Haluan 13 Oktober 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

SABTU

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

13 OKTOBER 2012 M / 27 DZULQAEDAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

TERBIT 24 HALAMAN 013 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAPAL LATIH INDIA — Kapal latih Angkatan Laut India Ins Sudharsini, berlabuh di Dermaga IV Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Jumat (12/ 10). Kapal tersebut, berlabuh dalam kunjungan perdamaian serta ulang tahun ke-20 kemitraan ASEAN-India. Kapal yang berawak 72 orang itu, akan berlabuh selama 3 hari. RIVO SEPTI ANDRIES

Kapal Latih AL India Merapat di Teluk Bayur PADANG, HALUAN — Kapal latih Angkatan Laut India Ins Sudharsini, Jumat (12/10) pagi, merapat di Dermaga IV Pelabuhan Teluk Bayur dalam rangka bagian dari kunjungan perdamaian sekaligus bagian dari ulang tahun ke-20 kemitraan ASEAN-India dan ulang tahun ke-10 kemitraan tingkat tinggi ASEAN-India. Kapal layar tersebut membawa 72 orang awak dengan selama tiga hari, sejak kedatangan, barulah akan mengangkat sauh dari pelabukan

Teluk Bayur. Walikota Padang Fauzi Bahar yang hadir pada saat penyambutan mengatakan bahwa kunjungan kapal latih tersebut juga merupakan bentuk kemitraan yang dibangun Padang dengan India. “Deputi dari Departemen Luar Negeri India yang berada di Medan juga mendatangi Padang dan kita akan melakukan sebentuk kerja sama,” terangnya.

>> KAPAL LATIH hal 11

18 PAKET “DIAMANKAN”

Bandar Sabu Ditangkap di Parak Pisang Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. (QS Al Zalzalah ayat 6)

04.46

12.07

15.19

18.11

19.21

KHAS

POLISI berhasil meringkus bandar sabu di Parak Pisang. Sebanyak 18 paket sabu senilai puluhan juta “diamankan”. Kini polisi mengejar jaringannya. Di Jakarta, polisi menembak mati gembong narkoba. PADANG, HALUAN — Direktorat Narkoba Polda Sumbar kembali menciduk bandar narkoba jenis sabu. Sebelumnya Riki (25), dengan

barang bukti 13 paket sabu yang ditangkap di kawasan Parak Pisang, Kecamatan Padang Timur, Padang, Senin (8/10) lalu. Kali ini, unit narkoba kembali meringkus bandar besar, yakni Hengki Irwansyah (20) di rumahnya di Jalan Kampung Sebelah, Simpang Enam, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (12/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Tersangka yang bekerja seharihari sebagai tukang parkir ini bersama barang bukti berupa 18 paket sabu, di antaranya 16 paket kecil dan dua paket sedang, serta alat hisap (bong) dari botol Pocari Sweat. Diperkirakan nilainya mencapai Rp25 juta. Setelah mendapatkan barang bukti tersebut, maka tersangka digelandang

ke Mapolda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Direktur Narkoba Polda Sumbar, Kombes Arif Rahman Hakim didampingi Kasubdit I, AKBP Alidison mengatakan, sebelum penangkapan tersebut pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat setempat, bahwa akan ada transaksi narkoba di lokasi tersebut. Setelah mendapatkan informasi itu, beberapa petugas berpakaian preman langsung menuju ke tempat tersebut dan melakukan pengintaian. Tak lama kemudian, ternyata petugas melihat seseorang yang mencurigakan, kemungkinan sedang menunggu calon pembeli barang haram itu.

>> BANDAR SABU hal 11

DPR AKHIRNYA SAPAKAT Suasana malam di Kota Sawahlunto. FADILLA

Kota Tua di Bawah Cahaya Lampion SUASANA penerangan yang redup kekuningan terlihat akrab menerangi beberapa bangunan tua, di pusat kota Sawahlunto. Dengan cahaya redup kekuningan dari deretan lampu besar bak lampion, menguak sisi-sisi bangunan tua peninggalan kolonial Belanda yang terlihat semakin indah. Jika anda berkunjung ke Kota Sawahlunto, sempatkanlah untuk menikmati keindahan suasana malamnya. Sebab dibandingkan 10 tahun lalu, kini suasana Kota Sawahlunto terasa sangat jauh berbeda.

>> KOTA TUA hal 11

GRASI GEMBONG NARKOBA

SBY Ingkar Janji JAKARTA, HALUAN — Visi ‘Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2015’ sepertinya bakal menjadi impian kosong. Di tengah aksi gencarnya perang melawan narkoba, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malah memberikan grasi dan menganulir hukuman mati terhadap para gembong narkoba. Dengan putusan itu, SBY dinilai ingkar janji. SBY tidak hanya mem-

berikan grasi kepada gembong narkoba jaringan internasional Deni Setia Maharwan alias Rapi Mohammed Majid. SBY juga memberikan grasi kepada gembong narkoba Merika Pranola alias Ola alias Tania. Sebelumnya, grasi juga diberikan untuk ratu mariyuana asal Australia Schapelle Leigh Corby dan

>> SBY INGKAR hal 11

BARU PERTAMA KALI

Anggaran Gedung Baru KPK Rp61 M Gempa Bumi 7.0 SR JAKARTA, HALUAN — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akhirnya sepakat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi bidang hukum ini menyepakati membuka blokir atas pos anggaran yang dikeluarkan Kementerian Keuangan RI untuk gedung KPK sebesar Rp61 miliar untuk tahap pertama. Demikian disampaikan Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika, Jumat (12/10) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

“Hasil rapat tadi malam memutuskan pembukaan blokir, pencabutan tanda bintang terkait pemblokiran alokasi anggaran tahun 2012 sebesar Rp 61.092.880.000 untuk kegiatan penyelenggaraan operasional KPK,” ujar Pasek. Dia menjelaskan, pembangunan gedung baru KPK itu akan dilakukan secara multiyears mulai tahun 2013 dengan total biaya yang diperlukan mencapai Rp 168 miliar. Pasek menilai, disepakatinya alokasi anggaran untuk gedung baru KPK diharapkan bisa meningkatkan kinerja KPK dalam mem-

berantas korupsi. Untuk menindaklanjuti hasil putusan itu, Komisi III akan mengirimkan surat hasil putusan rapat internal ke Badan Anggaran untuk menjadi acuan ke Menteri Keuangan. Selain mengirimkan ke surat ke Badan Anggaran, Komisi III juga akan mengirimkan surat ke pimpinan DPR, khususnya wakil DPR bidang politik, hukum, dan keamanan. “Per hari ini, kami kirim surat ke pimpinan DPR, khususnya wakil DPR bidang Polkam untuk segera

>> ANGGARAN GEDUNG hal 11

Tak Tercatat di BMKG KEPULAUAN ARU, HALUAN — Gempa Bumi dengan kekuatan 7.0 Skala Richter menggoyang Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. USGS mencatat gempa Bumi 7.0 SR (USGS) dengan pusat gempa 4.82 LS - 134.085 BT di daerah sekitar bawah kepala burung Papua (103 Km Utara Dobo, Maluku). Pusat gempa berada pada kedalaman 24,7 Km di bawah permukaan laut dan terjadi Jumat (12/10) pukul 07.31 WIB. Namun anehnya gempa tersebut tidak tercatat di sistem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sehingga tidak terdistribusikan secara otomatis ke beberapa lembaga dan media. Saat ini BMKG sedang melakukan rapat untuk menelusuri penyebab

masalah tersebut. BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan koordinasi terkait dengan gempa tersebut. Websiste USGS http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/map/ mencatat gempa tersebut. Posko BNPB telah melakukan konfirmasi dampak gempa tersebut ke BPBD dan satuan TNI di daerah terdampak. Gempa dirasakan di Nabire III MMI, Wamena II-III MMI, Ambon III-IV. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa di Kepulauan Aru tersebut tidak berpotensi tsunami namun dirasakan kuat di Kabu-

>> GEMPA BUMI hal 11

BPR LPN Berok Gunung Pangilun dalam Pengawasan

>> 02

Memory Hidayat Juara Lomba Baca Cerita Minang

>> 13

Peminta Sumbangan Tewas

>> 23

>> Editor : Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

BPR LPN Berok Gunung Pangilun dalam Pengawasan Khusus BI KILAS

PADANG,HALUAN — Terhitung tanggal 13 September 2012, Bank Pekreditan Rakyat LPN Berok Gunung Pangilun menyandang status Dalam Pengawasan Khusus (DPK) Bank Indonesia.

Fungsionaris Siap Menangkan Golkar SOLOK, HALUAN — 207 fungsionaris dari enam wilayah kabupaten dan kota di Ranah Minang, mengikuti orientasi yang digelar DPD I Partai Golkar Sumbar selama dua hari, Jumat-Sabtu (12-13/10), di Sport Hall GOR Batutupang Kabupaten Solok. 207 fungsionaris partai berlambang pohon beringin yang mengikuti orientasi terdiri dari 71 peserta dari Kabupaten Solok, 25 dari Kota Solok, 33 dari Kabupaten Solok Selatan, 32 Kota Sawahlunto, 20 dari Kabupaten Sijunjung, dan 16 peserta dari Kabupaten Dharmasraya, bertekad akan memenangkan Partai Golkar pada Pemilu 2014 mendatang. Jika mereka nanti dianggap memenuhi syarat yang digariskan partai, maka para fungsionaris yang ikut orientasi kelak merupakan bakal calon anggota legislatif dari Partai Golkar di daerah mereka masingmasing. Fungsionaris pusat Partai Golkar yang juga Bupati Solok, Syamsu Rahim, saat membuka kegiatan mengungkapkan, seluruh fungsionaris Partai Golkar senantiasa harus meningkatkan kebersamaan, mempererat hubungan emosional dan memprioritaskan tujuan partai. Sejumlah fungsionaris pusat seperti HM Azwir Dainy Tara didampingi putranya HM Yamin Feriyanto Tara yang akrab disapa Bonny Tara dan Donny Tara serta H Darul Siska dan Yan Hiksas juga tampak hadir. Sementara dari provinsi tampak Yulman Hadi yang juga ketua pelaksana orientasi tingkat Sumbar, Sueb Karseno, Johardi Das, dan Irwandi Yusuf. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Solok, yang juga ketua pelaksana kegiatan Desra Ediwan Anan Tanur mengatakan, tujuan kegiatan itu adalah untuk pembekalan seluruh fungsionaris partai Cluster 2 yang berasal dari enam wilayah kabupaten dan kota di atas. “Seluruh fungsionaris yang telah mengikuti orientasi akan mensosialisasikan program-program Partai Golkar ke tengahtengah masyarakat dalam rangka menarik simpati rakyat guna memenangkan pemilu 2014 mendatang “ papar Wakil Bupati Solok ini mengakhiri. (h/ris)

Pol PP Perlu Dukungan Toma BUKITTINGI, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bukittinggi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertugas menegakkan peraturan daerah (Perda) dan mengawal agar Perda tersebut terlaksana dengan baik, tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat (toma). “Sebab, ketenteraman dan ketertiban di tengah masyarakat merupakan kebutuhan bersama, Untuk mewujudkannya sesuai harapan, perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Apalagi dengan keterbatasan personil,” ungkap Walikota Bukittinggi diwakili Kasat Pol PP Drs.Syafnir dalam sambutannya pada kegiatan pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) yang diikuti 75 tokoh masyarakat kecamatan di aula kantor Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), kemaren. Sesuai kriteria umum, katanya, kekuatan Sat Pol PP Bukittinggi semestinya 251 sampai 350 orang. Sementara yang ada sekarang hanya 88 orang. Karena itu, Sat Pol PP sangat butuh dukungan dan partisipasi dari masyarakat untuk menciptakan dan memelihara trantibum. Melalui pembinaan ini, lanjutnya, ia berharap masyarakat agar memahami tugas pokok dan fungsi Sat Pol PP dalam menegakkan dan mengawal Perda berdasarkan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2010 pasal 4. Sehingga masyarakat tidak lagi beranggapan Sat Pol PP tugasnya hanya mengusir pedagang kaki lima (PKL) yang beraktivitas memanfaatkan sarana umum. “Namun masih banyak tugas lain yang lahir dari 300 Perda yang masih berlaku. Seperti penyakit masyarakat (pekat), perparkiran dan izin mendirikan bangunan (IMB). Saat ini baru 4 sampai 5 Perda yang aktif kita kawal,” kata Sayfnir. Menurutnya, dari frekwensi penertiban yang dilakukan, Bukittinggi memang teratas dibanding kabupaten/kota lain. Namun masalah belum tuntas sesuai harapan. Sementara dari tahun ke tahun kasus tindak pidana ringan (tipiring) selalu meningkat. Tahun 2010, ada 19 kasus yang dibawa ke pengadilan. Tahun 2011 meningkat 49 kasus. Dan sampai Agustus 2012 sudah ada 39 kasus. Meningkatnya kualitas dan kuantitas gangguan trantibum akibat pelanggaran Perda, disebabkan banyak hal. Seperti aktivitas kepariwisataan, perdagangan dan jasa, perkembangan sektor pendidikan, posisi sebagai kota hinterland dan perubahan status kota sedang ke kota besar,” tambah Syafnir. (h/rdw)

NASABAH — Sejumlah nasabah yang tengah berbincang ketika ingin menarik uangnya di BPR LPN Gunung Pangilun. DARA

TUNJANGAN SERTIFIKASI TIDAK DIBAYARKAN

Baru 6 Daerah Lakukan Pemerataan Guru PADANG, HALUAN — Tunjangan yang tidak diterima para guru karena jam mengajarnya tidak cukup 24 jam sepekan, merupakan konsekwensi dari proses penataan dan pemerataan guru yang tak kunjung tuntas. Sampai saat ini baru 6 kabupaten/kota di Sumbar yang menyelesaikannya, yaitu Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Dharmasraya, Kota Solok dan Pasaman. Sedangkan 13 kabupaten/kota lainnya masih dalam proses. Pemerintah memberikan batas waktu pelaporannya ke pusat sampai akhir tahun 2012. Pemprov Sumbar pun kelabakan menanti laporan masing-masing daerah. Sebab sanksi dari masing-masing kementerian terkait sudah menanti di depan mata. Demikian antara lain terangkum dalam pertemuan Komite III DPD RI dengan Pemprov Sumbar yang dipimpin Asisten II Bidang Ekbang dan Kesra, Syafrial, di gubernuran Sumbar, Kamis (11/10). Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman, Kepala Biro Sosial Jefrinal Arifin, Kepala Biro Humas Irwan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diwakili Kabid Sejarah dan Kepurbakalaan Jhoni Rizal. “Penataan dan pemerataan guru di Sumbar memang belum tuntas. Karena itu pula proses pembayaran tunjangan sertifikasi sebagian guru sempat mengundang masalah karena mereka tak terima ketentuan tersebut,” ujar Syafrial saat menjawab pertanyaan anggota DPD RI Aidil Fitransyah dari Sumatera Selatan.

DPD RI Komite III yang membidangi agama, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan kebudayaan ini dipimpin Ketua Hardi Selamat Hood dengan anggota Elviana (Jambi), Maimanah (Riau), Emma Yohana (Sumbar) dan sejumlah anggota lainnya. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal, dari 32.962 guru yang sudah disertifikasi, sebanyak 3.200 orang diantaranya terpaksa tidak menerima tunjangan karena tidak memenuhi syarat mengajar tatap muka 24 jam sepekan. Hal ini adalah konsekwensi logis dari aturan SKPB 5 Menteri No. 5 tahun 2011 tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS. Pemprov Sumbar sudah mengirim surat ke kabupaten/kota untuk percepatan proses penataan dan pemerataan guru ini. Namun responnya sangat lamban sekali, sementara waktu terus berjalan. Kemudian telah pula disusul dengan surat Gubernur Sumbar dengan tenggat waktu diberikan hingga 30 September lalu. Tetapi hasilnya tetap saja tak banyak kemajuan. Baru 6 daerah yang menyelesaikannya. “Beberapa hari lalu kita sudah pula diundang rapat Komisi IV DPRD Sumbar juga membahas pemerataan guru ini yang dihadiri seluruh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota di Sumbar. Kita harapkan jelang akhir tahun ini, daerah yang belum itu dapat segera menuntaskannya,” terang Syamsulrizal. Imbasnya juga pada kinerja Pemprov Sumbar. Sebab masingmasing kementerian terkait akan memberikan sanksi bagi kabupaten/kota termasuk provinsi yang

tidak juga mengindahkannya. Pihaknya berharap, masing-masing kepala dinas dapat memberikan pemahaman yang jelas kepada kepala daerahnya guna mempercepat pemerataan guru ini. Kondisi ini sudah ditanyakan ke Dirjen Tenaga Kependidikan Kemendiknas. Menurut mereka, laksanakan saja dulu ketentuan SKB 5 Menteri itu apa adanya. Artinya, kekurangan jam mengajar 1 jam saja, tidak bisa ditolerir. “Kita sudah tanya ke pusat. Kata mereka laksanakan saja dulu apa adanya. Akibatnya, ya kurang saja mengajar 1 jam, tidak bisa dibayarkan tunjangannya,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, sanksi tidak hanya untuk guru tetapi juga untuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Bab VIII SKB 5 Menteri ini menegaskan, Kemendikbud menegaskan akan menghentikan sebagian atau seluruh bantuan finansial fungsi pendidikan. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi atas rekomendasi Kemendikbud, menjatuhkan sanksi menunda formasi guru PNS bagi provinsi maupun kabupaten/ kota bersangkutan. Sedangkan Menteri Keuangan memberikan sanksi penundaan penyaluran dana perimbangan. Menteri Dalam Negeri sanksinya berupa penilaian kinerja kurang baik dalam penyelenggaraan urusan penataan dan pemerataan guru PNS. “SKB 5 Menteri ini mau tidak mau, suka tidak suka harus dilaksanakan. Kita tentunya tidak mau mendapat sanksi dari kelima menteri itu. Kita berharap setiap pemko/pemkab segera dapat menindaklanjutinya,” katanya. (h/vie)

Penetapan status DPK ini sesuai dengan surat Edaran BI No 14/272/DKBU/Padang perihal penetapan BPR dalam status pengawasan khusus yang telah diedarkan dan ditempel di BPR bersangkutan. BPR LPN Berok Gunung Pangilun punya satu kantor pusat dan tiga kantor kas. Kantor pusat berada di Jalan Pasar Alai No 17 B. Sementara kantor kas tersebar di daerah Siteba, Bandar Buat dan Pasar Raya. Berdasarkan pantauan Haluan, Jumat (12/10) ke lokasi kantor kas di Siteba, tabungan yang bisa dikeluarkan oleh teller kepada setiap nasabah hanya berkisar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu saja. Hal ini karena pembayaran kredit dari nasabah macet sehingga pihak bank tidak bisa melayani nasabah yang ingin melakukan penarikan uang. Transaksi yang bisa dilakukan hanya seputar pembayaran kredit. Salah satu nasabah yang mendatangi kantor kas Siteba, Darnelis, yang berprofesi sebagai pedagang mengatakan bahwa ia tidak mengetahui status BPR tempat ia menyimpan uang sedang dalam pengawasan khusus BI. Darnelis mengaku punya tabungan sebesar Rp36 juta. Ia berencana menarik tabungannya sebesar Rp4 juta. Namun ia harus menelan kekecewaan karena tidak bisa mengambil uang. Masalahnya, BPR LPN Berok Gunung Pangilun belum bisa membayarkan uang yang ingin ia ambil. Darnelis mengaku telah 10 tahun menjadi nasabah BPR tersebut. Dan kejadian seperti ini baru sekarang ia alami. Tujuan ia melakukan transaksi penarikan adalah untuk membiayai uang kuliah anaknya yang saat ini terdaftar sebagai mahasiswa semester akhir di Akper Kesdam I Bukit Barisan. Kalau ia tidak bisa membayarnya hari ini, anaknya akan terancam Berhenti Studi Sementara (BSS). Karena tidak bisa menarik uang di kantor kas, pihak teller mengarahkannya untuk langsung datang ke kantor pusat di Jalan Pasar Alai No 17 B. Teller yang bernama Wiwiet juga telah menjelaskan hal yang sama bahwa uang yang bisa dibayarkan kepada nasabah hanya sebesar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Tapi Darnelis tetap berusaha supaya uangnya bisa dicairkan hari itu juga. Ketika diberitahukan bahwa pihak BPR tidak bisa membayarkan uang tabungan yang akan ditariknya, Darnelis bersikeras untuk menunggu hingga malam hari karena ia sangat membutuhkan uang tersebut. Sama halnya dengan Rosna Hamzah yang berprofesi sebagai

pensiunan di kantor Pos Indonesia. Ia mengakui, tidak mengetahui mengenai status BPR saat ini. Rosna bermaksud untuk menabung. Ia sendiri merupakan nasabah lama yang mengakui memakai jasa BPR semenjak pertama kali BPR LPN Berok Gunung Pangilun ini berdiri. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor: 11/ 20 /pbi/2009 tentang Tindak Lanjut Penanganan Terhadap Bank Perkreditan Rakyat Dalam Status Pengawasan Khusus dimana pada pasal 2 butir 2 disebutkan mengenai kriteria BPR Dalam Pengawasan Khusus yakni , Bank Indonesia menetapkan BPR dalam status pengawasan khusus dengan kriteria sebagai berikut yakni, Rasio KPMM kurang dari 4% (empat persen) dan Cash Ratio (CR) rata-rata selama 6 (enam) bulan terakhir kurang dari 3% (tiga persen). Bob Haspian selaku Manager Pengawasan Bank Indonesia mengatakan bahwa BPR LPN Gunung Pangilun memang berada dalam pengawasan khusus. “Ketika bank berada dalam pengawasan khusus, banyak aturan yang tidak boleh dilakukan oleh bank. Diantaranya melakukan penyaluran kredit dan menghimpun dana dalam bentuk tabungan baru. Ia mengatakan bahwa bank yang sedang dalam status DPK diberikan waktu dalam jangka 180 hari atau 6 bulan untuk memperbaiki tingkat kesehatan bank tersebut. Untuk memperbaiki tingkat kesehatan bank, para pengurus bank harus melakukan penambahan modal dan menagih kredit yang macet. BPR LPN Berok Gunung Pangilun memang memiliki KAR di bawah 4% selama 3 bulan berturut-turut serta Cash Ratio rata-rata dibawah 3% selama 6 bulan. Adapun total aset yang dimiliki bank ini per Agustus 2012 adalah sebesar Rp16,6 miliar dengan total kredit 16,1% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) 16,6%. Ketika status BPR di likuidasi nantinya, maka uang nasabah akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Saat ini pengurus wajib menerangkan pada debitur mengenai status BPR terakhir. “Jadi masyarakat tidak perlu cemas karena dalam Undangundang LPS, dana masyarakat merupakan prioritas utama kalau bank dilikuidasi nantinya,” jelasnya. Harusnya para nasabah bisa menjadi lebih cerdas dalam memilih tempat menabung dengan mempertimbangkan tiga aspek. Pertama tingkat keamanannya. Kedua mempertimbangkan juga apakah uang yang ditabungkan bisa diambil setiap saat. Dan yang ketiga, mempertimbangkan di sektor jasa yakni bunga yang kompetitif (h/cw-dra)

TANAH GOR AGUS SALIM

Legalitas Aset Masih di Tangan BNI PADANG, HALUAN — Legalitas tukar guling aset Pemprov Sumbar dengan BNI 1946 hingga kini belum tuntas juga. Namun BNI berjanji akan melepaskan aset di Rimbo Kaluang atau kawasan GOR Agus Salim seluas 33.804 m2 kepada Pemprov Sumbar secepatnya jelang akhir tahun ini. Proses yang tersisa hanya balik nama sertifikat saja. Sementara tanah penggantinya di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam dan Aia Pacah sudah diserahkan Pemprov Sumbar kepada BNI. Tanah ini terdiri dari 4 persil dengan luas seluruhnya 62.670 m2. Tetapi tanah di Aia Pacah yang nota bene tanah negara kini tengah proses hukum di Pengadilan Negeri Padang, karena sekelompok masyarakat yang menetap di lahan itu merasa memilikinya.

“Kita akan segera balik nama tanah di Rimbo Kaluang itu atas nama Pemprov Sumbar. Karena secara fisik kini dikuasai Pemprov Sumbar, hanya sertifikatnya saja masih atas nama BNI. Namun hal ini tentu harus kami sampaikan dulu kepada Komisaris dan Direksi BNI 1946 di Jakarta karena hal itu menjadi kewenangannya,” ujar Slamet Djumantoro, General Manager Divisi Umum BNI 1946 saat rapat dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (12/10). Tukar guling aset ini sudah berjalan hampir 30 tahun lamanya, sejak tahun 1983 silam. Ketika itu Pemprov Sumbar memakai aset BNI untuk dijadikan arena MTQ ke 13 seluas 33.804 m2. Sebagai gantinya, BNI diberikan tanah di Dadok Tunggul

Hitam dan Aia Pacah yang luasnya mencapai 62.670 m2. Namun proses administrasi balik nama sertifikatnya belum juga dilakukan, sehingga sampai saat ini tanah itu masih atas nama BNI. Sedangkan tanah pengganti sudah dibaliknamakan menjadi milik BNI. Tetapi BNI belum bisa pula menguasai tanah pengganti itu sepenuhnya karena tersangkut masalah hukum. Menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, masalah aset ini selalu menjadi temuan BPK RI. Sebenarnya penyelesaian administrasi tukar guling aset ini sudah ditargetkan selesai paling lambat 2009 lalu. Namun karena gempa, rencana itu tertunda lagi. Dan baru kini dibuka kembali untuk dituntaskan. “BNI bersedia menyelesaikan administrasi balik namanya. Namun tentu mereka perlu mela-

porkan dulu ke komisaris dan direksi di kantor pusatnya. Dan kita upayakan secepatnya bisa selesai. Apalagi tahun ini sudah dianggarkan dalam APBD Sumbar 2012 dana untuk pengurusan balik nama sertifikat tanah GOR itu,” ucap Irwan. Dati data yang ada, tanah GOR Agus Salim terdiri dari 4 sertifikat masing-masing dengan luas 7.400 m2, luas 11.303 m2, luas 7.015 m2 dan luas 8.086 m2. Sedangkan tanah pengganti di Dadok Tunggul Hitam dan Aia Pacah terdiri dari 3 sertifikat masing-masing 15.210 m2, luas 18.735 m2 dan luas 28.725 m2. Khusus SHM 2962 yang merupakan eks.SHM 1304 luas 28.725 m2 di Aia Pacah telah dikuasai dan diamankan dengan pemagaran oleh BNI 1946. Namun masih ada pihak yang menggugatnya ke

Pengadilan Negeri Padang. Proses hukumnya sudah berjalan dan saat ini tengah menunggu putusan majelis hakim. Sedangkan yang 2 persil lagi, BNI juga harus menguasai dan mengamankannya. Bila di kemudian hari juga mengundang permasalahan di lapangan, maka Pemprov Sumbar bersama Pemko Padang, BPN Padang dan BPN Kanwil Sumbar siap bertanggung jawab membantu penyelesaiannya dan turut melakukan mediasi sampai tuntas. “Untuk itu kita bentuk Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Pemko Padang, BPN Padang dan BPN Kanwil Sumbar guna membantu penyelesaikan tanah yang belum bisa dikuasai dan diamankan BNI ini. Kita akan melakukan pendekatan ke masyarakat,” terang Irwan. (h/vie) >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


EKONOMI BISNIS 3

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

OTOMOTIF Suzuki Inazuma 250 Siap Mengaspal JAKARTA, HALUAN — Penantian pecinta motor gede (moge) terhadap produk baru Suzuki Inazuma terjawab sudah. Kemarin, Jumat (12/10), Suzuki resmi meluncurkan Inazuma di Segarra, Ancol Jakarta. Moge 250cc tersebut dipersiapkan untuk pecinta moge, terutama touring. Sepeda motor dengan tampilan modern touring bike yang bergaya dengan kualitas sempurna. “Motor ini adalah motor touring, dari desainnya sudah kelihatan bahwa ini motor touring,” kata Yohan Yahya, General Manager 2W Marketing and Business Development saat peluncuran Inazuma 250 di Segarra, Ancol, Jumat (12/10). Yohan Yahya mengatakan, motor yang membidik segmen mapan usia 30 hingga 45 tahun yang selalu update terhadap gadget dan lifestyle. “Serta profesional muda yang selalu ingin tampil gaya, berjiwa petualang namun mengutamakan kenyamanan,” ujar Yohan Yahya. Inazuma 250 merupakan motor pertama di Indonesia yang menggunakan twin muffler untuk menunjang performa mesin yang responsif. Inazuma 250 dirancang dengan penuh kecermatan hingga ke detail styling, melalui desain yang berkarakter dengan membentuk garis simetri dari area sekitar kepala silinder dengan tampilan elegan yang memberi kesan tangguh dan powerful. Panel speedometer dengan desain yang tidak dimiliki motor besar lainnya, terkesan moderen dengan indikator digital dan indikator interval perawatan serta dilengkapi fitur jam yang unformatif bagi rider. Dari sisi mesin, mesin high class Inazuma 250 dipersenjatai mesin dua silinder berkapasitas 250 CC fuel injection yang menghasilkan tenaga 24 PS pada 8.500 RPM serta torsi pada 22 NM pada 6.500 RPM. Lampu depan futuristik dan agresif yang memiliki bentuk berbeda dari motor sport lainnya. Pada segi teknis dan tranmisi, Inazuma 250 dilengkapi dengan mesin langkah piston (kaliber 53.5 mm x stroke 55.2 mm) yang didesain untuk kepraktisan mesin dengan kecepatan low to mid (sekitar 4,000 RPM) serta 6 speed transmission yang berkontribusi atas performa top speed pada lintasan menanjak maupun jalan berliku.(h/trn)

RESMI DILUNCURKAN

BeAT Injeksi Lebih Irit

BEAT INJEKSI — Honda BeAT Injeksi tampil memukau dengan desai lebih sporti. BeAT Injeksi ini diluncurkan, Kamis (12/10) kemarin. IST

JAKARTA, HALUAN — Tak mau kalah dengan kompetitornya, pabrikan motor PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya resmi meluncurkan Honda BeAT dengan sistem pengabutan injeksi. BeAT versi PGM-FI ini siap mengaspal di tanah air. Honda meluncurkan BeAT Injeksi untuk menggenjot motor sistem pengabutan injeksi di

pasar otomotif nasional. Apalagi, kompetitornya Yamaha telah lebih dulu meluncurkan Mio J

beberapa waktu lalu. Manajer Perencanaan Pemasaran dan Analisis AHM Agustinus Indraputra mengklaim, produk teranyar ini menjadi produk yang ramah lingkungan. “Ini komitmen kami mengembangkan model Injeksi di dalam keseluruhan model Honda. Ini sebagai wujud kami untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan,” kata

Agustinus di Senayan City, Jakarta (11/10). Diakuinya, BeAT PGM-FI memiliki beberapa fitur baru seperti lampu yang menyirip dan tajam dibandingkan dengan lampu terdahulu. Ditambah dengan Bagasi berukuran 11,2 liter atau lima kali lebih luas ketimbang generasi sebelumnya. Selain itu, bahan bakar yang lebih irit dengan seri

Properti KOMPLEKS ASY-SYFA ASRI

Perumahan dengan Harga Relatif Murah

PERUMAHAN ASY-SYFA Asri tampil dengan model minimalis dengan harga terjangkau. HELDI PADANG, HALUAN — Model minimalis makin tren diterapkan oleh pengembang dalam membangun komplek perumahan. Namun harga yang relative tinggi menjadi kendala bagi masyarakat, apalagi aturan DP 30 persen. Kendala ini dijawab oleh PT Ferendra Jaya Abadi (PT FJA) di Jalan Prof. Hamka

nomor 30 Tabing. Devoleper perumahan Asy-Syfa Asri yang berlokasi di Air Pacah, tepatnya dibelakang Rumah sakit Siti Rahmah, By Pass Padang ini menawarkan rumah relative murah. Nelwati, marketing PT FJA ketika ditemui Haluan di kantor pemasaran rumah hunian ini mengatakan bahwa

saat ini pihak FJA telah membangun sebanyak 30 unit rumah dengan tipe 36, 45, 65. Selanjutnya, pihak PT FJA sendiri akan melanjutkan penambahan rumah hunian lagi sebanyak 60 unit dilokasi yang sama. “Asy-Syfa Asri merupakan kompleks perumahan idaman yang asri serta dekat dengan

akses seperti jalan By Pass, Rumah sakit, kampus, serta perkantoran,” katanya. Untuk proses pembangunan perumahan itu sendiri, dikatakan Nel, tergantung kepada calon pemilik rumah tersebut. Baik itu dari segi model rumah hunian yang mereka inginkan, maupun luas banguan yang akan dibangun. “Untuk perumahan AsySyfa Asri ini, harga permeter kelebihan tanah hanya Rp450 ribu rupiah, sangat murah dibandingkan dengan perumahan yang dikembangkan oleh pihak pengembang lain,” jelasnya lagi. Sementara struktur bangunan perumahan, Nel mengatakan kalau semuanya masih sama dengan rumahrumah yang dibangun oleh pihak pengembang lain, yaitu penerangan listrik 1.300 watt, sumur gali, fondasi batu kali, dinding batu bata, plester luar dan dalam. Untuk lantai cor be-

ton, dikeramik, atap genteng metal, dengan rangka terbuat dari kayu Miranti, serta jalan utama 12 meter dan jalan dalam kompleks dengan lebar 8 meter yang sudah di aspal. Harga yang ditawarkanpun juga relatif terjangkau oleh masyarakat. Untuk type 36 RS dengan luas tanah 120m2, harganya Rp128. 300.000 dengan DP awal Rp29. 300.000 rupiah, type 36 luas tanah 120 plus harga jualnya Rp149. 300.000 rupiah dengan DP awal Rp 33.300.000 rupiah, sedangkan untuk type 45/135m2, harga jualnya Rp238.300.000 rupiah dengan DP awal Rp 72.300.000 rupiah, dan tipe 65/150m2 dijual dengan harga Rp 333.300.000 rupiah dengan DP awal Rp 100.300.000. “Kita tidak hanya berfokus pada satu Bank saja, tapi banyak Bank, sesuai dengan yang di inginkan oleh calon pemilik rumah,” pungkasnya. (h/cw-hel)

pendahulunya. Sebagai gambaran, AHM mengklaim, Honda Beat injeksi ini memiliki komparasi 58 Km per liter, lebih irit dibandingkan versi terdahulu yang hanya 44,7 km per liter. Daya tempuh yang irit ditopang oleh kecepatan maksimal (top speed) yang bisa mencapai 94 Km per jam. Sedangkan tipe lama mencapai 89 km per jam. Daya kecepatan pada jarak 50-100 mencapai 13,10 detik dan tipe dahulu mencapai 13,50 detik. Untuk wilayah Jakarta, sepeda motor baru dari Honda ini dipasarkan mulai Oktober ini dengan harga Rp12,9 juta untuk Cast Wheel (CW) dan Rp13,5 juta untuk Combi Brake System (CBS) serta Rp12,1 juta untuk varian Spoke Wheel. Untuk varian Honda Beat Injeksi CBS, memiliki varian warna Techno White, Hard Rock Black, Electro Read, Trance Blue dan Samba Orange. Adapun varian CW memiliki varian warna Techno White, Hard Rock Black, Electro Red, Groovy Blue, Disco Green, dan Samba Orange. Sedangkan Varian Spoke Wheel hadir dengan tiga pilihan warna yaitu Techno White, Hard Rock Black dan Electro Read. Varian Honda Beat injeksi ini melengkapi Varian Honda Injeksi sebelumnya yang sudah tersebar di beberapa tipe, seperti Revo, CBR 250, Beat, Vario, Supra, PCX dan Spacy. (h/kbc)

AXIS Luncurkan “Hemat Tanpa Tanding”

JAKARTA, HALUAN—Penyedia layanan internet terkemuka tanah air, AXIS kembali meluncurkan program hematnya. Mulai kemarin, Jumat (12/10), AXIS menghadirkan hemat tanpa tanding dengan penawaran 1.000 SMS ke semua operator dan menikmati internet sampai 15 MB setiap hari.Paket harian SMS dan Paket Harian Internet tersebut ditawarkan hanya Rp1000 per paket per hari dan berlaku mulai 12 Oktober 2012. Chief Marketing Officer AXIS, Daniel Horan mengatakan, AXIS melihat sebagian konsumen seluler Indonesia saat ini lebih memilih berkomunikasi melalui SMS atau internet. Hal ini terlihat dari respon baik yang diberikan pelanggan terhadap penawaran SMS dan internet AXIS sebelumnya. “Kini kami menyempurnakan penawaran ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat akan layanan komunikasi seluler terjangkau. Hari ini, dengan suka cita kami tawarkan paket dengan lebih banyak keuntungan, namun dengan harga tetap Rp1000 per paket per hari. Paket ini memungkinkan pelanggan mengirim 1000 SMS ke semua operator di Indonesia, atau menikmati layanan internet hingga 15MB. Kami yakin penawaran ini dapat menghapus batasan dalam berkomunikasi,” katanya. Paket SMS dan Paket Internet baru yang ditawarkan dengan harga Rp1000 per paket per hari ini memberikan kemudahan dan fleksibelitas kepada pelanggan untuk menikmati layanan komunikasi seluler AXIS yang berkualitas. Kemudahan yang didapat yakni paket Rp1.000 bisa SMS ke semua operator dan internet 15 MB selama 24 jam. Caranya cukup SMS *123*3*3# atau *123*2*4# melalui AXIS Net. (h/vid)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


4 EKONOMI BISNIS PERBANKAN

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

JALIN KERJA SAMA DENGAN INDOSAT

BNI Salurkan KUR Rp20,9 M ke TKI PADANG, HALUAN — Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR khusus untuk 1.535 Tenaga Kerja Indonesia mencapai Rp20,9 miliar. KUR ini disalurkan ke TKI di berbagai negara yang telah bekerja sama dengan perseroan seperti Jepang, Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Korea Selatan. “BNI tidak menutup kemungkinan untuk menambah negara tujuan TKI yang mendapatkan dukungan KUR, mengingat BNI memiliki lima cabang luar negeri yang dapat mempermudah transaksi TKI tersebut,” kata Vice President Commercial & Small Management BNI Ronny Venir, dalam keterangan pers-nya, di Jakarta, Jumat (12/10). Ia mengatakan, BNI sendiri terus berupaya meningkatkan daya jangkau KUR pada TKI yang tengah bekerja di luar negeri melalui rangkaian sosialisasi. Sosialisasi terakhir dilakukan BNI pada para Kensushei (tenaga kerja magang) Indonesia di kota Hamamatsu, Jepang, pada 23-24 September 2012. Sosialisasi diarahkan pada potensi pendanaan yang dapat diperoleh para TKI melalui KUR, yakni untuk membantu mereka memulai atau mengembangkan bisnis sepulangnya ke Indonesia. Para TKI juga diminta menginformasikan kepada orang terdekatnya yang berniat bekerja di Jepang untuk memanfaatkan fasilitas KUR sebagai modal di saat berangkat menjadi Kensushei. Dia menambahkan, penyaluran KUR TKI melalui BNI didukung perangkat keras yang memadai, yakni 1.582 jaringan bank koresponden di 103 negara, serta aliansi strategis melalui keanggotaan BNI dalam berbagai asosiasi perbankan internasional. BNI juga memiliki lima kantor cabang di luar negeri, yakni di Singapura, Hongkong, Tokyo, London, dan New York, bahkan dalam waktu dekat akan menambah cabang di kawasan utama pengerahan TKI, Jeddah, Saudi Arabia. “Harapan kami, hendaknya para TKI sebelum kembali ke Indonesia sudah dibekali pengetahuan untuk memulai wirausaha, sehingga diharapkan dari hasil kerja mereka uang yang terkumpul dapat menjadi modal awal usaha mereka dan BNI siap mendukung menciptakan wirausaha muda yang tangguh,” tutur Ronny. (h/ibn)

BRI Targetkan 200 Ribu Nasabah e-Banking JAKARTA, HALUAN — Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerja sama dengan Indosat untuk menghadirkan layanan telekomunikasi e-Banking (internet Banking) BRI di modem internet 3.5G . BRI menargetkan 200 ribu pelanggannya menggunakan e-Banking dengan model Indosat tersebut.

ANTRE— Penumpang antre di loket Maskapai Penerbangan di BIM. PT Angkasa Pura II berencana kembali mengembangkan terminal BIM tahap II pada 2013-2014 nanti. DARA

PT ANGKASA PURA II

BIM Dikembangkan Lagi 2013 PADANG, HALUAN — PT Angkasa Pura II merencanakan pengembangan terminal Bandara International Minangkabau (BIM) tahap II dilaksanakan 2013-2014 nanti. Pengembangan ini dilakukan menyikapi makin bertambahnya perusahaan penerbangan yang membuka rute di BIM. General Manager PT Angkasa Pura II BIM, Agus Kemal mengatakan, maskapai yang menambah flight melalui BIM yakni Citylink, Air Asia, Susy Air, Nusantara Buana Airlines yang tengah berjalan serta Royal Airlines, Afia star, Mandala

dan Indonesia Air transport yang akan menyusul nantinya. Dengan bertambahnya maskapai yang beroperasi di BIM, tentunya akan membuat lalulintas di BIM akan semakin sibuk di area landasan. Oleh karena itu diperlukan pengawasan-pengawasan supaya memberikan pengaturan yang lebih cepat. “Makanya Angkasa Pura akan membuat Exid Rapid Taxi Way dan Paralel Taxy Way yang nantinya akan mempercepat gerakan pesawat,” katanya.

Bisnis Anda

Pesawat yang berkecepatan tinggi atau membutuhkan akses cepatkeluar, memungkinkan pesawat untuk meninggalkan landasan pacu pada kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan pesawat untuk mengosongkan landasan pacu lebih cepat, sehingga memungkinkan pesawat lainnya untuk mendarat atau berangkat dalam ruang dan waktu yang lebih singkat. Selanjutnya Angkasa Pura II juga akan memperluas tempat parkir pesawat udara. Saat ini BIM memiliki kapasitas parkir sebanyak 7 pesawat udara dengan pesawat sekelas Boeing 737. Dengan memperluas tempat parkir nantinya akan bisa memuat lebih kurang 11 pesawat. (h/cw-dra)

AMANAH KONVEKSI

Penandatanganan piagam kerja sama dilakukan oleh A Toni Soetirto, Director and Chief Marketing Officer Bank BRI dan Erik Meijer, Director and Chief Commercial Officer PT Indosat. “Saat ini pelanggan BRI internet banking sebanyak 300 ribu nasabah, atas kerja sama yang dilakukan dengan Indosat kita harapkan jumlah pelanggan BRI internet banking menjadi 500 ribu hingga akhir tahun,” kata Widodo Januarso, GM Liabilities and Banking Services Division Bank BRI di Jakarta, Jumat (12/10). Widodo mengatakan, diharapkan terjadi kenaikan nasabah pengguna e-banking Banking Bank BRI dengan semakin mudahnya mendapatkan aplikasi e-banking BRI. “Terutama untuk internet banking serta Mobile dan SMS Banking BRI sehingga nasabah dapat meningkatkan transaksi keuangannya melalui jaringan Elektronik (echannel) Bank BRI,” ujar Widodo. Fasilitas yang akan ditawarkan kepada masyarakat dimana pengguna internet banking BRI dapat mengakses internet banking BRI melalui menu Internet Banking BRI akan muncul di layar depan saat modem Indosat diaktifkan. Sehingga diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk bertransaksi dengan internet Banking BRI. Sementara itu Director and Chief Commercial Officer PT Indosat, Erik Meijer mengatakan, kerja sama ini memberikan kemudahan baik bagi pelanggan Indosat juga nasabah BRI melakukan transaksi seperti pembayaran telepon, listrik, transfer, pembelian puksa isi ulang dan lain-lain. “Kami yakin dengan layanan yang dihadirkan dapat memberikan solusi yang tepat untuk layanan telekomunikasi sekaligus perbankan bagi pelanggan Indosat dan nasabah Bank BRI,” ujar Erik. Melalui kerja sama ini nasabah Bank BRI dapat menikmati fasilitas internet akses cepat dengan Indosat Internet dan dongle/modem 3.5G pertama di Indonesia. Didesain khusus untuk mempermudah mengakses layanan internet banking BRI. (h/trn)

Bisnis Rumahan Beromzet Ratusan Juta

MUSLIMIN di tempat usahanya, Amanah Konveksi, Jalan By Pass Padang. Usaha rumahan ini beromset ratusan juta per bulannya. HELDI PADANG, HALUAN — Tempat usahanya sederhana di Jalan By Pass Padang. Namun siapa sangka, usaha konveksi rumahan milik H. Muslimin (49) ini beromset ratusan juta. Sesuai dengan namanya, Amanah Konveksi (AK) fokus di produksi konveksi seperti kaus, jaket, perlengkapan sekolah, serta banyak lagi yang lainnya. Produksi AK ini dalam sehari bisa sampai ribuan pakaian. Pengerjaan

produksinya pun kebanyakan dari pesanan pelanggan, mulai calon legislatif, partai, dan beberapa event organizer (EO). Dalam hidup Muslim, begitu biasanya pemilik AK ini biasa di sapa, pelanggan adalah raja, makanya dia sangat menghargai istilah itu. Di setiap tembok di tempat usahanya misalnya, dia menuliskan beberapa kata-kata bijak yang memotifasi para pegawai seperti “Kontrol Hasil Pekerjaan,

Kepuasan Konsumen, Adalah Kunci Kemajuan Usaha Kita”. Dan yang paling penting, menurutnya, kepuasan pelanggan harus tetap dijaga. Amanah Konveksi sendiri berdiri sejak tahun 2000, dengan hanya bermodalkan nekat serta ditambah dengan sedikit modal awal, Muslim akhirnya memberanikan diri untuk serius di dalam bidang konveksi ini. “Dulu saya bekerja di instansi pemerintahan, namun karena usaha saya ini sudah mulai berkembang, akhirinya saya mengusulkan diri untuk pensiun muda di pemerintahah,” katanya kepada Haluan. Menurutnya, saat ini AK sudah berhasil mempekerjakan sebanyak 30 orang karyawan yang berasal dari warga sekitar dan ditambah dengan tenaga ahli dari luar kota Padang sendiri. Pelanggannya, dikatakan Muslim, tidak hanya berasal dari kawasan Sumatera Barat saja, namun tersebar diseluruh Sumatera seperti Aceh, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Bengkulu dan daerah lainnya. “Alhamdulillah, setelah berkecimpung lebih kurang 12 tahun di bidang konveksi,

omzet saya saat ini sudah mencapai di atas Rp160 juta perbulannya,” ungkapnya. Tidak hanya itu, Muslim juga mempunya usaha lain di lokasi yang sama yaitu usaha bengkel las. Bengkel ini dikelola langsung oleh anak lakilakinya. Dari usaha bengkel itu sendiri, Muslim juga beromzet di atas Rp50 juta rupiah. Jika dibandingkan dengan sewaktu masih menjadi Pegawai Negeri Sipil dulu, saat ini muslim bisa dikatakan sebagai seorang pengusaha yang cukup sukses. Memang, AK merupakan pemain baru dalam bidang konveksi. Agar bisa bersaing, Muslim pun mengutamakan kualitas dalam menjual produk kepada konsumennya. Bahan-bahan dari kualitas bagus yang dijualnya banyak berasal dari kawasan bandung, Bukittinggi dan Surabaya.” Kita jujur dengan bahan kalu bahan itu bagus ya saya bilang bagus, sambil saya menunjukkan ciri-cirinya bahan seperti apa yang bagus. kalau bahan itu jelek ya saya bilang jelek. Tinggal klien mintanya seperti apa, kita juga sesuaikan bugget dari klien,” katanya. (h/cw-hel)

IDA di rumahnya, Pasir Jambak Padang. Ikan kering hasil buatannya ini siap dipasarkan. Namun ketika musim hujan, produksi ikan kering menurun drastis.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : David Ramadian >> Penata Halaman : Syahrizal


NASIONAL 5

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

Kasus Novel Diduga Direkayasa JAKARTA, HALUAN— Tim Pembela Penyidik KPK (Tindik) menduga ada rekayasa kasus dalam perkara penganiayaan berat hingga tewas yang membelit Novel Baswedan. Kesimpulan itu diperoleh setelah tim pembela yang terdiri atas 22 pengacara melakukan investigasi atas perkara tersebut.

Juru Bicara Tindik, Haris Azhar, mengungkapkan, rekayasa itu disusun setelah seorang terduga pencuri sarang walet, Aan, dinyatakan meninggal dunia di RS Bhayangkara. Saat itu, Kapolres Bengkulu meminta Kompol Novel mengurus administrasi penyidikan dan pemberkasan perkara serta

pengurusan jenazah. Pada 19 Februari 2004, kepolisian menghubungi keluarga korban dan meminta mereka datang ke Mapolresta Bengkulu serta menyampaikan kabar kematian Aan. Keluarga, kemudian diminta untuk tidak menuntut dan diperkenankan pulang serta

menunggu di rumah. Setelah itu, perkara tersebut diproses dalam sidang pelanggaran kode etik oleh Bidang Propam Polda Bengkulu. “Dari informasi yang kami peroleh, atas kesepakatan dua pejabat utama Polda dan seorang pimpinan Polresta Bengkulu, diambil jalan tengah dan

PERBURUAN LIAR— Tengkorak kepala banteng dan rusa yang dipajang di sebuah pohon di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Pengakuan warga sekitar, , banteng dan rusa ini mati karena perburuan liar. IST

disepakati perubahan uraian kejadian penembakan,” ungkap Haris, Jumat (12/10). Uraiannya adalah sebagai berikut: Setelah menangkap enam terduga pencuri sarang walet, seorang tersangka atas nama Aan dipisahkan tersendiri dan dibawa untuk dilakukan pengembangan. Di tengah upaya pengembangan perkara, Aan berupaya kabur sehingga petugas melakukan pengejaran hingga melumpuhkan tesangka. Kemudian, tersangka tertembak dan terjatuh. Saat jatuh, tersangka Aan terbentur batu di tanah yang mengakibatkan kehilangan nyawa. Tempat kejadian perkara juga diubah. Tersangka dianggap tertembak dan terjatuh bukan di sekitar pantai melainkan di Jalan Mangga 4 Lingkar Timur RT 19/06 dengan dalih Aan hendak melarikan diri. Atas kesepakatan itu, Kompol Novel kemudian diminta untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anggotanya. Selanjutnya, penyidik KPK itu beserta sejumlah anggota Reskrim menjalani sidang kode etik dan dikenakan hukuman teguran keras. “Setelah vonis tersebut terbit, perkara dinyatakan selesai,” jelas Haris yang juga menjadi Koordinator Kontras. Diselidiki Komnas HAM akan menyelidiki dugaan skenario kasus pencurian sarang walet di Bengkulu dengan tertuduh seorang penyidik KPK, Kompol

Novel Baswedan. Penyelidikan itu merupakan tindak lanjut dari laporan investigasi sementara yang disampaikan 22 pengacara yang tergabung dalam Tim Pembela Penyidik KPK (Tindik). Wakil Ketua II Bidang Eksternal Komnas HAM, Nurkholis, menyampaikan, Komnas HAM akan membentuk sebuah tim yang akan dia ketuai sendiri untuk menyelidiki laporan Tindik itu. Tim tersebut berjumlah tujuh orang yang terdiri atas dua komisioner dan lima penyelidik. “Kami akan bekerja sesuai dengan tahapan yang telah dibuat,” kata Nurkholis saat menyambut kedatangan Tindik di Kantor Komnas HAM, Jumat (12/10). Pengaduan Tindik, ucap Nurkholis, akan didalami termasuk dugaan adanya pembangunan skenario kasus. Menurut dia, konstruksi suatu perkara tentu berujung pada tujuan tertentu. “Hal ini yang akan dibuktikan kebenarannya,” kata Nurkholis. Lebih lanjut, Nurkholis mengungkapkan, jika memang diperlukan, Komnas HAM akan mengusulkan pembentukan tim independen serupa Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam kasus tersebut. Mereka yang terlibat di dalamnya, sebut dia, antara lain Kompolnas, Komnas HAM dan Ombudsman. “Tapi pembentukan tim itu tentu saja harus melalui mandat dari presiden,” ujar Nurkholis. (h/rol)

Gaji Penyidik KPK Besar JAKARTA, HALUAN — Markas Besar Kepolisian RI menyambut baik wacana kenaikan gaji penyidik Polri sehingga sama dengan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Tentu kita bersyukur ya. Memang kalau kita lihat selama ini antara penghasilan dan biaya

operasional yang diberikan di KPK dengan penyidik kita cukup jauh,” Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Jumat (12/10). Ia bahkan mengatakan perbedaan gaji tersebut hingga 400 persen. Sebagai perban-

dingan, ia mencontohkan, pendapatan seorang Komisaris Polisi di Polri sebesar empat juta rupiah per bulan. Sedangkan, jika ia bertugas di KPK, ia mendapatkan sekitar Rp 25 juta per bulan. Bukan hanya persoalan pendapatan. Perbedaan yang cukup mencolok juga nyata

terlihat dari biaya penyidikan. Di KPK, biaya penyidikan satu perkara mencapai Rp 300 juta. Bandingkan saja dengan kepolisian yang biayanya amat minim, hanya Rp 37 juta per perkara. “Kita selama ini mengalami perbedaan dari sisi penghasilan dan biaya operasional. (h/rol)

LINGKAR Kiemas Ingatkan Megawati JAKARTA, HALUAN— Politikus senior Taufiq Kiemas menekankan, poin penting yang harus dibahas dalam Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Surabaya adalah keberlangsungan regenerasi mesin partai. Termasuk dalam hal ini, potensi figur partai dari kalangan muda untuk maju sebagai calon presiden. “Regenerasi bisa terjadi kalau ada usulan ditampung dulu,” kata Taufiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10). Selain itu, Taufiq juga mengingakan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk memperhatikan secara serius perihal regenerasi tersebut. “Kan sudah 25 tahun menjadi ketua umum,” sambungnya. Sementara itu, Taufiq juga menuturkan bahwa dalam agenda Rakernas di Surabaya kali ini, PDI Perjuangan tidak akan membahas secara khusus penentuan calon presiden yang akan diusung. Partai berlambang kepala Banteng tersebut akan fokus pada hal pemenangan dan konsolidasi yang terkait dengan Pilkada. “Kan sudah ditentukan oleh Ketua Umum (capres). Wali kota dan gubernur (yang dibahas),” tutup Taufiq. (h/vvn)

>> Editor : Dodo Nurja

>> Penata Halaman : Jefli


6 OPINI

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

KILAS Padang Punya Terminal Lagi Mengurai kemacetan di Kota Padang saat ini adalah ibarat mengurai benang kusut. Dengan keterbatasan lahan dan peningkatan jumlah kendaraan yang nyaris tak tertahankan membuat masalah kesembrautan lalu-lintas di ibu kota provinsi ini seolah jadi ‘air mandi’ bagi warga. Artinya tak terhindarkan, tiap hari mesti dihadapi. Sejak sepuluh tahun silam ketika terminal angkutan naik angkutan kota maupun angkutan antarkota dihabisi, sejak itulah sebenarnya keruwetan lalulintas di kota ini dimulai. Di zaman pemerintahan Walikota Zuiyen Rais sudah dimulai pembangunan terminal regional di Aie Pacah, tetapi penerusnya tidak sungguh-sungguh pula menerapkan penggunaan terminal baru itu. Angkutan antarkota dan angkutan kota yang diarahkan ke sana, melakukan perlawanan. Bukannya mempertahankan wibawa pemerintah, tetapi malah mengikuti kemauan pengusaha angkutan. Akhirnya terminal di Aie Pacah yang sesungguhnya sangat bisa mengurangi tekanan keruwetan lalu-lintas di pusat kota, justru dibiarkan terlantar bertahun-tahun. Sampai akhirnya berubah fungsi pula menjadi perkantoran. Kini keruwetan itu akan dicoba urai lagi. Menurut berita yang disiarkan suratkabar ini, Pemerintah Kota Padang berencana membangun pangkalan angkutan kota (angkot) pada tiga titik, masing-masing di bekas Komplek IWAPI, Komplek Atom Shopping Centre dan Pasar Raya Padang. Angkot dapat memanfaatkan pangkalan ini dan setidaknya dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas di sekitarnya. Khusus kawasan IWAPI, pemko melalui Dinas Pasar sudah mengalokasikannya dana untuk pembayaran ganti rugi bangunan pada APBD Kota Padang tahun 2012 sebesar Rp4,5 miliar. Namun sayangnya pedagang menolaknya karena besaran ganti rugi itu tidak sesuai dengan keinginan mereka yang mematok harga Rp38 miliar. Pemerintah Kota Padang sudah merencanakan pembangunan pangkalan angkot pada tiga titik di kawasan Pasar Raya Padang. Sekarang tinggal proses pembebasan lahannya dan kesiapan pendanaan pembangunannya dari pemerintah. Para pedagang pasar sejak sepuluh tahun terakhir ini senantiasa berhadap-hadapan dengan Pemko dalam penerapan pengaturan di pasar. Mulai dari soal terminal, jalur angkutan, pengaturan bangunan, pembangunan baru, pembangunan penampungan dan sebagainya. Riuh rendah tarik menarik kepentingan antara Pemko dan pedagang itu sudah mesti kita akhiri. Seluruh pemangku kepentingan di pasar Padang itu sudah waktunya menyamakan persepsi: mau dibawa kemana pasar Padang ini? Terkait pembangunan terminal, bukankah itu yang menjadi masalah bagi pedagang selama ini? Jika sebelumnya Pemko tidak tertarik untuk bicara soal terminal dalam kota, kini dengan adanya gagasan membangun terminal dalam kota itu, semestinya ini merupakan sebuah gayung bersambut kata berjawab bagi masalah sepinya perdagangan di pasar raya Padang selama ini. Hanya saja soal pembayaran ganti rugi bangunan di IWAPI ini perlu dibicarakan lagi antara pedagang dengan pemerintah kota, sehingga masing-masing pihak tidak saling dirugikan. Kita yakin para pedagang pada prinsipnya, setuju kalau komplek IWAPI dialihfungsikan menjadi terminal. Karena itu akan memudahkan akses pendatang berbelanja di pasar. Lagi pula bila tiga pangkalan angkot itu direalisasikan pembangunannya, diyakini dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas menuju pusat perdagangan itu. Pangkalan IWAPI akan diplot untuk angkot jurusan arah barat, pangkalan di Pasar Raya untuk angkot arah timur, sedangkan pangkalan di Atom Shoping Centre untuk angkot arah selatan. Dari kasat mata dapat kita lihat bahwa kemacetan arus lalu lintas di kawasan Pasar Raya, khususnya sekitar bundaran air mancur disebabkan oleh karena padatnya kendaraan. Kanalisasi yang diterapkan di sana justru membuat angkutan kota kadang menggunakan juga jalur kendaraan pribadi bahkan di tengah jalan mereka berhenti menaikan penumpang. Akibatnya kemacetan tak terhindarkan. Belum lagi aktivitas pedagang kreatif lapangan (PKL) dan beberapa lokasi parkir dan sekitar kanalisasi yang makin membuat kawasan itu jadi sesak. Kita berharap demi kelancaran lalu lintas di jalan sekitar Pasar Raya, maka Perwako No. 33 tahun 2009 tentang Pengaturan Lokasi dan Jadwal PKL harus benar-benar diterapkan. Begitu pula penghapusan parkir kendaraan yang mengganggu kelancaran lalu lintas, seperti di sekitar pertokoan dan apotik untuk kelancaran angkot di kanalisasi. Menjadikan kota Padang yang nyaman bagi pendatang bukan berarti orang Padang hanya mementingkan pendatang. Tetapi sebaliknya apabila kawasan itu bisa lebih tertib, bukankah semua pihak akan mendapat kenyamanan juga? Ya pengendara, ya sopir angkutan kota, pedagang dan masyarakat pejalan kaki. ***

Menyoal Uji Kompetensi Guru Oleh: ZULPRIANTO Dosen di Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Padang.

U

jian Kompetensi Guru (UKG) gelombang kedua kembali digelar dari 9 - 13 Oktober 2012. Di Sumatera Barat sendiri, UKG tahap kedua ini diikuti oleh sekitar 9.500. Secara nasional, UKG gelombang kedua diikuti oleh sebanyak 1.006.211 guru. Sebelumnya, UKG gelombang pertama sudah dilangsungkan pada 30 Juli hingga 12 Agustus 2012. Pelaksanaan UKG tahap pertama, sebagaimana diberitakan banyak media, diwarnai beragam masalah teknis, di antaranya gangguan jaringan internet, server ngadat, naskah soal yang tidak sesuai dengan bidang/kelas yang diajar guru, dan sebagainya. Terkait hasil UKG tahap I, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun sempat mengungkapkan kekecewaannya mengingat lebih dari 40 persen dari guru peserta UKG I masih memperoleh nilai di bawah rata-rata. Sementara, biaya yang dianggarkan untuk program UKG tersebut mencapai 50 milyar rupiah (kompas.com). Terkait dengan anggapan sebagian pihak yang mengatakan ‘proyek’ UKG adalah pemborosan dan tidak/kurang efektif, Mendikbud, M. Nuh, menangkisnya dengan mengatakan bahwa UKG dijalankan sesuai tugas dan fungsi (Tupoksi) dan tidak bersifat dadakan. Menurut Kemendikbud, tujuan UKG sendiri ada dua: pertama, sebagai upaya pemetaan penguasaan kompetensi guru baik aspek pedagogik maupun profesional yang nantinya digunakan sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan

dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan lain. Kedua, UKG digunakan sebagai titik masuk terhadap penilaian kinerja guru dan sebagai alat kendali pelaksanaan penilaian kinerja guru. Sebagai salah satu komponen terpenting dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah, mutu dan kompotensi guru sejatinya wajib senantiasa ditingkatkan. Terlepas dari tujuan mulia dan luhur UKG yang dikutip di atas, ada sejumlah hal atau, paling tidak, hal atau pertanyaan yang wajar diajukan terkait dengan pelaksanaan UKG. Pertama, UKG ini mirip ujian sentralistik yang lain yang diadakan secara nasional oleh pemerintah seperti Ujian Nasional (UN) dan seleksi masuk kampus negeri (SN MPTN). Bedanya, UKG di administrasi dalam dua media alternatif: online dan manual. Sistem online diberlakukan bagi peserta yang ikut UKG di lokasi yang tersedia TI (Teknologi Informasi); sementara, yang manual diterapkan bagi peserta di lokasi UKG tanpa TI. Sementara UN hanya disediakan dalam bentuk manual. Ironisnya, penerapan kedua metode (online dan manual) itu pun dengan sendirinya menandai kesenjangan sarana dan prasarana yang dialami dan dinikmati oleh para guru. Dengan kata lain, guru yang mengabdi di ‘pinggiran’ besar kemungkinan akan melalui UKG versi manual dan yang bertugas di ‘kota’ akan mengikuti UKG versi online. Anehnya, walaupun jelas terdapat kesenjangan pengalaman dan sarana dan prasarana akademik di kalangan para guru, pemerintah bersikukuh hendak menguji kompetensi para guru

tersebut lewat program UKG secara terpusat. Pertanyaan ini relatif sama dengan salah satu kritik yang kerap dialamatkan terhadap pelaksanaan UN setiap tahun: siswa UN dididik dengan sejumlah properti dan atmosfir akademik yang beranekaragam, termasuk komponen guru dan fasilitas sekolah, tetapi pada akhirnya diuji dengan alat ukur tunggal atau sama (baca: UN). Di samping perbedaan, UN, SNMPTN, dan UKG memiliki persamaan dalam hal tipe soal di mana ketiganya disusun dalam bentuk pilihan berganda. Demikian kisi-kisi UKG yang saya sempat temukan di dunia maya. Salah satu kelemahan dari tipe soal ini adalah peserta ujian diberi kesempatan untuk berspekulasi ketika yang bersangkutan tidak memiliki landasan rasional atau kognitif dalam memilih jawaban yang (dianggap) benar. Bangsa kita, menurut saya, terlalu menyukai ujian semacam ini. Memang, tipe ujian pilihan berganda lebih sesuai dengan Teknologi Informasi (TI). Sebab, ujian bertipe esei tampaknya tidak mungkin diperiksa dengan TI; paling banter TI hanya bisa mendeteksi plagiarisme, selebihnya mesti diperiksa oleh penilai manusia (human assessor). Kalau pun mungkin, hasilnya baru akan diketahui dalam waktu yang relatif lama yang tentu saja akan mendiskreditkan program TI itu sendiri (yang identik dengan pekerjaan cepat dan hasil instan). Bayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan jika soal UKG berbentuk esei harus diperiksa satu per satu. Bangsa kita, menurut saya, juga tampaknya semakin terbiasa dengan proses dan hasil

Kapolda Bpk Kapolda, tlong dicopot Kapolsek Koto VII Kab Sijunjung yg beking penambang emas liar yg memakai alat brat. +6281374062***

Yth Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Ass. Kpd Yth. Bapak kepala Dinas Pendidikan sumbar kami ingin tahu apakah guru yang sertifikasi itu boleh yang cacat, sementara yang sehat jasmani dan rohani masih banyak yang ditunda-tunda sementara sudah mengabdi diatas 15 tahun apa memang seperti itu aturannya pak..?

Di Padang Barat, KTP elektronik baru dibagikan setengah

Namanya KTP nyicil Bandar narkoba di Jakarta tewas ditembak Polisi

Eh, bukannya nunggu grasi dulu?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

instan ini. Memang tak bisa dipungkiri, itulah salah satu manfaat utama TI. TI mampu menyederhanakan dan memudahkan pekerjaan masif dan sekaligus merinci hasilnya dalam bentuk statistik dalam waktu relatif instan dan tanpa emosi. Statistik adalah data dan data adalah informasi. Tentu saja, program TI tidak akan peduli dengan latar belakang, usia, kesehatan para guru peserta UKG; apakah mereka mengabdi di kota atau di daerah terluar/terpencil, dan bahkan kesalahan teknis yang tanpa sengaja mereka lakukan selama ujian. Intinya adalah statistik berpotensi mengkompromikan dan menyederhanakan persoalan. Berbicara tentang statistik, saya teringat dengan ungkapan populer dari Stalin, ‘Kematian satu orang adalah tragika, kematian jutaan orang adalah statistika.’ Dengan mengutip Stalin tidak berarti saya seideologi dengannya. Kedua, program UKG juga terkesan tumpang tindih dengan program lain. Menurut informasi resmi Kemendikbud, UKG tidak hanya berlaku bagi guru PNS, tetapi juga swasta. Juga, UKG mesti diikuti baik oleh para guru yang sudah maupun yang belum lulus sertifikasi. Eksekusi UKG ini dengan sendirinya mengimplikasikan jika pemerintah tidak/kurang mempercayai kompetensi guru yang sudah lulus seleksi CPNS atau Ujian Sertifikasi. Bahkan meskipun sebagian dari mereka telah mengabdi puluhan tahun. Paradoksnya, baik seleksi CPNS atau Sertifikasi guru, keduanya diselenggarakan oleh pemerintah. Pertanyaan pentingnya kemudian adalah apakah mereka lulus ujian CPNS atau sertifikasi begitu saja tanpa

Basko Genap 53 Tahun Slmt CEO Basko Group, Bapak H.Basrizal Koto genap berumur 53 tahun, n slmt mempringatinya pd tgl.11 Okt.2012. Ushnya sllu brjalan dg sukses n 3 medianya HarianHaluan Pdg,Harian Haluan Riau Pekanbaru, Harian Haluan Kepri Batam mningkt n brkmbang dlm berita n naik dlm oplah. Smg. Zausti,Taradam (+6282388114466)

Yth Bupati Tanah Datar Bapak Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan yth..tolong bapak tegur kepala SMA di Tanah Datar yang belum memberikan baju busana muslim siswa kls satu baru

sampai tanggal 10 Oktober..dananya sudah diminta sejak Juni...malukan kalau sampai demo pula siswa dan masarakat +6285265019***

Yth Kapolres Dharmasraya Yth. Kapolres Dharmasraya. Bapak Kapolres. gimana ini pak, tidak satu pun kasus perampokan.pencurian, curamor, pembunuhan, tidak ada yang terungkap. Kami masyarakat sudah cemas. Karena pelaku kejahatan bersenjata api atau mungkin pelaku kejahatan lebih pintar dari anggota bapak. Tolong tunjukan kinerjanya Bapak Kapolres Dharmasraya.mks +6282391997***

Yth Bapak

Yth RT/RW dan Pejabat Lurah Andalas Pak RT/RW dan pejabat lurah Andalas Kec. PDG Timur, tlg dibongkar portal (polisi tidur) nya yg dipasang di jln 2 lingkungan yg sdh menja mur, jln bagus bukan utk dirusak pakai portal, jangan berfikiran kotor masyarakat kita, seenaknya saja berbuat yg demikian, UU LALULINTAS tdk dibenarkan mlh pidana huku mannya, jadi mhn pejabat lurah RT/RW menegur dan memberi pengarahan pd masyarakat agar aturan hidub bermasyarakat bisa lebih baik dan bermarta bat dunia dan akhirat wslm +6285278793***

Yth Kadishub Padang MENCERMATI brt ttg Bpk Firdaus Ilyas Kadishub Pdg yg selalu ada wkt utk membaca (Haluan tg.16/5 hlm 22), kami slh seorg pembaca menyatakan salut stnggi2nya.Namun

memiliki kompetensi? Apakah sertifikat pendidik, misalnya bagi guru yang sudah punya, tidak cukup menjadi indikator kompetensi mereka? Ketiga, UKG juga secara tidak langsung meremehkan kemampuan lembaga produsen guru seperti sekolah-sekolah tinggi bidang kependidikan atau fakultas-fakultas kependidikan, baik swasta maupun negeri, dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap pakai. Ini juga mengundang pertanyaan lain. Jika pemerintah tidak percaya, kenapa lembagalembaga demikian masih tetap dipertahankan? Atau paling tidak kenapa bukan lembagalembaga tersebut yang didukung, dilengkapi, dan dipastikan kemampuannya dalam menghasilkan guru-guru yang kompeten sehingga, ujian sejenis UKG tidak lagi diperlukan? Pertanyaan terakhir terkait dengan keberlanjutan program UKG. Apakah UKG hanya diikuti oleh seorang guru sekali seumur hidup jika ia lulus pada kesempatan pertama atau akan diadministrasi secara periodik dalam jangka waktu tertentu? Dengan kata lain, apakah UKG akan tetap diselenggarakan setelah jutaan guru tersebut lulus pada ujian pertama? Soal ini relevan ditanyakan mengingat kompetensi orang, termasuk guru, jelas bersifat dinamis. Atas semua pertanyaan ini, pemerintah agaknya perlu mengupayakan peningkatan mutu dan kompetensi guru secara sistemik dan integratif. Identifikasi kita akan rendahnya kompetensi guru barangkali benar, tetapi UKG juga belum tentu solusi yang tepat, apalagi jika ujiannya dilakukan dari jauh (baca: pusat). Saya pribadi berpendapat program UKG terlalu sederhana untuk digunakan sebagai tolak ukur kadar kompetensi seorang guru.

dlm membaca hny terfokus pd brt koran saja shg membaca UULLAJ mngkn blm khatam, trtama SK. Menhub ttg perambuan lalin. Bktinya pd persimp jln yg ada tugunya, bnyk yg blm dipasang rambu ptnjuk arah utk blk kanan, mlngkar atau serong. Hal ini sangat brgn bg supir yg dr luar daerah at wrg yg br skli lwt. Kmd nama jalan bnyk yg pudar, miring, hilang, dmn perlu pembaharuan, dan syukur2 frame kerangka ppn nama jalan gambar seni rmh “Gonjong Minang” akan menambah keindahan kt Pdg tercinta yg tdk dirwt dan dijaga, hny dibela saja. +6281266844***

Dua Kali Muat Haluan tgl.11 Okt sdh memuat sms dg judul TOLONG TERTIBKAN no urut 3 dg isi lap ttg adanya tmpt kos2an utk maksiat di jln Adinegoro 2 L.Buaya. Kmd pd tgl. 12 Okt dimuat lg dg jdl TLG PAK KAPOLSEK KT. TANGAH dmn isinya sama hny kalimatnya beda sdkit dan pengirim sama yakni 082170608*** dg no urut 3 juga. Mhn jgn tebang pilih cara memuatnya krn msh bnyk sms org lain yg penting ttp blm dimuat juga. Ada apa sebenarnya apa terjadi juga KKN dsn?? Mhn pimred koreksinya yg profesional. Sebaiknya semua sms dimuat saja jgn KKN biar adil dan disenangi pmbaca dan pelanggan serta dinilai pro rakyat. +6285263059***

Yth Kapolres Padang Masukan utk bpk Kapolres Pdg krn... Masukan utk Bapak Kapolres Pdg krn sms ini baru saja msk dan mhn diselidiki dan sklgus disidik sbb:” SELAMAT! Anda M-dapat hadiah Satu unit mobil TYT ALPHARD dr TELKOMSEL info hub: 0016282336033777/kunjungi website kami d i http://promotelkomsel.jimdo.com ” Smg cepat ditangkap oknum tsb spt tertangkapnya perampok baru2 ini. TKS. +6281266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : Fathul Abdi


SUMBAR 7

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR

PEMBAHASAN RANPERDA RTRW SOLOK SELATAN

Kodim 0310 Gelar Turnamen Tenis SIJUNJUNG, HALUAN — Kodim 0310/ SSD dibawah binaan Kolonel Infanteri Basuki Hari Subagyo akan mengadakan an turnamen tenis eksekutif, Minggu (14/10) besok. Kepada Haluan Dandim menyampaikan, kegiatan tersebut hanyalah untuk memeriahkan HUT TNI ke-67. “Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka memeriahkan HUT TNI. Kita tidak mengutamakan kompetensinya hanya saja lebih mengutamakan kebersamaan ujarnya. Kegiatan tersebut direncanakan akan diikuti oleh semua Danramil di wilayah Dandim 0310/ SSD, anggota Dandim serta Muspida dan petenis amatir yang ingin ikut serta pada turnamen n yang dilaksanakan di lapangan tenis depan SMA 2 Sijunjung tersebut. Basuki mengakui telah menyebar undangan terbuka, dan secara kedinasan kepada Muspida setempat. “ Undangannya terbuka dan kepada muspida, SKPD terkait kita telah undang tertulis. Termasuk kepada Koramil yang ada di wilayah binaan Dandim 0310/SSD. Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung serta Kabupaten Dharmasraya,” tambahnya. (h/cw-eep)

Tiga Fraksi Minta Perbaikan SOLSEL, HALUAN — Tiga fraksi di DPRD Solok Selatan meminta perbaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW) terkait penetapan lokasi pusat Kerajaan Rantau XII Koto Sangir.

Korban Kebakaran Terima Bantuan PAINAN, HALUAN — Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Labuha,n Kecamatan Ranah Pesisir. Bantuan berupa sembako, dan uang diserahkan di Kantor Wali Nagari Koto Pelangai, Rabu (10/10). Editiawarman menyerahkan 18 paket sembako dan peralatan dapur. “Uang untuk bantuan biaya hidup kami serahkan senilai Rp21 juta, namun besarnya bantuan tidak sama setiap keluarga korban,” katanya. Menurutnya, 14 unit toko Pasar Labuhan Kecamatan Ranah Pesisir, Jumat (5/10) tengah malam pukul 00.45 WIB. Dan 4 pedagang menitip barang dagangannnya pada toko yang terbakar tersebut. “Jadi jumlah KK yang mendeerita kerugian sebanyak 18,” katanya. Disebutkannya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian akibat kebakaran mencapai Rp1,5 miliar. Toko yang terbakar itu menjual makanan, pakaian ,sepatu dan kebutuhan sehari-hari dan pupuk. Warga yang menerima bantuan tersebut adalah Yeni (50), Buyung Pulut (45), Anto (45), Piak Aluih (35), Sariali (60), Jalinus (70), Basril (50), Dalimi (55), Rivai (60), Wandi (30), Ariel (60), Irul (45), Iying (45), dan Mangsendri (45).(h/har)

PENUTUPAN SELAPO — Suasana penutupan masa training program Sekolah Lapangan Organik (Selapo) Kelompok Tani Kubang Nan Duo, Jorong Hutan, Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Baso, Agam yang dihadiri Tenaga Ahli Pertanian Organik Dinas Pertanian Sumbar, Camat baso dan Kapolsek Baso beberapa hari yang lalu. YUSRIL

BPBD Sosialisasikan Antisipasi Bencana PADANG, HALUAN — Pentingnya pemahamanan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kegiatan pelatihan penanggulangan bencana. Sedikitnya lima kecamatan yang berada di pesisir Pantai Padang mengikuti pelatihan penanggulangan bencana di Gedung Pramuka, Jalan Khatib Sulaiman, Kamis (11/10). Pelatihan yang dilakukan selama lima hari itu diharapkan bisa memberikan pengetahuan

kepada masyarakat cara selamat pada saat terjadi gempa dan tsunami. Acara itu diikuti perwakilan dari Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang Utara, Padang Barat , Padang Selatan dan Koto Tangah. “Kita melakukan pelatihan ini agar masyarakat tahu seperti apa antisipasi terhadap bencana dan tsunami bila terjadi,” kata Kepala BPBD Kota Padang Deni Hendal, di sela-sela kegiatan sosilisasi. Dikatakannya, hingga saat ini masih banyak warga yang belum tahu bagaimana menggunakan

sarana, dan prasarana yang disediakan pemerintah pada saat terjadi gempa dan tusnami. Beberapa hal yang perlu ketahui warga adalah, pada saat terjadi tsunami jangan menggunakan kendaraan khususnya roda empat, dan lebih baik menghindar dengan cara berjalan kaki. Diharapkan warga menggunakan tempat berlindung pada shelter yang ada di lokasi masing-masing. Warga juga diharapkan bisa menjalankan kebijakan pemerintah bagaimana cara mengurangi korban pada saat terjadi bencana. (h/nas)

Pemko Padang Panjang Lepas Calon Haji PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 130 calon jamaah haji (CJH) asal Kota Padang Panjang dilepas secara resmi oleh Pemko setempat, Jumat (12/10) di Aula Lantai III Balaikota Padang Panjang, Jumat (12/10). JCH yang terdiri dari 47 laki-laki dan 83 perempuan itu berdasarkan jadwal, berangkat dari Padang Panjang 15 Oktober menuju Asrama Haji Tabing. Tergabung da-

lam Kelompok Terbang (Kloter) 20 bersama Kota Solok, Sawahlunto dan Padang. JCH Padang Panjang menuju tanah suci Mekkah pada 16 Oktober dan kembali lagi 26 November mendatang. “Berdasarkan panitia keberangkatan dari Kantor Kementerian Agama Padang Panjang, JCH termuda yakni Jasriman,35 tahun dan tertua Rostina, 77 tahun,” terang Wakil Wali

Kota Padang Panjang Edwin. Saat melepas JCH Padang Panjang, Edwin menganjurkan saat di Mekkah agar para jemaah dapat menjaga kesehatan demi kelancaran proses ibadah menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Disebutkannya, kondisi suhu cuaca Mekkah saat ini tergolong panas. “Informasi yang kami terima, suhu panas di Mekkah

saat ini mencapai 34 sampai 38 derajat celcius. Untuk mengantisipasi itu, JCH dapat menjaga stamina dengan pola makan yang baik. Perbanyak minum dan menkonsumsi buah-buahan, serta menghindarkan pakaian menyerap panas,” tuturnya. Disampaikannya, JCH Padang Panjang bersama 332 jemaah dengan nomor penerbangan GA 3522, akan berto-

lak Selasa (16/10) pukul 14.30 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan sampai di Jeddah pukul 19.00 waktu setempat. “Jemaah haji kembali akan bertolak dari Jeddah 25 November pukul 18.45 waktu setempat, dan tiba di BIM pada 26 November pukul 07.45 WIB, menggunakan Garuda dengan nomor penerbangan GA 3622,” terang Edwin. (h/yan)

Penolakan penetapan lokasi pusat Keranjaan Rantau XII Koto Sangir yang di dalam Ranperda RTRW berada di Durian Tarung, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir disampaikan dalam rapat paripurna pandangan umum fraksi terhadap Ranperda RTRW Kabupaten Solsel 20112031 di ruang sidang DPRD setempat, Kamis (11/10). Tiga fraksi tersebut masing-masing Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), dan Fraksi Demokrat. Sementara dua fraksi lainnya, Fraksi Golkar dan Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (FGerindra) tidak begitu menyoalkan penetapan lokasi pusat Keranjaan Rantau XII Koto Sangir yang di dalam Ranperda RTRW berada di Durian Tarung, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Ketua Fraksi PKS Armi Al-Amin didampingi juru bicara fraksi PKS Jamalus mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dikoreksi menyangkut Pasal 4 ayat 7 pada huruf e, dan pasal 20 ayat 3 pada huruf d tentang penetapan keberadaan pusat Kerajaan Rantau XII Koto sebagai kawasan cagar budaya. “Bukan berarti FPKS menolak keberadaan Kerajaan Rantau XII Koto, karena Kabupaten Solok Selatan merupakan gabungan dua kerajaan besar, yaitu Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu, dan Rantau XII Koto Sangir,” ucapnya. Tetapi, menurut Fraksi PKS, untuk memastikan dimana daerah pusat Kerajaan

Rantau XII Koto, Durian Tarung Lubuk Gadang atau Kenagarian Abai atau tempat lainnya, belum ada kejelasan dan kesepakatan dari tokoh-tokoh adat di wilayah Kerajaan Rantau XII Koto. Ia menyebutkan, tim pansus tidak melibatkan ninik mamak dan tokoh-tokoh adat yang sangat berkompeten dalam membahas penetapan lokasi pusat kerajaan. Untuk itu, perlu menghadirkan ninik mamak dan tokoh adat di Kerajaan Rantau XII Koto. “Ada versi yang mengatakan bahwa pusat Kerajaan Rantau XII Koto itu berada di Nagari Abai. Sesuai dengan petatah petitih adat yang berbunyi ”waris nan bajawek pusako nan batolong”. Istilah ini menyatakan bahwa pusat Kerajaan Rantau XII Koto adalah di Nagari Abai,” urai Jamalus. “Bahkan penetapan versi Abai sudah disepakati oleh urang gadang nan batujuah, dan fakta sejarah yang bisa kita temukan sebagai pewaris kerajaan Rantau XII Koto,” katanya. Ia berharap, pasal penetapan lokasi Kerajaan Rantau XII Koto harus ditangguhkan. Dengan adanya ketidakpastian dan perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah daerah dengan mengadakan kajian-kajian sejarah dan tambo adat, seminar, loka karya atau kongres niniak mamak Rantau XII Koto, agar masalah penetapan Pusat Kerajaan XII Koto ini bisa diselesaikan dengan cermat, tepat dan akurat. Peneliti sejarah dan budaya di Solok Selatan, Doktor Syamsurizaldi, mengungkapkan hasil penelitiannya pada persoalan ini mengindikasikan ada dua versi penentuan lokasi pusat Kerajaan Rantau XII Koto. Pertama, pusat kerajaan berada di Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo. Kedua, versi yang mengisyaratkan pusat Kerajaan Rantau XII Koto berada di Durian Tarung. “Kalau memang ada versi Abai, maka sudah ada tiga versi dalam penentuan lokasi pusat Kerajaan Rantau XII Koto Sangir. Dalam dunia penelitian, sah saja banyak versi asalkan didukung dengan data dan fakta sejarah,” katanya. (h/col)

DARI NAGARI KE NAGARI Jalan Aur Serumpun Rampung PASBAR, HALUAN — Impian warga Aua Serumpun, Jorong Langgam, Nagari Kinali, Pasaman Barat memiliki jalan yang layak di kampung itu akhirnya terkabul juga. Jalan yang menghubungkan ibukota kecamatan dengan kampung itu sepanjang 1.500 meter sudah dibangun. Kini kendaraan roda empat pun sudah lalu lalang di kampung itu. Padahal sebelumnya hanya jalan tanah, ketika hujan menjadi becek dan berlumpur. Anak-anak pergi sekolah terpaksa menenteng sepatunya karena dipakai sudah akan jelas kotor melalui jalan tersebut. “Walaupun masih tahap perkerasan, hati masyarakat sudah sangat bahagia, maklumlah sejak Indonesia merdeka baru sekarang kami rasakan dampak pembangunan itu,” kata salah seorang tokoh masyarakat setempat, Syarial S, Jumat (12/10) di Kinali. Ia katakan, semula jalan ke kampung itu hanya jalan setapak. Jika ingin ke pasar atau bepergian ke luar kampung harus berjalan kaki, sebab ojek saja tidak bisa masuk. “Ada sekitar 55 kepala keluarga (KK) atau sekitar 750 jiwa penduduk di sini,” terangnya. Atas pembangunan jalan itu kata Syahrial, warga kampung Aua Serumpun berterima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Pasaman Barat Baharudin R, juga kepada anggota DPRD Pasbar Dalius K yang telah membantu sehingga terlaksananya pembangunan jalan tersebut. Sacara terpisah Kepala Jorong Langgam, Amrizal mengatakan, ia sangat bersyukur karena sudah dibangunnya Jalan Aua Serumpun. “Ini sudah menjadi harapan mereka sejak lama,” katanya. Ia katakan, pengerasan jalan itu sudah yang kedua kalinya dilaksanakan, tahun 2011 dibangun sepanjang 700 meter. Kemudian tahun 2012 dibangun lagi hingga panjang semuanya 1.500 meter. Sementara itu anggota DPRD Pasaman Barat Dalius K mengatakan, pembangunan jalan tersebut memakai dana APBD yang sudah dianggarkan sepanjang 750 meter. Tahun sebelumnya juga dianggarkan untuk 750 meter. Kondisi sekarang, pengerasan jalan sudah sampai hingga ke ujung kampung. (h/dka)

PENUHI UNDANGAN KE BELANDA

Potensi Pasbar Diperkenalkan Pasbar Tuan Rumah Jambore PKK PASBAR, HALUAN — Jika tidak ada aral melintang, Pasaman Barat akan menjadi tuan rumah Jambore Nasional PKK tingkat sumbar tahun depan. Hal ini berkat keseriusan seluruh pengurus dan stakeholder yang berkomitmen

untuk memajukan PKK Pasbar, sehingga berprestasi dan dipercaya pula menjadi tuan rumah dalam iven bergengsi PKK. Hal tersebut dikatakan Ketua TP PKK Pasbar, Nina Baharuddin R saat berbincang-bincang dengan

DISKUSI — Ketua TP PKK Pasbar, Nina Baharuddin R berdiskusi dengan pengurus TP PKK setempat. Tahun depan Pasbar akan menjadi tuan rumah Jambore Nasional TP PKK tingkat Sumbar. ANDIKA

Haluan kemarin di Simpang Ampek. Ia katakan, saat ini PKK Pasbar mengalami kemajuan yang signifikan. Tahun 2011, PKK Pasbar meraih juara umum jambore PKK tingkat Sumbar yang diselenggarakan di Pulau Belibis, Solok. Selain itu berbagai prestasi lain juga sudah diraih PKK Pasbar. “Program kita di PKK selalu mensinergikan program provinsi dengan program di kabupaten, sehingga benar-benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Di samping program kita mendukung setiap program pemerintah daerah. Artinya, keberadaan PKK Pasbar juga membantu menjalankan program pemerintah daerah,” ujar Nina. Lebih lanjut ia katakan, sesuai acara sosialisasi hasil rapat konsultasi (Rakon) nasional PKK bulan September lalu di Jakarta, tim penggerak PKK mulai tahun ini diatur melalui PEraturan Menteri Dalam Negeri nomor 32 tahun 2011 tentang pemberian hibah dan banguan sosial. “Makanya, seiring pula dengan program kita, dana hibah yang ada di PKK kita gunakan sebaikbaiknya, sesuai dengan yang sudah terprogram, karena saat ini pertanggungjawaban sangat ketat,” tukasnya. (h/dka)

PASBAR, HALUAN — Pemkab Pasaman Barat diundang Menteri Pertanian untuk mengikuti Indonesia Agriculture Investment Forum 2012 di Belanda. Bupati Pasbar, Baharuddin R dan Sekda, Yulrizal Baharin akan berangkat memenuhi undangan itu. Kepada Haluan di kantornya kemarin, Yulrizal Baharin mengatakan, kepergian ke Belanda itu memenuhi undangan menteri untuk memperkenalkan potensi dan peluang investasi di Pasbar pada sektor pertanian dan perkebunan hingga hilir kepada calon investor khususnya dari Belanda, dan negara wilayah sekitarnya, Kadin Belanda, Indonesia Netherland Association (INA) dan lain-lain. “Kita pergi bersama Gubernur Sumbar dan Kepala Dinas Perkebunan Sumbar dan dalam surat undangan cara itu akan dihadiri 100 sampai 150 orang dari Indonesia,” katanya. Menurutnya, diundangnya Pasbar pada acara itu menandakan Pasaman Barat memiliki berbagai potensi yang

pantas untuk dibanggakan, dan ini merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat daerah. Berbagai data potensi sudah dipersiapkan untuk dipresentasikan nantinya di Belanda. Ia katakan, berbagi potensi Pasbar yang akan dipaparkan pada calon-calon investor negara itu seperti sawit hingga pengolahan hilirisasinya. Saat ini, produksi sawit Pasbar hanya bisa mengolah sampai CPO saja. Diharapkan ke depan, Pasbar bisa memproduksi produk jadi dari bahan baku sawit langsung ke pasaran atau masyarakat. Pasbar juga merupakan daerah penghasil kakao terbaik untuk tingkat Sumbar dan Indonesia. Di samping itu, berbagai produk lainnya boleh dikatakan unggul dibandingkan daerah lain, tinggal lagi sekarang bagaimana seluruh komoditas unggulan itu, bisa dan mampu meningkatkan ekonomi, sekaligus terbukanya lapangan kerja baru bagi masyarakat Pasaman Barat. Kabupaten Pasaman Barat juga dengan potensi perikanan seperti ikan dan udang. Khusus udang sudah menjadi komoditas ekspor, tapi sayang itu masih belum dalam bentuk olahan. ”Kalau dilihat dari potensi, apa salahnya sudah menjadi barang produksi hilir,” tukas Sekda. (h/dka)

>> Editor : Aci Indrawadi

>> Penata Halaman : Irvand


8 LUAR NEGERI Notes Ankara Gantikan Istambul 13 OKTOBER 1923 Ankara menggantikan Istambul sebagai ibu kota Turki. Republik Tu r k i ( b a h a s a Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa Turki: Türkiye) adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. T urki berbatasan dengan Laut Hitamdi sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat; Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur; dan Irak dan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut Marmara yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia, sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental. Bangsa Turki mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan Seljuk melawan Kekaisaran Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa Beylik (Emirat Turki) dan Kesultanan Seljuk Rûm memerintah Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol. Mulai abad ke-13, beylik-beylik Ottoman menyatukan Anatolia dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah kebanyakan Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara. Setelah Kekaisaran Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I, sebagian wilayahnya diduduki oleh para Sekutu yang memenangi PD I. Mustafa Kemal Atatürk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada tahun 1923, gerakan perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turki Modern dengan Atatürk menjabat sebagai presiden pertamanya. Ibu kota Turki berada di Ankara namun kota terpenting dan terbesar adalah Istanbul. Disebabkan oleh lokasinya yang strategis di persilangan dua benua, budaya Turki merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua buah peradaban. Dengan adanya kawasan yang kuat dari Adriatik ke Tiongkok dalam jalur tanah di antara Rusia dan India, Turki telah memperoleh kepentingan strategis yang semakin tumbuh. (h/wkp)

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH1433 H

DIREKTUR IMF

Bahaya Masih Mengintai Sistem Perbankan Global TOKYO, HALUAN — Perekonomian global dilanda ketidakpastian di tengah krisis ekonomi yang masih melanda berbagai negara besar, sebut saja AS dan China.

DEBAT — Debat calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat Joe Biden dengan rivalnya, Paul Ryan dari Partai Republik, Kamis 11 Oktober, yang dibuka dengan argumen tentang keamanan nasional, kebijakan ekonomi, pajak dan asuransi kesehatan. Biden dan Ryan berdebat sengit tentang isu nuklir Iran, serangan ke konsulat AS di Benghazi, Libya dan soal hubungan AS dengan Israel. GETTY

Ketidakpastian ini membuat situasi bahaya pada sistem perbankan global masih belum usai. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde di sela-sela pertemuan IMF di Tokyo, Kamis 11 Oktober 2012. Dalam wawancara dengan CNN, Lagarde mengatakan bahwa ketidakpastian ini juga memicu lambatnya pertumbuhan ekonomi. “Kita harus bertindak untuk menyingkap tabir ketidakpastian,” kata Lagarde. Lebih lanjut dia menga-

takan, sistem perbankan saat ini masih berada dalam situasi bahaya, selang empat tahun setelah Lehman Brothers bangkrut. Selain itu, perbankan global juga masih direcoki dengan kehadiran “sistem perbankan bayangan” yang berupa pialang tidak terdaftar. “Sistem perbankan bayangan ini berkembang di tengah sektor ekonomi resmi. Di saat seperti ini, pengawas ekonomi harus melakukan tugas mereka,” kata Lagarde. Memang saat ini sistem finansial global tengah mencari solusi menuju keamanan, tapi, ujarnya, masih jauh dari kata aman. “Saya kira ini disebabkan pada fakta bahwa sistem perbankan sangat rusak pada awalnya menimbulkan keterkejutan besar pada institusi finansial sehingga perlu waktu lama untuk mengukur tingkat permasalahan dan mencari solusi perubahan,” kata Lagarde. (h/vvn)

DEBAT CAWAPRES AS

Biden dan Ryan Sama Unggul WASHINGTON, HALUAN — Debat calon wakil presiden AS Joe Biden dan Paul Ryan berlangsung panas, sementara itu jajak pendapat menunjukkan pertarungan menuju Gedung Putih semakin ketat. Sejumlah analis menganggap keduanya imbang dalam debat yang digelar di Kentucky tersebut. Hasil polling juga menunjukkan hal yang sama. Debat dibuka dengan argumen tentang keamanan nasional, kebijakan ekonomi, pajak dan asuransi kesehatan. Demokrat berharap mengubah

situasi setelah Presiden Barack Obama dinilai tidak tampil cemerlang dalam debat pekan lalu. Rabu lalu, Obama mengatakan ia ‘terlalu sopan’ pada lawannya, Mitt Romney. Kubu Obama menuduh Romney, seorang konglomerat dan mantan gubernur Masaschusetts, mengalihkan posisi kebijakannya untuk memikat pemilih dan berdusta dalam debat yang berlangsung di Denver, Colorado. Di awal debat, Biden membela kebijakan pemerintahan Obama dalam menangani sera-

ngan di konsulat Benghazi, yang awalnya sempat disebut sebagai reaksi atas video anti Islam yang dibuat di AS. Biden mengecam Romney, dengan mengatakan keputusan kandidat presiden Republik itu untuk mengadakan konferensi pers saat serangan terjadi “bukan tindakan kepemimpinan seorang presiden.” Ia juga menyebut kritik Ryan atas tindakan pemerintah sebagai “omong kosong.” Ryan, sementara itu, mengatakan pemerintah telah mengabaikan permintaan untuk penja-

gaan keamanan yang lebih ketat. “Al-Qaeda dan afiliasinya semakin kuat di Afrika Utara,” kata dia. Keduanya juga berdebat tentang Iran dan hubungan AS dengan Israel. Mengenai ekonomi, Biden menyerang komentar Romney bahwa 47% warga Amerika yang tidak membayar pajak pendapatan negara harus bertanggungjawab atas diri mereka sendiri. Dan ia mengingatkan penonton bahwa Romney telah menentang tindakan pemerintah untuk menyelamatkan pabrik-

pabrik otomotif AS. “Saya belum pernah bertemu dua lelaki lain yang lebih tidak bersahabat pada Amerika,” kata Biden, merujuk pada Romney dan Ryan. Ryan, kemudian berusaha membahas mengenai sifat dermawan Romney dan mengkritik komentar-komentar Biden yang dianggap ’blunder.’ Moderator debat ini adalah Martha Raddatz, koresponden senior politik luar negeri ABC News. Debat diadakan di Centre College, universitas seni liberal kecil di Louisville. (h/bbc)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


RIAU DAN KEPRI 9

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR

30 Perusahaan Terima 1.600 Pencaker BATAM, HALUAN — Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Zarefriadi mengungkapkan, sekitar 1.600 pencari kerja ditampung dalam bursa kerja yang diadakan 16 hingga 18 Oktober mendatang. Bursa kerja yang diadakan di Poli Teknik Batam itu diikuti 30 perusahaan. “Yang sudah terdata ada 1600 lowongan kerja, pada bursa kerja yang akan diadakan di Politeknik tahun ini,”ujar Zarefriadi, Jumat (12/10). Namun demikian, menurutnya, menjelang kegiatan, jumlah lowongan akan bertambah. “Saya yakin, menjelang kegiatan berlangsung jumlah lowongan akan bertamabah,” tambahnya. Sementara itu, disinggung dengan jumlah pencari kerja hingga saat ini, Zaref mengatakan, setidaknya ada sekitar 13 ribu lebih pencaker yang ada di Batam. Bursa kerja yang ke tujuh kali itu diadakan, demi memberikan kemudahan bagi pencaker untuk mendapatkan pekerjaan. (hk)

Ratusan PKL Nekat Jualan di Taman Kota PENGAMANAN — Calon walikota Tanjungpinang mendapat serangan dari seseorang saat sedang kampaye terbuka, Jumat (12/ 10). Kegiatan ini merupakan simulasi pengamanan terhadap cawako oleh Polres Tanjungpinang dengan menurunkan 430 personil di Lapangan Pamedan Tanjungpinang. HK

Tiga Pulau Terluar Segera Dialiri Listrik BATAM, HALUAN — Tiga pulau terluar Batam, yakni Pulau Pemping, Labun dan Mongkol dalam waktu tiga bulan ke depan sudah bisa dialiri listrik. Hal itu ditandai dengan penyerahan dana CSR dari PT PGN, PLN (Persero), dan tiga perusahaan konsorsium yakni ConocoPhillips (Grissik) Ltd., Petro China Int’l. Jabung dan PT Transportasi Gas Indonesia (PT. TGI) yang diwakili Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (BP Migas). Walikota Batam Ahmad

Dahlan merasa bersyukur, karena apa yang diminta kepada stakeholder dapat ditanggapi langsung untuk menerangi Kelurahan Pemping Kecamatan Belakangpadang tersebut. Karena, sebagai daerah terluar warga di sana hanya melihat terangnya negara tetangga. Sementara daerahnya yang menjadi jalur pipa gas terluar masih gelap gulita. "Kita sangat besyukur, karena dalam waktu dekat listrik sudah mengalir di sana. Kalau tidak ada halangan tiga bulan kedepan mudah-mudahan

bisa rampung pengerjaannya," ujar Dahlan, usai penandatanganan penyerahan bantuan CSR, dilantai IV Gedung Pemko, Jumat (12/10). Dalam kesempatan itu, Dahlan juga mengungkapkan keadaan kawasan tersebut. Katanya, memang di sana ada listrik, tapi hanya menggunakan genset dengan bahan bakar solar. Hidup dimulai dari sore dan berakhir sekitar jam 22.00 WIB. Dengan adanya aliran listrik nanti, maka akan mampu hidup selama 24 jam. Nantinya, listrik hidup

selama 24 jam. Dan yang perlu diketahui harga listriknya yang dibebankan kepada masyarakat merupakan subsidi. Selama gas itu ada, selama itu subsidi. Konsorsium yang melakukan pembangunan jalan dan gedung, sementara PGN pengadaan dua unit genset, sedangkan PLN (persero) akan membangun jaringan untuk menyambungkan aliran listrik lewat bawah laut untuk tiga pulau tersebut. Setiidaknya digelontorkan sekitar Rp5 miliar. Untuk tiga pulau itu maka menelan dana sekitar Rp15

miliar. Sementara itu, Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas Hadi Prasetyo yang melakukan penandatanganan mewakili konsorsium mengatakan, pihaknya memberikan bantuan dana sebesar Rp3,165 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pulau Pemping. "Dana yang disalurkan itu, merupakan bantuan dana pembangunan rumah genset, akses jalan, dan instalasi pipa gas," terang Hadi. (hk)

PEKANBARU — Meski sempat dilarang berjualan di Taman Kota Pekanbaru, ratusan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) nekat kembali berjualan. Mereka kembali berjualan, setelah merasa ditelantarkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Karena, selama 6 bulan nasib mereka tidak jelas, setelah ditertibkan. Sebagaimana yang disampaikan A Khiardi selaku Sekretaris DPK SRMI dalam orasinya di Taman Kota Pekanbaru. Khiardi menegaskan, bahwa mulai malam Jum’at (12/10), mereka akan kembali berdagang. Mereka nekat kembali karena sampai saat ini belum ada kejelasan dari Pemko Pekanbaru, untuk penempatan pedagang yang baru. “Sudah enam bulan nasib kami terlantar, Pemko terkesan lepas tangan. Untuk itu mulai malam ini, kami akan kembali berjualan,” ujarnya di depan puluhan PKL Taman Kota. Sementara Walikota Pekanbaru menegaskan, akan melakukan penertiban atas tindakan PKL tersebut. Karena taman kota bukan untuk tempat berdagang. “Jika kami biarkan akan membuat citra buruk Kota Pekanbaru, maka mesti diambil tindakan tegas,” katanya. Pemko, katanya telah memberiikan tempat untuk para pedagang tersebut pindah, yaitu di jalan Arifin Ahmad (Pujasera). “Jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk kembali mengelar lapaknya di taman kota tersebut,”ungkap Firdaus. Menurutnya, sejak enam bulan lalu pihaknya telah melakukan negosiasi dengan kepala perkumpulan PKL tersebut, dan mereka telah setuju untuk dipindahkan ke pasar malam yang berada di Arifin Ahmad. “Sekarang jika ingin kembali lagi dengan alasan tidak pengunjung kurang, serta beralasan tempat tersebut tidak strategis hal tersebut tidak bisa kami terima,” tegasnya. (hk)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal


10 POLITIK

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

ALKUDRI KEMBALI KE PUNCAK

Mehyeldi Terus Melambung tipis dengan Andre Rosiade yang sehari sebelumnya menempati peringkat 1 dengan perolehan 24,39 persen.Sementara itu, Mahyeldi Ansharullah yang menduduki jabatan wakil walikota Padang saat ini terus mendapat Namun posisi ketua dukungan, sehingga DPD REI Sumbar ini taka perolehan suaranya terus man, karena mendekati selisi suara peringkat dengan 2.Meskipun peringkat 2 selisi sangat persentase tipis.Berdasarkan masih jauh, dukungan namun suara dukungan melalui SMS kepada SMS per, Mahyeldi Kamis (11/ terus ber10) pukul datangan 24.00 WIB, hingga tadi Alkudri malam. MAHYELDI ANSHARULLAH berhasil Mahyeldi meraih yang sebe24,59 persen dari total lumnya maju sebagai suara yang masuk. Beda wakil walikota bersama

SEMPAT digeser Andre Rosiade, Alkudri kembali menempati peringkat 1 poling bursa calon walikota Padang.

PKS ini memang disebutsebut kandidat kuat calon walikota Padang periode 2014-2019 nanti. Sebab, pengalaman pemilihan walikota sebelumnya, sebagai incumbent (pejabat yang ingin maju kembali) merupakan posisi strategis untuk mendulang sukses di periode jabatan berikutnya.Namun demikian, pengalaman itu tak semuanya berlaku. Apalagi, banyak tokoh muda yang maju saat ini, yang diprediksi bakal menjadi kuda hitam. Seiring waktu berjalan, posisi incumbent tak menjamin. Apalagi warga kota semakin cerdas dan mengetahui tokoh-tokoh yang pas dan

bisa dipegang kepercayaannya untuk memimpin kota ke depan.Seperti halnya yang terjadi di Pilkada Jakarta beberapa hari lalu, Fauzi Bowo (Foke) yang merupakan incumbent kalah dari Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan pendatang dari Solo ke Jakarta.Begitu juga prediksi pengamat politik yang akan terjadi di Pilkada Padang nanti. Munculnya wajah baru seperti pengusaha muda, Alkudri dan Andre Rosiade bisa menjadi ‘kuda hitam’ memenangkan Pilkada nanti. Begitu juga pejabat yang dikenal masyarakat sebelumnya seperti Desri Ayunda, Surya Budhi dan mantan wakil walikota Padang, Yusman Kasim. (h/*)

Poling SMS Ganti Nomor

POLING BURSA CALON WALIKOTA PADANG No Nama Balon Walikota 2 1 3 6 4 5 12 8 7 9 10 20 17 11 22 13 14 15 16 21 18 19

Persentase

Alkudri (Ketua DPD REI Sumbar) Andre Rosiade (Pengusaha) Mahyeldi Ansharullah (Wakil Walikota Padang) Firdaus Ilyas (Kadis Perhubungan Padang) Desri Ayunda (Dirut PT Igasar Semen Padang) Surya Budhi (Staf Ahli Pemprov Sumbar) Veri Yasri Ibrahim Yusman Kasim (Mantan Wawako Padang) Nisfan Jumadil (Tokoh Muda) Wahyu Iramana Putra (Ketua Golkar Padang) Yonder WF Alvarent (Aktivis Muda) Feriyanto Gani Emzalmi (Sekda Padang) Irwan Fikri (Ketua PPP Padang) M Ichlas El Qudsi (Aggota DPR-RI) Yendril (Ketua DPC Hanura Padang) Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang) Zulhefi Sikumbang (Ketua BAKO IKK di Jakarta) Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar) James Hellyward (Ketua IKP) Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang)

24,59% 24,39% 13,23% 8,30% 6,93% 6,53% 3,09% 2,23% 2,15% 1,69% 1,00% 0,83% 0,77% 0,72% 0,66% 0,52% 0,52% 0,49% 0,46% 0,37% 0,29% 0,26%

update 11 oktober 2012 pukul 24.00 wib

Persentase dukungan kandidat calon Walikota Padang ini berdasarkan jumlah SMS yang masuk sampai hari Minggu (7/10) pukul 24.00 WIB. Silakan kirimkan pilihan Anda melalui pesan singkat (SMS) dengan cukup mengetik: <nama calon> kirim ke nomor 081277391007 dan 082170625544. Kami menampilkan peringkat berdasarkan persentase perolehan SMS yang ditampilkan setiap hari. Satu nomor SMS kami hitung satu suara. Nomor baru ini mulai berlaku terhitung SMS yang masuk 9 Oktober pukul 00.00 WIB. Dengan demikian, SMS yang masuk ke nomor sebelumnya (081363447705) tidak masuk hitungan lagi. Terima kasih.

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Jefli


11

SABTU, 13 OKTOBERBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

Gempa Bumi .................. Dari Halaman. 1 paten Kepulauan Aru dan dirasakan lemah di Nabire. “Masyarakat panik dan berhamburan keluar mencari tempat yang aman. Beberapa rumah mengalami kerusakan ringan. Belum ada laporan mengenai data korban. Saat

ini masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Sutopo dalam pesan singkatnya, Jumat (12/ 10) seperti dikutip tribunnews.com. Sutopo mengatakan terjadi gempa susulan 5.2 SR pada pukul 08.29 Wib, dan 5.1 SR di pukul 08.34 Wib.

Pusat gempa berada di 4.79 LS,133.89 BT atau 125 kilometer Kaimana, Papua Barat dengan kedalaman 58 kilometer di bawah permukaan laut. Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. (h/nas/trn)

Bermacam pilihan taman di beberapa sudut kota, nyaris tidak ada sudut kota yang terbengkalai, tanpa terisi hiasan bermacam bunga. Suasana itu memberikan kesempatan kepada setiap pengunjungnya untuk sekedar beristirahat melepas jenuh setelah seharian beraktivitas. Bangunan tua, dengan goresan warna-warna segar membuat bangunan tua itu terlihat kembali muda. Lihat saja, ketika anda melintasi lapangan segitiga. Pada kawasan perkantoran perusahaan tambang tertua di Indonesia itu, berdiri megah bangunan peninggalan kolonial Belanda. Keindahan malam di Kota Sawahlunto akan terasa semakin kental, ketika anda melihat langsung, bangunan peninggalan Belanda, yang kini dimanfaatkan sebagai hotel. Bangunan yang dipadu dengan gonjong rumah adat minangkabau itu, setia menunggu para tamu

yang ingin menginap di Sawahlunto. Tidak jauh berbeda, bangunan tua lainnya juga siap mengantarkan anda untuk membayangkan suasana Sawahlunto tempo dulu. Kota yang kini telah berusia 123 tahun itu, memang telah berubah. Beranjak beberapa meter dari situ, bangunan tua lain juga telah menunggu. Mulai dari bangunan yang kini menjadi kantor koperasi PT. Bukit Asam hingga bangunan gereja. Sekitar 500 meter dari kedua bangunan itu, menuju ke bagian selain juga berdiri bangunan mesjid Agung Sawahlunto. Dulu, mesjid tersebut merupakan pembangkit listrik tenaga uap, yang didukung aliran air batang Lunto. Selain pembangkit listrik, bangunan mesjid itu juga pernah digunakan para pejuang sebagai tempat perakitan senjata. Deretan lampion-lampion redup kekuningan juga membelah pusat kota Sawahlunto. Sementara di

pusat kota sendiri, sejak beberapa tahun terakhir juga berdiri berbagai pilihan kuliner. Mulai dari gorengan, sate Madura, sate biasa, martabak mesir, martabak Bandung, pecel lele, soto, dan beragam aneka kuliner lainnya. Suasana malam kota Sawahlunto memang telah berubah. Namun perubahan Kota Sawahlunto tidak menghapus catatan sejarahnya sebagai kota tambang, yang pernah disesaki umat manusia berbagai suku dan bangsa. Jika kita melihat sejarah ke belakang tentang kota Sawahlunto, di usianya yang ke 123 tahun termasuk salah satu kota tua yang bersejarah. Kota ini memiliki beragam peninggalan sejarah yang memang harus tetap dijaga keberadaannya. Setidaknya Sawahlunto menjadi sejarah bagi perkembangan pertambangan batu bara Indonesia maupun dunia. (Laporan: Fadilla Jusman)

Kota Tua ....................... Dari Halaman. 1

Anggaran Gedung ............ Dari Halaman. 1 mencabut bintang yang selama ini masih tertancap di wilayah Menkeu itu,” kata Pasek. Menurut politisi Partai Demokrat ini, Komisi III hanya menjalankan keputusan politik terkait kesepakatan alokasi anggaran gedung baru KPK itu. Selanjutnya, Badan Anggaran akan melakukan harmonisasi teknis terkait ajuan itu bersama dengan Kementerian Keuangan. Upaya pengalokasian anggaran untuk gedung baru KPK terbilang tidak terlalu mulus. Sudah dua kali DPR menolak permintaan KPK itu. Pada tanggal 12 Juni 2008 lalu, untuk pertama kalinya, KPK meminta tambahan dana untuk pembangunan gedung KPK senilai Rp 187,9 miliar, tetapi tidak disepakati Komisi III. Usulan itu kembali ditolak pada tanggal 16 September 2008. Pada tanggal 4 Desember 2008, KPK menerima surat dari Kementerian Keuangan terkait tambahan anggaran senilai Rp 90 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan gedung baru. Akan tetapi, dana itu tidak bisa langsung cair dan harus terlebih dulu dikoordinasikan dengan Komisi III untuk mendapat rekomendasi dan penetapan. Ternyata,

Komisi III justru menjawabnya dengan memberikan tanda bintang terhadap anggaran itu. Terakhir, pada tanggal 5 September 2012, KPK kembali mengajukan permintaan untuk membuka blokir dana pembangunan gedung KPK yang sebelumnya diberi tanda bintang, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban dari Komisi III DPR. Menolak Usulan Selain menyetujui alokasi anggaran gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, ternyata juga menolak dua usulan alokasi anggaran KPK. Dua pos anggaran yang ditolak itu adalah anggaran untuk pembentukan komunitas antikorupsi dan kegiatan publikasi. Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika mengatakan, usulan alokasi anggaran untuk komunitas antikorupsi ditolak lantaran dianggap belum jelas. Pasek juga mengkhawatirkan fokus kerja KPK dalam bidang pencegahan dan penegakan hukum akan terpecah. “Nanti kami khawatir bukannya upaya pencegahan dan penegakan hukum, melainkan justru mengumpulkan orang di mana kami belum bisa melakukan pengawasan,” tambah Pasek.

Pasek menjelaskan, KPK juga sudah sempat membentuk 31 komunitas selama ini. Namun, setelah sekian tahun, tidak diketahui bagaimana perkembangan komunitas-komunitas itu. “Dana untuk komunitas ini sekitar Rp 9,9 miliar,” ujar Pasek. Sementara itu, terkait pencoretan alokasi anggaran publikasi, Pasek beralasan, hal itu bisa dimasukkan ke dalam program pencegahan serta seminar-seminar. “KPK, kejaksaan, dan kepolisian lebih banyak kerja dalam bidang penegakan hukum. Selain itu, fungsi pencegahan ada di dalam program dan anggaran yang ada. Misalnya, ada kantin kejujuran, ini kan bisa publikasi juga. Ada seminar juga bisa langsung diposkan di situ,” kata Pasek. Tidak hanya mencoret anggaran KPK, tetapi Komisi III juga mencoret anggaran Mahkamah Konstitusi untuk kegiatan media dan publikasi seperti Suara Konsititusi dan Berita MK. Sementara itu, Kejaksaan dan Kepolisian menerima pengalihan dana Rp 699 miliar untuk penguatan pemberantasan korupsi. Anggaran ini sedianya digunakan untuk membangun kantor perwakilan DPD di 33 provinsi. (h/naz/berbagai sumber)

SBY Ingkar .................... Dari Halaman. 1 raja ektasi Peter Achim Franz Grobmann. Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yusril Ihza Mahendra, menilai Presiden SBY mengingkari perkataanya sendiri. Yusril juga mempertanyakan komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menggembargemborkan pemberantasan narkoba di Indonesia beberapa waktu silam. Yusril pun menilai Presiden mengingkari janjinya itu. “Pada prinsipnya dia mengingkari apa yang diucapkan sendiri pada peringatan hari anti narkoba tahun 2007,” ujarnya saat dihubungi dari Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (12/10). Terkait fakta yang ada, Yusril mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk membuat pernyataan Presiden tahun 2007 lalu menjadi kenyataan. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Sudah kami lawan di pengadilan TUN dan ditolak. Kami kecewa, tapi apa boleh buat. Kalau sekarang ini ada grasi lagi, kita tidak tahu lagi alasan Presiden,” kata Yusril. Sementara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengecam pemberian grasi untuk dua gembong narkoba oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Langkah tersebut dinilai sebagai penggunaan hak konstitusional yang tidak tepat. “Dengan segala hormat, untuk keputusan grasi itu saya menyatakan tidak sependapat,” kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, di Jakarta, Jumat. Said beralasan, pemberian grasi tersebut dikhawatirkan melemahkan semangat pengenaan efek jera sebagai tujuan akhir keputusan hukum terhadap terpidana kasus peredaran narkoba. “Tirulah Cina dan Singapura. Tidak peduli warga negaranya sendiri, jika terjerat peredaran narkoba hukumannya pasti berat. Mereka jelas non muslim dan bisa, kita kok tidak,” kata Said. Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PBNU Andi Najmi Fuaidi juga menyesalkan pemberian grasi tersebut. Andi menilai itu sebagai tindakan

penggunaan hak konstitusional yang tidak tepat oleh Presiden, karena peredaran narkoba masuk dalam 20 jenis kejahatan serius yang mengancam setiap bangsa sebagaimana terorisme, korupsi, dan pembunuhan massal atau genocida. “Pemberian grasi adalah hak konstitusional Presiden. Namun demikian pemberian grasi atas terpidana kasus peredaran narkoba teramat sangat mengusik rasa keadilan masyarakat,” tegas Andi Terpisah, pakar hukum Tata Negara Margarito menjelaskan bahwa pemberian grasi merupakan hak konstitusional yang melekat kepada presiden, sehingga siapa pun tidak bisa mengintervensi. Namun tentu saja hal tersebut sangat menyakiti hati masyarakat. “Saya meminta kepada presiden, agar janganlah menggunakan kewenangan khusus itu dalam kasus narkoba ini. Saya tahu pemberian grasi itu kewenangan khusus buat presiden. Tapi itu digunakan atau tidak sepenuhnya oleh presiden, hak beliau. Tapi saya meminta agar semangat pemberantasan narkoba terjaga, janganlah presiden menggunakan kewenangan itu,” kata Margarito saat di Mabes Polri, Jumat. “Bukankah setiap hari ada sekitar 50 orang berdasarkan catatan BBN itu yang mati gara-gara narkoba?” kecamnya. Tolak Saran MA Mahkamah Agung (MA) menegaskan pihaknya telah menyarankan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menolak permohonan grasi dua gembong narkoba. Namun, SBY kemudian memutuskan untuk mengabulkan permohonan grasi mereka. Grasi yang dimaksud adalah untuk Deni Setia Maharwan alias Rapi Mohammed Majid dan Meirika Franola alias Ola alias Tania. “Surat dari MA memang untuk grasi (Deni) juga rekomendasi dari MA. Mahkamah telah mempertimbangkan permohonan tersebut dan berpendapat tidak terdapat cukup alasan, oleh karena itu mengusulkan agar permohonan grasi itu ditolak, tertanda Harifin A Tumpa,” ungkap juru bicara MA, Djoko Sarwoko, di Gedung MA, Jumat.

Selain tidak cukup alasan pemberian grasi Presiden kepada Deni Setia. Pertimbangan yang sama juga disampaikan ke Presiden terhadap pengajuan grasi kepada Ola. “MA telah mempertimbangkan permohonan (Ola) tersebut, berpendapat tidak terdapat cukup alasan untuk mengabulkannya, oleh karena itu mengusulkan permohonan grasi tersebut ditolak,” jelas Djoko. Dia mengungkapkan, perkara Deni Setia sebelumnya diputus hukuman mati dalam peninjauan kembali (PK) Nomor 12 PK/PID/ 2002, tertanggal 27 Februari 2003 dipimpin majelis hakim Toton Suprapto, Iskandar Kamis, dan Parman Suparman. Isi dari putusannya menolak PK pemohon. Tidak terima dengan putusan tersebut, Deni Setia kemudian mengajukan grasi ke presiden pada 26 April 2011. Namun, MA dalam pertimbangannya tegas-tegas menolak dikeluarkannya grasi oleh presiden. Namun, presiden kemudian memutuskan untuk mengabulkan permintaan grasi Deni Setia dengan dikeluarkannya Keppres Nomor 7/ G/2012, tertanggal 25 Januari 2012. Keppres dimaksud menyatakan bahwa Deni Setia yang telah dijatuhi hukuman mati dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dan tanpa hak melawan hukum, menjadi perantara narkoba golongan satu. Keppres juga menyatakan adanya perubahan dari pidana mati yang dijatuhkan kepadanya menjadi pidana seumur hidup. Selain Deni, Djoko juga mengungkap adanya terdakwa lain dalam kasus yang sama yang diberikan grasi oleh presiden. Yakni Meirika Franola alias Ola alias Tania, dan Rani Andriani. “Terdakwa lain yang ada kaitannya dengan Deni tadi namanya Rani juga mengajukan grasi tapi sampai sekarang sepertinya belum turun,” kata dia. “(Kalau) yang namanya Meirika Franola alias Ola alias Tania ini juga grasinya dikabulkan presiden, dari pidana mati menjadi pidana penjara mati seumur hidup. Nomor Grasi Ola 35/G/2011 dan ditandatangani 26 September 2011,” jelasnya. (h/dn/inh/rol)

Jenazah Hj Zainar Kasim, ibu dari Presiden Direktur Mitsubishi Motor PT Sutan Kasim Padang Drs H Zairin Kasim disemayamkan di rumah duka Jalan Pattimura No 1, Padang Barat, Jumat (12/10). PARWIS

Ibunda Zairin Kasim Berpulang PADANG, HALUAN — Hj Zainar Kasim (87), istri almarhum Sutan Kasim, ibunda Zairin Kasim yang kini Presiden Direktur Mitsubishi Motor PT Sutan Kasim, berpulang ke Rahmatullah, pada Jumat (12/10) sekitar pukul 13.30 di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang.

“Kami sekeluarga, khususnya saya sendiri sangat terpukul atas kepergian beliau. Figur seperti beliau tidak mudah didapatkan, beliau gigih dan pantang menyerah. Selain itu, atas dorongan dan motivasi beliaulah saya menjadi seperti saat ini,” ujar

Zairin Kasim kepada Haluan Jumat (12/10) di kediamannya Jalan Patimura No 1 Padang. Rencananya, hari ini Sabtu (13/ 10) akan dimakamkan di Pandam Pekuburan Kaum di Taratak Pariaman. (h/cw-wis)

Kapal Latih .................... Dari Halaman. 1 Kerja sama yang belum diterangkan secara detil tersebut secara garis besar mengenai promosi pariwisata. “Padang mempunyai pariwisata yang bagus dengan lokasi pelabuhan yang juga strategis. Mereka juga mengatakan bahwa tempat ini menarik minat mereka untuk mendatanginya,” lanjut Fauzi Bahar mengenai pendapat awak kapal Ins Sudharsini tentang Kota Padang. Brigadir Jenderal TNI Marinir Gatot Subroto selaku Komandan Lantamal II menyambut kedatangan rombongan ekspedisi Indian Naval Sail Training Ship INS Sudarshini di Lounge Room Mako Lantamal II, Bukit Peti-Peti, Padang. Dikatakan Gatot, pada ekspedisi pelayaran INS Sudarshini, rencana puncaknya pada peyelenggaraan KTT Peringatan (ASEAN India Commemorative Summit) di New Delhi pada tanggal 20-21 Desember 2012. “INS Sudarshini akan sadar di Pelabuhan Teluk Bayur dengan

rangkaian kegiatan antara lain Open Ship, kunjungan ke Gubernur Sumbar dan Walikota Padang,” kata Gatot Subroto. “Dalam ekspedisi pelayaran tersebut, INS Sudarshini rencananya akan singgah di enam wilayah Indonesia, antara lain Banda Aceh, Padang, Cilacap, Bali, Ambon dan Manado,” ujarnya, kemarin (12/10). Adapun kedatangan INS Sudarshini di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang disambut Wadan Lantamal II Kolonel Laut (P) I Nyoman Mandra, M.Sc, Konsul Jenderal India Basir Ahmed, Walikota Padang dan Asops Danlantamal II serta para Kadis Lantamal II dan pejabat Pemkot Padang. Kapten kapal N Shyam Sundar pada saat bersamaan juga mengatakan bahwa masyarakat sekitar kota Padang boleh mengunjungi kapal latih tersebut. “Kami punya waktu tiga hari di sini sebelum berlayar lagi, masyarakat boleh

berkunjung, dan ini adalah sebentuk misi perdamaian yang kami lakukan,” katannya. Ia juga mengatakan bahwa pelabuhan Teluk Bayur merupakan tempat merapat pertama kapal yang dipimpinnya tersebut sebelum meneruskan perjalanan ke pelabuhan di Bali, Manado, serta negara-negara seperti Filipina, Thailand, Cina, Kamboja, Singapura dan Myanmar. “Kami akan mengarungi 12.000 mil dengan kunjungan di 13 pelabuhan di 9 negara,” terang N Shyam Sundar. Pada saat penyambutan kedatangan kapal latih dengan jenis layar tersebut tampak kapten kapal beserta awak mengajak para pengunjung yang hadir untuk memperkenalkan setiap bagian kapal tersebut. Pengunjung diperbolehkan juga untuk mengabadikan gambar mereka di beberapa sisi bagian kapal. (h/sha/rvo/nas)

Bandar Sabu................... Dari Halaman. 1 Setelah memastikan orang yang dilihat tersebut, maka saat tersangka akan melakukan transaksi petugas langsung menggerebek dan melakukan penangkapan terhadap tersangka. Tersangka berhasil diamankan oleh petugas tanpa perlawanan. “Saat kita geledah, kami menemukan 18 paket sabu siap edar beserta alat hisapnya. Mendapatkan barang bukti tersebut, tersangka kami giring ke Direktorat Narkoba Polda Sumbar untuk penyidikan dan pengembangan,” kata Arif, Jumat (12/10). Kepada petugas tersangka ini mengaku barang haram itu dia peroleh dari salah seseorang di Pekanbaru dan membawanya ke Padang dengan menggunakan jalur darat. Kini rekan tersangka masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. “Kita masih mengembangkan kasus tersebut untuk membongkar jaringan tersangka ini. Diduga masih ada jaringannya, untuk itu kita periksa Hengki secara intensif,” jelasnya. Hingga malam kemarin, tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Dia diancam dengan hukuman 12 tahun penjara, dengan Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Pelaku Ditembak Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri berhasil menembak mati tersangka gembong Narkoba di Mangga Besar, Jakarta Barat. Pelaku ditembak mati karena mencoba melawan petugas. “Pada Jumat, 12 Oktober 2012

sekitar pukul 14.00 WIB tim Direktorat tindak pindana narkoba Bareskrim Polri melakukan penyelidikan adanya transaksi di Carrefour Harmoni terhadap tersangka DER alias ED,” ujar Dit Tipid Narkoba Brigjen Pol Arman Depari dalam konferensi pers di kantornya di Jl MT Haryono, Jakarta, Jumat (12/10). Arman mengatakan saat akan dilakukan penangkapan tersangka DER alias ED melarikan diri menggunakan mobil. Kemudian tim berusaha menghentikan dengan memberi tembakan peringatan. “Pelaku yang tidak menghiraukan peringatan petugas. Sempat melakukan perlawanan dengan menabrak anggota Polri dan masyarakat,” ujarnya. Arman menjelaskan kemudian petugas melakukan pengejaran sampai ke bawah jembatan rel kereta api, tepatnya di depan Pos Polisi Mangga Besar. “Saat itu dengan dibantu masyarakat yang ikut mengejar mobil tersangka diblokir, tersangka yang sudah tidak bisa kabur akhirnya keluar dari mobil dan sempat dikeroyok masyarakat, kemudian pelaku kembali mencoba melarikan diri akhirnya petugas menembak pelaku,” jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan petugas langsung mengamankan tersangka dan ketika dilakukan pengeledahan dari saku celana ditemukan barang bukti narkoba. “Saat digeledah ditemukan narkoba sabu 50 gram, dan ekstasi berwarna merah sejumlah 250 butir, dan tersangka merupakan sindikat narkoba pernah ditangani Polda Metro Jaya,” ujar Arman.

Arman menuturkan setelah dilakukan penggeledahan tersangka dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati. “Dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa tersangka tidak dapat diselamatkan, dan tersangka meninggal dalam perjalanan,” tandasnya. Darurat Narkoba? Mahkamah Agung (MA) membatalkan hukuman mati kepada dua gembong narkotika yang sebelumnya dihukum mati. Menanggapi putusan tersebut, Polri berharap hakim memberikan hukuman setimpal kepada bandar sebelum Indonesia terkena darurat narkotika. “Oleh karena itu bagi para pelaku yang terbukti bandar, ini laik diberi hukuman setimpal, sebelum Indonesia menjadi darurat narkoba,” kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Jumat. Boy menerangkan, perlu ada persamaan mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika sehingga membawa korban jiwa. Oleh sebab itu, pemberantasan narkotika perlu diimbangi dengan penghukuman yang dapat memberikan efek jera kepada para gembong. Meski demikian Boy tidak menyebut jenis hukuman setimpal yang dimaksudkannya itu. Berkaca dari beberapa negara tetangga, penerapan hukuman yang sedemikian ketat sampai hukuman mati dapat menjadikan negara tersebut waspada terhadap peredaran the silent killer. “Di Malaysia, China, Singapura, memberikan hukuman yang serius kepada para bandar, sehingga efek jera sangat kuat,” ujarnya. (h/nas/dtc)

>> Editor : Nasrul Azwar

>> Penata Halaman : David Fernanda


12 SIGAB

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

BUTUH DUKUNGAN ANGGARAN

Kondisi BPBD Memprihatinkan SAR Pasbar Siaga 24 Jam PASBAR, HALUAN — Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) termasuk daerah rawan bencana. Baik longsor, banjir maupun tsunami. Oleh karenanya Keberadaan tim SAR sebagai tim pencarian dan penyelamatan manusia saat bencana, sangat diperlukan sekali. Koordinator Pos SAR Pasaman, Akmal saat ditanya Haluan, Kamis (11/10), mengaku timnya siaga selalu untuk penanggulangan bencana kapan saja dibutuhkan. “Saat ini petugas yang ada ada sekitar 20 orang dan setiap hari siaga 24 jam. Jika ada dinas luar kota maka harus memberitahu sehingga jika ada bencana bisa diatasi,”kata dia. Meski begitu tetap harus melibatkan kerjsama semua unsur mulai dari petugas, aparat kepolisian sampai masyarakat. “Kerja sama yang lebih sering antara petugas mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI dan masyarakat sangat diperlukan. Tujuan akhirnya adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” kata Akmal yang baru bertugas satu minggu di wilayah Pasaman. (h/nir)

DHARMASRAYA, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perlu mendapat dukungan semua pihak, karena keberadaan BPBD adalah untuk kepentingan orang banyak. Dukungan tersebut bukan saja dukungan tenaga dan fikiran, yang terpenting adalah dukungan anggaran. Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi pengurangan resiko bencana oleh BPBD provinsi Sumbar, kemarin di Hotel Umega Gunung Medan, yang dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Irsyad, dihadiri oleh Muspida, Kabid Pencegahan BPBD Sumbar, Indra Bakti, Kepala BPBD Dharmasraya, Suwandi HS serta peserta sosialisasi. Ketersediaan sarana dan prasarana di BPBD sangat penting sekali, karena tanpa dukungan sarana dan prasarana, maka ketika bencana datang, maka bantuan yang akan diberikan tidak akan optimal sesuai dengan harapan masyarakat, akhirnya penanggulangan bencana tidak sempurna.

Apalagi Irsyad, saat ini BPBD yang didalamnya ada pemadam kebakaran, tidak mempunyai personil yang lengkap dan tidak punya sumber air khusus. Apabila terjadi kebakaran di Pulau Punjung, penanggulangan tidak akan optimal.” Apabila ada kebakaran saat ini di Pulau Punjung, maka pemadam akan kesulitan mendapatkan sumber air, karena Sungai Batanghari sangat jauh dari permukaan,” ungkap Irsyad. Artinya, BPBD harus membuat kantong-kantong air, atau bak penampung bair yang siap digunakan seketika dibeberapa titik yang jauh dari sungai. Sementara Danramil Pulau Punjung, Kapten.M.Yamin Lubis mengingatkan Kabupaten Dhar-

PENGABMAS — Program Pengabdian Masyarkat (Pengabmas) Tim Stikes Perintis Padang, di SD Negeri 37 Sungai Bangek, memberikan penyuluhan dan pelatihan Pengelolaan Sanitasi Sekolah Sehat dengan Metode CLTS. DN masraya seharusnya punya protap dalam penanggulangan bencana, agar dalam penangulangan ada satu kesatuan terjun ke lapangan atau lokasi bencana. Kepala BPBD Dharmasraya, Suwandi HS, mengakui masih banyak kekurangan SKPD yang ia pimpin, kalau dilihat dari umur, BPBD Dharmasraya lahir

dengan Perda No.12 tahun 2010, namun demikian ia terus berjuang dan tangguh dalam penanggulangan bencana dengan berbagai fasilitas yang sudah ada. Namun ia berharap baik masyarakat maupun wakil rakyat dapat melihat pentingnya keberadaan BPBD di Kabupaten Dharmasraya, misalnya saja, sarana

masih jauh dari standar, meski ada bantuan peralatan dari pusat sementara untuk menyimpan perlengkapan yang mahal tersebut tidak ada gudang, begitu pula personil, untuk personil di pemadam kebakaran adalah tenaga honor dan relawan, ketika ada bencana, maka personil tersebut yang dikumpulkan terlebih dahulu. (h/mdi)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


PADANG 13

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

SELINGKAR K O TA KO

Hari Ini, Kloter 18 Diberangkatkan PADANG, HALUAN— Setelah satu hari libur, hari ini Sabtu (13/10) sekitar 369 orang JCH Embarkasi Padang yang tergabung dalam kloter 18 akan di diterbangkan menuju Jeddah dari B a n d a r a Internasional Minangkabau (BIM). Pada Jum’at (7/10) tidak ada JCH yang diberangkat dari Embarkasi Padang. Karena penyeusaian keberangkatan pesawat menuju Jeddah dan jadwal yang sudah disusun. “ Pada Jumat tidak ada keberangkatan. Aktivitas pada hari ini hanya menerima kedatangan JCH yang tergabung dalam kloter 18. Kloter ini akan berangkat pada Sabtu besok,” kata Sekretaris PPIH dan P3IH Embarkasi Padang Syamsul Bahri kepada Haluan, Jumat (12/10). Menurutnya, Kloter 18 berasal dari Kota Padang dan Pesisir Selatan. Dengan rincian Sekitar 119 orang JCH Kabupaten Pesisir Selatan dan 250 orang JCH dari Kota Padang. Ia menjelaskan, barang-barang kloter 18 akan masuk BIM sekitar Pukul 08:00 WIB. Jemaah akan masuk Aula Embarkasi Padang pada Pukul 10:00 WIB. Kemudian akan dilepas secara resmi oleh anggota Komite 3 DPD RI sekitar Pukul 11:00. WIB di Embarkasi Padang. Setelah itu paspor JCH akan dibagikan. JCH akan diberangkatkan dari Embarkasi Padang menuju BIM sekitar Pukul 13:30. Dan take of dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Pukul 15:00 WIB Menuju Jeddah. Hingga Kamis (11/10) Embarkasi Haji Padang telah memberangkatkan Sebanyak 5916 jemaah calon haji (JCH) yang berasal dari Provinsi Bengkulu, Jambi dan Sumbar. Jumlah JCH tersebut berasal dari kloter satu, sampai pada kloter 17. Dari jumlah tersebut 3453 orang JCH adalah wanita, dan 2463 orang JCH adalah laki-laki. Kloter 18 memasuki Embarkasi Haji Padang pada Jumat, (12/10) lalu. Dikataknnya, Jemaah calon haji kloter 18 akan ditempatkan di Maktab No 25 di wilayah Jarwal.(h/yat)

PSDA SALAHKAN WARGA

Perbaikan Irigasi Lamban PADANG, HALUAN—Perbaikan irigasi Gunung Nago yang semula direncanakan hanya memakan waktu selama 14 hari dimulai dari tanggal 13 Oktober 2012, sampai saat belum juga selesai, Jumat (12/10).

MEMPERBAIKI ATAP — Pekerja memperbaiki atap berukiran naga disalah satu bangunan di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (12/10). Pasca gempa yang melanda pada tahun 2009 yang lalu, banyak bangunan di kawasan tersebut yang masih rusak. Selain itu Pondok merupakan kawasan multi etnis yang ada di Kota Padang. RIVO SEPTI ANDRIES

DI PADANG BARAT

KTP Baru Dibagikan Setengah PADANG, HALUAN— Di Kecamatan Padang Barat, baru sekitar 8.000 KTP Elektronik yang dibagikan kepada warga, dari total 17.000 warga yang sudah melakukan rekam data KTP. Terkait keterlambatan tersebut, diadakan penyuluhan di kantor Camat Padang Barat Jalan Veteran No 85, Jumat (12/10). Dihadiri oleh 10 perwakilan kelurahan. Secara garis besar penyuluhan itu membahas dan memberikan penjelasan kenapa KTP Elektronik

tersebut terlambat dan bagaimana agar bisa di salurkan dengan lancar. “Keterlambatan ini disebabkan ada kendala dari pusat. Bukan dari kecamatan kita saja yang terlambat, tapi hampir terjadi di seluruh kecamatan yang ada di Sumbar. Padahal bulan Januari 2013, semua warga sudah wajib memiliki KTP Elektronik tersebut,” terang Camat Padang Barat Amasrul S.H kepada Haluan, Jumat (12/10). Amasrul juga menjelaskan semua

keterlambatan ini bukan dari kecamatan saja, selain masalah teknis, masalah kelengkapan data yang dilaporkan dari kelurahan sering kacau . “Seperti warga yang pindah atau datanya yang salah harus di konfirmasikan kembali ke kantor camat sehingga buntutnya ada keterlambatan,” ujar dia. “Kepada Pak RT di masing-masing kelurahan di minta untuk menyampaikan surat panggilan pengambilan KTP secepatnya agar masyarakat tidak kecewa” tambahnya.(h/cw-ows)

Terkendalanya perbaikan irigasi tersebut, diklaim Kepala Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar Ali Musri oleh karena ulah warga yang menuntut dipekerjakan untuk perbaikan irigasi tersebut. “Mereka menuntut untuk dipekerjakan, tuntutan itu sudah kami penuhi. Namun, mereka mengabaikannya dengan bekerja asal-asalan saja, dan hanya ingin gaji yang besar. Imbasnya, perbaikan irigasi tidak selesaiselesi sampai sekarang,” ujar Ali Musri. Dikatakan, yang lebih parahnya lagi, warga tidak memperbolehkan pekerja lain, dan alat-alat pendukung seperti traktor masuk untuk mengelola perbaikan irigasi tersebut. Karena, warga mengklaim, tanah untuk tempat irigasi adalah adalah tanah warga Lambung Bukit, dan bukan tanah pemerintah. “Kami telah melaporkan ulah warga tersebut ke Walikota padang Fauzi Bahar, namun jawabnya hanya “iya-iya” saja, tanpa melihat realitas dan kondisi sebenarnya di lapangan,” tegasnya. Ia menambahkan, kalau pemerintah terus membiarkan ulah warga tersebut, maka perbaikan irigasi Gunung Nago, tidak akan selesai

dalam jangka waktu satu sampai dua bulan kedepan. Sementara itu, saat dikonfirmasi perihal tersebut, Ketua RT 02 Lambung Bukit Sudirman mengaku, warganya memang ikut terlibat dalam perbaikan irigasi itu. Namun, karena warga tidak pernah melapor, ia tidak mengetahui secara pasti permasalahan yang sebenarnya. “Saya mengakui tugas saya sebagai Ketua RT adalah mengawasi pekerjaan itu, karena dampaknya kepada warga yang banyak. Namun saya harus bagaimana, seluruh warga yang bekerja dalam perbaikan irigasi itu, tidak pernah melapor kepada RT. Kalau mereka melapor, saya bisa mengawasi langsung,” katanya. Berbeda dengan paparan Lurah Lambung Bikit Yanuswar yang mengatakan, maksimal atau tidaknya perbaikan irigasi, terletak ditangan pemborong, dan bukan di tangan warga yang bekerja pada irigasi itu. “Irigasi itu tugas pemborong, seharusnya pemborong yang melakukan pengawasan. Kalau warga yang bekerja di irigasi itu lamban, pemboronglah yang harus mengajarinya. Bukan malah menyalahkan warga,” tegasnya. (h/cw-wis)

HARI INI

Frisdawati Dilantik Jadi Ketua PDGI PADANG, HALUAN— Ketua Umum PB.PDGI (Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia), DR.Drg. Rini Zaura.MDS, Sabtu siang (13/10) ini, akan melantik drg. Frisdawati Amran Boer.MM menjadi Ketua Pengurus Cabang PDGI Kota Padang. Ketua Panitia Pelantikan Pengurus PDGI Cabang Padang drg. Fahmi Mulya didampingi Sekretarisnya Kapt.(K). Drg. Kariaman

Samosir, Jum’at tadi malam (12/10), menyampaikan, sebelum acara pelantikan didahului dengan seminar tentang manajemen organisasi, kepemimpinan praktis dan etika kedokteran. Dalam seminar tersebut, akan tampil sebagai pemateri drg. Suryono, SH. PhD, dosen FKG UGM dengan materi “Etika Dokter Gigi Terhadap Pasien dan Sesama Sejawat Dokter Gigi”.

Drg. Wiwik Wahyuningsih, MKM dari Departemen Organisasi PB. PDGI dan Drs. Mirwan Pulungan Dosen UMSB akan menyampaikan materi tentang Organisasi dan Manajemen Praktis. DR.Drg. Rini Zaura, MDS Ketua Umum PB. PDGI akan menyampaikan visi dan misi Organisasi PDGI. Kegiatan seminar tersebut, berlangsung dari pagi hingga siang dan dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus PDGI

Cabang Padang. Drg. Frisdawati Amran Boer. MM terpilih melalui Rapat Umum Anggota PDGI Cabang Padang, beberapa waktu lalu yang diikuti sekitar 120 orang dokter gigi yang ada di kota Padang. Frisdawati yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang tersebut menggantikan Komisaris Pol. Drg. Fauzi yang sekarang bertugas di Mabes Polri. Mantan Kepala RSUD

Muara Labuh ini akan memimpin PDGI Cabang Padang selama periode 20122015. Frisdawati akan didampingi Sekretarisnya drg. Dedi Sumantri dan bendahara drg. Nila Kusuma. Seminar setengah hari Sabtu ini menurut drg. Fahmi akan dihadiri sekitar 150 orang peserta, terdiri dari dokter gigi yang ada di Kota Padang dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi yang ada di kota Padang.

Sementara itu diperoleh informasi bahwa PDGI Provinsi Sumatera Barat juga telah melaksanakan muswil baru baru ini. Terpilih sebagai Ketua Drg. Sylfianti Syaharman mengalahkan pesaingnya drg. Bambang dengan scor 6-3 dan 1 suara abstain. Pemilik Klinik Gigi Lolong ini juga akan dilantik dalam waktu dekat ini oleh Ketua PB.PDGI Dr. Drg. Rini Zaura, MDS.(h/ rud)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 PADANG

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN SAWAHAN

Pascagempa, Bangunan Kelurahan Memprihatinkan PADANG, HALUAN— Walaupun masih bisa dipergunakan, bangunan Kantor Kelurahan Sawahan Kecamatan Padang Timur cukup memprihatinkan. Gempa pada tahun 2009 lalu merusak beberapa sisi bangunan kantor. ”Gempa Besar yang melanda Kota Padang beberapa tahun yang lalu memang merusak bangunan kantor lurah ini. Tetapi kerusakan tidak parah. Hanya retak-retak pada beberapa dinding kantor.

Pada tahun 2012 pemerintah merencanakan akan membangun kantor lurah ini tetapi tidak jadi. Kami berharap pada tahun 2013 nanti akan direaliasasikan,” kata Lurah Sawahan Zamzami kepada Haluan, Kamis (11/10). Ia menjelaskan, pada tahun 2012 sebenarnya seluruh pegawai Kelurahan Sawahan berharap penggantian gedung baru yang telah dijanjikan oleh pemerintah. Tetapi pada tahun ini di

Kecamatan Padang Timur yang mendapatkan penggantian gedung baru adalah Kantor Kelurahan Parak Karakah dan Kantor Kelurahan Andalas. “Berdasarkan wacana yang berkembang, ada lima kantor kelurahan sebenarnya yang mendapat bantuan penggantian bangunan baru pada Kecamatan Padang Timur pada tahun ini. Tetapi belakangan yang dibangun hanya dua kelurahan. Pada dasarnya Kantor

Kelurahan Sawahan masih dapat dipergunakan. Tetapi, keadaannya sangat terbatas, seperti yang kita lihat bersama,” ujarnya. Menurutnya,mereka sangat berharap pada tahun 2013 nanti, kantor Kelurahan Sawahan yang akan di perbaiki dan dibangun kembali. Dikatakannya, Kantor Kelurahan Sawahan dulunya adalah kantor Walinagari. Bangunannya sudah cukup lama. “ Namun Demikian, semua

keputusan tentunya berada ditangan pemerintah. Meskipun dalam keadaan serba terbatas kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kelurahan sawan merupakan gabungan dari tiga kelurahan, yaitu, Kelurahan Sawahan, Kelurahan Sawahan Dalam, dan Kelurahan Tarandam. Sejak tahun 2001 digabungkan menjadi satu kelurahan dengan nama Kelurahan Sawahan,” katanya. (h/yat)

KANTOR LPM Kelurahan Sawahan Kecamatan Padang Timur.RIVO

PASCABANJIR BANDANG

Petani Ikan Kehilangan Pencaharian PADANG, HALUAN—Pascabanjir bandang, petani budidaya ikan di Jalan Irigasi Pasar Baru Kecamatan Pauh V kehilangan mata pencahariannya.

SELINGKAR K O TA KO

Tera Ulang Meteran PDAM PADANG, HALUAN— Komisi II DPRD Kota Padang mengharapkan, PDAM bekerja lebih profesional dan terbuka. Khususnya, untuk meteran yang dipasang di pelanggan. “ U n t u k pemasangan meteran ini, harus dilakukan tera ulang. Karena, sudah banyak pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan oleh sistem pencatatan SURYA DJUFRI BITEL meteran,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel kepada Haluan, Jumat (12/10). Dikatakannya, ia sudah banyak dengar pengaduan tentang meteran. Saat ini, Kota Padang telah memiliki Perda Tera Ulang, jadi, sebaiknya PDAM segera melakukannya. “Biar, masyarakat pelanggan puas dan tidak merasa membayar lebih mahal dari yang mereka gunakan,” ujar dia. Sementara itu Kepala Bagian Hukum Kota Padang Andri Yulika mengatakan, saat ini tengah melakukan sosialisasi Perda Tera Ulang. Dia juga menegaskan, seluruh elemen yang akan terkena Perda ini harus segera melakukannya, baik itu pedagang, pemilik SPBU dan PDAM. Karena, awal 2013, Perda ini sudah diberlakukan. Sedangkan Kabag Humas PDAM. Kota Padang Alfitra mengatakan, tera dan tera ulang meteran pelanggan, telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Tetapi, mengingat banyaknya jumlah pelanggan, hal itu belum dilakukan sepenuhnya. Di masa yang akan datang, katanya, bisa saja itu dilakukan. (h/ade)

MEMBERSIHKAN JARING— Iwan (39), bersama anaknya membersihkan jaring tangkap ikan di pantai Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (12/10). Beberapa minggu terakhir hasil tangkapan nelayan menurun, karena cuaca yang tidak menentu. RIVO SEPTI ANDRIES

Memory Hidayat Juara Lomba Cerita Minang PADANG, HALUAN— Dari dua hari lomba bercerita berbahasa Minang tingkat SMA se-Sumatera Barat yang diadakan UPTD Taman Budaya Sumbar akhirnya dipilih lima orang pemenang, Jumat (12/10). Pemenang tersebut dipilih dari 10 orang peserta yang pada hari sebelumnya (11/11) telah menjadi nominasi penjaringan dari 40 peserta. Salah satu dewan juri S Metron M mewakili dua juri lain, Nasrul Azwar dan Viveri Yudi, pada saat pengumuman menjelaskan bahwa lomba tersebut sudah seharusnya dipertahankan.

“Ini merupakan lomba yang bagus, meski belum sepenuhnya peserta menghayati perannya, akan tetapi ada hal baru yang diciptakan,” terangnya. S Metron menjelaskan bahwa naskah yang dijadikan sumber merupakan tulisan karya sastrawan Wisran Hadi dan Viveri Yudi. Selain itu juri yang juga merupakan sutradara Ranah Teater Padang tersebut menjelaskan bahwa sudah seharusnya peserta terutama yang muda-muda bangga mengikuti lomba tersebut. “Biasanya anak-anak muda sibuk dengan modernitas, kini dihadapkan pada

persoalan kebudayaan Minangkabau dengan sindiran halus, dan disuruh memerankan tokoh dalamnya kapasitas mengkritik pemerintah,” terang juara I lomba tersebut Memory Hidayat yang merupakan siswa dari SMA 1 Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota. Juara II disusul oleh M Rudini siswa SMA 16 Padang dan juara III diperoleh Rahmad Syahrin dari SMK Azkia Padang. Sedang kan untuk juara harapan I diperoleh Ririn Ersa Putri dari SMK Nusatama Padang dan harapan II Ririn Ramadhani dari SMK 7 Padang.(h/sha)

PEDAGANG IWAPI

Ingin Bangun Sendiri Terminal PADANG, HALUAN— Pedagang yang terhimpun dalam Ikatan Pedagang Iwapi Jalan M Yamin, mampu membangun kembali gedung yang sudah tua tersebut menjadi lebih baik. “Bahkan, jika diberi kesempatan, pedagang yakin juga bisa merealisasikan pembangunan terminal angkutan kota (angkot) yang betul-betul mendesak di pasar,” kata Ketua Iwapi Irwan Tiagan kepada Haluan, Jumat (12/10). Mereka optimistis mampu mengumpulkan dana pembangunan mencapai Rp80 miliar, daripada harus menerima ganti rugi yang ditawarkan Pemko Padang yang hanya Rp4,5 miliar. Keberanian Ketua Iwapi

Irwan Tiagan cs ini, bukan tanpa alasan yang jelas. Mereka telah memiliki “contoh yang sudah”, yaitu pembanguan Gedung Koppas Plaza di Jalan Pasar Raya Barat. Saat ini, pedagang menunggu “restu” dari Pemko Padang, untuk mengambil alih pembangunan gedung yang saat ini banyak ditinggalkan pedagang semula. Menanggapi hal itu Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Jufri Bitel, menyambut baik rencana dari pedagang Iwapi tersebut. Namun ada beberapa hal, yang harus disamakan pemikiran yaitu bahwa itu adalah aset pemda. Untuk menggunakannya tentu aturan yang telah diatur

negara. Maka, kedua belah pihak harus duduk bersama untu menyamakan persepsi dalam penggunaannya. “Kalau perlu, dibuatkan nota kesepakatannya (MoU) yang saling menguntungkan dan tidak melanggar aturan yang berlaku,” katanya. Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Jawardi mengatakan, semua pedagang Pasar Raya Padang ingin kembali seperti dulu, jadi pusat perbelanjaan paling dicari se-Sumatera. Keinginan pedagang IWAPI, patut diapresiasi. Namun, harus dikaji dulu, bagaimana sisi hukum dan untung ruginya. Jika hal ini dinilai menguntungkan,

kenapa tidak dilakukan. Namun, sebelumnya juga harus dipastikan, bagaimana pendanaan yang digunakan pedagang. Berasal dari dana pribadi, atau dana perbankan. Sedangkan Kepala Dinas Pasar Raya Kota Padang Tasril Tasar mengatakan, berharap pedagang mau menerima ganti rugi Rp4,5 miliar yang diajukan Pemko Padang. “Karena, anggaran ganti rugi sebesar Rp4,5 miliar itu sudah berdasarkan penelitian dari tim yang berkompeten,” katanya. Jika tahun 2012 ini, anggaran Rp4,5 miliar itu tidak direalisasikan untuk pembangunan kembali pasar Iwapi maka dana tersebut akan musnah dan dialihkan

ke lokasi lainnya. Sebab, tahun 2013 tidak dialokasikan lagi anggaran untuk pembangunan pasar Iwapi. “Sedangkan ganti rugi yang diminta pedagang Iwapi sebesar Rp38 miliar, merupakan perhitungan nilai emas zaman dulu. Mau dicari kemana uang sebanyak itu, jika pemko mengusahakan uang sebanyak itu dengan mengambil dana lain maka bisa dilarikan ke ranah hukum,” tegasnya. Ia berharap, pedagang berpikir lebih jernih lagi, apalagi dengan kondisi keuangan Kota Padang yang sangat terbatas. Sehingga, setiap uang yang dikeluarkan penuh perhitungan sangat matang dan tidak sembarangan.(h/ade)

Perbaikan pembangunan irigasi yang belum selesai, mengakibatkan air keruh, akibatnya para petani ikan harus menunggu proses pembangunan irigasi sampai selesai. Karena air kering, ikan banyak yang mati sehingga para petani ikan belum mengisi kolamnya. Padahal beternak Ikan adalah salah satu sumber mata pencarian bagi sebagian masyarakat sekitar. Pantauan Haluan, Jumat (12/10), sekarang petani ikan tidak lagi memproduksi ikan karena air yang masih keruh akibat irigasi yang belum siap dan lancar, sehingga kolam para petani ikan masih kosong. Salah satu petani budidaya ikan yang dirugikan adalah Asmiati (50). “Saat banjir bandang terjadi, saya mengalami banyak kerugian, semua ikan saya bisa dikatakan mati. Yang tinggal hanya sekitar 20kg,” tutur ibu yang memiliki 3 orang anak ini. Ikan yang dibudidayakan

adalah ikan, lele, bawal, emas,dan palai. Rata-rata semua ternak ikannya mati dan hanya meninggalkan sedikit populasi ikan lele dan palai. Asmiati membudidayakan ikan untuk keperluan lomba pancing ikan. Penyelenggara lomba pancing membeli ikan tersebut seharga Rp30.000 perkilo dengan berat 2,5kg, atau 1 ekor ikan mencapai Rp75.000 per ekor. Sedangkan harga untuk penduduk sekitar yang membeli ikannya harga dibandrol Rp50.000/kg. “Yang sangat disayangkan pemerintah setempat tidak melakukan peninjauan ketempatnya, sehingga ia tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah akibat kerugian yang ia derita pascabanjir bandang,” tutur Asmiati lagi. Rencana kedepan para petani ikan akan mulai mengisi kolamnya kembali sekitar 2 atau 3 bulan lagi, setelah air mulai bersih dan pembangunan irigasi selesai. (h/cw-mga)

Hari Ini, UBH Wisuda 894 Lulusan PADANG, HALUAN—Hari 12 orang, dan Fakultas Teknik ini, Sabtu (13/10), Universi- Industri 84 Orang. tas Bung Hatta (UBH) meng“Dan sebanyak 85 orang gelar upacara wisuguru-guru SD da ke-57 di Gelangyang telah gang Pemuda, Seni menyelesaikan dan Olah Raga, pendidikan S-1 Kampus II Aia pada PPKHB Pacah. Fakultas KeguruPelaksanaan an dan Ilmu Penwisuda ini adalah didikan, juga untuk yang ketiga akan dilantik di kalinya dilaksanhari yang sama, akan di GOR untuk itu kami Kampus II sejak mengucapkan HAFRIJAL SYANDRI gedung tersebut di selamat, dan fungsikan. ucapkan terima kasih kepaRektor UBH, Prof. Dr. Ir. da pemda yang telah Hafrijal Syandri, MS, menye- mempercayakan UBH sebutkan, pada hari wisuda bagai tempat pelaksanaan tersebut dilantik lagi 894 PKKHB di Sumatera Barat,” orang terdiri atas 2 orang, imbuh Hafrijal. Diploma tiga (D3), 849 orang Ia menambahkan, pada Sarjana (S1) dan 43 orang saat acara wisuda juga Magister (S2). akan diberi piagam kepaBerasal dari Fakultas da wisudawan terbaik keEkonomi 171 orang, Fakultas pada Saudara Isna Suci Hukum 103 orang, Fakultas Hati dari Program Studi Keguruan dan Ilmu Pendid- Pendidikan Bahasa dan ikan 394 Orang, Fakultas Sastra Indonesia FKIP denIlmu Budaya 33 orang, Fakul- gan IPK 3,94 , serta kepatas Teknik Sipil dan Peren- da Saudara Novitriani dari canaan 54 Orang, Fakultas Program Studi Teknik Sipil Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan IPK 3,76.(h/ita)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


SEPAKBOLA 15

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH1433 H

Trenggiling, Maskot Piala Dunia 2014 RIO De JENIERO — Maskot resmi Piala Dunia 2014 Brasil telah diperkenalkan, berupa maskot berbentuk trenggiling tiga garis, satwa lokal yang terancam kepunahan di Brasil. Meski belum diberi nama resmi namun maskot ini dibuat berdasarkan Armadillo tiga ruas khas negeri Samba. Ketika versi alaminya berwarna coklat muda, maskot FIFA ini berwarna kuning dengan mata kuning dan tempurung berwarna biru, warna-warna yang mewakili bendera Brazil. Maskot ini digambarkan sedang memegang bola. "Maskot ini akan memainkan peranan sebagai duta untuk dua tahun mendatang," kata Ronaldo, yang bermain pada tiga Piala Dunia dan merupakan pemain yang tidak dimainkan pada 1994, pada televisi Brasil. Trenggiling tiga garis hidup di bagian Timur Laut Brazil yang kering, dan sedang terancam oleh perusakan habitat. Mereka tidak seperti trenggiling lain, di mana mereka dapat menggulung tubuhnya menjadi bola untuk mempertahankan diri dari para predator. "Fakta bahwa trenggiling tiga garis merupakan spesies yang rawan (punah) sangat sesuai," kata sekretaris jenderal FIFA, Jerome Valcke. "Salah satu tujuan-tujuan kunci sepanjang Piala Dunia 2014 adalah menggunakan ajang ini sebagai panggung untuk mengkomunikasikan pentingnya lingkungan dan ekologi." FIFA mengatakan setelah ini proses pengambilan suara akan dilakukan untuk menentukan nama sang maskot. (h/net)

Brasil Hajar Irak 6-0 MALMO, HALUAN — Brasil berpesta setengah lusin gol ke gawang Irak dalam laga ujicoba, yang juga ditandai dengan comeback Kaka lewat satu gol yang dicetak gelandang Real Madrid tersebut. Dalam laga yang dihelat di Swedbank Stadion, Jumat (12/ 10) dinihari WIB, Brasil asuhan Mano Menezes membuka keunggulan di menit 22 lewat gol Oscar setelah menerima umpan dari Neymar. Oscar membuat gol

Ballack Berencana Jadi Pelatih MUNICH, HALUAN — Michael Ballack menyatakan bahwa dirinya berencana untuk melanjutkan karirnya di dunia sepak bola sebagai seorang pelatih. Minggu lalu, Ballack memutuskan untuk gantung sepatu setelah klub yang ia bela, Bayer Leverkusen memutuskan untuk merilis dirinya. Meski telah gantung sepatu, Ballack ternyata masih belum ingin meninggalkan dunia sepak bola. Melanjutkan karir sebagai pelatih nampaknya menjadi pilihan pria 36 tahun ini setelah pensiun. Akan tetapi, hingga saat ini ia pun juga belum menentukan apakah dirinya akan benar-benar ke dunia kepelatihan atau tidak. "Saya tidak mengatakan bahwa saya benar-benar akan menjadi manajer. Untuk saat ini sangat penting bagi saya untuk meyakinkan diri bahwa memang ingin menjadi seorang pelatih," terang Ballack. Mantan pemain Bayern Munich dan Chelsea itu pun menerangkan bahwa dirinya ingin mengikuti pelatihan menjadi pelatih. Akan tetapi ia masih belum menentukan kapan akan memulai hal tersebut. (h/net)

keduanya lima menit setelah meneruskan umpan terukur Kaka. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Tim Samba dua gol tanpa balas. Tiga menit setelah jeda Kaka mencatatkan namanya di papan

skor sekaligus menandai laga comeback-nya setelah dua tahun absen membela timnas. Ini adalah laga ke-83 Kaka sekaligus gol ke-28 sejak debut di tahun 2002. Kaka sendiri bermain selama 72 menit sebelum digantikan Lucas Moura. Unggul tiga gol tak membuat Brasil mengendurkan tekanan dan berhasil menambah tiga lagi melalui gol-gol Hulk, Neymar dan Lucas ke gawang Irak yang dilatih eks bintang Brasil, Zico. Setelah melawan Irak, Brasil kemudian akan melakoni ujicoba

di Polandia melawan timnas Jepang empat hari kemudian. Bikin Gol Kemenangan Brasil atas Irak dengan skor telak mungkin dipandang wajar dan biasa saja oleh banyak kalangan. Tetapi untuk Kaka, laga dan hasil itu tetaplah istimewa.Untuk Kaka, ini merupakan penampilan pertamanya dengan berbalut kostum Brasil setelah absen dua tahun lebih--kali terakhir ia tampil untuk tim Samba adalah pada 2 Juli 2010 lalu. Semenjak penampilan ter-

Juventus Ragukan Keseriusan UEFA

TIM JUVENTUS LONDON, HALUAN — UEFA mengancam mencoret klub yang gagal memenuhi ketentuan Financial Fair Play di kompetisi Eropa. Dengan pertimbangan hak siar, pihak Juventus meragukan keseriusan janji otoritas sepakbola Eropa tersebut. Financial Fair Play pada intinya adalah upaya UEFA untuk menghindarkan klub-

klub profesional dari melakukan pengeluaran berupa pembelian pemain tanpa terkontrol dan mengakibatkan neraca keuangan menjadi defisit. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan membuat klub mengalami masalah keuangan dan mengancam kelangsungan klub bersangkutan dalam jangka panjang.

Dengan pola belanja banyak klub yang dianggap sudah di luar akal sehat, UEFA pun mewajibkan klubklub untuk mematuhi aturan soal Financial Fair Play tersebut. Ancamannya serius, klub yang tidak mampu mengikuti aturan tersebut akan dilarang tampil di Liga Champions dan Liga Europa. Namun upaya UEFA menegakkan aturan tersebut kini dipertanyakan kubu Juventus. Presiden Bianconeri, Andrea Agnelli, menyangsikan organisasi pimpinan Michel Platini itu akan benar-benar melarang sebuah klub berpartisipasi andai tak memenuhi ketentuan soal Financial Fair Play. "Saya sepenuhnya mendukung prinsip itu dan ingin melihat apa yang akan terjadi saat nanti itu benar diterapkan. Apakah Anda akan menghukum tiga tim dari keikutsertaannya di Liga Champions?," seru Agnelli. "Siapa yang pergi ke pemilik hak siar dan mengatakan 'oops, kami tidak bisa memainkan tim ini'. Itu akan menjadi pertanyaan terhadap nilai yang dipunya pemegang hak siar, bukan begitu?" lanjut dia kemudian. Sejauh ini beberapa klub raksasa di Eropa masih belum mampu menciptakan kondisi keuangan yang sehat. Chelsea dan Manchester City misalnya, hingga musim lalu mereka masih merugi dalam jumlah besar. Kondisi serupa terjadi juga di Spanyol dan Italia. (h/net)

IMPRESIF — Neymar (biru) pemain muda Brasil yang tampil impresif saat timnya mengalahkan Iraq dalam sebuah partai uji coba, kemarin. NET

akhirnya tersebut, pemain berusia 30 tahun itu lebih banyak diganggu cedera. Perkara cedera pula yang mengagalkan Kaka kembali berseragam timnas medio November 2011 lalu. Tak ayal laga melawan Irak ini menjadi istimewa untuk Kaka. Pemain asal klub Real Madrid itu pun kian girang karena berhasil menyumbang satu gol. "Menyenangkan bisa kembali berlatih dan bertemu para pemain baru. Saya menilai generasi baru ini sangat bagus," katanya di Sportsmole. (h/net)

Dicoret dari Timnas, Juan Mata Kecewa LONDON, HALUAN — Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, sudah mengumumkan skuad yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2014. Tidak ada nama Juan Mata dalam skuad 'La Furia Roja'. Gelandang Chelsea itu sangat kecewa. Mantan pemain Valencia itu sebenarnya sedang dalam penampilan impresif. Tapi, Del Bosque tetap tidak memanggilnya ke dalam skuad Spanyol. Kekecewaan Mata karena tidak dipanggil Timnas Spanyol diungkapkan rekan satu tim Mata di Chelsea, Fernando Torres. Menurut Torres, tidak dipanggilnya Mata adalah bukti bahwa Spanyol memiliki banyak pelapis yang luar biasa. "Mata sangat sedih karena tidak dipanggil ke timnas. Sebenarnya ia bermain baik. Saya tak akan berbicara terlalu banyak tentangnya karena saya tidak bisa menilai dengan objektif," ujar Torres, seperti dilansir Goal. "Kami memiliki banyak pemain hebat dan itu sangat bagus. Hari ini kami memiliki 23 pemain yang dinilai pelatih layak. Di Spanyol, kami beruntung memiliki pemain hebat lebih dari 23 orang. Kita semua tahu kualitas pemain yang hari ini tidak masuk dalam skuad," ia menambahkan. "Timnas tidak selalu bermain dengan pemain yang sama, ada beberapa pemain yang masuk dan keluar. Itulah hebatnya tim ini, kami memiliki banyak pemain hebat," ujarnya. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand


16 OLAHRAGA

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

Andik Yakin Timnas Juara AFF JAKARTA, HALUAN — Penyerang Persebaya, Andik Vermansyah, menilai Indonesia punya peluang cukup besar untuk menjuarai Piala AFF 2012, yang berlangsung November mendatang.

YAKIN JUARA — Andik Vermansyah yang sempat berlatih di DC United, anggota Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, meyakini Timnas Indonesia asuhan Nil Maizar mampu menjadi juara pada AFF 2012. Ia menilai teman setimnya sudah kompak dan solid. NET

Klub Sepakbola Mulai Distandarisasi JAKARTA, HALUAN — Pada pertemuan keduanya, baik PT Liga Indonesia (LI) dan PT Liga Prima Indonesia (LPIS) sama-sama sepakat untuk melakukan standarisasi klub anggotanya pada musim 2013 nanti. Kedua operator liga tersebut memang kembali bertemu sore tadi Kamis (11/10) di Kantor PSSI kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan yang membahas rencana penyatuan kompetisi 2014 nanti itu, kedua pihak telah sampai pada bahasan mengenai sistem standarisasi klub-klub peserta kompetisi. Joko Driyono usai pertemuan menerangkan kalau dalam pertemuan tadi, kedua kubu datang dengan konsep masing-masing tentang penyatuan kompetisi. "Konsep-konsep ini coba kita kompilasi dan nanti hasilnya kita sharing pada klub-klub," beber CEO LI selaku operator Indonesia Super League (ISL) itu. Mengenai standarisasi klub, Joko menilai kompetisi musim 2013 adalah momen yang tepat untuk melakukannya. "Tentu saja acuannya adalah kriteria yang ditetapkan AFC," tambahnya. Sementara terpisah, CEO LPIS, Widjajanto juga membenarkan apa yang dikatakan Joko tersebut. "Dari tukar-menukar berkas kerja dari apa yang kita bicarakan secara global pekan lalu ini kita dapat poin penting. Yaitu penetapan standarisasi klub-klub pada kualifikasi sebelum penyatuan kompetisi tahun 2014. Ya artinya musim 2013 ini kita mulai start," ujarnya. Widja menambahkan pada pertemuan selanjutnya nanti, kedua pihak bakal kembali beradu konsep mengenai detail standarisasi klub. (h/net)

Rajawali Buka Peluang Lolos PADANG, HALUAN – PS Rajawali sukses membuka peluang mereka untuk lolos ke babak delapan besar turnamen Piala Dandim II, usai meraih kemenangan pada babak penyisihan grup B yang dihelat Jumat (12/10) di Lapangan Imam Bonjol Padang. Pada laga dua kali 40 menit tersebut, Rajawali berhasil mengalahkan pemuncak klasemen sementara grup B SSB Balai Baru dengan skor 2-0. Dua gol Rajawali disumbangkan masing-masing oleh Irvan Nilson pada menit ke-49, serta Rangga Yese pada menit 54. Kemenangan tersebut membawa Rajawali berada pada peringkat dua klasemen sementara grup B dengan raihan enam poin, hasil dua kali kemenangan dan satu kekalahan. Sedangkan Balai Baru masih tetap kokoh dipuncak klasemen dengan raihan tujuh poin hasil dua kemenangan, satu hasil seri, dan satu kekalahan. Rajawali masih menyisakan satu laga dibabak penyisihan yakni menghadapi SSB Anak Bangsa yang berada pada posisi tiga klasemen sementara. Jika memenangi laga tersebut, Rajawali berpeluang untuk lolos ke babak selanjutnya. Sementara pada pertandingan lainnya di grup C, BBC Batuang Taba sukses mengalahkan Putra Bahari dengan skor 2-1. Gol Batuang Taba disumbangkan masing-masing oleh, Rinof Ariliando menit 50, dan Agung Prasetyo menit 72. Satu gol Putra Bahari disumbangkan oleh M Arif pada menit 57. (h/rio)

Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Singapura dan runner up kualifikasi, sementara Grup B ditempati oleh Thailand, Vietnam, Filipina serta juara kualifikasi. Putaran kualifikasi sendiri menyisakan dua pertandingan dan dua posisi teratas tengah diperebutkan oleh Myanmar,

Timor Leste dan Laos, yang secara berurutan menempati posisi pertama hingga ketiga kualifikasi. “Insya Allah kami akan persembahkan yang terbaik,” kata Andik, yang bakal melakoni laga perdananya di Piala AFF jika terpilih masuk skuad. Hal itu didasarkan pengamatannya pada suasana kondusif tim yang sedang dipersiapkan di bawah arahan pelatih Nil Maizar. “Saya senang sekali karena temanteman kompak,” ia menambahkan. Agenda terdekat yang akan dijalani Andik dkk adalah laga uji coba melawan Vietnam, Selasa (16/10/12) di Hanoi, Vietnam. Sebulan sebelumnya, Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan tim yang sama pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung

Karno. Dalam laga itu, Indonesia tidak diperkuat Andik karena sang bomber tengah mengikuti latihan selama dua pekan bersama klub Amerika Serikat, DC United. “Pada pertandingan pertama itu saya tidak ikut karena lagi di Amerika Serikat. Mudahmudahan nanti bisa menang lawan Vietnam," Andik berharap. Masalah lain yang muncul adalah dualisme Timnas Indonesia. Satu lagi dibentuk oleh PSSI versi ketua umum La Nyalla Mattalitti dengan pelatih kepalanya, Alfred Riedl. Masalah ini terus dibahas lewat Joint Committee. Penyatuan tim diharapkan terjadi sebelum Piala AFF sehingga Indonesia bisa benarbenar mengeluarkan kemampuan terbaiknya. (h/net)

Nil Maizar Waspadai SMP 2 Batang Anai Mulai Jalani TC Tim Vietnam JELANG LPI NASIONAL

PADANG, HALUAN — SMP 2 Batang Anai mulai menjalani Trainning Center (TC) khusus di Kampus PGSD UNP Lubuk Buaya jelang melakoni Liga Pendidikan Indonesia (LPI) SMP tingkat nasional yang akan dihelat di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Hal ini diungkapkan oleh kepala rombongan yang sekaligus Koordinator LPI Sumbar Dedi Umar Putra kepada Haluan Jumat (12/

10). Dikatakan Dedi, tim asal Kabupaten Padang Pariaman tersebut sudah akan menjalani TC mulai Sabtu (13/10) ini di UNP Lubuk Buaya. “SMP 2 Batang Anai sampai di UNP Lubuk Buaya Jumat sore, dan rencananya akan diinapkan hingga keberangkatan mereka,” terang Dedi. Skuad asuhan tim pelatih Jabarin, Jamaluddin dan Suprizal tersebut akan berangkat

KOORDINATOR LPI Sumbar, Dedi Umar Putra akan mendampingi tim SMP 2 Batang Anai untuk bertarung pada LPI tingkat Nasional yang akan dihelat di Bangka Belitung 17 Oktober mendatang. IST

menuju Bangka Belitung pada Senin (15/10) pagi melalui jalur udara menggunakan pesawat Lion Air. Dedi menambahkan pada LPI nasional tingkat SMP, Sumbar diwakili oleh SMP 2 Batang Anai yang akan mulai bertarung pada 15 Oktober mendatang di Bangka Belitung. SMP 2 Batang Anai berada pada grup B yang dihuni oleh Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, serta tuan rumah Bangka Belitung. “Untuk tingkat SMP, dan SMA telah ditentukan jadwalnya, yakni SMP Oktober 2012, serta SMA Februari 2013. Namun untuk tingkat Perguruan tinggi, jadwalnya belum ditentukan, karena harus menunggu kebijakan Dikti,” terangnya. Sebanyak 33 tim SMP yang berhasil lolos ditingkat provinsi, dibagi menjadi delapan grup yang pelaksanaannya juga di delapan tempat berbeda, yakni, grup A di Banda Aceh, grup B di Bangka Belitung, grup C DKI Jakarta, grup D di Semarang, grup E di Surabaya, grup F di Denpasar, grup G di Ternate, serta grup H di Manokwari. Babak delapan besar juga dilaksanakan pada tempat yang berbeda. Untuk SMP akan dihelat di Bogor, tingkat SMA dihelat di Depok, serta Perguruan Tinggi di Bekasi. Sedangkan laga final akan dihelat di Stadion Kuningan Jakarta. (h/rio)

HADAPI LIGA CHAMPIONS ASIA

Semen Padang Sasar Stadion Kaharuddin Nasution PADANG, HALUAN — Kesebelasan Semen Padang berencana memakai salah satu stadion di Pekanbaru, Riau, untuk menghadapi pertandingan Liga Champions Asia (LCA) yang akan digelar pada November 2012. "Kani sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov (Pemerintah Provinsi) Riau untuk bisa menggunakan salah satu stadionnya dalam menghadapi pertandingan Liga Champion Asia," kata Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar di Padang, Rabu (10/9). Dijelaskannya, keinginan Semen Padang dalam memakai stadion di Bumi Melayu Lancang Kuning Riau itu terkait aturan dari pihak AFC yang mengharuskan peserta memakai stadion yang berstandar internasional. Sementara itu, katanya, Stadion

Haji Agus Salim Padang yang selama ini menjadi menjadi stadion Semen Padang tidak layak dalam menghadapi pertandingan LCA. Disamping itu, stadion tersebut masih dalam tahap renovasi lapangan. Pemilihan Pekanbaru sebagai tempat Semen Padang dalam menghadapi LCA, juga berdasarkan pertimbangan letaknya yang hanya berjarak enam jam perjalanan darat dari Padang. Dengan demikian, suporter Kabau Sirah akan lebih mudah menjangkau lokasi pertandingan dibanding provinsi lain, seperti di Palembang atau di Jakarta. "Selain itu, di Pekanbaru juga banyak perantau dari Padang, dan ini membuat tim seperti bertanding di stadion sendiri," katanya. Ia menambahkan, rencana untuk memakai stadion di Riau, Semen Padang sudah mengajukan

usulan terhadap dua stadion, yakni Stadion Utama Riau dan Kaharudin Nasution. Dalam hal ini katanya, pihak Semen Padang masih menunggu keputusan dari Pemprov Riau tentang stadion yang boleh digunakan oleh tim kebanggaan "urang awak" tersebut. Ia mengharapkan, dengan adanya kemungkinan Semen Padang bertanding di Riau, tidak akan mengurangi minat suporter dari Padang untuk mendukung tim yang berjuluk "kabau sirah" tersebut. Selain itu, ia juga mengharapkan, Pemprov Riau secepatnya memberikan keputusan tentang stadion yang akan digunakan Semen Padang dalam menjalani pertandingan LCA sebagai wakil dari Indonesia dan benua asia.(h/mat)

PADANG, HALUAN — Jelang pertemuan kedua melawan Vietnam, pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar menaruh kewaspadaan tinggi agar dapat meraih hasil maksimal. Pada laga yang rencananya akan digelar di Stadion Nasional My Dynh, Hanoi tersebut, Nil yakin Timnas Indonesia akan mendapatkan tekanan dari tim Doi tuyen Viet Nam -julukan Vietnam- yang berstatus sebagai tuan rumah. NIL MAIZAR "Mereka akan menunjukkan permainan terbaik, karena memiliki kedisiplinan, motivasi tinggi, dan semangat pantang menyerah," jelas Nil. Untuk mengantisipasi tekanan tersebut, mantan pelatih Semen Padang tersebut mengaku telah menyiapkan kontra strategi untuk menahan gempuran tuan rumah Vietnam. "Kalau bermain mengandalkan umpan-umpan lambung, bisa tidak efektif. Karena itu, pemain harus dapat melakukan penguasaan bola. Setelah itu, kita baru mencari cara mencetak gol dan meraih kemenangan," tutupnya. Pada pertemuan pertama kedua tim yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 15 September lalu, Irfan Bachdim dan kawan-kawan hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Nil sepertinya tidak akan terlalu banyak mengubah "the winning team" saat mengalahkan Brunei Darussalam 5-0. Untuk kuartet lini tengah, Nil sepertinya akan menjatuhkan pilihan pada sang kapten, Elie Aiboy, Taufik, Hendri Mofu, dan Andik Vermansyah. Hal itu terlihat pada sesi latihan sore di Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (11/10). Nil menempatkan Andik di sayap kiri, Elie sayap kanan, Hendri Mofu gelandang menyerang dan Taufik sebagai gelandang bertahan. Untuk posisi sayap Nil menyiapkan beberapa alternatif. Seperti menempatkan Hendra Adi Bayouw dan Okto di sayap kanan serta, Cornelius Gedy dan Nur Iskandar di sayap kiri. (h/mat)

STADION Kaharuddin Nasution menjadi pilihan terdekat bagi SP untuk mengarungi LCA tahun depan. NET

>> Editor : Rio Surya Wijianto

>> Penata Halaman : Irvand


OLAHRAGA 17

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

110 Pecatur Bertarung di Jakarta JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 110 pecatur dari berbagai negara akan bersaing dalam Kejuaraan Catur Indonesia Terbuka (IOCC) 2012 yang dikenal sebagai salah satu pertandingan catur tersebar di kawasan Asia.

IKUTI PROSENI PALEMBANG

Kontingen Politeknik Padang Dilepas PADANG, HALUAN — Kontingen Politeknik Negeri Padang (PNP) telah secara resmi dilepas untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) pada Jumat (12/10) di PKM PNP Limau Manis Padang. Pembantu Direktur (PD) I Politeknik Negeri Padang melepas kontingen yang akan bertarung pada Porseni Politeknik se-Indonesia ke 38 Palembang yang digelar pada 15-21 Oktober tersebut. PD I PNP Padang Albar dalam sambutannya mengku optimis Politeknik Negeri Padang mampi meraih hasil maksimal dengan menjadi juara umum. Meski dalam persiapannya, kontingen mengalami keterbatasan dan kendala. Akan tetapi kendala tersebut hendaknya menjadi pemacu semangat dalam meraih prestasi tersebut. “Kami berharap agar dalam setiap pertandingan maupun perlombaan di Porseni, setiap mahasiswa PNP Padang selalu menjunjung tinggi sportifitas. Jadikan ajang tersebut sebagai alat untuk mengukur kemampuan diri, sejauh mana mahasiswa telah mempersiapkan diri,” terangnya. Porseni tersebut digelar dalam rangka memberikan ruang dan waktu serta minat bakat mahasiswa. “Prestasi bukan tujuan utama. Kegiatan ini memang menekankan rasa kebersamaan dan silaturahmi antar mahasiswa politeknik,”tambahnya. PD III PNP Surfa Yondri mengungkapkan target juara umum yang dibebankan Politeknik kepada mahasiswa bukan untuk menyombongkan diri, namun agar atlet menjadi termotivasi dengan target yang ditetapkan. Disamping itu Politeknik yang ambil bagian dalam Porseni masih buta dengan kekuatan lawan mereka. “Target yang dicanangkan tersebut, mungkin menjadi perbincangan di kalangan civitas akademika, seperti pembinaan dan persiapan yang minim. Tapi kami optimis dengan niat yang tulus diserta loyalitas, semangat atlet tetap terus terjaga,” jelasnya. Surfa Yondri menambahkan, Politeknik Negeri Padang menjanjikan gratis uang kuliah dan gratis uang wisuda bagi peraih medali pada Porseni ke 38 mendatang. Untuk mengikuti Porseni tersebut, Politeknik Negeri Padang menurunkan 80 atlet dan 30 ofisial dengan mengikuti semua cabang yang diperlombakan, kecuali cabang monolog dan karikatur. Beberapa cabang olahraga dan cabang seni. Cabang seni yang dilombakan yakni cabang kaligrafi, grafiti, puisi, solo song pop atau dangdut, dan nasyid. Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan yakni cabor marathon 10 km putra, marathon 5 km putri, lari 100 m, bulutangkis, catur, pencak silat, taekwondo, karate, tenis meja, tenis lapangan, panjat dinding, sepakbola, volley ball, dan bola basket. (h/rio)

SERAHKAN — Ketua IPSI Sumbar Fauzi Bahar menyerahkan bonus secara simbolis kepada pesilat Sumbar yang sukses meraih medali pada PON Riau lalu. IST

SUKSES DI PON

IPSI Sumbar Gelar Syukuran PADANG, HALUAN — Setelah 18 tahun menunggu, akhirnya IPSI Sumbar mampu meraih medali emas pada iven bergengsi tingkat nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 yang dihelat di Riau September lalu. Selain meraih satu medali Emas, pesilat-pesilat Sumbar juga berhasil memboyong satu perak dan dua perunggu. Hal tersebut disampaikan Ketua IPSI Sumbar Fauzi Bahar pada acara syukuran dan pembubarkan Panitia IPSI PON di Riau, di Palanta kediaman Walikota Padang, Jum’at (12/10). Turut hadir pada kesempatan teresbut, Azhar Lathif manejer khusus IPSI PON di Riau, Zainul Rian Juri Silat, H. Ongga Tuo Silek dan Syafril Murad serta Dra. Monalisa Kepala Sekolah SMA 3 Padang. Dalam sambutannya Walikota Padang tersebut, mengaku bangga dan senang atas prestasi yang di raih oleh para pendekar Minangkabau di ajang perlombaan bela diri pencak silat di

PON Riau. Satu mendali emas tersebut disumbangkan oleh Wenny Sasmitha, medali perak disumbang Cory Mita Kurnia, serta dua mendali perunggu diraih oleh Hajar Aswad dan Suparto. “Pencak Silat adalah olaraga tradisional Minangkabau, seharusnya olahraga ini sebagai tempat kita mendulang emas, di berbagai perlombaan Pencak Silat dimanapun di adakan di Indonesia, jik perlu bisa bicara di tingkat Internasional, bukan perak dan perunggu hasilnya,” tegas Fauzi. “Kami berharap seluruh pengurus IPSI Tingkat kota/ kabupatan di Sumbar, agar sering mengadakan iven-iven di daerah masing-masing. Bila iven tersebut sudah berjalan menurut semestinya, secara terus menerus dan tak putus-putus, maka secara tidak langsung para pendekar di ranah minang akan terus mampu mengarumkan nama daerah,” tukas Ketua IPSI Sumbar tersebut. Untuk lebih menyemarakan

dan mendemamkan Pencak Silat di Sumatera Barat, Fauzi Bahar berencana membantu perlengkapan pencak silat, berupa Matras dan alat pelindung badan para atlet silat nantinya. Sebelum mengakhiri kata sambutannya, Fauzi Bahar secara resmi membubarkan Panitia IPSI PON ke- 18 Riau, sekaligus menyerahkan bonus secara simbolis kepada Atlit peraih mendali Emas sebesar Rp. 50 juta kepada Wenny Sasmitha, Mendali perak Rp. 10 Juta kepada Cory Mita Kurnia dan dua mendali Perunggu sebesar Rp. 5 Juta, atas nama Hajar Aswad dan Suparto, masing-masing mendapat Rp. 2,5 juta. Selanjutnya Manager Khusus IPSI Sumbar di PON Riau, Ir. Azhar Lathif merasa sanang atas prestasi di raih Atlit Silat Sumbar, sebagai bukti di dapatkan 4 buah medali yang mana selama 18 tahun, di bidang pencak silat kita tak pernah mendulang mendali satupun, ujarnya. (h/rio/rel)

Dalam kejuaraan yang diselenggarakan di Grand Sahid Hotel sejak 10-17 Oktober ini nantinya akan diikuti para pecatur dari berbagai negara, kawasan Asia, Eropa dan Amerika diantaranya Belanda, Armenia, Bulgaria, China, Georgia, India, Hungaria, Inggris, Perancis, Moldova dan berbagai negara lainnya. "Upaya PB Percasi menyelenggarakan IOCC secara bersekala sejak 2011 sangat membantu para pecatur Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya. Ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia, terlebih lagi banyak pecatur yang hadir adalah yang memiliki gelar Grand Master (GM)," ungkap staf Kemenpora, Djoko Pekik dalam pembukaan IOCC di Jakarta, Rabu (10/10). Tercatat dalam kejuaraan ini akan ada 27 GM, termasuk 9 pecatur dengan elo rating 2600ke atas, yang akan saling bertarung menghadapi memperebutkan total hadiah sebesar USD. 55.550, diantaranya GM Grigoryan Avetik (2572), GM Sokolov Ivan (2690), GM Chatalbashev Boris (2549), GM LI Chao (2681), GM Yu Yangyi (2651), GM Lu Shanglei (2526) dan lainnya. "Bagi PB Percasi, IOCC 2012 merupakan wujud dari sebuah keseriusan, komitmen tinggi dan tekad besar memba-

KONTINGEN Politeknik Negeri Padang dilepas untuk melakoni Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang akan digelar di Palembang 15-21 Oktober mendatang. IST

=

RUMAH

JUALATAUSEWARUKO2LT Jl.Veteran,LB.5x20,LT.5x26, Telp.1Line,Listrik3500W, PDAM.Hubungi: 085267549900 RUMAH DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY) =

=

STNK A.N M.RIDHO AZIZ DAN STNK PLAT BA. 6373 BP, HILANG DARI MUTIARA OUTIH SAMPAI PERUM SINGGALANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

LOWONGAN

MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

wa olahraga catur Indonesia ke pentas dunia. Terlebih lagi pada tahun ini ada 43 pecatur internasional, termasuk 27 GM yang ber-elo rating diatas 2600. Jadi kehadiran mereka memastikan bobot turnamen ini menjadi sangat baik, serta menjanjikan sebuah laga catur yang menantang dan berimbang sekaligus memberikan manfaat yang besar bagi pecatur nasional," ucap Wakil Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto. Dalam kejuaraan ini Indonesia akan diwakili sekitar 63 pecatur andalan yang diharapkan bisa memberikan persaingan sengit para pecatur dari luar negeri, diantaranya Medina Warda Aulia, Chelsie Monica, Irene Kharisma, Susanto Megaranto, Awan Wahono, Salor Sitanggang, Herman Ardiansyah, Cerdas Barus. Bagi Utut, kejuaraan ini bisa dimanfaatkan Chelsie dan Dewi Citra dengan baik untuk menambah norma gelar GMW nya, dan membuat Indonesia semakin dekat untuk memiliki GMW. "Kita memang sangat berharap dua pecatur putri andalan Indonesia ini mampu berprestasi lebih baik di IOCC, diikuti pecatur Indonesia lainnya. Sehingga melengkapi prestasi nantinya," tambahnya.(h/net)

=

TANAH DIJUAL : Sebidang Tanah sudah punya Sertifikat, Luas 4.080 M, terletak disamping SMPN 1 Talang Babungo. Hub : Marlin Malelo dialamat diatas

= RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595

>> Editor : Rio Surya Wijianto

>> Penata Halaman : Syahrizal


18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

PASCALONGSOR

4 Titik Jalan Perlu Perbaikan KIAN LEBAR — Terbannya jalan di Jorong Lubuak Gadang, Nagari Ampek Koto Palembayan yang terjadi sebulan lalu semakin melebar dan mempersempit badan jalan. KASRA SCORPI

Muatan Truk Ancam Jalan PADANG PANJANG, HALUAN — Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Padang Panjang mentaksir sekitar 60 persen mobil beban, atau truk angkutan barang yang datang dari arah Kota Padang menuju daerah bagian utara Sumbar melewati Kota Padang Panjang, lepas dari pengawasan Jembatan Timbang Oto (JTO) Lubuk Buaya. “Hal ini disebabkan karena letak JTO Lubuk Buaya tidak sesuai dengan lintasan mobil beban, terutama yang datang dari Teluk Bayur melewati Jalur By Pass,” kata Kepala Dishubkominfo Kota Padang Panjang Amrizal didampingi Kabid Lalu Lintas Syafrizal. Selain memungkinkan untuk terjadinya persoalan

truk yang melebihi tonase, lepasnya mobil beban dari pengawasan dan pemeriksaan petugas JTO, setidaknya juga telah menimbulkan dampak vital terhadap daerah yang dilalui, khususnya Kota Padang Panjang. Tidak hanya ancaman terhadap kerusakan fasilitas jalan, dampak paling vital dari persoalan ini juga kerap menjadi biang pemicu kemacetan. “Banyak kasus kemacetan di Singgalang Kariang, yang diakibatkan truk tidak mampu untuk menanjak. Faktor kelebihan tonase, tentu menjadi salah satu penyebabnya, di samping faktor lainnya seperti usia kendaraan dan sebagainya,” jelas Syafrizal. (h/yan)

AGAM, HALUAN — Sedikitnya empat titik di jalan utama di Kecamatan Palembayan, Agam membahayakan pengguna jalan, setelah longsor dalam dua pekan terakhir.

Titik berbahaya itu terdapat di Nagari Sungai Taleh, Sungai Pua, Ampek Koto, dan Nagari Salareh Aia. Di Sungai Taleh batu bronjong penyangga jalan ambrol. Sementara di Sungai Pua sekitar 20 meter pinggir jalan runtuh. Sedangkan di Lubuak Gadang, Nagari Ampek Koto dan di Koto Alam, Nagari Salareh Aia dam pinggir jalan jebol. Semua kejadian itu membuat badan jalan menyempit, dan reruntuhan bertambah lebar akibat

hujan yang sering turun. Agar kerusakan jalan tidak bertambah parah masyarakat meminta dinas PU segera melakukan perbaikan. Sementara itu Camat Palembahan Aryati mengatakan, pemerintah kecamatan telah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Agam untuk mencari solusi penanganan jalan tersebut. Selain mengalami reruntuhan saluran air pinggir jalan juga banyak yang tersumbat, sehingga air mengalir ke badan jalan. (h/ks)

Wako Buka Manunggal Sakato BUKITTINGGI, HALUAN —Kegiatan tahunan Manunggal Sakato di kota Bukittinggi kembali digelar mulai 12 hingga 25 Oktober mendatang. Kegiatan yang ke-10 ini dibuka Walikota Ismet Amzis di Jalan Binuang Ngarai, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang. Hadir dalam kesempatan itu unsur Muspida, Wakil Walikota Harma Zaldi, Sekdako Yuen Karnova, para asisten, Kakan Pemberdayaan Masyarakat Arfansyah, selaku panitia pelaksana, pimpinan SKPD, pimpinan LPM, para camat dan lurah se-Bukittinggi. Arfansyah menuturkan tahun ini ada 27 proyek pokok dan 36 kegiatan tambahan yang menyebar di 24 kelurahan. Untuk itu Pemko memberi dana stimulan per kelurahan sebesar Rp40 juta. Manunggal Sakato bertujuan untuk memberi ruang gerak bagi masyarakat dalam melaksanakan,

merencanakan, merumuskan dan menikmati pembangunan. “Di samping itu kegiatan yang berlangsung selama dua minggu ini juga bertujuan untuk melestarikan semangat gotong royong, dan meratakan pembangunan di tengah masyarakat,” kata Arfansyah. Sementara Walikota Ismet, menuturkan banyak hal-hal positif yang bisa dirasakan manfaatnya melalui Manunggal. Dana stimulan sebesar Rp40 juta itu bisa memancing masyarakat untuk berpartisipasi. Bahkan tingkat partisipasi warga diakui amat tinggi. Sebab berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat nilainya bisa tiga hingga empat kali dari dana stimulan. Sumbangan masyarakat itu bermacam-macam. Ada yang berupa sumbangan tanah untuk jalan, bantuan konsumsi maupun tenaga

serta sumbangan lain. Ditegaskan oleh Ismet, ke depan pihaknya tidak hanya ‘menjual; Jam Gadang, Taman Panorama, dan kebun binatang saja untuk menggaet wisatawan, tapi Pemko juga menjual kelurahan-kelurahan sesuai dengan potensi masing-masing. “Inilah yang harus kita pikirkan bersama. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu perlu peran aktif dari pengurus LPM, Lurah dan masyarakat,” tambah Wako. Pada momen tersebut Ismet juga menyinggung kegiatan bedah rumah yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Kegiatan bedah rumah yang juga menghimpun semangat gotong royong itu amat membantu warga kurang mampu yang menerima program pembangunan tempat tinggal itu. Pada beberapa tahun terakhir kegiatan bedah rumah itu mencapai 63 rumah dengan jumlah dana sebesar Rp1.005.000.000.

ISMET AMZIS Walikota Bukittinggi “Saya juga mengajak kita semua untuk senantiasa meningkatkan rasa kebersamaan, rasa kepedulian dan meningkatkan tali silaturahim sebagai wujud nyata dari semangat gotong royong tersebut dalam membangun kota yang kita cintai,” lanjutnya. Pembukaan Manunggal kali ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak sepuluh kali. Wako juga meresmikan penggunaan MCK plus KSM Ngarai Indah dengan melakukan pengguntingan pita. (h/rdw)

>> Editor : Aci Indrawadi

>> Penata Halaman : Irvand


SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

BOTIAH Jalan Padang Jariang Selesai Dibangun LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ruas jalan batas kota Payakumbuh dengan Jorong Padang Jariang Nagari Situjuah Gadang Kecamatan Situjuh Limo Nagari akhirnya dibangun. Awal bulan Oktober lalu, pembangunannya mulai dilaksanakan PT. Pebana Adi Sarana dengan nilai kontrak sebesar Rp. 2.583.519.000,Jalan tersebut didanai lewat APBD Kab. Limapuluh Kota, bersamaan dengan perbaikan jalan ruas Taram – Ganting, ruas Jalan Cagar Alam-Sarasah Murai dan ruas jalan Koto Baru – Bukik Apik melalui Dinas PU Limapuluh Kota, dalam rangka meningkatkan aktifitas masyarakat serta kelancaran angkutan barang dan orang. Masyarakat setempat akhirnya bernapas lega karena permintaan perbaikan jalan terkabul. Sehingga masyarakat menyampaikan terimakasihnya kepada Pemkab, meskipun perlahan namun dapat diwujudkan tidak menjadi masalah bagi masyarakat Padang Jariang secara umum. Salah seorang warga, Arnes (55) yang sehari-harinya menempuh jalan tersebut untuk mengajar di PAUD Baiturrahmah mengatakan, adanya pembangunan jalan semakin memperlancar akses jalan di kawasan situjuh yang tidak mengharuskan warga untuk berputar ke Situjuah Padang Ambacang untuk ke kota yang terjadi selama ini. “Jalan yang semula sempong-sempong (rusak), sekarang sudah seperti jalan tol” ujar Arnes bersemangat. Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo mengatakan, pembangunan jalan sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap jorong percontohan pada bidang kesehatan itu dengan menjadi “Jorong Siaga” mewakili Kabupaten Limapuluh Kota, pada perlombaan Jorong Siaga Tingkat Propinsi Sumatera Barat mendatang. Menurut dia, ruas jalan Jorong Padang Jariang, juga merupakan akses jalan yang dapat memudahkan warga dalam menjual hasil pertanian dan barang dagangan dari dan menuju Kecamatan Situjuah Limo Nagari, sehingga sudah selayaknya ruas jalan ini diperbaiki. (h/zkf)

Wako Riza On Air Sampai Tengah Malam PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi didampingi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir. Mediar Indra, M.Si, diundang khusus Kepala RRI Padang, inter aktif di studio RRI Padang, Jum’at (12/10) dinihari. Dalam program Aspirasi Merah Putih itu, Walikota Riza Falepi, memaparkan visi dan misinya untuk melanjutkan pembangunan Payakumbuh ke depan. Siaran tersebut direlay 63 stasiun RRI diseluruh Tanah Air. Meski berlangsung di tengah malam, dialog satu jam, dari pukul 01.00 sampai 02.00 WIB itu, cukup mendapat sambutan pendengar, terutama para perantau Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Perantau responsif dengan memberikan saran buat kemajuan Kota Batiah ke depan. Walikota Riza mengaku, untuk memajukan Payakumbuh, ia sangat membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat dan perantau. Menurut Riza, Payakumbuh akan lebih berkibar dan terkenal, jika para pemilik modal nasional ikut menanam investasi di Payakumbuh. Dalam rangka memudahkan kalangan pengusaha nasional masuk ke kota ini, pemko bersama DPRD akan menyediakan lahan, agar dalam pelaksanaan proyek berjalan lancar dan tak terkendala dengan persoalan tanah, katanya. Di antara program unggulan yang disampaikan dan mendapat dukungan positif oleh banyak perantau, yaitu keinginan pasangan Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, pilihan rakyat ini, melanjutkan pembangunan Multi Kampus Unand dan membangun Bandar Udara atau lapangan pesawat terbang. “Kami sangat mendukung mimpi Pak Riza untuk itu,” ucap Fredi, perantau dari Cirebon, Jabar. Refrison, penyiar senior RRI Padang yang memandu acara itu, tak henti-hentinya menerim deringan telepon perantau, untuk bertanya dan menyampaikan saran buat kemajuan kampung halaman. Anak negeri ini, seperti yang berada di Jember, Samarinda dan Jakarta, malahan ada yang mengaku dari Papua. Semuanya, memberikan dukungan buat pemko membangun lapangan terbang tersebut. (h/smt)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

Pertanian, Kekuatan Ekonomi Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh yang terus melangkah maju menjadi kota jasa dan perdagangan, harus menjadi kekuatan ekonomi Sumatera Barat. Untuk mencapai itu, pertanian adalah basisnya yang harus menjadi perhatian bersama seluruh pelaku pertanian.

JALAN SANTAI — Walikota Riza Falepi saat ikuti jalan santai bersama dengan seluruh karyawan dan karyawati Pemko Payakumbuh. ZULKIFLI

Wako Riza Ajak PNS Sehat Bersama PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan Walikota H. Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, ajak seluruh PNS di jajaran pemko Sehat Bersama Askes. Ratusan PNS dari berbagai SKPD, ikut jalan sehat dengan kepala daerah, sepanjang lebih kurang 6 Km, Jum’at (12/10) pagi. Jalan sehat ini, juga diikuti Kepala PT Askes Bukittinggi Drs. Suheri, Apt dan Kepala Kantor Pelayanan PT Askes Payakumbuh, Ashurina, SKM serta Asisten Setdako I Yoherman SH, S. Sos, Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM dan pimpinan SKPD. Gerak jalan dalam rangkaian HUT PT Askes Tahun 2012 tersebut, bergerak dari halaman Balaikota di Bukik Sibaluik, setelah dilepas pasangan Walikota Riza Falepi dan Suwandel Muchtar, dengan mengibas bendera star. Untuk selanjutnya rombongan gerak jalan menyusuri rute ke pertigaan Jalan Pahlawan di Limbukan, kemudian masuk ke jalan lingkungan di Kelurahan di Koto Tuo, Padang Karambia, Tanjung Pauh, Pakan Sinayan, menuju Jalan Sukarno-Hatta dan kembali finis di Balaikota Payakumbuh. Disepanjang jalan yang dilewati, Walikota Riza Falepi yang dikenal familier disambut hangat warga, sambil melambaikan tangannya. “Selamat Pak Walikota, selamat Pak Riza,” suara warga memberikan dukungan. Malahan bocah TK Kelurahan Padang

Karambia bersama gurunya, sengaja berbaris dipinggir jalan, untuk bersalaman dengan walikota. “Kami sayang sama bapak,” suara bocah TK terdengar polos. Sebelumnya, menjelang gerak jalan dilepas, Walikota Riza Falepi, memberikan apresiasi kepada PT Askes yang mensponsori gerak jalan sehat tersebut. Menurut Riza, warga kota dan seluruh pegawai di kota ini, harus selalu memelihara kesehatan dengan

intensif melakukan olahraga. Gerak jalan jantung sehat, di antara pilihan olahraga yang tanpa harus mengeluarkan biaya, tapi cukup ampuh menguatkan jantung dan memelihara kebugaran fisik. “Memelihara kesehatan dengan aktifitas olahraga, akan memberikan dampak positif terhadap harapan hidup dan produktifitas warga dan pegawai ke depan,” simpul walikota. (h/ smt)

Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar, mengajak, seluruh petani di kota ini, untuk bersinergi dalam meningkatkan produksi pertanian ke depan. Penegasan tersebut disampaikan Wawako dalam acara ramah tamah dengan jajaran pertanian, pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan, pengurus kelompok tani dan ratusan petani se-Kecamatan Payakumbuh Barat, di halaman BPP Payakumbuh Barat di Tanjung Pauh, Kamis (11/10). Usai acara, Wawako Suwandel Muchtar, makan bajamba dengan samba lado karabu baluik bersama petani. Juga ikut hadir Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos, Asisten II Setdako Ir. H. Benni Warlis, MM, Kadis Pertanian Ir. Yufnani Awai, Camat Payakumbuh Barat Edvidel Rusma, S.IP dan tokoh masyarakat setempat. Wakil Walikota Suwandel,

menyatakan dukungannya, untuk mengurangi ketergantungan masyarakat mengkonsumsi beras. Menurut Kadis Pertanian Kota Payakumbuh Ir. Yufnani Away, demi mengurangi ketergantungan akan beras, ada baiknya pemko bersama masyrakat juga menerapkan program “one day, no rice” seperti halnya yang telah diterapkan Pemkot Depok. Ketergantungan akan beras memang menjadi persoalan belakangan ini, mengingat di Kota Payakumbuh beberapa tahun terakhir mengalami pengurangan jumlah lahan pertanian. Menurut data yang ada, pengurangan lahan ini mencapai angka 100 hektar/tahun ungkap Ir. Yufnani. Meskipun begitu, dilanjutkan Yufnani untuk Payakumbuh sendiri saat ini memang belum terjadi krisis pangan. Berkat adanya program-program pemerintah seperti keberadaan sekolah lapangan, keseriusan aparatur-aparatur BPP serta kemauan kuat masyarakat petani untuk lebih sejahtera, Payakumbuh akan mencapai swasembada pangan. Melihat pada keseriusan semua pihak tersebut, Kadis optimis program pertanian menuju swasembada beras 10 juta ton tahun 2014 akan dapat tercapai. Menanggapi kekurangan lahan itu, Wawako Suwandel, mengajak jajaran pertanian dan seluruh stakeholder untuk maju bersama, dengan meningkatkan intensifikasi pertanian, dengan pola pertanian modern. Pemakaian pupuk organic harus dikembangkan dan saatnya petani tidak bergantung lagi dengan pupuk non oragnik, katanya. (h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : rahmi


20 WANITA DAN KELUARGA Resep Tempe Goreng Renyah

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

Rumah Kecil Terlihat Luas

BERANDA IBU GUBERNUR

Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar

5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.neviirwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.

Bahan tempe goreng: 1000 gr Tempe, iris tipis 200 gr Tepung Beras 100 gr Tepung Kanji 500 ml Santan 2 butir Telur 1000 ml Minyak Goreng

Rumah Layak Huni

Bahan Halus : 7 siung Bawang putih 5 butir Kemiri 10 lembar daun jeruk 3 cm kunyit 2 sdt Ketumbar 3 sdm Garam

Tanya: Dian, Dharmasraya (085374479xxx) Assalamu’alaykum Ibu Gubernur yang ramah. Beberapa waktu yang lalu saya mendapat info dari media bahwa organisasi LKKS yang ibu pimpin memiliki program dan kegiatan social untuk membantu orang yang tidak mampu agar mempunyai tempat tinggal yang layak. Bila Ibu berkenan, saya berharap jika memang kegiatan tersebut memang ada, maka mohon kiranya kegiatan tersebut juga diadakan di daerah tempat saya tinggal karena banyak tetangga saya yang juga butuh tempat yang nyaman untuk bernaung.

Cara Membuat : 1. Campur bumbu halus dengan tepung beras, tepung kanji, santan dan telur. Aduk rata. 2. Panaskan minyak goreng, celupkan tempe kedalam adonan tepung. Lalu masukkan kedalam minyak banyak dan panas. 3. Goreng dengan api sedang sambil dibolak balik sampai kering. Angkat dan Tiriskan. ***

Mengatur Rumah Mungil TINGGAL di rumah kecil bukan berarti Anda tidak bisa menghiasnya secara optimal. Walaupun ruangan terbatas, ada banyak trik untuk membuat hunian kecil tampak lapang dan cantik. Berikut beberapa tips agar ruangan dalam hunian kecil terlihat lebih lapang: 1. Pencahayaan yang tepat Ketika tinggal di rumah atau kamar yang kecil, hindari menggunakan lampu langit-langit. Cahayanya cenderung memotong ketinggian ruangan. Gunakan pencahayaan alami, misalnya menjaga jendela ruangan terbuka pada siang hari. Cara lainnya bisa mencoba variasi ukuran lampu dalam ruangan. 2. Penggunaan furnitur multifungsi Furnitur menjadi bagian penting dari dekorasi rumah. Untuk hunian kecil sebaiknya menggunakan furnitur multifungsi. Seperti bangku yang sekaligus bisa menjadi meja kopi dengan kaki-kaki kecil. Gunakan tempat tidur yang bisa dilipat menjadi sofa empuk untuk ruang TV. Selalu tempatkan furnitur rumah pada dinding terpanjang. 3. Gunakan furnitur buatan sendiri Alternatif lain agar ruangan tampak luas adalah membuat furnitur sendiri. Misalnya membuat rak buku, baik yang kecil dan besar untuk disesuaikan dengan hunian Anda. Idenya adalah menghindari banyaknya furnitur di lantai ruangan. ***

ANDA memiliki rumah yang kecil, tetapi anda kebingungan bagaimana cara mengatur ruangan agar terlihat luas? Sebenarnya itu sangat mudah sekali dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disiasati agar mendapat kesan yang luas dari sebuah rumah mungil. Beberapa langkah berikut, tentunya bisa membantu Anda mewujudkan hal itu. 1. Memindahkan ruang tamu Karena ruang bersama pada rumah tipe sederhana hanya satu maka ruang ini bisa dipakai untuk ruang keluarga, sedangkan ruang tamu bisa dipindahkan ke beranda. Menerima tamu di beranda, bila beranda agak dekat dengan jalan memang mengurangi kenyamanan. Namun bila ingin obrolan bisa berlangsung lebih santai dan hangat, ruang tamu bisa juga dipindahkan ke tempat yang lebih jauh lagi, yaitu ke kafe atau warung yang terjangkau secara jarak maupun dana yang ada. 2. Memasang perabot perlengkapan rumah seefisien mungkin

Pemasangan perabot perlengkapan rumah dibuat sekompak dan seminimal mungkin. Di bawah tempat tidur dimanfaatkan sebagai kotak penyimpanan, di atas tempat tidur dipasang rak gantung yang ringan dan kokoh. Kasur yang digelar di atas lantai tanpa menggunakan tempat tidurnya akan mengurangi kesan sesak. 3. Memanfaatkan gantungan dan celah2 pada ruangan Salah satu dinding di ruang keluarga atau didapur bisa dipasang rak gantung yang menempel . Untuk lemari dan rak gantung bisa dibuat menyatu dengan bangunan, dan bukan perabot yang bisa digeser atau dipindah karena perabot ini memakan ruangan sehingga membuat ruangan terasa lebih sempit. 4. Menggunakan jendela kaca yang lebar Memasang jendela kaca yang lebar di tempat yang memungkinkan, seperti ruang tamu, kamar tidur, bahkan juga kamar mandi maupun dapur. Jendela kaca tidak hanya ditempatkan pada bagian yang membatasi ruang dengan bagian luar rumah, namun juga pada tembok yang menjadi sekat antarruang. Dengan demikian, apabila gorden disingkap, ruangan seolah akan menembus dan kemudian menyatu dengan ruangan

di balik gorden. Penyatuan ruang yang seolah-olah inilah yang memberikan kesan luas dan lega. 5. Barang elektronik yang kompak dan fleksibel Menggunakan barang elektronik berukuran kecil ataupun flat yang kompak, seperti Tv flat dan elektronik lain yang kecil yg juga canggih, namun tidak memakan ruang yang banyak sehingga terasa lebih luas. 6. Pemilihan warna pada ruang Pewarnaan tembok rumah dengan warna-warna terang yang teduh seperti putih dengan berbagai nuansanya (broken white, ashwhite, putih sedikit kebiruan, putih sedikit bernuansa gading, putih sedikit bernuansa pink atau hijau) akan membuat pandangan lebih lega dan akibatnya ruangan terasa lebih luas. 7. Pemilihan warna pada perabot Pemilihan warna yang memberi efek luas jg disarankan pada perabot rumah tangga. Warna perabot yang senada dengan warna bangunan akan membuat ruangan lebih nyaman dipandang. Aksen warna-warni yang terlalu kuat dan terkesan riuh rendah tidak disarankan untuk ruang sempit karena efeknya bisa membuat ruangan menjadi lebih sesak. (h/gcr)

Jawaban : Wa’alaykumsalam Dian yang baik. LKKS (Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial) Sumatera Barat memang telah mencanangkan program adopsi nagari miskin (Anamis) di Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai salah satu upaya percepatan dan penuntasan kemiskinan di Sumatera Barat. Penanggulangan kemiskinan di Nagari dengan system bapak angkat atau adopsi bekerjasama dengan korporasi dan donor. Pemilihan daerah untuk program Anamis ini dilatarbelakangi oleh bencana alam yang belakangan ini yang melanda daerah tersebut yang menyebabkan perlunya masyarakat dibeberapa nagari di daerah Pessel. Anamis di Pesisir Selatan merupakan pilot proyek kami, dengan menyalurkan dana sebesar Rp 15 juta serta 50 zak semen untuk setiap Kepala Keluarga (KK). Selain itu kami juga telah menyalurkan modal usaha untuk KK lainnya yang membutuhkan modal usaha. Jika program di Kabupaten Pesisir Selatan itu berhasil, insyaallah nati akan dikembangkan ke daerah lain termasuk Kabupaten Dharmasraya tentunya. Berdasarkan hasil monev dari tim survey beberapa waktu lalu, KK yang telah kita bantu melalui program Anamis masih membutuhkan tambahan dana agar bantuan yang disalurkan bias efektif. Kita berharap adanya dukungan dari pemerintah, agar masyarakat dapat mandiri dalam mendayagunakan bantuan stimulasi awal untuk mengembangkan usaha, serta adanya peran serta dunia usaha dan lembaga lain yang dapat membuka akses pembiayaan bagi modal awal usaha masyarakat miskin. Namun demikian, kegiatan lain yang juga telah berjalan agar masyarakat mendapatkan tempat tinggal layak ini adalah rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah terhadap daerah-daerah binaan PKK di seluruh Kabupaten Kota yang diperuntukkan untuk 10 KK di setiap Kab/Kota yang diprioritaskan untuk para kader PKK yang memiliki ekonomi lemah. Mudah-mudahan untuk tahun berikutnya, daerah tempat Dian tinggal bisa menjadi sasaran program Anamis berikutnya, dengan harapan ketersediaan dana bantuan dari donor yang kita harapkan akan selalu ada dan bertambah jumlahnya, baik itu dari pemerintah maupun dunia usaha. Saya berharap agar saudarasaudara kita yang berada dilingkungan Dian tinggal untuk terus semangat, bekerja keras untuk penghidupan yang lebih baik. Demikianlah semoga bermanfaat. Wassalam ***

RITA OKTARINA

Sukses Kembangkan Coklat Rendang

DENGAN keterbatasan yang dimilikinya, Rita Oktarina, bisa sukses menjadi pelopor bisnis coklat di Sumatera Barat. Rita menjadi lebih kreatif dengan ide coklat rendang dan coklat cabe ala Sumbar. Dengan penyakit mata glukoma, ia masih bisa menjalani usaha Racy Candy & Cookies serta Reeta Brownies. Ia mengisahkan bahwa ia memulai usaha coklat pada tahun 2007. Pada awalnya ia mencoba kreasi coklat candy bertangkai dengan karakter kartun. Dari sinilah ia memulai untuk mengembangkan usahanya. Pada awalnya ia hanya

memiliki 1 orang pegawai dengan modal usaha Rp5 juta yang ia pinjam dari program KUR BRI. Ketika menjalani usahanya, ia menjadi binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Kala itu banyak fasilitas yang ia dapat. Usahanya mengalami perkembangan, ini semua juga didukung faktor peluang yang ia bisa ambil. Pada waktu hanya dia di kota Padang yang memiliki usaha coklat. Sehingga perkembangan yang ia terima cukup bagus. Dimana hampir semua toko dan minimarket di kota Padang menerima produk dari Racy Candy & Cookies. “Tidak

hanya di Padang saja, tetapi hampir di seluruh Sumbar hingga batas Dharmasraya,” kata Rita. Makin lama ia berusaha, para pegawai yang pernah bekerja dengannya malah mencoba membuka usaha sendiri. Hingga sekarang, bukan hanya dia saja yang memproduksi coklat Candy. Tetapi untuk wilayah Padang, ia mengakui dialah pemasok terbesar coklat Candy ini. Untuk mengasah ide kreatifnya, ia memulai berpikir mengenai pembedaan produknya dengan usaha lainnya. Bulan November 2011, ia dibawa oleh Disperindag untuk mengikuti workshop di Bali. Di Bali sangat terkenal dengan kemiri, sehingga ada warga Bali yang memproduksi coklat kemiri. Lalu ia berpikir, “Kita di Sumbar yang menjadi khas adalah rendang dan telah terkenal di dunia,” lanjutnya. Rita mengisahkan, “Jadi mengapa tidak untuk dicoba untuk memproduksi coklat rendang?” Lalu ia mencoba mengotak-atik sendiri untuk menghasilkan coklat rendang. Coklat rendang inilah yang menjadi pembedaan antara coklat yang ia produksi dengan coklat lainnya. Di Sumbar hanya dia yang memproduksi coklat rendang. Untuk coklat rendang ia memulai pembuatan dengan

menggunakan bahan baku rendang suir atau yang lebih dikenal dengan rendang runtiah. Rendang ini di blender, kalau tidak diblender, serat rendang masih terasa. Coklat ini ia coba ikutkan dalam penilaian gebyar UKM yang diadakan oleh PT Semen Padang. Kala itu tim penilai mengatakan bahwa coklatnya masih terasa serat-seratnya. Dari penilaiaan tersebut maka ia mencoba melakukan perbaikan agar seratnya menjadi lebih halus lagi. “Kalau hanya menggunakan bumbu rendang saja, kurang terasa rasa rendangnya. Lalu ia mencoba memblender rendang supaya menjadi lebih halus lagi. Ketika mengikuti penilaian gebyar UKM ini, ia berhasil memperoleh penghargaan inovasi dan pengembangan usaha gold pada bulan Februari 2012. Untuk pemasaran coklat rendang, ia mengakui belum mau menyebar terlalu banyak. Ia hanya menjual di rumahnya Jalan Kampung Tarandam Blok A/2 Andalas, Foodmart, Sanjai Mahkota serta Gerai Coklat yang dikelola oleh adiknya di daerah Lolong. Ini dilakukan untuk mempertahankan ciri khas Racy. Penerimaan coklat rendang di masyarakat cukup baik. Ini terbukti dari omset yang ia terima. Dalam sebulan ia bisa memproduksi 500 batang coklat

rendang. Satu pack coklat rendang dijual dengan harga Rp160 ribu dengan isi 10 batang. Perbatangnya dijual Rp16.000 apabila pembeli langsung datang membeli kerumahnya. Harga di gerai akan berbeda dengan harga produksi di toko. Selain coklat rendang, ia juga memproduksi coklat cabe yang putaran omset sejalan dengan coklat rendang. Selain coklat, ia juga memproduksi brownies. Yang special dari usahanya adalah brownies ketan hitam. Kalau brownies biasa, ia mengakui sudah banyak yang menjual, lalu terbesitlah ide untuk memproduksi brownies ketan hitam. Brownies ini diproduksinya memakai tepung ketan hitam. Ia mengatakan bahwa tidak semua yang menyukai ketan hitam, ketika diproduksi menjadi brownies, rasanya jauh menjadi lebih enak. Untuk brownies ketan hitam, ia bisa memproduksi 500 kotak 1 bulannya. Untuk omset perbulan yang bisa ia raih lebih kurang Rp20 juta. Di tengah keterbatasan yang ia miliki tidak mengurangi semangat ia dalam berwirausaha, Rita saat ini adalah wanita single parent yang harus menghidupi dua orang anaknya. Ditambah keterbatasan mata yang ia punya, ia masih bisa meraih sukses dalam pengembangan usahanya. (h/cw-dra) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Rahmi


SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR 263 Pengurus BPD Sawahlunto Dilantik SAWAHLUNTO, HALUAN — Sedikitnya 263 pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode 2012 – 2018 dari 27 desa seKota Sawahlunto dilantik. Pemerintah menantikan peran serta BPD dalam pembangunan dan penanggulangan kemiskinan di Sawahlunto. “BPD memiliki peran yang sangat besar dalam membangun dan upaya penanggulangan kemiskinan di tengah masyarakat,” ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur di hadapan pengurus BPD, awal pekan ini. Amran mengatakan, BPD sangat mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat yang ada di daerah, dalam merealisasikan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saat ini, terang Amran Nur, Sawahlunto sudah berada di posisi kedua, sebagai kota dengan angka kemiskinan terkecil kedua di Indonesia, dengan 2,4 persen. Dengan dilantiknya pengurus BPD yang baru di setiap desa, angka kemiskinan ini bisa terus dikurangi. Usai pelantikan pengurus BPD, Walikota Sawahlunto Amran Nur juga menyempatkan diri melakukan dialog tanya jawab dengan seluruh pengurus BPD. Amran mengharapkan, BPD juga ikut serta dalam mengawasi jalannya pembangunan.(h/dil)

SAWAHLUNTO

Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya

TSE Hengkang Sebelum Menambang SAWAHLUNTO, HALUAN — Belum sempat menggarap batu bara tambang bawah tanah di Sawahlunto, PT Time Surya Energy (TSE) dikabarkan mundur, karena lampaui tenggat waktu. Perusahaan tambang batu bara itu, harus hengkang sebelum mulai menambang.

Tim Formatur UPIK Terbentuk SAWAHLUNTO, HALUAN — Guna memacu perkembangan berbagai industri kerajinan, Pemerintah Sawahlunto bentuk Unit Pelayanan Industri Kecil (UPIK). UPIK merupakan wadah untuk berkumpulnya pengerajin dalam komunikasi, berkreasi dan melayani berbagai kendala yang dihadapi para pengerajin itu sendiri. Sebagai langkah awal, dalam rapat yang diikuti pemerintah, pelaku usaha, pemerhati dan para pengerajin, terbentuk tim formatur yang bertugas melakukan pembentuk pengurus UPIK Sawahlunto untuk satu periode ke depan. Indra Yosef Datmi dipercaya sebagai ketua tim formatur, yang dibantu 4 anggota tim lainnya, dalam mempersiapkan pembentukan kepengurusan UPIK Sawahlunto. “Alhamdulillah, terbentuknya tim formatur ini menjadi langkah awal untuk pembentukan UPIK ke depan,” terang Helmi Hamid, Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi Bappeda Sawahlunto, kepada Haluan, Kamis (11/10). Helmi Hamid mengatakan, UPIK memiliki peran yang sangat penting bagi pengerajin. Sebab UPIK akan menjadi wadah bagi pengerajin dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi. Mulai dari masalah bahan baku, kuantitas, kualitas, serta masalah permodalan sendiri. Keberadaan UPIK bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengerajin Sawahlunto. Industri dan pengerajin tenun serta kakao menjadi target utama UPIK ke depan. Kedua komoditi kerajinan tersebut dinilai memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Tenun dan kakao memiliki kontribusi yang sangat besar, jika dikembangkan dengan baik. UPIK sendiri memiliki target, hingga 2016 mendatang UPIK mempersiapkan kakao menjadi icon tersendiri bagi Sawahlunto. Bagaimana orang akan ingat coklat ketika datang ke Sawahlunto. Begitu juga sebaliknya, orang akan mengingat Sawahlunto ketika menyentuh coklat. Meski terbilang berat, target tersebut akan sangat mendukung perkembangan pariwisata Sawahlunto ke depan. Khusus untuk kakao sendiri, keberadaan UPIK di tahun 2016 mendatang diharapkan mampu menumbuhkan 3 pabrik pengolahan kakao, yang dilengkapi dengan 20 pengerajin home industri, serta 10 outlet yang menjual produk olahan kakao. Sementara untuk industri tenun, UPIK ditargetkan mampu menumbuhkan hingga 1000 pengerajin, dengan 200 pengusaha tenun, yang memiliki kualitas produksi dengan standar yang telah ditentukan. Helmi Hamid mengatakan, keberadaan tenun dan kakao ke depan, akan memberikan kontribusi tersendiri bagi Sawahlunto, yang sedang hangathangatnya menggenjot sektor pariwisata. Sekretaris Tim Pelaksana Pengembang Kluster Kakao dan Tenun, Tatang Sumarna mengatakan pendirian UPIK akan menjadi wadah tersendiri bagi petani, pengolah dan pengusaha kakao dan tenun. “Tujuan utamanya, mewujudkan ekonomi Sawahlunto yang tangguh dan mandiri, dengan memberdayakan ekonomi dan potensi lokal,” terang Tatang. Dari data yang ada, kualitas dan kuantitas biji kakao masih terbilang rendah, belum adanya inovasi produk olahan yang sesuai dengan selera pasar. Sehingga perlu dilakukannya pengolahan biji kakao menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Sementara peluang pasar untuk komoditas makanan dan minuman yang berbasis kakao sangat besar. Baik dalam bentuk permen, kue, hingga jus coklat. Namun, harus dibarengi dengan kulitas dan selera pasar. Setidaknya di Sawahlunto terdapat 2.129,65 hektar lahan yang ditanami lebih dari 1,6 juta batang kakao. Hingga saat ini, produksi kakao Sawahlunto sudah mencapai 749,34 ton per tahun. Dari produksi yang ada tersebut, hanya 3,5 ton kakao yang difermentasi. Sedangkan 745,84 ton lainnya dijual dalam bentuk tanpa fermentasi atau biji asalan. Selain itu, harga di pasaran juga belum membedakan antara biji asalan dan fermentasi. Noervatmi Noerwis salah seorang pengolah coklat rumahan mengatakan meski produksi kakao Sawahlunto terbilang besar, namun masih kesulitan dalam mendapatkan biji kakao fermentasi dengan kualitas bagus. Wanita yang mengolah kakao di bawah bendera Fida Coklat itu, kini telah memanfaatkan kakao untuk pembuatan coklat, permen, kue, dan jus coklat.(h/dil)

21

FOTO BERSAMA ATLET — Walikota Sawahlunto, Amran Nur bersama Atlet peraih medali PON Riau. FADILLA JUSMAN

BERIKAN BONUS PON RIAU

Sawahlunto Tawarkan Peningkatan Latihan Bagi Peraih Medali SAWAHLUNTO, HALUAN — Berhasilnya beberapa atlet PON Sumbar asal Sawahlunto mendulang medali, memberikan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat ‘Kota Arang’. Sebagai apresiasi, selain pemberian bonus tambahan, Pemerintah Sawahlunto menawarkan peningkatan latihan ke pusat latihan bergengsi. Iwan Samurai, atlet binaraga yang tergabung dalam Pengcab PABBSI Sawahlunto peraih medali emas PON Riau itu ditawari mengikuti latihan pelatih di Jakarta. Namun demikian, dengan catatan tentunya Iwan harus mengabdi sebagai pelatih binaraga di Sawahlunto. “Silahkan cari tempat latihan

untuk pelatih, pemerintah akan mendorong dengan dukungan yang dibutuhkan,” ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur ketika disambangi 5 atlet PON Riau kontingen Sumbar, yang berasal dari Sawahlunto. Amran menilai, potensi untuk mengembangkan dunia olahraga di Kota Sawahlunto sangat besar. Namun, harus didukung kemauan keras dari calon atlet itu sendiri. Sebab, tanpa kemauan yang keras, akan sulit untuk mendapatkan atlet yang tangguh. “Juara olahraga itu butuh pengorbanan. Mulai dari disiplin, latihan yang luar biasa. Sebab tidak ada seorang atlet yang mampu meraih prestasi luar

biasa, hanya dengan melakukan latihan yang biasa saja,” ujar Amran Nur. Amran Nur didampingi Wakil Walikota Erizal Ridwan dan Sekretaris Daerah, Zohirin Sayuti juga menyatakan, pemerintah siap mendukung berbagai iven dan kejuaraan ataupun turnamen olahraga tingkat nasional untuk digelar di Sawahlunto. Apresiasi terhadap keberhasilan para atlet Sawahlunto dalam mengangkat nama Sumbar pada PON Riau lalu, Sawahlunto memberikan bonus Rp15 juta untuk peraih medali emas, Rp12,5 juta untuk peraih medali perak, Rp10 juta untuk medali perunggu, serta Rp7,5 juta untuk peringkat keempat. (h/dil)

DPC Partai Gerindra Telah Miliki Calon Kepala Daerah SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski hanya memiliki 1 kursi di gedung parlemen, DPC Partai Gerindra Sawahlunto mengaku telah memiliki pasangan calon kepala daerah, yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2013 mendatang. “Banyak bakal calon yang mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra. Namun, kami telah memiliki satu pasangan calon yang akan diusung

dalam pilkada mendatang,” terang Defrizal Con, Ketua DPC Partai Gerindra Sawahlunto kepada Haluan, Kamis (11/10). Defrizal Con mengatakan, untuk mengusung satu pasangan calon yang masih dirahasiakan tersebut, Gerindra telah menjalin koalisi dengan partai lainnya, yang memiliki 2 kursi perwakilan di gedung dewan. “Koalisi partai sudah terbentuk, pasangan yang akan diusung pun

telah ada. Tinggal menunggu waktu untuk pendaftaran ke kantor komisi pemilihan umum. Saat ini, tahapan pemilu belum dimulai,” terangnya. Kabar yang beredar di tengah masyarakat, Partai Gerindra Sawahlunto telah menjalin koalisi dengan PKPB, untuk mengusung pasangan Medrial Alamsyah dan Darmuis. “Kita tunggu sajalah, tanggal mainnya,” pungkas Defrizal Con. (h/dil)

Padahal, perusahaan tambang internasional itu telah diberikan limit waktu 2 tahun lebih. Namun, tidak ada tanda-tanda mulainya dilakukan penambangan, jangankan ribuan ton, satu kilogram batubara pun belum dihasilkan. Time Surya Energy ke Sawahlunto melalui kerja sama dengan PT Bukit Asam selalu pemilik kuasa pertambangan. Perjanjian kedua perusahaan tambang itu terlihat sangat serius. betapa tidak, PT Time Surya Energy harus memberikan ‘mas kawin’ alias uang jaminan sebesar Rp20 miliar sebagai tanda kesungguhannya. “Untuk uang jaminan, pemerintah tidak bisa ikut campur. Sebab uang jaminan sebesar Rp20 miliar itu adalah perjanjian kedua perusahaan,” ujar Syafriwal, Kepala Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto ketika dihubungi Haluan melalui telepon genggamnya, Jumat (12/10). Syafriwal mengatakan, secara lisan pihak PT. Bukit Asam sudah memberikan sinyal, bahwa mereka akan segera bekerja menambang batu bara sendiri, tanpa menggandeng perusahaan lainnya. Sebagai tindak lanjut, terang pria yang juga Kepala Inspektur Tambang Sawahlunto itu, pemerintah Sawahlunto akan menggelar pertemuan dengan pihak Direksi PT Bukit Asam, pada tanggal 17 Oktober 2012 mendatang. Dalam pertemuan tersebut, Syafriwal mengatakan, pemerintah akan menuntut langsung PT Bukit Asam untuk segera bekerja, tanpa ada pemberian jangka waktu. Sebab, PT Bukit Asam telah 2 tahun tidak beraktivitas melakukan penambangan. Dengan tidak beraktifitasnya PT Bukit Asam dalam melakukan penambangan di Sawahlunto mengakibatkan nol rupiah royalti. Setidaknya, dengan nol rupiah royalti membuat pendapatan untuk Kota Sawahlunto berkurang. “Dalam 2 tahun terakhir, PT Bukit Asam hanya membayar iuran tetap sebesar Rp74 juta per tahun. Angka itu sangat kecil dibandingkan jika PT Bukit Asam beraktivitas dan memproduksi batu bara,” kata Syafriwal. Jika dalam pertemuan Direksi PT.Bukit Asam me-

mastikan akan melakukan penambangan sendiri, menurut Syafriwal, mereka harus langsung bergerak. Jika tidak, berkemungkinan Izin Usaha Pembangan (IUP) mereka akan dicabut. Sebelumnya, General Manager PTBA-UPO, M. Jazuli kepada Haluan mengatakan pihaknya mengambil ancangancang untuk langsung menambang batu bara sendiri, jika hingga 30 september 2012 pihak PT. Time Surya Energy belum juga bekerja. Tanggal 30 september menjadi batas waktu penyesuaian kontrak kerja sama antar dua perusahaan tambang tersebut, dalam pelaksanaan tambang dalam, yang rencanakan akan dilaksanakan PT Time Surya Energy. “Kemungkinan, kami akan kerja sendiri, untuk menambang langsung. Sebab, sudah setahun PTBA-UPO berhenti bekerja. Ya semacam tim penyelamat tambang,” ujar General Manager PTBA-UPO, M. Jazuli. Jazuli yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, setidaknya perlu dilakukan perbaikan penyangga lubang. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan lubang-lubang yang telah ada. Jika dibiarkan begitu saja, akan berakibat ditutupnya lubang tambang itu sendiri. Jika lubang tambang ditutup, Jazuli khawatir untuk pembukaan lubang kembali, justru akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Tim yang disebut penyelamat tambang itu, akan bekerja selama 3 bulan, untuk persiapan eksploitasi batubara. “Kami merencanakan, dengan menambang secara manual, akan mampu menghasilkan setidaknya 20 ribu ton batu bara dalam setahun. Dengan produksi tersebut, akan dapat mengurangi kerugian perusahaan yang timbul saat ini,” ujar Jazuli. Jika memungkinkan, Jazuli mengatakan, akan dilakukan penambahan personil atau karyawan, untuk melakukan penambangan tambang dalam secara manual tersebut. Sebab, saat ini PTBA-UPO hanya memiliki 40 personil. Sementara itu, pada pertengahan September 2012 lalu, dalam halal bihalal PT. Bukit Asam, Walikota Sawahlunto, Amran Nur mendesak agar PTBA segera melaksanakan tambang batubara bawah tanah. Selain membuka lapangan pekerjaan, aktifitas tambang batu bara juga akan mempengaruhi royalti yang akan diterima Sawahlunto. Dalam acara yang dihadiri direksi dan komisaris PT. Bukit Asam itu, Amran juga mengatakan, jika PT. Bukit Asam beroperasi akan memberikan royalti yang dapat membantu percepatan pembangunan Sawahlunto, dalam mensejahterakan masyarakat. Selain itu, Amran Nur juga meminta PTBA untuk meningkatkan produktifitas bekas lahan tambang dengan penanaman tanaman produktif seperti karet, mahoni ataupun sawit. (h/dil)

Buruh Kasar Beralih Profesi Jadi Pengrajin Tenun SAWAHLUNTO, HALUAN — Buruh kasar mulai lirik kerajinan tenun songket Silungkang sebagai profesi. Selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, potensi pasar kerajinan tenun songket pun terbilang sangat luas. Nizar dan Jasmaniar misalnya, pasangan suami istri warga Lunto Timur Sawahlunto itu, kini dengan serius menekuni kerajinan tenun Silungkang. Bermodalkan 2 unit palanta tenun, pasangan yang telah puluhan tahun bersama itu setiap harinya menyusun helai demi helai benang menjadi tenunan. Nizar yang kini telah berusia 63 tahun itu, sebelumnya merupakan buruh tani harian. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan berkurangnya tenaga di usia tuanya, Nizar mencoba peruntungan

dengan menggeluti kerajinan tenun. “Dulu, ketika tenaga masih kuat, tidak ada pantangan untuk bekerja. Mulai dari buruh bangunan, hingga menjadi buruh tani harian tidak jadi masalah. Namun, kini dengan kondisi yang sudah tidak, jarang ada yang mau memakai saya untuk bekerja,” ujar Nizar, kepada Haluan. Ditemui di rumah tua berlantaikan tanah dan berdindingkan papan, di rumah sederhana itu pasangan suami istri itu, sejak 6 bulan terakhir disibukan dengan 2 unit alat tenun bukan mesin yang mereka miliki. Nizar sendiri mengaku mempelajari cara menenun dari Jasmaniar sang istri. Meski sempat menghadapi kendala dalam bejalar tenun, tetapi dengan semangat yang tinggi

membuat Nizar mampu menekuni kerajinan tenun. “Mudah-mudah sulit, namun yang sangat penting keyakinan untuk mencoba dan berbuat menjadi modal untuk kita bisa. Jika tidak dipaksakan, kondisi tubuh sudah tidak bisa lagi untuk bekerja keras menjadi buruh,” tukas Nizar. Jasmaniar sang istri, telah memiliki keahlian dalam bertenun semenjak remaja, dengan belajar langsung dari orang tuanya. Rata-rata setiap pekan, pasangan suami istri tersebut mampu menyelesaikan 3 helai sarung. Untuk setiap sarung, Nizar dan Jasmaniar memperoleh upah Rp150 ribu, yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Pasangan itu, hanya mengharapkan bantuan

modal untuk menambah usaha yang mereka miliki. “Jika kami memiliki modal untuk membeli benang sendiri, keuntungan yang kami dapatkan akan semakin besar, dibandingkan dengan hanya sebagai pengerajin yang menerima upah,” ujar mereka. Meski belum memiliki modal untuk berdiri sendiri, Nizar dan Jasmaniar bertekad akan terus menekuni kerajinan tenun, hingga akhir hidup mereka. Kerajinan tenun dinilai sebagai profesi yang memiliki masa depan yang lebih baik. Sementara itu, Ketua Dekranasda Sawahlunto, Emnidar Amran mengatakan, peluang pasar tenun Silungkang sangat bagus. Sebagian besar pengusaha dan pengerajin tenun songket Silungkang malah

mengaku kewalahan dalam memenuhi pesanan. Untuk mempertahankan hal tersebut, Emnidar mengharapkan pengerajin terus meningkatkan kemampuan dalam berinovasi. Tidak hanya peningkatan mutu dan kualitas. Pengusaha dan pengerajin juga diharapkan mampu menghadirkan karya kerajinan tenun yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, tenun tidak lagi menjadi konsumsi sebagian masyarakat saja. “Saat ini tenun telah menjadi bahan pakaian harian. Dengan inovasi, mungkin tenun bisa dimanfaatkan menjadi bahan untuk kebutuhan yang lain. Mungkin taplak meja, gorden, spray dan lainnya,” terang Emnidar. (h/dil) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


22 FIGURA

Daniel Mananta Pamer Batik DANIEL Mananta sangat bangga Indonesia memiliki batik. Ketika bertemu musisi dunia seperti Anthony Kiedis, vokalis band Red Hot Chilli Pepers (RHCP), Daniel pun memamerkannya. “Kebanggaan bisa ketemu sama dia, gue ngefans sama dia. Jadi pas dia tanya ‘lo dari mana’ kan gue tinggal bilang ‘nggak lihat baju gue’. Ini kebanggaan Indonesia,” kata Daniel saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (10/ 10). Presenter Indonesian Idol itu menuturkan jika Anthony rupanya menyukai ukir batik yang dikenakan Daniel. Bahkan menurut pria yang baru saja menikah dengan bule asal Australia itu, Anthony sangat terkesan ketika berkunjung ke pantai Mentawai, di Sumatera. “Dia (Anthony) juga bilang kalau rindu sama Mentawai. Gue mimpi kapan bisa surfing di sana, beruntung lo jadi orang Indonesia. Ini kebanggaan banget buat gue,” kisahnya. (h/inl)

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

SMASH Tampil Bareng Girlband Korea BOYBAND In donesia SMAS H berkesempa bersama girlba tan tampil nd asal Korea Selatan, 4Minu lelaki itu m engaku sang te. Ketujuh at senang bi dalam showca sa ikut serta seberta “Kami ingin leb juk 4 Minute Volume Up Party. ih belajar lag jadi tempat i. Karena Kore berkumpuln a seperti ya boyband Apalagi kam dangirlband i bisa sepang . gung, semog pembelajara a kita dapat n baru,” ujar personel SM saat ditemui AS H, Rafael di Nutz Cultu re, Senayan Rafael, Rang City. ga, Bisma, M organ, Ilham Dicky pun su , Reza, dan da berbeda. Karen h mempersiapkan pena m a dalam kese mpatan ini, bo pilan yang hits I Heart yband dengan U itu juga ak an membawa dari album kan lagu-lag kedua merek u a. “Persiapann menampilkan ya sangat maksimal. Kami ingin apa yang ad a di album Ini momenny baru kami. a pas banget ,” kata Bism Rafael menam a. bahkan, SMAS sekitar 3-4 la H akan mem gu dari albu bawakan m terbaru m saja dengan ereka. Tentu penampilan yang berbed matang dari a dan lebih sebelumnya. “Dengan kore ografi yang ba mudahan se ru juga. Jadi m m udahmenikmati da ua peminat musik Indo nesia bisa n terhibur,” ujar Rafael. SMASH akan tampil bersam Gading Spor a 4Minute di tsmall, Jakarta Kelapa Utara, pada 2012 menda 31 Oktober tang. Selain 4 Minute, tri Phantom juga o asal Korea, akan hadir memeriahkan tersebut. (h /kpl) showcase

Ridho Rhoma Dilarang Menikah

Ashanty Kerepotan Urus Aurel dan Azriel ASHANTY dan Anang masih menunggu waktu tepat mendapatkan momongan. Mereka mengaku masih kerepotan mengurus dua anaknya, Aurel dan Azriel. “Dua saja sudah repot banget. Ditambah adik lagi, pasti tambah repot. Kang nggak boleh pakai babby sitter,” ujar Ashanty saat ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan Kamis (11/10). Meski kedua anaknya sudah mendesak Ashanty mempunyai anak, namun Ashanty sengaja menunda lantaran jadwal kerja yang padat dan rencana untuk kuliah S2. “Kenapa menunda, masih ada tanggung jawab syuting film. Sambil program ya kalau bisa sekolah lagi ya sekolah,” ujarnya. (h/ inl)

RAJA Dangdut Rhoma Irama belakangan ini makin sibuk saja dengan kegiatan dakwahnya. Hal itu ternyata berbuntut kepada sang anak, Ridho Rhoma yang kemudian dilarang untuk menikah. Lho? “Soalnya adik saya sudah menikah, sekarang tinggal sama suaminya. Terus papa sama mama kesepian, saya, kan, cuma dua bersaudara. Rumah itu isinya cuma mama dan adik saya, papa sibuk keluar. Kalau lagi pulang ya pulang, tapi jarang banget pulang,” kisah Ridho saat ditemui di DahSyat RCTI, Jakarta Barat, Jumat (12/10).

Jadi, untuk sementara Ridho dilarang menikah agar bisa menemani sang ibu yang kesepian. Ia pun kini menunggu kesiapaan sang ibu untuk ditinggal. “Di rumah mama sama aku saja, berdua doang dan kesepian. Jadi mama bilang, jangan nikah dulu sampai mama siap, itu baru,” tuturnya. Ridho sendiri untungnya memang belum kepikiran untuk segera menikah. Ia kini tengah fokus ke kuliah dan kariernya. “Masih di karier dan saya juga nggak punya target khusus,” tuturnya. (h/dtc)

Jonathan Frizzy Tabrakan BINTANG sinetron Jonathan Frizzy (Ijonk) mengalami kecelakaan mobil, di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (10/10) malam Akibatnya, mobil Ijonk hancur. Meski mobil yang dikendarainya ringsek. Namun dalam kecelakaan tersebut Ijonk selamat dan tak mengalami luka serius. “Mobilnya memang hancur, tapi alhamdulillah orangnya nggak kenapa-kenapa. Yang bawa sih, Ijonk soalnya memang dia terbiasa menyetir sendiri,” ujar manajer Ijonk, Yuni saat dihubungi via ponsel. Rabu (10/10) malam.

Namun, Yuni tak mengetahui persis bagaimana kecelakaan itu terjadi. Meski begitu, Yuni menjamin keadaab Ijonk baik-baik saja dan hanya mengalami syok akibat kecelakaan tersebut. “Saya tadi juga sempat kaget. Lukanya itu luka ringan dan harus terus perawatan. Makanya tadi nggak jadi syuting karena memang ada masalah dan kendalanya,” jelasnya. Menurut sumber, Ijonk mengalami kecelakaan d kawasan Kuningan, setelah sebelumnya melakukan syuting di studio ANTV untuk syuting acara Mels Update. (h/inl)

Lady Gaga Terima Penghargaan dari Yoko Ono SENIMAN dan aktivis perdamaian Yoko Ono memberikan penghargaan perdamaian kepada penyanyi Lady Gaga dalam

sebuah acara yang diadakan di Islandia. Yayasan LennonOno Grant for Peace, yang didirikan atas nama mendiang suami Ono yang juga

anggota The Beatles, John Lennon, menganugerahkan penghargaan kepada Gaga karena menggabungkan ketenaran dengan aktivisme dan mengubah “peta mental” dunia. “Lady Gaga sedang berada di posisi puncak sebagai penyanyi penulis lagu. Ketika Anda berada di puncak, Anda tidak mengambil risiko. Dan dia melakukannya,” kata Ono kepada Reuters Television. Lady Gaga, yang mengawali ketenaran melalui debut albumnya The Fame pada 2008, menerima penghargaan berbentuk seperti puzzle di Reykjavik. Dia juga mendapatkan hadiah uang yang katanya akan disumbangkan ke yayasan AIDS milik Elton John. Gaga mengatakan ia akan melanjutkan “komu-

nikasi penuh kasih kepada dunia dan para pemimpinnya” dan mendedikasikan penghargaan itu untuk “pemberdayaan pemuda di seluruh dunia.” “Saya menantang kalian untuk berbelas-kasih di era sinis ini,” tambahnya. Dalam sebuah acara di New York bulan lalu, Yoko Ono memberikan penghargaan kepada anggota band Pussy Riot dari Rusia. Anggota band itu, Nadezhda Tolokonnikova, Maria Alyokhina, dan Yekaterian Samutsevich dihukum dua tahun penjara di Rusia karena menyajikan “doa punk” di katedral di Moskow. Suami Tolokonnikova menerima penghargaan tersebut atas nama ketiga personel Pussy Riot. Selain Gaga dan Pussy Riot, aktivis perdamaian Rachel Corrie yang tewas di Jalur Gaza pada 2003 juga mendapat penghargaan. Penghargaan juga diberikan kepada penulis “Confessions of an Economic Hit Man” John Perkins dan mendiang jurnalis Cristopher Hitchens. (h/kpl) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


HUKUM DAN KRIMINALITAS 23

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

PENYIDIK SIAPKAN PEMBERKASAN

Polda Tangani Komplotan Sumatera PADANG, HALUAN — Kawanan tersangka rampok yang ditangkap di sejumlah lokasi beberapa waktu lalu masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumbar.

PAT R O L I Agen Togel Dapat Fee 2,5 Persen PADANG, HALUAN — Jonny Sandres alias Ujang (41), warga Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan dibawa ke kursi persakitan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (11/10), karena diduga sebagai perantara dari kaki atau agen bandar togel . Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irawati mengatakan, penangkapan terhadap terdakwa terjadi pada Kamis, 2 Agustus 2012 sekitar pukul 17.00 WIB. Dua anggota polisi yang berpakaian sipil, Feri Saputra dan VR Sitindaon langsung menangkap terdakwa di rumahnya di Kelurahan Rawang. “Di dalam kamar terdakwa, tepatnya di atas meja ditemukan uang pecahan Rp450 ribu, satu unit handphone, satu karton bertuliskan rekap nomor togel, satu buah buku yang bertuliskan nomor togel, satu buah kalkulator, satu modem dan satu buah pena,” ujar Irawati. Setelah itu, pihak kepolisian membuka ponsel terdakwa yang berisikan SMS nomornomor togel yang dititipkan, dan dikirim oleh orang-orang yang memasang. Hari-hari terdakwa mengadakan permainan judi togel yaitu Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. “Terdakwa mengadakan permainan judi jenis togel sudah empat bulan. Ia mendapatkan fee 2,5 persen dari total keseluruhan jumlah uang taruhan judi per hari jadwal togel berjalan, dengan cara dipotong secara langsung sebelum uang disetorkan kepada bos bandar panggilan BTK alias botak (DPO),” bebernya. Perbuatan terdakwa terang JPU, sebagaimana diuraikan diatur dan diancam pidana sebagaimana pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP. (h/dla)

Terdakwa Penipuan Disidangkan PADANG, HALUAN-Diduga menipu teman sendiri, Boy Marshal (30) warga Komplek Unand, Kecamatan Lubuk Kilangan terpaksa berurusan di meja hijau Pengadilan Negeri Padang, Kamis (11/10). Korbannya pun mengalami kerugian keuangan sebesar Rp25 juta. Dalam sidang yang dipimpin Muchtar Agus Cholif beranggotakan hakim Mahyudin dan Jamalluddin terungkap, penipuan yang dilakukan terdakwa berawal pada 31 Maret lalu. Terdakwa mendatangi korbannya, Albertino Valenthino, warga Kecamatan Padang Selatan, untuk meminjam uang milik korban sebesar Rp25 juta. Dalam melakukan peminjaman, terdakwa memberi jaminan kepada korbannya berupa satu unit mobil Mitshubhisi Lancer Nopol B 8703 ZV beserta Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Baru satu minggu mobil di tangan korban, tiba-tiba terdakwa mendatangi si korban. Saat pertemuan tersebut, terdakwa meminta BPKB yang ada pada korban dengan dalih untuk pengurusan masa pajak yang hampir habis dan balik nama di BPKB. Merasa percaya pada terdakwa yang telah dianggap seperti saudaranya sendiri, korban pun memberikannya. “Namun setelah sampai tiga bulan saya menunggu, uang saya tak kunjung diganti, dan BPKB tak dikembalikan. Parahnya mobil pun raib di tangan,” kata Albertino yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang itu. Sementara terdakwa yang diperiksa kemarin mengaku, dalih untuk pengurusan pajak dan balik nama tersebut hanya tipu muslihatnya. BPKB tersebut belum sah milik terdakwa, karena terdakwa memperoleh BPKB mobil tersebut dengan cara dipinjamnya ke pihak leasing yakni ACC Padang. “Mobil yang saya gadaikan itu masih dalam status leasing dengan pihak ACC Padang. Karena istri saya, Meta bekerja di pihak leasing ACC, dengan bantuannya saya bisa memperoleh BPKB tersebut,” kata terdakwa Boy. Kemudian terang Boy, usai dirinya meminta kembali BPKB mobil kepada korban, ia pun mengembalikan BPKB tersebut kepada pihak leasing ACC Padang. Akhirnya pada 12 Juli lalu, mobil tersebut pun ditarik oleh pihak leasing, karena biaya kredit mobil selama tiga bulan tidak dibayar oleh terdakwa.”Saya memang mengkredit dan menggadaikan mobil tersebut. Karena menunggak mobil itu pun ditarik,” imbuh terdakwa. Akibatnya, Albertino pun melaporkan terdakwa ke pihak kepolisian. Atas perbuatan terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Irisa Nadeja menjerat terdakwa melanggar pidana pasal 372 KUHP. (h/dla)

IDENTIFIKASI — Polisi tengah mengidentifikasi jasad Idwan Hamzah (55) yang ditemukan di Kompleks UNP, persisnya di Komplek SMA Pembangunan, Air Tawar, Padang, Jumat (12/10). PARWIS

Peminta Sumbangan Tewas PADANG, HALUAN — Warga yang tinggal di sekitar kompleks Universitas Negeri Padang (UNP) di Air Tawar, Padang dikagetlan dengan ditemukannya mayat seorang laki-laki di kompleks SMA Pembangunan, Jumat (12/10). Jasad Idwan Hamzah (55), warga Tanjung Berok, RT 05 RW 03, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Naggalo Kota Padang itu dijumpai n terlentang, dan kedua kakinya bertumpu ke bekas bongkahan bangunan. Dugaan sementara, tewasnya lelaki paruh baya itu disebabkan kondisi tubuhnya yang lemah, dan sakit.

Pasalnya saat diperiksa Polsekta Padang Utara, tidak terlihat tanda-tanda penganiayaan di tubauh korban. Meskipun demikian jasadnya tetap dibawa ke Rumah Sakit M Djamil untuk divisum guna kepentingan penyelidikan. Menurut informasi yang dikumpulkan Haluan, lelaki tersebut sering terlihat meminta sumbungan di sekitar kampus UNP, dan membawa kotak infak. “Setiap hari bapak itu berjalan-jalan mengelilingi kampus ini. Namun, akhir-akhir ini saya tidak pernah melihatnya lagi,” kata salah seorang maha-

siswa UNP Jurusan Ekonomi, Nurmi. Kapolsek Padang Utara AKP Pane mengatakan, mayat tersebut awalnya ditemukan salah seorang buruh yang bekerja di Kompleks SMA Pembangunan sekitar pukul jam 17.30 WIB. “Setelah ada laporan, anggota langsung turun ke lapangan untuk mencek kebe narannya. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ditemukan satu mayat laki-laki bernama Idwan Hamzah. Dari pe ngamatan kami, mayat tersebut tewas sekitar pukul 15.00 WIB,” katanya. (h/cw-wis)

PENANGKAPAN ANAK PEJABAT

Sabu Dipasok Oknum Polisi PADANG, HALUAN — Tim Narkoba Polresta Padang terus melakukan pengembangan terhadap lima tersangka yang diringkus di salah satu hotel berbintang, Rabu (10/10) lalu. Hingga saat ini tersangka masih menjalani proses hukum pemeriksaan oleh penyidik. Sumber Haluan di Mapolresta menyebutkan, diduga narkoba jenis sabu-sabu yang dibeli tersangka Ivan, di kawasan Hayam Wuruk diambil dari seorang pengedar yang informasinya adalah oknum polisi. Kapolresta Padang, Kombes Pol Moch Seno Putro didampingi Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Budi Siswono mengatakan, saat ini lima tersangka yang satu orang di antaranya anak salah seorang pejabat Pemkab Padang Pariaman, yang juga salah seorang mahasiswa kedokteran salah satu Universitas swasta ternama di Kota Padang itu, masih menjalani proses penyidikan. Dikatakannya, proses yang terus dilakukan penyidik pada mereka ini, untuk mengungkap sejauhmana keterlibatan masing-masing tersangka itu dengan narkoba jenis sabu-sabu, yang ditemukan polisi dalam mobil Honda Jazz, warna abu-abu B 1660 EFW milik wanita berinisial Dila. “Terkait adanya dugaan a sabu-sabu yang kami temukan di dalam mobil salah seorang tersangka yang informasinya dibeli dari milik oknum aparat kepolisian saat ini masih kami ditelusuri, dan tengah kami selidiki kebenarannya,” kata Budi, Jumat (12/10). Hingga siang kemarin polisi masih belum bisa mengungkap pemilik sabu tersebut. Yang jelas dalam kasus ini semuanya terlibat, karena dugaan semen-

tara sabu-sabu itu akan dikonsumsi bersama, didalam kamar 548 hotel berbintang empat di mana tersangka diringkus. Walaupun telah ada lima orang tersangka yang diamankan dalam kasus ini, kata Budi, polisi dalam yang masih melakukan proses pengembangan juga memburu dua pria yang berhasil lolos saat penyergapan. Diduga mereka lolos melihat ada polisi dalam kamar yang akan mereka tuju. Diduga teman lima orang tersangka ini terlambat masuk kamar sehingga mereka luput dari pantauan aparat kepolisian. Dilanjutkan Budi, saat ini pihaknya telah mengetahui ciriciri dan mengantongi identitas dua teman mereka yang lolos tersebut dari para tersangka sendiri. Saat ini lanjutnya, anggotanya masih memburu keberadaan dua orang itu di sejumlah titik yang diduga mereka jadikan tempat persembunyian dan menghindar dari aparat kepolisian. “Dalam kasus penangkapan terhadap lima tersangka ini sama sekali tidak ada jebakan yang dilakukan aparat kepolisian. Penangkapan yang dilakukan tersebut murni menindaklanjuti laporan masyarakat yang telah resah dan mencurigai gerak gerik tersangka ini, saat mereka menginap di salah satu kamar hotel berbintang empat tersebut,” lanjutnya. Telah Dicoret Informasi yang diperoleh di hotel berbintang empat tersebut kemarin terungkap lima orang tersangka ini sering menginap di hotel tersebut. Di kamar yang mereka tempati itu selalu ramai. Umumnya yang masuk adalah tamu laki-laki padahal di dalam

kamar hanya ada dua wanita, yang saat ini telah diamankan polisi. “Pergerakan dan kelakuan dua wanita ini terus kami pantau setiap hari, malah wanita tersebut telah masuk dalam daftar tamu yang tidak diperbolehkan menginap di hotel kami. Namun, wanita ini masih tetap berusaha menginap di hotel kami dan malah menggunakan internet, untuk mendapatkan salah satu kamar di hotel kami dengan menggunakan identitas palsu,” kata salah seorang karyawan hotel, Jumat (12/10). Diakuinya, wanita yang masuk dalam daftar yang telah dicoret hotel tersebut adalah wanita, yang akhir-akhir ini diketahui merupakan anak salah seorang pejabat penting yang saat ini dinas di Kabupaten Padang Pariaman. Katanya, diduga para tersangka tersebut sering menggelar pesta narkoba saat mereka menginap di salah satu kamar, namun baru sebatas dugaan karena pihak hotel tidak bisa melihat secara jelas karena privasi tamu saat mereka berada di dalam kamar hotel, tetapi indikasi kuat kearah itu ada ditambah saat mereka ditangkap polisi, dan ditemukannya barang haram dalam mobil salah seorang tersangka. Sebelumnya, Tim Narkoba Polresta Padang melakukan penggerebekan di hotel berbintang, Jalan Bundo Kandung, Kecamatan Padang Barat, Padang, Rabu (10/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam penggerebekan di hotel nomor kamar 548 tersebut, petugas menemukan lima orang didalamnya, diantaranya tiga pemuda dan dua orang perempuan. (h/nas)

Penyidik tengah memintai keterangan terhadap Jamaludin (50), Trimo alias Pakde (59), Rasyid (39), dan Masni (50) untuk pemberkasan, termasuk tersangka Riki (28) dan Budi (32). Direktur Reskrim Umum Polda Sumbar Kombes Pol Adi Karya Tobing mengatakan, pihak Polres Madina, Sumatera Utara tidak keberatan kita memberkas empat tersangka Jamaludin, Trimo alias Pakde, Rasyid, dan Masni. “Kalau untuk membawa tersangka dan barang bukti yang digunakan empat tersangka ini, kami belum bisa menyerahkannya, karena empat tersangka ini terlibat kasus perampokan di Sumbar. Namun, apabila pemberkasan selesai dan telah diserahkan ke pengadilan, Polres Madina boleh meminta kepada jaksa setempat untuk membawa mereka ini,” jelas Adi. Lebih lanjut Adi Karya Tobing menjelaskan, Polda Sumbar memperbolehkan empat tersangka tersebut diperiksa petugas Polres Madina, selama pemeriksaannya di Mapolda Sumbar. Kelompok Padang Kawanan rampok Padang ini diduga terlibat dari kelompok rampok lainnya, seperti kelompok rampok Jambi dan Palembang, serta kelompok dari Sumut, sehingga mereka dengan mudah masuk ke daerah lain, dan menentukan target sasaran yang akan digasak. Kelompok di Padang terbentuk dari Devial Putra panggilan Novi alias Ngengeng. Sebab, Ngengeng (masih diburu) pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II A Muaro Padang dalam kasus pencurian sepeda motor dan masih menjalani bebas bersyarat. Kemudian ia bertemu dengan Riki di dalam LP. Setelah itu Riki bertemu dengan Budi di dalam LP yang sama, hingga

mereka saling kenal. Maka saat beraksi di Padang, Riki yang menghubungi kawanan lainnya untuk melakukan perampokan. “Untuk daerah Padang ada tiga tersangka rampok yakni Ngengeng, Budi, dan Riki. Selain itu, Ngengeng ini lah yang menghubungi rekannya yang ada di Solok Selatan yakni Masni, inisial “UJ”, dan Palembang yaitu Pakde,” ujar Adi karya Tobing. Ditambahkannya, para kawanan perampokan ini untuk berkumpul di Sumbar yakni di daerah Solok Selatan yang saat ini tersangkanya masih dikejar oleh polisi, dan untuk di Padang yakni di rumah Riki. Sebelumnya, kawanan rampok yang dikenal dengan kelompok Sumatera ini, semula mereka mengaku tidak melakukan perampokan di kawasan Bandar Olo Kecamatan Padang Barat Senin (1/10) lalu. Namun setelah polisi mempertemukan empat tersangka tersebut dengan dua tersangka Riki, warga Ulu Gadut, Kecamatan Pauh, dan tersangka Budi warga Kampuang Pariuk, Kecamatan Pauh yang diringkus jajaran Mapolresta Padang, keempatnya mengaku mereka yang melakukan perampokan di kawasan Bandar Olo tersebut. Kawanan perampokan di Toko Emas di daerah Mandailing Natal (Madina) Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Senin (8/ 10) lalu yang berhasil diringkus jajaran Polres Agam bersama Polsek Ampek Nagari, dan Polres Pasaman Barat, malam itu juga yakni Jamaluddin (50), warga Bangka Barat, Bangka Belitung, Trimo alias Mo (59), Bangka Belitung dan Rasyid, (39), warga Purwodadi, Jawa Tengah (Jateng). Sementara satu pelaku dari Cupak, Solok, Sumbar yakni Masni (50). Dalam penangkapan tersebut, tiga pelaku luar Sumatera ini berhasil diringkus saat melintas di depan Mapolsek IV Nagari. Sementara Rasyid berhasil diringkus Polres Pasaman saat kabur berbalik arah dengan mobil yang digunakannya. Dari tangan tersangka ini diperoleh barang bukti berupa tiga pucuk senjata api yakni dua senjata rakitan jenis revolver dan satunya jenis FN , tujuh butir peluru, dua paket ganja, kunci T, dan satu unit mobil Avanza yang dikendarai komplotan tersebut. (h/nas)

Berkas Iqbal Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor PASBAR, HALUAN — Berkas perkara dugaan korupsi yang menyeret nama Iqbal, mantan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pasaman Barat sudah dilimpahkan Kejari Simpang Ampek ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Padang. “Kita telah melengkapi berkas M Iqbal, dan sudah diserahkan ke Pengadilan Tipikor Padang untuk menjalani sidang. Sebelumnya, tersangka dititipkan di rumah tahanan Talu, dan selanjutnya Iqbal akan kita titip di LP Muaro Padang,”kata Kepala Kejaksaan Negeri Simpang Ampek, Idianto didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus, Erman Syafrudianto di Simpang Ampek, Kamis (11/10). Menurutnya, dengan diserahkannya berkas itu maka tersangka akan ditahan di LP Muaro Padang, dan menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Padang. Dia menjelaskan, tersangka ditahan

pada 3 September 2012 lalu dengan dugaan korupsi senilai Rp100 juta. M Iqbal ditahan sesuai dengan surat Print No 824/N.3.23/Fd.1/08/ 2012 tangal 3 September tahun 2012. Tersangka tersangkut kasus dugaan pemerasan terhadap puluhan guru SD yang merupakan mahasiswa Universitas Bung Hatta, Padang. Jumlah korban pemerasan sebanyak 75 orang. Jumlah total saksi yang diperiksa sebanyak 80 orang lebih, termasuk pihak dari Universitas Bung Hatta.Sementara kerugian puluhan guru ini sekitar Rp100 juta lebih.M Iqbal dijerat dengan pasal 12 f UU nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. Tersangka diancam dengan penjara minimal 4 tahun, dan maksimal 15 tahun penjara. Pihaknya juga menetapkan Saparida, guru Taman KanakKanak di Kecamatan Kinali sebagai tersangka.(h/nir)

PTUN Padang Dilaporkan ke Mahkamah Agung PADANG, HALUAN— Kuasa Hukum Pemko Padang melaporkan pihak Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang ke Mahkamah Agung, terkait diterimanya permohonan kasasi yang diajukan kuasa hukum Hook Tek Tong (HTT). Melalui surat nomor 104/ KHEPDG-NONLIT/10-12 itu, Rusdi Zen dan Khairus mendesak Ketua Muda Bidang Pengawasan Mahkamah Agung mengambil tindakan terhadap preseden buruk yang dinilai telah diperbuat PTUN Padang untuk menegakkan sikap taat asas, dan adanya kepastian hukum. Dijelaskan Rusdi, Pasal 45 A ayat (1) Undang-Undang No. 5 tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung menegaskan ‘Mahkamah Agung dalam tingkat

kasasi mengadili perkara yang memenuhi syarat diajukan kasasi, kecuali perkara yang oleh undangundang ini dibatasi pengajuannya’. Kemudian pada Pasal 45 ayat 2 (c) disebutkan, perkara yang dikecualikan tersebut adalah perkara tata usaha negara yang objek gugatannya berupa keputusan pejabat daerah yang jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang bersangkutan. Tidak hanya itu pada butir 2 c Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.08 tahun 2011 menegaskan pula ‘perkara-perkara yang menurut Pasal 45 A Undang-Undang Mahkamah Agung dikecualikan tidak boleh diajukan kasasi antara lain, perkara tata usaha negara yang objek gugatannya berupa keputusan pejabat daerah yang jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang bersang-

kutan. “Yang menjadi objek perkara ini adalah Surat Kepala Dinas dan Tata Bangunan Kota Padang Nomor 640/2.04/DTRTB-P.P/2012 tanggal 6 Februari 2012 tentang pembongkaran gapura. Sesuai aturan tersebut maka sudah sangat jelas bahwa perkara ini termasuk yang tidak perlu dikirim ke Mahkamah Agung. Alhasil menurut pengacara dari Kantor Hukum Ekuator itu, menjadi preseden buruk sikap PTUN Padang yang menerima kasasi yang diajukan kuasa hukum HTT. “Aturannya cukup jelas. Undang-undang Mahkamah Agung, diperkuat Surat Edaran MA. Malah kasasi itu diterima,” lanjut Rusdi. Untuk itu pihaknya berharap Mahkamah Agung melalui Ketua Muda Bidang Pengawasan me-

nindaklanjutinya pengaduan tersebut, sehingga ada kepastian hukum bagi kliennya. Sementara itu pihak PTUN Padang tidak bersedia member komentar terkait hal ini. Panitia Muda Perkara Muzakir mengatakan, ia tidak berwenang menanggapi persoalan tersebut. Begitu juga Panmud Hukum Asmanidar. Sementara Ketua PTUN Padang tidak dapat ditemui karena dilarang petugas piket pengadilan yang berada di Jalan Diponegoro Padang itu. Sebelumnya Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan mengabulkan permohonan banding yang diajukan Pemko Padang. Putusan PTTUN Medan nomor 109/B/2012/PT.TUN-MDN tertanggal 25 September itu menyatakan, Surat Perintah

Bongkar Gapura Nomor: 640/2.04/ DTRTB-P.P/2012 tersebut sah, dan sekaligus membatalkan putusan PTUN Padang yang sebelumnya memenangkan HTT. Atas putusan itu, pihak HTT a mengajukan upaya kasasi ke Mahkamah Agung. “Kita sudah terima putusan banding itu. Putusan PTTUN Medan menyatakan menerima banding dari Pemko Padang,” kata Djuanda Rasul, kuasa hukum penggugat Ferryanto Gani dari HTT kepada wartawan beberapa hari lalu. Pihaknya langsung mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. “Permohonan tersebut kita ajukan melalui PTUN Padang, dan kita sudah menerima akta permohonan kasasi tersebut dengan Nomor : 03/G/K/2012/PTUN-PDG,” sebutnya. (h/aci/ang) >> Editor : Aci Indrawadi

>> Penata Halaman: Fathul Abdi


24 PENDIDIKAN JUARA O2SN SUMBAR

Rizal Kurnia Ingin Jadi Atlet Tenis PADANG, HALUAN — Rizal Kurnia merupakan siswa asal SMPN 30 Padang yang meraih juara III Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi RIZAL KURNIA beberapa waktu lalu. Pada perlombaan ini, Rizal mewakili Kota Padang dalam ajang tenis lapangan. Menurut Rizal, kemampuan ini didapatnya dari keluarganya yang juga hobi bermain tenis. Bahkan ada juga yang menjadi atlet. Dirinya pun sempat berhadapan dengan kakaknya sendiri pada perlombaan Pekan Olahrga Pelajar Daerah (POPDa) Sumatera Barat lalu. “Pertandingan ini sendiri, tidak seperti sedang mengikuti perlombaan, lebih mirip dengan latihan,” jelasnya, Kamis (11/10) kepada Haluan. Meskipun hanya meraih juara III, Rizal tidak berkecil hati, dirinya tetap senang. Keinginannya menjadi atlet ini sudah muncul sejak kecil. Saat dewasa pun masih tetap ingin menjadi atlet tenis. Nilai-nilai olahraganya pun cukup bagus, meskipun tidak begitu menyukai pelajaran lain. “Saya suka pelajaran bahasa karena tidak ada hitung-hitungan,” tuturnya. Lalu pada Kejuaraan Daerah di UNP lalu, dirinya pun turut mengikuti perlombaan tersebut. Untuk mempersiapkan diri dalam berbagai ajang perlombaan, Rizal berlatih 4 kali dalam seminggu berlokasi di lapangan tenis Indarung. Latihan ini dimulai pukul 16.00 WIB sampai magrib.(h/cw-eni)

Pelatihan ESQ Ditawarkan untuk Siswa Tawuran JAKARTA, HALUAN — Presiden Direktur ESQ Leadership Centre Ary Ginanjar Agustian akan menawarkan pelatihan ESQ kepada sekolah yang masih terlibat tawuran, seperti SMK Yake dan SMK Karya Zeni. “Tahap pertama, setelah pelatihan ESQ kepada siswa kelas 1 SMAN 6 dan SMAN 70, kami akan menawarkan pelatihan serupa kepada SMK Yake dan SMK Karya Zeni,” kata Ary Ginanjar di selasela acara pelatihan di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan program pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi dan mencegah tawuran di antara siswa-siswa SMA di DKI Jakarta. “Kami dari ESQ dan alumninya bisa mengadakan pelatihan secara gratis. Namun, tentu kemampuan kami terbatas. Jadi, kami mengajak pemerintah dan swasta, seperti BUMN dan lembaga-lembaga tertentu untuk ikut bekerja sama menggelar pelatihan ini untuk mengurangi tawuran yang kerap terjadi,” kata dia. Menurut dia, setelah pelatihan kelas 1 di kedua SMA 70 dan SMA 6, ESQ Leadership Centre juga akan menggelar pelatihan yang sama untuk kelas 2 dan 3. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 70 Saksono Lilik Susanto mengatakan bahwa program ESQ ini akan terus dijalankan secara terus menerus untuk mendapatkan hasil efektif. Inti dari pelatihan ini bahwa pihak sekolah terus berusaha mencegah aksi tawuran yang selama ini terjadi, kata Saksono. “Kami berusaha terus mengadakan pelatihan ini secara terus menerus, karena kalau hanya dua hari “dicharge” tidak akan cukup. Karena itu kita berupaya terus,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan rapat antara pihak sekolah beserta alumninya dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ujar dia. Sebanyak 800 siswa-siswi kelas X SMA 70 dan SMA 6 Jakarta mengikuti program ESQ. Pelatihan ini bertujuan untuk membina karakter anak didik dari kedua sekolah. (h/ans)

SABTU, 13 OKTOBER 2012 M 27 DZULQAEDAH 1433 H

Hadapi UN, Sekolah Kerja Sama dengan Bimbel PADANG, HALUAN — Menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2013 nanti, SMPN 30 Padang mendatangkan tenaga pelajar dari bimbingan belajar (Bimbel) Salemba untuk membantu siswa. Tenaga pelajar dari Bimbel ini akan mengajar siswa tahun akhir sewaktu sekolah sore. Dikatakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 30 Padang Ali Usman, kerja sama seperti ini baru pertama kali dilakukan. “Selama ini kerja sama dengan Bimbel hanya sebatas pelaksanaan try out, kali ini kita mencoba sesuatu yang baru,” jelasnya, Kamis (11/10), kepada Haluan. Tenaga dari Bimbel tersebut akan berada di sekolah, dimulai Oktober 2012-Maret 2013. Kegiatan belajar sore ini pun sudah mulai dilaksanakan pada Senin (8/10) lalu. Materi yang diajarkan adalah mata pelajaran yang diujikan sewaktu UN sebanyak 4 buah, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Waktu pembelajaran sekitar 90 menit per mata pelajaran. Dilaksanakan selama 4 hari, dari hari Senin hingga Kamis. Menurut Ali, dengan adanya kerja sama seperti ini peringkat SMPN 30 Padang akan meningkat menjadi juara III untuk hasil UN se-Kota Padang. Sebelumnya, SMPN 30 Padang meraih peringkat 6 se-Kota Padang. (h/cw-eni)

UJIAN PAKET C — Suasana ujian paket C yang berakhir Kamis (11/10) di SMPN 30 Padang. Pelaksanaan ujian berjalan tidak serius, terlihat adanya peserta yang asyik menggunakan HP saat ujian berlangsung. RAHMADANI

FTI Unand Diresmikan PADANG, HALUAN — Fakultas Teknologi Informasi (FTI) merupakan fakultas terakhir yang diresmikan di Universitas Andalas (Unand) dalam masa jabatan Rektor Unand Werry Darta Taifur (2011-2015). “Ini disebabkan adanya moratorium program studi yang dikeluarkan Dikti,” jelas Werry, Jumat (12/10), seusai meresmikan FTI di Convention Hall. Dengan demikian kata Werry, peningkatan mutu pembelajaran di Unand bisa difokuskan kembali. Diharapkan akhir tahun ini, semua kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa 2009 lalu bisa diselesaikan. Werry juga mengatakan beberapa gedung kuliah sudah mulai diperbaiki, begitu juga dengan penambahan peralatan labor, meskipun masih ada keterbatasan dalam mengatasi hal tersebut. Beberapa keterbatasan yang dihadapi Unand sendiri saat ini adalah kurangnya tenaga pengajar. Dikatakan Werry 300 orang saat ini sedang mengikuti S3. “Padahal jumlah dosen cukup banyak, namun tidak semuanya aktif karena alasan tersebut. Diharapkan tahun 2013 atau 2014 dosen tersebut bisa kembali lagi aktif mengajar,” jelasnya. Sementara keterbatasan yang terdapat di labor, diantispasi dengan sistem koneksi. Maksudnya masing-masing labor bisa saling melengkapi peralatan labor yang masih kurang. Sementara dekan FTI Surya Afnarius, mengatakan dengan ada-

nya keterbatasan seperti ini, manajemen di fakultas pun diperbaiki, sehingga SDM, keuangan bagus sehinga bersifat keterbukaan. Setelah itu ditingkatkan perekrutan dosen. Untuk peningkatan mutu mahasiswa pun, maka mahasiswa diwajibkan mengadakan workshop. “Inilah yang membuat fakultas ini berbeda dengan jurusan yang sama dengan tempat lain,” ujarnya. Sementara rasio peminat jurusan fakultas ini dengan yang diterima adalah 1: 40, kata Surya. Dengan demikian, sejak awal berdirinya prodi yang sekarang bernaung di fakultas ini sangat diminati. Terkait keketatan, prodi di fakultas ini masuk dalam 10 besar prodi yang ada di Unand. Fakultas ini sendiri, merupakan gabungan dari gabungan prodi dari fakultas yang berbeda, yaitu Prodi Sistem Informasi (SI) yang sebelumnya berada di Fakultas Teknik dan Sistem Komputer yang berada di Fakultas MIPA. Prodi SI sendiri sudah berada di Unand sejak 2010. Sedangakn Sistem Komputer sudah ada sejak 2008 di Unand. Surya juga berharap 5 tahun ke depan, FTI bisa bersaing dengan fakultas senama di Indonesia. Edison Munaf selaku dekan fakultas MIPA, berharap, prodi animasi juga dimiliki fakultas ini. Diharapkan, prodi tersebut menjadi prodi unggulan di Indonesia. “Untuk pembelajaran, bisa belajar ke Jepang, karena di Jepang sendiri ada sekolah khusus animasi,” katanya. (h/cw-eni)

MENDIKBUD M NUH

UN Tak Bertentangan dengan UU

MOHAMAD NUH JAKARTA, HALUAN — Kontroversi penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) sebagai penentu kelulusan terus berlanjut. Kali ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berhadapan dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang menilai bahwa UN bertentangan dengan undangundang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh membenarkan adanya kontroversi terkait penyelenggaraan UN pada 2013 mendatang. Menurut DPD, UN dianggap berten-

tangan dengan undang-undang secara legal yuridis. “Tapi, menurut Kemendikbud, UN ini tidak bertentangan dengan undang-undang. Landasan legalitasnya jelas pada UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas,” kata Nuh, saat jumpa pers mengenai Penyelenggaraan UN 2013 di Gedung A Kemendikbud, Jakarta, Kamis (11/10/2012). Ia menjelaskan bahwa dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas terdapat pasal-pasal. Dalam hal ini, DPD hanya mengambil Pasal 58 ayat 1 saja yang berbunyi Pendidik berperan mengevaluasi hasil belajar untuk memantau proses kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Ia melanjutkan, jika hanya merujuk Pasal 58 ayat 1, pihak luar tidak bisa mengevaluasi. Namun, ada pasal lanjutannya, yaitu Pasal 58 ayat 2 bahwa evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri untuk menilai pencapaian standar

nasional pendidikan. “Dari ayat 2, itu eksternal juga perlu. Yang kami lakukan sekarang kan mengombinasikan dua ayat itu,” jelas Nuh. Menurutnya, UN ini berfungsi untuk menguji masalah kognitif siswa. Sementara untuk masalah afektif dan psikomotorik dilakukan oleh pendidik atau guru sekolah yang bersangkutan. Untuk mencapai penilaian yang optimal, ketiga hal ini harus terpenuhi dan disimpulkan bahwa yang menentukan kelulusan peserta didik adalah sekolah. Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan UN di Indonesia sudah ada setelah proklamasi kemerdekaan. Memang seiring berjalannya waktu, UN berganti nama beberapa kali dengan rumusan angka penentu kelulusan yang juga ikut berubah. “Dari dulu juga sudah ada, dari namanya Ujian Negara, Ebtanas, UAN, sampai UN. Yang belakangan, penilaiannya sudah dibagi antara sekolah dan pemerintah,” tandasnya. (h/ans)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.