Haluan 13 Desember 2011 by Harian Haluan

EDISI : 213 TAHUN LXIII

SELASA 13 DESEMBER 2011 M / 17 MUHARAM 1433 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

KASUS CEK PELAWAT

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah. (QS Fushshilat Ayat 37)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.46 12.11 15.37 18.14 19.28

Nunun Tak Sendiri

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

NUNUN Nurbaeti mulkai diperiksa KPK dalam kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom. Adang Daradjatun menyesalkan sikap KPK yang hanya menetapkan istrinya sebagai tersangka. Menurutnya, Nunun tak sendirian dalam kasus tersebut.

JAKARTA, HALUAN—Tersangka kasus cek pelawat Nunun Nurbaeti ternyata tak cukup kuat untuk menjalani pemeriksaan KPK, Senin (12/

REFLEKSI

Melupakan Kelupaan Nunun

NUNUN DIKAWAL KETAT — Tersangka kasus suap pemilihan Gubernur BI, Nunun Nurbaeti (tengah, berkerudung hitam) dikawal ketat Polisi saat tiba di Kantor KPK, Jakarta, Senin (12/12). Nunun menjalani pemeriksaan usai menjadi buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tertangkap di Thailand.

OLEH : ALWI KARMENA UNTUK lupa memang ada toleransi. Orang yang lupa tidak perlu dimintai benar tanggung jawab. Bahkan, dalam beribadah, seperti ketika berpuasa, terlupa atau tidak sengaja makan minum, puasa kita tidak batal. Lupa mengingat adalah kodrat manusiawi. Cuma, lupa ini ada kategori kategorinya. Lupa yang menguntungkan, dan lupa yang merugikan. Menguntungkan diri sendiri, merugikan orang lain, itu lupa yang boleh diragukan urat tunggangnya.

12). Baru sejam ia tiba di kantor KPK, penyakit darah tingginya kambuh dan ia harus dilarikan ke rumah sakit. Nunun yang tiba di kantor KPK pada pukul 14.50 harus keluar pada pukul 5.40 WIB. Menurut kuasa hukum Nunun, Ina Rahman, tekanan darah Nunun naik. “Ibu sakit , darahnya tinggi. Sekarang kita ke Rumah Sakit MMC Kuningan, di sana saya akan berikan rilis,” kata Ina.

Bersambung ke Halaman 11

Bantuan Rumah Ibadah Segera Cair

PADANG, HALUAN — Penantian panjang para pengurus rumah ibadah yang terkena dampak gempa 2007 dan 2009, segera berakhir. Pemprov Sumbar sudah menjadwalkan pencairan dana bantuan gempa sebesar Rp10 juta untuk masjid dan gereja, vihara dan kelenteng serta Rp5 juta untuk musala, surau

Bersambung ke Halaman 11

dan langgar pada pekan depan. Para pengurus rumah ibadah dapat mengambilnya dengan membawa persyaratan di antaranya kartu tanda penduduk (KTP) pengurus atau surat kuasanya dan proposal perbaikan masjid.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

Masjid Raya Sumbar Bisa Digunakan 2012 Penderita Tulang Rapuh Ingin Bertemu Gonzales IBRAHIM Mursandi ingin sekali bertemu pesepakbola naturalisasi Indonesia Christian Gonzales. Namun, keinginannya itu hanya citacita karena penyakit Osteogenesis Imperfecta (OI) atau tulang rapuh yang dideritanya. “Bang, saya ingin ketemu Gonzales,” rengeknya saat dirawat di RS M. Djamil Padang Senin (12/12). Keinginan itu, sebutnya, telah lama dipendamnya. Menonton sepakbola adalah kegemaran Ibrahim. Dari tempat tidur di rumahnya Gantiang, Koto Buruk, Lubuk Alung, ia tak melewatkan bila Timnas bertanding. Ia akan bersorak keras bila Timnas menang.

Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Meski tertatih-tatih, pembangunan Masjid Raya Sumbar tetap dilanjutkan pada 2012 mendatang dengan alokasi dana dari APBD Sumbar sebesar Rp25,5 miliar. Sementara sumber pembiayaan lain masih nihil, selain hanya Rp3,4 miliar di awal pembangunan. Untuk selanjutnya, pembangunan masjid itu direncanakan dengan sistem tahun jamak, sehingga proses pembangunannya bisa dipercepat dan

tidak terhenti-henti seperti saat ini. Pada 2012 mendatang, pembangunan masjid raya difokuskan pada pembangunan shelter di lantai atasnya. Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Abdul Gafar kepada Haluan Senin (12/12), di Padang menjelaskan, pembangunan masjid raya berjalan agak lamban karena sistem pembangunannya tahun tunggal. Namun ke depan, Komisi IV DPRD Sumbar sudah meminta agar dilakukan dengan sistem tahun jamak.

Pembangunan Masjid Raya menelan dana sebesar Rp322 miliar. Masjid ini dilengkapi dengan 4 menara. Awal pembangunannya pada tahun 2008, dialokasikan dana sebesar Rp103 miliar. Kemudian pada 2010 dialokasikan lagi sebanyak Rp15 miliar dan terakhir pada 2011 ini sebanyak Rp31 miliar. Meski demikian masih terdapat kekurangan dana sekitar Rp176 miliar lagi.

HASWANDI

MANAGER Corcom Telkomsel Area Sumatera Hadi Sucipto bersama rombongan, berdiskusi dengan sejumlah keluarga besar Haluan saat berkunjung ke redaksi Harian Haluan, Senin (12/12).

Bersambung ke Halaman 11

KUNJUNGI HALUAN

GURU AGAMA TEWAS

Rombongan SMA 1 Rao Terjun ke Sungai PASAMAN, HALUAN — Kecelakaan lalu lintas menimpa rombongan pelajar dan guru SMA Negeri 1 Rao, Kabupaten Pasaman. Bus yang mereka tumpangi terjun ke sungai setelah menabrak pembatas jembatan. Peristiwa memilukan ini terjadi Senin (12/12) sekitar pukul 12.30 WIB. Akibatnya, seorang guru tewas di tempat kejadian dan seorang pelajar mengalami luka serius. Rombongan tersebut terdiri dari sebelas pelajar kelas XII IPA dan tiga orang guru yang pendampinga. Rombongan yang beranggotakan Fahrurozi, Debi Marta, Harfiandi, Sapriliani, Suci Amelia, M. Zulfadli, Reski, Safri Liana, Rahma Erin,

BUS Pasma Jaya hancur setelah menabrak pembatas jembatan dan jatuh ke sungai, Senin (12/12). AHDI SUSANTO

Linda Yetti dan Mutia Sari, dan guru yang mendampingi Fatmawati, Nora dan Anwar, berangkat dari sekolah mereka menuju salah satu kampung di Nagari Koto Nopan dengan

maksud takziah ke tempat salah seorang temannya yang meninggal orang tuanya.

Bersambung ke Halaman 11

Telkomsel Cari Masukan

PADANG, HALUAN — Sejumlah jajaran managemen PT Telkomsel Area Sumatera, dan Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berkunjung ke Kantor Harian Haluan, di Kompleks Lanud, Tabing, Padang, Senin (12/12). Rombongan dari PT Telkomsel terdiri dari Manager Coorporate Communication (Corcom) Telkomsel Area Sumatera Hadi Sucipto, Corparate Comunication Regional Sumbagteng Hanny Hairany, Manager Network Operational Moch Basyuni, SPV Sales Outlet Operation

Bersambung ke Halaman 11

Saldi dan Imam Ancam Mundur

JAKARTA, HALUAN — Anggota Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Anggota Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) Saldi Isra dan IMAM PRASODJO SALDI ISRA Imam Prasodjo mengangancam mundur jika “Dalam rapat tadi disepakati Menteri Dalam Negeri (Men- bahwa jika kedua menteri ini dagri) Gamawan Fauzi selaku (Mendagri dan Menkumham) Ketua Timsel dan Menteri mengintervensi kami anggota Hukum dan HAM Amir Syam- Timsel, maka saya bersama Salsuddin selaku Wakil Ketua di akan mundur,” tegas Imam Timsel melakukan intervensi terhadap anggota Timsel. Bersambung ke Halaman 11

2 UTAMA

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

MANTAN KAPOLRES AGAM

LINGKAR

Cicilan Rumah Kesalahan Prosedur

Kantor Gubernur Banyak Nyamuk PADANG, HALUAN — Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kantor Gubernur Sumbar mengeluhkan banyaknya nyamuk di rumah bagonjong tersebut. Mereka merasa tidak nyaman saat bekerja. Dan memang, setelah gempa 2009, rumah bagonjong itu seakan kurang terawat. Beberapa PNS Kantor Gubernur, Jon dan Sal kepada Haluan Senin (12/12), di Padang menuturkan, saluran air di lantai 2 sudah banyak yang rusak. Akibatnya air merembes ke bawah. Lalu ruang yang kosong dibiarkan tidak dibersihkan. “Saya tidak tahu dari mana asalnya nyamuknyamuk ini. Namun dari kondisi kantor yang kurang terawat, bisa saja menjadi sarang nyamuk,” kata Sal. Nyamuk-nyamuk itu mulai sering menggigit sejak beberapa waktu belakangan ini, seiring tibanya musim penghujan. Mereka umumnya khawatir nyamuk tersebut menjadi penyebab penyakit Demam Berdarah. Sebab belakangan ini, sejumlah korban berjatuhan akibat penyakit demam berdarah. Apalagi nyamuk demam berdarah itu beroperasinya sejak pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Waktu yang demikian merupakan jam kerja mereka. Untuk itu mereka berharap, pemerintah melakukan penyemprotan di lingkungan kantor tersebut, minimal sekali sebulan, atau minimal menyediakan sarana semprot nyamuk agar dapat dilakukan penyemprotan sebelum mulai bekerja. “Kita berharap agar dilakukan penyemprotan di kantor ini atau minimal disediakan alat penyemprot nyamuk agar kami dapat bekerja dengan nyaman,” kata Jon. (h/vie)

Peringatan HBN Masih Lokal

PADANG, HALUAN — Peringatan Hari Bela Negara (HBN) tahun ini masih bersifat lokal, di lingkungan Sumbar saja. Meski peringatannya sudah memasuki tahun ke-5 sejak Keppres No.28 tahun 2006 tentang Hari Bela Negara diterbitkan, namun sampai saat ini belum ditetapkan kementrian yang akan menanganinya. Termasuk pembangunan Tugu Bela Negara di Koto Tinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, belum dapat dimulai karena belum adanya dukungan anggaran dari kementrian yang terkait. Kendati demikian, pada Peringatan HBN 19 Desember 2011 yang dipusatkan di Limapuluh Kota, diharapkan dapat juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan monumen tersebut. Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Abdul Gafar kepada wartawan Senin (12/12) di Padang menjelaskan, Pemprov Sumbar sudah menyampaikan surat ke Sekretariat Negara meminta agar kegiatan peringatan HBN ini dtentukan kementerian yang akan menggawanginya. Dan surat tersebut sudah 2 kali dikirim, termasuk sebuah surat senada belum lama ini. Namun agaknya, sikap pemerintah belum menentukan kementerian yang mengelola HBN disebabkan penetapan tokoh Bela Negara itu sendiri yang baru saja ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 9 November 2011 lalu. Dan diharapkan, dengan penetapan Syafruddin Prawiranegara sebagai Pahalwan Nasional, maka tahun depan sudah ditentukan kementeriannya serta dapat pula diperingati secara nasional. Sebelumnya, seperti pernah dberitakan Kementrian Pertahanan pernah ke Sumbar dan memberikan dukungan kegiatan Hari Bela Negara (HBN) ini, termasuk untuk pembangunan monumennya. Hanya saja karena belum ada penetapan resmi pemerintah tentang kementrian yang menanganinya, maka Kementrian Pertahanan tidak bisa bergerak. “Kita sudah kirim surat ke Sekneg meminta agar ditentukan kementrian yang mengelola Peringatan HBN ini. Namun sampai sekarang belum ada jawabannya. Barangkali karena saat itu Syafruddin Prawiranegara belum ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Harapan kita, tahun depan sudah dapat diperingati secara nasional karena beliau sudah dijadikan Pahlawan Nasional,” kata Gafar. Walau bersifat lokal, lanjut Gafar, tetapi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap seluruh elemen masyarakat dapat memeriahkan peringatan HBN ini. Agar lebih semarak layaknya Peringatan HUT RI, setiap daerah dapat mensosialisasikannya di tengahtengah masyarakat dengan berbagai media baik spanduk, baliho maupun kegiatan dialog interaktif.

MEMPERBAIKI — Tidak tahan kedinginan malam hari, seorang warga memperbaiki sendiri atap rumahnya yang diterjang puting beliung di Rao-Rao.

EMRIZAL

Korban Puting Beliung Batanggang Kedinginan

BATUSANGKAR,HALUAN — Musibah bencana angin puting beliung yang menimpa puluhan rumah warga di wilayah Nagari Rao-Rao Kecamatan Sungaitarab Kabupaten Tanah Datar, hingga Senin (12/12) kemarin menyisakan kenangan pahit bagi penghuni rumah yang kedinginan pada malam hari. Seperti dikemukakan Lismar di Jorong Carano Batirai Rao-Rao, semalaman dia terpaksa batanggang tidak bisa tidur, karena atap rumahnya hancur diterjang puting beliung, untuk menutup embun malam, sementara bangunan rumah ditutupi dengan terpal plastik. “Sepanjang malam kami tak bisa tidur karena kedinginan”, tuturnya ketika tim BPBD Tanah Datar bersama Dinas PU,Sosnaker dan Statistik mendata kerusakan akibat bencana tersebut Senin kemarin 12/12. Lain halnya nasib yang dialami Kepala Jorong Balerong Bunta Ikhwan. Gaya yang rela tidur di kursi panjang kantor Walinagari, karena semua atap rumahnya sudah habis diterjang angin puting beliung Minggu 11/11. “Istri saya sudah dijemput keluarga di Payakumbuh bersama-anak-anak dan saya sendirian tak ada masalah, dimana lantai berlebih saja saya bisa tidur”, tuturnya kepada Haluan di sela-sela kesibukannya menata rumah warga yang terkena musibah kemarin di Rao-Rao. Kepala BPBD Tanah Datar Altri

Suandi kepada Haluan mengatakan, musibah angin puting beliung yang melanda wilayah Nagari Rao-Rao ini, merupakan bencana cukup besar sepanjang tahun ini. “Pihak BPBD telah melakukan pertemuan kordinasi dan mendata semua rumah warga yang terkena musibah bersama instansi terkait, seperti Dinas PU, Sosnaker, Statistik dan Kesehatan, dengan harapan semua kediaman warga yang rusak dapat diperbaiki secepatnya”, tuturnya. Walinagari Rao-Rao HF Dt.Sinaro Sati ketika dihubungi Haluan kemarin sore mengatakan, ketika musibah angin puting beliung melanda wilayah tengah berada di luar daerah untuk meninjau lokasi rumah warga perantauan yang mengalami kebakaran. Ketika mendapat berita bahwa RaoRao ditimpa musibah angin gila Minggu 11/11, langsung menuju pulang ke kampung, dan sampai di Rao-Rao sekitar pukul 02.00 dinihari dan langsung melakukan koordinasi dengan apaarat pemerintahan Nagari serta Muspika kecamatan.

“Musibah memang tidak bisa diprediksi sama sekali, ketika mengunjungi warga rantau ditimpa musibah, datang pula musibah yang cukup memilukan warga di kampung halaman”, tuturnya di ruangan kantornya kemarin. Sebagai antisipasi penderitaan yang dialami oleh warga nagari Rao-Rao, pihak perantau yang tergabung dalam Ikrar yang berdomisili di berbagai kota, seperti Jabodetabek, Pekanbaru dan sebagainya, juga sudah meminta data akurat sekitar warga yang ditimpa angin puting beliung berikut dengan kerugian yang dialami. Menurut Kepala Jorong Carano Batirai Rao-Rao Asril Zein, pihak perantau hingga sore kemarin sudah banyak yang ingin tahu data riil sekitar korban yang mengalami musibah, guna untuk memudahkan penyaluran bantuan yang betul-betul dibutuhkan oleh warga kampung halamannya. Dari data terakhir yang didapat oleh petugas BPBD hingga sore kemarin, rumah warga yang terkena musibah angin puting beliung berjumlah 64 buah rumah. Kerusakan terparah dialami oleh Kepala Jorong Balerong Bunta, rumahnya tak bisa lagi dihuni, karena hampir semua atapnya sudah diterbangkan angin. Sebanyak 37 buah rumah terdapat di wilayah Jorong Balerong Bunta, sementara di Jorong Carano Batirai terdapat sebanyak 27 buah berada pada wilayah Jorong Carano Batirai. (h/emz)

PADANG, HALUAN — Mantan Kapolres Agam Maulida Gustina terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) untuk Bagian Reskrim dan Binamitra Polres Agam 2009-2010 membantah beberapa hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menilai penggunaan DIPA tersebut tidak sesuai dengan mata anggaran. Penegasan ini disampaikan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Senin (12/12). Bantahan disampaikan terdakwa, karena pada sidang sebelumnya, saksi dari BPK menyatakan bahwa dana DIPA banyak digunakan terdakwa untuk kegiatan non dinas dan realisasi DIPA tidak sesuai dengan mata anggaran. Menurut terdakwa tidak semua realisasi anggaran dalam DIPA tidak sesuai mata anggaran. “Seperti misalnya realisasi anggaran DIPA 2009 untuk bagian reskrim untuk bulan Januari dari Rp42 juta menjadi Rp10 juta itu tidak benar. Itu adalah sisa dari anggaran yang digunakan,” ujar terdakwa di hadapan majelis hakim yang diketuai Asmuddin beranggotakan Jon Effreddi dan Zalekha. Terdakwa juga menegaskan bahwa dirinya selama menjabat Kapolres Agam banyak membiayai kegiatan di luar mata anggaran yang telah ditentukan DIPA 2009 dan DIPA 2010, termasuk untuk kegiatan nondinas. Selain itu, terdakwa menyebutkan,walaupun ada kegiatan yang dianggarkan dalam DIPA, tetapi jumlahnya sedikit sekali, dan tidak mencukupi. Terkait pembayaran uang untuk cicilan rumah sebanyak 12 kali yakni sebesar Rp378 juta yang dilaksanakan oleh Bendahara Satuan (Bensat) dengan mengunakan dana DIPA, memang terjadi kesalahan prosedur. “Waktu itu, Bensat tidak mau memotong gaji saya tetapi telah saya bayar Rp200 juta setelah adanya pemeriksaan dari Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sumbar secara intensif di Mapolres Agam dan sisanya saya berjanji dibayar kemudian,” ujar terdakwa. Dalam dakwaan JPU sebelumnya, akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp764 juta, dimana diantaranya digunakan terdakwa untuk kepentingan pribadi sebesar Rp378 juta dan Rp386 juta tidak didukung bukti pertanggungjawaban keuangan. Namun berdasarkan audit BPK, dari total dana DIPA yang diajukan sebesar Rp 841 juta untuk keperluan Satreskrim Polres Agam 2009 dan 2010, hanya direalisasikan terdakwa Rp 343 juta. Begitu juga DIPA untuk Bina Mitra sebesar Rp 356 juta, hanya direalisasikan Rp 90 juta. Dari audit BPK terdapat potensi kerugian negara, sebesar Rp977 juta, diantaranya Rp378 juta digunakan sendiri dan Rp598 juta tidak didukung oleh bukti pertanggungjawaban. Dengan demikian terdakwa telah menguntungkan dirinya sebesar Rp378 juta sementara sisanya Rp386 juta atau menurut BPK sebesar Rp598 juta, tidak dapat dipertanggungjawabkan terdakwa. Sidang dilanjutkan Senin (19/12) depan dengan agenda mendengarkan tuntutan dari penuntut umum. (h/dla)

LKMA BERKEMBANG

Setiap Gapoktan Terima Rp100 Juta

PADANG, HALUAN — Perkembangan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) yang kian pesat belakangan ini, tak terlepas dari aliran dana Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) sebesar Rp100 juta untuk setiap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Pemprov Sumbar mewajibkan setiap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) penerima PUAP mendirikan LKMA. Pada 2011, Sumbar mendapatkan kucuran dana PUAP sebesar Rp13,8 miliar untuk 138 gapoktan di nagari/kelurahan/desa di Sumbar. Dari data yang ada, penyaluran dana PUAP yang dimulai sejak 2008 ini, hampir merata diterima oleh seluruh kabupaten/kota di daerah ini. Namun masih ada gapoktan

penerima PUAP yang belum membentuk LKMA. Dari 721 nagari/kelurahan/desa penerima PUAP, baru 532 LKMA yang terbentuk dengan petani pelaksana sebanyak 59.104 orang dan tenaga Penyelia Mitra Tani (PMT) 32 orang yang bertugas sebagai pengawal dan pembina operasional PUAP. “Sampai saat ini, penyaluran dana PUAP sudah memasuki tahun ke 3 dan dana ini hampir merata diterima seluruh kabupaten/ kota. Bagi gapoktan yang belum membentuk LKMA, hendaknya segera membentuknya,” ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Ir.Syafrizal kepada Haluan, Minggu (11/12), di Padang. Dari data yang diperoleh, gapoktan yang belum membentuk

LKMA itu umumnya adalah penerima dana PUAP tahun 2010, seperti di Padang Panjang (5 gapoktan), Payakumbuh (5 gapoktan), Kota Pariaman (8 gapoktan), Kota Padang (8 gapoktan), Tanah Datar (12 gapoktan), Padang Pariaman (28 gapoktan) dan Solok (17 gapoktan). Selanjutnya di Solsel terdapat 5 gapoktan penerima PUAP belum membentuk LKMA, Limapuluh Kota (12 gapoktan), pasaman Barat (16 gapoktan), Pasaman (9 gapoktan), Agam (15 gapoktan), Sijunjung (12 gapoktan), Pesisir Selatan (15 gapoktan) dan Dharmasraya (14 gapoktan). Sementara itu, PUAP 2011 telah mulai disalurkan bagi 138 gapoktan di Sumbar. LKMA adalah lembaga milik dan dibawah kendali masyarakat

pelaku agribisnis setempat, sehingga keuntungan yang diperoleh lembaga ini juga akan menjadi hak masyarakat setempat. Disamping itu, maju mundurnya LKMA sangat ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Dari perkembangan penyalurannya, PUAP menjadi dasar modal LKMA. Sebab LKMA inilah yang mengelola dana bantuan tersebut dan meminjamkannya pada masyarakat untuk membiayai usaha petani. LKMA tak hanya mengatasi permodalan petani tetapi melakukan penguatan modal dan pemasaran produk. Dan kini, LKMA makin eksis setelah menjalin kemitraan dengan Bank Nagari dalam penyaluran kredit programnya. Bagi masyarakat yang tidak punya

kesempatan mendatangi kantor perbankan, selain karena jauhnya tempat tinggal atau karena kesibukan, maka dapat berurusan dengan LKMA saja. Lembaga ini turut menyalurkan skim kredit program Bank Nagari seperti KUR, KKPE, KUPS, KPNRP dan lainnya. “Beberapa LKMA telah memulai aktifitas barunya sebagai penyalur kredit program Bank Nagari. Sebut saja LKMA Diamer di Kec.X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Kerjasama ini saling menguntungkan kedua belah pihak. Bank Nagari tak lagi berhubungan dengan orang perorang, tetapi langsung dengan LKMA. Petani pun tak canggung datang ke LKMA untuk bertanya lebih banyak lagi,” terang Syafrizal. (h/vie)

NASIONAL 3

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Kasus Korupsi Naik Tajam JAKARTA, HALUAN — Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Didiek Sutomo Triwidodo mengungkapkan bahwa jumlah kasus tindak pidana korupsi di daerah itu pada tahun 2011 naik tajam dibandingkan tahun 2010. “Tahun 2011 kami menangani 78 kasus korupsi dengan 86 tersangka dan kerugian mencapai Rp34,6 miliar, sedangkan tahun 2010 jumlah kasus korupsi yang kami tangani hanya 32 kasus dengan 31 tersangka serta kerugian sebesar Rp23,6 miliar,” kata Didiek di Semarang, Senin. Hal tersebut diungkapkan Kapolda saat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi bertajuk “Peranan Kepolisian Republik Indonesia Dalam Pemberantasan Korupsi” yang diselenggarakan Indonesia Police Watch (IPW). Kapolda mengatakan, dari 78 kasus korupsi yang ditangani bersama 35 polres tersebut 22 kasus dalam tahap penyidikan, 23 kasus diteliti jaksa, dilimpahkan ke penuntutan sebanyak 30 kasus, dan tiga kasus dinyatakan ditutup dengan diterbitkannya surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Menurut Kapolda, dalam pemberantasan korupsi diperlukan keterlibatan seorang pimpinan yang aktif karena sebaik apapun penyidik yang bekerja tidak akan mampu menuntaskan suatu kasus tanpa dukungan pimpinannya.”Upaya tersebut juga harus diikuti dengan sinergi dan koordinasi, baik di internal Polda Jateng maupun dengan instansi lain terutama pemerintah daerah,” ujarnya. (ant)

Wa Ode Ngaku Diperas JAKARTA, HALUAN — Tersangka kasus dugaan suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Wa Ode Nurhayati mengaku pernah diperas secara tidak langsung oleh salah satu staf Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Nurdiman Munir. Upaya pemerasan itu terjadi seminggu setelah dirinya dilaporkan oleh Ketua DPR Marzuki Alie ke BK DPR terkait pernyataannya dalam program “Mata Najwa” di stasiun televisi Metro TV yang ditayangkan pada Rabu, 25 Mei 2011. Dalam acara itu, Wa Ode yang juga anggota Badan Anggaran DPR, menyebutkan bahwa permasalahan mafia anggaran yang dijumpai di Badan Anggaran DPR disebabkan oleh kesalahan pimpinan DPR. “Sebenarnya bukan ancaman, tapi semacam pemerasan yang dilakukan oleh stafnya Pak Nurdiman. Dia datang ke rumah saya sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Saksinya itu ada orang rumah saya,” ujar Wa Ode usai meminta perlindungan di Kantor LPSK, Jakarta, Senin (12/12). Wa Ode menjelaskan, kedatangan staf Nurdiman tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan pesan dari Nurdiman agar Wa Ode menghadiri rapat di Puncak yang sudah dihadiri oleh Ketua DPR. Menurut Wa Ode, staf tersebut mengatakan jika tidak hadir dalam rapat tersebut, dirinya akan dipecat sebagai anggota DPR. “Staf itu juga bilang kalau saya ketemu dengan Pak Nurdiman mungkin permasalahan saya akan selesai, karena dulu Nazaruddin bayar Rp 2 miliar, hingga tidak dipanggil oleh BK. Ini kalimatnya, artinya ada arah supaya saya membayar Rp 2 miliar supaya masalah saya di Badan Kehormatan itu selesai,” ungkapnya. Wa Ode mengatakan, saat itu dirinya tidak menanggapi pemanggilan tersebut, karena langsung menyerahkan sepenuhnya kepada kakak yang juga saat ini menjadi kuasa hukumnya, Wa Ode Nur Zainab. Menurut Wa Ode, kakaknya kemudian pernah mengklarifikasi hal ini langsung kepada Nurdiman. “Dan di kakak sayalah, pak Nurdiman menyampaikan ‘ya udalah hitung saja, semua anggota BK kan ada berapa tuh, kan Ibu Wa Ode tahu tuh ada berapa anggotanya, Wa Ode tahu lah bagaimana dan berapanya’,” kata Waode. Selain itu, Wa Ode juga mengaku jika tidak melaksanakan hal tersebut, dirinya diancam akan dijadikan pihak bersalah dalam kasus mafia anggaran di DPR. “Ternyata itu semua terbukti. Padahal saya menganggap kita hanya ingin memperbaiki sistem, tapi ketika KPK, tanpa pernah saya diproses hukum, dan tidak pernah dipanggil, kok tiba-tiba ditetapkan sebagai tersangka,” kata Wa Ode. (kcm)

KPK TANTANG ADANG

Miranda Goeltom Dicekal Lagi

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kembali mengeluarkan surat pencekalan untuk mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom, kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Ditjen Imigrasi pun memenuhi perintah KPK tersebut. “Menindaklanjuti permintaan dari KPK, mulai Senin (12/12) malam ini, telah dikeluarkan kembali perintah cekal (cegah dan tangkal) kepada Miranda Goeltom,” kata Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, melalui pesan singkatnya kepada republika, Senin malam. Denny mengatakan, pencekalan itu dikeluarkan berdasarkan kewenangan KPK berdasarkan UU KPK, serta kewenangan yang dimiliki Kemenkumham sesuai UU Keimigrasian. Pencekalan ini dilakukan segera sebagai komitmen kuat antara KPK dan Kemenkuman dalam kerjasama pemberantasan korupsi. Sebelumnya, KPK pada 26 Oktober 2010 lalu meminta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah Miranda Goeltom bepergian ke luar negeri. Permintaan itu berlaku selama satu tahun. Artinya, pencegahan itu berakhir pada 26 Oktober 2011 lalu. Miranda sendiri diketahui masih berstatus sebagai saksi

pada kasus suap cek pelawat. Ia disebut-sebut terlibat dalam kasus suap cek pelawat terkait pemilihannya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 lalu. KPK Tantang Adang Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi menantang Adang Daradjatun untuk menyampaikan bukti rekaman yang dimilikinya. Rekaman itu berisi pembicaraanya dengan penyidik KPK seputar kasus yang menjerat istrinya, Nunun Nurbaeti. “Kita lihat saja. Jika memang ada bukti ya disampaikan saja,” kata Wakil Ketua KPK bidang Pencegahan, M Jasin di kantor KPK, Jakarta, Senin (12/12). Menurut Jasin, jika sudah dilaporkan bukti rekaman tersebut, nantinya akan diproses sesuai dengan bukti yang ada di KPK dan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Oleh karena itu, sekali lagi, Jasin menghimbau kepada siapapun yang memiliki bukti-bukti penyimpangan oleh jajaran KPK dalam melaksanakan tugasnya untuk menyerahkan bukti ter-

ANTARA

SOLIDARITAS UNTUK SONDANG — Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ambon menggelar doa disela-sela aksi damai di kawasan Monumen Gong Perdamaian Dunia, Ambon, Senin (12/12). Mereka melakukan aksi solidaritas terhadap kematian aktivis mahasiswa Sondang Hutagalung yang membakar diri di depan Istana Negara-Jakarta.

sebut ke KPK. “Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang diduga melakukan penyimpangan,” ungkap Jasin. Hal senada juga disampaikan Juru bicara (Jubir) KPK, Johan Budi SP. Menurutnya, KPK belum mengetahui adanya rekaman yang disebutkan Adang

rangan penyidik KPK menyatakan bahwa posisi istrinya adalah kurir atau tukang pos. Bahkan, Adang menyatakan, menurut penyidik, Nunun tidak memiliki motif. Sebaliknya, yang punya motif adalah yang dipilih menjadi DGS BI saat itu. (ant/dn/rep)

Tidak Ada Penerimaan PNS di Luar Tes

JAKARTA, HALUAN — Pasca moratorium penerimaan PNS hingga Desember 2012 mendatang, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Azwar Abubakar, menegaskan tidak akan ada lagi penerimaan PNS di luar tes masuk penerimaan CPNS. Azwar juga meminta seluruh instansi daerah tidak lagi melakukan penerimaan tenaga honorer. Hal itu dikatakannya dalam acara pembukaan Work-

shop Penataan dan Pemetaan Kebutuhan Pegawai dalam Pengadaan PNS di Medan, Senin (12/12). Menurutnya, proses rekrutmen CPNS ke depannya akan dilakukan secara fair dengan tes murni sehingga menciptakan rasa keadilan dan CPNS yang diterima benar-benar memiliki kemampuan. Perihal penerimaan tenaga honor, Azwar menegaskan bahwa setiap instansi tidak lagi di-

benarkan memasukkan tenaga honor yang baru. Karena menurutnya, tidak ada jaminan bahwa semua tenaga honor yang ada saat ini akan dijadikan PNS. “Tidak ada lagi penerimaan honor, semua harus melalui tes masuk penerimaan. Untuk tenaga honor yang ada saat ini tidak ada jaminan jadi PNS, karena kita hanya mempertimbangkan pegawai honor yang masuk hingga batas Januari 2005,” tegas Azwar.

Dia menjelaskan, dengan jumlah PNS 4,7 juta saat ini (di luar TNI/Polri), maka dalam 10 tahun ke depan harus dapat tercipta jumlah pegawai yang ideal. “Dengan konsep zero growth, berarti dalam 10 tahun ke depan akan ada 1,25 juta sampai 1,3 juta pegawai yang pensiun,” ujarnya. Jumlah pegawai yang pensiun ini, lanjutnya, harus digantikan dengan pegawai yang benar-benar memiliki kompetensi. Idealnya,

menurut Azwar, jumlah PNS itu berkurang hingga sekitar 40 persen dalam 10 tahun ke depan. Karena itu, PNS yang akan direkrut maksimal 80 ribu per tahun. Sedangkan untuk mengatasi kebutuhan tenaga ahli, ke depan akan diperbanyak tenaga konsultan atau outsourching. Sehingga birokrasi pemerintah ini menjadi ramping, tetapi padat berisi. “PNS mestinya diisi para lulusan terbaik,” tandasnya. (rep/ant)

PELAKU FILM NASIONAL

JAKARTA, HALUAN — Dibalik kenikmatan menyimak film di gedung bioskop, ada industri besar dan politik perdagangan di baliknya. Karena itulah maka masyarakat perfilman nasional menolah wacana pembukaan jaringan bioskop asing (lagi) di Indonesia.”Akan makin menyulitkan produksi film nasional untuk bisa bertumbuh lebih baik. Kami tidak setuju bioskop asing masuk ke Indonesia, karena kehadirannya bukan meningkatkan produksi film nasional bahkan sebaliknya,” kata Oldy

Tolak Investor Asing

Mulya, di Jakarta, Senin. Tampaknya akan lain halnya jika jaringan bioskop mancanegara itu justru mampu merangsang produktivitas film-film nasional yang bermutu. Selain jaringan sinema 21 yang dimotori kepentingan industri film Amerika Serikat, jaringan bioskop serupa Korea Selatan dari Lotte Group, akan masuk Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, mereka akan membangun 100 bioskop di seluruh Indonesia. Salah satu alasan yang di-

ajukan pihak Korea Selatan adalah lebih mendekatkan kebudayaan negeri itu kepada masyarakat Indonesia. Rencana investor asing itu bermula dari rencana pencabutan bioskop dari Daftar Negative Investasi (DNI) sehingga membuka kran investasi asing di bidang perfilman. Mulya yang juga pemilik Maxima Pictures menambahkan, kehadiran bioskop asing justru akan mematikan film nasional, karena itu perlu diwaspadai. Investor asing dari Korea itu,

Perkebunan Sawait dan Pembantaian Orangutan

TERUS terjadinya kasus pembunuhan orangutan dan praktek perkebunan kelapa saiwt yang mengancam orangutan menimbulkan masalah tersendiri. Oleh sebab itu, perlu adanya kebijakan dari pe-

tersebut. Tetapi, Johan menegaskan bahwa rekaman tersebut harus jelas dahulu. Dalam artian, kapan rekaman tersebut diambil dan untuk maksud apa. Sebelumnya diberitakan bahwa suami Nunun, Adang Daradjatun menegaskan, berdasarkan kete-

merintah pusat untuk mengantisipasi masalah tersebut. Pemerintah agar bertindak tegas dan serius menyelidiki pembantaian orangutan di Kalimantan beberapa waktu lalu. Bentuk ketegasan itu mencabut

izin Perkebunan Besar Swasta (PBS) yang terbukti terlibat merencanakan pembantaian orangutan. “Pemerintah harus tegas. Perkebunan swasta yang terbukti terlibat dalam pembantaian orangutan harus dicabut izinnya,” kata pengamat politik Universitas Indonesia, Prof Iberamsjah, seperti dikutip antara, Senin. Iberamsjah menduga, perkebunan besar swasta PBS sedikit banyak terlibat dalam merencakan pembantaian orangutan (Pongo pygmaeus) tersebut, mengingat lokasinya pembantaiannya berada di kawasan perusahaan sendiri. Pembantaian orangutan oleh sekelompok oknum tersebut adalah kejahatan besar, dan yang pasti perbuatan itu telah direncanakan sebelumnya. Selain itu, seharusnya apabila PBS tidak terlibat dan mengetahui hal tersebut harus segera melaporkannya kepada yang berwenang. “PBS harusnya juga turut menjaga kelestarian lingkungan, sehingga kalau menemukan kejadian seperti pembunuhan orangutan beberapa waktu lalu harus segera melaporkannya. Jangan hanya tutup mata, seolaholah tidak mengetahui hal tersebut,” ucapnya. Pengamat UI ini juga menilai, sementara ini pemerintah

masih kurang tegas dan tidak terlalu serius menangani masalah tersebut. Kemungkinan kurang berdaya akibat harus berhadapan dengan investor. Terus terjadinya kasus pembunuhan orangutan dan praktek perkebunan kelapa saiwt yang mengancam orangutan menimbulkan masalah tersendiri. Oleh sebab itu, perlu adanya kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengantisipasi masalah tersebut. Selain itu, Iberamsjah juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi hutan di Indonesia yang banyak kerusakan akibat aktivitas pembalakan liat, serta pelaksanaan perkebunan dan pertambangan. “Pemerintah seharusnya bisa memberikan pengawasan dan sanksi yang jelas terhadap hutan di Indonesia. Sehingga kontrol dalam menjaga kelestarian lingkungan cukup terjaga selain bantuan dari masyarakat sekitar,” tambahnya. Iberamsjah yang juga merupakan putra asli Kalimantan berharap, pemerintah daerah setempat dapat bertindak tegas dalam melakukan pengawasan terhadap semua permasalahan yang terjadi di daerah. Khususnya dalam menyeleksi investor yang membangun daerah buka merugikan daerah. (dn/ant)

111

menurut dia berencana akan membuka bioskopnya di Gandaria, Jakarta Pusat. Dia mengatakan, eksistensi perfilman nasional, salah satunya dikarenakan keberadaan bioskop domestik. Karena bioskop domestik tetap memberikan jatah tayang, meskipun jumlah penontonnya tidak sebanyak penonton film impor dari Amerika. “Apabila Lotte Group diperbolehkan membuka bioskop, apakah film nasional akan mendapat jatah tayang yang sama dengan filmnya,” ujarnya.

Dia mengaku pesimis bioskop asing akan memperhatikan film nasional, karena itu pemerintah harus melindungi perfilman nasional dengan memperhitungkan dampak bagi industri film nasional. Jadi pemerintah tidak hanya melihat nilai investasi yang masuk saja melainkan juga melihat kepentingan strategis dari investor asing itu. “Situasi ini, akan membuat film nasional makin tertekan. Karena harus bersaing dengan film asing, selain film impor dari Amerika,” katanya.(ant)

Surat-surat Hayati kepada Khadijah

HIKAYAT yang mula-mula kami pesan bernama “Terusir”. Kulitnya dihiasi dengan klise yang indah tetapi menyedihkan hati, terlukis seorang anak muda menjinjing bungkusan kecil, disuruh pergi oleh seorang tua yang gagah, memakai saluk. Disana tertulis:”Pergilah! Negeri kami beradar”. Isinya, wahai Khadijah, serupa dengan nasib anak muda yang menjadi buah tutur kita selama ini, Zainuddin. Saya baca cerita itu sampai habis, sehingga dengan tidak saya rasai, buku itu telah basah oleh air mata. Kebetulan penulis yang menanggungjawab hikayat-hikayat yang dikeluarkan itu ialah nama samaran atau potongan letter “Z”. Mengingat letter itu, dan mengingat isi cerita, saya teringat kembali anak muda yang telah teraniaya lantaran saya: Zainuddin. Kalau bukan karangannya, mengapa hampir serupa apa yang dituliskannya dengan kejadian itu, tidak berapa bedanya. Tetapi kalau dia, kadang-kadang saya tidak percaya, bahwa anak muda yang pemenung itu akan sanggup menulis buku seindah itu. Beberapa bulan yang lalu, di surat-surat kabar yang terbit di Jakarta bertemu pula hikayat-hikayat pendek yang ditulis oleh letter “Z” juga. Isinya amat indah-indah, tetapi tidaklah seindah hikayat yang terbit di Surabaya ini. Agaknya kau sendiri ada juga membaca buku baru itu. Kalau memang ini karangannya,

Ilustrasi : Marwan

alangkah salahnya persangkaan kita kepada anak muda yang kita sangka kurang akal itu. Rupanya dia mempunyai pikiran tinggi, telah menjadi pengarang yang besar. Terus terang saya katakan, hikayat-hikayat itu amat menarik hatiku, meskipun suamiku tidak begitu suka pada cerita-cerita sedih, hanyalah hikayathikayat detektip saja. Hayati Surat yang kedua. Sahabatku Khadijah! Berdebar-debar, masih berdebar jantungku ketika surat ini kutulis. Suatu keadaan dan penghidupan yang baru akan kami tempuh. Perlu sekali rasanya kau tahu, sahabatku.

4 OPINI

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

Pikiran Koruptif

Haluan Kita LKMA, Gagasan Murni dari Sumatera Barat TERNYATA ada hal luar biasa yang terjadi dalam usaha penin gkatan taraf hidup petani di Sumatera Barat. Sebuah gagasan yang dibuat pada empat tahun silam oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar yakni Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) telah menjadi salah satu penyangga kuat permodalan petani di nagar-nagari di Sumatera Barat. Seperti diberitakan koran ini, dari Perkembangan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) yang kian pesat belakangan ini, tak terlepas dari aliran dana Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) sebesar Rp100 juta untuk setiap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Pemprov Sumbar mewajibkan setiap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) penerima PUAP mendirikan LKMA. Pada 2011, Sumbar mendapatkan kucuran dana PUAP sebesar Rp13,8 miliar untuk 138 gapoktan di nagari/ kelurahan/desa di Sumbar. Dari data yang ada, penyaluran dana PUAP yang dimulai sejak 2008 ini, hampir merata diterima oleh seluruh kabupaten/kota di daerah ini. Namun masih ada gapoktan penerima PUAP yang belum membentuk LKMA. Dari 721 nagari/kelurahan/desa penerima PUAP, baru 532 LKMA yang terbentuk dengan petani pelaksana sebanyak 59.104 orang dan tenaga Penyelia Mitra Tani (PMT) 32 orang yang bertugas sebagai pengawal dan pembina operasional PUAP. Sampai saat ini, penyaluran dana PUAP sudah memasuki tahun ke 3 dan dana ini hampir merata diterima seluruh kabupaten/kota. Bagi gapoktan yang belum membentuk LKMA, hendaknya segera membentuknya. LKMA adalah lembaga milik dan dibawah kendali masyarakat pelaku agribisnis setempat, sehingga keuntungan yang diperoleh lembaga ini juga akan menjadi hak masyarakat setempat. Disamping itu, maju mundurnya LKMA sangat ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Dari perkembangan penyalurannya, PUAP menjadi dasar modal LKMA. Sebab LKMA inilah yang mengelola dana bantuan tersebut dan meminjamkannya pada masyarakat untuk membiayai usaha petani. LKMA tak hanya mengatasi permodalan petani tetapi melakukan penguatan modal dan pemasaran produk. Dan kini, LKMA makin eksis setelah menjalin kemitraan dengan Bank Nagari dalam penyaluran kredit programnya. Bagi masyarakat yang tidak punya kesempatan mendatangi kantor perbankan, selain karena jauhnya tempat tinggal atau karena kesibukan, maka dapat berurusan dengan LKMA saja. Lembaga ini turut menyalurkan skim kredit program Bank Nagari seperti KUR, KKPE, KUPS, KPNRP dan lainnya. Beberapa LKMA telah memulai aktifitas barunya sebagai penyalur kredit program Bank Nagari. Sebut saja LKMA Diamer di Kec.X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Kerjasama ini saling menguntungkan kedua belah pihak. Bank Nagari tak lagi berhubungan dengan orang perorang, tetapi langsung dengan LKMA. Petani pun tak canggung datang ke LKMA untuk bertanya lebih banyak lagi. Latar belakang dicetuskannya Sumatera Barat sebagai pilot project pelaksanaan LKMA oleh Menteri Pertanian (ketika itu Anton Apriyantono-red) adalah ketika ditemukan kenyataan bahwa bagian terbesar dari jumlah orang miskin di Sumatera Barat adalah mereka yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Kerana itu pulalah Kredit Mikro Nagari juga sangat dikonsentrasikan salah satu sasarannya kepada kaum tani ini. Karena begitu besar jumlah KK yang bergantung kepada sektor pertanian, maka nyaris sektor pertanian adalah sektor yang amat berat tugasnya. Ini perlu kita intervensi dengan berbagai skim. Secara perlahan kita mencoba mengarahkan mereka yang berada di sektor ini meningkatkan kualitasnya dengan cara mengekstensifkan usaha tani ke agribisnis. Maka dalam rangka usaha penanggulangan kemiskinan berbasis nagari ini, masing-masing SKPD diminta pula membuat berbagai inovasi di masing-masing lingkup tugasnya tetapi sasarannya adalah sebagian besar petani di nagari-nagari itu. Persoalan yang kita hadapi di nagari-nagari hampir sama. Selain keminimalan lahan (kurang dari 0,4 hektar/KK) kekurangan modal adalah masalah yang sangat klasik. Meskipun ada banyak perbankan yang sudah sampai ke nagari-nagari, tetapi petani kecil hanya butuh kredit sekitar Rp1-sampai 2 juta saja dengan masa pengembalian paling lama enam bulan. Mana ada bank yang bisa dan mau melayani mereka yang seperti itu? Maka perlu ada lembaga yang bisa menjadi ‘pemeran bank’ dengan kredit supermikro seperti Grameen Bank di Bangladesh itu. Inilah perlunya LKMA memerankan diri.***

DPR: jangan ada lagi aksi bakar diri Jadi? Diperbanyak saja aksi jual diri? Nunun teriak-teriak ketika diperiksa KPK Dia lupa, kalau sedang diperiksa

Haluan Aspirasi

081268151855/ 08163253248

Kepada Yth. Bapak Pemred Harian Haluan

Dengan Hormat, Pertama- tama kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Redaksi Harian Haluan atas perhatiannya kepada tugas- tugas yang diemban oleh Bidang Kehumasan Dinas Kominfo Kota Padang. Menyangkut ‘’Kolom Aspirasi’’ tanggal 12 Desember 2011, dengan judul ‘’Kabid Humas Pemko Main Pangkas’’, perlu kami jelaskan sebagai berikuti: 1. Selama ini kerjasama dengan rekan- rekan pers, baik cetak dan elektronika dengan jajaran Pemko Padang, khususnya Bidang Kehumasan, sangat baik, dan kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan. Dengan harapan di masa mendatang semakin berkembang dengan baik. 2.Tentang bantuan dana liputan harian, kalau ada dana, kami tetap memberikan bantuan kepada rekan- rekan pers sesuai kemampuan. Namun untuk yang mangkal di Pemko Padang kami juga memberikan bantuan wartawan per tiwulan sesuai ketentuan yang berlaku yang diterima dan ditandantangi langsung oleh pers yang bersangkutan, dan tidak ada pemotongan . 3. Demikianlah kami jelaskan agar kita sama- sama pihak memahaminya, atas kerjasama dari rekan- rekan pers di daerah ini yang semakin berkembang dengan baik, kami ucapkan terima kasih. Wassalam, Kabid Humas Dinas Kominfo Kota Padang, Richard

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

OLEH:

ZULPRIANTO

Pengajar di Jurusan Inggris FIB Unand

Hari Antikorupsi sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember 2011 setelah ditetapkan oleh PBB sejak kurang lebih sewindu lalu. Entah sengaja atau mumpung, sejumlah peristiwa terkait dengan korupsi terjadi di negeri ini. Diawali dengan pengumuman organisasi Transparency International yang melaporkan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) tahun 2011 sebanyak 183 negara dan teritori. Indonesia dilaporkan mencapai indeks 3 dalam skala 0-10. New Zealand (9.5), Denmark (9.4) dan Finland (9.4) berturutturut berada pada posisi puncak, sementara Korea Utara (1.0) dan Somalia (1.0) merupakan juru kunci. Penilaian indeks korupsi tersebut didasarkan pada praktek penyuapan pejabat publik, suap dalam belanja barang untuk publik, penyalahgunaan dana masyarakat, dan penelitian terhadap keunggulan dan keefektifan usaha-usaha antikorupsi di sektor publik. Demikian disampaikan dalam halaman situs organisasi internasional antikorupsi tersebut. Peristiwa lain adalah terpilihnya pimpinan KPK jilid ketiga periode 2011-2015 dimana Abraham Samad terpilih menjadi ketua KPK dan didampingi oleh empat wakilnya yaitu Bambang Widjoyanto, Zulkarnain, Adnan Pandupraja, dan Busyro Muqoddas (sebelumnya ketua KPK). Meski banyak yang kecele dengan terpilihnya Abraham Samad (kenapa bukan, misalnya, Bambang Widjoyanto) sebagai ketua KPK mengingat usia dan latar belakangnya, harapan tetap besar kepada KPK agar mampu memberantas korupsi dan

dengan demikian menaikkan indeks persepsi korupsi Indonesia ke depan. Tak lama berselang, Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) beberapa hari lalu mengungkap temuannya terkait rekening gendut sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penemuan itu semakin kontroversial mengingat para PNS tersebut masih tergolong muda. Pasalnya, dengan estimasi gaji PNS, apapun pangkatnya, jumlah saldo dalam rekening tersebut tidak wajar. Lazimnya, PNS adalah kelompok masyarakat dengan strata menengah, tidak kaya, tidak pula miskin. Plesetan ‘pegawai ngeri’ karena penghasilan PNS yang paspasan tampaknya tidak berlaku bagi PNS pemilik rekening gendut tersebut. Penemuan rekening tak wajar itu semakin menggeramkan publik bila dikaitkan dengan perbaikan gaji PNS yang sudah dan terus dilakukan pemerintah. Penemuan PPATK ini pun setidaknya mengesankan dua hal; pertama, kenaikan gaji PNS tidak menjadi efek pencegah (preventive effect) bagi sejumlah PNS untuk bertindak koruptif dan besarnya kekayaan/pendapatan dan rendahnya praktek korupsi tidak berbanding lurus. Kedua, reformasi birokrasi tidak berjalan sesuai rencana. Secara umum, laporan PPATK melengkapi dan men-

justifikasi praktek korupsi yang merajalela di semua kantong birokrasi, di seluruh level pemerintahan mulai dari daerah hingga pusat, di eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Kasus korupsi di Kemenakertrans dan Kemenpora yang belum tuntas adalah contoh paling aktual. Parahnya lagi, korupsi juga terjadi di lembaga yang semestinya menegakkan supremasi hukum seperti kejaksaan, kepolisian, kehakiman, bahkan KPK sendiri. Departemen agama pun, lembaga yang sejogyanya menjadi teladan akhlak dan moralitas bangsa, juga tak jarang diberitakan sebagai sarang praktek korupsi. Wajar jika Kwik Kian Gie, ekonom dan politisi PDIP, mengatakan jika rakyat bangsa ini tumbuh dan berkembang dengan pikiran koruptif (corruptive mind). Salah satu implikasi dari ungkapannya tersebut adalah: rakyat bangsa ini seolah terlahir dengan niat untuk korupsi, hanya saja kesempatannya tidak selalu ada. Jika kesempatan ada, korupsi pun terjadi. Dengan demikian, kita dengan sendirinya maklum ketika mengetahui sejumlah orang/tokoh yang dulunya mengaku reformis tetapi terlibat korupsi. Ternyata, mereka hanya menunggu kesempatan untuk korupsi saja. Korupsi tidak hanya dilakukan oleh golongan pejabat tua, tetapi juga kaum muda. Kasus yang sedang menimpa mantan politisi dan bendahara partai Demokrat Muhammad Nazaruddin adalah salah satu contoh. Di era reformasi dulu, ada ide untuk melakukan potong generasi untuk memutus mata rantai tindakan korupsi yang telah berurat berakar. Sayangnya, gagasan tersebut tak sampai menjadi kenyataan karena judul gerakan saat itu adalah reformasi, bukan revolusi. Dalam usulan potong generasi, pejabat yang tergolong

tua diberhentikan dari jabatannya dan diganti dengan pejabat yang lebih muda dengan harapan kaum muda belum tercemar penyakit korupsi. Apakah tindakan korupsi yang dilakukan oleh golongan muda seperti kasus Muhammad Nazaruddin, Gayus Tambunan, dan rekening gendut segelintir PNS muda terkait dengan diurungkannya ide potong generasi tersebut, kita tidak tahu. Yang jelas, kasus korupsi semakin hari semakin santer diberitakan. Jika masih berpikir melakukan potong generasi, entah generasi yang mana lagi yang hendak dipotong. Di legislatif, korupsi bahkan berpotensi sudah dilakukan oleh anggota DPR sebelum terpilih lewat praktek money politics yang dibagi-bagikan kepada konstituen. Saking merakyatnya praktek money politics tersebut, rakyat melihatnya sebagai hal lumrah. Masa kampanye calon anggota dewan, gubernur, bupati dan walikota ditunggu-tunggu sebagai sumber penghasilan musiman. KH Hasyim Muzadi, dalam sebuah acara di TV nasional, mengatakan rakyat saat ini tidak lagi mengecam dengan ‘serangan fajar’ (baca: pembagian money politics) menjelang sebuah pemilu, mereka bahkan mengharapkannya. Praktek demikian tidaklah sehat bagi perkembangan demokrasi. Pasalnya, relasi anggota dewan dengan konstituennya seperti penjual dan pembeli. Segera setelah transaksi dilakukan, kedua belah pihak terkesan tidak memiliki tanggung jawab satu sama lain (barang yang dibeli tidak dapat dikembalikan) tanpa ada layanan purna jual (after sale service). Ke depan, pembatasan biaya kampanye calon anggota dewan wajib dilakukan agar money politics bisa ditekan, kalau bisa di-

Seberkah Harapan di Pulau Umang

OLEH:

SYAFRUDDIN AL

Wartawan Haluan di Jakarta

Ketika diberitahu oleh Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahwa akan ada Orientasi dan Outbond para wartawan yang biasa meliput di kementerian ini ke Pulau Umang, Ujungkulon, Provinsi Banten, dari tanggal 2 hingga 4 Desember lalu, sontak saya menyatakan siap berangkat. Saya menjadi penasaran bagaimana sesungguhnya obyek wisata Pulau Umang itu. Padahal, pada lebaran September silam, saya pernah melintas dari Pelabuhan Ratu (Jabar) ke Anyer (Banten), tetapi tak pernah mendengar nama Pulau Umang sebagai destinasi yang menjanjikan. Meski lelah terasa menyentak dalam perjalanan selama hampir 7 jam dari Jakarta ke Teluk Penakitan di Desa Sumur, Pandeglang, apalagi jam di lengan saya sudah menunjuk waktu 22.00 WIB malam, namun saya merasa tertantang untuk segera menyeberang ke pulau yang nampak berkemilau di kala malam. Hujan gerimis, deburan ombak, dan riak gelombang yang cukup tinggi, tak membuat nyali saya kecut untuk menyeberang dengan kapal motor kayu selama 5 menit dari sebuah dermaga darurat yang ada di teluk ini. Keindahan Pulau Umang di kala malam mulai terlihat ketika kapal mulai merapat ke dermaga. Meski bukan sebuah pulau besar dan hanya seluas 5 hektar, namun dengan konsep minimal dan natural, membuat saya sempat merasa lebih nyaman berada di pulau ini. Fasilitas yang disuguhkan juga cukup banyak. Ada The Beach Club, Sunrise Cafe,

Private Beach, Jacuzzy, Kids pool dan Gazebo di pinggir pantai. Vila vila yang ada dipisah menjadi dua, yaitu sunset dan sunrise. Berkonsep “ruang hidup yang alami” bahan untuk vila banyak menggunakan kayu, batu dan kaca, rasanya nyaman untuk bisa beristirahat jauh dari keramaian kota. Apalagi suara debur ombak bikin hati berasa menyatu dengan alam. Mungkin karena letih, saya tertidur pulas hingga pagi hari. Pulau Umang Resort dan Spa memberikan banyak program yang ditawarkan. Ada water sport, out bond, family out bond, honeymoon, corporate gathering, corporate meeting, family gathering dan wedding party. Di belakang Pulau Umang, terdapat sebuah pulau yang lebih kecil dengan nama Pulau Oar. Setiap pelancong, akan mendapatkan paket boat transfer ke Pulau ini pada pagi hari, dan kembali menjelang siang. Atau di antar dikala siang, kembali ke Pulau Umang menjelang sore. Pulau ini memiliki hamparan pasir putih, hutan dan taman laut yang menakjubkan. Kendati kelelahan, kami, para wartawan tetap bersuka ria ikut melakukan snorkeling untuk melihat keindahan taman laut, bermain banana boat, voli pantai dan sepakbola di atas pasir, dan jet sky. Seberkah Harapan Meski jauh di luar kota, Pulau Umang memang sebuah obyek wisata bahari yang menjanjikan. Ia member seberkah harapan untuk masa depan pariwisata Indonesia. Sebagaimana pembekalan yang diberikan oleh Sekjen Kemenparekraf, Drs. Wardiyatmo,

MSc, sebelum rombongan kami berangkat ke Pulau Umang pada 2 Desember lalu, Pulau Umang memang seperti mengajak kita kembali ke alam. Wardiyatmo menyebut, obyek wisata paling menjanjikan masa depan adalah Green Tourism (wisata hijau). Di Indonesia, kata Wardiyatmo, obyek wisata seperti ini cukup menyebar luas dari Sabang hingga Merauke. Salah satunya adalah Pulau Umang tersebut. Karena itu, tidaklah heran kalau di akhir pekan, pulau ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan. Baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan asing. Meski begitu, jujur saja, Pulau Umang masih memerlukan banyak sentuhan lagi sehingga keberadaannya jadi menarik. Untuk tamu sekali datang, kesannya memang sangat menyenangkan, tetapi setelah itu, orang akan berpikir beberapa kali untuk datang ke sana. Kenapa? Di samping jaraknya yang begitu jauh, jalan yang

masih sempit, fasilitas transportasi dan kesehatan yang sangat minim, mesti menjadi perhatian Pemda Pandeglang, Pemda Banten dan pengelola Umang Resort. Contohnya, ketika salah seorang sahabat dan sejawat kami Eri Adunerag (wartawan Media Indonesia) yang sakit mendadak di Pulau ini dan akhirnya meninggal, membutuhkan waktu lama untuk bisa sampai ke Rumah Sakit terdekat. Diakui memang, upaya-upaya yang dilakukan oleh Umang Resort & Spa sudah sangat maksimal dan untuk menempuh jarak yang sedmikian jauh, diperlukan kekuatan fisik yang prima. Tetapi, jangan lupa, orang sakit pun kadang malah terobati ketika pergi berwisata ria ke obyek-obyek wisata yang menarik. Dengan pemandangan alamnya yang indah kea rah perbukitan Pandeglang hingga ke Ujung Kulon nun jauh di selatan, pemandangan sunsetnya yang menawan, Pulau Umang

hentikan. Pikiran dan perilaku koruptif yang menggurita semakin menguatkan keyakinan jika banyak pejabat politis di negeri ini yang mendapatkan posisinya sebagai hasil dari praktek korupsi (money politics). Bagi mereka, syarat menjadi pejabat publik dan politis bukanlah meritokrasi (berdasarkan objektivitas dan prestasi), tetapi seberapa sanggup seseorang menyuap pihak lain. Jika Anda mengenal seseorang yang gagal menjadi anggota dewan (tingkat apa saja), satu-satunya alasan kegagalan yang bersangkutan adalah ia kekurangan modal untuk dibagi-bagikan kepada konstituen (money politics). Begitulah. Kebobrokannya sudah dimulai sejak proses rekrutmen. Tidak heran jika kemudian banyak anggota dewan yang enggan memihak kepentingan rakyat. Jual beli pasal, pemberian cek pelawat, penyalahgunaan anggaran, lebih suka studi banding daripada mengikuti sidang adalah sebagian contoh di antaranya. Meritokrasi merupakan salah satu sistem yang bisa memperbaiki kebobrokan birokrasi. Meritokrasi mengharuskan pekerjaan diserahkan kepada pihak yang pantas menerimanya, kepada ahlinya. Bukan rahasia umum jika banyak di antara aparatur negara kita, termasuk PNS, direkrut bukan karena merit yang mereka miliki, tetapi diangkat sebagai hasil korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Praktek demikian tentu saja sangat merugikan dan membahayakan manajemen negara dalam jangka pendek maupun panjang. Proses rekrutmen, jujur atau tidak, sangat mempengaruhi kinerja dan etos kerja para PNS. Saya berpendapat sistem meritokrasi dalam manajemen birokrasi dapat mengurangi atau bahkan menihilkan pikiran dan perilaku koruptif.

masih perlu dibuatkan magnet baru dan penyediaan fasilitas yang lebih memadai. Umang memang sudah menjanjikan, tetapi masih perlu sesuatu yang lebih menggoda dan beda dari tempat lain. Misalnya, bisa jadi bagi mereka yang tak berani berenang di laut, bisa berenang di kolam renang yang ada, tetapi mengesankan seolah-olah mereka ada di laut lepas. Selain itu, keindahan Pulau Oar yang merupakan bonus bagi Pulau Umang masih perlu perawatan lagi. Bila kita masuk ke bagian belakang pulau ini di mana terdapat pohon-pohon rindang yang tumpuh di air, namun pantainya tidak terawatt sama sekali. Cukup banyak sampah-sampah plastic yang berserakan. Sebagai sebuah asset besar, Umang harus menjadi daya tarik di masa mendatang. Untuk itu, Pulau Umang harus bisa tampil menggoda pada pandangan pertama seperti promosi yang dilakukan pemda bersama para pengelolanya. Mudah-mudahan.

DOC

Pulau Umang Banten

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

Pep Bawa Tim Berlibur 01. Man. City

14 12 2

(48-13)

02. Man. United

15 11 3

(35-14)

03. Tottenham

14 10 1

(30-18)

04. Arsenal

15 9

(31-23)

05. Chelsea

14 9

(31-17)

06. Liverpool

15 7

(18-13)

07. Newcastle

15 7

(21-19)

08. Stoke City

15 6

(16-24)

09.Aston Villa

15 4

(18-19)

10.Norwich

15 5

(24-28)

11.Swansea

15 4

(16-20)

12. Everton

13 5

(15-17)

13. Queens PR

15 4

(15-26)

14.Fulham

15 3

(16-18)

15. West Brom

15 4

(14-23)

16.Sunderland

15 3

(18-18)

17.Wolverhampton 15 4

(16-28)

18.Wigan Athletic 15 3

(14-29)

19.Blackburn

15 2

(22-34)

20.Bolton

15 3

(20-36)

Hasil Pertandingan Sabtu (10/12) dan Minggu (11/12) 2011 Arsenal Vs Everton Bolton Vs Aston Villa Liverpool Vs Queen PR Manc. United Vs Wolvers Norwich Vs Newcastle Swansea Vs Fulham Westbrom Vs Wigan Athletic Sundeland Vs Blackburn Stoke City Vs Tottenham

1-0 1-2 1-0 4-1 4-2 2-0 1-2 2-1 2-1

Al Sadd Ingin Seperti Getafe

01.Udinese

14 9

(18-7)

02.Juventus

13 8

(24-10)

29 28

03.AC Milan

14 8

(31-16)

04.Lazio

14 8

(19-11)

05.Napoli

14 5

(22-14)

06.Palermo

14 6

(16-16)

07.Genoa

13 5

(16-16)

08.Cagliari

14 4

(12-13)

09.Catania

14 4

(15-20)

10.AS Roma

13 5

(15-17)

11.Inter Milan

13 5

(16-18)

12.Parma

14 5

(15-20)

13.Fiorentina

14 4

(13-15)

14.Chievo

14 4

(11-18)

15.Atalanta

14 5

(17-16)

16.Bologna

14 4

(13-20)

17.Siena

14 3

(14-14)

18.Cesena

14 3

(7-15)

19.Novara

14 2

(15-25)

20.Lecce

14 2

(13-26)

Hasil Pertandingan SABTU (10/12) DAN MINGGU (11/12) 2011 Lecce Vs Lazio Siena Vs Genoa Inter Vs Fiorentina Palermo Vs Cesena Atalanta Vs Catania Bologna Vs AC Milan Cagliari Vs Parma Udinese Vs Chievo Senin (12/12) Novara Vs Napoli

YOKOHAMA, HALUAN — Pelatih Barcelona Pep Guardiola mengatakan, Senin, dirinya akan memberi liburan kepada pasukannya ke Tokyo menjelang pertandingan semifinal Piala Dunia Klub pada Kamis. Juara Eropa empat kali itu, sudah menerbangkan Lionel Messi yang telah tiba di Tokyo Minggu malam, sekitar 14 jam setelah kemenangan mereka 3-1 atas Real Madrid. Tim hanya akan rehat setengah hari sebelum kembali merumput untuk latihan di Yokohama sebagai persiapan mereka untuk semifinal melawan juara Asia Al Sadd dari Qatar, dan Barca bermaksud untuk meraih gelar untuk kedua kalinya. (ant)

2-3 0-2 2-0 0-1 1-1 2-2 0-0 2-1

TOKYO, HALUAN — Juara Asia Al Sadd melawan Barcelona pada semifinal Piala Dunia Klub, pertandingan "mimpi" yang oleh pelatih tim asal Qatar tersebut dianggap dapat mereka menangi, 14 Desember 2011. Al Sadd akan menghadapi pertandingan tersebut setelah pada Minggu melawan Esperance dari Tunisia, yang terganggu oleh fans juara Afrika tersebut, yang berusaha masuk lapangan pada akhir pertandingan, dengan sedikitnya satu orang berhasil. Tim asuhan Jorge Fossati, Al Sadd, adalah tim "underdog" ketika mereka meraih mahkota Asia pada November, memainkan sepak bola menyerang balik yang klasik di Toyota Stadium, mencetak gol pada tembakan pertama mereka pada pertandingan tersebut dan bertahan untuk meraih kemenangan 2-1. Tidak seorang pun mengira tim asal Doha tersebut peluang melawan melawan Barcelona, yang tiba di Jepang setelah meraih kemenangan 3-1 atas saingan beratnya

Real Madrid pada akhir pekan di Bernabeu dan secara luas dianggap salah satu klub terbaik. "Jika kami bisa mempunyai 15 atau 16 pemain di lapangan kami akan mempunyai peluang bagus," kata Fossati bercanda, ketika ditanya oleh AFP bagaimana timya kemungkinan bisa mengalahkan juara Eropa tersebut pada Kamis. "Satu perusahaan peralatan olah raga mengatakan 'impossible is nothing' (tidak ada yang tidak mungkin), dan saya ingin percaya itu. Tentu saja Barcelona adalah yang terbaik di dunia, yang kami mengetahui, terutama setelah pertandingan melawan Real Madrid. "Namun baru-baru ini Getafe di Spanyol menang melawan Barcelona (1-0). Sepertinya tidak logis dan tidak mungkin. Ini

kuncinya. Tetapi selama kami rendah hati dan mempetahankan semangat yang kuat, kami kira itu bisa terjadi." Fossati, mantan pelatih Qatar dan Uruguay, mengatakan timnya yang kurang terkenal, yang ambil bagian pada Piala Dunia Klub antarbenua utuk pertama kalinya, telah membuat sejarah. "Melawan tim terbaik di dunia tidak terjadi setiap hari," katanya. "Kami akan berusaha menikmati kesempatan ini. Bagi saya, melawan mereka dalam pertandingan ini, adalah sesuatu sangat spesial yang pertama, harus anda nikmati. "Saya ingin, pada momen ini, menikmati ini selama beberapa jam minimum. Saya ingin menikmati kemenangan ini (melawan Esperance) sekarang. Beberapa jam sejak sekarang saya akan mulai berpikir mengenai Barcelona." Fossati, berbicara dalam bahasa Inggris dan Spanyol pada konferensi pers pasca pertandingan, Minggu, menolak anggapan bahwa timnya beruntung pada pertandingan di mana Esperance menikmati

1-1

01.Barcelona

16 11 4

(50-8)

02.Madrid

15 12 1

(50-13)

03.Valencia

15 9

(24-16)

04.Levante

15 9

(24-17)

05.Sevilla

15 6

(16-11)

06.Malaga

15 7

(20-20)

07.Osasuna

15 5

(19-27)

08.Espanyol

15 6

(14-19)

09.Bilbao

15 4

(21-18)

10.Atletico

15 5

(23-24)

11.Mallorca

15 4

(14-20)

12.Sociedad

15 4

(16-23)

13.Real Betis

15 5

(15-22)

14.Getafe

15 4

(12-20)

15.Granada

15 4

(8-15)

16.Vallecano

16 4

(16-18)

16 15

17.Villarreal

15 3

(12-21)

18.Gijon

15 4

(15-25)

19.Santander

15 2

(11-21)

20.Zaragoza 15 2 Hasil Pertandingan Minggu, 11 Desember 2011 Levante Vs Sevilla Real Betis Vs Valencia Real Madrid Vs Barcelona Vallecano Vs Gijon Getafe Vs Granada Villareal Vs Sociedad Senin, 12 Desember 2011 Malaga Vs Osasuna Zaragoza Vs Mallorca Bilbao Vs Santender Espanyol Vs Atletico

(12-29)

1-0 2-1 1-3 1-3 1-0 1-1 1-1 0-1 1-1 4-2

Espanyol Persulit Atletico

MADRID, HALUAN — Espanyol mengembalikan ambisi mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa dengan sepak bola menyerang saat meraih kemenangan 4-2 atas Atletico Madrid dalam La Liga, Minggu. Berlaga di hadapan ribuan pendukungnya di Stadion CornellaEl Prat, Espanyol tampil penuh percaya diri dan terbukti unggul dua gol saat laga belum genap 10

menit. Adalah Joan Verdu Fernandez yang sukses menjebol gawang Atletico, yang dikawal kiper muda Belgia Thibaut Courtois, di menit 3 dan 8. Tim tuan rumah memperbesar keunggulan 3-0 melalui gol Christian Romaric saat memasuki menit 19. Sementara itu, Atletico baru berhasil mencuri gol di menit 32 melalui Radamel Falcao. Espanyol memimpin 3-1 hingga turun minum. Jauh meninggalkan tamunya, tak lantas membuat Espanyol mengendurkan serangan. Klub

asal kota Barcelona ini menambah torehan golnya di menit 54, kali ini dilesakkan Sergio Garcia. Tak tinggal diam, Atletico mencoba mengejar di sisa waktu pertandingan. Saat memasuki menit 83, tim Ibukota Spanyol itu mampu memperkecil ketinggalan melalui gol yang diciptakan gelandang muda asal Turki, Arda Turan. Namun hingga laga usai, kemenangan 42 tetap milik tim tuan rumah. Berkat hasil tersebut, Espanyol yang kini mengoleksi 20 poin berhak menempati peringkat delapan klasemen, sekaligus menggusur Atletico (19 poin) yang harus turun ke peringkat 11..(ant)

penguasaan bola 57 persen namun buruk di depan gawang. "Anda perlu menciptakan keberuntungan Anda sendiri," katanya. "Bagi pemain mana pun di luar

Spanyol, bermain melawan Barcelona adalah mimpi, tetapi pertandingan ini akan menjadi tantangan paling sulit dalam karir para pemain kami. (ant)

Keamanan Piala Dunia Antar Klub Ditingkat

TOKYO, HALUAN — Polisi akan meningkatkan keamanan pada Piala Dunia antar Klub, setelah partai perempat final antara klub Tunisia, Esperance, dan wakil Qatar, Al Sadd, dikacaukan oleh masuknya penonton ke lapangan, serta terjadinya kekerasan. Beberapa fans Esperance memasuki lapangan saat peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit, setelah klubnya kalah 12 pada Minggu. Kemudian seorang fans berusaha menyerang para pemain dan petugas pertandingan. Fans yang marah dengan kekalahan tersebut melompati pagar pembatas, menghindari petugas keamanan, dan begitu dekat dengan para pemain. Hal tersebut tentu saja mencoreng muka FIFA, badan sepak bola dunia, yang sedang menyelenggarakan salah satu turnamen terbesarnya. Polisi membekuk beberapa fans Esperance yang mencoba memasuki lapangan, namun mereka kemudian membiarkan para fans yang sudah tersulut emosinya, sebab dalam anggapan polisi, hal itu merupakan keputusan tepat untuk mengangani fans Esperance. "Mengikuti gangguan pada penutup pertandingan kemarin antara Al Sadd dan Esperance, pihak keamanan di dalam stadion bertindak secepat mungkin untuk memulihkan ketertiban," demikian pernyataan FIFA, Minggu. Dengan menyalahkan 'suporter minoritas, ' FIFA berkata kalau mereka akan meningkatkan keamanan untuk pertandingan antara Esperance melawan klub Meksiko, Monterrey, pada Rabu. Pertandingan tersebut akan menentukan siapa klub yang berada pada peringkat kelima di turnamen tahunan tersebut. Fans-fans Esperance, yang beberapa orang di antaranya terlihat mabuk, terlibat perselisihan dengan suporter klub juara CONCACAF tersebut di Stadion Toyota pada Minggu. Hal tersebut dilaporkan oleh seorang jurnalis Meksiko. Monterey sendiri telah kalah dari juara Liga Jepang, Kashiwa Reysol, melalui adu penalti. FIFA, yang telah mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang terluka atau ditahan pada keributan setelah pertandingan melawan Al Sadd, juga menyatakan kalau

Esperance dapat dihukum karena ulah fans mereka. Diperkirakan sekitar seratus fans Esperance menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung di stadion. Pelatih Esperance, Nabil Maaloul, mengucapkan permintaan maafnya. "Saya sangat menyesal. Terkadang hal itu terjadi. Tunisia dan Al Sadd merupakan saudara, namun tentu saja hal seperti ini seharusnya tidak terjadi," tuturnya. Fans Tunisia dan para pemain sangat kesal setelah wasit asal Chile, Enrique Osses, membatalkan dua gol karena off side, dan tidak memberi mereka hadiah penalti pada menit-menit akhir pertandingan. Kerusuhan sepak bola sangat jarang terjadi di Jepang, tetapi polisi dan pihak panitia dipaksa untuk menengahi kedua kubu di Stadion Toyota, di mana Esperance mendapat dukungan dari sedikit - namun signifikan fansnya, yang kebanyakan merupakan laki-laki. Gangguan fans sepak bola ini menutup tahun yang sulit bagi FIFA dan presiden kontroversial mereka, Sepp Blatter. Blatter pada bulan lalu meminta maaf, setelah ia berkata kalau pihak yang merasa mendapat pelecehan rasial di lapangan sebaiknya mengakhiri masalah dengan berjabat tangan. Hal tersebut sempat memicu kemarahan banyak pihak, termasuk Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang menyebut katakata Blatter tersebut 'mengerikan.' FIFA tahun ini juga meluncurkan gerakan anti korupsi, yang diharapkan dapat membawa transparansi pada organisasi tersebut. Organisasi yang bermarkas di Zurich ini, telah dihujani tuduhan korupsi sejak Juni, ketika Blatter sedang bersaing untuk mempertahankan posisi presidennya dari ancaman tokoh sepak bola Qatar, Mohammed bin Hammam. Hammam kemudian dihukum dilarang terlibat dalam kegiatan sepak bola seumur hidup, setelah dituding mencoba membeli suara saat pemilihan presiden FIFA. Ia dengan konstan selalu menepis tuduhan tersebut, dan bersumpah akan membersihkan namanya. (ant)

6 OLAHRAGA POJOK ARENA Bonek Sportif Terima Kemenangan SP PADANG, HALUAN – Tim Semen Padang kembali ke markas di Komplek PT Semen Padang, Indarung usai memenangkan laga di kandang Persebaya Surabaya, Minggu (11/12) lalu. Peracik tim, Nil Maizar menyebut, kemenangan di kandang lawan yang dikenal angker dengan suporter fanatiknya, Bonek menjadi motivasi untuk menjamu Persiba Bantul di Padang, 17 Desember 2011 nanti. “Kita sekarang bersiap menghadapi Persiba,”kata Nil saat dihubungi Haluan saat berada di Bandara Soekarno Hatta. Setelah sampai di Padang, menurut Nil akan kembali mempersiapkan tim. Soal kondisi kiper utama Samsidar masih akan dilihat kondisinya untuk melanjutkan laga mengawal gawang Kabau Sirah. Soal kiper, Nil mengaku tak khawatir karena Jandia tampil baik dan nyaris sama baiknya dengan Samsidar. “Secara tim kita tidak ada persoalan karena motivasi pemain terus membaik,”kata Nil lagi. Ditanya apakah mendapat tekanan dari Bonek usai mengalahkan tim kesayangan mereka, pelatih berusia 41 tahun ini menyebut Bonek justru sportif menerima kekalahan itu. Mereka lihat sendiri bukti di lapangan Semen Padang bermain bersih, sehingga tak ada yang kecewa. (mat)

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

SOAL PEMAIN TIMNAS

PSSI akan Cari Solusi Terbaik

JAKARTA, HALUAN — Koordinator Timnas PSSI Bob Hippy mengatakan, pihaknya akan mencari solusi terbaik agar semua pemain yang berpotensi bisa masuk Timnas Indonesia sejalan dengan dualisme kompetisi PSSI yang tengah terjadi saat ini. "Tentang pemain yang berada dalam kompetisi di luar PSSI itu kami akan carikan celahnya bagaimana agar mereka tetap bisa bermain di Timnas," ujar Bob Hippy kepada wartawan di Jakarta, Senin. Hal itu dikemukakan Bob Hippy di sela-sela rapat pengurus PSSI dengan jajaran pelatih Timnas untuk membahas prospek Timnas termasuk dalam mem-

persiapkan Timnas beberapa kelompok usia di rumah Arifin Panigoro. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman serta jajaran pelatih Timnas yakni Rahmad Darmawan, Widodo C Putra, Aji Santoso, serta Liestiadi yang mewakili pelatih kepala Timnas Senior Wim Rijsbergen.

Bob mengatakan, inti agenda rapat tersebut adalah evaluasi dan program Timnas empat tahun ke depan dan tidak secara spesifik membahas pasal larangan bermain di Timnas bagi pemain yang bermain dalam kompetisi yang tak berada di bawah PSSI. "Kami sedang melakukan pemantapan rencana-rencana empat tahun ke depan dan membicarakan soal pembinaan usia muda untuk empat-lima tahun ke depan. Kita tidak bicara dalam konteks Statuta FIFA Pasal 79 soal larangan bermain," ujarnya. Ketika ditanya tentang isu pengunduran diri pelatih kepala Timnas U-23 Rahmad Darmawan, Bob menolak menjawab karena keputusan mengenai hal itu

Arema Waspadai Kebangkitan PSMS MALANG, HALUAN — Arema Indonesia yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) mewaspadai kebangkitan PSMS Medan dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (14/ 12). Pelatih Arema, Milomir Seslija, Senin mengatakan, kebangkitan PSMS patut diwaspadai karena pada laga sebelumnya, tim berjuluk "Ayam Kinantan" itu kalah dua kali, yakni ketika melawan Persebaya Surabaya serta Persija Jakarta. "Mereka datang ke Malang tentunya telah membekali diri dengan tekad untuk menang. Oleh karena itu patut diwaspadai kebangkitan mereka, sebab saya yakin semangatnya akan lebih tinggi untuk meraih poin," katanya. Milomir mengaku, PSMS adalah sebuah tim yang berpotensi menghadirkan kejutan dalam LPI, karena mereka mempunyai sejumlah pemain lokal yang berkualitas. Meski demikian, Milomir optimistis anak asuhnya mampu mengatasi lawannya dalam laga yang juga merupakan laga perdana bagi tim "Singo Edan" di kompetisi LPI, setelah sebelumnya lawan Persipura dan Persidafon dibatalkan akibat kedua tim bersangkutan pindah ke Liga Super Indonesia (LSI)."Saya optimistis anak-anak mampu melewati laga perdananya, sebab dalam setiap latihan selalu terjadi peningkatan 60 hingga 70 persen," katanya. Milomir mengharapkan, para pemainnya tidak meremehkan lawan tandingnya tersebut, sehingga bisa meraih hasil maksimal pada laga perdana. Terkait komposisi tim yang akan diturunkan, Milomir mengaku belum bisa menjelaskan, sebab pihaknya masih merancang kerangka ideal di komposisi timnya. "Kami masih ingin mencoba semua kemungkinan, termasuk dengan menurunkan setiap pemain di posisi ideal, dan untuk berbicara komposisi tim saat ini terlalu dini," katanya.(ant)

ANTARA

KORBAN KEBIJAKAN— Kebijakan PSSI yang tak akan memakai pemain nasional dari luar kompetisi PSSI membuat pelatih Rahmad Darmawan menyatakan sikapnya. Ia menilai, tim asuhannya yang bermain baik pada SEA Games lalu tidak bisa jadi korban kondisi federasi sepakbola nasional karena itu persoalan klub dengan PSSI

PSSI Siap Gelar Divisi I dan II JAKARTA, HALUAN — Pusat PSSI siap menggelar kompetisi Divisi I dan II mulai 16 Desember mendatang di berbagai kota. "Kompetisi Divisi I akan diikuti sekitar 66 klub, sedangkan Divisi II diikuti 100 klub. Kami siap menggelar kompetisi kedua level ini mulai 16 Desember dan 18 Desember mendatang," ujar Direktur Kompetisi Liga Amatir PSSI, Jerry Waleleng di Jakarta, Senin. Hal itu diungkapkan Jerry Waleleng di sela-sela pertemuan antarmanajer (Managers Meeting) Divisi II di Hotel Mega Matra Jakarta Timur. Jerry yang didampingi Manajer Kompetisi Divisi II Yon Moeis mengungkapkan, babak penyisihan kompetisi Divisi I akan menggunakan sistem kompetisi "home

and away", dimana ke-66 tim akan dibagi ke dalam 12 grup dan masing-masing grup akan dihuni oleh empat-enam tim. "Kecuali di Kalimantan, Sulawesi dan Papua, akan dilakukan dengan sistem 'home tournament' mengingat kondisi geografis yang tak memungkinkan digelar dengan 'home and away', ujarnya. Kompetisi Divisi I direncakan akan tuntas pada akhir Juni 2012 dan putaran semifinal dan final akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta. Sementara kompetisi PSSI Divisi II yang diikuti 100 tim dan dimulai 18 Desember akan dibagi ke dalam 20 grup babak penyisihan dengan masing-masing grup diikuti antara lima-enam tim. Sama halnya dengan Divisi I,

kompetisi level Divisi II juga direncakan harus tuntas pada akhir Juni 2012, semifinal dan finalnya juga digelar di SUGBK. "Mengenai tuan rumah babak penyisihan, kami akan tawarkan kepada klub yang bersedia. Terhadap klub yang menyatakan siap, kami juga akan melihat sisi kesiapannya karena hal ini menyangkut pendanaan mereka yang masih mengandalkan bantuan dana APBD," papar Jerry Waleleng. Mengenai sistem promosidegradasi dan juga hadiah uang pembinaan bagi para juara, Jerry mengatakan semuanya akan dibahas dan ditentukan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Jerry menambahkan, guliran kompetisi Divisi I dan II akan menggunakan bola Pespex sebagai bola resmi kompetisi. (ant)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

merupakan keputusan kolektif pengurus PSSI. Mengenai polemik kompetisi ISL yang telah ditegaskan Djohar Arifin sebagai kompetisi yang tidak sah dan pemainnya tak berhak memperkuat Timnas, Bob juga tak menjawab secara pasti. "Kalau semuanya bisa kita rangkul, kenapa tidak?" ujarnya

RD: Pemain Tak Pantas Kena Imbas JAKARTA, HALUAN — Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (RD) menegaskan para pemain sepak bola tak selayaknya menerima imbas atau dampak dari kekisruhan yang tengah terjadi dalam persepakbolaan nasional saat ini dalam kaitannya dengan materi tim nasional. "Mereka (pemain) tidak sepantasnya menerima imbas tak bisa memperkuat tim nasional Indonesia hanya karena bermain dalam kompetisi Indonesia Super League. Ini saya kemukakan tadi dalam rapat dengan pengurus PSSI," ujar Rahmad Darmawan ketika dikonfirmasi, Senin. Hal itu dikemukakan Rahmad Darmawan terkait dengan isu pengunduran dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia dan Rahmad diminta untuk membahasnya dengan pengurus PSSI. Semula, pertemuan antara Rahmad dengan para pengurus PSSI tersebut akan dilaksanakan di kantor Sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Senayan Jakarta, namun kemudian dipindahkan ke Mess Senopati yang juga merupakan Wisma Jenggala. Sementara kantor PSSI di SUGBK, hampir sepanjang hari dalam keadaan tertutup mengantisipasi aksi demo yang dilancarkan pendukung Persipura Jayapura. Rahmad mengungkapkan, sepanjang dirinya masih dipercayai sebagai pelatih Timnas, ia memiliki kebebasan untuk memilih pemain berkualitas tanpa memandang dalam kompetisi apa pemain tersebut bermain. "Kami memang sedikit berdebat mengenai hal itu. Apakah pantas kalau ada permasalahan di tubuh PSSI lantas pemain juga dipersalahkan? Padahal mereka tidak tahu apa-apa dengan persoalan di PSSI. Ini saya pertanyakan ke PSSI dan saya masih menunggu jawabannya," tuturnya. Sebagaimana diketahui, sejumlah event internasional dalam kurun tahun 2012 akan dihadapi oleh Indonesia seperti diantaranya pertandingan Pra Olimpiade, Piala Asia dan Piala AFF 2012. Dalam keikutsertaan Indonesia (PSSI) di kancah event internasional, Timnas

*Program selama

LB. MINTURUN

BIM

RS. SITI RAHMAH

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

SOSRO

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

seringkali bermaterikan pemain kombinasi antara senior dan junior, yang notabene selama ini mayoritas bermain di klub di bawah kompetisi Liga Super Indonesia (ISL). Namun karena ISL musim 2011-2012 tetap dikelola oleh 18 klub anggota ISL di bawah naungan PT Liga Indonesia, PSSI kemudian menganggapnya sebagai kompetisi yang tidak sah karena PSSI sendiri kemudian menggelar kompetisi di bawah bendera PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dengan kompetisi bernama Indonesian Premier League (IPL). Sejalan dengan dualisme yang tengah melanda kepengurusan PSSI mengenai kompetisi tersebut, Rahmad Darmawan pun masih menunggu sikap PSSI lebih lanjut tentang keberadaannya (eksistensi) sebagai pelatih Timnas. "Kalau Anda tanyakan apakah saya akan mundur atau tidak, kita harus menunggu dulu PSSI apakah kebijakannya itu suatu keputusan final atau bukan. Kalau memang benar demikian, nanti akan dapatkan sendiri jawabannya," ujar Rahmad Darmawan. Mantan pelatih Persipura, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu menambahkan, sebagai seorang pelatih maka ia merasa berhak untuk mendapatkan kebebasan memilih materi pemain sesuai dengan keinginannya dalam meracik tim.(ant)

jt-an

CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

kepercayaan keluarga kebanggaan Indonesia

BERYL COPY CENTRE

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

RAHMAD DARMAWAN

Dp.

Bulan Desember

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

LOKASI

singkat. Bob menambahkan, pembahasan mengenai Timnas dalam rapat tertutup di rumah Arifin Panigoro tersebut kemungkinan akan berlangsung dua hari. "Rapat ini kami laksanakan di sini (rumah Arifin Panigoro) agar kami bisa lebih konsentrasi," demikian Bob Hippy. (ant)

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

OLAHRAGA 7

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

Senam Sehat Dibanjiri Peserta PADANG, HALUAN — Peserta senam sehat Dinas Sosial Sumbar memperingati hari HIV/AIDS sedunia di lapangan kantor Gubernur Sumbar akhir pekan lalu, merespon positif kegiatan itu. "Kegiatan ini sekaligus mengajak masyarakat untuk peduli dengan kehidupan sosial masyarakat yang terbebas dari HIV/ AIDS," kata Kasi pelayanan rehabilitasi sosial tuna sosial dan korban NAPZA, Dinsos Sumbar, Ermansyah pada Haluan, Senin (12/12). Senam sehat kata Ermansyah, merupakan sebuah sarana yang tepat d a l a m mensosialisasikan pentingnya menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari virus mematikan tersebut. 'Virus tersebut sangat mematikan karena menyerang kekebalan tubuh, nah melalui senam sehat yang digelar bertepatan dengan hari HIV/AIDS sedunia kami berharap semua elemen masyarakat mau bahu membahu memerangi virus tersebut," imbuhnya. Dinas Sosial Sumbar kata Ermansyah, dari waktu ke waktu selalu berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar terhindar dari virus tersebut. "Sosialisasi yang kami lakukan tak akan memiliki arti apa-apa kalau masyarakat tidak turut serta memeranginya," kata Ermansyah mengakhiri.(h/ted)

Guru Olahraga akan Bentuk Forkom PADANG, HALUAN — Sedikitnya, 1.300 guru olahraga Kota Padang akan disatukan dalam sebuah wadah Forum Komunikasi (Forkom). Forkom ini direncanakan menjadi wadah bagi guru olahraga untuk menyiapkan generasi muda yang sehat dan berkarakter. "Kami menyadari, kami memiliki kekuatan dan potensi untuk berbuat lebih banyak bagi daerah. Namun selama ini, potensi itu tak tergarap secara maksimal, akibatnya keberadaan guru olahraga kerap terpinggirkan," kata penggaras forum komunikasi guru olahraga Kota Padang, Yunaldi pada Haluan, Minggu (11/12). Kepala SMP 14 Padang ini, akan berkumpul seluruh guru olahraga mulai dari tingkatan SD, SLTP dan SLTA. Dan anggotanya tak harus memiliki titel kesarjanaan. Walikota Padang, Fauzi Bahar yang dihubungi terpisah menyambut baik rencana pembentukan forum tersebut. Menurutnya, guru olahraga memang harus bisa menunjukkan eksistensi mereka di tengah harapan semua pihak menjadikan generasi muda memiliki kemampuan otak dan fisik yang memadai.(h/ted)

Lifter FKSSP Ingin Jadi Juara Dunia

PADANG, HALUAN — Sukses yang diraih lifter angkat berat binaan FKKSP, Mela Eka Rahayu dengan memecahkan rekor Asia di Kejuaraan Angkat Berat Asia, "Invitation Powerlifting Championship” Jepang, Selasa (6/ 12) telah mengharumkan nama Indonesia.

HUMAS

PRESTASI — Mela Eka Rahayu diterima Dirut PT Semen Padang, Munadi Arifin dan Direktur Litbang dan Operasional Agus Boing usai menorehkan prestasi di Kejuaraan Angkat Berat Asia, "Invitation Powerlifting Championship” Jepang

106 Petinju Bertarung di Padang PADANG, HALUAN — Dua petinju Pra PON Sumbar berhasil memenangkan pertandingan pertama pada Kejurnas Pra PON ke XVIII di Kota Padang Sumatera Barat yang digelar pada Minggu (11/12) di GOR UNP Padang. Petinju pertama yang bertarung Rahmat Taubat dikelas 49 kg berhasil mengalahkan Rizal Djuma petinju dari Jawa Barat dengan menang angka tipis. Rahmat Taubat sempat kerepotan dengan serangan brutal yang dilancarkan oleh Rizal Djuma di ronde-ronde awal.Akan tetapi Rahmat yang mempunyai jangkauan tinju lebih panjang berhasil memenangkan pertandingan setelah wasit menyatakan Taubat menang angka atas Rizal Djuma. Sedangkan petinju Sumbar

lainnya Mifta Rivai dikelas 69 kg juga berhasil menang atas petinju Sulawesi Selatan Charles dengan skor 3-0. Mifta Rivai sempat dibuat kewalahan membongkar pertahanan Charles,Berbagai cara dilakukan Mifta menembus pertahanan Charles karena Charles bermain bertahan selama tiga ronde tersebut. Sebelumnya Sekdaprov Sumbar Ali Asmar ketika pembukaan Kejurnas tinju Pra PON Minggu(11/12) mengatakan Pemprov mendukung dilaksanakannya kejuaraan nasional Pra PON. "Keinginan dari Pertina merupakan kepercayaan nasional yang diberikan ke Sumbar,"tuturnya. Ali Asmar berharap Mudahmudahan iven Kejurnas ini bisa jalan dengan baik.Iven ini dapat

memupuk kepercayaan,agar kejuaraan lain bisa diadakan ke Sumbar.Di samping itu juga menghasilkan tinju profesional dan berprestasi tanpa menghiraukan pembinaan. Ali Asmar sangat menekankan dilakukan pembinaan atlet. Pembinaan harus terus dilakukan, apalagi pembiayaan pembinaan sudah diberikan ole Pemprov Sumbar kepada KONI.Tidak ada alasan lagi bagi KONI untuk tidak melakukan pembinaan atlet supaya bisa mencapai prestasi maksimal. Ketua Umum Pertina Sumbar Togi Paruruhan Tobing mengungkapkan sebanyak 24 daerah dan 106 petinju ambil bagian dalam Kejurnas Pra PON ke III tahun 2011 yang diadakan di Kota Padang ini. (h/rio)

Direksi PT Semen Padang pun langsung memotivasi Mela agar ke depan bisa meraih juara dunia. “Kami bangga atas prestasi yang diraih Mela. Kerja kerasnya membuktikan kalau atlet kita bisa meraih prestasi level internasional, bahkan memecahkan rekor Asia. Selamat. Terus berlatih, semoga berikutnya bisa menjadi juara dunia,” kata Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin didampingi Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro saat menerima Mela yang baru saja kembali dari Jepang mengikuti kejuaraan tersebut, Minggu (11/12). “Prestasi juara Asia yang baru saja dicapai Mela menunjukan bidang olahraga yang dibina Semen Padang tidak saja dikenal lewat prestasi sepakbola tim Semen Padang FC saja, namun hampir di seluruh cabang olahraga. Dan atlet yang kita bina itu terbuka untuk anak-anak nagari yang siap mengharumkan nama Sumbar kedepan,” tambahnya. Lifter binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) ini menghadap Direksi bersama Ketua Umum FKKSP Group Desri Ayunda, Ketua Seksi Angkat Berat Tri Slamet, Pelatih Nanda Telambanua dan Sekretaris Perusahaan Semen Padang Firdaus. Mela berhasil meraih prestasi gemilang pada Kejuaraan Angkat Berat Asia di Jepang dengan meraih empat emas, dan memecahkan rekor Asia. Dia sukses menyabet empat emas di kelas 72 Kg di gaya pertandingan squad, bendpress,

deadlift dan total di Kejuaraan Angkat Berat Asia "Invitation Powerlifting Championship” yang berlangsung Selasa (6/12) lalu itu. Mela memecahkan rekor Asia yang sebelumnya dipegang atlet Jepang di deadlift dengan total angkatan 190 kg, dari rekor sebelumnya 175 kg. Ketua FKKSP Group Desri Ayunda mengatakan, untuk bisa turun di kejuaraan dunia, Mela harus sekali lagi bertanding di kejuaraan Asia. Rencananya, Mela akan diturunkan di Kejuaraan Asia di India pada April 2012. Mela Eka Rahayu lahir di Padang, 21 Mei 1990. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Marlis SPd, dan Nuraisyah. Saat ini Mela kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP Jurusan Penjas. Turnamen ini merupakan yang pertama kali Mela tampil di luar negeri. Sebelumnya, atlet binaan legenda angkat berat Indonesia, Nanda Telambanua itu kerap mengharumkan nama Sumbar di pentas nasional. Prestasi terkini yang diraihnya yakni Juara I Pra PON XVIII pada September 2011 di Bandung, juara I Kejurnas Junior 2011, Juara I Kejurnas 2010, dan peraih perak pada PON XVII Kaltim, 2008. Mela menekuni cabang angka berat sejak kelas 1 SMP pada tahun 2003. ”Ayah saya yang mendorong untuk menekuni angkat berat,” katanya. Kejuaraan pertama yang diikuti Mela adalah Invitasi Nasional 2003 di Pekanbaru. Pada saat itu, Mela sukses menyabet perunggu. (h/vid)

gunting disini

Sudah berapa lama Anda mengenal Haluan? a. Kurang dari 3 bulan. b. Lebih dari 5 tahun c. Lebih dari 20 tahun 2. Bagaimana cara Anda mendapatkan Koran Haluan? a. Beli secara eceran b. Berlangganan 3. Kalau membeli secara eceran, di mana Anda mendapatkan Haluan? a. Pedagang Koran di pasar b. Pedagang Koran dekat tempat tinggal. c. Pengasong Koran di perempatan jalan 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan? a. Kurang dari 3 bulan b. Lebih dari 5 tahun. c. Lebih dari 20 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan? a. Karena Koran keluarga sejak lama b. Karena isinya memang menarik. c. Karena disediakan oleh kantor. d. Beritanya lebih dipercaya 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Koran Haluan. Kalau iya kenapa? a. Karena Haluan sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding Koran Koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik. d. Saya tidak menemukan informasi yang saya butuhkan 7. Jam berapa Koran Haluan sampai di tempat Anda? a. Sebelum jam 05.00 wib. b. Setelah jam 06.00 wib c. Setelah jam 07.00 wib d. Setelah jam 08.00 wib 8. Kemana Koran Haluan Anda di antar a. Ke rumah b. Ke Kantor c. Ke toko/tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan? a. Berita Headline b. Kolom Refleksi c. Berita ekonomi d. Berita Olahraga e. Berita Politik f. Berita Kriminal g. Opini h. Berita Hiburan i. Cerbung j. Atau yang lain…. 10. Selain Haluan Anda berlangganan Koran apa? (boleh pilih lebih dari satu) a. Padang Ekspres b. Singgalang c. Posmetro d. Kompas e. Media Indonesia 11. Kenapa Anda masih berlangganan Koran lain? (abaikan pertanyaan jika Anda tidak berlangganan koran lain) a. Berita Haluan dirasa kurang cukup b. Hanya sekedar pembanding. 12. Selain membaca koran, media mana lagi yang ada akses untuk mendapatkan informasi dan hiburan? a. TV Lokal b. TV Nasional c. TV Internasional d. Media Online di internet e. Melalui akses Ponsel

13. Berapa lama Anda membaca Koran Haluan setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam b. Lebih dari 1 jam 14. Berapa orang yang membaca Koran Haluan di rumah Anda? a. 1 orang b. 2 Orang c. 3 Orang d. 4 Orang e. 5 Orang f. Lebih dari 5 orang 15. Berita apa menurut Anda yang perlu ditambah lagi di Haluan? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Teknologi f. Kesehatan g. Hiburan h. Atau yang lain…. 16. Menurut anda perwajahan Haluan saat ini: a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 17. Bagaimana menurut Anda desain iklan yang ditampilkan di Haluan saat ini? a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 18. Dalam kebijakan dan arah pemberitaan, dibanding dengan media lain di Sumatera Barat apakah menurut Anda a. Haluan Koran yang tidak memihak/netral b. Haluan Koran yang memihak partai tertentu c. Haluan Koran yang memihak pemerintah d. Haluan Koran yang memihak etnis tertentu e. Haluan Koran yang memihak pasar 19. Kualitas cetak Haluan saat ini menurut Anda: a. Sudah baik b. Biasa-biasa saja c. Belum baik d. Sangat Buruk 20. Jika Anda bandingkan cara penulisan/bahasa Haluan dengan koran lain di Sumatera Barat maka a. Penulisan Haluan Lebih Baik b. Penulisan Haluan Sama saja dengan korang lain c. Penulisan Haluan lebih buruk 21. Jumlah halaman Haluan saat ini adalah 24 halaman, menurut Anda: a. Perlu ditambah b. Sudah cukup c. Perlu dikurangi 22. Jumlah berita/artikel di halaman depan saat ini ada 8 judul, menurut Anda: a. Terlalu ramai b. Terlalu sedikit c. Pertahankan saja yang sekarang 23. Dengan harga eceran Rp2.500/eksemplar seperti sekarang, harga itu menurut Anda: a. Terlalu Mahal b. Harga yang wajar c. Cukup murah d. Terlalu murah

24. Pernahkan Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani dengan cukup baik. b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 25. Kendaraan roda empat dari merk apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah/kantor? a. Toyota b. Suzuki c. Suzuki d. Mitsubishi e. Nissan f. Hyundai g. Ford h. Honda i. Isuzu j. VW k. Mercedez l. Atau yang lain…….. 26. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa f. Bajaj g. KTM 27. Guna merawat kendaraan, Anda menggunakan oli merk a. Top 1 b. Pertamina c. Esso d. Castrol e. Penzzoil f. Agip g. Indomobil h. STP i. Petronas j. Mobil 1 k. Shell l. Valube m. Lainnya 28. Untuk barang-barang elektronika seperti AC, TV, Lemari Es, merek apa yang Anda gunakan di rumah? a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Sanyo f. Hitachi g. Philips h. Sony i. Polytron j. Atau merek lain…. 29. Apa merek handphone yang anda gunakan sehari hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sonny Ericson e. LG f. Mito g. Nexian h. Atau yang lain… 30. Layanan seluler apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. Indosat

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

e. Axis f. Three g. Smartfren Seberapa sering Anda mengganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru. d. Tidak pernah ganti Untuk layanan perbankan (tabungan/kredit) anda memilih bank: a. Bank Nagari b. BRI c. BNI d. BCA e. BII f. Danamon g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Commonwealth Bank m. Bank NISP n. Atau bank lain Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negeri b. Luar Negeri Maskapai penerbangan apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar Provinsi? a. Garuda Indonesia b. Air Asia c. Lion Air d. Batavia e. Sriwijaya f. Atau yang lain…….. Ketika bebergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapore b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f. Atau Negara lain……. Untuk pendidikan, Anda lebih memilih anakanak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? Kalau iya, asuransi apa yang Ada ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi pendidikan d. Kebakaran e. Kendaraan Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih? a. AJB Bumiputra 1912 b. Asuransi Jasa Indonesia c. Manulife d. Asuransi Wahana Tata e. Asuransi Bumi Asih Jaya f. Asuransi Takaful g. ACA Life h. Berdikari i. Askrindo j. Bangun Askrida k. ABDA l. Prudensial m. Atau yang lain………………….. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di?

a. Pasar tradisional. b. Minimarket c. Supermarket d. Pasar Raya 40. Kalau berbelanja Pusat Perbelanjaan Anda lebih sering ke? a. Foodmart b. Ramayana c. Matahari d. Suzuya e. Damar Plaza f. Yosie Group g. Citra Swalayan h. Sari Anggrek i. Singgalang 41. Olahraga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala? a. Jalan pagi b. Fitness c. Renang d. Tenis lapangan e. Sepakbola f. Bulutangkis g. Basket h. Golf i. Lainnya B. Penilaian Mengenai Surat Kabar Harian Haluan 1. Pendapat Anda apa yang mendasari daya tarik (keunggulan) surat kabar Harian Haluan: 1. Berita Politik dan Ekonomi lebih luas 2. Banyak terdapat informasi lowongan pekerjaan 3. Adanya penyajian teka - teki silang 4. Adanya penyajian cerpen maupun TTS 2. Pendapat Anda mengenai penyajian isi berita "HALUAN" ; 1. Bagus sekali/menarik sekali 2. Bagus/menarik 3. Cukupan 4. Jelek/tidak menarik 3. Anda membaca Koran Haluan tersebut karena alasan (pertanyaan 2) ; 1. Design penyajian isi beritanya menarik 2. Senang membaca Koran Haluan karena lengkap 3. Menjadi kebutuhan informasi (referensi) yang penting 4. Ketertarikan adanya penyajian cerpen dan TTS 4. Menurut Anda seberapa besar pengaruh Koran "HALUAN" bagi pembaca dalam mendapatkan kebutuhan berita/informasi ; 1. Sangat berpengaruh 2. Kadang - kadang berpengaruh 3. Tidak terlalu berpengaruh 4. Sama sekali tidak berpengaruh 5. Persepsi Anda mengenai "HALUAN" yang sudah lebih terkenal di masyarakat ; a. Kepercayaan terhadap surat kabar HALUAN b. Lengkap isi beritanya c. Menyajikan ragam pilihan dalam membaca (cerpen, pusi, TTS) d. Penyajiannya menggunakan ragam bahasa yang sopan 6. Apakah Anda setuju jika penerbit tetap mempertahankan mutu dan kualitas dari isi berita yang disajikan oleh "HALUAN" ; A. Tidak setuju B. Setuju, alasannya ________________________________

= Isi dengan cara dilingkari

gunting disini

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

Pessel Tetapkan Nagari Sigab

PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan saat ini memiliki tiga Nagari Siaga Bencana (Sigab) tsunami. Ketiganya adalah Sago, Salido dan Surantiah.

“Alasan pemerintah memilih ketiga nagari ini dijadikan proyek percontohan nagari siaga disebabkan keterbatasan pemerintah untuk menyediakan sarana penyelamatan. Maka karena tiga nagari ini memiliki daerah ketinggian yang bisa dijadikan sebagai tempat evakuasi, dite tapkanlah kawasan itu sebagai pilot projek,” kata Bupati Pessel, Nasrul Abit. Dengan dijadikanya tiga nagari ini sebagai nagari siaga bencana menurutnya, pemerintah daerah bisa melakukan sosialisai secara langsung kepada masyarakat melalui simulasisimulasi yang dilakukan, Diketiga nagari telah dipersiapkan bukit atau daerah ketinggian yang mudah dijangkau oleh masyarakat saat bencana itu mengancam. Ditambah Bupati, kawasan ketinggian dijadikan sebagai shelter, kemudian sarana utama lain adalah jalan menujua ketinggian tersebut.

Ambil contoh pada Sutera, disini jalan menuju kawasan penyelamatan telah dipasangi rambu rambu sebagai penunjuk arah shelter. 60 Persen Sementara itu progress pelaksanaan pembangunan shelter di komplek Pesantren Darussalam, Amping Parak, Sutera telah lebih 60 persen. Shelter yang menurut desain dan RAB -nya dibangun berlantai tiga dilengkapi pendaratan helikopter tersebut menurut Kepala Dinas PU bakal selesai dalam 110 hari kerja, terhitung semenjak kontrak diteken perusahaan pelaksana pembangunan. Kepala Dinas PU Pessel, Ichsanusataruddin melalui ponselnya Minggu (11/12) menyebutkan, pemerintah menartgetkan pembangunan yang bakal menghabiskan danar Rp2,6 milyar lebih itu dipatok selesai pada awal tahun 2012 mendatang. Sebab, penanda tanganan kontrak telah belangsung pada 13 September 2011 lalu. Dan sekitar bulan ke tiga tahun 2011 bangunan sudah bisa difungsikan. “Kini pengerjaannya sedang dipacu dan pelaksanaan pekerjaan fisik telah mencapai 60 persen. Perusahaan atau kontaktor pelaksana pembangunan diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik

sesuai waktu,” katanya. Bangunan itu berdiri berhadapan dengan bangunan atau ruang belajar siswa Pondok Pesantren Darussalam Amping Parak. Antara gedung sekolah dan bangunan itu terdapat ruang terbuka untuk arena parkir yang cukup luas. Selanjutnya Kepala BPBD Pessel, Nashariyadi menyebut kan, lokasi pesantren sangat ideal untuk shelter. Jaraknya dari pinggir laut cukup jauh, selanjutnya posisinya berada persis di kantong kantong pemukiman warga Amping Parak, jadi sangat mudah dijangkau bila terjadi ancaman tsunami. Bangunan di Pesantren Amping Parak ini nantinya memiliki desain terkini. Dinding sekolah lantai satu dan dua lebih didominasi oleh kaca, bukan tembok. Tujuannya adalah, bila datang air, maka akan langsung menghantam kaca dan air tidak tertahan di bangunan. “Pola seperti ini juga akan menyebabkan bangunan tidak akan mengalami hantaman dan goncangan hebat. Air tsunami bisa langsung merambat mencari tempat lain,” katanya. Sementara Oyon (55), warga setempat mengaku senang adanya pembangunan shelter. “Jadi kami yang tinggal didekat pantai ini nantinya bisa menyelamatkan diri,” katanya.(har)

TIPS SIGAB Inilah Tanda Awal Bahaya Vulkanik

HARIDMAN

SHELTER-Pembangunan shelter di komplek Pesantren Darussalam, Amping Parak, Sutera telah lebih 60 persen. Shelter yang menurut desain dan RAB-nya dibangun berlantai tiga dilengkapi pendaratan helikopter.

26 Warga Sumbar Donorkan Darah 100 Kali PADANG, HALUAN—Sebanyak 26 warga Sumbar mendapat penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI atas sumbangsihnya mendonorkan darah secara sukarela sebanyak 100 kali. Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat sebagai perpanjangan tangan dari Palang Merah Indonesia, namun tetap eksis membantu tugastugas pemerintah khususnya dalam penanggulangan bencana

dan upaya pengurangan resiko, serta tugas-tugas pelayanan kepalangmerahan lainnya seperti unit donor darah sesuai dengan mandat dan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Pengurus PMI Sumbar Prof. Firman Hasan, SH. LLM dan Hidayatul Irwan, S.Kom selaku kepala Markas PMI ikut mengadiri satyalencana kebaktian sosial dari

Presiden RI yang telah mendonorkan darahnya 100 kali, utusan yang dikirim oleh PMI Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan data dari UDD PMI Kota Padang sebanyak 26 orang yang telah mendonorkan darahnya ke UDD sebanyak 100 kali. Penyerahan satyalencana kebaktian sosial ini akan dilasanakan di Jakarta, 13 Desember 2011. “Atas sumbangsih yang telah diberikan oleh

warga Sumatera Barat sebanyak 26 orang ini akan medapat penhargaan berupa cincin emas dari PMI pusat yang diserahkan secara langsung pada saat acara satyalencana nanti,” katah Hidayatul Irwan, S.Kom selaku Kepala Markas PMI. Mudah-mudahan dengan setetes darah yang telah beliau berikan dengan secara langsung di butuhkan oleh sikorban, maka untuk itu mereka layak untuk mendapatkan penhargaan atas

sumbangsihnya atas darah yang didonorkannya. Dengan satyalencana 2011 ini maka untuk kedepannya bagi pendonor agar lebih membukakan dirinya untuk l e b i h s e m a n g a t m en y u m bangkan darhanya terutama di Wilayah Provinsi Sumatera Barat “Mereka Selamat Kita Sehat dan Ayo Donor Sekarang” . Demikian Eko Suhadi, SH, Humas PMI Provinsi Sumbar. (at/rel)

SEBELUM menunjukkan kegiatan eksplosif yang oleh masyarakat setempat dikenal dengan istilah meletus, gunung api menampakkan kelainan “tingkah laku”, yang oleh masyarakat setempat dipandang sebagai “isyarat” bahwa mereka harus bersiap-siap menyelamatkan diri. Isyarat tersebut antara lain sebagai berikut: • Sering terjadi gempa vulkanik, mulai dari gempa skala kecil hingga skala besar. Makin sering dan makin besar gempa vulkanik berlangsung, makin dekat waktu eksplosif akan terjadi. Peranan petugas pos pengamat gunung api menjadi sangat penting dan menentukan bilamana evakuasi harus dilakukan. • Sering timbul suara gemuruh yang dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di dekat daerah kepundan, sebagai akibat “bergolaknya magma” yang mencari jalan untuk keluar. Makin sering dan makin kuat suara gemuruh tersebut, mencirikan eksplosif akan segera terjadi. • Keluar awan panas mengepul dan bergulung-gulung. Akibatnya, tumbuhan yang diterjang awan panas menjadi kering dan dapat terbakar. • Timbulnya awan panas mengakibatkan salon di sekitar lereng gunung api meningkat. Akibatnya, binatang liar mulai tidak tahan dan lari ke bawah, burung-burung bermigrasi meninggalkan tempat yang berbahaya. • Timbul awan belerang yang sangat menyengat. Bau tersebut akan menyebar sesuai dengan arah tiupan angin.’ • Beberapa mata air di bagian lereng atas mulai mengering atau debit airnya turun. • Di atas puncak gunung api sering terjadi kilatan-kilatan bunga api. Kilatan ini akan sangat mudah terlihat jelas pada malam hari. • Terjadi aliran lava pijar. Aliran lava ini akan terlihat jelas pada malam hari, melalui alur-alur. Lava pijar ini mampu membakar apa saja yang diterjang, namun sangat indah apabila dilihat dari kejauhan. Bahaya Yang Mungkin Timbuldapat merupakan bahaya primer atau bahaya sekunde yang berasal dari :Awan panas.Kebakaran hutan. Eksplosif (letusan) yang memuntahkan material vulkanik dari ukuran batu hingga debu. Banjir lahar dingin. Sesaat setelah gunung api mengeluarkan material vulkanik dan membentuk kubah lava,bahaya selanjutnya adalah longsoran kubah lava yang belum stabil dan bersama air hujan akan mengalir turun hingga terjadi banjir lahar.(dn/Rac)

RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

RAZAK

LINGKAR SPBU Sukajadi Simpan 300 Liter Premium BATAM — Pihak pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Suka Jadi menyimpan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sebanyak 300 liter. Stok Premium yang di simpang dikabarkan untuk kebutuhan bahan bakar mobil dan motor Petroli Kepolisian. Hal ini disesalkan oleh beberapa orang pengendara sepeda motor yang mengetahui hal tersebut. Di SPBU Suka Jadi, walau sudah tertulisi premium habis namun tetap saja masih ada beberapa kendaraan motor dan mobil yang mengantri untuk mendapatkan bahan bakar untuk kendaraan mereka. Rata-rata yang ikut mengantri karena sudah tidak memiliki cukup minyak untuk melanjutkan perjalanan. Dedi salah satu pengendara sepeda motor yang memarkir motornya untuk mengantri berharap mendapatkan premium mengaku sudah dua jam lebih berada di SPBU Sukajadi, beliyau mengaku dari Batuaji ingin menuju ke Jodoh namun bahan bakar yang ada di dalam tangkin motornya sudah tidak cukup lagi untu sampai ke tempat tujuan. “Rencanya kalau tidak ada bensin mau saya titipkan aja motor ini di SPBU,” kata Dedi Sebelumnya sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil yang tengah mengantri di mintak untuk meninggalakan SPBU karna permium habis, Dedi, Sahrul dan beberapa orang pengendara motor mereka tidak bisa pergi karena bensin di kendaranya sudah tidak ada lagi. Kekecewaan terlihat di wajah mereka, karena terlihat pihak pengelola SPBU memberikan Bensin kepada dua unit mobil Patroli lalulintas kepolisian, dan satu mobil pribadi, yang mana jelas-jelas ada pelang bertuliskan bahwa premium telah habis. Dedi, Sahrul dan beberapa orang pengendara motor yang masi berda di SPBU Sukajadi yang melihat kejadian, akhirnya mendapat premium yang masih tersisa, salah seorang pengendara motor saat di hampiri Haluan Kepri mengatakan, “Mas, kalau mau bensin langsung ke sana saja ke tempat pengisian bensin untuk motor mashi ada stoknya,” kata Sahrul menirukan. “Dperkirakan, masih ada 300 literan lagi yang tersimpan di tanki SPBU Sukajadi,” kata Sahrul. Tapi menurut dia, salah seorang petugas yang mengisi bensin menyebutkan, stok tersebut di peruntukkan untuk pihak kepolisian. Pihak SPBU yang menulis bahawa premium telah habis, dan di saat pihak kepolisian mengisi masih dilayani, sangat disesalkan oleh pengendara sepeda motor yang ada. “Seharusnya ya kalau sudah habis, habis saja. Jangan kalau ada aparat yang mau mengisi premium ternyata masih ada,” kata Dedi. (h/cw57)

KAPAL PERANG — Sejumlah kapal perang KRI dan armada tempur tank baja diperagakan dalam pameran Nusantara 2011, yang dibuka secara resmi oleh Menhan Purnomo Yusgiantoro, di Gedung Agri Bisnis, Kota Dumai, Senin (12/12).

Pelayanan RSU Tanjungpinang Lamban ANAMBAS, HALUAN — Pelayanan RSU Tanjungpinang terhadap pasien yang datang dari Anambas dikeluhkan oleh Bupati Kepulauan Anambas, Drs.Tengku Mukhtaruddin.

Pasien lambat dilayani dan hanya diurus oleh perawat dan bidan. Sementara pasien adalah penderita penyakit akut yang membutuhkan perawatan medis lebih karena tidak tertangani di RS Lapangan Payaklaman, Kecamatan Palmatak, Anambas. “Kami ini merujuk pasien karena sudah tidak tertangani lagi di Anambas. Artinya masyarakat kami ini menderita penyakit yang parah dan membutuhkan tindakan medis yang lebih baik. Tapi kalau

pelayanannya lambat. Ini sangat berisiko bagi warga kami yang sudah sakit dari Anambas. Kalau hanya bidan dan perawat juga di Anambas sudah banyak,” katanya pada pelantikan IDI Cabang Anambas, pekan lalu. Tengku menegaskan jika RSU Tanjungpinang sudah tidak mampu lagi melayani pasien dari Anambas. Pemkab Anambas tidak akan lagi merujuk pasien ke Tanjungpinang. Karena kelalaian tindakan medis ini sangat meru-

gikan masyarakat Anambas. “Kalau sudah tidak mampu lagi, 2012 ini kita tutup MoU dengan Tanjungpinang. Karena kita telah bayar semua biaya pengobatan dan perawatan pasien. Tapi pasien kita lambat dilayani,” katanya. Dirinya mengharapkan kepada Ketua IDI Kepri yang hadir saat itu untuk menyampaikan kepada dokter di RSU Tanjungpinang. Karena kelalaian dalam tindakan medis bagi pasien yang berasala dari Anambas sangat fatal akibatnya. “Kita harapkan IDI Kepri untuk mengingatkan dokter di RSU Tanjungpinang. Karena kami sangat butuh pelayanan rumah sakit rujukan di Tanjungpinang dan Batam,” kata Tengku.

Program Dinas Pariwisata 2011 Banyak Mubazir

KARIMUN, HALUAN — Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun dinilai tidak mampu mengembangkan dan mengangkat potensi pariwisata di Bumi Berazam sebagai salah satu daya tarik daerah tujuan wisata di Provinsi Kepri. Hal itu bisa dilihat dari kegiatan dan promosi wisata yang dilaksanakan sepanjang tahun 2011 tidak ada memberikan manfaat positif bagi kemajuan pariwisata di Kabupaten Karimun. Di sisi lain dapat dilihat juga dari masih rendahnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Karimun dan kegiatan yang dilaksanakan terlihat berulang-ulang dan tidak ada terobosan baru untuk bisa mendongkrak kunjungan wisata ke Karimun. Komisi A DPRD Kabupaten Karimun sebagai mitra kerja dari Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun menyorot kinerja dan program dari Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun

yang tidak tersusun dan terencana dengan baik sepanjang tahun 2011. Disamping itu Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun yang saat ini dipimpin oleh Suryaminsyah yang akrab disapa Wak Min ini, dapat meningkatkan kinerja dalam membenahi dan mengelola potensi wisata yang ada di kabupaten Bumi Berazam ini . “Kami harapkan Wak Min beserta jajarannya bisa bekerja lebih baik lagi, karena kami nilai selama ini tidak ada gebrakan yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun dalam meningkatkan potensi wisata di kabupaten ini,” tegas Zulfikar, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Karimun, Senin (12/12). Menurut politisi dari Partai Hanura yang dikenal low profile ini, dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di Bumi Berazam ini, Wak Min beserta jajaran di Dinas

Pariwisata, tidak memiliki konsep yang jelas dan terkesan hanya mengikuti perkembangan yang terjadi tanpa bisa melahirkan terobosan- terobosan baru dan lebih banyak menggelar kegiatan-kegiatan seromoni belaka. Ia mengatakan, sejauh ini dinas terkait hanya bisa menggelar kegiatankegiatan seremoni belaka seperti pertunjukan dan pegelaran musik dengan mendatangkan artis-artis belaka dan terkesan pemborosan anggaran , tanpa bisa menyajikan konsep yang jelas untuk pengembangan potensi pariwisata Karimun ke depan. Ia berharap, nantinya Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun diminta untuk bisa menyerahkan konsep yang jelas untuk pengembangan sektor Pariwisata Kabupaten Karimun. “Kami berharap Wak Min dan Dinas Pariwisata dapat menyampaikannya ke DPRD Karimun ten-

tang konsep pengembangan Pariwisata Karimun untuk tahun 2011. Jangan hanya cuma bisa mengabiskan anggaran tanpa bisa memberikan manfaat yang positif demi kemajuan pariwisata Karimun,” tegas Zulfikar. Seyogianya, menurut Zulfikar, Dinas Pariwisata Karimun tidak hanya mengandalkan alokasi dana dari APBD Kabupaten Karimun untuk mengembangkan pariwisata, karena banyak sumber pendanaan lainnya yang dapat digali agar program kepariwisataan tidak stagnan. “Sudah saatnya Dinas Pariwisata memulai melakukan pembenahan awal untuk menjadikan Kabupaten Karimun sebagai salah satu daerah wisata yang diminati wisatawan. Karena kami melihat begitu banyak potensi wisata di Pulau Karimun dan Pulau Kundur yang bisa dikembangkan,” ucapnya. (h/hhp)

Minyak Tanah Langka Akibat Ulah Oknum

KARIMUN, HALUAN — Kondisi langkanya minyak tanah di Karimun hingga hampir dua bulan merupakan ulah atau permainan dari oknum. Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan, M.Isa. “Kita sulit melakukan pengawasan. Karena kami (Disperindag) didalam tim pemantau hanya sebagai anggota, kalau ada arahan dari ketua atau koordinator ya kita sama-sama turun. Namun yang jelas pasti ada pemain dari oknum. Kita bukan menuduh tapi hal ini tidak bisa dipungkiri,” ujar Isa. Disamping itu pula lanjut Isa, permasalahannya saat ini pun masih

belum bisa dipastikan. Tim pemantau seharusnya cepat turun melakukan pantauan. Isa juga mengatakan sepertinya tim pemantau sudah turun kelapangan, namun belum mengetahui apa hasilnya dilapangan. Ditingkat pengecer kata Isa, izinnya dikeluarkan oleh Disperindag. Berapa banyak jumlah pengecer minyak tanah di Karimun, Isa tidak mengetahui secara persis dan data tersebut ada ditangan stafnya. Ketika Haluan Kepri menyampaikan keluhan masyarakat di Kelurahan Sungai Raya Kecamatan Meral tentang harga ecercan minyak

tanah perbotol ukuran 1,5 liter yang dijual seharga Rp20.000, Isa mengaku kaget. Menurutnya hal itu sudah keterlaluan dan tidak dibenarkan oleh Disperindag. “Masak minyak tanah satu botol dijual seharga Rp20.000? Saya tidak tahu kalau ada yang jual segitu. Itu sudah menyalahi aturan,” kata Isa sambil terheran-heran. Dikatakannya, jika masyarakat menemukan ada pengecer yang menjual melebihi harga yang ditetapkan, maka segera laporkan ke Disperindag. Beritahu dimana tempatnya dan siapa pemiliknya. Nanti akan dicek dari data milik Dispe-

rindag. Selanjutnya jatah untuk pengecer yang sudah diketahui memainkan harga minyak tanah akan distop dan tidak akan diberikan lagi. Menurutnya pula, stok minyak tanah sudah didatangkan sejak 8 Desember kemarin. Dan dipastikan para pemilik pangkalan minyak tanah sudah mendapatkannya. “Diprediksikan harga eceran akan normal sekitar seminggu lagi, karena saat ini pasokan minyak tanah sedang kita penuhi, dan datangnya pun tiga kali dalam sebulan. Mudah-mudahan pekan depan sudah tidak ada masalah,” pungkasnya. (h/gan)

Pasien Anambas dirujuk ke Tanjungpinang dan Batam dengan biaya dari Pemkab Anambas. Pasien rujukan adalah pasien yang menderita penyakit yang parah dan tidak tertangani di RS Lapangan. Karena jadwal keberangkatan Pesawat dalam satu minggu, dua kali ke Tanjungpinang dan duakali ke Batam. Pemkab merujuk pasien RSU di dua kota ini dengan MoU dengan Rumah Sakit di dua kota ini. Agar sewaktu-waktu terjadi kebutuhan untuk rujukan pasien di Anambas dapat terpenuhi. Sementara itu dr Tengku Afrizal Dahlan, Ketua IDI Kepri menyampaikan turut prihatin dengan kejadian tersebut. Dirinya akan menyampaikan kepada IDI Cabang untuk mencegah lambatnya pelayanan tersebut. “Kita juga prihatin apalagi kejadian itu terjadi di Tanjungpinang. Nanti disampaikan kepada IDI Cabang Tanjungpinang. Mudah-mudahan kedepan kita akan terus meningkatkan pelayanan dari segi mutu dan dokter.

NIK E-KTP TEREKAM DI KEMENDAGRI

Sukajadi Tertinggi di Pekanbaru

PEKANBARU, HALUAN — Meskipun lambat memulai perekaman data KTP di Kota Pekanbaru, namun Kecamatan Sukajadi menempati perekaman data NIK e-KTP tertinggi di Kota bertuah yang sudah terdaftar di Kemendagri. Demikian disampaikan Kepala UPTD Kecamatan Sukajadi, Khairul Anhar kepada wartawan,Senin (12/12). Khairul mengatakan Kecamatan Sukajadi menjadi perekaman data NIK e-ktp tertinggi yang sudah terdaftar di Kemendagri Pusat untuk Kota Pekanbaru. “Saya sama sekali tidak menyangka, namun setelah dilihatkan pengawas memang benar Sukajadi tertinggi perekaman data e-ktp yang sudah terdaftar di Kemendagri,”ungkapnya sambil memperlihatkan data e-ktp yang sudah terekam di Kemendagri melalui situs internet di ruang kerjanya. Khairul mengaku pertama sekali tidak menyangka dan sempat tidak percaya menjadi perekaman data NIK e-ktp tertinggi di Kemendagri di Kota Pekanbaru.Pasalnya,Kecamatan

TARIGAN

Panen Bayam dan Kangkung 2.000 Ikat per Tiga Hari DURI, HALUAN — Potensi usaha tani menanam sayur-mayur di Kecamatan Mandau masih sangat menjanjikan. Terbukti, Tarigan bersama anggota kelompok tani binaannya di Desa Balai Makam, Kecamatan Mandau berhasil melakukan panen sayur mayur dalam jumlah yang cukup besar. Seharinya Tarigan bisa menghasilkan 2.000 ikat bayam dan kangkung. “Kalau digarap secara serius, saya yakin hasilnya mampu menopang perekonomian keluarga. Ini juga berpotensi

menyerap tenaga kerja dan akan mengurangi angka pengangguran,” jelas Anggota DPRD Bengkalis H Arwan Mahidin yang berkesempatan mengunjungi kebun sayur Tarigan. Menurut Arwan, berbekal siding net bantuan Pemkab Bengkalis, Tarigan yang mualaf itu merawat kebun bayam dan kangkungnya dengan apik menggunakan pupuk organik. Hasilnya cukup memuaskan. “Tarigan mengaku saat panen perdana dia memetik bayam dan kangkung sebanyak 2.000 ikat.

Panen seperti itu berlangsung terus secara reguler per tiga hari. Kalau satu ikat kangkung atau bayam berharga Rp1.000, maka dalam sekali panen, petani akan mengantongi uang Rp 2juta. Kalau sebulan tentu jumlahnya Rp20 juta,” katanya. Ditambahkan Arwan, Tarigan sang pekebun mengaku tidak ada masalah dalam hal pemasaran hasil panen. “Katanya kepada saya, berapapun produksi sayurnya bisa ditampung oleh pasar. Tentu saja ini peluang besar bagi warga yang punya lahan dan punya kemauan

untuk menekuni bidang ini,” tambah Arwan lagi. Mengingat betapa besarnya prospek berkebun sayur ini, Arwan berharap akan ada sentuhan langsung dari dinas terkait terutama membantu pekebun dalam mengemas produksi sayur petani sehinga pemasarannya tidak hanya di pasar tradisional saja tapi bisa pula menembus supermarket. “Kita berharap ini akan mendapat perhatian dan pembinaan serius dari pihak terkait,” harap Arwan. (sus)

Sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,”katanya Sebagai organisasi profesi, dimana dokter berada dibawah naungan IDI. Dahlan menanggapi penyampaikan Bupati tersebut agar menjadi perhatian bagi setiap dokter. Dimana pelayanan kepada pasien yang membutuhkan tindakan medis segera dilayani. Menurutnya tidak adanya dokter ditempat bisa saja terjadi karena adanya pertemuan ilmiah di luar kota. “Supaya ini menjadi perhatian bagi kita. Kita belum tahu persis kenapa hal itu bisa terjadi dan kenapa dokter tidak ada ditempat. Terkadang mereka melakukan pertemuan ilmiah di luar kota, sehingga dokter tidak ada ditempat. Tapi ke depan ini menjadi perhatian kita,” ujarnya Dahlan menuturkan untuk wilayah Kepri sendiri ada 913 dokter dan 80 persennya adalah dokter umum. Dalam melayani masyarakat IDI memberdayakan dokter umum dengan sistem pelayanan berbasiskan rujukan. Jumlah ini masih sangat terbatas. (h/cw47)

TARIGAN dan kelompoknya panen bayam.

Sukajadi terlambat dalam melakukan perekaman data e-ktp di Pekanbaru. Dijelaskan dia,hingga saat ini Kecamatan Sukajadi menempati perekaman data e-ktp tertinggi di Pekanbaru yang sudah terkirim ke Kemendagri,dengan 9.120 orang sudah terekam,diikuti Kecamatan Marpoyan Damai dengan 8.268 orang terekam,ketiga ditempati Kecamatan Senapelan dengan 7.350 orang sudah terekam.Sementara itu,terendah ditempati Kecamatan Tenayan Raya dengan 2.612 orang terekam. Meskipun demikian,Khairul mengatakan,jika data tersebut bukanlah seluruh data yang sudah terekam masuk langsung ke kemendagri.Karena hal itu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya jaringan.Misalnya saja,di Kecamatan Sukajadi sudah terekam sebanyak 10.126 orang, sementara yang daftar yang masuk di daftar di Kemendagri sebanyak 9.120 orang.Kemudian data yang sudah terdaftar di Kemendagri tersebut dapat dilihat melalui situs internet. (Mg1)

10 LUAR NEGERI

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Demo Tolak Operasi Perawan LONDON, HALUAN — “Jauhkan sarung sarung tangan Anda dari kami!” “Aku cinta organku!” Demikian beberapa slogan memadati Harley Street, London, akhir pekan lalu. Tujuannya, Untuk meningkatkan kesadaran akan peningkatan bedah kosmetik ginekologi yang tengah menjadi trend di Inggris. Pawai, yang diikuti lebih dari 300 pendukung ini diselenggarakan oleh kelompok kampanye Inggris Feminista dan kelompok seniman The Muffia. Yang menarik, para peserta Muff March — demikian nama aksi tersebut — ini berdandan nyentrik. Ada yang memajang reprika rambut bagian intim yang didandani dengan mewah, untuk mengkritik obsesi pornografi dengan menjalani operasi. Praktik yang tengah marak di Inggris adalah labiaplasty (pemangkasan atau penghilangan labia) dan operasi keperawanan yang di Inggris dinamakan “Vagina desainer”. “Hentikan tindakan bodoh hanya demi obsesi porno,” teriak seorang demonstran. Aksi mereka menjadi tontonan warga London. Di AS, bedah kosmetik ginekologi telah menjadi ‘industri’ baru dengan nilai 6,8 juta dolar AS. Di Inggris angka terbaru datang dari laporan tahun 2009 di British Journal of Obstetri dan Ginekologi, bahwa pada tahun 2008 jumlah operasi meningkat 70 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya: 1.118 operasi labiaplasty pada rumah sakit pemerintah. Angka di luar rumah sakit resmi tak terdata. Kelompok The Harley Medical Group melaporkan lebih dari 5.000 pertanyaan tentang bedah kosmetik ginekologi tahun lalu, 65 persen untuk pengurangan labia. Profesor Linda Cardozo dari King College London baru-baru ini memperingatkan risiko labiaplasty. “Bisa mengakibatkan jaringan parut permanen, infeksi, perdarahan dan iritasi,” ujarnya. “Tentu saja, ada kasuskasus langka di mana ada alasan medis yang mendasari untuk operasi ini, tetapi sangat jarang terjadi.” Seorang dokter menyatakan, para pasien labiaplasty umumnya tidak ada masalah yang menjadikan alasan kuat untuk dilakukannya operasi. “Ketika Anda memeriksa mereka, mereka benar-benar normal,” katanya.(rep)

Kucing Dapat Warisan Rp141 M ROMA, HALUAN — Tommaso, kucing hitam berumur empat tahun, mungkin menjadi kucing terkaya di dunia. Kucing hitam asal Roma, Italia, ini mendapat warisan senilai 10 juta poundsterling atau sekitar Rp 141 miliar setelah majikannya meninggal. Sepertyi dilansir laman The Guardian, majikan Tommaso yang tidak disebutkan namanya itu meninggal dunia bulan lalu pada usia 94 tahun. Dalam wasiatnya, janda tidak beranak ini memerintahkan pengacaranya untuk memberikan seluruh propertinya kepada Tomasso. Properti sang majikan tersebar luas dari Milan di utara hingga Calabria di selatan. Dalam wasiat bertanggal 26 November 2009 tersebut, janda dari pengusaha konstruksi ini juga memberikan mandat bagi pengacaranya untuk menunjuk yayasan pecinta binatang yang dapat menjaga Tommaso. Salah satu pengacara, Anna Orecchioni, kepada harian Il Messaggero mengatakan bahwa terdapat beberapa yayasan yang telah masuk kualifikasi. Menurut hukum Italia, seekor binatang tidak dapat mewarisi harta majikannya. Untuk itu, janda ini mempercayakan pembantunya, Stefania, untuk mengurus kekayaannya. Ketika janda ini sakit-sakitan, Stefania membantunya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. “Saya tidak tahu kalau signora sangat kaya, saya kadang-kadang pergi ke rumah signora sehingga kucing saya bisa bermain dengan Tommaso,” kata Stefania. Tommaso bukanlah kucing pertama yang mendapatkan harta warisan ratusan miliaran rupiah. Sebelumnya, pada tahun 1988, seekor kucing bernama Blackie di Inggris juga mewarisi harta majikannya senilai 9 juta poundsterling atau sekitar Rp 127 miliar. (grd)

Rumah Sakit Terbakar KALKUTA, HALUAN-Sampai sekarang, korban tewas terbakarnya Rumah Sakit AMRI di Kalkuta, India, mencapai 89 orang. Data termutakhir ini termaktub dalam warta Xinhua hari Sabtu. Pihak kepolisian dan regu penolong masih melakukan upaya mengendalikan keadaan dalam insiden tersebut. Polisi pun menahan enam karyawan RS AMRI atas sangkaan melakukan kelalaian yang menimbulkan kematian. Data terbaru sebagaimana warta Indo-Asian News hari ini memerinci jumlah korban. Awalnya, Menteri Kepala Negara Bagian Bengal Timur Mamata Banerjee mengonfirmasi 61 korban tewas. Dari jumlah itu, 41 jenazah sudah dilarikan ke RS SSKM di Kalkuta Selatan. Sementara 20 jenazah masih berada di lantai bawah RS AMRI tersebut. Sementara itu, sudah 36 jenazah yang selesai diotopsi. Pihak rumah sakit juga menampilkan fotofoto korban kepada publik. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Kebakaran tersebut adalah kali kedua sejak tiga tahun terakhir. Pemerintah setempat menjanjikan dana 300.000 rupee atau setara dengan 6.000 dollar AS bagi keluarga korban tewas. (ant)

REUTERS

BENTROKAN DI TEPI BARAT — Seorang gadis Palestina terduduk di jalan saat tentara Israel menahan para aktivis dalam sebuah bentrokan di desa Tepi Barat, Nabi Saleh dekat Ramallah, Minggu waktu setempat. Bentrokan terjadi setelah pemakaman demonstran Palestina Mustafa Tamimi yang menderita luka di kepala saat melakukan aksi protes seusai sholat Jumat dan belakangan tewas akibat lukanya keesokan hari.

Pemilu Suriah Berbau Darah

SANA’A, HALUAN- Desingan peluru dan bau amis darah menjadi warna dalam pemilihan umum (pemilu) lokal Suriah. Perhelatan demokrasi itu sendiri berlangsung pada Senin (12/12/).

Kelompok antipemerintah di Homs mengatakan 11 orang tewas dalam aksi kekerasan di Homs dan Hama. PBB memperkirakan lebih dari 4.000, orang tewas dalam kekerasan selama sembilan bulan terakhir, 307 di antaranya anak-anak. Pemerintah Suriah mengatakan mereka bertempur melawan kelompok-kelompok bersenjata. Jumlah tentara pemerintah yang bergabung dengan oposisi dilaporkan

makin banyak. Menurut warta AP dan AFP, pejabat pemerintah Suriah, pemilu kali ini akan lebih jujur dan adil ketimbang penyelenggaraan sebelumnya. Meski begitu, kelompok oposisi menyerukan boikot. Sementara itu, jumlah pemilih yang menggunakan hak suara diperkirakan sangat rendah. Sekitar 43.000 calon memperebutkan 17.000 kursi dewan di berbagai daerah.

Kantor berita resmi SANA melaporkan Kementerian Dalam Negeri membagikan tinta untuk mencegah pencoblosan ganda. Kendati begitu, pemilu tersebut, menurut pengamat, tak memiliki arti penting bagi Suriah. Pada kenyataannya, banyak sekali warga Suriah memilih tinggal di rumah ketimbgang pergi ke tempat pemungutan suara (TPS). Mereka memilih mencari rasa aman. Uniknya lagi, ada warga yang sama sekali tidak tahu ada pergelaran pemilu. “Warga di sini menurunkan setiap foto Presiden Bashar al-Assad di jalan-jalan. Jadi mungkin tidak ada foto para calon yang ambil bagian dalam pemilu ini,” kata seorang warga Homs. (kcm)

Iran Tangkap Mantan Agen FBI

WASHINGTON, HALUAN — Keluarga seorang mantan agen FBI yang hilang di Iran pada 2007 menyiarkan rekaman video sandera yang menunjukkan bahwa ia masih hidup dan meminta bantuan, pada Sabtu. Dalam video itu, Robert Levinson, yang terlihat kurus kering, meminta bantuan pemerintah AS untuk menjawab permintaan kelompok yang menahannya selama tiga setengah tahun, namun ia tidak mengidentifikasi para penculik itu. Putra dan istri Levinson memasang sebuah pesan video yang meminta penculik menjelaskan apa tuntutan mereka bagi pembebasan sandera tersebut. Pada Maret, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton mengatakan, AS melihat indikasi bahwa Levinson ditahan di kawasan Asia baratdaya, dan ia meminta Iran memberikan informasi mengenai

mantan agen FBI itu. Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Jumat, FBI menangani kasus itu, dan berharap penyiaran video tersebut bisa mendorong petunjuk-petunjuk baru. “Kami telah berbagi informasi yang berkaitan yang kami miliki mengenai kasus ini dengan sejumlah pemerintah untuk mengetahui apa yang bisa kami lakukan,” kata juru bicara kementerian itu Victoria Nuland pada jumpa pers. “Jelas kami berharap penuh bahwa ini akan memberikan petunjuk lebih lanjut,” tambahnya.Washington memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran tak lama setelah Revolusi Islam Iran pada 1979 dan kedua negara itu semakin berselisih terkait dengan berbagai masalah. Militer Iran pada Minggu menyatakan menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak AS di Iran

timur, dan insiden itu semakin membuat tegang kedua negara itu. Dalam video itu Levinson mengatakan, ia dirawat dengan baik namun “saya tidak dalam keadaan sangat sehat. Saya kehabisan obat diabetes”. David, salah seorang putra Levinson, mengatakan, video itu “melegakan bagi keluarga karena menunjukkan kepada kami bahwa ayah saya masih hidup dan ia tampak sehat”. “Ibu saya menerima pesan anda,” kata David kepada penculik. “Tolong katakan kepada kami apa tuntutan anda agar kami bisa membawa pulang ayah saya dengan selamat. Terima kasih telah merawat ayah saya dan terus memberinya peratawan medis yang dibutuhkannya sehingga ia tetap hidup.” Levinson hilang pada 2007 ketika sedang dalam perjalanan bisnis ke pulau Kish, Iran. (ant/rtr)

Kabinet PM Australia Dirombak

REUTERS

NORIEGA PULANG — Mantan diktator Panama Manuel Noriega (di kursi roda) terlihat dikawal petugas polisi saat tiba di penjara Renacer, luar kota Panama, Minggu . Noriega langsung dibawa ke penjara untuk menjalani hukuman 20 tahun atas pembunuhan yang dilakukannya selama ia memimpin.

CANBERRA, HALUAN–Perdana Menteri Australia, Julia Gillard merombak kabinetnya, Senin (12/12). Gillard ingin fokus pada penciptaan lapangan kerja dan hubungan dengan perburuhan. Konsentrasi ini dilakukan Gillard untuk mengembalikan dukungan pemilih jelang pemilihan dalam dua tahun ke depan. Perubahan kabinet yang dilakukan Gillard termasuk mempromosikan Bill Shorten memimpin kementerian super yang menangani bidang pekerjaan, kesejahteraan dan hubungan industrial, sementara kementerian lain seperti ekonomi, pertahanan dan luar negeri tidak mengalami perombakan. “Fokus kami akan selalu pada pekerjaan bagi rakyat Australia hari ini dan pekerjaan besok. Itu berarti sekarang kita perlu menjaga perekonomian kita kuat dan memodernisasikannya untuk masa depan,” kata Gillard dalam sebuah

konferensi pers. “Saya percaya bahwa dengan kabinet baru, kita akan melihat kombinasi penting antara energi yang baru dengan bakat, serta pemimpin yang bijaksana dalam kabinet. Campuran baru ini akan memberi kita fokus baru dan kekuatan yang kita butuhkan pada 2012 untuk mengejar prioritas pemerintah,” lanjutnya. Gillard, memimpin pemerintahan minoritas pertama di Australia dalam beberapa dekade, mencoba memperluas kementerian untuk menghindari penurunan pangkat yang bisa memperburuk keretakan dengan Menteri Luar Negeri Kevin Rudd. Gillard berhasil mengalahkan Rudd sebagai pemimpin tahun lalu. Tetapi dukungan kepada Partai Buruh dan Gillard kembali jatuh dalam jajak pendapat yang dilakukan Nielsen di surat kabar Sydney Morning Herald, Senin (12/12). Hasil

ini membalikkan keuntungan pemerintah selama akhir tahun ini karena memperkenalkan reformasi, termasuk soal harga karbon. Perdana Menteri sedang menguatkan diri untuk pertempuran dengan para majikan atas berbagai perubahan aturan tenaga kerja yang diperjuangkan oleh Gillard. Tetapi kelompok pengusaha mengatakan aturan baru telah membuat pekerja terlalu mudah untuk melakukan mogok dan terlalu sulit bagi pengusaha untuk bernegosiasi dengan serikat pekerja. Marius Kloppers, bos BHP Billiton, perusahaan tambang terbesar dunia, baru-baru ini mengatakan bahwa UU Fair Work yang dibuat Gillard telah memperluas berbagai isu yang dapat diletakkan di atas meja. Sementara perusahaan Rio Tinto bulan ini menuduh pemerintah memiliki agenda “agresif” dalam isu hubungan industrial. (rtr/rep)

Bocah Palestina Tewas Diserang Israel

GAZA, HALUAN- Seorang anak Palestina yang menjadi korban akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, akhirnya meninggal dania pada Minggu. Anak lelaki yang berusia 12 tahun itu adalah putra dari seorang pria yang tewas seketika oleh serangan udara tersebut yang ditujukan ke “satu tempat pelatihan HAMAS” di bagian utara Jalur Gaza, kata Adham Abu Selmia, juru bicara bagi layanan medis. Enam lagi anggota keluarganya cedera dalam serangan itu, yang dilancarkan beberapa jam sebelumnya oleh beberapa jet tempur F16 Israel. Israel menuduh HAMAS —Gerakan Perlawanan Islam, yang menguasai Jalur Gaza— “bertanggung-jawab” atas kematian ayah dan anaknya tersebut, dan menyatakan HAMAS “menyimpan senjata di dekat rumah mereka”. Kematian anak itu membuat jumlah orang Palestina yang tewas oleh serangan udara Israel dalam dua hari belakangan jadi empat, demikian laporan Xinhua, Sabtu pagi. Serangan udara Israel dilancarkan tak lama setelah gerilyawan Palestina di Jalur Gaza menembakkan tiga roket ke dalam wilayah Israel. Serangan roket gerilyawan Palestina tersebut, yang diakui oleh satu kelompok yang namanya saja berafiliasi dengan faksi Fatah —pimpinan Presiden Mahmoud Abbas, adalah pembalasan atas serangan udara Israel sebelumnya. Dua orang Palestina tewas dalam serangan itu.(ant)

Ratusan Batu Bulan di NASA Hilang

WASHINGTON, HALUAN — Para peneliti diduga memiliki kecenderungan untuk mencuri ketika sampai pada masalah meteorit dan batu Bulan di NASA, dan ratusan contoh telah hilang setelah dipinjamkan oleh badan antariksa AS tersebut. Inspektur Jenderal NASA Paul Martin mengeluarkan satu laporan yang merinci kelemahan seperti pinjaman badan antariksa AS tersebut kepada para peneliti yang tak pernah menggunakan sampel tersebut, atau kehilangan jejak potongan langka yang berasal dari perjalanan pertama AS ke Bulan pada 1969. “Menurut catatan NASA, 517 benda astronomi yang dipinjamkan telah hilang atau dicuri antara 1970 dan Juni 2010,” demikian isi laporan tersebut. Benda astronomi meliputi tanah dan batu dari Bulan; meteorit dari asteroid, Mars dan Bulan; ion dari lapisan luar Matahari; debu dari komet dan ruang antar-bintang; dan debu kosmik dari stratosfir Bumi. “Semua sampel ini merupakan sumber daya yang langka dan terbatas dan memiliki peran penting bagi penelitian serta pendidikan,” tambah laporan itu sebagaimana dilaporkan AFP —yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi. “Secara khusus, kami mendapati catatan NASA tidak akurat, dan para peneliti tersebut tak bisa bertanggung-jawab atas semua sampel yang dipinjamkan kepada mereka dan menyimpan contoh sampai lama tanpa melakukan penelitian atau mengembalikannya kepada NASA,” katanya. NASA memerlukan sistem pelacakan yang lebih baik dan mesti melakukan inventarisasi tahunan guna menghentikan hilangnya sampel secara tak perlu, demikian hasil audit itu. “NASA setuju dengan saran kami dan berjanji akan melakukan tindakan perbaikan,” tambahnya. Hingga Maret, ada lebih dari 26.000 sampel yang dipinjam dari NASA, dari koleksi yang berjumlah 140.000 sampel Bulan, 18.000 sampel meteorit dan 5.000 sampel debu kosmik, komet, dan angin Matahari. (Ant/AFP)

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

Penderita Tulang .........................Sambungan dari Hal.1 Masjid Raya ................................Sambungan dari Hal.1 Terlebih, bila yang mencetak gol itu adalah Gonzales. Kegembirannya tak bisa ditahan-tahan. Kata ibunya, Ibrahim sering meluapkan kegembiraannya itu dengan berteriak-teriak. Ibrahim, yang dideteksi menderita OI ini, mesti menunda dulu keinginannya. Sakit yang ia derita, kata dokter anak Eka Agustiarini, memerlukan waktu yang lama untuk pengobatan. Disebutkannya, terapi dalam jangka waktu yang lama harus rutin dilakukan untuk memperkuat tulang. Pantauan Haluan, Ibrahim hanya terbaring lemah di atas tempat tidur. Seperti dituturkan ibunya juga, keadaan itu telah berlangsung cukup lama. Menurutnya, dideteksinya penyakit OI sejak ia berusia satu tahun. Karena keterbatasan biaya, penyakit itu nyaris tak mendapatkan perawatan sempurna hingga berusia 12 tahun. Meski tulang-tulangnya tidak kuat, Ibrahim masih tumbuh seperti anakanak yang lain. Ia bisa berbicara meski ucapannya tak fasih. Keinginannya bertemu Gonzales, kata Eka, penanda kemampuan

berpikir dan daya ingatnya juga bekerja. “Jelasnya, ia hanya bermasalah pada pembentukan tulang,” tuturnya. Dengan pandangan antusias, Ibrahim bercerita, kecintaannya terhadap Gonzales bermula dari piala AFF. “Awak dari dulu lah hobi nonton bola, Bang,” tuturnya dalam logat Minang khas. Namun, ia hanya menonton pertandingan yang berlangsung sore hari. Bila pertandingan berlangsung malam, ia tak pernah menonton. Timnas adalah tim favoritnya. Menurutnya, kecintaan itu memang bermula tiba-tiba. Teman-teman seumurannya rata-rata mengidolai Gonzales karena sering mencetak gol ke gawang lawan. Alasan itu pulalah, ia ikut-ikutan mengagumi Gonzales. Ibrahim mengaku tak memiliki baju dengan punggung tertulis merek Gonzales. Menurut Ibunya, ia pernah meminta tapi untuk membeli baju tersebut ia harus ke pasar. Sementara ibu dua orang anak ini jarang berbelanja ke pasar yang letaknya

cukup jauh dari tempat tinggalnya. Keinginan besar Ibrahim bukanlah memiliki baju dengan tulisan Gonzalez. “Awak ingin batamu Gonzales, Bang,” katanya berulangulang kali. Masih Dirawat Eka Agustiarini menyebutkan, Ibrahim masih memerlukan perawatan yang cukup panjang untuk memperkuat tulangnya. Menurutnya, pelatihan-pelatihan ringan mesti diberikan agar tulang lebih lentur. Harapan hidup pasien, kata Eka, sangat besar apabila terapi dilakukan secara benar. Tulang pasien akan lebih kuat dan bisa beraktivitas sebagaimana anak seuasianya yang lain seperti berjalan meskipun dengan menggunakan alat seperti tongkat. Penyakit ini disebabkan dua gen, COL1A1 dan COL1A2 yang bisa ditemukan pada kromosom 17 dan 7. Menurutnya, butuh waktu lama untuk memperkuat tulang. “Untuk Ibrahim, kemungkinan juga akan dilakukan terapi parmidronat,” tuturnya. (h/adk)

Melupakan Kelupaan ................Sambungan dari Hal.1 Ya. Misalnya, lupa membayar utang. Lupa membayar makan di restoran, padahal perut sudah kenyang.., haus sudah lepas… Lupa yang agak bagusan, adalah melupakan kebaikan atau jasa yang pernah kita buat pada orang lain, kemudian lupa bahwa orang lain itu pernah berlaku buruk pada kita. Sulit memang. Tapi ini agak agamais. Lupa pada kebaikan orang, kemudian lupa pula berterimakasih, itu boleh disebut “narsis”….atau agak “najis…”.Yang lebih ekstrim dari lupa, namun masih dalam kategori sifat manusia, adalah melupa – lupakan. Awak sebenarnya ingat, tapi dari pada menyusahkan fikiran,…ya dilupa-lupakan sajalah… Kita tidak lupa akan diagnosis dokter dari Ibu Nunun Nurbaeti, tersangka kasus Travel Chek Miranda Goeltom. Dimana dalam dugaan tersebut, Ibu Nunun yang membagibagikan chek kepada sekian anggota DPR untuk mendukung Miranda menjadi “orang nomor satu” di Bank Indonesia. Orang orang yang mene-

rima suap itu sudah ditangkap dan dihukum. .Ketika sangkaan penegak hukum menuntut pertanggungjawaban yang memberi…yang kebetulan Ibu Nunun…oleh dokternya diberi diagnosa Penyakit Lupa…. Sebuah “penyakit dunia” yang sulit membuktikannya. Sulit juga menyembuhkannya. Apa pasal ? Lupa itu bersarang tidak di otak saja, tapi banyak juga berurat di lubuk hati. Kalau otak dioperasi, kemudian ke dalam hati ditelusuri, orang akan kehilangan banyak memori. Kehilangan “kenangkenangan”. Lupa yang sedikit itu perlu dipertahankan. Dari pada ingat…? Yang punya diri bisa bisa jadi gila. Dari pada gila, bagus lupa. Nah. Apa yang akan diperbuat pada orang yang memelihara Lupa ?. Lupa atau Ingat… ?! Yang satu jangan lupa mengangguk, yang satu lagi gelengkan kepala. Mengangguk dan menggeleng saja, bisa lepas awak dari tanggungjawab. Tapi, apalah daya, kalau yang bicara itu Dokter Jiwa ? Bagaimana

awak meronsen ingatan manusia ? Apa alatnya? Alat Negara tak punya perkakas untuk mendeteksi… Soalnya, yang mau lupa itu…yang punya diri. Yang menguasai ingatan. Dia mau lupa, mau apa kita. Agar tidak berbelit belit…ya lupakan sajalah dia. Lupakan perkara Nunun. Kerimukkan berkas berkas yang menyangkut diri Ibuk itu, habis perkara. Sebab, kalau diingat ingat juga, banyak yang akan tumbuh lagi. Semuanya menyusahkan kita. Menyusahkan bangsa ini. Habis. Orang orang yang akan tersebut namanya adalah orang orang yang berkesaganan dengan kita. Menapik air di dulang kita… Penyakit lupa perlu diingatkan. Kalau negeri ini mau tenteram, perbanyaklah lupa. Misalnya Lupakan kasus Century. Lupakan nama orang orang yang disebut Nazaruddin. Lupakan Antazari Azhar. Lupakan, bahwa ranah Hukum sedang centang perenang dilanda Galodo. Lupakan, bahwa kebenaran yang sebenar-benarnya itu…belum tentu tak benar.

Nunun Tak .................................Sambungan dari Hal.1 Sedangkan KPK masih akan menunggu hasil pemeriksaan kesehatan Nunun di sebuah rumah sakit di kawasan Kuningan, Jakarta. “Belum tahu hasilnya seperti apa, jadi kita belum putuskan,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi. Johan membenarkan jika tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaeti sakit. “Ibu NN sempat ditanya beberapa pertanyaan oleh penyidik,” kata Johan. Namun, pada saat proses pemeriksaan itu, Nunun tiba-tiba terlihat sakit. Bahkan, ia terlihat hampir pingsan.Tim penyidik kemudian memutuskan, supaya Nunun menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter KPK. Hasilnya, Nunun memang benar dalam keadaan sakit.Tim penyidik kemudian memutuskan untuk membawa Nunun ke rumah sakit terdekat sekitar pukul 15.40 WIB, di Rumah Sakit MMC, tidak jauh dari kantor KPK. Nunun dilarikan ke rumah sakit melalui pintu samping karena takut terhalang rombongan wartawan yang hendak mengabadikan gambar mau pun foto. Johan Budi mengatakan sudah ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan penyidik sebelum badan Nunun melemas dan pingsan. Sebelumnya, Adang Daradjatun dalam konferensi pers mengatakan bahwa istrinya akan mengikuti proses hukum sebagaimana mestinya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Pemasyarakatan yang menunjukkan kepada masyarakat melalui media bahwa tidak ada perlakuan khusus yang diberikan pada istrinya di Rutan Pondok Bambu sehingga kecurigaan berbagai pihak terbantahkan. Adang Daradjatun mengatakan, kondisi istrinya pada Minggu malam menurun saat ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur. “Ibu kondisinya semalam agak ‘drop’ karena ibu di dalam satu ruangan yang berdesak-desakan dengan 35 orang,” katanya. Menurut mantan Wakapolri ini, kondisi rutan yang seperti itu jelas mengganggu kesehatan istrinya, karena ruangan tahanan hanya berukuran sekitar 5 x 5 meter yang berisi kurang lebih 35 orang. “Saya ingin garis bawahi agar ada keadilan dan kesetaraan. Saya tidak akan melakukan di luar penegakan hukum. Silahkan ibu diproses dan dan tolong beritanya jangan di luar esensi hukum,” kata Adang. Adang mengharapkan agar jangan dipojokkan masalah ini ke masalah sosial yang tidak sesuai dengan masalah hukum. “Tolong hormati negara ini adalah negara yang penuh

dengan keadilan,” katanya. Nunun Tak Sendiri Selain itu, Adang Daradjatun menyesalkan sikap KPK yang hanya menetapkan istrinya sebagai tersangka kasus dugaan suap cek pelawat untuk pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom. “Saya tidak ingin kasus ini dilokalisir makanya saya memberikan rekaman ini. Mereka (empat penyidik) datang ke rumah saya dan saya rekam di atas meja. Saat itu disebutkan status ibu dengan Arie Malangjudo itu sama, istilah penyidik adalah kurir atau tukang pos,” kata Adang di kediamannya Jalan Cipete Raya No 39 C, Jakarta Selatan, Senin. Menurut dia, kasusnya sama, motivatornya sama, kenapa tidak semua disamakan saja jadi tersangka. Menurut Adang, rekaman yang diperdengarkan seharusnya bisa menjadi bukti bahwa Nunun tak sendiri dalam kasus tersebut. Selain rekaman tersebut, Adang juga menunjukkan foto Nunun, dirinya dan Miranda Swaray Goeltom dalam sebuah acara. Foto yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa istrinya memang dekat dengan Miranda. Rekaman itu memperdengarkan sebuah pembicaraan mengenai adanya indikasi bahwa rekan Nunun, Miranda Swaray Goeltom adalah motivator dalam kasus itu. Rekaman itu adalah pembicaraan antara Adang dengan empat penyidik KPK berinisial RS, N, R, dan I pada 30 Desember 2010. Dalam pembicaraan itu, kata Adang, penyidik menyebutkan bahwa Nunun tak memiliki motif dalam kasus itu melainkan Miranda yang ingin dipilih menjadi Deputi Gubernur Senior BI 2004. Empat penyidik tersebut datang ke rumah Adang dan suami Nunun merekam di atas meja. Saat itu disebutkan status ibu dengan Arie Malangjudo itu sama. Jangan Berhenti Hampir senada dengan Adang, Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), mengingatkan pihak KPK agar pembongkaran kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, tidak berhenti pada tertangkapnya Nunun Nurbaeti. “Justru tertangkapnya sosok Nunun harus dijadikan pintu masuk oleh KPK untuk menetapkan sosok motivator suap sebagai tersangka utama dalam kasus suap cek pelawat itu,” katanya. Berbicara melalui jejaring komunikasi, Mahfudz Siddiq menambahkan, jika kasus ini hanya berhenti pada Nunun - yang posisinya sebagai saksi

kunci dan pihak tidak langsung dengan kasus tersebut - akan membenarkan berbagai penilaian selama ini. Karena itu, ia meminta KPK, agar melalui Nunun, harus fokus siapa pemberi utama suap, setelah para penerima utamanya divonis, malah sudah ada yang selesai menjalani masa hukumannya. Sebagaimana diberitakan berbagai media, kasus suap atau kemudian dikatakan ‘gratifikasi’ ini, berlangsung dalam proses kurang berdasar logika hukum. Sebagaimana dinyatakan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo secara terpisah, penetapan tersangka, vonis dan penghukuman hanya berlaku pada mereka yang menerima suap atau pun ‘gratifikasi’ itu. “Kami curiga, buronnya Nunun beberapa tahun ke luar negeri, hanyalah upaya untuk ‘membersihkan’ bukti-bukti yang melibatkan elite tertentu dalam kasus ini, yang bisa saja terkait kemudian dengan skandal perbankan lebih besar, seperti kasus Bank Century,” katanya. Hal senada juga dinyatakan rekannya dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan, yang mengatakan, 26 anggota DPR RI periode 19992004 telah jadi korban dari persekongkolan elite melalui kasus suap ‘traveller cheque’ pada proses pemilihan DGS BI, Miranda Goeltom itu. “Di antara ke-26 yang tervonis itu, malah sudah ada yang selesai menjalankan masa hukumannya. Sementara Nunun seolah ‘dibiarkan’ bebas melanglangbuana ke berbagai negara, dan baru ‘dipulangkan’ (bukan tertangkap) sekarang,” ujarnya. Karena itu, baik Bambang Soesatyo maupun Trimedya Pandjaitan mengingatkan KPK, agar jangan lagi terjebak pada kepentingan-kepentingan lain dalam penuntasan kasus ini. Seperti diberitakan, Nunun ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap kepada anggota Komisi Keuangan DPR periode 1999-2004 sejak Februari 2011 lalu. Pemilik PT Wahana Esa Sembada itu diduga sebagai pihak yang mendistribusikan cek perjalanan kepada para anggota dewan lewat eks bawahannya, Arie Malangjudo. Pemberian cek sebagai imbalan agar Miranda Swaray Goeltom dimenangkan sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada tahun 2004. Setelah sempat buron, Nunun yang diklaim sakit lupa akut akhirnya tertangkap di sebuah rumah di kawasan Saphan Sun, Bangkok, Thailand pada Rabu pekan lalu (7/12). Selama menjadi buronan, Nunun diduga mendapatkan perlindungan dari pihakpihak yang memiliki jaringan bisnis dengannya. (dn/met/rep/ant)

Bisa dioperasikan 2012 Meski pembangunannya belum rampung 100 persen, Masjid Raya ini sudah dapat dioperasikan awal tahun depan. Tetapi sebelumnya harus dibentuk Badan Pengelola yang mengurus operasional masjid. “Badan Pengelola Masjid Raya rencananya Januari mendatang kita bentuk,” ujar Abdul Gafar. Operasional Masjid Raya memang telah dinanti-nantikan. Pada Ramadan lalu, masyarakat sangat berharap masjid termegah tersebut dapat digunakan untuk salat tarawih. Namun rencana itu batal karena pekerja

masih terus bekerja dan dikhawatirkan dapat membahayakan jemaah. Namun pada Lebaran Idul Adha lalu, masjid ini difungsikan sebagai lokasi Salat Ied. Alasan utama pemakaiannya adalah karena hujan yang mengguyur Kota Padang sehingga Shalat Ied di halaman Kantor Gubernur tidak dapat digelar. Percepatan pembangunan Masjid Raya dapat dilakukan melalui dana APBD dengan sistem tahun jamak. Untuk rencana ini, perlu pembahasan lebih lanjut dengan DPRD Sumbar. Kendati

demikian, upaya menjalankan proposal mengharapkan bantuan pihak ketiga tetap dilakukan. Masjid Raya ini fungsinya tidak sebatas rumah ibadah. Bangunan yang berada tak jauh dari Pantai Padang itu, dirancang mampu menahan guncangan gempa mencapai 10 SR dan dapat dijadikan sebagai shelter lokasi evakuasi tsunami, memanfaatkan lantai II dan lantai III mesjid. Masjid tersebut mampu menampung sekitar 20.000 jemaah, dengan rincian lantai dasar masjid menampung 15.000 jemaah serta lantai II dan III sekitar 5.000 jemaah. (h/vie)

Telkomsel Cari ............................Sambungan dari Hal.1 Niki Andika Idrus dan SPV Sales prospaid and New business Syahrul. Mereka disambut Pimpinan Perusahaan harian Haluan Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana Ismet Fanany MD dan awak redaksi lainnya. Hadi Sucipto menjelaskan, kunjungannya ke Padang dalam rangka menghimpun masukan dan keluhan dari masyarakat terhadap layanan produk Telkomsel. “Ini akhir tahun, tentunya di 2012 nanti kita ingin berikan yang terbaik bagi pelanggan, dan masyarakat umumnya,” katanya. Selain keluhan dan masukan langsung dari masyarakat, pihaknya juga berharap mendapatkan hal serupa dari media. Apalagi pelanggan telkomsel di Sumbar saat ini mencapai 2,9 juta pelanggan yang terdiri dari 1,2 juta pelanggan Kartu Simpati, dan sisanya pelanggan As dan Kartu Halo dengan dukungan 1.200 BTS. Ia juga memaparkan program

layanan Skype yang baru saja diluncurkan. Dengan menggunakan smartphone yang mendukung, pelanggan Telkomsel dapat menikmati layanan ini secara gratis selama dua pekan. Kemudian yang teranyar diluncurkannya paket baru kartu perdana Facebook bagi para pelanggan yang ingin mendapatkan kemudahan dalam mengakses jejaring sosial Facebook. Dengan membeli kartu perdana Facebook seharga Rp3.000, pelanggan dapat menikmati gratis interaksi di Facebook, 10 MB layanan data, gratis 100 SMS ke seluruh operator, serta pulsa senilai Rp3.000. Kartu Facebook didesain khusus dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk selalu terhubung dengan Facebook di ponselnya. Kehadiran kartu ini merupakan jawaban sekaligus solusi era gaya hidup penuh mobilitas, di mana banyak generasi muda masa kini yang ingin selalu berinteraksi melalui situs

maya jejaring sosial kapanpun dan di manapun berada. Kartu Facebook berfungsi layaknya kartu prabayar Telkomsel lainnya, yakni simPATI dan Kartu As. Dengan melakukan aktivasi kartu via akses 4444, pelanggan kartu Facebook dapat menikmati komunikasi murah lewat tarif terjangkau seperti panggilan ke seluruh operator hanya Rp20 per 4 detik pada pukul 00.00-16.59, Rp20 per 3 detik pada pukul 17.00-23.59, SMS hanya Rp120/ SMS ke seluruh operator dalam negeri, serta tarif layanan data Rp 3/ Kb untuk 100 Kb pertama dan Rp 1/ Kb untuk selanjutnya. Hadirnya kartu Facebook memudahkan pelanggan untuk berinteraksi di jejaring sosial tersebut sesuai kebutuhannya. Pelanggan dapat mengakses Facebook sepuasnya secara gratis cukup dengan akses m.facebook.com atau melalui aplikasi Facebook yang ada di handset Android, iPhone, Symbian, dan lain sebagainya. (h/win)

Bantuan Rumah ........................Sambungan dari Hal.1 Dana bantuan ini dapat dicairkan pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar maupun Biro Sosial Setdaprov Sumbar. Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Abdul Gafar kepada wartawan Senin (12/12), di Padang menjelaskan, banyaknya bantuan yang akan dicairkan itu Rp9,49 miliar yang terdiri dari 398 masjid, 988 musala, surau dan langgar serta 57 gereja, vihara dan kelenteng atau total seluruhnya 1.443 unit. “Para pengurus rumah ibadah sudah dapat mengambil dana bantuan gempa 2007 dan 2009 di DPKD Sumbar dan juga di Biro Sosial Setdaprov Sumbar dengan membawa kelengkapan persyaratannya. Surat pemberitahuan kepada pengurus rumah ibadah melalui kepala daerah masing-masing juga tengah dilakukan,” jelas Gafar. Sementara Kepala DPKD Sumbar Zul Evi Astar menyebutkan,

rumah ibadah yang mendapatkan bantuan gempa atas rekomendasi DPRD Sumbar, maka pencairan dananya dilakukan di DPKD Sumbar sedangkan rumah ibadah yang diusulkan oleh Pemprov Sumbar maka bantuan dana gempanya dapat diambil di Biro Bina Sosial. “Bantuan untuk rumah ibadah ini sudah dapat diambil pengurusnya pekan depan. Saat ini kita tengah mengurus proses SK pencairannya di bank,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, bantuan gempa untuk rumah ibadah yang masih tersisa dan belum sempat diserahkan pada akhir tahun anggaran 2010 lalu, akan dibagikan akhir tahun 2011 ini. Mesjid, mushalla, surau, gereja dan rumah ibadah lainnya yang sudah terdaftar tetap akan menerima bantuan tersebut. Penyaluran bantuan yang dilakukan akhir tahun 2010 lalu, tidak tuntas karena waktunya sangat mepet,

dilakukan di akhir tahun anggaran, tepatnya mulai diserahkan pada 24 Desember 2010. Sementara jumlah penerima cukup banyak, tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Dan ketika memasuki tahun 2011, dana tersebut tidak dapat disalurkan lagi kepada para penerima. Meski demikian, dana bantuan yang masih tersisa ini tetap akan disalurkan. Mekanismenya, dana tersebut akan diusulkan lagi untuk dianggarkan kembali pada perubahan APBD Sumbar 2011. Jumlah seluruh rumah ibadah yang diusulkan mendapat bantuan gempa 2007 dan 2009 yang terdata itu sebanyak 3.807 unit, yang terdiri dari 1.563 mesjid, 2.153 mushalla, surau dan langgar serta 91 unit gereja, vihara dan kelenteng. Setiap mesjid, gereja, vihara dan kelenteng mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta, sedangkan mushalla, surau dan langgar memperoleh bantuan Rp5 juta. (h/vie)

Saldi dan Imam ..........................Sambungan dari Hal.1 Prasodjo menanggapi pertanyaan wartawan, usai rapat pertama Timsel Calon Anggota KPU Anggota Bawaslu, di gedung Kemdagri, Senin (12/12). Selesai rapat yang dipimpin Gamawan Fauzi, mereka langsung menggelar jumpa pers. Pembentukan Timsel Calon Anggota KPU dan Anggota Bawaslu berdasarkan Keppres No 33 Tahun 2011, tanggal 2 Desember 2011. Mereka yang diangkat adalah Mendagri Gamawan Fauzi sebagai ketua, Menkumham Amir Syamsuddin sebagai wakil ketua, Dirjen Kesbangpol Kemdagri A. Tanribali sebagai sekretaris. Kemudian sebagai anggota Azyumardi Azra, Saldi Isra, Anis Baswaden, Pratikno, Ramlan Surbakti Valina Singka Subekti, Siti Zuhro dan Imam Prasojdo. Saldi menjelaskan, salah satu keputusan rapat perdana Timsel Anggota KPU dan Anggota Bawaslu tersebut adalah seluruh keputusan hanya oleh sembilan anggota Timsel (di luar Mendagri dan Menkumham). “Banyaknya kekhawatiran bahwa Timsel ini tidak independen, maka rapat tapi memutuskan bahwa

seluruh keputusan ditetapkan hanya oleh sembilan orang anggota Timsel,” jelas Saldi. Mendagri Gamawan Fauzi juga membenarkan atas kesepakatan tersebut. “Kami berdua tidak akan melakukan intervensi. Kalau diadakan voting pun, kami berdua juga akan kalah,” kata Gamawan. Amir Syamsuddin yang duduk bersebelahan dengan Gamawan ikut menangguk-anggukan kepalanya tanda menyetujui pernyataan Gamawan. Gamawan juga menjelaskan bahwa dalam rapat pertama Timsel tersebut juga telah disepakati langkahlangkah dan agenda kerja Timsel. “Kerja Timsel akan berakhir bulan Maret karena bulan April sudah harusdilantik anggota KPU dan Bawaslu untuk Pemilu 2014,” jelas terang Gamawan. Timsel mendorong masyarakat yang memahami dan mengerti tentang penyelenggaraan Pemilu untuk ikut mendaftarkan diri yang recananya akan dibuka Kamis (15/ 12) lusa. “Kita minta masyarakat untuk mendorong orang yang diketahui mengerti soal Pemilu dan

penyelenggaraan Pemilu untuk mendaftarkan diri. Karena ada orang yang sangat memahami soal penyelenggaraan Pemilu ini tapi karena tidak populer tidak mau mencalonkan diri, orang yang seperti inilah yang perlu didorong,” kata anggota Timsel Valina Singka. Soal anggota partai politik yang ikut mencalonkan diri, Gamawan menegaskan bahwa ada kader partai politik tertentu yang mencalonkan diri maka harus mundur sebagai anggota partai pada saat mendaftarkan diri. “Jadi dia harus mundur sebagai anggota partai politik saat mendaftar sebagai calon, bukan saat ditetapkan sebagai calon atau saat dilantik menjadi anggota KPU dan anggota Bawaslu,” tegas Gamawan Fauzi. Timsel akan menetapkan 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu. Calon yang ditetapkan tersebut diserahkan pemerintah kepada DPR untuk dilakukan fit and proper test. Dari hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut, DPR akan menetapan tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu. (h/sam)

Rombongan SMA.......................Sambungan dari Hal.1 Kanit Laka Lantas Polres Pasaman, Wisra N didampingi Indra mengatakan penyebab kecelakaan tersebut, diduga rem bus engkel bermerek dinding Pasma Jaya nomor polisi BA 3881 DA itu blong setelah melalui penurunan panjang. Sopirnya kehilangan kendali yang akhirnya bus menabrak dinding jembatan sungai Aek Ulang Aling Kampung Batang Logu Jorong VIII Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara. Akibat peristiwa itu, bodi mobil hancur, dalam posisi terbalik di sungai, sedangkan penumpangnya satu orang, Anwar (38) guru Agama meninggal dunia di tempat kejadian. Ketika dikonfirmasi mengenai sopir bus tersebut, Wisra mengatakan belum ditemukan. “Sopirnya belum diketahui, apakah melarikan diri atau hilang dibawa arus.” kata Wisra. Sementara itu, Wali Nagari Koto Nopan, M. Ansyari Lubis kepada Haluan mengatakan bahwa dia mengetahui kejadian itu dari masyarakatnya. Setelah itu langsung menuju TKP. Dilihatnya kondisi mobil dalam keadaan terbalik (rodanya ke atas). Ia langsung menghubungi pos polisi meminta pertolongan. Bersama

warganya, wali nagari dibantu aparat kepolisian Polsek Rao dan Polantas Pasaman spontan memberikan pertolongan. Dan para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Rao untuk dilakukan pertolongan pertama. Petugas Puskesmas Rao, Dr. Donna menyebutkan korban yang terdaftar 14 orang dengan rincian 11 orang pelajar dan tiga orang guru. Dari keempat belas itu satu orang meninggal di TKP yakni Anwar (38), sedangkan Fahrurozzi (18) beralamat di Kauman di rujuk ke Bukittinggi karena patah lengan tangan kirinya. Debi Marta (18) alamat Pertanian Rao juga dirujuk ke Lubuk Sikaping karena terminum solar dengan kondisi muntah dan menurun kesadaran. Harfiandi (18) berlamat Polsek Rao juga dirujuk karena sakit pinggang dan menurun kesadaran. Sedangkan yang lainya dirawat dipuskesmas Rao. Kepala Dinas Pendidikan, Khairil Anwar didampingi kepala SMAN I Rao, Faisal mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga besar SMAN I Rao dan Dinas Pendidikan Pasaman

itu. Oleh sebab itu ia menghimbau kepada keluarga korban baik yang meninggal dunia maupun yang menjalani rawatan agar senantiasa bersabar menerima cobaan Allah ini. Menanggulangi musibah ini, pemerintah kabupaten Pasaman melalui Kepala Dinas Kesehatan, Desrizal berupaya memberikan pelayanan dan pertolongan kepada korban, selain tenaga medis di Puskesmas Rao, Ia juga mengerahkan seluruh mobil ambulan yang berada dekat dengan lokasi. Saat itu terlihat seluruh puskesmas di kecamatan tetangga dating, diantaranya ambulan puskesmas Tapus, Rao Selatan, Kuamang dan Panti. Dari pantauan Haluan di Puskesmas Rao, keluarga korban dan teman sama sekolahnya serta masyarakat berbondong-bondong melihat dari dekat kondisi korban. Isak tangis dan haru terpancar dari wajah pelajar Pasaman itu. Apalagi, musibah ini menimpa kelas XII yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional, dalam waktu dekat yakni Sabtu (17/12) mereka seharusnya menjalani ujian semester ganjil. (h/ndi)

12 LIPUTAN KHUSUS

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

ECONOMICS & TOURISM GOLF TOURNAMEN UNAND 2011:

Membangun Pariwisata dari Lapangan Golf

UNTUK kedua kalinya, Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (IKA-FE) Universitas Andalas (Unand) Jabodetabek, menggelar “2nd Economics & Tourism Golf Tournament” di Lapangan Golf Sentul Highland, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/12) pagi. Tahun lalu, iven yang memperebutkan Piala Bergilir Dirjen Pemasaran, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (kini menjadi Piala Bergilir Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), berlangsung di Lapangan Golf Gunung Geulis, juga di Bogor. Ada hal menarik pada iven kedua yang bertujuan untuk membangun Pariwisata dari Lapangan Golf ini, yaitu makin membanjirnya jumlah peserta. Menurut Penanggungjawab acara yang juga Ketua IKA FE Unand Jabodetabek, Raseno Arya, didampingi Ketua Panitia, Adila Fadli, jumlah peserta tahun ini hamper dua kali lipat tahun lalu, yaitu mencapat 140 glofer dengan berbagai latar belakang profesi. Ada pengusaha, ada bankir, ada dokter, ada pejabat negara seperti birokrat, polisi dan TNI. Di bawah sinar mentari pagi yang sedikit dibalut awan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang datang bersama istrinya Ny. Nelvi ke padang golf cukup bergengsi di selatan Ibukota Jakarta itu, berkenan memukul bola asap pertanda dimulainya turnamen ini. Sejenak kemudian, para pegolf pun segera masuk lapangan. Nampak antara lain, Walikota Padang Fauzi Bahar, Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin, Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi, Ketua IKA FE Unand Desri Ayunda dan mantan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs. Sukrawardi Dahlan. Gubernur sendiri yang pagi itu nampak ceria dan sangat fresh, mengaku sudah lama tak bermain golf karena

kesibukannya sebagai gubernur. “Main golf ini kan perlu serius, focus, tapi juo untuak bersenda gurau,” ujar Irwan. Dalam bermain golf dari part ke part sebanyak 18 hole itu, gubernur bermain bersama sahabatnya dr. Efandi dari Pekanbaru dan Dirut Semen Padang Munadi Arifin. “Turnamen ini memang digagas untuk membangun silaturahim, mengembangkan dunia pariwisata, sekaligus menyalurkan bakat olahraga golf,” ujar Raseno Arya menambahkan. Menurut Kasubdit Promosi Pariwisata Wilayah I ini, tahun depan akan diusahakan bisa dilakukan dua kali setahun, sehingga upaya memperkenalkan pariwisata ranah melalui pemutaran video dan menampilkan berbagai atraksi kesenian Minang saat usai pertandingan, bisa lebih intens dilakukan. Adila menambahkan, selain didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, turnamen ini juga didukung sejumlah sponsor, seperti PT Semen Padang, PT Semen Gresik, Semen Tonasa, Bank Nagari, BRI, Merpati, PHRI Sumbar bersama para anggotanya, seperti Basko Hotel, The Hill Bukittinggi, Pusako, Pangeran Beach, Mercure, Hang Tuah, Nirwana Resort Bintan, PTBA dan Mahligai Corp. “Alhamdulillah, kegiatan kita tahun ini bisa berlangsung sukses dan semua teman-teman panitia nampak enjoy,” kata Adilla. narasi dan foto-foto syafruddin al

Para Panitia Turnamen Golf IKA Unand Jabodetabek berpose bersama di hole 1, lapangan golf Sentul

Gubernur Irwan sedang serius memasukkan bola ke lobang di hole 9, disaksikan Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin

Gubernur Irwan Prayitno bersalaman dengan Penggungjawab acara, Raseno Arya

Raseno Arya dan Adila Fadli berpose bersama dua pemenang

Gubernur Irwan Prayitno foto bersama dengan pemenang dan panitia

Ketua IKA FE Unand Desri Ayunda menyerahkan Piala Bergilir Wamenpar kepada pegolf Edwardi

Musisi Dwiki Dharmawan yang ikut main golf juga menyalurkan bakatnya bermain keyboard

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M / 17 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Rosdaniar Jual Sabu untuk Bantu Suami PADANG, HALUAN — Rosdaniar, guru SD yang ditahan polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba mengaku, nekad mengedarkan sabu-sabu untuk membantu suami. “Sabu itu milik suami. Ia tengah berada di luar kota,” kata warga Flamboyan Padang barat itu saat diperiksa di Mapolresta Padang kemarin. Bersama sang suami yang tengah diburu polisi, Ros mengaku sudah cukup lama menjalankan bisnis haram itu, walau masih kecil-kecilan. Meski mengaku apa yang dilakukannya salah di mata hukum, namun terpaksa dilakukannya demi membantu suami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apapun alasannya, perbuatan tersebut bertentangan dengan aturan yang ada. Wanita parubh baya ini terpaksa menjali hari-harinya di sel tahanan Mapolresta Padan, setelah polisi mengendus aktivitasnya. Kasat Narkoba Polresta Padang AKP Yuli Kurnianto mengatakan saat ini pihaknya tengah mengembangkan penyelidikan . dan memburu suami tersangka Ros ditangkap setelah polisi menciduk kaki tangannya, Angga (24) di tepi Bandar Bakali Kubu Dalam. Angga saat diperiksa Polisi, akhirnya membuka kedok Ros sebagai penjual sabu-sabu. (h/nas)

Rp20,55 Miliar untuk Pengentasan Kemiskinan

PADANG, HALUAN — Pemko mengalokasikan anggaran untuk pengentasan kemiskinan pada tahun 2012 sebesar Rp20,55 miliar. Anggaran sebesar itu diambil dari 14 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Padang.

HASWANDI

PANJAT JALUR HIJAU — Bus AKDP Doris Abadi’ jurusan Payakumbuh-Padang panjat jalur hijau di Jalan Adinegoro Lubuk Buaya Padang, Senin (12/12). Akibat kecelakaan ini, enam orang penumpang dan kenek mengalami luka ringan.

ENAM ORANG LUKA-LUKA

PADANG, HALUAN — Mengalami pecah ban pada bagian kiri belakang, bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) ‘Doris Abadi’ jurusan PayakumbuhPadang memanjat median jalan di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Padang, tepatnya di kawasan Simpang Anak Aie Lubuk Buaya, Senin (12/12). Akibat kecelakaan ini, enam penumpang dan kenek mengalami luka ringan, sementara sopir bus melarikan diri. Petugas kepolisian kesulitan mencari identitas sopir, karena

Doris Abadi Tabrak Median Jalan

dua kenek tidak mau memberitahu identitas sopir, dengan alasan, baru menjadi kenek dan mengaku tidak mengenal sopir. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Waktu itu, bus Doris Abadi dengan nomor polisi BA 3919 EB melaju dengan kecepatan sekitar 60 kilometer perjam dari arah Payakumbuh menuju Padang. Diduga sang sopir kehilangan keseimbangan, bus itu akhirnya menghantam tembok jalur hijau dan terseret sekitar 10 meter, lalu memanjat jalur

hijau dan berhenti setelah menghantam tiang listrik. “Saya sempat kaget mendengar suara benturan keras. Awalnya saya menduga bus itu menabrak kendaraan lain. Taunya, bus itu panjat jalur hijau. Saya tidak melihat ada kendaraan lain yang kena imbas kecelakaan itu, ujar Aldi (26), salah seorang saksi mata ketika ditemui Haluan di lokasi kejadian kemarin. Atas kejadian ini, empat penumpang dan dua orang kenek terpaksa di rawat ke Puskesmas

terdekat. Namun Salah seorang kenek, Hendri, terpaksa dilarikan ke RSUP M Djamil Padang, karena mengalami luka goresan pada bagian pelipis, sehingga harus mendapat beberapa jahitan. Namun setelah mendapat perawatan singkat dari dokter, semua korban luka-luka telah diperbolehkan pulang. Ella (47), salah seorang korban yang duduk tepat di belakang sopir mengatakan, saat itu dia melihat sopir itu kebingungan karena ban bus

kempes. “Lalu dia membanting stir ke kanan, dan memanjat trotoar itu, saya terantuk, dan kaki saya luka,” ujar Ella. Hal yang sama juga dituturkan Leon (40), agen bus yang baru naik di simpang Duku ini mengatakan dia berusaha melompat saat mobil itu sudah oleng. Kanit Laka Lantas Polresta Padang, AKP Eliswantri mengatakan kecelakaan ini diduga akibat bus kempes ban. “Sopir bus yang kabur masih kita buru,” katanya. (h/wan/nas)

Bila dibandingkan tahun 2011, anggaran untuk kemiskinan tidak begitu tinggi yaitu hanya sebesar Rp11,4 miliar yang diambil dari PNPM, 14 SKPD dan DKP. “Dengan dialokasikan anggaran pengentasan kemiskinan tahun 2012 sebesar Rp20,55 miliar, diharapkan dapat terealisasi dengan baik, dan tepat sasaran. Karena, untuk Kota Padang tingkat kemiskinan cukup tinggi,” kata Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar kepada Haluan, Senin (12/12). Untuk penyaluran anggaran kemiskinan itu, hendaknya dilakukan secara bertahap. Sebab, kategori miskin itu berbagai macam di antaranya, miskin perkotaan, miskin pedesaan dan miskin perkampungan. Di Kota Padang masyarakat miskin banyak berada di Purus khususnya nelayan. Para nelayan tersebut perlu diberikan bantuan berupa penguatan modal, pinjaman melalui koperasi, pelatihan dan keterampilan bagi istri nelayan. Ia mengharapkan, dengan adanya bantuan dari pemerintah terhadap masyarakat miskin semoga tingkat kemiskinan akan berkurang

meskipun dilakukan secara bertahap. “Meskipun ada PT Semen Padang bukan berarti meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena yang disejahterakannya masyarakat di sekitar PT Semen Padang saja yaitu warga Lubuk Kilangan. Sedangkan, masyarakat yang berada di daerah lainnya tidak kecipratan,” katanya. Untuk itu, dengan banyaknya orang yang menanamkan investasinya di Kota Padang dapat membuka lapangan kerja dan mensejahterakan masyarakat. Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry mengatakan, tingkat kemiskinan di Kota Padang ini tidak pernah berkurang, bahkan semakin meningkat. Untuk itu Pemko Padang harus bekerja keras mengentaskan kemiskinan, dengan mengalokasikan anggaran sebesar-besarnya. “Selain itu, Pemko Padang harus pro aktif meminta bantuan dari pihak ketiga. Karena, kalau hanya mengandalkan APBD Kota Padang maka tingkat kemiskinan akan lamban ditanggulangi,” kata kader demokrat ini. (h/ade)

14 PADANG

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Padang Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6,21 Persen PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang menargetkan, pertumbuhan ekonomi (PE) Kota Padang pada tahun 2012 mencapai 6,21 persen. Dan untuk mencapai target itu Kota Padang harus memenuhi sembilan indikator diantaranya, pertanian, pertambangan, listrik/gas, industri hotel/ restaurant, perdagangan, pengangkutan dan komunikasi, perusahaan, kegiatan lapangan, jasa-jasa, dan industri pengolahan. “Namun, indikator yang paling dominan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hanya empat yaitu, industri pengolahan, perdagangan/hotel/restaurant, pengakutan/ komunikasi, dan jasa-jasa,” kata Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar, Senin (12/12). Menurutnya, dibandingkan tahun 2011 PE Kota Padang hanya mencapai 6,11 persen. Artinya, PE Kota Padang bertambah tahun maka bertambah pula tingkat perekonomiannya. Namun, meskipun tahun 2012 ini PE-nya semakin meningkat hendaknya peningkatan perekonomian ini bukan hanya berdampak kepada kelas menengah ke atas saja tapi yang paling dominan adalah kelas menengah ke bawah. “Karena, kalau peningkatan perekonomian hanya dirasakan kelas menengah ke atas maka akan semu rasanya. Artinya, tidak berimbang bahkan kelas menengah ke bawah semakin sudah hidupnya,” lanjutnya. PE Kota Padang juga dipengaruhi oleh, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan PDRB itu terdiri dari, pertumbuhan ekonomi secar nasional, propinsi dan kota. Selain itu juga dipengaruhi oleh, tingginya gas, emisi dan inflasi secara global atau makro. Dan, yang paling dominan menurunnya PE karena Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, kalau SDM nya rendah maka rendah pula PE nya. “Sedangkan, untuk meningkatkan PE ditingkat lokal, hendaknya Pemko Padang meningkatkan lapangan usaha serta memperhatikan Usaha Kecil Menengah (UKM) kemudian memberikan penguatan modal. Yang diharapkan, ke depannnya dapat mensejahterakan masyarakat,” tambahnya. Ia optimis, PE Kota Padang akan tercapai sesuai yang ditargetkan. Namun, hendaknya mendapat dukungan dari berbagai pihak serta dorongan dari masyarakat. Sebab, untuk mencapai PE tersebut harus dilakukan secara bertahap dan maraton. Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel mengatakan, dengan target meningkatnya PE pada tahun 2012 mencapai 6,21 persen hendaknya benar-benar direalisasikan, dan jangan hanya sekedar target. “Biarlah program sedikit, tapi benar-benar terealisasi target yang diharapkan itu,” katanya. Ia juga mengharapkan, semua pihak mendukung PE yang ditargetkan sebesar 6,21 persen. Karena, tanpa dukungan dari berbagai pihak maka yang diharapkan tidak akan tercapai.(h/ade)

KONTAINER JATUH Kehilangan keseimbangan di jalan yang tidak rata, kontainer yang berisikan 900 karung tepung terjatuh di Jalan Batang Arau Padang, Senin (12/12). Tidak ada korban jiwa maupun lukaluka akibat kejadian ini, namun para pekerja terpaksa memindahkan 900 karung tepung, yang masingmasingnya karungnya berbobot 25 kilogram ke truk lain, dalam waktu yang berjam-jam. HASWANDI

KTP ELEKTRONIK

DATA KTP ELEKTRONIK

Perekaman Data Baru 46 Persen

PADANG, HALUAN—Proses pendataan dan perekaman data KTP elektronik di Kota Padang hingga Minggu (11/12), baru menyentuh angka 283.013 orang atau 46 persen. Saat ini tinggal empat kecamatan saja yang pendataan, dan perekaman datanya masih di bawah 50 persen. Selebihnya telah melebihi separoh dari wajib KTP di kecamatan bersangkutan. “Kecamatan yang capaian pendataannya masih di bawah 50 persen adalah Kuranji dengan 33,29 persen, Kototangah dengan 34,54 persen, Padang Utara dengan 46,73 persen, dan Padang Barat dengan 47,81 persen,” kata Kadis Dukcapil Kota Padang, Vidal triza,

Senin (12/12). Disebutkannya, tiga daerah yang saat ini persentasenya tertinggi ditempati Kecamatan Pauh dengan 58,50 persen, diikuti Kecamatan Nanggalo dengan 56,68 persen, dan Lubuk Kilangan dengan 56,62 persen. Melihat cukup cepatnya proses pendataan yang dilakukan belakangan ini, Vidal Triza optimis pada akhir tahun, target yang sebelumnya diusung hanya 50 persen akan bisa terlampaui.

No Kecamatan 1. Bungtekab 2. Lubuk Kilangan 3. Pauh 4. Padang Selatan 5. Padang Barat 6. Nanggalo 7. Padang Utara 8. Lubuk Begalung 9. Padang Timur 10.Kuranji 11.Koto Tangah

“Apalagi jika delapan mesin yang kami minta sebagai pelengkap 47 mesin yang ada saat ini diterima, kami optimis capaiannya akan semakin optimal,” kata Vidal lagi. Walaupun capaian jumlah dan persentase perekaman data cukup tinggi, namun Vidal masih melihat tingkat partisipasi masyarakat masih belum optimal. Padahal hingga saat ini, seluruh kecamatan sudah menyelesaikan pendataan di hampir semua kelurahan yang ada. “Kegiatan ini tak akan maksimal jika tak didukung masyarakat, karenanya sebagai pilot projek KPT elektronik untuk Sumbar dan nasional, kami berharap partisipasi itu bisa ditingkatkan,” lanjutnya.(h/ted)

Total

Wajib KTP 17.899 36.357 35.825 47.267 40.757 44.392 49.878 71.818 60.220 90.544 120.342

Terhimpun 9.651 20.587 20.959 25.723 19.487 25.163 23.308 36.061 30.369 30.141 41.564

Persen 53,92 56,62 58,50 54,42 47,81 56,68 46,73 50,21 50,43 33,29 34,54

283.013

615.299

Sumber Disdukcapil Kota Padang

DUA PEKAN KABUR

Tahanan Polsek Koto Tangah Diburu

PADANG, HALUAN—Polisi belum juga dapat menangkap Aswar Busri alias Iwan (25), tersangka penipuan yang kabur dari tahanan pengawalan petugas Polsek Koto Tangah sejak dua pekan lalu. “Kami masih terkendala lokasi keberadaan tahanan tersebut. Walaupun demikian, kami terus berusaha mencarinya,” kata Kepala Bagian Operasi Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono, Senin (12/12). Dijelaskannya, sampai saat ini anggota Polsekta Koto Tangah masih berupaya mencari informasi tentang ke-

beradaannya, dan telah menyebarkan foto Iwan ke Polsek yang ada di Kota Padang, serta ke Polres lain. “Dugaan terakhir tahanan kabur tersebut sudah meninggalkan Kota Padang, dan berada di daerah Jambi. Namun, kami belum memastikan keberadaannya di sana, tapi kami juga berkoordinasi dengan Polres setempat,” ujarnya. Ari berharap, agar masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka ini supaya memberikan informasi ke polisi terdekat. Begitu juga dengan pihak keluarga diharapkan jika mengetahui keberadaan tersang-

ka untuk menyampaikan kepada aparat kepolisian. Sebelumnya, Iwan nekat kabur dari pengawalan polisi di kawasan Jalan Paus, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Senin (29/ 11) lalu, saat buang air kecil di WC warnet. Kaburnya tahanan tersebut berawal saat dia hendak dibawa berobat karena mengalami penyakit hernia. Kemudian tahanan tersebut dibawa dengan menggunakan taksi warna kuning . Setiba di Ulak Karang, tersangka ingin mengambil uang di warnet yang diduga

adalah rumah salah satu keluarganya. Setelah mengambil uang, ia kembali naik ke taksi untuk diantar ke rumah sakit. Waktu mobil mau jalan, tiba-tiba ban taksi tersebut kempes. Saat itu pula tahanan tersebut minta diantar buang air kecil ke warnet tempat dia mengambil uang. Setelah ditunggu beberapa menit, tahanan tersebut tak kunjung keluar, dan petugas yang menjaganya pun langsung melakukan pengecekan. Ternyata, dia telah kabur dari pintu belakang. Sementara itu, dua anggota Polsek Koto Tangah berinisial

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

Aipda “A” dan Aiptu “I” ini masih menjalankan pemeriksaan secara intensif di Provost Polresta Padang untuk mempertanggungjawabkan kaburnya tahanan tersebut. Diduga petugas ini telah lalai dalam menjalankan tugasnya, saat melakukan pengawalan. Tidak tertutup kemungkinan, Kapolsek Koto Tangah, Kompol Juneldi Taher, akan diperiksa terkait kaburnya tahanan tersebut di Jalan Paus, Kecamatan Padang Utara itu. Sebab, bagaimana pun Kapolsek bertanggung jawab atas anggotanya. (h/nas)

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

TOKO CENTRAL

0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

menambah ukuran permanen

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

PADANG 15

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

Pembunuh Agustina Belum Terendus

LINGKAR Satpol PP Jaring 87 PSK PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang selama periode Januari hingga November 2011, tercatat menjaring setidaknya 87 orang yang diduga pekerja seks komersial (PSK). Kapala Kantor Satpol PP Kota Padang Yadrison di Padang, Senin (12/12) mengatakan, wanita diduga PSK yang diamankan sepanjang tahun 2011 tersebut beberapa di antaranya memang terbukti dan langsung dibawa ke panti rehabilitasi Andam Dewi di Kabupaten Solok. “Wanita yang diduga PSK dan terjaring selama 2011 dijaring dari berbagai tempat, mulai dari tempat hiburan malam seperti kafe, karaoke, warung kelambu, hingga hotel,” kata Yadrison. Selain mengamankan wanita yang diduga PSK, Satpol PP Padang juga mengamankan puluhan pasangan mesum, pegawai negeri sipil (PNS) yang keluar pada jam kerja, gelandangan dan pengemis, serta anak jalanan. Wanita yang diamankan dan tidak terbukti sebagai PSK ditindak dengan pasal tindak pidana ringan (tipiring) sesuai peraturan daerah yang berlaku. Pengungkapan praktik pornoaksi yang terjadi di kafe Fellas pada 26 Oktober 2011 merupakan yang paling membuat gejolak di daerah itu, hingga akhirnya dua tersangka yang menjadi pelaku harus berurusan dengan pihak kepolisian karena tersandung UU Pornografi Nomor 44 tahun 2008. Sementara itu, jumlah PNS yang terjaring Satpol PP Padang selama rentang Januari hingga November 2011 mencapai tujuh orang, yang diamankan saat berkeliaran di beberapa pusat perbelanjaan di kota itu pada jam dinas. Untuk anak jalanan jumlah yang diamankan mencapai tiga orang, namun karena kurangnya koordinasi antara Satpol PP dengan Dinas Sosial, penertiban yang dilakukan terkesan sia-sia. (h/nas/ant)

PADANG, HALUAN — Dua pekan pascapembunuhan terhadap Agustina (32) di rumahnya di Berok I, Nipah, Padang Barat, polisi masih kesulitan menangkap pelakunya, meskipun polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku, dan membentuk dua tim khusus. Berok I Nipah, Minggu (27/11) lalu. Kepastian korban dibunuh, setelah Polresta Padang menerima hasil visum tersebut dari Rumah Sakit M Djamil Padang. Visum menunjukkan korban dianiaya hingga tak bernyawa. Selain itu, polisi menduga korban terlebih dahulu diperkosa sebelum dibunuh. Tak hanya itu, juga ditemukan luka benturan di bagian belakangkepala korban. Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi yang dekat dengan korban, termasuk orang yang pertama kali menemukan korban saat tewas di dalam kamar. Daftar Pembunuhan Belum terungkapnya kasus pembunuhan ini menambah daftar pekerjaan rumah polisi. Sebelumnya kasus pembunuhan yang menimpa Heru Gaban, tukang Parfum di Pasar Raya juga belum terungkap. Peristiwa ini terjadi Selasa (13/9) yang pelakunya diduga seorang sopir angkot. Namun beberapa kasus pembunuhan berhasil diungkap,

Dugaan kuat, pelaku hanya satu orang, dan sudah meninggalkan Kota Padang. Menurut Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Ari Yuswan Triono, kemungkinan besar pelaku orang yang telah kenal dengan korban, namun pihaknya belum mau menyebutkan identitasnya. “Kita sudah mengantongi identitas pelaku. Tim sudah kita sebar kebeberapa daerah, namun hingga saat ini kami belum mengetahui keberadaannya,” katanya. Dalam pengejaran pembunuh tersebut, Polresta Padang telah melakukan koordinasi dengan seluruh Polres yang ada di Sumbar. “Identitas pelaku sudah disebar kebeberapa Polres, diharapkan pelaku dapat segera tertangkap,” ujar Ari. Saat ditanya kesulitan yang dihadapi polisi dalam meringkus pelaku, Ari mengaku pihaknya minim informasi mengenai sepak terjang pelaku, dan tempat yang biasa dikunjunginya. Sebelumnya, peristiwa naas yang menimpa warga asal Nias itu terjadi di rumahnya Jalan

seperti pembunuhan terhadap mahasiswi STKIP PGRI Padang Siska (19), pada 11 Maret 2011 lalu, yang dilakukan oleh kekasihnya Ade Saputra. Pembunuhan Ardiandes Faksi (20), di depan Toko Serba Li-

maribu, Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat, Kamis (29/9). Pelakunya dua orang berhasil tertangkap, Eldo (21) warga Jalan Aur Duri Baru, Padang Timur, Padang, dan Saipul (20), Jalan Gurun Laweh, Lubeg, Padang.

Dan yang terakhir pembunuhan Putra Buana (32), warga Purus I, di samping rumah Makan Fuja, Pantai Purus Padang. Pelakunya bernama Rahmad alias Amaik (29),juga berhasil ditangkap. (h/nas)

MASIH SOAL ANGGARAN

DKP Tambah 25 Kontainer

Pengurus KNPI Padang Datangi DPRD TEDDY

PADANG, HALUAN — Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang menyatakan, pada tahun 2012 akan menambah sebanyak 25 unit kontainer penampung sampah untuk menghadapi permasalah kebersihan. Kepala DKP Padang Wedistar, di Padang, Senin (12/12) mengatakan, 25 kontainer sampah yang akan ditambah pada tahun mendatang itu sesuai dengan persetujuan DPRD dalam APBD 2012. “Pada tahun 2012 rencananya kita akan menambah kontainer penampungan sampah di daerah ini sebagai pengganti kontainer sampah yang rusak,” kata Wedistar. Dia menambahkan, meski ada penambahan kontainer sampah baru pada tahun mendatang, namun jumlah tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan, sebab jumlah yang rusak saat ini jauh dari kontainer yang akan ditambah pada tahun 2012. Saat ini jumlah kontainer sampah di Kota Padang yang masih layak pakai menurut DKP tercatat sebanyak 45 unit, dari jumlah pengadaan pada tahun 2005 yang mencapai 165 unit. Jumlah kontainer yang tidak bisa dipakai sebanyak 120 unit, dan diganti dengan 12 unit pada tahun 2012 coba dimaksimalkan oleh DKP Padang, sebab kurangnya anggaran yang ada di dinas tersebut. Saat ini berdasarkan persetujuan DPRD Kota Padang dalam APBD 2012 anggaran untuk dinas tersebut lebih kurang Rp15 miliar, jauh dari harapan DKP dimana pada saat meraih Piala Adipura tahun 2009, anggran yang disediakan mencapai Rp22 miliar. (h/ade/ant)

KETUA DPD KNPI Kota Padang, Nisfan Jumadil menyampaikan lima pernyataan sikap KNPI dan OKP se-Kota Padang terkait minimnya anggaran kepemudaan yang dialokasikan dewan pada APBD Kota Padang tahun 2012.

PADANG, HALUAN — Organisasi kepemudaan yang bernaung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang, Senin (12/12) kembali mendatangi DPRD Kota Padang menyampaikan aspirasi terkait

minimnya dukungan dana dalam APBD Kota Padang bagi organisasi tersebut. Pada “kunjungan” itu, KNPI mampu “memaksa” DPRD Kota Padang duduk semeja membahas persoalan anggaran bagi KNPI Kota Padang yang menaungi 38 OKP tersebut. “Kami menilai de-

Ikutilah Bimbingan Manasik Haji di

KBIH YAYASAN AL - MABRUR PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL (IPHI) PROVINSI SUMATERA BARAT KOMPLEK ASRAMA HAJI Jl. Rasuna Said No. 71 B - Telp/Fax. (0751) 32810 PADANG PENDAFTARAN DAN WAKTU BELAJAR MANASIK HAJI

Kami juga menerima

- Pendaftaran setiap hari Senin s/d Sabtu jam 08.00 s/d 16.00 WIB - Mulai pada tanggal 1 Desember 2011

Umroh 2012 & Haji Plus 2013 / 2014

JADWAL BELAJAR - Mulai belajar hari Sabtu, 21 Januari 2012

JADWAL PELATIHAN - Setiap hari Sabtu jam 09.00 - 12.00 WIB di kantor KBIH Al-Mabrur Jl. Rasuna Said No. 71 B Padang

Paket 9 Hari Paket 14 Hari Paket 20 Hari

13/2014

ji Plus 20

Harga Ha

USD $.7.250,k Domisti + Biaya

JADWAL PRAKTEK

Harga sesuai dengan hotel pilihan Anda

- Setiap hari Minggu jam 06.30 s/d 10.00 WIB di Komplek Asrama Embarkasi Haji Padang

SYARAT - Mengisi formulir pendaftaran - Pas photo bewarna 3x4 (tiga) lembar - Foto Copy ansuran ONH dari Bank 1 lembar - Foto Copy KTP

HASWANDI

PADAT — Beginilah kondisi jembatan di Siteba Padang yang selalu dipadati arus lalu lintas. Kemacetan panjang terjadi di sekitar jembatan ini pada sore hari, sehingga pembangunan jembatan alternatif perlu dipercepat.

DIBIMBING OLEH TENAGA PENGAJAR BERPENGALAMAN

CATATAN : Biaya Manasik Haji sebesar Rp. 900.000,Gratis Pakaian Ihram dan baju praktek Manasik Haji serta topi *Jika ada perubahan kami informasikan secepatnya

Contact Person :

081374442868 081226612443 081267527251

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK

wan mengabaikan pemuda. Padahal, bangsa ini didirikan atas perjuangan kaum muda. Seharusnya ini menjadi pijakan dewan untuk mengambil kebijakan khususnya anggaran kepada kami,” kata ketua DPD KNPI Kota Padang, Nisfan Jumadil dalam orasinya. Dengan menggunakan ban hitam di kepalanya, Nisfan

Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang

Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 10 Desember 2011

srul Rajo Intan dan Maidestal Hari Mahesa menambahkan, kecilnya anggaran bagi kepemudaan di Kota Padang sudah sangat keterlaluan. “Dulu waktu saya menjadi ketua, anggaran yang diplot besarnya Rp150 juta. nah kenapa sekarang tersisa hanya Rp5 juta, tentu ada sesuatu yang tidak beres dibaliknya,” kata Irwan disambut tepuk tangan OKP yang hadir di gedung wakil rakyat tersebut. Sementara itu, ketua DPRD Padang, Zulherman di hadapan massa KNPI menyebutkan APBD Kota Padang masih dalam tahap evaluasi. Dan kalau ada ruang, dewan siap mengapresiasinya . “Namun jika tak memungkinkan, akan diupayakan dalam APBD perubahan dalam bentuk kegiatan. Yang pasti, kami siap mengapresiasikannya,” jelas Zulherman. Zulherman berharap, KNPI Kota Padang bisa memahami tata kerja di legislatif yang hanya bisa memutuskan sebuah kebijakan melalui mekanisme sidang paripurna. Dan selaku Ketua DPRD, Zulherman berjanji untuk terus mengupayakannya. (h/ted)

KP2T Terbitkan 5.924 Izin Usaha

PADANG, HALUAN-Sejak Januari hingga Oktober 2011, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) telah memberikan 5.924 izin kepada perusahaan yang ada di Kota Padang. Izin tersebut terdiri dari, SITU non HO sebanyak 2.824 izin, SITU HO sebanyak 261 izin, SIUP sebanyak 1.560 izin, Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sebanyak 1.464 izin, pariwisata sebanyak 43 izin, galian C sebanyak 7 izin, pemakaman sebanyak 1 izin, angkutan sebanyak 8 izin, Tanda Daftar Gudang (TDG) 9 izin, dan Izin Usaha Industri (IUI) sebanyak 89 izin. Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Kota Padang Muji Susilawati, Jumat (9/12) mengatakan,

perusahaan yang mengurus izin usaha hanya memakan waktu selama 15 hari, dengan jangka waktu hingga mencapai tiga tahun lamanya. “Sedangkan, bagi perusahaan yang masa izin usahanya telah habis maka harus segera memperpanjangnya. Dan, untuk memperpanjangnya kami berikan tenggang waktu hingga dua bulan. Kemudian, jika dua bulan itu tidak juga diperpanjang maka kami berikan batas waktu terakhir selama enam bulan lagi,” katanya. Jika, sudah diberikan tenggang waktu enam bulan tidak juga diselesaikan. Maka, KP2T berhak untuk menutupi tempat usaha tersebut. Dan, perusahaan tersebut harus mengurusnya dari awal. “Untungnya, sampai kini dalam pengurusan izin

tidak ada perusahaan yang melanggar aturan atau bahkan hingga ditutup perusahaannya,” tambahnya. Dikatakannya, tahun 2011 ini KP2T difokuskan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tanpa ditargetkan untuk menghasilkan pendapatan sebesar-besarnya. Dan, sangat berbeda dengan SKPD lain yang difokuskan untuk memperoleh pendapatan semaksimal mungkin. Difokuskannya KP2T untuk memberikan pelayanan, karena berdasarkan UU 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi. Dikecualikan, untuk KP2T memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan UU tersebut mulai berlaku sejak 1 Januari 2011. “Namun, dengan keluarnya

UU No. 28 tahun 2009 menurunkan pendapatan dari KP2T. Pasalnya, tahun 2010 KP2T bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp1,2 miliar dan tahun 2011 hanya menghasilkan Rp445 juta. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman mengatakan, tidak mungkin KP2T tidak ditargetkan untuk memberikan pemasukan bagi Kota Padang. Sebab, menurutnya KP2T yang paling banyak memberikan masukan untuk Kota Padang. “Namun, meskipun KP2T fokusnya kepada pelayanan masyarakat tapi hendaknya tetap ditargetkan untuk mendapatkan pendapatan meskipun tidak begitu besar,” kata Mantan Ketua DPD PKS Kota Padang ini. (h/ade)

MENINGGALNYA THE HOCK GIOK NIO

Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)

meminta wakil rakyat ituuntuk tidak basa-basi dengan organisasi kepemudaan, karena sesungguhnya pemuda memiliki potensi besar dalam melanjutkan estafet pembangunan ke depan. Angka Rp5 juta yang disediakan bagi KNPI dalam APBD 2012 menurut Nisfan adalah sebuah bentuk penghinaan bagi pemuda. Apalagi, dewan seakan tutup mata dengan kondisi tersebut. Dalam kesempatan itu, Nisfan juga membacakan lima sikap KNPI dan OKP se-Kota Padang. Diantaranya menolak keputusan DPRD tentang APBD 2012 khususnya anggaran kepemudaan, mosi tak percaya pada semua anggota DPRD, menolak semua program DPRD dan Pemko Padang terkait kepemudaan, menolak semua pencalonan anggota DPRD Padang periode berikutnya serta siap mengganti semua anggota DPRD Kota Padang tanpa gaji. Mantan ketua KNPI Kota Padang, Irwan Basyir yang turut dalam demo tersebut di hadapan Ketua DPRD Padang, Zulherman yang didampingi Budiman, Ma-

Ucapan Duka dari Dalam dan Luar Negeri

PADANG, HALUAN—Karangan bunga memenuhi rumah duka Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Senin (12/12). Ia berupa ungkapan belasungkawa atas berpulangnya Ibu The Hock Giok Nio, orang tua Tuako HBT Andreas. Karangan bunga tersebut berasal dari dalam maupun luar negeri. Ibunda Andreas meninggal pada 7 Desember 2011 di Jakarta. Ia meninggalkan 9 orang anak, dua laki-laki dan seorang

perempuan. Anak laki-lakinya Sho Jong Hian (Herman Shovaldo), Sho Jong Tjuan (Andreas Sofiandi). Anak perempuannya Sho Jang Kie, Sho Jong Tien, Sho Jong Bie, Sho Jong Liu, Sho Sioe Moi, Sho Jong Lian Sho Jong, dan Sian Sho Jong Goat. Andreas terlihat sangat berduka dengan kemalangan itu. Ia menunggui ibundanya sejak disemayamkan dari Rumah Duka Dharmais di Jakarta hingga ke Rumah Duka HBT Kota Padang.

Pantauan Haluan di HBT Padang, beberapa petugas di HBT sedang mempersiapkan upacara untuk dikebumikan. Sementara, saat ini, jenazahnya disemayamkan sebelum dikebumikan di TPU Bungus Teluk Kabung pada Rabu (14/ 12). Menurut salah seorang tetua di HBT, sebelum dikebumikan, peti mati akan disemayamkan dan disembahyangi dengan ritualritual, juga dibacakan doa-doa. Pada malam hari, katanya,

jenazah tetap harus dijaga. Sebab, menurut kepercayaan Tionghoa, apabila jenzah dilangkahi kucing maka mayat itu bisa bangkit berdiri. Pasa saat inilah sanak keluarga mengadakan penyembahan kepada roh orang yang meninggal sebagai suatu penghormatan (hao). Selain karangan bunga, di rumah duka HBT juga terlihat keluarga besar dan kolega Andreas silih bergantian datang untuk mendoakan. (h/adk)

16 SUMATERA BARAT

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

Pungutan Pengurusan Akta Lahir Menyalahi Aturan

LINGKAR 168 Pejabat di Jajaran SD Dilantik PASAMAN, HALUAN – Bupati Pasaman Benny Utama melantik 168 pejabat di jajaran SD di daerah itu, Senin (12/12). Pejabat yang dilantik meliputi kepala sekolah, pengawas TK/SD, Tata Usaha serta Kepala UPT Pendidikan dan PLS. Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Sekda, Kepala Dinas Pendidikan Khairil Anwar, Kepala BKD Zulfahmi, para staf ahli, seluruh kepala SKPD serta undangan.Benny Utama dalam sambutannya menyampaikan, rotasi, mutasi dan promosi jabatan kepala sekolah tersebut sudah melalui kajian yang sangat matang.Bagi pejabat yang dulunya berada di tempat yang ramai dan sekarang ke sekolah yang menurut pejabat tersebut kurang baik, kata Benny, itu bukan berarti hukuman. “Bagi pejabat yang dulu berada di sekolah yang maju dan sekarang berada di sekolah yang butuh pembinaaan itu berarti pejabat yang dilantik tersebut memiliki prestasi dan kemampuan untuk membina sekolah yang baru ditempati itu,” katanya. Sebaliknya, tambah Benny, bagi kepala sekolah yang dahulu berada di sekolah yang dianggap kurang baik atau berada di tempat yang tidak ramai, sekarang dipercayakan ke tempat yang lebih maju, itu juga merupakan suatu penghargaan agar di tempat yang baru selalu berkarya dan meningkatkan prestasi.Kepala Dinas Pendidikan Khairil Anwar kepada Haluan mengatakan, tidak ada istilah tereliminasi atau dilengserkan pada proses mutasi ini. “Kosentrasikan saja pikiran untuk kecerdasan peserta didik dan kemajuan pendidikan, jangan ada pikiran lain-lain,” katanya. Ia juga menghimbau kepala sekolah, baik yang baru dilantik maupun yang tetap pada posisinya, untuk betul-betul meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dipimpin. Sementara itu, Kabid TK/SD Budi, menegaskan, tidak ada istilah nonjob. Artinya, bagi kepala sekolah yang tidak dilantik lagi menjadi kepala sekolah, kembali bertugas sebagaimana mestinya atau bertugas sebagai guru kembali. “Kepala sekolah yang bertugas menjadi guru biasa lagi harus rajin dan mampu menjadi contoh bagi guru-guru yang lainnya, jangan sebaliknya. Kalau suatu saat dibutuhkan dan memenuhi persyaratan akan diangkat kembali menjadi kepala sekolah,” ujar Budi. (h/ndi)

“Dalam undang-undang tersebut sudah jelas disebutkan pembuatan akta kelahiran menjadi tanggung jawab pemerintah, dan tidak dibenarkan dipungut biaya,” ujar Ketua Fraksi Partai Hanura M Syukur ketika Haluan mengkonfirmasikan adanya pungutan yang dilakukan saat pengurusan akta kelahiran di Kantor Capil Tanah Datar, Senin (12/12), di Batusangkar. M Syukur juga menjelaskan, untuk menentukan masyarakat tidak boleh dibebani biaya pengurusan akta kelahiran, DPRD sudah membuat Panitia Khusus (Pansus) yang membahas retribusi, pajak dan perizinan lainnya, dan telah berkonsultasi dengan Dirjen Pajak di Jakarta pada bulan November 2011 lalu. “Setelah melakukan studi banding ke Riau, Jambi dan sosialisasi ke masyarakat, ditemukan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002 pasal 28 ayat (1) menjelaskan, pembuatan akta kelahiran menjadi tanggung jawab pemerintah dan pada ayat (3) ditegaskan pula bahwa pembuatan akta kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dikenakan biaya,” jelas M Syukur. Dalam hal ini, dia berharap konsultasi yang telah dilakukan Pansus dengan Dirjen Pajak, menjadi acuan untuk memperbaiki sistem yang selama ini salah. “Jelas-jelas Dirjen Perimbangan Keuangan sudah menegaskan bahwa pembuatan akta kelahiran ini harus gratis, tidak boleh dipungut biaya. Apapun alasannya itu harus digratiskan,” kata M Syukur.(h/doy)

AHDI SUSANTO

BATUSANGKAR, HALUAN - Pungutan biaya pengurusan akta kelahiran yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Tanah Datar menyalahi aturan dan Undang-Undang Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002.

Bupati Pasaman Benny Utama melantik 168 pejabat di jajaran SD di daerah itu, Senin (12/12).

DIRESMIKAN HARI INI

Perantau Bangun Jalan di Kampung

BATUSANGKAR, HALUAN – Tanah Datar terbilang beruntung. Kepedulian masyarakat dan perantaunya terhadap pembangunan kampung halaman terus bergulir. Bukan hanya dalam bentuk kepedulian emosional klasik, seperti perantau pulang di saat lebaran. Tetapi, diwujudkan dalam bentuk pembangunan fisik yang mendukung kesejahteraan masyarakat banyak. “Masyarakat kita beruntung mempunyai perantau-perantau yang peduli dengan kampung dan nagarinya. Saya pun ikut beruntung, karena sesungguhnya partisipasi masyarakat secara riil itulah yang dibutuhkan dalam pembangunan. Keterbatasan anggaran pemerintah dan sumberdaya yang dimiliki Pemda, akan terjawab jika didorong oleh semangat membangun dari warganya,” ujar Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigoe menjawab rencana peresmian jalan lingkar yang dibangun di Nagari Koto Laweh Kecamatan X Koto.

Shadiq menyebutkan, peresmian jalan yang dilaksanakan Selasa (13/12) hari ini, rencananya dihadiri gubernur, Irwan Prayitno. Namun dalam waktu dan hari yang bersamaan, gubernur juga menerima kunjungan Menhut atas undangan gubernur. “Kita sudah kirimkan undangan beberapa hari lalu, namun jadwal yang kita buat berbenturan dengan agenda gubernur. Secara prinsip gubernur sangat mendukung gerakan pembangunan partisipatif seperti yang dilakukan perantau di Koto Laweh. Hanya saja secara fisik, gubernur belum bisa hadir,” kata Shadiq. Selesainya pembangunan jalan hingga pengaspalan, menurut Shadiq, menjadi spirit dan cambuk bagi Pemda untuk terus menggandeng perantau ataupun masyarakat dalam membangun nagari. “Kalau dari segi nilainya, mungkin tidak berapa miliar dana yang dihabiskan. Tetapi dari semangatnya, itu yang akan kita tumbuhkan. Semangat mem-

bangun bersama antara warga dan pemerintah,” ujar bupati yang sudah mengabdi di periode kedua ini. Dari informasi yang dihimpun Haluan, jalan lingkar yang sudah selesai pembangunan dan pengaspalannya itu memiliki panjang sekitar 500 meter, dengan lebar badan jalan keseluruhan sekitar 8 meter. Akses jalan tersebut bukan hanya berfungsi sebagai jalan nagari, atau membantu menunjang aktifitas masyarakat. Akan tetapi juga bermanfaat sebagai jalan alternative menghindari kemacetan di kawasan dekat pasar setempat. Perantau yang mendukung pembangunan jalan tersebut menyebutkan, jalan di nagari itu sudah tersedia, hanya saja belum memadai. Lantaran ada medan berat yang harus dilalui, dan sering terjadi kecelakaan di kawasan tersebut, maka pihaknya berinisiatif untuk memperbaiki lokasi itu. Akses jalan yang belum optimal, menyebabkan harga syur sayuran yang diproduksi petani

agak rendah, dan biaya produksi menjadi tinggi. “Saya ada rezki sedikit, lalu kita berniat untuk memperbaiki akses jalan, terutama memperlebar jalan di kawasan bukit yang terjal. Alhamdulillah, rencana itu didukung oleh walinagari dan warga. Upaya itu juga disambut baik Pak Bupati. Baru sekali bertemu, langsung dia meyatakan siap mendukung,” ujarnya. Perantau yang enggan disebutkan namanya itu menyebutkan, pembukaan dan peningkatan kualitas jalan sepanjang 500 meter yang langsung dilanjutkan pengaspalan itu, bukan atas partisipasi dia secara pribadi. Melainkan atas dukungan warga, walinagari, camat dan Bupati. “Kami bersyukur punya bupati yang memiliki respon cepat. Hanya sekali bertemua, dia langsung menyatakan setuju membantu alat berat dan pengaspalan. Dana yang kecilkecilnya dari saya,” ujarnya merendah. (h/*)

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR

CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM

Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :

Melayani : PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS RENTAL AC

= = = = = = =

AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas

PUSAT GIPSUM Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262

AZZAM TEKNIK Service & Reparasi Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar

- KOMPOR GAS - AC - DISPENSER - KULKAS - MESIN CUCI - DLL Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800

Iklan Baris

= OTOMOTIF

Hub : HERIANTO, 085278614040

Pasang Iklan Anda disini ...

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Dijual Tanah : Jl. Aur Duri Indah IX No.10, luas 300m2 (15x20) SHM. Tanpa perantara. Hubungi: 085210266161, 085217856666 DIJUAL : Mobil Jeep Katana BA 91 GI th 1996. Surat surat lengkap, harga bisa nego. Hubungi : HP. 081363644340

Otomotif

Smart

PAKET TOYOTA DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Hubungi

TOYOTA

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

791

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

ELEKTRONIK

= KEHILANGAN STNK : BA 6080 AB An. Yulia Syafrima. Hilang di antara Pasar Raya dan Ulak Karang, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terderkat.

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!! %

Kredit

3,9 / 1 th / Jw 5 th

SISKA.R

Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna

081363009186 0751-7847106

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

LG IPS225V

Dua Kesenangan dalam Satu Monitor JAKARTA, HALUAN — PT LG Electronics Indonesia kembali memperkenalkan monitor PC terbarunya dari jajaran seri LG Monitor Super LED LG IPS225V. Hadir di penghujung tahun, pengembangan monitor ini lahir dari semangat untuk memberikan dua kesenangan yang siap merambah dunia penggunanya. Tak melulu seru untuk media hiburan, monitor ini asyik pula sebagai perangkat pendukung pekerjaan. “Kalibrasi warna sempurna, kenyamanan menikmati gambar dinamis, serta keluasan sudut pandang hadir khusus untuk memanjakan para penggunanya. Baik menjadi media hiburan dan pilihan tepat sebagai teman kerja,” ungkap Susanto, Product Manager Monitor, PT. LG Electronics Indonesia. LG Monitor Super LED series merupakan penamaan khusus LG pada salah satu koleksi monitor PC-nya yang hadir sepanjang tahun 2011. Seri ini merujuk pada keunggulannya sebagai monitor hemat energi dengan kualitas tampilan gambar dan desain prima. Menjadi bagian dari keluarga LG Monitor Super LED series, keseriusan LG pun terlihat dari keterlibatan sekumpulan ahli grafis dalam pengembangan monitor LG IPS225V. Terlibat sejak dari proses lini produksi, ahli grafis ini berperan melakukan kalibrasi warna untuk memastikan layar monitor IPS225V menghasilkan detail pewarnaan gemilang. Disamping itu, LG IPS225V juga memberikan kebebasan opsi bagi pengguna untuk mengatur sendiri hue dan saturation gambar sesuai keinginan. Tidak hanya jawara soal warna, LG IPS225V ini pun memiliki kecepatan waktu respon (response time) istimewa. LG IPS225V hadir lebih laju dengan kecepatan response time 5ms (mili second). Keseruan LG IPS225V sebagai media hiburan tak semata sampai di situ. Penerapan teknologi IPS pada layarnya menawarkan keluasan sudut pandang sangat lebar, mencapai 178 derajat. Kelebihan ini membuat pengguna tak perlu gusar kehilangan kualitas warna tampilan di layar yang bakal mengganggu kenyamanan penggunaannya. Tampilan gambar pada layar akan tetap tertangkap mata dengan sempurna tanpa penurunan kualitas warna meskipun dalam posisi berbaring, dari samping bahkan sekalipun pada posisi berdiri. “Penggunaan teknologi yang sama, memungkinkan pengguna dapat berbagi kesenangan menyaksikan film dan bermain game bersama kerabat ataupun rekan,” ujar Susanto. Selain sebagai media hiburan, LG IPS225V juga tepat menjadi kawan sepadan pendukung pekerjaan. Unggul pada tampilan warna dan detail cemerlang yang berpadu dengan keluasan sudut pandang miliknya, monitor ini sangat pas sebagai media penampil yang menunjang presentasi kepada kolega. Hal ini sangat berlawanan dengan monitor LED lain yang mempunyai sapuan sudut pandang lebih sempit. Apalagi, bekerja dengan LG IPS225V bakal lebih efisien lantaran LG membekalinya dengan fitur dual package dengan tiga keistimewaan. Pertama, fungsi dual monitor yang memungkinkan bekerja melalui satu PC yang tersambung dengan dukungan dua monitor. Dengan mode ini, tak tiap monitor akan menampilkan program yang berbeda dimana memungkinkan pengguna untuk memantau atau menyelesaikan pekerjaan dalam waktu relatif lebih cepat. Keistimewaan berikutnya dari dual package, ada pada kemampuan monitor LED LG IPS225V untuk menampilkan lebih dari satu program pada saat bekerja sebagai monitor pendukung kedua. Hal ini berbeda dengan monitor konvensional yang hanya dapat menampilkan satu program saja saat bekerja sebagai monitor pendukung kedua. Efisiensi kerja juga dapat dirasakan dengan adanya fasilitas Dual Web. Dengan fasilitas ini, pengguna dapat menayangkan dua situs bersamaan dalam satu layar pada saat berbarengan. Kerja perangkat lunak dual package, membuat tiap situs tetap tertampil proporsional meskipun dalam format setengah layar. “Efisiensi seharusnya menjadi kunci utama pengembangan monitor sebagai perangkat pendukung kerja. Berpijak pada hasrat tersebutlah, LG mengembangkan IPS225V. Sebuah monitor yang mendukung untuk mempersingkat dan memperlancar segala pekerjaan Anda,” ujar Susanto pula. Melalui lima tahapan unik dalam kerja fitur hemat listrik (energy saving) di dalamnya, memastikan tayangan gambar monitor LG IPS225V tetap tampil dengan kualitas mengesankan. “Hasilnya, hemat dalam penggunaan listrik dengan tetap menjaga kualitas tayangan gambar sesuai dengan aslinya yang mengagumkan,” ujar Susanto lagi. Serangkaian teknologi super yang LG IPS225V tawarkan ini, tak lantas membuatnya lupa dengan aspek penampilannya. LG IPS225V ini tampil anggun dengan penyangga ramping. Sementara kesan elegan muncul kuat dari lapisan warna hitam pekat yang membalur sekujur tubuhnya dengan permainan aksen garis bernuansa metal gelap. (h/trn)

UNTUK MUSIM HAJI TAHUN DEPAN

Garuda Pertimbangkan Operasional Pesawat Boeing 747

PADANG, HALUAN — PT Garuda Indonesia Cabang Padang akan mempertimbangkan permintaan sejumlah masyarakat untuk mengoperasikan pesawat Boeing 747 di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada tahun 2012.

IST

RAIH PENGHARGAAN – Tahun ini, operator selular Telkomsel berhasil meraih gelar Best Innovative Operator of the Year di antara perusahaan operator selular lainnya di ajang penghargaan Techlife Innovation Award (TIA) 2011.

Telkomsel, Best Innovative Operator of the Year

JAKARTA, HALUAN — Telkomsel berhasil meraih gelar Best Innovative Operator of the Year di antara perusahaan operator selular lainnya di ajang penghargaan Techlife Innovation Award (TIA) 2011. Predikat terbaik juga diperoleh Telkomsel dengan pencapaian tiga gelar lainnya, yaitu Best Innovative Mobile Payment untuk layanan T-Cash, Best Innovative VAS untuk layanan LangitMusik, serta Best Innovative BlackBerry Services untuk layanan BlackBerry Iternet Service (BIS) Telkomsel. Penghargaan TIA 2011 diselengarakan sebagai bentuk apresiasi kepada sejumlah perusahaan yang memiliki inovasi di bidang teknologi serta berhasilnya produk dan layanan mereka di pasar. Sistem penilaian TIA 2011 kali ini melibatkan kalangan pembaca Majalah Techlife dan juga masyarakat umum. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, “Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa produk dan layanan Telkomsel diterima dengan baik oleh masyarakat. Sebagai perusahaan yang memiliki visi menjadi penyedia layanan dan solusi

mobile lifestyle terdepan, Telkomsel terus berupaya mengembangkan diri dengan menghadirkan ragam layanan inovatif.” Kesuksesan meraih sejumlah predikat terbaik dalam ajang TIA 2011 ini melengkapi keberhasilan Telkomsel dalam berbagai pencapaian sebelumnya, seperti Most Innovative Application of the Year untuk layanan T-Cash di ajang Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2011, Wireless Service Provider of the Year pada Asia Pasific ICT Award, Top Brand Award untuk produk simPATI dan kartuHALO, The Greatest Brand of the Decade untuk produk simPATI, Best Customer Growth dan Best GSM Operator pada Indonesia Cellular Award, serta Best Operator of the Year dan Best GSM Operator pada Selular Award 2011. Man of the Year in ICT Industry Pagelaran TIA 2011 kali ini juga menganugerahi Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno sebagai Man of the Year in ICT Industry. Sarwoto dinilai sebagai sosok yang memiliki prestasi mem-

banggakan bukan hanya dalam mambangun perusahaan, namun juga dalam berkontribusi pada kemajuan industri telekomunikasi secara umum. Sarwoto juga dianggap memiliki karakteristik pemimpin yang cakap, kreatif, dan inovatif dalam mengembangkan industri berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Belum lama ini, Sarwoto juga berhasil meraih predikat “CEO Idaman 2011” berdasarkan hasil survei tahunan Warta Ekonomi terhadap 1.200 responden. Tidak hanya itu, dua Direksi Telkomsel lainnya yakni Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Herfini Haryono telah menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan pada September 2011 atas jasanya dalam memajukan industri pos dan telekomunikasi dengan ide-ide kreatif yang berdampak pada kemajuan bangsa serta berpartisipasi aktif dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG). Bahkan Herfini juga masuk dalam daftar Most Powerful Women 2011 berdasarkan penilaian Majalah Globe Asia. (h/win)

Terutama dioperasikan untuk pengangkutan para jemaah haji dalam kuota yang banyak. General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Padang, Dedy Irawan mengatakan, kapasitas area parkir BIM dan ketahanan landasan bandara dinilai belum memenuhi syarat untuk dilandasi pesawat yang bermuatan 445 penumpang tersebut. “Meskipun runway BIM ditambah dengan total panjang 3.000 meter, namun tidak dijamin bisa menahan lebar dan beratnya muatan pesawat ini. Justru kita mengkhawatirkan tanah landasannya,” paparnya. Lagi pula, jika digunakan pada saat iven haji, area parkir akan semakin membludak dan tak efektif untuk pesawat. “Pada iven haji nanti, tidak hanya pesawat Garuda saja yang akan mondar-mandir di BIM, tapi juga akan penuh diisi oleh pesawat maskapai lainnya yang sibuk beraktivitas di sana,” papar Dedy kepada Haluan, baru-baru ini. Sedangkan untuk jenis pesawat Air Bus seri 330 atau jenis yang lainnya untuk angkutan dalam negeri saja telah memenuhi lahan parkir. Pesawat Air Bus adalah pesawat yang diproduksi di Prancis dengan pengeluaran tahun 2007. Dilihat dari fisik, tentulah keadaan tersebut akan mengganggu BIM atau pun landasannya. Namun, disisi lain ia

mengakui, dengan menggunakan Boeing 747 akan mengurangi jam serta cost (pengeluaran) operasional. Seperti mengurangi jumlah kloter, karena pengangkutan kuota dalam jumlah banyak. “Walaupun pesawat Boeing 747 buatan tahun 1980 dan 1990 an, namun pesawat yang telah berumur tersebut masih tangguh untuk dioperasionalkan, karena perawatan yang efektif,” kata Dedy. Justru pesawat ini terbilang layak dan semakin nyaman jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh. “Kalau untuk perjalanan jauh, pesawat ini sangat bagus, terasa aman dan nyaman,” tuturnya lagi. Ia mengatakan, PT Garuda Indonesia hanya memiliki 3 unit pesawat tersebut, sedangkan pesawat jenis Air Bus sebanyak 11 unit. Provinsi yang memiliki bandara yang layak menerima Boeing 747 tersebut di antaranya, DKI Jakarta, Sumatera Utara, dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Namun, jika pemerintah bersikeras untuk menggunakan pesawat lama tersebut pada tahun depan di BIM, pihak Garuda Indonesia akan mengupayakannya. “Jika kita gunakan di BIM pada momen haji, maka otomatis kita akan merentalnya kembali ke negara lain, seperti kita merental pesawat jenis Air Bus untuk pengangkutan dan pemulangan para jemaah,” ucapnya. (h/mce)

KONVERSI MINYAK TANAH KE GAS

Pertamina Siapkan Satu Juta Tabung Gas

PADANG, HALUAN — Meskipun konversi minyak tanah (mita) ke gas LPG belum terealisasi di Sumbar, namun PT Pertamina Sumbar telah menyiapkan satu juta paket tabung gas. Pengadaan tabung gas yang siap diedarkan kepada masyarakat tersebut yakni tabung dengan berat 3 kilogram. Sales Representative Rayon IV Wilayah Sumbar PT Pertamina Sumbar, Uki Atma Nagara mengatakan, dalam pengadaannya tersebut, suplai gas akan didatangkan dari kota Dumai. Namun keputusan untuk merealisasikannya ketengah masyarakat masih menunggu surat keputusan dari pihak DPR RI, begitu juga dana realisasinya,” kata Uki kepada Haluan, Senin (12/12). Uki melanjutkan, penggunaan tabung gas di Sumbar per harinya baru sekitar 75 ton. “Rata-rata ini baru pengunaan tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram,” tutur Uki. Penggunaan tabung gas 12 kilogram lebih cenderung digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sedangkan tabung gas 50 kilogram untuk usaha. Penggunaan tabung gas 12

kilogram oleh masyarakat diprediksi baru sekitar 75 persen dari jumlah gas yang dibutuhkan per harinya yang mencapai 75 ton. Ia juga mengatakan, agar sosialisasi pengganti mita ke tabung gas berjalan jalan, pihak Pertamina tidak akan menarik atau mengurangi pasokan mita yang ada semua daerah. “Kita tidak akan menarik mita, melainkan masuk ke daerah-daerah tersebut untuk mensosialisasikannya kembali. Begitu penggunaan tabung gas mulai diminati masyarakat, barulah pasokan mita di daerah tersebut kita kurangi. Sehingga sosialisasi konversi gas ini bisa terlaksana,” ulas Uki. Dilanjutkan Uki, gas 3 kilogram yang akan digunakan masyarakat adalah gas yang telah disubsidi oleh pihak Pertamina, begitu juga gas 12 kilogram yang selama ini beredar di pasaran. Harga gas 3 kilogram yang akan dijual kepada masyarakat, pihak Pertamina menjualnya dengan harga Rp15 ribu per tabung. “Jika dilihat dari harag ekonomis, harga gas per kilogramnya sekitar Rp8 ribu. (h/mce)

18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Harga Daging Sapi Mulai Naik PADANG, HALUAN — Menjelang Natal dan tahun baru 2012, harga daging sapi naik, namun kondisi ini diakui sebagian para pedagang merupakan hal yang wajar karena setiap peryaan hari besar keagamaan harga daging sapid an kebutuhan pokok lainnya akan naik secara otomatis mengikuti tingginya permintaan. Hal ini dingkapkan oleh pedagang sapi di Pasar raya padang Ridwan pada Haluan Senin (12/12) “Harga daging sapi naik sedikit dari hari biasanya, kenaikan karena kebutuhan masyarakat yang meningkat jelang Natal dan tahun baru. Ini hal yang wajarlah,” ujarnya. lebih jauh Ridwan menjelaskan jika kemarin harga daging sapi hanya kisaran Rp65 ribu per kg, kini harganya naik menjadi Rp70 ribu per kg. Tidak hanya daging sapi, daging ayam kampung juga ikut naik, dari Rp28 ribu per kg menjadi Rp45 ribu per kilogramnya. Hal ini juga diakui oleh salah satu pedang ayam, Jaya. “Yang naik itu ayam kampong, biasanya untuk menu natalan ayam kampong yang paling banyak dicari,” ujarnya Sementara itu kenaikan harga sapi ini ikut memicu kenaikan harga sembako lainnya seperti beras. Salah satu pedagang sembako Darni menjelaskan, harga beras terus mengalami kenaikan, jika sebelumnya harga beras Solok berkisar Rp9.200 per kg, kini naik menjadi Rp9.500 per kg. Untuk beras IR 64 dari Rp8.200 per kg menjadi Rp8.500 per kg. Namun untuk kebutuhan sembilan bahan pokok lainnya, masih tetap bertahan, seperti gula pasir masih bertahan di harga Rp10 ribu per kg. Minyak goreng curah masih tetap Rp9 ribu per kg dan untuk minyak goreng kemasan Rp14 ribu per kg serta mentega Simas Rp9 ribu per bungkus. Untuk telur ayam masih tetap Rp900 hingga Rp1000 per butirnya, namun tergantung dari besar dan kecilnya ukuran telur ayam. Selain itu harga sayur mayur mengalami kenaikan, tergantung banyaknya permintaan. Salah satu pedagang sayur mayor Rosni menjelaskan cabai rawit sudah satu minggu ini mengalami kenaikan dari Rp20 ribu per kg menjadi Rp27 ribu per kg. “Ada kenaikan harga sekitar Rp7 ribu per kilonya,” ujarnya Untuk cabai hijau, juga mengalami kenaikan harga biasanya Rp16 ribu per kg, kini naik menjadi Rp20 ribu per kg. Begitu juga untuk cabai merah keriting naik dari Rp26 ribu per kg menjadi Rp27 ribu per kg. Namun berbeda untuk kebutuhan sayur mayur lainya, seperti bawang merah turun harganya dari Rp12ribu per kg menjadi Rp9 ribu per kg. Bawang putih juga harganya turun dari Rp9 ribu per kg menjadi Rp8 ribu per kg dan harga kentang dari Rp5 ribu per kg menjadi Rp4 ribu per kg. Diakui para pedagang pasokan barang di pasaran banyak dan pendistribusian masih lancar. Para pedagang sembako di Pasar Raya mengakui permintaan sembako menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya tak sebanyak hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. (h/win)

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

Jumlah Pengusaha Indonesia Sangat Sedikit

PADANG, HALUAN — Jumlah pengusaha di Indonesia sangat minim. Hal tersebut akan membuat Indonesia menjadi tergilas dalam pasar bebas, karena Indonesia hanya akan dimanfaatkan sebagai negara pemasaran, tapi tidak menjadi penghasil poroduk yang bisa bersaing dengan negara lain.

MARNUS

PEMENANG SIKOCI — Sejumlah pemenang undian tabungan Sikoci dari Bank Nagari Cabang Muara Labuh, berfoto bersama Wakil Pemimpin Cabang Bank Nagari Muara Labug Dasrizal seta Kacapem Muara Labuh Zirwan dan jajarannya akhir pekan lalu.

Sumbar Kembangkan Ekonomi Berbasis Rumah Tangga Petani

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, pelaksanaan gerakan pensejahteraan petani (GPP) merupakan program pemerintah daerah sebagai upaya percepatan ekonomi berbasis rumah tangga petani. Strategi dalam GPP ini adalah meningkatkan jam kerja efektif kegiatan ekonomi rumah tangga petani dari 3,5 jam/hari menjadi delapan jam/hari, katanya di Padang, Senin (12/12). Ia menjelaskan, dalam GPP dilaksanakan minimal tiga jenis usaha yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga petani minimal Rp2 juta per bulan. Pada pelaksanaan GPP Pemprov telah ditetapkan usulan lokasi kegiatan pada kabupaten/kota

menjadi definitif yakni di 62 nagari/ kelurahan dan pihak kabupaten/ kota menetapkan kelompok tani pelaksana kegiatan. Kemudian telah disiapkan petugas lapangan yang mendampingi kegiatan GPP dengan meningkatkan kompetensi 62 orang tenaga penyuluh melalui pembekalan pelaksana kebun bibit buah nagari (KBBN) dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani. Dalam kegiatan KBBN dilakukan pengembangan tanaman buah-buahan dengan menggunakan bibit secara mandiri pada 51 kelompok petani dengan memberi bantuan bibit sebanyak 30,975 ton atau 25 kilogram/benih/hektare. Lalu fasilitasi pengembangan

jagung telah dialokasikan kepada 35 kelompok tani dengan bantuan benih jagung sebanyak 10,275 ton. Sementara itu, fasilitasi ternak belum diterima petani di lokasi GPP, namun telah ditetapkan kelompok tani dan jumlah serta ternak yang akan diterima petani peserta GPP dimana tender pengadaannya telah dilaksanakan. Dalam pengembangan tanaman perkebunan telah ditetapkan calon kelompok tani penerima dan pengadaan bibit serta sarana produksi sudah selesai kontrak dan untuk mendukungnya dilaksanakan pelatihan sambung pucuk dan sambung samping untuk bibit kakao, perbanyakan agen hayati dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPP). (h/ant)

Demikian disampaikan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto, ketika melakukan silaturrahmi dengan pengurus Kadin Sumbar, di ruang pertemuan Rattan Room Harian Singgalang, Senin (12/12). Dikatakannya, jumlah pengusaha di Indonesia sekarang hanya sekitar 0,2 persen dari total jumlah penduduk. Angka tersebut jauh di bawah angka pengusaha yang ada di negaranegara maju di dunia. Seperti Jepang yang memiliki pengusaha sebesar 11 persen dari jumlah penduduknya dan Amerika sebesar 8 persen. “Jika tidak akan sama seperti negara-negara maju tersebut, minimal jumlah pengusaha di Indonesia, perlu ditingkatkan dari jumlah yang ada sekarang,” katanya ketika diwawancarai wartawan ketika seusai silaturrahmi tersebut. Dikatakannya juga, untuk meningkatkan jumlah pengusaha, pemerintah harus bisa menguatkan UKM-UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang ada. Kapan perlu jumlah UKM tersebut terus ditambah. Sehingga produkproduk yang dihasilkan juga bertambah dan produk tersebut bisa bersaing dengan produk-produk yang dihasilkan pengusaha-pengusaha asing. “Dalam hal ini, Kadin siap

memberikan dukungan. Seperti contoh, Kadin telah menganggarkan sekitar Rp1,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur yang bisa menunjang perkembangan UKM tersebut,” beber Suryo. Sementara itu, Ketua Kadin Sumbar, Asnawi Bahar, mengatakan, pengusaha yang banyak di Sumbar tersebut memang yang memiliki usaha kecil dan menengah saja. Mereka tersebut memang membutuhkan bantuanbantuan dari Kadin Pusat. Karena banyak usaha kecil dan menengah, makanya pembangunan ekonomi di Sumbar pasca Gempa sedikit lamban. Asnawi mengharapkan, Kadin Pusat mampu utnuk menfasilitasi UKM tersebut untuk berhubungan baik dengan pemerintah. Sehingga UKM menjadi perhatian utama bagi pemerintah. Sementara itu, Dewan Penasehat Kadin Sumbar, Basril Djabar, mengatakan, gempa tidak boleh mematahkan semangat pengusaha. Walau demikian, dukungan pemerintah juga diperlukan. Begitu juga dengan spirit dari Kadin pusat. “Lakukan apa saja yang akan dilakukan Kadin Pusat di Jakarta. Asalkan gemanya sampai ke daerah-daerah. Maka dengan getaran kegitankegitan tersebut, akan mampu memberi semangat kepada UKM dan Kadin yang ada di daerah-daerah.(h/dfl)

PENDIDIKAN 19

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

Sosialisasi Beban Kerja Dosen Sertifikasi BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Tim penyusun beban kerja dosen dan BKD Serdos Kemendikbud dan Kemenag RI, Prof Dr.Ir. Djoko Kustono, MPd melakukan sosialisasi beban kerja dosen sertifikasi di hadapan seluruh dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Syech M Djamil Djambek Bukittinggi, Senin (12/12) Dikatakan Djoko Kustoro, bahwa beban kerja dosen sertifikasi atau beban akademik sesuai dengan amanat Undangundang sebanyak 12 hingga 16 SKS per semester. Hal itu dilakukan agar sertifikasi dosen dapat diukur akuntabilitas dari kinerja mereka dalam bentuk pelaporan beban kerja dosen. Selain itu agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran dosen dan juga sebagai bentuk pertanggung jawabana akuntabilitas dari pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran oleh dosen-dosen penerima tunjangan sertifikasi dosen. “Jadi sosialisasi ini penting bagi dosen sertifikasi, agar mereka paham akan tugas dan fungsi serta hak dan kewajiban,” katanya. Ketua STAIN Bukittinggi DR Ismail kepada Haluan mengatakan, bahwa dosen STAIN yang telah disertifikasi tahun 2009 sebanyak 35 orang, tahun 2010 sebanyak 36 orang dan tahun 2011 sebanyak 9 orang. “Jadi hingga tahun in, dosen yang sudah sertifikasi sebanyak 80 orang,” kata Ismail (h/jon)

Baca Kilat, Bertahan Lama di Otak PADANG,HALUAN — Dengan membaca kilat ribuan sel yang ada pada otak akan bekerja lebih optimal, sehingga penerimaan pesan akan lebih baik dan permanen di dalam otak.

“Teknik tersebut dapat membuat sipembaca menyerap isi buku langsung ke memori jangka panjang dan memahaminya secara sadar dengan mudah dan cepat, “kata Agus Setiawan penulis buku Best Seller dalam seminar “Baca Kilat” di Pangeran Beach Hotel, Sabtu (10/12) lalu. Menurutnya, membaca merupakan sebuah cara untuk memacu pertumbuh personal. Membaca kilat dapat dikatakan membaca makna, semuanya bisa dilakukan tentunya dengan latihan di samping membekali dengan pengetahuan ada di dalam buku tersebut. “Kemampuan membaca kilat butuh kesunguhan personal, jika ingin bisa melakukannya. Dengan menerapkan langkah-langkah membaca aktif dalam buku baca kilat ini, Anda bisa mempercepat semua proses pertumbuhan pribadi Anda dalam waktu yang jauh lebih singkat. “Tetapi saya tidak akan bisa membantu ada memberikan anda kemampuan anda membaca kilat, melainkan memberikan petunjuk dan bimbingan sesuai dengan susun sistematika dalam buku

yang saya tulis. Sama hal nya dengan Anda tidak bisa meminta orang lain berolah raga untuk kesehatan Anda. Anda tidak bisa meminta orang lain membaca untuk pertumbuhan diri Anda, melainkan semuanya berada pada diri yang bersangkutan,” katanya. Sementara itu, Marlis, pimpinan alinia Event Organizer yang mengangkatkan acara tersebut berpendapat, dalam buku baca kilat, pembaca akan akan dibimbing langkah demi langkah untuk menguasai teknik baca kilat. Yang mana, terdiri dari Tinjauan awal, Bacakilat dan Aktivasi. Dalam langkah baca kilat, anda mendownload semua isi buku langsung ke memori jangka panjang Anda dan bertahan selamanya di sana. “Sebelumnya saya pernah mengikuti seminar baca kilat ini di Jakarta dan saya merasakan banyak manfaatnya, dari sanalah saya teringat alangkah baiknya seminar ini juga dapat dinikmati masyarakat Minang,” katanya. Ia menambahkan, dengan sistem baca kilat ini bisa me-

RAHMAT HIDAYAT

AGUS setiawan memberikan materi baca kilat di Pangeran Beach Hotel, Sabtu (10/12). ngambil beberapa manfaat antara lain, mempersingkat waktu membaca, paling tidak sampai sepertiga waktu biasa dan bertahan selamanya dalam memori. Kemudian meningkatkan

produktivitas. Selanjutnya, meningkatkan kreativitas Anda dan mempelajari hal baru dengan cepat. “ Seminar ini dapat di-ikuti dengan biaya yang gratis, alhamdulillah peserta kita hari ini

hampir tiga ratus orang. Insyallah untuk menindaklanjuti seminar ini, akan ada pada workshop baca kilat lanjutan pada tanggal 17-18 Desember mendatang di tempat yang sama,” katanya. (h/yat)

HASTI FAUZANI

Kagumi Sosok Bung Hatta

PADANG,HALUAN — Hasti Fauzani, gadis berjilbab mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika FKIP-UBH angkatan 2008 ini sangat mengagumi sosok DR.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta atau lebih dikenal Bung Hatta, Bapak proklamator RI, Wakil Presiden I RI, Bapak Koperasi Indonesia,

negarawan, pahlawan, diplomat, dan ekonom Indonesia. ”Selain gelar-gelar itu yang dinobatkan pada beliau, ada hal lain yang tidak kalah penting yang membuat saya kagum seraya bangga atas sosok Bung Hatta lainnya yakni santun, jujur, hemat, serta uncorruptable”, ujar Hasti

Bung Hatta meninggalkan teladan besar, yaitu sikap mendahulukan orang lain, sikap menahan diri dari meminta hibah, bersahaja, dan membatasi konsumsi pada kemampuan yang ada. Bung Hatta merupakan sosok tokoh bangsa yang telah memadukan antara kata dan perbuatannya. Bukan hanya sebatas slogan “satu kata, satu perbuatan”. “Kesederhanaan dan Kearifan Bung Hatta sangat sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia, ini yang harusnya dijadikan tolak ukur ataupun teladan bagi Pemimpin yg sekarang ini” ujar Hasti yang kini di percayai sebagai Ketua Badan Eksekutif (BEM) FKIPUBH periode 2011-2012.

Ketika ditanya soal kurangnya minat mahasiswa sekarang ini untuk menjadi pemimpin organisasi di kampus, di selasela pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa, Hasti mengatakan bahwa, saat ini memang di rasakan sekali minat untuk itu jauh sekali berkurang. “Kebanyakan mahasiswa sekarang ini lebih mengejar prestasi akademik, Indek Prestasi Komultatif tinggi yang di kejar, dan mungkin juga karena kurangnya dukungan dari sebagian dosen, misalnya saja soal dispensasi kehadiran mengikuti perkuliahan, sehingga sebagian mahasiswa jadi malas dan tidak berminat”, ujar Hasti Hasti menambahkan, ia dulu maju mencalonkan diri

untuk dipilih menjadi ketua BEM adalah atas keinginan sendiri, sebelumnya dia sudah cukup aktif di kepengurusan BEM sebelumnya, juga ditunjuk sebagai ketua pelaksana Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa, Ketua Pelaksana Pekan Kreatif Mahasiswa dan berbagai kegiatan lain di seputar kampus telah banyak yang di percayakan kepadanya. ”Aktif berorganisasi di kampus, adalah ajang latihan untuk pembentukan karakter, dan terjun ketengah-tengah masyarakat, tergantung kita membagi dan memanfaatkan waktu dengan kegiatan akademik” ujar Hasti lulusan SMUN4 Sijunjung ini IPK rataratanya saat ini 3.12. (h/ita)

Pelajaran Matematika Tulang Punggung Pendidikan Karakter

PADANG,HALUAN— Matematika yang selama ini hanya dimaknai sebagai mata pelajaran biasa di sekolah, sebenarnya bisa jadi sarana membangun karakter siswa, Demikian dikatakan Prof. Jozua Sabandar,MA,Ph.D saat seminar sehari “Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Matematika”, Sabtu (10/12) di Aula Balairung Caraka, Gedung B Kampus I UBH Ulak Karang. Seminar yang digelar Himpunan Mahasiswa

Program Studi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UBH itu, menghadirkan peserta sekitar 300 orang. Ia juga mengatakan, dalam pembelajaran matematika sebenarnya mengandung nilai-nilai pendidikan karakter, yakni konsistensi, taat asas, disiplin, keseimbangan, kreatif, dan inovatif. Kata dia selama ini pembelajaran matematika selalu dilakukan dengan metode konservatif yang akhirnya hanya menghasilkan seorang yang

memiliki kemampuan perakit ilmu, bukan pengembang ilmu. Padahal, ada muatan pendidikan karakter, misalnya prinsip aritmatika yang dapat digunakan untuk pembelajaran toleransi, sehingga siswa tidak sekadar diajarkan tentang teori-teori matematika. Sementara itu, Prof..Dr. Fachri Ahmad,MSc yang juga menjadi pembicara mengatakan, pendidikan karakter adalah upaya mendidik peserta didik dalam “membiasakan

Dibutuhkan Segera 1. FOTOGRAFER Syarat - syarat : a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan fotografi b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest serta contoh karya foto (terlampir) c. Umur Maksimum 35 tahun d. Pengalaman di bidang fotografi minimal satu tahun e. Punya Kendaraan sendiri f. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik g. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan h. Disiplin, rajin, dan mampu bekerjasama dengan tim

dirinya” untuk berpikir, bersikap dan berprilaku yang positif, sesuai dengan nilai-nilai yang tumbuh dari citra lingkungannya, seperti budaya, agama maupun nasionalisme. Pemakalah ketiga Rita Desfitri, Dosen FKIP UBH menyebutkan bahwa, pembelajaran matematika tidak hanya cukup mementingkan rasio, dimana siswa hanya sebagai pemakai ilmu. Ia menambahkan, pembelajaran matematika

memfasilitasi proses belajar siswa untuk mnguasai berbagai kompetensi matematis. “Di balik itu, siswa bukan saja dapat menguasai berbagai kompetensi matematis namun juga dapat mengembangkan dan mewujudkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Hal ini memberi pengertian bahwa pembelajaran matematika dapat turut membangun budaya dan karakter bangsa,” katanya lagi. (h/ita)

klik kami di www.harianhaluan.com

Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 12 Desember 2011

PADANG, HALUAN — DR Diana Kartika terpilih kembali sebagai Ketua Asosiasi Study Jepang di Indonesia (ASJI) Koordinator Wilayah Sumbagteng periode 2011-2015. Dalam kepengurusannya Dina begitu sapaan akrabnya dibantu Dra Dewi Kania Izmayanti sebagai sekretaris dan Desriani sebagai Bendahara. Kepengurusan yang baru tersebut dilantik Sekretaris ASJI Pusat, Indra Sassantri M.Hum dan dihadiri oleh Assistant Director Japan Foundation, Mugitani Mariko, di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, Jumat (9/12) lalu. Sebelumnya tahun 1993, dia diembankan tugas menjabat sebagai Korwil untuk ASJI Korwil ASJI. Namun, jabatan itu ditinggalkan dengan alasan dia harus melanjutkan pendidikannya ke Jakarta. Sehingga kini dia kembali fokus dalam asosiasi ini. “Sebelumnya asosiasi ini sempat vakum dan saya berjanji akan fokus untuk mengurus organisasi,” ungkapnya. Dalam kepengurusan ini, dia mencoba kembali meningkatkan hubungan kerja sama Indonesia dan Jepang. Baik dalam pengiriman pertukaran ataupun magang mahasiswa ke Jepang. Menurutnya, minat masyarakat untuk menimba ilmu ataupun magang ke Jepang cukup meningkat. Di Universitas Bung Hatta saja setiap tahun selalu mengirim mahasiswanya untuk magang ke Jepang. Disana mereka akan mempromosikan budaya ranah minang untuk masyarakat Jepang. Sesampai disini mereka juga memprateknya ilmu yang telah dipelajari di Jepang. Tingginya minat masyarakat Sumbar mempelajari tentang kebudayaan jepang tersebutlah yang melatarbelakangi, Dina bersama kepengurusan untuk membuat gebrakan untuk mengenalkan tentang budaya, bahasa dan sastra Jepang kepada anak-anak sekolahan. “Kalau bisa kami bakalan membuat kurikulum untuk dipelajari dibangku sekolahan,” ucapnya. Dalam asosiasi ini, anggotanya tidak hanya mahasiswa yang pernah ke Jepang saja, melainkan penduduk ranah minang yang konsen untuk mempelajari kebudayaan Jepang. (h/win)

nggak sempat baca

2. DESIGN GRAFIS Syarat - syarat : a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan graphic desaign b. Menguasai adobe photoshop, adobe illustrator, freehand, corel draw, flash c. Memiliki kemampuan untuk mendisain flyer, brosur dan media lainnya (xbanner, rolling banner) d. Memiliki minimal 3 original hasil design (terlampir) e. Umur Maksimal 35 tahun f. Pengalaman di bidang design grafis minimal 1 tahun g. Mampu bekerja sesuai deadline dan tempo kerja yang cepat h. Memiliki jiwa muda dan mampu bekerja dalam tim i. Mempunyai daya tahan tubuh dan kesehatan yang baik

HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang

Diana Kartika Terpilih Sebagai Ketua ASJI

IGD 24 jam

LIPUTAN KHUSUS

Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh

MURNI ANWAR

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

JOSRIZAL ZAIN ERIZAL AZHAR,SE, MBA

Ketua STT Payakumbuh

STTP Wisuda 78 Lulusan PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh ( STTP ) mewisuda 78 lulusan angkatan III Tekhnik Sipil dan Angkatan IV Tekhnik Komputer di Gedung Olahraga Prof. M. Yamin Kubu Gadang Payakumbuh, Sabtu ( 10/12 ).

STTP Telah Terakreditasi WAKIL Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Payakumbuh, Bakri Ibrahim bersama pengurus yayasan lainnya, menjelaskan bahwa STTP telah kembali beraktifitas dengan baik. Sebab, STTP merupakan kampus kebanggaan Luak Limopuluah yang kini makin dipandang baik dan telah terakreditasi. Ketua STTP Erizal Azhar SE MBA mewisuda sarjana 2011 ini dengan khidmat di GOR M Yamin, Sabtu (10/ 12) lalu. Erizal mengatakan selaku Ketua STTP, telah meletakkan sendisendi utama di STTP. Februari lalu resmilah STTP memiliki Akreditasi BAN Nasional dengan kategori C. Menurutnya, inilah bentuk kemajuan STTP setelah tujuh tahun tanpa akreditasi.

Agenda besar wisuda STTP dilaksanakan untuk yang keempat kalinya. Kali ini wisuda untuk 6 orang Sarjana Strata 1 Teknik Sipil dan 72 wisudawan Diploma 3 Teknik Komputer. Soal sejarah lahirnya STTP sampai tekad bersama seluruh petinggi di Payakumbuh dan Limapuluh Kota menghadirkan STTP sejak 2002 lalu sungguh menggetarkan. Kelumit persoalan di STTP yang terjadi beberapa waktu lalu, telah dianggap selesai. Semua pihak bisa memahami. Kampus memang kritis, tajam dan akademis. Namun, STTP yang masih butuh banyak dorongan dan bantuan serta kecukupan, tentunya telah berbuat maksimal.

“Ya, kami telah maksimal semaksimalnya terhadap kampus STTP. Yayasan Pendidikan Tinggi Payakumbuh selalu memikirkan agar mahasiswa dapat berkuliah, berproses dan wisuda, lulus dan bekerja dengan layak. Proses ini, kini dipimpin oleh Ketua Erizal Azhar yang telah melakukan berbagai pembaruan kampus sesuai peraturan,” ujar Bakri Ibrahim. Nyata-nyata, dikatakan oleh pihak yayasan, bahwa perjuangan dan gebrakan Erizal Azhar sangat terpuji. Ketua STTP yang bertugas sebelumnya sekalu Pj Ketua, telah berhasil meraih akreditasi bagi kedua program studi yang ada di STTP. “Ini membanggakan!” Bakri Ibrahim singkat. ***

Suasana hening dan khidmat terasa ketika gedung wisuda dimasuki barisan senat termasuk diantaranya Ketua STT Payakumbuh Erizal Azhar,SE, MBA. Kedatangan para senat langsung diiringi dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dimotori tim paduan suara yang kemudian berlanjut dengan mengheningkan cipta. Usai pembukaan rapat senat oleh Pembantu ketua I Zufrimar,ST, MT dan laporan panitia Zulkifli,M. Kom, berlanjut laporan Ketua STTP Erizal Azhar, pembacaan SK lulus, pembacaan nama dan penyerahan ijazah lulusan. Pembacaan nama lulusan wisuda S1 Teknik Sipil angkatan III sebanyak 6 orang diawali Elvi Syamsuir,MT. Semuanya lulus dengan predikat “sangat memuaskan”. Sedangkan nama lulusan angkatan IV DIII Teknik Komputer dibacakan Andi Putra, M. Kom sebanyak 72 orang. Sebanyak 4 orang lulus dengan pujian, 52 orang sangat memuaskan, dan 6 orang dengan hasil memuaskan. Dua lulusan terbaik yang diumumkan, Fitri Nurfima dan Rafles menerima bingkisan dari

walikota dan ketua STT Payakumbuh didampingi orang tua masing – masing. Usai pembacaan dan pengumuman mahasiswa terbaik, acara berlanjut pelantikan yang dilakukan langsung Ketua STTP. Ketua STTP dalam sambutannya mengatakan kegiatan wisuda yang dilakukan merupakan rahmat dari Allah, untuk itu kita perlu bersyukur. “Saya harapkan ilmu yang diperoleh di sini bisa menjadi bekal yang memadai dalam mengarungi kehidupan ditengah masyarakat,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, juga ikut memberikan sambutan Ketua Yayasan STTP diwakili Bakri Ibrahim, kemudian Drs. Murni Anwar, Akt, CPA selaku Pembina, serta Walikota Payakumbuh Josrizal Zain. Selaku Pembina, Murni Anwar mengharapkan agar STTP bisa bicara di tangga nasional. Itu tentu perlu dukungan besar dari pemerintah daerah dan masyarakat. Murni Anwar yang menetap di Jakarta dan termasuk perantau yang peduli dengan dunia pendidikan Sumbar ini, menyebut

dengan adanya wisuda, merupakan suatu prestasi mahasiswa, prestasi STTP, dan prestasi Kota Payakumbuh. Sementara itu Bakri Ibrahim menyampaikan, bahwa hari tersebut merupakan hari yang sangat bahagia bagi para dosen, wisudawan – wisudawati, orang tua lulusan, dan lain yang hadir. Dikatakannya, sejak wisuda angkatan I, STTP Payakumbuh sudah menelorkan 204 sarjana dan Diploma D 3, dan itu berhasil atas kerjasama semua pihak, yang didahului Bakri tentang historis kehadiran STTP. Walikota Payakumbuh Josrizal Zain,SE,MM setiap pertemuan selalu mengingatkan kepada warga kota, perlu pendidikan dan kehadiran Perguruan Tinggi di daerah biru Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota ini. Seandainya perguruan tinggi tidak ada dikota ini, diyakini tidak akan banyak putera – puteri Payakumbuh dan Limapuluh Kota lulusan SLTA yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi diluar Payakumbuh apalagi, diluar Sumbar. “Orang tua yang mampu menyekolahkan anak, atau kuliah keluar kota Payakumbuh, Sumbar, Riau ataupun kepulau Jawa masih terbatas. Namun dengan hadirnya STTP, tentu hal itu mulai bisa diatasi, kata walikota terbilang peduli dengan pendidikan ini,” kata Josrizal.***

Aloe jo P atuik Patuik

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

K A B U PAT E N S O L O K

LINGKAR Korban Kebakaran Dibantu Rp5 Juta SOLOK, HALUAN — Rozolona (35) dan isterinya Zulnidar (30), korban kebakaran di samping SMP Negeri 5 Gunung Talang di Arosuka, yang terjadi Senin (5/12), menerima bantuan uang dari Bupati Solok Syamsu Rahim Rp5 juta. Bantuan bagi kedua korban pemilik kedai makanan dan minuman yang seluruh bangunannya ludes dilalap si jago merah pukul 06.00 wib itu, diserahkan Kabag Kesra Dafrizon klepada pihak keluarga korban, Rabu (7/12). Dafrizon didampingi Camat Gunung Talang Syahrial dan Plt Kabag Humas Suzami. Kepada keluarga korban Kabag Kesra Dafrizon mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian bupati kepada warganya yang terkena musibah. “Jangan dilihat besar kecilnya bantuan tersebut ya, pak, tapi itu merupakan bentuk perhatian dan rasa simpati bupati kepada keluarga korban,” tutur Dafrizon. Kedai milik Rozolona dan Zulnidar hangus terbakar pada Senin (5/12) pagi itu, akibat kompor di dapur kedai meledak tibatiba. Api membakar habis seluruh bangunan kedai yang terbuat dari kayu itu, dan menyebabkan korban mengalami kerugian Rp20 jutaan. Kedua korban menderita luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya. Mereka sempat dirawat beberapa saat di RSUD Arosuka namun akhirnya kedua korban dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, guna mendapat perawatan medis yang lebih intensif. (h/ris)

Anggota BPBD Out Bond di Tikalak SOLOK, HALUAN — Puluhan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok mengikuti program out bond di alam terbuka lapangan Nagari Tikalak Kecamatan X Koto Singkarak, sepanjang Sabtu dan Minggu (9-10/12). Sejumlah kegiatan digelar dalam out bond itu, seperti program flying fox atau meluncur dengan tali menyeberangi satu tempat ke tempat lain dari ketinggian batang pohon, di mana di bawahnya terletak kawasan perairan yang cukup luas dan berkedalaman 4 meteran. Selama mengikuti kegiatan itu para peserta menginap di sejumlah tenda yang telah dipersiapkan oleh panitia pelaksana. Agar para peserta tidak merasa jenuh selama dua hari mengikuti kegiatan itu, mereka juga boleh mengikutsertakan anggota keluarga mereka masing-masing ke lokasi kegiatan acara tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Solok Abdul Manan didampingi Sekretaris Bujang Latif dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Ilham Wahab kepada Haluan mengatakan, tujuan utama digelarnya kegiatan itu di antaranya adalah menjalin rasa kekeluargaan antar sesama petugas BPBD. Selain itu, ujar Abdul Manan, juga untuk memotivasi daya kerja dan meningkatkan skill para peserta yang dapat diimplementasikan saat menjalankan tugas-tugas penanggulangan bencana di lapangan. “Kegiatan ini juga untuk menjalin kerja sama dan memupuk rasa persaudaraan yang tinggi antar seluruh keluarga besar BPBD Kabupaten Solok,” paparnya. (h/ris)

Kondisi Terminal Gumanti Makin Parah ALAHAN PANJANG, HALUAN — Semrawut pasar dan Terminal Gumanti di Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gu manti Solok kian parah. Tumpukan sampah yang menebarkan bau tak sedap mencemari lingkungan sekolah dan convention hall. Badan jalan juga digenangi air dan fasilitas yang ada tidak berfungsi. Kondisi ini belum mendapat perhatian aparat terkait sehingga membuat warga gerah. Hal ini disampaikan Adri Fauzi bersama sejumlah tokoh masyarakat Alahan Panjang kepada Haluan di lokasi tumpukan sampah Muaro Danau Diatas, Kamis (8/12). Warga juga mengeluhkan kondisi jalan provinsi sepanjang 200 meter menuju SMAN 1 Lembah Gumanti serta jalan menuju objek wisata convention hall Alahan Panjang yang menjadi lokasi tumpukan sampah. Tak hanya persoalan sampah, lokasi objek wisata convention hall juga tak terawat sehingga pengunjung enggan singgah. Masyarakat berharap kondisi ini mendapat perhatian serius pihak terkait. Alahan Panjang selama ini terkenal sebagai daerah penghasil hortikultura dan sangat besar potensi agro wisatanya. Bahkan lebih menggembirakan, Alahan Panjang dan beberapa kecamatan bertetangga di Kabupaten Solok sudah dikenal hingga ke mancanegara, seperti Malaysia dan Singapura. Sayangnya, potensi ini tidak didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana. Padahal, Wabup Solok Desra Ediwan Anan Tanur setiap kunjungan kerjanya ke daerah ini, selalu mengajak warga agar siap menerima perkembangan Alahan Panjang, yang ke depan bakal menjadi kota. Sementara itu Wali Nagari Tasarudin serta camat yang dihubungi Haluan di tempat terpisah, mengakui adanya tempat pengolahan sampah (TPA) yang telah dibangun sejak tahun lalu, tapi masih belum digunakan. Pihak terkait belum mensosialisasikan penggunaan TPA tersebut, sedangkan sampah yang dihasilkan jumlahnya tiap minggu mencapai puluhan ton. (h/nus)

ALMITO

GUNDUKAN pasir di jalan lintas Sumatera di kawasan Guguk Sarai Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

PELAYANAN DINILAI

RSUD Arosuka Bersiap Jadi RS Penyangga UP3HP Patamuan Kito Juara II Nasional

PADANG, HALUAN — Kelompok Unit Pelayanan dan Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3 HP) Patamuan Kito, di Banda Laweh, Jorong Kapalo Koto, Nagari Koto Laweh, Lembang Jaya, Kabupaten Solok berhasil meraih Juara II Nasional Pengolahan Hasil Pertanian Tahun 2011. Ini sebagai bukti bahwa petani di Sumbar kini semakin maju. Mereka tidak mau lagi menjual hasil pertaniannya dalam bentuk mentah seluruhnya, tetapi sebagian diolah dulu menjadi berbagai jenis makanan olahan yang gurih dan renyah. Hasil produksinya dijual di pasar lokal dan dapat dijadikan penambah penghasilan keluarga. Keberadaan Kelompok UP3 HP ini merupakan hasil bentukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar. Mereka sangat beruntung, usaha yang mereka geluti mendapatkan pembinaan, seperti mengikuti pelatihan pengolahan aneka jenis makanan dan mendapat bantuan peralatan usaha. “Ini adalah prestasi membanggakan yang dicapai petani kita. Mereka mampu bersaing dalam menghasilan produk makanan dengan kelompok UP3HP dari provinsi lain,” kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Pertanian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Nasrizal yang didampingi staf Masniati kepada Haluan, Senin (12/12), di Padang. Kelompok UP3HP Patamuan Kito merupakan kelompok yang baru bergabung dengan UP3HP pada 2010 lalu. Produk yang mereka hasilkan di antaranya kerupuk wijen, kerupuk ubi jalar ungu, kue bawang ungu dan sirup ubi ungu. Bahan baku diperoleh dari anggota kelompoknya sendiri yang berjumlah 14 orang. Sedangkan pemenang lomba UP3HP di tingkat Sumbar adalah Juara I KWT Sejahtera (Pesisir Selatan). Kelompok ini sama sekali belum mendapatkan bantuan peralatan dari pemerintah. Sedangkan Juara II KWT Sakura (Agam) dan Juara III Kelompok Ingin Sejahtera (Tanah Datar). “Berbagai perlombaan ini dimaksudkan untuk lebih memotivasi petani dalam berusaha. Target akhir kita mereka menjadi mandiri. Pada tahap ini, mereka bukan lagi kategori home industri tetapi sudah masuk kategori industri kecil,” katanya. Secara nasional, UP3HP digulirkan pemerintah pada 2003 lalu. Keterampilan untuk mengolah hasil pertanian itu dapat mereka lakukan

sendiri. Bila mengalami kendala mereka menghubungi Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan dan selanjutnya akan diberikan bimbingan terutama tentang teknologi yang dapat mereka gunakan. Untuk peningkatan kualitas produksinya, juga diberikan pelatihan penanganan pasca panen yang baik dan juga penanganan kemasannya. Sedangkan untuk meningkatkan sanitasi produknya, diberikan bantuan peralatan sanitasi seperti sarung tangan, celemek dan topi penutup rambut. “Jadi petani yang belum memahami benar keterampilan pengolahan hasil pertanian menjadi aneka makanan olahan, jangan berkecil hati karena Dinas Pertanian akan turun tangan memberikan pembinaan. Syaratnya adalah bahan baku berasal dari milik sendiri dan anggota kelompok dan sekitarnya. Tidak boleh bahan baku didatangkan dari luar,” tambah Masniati. Saat ini, sedikitnya sudah dibina 125 kelompok UP3HP, tersebar di seluruh kabupaten/kota. Sementara mereka yang sudah fifasilitasi dengan bantuan peralatan pengolahan dan peralatan pasca panen sekitar 80 kelompok dengan jenis produksi olahan sebanyak 145 macam. (h/nov)

Ratusan Generasi Muda Ikut Pelatihan Keterampilan

SOLOK, HALUAN — Sebanyak 169 orang generasi muda putus sekolah dari 74 nagari yang tersebar di wilayah Kabupaten Solok, mengikuti program pelatihan yang digelar Dinas Sosial Solok sepanjang tahun 2011. Lima program kegiatan pelatihan yang menjadi pilihan sesuai bidang keahlian masing-masing peserta itu, terdiri dari jurusan mekanik atau montir, las listrik, operator komputer dan menjahit. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Taufik Ramadan kepada Haluan di Lubuk Selasih, Senin (11/12), mengatakan, para peserta mengikuti program kegiatan pelatihan itu selama 1 bulan penuh di Balai Latihan Kerja (BLK) setempat. Selama mengikuti program kegiatan pelatihan itu para peserta mendapatkan bantuan transportasi dan uang makan. Selain itu, ujar Taufik Ramadan, kepada para peserta pelatihan tersebut juga disediakan pondokan perumahan khususnya bagi mereka yang bertempat tinggal jauh dari lokasi pelatihan. Dikatakan Taufik, kelak diharapkan para peserta pelatihan 5 bidang kegiatan itu, memiliki skill dan kemampuan untuk bekal

mereka bersaing di bursa kerja yang diinginkanya. Dari ke 169 orang peserta pelatihan tersebut, imbuh Taufik Ramadan, sepuluh orang di antaranya sudah diterima bekerja di tempat mereka melakukan praktik magang di Kota Padang. “Sebagian besar dari mereka diterima bekerja di bengkel-bengkel otomotif terkemuka di tempat mereka magang karena memiliki skill dan kemampuan yang dapat diandalkan,” tuturnya. Taufik juga mengemukakan jika tak ada aral melintang pada tahun 2012 mendatang jajaran Dinas Sosial yang dipimpinnya itu juga bakal mendapat alokasi program bantuan dari pemerintah sebesar Rp1,1 miliar dana rekon yang bersumber dari APBN. Di lain pihak, Romi (19), salah seorang peserta program pelatihan montir otomotif yang berasal dari Gunung Talang didampingi sejumlah rekannya kepada Haluan mengatakan, program pelatihan yang benar-benar sangat membantu dan bermanfaat bagi mereka. Pasalnya, kata Romi, mereka jadi mendapat bekal keahlian dan keterampilan montir otomotif dari petugas Dinas Sosial yang mengajari mereka selama sebulan penuh di

Balai Latihan Kerja setempat. “Dan alhamdulilah berkat keterampilan yang kami miliki kami sudah diterima bekerja di tempat praktik magang beberapa bulan lalu pak,” paparnya bangga. (h/ris)

WAKIL Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur (3 kanan) foto bersama dengan Tim Penilai KARS pusat dipimpin Sujono (kiri) di Arosuka, Senin (5/12).

SOLOK, HALUAN — Tim Penilai Komisi Akreditasi Rumah Sakti (KARS) Pusat sepanjang Senin (5/12) pagi hingga petang hari, melakukan penilaian pelayanan di RSUD Arosuka Kabupaten Solok. RSUD ini bersiap menjadi rumah sakit penyangga kawasan timur Sumbar. Rombongan yang dipimpin Sarjono itu disambut langsung oleh Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur didampingi Direktur RSUD Arosuka Fitra Yeni Rivai dan Kadis Kesehatan Asmairizal beserta jajaran. Sarjono mengatakan, penilaian yang dilakukan pihak Tim Penilai KARS Pusat yang dipimpinnya di RSUD Arosuka, yang saat ini bertipe C dan diresmikan Menteri Kesehatan 31 Mei 2009 itu, menyangkut beberapa hal penting. Antara lain terkait masalah 5 pelayanan dasar. Masing-masing layanan yang dinilai adalah pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Keperawatan, Rekam Medis, Administrasi dan Pelayanan Medis. Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Solok Desra

Ediwan Anan Tanur, mengatakan, Pemkab Solok sangat berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk layanan di bidang kesehatan. Desra Ediwan berharap dengan peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan yang diberikan RSUD Arosuka, diharapkan kelak RSUD Arosuka bisa menjadi rumah sakit penyangga di kawasan timur Sumatera Barat, yang melayani masyarakat Kota Solok, Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya bahkan hingga ke Muaro Bungo. “Dengan kualitas dan kuantitas layanan yang baik saat ini dan ke depan, maka masyarakat sekitar kawasan tersebut di atas akan melirik RSUD Arosuka sebagai tempat berobat mereka dari pada pergi berobat ke Padang,” paparnya. (h/ris)

ALMITO

PERHIPTANI Kabupaten Solok, minggu lalu, melaksanakan studi banding ke Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel.

22 BUKITTINGGI

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

TIM YUSTISI RAZIA PEKAT KE HOTEL

LINGKAR

Beban Kerja Dosen Sertifikasi Disosialisasikan BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Tim Penyusun Beban Kerja Dosen dan BKD Serdos Kemendikbud dan Kemenag RI, Prof Dr.Ir. Djoko Kustono, MPd, Senin (12/12) kemarin melakukan sosialisasi beban kerja dosen sertifikasi di hadapan seluruh dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Syech M Djamil Djambek Bukittinggi. Dikatakan Djoko Kustoro, bahwa beban kerja dosen sertifikasi atau beban akademik sesuai dengan amanat Undang-undang sebanyak 12 hingga 16 SKS per semester. Hal itu dilakukan agar sertifikasi dosen dapat diukur akuntabilitas dari kinerja mereka dalam bentuk pelaporan beban kerja dosen. Selain itu agar dapat meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran dosen dan juga sebagai bentuk pertanggung jawaban akuntabilitas dari pelaksanaan program pendidikan dan pengajaran oleh dosen-dosen penerima tunjangan sertifikasi dosen. “Jadi sosialisasi ini penting bagi dosen sertifikasi, agar mereka paham akan tugas dan fungsi serta hak dan kewajiban,” katanya. Ketua STAIN Bukittinggi DR Ismail kepada Haluan mengatakan, bahwa dosen STAIN yang telah disertifikasi tahun 2009 sebanyak 35 orang, tahun 2010 sebanyak 36 orang dan tahun 2011 sebanyak 9 orang. “Jadi hingga tahun in, dosen yang sudah sertifikasi sebanyak 80 orang,” kata Ismail. (h/jon)

Pasangan Ilegal Diamankan Petugas

BUKITTINGGI, HALUAN — Puluhan pasangan yang diduga bukan muhrim serta cewek-cewek ABG keluyuran, berhasil diamankan petugas di beberapa hotel melati dan beberapa café oleh Tim Yustisi Pemko Bukittinggi, dalam razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar, mulai dari Minggu (11/12) pukul 23.00 WIB hingga Senin (12/12) pukul 01.00 WIB dini hari.

JON INDRA

RAZIA — Sejumlah wanita berhasil diamankan petugas dari beberapa hotel melati di Bukittinggi. Mereka kemudian dikumpulkan di Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan.

Penderita Stroke di Sumbar Tertinggi di Indonesia

DRS SYAFRIAN NAILI, M KES

BUKITTINGGI, HALUAN — Direktur Keuangan dan Administrasi Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Kota Bukittinggi, Drs Syafrian Naili, M Kes menyatakan warga Sumatera Barat adalah penderita penyakit stroke tertinggi di Indonesia. “Hal itu dibuktikan, selain membludaknya pasien stroke ke RSSN Bukittinggi sejak tahun 1982, ternyata dua per tiga dari pasien stroke yang berobat ke Malaka Malaysia adalah warga Sumatera Barat,” kata Syafrian Naili dalam percakapan dengan Haluan, Senin (12/12) siang.

Diungkapkannya, penyebab tingginya penderita sakit stroke bagi warga Sumbar, selain pengaruh makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti santan kelapa dan lain sebagainya, juga akibat perilaku masyarakat yang tidak peka terhadap gejala atau golden variot. “Salah satu contoh, selama ini masyarakat masih percaya dengan istilah di tampa malapari atau ditampar setan, jika ada anggota keluarganya yang secara tiba-tiba mulutnya bebet (belohred). Maka dia lebih cenderung pergi berurut atau berobat ke

dukun. Sebenarnya mulut pencong itu adalah pertanda stroke atau golden variot. Dan dalam teorinya, jika lewat dari tiga jam saja tidak segera diberikan perawatan medis, maka sulit untuk disembuhkan. Ratarata warga Sumbar membawa keluarganya yang di tampa malapari itu berhari-hari setelah tidak mampu ditangani dukun atau tukang urut atau rumah sakit yang tidak khusus menangani stroke,” kata Syafrian Naili. Dijelaskan, penyakit gula dan penyakit stroke dinyatakan samasama memiliki cirri khusus dan munculnya hampir sama yaitu

penyumbatan pembuluh darah dan dianggap pembunuh nomor satu. Untuk itu, RSSN diberikan bantuan oleh Kemenkes alat deteksi fungsi syaraf (MRI) untuk mendeteksi syaraf-syaraf manusia yang bermasalah dengan lebih cepat. “Dengan adanya alat canggih itu, tahun 2012 kita sudah programkan sosialisasi pelayanan pra stroke terhadap masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat tahu gejala dan cara menangani penyakit pembunuh nomor satu itu dengan cepat dan tepat,” katanya. (h/jon)

Tak tanggung-tanggung, tim yustisi yang terdiri dari gabungan Den Pom, Polisi dan Satpol PP berhasil menemukan pasangan ilegal yang sedang “indehoi” plus kondom dalam sebuah kamar di lantai dasar salah satu hotel melati HS di kawasan Pasar Atas. Pasangan yang tertangkap tangan memakai kondom itu adalah BC (25), yang mengaku warga Batusangkar dan NL (28), yang mengaku warga Dobok Batusangkar. Dari pengakuan keduanya, sebelum petugas datang, mereka sudah tiga kali melakukan hubungan intim. “Ya Pak, kami sudah tiga kali berhubungan intim sejak sore,” aku keduanya ketika diinterogasi Tim Yustisi dari Kodim 0304 Agam. Di tempat yang sama petugas juga mengamankan IWI (43), janda beranak empat yang mengaku warga Payakumbuh beserta pasangannya SP. Selanjutnya tim juga mengamankan sejumlah cewek-cewek ABG yang masih keluyuran hingga larut malam di cafe. Mereka antara lain EGL, AT, siswi sebuah SLTP di Kota Bukittinggi, serta IRR dan SPR, keduanya siswa sebuah SLTA di Kota Bukittinggi. “Karena keseluruhan pasangan maupun ABG yang ditangkap bisa menunjukkan identitas serta nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi, petugas akhirnya menyerahkan mereka kembali kepada keluarga mereka masing-masing disertai surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali perbuatan yang sama,” kata Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi Syafnir. Ditambahkan, menjelang pergantian tahun baru masehi (2011/2012), tim yustisi akan intens bergerak melakukan razia ke hotel-hotel untuk menangkap pasangan ilegal. “Yaa, kita akan intens melakukan razia hingga malam tahun baru nanti. Bagi mereka yang tertangkap dan tidak bisa menunjukkan identitas, maka mereka akan kami serahkan ke pengadilan untuk sidang tipiring,” tutup Syafnir. (h/jon)

Basamo Mako Manjadi Agam Bangun Sarana/Prasarana Pengelolaan Air AGAM, HALUAN — Tahun anggaran 2011, Pemkab Agam, melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, telah membangun sarana/prasarana pengelolaan air. Program itu dirasakan perlu untuk mendukung sektor pembangunan perkebunan di daerah itu. Informasi tersebut disamoaikan Kepala Dinas Hutbun Agam, Ir. Yulnasri, MM, didampingi Kabid Perkebunan Jafrizal, SP, M.Si, di ruang kerjanya kemaren. Dalam program itu telah dilakukan pekerjaan pengembangan irigasi air permukaan, pembangunan embung atau dam parit, dan pembuatan irigasi tanah dangkal. Dana untuk itu berasal dari Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian 2011, sebesar Rp230 juta. Pengembangan irigasi air permukaan dibangun di Jorong Halalang, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, sebanyak 2 unit. Proyek itu dilaksanakan Kelompok Binuang Sati, dengan biaya Rp80 juta. Kemudian masih di nagari yang sama, dilaksanakan oleh Kelompok Halalang Sepakat, dengan dana Rp50 juta. Pembangunan embung atau dam parit, sebanyak 2 unit, dilaksanakan oleh Kelompok Indang Saiyo di Jorong Padang Kunyik, Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, didukung dana Rp50 juta. Satu unit lagi dibangun di Jorong Kamparcan, Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Nagari. Pelaksananya adalah kelompok Harapan Baru, dengan dana Rp50 juta. Pembuatan irigasi tanah dangkal, sebanyak 2 unit, didukung dana Rp30 juta. Satu unit dilaksanakan di Jorong Kampuang Malayu, Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari. Proyek itu dilaksanakan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Serbaguna. Satu unit lagi dilaksanakan Gapoktan Bonai, Jorong Batang Salasiah, Bukik Batuah, Kecamatan Canduang. Masing-masing didukung dana Rp15 juta. Menurut Yulnasri, pekerjaan pembuatan proyek dimaksud diserahkan kepada kelompok. Tujuannya, agar mereka melakukan pekerjaan sebaik mungkin, karena proyek tersebut memang untuk kepentingan anggota kelompok, dan warga sekitar. (h/msm)

AGAM juga dikenal dengan potensi perikanan. Tampak deretan keramba jala apung (KJA) di Maninjau.

AGAM

Penyelesaian Proyek Terkendala Cuaca AGAM, HALUAN — Pekerjaan proyek di lapangan memang banyak kendalanya. Kendala yang paling serius adalah kondisi cuaca.

MIAZUDDIN

BERMANFAAT — Jalan rabat beton di belakang SMPN 1 Matur, Jorong Padang Galanggang, Nagari Matur Mudiak, sangat bermanfaat bagi warga. Jalan itu dibangun dengan dana aspirasi 2011.

Manfaat Jalan Rabat Beton Dirasakan Masyarakat

MATUR, HALUAN — Jalan rabat beton yang dibangun dengan dana aspirasi di Kecamatan Matur, Agam, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jalan dimaksud berada di belakang SMPN 1 Matur, Padang Galanggang, Nagari Matur Mudiak, jalan menuju Kampuang Tingga, dan jalan masuk objek wisata Lawang Park. Menurut warga, yang mengaku bernama Don, jalan di belakang SMPN 1 Matur, sebelumnya jalan tanah setapak. Bila hujan turun, warga sulit melaluinya. Kini sudah dibangun dengan lebar sekitar 2,5 meter. Setelah jalan rabat beton selesai dikerjakan, kerisauan warga tentang buruknya jalan teratasi sudah. Hal tersebut disampaikan seorang ibu, Erni (56). Menurutnya, jalan tersebut akan sangat bermanfaat bila dilanjutkan pembangunannya, sampai

bertemu dengan jalan lingkar. Hanya sekitar 1 Km lagi, jalan rabat beton yang baru dibangun itu akan bertemu dengan jalan aspal beton. Dengan demikian, hasil kebun warga di kawasan itu bisa diangkut ke pasar dengan mudah. “Jalan rabat beton itu hanya berukuran 150 x 2,5 meter. Namun manfaatnya sangat besar bagi kami,” ujar Eni, Senin (12/12). Jalan menuju Kampuang Tingga, dengan panjang 160 meter, kini sudah bisa dilalui. Jalan dengan medan berat itu tidak lagi angker bagi pengendara mobil dan sepeda motor. Jalan tersebut menghubungkan Pasar Matur dengan objek wisata Masjid Lama, dan perkampungan warga di kawasan itu. Jalan menuju objek wisata Lawang Park telah dibangun 300 x 3 meter.

Dengan demikian pengunjung semakin nyaman menuju tempat rekreasi tersebut. Memang masih ada jalan tanah, tetapi pengelola objek wisata itu berjanji akan membangunnya. Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengimbau agar warga dan pengguna jalan aspirasi tersebut sama-sama menjaga dan merawatnya. Bukan hanya jalan itu saja, tetapi seluruh jalan yang dibangun di daerah itu untuk kepentingan bersama. Makanya ia juga berharap agar merawat dan menjaganya juga dilakukan secara bersama. “Dengan kebersamaan, semua pekerjaan akan terasa ringan. Makanya kami tidak bosan-bosannya mengimbau segenap lini di Agam untuk mempererat rasa kebersamaan berlandaskan kekeluargaan,” ujarnya. (h/msm)

Penegasan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Agam, Ir. Yunaldi, di ruang kerjanya, Senin (12/12). Hal itu juga berlaku bagi pekerjaan proyek perbaikan jalan di Tanah Taban, Baringin, Kecamatan Palembayan. Menurut rencana awal, pekerjaan perbaikan jalan yang terban itu selesai dalam waktu pendek. Namun akibat seringnya hujan turun dengan intensitas tinggi, maka penyelesaiannya jadi tertunda. “Tidak mungkin pekerjaan bisa dilakukan di tengah siraman hujan lebat. Makanya penyelesaian perbaikan jalan itu terlambat,” ujarnya. Namun, menurutnya saat ini jalan tersebut sudah selesai diperbaiki. Badan jalan baru, dengan panjang sekitar 20 meter itu sudah bisa dilalui mobil. Ia membantah bila badan jalan belum dikerekel, sehingga para pengemudi takut melintasi kawasan itu ketika hujan turun. “Pekerjaan sudah selesai 100 persen. Alat berat pun sudah ditarik dari lokasi pekerjaan hari ini,” ujarnya. Bukan hanya pekerjaan perbaikan jalan di Tanah Taban itu yang terlambat penyelesaiannya. Banyak pekerjaan proyek lainnya, seperti pekerjaan jalan rabat beton, jembatan, dan irigasi juga terhalang akibat buruknya kondisi cuaca. Karena pekerjaan tersebut tidak bisa dikerjakan pada musim hujan. Menjawab Haluan, pekerjaan perbaikan badan jalan yang terban di Sarasah, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, juga sudah selesai. Badan jalan di Sarasah terban bersamaan dengan badan jalan di Tanah Taban, Palembayan. Di Sarasah, badan jalan yang terban masih di lokasi yang lama. Bencana menyusul hujan lebat awal November 2011 itu, meruntuhkan dam pengaman tebing jalan. Jembatan Sitanang Kaciak, dengan konstruksi beton bertulang juga sudah selesai dikerjakan. Bahkan jembatan itu sudah digunakan untuk kelancaran lalulintas di kawasan itu. Jembatan Sitanang Kaciak, yang lebih populer dengan sebutan “jembatan baatok,” rusak akibat banjir bandang medio 2005. Setelah diperbaiki, kemudian rusak lagi. Giliran kali ini gempa 30 September 2009 yang merusaknya. Namun kini, badan jalan Lubuk BasungBatu Kambiang via Sitanang, terasa sempit. Penyebabnya, semak di pinggir jalan sudah membelukar, sehingga praktis menutupi bahu jalan. Bahkan belukar sudah “memakan” badan jalan, sehingga badan jalan yang sempit terasa makin sempit. (h/msm)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

RPH Modern Payakumbuh Dikhawatirkan Mubazir

LINGKAR Aparatur Kelurahan Ikuti Pelatihan PAYAKUMBUH,HALUAN - Puluhan aparatur pemerintahan kelurahan di Kota Payakumbuh, mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi selama dua hari (12-13/12), di aula Fakultas Pertanian Universitas Andalas Payakumbuh. Pelatihan itu, dalam upaya peningkatan SDM mereka. Pelatihan yang digelar Bagian Pemerintahan Setdako Payakumbuh itu, dibuka oleh Wawawako H. Syamsul Bahri. Dalam kesempatan itu, Syamsul Bahri berharap, peserta perlu fokus mengikuti pelatihan, agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang mengerti dengan tugas tugas yang diemban. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 2005 yang disebutkan kelurahan berbentuk SKPD, namun kondisi di Payakumbuh, saat ini PP tersebut belum berjalan. “Terdapat beberapa kendala seperti luas kelurahan, populasi penduduk serta jumlah aparatur tingkat kelurahan yang belum memenuhi kuota. Untuk mengantisipasi hal ini, pihak pemko terus berusaha melakukan revitalisasi kelurahan di Kota Payakumbuh, diantaranya dengan mengajukan ranperda terkait penggabungan kelurahan,” ungkap wawako. Pelatihan dibagi dalam beberapa materi, seperti pengisian buku administrasi pemerintah kelurahan (Permendagri No. 34 tahun 2006) disampaikan oleh Novian Nurdin, Kasubag Administrasi dan Kelembagaan Biro Pemerintahan dan Kependudukan Provinsi Sumatera Barat. Kasubag Sosial Masyarakat Bagian Pemerintahan Setdako, Ipendi selaku panitia, mengulas materi penguatan pemerintahan kelurahan oleh Kemendagri RI, Tupoksi Kelurahan oleh Bagian Tata Pemerintahan Setdako Payakumbuh, Tata Naskah Dinas dari Bagian Organisasi Setdako Payakumbuh dan Materi Kearsipan disampaikan oleh Syahnadel Khairi, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Payakumbuh. Pelatihan bertujuan menambah kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintahan pada setiap kelurahan, supaya dapat tercapai penyelenggaraan pemerintahan yang maksimal. Pelatihan diikuti oleh 81 peserta, dimana 76 diantaranya adalah sekretaris kelurahan dan 5 kepala seksi pemerintahan sekecamatan di Kota Payakumbuh. (h/zkf)

ZULKIFLI

WAWAKO Payakumbuh H. Syamsul Bahri membuka pelatihan peningkatan kompetensi aparatur pemerintahan kelurahan di Kota Payakumbuh.

PAYAKUMBUH, HALUAN — Rumah Potong Hewan (RPH) modern di Koto Panjang Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, yang telah rampung pembangunannya belum juga beroperasi.

ZULKIFLI

BELUM DIFUNGSIKAN - Pembangunan RPH Koto Panjang Payobasung Payakumbuh, rampung dikerjakan. Namun sampai saat ini RPH tersebut belum difungsikan.

Tim 7 Tertibkan PKL dan Razia Balapan Liar

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sabtu kelabu. Para pedagang kreatif lapangan (PKL) yang tak mengindahkan aturan jadwal berdagang di Jalan Arisun, berkali-kali kena razia. Tim 7 Payakumbuh, yang terdiri dari TNI, Polri, Pol PP, Dinas Pasar, dan PPNS merangsek ke arah pedagang, Sabtu (10/12) akhir pekan kemarin. Namanya juga pedagang pasar kaget -istilah untuk pasar- pedagang ini pun terkaget-kaget alang kepalang. Lima unit mobil patroli setelah apel sebentar di Markas Pol PP di Bukik Sibaluik, langsung meluncur menuju Pasar Kaget. ”Ondeh, Pak. Jan dibaok galeh ambo....” ujar seorang pedagang, ibuibu dengan menghiba. Tapi apa pasal? Para pedagang dinilai telah membangkang, melewati aturan jualan yang telah disepakati. Pukul 4 sore pedagang baru dibolehkan menggelar dagangan di ruas jalan yang sempit dan diramaikan toko-toko emas dan barang di sebelahnya ini. Penertiban yang dipimpin KasatPol PP Fauzi Firdaus ini memang sangat cepat. Tanggap, para petugas yang datang sekitar pukul 2 siang, itu turun dari mobil patroli. Para pedagang dibuat kaget alang kepalang. Petugas datang dari arah

Terminal Sago. Jika dari arah sini, tidak akan terperhatikan oleh pedagang. Sontak, ketika para pria berseragam ini datang, puluhan orang pedagang langsung panik. Ada yang berusaha mengemasi dagangan. Seadanya. Sayang, kalah sigap dengan petugas yang sudah diberi tugas untuk menertibkan. Petugas kemudian mengangkat barang dagangan pedagang yang dikategorikan membandel ini ke atas mobil patroli. Pedagang hanya bisa lemas tak berdaya. Tak banyak kata yang diungkapkan para penggalas ini. Sebab, memang, jadwal jualan yang dibolehkan mereka langgar sendiri. Sempat tarik-menarik terjadi, tapi apa daya. Selain mengamankan dagangan, petugas Tim 7 juga mengamankan lapak-lapak dan payung yang digunakan berjualan oleh PKL. Respon soal pengaduan balapan liar dari masyarakat juga ditangani secara serius oleh Satlantas Polres Payakumbuh. Apalagi, belakangan aksi balapan liar tersebut makin menggila. Makanya, Tim 7 berupaya untuk menanggapi pengaduan masyarakat ini dan kemudian mencoba untuk menanganinya. Tim 7 sebenarnya sudah punya target operasi balapan liar ini.

Sehingga, Sabtu malamnya, Tim 7 langsung menuju ke arah Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah. Puluhan pemuda yang diduga akan menggelar balapan liar kemudian dibubarkan oleh Tim 7. Di jalur Lingkar Utara, sekumpulan pemuda bersiap di atas sepeda motor. Motor dengan modifikasi balap itu dibubarkan juga. ”Pulang lah, sebelum kami bertindak!” Sontak para pemuda pulang dengan teratur. Justru di jalur utama kota, di Jalan Soekarno Hatta terjadi aksi seperti film Hollywood. Para pembalap liar, menggas motornya kencang-kencang. Saking kencangnya, Tim 7 dibuat keki dengan harus mengejar pula dengan semangat tinggi. Kubu Gadang dan jalur Lingkar Selatan kemudian dijambangi. Di sana nihil. Tak ada aktifitas yang menjurus pelanggaran Perda Ketertiban Umum. Kasat Pol PP Fauzi Firdaus dan Wazirman dari Polres Payakumbuh mengatakan operasi cukup sampai di situ. ”Untuk hari ini, sudah selesai. Jadwal berikutnya, kita menunggu perkembangan selanjutnya,” tegas Fauzi kepada seluruh petugas Tim 7 Payakumbuh. (h/dod)

ERLANGGA SEGERA DIGANTI ANO

Tinggalkan Kesan Baik, Kemitraan dengan Masyarakat

PAYAKUMBUH, HALUAN — Beberapa hari lagi, jabatan Kapolres Kota Payakumbuh akan segera berganti. Resminya, di Mapolda Sumbar akan diserahterimakan secara resmi dari AKBP Saptono Erlangga SIk ke AKBP Ano Munarto SIk. AKBP H S Erlangga SIk, AKABRI Polisi angkatan 1990, terlahir 15 Januari 1969, memang kaya pengalaman. Penggantinya dari AKABRI Polisi angkatan 1993. Sebelum bertugas di wilayah hukum Polres Payakumbuh, AKBP Erlangga pun lebih dua tahun menjabat di Polres Tanahdatar. Erlangga, dipromosikan menjabat Wadir Sabhara Polda Kepri. Erlangga, putra Magelang Jawa Tengah, yang terletak di kaki Gunung Merapi. Nama lengkapnya Saptono Erlangga

Waskitoroso. Ia telah lebih 1,5 tahun berdinas di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Sebagian wilayah hukumnya adalah sebagian wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. Penampilannya tenang, berwibawa dan tidak banyak cerita. Soal tugas, jangan ditanya. Erlangga yang dikenal murah senyum ini, dikenal sangat tegas bagi anggota dan pelanggar hukum. Namun, jiwa kepemimpinannya lebih mengutamakan kekeluargaan. ”Jika bisa diselesaikan dengan kemitraan, tidak melanggar hukum dan perundangundangan, saya dan jajaran lebih mengutamakan jalan terbaik. Sebab, ranah hukum itu digunakan bagi pelanggar hukum saja,” ujarnya suatu ketika. Kebijaksanaan dan kepemimpinan Erlangga di

ERLANGGA

Polres Payakumbuh sangat disalutkan oleh seluruh pihak. Bupati Limapuluh Kota dan Walikota Payakumbuh serta Muspida lainnya sangat dekat bersilaturahmi dengannya. Pecinta olahraga menantang adrenalin, off road ini setiap sore selalu berkeliling Payakumbuh dan Limapuluh Kota dengan Terrano atau kendaraan off roadnya yang modifikasi habis-habisan. Mantap.

Kesan Erlangga Kesempatan menanyakan kesan dan pesan Erlangga selama bertugas di Payakumbuh ini telah lama tertunda. Alasan penggantinya sedang naik haji. Kini ia mengungkapkan secara lugas. Menurut Anda, selama 1,5 tahun menjabat Kapolres, Payakumbuh itu bagaimana? Kesan saya selama menjabat Kapolres, 1,5 tahun lamanya di wilayah hukum Payakumbuh, saya beserta keluarga sangat berterima kasih atas dukungan seluruh komponen. Tugas-tugas, dukungan seluruh pihak, yang Alhamdulillah dapat menjadikan setiap tugas kepolisian yang saya bawahi berjalan aman, lancar, tanpa permasalahan yang cukup berat. Semua berkat kerjasama masyarakat di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

Pesan Anda, untuk masyarakat dan pengganti Anda? Pesan, kepada masyarakat agar tetap dukungan diberikan ke Kapolres yang baru. Sebab, tugas kepolisian pelayanan, pengayoman, perlindungan, penegakan hukum, bisa berjalan sesuai harapan jika didukung oleh kepedulian serta interaksi yang baik dengan masyarakat. Kunci sukses yang menurut Anda baik dilanjutkan? Titik beratnya di kemitraan masyarakat. Penegakan hukum menjadi jalan terakhir. Jika kerjasama dengan masyarakat baik lalu kemitraan ini tetap berjalan maka dukungan masyarakat bisa direalisasikan menjadi kondisi aman, tertib dan minim gejolak, seperti yang kita temukan di wilayah hukum Polres Payakumbuh ini.(h/dod)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

Sejumlah pihak khawatir RPH modern tersebut akan menjadi barang mubazir. Masalahnya, RPH yang punya kapasitas pemotongan hewan di atas 50 ekor per hari itu, dinilai akan kesulitan mendapat pasokan sapi maupun kerbau. Bandingkan dengan kebutuhan RPH Pasar Ibuh yang hanya berkapasitas sebanyak 16 ekor hingga 18 ekor ternak per harinya. Dengan jumlah tersebut, pedagang ternak sudah merasa kesulitan memasok sapi untuk dipotong. Apalagi jika memerlukan puluhan ekor ternak perharinya. Karena itu dibutuhkan pemikiran serius dari Pemko Payakumbuh, jika perlu mendatangkan investor untuk mengelola RPH tersebut. “Kalau tidak dikelola dengan serius, yang diikuti dengan penyebarluasan ternak besar kepada penduduk Kota Payakumbuh maupun Limapuluh Kota, sebagai usaha peternakan besar, maka RPH tersebut dinilai akan menjadi mubazir,” ulas Aktifis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib yang diminta pendapatnya sekaitan belum beroperasinya RPH itu, di Payakumbuh, Senin (12/12). Menurut dia, peranan penduduk beternak sapi, selain akan mampu meningkatkan pendapatan mereka, juga pendukung kebijakan pembangunan nasional, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada daging di tahun 2014.

Apalagi Gubernur Sumbar sudah memprogramkan satu sapi satu petani, suatu kegiatan yang sangat tepat mendukung keberadaan RPH. Walikota Payakumbuh, H.Josrizal sebelumnya menyebut, untuk pengadaan sapi potong kebutuhan RPH akan merangkul investasi lokal. Kalangan PNS yang punya rezeki lebih, juga diharapkan ikut membangun usaha peternakan ini. Sejauh ini, tercatat 300 PNS yang memiliki 300 ekor sapi melalui program sapi seduaan. Begitu juga dengan perantau yang berada di kotakota lainnya ikut berpatisipasi lewat program sapi seduaan itu. Informasi yang diperoleh, dalam beberapa tahun terakhir tercatat sebanyak 750 ekor sapi simental milik pemko yang dipelihara peternak dari total 10.000 lebih ekor sapi, kerbau dan kuda yang ada. Sapi diberikan lewat pembagian hasil yang sangat menguntungkan petani, 40 persen untuk pemko dan 60 persen untuk pemelihara. Selain itu, terjalin kerjasama baru dengan Kota Pekanbaru, Batam dan Tanjung Balai Karimun untuk mensuplai daging ke daerah tetangga itu. Begitu RPH modern Payakumbuh mulai beroperasi, seluruh pusat perbelanjaan modern di Pekanbaru, Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang, serta kota-kota lainnya, harus dirangkul dari sekarang. (h/zkf)

KWT Peroleh Mesin Pengolah Tepung LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 10 kelompok wanita tani (KWT) pada lima kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, mendapat bantuan 10 unit mesin pengolah tepung. Satu unit terdiri dari mesin penggiling, pemotong dan penyaring dengan tujuan untuk memproduksi konsumsi pangan berbasis lokal. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Limapuluh Kota, Gusdian Laora, dalam percakapan dengan Haluan di Tanjung Pati kemarin menyebut, konsumsi pangan lokal dimaksudkan merubah makanan pokok dengan pola beragam, bergizi dan berimbang. Melalui hal itu, diharapkan mampu mengantisipasi ketergantungan penduduk dengan beras, kalau sewaktu waktu nanti terjadi krisis beras di daerah ini. Pasalnya, pertumbuhan penduduk selalu meningkat setiap tahun. Sementara lahan pertanian cenderung berkurang akibat dijadikan lokasi pembangunan untuk perumahan, ruko dan lainnya. Akhirnya produksi padi juga akan terpengaruh, sehingga swasembada beras tentu mengalami penurunan. Menurut dia, bantuan 10 unit mesin pengolah tepung itu akan diserahkan, Selasa (13/12) ini, kepada sejumlah kelompok wanita tani antara lain kelompok wanita tani Pantang Mundur dan Mekar Jaya Nagari Sariek Laweh, Kecamatan Payakumbuh serta untuk Kreasi Setia VII Koto Talago dan Bundo Kreatif Simpang Sugiran, Kecamatan Guguk. (h/zkf)

24 SUMATERA BARAT LINGKAR

Pol PP Madina Kunjungi Pasbar PASBAR, HALUAN — Rombongan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Mandahiling Natal (Madina ), Provinsi Sumatera Utara, Senin (12/12) melaksanakan kunjungan kerja ke Pasaman Barat. Rombongan disambut Kasat Pol PP setempat, Abdi Surya, yang dilanjutkan dengan acara silaturahim dan temu ramah antar kedua institusi. Kasat Pol PP Pasaman Barat, Abdi Surya, didampingi Niswan Adil kepada Haluan usai temu ramah dua lembaga itu menyampaikan, kunjungan Satuan Pol PP Kabupaten Madina ke Pasaman Barat adalah dalam rangka menjalin persaudaraaan kedua daerah terutama dalam hal penegakan Perda. Disamping itu, jelasnya, juga untuk mengadakan bakti sosial kemasyarakatan berupa aksi bersih-bersih di kawasan pantai Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, satu dari beberapa lokasi pantai di daerah itu. Pada kesempatan yang sama pihak Pasaman Barat juga melakukan ekspos terhadap potensi wisata dan kesenian. Sementara itu, Kasat Pol PP Kabupaten Madina, Hendra Edi Saputra menyampaikan, sudah saatnya kedua daerah ini, yaitu Kabupaten Madina dan Pasaman Barat saling kenal dan akrab. Berbagai persoalan didaerah perbatasan ini kerap kali terjadi terutama menyangkut masalah pemerintahan. “Sebelumnya Satpol PP Pasaman Barat sudah datang ke Pemkab Madina untuk menyelesaikan masalah lahan yang terjadi daerah perbatasan, tepatnya di Kecamatan Ranah Batahan. Kalau sudah terjalin persaudaraan dan saling kenal semua masalah pasti akan dapat diselesaikan dengan baik,“ ujar Hendra. (h/gmz)

MTQ VI Pasbar 19-21 Desember

PASBAR, HALUAN — Pelaksanaan Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VI Pasaman Barat di Kecamatan Sungai Aua ditetapkan, hari Senin sampai Rabu (19-21 Dersember 2011) depan. Penetapan waktu ini adalah lanjutan rapat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), tim kerja dan panitia penyelenggara. Sesuai persiapan, pihak kecamatan bersama lembaga terkait mulai dilaksanakannya pelantikan Tim Kerja MTQ V Pasaman Barat yang dipimpin oleh Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pasaman Barat, Getri Ardenis. Dari jadual semula, MTQ Pasaman Barat dilaksanakan hari Jumat sampai Minggu (9-11/12), tapi agar semarak MTQ tidak asal-asalan, pelaksanaannya diundur. Camat Sungai Aua, Syaifuddin didampingi Kepala KUA setempat, Jufri kepada Haluan di Simpang Ampek, Senin (12/12) kemarin menyampaikan, berdasarkan surat LPTQ Pasaman Barat dijelaskan, pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten di tahun 2011 dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 19 sampai 21 Desember. Sejalan dengan persiapan semarak syiar Islam Pasaman Barat itu, ulasnya, hingga kini pihaknya bekerjasama sengan seluruh pejabat dan staf di tingkat kecamatan, termasuk kepala kejorongan, aktivis pemuda dan tokoh masyarakat lain berbenah. Dengan harapan MTQ VI Pasaman Barat kali ini lebih sukses dari tahun sebelumnya. “Kita berharap, setelah MTQ di Sungai Aua usai, maka lahirlah qari/qariah andalan kabupaten untuk mengikuti kegiatan serupa di tingkat provinsi. Yang jelas, MTQ bukan saja sarana pengembangan dan mengajak masyarakat syiarkan Islam, tapi sarana mencari potensi untuk diutus ke tingkat provinsi”, katanya. Kendati demikian, harap Kepala KUA Sungai Aua, bantuan, kerjasama dan dukungan semua pihak, agar lancar dan suksesnya pelaksanaan MTQ VI Pasaman Barat di Sungai Aua sangat diharapkan. Sebab, sukses atau tidaknya pelaksanaan MTQ dan pengembangan syiar Isam lain bukanlah ditentukan oleh kerja keras tim kerja bersama panitia kecamatan, tapi jerih payah bersama. (h/gmz)

SELASA, 13 DESEMBER 2011 M 17 MUHARAM 1433 H

PENERTIBAN DIPERPANJANG HINGGA 31 DESEMBER

Sedikitnya 2.012 Kendaraan Ditilang PADANG, HALUAN — Hingga Senin (12/12), hari terakhir penertiban muatan kendaraan angkutan barang yang digelar Dinas Perhubungan, Dinas Prasjal Tarkim Sumbar bersama Dirlantas Polda Sumbar , sedikitnya 2.012 unit kendaraan telah ditilang.

Ketiga instansi juga memutuskan, kegiatan penertiban diperpanjang hingga 31 Desember mendatang. Keputusan memperpanjang penertiban muatan kendaraan angkutan barang di jembatan timbang oto (JTO) tersebut disampaikan Kadishub Sumbar Akmal, SH didampingi Kabid TSKAD Con Aspi, KTU UPTD Penimbangan Kendaraan Bermotor Heri Noviardi dan Kasi Dal Ops R.P Negara, di kantor Dinas Perhubungan Sumbar, Senin (12/12). Dijelaskan, jika sebelumnya kegiatan penertiban dilakukan di dua titik JTO, yakni Lubuk Buaya dan Sungai Langsat, maka mulai besok (hari ini-red) hingga 31 Desember mendatang, penertiban hanya dilakukan di JTO Sungai Langsat saja. Selanjutnya juga akan tetap dilakukan uji petik secara periodik di JTO lainnya yang tersebar di berbagai lokasi di Sumbar. Penertiban muatan ini berlangsung sejak tanggal 6 Desember lalu. Latar belakang dari kegiatan ini antara lain akibat kondisi sejumlah ruas jalan di Sumbar yang semakin hari semakin memprihatinkan. Penyebabnya ada beberapa faktor. Antara lain akibat cuaca atau faktor alam lainnya seperti banjir dan gempa bumi. Buruknya kondisi jalan juga bisa jadi akibat rendahnya kualitas pekerjaan saat jalan tersebut dikerjakan. Namun, faktor lainnya adalah akibat muatan lebih. “Khusus untuk mencegah masalah muatan lebih inilah, maka Dishub bersamasama dengan pihak Dirlantas Polda Sumbar dan Dinas Prasjal Tarkim Sumbar menggelar penertiban,” urai Akmal. Menyangkut hasil kegiatan penertiban, dari 2.012 kendaraan angkutan barang yang ditilang, 1.212 unit diantaranya berasal dari JTO Sungai Langsat. Sementara, sisanya sebanyak 800 kendaraan ditilang petugas gabungan di JTO Lubuk Buaya, Padang. Tilang terbanyak terjadi pada masa tiga hari pertama penertiban. Di JTO Sungai Langsat, mulai hari ke-4 penertiban dilakukan pengembalian kendaraan ke daerah asal muatan. Untuk penertiban di JTO Lubuk Buaya Padang, petugas tidak bisa menerapkan kebijakan mengembalikan kendaraan ke daerah asal karena sejumlah hal. Pertama, jumlah personil terbatas. Selanjutnya, keterbatasan lokasi menyebabkan manuver kendaraan jadi relatif sulit. Akmal juga mengimbau operator angkutan agar mematuhi ketentuan daya angkut sesuai aturan yang berlaku. Truk tanki juga diminta untuk menyesuaikan dimensi serta volume tanki sesuai ketentuan. Pemilik barang dan pemilik kendaraan angkutan barang juga diminta pengertiannya untuk bisa mematuhi aturan. Kegiatan penertiban muatan kendaraan angkutan barang dilakukan tim gabungan yang terdiri dari unsur POM TNI AD, AL dan AU, Brimob, Lantas dan petugas Dishub. “Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh anggota tim yang telah memperlihatkan spirit kesatuan serta telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga kegiatan penertiban mencapai hasil yang optimal,” ujar Akmal mengakhiri. (h/srz)

Samkel Dibuka, Kesadaran Meningkat

HUMAS

KEMBALI — Petugas gabungan yang melakukan penertiban di JTO Sungai Langsat tengah memerintahkan sebuah truk untuk kembali ke daerah asal karena muatannya melebihi ketentuan.

Ular Putih Muncul, Siswi SMAN Palupuah Kesurupan

AGAM, HALUAN — Dua hari pasca munculnya jelmaan ular putih di belakang SMA Negeri 01 Palupuah, Kabupaten Agam, Senin (12/12) saat upacara bendara, sekitar pukul 07.30 WIB, lima orang siswi SMA Negeri setempat langsung tergeletak dan kejang-kejang tak sadarkan diri alias kesurupan. Kontan saja, upacara jadi kalau balau, dan proses belajar mengajar dihentikan karena lima siswi tersebut sempat kesurupan hingga pukul 13.00 WIB siang kemarin. Untung saja, ada seorang anggota Polsek Palupuah yang enggan disebut namanya, memiliki kepintaran, berhasil membantu penyembuhan 5 siswi yang kesurupan tersebut. “Sekitar hari Sabtu (10/11) lalu, siswa SMA tersebut melakukan goro di samping sekolah mereka. Tiba-tiba mereka melihat ular putih dengan ukuran pendek melintas di depan mereka dan hilang seketika. Siswa pun kaget dan berhamburan lari.

Kemunculan ular putih itu sangat diluar dugaan dan tidak pernah muncul sebelum ini. Anehnya, setelah kaget, sebagian siswa justru ingin kembali melihat ular putih tersebut. Namun jangankan ularnya, jejaknya saja tidak terlihat lagi,” ungkap Kapolsek Palupuah AKP Azwir Anwar. Katanya, usai zuhur, setelah kelima siswi tersebut sembuh dari kesurupan mereka, anggota Polsek Palupuah langsung mengantarkan mereka ke rumah orang tua mereka masingmasing. Dalam peristiwa tersebut, juga hadir Camat Palupuah M Arsyid dan unsur Muspika lainnya. Namun sayangnya Kepala SMA N Palupuh Afdal Ali Fahmi tidak berada di sekolah karena ada urusan ke Lubuk Basung. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Edi Osman membenarkan, bahwa Kepala Sekolah SMA Negeri Palupuh pagi kemarin berada di Lubuk Basung. (h/jon)

PASBAR, HALUAN — Kesadaran pemilik kendaraan di wilayah Pasaman Barat bagian utara, untuk membayar pajak kendaraannya tepat waktu terus meningkat. Hal ini sejalan dibukanya Samsat Keliling (Samkel) di kantor Camat Lembah Melintang, Ujung Gading. Layanan Samkel di Ujung Gading dimulai sejak April 2010 lalu. Hingga kini jumlah kendaran bermotor yang telah melunasi pajaknya lewat Samkel mencapai 640 unit. Dari jumlah tersebut, kendaraan paling banyak melunasi pembayaran pajaknya adalah sepeda motor, yang jumlahnya mencapai 450 unit. Informasi tersebut disampaikan Kepala UPT Samsat Pasaman Barat, Andrinaldi, didampingi Kepala Jasa Raharja setempat, Zauful Mahdi kepada Haluan di ruang kerjanya, Jalan M. Natsir, Simpang Empat, Senin (12/12) kemarin. “Semenjak dibuka dan beroperasinya Samsat keliling di Ujung Gading untuk masyarakat Pasaman Barat bagian utara, kesadaran masyarakat untuk memperbaharui dan membayar pajak kendaraannya meningkat. Selama ini, pemilik kendaraan yang hendak membayarkan pajak kendaraan bermotornya harus berurusan di kantor Samsat Simpang Empat. Dengan dibukanya Samkel di Ujung Gading, mereka tidak perlu lagi ke Simpang Empat, tapi cukup di Ujung Gading,” terangnya. Selain membayar pajak kendaraan secara wajar, yaitu masa berlaku pajak kendaraannya masih aktif atau berada dalam keadaan normal, ternyata banyak juga di antara mereka yang membayar pajak kendaraannya yang telah kedaluarsa (mati pajak) selama beberapa tahun. Artinya, keinginan masyarakat memperbaharui pajak kendaraannya, termasuk yang mati pajak untuk diaktifkan kembali, tidak lagi sebatas kewajiban, tapi sudah menjadi sebuah kesadaran atau tanggungjawab. Seperti halnya di Simpang Empat, ulas Adriansyah lagi, pelayanan pajak yang dilakukan di Samkel Ujung Gading tentu akan melayani masyarakat dari Kecamatan Parit Koto Balingka, Sungai Beremas, Ranah Batahan, Sungai Aur dan Kecamatan Gunung Tuleh. Pelayanan tersebut berupa pendaftaran kendaraan bermotor yang akan membayar pajak, melaksanakan pengujian fisik kendaraan, pengurusan mutasi pajak kendaraan, dan pengurusan biaya balik nama. “Yang jelas, Samkel atau sistem pelayanan langsung kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor di Ujung Gading semenjak April 2010 tersebut, diharapkan bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat, sehingga dengan penuh kepedulian dan tanggungjawabnya mereka bisa membayarkan kewajiban mereka untuk membayar pajak kendaraannya secara maksimal dan tepat waktu,” jelasnya. Sesuai jadwal, tambah Adriansyah, kegiatan pelayanan yang telah dipersiapkan, dan telah dikoordinasikannya dengan pihak kecamatan di komplek kantor Camat Ujung Gading untuk bulan Desember akan dilaksanakan pada tanggal 13 atau hari ini. (h/gmz)

Wako Pariaman MoU dengan Konsultan Investasi Internasional

PARIAMAN, HALUAN — Konsultan investasi internasional, Dato’ Noor Ismahanum Hj. Mohd Ismail (Worldwide Far East BHD) Malaysia, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Walikota Pariaman H. Mukhlis R, untuk pembangunan ke depan. Kegiatan berlangsung di pendopo kediaman walikota, Sabtu (10/12) lalu. Menurut walikota, sejumlah potensi yang ada di Kota Pariaman, termasuk potensi wisata dengan pengembangan kawasan pantai, perlu sentuhan investor. Potensi ini dijelaskan kepada Dato’ Noor Ismahanum Hj. Mohd Ismail di Jakarta beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut akhirnya bermuara dengan penandatanganan MoU. Walikota menjelaskan, para

investor bisa membangun Pariaman melalui investasi yang dilakukannya. Apalagi Kota Pariaman kaya akan potensi. Semau itu perlu dikembangkan, dalam upaya peningkatan pembangunan kota yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebelum penandatangan kesepakatan, Kepala Bappeda Kota Pariaman M. Syukri di hadapan Dato’ Noor Ismahanum Hj. Mohd Ismail dan rombongan melakukan ekspose terinci tentang potensi yang ada di Kota Pariaman. “Paling tidak, ada 15 titik potensi Kota Pariaman yang akan dibangun, termasuk pembangunan kawasan pantai, sehingga menjadi kawasan wisata yang bagus. Semua itu memerlukan investasi dari investor.

Kawasan Pantai Cermin, termasuk salah satu dari sejumlah kawasan potensi wisata yang akan dikembangkan. Demikian juga dengan Pantai Kata. Disamping itu, untuk pengembangan kawasan Pantai Mangguang, kini sedang dikerjakan normalisasi muara Batang Mangguang. Sebentar lagi pekerjaannya bakal selesai. Kawasan inipun tak terlepas dari rencana pembangunan kota ke depan. Kondisi pantai yang masih lapang dengan hutan mangrove yang baik, tumbuh subur di sekitar pantai, dan masih sangat alami. Dato’ Noor Ismahanum Hj. Mohd Ismail usai menandatangani MoU menjelaskan, bahwa penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan akan berlanjut dengan pem-

buatan proposal tentang rencana kegiatan pembangunan yang akan dikerjakan. “Diusahakan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan kembali ke sini dengan membawa proposal sebagai tindak lanjut dari kesepakatan ini,” katanya. Setelah itu kegiatan diharapkan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Terkait tindak lanjut dari MoU itu, Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kota Pariaman, Alfian menyatakan siap dengan kemudahan-kemudahan para investor untuk berinvestasi di Kota Pariaman. “Kita sudah bentuk Tim Satgas yang akan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan investor. Termasuk masalah administrasi dan kemanan,” ujarnya. (h/tri)