haridman Kambang

SESUDUT Stand FL X FESTIVAL Langkisau (FL) X telah usai, tinggal rumput rumput layu bekas diinjak pengunjung di pinggir GOR Ilyas Yakoub. Kemudian span-

duk dan merawa yang sudah tak teratur, ia sudah tampak lusuh. Perhelatan FL baru saja selesai. Dipertengahan pelaksa-

naan FL, TdS (Tour de Singkarak) Sabtu (9/6) juga telah selesai. Dua iven yang dilaksanakan dalam satu kerangka jadwal yang sama. Lalu dari keduanya sudah dapat ditarik benang merahnya. Mana yang perlu diperbaiki dan mana pula yang mendulang sukses. TdS adalah kegiatan yang jauh mengungguli FL. TdS Unggul persiapan, unggul pelaksanaan, unggul perhatian masyarakat dan unggul pula saat penutupan. TdS pantas dimahkotai sebagai peristiwa olahraga dan pariwisata terheboh tahun ini di Pesisir Selatan. FL kegiatan kepariwisataan yang memakan waktu satu minggu, tapi perlu pembenahan dari banyak sisi. Belajar dari TdS, maka persiapan matang adalah kunci keberhasilan. Persiapan itu

diawali oleh perencanaan yang matang pula. Perencanaan itu tidak bisa dibuat oleh panitia lokal belaka. Setiap tahapan kegiatan TdS justru mendapat pendampingan dan bimbingan dari konsultan profesional dari Negara Prancis, alhasil TdS mempesona dan membuat terbelalak banyak mata. Namun tidak begitu dengan FL. FL sudah seperti kehabisan energi untuk menarik perhatian pengunjung. Kata orang Kambang, “FL ka hilangan manyo, kehilangan tampan dan kehilangan rono”. Pengunjung FL belum mencapai angka fantastis, justru cenderung tampak melemah tahun ke tahun. Kalaulah tidak ada TdS, maka Painan sulit menjadi ramai seperti hari Sabtu lalu.

Apa yang janggal denga FL X? Materi perlombaannya kah? atau ada hal lain. Sulit menjawabnya, namun hipotesa semantara adalah lemahnya pendampingan para profesional dan minusnya kampanye. Setiap kegiatan yang ditawarkan jika ditanya pada banyak orang, pasti dijawabnya unik dan rancak. Atau alam Pessel yang tidak menarik? Rasanya tidak juga. Pujol, pebalab asal Iranpun, setelah menyelesaikan finish stage 6 di Painan memuji keelokan daerah ini. Tentu pujian itu bukan basa-basi, sebab di negaranya tidak akan ditemukan keindahan seperti Pesisir Selatan. Sulit menghitung pujian yang telah diberikan orang luar kepada Pessel. Tarian rantak kudo yang


22 FIGURA

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

RIRIN DWI ARIYANTI

MELANIE PUTRIA

Rajin Olah Raga PASCAgmelahirkan putra pertama Januari 2011, bentuk tubuh Melanie Putria membengkak. Kini setiap hari, Melanie rajin berolahraga jalan kaki 8 kilometer. “Rutin lari setelah melahirkan setahun lalu. Ya, karena merasa badanku nggak balik-balik, masih menyusui. Tetapi aku memang harus kembali ke bentuk badan semula karena aku mau kerja lagi,” ungkap Melanie di acara peluncuran Rexona Kenapa Enggak, di Hong Kong Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/6). Melanie pun mengaku rajin berjalan kaki setiap hari, Meski terasa berat karena harus menempuh jarak delapan kilometer. “Jadi mulai pelan-pelan, dari rute dekat sejauh 8Km, dari HI ke FX Senayan itu dicoba. Dan, itu nggak mudah ternyata, ‘ngosngosan’ kecapekan,” imbuhnya. [inl)

Naikkan Berat Badan Artis sekaligus ibu muda, Ririn Dwi Ariyanti tak seperti ibu-ibu lain yang memiliki masalah naiknya berat badan. Jika yang lain ingin menurunkannya, Ririn justru berencana menaikkan berat badan. “Setelah melahirkan, aku menjaga badan seperti biasa karena aku tahu kondisi badanku. Bajuku yang dulu juga masih muat,” cerita istri dari Aldi Bragi, Selasa (12/6/2012), di Jakarta.

Ririn yang memiliki berat badan 45 kilogram ini pernah mengalami kenaikkan berat badan 15 kilogram ketika hamil. Setleh melahirkan ia turun 10 kilogram dan semakin turun lagi pada bulan-bulan berikutnya. “Aku mau naikin tiga kilogram lagi dan aku nggak diet rendah lemak atau diet lainnya,” tambahnya. (h/trn)

BAIM WONG

Ditanya Kapan Nikah Artis peran Baim Wong (31) mengaku sudah mulai ditanyatanya soal telah memiliki kekasih atau belum dan kapan menikah, oleh kedua orangtuanya, Johnny Wong dan Kartini Martaatmadja. Baim tak bisa menjawab panjang karena sampai saat ini ia masih sendiri alias jomblo. “Orangtua juga suka nanya, ‘Ayo dong, kapan?’ Ha ha ha... Ya, saya bilang, pasangannya belum ada. Jalani aja lah,” kata Baim di Jakarta, Senin (11/6/2012). Baim juga tak buru-buru dalam menentukan pasangan hidup. Ia takut,

RINGGO AGUS RACHMAN

Rahasiakan Pacar Kisah asmara Ringgo Agus Rachman, memang tidak semulus jalan tol. Terakhir, hubungannya bersama Revalina S Temat harus kandas di tengah jalan. Aktor kocak itu rupanya malu menerima kenyataan tersebut karena hubungannya sudah diketahui banyak orang. Sekarang, Ringgo enggan membeberkan urusan asmaranya kepada publik. Ia menolak menceritakan siapa wanita yang dekat dengan-

nya. “Rahasia dong, dekat sama ini ternyata enggak jadi, malu saya,” ucapnya, saat ditemui di Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Sebagai pria normal, Ringgo juga Ingin punya istri. Dan, ia lebih percaya diri mengenalkan istrinya ketimbang wanita yang masih berstatus sebagai pacarnya. Karena ia pernah mengalami kegagalan dalam menjalin hubungan asmara dengan beberapa wanita. “Berapa kali punya pengalaman, ada yang tahu nih pacar saya. Ujung-ujungnya enggak ada artinya (putus). Sekarang saya lebih bisa menunjukkan, sudah jadi istri saya,” ucapnya. Ringgo juga belum memasang target untuk mengakhiri masa lajangnya. Apalagi, mematok kriteria wanita yang bakalan mendampingi hidupnya. “Sedapatnya saja. Mau bentuknya gimana asalkan perempuan saya mau deh. Ada yang mau saja, saya syukur,” tandasnya. (h/trn)

bila tergesa-gesa, akan salah pilih dan bercerai atau berpoligami. Ia tak ingin melakukan kedua hal itu. “Namanya menikah itu sekali seumur hidup ya. Saya enggak mau ada yang namanya perceraian apalagi poligami. Saya enggak mau. Susah banget nyari yang untuk sekali seumur hidup,” ujarnya lagi. Jadi, seperti perempuan seperti apa yang dicarinya? “Yang pasti, kriteria itu lumrah ya. Yang penting, dia nyaman sama saya dan saya nyaman sama dia. Itu aja, enggak selektif,” tutupnya. (h/kcm)


RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

LINGKAR 30 Gerobak Kuliner Dipersiapkan PARIAMAN, HALUAN — Dinas Koperasi Industri dan Perdangangan Kota Pariaman mempersiapkan 30 buah gerobak kuliner untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat kurang mampu. “Kita sedang siapkan sarana tersebut untuk mereka,” kata Kepala Dinas Koperindag Sumiramis kepada Haluan, baru-baru ini. Menurutnya, persiapan untuk kelancaran pembuatan dan pendistribusian sedang dilakukan. “Minimal soal kelengkapan administrasi,” ujarnya. Di samping itu, sebut Sumiramis, dana pusat untuk menambah pembuatan media jualan tersebut diuapayakan dengan cara melayangkan proposal ke Kementerian Perdagangan. UMKM atau masyarakat yang akan mendapatkan media tersebut, tambahnya, akan diseleksi oleh tim. Gunanya untuk menghindarkan penyaluran yang salah sasaran. “Tahun lalu, melalui dana APBD Kota Pariaman juga telah diberikan 20 gerobak kuliner sebagai tempat usaha bagi pedagang kecil yang tak mampu. Dari evaluasi yang dilakukan, sampai sekarang masih mereka manfaatkanuntuk berdagang,” tuturnya. (h/tri)

Pengerjaan Jalan SMA 5 Dilanjutkan PARIAMAN, HALUAN — Pekerjaan pembangunan Jalan SMA 5 Kota Pariaman menuju Pulai, sepanjang 300 meter, lebar badan jalan 8 meter, dilanjutkan tahun ini. Sumber dana dari APBD Kota Pariaman tahun 2012. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Joni Rinaldi didampingi Kepala Bidang Bina Marga Muliawan, Kamis (7/6) menjelaskan, bentuk pekerjaan yang akan dilakukan yaitu pembangunan badan jalan. Menurutnya, kondisi lahan sekarang bertebing dan curam. Dalam pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan pemotongan tebing sekaligus penimbunan dan pembentukan badan jalan itu, namun tidak diaspal. Jalan SMA 5, kini sudah ada sepanjang 500 meter. Jalan tersebut dibangun tahun 2009, beraspal lapen. (h/tri)

Kader PMII Harus Lebih Banyak Bekerja KOTA PARIAMAN, HALUAN — Tantangan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke depan makin berat dan penuh tantangan. Untuk itu, setiap kader PMII haruslah lebih banyak bekerja dibanding hanya bicara. Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII Addin Jauharudin mengungkapkan hal itu pada pelantikan PMII Cabang Padang Pariaman dan PMII Cabang Kota Pariaman, baru-baru ini. Menurut Addin, kader PMII tak hanya terfokus pada beberapa sektor semata dalam menyiapkan generasi bangsa ke depan. Selama ini peran kader PMII lebih menonjol di sektor publik, politisi, birokrat, namun masih lemah di sektor ekonomi, perbankan dan pertambangan. “Untuk itu, sejak dini pengurus PMII di semua level sudah harus mulai berpikir merekruit kader dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Sehingga ke depan mereka sudah dapat mengisi berbagai level kehidupan. Komisariat PMII yang tersebar di berbagai kampus merupakan ujung tombak dari pengembangan PMII ke depan,” kata Addin menambahkan. Ketua KNPI Pariaman Riky Falantino mengatakan, eksistensi mahasiswa yang terhimpun di PMII diharapkan mampu memberikan advokasi kepada masyarakat di lingkungannya. Tiga fungsi mahasiswa yakni penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat harus menjadi perhatian kader PMII. “Sebagai mahasiswa bagaimana kita mampu memberikan penyadaran terhadap hakhak masyarakat. Selanjutnya memberdayakan potensi-potensi yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakat. Terakhir bagaimana melakukan pengembangan potensi yang dimiliki sehingga memberikan manfaat bagi kemaslahatan masyarakat,” kata Riky menambahkan. (h/net)

Sabiduak Sadayuang

KOTA PARIAMAN

23

Permintaan Lele Sangkuriang 4 Ton PESANAN calon induk ikan lele Sangkuriang dari berbagai daerah di Sumbar, mulai masuk ke UPTD BBI Kota Pariaman dengan total permintaan hampir 4 ton. PARIAMAN, HALUAN —Menurut Kepala UPTD BBI Fajri kepada Haluan Jumat (8/6), di antara daerah yang memesan calon induk ikan lele Sangkuriang itu, Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Kabupaten 50 Kota, Lubuk Sikaping, dan Pasaman Barat. Namun, lanjut Fajri, permintaan tersebut baru bisa direalisasi sekitar bulan Juli 2012, sebab saat itu umur calon induk ikan lele Sangkuriang telah berumur 6 bulan. Dan untuk bisa dikawinkan, harus berumur 10 bulan, atau pada bulan Desember 2012. Menurut Fajri, baru ada tiga instansi untuk pembibitan calon induk lele Sangkuriang, pertama di BBAPBAT Sukabumi, BBAT Cijengkol dan di UPTD BBI Kota Pariaman. Banyak keunggulan pada ikan Lele Sangkuriang, dari masa panen yang lebih pendek, sekitar umur 45 hari dari masa tebar bibit berukuran 5 cm, dengan panen rata-rata 10 ekor/kg. Terhadap konservasi pakan, berbanding 1:1, atau 1 ton pelek( pakan ikan) untuk 1 ton bibit ikan lele sejak tebaran awal hingga panen selama 45 hari. Calon induk lele Sangkuriang yang ada sekarang tidak kurang dari 10 ton dan ketersediaan ini, bisa melayani permintaan dari provinsi lain di Sumatera.

LELE SANGKURIANG — Kepala UPTD BBI Kota Pariaman Fajri, sedang mengangkat calon induk ikan lele Sangkuriang dari kolam induk untuk disortir.TRISNALDI Sertifikat Kota Pariaman memiliki potensi pembenihan sangat besar untuk komoditas Lele Sangkuriang dan pemasaran benih lele karena letaknya mudah menjangkau daerah- daerah, baik di Provinsi Sumbar maupun yang di luar Provinsi Sumbar. Dalam wawancara dengan

kepala Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pariaman Fajri, SPi mengatakan, lele Sangkuriang Kota Pariaman telah memenuhi persyaratan cara pembenihan ikan yang baik dan telah mendapatkan sertifikat dari Kementrian Kelautan dan Perikanan. “Untuk mendapatkan sertifikat ini tidak mudah, banyak persya-

ratan yang harus dipenuhi seperti persyaratan pembenihan, proses produksi, penerapan biosecurity, manajemen personil, dan dokumen dan rekaman,” ujarnya. Pada bulan Juni 2012 BBI menyediakan 500.000 calon indukan lele Sangkuriang yang siap dipasarkan kepada masyarakat Sumatera. Untuk

Daya Tampung Mencukupi PARIAMAN, HALUAN — Semua tamatan Sekolah Dasar dan MI tahun ini di Kota Pariaman bisa ditampung di SLTP daerah setempat. Kota Pariaman memiliki 9 SMP Negeri, 2 SMP Swasta, 3 MTs Negeri dan 2 MTs Swasta. “Tak ada masalah dengan daya tampung SLTP terhadap tamatan SD/MI tahun ini,” kata kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman, Indra Jaya kepada Haluan, Jumat (8/6). Siswa SMP yang tamat tahun ini jumlahnya 2.100 orang. Sementara murid SD yang tamat tahun ini untuk melanjutkan ke SLTP hanya 1.900 orang dan di atas kertas ini masih ada kursi

yang bisa menampung siswa tersebut. Tentang rayon luar kota, Indra menjelaskan, sesuai dengan aturan yang sudah disepakati, untuk luar daerah, luar rayon diberikan kuotanya 10 persen. Luar rayon dalam kota 5 persen dan luar rayon dari luar kota sebanyak 5 persen. Secara umum, tingkat kelulusan siswa SLTP di UN tahun ini terlihat ada kemajuan, terutama untuk MTs, dengan jumlah peserta UN 623. Hasilnya lulus semua dan nilai tersebut telah menghantarkan peringkat 1 untuk Sumbar. Sementara dari SMP, dari 1.477 peserta Ujian

Nasional, cuma 1 orang yang tak lulus. “Dengan demikian hasil tersebut menjadikan kita peringkat ke 5 di Sumbar,” ujarnya. Jika dibandingkan persentase kelulusan SMP tahun lalu dengan tahun sekarang, sebutnya, tahun lalu hanya 89,28 persen, tahun sekarang naik menjadi 99,92 persen. Sedang di tingkat MTs, tahun lalu hanya 85,55 persen, kini menjadi 100 persen. “Kita berharap ke depan peringkat terbaik selalu diraih. Ini tentu bisa dilakukan dengan kesungguhan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan pendidikan,” kata Indra. (h/tri)

Tim PKK Dipersiapkan untuk Jambore PARIAMAN, HALUAN — Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman mempersiapkan tim PKK Kota Pariaman yang akan ikut Jambore IMP-PKK Tingkat Sumbar, 17-21 Juni 2012, di Danau Diatas Danau Dibawah Kabupaten Solok. “Kita ikutkan 40 peserta, 14 dari PKK, 6 dari KB dan 20 pendaping,” kata Kepala BP2KB Kota Pariaman Yutiardi kepada Haluan, Jumat (8/6). Persiapan yang sedang dilakukan itu, kata Yutiardi, dalam bentuk pelatihan yang

terkait dengan materi lomba pada kegiatan jambore tersebut di antaranya, pelatihan merangkai buah-buahan dan merangkai bunga, lomba program KB dan Lomba Penanggulangan KDRT. “Persiapan sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu, namun secara umum persiapan sudah dilakukan sejak April, ketika dilakukan lomba PKK tingkat kecamatan dan Kota Pariaman. Sementara tim yang ada sekarang ini, merupakan hasil seleksi dari lomba yang dilaksanakan itu,” ujarnya. Menurut Yutiardi, kegiatan di

samping untuk mempererat hubungan silaturrahmi antar kader, juga dalam rangka meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan para kader PKK, sehingga dalam bertugas membantu masyarakat, lebih cakap dan terampil. Tahun lalu pada kegiatan serupa, Kota Pariaman berhasil meraih juara II di bidang penyuluhan. Sekarang, kata Yutiardi, tetap mengincar juara. Rombongan akan dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Nyonya Reni Mukhlis. (h/tri)

saat ini sudah banyak yang memesan induk lele mulai dari Bukittinggi, Medan, Jambi, dan untuk Provinsi Sumatera Barat sebanyak 1 ton. Kedepannya ia berharap unit pembenihan rakyat yang membudidayakan Lele Sangkuriang di arahkan juga untuk mendapat sertifikat. (h/tri)

SD 01 Kurai Taji Canangkan Adiwiyata Mandiri PARIAMAN, HALUAN — Marunggi, SD Kampung Baru, Setelah berhasil meraih SD 17 Kampug Jawo, SMP penghargaan tingkat nasional Negeri 3, SMP Negeri 4, SMA Adiwiyata tahun ini, Sekolah 2 dan SMK 2 Pariaman. Dasar Negeri 01 Pauh Kurai “Sekolah-sekolah tersebut Taji, Kecamaharuslah melaktan Pariaman sanakan progSelatan, Kota ram-program Pariaman, berwawasan mencanangkan lingkungan hidup untuk meraih yang mengacu “Sekolah-sekolah predikat Adikepada kebijawiyata Mandiri kan berwawasan tersebut haruslah tahun depan. lingkungan melaksanakan proMenurut hidup dan pelakKepala Sekolah s a n a a n gram-program SDN 01 Pauh kurikulum berwawasan lingKurai Taji Suberbasis lingmiarti kepada kungan hidup yang kungan hidup,” Haluan, Jumat ujarnya. mengacu kepada (8/6), langkah Tidak itu untuk ke Adi- kebijakan berwawasan saja, kata Suwiyata Mandiri miarti, partitelah dipersi- lingkungan hidup dan sipatif sekolah apkan, termauntuk program pelaksanaan kurisuk melakukan lingkungan hikulum berbasis kerjasama dedup juga harus ngan sepuluh menjadi perhalingkungan hidup,” sekolah sebatian, termasuk ujarnya. gai pendukung. pengelolaan saPelaksanaan rana dan praprogramnya dimulai tahun aja- sarana pendukung lingkungan ran baru. hidup. Dalam pelaksanaan Sepuluh sekolah yang di- pembinaan akan melibatkan tunjuk untuk bekerjasama dinas instansi terkait, teruoleh Dinas Pendidikan dan tama Badan Lingkungan Olahraga bersama Badan Hidup Kota Pariaman, termaLingkungan Hidup Kota Paria- suk masyarakat di lingkungan man tersebut yaitu, SD 14 sekolah. (h/tri)

100 Relawan Desa dan Kelurahan Dilatih Siaga Bencana

DUA siswa sedang membeli tahu keliling di Pantai Gandoriah ketika berlangsungnya Tour De Singkarak tahun 2012 di Kota Pariaman Sabtu (9/ 6). Penjual makanan tersebut, Akhiruddin, merasa senang dengan kegiatan itu, karena membawa berkah terhadap jualannya. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Untuk menyiapkan tenaga relawan yang mempunyai keterampilan dalam meningkatkan kesiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana,BPBD Kota Pariaman baru-baru ini melatih sebanyak 100 orang relawan Desa dan Kelurahan Siaga Bencana yang ada di Kota Pariaman. “Relawan ini utusan dari Desa Naras I, Desa Ampalu, Desa Punggung Lading, Desa Kampung Gadang Padusunan dan Kelurahan Karan Aur, masing-masingnya sebanyak 20 orang,” ujar

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Pariaman Drs. Azahari, Jum’at (8/6/2012). “Sekarang BPBD Kota Pariaman baru bisa melatih lima desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman. Ke depan kita upayakan melatih seluruh relawan desa dan kelurahan siaga bencana yang ada di Kota Pariaman. Sehingga di semua tingkat desa dan kelurahan dapat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” ujarnya.

Pelatihan itu dipusatkan di Desa Kampung Gadang Padusunan. Masing-masing relawan yang berasal dari desa dan kelurahan itu dilatih selama tiga hari. Selama di sana, kata Azahari, mereka diberikan materi terkait dengan bencana, di antaranya pengetahuan umum tentang kebencanaan, dinamika kelompok, perkenalan peralatan kebencanaan dan teori penyelamatan korban bencana, serta juga diberikan materi tentang kebakaran. Pelatihnya dari BPBD Kota Pariaman dan instansi

terkait. Pelatihan itu ditutup oleh Walikota Pariaman yang diwakili oleh Asisten Tata Praja Indra Sakti, Kamis (7/6/2012) di halaman Puskesmas Kampung Baru Padusunan. Hadir kepala BPBD Kota Pariaman Asrizal beserta jajarannya dan seluruh relawan dari desa dan kelurahan yang sudah dilatih. Asisten Tata Praja Indra Sakti mengatakan, Pemerintah Kota Pariaman sangat menyambut baik kegiatan ini. Sebagai daerah yang rawan terhadap

bencana, Pemko Pariaman melakukan berbagai macam kegiatan terkait dengan kesiagaan terhadap bencana, di antaranya mengadakan sosialisasi ketengahtengah masyarakat. “Saya berharap kepada peserta semoga pelatihan ini bermanfaat, minimal untuk diri sendiri, keluarga dan desa dan kelurahan masing-masing, jika memungkinkan baru untuk desa yang lain. Hendaknya ilmu yang didapat di sini dikembangkan pada lingkungan saudara masingmasing,” ujar Indra. (h/tri)


24 PENDIDIKAN

RABU, 13 JUNI 2012 M 23 RAJAB 1433 H

Biaya Masuk Mahasiswa Jalur Mandiri Turun BANDUNG, HALUAN — Universitas Padjadjaran (Unpad) menurunkan biaya Seleksi Masuk Universitas Padjajaran (SMUP) jalur mandiri bagi calon mahasiswa baru tahun akademik 2012/2013.

IHDA AL ADAWIYAH

Calon Perawat Berprestasi yang Menyenangi Lansia IHDA Al Adawiyah MZ sangat senang ketika berada di sekeliling lansia. Selama 3 kali seminggu dalam rentang dua bulan dia harus berhadapan dengan lansia. Ini dilakukannya sebagai tuntutan penelitian untuk penulisan skripsi. Awalnya, dosennya sempat meragukan tentang objek penelitian tersebut. Namun dia bersikeras, dan menemukan bahwa lansia yang ditemuinya tidak terlalu pikun, ingatannya masih segar dan awet muda. Menurutnya para lansia yang ditemuinya merupakan lansia yang sewaktu mudanya rajin menjaga kesehatan. “Bahkan ada seorang bapak yang menawarkan dirinya untuk tinggal di panti jompo,” ujar Ihda ketika ditemui Haluan, beberapa waktu lalu. Ihda memang mempunyai hati yang tulus dan menjadi kesayangan orang tuanya. Terkait prestasi, Ihda juga peraih IPK tertinggi di kelasnya. IPKnya berkisar antara 3,7 dan 3,8. Sejak semester IV, Ihda juga sudah berada di kelas unggul di STIKes Indonesia. Di kelas unggul ini, para mahasiswa diminta untuk aktif dan pasif dalam berbahasa Inggris. Ihda pun juga pernah mengikuti lomba debat bahasa Inggris untuk wilayah Sumatera. Pada waktu itu, dia bersama grupnya masuk dalam peringkat 16 besar, untuk seluruh tingkat perguruan tinggi. Sewaktu SMA pun dia pernah mengikuti lomba karya ilmiah. Waktu itu, memperoleh juara 2 untuk karyanya tentang kelapa sawit. Di luar itu, dia juga pernah menjadi ketua Hima Keperawatan. Sewaktu bersekolah di sini, Ihda awalnya kurang bersemangat, karena dia ingin masuk ke kedokteran. Namun setelah dijalani dan terjun ke lapangan, dia pun ketagihan. Akhirnya, dia pun berniat ingin menjadi dosen di STIKes ini nantinya. Putri sulung dari pasangan M. Natsir dan Zuryetti ini juga berharap adik-adiknya bisa melakukan apa yang mereka inginkan, bukan yang dinginkan orang lain. (h/cw-eni)

BERMAIN — Murid sekolah dasar (SD) 02 Ulak Karang, Kota Padang, bermain di bekas ruangan kelas darurat pascagempa 2009, Selasa (12/6). Ruangan tersebut, selain untuk bermain juga dimanfaatkan orangtua murid untuk menunggu anaknya. RIVO SEPTI ANDRIES

Usai memberikan pengarahan kepada orang tua calon mahasiswa jalur undangan di Kampus Unpad, Bandung, Senin, Rektor Unpad Ganjar Kurnia mengatakan penuruan biaya masuk dilakukan merata di seluruh program studi dengan besaran yang berbedabeda. “Ini dilakukan untuk meningkatkan aksesbilitas terhadap SMUP, supaya lebih ramah sosial,” ujarnya.

6.000 Guru Sertifikasi di Sumbar Akan Dites Ulang PADANG, HALUAN — Untuk melakukan evaluasi kualitas guru bersertifikasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adakan tes ulang bagi para guru tersebut. Sebanyak 1.020.000 di seluruh Indonesia akan mengikuti tes tersebut, Juli nanti. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Syamsulrizal masih belum menerima informasi tersebut.

Sedangkan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat Jamaris Jamna, mengatakan bahwa memang akan dilakukan tes tersebut. Tes tersebut bernama uji kompetensi guru. Selain melihat kualitas guru juga untuk mengetahui pemerataan guru. Diperkirakan sebanyak 6.000 guru akan mengikuti tes yang akan dilaksanakan pada bulan Juli.

“Mengenai tanggal pasti masih menunggu pemberitahuan dari pusat,” ujarnya. Tes ini dilaksanakan secara online. Selanjutnya hasil tersebut akan langsung diketahui. Kepala Program Kajian Peningkatan Mutu Pendidikan Kota Padang, Magdalena menyebutkan bahwa pihaknya juga belum mengetahui informasi tersebut. Menanggapi tes ulang tersebut, Desi Fitrida salah

seorang guru sertifikasi dari SDN 02 Tarandam, Kecamatan Padang Timur, menyebutkan bahwa dirinya menghendaki agar ujian tersebut disertai dengan ujian di lapangan. Maksudnya, selain ujian dalam bentuk tulis, para penilai juga harus melihat cara mengajar guru di lapangan. “Seringkali para guru mampu secara teori, namun lemah dalam praktik,” ujarnya, Selasa (12/6) kepada Haluan. (h/cw-eni)

Ganjar menyebutkan biaya SMUP untuk Fakultas Kedokteran yang tadinya Rp177 juta turun menjadi Rp95 juta, Fakultas Hukum turun dari Rp42 juta menjadi Rp30 juta dan Fakultas Komunikasi yang sebelumnya Rp47 juta berkurang menjadi Rp35 juta. Biaya SMUP Fakultas ekonomi pun menurun dari rata-rata Rp40 juta-Rp50 juta menjadi sekitar Rp30 juta untuk setiap program studi, dan Fakultas Sejarah dan Satra turun dari Rp12 juta menjadi Rp8 juta. Penurunan biaya SMUP itu, lanjut dia, juga dilakukan pada program studi yang dinilai strategis seperti Fakultas Peternakan dari Rp12 juta menjadi Rp8 juta dan Fakultas Agrobisnis dari Rp20 juta menjadi Rp15 juta. Meski terjadi penurunan biaya masuk, Ganjar menjelaskan, Unpad tidak menambah kuota penerimaan mahasiswa baru dari jalur SMUP. Kebijakan penurunan biaya masuk itu, lanjut dia, tidak dilakukan karena jalur SMUP kurang diminati. “Yang penting bagaimana meningkatkan aksesbilitas. Patokan kami jalur SMUP tetap tidak boleh melebihi 40 persen dari total kuota Unpad untuk mahasiswa baru,” ujarnya. Ganjar mengatakan Unpad mendapat kompensasi tambahan anggaran dari pemerintah untuk penurunan biaya masuk SMUP. Pada 2012, menurut dia, kompensasi anggaran itu mencapai Rp66,6 miliar. (h/*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.