Haluan 13 Agustus 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

13 AGUSTUS 2016 / 10 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 284, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KPK LANJUTKAN KASUS 12 RUAS JALAN DI SUMBAR

Yogan: Gubernur Tahu Soal Suap Pengembangan kasus dugaan suap anggaran proyek 12 ruas jalan di Sumbar terus berlanjut. Gubernur Irwan Prayitno dan mantan Pj Gubernur Sumbar yang kini Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, diperiksa KPK, Jumat (12/8). JAKARTA, HALUAN — KPK juga memeriksa salah satu tersangka yang pengusaha di Sumbar, selain kedua pejabat tersebut , Yogan Askan. Dalam keterangan persnya yang dikutip dari okezone.com Yogan mengatakan, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Pr ayitno mengetahui suap untuk pengalokasian anggaran proyek 12 ruas jalan di Provinsi Sumatera Barat

YOGAN

agar masuk di APBN-P 2016. Pasalnya, pengajuan dilakukan saat Irwan sudah menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat. “Sebagai kepala daerah tentunya tahu. Pengajuan anggaran (itu),” kata Yogan usai diperiksa di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/8). Menurut Yogan, yang juga meru-

pakan kader Partai Demokrat di wilayah Sumbar, pemeriksaan Irwan merupakan pengembangan kasus yang sudah menjerat anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, I Putu Sudiartana. “Ya itu pengembangan aja. Sebagai pemerintah daerah pasti tahu, ” tukas dia sambil ma-

>> YOGAN hal 07

USAI DIPERIKSA KPK — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berjalan keluar gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (12/8). ANTARA

Tawuran di Bukittinggi, Dua Pemuda Tewas BUKITTINGGI, HALUAN — Dua kelompok pemuda terlibat perkelahian (tawuran) di kawasan Hotel Pusako Bukittinggi, Jumat (12/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Akibat perkelahian ini, dua orang korban meninggal dunia, dan dua korban lagi dalam keadaan kritis yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Kedua korban yang meninggal

Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudarasaudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9) PENYERANG Semen Padang FC, Marcel Sacramento memperdaya kiper Bhayangkara Surabaya United Wahyu Tri pada lanjutan Indonesia Soccer Championship )ISC) 2016 di Stadion H Agus Salim, Jumat 12/8). Pada pertandingan ini, Kabau Sirah unggul atas tamunya 2-1.

Dan kasus ini masih dikembangkan untuk dilakukan penyelidikan. Dan anggota j uga sudah turu n mencari keberadaan pelaku atau pihak-pihak yang terlibat selisih paham itu. “Kita juga akan minta keterangan beberapa saksi mengenai motif perselisihan ini,” terang Kapolres. Menurutnya, peristiwa perkelahian tersebut terjadi sekitar pukul 01.05 WIB. Dan Ia mendapat laporan

sekitar pukul 01.30 Wib dan langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). “Latar belakang kejadian ini masih kami dalami, beberapa orang saksi sudah kami mintai keterangan. Nanti kalau datanya sudah lengkap kami akan beri keterangan selengkapnya,” ujar Tri Wahyudi di Mapolres Bukittinggi.

>> TAWURAN hal 07

AMIR KOHLADOUZ TERCEPAT DI ETAPE VII TDS 2016

HUDA PUTRA

Pebalap Indonesia Masih Membayangi

SP SAPU BERSIH LAGA KANDANG

Nil Sebut Timnya Bermain dengan Hati PADANG, HALUAN — Semen Padang berhasil menyapu bersih semua laga kandang dalam Indonesia Soccer Championship (ISC A) putaran pertama. Menurut pelatih kepala Semen Padang Nil Maizar kunci keber-

dunia itu adalah Riko (27), serta Ronal (30). Sementara korban lukaluka parah adalah Kamek (30) dan Feri (28). Diduga perkelahian berawal dari cekcok mulut dari dua kelompok pemuda tersebut. Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi mengatakan kalau kejadian di Hotel Pusako ini bukanlah bentrok dua kelompok, tapi adalah penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda.

hasilan tersebut adalah bermain dengan hati. “Alhamdulilah kami berhasil meraih semua pertandingan kandang. Kunci kami bisa meraih semua pertandingan kandang di putaran pertama ini adalah para pe-

main bermain dengan hati,” ujar Nil Maizar, Jumat (12/8). Korban terakhir keganasan Kerbau Sirah julukan Semen Padang adalah Bhayangkara Surabaya United

>> NIL hal 07

Riset Indonesia Belum jadi Pilihan PADANG, HALUAN — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mencatat hilirisasi produk penelitian di Indonesia masih rendah. Saat ini 58 persen sumber teknologi utama masih berasal dari luar negeri. Tak hanya itu, 59 persen industri tidak pernah melakukan kerja

sama riset dengan perguruan tinggi dan masih mempergunakan riset peneliti asing. Keadaan ini diperparah dengan jumlah jurnal terakreditasi tempat menampung hasil penelitian ini juga sangat terbatas. Ini

>> RISET hal 07

D H A R M A S R A YA , HALUAN – Kans pebalap sepeda Indonesia, Dadi Suryadi untuk menjadi yang terdepan dalam catatan waktu umum klasifikasi individu belum tertutup kendati si pemilik Yellow Jersey, Amir Kohladouz asal Iran, jadi yang tercepat di etape VII Tour de Singkarak (TdS) 2016, Jumat (12/8). Pebalap Indonesia yang tergabung dalam tim Trengganu Cycling Malaysia itu mengaku, selama balapan ia tetap ikut mengontrol diri dan paling tidak tetap bertahan di dua besar karena untuk merebut klasemen nomor satu peluangnya sedikit karena ia mengakui tim dari Iran sangat kuat. Dalam pertarungan perebutan yellow jersey itu, bo-

PEBALAP Iran Amir Kohladouz bersorak gembira saat menyentuh garis finish Etape VIII yang menempuh jarak 133,68 Km. IST

leh dibilang Kolahdouz sedikit unggul. Sebab, Pishgaman mempunyai tim yang lebih solid. Sementara Dadi

berulang kali harus berjuang sendirian setelah r ekanrekan satu timnya tercecer di rombongan belakang.

Lebih jauh, Dadi merasa kemampuannya sekarang lebih baik dari sebelumnya, jika dibandingkan dengan tahun lalu klasemennya hanya nomor 13 (Dapat Asean Indonesia riders) sekarang ia masuk nomor dua besar jadi sudah lumayan maju. Tim Iran diakui memang memiliki kekuatan yang lebih, karena bergabung di Terengganu Malaysia ia juga sudah sering bertemu dengan tim Iran karena ia juga ikut lomba seperti di Cina, Jepang. “Jadi sering ketemu sama mereka, dan mereka bisa juara disini dan juga sering ikut lomba di luar,” ungkapnya. Meskipun selama balapan ia tidak lepas dari kon-

>> PEBALAP hal 07

UNGKAP TESTIMONI FREDDY

BNN Telusuri Nusakambangan CILACAP, HALUAN — Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) berada di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, untuk mencari data dan fakta terkait testimoni gembong narkoba Freddy Budiman kepada Koordinator KontraS Haris Azhar. BNN bekerja keras mencari apakah benar ada keterlibatan penegak hukum, khususnya oknum di BNN, dalam bisnis narkoba. Ketika ditanya sudah sejauh mana temuan yang didapat, Inspektorat BNN Setyo Raharjo mengatakan www.harianhaluan.com

Redaktur: Rakhmatul Akabar

belum bisa menyampaikan ke publik. Pihaknya masih bekerja. “Jadi kita masih bekerja ya, jadi informasi belum bisa disampaikan, setelah ini nanti bisa disampaikan bidang humas saja,” kata Setyo kepada wartawan sambil menuju ke dalam mobilnya, Jumat (12/8). Tim dari BNN pusat tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, sekitar pukul 08.17 WIB dengan menggunakan dua mobil. Di a ntara r ombongan

>> BNN hal 07 Layouter: Irvand


2

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

BMKG Sicincin Sosialisasi Agroklimat di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka mendukung terwujudnya ketahanan pangan di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Iklim Sicincin Sumbar, mengelar Sosialisasi Agroklimat Provinsi Sumbar Tahun 2016. Kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama dua hari di Hotel Rocky Bukittinggi, Rabu-Kamis (10-11/8), diikuti oleh 25 peserta penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan pengamat hama penyakit (PHP) dari Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. “Sosialisasi guna memberikan pengetahuan dan pemahaman informasi Iklim kepada PPL dan PPH, sehingga nantinya mereka dapat dapat mentransfer pengetahuannya pada level petani,” ujar Kepala BMKG Stasiun Iklim Sicincin Heron Tarigan ketika membuka kegiatan sosialisasi tersebut, Rabu (10/8). Melalui sosialisasi yang diberikan ini katanya, diharapkan terjadinya peningkatan pemahaman petani terhadap informasi iklim dan dampaknya pada kegiatan pertanian, sehingga mereka dapat menentukan sikap serta mengambil keputusan yang tepat sebagai upaya adaptasi variabilitas iklim. Ketua Pelaksana Sosialisasi Sayadi menyebutkan, kegiatan ini rutin dilaksanakan BMKG Sicincin dua kali dalam setahun yang dimulai sejak 2010 silam. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi di antaranya cuaca dan unsur iklim dan penggunaan teknologi sederhana untuk membantu petani yang dilakukan dalam bentuk ceramah dan simulasi. (h/tot)

Puluhan Siswa SLTA Ikuti Berbagai Lomba DHARMASRAYA, HALUAN — Puluhan siswa tingkat SLTA se-Dharmasraya mengikuti lomba menulis, melukis dan MC dalam rangka memeriahkan bulan kemerdekaan RI, di Kampus SMA 1 Pulau Punjung, Rabu (10/8). Sekretaris Dinas Dikpora Drs. Sutadi, yang membuka lomba secara resmi mengaku bangga dengan antusias anak-anak muda tersebut. “Kesuksesan dimulai dari antusiasme terhadap hal-hal dan pekerjaan positif,” ujarnya. Meski demikian pihaknya mengaku sedikit kecewa karena beberapa sekolah tidak mengirimkan utusannya. Padahal kegiatan yang digelar oleh panitia, selain memeriahkan bulan kemerdekaan RI dan juga menjadikan pengalaman berharga bagi peserta, baik selama di sekolah maupun setelah lepas dari sekolah. Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Budi Waluyo selaku penanggung jawab lomba mengatakan ajang tersebut sekaligus untuk mendorong dan menyediakan wadah bagi generasi muda untuk menumpahkan kreativitasnya. “Ke depan, adik-adik inilah calon penulis, pelukis dan MC kondang Dharmasraya. Keahlian ini dapat dijadikan modal untuk masa yang akan datang,” ungkap wartawan senior itu. Dari tiga cabang lomba, baru dua cabang yang ada hasil pemenangnya yaitu lomba MC dan lomba melukis. Untuk lomba MC katanya, peringkat satu dan dua disabet SMA 1 Pulau Punjung, masing masing atas nama Radiatul Hija dengan nilai 1.229 dan Femia Khairunisa dengan nilai 1.155. Untuk lomba menulis tukuknya akan diumumkan pada puncak peringatan bulan kemerdekaan RI di Auditorium Dharmasraya. (h/mdi)

www.harianhaluan.com

UTAMA KORBAN ALUMNI FT UNP

Iluni FT UNP Sesalkan Pemukulan Guru SMK PADANG, HALUAN — Aksi pemukulan dan pengeroyokan guru SMK 2 Makassar oleh orang tua siswa dan anaknya hingga berdarah-darah menggemparkan dunia pendidikan. Kejadian tragis yang dialami Drs Dasrul (52), lulusan Prodi Bangunan Fakultas Teknik UNP/IKIP Padang tahun 1984 itu sangat disesalkan oleh DPP Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FT UNP) dan yang ada di berbagai provinsi di tanah air.

FOTO BERSAMA — Para peserta kegiatan sosialisasi yang digelar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sicincin di Bukittinggi foto bersama, Jumat (12/8). GATOT

Dian Mayasari Juara Pewara PADANG, HALUAN — Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Dian Mayasari, berhasil menyabet juara pertama pada Lomba Pembawa Acara (Pewara) Lembaga/Instansi Pemerintah seSumatera Barat, Jumat (12/8). Lomba ini dilaksanakan Balai Bahasa Sumbar. Juara dua diikuti oleh rekan Dian yang juga berasal dari Kantor Gubernur, Cici Sawitri, juara tiga, juara harapan satu, dan juara harapan dua secara berurutan diraih oleh Nurkhairat Arniman (TVRI Sumbar), Yanti Mannovita (Prasjal Tarkim), dan Aldila Safitri (RRI Bukittinggi). “Saya sangat senang dan puas. Alhamdulillah,” ujar Dian, kepada Haluan seusai lomba. Dian mengatakan dirinya tidak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi lomba tersebut karena sehari-hari memang berprofesi sebagai pewara. Meski demikian, dia tetap berlatih secara maksimal dan menjaga stamina agar tetap fit selama lomba. “Saya juga ikhtiar dan berserah diri kepada Allah,” katanya menambahkan. Kasubag Tata Usaha Balai Bahasa Sumbar, Herlinda, mengatakan bahwa lomba pewara antarinstansi/lembaga pemerintahan ini merupakan agenda tahunan. Tujuan utama lomba yang diikuti oleh 37 peserta ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, terutama dalam naskah pewara. Menurut Linda, saat ini naskah pewara di instansi pemerintah belum menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. “ Kebanyakan saat ini pangkat dan gelar disapa .

Seperti, ‘Yang terhormat Bapak Gubernur Sumatera Barat.’ Itu kan salah. Semestinya yang disapa adalah nama orangnya bukan gelarnya. Yang benar adalah ‘Yang terhormat Gubernur Sumatra Barat, Bapak Irwan Prayitno.’,” kata Linda menjelaskan. Di samping itu, lomba ini juga untuk menambah wawasan dan kreativitas dari pewara di instansi pemerintah. Untuk tahun ini, kata Linda, animo peserta mengikuti lomba pewara cukup tinggi. Dari segi kualitas, juga lebih baik dari tahun lalu. Linda pun berharap dengan diadakannya lomba ini, ke depannya naskah pewara lebih baik lagi terutama dari segi bahasa. Setelah Lomba Pewara, Pekan Bahasa akan dilanjutkan dengan Pemilihan Duta Bahasa (13 Agustus), Lomba Mengajar bagi Guru SD (14 Agustus), Debat Berbahasa Indonesia bagi Mahasiswa (15 Agustus), dan Lomba Pidato bagi Siswa SLTA (16 Agustus). Sebelumnya, Balai Bahasa Sumbar juga sudah melaksanakan Pekan Sastra yang berlangsung pada 2—7 Agustus lalu. Pekan Bahasa dan Pekan Sastra tersebut diadakan dalam rangka menyambut Bulan Bahasa 2016. (h/mg-sas)

Ketua DPP Iluni FT UNP Drs Armon Bahar mengatakan tindakan pemukulan dan pengeroyokan oleh salah seorang siswa dan orang tuanya Adnan Ahmad itu telah mencoreng dunia pendidikan. Tindakan seperti sangat ti dak pantas. Apalagi korbannya adalah seorang guru yang notabene telah diberikan amanah untuk mendidik dan mengajar siswa di sekolah oleh orang tuanya. “Kami sangat menyesalkan tindakan itu. Kita berharap aparat hukum dapat memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam hal ini pelaku perlu diberi efek jera dengan hukuman yang setimpal,” kata Armon melalui rilis humas DPP Iluni FT UNP, Jumat (12/8) dari Batam. Armon meminta kepada Dasrul agar tabah dan sabar dalam menghadapi masalah ini. DPP Iluni FT UNP, sebut Armon sangat berterima kasih dan haru melihat banyaknya tanggapan, kata prihatin dan atensi yang sangat tinggi dari belasan ribu alumni FT UNP dan UNP pada umumnya, baik secara langsung, melalui media sosial, hingga aksi unjuk rasa. “Aksi keprihatinan dari para siswa dan guru juga menunjukan bahwa tindakan pemukulan dan pengeroyokan itu sangat fatal kesalahannya,” kata Armon. Jika dibutuhkan, tidak tertutup kemungkinan DPP Iluni FT UNP akan memberikan upaya advokasi terhadap Dasrul. Selanjutnya, ada rencana pembentukan d ivisi advokasi dalam kepengurusan DPP Iluni FT UNP. “Melihat rentannya alumni menghadapi persoalan-persoalan seperti, ada rencana pembentukan divisi advokasi. Hal ini akan dimasukan dalam Munas DPP Iluni,” sebutnya. Sekjen DPP Iluni FT UNP Drs Razali menambahkan bahwa iluni sangat menyesalkan tindakan sewenang -wenang dari orangtua siswa terhadap

ARMON BAHAR guru Dasrul. “Semoga seluruh komponen yang berwenang, dapat menentukan kebijakan, sikap maupun aturan, sehingga para guru dapat menjalankan tugas dan kewajibannya secara aman. Terhadap kasus ini, biarlah penegak hukum yang memutuskan siapa yang salah dan apa hukumannya,” kata Razali sembari mengajak agar para alumni mendoakan agar Dasrul dapat segera pulih dan dapat melanjutkan pengabdiannya. DPW Iluni FT UNP di berbagai provinsi di Indonesia, meliputi Aceh, Sumbar, Riau, Kepri, Bengkulu, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan melalui sejumlah group WhatsApp (WA) sangat mengutuk aksi tak terpuji tersebut. Ketua DPW Provinsi Aceh Harbiyah Gani dan Sekretaris Ferynaldi, MPd mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan orang tua siswa terhadap guru Dasrul. Hal ser upa juga dinyatakan oleh Ketua DPW Iluni FT UNP DKI Jakarta Drs Suprapto dan Sekretarisnya Drs Apra Mitra. “Ini mencoreng dunia pendidikan. Jangan sampai terulang kembali di Tanah Air. Karena itu penegak hukum dan pemerintah perlu belajar banyak dari kasus ini dan mengambil tindakan dan formulasi yang tepat,” kat a Apra Mitra yang menjabat sebagai Kepala SMKN 12 Bekasi. (h/rel)

Besok, Golkar Padang Gelar Musda PADANG, HALUAN — DPD Partai Golkar Padang menjadwalkan Musyawarah Daerah (Musda) IX pada Minggu (14/ 8), terkait berakhirnya masa bakti kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Padang periode 2009-2015. Musda yang akan dihelat di Kantor DPD Partai Golkar Kota Padang Jalan Kampung Nias itu, mengambil tema” Solid Terkonsolidasi Efektif Mengemban Misi Berjaya di Kala Pemilu”. Ketua Panitia Pelaksana DPD Partai Golkar Kota Padang Jumadi Jumat (12/8) mengatakan, Musda diselenggarakan dalam rangka menjalankan amanah Partai Golkar. Dan, juga dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. “Musda ini, juga untuk pemantapan struktur organisasi kaderisasi yang dilakukan melalui pelatihan,” katanya. Pemilihan suara dalam Musda Partai Golkar kali ini, mengambil suara dari ketua, sekretaris dan bendahara yang terdiri dari 11 kecamatan, organisasi sayap 1suara, ormas 1 suara, DPD Provinsi 1 suara, DPD Komisioner 1 suara, Dewan Pertimbangan 1 suara. Totalnya, 16 suara. Dikatakannya, calon yang mendaftar sampai kini hanya Wahyu Iramana Putra dan penutupan pendaftaran Sabtu (13/8) pukul 16.00 wib. Selain Wahyu, dikabarkan ikut mencalon Helmi Moesim dan Jumadi. Panitia Pengarah DPD Partai Golkar Kota Padang Miswar Jambak mengimbau, kader dan pemegang hak suara untuk komit menyukseskan pelaksanaan Musda IX Partai Golkar Kota Padang. (h/ade) Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


LAPSUS PN PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

3

PENGANTAR TUGAS DAN PURNA BHAKTI PN PADANG

Jaga Silaturahmi dan Tingkatkan Kinerja S

ETELAH hampir dua bulan menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Padang, Amin Iswandi. SH. MH akhirnya dapat berkumpul dalam acara pisah sambut dengan mantan Ketua Pengadilan Negeri Padang yang saat ini menjabat Hakim Tinggi Banjarmasin, Reno Listowo SH. MH serta pegawai yang Purna Bhakti (pensiun). Amin Ismanto dalam sambutannya mengatakan, ia dengan Reno merupakan sahabat yang pernah berjuang

KETUA Pengadilan Tinggi Sumbar Husni Rizal saat memberikan sambutan.

bersama di Jakarta, sehingga silaturahmi adalah hal yang harus dijaga. “Saya sudah kenal lama

KETUA Pengadilan Negeri Padang Amin Ismanto saat memberikan sambutan.

PADUAN suara dari sejumlah ibu-ibu Pengadilan Negeri Padang.

dengan pak Reno, saya pribadi dan mewakili temanteman di pengadilan juga minta maaf jika ada gurauan, candaan yang tidak sengaja menyinggung perasaan,” ujar Amin Iswandi, dalam acara pisah sambut dengan tema Pengantar Tugas dan Purna Bhakti di Hotel Bumi Minang, Jumat (12/8). Sementara Reno Listowo juga menyampaikan, dua tahun lebih dua bulan ia bekerja di Pengadilan Negeri Padang adalah momen bahagia. Bertemu dan berkumpul kembali dengan teman-teman adalah bentuk silaturahmi yang perlu dijaga. “Saya mewakili teman-teman menyampaikan permintaan maaf, bila selama menjabat ada kesalahan dan mohon doa restu,” kata Reno. Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar, Husni Rizal SH. MH yang ikut hadir menjelaskan, sesuai tema acara Pengantar Tugas ada yang mendapat mutasi dan juga promosi. “Bagi yang mendapat promosi dan mutasi saya ucapkan selamat. Mudahmudahan naik jenjang karir terus hingga dapat menjadi hakim agung,” ungkapnya. Sementara untuk kinerja Pengadilan Negeri Padang, Husni mengatakan, ia melihat kinerja pengadilan tersebut sudah konstruktif, hanya tinggal menjalankan dengan baik. Husni juga berharap agar kinerja terus ditingkatkan. Acara yang yang diadakan di Hotel Bumi Minang, dengan tema Pengantar Tugas dan Purna Bhakti di-

FOTO bersama pengantar tugas dan purna bhakti PN Padang

hadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua Pengadilan Negeri se Sumbar, Hakim Tinggi, Hakim, Hakim Ad Hoc PHI, Panitera Muda, Panitera Pengganti. Ada 15 orang pengantar tugas (pindah tugas dan jabatan), diantaranya Reno Listowo menjabat Hakim Tinggi PT Banjarmasin, Badrun Zaini Ketua PN Aceh, Siswatmono Hakim PN Bale Bandung, Harlina Hakim PN Balik Papan, Mahyudin Wakil Ketua PN Bukittinggi. Lalu ada Dimahayati wakil Ketua Makasar, Irwan Ketua Pengadilan Painan, Indra Penitera Muda PT Padang, Zelfi Penitera Peng-

ganti PN Tanggerang, Arifin Panotera Muda PN Paria-

man, Nur Ikhlas Kabag Umum dan Keuangan PT

KETUA Pengadilan Negeri Padang Amin Ismanto memberikan cendera mata kepada Hakim Tinggi Banjarmasin Reno Listowo.

Jambi, Beni Yulfandi Kabag Umum dan Keuangan PN Lubuk Sikaping, Mangaraja Hakim Ad Hoc PHI, PN Medan, Edwin Kasubag Kepegawaian PN Lubuk Sikaping. Sedangkan Purna Bhakti sebanyak tujuh orang, diantaranya Rosdiana, Heriyani, Yanizar, Adri, Syahril, Masri, Amjelvis. Acara berlangsung meriah dan bahagia, terutama saat sejumlah ibu-ibu dari istri hakim, pegawai atau pun pegawai wanita menyanyi dalam paduan suara. Kegiatan ini disemarakkan penampilan Trio Legend iringan Midiva Band pimpinan H.Hendri .(**)

SATU-SATUNYA DI SUMBAR

BUPATI Agam Indra Catri bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam acara Anugrah Bupati Inovatif.

Indra Catri Raih Anugrah Kepala Daerah Inovatif B

BUPATI Agam Indra Catri saat memanen kacang bersama masyarakat.

TIDAK hanya pada sektor pertanian dan perkebunan, sektor perikanan juga mendapatkan perhatian serius.

APA yang disemai selama ini terus berbuah, kini saatnya memanen. www.harianhaluan.com

UPATI Agam Ir Indra Catri, MSp Dt Malako Nan Putiah medapatkan anugrah berupa penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif tahun 2016 dari media Independen Nasional Koran Sindo. Keberhasilan tersebut merupakan kali kedua setelah pernah mendapatkan Angurah People of the Years pada tahun 2014. Indra Catri menyabet penghargaan tersebut bersama lebih kurang 34 bupati dan walikota serta gubernur seIndonesia. Ia merupakan kepala daerah satu-satunya dari Sumatera Barat yang berhasil mendapatkan kehormatan tersebut. Kegiatan yang digelar Koran Sindo kali ini merupakan yang ketiga setelah sukses pada tahun 2014 di Kota Solo dan tahun 2015 di Kota Makassar. Adapun sejumlah namanama kepala daerah top lainnya yang mendapatkan anugrah yang sama adalah, Gubernur Banten H Rano Karno, SIp, Wali Kota Surabaya Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT, Wali Kota Bandung Mochamad Ridwan Kamil, ST MUD. Mereka dinilai mampu menjadi lokomotif perubahan dari daerah. Penyerahan penghargaan dilakukan di Intercontinental

Hotel Bandung, Kamis (11/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Ketua DPD RI Irman Gusman, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Pimpinan Redaksi Koran Sindo, Pung Purwanto mengatakan, pemberian apresiasi ini merupakan wujud kepedulian Koran Sindo terhadap inovasi pembangunan daerah. Penilaian dilakukan kepada kepala daerah di Indonesia sesuai dengan potensi daerah. Pada kesempatan ini ada enam gubernur, tujuh wali kota dan 22 bupati yang mendapatkan anugrah kepala daerah inovatif. Dari tahun ke tahun makin meningkat. Tahun ini yang ketiga dan yang terbanyak. Pemilihan kepala daerah inovatif berdasarkan penelitian dan reportase di lapangan, termasuk kemampuan leadership kepala

daerah dalam melayani dan mengatasi berbagai masalah kebencanaan. Kabupaten Agam dinilai mendorong potensi daerah seperti mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai bidang, antara lain pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata. “Secara khusus tim kami melihat Bupati Agam Indra Catri cukup banyak melakukan inovasi, termasuk di antaranya Gerakan Thaharah Masjid, Gerakan WC Bersih, Gerakan Magrib Mengaji, serta Jamkesda Mandiri. Indra Catri juga memotivasi masyarakat memanfaatkan lahan yang tidak produktif,” katanya. Indra Catri ketika diminta tanggapannya terhadap anugerah apresiasi dari Koran Sindo tersebut mengatakan, tujuan utama bekerja dan mensejahterakan masyarakat bukan untuk penghargaan. Namun apresiasi karena ini tentu akan memberikan lebih banyak spirit bagi daerah. “ Semoga apa yang direncanakan dan sepakati bersama di Kabupaten Agam untuk lima tahun ke depan semakin lebih baik lagi, tentunya itu semua bermuara kepada peningkatan kesejah-

INDRA Catri saat acara kepala daerah inovatif

teraan masyarakat, saya dan masyarakat Agam juga mengucapkan terimakasih kepada Koran Sindo,” kata Indra Catri. Sementara Itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai poros pemerintahan, menurut Tjahjo, terus berupaya untuk membangun Redaktur: Arda Sani

konektivitas, maka dari itu dibutuhkan inovasi dari pemerintah daerah. Ia juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Koran Sindo, serta mengucapkan selamat kepada Kepala Daerah Inovatif, atas inovasi yang telah dilakukan dalam menjalankan tugas di daerah. (h/adv) Layouter: Ilham Taufiq


4

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

OLAHRAGA

PSSI Sumbar Gelar Dua Turnamen PADANG, HALUAN — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Barat akan menggelar dua turnamen sekaligus yaitu Liga Nusantara dan Piala Suratin pada pertengahan Agustus ini. Kedua turnamen tersebut merupakan agenda dari PSSI pusat. “Kami menargetkan kedua turnamen tersebut seles-

ai sebelum kongres PSSI selesai yaitu 17 Oktober

mendatang. Liga Nusantara dan Piala Suratin ini merupakan agenda wajib dari PSSI,”ujar Ketua PSSI Sumbar Indra Datuak Rajo Lelo, Jumat (12/8). Lebih jauh Indra mengatakan untuk undangan ke klub-klub yang ada di Sumatera Barat sudah dikirim.

“Batas akhir konfirmasi untuk mengikutinya adalah pada tanggal 16 Agustus ini. Sebagian Klub sudah ada yang mengkorfirmasi keikutannya. Pada Liga Nusatanra yang lalu ada 22 tim yang ikut. Untuk tahun ini ada sekitar 23 tim,”bebernya. Lebih jauh dirinya me-

ngatakan kalau untuk Liga Nusantara tidak ada batasan umur pemain, namun tidak boleh memakai pemain asing. “Sementara itu untuk Piala Suratin batas umur pemainnya yaitu usia 17 tahun,”ungkap anggota DPRD Sumbar ini. Juara Liga Nusantara Sumatera Barat akan mewakili untuk tingkat nasional. “Seluruh biaya untuk bertanding di tingkat nasional akan dibiayai oleh pusat kecuali biaya transportasi,”tuturnya.

Sistem kompetisi yang akan dipergunakan adalah setengah kompetisi dengan menggunakan zona dan akan ditunjuk salah satu tim untuk menjadi tuan rumah. “Untuk penunjukan tuan rumah tergantung dari Asprov. Nanti kami akan menilai kelayakan stadion dan kesiapan dari panitia untuk menggelar pertandingan,” jelasnya lagi. Indra sendiri berharap semua klub yang berada di bawah naungan Asprov PSSI Sumbar untuk mengikuti

kedua turnamen ini. “Kami berharap semua klub yang merupakan anggota PSSI Sumbar untuk mengikuti dua kejuaraan ini. Jika dua kali tidak mengikuti agenda dari PSSI, maka keanggotaannya akan dicabut,” tuturnya. Menurutnya Indra, berapapun nanti klub yang mengikuti Liga Nusantara dan Piala Suratin akan tetap digelar. “Meski nanti hanya diikuti oleh empat tim akan tetap kami gelar. Sebab ini merupakan agenda dari PSSI,”ulasnya. (h/san)

MENANG MUDAH — Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto berhasil meraih kemenangan dilaga pertama grup J Olimpiade, Jumat (12/8). IST

OLIMPIADE

Laga Pertama Tommy Berjalan Mulus RIO DE JANEIRO, HALUAN — Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto memenangi laga pertamanya di Olimpiade 2016 dengan mulus. Menghadapi Howard Shu dari Amerika Serikat, Tommy menang dua gim langsung 21-14, 21-10 di Riocentro Pavilion 4, Jumat (12/8). Diunggulkan di tempat ketujuh, Tommy hanya butuh waktu 36 menit untuk menyudahi perlawanan pemain peringkat 67 dunia itu.Tommy mendapat poin pertama usai pengembalian Howard ke arah belakang keluar lapangan. Selanjutnya, Tommy relatif mengendalikan permainan dan merebut lima poin beruntun untuk unggul 6-0. Howard mulai bisa membaca permainan Tommy dan mengejar hingga kedudukan 9-8. Tapi Tommy mampu merebut dua poin berikutnya untuk unggul 11-8 saat memasuki interval. Selepas interval, Tommy mampu kembali memegang permainan dan unggul 18-10. Tommy akhirnya merebut gim

pertama dengan skor 21-14 dalam tempo 19 menit. Di gim kedua, Tommy kembali memulai dengan baik dengan merebut enam poin beruntun untuk unggul 6-1. Tommy kemudian unggul jauh 11-4 saat interval. Tommy terus mendikte permainan dan mampu melebarkan keunggulan menjadi 10 poin di keduduan 15-5. Terus menjaga keunggulan hingga 19-9, Tommy akhirnya mendapat match point setelah smesnya ke arah badan Howard tidak bisa dikembalikan. Tommy akhirnya memenangi pertandingan setelah bola pengembalian Howard tidak menyeberang net. Di pertandingan berikutnya di Grup J, Tommy akan menghadapi wakil Kuba, Osleni Guerrero, Minggu (14/8). Kemenangan di laga tersebut akan mengantar Tommy ke babak 16 besar. Sementara itu pepanah Indonesia, Riau Ega Agatha, gagal melangkah ke perempat final cabang panahan nomor individu putra Olimpiade Rio de Janei-

ro 2016. Pada babak 16 besar yang berlangsung di Sambrodomo, Jumat (12/8), Riau Ega takluk 0-6 dari atlet Italia, Mauro Nespoli. Setelah membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Woo-jin, pada babak 32 besar, Riau Ega diharapkan kembali tampil gemilang, namun, kali ini kejutan itu gagal terulang. Nespoli terlalu tangguh bagi Riau Ega. Anggota tim panahan Italia yang meraih medali emas pada Olimpiade London 2012 tersebut menang tiga set langsung, s ehingga mencatat skor 6-0. Pada set pertama, Nespoli tampil hampir sempurna. Dia mendapat dua nilai 10 dan satu nilai 9, sehingga total membukukan 29 poin. Adapun Riau Ega hanya membukukan 25 poin, perinciannya dua kali nilai 8 dan sekali nilai 9. Set kedua berjalan lebih ketat. Nespoli lagi-lagi mendapatkan nilai 29. Namun, kali ini Riau Ega bisa memberikan perlawanan lebih

baik dengan raihan 27 poin, dengan perincian sekali nilai 10, 9, dan 8. Hasil ini memberikan harapan bagi atlet Indonesia tersebut untuk bangkit pada set ketiga. Pada set ketiga, Nespoli gagal mengulangi hasil hampir sempurna seperti pada set pertama dan kedua. Tapi, lagi-lagi perolehan poinnya lebih baik dibanding Ega. Dia unggul 27-25, sekaligus mengunci tiket ke babak perempat final. Dengan hasil ini, kans panahan untuk menyumbangkan medali bagi Indonesia di Olimpiade Rio 2016 sudah tertutup. Seluruh atlet panahan Indonesia sudah tersingkir dari persaingan. Indonesia pun kini tinggal berharap pada tiga cabang yang masih diikuti, yaitu bulutangkis, BMX, dan lompat jauh. Sementara itu hingga hari Jumat (12/8) Indonesia masih belum berhasil menambah medali. Indonesia berada di posisi ke 39 dengan raihan dua medali perak.Indonesia memiliki jumlah medali yang sama dengan Denmark dan Azarbaijan. (h/san)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


OPINI Nasib Petani Tomat

H

ARGA tomat anjlok, petani mengeluh. Berita begini selalu kita dengar jika harga tomat anjlok. Masalah ini merupakan masalah klasik yang tak belum terpecahkan. Nasib petani umumnya selalu saja dalam keadaan sulit. Sedikit sekali petani yang bisa memetik sukses atau sejahtera. Saat ini, kembali nasib petani tomat apes. Para petani tomat di Kabupaten Limapuluh Kota mengeluhkan anjloknya harga tomat. Sebelumnya harga komoditi hortikultura itu di tingkat petani Rp2.000 hingga Rp3.000 per kg, saat ini anjlok menjadi Rp1.000 per kg. Sehingga para petani tomat risau karena pendapatan mereka menurun drastis. Anjloknya harga tomat di tingkat petani di daerah ini, diinilai akibat permintaan pasar lagi menurun. Sedangkan di ladang petani banyak buah tomat yang sedang dipanen. Lagipula buah tomat tidak bisa disimpan lama cepat membusuk, mereka menjual secepatnya, akhirnya petani para petani merugi. Para petani berharap kepada Dinas Tanaman Pangan dan Dinas Koperindag setempat untuk mencarikan solusinya. Bagaimana agar harga tomat dapat naik lagi dan para petani tomat dapat untung dari usaha berkebun tomat itu. Menjawab kegelisahan para petani tomat ini, Kepala Distanhutbun, Afrizul Nazar dan Kadis Koperindag, Yunire menyatakan, biasanya harga murah produksi tomat tak mampu diserap pasar. Untuk menampung kelebihan pasokan tomat seharusnya ada pabrik saus tomat. Tapi kendalanya panen tomat masyarakat belum kontinyu dan berkesinambungan untuk pasokan pabrik. Sehingga untuk jangka sekarang sebelum bertanam tomat perlu diketahui kondisi pasar, jangan asal ditanam. Untuk menyelesaikan masalah harga tomat yang anjlok ini petani tampaknya tak bisa berharap dari pemerintah. Masalah penurunan harga ini bukan masalah baru lagi, sudah berulang-ulang. Toh, hingga saat ini belum juga ada solusinya. Mengatasi harga tomat yang murah ini, jalan yang harus dilakukan tentu membuat pabrik pengolahan tomat. Tapi persoalannya siapa yang akan membangun pabrik pengolahan tomat itu. Kalau diharapkan kepada petani jelas mereka tidak akan mampu. Sementara pihak pemerintah selama ini hanya menyatakan mendorong industri pengolahan ini. Tapi sekali lagi, sejak dahulu kondisinya tetap saja tak berubah. Orangorang berduit yang akan menjadi investor tetap saja tak menoleh ke industri ini. Karena itu, petani tomat dan petani hortikultura lainnya harus pandai-pandai membaca situasi. Mereka harus mampu menyerap informasi dan memperhitungkan jumlah produksi tomat di Sumatera Barat agar harga dapat dikendalikan. Produksi melimpah, harga sudah pasti turun. Sebaiknya ada pihak yang mengatur produksi tanaman ini. Namun hingga kini petani seakan dibiarkan jalan sendiri tanpa arah. Akhirnya, petani seperti ‘berjudi’ kalau harga tomat lagi mahal, maka beruntunglah mereka. Tapi ketika harga tomat anjlok, maka merataplah petani. Kondisi ini tentunya tidak bisa kita biarkan berlarut-larut. Kalau tidak kepada pemerintah, kepada siapa lagi petani ini mengadukan nasib mereka. Saatnya pemerintah kita, baik provinsi maupun kabupaten dan kota memberikan perhatian lebih untuk peningkatan kesejahteraan petani. Kita ingin menyaksikan petani hidup sejahtera, punya rumah bagus dan mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi. ***

SP Sapu Bersih Laga Kandang Ko yo bagak di kandang bana mah Penjual Bendera Sepi Pembeli Bendera tahun lalu masih rancak

www.harianhaluan.com

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

5

Menyoal Sekolah Seharian M

UHADJIR Effendy secara tampak luar langsung menelurkan program baru: full day school yang langsung heboh ditolak rakyat. Untunglah Sang Menteri langsung mengkaji ulang statement itu karena kalau tidak, kita khawatir bahwa melalui sekolah seharian ini, menteri pendidikan sudah menjadi menteri perindustrian. Sebab, hanya idustri yang berlaku seharian, tak pernah sekolah seharian. Oleh:

Riduan Situmorang Memang, sekolah seharian boleh jadi beririsan dengan pernyataan yang sudah jamak kita dengar, long life education. Akan tetapi, ada gari s pembat as yang tegas di sana. Bahwa pendidikan sama sekali tak sama dengan persekolahan. Pendidikan lebih pada jiwa dan kemauan, sementara sekolah lebih pada tubuh dan pemaksaan. Pendidikan adalah ruang merdeka, sekolah hanyalah institusi. Maka itu, ketika pendidikan dikerucutkan hanya diperoleh dari sekolah, pada saat itu, kita sebenarnya sudah mengingkari hakikat kedirian kita. Sebab, idealnya, segala ruang adalah tempat yang asyik untuk belajar. Segala waktu adalah saat yang tepat untuk belajar. Semesta adalah inspirasi untuk pembelajaran dan sekolahlah salah satunya, bukan satu-satunya. Bahwa sekolah berhak mengeluarkan ijazah itu hanyalah hal lain, bukan substansi dari pendidikan. Justru, jika mengekor pada asal katanya, bahasa Latin, yaitu schola(e), skhole, scola, skhola, sekolah harusnya hanyalah waktu s enggang, di mana kegiatan utama seorang anak adalah bermain dan menikmati hidup, bukan menghabiskan waktu dengan kesibukan yang menyiksa. Itulah mengapa pada tahun 197 SM, Plato mengajak anak-anak mengisi waktu senggangnya (schola) di sebuah academe (taman). Di buat di taman karena sekolah adalah bagian dari bermain. Academe inilah yang kemudian diluaskan menjadi akademi saat ini. Perlu Dikritisi Kini ada wacana membuat sekolah seharian dan ini agaknya masih dikaji untuk kelak diaplikasikan. Sekilas ide ini memang cemerlang, tetapi ada banyak hal yang perlu dikritisi supaya jangan sampai kejauhan. Sebab, melalui wacana ini, kita sudah meneguhkan bahwa segala pembelajaran hanya akan diperoleh dari sekolah. Konsekuensinya jelas, yaitu sepanjang hari, siswa akan tinggal di sekolah sehingga

rumah bukan lagi ruang berkeluarga, tetapi sekadar ruang untuk tidur saja. Dengan kata lain, sekolah bukan lagi skhole (waktu senggang). Justru rumah yang kini diubah menjadi skhole. Inilah yang perlu kita kritisi. Betul, bahwa di balik wacana ini ada niat luhur. Diketahui, misalnya, bahwa pada saat ini, kesibukan orang tua sangat luar biasa. Anak sudah keluar dari sekolah pada pukul 13.00, tetapi orang tua baru akan pulang pada pukul 16.00. Khusus di kota yang dikepung kemacetan, orang tua bahkan bisa tiba larut malam ketika anak-anak sudah pulas. Ini mengandung arti bahwa pertemuan anak dan orang tua tidak lagi intens. Bahkan lagi, di balik ketidakintensan pertemuan itu akan bermuara pada adanya rentang waktu di mana anak sendirian dan kesepian di rumah. Waktu kesepian inilah yang mau dicegah pemerintah dengan cara menerapkan full day school. Artinya, niat dari wacana ini sangat luhur. Luhur karena secara tak langsung, kita menolak agar anak tidak antisosial. Hanya saja, perlu dipahami bahwa niat baik tidak selalu menelurkan hasil baik, apalagi kalau dilakukan dengan cara yang tidak baik. Lihatlah, misalnya, sekolah kita sejauh ini, yang sangat jauh dari kondisi yang nyaman. Sekolah lebih sering terdengar sebagai muasal dari persekongkolan, pertengkaran, penganiayaan, bahkan pemerkosaan. Khusus di sekolah yang menerapkan metode yang serupa dengan full day school, seperti sekolah berasrama, kita bahkan sering mendengar berita-berita kekerasan di mana senior mengintimidasi dan menyiksa yang junior. Ini terjadi karena pertemuan di antara siswa sangat intens sehingga ada rasa bosan dan jenuh. Apalagi sejauh ini, sekolah masih sangat jauh dari kata kekeluargaan sehingga pertemuan seringkali menimbulkan pertengkaran, bukan kelekatan. Belum lagi karena ini, siswa menjadi orang yang haus belajar sehingga mengabaikan pentingnya kekeluargaan. Akibatnya, niat luhur kita agar siswa tak

menjadi sosok yang antisosial justru mendadak antisosial. Rumah sebagai tempat pertama pendidikan akan tertanggalkan sehingga ayah-ibu hanya dicukupkan sebagai sponsor, bukan kepala keluarga. Ini akan mengon disikan sekolah semakin mendominasi dan rumah semakin terintimidasi. Khusus bagi guru, mereka akan lebih tersiksa lagi. Guru misalnya akan lebih berkeluarga dengan siswa yang adalah anak-anak orang lain, tetapi malah berjauhan dengan anak-anaknya sendiri karena harus seharian di sekolah. Sekali lagi, niat di balik full day school ini sangat baik. Belum lagi kalau patokan kita adalah mengorbitkan siswa menjadi mesin-mesin pekerja yang terampil. Ryan dan Others, misalnya, dalam penelitiannya telah menemukan bahwa penerapan metode full day school akan memberikan efek positif karena siswa lebih banyak belajar daripada bermain. Untuk Apa? Akan tetapi, relevankan metode ini diterapkan, terutama kepada anak-anak sekolah dasar? Atau, janganjangan tujuan pendidikan di kita sudah bergeser menjadi lebih pada mencetak orangorang yang haus bekerja? Kalau sudah begini, kita semakin pantas khawatir, sebab

dengan begini, pendidikan bagi kita hanyalah pabrik. Pabrik yang membuat label mana barang yang siap pakai, mana yang tidak. Dan, sebagai pabrik, produknya adalah membuat manusia menjadi robot. Orientasinya adalah kerja, bukan lagi karya. Padahal, manusia sejatinya dilahirkan untuk berkarya, bukan bekerja. Memang, andai saja metode ini diterapkan pada anak SMA, barangkali kita masih bisa mengamini, tetapi kalau untuk anak sekolah dasar yang secara biologis masih membutuhkan perkembangan dan permainan, apakah ini bisa diterima? Sekali lagi, kita harus khawatir karena kelak, melalui ini, ternyata kita sedang merancang anak menjadi manusia dengan tipikal pekerja, penyendiri, dan pemikir. Ini pantas dikhawatirkan sebab manusia dengan tipikal individualis seperti ini sangat berpotensi besar menjadi orang-orang psikopat, radikalis, dan egois. Tolehlah ke Barat dan Eropa kalau tak percaya! Berapa banyak anak muda yang mendadak menjadi “psikopat”, padahal terkenal pintar di sekolahnya? Lalu, apakah kita ingin melahirkan anak-anak seperti ini? Sekarang saja, pada posisi s ekolah masih setengah hari, siswa sudah terbebani. Bayangkan kalau

harus sekolah selama seharian! Dan, malangnya, orang-orang terbebani kelak akan menjadi beban karena mereka ini bisa mendadak meledak, mendadak psikopat, mendadak bunuh diri, dan mendadak membunuh orang lain. Belum lagi kalau kita menoleh, kurikulum seperti apa yang akan dibuat untuk ini? Apakah harus tiap ganti menteri, maka harus ganti pula kurikulum? Kapan kita selesai dengan kurikulum? Apakah pendidikan itu serupa bongkar pasang mesin, trial and error, seakan manusia hanya pakai baterai, bisa dicabut, bisa dipasang? Yang lebih penting, apakah kita harus menanggalkan pendidikan keluarga dari sekolah, seakan ilmu hanya ada di balik dinding kelas? Saat ini sudah zaman digital. Segala ilmu bisa diperoleh, bahkan tidak pergi ke sekolah sekalipun! Alihalih seharian, jika hanya untuk urusan kognitif, sekolah sama sekali tak dibutuhkan. Bukti nyatanya, bukankah siswa saat ini lebih memercayai lembaga bimbel ketimbang sekolah? Jadi, Pak Menteri, sudah, tak usah malu, tariklah ide ini dan tak usah ngotot memperjuangkannya lagi, kecuali kalau Bapak Mengartikan Kementerian Pendidikan sebagai Kementerian Peridustrian! (*)

Tindak Parkir Sembarangan di Khatib Sulaiman Y

TH Bapak Walikota, tolong minta dinas terkaitnya menindak tegas mobil-mobil yang sering parkir sembarangan d i ruas jalan Khatib Sulaiman. Selain menyalahi aturan, itu sangat menggangu karena mempersempit jalan. Pengirim: 085364040***

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


6

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERAPKAN TEKNOLOGI TERCANGGIH

XL Maksimalkan Kualitas Layanan 4G LTE JAKARTA, HALUAN — PT XL Axiata Tbk (XL) menerapkan teknologi pendukung untuk semakin memaksimalkan kualitas 4G LTE. XL antara lain menerapkan teknologi untuk semakin meningkatkan kecepatan dan kestabilan jaringan, juga untuk convergensi layanan 4G dengan berbagai teknologi mobile lainnya. Rahmadi Mulyohartono, Senior GM Network Planning XL mengutarakan, upaya pihaknya meningkatkan kualitas layanan 4G LTE tak sebatas terus memperluas wilayah layanan, namun juga pada penerapan bermacam teknologi terkini agar kecepatan dan kestabilan sinyal bisa ditingkatkan. Rahmadi menerangkan, teknologi yang diterapkan oleh XL, antara lain 4T4R. Teknologi ini berfungsi untuk meningkatkan kecepatan akses data dan kestabilan kualitas layanan XL 4G LTE dengan menggunakan teknologi kombinasi multi-signal, berupa kombinasi 4 sinyal transmit dan 4 sinyal penerima. Artinya, teknologi ini mampu memancarkan Data dengan kombinasi 4 sinyal, sekaligus menerima data dari kombinasi 4 sinyal. Teknologi ini pengembangan dari versi sebelumnya 2T2R. Teknologi tersebut memberikan manfaat yang bisa langsung dirasakan oleh pelanggan 4G LTE XL. Pelanggan akan mendapatkan kecepatan akses data lebih tinggi, serta kestabilan kualitas layanan yang lebih baik dari teknologi sebelumnya. Pelanggan yang berada di dalam ruangan juga akan merasakan signal yang lebih kuat dan stabil. Bahkan, konsumsi baterai di ponsel pintar (smartphone) pelanggan juga akan lebih hemat. Ia menjelaskan, manfaat juga akan didapatkan oleh pelanggan dengan aplikasi data besar. Mereka akan sangat merasakan pengalaman realtime yang dikirim oleh operator. Bahkan, pelanggan akan semakin sering menggunakan internet real tanpa di simpan dilokal memori, karena sudah tidak ada perbedaan. “Untuk saat ini XL hanya mengaktifkan teknologi 4T4R di

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holly Adib

jaringan LTE sehingga hanya pelanggan dengan kapabilitas LTE dan ponsel dengan klasifikasi ponsel pintar yang sudah bisa merasakan manfaatnya,” ujar Rahmadni dalam rilis yang diterima Haluan, Kamis (11/8). Teknologi tersebut sudah di implementasikan sejak Juli 2016, antara lain di Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Secara bertahap akan terus diperluas ke kota-kota 4G lainnya, antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang. Konvergensi berbagai teknologi mobile Mulai awal 2017, XL akan menerapkan teknologi IP Multimedia Subsystem (IMS). Teknologi ini mampu mengonvergensikan berbagai teknologi mobile yang saat ini ada (2G/3G/4G/5G) ataupun generasi selanjutnya, maupun fixed network atau WiFi, dalam satu single core network saja. Berbasis IMS yang fitur proof teknologi ini serta kemampuannya dalam mengadopsi berbagai macam layanan berbasis IP secara luas dan fleksibel, XL akan mampu memperkaya layanan 4G dengan berbagai fitur baru. Misalnya, layanan konferensi media, obrolan grup, berkas atau membagi video share. Selanjutnya, dengan teknologi IMS ini, XL juga akan semakin mudah dalam membangun layanan solusi berbasis IOT dan multimedia. Salah satunya adalah solusi mengatasi persoalan kualitas sinyal di dalam gedung. Dengan IMS, solusi yang bisa dihadirkan antara lain mengonvergensikan akses WiFi yang tersedia di gedung dengan jaringan s elular XL yang sudah ada. Dengan demikian, pelanggan akan tetap bisa mengakses berbagai macam layanan seluler XL dengan perantara WiFi. Teknologi IMS juga akan bisa memaksimalkan penggunaan spektrum frekuensi, seiring dengan akan terus berpindahnya pelanggan 2G/ 3G ke LTE. Teknologi 4G yang murni untuk akses data, dengan IMS, akan bisa dipakai XL untuk meberikan layanan suara dan SMS di atas jaringan LTE, dan juga layanan-layanan lain yang lebih banyak lagi berbasis IP. (h/rel)

Layouter: Rahmi


UTAMA Mahasiswa Tolak Komersialisasi Pendidikan Tinggi PADANG, HALUAN — Puluhan mahasiswa Universitas Andalas menolak terjadinya komersialisasi di perguruan tinggi yang mengakibatkan biaya kuliah sulit dinjangkau oleh mahasiswa. Sebagai bukti, usai berkurangnya kuota bidik misi di Unand, banyak mahasiswa yang harus membayar uang kuliah tunggal (UKT) pada level tertinggi. Aksi mahasiswa yang melibatkan Lembaga Advokasi Masyarakat dan Pengkajian Masyarakat (LAM PK) Fakultas Hukum Unand bersama BEM Unand dimulai sebelum kuliah umum yang mendatangkan Menristekditi Muhammad Nasir di Convention Hall Unand, Jumat (12/8). Selain membentang spanduk yang berisi penolakan, mahasiswa juga menggelar aksi tutup mulut. Diki Rafiqi dari (LAM PK) Unand menyatakan terjadinya penurunan bantuan operasional perguruan tinggi dan sejumlah dana dari pusat tidak disikapi secara arif oleh perguruan tinggi. “Hibah kompetitif yang dianggarkan pemerintah untuk perguruan tinggi menjadi kendala keuangan kampus. BOPTN yang jumlahnya menurun juga menjadi masalah dan berakibat naiknya UKT,” jelasnya. Selain itu, kata Diki, penerapan kembali jalur mandiri juga menjadi sorotan saat ini. Penerapan jalur mandiri ini mengurangi hak calon mahasiswa baru yang berprestasi tapi kurang mampu untuk mengenyang pendidikan tinggi.

“Itulah yang mendasari kami melakukan aksi peduli pendidikan komersialisasi pendidikan tinggi. Kembalikan mahasiswa bidikmisi yang terdiskualifikasi mendapatkan bidikmisi, hapuskan hibah kompetitif, dan hapuskan jalur mandiri,” harapnya. Gusti Fauzi dari BEM Unand juga menyebutkan, aksi penolakan ini sudah pernah dilakukan seluuruh BEM se-Indonesia. “BEM seluruh Indonesia telah turun untuk memperjuangkan itu. Namun nyatanya anggaran pendidikan itu diusulkan turun lagi. Dengan angaran yang lama (sebelum turun), beberapa kerugian diterima universitas terutama mahasiswa. Jalan anak bangsa untuk mengenyam pendidikan sulit, maka kewajiban kita untuk memperjuangkan,” sebutnya. Usai memberikan kuliah umum, Menristekdikti Muhammad Nasir didampingi Rektor Unand Tafdil Husni melakukan pertemuan dengan perwakilan mahasiswa. Ia memberikan penjelasan satu persatu pertanyaaan yang disampaikan mahasiswa Unand dalam tuntutannya tersebut. Menristekdikti Muhammad Nasir menyebutkan, penerapan UKT yang dilakukan saat ini bukanlah sebagai liberasi. Namun ini dilakukan menyikapi banyaknya penarikan biaya kuliah dari SPP yang dibebankan kepada calon mahasiswa, sehingga UKT tersebut diterapkan agar dapat mengukur kemampuan orangtua mahasiswa. (h/eni)

Nil ................................................ Dari Halaman. 1 dengan skor akhir 2-1 di stadion H Agus Salim Padang, Jumat (12/ 8). Dengan kemenangan ini, anak asuh Nil Maizar tersebut menjadi satu-satunya tim dengan rekor kandang sempurna di putaran pertama ISC A. Kabau Sirah menyapu delapan pertandingan dengan hasil kemenangan. “Saya menilai wasit pada pertandingan ini memiliki beberapa keputusan yang kontrovesi. Inilah pertama kali saya mengomentari kepemimpinan wasit. Namun saya bersyukur para pemain berhasil meraih kemenangan,”tuturnya. Sementara itu pemain Semen Padang Novan Sasongko mengatakan kalau para pemain di lapangan tetap tenang meski Bhayangkara Surabaya United sempat menciptakan gol dan mengempur pertahanan Semen Padang habis-habisan. “Setelah Bhayangkara berhasil menciptakan gol, kami berusaha untuk menciptakan gol

tambahan. Meski mereka berhasil menciptakan gol dan mengempur pertahanan, kami tidak panik dan tetap tenang,’beber Novan. Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan mengakui keunggulan Semen Padang. “Pada pertandingan ini pemain sudah bermain dengan penuh semangat. Namun mereka kalah dalam hal jam terbang,”ujarnya. Menghadapi Surabaya Bhayangkara United, pemain asing milik Semen Padang, Marcel Silva Sacramento kembali menjadi aktor kemenangan kabau sirah dengan membuka skor kemenangan pada menit 25. Sacramento berhasil memanfaatkan bola muntah hasil tembakan kencang Nur Iskandar. Tidak ada lagi gol tercipta sepanjang babak pertama. Memasuki babak kedua, anak Asuh Nil Maizar meningkatkan tempo permainan, duet Nur Iskandar dan

Marcel di topang Riko Simanjuntak dan Irsyad Maulana membuat lini pertahanan Bhayangkara Surabaya United yang dikawal Otavio Dutra kewalahan. Semen Padang berhasil memperbesar keunggulan mereka pada menit ke-59. Menyusul, Irsyad Maulana membobol gawang Bhayangkara SU lewat tendangan terukurnya dari dalam kotak penalti, setelah menerima umpan tarik dari M. Nur Iskandar. Skor pun berubah 2-0. Tertinggal dua gol, anak asuh Ibnu Grahan meningkatkan serangan. Pada menit ke 75, Thiago berhasil memperkecil ketertinggalan setelah memanfaatkan kesalahan Rivki yang gagal menyapu bola dengan baik. Di sisa waktu pertandingan, kedua tim saling menyerang d an mendapatkan peluang. tetapi tidak ada yang berbuah gol hingga peluit akhir dibunyikan. (h/mg-hud/mg-rul)

Tawuran ....................................... Dari Halaman. 1 Ia menambahkan, untuk menjaga situasi agar tetap kondusif pasca insiden di Hotel Pusako Bukittinggi, 45 anggota Brimob bersenjata lengkap dikerahkan. Anggota Brimob itu akan melakukan patroli ke sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya tindakan kriminal di Kota Bukittinggi. Ia berharap masyarakat Bukittinggi dan sekitarnya tidak terpancing dengan kejadian tersebut, serta tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Terkait dengan kejadian ini, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatiuas bersama Wakil Walikota Irwandi cukup prihatin dengan kejadian tersebut. Mereka minta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian yang telah mengakibatkan 2 orang korban meninggal dunia. “Kami sudah lakukan kordinasi bersama Kapolres untuk mengusut tuntas kejadian di Hotel Pusako ini,” ujar Ramlan ketika melihat kondisi Jenazah Ronal dan Riko di RS Achmad Mukhtar, Jumat pagi. Usai melayat dari RSAM,

Ramlan bersama wakil walikota, Dandim dan kapolres langsung menuju rumah Ronal di Pulai Anak Air untuk menyampaikan rasa duka kepada Keluarga korban. Sebagaimana diketahui, Ronal tercatat sebagai pegawai kontrak pada Dinas Pengelolaan Pasar Kota Bukittinggi. Dalam kesempatan itu, walikota juga memint a kepada warga untuk tetap selalu menjaga keamanan dan kondisi yang kondusif pasca kejadian tersebut. Sehabis melayat dari rumah duka Ronal di Pulai, Walikota beserta rombongan juga melayat ke rumah Riko di Gadut,Tilatang Kamang. Riko juga merupakan korban yang tewas dalam kejadian Jumat dinihari tersebut. Kabag Humas Pemko Bukittinggi Yulman juga mengakui jika salah seorang korban yang meninggal dunia itu adalah seorang pegawai kontrak Pemko Bukittinggi yang bertugas di Dinas Pasar. “Ronal merupakan sopirnya kepala dinas pasar, dan ikut menjadi korban pada kejadian di Hotel Pusako tersebut. Namun

seperti apa kronologinya dan kenapa dia ada di sana saat kejadian, kami juga belum tahu,” jelas Yulman. Mengantisipasi terjadinya bentrok susulan yang terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat pada Jumat (12/8) dinihari, Polda Sumbar menerjunkan sedikitnya 50 personil Sat Brimobda Polda Sumbar yang berada di Kota Padang Panjang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi saat dihubungi Haluan. “Ada sekitar 50 orang personil Brimob di Kota Padang Panjang yang kami siagakan di Bukittinggi, informasi terakhir yang kami terima di sana (Bukittinggi, red) situasinya sudah kondusif,” ucap Syamsi Ia menjelaskan, meskipun situasi di Bukittinggi sudah kondusif, personil Brimob Padang Panjang masih terus berjaga di Kota Bukittinggi. “50 orang tersebut disiagakan di Polsek Kota Bukittinggi hingga keadaan benar-benar sudah aman,” tukasnya. (h/tot/ril/mg-adl)

Yogan ........................................... Dari Halaman. 1 suk ke mobil tahanan. Untuk diketahui, kemarin penyidik KPK memeriksa Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek. Keduanya diduga tahu soal pengurusan anggaran untuk proyek jalan di Sumbar. KPK sedang mengusut kasus dugaan suap pengalokasian anggaran proyek 12 ruas jalan di Sumatera Barat agar masuk di APBN-P 2016. KPK sendiri telah menjerat lima orang menjadi tersangka. Mereka adalah anggota Komisi III DPR, I Putu Sudiartana, Noviyanti selaku staf Putu di Komisi III, Suhemi yang diduga perantara, seorang pengusaha bern ama Yogan Askan, serta Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang dan Pemukiman Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Suprapto. Putu diduga menerima suap Rp500 juta. Selain itu, saat menangkap Putu yang juga Wakil Bendahara Umum Demokrat ini di rumah dinasnya, penyidik KPK berhasil menyita uang sebesar SGD40 ribu. Suap tersebut diduga diberikan www.harianhaluan.com

oleh dua pihak yakni Kepala Dinas Sarana Prasaranan Jalan dan Tata Ruang Pemukiman Pemerintah Provinsi Sumbar, Suprapto dan seorang perantara yang diketahui sebagai pendiri Partai Demokrat Sumbar, Yogan Askan. Sayangnya, ketika Haluan hendak mengonfirmasi soal ini, Gubernur Irwan Prayitno tak merespon panggilan, termasuk membalas SMS. Hanya saja, dalam akun media sosialnya, facebook Irwan menuliskan status sebagai berikut. “Hari ini, sebagai warga negara yang baik, saya memenuhi panggilan dari KPK untuk melengkapi berkas pemeriksaan terhadap 4 orang tersangka, yang salah satunya melibatkan staf saya, Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tat a Ruang dan Pemukiman Pemprov Sumbar. Alhamdulillah proses pemeriksaan untuk melengkapi BAP yang dibutuhkan KPK berjalan lancar, semoga bisa menjadi titik terang terkait kasus ini. Kita dukung KPK dalam upayanya memberantas korupsi, dan saya juga mendorong staf-staf saya untuk bekerja dengan benar dan bersih”. Di Jakarta sendiri, Irwan juga

enggan memberikan keterangan kepada wartawan yang mencegatnya, begitu keluar dari gedung KPK. Irwan memilih langsung bergegas meninggalkan kerumunan wartawan tanpa menjawab pertanyaan sama sekali. Dia justru meminta bertanya langsung kepada penyidik yang memeriksa. ”Tanya ke pemeriksa ya, no comment,” kata Irwan sambil berlalu Di hari yang sama, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek juga menjalani pemeriksaan. Ia dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan suap pengalokasian anggaran proyek jalan Sumatera Barat (Sumbar) agar masuk APBN-P 2016. Reydonnyzar yang pernah menjadi pejabat Gubernur Sumatera Barat diduga mengetahui perihal pengalokasian anggaran proyek 12 ruas jalan tersebut. Dalam kasus ini, KPK menetapkan lima tersangka di antaranya anggota komisi III DPR I Putu Sudiartana, Noviyanti selaku staf Putu di Komisi III, Suhemi perantara, Yogan Askan pengusaha serta Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang dan Pemukiman Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Suprapto. (h/okz)

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

7

BNN ............................................. Dari Halaman. 1 terlihat Kepala BNN Kabupaten Cilacap AKBP Edi Santosa, Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Cilacap Kompol Trasmaka, Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kota Tegal AKP Anung Suyadi yang pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Cilacap dan Tiga auditor dari BNN pusat. Setelah didata mereka langsung menuju ke Lapas Batu, Pulau Nusakambangan. Rombongan baru keluar dari Dermaga Wijayapura sekitar pukul 16.22 WIB. Menurut Setyo pencarian informasi ini baru sebatas mencari keterangan. Baik kepada petugas Lapas, juga halhal terkait lainnya. Termasuk satu di antaranya buku tamu yang di sebutkan oleh Mantan Kalapas Batu saat Freddy berada di sana, Alberty Sitinjak. “Semua yang terkait dengan itu kita cari informasinya,” jelasnya. Dia menjelaskan, dalam satu

hari ini pihaknya sudah cukup mencari informasi terkait dengan hal tersebut di Lapas Batu. Maka dari itu, pihaknya tidak akan datang lagi untuk mencari informasi. “Sudah, enggak, selesai, cukup,” ucapnya. Sementara menurut Kepala BNN Kabupaten Cilacap Edy Santosa yang sempat mendampingi Tim dari BNN Pusat mengatakan jika kedatangannya bersama Tim dari BNN pusat ke Nusakambangan hanya untuk melakukan klarifikasi. Namun, pihaknya enggan menyebutkan secara rinci berapa jumlah petugas Lapas yang dimintai keterangan. “Untuk Klarifikasi, kurang lebih seperti itu (pengecekan sipir),” ujarnya. Kedatangan mereka untuk mencari sejumlah keterangan dan bukti terkait testimoni gembong narkoba Freddy Budiman yang telah menjalani eksekusi mati

tahap III pada Jumat (29/7) lalu terkait aliran dana atas bisnis narkoba yang mencapai ratusan miliar rupiah ke penegak hukum di Indonesia untuk melancarkan bisnisnya tersebut. Untuk mendalami kebenaran terkait pernyataan Freddy yang sudah dieksekusi mati ini, BNN melakukan pencarian informasi. Bahkan, dari informasi yang didapat pada Senin (15/8) besok Tim pencari fakta dari Polri, TNI, Kompolnas dan BNN akan datang ke Lapas Batu Nusakambangan. Gembong narkoba Freddy Budiman mulai masuk ke Lapas Nusakambangan pada tahun 2013 karena masih mengendalikan bisnis haramnya di Lapas Cipinang. Bahkan Freddy masih berusaha mengendalikan jaringannya saat berada di dalam Lapas Nusakambangan yang akhirnya membuat dirinya menjalani eksekusi mati. (h/dtc)

Riset............................................. Dari Halaman. 1 menyulitkan peneliti dan perguruan tinggi. “Contohnya saja, untuk jurusan bahasa dan sastra saja dari 67 jurnal yang dibutuhkan Indonesia hanya memiliki 15 jurnal. Pada bidang ekonomi dari 225 kebutuhan, jurnal yang tersedia hanya 17. Di bidang teknik, dari 534 jurnal yang dibutuhkan, hanya lima yang tersedia. Padahal hasil penelitian tanpa publikasi, tentu tak berarti,” ucap M Nasir saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Pascasarjana Unand yang bertemakan Kebijakan Peningkatan Publikasi Kekayaan Intelektual, Hilirisasi dan Komersialisasi Riset di Convention Hall, Jumat (12/8). Nasir juga melihat 56 persen industri tidak memiliki unit riset dan development. Kondisi ini akan menghambat hilirisasi produk penelitian, karena industri sendiri tidak berniat mengembangkan produknya. Peneliti harus meningkatkan lagi kualitasnya sehingga tidak kalah dengan Singapura dan Korea. Menuru tnya, jika melihat negara maju seperti Cina, jumlah peneliti Indonesia memang masih kalah. Saat ini perbandingannya dari satu juta penduduk hanya 1.071 yang merupakan peneliti. Kemudian, produktifitas peneliti masih berada di angka 0,02. Jika membandingkan perguruan tinggi di Indonesia dengan jumlahnya yang mencapai 4.264 perguruan tinggi, Cina masih kalah karena

hanya memiliki sekitar 2.000 perguruan tinggi. Namun dari sisi dosen dan mahasiswa, negara tirai bambu ini lebih unggul. Jika Indonesia hanya memiliki 232. 414 dosen, Cina memiliki sekitar 1,5 juta dosen. Jika Indonesia memiliki 6,5 juta mahasiswa, Cina memiliki 35 juta mahasiswa. “Pendidikan di Indonesia didominasi universitas, Cina lebih banyak menerapkan pendidikan vokasi. Ini sebabanya tenaga kerja mereka lebih cepat diserap,” ucap Nasir. Mengatasi segala permasahalan ini, mantan Rektor Universitas Diponegoro ini menargetkan adanya peran swasta dalam unit riset, meningkatkan jumlah peneliti dan kualitas peneliti, meningkatkan jumlah S2 dan S3 serta meningkatkan relevansi dan produktifitas peneliti. “Tahun 2020, kami targetkan peran swasta terhadap riset mencapai 70 persen dan 2019 jumlah peneliti bisa mencapai 1.600 orang. Ini merupakan langkahlangkah strategis yang harus dilakukan,” tuturnya. Melihat rendahnya pemanfaatan riset ini, Universitas Andalas, kata Rektor Unand Tafdil Husni juga mengalami hal yang sama. Mengatasi hal ini, pihaknya bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) merancang lahirnya Science Park dan Techno Park di Unand, yang nantinya akan bermuara ke Bappenas.

“Saat ini beberapa penelitian kita sudah mulai dikomersilkan dan dimanfaatkan. Ke depan harus ditingkatkan,” ucap Tafdil. Science Park adalah kawasan yang dikelola untuk mengembangkan hasil riset menjadi produk pasar yang memiliki nilai tambah tinggi. Dengan begitu, Unand bisa menggandeng pemerintah daerah bersama kalangan dunia usaha dalam melakukan hilirisasi dan komersialisasi riset. Hingga kini, Tafdil mencatat dengan 912 peneliti yang dimiliki Unand mengantarkan Unand pada klaster mandiri pada bidang penelitian. Dari 2.057 artikel yang ditampilkan sebanyak 843 artikel sudah terindeks scopus dan Indonesia berada di rangking 11 di Indonesia untuk publikasi ilmiah ini. “Kami baru-baru ini menerapkan skim hibah bagi guru besar. Hibah ini bisa didapat guru besar setelah melalui penilaian yang dibantu oleh Dikti,” ucap Tafdil. Begitu juga untuk dana penelitian, Unand meningkatkan jumlah dana dari Rp15,5 miliar menjadi Rp35,1 miliar. Turut hadir dalam kuliah umum ini, Dirjen Litbang Kemristek Prof M Dimyati, Plt Ketua Kopertis Wilayah X yang juga Rektor ISI Padang Panjang, Novesar Jamarun, Rektor UNP Ganefri, Rektor UNU Sumbar Rudi Kusuma MP, mantan rektor Unand Musliar Kasim dan Wery Darta Taifur. (h/eni)

Pebalap ....................................... Dari Halaman. 1 trol tim Iran seperti Reza Hosseini dan Rahim Emami, namun ia mengaku tidak terpengaruh dengan kondisi dikelilingi oleh Iran cuman untuk keluar dari zona aman untuk meningkat ia mengakui kesulitan. Untuk target di etape VIII nanti ia mengatakan akan tetap mengontrol berada di posisi dua besar, dan tentunya akan terus berusaha untuk mancapai yang terdepan. Hingga etape ke VII Dadi masih tetap menguasai Red and white jersey (juara level nasional). Selain itu, Dadi menjadi ancaman bagi pebalap-pebalap Iran yang dikenal dengan penguasa tanjakan dan Amir Kohladouz tetap dengan ketiga jersey yang ia pertahankan Yelow jersey, green jersey, dan Polka-dot jersey di etape VII yang menempuh jarak 133,8 km yang dimulai dari Gedung Pancasila Kabupaten Sijunjung hingga ke Gelanggang Olahraga Kabupaten Dharmasraya. Pada etape ini balapan didominasi oleh lintasan datar, dan terdapat dua titik sprint yakni di km 58,9 di Kiliran Jao dan km 77,7 di Dharmasraya. Sedangkan titik KOM hanya ada di satu titik di km 43,1 di Sijunjung dengan ketinggian 321 meter dari permukaan laut. Sementara itu, Pebalap asal Indonesia Jamalidin Novardianto berhasil meraih dua besar tercepat, dan posisi pertama diraih oleh pebalap asal Australia Saxon Irvine yang memperkuat data #3 Cisco Racing Team dengan catatan waktu 03:05:15 dengan menempuh jarak 133,8 km, sedangkan Jamalidin 19 detik lebih lambat dan di posisi ketiga yang juga dari data #3 ada Thomas Hubbard. Jamalidin mengatakan, pada etape VII ini adalah balapan tercepat selama TdS 2016, semua pebalap yang menguasai sprint berada di jalur terdepan untuk mengambil peluang menuju posisi yang diinginkan dan atau untuk mempertahankan posisi sebelumnya. a juga mengaku, sebelumnya

memang sudah membidik etape VII ini dengan mengumpulkan energi dan tetap tenang di arena balapan , dan ke depan untuk etape terakhir ia tidak ingin lengah karena akan terus berusaha maksimal atau mempertahankan posisi yang ada saat ini. Race Director Jamaludin Mahmood mengatakan, pelaksanaan TdS dari etape pertama hingga ke tujuh berjalan lancar. Ia melihat, dari hasil penelitian setiap harinya dari juri internasionalnya selalu memberitahunya bahwa hari ini even yang mantap. “Alhamdulilah setiap hari berjan lancar, mulai dari persiapan start hingga finish. Kalau dilihat hari ini, jika dibandingkan dengan satu bulan yang lalu saat saya datang kondisi sekarang jauh berbeda karena sebelumnya tempat ini tidak ada apa-apa tapi janji panitia untuk membuat lebih bagus dari apa yang kita fikirkan,” ujarnya. Terkait perbaikan ruas jalan yang dilalui pebalap, ia mengapresisasi pekerjaan pemerintah dan instansi terkait untuk mensiasati dengan memberikan police line dan inisiatif dari panitia untuk membuat jalur tersebut aman dilalui para pebalap. Misalnya lagi saat terjadi tumpahan minyak di jalan Panorama dua di etape VI, antisipasi awal dari pihak pengamanan dan masyarakat sangat cepat tanggap untuk mengatasi jalan yang licin tersebut agar pebalap aman melewatinya. Untuk etape ke VII ini ada 80 pebalap yang sampai ke finish, dan empat orang yang tidak sampai finish namun menurutnya jumlah tersebut cukup besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Jika dilihat dari jumlah awal pebalap 109, dan sekarang berhasil masuk 80 orang ke etape terkhir menurut saya ini sesuatu yang luar biasa karena lumayan banyak,” ulasnya. Terkait empat orang pebalap yang tidak berhasil sampai ke finish menurutnya, berkemungkinan lima hari pelaksanaan TdS Redaktur: Rakhmatul Akabar

energi pebalap sudah mulai menurun apalagi kalau pebalap yang latihannya hanya 500 km dalam satu minggu maka tidak akan bisa bertahan lama. Pebalap profesional antara 3000 hingga 400 km seminggu, maka akan lebih lama bertahan. Kadang-kadang bukan mereka kelelahan saja yang membuat mereka tidak sampai finish, tapi faktor cuaca juga sangat mempengaruhi misalnya saja angin kencang, atau cuaca panas tiba-tiba hujan yang membuat mereka sakit dan tidak fit,” ujarnya. Para wartawan tanah air yang meliput kegiatan TdS juga mengakui, Dharmasraya paling sukses menyelenggarakan TdS. Selain ramai disaksikan warga masyarakat, di setiap tahapan kegiatannya tidak ada terjadi kecelakaan. Pengamanan dan penyambutan sangat bagus. Para atlit juga tampak puas, mereka menikmati suasana dan kuliner yang disajikan panitia. Kesuksesan ini diharapkan menjadi kenangan mendalam bagi para peserta dan diperkenalkan ke negara asalnya masing masing. Yang juga cukup mengesankan, finish TdS etape ke 7 dihadiri tiga politisi senayan. Mereka adalah Alek Indra Lukman dari Fraksi PDI-P, Hj. Betty Pasadigue dari Fraksi Golkar dan Hj. Elviana dari Fraksi PPP. Mereka sengaja datang untuk menyaksikan finish etape 7 TdS di Sport Center bersama bupati termuda di Indonesia, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan para pejabat daerah serta pejabat pemerintah setempat. Empat kali sudah Dharmasraya menjadi tuan rumah finish TdS, baru kali ini dihadiri para tiga wakil rakyat yang berkantor di Senayan. Selain itu tampak juga Deputi Kementerian Pariwisata, Yana Suryana, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman, Wabup H.Amrizal Dt.Rajo Medan, Ketua DPRD H.Masrul Malas,SE, Wakil Ketua Budi Sanjaya, A Dt Labuan Basa, Kajari Pulau Punjung Harjo,SH, serta tamu undangan lainnya. (h/rin/mdi) Layouter: Irvand


8

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MEWAKILI SUMBAR

33 GTK Dilepas ke Nasional PADANG, HALUAN — Sebanyak 33 orang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan Berdedikasi utusan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berangkat ke Jakarta, Jumat (12/ 8). Keberangkatan mereka untuk bersaing di tingkat nasional pada 12-19 Agustus nanti, dilepas terlebih dahulu oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumbar, Syamsurizal, pada Kamis (11/8) sore di kantor dinas tersebut. Syamsurizal mengucapkan selamat pada utusan dengan capaian pertama mereka di provinsi. Ia berharap seluruh GTK telah siap untuk mengikuti seleksi dan mampu memberikan yang terbaik. “Saat presentasi, berikan jawaban dan argumentasi yang bagus serta ilmiah. Sajikan secara teratur dan terstruktur,” ujarnya. Ia juga menaruh pesan

pada utusan sebagai perwajahan GTK Sumbar, untuk menjaga sikap serta dapat berbaur bersama peserta lain. “Sebisa mungkin, belajar dari mereka. Baik yang tersurat maupun tersirat,” kata Syamsurizal. Karena sebagai orang yang berprestasi, tentu mereka memiliki nilai lebih. Didampingi Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Bustavidia dan Kabid Pendidikan

Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK) Jhoni Nurdin, Syamsurizal juga mengharapkan par a utusan banyak yang menjadi juara pertama. Tahun lalu, Sumbar hanya mampu mendapatkan tiga juara. Yaitu, juara satu Pengawas SD Berprestasi dari Bukittinggi, juara dua Kepala TK Berprestasi dari Agam, dan juara tiga Pengawas SMK Berprestasi dari Bukittinggi. Adapun 33 utusan tersebut terbagi pada empat kelompok, yaitu Dikdas, Dikmen, PK-LK, dan PAUDNI. Bidang Dikdas dengan 7 orang perwakilannya yaitu guru SD dan SMP berprestasi, Kepala SD dan SMP berprestasi, Pengawas SD dan SMP Berprestasi, serta Tenaga Perpustakaan SMP. Bidang Dikmen dengan

11 perwakilannya yaitu Guru SMA dan SMK Berprestasi, Kepala SMA dan SMK Berprestasi, Pengawas SMA dan SMK Berprestasi, Pustakawan SMA Berprestasi, Laboran SMA dan SMK Berprestasi, serta Tenaga Administrasi SMA dan SMK Berprestasi. Kemudian, bidang PK-LK diwakili oleh 12 orang dengan rincian Guru Inklusi Dikdas dan Dikmen, Guru SD (Daerah 3T) Putera dan Puteri, Guru PK Dikdas dan Dikmen, Guru SMA (Daerah 3T), Pengawas Sekolah PK, Kepala PLB, serta Kepala SD, SMP, dan SMA daerah 3T. Sedangkan untuk bidang PAUDNI, diwakili oleh 3 orang. Rinciannya, Guru TK Berprestasi, Kepala TK Berprestasi, dan Kepala TK Berdedikadi Daerah Khusus. (h/mg-uje)

Lulusan SMAK Padang Diminati Perusahaan

PROSES rekrutmen lulusan SMK-SMAK Padang oleh perusahaan PJB Services, Jumat (12/8). Sebanyak 11 orang akan langsung diboyong untuk bekerja di perusahaan tersebut. DOK

PADANG, HALUAN — Sebanyak 95 orang dari 129 lulusan Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMK-SMAK) Padang tahun 2016 telah direkrut oleh sejumlah perusahaan ternama di dalam negeri dan luar negeri. Se-

bagian sudah ada yang ditempatkan, sementara lainnya sedang proses penandatanganan kontrak. Jumat (12/8), sebanyak 11 lulusan sekolah di bawah naungan Kementerian Perindustrian ini dijemput langsung oleh perusahaan PJB

Services. Anak perusahaan PLN (Persero) ini langsung mengadakan penandatanganan kontrak kerja dengan calon tenaga kerja lulusan SMAKPA untuk kemudian diboyong ke perusahaan. Perwakilan perusahaan PJB Services bidang Pengembangan Sistem dan Sumber Daya Manusia, Ichsan A mengatakan, calon tenaga kerja lulusan SMAK Padang nantinya akan ditempatkan sesuai kompetensi dan keahliannya. “Mereka telah menandatangani kontrak dengan perusahaan untuk empat tahun. Namun, untuk kontrak tahun pertama, mereka masih berstatus On The Job Training (OJT). Baru pada tahun kedua dan seterusnya dengan sendirinya menjadi ikatan dinas atau karyawan,” ujarnya. Ikhsan menilai, lulusan

FOTO BERSAMA — Jajaran Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar berfoto bersama di halaman kantor dinas dengan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi, Kamis (11/8). Kadis melepas keberangkatan 33 GTK yang akan mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta, 12-19 Agustus nanti. JEFRI RAJIF

SMAK Padang telah memiliki kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan perusahaannya. Mereka juga antusias untuk memasuki dunia kerja. “Kompetensi dan keahlian yang dimiliki memang sangat dibutuhkan perusahaan karena kami memandang hal itu sebagai bagian dari integritas sumber daya manusia untuk meenuju sukses,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala SMAK Padang Sih Parmawati, MM mengungkapkan, lulusan SMAK Padang sudah dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. “Selain pembekalan kompetensi dan keahlian, pihak sekolah juga membekali persiapan mental bagi siswa untuk bekerja di perusahaanperusahaan yang mungkin akan jauh dari kampung halaman mereka,” ujarnya. (h/vie)

Walikota Padang: Masuk SMK Lebih Baik PADANG, HALUAN — Jumlah pengganguran di Kota Padang tercatat hingga Agustus ini 3.723 orang yang didominasi tamatan SMA. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyarankan agar siswa-siswi yang tidak tertampung di negeri untuk memilih sekolah menengah kejuruan (SMK). Berdasarkan data Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Padang ada 1.989 orang tamatan SMA yang mencari kerja, diikuti

tamatan sarjana 1.207 orang, diploma sebanyak 348 orang, SMP sebanyak 166 orang dan SD sebanyak 13 orang. “Dibandingkan dengan tamatan SMA, hanya 2-3 persen saja siswa SMK yang tidak bekerja. Saat ini pemerintah kota sudah menambah dua SMK. SMK yang dibangun ini juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk melatih dan memberikan lowongan pekerja bagi mereka yang telah lulus sekolah,” ujar Mahyeldi, Selasa (9/8).

Mahyeldi juga berharap kepala SMK di kota Padang lebih kreatif lagi agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin maju. Sekolah juga harus bersinergi dengan perusahaan, mengevaluasi diri dan mampu membuat terobosan baru. Menurut Mahyeldi, saat ini Kota Padang bekerjasama dengan 40 perusahaan, salah satunya PT San Marino yang bergerak di bidang kapal pesiar dan perhotelan di luar negeri. Bagi perusahaan yang ingin bergabung dengan Din-

sosnaker, pemerintah akan membantu, mempermudah dan mempercepat perizinan perusahaan tersebut. Secara jangka panjang pemerintah juga akan memperbaiki pendidikan dan kurikulum di Kota Padang agar dapat mengurangi angka pengangguran. Selain menyuruh anak masuk SMK, pemerintah juga mengadakan acara bursa kerja untuk membantu pencari kerja dan pengguna tenaga kerja bertemu dengan cepat pada pameran bursa kerja. (h/mg-rma)

Depan Jalan Hitam / Dekat Bandara Internasional Minangkabau Luas: 300 M2, 450 M2, 1240 M2 Harga Nego: Rp.300.000,-/meter HP: 082392090312 085376765556 www.harianhaluan.com

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

9

672 DEPOT DI PADANG

70 Persen Tak Uji Berkala PADANG, HALUAN — Sebagian besar pengusaha Depot Air Minum (DAM) di Kota Padang tidak taat aturan.

SEMBARANG PARKIR—Beberapa angkutan kota berhenti di depan eks Gedung Balai Kota Padang, Jalan Yamin, Padang, Jumat (12/8). Meski ada rambu-rambu dilarang berhenti namun angkot masih tetap parkir sehingga menyebabkan macet. RIVO SEPTI ANDRIES

Dari 672 DAM yang beroperasi dari 22 puskesmas hanya 30 persen yang melakukan pengujian secara berkala. Artinya sekitar 70 persen pemilik d epot tidak taat aturan. Jika terus dibiarkan, tentu masyarakat yang mengkonsumsi yang dirugikan. Demikian dikatakan Kepada Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Gentina pada Haluan, Jumat (12/8). Ia mengatakan bahwa kelayakan air minum untuk dikonsumsi kadar bakteri ecoli-nya harus nol dan tidak berwarna. "Selain itu, juga harus

memenuhi syarat dan bersertifikat kuning dari Dinas Kesehatan," tambahnya. Gentina mengatakan bahwa Dinas Kesehatan melakukan pengujian untuk masing-masing depot secara berkala sekali dalam satu tahun. "Hal ini ditujukan untuk pengujian kimia terhadap seluruh elemen dari depot air minum tersebut," terangnya lagi. Lebih lanjut, Gentina menjelaskan, Jika ditemukan depot dengan kualitas air yang tidak memenuhi syarat, maka DKK akan melakukan peninjauan ulang. Baik dari segi lingkungan, saringan air, serta

sumber air yang didistribusikan oleh depot tersebut. DKK Kota Padang, mengimbau pengusaha DAM untuk melakukan pengujian secara berkala untuk kebersihan air dari bakteri ecoli di Labolatorium Balai Latihan Kerja Gunung Pangilun. Selanjutnya memberikan hasilnya kepada DKK untuk diberikan kartu kuning bahwa DAM tersebut bersertifikat dan layak untuk dikonsumsi. "Namun, faktanya sekarang banyak depot air minum yang tidak melakukan pengujian berkala ini. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran terbesar kami,"katanya Untuk mengatasi hal itu, DKK mengingatkan kepada warga yang mengkonsumsi DAM untuk lebih selektif dalam memilih ar minum dan

memperhatikan kualitas airnya. Salah satu depot air minum 'ARIEL' yang beroperasi di Gunung Pangilun mengatakan bahwa air galon yang d idistribusikannya langsung dari Sumber Mata Air Kayu Aro, Solok. Per harinya ia bisa menjual 7,5 ton air. Ariel, pemilik galon mengatakan bahwa DAM nya memang tidak melakukan pengujian secara berkala sekali tiga bulan. Namun, dua minggu sebelumnya petugas dari Puskesmas Alai mengambil sampel air dari depotnya untuk dilakukan pengujian. "Sajauh ini belum ada kendala dan pihak puskesmas juga menyatakan kebersihan air galon yang saya jual," terangnya. (h/mg-eby)

JELANG PERINGATAN KEMERDEKAAN RI

Penjual Bendera Sepi Pembeli PADANG, HALUAN — Jelang hari kemerdekaan RI ke47, sejumlah pedagang bendera justru mengaku hasil penjualannya merosot dibandingkan pada tahun sebelumnya. Berdasarkan pantauan Haluan, Jumat (12/8) pada beberapa pedagang Jalan Khatib Sulaiman, Padang, tak banyak warga yang membeli bendera tersebut. Riko (30) salah seorang pedagang mengatakan, di tahun ini ia merasakan pejualan bendera sangat sepi, belum banyak warga yang membeli bendera yang dijualnya. Hal ini terbukti dari omzet yang didapatkannya selama berjualan, jika di tahun 2015 ia bisa mengantongi uang sebesar Rp2 juta per hari, sekarang hanya Rp 800 ribu per hari. “Tahun ini penjualan sedikit merosot karena warga yang membeli tidak banyak. Kalau tahun kemaren banyak warga yang membeli bendera untuk di pasang di depan rumahnya masing,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan warga Solok ini yang sudah berjualan selama 3 kali saat mendekati 17 Agustus, salah

www.harianhaluan.com

satu faktor yang menyebabkan merosotnya penjualan yaitu banyaknya pedagang-pedagang baru yang bermunculan. Mereka memanfaatkan penyambutan Hari kemerdekaan In donesia untuk mencari uang dengan berjualan bendera. Karena diketahui akan banyak warga ataupun instansi-instansi lain yang membutuhkan bendera sebagai rasa solidaritasnya dalam memeriahkan hari kemerdekaan. Sementara untuk penjualan bendera sendiri, pedagang mematoki harga pada masing-masing ukuran bendera sangatlah bersahabat dan lebih terjangkau. Harga beserta yang ukuran besar di jual dengan kisaran Rp 65-100 ribu, sedangkan ukuran kecil di jual seharga Rp25- 5.000 ribu. Pedagang lainnya, Maya (32) yang telah berjualan selama 10 tahun menuturkan hal yang sama, ia juga merasakan kurangnya hasil penjualan di tahun ini. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran untuk mewajibkan

PENJUAL bendera di Jalan Khatib Sulaiman Padang.

pemasangan bendera di tiaptiap rumah yang berada di pinggir jalan, tetapi tetap saja jualannya sepi akan konsumen. Diakuinya pada tahun ini ia mendapatkan omzet Rp 600 per hari pada hari-hari sebelumnya, ppdan tahun 2015 omzetnya mencapai Rp 1,5 juta per hari. “Kurangnya penjualan tahun ini disebabkan banyaknya pedagang baru yang berjualan bendera, di tahun sebelumnya hanya beberapa orang saja,” ujarnya. Maya yang mengaku sudah berjualan dari tanggal 1 Agustus tersebut, belum mendapatkan hasil jualan dari tadi tadi pagi. “Untuk hari ini saja saya belum dapat uang dari hasil

Redaktur: Afrianita

jualan bendera, tadi hanya satu orang konsumen yang singgah disini, tapi diapun tidak jadi membeli,” akunya. Bendera yang di jual Maya juga tidak mahal, ukuran besar juga di jualnya dengan harga Rp65- 100 ribu, ukuran sedang Rp40 ribu, Sementara ukuran kecil yang bisa di gunakan untuk aksesoris motor dan mobil hanya di jual Rp 5000 ribu saja. Salah seorang pembeli, P ardamaian Siregar (50) menuturkan pihaknya membeli bendera akan digunakan untuk dipasang di depan rumahnya. Karena tiap tahun saat moment menyambut 17 Agustus ia selalu melakukan hal tersebut. (h/mg-ina).

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

LAPAK AKAN DIGUSUR

Pedagang Datangi Balaikota PADANG, HALUAN — Puluhan Pedagang yang mengatasnamakan Perwakilan Pedagang Kios Pantai Padang mendatangi kantor Walikota Padang untuk mendapat kepastian atas nasib lapaknya yang sebentar lagi akan digusur oleh Pemerintah Kota Padang. Pasalnya, setelah digusur nanti belum ada kejelasan dari Pemko Padang kemana mereka akan direlokasi.

Lingkar Warga Diimbau Pasang Bendera PADANG, HALUAN — Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-71 sudah semakin dekat. Walikota Padang berharap seluruh warga untuk segera memasang umbul-umbul dan bendera merah putih di rumah masing-masing. “Setiap rumah agar memasang bendera merah putih,” ajak H. Mahyeldi Dt Marajo, kemarin. Disebutkan walikota, Pemerintah Kota Padang telah menginstruksikan camat dan lurah yang ada di Kota Padang untuk melakukan evaluasi lapangan. Sehingga nantinya camat dan lurah terus mensosialisasikan pemasangan bendera merah putih dan umbul-umbul kepada setiap warga. “Sejak pekan lalu camat dan lurah kita instruksikan agar melakukan evaluasi lapangan, diharapkan setiap rumah bersiap-siap menyambut HUT RI mungkin dengan merapikan pekarangan, memasang bendera dan lainnya,” kata Mahyeldi. Mahyeldi menyebut, pemasangan bendera dan umbul-umbul sudah mulai dilakukan pada 14 hingga 20 Agustus. Menurutnya hal ini mesti harus diingatkan. “Bendera harus dipasang dan harus diingatkan,” pungkasnya. (h/ita)

WALIKOTA Padang berikan Vitamin A.

12.406 Balita Dapat Vitamin A PADANG, HALUAN — Hingga pekan pertama Agustus, sebanyak 12.406 bayi dan balita di Kota Padang sudah mendapatkan vitamin A atau sekitar 16,5 persen. Targetnya sebanyak 75.181 balita di Kota Padang akan mendapat vitamin A dari Pemerintah Kota Padang. Vitamin tersebut diberikan mulai 1-31 Agustus ini. “Pemberian vitamin A dilakukan dua kali dalam setahun pada bulan Februari dan pada Agustus ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani. Pemko Padang menargetkan, pada pemberian vitamin A itu sebanyak 95 persen bayi dan balita akan mendapatkannya. Pemberian vitamin A kepada balita terbagi atas dua jenis berdasarkan kelompok umur yaitu bagi anak umur 6-11 bulan diberikan vitamin A berwarna biru. Pemberian vitamin A berwarna biru dengan umur 6-11 bulan berjumlah 10.226 anak. “Sedangkan untuk kelompok umur 1259 bulan diberikan vitamin A berwarna merah dengan jumlah anak sebanyak 64.955 balita,” papar Feri Mulyani. Seperti diketahui, Vitamin A merupakan mikronutrien yang dibutuhkan oleh bayi dan balita untuk memperbaiki tumbuh kembang terutama bagi kesehatan mata sebagai indera penglihatan. Untuk mendapatkan vitamin A, para ibu dapat membawa anaknya ke puskesmas, posyandu, puskesmas pembantu (pustu) dan bidan-bidan praktek yang ada di daerahnya secara gratis. “Harapan kami para bayi dan balita di kota Padang ini semuanya bisa mendapatkan vitamin A, karena banyak manfaat yang bisa didapatkan jika mengkonsumsi vitamin tersebut,” tukas Feri Mulyani. (h/ita)

www.harianhaluan.com

BERSAMA KDEI — Komunitas desainer KDEI yang diketuai Raizal Boeyoeng Rais bersama perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Padang di Hotel Mercure, Jumat (12/8). AFRIANITA

KDEI Ikut Meriahkan TdS PADANG, HALUAN—Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI) ikut serta memeriahkan penutupan Tour de Singkarak 2016. Demikian dikatakan Ketua Umum KDEI Raizal Boeyoenq Rais pada Haluan saat bertemu Dinas Pariwisata Kota Padang di Hotel Mercure, Jumat (12/8). KDEI akan mengisi acara malam ramah tamah penutupan TdS di Bawah Jam Gadang Bukittinggi Sabtu 13 Agustus 2016 ( hari ini, red). Sebanyak delapan desainer KDEI akan mengisi acara malam ramah tamah penutupan TdS di bawah Jam Gadang. Mereka adalah, Oline Sulam Bukittinggi, Ikhsan Warna, Ivone Pelaminan Bundo Banang Sahalai Rita Puspita, Olena, Linda, Yus Rusky, Emalia Chaidir dan Yessi. Lalu keesokkan harinya, mereka akan menghadiri acara farewel party Tour de Sing-

karak di Tugu Perdamaian Padang. Dikatakan Boeyoeng, KDEI senantiasa hadir dan ikut ambil serta dalam setiap iven promosi daerah salah satunya iven TdS. “Kedatangan KDEI ke Padang dan Sumbar atas undangan Bapak Raseno Arya dari Kementerian Pariwisata. Sekalian juga untuk melihat, apa ke depannya ajang TdS juga bisa disatukan dengan peragaan busana,” kata Boeyoeng panggilan akrabnya. Raizal Boeyoenq Rais didampingi, Humas KDEI Keke Marpaung, Bidang Pemasaran KDEI Cinthia Yulianti dan para desainer Sumbar En Shirikie, Andri Tanzil, Yadhir, Oline dan Shakila. Boeyoeng mengatakan ketika pembukaan Tour de Singkarak di Jakarta, sebanyak 15 desainer dari KDEI ikut tampil memperagakan busana Minang. "Partisipasi KDEI tersebut mendapatkan apresiasi positif dari Walikota Padang Panjang dan Walikota Sawahlunto. Kedua

kepala daerah itu juga berjanji, mereka akan melibatkan KDEI nanti dalam acara promosi daerah mereka,” kata Boeyoeng. Pada kesempatan tersebut, Keke Marpaung mengatakan KDEI ikut mendukung mempromosikan pariwisata Indonesia melalui busana etnik asli Indonesia. "Melalui hasil karya busana etnik kami mendukung ajang pariwisata di Indonesia," jelasnya. Sementara itu Cinthia Yulianti mengatakan saat ini ada 100 anggota KDEI. Sekitar 40 persen diantaranya adalah perajin dan sisanya desainer. “Pemasaran bertugas untuk mencari peluang agar hasil karya para perajin dan desainer ini, bisa mendapatkan tempat dan pasar dari iveniven yang diikuti KDEI sehingga KDEI harus banyak mencari peluang dan ikut berpartisipasi dalam banyak iven termasuk juga diantaranya TdS,” katanya. (h/ita)

Pappri Bergabung ke Perindo PADANG, HALUAN—Gabungan insan seni kota Padang yang tergabung dalam Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (Pappri) Kota Padang menyatakan siap bergabung dengan Partai Perindo. Keputusan itu usai Pappri mengadakan pertemuan dengan pengurus dan kader Partai Perindo di Rumah Perindo markas besar DPW Perindo Sumbar yang dihadiri oleh Johanes Julinar koordinator Perindo wilayah Sumbar, Jumat (12/8).

Agenda dari pertemuan tersebut, para anggota Pappri menyatakan sikap dan siap bergabung dengan Partai Perindo. Ketua Pappri Kota Padang Aditya yang mewakili rekan seni mengatakan, semua anggota Pappri kota Padang bahkan Sumbar siap menyatakan sikap bergabung dengan Partai Perindo. Selain untuk kiprah lebih jauh dibidang politik, tentu kami juga mencari ayah angkat, supaya insan seni ranah minang baik di Kota Padang sendiri, di

nasional maupun internasional. Karena selama ini, Pappri Kota Padang merasa termarginalkan. “Sebenarnya, keinginan untuk bergabung di partai sudah lama kami rancang di kalangan insan seni Kota Padang. Namun, tentunya kami melihat partai mana yang sehati dan bisa membawa insan seni untuk lebih maju kedepan. Maka, pilihan kami semua jatuh pada parta Perindo. Makanya Jumat ini kami nyatakan sikap siap bergabung dan membesarkan partai Perindo”, pungkas Aditya. Sementara itu, ketua DPW Perindo Sumbar Tauhid mengatakan, Partai Perindo sangat bangga dengan kehadiran teman-teman insan seni Kota Padang. (h/mg-mel)

Koordinator Pedagang Kios Pantai Padang, Yendri Rusli, S.Pd mengatakan kedatangan para pedagang ke kantor Walikota ini untuk meminta kepada Pemerintah Kota Padang agar menunda penggusuran kios pedagang di depan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang. Soalnya, belum ada kejelasan dari Pemko Padang terkait nasib pedagang setelah penggusuran. “Kami meminta kepada Pemko Padang untuk tidak menggusur kios sampai jelas bagaimana nasib para pedagang. Apakah direlokasi atau diberi alternative lain,” kata Yendri Rusli yang diterima oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Medi Iswandi di Aula Bagindo Aziz Chan, Kantor Walikota Padang, Jumat (12/8). Ia juga mengatakan sampai saat ini Pemko Padang belum ada menjelaskan Masterplan Pariwisata Pantai Padang yang mengharuskan kios pedagang harus digusur. Para pedagang yang selama ini menggantungkan hidupnya di Pantai Padang juga harus mengetahui agar bisa memikirkan ap a langkah yang harus diambil ke depan. “Jika digusur, silahkan. Pedagang tidak akan melawan. Namun, tolong jelaskan Masterplan yang akan diaplikasikan sampai harus mengorbankan kios pedagang. Penjelasan ini penting agar pedagang tahu apa yang akan diperbuat nantinya. Bahkan tidak sedikit kawan-kawan pedagang yang sudah menggantungkan hidupnya selama puluhan tahun di Pantai Padang,” Katanya. Terkait adanya rencana Pemko Padang yang memberikan Gerobak kepada pedagang yang dahulunya memiliki kios, Yendri mengaku tidak setuju karena membatasi pendapatan pedagang dan mencemaskan akan terjadi saling sikut sesame pedagang. “Dulu para pedagang berjualan dengan gerobak. Setelah beberapa lama mereka berusaha, akhirnya bisa menyewa kios. Nah, sekarang dikembalikan ke gerobak lagi. Jelas ini menurunkan reputasi pedagang yang telah

berjuang lama untuk mendapatkan kios. Lagipula, dengan berdagang menggunakan gerobak, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi gesekan sesame pedagang nantinya,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan Masterplan pariwisata Pantai Padang sudah lama diterbitkan dalam bentuk program Kawasan Wisata Terpadu (KWT). Jika ada pedagang yang belum jelas dengan Masterplan pariwisata Pantai Padang, kedepan Dinas Pariwisata akan melakukan sosialisasi baik secara lisan maupun tulisan kepada pedagang di sepanjang Pantai Padang. “Pantai Padang adalah kawasan wisata unggulan Pemko Padang. itu tertuang dalam Masterplan Kawasan Wisata Terpadu (KWT). Karena masih ada pedagang yang belum mengetahui bagaimana perencanaan pembangunan wisata Pantai Padang, dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan secara lisan dan tulisan ke seluruh pedagang di Pantai Padang,” Kata Medi. Terkait kios yang sedang dihuni pedagang, Medi mengatakan kios tersebut adalah milik Pemko Padang yang selama ini disewakan kepada pedagang. Namun karena kepentingan Pariwisata, kios tersebut telah dibekukan dan harus dirubuhkan. “Kios yang dihuni pedagang yang datang saat ini adalah aset Pemko Padang. Sekarang kios tersebut telah dibekukan dan siap untuk dirubuhkan,” kata Medi. Berhubung adanya penolakan terhadap penyewaan gerobak sebagai pengganti kios, Medi belum bisa menjawab karena masih menunggu hasil perundingan Walikota dengan Pedagang. “Saya belum bisa menjawab. Tunggu dulu bagaimana hasil pertemuan Walikota dengan Pedagang nantinya. Saat ini saya akan menemui Walikota untuk mengatur pertemuan dengan pedagang,” tuturnya. (h/mgang)

INSAN seni kota Padang yang tergabung dalam Pappri Kota Padang bergabung bersama Partai Perindo, Jumat (12/8). MELATI OKTAWINA

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


JURNALISME WARGA

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

11

Kota Padang semakin memperlihatkan keindahannya. Pulau-pulau kecil nan indah berpasir putih mulai dikenal luas, seperti Pulau Pagang yang satu ini. Kemana mata memandang, birunya lautan tak akan pernah hilang dari pelupuk mata. Ayo ke Pagang. Dikirim Nana, warga Padang

Berkibarlah MENJELANG hari ulang tahun Republik Indonesia, 17 Agustus 2016, penjual bendera merah putih mulai berjejer di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Padang. Dari tahun ke tahun, pengibaran bendera di rumah-rumah mulai berkurang, meskipun setiap tahun penjual bendera tetap berjualan. Semangat mencintai Indonesia pun seakan berkurang. Dikirim oleh Utami, warga Tabing, Padang

KSNT Luncurkan Buku Sastra dan Album Musik-Puisi HARI ini, 13 Agustus 2016, pukul 16.00 WIB hingga pukul 21. 00 WIB, bertempat di sekretariatnya di Komplek Perumahan Bumi Kasai Permai, Jalan Kalimantan Dalam Blok AA No. 31, Korong Kasai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) akan menggelar peluncuran buku Burung yang Kepalanya Menukik ke Lipatan Halaman Kitab dan Kepada Merah dan album musik-puisi Sebelum Sepi, Setelah Puisi. “Buku Burung yang Kepalanya Menukik ke Lipatan Halaman Kitab dan Kepada Merah ini diterbitkan oleh Erka Publishing, sebuah penerbit di Padang, dan telah beredar sejak Mei 2016,” ujar Pemimpin Komunitas Seni Nan Tumpah, Mahatma Muhammad. “Dan album musik puisi Sebelum Sepi, Setelah Puisi ini juga sudah beredar pada bulan yang sama dengan buku itu. Berisi 10 (sepuluh) musik-puisi yang digarap dari puisi-puisi penyair Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat dan sudah pernah ditampilkan dalam berbagai pagelaran,” tambahnya. Mahatma Muhammad menambahkan bahwa peluncuran buku dan album itu dilangsungkan tiga bulan setelah peredarannya karena menunggu waktu yang tepat untuk dibarengi dengan syukuran dan peresmian sekretariat KSNT yang baru. “Kami (KSNT) sudah lama bersekretariat di Korong Kasai, Padang Pariaman, namun karena keterbatasan ruang latihan, kami masih memanfaatkan Taman Budaya Sumatera Barat. Sejak awal tahun 2016, kami mulai telah mendapatkan ruang latihan di lokasi yang baru dan mulai www.harianhaluan.com

menatanya secara perlahanlahan. Insyaallah, bulan Agustus ini sekretariat kami sudah bisa digunakan dengan maksimal,” katanya. “Acara ini terbuka untuk siapa saja yang berkenan hadir, dan karena sekretariat baru ini juga akan dimanfatkan sebagai ruang baca dan pelatihan seni untuk masyarakat sekitar Korong Kasai ,” ujar Manajer Artistik KSNT, Fajry Chaniago. Kawan-kawan yang hadir disarankan untuk menyumbangkan satu-dua buku yang sekiranya masih layak baca. Pada kesempatan peluncuran buku, album, dan syukuran sekretariat ini, Komunitas Seni Nan Tumpah akan menampilkan pertunjukan musik-puisi, pembacaan puisi dan ditutup dengan pementasan Nilam binti Malin. Dikirim Komunitas Seni Nan Tumpah, Jumat, 12 Agustus 2016.

Menuju Puncak LANGKAHKAN kakimu hingga ke puncak tertinggi dan rasakan ciptakan Tuhan. Pengalaman berkelana ke Gunung Singgalang oleh Vivi, warga Padang.

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA ASN MULAI MENGELUH

Toilet Kantor Bupati Limapuluh Kota Kotor LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Sekretariat Kantor Bupati Limapuluh Kota belakangan ini kian mengeluhkan kurangnya pemeliharaan dan perawatan fasilitas kantor bupati setempat. Mulai dari fasilitas umum, seperti WC hingga kebersihan ruangan dan lingkungan.

Lingkar Riza Falepi Berencana Rombak Tugu Adipura PAYAKUMBUH, HALUAN — Untuk mempercantik wajah Kota Payakumbuh, karena itu Walikota Riza Falepi berencana akan merombak tugu Adipura yang berada dipusat kota. Tugu Adipura yang dibangun pada tahun 2010 silam itu, akan diperbesar dari kondisi tugu yang ada saat ini. “Tugu Adipura harus diperbesar lagi,” terang Riza Falepi ketika berada di taman kota pada Kamis (11/8) lalu. Perombakan tersebut, belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan oleh Pemko Payakumbuh. “Yang jelas akan kita rombak dengan yang lebih bagus,” ucapnya lagi. Selain berencana memperbesar ukuran tugu Adipura dipusat kota, Riza Falepi juga berencana menghiasi tugu tersebut sedemikian rupa sehingga terlihat indah. Begitu juga dengan lokasi sekitar pusat kota, Riza Falepi akan meyulap sedemikian rupa. Tugu Adipura pusat Kota Payakumbuh itu, dibangun semasa Walikota Josrizal Zein. Didirikan berkat kerja sama Pemko Payakumbuh dengan PT Semen Padang. Begitu juga, tugu Adipura dibangun ketika itu, berkat keberhasilan Kota Payakumbuh meraih piala Adipura secara berturut-turut. Sehingga dijadikan lambang sebagai kota bersih. (h/ddg)

Bupati Irfendi Arbi Buka Turnamen Futsal Antar SMA LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bertanding dalam olahraga futsal, niatkan dalam hati agar mampu tampil tidak di tingkat nasional, bahkan kalau mampu di tingkatkan sampai ke tingkat internasional. Dalam bermain perlu sportifitas, jangan nakal dan usil dalam kompetisi futsal, sehingga permainan enok ditonton. Demikian disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi saat membuka kejuaraan Futsal antar SMA sederajat se-Kabupaten Limapuluh Kota, di lapangan futsal GOR Singa Harau, Ketinggian, Sarilamak, Kecamatan Harau, Jumat (12/8). Dikatakannya, disiplin dengan olah raga penting guna melatih diri, sehingga tidak terjadi perkelahian atau tauran. “Sebab, semua perbuata negatif itu tidak baik dalam dunia olah raga,” lanjut Irfendi Arbi. Olahraga rakyat sepakbola maupun futsal selalu melibatkan jumlah orang yang banyak, olah raga yang sudah menjadi budaya masyarakat ini, hendaknya dapat berprestasi ditingkat Inetrnasional ke depan. “Ajang ini dapat memberikan kontribusi untuk sekolah dan daerah untuk meraih prestasi dan nama baik. Sukseskan olah raga ini dan jadikan sebagai salah satu olahraga yang mendunia,” ujarnya. Turnamen futsal antar tingkat SLTA seKabupaten Limapuluh Kota ini, baru pertama kali dilaksanakan di daerah ini. Turnamen bertajuk Competition diikuti oleh 24 tim SMA –sederajat dan dibagi dalam 6 group A, B, C, D, E dan F. (h/ zkf)

www.harianhaluan.com

AKSI BAKSOS — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi di dampingi Dandenpom I/ 4 Sumbar, Letkol Didik Heriyadi, ikut goro di Jembatan Ratapan Ibu dalam rangka persiapan menyambut HUT RI ke-71 di Payakumbuh. ZUL

Denpom 1/4 Bakti Sosial di Jembatan Ratapan Ibu PAYA K U M BU H , HALUAN — Bakti sosial jajaran Denpom I/4 Sumbar, bérsama anggota Den Zipur 2, Koramil 01, Polresta dan Pemko Payakumbuh. Kegiatan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan HUT RI ke-71 di Kota Payakumbuh, sukses merubah wajah Jembatan Ratapan Ibu di Jalan A. Yani Payakumbuh, Jumat (13/8). Jembatan yang membentang di atas Sungai Batang Agam, di Pasar Ibuah, yang tadinya tampak kusam. Hanya dalam rentang waktu 3 jam saja, berubah jadi berseri dan mengkilap. Total 84 prajurit di bawah komando Dandenpom I/4 Sumbar, Letkol Cpm Didik Heriyadi, Dandenzipur 2 Mayor Czi Damai dan Walikota H. Riza Falepi goro mengecat jembatan tersebut. Pengecatan ulang jembatan sepanjang 40 meter itu dengan dwiwarna, merah dan putih, warna bendera NKRI, membuat wajah jembatan selebar 6 meter itu, semakin tampak kokoh dan gagah. Melambangkan semangat prajurit TNI AD dan Polri. Sinergisitas semua pihak sangat kental dalam bakti sosial itu.

Anggota Satpol PP di bawah komando Kasatpol, Fauzi Firdaus serta sejumlah pimpinan SKPD lainnya dan Pemimpin Cabang BRI Payakumbuh Hendra Winata yang ikut mensupport cat, juga ikut memberikan dukungan jajajaran Polri di bawah komando Kapolresta diwakili Kapolsek Payakumbuh AKP Russyirwan. Menurut Didik Heriyadi, bakti sosial dimaksud bukan sekedar mengecat jembatan ratapan ibu. Tapi, ingin mengajak warga kota Payakumbuh untuk mengenal lebih dalam peristiwa sejarah yang pernah terjadi di jembatan tersebut. Disaat anak bangsa ini memperingati HUT Kemerdekaan RI, seharusnya nilai-nilai sejarah lokal diketahui oleh warga setempat. “Sehingga rasa kebangsaan dan semangat pengorbanan warga dalam mengisi cita-cita kemerdekaan makin tinggi,” ulasnya. Dikatakan, Jembatan Ratapan Ibu yang dibangun tanpa kerangka besi, punya nilai sejarah yang tak dapat dilupakan oleh warga Payakumbuh. Dibangun tahun 1818, menjadi tempat eksekusi para pejuang kemerdekaan oleh t entara

Belanda pada zaman penjajahan. Dari cacatan sejarah, para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap Belanda digiring menuju jembatan tersebut, lalu disuruh berbaris di bibir jembatan dan dieksekusi, dengan tembakan senjata api. Sehingga tubuh mereka langsung jatuh ke Batang Agam dan dihanyutkan arus deras. Untuk mengenang peristiwa itu, maka jembatan tersebut diberi nama “Ratapan Ibu”. Disana juga dibangun sebuah patung wanita paruh baya yang sedang menangis menyaksikan kekejaman tentara Belanda di areal jembatan tersebut. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengapresiasi bakti sosial yang dilakukan jajaran Denpom I/4 Sumbar itu. Kehadiran anggota Denpom dari berbagai Subdenpom seluruh kota/ kabupaten itu, seyogianya membuka mata dan hati warga kota Payakumbuh mengenal sejarah yang pernah terjadi di Jembatan Ratapan ibu itu. Jembatan Ratapan Ibu merupakan saksi bisu, perjuangan masyarakat Payakumbuh dalam menegakkan kemerdekaan. (h/zkf)

Tak hanya itu, aliran listrik serta jaringan internet (Wifi) kerap tak berfungsi, sehingga membuat kinerja pegawai, terutama yang bertugas di bidang pelayanan masyarakat terganggu. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus Pemkab, mengingat saat ini sistem pelayanan dan kinerja aparatur Limapuluh Kota, masih tertinggal dibanding daerah lain. “Kita heran, belakangan ini hampir seluruh fasilitas kerja di kantor bupati seperti tidak diperhatikan. Seperti listrik, Wifi dan perangkat elektronik acap ngadat dan mati berkali-kali. WC pun bau pesing karena airnya kerap mati. Untuk salat saja, kami terpaksa pergi jauh-jauh ke Masjid di Sarilamak atau ke Tanjungpati,” kata seorang ASN, yang meminta namanya tidak dituliskan. Adapun beberapa pegawai lain yang ditanyai wartawan ketika berkunjung ke kantor megah itu, Jumat (12/ 8) siang, rata-rata turut mengeluhkan kondisi serupa. Lebih parah lagi, tidak adanya perawatan dan penjagaan fasilitas umum di kantor tersebut juga terjadi di ruangan pejabat tinggi, hingga ruangan kerja kepala daerah. “Jangankan fasilitas umum buat para pegawai, di ruangan pejabat setingkat eselon II, seperti asisten, sekda, bupati dan wakil bupati sepertinya juga tak diperhatikan. Aliran air di dalam WC ruangan kerja kepala daerah juga tak mengalir. Ini sangat memprihatinkan,” tutur seorang staf di ruangan kepala daerah. Pantauan wartawan di area Kantor Bupati Limapuluh Kota di kawasan Bukiklimau, Sarilamak, Harau, kebersihan lingkungan di beberapa sudut kantor itu memang terlihat tidak terjaga dengan baik. Beberapa plang pemberitahuan di beberpa titik terlihat rusak. Sampah juga bertebaran di sana-sini. Tak hanya itu, lantai di bagian depan juga terpantau kumuh. Adapun tanaman di potpot bunga, juga terlihat layu

akibat tidak dirawat dan disirami. Masjid Suraugodang Kunciloyang, yang sehari-hari dipakai para pegawai kantor bupati dan sekretariat DPRD, sering tidak berfungsi di siang hari karena ketiadaan air bersih. “Tolong, dibuatkan saja beritanya. Siapa tahu, dengan diberitakan, akan mendapat perhatian pejabat terkait,” celetuk beberapa ASN. Pemerhati politik dan pemerintahan Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, begitu dikonfirmasi terkait hal itu menilai, tidak adanya perhatian instansi pemerintah perihal fasilitas umum maupun pelayanan masyarakat, mencerminkan kepribadian dan kinerja para pejabat di instansi terkait. Hal ini seyogianya dapat dievaluasi, agar sistem pelayanan publik tidak terganggu. “Jika para pegawai saja ti dak nyaman bekerja di kantornya sendiri, katanya, menandakan adanya kinerja aparatur yang tidak beres. Harusnya kepala daerah melalui sekretaris daerah mengevaluasi atau memperingati kinerja pejabat terkait, jika memang banyak keluhan dari aparatur, maupun pengunjung soal fasilitas atau pelayanan kantor,” ujarnya. Bagaimanapun juga, pelayanan dan kinerja pegawai pemerintah, cenderung menjadi sorotan publik di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini. Apalagi ini menyangkut soal pelayanan, yang menjadi fokus utama visi-misi pembangunan kepala daerah saat ini, mustinya segera diperbaiki,” tutur Habib, dari aktivis Peduli Luak Limapuluah. Sekdakab Limapuluh Kota, Yendri Tomas ketika hendak dekonfirmasi Jumat sore kemaren, melalui telepon genggamnya no 08126603XXX sekaitan permasalahan listrik, air dan wifi kantor bupati, belum bisa dihubungi. Begitu juga dengan Kabag Umum Setkab Indra Mulyadi melalui nomor HP 08239139XXX juga belum dapat dihubungi. (h/zkf)

Harga Tomat Anjlok, Petani Mengeluh LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Para petani tomat di Kabupaten Limapuluh Kota mengeluhkan anjloknya harga tomat. Sebelumnya harga komoditi holticultura itu ditingkat petani Rp2.000 hingga Rp3.000 per kg, saat ini anjlok menjadi Rp1.000 per kg. Sehingga para petani tomat risau karena pendapatan mereka menurun drastis. Anjloknya harga tomat di tingkat petani di daerah ini, diinilai akibat permintaan pasar lagi menurun. Sedangkan diladang petani banyak buah t omat yang sedang dipanen. Lagipula buah tomat tidak bisa disimpan lama

cepat membusuk, mereka menjual secepatnya, akhirnya petani para petani merugi. Keluhan itu disampaikan H.Fahri, mewakili para petani Jorong Subarang Tabek, Nagari Situjuh Bandar Dalam, Kecamatan Situjuh Limo nagari yang dijumpai Haluan di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, di Sarilamak, Jumat (12/8) kemarin. Menurutnya, harga tomat sebulan sebelumnya mencapai Rp3.000 per kgnya ditingkat petani. Namun saat ini tomat petani dihargai pedagang pengumpul hanya Rp1000 per kg, sehingga

petani tak memperoleh keuntungan. “Beli pupuk kandang, upah olah tanah dan biaya pemeliharaan sampai panen tidak pulang,” ulasnya. Dari pantauan ke sekitar lokasi tersebut, memang terlihat banyak kebun tomat milik penduduk Situjuh Bandar Dalam. Meski harga tomat sempat anjlok, ternyata masyarakat petani masih seorang pedagang tomat dan kebutuhan dapur lainnya banyak berkebun tomat di SALAH di Pasar Ibuh, mematok harga tomat Rp5 ribu perkilogram. ZUL seputar Jorong Subarang Tabek. Tanaman tomat mere- murah produksi tomat tak berkesenabungan untuk paka terlihat bagus dan subur. mampu diserap pasar. Untuk sokan pabrik. Sehingga untuk Kepala Distanhutbun, menampung kelebihan paso- jangka sekarang sebelum Afrizul Nazar dan Kadis kan tomat seharusnya ada bertanam tomat perlu dikeKoperindag, Yunire yang pabrik saus tomat. “Tapi tahui kondisi pasar, jangan dihubungi terpisah me- kendalanya panen tomat ma- asal ditanam,” ujarnya. (h/ nyatakan, biasanya harga syarakat belum kontinyu dan zkf)

Redaktur:Heldi Satria

Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI Lingkar

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

13

TINGKATKAN PELAYANAN

Perkebunan Tembakau di Pelembayan Mulai Berkembang AGAM, HALUAN — Usaha kebun tembakau semakin meluas di Jorong Sungai Pua, Nagari III Koto, Sungai Pua, Kecamatan Palembayan karena harganya yang stabil dan permintaan pasar meningkat. Kebun tembakau yang selama ini dilakukan pada lahan kering/gurun kini menjalar ke sawah-sawah yang biasanya ditanami dengan padi dan cabai. “Perluasan kebun tembakau itu juga disebabkan usaha ini jauh lebih menguntungkan dari usaha menanam padi, dalam setengah hektare lahan kebun tembakau bisa menghasilkan uang sekitar Rp 20 juta dalam tempo 70 hari, pembelinyapun makin banyak,” kata mantan walinagari setempat Hasyim yang juga pekebun tembakau. Sekarang pembeli tembakau Sungai Pua banyak toke dari Payakumbuh, sehingga petani tidak harus lagi menjajakanya ke pasar-pasar tradisional di wilayah Agam. “Toke tersebut membeli tembakau mentah setelah panen, sehingga petani tidak susah-susah lagi mengolah jadi menjadi tembakau siap digunakan”lanjut Hasyim. Sementara itu Sekretaris Nagari Sungai Pua, Dahrul Iskandar mengatakan, keberadaan kebun tembakau di jorong Sungai yang berpenduduk 1.000 jiwa lebih sejak nenek moyang dulu. Nagari III Koto Sungai Pua, memiliki tiga jorong dengan mata pencarian berciri khas masingmasing, Jorong Muaro Palintangan mata pencarian khasnya Apa Besi, Jorong Sungai Pua berkebun tembakau dan Jorong Data Sungai Pua berkebun tanaman tua. (h/ks)

RSSN Bukittinggi Bangun Gedung Baru BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi akan membangun gedung penunjang yang terdiri dari basement untuk parkir dan 4 lantai untuk ruang layanan penunjang. Semuanya itu akan dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp22,8M. Direktur Utama RSSN Bukittinggi, Dr. Suryo Purhananto, M.Kes dalam sambutannya saat acara peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut, Jumat (12/8) menjelaskan gedung RSSN pada umumnya merupakan peninggalan rumah sakit Emanuel yang diserahkan ke kementerian kesehatan pada saat itu. Peruntukan gedung lama sudah sangat tidak sesuai lagi dengan tuntutan kenyamanan pelayanan masyarakat saat ini, serta kondisi tersebut juga sudah tidak sesuai lagi dengan persyaratan untuk akreditasi. Tidak hanya itu terang Suryo, kunjungan ke RSSN berasal dari seluruh provinsi yang ada di pulau Sumatera. Dengan posisi Kota Bukittinggi yang terletak di poros tengah perlintasan antar provinsi yang

PELETAKAN BATU PERTAMA – Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS secara simbolik meletakkan batu pertama pembangunan gedung penunjang RSSN Bukittinggi di rumah sakit tersebut, Jumat (12/8). WETRIZON

ada di pulau Sumatera mengakibatkan kujungan ke RSSN cukup tinggi. Oleh karena itu, Suryo menambahkan, perlu rasanya dibangun gedung penunjang yang baru untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Kami direksi beserta seluruh karyawan akan menata rumah sakit ini sesuai dengan tuntutan kenyamanan pelayanan masyarakat serta sesuai dengan persyaratan akreditasi,” imbuh Suryo. Selanjutnya, Direktur Jen-

deral (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS dalam pembukaan kegiatan peletakan batu pertama menyebutkan secara kepemilikan RSSN merupakan milik Kemenkes RI, namun diperuntukkan untuk masyarakat Kota Bukittinggi dan sekitarnya. Untuk itu jelas Bambang Wibowo, diharapkan adanya rasa memiliki bagi masyarakat Bukittinggi terhadap RSSN ini.

“RSSN ini merupakan aset yang diperuntukkan untuk masyarakat Kota Bukittinggi dan wilayah sekitar, untuk itu diharapkan Pemko serta masyarakat kota ini ikut menjaga dan mengawasi pelayanan di rumah sakit ini, termasuk gedung baru yang akan dibangun ini,” tambah Bambang Wibowo. Selanjutnya Bambang Wibowo berharap pembangunan gedung baru RSSN dapat selesai tepat waktu dan segera digunakan sehingga kedepannya

RSSN Bukittinggi bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayan terhadap masyarakat. Selain dihadiri oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI kegiatan peletakan batu pertama pembangunan gedung penunjang RSSN Bukittinggi juga dihadiri oleh Sekda Kota Bukittinggi, kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, unsur Forkopimda Bukittinggi, pimpinan rumah sakit se-Bukittinggi, pimpinan Bank seBukittinggi serta Camat dan lurah setempat. (h/wet)

Baznas Agam Salurkan Zakat Pada Ratusan Mustahik AGAM, HALUAN — Badan amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, menyalurkan Zakat Infak, Sedekah (ZIS) lebih kurang Rp878.025.000 kepada Sebanyak 575 mustahik pada 16 keca-matan se-Kabupaten Agam. Penyerahan zakat langsung dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Agam Trinda Farhan Satria Dt.Tumanguang Putiah, di dampingi Plt Sekda Martias Wanto,

www.harianhaluan.com

Ketua Badan Amil Zakat (Baznaz) Agam, Isman Imran di Masjid Agung Nurul Fallah Lubuk Basung, Jumat (12/4). Dalam kesempatan itu Wabup Agam Trinda Farhan, mengingatkan para penerima zakat (mustahik) untuk bisa mempergunakan dana tersebut dengan sebaikbaiknya. Ia juga memotivasi mustahik agar bisa menjadi seorang wajib zakat (muzakki) pada ke-

mudian hari. ”Zakat yang telah diterima untuk usaha yang produktif hendaknya bisa dimaksimalkan sehingga pada masa mendatang ia mampu pula berzakat. Bagi yang digunakan untuk pendidikan, maupun kesehatan mudah-mudahan zakat tersebut bisa membantu meringankan beban,” katanya. Ti dak lupa Trinda Farhan

mengimbau agar mustahik tidak terus bergantung kepada Baznas. Sebab, dana yang berada di Badan Amil Zakat tentu tidak bisa diterima secara terus menerus oleh seorang mustahik, kare-na masih ada keluarga lain yang membutuhkan. Sementara itu, Ketua Baznas Ka-bu-paten Agam, Isman Imran mengatakan, penyaluran dilakukan dua tahap, pada Jumat (12/8) di

Mesjid Nurul Agung Fallah Lubuk Basung untuk lima Kecamatan Ampek Nagari, Lubuk Basung, Palembayan, Tanjung Mutiara dan Tanjung Raya, 158 Mustahik sebesar Rp294.665.000. Kemudian pada Sabtu (13/8) di Kanor Baznas II Agam Belakang Balok untuk 11 Kecamatan Matur, IV Koto, Malalak, Banuhampu, Sungai Pua, Canduang, Ampek Angkek, Baso dan

Redaktur: Heldi Satria

Palupuh, 147 Mustahik sebesar Rp583.360.000. Isman Imran mengajak para Muzakki untuk senantiasa menyalurkan zakatnya melalui BAZ. Selain itu, mustahik diharapkan bisa menggunakan dana ZIS sebaik-baiknya. “Pergunakan dana tersebut dengan optimal, sesuai dengan kebu-tuhan yang diperuntukan,” ungkapnya. (h/yat)

Layouter: Rahmi


14

RIAU DAN KEPRI

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

Warga Inhil Nikmati Listrik Gratis TEMBILAHAN, HALUAN — Meski pemadaman listrik sering terjadi di Kabupaten Inhil, khususnya di ibukota, namun program bantuan listrik gratis kepada masyarakat tidak mampu tetap berjalan. Manager PLN Rayon Tembilahan Saiful Hannan ketika dikonfirmasi mengatakan, pada tahun ini sebanyak 288 masyarakat miskin di ibukota Tembilahan telah dapat menikmati program tersebut. Lebih Saiful menjelaskan, pelaksanaan program tersebut bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) melalui instansi terkait yakni Dinas Pertambangan dan Energi (Distanben) Inhil. Karena, katanya, untuk pendataan penerima bantuan, sepenuhnya dilakukan oleh Distamben. “Waktu melakukan survei di lapangan kita bersama-sama, dan selanjutnya PLN sendiri yang melakukan pemasangan sambungan kepada masyarakat,” terangnya, Kamis (11/8). Terkait beban biaya, Saiful menegaskan, seluruhnya akan ditanggung oleh pemerintah pusat, melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN). Untuk diketahui saat ini dikarenakan adanya kerusakan mesin dan mengakibatkan defisit daya maka, PLN memberlakukan pemadaman bergilir 4:1 di ibukota Tembilahan.(h/ags)

BUNGARAYA, HALUAN — Seluas 2.200 hektar hamparan sawah di Kecamatan Bungaraya diserang hama wereng. Kali ini serangan hama lebih berbahaya, dalam satu rumpun bisa dikerumuni 500 ekor wereng. Jika tidak mendapat penanganan serius, maka petani padi terancam gagal panen.

PERAWATAN HELIKOPTER — Teknisi melakukan perawatan helikopter BNPB jenis MI-8 dan jenis MI171 di Landasan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Kamis (11/8). Kedua helikopter tersebut digunakan untuk pengeboman air dalam upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. ANTARA FOTO

melainkan disalurkan secara ilegal. Untuk itu, agar masyarakat terhindar dari obat palsu, pria yang akrab disapa Nur itu menyarankan, masyarakat membeli obat-obatan dari distributor resmi karena hanya dengan cara itu masyarakat bisa terhindar dari obat palsu. “Cara yang paling ampuh untuk menghindari obat palsu adalah dengan membeli obat dari apotek, farmasi apotek di rumah sakit. Karena sudah jelas dari distributor resmi yang dipastikan obat-obatannya aman (tidak palsu),” imbaunya saat acara sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) di Hotel Sahid Bintan, Teluk Bakau

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

2.200 Hektare Sawah Diserang Wereng

Warga Bintan Diminta Waspadai Obat Palsu BINTAN, HALUAN — Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mewanti-wanti masyarakat In donesia, khususnya, di Kabupaten Bintan agar cerdas dalam menggunakan obat-obatan, terutama obatobatan dengan kadar yang tergolong keras. Sebab, bukannya malah sembuh justru akan berdampak lebih buruk pada tubuh manusia. Peringatan ini menyusul rumor yang belakangan sempat menghebohkan masyarakat Indonesia tentang beredarnya vaksin palsu. Ketua IAI Nurul Falah Eddy Pariang menjelaskan, peredaran obat-obat di tengah masyarakat sulit diawasi karena dalam pengadaannya, obat-obatan palsu tersebut tidak melalui jalur distributor yang resmi

Harian Umum

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (11/8). Obat-obatan palsu, khususnya obat keras untuk penyakit seperti hipertensi dan diabetes, kata Nur, justru sama sekali tidak memiliki kadar khasiat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Justru lanjutnya, bukannya sembuh dari penyakitnya, masyarakat malah menderita penyakit komplikasi karena salah dalam menggunakan obat. “Kalau obat palsu isinya senyawa aktif farmasi lain yang bisa menyebabkan komplikasi,” tambahnya. Untuk itu, kata dia, peran petugas apoteker sangat diperlukan agar masyarakat bisa memahami da mengetahui khasiat serta efek da-

ripada obat yang hendak dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan memberikan penjelasan dan pengetahuan oleh petugas apoteker, masyarakat akan lebih mudah mengenali efek yang akan timbul daripada obat tersebut. Selain itu, dia juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat dengan cara berlebihan. Sebab, kata Nur, obat adalah racun. Bila dikonsumsi secara berlebihan jelas akan berdampak buruk pada tubuh. Sementara itu, dalam acara tersebut, Asisten III Bupati Bintan RM Akib menyampaikan, acara sosialisasi GeMa CerMat ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat

agar cerdas dalam berobat. Tujuannya untuk peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara tepat dan benar. Kemudian meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan memusnahkan obat secara tepat dan benar. “Kegiatan ini juga sebagai peningkatan penggunaan obat secara rasional. Jika tidak rasional dapat mengakibatkan terapi kurang efektif dan efisien. Apalagi menurut WHO, 50 persen obat d i dunia diresepkan dan digunakan itu secara tidak tepat,” kata Akib. (h/cw95)

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Keluhan ini disampaikan petani padi dalam forum reses yang digelar Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, kemarin, di Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya. Petani berharap bantuan obat pemberantas wereng yang tepat, agar mereka bisa panen sesuai harapan. Menanggapi keluhan itu, Ketua DPRD Siak In dra Gunawan meminta kepada Dinas Hortikultura dan Tanaman Pangan agar peka terhadap keluhan petani dan kondisi yang terjadi di sawah. “Saya minta dinas peka terhadap kondisi yang dialami petani. Lebih bagus memberi obat untuk memberantas hama, daripada harus memberi uang untuk kehidupan petani,” tegas Indra Gunawan. Politisi Partai Golkar ini mengaku masalah hama wereng menjadi PR bagi pihaknya, untuk mendesak dinas agar mencarikan solusi secara cepat. Terkait penganggaran pengadaan obat pemberantas wereng, dewan siap membantu dalam pembahasan. Kepala UPTD Pertanian Bungaraya Suwanto saat dikonfirmasi, menceritakan, 2.200 hektar sawah di Bungaraya diserang hama wereng secara merata, sementara ketersediaan racun pemberantas wereng tahun ini terbatas. “Stok obat tahun ini

2.000 liter, kalau tahun-tahun sebelumnya 4.000 liter. Tentu tidak cukup, ditambah lagi hama tahun ini lebih banyak. Kalau hanya 50 ekor tiap rumpun masih mudah dibasmi, sekarang tiap rumpun padi dikerumuni sampai 500 ekor wereng,” kata Suwanto. Selama hama menyerang, pihaknya telah turun 2 kali melakukan pengendalian, dan dalam minggu ini akan turun kembali melakukan pengendalian. “Masalah obat yang dikeluhkan petani, menurut kami itu tidak benar, karena merk yang dianggap bagus sebenarnya bahan aktifnya Sam, cuma beda merk,” terang Swanto. Selain itu, m enur ut Swanto dalam meracun wereng petani tidak mengikuti standar operasional prosedur. “Wereng itu posisinya di bawah, tengah batang. Penyemprotannya juga harus dari bawah, tidak bisa hanya disemprotkan dari atas daun, ke dua, standar yang ditetapkan untuk 1 hektar sawah 30 tangki, petani menyemprotnya hanya 12 sampai 15 tangki, tentu kurang berdampak,” kata Suwanto. Lebih jauh, Suwanto mengatakan tahun depan petani harus mengganti varietas padi yang dibudidayakan. “Sekarang varietas Logawa, nampaknya hama sudah kebal dengan varietas ini, maka tahun depan harus ganti varietas,” pungkas Suwanto. (h/lam)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 STNK motor BA 6991 BG a/n Hilda Yusra. Hilang sekitar Air Tawar menuju Pasar Raya. Bagi yang menemukan mohon hubungi polisi terdekat.

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

STNK BA 3370 LY a.n RATNA DEWI. Hilang dari rumah menuju ke Pasar Bawah Bukittinggi.Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

STNK BA 6678 AT, An. Nurhasyiah. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 5560 BB, An. Nurhasyiah. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter:Syamsul Hidayat


SUMBAR

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

15

BENCANA BESAR MENGINTAI

Bendungan Duku I Rusak Parah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kondisi Bendungan Duku I Kampuang Balimbiang, Nagari Pilubang Kecamacatan Sungai Lumau Kabupaten Padang Pariaman, semakin rusak parah. Kerusakan ditandai sayab bendungan sudah patah dan bentangan dasar luncuran air meretak sepanjang lebar bendungan.

Keberangkatan JCH Sawahlunto Dimajukan SAWAHLUNTO, HALUAN — Keberangkatan calon jemaah haji Sawahlunto dipercepat. Jika sebelumnya tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) XI, kini 49 calon jemaah haji ‘Kota Arang’ bergabung dan berangkat lebih cepat dengan kloter V.”Hari minggu, 49 calon jemaah haji Sawahlunto akan menuju ke asrama haji Padang,” ungkap Kepala Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Ramza Husmen, di sela-sela pelepasan calon jemaah haji Sawahlunto, Jumat (12/8). Ramza mengatakan, dipercepatnya pemberangkatan calon jemaah haji Sawahlunto, tidak terlepas berlebihnya kuota pemberangkatan kloter V. Sehingga jemaah calon haji di kloter XI dimajukan ke kloter V. Perubahan tersebut, diperkirakan tidak akan menimbulkan kendala, sebab secara umum seluruh calon jemaah haji telah siap untuk diberangkatkan. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf ketika melepas calon jemaah haji Sawahlunto, di Mesjid Babussalam mengharapkan, seluruh calon jemaah haji untuk kembali memasang niat dengan ikhlas dalam mengikuti seluruh rangkaian ibadah yang akan dilakukan di tanah suci. Rombongan yang diikuti Wakil Walikota Sawahlunto Ismed itu, diharapkan pergi dan kembali ke Sawahlunto dengan selamat. “Yang sangat penting, ketika pulang nanti seluruh jemaah haji dapat menjadi panutan bagi masyarakat, bagi siapa saja dan dalam kondisi apa saja,” ujar Ali Yusuf. (h/dil)

www.harianhaluan.com

PARAH — Inilah kondisi Bendungan Duku I Kampuang Balimbiang, Nagari Pilubang Kecamacatan Sungai Lumau Kabupaten Padang Pariaman yang rusak parah. TRISNALDI

Bus ALS dan Truk Fuso Tabrakan SIJUNJUNG, HALUAN — Puluhan Penumpang jurusan Medan-Jakarta terlantar akibat bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan beruntun di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Lubuk batu Kenagarian Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, Kamis malam. Akibat kejadian tersebut, bus mengalami kerusakan parah di bagian depan dan dua truk fuso bermuatan juga mengalami kerusakan di bagiann belakang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan

beruntun tersebut. Dari informasi yang diperoleh dilapangan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi ketika dua truck fuso dan satu unit bus ALS berjalan beriringan satu arah dengan jarak yang berdekatan satu sama lain. Saat melintasi di tempat kejadian pengemudi truk Fuso dengan nopol BE 9206 AQ yang berada di urutan pertama mengerem mendadak berusaha untuk menghindari kendaraan mobil avanza yang berhenti mendadak didepannya, kemudian truck kedua dengan nopol B 9433 E yang dikemudikan oleh Irwan pun tak bisa menahan rem mobil temannya tersebut sehingga menabrak bagian belakang truck fuso tersebut, kemudian Bus ALS dengan nopol BK 7545 DJ yang satu arah dengan kedua truck tersebut juga tak bisa menahan sehingga menabrak bagian belakang fuso yang kedua, sehingga kaca depan Bus pecah dan mengalami kerusakan berat. “Akibat kejadian tersebut puluhan penumpang yang berada di dalam bus ALS yang hendak menuju Jakarta terlantar,” kata Kapolres Sijunjung AKBP Dodi Pribadi S.Ik, M.Si melalui Kasatlantas Polres

Sijunjung AKP Alkadri Trijaya didampingi Kanit Laka Iptu Agus Sutrisno. K edua belah pihak sepakat untuk berdamai dan melanjutkan perjalanan masing-masing. “ Kedua belah pihak telah bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai, dan bila ada salah satu pihak yang kurang senang dengan kesepakatan yang mereka buat, maka pihak yang merasa dirugikan agar melanjutkan kasus tersebut ke pengadilan, “ujarnya kep ada wartawan, Jum’at (12/8). Kapolres Sijunjung AKBP Dodi Pribadi juga menghimbau kepada para pengemudi kendaraan yang melintasi jalan lintas sumatera agar berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya, tertuma ketika melihat jalanan lengang dan memacu dalam kecepatan tinggi, sebab salahsalah perhitungan bisa menyebabkan resiko kecelakaan yang tak menutup kemungkinan dapat melaukai diri sendiri maupun orang lain. “ Sebaiknya para pengemudi kendaraan yang melintas di jalan lintas Sumatera berhati-hati dalam memcu kendaraannya di jalan raya, sebab slaah satu penyebab kecelakaan di jalan raya adalah adanya human error seperti mengantuk, lalai dan tidak memperhatikan kondisi jalan yang dilaluinya,” ujarnya. (h/ogi)

Kondisi ini jika tidak segera dapat perbaikan berpotensi mengundang bencana besar. Bisa-bisa bendungan jebol, ratusan hektar sawah sekitar bendungan arah hilir termasuk sekitar bendungan bakal tersapu lidah air. Selain itu sawah arah ke hilir bendungan termasuk sekitar bendungan mencapai 350 hektar dan sampai kini masih mengandalkan suplay air dari bendungan Duku 1. “Pasokan air untuk pertanian padi sawah yang kami kerjakan mengandalkan air dari bendungan tersebut. Dengan terjadinya kerusakan bendungan seperti sekarang ini, kami takut juga. Kalau bendungan jebol, persawahan di sini bisa luluhlantak,” ujar Muslim, petani di Balimbing kepada Haluan, JUmat kemarin. Parni yang juga petani di arah hilir bendungan, juga ,menambahkan kerusakan bendungan memang mengkawatirkan.”Kalau bisa segeralah pemerintah dapat menanggulangi kerusakan itu sehingga petani tidak merasa was-was bertanam padi,” harapnya. Terpisah, Ketua P3A, Nagari Campago Barat M. Nasir.B, kepada Haluan Jumat (12/8), mengatakan kerusakan bendungan sekarang mulai berpengaruh kepada kebutuhan suplay air kepada petani ketika musim

panas. Disebutkanya, akhir-akhir ini kondisi cuaca tidak menentu, kadang hujan lebat, kadang tidak, terlebih kalau terjadi hujan di hulu sungai, sering berdampak kepada ketinggian permukaan air di bendungan arusnyapun deras, sementara kondisi bendungan sudah meretak. Bendungan, dibangun dua tahab memanfaatkan dana PNPM-MP tahun 2008 dan 2009. Besaran dana PNPM yang dikucurkan untuk pembuatan bendungan ini , tahun 2008, Rp349 Juta dan tahun 2009, Rp332 Juta. “Kami berharap sebelum kerusakan bertambah parah dan bendongan jebol, dapatlah kerusakan itu menjadi perhatian pemerintah untuk perbaikan, itulah yang menjadi harapan bagi kami, “katanya. Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Padang Pariaman, Yurisman Yakup ketika dihubungi terkait kerusakan bendungan yang dibangun dengan dana PNPM itu mengatakan, kalau dana untuk perbaikan bendungan tidak ada pada Dinas Pertanian. Yang ada hanya untuk irigasi tersier. Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulia dihubungi Jumat (12/8), mengatakan akan melakukan cek lokasi lebih dulu untuk perbaikan bendungan yang rusak tersebut. (h/tri)

KPUD Sijunjung Kerja Sama dengan KPKD SIJUNJUNG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sijunjung menjalin kerjasama dengan Kantor Perpustakaan Kearsipan dan Dokumentasi (KPKD) setempat dalam pengelolaan informasi dan arsip pemilu. Perjanjian kerjasama tersebut tertulis dalam nota kesepahaman yang teken Ketua KPUD Sijunjung, Taufiqurrahman dengan Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi (KPKD) di halaman Kantor PKD setempat, Kamis (11/8). Jalinan kerjasama pengelolaan informasi dan arsip pemilu itu juga diketahui Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Kepala Badan Perpustakaan dan Kear sipan Provinsi Sumatera Barat, Alwis, dan Ketua KPU Provinsi Sumbar, Amnasmen serta dihadiri Asisten I Setdakab, Jaheri, dan Kepala SKPD terkait dan Osis di daerah ini. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyambut baik kersamasama pengelolaan informasi dan arsip pemilu tersebut. Kerjasama tersebut, sambung

Redaktur: Dodi Nurja

orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini, memberikan banyak manfaat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik dan bersih. “Kerjasama ini membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk mendapatkan informasi, terutama informasi pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Sijunjung,” jelas bupati. Disamping membuka akses pelayanan informasi dan arsip pemilu, sebut dia, kerjasama ini sebagai bentuk pengamanan dokumen-dokumen sejarah, yang berbentuk barang, gambar ataupun tulisan yang memberikan keterangan dan bukti penting. Ketua KPUD Sijunjung, Taufiqurrahman mengatakan, arsip merupakan memori yang mengandung bukti sejarah. Arsip ini, sebutnya, sangat dibutuhkan generasi mendatang. “Arsip ini barang bukti sejarah yang bisa dipertanggungjawabkan. 20 hingga 30 tahun mendatang, dokumen jini dibutuhkan orang,” ujarnya. (h/azn)

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SUMBAR

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 10 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Tapal Batas, Rawan Konflik PADANG, HALUAN — Enam titik tapal batas di kabupaten/kota di Sumbar dan satu di provinsi, rawan konflik. Kawasan ini masih bermasalah dan menimbulkan saling klaim antara satu dengan yang lain. Kepala Biro Pemerintahan Sekdaprov Sumbar, Mardi menyebut tapal batas yang butuh diperjelas kepemilikan wilayahnya adalah, Padang Panjang dengan Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung dengan Dharmasraya, Kota Padang dengan Padang Pariaman, Kabupaten Padang Pari aman dengan Kota Pariaman, Kabupaten Agam dengan Tanah Datar, dan Kabupaten Dharmasraya dengan Kabupaten Solok. Sementara yang tingkat provinsi adalah perbatasan Sumbar dengan Jambi. ”Menghindari kemungkinan terjadinya konflik, masalah tapal batas di beberapa kabupaten/kota dan satu di provinsi tadi kita prioritaskan selesai tahun besok,” sebut Mardi saat ditemui Haluan diruangannya, Jumat (12/8). Meski tak menyebut secara rinci anggaran yang dibutuhkan untuk memperjelas status beberapa wilayah tersebut. Ia menegaskan pembiayaaan akan bersumber dari APBN dan APBD provinsi. Menyangkut masalah tapal batas, tambahnya, semua tak bisa dilepaskan dari kepemilkan tanah ulayat. Atas alasan itu juga Pemprov tengah mengusulkan keterlibatan niniak untuk menyelesaikan persoalan tapal batas yang ada. Usulan melibatkan niniak mamak juga telah disampaikan ke pusat. Ia menyebut, pada Kamis 11 Agustus lalu pihaknya baru saja kembali dari ke Kemendagri guna memberi masukan atas penyempurnaan Undang-undang (UU) No 23 Tahun 2014 tentang penetapan batas daerah. Saat penyampaian masukan tersebut disebutkanlah keinginan Sumbar melibatkan niniak mamak atau tokoh masyarakat dalam penyelesaian tapal batas. “Kemungkinan akhir tahun ini Permendagri atas UU Nomor 23 tersebut telah keluar. Kita berharap apa yang jadi masukan dari kita bisa diterima, dengan demikian itu bisa diterapkan awal 2017 mendatang,” pungkasnya. (h/len)

www.harianhaluan.com

Latihan PBB di Jalanan Diprotes Warga PAINAN, HALUAN — Sejumlah warga pengguna jalan nasional di Pessel meminta latihan persatuan baris berbaris (PBB) di jalan raya yang kini marak untuk peringatan 17 Agustus -an, agar segera dihentikan dan dipindahkan ke lokasi lain. Keberadaan siswa yang berlatih PBB sangat mengganggu pengguna jalan dan b ahkan menimbulkan macet disejumlah tempat. Syofian (50) supir truk Jumat (12/8) menyebutkan, beberapa hari terakhir sudah banyak siswa yang berlatih PBB di jalanan. Keberadaan siswa latihan gerak jalan tersebut telah mengganggu arus lalu-lintas. “Kami meminta pelatih tidak membawa siswa latihan PBB di jalanan. Kini hampir setiap kecamatan ada kegiatan latihan PBB di jalanan,” katanya. Sebaiknya merekja mencontoh pelatihan 71 siswa SLTA se Pesisir Selatan saat yang tidak menggunakan jalan raya. Mereka mengikuti Pemusatan Akhir Pelatihaan Pasukan Pengibar Bendera

Pusaka (Paskibraka) tahun 2016. “Pelatihan ini sebaiknya menjadi contoh bagi kecamatan yang mempersiapkan diri hadapi 17 Agustus karena mereka latihan di tempat khusus dan tidak mengganggu jalan,” ungkapnya. Sementara itu Sekda Pessel Erizon menyebutkan, 71 peserta latih sebelumnya telah melalui beberapa tahapan. Mereka berasal dari 37 SLTA yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Dari seleksi awal terjaring 450 orang siswa dan akhirnya menjadi 71 orang.”Penseleksian dilakukan oleh TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Di- MACET — Antrean kendaraan di Batang Kapas Pessel saat siswa berbagai sekolah latihan PBB di nas Pemuda dan Olahraga, Jalan Nasional. HARIDMAN KAMBANG budaya dan pariwisata, Satpol PP, Purna Paskibraka Indo- luruh siswa agar dapat mem- Pembinan dan pelatih juga Hend ra, salah seorang nesia dan Sekretariat daerah berikan yang terbaik dalam diharapakan menjalankan tu- anggota Paskibra menyebutKabupaten Pessel,” katanya. pelaksanaan pelatihaan sampai gas sebaik mungkin, sehingga kan, ia merasa senang telah Disebutkannya, peserta dengan pengibaran dan penu- proses pelatihaan sampai deng- masuk ke Pemusatan Pelatiterdiri dari 36 orang putera dan runan bendera. Seluruh peserta an pelaksanaan tugas berjalan han Calon Paskibra. “Menjadi 35 orang puteri, hal ini di- dituntut mengikuti seluruh dengan lancar, serta materi dan pasukan pengibar bendera sesuaikan dengan formasi yang materi dan praktek yang di- praktek yang diberikan kepada pusaka merupakan tugas keakan dibentuk dalam pelak- berikan oleh palatih.” Karena peserta dapat diserap dengan negaraan dan tugas yang musanaan upacara penaikan dan itu kepada anak –anak kami, baik dan dapat diaplikasikan lia, dan saya merasa bangga penurunan bendera. diminta untuk dapat menjaga dengan baik pula nantinya,” dengan kesempatan ini,” kaDiharapkan Erizon, se- kesehatan dan kebersihaan. katanya. tanya. (h/har)

Pemko Padang Panjang Gelar Ajang Kreativitas Genre PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang, membina remaja dengan mengadakan ajang kreativitas Generasi Berencana (Genre) bagi kelompok remaja. “Kegiatan itu dilakukan

sebagai upaya peningkatan pengetahuan khususnya kelompok Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja,” kata Wakil Walikota Padang Panjang, Mawardi didampingi Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan

dan KB Padang Panjang, Netti Herawati di Padang Panjang. Ia menambahkan, ajang kreativitas itu juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan tukar pengalaman antar kelompok PIK remaja yang ada di

Sumbar. “Mereka juga akan mengikuti sejumlah rangkai perlombaan berkaitan dengan Genre yang dilaksanakan oleh panitia nantinya,” ujar Mawardi. Persoalan remaja, jelas dia adalah suatu masalah yang kompleks. Mulai dari segi jumlah yang terbilang besar hingga terkait seksualitas. Untuk merespon permasalahan tersebut tambah dia, Pemkot Padang Panjang membuat sebuah program yang dinamakan Genre. Di mana diharapkan dengan program itu, mampu membantu para remaja dalam menghadapi persoalan hidup mereka dan merencanakan masa depan secara matang. Kreativitas yang akan diikuti oleh kelompok remaja itu katanya, diselenggarakan didalam perkemahan saka bakti kencana di komplek Minang fantasi kelurahan Silaing Bawah. “Untuk pesertanya seluruh PIK Remaja yang ada di Kabupaten/Kota di Sumbar ini. Satu kelompok PIK mengutus 15 orang peserta yang terdiri dari

Redaktur: Dodi Nurja

MAWARDI anggota pramuka 10 orang putra dan putri serta anggota PIK remaja lima orang,” katanya. Untuk jadwalnya direncanakan 30 Agustus sampai 2 September 2016. “jadwal itu sudah sesuai dengan rencana semula kami berharap tidak ada perubahan lagi,” sebutnya. Masyarakat Padang Panjang, Tuti Mardianti menudukung pelaksanaan pembinaan remaja melalui ajang kreativitas Genre tersebut. “Sudah saatnya generasi muda menentukan masa depan dengan ber karya melalui ber bagai macam kegiatan seperti ajang kreativitas genr e tersebut,” ujarnya. (h/yan)

Layouter: Syamsul hidayat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.