Haluan 13 September 2012

Page 1

Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702

MEDIA GROUP

KAMIS

TERBIT 24 HALAMAN 102 TAHUN KE 64

13 SEPTEMBER 2012 M / 26 SYAWAL 1433 H

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

2 WARGA TEWAS, RATUSAN RUMAH TERENDAM

Lagi, Padang Banjir Bandang BANJIR bandang kembali meluluhlantakkan dan merendam pemukiman warga di empat kecamatan di Kota Padang. 4 warga tertimbun longsor, 2 di antaranya tewas. Ratusan rumah terendam dan 5 tertimbun. Harus ada langkah nyata penanganan di hulu Batang Kuranji. PADANG, HALUAN — Banjir bandang kembali melanda Kota Padang, Rabu (12/9) petang. Empat kecamatan terendam air, masing-masing Nanggalo, Pauh, Kuranji dan Lubuk Kilangan. Dari peristiwa ini diperkirakan 400 unit rumah masyarakat terendam air. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Haluan, sebanyak 8 titik terendam banjir, yaitu Siteba, Gurun Laweh, Batu Busuk, Limau Manis, Simpang Gadut, Gunung Pangilun, Padang Besi, dan Belimbing.

>> LAGI, PADANG hal 11 BANJIR BANDANG — Empat kecamatan di Kota Padang dilanda banjir bandang. Hujan deras sejak siang hingga malam, Rabu (12/9) membuat aliran Batang Kuranji, yang berhulu di Bukit Barisan meluap. Ratusan rumah terendam dua orang tewas, dua masih hilang tertimbun longsor. Ratusan KK mengungsi. Kemacetan terjadi di hampir semua sudut jalan karena warga beramai-ramai ke lokasi banjir. FOTO: AMIR,RIVO, DAN PARWIS

Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. (QS Al Mu'minun Ayat 18)

04.57

12.17

15.26

18.21

19.29

KHAS

RRI Bukittinggi, Tertua Kedua RADIO Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi, telah hadir semenjak tahun 1945 lalu. Meski pada zaman itu, radio telah mulai menjamur di berbagai daerah di Indonesia, namun RRI Bukittinggi tercatat sebagai sebagai radio perjuangan yang tertua kedua di Indonesia setelah Jogja, atau lebih tua dari usia RRI Stasiun Pusat Jakarta. Maklum, waktu itu tidak semua radio berani menggelorakan semangat perjuangan. Selain dicari Pemerintahan Belanda, penyiar radio yang menyiarkan perjuangan bangsa juga diancam akan

>> RRI BUKITTINGGI hal 11

PROTES WARNAI CABANG SENAM DAN SEPAKTAKRAW

Iwan Samurai Beri Emas PEKANBARU, HALUAN — Sehari setelah PON XVIII dibuka secara resmi oleh oleh Presiden pelaksanaan pertandingan PON, khususnya yang diikuti tim Sumbar, mulai diwarnai protes. Protes itu terjadi di cabang olahraga Senam perorangan semua alat dan sepaktakraw nomor tim. Pada cabang Sepaktakraw nomor tim, pertarungan Sumbar dengan tim Sulawesi Selatan berlangsung panas. Keputusan wasit yang menilai smash

dari pemain Sumbar ke bidang Sulsel dinilai keluar oleh wasit. Hal ini memancing protes kubu Sumbar. Pemain dan official Sumbar masuk lapangan hingga petugas keamanan-pun ikut masuk ke lapangan untuk mengamankan lokasi pertandingan di lapangan dua. Sayangnya, salah seorang pelaksana pertandingan, wasit dari DKI Jakarta yang berasal dari Sulsel, Jamalong memegangi rahang salah seorang pemain Sumbar. Sikap ini memicu suasana makin panas.

>> IWAN SAMURAI hal 11

PEROLEHAN MEDALI Hingga Rabu Pukul 22.00 WIB 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TIMUR RIAU JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN KALIMANTAN TIMUR LAMPUNG PAPUA NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA UTARA BANTEN SUMATERA SELATAN KALIMANTAN TENGAH SUMATERA BARAT DI YOGYAKARTA JAMBI KALIMANTAN SELATAN SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH

21 20 18 13 10 7 4 4 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 1

25 18 21 8 8 4 6 1 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 0 0

17 21 22 8 14 3 1 3 4 1 4 3 6 1 2 2 4 1 1 0

63 59 61 29 32 14 11 8 10 7 9 8 11 6 6 5 6 3 2 1

*Sumber Media Center

5 WNI TEWAS DITEMBAK DI MALAYSIA

>> ORGAN TUBUH hal 11

Investigasi Mapala Terbukti PADANG, HALUAN — Investigasi yang dilakukan Sekretariat Bersama Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sumatera Barat beberapa waktu lalu (Haluan, Selasa (11/9), yang mengisyaratkan bencana yang lebih besar sedang mengancam Kota Padang, ternyata bukan isapan jempol belaka.

>> INVESTIGASI MAPALA hal 11

Rumah Bergetar Sepanjang Hari... Laporan: Esha Tegar Putra

Organ Tubuh Diambil BATAM, HALUAN — Polisi Malaysia kembali menembak mati lima Warga Negara Indonesia (WNI), Jumat (7/9) sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Malaysia. Kelima orang itu, empat di antaranya warga Batam, Kepulauan Riau dan satu orang lainnya warga Madura, Jawa Timur. Mereka dituduh

PEMKO PADANG “TUTUP MATA”

RUMAH keluarga Malsafri (42) di Kelurahan Kapalo Koto, Batu Busuk, Kecamatan Pauh, terasa terus bergetar sepanjang sore, Rabu (12/9). Bagaimana tidak, rumah keluarga yang dihuni oleh istri dan lima orang anaknya tersebut hanya terbuat dari kayu dan jarak dapurnya tidak sampai tiga meter dari aliran Batang Kuranji yang dari pukul 15.00 WIB ketinggiannya terus bertambah akibat hujan. “Ketinggian air kali ini lebih dari yang terjadi sewaktu bulan puasa,” ungkap Malsafri yang keseharian bekerja sebagai petani, kepada Haluan, Rabu (12/9). Devi, istri korban Jony dan Fitra Susanti, istri Osnan khawatir organ tubuh suami mereka diambil polisi Malaysia. k

>> RUMAH BERGETAR hal 11

>> 02

Pegawai TU SD Edarkan Uang Palsu...........................

>> 16

Sumbar Tuan Rumah PON XXI-2024..........................

>> 17

Pengendara Tewas Diseret Bus Kota.......................


2 UTAMA

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

KILAS Gaji 1.023 Honorer di Bawah UMR PADANG, HALUAN — Sebanyak 1.023 pegawai honorer Kota Padang, digaji di bawah Upah Minimum Rigional (UMR). Jumlah tersebut, berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Rabu (12/9). Kepala Bagian Perencanaan dan Pengelolaan Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang Efrizal mengatakan, dari 14.860 pegawai yang ada di Kota Padang, 1.023 diantaranya adalah pegawai honorer. Tenaga honorer tersebut, berada setiap SKPD Kota Padang. Mulai dari Dinas Kebersihan, Dinas Pariwisata, sampai ke tingkat pemko sendiri. Namun, dari jumlah itu, sebanyak 1.008 pegawai akan mengikuti tes untuk menjadi pegawai negeri pada tahun 2013 nanti. “Jumlah yang paling banyak tenaga honornya berada di Dinas Kebersihan. Sedangkan sisanya tersebar di berbagai SKPD lainnya. Untuk 1.008 pegawai yang akan mengikuti tes, sudah dalam tahap verifikasi data. Dan semuanya sudah masuk dalam data base Kota Padang,” ujarnya. Saat ditanyakan, Kepala Dinas Kebersihan Kota Padang Wedistar mengaku, dari seluruh pegawai yang ada di Dinas Kebersihan Kota Padang, 378 pegawai masih digaji berdasarkan standar Pemko Padang. “Kalau pegawai honor kami banyak, itu hal yang wajar. Karena kewajiban kami sebagai Dinas Kebersihan Kota cukup besar. Bayangkan, luas kota yang sebesar ini harus dibersihkan setiap hari. Ini bukan pekerjaan mudah. Makanya pegawai kami harus berjumlah banyak. Agar kota bisa terhindar dari sampah dan polusi,” katanya. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Padang Syahrul mengaku, dari jumlah tersebut, Pemko Padang memberikan gaji sebesar Rp21.500 setiap hari. Ia juga mengatakan, pengangkatan tenaga honor tersebut terhambat oleh moratorium yang dikeluarkan oleh pemerintah. “Jadi setiap pegawai honor, menerima gaji Rp645.000 setiap bulan. Hal itu kami lakukan, karena pengeluaran gaji pegawai Kota Padang mencapai Rp871 miliar setiap tahun,” ujarnya. (h/cw-wis)

Kadin Fasilitasi UKM Padang Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman fasilitasi pengusaha kecil menengah dengan pihak perbankan, yakni BRI dan Bank Nagari, untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Bahkan Kadin turut membantu membuat administrasi bagi UMKM yang tidak mampu membuatnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah di daerah ini,” kata ketua Kadin Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, H Jamohor S Sos di Pariaman, kemarin Sampai saat ini sudah tercatat sebanyak 1.000 orang UMKM di Kota Pariaman yang menerima penguatan modal antara Rp5 juta s/ d Rp 20 juta lewat KUR dengan total Rp 13 miliar. Dan sekitar 3.000 UMKM yang tersebar pada 17 kecamatan se Kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah KUR sebesar Rp 260 miliar. Bantuan modal kredit KUR tersebut, kata mantan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman ini umumnya dipergunakan untuk modal usaha rumah tangga seperti kue, bordir dan usaha kecil lainnya. Menurut Jamohor, sebenarnya untuk mendapatkan KUR, tidak dibutuhkan agunan. Karena dana itu adalah penguatan modal UMKM yang disediakan pemerintah. Namun agar para pegusaha merasa bertanggung jawab dan berjaga-jaga, maka pihak perbankan masih meminta agunan berupa BPKB, atau sertifikat. Di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman secara berangsur UMKM sudah mulai menunjukkan kemajuan terutama usaha industri rumah tangga yang menggunakan peralatan yang modern seperti mesin bordir, dan industri makanan lainnya, ujar Jamohor yang juga disebut-sebut sebagai bakal calon walikota Pariaman ini mengakhiri. (h/one)

PEMBANGUNAN PASAR — Pekerja terus melakukan pembangunan Pasar Inpres II dan III di Pasar Raya, Padang, Rabu (12/9). Pembangunan tersebut akan menampung pedagang di lokasi yang lebih bersih, serta diharapkan membuat nyaman pedagang dan pembeli, karena lokasi tertata dengan baik.

DITANGKAP POLISI

Pegawai TU SD Edarkan Uang Palsu BESOK 17 DPC DILANTIK

Demokrat Sumbar Siap Hadapi Pilkada 2013 PADANG, HALUAN — Ketua Demokrat siap menghadapi umum Partai Demokrat, Anas Pilkada 2013,” jelas Direktur Urbaningrum dijadwalkan akan Eksekutif DPD Partai Demokrat melantik 17 Dewan Pimpinan Sumbar, Sabar AS kepada Cabang (DPC) Partai Demokrat sejumlah wartawan di Padang, se Sumatera Barat, Jumat (14/ Rabu (12/9). 9) besok di Padang. Peresmian Didampingi gedung kantor Sekretaris Jenderal baru DPD DePartai, Edhie Basmokrat Sumbar, koro (Ibas), Anas jelas Sabar, juga direncanakan akan dilaksaakan meresmikan nakan sekitar gedung baru Dewan pukul 14.00 WIB Pimpinan Daerah di kawasan By (DPD) Demokrat Pass KM 12 Sumbar. Berbagai Sungai Sapih, rangkaian kegiatan Kecamatan Kudalam rangka ularanji Padang. ngtahun Demokrat Gedung kantor ANAS pada bulan Sepbaru berlantai tember ini, menundua ini dibangun jukkan kesiapan Demokrat dengan biaya hingga Rp3,5 miliar. Sumbar dalam menghadapi Sementara pelantikan sePilkada tahun 2013. rentak DPC Partai Demokrat se “Pelantikan anggota dan Sumbar, katanya, dijadwalkan pengurus dari 17 DPC Kabu- akan dilangsungkan di Taman paten/ Kota yang ada di Sumbar Aditiawarman (Taman Melati, merupakan wujud dari tun- red) sekitar pukul 15.30 WIB tasnya konsolidasi di daerah, hingga selesai. setelah pelantikan dua DPC “Sebelum acara pelantikan, yakni DPC Payakumbuh dan sebagai wujud terima kasih dan Limapuluh Kota sebelum Pil- rasa berbagi kepada warga Kota kada Payakumbuh beberapa Padang khususnya kader partai waktu lalu. Sementara peresmian Demokrat kami juga mengagedung DPD Demokrat Sumbar dakan rangkaian acara hiburan juga telah melalui kerja keras yang dimeriahkan dengan pemanggota, pengurus dan semua bagian ratusan door prize . kader Demokrat. Dengan ini jelas Berbagai hadiah menarik telah

disiapkan diantaranya dua unit sepeda motor, televisi, kulkas, mesin cuci, dan ratusan hadiah menarik lainnya berupa barang elektonik,” jelasnya lagi. Untuk mendapatkan door prize ini, jelas Sabar, masyarakat dan kader partai harus membawa kupon yang bisa dimuat di semua surat kabar harian yang terbit di Sumbar hari ini. Kupon ini nantinya diisi dan diserahkan kembali ke panitia di lokasi acara untuk kemudian diundi. “Jadi kami hanya akan mengundi kupon berisi yang diserahkan ke panitia,” pungkasnya. Dipilihnya Taman Melati sebagai tempat pelaksaan alek gadang ini, menurut pengurus DPD Partai Demokrat Suwirpen, selain karena Anas dan Ibas sudah mengenal tempat ini, juga menjadi momen peringatan kembali gempa Padang pada September 2009 lalu. “Jadi sengaja dipusatkan kegiatannya di sekitar monumen peringatan gempa September 2009. Sekitar 30 ribu masa akan hadir di sana,” jelas anggota DPRD Sumbar ini. Ditambahkan Ketua DPC Demokrat Kota Padang, Januardi Sumka, Demokrat mengundang masyarakat Kota Padang untuk ikut memeriahkan perhelatan Partai Demokrat ini. (h/dla)

PASBAR, HALUAN — Seorang pegawai tata usaha di SDN 34 Kinali Pasaman Barat (Pasbar) Kairul panggilan Erol (23), ditangkap polisi karena diduga mengedarkan uang palsu pada Rabu (12/9), sekitar pukul 13.00 WIB kemarin. “Penangkapan terhadap Erol merupakan hasil kerja sama bagian Reskrim dan Narkoba dari pengembangan kasus ganja pada Senin (30/ 7) lalu. Tersangka diduga telah mengedarkan uang palsu sebesar Rp12 juta,” kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso didampingi Kasat Reskrim Iptu, Burrahim Boer di Simpang Ampek, kepada Haluan, Rabu (12/9). Dia mengatakan, setelah menangkap dua tersangka pemakai ganja tersebut beberapa waktu lalu, pihaknya langsung mengembangkan kasus itu. Sebab, saat penangkapan kedua tersangka, polisi menemukan uang palsu sebesar Rp12 juta. Disebutkan, setelah melakukan penyelidikan dan pengembangan, jajaran Polres Pasaman Barat berhasil menemukan tersangka saat berada di SDN 34 Kampung Pisang, Kecamatan Kinali. Tanpa melakukan perla wanan, polisi langsung menggiring tersangka ke Polres setempat untuk menjalani proses penyidikan. “Kepada penyidik tersangka mengakui perbuatannya dan kita mengamankan sekitar 126 lembar uang pecahan seratus ribu pal-

su,”katanya. Akibat perbuatannya itu, tersangka diancam dengan pasal 244, 245 tentang uang palsu dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara. Menurut Prabowo, kasus uang palsu itu terungkap setelah polisi mengamankan Mulyadi (26) dan Iki Naldi (26) karena memakai daun ganja sebenyak 5 kilogram di Kapa Sarok, Jorong Kapar Selatan, Kecamatan Luhak Nanduo. Saat penangkapan, polisi juga mengamankan uang yang diduga palsu senilai Rp12 juta. Setelah pengembangan dan penyelidikan maka polisi berhasil menangkap Erol yang telah mengedarkan uang palsu. Lebih jauh dia berharap warga dapat mewaspadai peredaran uang palsu di Pasaman Barat. Warga harus bisa memperhatikan seksama mana uang asli dan mana uang palsu. Jangan mudah tertipu dengan bentuk wujudnya saja tetapi lihat dan rasakan. Disebutkan, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan dengan meningkatkan patroli melalui Kepolisian Sektor (Polsek) yang ada. Terutama patroli di setiap pasar-pasar yang ada di setiap kecamatan dan nagari. (h/nir)

Sakti. Usulan tersebut saya tolak dan tidak ada satu rupiah pun yang saya terima,” kata terdakwa. Mengenai pinjaman uang tersebut, terdakwa mengatakan uang yang dipinjamkan kepada prajurit merupakan kas dari kesatuan dan tidak ada perintah untuk memungut bunga 20 persen. “Uang tersebut milik kesatuan dan dipinjam oleh prajurit melalui Sertu IW sebesar Rp136 juta dan dikembalikan sebesar Rp 164 juta. Seluruh uang tersebut dimasukkan kembali ke kas kesatuan dan tidak ada fee yang diberikan kepada Sertu IW sebesar Rp13 juta,” pungkasnya. Setelah mendengarkan keterangan saksi dan terdakwa tersebut, hakim ketua menutup sidang dan melanjutkan sidang pada Kamis (13/9) dengan agenda yang sama yaitu mendatangkan kembali 10 orang saksi selanjutnya.

Pada sidang pertama dan kedua majelis hakim telah memanggil 10 saksi untuk dimintai keterangan dan pada persidangan ketiga ini juga mendatangkan 10 saksi lagi. Sementara itu, dalam kasus yang menyeret mantan Danyon Inf 133/YS ini terdapat 37 orang saksi yang seluruhnya menjadi korban dari dugaan pemerasan dan penggelapan uang kesejahteraan prajurit oleh Danyon. Informasi yang didapat Haluan, sidang Danyon yang dilaksanakan di Mahkamah Militer 1-03 Padang hanya mendengarkan keterangan saksi. Sedangkan untuk membacakan dakwaan, tuntutan dan putusan hakim akan dilaksanakan di Mahkamah Militer 1-02 Medan karena para hakim berasal dari Otmil Medan dan terdakwa juga telah dipindahtugaskan ke Medan di bawah kesatuan Korem 162 Wirabhakti. (h/ang)

SIDANG LANJUTAN MANTAN DANYON133/YS

Kesaksian 10 Prajurit Beratkan Komandan PADANG, HALUAN — Mahkamah Militer 1-03 Padang kembali menggelar sidang lanjutan kasus pemerasan dan penggelapan uang kesejahteraan para prajurit Batalyon 133/Infanteri Yudha Sakti oleh mantan Komandan Batalyon Letnan Kolonel Infanteri Eduart Hendry Butar-Butar. Sidang dengan jaksa penuntut militer Kolonel CHK Rizaldi menghadirkan sepuluh prajurit sebagai saksi yang menjadi korban dari pemerasan dan penggelapan uang kesejahteraan. Seluruh keterangan saksi ternyata memberatkan terdakwa. Dalam persidangan ini, sepuluh prajurit yang menjadi korban dimintai keterangan oleh hakim ketua Kolonel CHK Hazarmen SH yang dibantu oleh hakim anggota Kolonel CHK Tigor Samosir dan Kolonel SUS Bambang Ari Wibowo. Dari keterangan Prada LC, para Taja (Tamtama Remaja)

dan Baja (Bintara Remaja) memang diharuskan untuk berangkat ke Ambon jika tidak sedang melaksanakan kegiatan pendidikan maupun sekolah. Akan tetapi, prajurit yang tidak tercantum namanya dalam surat tugas Panglima TNI harus membayar Rp1,5 juta kepada Komandan Batalyon melalui Sertu IW. “Komandan Detasemen 032/ Wirabraja saat melakukan kunjungan ke Batalyon 133/Inf Yudha Sakti memang menginstruksikan kepada seluruh Taja dan Baja yang tidak sedang dalam pendidikan dan sekolah untuk pergi ke Ambon. Total prajurit sebanyak 21 orang,” kata Prada LC kepada hakim ketua dalam persidangan. Prada LC mengatakan uang Rp1,5 juta tersebut ia serahkan kepada komandan regunya (Danru) Prada AHP dan diserahkan kepada Sertu IW atas perintah dari Komandan Batalyon 133 sendiri.

“Kata Danru saya, itu uang basa-basi kepada komandan karena kami telah diberi kesempatan untuk mencari pengalaman di lapangan,” tutur Prada LC. Sertu IW yang mengumpulkan uang dari 21 prajurit tersebut membenarkan keterangan Prada LC dengan alasan atas perintah dari Danyon. “Itu perintah dari komandan. Saya tidak berani membantah. Uang itu langsung saya serahkan ke komandan,” kata Sertu IW. Sertu IW juga mengatakan sejak Letkol Inf Eduart Hendry Butar-Butar menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti, ia pernah beberapa kali mengurus keuangan Danyon. Seperti menjual seragam lengkap lapangan milik gudang kesatuan kepada para prajurit sebanyak 146 stel seharga Rp94 juta. “Saya disuruh oleh komandan agar para Taja dan Baja yang baru masuk ke Batalyon

Inf 133/ YS untuk membeli pakaian lapangan lengkap sebanyak 146 stel. Dari hasil penjualan tersebut terkumpul uang Rp 94 juta dan langsung saya serahkan ke komandan secara tunai dengan mendapatkan uang fee sebesar Rp4 juta,” tutur Sertu IW. Disamping itu, Sertu IW juga pernah mengurus uang pinjaman prajurit kepada Danyon sebesar Rp. 136 juta dengan bunga 20 persen. Dijelaskannya, beberapa orang prajurit sempat menghadap kepadanya dan memohon agar dipinjamkan uang untuk pulang ke kampung halaman saat cuti Lebaran. Akan tetapi saksi tidak mempunyai uang dan menyarankan untuk meminjam kepada Danyon. “Saya hanya membantu prajurit tersebut untuk meminjam uang kepada Danyon. Saat itu Danyon memenuhi permintaan pinjaman tersebut asalkan harus ada bunga 20 persen. Saat uang dikem-

balikan saya mendapatkan fee Rp13 juta,” tuturnya. Setelah mendengarkan keterangan saksi Prada LC, terdakwa tidak membantah uang Rp1,5 juta yang dipungut dari 21 prajurit. Hanya saja ia membantah jika kepergian semua para prajurit ke Ambon sudah sesuai dengan prosedur dan tidak ada satupun prajurit yang pergi tanpa surat tugas. “Saya ada laporan kepergian semua prajurit ke Ambon hakim ketua,” kata terdakwa kepada hakim. Mengenai kesaksian dari Sertu IW, terdakwa membantah segala keterangan saksi karena ide untuk menjual barang inventaris gudang kesatuan berawal dari bujukan Sertu IW. “Beliau mendatangi saya dan mengusulkan beberapa pakaian lapangan lengkap tersebut dijual kepada Taja dan Baja yang baru bergabung ke dalam Kesatuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha


KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

Mandiri-Merpati “Terbang Hemat Bertiga” JAKARTA, HALUAN — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) untuk mempermudah pemegang kartu kredit dalam memperoleh tiket penerbangan. Penandatanganan MoU kerja sama ini dilakukan oleh Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S. Nasution dan Executive Vice President Commercial Merpati Nusantara Airlines Sutan Banuara, di Jakarta, Rabu, 12 September 2012. “Melalui kerja sama ini, pemegang Mandiri Kartu Kredit dapat menikmati Promo: “Terbang Hemat Bertiga” untuk seluruh tujuan penerbangan jika melakukan pembelian melalui kantor penjualan Merpati, mulai tanggal 19 September 2012 hingga 18 September 2013,” kata Mansyur S. Nasution. Mansyur mengatakan, perkembangan uang plastik yang semakin tinggi dan telah menjadi gaya hidup masyarakat, mendorong Bank Mandiri terus menciptakan terobosan baru untuk menciptakan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan sehingga semakin sering bertransaksi dengan Mandiri Kartu Kredit. “Kerja sama ini merupakan upaya progresif Bank Mandiri untuk mengakomodir semakin tingginya pemakaian kartu kredit dalam setiap transaksi belanja masyarakat. Joint promo partnership dengan Merpati Nusantara Airlines ini diharapkan mampu meningkatkan bisnis mandiri kartu kredit dengan penetrasi market yang sebelumnya belum pernah tergarap pada segment travel & airlines,” kata Mansyur. (h/ibn)z

EKONOMI BISNIS 3

PT HONDA PROSPECT MOTOR

Honda Rilis All New CR-V paling berharga nanti. Honda akan membawa desainer All New CR-V dari Jepang ke Indonesia pada saat peluncuran. Desainer itu adalah Ryoji Nakagawa dari Honda Motor Jepang. Sebelumnya Honda mengajak desainer Brio, Takahiro Higuchi, saat peluncuran Brio awal Agustus lalu. Untuk CR-V, Honda belum mengubah mesin mobil tersebut. Namun bagian eksterior dan interior berubah drastis. Perubahan terjadi pada bumper, letak stop lamp hingga desain stop lamp. Pindah ke

ELEGAN—All New Honda CRV tampil makin sporty dan elegan. Rencananya Honda Prospect Motor meluncurkan varian SUV barunya hari ini. IST

JAKARTA, HALUAN—PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai pemegang merek resmi Honda di tanah air memenuhi janjinya menyuguhkan Sport Utility Vehicle (SUV) barunya, All New Honda CR-V September ini.

BRI Luncurkan ‘BriTama Rencana’ JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) meluncurkan produk BritAma Rencana dalam meningkatkan perolehan dana murah untuk mendukung perkembangan bisnis perseroan, selain mendukung perencanaan keuangan nasabahnya. “Produk ini merupakan simpanan pihak ketiga dalam mata uang Rupiah dengan setoran tetap setiap bulan dan jangka waktu yang telah disepakati pada saat pembukaan rekening dan mendapat manfaat asuransi jiwa,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhaman Ali, dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (12/9). Ia menjelaskan, Tabungan BRI BritAma Rencana diluncurkan dengan dasar pertim-

bangan bahwa tren yang ada di dunia perbankan saat ini adalah adanya beberapa program investasi jangka panjang untuk memenuhi ketersediaan dana di masa depan. Lewat berbagai penawaran, termasuk suku bunga 1% di bawah bunga deposito, BRI yakin Tabungan BritAma Rencana bisa memberikan kontribusi dana murah Rp200 miliar sampai akhir tahun ini. “Kita kan launcing di ujung tahun, kita yakin Rp200 miliar bisalah sampai akhir tahun. Ini wajar angka segitu. Kalau setahun, Rp750 miliar masih oke lah,” tutur Kepala Divisi Dana dan Jasa BRI Widodo Januarso, di sela peluncuran Tabungan BritAma Rencana di Jakarta, Rabu (12/9)/

Ia menjelaskan, dengan jangka waktu fleksibel satu sampai 20 tahun, setoran awal minimal Rp100 ribu dan bunga 1 persen di bawah bunga deposito, perseroan optimis produk tersebut akan laku di masyarakat. (h/ibn)

Sosok agresif CR-V memang tak diragukan lagi. Hal ini pula menempatkan SUV andalan Honda ini merajai pasar otomotif tanah air di kelas SUV 5-seater ini. Saat ini memang spesifikasi mesin dan harga jual dari New CR-V yang disiapkan untuk pasar Indonesia belum jelas. Kabarnya, akan ada dua pilihan mesin (2.0 dan 2.4 liter) yang nantinya akan ditawarkan dalam model manual (2.0 dan 2.4 liter) dan otomatis (2.4 liter). Di pasar global, Honda menyiapkan CR-V dengan mesin bensin 2.4 liter i-VTEC DOHC bertenaga 185 dk dan 2.0 liter i-VTEC bertenaga 148 dk dengan torsi 142 lb/ft. Serta emisi CO2hanya sebesar

168 g/km. Namun, belum ada konfirmasi mengenai mesin yang masuk ke sini. Perubahan yang paling signifikan hadir dari sektor tampilan. Dimana ubahan yang dilakukan mulai dari bagian depan, seperti grill, bumper juga desain lampunya, membuat CRV jauh lebih modis. Begitu juga dengan bagian belakangnya yang khas dengan lebih tegas lekukannya, sehingga nuansa benar-benar baru pada All New CRV ini lebih terasa ketika. Walau pihak pabrikan bungkam soal harga, tapi kabarnya akan ada kenaikan harga jual. Seiring dengan peluncuran mobil tersebut, Honda tidak akan menyia-nyiakan kesempatan

bagian samping. Polesan juga dilakukan. pada kaca samping belakang yang terlihat lebih mungil dari generasi sebelumnya. Sedangkan peleknya kini memanfaatkan desain bintang, dan lebih senada dengan bodi gambotnya. Selain banyak perubahan, SUV andalan Honda itu kini telah tersemat fitur ECON Mode yang juga digunakan All New Civic. Posisi dan bentuk tombol untuk mengaktifkan fitur tersebut juga sama persis yakni di sebalah kanan pengemudi. (h/otc)


4 EKONOMI BISNIS NOTES

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

REALISASI KUR RENDAH

NEXPHONE

Smartphone Android Sekaligus Tablet PC JAKARTA, HALUAN — Belum lagi habis era smartphone android, lagi-lagi kecanggihan teknologi terus bergulir. Kali ini giliran NexPhone Project menciptakan terobosan baru. NexPhone sepertinya sangat bertekad untuk menjadi ‘the-next-gadget’ pecinta teknologi informasi. NexPhone dirancang untuk memangkas benang kusut dan mengurangi jumlah gadget yang ada di sekelilingnya, yaitu dengan menjadi sebuah perangkat pintar teratas yang Anda butuhkan.NexPhone berencana menjadi personal computer (PC) primer untuk keperluan membuka dan menyunting dokumen sembari berharap menjadi handphone paling pintar yang pernah Anda miliki. Keduanya bisa dicapai dengan memanfaatkan asesoris NexPhone. Pada dasarnya, dock NexMonitor akan mengubah NexPhone menjadi sebuah Tablet PC, memungkinkan penggunanya membuka aplikasi smartphone di layar yang lebih luas. Meski tidak akan menjadi gadget pemenang dari kompetisi sengit di industri mobile, sebenarnya NexPhone merupakan konsep yang sangat pintar bagi mereka yang lelah membawa banyak perangkat yang cepat terkesan usang ketika gadget baru hadir. Lalu sistem operasi apa yang dibenamkan pada perangkat ‘luar biasa’ ini? yaitu Ubuntu untuk Android. Itu berarti penggemar Android bisa memiliki satu perangkat unik lagi untuk dipamerkan. Semoga NexPhone benar akan diproduksi dan dijual secara nyata, karena hingga kini belum ada keterangan apakah NexPhone akan diproduksi. Juga belum ada info mengenai kisaran harganya kelak. (h/sel)

Bank Nilai Usaha Tak Layak

PADANG, HALUAN — Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sumbar masih didominasi Bank Nagari dan BRI. Sementara bank pelaksana lainnya, seperti BNI, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bukopin dan BTN capaiannya masih rendah. Rendahnya pencapaian KUR oleh bank BUMN lainnya tersebut dinilai sangat hati-hati sekali menyalurkan kreditnya. Sejumlah SKPD terkait di lingkungan Pemprov Sumbar pun

mengeluhkan sulitnya mengakses kredit perbankan bagi kelompok usaha kecil dan mikro ini. Padahal mereka sangat membutuhkan permodalan untuk pengembangan usahanya. Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar, Herzadi saat evaluasi pelaksanaan KUR yang dipimpin Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Achmad Kharisma Selasa (11/9), di Kantor

PELAYANAN KHUSUS BAGI JEMAAH HAJI

Indosat Kerja Sama dengan STC JAKARTA, HALUAN — Indosat kembali memberikan kemudahan bagi jemaah haji yang berada di Tanah Suci. Bekerjasama dengan operator terbesar di Arab Saudi, Saudi Telecom Company (STC), Indosat menghadirkan berbagai kenyamanan dan kemudahan berkomunikasi bagi jemaah ibadah haji. Kemudahan tersebut yakni pelanggan Indosat kini tidak perlu lagi untuk menukar kartunya di Arab Saudi dengan operator lokal, pasalnya kartu Indosat yang dimilikinya sudah menyediakan layanan voice, SMS, dan internet. Yang tentunya sesuai kebutuhan pelanggan selama haji dengan tarif yang terjangkau. Beberapa kemudahan yang ditawarkan untuk pelanggan Indosat baik prabayar maupun

pascabayar adalah, pertama untuk dapat menggunakan telepon selama di Arab Saudi, pelanggan terlebih dahulu mengaktifkan layanan international roaming. Untuk pelanggan prabayar dapat otomatis aktif secara langsung tanpa mendaftar. Adapun bagi pelanggan pascabayar perlu mengaktifkan terlebih dahulu e Galeri Indosat terdekat di Indonesia atau dengan menghubungi call center 111 dari telepon seluler pelanggan.. Saat pelanggan berada di Arab Saudi, untuk menelepon keluarga dan kerabat yang berada ditanah air tarif hanya Rp5000/menit dan mendapatkan gratis nelpon 1 menit setelah nelpon 2 menit. Untuk menerima telpon dikenakan tarif Rp. 5000/menit. Bila pelanggan melakukan pengiriman 1 SMS, pelanggan akan

mendapatkan bonus 4 SMS dengan tarif pengiriman pertama kali Rp5000/SMS, setelah itu dikenakan tarif SMS Rp1.500/SMS (berulang per hari). Pelanggan tidak dikenakan biaya saat menerima SMS dari manapun. Bagi pelanggan yang menggunakan layanan data dan internet melalui berbagai jenis telepon selular serta Blackberry, Indosat memberikan tarif hemat hanya Rp19.000/hari (unlimited). Hal ini juga berlaku bagi pemakaian layanan data melalui telepon seluler/smartphone lainnya seperti Tablet, Android, iPhone dan lain-lain untuk aktifitas seperti Push/Pull E-Mail, Internet Browsing, Instant Messaging, Blackberry Messenger, Yahoo Messanger, FB,Twitter dan sebagainya.

mengatakan, perbankan juga kata Herzadi. Hal senada juga diungkapkan punya target penyaluran kredit. Irsyad, dari Dinas Perindustrian Artinya kredit itu harus dan Perdagangan. Menurutnya, disalurkan. Tetapi tentu ada jawab dalam Bank Nagari tercatat sebagai tanggung lembaga perbankan yang sedikit penyaluran kredit. Untuk itu mudah diakses nasabah UKM pihaknya juga meminta agar KM. Entah apa bedanya dengan masing-masing SKPD yang terkait perbankan lainnya yang sulit dengan UMKM dapat menguntuk ditembus. Bila kendala ajukan data calon nasabah yang itu dari proposal kegiatan, maka layak untuk didanai. UKM — Usaha Menurut Achmad Kharisma, mereka diberikan pula pelatihan kecil ini dari laporan realisasi KUR membuat proposal. membutuhkan Namun agaknya yang paling secara akumulatif dari bank tambahan modal aman itu mendapatkan dana pelaksana KUR di Sumbar per untuk Coorporate Sosial Responsibility 31 Agustus 2012, tercatat total mengembangkan (CSR). Tahun ini sekitar 100 plafon KUR akumulatif Rp2,5 usahanya. Industri Kecil Menengah (IKM) triliun, tetapi posisi outstanding Namun sayang disalurkan untuk menjadi mitra atau dana yang sedang bergerak sekali binaan PT Semen Padang mela- di masyarakat baru Rp1,29 mendapatkan triliun dengan jumlah debitur lui dana CSR. KUR masih Usaha Tidak Layak 140.004. sulit dari Sektor perdagangan, restoran Kabag Ritel Program Konsuperbankan. IST men BRI Wilayah Sumbar, dan hotel menyerap KUR paling Sunarwan Trino menepis ang- banyak, dari plafon akumulatif Sumbar mengatakan, sangat sulit gapan tersebut. Menurutnya, 1,5 triliun, outstanding Rp822,802 untuk mengakses perbankan itu. bukannya bank sulit ditembus miliar. Sektor lainnya yang Bankan proposal yang diusulkan kelompok UMKM. Tetapi usaha dominan dibiayai KUR adalah sedikitpun tak pernah digubris. yang akan dibiayai itu tidak pertanian. Semuanya itu dido“Kita menerjunkan Sarjana layak. minasi KUR Bank Nagari dan Pelopor Membangun Nagari Penyaluran KUR hanya difo- BRI. (SPMN) ke nagari-nagari sekal- kuskan untuk usaha yang sudah Dari plafon akumulatif Bank igus untuk memberdayakan berjalan minimal 6 bulan lama- Nagari Rp662,256 miliar, outmasyarakat. Mereka membuat nya dan mengalami kemajuan. standing sebesar Rp411,130 program untuk kesejahteraan Namun untuk usaha yang baru miliar dan debiturnya 20.541. masyarakat. Tetapi upaya mereka saja dimulai, atau yang dinilai BRI plafon akumulatif Rp1,184 terkendala dana, apalagi per- tidak layak oleh bank maka triliun, outstanding Rp510,289 bankan pun tak menanggapi dapat mengakses sumber miliar dan debitur akumulatid usulan proposal kegiatannya,” permodalan lain, salah satunya 117.786. Sedangkan bank lainnya dana CSR. “Kita tak mau ambil bervariasi. Sektor ekonomi yang resiko. Kredit yang di- dibiayai ada 9, masing-masing salurkan itu harus dapat pertanian, pertambangan, indusdikembalikan secara ber- tri pengolahan, listrik, gas dan kala hingga tuntas. Bila air, konstruksi, perdagangan, usahanya tidak layak, atau restoran dan hotel, pengangbaru memulai usaha dan kutan, pergudangan dan koPelanggan Indosat juga menbelum punya pengalaman, munikasi, jasa-jasa dunia usaha dapatkan content gratis setiap hari tingkat resiko menunggak dan jasa sosial masyarakat. tentang berbagai informasi seputar pembayaran cukup besar,” Tetapi semua sektor ekonomi ibadah haji selama berada di jaringan yang ada yang dibiayainya bank katanya. STC di Arab Saudi. Untuk menSementara Yufinaldi pelaksana ini, kecuali Bank dapatkan content yang lebih lengkap dari BNI Wilayah Sumbar Nagari dan BRI. (h/vie) pelanggan dapat mengakses informasi di *123*1*4*3# dengan tarif Rp. 2000/minggu. Layanan ini dapat diaktifkan pada saat berada di Arab Saudi atau Indonesia. Harga bahan kebutuhan pokok di Padang dan Sumbar masih Seluruh tarif diatas berlaku stabil. Hampir di keseluruhan jenis kebutuhan sehari-hari, harga untuk seluruh pelanggan Indosat sama seperti hari sebelumnya. Prabayar dan Pascabayar yang Harga cabai yang sempat fluktuatif beberapa hari lalu masih berada di jaringan operator STC bertahan di Rp18.000 per kilogram. Sementara gula pasir Rp13.000 (Saudi Telecom Company). Seper kilogram minyak tanpa merek/curah (sawit) Rp10.500, daging belum berangkat, ada baiknya, ayam broiler Rp28.000 per kilogram, daging ayam kampung pelanggan melakukan setting Rp38.000, daging sapi murni Rp80.000 per kilogram, telur ayam jaringan ke manual. Saat pekampung Rp24.500 per kilogram dan telur ayam ras Rp16.600. langgan tiba di Arab Saudi pilih jaringan Saudi Telecom dengan kode: ALJAWAL atau STC atau Harga kebutuhan pokok KSA01 atau 420-01. (h/sel)

Harga Sembako Stabil

Komoditas

Bisnis Perhotelan

Inna Muara Sambut ‘MICE’ Bisnis di Padang

Tim Task Force Grand Inna Muara, bersama Direktur Operasional PT Hotel Indonesia Natour, Ainul Midfar dan General Manager GIM Reiky CM Alfaridzi. RAHMAT HIDAYAT

PADANG, HALUAN—Sebagai hotel megah yang kian berkembang, Grand Inna Muara Padang menyediakan ruangan konvensi dengan kapasitas 2.000 orang. Ruangan

ini bisa memenuhi kebutuhan bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Padang. Selain ruangan MICE, hotel ‘plat merah’ dengan

bangunan baru pascagempa 2009 tersebut juga menyediakan 13 ruang rapat penunjang kegiatan konvensi nasional maupun internasional. General Manager Grand Inna Muara (GIM), Reiky CM Alfaridzi kepada Haluan, Rabu (12/9) mengatakan, rungan konvensi tersebut merupakan jawaban terhadap kebutuhan bisnis Meeting, Incentive, Convention, Exhibition di Kota Padang. Dikatakannya, Salah satu hotel andalan INNA Group adalah Grand Inna Muara Hotel. Reiky menjelaskan, Tim Sales baru-baru ini melakukan kegiatan Sales Blitz selama 2 minggu. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan produk sekaligus mendengarkan masukan stake holders, business partners seperti ragam travel agents,

media, asosiasi dan juga corporate. Selain itu, kegiatan sales force juga melakukan menyebaran fliers di Airport, menyambut tamu domestic National maupun International, jalan jalan protokol, ke kantor pemerintahan, travel Agent untuk menjemput bola. “Kami meyakini Grand Inna Muara dapat menjadi tempat pilihan untuk berbisnis dan meeting bagi masyarakat Kota Padang. Kami juga berharap GIM dapat menggairahkan bisnis pariwisata Kota Padang,” ungkap Reiky. Dikatakannya, Inna Hotel Group adalah perusahaan jaringan perhotelan nasional yang merupakan hasil penggabungan (merger) dari PT Hotel Indonesia Internasional dan PT Natour sejak 19 Maret 2001 dan merupakan peru-

sahaan BUMN. “Saat ini Inna Hotel Group sedang meremajakan hotel. Yang sudah diremajakan akan menyandang nama baru menjadi Grand Inna, saat ini sudah ada 2 hotel yang selesai dibangun yaitu Grand Inna Muara di Padang dan Grand Inna Kuta di Bali , dan sedang berjalan satu hotel lagi yaitu Grand Inna Putri Bali di kawasan Nusa Dua – Bali,” jelasnya. Inna Hotel Group memiliki 12 hotel yang tersebar dibeberapa kota, diataranya Inna Grand Bali Beach – Sanur, Inna Bali – Denpasar, Inna Simpang – Surabaya, Inna Tretes – Pasuruan, Inna Garuda – Yogyakarta, Inna Dharma Deli – Medan, Grand Inna Muara – Padang, Grand Inna Kuta – Bali. (h/yat)

Satua

Harga11/09/2012

Harga12/09/2012

Beras Bukit Tinggi kg Rp10,000.00 Rp10,000.00 Beras IR-42 C (KW-1) kg Rp11,250.00 Rp11,250.00 Beras IR-42 Muaro Labuh (KW-I) kgRp8,437.50 Rp8,437.50 Beras IR-42 Padang kg Rp8,437.50 Rp8,437.50 Beras IR-42 Pariaman kg Rp8,437.50 Rp8,437.50 Beras IR-42 Pesisir Selatan kg Rp7,000.00 Rp7,000.00 Beras Sokan kg Rp10,000.00 Rp10,000.00 Gula Pasir Lokal kg Rp13,000.00 Rp13,000.00 Minyak Tanpa Merek/curah (sawit) kgRp10,500.00 Rp10,500.00 Daging Ayam Broiler kg Rp28,000.00 Rp28,000.00 Daging Ayam Kampung kg Rp38,000.00 Rp38,000.00 Daging Sapi Murni kg Rp80,000.00 Rp80,000.00 Telur Ayam Kampung kg Rp24,500.00 Rp24,500.00 Telur Ayam Ras kg Rp16,600.00 Rp16,600.00 Jagung Pipilan Kering kg Rp5,500.00 Rp5,500.00 Garam Beryodium Bata per buah buahRp500.00 Rp500.00 Garam Beryodium Halus 250 gr Rp1,500.00 Rp1,500.00 Garam Kasar gr Rp2,000.00 Rp2,000.00 Tepung Lencana Merah kg Rp7,000.00 Rp7,000.00 Tepung Segitiga Biru kg Rp7,500.00 Rp7,500.00 Kacang Kedelai kg Rp8,500.00 Rp8,500.00 Mie Instant bungkus Rp1,500.00 Rp1,500.00 Cabe Merah Keriting kg Rp18,000.00 Rp18,000.00 Ikan Asin Teri No.2 kg Rp40,000.00 Rp40,000.00 Kacang Hijau kg Rp14,000.00 Rp14,000.00 Kacang Tanah kg Rp19,000.00 Rp19,000.00 Ketela Pohon kg Rp2,500.00 Rp2,500.00 Bawang Merah kg Rp12,000.00 Rp12,000.00 Bawang Putih kg Rp18,000.00 Rp18,000.00 Pupuk Kcl kg Rp5,200.00 Rp5,200.00 Pupuk NPK kg Rp6,500.00 Rp6,500.00 Pupuk TSP kg Rp6,400.00 Rp6,400.00

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


NASIONAL 5

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

NOTES TERCEMAR LIMBAH—Di kawasan bantaran Sungai Ciliwung yang sudah tercemar oleh limbah rumah tangga dan pabrik digunakan warga sebagai tempat mandi, mencuci dan kakus karena minimnya sarana sanitasi yang baik.Warga sedang mencuci pakaian menggunakan air yang berwarna kecoklatan , Rabu.

Polisi mengumpulkan serpihan Bom di gedung BEJ.

BEJ Dibom BURSA Efek Jakarta (BEJ) dikagetkan oleh ledakan dari sebuah bom di lantai P2 gedung Bursa Efek Jakarta, pada 13 September 2000, sekitar pukul 15.17 WIB. 15 orang menjadi korban tewas dalam peristiwa ini.(h/ museum polri online)

NOTES Miranda Goeltom Dituntut 4 Tahun Penjara JAKARTA, HALUAN — Terdakwa kasus suap cek pelawat, Miranda Swaray Goeltom, dituntut hukuman empat tahun penjara dan denda Rp150 juta dengan subsider empat bulan kurungan. Jaksa penuntut umum menyatakan Miranda bersalah telah melakukan tindak pidana penyuapan. Jaksa membacakan tuntutan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (12/9) petang. Sebelumnya, terdakwa kasus cek pelawat Miranda S Goeltom didakwa menyuap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 1999-2004 terkait pemilihan Miranda sebagai DGS BI 2004. Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) ini didakwa bersama-sama Nunun Nurbaeti atau masing-masing bertindak sendiri, memberikan cek perjalanan Bank Internasional Indonesia (BII) senilai Rp 20,8 miliar. Cek tersebut diberikan melalui Ari Malangjudo yang kemudian diberikan lagi kepada beberapa anggota DPR 1999-2004, antara lain Hamka Yandhu (Fraksi Partai Golkar), Dudhie Makmun Murod (PDI Perjuangan), dan Endin Soefihara (PPP). Cek perjalanan senilai Rp20,8 miliar tersebut merupakan bagian dari total 480 cek perjalanan BII sebesar Rp24 miliar. (h/*)

INILAH.COM

MEGA SKANDAL CENTURY

Antasari Mengaku Didatangi Boediono

Awas, Fasisme Gaya Baru

JAKARTA, HALUAN — Boediono yang ketika itu menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) pernah menemui Antasari Azhar, saat itu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK. Dalam pertemuan tersebut Boediono menyampaikan 3 hal, salah satunya rencana BI akan menyuntik dana bank Indover sebesar Rp4,7 triliun, sama dengan nilai yang disuntikan pada bank Century.

JAKARTA, HALUAN — Mejelis Ulama Indonesia (MUI) dan Lembaga Da’wah Islam Indonesia (LDII) mengajak seluruh ulama untuk menolak wacana sertifikasi yang di lontarkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Menurut Ketua MUI Slamet Efendi Yusuf, wacana sertifikasi ulama merupakan bentuk fasisme gara baru yang coba diterapkan oleh pihak-pihak tertentu. Meski yang menjadi referensi adalah Malaysia dan Singapura. “Itu pemikiran fasis, otoriter, dan perlu ditertawakan di era demokrasi ini,” ujar Slamet usai halal bihalal di Kantor DPP LDII, Senayan, Jakarta, seperti dikutip dalam rilisnya, Rabu (12/9). Menurut Slamet, eksistensi ulama bukan dilihat berdasarkan sebuah sertifikat. Justru aneh jika ada negara yang menerapkan sertifikasi ulama sebagai upaya deradikalisasi. “Ulama itu karena pengakuan masyarakat, karena ilmu dan amalnya, bukan karena sertifikat. Enggak perlu ada sertifikat seperti itu,” kata Slamet lagi. Menyoal maraknya teror di Tanah Air, Slamet meminta kewaspadaan semua pihak dimulai dari lingkungan keluarga hingga ke tingkat pemerintahan terkecil seperti RT dan RW untuk menekan ruang gerak pelaku teror. Wacana sertifikasi ulama, sebelumnya disampaikan Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris. Menurut dia, wacana tersebut sebagai bagian dari program deradikalisasi BNPT. (h/okz)

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengklarifikasi pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana tanggal 9 Oktober 2008. Pertemuan tersebut tegas Antasari, tidak ada sama sekali membicarakan soal Century. “Tidak ada satu katapun menyebut Century dalam pertemuan tersebut mulai sejak awal sampai akhir pertemuan,” tegas Antasari saat memberikan keterangan dalam rapat Tim Pengawas (Timwas) Century DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung, di Gedung DPR, Rabu (12/9). Dalam pertemuan tersebut kata Antasari, Presiden SBY hanya membicara soal langkahlangkah dan kebijakan pemerintah dalam menghadapi krisis ekonomi dunia yang akan berdampak bagi ekonomi Indonesia, seperti krisis tahun 1998. Kebijakan yang akan diambil itu belum ada dasar hukumnya. Menanggi Presiden SBY tersebut kata Antasari, dia

Kondisi Lingkungan Semakin Buruk JAKARTA, HALUAN — Kondisi lingkungan di Indonesia dari hari ke hari menunjukkan kondisi semakin buruk yang tidak sesuai dengan semangat dan konsep pembangunan yang berkelanjutan, dimana harus menyiapkan akses kepada sumber daya alam yang sama bagi generasi muda dimasa mendatang. “Kondisi tersebut terjadi karena kegiatan manusia dalam melakukan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan cenderung tidak memperhitungkan daya dukung lingkungan. Fenomena ini dapat dilihat terjadinya perubahan drastis bentang alam karena kegiatan pertambangan, perkebunan besar, industri besar yang cenderung tidak terkendali dan mengabaikan kondisi lingkungan,” kata Sekretaris Program Studi PSL Institut Pertanian Bogor (IPB) Widiatmaka, di Jakarta, Rabu (12/9). Dikatakan, krisis lingkungan hidup di Indonesia telah terjadi secara merata. Kondisi ini terbukti dengan seringnya terjadi bencana banjir, tanah longsor, kekeringan dan mewabahnya berbabagai penyakit yang terkait dengan bencana dan perubahan iklin yang ekstrim. Krisis tesebut kata Widiatmaka, terjadi dengan skala yang makin membesar, apalagi dengan adanya tekanan kependudukan akibat pertumbuhan penduduk, migrasi, urbanisasi, dan berbagai benturan kepentingan. “Konflik sosial yang sering terjadi dan aktual saat ini utamanya konflik tenurial yang menghadapkan masyarakat lokal dengan pemodal. Ini terjadi karena sistem tata kelola pemerintahan yang perlu diperbaiki, seperti UU dan Perda,” katanya.(h/sam).

menyatakan mendukung langkahlangkah dan kebijakan yang akan diambil pemerintah dalam mengadapi krisis meski belum ada dasar hukumnya. “Pada waktu itu saya katakan bahwa saya sebagai Ketua KPK mendukung langkah dan kebijakan Presiden. Karena kebijakan untuk kepentingan umum tidak bisa dipidana. Tapi kalau ada oknum yang menyelewengkan kebijakan tersebut dapat dipidana,” kata Antasari. Namun seminggu kemudian, Antasari mengungkapkan bahwa Boediono yang ketika itu menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) menemui dirinya. Dalam pertemuan tersebut Boediono menyampaikan 3 hal, salah satunya rencana BI akan menyuntik dana bank Indover yang nilainya juga sebesar Rp4,7 triliun. “Waktu itu saya menyarankan Boediono untuk tidak menyuntik bank Indover karena saya tahu bank tersebut sudah lama ‘sakit’. “Saya mengatakan waktu itu tidak perlu mengisi ember bocor, lebih baik diam-

putasi saja,” kata Antasari. Beberapa waktu kemudian lanjut Antasari, dia mendapat informasi bahwa BI malah menyuntik dana untuk bank Century yang nilai juga sama dengan rencana BI menyuntik bank Indover sebesar Rp 4,7 triliun. Terkait dengan informasi tersebut, Antasari mencoba mengubungi Boediono, tapi tidak sedang di luar negeri dan akhirnya dia bisa berkomunikasi dengan salah seorang pejabat BI tapi tidak substantif. Bahkan kata Antasari, dirinya sama sekali tidak bertemu Boedionoa. “Saya akhirnya bertemu dengan pejabat bank Centery yang sudah ditahan,” jelas Antasari. Minta Notulen Rapat Terkait penjelasan Antasri tersebut, Rapat Timwas Century DPR memutuskan meminta notulen atau rekaman rapat di Istana Negara, 9 Oktober 2008. Tim Pengawas juga akan memanggil mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu pekan depan. DPR akan mengirim surat langsung untuk meminta rekaman rapat 9 Oktober 2008 tentang antisipasi dampak krisis ekonomi. Surat dikirim sebagai salah satu kesepakatan dalam rapat Timwas Century yang menghadirkan Antasari Azhar. “Kita akan mengirim surat secara resmi ke pemerintah untuk meminta notulen tertulis maupun rekaman rapat kepada Presiden SBY sesuai hasil rapat Timwas Century,” kata Pramono. Kesaksian Antasari sendiri akan dijadikan salah satu bagian

tak terpisahkan dalam laporan Timwas Century. Timwas Century akan melaporkan temuan akhirnya pada rapat paripurna DPR Desember mendatang. “Keterangan Pak Antasari akan masuk bagian tak terpisahkan saat Timwas menyusun laporan keseluruhan pada rapat paripurna bulan Desember. Banyak rumor yang tidak terpisahkan menjadi laporan akhir Timwas Century,” kata Pramono. Apakah Timwas akan mengundang bekas Gubernur Bank Indonesia Boediono? Pramono mengatakan, belum ada rencana itu. Timwas hanya berencana akan memanggil mantan Wapres Jusuf Kalla pekan depan. Anggota Timwas Century DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menilai banyak keterangan Antasari yang tetap menarik dan perlu didalami, karena keterangan Antasari mampu mengisi mosaik dan relung-relung kosong dalam peristiwa dan kronologi kasus Century tersebut. Hendrawan mengatakan, keterangan Antasari ini luar biasa dan mempunyai arti yang penting sekali. Ada dua periode peristiwa penting dalam peristiwa ini yang perlu disoroti. Pertama, pada Oktober dan November 2008. “Saya juga percaya dari keterangan Presiden SBY, tidak membahas kasus Century saat melakukan pertemuan dengan Antasari. Tetapi yang dibicarakan, sebuah ancangancang yang perlu dilakukan bangsa ini dalam menghadapi ancaman krisis global,” ujarnya.

JK Siap Masih terkait dengan mega skandal Century, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan siap membeberkan kasus dana talangan Rp6,7 triliun untuk Bank Century kepada Tim Pengawas (Timwas) DPR dalam penuntasan skandal Bank Century pada pertemuan 19 September 2012 mendatang. “Ya kami katakan saja yang sebenarnya,” katanya, kepada di Beijing, China, Rabu (12/9), usai mengunjungi pabrik alat-alat medis dan farmasi di Yantai, Propinsi Shandong, China. Menurut Jusuf Kalla, pembengkakan dana penyelamatan Bank Century tidak dilaporkan kepadanya, yang saat itu bertindak sebagai ad interim Presiden karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang melawat ke luar negeri. Pengucuran dana penyelamatan Bank Century dilakukan dalam beberapa tahap. Rapat pada 21 November 2008 memutuskan penyelamatan dilakukan dengan penggelontoran Rp632 miliar. Namun saat eksekusi pada 23 November 2008, dana yang dikucurkan membengkak hingga lebih dari Rp2 triliun dan terus berlanjut mencapai Rp6,7 triliun sampai pada Juli 2009. Tim Pengawas (Timwas) DPR untuk kasus dana talangan Bank Century akan memanggil Jusuf Kalla dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad pada 19 September mendatang. Keduanya akan dipanggil pada jam yang berbeda. (h/sam/mi/dn)

KOMITE I DPD MENDORONG

Penegakan Hukum Pemilukada Terintegrasi JAKARTA, HALUAN — Komite I Dewan Pewakilan Daerah (DPD) mendorong penegakan hukum terintegrasi ketika pengadilan tata usaha negara (PTUN) dan Mahkamah Konstitusi (MK) memeriksa dan memutus sengketa pemilihan umum kepala daerah/wakil kepala daerah (pemilukada). Penegakan hukum terintegrasi tersebut antara PTUN sebagai lembaga peradilan yang memeriksa dan memutus sengketa administrasi pemilukada dan MK yang memeriksa dan memutus sengketa hasil pemilukada. “Kami mendorong penegakan hukum terintegrasi agar terwujud kepastian hukum dan terpenuhi perasaan adil bagi semua pihak,” Ketua Komite I DPD Alirman Sori (senator asal Sumatera Barat) menegaskannya saat rapat kerja (raker) Komite I DPD bersama Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemdagri), Komisi Pemiluhan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan

Umum (Bawaslu) di Gedung DPD Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9). Bagi Komite I DPD, bermacam ragam persoalan pemilukada menjadi bahan revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilukada versi DPD agar kasus-kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Mengacu kasus Pemilukada Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Tengah (NTT), Komite I DPD mendorong pihak-pihak terkait antara pusat dan daerah agar berkoordinasi serta bersinergi sehingga terhindar gejolak dan konflik di tengah masyarakat. Raker membahas kasus Pemilukada Timor Tengah Utara yang terjadi karena KPU Timor Tengah Utara menyatakan bakal pasangan calon perorangan Ferdi Meol dan Saijao Dominikus tidak memenuhi syarat sebagai peserta pemilukada tahun 2010. FerdiSaijao menggugatnya ke PTUN Kupang sebagai sengketa administrasi pemilukada. Dalam amarnya tanggal 6 Oktober

2010, PTUN Kupang memerintahkan KPU Timor Tengah Utara mencabut dua keputusannya, yaitu penetapan pasangan calon serta penetapan nomor urut pasangan calon sebagai peserta pemilukada. KPU Timor Tengah Utara menyatakan bertanggung jawab dan naik banding tetapi tahapan pemilukada tetap berlanjut. Panwaslu Timor Tengah Utara mengingatkan KPU Timor Tengah Utara agar menghormati putusan PTUN Kupang namun mereka bergeming. Pemungutan suara tanggal 11 Oktober 2010 menghasilkan pasangan calon Raymundus Fernandez dan Alo Kobers sebagai bupati dan wakil bupati terpilih, kemudian Gubernur Nusa Tenggara Tengah melantiknya tanggal 21 Desember 2010. Persoalannya, putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Surabaya menguatkan putusan PTUN Kupang. Selanjutnya, Mahkamah Agung (MA) menerbitkan putusannya yang juga menguatkan putusan PT TUN Surabaya dan PTUN

Kupang. Mengenai kasus Pemilukada Timor Tengah Utara, Direktur Jenderal (Dirjen) Otda Kemdagri Djohermansyah Djohan mengusulkan rencana Ditjen Otda Kemdagri untuk menjelaskan persoalan tersebut kepada pihak-pihak terkait di Timor Tengah Utara. “Kami akan menjelaskannya utuh dan komplit dalam waktu sesingkatsingkatnya,” Djohermansyah menyatakannya di hadapan para senator. Selanjutnya, Ditjen Otda Kemdagri merancang pertemuan lembaga tinggi negara yang melibatkan antara lain Presiden, Ketua MK, Ketua MA, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Ketua DPD guna mengantisipasi perbedaan persepsi penyelesaian persoalan pemilukada. “Kami merancang pertemuan lembaga tinggi negara yang membahas bagaimana menyikapi dan melaksanakan putusan pengadilan seperti PTUN, MA, dan MK. Mudah-mudahan bisa diagendakan dalam pertemuan men-

datang,” ia menyambung. Djohermansyah juga menyatakan bahwa bermacam ragam persoalan pemilukada menjadi bahan revisi RUU P e m i l u k a d a s e l a m a p e mbahasannya di DPR dan DPD agar kasus-kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. “Kami menunggu jadwal pembahasannya di DPR dan DPD, agar kita bisa menata kembali atau merekonstruksi pelaksanaan pemilukada. Kami berharap tahapan pemilukada tidak bermasalah lagi.” Selain kasus Pemilukada Timor Tengah Utara, Kemdagri mencatat beberapa kasus pemilukada provinsi dan kabupaten/ kota lainnya seperti Buton Utara, Lombok Tengah, Tapanuli Tengah, Balangan, Banten, Depok, Waropen, Kepulauan Yapen, Dogiyai, dan Mamasa. “Kasus 11 pemilukada nyatanyata menimbulkan polemik, khususnya dalam menyikapi dan melaksanakan putusan pengadilan,” ia menandaskannya. (h/dn/so)


6 OPINI

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

KILAS Pengakuan Antasari Tak Cukup Berarti BABAK baru kasus Century seperti beberapa kali diberitakan media lantaran adanya pengakuan atau testimoni Antashari Azhar di DPR sepertinya bakal gelap lagi. Tadinya DIkatakan oleh Antashari bahwa Presiden SBY sendiri yang memimpin rapat untuk menyelamatkan Bank Century. Artinya, setelah kasus ini tergantung karena tak ada peluang untuk dimajukan ke penyidikan, maka adanya pengakuan bahwa SBY punya andil ‘menyelesaikan’ Bank Century tentu ini menjadi bahan baku baru bagi perburuan membikin terang kasus ini oleh KPK. Sebelumnya pengakuan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menyebutkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat untuk membahas skenario pencairan dana Rp6,7 triliun untuk Bank Century. Sebagai Ketua KPK waktu itu, Antashari mengaku pernah diundang Presiden ke Istana pada pertengahan Oktober 2008. Pertemuan yang disebut Antashari dihadiri juga oleh Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menko Polhukam Widodo AS, Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Hatta Rajasa, Gubernur BI Boediono, Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng, dan Staf Khusus Presiden Denny Indrayana. Tapi semua pengakuan itu tiba-tiba buyar untuk dijadikan pembuka babak baru kasus Century. Kemarin justru Antasari Azhar mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah menyatakan rapat tanggal 9 Oktober 2008 yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membicarakan soal Bank Century. Rapat itu membahas soal penanganan krisis ekonomi. Ah, mana yang benar? Tapi soal mana yang benar terserah publiklah yang menilai. Yang jelas ada hal yang dapat dicatat dari pengakuan terbaru Antasari ini. Yang pertama apakah dia tidak sedang memainkan jurus tarik ulur untuk membuat Presiden bisa melakukan tindakan yang dapat menolong Antasari saat ini? Yang kedua dari pernyataan terbaru Antasari Presiden, Partai Demokrat dan Wakil Presiden Boediono jadi terselamatkan. Sebab selama ini tiga elemen itu menjadi sasaran tembak dalam kasus Century. Dan makin jelas arahnya ketika disebutkan oleh Antasari kemarin bahwa Presiden dalam rapat itu dalam posisi mengambil langkah mengatasi krisis. Itupun, kata Antasari dapat dipahaminya. Bahkan sebagai Ketua KPK waktu itu ia menyatakan mendukung semua langkah untuk mengatasi krisis maupun ancaman akan terjadinya krisis sepanjang tidak terjadi pelanggaran hukum. Tapi apakah itu (pernyataan tentang ada atau tidaknya peranan Presiden dan Ketua KPK dalam kasus Century) cukup bisa menjelaskan bahwa Presiden, Wapres Boediono dan elemen Partai Demokrat tidak tersangkut? Hal itu dapat dilihat dari pernyataan Antasari berikutnya kemarin. Bahwa memang benar Boediono waktu itu selaku Gubernur BI mendatangi dirinya ke markas KPK. Kata Antasari sepekan setelah pertemuan di Istana itu. Bahwa Kedatangan Boediono ke KPK adalah untuk menyampaikan beberapa antara lain, BI meminta perlunya meningkatkan sinergi diantara kedua lembaga agar jangan sampai terjadi penyimpangan seperti pada massa sebelumnya. Dalam pengakuannya kemarin, Antasari mengatakan Boediono memang bicara hendak menyuntik bank sakit, tapi bukan Century melainkan Bank Indover. Boediono juga menyampaikan jika akan menyuntik bank Indover sebesar Rp4,7 triliun. Atas keinginan BI untuk menyuntik Bank Indover, Antasari mengatakan sepengetahuan dirinya Bank Indover tersebut ada masalah. Kalau boleh dikatakan pemanggilan Antasari Azhar gagal untuk mengorek keterangan baru bagi pengungkapan kasus Century maka celah berikutnya hanya ada pada Jusuf Kalla. Mantan Wapres itu disebut-sebut tahu banyak tentang apa dan bagaimana seputar Century sebelum menjadi heboh nasional. Timwas Century akan memanggil mantan Wapres Jusuf Kalla pada 19 September 2012 mendatang. Apa yang bisa diharap dari Kalla seputar Bank Century? Diharapkan JK akan memberikan keterangan lebih jelas tentang rapat kabinet yang disebut-sebut membahas bailout Century itu. Kalau itu terjadi makan akan dapat memberi jalan bagi penetapan status kasus Century yakni dilanjutkan ke penyedikan. Tetapi apabila tidak, maka kita pun berharap kasus ini tidak lagi menjadi ‘peluru cadangan’ oleh politisi untuk mengumbar semangat menjatuhkan lawan politik. Harus ada pernyataan dari dari KPK atau penyidik lainnya bahwa case has closed.***

Perang dan Masa Depan Anak-anak Oleh: H. Marjohan Pemerhati Soial-Budaya James P. Grant dalam karya monumentalnya bertajuk: “State of the World’s Children Report” (1990)— seperti dikutip Dr Jalaluddin Rahmat (1992) menulis: “Sejak tahun 1929, dunia disibukkan terus-menerus dengan perang. Dunia berkelabat menghadapi perang, ancaman perang, menahan perang, mempersiapkan perang dan membayar perang. Dan, yang meraup untung dari hingar-bingar perang – pastilah negara-negara super power. Sebut saja Amerika Serikat (AS), Rusia, Inggris, Perancis, Jerman dan negara Eropah lainnya. Bayangkan! Pada tahun 1963 saja: 20 hingga 30 persen produk dan perdagangan senjata mereka dibeli oleh negara Dunia Ketiga—termasuk Indonesia— yang dinakhodai Presiden SBY kini. Dua puluh lima tahun kemudian, persentasenya membengkak tajam, yaitu 75 persen dari seluruh senjata yang dilempar ke pasaran. Dan kini saja, negara-negara berkembang harus membayar tidak kurang dari 178 miliar dolar AS hanya untuk bunga pinjaman pembelian senjata. Sebuah jumlah yang cukup membuat banyak orang “tapuranggah”(mencengangkan) memang! Dan, yang membuat kita terheran-heran, dalam krisis keuangan dan krisis multidimensi yang melanda dunia ketiga sampai kini – negaranegara seperti Zaire, Anggola, Mozambique, Pakistan dan lain sebagainya justru menghabiskan APBN-nya untuk menambah senjata dalam berbagai bentuk, model dan jenis. Bahkan dua sampai tiga kali lebih besar dari belanja

Maluku, Aceh Darussalam, Papua dan lainnya – disadari ataupun tidak: sebenarnya sekarang tengah berlangsung perang setengah dingin yang berakibat langsung pada anakanak—yang pada 23 Juli lalu bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Sigilah! Para petinggi politik di negeri ini – baik di habitus legislatif, yudikatif dan eksekutif – sejak level pusat sampai kabupaten/ kota, sedang “berperang” mempertahankan arogansi kelompoknya—demi mengulas posisi “gadang badagok” (besar & strategis) yang sedang digenggamnya. Obsesi besar mereka, tidak lain pasca Pemilu 2014 tak lama lagi, tetap bertengger di kursi empuk. Berbagai jurus perang, manuver perang, strategi perang, dan seni berperang untuk mematahkan lawan satu per satu – nyaris lah basuluah mato-ari, bagalanggang mato rang banyak (terang-benderang) sudah mereka mulai. Dalam pada itu, rakyat kecil beserta bocah-bocah kecil—yang namanya sering disebut dalam berpidato dan berwacana – tetap saja berjalan tertatih-tatih di kawasan pinggir dalam posisi bingung dan terhuyung-huyung akibat dihantam oleh badai krisis sejak tiga belas tahun lalu. Dalam catatan Prof. Dr. Ahmad Syafii Ma’arif mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah – yang sering beliau sebut dalam berbagai pertemuan dengan warga Muhammadiyah, tidak kurang dari 40 juta rakyat Indonesia kini – jangankan untuk menyekolahkan anak – buat mencari sesuap nasi dan secabik pakaian saja sulitnya bukan main. Makanya jangan terkagetkaget, kalau di berbagai pojok banyak ditemui anak-anak terlantar, anak-anak fakir

untuk pendidikan dan kesehatan buat anak-anak. Ini berarti beban yang paling berat dari krisis utang harus dipikul oleh jiwa-jiwa yang sedang tumbuh dan berkembang. Yaitu anak-anak yang sebenarnya merupakan generasi harapan – sebagai pelanjut tongkat estafet (qurrata a’yunin wa ja’alna lil muttaqina imama). Apa dan bagaimanapun bentuk perang – baik perang antar negara maupun perang saudara antar etnis dan tritorial – termasuk perang urat saraf, derita yang paling berat justru disandang oleh anakanak. Kesejahteraan mereka dikorbankan, kesehatan mereka dihancur-leburkan, dunia dan istana kejiwaan mereka dipatahkan. Dan yang paling menyedihkan, masa depan mereka diluluh-lantakan. Bahkan di beberapa negara Islam dan komunitas Islam – yang belakangan ini perang terus berkecamuk semisal: di Tunisia, Palestina, Afghanistan, Irak, Mesir, Suriah, Libia dan lain sebagainya: ditemukan anak-anak yang dipukuli, dianiaya, ditelantarkan, dan dimanfaatkan tenaganya dengan upah sekadar pembeli sebungkus Supermi. Seperti yang kita lihat di layar media oudio-visual (TV): kalaupun ada di antara mereka yang mampu bertahan hidup, tapi tubuhnya kuyu dan rentan penyakit. Parahnya lagi, otak mereka jadi lamban, dan hidup mereka tidak ceria seperti kebanyakan anak-anak di negara maju. Pertanyaan menggelitik! Bagaimana di Indonesia? Selain konflik horizontal belum begitu pulih di beberapa wilayah semisal di: Ambon,

Korban Pengadilan PENGADILAN mana d NEGERI ini yg bisa menegakan k benaran, saya korban krna tdk punya UANG utk menemui JAKSA & HAKIM akhirnya TERDAKWA d vonis serendah rendahnya karna uang 50jt dr TERDAKWA.

Pantai Purus Lagi Bpk walikota yg terhormat,kapan tepi pantai Purus bersih dari maksiat, tolong pak wali bersihkan payung jamur yg tumbuh di TAPLAU. INI AKAN MENGUNDANG BENCANA ALLAH. +6281266915***

Jalan Pasar Bandar Jati Penuh Indarung +628126726***

Hartati Murdaya Poo akan ditahan

KPK kalau kesehatannya memungkinkan

Syarat sah masuk tahanan: berbadan

sehat

Keterangan Antasari di DPR : SBY tak bicara Century Ah, kalau cuma menjelaskan itu kenapa mesti ke DPR?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

PAK WALI Yth. Tolong Banda sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan Jati Padang. Dikeruk. Agar bisa menampung air hujan lebih banyak. Karena hujan setengah jam saja banda sudah hampir meluap. Musim hujan sudah tiba Pak. Mohon perhatian Bapak..wasalam +6281266235***

Apa Betul Itu Pak Bupati Pasbar? LIMBAH sawit bernilai ekonomis dan menambah laju per per okonomi yan warga apa itu betul Bpk BUPATI Pasbar sedakan yang punya endapan lumpur cengkang bungkil itu pabrik kelapa sawit apa mungkin warga bisa menikmati? Tiga Tahun Tak Dapat Baju Dinas Yth Pak Wako Padang kami pegawai rendah sdh 3 th tdk mendapatkan baju dinas bagaimana Bpk bisa menegakkan disiplin uang untuk beli baju tdk ada gaji saja sdh tdk cukup dan juga THR udah 2 th blkg ini tidak bpk bayar nasib kami sama dg pedagang pasar raya kemana harus mengadu Wakil Rakyat kerjanya memikirkan kantongnya bisa berisi dan hoby jalan2 wass +6282387265***

miskin dan anak yatim yang tidak terawat sebagaimana mestinya. Kalaupun ada Panti Asuhan—hanya bisa menampung/mendidik sebagian kecil dari anak-anak terlantar di bumi Indonesia. Tidak percaya? Tengoklah di perampatan jalan di kotakota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan—bahkan Padang “Kota Tercinta”—yang kita banggakan “tiok cecah” (tiap sebentar) dan lain-lain. Di sana, Anda akan bertemu jari-jari kecil dan kurus mengetuk kaca mobil mewah. Dengan suara parau dan badan menggigil lantaran kedinginan, bocah ingusan yang barangkali sebaya dengan anak dan cucu kita di rumah berucap : “Ini tahu tempe seribu empat”. Belilah pak – buat makan malam dan bayar uang sekolah! Bagaimana mungkin wajah-wajah lesu itu sekolah. Kadangkadang sampai larut malam mereka masih mengusung dagangannya. Pada sisi lain, di belakang mereka berseliweran mobil-mobil lux mengejar dan berperang melawan waktu. Lalu, bagaimana di zaman Nabi? Satu ketika – usai perang Badar, Nabi Muhammad SAW menuju tempat shalat. Lalu, bertemu dengan seorang anak sedang merintih dan menangis akibat ditinggal pergi kedua orang-tuanya. Sepontan Nabi yang mulia mengusap kepalanya dengan penuh ruhama’ dan kasihsayang sambil berkata: Maukah kamu menjadikan Siti A’isyah sebagai ibumu, dan bersediakah kamu menjadikan Muhammad sebagai ayahmu? Akhirnya, anak itu pun hidup dan berteduh di bawah dekapan Nabi bersama Siti ‘Aisyah Radhiallahu a’nhuma. Amma ba’du! Pertanyaan yang berperang di benak banyak orang, masih adakah

+6282376456***

Baanyo Pak Walikota Padang? MAA nyo Pak Wali? Wako Pdg prnah mngeluarkn ancaman. Bhw siswa2 trlibat tawurn, dkeluarkn dari sekolah. Tdk boleh sekolah lagi di kota Pdg. Namun wlw tlh diancam, toh tawuran siswa tetap sj trjdi antarsekolah di kota Pdg.

Ass. Pak Wako Kota Padang tolong di perbaiki dengan segera jalan di sepanjang jalan di depan pasar Indarung sudah tak layak pak

Seyogyany, bila ancamn tlh dkeluarkn, Pemko konsisten. Sanksi hrs bnr2 dbuktikn, sbgai efek jera. Jk tdk, tawurn bkal kian marak. Ancamn dianggap angin lalu & wibawa Wako ditaruh dmana?

+6281277232***

+6281363123***

Jalur Satu Arah

Bandar Tuak dan

segenggam kasih sayang seperti yang dicontohkan Nabi itu hinggap di kalbu anak manusia yang kini tengah digerogoti pola hidup materialistis, komsumtif dan individualistis ini? Atau sekitar delapan juta anak-anak terlantar (data Kementerian Sosial RI, 2009) yang sekarang tengah berperang melawan kemiskinan sembari merayap dan mengais rezki di berbagai pojok bumi nusantara ini, hanya akan dijadikan komoditas dalam perang politik demi menggapai ambisi pribadi dan ambisi kelompok berjangka pendek? Jawabannya terpulang maklum kepada para juragan politik di negeri ini. Selain menunggu – dan terus menunggu berbagai kebijakan dari petinggi bangsa dalam konteks pendekatan struktural – institusi atau lembaga Islam yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan semisal: Muhammadiyah; Nahdatul Ulama (NU); Persatuan Tabiyah Islamiyah (Perti); Tarbiyah Islamiyah; Al Washliyah; Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII); Wanita Islam dan lainnya—sedikit pun tidak boleh lengah menyantuni anak-anak yang nasibnya belum beruntung ini. Panti Asuhan atau Santunan Keluarga yang telah ada – mesti dibenahi sedemikian rupa. Manajemennya harus disesuaikan dengan perkembangan zaman—yang kian beranjak maju. Tidak saatnya lagi Panti Asuhan tersebut dikelola dengan manajemen tradisional. Harapan lebih jauh, mudah-mudahan anak asuh itu kelak menjadi kader agama dan kader bangsa yang tangguh dan militan serta mampu melakukan pencerahan umat sesuai visi dan misi kita bersama. Semoga!

Togel YTH bpk Kapolres Pasbar, togel masih jalan trus di Jambak, bandarnya ojak tuak. tlg diamankan Pak, di Bt. Toman samping Pasaman Hotel agennya pak Desi Manik. trmksh +6287892965***

Politeknik Negeri Padang DI Politeknik Negri Padang kayaknya bukan sebuah instansi Pemerintah aja, melainkan kayak perusahaan swasta aja, masak para sopirnya pakai Jeans dan kemeja slebor aja, kadang pake kaus lagi,atau tidak ada teguran dari Pimpinan?kan udah lulus psiko tes +6282389783***

Assww. Program jalur satu arah di Siteba HANYA sukses jika semua lapak kaki lima dari Simpang Tinju sampai Pondok Kopi dienyahkan, silahkan diuji seminggu ini, wss +6281267153***

Memotong Gaji ke-13 BAPAK KAPOLRES DHARMASRAYA/ BAPAK KAJARI PULAU PUNJUNG MOHON DIUSUT PJ KADISDIKPORA KAB DHARMASRAYA ALI UMAR YANG TELAH MEMOTONG GAJI KETIGA BELAS DARI GURU SD SMP SMA/SMK SEKABUPATEN DHARMASRAYA SEBANYAK SATU PORSEN DAN KAMI KEPALA SEKOLAH SD/SMP/SMA/ SMK SIAP JADI SAKSI ATAU JADI PELAPOR DARI SALAH SEORANG PAHLAWAN TANPA JASA, dan diminta uang kontan melalui bendaharawan gaji/kepala sekolah.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

LINGKAR

ANAK DIJUAL

Istri Laporkan Suami ke Polisi

SKPD Dievaluasi DHARMASRAYA, HALUAN - Melalui evaluasi realisasi fisik dan keuangan yang diselenggarakan kemarin dan hari ini, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan meminta capaian pada masing-masing SKPD di atas 60 persen pada akhir September mendatang. Realisasi ini akan berdampak kepada APBD tahun 2013. Jika realisasi fisik dan berbagai kegiatan di SKPD rendah untuk anggaran tahun depan akan sangat berdampak buruk sehingga pembangunan di seluruh sektor akan berjalan lamban. Kemajuan realisasi fisik dan keuangan (RFK), dan belanja langsung masing-masing SKPD akan dievaluasi per akhir bulan. Sesuai harapan komisi II DPRD Dharmasraya agar dinas melaksanakan sistim jemput bola, karena jika ternyata rendah pencapaian dari target yang telah disepakati, akan berpengaruh bahkan membatalkan berbagai kegiatan pengerjaan pembangunan fisik dampak dari tidak tersedianya anggaran sesuai harapan awal “Untuk mencapai realisasi minimal 60 persen tersebut, bupati akan evaluasi dengan penilaian tiga indikator, penilaian kinerja, kegiatan yang tercermin dari realisasi fisik dan keuangan serta ketaatan terhadap aturan dan kepengawasan,” kata Kabag Humas dan Protokoler Asril, Rabu (12/9) di Pulau Punjung. Dikatakannya, saat rapat evaluasi dengan seluruh kepala SKPD, sekretaris daerah, staf ahli bupati, asisten dalam penyusunan APBD 2013 nanti, bupati menyebutkan agar masingmasing SKPD mengevaluasi berbagai persoalanm dan menemukan solusinya agar target tersebut dapat tercamai dengan maksimal serta melakukan reformasi birokrasi. (h/fma)

Disiplin PNS Rendah SOLSEL, HALUAN— Disiplin PNS Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sangat rendah. Kebanyakan PNS masuk terlambat, dan pulang sebelum waktu kerja habis. Pemerintah daerah setempat sering gerah dengan tingkah mereka. Untuk mengatasi persoalan itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solok Selatan mengadakan sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil bagi Pejabat Eselon IV di Pemkab Solok Selatan, Rabu (12/9) di Aula kantor bupati setempat. Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan pemerintah daerah dalam mencapai visi dan tujuan, tergantung pada kualitas dan daya saing aparatur dalam menggerakan kinerja birokrasi. “Keberhasilan ini dapat dilihat dari aspek disiplin yang melahirkan produktivitas kerja,” katanya. Aparatur pemerintah dituntut bekerja lebih profesional, bermoral, bersih, dan beretika dalam mendukung reformasi birokrasi. Untuk menghasilkan kinerja yang baik, seorang pegawai negeri harus mempunyai disiplin yang tinggi. Dijelaskannya, sesuaiPP 53 tahunn 2010, jika dalam setahun pegawai negeri sipil mangkir sebanyak 46 hari kerja atau lebih, bisa dikenakan sanksi pemberhentian dengan hormat, dan pemberhentian tidak hormat. Bila diamati, ada dua kemungkinan yang menyebabkan disiplin PNS di lingkungan Pemkab Solsel sangat rendah. Pertama, mungkin pegawai tidak mengetahui dan memahami, serta mengamalkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Kemudian kondisi kerja yang tidak produktif. Maksudnya, kondisi tempat tinggal PNS yang berjauhan dengan tempat kerja, dan kondisi kerja yang sering ditinggalkan atasan. Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Sebut saja, disiplin pegawai di Sekretariat Kantor Bupati Solsel, ketika bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah ada di tempat, maka pegawai pada umumnya rajin hadir. Akan tetapi, kalau pemimpin itu tidak ada, maka kehadiran pegawai “Kami sudah memberikatan pengetahuan tentang PP 53 itu, agar pegawai mengetahui dan melaksanakannya. Akan tetapi, atasan dinas tempat bekerja para pegawai memiliki peran penting dalam pengawasan disiplin ini,” jelasnya. (h/col).

SEJUMLAH pekerja tengah menambah kerikil rel kereta api di Nagari Kasang, Padang Pariaman. Penambahan kerikil ini sebagai upaya menguatkan tumpuan rel kereta, sehingga rel tetap stabil saat kereta melintas. AMIR

Sumbar Belum Bebas Flu Burung PADANG, HALUAN — Sumbar belum bebas flu burung. Kasus positif flu burung masih ditemukan setiap tahunnya, meski jumlahnya terus menurun. Upaya menuju bebas flu burung terus dilakukan, diantaranya dengan meningkatkan pengawasan kesehatan hewan sampai ke lapangan, terutama kelompok unggas sebagai penyebar virus ini. Setiap petugas kesehatan hewan di lapangan dibekali dengan Global Position Sistim (GPS). Mereka akan melaporkan secepatnya bila ditemukan kasus flu burung melalui jaringan online mulai dari kabupaten/kota hingga ke provinsi. Lokasi itu pun segera dilokalisir sehingga tidak menyebar ke tempat lain. Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi kepada wartawan Rabu (12/9), di Padang menjelaskan, prediket bebas flu burung belum diperoleh Sumbar. Sebab syaratnya minimalnya 3 tahun tidak terjadi flu burung, belum dapat dipenuhi. Kasus flu burung masih ditemukan setiap tahun walau dalam jumlah yang terus menurun. “Kasus positif flu burung masih ditemukan di daerah kita. Tetapi

jumlahnya terus menurun. Mudahmudahan masyarakat kian mengerti menjaga kebersihan hewan ternak peliharaannya terutama unggas penyebar virus flu burung,” katanya. Selama tahun 2012, dari bulan Januari hingga September, ditemukan kasus posisit flu burung pada 14 jorong, masing-masing tersebar di Kota Padang (2 kelurahan), Kabupaten Solok (4 jorong), Tanah Datar (4 jorong), Padang Pariaman (3 jorong) dan Kota Pariaman (1 desa). Terakhir kasus positif flu burung yang ditemukan adalah di Pauh Kamba, Kabupaten Padang Pariaman pada 3 September lalu. Sedangkan tahun 2011 lalu, dari Januari sampai September tercatat 236 jorong yang positif flu burung. Penurunan kasus flu burung ini tak terlepas dari partisipasi masyarakat yang kian sadar menjaga kebersihan hewan peliharaannya. Selain itu, setiap kabupaten/kota menerjunkan petugas kesehatan hewan lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan, diantaranya GPS. Bila dalam menjalankan tugasnya mereka menemukan lokasi terindikasi kasus flu burung, segera dapat diketahui. Mereka langsung memberikan laporan secara online secara berjenjang hingga ke provinsi. Lalu penanganannya pun segera dapat dilakukan. “Ada 72 GPS yang kita sediakan.

Dengan membekali petugas kesehatan hewan dengan GPS, kita dapat memantau pekerjaan para petugas kesehatan hewan ini. Setiap kali diketahui adanya lokasi yang terindikasi flu burung, kita segera dapat bertindak, misalnya melokalisir lokasi flu burung dan memusnahkan hewannya,” kata Edwardi. (h/vie)

PASBAR, HALUAN-Nurliana (27), warga Sungai Aur, Pasaman Barat melaporkan suaminya Rafki (30) ke Polres setempat, Rabu (12/9) dengan tuduhan menjual anak yang masih bayi, hasil perkawinan mereka berdua. Dia diterima Kepala SPK Polres Pasbar Refnirizal dengan LP/479/IX/2012 SPKT Res-Pasbar tertanggal 12 September 2012. “Benar kita telah menerima laporan dari saudari Nurliana dengan pengaduan suaminya diduga menjual anak mereka kepada orang lain,” ujar Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso kemarin di Simpangampek. Menurut nya, saat polisi baru tahap menerima laporan dari korban. “Kita akan melakukan pengembangan dengan memanggil terlapor Rafki nanti,” sebut Prabowo. Nurliana kepada wartawan seusai diperiksa di Mapolres menyebutkan, sejak hamil delapan bulan hingga melahirkan tak pernah diberi nafkah lahir, dan batin suaminya. Bahkan anak yang sudah berumur 2,5 bulan yang belum sempat diberi nama itu pun kini menurut pengakuan Rafki kepadanya sudah dijual pula. Dijelaskannya, setelah melahirkan 20 Juni lalu, dia pergi ke rumah orangtua di Sungai Aur. Kemudian dia meminta nafkah kepada Rafki yang bekerja di Aia Bangis sebagai pedagang ikan. Mungkin dinilai selalu nyinyir meminta nafkah kepada sang suami, dia dimarahi, dan anaknya yang masih bayi dibawa ke Aia Bangis. Dua hari kemudian suaminya mengantarkan surat untuk ditandatangani yang isinya setuju menjual anaknya. “Tetapi saya tidak mau meneken surat itu, masak anak saya mau dijual. Lalu baru-baru ini saya tanyakan keberadaan anak saya itu. Dibilangnya anak sudah dijualnya,” katanya lagi. Ia pun kemudian melaporka kasus ini ke polisi, dan berharap dapat perlindungan hukum, dan keadilan i. “Saya rindu anak yang merupakan darah daging saya,” rintihnya. ( h/nir)

18 TAHUN TAK TERSENTUH

Warga Minta Perbaikan Jalan BATUSANGKAR, HALUAN-Warga Jorong Ranah Kodok, dan Jorong Gunung Ledang, Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar mendesak pemerintah daerah k segera melakukan perbaikan jalan yang sudah hampir 18 tahun terakhir tidak pernah disentuh perawatan jalan. Warga dua jorong di Tanjung Bonai ini sangat mengandalkan jalan kabupaten sepanjang lebih kurang dua kilometer ini. Pasalnya jalan itu digunakan sebagai transportasi hasil pertanian yang cukup produktif seperti karet, kakao dan padi cukup banyak berasal dari kedua jorong ini. “Kita sangat menyesali apa yang terjadi dengan kondisi jalan daerah ini, seharusnya setiap tahun jalan ini mendapatkan dana alokasi perawatan,

namun sejak tahun 1994 lalu, selain bantuan perorangan tidak pernah kita dapatkan,” kata Ledang Buyung, salah seorang warga setempat, Rabu (12/9). Ia juga mengatakan, sejak jalan ini diaspal sekitar tahun 1994 lalu, sampai saat ini belum pernah sekalipun diperbaiki, walau usulan dan proposal sudah puluhan kali dilayangkan ke pemerintah. “Antah lupo, atau balupo lupoan kami ndak tahu. Lah bantuak mamintak sisiak ka limbek rasonyo. Acok bana mamintak nyinyia pulo kato pak pati tu,” tambah Buyung. Sementara itu Kepala Jorong Gunung Ledang Nagari Tanjung Bonai Nofriadi mengungkapkan, jalan ini sudah sering masuk dalam usulan Musrembang nagari, dan diusulkan sebagai prioritas, namun belum ada tindaklanjutnya.(h/doy)

PEMBELAAN NAZARUDDIN

‘Saya Hanya Korban Birokrasi’ PADANG, HALUAN—Terdakwa kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial di Kabupaten Solok tahun anggaran 2009-2010, Nazaruddin menilai dirinya hanyalah salah satu korban birokrasi. Untuk itu, Staf Bidang II Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Solok ini meminta majelis hakim agar memberikan keputusan yang seadil-adilnya terhadap perkara dugaan korupsi yang menyeretnya ke meja hijau. “Saya hanya korban majelis, korban birokrasi. Saya minta majelis hakim meringankan

hukuman saya,” katanya saat menyampaikan pembelaan pada sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Padang kemarin. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eka Darma menuntut Nazaruddin dengan hukuman 5 tahun penjara. Selain itu terdakwa juga dituntut membayar uang pengganti sebesar Rp 215,8 juta dan denda sebesar Rp 200 juta. JPU menjeratnya dengan pasal yang cukup berat yakni melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2) UU Tindak pidana korupsi. Perbuatan terdakwa ini telah merugikan negara sebanyak Rp 215,8 juta.

Karena itulah terdakwa meminta majelis hakim untuk benar-benar mempertimbangkan pembelaannya tersebut. “Saya memiliki tanggungan keluarga. Selain itu saya selama persidangan juga berlaku, sopan dan tidak berbelit-belit memberikan keterangan,” lanjutnya. Terlepas dari itu semua, dalam pembelaannya kemarin terdakwa mengakui kesalahannya. Kasus ini bermula ketika dianggarkannya dana bansos dalam Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) Kabupaten Solok, tahun 2009 sebesar Rp3,05 miliar. DIPA kemudian berubah pada tahun 2010 menjadi sebesar

Rp3,4 miliar. Syaratnya, penerima harus mengajukan proposal dan memiliki wadah berupa organisasi. Periode tahun 2009-2010 ada sekitar 44 proposal dicairkan dengan total dana sebesar Rp255 juta. Dengan rincian tahun 2009 sebanyak 29 proposal dengan total dana sebanyak Rp168,3 juta. Dan tahun 2010 sebanyak 15 proposal dengan total dana sebanyak Rp87 juta. Namun ternyata, dari 29 proposal yang dicairkan pada tahun 2009 tersebut, sekitar 20 proposal senilai Rp 111,3 juta merupakan proposal fiktif yang dibuat oleh terdakwa. Begitu juga

yang dilakukan terdakwa pada tahun 2010, dari 15 proposal yang dicairkan, 7 proposal senilai Rp 36 juta adalah proposal fiktif. Dari 17 proposal terdiri dari 9 proposal pada tahun 2009 dan 8 proposal pada tahun 2010 dengan dana Rp108,5 juta, yang benar-benar disalurkan terdakwa hanya Rp40,5 juta. Sisanya Rp68 juta dipergunakan terdakwa untuk kepentingan pribadinya. Total dana yang tidak disalurkan terdakwa sebanyak Rp215,8 juta. Kerugian negara itu dipertegas dengan hasil perhitungan dari auditor pemerintah pada Inspektorat Daerah Kabupaten Solok. (h/dla)


8 LUAR NEGERI Notes

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

Berbeda Soal Iran, Obama Ogah Bertemu Netanyahu SEBELUMNYA, AS menolak rencana Israel untuk menyerang Iran.

13 SEP 1953 NIKITA Khrushchev dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Uni Soviet.

AS, HALUAN — Ketegangan antara Amerika Serikat dan Israel terkait isu nuklir Iran semakin kentara saat Barack Obama menolak bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ini adalah keputusan langka seorang presiden AS terhadap pemimpin negara yang menjadi sekutu kentalnya. Diberitakan Reuters, Selasa 11 September 2012, Gedung Putih mengatakan bahwa Obama tidak akan bertemu dengan Netanyahu dalam kunjungannya ke AS akhir bulan ini. Juru bicara Gedung Putih Tommy Vietor mengatakan, permintaan untuk bertemu dari Netanyahu telah ditolak. Hal ini dikonfirmasi oleh seorang pejabat Israel yang menolak disebutkan namanya. Dia mengatakan, alasan penolakan Gedung Putih adalah karena jadwal Obama yang padat. “Jadwal presiden tidak memungkinkan hal itu,” kata dia. Ini adalah keputusan tidak biasa dari presiden Amerika Serikat, negara yang “bersaudara” dengan Israel. Keputusan Obama ini juga dinilai

LINGKAR Perancis Akan Izinkan Pernikahan Sesama Jenis PERANCIS, HALUAN — Menteri Kehakiman Perancis Christiane Taubire mengatakan, Selasa (11/9), bahwa pemerintah Perancis telah memaparkan rencananya untuk pernikahan sesama jenis dan adopsi anak oleh kaum gay. Taubira mengatakan kepada harian La Croix bahwa pemerintah ingin memperluas pengaturan saat ini mengenai pernikahan pasangan sesama jenis. Undang-Undang semacam itu akan memungkinkan kaum gay mengadopsi anak-anak baik sebagai perseorangan maupun pasangan. Rancangan Undang-Undang mengenai isu tersebut diperkirakan akan diajukan ke kabinet bulan depan. Perancis saat ini mengijinkan “civil union” antara pasangan sesama jenis tapi tidak mengijinkan mereka mengadopsi sebagai pasangan. Gereja Katolik menyampaikan tentangan atas rencana itu. (h/voa)

KUNJUNGI SINGAPURA — Pangeran William dan Kate Middleton mengunjungi Singapore Botanical Gardens, Singapura, Selasa (11/ 9). WPA POOL/ GETTY IMAGES

akan memicu protes dari pemilihnya dari kalangan Yahudi-Amerika jelang pemilihan umum 6 November nanti. Langkah ini juga akan jadi senjata bagi rivalnya di pilpres, Mitt Romney, yang sejak lama mengatakan bahwa AS terlalu keras terhadap Israel dan lemah terhadap Iran. Reuters menuliskan, penolakan tersebut mengindikasikan ketidaksenangan Obama terhadap tekanan Israel pada AS terkait isu nuklir Iran. Sebelumnya, Netanyahu mendesak AS memberikan tenggat waktu terhadap Iran untuk memusnahkan program nuklirnya. Jika tidak dapat tanggapan, Israel mengancam akan membombardir negara Mahmoud Ahmadinejad tersebut. Obama dalam berbagai kesempatan mengimbau Israel untuk tetap berkepala dingin dan menggunakan jalur diplomatis serta sanksi. Menanggapi ini, Netanyahu mengatakan bahwa AS terlalu lemah menghadapi Iran. Oleh karena itu, AS tidak berhak melarang Israel serang Iran. Netanyahu beranggapan, jika AS memberikan batas waktu bagi Iran, diharapkan negara tersebut akan segera menghentikan program nuklirnya. “Dunia bilang kepada Israel, ‘Tunggu, masih ada waktu.’ Lalu saya bilang, ‘Tunggu apa? sampai kapan?’” kata Netanyahu. (h/vvn)

Krisis Mencekik Eropa, Angka Yuk, Berwisata ke Bangkai Kapal Costa Concordia Bunuh Diri Melonjak TERCATAT, bunuh diri di negara ini meningkat hingga 52 persen. Masih lekat dalam ingatan warga Italia ketika enam bulan lalu, seorang pembuat batu bata di Bologna Italia menyiram dirinya sendiri dengan bensin dan menyulutnya di depan kantor pajak. Selang sembilan hari kemudian, Giuseppe Campaniello tewas. Campaniello memutuskan mengakhiri hidupnya di depan kantor yang sebenarnya telah membunuh dia pelan-pelan. Akibat krisis di Italia dan beberapa negara Eropa, pemerintahan Perdana Menteri Mario Monti menerapkan langkah penghematan, dengan memecat pegawai dan menaikkan pajak. “Dia adalah orang yang baik. Hanya saja dia tidak punya kesempatan untuk membuktikan dirinya. Jika Giuseppe punya kesempatan, utangnya pasti terbayar. Tapi itu bukan yang mereka inginkan, karena kami tidak berpenghasilan 20.000 euro per bulan,” kata janda Campaniello, Tiziana, kepada CNNpekan ini. Campaniello adalah satu dari jutaan warga Italia yang menghadapi problema yang sama. Pelaku bunuh diri lainnya adalah Mario Frasacco, 59, di Roma yang menembak dirinya sendiri pada April lalu. Pabrik alumunium miliknya mandek, dan 10 pekerjanya jadi penganggur. Putri Frasacco, Giorgia, mengaku tidak menyadari ayahnya akan bunuh diri. “Pada

hari dia bunuh diri, dia berlaku seperti biasa. Saya tidak melihat rasa tidak nyaman di wajahnya. Setelah lima bulan berlalu, saya tetap tidak mengerti,” kata dia. Mereka jadi korban utang negara yang hampir mendekati taraf membahayakan. Padahal, Italia adalah negara ekonomi ketiga di zona euro. Puluhan tahun sebelum krisis, pajak tidak jadi masalah besar bagi Negeri Pasta ini. Sebelumnya, warga bahkan tidak membayar penuh pajak. Namun semenjak krisis, pengumpulan pajak ibarat keharusan, jika perlu dengan paksaan. Kebanyakan yang bunuh diri adalah pemilik usaha kecil maupun wiraswasta yang pailit. Tercatat, bunuh diri di negara ini meningkat hingga 52 persen, dari 187 pada 2010. Padahal pada tahun 2005, jumlahnya hanya 123. Dalam 10 tahun terakhir, angka bunuh diri di Italia meningkat hingga dua kali lipat. Saking banyaknya yang bunuh diri, para janda suami-suami nekat itu berkumpul dan membentuk sebuah klub bernama “Vedove Bianche” atau janda putih. Tujuan klub ini adalah menunjukkan dampak dari krisis ekonomi yang berujung pada pemaksaan pajak. Peningkatan angka bunuh diri juga terjadi di Yunani. Menurut data Kementerian Kesehatan Yunani, angka bunuh diri di negara tersebut meningkat lebih dari 40 persen per tahun. (h/vvn)

ITALIA, HALUAN - Masih ingat dengan Costa Concordia? Kapal pesiar ini tenggelam pada bulan Januari lalu. Tujuh bulan setelah peristiwa tersebut, ternyata bangkainya malah menjadi objek wisata. Pada tanggal 13 Januari 2012 lalu, sebuah kapal pesiar bernama Costa Concordia kandas di lepas pantai Italia. Kapal tersebut tenggelam sebagian badannya setelah menghantam karang di Tuscsan dekat Pulau Giglio, Italia. Karang tersebut merobek lambung kapal saat ingin bersandar di pelabuhan. Seketika air masuk dan membanjiri ruang mesin. Mesin penggerak rusak dan listrik padam di kapal yang mengangkut 4.299 orang termasuk 3.000 orang turis dan lebih dari 1.000 awak kapal ini. Kemudian hingga saat ini Costa Concordia ‘parkir’ di dekat pulau di sebelah barat Italia tersebut. Di bulan Juni lalu, Pulau Giglio mendadak ramai dikunjungi wisatawan. Sebelumnya, pulau ini memang dikenal punya beberapa spot untuk

menikmati pemandangan alam yang indah. Namun ternyata wisatawan yang datang tidak hanya berniat menikmati alamnya saja, mereka datang untuk menyaksikan bangkai kapal Costa Concordia. Peningkatan jumlah pengunjung tersebut juga disampaikan oleh Wali Kota Giglio, Sergio Ortelli. “Telah terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang datang setiap harinya. Mereka nampak penasaran dengan kapal besar yang terjungkal di antara bebatuan,” ungkap Sergio Ortelli yang dikutip detik Travel dari Amusing Planet, Rabu (12/9/2012). Banyak agen wisata di Italia menggembor-gemborkan paket perjalanan tersebut. Dengan membayar tiket sebesar 10 Euro atau sekitar Rp 123.000, Anda akan diajak jalan-jalan sambil mengenal sejarah kapal dan beberapa spot di sekelilingnya. Para wisatawan tampak antusias dan terheran-heran dengan kapal Costa Concordia. Sebabnya, kapal pesiar

tersebut hanya tenggalam sebagian badannya. Bagian badan lainnya terlihat masih utuh di permukaan air. Operasi penyelamatan bangkai kapal juga sudah

menjadi wacana. Lambung kapal yang bocor akan segera ditambal. Kemudian kapal akan diangkat menggunakan pelampung raksasa agar mudah ditarik ke tepi laut. (h/dtc)


RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

KAPAL ISAP TIMAH BEROPERASI DIPESISIR PANTAI

PON XVIII

Pedagang Panen Raya PEKANBARU, HALUAN — Dengan diresmikannya Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru oleh Presiden RI Susilo bambang Yudiono, Selasa (11/9) malam, dampak ekonomisnya dirasakan seluruh masyarakat Riau. Kehadiran PON di Bumi Lancang Kuning berdampak positif bagi masyarakat Riau, begitu juga pedagang yang berjualan di sekitar area Stadion Utama Riau. Sejumlah pedagang yang berjualan pernak pernik logo PON XVIII Riau seperti gantungan kunci, tas, topi, pakaian, dan boneka burung serindit yang menjadi maskot PON Riau kebanjiran rezeki. Seluruh barang daganganya laris manis diserbu oleh masyarakat yang menonton acara pembukaan PON. Dari pantauan Haluan di lapangan, tidak hanya pedagang yang menjual suvenir PON saja yang meraup keuntungan melainkan para pedagang penjual makanan dan minuman juga ikut merasakan dampak positif dari PON. Selain itu juga para pemulung yang mengabil sampah sisa-sisa puluhan warga yang menyaksikan acara pembukaan PON turut kebagian rezeki. Tidak cuma pedagang lokal yang mengambil kesempatan di perhelatan tingkat nasional ini, sejumlah pedagang dari luar Provinsi Riau juga ikut datang ke Pekanbaru membawa barang dagangan mereka, seperti Bandung, Jakarta, dan juga Padang yang menjual penak-pernik PON. Anto salah seorang pedagang dari Bandung yang berjualan gantungan kunci dan aksesoris seperti gelang menyampaikan, dirinya sengaja datang dari bandung beserta teman-teman lainnya yang juga berjualan souvenir PON dan telah lima hari berada di Kota Pekanbaru. “Gantungan kunci yang paling laris dijual adalah gantungan kunci burung serindit. Harga yang ditawarkan juga lebih mahal dari pada gantunagn kunci lainnya yaitu Rp15 ribu sementara yang lain seperti gantungan kunci istana siak harganya Rp10 ribu,” katanya kepada Haluan, Rabu (12/9). (h/mg1)

Pendapatan Nelayan Turun PENYEBAB BELUM DIKETAHUI

Kunjungan Wisatawan Turun TANJUNGPINANG, HALUAN — Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Provinsi Kepri hingga akhir Juli 2012, mengalami penurunan sebesar 20,41 persen. Demikian dikatakan Kepala Bidang Distribusi BPS Provinsi Kepri Mangamputua Gultom, Rabu (12/9) di kantornya. Menurut dia, pada bulan Juli tahun 2012 lalu, tercatat sebanyak 136.522 orang wisman yang masuk ke Kepri. Sedangkan jika dibandingkan dengan Juli tahun 2011 lalu, wisman yang masuk sebanyak ke Provinsi Kepri sebanyak 171.524. “Dari hasil data kami, jika dibandingkan dari Juli 2011 sampai Juli 2012, wisman yang masuk ke Kepri turun hingga 20.41 persen, “katanya. Ia menjelaskan, dominasi wisman yang masuk ke Provinsi Kepri ini, tidak lain ialah wisman dari kebangsaan Singapura, dengan persentase sebesar 46.67 persen dari jumlah wisman pada Juli 2012.

Penurunan wisman ini juga, lanjut kata Mangamputua, berdampak pada tingkat hunian hotel berbintang yang tersebar diseluruh wikayah Provinsi Kepri. Pada tahun 2012 ini, tingkat penghuni kamar (TPK), mencapat rata-rata 42.75 persen, atau turun berkisaran 10.47 point, jika dibanding Juni 2012 sebesar 53.22 persen. “Dari TPK hotel juga kita bisa melihat banyaknya wisman yang menginap. Dari kebiasaan yang ada, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Juli 2012 selama 1.65 hari atau berkurang dari 0.17 hari, kalau ini kita bandingkan dengan rata-rata tamu lama menginap pada bulan Juni 2012, “paparnya. Mangamputua menjelaskan, penenurunan kedatangan wisman ke Provinsi Kepri, juga dampak pada kontribusi untuk Indenesia. Menurutnya, kunjungan wisman ke Provinsi Kepri terhadap jumlah seluruh wisman berkunjung ke Indoensia, tercatat sebanyak 19.47 persen atau 701.200 orang pada bulan Juli 2012. “Ada 4 pintu masuk kunjungan

wisman ke Provinsi Kepri dan mengalami penurunan, yakni Kota Tanjungpinang turun menjadi 35.57 persen, Karimun turun 24.02 persen, Batam turun 20.86 persen dan Bintan turun 12.47 persen,” ungkapnya. Lebih lanjut katanya, di Provinsi Kepri sendiri, kunjungan wisman yang terbanyak ada pada wisman asal Singapura. Hal tersebut dapat dilihat selama bulan Juli 2012 lalu, sedikitnya kebangsaan Singapura ada sekitar 63.713 orang atau sebesar 46.67 persen. Selain itu juga, untuk wisman kebangsaan Malaysia selama bulan Juli 2012 lalu mencapai 20.1901 orang. Dalam hal ini, BPS sendiri mengakui wisman asal Malaysi juga mengalami penurunan yakni sekitar 14.79 persen. “Selain dua negara tetangga tersebut, untuk negara lainnya ratarata dibawah 6 persen, seperti Cina hanya 4.65 persen, India 3.18 persen, Fhilipina 2.89 persen, Jepang 2.85 persen, Australia 1.92 persen, Inggris 1.81 persen dan Amerika 1.31 persen, “pungkasnya.(h/cw-53).

TANJUNGPINANG, HALUAN — Aktivitas kapal isap timah di daerah pesisir Karimun telah merusak daerah tangkapan nelayan tradisional setempat. Kendati menerima kompensasi sebesar Rp300 ribu per keluarga ratusan, nelayan terancam tidak akan mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Sementara ikan dan hasil laut yang diharapkan telah semakin sulit diperoleh. “Saat reses masyarakat Kelurahan Alai dan Desa Batu Limau Kecamatan Kundur mengeluhkan hasil tangkapan nelayan yang semakin berkurang bahkan tidak dapat ikan sama sekali. Hal itu akibat beroperasinya kapal isap timah milik PT Karimun Mining diperairan Gading dan Desa Batu Limau dan Desa Lubuk, dimana kapal isap ini bahkan beroperasi hingga pesisir pantai,” kata Iskandarsyah, Wakil Ketua III DPRD Kepri, Rabu,(12/9). Iskandar sangat menya-

yangkan adanya aktifitas ini, apalagi daerah operasi kapal isap timah tersebut justeru didaerah pesisir yang merupakan daerah tangkapan nelayan. Dan di sisi lain kompensasi sebesar Rp300 ribu yang diberikan pada setiap keluarga juga bukan sesuatu yang berarti karena nelayan justeru kehilangan mata pencariannya. “Apalah artinya uang Rp300 ribu, sementara disaat melaut mereka tidak mendapatkan hasil,”ujarnya. Di samping itu, ia juga menyayangkan sejumlah bantuan alat tangkap dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang diberikan kepada nelayan sementara ikan atau hasil laut di daerah tersebut nihil. Bahkan diperkirakan dalam beberapa waktu kedepan, akan semakin besar jumlah nelayan yang kehidupannya justeru semakin miskin. “Jadi upaya yang kita lakukan bersama DKP dengan memberi bantuan alat tangkap bagi nelayan untuk meningkatkan taraf hidup nelayan juga tidak akan berarti. Karena ikan yang mau ditangkap pun sudah tidak ada didaerah ini akibat rusaknya ekosistem laut karena aktivitas kapal isap timah ini,” imbuhnya. (h/rul)

=

TOYOTA

DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660 DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAK BARU, TAPE, VELG RACING 18”. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA) =

1 Buah STNK BA 5387 BP, A/N KARTINI Hilang dari desa Lunto Barat menuju pasar Kota Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

=

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

=

LOWONGAN

MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )

1 Buah SIM A/N SISKA MERI. Hilang dari desa Lunto Barat menuju pasar Kota Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. BPKB Motor BA5978VT, An. TIODORUS RUMAH HORBO. Tercecer antara S. Rumbai ke Sikabau kantor Samsat. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau 0853746770007

RUMAH

DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372(YUNI) DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP: 081277347410 DIJUAL:SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441 DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022


10 LAPORAN KHUSUS

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

AZWIR DAINY TARA:

Radiasi Radiologi Perlu Dikelola dengan Baik MASIH banyak diantara kita yang masih tabu dalam memahami radiasi yang dihasilkan oleh peralatan medis radiologi. Seperti peralatan CT Scan atau sinar X-Ray. Disatu sisi, radiologi diciptakan untuk kemaslahatan manusia. Di sisi lain, radiasi yang tidak optimum akan berdampak langsung maupun tidak langsung kepada manusia. Justru itu penggunaannya mesti diatur melalui ketentuan dan diawasi agar penggunaan peralatan itu tidak membawa bencana kepada pasien dan operatornya serta lingkungan Berdasarkan data dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), ujar Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Bapeten, Drs Martua Sinaga MM, sedikitnya terdapat 6000-an peralatan medis yang menggunakan radiografi berbagai merek ada di negara kita. Ada yang standar dan banyak p u l a

dengan serius, bukan acak-acakan. Melalui dana Daerah Pemilihan (Dapil), Azwir Dainy Tara akhirnya mempertemukan Bapeten sebagai pegawas tenaga nuklir dengan user atau pengguna untuk dapat mensosialisasikan program proteksi radiasi bidang kesehatan yang akan diberlakukan pada tahun 2012. Juga untuk memberi tahu user tentang standar tenaga kerja atau operator yang menangani pesawat Sinar –X, sekaligus meningkatkan kesadaran hukum dalam pemanfaatan sumber radiasi. Program proteksi dan keselamatan radiasi dibidang r a d i o l o g i diagnostik AZWIR DAINY TARA dan para nara sumber di hadapan peserta presentasi dan monitoring pengembangan program proteksi dan keselamatan radiasi.

Azwir Dainy Tara disalami petugas medis RSUD Pariaman dan berterima kasih atas kegiatan presentasi dan monitoring program proteksi dan kesalamatan radiasi. yang tidak layak pakai serta tidak sesuai peruntukannya. Pengoperasiannya juga masih diragukan. Sebab ditemukan disuatu daerah pengoperasian CT scan justru dilakukan oleh seorang yang tamat SD saja. Padahal, sesuai ketentuan radiografer harus bersertifikasi tenaga ahli di bidangnya sesuai yang dipersyaratkan. Bapeten ditugasi mengawasi tenaga nuklir tersebut sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi dan Keamanan Sumber Radioaktif perlu disosialisasikan agar semua kita memahami peralatan radiologi tersebut Kondisi itulah yang menumbuhkan ide bagi HM Azwir Dainy Tara selaku anggota Komisi VII DPR-RI membawa mitranya untuk mensosialisasikan terkait penggunaan nuklir itu kepada user atau penyedia jasa peralatan medis dan penggunanya. Azwir Dainy Tara merasa berkewajiban untuk mensosialisasikan terkait radiasi ini karena Ia memahami betul betapa pentingnya kesehatan bagi anak-anak bangsa. Apalagi Azwir Dainy Tara merasakan “harga“ sebuah kesehatan. Buktinya dia tak segan-segan mengeluarkan miliaran rupiah dana dari koceknya untuk cangkok hati di salah satu rumah sakit Singapura. Azwir Dainy Tara kembali segar bugar bahkan lebih muda 32 tahun dari usia sebenarnya. Kini Azwir justru lebih tangguh dan lebih kuat ketimbang anak muda. Begitulah nilai sebuah kesehatan, dan perlu ditangani

dan infervensional yang diikuti petugas radiologi RSUD se-Sumbar adalah salah satu upaya yang dilakukan Bapeten terkait uji kesesuaian pesawat Sinar X pada tanggal 8 Juni 2012 sebagai persyaratan izin dan keselamatan radiasi berdasarkan pasal 40 Peraturan Pemerintah No 33 tahun 2007 tentang keselamatan radiasi pengion dan keamanan sumber radioaktif. Hadir mempresentasikan monitoring ini antara lain Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Bapeten Drs Azhar Msc, Inspeksi Fasilitas Kesehatan Bapeten Asep Saefullah Hermawan. Para narasumber bergantian memaparkan dan menjawab berbagai pertanyaan terkait radiologi ini. Drs Azhar M Sc, Direktur Inspeksi Fasilitasi Radiasi dan Zat Radioaktif Bapeten menguraikan, keselamatan radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. Makanya setiap orang atau badan yang memanfaatkan tenaga nuklir wajib memiliki izin pemanfaatan tenaga nuklir dan memenuhi persyaratan keselamatan radiasi. Persyaratan radiasi itu antara lain syarat manajemen, proteksi radiasi, teknis dan verifikasi keselamatan. Pemegang izin juga wajib menyediakan personil yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai jenis pemanfaatan. Kedua, harus memiliki personil paling sedikit petugas proteksi radiasi, pekerja radiasi, tenaga ahli, operator dan atau tenaga medik atau paramedik.

Dalam Peraturan Pemerintah No 33 tahun 2007 ditegaskan bahwa praktisi medik wajib menggunakan tingkat panduan pada saat melaksanakan prosedur diagnostik yang menggunakan paparan radiasi untuk mengoptimumkan proteksi terhadap pasien. Praktisi medik wajib menggunakan tingkat panduan untuk paparan medik pada saat melaksanakan prosedur radiologi diagnostik dan intervensional dan kedokteran nuklir untul mengoptimalisasikan proteksi terhadap pasien. Sebab radiasi peralatan medis radiologi memiliki efek langsung dan tidak langsung. Radiasi tidak terlihat, tidak berbau dan tidak berwarna, tetapi berbahaya terhadap kesehatan manusia. Semakin besar radiasi, makin besar pula risikonya. Makanya risiko radiasi perlu diminimalkan melalui uji kesesuaian peralatan medis yang dipergunakan melalui peraturan yang jelas Untuk itu, perlu diperhatikan keamanan sumber radioaktif yang terdiri dari paparan medik keselamatan pekerja (operator), masyarakat dan pasien. Ini akan dapat diwujudkan jika peralatan memenuhi standar internasional (ISO, IEC), jaminan mutu/uji kesesuaian sebagai paramater yang sesuai standar, personil yang kompeten, radiografer, fisikawan medis serta tingkat panduan dosis. Sangat Penting Bagi Azwir Dainy Tara, pengembangan program proteksi dan keselamatan radiasi penggunaan pesawat Sinar -X radiologi diagnostik dan intervensional sangat penting. Karena akan lebih memberikan manfaat besar dalam menunjang kesehatan masyarakat, baik pengguna, pekerja, dan lingkungan hidup sekitar. Oleh karenanya, perlu dilakukan langkah pembinaan guna memberikan standarisasi pelayanan radiologi diagnostik di seluruh Indonesia dan Sumatera Barat khususnya. Dan dengan dilaksanakannya inventarisasi data personil dan pesawat Sinar-X pada fasilitas radiologi diagnostik kabupaten/kota, diharapkan dapat menghasilkan data akurat sehingga kebutuhan kesehatan masyarakat melalui pelayanan radiologi diagnostik di rumah sakit, puskesmas, dan

PESERTA presentasi dan monitoring pengembangan program proteksi dan keselamatan radiasi serius mengikuti acara.

sarana kesehatan lainnya akan memberikan jaminan keamanan, keselamatan,kesehatan pekerja radiologi dan anggota masyarakat serta perlindungan terhadap lingkungan. “Proteksi dan keselamatan

radiasi di bidang radiologistik dan intervensional terhadap pasien, merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar. Sebab, kesalahan dan terabainya penanganan pasien dapat berakibat fatal,” kata Azwir Dainy Tara

MARTUA Sinaga.

Untuk itu, Azwir berjanji akan memperjuangkan anggaran untuk penanganan radiologi diagnostik ini melalui APBN, karena program ini penting dalam menyelamatkan anak-anak bangsa dimasa datang (IWAN DN)

AZHAR sedang presentasi

NARA sumber bergantian menjawab pertanyaan peserta presentasi

AZWIR Dainy Tara anggota Komisi VII DPR-RI saat memberikan arahan.


11

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

Rumah Bergetar .............. Dari Halaman. 1 RRI Bukittinggi, ............... Dari Halaman. 1 Ia membandingkan dengan ketinggian air beberapa waktu lalu yang mengakibatkan banjir bandang dan hanyutnya beberapa rumah di nagari tersebut. “Dua piring sawah saya yang ditanami bengkuang juga terendam. Padahal baru ditanami akibat gagal panen setelah banjir banan bandang bulan puasa lalu,” tambahnya. Malsafri dan keluarganya benarbenar pasrah kali ini mengingat apa yang terjadi pada tetangganya beberapa waktu lalu. Mereka sudah pasrah jika hujan terus turun dan ketinggian air terus bertambah. “Kami segera mengungsi jika air sudah sampai ke dapur,” kata Wanti (34) istri Malsafri. Ia mengatakan jika kali ini aliran Batang Kuranji terus meninggi mereka akan pindah ke rumah keluarga yang masih berada di kampung tersebut. “Tapi kami tidak siap secara materi, kami pasrah saja, dan berharap air menyusut,” ungkap Wanti. Sementara itu Arneli (47) yang rumahnya berada di ujung jembatan Batu Busuk, yang menghubungkan

Kelurahan Kapalo Koto dan Kelurahan Lambung Bukik sudah, siap dengan segala kemungkinan. “Dari pukul lima sore saya sudah memindahkan beberapa barang yang penting termasuk ijazah anakanak,” katanya. Arneli, ibu empat orang anak yang kesehariannya berjualan di rumah yang sekaligus menjadi warung di ujung jembatan Batu Busuk tersebut menganggap ijazah anak-anaknya adalah hal yang pertama yang ia ungsikan lebih dulu. “Mengingat kejadian waktu lalu, ada keluarga yang hanyut rumahnya, termasuk ijazah anaknya, mereka susah mengurusnya,” kata Arneli mengingat segala kemungkinan yang kan terjadi. Z:\FOTO\unand.jpgHujan yang terus menerus mengguyur dari sore sampai malam hari membuat mereka untuk terus berjaga dan memperhatian aliran air jika terus meninggi. Ditambah lagi aliran listrik yang sudah terputus sejak pukul 16.00 WIB membuat nagari tersebut gelap gulita. Kepanikan orang-orang terlihat di jembatan

Batu Busuk yang tidak bisa lagi dilewati sebab ketinggian air dengan arus deras sudah menyentuh lantai jembatan tersebut. Jafri (53), Sekretaris Kelurahan Kapalo Koto yang kemarin malam berada di lokasi tersebut memperkirakan ada dua kelurahan. “Di seberang ada satu RT warga Kelurahan Kapalo Koto dan empat RT warga kelurahan Lambung Bukik yang tidak bisa kemana-mana karena hanya jembatan Batu Busuk satu-satunya jalur menuju jalan raya,” kata Jafri. Ia memperkirakan ada sekitar 250 rumah dari dua kelurahan yang berada di kaki bukit tersebut. “Orang-orang yang menunggu di ujung jembatan adalah bagian dari keluarga yang terjebak karena mereka bekerja di luar kampung,” kata Jafri sambil menunjuk kerumunan orang di ujung jembatan. “Untungnya mereka bisa mengontak keluarga mereka di seberang dengan telepon seluler,” tambah Jafri karena satu-satunya alat tersebut yang bisa digunakan untuk berkomunikasi.

Organ Tubuh .................. Dari Halaman. 1 melakukan perampokan di Ipoh, Pulau Pinang, Malaysia. Kelima WNI itu adalah Jony alias M Sin (35), Osnan (37), Hamid, Diden, semuanya warga Bengkong Pertiwi, Batam dan Mahno berasal dari Madura yang sudah lama menetap di Ipoh, Negara Bagian Perak, Malaysia. Saat ini jazad kelima korban di Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainon Ipo, Perak, Pulau Pinang, Malaysia. Informasi tewas kelima korban itu diketahui, Devi, istri korban Jony dan Fitra Susanti, istri Osnan dari Susan dan Devi, istri korban lainnya di Malaysia pada Sabtu (8/9) siang. Meski demikian, informasi itu belum begitu dipercayai, sehinggak keduanya meminta bukti kalau suami mereka benar-benar ditembak di Malaysia. Akhirnya, Minggu (9/9) Susan dan Devi yang berada di Malaysia tersebut mengirim foto jenazah suami mereka. Dari situ mereka pun percaya bahwa kedua suaminya memang benar tewas ditembak polisi Malaysia.

Kedua istri korban khawatir organ tubuh suami mereka diambil polisi Malaysia. Sebab dari informasi yang diterima, dari lima korban itu, satu diantaranya organ tubuhnya sudag diambil polisi Malaysia. Devi, istri Jony menuturkan sehari sebelum mendapat kabar suaminya tewas tertembak, ia masih sempat saling SMS via ponsel dengan suaminya. Salah satu SMS (pesan singkat) itu berbunyi suaminya saat itu lagi menunggu jemputan pulang di pinggir Highway dari Ipoh menuju Kuala Kansar. “Abang lagi tunggu jemputan pulang ke mess di Kuala Kansar, lalu saya balas SMS nya dengan kalimat hati-hati. Setelah itu tak ada kabar sama sekali. Padahal tiap hari suami saya itu selalu SMS kasih kabar baik berangkat kerja maupun pulang ke mess,” kata Devi, kepada wartawan di Batam, kemarin. Jony sendiri kerja di Malaysia sudah enam tahun sejak 2006 silam. Sedangkan Osnan malah

lebih dahulu masuk Malaysia sejak 2003 atau sembilan tahun lamanya. Selama ini, Devi maupun Susanti mengetahui bahwa suami mereka bekerja pada sebuah perkebunan di Pulau Pinang, Malaysia. Memang diakuinya selama bekerja di Malaysia itu, suaminya tidak pernah menggunakan visa pekerja melainkan visa pelancong. Ia menyebutkan suaminya, Osnan memiliki paspor bernomor S770396 dan dinyatakan masih berlaku. Sementara paspor Jony bernomor V356929. Berdasarkan catatan Haluan Kepri, penembakan lima WNI itu merupakan yang ketiga dalam tujuh bulan terakhir. Maret 2012, Abdul Kadir Jaelani (25), Herman (34), dan Mad Noor (28) dari Nusa Tenggara Barat ditembak polisi Malaysia di Port Dickson, Negeri Sembilan. Juni 2012, tiga WNI asal Jawa Timur ditembak mati di Kuala Lumpur. Terakhir, polisi Malaysia menembak mati Jony dan empat ora. (hk)

Lagi, Padang .................. Dari Halaman. 1 Namun tidak tertutup kemungkinan, bahwa Nagari Saliputan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman ikut terkena banjir. Karena, hulu Sungai Saliputan dengan Lubuk Kilangan, dan hulu Batang Kuranji, satu hulu. Empat Hilang Menurut Rico Rahmad, Koordinator Lapangan Sekber Mapala Sumbar kepada Haluan Rabu (12/ 9), dari informasi relawannya, mengatakan, akibat longsor di Kampung Ubi RT 04 RW 03, Batu Busuk, empat orang warga tertimbun longsor. Keempat warga itu adalah Jamaris (45), Nila (25), Naswa (6), dan Saffa (3). “Di lokasi itu, ada 4 rumah rusak berat akibat tertimpa longsor dari punggung bukit sebelah kiri. Hampir seluruh rumah tergenang banjir di Batu Busuk. Warga menyebutkan, ada 5 rumah tertimbun longsor ke arah menuju Patamuan dan ada laporan 4 orang anggota keluarga belum ditemukan. Yang hilang ini satu keluarga,” kata Rico Rahmad. Informasi tertimbunnya empat warga itu dibenarkan Kabid Damkar Eddy Asri. “Ya, ada warga yang tertimbun longsoran. Jumlah empat orang. Satu keluarga. Hingga tadi malam, tim telah berhasil mengevakuasi Jamaris Naswa. Keduanya sudah tak bernyawa saat ditemukan. Sekitar 30-an personil dari TNI, BPBD, Damkar, dan SAR terus mencari korban,” kata Eddy Asri. Namun keterangan itu berbeda dengan apa yang disampaikan Kepala SAR Kota Padang Djonny Sitorus. Ia menyebutkan, musibah banjir bandang tersebut, tidak ada korban jiwa maupun loporan kehilangan, dan hanya satu rumah hanyut, serta 30 kepala keluarga diungsikan ke berbagai tempat seperti masjid dan dataran tinggi di Batu Busuk dan Limau Manis. Sementara itu, lebih dari 100 rumah terendam banjir. “Data tersebut kami kumpulkan dari berbagai anggota yang berada di setiap titik banjir. Besar kemungkinan, akan ada penambahan jumlah rumah hanyut, ataupun yang terrendam banjir. Karena beberapa anggota di lapangan belum meloporkan kepada kami secara pasti,” katanya. Sementara itu Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang, Syafrizal, mengatakan, hujan lebat mengguyur sumbar, khsususnya Kota Padang diprediksi

masih terjadi hingga dua bulan ke depan. “Pantuan satelit diprediksi intensitas curah hujan tinggi akan melanda wilayah Sumbar. Oleh sebab itu, masyarakat yang berada di daerah perbukitan harus ekstra waspada. Karena, sewaktu-waktu tanah tertsebut, bisa lonsor dan menimbung perumahan warga,” ujarnya. Meski begitu, sebagian warga yang dilanda banjir bandang bertahan di rumah untuk menjaga barang berharga yang ada di rumahnya, terutama kaum pria. Evakuasi diprioritaskan kepada kaum wanita. Rendam Jalan Kampus Unand Meluapnya Batang Kuranji, menyebabkan saluran air di pinggir jalan penuh hingga masuk ke badan jalan dan rumah warga yang ada di Kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh. Genangan air di badan jalan yang mirip dengan aliran sungai itu, para pemakai kendaraan tetap menerobos arus air tersebut, walaupun hujan deras menimpa Kota Padang. Dari keterangan warga setempat, air yang masuk ke badan jalan berasal dari aliran Batang Kuranji, Limau Manis. Deras dan keruhnya air sungai membuat mereka khawatir akan terjadi banjir yang lebih besar lagi. Apalagi, setiap waktu debit air yang semakin meningkat, ditambah lagi material kayu-kayu besar yang terseret arus. Rosmita (40), seorang warga rumahya begitu dekat dengan bandar air yang dihubungkan dari Batang Kuranji, membuat dia takut rumahnya menjadi sasaran hantaman banjir. Dia pun terus memperhatikan debit air yang ada di selokan. Sementara di lokasi jembatan lama Koto Panjang yang roboh akibat dihempas banjir jelang Puasa lalu, dan saat ini sedang dalam renovasi, juga terlihat puluhan warga bertahan dengan payung di bawah guyuran hujan deras. Mereka terus memperhatikan perkembangan debit aliran sungai. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna, pihaknya telah memerintahkan anggotanya di lapangan dan mengawal jalur-jalur yang tergenang air guna mengantisipasi kemacetan dijalan raya. Selain itu, beberapa petugas juga telah ditem-

patkan dilokasi banjir bandang dan melakukan patroli. Mengungsi Di Batu Busuk, 400 kepala keluarga (KK) yang terisolir dan 100 orang warga itu kebanyakan dari anak-anak dan wanita. Ruangan kelas MTS di Batui Busuk, serta musala penuh terisi oleh warga. Mereka terlihat ketakutan. Hanya beralaskan kain sarung, serta selimut apa adanya. Mereka semua trauma dengan banjir bandang yang penah melanda desa mereka. Evakuasi BPBD Sumbar bersama BPBD Kota Padang, TNI/Polri dan relawan langsung turun ke lapangan membantu evakuasi masyarakat. Lokasi paling parah di kawasan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo. Air sungai yang meluas sudah menggenangi rumah warga sejak sore sekitar pukul 17.00 WIB setinggi 1-2 meter. Listrik pun padam. Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli yang dikonfirmasi Haluan menjelaskan, muka air sungai mulai naik sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu 1 jam kemudian meluber menggenangi rumah warga di Tabing Banda Gadang. Sementara sungai aliran di lokasi lainnya, belum sampai ke bibir sungai. Namun jelang magrib, hujan lebat mengguyur Kota Padang. Debit air sungai pun terus bertambah hingga meluap menggenangi rumah warga di Limau Manih, Pauh dan Kuranji hingga 1 meter. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang tengah berada di kawasan Kelok 9 menuju ke Padang usai menghadiri pembukaan PON di Pekanbaru, sudah diberitahu dan rencananya akan langsung meninjau lokasi bencana setibanya di Padang. Orang nomor satu di Sumbar ini juga menginstruksikan agar BPBD Sumbar segera mengevakuasi penduduk ke tempat yang lebih aman. Selanjutnya, Pemko Padang diminta untuk menginventarisir kebutuhan mendesak masyarakat saat itu, dan segera mengirimnya ke lokasi pengungsian. Untuk sementara masyarakat korban banjir bandang ini mengungsi ke rumah sanak saudaranya dan masjid atau musala yang tak terkena banjir. “Bapak Gubernur menginstruksikan agar kebutuhan masyarakat saat ini didata dan segera didrop bantuannya,” terang Yazid. (h/nas/vie/cw-wis/rvo)

ditangkap dan dibunuh oleh Pemerintahan Belanda. Dalam menggelorakan semangat perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan, RRI Bukittinggi berani memekikkan motto ‘Sekali Merdeka Tetap Merdeka, Merdeka atau Mati’. Bahkan waktu itu, siaran RRI Bukittinggi terdengar hingga ke India. Pendiri Harian Haluan, Kasoema, pada tahun 1947 tercatat sempat menjabat sebagai Kepala RRI Bukittinggi. Kepada Haluan, dua pensiunan penyiar RRI, Syair Siak Datuk Tunaro (angkatan 55) dan Zul Arifin Mochtar (angkatan 75) menceritakan, lokasi pertama kali RRI Bukittinggi mengudara bertempat di sebuah rumah penduduk di kawasan Parit Antang, yang saat ini berada di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB). Waktu itu, kawasan Parit Antang merupakan daerah terpencil. Dalam sebuah rumah penduduk, antenna radio disiasati agar tidak kelihatan dari luar rumah. Begitu juga dengan dinding rumah, dilapisi dengan kasur-

kasur bekas, yang berfungsi sebagai kedap suara, agar Pemerintahan Belanda tidak mendengar aktivitas di dalam rumah tersebut. Bahkan penyiar radio waktu itu harus mengeluarkan suara yang kecil seperti suara orang berbisik, untuk memastikan apa yang mereka lakukan tidak didengar Pemerintahan Belanda dan anteknya. “Antena radio waktu itu, merupakan antenna kecil milik Telkom, yang bisa dipindah-pindahkan kemana-mana. Tak heran jika waktu itu, sebagian orang RRI Bukittinggi adalah orang Telkom, karena RRI dan Telkom selalu bersatu dan sembunyi-sembunyi dalam menyebarkan informasi,” ujar Syair Siak. Namun karena waktu itu kemampuan perangkat yang dimiliki terbatas, siaran radiopun juga dibagi. Syair mengatakan, pada tahun 45, penyiar radio hanya menggunakan mikrofon dan antenna tanpa mixer. Kalau untuk memutar lagu perjuangan menggunakan piring hitam. Semenjak mulai menyiar tahun 45, Pemerintah Belanda selalu mencari

lokasi RRI Bukittinggi , tapi tak pernah bertemu. Tak heran, dalam perajalanannya lokasi RRI Bukittinggi selalu berpindah-pindah demi keamanan dan keselamatan, mulai dari Bukittinggi pindah ke Suliki Kabupaten 50 Kota, Solok, dan beberapa tempat lainnya. Bahkan waktu itu, beberapa orang RRI dan Telkom rela memikul perlengkapan radio kemana pergi. “Semangat penyiar RRI dan anggota Telkom itu luar biasa, meski waktu itu mereka tidak digaji oleh pemerintah. Ketika situasi mulai aman, barulah lokasi RRI menetap di sebuah rumah Belanda, yang saat ini lokasinya di seberang RSUP Mohammad Mochtar,” jelas Syiar. Dari segi teknologi, RRI Bukittinggi telah banyak mengalami kemajuan, mulai dari penggunakan piring hitam pada era 50-an, penggunaan tape besar dengan pita hitam yang besar pada tahun 60an, penggunaan tape menggunakan kaset pada era 70-an, serta penggunaan komputer pada era 90-an. (Laporan Haswandi)

Iwan Samurai ................. Dari Halaman. 1 Aksi saling dorong juga tak terhindari antara pendukung Sumbar dengan pelaksana pertandingan. Protes makin menjadi-jadi dan pertandingan tertunda hingga pukul 21.10 WIB. Pertandingan set pertama game ketiga ini akhirnya dimenangi Sulsel dengan skor 14-16. Begitu set kedua dimulai, pertandingan kembali sempat tertunda. Seolah mencari salah kubu Sumbar, wasit lapangan meminta pemain Sumbar yang ada di pinggir lapangan keluar. Padahal, pemain Sulsel juga duduk di belakang pemainnya, yang juga duduk di sisi lapangan tak diusir. Kedua pihak akhirnya sepakat untuk keluar lapangan. Pertandingan ini sendiri berakhir dengan kemenangan dramatis Sumbar. Dua set terakhir dibantu dukungan, suporter, Sumbar menang dengan skor 16-14 dan 15-8. (berita terkait di halaman khusus liputan PON) Kondisi lain juga dialami alami tim senam Sumbar. Pesenam putra Sumbar Viki Saputra “terpaksa” menerima medali perak di nomor perseorangan semua alat karena keputusan kontroversial. Dalam pengumpulan nilai di papan skor (scooring board) nilai Viki adalah yang tertinggi. Namun, dalam rekap manual yang dilakukan para juri, nilai Viki justru berkurang. Kubu Sumbar protes lagi dan samahalnya dengan peristiwa yang jadi di lapangan sepaktakraw, protes itu tak dihiraukan wasit. “Viki hanya meraih medali perak.

Kalau Juri menegakan aturan dia seharusnya mendapat nilai tertinggi, karena dari papan nilai yang tertera total nilai dia yang tertinggi. Namun, saat Juri menjumlahkan, Viki hanya tertinggi kedua dan emas diberikan kepada atlet Jawa Timur,” ujar pengurus Persani Sumbar, Davidson didampingi Sekum Tabrani, kemarin. Dengan hasil ini, untuk cabang senam hanya mampu menyumbangkan 1 perak, 1 perunggu. Medali perunggu sebelumnya disumbangkan Nancy Putri Yulis yang berlaga pada nomor perorangan semua alat. “Melihat nomor yang akan kita turunkan, sangat sulit mewujudkan target emas. Harapan kita sebenarnya pada nomor perorangan semua alat ini. Namun, kita tak bisa berbuat banyak,” ujarnya. Untungnya kekecawaan ini terobati dengan berhasil Iwan Samurai menyabet emas cabang binaraga di kelas 70 Kg dalam pertandingan yang berlangsung di Hotel New Hollywood, Pekanbaru, pukul 22.00 WIB tadi malam. Ketum KONI Syahrial Bakhtiar bersama anggota DPRD Sumbar Muslim Yatim mengaku salud atas raihan Iwan Samurai. “Kami tak menyangka Iwan bisa tampil luar biasa mala mini,”kata Muslim. Dari Bangkinang, dilaporkan sepanjang Rabu (12/9) kemarin, tiga dari empat pesilat Sumbar yang bertarung memenangkan pertandingan yang berlangsung di GOR Bangkinang. Sayangnya, pesilat

andalan Ranah Minang, Anton Yuspermana harus gugur di babak awal. Ia dikalahkan pesilat Jawa Timur, Mulyono dengan skor 2-3. Sementara tiga pesilat lainnya berhasil melangkah ke babak selanjutnya, seperti Cory Mita Kurnia yang mengalahkan pesilat Sumatera Selatan Ria Puspita S dengan skor mencolok 5-0. Pelatih silat Sumbar yang dihubungi Haluan tadi malam, Atrimon menyebutkan pesilat putri lainnya yang ikut bertanding sepanjang . Atrimon juga menyebut Weni Sasmitha mengalahkan pesilat Papua, Jariyah juga dengan skor 5-0 di kelas B putri. Satu pesilat putra lainnya Suparto yang tampil di kelas D putra menghentikan perlawanan pesilat Sulteng, Moh. Adnan Rusdin. 4-1. Di cabang atletik, Sumbar juga gagal menambah pundi-pundi medali. Aprilia Kartina yang diharapkan dapat memboyong emas hanya finish di urutan ke lima di nomor 800 meter dengan catatan waktu 2,14,3 menit. Emas di nomor ini diraih Rini Budiarti asal DKI dengan torehan waktu 2.10.47 menit. Di nomor bergengsi 100 meter, pelari andalan Sumbar, Yaspi Boby lolos ke final dengan catatan waktu 10.82 detik. Sementara sprinter putri Sumbar Lusiana Satriani juga lolos ke final dengan catatan waktu 12.32 detik. Sayangnya, saat masuk final, Yaspi hanya finish di posisi enam dengan catatan waktu 10,89 detik. (h/mat)

Investigasi Mapala............ Dari Halaman. 1 Hasil investigasi itu menyebutkan, jika tidak segera dilakukan pembersihan material oleh Pemko Padang di hulu Batang Kuranji Bukit Barisan, akan dapat menimbulkan kembali banjir bandang yang lebih dahsyat dibanding sebelumnya. “Karena ada dua keretakan yang berada di hulu sungai dan harus segera dievakuasi untuk mencegah material yang terbawa aliran sungai besar jika hujan cukup tinggi,” kata Rico Rahmad, Koordinator Lapangan Sekber Mapala Sumbar kepada Haluan Senin (10/9) lalu. Tim investigasi menemukan banyaknya tumpukan material kayu tumbang yang dihanyutkan oleh air beserta kayu gelondongan bekas tebangan (kayu banio) dengan diameter 40 cm pada ketinggian 382 Mdpl, beberapa kayu olahan yang gagal dalam penebangan dengan ukuran 6 x 10 dan 6 x 12 meter. Kemudian, longsoran tebing bukit bagian selatan diperkirakan akan berindikasi longsor di ketinggian kurang dari 354 Mdpl. Dan terdapat beberapa retakan yang menganga di tujuh titik bukit seperti, Bukit Cindawan, Bukit Acak, Bukit Kapalo Cubadak sehingga terlihat jelas di punggung dan lembah bukit. “Hasil riset yang telah dilakukan akan kita rekomendasikan ke dinas terkait mengenai kasus pembalakan liar yang mengakibatkan banjir, dugaan sementara adalah illegal logging karena banyaknya tumpukan material kayu-kayu besar yang melintang dari berbagai jenis, selain itu adanya kayu olahan dan pada batang kayu terlihat bekas gergaji yang belum tuntas,” ucap Rico. Baru dua hari tim ini merilis hasil investigasi itu, Rabu (12/9), apa yang dicemaskan menjadi kenyataan. Sepanjang siang hingga malam hari, Batang Kuranji seperti tak mampu menampung debit air yang begitu besar dan material bebatuan, dan ribuan potongan kayu dan pepohonan yang dihanyutkan. Air tampak menguning kental. Tim ini sudah peringatkan Pemerintah Kota Padang dan masyarakat sepanjang Sungai Batang Kuranji agar waspada karena banjir bandang hasil temuan investigasi mengisyaratkan potensi banjir bandang masih cukup besar,

dan kini kecemasan itu terbukti. “Kita menemukan 12 titik illegal logging dan 7 titik retakan tanah yang besar di tiga bukit belakang kampus Universitas Andalas. Di samping itu juga banyaknya material kayu yang ditumpuk di sungai juga akan menghambat laju air sehingga saat hujan desar mengguyur, kemungkinan air bah akan besar,” kata Rico saat dihubungi Haluan, Rabu (12/9) malam. Menurutnya banjir bandang yang menghantam Batang Kuranji berasal dari Sungai Janiah karena di sepanjang sungai ini banyak terjadi pembalakan liar dan memanfaatkan aliran sungai untuk membawa kayu ke bawah. Sehingga aktivitas seperti itu membuat banyak material kayu yang menghambat lajunya air dan mengikis bibir sungai yang membuat lebar sungai kian melebar dan mendangkal. Ia mengharapkan Pemerintah Kota Padang agar terjun langsung ke atas bukit untuk melakukan reboisasi dan pembersihan materialmaterial kayu yang menumpuk di Sungai Janiah dan Sungai Padang Karuah agar ancaman banjir bandang tidak terulang lagi. Selain itu, sisa dari banjir bandang beberapa waktu silam juga telah membuat pendangkalan terhadap dasar dua sungai utama yang mengairi sungai batang kuranji yaitu Sungai Janiah dan Sungai Karuah. Di sepanjang dua anak sungai yang bermuara ke Batang Kuranji ini, tim investigasi menemukan praktek illegal logging yang sudah berlangsung selama 10 tahun belakangan ini. “Kawasan Batu Busuak (aliran sungai Padang Karuah dan Padang Janiah) hampir tiap hari terjadi pembalakan liar,” katanya. “Banjir kali sumbernya tak jauh beda dengan yang terjadi pada bulan lalu,” jelas Abu Tasar, penjaga pintu air bendungan PLTA Kuranji. Saat banjir bandang, Abu Tasar menceritakan, ketinggian debit air dari dasar embung bendungan (PLTA Kuranji) mencapai 4 meter. Akibatnya, terjadi pendangkalan sungai dan pelebaran sungai karena besarnya debit air. Penebangan Hutan Menggila Sementara itu, Wahana Ling-

kungan Hidup (WALHI) Sumbar menilai, banjir bandang disebabkan pemalakan hutan yang tak terkendali dan menggila di Sumatera Barat. Dari data Walhi, sekitar 35.000 hektare ekologis dan lahan pertanian di Sumatera Barat terancam akibat penebangan dan pertambangan liar. Dari angka tersebut, kawasan, hutan lindung sangat dominan beralih fungsi akibat izin pertambangan baru dan perpanjangan izin tambang. “Kabupaten Solok setidaknya ±222 hektare lahan produktif masyarakat terancam, Sijunjung setidaknya ±548 hektare areal persawahan yang sudah dikonversi menjadi pertambangan emas, Pasaman Barat terancam ±11.000 hektare lahan yang akan dijadikan sebagai areal pertambangan, Pesisir Selatan seluas ± 320 hektare sudah menjadi areal pertambangan, Solok Selatan ±274 hektare dijadikan lahan pertambangan, Dharmasraya ±22.509 hektare lahan yang dijadikan areal pertambangan. “Seluruh daerah yang terancam tersebut sampai saat ini masih bersengketa. Sedangkan pemerintah seakan tutup mata pada dampaknya tanpa ada penyelesaian yang transparan,” tegas Desriko, Koordinator Kampanye Dan Hukum Walhi Sumbar. Desriko menjelaskan kearifan lokal terhadap pengelolaan sumber daya alam terus diabaikan, bahkan intervensi-intervensi dari kelompok pendukung tambang kerap dilakukan kepada ninik mamak yang menolak usaha pertambangan yang berada di wilayahnya. “Mahalnya biaya politik untuk menjadi seorang kepala daerah dalam pilkada kerap kali mengorbankan sumber daya alam sebagai penggantinya. Dengan dalih peningkatan PAD sehingga membukakan “kran” investasi sebesar-besarnya tanpa mempedulikan keberlanjutan umur dari sumber daya alam itu sendiri,” jelas Desriko. “Jika pemerintah terus tutup mata akan fenomena seperti ini dan menuruti apa kehendak dari pengusaha tersebut, maka siap-siap saja ekologis Sumatera Barat semakin dekat dengan kehancuran dan sekarang telah terlihaqt,” tegasnya. (h/ang)


12 LAPORAN KHUSUS

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

ANDRE ROSIADE

Harapan Para Pedagang Pasar Raya Padang YAN BAHAR (paling kanan) bersama keluarganya, tetap setia berdagang tekstil di Jalan Pasar Baru, meski jual beli kian minim. IST

PADANG,HALUAN — Kondisi Pasar Raya Padang, kian memiriskan. Tak ada lagi kebanggaan yang telah berpuluhtahun menjadikan ibu kota provinsi ini sebagai pusat bisnis di Sumbar. Sekarang, para pedagang seperti hidup segan mati tak mau, karena tertutupnya akses masuk dari segala penjuru ke pasar yang sempat menjadi tujuan utama grosir Pulau Sumatera. Sesepuh pedagang tekstil di Pasar Raya Padang Yan Bahar, menyebutkan, saat ini, kondisi tokonya sudah kian memiriskan. Bahkan, sampaisampai, dari pagi hingga sore

membuka toko, dia pernah tidak ada penglaris. Alhasil, karena terlalu cinta dengan kota ini, dia tetap bertahan di Jalan Pasar Baru itu. “Bagaimana orang mau belanja di toko saya ini, masuk saja sulit. Jalan sudah ditutup, kalaupun kendaraan bisa masuk, itu hanya untuk satu atau dua saja. Macetnya minta ampun. Karena, pedagang sudah marak di tengah jalan, dan saluran drainase juga buruk,” kata Yan Bahar yang saat ini berumur 83 tahun ini. Yan Bahar menginginkan, Wali Kota Padang Fauzi Bahar dan Wakil Wali Kota Mahyeldi Ansharullah, kembali “melirik” mereka yang berdagang di pasar ini. Karena, sudah sekian lama, tak ada pemimpin kota yang memberikan perhatian pada mereka. Karena, harga toko sudah sangat memprihatinkan. “Dulu, jangankan untuk

berjualan, menyewakan toko saja di Jalan Pasar Baru ini sudah untung besar. Sekarang, setiap bulan, ada saja toko yang tutup, dan ditinggal begitu saja. Karena, trotoar sudah dikuasasi PKL, bahkan hingga depan toko-toko kami. Sungguh, tak ada harganya toko-toko di Pasar Raya ini,” kata Yan Bahar yang dikenal sebagai “The Big Theree (Tiga Besar)” pedagang tekstil era 1980-an ini. Yan Bahar menyebut, kota ini harus segera diubah menjadi lebih baik, terutama Pasar Raya-nya. Sosok Andre Rosiade, katanya, diharapkan mampu memberikan solusi untuk memperbaiki pasar. “Meski masih muda, Andre Rosiade sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk mengelola pasar menjadi lebih baik. Tak ada salahnya, kalau kita memberikannya kesempatan,” kata Yan. Pemilik Dome Elektronik Lilik Oktoriones menyebut,

56 TAHUN UNIVERSITAS ANDALAS

Pasar Raya Padang sudah terus menurun dan di ambang kehancuran.Karena, tidak ada lagi lokasi parkir yang disediakan, dan kemacetan yang kian parah. Tak ada lagi ruang, untuk pembeli datang ke Pasar Raya, karena semua telah dikuasai oleh PKL dan sampah-sampah yang tidak terurus. “Kondisi ini dimulai sekitar 2004-2005-an, setelah Terminal Lintas Andalas (TLA) dan Terminal Goan Hoat (TGH) digusur tanpa ada penggantinya sampai sekarang. Tak ada lagi kesempatan untuk orang dalam kota masuk pasar, apalagi orang dari luar Kota Padang,” kata pria yang mengaku sudah puluhan tahun berdagang di Pasar Raya Padang. Fasilitas umum (fasum), kata Lilik, sudah dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak berhak. Seperti, lahan parkir yang digunakan PKL, yang disebutsebut dibekingi oleh oknumoknum tertentu. “Kami melihat, pemerintah saat ini, Fauzi Bahar dan Mahyeldi sudah beku, untuk memperbaiki pasar ini. Sudah waktunya ada orang baru yang membenahinya,” katanya. Andre Rosiade yang beberapa kali sempat berdiskusi dengannya, sebut Lilik, diyakini memiliki kans untuk menjadikan Pasar Raya lebih baik. Dia menilai, Andre telah cukup menjaring aspirasi pedagang, dan mampu memecahkan masalah yang pelik ini. Karena itu, tidak ada salahnya memberikan kesempatan kepada seorang pemuda yang serius membenahi kota ini. “Andre, seorang pemuda yang pemberani dan memiliki

solusi yang konkret untuk menjadikan kota ini lebih baik. Andre memiliki komitmen, untuk membangun pasar menjadi lebih baik, dan dilengkapi dengan terminal yang sangat dibutuhkan para pedagang dan konsumen,” katanya. Ketua Asosiasi Pedagang Emas dan Permatan Indonesia (APEPI) Padang H David Dt Rangkayo Basa menyebut, saat ini K3 (Kebersihan, Kenyamanan dan Ketertiban) sudah menjauh dari Pasar Raya Padang. Hal itu terlihat, dengan sangat sulitnya konsumen untuk mencari kebutuhan mereka di pasar pusat kota itu. Bahkan, keamanan juga makin sulit didapatkan. “Pedagang emas yang datang ke toko, saat ini harus diantarkan oleh polisi. Begitu juga pembeli emas, harus didampingi polisi, saat kembali ke mobil mereka. Karena, tidak adanya jaminan keamanan di dalam Pasar Raya Padang ini,” kata pemilik Toko Emas Sumatera ini. Sosok Andre Rosiade yang berani menyatakan melakukan kontrak politik dengan para pedagang, sebut Havid, mendapat apresiasi positif dari pedagang di pasar. Menurutnya, hal itu adalah sebuah keseriusan dari seorang calon pemimpin muda untuk membangun kota ini. Karena itu, dia meyakini, Andre dapat diterima di pasar. “Dia baru satu-satunya calon yang menyatakan siap berkontrak politik dengan pedang. Meski masih muda, kami melihat ada kesungguhan di dalam diri Andre Rosiade. Untuk itu kami mengharapkan Andre betul-betul serius untuk membenahi pasar. Mampu

memecahkan satu masalah saja, dari parkir, kebersihan, dan premanisme saja sudah sangat berharga,” katanya. Pemilik Satria Foto Baru Irwan Sofyan mengaku turut mengapresiasi, jika Andre menyatakan berani melakukan kontrak politik dengan para pedagang di Pasar Raya Padang. “Kami menyetujui saja, kalau ada seseorang yang memiliki keinginan untuk menjadikan pasar ini kembali kepada masa kejayaannya,” kata sekretaris Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) Padang ini. Pedagang besar tekstil Irzal Mudatsir mengakui salut dengan kegigihan Andre untuk memperjuangkan Pasar Raya Padang jika menjadi wali kota. Menurutnya, keseriusan Andre itu, tentu akan mendapat simpati dari ribuan pedagang yang nasibnya tak menentu di pasar ini. Baik itu pedagang kecil, menengah, hingga pedagang besar. Irzal yang juga ketua KPP ini menyebut, tekad Andre untuk melakukan kontrak

politik dengan pedagang, mendapatkan dukungan penuh. Untuk itu, dia meminta, Andre kembali melakukan pertemuan dengan para pedagang, untuk mewujudkan terciptanya kontrak politik ini. “Seperti yang saya katakan, kalau mampu mebenahi Pasar Raya ini, jangankan untuk dua kali periode wali kota, dua kali menjadi gubernur dan mentri saja bisa. Jadi, Andre tentu akan sangat diterima di pasar ini, karena kami memang mengharapkan orang-orang seperti ini. Jadi, tak ragu lagi, mari kita setujui orang yang ingin membenahi pasar,” katanya. Irzal mengakui, sosok pemimpin kota saat ini, tidak lagi dapat dianggap sebagai pemimpin yang mau menanggulangi kemunduran di pasar. Karena, banyak kebijakankebijakan yang tidak lagi memihak pedagang. “Untuk itu, siapa lagi yang akan kita majukan, selain orang yang benarbenar ingin bersama membangun pasar,” katanya. (h/atv)

LAPORAN KHUSUS

Konsisten Dukung Pemberantasan Korupsi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dijadwalkan bakal menghadiri perayaan ulang tahun ke-56 Universitas Andalas (Unand). Dalam acara puncak Dies Natalis, Kamis (13/9) pagi ini, Bambang Widjojanto rencananya akan menyampaikan orasi ilmiah. Tema orasinya “Peran Strategis Perguruan Tinggi Dalam Pemberantasan Korupsi.” Kehadiran Wakil Ketua KPK ini makin mengukuhkan keberadaan Unand sebagai perguruan tinggi yang konsisten mendukung pemberantasan korupsi. Prof Dr James Hellyward, yang mendapat kepercayaan

menjadi Ketua Panitia Dies Natalis Unand mengatakan, pihak panitia sengaja bekerjasama dengan KPK, untuk menjawab rasa gundah yang muncul di tengah-tengah masyarakat terkait berbagai masalah hukum yang kini melanda negeri ini. James menegaskan, KPK kini seolah-olah menjadi momok. Fenomena seperti itu terus berkembang di tengahtengah masyarakat. Tentu saja hal itu perlu untuk diluruskan. Ditambahkan, Unand sesungguhnya telah lama menjalin kerjasama dengan KPK dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Demi mendukung program percepatan pemberantasan korupsi di Tanah Air, kerjasama Unand dengan KPK itu bakal tetap dilanjutkan. Di mata Profesor James, akademisi punya tanggungjawab yang cukup besar untuk melakukan upaya pencerdasan hukum. Tidak masanya lagi

PENANDATANGANAN MoU dengan Pemkab Solsel

jika sebuah lembaga atau institusi takut bertindak semata-mata karena merasa khawatir terhadap KPK. Jika hal seperti itu yang terjadi, jelas masyarakatlah yang akan rugi. Karena itu, harus ada fleksibilitas. Rektor Unand Dr Werry Darta Taifur mengemukakan, dewasa ini program pendidikan di Unand juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan soft skills serta karakter jujur. Pendidikan non akademik itu terangkum dalam sebuah program yang disebut dengan SAPS atau Student Activity Performance System. Program tersebut antara lain terdiri dari kegiatan pengenalan organisasi, kewirausahaan dan pendidikan nilainilai moral spriritual (ESQ). “Karena itu, kita tidak akan meluluskan mahasiswa yang terbukti melakukan berbagai kecurangan selama proses perkuliahan,” tegas Werry Darta Taifur.

Werry menegaskan, Unand bertekad hanya akan meluluskan mahasiswa berkarakter jujur dan punya kepedulian sosial. Ada tiga poin yang harus dipelajari mahasiswa Unand selama di kampus. Pertama kemampuan untuk mengelola diri sendiri. Berikutnya, kemampuan mengelola orang lain. Terakhir kemampuan untuk mengelola lingkungan sekitar. Di usianya yang ke-56, perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat ini juga terus menunjukkan berbagai kemajuan. Jumlah fakultas di Unand kini bertambah menjadi 15 dari sebelumnya hanya 12 fakultas. Tiga fakultas baru yang kini hadir di Unand adalah Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Ilmu Keperawatan. Unand juga secara terus menerus menjalin kerjasama internasional dengan berbagai negara di dunia. Terkait kerjasama tanaman gandum

MoU Unand dengan BPKP Prov Sumbar

dengan Slovakia, beberapa waktu yang lalu Unand menerima kunjungan Duta Besar Hongaria. Selain itu, Unand juga telah membangun sejumlah kerjasama dengan Gifu University Jepang dan Leiden Belanda. Saat ini, program pertukaran mahasiswa lintas negara juga masih terus berjalan. Program tersebut juga berlaku juga untuk mahasiswa tingkat doktor melalui program sandwich dengan perguruan tinggi di Eropa. Setiap tahun Unand juga melakukan seleksi terhadap mahasiswa untuk menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Hampir semua program studi dari berbagai fakultas di Unans telah berpartisipasi mengirimkan mahasiswanya. Hal ini menjadi bekal pengalaman tambahan bagi mahasiswa Unand. Di lingkup internal, Unand juga melakukan perbagai pembenahan. Contohnya,

REKTOR Unand Dr.H. Werry Darta Taifur, SE, MA bersama Ketua Mahkamah Konstitusi RI Prof.Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U. NET

REKTOR Unand tengah diwawancarai wartawan memberlakukan pendaftaran dan registrasi secara online. Semuan akses informasi

MELANTIK dekan dan wakil dekan baru di lingkungan Unand

akademik, secara bertahap mulai bergeser dari system manual ke system baru dengan teknologi berbasis internet. Sejalan dengan amanat Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara guna efektifitas kerja dan efisiensi, perampingan struktural juga dilakukan Unand. Jika sebelumnya setiap fakultas di Unand memiliki bagian kemahasiswaan, kini hanya dua bagian yakni bagian akademik dan bagian keuangan. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Lembaga Penelitian di Unand yang semula merupakan dua lembaga terpisah, kini dilebur jadi satu. (***)


PADANG 13

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

Febri “Idol” Tampil di Cafe Juliet PADANG, HALUAN- Lagi-lagi pub café Juliet mendatangkan finalis Indonesia Idol 2012 . Setelah Sean kali ini, Febri akan tampil dan menghipnotis semua clubbers dan kawula muda Pub Café Juliet pada 21 September mendatang. Kelebihan yang dimiliki, akan dijadikan Febri untuk menyihir kawula muda Padang. Tidak hanya Febri saja yang akan tampil disana, pengunjung juga akan dimanjakan dengan penampilan DJ kenamaan. Salah satunya FDJ Vee, yang sudah melanglang buana di Indonesia serta memiliki nama besar di dunia hiburan malam. Owner Pub Café Juliet Javier kepada wartawan, Rabu (12/9) mengatakan, pihaknya akan menggandengkan Febri dengan empat dis joki (DJ). Mudah-mudahan dengan adanya penampilan Febri featuring empat DJ tersebut bisa menghibur semua kalangan muda yang ada di Pub Juliet. “Selain Febri, kita juga menampilkan DJ terbaik. Tidak hanya FDJ Vee. Tapi juga DJ Abeb, DJ Rick dan FDJ Icha. Mereka akan tampil dengan performance terbaiknya,” kata Javier. Dikatakannya, selain penampilan DJ dan Finalis Indonesia Idol 2012 itu, pihaknya juga menampilkan performance para model dan dancer yang siap memanaskan semua kalangan muda yang ada disana. “Kami juga akan menampilkan performance para model dan dancer yang akan menghipnotis semua pengunjung yang hadir nantinya. Jangan sampai terlewatkan,” ungkapnya. (h/nas)

STABIL- Suasana penjualan daging sapi potong di kawasan Pasar Raya Padang. Dalam pantauan Haluan, Rabu (12/9) harga masih stabil dikisaran Rp78.000. RAHMAT HIDAYAT

JELANG HARI RAYA KURBAN

Pedagang Minta Ketersediaan Pasokan Daging PADANG, HALUAN — Harga daging di kawasan Pasar Raya Padang relatif stabil di kisaran Rp78 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram . Namun, diperkirakan harga daging akan melonjak drastis mendekati Hari Raya Idul Qurban mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Amria (45), salah seorang pedagang daging dikawasan Pasar Raya Padang kepada Haluan, Rabu (12/9).

Amria (45) menjelaskan, kenaikan harga daging sapi di kawasan Pasar Raya Padang puncaknya terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu, ketika itu harganya mencapai Rp85 ribu hingga Rp90 ribu perkilo. Namun setelah lebaran harga kembali stabil. Pedagang saat ini menjual dagang harga Rp78 ribu hingga Rp80 ribu perkilonya. “Harga kembali normal, setelah lebaran. Permintaan

daging tidak terlalu tinggi, oleh sebab itu harganya kembali turun. Tetapi mendekati Hari Raya Idul Qurban nanti kemungkinan harga akan menlonjak lagi, tetapi saat ini harga masih stabil,” kata Amria. Menurutnya, kenaikan harga jual sangat dipengaruhi oleh permintaan masyarakat. Kendati harga stabil, Amria mengaku saat ini omset para pedagang cukup tinggi. Untuk saat ini, Dalam sehari

ia bisa menghabiskan 100 kg daging sapi. Jumlah tersebut relatif tinggi pada untuk ukuran hari biasa. Namun, jika dibandingkan mejelang lebaran Idul Fitri lalu, jumlah tersebut sudah menurun drastis. “Menjelang lebaran pedagang daging sapi potong di kawasan Pasar Raya Padang bisa menjual 150 kg daging. Sedangkan penjualan saat ini 100 kg per harinya. Tetapi jumlah tersebut

sudah cukup bagus untuk ukuran hari biasa,” ungkapnya. Ia berharap penjualan bisa tetap bagus. Selain itu, para pedagang daging juga meminta pemerintah bisa memperhatikan ketersediaan pasokan sapi. Sebab, Hari Raya Qurban sudah tidak lama lagi. “Permintaan pasti terus meningkat. Harga akan melonjak drastis apabila tidak diringi oleh ketersedian sapi,” jelasnya.(h/yat)

HINGGA JUNI 2012

Realisasi PMDN Nihil PADANG,HALUAN— Dalam proses kegiatan ekonomi, investasi merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan investasi berkaitan erat dengan kegiatan menanamkan uang dengan harapan mendapatkan

keuntungan atau peningkatan kapasitas sistem produksi pada masa yang akan datang. Adapun jenis-jenis investasi terbagi 3 yakni investasi pemerintah, swasta, dan rumah tangga. Investasi swasta juga terbagi dua yakni investasi yang memerlukan fasilitas dan investasi yang tidak memerlukan fasilitas. Investasi yang memerlukan fasilitas, memerlukan izin dari Badan Koordinasi Kantor Penanaman Modal Pusat. Berdasarkan data dari

Kantor Penanaman Modal Kota Padang selama periode 2010 hingga 2012 periode bulan Juni , terjadi penurunan untuk realisasi investasi baik itu Penanaman Modal Asing (PMA), maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Untuk PMA, pada tahun 2010 realisasi investasi yang tercatat sebesar 41,198 Juta USD. Sedangkan perencanaan yang belum terealisasi adalah sebesar 12, 854 Juta USD. Untuk tahun 2011, realisasi investasi yang tercatat sebesar

5.628.580 USD. Sedangkan perencanaan yang belum terealisasi 543, 843 Juta USD. Untuk tahun 2012, realisasi PMA yang tercatat hingga data per Juni 2012 sebesar 4,399 Juta USD . Sedangkan untuk PMDN, untuk realisasi investasi tahun 2010 sebesar Rp19.274.740 sedangkan perencanaan yang belum terealisasi sebesar Rp128 juta. Untuk tahun 2011 kembali terjadi penurunan dimana realisasi hanya sebesar

Rp4.443.520 sedangkan perencanaan yang belum terealisasi sebesar Rp633 juta. Untuk tahun 2012, dari sebesar Rp25.095.787 perencanaan investasi, belum ada satupun yang direalisasikan hingga data per bulan Juni 2012 yang tercatat pada Kantor Penanaman Modal Kota Padang. “Ketika perencanaan investasi belum terealisasi, tugas dari Kantor Penanaman Modal adalah memantau, menganalisis kendala yang terjadi,

dan mengusahakan agar realissasi investasi bisa direalisasikan,” begitu jelas Heni Puspita Kasi Pelayanan dan Pengendalian Kantor Penanaman Modal Kota Padang. Adapun kendala mengapa realisasi investasi terus menurun di Kota Padang dikatakan Rudy Rinaldi Kepala Kantor Penanaman Modal Kota Padang merupakan persoalan bencana alam. Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana sehingga terjadi kekhawatiran

bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Padang. “Mitigasi bencana alam berbanding lurus dengan program investasi. Ketika mitigasi bencana alam bagus maka dengan iklim investasipun juga bagus. Namun walaupun dengan keadaan yang demikian tidak menyulutkan usaha kita dari Kantor Penanaman Modal kota Padang untuk terus berusaha menarik investor,” begitu jelas Rudy. (h/dra)


14 PADANG DPRD Kidul Kunjungi Padang PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar, menyambut baik kunjungan anggota DPRD Kabupaten Kidul yang dipimpin Sutata bersama 24 orang dari Komisi C dan D dan 4 orang d a r i Sekretariat D P R D , Rabu (12/ 9) di ruangan sidang lantai II Balaikota Padang. Dalam kesempatan tersebut Walikota Padang Fauzi Bahar memaparkan tentang perkembangan pembangunan Kota Padang, setelah terjadi musibah besar gempa bumi 30 September 2009 lalu. Selain itu ia juga menjelaskan rencana pembangunan di kawasan pantai Padang di atas tanah 200 hettar. Dihadapan anggota DPRD Kabupaten Kidul ia menjelaskan, dibuatnya reklamasi pantai berbentuk sebuah pulau dengan luas lebih kurang 200 Hektar di sekitar laut lepas Pantai Padang, bertujuan untuk mengambat dan menahan gerakan laju jalannya tsunami, bila ini terjadi nantinya. Di tempat itu di bangun gedunggedung bertingkat yang tinggi dan kokoh, Sehingga warga Kota berjumlah sekitar 600 ribu orang yang tinggal di sekitar bibir pantai akan selamat dari terjangan dan amukan tsunami. Menurutnya, Bila rencana ini terealisasi, tentu pertumbuhan ekonomi Kota Padang akan berkembang pesat. Aeral ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk menarik para wisatawan baik mancanegara dan lokal. “Disini akan ada tempat rekreasi, sarana olahraga, tempat bisnis dan tempat bermain anak-anak, serta lokasi lomba Dragont Boat dan berbagai perlombaan yang bertaraf Internasional seperti lomba golf, motor gross, moto GP, formula 1 dan sebagainya,” ungkap Fauzi Bahar Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kidul Sutata mengapresiasi rencana yang di paparkan oleh Walikota Padang. “Kami perlu belajar banyak dari Kota Padang. Kami juga mengucapkan selamat atas prestasi dan penghargaan dari pemerintah pusat, diantaranya Kota Padang sebagai Kota Layak Anak di Indonesia, program dan prestasi Kota Padang akan menjadi percontohan bagi kami,” katanya Hadir dalam acara kunjungan dari DPRD Kabupaten Kidul tersebut, Azwir Siry mewakili Ketua DPRD Kota Padang, Asisten I Pemerintahan Kota Padang Yosefriawan dan para Pimpinan SKPD di lingkungan pemerintah Kota Padang, Rabu (12/9) di Ruangan Sidang Lantai II BalaiKota Padang. (h/yat)

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

1.365 Jemaah Haji Dilepas PADANG, HALUAN — Masa tunggu keberangkatan haji saat ini telah mencapai waktu 10 tahun. Daftar yang panjang itu bisa diindikasikan oleh dua hal, yaitu semakin baiknya ekonomi masyarakat, dan semakin tingginya kesadaran beragama setiap individu warga Kota Padang.

MELEPAS HAJI — Walikota Padang Fauzi Bahar memberikan bersalaman dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Yetrizal Khatib saat melepas secara resmi Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Padang Tahun 2012 di Masjid Nurul Iman Kota Padang, Rabu (12/9). RAHMAT HIDAYAT

Padang Bertekad Rebut Kembali Adipura PADANG, HALUAN — Kesempatan Kota Padang meraih penghargaan tertinggi dibidang kebersihan Adipura terbuka lebar. Setelah dilanda gempa tahun 2009 lalu, Kota Padang telah banyak berbenah. Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pada sosialisasi dan ekspos tentang peningkatan kebesihan, di palanta kediaman Walikota Padang Jalan A. Yani, Selasa (11/9). Dalam kesempatan tersebut ia meminta setiap elemen peme-

rintahan, masyarakat Kota Padang bahu membahu menata kota. Sehingga tahun 2012 ini Padang kembali meraih Adipura/ Adipura Kencana. “Berbagai titik- titik penilaian yang akan dinilai sudah dibenahi dengan baik, kita hanya tinggal lagi melakukan berbagai peningkatan dan evaluasi secara kontinyu. Antara lain perkantoran, pasar, sekolah, lingkungan, tempat pembuangan sementara/ akhir sampah, sarana angkutan sampah, pembenahan saluran limbah, pembenahan taman, terminal, trans-

WAWAKO Padang Mahyeldi Ansharullah berdialog dengan Kepala SKPD dan tim penilai/evaluasi Adipura di Palanta kediaman Walikota Padang Jalan A. Yani, Selasa (11/9). RAHMAT HIDAYAT

portasi, sarana kesehatan, pohon pelindung, ruang terbuka hijau, tata bangunan, pengolahan dan bank sampah, dan yang lainnya. “Bila semua komponen itu sudah saling bahu membawa dan kerja keras, saya yakin dan optimis tahun ini Adipura yang lepas akan kembali ke Kota Padang,” ungkap Mahyeldi. Pada kesempatan itu tim dari pusat juga memberikan eksposnya, yang terdiri dari Dewan Penilan Adipura H. Syahrul Deputi IV Menteri LH Dra. Melyati, Asisten Deputi Menteri LH Bidang Pengolahan Sampah Sudirman dan beberapa anggota tim lainnya. Sementara itu ujar Syahrul Ujud mantan Walikota Padang 1983 – 1993, bererapa tahun terakhir daerah yang sering mendapat Adipura/ Adipura Kencana adalah berbagai kota/ kabupaten di Provinsi Jawa Timur. “Padahal mereka dulunya belajar ke Kota Padang. Makanya Padang harus bangkit lagi dan mengejar ketertinggalan,”ungkapnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda Padang Ir. H. Emzalmi, M. Si, Kepala Bapedalda Dr. Edy Hasmi, Kadis Kominfo Ali Basar, SH, para Kepala SKPD, camat, lurah, LPM, tokoh masyarakat, kepala sekolah. (h/yat)

PROFIL KELURAHAN

Pegambiran, Kelurahan Terbaik Sumbar 2011 PADANG, HALUAN —Meskipun Kelurahan Penggambiran, Kecamatan Lubuk Begalung tidak masuk nominasi kelurahan terbaik di tingkat Sumbar maupun tingkat Kota Padang tahun 2012 ini. Namun, tidak mengurungkan niatnya menjadi salah satu kelurahan terbaik di Kota Padang. Hal tersebut, langsung di sampaikan oleh Lurah Penggambiran Murikhwan di kantornya, Rabu (12/9). Dalam

kesempatan itu, ia mengatakan, walaupun Kelurahan Penggambiran tidak terpilih sebagai kelurahan terbaik, namun pihaknya terus melakukan pembenahan di segala lini, baik dari kesehatan, kelembagaan, pendidikan, ekonomi, kependudukan, PKK, maupun kamtibnas. “Indikator penilaian kelurahan terbaik itu ada delapan, salah satunya yang kami sebutkan di atas. Kami tidak berkecil hati walaupun tidak

masuk nominasi, yang penting kami terus melakukan perbaikan di semua lini, agar seluruh warga merasa nyaman tinggal di sini,” ujar Lurah yang mendapat kategori Kelurahan terbaik 2011 itu. Diatakan, dari pembenahan tersebut, Kelurahan Penggambiran masih terkendala dengan pembangunan fisik. Sarana gedung TK/PAUD yang masih minim, dan tempat MKCK yang masih banyak kekurangan. Karena, jumlah

penduduk yang tinggi yaitu mencapai 19 ribu jiwa. “Kami masih terkendala dengan sarana belajar, dan MKCK. Namun, kami terus berupaya untuk membangunnya bersama, tanpa anggaran dari pemerintah. Kalau saja pemerintah mau menganggarkannya untuk pembangunan tersebut, kami sangat berterimakasih,” katanya. Ia menambahkan, walapun tidak terpilih sebagai kelurahan terbaik tahun

tahun ini, namun terpilih sebagai pelaksana nomor dua MTQ terbaik tahun 2012. Sebagai penghargaan yang diberikan pemerintah, tanggal 25 September 2012 pihaknya mewakili Sumbar di utus ke Surabaya, untuk melakukan studi banding. “Kalau kita melakukan hal yang benar, dengan sendirnya prestasi itu akan datang. Kami bangga dengan apa yang kami lakukan sampai saat ini,” tukasnya. (h/cw-wis)

Hal tersebut diungkapkan Walikota Padang Fauzi Bahar saat melepas secara resmi Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Padang Tahun 2012 di Masjid Nurul Iman Kota Padang, Rabu (12/9). Selaku Koordinator Haji Kota Padang, Fauzi Bahar menjelaskan, Jemaah haji Kota Padang merupakan jumlah terbanyak di Sumbar, yaitu 1.365 dari 4.500 CJH Sumbar. Jika dipresentasekan lebih kurang sekitar 37% total seluruh CJH Sumbar. Dari 1.365 CJH Kota Padang tersebut, 1.215 CJH belum pernah haji dan 150 CJH sudah pernah haji. “Kami mendoakan semoga CJH Kota Padang selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah SWT selama prosesi pelaksanaan ibadah haji hingga kepulangan ke Ranah Minang, dan semoga menjadi haji mabrur,” tambah Fauzi. Dalam kesempatan tersebut Fauzi bahar meminta kepada CJH untuk mendoakan Kota Padang agar jauh dari segala bentuk musibah dan

bencana. Ia juga menghimbau CJH agar mulai dari sekarang sampai pulang dari tanah suci nanti memperbanyak membaca asma Allah SWT. Sementara itu, Kepala lantor Kemenag Kota Padang Yetrizal Khatib mengatakan, keberangkatan CJH Kota Padang yang berjumlah 1.365 orang ke tanah suci dibagai dalam 10 kloter. Kloter 1 sebanyak 102 orang bergabung dengan CJH Kabupaten Pasaman Barat, dan akan masuk Asrama Haji Padang pada 20 September dan berangkat ke tanah suci pada 21 September 2012. Sedangkan kloter terakhir dari Kota Padang masuk Asrama Haji tanggal 15 Oktober dan berangkat ke tanah suci pada 16 Oktober 2012. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang selaku Kepala Staf Urusan Haji Kota Padang Yetrizal Khatib, Sekda Kota Padang Emzalmi, Kabag, Kesra Kota Padang Al Amin dan Camat se-Kota Padang. (h/yat)

Bangunan Liar Dibongkar PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bersama Tim Gabungan dari Polri dan TNI melakukan pembongkaran dua bangunan liar di kawasan Aia Pacah By Pass, Rabu (12/9) siang. Kepala Satpol PP Kota Padang N Sugana seperti dilansir dari padangmedia.com menyebutkan, pembongkaran itu dilakukan untuk membebaskan lokasi guna perluasan jalur dua By Pass. “ Jalur dua ini akan dilakukan perluasan sehingga kedua bangunan ini harus dibongkar,” katanya. Kedua bangunan tersebut dimanfaatkan oleh pemiliknya sebagai kedai makanan dan minuman. Saat pembongkaran berlangsung tertib dan tidak ada penolakan dari pemilik. Mereka dengan tertib memindahkan barang-barang dagangannya sebelum bangunannya dirubuhkan petugas. (h/net)


15 KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M/ 26 SYAWAL 1433 H

FUTSAL PON XVIII-2012

Sumbar ke Semifinal PEKANBARU, HALUAN — Tim futsal PON Sumbar pastikan tiket ke babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau XVIII-2012 cabang futsal, usai menang tipis 2-1 menghadapi Kalimantan Selatan pada laga yang dihelat Rabu (12/9) di GOR Tembilahan, Riau. Harapan Sumbar untuk mendapatkan medali emas ternyata bukan hanya mimpi. Hasil lima kemenangan dari lima laga yang dijalani Randi “Akank” Satria Mushar dan kawan-kawan hingga menembus semifinal, membuktikan Juara Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) dua kali ini patut diperhitungkan pada PON kali ini. Pahlawan penyelamat tim yang dimanejeri Yasman Yanusar tersebut diciptakan oleh Ismail menit ke 25 dan Rahmat “Pencet” Budiman di

menit ke 37. Sedangkan satusatunya gol Kalsel hadir melalui kaki Yendri di menit 38. Pada babak semifinal nanti belum dipastikan siapa lawan Sumbar. Mereka masih menunggu partai Jawa Barat melawan DKI Jakarta baru akan dipertandingkan Kamis (13/9) siang ini. Peluang Jabar untuk menghadapi Sumbar di Semifinal terbuka lebar, karena mereka hanya membutuhkan hasil seri melawan DKI Jakarta. Tim Ibukota, DKI sendiri sudah pernah dikalahkan Sumbar

dengan skor 2-1. Pelatih Kepala Futsal Sumbar Syafrianto Rusli didampingi Zulmaidi Ben dan Robby Mariandi mengatakan pertandingan melawan Kalsel sangat ketat. Apalagi pemain inti Sumbar juga mengalami cedera. Seperti Yudhi Fatra yang cedera pinggul, serta Ori Efendi cedera paha. Mantan pelatih Semen Padang FC tersebut, menya-

takan tim pelatih telah mempersiapkan pemain dengan baik. “Seluruh pemain telah kami perhatikan kondisi mereka seperti kesehatan, makanan mereka, dan persiapan lainnya. Siapapun lawan yang akan dihadapi nantinya, kami yakin akan siap,” tegasnya. Syafrianto juga mengungkapkan peluang Sumbar untuk meraih emas terbuka lebar. Namun Dia juga mengakui ada sedikit kekhawatiran dengan hasil positif yang terus diraih skuadnya. “kami takut anak-anak nantinya menjadi lengah dan terlena, sehingga bisa tersingkir di semifinal. Namun mudah-mudahan kami bisa melewatinya. Mohon dia dari masyarakat Sumatera Barat, agar kami mampu memboyong medali emas pada PON kali ini,” harapnya. (h/rio)

MENANG — Trio pesepaktakraw putri II Sumbar (warna kostum merah) yang turun di nomor tim, Fifi Agustia, Riza Putri Anita dan Amrina Rasana menentukan keunggulan Sumbar atas Sulteng dalam pertandingan yang berlangsung Rabu (12/9) di GOR Sepaktakraw Komplek Purna MTQ Pekanbaru. RAKHMATUL AKBAR

SEPAKTAKRAW

Tim Putri Buka Peluang ke Semifinal PEKANBARU, HALUAN — Tim sepaktakraw putri Sumbar membuka peluang lolos ke semifinal nomor tim setelah meraih dua kemenangan di babak penyisihan cabang Sepaktakraw PON XVIII. Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sepaktakraw komplek Purna MTQ, Pekanbaru, Rabu (12/9), tim putri Sumbar memastikan tempat di semifinal setelah menjungkalkan perlawanan Jatim dalam sebuah pertarungan sengit. Di game pertama Sumbar yang menurunkan Rieke Media Sari (tekong), Mazda Asfika (smash), dan Amrina Rasana (feader) menang atas trio Jatim dengan skor 2-1 (13-15, 17-15, dan 15-3). Tim kedua yang dimotori Fifi Agustia (tekong) Riza Putri Anita (smash) dan Rahmayani (feader) kalah tragis atas tim Jawa Timur juga dengan skor 1-2 (17-16, 2-15, dan 6-15) Di partai penentuan, Sumbar yang menurunkan Vivien Eddy , Dian Kurnia Sari dan Rafika Sundari menuntaskan perjuangan dengan skor 2-0 (158, 15-12) untuk Sumbar. Sebelumnya, di sepaktakraw

putri yang juga turun di nomor tim mengalahkan tim Sulawesi Tengah, 3-0. Kemenangan trio putri ini diawali tim utama yang dimotori pemain pelatnas Rieke Media Sari (tekong), Mazda Asfika(smash), dan Amrina Rasana (feader). Tim kedua yang didukung Fifi Agustia (tekong) Riza Putri Anita (smash) dan Rahmayani unggul dalam sebuah pertandingan yang berlangsung ketat. Trio Sumbar unggul 15-8, 16-17 da 15-11. Dan tim ketiga yang Fifit , Dian Sundari unggul 15-7 dan 15-7. “Besok (pagi ini, red) tim Sumbar akan melakukan pertandingan terakhir di fase grup menghadapi Sulawesi Selatan. Kami harap anak-anak bisa memenangkan pertandingan ini agar bisa menjadi juara di grup A,” kata pelatih Rudi Calces kepada Haluan. Sementara, tim putra menyerah di partai terakhir penyisihan grup melawan Jawa Timur 2-0 langsung. Tim pertama Zumroni (feader), Zebrian (tekong), Riko Saputra (smash) menyerah 1-2 (15-12, 8-15 dan 11-15). Tim

kedua, juga tak bisa berbuat banyak. Ahmad Rizki, Andri Febrian dan Afrido kalah juga dengan skor 1-2 (15-9, 13-15, dan 6-15). Kendati kalah, tim ini tetap mendapat tempat di partai perempat final. Di partai awal perempat final yang juga berlangsung Rabu (12/ 9) menghadapi Sulsel, Sumbar menang di game perdana. Laga perdana menang 2-0 (16-14 dan 15-12). Di partai kedua, Sumbar gagal mempertahankan trend positif tim hingga kalah 1-2 (1614, 15-17, dan 8-15). Di partai ketiga Ahmad Rizki, Andri Febrian dan Afrido harus jadi penentu kemenangan. Sayangnya partai ini terhenti karena protes kubu Sumbar atas keputusan wasit soal keluar/masuknya bola di untuk Sumbar. Wasit dan Offisial Sumbar punya pandangan berbeda atas bola smash tim Sumbar. Wasit menyatakan bola keluar namun Sumbar menganggapnya masuk. Hingga berita ini diturunkan pukul 20.30 WIB pertandingan masih terhenti. (h/mat)

Atlet Wushu Sumbar Terjungkal PEKANBARU, HALUAN— Langkah dua atlet Wushu Sumbar untuk berbicara banyak di cabang Wushu, kandas di babak perdana. Keduanya harus mengakui keunggulan lawan mereka yang sebelumnya punya prestasi perak di Pra PON 2011. Dalam pertandingan yang berlangsung di Sport Centre, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Rabu (12/9). Isa Mahdina yang tampil di kelas 56 sempat membuat lawannya yang berasal dari Banten, Silvi. Skor sempat sengit 1-1 namun karena Isa kurang jam terbang, ATLIT Wushu Sumbar, Isa Mahdina berjuang keras melawan atlit Wushu Putri mental lawannya lebih baik Banten, Selviah Pertiwi di kelas 56 Kg Putri. Isa kalah dengan skor 2-0. HK dan Isa kalah 1-2. Di kelas 48, Nella Priyanto juga kalah, kendati sempat menang di babak bye di ini,”kata Sekum Pengprov Wushu Indonesia babak awal. Ia dikalahkan peraih perak (WI) Sumbar, Zaimul Bakhri. Pra PON lainnya asal Sumatera Utara, Di cabang ini, Sumbar masih punya Hamona Purba juga dengan skor 1-2. harapan untuk coba ikut berburu medali. “Mereka sudah berjuang keras. Tapi Harapan itu tertumpang kepada, Yossi mental dan pengalaman bertandinglah yang Pramitha yang akan bertanding hari ini, mengalahkan dua atlet wushu Sumbar Kamis (13/9). (h/mat)


16 OLAHRAGA DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 01. Juventus 02. Napoli 03. Lazio 04. Sampdoria*) 05. Roma 06. Catania 07. Torino *) 08. Inter Milan 09. AC Milan 10. Chievo 11.Genoa 12. Fiorentina 13.Parma 14.Cagliari 15. Udinese 16.Bologna 17. Palermo 18. Pescara 19.Atalanta *) 20. Siena *) *) nilai dikurangi

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1

(6-1) (5-1) (4-0) (1-0) (5-3) (5-4) (3-0) (4-3) (3-2) (2-2) (3-3) (3-3) (2-2) (1-3) (2-6) (1-5) (0-6) (0-6) (1-2) (0-0)

6 6 6 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 0 0 0 0 -1 -5

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

Tinju Berpeluang Tambah Medali Sumbar PEKANBARU, HALUAN – Sumbar membuka peluang menambah perbendaharaan medalinya menyusul sukses Robby Chandra melangkah ke semifinal kelas berat cabang tinju putra, PON XVIII Riau, Selasa (11/9) malam.

PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara

01. Chelsea 3 02. Swansea City 3 03. West Brom 3 04. Manchester City 3 05. Manc.United 3 06. West Ham United 3 07. Everton 3 08. Arsenal 3 09. Wigan Athletic 3 10. Newcastle United 3 11. Fulham 3 12. Stoke City 3 13.Tottenham Hotspur 3 14. Sunderland 2 15. Norwich City 3 16. Reading 2 17. Liverpool 3 18. Queens PR 3 19.Southampton 3 20. Aston Villa 3

3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 1 1 0 0 0 2 1 1 0 3 2 2 2 1 1 1 0 1

0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 2 0 1 0 1 1 2 2 3 2

(8-2) (10-2) (6-1) (8-5) (6-5) (4-3) (4-3) (2-0) (4-4) (3-4) (7-6) (3-3) (3-4) (2-2) (2-7) (3-5) (2-7) (2-9) (4-8) (2-5)

9 7 7 7 6 6 6 5 4 4 3 3 2 2 2 1 1 1 0 1

BUNDESLIGA Klasemen Sementara

01. E. Frankfurt 02. B.Munich 03.Bor’ Dortmund 04. Schalke 04 05. Nurenberg 06. Greuther Furth 07. Fortuna Dsd 08. B.M’gladbach 09. Hannover 96 10. Wolfsburg 11.Werden Bremen 12. B.Leverkusen 13.Mainz 05 14.Freiburg 15. Stuttgart 16. Hamburger SV 17. Hoffenheim 18. Augsburg

2 2 0 0 2 2 0 0 2 1 1 0 21 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 0 1 2 1 0 1 2 1 0 1 2 0 1 1 2 0 1 1 2 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2

(9-1) (6-1) (3-2) (5-3) (2-1) (2-1) (2-0) (2-1) (6-2) (1-4) (3-2) (3-2) (1-2) (1-3) (1-7) (0-3) (1-6) (1-5)

6 6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 0 0 0 0

LA LIGA Klasemen Sementara

01. Barcelona 02. Mallorca 03. Malaga 04. Vallecano 05. Vallodolid 06. Deportivo LC 07. Sevilla 08. Atl. Madrid 09. Real Madrid 10. Getafe 11. Levante 12.Real Betis 13. Celta de Vigo 14. Zaragoza 15. Sociedad 16. Atl. Bilbao 17. Valencia 18. Granada 19. Espanyol 20. Osasuna

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

0 1 1 1 0 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 1 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 3 3

(8-2) (4-2) (3-1) (3-1) (3-2) (6-4) (3-2) (5-1) (5-3) (4-4) (4-5) (6-5) (3-3) (2-3) (3-7) (5-9) (4-5) (1-5) (4-7) (1-6)

9 7 7 7 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 1 0 0

WARTAWAN tengah beraktifitas di media centre yang ada di sekitar venue cabang Bulutangkis, Sepaktakraw, Biliard, dan Bowling. IST/ RAKHMATUL AKBAR

SUKSESKAN PON XVIII RIAU

Telkom Sediakan Akses Internet Kecepatan Tinggi JAKARTA, HALUAN— Sebagai wujud dukungan untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyediakan fasilitas telekomunikasi untuk wartawan, atlet dan panitia. “Saat ini fasilitas telekomunikasi tersebut sudah dapat digunakan dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan panitia, sehingga baik wartawan maupun panitia sudah dapat menggunakan fasilitas tersebut,” tutur Operation Vice President Public Relation PT Telkom Agina Siti Fatimah pada Haluan Rabu (12/9) kemarin di Jakarta. Guna menyukseskan PON XVIII Riau yang berlangsung pada 9-20 September 2012, Telkom telah menggelar tidak kurang dari 69 titik akses internet gratis dengan akses point Hostspot

Indonesia Wifi atau Wifi.Id meliputi delapan titik di stadion utama dan lainnya tersebar di venue-venue, media center, hotel dan wisma atlet/ofisial. Indonesia Wifi (Wifi.Id) adalah salah satu layanan internet publik tanpa kabel menggunakan teknologi Wi-Fi/hotspot yang disediakan Telkom Group. “Bandwidth yang kami sediakan untuk akses hotspot sebesar 690 Mbps,” tambah Agina Selain itu, Telkom juga menyediakan bandwidth Internet Astinet untuk seluruh venue sebesar 250 Mbps. Sementara untuk keperluan pengiriman berita, telah disediakan 2 unit perangkat satellite news gathering (SNG)/ TV uplink untuk broadcasting dan siaran langsung pada acara pembukaan dan penutupan PON XVIII Riau dengan bandwidth masing-masing sebesar 4 Mhz;

penyediaan akses virtual private network internet protocol (VPN IP) di 19 titik lokasi untuk menghubungkan komunikasi data antar lokasi serta Akses Speedy 55 satuan sambungan layanan (SSL) di lokasi pertandingan. Adapun untuk menjamin kelancaran pertandingan, Telkom juga telah menyediakan 9 menara Telkom untuk meletakkan perangkat wireless teknologi informasi dan komunikasi PON dan menyediakan fasilitas short message service (SMS) Bulk-Masking untuk mensosialisasikan kegiatan PON XVIII kepada masyarakat. Lebih jauh Agina mengatakan keterlibatan Telkom dalam perhelatan akbar tersebut didorong oleh tekad dan keinginan untuk turut menyukseskan PON XVII khususnya dan untuk memajukan prestasi olahraga di Indonesia.(h/dj)

Sumbar Tuan Rumah TukangOjek“Nganggur” PON XXI-2024 SERBA-SERBI

MEDIA centre yang mendukung pelaksanaan pertandingan cabang olahraga di venue bulutangkis, biliar, bowling dan sepaktakraw dilengkapi sarana transportasi berupa ojek untuk wartawan peliput. Meraka mangkal di setiap sudut venue dan media centre. Hanya saja dalam beraktifitas, mereka sering “tak dikenali” wartawan peliput PON yang harus bolak-balik dari empat venue itu ke media centre, atau sebaliknya. Hasilnya, mereka lebih banyak yang nganggur dari pada beraktifitas mengantarkan wartawan peliput. “Saya disini saja standy by bang. Tapi banyak nganggur karena wartawan banyak yang tidak tahu,”sebut Agus. (*)

Honor LO Belum Dibayar PANITIA pelaksana PON XVIII Riau kali ini coba untuk memaksimalkan potensi masyarakat di setiap venue cabang olahraga. Mereka melibatkan potensi masyarakat, seperti mahasiswa dan pelajar untuk ditugaskan menjadi Laisson Officer (LO) yang bertugas memandu tamu, atlet dan wartawan peliput. Hanya saja, hingga hari ke-12 pelaksanaan PON XVIII, pembayaran honor yang dijanjikan belum juga mereka terima. Menurut Fira Ari Santi, LO yang bertugas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, honor yang dijanjikan akan mereka terima nilainya mencapai Rp250 ribu per hari. “Saya belum terima honornya bang,”kata mahasiswi Unri ini seraya mengaku harus merogoh kocek sendiri untuk keperluan makan dan minum. Samahalnya dengan Sepri, LO yang ditugaskan di Media Centre Venue Bulutangkis. Ia mengaku belum menerima pembayaran honor. “Saya belum terima tu honornya pak,”kata Sepri. (*)

PEKANBARU, HALUAN – Sumbar punya mimpi untuk tampil sebagai host Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI tahun 2024 mendatang. Dengan kurun waktu yang sangat panjang, pengambil kebijakan daerah ini akan mempersiapkanya sedini mungkin untuk mewujudkan mimpi itu. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim dan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnik usai meninjau penampilan atlet sepaktrakraw Sumbar di GOR Sepak Takraw Komplek Purna MTQ Pekanbaru. Dalam keterangannya Muslim Kasim menyebutkan mimpi itu berangkat dari kondisi atlet Sumbar saat ini yang punya nilai juang tinggi untuk memenangkan pertandingan pada PON XVIII Riau. Dengan kondisi terbatas, atlet-atlet Sumbar mampu menunjukkan mereka tak bisa dipandang sebelah mata atlet daerah lain yang punya infrastruktu lebih lengkap. “Karenanya, untuk mengimbangi semangat atlet itu, pemerintah berencana untuk menyiapkan dan melengkapi infrastruktur olahraga. Jika infrastruktur itu telah lengkap dan memiliki standar internasional, minimal standar nasional, maka kesempatan untuk menjadi tuan rumah PON XXI makin terbuka,”kata mantan Bupati Padang Pariaman dua periode ini. Pelaksanaan PON XXI sendiri diperkirakan akan kembali ke Indonesia Bagian Barat menyusul pelaksanaan PON ke XIX tahun 2016 di Jawa Barat dan PON XX Tahun 2020 di Indonesia Bagian Timur. Soal pembiayaan dan pembangunan, kata Muslim, akan diatur bersama kabupaten kota se Sumbar. Daerah-daerah akan dipilih sentra infrastruktu olahraga seperti GOR (Gedung Olahraga) dan pembiayaannya akan di-sharing antara

pemerintah daerah-pemerintah provinsi dan pemerintah provinsi-pemerintah pusat. Jika kita sudah punya infrastruktur yang memadai, intensitas try in atlet kita dengan daerah lain akan semakin tinggi karena Sumbar akan berkesempatan menghelat kejuaraan berlebel nasional. Dengan demikian, jam terbang atlet Sumbar akan bertambah pula tentunya. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sumbar Yulteknil menyebut semua rencana ini memang diawali mimpi dan proyeksi pembangunan 10-20 tahun ke depan. “Saya membayangkan bagaimana seorang Azwar Anas bermimpi untuk membangun GOR H Agus Salim 30 tahun lalu. Dan apa yang dibangunnya 30 tahun lalu itu baru terwujud saat ini saat penggunaan venue terbesar di Sumbar ini banyak dirasakan masyarakat,”kata politikus Partai Demokrat ini. Dalam asumsi sederhananya, pengembangan sarana dan prasarana olahraga di Sumbar akan lebih mudah diterapkan karena setiap daerah sudah punya sarana dan prasarana sudah berstandar nasional maupun yang mendekati standar nasional. “Jadi biaya yang akan disedot untuk pengembangannya saya pikir tak akan mempengaruhi keuangan daerah karena venue-nya sudah ada,”kata alumnus SMA 2 Padang ini. Selain kesiapan sarana yang mungkin dikembangkan akan meringankan biaya, Yul juga tak melihat peluang menyedot dana pusat ke daerah karena Kementerian Pemuda dan Olahraga menganggarkan Rp50 miliar tiap daerah untuk membangun sarana olahraga. “Jadi dengan mimpi ini, kita akan bisa berkembang karena efek pelaksanaan PON bisa banyak berimbang kepada masyarakat,”katanya mengakhiri. (h/mat)

Mantan petinju pelatnas ini berhasil mengandaskan perlawanan atlet Jawa Timur, Timotius dengan angka 4-3 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Pelalawan, Riau. Di babak empat besar, Robby akan ditantang petinju Jawa Barat, Zamri yang akan berlangsung di tempat yang sama, Kamis (13/9). Penampilan petinju senior Sumbar di babak perempat final ini terlihat luar biasa. Sejak dia sudah unggul 2-0. Robby sukses menguasai jalannya pertandingan. Di ronde kedua Timotius mulai memberi perlawanan dan berhasil mencuri poin 1. Namun di ronde ini, Robby masih unggul, tapi dia masih menominasi pertandingan. Pada ronde ini, Robby kembali unggul 3-1. Di ronde terakhir pertarungan kian terbuka dan berlangsung sedikit ketat. Meski hanya memasukan satu pukulan, namun kombinasi serangan dan pertahanan yang dibangunnya tak kuasa dilewati lawan dan skor berakhir untuk keunggulan Robby 4-3. Melihat kemampuan lawan yang akan dihadapi Robby di semifinal, peluangnya untuk lolos ke final cukup terbuka. Selain, kemampuan Robby sedikit di atas, dia juga menang pengalaman. “Robby unggul pengalaman dan jam terbang.

Kita optimistis dia bisa meraih hasil positif,” terang Ketum Pertina Sumbar Togi Tobing saat dihubungi Haluan. Sayangnya, petinju andalan Sumbar yang diharapkan dapat memboyong medali ke Sumbar, Mifta Rivai, justru kandas di babak awal. Mifta yang turun di kelas 68 Kg itu dinyatakan kalah angka atas petinju DKI Titus Tibalimen 1-4. Petinju Sumbar lainnya di kelas 60 Kg Dedi Sialoho juga kandas. Ia harus mengakui keunggulan petinju Maluku Ralin Lumoly juga dengan angka 3-8. Togi yang juga manajer tim ini menyebutkan dua petinju yang mengandaskan perlawanan mampu memanfaatkan situasi saat keduanya lengah. Mifta contohnya. Ketika ia asyik menyerang, lawannya, Titus Tibalimen melihat pertahanan Mifta terbuka. Upper Cut dan hooknya tak mampu dihalangi Mifta. Kendati demikian, sebut Togi, dirinya masih punya harapan lain, yakni melalui petinju Rahmat Tobat (48 Kg) M.Halim (64 Kg) dan Robby Chandra sendiri. “Kami yakin petinju Sumbar punya peluang untuk merebut emas. Mohon dukungan dan doa restunya kepada masyarakat Sumbar,” ujar manajer tim Togi Tobing. (h/mat)

Forki Sumbar Akan Gelar Kejurda Invitasi PADANG, HALUAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, bekerjasama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sumbar akan mengadakan Kejuaraan Invitasi yang akan dihelat 9-10 Oktober di Gedung Beladiri KONI Sumbar. Kejuaraan ini nantinya akan diikuti oleh karatekakarateka yunior Sumbar dengan batas usia, kelahiran 1995-1996 tahun. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Pengprov Forki Hendra Irwan Rahim beberapa waktu lalu kepada wartawan. Dijelaksannya, kejuaraan ini akan mempertandingkan sebanyak 10 kelas yakni, di nomor kata akan dipertarungkan, kata perorangan putra, dan kata perorangan putri. Serta pada nomor kumite putra yakni, kelas -55 kg, kelas -61 kg, kelas -68 kg, dan kelas +68 kg. Sedangkan pada nomor kumite putri akan dipertarungkan kelas -48 kg, -53 kg, -59 kg, serta +59 kg. “Masing-masing atlet hanya diperbolehkan mengikuti satu nomor, tidak boleh rangkap. Hal ini agar para

karateka yunior tersebut bisa focus di satu nomor untuk peningkatan kedepannya,” jelas Hendra didampingi Sekretaris Umum Forki Sumbar Alvira. Untuk hadiah, juara satu akan mendapatkan uang tabungan senilai 1,5 juta rupiah, juara dua satu juta, serta juara tiga 500 ribu rupiah. Ditambah piagam serta medali. Panitia Tehcnical Delegate Mukhtar Anwar menambahkan setiap atlet yang berlaga tidak dipungut biaya. “Untuk akomodasi dan konsumsi atlet, sepenuhnya ditanggung oleh Dispora Sumbar yakni di, Hotel Rasaki By Pass. Namun untuk pendamping, dalam hal ini orang tua, maupun supporter biaya tanggung sendiri,” lanjut Mukhtar yang kala itu didampingi oleh dewan wasit Jasman. Untuk keabsahan administrasi atlet, selambatnya hingga tanggal 3 Oktober di Kantor Dispora Padang Jalan Rasuna Said, serta untuk timbang badan akan dilaksanakan pada 8 Oktober di Hotel Rasaki. (h/rio)

KETUA DPRD Sumbar Yultekhnil dan Wakil Gubernur Muslim Kasim tengah memberikan keterangan pers usai meninjau tim Sepaktakraw Sumbar bertarung di arena PON XVIII Riau. IST/RAKHMATUL AKBAR


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

Dua Pemeras Dihajar Warga PADANG, HALUAN — Dua remaja, Yendra (25) dan Mabrur (24) dihajar warga karena kedapatan melakukan pemerasan di Jalan Bagindo Azis Chan, Padang, Rabu (12/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut keterangan korbannya Hengky kejadian itu bermula saat dia sedang berjalan kaki menuju ke Pasar Raya untuk menemui kakaknya. Saat melewati Jalan Bagindo Azis Chan, persis di persimpangan Polresta dia dihampiri dua pemuda yang kemudian diketahui Yendra dan Mabrur. “Keduanya tidak menerima uang Rp1000, dan langsung memukul pipi sebelah kiri saya. Karena kalah banyak, maka saya mencari teman untuk membantu dan mencari pelaku,” kata Hengky. Kemudian dia melihat kedua pelaku duduk di RTH Imam Bonjol, sehingga langsung dihampiri. Hanya saja kedua pemuda itu pun langsung kabur berpencar. Korban bersama masyarakat pun mengejar. “Yendra l ditangkap dan dihajar masyarakat di Pasar Raya. Sementara Mabrur diamankan di Simpang BNI, Jalan Proklamasi, dan dia juga kena beberapa pukulan,” ujarnya. Keduanya pun diserahkan ke pihak kepolisian. Dari tangah warga Pasaman Barat itu ditemukan potongan kaca, tujuh SIM card, dua dompet, dan lainnya. Dalam catatan polisi Yendra merupakan residivis kasus pencurian, dan baru keluar dari Rutan Biaro, Agam 13 Februari 2009 lalu. Kepada petugas ia membantah telah memeras korban. Katanya saat kejadian tersebut ia a hendak duduk di RTH Imam Bonjol bersama n temannya. Kemudian ia kabur karena takut dihajar massa. “Saya tidak memeras dan saya hanya duduk saja. Saya kabur karena warga ramairamai menghampiri saya takut dihajar,” kata Yendra yang kelihatan teler akibat pengaruh minuman keras di ruangan penyidik Reksrim Polresta Padang. Menurut pria bertato ini, dia lari ke arah Pasar Raya, dan temannya Mabrur lari ke arah Jalan Proklamasi, tapi di Pasar Raya malah dia diteriaki jambret oleh masyarakat, dan langsung dihajar. “Saya tidak ada menjambret milik orang lain, dan tidak pernah mencuri di Padang,” jelasnya. (h/nas)

WASAPADA JAMBRET-Warga melintasi spanduk Polresta Padang di Jalan Pasar Baru, Padang, Rabu (12/9). Banyaknya aksi jambret, membuat kepolisian selalu meminta warga mewaspadai berbagai bentuk kejahatan. RIVO SEPTI ANDRIES

DISERET BUS KOTA

Pengendara Tewas PADANG, HALUAN — Seorang pengendara, Azharli (57) tewas seketika setelah ditabrak bus kota di Simpang Jamria, Padang Baru, Kota Padang, Rabu (12/9) siang. Nyawa warga Perumahan Singgalang III, Koto Tangah ini

tak tertolong akibat luka luka parah di bagian kepalanya. Bahkan pria paruh baya itu terseret hingga lima meter. Ironisnya sopir bus kota trayek Lubuk Buaya-Pasar Raya ini, Riki (20) menghilang usai kecelakaan maut tersebut. Kanit Laka Lantas Polresta Padang, AKP Eliswantri mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki peristiwa tersebut. Diduga kecelakaan dipicu ulah sopir bus kota yang menerobos traffic ligh yang menunjukkan warna merah. Awalnya bus kota dengan

nomor polisi BA 7604 BU itu melaju dari Jalan Khatib Sulaiman menuju Pasar Raya dengan kecepatan tinggi. Sementara dari arah korban menunggangi Suzuki Tornado dengan dari Pasar Alai. Saat lampu merah, Riki tetap mememacu busnya, sehingga menabrak motor dengan nomor polisi BA6154 JS yang digunakan korban. “Kecelakaan itu terjadi begitu cepat. Bus kota tersebut langsung menabrak sepeda motor dan korban pun terseret lima meter,” kata Erik, salah seorang saksi

di lokasi kejadian. Sejumlah warga sekitar dan aparat kepolisian yang tengah bertugas di lokasi itu langsung melihat kondisi korban. Sayangnya, Azharli sudah ditemukan tak bernyawa akibat luka yang cukup aparah setelah diseret angkutan umum itu. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Yos Sudarso untuk divisum guna kepentingan penyelidikan, sebelum dibawa ke rumah duka. Hanya saja Riki keburu kabur di lokasi kejadian.

PERDAYAI KORBAN

Ibu Rumah Tangga Raup Ratusan Juta Rupiah PADANG, HALUAN — Terbukti melakukan penipuan dengan mengiming-imingi korbannya dengan keuntungan besar jika korbannya mau menanamkan modal untuk beberapa macam usaha, Maiza Wardani (36) warga Jalan Cengkeh, Lubuk Begalung Padang dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Dalam putusan yang dibacakan Hakim Ketua Yus Enidar didampingi hakim anggota Jamaluddin dan Fitrizal Yanto di Pengadilan Negeri Padang Rabu (12/9), wanita yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga ini dinyatakan telah melanggar pasal 378 KUHP, karena sengaja memanfaatkan orang lain untuk keuntungan dirinya sendiri. Aksi yang dia jalankan sejak tahun 2010 hingga awal

2012 ini, telah menipu lebih dari satu orang. Korban pertama bernama Aminah. Perbuatan terdakwa dilakukan sekitar tahun 2010 lalu. Waktu itu terdakwa mengajak aminah untuk bekerja sama dalam usaha penyewaan pelaminan dan pengadaan pupuk. Maiza menjanjikan, jika Aminah mau menanamkan modalnya sebesar Rp10 juta saja, akan diberikan komisi sebesar Rp1,5 juta setiap dua bulan sekali. Tergiur komisi besar, akhirnya Aminah tertarik, dan memberikan uangnya secara bertahap dengan total mencapai Rp221 juta. Aksi terdakwa tidak itu situ saja. Setelah Aminah, terdakwa juga menipu Marlis. Kepada Marlis ia menyampaikan niatnya untuk mengajak Marlis untuk berbisnis jual

beli mobil bekas. Terdakwa menjanjikan jika Marlis mau menanamkan modalnya sebesar Rp10 juta, ia akan diberikan komisi sebesar Rp1,5 juta setiap dua bulan sekali. Lagi-lagi korbannya tergiur oleh bujuk rayu terdakwa. Dan Marlis pun menyerahkan uangnya secara bertahap pula hingga mencapai sebesar Rp30 juta. Aksi terdakwa semakin menjadi-jadi. Kali ini korbannya bernama Indrawati. Terdakwa juga mengajak Indrawati untuk berbisnis jual beli mobil. Masih sama dengan rayuan sebelumnya, terdakwa juga menjanjikan kepada Indrawati akan memberikan komisi sebesar Rp1,5 juta perbulan. Indrawati menyanggupinya dan menyerahkan

uangnya sebesar Rp 90 juta. Aksi tersebut berlanjut hingga tanggal 21 Maret 2012. Terdakwa mengajak korban Beni Gunawan untuk bekerja sama di bidang usaha pelaminan dan furniture. Saat itu terdakwa mengatakan jika korban mau menanamkan modal sebesar Rp10 juta saja, terdakwa akan memberikan komisi sebesar Rp1,2 juta setiap bulan. Mendengar itu korban tertari,k dan menyerahkan uangnya sebesar Rp 50 juta kepada terdakwa. Selanjutnya pada tanggal 29 Maret terdakwa kembali meminta tambahan modal kepada korban dengan alasan untuk pembelian mobil pick up. Lagi-lagi korban menyerahkan uang sebesar Rp25 juta.

Karena merasa ada yang janggal dan aneh, para korban tersebut akhirnya mencoba meminta keuntungan sesuai dengan yang dijanjikan. Tapi terdakwa tak pernah memberikan apa yang telah dijanjikan tersebut. Hingga akhirnya korban melaporke polisi. Pada kenyataannya, semua uang yang diterima terdakwa dari korbannya tidak pernah digunakannya untuk usaha pelaminan atau furniture, pengadaan pupuk, dan jual beli mobil bekas seperti yang dijanjikannya kepada para korban. Sebab, usaha tersebut sebenarnya tidak pernah ada, karena hanya cara terdakwa saja untuk mengambil uang korbannya. Semua uang tersebut digunakan terdakwa untuk kepentingan pribadinya. (h/dla)

“Korban dilarikan ke Rumah Sakit Yos SudarsoPihak keluarga korban juga meminta visum luar saja, dan membawanya langsung ke rumah untuk dimakamkan,” lanjut Eliswantri. Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan dibawa ke Unit Laka Lantas sebagai barang bukti. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk penyelidikan kasus tersebut. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. Sopir bus naas itu pun juga tengah diburu. (h/nas)

Petani Ditangkap BATUSANGKAR, HALUAN — Lagi, satu tersangka judi toto gelap dibekuk polisi di wilayah hukum Polres Tanah Datar Tersangka Dani (36), warga Jorong Koto Gadang, Padang Gantiang dibekuk Satuan Resesrse dan Kriminal Polres Tanah Datar, tidak jauh dari tempat tinggalnya, Rabu (12/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Dari laki – laki yang berprofesi sebagai petani tersebut, polisi berhasil mendapatkan barang bukti uang hasil penjualan togel sebesar Rp112 ribu, telepon genggam yang berisi SMS pemesan, dan satu buah buku rekap mimpi.

Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko melalui Kasat Reskrim AKP Wahyudi engatakan, penangkapan pelaku berdasarkan informasi masyarakat yang resah oleh ulah tersangka. “Pelaku langsung kita amankan beserta barang bukti untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” katanya. Meski sudah lebih dari 6 g tersangka judi togel dalam beberapa bulan terakhir dibekuk, tetapii bandar besarnya belum tersentuh. “Kita sudah kantongi indentidas siapa bos para tersangka ini. Pelaku sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” lanjutnya. (h/doy)


18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG SANJAI Tahanan Kabur Dibekuk di Arena Pembukaan PON

Terminal Rusak Parah PADANG PANJANG, HALUAN — Meski rusak parah, terminal angkutan barang Padang Panjang tak kunjung diperbaiki.

PEKANBARU, HALUAN — Kabur dari sel tahanan Polresta Bukittinggi sejak lima bulan lalu, Diki Arianto (30), tersangka kasus narkoba di bekuk di Stadion Utama Riau, saat pembukaan PON, Selasa (11/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Riki tertangkap atas kerja sama pihak Polresta Bukittinggi dan Polsek Tampan, Pekanbaru. Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Jhon Sihite mengatakan, tersangka sudah diintai sebelumnya. Setelah dipastikan kesamaan cirr-cirinya, Diki langsung dibekuk tanpa perlawanan saat menonton pembukaan PON. Ia pun sempat diperiksa di Mapolsek, sebelum dibawa petugas Polresta Bukittinggi untuk menjalani proses hukum selanjutnya. (hr/nom)

Bunda PAUD Jalin Kerja Sama AGAM, HALUAN — Perkembangan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Agam cukup pesat, dan terus bertambah dari waktu ke waktu. Hingga saat ini jumlah lembaga PAUD itu 421 buah terdiri dari 247 TK, 115 kelompok bermain, 51 PAUD pos yandu terintegrasi, dan 6 taman penitipan anak. “Untuk mendorong aktifitas PAUD tersebut pemerintah memberikan berbagai bentuk bantuan, dan telah melantik 250 lebih orang bunda PAUD sebagai pengasuh anak-anak usia 06 tahun itu. Sekarang pendirian lembaga PAUD lagi digencarkan dengan target minimal pada satu jorong berdiri satu PAUD,” Kabid Pendidikan Non Formal dan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam, Yunaidi di Lubuk Basung, Rabu (11/9). Kepada pengasuh terutama para bunda PAUD diminta untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, dan lingkungannya seperti, TK, PKK, pos yandu juga pemerintahan setempat. Pada Selasa(10/9) bunda PAUD tersebut mengadakan halal bihalal di rumah dinas Bupati Agam dalam suasana akrab. Hadir pada acara itu Bunda PAUD Agam Ny Vita Indra Catri, dan Kadinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Fauzir. Vita Indra Catri maupun Fauzir sama-sama mengingatkan, anak usia dini berada pada usia emas yang perlu diisi dengan kegiatan bermanfaat terutama dengan pendidikan etika, dan moral.(h/ks)

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

RUSAK — Landasan terminal truk angkutan barang di Padang Panjang yang berlobang, dan digenangi air, tak ubahnya seperti kubangan kerbau. RYAN SYAIR

JELANG PENILAIAN

UKS Padang Panjang Berbenah PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk mendukung upaya-upaya penciptaan lingkungan dan perilaku hidup sehat, khususnya di lingkungan sekolah, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) memiliki peran penting dan strategis. Wakil Wali Kota Padang Panjang Edwin mengatakan, peran dan kontribusi seluruh pihak sangat diharapkan untuk mewujudkan harapan tersebut. “Kontribusi positif selain dari unsur sekolah seperti orang tua siswa, dan masyarakat, akan sangat mendukung dalam pembangunan daerah, serta penciptaan budaya hidup sehat,” jelasnya.

Sekaitan pelaksanaan penilaian lomba UKS tingkat Provinsi Sumbar pada Selasa (11/9), yang untuk Kota Padang Panjang diwakili SMKN 2, SMPN 2 SDN 13 Ganting dan TK/ RA Thawalib, Edwin berharap agar bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk melihat perkembangan pembangunan lingkungan sekolah dan prilaku hidup sehat. “Sasaran utama yang ingin dicapai adalah meningkatnya kepedulian dan pertisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan berbagai program pembangunan, khususnya di sekolah,” tandas Edwin. Wawako mengakui, Kota Padang

Panjang sendiri memiliki dua sekolah unggulan dan berpotensi untuk bisa mewakili Sumbar ke tingkat nasional pada penilaian UKS tahun 2012 ini. Dua sekolah itu diantaranya SMKN 2 dan TK/ RA Alqur’an Thawalib Padang Panjang. Edwin berharap, agar potensi yang telah dimiliki tersebut dapat terus dioptimalkan. “Ini tak lain bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang memiliki standar sekolah sehat di seluruh Kota Padang Panjang. Yang jelas, Kota Padang Panjang siap untuk mewakili Sumbar dalam ajang lomba sekolah sehat tingkat nasional,” pungkas Edwin.(h/yan)

Kerusakan parah di landasan utama terminal yang didominasi kendaraan-kendaraan bertonase besar itu sudah hampir lebih setahun. Namun kondisi tersebut tak kunjung mendapat perhatian dari pihak terkait. Terminal yang menjadi simpul angkutan barang itu tak ubahnya seperti ku bangan kabau. Pantauan Haluan di lokasi terminal yang berada persis di depan Kantor Dishubkominfo dan BPBD Kota Padang Panjang itu sepanjang Rabu (12/9), kerusakan parah sudah terlihat hampir separuh dari landasan terminal. Selain dihiasi lobanglobang dalam dan menganga dengan diameter mencapai 5 hingga 7 meter, genangan air juga tampak semakin memperparah keadaan tatkala hujan mengguyur Bumi Serambi Mekkah. Kondisi tersebut, tak ayal membuat sebagian besar pengemudi truk yang memanfaatkan jasa terminal, lebih memilih untuk ngetem, dan memarkirkan kendaraan mereka di sepanjang sisi ruas jalan menuju arah Simpang Lapan, Kelurahan Bukit Surungan. “Selain becek, lobanglobangnya juga terlalu dalam, sehingga sulit dan sedikit beresiko jika dipaksakan untuk dilalui. Lihat saja

ukuran lobang yang terdapat di gerbang masuk, besarnya luar biasa,” ujar Ronal, salah seorang pengemudi. Ronal yang berencana untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Padang siang kemarin itu, mengaku kerap ngetem sekadar istirahat, dan melepas lelah di Kota Padang Panjang. Sepanjang pengamatan warga Rindang Alam Kota Padang itu, dia mengaku jika kondisi tersebut sudah berlangsung sejak setahun belakangan. “Kebetulan saya hampir setiap pekan melewati rute Padang Panjang. Jadi saya tahu dan ingat persis bagaimana perkembangannya,” terang Ronal. Kepala Dishubkominfo Kota Padang Panjang Amrizal di tempat terpisah mengatakan, perbaikan landasan terminal angkutan barang dan truk tersebut sudah dianggarkan dalam APBD Kota Padang Panjang tahun 2012. Hingga kini terang Amrizal, rencana perbaikan dan renovasi terminal itu sudah dalam tahapan proses final perencanaan. “Sudah kita usulkan dan dianggarkan dalam APBD 2012. Insya Allah, jika perencanaan rampung sampai akhir September, pekerjaan sudah akan dimulai pada Oktober 2012 ini,” kata Amrizal. (h/ yan)

SENGKETA PERBATASAN

Pemkab Agam Diminta Proaktif AGAM, HALUAN — Kabupaten Agam hingga kini masih memiliki sengketa perbatasan nagari yang berpotensi memicu konflik antar warga. Sementara upaya penyelesaiannya terkesan tidak serius. Di antara sengketa itu adalah perbatasan antara Nagari Salareh Aia,Kecamatan Palembayan dengan Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari, sengketa antara Jorong Silungkang Nagari III Koto Silungkang dengan Jorong Koto Tinggi Nagari Ampek Koto di kKcamatan Palembayan, dan yang sedang hangat sengketa

antara nagari Tiku Limo Jorong dengan Nagari Manggopoh. Sengketa tersebut telah berlangsung bertahun-tahun, bahkan sengketa Salareh Aia dengan Sitalang telah bermula sejak tahun 1980-an, dan semua sengketa telah berkali-kali menimbulkan konflik fisik. Objek yang disengketakan adalah tanah ulayat di perbatasan yang berpotensi untuk dijadikan perkebunan. Karena itu menurut salah seorang anggota DPRD Agam Zulfardi dalam penyelesaiannya

peranan ninik mamak, dan orang tua yang banyak tahu mengenai keberadaan tanah ulayat sangat penting. Sementara pihak pemerintah juga harus proaktif memfasilitasi penyelesaian. “Namun yang terjadi upaya penyelesaiannya terkesan kurang serius sehingga tidak pernah tuntas, selama ini yang dilakukan hanyalah penyelesaian sementara dengan upaya menenangkan warga jika situasi memanas. Kalau kondisi sudah mendingin upaya penyelesaian lebih lanjut untuk menuntaskan masalah

juga dihentikan, sehingga pada waktu tertentu konflik terjadi lagi,” katanya. Saat ini yang menghangat adalah sengketa perbatasan antara Nagari Tiku Limo Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara dengan Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung yang dipicu Keputusan Mahkamah Agung yang mengabulkan permohonan PK suku Tanjung Manggopoh. Sesuai dengan permohonan PK suku Tanjung, amar keputusan MA mengembalikan tanah ulayat Suku Tanjung seluas

2.500 hektare yang dimanfaatkan perusahaan sawit PT Minang Agro, namun warga Tiku Limo Jorong mengklaim sebagian tanah itu berada pada wilayah mereka. Untuk menghadapi eksekusi yang menurut rencana akan dilakukan dalam minggu ini sejumlah anggota dewan meminta agar pihak yang bersengketa menahan diri, dan pemerintah supaya melakukan konsultasi intensif dengan pihak terkait untuk mengantisipasi terjadinya konflik orizontal. (h/ks)


KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

BOTIAH

Delin Diterima Wawako PAYAKUMBUH, HALUAN — Delin Novaliani, pelajar kelas II SMAN 2 Payakumbuh, yang mendapat kehormatan membawa duplicat bendera pusaka pada upacara penurunan bendera HUT RI ke-67 di Istana Negara Jakarta, diterima Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (10/9). Delin didampingi orang tuanya, guru dan Kadisdik Payakumbuh diwakili Kabid PLS Agustion, S.Pd, diterima Wakil Walikota Syamsul Bahri di ruang kerjanya. Ketika ditanya Wawako Syamsul Bahri, Delin mengaku bangga dan merasa sangat tersanjung dengan diberi kepercayaan membawa duplicat bendera pusaka itu. “Saya sangat bangga membawa nama Payakumbuh dan Sumatera Barat, sebagai anggota Paskibra Nasional, Pak,” akunya pada wawako. Menurut Delin, tak pernah terlintas dalam pikirannya, kalau ia diberi kepercayaan membawa bendera nasional pada upacara penurunan bendera pada HUT RI ke-67 tersebut. Bagitu diumumkan pelatih, saya membawa bendera, saya langsung mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT. Buah berlatih yang serius pak,” katanya. Delin mengaku, meski dag-dag degan, tapi ia tetap percaya diri saat menjalankan tugas di bawah tatapan ribuan peserta upacara dan jutaan pemirsa televisii. Nama Payakumbuh dan Sumatera Barat berkibar waktu itu, tambah Agustion. Wawako Syamsul Bahri, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Delin atas prestasinya sebagai anggota Paskibraka nasional di tahun ini. “Mudah-mudahan, prestasi Delin menambah motivasi pelajar di Payakumbuh, untuk sungguh-sungguh dalam belajar dan menekuni ketrampilan kewiraan,” katanya. Atas prestasi yang diukir Delin, Wawako Syamsul Bahri menyerahkan bantuan pemko sebesar Rp5 juta. Sementara itu, reward yang juga diterima Delin dari pusat, yaitu studi banding ke Jepang yang direncanakan berangkat akhir September ini. (h/smt)

BAPPEDA Sosialisasikan Permendagri 54/2010 PAYAKUMBUH, HALUAN — Penyusunan dokumen-dokumen RPJMD, Renstra dan Renja SKPD yang lebih baik dan rapi merupakan tujuan akhir dari sosialisasi Permendagri ini” tegas Sekko Irwandi, SH ketika membuka kegiatan SosialisasiPermendagri Nomor 54 Tahun 2010 di ballroom Hotel Kolivera KotaPayakumbuh, Selasa (11/9). Sosialisasi Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan daerah Kota Payakumbuh yang berlangsung selama 2 hari, 11 dan 12 September 2012. Sosialisasi ini sendiri dikuti oleh 45 peserta dari unsur-unsur perencana masing-masing SKPD di lingkungan Pemko Payakumbuh. Turut hadir pada kegitan sosialisasi, Staf Ahli Walikota Hendri Refdinal, SE, M.Si serta Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Zulinda Kamal. Dalam sambutannya Sekko Irwandi menyampaikan system perencanaan daerah pada dasar terdiri atas dua yaitu bottom up dengan menjaring aspirasi dari bawah seperti musrembang tingkat kelurahan hingga tingkat kota. Selanjutnya, top down yaitu kebijakan pemerintah pusat diselaraskan dengan kebijakan daerah. Dengan kemampuan fiscal daerah Payakumbuh yang terbatas maka keberadaan DAK serta DAU sangatlah berpengaruh, untuk itu perlu penyusunan perencanaan yang sangat matang demi kota yang lebih baik. Untuk sosialisasi ini Bappeda mendatangkan narasumber yang berkompeten dari Direktorat Perencanaan Pembangunan Daerah Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI yakni Ir. Suprayitno, MA dan Rico Arya Radestya, SE. Sedangkan materi-materi yang disampaikan terkait sosialisasi ini antara lain penyusunan RPJMD, Renstra dan Renja SKPD terkait Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, penyusunan indikator kinerja utama serta sinkronisasi program dan kegiatan antara propinsi dengan kabupaten/ kota.(h/smt)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

GEBRAKAN SATPOL PP

Warung dan Terminal Liar Ditertibkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Warung-warung liar disejumlah titik kota Payakumbuh ditertibkan anggota Satpol PP, Selasa (11/9). Sejalan itu, satuan penegak Perda ini, di bawah komando Kasatpol PP Fauzi Firdaus, S.Pd, juga menertibkan terminal liar di depan SD Pius Payakumbuh. Penertiban dilakukan, untuk memelihara keindahan kota Payakumbuh.

DITERIMA — Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri menerima Delin Novaliani, pelajar kelas II SMAN 2 Payakumbuh, yang mendapat kehormatan membawa duplikat bendera pusaka pada upacara penurunan bendera HUT RI ke-67 di Istana Negara Jakarta, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh. SRI

IKA Unand Bangkit Lagi PAYAKUMBUH, HALUAN—Ikatan Alumni (IKA) Unand Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, bangkit lagi. Organisasi itu memperbaharui kepengurusan yang telah kadaluarsa, terakhir tahun 1990-an. Kepengurusan dipilih dalam suatu acara di kantor bupati lama, jalan Sudirman Payakumbuh, minggu keempat Ramadan lampau. Sekretaris IKA Unand Luak Limopuluah, Afrizal Aziz kepada Haluan di kantor Capil dan Kependudukan Limapuluh Kota, kemarin menuturkan, anggota organisasi sosial masyarakat ini berjumlah 300 orang, mereka mayoritas berkiprah di jajaran Pemko dan Pemkab setempat. Diantara mereka banyak yang menjadi Pimpinan SKPD, staf ahli maupun pejabat eselon III, anggota Polri dan BUMN.Menurut dia, kepengurusan ini akan dilantik dalam waktu dekat oleh Ketua Umum IKA Unand Pusat, Pasli Jalal, namun sebelumnya Afrizal belum merinci tempat pelantikan pengurus terpilih. Dikatakan, IKA Unand dalam salah satu kegiatan nya ke depan mewacanakan mendirikan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) dimana alumninya saat ini ada di per-bankan. Bahkan Ke pala Cabang Bank Nagari Payakumbuh, John Efendi salah satu Pembina/pelindung IKA Unand. Tidak mustahil BPR baru yang dimotori IKA Un and berdiri di Payakumbuh atau Limapuluh Kota, sebut Affrizal. Susunan pengurus terpilih IKA U nand Luak Limopuluah, Pembina/pelindung, dr. Alis Marajo B u p a t i Kabupaten Limapuluh Kota alumni s e n i o r , Suwandel Mukhtar Wawako Payakumbuh terpilih priode 2012-

2017, Darman Sahladi,SE.MM Ketua DPRD Limapuluh Kota, Jonh Efendi,SE Kepala Kantor Cabang Bank Nagari dan Drs.Indra Zahur, Dt.Marajo Simarajo Ketua LKAAM Payakumbuh. Penasehat ditempati para pensiunan PNS seperti Bahktiar Abbas,SH, H.Mahmuda Rivai,SH.MM, Drs. H.Damela Harda, Ir.Syahrial Anwar, Aryulis,SH. Selajutnya Ir.H.Faisal Agus dan Ir.Rinaldi Syamsiram. Pengurus Harian sebagai Ketua dipercayakan kepada Ir.H. Deni Sorel,M.Si dilengkapi dengan lima wakil ketua dalam lima bidang, Sekretaris Afrizal Aziz,SH Kepala Dinas Capil dan Kependudukan Limapuluh Kota dan diperkuat dengan lima wakil sekretaris. Sedangkan bendahara dipercayakan kepada, Yunere Yunirman, ST.MT Kepala Dinas Koperasi UM KM dan Perindag Limapuluh Kota, wakil Bendahara Ir.Marnidaswati dan lima orang sekretriat, 12 orang dipilih sebagai Komisariat dari berbagai fakultas. Kepengurusan itu dilengkapi dengan tujuh seksi mulai dari seksi humas, Umum dan perlengkapan, kesenian dan olah raga, bantuan dan konsultasi hokum, sosial dan pengabdian masyarakat, pengembangan usaha serta riset dan tteknologi. (h/zkf)

Tidak tanggung-tanggung, dalam penertiban itu Satpol PP mengerahkan seluruh anggotanya. Tiga unit mobil patrol dikerahkan ke lapangan, bergerak dari Markasnya di Bukik Sibaluik Payakumbuh. Tim melakukan aksi pertama di Kelurahan Bunian, di pertigaan Jalan Tan Malaka, tak jauh dari lapangan Poliko Payakumbuh. Di pertigaan ini, tercatat sebuah warung liar memakai tenda, dinilai merusak keindahan wajah kota. Saat ditertibkan, pemilik warung Jumiran, 48 tahun, tak berbuat banyak. Ia pasrah, ketika petugas membongkar warung miliknya. “Biasanya, sehabis berjualan tenda itu saya bongkar. Tapi, kemarin sore (Senin, Red), saya lupa membongkar tenda tempat berjualan ini,” kata pedagang mie ayam ini. Menurut Jumiran, beberapa hari sebelumnya, ia sudah diperingatkan oleh petugas Satpol PP untuk menertibkan warung tendanya itu. Tapi, karena ia menda-

pat kemalangan, makanya ia tak sempat membongkar sendiri tenda tersebut. Walau begitu, Jumiran berharap, agar pemko memberi ia kesempatan berjualan pada lokasi tak terlarang, katanya. Di depan SD Pius dan SMP Fidelis, tak jauh dari rumah dinas kediaman Kapolresta, anggota Satpol PP juga menertibkan terminal bayangan yang sering dilakukan oleh sejumlah oknum sopir. Kawasan ini,

sudah lama dimanfaatkan sopir kendaraan angkutan pedesaan. Tiap ditertibkan, esok harinya muncul lagi.Ke depan, ucap Kasatpol PP Fauzi Firdaus, pihaknya bersama anggota Dinas Perhubungan akan melakukan operasi penertiban setiap hari. Targetnya, terminal bayangan di ruas jalan itu harus bebas. “Kita tak ingin, kawasan jalan utama itu berdiri terminal bayangan, ungkap Fauzi. Penertiban yang dilakukan Satpol PP itu, berakhir di pasar kaget di Jalan Arisun Payakumbuh. Sepekan terakhir, kawasan itu kembali diserbu pedagang nakal untuk berjualan di sore hari. Padahal, tempat mereka berjualan sudah tersedia di Pasar Ibuh Barat. Karena itu, petugas tak segansegan menindak tegas terhadap PKL yang nakal ini, agar wajah kota Payakumbuh selalu bersih dan terpelihara, katanya.(h/smt)

DITERTIBKAN — Salah satu terminal liar di depan Gereja Payakumbuh yang ditertibkan Satpol PP. DN


20 WANITA DAN KELUARGA MENU Sayuran Berkuah

Tampil Cantik dengan Jilbab TAMPIL cantik dengan jilbab, pastinya keinginan setiap wanita. Nah, untuk mendapatkan semua itu beberapa hal perlu Anda lakukan.

Bahan-Bahan : 200 gram kentang, dipotong 2x2 cm, digoreng sampai berkulit 50 gram jagung putren, masing-masing dipotong dua lalu dibelah dua panjang 100 gram wortel, dipotong serong tipis 1 sendok teh kecap manis 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk 800 ml santan dari 1 butir kelapa 1 3/4 sendok teh garam 1/4 sendok teh gula pasir 50 gram kapri, disiangi, biarkan utuh 1 1/2 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu Halus: 5 butir bawang merah 2 siung bawang putih 1 cm lengkuas 1 cm kencur 2 cm kunyit, dibakar 3 butir kemiri, disangrai 1/4 sendok teh ketumbar Cara Membuat : 1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan kentang, jagung putren, dan wortel. Aduk sampai layu. 2. Tambahkan kecap manis dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata. 3. Masukkan santan, garam, dan gula. Masak sampai mendidih. Tambahkan kapri. Masak sampai layu. Angkat.

TIPS

Merawat Jilbab 1. Untuk semua jenis jilbab jangan pernah mencuci-nya dengan mesin cuci.Karena akan merusak dacron atau busa di kepala untuk jilbab yang bermodel bergo dan merusak bahan jilbab untuk jenis bahan sutra atau katun. Cukup digosok-gosok saja dengan tangan dan tidak perlu disikat. 2. Untuk jilbab yang berbahan sutra jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci,gunakanlah shampo.Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo.Biarkan sesaat dan tidak perlu diperas pada saat menjemurnya.. 3. Apapun bahan dari jilbab tersebut,jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh,hindari menjemur di bawah terik matahari langsung. Agar warna jilbab tidak cepat memudar.. 4. Pada saat menyetrika jilbab jangan pernah pula menyetrika dacron atau busanya untuk jilbab yang berbentuk bergo,karena akan merusak bentuk dacron dan jangan menggunakan setrika yang panas untuk berbagai jenis bahan jilbab. ***

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

Namun yang terpenting dari semua itu adalah mencocokan wajah dengan model jilbab yang dikenakan. Selain itu, warna, bahan, dan variasi jilbab juga ikut menentukan. Wajah bulat. Memang agak menyebalkan memiliki wajah bulat, karena jika salah pilih kerudung/jilbab wajah kita akan terlihat kembung dan gemuk. Nah, untuk itu bagi Anda yang

memiliki wajah bulat, siasati kerudung dengan undercaps yang mudah ditemukan di pusat perbelanjaan kerudung atau toko kerudung terdekat. Wajah lonjong atau panjang. Untuk Anda yang berwajah lonjong atau panjang , turkish style adalah yang paling pas dikenakan, karena akan memberi kesan penuh dan lebih padat bagi wajah yang panjang, untuk itu carilah kerudung/ jilbab di outlet yang fokus menjual kerudung. Anda bisa menggelung rambut Anda agar bentuk kepala lebih bagus dan seimbang dengan wajah. Wajah persegi. Untuk Anda yang berwajah persegi sebaiknya gunakan kerudung rounded shape yang akan membingkai wajah menjadi lebih lembut dan menghilangkan garis-garis

tajamnya. Hindari menggunakan warna-warna keras dan menyolok. Gunakan warna soft atau layer sehingga wajah terlihat lebih full. Wajah oval. Bagi Anda yang berwajah oval, Anda bisa bebas menggunakan berbagai macam style jilbab. Tinggal Anda padukan saja mana yang pas dengan warna kulit dan baju Anda. Sekejap Anda akan menjadi lebih anggun dan manis. Sebaiknya pilih jilbab yang berbahan katun asli sehingga nyaman dan tidak panas saat dikenakan. Selain itu kerudung/ jilbab berbahan katun akan membantu kulit kepala dan rambut bernafas lega. Selain harus menyesuaikan dengan bentuk wajah, dalam mengenakan kerudung pun

Merawat Rambut yang Tertutup Kerudung KARENA rambut tertutup kerudung, mungkin Anda merasa tak perlu memerhatikan kondisinya secara ekstra. Toh, tak akan ada yang melihat apakah rambut tersisir rapi. Namun, kerudung cenderung akan membuat kulit kepala lebih mudah berkeringat, sehingga rambut pun perlu terus dijaga kebersihannya. Nah, inilah yang bisa Anda lakukan untuk merawatnya. 1. Gunakan sampo dan kondisioner sesuai dengan jenis rambut, untuk selalu menjaga kebersihan rambut dari ketombe dan kotoran yang menempel. Cuci rambut seminggu 3 kali untuk untuk menjaga rambut tetap lembab. Pastikan sampo dan kondisioner telah dibilas bersih secara menyeluruh untuk menghindari t i m b u l n y a ketombe pada kulit kepala. 2. Setelah pencucian, biarkan rambut kering secara alami, cukup dengan diangin-anginkan saja. Hindari menggosok rambut dengan handuk karena akan membuat kekuatan rambut berkurang hingga mudah rontok. Lalu, hindari pula mengeringkan rambut dengan bantuan hairdryer karena akan membuat rambut tampak kering dan kusam. Usahakan rambut kering secara menyeluruh, karena rambut yang masih basah akan

menyebabkan kerudung menjadi lembab dan bau. 3. Untuk selalu menjaga rambut terlihat sehat dan lebat, sebelum menggunakan kerudung sisir rambut menggunakan sisir berbentuk bulat panjang dengan gigi yang lembut dan jarang. Ini berguna untuk melancarkan peredaran darah di kepala dan membuat rambut lebih rapi. Sisir dari pangkal rambut hingga ujung rambut membentuk bulatan pada bagian ujung rambut. 4. Setelah rambut rapi tersisir, lanjutkan pemakaian serum rambut untuk menjaga rambut selalu kuat. Agar rambut tidak mudah rontok dan rapuh, sebaiknya hindari mengikat rambut secara kencang agar rambut mampu bernafas. 5. Pilihlah kain kerudung atau jilbab dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun atau kaos. Bahan kain yang mudah menyerap keringat dan berpori-pori besar sangat berguna untuk memperlancar peredaran atau sirkulasi udara di kepala. 6. Lakukan creambath atau masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kesehatan dan memperkuat akar rambut. Pilih jenis creambath berbahan seperti jahe atau lidah buaya yang berguna untuk memperkuat akar-akar rambut agar tidak mudah rontok. (h/nva)

Busana yang Perlu Dimiliki Wanita Berjilbab AKHIRNYA memutuskan memakai jilbab? Alhamdulillah. Namun, menutup aurat tapi tetap gaya itu gampanggampang susah. Item fashion apa saja yang harus dimiliki di lemari? Blus Batwing Berjilbab tentu saja jangan berketat-ketat. Miliki saja blus batwing alias lengan kelelawar yang memiliki bagian longgar dari ketiak. Bentuk tubuh Anda pun tersembunyi dengan baik! Maksi Dress Anda tidak perlu begitu setia dengan gamis yang kadang membuat Anda tampak lebih tua dari umur sebenarnya. Coba pilih maksi dress baik yang polos maupun bermotif. Jangan lupa pilih bahan yang

nyaman berbahan dasar katun. Celana Harem Bersyukurlah celana harem diciptakan! Dengan begitu Anda tidak harus berkutat dengan skinny pants yang sudah pasti membentuk tubuh Anda. Celana harem tampil dengan berbagai variasi dari yang biasa hingga yang ekstrim. Sambar satu dengan warna netral, setelah itu baru koleksi yang berwarna cerah atau motif. Celana pipa lebar Satu lagi penemuan yang patut disyukuri yaitu celana pipa lebar. Celana ini akan membuat Anda terlihat begitu stylish sekaligus syari. Anda bisa mengenakan kaus atau blus berlengan panjang di atasnya.

Rok Panjang Memakai rok bukan berarti tampil super feminin. Saat ini banyak rok panjang yang muncul sentuhan unik sehingga menciptakan kesan yang berbeda. Cardigan Asimetris Di saat Anda memakai top yang ketat, akali dengan kardigan asimetris. Kardigan yang cukup panjang juga bisa menyelamatkan penampilan saat Anda memakai celana ketat. Outerwear Lain Jaket, rompi, mantel katun hingga cape berbahan nyaman bisa Anda miliki sebagai variasi gaya Anda. Jumpsuit Begitu praktisnya jumpsuit

sehingga Anda bisa bebas bergerak. Pilih yang bermodel longar dan Anda bisa menghiasinya dengan bros atau belt ! Yang ini Pasti Penting: - Ciput/dalaman jilbab - Manset dengan warna lengkap - Koleksi jilbab. Jilbab scraf sedang tren -Peniti dan jarum pentul - Kaus kaki Menemukan busanabusana muslimah ini tidaklah sulit, karena sangat banyak yang menjualnya di mana-mana. Yang perlu diingat, tentunya hati-hati memilih bahan, agar saat memakainya Anda merasa nyaman. (h/nva)

kita harus bisa memilih kerudung sesuain dengan warna dan makeup. Pemilihan warna kerudung tidak dapat diabaikan karena warna akan mempengaruhi pada mood. Anda dapat memilih warna yang sama dengan dasar busana Anda, atau mengambil unsur warna yang ada pada motif busana Anda. Jika menginginkan warna kerudung yang berbeda dengan warna dasar busana. Sebisa mungkin warna yang anda pilih bernuansa lembut. Pilih yang coraknya berada jauh dari muka saat dikenakan. Perhatikan pula ukuran muka, jika wajah Anda mungil coba manfaatkan kerudung dua warna. Disarank a n

untuk memakai bentuk kerudung dasar yang diikatkan ditengkuk dalam nuansa warna yang muda seperti krem atau warna pastel ditambahkan dengan paduan bandana yang lebih gelap. Cara ini akan memberi kesan ukuran muka yang lebih besar. Hindari pemakaian kerudung berwarna gelap karena akan semakin mempersempit area muka. Jika wajah Anda gemuk maka ada dua hal yanh dapat Anda lakukan. Pertama Anda dapat menggunakan kerudung yang diputar diatas kepala yang semakin memanjangkan wajah ke arah atas. Atau kedua, Anda dapat memakai gaya kerudung dasar yang diikat didagu dengan memilih warna yang gelap, untuk menutupi kelebihan volume di sepanjang rahang. Pemilihan warna yang gelap akan terlihat lebih kecil. (h/ tnol)


KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

LINGKAR IKAB Gelar Halalbihalal BATUSANGKAR, HALUAN — Ikatan Keluarga Agam Bukittingg (IKAB) Kabupaten Tanah Datar mengadaklan acara Halal bi halal dalam rangka merekat silaturahmi sesama warga Agam Bukittinggi yang berdomisili di Kabupaten Tanah Datar, Jumat (7/9) di RS Sayang Ibu Batusangkar. Hadir sekitar seratus lebih warga Ikab dari berbagai profesi berkarya dan membangun bersama pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengikuti berbagai kegiatan diantaranya ceramah Agama yangdisampaikan Emrizal Dt. H. Yang Basa. Warga IKAB jumlahnya terbanyak di Batusangkar, pada umumnya pedagang di pasar Batusangkar adalah orang agama atau Bukittinggi. Merupakan salah satu potensi yang besar untuk berkontribusi dalam membangun Tanah Datar serta memperhatikan Kabupaten Agam dan Bukittinggi. Ketua IKAB Tanah Datar, H. Syukri Iska dalam sambutannya mengemukakan, melalui pertemuan dan Halal Bihalal ini kita rekat hubungan silaturahmi diantara warga Agam dan Bukitinggi yang berada di Tanah Datar. Walaupun yang hadir ini mewakili paguyuban Ikab, secara keseluruhan, kedepan hendaknya akan dapat semua warga Ikab yang berada di Tanah Datar saling bertukar fikiran untuk kemajuan Ikab kedepan yang lebih kompak dan valid. Berbagai agenda yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut diantaranya mengadakan pertemuan setiap bulannya yang tempatnya diatur bersama, melanjutkan rencana pengadaan Pandam tanah penguburan bagi warga Ikab. (h/ydv)

Panitia Persiapan Porprov Dikukuhkan BATUSANGKAR, HALUAN — Panitia Persiapan Porprov ke XII Tanah Datar dikukuhkan Bupati Tanah Datar, yang diwakili Staf Ahli Irsal Fery Idrus Dt. Lelo Sampono, Kamis (6/9) di Aula SMP LB Limakaum, Batusangkar. Acara pengukuhan yang dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Budpora, Erizal Ramli, Sekretaris Dinas Pendidikan Tanah Datar, Daftrizal dabn Ketua Konida Tanah Datar, Asrul Nurhasan beserta anggota Koni itu berjalan sukses, untuk siap mengemban amanah menghasilkan atlet Porprov XII Tanah Datar yang kuat dan berkualitas. Ketua Konida Tanah datar, Asrul Nurhasan, mengemukakan Porprov ke XII tahun 2012 bakal dilaksanakan bulan Desember nanti di Kabupaten Limapuluh Kota. Segala persiapan haruslah dimulai sejak sekarang, apalagi dana untuk persiapan Porpriv yang berasal dari anggaran bantuan hibah sudah cair, sehingga waktu persiapan lebih banyak. Dikatakannya, awalnya telah dipersiapkan dana Konida berupa dana hibah yang telah ditanda tangani MoU-nya dengan Dinas Budparpora. Dana hibah untuk sekretariat dan Porprov tersebut berjumlah Rp3,5 miliar, dan sebanyak Rp2 miliar telah dicairkan dananya. Dt Lelo Sampono berharap agar melaksanakan konsolidasi dan koordinasi yang baik agar menyusun rangkaian persiapan, dan mampu melahirkan atlit prestasi dimulai dari berbagai cabang sehingga diminta meningkatkan kinerja dan koordinasi dalam mendapatkan atlit yang bisa dibina agar berprestasi. Pengurus persiapan Porprov VII Tanah Datar yang dikukuhkan tersebut diantaranya, Ir Asrul Nurhasan dan Suryana Sukma sebagai Penanaggung Jawab dan Wakul penanggung Jawab, Ketua Asman Bach, Wakil Ketua, Zulkifli Bahri, sekretaris Syamsuar Mohd. Sutan dan dilengkapi oleh sejumlah Koordinator teknis beserta anggota bidang sekretariat, Humas dan Bidang ksehatan. (h/ydv).

Tapal Batas Tanah Datar Mulai Dibahas BATUSANGKAR, HALUAN — Penetapan tapal batas wilayah administrasi Kabupaten Tanah Datar, nagari yang berbatasan langsung dengan wilayah tetangga harus mempunyai data yang kuat agar tidak terjadi kekeliruan. Hal ini ditegaskan Ketua Tim Penetapan Tapal Batas Kabupaten Tanah Datar Mukhlis ketika mengadakan konsolidasi dengan ninik mamak, BPRN, Wali Nagari se Kecamatan X Koto, Batipuah dan Batipuah Selatan di Aula kantor Wali Nagari Batipuah Baruah senin, (10/09) lalu. Dalam kesempatan ini Mukhlis juga memaparkan, jika penjajakan awal serta penyamaan persepsi harus tepat dalam menentukan batas wilayah dengan daerah lain. “Ada beberapa hal penting yang harus kita lakukan dalam menentukan batas wilayah Tanah Datar dengan batas wilayah kabupaten lain, yakni penjajakan awal, pencarian data serta penyamaan persepsi,” ungkap Kabag Tata Pemerintahan Setda Tanah Datar ini. Ia juga menjelaskan, langkah – langkah tersebut berlaku pada setiap nagari yang berbatasan langsung dengan wilayah tetangga, termasuk Nagari Guguak Malalo, Padang Laweh Malalo. Batipuah Baruah, Singgalang, Jaho dan Nagari Tambangan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Padang Pariaman. “Penyusunan langkah – langkah merupakan tahap awal untuk mencapai target yang maksimal agar batas wilayah kita jelas dan tidak menimbulkan konflik dengan daerah lain,” kata Mukhlis. Dari beberapa data awal yang dikumpulkan, ungkap Mukhlis, telah dapat menjadi pedoman bagi tim untuk melakukan verifikasi awal dan langkah-langkah awal untuk survey ke lapangan. Tim nantinya juga akan melibatkan tim dari pusat, nagari serta konsultan untuk terjun kelapangan, yang diperkirakan cukup memakan waktu, biaya serta tenaga karena jarak tempuh untuk menuju titik tapal batas tersebut cukup jauh.(h/doy)

Luhak nan Tuo

TANAH DATAR

21

GUBERNUR SUMBAR BANGGA

Keltan Tanah Pandu Terapkan Pertanian Organik BATUSANGKAR, HALUAN — Kelompok petani Tanah Pandu, Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan pengguna pupuk organik bertatap muka dengan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Minggu lalu di areal Pertanian Keltan Tanah Pandu Sungai Jambu. Kegiatan rembug petani yang diikuti sebanyak 100 orang petani organik ini juga dihadiri Anggota DPRD Sumbar Sultani, Kepala Dinas Pertanian Sumbar Djoni, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Ediarman, Camat Aslamudin, dan Wali Nagari Amlis. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan bangga dengan apresiasi yang tinggi terhadap kemauan petani Kabupaten Tanah Datar khususnya petani di Nagari Sungai Jambu dalam menerapkan prinsipprinsip pertanian organik. ”Pemerintah Provinsi Sumbar akan selalu mendorong dan membantu petani yang serius dan mempunyai kemauan tinggi dalam menerapkan pertanian organik untuk meningkatkan kesejahteraannya,” tambahnya. Gubernur mengakui bahwa anggaran pemerintah daerah cukup terbatas dalam pengembangan sektor pertanian sehingga pemerintah akan memprioritaskan anggaran kepada petani yang serius dan memiliki kemauan tinggi dalam membangun pertanian organik. “Pemprov Sumbar, sedang menggalakan gerakan pensejahteraan petani (GPP) yang intinya agar petani mampu meningkatkan pendapatannya dan memiliki penghasilan yang cukup. Hal ini dapat dicapai bila petani mampu mengolah lahan pertanian yang subur ini dengan baik. Tapi bila tidak diolah dan dibiarkan kosong maka akan sia-sia dan menjadi lahan kritis,” tuturnya. Sementara itu, Wabup Hendri Arnis pada kesempatan itu mengatakan bahwa kebijakan Pemkab Tanah Datar dalam pembangunan ekonomi masyarakat tetap bertumpu pada sektor pertanian. “Pembangunan ekonomi masyarakat selalu kita kaitkan dengan pengentasan kemiskinan. Pemerintah memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian agar pemerataan pembangunan ekonomi dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya. Menurutnya, pada sektor pertanian, upaya peningkatan produksi pangan dilaksanakan melalui Padi Tanam Sabatang (PTS), percepatan tanam, pemakaian benih unggul dan pupuk organik, serta pengendalian hama penyakit secara terpadu. Di samping itu, petani juga dimotivasi untuk pemakaian pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk hijau dan lain-lain dengan tujuan untuk mengembalikan struktur tanah yang sudah terdegradasi (menurun). “Kita berharap petani di Tanah Datar dapat meningkatkan hasil pertaniannya, sehingga dapat mencapai swasembada pangan dan akhirnya dapat mensejahterakan petani dan masyarakat,” ucap Wabup. Sementara itu Ketua Gapoktan Nagari Sungai Jambu Era mengatakan petani di nagari ini telah menerapkan sistem pertanian organik khususnya budidaya sayuran organik seperti cabe, wortel, buncis, terung, dan bawang. “Melihat pengalaman petani lain yang berhasil meningkatkan produksi sayuran organik, maka kita juga menerapkan sistem pertanian organik ini,” katanya. (h/ydv)

FOTO BERSAMA — Gubernur berfoto bersama Bupati Tanah Datar dan kelompok petani Tanah Pandu, saat panen perdana padi tanam sabatang.

PADI TANAM SABATANG

Gubernur dan Bupati Panen Perdana BATUSANGKAR, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dan Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe melakukan panen perdana Padi Tanam Sabatang (PTS) yang dikelola Kelompok Tani Damai Organik Jorong Alua Tangah Nagari Batu Bulek, Minggu (9/9) di persawahan Keltan Damai Organik. Rombongan Gubernur yang hadir pada acara tersebut diantaranya Anggota DPRD Provinsi, Sultani, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Djoni didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Tanah Datar, Ediarman dan Camat Lintau Buo Utara, Herison serta Wali Nagari se kecamatan tersebut. Ketua kelompok tani Damai Organik, Afrizal menjelaskan, Hasil uji coba Kelompok Tani Damai Organik, produksi yang dihasilkan pada panen perdana sistem PTS mencapai 7,2 ton/ ha, Sedangkan hasil padi sistem konvensional sebelumnya hanya menghasilkan sekitar 5,4 ton/hektar Melihat hasil percobaan (Labor Lapangan) tersebut, ia akan mengajak semua anggota kelompok yang

berjumlah sekitar 40 orang dengan luas sawah sekitar 20 hektar itu untuk menerapkan sistem PTS, karena telah terbukti hasilnya lebih menguntungkan. “Mudah-mudahan panen perdana ini dapat menjadi contoh petani di kelompok lain untuk segera beralih menanam padi dengan sistem PTS,” tambahnya. Bupati Tanah Datar, M. Shadiq memberikan apresiasi yang tinggi kepada petani yang mau melakukan inovasi dan teknologi pertanian yang baru, seperti sistem PTS sehingga mampu menambah penghasilan mereka. “Pemerintah Daerah akan membantu memberikan insentif kepada petani yang mau melakukan inovasi dan teknologi, walaupun nantinya akan mengalami kegagalan atau hasil panen kurang memuaskan, selagi itu tidak bertentangan dengan aturan,” ucapnya. Ditambahkannya pemerintah daerah, akan memberikan bantuan bibit, alat pertanian, dan biaya pengelolaan pertanian bila petani serius dan sungguh-sungguh menerapkan sistem PTS ini. Gubernur Irwan Prayitno pada kesempatan itu mengatakan bahwa

dalam mengantisipasi kelangkaan pupuk buatan pabrik yang terjadi akhir-akhir ini, hendaknya petani dapat membuat pupuk buatan sendiri atau pupuk organik yang bahannya ada di sekitar lingkungan kita. Dia mencontohkan pemakaian pupuk yang berasal dari jerami padi, Biasanya petani selesai panen, jeraminya dibakar bahkan sekarang dijual kepada pihak lain. “Sementara jerami padi itu sendiri dapat dimanfaatkan untuk dibuat pupuk organik kompos yang kandungan unsur haranya hampir sama dengan pupuk buatan pabrik,” tuturnya. Dia menyebut jerami padi sebagai sumber bahan organik hendaknya dikembalikan ke sawah. Kebiasaan petani selama ini masih banyak yang membakar jerami yang dapat merusak lingkungan dan bahkan ada yang menjualnya ke luar daerah. Jerami padi tersebut dapat memperbaiki kesuburan tanah. “Untuk itu diperlukan perubahan perilaku petani seperti memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di lingkungan sekitar petani,” ungkap Gubernur mengingatkan (h/ ydv)

MARJOHAN

Guru SMA Berprestasi Nasional BATUSANGKAR, HALUAN — Guru Bahasa Inggris SMAN 3 Batusangkar, Drs. Marjohan, MPd keluar sebagai juara I Guru SMA Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2012 utusan Propinsi Sumatera Barat, selasa (11/9) kemaren diterima Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Indra Kusuma. Didampingi Kepala SMAN 3 Batusangkar, H. Rosfairil bersama dua duta Sumatera Barat dari Kabupaten Tanah Datar yang mengikuti lomba Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang dilaksanakan Kemndiknas di Jakarta. beserta peserta lomba OSN 2012 utusan sumbar, Marisya Febra Gemaya, melaporkan hasil mengikuti lomba. Lomba PTK tingkat Nasional tahun 2012 memperlombakan beberapa kategori

lomba, dari Kabupaten Tanah Datar yang berhasil mewakili Sumatera Barat adalah Marjohan sebagai peserta lomba kategori Guru SMA berprestasi tingkat Nasional, H. Edison, M.Pd, Kepsek SMPN 2 Batusangka mewakili Kepala SMP berprestasi dan Metro Wentis utusan Guru SMK dari SMK Batipuh. Marjohan yang sehari-hari sebagai guru Bahasa Ingris di SMAN 3 Batusangkar berhasil keluar sebagai juara pertama guru berprestasi tingklat Nasional, memperoleh piagam, uang tunai dari panitia dan sponsor dengan total Rp28 juta beserta 1 unit laptop. Sedangkan Edison yang sehari-hari sebagai kepala SMPN 2 Batusangkar pada lomba PTK tersebut keluare senagai juara harapan III berhasil membawa pulang piagam, uang tunai

dari panitia dan sponsor dengan total Rp16 juta plus laptop, sedangkan Metro Wentis dari SMKN Batipuh yang hanya sampai finalis berhasil membawa piagam dan uang sebesar Rp13 juta. Sebelumnya pada lomba PTK Tingkat Sumatera Barat di Padang, Kabupaten Tanah Datar berhasil keluar sebagai juara umum dengan memperoleh 3 juara pertama dan 4 juara kedua, sehingga 3 orang yang memperoleh juara I mewakili Sumatera Barat pada lomba tingkat Nasional. Bupati Tanah Datar, melalui Kepala Dinas Pendidikan, Indra Kusuma menyatakan selamat dan terima kasih serta apresiasi dari pemerintah Tanah Datar atas prestasi yang telah diperoleh utusan Sumbar yang berasal dari Tanah Datar. (h/ydv)

Tiga Ranperda Disahkan

TUJUH Fraksi DPRD Tanah Datar menyetujui tiga Ranperda menjadi Perda setelah masing-masing fraksi menyampaikan pendapat akhir fraksi melalui juru bicara masingmasing fraksi dalam sidang paripurda DPRD Tanah Datar, Senen (10-9) di ruangan sidang utama DPRD setempat yang dipimpin Ketua DPRD Zuldafri Darma.

BATUSANGKAR, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar, sahkan tiga Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan Pemkab Tanah Datar. Pengesahan tersebut dilakukan di Gedung DPRD setempat yang dihadiri oleh Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe, Ketua DPRD Zuldafri Darma, Sekretaris Daerah Muzwar, Muspida setempat dan para undangan lainnya. Tiga Ranperda yang disetujui menjadi Perda tersebut masingmasing Ranperda tentang pembentukan Radio Publik Lokal Luhak Nan Tuo FM, Ranperda tentang perubahan Perda Nomor 13 Tahun 2004 tentang PDAM, dan Ranperda tentang perubahan Perda nomor 3 tahun 2009 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Tanah Datar.

Salah seorang Pansus DPRD Tanah Datar Ade Raunas menyampaikan, disahkannya ranperda ini menjadi peraturan daerah harus dilaksanakan sebaik – baiknya dan dapat ditindak lanjuti oleh keputusan bupati. “Pansus dalam mengambil keputusan bukan asal asalan, namun melakukan beberapa pertimbangan yang dapat memberikan keuntungan bagi pembangunan daerah Tanah Datar, untuk itu kita berharap Perda ini dijalankan sesuai dengan kebutuhannya,” kata Ade. Anggota Fraksi Keadilan Sejahtera ini juga menyampaikan, perubahan ranperda menjadi perda ini telah disetujui oleh tujuh fraksi yang ada di DPRD, dengan penyampaian pandanagan masing – masing fraksi. “Dari hal ini sudah jelas jika

Peraturan Daerah ini sudah bias dijalankan agar kesinambungan pembangunan dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Tanah Datar,” jelas Ade Raunas. Tujuh fraksi yang menyetujui Ranperda tersebut adalah, Fraksi PPP, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi Hanura, Fraksi Golkar, Fraksi PAN dan Fraksi Bintang Reformasi. Sementara itu, Shadiq Pasadique menyampaikan apresiasi atas kinerja Pansus DPRD yang telah bekerja keras dan sungguh – sungguh membahas ketiga ranperda menjadi peraturan daerah. “Semoga apa yang telah dilakukan Pansus dalam memberikan persetujuan terhadap ranperda yang kita ajukan, dapat segera laksanakan seepatnya menjadi keputusan Bupati,” tegas Shadiq. (h/doy)


22 FIGURA

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

Jolie Berurai Air Mata MATA aktris Angelina Jolie mendadak basah karena air mata, saat mengatakan bahwa ia mendengar kisah-kisah yang “mengerikan” dan “melukai hati” dari pengungsi Suriah yang ia temui, Selasa (11/9), di kamp di Yordania, tempat penampungan bagi mereka yang melarikan diri dari perang saudara di negara tetangga tersebut. Bintang Hollywood yang juga duta khusus badan PBB untuk pengungsi (UNHCR) berbicara setelah bertemu dengan sekelompok pengungsi

perempuan di kamp Zaatari, yang menampung sekitar 30.000 penduduk Suriah yang mengungsi karena konflik yang terjadi selama 18 bulan terakhir. “Saya sangat prihatin. Dunia sangat prihatin,” ujar Jolie dalam kunjungan tingkat tinggi yang bertujuan memfokuskan perhatian dunia internasional pada penderitaan pengungsi Suriah dan menarik pendanaan untuk menolong mereka. “Yang paling melukai hati adalah ketika warga Suriah bertanya mengapa

Sundari Soekotjo Merasa Difitnah

S

UNDARI Soekotjo mengatakan kabar berita dinikahi siri seorang menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II tidak benar. Kabar tersebut hanya fitnah belaka. “Berita itu tidak benar, bohong dan itu adalah s u a t u fitnah,” ujar Sundari melalui telepon seluler, Rabu (12/9). Penyanyi keroncong kesohor Indonesia kelahiran Jakarta, 14 April 1965 tersebut lantas memilih tak banyak berkomentar. Namun, ia menganggap kabar tersebut sangat menyudutkannya. “Saya tidak mau komentar macammacam. Itu perbuatan sangat keji. Ini urusan saya sama Tuhan,” terangnya. (h/inl)

tidak seorang pun sepertinya bisa mencarikan solusi untuk mereka.” Jolie bertemu secara terpisah dengan pengungsi perempuan Suriah sementara Antonio Guterres dari UNHCR dan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh berkunjung ke tenda-tenda. Ia juga pergi ke perbatasan Senin dan bertemu pengungsi yang sedang menyeberang ke Yordania. “Mendengar penggambaran mereka tentang situasi di lapangan sangat mengerikan,” ujar Jolie, sambil menam-

bahkan bahwa kisah-kisah dari anak-anak terutama sangat menyentuh, termasuk mereka yang menyaksikan bagaimana manusia ditarik sampai terpisah anggota badannya “seperti ayam.” “Saat Anda bertemu begitu banyak orang dan warga sipil yang tidak berdosa, orangorang Suriah bertanya siapa yang ada di pihak mereka. ‘Siapa yang akan menolong kami seiring berlalunya waktu?’” tambahnya. Meski warga Zaatari menghadapi kesulitan,

termasuk kurangnya pasokan listrik dan air, serangan debu dan tertundanya kegiatan sekolah di kamp, Jolie mengatakan bahwa paling tidak pengungsi menemukan keselamatan. “Saya berterimakasih pada Yordania dan semua negaranegara perbatasan yang membuka perbatasannya sehingga menyelamatkan nyawa orangorang ini,” ujar Jolie pada media yang berkumpul di tenda Bedouin. “Mereka sekarat di Suriah. Jika mereka tidak dapat melarikan diri dengan keluarga mereka, banyak orang di sini, banyak orang yang saya temui hari ini akan tewas. Sungguh luar biasa yang mereka lakukan.” Jolie, yang memiliki enam anak dengan aktor Brad Pitt, memperlihatkan keprihatinannya pada tingginya jumlah anak-anak yang tewas, terluka atau sendirian setelah orangtuanya terbunuh. “Mustahil membayangkan ada ibu yang berdiri saja dan tidak menolong dan melakukan sesuatu untuk mencegah hal ini,” ujarnya. “Kami mendorong komunitas internasional untuk mendukung penduduk di sini sampai akhirnya mereka bisa pulang ke rumah.” UNHCR pada April menaikkan status Jolie dari goodwill ambassador (duta muhibah) menjadi duta khusus karena sumbangannya yang luar biasa pada lembaga tersebut. Jolie juga akan mengunjungi pihak berwenang di Libanon, Turki dan Irak. (h/ AP)

Adele Isi Soundtrack Film James Bond Terbaru

A

DELE akan menjadi pengisi soundtrack untuk film terbaru James Bond, Skyfall. Awal bulan ini, Adele terlihat mengunjungi Studio Abbey Road. Dikutip dari TheSun, pertama kali kabar Adele akan mengisi soundtrack James Bond, ketika pelantun lagu Someone Like You itu bicara dengan Jonathan Ross, tahun lalu. Segera setelah itu, Adele memulai

sesi awal dengan produser Paul Epworth. Dari kunjungannya ke Abbey Road, Adele diyakini telah melakukan rekaman bersama Thomas Newman awal bulan lalu, sedangkan sutradara Sam Mendes mengambil alih musik James Bond. Thomas sebelumnya sukses menggarap soundtrack film The Shawshank Redemption danWall-E. Ini menjadi hal menarik melihat kolaborasi antara Thomas dengan Adele. (h/inl)

Iwa K Tak Mau Cengeng

R

UMAH tangga rapper Iwa K dengan Selfi ‘KDI’ memang berakhir dengan perceraian. Meski demikian, Iwa tak mau cengeng dengan terus merasa terpuruk. “Buat gue ya udahlah, ngapain sih cengengcengeng? Santai aja, gue juga nggak punya budaya untuk memamerkan kesedihan,” ucapnya saat ditemui di di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pelantun ‘Kramotak’

itu pun mengalihkan kesedihannya ke arah yang lebih positif. Dengan banyak aktivitas di atas panggung, adalah salah satu cara Iwa untuk bisa move on. “Yang jelas pokoknya kayak masalah perceraian ini gue juga ngga mungkinbullsh*t dengan ngomong kalau itu yang terbaik. Perceraian itu jelek, titik. Cuma bagaimana kita bangkit dari itu, bagimana menjadi lebih baik lagi,” paparnya bijak. Iwa mengaku masih menjaga silaturahim dengan keluarga Selfi. Ia juga tetap berkomunikasi untuk memantau perkembangan anak. (h/ dtc)


KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

Saiyo Sakato

PADANG PARIAMAN

23

LINGKAR 19 Parpol Antarkan Berkas ke KPUD Pariaman PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hingga Senin (10/9), telah 19 Parpol dari 46 Parpol yang ada di Pariaman, yang telah mengantarkan berkasnya ke KPU Daerah Padang Pariaman. Hal tersebut disampaikan Ketua KPUD Padang Pariaman, Suatribur didampingi anggota KPU, Vifner dan Yul Rahmat, Senin (10/9) di ruang kerja ketua KPU. Sembilan belas Parpol yang menyerahkan berkasnya ke KPUD Padang Pariaman tersebut di antaranya, Partai Nasdem, PKNU, Demokrat, PBB, PKS, Hanura, PDS, PKPB, Golkar, PKB, PKBIB, PPRN, PAN, PDI-P, Gerindra PPN, PPP, SRI dan Partai Nasrep. Menurut Suatribur, sebagian besar dari partai partai yang mengatarkan berkasnya tersebut, basih banyak yang belum lengkap. Sesuai jadwal, masih ada waktu untuk melengkapi berkas tersebut hingga jadwal yang ditetapkan oleh KPU pusat. Umumnya pesyaratan yang kurang lengkap dari Parpol ini yakni, tentang persyaratan Kartu Tanda Anggota (KTA). Dalam ketentuan yang ada, persyaratan KTA yang harus disedia Parpol yakni, sebanyak 1000 KTA atau satu perseribu dari jumlah penduduk. “Jadi Padang Pariaman yang saat ini telah memiliki penduduk sebanyak 470.431 jiwa, maka setiap Parpol minimal harus memiliki KTA sebanyak 471 KTA,” ujar Suatribur. (h/ded).

Nagari Sikucur Galang Dana untuk Musala PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menggalang dana untuk kelanjutan pembangunan Musala Nurul Ihsan, warga Kotohilalang Barat Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam melakukan “alek batagak kudo kudo,” Senin (10/9). Alek yang langsung dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar bersama beberapa orang pimpinan SKPD tersebut, berhasil menghimpun dana Rp17 juta. Pengurus Mushala Nurul Ikhsan, Bilal Abdullah pada Haluan menyampaikan, pembangunan musala ini telah dimulai sejak dua tahun yang lalu. Karena kekurangan dana, pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap. “Rumah ibadah ini merupakan salah satu surau, yang ikut runtuh saat gempa yang terjadi 2009 lalu,” katanya. Dikatakan, mushla yang diperkirakan akan menelan dana Rp200 juta ini, hanya dimulai dengan infak salah seorang masyarakat sebesar Rp15 juta. Sementara itu Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar pada Haluan juga menyampaikan, saat ini rumah ibadah yang roboh oleh gempa 2009 lalu mulai dibangun kembali dengan swadaya masyarakat. Hal tersebut menurut Damsuar, membuktikan bahwa ekonomi masyarakat mulai membaik kembali. (h/ded)

DISIPLIN TIM PENGAJAR

Tingkatkan Mutu Pendidikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Mulyadi mengungkapkan, untuk peningkatan kualitas pendidikan harus dimulai dengan peningkatan disiplin dari tim pengajar. Menurut Mulyadi, apapun yang akan kita laksanakan harus dimulai dengan disiplin, baik itu disiplin waktu untuk siswa maupun dalam mengajar oleh tim pengajar. Mulyadi mengakui, bahwa masih ada sekolah sekolah yang berada di pelosok nagari yang jam belajarnya masih molor. Ada para guru yang terlambat masuk, sehingga juga berdampak pada jam belajar anak. Untuk itu bagi guru yang jauh tinggal dari lokasi sekolah agar mempercepat jam berangkatnya, sehingga tidak lagi terlambat datang ke sekolah. “Untuk itu kami, akan berkunjung mendadak ke sekolah - sekolah,” kata Mulyadi. (h/ded).

GIZI BURUK — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni bersama Kepala Dinas Kesehatan H. Zunirman setiap ada kesempatan selalu memantau perkembangan Alisia (4), penderita gizi buruk yang dirawat di RSUD Pariaman. Tampak bupati tengah mengunjungi Alisia, Jumat kemaren di RSUD Pariaman. DEDI SALIM

Bupati Ajak Wujudkan Lingkungan Sehat PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk mendorong terwujudnya lingkungan yang sehat, Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni, mengajak pemerintah nagari untuk segera mengoperasionalkan mesin pemotong rumput yang telah diberikan untuk masing masing nagari. Ajakan tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali

Mukhni, waktu bincang bincang dengan Haluan, dalam upaya

mewujudkan lingkungan yang sehat di Padang Pariaman. Menurut Bupati, salah satu upaya tersebut yakni dengan melakukan penganggaran dalam APBD Padang Pariaman untuk pengadaan mesin pememotong rumput untuk seluruh nagari. Saat ini seluru nagari telah memiliki mesin pemotong rumput yang standar. Untuk itu Bupati

mengajak, agar bantuan pemotong rumput ini dapat dioperasionalkan. Dikatakan Bupati, untuk menjadi sehat, masyarakat terlebih daulu harus mewujudkan lingkungan yang sehat. Karena lingkungan yang tidak sehat merupakan sumber dari segala penyakit. Dicontohkan Bupati, dengan lingungan yang tidak terawat,

Ketua BNPB Tinjau Lokasi Shelter PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala BNPB Pusat DR.Syamsul Ma’arif.M.Si Yang Dipatuan Rajo Maulana Paga Alam meninjau lokasi rencana pembangunan shelter di Kabupaten Padang Pariaman, Jum’at (8/9). Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni dalam paparannya ketika menerima rombongan mengatakan, Padang Pariaman membutuhkan 61 Shelter untuk tempat evakuasi sementara korban bencana tsunami. Usulan pembangunan shelter tersebut

sudah melalui kajian baik dari segi letak maupun jumlah penduduk yang akan dievakuasi. Bentuk Shelter yang akan dibangun sebagaian besar diintegrasikan dengan bangunan Masjid sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sarana ibadah dan fasilitas umum lainnya serta mendorong masyarakat agar selalu dekat dengan Masjid. Makanya, Masjid Syech Burhanuddin juga akan disiapkan sebagai shelter dan menambah bangunan lainnya disekitar Masjid tersebut agar dapat menampung masyarakat sekitar 7000

KEPALA BNPB RI, H. Syamsul Ma’rif bersama Gubernur H.Irwan Prayitno dan Bupati H. Ali Mukhni meninjau rencana pembangunan selhter di Padang Pariaman.Jumat (7/9). DEDI SALIM

orang, jelas Ali Mukhni. Pada saat sekarang kata Bupati, Masjid Syech Burhanuddin yang memiliki ukuran 42 x 40 meter baru bisa menampung pengungsi sebanyak 4000 orang. Selanjutnya Bupati menjelaskan bahwa beberapa titik lokasi yang akan dibangun shelter itu tersebar dibeberapa Nagari kawasan Pantai Padang Pariaman, mulai dari Nagari Gasan Gadang sampai ke Nagari Ketaping Batang Anai. Dengan panjang pantai 60,8 km, maka dibutuhkan shelter sebanyak 61 unit yang masing-masingnya nanti akan berjarak maksimal 1 km. Lebih jauh Kepala BNPB menyampaikan, agar segera membangunan shelter di samping Masjid Syech Burhanudin Ulakan ini. Akan tetapi sebelumnya perlu didata terlebih dahulu jumlah penduduk yang akan dievakuasi ke shelter itu serta ditentukan rumah-rumahnya. Jangan jarak shelter terlalu jauh dari rumah penduduk, karena waktu evakuasi setelah kejadian gempa hanya 15 menit. “Evakuasi korban tsunami di Mesjid sangat bagus, karena Masjid akan lebih menenteramkan jiwa pengungsi, dimasjid mereka bisa berdo’a dan berzikir serta juga akan mudah untuk mengajak masyarakat ke sana,” kata Kepala BNPB.(h/ded)

rumput yang tinggi disepanjang jalan dan perkarangan rumah, akan menyebabkan bersarangnya nyamuk. Nyamuk inilah sumber dari segala penyakit. “Banyak penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk, di antaranya DBD, malaria, penyakit kaki gajah serta beberapa jenis penyakit lainnya,” kata Bupati. (h/ded).

Kotak Saran untuk Tingkatkan Pendidikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk memberikan masukan dan saran tentang peningkatan pendidikan pada Bupati dan Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan Padang Pariaman membuka kotak saran. Menurut Ketua Dewan Pendidikan Padang Pariaman, Zamri Ain pada Haluan, di samping akan menjemput aspirasi secara langsung ke sekolah sekolah dan masyarakat Dewan Pendidikan juga membuka saran langsung melalui kotak saran. Kota saran ini, menurut Zamri Ain, untuk menerima saran dan masukan untuk kemajuan pendidikan di Padang Pariaman. Saran ini nantinya akan dilanjutkan pada Bupati dan Dinas Pendidikan. Baik itu saran untuk perbaikan mutu, pemerataan guru ataupun tentang peningkatan fisik bangunan sekolah. Untuk menerima masukan secara langsung dari masyarakat, Zamri menyebutkan, dewan pendidikan juga membuka kantor satu kali dalam seminggu, yakni hari Kamis di komplek kantor Dinas Pendidikan Padang Pariaman. (h/ded)

PKDP Sawahlunto Gelar Halalbihalal

BUPATI H. Ali Mukhni bersama salah seorang utusan GCC sedang mencicipi makanan khas Padang Pariaman, di kawasan Anai Resort Padang Pariaman. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar menghadiri Mubes dan halal bi halal Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Sawahlunto Sabtu (8/9) di Gedung PT TBO. Di hadapan Walikota Sawah Lunto Amran Nur dan keluarga besar PKDP, Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar menyampaikan, bahwa rasa emosional warga Sawahlunto asal Padang Pariaman tidak b0isa terlepas dari kampung halaman. “Merantau itu bagi orang Pariaman, bagaikan bermain layang-layang, dimana setinggi

apapun terbangnya, namun puntaran tetap berada dibumi. Atau dengan istilah “sejauh manapun orang Pariaman merantau, namun hatinya tetap berada dikampung halaman,” jelas Damsuar. Lanjut Damsuar, orang Pariaman itu harus membangun tempat dimana mereka merantau. Karena orang Pariaman dalam merantau memiliki filosofi “di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung, di mana rantiang dipatah, di sana aie disauak”. Untuk itu Wakil Bupati meminta Walikota Sawahlunto agar membina dan memanfaatkan potensi orang

Pariaman ini. “Yakinlah pak bahwa orang pariaman itu sangat patuh dan turut mendukung program Pemko Sawahlunto. Melalui wadah PKDP, mungkin kebersamaan dengan Pemko akan dapat dibangun dan selalu terjalin,” imbuh Wakil Bupati. Terkait dengan Mubes yang akan memilih ketua dan membentuk kepengurusan yang baru, Wabup menekankan agar memilih Ketua dan Pengurus yang mempunyai niat dan semangat untuk memajukan PKDP. Yang paling penting, Pengurus harus mau mengorbankan waktunya untuk mengurus organisasi

PKDP ini. Wakil Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih pada Pengurus lama atas pengabdiannya di PKDP yang sebentar lagi akan demisoner. Pada kesempatan itu, Wabup juga mengucapkan terima kasih pada Walikota Sawahlunto Amran Nur, karena telah menjadikan “Tabuik Piaman” sebagai salah satu icon dan hiburan senibudaya dalam kunjungan-kunjungan kepariwisataan di daerah ini. Mudah-mudahan ini bisa juga menjual Pariwisata Padang Pariaman pada turis mancanegara dan turis lokal, tutur Wabup.

Walikota Sawahlunto Amran Nur dalam sambutannya mengaskan bahwa Warga asal Pariaman cukup banyak di kota ini. “Dahulu sewaktu PT. TBO masih beroperasional, hampir 2000 KK orang Pariaman di sini. Akan tetapi sejak perusahaan batubara ini berhenti beroperasi, sebagian besar orang Pariaman eksodus keluar Sawahlunto, hingga sekarang hanya tinggal sekitar 700 KK. Namun demikian peran dan aktivitasnya sangat mempengaruhi perputaran ekonomi di Daerah ini, karena sebagain dari mereka menguasai pasar dan usaha ekonomi lainnya,” tutupnya. (h/ded)


24 PENDIDIKAN LINGKAR Kuota Bidik Misi PTN 2012 Sudah Terpenuhi PADANG, HALUAN — Kuota beasiswa bidik misi bagi mahasiswa baru 2012 yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumatera Barat, keseluruhannya sudah terpenuhi. Untuk Universitas Andalas diberikan kuota sebanyak 750 kursi, sedangkan Universitas Negeri Padang sebanyak 500 kursi. Dikatakan Wakil Rektor III Unand Novesar Jamarun, dengan banyaknya pendaftar beasiswa bidik misi, pihaknya harus mencarikan lagi beasiswa dari pihak luar. Jumlah mahasiswa yang harus dicarikan beasiswa adalah 160 orang mahasiswa. Dikatakannya lagi, pihaknya akan terus mencari mahasiswa yang kurang mampu, karena sumber pendanaan untuk beasiswa cukup banyak. Sementara Pembantu Rektor III UNP Alizamar, menyebutkan dengan kuota beasiswa bidik misi yang tersedia, sudah mampu menampung jumlah mahasiswa kurang mampu yang membutuhkan keringanan. “Bagi mahasiswa yang masih membutuhkan, bisa mengambil kesempatan pada beasiswa lainnya, seperti PPA dan BBM,” katanya, Selasa (11/9) ketika dihubungi Haluan. (h/cw-eni)

UI Perguruan Terbaik di Indonesia JAKARTA , H A L U A N — U n i v e r s i t a s Indonesia (UI) tetap menjadi perguruan tinggi terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringakatan versi Quacquarelli Symonds (QS) Asian Ranking University 2012 . UI berada di posisi 59 Asia (skor 59,68) berdasarkan daf t a r p e m e r in g ka t a n perguruan tinggi dunia Quacquarelli Symonds (QS) Asian Ranking University 2012 yang dikeluarkan pada September 2012. Perguruan tinggi Indonesia yang juga masuk dalam pemeringkatan ini adalah Institut Teknologi Bandung/ITB (peringkat 113) dengan skor (42,69), Universitas Gadjah Mada (peringkat 118) dengan skor (42,21), dan Universitas Airlangga (Peringkat 135) dengan skor (39,42). Pemeringkatan QS Asian Rangking University bagian dari QS World University Ranking 2012 a t a u p e m e r in g ka t a n perguruan tinggi dunia. Sebanyak lebih dari 600 perguruan tinggi terbaik di dunia dinilai berdasarkan lim a b id a n g k eilm u an y a i t u Arts and Humanities, Engineering and Technology, Life Sciences and Medicine, Nat ural Science, S o cia l Sc ien c es & Management, dan secara keseluruhan UI berada pada peringkat 273 dunia. Siane Indriani, Kepala Kantor Komunikasi UI, Rabu (12/9), mengatakan pencapaian UI mempertahankan peringkat yang terbaik di negeri ini didasarkan pada enam parameter pemeringkatan yang dinilai QS World University Ranking, yaitu academic reputation, employer reputation,student/faculty ratio, citations per faculty, international faculty dan international students. Salah satu indikator penilaian dalam QS World Ranking University adalah kegiatan riset. Riset yang dikembangkan oleh Sivitas Akademika UI dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM UI). Pada 2012, total dana riset yang dikeluarkan oleh UI mencapai Rp 18,29 Miliar untuk 1.587 kegiatan riset. Berbagai pencapaian riset yang dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa UI akan ditampilkan kepada masyarakat umum dalam Gelar Ilmu UI 2012 yang diselenggarakan pada 12-13 September 2012 di Balairung, Kampus UI Depok. (h/kcm)

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012 M 26 SYAWAL 1433 H

SNMPTN Ditiadakan Belum Tersosialisasi PADANG, HALUAN — Pihak sekolah di Kota Padang belum mengetahui aturan baru tentang proses masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang akan diberlakukan mulai tahun 2013. Tahun 2013, seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) ditiadakan dan penerimaan mahasiswa baru di PTN, 90 persennya berasal dari jalur undangan, dan 10 persen lagi berasal dari tes tertulis yang dilakukan oleh PTN, diutamakan bagi calon mahasiswa yang lulus SMA di bawah tahun 2013. Meskipun hal ini sudah disampaikan oleh Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia Idrus Paturusi, hal-hal yang bersifat teknis masih belum disosialisaikan kepada sekolah-sekolah. Termasuk bagaimana proses penyeleksian yang dilakukan sekolah terhadap penerimaan ini. Terkait hal ini, Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Padang Zainal Akil, menyatakan hal tersebut belum disosialisaikan kepada masing-masing sekolah. Dikatakannya, meskipun sudah menamatkan SMA belum tentu semua siswa memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Alasannya bisa berbeda-beda, seperti masalah ekonomi, keinginan untuk bekerja. Katanya, siswa

yang masuk SMA ini pada awalnya sewaktu SMP merupakan siswa cerdas dan berencana melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun di tengah jalan, beberapa hal menyebabkan siswa tidak bisa melanjutkan. Jadi, dirinya menyarankan kepada siswa untuk bisa belajar di mana saja. Menurut Zainal, ditiadakannya ujian tulis SNMPTN ini, merupakan suatu langkah yang baik dengan menjadikan nilai UN sebagai salah satu acauan masuk ke perguruan tinggi. Katanya, selama ini siswa-siswa pintar dan berprestasi sudah lebih awal diambil oleh perguruan tinggi di Jawa. Akibatnya siswa yang masuk ke perguruan tinggi di Sumatera Barat, bukanlah siswa pilihan lagi. “Hal ini juga menyulitkan dosen yang mengajar, karena siswa pintar lebih mudah memahami materi,” katanya, Rabu (11/9) di ruang kerjanya. Untuk mempersiapkan siswa menghadapi UN, pihak sekolah PGRI 1 sudah menyiapkan jadwal bagi siswa selama seharian penuh. Dalam jadwal juga diatur salat tahajud dan pukul20.00-21.30 merupakan waktu belajar siswa. “Diharapkan jadwal ini bisa digunakan siswa, meskipun persentasenya akan kecil sekali,” kata Zainal. Menurut Kepala SMAN 7 Padang Nursal Samin, pihaknya tetap menyiapkan siswa untuk menghadapi tes masuk perguruan tinggi. Di samping persiapan untuk menghadapi UN yang sudah dimulai dengan memberikan siswa belajar tambahan. Dikatakan Nasrul, para siswa

MAIN BOLA — Sejumlah anak bermain bola di kawasan taman makam pahlawan Kusuma Bangsa, Kota Padang, Rabu (12/9). Sempitnya lahan untuk bermain membuat anak-anak memanfaatkan lahan yang ada. RIVO SEPTI ANDRIES pun sudah banyak tahu tentang ditiadakannya ujian tulis SNMPTN di tahun 2013 nanti. “Namun pihak sekolah tidak bisa menjelaskan lebih lanjut bagaimana penyeleksian untuk penerimaan tersebut,” ujarnya. Nasrul juga mengatakan, selama dua tahun ini prestasi siswa yang masuk perguruan tinggi di sekolahnya cukup bagus. Tahun lalu merupakan tahun ketiga bagi sekolahnya berhasil meloloskan siswanya masuk ke ITB. Tahun lalu juga merupakan tahun ke 6, siswanya berhasil

masuk ke Unpad. Dengan jumlah murid yang mencapai 335 orang, diharapkan pada tahun depan jumlah siswa yang masuk ke perguruan ternama di pulau Jawa bisa meningkat. “Melihat kakaknya yang sudah masuk ITB, tentu adik-adiknya tidak akan takut lagi masuk universitas tersebut,” kata Nasrul. Adanya beasiswa bidik misi, juga membuat keinginan siswa melanjutkan ke perguruan tinggi meningkat. Terbukti ada 2 orang mahasiswa dari SMAN 7, yang awalnya tidak mau kuliah,

namun setelah mengetahui beasiswa bidik misi timbul keinginannya. “Sekarang para siswa disini sudah mulai melirik universitas lain sperti UGM dan Brawijaya,” kata Nasrul. Sementara salah seorang siswa Fadel menyebutkan, dirinya masih belum mengetahui tentang ditiadakannya ujian tulis tersebut. “Semua yang saya dengar berbeda-beda informasinya, jadi membingungkan,” kata siswa yang berencana melanjutkan di jurusan komunikasi visual ITB ini. (h/cw-eni)

temannya sendiri. Dengan modal Rp4 juta yang diperolehnya, Bibin bersama 2 orang teman lainnya, saling membahu bekerja sama. Dari modal ini dibelikannya mesin untuk mengepres plastik dan sepeda sebagai alat transportasi. Terkait usaha membuat kripik, Bibin memilih bahan utamanya ubi kayu. Menurutnya, ubi isa dijadikan sebagai bahan makanan pengganti nasi. Hal ini pun sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mengunakan bahan makanan selain beras. Kripik ini dinamainya kripik GANEPO. GANEPO sendiri merupakan singkatan dari gurih, aman, nikmat, empuk, pokoke, dan oke. Keistimewaan kripik ini adalah merupakan kripik cancang pertama yang memilki rasa balado. Tidak hanya itu, ternyata Bibin pun tidak ingin menghilangkan ingatan orang tentang

rasa kripik ini, dirinya tetap menyediakan rasa original disamping ada rasa barbeque. Harga kripik ini pun beragam. Mulai dari Rp1000 yang sesuai dengan kantong mahasiswa, Rp 10.000 dan Rp25.000. Dalam satu kali produksi, Bibin bisa membuat 3 karung kripik yang masing-masing karung berisi 21 kg. Untuk menghabiskan 3 karung kripik ini katanya, dibutuhkan waktu 3 minggu. “Keuntungan dari kripik ini adalah setengah dari harga penjualan per masingmasing unit,” kata Bibin. Menurut Bibin, dengan berkembangnya usaha ini, Bibin pun harus menanam ubi kayu di belakang tempat kosnya. Sebelumnya, ubi kayu ini sendiri didapatnya langsung dari Payakumbuh. “Saat ini baru ada 30 batang,” katanya. Selain itu, untuk budidaya ternak lele pun dilakukannya di lahan di belakang kosnya. (h/cw-eni)

PESERTA PMW

Bibin Slamet Ingin Buka CV PADANG, HALUAN — Bibin Slamet merupakan salah seorang

peserta Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Universitas

BIBIN memamerkan kripik Ganebo hasil produksinya di ajang Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Universitas Andalas, Selasa (11/9). ENI

Andalas pada tahun 2011. Bibin sendiri merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan 2009. Bidang yang digeluti Bibin adalah menjadi agen minyak (pertamini), distribusi kripik, budidaya ternak lele, distribusi makanan dan minuman saat acara, dan distribusi suku cadang otomotif. Dikatakannya, dengan usahanya yang sudah berjalan sekarang, Bibin berencana membuat CV di akhir tahun ini. Menurutnya, dengan berubahnya usahanya ini menjadi CV, akan semakin terbukanya lahan untuk memasarkan produk. Pada awal memulai usaha, kendala utama yang dihadapinya adalah pemasaran. “Pada saat itu tampilan produk kami masih biasa, belum ada label atau merek. Sekarang sudah lebih bagus,” katanya, Selasa (11/9) kepada Haluan. Saat ini produknya sudah dipasarkan di mini market, swalayan dan kepada teman-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.