Haluan 13 Juli 2011

Page 1

EDISI : 070 TAHUN LXIII

RABU 13 JULI 2011 M / 12 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir,sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. (QS Al Baqarah ayat 19)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.55 12.23 15.49 18.28 19.43

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pesantrenvirtual.com/

Banalitas Politik Para Politikus OLEH: AHMAD UBAIDILLAH WAJAH politik para politikus akhir-akhir ini semakin menampakkan sisi rendahnya. Politik yang utamanya sebagai alat untuk mencapai tujuan baik bersama (kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia) telah digiring menuju ke arah banalitas politik. Politik remeh-temeh, tidak bermutu dan tidak esensial. Banalitas politik (banality of politics), yang diciptakan para politikus di negeri ini telah menciptakan ruang-ruang publik politik yang dipenuhi oleh segala sesuatu yang bersifat permukaan, dangkal dan populer, yang tidak konstruktif bagi pendidikan publik politik. Berbagai keputusan politik (pilihan politik, kebijakan politik, strategi politik) sangat dibentuk oleh sifat populerisme, sehingga menggiring ke arah “pengkerdilan politik”, yang kini menggantungkan hidupnya pada citra permukaan dan populerisme tokoh, kader atau partai politik.

Pessel dan Padang Banjir

Haswandi

PESISIR Selatan dan Kota Padang dilanda banjir. Sejumlah infrastruktur di Pessel rusak dan hubungan lalu lintas terputus. PADANG, HALUAN — Curah hujan yang mengguyur dua hari satu malam membuat beberapa daerah di Sumbar terendam banjir, Selasa (12/7). Di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), ratusan rumah di beberapa nagari

terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. Sementara di Kota Padang, tiga RT di RW 07 Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara dan kawasan SMP 27 Padang terendam banjir setinggi pinggang

Bersambung ke Halaman 10

orang dewasa. Ratusan rumah penduduk yang terendam banjir itu dialami warga Pessel pada lokasi terpisah. Namun daerah yang terparah digenangi banjir itu terjadi di Gurun Panjang dan Nagari Ambacang, Kecamatan Bayang, Simaung Cumateh Nagari Duku kecamatan Koto XI Tarusan Pessel,

Bersambung ke Halaman 11

PENGEDAR SABU DITANGKAP DI BUKITTINGGI

Ibu Rumah Tangga Jual Ganja

Maison

Abbanyan Masih Tegar di Usia 107

U

SIA siapa yang paling tua di Sumatera Barat (Sumbar)? Sensus Penduduk 2010 mencatat nama Nuraya, asal Payakumbuh. Saat sensus dilakukan, usianya menginjak angka 109. Namun, Nuraya bukan satu-satunya orang yang usianya melebihi angka 100. Di Dusun Madobag, Kabupaten Kepulauan Mentawai, ada Abbanyan. Nama aslinya Benjamin, usianya kini 107. Benjamin lahir di Dusun Serereiket pada 1904. Ia memiliki tujuh orang anak. Pada usia 60, ia tinggal bersama anaknya. Meski demikian, ia berpendirian tak merepotkan anaknya. Ia mengurus keperluannya sendiri hingga kini. Desa Madobag berada di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Untuk mencapai ke sana diperlukan naik sampan atau mesin longtile (pompong) melalui jalur sungai dari Muara Siberut ke hulu sungai Rereiket. Aktivitas masyarakat berladang dan beternak. Benjamin memilih pekerjaan seperti warga lainnya. Dari pekerjaan itu, ia mampu

Bersambung ke Halaman 11

BANJIR — Seorang warga Jalan Gajahmada Dalam RT 01 RW 07 Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara, menerobos banjir sambil mengangkat sejumlah barang berharganya, Selasa (12/7). Hujan dua hari satu malam membuat tiga RT di RW 07 dilanda banjir setinggi pinggang orang dewasa.

DIDUGA rem blong, Truk Fuso BK 8888 DK terguling dan menghantam pohon mahoni di kopel Bukit Berbunga, Silaing Padang Panjang, Selasa (12/7) pagi.

DI BUKIT BERBUNGA

Truk Terguling, Sopir Tewas

PADANG PANJANG, HALUAN — Sebuah truk Fuso BK 8888 DK bermuatan bibit sawit terguling di penurunan Bukit Berbunga, Silaiang Bawah Padang Panjang, Selasa (12/7) pagi. Akibatnya, sopir truk Harmen Saragih (40) tewas di tempat kejadian, sedangkan stokar Handra Saputra (20) hanya mengalami luka ringan. Setelah terguling, truk yang datang dari arah Bukittingi menuju Padang tersebut menghantam pohon mahoni yang tumbuh di pinggang jurang sedalam 100 meter. Akibat menghantam pohon itu, chasis truk patah. Sang sopir tewas akibat tubuhnya terjepit di ruang kemudi. Sedangkan stokar mengalami luka ringan, namun saat kejadian tak sadarkan diri. Korban segera dilarikan ke RS Yarsi Kota Padang Panjang. Bersambung ke Halaman 11

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepolisian Polres Kota Payakumbuh Senin, (11/7) berhasil menggerebek rumah seorang perempuan setengah baya bernama Gusneti (45), karena diduga me-

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menyematkan Satya Lencana kepada Walikota Padang Fauzi Bahar.

DISERAHKAN OLEH PRESIDEN

nyimpan narkoba jenis ganja kering. Sementara di Bukittinggi polisi juga berhasil menangkap seorang pengedar sabu-sabu. Gusneti diciduk polisi di kediamannya di Jalan Kartini, Kelurahan Padang Kaduduk Kecamatan Payakumbuh Utara. Polisi berhasil mendapatkan ganja kering seberat setengah kilogram. Ganja tersebut tergeletak begitu saja di dalam rumah Gusneti di atas niru yang biasanya digunakan untuk menampi beras.

Walikota Padang Terima Satya Lencana Koperasi

PADANG, HALUAN — Kota Padang di pertengahan tahun 2011 ini, kembali menerima sebuah anugerah. Kali ini, Satya Lencana Pembangunan Koperasi Tahun 2011 yang diserahkan oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada Walikota Padang Fauzi Bahar di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/7), pada puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional ke-64.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

PENGUSAHA TRUK HENTIKAN OPERASIONAL

“Pusing Awak untuk Mengasapi Dapur”

lama lagi, puasa pun menjelang yang disusul dengan lebaran Idul Fitri. “Pusing awak. Sudah seminggu tidak menambang. Surat-surat kendaraan sudah kena tilang semuanya,” ujar Alek (41 tahun), seorang sopir pengangkut batu bara saat ditemui Haluan Selasa (12/7), di ruas jalan Padang-Indarung.

PADANG, HALUAN — Sejak Pemprov Sumbar mengeluarkan larangan mengangkut muatan berlebih terhitung 1 Juli lalu, para sopir truk mulai kewalahan mengasapi dapur keluarganya. Apalagi saat bersamaan, tahun ajaran baru juga dimulai. Lalu tak

DUA Sopir truk, Alek baju merah dan Edi pakai baju hitam.

Bersambung ke Halaman 10

Nazaruddin Sambangi Empat Negara

JAKARTA, HALUAN — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Mumamad Nazaruddin yang kini menjadi buronan, diketahui telah menyambangi empat negara, yaitu Singapura, Malaysia, Vienam dan China. Demikian disampaikan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar usai rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Gedung DPR/MPR di Senayan Jakarta, Selasa (12/7). Patralis mengemukakan, pihaknya yakin Kementerian Luar Negeri telah mengetahui hal itu dan Kemhukham akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memulangkan Nazar ke Indonesia. “Saya tidak akan menjelaskan secara rinci, lebih baik tanya ke Menlu atau Kabareskrim Polri. Lebih baik (dijelaskan) satu pintu,” katanya. Dia hanya menjelaskan bahwa Presiden telah memerintah kepada jajaran Di Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

Kilas Utama KY Proses 360 Laporan PADANG, HALUAN – Dari 1.509 laporan yang diterima hingga Juni 2011, Komisi Yudisial (KY) sudah memproses sekitar 360 laporan. Dari 360 laporan yang diproses, 38 kasus diantaranya ditindaklanjuti, karena terbukti, sementara sisanya tidak ditindaklanjuti karena tidak terbukti. “Dari 360 yang diproses, sekitar 38 laporan ditindaklanjuti. Salah satunya, kasus di Nusatenggara Barat, yakni hakim yang menerima tiket dari salah satu pihak berperkara. Kami sudah jatuhkan sanksi,” ujar Komisioner KY Jaja Ahmad Jayus, usai Deklarasi Posko Pemantauan Peradilan di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Selasa (12/7). Seluruh laporan yang diterima KY itu, menurut Jaja, baik itu yang diproses maupun yang tidak, ada yang bersifat langsung, maupun berupa tembusan ke KY. Kasusnya beragam, diantarnya, kasus Baasyir, mengenai masalah saksi yang diperiksa secara teleconference, kasus Panda Nababan, juga kasus-kasus dari daerah. “Dari kasus biasa sampai kasus yang menjadi perhatian publik,” ujarnya. Sementara itu untuk laporan dari Sumbar, Jaja mengaku, belum pernah melakukan pemeriksaan. Soalnya, untuk pemeriksaan laporan itu dilakukan oleh dua panel. “Saya panel 2 jadi tidak pernah memeriksa laporan dari Sumbar,” ujar pria berusia 46 tahun ini. Daerah yang pernah diperiksanya, yakni Medan dan Jawa Timur. Sementara dari beberapa daerah di Indonesia, paling banyak laporan dari Jakarta. “Yang terbanyak di ibukota negara,” jelas lulusan sarjana Fakultas Hukum Unpas tahun 1989 ini. (h/ynt)

Gusmal ke Penuntutan PADANG, HALUAN — Kasus dugaan korupsi pengalihan hak atas tanah negara di Kabupaten Solok yang melibatkan mantan Bupati Solok Gusmal bakal dilimpahkan ke tingkat penuntutan. Untuk pelimpahan berkas kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok, tak perlu menunggu pemeriksaan terhadap tersangka Suarman, mantan Sekda Solok yang telah tiga kali tak memenuhi panggilan jaksa. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar Fachmi yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/7), menyatakan, setelah menuntaskan penyidikan kasus mantan Walikota Bukittinggi Djufri dan Sekdako Bukittinggi, maka kini tim penyidik tengah fokus menuntaskan kasus Gusmal. Menurut Fachmi, tim penyidik tengah melakukan pemberkasan terhadap kasus dengan tersangka Gusmal, Emildolia Khaira, mantan Kabag Tapem Setkab Solok, Husni, Ketua Pemeriksa Tanah A/Kasi Hak dan Pendaftaran BPN Kabupaten Solok dan Musril Muis, warga Jorong Pasar Baru Koto Gadang Guguk dan mantan Kepala BPN Solok Lukman tersebut. “Jadi untuk proses tahap II kasus ini, tidak tergantung pada Suarman. Bisa saja nanti berkasnya dipisah (displit),” tegas Kajati. Bupati begitu saja menyetujuinya tanpa melakukan lagi cek dan ricek. Dalam pengalihan ini, diduga telah terjadi rekayasa data oleh BPN, namun bupati sendiri tidak melakukan pengecekan lagi dan menerima rekomendasi dari BPN. Pengalihan hak itu diduga melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN tentang Pendaftaran Tanah. Setelah sertifikat diterima Anwar, tanah itu dijual lagi oleh Anwar ke salah seorang warga keturunan Tionghoa, yang kemudian membangun villa di atas tanah tersebut. Padahal dalam rekomendasi tanah itu akan digunakan untuk lahan pertanian. Akibatnya, negara diduga mengalami kerugian sekitar Rp 288 juta.(h/ynt)

SIDANG PEMBUNUHAN MAHASISWA STKIP PGRI

Keluarga Korban Adu Fisik dengan Polisi

PADANG, HALUAN — Sidang kasus pembunuhan mahasiswi STKIP PGRI Gunung Pangilun Kota Padang, Siska (19), Selasa (12/7) dengan terdakwa Ade Saputra (26) kembali ricuh. Sama dengan sidang-sidang sebelumnya, sidang yang kelima, berakhir dengan aksi dorong-dorongan antara aparat kepolisian dengan keluarga korban. Pengawalan berlapis yang diberikan oleh kepolisian dari Polsek Padang Utara dan Polresta Padang yang dipersanjatai dengan rotan itu, sulit ditembus oleh puluhan keluarga korban yang hendak memukul terdakwa. Sehingga setelah terdakwa berhasil dinaikkan petugas ke dalam mobil tahanan untuk dibawa ke Lapas Muaro Padang, para keluarga korban itu sempat mengamuk kepada petugas kepolisian yang mereka anggap terlalu melindungi terdakwa yang telah membunuh Siska dengan sadis. “Kami tidak akan membunuh dia. Tapi kami hanya ingin dia merasakan sedikit apa yang dirasakan oleh cucu saya saat dianiayanya,” kata nenek korban, Imun (76) yang datang dari Kelurahan Sungai Sapieh Kecamatan Kuranji untuk menyaksikan sidang itu. Sebagian massa dari pihak keluarga yang emosinya tidak terlampiaskan sempat memecahkan satu unit pot bunga yang ada di teras gedung PN. Situasi panas itu dapat didinginkan beberapa petugas kepolisian lainnya hingga akhirnya puluhan polisi itu pergi dari pengadilan. Hiruk-pikuk suara massa itu membuat suasana begitu tegang. Beberapa orang dari masa pihak keluarga korban kembali mengamuk. Kali ini mereka mengamuk kepada salah seorang pagawai pengadilan, Agus, yang mereka anggap juga terlalu memproteksi

terdakwa. Pegawai pengadilan negeri itu pun awalnya juga sempat terpancing emosi karena ditunjuk dan dihujat keluarga korban. Ketika mencoba mendekati Agus, masa itu langsung dihadang oleh beberapa hakim untuk mendinginkan emosi pihak keluarga bahkan Ketua Pengadilan Negeri Padang, Asmuddin juga ikut mengamankan. Akhirnya massa dapat dibubarkan. Sebelum persidangan dilangsungkan, ketika terdakwa digiring petugas dari sel tahanan pengadilan ke ruang sidang, antara petugas kepolisian dan massa juga sempat adu fisik. Barisan petugas yang melindungi terdakwa diobrak abrik oleh pihak keluarga korban. Saat itu juga sempat terjadi adu “jotos” antara kedua belah pihak. Namun terdakwa dapat diamankan hingga sampai ke ruang pengadilan. Hukuman Adil Ketika sidang dimulai. Hakim Ketua Mukhtar, Anggota Sapta Diharja Yoserizal, langsung memberikan kesempatan kepada Penasehat Hukum (PH) Fajar Daulat dan Erizal dan terdakwa, Ade Saputra untuk menyampaikan jawaban atas tuntutan hukuman mati yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Zulkardiman dan Silvia Andriati, pada sidang Selasa minggu lalu. Jawaban yang disampaikan oleh PH dan terdakwa hampir “senada”.

Haswandi

DIHADANG — Polisi menghadang anggota keluarga korban pembunuhan yang mengamuk dan ingin menyerang terdakwa yang digiring ke dalam mobil tahanan untuk diangkut kembali ke LP Muaro Padang, setelah mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (12/7).

“Saya hanya ingin hakim yang terhormat menjatuhkan hukman yang seadil-adilnya,” kata terdakwa dengan suara tertahan dan dengan wajah penuh penyesalan. Hakim lanjut bertanya apakah terdakwa ada yang mau disampaikan lagi. “Tidak pak,” jawab Ade. Kesempatan selanjutnya diberikan kepada JPU, Silvia untuk menanggapi jawaban terdakwa. Silvia sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman mati dengan alasan terdakwa telah melanggar pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan, Pasal 286 KUHP tentang Pemerkosaan dan pasal 362 KUHP tentang pencurian. “Kami tetap pada tuntutan pertama yakni hukuman mati,” kata Silvia dengan tegas. Setelah itu sidang pemeriksaan

PELAYANAN KESEHATAN RENDAH

DPRD Usulkan Perda Jamkesda

PADANG, HALUAN — Masih rendahnya jaminan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, menjadi dasar utama bagi DPRD Sumbar mengusulkan inisiatif untuk membuat peraturan daerah tentang jaminan kesehatan daerah (jamkesda). Dari 4,7 juta penduduk Sumbar, sampai saat ini baru sekitar 50,2 persen, yang mendapat pelayanan jaminan kesehatan. Sementara masyarakat yang tidak mendapat pelayanan kesehatan karena benturan ekonomi, mencapai 35 persen. Angka 50,2 persen berasal dari upaya pemerintah meningkatkan jaminan pelayanan kesehatan. Diantaranya melalui jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas), jaminan kesehatan untuk PNS/NI/Polri, jaminan kesehatan tenaga kerja, dan di provinsi ada namanya Jamkesda. “Agar masyarakat di daerah menjadi lebih terjamin pelayanan kesehatannya, maka diperlukan perda yang mengatur pemberian jaminan kesehatan daerah,” kata ketua komisi IV DPRD Sumbar Muslim M. Yatim, selaku komisi yang mengusulkan pembuatan ranperda tentang jamkesda. Usulan pembuatan Perda Jamkesda menurutnya sangat relevan, karena didukung oleh UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, yang pada dasarnya

pemerintah menjamin atau bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Begitu juga dengan RPJMD Sumbar, yang melihat kesehatan sebagai program prioritas dalam pembangunan lima tahun kedepan. Jika dilihat dari tujuan pendirian memang mulia. Namun dalam rancangan memperlihatkan hal berbeda dengan tujuan perda jamkesda. Seperti pada pasal 6 ayat 2 tentang kewajiban peserta, dikatakan setiap peserta wajib membayar iyuran yang besarnya ditetapkan berdasarkan jumlah nominal telah ditentukan. Pada pasal 8 ayat 1 dikatakan penyelenggaraan jamkesda hanya dapat diselenggarakan oleh badan penyelenggara jaminan pemeliaraan kesehatan yang berbadan hukum. Artinya dikelola dalam benuk badan dan secara profesional. Menurut Muslim, iyuran tersebut tidak akan dibebankan pada masyarakat, tetap disediakan oleh APBD. “Yang sudah dijamin pelayanan kesehatannya kan sudah mencapai 50,2 persen dan 35 persen terkendala ekonomi. Artinya ada juga masyarakat yang mampu memberi iyuran,” katanya. Sementara beberapa fraksi melakukan kritikan terhadap usulan dari komisi IV. Seperti disampaikan oleh Zulkifli Jailani yang melihat usulan ranperda itu

tidak fokus dan tidak jelas arahnya. “Ranperda diusulkan masih perlu kajian dan jangan overlaps dengan kerja dinas lain, seperti dinas sosial dan dinas kesehatan,” katanya. Sementara Agus Susanto dari Fraksi Perjuangan Reformasi menyangsikan perda yang mau dibuat. Menurutnya, perda yang cenderung tidak dijalankan, padahal biaya pembuatannya cukup besar. “Perdanya tinggal di pustaka saja dan tidak dilaksanakan. Apakah ranperda jamkesda, nantinya tidak bernasip sama,” sebutnya. Sebelumnya, ketika usulan mau disampaikan, ketua fraksi Partai Demokrat Arkadius Dt. Intan Bano mengingatkan pimpinan, agar melihat mekanisme pengusulan hak inisiatif secara baik. Ia mengusulkan, agar usulan ranperda jamkesda dilakukan di internal dulu, setelah itu baru dilibatkan stakeholder lainnya. “Sebaiknya diputuskan internal dulu dan semua anggota mengetahui, setelah itu baru ditetapkan dalam paripurna,” katanya. Oleh pimpinan rapat Ir. Yultekhnil, MM menjelaskan, kalau usulan sudah sesuai mekanisme dan diproses oleh badan legislatif (baleg) DPRD Sumbar. “Jadi dalam tatip tidak ada yang namanya rapat paripurna internal, adanya rapat paripurna dan paripurna istimewa,” ujarnya. (h/rud)

itu ditutup oleh Majelis Hakim dan akan dilanjutkan pada 28 Juli nanti dengan agenda putusan. Kasus pembunuhan itu terjadi Jumat 19 April lalu, di Pincuran Tujuh Kelurahan Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang. Korban tewas setelah kepalanya dipukul dengan linggis dan rusuk kiri dan kanannya ditusuk sembilan kali. Pengamanan Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono ketika ditemui diwaktu dan tempat terpisah, mengakui bentroknya antara keluarga korban bersama masyarakat dengan petugas polisi yang tengah mengawal terdakwa. Bentrok ini sudah sekian kali terjadi di pengadilan. “Rencananya kami akan meminta bantuan ke pihak Polda Sumbar yakni anggota Brimob Polda Sumbar yang dipersenjatai

lengkap untuk melakukan pengamanan sebelum sidang dan setelah sidang,” kata Ari. Dijelaskannya, pihaknya akan melakukan koordinasi kembali kepada pengadilan dalam pengamanan sidang tersebut. “Kami akan melakukan pengamanan lebih ekstra daripada yang kemarin, karena kami takut akan terjadi halhal yang tidak diinginkan,” jelasnya. Ditambahkannya, pengaman yang dilakukan di pengadilan Selasa (12/7) sekitar 75 personil dari Polresta Padang dan Polsek Padang Utara, serta ditambah satu unit mobil rantis milik Polresta Padang. Dalam melakukan pengaman, kata Ari, petugas tidak akan melakukan kekerasan dalam melakukan pengawalan. Oleh karena itu, petugas mengantisipasi terjadinya bentrok antara terdakwa dengan keluarga korban. (h/dfl/nas)

Unand dan UNP akan Pilih Rektor Baru

PADANG,HALUAN — Unand akan segera menggelar pemilihan rektor setelah rektor yang lama, Musliar Kasim dilantik menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional, Jumat (8/7) lalu. Sesuai dengan peraturan Kemendiknas, jika pimpinan universitas diperbantukan ke tingkat nasional maka pengganti jabatan rektor harus segera ditentukan. Jika usia jabatan lebih dari dua tahun maka gantinya akan dipilih dari jajaran internal pimpinan. Kalau kurang dari dua tahun maka harus dilakukan pemilihan. Dikatakan Pembantu Rektor I Unand, Febrin Anas Ismail bahwa masa jabatan Rektor Unand saat ini akan habis Oktober mendatang. “Saya lihat banyak yang berminat untuk menjadi Rektor Unand,”jelas Febrin kepada Haluan, Senin (11/7). Untuk itu, jajaran pimpinan Unand telah melaksanakan rapat pimpinan universitas, Selasa (12/ 7). “Setelah selesai kami rapatkan dengan jajaran pimpinan, maka minggu depan akan dilaksanakan rapat senat untuk menentukan panitia pemilihan, ”tutupnya. UNP Awal Tahun

Sementara itu UNP juga akan segera mempersiapkan panitia untuk pemilihan rektor yang akan dilaksanakan Januari 2012 mendatang. Salah satu anggota senat UNP, Atmazaki, mengatakan sudah ada tiga nama yang mungkin berminat mencalonkan diri, yaitu Pembantu Rektor I UNP, Yanur Kiram, Dekan Fakultas Ekonomi, Syamsul Amar dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Azwar Ananda. Atmazaki berharap, calon yang mengajukan diri untuk memperhatikan kebutuhan perkembangan UNP ke depan. “Rektor harus memiliki wawasan yang luas untuk bisa bekerja sama dengan pihak luar, termasuk pihak asing. Kerja sama itu hanya bisa didapatkan jika pihak yang akan diajak bekerja sama tersebut percaya pada individu yang memimpin. Jadi UNP saat ini butuh rektor yang bisa membangkitkan kepercayaan pihak luar untuk bekerja sama dengan UNP,”jelasnya saat ditemui Haluan di ruangannya, Selasa(12/7). Dalam aturannya, pemilihan rektor akan ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (35 persen) dan anggota senat universitas (65 persen). (h/cw16)


Nasional

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

3

Lingkar Polisi Target Bom Bima JAKARTA, HALUAN—Mabes Polri membenarkan adanya bom rakitan yang meledak di Pondok Pesantren milik Umar Bin Khattab, di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bom itu ditujukan untuk polisi. “Kejadiannya pukul 15.30 WIB Senin (11/7) kemarin. Diduga bom ini bom rakitan yang nantinya digunakan untuk menyerang polisi,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Anton Bahrul Alam di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (12/7). Menurut Anton, pihaknya telah mengamankan 11 orang. 1 Korban luka atas bom itu yakni Firdaus alias Suryanto yang merupakan pengajar dan bendahara di ponpes itu. Anton menambahkan, barang bukti yang disita yakni panah dan parang. Namun hingga kini polisi masih negosiasi agar bisa masuk ke pesantren itu. Polisi dilarang masuk ke pesantren. Meski demikian, lanjut Anton, pihaknya telah menerjunkan 2 pleton polisi. Tujuannya untuk berjaga-jaga di tempat sekitar. “Semua santri di sana dipersenjatai dengan senjata tajam,” kata Anton. Apakah mereka terkait terorisme, Anton belum menerima informasi itu. “Sedang dilakukan penyelidikan,” jawab Anton. (dtc)

WAJAH KAKI LIMASejumlah pelukis kaki lima mengerjakan pesanan lukisan wajah dari para konsumen di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (12/ 7). Dengan harga Dua ratus ribu sampai jutaan rupiah untuk satu lukisan, pelukis mampu meraih omset sekitar 2 juta an rupiah perbulan. Luman. ANTARA

PROTES PUTUSAN MA

Prita Mengadu ke DPR

Ribuan Buruh Unjuk Rasa BANDUNG, HALUAN—Sekitar 5000 buruh yang tergabung dalam FPBB (Forum Peduli Buruh Bersatu) melakukan unjuk rasa pada Wali Kota Bandung, H Dada Rosada, di balai kota Bandung, Selasa. Kepada wartawan, Ketua FPBB, Wagianto mengatakan ribuan buruh tersebut berasal dari 19 hingga 20 perusahaan garmen di kawasan Kecamatan Kiaracondong, Bandung. Anto mengatakan bahwa tujuan demo tersebut menolak upaya wali kota Bandung beserta jajarannya melakukan pengosongan dan pembongkaran bangunan tempat kerja mereka. Menurutnya, wali kota telah mengunjungi tempat kerja kami sebanyak tiga kali dengan maksud untuk melaksanakan pembongkaran tersebut. “Padahal secara notabenenya perusahaan kami bukan perusahaan polutan (polusi), karena kami perusahaan garmen, jadi kenapa tempat kerja kami yang digusur?,” ungkapnya. Ia mengatakan pemerintah harusnya membuat lapangan pekerjaan baru bukan menggusur lapangan pekerjaan yang ada, ”kami hanya rakyat biasa yang mengandalkan penghasilan rata-rata kota yang tidak seberapa,” katanya. (ant)

JAKARTA, HALUAN — Komisi III DPR RI menerima pengaduan Prita Mulyasari terkait putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) atas kasus pencemaran nama baik RS Omni, Selasa (12/7). Permintaan Pritia akan ditindaklanjuti dengan memanggil Jaksa Agung dan Ketua MA. Di hadapan Komisi III DPR, Prita dan kuasa hukumnya menyampaikan sejumlah kejanggalan dalam putusan kasasi MAyang menyatakan Prita bersalah dalam kasus pencemaran nama baik RS Omni. Putusan itu bertolak belakang dengan putusan perdata yang menyatakan Prita tidak bersalah. Prita datang didampingi pengacaranya Slamet Yuwono dari OC Kaligis & Associates. Pertemuan tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi III dari F-PG Aziz Syamsuddin. “Maksud dan tujuan kedatangan saya menemui bapakbapak anggota Komisi III untuk menyampaikan kasus hukum yang saya hadapi sejak tahun 2008 lalu yang hingga kini belum selesai dan cenderung mencederai rasa keadilan dalam kasus ketidakpuasan saat saya melakukan pengobatan di RS Omni Internasional,” ujar Prita. Prita mengaku tidak habis pikir

dengan putusan MA ini. “Saya bingung karena di Pengadilan Negeri itu kan terbuka dengan pembuktian dan saksi-saksi dan hakim mengetuk palu bahwa saya bebas. Namun saat MA mengadakan sidang tertutup, saya tidak hadir, kuasa hukum tidak hadir, masyarakat tidak tahu prosesnya seperti apa, tiba-tiba saya dinyatakan bersalah,” keluh Prita. Prita Mulyasari bertekad mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terkait kasus pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni. Putusan 30 Juni 2011 itu dinilai tidak berdasar dan tidak berkeadilan. “Kami akan segera mengajukan PK ke MA atas putusan tersebut,” ujar Slamet Yuwono, pengacara Prita Mulyasari. Terkait dengan masalah hukum yang dihadapi Prita, Komisi III akan segera melakukan rapat

konsultasi dengan hakim agung Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung untuk mengetahui duduk persoalannya. “Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah menggelar rapat konsultasi dengan hakim-hakim MA dan jaksa untuk mengetahui apa pertimbangan MA dan Kejaksaan pada kasus itu,” kata Azis Syamsuddin usai menerima Prita Mulyasari. Azis juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan berspekulasi tentang adanya pengaruh uang yang mungkin ‘bermain’ dalam putusan terhadap Prita Mulyasari. Sementara itu, dalam pertemuan dengan Prita, hampir semua fraksi menilai bahwa putusan MA tidak tepat dan tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat yang tengah mencari keadilan melalui jalur hukum. Secara terpisah, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan, putusan Mahkamah Agung (MA) maupun peradilan bersifat independen. Namun, dalam putusan itu, tidak mesti semuanya berakhir pada penjara. “Memang Kementerian Hukum dan HAM, saya itu selalu mengumandangkan di seantero bumi persada ini khususnya Indonesia agar ke depan kita betul-betul melaksanakan res-

Otoda Picu Politisasi Pendidikan SEMARANG, HALUAN— Ketua DPR, Marzuki Alie, menilai, penerapan otonomi daerah memicu politisasi sektor pendidikan yang mengakibatkan pendidikan di daerah sulit berkembang. “Sebenarnya ada dua aspek otonomi daerah yang memengaruhi sektor pendidikan yakni aspek politis, seringnya tenaga guru menjadi korban politisasi elite di daerah, dan aspek teknis,” katanya di Semarang, Selasa (12/7). Hal itu diungkapkannya usai seminar bertema ‘Mampukah Otonomi Pendidikan Mendorong Peningkatan Daya Saing Bangsa Pada Era Globalisasi’ yang diprakarsai Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Semarang. Ia mengemukakan,

politisasi pendidikan di daerah memang tidak bisa terhindarkan dalam penerapan otonomi daerah, terutama saat pemilihan kepala daerah (pilkada) yang menjadikan pendidikan sebagai objek politik di daerah. Ia mencontohkan, penetapan kepala Dinas Pendidikan oleh kepala daerah yang seringkali tanpa didasarkan kapabilitas seseorang, namun hanya karena memiliki kedekatan secara politik dengan elite di daerah. “Akibatnya, pendidikan dikelola secara sembarangan karena orang yang berada di pucuk pimpinan bukan orang yang memahami tugasnya, penerimaan guru dengan kolusi dianggap umum, dan akreditasinya tidak jelas,” katanya.

Secara teknis, katanya, dampak otonomi daerah juga menjadikan sektor pendidikan tak berkembang, sebab pemerintah daerah bisa saja tidak memenuhi tanggung jawab dalam pengalokasian dana pendidikan secara tepat. “Anggaran pendidikan 20 persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akhirnya belum dapat diimplementasikan secara seimbang dan tepat di daerah,” kata Marzuki yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. Karena itu, katanya, muncul gagasan sentralisasi pendidikan di tengah kebijakan otonomi daerah sekarang ini, atau setidaknya sentralisasi atas tenaga pengajar untuk menghindari politisasi pendidikan

di daerah. “Namun, kalau pendidikan disentralisasi ke pusat, maka kemungkinan terjadi politisasi dalam tataran lebih tinggi bisa saja terjadi. Ini juga nantinya tidak baik bagi perkembangan sektor pendidikan,” katanya. Ia mengemukakan, solusi terbaik dalam mencegah politisasi dalam sektor pendidikan di daerah sebenarnya tidak perlu dengan sentralisasi pendidikan ke pusat, karena pendidikan cukup ditangani di tingkat daerah. “Akan tetapi, kepala daerah jangan dipilih secara langsung, namun dipilih melalui DPRD. Kalau otonomi pendidikan diiringi dengan sistem pilkada langsung, sama saja, politisasi tetap akan terjadi,” katanya. (rep)

torative justice system itu,” ujar Patrialis Akbar. Menurutnya, dalam proses hukum ada upaya lain dalam menyelesaikan suatu perkara. Misalnya dengan melakukan mediasi antara pihak yang berperkara. “Itu kita sampaikan karena kita bicara masalah hati dan kemanusiaan,” pungkasnya. Sedangkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku prihatin dengan putusan kasasi MA terhadap Prita tersebut. Din mempertanyakan mengenai dua keputusan MA yang bertentangan, dimana sebelumnya Prita telah divonis bebas dari Pengadilan Negeri Tangerang pada 2009. “Dan sekarang mereka menyatakan Prita bersalah, kita tidak tahu sekarang mana yang benar. Jujur saya pribadi terusik dengan rasa keadilan dengan adanya putusan MA itu. Menurut saya ini adanya diskriminasi, adanya keberpihakan kepada kepentingan bisnis. Saya juga menyayangkan kepada RS Omni yang memperkarakan masalah ini,” ujar Din saat bertemu dengan Prita di Kantor PP Muhamadiyah, Jakarta, Selasa (12/7/2011). Tolak Politisasi Dalam pada itu Dewan

‘CENTURY’ DIUNGKIT LAGI

Golkar Ultimatum KPK JAKARTA, HALUAN—Partai Golkar mulai habis kesabarannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Golkar meminta KPK segera mengeluarkan hasil penyelidikannya terkait kasus Bank Century, 30 September. “Golkar mengharapkan KPK dapat memberi jawabannya pada 30 September. Saya harapkan pada waktu itu ada jawabannya salah atau benar Century itu,” kata Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie di Wisma Bakrie, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/7). Jika tidak temukan adanya tindak pidana oleh KPK, Ical yakin bakal ada sikap resmi dari DPR. Pasalnya, hasil keputusan politik menilai kasus

Bank Century bermasalah. “Jadi saudara-saudara, masalah Century itu secara politik, katakan ada kesalahan, tapi secara hukum belum dikatakan ada masalah,” lanjut Ical. Ical secara terang-terangan juga mengaku kecewa berat dengan kinerja Pansus Bank Century. Sudah setahun berjalan, belum ada perkembangan

Sejumlah Lembaga Non Struktural Dihapus JAKARTA, HALUAN — Sejumlah lembaga non struktural (LNS) akan dihapus karena sudah tidak eksis berdasakan hasil verifikasi data terhadap sebelas LNS. Disamping itu ada juga yang digabungkan dengan kementerian yang sudah ada. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) E.E. Mangindaan dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR, di Gedung, Selasa (12/7) menjelaskan, ada 4 LNS yang dihapuskan, yaitu Komite antar Departemen Bidang Kehutanan, Dewan Buku Nasional, Badan Kebijakan serta Pengendalian Perumahan dan Permukiman

Nasional. Selain itu juga ada Lembaga Koordinasi dan Pengendalian Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat. “Keempat LNS tersebut sudah tidak melakukan tugas dan fungsi sebagaimana yang diamanatkan dan tidak ada dukungan anggaran SDM maupun sarana dan prasarana,” terang Mangindaan. Kemudian ada enam LNS yang akan dialihkan pada Kementerian/Lembaga karena mempunyai kesamaan tugas dan fungsi, yaitu Komite Aksi Nasional Penghapusan Bentukbentuk Pekerjaan Terburuk pada Anak dialihkan ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Komisi Hukum Nasional dialihkan ke Kementerian Hukum dan HAM, Dewan Gula Indonesia dialihkan ke Kementerian Pertanian dan Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu dialihkan ke Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu juga ada, Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional dialihkan ke Lembaga Penerbangan dan Antaraiksa Nasional serta Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia dialihkan ke Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. “Keenam LNS tersebut tugas dan fungsinya tumpang tindih dengan Kementerian/Lembaga terkait. SDM, anggaran, serta sarana

dan prasarana menempel pada Kementerian/Lembaga lain,” jelasnya. Satu LNS lagi yaitu Standar Nasional untuk Satuan Ukuran dialihkan ke Badan Standardisasi Nasional. “Namun demikian diarahkan untuk dilakukan pada penataan LNS tahap berikutnya karena pembentukannya didasarkan pada Peraturan Pemerintah,” katanya. Dia menambahkan, upaya ini diharapkan untuk meningkatkan efisiensi anggaran negara. “Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan pada tahun 2010, APBN yang telah dialokasikan untuk pembiayaan LNS sebesar Rp 14,9 triliun,” jelasnya. (h/sam)

Pimpinan Pusat Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPP LKBH Permahi) menilai adanya upaya politisasi putusan kasasi perkara pidana terhadap Prita Mulyasari. Seyogianya, semua pihak menghormati putusan Mahkamah Agung (MA). “Kami meminta semua pihak menghormati putusan MA Nomor : 822K/Pid.Sus yang telah diputus pada 30 Juni 2011 sebagai suatu putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inckracht van bewijs) dengan tidak mempolitisir agar prinsip-prinsip penegakan hukum di Indonesia bisa berjalan,” ujar Syukni Tumi Pengata, Direktur DPP LKBH Permahi, dalam siaran persnya, Selasa (12/7). Menurut Syukni, pernyataan berbagai tokoh hukum ataupun masyarakat melalui media massa, mengenai kasus Prita menimbulkan penilaian subjektif. MA, katanya, dianggap tak memenuhi rasa keadilan masyarakat karena membungkam kebebasan berpendapat Prita. “Berbagai pernyataan itu telah membuat suatu generalisasi wacana yang dapat membuat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia menipis,” kata Syukni. (h/sam/kcm)

signifikan dari penanganan kasus itu. Ical juga mengaku baru mendapat informasi, jika pemilik Bank Century, Rafat Ali Rizvi menuntut Pemerintah Indonesia sebesar Rp 4 triliun. Rafat menilai, kucuran dana Rp 6,7 triliun dari pemerintah untuk Bank Century dianggap tak perlu.(dtc)

Way of Life!

s

usu

kh omo

I JUL n Bula

Pr

DP enteng cuma

5

jutaan*

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

Serunya pake mobil baru

buat have fu n

bareng temen-temen kamu!

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


4

Opini

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

Haluan Kita Sebaiknya YBPM Segera Dioperasikan ADA uang Rp50 miliar untuk keperluan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sumatera Barat, eh ternyata belum diutik-utik. Dan dikesankan bahwa dana abadi tersebut bermasalah besar. Padahal, yang diperlukan kesepakatan bersama saja bahwa dana itu siap digulirkan kepada yang berhak. Dana itu adalah dana yang diserahkan kepada Yayasan Beasiswa Pendidikan Minangkabau (YBPM) oleh Pemprov Sumbar dalam bentuk hibah. Sudah hampir dua tahun, Yayasan itu belum juga berjalan. Alasannya, perda yayasan masih perlu ditinjau kembali, karena terdapat beberapa masalah yang perlu diluruskan. Di antaranya, menyangkut dewan pembina yang tidak boleh ex officio gubernur dan ketua DPRD. Termasuk jumlah nominal dana yayasan yang dibuat sebesar Rp50 miliar. Dalam perda dibuat sebesar Rp50 miliar, sementara bantuan dari PT Rajawali tidak sampai sebesar itu. Makanya perlu dilakukan perbaikan dan saat ini sudah diproses oleh Depkum/HAM HAM. Informasi terakhir sudah dilakukan perbaikan dan tinggal ditandatangani oleh Dirjen. Kalau dalam waktu dekat, hasil perbaikan akan segera ditetapkan. Tentunya dengan melalui mekanisme dan prosedur yang ada di lembaga legislatif provinsi. Perubahan mendasar itu lebih pada jumlah dana dan pembina yayasan sementara pengurus tidak diubah. Nah kenapa sekarang masih juga belum jalan? Menilik pada pokok masalah yang ada, sebenarnya tidak ada lagi sangkut pautnya ke legislatif. Tingal menggulirkan program kerja saja. Untuk itu sebenarnya penguruslah yang segera mengambil over, segera jalankan. Kinilah saatnya melakukan pekerjaan memberi bantuan beasiswa pada awal tahun ajaran. Jadi sesegeranya saja pengurus yayasan menyampaikan program kerja. Program kerja itu harus disampaikan dengan didukung data yang valid. Seperti siapa saja yang mau dibantu, bagaimana mekanisme pemberian bantuan, berapa lama bantuan diberikan dan sebagainya. Seyogyanya pengurus menyampaikan ke gubernur, program kerja yang mau dilakukan. Kemudian ditembuskan ke DPRD. Pendirian yayasan berawal dari dana hibah PT. Rajawali, sebesar U$$ 5 juta. Oleh pemerintah daerah bersama DPRD disepakati penggunaannya untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan. Fokusnya pemberiaan beasiswa pada siswa berprestasi, yang tidak mampu. Perdanya ditetapkan, pendirian yayasan dinotariskan dan pengurusnya sudah dilantik. Pelantikannya juga dihadiri mendagri, yang waktu pembahasan perda menjabat Gubernur Sumbar, yaitu Gamawan Fauzi. Setelah semua selesai, lalu terjadi pergantian kepemimpinan atau gubernur, masalah yayasan kemudian mengendap. Masalah itu didukung oleh temuan BPK, tentang dana Rajawali yang selalu menjadi Silpa dalam APBD. Terlalu lama program itu (pemberian beasiswa) terhambat tentu berakibat munculnya tudingan yang tidak-tidak kepada Pemprov maupun kepada DPRD. Masyarakat sudah menunggu-nunggu bantuan-bantuan beasiswa dari YBPM dengan segala harapan. Bahkan kemudian bisa jadi muncul anggapan bahwa pemimpin daerah yang sekarang bersama DPRD yang sekarang sengaja membuat YBPM itu jadi jalan ditempat lantaran bukan mereka yang membuat program. Untuk tudingan seperti itu, kita menganggap (kalau memang ada) adalah berlebihan. Kita yakin bahwa baik Gubernur maupun DPRD sangat berkepentingan agar dana Rp50 miliar itu bisa dioperasikan dan memberikan dampak besar kepada perkembangan peningkatan kualitas SDM Sumbar. Lihat saja daerah lain sudah pusing menyisihkan bagaimana bisa terkumpul dana abadi yang bisa menjawab permasalahan bila terjadi kesulitan bagi kader-kader daerah melanjutkan pendidikan dengan beasiswa. Kita di Sumatera Barat tinggal mengoperasionalkan saja, tapi nyatanya masih belum kunjung juga. Kita berharap dalam tahun ini juga operasional YBPM sudah terlihat. Yayasan sudah dapat memantau siapa-siapa saja calon penerima beasiswa YBPM itu nanti. ***

Nazaruddin sudah berpindah sampai empat negara ANazar memang ruarrrrrrrrrrr biasa BMKG: Pemda mesti gencar sosialisasikan peringatan dini tsunami Betul betul betul……

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

BBM Diselundupkan ke Mentawai BBM menghilang di sejumlah daerah di Sumbar: Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, Kota Solok dan Kabaputen Solok, Dhasmasraya, dll. Kalaupun ada, harga melambung berkali lipat. Ini karena Pertamina tak tegas melarang awasi pembelian BBM berjeriken-jeriken oleh masyarakat. Kesempatan ini dimanfaatkan oknum Polri/TNI. Mereka selundupkan ke Mentawai, berates-ratus drum sehari. Terungkap mereka tak diproses semestinya seperti rakyat sipil. Bagaimana ini Pak? +6285274411***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Meratapi Korban Kebijakan Pemko Padang Oleh Reno Fernandes Aktivis HMI Sumatera Barat

SUDAH jatuh tertimpa tangga pula, inilah pepatah yang dirasakan oleh sebagaian besar masyarakat korban bencana Gempa Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009, telah menyebabkan ratusan pedagang Pasar Raya Padang kehilangan mata pencaharian dan kehilangan saudara, sahabat, dan orang tua mereka. Berbagai masalah sosial bermunculan mulai dari masalah penyelesaian korban jiwa, sampai kepada korban materil. Salah satu sub permasalahan yang ada adalah Pasar Raya Inpres I. Gedung yang luluh lantak akibat gempa dan kebakaran pada 30 September 2009 ini, mengharuskan pihak pemerintahan harus melakukan rekontruksi bangunan ini. Dalam hal rekontruksi Inpres I agar pedagang bisa terus mendapatkan nafkah halal, pihak Pemko Padang membuatkan kios-kios darurat. Niat mulia ini disambut baik oleh masyarakat. Namun kenyataan tak seperti harapan pedagang. Pembangunan kios darurat ini melebihi dari jumlah pedagang korban bencana yakni 1000 unit. Padahal jumlah

pedagang korban bencana tidak lebih dari 300 orang. Pembangunan yang over kapasitas ini menutupi akses ke pasar dan mengganggu jual beli pedagang hingga mengalami kemerosotan penjualan mencapai 75% dari hari-hari biasa. Tidak pelak, keberadaan kios darurat yang dibangun oleh Pemko Padang dengan dalih penanggulangan bencana, menuai protes dari pedagang pasar. Tidak hanya sampai di situ, pembanguann kembali Pasar Inpres I masih terus menyisakan pilu bagi para pedagang. Meskipun sudah diresmikan oleh pemerintah bangunan ini belum bisa dimanfaatkan oleh pedagang. Sampai hari ini belum satu pun pedagang yang menghuni bangunan baru tersebut. Pedagang belum mau menempati karena belum adanya titik temu kesepakatan tentang syaratsyarat untuk menempati bangunan tersebut. Tuntutan mereka adalah pertama, pedagang meminta mereka ditempatkan pada tempat semula. Kalau mereka dulu di lantai I tempatkan mereka di

lantai satu dan begitu selanjutnya tetapi Pemko menempatkan mereka sekehendak hatinya. Kedua, mereka sangat keberatan untuk pindah karena ada pungutan biaya yang harus dibayar. Menurut mereka harga kios yang berkisar Rp9 juta sampai dengan Rp27 juta lebih M 2 adalah harga yang sangat mahal. Jika di kalkulasikan setiap pedagang harus membayar sampai Rp110.300.000 dan Rp137.875.000 perkiosnya. Harga yang cukup murah bagi kaum berduit tapi tidak bagi kaum pedagang. Belum selesai kesepakatan pedagang dengan pihak Pemko untuk menempati bangunan baru Inpres I. Terjadi kembali insiden yang sangat memilikukan bagi pedagang pasar Inpres I ini. yaitu kios darurat yang mereka tempati dibongkar paksa oleh Pemko dengan alasan kenyamanan pasar. Pembongkaran atas dasar surat hibah Pemko Padang dengan No. 01/BAH/DPKA/ 2011 ini dirasakan sangat memilikukan hati pedangang karena mereka tidak bisa berjualan lagi sementara tahun ajaran baru sedang berlangsung dan kurang lebih satu bulan lagi adalah bulan suci Ramadhan, yang mana dibulan ini pedagang mendapat sedikit kelebihan rejeki dari biasanya. Sampai saat ini sudah lebih adari 10 hari mereka tidak berdagang sementara tantangan hidup semakin berat. Kembali ke bencana. Sesuai dengan UU No, 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, pasal 60 ayat (1) Dana penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan pemerintah daerah. Dan ayat (2) Pemerintah dan pemerintah daerah mendorong partisipasi masyarakat dalam penyediaan dana yang

bersumber dari masyarakat. Pasar Raya Padang inpres I adalah bagian dari korban keganasan bencana itu. Dia merupakan bagian dari fasilitas publik yang harus direhabilitasi dan direkonstruksi sesuai dengan UU ini. Sebagai korban bencana, pembangunan kembali inpres I merupakan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah dan harus dibangun dengan partisipasi penuh dari masyarakat. Namun, sejak awal pembangunan pasar kembali tidak melibatkan masyarakat pasar yang notabene adalah orangorang yang menggantungkan kehidupan mereka di sana. Pembangunan dilakukan tidak sesuai dengan apa yang mestinya dilakukan. Berdasarkan UUD bencana diatas berarti dapat disimpulkan Pemko telah mengangkangi Konstitusi dinegara ini. Bagi pedagang Inpres I hari ini tiada lagi harapan ketika hak mereka direnggut sang penguasa. Kemana lagi nasib akan diadukan. Permasalahan Inpres II, III, dan IV Belum lagi selesai permsalahan Inpres I, kini berdengung kembali hal yang membuat jantung pedagang pasar Inpres II, III, dan IV copot, yaitu keinginan Pemko untuk merekontruksi pasar ini. Keinginan ini menurut pedagang tidak beralasan. Menurut pedagang pasar, mereka tidak harus direkontruksi tapi hanya direhap. Keinginan inipun mempunyai alasan yang rasional. Inpres II lantai 1 misalnya, dalam kebijakan rekonstruksi akan dirobohkan dan akan dibangun ulang, padahal yang rusak adalah lantai 2, bukan lantai 1. Tidak hanya itu, Inpres III lantai 1 dan 2 dan juga

inpres IV yang bukan korban bencana, dalam kebijakan Pemko Padang juga direkonstruksi dengan pola yang sama. Dirobohkan dan dibangun baru. Padahal hasil pemeriksaan Gapeksindo dengan surat No. 50/GAPEKSINDO/ 2009 bangunan tersebut layak huni. Keinginan Pemko Padang seperti itu tentunya mendapat tentangan dari pedagang dan masyarakat. Berbagai upaya dilakukan masayrakat telah dilakukan mulai dari meminta perlindungan Hukum kepada LSM yang bergerak di bidang hukum. Tidak hanya sampai disana, mahasiswa sebagai kaum intelektual dan kontrol sosial, juga telah melakukan demonstrasi menuntut hak-hak pedagang, dan meminta pemko mengambil kebijakan berdasarkan amanah konstitusi di negara hukum ini. Namun apa yang dilakukan pedagang dan mahasiswa ini tidak ada artinya. Pemko Padang kelihatan semakin memaksakan kehendaknya. Hal ini terlihat dari beberapa kali gagal pelelangan pembongkaran Inpres II, II, dan IV tidak sedikipun membuat Pemko Padangt gentar untuk bersikukuh membongkar pasar tersebut. Ada apa sebenarnya, itulah pertanyaan yang pantas kita berikan kepada Pemko Padang? Ingat pemerintahan adalah komunitas yang dilegitimasi rakyat untuk mengurus rakyat dan tentunya harus mengurus rakyat dengan baik, bukan menyusahkan rakyat dengan segala kebijakannya. Satu lagi pedagang adalah kaum lemah yang harus dilindungi, mereka korban bencana. Kemana lagi mereka mengadu. Semoga Pemko Padang arif dalam menyikapi permasalahan ini.

Peminta-minta dan Pemberian Kita Oleh: Sri Sugiyati Direktur FRiT (Forum Riset Terapan) Padang

DI KOTA Padang belakangan ini banyak terdapat pemintaminta yang sering mangkal di perempatan atau pertigaan jalan. Ketika saya memberikan uang kepada mereka, maka teman saya menasehati agar jangan terlalu sering memberi mereka karena akan bisa membuat mereka makin ‘manja’. Saya lalu teringat fenomena di Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu di mana banyak terdapat spanduk yang menganjurkan agar kita tidak memberi uang kepada peminta-minta yang sering mangkal di perempatan atau pertigaan jalan. Anjuran itu bermaksud agar kita tak memanjakan peminta-minta, terlebih yang tergolong masih berusia muda atau anak jalanan. Anjuran tadi diharapkan mampu mengatasi permasalahan daerah dalam menangani gelandangan dan pengemis, termasuk anak jalanan. Memang, selama ini anak jalanan banyak yang telah diarahkan guna menjalani rehabilitasi sosial ke panti-panti. Tapi sebagian besar memilih kembali ke jalan. Area mereka juga sering berpindah-pindah. Tentu ini menjadi masalah

serius. Berbagai pihak juga mengeluhkan, dalam beberapa tahun terakhir ini makin banyak bermunculan anak jalanan, gelandangan, dan pengemis baru di Kota Padang. Keberadaan mereka dirasakan mengganggu dari sisi estetika dan sosial. Bagi warga masyarakat, fenomena anak jalanan, termasuk gelandangan dan pengemis tersebut, tentu perlu disikapi secara arif. Ini bukan urusan pemerintah semata. Kita mungkin sering melihat, khususnya pada setiap Jumat, banyak sekali orang yang berubah menjadi miskin, menjadi peminta-minta. Mereka tak malu meminta sedekah, sementara badan mereka masih tampak sehat dan muda. Coba kita lihat dan perhatikan sekelompok warga miskin yang tampak mendatangi toko-toko, mereka menghibahiba dan memohon agar diberi uang untuk hidupnya. Begitu juga dengan anak-anak mereka yang masih kecil-kecil, ikut dieksploitasi agar masyarakat hiba kepada kehidupan mereka. Bagi setiap orang yang merasa hiba dan memiliki niat ikhlas

untuk membantu mereka, jelas akan memberikan sedekah kepada mereka. Ada yang memberi Rp500, bahkan sepuluh ribu rupiah. Dalam konteks ini, saya tak menyalahkan mereka yang membantu para ‘pengemis kota’ ini. Namun lama kelamaan tampaknya pengemis kota ini terbiasa untuk melakukan hal itu. Bahkan jadwal mengemis sudah mereka atur, misalnya setiap Jumat. Apakah telah terkoordinir atau tidak, namun setiap Jumat banyak orangorang miskin yang lalu lalang meminta sedekah kepada orang yang lewat. Apalagi menjelang Idul Fitri, mereka tambah banyak yang meminta-minta dengan dalih meminta zakat. Prinsip sedekah, zakat dan infak pada dasarnya memang untuk membersihkan harta yang kita punyai. Namun substansi pemberian tersebut juga diharapkan bisa mengangkat harkat martabat para kaum fakir miskin ini. Agama mengajarkan agar orang yang tahun ini menerima zakat, sebaiknya pada tahun yang akan datang ia telah mengeluarkan zakat. Inilah yang dinilai pemberian efektif karena mampu memberdayakan fakir miskin. Namun kalau pemberiaan tersebut hanya membuat mereka malas, selayaknya tak perlu diberi.

Memang ada juga yang beranggapan, pemberian merupakan suatu keharusan, apakah pemberian itu bisa membuat orang yang diberi mampu memberdayakan dirinya atau tidak, terserah kepada mereka. Bagi si pemberi, kalau ia memberikan dengan ikhlas, maka ia akan memperoleh pahala. Karena dua pemahaman inilah akhirnya ada yang beranggapan bahwa sedekah, zakat dan infak yang ‘benar’ adalah yang mampu memberdayakan diri si penerimanya. Sementara pendapat yang lain terlepas dari persoalan pemberdayaan diri, yang penting harta menjadi bersih dan suci. Mana yang benar dari dua pendapat ini? Dua-duanya benar. Namun alangkah lebih baiknya kalau kita memberi sedekah, zakat dan infak dengan niat yang ikhlas untuk membersihkan harta, juga diharapkan pemberian kita itu bisa ‘menghilangkan’ status pemintaminta ini. Artinya, dengan harta yang kita punyai, kita berupaya mengentaskan kemiskinan yang terjadi di tengah-tengah kita. Perlu dicatat, memberi memang merupakan pekerjaan yang harus dibiasakan, sebab hal itu menciptakan kasih sayang terhadap orang yang membutuhkannya. Namun tak semua pemberian berakhir

dengan kasih sayang. Ada juga pemberian yang berakhir dengan rasa malas kepada orang yang menerimanya, seperti yang kita lihat sekarang ini. Banyak peminta-minta yang akhirnya malas bekerja karena menurutnya pekerjaan pemintaminta merupakan pekerjaan yang menjanjikan. Memang sedekah, zakat dan infak merupakan bentuk pemberian yang diperintahkan Tuhan kepada orang yang diberi kelebihan rezeki. Dengan sedekah, infak dan zakat kita bisa berbagi kasih kepada orang yang memang kekurangan dari segi materi. Tapi ingat, kalau pemberian tersebut diiringi dengan sesuatu yang menyulitkan kepada orang yang menerimanya (misalnya, makin membuatnya menjadi malas bekerja), maka Tuhan telah memperingatkan bahwa perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah seperti itu. Akhirnya, penting diingat, pepatah mengatakan, ‘Jangan berikan ikan, namun berikan kail, kalau kamu ingin membantu.’ Karenanya, alangkah baiknya kalau kita membantu mereka dengan sedekah, zakat dan infak produktif supaya mereka tak menjadi pemintaminta lagi. Itulah pemberian yang akan bisa memberdayakan mereka.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

RABU, 13 JULI 2011 M / 12 SYA’BAN 1432 H

MILAN, HALUAN — Tengah jadi bidikan klub lain, Wesley Sneijder disebutkan ingin tetap bersama Inter Milan. Setidaknya begitulah pernyataan dari allenatore Inter Gian Piero Gasperini. Sneijder saat ini acap disebut-sebut akan hijrah dari Inter. Sejauh ini setidaknya ada dua nama klub yang disebut menjadi peminat pemain Belanda itu. Yang pertama adalah klub Inggris Manchester United yang saat ini tengah berusaha mencari pemain tengah sepeninggal pensiunnya Paul Scholes. Selain MU, juga ada klub papan tengah La Liga Primera, Malaga, yang secara menge-

jutkan dilaporkan sudah mengajukan tawaran cukup besar untuk Sneijder. Akan tetapi, Gasperini yang menjadi pelatih baru Nerazzurri menegaskan kalau pemainnya itu tidak akan hijrah ke mana-mana musim panas ini. “Sneijder adalah seorang pemain hebat, ia pemain top. Pendekatannya (terkait rumor transfer) sudah positif,” ujar Gasperini di Sportinglife. “Ia ada di sini dan ia ingin terus bersama kami,” lanjutnya saat berada di pusat pelatihan Inter di Pinzolo. Sneijder kabarnya dihargai sekitar 35 juta euro dan masih terikat kontrak dengan Inter sampai dengan Juni 2015. (h/dtc/pp)

Wesley Sneijder

Sneijder Ingin Bersama Inter Sergio Aguero

LONDON, HALUAN — Meskipun sudah berulang kali ditolak oleh Tottenham Hotspur, namun hasrat Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan kontrak Luka Modric sama sekali belum surut. Teranyar, mereka dikabarkan kembali mengajukan sekaligus menaikkan nominal tawaran. Modric sangat diminati The Blues untuk memperkuat barisan gelandang yang sudah ada sekarang. Tapi belakangan kedatangan pemain asal Kroasia itu dianggap menjadi lebih krusial karena rencananya dia hendak diplot sebagai pengisi posisi lowong yang ditinggalkan Michael Essien. Gelandang berkebangsaan Ghana diketahui menderita cedera lutut parah. Menurut analisa tim medis Essien harus absen merumput paling tidak

Luka Modric

Chelsea Terus Tawar Modric

selama enam bulan ke depan untuk memulihkan kondisi. Menilik kebutuhan tersebut, Chelsea yang awalnya hanya menyodorkan dana 25 juta euro untuk Modric, seka-

rang berani menaikan tawaran. Dilansir The Sun, Selasa (12/ 7) manejemen klub milik ‘juragan’ minyak asal Rusia, Roman Abramovich kini siap memberikan tambahan sebesar 2 juta euro dari yang diajukan sebelumnya. Dijelaskan Chelsea awalnya akan memberikan 25 juta euro kepada Spurs. Jika nanti Modric berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Roman Emperor, barulah The Lilywhites menerima 2 juta euro sisa. Dari Modric sendiri nampaknya menyambut hangat niatan Chelsea. Apalagi belum lama ini dia dengan tegas menyatakan keinginan hengkang dan tidak senang dengan sikap petingi klub Daniel Levy yang sengaja merintangi langkahnya keluar dari White Hart Lane. (h/zbc/pp)

Adebayor Mangkir di City

Emmanuel Adebayor MANCHESTER, HALUAN — Emmanuel Adebayor mangkir dari latihan bersama Manchester City. Penyerang yang baru kembali dari peminjaman dari Real Madrid itu dikabarkan tidak terima dengan sikap Roberto Mancini

yang meninggalkannya dalam tur pra-musim The Citizen ke Amerika Serikat. Menurut The Sun, Adebayor mengirim surat elektronik kepada petinggi City yang ditunjukkan kepada sekretaris klub Brian Marwood. Lebih dari itu, Adebayor pun mengklaim akan menuntut City atas sikapnya tersebut. Sementara pihak City sendiri akan mengkaji lebih jauh apakah langkah Adebayor meninggalkan sesi latihan termasuk dalam kategori pelanggaran. Sebelumnya, beberapa waktu lalu Adebayor telah mengeluarkan ultimatum untuk tidak berlatih, karena dirinya tidak dikutsertakan Roberto Mancini dalam tur pra-musim City. “Buat apa gunanya saya datang berlatih, sementara pemain lainnya di Amerika dan saya akan berlatih sendiri,” ketus

Adebayor sebagaimana Sunsport, Selasa (12/7). Mengurut ke belakang, Adebayor memang sudah tidak antusias lagi memperkuat City. Sejak dipinjamkan ke Madrid di pertengahan musim lalu, Adebayor sudah mengatakan tidak ingin kembali ke Eastlands. Alasannya sederhana, terlalu banyak stok striker membuatnya kehilangan tempat utama. Langkah Adebayor yang menolak untuk berlatih ini pun bisa dibilang sebagai bentuk upaya agar City segera melepasnya ke klub lain lantaran kansnya yang kecil untuk masuk ke tim inti City. Bahkan, beberapa waktu lalu Adebayor sempat membuat pengakuan tidak ingin lagi kembali ke City seandainya Madrid tidak mengikatnya dengan kontrak permanen. (h/okz/pp)

COPA AMERICA

ARGENTINA

3 0

KOSTA RIKA

TANGO MULAI BERAKSI SANTA FE, HALUAN — Argentina membungkam kritik publik dengan kemenangan telak 3-0 (1-0) atas Kosta Rika pada partai pamungkas penyisihan grup A Copa America, Selasa (12/7).

Sergio Batista melakukan perubahan signifikan di lini depan dengan mengandalkan Lionel Messi, Gonzalo Higuain, dan Sergio “Kun” Aguero. Sementara Carlos Tevez dan Ezequiel Lavezzi, yang pada dua laga sebelumnya menjadi starter diisitirahatkan di bangku cadangan. Perubahan ini terbukti ampuh, meski Messi memang masih mandul. Tapi, Messiah menjadi inspirator kemenangan Albiceleste yang meraih kemenangan telak berkat gol Aguero (45’ & 53’) dan Angel Di Maria (64’). Argentina yang mendapat

sorotan lantaran hasil negatif di dua laga sebelumnya, tampil menekan sejak menit awal. Serangan pertama terjadi ketika laga baru berjalan dua menit, puluhan ribu suporter Albiceleste tertegun bersorak ketika tendangan Higuain nyaris merobek gawang Moreira. Sayang, bola masih melebar di tiang gawang. Selang beberapa menit aksi individu Messi mengancam gawang Kosta Rika. Sayang, tendangannya dari kotak penalti masih melebar. Penampilan atraktif terus diperagakan anak-anak asuh

Sergio Batista. Kerja sama apik Higuan dan Aguero pun hampir saja memecah kebuntuan andai tendangan Pipita (julukan Higuain) tak melebar di tiang gawang. Barisan belakang Kosta Rika dibuat kocar-kacir dengan serangan spartan yang dilancarkan trio Higuain, Aguero dan Messi. Namun, publik di Estadio Mario Alberto Kempes harus menunggu hingga injury time babak pertama untuk menanti gol tercipta. Adalah Aguero yang akhirnya sukses merobek jala Moreira memanfaatkan bola rebound Fernando Gago yang tak diselematkan dengan sempurna oleh Moreira. Pola menyerang masih menjadi andalan Albiceleste yang akhirnya menggandakan keunggulan di menit 53. Messi menjadi aktor di balik gol yang

dibukukan Aguero. Umpan Messi dari luar kotak penalti langsung dimanfaatkan Aguero yang lolos dari jebakan off side. Tambahan gol ini kian meningkatkan kepercayaan diri Albiceleste. Tendangan kaki kiri Di Maria saat meneruskan umpan Messiah membuat Albiceleste makin unggul. Batista baru melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Javier Pastore menggantikan Higuain dan Lavezzi mengisi posisi Aguero. Kosta Rika nyaris tanpa peluang, sementara Argentina terus menggedor pertahanan tim besutan Ricardo La Volpe. Kemenangan 3-0 ini meloloskan Argentina ke babak berikutnya, finis sebagai runner up Grup A dengan nilai 5, selisih dua poin di bawah Kolombia. (h/okz/pp)


6

Olahraga

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

SOAL CALON SEKJEN PSSI

Djohar Sebutkan Kriteria

JAKARTA, HALUAN — Siapa yang bakal menjadi Sekjen PSSI untuk periode 20112015? Ketika pertanyaan ini dilontarkan kepada Ketum PSSI Djohar Arifin Husin, ia belum bisa menjawabnya.

KETERANGAN—Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin (tengah) didampingi Wakil Ketua Farid Rahman (kanan) dan Toni Apriliani (kiri) saat memberi keterangan pers, kemarin.

ANTARA

Ketum PSSI Ingin Pemain Timnas yang Fit JAKARTA, HALUAN— Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menginginkan para pemain timnas senior yang fit untuk menghadapi Turkmenistan dalam putaran kedua Pra Piala Dunia 2014. “Kita tidak ingin Timnas hanya memenuhi kewajiban menghadapi Turkmenistan, tapi tentunya memberi perlawanan,” kata Djohar kepada wartawan di kantor PSSI Jakarta, Selasa. Indonesia akan bertandang ke Turmenistan pada 23 Juli

dan melaksanakan laga kedua yang merupakan partai kandang di Jakarta, pada 28 Juli mendatang. Disinggung apakah akan ada perubahan susunan pemain Timnas senior, Djohar membenarkan hal itu. Sebelumnya pelatih Timnas Alfred Riedl sudah mengumumkan sebanyak 25 pemain Timnas Senior sebelum Kongres Luar Biasa PSSI lalu. “Nama-nama pemain itu masih digodok oleh Bob Hippy (Anggota Exco) yang me-

nangani khusus soal Timnas senior,” katanya. Soal apakah sebagian besar diisi oleh pemain Persipura, Djohar mengatakan, lihat nanti. Djohar juga mengatakan, para pemain memang dalam kondisi stamina rendah mengingat kompetisi baru saja usai. “Untuk pemain Persipura lihat nanti. Apalagi terkait regulasi pendaftaran pemain (enter by name) yang sebelumnya,” kata Arifin. Sebelumnya, Djohar me-

negaskan, Timnas Senior akan tetap bertanding melawan Turkmenistan di ajang Pra Piala Dunia 2014 itu. PSSI akan memanggil para pemain untuk berkumpul di Pelatnas pada 13 Juli, dan pada 20 Juli akan diberangkatkan ke Turkmenistan. Pada Senin (11/7), PSSI sudah membahas masalah Timnas senior ini bersama Badan Tim Nasional (BTN) dan anggota Komite Eksekutif (Exco). Djohar mengakui bahwa

Anggaran Persema Dialihkan MALANG, HALUAN — Wali Kota Malang, Peni Suparto, mengatakan dana untuk klub Persema Malang yang dialokasikan dalam APBD tahun 2011 sebesar Rp18 miliar dan tidak terpakai karena terkendala regulasi, akan dialihkan untuk membiayai program pembinaan sepak bola. “Saya sangat berharap anggaran dari APBD yang diplot untuk Persema ini dialihkan. Namun, penggunaannya tetap untuk kepentingan sepak bola yang menjadi olahraga favorit masyarakat Kota Malang,”

katanya. Peni Suparto yang juga Ketua Umum Persema itu, mengatakan, dana Persema yang tidak terpakai itu akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana olahraga sepak bola, yakni lapangan di masing-masing kecamatan. Menurut ia, jika setiap kecamatan memiliki lapangan yang representatif, dipastikan pembinaan sepak bola di Kota Malang akan berkembang pesat dan memunculkan bibit-bibit unggul pemain sepak bola. “Kami semua berharap banyak pemain berkualitas yang

lahir dari Kota Malang, termasuk pemain tim nasional yang mampu mengharumkan bangsa dan negara,” ujarnya. Setelah hengkang dari kompetisi Liga Super Indonesia dan bergabung di Liga Primer Indonesia (LPI), Persema tidak lagi menggunakan dana APBD, meskipun dalam APBD 2011 sudah dianggarkan sebesar Rp18 miliar melalui pos dana hibah KONI setempat. Tidak terpakainya anggaran itu, membuat banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkot Malang yang mengajukan tambahan anggaran

dari pos tersebut. Bahkan DPRD Kota Malang juga sudah sepakat jika dana Persema yang tidak terpakai itu, digunakan untuk membiayai beberapa sektor prioritas, seperti pendidikan, kesehatan dan pembenahan infrastruktur. “Kalau masalah pendidikan, kesehatan dan perbaikan infrastruktur jalan anggarannya sudah di masing-masing SKPD dan tidak mendesak. Tapi, kalau olahraga terutama sepak bola perlu lapangan yang representatif,” tambah Peni Suparto. (h/ant)

Pemain Persisam Pertanyakan Perpanjangan Kontrak SAMARINDA, HALUAN — Sejumlah pemain lama Persisam Putra Samarinda masih berkeinginan untuk bertahan untuk memperkuat tim pada kompetisi musim mendatang. “Hampir semua pemain menanyakan perpanjangan kontrak untuk musim depan, tetapi karena persoalan ini belum dibahas oleh manajemen, saya juga belum bisa memberikan gambaran,” kata manajer tim Persisam Agus Cung Setiawan di Samarinda, Selasa. Dikatakan Agus Cung, hingga saat ini Akbar Rasyid dkk masih berstatus sebagai pemain Persisam, karena sesuai dengan perjanjian kontrak status mereka akan berakhir sampai bulan September. “Saat ini, ke -22 pemain yang tergabung bersama tim masih terikat

kontraknya dengan Persisam, maka sangat wajar mereka juga mempertanyakan status mereka untuk musim depan,” jelas Agus Cung. Sejumlah pemain yang menanyakan nasib musim depan dikatakan Cung diantaranya lima pemain asing seperti Ronald, Julio Lopes, Pavel Solomin, Tsimi Jaques Joel dan Choi Dong Soo. Sementara pernyataan sama juga dilontarkan oleh Akbar, Sembiring, M Robby dan sebagainya. “Mereka memang tidak langsung menempak untuk memperjelas perpanjangan kontrak, karena memang mereka masih menerima gaji hingga bulan September mendatang,” jelas Agus Cung. Disinggung mengenai pemain baru, Cung mengakui memang ada sejumlah pemain yang telah menghubungi pihak

manajemen Persisam, namun sayangnya Ia belum membocorkan pemain tersebut. “Memang ada pemain yang sudah melakukan komunikasi dengan menegemen, namun belum etis kalau dibuka saat ini, karena tentunya saya akan melaporkan kepada General Meneger Harbiansyah Hanafiah selaku nahkoda tim,” terang Cung. Asumsi Cung menyebutkan bahwa semuanya tim tentunya sudah melakukan evaluasi untuk musim kemarin, dan berdasarkan bekal evaluasi itu yang bakal digunakan untuk persiapan tim musim depan. “Saat ini laporan dan evaluasi masih kami pelajari, dan tentunya dengan tujuan supaya musim depan tim Persisam bisa menjadi lebih baik lagi,” tegasnya mengakhiri. (h/ant)

persiapan tim ke ajang itu sangat mendesak dan Indonesia akan tetap melaksanakan pertandingan itu agar terhindar dari sanksi kekalahan walkover (wo) atau sanksi-sanksi lainnya. (h/ant)

Dalam konferensi persnya dengan wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (11/7) lalu, Djohar mengatakan ia baru merancang kriteria orang yang bisa menjadi Sekjen PSSI. Mengenai siapa orangnya, ia belum bisa mengatakan. “Yang penting kriterianya dulu, baru nanti orangnya,” lugas pria yang juga pernah menjadi pesepakbola ini. Lalu, seperti apa kriteria yang dimaksud olehnya? “Kita inginkan orang yang all-out. Kita butuh orang yang profesional. Jadi, tidak main-main karena jadi Sekjen ini luar biasa tugasnya,” lanjutnya kemudian. Salah satu nama yang digadang-gadang menjadi Sekjen adalah Tri Goestoro. Tetapi, Djohar belum bisa mengiyakan hal tersebut seraya menambahkan bahwa posisi Tri saat ini adalah komandan tim suksesnya. Selain itu, nama Saleh Ismail Mukadar mencuat sebagai calon Sekjen di kabinet Djohar. Namun Saleh yang selama ini vokal terhadap PSSI di bawah pimpinan Nurdin Halid menolaknya. “Saya tidak mau. Kalaupun dipaksa saya akan mundur.

Sepanjang masih ada orang lain yang bisa, silakan orang lain saja,” katanya. Saleh juga menyebut beberapa nama yang pantas menduduki jabatan Sekjen PSSI. Di antaranya adalah Tri Goestoro. “Pokoknya yang mampu lah siapa saja. Banyak orang lain yang saya yakin bisa menduduki jabatan itu dibandingkan saya,” imbuhnya. Selain itu, pria bertubuh subur ini juga menyebutkan kalau munculnya permintaan agar ia mau menjadi Sekjen adalah karena Djohar saat ini sedang kebingungan menentukan siapa saja yang harus dipilih agar bisa segera bekerja. “Mereka kebingungan karena banyak komisi-komisi dan jabatan yang harus segera diisi,” ujarnya. Meski saat ini menolak, namun Saleh mengaku dirinya akan siap menduduki jabatan Sekjen jika sampai hari terakhir tidak ada satupun yang mau menjabat sebagai sekjen. “Tapi kalau nanti sampai hari H tidak ada yang mau dan tidak ada yang bisa. Apa boleh buat,” pungkasnya. (h/dtc/pp)

AQUA DNC 2011

13 Tim Berebut Tiket ke Madrid JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 13 tim junior dari 13 kota di Indonesia berlaga pada final Aqua Danone Nations Cup (DNC) 2011 di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, 16-17 Juli mendatang. “Untuk pertama kalinya Danone AQUA bekerjasama dengan mitra diluar Grup Danone dalam pergelaran final nasional festival sepak bola AQUA-DNC, Brand Director Danone Aqua, Febby Intan di Jakarta, Selasa. Menurut dia, hal ini merupakan perwujudan dari semangat pihaknya untuk mengajak sebanyak mungkin pihak untuk dapat turut berpartisipasi membina calon pemain muda sepak bola Indonesia sekaligus yang terpenting adalah untuk mewujudkan mimpi anak-anak Indonesia. Menurutnya, tahun 2011 sekitar 3.540 tim sepakbola atau sekitar 49.560 pemain anakanak Indonesia berpartisipasi di AQUA-DNC 2011, naik lebih dari 35 persen dibandingkan jumlah peserta 2010. Ia menjelaskan 13 tim

tersebut terbagi atas empat grup yaitu grup A terdiri dari Biak (Jayapura), Putra Banna matang Glumpangdua (Banda Aceh), dan Angkasa Pekanbaru (Pekanbaru). Pada grup B terdiri dari PTP Wilayah 1 (Medan), Rajawali Banjarmasin (Banjarmasin), dan Persikota Soccer Academy (Tangerang). Sementara grup C terdiri dari Bintang RDH Cikarang (Bandung), Hasanuddin (Makassar), dan PG Ngadirejo (Surabaya). Serta terakhir dari grup D ada Kota Biru (Padang), MAS Yogya (Yogyakarta), Putra Tugu Muda B (Semarang), dan Bina Taruna (DKI Jakarta). “Setelah tahun lalu babak kualifikasi sukses diadakan di 12 kota, tahun ini babak kualifikasi AQUA-DNC diselenggarakan di 13 kota dengan penambahan kota Pekanbaru. Pertimbangan tersebut dilakukan untuk mengakomodir tinggunya antusiasme anak-anak Indonesia dalam mengikuti AQUA-DNC. AQUA-DNC memberikan kesempatan besar bagi anak-

anak agar dapat mewujudkan mimpi mereka menjadi bagian dari sebuah festival sepak bola terbesar bertaraf internasional,” lanjut Febby. Sementara itu, pelatih tim nasional AQUA-DNC 2011, Zainal Abidin mengatakan bahwa selain melatih teknik, fisik dan mental anak-anak, ia mencoba tanamkan nilai sosial olahraga seperti persahabatan, aktif, kerjasama, sportivitas. “Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk berbagi ilmu kepelatihan kepada anak - anak Timnas AQUA-DNC 2011 yang akan mewakili Indonesia, dan merupakan kesempatan bagi saya untuk berusaha menggali potensi di usia emas mereka,” ujarnya. Pemenang dari babak Final Nasional AQUA-DNC 2011 nanti akan mewakili Indonesia berlaga dengan 40 tim nasional negara lainnya di ajang Final Dunia DNC 2011 pada 6-9 Oktober 2011 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol untuk memperebutkan gelar juara dunia Danone Nations Cupa 2011. (h/ant)

FINAL NASIONAL AQUA DNC 2011. Brand Director Danone AQUA Febby Intan (tiga kanan/belakang kanan) bersama Pelatih Timnas AQUA-Danone Nations Cup Zaenal Abidin (empat kiri/ belakang kiri) berbincang dengan salah satu tim finalis di Jakarta, Selasa (12/7).

SEPAKBOLA AZWIN AMIR CUP

AZWIN AMIR

PADANG, HALUAN—Rumah Makan Pak Datuak FC Padang Panjang membuka peluang lolos ke babak semifinal turnamen sepakbola Azwin Amir Cup I 2011. RM Pak Datuak FC sukses mengalahkan Sahabat FC Payakumbuh dengan skor tipis 2-1 (21) di lapangan AMS Pauh Pariaman, Selasa (12/7). Dua gol kemenangan RM Pak Datuak FC dihasilkan Chandra menit 10 dan Angga menit 19. Sedangkan gol Sahabat FC dihasilkan Wewen menit 35. Dengan hasil itu, RM Pak Datuak mengoleksi tiga angka dari dua

RM Pak Datuak FC Buka Peluang

pertandingan. Sementara, Sahabat FC masih belum mengoleksi poin namun masih memiliki satu laga pamungkas melawan tuan rumah AMS FC Pauh. Peluang RM Pak Datuak lolos ke semifinal cukup terbuka. Jika pertandingan antara AMS melawan Sahabat FC berakhir untuk kemenangan AMS atau imbang maka RM Pak Datuak lolos sebagai runner up mendampingi tuan rumah AMS. RM Pak Datuak juga bisa lolos jika Sahabat FC bisa menang dengan selisih lebih dari satu gol. Hal ini membuat RM Pak Datuak

lolos sebagai runner up karena memiliki selisih gol yang lebih bagus. “Persaingan di grup A ini cukup ketat. RM Pak Datuak berada diatas angin karena berhasil mengalahkan Sahabat FC. Peluang besar memang dimiliki tuan rumah AMS karena hanya membutuhkan hasil imbang melawan Sahabat FC, namun jika tuan rumah kalah dengan selisih dua gol maka AMS gagal lolos,” ujar Ketua Panitia Azwin Amir Cup, Arlis Martha kepada Haluan, usai pertandingan. Hari ini turnamen sepakbola

Azwin Amir Cup mempertemukan dua tim kuat di grup B antara Terminal FC melawan Karantina FC. Terminal FC diisi oleh sejumlah pemain Semen Padang seperti Jandia Eka Putra, Gusrifen Efendi, M. Fauzan Djamal dan Vendry Mofu serta satu pemain Minangkabau FC, Ardian Torres. Sedangkan di kubu Karantina FC ada Abdul Faisal, Andre Syaifuddin, Fajar Subrata serta lainnya. Mereka merupakan mantan pemain PSP di divisi utama lalu dengan pelatih Joni Effendi. “Pertandingan Rabu besok (hari ini-red) merupakan per-

tandingan yang mempertemukan pemain berkelas. Terminal diisi oleh sejumlah pemain Semen Padang dan Karantina diisi oleh sejumlah pemain PSP,” ujar penggagas turnamen, Azwin Amir. Azwin pun berharap masyarakat Pauh Pariaman dan sekitarnya dapat menikmati hiburan gratis itu dengan menyaksikan aksi pemain sepakbola kelas nasional. “Mari datang beramairamai ke lapangan AMS Pauh untuk menyaksikan permainan pemain berkelas,” ujar mantan penjaga gawang AMS Pauh Pariaman ini. (h/pp)


Olahraga Chris John Belum Berencana Berlatih di Australia SEMARANG, HALUAN Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, belum berencana menjalani latihan di Sasana Herry’s Gym Perth, Australia, meskpun meskipun sudah ada sinyal positif untuk menghadapi pertarungan ke15. “Sampai kini saya belum mendapat pemberitahuan dari Pelatih Craig Christian yang juga manajernya untuk menjalani latihan di Australia,” kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang,

Selasa. Menurut petinju dengan julukan The Dragon tersebut, dirinya sudah mendapat informasi dari Promotor Raja Sapta Oktohari soal pertarungan mendatang tetapi belum bisa dipublikasikan kepada masyarakat. “Soal siapa yang akan menjadi lawan saya, itu yang sedang dicarikan oleh Pak Okto (panggilan Raja Sapta Oktohari),” kata petinju yang sudah 14 kali mempertahankan gelarnya sejak merebutnya dari tangan petinju Panama, Oscar Leon di Bali, 2003. Kemungkinan, kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, untuk berlatih di Australia masih menunggu kalau sudah ada kepastian. Biasanya satu atau dua bulan sebelum menjalani latihan, ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut selalu menjalani latihan di Sasana Herry’s Gym Perth, Australia. Kemudian satu atau dua minggu sebelum naik ring, latihan dilanjutkan ke tempat pertarungan sekaligus untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca di daerah tersebut. Chris John menjalani pertarungan terakhir pada 17 April 2011 saat menang dengan angka atas petinju Kalimantan Barat, Daud “Cino” Yordan (yang saat itu menempati penantang peringkat kelima kelas bulu WBA). Suami mantan atlet wushu Jawa Tengah tersebut sudah 14 kali menjalani pertarungan untuk mempertahankan gelarnya. Dari jumlah tersebut, lima kali melalui tarung wajib atau “mandatory fight” dan sembilan kali melalui pertarungan pilihan. Lima kali tarung wajib yang telah dijalani Chris John adalah melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Kolombia) dimainkan di Indonesia, dan terakhir Hiroyuki Enoki di Jepang, 24 Oktober 2008. Kemudian sembilan tarung pilihan tersebut dimainkan di Indonesia, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat (dua kali melawan petinju tuan rumah Rocky Juarez). (h/ant)

Zidan Ingin Juara Dunia

JAKARTA, HALUAN-Zidan Bagaskara (10), karateka cilik asal Indonesia, bertekad menjadi juara di Kejuaraan Dunia “Kobe Osaka International” di Malaysia, pada 24 Juli 2011. “Saya ingin merebut medali emas,” kata Zidan Bagaskara saat menemui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Selasa. Anak laki-laki yang biasa dipanggil Bagas itu menambahkan, pada 2010 dia pernah mengikuti kejuaraan yang sama di Malaysia dan meraih medali perak. “Saya mendapatkan juara dua dan juara pertamanya berasal dari Hongkong,” katanya. Dia juga menambahkan, dirinya telah melakukan latihan selama satu bulan sebagai persiapan menghadapi kejuaraan dunia di Malaysia. Selain mengikuti kejuaraan dunia, beberapa bulan lalu Bagas juga pernah merebut juara dua kelas perorangan kejuaraan karate se-Indonesia di Kalimantan. “Saya suka karate sejak kelas satu SD dan saya bercita-

cita jadi atlet karate,” kata pelajar kelas lima SD 02 Menteng itu. Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak usai menerima Bagas dan rombongan mengatakan dirinya sangat memberi apresiasi terhadap atlet cilik Indonesia yang berhasil menuai prestasi hingga ke tingkat internasional. “Saya sangat mendukung jika anak Indonesia diarahkan ke bidang olah raga karena sangat baik untuk tumbuh kembang mereka,” katanya. Linda menambahkan, jika perlu dirinya akan mendorong agar mata pelajaran olahraga di sekolah-sekolah sedikit ditambah porsinya agar anakanak gemar berolahraga. “Olahraga itu bisa membentuk karakter anak menjadi lebih baik, mengajarkan sportivitas dan disiplin yang tinggi,” katanya. Linda juga mengatakan dirinya akan mendorong para dunia swasta untuk mengalokasikan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate social responsibility (CSR) ke bidang olahraga untuk anak-anak. (h/ant)

7

KUALIFIKASI FUTSAL PON

Sumbar Cukur Bengkulu 16-0 PADANG, HALUAN – Tim futsal Pra PON Sumbar tampil menggila setelah mampu mempermalukan Pra PON Bengkulu dengan skor telak 16-0 (7-0) pada kualifikasi PON di Lapangan Futsal Hall Ranau Jakabaring Palembang Selasa (12/7)

RIO SURYA W

CUKUR-Tim Futsal Sumbar berhasil mencukur Bengkulu dengan skor telak 16-0 di kualifikasi PON di Palembang, kemarin. Terlihat tim futsal Sumbar bersama pengurus dan pelatih.

Bali Kirim 200 Atlet ke PON

DENPASAR, HALUAN - Bali akan mengirimkan sekitar 200 atlet berprestasi ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012, untuk bisa meningkatkan peringkat dari sembilan besar yang pernah dicapai di Kaltim 2008."Kami akan mengusulkan semua atlet yang lolos PON dikirim ke Riau, kecuali ada pembatasan dari induk organisasi cabang olahraga yang bersangkutan," kata Ketua Umum KONI Bali Drs Made Nariana di Denpasar, Selasa. Bali sedikitnya memberangkatkan 200 atlet dan jumlah itu bisa lebih, karena akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemerintah Provinsi Bali yang menyediakan dana sepenuhnya untuk kegiatan olahraga tersebut.Nariana mengatakan, atlet yang sudah dapat dipastikan mampu menyabet medali di arena olahraga empat tahunan itu sudah pasti dikirim ke Riau, yang saat ini sudah dibina melalui program Palda Bali Emas 2011. Ada sekitar 21 atlet dari berbagai cabang olahraga yang dibina KONI Bali selama ini, mengikuti Pelatnas SEA Games 2011 termasuk Pelatnas Prima, sebagai modal meraih medali emas di arena PON Riau 2012. Puluhan atlet andalan Bali lainnya dibina melalui program Palda Bali Emas 2011, yang nantinya menjadi tim inti kontingen PON Bali 2012 dan mereka itu diharapkan mengangkat nama Bali melalui olahraga di tingkat Nasional. (h/ant)

BUPATI CUP I

Persiju Ditantang Lubuak Alai FC

KOTO BARU, HALUAN-Tim Lubuak Alai FC kecamatan Kapur IX kabupaten Limapuluh Kota, akan menguji kekuatan tim Persiju Sijunjung lanjutan sepakbola Bupati Cup I dilapangan Koto Baru Simalanggang Rabu (13/7 ) ini. Tim yang berhasil memenangkan pertandingan Rabu sore ini berhak keputaran kedua dan menunggu pemenang Beringin Sakti Pariaman melawan tuan rumah Venus FC B, yang akan adu kekuatan Jumat (15/7). Satu tiket putaran kedua lagi dalam Bupati Cup I, masih tersisa dan akan diperebutkan N2 Sport Batusangkar melawan Lasser FC kabupaten Limapouluh Kota yang baru saja tampil sebagai juara Simalanggang Cup III, Senin (4/7). Kalau tidak ada aral melintang kata Sahputra ketua seksi lapangan Bupati Cup I pada Haluan kemaren, putaran kedua akan diawali pertarungan Nabil FC Pekanbaru Riau menantang Bima FC Bukittinggi Sabtu (16/7) atau perebutan

tiket final pool A. Minggu (17/7) perebutan tiket final pool B atau lanjutan putaran kedua antara POP Polda Sumbar menantang Lubend (Lubuak Bendahara) Ujung Batu kabupaten Rohul Riau. Pemenang antara Lasser Limapuluh Kota dengan N 2 Sport Batusangkar, sudah ditunggu tim UNP yang menang 4-2 atas Persenas kota serambi Mekah Padang Panjang . Hal menggembirakan penonton sepakbola Bupati Cup I sejak dimulai Kamis (7/7) dari hari keharinya yang hadir, makin meningkat keramaiannya, apalagi sewaktu pertarungan Persenas melawan UNP, pagar plastik keliling lapangan dibuka ,penonton makin ramai, sehubungan orang yang lewat ruas jalan Payakumbuh menuju Suliki serta Guguk, banyak yang berhenti dipinggir lapangan dan menyaksikan pertandingan sepakbola Bupati Cup I tingkat Sumbar – Riau , yang akan memasuki babak final Sabtu (23/7). (h/snt)

Dengan kemenangan tersebut, untuk sementara Sumbar menduduki posisi puncak klasemen kualifikasi PON dengan mengoleksi enam poin. Tim yang diasuh trio pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Doni Zola ini unggul selisih gol dari Sumatera Selatan diposisi kedua dan, Sumatera Utara diposisi ketiga yang juga meraih poin enam. Tuan rumah Sumatera Selatan sukses menjungkalkan Pra PON Lampung dengan skor 10-3. Sementara tim Pra PON Sumatera Utara berhasil menaklukkan Pra PON Jambi dengan skor 6-3.Pada laga yang dilangsungkan skitar pukul 18.00 WIB tersebut, Randi Satria Mushar dan kawan-kawan, secara keseluruhan memang mengungguli jalannya pertandingan. Hal tersebut terbukti dengan tujuh gol yang mampu dicetak anak-anak Ranah Minang pada babak pertama. Gol-gol tersebut dibukukan masing-masing oleh Randi Satria Mushar pada menit ke-4, menit ke-5, menit 17 serta menit 19. Tiga gol lainnya disumbangkan oleh Rahmad Budiman menit ke-6, Leo Purabaya menit ke-11, dan Yudhi Fatra menit ke-18. Di 35 menit babak kedua, tanpa belas kasih tim Sumbar yang dimanejeri Yasman Yanusar, kembali mampu menekan pertahanan Bengkulu dengan tidak memberikan peluang sedikitpun bagi Bengkulu untuk melepaskan diri dari tekanan. Laga yang turut disaksikan ketua serta sekretaris Pengprov PSSI Sumbar, Armyn An, dan Sudirman tersebut, tim Sumbar menambah sembilan gol lagi, yang masing-masing diciptakan oleh Helmi Usman, menit ke-24, Ade Andyka menit ke-26, Fuji Maulid Bandriana menit ke27, Yudhi Fatra menit 29, Leo Purabaya menit 35, Roni menit 36, Ori Efendi menit 37 dan 39, serta Randi Satria Mushar menit ke-38. Skor akhir 16-0 membawa tim Sumbar untuk sementara menduduki posisi puncak klasemen, serta berpeluang besar untuk meraih tiket PON. Namun meski menang besar pada laga hari kedua, pelatih tim Sumbar Syafrianto Rusli kembali mewanti-wanti punggawanya agar jangan cepat puas dengan hasil tersebut. “Kita baru menjalani dua laga, masih ada tiga laga tersisa. Jadi para pemain diharapkan agar jangan terlalu cepat berpuas diri, tetap berkonsentrasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” papar Syafrianto yang dihubungi Haluan kemarin. Rabu (13/7) sore ini tim futsal harapan Sumbar ini akan berhadapan dengan tim Pra PON Lampung yang pada dua laga sebelumnya tak berdaya kala ditaklukan Sumatera Utara dengan skor 0-2, serta tunduk dihadapan tuan rumah Sumatera Selatan dengan skor telak 3-10. (h/cw22)

Sumsel Butuh Rp111,4 M untuk SEAG PALEMBANG, HALUAN Pihak panitia masih membutuhkan dana sebesar Rp111,4 miliar untuk penyelenggaraan SEA Games XXVI di Sumatera Selatan, karena itu diusulkan pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah provinsi setempat tahun 2011. Ketua Panitia Pelaksana Daerah SEA Games XXVI Sumsel, H Muddai Madang menyampaikan itu pada rapat dengan Badan Anggaran Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah setempat di Palembang, Selasa. Menurut dia, dana anggaran sebesar Rp111,4 miliar itu antara lain digunakan untuk akomodasi dan konsumsi panitia luar daerah sebesar Rp2,72 miliar. Kemudian untuk konsumsi panitia lokal terdiri atas keamanan, panitia pelaksana cabang olahraga, kesehatan dan lain-lain sebesar Rp12 miliar, katanya. Selanjutnya, anggaran untuk

TIM WUSHU SUMBAR DILEPAS

Zaimul: Target 7 Tiket PON

PADANG, HALUAN – Tim Wushu Sumbar tergetkan raih tiket PON di tujuh nomor, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu yang bakal dihelat 14-17 Juli mendatang di Celebes Convention Centre (CCC) Makasar. Hal ini diungkapkan manejer tim wushu Sumbar Zaimul Bakhri usai acara pelepasan tim wushu ke Makasar oleh ketua umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar, di sekretariat KONI Sumbar Jalan Rasuna Said Padang kemarin. Zaimul mengatakan dari sebanyak 12 atlet (terdiri dari lima putra, dan tiga putri kelas Sanda, dua putra, dan dua putri kelas Talou) yang diboyong ke Makasar, peluang Sumbar ada pada tujuh nomor. Tujuh nomor yang berpeluang meraih tiket PON yakni, pada nomor Sanda (pertarungan) putra ada Hardif Bahar asal Pesisir Selatan di kelas 52 kg, Fedrizal (Padang) kelas 56 kg, Masriandi

SELASA, 12 JULI 2011 M 11 SYA’BAN 1432 H

Pada pelepasan (Padang) kelas 60 kg, tersebut, selain dileBayu Novendra (50 pas secara resmi oleh Kota) kelas 65 kg, untuk Sanda putri ada ketua umum KONI Syahrial Bakhtiar, Nurtia Nilam Sari turut dihadiri Ketua dari Padang kelas 52 II KONI Handriankg, dan Isa Mahdina (Sawahlunto) kelas 56 to, Wabinpres II Sarkg. tusa Ibrahim, serta Wamedprom Agus Serta untuk noMardi. mor Talou (Peragaan seni), hanya ParDalam sambuZAIMUL BAKHRI diman Ahmad dari tannya Syahrial Sawahlunto yang Bakhtiar berpesan berpeluang. Namun lima atlet agar atlet Sumbar selain lolos lain juga sangat diharapkan PON, juga mampu menyabet untuk mampu meraih tiket medali pada kejurnas nanti. pada PON nanti. “Hari ini sampai saat berlaga Kelima atlet tersebut yakni nanti adalah penentuan hasil nomor sanda putra Dedi Ramli kalian selama menjalani program dari Padang Pariaman di kelas pelatihan. Apabila para atlet 48 kg, Sanda Putri Nela Prianto mampu meraih emas, saya asal Padang kelas 48 kg, serta berjanji atlet tersebut akan nomor Talou putra ada menjadi atlet super prioritas Rahmad Fajri asal Padang KONI Sumbar. Disamping itu, Panjang, untuk Talou putri ada para atlet juga harus menjaga Yosi Pramita dan Laidy Yuli nama baik Sumatera Barat,” Fitria keduanya berasal dari tegasnya. Untuk nomor Sanda, yang Sawahlunto.

berhak lolos pada PON nanti yakni mereka (para atlet) yang menduduki peringkat delapan besar pada kejurnas nanti. Sedangkan untuk nomor Talou adalah yang berada diposisi enam besar. Zaimul yang didampingi Ketua Harian WI Sumbar, Zulkarnaini menambahkan para atlet keseluruhnya siap untuk bersaing dengan lawan-lawan mereka pada kejurnas Makasar nanti. “Atlet kami rata-rata siap untuk bertanding. Harapan kami mereka mampu meraih hasil yang membanggakan untuk Tuah Sakato,” lanjut yang juga sebagai sekretaris umum WI Sumbar ini. Di Makasar nanti, tim WI Sumbar akan diinapkan di Hotel Inn Makasar. Sementara laga akan dilangsungkan di Celebes Convention Centre (CCC) Makasar pada 14-17 Juli mendatang, setelah sehari sebelumnya pada Rabu (13/ 7) dilangsungkan manejer meeting kejurnas. (h/cw22)

membayar honor panitia Rp8,1 miliar dan honor panitia penyelenggara Rp1,44 miliar. Selain itu, subsidi atlet dan official di luar wisma atlet sebesar Rp6,48 miliar, ujarnya. Ia menyatakan, anggaran untuk konsumsi tamu atau undangan sebesar Rp1,5 miliar dan sewa ballroom Asrama

Haji selama 15 hari yakni sebesar Rp300 juta, sewa perlengkapan venues dan gedung Rp23,33 miliar. Kebutuhan dana yang cukup besar untuk dining hall Rp20 miliar, kesekretariatan Rp11,5 milair dan transportasi Rp11,59 miliar, sehingga total anggaran yang diusulkan di

APBD perubahan Sumsel tahun 2011 itu Rp111,4 miliar, ujar Muddai. Sementara Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo mengatakan, kebutuhan untuk SEA Games XXVI yang diusulkan di APBD perubahan tahun 2011 sebesar Rp111,4 miliar. (h/ant)

PEMERINTAH KOTA SAWAHLUNTO

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas dilantiknya

Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS Rektor Universitas Andalas Sebagai

Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Oleh

Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh Jum’at, 8 Juli 2011 di Jakarta Tertanda, IR. H. AMRAN NUR Walikota H. ERIZAL RIDWAN.ST H. ZOHIRIN SAYUTI. SE Wakil Walikota Sekretaris Daerah


8

Pariwara

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

DARI JAMNAS IX TELUK GELAM

Pramuka Dharmasraya Siap Lebih Maju JAMBORE NASIONAL IX di Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan yang berlangsung pada 2 - 9 Juli 2011, dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ditutup Wapres Budiono Helat nasional dengan peserta 28 ribu orang tersebut turut mengikuti pramuka penggalang Dharmasraya, Kwarcab 01803 yang terbentuk sejak 2006 lalu itu, mengirim 32 orang peserta kontingen pramuka dan 11 orang sebagai pendamping, dengan pimpinan kontingen cabang Amar Salahuddin dan Saiful sebagai pimpinan rombongan Kehadiran Kwarcab Dharmasraya di Teluk Gelam tersebut mendapat perhatian khusus Bupati Dharmasraya Adi Gunawan yang juga merupakan

pengurus Kwarcab, bupati bersama pengurus Kwarcab lainnya dan beberapa SKPD Dharmasraya sengaja menjenguk untuk melihat dan merasakan secara langsung kegiatan adik-adik penggalang. Bupati Adi Gunawan mengharapkan kepada kontingen Dharmasraya, agar pengalaman selama sembilan hari tersebut yang merupakan hasil terintegrasi dengan seluruh pramuka tanah air, Malaysia dan Singapura dapat disampaikan kepada semua teman-teman pramuka dan teman-teman lainnya di tempat masing-masing, karena yang hadir ke Jamnas saat ini merupakan pengggalang-penggalang yang terbukti lebih unggul. “Adik-adik semua merupakan

kader-kader pemimpin bangsa yang memiliki kelebihan fisik, berkomunikasi, kedisiplinan dan kelebihan wawasan, yang berpeluang lebih besar untuk pemimpin masa akan datang, untuk itu persiapkan diri sebaik-baiknya,” harap bupati. Pemda Dharmasraya mencanangkan untuk menjadi tuan rumah Jamda di tahun 2013 nanti, Bupati Adi Gunawan menyebutkan, saat ini telah mempersiapkan lahan sekitar 300 hektare yang akan dijadikan sebagai bumi perkemahan nantinya. “Di waktu yang sempit, suasana yang sangat sibuk kita selalu siap bekerja dan mempersiapkan diri untuk tuan rumah Kwarcab nanti,” ujar Adi Gunawan optimis. (feri maulana)

WAPRES BOUDIONO bersama Ketua Kwarnas Azrul Azwar, Gubernur Sumsel Alex Nurdin dan Bupati Ogan Komering Ilir saat usai penutupan Jamnas IX Sabtu (9/7).

BUPATI ADI Gunawan saat mengunjungi objek wisata pulau kemaro di Sungai Musi Palembang, Sumsel, Sabtu (9/7).

BUPATI BERSAMA kontingen pramuka Dharmasraya di Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir, Sumsel, Jumat (8/7)

PENGURUS KWARCAB Dharmasraya di Jamnas IX. Terlihat Bupati Adi Gunawan, Kapolres Chairul Aziz, Sekda Busra, Asisten I Irsyat, Staf Ahli Junaidi Yunus, Kabag Humas Asril dan Ketua Kontingen Syaiful.

PEMDA DHARMASRAYA ke Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, Bupati Adi Gunawan, Kapolres Dharmasraya, Asisten I, staf ahli dan SKPD bersama Sekda Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (7/7).

BUPATI ADI Gunawan tukar cendera mata dengan Bupati Muaro Jambi diwakili Sekda, saat Sharing informasi di Auditorium Pemkab Muaro Jambi Kamis (7/7).

ROMBONGAN PEMDA memanfaatkan perjalanan menuju Jamnas IX berkunjung ke Muaro Jambi, terlihat Sekda Busra, Kabag Humas Asril, Kabag Tapem Agus Khairul dan Kabag Aset Maylis Edi di Museum candi Muaro Jambi.

BUPATIADI Gunawan didampingi Kabag HumasAsril melihat dapur kontingen pramuka Dharmasraya, di Teluk Gelam OKI Sumsel, Jumat (8/7).

BUPATI ADI Gunawan didampingi Kasubag Keuangan Azmi Hamid, memberikan tambahan uang saku kepada kontingen Kwarcab Dharmasraya, Jumat (8/7).


Wanita dan Keluarga

Membuat Rambut Berkilau

RAMBUT rusak dan kusam apalagi rambut yang penuh dengan ketombe akan membuat penampilan kita jadi berkurang, dan yang pasti jadi tidak percaya diri. Apalagi jika rambut kita rontok, bercabang dan rapuh. Sering kali kita gelisah jika merasa rambut tidak sehat. Anda tentu akan berusaha membuat rambut kembali sehat dan semakin bagus. Ari Monashe, salah seorang pemilik salon berbagi tips bagaimana cara merawat rambut agar kembali sehat dan berkilau : Untuk menghindari rambut kusam dengan ujung yang pecah, Anda harus rajin creambath paling tidak satu kali dalam seminggu. Tersedia dengan pilihan ginseng, orang-aring, kemiri, seledri, dan lidah buaya. Anda

dapat menentukan pilihan berdasarkan kebutuhan rambutmu. Untuk menghitamkan rambut misalnya, pilihlah krim yang mengandung kemiri, sementara untuk memperkuat akar-akar rambut, pilihlah krim yang mengandung ginseng. Jika ujung rambut masih juga pecahpecah walaupun sudah rajin creambath, itu artinya rambut Anda membutuhkan hair spa agar rambut mendapatkan nutrisi yang lebih baik. Hair spa ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi rambut yang rusak. Hair spa sendiri cara kerjanya sama seperti

creambath. Tanaman lidah buaya bisa digunakan sebagai bahan tradisional untuk merawat rambut, resep tradisional warisan nenek ini mungkin bisa dipraktekkan untuk mendapatkan rambut sehat berkilau. Caranya, setelah keramas ambil daging lidah buaya untuk diusapkan pada kulit kepala, biarkan beberapa saat hingga mengering, maka rambut Anda akan bertambah lebat dan berkilau. Selain itu kamu dapat mencampur 1 sendok teh minyak zaitun dan 2 sendok makan daging lidah buaya yang sudah dihancurkan untuk dijadikan shampo. Menurut warisan leluhur shampo ini akan membuat kulit kepala menjadi segar dan rambut menjadi lembut. (h/kjt)

Menyamarkan Kerutan di Kulit

STRETCH mark adalah jaringan parut pada lapisan kulit luar yang terbentuk karena ada-nya peregangan kulit serta ketidakstabilan hormon dalam tubuh sehingga kulit kehilangan elestisitasnya. Meskipun stretch mark merupakan hal yang wajar dialami setiap orang, keberadaannya tetap membuat wanita �gerah�. Ditakuti Wanita Guratan pada kulit ini dapat juga muncul akibat tingginya level hormon yang disebut glucocorticoids, yang beredar hingga ke aliran darah. Hormon ini dikeluarkan oleh kelenjar adrenalin dan dapat meningkat saat kehamilan, di masa pubertas, atau dialami oleh seseorang dengan berat tubuh yang naik atau turun secara drastis. Hormon tersebut memengaruhi dermis dengan menghalangi zat fibroblast untuk membentuk serat kolagen dan elastin yang merupakan syarat bagi kulit agar tetap rapi dan kencang. Faktor lain yang dapat menyebabkan stretch mark adalah kondisi kolagen yang tidak menentu akibat perawatan medis. Tak hanya wanita, pada kulit pria pun stretch mark dapat muncul. Bahkan, dapat ditemui pada olahragawan atau binaraga aki-bat bobot latihan yang terlalu berlebihan. Uniknya, stretch mark yang bahasa medisnya adalah stria ternyata lebih banyak ditemui pada wanita Asia. “Stretch mark jarang ditemui pada wanita kulit putih sebab elastisitas kulit mereka lebih baik dibanding kulit Asia atau hitam,” jelas dr. Fenty Marina dari CBC Professional Health Centre. Ada dua variasi stretch mark, yaitu striae rubra (merah) dan striae alba (putih), yang biasanya dapat ditemukan di tempat lemak biasa menetap, seperti di perut, dada, paha,dan bokong. Berbeda dari selulit, stretch mark tidak bisa dihilangkan seratus persen. Kita hanya bisa menyamarkan garis-garis itu sehingga warnanya sama dengan kulit. Namun, Anda tak perlu khawatir, sebab kini banyak klinik kecantikan yang menyediakan perawatan menyeluruh untuk masalah ini. Selain perawatan dengan menggunakan laser yang berfungsi untuk merangsang kolagen baru serta serat elastis pada kulit, pe-rawatan lain yang aman dilakukan adalah MesoStretch Mark dan Roller Skin Therapy.

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik

MesoStretch Mark Jenis perawatan ini tergolong mudah, cepat dan aman tanpa efek sam-ping. Caranya de-ngan memasukkan dosis kecil zat, vitamin, homeopati, dan obat-obatan ke dalam jaringan kulit dengan menyuntikkan langsung ke area yang diinginkan. Tujuannya, merang-sang kulit agar kembali meningkatkan elastisitasnya. Terapi yang paling efektif untuk usia 20 hingga 30 ta-hun ini dilakukan secara manual lewat ja-rum suntik biasa, atau mesogun (berbentuk seperti pistol lengkap dengan alat ukur kedalaman jarum), yang merupakan teknik yang paling banyak digu-nakan saat ini. Mesotherapy akan bekerja sempurna bila tak ada lagi toksin di dalam tubuh. Agar hasil dari terapi ini tahan lama, jaga agar berat tubuh Anda tidak naik dan turun secara ekstrem. 1. Konsultasikan dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi stretch mark Anda. 2. Jarum berisi antioksidan atau vitamin dimasukkan ke mesogun dan dokter mencari bagian yang perlu disuntik. 3. Setelah itu jarum ditembakkan pada guratan satu per satu secara merata seperti menjahit. Makin banyak guratan, otomatis perawatan akan memakan waktu lebih lama. Roller Skin Therapy Perawatan ini sangat efektif mengatasi stretch mark yang sudah menyerupai bekas luka de-ngan guratan yang kasar dan cukup banyak. Dilakukan untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan memperbaiki jaring-an parut sehingga kulit menjadi halus. Teknik ini mempunyai tahapan dengan se-butan dermaroller. Menurut dr. Anne da-ri Jean Yip Beauty & Slimming, terapi ini lebih tidak terasa sakit, meskipun mempunyai tahapan yang lebih panjang. 1. Bagian tubuh yang akan di-roller dibersihkan, lalu disterilkan dengan alkohol. 2. Bagian guratan dioles dengan antiseptik. 3. Serum dermalogic diberikan pada bagian yang akan di-roller. 4. Jarum MTS Roller digulirkan ke bagian stretch mark. 5. Pembersihan kembali bagian yang diterapi dengan cairan antiseptik. 6. Untuk hasil akhir yang maksimal, bagian yang diterapi diberi masker vitamin C dan kolagen. (h/fml)

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

Konsultasi

9

BISNIS DAN KEUANGAN

Diasuh oleh: MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang) Pertanyaan Ibu Muina, Saya seorang karyawan swasta yang baru menikah. Penghasilan saya dan istri kalau digabung hanya sekitar Rp4 juta. Kami ingin kontrak rumah sendiri, karena saat ini masih tinggal di rumah mertua. Menurut ibu, apakah ini bisa kami wujudkan? Pengeluaran kami setelah dihitunghitung BBM motor sekitar Rp60.000 sebulan, telpon Rp200.000, makan Rp1000.000 dan bantu listrik air di rumah mertua Rp200.000. Itu belum masuk pengeluaran lain seperti beli kebutuhan rumahtangga dan sebagainya. Bagaimana kami bisa mengaturnya ya Bu, karena kami juga ingin punya asuransi dan tabungan untuk anak-anak kelak. Terimakasih Bu. Dari: Andi, Padang

Anak Autis, Butuh Kesabaran Orangtua

ORANGTUA yang memiliki anak penyandang autisme perlu bersabar, lebih peduli, memahami kebutuhan anak, berupaya tegas namun tidak keras, dan semuanya itu bisa dijalankan dengan berempati. Psikiater, dr Kresno Mulyadi, SpKj, menyebutkan lima kebutuhan anak penyandang autisme, yang perlu diperhatikan lebih ekstra oleh orangtua juga keluarganya. “Dalam mengasuh dan merawat anak dengan autisme, kunci utamanya adalah empati,” katanya kepada Kompas Female di sela acara peluncuran buku karangannya, Autism is Treatable, yang diterbitkan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations. Perlu dipahami, autisme merupakan suatu spektrum dengan rentang yang luas. Artinya ada autisme berat, sedang, ringan, dan sangat ringan. Semuanya bisa diterapi. Semuanya juga membutuhkan empati orangtua dalam mengasuh dan merawat anak autis. 1. Komunikasi Biasanya, yang terjadi pada pengasuhan anak dengan autisme adalah komunikasi yang tidak optimal antara anak autis dan orangtuanya. Setiap kali berkomunikasi dengan anak autis, orangtua perlu bersabar dan tidak menekan anak. “Ajak anak bicara pelan-pelan, beritahu anak apa maksud Anda. Saat berkomunikasi, bisa jadi anak sedang berimajinasi, sehingga ia tidak menangkap pesan Anda saat itu. Jadi, bersabarlah, dan pahami kondisinya saat itu, ajak lagi ia berbicara agar maksud Anda tersampaikan dan diterima anak dengan baik,” jelas motivator anak yang akrab disapa Kak Kresno ini. 2. Sosialisasi Pada anak dengan autisme berat ia cenderung menyendiri, sedangkan anak dengan autisme ringan cenderung memberi kesan ia pilih-pilih terhadap sesuatu. Sekali lagi, pesan Kak Kresno, kenali autisme pada anak, dan jangan melarang anak melakukan apa yang disukainya atau membuatnya nyaman. Temani anak dalam berkegiatan, usahakan jangan ada pemaksaan. Jangan juga memberikan labeling pada anak ketika ia melakukan sesuatu yang menurut kebanyakan

orang, aneh. Pahami kondisi anak Anda, berempati lah atasnya. 3. Emosi Anak penyandang autisme memiliki emosi yang labil. Ia mudah marah, takut yang tidak rasional, tertawa berlebihan, jelas Kak Kresno. Namun jangan pernah menganggap perilaku anak autis sebagai sesuatu yang aneh. Sebagai orangtua, Anda perlu memperlakukan anak autis dengan lebih bijak. Pahami emosinya. Bagaimana pun anak autis memiliki perasaan yang peka. Ia bisa sangat peka, namun juga bisa tidak punya empati sama sekali. Perlakuan orangtua atau keluarga yang keliru atas emosinya, berdampak pada anak autis. “Dengan tidak memahami emosi, tidak berempati atas emosi anak autis, konsep dirinya akan jatuh. Sama seperti anak pada umumnya, ketika ia diberi label, maka ia justru akan menjadi seperti yang dilabelkan kepadanya. Jika mengatakan anak nakal, maka ia akan benar-benar bersikap nakal,” jelas Kak Kresno. 4. Repetitif Anak penyandang autisme cenderung melakukan sesuatu yang disenanginya secara berulang. Lagu yang disukainya diputarnya berulang kali. Makanan yang disukainya akan terus menerus dikonsumsinya setiap kali ia lapar. Pakaian yang disenanginya akan terus dipilihnya, cuci pakai berulang-ulang, “Perilaku repetitif ini dialami sejumlah anak penyandang autisme. Tugas orangtua adalah mengenalkan hal lain yang berbeda kepadanya. Kalau anak belum mau, tidak apa, jangan dipaksa, namun jangan juga memberikan labeling kepada anak atas perilaku repetitifnya,” lanjutnya. 5. Persepsi Anak autis kerapkali tidak nyaman dengan penginderaannya. Ia tak menyukai suara tertentu yang didengarnya. Matanya tak nyaman saat memandang sinar tertentu. Orangtua perlu berempati dan memahami kondisi ini. “Orangtua perlu menyikapi dengan cara yang tepat. Sabar, berempati, namun tidak memanjakan. Berupaya tegas namun tidak keras,” tandas Kak Kresno. (h/kcm)

Jawaban; Pak Andi di Padang, Menurut saya dengán pendapatan bapak dan ibu yang kalau dijumlahkan sekitar Rp 4juta perbulan dan pengeluaran sekitar Rp 1,5jt ditambah dengán biaya lainlain, masih mencukupi untuk sewa rumah yang sesuai dengán kebutuhan dan keadaan bapak dan ibu. Mengenai keinginan bapak dan ibu untuk memiliki asuransi dan tabungan, bisa bapak dan ibu atur sesuai dengan kebutuhan bapak ibu yang disesuaikan dengan kemampuan bapak dan ibu karena asuransipun terdiri dari banyak sekali penawaran yang selalu bisa diatur dengan kebutuhan kita, ada asuransi kesehatan, investasi+jiwa dsbnya. Jika dianalisa daripendapatan bapak dan pengeluaran bulanan bapak, seharusnya bapak termasuk type yang cukup cerdas mengatur keuangan (sesuai dengan perincian bapak, meski sayang sekali perincian bapak tentang kebutuhan lain tidak dijelaskan sekitar berapa ). Dari kecerdasan bapak, bapak hanya butuh “ketegasan sikap” agar bapak masih bisa menyisihkan uang untuk ditabung. Jangan lupa bahwa bapak dan ibu masih tetap punya potensi meningkatkan pendapatan bapak dan ibu. Dengán demikian bapak dan ibu masih punya potensi untuk menabung lebih banyak lagi. Selalu semangat, selalu berinisiatif, selalu bekerja dengan “do better best”, Insyaallah hasil yang akan diperolehpun makin Alhamdullilah. Mudah-mudahan jawaban kami membantu bapak untuk “lebih mempertegas sikap” untuk meraih apa yang bapak dan ibu impikan. Salam sukses selalu, Meme dan Team

Merawat Kesehatan Mata SAYANGI mata Anda dengan perawatan menyeluruh. Karena yang terjadi seringkali mata luput dari perhatian, tak seperti perhatian pada rambut atau kulit wajah misalnya. Ada sejumlah perawatan dari dalam dan luar yang bisa Anda lakukan untuk mata. Nutrisi Untuk kesehatan mata, dibutuhkan asupan nutrisi seperti vitamin A, B, C, dan E. Nutrisi lain yang juga diperlukan adalah lutein, zeaxanthin, dan lycopene omega 3. Wortel, bayam, kol, tomat, dan telur kaya akan kandungan sejumlah nutrisi ini. Perawatan luar Selain nutrisi, mata juga membutuhkan perawatan luar. Untuk memelihara kesehatan mata Anda jalani kebiasaan baik dan hindari sejumlah penyebab risiko gangguan pada mata seperti: * Kurangi obat mata Fungsi mata tetap optimal jika perawatan mata tepat, dengan selalu mencermati perkembangan daya lihat dan ketajaman penglihatan. Salah satu kebiasaan yang perlu dicermati adalah penggunaan obat mata berlebihan. Sebaiknya jangan membiasakan memakai obat mata sembarangan. Saat mata merah dan terasa tak nyaman, jangan asal memilih obat mata dan mengaplikasikannya. * Pakai lensa kontak yang tepat Lensa kontak bukan sekadar aksesori mata untuk kebutuhan penampilan. Jangan salah kaprah memilih dan memakai lensa kontak. Pemilihan lensa kontak harus didahului konsultasi dengan ahli (dokter mata atau optometris). Pemilihan bahan lensa kontak yang tepat, terutama daya hantar oksigen yang baik ke kornea mata, perlu dicermati. Selain itu, pengguna lensa kontak juga perlu disiplin merawat kebersihan lensa. Cara pakai dan ritual pemakaian lensa kontak perlu dipatuhi dengan benar. * Cegah kelelahan mata akibat komputer Batasi kontak mata terlalu lama di depan layar komputer. Rasanya sulit menghindari penggunaan komputer dari pekerjaan setiap harinya. Agar mata tak lelah di depan komputer terlalu lama, sering-seringlah mengedipkan mata. Tujuannya agar mata tetap basah. Selain itu, sesekali lepaskan juga pandangan mata dari layar komputer agar mata tak cepat lelah. * Pakai kacamata hitam Jika Anda sering bepergian dan terpapar langsung dengan sinar matahari, biasakan memakai kacamata hitam. Fungsi kacamata hitam lebih kepada perlindungan untuk mata. Sebaiknya pilih kacamata yang warnanya tidak membuat mata lelah. * Perlakukan mata dengan baik Hindari sering mengucek mata, menutupi, memejam, membaca dalam jarak dekat, menyipitkan mata, atau mengernyitkan alis. Kebiasan harian yang kadang disepelekan ini memengaruhi fungsi mata Anda. * Periksa mata Mata juga butuh perlakuan istimewa, sama seperti Anda ke salon merawat rambut secara berkala. Konsultasi rutin dengan dokter mata perlu menjadi agenda rutin berkala. Pemeriksaan mata secara berkala ini disesuaikan dengan perkembangan usia. (h/kfm)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


10

Luar Negeri

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

PENJARAKAN AKTIVIS

Israel Bahaya Terbesar

TEHERAN, HALUAN — Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memperingatkan negara-negara regional terhadap tipu daya Amerika Serikat untuk menyelamatkan rezim Zionis Israel dan memulihkan kondisi ekonominya. Israel adalah bahaya terbesar bagi negara-negara regional.

REUTER

DUKA MUSLMAH — Dua orang muslimah Bosnia berduka di dekat peti jenazah yang disiapkan untuk pemakaman massal di Pusat Pemakaman di Pocari, dekat Srebenica.. Jenazah dari 614 korban pembantaian Srebrenica yang baru-baru teridentifikasi dimakamkan pada Senin (11/7) .

“Pusing Awak.................Sambungan dari Hal.1 Dia bersama beberapa temannya, seperti Edi (48 tahun), Bogel (38 tahun) dan Memet (26 tahun) terlihat hanya duduk-duduk di sebuah warung di pinggir jalan. Hari itu mereka meliburkan diri, tidak memutar kayu bulat. Sementara di seberang jalannya, terlihat puluhan truk berjajar di pinggir jalan. Pria yang telah menekuni profesinya sebagai sopir truk sejak 1998 itu mengaku, terpaksa tidak mengangkut batu bara karena hari itu seluruh pengusaha truk sepakat untuk menghentikan operasional kendaraan mereka. Apalagi, seluruh surat yang dibutuhkan untuk kendaraan, seperti STNK, SIM dan buku KIR sudah ken tilang semuanya. Bila tetap ngotot jalan, taruhannya adalah surat-surat kendaraan itu terancam dibekukan. Beberapa kali dia sempat jalan mengangkut batu bara mengandalkan surat tilang itu. Tetapi ketentuannya, bila 3 kali terkena tilang dan hanya bisa menunjukkan surat tilang, maka surat-surat kendaraan yang sudah kena tilang sebelumnya akan dibekukan. Karena itu Alek pasrah. Untuk menutupi biaya seharihari keluarganya, Alek menyerahkan sepenuhnya kepada sang istri untuk berpandaipandai memanfaatkan tabungannya, termasuk untuk biaya 3 orang anaknya yang masih sekolah. “Sudah seminggu awak tidak menambang, otomatis tidak ada penghasilan. Anakanak butuh biaya untuk sekolah, 2 orang di SMP dan 1 di SD. Dak tahu lah lagi, diserahkan saja pada istri untuk pandaipandai menggunakan tabungannya selama ini,” ujarnya. Pria kurus yang murah senyum ini mengaku, dalam keadaan normal sebelum berlaku larangan mengangkut muatan berlebih, dia bisa membawa uang pulang sebesar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu setiap kali menambang. Alek spesialis sopir pengangkut batu bara. Satu trip mengangkut batubara butuh waktu sehari semalam. Misalnya hari ini berangkat ke Muaro Bungo (Jambi) untuk menjemput batubara maka besok siang telah sampai pula di Padang. Dalam sepekan, Alek bisa mengangkut batubara 4 trip. Setiap kali berangkat, dia dibekali uang jalan oleh induk semangnya sebesar Rp1,8 juta. Uang itu gunanya untuk beli solar Rp1,3 juta, retribusi di JTO (Sungai lansek dan Lubuk Selasih) masing-masing Rp20.000,-, pungutan liar oleh oknum polisi di jalan yang

jumlahnya kadangkala lebih dari 10 titik, masing-masing diberi Rp10.000,-, uang makan dan sisanya adalah gaji yang akan dibawa pulang. “Karena itu, paling tinggi kami bisa bawa uang pulang sebesar Rp200 ribu atau kadangkala hanya Rp150 ribu, tergantung banyaknya biaya yang dikeluarkan selama perjalanan dari Muaro Bungo ke Padang,” tutur Alek yang diamini rekan-rekannya. Namun sejak berlakunya penertiban tonase, uang jalan habis untuk bayar tilang. Induk semang tidak mau memberi uang lebih. Ongkos angkut barang juga belum naik. “Beberapa waktu lalu ketika menambang, saya masih menerima uang jalan sama dengan biasanya. Ongkos angkut barang juga belum naik, sebab harga batu bara di tempat lain juga masih stabil,” katanya. Hentikan Operasional Pengusaha truk yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pengusaha Angkutan Barang Sumbar, memutuskan menghentikan operasional kendaraan mereka sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Mereka mengaku tidak sanggup lagi menutupi biaya operasional sejak diberlakukannya larangan muatan berlebih. Seluruh kendaraan jenis truk itu mereka parkir pada sisi kiri dan kanan jalan raya Indarung. Sejak pagi hingga siang sekitar pukul 11.00 WIB, hanya terdapat 1 baris kendaraan pada jalur Padang menuju Solok. Seluruh kendaraan yang diparkir tersebut pada umumnya adalah pengangkut batubara, semen, biji besi dan CPO. Namun menjelang siang, truk yang parkir telah bertambah menjadi 2 baris sehingga menutup jalan Padang-Solok. Tak urung tindakan para sopir atau pengusaha angkutan barang ini menyebabkan kemacetan. Jalur menuju pusat kota terpaksa dijadikan ruas jalan 2 arah. Ketua Forum Koordinasi Pengusaha Angkutan Barang, Ir.F.Akbar kepada wartawan Selasa (12/7), di Padang mengatakan, para pengusaha tidak dapat melanjutkan usahanya di bidang angkutan barang karena biaya operasional yang dikeluarkan sejak diberlakukannya larangan muatan berlebih, benar-benar merugikan mereka. “Kita hentikan dulu untuk sementara kegiatan angkutan barang ini. Kita tidak sanggup menanggung biaya operasional yang cukup besar karena penerapan zero over load,”” kata F.Akbar yang diamini rekan-rekannya. Saat itu, tak kurang dari 100 pengusaha angkutan barang yang ada di Sumbar memu-

tuskan stop operasi dengan total kendaraan mencapai 1.500 unit. Kendaraan yang umumnya pengangkut barang tambang untuk kebutuhan ekpsor ini parkir di berbagai tempat, dan sebagian besar parkir di pinggir jalan raya Padang-Indarung. Dikatakan, pihaknya mengeluhkan minimnya pendapatan sejak diberlakukannya larangan muatan berlebih. Sebab pemilik barang enggan menaikkan ongkos angkut. Bila diangkut juga sesuai tonase, tentunya pendapatan pengusaha angkutan dan sopir sangat minim. Sementara bila tetap dilebihkan tonasenya, maka di jalan sudah pasti dikenakan tilang. “Serba sulit. Dan setelah kita bicarakan dengan seluruh pengusaha angkutan lainnya, maka kita putuskan untuk menghentikan operasi. Tetapi kita tidak mogok,” katanya. Pada dasarnya, pengusaha ini menginginkan agar Pemprov Sumbar memberikan toleransi kelebihan muatan hingga 40 persen. Sebab dari hitunghitungannya, dengan angka itu mereka bisa tetap mempertahankan usahanya dan membayar gaji sopir. Sementara itu, Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Hermanto Kasban yang dihubungi terpisah mengatakan, kemacetan yang sempat terjadi di ruas jalan PadangIndarung telah dapat diatasi dengan menerjunkan aparat Polresta Padang. Dikatakan, silakan saja menghentikan operasi kendaraannya dan boleh parkir di pinggir jalan. Tetapi jangan sampai menganggu kelancaran arus lalu lintas. Ulah sebagian pemilik truk yang parkir kendaraannya sampai menghalangi lalu lintas, telah diatasi dan lalu lintas di daerah itu sudah kembali lancar. “Silakan saja mogok, atau menghentikan operasinya. Begitu pula silakan parkir di pinggir jalan, tetapi benar-benar di pinggir jalan sehingga tidak menganggu kelancaran lalu lintas,” tegas Hermanto. Yang jelas, sambungnya, pihaknya tidak akan mundur dalam menegakkan aturan yang telah ditetapkan Pemprov Sumbar. Tidak ada negosiasi lagi, zero over load harus dilaksanakan. Hingga saat ini, sebagian kendaraan terutama truk pengangkut barang kelontong dan semen sudah mulai tertib, mengangkut muatan sesuai tonase yang ditetapkan. Namun truk pengangkut barang tambang untuk eskpor seperti batu bara, biji besi dan CPO masih tetap membandel, mengangkut muatan berlebih. (h/vie)

Upaya utama harus fokus pada strategi untuk membatasi rezim ilegal Zionis, kata Presiden Ahmadinejad dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu di Teheran pada Senin (11/7). “Setiap langkah yang diadopsi sejalan dengan tujuan Israel akan berarti bunuh diri,” tambahnya seperti dikutip IRNA. Dia menyerukan negaranegara regional untuk berhatihati tentang konspirasi kekuatan asing untuk mencampuri urusan internal negara lain. Ditegaskannya, intervensi mereka akan membahayakan seluruh kawasan. Seraya menyinggung per-

kembangan terakhir di Timur Tengah dan Afrika Utara, Ahmadinejad menuturkan, semua negara regional harus menikmati persamaan hak dan keamanan. Tidak ada kekuatan yang dapat merampas kebebasan dan hak untuk menentukan pilihan bagi bangsabangsa regional, tegas Ahmadinejad. “Republik Islam Iran percaya bahwa semua negara regional memiliki kemampuan untuk mengatur urusan mereka dengan menjalankan reformasi dan memenuhi tuntutan rakyat,” ujarnya. Dia mencatat bahwa Iran dan Turki memainkan peran sangat sensitif dan berpengaruh dalam perkembangan Timur Tengah.

Ditandaskannya, kedua negara dapat mengambil langkah-langkah besar untuk melayani kepentingan kedua negara dan bangsa-bangsa di kawasan. Presiden Iran ini mengatakan bahwa hubungan dekat TehEran-Ankara dan kemajuan yang dibuat oleh negara-negara regional, telah membuat musuh kesal. Dalam pertemuan itu, Menlu Turki mengatakan, Ankara dan Teheran punya tanggung jawab besar untuk menyelesaikan krisis di dunia Islam dan membangun keamanan yang berkelanjutan. Dia menyerukan pemanfaatan peran signifikan Iran untuk menyelesaikan masalah di Timur Tengah. Mogok Makan Dalam pada itu para aktivis internasional melakukan aksi mogok makan di dua pusat penahanan Israel. Mereka ditangkap rezim Irael karena mencoba memasuki wilayah Palestina pendudukan. Puluhan aktivis “Flytilla” melakukan aksi mogok makan sejak Senin dalam rangka protes terhadap

Virus Hendra Serang Australia

SYDNEY, HALUAN — Wabah terbesar virus Hendra, yang mematikan sejumlah kuda di Australia, telah menyebar ke dekat kota wisata Cairns, dan merenggut nyawa delapan kuda. Demikian beberapa pejabat setempat, Selasa. Hewan itu mati di pertanian di sebelah barat Cairns —tempat Great Barrier Reef berada— setelah memper-

lihatkan tanda terserang virus Hendra, yang dapat menimbulkan penyakit pernafasan pada manusia dan telah menewaskan empat dari tujuh orang yang telah tertular sejak 1994. Kuda tersebut mati pada Senin (11/7), kata Jim Thompson, kepala pejabat keamananbio di negara bagian Queensland. Itu adalah kasus keenam virus Hendra di pantai Austra-

lia timur, yang berpenduduk padat, sejak 20 Juni, dan penularan virus itu ke daerah paling utara. Virus tersebut tersebar melalui kelelawar buah atau kalong. Jeannette Young, kepala pejabat kesehatan di negara bagian itu, mengatakan tidak jelas berapa orang yang telah terpajan dalam kasus paling akhir tersebut.

Ilustrasi Marwan

Sedikitnya 32 orang sudah terpajan terhadap virus langka itu dalam penularan saat ini. Satu kasus terjadi sekitar 500 kilometer dari Sydney, daerah paling selatan virus tersebut pernah ditemukan. Para pejabat di Randwick, daerah yang terkenal karena pacuan kuda di Sydney, telah memperingatkan para pelatih agar berhati-hati terhadap gejala virus itu. (rep)

Banalitas Politik........................................Sambungan dari Hal.1 Kasus-kasus hukum seperti korupsi dan suap yang menyeret beberapa politikus yang ditampilkan di berbagai media massa akhir-akhir ini menunjukkan betapa para politikus tidak mampu menjalankan politik bernilai tinggi dan bermartabat. Anehnya, mereka gemar mereproduksi politik remeh-temeh tersebut. Kasus terbaru yang bisa kita lacak adalah dugaan suap Seskemenpora yang melibatkan elite DPR dari partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, atau Nunun Nurbaeti elite DPR dari PKS diduga mengalirkan puluhan lembar cek pelawat kepada 30 anggota DPR periode 1999-2004 seusai pemilihan deputi gubernur senior yang dimenangkan Miranda Goeltom dan keterlibatan Andi Nurpati tentang pemalsuan surat MK. Kasuskasus tersebut cukup memperlihatkan kepada kita semua betapa para politikus di negeri hanya mampu berpolitik dengan kualitas rendah. Dan anehnya, partai politik sebagai “orang tua” dari mereka yang terlibat kasus hukum seakan tidak mau tahu, tidak menganggap persoalan tersebut secara serius, bahkan terkesan menghambat proses hukumnya. Sementara itu , banyaknya golput (golongan putih) dalam pemilu legislatif tahun 2004 dan terutama 2009 karena ketidakpercayaan masyarkat akar rumput terhdap partai politik tidak juga menjadi pelajaran berharga dan penting untuk memperbaiki para kader atau partai politik di negeri ini. Kini, penyaluran aspirasi rakyat lebih banyak melalui jalur di luar partai. Padahal, secara konstitusional partai

politik bagian dari sistem demokrasi kita, sebagai penyalur resmi cita-cita dan harapan rakyat. Bahkan, yang lebih menyedihkan, partai diinyalir telah menjadi “pengeruk” uang negara melalui para kadernya yang melakukan korupsi. Tidak hanya itu, berbagai keputusan DPR dan DPRD seringkali sangat melukai hati rakyat, membuahkan reaksi negatif masyarakat bawah dan mencipatkan citra buruk para para politikus itu sendiri. Hal ini diperparah lagi dengan tindakan sistematis korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) antara lembaga eksekutif, legislatif dan bahkan yudikatif. Inilah banalitas politik yang sedang “digandrungi” para politikus di negeri ini. Ini dikarenakan di dalam partai politik itu sendiri bersarang sistem feodal “patronclient’’, baik berdasarkan pada politik uang maupun kekuasaan/kedudukan. Di sini partai politik sehaharusnya berhatihati dan mawas diri. Euforia reformasi masih menyisakan banyak persolan. Feodalisme dalam partai politik harus segera dihentikan dan diganti dengan sistem demokrasi yang lebih subtanstif, bukan bersifat prosedural semata. Moralitas elite politik harus ditegakkan. Citra buruk partai politik akibat perilaku tidak etis dan “politik banal” yang dilakukan para anggotanya harus disegera dibenahi. Politik seharusnya dimainkan para politikus dengan moral yang tinggi. Dalam hal ini, Susan Mendus dalam karyanya Impartiality in Moral and Political Philosophy (2002), menyebutkan bahwa politik bisa menjadi baik apabila ia memiliki landasan moral yang

kuat.Dalam konteks inilah politik memerlukan orangorang yang baik, orang-orang yang memiliki moral yang tinggi. Negara bisa menjadi baik apabila penyelenggaranya baik dan memiliki dedikasi yang tinggi. Sebenarnya, di negeri ini, jumlah orang baik tidak kurang untuk mengisi struktur-struktur politik kenegaraan yang ada. Namun yang menjadi masalah adalah mereka sering terbius uang dan kekuasaan. Wajah idealis mereka berubah menjadi pragmatis. Bahkan, orangorang (politikus) yang baik, sengaja disingkirkan lawan politik demi politik yang remeh-temeh (hanya mencari uang dan kekuasaan). Seorang politikus tidak harus menciptakan ketegangan antara moralitas dan politik karena seperti yang digambarkan oleh Susan Mendus guru besar filsafat politik di Universitas York, Inggris, yang menegaskan bahwa politikus memiliki integritas moral yang rendah. Mereka melakukan banyak hal buruk, termasuk berbohong, untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri dan kelompoknya, termasuk partainya. Para politikus sudah seharusnya memiliki landasan moral yang tinggi dalam berpolitik. Politik harus benar-benar dijadikan alat untuk mensejahterakan rakyat. Jangan sampai politik mendapat citra buruk dari masyarkat karena perbuatan atau perilaku politikus yang tidak beradab, remehtemeh dan banal. Selain itu, para politikus seyogyanya mengedepankan budaya politik toleran, yaitu budaya politik dimana pemikiran berpusat pada masalah

belum sempat saya menyusun kata untuk menjawab, Ibuku datang, perkataan kami terhenti sehingga itu. Badanku serasa bayang-bayang perkataannya menjadi teka-teki bagi hatiku, adakah tutur katanya itu dari rasa pertalian adik dan abang saja atau daripada kesucian cinta? Di dalam pikiran saya terpaksa kepada soal itu, tiba-tiba pada suatu saat itu juga datang suatu kejadian yang menghancurluluhkan anganangan saya. Ia menjatuhkan perintah dan hukuman kepada diriku, supaya saya dipunyai oleh orang lain. Tapi

atau ide yang harus dinilai, berusaha mencari konsensus yang wajar dan adil yang mana selalu membuka pintu untuk bekerja sama secara efektif demi kepentingan rakyat banyak. Para politikus harus menghindari budaya politik yang memiliki sikap atau mental absolut, yaitu budaya politik yang memiliki nilai-nilai dan kepercayaan yang danggap selalu sempurna dan tak dapat diubah lagi. Mereka harus mengutamakan budaya politik yang memiliki sikap atau mental akomodatif dengan bersikap terbuka dan sedia menerima apa saja yang dianggap berharga, termasuk kritik konstruktif. Mereka harus melepaskan ikatan tradisi patron-klien, kritis terhadap diri sendiri, dan bersedia menilai kembali tradisi berdasarkan perkembangan masa kini. Dalam konteks Indonesia dengan segudang persoalan (ekonomi, politik, hukum, sosial) perlu ada seorang pemimpin yang mau menerima kritik konstruktif dan mau meninggalkan budaya politik yang mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Segala bentuk narsisme dan hasrat politik rendah harus segera ditinggalkan. Tanpa itu, bangsa ini tidak akan pernah bisa berubah menjadi lebih baik dan persoalan-persoalan bangsa tidak akan pernah selesai. Di sini dibutuhkan seorang pemimpin (presiden) yang memiliki sikap atau mental yang tegas dan berani dalam menghadapi kemulut persoalan bangsa yang semakin rumit dan harus mengutamakan kepentingan rakyat banyak di atas kepentingan dirinya sendiri dan kelompoknya.

37

HARAPAN DALAM PENGHIDUPAN PADA suatu hari, hari yang tak dapat saya lupakan, ia datang ke rumah ini menemui ibuku. Ketika itu ibu tiada di rumah. Tiba-tiba saya bertemu muka dengan dia. Rupanya ada perkataan yang hendak dikatakannya, mulutnya masih gugup dan tak lancar, rasa-rasa terdengar olehku suaranya sekarang: “Zainab, sebenarnya tidaklah pernah saya lupa hendak datang ke mari, barangkali engkaulah yang agak lupa kepadaku. Alangkah nikmatnya rasa hatiku mendengar perkataannya itu. Tetapi

penahanan mereka. Sebagian besar aktivis yang ditahan berasal dari Perancis, Amerika Serikat (AS), Belgia, Bulgaria, Belanda, dan Spanyol. Para aktivis saat ini ditahan di penjara Beersheva, Israel selatan, dan Ramleh dekat Tel Aviv. Sementara itu, Jurubicara Layanan Imigrasi Israel Sabine Hadad kepada AFP, Selasa, mengatakan Israel mendeportasi 23 aktivis pro-Palestina pada Senin, sedangkan sisanya sekitar 58 orang masih ditahan. Sedangkan Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, memuji perjuangan aktivis yang menggelar kampanye “flytilla” dalam rangka menyatakan solidaritas kepada warga Palestina yang hidup di bawah pendudukan Israel. Haniyah, menyatakan, “Lebih dari 66 penerbangan dari berbagai kota Eropa menuju bandara al-Lod (Ben Gurion) guna mendukung ketabahan rakyat Palestina, dan dalam rangka menentang pendudukan Zionis.” (d/ret/afp)

nyata olehku bahwa dia menjatuhkan perintah itu dengan gugup, keringat mengalir di keningnya, seakan-akan ia mengerjakan suatu pekerjaan yang amat berlawanan dengan hatinya. Setelah saya menyatakan tak sanggup menuruti permintaannya itu, ia menarik napas panjang dan termenung. Ia pulang ke rumahnya, dan semenjak itu ia tak datangdatang lagi. Akhirnya saya mendengar kabar bahwa ia telah, telah berjalan jauh dengan tiba-tioba, tidak diberi tahu sahabat-sahabatnya yang paling akrab, dia telah meninggalkan

saya dengan gelombang anganangan, akan menempuh suatu tujuan yang masih gelap. Setelah itu kira-kira sebulan dia hilang, tiba-tiba datanglah suratnya dari Medan, mengucapkan “selamat tinggal”. Inilah surat itu Rosna. Inilah dia, bacalah! Isinya sangat menusuk hati. Surat itu saya pandang laksana sehelai azimat untuk penawar luka hatiku, telah kuning telah lusuh. Adakah akan masih panjang umurnya, sehingga kelak ia mendapati zaman pertemuan saya dengan Hamid?


RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

11

Nazaruddin Sambangi ...............Sambungan dari Hal.1 Truk Terguling .............................Sambungan dari Hal.1 penegak hukum, termasuk Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri dan pihak terkait untuk melacak keberadaan Nazaruddin. Untuk melaksanakan perintah presiden itu tidak perlu tim khusus. Menurut Patrialis, berdasarkan pelacakan yang dilakukan Dirjen Imigrasi bersama jajarannya, keberadaan Nazar hingga 20 Juni 2011 telah terdeteksi di Singapura. Tetapi Singapura hanya sebagai persinggahan karena Nazar kemudian diketahui menuju Kuala Lumpur (Malaysia), lalu Ho Chi Min (Vietnam) dan Guangzou (China). “Kita baru sebatas itu yang diketahui karena belum diperoleh dimana destinasi terakhir Nazaruddin,” katanya. Patrialis mengatakan, sebagai pejabat negara (anggota DPR), Nazar berhak memiliki paspor biasa dan paspor biru. “Tetapi keduanya bisa dicabut,” katanya. Patrialis menyatakan, pihaknya bersama jajaran terkait akan terus melacak keberadaan Nazaruddin. Bahas Pemecatan Jajaran pimpinan Partai Demokrat melakukan konsolidasi untuk membahas hukuman terhadap sejumlah kader partai tersebut yang tidak disiplin atau melanggar hukum, termasuk opsi pemecatan terhadap Nazaruddin.

“Akan berlaku, sudah di dalam proses,” kata Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Jafar Hafsah ketika ditemui setelah acara Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-64 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa siang. Dia menjelaskan, Partai Demokrat telah memiliki sistem yang siap bekerja untuk menyelesaikan hal tersebut. Selain memiliki Dewan Kehormatan, menurut dia, Partai Demokrat juga memiliki forum Rapat Koordinasi Nasional yang bisa digunakan sebagai forum untuk membahas sejumlah hal. Menurut dia, jajaran pimpinan Partai Demokrat langsung melakukan konsolidasi setelah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar konferensi pers di Cikeas, Senin malam. Dia menegaskan, akan ada tindakan terhadap kader yang terlibat korupsi. “Itu otomatis. Bagi yang melanggar etika, nanti akan diselesaikan oleh partai,” ucapnya, menegaskan. Sementara itu, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, opsi pemecatan terhadap Nazaruddin sedang dibahas oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Disidangkan Kasus suap wisma atlet yang menyeret nama Nazaruddin, hari ini, Rabu (13/7) mulai disidangkan dengan

terdakwa Direktur Marketing PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris. Menurut penasehat hukum El Idris, Tomy Sihotang, proses penyidikan tersangka Mohammad El Idris sudah selesai sejak pertengahan bulan lalu. Idris bersama Mindo Rosalina Manulang merupakan tersangka pemberi suap kepada Sesmenpora Wafid Muharam. Untuk diketahui berkas Rosa juga telah berstatus P21. Sesmenpora Wafid Muharam, Direktur PT Duta Graha Indah M El Idris, dan Direktur PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang ditangkap KPK pada pertengahan April lalu di Kemenpora. KPK menemukan cek Rp3,2 miliar sebagai bukti dugaan suap untuk Wafid dari PT DGI. Pemberian uang diduga sebagai success fee untuk proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang. Dalam pengembangan kasus, Rosa mengaku sebagai orang suruhan Bendahara Umum PD, M Nazaruddin. Berkali-kali hal itu disampaikan mantan pengacaranya, Kamarudin Simanjuntak. Bahkan Nazaruddin mendapat bagian Rp 25 miliar. Namun, Nazaruddin membantah tudingan itu. Rosa pun belakangan mengubah BAP-nya. Tomy mengaku kondisi kliennya dalam keadaan bugar untuk menghadapi sidang perdana. (sal/met/ant)

Pessel dan ...................................Sambungan dari Hal.1 Nagari Jalamau Kecamatan Batang Kapas, IV Koto Mudik Kecamatan Batang Kapas, Surantih Kecamatan Sutera, dan Nagari Kambang Kecamatan Lengayang. Masing-masing kawasan itu digenangi banjir dengan ketinggian 20 centimeter hingga satu meter. Tidak hanya menggenangi rumah, tapi banjir itu juga menyebabkan puluhan ternak peliharaan warga menjadi korban akibat terseret arus. Banjir ini disebabkan meluapnya air sungai yang merambat ke pemukiman penduduk di sepanjang aliran sungai. Masyarakat yang bermukim dekat pinggiran alir sungai kini merasa cemas dan khawatir akan banjir yang lebih besar terutama terjadi ketika malam hari, pasalnya setiap cuaca hujan lebat diiringi badai lampu listrik sering mati, kondisi ini dikuatirkan akan dapat membuat masyarakat kebingungan bila terjadi banjir yang dapat menimbulkan kerugian harta benda dan juga korban jiwa. Salah seorang warga Gurun Panjang Kecamatan Bayang Rosniar mengatakan, banjir tidak bisa dielakkan bagi masyarakat Gurun Panjang Bayang, pasalnya alur sungai yang berliku-liku dan dangkal tidak mampu menampung debit air hujan. Kondisi ini membuat air sungai tidak lancar menuju muara Menyikapi hal ini, Wakil Bupati Editiawarman dengan beberapa SKPD di lingkungan Pemda Pessel langsung turun kelapangan melihat dari dekat tentang masalah yang dihadapi masyarakat akibat banjir di daerah ini, sekaligus mengajak masyarakat yang berada dikawasan rawan bencana supaya selalu waspada akan ancaman banjir. “Pemda Pessel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga mengerahkan personil regu penyelamatan ke daerah yang terkena bencana banjir. Hal ini dilakukan untuk memberikan penyelamatan kepada masyarakat yang terjebak banjir di daerah ini,” kata Kepala BPBD Pessel Nasharyadi Bahauddin Informasi dari keterangan berbagai lapisan masyarakat juga menyebutkan, banjir juga telah merusak sejumlah insfrastruktur dan membuat hubungan lalu lintas terputus seperti yang terjadi di Padang Panjang II Kecamatan Lengayang Pessel Sedangkan beberapa insfrastruktur di berbagai kecamatan juga banyak yang rusak akibat kikisan banjir. Tidak itu saja, sebuah rumah di Painan Timur Pessel tertimpa pohon akibat diserang banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Banjir Padang Untuk Kota Padang, banjir di kawasan SMP 27 Padang atau dikenal SMP Sungai Sapih, mencapai setinggi pinggang orang dewasa dan merendam seluruh ruangan SMP 27 Padang. Akibatnya, proses belajar mengajar di hari kedua serta kegiatan MOS bagi siswa baru tahun pelajaran baru 2011/2012 ditiadakan, dan seluruh siswa terpaksa dipulangkan. Tingginya debit air tidak hanya merendam seluruh ruangan sekolah belakang bekas Terminal Regional Bingkuang Aie Pacah itu, namun juga merendam rumah warga sekitar serta sebuah Taman Kanak-kanak. Kepala SMP 27 Padang, Syahsiar kepada Haluan, kemarin mengatakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi, dimana waktu itu masih banyak siswa yang sudah mulai masuk ke dalam perkarangan sekolah. Karena hujan yang tak kunjung reda, debit air terus meningkat hingga mencapai puncaknya sekitar pukul 09.00 WIB dengan tinggi mencapai pinggang orang dewasa. Akibatnya, 19 lokal belajar, ruang majelis guru dan kantor terendam air. “Beginilah nasib kami setiap musim hujan, apalagi hujan tak hentihenti lebih dari lima jam, banjir tak

dapat dielakan. Siswa terpaksa kami pulangkan, karena banjir yang cukup tinggi ini tak kondusif untuk dilaksanakan proses belajar mengajar. Makanya, sekitar 800 siswa kami, termasuk siswa baru yang sedang melaksanakan MOS terpaksa disuruh pulang kembali,” kata Syahsiar. Menurutnya, banjir yang selalu menjadi musibah rutin SMP 27 itu disebabkan arus bandar-bandar besar yang mengelilingi sungai itu sudah dangkal, sehingga arus air tidak lancar. Apalagi pertemuan arus tiga bandar besar di sekitar sekolah itu, yakni Banda Luruih, Banda Aia Kasiak dan Banda Basuang berada tepat di samping sekolah, sehingga jika debitnya besar langsung melimpah ke perkarangan dan merendam seluruh bangunan sekolah. Sebenarnya, lanjut Syahsiar, banjir bisa dihindarkan, jika saja pihak terkait peduli memperbaiki kelancaran arus bandar-bandar besar yang mengelilingi sekolah di sekolah yang berdiri sejak tahun 1988 tersebut. Sebab, pihaknya sudah mengajukan permohonan ke pihak-pihak terkait, agar sedimen bandar itu dikeruk, sehingga arusnya lancar. “Setahu saya belum pernah di bersihkan sedimen bandar-bandar ini. Makanya, sekarang itu kondisinya cukup memprihatinkan. Apalagi sejak keberadaan Jalan By Pass, besarnya banjir kian terasa, karena kelancaran air ke arah muara terkendala, tak selancar sebelum adanya By Pass,” katanya lagi. Dia mengharapkan pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) ataupun BPBD yang menangani tanggap darurat peduli untuk membantu mengatasi persoalan banjir di sekolah yang juga banyak anak didiknya peserta Diklat PPLP Sungai Sapih tersebut. “Kasihan kita sama siswa. Mereka bersemangat datang belajar, namun selalu terkendala ketika banjir. Banjir ini tidak hanya di lingkungan sekolah, namun juga di jalan masuk dan rumah-rumah warga. Makanya, kita sangat berharap sekali ada kepedulian setelah musibah banjir di hari kedua sekolah ini,” harapnya. Di tempat terpisah, RT 01, 02 dan RT 03 RW 07 Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara juga terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. Banjir ini dipicu meluapnya air di banda bakali di kawasan itu yang terhubung dengan Batang Kuranji Padang, setelah diguyur hujan selama dua hari satu malam. Akibat kejadian ini, aktivitas warga jadi terhambat. Sejumlah pegawai dan anak sekolah yang tinggal di kawaan itu meliburkan diri karena sibuk mengurus rumah. Bahkan aktivitas ibadah di Masjid Ittihadul Muslimin di kawasan itu juga terhenti, karena terendam banjir. Banjir ini juga mengancam keawetan perelengkapan elektronik warga setempat, karena luapan banjir yang masuk tiap rumahnya bervariasi, mulai setinggi betis hingga setinggi pinggang orang dewasa, dan merendam sejumlah barang berharga warga. Meski demikian, warga setempat enggan untuk mengungsi, karena telah terbiasa dengan kejadian itu. Namun sejumlah warga ada yang merasa cemas, karena curah hujan terus mengguyur dengan intensitas hujan tak menentu. Mereka khawatir banjir bertambah parah jika hujan lebat kembali melanda tempat mereka. Baharullah (50), Ketua RT 01 RW 07 mengatakan, banjir mulai menggenang di halaman rumah warga sekitar pukul 05.00 WIB. Namun genangan air itu kian meninggi dan semakin parah pada pukul 07.00 WIB. Sekitar dua jam kemudian air mulai menyusut setinggi betis orang dewasa, hingga surut total pada sore harinya. “Setiap hujan lebat selama dua jam, daerah kami selalu dilanda

banjir. Apalagi hujan itu lebih dari dua jam. Banjir seperti ini telah melanda kawasan kami semenjak zaman dahulu kala, dan sampai sekarang kami terus dilanda banjir. Belum ada usaha pemerintah agar kami tidak kebanjiran lagi,” ujarnya. Baharullah berharap Pemko Padang memperlebar banda bakali di kawasan itu hingga ke pinggir laut samping Hotel Pangeran Beach Padang, agar air dapat mengalir dengan lancar dan mereka terbebas dari banjir. Tidak hanya itu, banjir juga merendam kawasan pemukiman penduduk selama beberapa jam, seperti Perumahan Banuaran Indah, kawasan Pondok, dan Ranah Kecamatan Padang Selatan. Sementara itu, hujan dua hari satu malam juga mengakibatkan sejumlah jalanan umum di Kota Padang juga tergenang air, mulai dari Kecamatan Koto Tangah hingga Kecamatan Bungus Teluk Kabung Padang dengan kedalaman bervariasi, mulai setinggi betis orang dewasa hingga setinggi lutut orang dewasa. Akibat derasnya hujan yang turun mengguyur, pengendara kendaraan baik roda dua dan roda empat, terpaksa harus berhenti sejenak di tepi jalan, sehingga beberapa arus lalu lintas terjadi macet. Hal ini dilakukan, karena pengendara tidak bisa melihat badan jalan yang mereka lalui. Seperti dikawasan Bungus dekat Pantai Caroline, satu unit mobil truk terperosok di jembatan Labuah Rarok yang sedang diperbaiki sekitar pukul 08.00 WIB, karena jembatan tersebut dipenuhi air. Akibatnya kejadian tersebut rute Padang-Painan terputus, sehingga terjadi kemacetan panjang di kawasan tersebut hingga empat jam lebih. Namun, sekitar pukul 12.00 WIB kendaraan bisa dilewati, namun hanya satu jalur yang bisa dilalui oleh kendaraan. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengungkapkan, dikawasan tersebut memang dipenuhi air selutut orang dewasa, sehingga kendaraan yang dilalui harus berhati-hati. Namun, salah satu truk yang sedang melintasi terperosok dijembatan tersebut, sehingga terjadinya kemacetan panjang. “Kami telah menurunkan anggota Lantas Polresta Padang untuk mengatur lalu lintas. Karena jalan tersebut rusak, sehingga kami memberlakukan jalan dengan cara buka-tutup,” kata Seno. Penerbangan Lancar Sementara itu, cuaca buruk yang terjadi di Kota Padang tidak mengganggu jalur penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). GM PT Angkasa Pura II Cabang Padang Agus Kemal mengungkapkan, walaupun hujan lebat dan landasan pacu BIM tergenang air, namun tidak mengganggu aktivitas penerbangan di BIM. Agus Kemal juga mengatakan, saat ini jarak pandang di kawasan bandara mencapai dua hingga tiga kilometer, atau berada pada posisi aman dan sesuai dengan prosedur keselamatan penerbangan. “Bisa saja cuaca buruk ini sangat berpengaruh besar terhadap aktivitas masyarakat, tapi aktivitas penerbangan di BIM sama sekali tidak terganggu. Kecepatan angin dan hujan lebat masih dalam batasan normal dan tak berpengaruh bagi penerbangan,” tutur Agus Kemal. Agus Kemal menjelaskan, penerbangan akan terganggu jika jarak pandang mencapai 700 meter ke bawah. Jika mengalami hal itu, Angkasa Pura tidak mengizinkan pesawat mendarat dan take off di BIM. Agus menambahkan, jika saat ini ada pesawat yang delay atau mengalami penundaan terbang pada saat yang bersamaan dengan cuaca buruk, menurutnya delay itu bukan karena alasan cuaca, tapi murni alasan operasional penerbangan. (h/ mjn/vid/wan/nas)

Informasi yang diperoleh Haluan, kejadian ini diduga akibat rem truk blong dan tidak berfungsi sehingga pengemudinya tak sanggup menghentikan laju kendaraan yang meluncur semakin kencang di penurunan Bukit Berbunga. Saat menjelang kopel Semen Padang, truk semakin kencang dan akhirnya membentur tembok tebing sebelah kiri jalan . Truk terguling dan baru berhenti setelah badan kendaraan membentur batang pohon mahoni. Muatan truk berupa bibit sawit sekitar 17 ton semuanya tumpah masuk kejurang. Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Syofyan Hidayat didampingi Kasat Lantas AKP Arie Sofandi Paloh bersama anggota serta Wakil Walikota Padang Panjang Edwin Anas, kepala Dinas Perhubungan dan

informatika Amrizal N ikut ke lokasi sesaat setelah kejadian untuk mengevakuasi korban. Kapolres menyatakan, kecelakaan diduga kuat akibat rem truk blong. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya terdapat bekas pengereman kendaraan di aspal jalan. “Karena kondisi jalan yang basah dan turunan tajam dan berbelok, maka kendaraaan dibanting ke arah kiri jalan. kendaraan tidak seimbang dan terguling. Untung saja ada pohon mahoni yang menyelamatkan badan truk agar tidak masuk jurang terjal sedalam 100 meter, ujar Syofyan Hidayat. Truk tersebuthancur berantakan dan sulit mengevakuasinya dan harus menggunakan alat berat. Sedangkan muatannya tidak bisa diselamatkan lagi. Sementara Wawako Edwin

menjawab Haluan mengatakan, pengemudi kalau melewati turunan Bukit Berbunga ini harus ektra hati hati. Masalahnya jalan di kawasan Bukit Berbunga turunannya sangat terjal sekali ditambah banyaknya tikungan tajam. Stokar Truk Hendra Saputra ditanya Haluan di RS Yarsi mengatakan, dirinya tidak mengetahui persis kejadian kecelakaan. “Kejadian tersebut begitu cepat. Tahu-tahu, truk itu sudah menabrak tebing jalan dan terguling. Saya tidak sadarkan diri lagi tahu-tahu sudah berada di RS. Tampaknya Tuhan masih sayang sama saya dan sayapun selamat,”ujar Hendra Saputra. Jenazah Hermanto Saragih saat berita ini ditulis masih berada di RSUD Ganting Padang Panjang. (h/son/one)

Abbanyan Masih ........................Sambungan dari Hal.1 menyekolahkan anak-anak hingga ke perguruan tinggi. Di usia 107, ia terlihat masih kuat, masih terus bekerja. Di Indonesia, masih dari Sensus Penduduk 2010, banyak pula ditemukan penduduk berusia di atas 100. Nama Ambu Unah, Pandeglang, tercatat yang paling tua. Usianya 143. Perempuan yang tinggal di Kampung Jaha Girang Rt 15/06 Desa Kadu Dodol, Kecamatan Cimanuk itu, dari penelitian petugas sensus, masih dapat beraktifitas seperti layaknya orang usia 50-60 tahunan. Bahkan, ia masih senang jajan dan jalan-jalan keluar rumah, bermodalkan tongkat bambunya. Apa kiat mereka bisa panjang usia? Sulit menjawab pertanyaan tersebut, sekalipun oleh mereka yang telah mencapai usia lebih dari 100. Namun, sebuah studi yang dilakukan terhadap orang-orang yang berusia 100 tahun ke atas mengungkap, membangun hubungan yang erat antara teman dan keluarga berkaitan dengan faktor kunci usia mereka. Para peneliti memberikan pertanyaan pada partisipan mengenai

rahasia mempertahankan kekuatan mereka. Sebagian besar jawaban tersebut adalah bersosialisasi, berpikiran terbuka dan optimis. Hanya dua dari partisipan tersebut yang merokok, meskipun sebanyak 28 partisipan adalah bekas perokok. Sebagian besar pernah mengonsumsi alkohol dengan jumlah secukupnya.Sebagian besar partisipan masih beraktivitas fisik, sekitar 60 persen mengaku berjalan atau berolahraga bentuk lain secara teratur. Salah seorang Peneliti, Robyn Richmond mengatakan, faktor genetik hanya berperan sekitar 2030 persen dari kemungkinan seseorang hidup hingga usia 100 tahun. Artinya, kepribadian dan gaya hidup adalah faktor utama.”Kontak sosial dengan keluarga dan teman sangat penting. Partisipan yang usia mencapai 100 tahun lebih memiliki hubungan sosial yang kuat dengan mengunjungi keluarga, teman dan tetangga secara teratur,” ujarnya. Jika para Lansia yang tidak memiliki anak, lanjut Richmond, maka mereka memiliki hubungan

kuat dengan teman-temannya atau jika mereka tingggal di panti jompo maka mereka melakukan hal menarik dengan penghuni lain. Richmond yang berasal dari New South Wales University di Sidney yang memimpin penelitian itu mengatakan rendahnya ketegangan saraf adalah ciri kepribadian partisipan yang panjang umur tersebut. “Mereka tidak cenderung terganggu oleh emosi negatif, sehingga mereka tidak berseteru dengan orang lain, tidak marah atau merasa bersalah, tidak tegang atau depresi,” kata Richmond. Dia menambahkan, orang yang berusia 100 tahun lebih itu terbuka akan perubahan. Mereka telah melalui berbagai cobaan dan penderitaan.Namun, mereka cenderung bersikap periang.”Mereka juga teliti, yang artinya mereka mengikuti pesan dokter untuk menjaga gaya hidup sehat,” ujarnya. “Artinya, jika Anda memiliki genetik yang buruk namun hidup sehat dan tetap positif, Anda masih memiliki kemungkinan untuk berusia panjang,” pungkasnya. (Ade Misral/Andika)

Ibu Rumah .................................Sambungan dari Hal.1 Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga didampingi Kasat Narkoba Iptu Teguh Setiawan mengatakan, penangkapan Gusneti beranjak dari laporan warga yang mulai resah dengan peredaran narkoba di Payakumbuh. Maka, Tim Satuan Narkoba Polres Payakumbuh pun mengintai asal usul barang haram tersebut, dan tidak menyangka bahwa barang memabukkan tersebut ternyata diedarkan oleh seorang perempuan ibu rumah tangga. “Kita terpaksa mengamankan ibu ini karena, terbukti di rumahnya ia memilik ganja kering sebanyak setengah kilogram. Ibu ini mengakui barang ini miliknya dan untuk dijual lagi kepada konsumen,” terang AKBP S. Erlangga yang dibenarkan oleh Iptu Teguh Setiawan. Lebih lanjut Itpu Teguh Setiawan yang baru seminggu menjabat Kasat Narkoba di Polres Kota Payakumbuh ini mengatakan,Gusneti mengakui bahwa ganja kering tersebut didapat dari seorang bandar yang lebih besar. Dari Bandar besar yang kini masih diburu tersebut, Gusneti membeli setengah kilogram ganja dengan harga 1 juta Rupiah. “Kemudian, Gusneti juga mengakui bahwa ganja tersebut siap untuk dibuat

paket-paket yang lebih kecil untuk diecer ke konsumen seharga Rp 50 ribu Rupiah dan Rp 20 ribu Rupiah,” Haluan yang menyaksikan Gusneti diperiksa di,tampak terpukul dengan nasib yang dialaminya. Ia mengaku telah mengenal ganja dan menjual ganja sejak lima tahun lalu. “Saya tidak tahu mau kerja apa lagi. Cari kerja susah, sementara saya punya dua orang anak yang harus diberi makan,” ujar Gusneti meratap. Selain menyita ganja kering setengah kilogram tersebut Satnarkoba Polres Payakumbuh juga menyita barang bukti lainnya, sebuah niru penampi beras, uang tunai sejumlah Rp 85 ribu, dan kertas nasi guna membungkus paket kecil. “Dari Gusneti terbongkar jaringan yang lebih besar. Namun kita masih memburu para ‘pemain’ yang lebih besar tersebut,” terang Iptu Teguh Setiawan. Pengedar Sabu Ditangkap Sementara itu, 1 gram sabu-sabu senilai Rp4 juta, berhasil diamankan petugas Satnarkoba Polresta Bukittinggi lengkap dengan pengedarnya tersangka Firman, 34 tahun, warga Bukittinggi, di Pos Satlantas Pasar Bawah, samping jenjang 40, sekitar pukul 20.30 Wib,

Senin malam (11/7). Penangkapan tersangka, berkat informasi masyarakat bahwa di pos Satlantas Pasar Bawah akan ada transaksi jual beli barang haram jenis sabu-sabu. Dari informasi itu, polisi langsung bergerak dan melakukan pengintaian di sekitar TKP. “Ketika petugas kita melakukan pengintaian di sekitar pos Satlantas, terlihat gerak-gerik tersangka mencurigakan. Tak mau target menghilang, polisi langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan ditubuh korban. Ternyata memang benar, petugas kami menemukan 1 gram sabu-sabu di kantong celana tersangka,” kata Wakapolresta Bukittinggi Kompol Edi Purwanto kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (12/7) siang. Kata Edi, karena barang bukti ditemukan di tubuh korban, maka tersangka langsung digiring ke Mapolresta Bukittinggi untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan atas kasus tersebut. “Saat ini kita masih melakukan interogasi terhadap tersangka untuk pengembangan kasus. Dari mana di dapat dan akan dijual kemana barang haram tersebut,” kata Edi Purwanto. (g/il/jon)

Walikota Padang.........................Sambungan dari Hal.1 Penghargaan itu tak hanya disambut hangat jajaran pemerintah Kota Padang saja, masyarakat juga mengelu-elukan prestasi tersebut saat melintasi jalan utama dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hingga pusat kota. Walikota didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs. Asril mengatakan bahwa apa yang baru diterimanya dari tangan presiden adalah buah dari kebersamaan yang ditunjukkan warga kota dalam memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan (sektor riil). “Penghargaan ini adalah prestasi dari seluruh masyarakat. Karenanya, atas nama pribadi dan juga pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih,” kata Fauzi saat menjejakkan kakinya di ruang VVIP BIM. Penyambutan orang nomor satu di Kota Bingkuang itu, dihadiri langsung Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Sekretaris Daerah Ir. H. Emzalmi, M. Si, pimpinan SKPD dan unsur Muspida serta insan koperasi dan berbagai lapisan masyarakat. Satyalancana Pembangunan Koperasi Tahun 2011 itu, diberikan kepada Kota Padang berdasarkan surat dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 343/SM/VII/ 2011, tertanggal 7 Juli 2011. Sesuai dengan tema peringatan Hari Koperasi ke-64, yaitu “Koperasi

Kuat, Rakyat Sejahtera”, maka Pemko Padang kata Fauzi akan tetap memberikan perhatian khusus pada perkembangan perkoperasian. “Kebijakan ini diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi rakyat kecil dan menengah. Sehingga di masa datang tidak ada lagi warga Kota Padang yang hidup di bawah garis kemiskinan,” kata Fauzi Bahar optimis. Fauzi Bahar juga mengatakan, saat ini kelembagaan koperasi telah hadir di semua lapisan kehidupan masyarakat. Mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan, kecamatan dan tingkat kota. Bahkan instansi pemerintah, lembaga sosial dan jemaah masjid pun telah pula melebur dalam sebuah koperasi. Indikator keberhasilan Kota Padang di bawah kendali Fauzi Bahar dalam pembinaan dan pengembangan koperasi antara lain adalah dengan dibentuknya Dinas Koperasi dan UKM melalui Perda Nomor 16 Tahun 2008, adanya dukungan pembiayaan/dana pembangunan koperasi yang dikucurkan melalui APBD Kota Padang yang selalu meningkat setiap tahunnya. Kadis Kominfo Kota Padang, Drs Ali Basar menambahkan, terbitnya Perwako Tentang Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Kelurahan dan pembentukan koperasi masjid di setiap masjid serta penyediaan infrastruktur dan jaringan pendukung serta perkuatan permodalan bagi perkem-

bangan koperasi dan UKM adalah kebijakan yang juga cukup memberikan dampak positif bagi perkembangan koperasi di Kota Padang. Pada tahun 2009 lalu, Kota Padang kata Ali Basar juga telah memperoleh penghargaan berupa ‘Paramadanda Madya Koperasi’ sebagai kota penggerak koperasi tahun 2009 serta penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM tahun 2009 dari Menteri Negara Koperasi dan UKM RI. Ali Basar mencatat, saat ini jumlah koperasi di Kota Padang terdapat 516 unit koperasi dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 416 unit. Dari jumlah tersebut, keanggotaannya tercatat sebanyak 92.320 orang. “Jumlah modal sendiri dari koperasi-koperasi tersebut telah mencapai Rp177,2 miliar, modal dari luar koperasi Rp283,6 miliar. Sementara volume usaha mencapai Rp995,5 miliar, Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp37,01 miliar dan aset berjumlah Rp497,95 miliar,” kata Ali Basar merinci. Menurut Ali Basar, koperasi yang ada tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.493 orang. Selain koperasi, Ali Basar juga mengatakan, di Kota Padang saat juga tercatat sebanyak 5.722 usaha masyarakat yang masuk kategori Usaha Kecil Menengah. 3.777 meliputi usaha mikro dan 1.540 masuk kategori kecil sementara usaha menengah tercatat sebanyak 405. (h/ted)


12

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H


13

RABU, 13 JULI 2011 M / 12 SYA’BAN 1432 H

Selingkar Kota Buruh Cuci Dihukum Empat Tahun Penjara

Perahu Nelayan Dihantam Ombak PADANG, HALUAN — Tujuh perahu nelayan yang ditambatkan di Pantai Purus Atas belakang Pasar Pagi Raden Saleh Kelurahan Purus Padang mengalami rusak parah akibat dihantam ombak besar.

PADANG, HALUAN — Buruh cuci bernama Sariyani Nasution alias Ani (53) itu tampak pasrah dan tak kuasa menahan tangisnya, saat dinyatakan terbukti bersalah dan dihukum empat tahun penjara. Vonis hukuman itu disampaikan majelis hakim, setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan pembelaan dari terdakwa, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (12/7). Selain menjatuhkan hukuman penjara, majelis hakim diketuai Sapta Diharja juga menghukum Ani membayar denda Rp800 juta yang dapat diganti hukuman kurungan selama satu bulan. Sariyani dinyatakan telah terbukti melakukan tindak pidana yang diatur dalam pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dia telah menjadi perantara dalam penjualan sabu seberat 4,2 gram. Atas vonis hukuman yang masih lebih ringan dari tuntutan JPU Suriati, perempuan yang hanya mengikuti perintah majikannya itu tampak pasrah dan langsung menyatakan menerimanya. Hal sama juga dikemukakan JPU Suriati yang menuntut hukuman lima tahun penjara dan denda Rp800 juta, dendanya dapat diganti hukuman kurungan selama tiga bulan.(h/ynt)

Anggaran Kelurahan Minim PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang menilai, keberadaan kantor lurah di Kota Padang selama ini masih kurang representatif. Bahkan, jauh dari kelayakan suatu kantor. "Representatif, bukan berarti harus mewah dan bagus. Tapi, bagaimana kantor lurah itu layak sesuai kebutuhan yang ada," kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang Januardi Sumka kepada Haluan Selasa (12/7). Menurut Januardi, APBD 2011 ini, untuk anggaran kantor kelurahan dialokasikan dana sebesar Rp25 juta / kelurahan. Sedangkan, tahun 2010 lalu dialokasikan sebesar Rp50 juta/ kelurahan. Anggaran sebesar Rp25 juta/ kelurahan itu, hanya dialokasikan untuk dana operasional saja. Sedangkan, untuk anggaran pemeliharaan kantor tidak ada dialokasikan. Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jamasri mengatakan, kondisi kantor lurah saat ini memang tidak layak dikarenakan keterbatasan anggaran pada APBD Kota Padang tahun 2011. "Namun, untuk menjadikan kantor lurah menjadi layak. Tidak harus secara langsung, tapi dapat juga dicicil," kata kader golkar ini.(h/ade)

10 Persen Sekolah Ditargetkan Terima Adiwiyata

PADANG, HALUAN — Kepala Badan Pengelola Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kota Padang, DR Indang Dewata menargetkan pada tahun 2012 nanti, setidaknya 10 persen dari sekitar 500-an sekolah yang ada di Kota Padang telah masuk dalam kategori penilaian adiwiyata. Jika target tersebut bisa direalisasikan, maka keasrian, kenyamanan dan pelestarian lingkungan sekolah akan menjadi lebih baik. Pada ujungnya nanti, program Padang Hijau bisa lebih cepat tercipta. "Kami menargetkan, setidaknya 10 persen dari sekolah yang ada tersebut bisa masuk kategori penilaian adiwiyata tahun 2012," kata Indang optimis. Untuk mengejar target tersebut, saat ini kata dia, Bapedalda proaktif bersama Dinas Pendidikan Kota Padang memulai program adiwiyata tersebut yang dimunculkan dalam bentuk kurikulum, pelibatan warga sekolah, partisipasi warga sekolah serta pembenahan sarana fisik. .(h/ted)

HASWANDI

BARANG BEKAS – Seorang anak tersenyum gembira setelah berhasil mengumpulkan barang bekas di tumpukan sampah di pantai Purus Atas belakang Pasar Pagi Raden Saleh Kelurahan Purus Padang, Selasa (12/7). Tumpukan sampah di pantai ini telah berlangsung semenjak Senin (11/7) lalu dan barang-barang bekas diantara sampah itu ternyata menambah rezeki bagi sejumlah penduduk setempat.

Suplai Air PDAM Terganggu Lagi

PADANG, HALUAN — Suplai air bersih PDAM Padang kembali terganggu, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Padang sejak Senin (12/7) malam hingga Selasa (12/7) siang. Hampir seluruh intake (cakupan sumber air) PDAM itu tersumbat sedimen air bah, sehingga operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) pabrik air bersih itu terpaksa dihentikan. Gangguan operasional itu merupakan yang kesekian kalinya dialami PDAM Padang, karena memang titik-titik intake perusahaan daerah itu sangat rawan

dilanda bencana banjir. “Memang ketika hujan lebat mengguyur Kota Padang, apalagi itu berlangsung lama, sumber-sumber air kita rawan terganggu. Namun demikian, kami terus bekerja memperbaiki, agar operasional bisa segera berjalan normal kembali,” kata Humas PDAM Padang, Herrizal kepada Haluan, kemarin (12/7). Akibat hujan seharian Senin (11/ 7), intake PDAM di IPA Latung Lubuk Minturun, intake Sikayan Balumuik Ulu Gadut, Guo Kuranji dan Jawa Gadut

semuanya tersumbat sedimen, karena air sungai sangat keruh dan banyak membawa material lumpur. Kondisi demikian tidak memungkinkan IPA dioperasionalkan, sehingga harus dihentikan sementara sampai kondisi air mulai normal kembali. “Kami mohon maaf kepada pelanggan PDAM di wilayah selatan dan utara atas gangguan ini. Ini murni bencana, karena IPA harus kita hentikan beroperasi sementara, sehingga air pelanggan juga mati,” katanya. (h/vid)

Sedangkan satu perahu nelayan di kawasan itu dinyatakan hilang diseret ombak dan hingga Selasa (12/7) kemarin belum juga ditemukan. Menurut Bujang (37), Ketua Kelompok Nelayan Rimbo Lasak Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat, perahu yang hilang itu merupakan miliknya. Ia telah berusaha untuk mencari armada melautnya itu, namun terjangan ombak yang masih besar membuat usahanya berujung sia-sia.Ia menceritakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (12/ 7) dinihari, antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Waktu kejadian Ia telah tertidur dan dibangunkan oleh salah seorang warga setempat yang memberitahukan perahunya terseret ombak. “Ketika bangun saya bergegas melihat perahu, dan waktu itu saya masih melihat perahu saya telah diseret ombak dan terombang-ambing. Namun waktu itu saya tidak berani menyelamatkan perahu, karena ombak sangat besar sekali. Biarlah perahu hanyut daripada nyawa saya yang hilang,” ujarnya. Ketika cuaca mulai terang, Ia tidak melihat lagi perahunya yang hanyut. Ia menduga, perahunya itu telah hancur berkeping-keping diterjang ombak. Atas kejadian itu, Ia kehilangan mata pencaharian sebagai seorang nelayan. Tumpuan kehidupannya kini hanya berharap dari usaha dagang kecil-kecilan di rumahnya. “Saya sudah laporkan kejadian ini ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang, dan katanya mereka akan datang ke tempat ini. Saya berharap pemerintah memperhatikan nasib para nelayan dan memberikan bantuan kepada nelayan jika mendapatkan musibah seperti ini,” harapnya. Sementara itu, ketujuh perahu lainnya yang rusak berat, hingga Selasa kemarin masih berada di pantai tersebut, namun berada di posisi aman atau agak jauh dari jilatan ombak laut. Atas kejadian ini, para nelayan mengaku, total kerugian berkisar Rp100 juta. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Budi Erwanto mengatakan, setelah mendapatkan laporan kapal nelayan hilang, beberapa anggota langsung menuju ke lokasi kejadian. Namun, dalam pencarian kapal yang masih hilang tersebut belum berhasil ditemukan, hanya mesinnya saja yang berhasil ditemukan sekitar 300 meter dari bibir pantai, tapi mesin tersebut juga dalam keadaan rusak, ungkapnya. (h/wan/nas)

Mobil Pejabat Pemprov Ditimpa Pohon Cubadak

PADANG, HALUAN — Kendati hujan yang mengguyur Padang pada pagi Selasa (12/7) tak diiringi angin. Akan tetapi, sebuah pohon nangka (biasa disebut pohon cubadak,red) di sayap kiri kantor Gubernur Sumbar, tibatiba rubuh dan menimpa sebuah mobil jenis Kijang Innova yang tengah parkir di bawahnya dedaunan. Staf Biro Umum, Kuswandi dan sejumlah aparat Satpol PP terlibat sibuk menyingkirkan patahan pohon nangka. Kemudian datang bantuan dari BPBD Kota Padang. Dengan sebuah sinsaw, pohon nangka yang juga sedang berbuah itu dipotong sepenggal demi sepenggal, agar tidak tumbang menimba bagian lain dari mobil tersebut. “Ini mobil dinas yang biasa

dipakai Asisten III Setdaprov Sumbar, Mahmuda Rivai dengan BA 16. Beliau sedang tugas ke luar kota dan mobil di letakkan di kantor,” terangnya. Mahmuda sendiri yang dikonfirmasi Haluan sangat kaget dengan kabar tersebut. Saat itu, dia sedang berada di bandara Polonia Medan hendak kembali ke Padang. Sementara Kepala Biro Umum, Alwis yang dihubungi terpisah mengatakan, akan secepatnya memperbaiki kendaraan itu. Soal kerugiannya, d i a b e l u m d a p a t m e mp e r kirakannya Seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemprov Sumbar memang harus dikandangkan, tidak boleh dibawa pulang. Namun karena tidak ada tempat yang memadai

maka kendaraan itu hanya diparkir memanfaatkan halaman samping kanan, samping kiri dan bagian belakang kantor gubernur. Begitu pula kendaraan dinas Asisten III itu, sejak 2 hari yang lalu di parkir di bawah pohon nangka, tepatnya disamping kediaman Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Budi Erwanto menyebutkan, selain pohon tumbang di kantor Gubenur Sumbar, masih ada tiga kawasan lain dilanda pohon tumbang yakni di kawasan Jundul, Ranah, dan Tunggul Hitam. Di kawasan tersebut sudah diantisipasi oleh Tim Damkar, Rescue, dan BPBD Padang,(h/vie/nas)

HASWANDI

DITIMPA POHON – Mobil pribadi Asisten III Pemprov Sumbar yang diparkirkan di halaman parkir Kantor Gubernur Sumbar mengalami rusak parah bagian atas belakang, akibat ditimpa pohon, Selasa (12/7).


14

Padang

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

Lingkar Bawa Ganja, Kernet Angkot Disidang PADANG, HALUAN — Kernet angkot, Oscar Wahidi (30) mulai disidang di Pengadilan Negeri Padang karena tertangkap membawa ganja kering seberat 4,7 gram. Ia tertangkap anggota Polda Sumbar, 27 April 2011 membawa ganja senilai Rp50 ribu itu di dekat jembatan Parak Laweh, Gang Sabar No 6, RT 1 RW 9, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung. Pada persidangan, Selasa (12/7), terdakwa langsung menjalani dua agenda sidang, mendengarkan dakwaan JPU dan keterangan saksi Polisi yang menangkapnya. Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Iswar di hadapan majelis hakim yang diketuai Sapta Diharja, terdakwa yang tidak sempat menamatkan SMP ini diancam pasal 114 ayat 1, pasal 111 ayat 1, atau pasal 127 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang narkoba. Sementara, dua polisi yang menangkapnya, Deva Hendra dan Sahman Nasution saat tampil sebagai saksi menyebutkan mereka menangkap terdakwa setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan mengintainya. Setelah diyakini sasarannya tepat, barulah Oscar ditangkap. Saat diintrogasi di Mapolda, ia mengakui kalau barang haram itu adalah miliknya setelah dibelinya dari seseorang bernama Alien yang sekarang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).(h/dfl)

Pasar Pabukoan Dipindahkan ke Pasar Inpres I

PADANG, HALUAN — Dinas Pasar Kota Padang kembali menggelar Pasa Pabukoan selama Ramadhan 1432 H yang tinggal 17 hari lagi. Menurut rencana, Pasa Pabukoan yang digelar di pelataran parkir RTH Imam Bonjol ini akan dialihkan ke Lantai IV Gedung baru Pasar Inpres I yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. “Kami di jajaran Pemko masih membahas tentang penyeleng-

garaan Pasa Pabukoan ini. Memang kami rencanakan di Lantai IV gedung pasar yang baru dibangun ini, tapi kepastian itu belum final. Kami akan rapat lagi untuk membahasa kepastian lokasi ini,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Ir. Asnel kepada Haluan, Selasa (12/7). Menurutnya, rencana pemindahan lokasi Pasa Pabukoan dari lokasi biasa di pelataran parkir RTH Imam Bonjol, karena lokasi

lama itu tak mendukung lagi untuk menggelar pasar yang khusus menjual makanan untuk berbuka puasa tersebut. Sebab, lokasi parkir RTH Imam Bonjol sudah semakin padat, apalagi di Jalan Imam Bonjol sudah berdiri kioskios darurat, sehingga lokasi parkir semakin terbatas. “Pada tahun-tahun sebelumnya, lokasi Pasa Pabukoan ini kita pakai pelataran parkir RTH Imam Bonjol ini, sedangkan parkir

pengunjung di luar yakni di Jalan Imam Bonjol. Nah, sekarang sebagian badan Jalan Imam Bonjol ini sudah berdiri kios darurat, sehingga tak ada lagi nantinya untuk parkir. Makanya, kita berencana mengalihkan lokasi Pasa Pabukoan ini,” kata Asnel. Saat ini, jajaran Dinas Pasar bersama jajaran terkait masih membahas lokasi Pasa Pabukoan beserta berapa petak kios yang

EKS LAHAN KIOS DARURAT JADI AREAL DAGANG

Pemko Kalah Cepat

PADANG, HALUAN — Pasca dibongkarnya kios darurat di jalan Pasar Baru dan Pasar Raya, belum ada kejelasan pemanfaatan jalan tersebut. Ironinya, ‘lahan’ kosong itu telah dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk memulai aktivitasnya, dengan menggunakan payung.

Izin Galian C Harus Selektif PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang, agar melakukan seleksi terhadap perusahaan yang melakukan galian C khususnya yang berada di pemukiman karena banyak keluhan masyarakat. "Hendaknya setiap adanya galian C harus mendapatkan izin dari Pemko Padang bahkan juga dari propinsi. Sehingga, aktifitas ini tidak sembarangan saja beroperasi," kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jawardi kepada Haluan, Selasa (12/7). Ia menilai, SKPD terkait seperti Bapedalda hendaknya mengevaluasi dan mengawasi setiap adanya galian C di Kota Padang dan bila perlu melibatkan SKPD terkait lainnya. Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Erison mengatakan, banyaknya masalah galian C di Kota padang selama ini karena kurangnya pengawasan dari Pemko Padang. "Bagi perusahaan yang tidak memenuhi syarat disegel segera. Dengan adanya penyegelan, membuat pihak perusahaan jera dan tidak ada satupun perusahaan yang akan melakukannya lagi," kata kader demokrat ini.(h/ade)

DPRD Dukung Pembongkaran Pasar Inpres PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang mendukung pelelangan pembongkaran terhadap Pasar Inpres II, III dan IV, karena sudah sesuai dengan uji kelayakan tim Politeknik dan UBH dan Pekerjaan Umum (PU) Padang. "Kami mendukung dan sepakat dengan pelelangan yang dilakukan oleh tim pengkaji tersebut, karena sudah sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Sebab, jika hasil tim pengkaji tersebut tidak dilaksanakan maka jika terjadi gempa besar dan pasar inpres II, III dan IV itu hancur maka yang akan bertanggungjawab adalah pemerintah dan DPRD apalagi hingga memakan korban jiwa," kata Ketua DPRD Kota Padang Zuherman kepada Haluan, Senin (11/7). Bahkan, jika perlu pelelangan tersebut dipercepat. Sehingga, persoalan pasar segera tuntas. Apalagi, permasalahan pasar ini sudah memakan waktu hingga dua tahun. Jadi, hendaknya jangan diperlambat-lambat. Selain itu, dana untuk pelelangan dan pembangunan pasar inpres II, III dan IV sudah dialokasikan, jadi apalagi yang ditunggu. (h/ade)

akan disediakan. Pasa Pabukoan merupakan pasar khusus yang terus hadir setiap bulan puasa di Kota Padang. Pasa Pabukoan ini sekaligus menjadi ikon suasana Ramadhan di ibukota provinsi Sumbar ini. Sebab, setiap Ramadhan hanya di Pasa Pabukoan ini warga bisa lengkap mendapatkan menu makanan, karena siang harinya seluruh rumah makan dan restoran di larang berjualan. (h/vid)

DEMO -Sekelompok Mahasiswa yang menamakan diri Ampepara melakukan aksi teatrikal saat berunjukrasa di Balaikota, Selasa (12/7) terkait persoalan pasar

Pedagang Tolak Hasil Penelitian Teknis

PADANG, HALUAN — Pedagang pasar Inpres I, II, III, dan IV memutuskan tolak hasil penelitian tim Politeknik Negeri Padang (PNP). Mereka sepakat untuk menolak pembongkaran Inpres II, III, dan IV. Tak sekedar menolak, mereka juga siap untuk menanggung semua resikonya termasuk biaya besar yang akan dikeluarkan. Demikian hasil rapat pedagang yang dimoderatori Sekretaris Tim Percepatan dan Penyelesaian Masalah Pasar Raya Budi Syahrial, Selasa (12/7). Koordinator pedagang Pasar Inpres II, III, IV, Indra Kasman mengatakan bahwa hasil forensik Pasar Inpres yang telah dilakukan itu memakai standar tahun 2002. “Jika masih memakai standar itu, maka seluruh bangunan di Kota Padang pasti dianggap tidak layak saja,” jelasnya. Ia menegaskan, pedagang hanya menginginkan renovasi pasar, bukan pembongkaran. Dalam rapat tersebut Budi menjelaskan beberapa pilihan sikap yang bisa diambil pedagang. Pertama, pedagang setuju pasar Inpres dibongkar, Pokja akan mengajukan enam tuntutan, yaitu: diprioritaskan pemilik lama, maket disetujui dulu,

harga per meter terlebih dahulu dirembukkan, adanya tempat penampungan yang layak, status kredit sekarang, dan ada bank penalang. Kedua, pedagang sepakat uji kelayakan ulang dengan tim berbeda. Namun pedagang harus siap mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Ketiga, pedagang menantang atau menolak. Resiko ini jauh lebih besar. Konflik terbuka bisa saja terjadi. “Jika sepakat memilih jalan ini, pedagang tak bisa asal menolak saja. Banyak hal-hal yang harus dipersiapkan agar semua berjalan sesuai yang direncanakan. Pedagang harus siap membayar LBH agar memiliki kekuatan hukum. Untuk membayar mereka biayanya tak sedikit,” jelasnya. Dikatakannya, semua pilihan punya resiko dan kelebihannya masing-masing.Untuk mengambil keputusan harus dipikirkan sebaikbaiknya. “Harus hati-hati mengambil keputusan. Jangan sampai ada yang menunggangi kita lagi,” katanya lagi. Ragukan Sementara itu, Aliansi Mahasiswa Peduli Pedagang Pasar Raya (Ampepara) mendatangi Balaikota

Padang pada Senin (12/7). Tuntutannya hampir sama dengan aksi di DPRD Kota Padang, seminggu sebelumnya. Ampepara menuntut Pemerintah Kota Padang mencarikan solusi penempatan pedagang pasca dibongkarnya kios darurat. Juga menolak pembongkaran Pasar Inpres II, III, dan IV. Orator aksi, Yogi Yolanda menyebutkan, penelitian tim Politeknik Negeri Padang (PNP) menuai banyak keganjilan. Ia menyebutkan salah satu poin di kesimpulan. Dalam kesimpulan itu, ditulis Pasar Inpres II sebagai sub judul, sementara isinya adalah Pasar Inpres III. “Acuannya juga perlu dipertanyakan,” katanya. Acuan penelitian itu adalah SNI 2002. Menurutnya, bila semua gedung yang tua menggunakan standar itu, hampir semua gedung tidak layak. Yang paling dipersoalkan adalah, PNP tidak membuat rekomendasi, hingga meniimbulkan banyak penafsiran. Sekda Kota Padang Emzalmi, yang menerima pedagang tidak dapat memenuhi permintaan mahasiswa. Ia mengajak pedagang mengekuti pertemuan dengan Pemko Padang hari ini, Selasa (13/7). (h/cw12/adk)

Kios darurat selesai dibongkar pada 5 Juli oleh Ikatan Pedagang Kecil Kaki Lima (IPKKL). Penunjukkan ini sempat menuai protes, namun akhirnya jalan yang dulunya digunakan sebagai rute angkot itu bersih dari kios-kios. Lebih seminggu sejak dibongkar, kejelasan pemanfaatan jalan belum ada. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas, ia belum bisa membuat kemungkinan karena belum ada laporan dari Dinas Pasar. Kepala Dinas Pasar Asnel yang dihubungi terpisah juga tidak dapat memberikan kejelasan. Menurutnya, jalan tersebut memang belum dibahas, sebab Dinas Pasar fokus ke penempatan pedagang. “Sekarang sedang bahas penempatan pedagang, setelah itu baru diproses dua jalan tersebut,” tuturnya. Namun, agaknya, Dinas Pasar ‘kalah cepat’ dari pedagang. Pantauan Haluan pada Selasa (12/7), sejumlah pedagang telah membentang dagangannya di tempat kios darurat dibongkar. Pedagang yang minta namanya tidak dituliskan menyebutkan, ia berdagang seminggu pasca perobohan. “Kalau tidak berdagang, bisa makan apa?” tuturnya. Menurutnya, sejak kios darurat dibongkar, belum ada instruksi dari pemerintah kota kepada pedagang. Karena tidak ada kejelasan, ia kembali berdagang, meski di tepi jalan raya. Rata-rata, pedagang yang berdagang di jalan Pasar Raya eks kios darurat adalah pedagang pakaian, yang barangnya mudah dipindah-pindahkan. Pada Senin (12/7) pukul 14.00 WIB, hampir semua bidang jalan di Pasar Raya telah dipenuhi kembali pedagang. “Ini terpaksa dilakukan, sebab belum ada kejelasan soal penempatan pedagang,” tuturnya. Sejumlah pedagang eks kios

darurat, yang rata-rata adalah penghuni Pasar Inpres I yang lama, hingga kini memang masih memperjuangkan penempatan. Pedagang di Pasar Inpres I Masrul Marajis menyebutkan, sejak dirobohkan kios darurat, ia tidak bisa lagi berdagang. Ia lebih memilih memperjuangkan penempatan pedagang bersama mahasiswa dengan mendatangi DPRD Kota Padang, Balaikota Padang, dan Golkar Padang untuk membantu berjuang. Pilihan Sulit Tono, pedagang di Pasar Inpres I memilih jalan yang sama dengan Masrul Marajis. Menurutnya, tindakan itu dilakukan juga untuk memperjuangkan sesama pedagang yang lain. “Kalau tidak diperjuangkan, nasib kita tak akan diperhatikan,” katanya. Sementara, pedagang lain memilih untuk kembali berdagang. Dodi misalnya menyebutkan, berdagang kembali merupakan pilihan sulit, tapi harus. “Anak saya ada tiga orang, setiap hari saya harus mencari uang,” tuturnya. Dodi memiliki sebuah payung yang telah lama dibelinya. Payung tersebut yang ia pergunakan untuk meliindungi baju-baju yang ia jual dari panas ataupun hujan. Namun, bila menilik dari data Dinas Pasar Kota Padang, dari jumlah pedagang di Pasar Inpres I sebanyak 759 orang, pedagang yang mulai kembali buka dagangannya tidak sampai 5 persen. Hal ini dibenarkan Masrul Marajis, yang dipercaya mengetuai Pasar Inpres I. Dosen FIS UNP Eka Vidya Putra dalam sebuah wawancara dengan Haluan menyebutkan, soal pasar, pemerintah harus konsisten pada setiap keputusan. Ia mencontohkan, bila kios darurat dibongkar, jelaskan kemana pedagang pindah, dan jalan tidak lagi dihuni. “Bila tidak ada kejelasan, satu persoalan akan selesai, persoalan lain akan muncul,” ujarnya. (h/adk)

Belum ada Akad Kredit Pasar Inpres I

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Ir Asnel memastikan hingga berita ini dinaikkan, belum satupun calon pedagang di Pasar Inpres Blok I yang baru saja diresmikan bisa beraktivitas di areal pasar tradisional dengan arsitektur modern tersebut.

"Hingga hari ini, belum ada yang masuk. Sebab belum satu pun pedagang yang menyelesaikan akad kredit dengan pihak Bank Nagari. Kalau akad selesai, baru mereka bisa berdagang di sana," kata Asnel menjelaskan. Asnel yang dihubungi saat

melakukan peninjauan ke Pasar Lubuk Buaya juga menyebutkan, terkendalanya proses akad kredit tersebut murni antara pihak bank dengan pedagang. "Dalam proses akad kredit, pemerintah tidak ikut serta. Pemerintah baru bisa menindaklanjuti jika proses akad

antara pedagang dengan bank tuntas," jelasnya. Karena belum satupun pedagang yang berhasil menuntaskan akad kreditnya, maka Asnel pun belum bisa memastikan kapan operasional pasar tersebut bisa dilakukan. Namun demikian, Asnel

optimis jelang puasa aktivitas di Pasar Inpres Blok I yang baru telah bisa berjalan sebagaimana diharapkan. "Semakin cepat proses akad kredit selesai, maka semakin cepat pula operasional pasar dilakukan," katanya mengakhiri.(h/ted)

LOWONGAN KERJA New produck KOBOLD, sebuah tehknologi dry wash spring bed,merupakan produck buatan jerman yang pertama. Di dunia, kami membuka kesempatan kerja untuk bagian consultant. Persyaratan : -usia maksimal 35thn -pend. .min SMA sederjat -mampu berkomunikasi dengan baik -sanggup kerja luar kota -berpenampilan menarik -suka tantangan dan pekerja keras Benefit : -Income min 1,5jt/bulan -Ansuran -Tour dalam dan luar negeri -transportasi -jenjang kareer Segera bawa lamaran anda langsung : LUXINDO RAYA JLn. A.Yani No.90 kampung China (sebelum jembatan limpape ) kota bukittinggi Up : Bp. Nizar ( Branch Manager ) Pelamar di tunggu paling lambat 3 hari setelah iklan ini terbit jam 10.00 s/d 16.0


Sijunjung Lintas

SIJUNJUNG, HALUAN — Tingkat kesadaran masyarakat Sijunjung membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) mulai tinggi. Hingga awal Juli, realisasi penerimaan PBB sudah mencapai Rp653.714.125 atau 70,30 persen dari Rp929.924.145 target yang ditetapkan tahun ini

SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 280 mahasiswa Universitas Andalas melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Kabupaten Sijunjung. Para mahasiswa dari berbagai fakultas di universitas terkemuka di Padang ini melakukan KKN-PPM, pada enam kecamatan, yakni Kecamatan Kamang Baru, Koto VII, Sijunjung, Lubuak Tarok, Tanjung Gadang dan Kecamatan IV Nagari. Sekretaris LPM Unand Jaswandi ketika menyerahkan mahasiswa KKN-PPM Unand ke Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengatakan, KKN-PPM merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti setiap mahasiswa. KKN-PPM tersebut katanya, dilaksanakan selama 34 hari, terhitung dari tanggal 11 Juli hingga 13 Agustus 2011.Para mahasiswa didampingi tujuh orang pendamping lapangan. Dia berharap, jajaran Pemkab Sijunjung dan masyarakat dapat menerima dan membimbing mahasiswa sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di bangku kuliah nanti. Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar, menyambut baik KKN-PPM mahasiswa Unand di Sijunjung. Sebab, kata Muchlis Anwar yang masih tercatat sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Unand ini, salah satu misi KKN-PPM adalah membantu pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan. Karena itu Muchlis berharap, mahasiswa dapat menggerakan dan menumbuhkan motivasi kerja warga dalam memanfaatkan potensi yang ada untuk peningkatan ekonomi atau pendapatan.(h/azn)

AZNELDI

SERAHKAN — Sekretaris LPM Unand Jaswandi ketika menyerahkan mahasiswa KKN-PPM Unand ke Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar di Gedung Pancasila.

Izin Tambang Rakyat Mulai Dikeluarkan

Peringatan HAN Meriah SIJUNJUNG, HALUAN — Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Sijunjung, Selasa berlangsung meriah. Puluhan anak-anak utusan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) unjuk kebolehannya di hadapan undangan yang memenuhi Balairuang Lansek Manih. Ada beberapa kegiatan yang

katanya. UU Nomor 4 Tahun 2009 itu sebutnya, memberikan kewenangan penuh kepada kabupaten/kota untuk menetapkan WPR Dan izin IPR dikeluarkan oleh bupati.Sementara aturan pemberian IPR, sebagaimana diatur pasal 47-48 PP Nomor 23 Tahun 2010 untuk mendapatkan IPR, pemohon harus memenuhi persyaratan administrasi, teknis dan finansial. Persyaratan administrasi yang dimaksud adalah, surat permohonan, fotocopy sertifikat atau penyerahan lahan dari ninik mamak yang diketahui walinagari dan camat, kartu tanda penduduk, komoditas tambang yang dimohon, dan rekomendasi dari walinagari dan camat. “Ini persyaratan untuk perorangan.Persyaratan ini diajukan ke Bupati melalui Dinas Pertambangan dan Energi.Setelah itu persyaratan lain mengenai klarifikasi kawasan hutan dan Surat Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan akan kami tindaklanjuti ke Dinas Kehutanan dan Kantor PDLPM dan Pelayanan Terpadu,” jelasnya. Sedangkan persyaratan untuk kelompok, sama dengan persyaratan.Bedanya, sirat permohonan harus mencantumkan nama anggota kelompok.Begitu juga persyaratan untuk koperasi.Persyaratan tambahannya, berupa NPWP koperasi dan akta pendirian koperasi yang disahkan pejabat berwenang. Persyaratan teknis, sebut Poltak, sumuran atau galian paling dalam 25 meter, menggunakan pompa mekanik atau pemesinan dengan jumlah tenaga maksimal 25 horse power untuk satu IPR dan tidak menggunakan alat berat atau bahan peledak.‘Untuk persyaratan financial berupa laporan keuangan satu tahun terakhir hanya dipersyaratakan bagi koperasi,” jelasnya. Menyinggung biaya dan lama pengurusan izin, menurut Poltak, pengurusan IPK tidak dipunggut biaya alias gratis.”Penguusan IPR tidak kita punggut biaya,” katanya lagi.(h/azn)

Iklan Baris

SIJUNJUNG, HALUAN — Menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 66, Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Nagari Pematang Panjang kembali menggelar lomba lari Bukit Cati 10 K. Wali Nagari Pematang Panjang, April Marsal mengatakan, iven tahunan ini akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp16 juta. “Total hadiah yang kita siapkan pada tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu,” ujar April Marsal didampingi Ketua PHBN Mulyadi kepada Haluan di Pematang Panjang kemarin.

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

CHANDRA

081363276276

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA" HUB :

085295026688,

DHANILSATRIA (0751)8228333

Pematang Panjang.Mereka ikut atas nama jorong-jorong yang ada di Nagari Pematang Panjang. PBHN Pematang Panjang kata April Marsal, telah empat tahun berturut-turut menyelenggarakan lomba lari 10 kilometer ini.Ajang lari ini yang diawali pada tahun 2008 lalu. Lomba lari ini selain menyambut dan memriahkan HUT RI setiap tahun, kegiatan ini juga sekaligus untuk mencari bibit dalam cabang olahraga atletik khususnya olahraga lari. “Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Pe-

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

READY STOCK DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

RULLY

ALJUFRI Auto 2000

661

0813 88 67 88 96

791

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Sinar Motor

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

"READY STOC K" “Tanpa INDEN T”

ASTRA DAIHATSU Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

"READY STOCK"

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

25,724,000 28,500,000 39,903,000 36,234,000 34,453,000 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,6 3,9 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

Paket Hemat Toyota Avanza G Avanza S Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

28,500,000 30,581,483 39,902,412 36,234,720 34,452,343 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,9 4,2 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

HUB :

HUB :

INDRA SUKMANA S.S. (UCUP)

RAMADHANEL INDRA, SE (DANIEL)

081267037160, (0751)8516630

081266333382 / 0811662082

DONI SAPUTRA, SE

HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

081363358095 0751 - 7858838

READY STOCK

Hubungi Bag. Penjualan:

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

081374991979 / 0751 7855179

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

IKRAR

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

merintahan Nagari, PHBN dan Ikatan Keluarga Pematang Panjang (IKPP) Pekan Baru,” ujar wali nagari. Selain lomba lari, tambahnya, menyambut dan meriahkan HUT RI tahun ini, PHBN Pematang Panjang juga menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat. Diantaranya bola voli, bulu tangkis, tenis meja, tarik tambang, pacu karung, jalan santai dan penilaian pos ronda dan taman mini. “Kegiatan ini kita juga menyediakan hadiah dan piala,” ucapnya mengakhiri.(h/azn)

Pasang Iklan Anda disini ...

PAKET TOYOTA

HUB : Hubungi :

Menurutnya, Bukit Cati 10 K tahun ini akan digelar, Minggu 24 Juli 2011. Ajang lari 10 K ini dibuka untuk umum, mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA yang ada di Kabupaten Sijunjung. Rutenya mulai dari Simpang Empang menuju jalan kabupaten dan mengambil arah ke Jorong Sitampung. Selanjutnya menuju Jorong Limau Sundai, Jorong Koman Kociak, dan finish di Simpang Empat Pematang Panjang. Sebelumnya, sebutnya, peserta yang ambil bagian dalam lomba lari tersebut adalah anak nagari

Otomotif

Smart

DAIHATSU CAPELLA

TDP

“Realisasi ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kesadaran masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD), Hasmizon didampingi Kepala Bidang Pendapatan Effendi Nur kemarin. Selain tingginya kesadaran masyarakat Kabid Pendapatan DPKD ini, ada beberapa cara yang dilakukan DPKD untuk menggenjot, dan mempercepat realisasi penerimaan PBB di sektor perkotaan dan pedesaan ini. Salah satunya memberikan insentif lebih kepada nagari-nagari yang tercepat pelunasan PBB.Cara ini katanya, cukup membuahkan hasil. “Biasanya kita hanya memberikan insentif sebesar 10 persen dari target.Tapi kali ini, jika setiap nagari bisa melunasi lebih cepat, kita berikan insentif lebih dari itu.Misalnya, lunas bulan Mei, kita berikan insentif 15 persen,” katanya. Penerimaan PBB sebanyak itu diperoleh setelah 24 nagari telah melunasi PBB. Nagari yang telah melunasi PBB tersebut adalah Nagari Kumanis, Tanjung Bonai Aur, Tanjung Bonai Aur Selatan, Tamparungo, Tanjung Labuah, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Silantai dan Nagari Mangganti Kemudian, Nagari Sibakur, Taratak Baru, Langki, Tanjung Gadang, Padang Laweh, Guguak, Bukit Bual, Tanjung Kaliang, Padang Tarok, Paru, Pematang Panjang, Koto Tuo, Palangki, Kampuang Dalam dan Nagari Latang. Meski baru 24 nagari yang telah melunasi PBB, Effendi Noer optimis, nagari-nagari lainnya segera melunasi sebelum batas akhir pembayaran PBB pada 30 September mendatang. enyinggung masih adanya PNS yang nakal alias sering terlambat melunasi PBB, menurut Kabid Pendapatan ini, bakal mengumumkan nama-nama PNS dan yang belum melunasi PBB. “Bagi PNS yang belum melunasi PBB tahun ini akan kita umumkan seperti tahun sebelumnya. Rencananya akan di umumkan Agustus mendatang,” ucapnya.(h/azn)

Pematang Panjang Gelar Lomba Lari 10 K

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

undangan lainnya. Yuswir berharap kegiatankegiatan semacam ini terus ditingkatkan Hal itu, katanya dimaksud untuk meningkatkan kreatifitas dan keterampilan anak usia dini. “Untuk mengembangkan potensi anak usia dini, kegiatan semacam ini perlu ditingkatkan,” harap Yuswir Arifin.(h/azn)

AZNELDI

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

digelar pada peringatan HAN tahun ini, di antaranya lomba menyanyi, dan tari-tarian serta kreasi yang dibawakan anak-anak PAUD tersebut. Kontan saja, penampilan yang dibawakan anak usia dini mendapat sambutan hangat dari Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Ketua DPRD, Kadis Pendidikan dan Ketua Himpaudi Sijunjung serta

ANAK-ANAK usia dini unjuk kebolehan pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Balairuang Lansek Manih kemarin.

Rp. 20.000,- / terbit

TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

15

Realisasi Penerimaan PBB Tinggi

Mahasiswa Unand Praktik di Sijunjung

SIJUNJUNG, HALUAN — Satu persatu Izin Pertambangan Rakyat (IPR) yang diajukan warga atau penambang, ke Pemkab mulai keluar. “Hingga saat ini sudah dua IPR yang kita keluarkan,” ujar Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sijunjung, Poltak panjaitan didampingi Kepala Seksi Pengusahaan dan Perizinan, Beni Mapanta kepada Haluan di Muaro Sijunjung kemarin. Kedua pemohon yang telah mengantongi Surat Keputusan Bupati tentang IPR tersebut atas nama kelompok, yakni pemohon atas nama Kelompok Tambang Rakyat Batu Gando dan Kelompok Malin Kociak. Sedangkan atas perorangan atau permohonan lainnya masih dalam tahap klarifikasi di Dinas Kehutanan dan menunggu rekomendasi surat pertanggungjawaban pengelolaan lingkungan (SPPL) dari Kantor PDLPM. “Sisanya masih menunggu hasil dari tim teknis,” sebut mantan Kepala Bidang Migas, Listrik dan Pemanfaatan Energi ini. Sementara itu, permohonan IPR yang diajukan warga atau penambang pasca penertiban PETI di Kabupaten Sijunjung terus bertambah. Hingga kemarin sudah 64 pemohon, baik perorangan maupun kelompok yang mengajukan IPR. Warga atau pemohon yang mengajukan IPR tersebut, sambungnya berasal dari empat kecamatan di kabupaten ini, yakni Kecamatan IV Nagari, Kupitan, Koto VII dan Sijunjung. Sebelumnya, dalam Undangundang Nomor 4 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang pertambangan minerba, dijelaskan prosedur dan mekanisme pengurusan wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan izin pertambangan rakyat (IPR). Usaha pertambangan pada wilayah pertambangan rakyat (WPR), katanya, dapat dilakukan apabila telah mengantongi IPR.”Setiap penambang, baik perorangan maupun kelompok dapat melaksankan usaha pertambangan pada WPR setelah mendapatkan IPR,”

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

Lansek Manih

ASTRA DAIHATSU

Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228 TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion

DAIHATSU

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913


16

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

Kota Pariaman

Sabiduak Sadayuang

Lingkar

BPBD Sosialisasikan Potensi Bencana

BP2KB Data Penduduk PARIAMAN, HALUAN — Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman kembali melakukan pendataan penduduk tahun ini untuk pembaharuan data, sehingga jumlah angka kelahiran,kematian dan perpindahan penduduk diketahui secara tepat. Kepala BP2KB Kota Pariaman Yutiardi Rivai, Selasa (5/7) menyebutkan, setelah melakukan pendataan perdana di kediaman Walikota Pariaman, kegiatan pendataan penduduk juga dilakukan untuk mengetahui data kependudukan dengan berbagai kelompok umur, jumlah pasangan usia subur dan kategori tingkat kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan berlangsung yang dimulai 1 Juli hingga 30 September dilakukan oleh kader KB, PPKBD dan Sub PPKBD. Dan pendataan perdana dilakukan ke rumah Walikota Pariaman,” jelas Yutiardi Rivai. Tahun lalu, angka keluarga Pra KS dan KS 1 mencapai 18 persen, angka yang cukup tinggi, dan tentunya angka tersebut akan bisa ditekan dengan program KB. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), pada tahun tersebut 10.826 yang telah mengikuti program KB sebanyak 1.550. Yutiardi Rivai menyebutkan, hasil akhir pendataan dijadikan bahan data untuk pelaksanaan program KB di Kota Pariaman. Selain itu, BP2KB mengetahui jumlah keluarga yang Pra Keluarga Sejahtera, dan Keluarga Sejahtera (KS) 1.(h/tri)

Tingkatkan Program Kesejahteraan Masyarakat PARIAMAN, HALUAN — Peringatan sembilan tahun Kota Pariaman harus dijadikan sebagai momen untuk untuk lebih mendewasakan diri dengan berbagai program peningkatan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dikemukakan beberapa anggota DPRD Kota Pariaman beberapa hari lalu. Ketua Komisi III DPRD Mulyadi menilai, usia 9 tahun merupakan umur anak-anak yang mulai menanjak remaja. Hal tersebut telah terlihat dari pembangunan Kota Pariaman. Wajah kota Pariaman dengan pembangunan fisik yang ada, diakui Mulyadi memang cukup berhasil, berbagai infastruktur yang dibutuhkan masyarakat juga cukup mamadai. “Dengan umur 9 tahun ini, Pemko Pariaman harus lebih memprioritaskan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan warga, sehingga peluang lapangan kerja semakin besar,” terangnya. Senada dengan itu Ketua Komisi II DPRD Edison TRD mengatakan, saat ini merupakan momen dari Pemko untuk lebih memprioritas program yang lebih menyentuh akan peningkatan ekonomi masyarakat. Menurut Edison, pembangunan fisik yang ada harus disertai dengan pembangunan ekonomi. Seperti membuka peluang usaha. (h/ded)

RTBL Disosialisasikan PARIAMAN, HALUAN — Dinas Tata Ruang Kota Pariaman mengadakan sosialisasi Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL). Kepala Dinas Tata Ruang, Agusriatman mengatakan, sosialisasi juga dilakukan supaya memenuhi kriteria perencanaan tata bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan. Sosialisasi RTLB yang dilaksanakan selama satu hari, dihadiri oleh tokoh masyarakat, utusan SKPD, kontraktor dan menghadirkan narasumber dari Dinas Prasarana Jalan Dan Pemukiman Provinsi Sumetra Barat, Dinas Tata Ruang Kota Pariaman dan CV. Nugraha Sakti Consultan. Dijelaskan Agusriatman, sosialisasi ini dilaksanakan karena kawasan By Pass sebagai arahan kawasan perdagangan dan jasa. Oleh sebab itu pada kawasan tersebut dibutuhkan tata banguanan yang baik dan teratur, sehingga menumbuhkan minat investor untuk menanamkan modalnya di Kota Pariaman. “Setelah dilaksanakannya sosialisasi ini diharapkan bangunan dan lingkungan pada kawasan koridor sepanjang By Pass Kota Pariaman tertib, tersusun rapi dan bersih sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” tandasnya. (ant)

40 Anggota Koperasi Dibekali PARIAMAN, HALUAN — Pemko melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mengadakan Pelatihan Pengembangan Koperasi Berbasis Komoditas kelapa, dan pisang kepada 40 orang anggota koperasi Kepala Diskoperindag, Sumiramis, di Pariaman, Sabtu mengatakan, pelatihan itu mendatangkan narasumber dari Dinas Perkebunan dan Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat serta Dinas Pertanian dan Dinas Koperindag Kota Pariaman. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota koperasi tentang pengolahan komoditi unggulan yang ada di Kota Pariaman,” ujarnya. Saat ini katanya, komoditas unggulan yang diberikan pada pelatihan adalah komoditi pisang dan kelapa. Dijelaskannya, komodita pisang bisa diolah menjadi makanan ringan seperti keripik pisang dan pisang “salai” (irisan pisang yang dikeringkan -red). Sedangkan untuk komoditi kelapa bisa menghasilkan arang batok, cinderamata, sapu lidi, dan sebagainya. Sumiramis berharap setelah pelatihan ini para peserta memiliki pengetahuan untuk mengolah komoditi pisang dan kelapa, dan serta mengembangkannya untuk menjadi salah satu produk rumah tangga. (ant)

MUKHLIS R

TRISNALDI

SERAHKAN — Walikota Pariaman Mukhlis R menyerahkan berkas mahasiswa Unand yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Pariaman kepada tiga camat, masingmasing Camat Pariaman Utara, Timur dan Selatan di Pandopo Walikota, Senin (11/7). Kegiatan KKN mahasiswa tersebut akan berakhir 13 Agustus mendatang.

100 Ribu Bibit Ikan untuk Masyarakat

PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan menyiapkan 100 ribu benih ikan untuk pemberdayaan sungai, dan lubuk larangan yang ada, agar lebih bernilai ekonomis bagi masyarakat. Sembilan kelompok pengawas masyarakat (Pokmaswas) yang mengelola lubuk larangan sudah dibantu dengan benih ikan gratis baik mas dan nila. Menjelang akhir tahun masih ada 5 Pokmaswas yang bakal menerima bantuan serupa. “Ditargetkan pada tahun 2013, semua lubuk larangan yang ada di

Kota Pariaman diupayakan sudah berisi ikan,” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman Yanrileza, Senin (11/7). Sementara Walikota Pariaman Mukhlis R saat tabur binih ikan di Sungai Kelurahan Ujung Batung, Kecamatan Pariaman Tengah, Minggu (10/7) mengharapkan, agar sungai lubuk

larangan yang sudah diisi ikan, dijaga secara baik, sehingga hasil akhir benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Di sisi lain katanya, dengan adanya ikan pada aliran sungai, menjadikan sungai tetap bersih, meski kadang kala aliran sungai dijadikan sebagai MCK oleh sebagian masyarakat. Pada tabur 10.000 binih ikan, walikota didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Ketua TP PKK Kota Pariaman Ny. Reni Muhklis, Sekdako Pariaman Armen dan

beberapa pimpinan SKPD. Tanam Mangrov Yanrileza pada kesempatan itu juga menjelaskan, sebanyak 8.000 batang bibit mangrov, ditanam di sekitar konservasi penyu di Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara direncanakan 18 Juli 2011. Kegiatan dilakukan 18 Juli 2011 melalui Gerakan Bersih Pantai dan Rehabilitasi Lingkungan Pesisir. Hutan mangrov di sini lebih kurang 1,5 hektare yang berlokasi di pesisir Pantai Manggung.(h/tri)

Lima Petenis Yunior Terima Bonus PARIAMAN, HALUAN — Lima petenis yunior Kota Pariaman yang meraih medali pada sejumlah

kejurnas menerima bonus dari Pemko yang diserahkan Sekda Armen, Selasa (12/7).

TRISNALDI

PETENIS yunior Kota Pariaman bersama dengan Sekda Kota Pariaman, Armen setelah menerima bonus dari Pemko.

Mereka yang menerima bonus tersebut masing-masing Fikri Hasbi (putra), Jefri Wiranda (putra), Dewi Anggraini (putri) Gusnita Paramita Sari (puti) dan Salsabila Hamala Sakinah (puti) yang berhasil meraih delapan medali emas, 2 perak dan 5 perunggu pada kejuaraan nasional tenis yunior Juni-Juli lalu di DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah serta Yogyakarta. Jefri Wiranda mendulang 4 emas dan 1 perunggu, Salsabila Hamaloa Sakinah dengan 2 emas dan 2 perunggu, Gusnita Paramita Sari 2 emas, dan Dewi Anggraini 1 perak dengan 1 perunggu serta Fikri Hasbi, 1 perak, 1 perunggu. Menurut Manager Syamsi Negara, kejuaraan yang diikuti atlet tersebut merupakan serangkaian kegiatan dalam menguji prestasi untuk ke depan. Tim ini merupakan bayangan tim Porprov Kota Pariaman tahun 2012 dalam cabang tenis lapangan. Sementara

untuk Porprov Sumbar di Kabupaten 50 Kota nanti menargetkan medali emas. Sekda Kota Pariaman Armen yang mewakili walikota berharap, sejajarkan prestasi dengan pendidikan, sehingga kelak benar-benar menjadi orang-orang profesional dibidangnya. Di zaman sekarang, katanya, olahraga bisa dijadikan bisnis dan mitra perusahaan, kesemua itu sangat tergantung kepada prestasi yang dilahirkan. Atlet berprestasi, tak jarang jadi bintang sponsor berbagai perusahaan. Kepada pelatih ia berharap, binalah atlit sebaik-baiknya, sehingga binaan yang dilakukan kelak benar-benar menghasilkan dan mengharumkan nama Kota Pariaman. Atlet yang bertanding di luar daerah itu merupakan duta dari daerahnya, untuk itu tunjukan prestasi gemilang pada peretandingan-pertandingan yang dilalui.(h/tri)

MTQ Segera Digelar PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Alquran (MTQ) IV Kota Pariaman akan digelar 22 hingga 24 Juli mendatang di halaman Balaikota Pariaman.

Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Rasmi Andalas, Senin (11/ 7) menyebutkan, ada delapan cabang lomba yang digelar masing-masing tilawah, tartil, hafiz, syarhil, fahmil, khutbah

Jumat dan Bintang Qosidah, serta Musabaqah Menulis Kandungan Alquran(M2KQ). M2KQ merupakan cabang baru dan pertama kali diperlombakan dalam MTQ IV.

Ketua Umum Panitia Pelaksana, Camat Pariaman Tengah Yota Balad dan Sekretariat Panitia Pelaksana di Kantor Camat Pariaman Tengah.(h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman menggelar sosialisasi potensi bencana, 11 hingga 14 Juli di Hotel Nan Tongga Pariaman. Sekretaris BPBD Kardinal menyebutkan, Kota Pariaman merupakan salah satu dari enam kabupaten/kota di Sumatera Barat, yang secara geografis terbentang pada jalur strategis lintas Sumatera Bagian Barat, dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Kepulauan Mentawai. Dengan adanya ancaman potensi gempa dan tsunami itu Pemko melalui BPBD wajib mengingatkan masyarakat, agar selalu waspada terhadap bencana gempa bumi dan tsunami, yang bisa terjadi sewaktu-waktu. “Kewaspadaan masyarakat dibutuhkan agar upaya mitigasi, dan pengurangan resiko bencana di Kota Pariaman dapat dilakukan semaksimal mungkin, sehingga bisa mengurangi kerugian harta benda dan korban jiwa,” kata Kardinal Setelah mengikuti sosialisasi, diharapkan para tokoh masyarakat mampu menjelaskan kembali kepada masyarakat di desa/ kelurahannnya tentang bagaimana sejarah, dan keberlangsungan aktivitas seismic dan potensi bencana yang dapat terjadi, sehingga dirumuskan cara-cara atau sistem penyelamatan diri menggunakan sumber daya alam dan lingkungan yang ada di wilayah masing-masing. “Kegiatan ini akan berlangsung secara bergiliran pada 4 kecamatan di Kota Pariaman dan diikuti 400 orang peserta. dengan nara sumber dari BPBD dan BMKG,” jelasnya. Walikota Pariaman Mukhlis R dalam kesempatan itu menjelaskan, bencana alam seperti gempa dan tsunami tidak dapat diprediksi, dia datang secara tiba-tiba. Dan sampai saat sekarang ini belum ada satu pun ahli atau alat yang bisa mengetahui kapan terjadinya bencana tersebut. “Oleh karena itu, terkait dengan bencana alam ini, salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah penyampaian informasi potensi bencana kepada masyarakat, sebagaimana yang kita lakukan ini,” kata walikota. Berbagai upaya mitigasi bencana terus diupayakan Pemko Pariaman melalui BPBD, seperti sosialisasi, pembuatan peta jalur evakuasi, pelatihan mitigasi bencana dan perbaikan jalur evakuasi dan lain sebagainya “Diharapkan ke depan, BPBD juga bekerjasama dengan berbagai pihak terkait dengan publikasi bencana dengan SKPD terkait dan organisasi lainnya seperti Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) dan Radio Republik Indonesia (RRI) serta stasiun radio swasta lainnya,” ungkap Wako.(h/tri)

Walikota Resmikan Website Baru Pemko PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R meresmikan website Pemko yang baru, Jumat (8/7) malam. Website www.kotapariaman.go.id dikelola Bagian Humas, sekaligus merupakan malam Anugerah Jurnalis Award, Lomba Fotography Pembangunan dan Publikasi Novel “Penyair Merah Putih” Karangan Mardhiyan Novita MZ. Kegiatan itu dilakukan pada Pameran Pembangunan dan Pariaman Expo tahun 2011 di Kawasan Terminal Jati Pariaman. Walikota Pariaman Mukhlis R pada kesempatan tersebut

menyebutkan, penyebarluasan informasi dan publikasi, tidak hanya dilakukan melalui media konvensional (surat kabar, majalah, leflet, brosur dan lain-lain), tapi juga melalui pemanfaatan kecanggihan teknologi informatika. “Terkait hal itu, Pemko dalam menyikapi kemajuan tersebut, tahun 2007 sudah membuka link untuk jaringan internet, dengan domain website, dan kontentnya memuat informasi tentang Kota Pariaman yang dapat diakses oleh berbagai pihak, masih belum banyak, dan dengan yang baru sekarang ini, menunya lebih banyak,”kata walikota.

Dampak positif keberadaan website cukup dirasakan pada saat musibah gempa yang melanda sebagian Sumbar pada tahun 2009, dan punya andil besar dalam mengkomunikasikan, menginformasikan berbagai data tentang kerusakan akibat gempa, baik pada masa tanggap darurat maupun pada masa pemulihan. Diharapkan, SKPD, UPTD dan sekolah, bisa memanfaatkan keberadaan website ini secara maksimal. Sementara penerima Jurnalis Award dan pemenang lomba fotography pembangunan Kota Pariaman tahun 2011 yang digelar

Bagian Humas untuk memeriahkan HUT Kota Pariaman ke 9. Untuk lomba fotography Juara 1 Asrul Hendri, warga Kelurahan Kampuang Perak, juara II Masdianto, warga Pasir, dan juara III Rafiyas Mulyana asal Desa Kampung Baru. Sedangkan juara harapan Asrul Hendri asal Kampung Perak dan juara favorit Syafri dari Kampung Pondok. Sedangkan pemenang Jurnalis Award masing-masing Hendri Nova (Singgalang), Zikriniati ZN ( Padang Ekspres), Sanny Ardhi (Padang Ekspres). Untuk juara harapan dan favorit, masing-

masing Rozi Kosmadi ( RRI) dan Dar Alwi (Piaman Ekspos) Menurut walikota, pemberian jurnalisme award dan lomba fotografi pembangunan sebagai reward pemerintah kota kepada para jurnalis yang selama ini telah bermitra dengan Pemko Pariaman, sekaligus wadah bagi pencinta fotografi untuk mengapresiasikan karyanya. Pihaknya juga memberi apresiasi kehadiran Novel Penyair Merah Putih , karya salah seorang remaja putri Kota Pariaman Mardhiyan Novita M. Kisah novel mengambil latarbelakang nuansa Pesta Budaya Tabuik di Kota Pariaman. (h/tri)


Sumatera Barat Lintas Sumbar HUT ke-18 Kepindahan Ibukota Agam Meriah AGAM, HALUAN — Peringatan HUT ke-18 kepindahan ibukota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung yang jatuh pada tanggal 19 Juli 2011 diramaikan oleh berbaqai kegiatan. Diantaranya operasi kebersihan, pasar malam, jalan santai dan pertandingan sepak bola memperebutkan Indra Catri Cup. Menurut Kabid Pemberitaan Dinas Kominfo Agam, Nursyiah, gotong royong massal membersihkan lingkungan kantor bupati dilakukan Selasa (12/7). Pada tanggal 15 Juli 2011 akan digelar apel bersama di halaman kantor bupati dan tanggal 20 Juli 2011 diadakan gerak jalan santai menebar sejumlah hadiah untuk pemenang. Pasar malam yang diikuti oleh sekitar 200 stand dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan pelaku usaha lainnya digelar di halaman gedung GOR Rang Agam dari tanggal 11 s/d 20 Juli 2011. Dari pantauan Haluan, sejak Senin (11/ 7), para peserta telah mulai beraktifitas dengan menggelar aneka macam produk pada stand masing-masing. Pasar malam yang juga menyediakan permainan anak dan warung makanan tersebut diperkirakan akan mendapat kunjungan ramai dari warga Lubuk Basung dan sekitarnya. (h/ks)

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

SEJAK NEGARA MERDEKA

Dua Jorong di Koto Hilalang Belum Tersentuh Listrik

SOLOK, HALUAN — Seribu tiga ratus warga yang berada pada dua jorong di Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok seolah-olah masih merasa belum merdeka dan tetap terbelenggu keterbelakangan.

Peluang Pemekaran Nagari Dibuka BATIPUAH, HALUAN — Guna memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat dalam berbagai urusan, Pemerintah Kabupaten Tanahdatar membuka peluang untuk pemekaran nagari. Setelah dilakukan pendataan, Tanahdatar yang kini memiliki 75 nagari idealnya menjadi 116 nagari. Hal itu di ungkapkan Bupati Tanahdatar Shadiq Pasadigue dalam acara peresmian pemakaian Gedung MTsN Subang Anak di Duruang Batipuh, Selasa kemarin. Menurut Shadiq, pemekaran nagari hendaknya betul-betul untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan masyarakat, terutama pelayanan administrasi bagi nagarinagari yang luas dan banyak jorongnya. Ia mencontohkan Jorong Gunung Bungsu, Nagari Batipuh Baruah. Selama ini masyarakat di sana kesulitan dalam berurusan ke kantor wali nagarinya di Balai Gadang karena jaraknya jauh. Nagari Batipuh Baruah dengan 11 jorong termasuk nagari yang luas di Tanahdatar setelah Nagari Tanjung Bonai Lintau. Justru itu nagari Batipuhbaruah ini berpeluang untuk dimekarkan. Sebelum pengusulan pemekaran nagari, kata Shadiq, terlebih dahulu harus di bicarakan dulu bersama sama oleh seluruh lembaga masyarakat. Perlu dikaji secara matang agar tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat di nagari bersangkutan. Namun Shadiq tidak sependapat jika pemekaran diartikan pemekaran yang berbentuk desa seperti di daerah lain. “Saya tidak setuju jika pemekaran berpola desa seperti di daerah lain. Sebab hidup bernagari di Luhak Nan Tuo cukup bagus. Dan saya tidak akan mengomentari anggapan segelintir orang yang merasa bahwa pemekaran nagari akan merusak sendi-sendi adat. Semua tergantung dari kesepakatan masyarakat setempat,” ujar Shadiq. Ketika ditanyakan terkait proses pemekaran nagari di Tanahdatar, kata Shadiq. (h/one)

17

ATOS INDRIA

ANTRI — Beginilah suasana antrian panjang pemiliki kendaraan untuk mengisi BBM di SPBU yang ada di Lubuk Sikaping. Petugas masih melayani pengisian dirigen milik warga. BBM tersebut dijual kembali secara eceran dengan harga yang membumbung tinggi.

DI LUBUK SIKAPING

SPBU Masih Layani Pembeli dengan Jerigen LUBUK SIKAPING, HALUAN — Ancaman sanksi terhadap pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang masih malayani masyarakat yang membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan jerigen ternyata tidak dihiraukan pemilik SPBU yang ada di Lubuk Sikaping. Buktinya, masih ditemukan masyarakat yang basibanak basipakak membawa pulang jerigen yang berisi BBM jenis solar dan premium, untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi melalui sistem eceran. Tak pelak, kondisi tersebut membuat pemilik mobil dan sepeda motor mengeluh. Setiap BBM datang, mereka selalu tidak kebagian BBM. Akibatnya, banyak yang menggerutu dan mengumpat, karena sudah antri panjang

berjam-jam, pas sampai giliran ingin mengisi BBM, ternyata sudah keburu habis. Pemandangan antrian panjang memang sudah lama terlihat akhir-akhir ini. Imbasnya pasokan BBM yang biasanya cukup untuk tiga sampai empat hari, dalam sehari telah habis. Kondisi ini dipicu oleh leluasanya warga yang memiliki jerigen untuk mengisi BBM. Padahal larangan tegas sudah dikeluarkan pemerintah. Munir (43), salah seorang pemilik kendaraan kepada Haluan Selasa kemarin mengaku sangat menyesalkan tindakan pemilik SPBU yang masih melayani warga yang ingin membeli BBM dengan membawa jerigen. Padahal pihak SPBU secara tegas sudah dilarang untuk melayani pembeli dengan jerigen tersebut.

Nyatanya, beberapa warga yang memiliki jerigen tetap ikut antri untuk mendapatkan BBM. Dua SPBU yang berada di Lubuk Sikaping, dari pantauan Haluan, terlihat tidak pernah sepi. Untuk mendapatkan BBM, pemilik kendaraan mau antri berlama-lama. Sebagian diantaranya ada yang menginap di SPBU untuk mendapatkan pasokan BBM. Meski mobil tanki pembawa BBM biasanya baru datang malam hari, masyarakat tetap bersabar menunggu untuk mendapatkan pasokan BBM. Di sejumlah tempat yang ada di sekitar Lubuk Sikaping, sudah ada penjual BBM eceran dadakan. Kuat dugaan kemunculan mereka karena harga yang dijual mendatangkan keuntungan yang tinggi. BBM jenis solar dan premium yang biasanya dijual Rp4.500 per liter, faktanya dijual dengan harga mencapai Rp8 hingga Rp10 ribu per liter. Di beberapa lokasi yang ada di luar Kota Lubuk Sikaping, harga jual bahkan jauh melebihi ketentuan. Akan tetapi hingga saat ini belum ada himbauan atau tindakan tegas yang dikeluarkan kepada masyarakat yang membeli BBM dengan menggunakan jerigen tersebut. (h/tos)

Pasalnya, sejak negara ini merdeka, 17 Agutus 1945 lalu hingga detik ini, warga dua jorong di Koto Hilalang itu, yakni Jorong Koto Tingga dan Kapodas belum juga tersentuh jaringan listrik. Padahal letak Nagari Koto Hilalang yang berpenduduk 3.100 jiwa dan tersebar di 5 jorong itu tergolong dekat dengan ibu kota Kabupaten Solok Arosuka dan dekat pula dengan dua kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), yakni PLN Rayon Solok dan PLN Ranting Kayuaro. Namun demikian, 300 kepala keluarga yang tersebar di dua jorong tersebut cuma bisa gigit jari, melihat warga jorong tetangga mereka bisa menonton sinetron dan pertandingan sepak bola melalui siaran televisi karena sudah teraliri listrik PLN. Sebaliknya, seribu tiga ratus warga dua jorong tersebut di atas terus bergelapgelap dengan lampu togok dan lampu petromak sebagai alat penerangan di malam hari. Mereka pun tak bisa menonton program acara Tarung Dangdut yang disiarkan salah satu televisi swasta dan siaran berita serta acara hiburan lainya melalui layar kaca di rumah mereka masing-masing. “Masyarakat kami sudah sejak lama mendambakan masuknya arus listrik PLN ke jorong kami,” tutur Kepala Jorong Koto Tingga Mursal Malin Sati didampingi Wali Nagari Koto Hilalang Yuliendra kepada Haluan di Arosuka, Selasa (12/07). Wali nagari Yuliendri menambahkan, bahwa pihak pemerintahan nagari

mewakili suara masyarakat kedua jorong terebut di atas, sudah pernah membuat surat kepihak PLN agar jaringan listrik bisa masuk ke dua jorong itu. Namun, tambah Yuliendri, hingga saat ini mereka cuma mendapatkan jawaban klise dari pihak PLN. Yakni diminta menunggu dan terus bersabar, bersabar dan bersabar. Belakangan, kata Yuliendri, sejumlah masyarakat di kedua jorong terebut yang tak sabar ingin segera menikmati arus listrik, terpaksa memasukkan jaringan dan arus listrik melalui biro listrik yang beroperasi di wilayah Solok. Untuk bisa memasukkan jaringan dan memasok arus listrik tersebut, masyarakat harus membeli kabel listrik sendiri dan memasang instalasi listrik buatan melalui biro terebut. Namun, pemasangan arus listrik tersebut bukan tanpa resiko. Akibat ulah angin kencang yang berhembus di wilayah kabupaten Solok belakangan ini, telah menyebabkan sejumlah tiang listrik yang terbuat dari kayu yang dipasang masyarakat, roboh bertumbangan karena diterjang angin kencang. Kondisi itu, kata Wali nagari Yuliendri, berpotensi mendatangkan bahaya bagi masyarakat, berupa sengatan arus listrik. “Oleh karena itu, atas nama masyarakat Nagari Koto Hilalang, kami mohon pihak PLN sesegera mungkin memasukkan jaringan arus listrik ke dua jorong tersebut sesuai prosedur yang berlaku,” paparnya. (h/ris)

NET

PULUHAN tahun setelah merdeka, ternyata masih ada daerah di republik ini yang belum menikmati aliran listrik. Seperti Nagari Koto Hilalang, Kabupaten Solok. Tampak jaringan listrik yang melintas di kawasan pedesaan.


18

Sumatera Barat

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

KUA Canduang Rutin Gelar Suscatin

14 calon pengantin di Kecamatan Canduang mengikuti kursus calon pengantin (Suscatin) di Masjid Baiturrhamah Lasi .

AGAM, HALUAN — Kantor KUA Kecamatan Canduang setiap hari Rabu minggu pertama dan ketiga setiap bulan mengadakan kegiatan Kursus Calon Pengantin (Suscatin). Kegiatan tersebut diikuti mereka yang mengajukan pendaftaran perkawinan. Menurut Kepala Kantor Urusan Agama(KUA) Kecamatan Canduang, Zulkarnaen Batubara, Suscatin bertu-

KASRA SCORPI

Lintas PNS Kecamatan Canduang Gelar Goro Bersama

juan untuk memberi bekal mengenai kehidupan rumah tangga yang rukun dan damai kepada mereka yang akan menempuh hidup baru. “Dengan Sustacin, kita harapkan dapat diminimalisir tingginya angka perselisihan, perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan pemahaman calon

pengantin untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,” ungkap Batubara. Pada Rabu pekan lalu, sebanyak 14 pasangan calon pengantin mengikuti Suscatin di Masjid Baiturrahman, Nagari Lasi. Mereka mendapat pengarahan dari Ketua Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestariaan Perkawinan (BP4) Yandrizal, penyuluh

HUJAN LEBAT DI AGAM

Pasokan Air PDAM Terputus

AGAM, HALUAN — Hujan lebat sejak Senin (12/7) sempat mencemaskan warga Agam. Akibat hujan lebat, sejumlah kawasan tergenang banjir.

AGAM, HALUAN — Pegawai kantor camat Kecamatan Canduang berbaur dengan Praja IPDN dan mahasiswa Unand yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kecamatan itu melakukan operasi thaharah, membersihkan lingkungan sekitar kantor camat, Selasa (12/7) kemarin. Objek yang dibersihkan adalah halaman kantor camat, halaman balai adat dan sebuah musalla di sekitar kantor camat. Menurut Plh Camat Canduang Surya Wendri yang memimpin operasi thaharah itu, pembersihan lingkungan dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Sesuai arahan Bupati Agam, dinas / instansi dan masyarakat dihimbau untuk membersihkan rumah-rumah ibadah dan jamban keluarga. Ditambahkan, dalam operasi thaharah kali ini Canduang cukup beruntung karena mendapat bantuan dari mahasiswa IPDN dan mahasiswa Unand yang sedang melaksanakan KKN di Canduang, sehingga kegiatan gerakan kebersihan mendapat motivasi tersendiri. (h/ks)

Mayat Lelaki Tua Ditemukan di Sumur

AGAM, HALUAN — Warga Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, dihebohkan dengan ditemukannya mayat lelaki tua di sumur mandi, persis di belakang Pasar Kapau, Selasa (12/7), sekitar pukul 12.00 WIB. Kabar penemuan mayat lelaki tua itu cepat berhembus seiring dengan desir angin di dalam Nagari Kapau. Dan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Ternyata lelaki tua itu bernama Abdul Djanan, 74 tahun, warga Kapau, yang diduga terjatuh sendiri di sumur mandi akibat sakit asma yang diderita korban. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Warga sekitar yang ditemui Haluan menjelaskan, menjelang pukul 12.00 WIB, mayat korban ditemukan. Biasanya korban berjualan dalam pasar tradisional Kapau setiap Selasa dan Jumat. Namun sehari kemarin, lelaki tua yang tinggal sendirian di rumahnya itu tidak muncul ke dalam pasar. Kawan-kawan seprofesinya berusaha mencari korban ke rumah Abdul Djanan yang tidak jauh dari pasar. Tapi tidak ada sahutan dari dalam rumah. Dari situlah warga mulai curiga, dimana keberadaan Abdul Djanan. “Akhirnya warga berinisiatif mendobrak pintu sumur mandi yang terletak tidak jauh dari kediaman korban. Memang benar, korban Abdul Djanan ditemukan sudah tewas terkapar. Warga secara bersama-sama kemudian menggotong mayat korban ke Puskesmas Kapau untuk dilakukan pemeriksaan medis,” kata Yeni, salah seorang warga, kepada Haluan kemarin siang. Setelah mayat korban dilakukan pemeriksaan medis di Puskesmas Kapau, pihak Puskesmas menyatakan bahwa mayat Abdul Djanan meninggal dengan wajar. Mungkin karena terjatuh di sumur mandi akibat penyakit asma yang dideritanya. Petugas Polsek Tilatang Kamang dan petugas Ident Polresta Bukittinggi juga mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memastikan sebab kematian korban. “Setelah kita lakukan olah TKP dan pemeriksaan di Puskesmas Kapau, disimpulkan korban meninggal dengan wajar, karena sudah lama menderita sakit dan usia senja,” kata Kapolsek Tilatang Kamang, AKP Yandrianus Chan (h/jon)

Sekda Agam Resmikan PPLH AGAM, HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agam Syafirman, Selasa (12/7) kemarin, meresmikan Pos Pengaduan Lingkungan Hidup (PPLH) di aula Kantor Bupati Agam. Dalam pidato peresmiannya Syafirman mengatakan, pos pengaduan merupakan wadah yang dipercaya untuk menampung berbagai pengaduan masyarakat terhadap kasus-kasus lingkungan hidup. Hasil pengaduan akan diselesaikan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Menurut Syafirman, permasalahan lingkungan hidup saat ini semakin meningkat. Lingkungan hidup yang baik merupakan bagian dari hak masyarakat sebagaimana diatur dalam Undangundang No 32 tahun 2009 pasal 70 ayat (1). Namun, untuk menciptakan lingkungan hidup yang baik, peran aktif masyarakat sangat diharapkan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Peran tersebut bisa berupa pengawasan sosial, pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan atau penyampaian informasi dan laporan. Acara peresmian Pos Pengaduan Lingkungan Hidup itu dihadiri oleh pejabat pemerintah dan sejumlah kalangan masyarakat lainnya di Agam. (h/ks)

kesehatan Puskesamas, penyuluh agama, termasuk dari Kepala KUA Kecamatan Canduang. Dalam kegiatan Suscatin, peserta dilengkapi dengan silabus dan modul. Seusai mengikuti kegiatan, kepada peserta diserahkan sertifikat kelulusan yang akan dijadikan salah satu persyatan untuk mengajukan pendaftaran perkawinan (h/ks)

GMZ

UN KHUSUS — Mulai Selasa (12/7), 386 santri Pondok Pesantren se Kabupaten Pasaman Barat mengikuti ujian nasional khusus yang berlangsung di 14 lokasi.

386 Santri Pasbar Ikuti UN Khusus PASBAR, HALUAN — Sebanyak 386 orang santri dari berbagai pondok pesantren (PPS) se Kabupaten Pasaman Barat, mulai Selasa (12/7) ini mengikuti ujian nasional khusus di 15 lembaga pendidikan pondok. Dari sejumlah santri itu, 66 orang di antaranya berasal dari tingkat ula (setingkat sekolah dasar) dan 342 orang peserta lainnya dari tingkat wustha (sederajat SLTP). Kasi Peka Pontren dan Penamas Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Syawal selaku koordinator pelaksanaan ujian kepada Haluan menyampaikan, ke-15 lokasi UN tahun ajaran 2010-2011 khusus untuk pondok pesantren dan jumlah peserta ujiannya adalah empat lokasi diantaranya di Kecamatan Gunung Tuleh, diikuti 98 peserta. Tiga lokasi lainnya berada di Kecamatan Pasaman dan diikuti 89 orang, dua lokasi di Lembah Melintang diikuti 42 orang, dua di Ranah Batahan diikuti 62 orang, satu di Parit Koto Balingka diikuti 30 orang, satu di Luhak Nan Duo diikuti23 orang, dan dua lokasi lainnya di Kecamatan Talamau yang diikuti 59 orang peserta. Selama pelaksanaan ujian

nasional, ulas Syawal, pengawasan dari Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat dilakukan oleh tiga tim. Mereka secara langsung hadir di setiap pondok yang melaksanakan UN. Selain tim Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, dari Pasaman Barat sendiri ikut mendampingi staf Seksi Peka Pontren dan Penamas. Menyinggung kenapa pelaksanaan UN di PPS berbeda dengan kegiatan serupa di madrasah, seperti Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dan lembaga pendidikan umum mulai tingkat SD hingga SLTA, Syawal mengakui, terjadinya perbedaan waktu pelaksanaan UN ini bukan karena terjadinya perbedaan antara pondok pesantren dengan madrasah dan lembaga pendidikan umum. Diberikannya kesempatan oleh pemerintah kepada santri berbagai pondok pesantren untuk mengikuti ujian nasional adalah, untuk menyeimbangkan atau mensejajarkan peran dan fungsi lembaga pendidikan di tanah air. Pondok pesantren tidak lagi diakui sebagai lembaga pendidikan eksklusif dan tradisional di negeri ini, tapi sederajat dengan lembaga pendi-

dikan lain. “Kita tidak menampik, selama ini keberadaan pondok pesantren secara nasional memang berbeda dengan lembaga pendidikan umum atau madrasah. Sementara jika santri dari berbagai pondok pesantren ingin melanjutkan pendidikan setingkat ke tingkat lebih tinggi atau yang lain, secara otomatis tidak bisa”, katanya. Malahan, jelas Syawal, jika di antara santri hendak melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi selama ini (sebelum diberlakukannya program UN bagi pondok pesantren), santri bersangkutan harus rela dan menyisihkan waktunya terlebih dahulu untuk mengikuti ujian persamaan di madrasah atau lembaga pendidikan umum. Jika dalam ujian persamaan itu mereka dinyatakan lulus, barulah kepada mereka diberikan kesempatan melanjutkan pendidi kan ke tingkat lebih tinggi, sesuai bidang dan kemampuannya. Sejalan dengan antusiasme para santri pondok pesantren untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat lanjutan, pemerintah melalui lembaga terkait memberlakukan pelaksanaan UN di pondok pesantren. (h/gmz)

Aliran air bersih PDAM Agam ke berbagai lokasi di Lubuk Basung pun terputus sejak Senin (12/7). Termasuk ke komplek Perumahan Talago Permai, di Lubuk Basung. Namun sampai Selasa (13/7), pukul 15.30 Wib, tidak terjadi bencana, seperti yang dikhawatirkan warga. Pernyataan itu disampaikan Kabid Kebencanaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, A. Yani Dt. Indo Marajo, S.Pd, via ponselnya, Selasa (12/7). Hal yang sama disampaikan Camat Malalak, Bambang W, S.Sos, M.Si, ketika dihubungi via ponselnya, Selasa (12/7). Hujan lebat sejak pagi Senin memang mencemaskan warga. Curah hujan tinggi, dan diperparah dengan tiupan angin kencang. “Alhamdulillah, tidak ada bencana akibat hujan lebat itu,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan Camat Tanjung Raya, Syatria, S.Sos, M.Si. Menurutnya, hujan lebat membuat warga di zona merah siaga. Zona merah adalah kawasan paling rawan bencana, yaitu Jorong Pandan,

Galapung, Batu Nanggai, dan Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani. Kawasan itu dinyatakan secara resmi oleh pemerintah sebagai kawasan tidak layak ditempati. Sayangnya, sampai kini masih banyak warga yang nekad bertahan di sana. Alasan mereka, usaha ekonomi mereka terletak di kawasan itu. Kecamatan rawan bencana lainnya, seperti Palembayan dan Ampek Nagari, juga aman. Menurut Camat Palembayan, Nazwar SH, dan Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, SH, kondisi masih aman. Namun air sungai memang memang lebih besar dari biasanya, walau tidak sampai menimbulkan banjir. Sementara Direktur PDAM Agam, Hadi Suryadi SE, menyebutkan, intake air bersih PDAM di Silasuang, Kecamatan Tanjung Raya, mengalami kerusakan. Namun ia belum bisa merinci sejauh mana kerusakan yang terjadi, karena petugas belum bisa mencek langsung ke lokasi, akibat kali menjelang ke lokasi sedang banjir. (h/msm)

Angka Kecelakaan di Pasbar Meningkat PASBAR, HALUAN — Tingkat dan angka kecelakaan di jalan lintas Pasaman Barat setiap tahun terus meningkat. Malah untuk skala Sumatera Barat, tingkat kecelakaan di kabupaten ini berada pada urutan pertama. Pada semester pertama 2011, korban jiwa akibat kecelakaan di Pasaman Barat mencapai 55 orang. Selama tahun 2010 lalu, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu-lintas di jalan lintas Pasaman Barat sebanyak 105 orang. Sementara jumlah dana asuransi jiwa yang telah disalurkan pihak PT Jasaraharja di tahun 2010 mencapai Rp2,625 miliar. Informasi tersebut disampaikan pimpinan PT Jasaraharja Cabang Pasaman Barat, Saiful Mahdi kepada Haluan di ruang kerjanya, Jalan Ki Hajar Dewantara Simpang Empat, Selasa (12/ 7) kemarin. Hingga semester pertama tahun 2011 ini dan dari catatan yang ada di Jasaraharja Cabang Pasaman Barat, jelas Saiful, jumlah korban mencapai 55 orang. Sedangkan santunan

asuransi yang diserahkan kepada keluarga korban jiwa bersangkutan mencapai Rp1,375 miliar. Jumlah kecelakaan dan korban jiwa ini belum termasuk kecelakaan yang tidak dilaporkan. Menyinggung penyebab mendasar dari tingginya angka kecelakaan di Pasaman Barat, menurut Saiful, terjadinya kecelakaan lalu-lintas di kabupaten ini disebabkan oleh beberapa hal. Antara lain, faktor sempitnya badan jalan, tingginya jumlah kendaraan, tidak acuhnya mereka terhadap aturan dan tertib berlalu-lintas. Dari faktor cuaca, jelas Pimpinan PT Jasaraharja Cabang Pasaman Barat lagi, secara umum kecelakaan lalulintas di daerah ini terjadi pada siang hari dan dalam cuaca cerah. Sebab di saat itulah aksi lalu-lalang dan ngebut para pengedara berlangsung. Sebaliknya, jika suaca tidak bersahabat dan hujan, otomatis pengendara kendaraan bermotor di sepanjang lintas Pasaman Barat berkurang. (h/gmz)

Ombak Besar, Nelayan Urung Melaut OMBAK besar dan kelangkaan BBM telah menyebabkan nelayan di Pessel sulit melaut.

HAR

PAINAN, HALUAN — Nelayan Pessel semenjak dua pekan terakhir banyak yang urung melaut. Penyebabnya tak lain gelombang besar yang semenjak dua pekan terkhir melanda perairan Pessel. Selain itu, penyebab lainnya adalah para nelayan kesulitan mendapatkan BBM. Nelayan yang batal melaut itu adalah nelayan kapal tonda, payang dan nelayan pukat tepi. Ujang (45), warga Alai Sutera menyebutkan, akibat kapal yang ia tompangi batal melaut, maka ia telah dua minggu pula menganggur.

“Tidak ada pekerjaan lain selama kapal tidak turun melaut. Untuk kebutuhan sehari hari, yah terpaksa ngutang pada bos kapal tonda,” kata Ujang. Sementara Cicik (55), nelayan pukat tepi mengakui, selama ombak besar, ia hanya beberpa kali menurunkan pukatnya. Dari beberapa kali turun tersebut, tidak ada hasil tangkapan. “Percuma saja menurunkan pukat, hasilnya tidak ada sama sekali. Sekarang musim angin selatan. Ombak besar dan ikan kurang,” kata Cicik.

Sementara itu Yola (25), pemilik kapal payang di Kambang menyebutkan, kapal tonda miliknya tidak diturunkan ke laut. Dari pengalaman sebelumnya, biasanya bila kapal dipaksakan turun hasilnya tidak maksimal. “Biaya untuk turun itu besar, sementara ikan sangat jarang bila ombak besar. Daripada turun ke laut, biarlah kami menunggu cuaca membaik,” katanya. Ia juga mengaku, selam tidak turun, kerugian yang diderita setiap hari sekitar Rp1,5 juta.(h/har)


Bukittinggi & Payakumbuh Lintas Warga DAS Diajak Berdayakan Potensi Alam PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, mengajak seluruh warga yang berdomisili disepanjang daerah aliran sungai (DAS) untuk memanfaatkan potensi alam yang ada diseputar DAS tersebut. Selain itu, warga juga diingatkan, untuk memelihara lingkungan, agar tidak merusak DAS. Penegasan tersebut disampaikan Wawako Syamsul Bahri, ketika membuka acara sosialisasi pemberdayaaan masyarakat disekitar pinggiran sungai di Kota Payakumbuh. Acara tersebut digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB), di aula BPMP-KB Payakumbuh, Selasa (12/7). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, mulai tanggal 12 sampai 13 Juli itu, bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga miskin yang berada di sepanjang DAS. Mereka dibekali dengan pengetahuan usaha ekonomi produktif, seperti usaha perikanan atau peternakan ikan dan usaha lainnya. Peserta, menurut laporan Kepala BPMP-KB Drs. Iqbal Bermawi, berjumlah 60 orang. Mereka berasal dari Kelurahan Pasir, Taruko, Muaro, Koto panjang, Tanjuang Pauh, Ibuh, Balai Panjang, Daya Bangun, Sungai Durian, dan Koto Panjang Dalam. Pasca sosialisasi, warga diminta untuk menyusun kelompok, kemudian difasilitasi BPMP-KB untuk mendapatkan modal usaha, sesuai program yang dilakukan SKPD. Program yang baru pertama kali dilakukan oleh BPMPKB Kota Payakumbuh ini, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Selama ini, banyak warga yang kurang memanfaatkan lahan yang ada, malahan cenderung merusak lingkungan. Karena itu, mereka diberikan dengan berbagai pengetahuan, agar angka kemiskinan di kota ini terus menurun.(h/smt)

Smart Ingin BISA BAHASA INGGRIS? dalam waktu SINGKAT? Ikuti 5 Days English with M.E.A.N Tanggal 13 s/d 17 Juli 2011, Pukul 08.00 s/d 17.00 Wib

Info lengkap buka www.englishmean.weebly.com FB : talentaart@yahoo.co.id

SMS : Ketik “Info Mean_Nama_No.HP_Email”

Kirim ke 0852 6334 8006

Daftar

Ketik “Daftar Mean_Nama_no.HP_Email”

Kirim ke 0852 6334 8006

BUKITTINGGI, HALUAN — Kota Bukittinggi yang dihuni 111.000 penduduk (data statistik per Desember 2010), lebih separuhnya tidak bisa menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Jam Gadang itu. Kendalanya, air bersih yang selama ini disuplai dari Nagari Sungai Tanang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam tidak mencukupi lagi untuk memenuhi kebutuhan warga Bukittinggi. Sementara Bukittinggi sendiri tidak mempunyai mata air yang bisa dikonsumsi masyarakat. Air yang bisa disuplai dari mata air Sungai Tanang hanya 150 liter per detik. Sementara kebutuhan air masyarakat Bukittinggi 350 liter per detik. “Kita kekurangan air bersih itu sekitar 68 persen. Karena air yang tersedia hanya 32 persen,” kata Wakil Direktur PDAM Bukittinggi Sesrini kepada Haluan, Selasa (12/7) siang. Selain itu dari 10 ribu sambungan meteran ke rumah penduduk, 350 sambungan tidak aktif. Artinya air tidak mampu mengalir ke sana. “Daripada warga membeli angin saja, maka kami non aktifkan meteran ke beberapa wilayah tertentu,” katanya. Guna mengatasi kekurangan air bersih, PDAM sudah melakukan pencarian mata air dalam kota itu sendiri, seperti di Tabek Gadang, Tigo Baleh, Kecamatan Aua Birugo Togo Baleh (ABTB) dan sumur bor di Palolok, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan. Namun hasilnya tidak bisa memenuhi kebutuhan warga. “Sumber mata air di Tabek Gadang bisa dikonsumsi, tapi debitnya sangat rendah. Sementara sumur bor di Palolok tidak bisa

dikonsumsi, karena airnya “bacinagan” (warna kuning berbau amis-red),” katanya. Seiring dengan itu kata Sesrini, pihaknya juga mencari mata air di Bangkaweh, Kecamatan Banuhampu, tetapi dilarang oleh warga setempat. Dan baru-baru ini pihak Pemko Bukittinggi berusaha

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

mencari air ke Galuang dan Tabek Sariak Kecamatan Sungai Pua, tetapi gagal pula. Terpisah, Wali Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Agam, M Syofli Zamra kepada Haluan membenarkan, ada permintaan Pemko Bukittinggi untuk mengalirkan mata air dari Tabek Sariak beberapa bulan lalu. Bahkan sudah ada pertemuan beberapa kali antara Pemerintah Nagari Sariak dan Bukittinggi. Namun kata putus ada di tangan pemilik ulayat suku Sikumbang, anak nagari di kampung dan di rantau. “Setelah kami teliti, debit air

Tabek Sariak kurang dari 600 liter per detik. Sementara, nagari tetangga dan keperluan air minum dan irigasi sawah bersumber satusatunya dari mata air Tabek Sariak. Jadi masyarakat kami dengan berat hati menolak permintaan Bukittinggi, meski kami tahu, warga Bukittinggi sangat membutuhkan air” kata Syofli. Camat Sungai Pua Budi Perwira Negara kepada Haluan mengatakan khusus untuk persawahan masyarakat Sariak saja, membutuhkan 800 kubik air setiap hari. Artinya air yang ada di Tabek Sariak, untuk warga dan persawah-

an masyarakat saja masih kurang, maka warga Sariak menolak permintaan Bukittinggi. Menyikapi penolakan warga Sariak, Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi yang menggagas dan menyatakan bisa menyediakan air bersih untuk seluruh warga Bukittinggi langsung melakukan survei ke Tabek Sariak. Dia berjanji akan mencari solusi lain untuk penyediaan air bersih warga. “Nanti kita carikan lagi solusinya masalah air bersih ini,” katanya dengan cepat menutup gagang trelepon genggamnya ketika dihubungi siang kemarin. (h/jon)

MUS

RPJMD — Bupati Lima Puluh Kota dr. Alis Marajo menyerahkan Nota Bupati terhadap Ranperda RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota 2011-2015 kepada Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Darman Sahladi, SE, MM pada Rapat Paripurna DPRD di ruang sidang DPRD,Senin (11/7).

BUPATI SAMPAIKAN NOTA RPJMD TAHUN 2011-2015

Muswendri yang dihubungi sebelumnya menyebut, dengan tersedianya jalan baru di kawasan agropolitan, diharapkan lahan sawah dan perkebunan yang terlantar selama ini, akan bisa kembali dikelola petani. Karena jalan yang dibangun mampu dilewati mobil pribadi dan pick-up. Bahkan truk roda enam akan sampai ke areal pertanian setempat. Menurutnya, diperkirakan sekitar 20 hektare lahan pertanian padi dan kebun yang terlantar di Bukik Patah Sembilan, karena selama ini yang ada hanya jalan setapak. Petani kesulitan membawa masuk pupuk areal pertanian dan membawa hasil tani keluar dari kawasan itu untuk dijual ke pasar terdekat. Pantauan Haluan ke lapangan kemaren, jalan yang dibangun di perbatasan Kota Payakumbuh, dengan Nagari Andaleh Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota itu, akan bermanfaat ganda bagi masyarakat kedua daerah bertetangga, utamanya yang punya lahan pertanian di kawasan itu. Upaya pemko untuk membuka akses jalan ke kawasan agropolitan sangat disukuri masyarakat petanisetempat. Selama ini petani enggan mengelola lahan di Bukik Patah Sembilan, karena banyak keluar biaya membayar buruh angkat pupuk ke lokasi dan membawa hasil panen ke luar lokasi. (h/zkf)

Tiga Kecamatan Ditetapkan jadi Pusat Pertumbuhan

SARILAMAK, HALUAN — Tahun 2009, di Kabupaten Lima Puluh Kota terdapat pengangguran terbuka sebesar 10.482 orang. Angka tersebut sebesar 6,09 persen dari angkatan kerja yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Sedangkan partisipasi angkatan kerja tidak mengalami peningkatan berarti dalam lima tahun terakhir. Karena itu penyediaan lapangan kerja dan peluang kerja perlu ditingkatkan Hal itu diungkapkan Bupati Lima PUluh Kota dr. Alis Marajo pada Rapat Paripurna DPRD tentang Penyampaian Nota Bupati terhadap Ranperda RPJMD Kabupaten Lima Puluh Kota 2011-2015 di ruang sidang DPRD, Senin (11/7). Sidang ini terbuka untuk umum dan dibuka Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Darman Sahladi, SE, MM. Lebih lanjut dikatakan Alis Marajo, dari konsep tata ruang wilayah, yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi utama di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah Sarilamak. Hal ini dimungkinkan karena Sarilamak

= PROPERTI

merupakan Ibu Kota Kabupaten (IKK) yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan, perekonomian, sosial, dan pariwisata. Di samping itu, beberapa wilayah kecamatan perlu dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan satelit. Wilayah tersebut meliputi kecamatan Mungka, Kecamatan Harau, dan Kecamatan Pangkalan. Ketiga wilayah ini menjadi prioritas utama dalam periode RPJM ini disebabkan karena wilayah tersebut memiliki potensi khas dan prospek untuk berkembang lebih cepat, untuk selanjutnya mampu memacu pertumbuhan wilayah sekitarnya. Untuk itu diperlukan pembangunan jalan yang menghubungkan ketiga wilayah kecamatan ini, sehingga aliran perekonomian antara ketiga wilayah semakin besar dan lancar. Dalam bidang pendidikan, harus dilakukan upaya untuk merubah paradigma masyarakat menjadi masyarakat yang cinta pendidikan, kesehatan, serta lingkungan. Di samping itu ke depan di Kabupaten Lima Puluh

Kota perlu dibangun masyarakat yang pintar, cerdik, cerdas, dan pandai (smart society). “Untuk menyikapi semua permasalahan yang dihadapi daerah, konsep pembangunan yang akan dikembangkan dalam periode 2011-2015 adalah konsep Trilogi Pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota, yaitu kebersamaan, kemakmuran, dan kesejahteraan”, ungkap Alis. Kebersamaan akan dilakukan melalui penataan kebijakan sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan berjalan dengan tatanan peraturan perundangundangan yang memadai dan reliable. Kemakmuran adalah konsep dimana masyarakat didorong untuk lebih kreatif dan mandiri dalam mengembangkan perekonomiannya, sehingga masyarakat menjadi lebih produktif dan mampu meningkatkan pendapatan dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak. Sedangkan kesejahteraan adalah konsep dimana masyarakat telah berada pada peme-

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA

nuhan material dan spiritual yang lebih tinggi. Dalam hal ini masyarakat telah berada pada taraf hidup yang lebih baik, dengan pendidikan, kesehatan, serta keamanan relatif baik. “Menyadari kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, pemerintah daerah menetapkan sektor pendidikan sebagai salah satu sektor yang mendapatkan perhatian. Untuk itu, pada RPJMD tahun 2011-2015 yang merupakan periode kedua dari RPJPD 20052025, pemerintah daerah bertekad membangun masyarakat yang cinta pendidikan. Diharapkan dengan tumbuhnya kecintaan terhadap pendidikan secara merata pada seluruh elemen masyarakat, maka beragam rintangan dan tantangan yang ditemui dalam rangka pemenuhan tuntutan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi dapat dilewati dan ditangani dengan baik, walaupun berbagai keterbatasan akan dialami dalam gerak roda pembangunan”, tutup Alis Marajo. (h/mus)

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= INFO BISNIS

DIJUAL

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

DIJUAL TANAH

Terbit sejak 1948

19

Bukittinggi Kesulitan Air Bersih

Proyek Jalan Baru Agropolitan Dikerjakan PAYAKUMBUH, HALUAN — Proyek pembukaan jalan baru pada kawasan agropolitan di Bukik Patah Sembilan, Kecamatan Payakumbuh Timur, mulai dikerjakan pihak kontraktor, PT. Sarana Putra Mandiri. Proyek tersebut, memanfaatkan dana APBN 2011 sebesar Rp2.250.897.000. Dari informasi yang diperoleh Haluan, pekerjaan pembukaan jalan baru itu diawali dari pinggiran Kelurahan Bodi, dekat perbatasan Nagari Andaleh, Kecamatan Luak. Jalan itu kemudian melintasi Kelurahan Padang Alai, sampai ke Koto Panjang Payobasung, sepanjang 3 kilometer (km) dengan lebar jalan 6 meter. Pada tahap awal pekerjaannya hanya sampai pengerasan dengan kerekel. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Payakumbuh, Zulharman ketika ditanya Haluan di Payakumbuh, kemarin membenarkan pekerjaan pembukaan jalan baru agropolitan pada tingkat pengerasan. Jalan usaha tani tersebut diprediksi bakal ramai dilewati masyarakat. Jalan yang dibuka di lokasi itu dinilai sangat potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata alam, karena melingkari Bukit Patah Sembilan yang punya pemandangan yang indah. Apalagi untuk sampai di lokasi tersebut didukung dengan infrastruktur yang memadai. Kepala Dinas PU Payakumbuh,

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

KEHILANGAN

STNK BA.6499 WM. An. Saharuddin. Hilang di Jln. Situjuh Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

KEHILANGAN

STNK Toyota Kijang BA.1965 PE. An. Ernawati. Hilang di Psr. Raya Solok. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

KEHILANGAN

STNK BA.3292 BG. An. Nasrun, S.Si.MM. Hilang sekitar Bank BTN Jln. Rasuna Said Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

MITRA UKM

JUAL ANAK AYAM KAMPUNG DOC umur 4 hari setelah di vaksin

Hub : HERI 0751 - 951 4379, 0853 76489929

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

KEHILANGAN

STNK BA.4371 TB. An. Muhammad Iqbal. Hilang disekitar Psr. Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIBUTUHKAN

2 (dua ) orang Tenaga Optik. Jujur, Ramah, Min. SMA. Tempat tinggal disediakan. Bagi yang berminat antarkanlamaran ke : Optik Fortuna Jl. S. Parman No.161 Ulak Karang Padang

KEHILANGAN

STNK BA.2553 BN. An. Indra. Hilang disekitar Anduring menuju Lubeg Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

KEHILANGAN

STNK BA.7290 AJ. An. Yanti Gunawan. Hilang di Jln. M. Yamin Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


20

Ekonomi Bisnis

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

PENUMPANG PESAWAT MELONJAK

Tiket Garuda Normal, Sriwijaya tak Ada Promo Kilas Ekonomi Hujan, Pedagang Rugi PADANG, HALUAN – Hujan yang mengguyur kota Padang dari pagi hingga siang hari kemarin membuat sejumlah pedagang di Pasar Raya mulai mengeluh kerugian. Hal ini disebabkan drainase Pasar Raya yang tidak layak dan membuat banjir di manamana. Salah seorang pedagang yang mengalami kerugian, adalah Rohana, pedagang pecah belah yang menggelar lapaknya di Pasar Raya. Kepada Haluan, Selasa(12/7), Rohana mengaku selama dua hari ini ia merugi lantaran tidak bisa menggelar dagangannya. Hampir di sepanjang jalan Sandang Pangan yang ada di samping kantor Balai kota digenangi air setinggi lutut orang dewasa. “Dari pagi hujan deras dan sekarang banjir, terpaksa menunggu kering baru bisa jualan. Tapi bagaimana bisa berjualan kalau banjir seperti ini,” ujarnya Biasanya Rohana mengaku menjelang siang hari telah berhasil menjual beberapa peralatan pecah belah rumah tangga. Minimal omset yang didapatnya 50 ribu rupiah, namun kali ini belum sama sekali. Hal inilah yang membuat banyak pedagang yang biasanya menggelar dagangannya di lapak-lapak tidak bisa berjualan. Biasdanya di sepanjang jalan berjejer mulai dari pedagang sayuran, buah, pecah belah hingga makanan ringan. Namun banjir membuat sejumlah pedagang tidak bisa melakukan aktifitas jual beli. Mereka mengaku kehilangan omset sekitar 50 persen karena dagangan jenis yang mereka jual lebih laris pagi hari dan sore hari. (h/win)

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) kembali menyalurkan pinjaman modal usaha Triwulan II sebesar Rp2,3 miliar kepada 144 UKM Mitra Binaan, Selasa (12/7). Sebelum penyerahan modal, 144 pelaku UKM Mitra Binaan yang terdiri dari 73 mitra binaan baru itu diberi pelatihan Manajemen Usaha

PADANG, HALUAN – Musim liburan sekolah di bulan Juli, ternyata berdampak kuat pada load factor (tingkat keterisian) penumpang pesawat udara. Setidaknya, hal itu terlihat pada dua maskpaia penerbangan, Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Cabang Padang.

Menurut Marketing Manager PT Garuda Indonesia Cabang Padang, Laras Widyo, hingga akhir Juli 2011 harga tiket Garuda Indonesia Airline (GIA) akan tetap berada posisi harga normal mesti diiringi dengan berbagai iven yang mempengaruhi lonjangan penumpang. Bahkan, pesawat plat merah tersebut tetap mengadakan harga tiket promo dengan kisaran harga Rp761 ribu per orang. Itu pun pembelian tiket secara manual di outlet-outlet yang menyediakan pelayanan tiket GIA. Sedangkan harga ekonomis normal tetap bertahan pada posisi harga Rp1,5 juta per orangnya. Laras Widyo yang dihubungi Haluan, Selasa (12/7) menyebutkan, justru harga promo yang lebih murahnya akan bisa diperoleh calon penumpang jika melakukan pembukuan transaksi dengan menggunakan website Garuda Indonesia.”Harga yang ditawarkan ke calon penumpang justru di bawah harga Rp700 ribuan,” kata Laras. Selain memberi kemudahan kepada pelanggan, pihak GIA juga mengadakan diskon harga bagi pelanggan yang bertransaksi menggunakan kartu kredit Mandiri. “Diskon harga yang mereka peroleh hanya sekitar 10 persen

dari harga tiket,” paparnya. Ia mengatakan, selama musim libur dua minggu lalu, load factor penumpang rute Padang-Jakarta atau sebaliknya mencapai 90 persen. “Dari 162 seat yang tersedia, hanya 90 persen dari jumlah seat yang diisi penumpang,” tambahnya. Namun, menjelang akhir libur selesai atau dua hari terakhir, maskapai yang menyediakan 4 kali penerbangan sehari itu justru penuh 100 persen. “Diperkirakan sampai tanggal 20 Juli 2011, load factor Garuda akan tetap melonjak naik karena diperkirakan akan ada aktivitas pulang pergi para mahasiswa,” ulas Laras lagi. Pada hari biasa, seat pesawat hanya diisi dengan kisaran 70 sampai 80 persen. Tambahnya, menjelang bulan puasa atau awal Agustus 2011 nanti, pihak Garuda Indonesia akan menyediakan harga tiket baru atau promo yang berbeda dengan harga saat ini. “Kita akan mengadakan program baru selama bulan puasa nanti,” tuturnya. Tak Ada Promo Maskapai penerbangan Sriwijaya Air, juga mengalami lonjakan penumpang yang cukup berarti selama musim liburan ini. District Manager Sriwijaya

HASWANDI

GARUDA — Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia, siap melayani calon penumpangnya dengan harga normal, selama bulan Juli 2011.

Padang Yudo menyebutkan, saat liburan sekolah tahun ini dan memasuki bulan suci Ramadhan, Sriwijaya mengalami pertambahan penumpang yang cukup signifikan. Saat ini saja, calon penumpang telah terasa peningkatannya sebesar 80 persen dibanding harihari biasanya. Selain itu diakuinya penumpang pesawat terbang segmen middle up atau menengah ke atas kian membesar, terutama dari kalangan pebisnis dan pemerintahan. “Sriwijaya tidak memberikan harga promo untuk liburan sekolah dan jelang Ramadhan kali

ini,” lanjut Yudo. Untuk liburan sekolah kali ini Sriwijaya tidak melakukan penambahan jadwal penerbangan (extra flight) karena masih terpenuhi. “Biasanya pada liburan sekolah rute yang padat adalah rute ke Jakarta. Dan untuk rute Medan dan Batam masih belum ada peningkatan,” ujarnya. Adapun peningkatan permintaan sudah mencapai 80 persen, tetapi kapasitasnya masih mencukupi untuk melayani semua permintaan penumpang. Semua berjalan seperti biasanya, jadi pihak Sriwijaya belum memutuskan

PTSP Salurkan Rp2,3 Miliar kepada Mitra Binaan

selama dua hari di Hotel Pangeran’s Beach Padang. Pada triwulan I lalu, PTSP juga sudah menyalurkan dana mitra binaan sekitar Rp2 miliar untuk 115 UKM binaan. Dengan demikian, sampai triwulan II sudah disalurkan dana mitra binaan sekitar Rp4,2 miliar dari target tahun ini sekitar Rp11 miliar.

“Pelatihan manajemen ini rutin kita laksanakan dan akan terus kita laksanakan sebelum penyerahan dana modal usaha ini. sebab, pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat sekali bagi pelaku usaha, terutama bagi mereka yang baru bergabung terpilih sebagai mitra binaan PTSP,” kata Direktur Keuangan PTSP, Epriliono

Budi didampingi Sekretaris Perusahaan, Oktoweri dan Kepala Biro Coorporate Social Responsibility (CSR), Dafris Januir kepada wartawan usai penutupan pelatihan, Selasa (12/7) sore. Menurutnya, pelatihan manajemen usaha sekaligus dalam rangka penyerahan pinjaman modal usaha itu rutin

dilaksanakan empat kali setahun, atau setiap triwulan sejak 2003 lalu. Hasilnya sangat mengembirakan, yakni kemajuan usaha mitra binaan itu berkembang pesat setiap tahun. Sampai 2011 sekarang sudah ribuan jumlah mitra binaan PTSP yang aktif. “Hasil yang menggembirakan kita yaitu setiap penye-

lenggaraan pelatihan ini terus muncul UKM baru atau pemula dari separuh peserta pelatihan atau penerima dana mitra binaan ini. Artinya, pertumbuhan UKM baru itu cukup besar setiap tahunnya. Jika tahun ini kita tergetkan mitra binaan sekitar 600 UKM, sekitar 300 UKM diantaranya pemula, sedangkan selebihnya

untuk menambah jadwal pernerbangannya. “Untuk sementara kita tidak mengadakan extra flights, karena masih bisa terpenuhi,” jelasnya. Harga tiket pesawat mulai melonjak seiring dengan dimulainya momen liburan sekolah, dalam rangka keperluan liburan itu sudah mulai banyak konsumen yang memesan tiket pesawat, terutama tujuan Jakarta. “Kita melihat paling banyak konsumen beli tiket pesawat saat ini untuk tujuan Jakata,” jelas District Manager Sriwijaya Padang ini. (h/mce/win)

lanjutan. Inilah bukti perkembangan kemajuan usaha masyarakat ini,” kata Epriliono yang juga sebagai Penanggungjawab CSR PTSP tersebut. Sementara itu, Kepala Biro CSR Dafris Januir menambahkan, tahun ini PTSP mengalokasikan anggaran CSR sekitar Rp11 miliar untuk program Mitra Binaan. Hingga triwulan II, realisasi program tersebut sudah mencapai 40% untuk anggota dari target 600 UKM, dan 45% untuk dana dari sekitar Rp11 miliar. “Sisanya untuk anggota mitra binaan dan dananya ini akan kita salurkan pada dua kali triwulan lagi, yakni triwulan II dan triwulan III yang akan direalisasikan sampai akhir tahun nanti. Hal yang mengembirakan yakni dana mitra binaan Rp11 miliar ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar Rp9,3 miliar. Besarnya anggaran ini tak lepas dari kedisiplinan mitra binaan dalam mengembalikan pinjamannya,” katanya. Dafris menambahkan, untuk memacu motivasi mitra binaan dalam mengembangkan usahanya, PTSP juga memberikan penghargaan dengan meningkatkan plafon pinjaman, memberikan penghargaan berupa UKM Award serta mengikutsertakan mitra binaan di berbagai pameran. “Pameran itu penting untuk promosi produk UKM ini. makanya, kami terus mengikutsertakan mitra binaan ini di berbagai pameran yang dilaksanakan, baik di tanah air maupun ke mancanegara. Sedangkan bagi mitra binaan berprestasi juga diberikan UKM Award yang dilaksanakan sekali dua tahun,” tambahnya.(h/vid)


Ekonomi Bisnis LINGKAR Buah Jeruk Masih Laris PADANG, HALUAN — Tingkat konsumsi buah jeruk ternyata masih tetap tinggi, terutama jeruk brastagi asal Medan. Dalam satu hari, buah yang banyak mengandung vitamin C tersebut bisa laris hingga 70 kilogram. Pedagang buah di Jalan Ahmad Yani Padang, Ali (32) yang ditemui Haluan, Selasa (12/7), jeruk yang diperoleh dari grosir tersebut ia beli sekali tiga minggu. “Satu kali transaksi dari grosir, biasanya membeli sekitar 280 kilogram,” katanya. Harga yang dipasarkan cukup terjangkau dengan kisaran Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogramnya.“Untuk buah jeruk yang berukuran besar,biasanya kita menjualnya dengan harga Rp20 ribu per kilogram yang berisi sekitar 5 buah jeruk,” ulas Ali. Sedangkan, buah jeruk berukuran kecil yang berisikan sebanyak 7 hingga 8 buah per kilogramnya dijual dengan harga Rp18 ribu.Ia memprediksi, tingkat konsumsi masyarakat akan kebutuhan buah jeruk akan membludak pada bulan puasa nanti. Selebihnya, harga buah yang lainnya masih berada pada harga stabil. Seperti, harga anggur hitam saat ini mencapai Rp60 ribu per kilo, sedangkan anggur merah sekitar Rp50 ribu. Selanjutnya, apel fuji dengan kisaran Rp20-Rp21 ribu per kilonya. Begitu juga dengan apel merah sekitar Rp22 ribu per kilo dan apel hijau sebesar Rp23 ribu per kilo.“Semua harga bersifat fluktuatif sesuai dengan musim, atau cuaca, begitu juga dengan biaya operasional, karena hampir semuanya merupakan buah impor,” ulasnya lagi. (h/mce)

Presiden Serukan Revitalisasi Koperasi

JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan Gerakan Revitalisasi dan Kebangkitan Koperasi Indonesia tahun 2012-2017.

BUKU TULIS – Pedagang buku tulis, panen saat tahun ajaran baru, toko-toko buku pun laris manis. Transaksi meningkat tiga kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.

Pedagang Buku Tulis Menjamur

saja, jejeran pedagang di pinggir toko juga banyak yang berjualan buku serta alat tulis dadakan. Bahkan beberapa ibu-ibu terlihat rela berdesakan untuk membeli buku di emperan yang harganya sedikit lebih miring. Menurut Sahudi, jelang tahun ajaran baru, kebutuhan anak sekolah berupa buku tulis akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari hari biasa. Tidak hanya toko buku saja yang bisa meraup keuntungan saat jelang hari sekolah di tahun ajaran baru ini saja, namun beberapa pedagang dadakan juga mencoba mencari peruntungan. “Saat ini penjualan buku

21

PUNCAK HARI KOPERASI KE-64

SYAFRIZAL

PADANG, HALUAN – Di awal tahun ajaran 2011 pedagang buku tulis mulai menjamur di kawasan Pasar Raya Padang. Salah seorang pedagang buku tulis, Sahudi, kepada haluan Selasa (12/7) mengatakan, di pasar ini, mengatakan setiap tahun dirinya selalu berjualan buku di sini menjelang tahun ajaran baru, untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah. Bahkan setelah dua hari sekolah dimulai, masih banyak juga yang berjualan buku dan alat tulis di Pasar Raya ini. Beberapa toko dari pantauan Haluan, terlihat dipenuhi oleh para ibu-ibu yang ingin membeli keperluan tulis anaknya. Ternyata tidak hanya di toko

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

tulis mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari hari biasanya. Dalam sehari, dapat menjual buku tulis sebanyak 30 pak, namun kalau tidak menjelang ajaran baru hanya 5-10 pak per hari,” katanya. Penjualan buku tulis saat ini, tambah dia, lebih baik dibandingkan tahun kemarin hanya dapat terjual 20 pak per hari. Dia menjelaskan, mengenai harga buku tulis, dijual dengan harga bervariasi yaitu dari Rp10 ribu per pak sampai Rp35 ribu per pack. Senada juga diungkapkan pedagang lainnya, Deni dapat meraup keuntungan saat berjua-

lan buku tulis di Rasar Raya juga. Menurutnya, pendapatan dalam sehari untuk saat ini berkisar Rp300 ribu per hari, kalau tidak menjelang tahun ajaran baru hanya mendapat Rp100 ribu saja. Lebih jauh Deni menjelaskan , ponjakan penjualan juga dapat terjadi saat hari libur kerja yaitu Sabtu dan Minggu. Dalam penjualan buku ini, jelas Deni, tidak menaikkan harga kepada pembeli, namun dari pihak penyalur (agen) mengalami peningkatan harga sekitar Rp2.000 per pak. “Pada hari Sabtu dan Minggu, saat itulah para orang tua menyempatkan waktunya untuk membeli perlengkapan sekolah

anak berupa alat-alat tulis. Saya berharap agar dagangan buku tulis ini dapat laku terjual lebih banyak dan mendapat keuntungan lebih baik, guna menutupi modal dalam usaha ini,” ujarnya. Sementara itu, Yulia mengaku ia sengaja berbelanja keperluan sekolah sedikit terlambat, biar harganya lebih miring lagi. Selain itu, Belajar pembelajaran juga belum dimulai jadi tidak terlambat untuk membeli buku dan keperluan tulis anaknya. “sengaja agak terlambat, menunggu harganya turun dan tak terlalu berdesakan, di sekolah juga belum langsung belajar kan?,” ujarnya. (h/win)

“Tahun 2012 bersamaan dengan revitalisasi gerakan ekonomi oleh PBB, di Indonesia kita lakukan revitalisasi dan kebangkitan koperasi untuk lima tahun mendatang,” kata Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-64 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/7) siang.Presiden menjelaskan, PBB telah mengakui koperasi sebagai gerakan yang berhasil menopang perekonomian di berbagai negara. Oleh karena itu, Indonesia yang sudah 64 tahun mengenal koperasi sudah seharusnya mengembangkan gerakan tersebut. Yudhoyono ingin Gerakan Revitalisasi dan Kebangkitan Koperasi dilakukan dengan sasaran yang jelas. “Tahun2012 sampai 2017 kita ingin koperasi lebih berkembang di tanah air,” kata Yudhoyono. Menurut Kepala Negara, Gerakan Revitalisasi dan Kebangkitan Koperasi harus disertai dengan perbaikan sistem pengelolaan koperasi, perbaikan akses terhadap modal, pemberdayaan perempuan dan pemuda dalam koperasi, perluasan kerjasama, serta perluasan promosi gerakan koperasi. Kepala Negara menjelaskan, koperasi telah menunjukkan

peran dalam meningkatkan perekonomian rakyat. Gerakan ini terbukti mampu menggerakkan sektor-sektor usaha rakyat yang mampu bertahan dalam krisis. “Sektor informal ini punya peran strategis dalam membangun ketahanan ekonomi rakyat,” tutur Presiden. Sementara itu, Menteri Koperasi dan UMKM Syarif Hasan menyatakan, gerakan koperasi di Indonesia berkembang dengan baik. Syarif memaparkan, saat ini ada 186.907 koperasi di seluruh Indonesia, atau naik 20,6 persen bila dibandingkan dengan jumlah pada 2008 sebanyak 154.964 koperasi. Dia menambahkan, sebanyak 30,5 juta orang telah bergabung menjadi anggota koperasi, atau meningkat 11,15 persen dari jumlah pada 2008. Setiap tahun nilai kegiatan ekonomi yang dilakukan sektor koperasi di Indonesia terus meningkat. Saat ini kegiatan ekonomi koperasi Indonesia mencapai Rp 93,7 triliun. “Pertumbuhan koperasi saat ini signifikan diikuti pertumbuhan kegiatan ekonomi koperasi yang mencapai Rp 93,7 triliun,” katanya.(h/ant)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


22

Riau & Kepri

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

Lintas Gara-gara Shabu 2 Warga Duri Diringkus DURI, HALUAN—Terlibat penyalahgunaan narkotika jenis shabu, dua warga Duri diringkus pihak kepolisian, Senin sore ((11/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Dari tangan tersangka, berhasil diamankan shabu senilai Rp6 juta dan uang tunai Rp7.650.000. Keduanya saat ini terpaksa meringkuk di tahanan sel Mapolres Bengkalis. Informasi yang dirangkum Selasa (12/7), menyebutkan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika jenis shabu itu langsung di pimpin Kasat Narkoba Polres Bengkalis, AKP Melky Bharata. Dibantu oleh sejumlah anggota, sebuah rumah yang di duga dipakai sebagai tempat pengunaan dan penjualan narkoba jenis shabu di di RT 2 RW 12 Kelurahan Air Jamban digerebek. Ternyata benar, di rumah itu ditemukan sejumlah paket shabu-shabu berikut alat hisap dan uang tunai hasil penjualan shabu. “Pada saat dilakukan upaya paksa, ditangkap dua orang yang akan mengunakan shabu. Keduanya kini sudah kita amankan berikut barang bukti,” jelas Melky Bharata. Dikatakannya, dua warga Duri yang diamankan tersebut masing-masing ZU (38) warga RT 2 Rw 12 Kelurahan Air Jamban dan AR (33) warga Jalan Damai, Kelurahan Duri Timur. Keduanya tidak bisa mengelak karena pada saat penggerebekan tengah mengunakan shabu. “Pada saat dilakukan penggeledahan didapat shabu-shabu senilai Rp 6 juta dan uang tunai Rp7.650.000. Selain itu juga ada alat hisap dan dua HP yang diduga digunakan sebagai alat komunikasi untuk transaksi,” jelasnya. Saat dilakukan pengembangan penyidikan, jelas Melky, diketahui bahwa shabu itu milik tersangka AR. Kendati demikian, pihaknya akan terus mengembangkan kasus tersebut, agar mata rantai peredaran shabu di Duri dan sekitarnya bisa diputus satu per satu. (h/sus)

Berhala tak Kebagian Dokter Keluarga LINGGA, HALUAN—Letak geografis Desa Berhala yang jauh dari pusat pemerintahan, baik kecamatan maupun kabupaten, membuat banyak kebutuhan masyarakat di daerah tersebut tidak terpenuhi. Salah satunya adalah kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Selama ini pelayanan kesehatan yang didapat masyarakat Berhala hanya dilakukan perawat kesehatan yang ditempatkan di Puskesmas Pembantua (Pustu). Terkait program dokter keluarga di Kabupaten Lingga, mungkin tidak salah bila salah seorang dokter keluarga tersebut ditugaskan ke Pulau Berhala. Anggota DPRD Lingga, M Nur mengaku merasa kecewa dengan tidak ditempatkannya 14 orang dokter keluarga yang bertugas di Lingga ke daerah tersebut. “Saya merasa kecewa dengan tidak adanya dokter keluarga yang ditempatkan ke Desa Berhala. Padahal untuk desa yang jauh dari pusat kecamatan maupun ibukota kaupaten, tentunya keberadaan dokter juga sangat dibutuhkan warga,” kata M Nur kepada wartawan, kemarin. Dikatakannya, ada beberapa daerah yang berdekatan dengan Desa Berhala, yakni Desa Marok Kecil, Resang, dan Pulau Lalang. Kalau daerah tersebut juga mendapat dokter keluarga, paling tidak dapat membantu warga yang jauh dari RSUD atau Puskesmas. “Saya juga menyayangkan dari 14 dokter keluarga yang bertugas di Kabupaten Lingga, namun cuma satu orang dokter yang ditempatkan di Pulau Singkep yang membawahi dua kecamatan,” ujarnya. Ia berharap, ada perubahan dalam penempatan dokter keluarga, dan di Desa Berhala juga di tempatkan satu dokter keluarga, karena ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian terhadap desa tersebut. “Itupun kalau memang kita menganggap Pulau Berhala adalah bagian dari Kabupaten Lingga,” imbuh Nur dengan nada kecewa. (h/cw32)

Pupuk Bersubsidi “Hilang” di Kepri BINTAN, HALUAN — Ketua Pusat Koperasi Distribusi (PKD) Kepri, Baharudin, sebagai distributor pupuk bersubsidi satu-satunya di Kepri, membantah hilangnya pupuk bersubsidi jenis tertentu di masyarakat akibat lebih banyak disalurkan kepada perusahan pertanian.

azwar

NAIK- Meski harga sejumlah barang kebutuhan pokok (sembako) mulai naik, aktifitas jual beli di Pasar Senapelan, Selasa (12/7), masih terlihat normal. Untuk menstabilkan harga sembako jelang Ramadhan, Disperindag Kota Pekanbaru waktu dekat akan menggelar operasi pasar.

DITUDUH SUDAH DI BLACKLIST

Direktur PT CMBR Meradang PEKANBARU, HALUAN—Direktur PT Citra Mutiara Bumi Riau (CMBR), Ida, membantah bahwa perusahaanya telah di black list oleh panitia tender di beberapa kabupaten kota yang ada di Riau. Ida sempat meradang ketika melihat berita yang muncul di media yang mengatakan kemenangan perusahaannya dalam tender tugu pesawat tersebut sarat KKN . Selain tudingan tersebut tanpa bukti yang jelas, juga tanpa alasan. Selain itu, perusahan atau rekanan yang menudingnya juga tidak melakukan tindakan sesuai dengan prosedur, seperti sanggahan atau semacamnya, sehingga berimbas terhadap perusahaannya. Ida, Selasa (12/07), meminta agar rekanan harus diberi pengetahuan tentang tender, sehingga tidak sembarangan menuding tender tugu pesawat tersebut sarat dengan KKN. Jika tudingan itu benar, kenapa perusahaannya yang ditetapkan menjadi pemenang dapat lolos ketika ikut

proses tender dengan sistem on line di LPSE Pekabaru? “Selama ini kita selalu ikut dalam tender apapun, meskipun kita bukan menjadi pemenang. Kenapa dari proses tender atau lelang dimanapun kita masih terdaftar di sistem on line LPSE? Selain itu jika perusahan di black list, tak mungkin lolos dari sistem yang kini via on line tersebut,” sebutnya. Disebutkannya, tudingan dari Direktur PT Tunas Mekar Harapan yang digugurkan panitia tender merupakan hal yang sering terjadi. Karena kerap perusahan yang kalah tidak menerima kekalahannya. Namun tudingan ini tidak tepat. Seharusnya pihak yang kalah melakukan sanggahan. “Bentuk ketidakpuasan rekanan seharusnya bukan di tujukan kepada perusahan pemenang, namun melalui proses sanggahan sesuai dengan prosedur. Namun ini terkesan mengada-ada dan juga mencemarkan nama baik,” ujar Ida. Kepala Bidang Cipta Karya Joni

16 Mantan Anggota DPRD Kepri Belum Lunasi Dana TKI

TANJUNGPINANG, HALUAN—Sebanyak 21 dari 45 anggota DPRD Provinsi Kepri periode 2004-2009 masih menunggak dalam pengembalian dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Operasional Penunjang Operasional Pimpinan (BPOP) DPRD. 16 orang diantaranya kini sudah tidak menjabat lagi sebagai anggota DPRD Kepri periode 2009-2014. Besarnya tunggakan mencapai Rp 1,071,328 miliar. Total dana TKI yang dibagikan kepada 45 anggota DPRD Kepri periode tersebut mencapai Rp4,44 miliar. Berdasarkan data pengembalian dana TKI dan BPOP yang ada di Sekretariat DPRD Kepri tersebut juga

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

Hambadani melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Ardiansyah menyebutkan, tender tugu tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Menurutnya, bila perusahaan sudah di black list, tentu saat pengisian penawaran dan meng up load di internet atau sistem on line di LPSE, nama perusahaan tersebut tidak akan keluar. Ditegaskan, pihaknya dapat mempertangugngjawabkan bahwa tender ini sudah sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ditetapkan. Soal tudingan bahwa panitia tidak transparan, itu merupakan hak rekanan. Namun tentu butuh bukti. Ia berpendapat, rekanan yang kalah sering tidak menerima keputusan pemenang. Itu hal yang wajar. Namun tudingan black list jelas tidak memiliki alasan. Tentu mengacu kepada sistem saat ini. “Bahkan panitia sudah memantau ke beberapa daerah seperti Siak, untuk melihat calon perusahaan pemenang, sebelum ditetapkan sebagai pemenang tender,” ujarnya. (h/tim)

Dia juga menampik tudingan sebagian masyarakat bahwa sulitnya petani memmperoleh pupuk bersubsidi karena pupuk yang tersedia telah diborong oleh spekulan. “Isu itu tidak benar. Karena selama ini pupuk yang kita salurkan kepada masyarakat khususnya petani sesuai dengan Rencana Definitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang ada,” kata Baharudin, Selasa (12/7). Saat ini, beberapa jenis pupuk seperti Urea, stoknya masih tersedia. Namun untuk pupuk yang banyak dipakai petani seperti NPK, kata Bahar, memang persediaannya sering kosong. Pupuk NPK banyak dipakai petani untuk pertumbuhan buah dan daun. Harga pupuk tersebut Rp 450 ribu/karung untuk non subsidi. Namun harga pupuk subsidi hanya berkisar Rp115 ribu. Bahar menambahkan, meski stok pupuk NPK tersebut tersedia di Dumai, namun persoalan timbul karena batas pembelian yang ditetapkan pabrik pupuk adalah minimal 500 ton untuk sekali pembelian. Pihak PKD, katanya, sulit jika harus selalu membeli pupuk dalam jumlah tersebut yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 1,2 miliar. Akibatnya, pupuk NPK sering mengalami kekosongan. Saat hearing dengan Komisi II DPRD Bintan beberapa waktu lalu terkait kelangkaan pupuk bersubsidi saat ini, pihaknya kata Bahar berharap pemerintah dapat membantu kesulitan PKD. Selain sulitnya modal membeli pupuk, Bahar juga mempertanyakan pembangunan gudang pupuk yang tak kunjung dilaksanakan. Meski peletakan batu pertama pembangunan pupuk tahun 2009 lalu telah dilakukan oleh mantan Gubernur Ismet, namun hingga masa pemerintahan Gubernur H M. Sani, pembangunannya tidak juga direalisasikan. Dulu Gubernur Sani juga pernah berjanji akan membangun gudang tersebut, tapi nyatanya sejauh ini tidak pernah dianggarkan. Padahal menurut Ketua HKTI Bintan, Dalmasri, keberadaan gudang pupuk adalah persyaratan yang diminta oleh pabrik Pupuk Sriwijaya (Pusri) agar ketersediaan pupuk di Kepri dapat terjamin. Bahar kecewa dengan sikap para elit politik dimana saat kampanye dulu meminta dukungan suara dari petani. Namun ketika petani mempunyai permasalahan seperti masalah pupuk saat ini, justru mereka tidak ada yang mau membantu. Padahal jika dibandingkan, dana untuk membeli pupuk tersebut tidak sebesar anggaran dewan yang harus disiapkan pemerintah daerah setiap tahunnya.(h/edy)

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

diketahui dua mantan pimpinan DPRD Kepri periode 2004-2009 masih menunggak. Jumaga Nadeak SH (mantan wakil ketua) menunggak Rp61.245.000. Ir HM Nabil (mantan wakil ketua) menunggak Rp80.920.000. Jumaga Nadeak saat ini menjadi Ketua Komisi III, sedangkan HM Nabil tidak terpilih lagi di dalam Pemilu 2009 lalu. Sementara anggota DPRD Kepri lain yang masih menunggak juga terdapat nama, Sofyan Samsir dengan sisa tunggakan sebesar Rp31,3 juta, Andi Lolo Rp56,2 juta, Fahmi Fikri, Rp37,6 juta, dan Tawarich Rp31,2 juta. Sedangkan 15 anggota mantan anggota DPRD Kepri yang masih menunggak

adalah, Hamdani Rp81,8 juta, M Firdaus Rp80,325 juta, Ahmad Darwis Rp65,025 juta, Darlispon Rp70,37 juta, H Bakir Rp58,3 juta, Taba Iskandar Rp37,225 juta, Herly Irawan Rp58,375 juta, Emtizar Karyan Rp16,525 juta, Sony Hendrik Rp31,2 juta, Oki Wirawan Rp75,575 juta, Jhon Ricard Tulenan Rp75,8 juta, Yulius Baka Rp21,825 juta, Ir. RE Efendi Hartadinata Rp41,668 juta, Ir Firdaus Rp36,825 juta dan Jhonson Napitupulu Rp52 juta. Sekretaris DPRD Kepri Abdurrahman mengatakan, sejauh ini upaya yang dilakukan untuk melunasi tunggakan tersebut adalah dengan menyurati yang bersangkutan agar segera

melakukan pelunasan atau mencicil tunggakan tersebut. Namun kebanyakan dari anggota DPRD tersebut membayar dengan cara mencicil dan itu sudah dilakukan oleh semua anggota DPRD tersebut. “Sejauh ini upaya yang kita lakukan adalah dengan cara menyurati yang bersangkutan agar segera melakukan pelunasan atau mencicil tunggakan pengembalian dana TKI tersebut. Dan saat ini sudah semuanya mencicil bahkan sudah banyak yang lunas. Sedangkan interval waktu pengiriman surat dari sekretariat DPRD, kita lakukan secara rutin setiap tiga bulan sekali,” kata Rahman. (h/rul)

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Pesisir Selatan Tim SK 5 untuk Berantas Pekat

Pessel Targetkan Keluar dari Ketertinggalan PAINAN, HALUAN-Untuk mencapai target keluar dari kategori kabupaten tertinggal, Pesisir Selatan sedang bersikukuh menyelesikan sejumlah hambatan. Kepala Bappeda Erizon, Senin (11/7) menjelaskan, hambatan pertama menurutnya, pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan selama ini menurutnya cenderung lebih rendah dibandingkan kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. Tugas Pessel adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi tersebut. ”Selanjutnya PDRB perkapita Rp 8,10 juta. PDRB perkapita Pesisir Selatan merupakan yang terendah kedua di Sumbar,” lanjutnyaKetiga menurut Erizon, KK miskin daerah ini berhasil turun menjadi sekitar 20 persen dari jumlah penduduk, dimana jumlah penduduk Pesisir Selatan lebih kurang 429.000 jiwa. Dan dua tahun mendatang ditarget hanya 12 persen saja. ”Persoalan keempat adalah rendahnya kualitas angkatan kerja, sebanyak 77,24 persen dari angkatan kerja daerah ini, hanya berpendidikan SD dan sebagian kecil SLTP. Pessel telah berhasil memberikan pelatihan dan meningkatkan mutu pendidikannya,” ujar Erizon menjelaskan. Disebutkannya, persoalannya selanjutnya adalah tingginya angka kematian ibu per 100.000 penduduk. Berdasarkan data angka kematian ibu 151 orang. Termasuk pula yang keenam persoalan infrastruktur energi, air bersih dan jalan, kondisinya belum memuaskan. ”Di sektor pertanian juga produktifitasnya masih rendah dibandingkan sektor lain, yanghanya Rp 6,3 juta /th/orang. Lantas di Pesisir Selatan masih banyak kampung dengan kategorisasi tertinggal,” katanya. Persoalan lainnya adalah, listrik sering mati dengan voltase turun naik. 66 kampung lainnya belum dapat penerangan. Demikian pula mutu pendidikan masih belum memuaskan. ”Kurang dari 73 persen luas kabupaten tidak bisa dikelola oleh masyarakat karena kawasan hutan. Dan terakhir minimnya aksebilitas wilayah, pengangguran terbuka mencapai 28.630 jiwa. Ini yang masih menjadi persoalan bagi Pesisir Selatan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya,” lanjut Erizon. (h/har)

Pemkab Gelar Sejumlah Lomba PAINAN, HALUAN- Menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 66, Pessel akan menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Alquran (MTQ) dan Kuliah Tujuh Menit (Kultum). “Meskipun HUT RI jatuh pada bulan ramadan, namun pelaksanaan tetap seperti biasanya. Semua rangkaian kegiatan tetap dilaksanakan, seperti Paskibra. Upacara acara peringatan dan rangkaian kegiatan lainnya,” kata Wabup Pessel,Editiawarman saat memimpin rapat persiapan peringatan HUT RI di ruang rapat bupati, Senin (11/7). Ditambahkannya, karena bertepatan dengan bulan suci Ramdaan, maka ada beberapa kegiatan keagamaan akan diperlombakan. “ MTQ yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi vertikal, serta kuliah tujuh menit (kultum) bagi eselon II dan III, “ katanya lagi. Rapat persiapan HUT RI ini dihadiri Dandim Setia Jiwa, Kapolres Pessel Hariyanto Syarifuddin dan seluruh SKPD di Pessel. Edi juga mengatakan kegiatan ini merupakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 66 pada tanggal 17 Agustus 2011.(h/har)

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

23

Pasar Amping Parak Memprihatinkan

Lingkar PAINAN, HALUAN-Pejabat di Pesisir Selatan diharuskan melaksanakan agenda utama penegakan supremasi hukum sebaik mungkin. Agenda ini menjadi penting ketika Pessel berkaca pada mantan pejababt sejumlah daerah yang terkait dengan persoalan hukum. “Agar tidak menimbulkan banyak persoalan hukum di kemudian hari, maka pihak yang diberikan wewenang di pemerintah segera melakukan konsolidasi untuk upaya penegakan supremasi hukum tersebut. Selain itu merealisasikan rencana kerja dan aksi,” kata Wakil Bupati Editiawarman, Senin (11/7) Dikatakannya, sebelumnya upaya pemerintah dalam penegakan supremasi hukum telah berhasil membentuk SK 5 yang memiliki tugas menindak penyakit masyarakat seperti judi, miras dan sebagainya. ”Dalam beberapa waktu pasca dibentuk SK 5 yang terdiri dari gabungan personil TNI, Polri, Pol PP tersebut telah berhasil menekan intensitas pekat secara signifikan,” katanya. Disebutkan Editiawarman, bagaimana berkoordinasi secara intensif dengan pihak penegak hukum seperti Polisi dan TNI dalam rangka memberantas pekat, memberangus Illegal loging, memberantas ilegal fishing. “Dengan demikian diharpakan intensitas pelanggaran hukum jauh berkurang di wilayah kabupaten Pesisir Selatan. Khusus illegal loging Editiawarman menyebutkan, pemerintah akan tindak tegas pelaku illegal loging tersebut,” katanya. Editiawarman juga menjelaskan, selama ini Pesisir Selatan telah membuktikan keberhasilannya dalam menghadapi persoalan illegal loging tersebut, dengan melakukan penangkapan terhadap kayu dan pelaku. “Tahun 2006 misalnya terdapat 11 kasus. Tiga divonis 2 tahun, 3 lagi divonis 1 tahun atau lebih 1 diputus bebas. Tahun 2007 terdapat 12 kasus illegal loging enam diantaranya divonis 1 tahun penjara. Sementara tahun 2008 terdapat 9 kasus,” ungkap Editiawarman lagi menjelaskan. Oleh karena itu menurutnya, agenda penegakan supremasi hukum harus terus dilanjutkan, apalagi agenda ini menjadi agenda utama pembangunan di Pesisir Selatan semenjak lima tahun belakang. (h/har)

Banda Sapuluah

PAINAN, HALUAN- Kondisi Pasar Amping Parak masih memprihatinkan. Pasar yang terletak di pinggir jalan nasonal tersebut selain memiliki los berjualan yang terbatas, juga ada bangunan yang tidak layak dipergunakan.

TIDAK LAYAK-Kondisi Pasar Amping Parak. Sejumlah los tampak telah tua dan tidak layak pakai. Akibat buruknya kondisi los, pedagang menggelar dagangannya di tempat lowong lainnya.

Kinerja Pejabat Dievaluasi

PAINAN,HALUAN-Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit bersama Baperjakat telah melakukan evaluasi kinerja terhadap pejabat yang dilantik sejak Januari 2011 lalu. ”Terhadap pejabat yang dilantik pada awal tahun lalu dilakukan evalusi semester pertama, terkait hasilnya tunggu tim mengeluarkan rekomendasi” katanya Yang pasti, jika tidak menunjukkan prestasi, maka menurut Nasrul Abit tidak tertutup kemungkinan akan di reposisi atau dimutasikan. “Pessel memerlukan pejabat yang cakap mengurus SKPD dan mengurus masyarakat,” katanya. Mutasi dan reposisi jabatan kata Nasrul muncul selain posisi yang kosong akibat perubahan SOTK, juga disebabkan tidak cakapnya pimpinan atau seseorang melaksanakan tugas yang diberikan. “Reposisi dan mutasi juga tuntutan dari agenda revitalisasi pemerintahan kabupaten Pesisir

NASRUL ABIT

Selatan. Revitalisasi merupakan salah satu agenda penting dari enam agenda pembangunan Pesisir Selatan,” kata Nasrul Abit.Menurutnya, tim Baperjakat (badan penyusun pekerja kantor) Pesisir Selatan mengevaluasi kinerja bulan lalu. Sejumlah pertimbangan dan masukan juga akan dilakukan untuk menjadikan Pessel lebih baik terbaik. “Yang terpenting adalah, kinerja dan kompetensi yang telah diperlihatkan selama ini akan dinilai.

Kemudian Baperjakat mengedepankan aspek profesionalitas dalam penempatan pejabat jika memang ada penggantian,” ujarnya lagi. Penempatan pejabat pada pos pos yang ada saat ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya percepatan pembangunan di Pesisir selatan lima tahun kedepan. Namun menurutnya, pejabat yang ada ini akan terus dievaluasi. Jika tidak berprestasi dan menunjukkan perkembangan dibidang yang di pimpinnya, tidak tertutup akan dilakukan mutasi setelah ini. ”Artinya akan ada penghargaan kepada mereka yang memiliki prestasi, dan akan ada pula teguran bahakan hukuman bagi mereka yang tidak melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi mereka,” lanjutnya mengingatkan. Pesisir Selatan menurut Nasrul Abit, butuh pejabat pintar, cerdas dan kreatif untuk menuntaskan persoalan kemiskinan yang masih melilit daerah ini. (h/har)

Pessel Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7,2 Persen

PAINAN, HALUAN-Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pessel 2005-2025 menargetkan pertumbuhan ekonomi 7,2 persen setahun. Upaya pencapaian target pertumbuhan ekonomi sesuai RPJP sudah mulai menunjukkan hasil. Hal itu terkait rencana Pesisir Selatan hingga 2025 mendatang kedepan. ”Pesisir Selatan berani menarget pertumbuhan ekonomi sebesar itu mengingat rata rata pertumbuhan ekonomi selama ini sebesar 5,28 persen. Jadi ada perbandingan logis dengan target yang ingin dicapai. Yang jelas dalam rentang waktu 2005 hingga 2010 terjadi kecenderungan kenaikan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya Sekda Rosman Effendi kepada Haluan di Painan, Senin (11/7) Digambarkannya, pada tahun 2005 pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan sekitar 5,10 persen. Ke-

SYAFRUL (55), Warga Kampung Tebing Tinggi, Kambang, Pesisir Selatan baru delapan bulan mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk keperluan program pengentasan kemiskinan. Biaya yang harus dikeluarkannya saat membuat KTP tersebut sekitar Rp25 ribu, meski pada dasarnya pembuatan KTP adalah gratis. Selain mengurus KTP, ia juga membuat akte kelahiran anaknya dan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Catatan Sipil Pesisir Selatan untuk keperluan pendaftaran sekolah anaknya, total biaya yang dikeluarkan keluarga miskin ini saat pengurusan kedua surat kependudukan tersebut sekitar Rp250 ribu. Mengurusnyapun lama, berbulan -bulan. Wajar kiranya, untuk orang seukuran Syafrul, ketika mendengar akan ada pemberlakuan KTP elektronik oleh pemerintah ia mengeluh dan gelisah. Sudahlah mengeluarkan banyak uang, KTPnya tak berlaku lagi. Kegelisahan Syafrul tentu juga dirasakan banyak orang, tidak hanya di Pesisir

ROSMAN EFFENDI

mudian tahun 2006 pertumbuhan ekonomi sekitar 5,22. Artinya terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. ”Selanjutnya tahun 2007 pertunbuhan ekonomi 5,31 perse selanjutnya tahun 2008 dan 2009 naik lagi menjadi 5, 47 persen, dan yang sangat prestisius tahun 2010 diperkirakan mencapai angka 6 persen,” ungkap Rosman lagi. Pendapatan Perkapita Naik Sementara itu Bupati Pessel Nasrul Abit mengatakan, perbaikan ekonomi di Pesisir Selatan telah

menunjukkan peningkatan berarti sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu diketahui dengan pendapatan perkapita masyarakat Pesisir Selatan selalu meningkat tiap tahun. Disebutkannya, peningkatan pendapatan perkapita telah menurunkan angka kemiskinan di Pesisir Selatan dari 42 ribu KK menjadi hanya 30 ribu. Lebih jauh diuraikannya, sebagai bahan perbandingan, bahwa telah terjadi peningkatan pendapatan masyarakat ditandai dengan hasil pendataan Bappeda Pesisir Selatan. “Berdasarkan hitungan Bappeda pendapatan perkapita tahun 2005 sekitar Rp 3 jutaan, kemudian tahun 2006 naik menjadi lima jutaan,” ujar Nasrul Abit. Yang terbesar menurut Nasrul Abit adalah dalam rentang waktu 2008, 2009 dan 2010 dengan pendapatan perkapita mencapai angka Rp 6 jutaan. (h/har)

Kaur Pembangunan Nagari Amping Parak Yendri mengatakan, sarana berjualan pedagang di pasar nagari itu perlu perbaikan dan penambahan bangunan. “Bila hari pasar atau hari balai pedagang justeru menggelar dagangannya di tempat yang tidak layak. Ada yang memasang tenda atau menggelar dagangannnya langsung di tempat yang lowong,” kata Yendri. Disebutkannya, los yang ada saat ini tidak mencukupi untuk menampung para pedagang pada setiap hari balai, yakni setiap Rabu tersebut. Los yang dimiliki saat ini hanya satu unit. Yendri mengatakan, dengan keterbatasan daya tampung los tersebut, para pedagang meng-

Pemkab Didesak Fasilitasi Kegiatan Prioritas

PAINAN,HALUAN-DPRD Pesisir Selatan mendesak pemerintah memfasilitasi terlaksananya lima kegiatan prioritas Pesisir Selatan. Hal itu dikatakan Ketua DPRD Pesisir Selatan Nardinas N Syair kepada Haluan, Senin (11/7) di kediamannya. Disebutkannya Pessel memiliki lima kegiatan prioritas di RPJM kabupaten. Kegiatan tersebut adalah pembangunan jalan Pasar Baru – Alahan Panjang, pembangunan Jalan Mandeh – Sungai Pisang, pemeliharaan Jalan Lintas Barat Sumatera, pembangunan Jalan Kambang – Muara Labuh dan pembangunan Masjid Raya Painan. Mardinas dalam kesempatan tersebut menyebutkan, Jalan Pasar Baru - Alahan Panjang sepanjang 60,75 Km merupakan jalan penting untuk pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata. Jalan tersebut juga merupakan jalur alternatif untuk menjangkau daerah lain dari Pesisir Selatan. “Permasalahan selama ini adalah, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan itu melintasi kawasan cagar alam air Tarusan. Namun terakhir didengar khabar persoalannya telah selesai,’ kata Mardinas. Selanjutnya Jalan Mandeh - Sungai Pisang. Menurut ketua DPRD ada latar belakang penting pembangunannya, pertama tentu untuk pertumbuhan ekonomi. Kedua untuk menunjang dan melengkapi

KTP Elektronik di Mata Masyarakat

Selatan akan tetapi di Sumatera Barat misal Padang, Padang Panjang yang telah berencana memberlakukan KTP elektronik. Membuat KTP dan sejumlah persyaratan dalam bayangan masyarakat semisal Syafrul adalah hal yang sulit, mahal dan makan waktu. Sekali lagi, Syafrul dalam kegelisahan tidak sendiri. Bahkan jika di Pessel tahun 2010 lalu terdapat 120 ribu orang pemilik KTP aktif dari 300 ribu orang yang wajib pakai KTP. Bila dikalkulasikan, total uang masyarakat yang tersedot untuk pengurusan KTP saja mencapai Rp 3 milyar. Karena mengurus KTP memerlukan ongkos besar untuk ukuran masyarakt miskin, maka kebijakan pemerintah memberlakukan KTP elektronik menjadi beban tersendiri baginya. Kini sejumlah daerah di Sumbar telah mensosialisasikan tentang KTP elektronik dengan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) secara nasional tersebut, termasuk di kampung Syafrul.

Khusus Pessel, oleh pemerintah setempat, sekitar 76 lembar spanduk telah disebar di 76 kantor wali nagari. Spanduk yang terbentang di halaman - halaman kantor wali nagari itu isinya jika dicermati tidak lagi mengandung ajakan, akan tetapi lebih kepada ancaman belaka. Tampilan spanduk norak dan mirip koran kriminal. Pada spanduk dua kali enam meter tersebut kalimat utama yang ditampilkan adalah: “Mulai Januari 2012 hanya berlaku KTP elektronik”. Bila dicermati kalimat ini, tidak ada jalan lain selain mengganti KTP lama dengan KTP elektronik. Karena mengurus KTP dan dokumen kependudukan lain amat sulit untuk ukuran orang miskin, maka dari spanduk macam inilah muncul kerisauan dan kegelisahan bagi pemilik KTP lama. Kemudian pada spanduk juga ada slogan yang dicaplok milik almarhum Nurcholis Madjid. Bunyinya, “KTP Elektronik Yes, KTP Lama No !”. Pada prinsipnya slogan ini adalah ajakan belaka,

gunakan bekas los lama yang telah runtuh untuk menggelar dagangannya. “Sementara itu, pemerintah nagari tetap berupayamengusulkan kepada Pemkab Pesisir Selatan agar dibangun los yang representatif di Pasar Amping Parak tersebut,” katanya. Selain mengakibatkan kurang rapinya kawasan pasar, Yendri juga mengatakan, setiap hari balai terjadi pasar tumpah. Bahu jalan dan bahkan badan jalan nasional dimanfaatkan pedagang dan pembeli untuk bertransaksi. “Selain mengganggu lalu lintas, kondisi seperti inijuga sangat berbahayan bagi mereka yang meakukan jualan di pinggir jalan nasional tersebut,” kata Yendri lagi. (h/har)

namun jika dipahami dan dikaitkan dengan apa yang di rasakan Syafrul, tentu maknanya akan berubah dari sekedar ajakan menjadi ancaman, karena makna sesungguhnya adalah segera ganti KTP yang ada saat ini. Di pusat Kota Painan, tepatnya di depan Kantor Catatan Sipil juga terpampang baliho besar yang berisikan tentang tanggal pengurusan KTP elektronok dimaksud. Pengurusan KTP elektronik akan dimulai pada bulan Agustus mendatang dengan membawa surat keterangan NIK dan KK ke kantor camat. Pengurusannya gratis ! Terkait dengan baliho di pusat kota itu, kerisauan dimasyarakat kian bertambah. Sama risaunya saat Syafrul mendengar khabar bahwa pengurusan dokumen kelahiran anak diatas satu tahun akan melalui Pengadilan Negeri. Maka berbondong bondonglah ia mengurus akte kelahiran ke Kantor Catatan Sipil. Lama pengurusannya hampir tiga bulan, itupun sdah dengan berbagai cara dan trik yang

pengembangan kepariwisataan sehubungan dengan objek wisata yang dimiliki Pesisir Selatan dan Kota Padang. Dan jalan ini nantinya juga menjadi jalan alternatif. “Permasalahnnya, ruas jalan yang dibangun melewati hutan lindung. Kemudian akan ada lahan produktif terpakai untuk pembangunannya. Dan tentu harus ada upaya yang dilakukan pemerintah,” ujarnya. Kemudian yang ketiga menurut Mardians, pemeliharaan jalan Lintas Barat. Jalan ini menjadi jalur paling penting di Pesisir Selatan. Ini satutunya jalur yang bisa mengakses segala penjuru di Pesisir Selatan. Permasalahannya adalah masih banyak jalan yang rusak, kemudian dibeberapa tempat jalan masih sempit. ”Kemudian yang keempat adalah jalan Kambang – Muara Labuh. Panjang jalannya diperkirakan 64 km, berfungsi untuk pertumbuhan ekonomi Pesisir Sealatan dan Solok Selatan. Permasalahannya adalah, jalan tersebut melewati hutan TNKS,” ujar Mardinas lagi. Terakhir agenda pemerintah yang di dukung DPRD adalah pembangunan Mesjid Raya Painan. Sebagai ibukota kabupaten, Painan belum memiliki mesjid yang representatif sebagai tempat ibadah bagi masyarakat dan pengunjung Painan. ”Kendala pembangunannya adalah, dana yang akan tersedot besar,” lanjutnya. (h/har)

dilakukannya, termasuk mengeluarkan ongkos besar. Bila ditarget awal Januari 2012, KTP lama tidak berlaku, maka kantor camat pada bulan Agustus hingga Desember akan menjadi padat. Sama padatnya ketika Syafrul mengurus akte kelahiran anaknya awal tahun lalu. Kondisi seperti inipun biasanya akan rawan terjadi pemungutan di luar aturan, KTP elektronik yang gratis itu tidak lagi gratis. Apa tidak ada baiknya penggantian KTP lama menjadi KTP elektronik disesuaikan saja dengan akhir masa berlakunya. Artinya, pemberlakuan KTP Elektronik terus dilaksanakan dimulai dari mereka yang membuat KTP baru, sembari memvalidasi NIK dan KK masyarakat. Tanpa harus main “ancam”, tanpa harus tergesa gesa. Semua sepakat, bahwa negara ini perlu akurasi data kependudukan, namun teknik pelaksanaan penggantian KTP elektronik itu yang memberatkan dan merugikan masyarakat.(haridman kambang)


24

Pokok

RABU, 13 JULI 2011 M 12 SYA’BAN 1432 H

&

Tokoh R. ITO SUKARMADJI

Berharap Persaingan Sehat

Hari ini genap seperempat abad usia Astrid Tiar. Tepat tanggal 12 Juli, bintang sinetron Atas Nama Cinta itu berusia 25 tahun dan mendapat pesta kejutan dari rekan-rekannya. Saat sedang asyik menjadi host salah satu acara musik di televisi swasta nasional, wajah Astrid dibuat babak belur! Awalnya, Astrid tak mengira ultahnya kali ini akan dirayakan di atas panggung acara musik yang tayang langsung dari Pasar Modern Mutiara Karawaci. Dikerumuni Teamlo dan ketiga host lainnya yakni Gading Marten, Haykal Kamil, dan Andhika Pratama, Astrid tak bisa menghindar lagi. Mulai dari air mineral, telur, sampai kue tart menghiasi wajah dan tubuh Astrid. Dan ternyata, sebelum naik panggung, ia sudah dikerjain dengan disuruh ganti baju beberapa kali. Sebuah cupcake dipersembahkan Astrid untuk mantan kekasihnya, Gading Marten. Tanpa rasa curiga, Gading yang awalnya malu-malu malah jadi ikut belepotan kue setelah Astrid mendaratkan cupcake tersebut ke wajah putra Roy Marten tersebut. Serangan demi serangan masih belum juga berhenti. Astrid yang diminta melihat kue tart besar di hadapannya justru didorong sampai wajahnya penuh kue. Pun begitu, tak ada yang emosi di acara ini. Astrid yang pasrah dengan wajah kotor pun tetap senyum dan senang bisa merayakan ultah bersama para sahabatnya. Anyway, happy birthday Astrid Tiar. May each days journey make your dreams come true. (h/kpl)

CATHY SHARON

Cederanya Masih Berbekas

ENTAH KARENA apa, namun cedera yang dialami Cathy Sharon hingga sekarang masih berbekas. Bahkan guna pemulihan, kakak Julie Estelle itu melakukan pengobatan berupa fisioterapi di salah satu rumah sakit di Jakarta. “Otot tangan sebelah kanan saya pecah dan itu setahun yang lalu dan sempat fisioterapi tapi sebentar. Eh ternyata masalahnya lebih berat. Apalagi pas nge-gym sakit banget,” ucap Cathy. Dilanjutkan walau tak mengganggu pekerjaan namun akibatnya kini tangan kanan dia tidak bisa mengangkat beban berat. Kalau pun dipaksa maka akan

sakit teramat. “Tidak ganggu tapi saya tidak bisa angkat berat. Kalau untuk nge-gym iya masih bisa cuma sebatas lari aja,” lanjutnya. Untuk itu Cathy sekarang kembali menjalankan fisioterapi selama lebih kurang empat bulan agar kondisi bisa seperti dulu. “Untungnya enggak terjadi pembengkakan cuma ototnya pecah dan ada cairan sehingga ruang gerak menjadi sedikit. Pastinya saya takut memikirkan operasi, untungnya tidak,” imbuhnya. (h/omg)

SEKTOR PARIWISATA di Sumbar, khususnya di Padang mulai berkembang pesat. Salah satunya terbukti dengan banyaknya pembangunan gedung hotel, baik hotel-hotel yang baru atau pun gedung hotel yang direnovasi. Otomatis persaingan dalam bisnis jasa perhotelan terbilang cukup tinggi. General Manager (GM) Rocky Plaza Hotel Padang yang juga GM Grand Rocky Hotel Bukittinggi, R. Ito Sukarmadji menilai, semakin banyaknya kompetitor antar pihak hotel, justru semakin akan memperlihatkan kualitas sebuah hotel. Dan ia berharap,

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumbar, akan mampu menjembatani komunikasi antar manager hotel-hotel yang ada di Sumbar, sehingga tercipta suasana kondusif dan persaingan sehat di dunia perhotelan ini. “Poin kompetitif itu bagi saya sudah biasa, namun itu menunjukkan suatu perkembangan yang baik dalam sektor pariwisata di daerah tersebut dan akan terlihat sejauh mana kualitas yang kita miliki dibandingkan dengan pihakpihak hotelnya,” ulas mantan GM Best Western asal Bali dan Solo tersebut kepada Haluan, Selasa (12/7). Jika pihak hotel lainnya terasa takut dan tersaingi dengan adanya pembangunan gedung hotel baru dalam merebut pasar, Ito dan pihaknya memiliki stategi tersendiri. “Pasar akan menoleh kepada hotel yang memiliki servis yang bagus serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbilang ahli dalam mengelola hotel. Jadi kita cukup meningkat-

kannya dari segi pelayanan dan SDM berkompeten,” ulas Ito yang baru saja 4 bulan menjabat sebagai GM kedua hotel tersebut. Lagi pula, katanya, pada dasarnya unit hotel memiliki pasar masing-masing, namun persaingan tetap tak bisa dihindari. Ia menambahkan, Solo dan Bali yang terkenal dengan kota pariwisata justru memiliki tingkat saing yang tinggi. “Namun, hubungan para GM hotel di sana cukup bagus dan sering melakukan tatap muka. Sehingga ketika ada tamu yang ingin menginap di hotel, namun hotel tersebut penuh, maka pihak hotel bersangkutan justru menyarankan tamu tersebut untuk menginap di hotel lain,” tambahnya. Sehingga, sikap untuk saling menjatuhkan reputasi hotel pun sangat jarang terjadi. “Tidak menutup kemungkinan, suasana dan persaingan sehat seperti itu akan bisa terealisasi di Sumbar, melalui peran PHRI,” paparnya lagi. (h/mce)

SURYADI ASMI

Penghargaan dari Koperasi

KESERIUSAN DIREKTUR Utama Bank Nagari H. Suryadi Asmi dalam mengembangkan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Sumbar, ternyata berbuah manis. Selasa (12/7) bertepatan dengan Hari Koperasi tingkat Nasional tahun ini, Suryadi menerima Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM untuk kategori tokoh masyarakat. “Alhamdulillah, kami dipercaya untuk menerima penghargaan ini. Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM Syariffudin Hasan dalam acara Hari Koperasi Nasional ke-64 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/ 7/),” kata Suryadi saat dihubungi Haluan kemarin. Penghargaan tersebut me-

mang pantas diterima oleh Suryadi. Sebab, di bawah kepemimpinannya, Bank Nagari terbukti mampu membawa kemajuan bagi koperasi dan UMKM di Sumbar. Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang gencar, perekonomian Sumbar terus meningkat. Suryadi bertekad, akan terus mengembangkan perkoperasian dan usaha kecil di Sumbar. “Insya Allah, kami akan terus bertekad untuk terus memajukan usaha kecil dan koperasi di Sumbar. Sehingga tujuan kita meningkatkan perekonomian masyarakat akan semakin terwujud,” harapnya. Bersama Suryadi, ada beberapa tokoh masyarakat lain yang menerima penghargaan dari Departemen Koperasi ini,

yakni, Walikota Padang Fauzi Bahar, wartawan senior Sumbar Rusdi Bais, Ketua Kopinkra Silungkang H. Fidar Kasim dan ketua Koperasi Guru-guru Payakumbuh Barat, H. Maharnis Zul. (h/atv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.