Harian Umum
MEDIA GROUP
I klan Berlangganan Pengaduan
RABU
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 301 TAHUN KE 63
14 MARET 2012 M/21 RABIUL AKHIR 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
0751 0751 0751
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
http://www.harianhaluan.com
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka. (QS An Nisaa' Ayat 80) 05.10 WIB
12.31 WIB
15.34 WIB
18.34 WIB
19.43 WIB
REFLEKSI Gempa Tektonik dan Seksonik di Ranah Minang Oleh: Kasra Scorpi WILAYAH Sumatera Barat rawan terhadap gempa vulkanik maupun tektonik. Yang sangat berbahaya adalah gempa tektonik karena guncangannya lebih dahsyat mencakup daerah yang luas serta berpotensi menimbulkan tsunami pada wilayah pesisir barat yang berhadapan dengan Samudra Indonesia. Pusat-pusat gempa itu juga berada pada wilayah Sumbar. Pusat gempa vulkanik berada pada kitaran Gunung Marapi di Agam dan Tanah Datar dan Gunung Talang di Solok. Sementara pusat gempa tektonik berada di wilayah Sumatera Barat kitaran Kepulauan Siberut dan jalur Patahan Semangka yang membelah Pulau Sumatera.Kerentanan terhadap gempa telah ditunjukan dengan kejadian gempa berulang-ulang. Gempa vulkanik paling dahsyat terjadi tahun 1926 di kitaran Padang Panjang. Sementara gempa tektonik paling dahsyat di awal abaf ke-21 ini terjadi 30 September 2009 lalu yang membuat wilayah Sumatera Barat bagian barat babak belur, menimbulkan ratusan korban jiwa dan kerugian material dalam jumlah besar, sampai kini trauma masyarakat akibat gempa tersebut belum sepenuhnya pulih.
>> GEMPA TEKTONIK hal 11
KHAS
Prospek Industri Semen Tetap Cerah KENAIKAN harga bahan bakar minyak (BBM) tinggal menunggu hari. Otomatis hal ini akan berakibat pada biaya produksi. Utamanya pada biaya transportasi semen. Sebenarnya, semen masih tetap bersinar. Seiring pembangunan di sektor infrastruktur, permintaan semen tahun ini akan lebih tinggi dari 2011. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat, estimasi kebutuhan pendanaan infrastruktur di tahun 2012 (termasuk infrastruktur di luar PU) mencapai Rp306,1 triliun. Khusus untuk Kementerian PU, alokasi anggarannyamencapai Rp 62, 56 triliun, dan sebesar 88% (Rp 55,05 triliun) di antaranya akan digunakan untuk proyek yang sifatnya fisikatau konstruksi.
>> PROSPEK INDUSTRI hal 11
Keempatnya Masuk Rumah Sakit...........
>> 02
>> 07 Warga Desa Kafe Liar Ditutup........... Andik Ditawarkan ke Inter Milan.............
>> 16
TARIF ANGKUTAN — Beberapa angkot menunggu penumpang di Jalan M Yamin kawasan Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang, Selasa (13/3). Kenaikan BBM membuat tarif angkutan nantinya juga ikut naik hingga 35 persen. AMIRUL MUSADDAT LUBIS
JELANG KENAIKAN HARGA BBM
Antisipasi Kekacauan MENJELANG kenaikan harga BBM 1 April 2012, berbagai spekulasi berpotensi terjadi yang akan menimbulkan kekacauan. Organda Sumbar minta pemerintah segera mengantisipasinya. Rapat gabungan membicarakan dampak kenaikan BBM ini baru akan digelar 20 Maret mendatang.
PADANG, HALUAN — Sejumlah kalangan menilai, masyarakat akan banyak yang panik dan terjadi sedikit kekacauan menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pertamina dan pemerintah juga dinilai lamban mengatasi potensi yang akan terjadi menjelang 1 April 2012 mendatang. Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Sumbar Sengaja Budi Syukur memprediksi, kekacauan yang sangat berpotensi terjadi adalah perebutan BBM di setiap SPBU
menjelang kenaikan tarif BBM. Panjangnya antrean masyarakat di SPBU nantinya bisa memancing emosi di luar kontrol. Selain itu, potensi kekacauan juga akan terjadi pada usaha angkutan seperti angkutan kota (angkot), bus kota, bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bisa juga terjadi pada bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). Potensi kekacauan di sana disebabkan oleh pemilik atau sopir yang menaikkan tarif sesuka hatinya, sebelum tarif
BBM Langka di Pasbar PASBAR, HALUAN — Meski kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah masih rencana, tetapi di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pasaman Barat, BBM baik jenis premium maupun solar sudah langka. Berdasarkan pantauan Haluan pada beberapa SPBU di
Pasaman Barat di antaranya di SPBU, Simpang Ampek, Kinali, Sariak Air Balam, dan SPBU lainnya terlihat kelangkaan BBM. Dampak dari kelangkaan bahan bakar ini, para pengendara sepada motor dan mobil
>> BBM LANGKA hal 11
>> ANTISIPASI hal 11
CHELSEA VS NAPOLI
I Partenopei Manfaatkan Serangan Balik NAPOLI, HALUAN — Marek Hamsik memprediksi Chelsea bakal menekan Napoli sejak awal laga. Oleh karenanya, ia menyebut bahwa I Partenopei bisa membalasnya dengan memanfaatkan serangan balik. Dengan keunggulan 3-1 di leg perdana, Napoli berada dalam posisi yang lebih unggul. Namun, Chelsea percaya diri berkat satu gol tandang yang sudah mereka cetak, membuat skuad yang baru saja berganti manajer itu “hanya” butuh dua gol untuk bisa lolos. Hamsik yang gelandang serang I Partenopei ini ingin menghindari pola permainan seperti yang diperlihatkan rival mereka di ajang Serie A, AC Milan, yang nyaris tidak lolos ke fase berikutnya setelah dikandaskan Arsenal 3-0 di Emirates pada pekan lalu. Pemain internasional Slovakia ini mencemaskan kebangkitan performa The Blues di bawah asuhan Ro-
berto Di Matteo, dan meyakini kalau penting bagi Napoli untuk menggebrak lebih dulu dan mencuri poin di Stamford Bridge. “Kami menyaksikan laga Arsenal-Milan, dan kami harus memastikan bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi kami. Jika kami menggunakan taktik yang sama seperti Milan, maka akan menjadi bencana,” kata Hamsik seperti dilansir Sky Sports. “Chelsea meLive In miliki permadovisio n , Kamis salahan sendiri, pukul 0 (15/3) 2.45 WIB dan kami harus bisa memanfaatkan kelemahan dan keraguan di skuad mereka. Kami harus bisa mencetak angka dan jika kami bisa melakukan hal itu, saya yakin kami bisa melaju ke fase berikutnya.” Gelandang serang Napoli berusia 24 tahun ini merasa
Ismail Usman dan Syamsul Bahri.
Calon Haji Antre 10 Tahun PADANG, HALUAN — Luar biasa. Inilah kata terucap melihat daftar tunggu (waiting list) keberangkatan jemaah calon haji Sumbar. Karena begitu banyaknya jemaah calon haji yang mendaftar sebelumnya, calon jemaah yang baru mendaftar sekarang terpaksa harus menunggu antrean hingga 10 tahun ke depan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Ismail Usman mengakui, calon jemaah haji Sumbar yang telah mendaftar hingga saat ini tercatat sebanyak 40.500 orang. Jumlah tersebut masuk daftar tunggu sampai tahun 2021.
>> I PARTENOPEI hal 11
>> CALON HAJI hal 11
DUGAAN SUAP BUPATI PASBAR
Ada Amplop Dalam Amplop PADANG, HALUAN — Ada amplop di dalam amplop, begitulah cara penyuapan yang coba diungkapkan Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan dugaan penyuapan atas dirinya, Selasa (13/3)di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Padang. Menurut Baharuddin, terdakwa Ridjaluddin Tamar alias Rijal, Presiden Direktur PT Agrosari Merapi, memang menemuinya pada taggal 15 Juni 2011 untuk membicarakan perihal surat teguran
Bupati Pasaman Barat terkait penelantaran kebun kopi yang berada di bawah pengelolaan terdakwa. “Setelah pembicaraan selesai yang intinya saya menolak permohonan terdakwa untuk mengakui lahan tersebut tidak terlantar, terdakwa menyerahkan amplop besar berwarna coklat. Setelah itu ia pergi berjalan keluar. Ketika saya lihat di dalam amplop itu ada amplop kecil lagi berwarna putih berisi uang.
>> ADA AMPLOP hal 11
2 U TA M A
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
GUBERNUR BANTU KORBAN ABRASI RP230 JUTA
KILAS Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Diundur PADANG, HALUAN — Jadwal kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sharif Cicip Sutardjo ke Sumbar yang semula direncanakan hari ini Kamis (14/3), diundur hingga Selasa (20/3) pekan depan. Penundaan ini adalah untuk yang kedua kalinya, karena sebelumnya Sharif Cicip juga telah dijadwalkan hadir dalam rapat koordinasi (rakor ) gubernur dan bupati/ walikota se-Sumbar Senin (12/3). Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri kepada Haluan Selasa (13/ 3), di Padang mengatakan, penundaan kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Ri ini terkait dengan padatnya agenda kegiatan, karena saat bersamaan Sharif Cicip menghadiri acara Sail Marotai 2012. Rencana kunjungan kerja Sharif di Padang pekan depan, diantaranya meresmikan Gedung Balai Riset Kerentanan Wilayah Pesisir di Bungus, Padang bekerjasama dengan Cgina. Di tempat ini akan dipelajari tentang iklim, pasang surut, potensi tsunami dan persoalan kelautan lainnya. Selanjutnya Menteri Kelautan dan Perikanan juga akan meninjau proses penangkapan tuna. Diharapkan, pemerintah nantinya dapat memberikan bantuan bagi pengadaan long line, kapal penangkap tuna. Karena jumlahnya masih sangat terbatas baru 7 unit, sehingga produksi tuna juga belum optimal. (h/vie)
Tipu Pedagang Beras Meringkuk Masuk Bui SOLOK, HALUAN — Ulah aksinya menipu sejumlah pedagang beras di Nagari Cupak, Kabupaten Solok, tersangka Dasril (40) alias Ideh, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Tidak hanya itu, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Dasril juga harus meringkuk dalam kandang situmbin Mapolsek Talang. Dari ulahnya melakukan serangkaian aksi penipuan terhadap sejumlah pedagang beras Solok yang terkenal itu, tersangka berhasil meraup total keuntungan Rp90 juta. Modus operandi tersangka Dasril yang mengaku warga Nagari Jawi-Jawi Guguak itu dalam memperdaya korbannya adalah dengan cara membeli beras Solok langsung ke calon korban aksi jahatnya, dengan cara pembayaran tunai pada awal pembelian. Namun pada tahap pembelian beras kedua dan selanjutnya, ternyata korban tak lagi membayar uang transaksi pembelian beras milik para korbannya. Satu dari korban akal bulus tersangka diantaranya bernama Mak Etek (42), warga Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang. Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso melalui Kapolsek Talang AKP Irwan Zani mengatakan, aksi penipuan itu terbongkar setelah korban Mak Etek yang mengalami kerugian Rp14 juta melaporkan aksi penipuan tersebut ke polisi. Ternyata, setelah petugas melakukan pengembangan penyelidikan, ada sejumlah warga Nagari Cupak lainnya yang juga menjadi korban aksi penipuan tersangka. "Alhasil tersangka berhasil diringkus petugas disebuah lokasi di daerah Pasaman," tukas Irwan Zani. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya dan untuk kepentingan proses lebih
Dianggarkan Rp10 Miliar untuk Bangun Grip
TINJAU SASAK — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan rombongan berkesempatan meninjau sumur warga di Jorong Pondok Sasak Kecamatan Ranah Pasisie Pasbar, Selasa (13/3). Gubernur saat itu menyerahkan bantuan Rp230 juta kepada warga korban abrasi tersebut. JUNIR
PASBAR, HALUAN — Warga korban terjangan ombak di Jorong Pondok Sasak Kecamatan Ranah Pasisie Pasbar ditinjau Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan rombongan SKPD Pemprov Sumbar, Selasa (13/3). Gubernur saat itu menyerahkan bantuan Rp230 juta kepada warga korban abrasi tersebut. Gubernur juga mengangarkan Rp10 miliar untuk membangun grip pemecah ombak di sepanjang pantai Sasak tahun 2012 yang bersumber dari APBN yang saat ini sedang berjalan. “Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah propinsi kepada korban abrasi pantai Sasak. Sebanyak Rp50 juta kita serahkan tunai dan Rp180 juta diberikan dalam bentuk logistik seperti beras, mie, biskuit dan makanan kebutuhan lainnya,”kata Irwan Prayitno saat meninjau korban abrasi di Jorong Pondok, Selasa. Dijelaskan, bantuan itu diberikan kepada korban abrasi sebanyak 24 rumah yang mengalami rusak berat. Selain itu, 142 rumah yang terancam, gubernur menyarankan sebaiknya dipindahkan
(relokasi-red) secepatnya karena jika tidak pindah maka gelombang air laut akan selalu mengancam karena bibir pantai sudah berada di pondasi rumah warga. “Oleh karena itu untuk relokasi kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Pasaman Barat dengan mencarikan lokasi baru bagi mereka. Relokasi akan kita lakukan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang ada,”sebut Irwan Prayitno. Ditambahkan, untuk pembangunan grip pemacah ombak untuk tahun 2012 ini sudah dianggarkan sebanyak Rp10 miliar gabungan dari dana APBD dan APBN. Direncanakan grip akan dibuat sepanjang 6 kilometer sepanjang pantai Sasak sehingga ombak tidak langsung menghantam perkampungan warga. Bagi korban abrasi sebanyak 24 rumah, Pemerintah Provinsi bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Pasaman Barat akan membuat rumah hunian tetap (huntap) yang lokasinya akan ditentukan secepatnya. “Saya telah menyurati pemerintah pusat beserta proposalnya agar bantuan secepatnya diberikan dan menganggarkan pembangunan grip. Kita akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman Barat dalam rangka mempercepat penanganan korban abrasi sehingga korban tidak semakin bertambah,”katanya. Di tempat yang sama Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Yulrizal Baharin pada kesem-
patan itu, sangat berharap bantuan pemerintah pusat dalam rangka mempercepat penang-
gulangan abrasi khususnya untuk membangun batu grip pemecah ombak. “Grip sebagai pemecah ombak merupakan solusi untuk mengatasi abrasi pantai karena saat ini bibir pantai sudah berada dekat di pondasi rumah warga. Pemerintah Daerah Pasaman Barat sendiri telah berusaha membantu korban abrasi dengan berbagai bantuan seperti beras dan kebutuhan lainnya,”kata Sekda. Sementara itu, anggota DPRD Sumbar, Zulkenedi Said yang ikut meninjau korban abrasi menyebut, pembangunan batu grip di sepanjang pantai Sasak harus diperbanyak. Untuk tahun 2012 ini hanya 7 batu grip yang dibangun seharusnya diperbanyak karena ratusan rumah berada di tepi pantai. Selain itu, Pemerintah Daerah Pasaman Barat juga diharapkan
dapat segera merelokasi warga yang berada di sepanjai pantai Sasak karena jika dibiarkan akan mengancam keselamatan ratusan jiwa. “Pemerintah daerah harus menyediakan lokasi yang tidak terlalu jauh dari pantai karena warga yang berada di tepi pantai itu bermata pencarian sebagai nelayan sehingga memudahkan untuk melaut,”katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, gelombang air laut mulai naik pada Kamis (8/3) sekitar pukul 07.00 WIB dan mulai menghantam rumah warga pada siang harinya dan menghancurkan 24 rumah warga. Akibatnya, tingkat kerusakan rumah ada sebagian yang ambruk total, rusak berat serta rusak ringan. Bagi yang rusak berat, pemilik rumah ada yang pindah sebagian ke rumah sanak keluarganya yang lebih aman. (h/nir)
PERKELAHIAN DUA LAWAN DUA
Keempatnya Masuk Rumah Sakit SOLOK, HALUAN — Suatu perkelahian hebat dua lawan dua terjadi di Jalan Letstarda Kelurahan VI Suku Kota Solok Senin (12/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Akibat perkelahian itu, keempatnya masuk rumah sakit akibat kena bacok dengan samurai dan parang. Adalah Darmalis alias Bujang (50) dan anaknya Edo (22) kemudian lawannya Anton Kudri (39) dan adiknya Novel. Darmalis kenak bacok bagian tangan, sedangkan anaknya Edo kena bacok bagian muka dan telinga, sementara Anton bagian perut, kaki kena batu, Begitu juga Novel lutut dan kaki belah serta daun telinga robek. Keterangan yang dihimpun Haluan Selasa (13/3) menyebutkan, berkelahian itu berlangsung dua kali. Pertama di lapangan Merdeka Solok sebelum Magrib, Waktu itu Darmalis terlibat cekcok dengan Anton Kudri. Cekcok itu berujung pada perkelahian. Dalam duel itu Darmalis tumbang karena memang lawan tidak seimbang. Tidak diketahui apa motif cekcok, keterangan menyebutkan karena persoalan jalan di tempat
mereka sebab keduanya bertetangga dan rumah hanya berjarak lebih kurang 50 meter. keterangan lain menyebutkan karena persoalan lama yang tidak tuntas, ibarat api dalam sekam. Tak hayal lagi dalam perkelahian itu Darmalis tak mampu melayani pukulan Anton. Satu jam kemudian, Darmalis memberi kabar pada anaknya Edo bahwa dirinya habis berkelahi dengan Anton di lapangan Merdeka Solok. Apalagi mulut Darmalis memar kena bogen mentah Anton. Menyadari ayahnya dihajar Anton, Edo pun naik pitam, lalu Darmalis dan Edo melakukan penyerangan ke rumah Anton sambil membawa samurai. Di rumah Anton ada adiknya Novendra. Mengetahui adanya penyerangan, Anton pun bergeming sehingga terjadi perkelahian hebat. Akibat perkelahian itu tangan Darmalis kena bacok dan hampir putus, begitu juga anaknya Edo kena bacok bagian muka. Dari pihak Anton Kudri dan Novendra juga mengalami hal yang sama, betis, daun telinga dan lutut juga kena senjata tajam. Namun tidak diketahui secara pasti siapa yang membacok
Darmalis dan Edo, begitu juga Anton dan Novendra karena malam itu suasana di lokasi hiruk-pikuk dan banyak yang menjerit hiteris melihat ada perkelahian. Masyarakat pun tidak berani melerai karena perkelahian menggunakan senjata tajam. Menurut sumber di lapangan menyebutkan, Darmalis dan Edo dibacok Anton Kudri dengan samurai milik Darmalis ya ibarat senjata makan tuan karena Anton berhasil merebut samurai yang dibawa Darmalis untuk menyerang. Keterangan lain kena parang dari Novendra, Polisi dari Polres Solok Kota yang mengetahui ada perkelahian meluncur ke lokasi yang hanya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian, keempat korban dilarikan ke rumah sakit tentara dan rumah sakit umum Solok. Kapolres Solok Kota AKBP Lutfi Martadian melalui Kasat reskrimnya AKP Musrial membenarkan kejadian tersebut, apa motif perkelahian belum jelas karena ke 4 korban dirawat di RSUD dan rumah sakit tentara. Barang bukti berupa samurai, parang dan batu diamankan di Polres Solok Kota. (h/alf)
Buah Sumbar Hariyeni Dituntut Lima Tahun Penjara Tak Kalah dengan Buah Impor KASUS KORUPSI DANA FLU BURUNG
PADANG, HALUAN — Kabid Keswan Dinas Peternakan Kota Payakumbuh, drh. Hariyeni dituntut lima tahun penjara, sementara vaksinator dan rekanan kerjanya dituntut beragam. Terdakwa juga dikenakan denda sebesar Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan serta membayar uang pengganti sebesar Rp93,6 juta. “Apabila dalam satu bulan setelah putusan tidak dibayarkan, maka harta bendanya disita jaksa dan dilelang negara atau bila tidak mencukupi dipidana dengan kurungan selama 2 tahun 6 bulan penjara (2,5 tahun),” kata JPU Linda Yanti dkk di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Selasa (13/3). Penuntut umum menegaskan terdakwa bersalah dan secara meyakinkan melanggar Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP dalam dakwaan kesatu. “Terdakwa selaku pelaksana kegiatan, pencegahan dan pemberantasan flu burung, tidak dapat mempertanggungjawabkan laporan penggunaan anggaran penanggulangan mewabahnya virus avian influenza (H5N1) di Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Payakumbuh tahun 2006-2007,”
ujar Yanti di hadapan majelis hakim yang dipimpin Imam Syafei beranggotakan Kamijon dan M.Takdir. Lima dari enam orang vaksinitator yang menjadi terdakwa dugaan korupsi dana kegiatan penanggulangan flu burung di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Payakumbuh tahun 2006-2007 dituntut 1 tahun 6 bulan Penjara (1,5 tahun) dikurangi masa tahanan. Selain tuntutan di atas, keenam vaksinitator dikenakan denda sebesar Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. Sementara Wilson Fitriadi selaku Direktur CV Manganti dituntut selama satu tahun enam bulan penjara (1,5 tahun) dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. “Lima vaksinitator tersebut diantaranya Anthony, Eka Rina Yuliana, Surya Ade Saputra, Rahmi Darwati, dan Gusman Efendi. Sedangkan Vaksinitator Susi Suheni dituntut 2 tahun penjara,” kata Yanti dihadapan majelis hakim yang dipimpin Imam Syafei beranggotakan Kamijon dan M.Takdir. Penuntut umum menegaskan para terdakwa bersalah dan secara meyakinkan telah melakukan pemalsuan surat secara bersama-sama melanggar Pasal 9 undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55
Ayat 1 ke-1 KUHP dalam dakwaan ketiga. JPU Yanti menjelaskan, terdakwa Susi Suheni telah terbukti bersalah membuat laporan kegiatan vaksinasi tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan di lapangan. “Laporan yang dibuat terdakwa Susi Suheni sangat berbeda dengan pekerjaan dan laporan vaksinitator di lapangan, dan lima terdakwa lainnya juga terbukti turut serta menandatangani laporan tersebut,” ujar Linda. Akibat perbuatan para terdakwa tersebut,akhirnya setelah laporan itu rampung, selanjutnya laporan tersebut dipergunakan terdakwa Hariyeni (sidang terpisah) untuk pengajuan pencairan dana kegiatan ke provinsi. Selain itu terdakwa juga memakai nama CV Manganti selaku rekanan Pengadaan Barang dan Jasa untuk kegiatan tersebut. Ditegaskan penuntut umum, pada kenyataan dana tak terduga yang dialokasikan untuk pengadaan bahan dan peralatan penanggulangan flu burung hanyalah fiktif semata karena terdakwa Wilson Fitriadi selaku Direktur CV Manganti yang merupakan rekanan sama sekali tidak melaksanakan kontrak yang telah ditandatangani, karena seluruh dokumen CV Manganti, disediakan sendiri oleh terdakwa Hariyeni sedangkan Wilson Fitriadi selaku Direktur CV Ma-
nganti hanya bertanda tangan saja. Menurut penuntut umum, hal ini dikarenakan terdakwa Hariyeni selaku pelaksana kegiatan pencegahan dan pemberantasan flu burung telah telebih dahulu menghubungi terdakwa Wilson Fitriadi dan menyatakan akan menggunakan CV Manganti sebagai rekanan. Sedangkan panitia pengadaan hanya menerima kelengkapan dokumen dari terdakwa Hariyeni. “Kemudian proses PL dilaksanakan untuk memenuhi syarat administrasi saja, guna mempertanggungjawabkan atas penggunaan dana tak terduga yang telah dicairkan sebesar Rp100,3 juta,” jelas penuntut umum. Perbuatan terdakwa telah menyalahi PP Nomor 50 Tahun 2005 tentang pengelolan keuangan daerah Pasal 61 ayat (1). Dan Kepres Nomor 42 Tahun 2002 tentang pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan belanja daerah yang telah diubah dan ditambah denga Kepres 72 Tahun 2004 Pasal 12 ayat (2), dan Pasal 5. “Akibat perbuatan terdakwa, negara telah dirugikan sekitar Rp68,6 juta,” tuturnya Usai mendengarkan tuntutan jaksa, majelis hakim menunda sidang hingga Selasa (20/3) dengan agenda mendengarkan pembelaan terdakwa dan penasehat hukum terdakwa. (h/dla)
PADANG, HALUAN— Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Yustiadi, menilai, produk buah-buahan asal Sumbar mutunya tak kalah dengan produk impor sejenis. Hanya saja pendapat keliru yang berkembang di tengah masyarakat yang menyebut kualitas buah lokal tidak bagus menyebabkan masyarakat lebih suka membeli produk impor dan pasar buah lokal menjadi kurang potensial. Sementara di luar Sumbar, justru buah lokal asal daerah ini membanjiri pasar, seperti Pekanbaru (Riau) dan Batam (Kepulauan Riau) yang dikonsumsi masyarakat menengah ke atas. Untuk menaikkan posisi tawar buah lokal ini, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar dengan gencar terus mensosialisasikan proses budidaya dan penanganan pasca panennya, diantaranya dengan menerapkan teknologi budidaya yang baik atau Good Agriculturer Practise (GAP) dan benar-benar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) spesifik komoditi dan spesifik lokasi. “Produk buah asal Sumbar ada juga yang diberi label khusus dan kemudian dikemas (packaging) layaknya produk impor, seperti jeruk. Namun produk ini tidak dipasarkan di Sumbar melainkan dikirim ke propinsi tetangga seperti Pekanbaru dan Batam. Harganya mencapai Rp20.000/ kg,” terang Yustiadi, kepada Haluan kemarin. Sedangkan bicara soal keuntungan petani, menurutnya memang tergantung pada kua-
litas buah sangat tergantung lumayan besar asalkan petani buah mau bersusah payah dan berusaha lebih keras lagi. Misalnya saja buah yang dijual petani ketika masih di batang tentu harganya murah. Paling tinggi keuntungan diperoleh sekitar 20 persen saja. Begitu pula ketika buah dijual dengan tidak disortir, bercampur saja yang besar dengan kecil dan yang bagus dan rusak maka petani hanya mendapatkan keuntungan paling tinggi 30 persen. Tetapi bagi petani yang mau melakukan sortasi atau grading buah-buahan tersebut, memisahkan yang besar dan kecil, yang kualitas bagus dan yang kurang maka serta kemudian memberinya label, maka keuntungannya yang diperoleh sekitar 60 persennya. Apalagi ketika petani menyediakan kemasannya (packaging) maka keuntungannya makin besar lagi, mencapai 80 persen. “Sebenarnya keuntungan yang dipeorleh petani buahbuahan itu lumayan besar, asalkan mau bersusah payah melakukan pemisahan atau memberi label untuk produk yang kualitas bagus serta mengemasnya dengan rapi. Tetapi hal itu jarang dilakukannya,” katanya. Meski demikian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar terus mendorong dan memfasilitasi petani untuk melakukan sortir, grading, pemberian label serta proses packaging. Program serupa khusus pelabelan dan packaging juga ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
GAP dan SOP Dikatakan Yustiadi, produk buah unggulan Sumbar selain jeruk, terdapat jenis lain yaitu manggis, markisah dan pisang. Pola pengembangannya dengan menerapkan teknologi budidaya yang baik atau Good Agriculturer Practise (GAP) dan benar-benar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) spesifik komoditi dan spesifik lokasi. Sebagian petani di daerah ini mulai menerapkannya. Sebagai tandanya lahan pertaniannya akan diregistrasi, lengkap dengan alamat kebun, nama petaninya, nama kelompok taninya, komoditi yang ditanam dan luas arealnya. Pihaknya akan terus memantau aktifitas petaninya. Sistem GAP ini memang belum lama diterapkan, terhitung sejak Mei 2010 lalu. Untuk jeruk, daerah penghasil adalah Gunung Omeh (Kabupaten Limapuluh Kota) dengan luas 450 hektar , Palupuh (Agam) luas 150 hektar, dan Pekonina (Solok Selatan) luas 100 hektar. Sedangkan manggis difokuskan di Bukit Barisan (Kabupaten Limapuluh Kota), Kamang (Agam), Parit Malintang (Padang Pariaman), Tanjung Ameh (Tanah Datar), Kupitan (Sijunjung), Sangir (Solok Selatan), Pauh (Padang) serta Pesisir Selatan. Markisah identik terdapat di Solok. Tetapi buah asal Sumbar ini kalah pamor. Ketika telah dikemas sedemikian rupa, orang mengenalnya sebagai produk daerah lain, seperti manggis Sumbar dikenal sebagai produk daerah Jawa. Begitu juga jeruk Sumbar kadang disebut jeruk Brastagi.(h/vie)
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
3
RUBRIK PEMPROV SUMBAR
Menteri Pertanian RI Dukung Program GPP PADANG—Menteri Pertanian RI, Suswono mendukung penuh pelaksanaan program Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) dengan salah satu kegiatannya Satu Petani Satu Sapi yang digulirkan Pemprov Sumbar. Program itu selain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus juga menjadi bagian dari program nasional untuk mencapai ketahanan pangan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan. Ketahanan pangan yang dimaksudkan adalah tersedianya pangan pada saat dibutuhkan sesuai dalam jumlah, jenis, dan mutu yang diinginkan dengan harga yang terjangkau. Ketersediaan berkaitan erat dengan masalah produksi, distribusi, manajemen stok serta akses masyarakat terhadap produk yang dimaksud. “Kedua hal tersebut, Ketahanan Pangan dan Upaya Pensejahteraan Petani sangat berkaitan. Kita semua berupaya meningkatkan ketahanan pangan pada berbagai level, mulai pada tingkat nasional, wilayah sampai pada level rumah tangga, bahkan sampai ke tingkat individu, namun tentunya dengan tidak mengabaikan upaya peningkatan kesejahteraan petani sebagai aktor utama dalam pencapaian ketahanan pangan tersebut,” kata Suswono saat menyampaikan paparannya dalam Rakor Gubernur Sumber bersama Bupati/ Walikota se-Sumbar serta seluruh SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar. Kedua isu ini perlu dianalisis lebih dalam, karena berbagai fakta empiris di lapangan dan mungkin saja terjadi di Sumbar bahwa petani yang menghasilkan pangan sebagian besar masih terbelenggu kemiskinan. Secara sederhana dapat dilihat dari data kemiskinan dan penerima beras untuk orang miskin (Raskin), sekitar 70 persen dari penduduk miskin di Indonesia adalah petani dan 60 persen dari penerima raskin adalah petani. Ketersediaan dan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Terkait isu lahan, Kementerian Pertanian mencatat total luas lahan yang cocok untuk pertanian di Indonesia saat ini sekitar 70 juta hektar. Dari jumlah tersebut yang efektif
Peserta rakor jajaran pimpinan SKPD Pemprov Sumbar
Peserta rakor tengah berdiskusi
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan sambutan dan sekaligus membuka rakor gubernur dan bupati dan walikota se-Sumbar1. untuk produksi pertanian adalah 45 juta hektar. Sementara untuk produk pangan utama dalam hal ini beras dihasilkan dari lahan sawah seluas 7,9 juta hektar. Sisanya antara lain berupa lahan kering seluas 15,6 juta. Luas lahan sawah cenderung berkurang sebagai akibat alih fungsi lahan, dengan besaran sekitar 50-70 ribu ha per tahun, sementara pencetakan sawah baru hanya 20-40 ribu hektar per tahun. Menurut data yang dimiliki Kementan, kata Suswono, jumlah petani di Sumatera Barat diperkirakan 60,8% dari total penduduk sekitar 4,4 juta jiwa. Jumlah keluarga tani sekitar 639.700 KK dan sekitar 74,5% dari mereka merupakan petani pangan (padi dan palawija), yang telah berhasil menjadikan daerah ini surplus padi yang jumlahnya rata-rata mencapai 500 ribu ton/tahun. Sementara total lahan pertanian berupa sawah hanya sekitar 235.952 hektar dan lahan pertanian lainnya seluas 2.117.733 hektar. “Kita perlu merancang upaya optimalisasi pemanfaatan lahan yang ada karena petani kesulitan dalam perluasan lahan. Upaya diversifikasi usaha merupakan jawabannya. Karena itu saya sangat mendukung adanya
program Pemprov Sumbar melalui Gerakan Pensejahteraan Petani Berbasis Nagari, dimana salah satu programnya adalah satu sapi satu petani, yang dikembangkan dalam bentuk usaha terintegrasi pada areal pertanaman yang ada pada tingkat petani,” katanya. Pemanfaatkan Pekarangan Hal lain yang potensial dikembangkan adalah optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan. Kementerian Pertanian mengembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (sustainable food reserve garden) yang membidik lahan pekarangan. Menurut data BPS, kata Suswono, secara nasional terdapat sekitar 10,3 juta ha atau 14 % dari keseluruhan luas lahan pertanian. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman obat-obatan, ternak, ikan dan lainnya, selain dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, juga berpeluang meningkatkan penghasilan rumah tangga, apabila dirancang dan direncanakan dengan baik. Pemanfaatan pekarangan tersebut juga dirancang untuk meningkatkan konsumsi aneka ragam sumber pangan lokal dengan prinsip gizi seimbang yang diharapkan berdampak
menurunkan konsumsi beras. Data yang ada menunjukkan konsumsi beras perkapita masyarakat Sumbar adalah 121,2 kilogram/kapita/ tahun, termasuk masih tinggi secara nasional. “Saya sudah meminta BPTP Sumatera Barat dengan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten untuk pengembangan percontohan bagi masyarakat dalam pengembangan kawasan rumah pangan lestari ini,” katanya. Dukungan seluruh stakeholder untuk GPP Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap dukungan penuh dari segenap pihak di daerah ini untuk pelaksanaan Program GPP. Tahun pertama sudah terlewati, dan kini memasuki tahun kedua dari 5 tahun pelaksanaannya. Sebagian hasil GPP sudah dapat dinikmati petani, seperti sektor perikanan berupa budidaya ikan lele dalam kolam terpal yang telah dilakukan panen perdananya. Usaha lele dalam terpal ini kian berkembang. Sedangkan di sektor peternakan, sampai akhir Desember 2011 sekitar 8.409 ekor sapi untuk Program Satu Petani Satu Sapi telah didisitribusikan. Sapi yang dibagikan kepada petani untuk meningkatkan jam kerjanya ini,
Menteri Pertanian menjawab pertanyaan kepala daerah saat forum diskusi selain berasal dari pembiayaan APBD Sumbar sebesar Rp7,27 miliar dan dana APBN Rp65,412 miliar, juga dari dana perusahaan yang berasal dari CSR dan karyawan Rp2,765 miliar, bantuan investor baik PNS maupun perantau Rp240 juta dan dana perbankan berupa KUPS dan KUR sebesar Rp11,204 miliar, atau total seluruhnya Rp86,892 miliar. Tidak seluruh kelompok penerima bantuan program ini menerima sapi. Sebagian diantaranya menerima dalam bentuk bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai. Uang ditransfer ke rekening kelompok untuk dibelikan ternak sapi. Program Satu Petani Satu ini, lanjutnya, baru dapat terlihat hasilnya setelah 3
tahun kemudian, tepatnya pada 2014 mendatang. Ternak yang dibantu akan berkembang biak. Selanjutnya untuk sektor perkebunan berupa pengembangan kopi arabica dan kakao. Para petani diberikan bimbingan cara bertanam kakao yang benar. Bidang Kehutanan dengan program pengembangan komoditi kehutanan seperti lebah madu dan gaharu. “Kita berharap, melalui GPP dapat diupayakan peningkatan pendapatan rumah tangga petani (RTP) melalui peningkatan indek pekerjaan petani dari 1,73 menjadi menimal 3 pada tahun 2015 sehingga jam kerja efektif keluarga petani dari 3,5 jam menjadi menimal 8 jam/hari,” katanya. (***)
4 EKBIS
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
PENERIMAAN PAJAK TAHUN 2012
Sumbar Targetkan Rp3,558 Triliun J-BROS — suasana pelayanan di toko J-Bros di Jl AR. Hakim No 3B Padang, para pelanggan terus antusias membeli barang-barang terbaru, Senin (12/ 3). RAHMAT HIDAYAT
J-BROS
Terus Hadirkan Produk Terbaru
IKHLAS
yang lain, yang akan memanjakan para pelanggan J-Bros. Dengan hadirnya produk-produk yang baru, semoga para pelanggan terus antusias menjadi konsumen setia J-Bros. selain ada di Jl AR. Hakim No 3B Padang. J-Bros juga hadir menyapa pelanggan di Plaza Andalas Lantai 1 No 31, Bukittinggi Jl A. Karim No 8D dan Payakumbuh Jl A Yani No 85," ungkap Hendri. (h/yat)
DIVA ToIKHLAS ur Service
Organizer
&
Da
Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri
lam & L
Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat
Glukoma Mata Merah
Berair Berlemak
Silinder Dll
+
Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll
HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS) Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"
Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL
Jl. Bandar Purus No.67/I Padang 25113 Hub. Bapak ERIZAL NURDIN,SE
BIAYA UMROH REGULER HOTEL BINTANG 4 : *Berangkat 20 Mei 9 Hari Rp. 18,7 Juta 12 Hari Rp. 20,8 Juta 14 Hari Rp. 21,5 Juta
Makkah : Mazaya Hotel/Setaraf *4 Madinah : Royal Andalus/Dallah Taibah/Setaraf *4
SUDAH BISA MENDAFTAR UMROH PAKET RAMADHAN 1. AWAL RAMADHAN - 9 HARI : Rp. 20,5 Jt 2. AWAL RAMADHAN - 12 HARI : Rp. 22,5 Jt 3. AKHIR RAMADHAN - 15 HARI : Rp. 27,5 Jt Penginapan Hotel *4
BIAYA UMROH EXECUTIVE HOTEL BINTANG 5 :
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 31,5 Jt
*Berangkat 25 Maret 9 Hari Rp. 20,5 Juta
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 36,5 Jt
*Berangkat 22 April 2012 9 Hari Rp. 21,5 Juta
All in Sudah termasuk terhitung PDG-JKT PP dan Handling (Tidak ada biaya tambahan)
PAKET HAJI KHUSUS 2013/2014 Makkah : Grand Zam-zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah : As Sharaf/Movenvick/Setaraf *5
(Handled by Anata Consurtium, Izin Haji Khusus D/414-2007)
(PENGINAPAN (PENGINAPAN
Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"
BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001
AWAS TIRUAN !!! PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG
KLINIK SPESIALIS TUL ANG & SENDI
Sabar dan Ikhlas Menuju Mabrur
HP.0813 6330 0909, Flexi : 0751 - 8228806
klik kami di www.harianhaluan.com
DARI INDIA MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti :
PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA
ArMuNa TOUR *Berangkat 22 April 9 Hari Rp. 18,2 juta 12 Hari Rp. 20,3 Juta 14 Hari Rp. 21 juta
“Melalui acara ini saya juga menghimbau kepada para pejabat pemerintah provinsi segera memberikan SPT dan secara konsisten mendorong semua bawahan untuk melakukan hal yang sama. Bila semua masyarakat baik pegawai maupun yang lainnya melaporkan pajak dengan benar, Insya allah target penerimaan pajak di Sumatera Barat akan dapat tercapai,” lanjut Gubernur. “Direktorat Pajak hendaknya juga kreatif di dalam melaksanakan tugasnya. Masyarakat awam terkadang belum mengetahui sepenuhnya kewajiban mereka untuk membayar pajak, apa itu manfaat dari pajak dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu adanya sosialisasi program-program pajak kepada masyarakat. Sehingga nantinya mereka juga tahu bahwa seluruh kegiatan pembangunan negara ini ditopang oleh pajak yang mereka bayarkan. Kita sebagai aparat pemerintah nanti juga akan melaksanakan seluruh programprogram pembangunan dengan baik sehingga tepat sasaran dalam membangun daerah Sumatera Barat ini,” papar Gubernur. Gubernur juga menyinggung mengenai efektifitas penggunaan anggaran yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah. Pemakaian SPPD yang terkadang tidak mempertimbangkan efektifitas anggaran dengan kegiatan yang dilaksanakan. Gubernur ke depannya meminta semua pejabat harus pertimbangkan semua kegiatan pelaksanakan perjalanan dinas. karena anggaran yang kita gunakan untuk hal tersebut adalah uang negara dan uang masyarakat. (h/rel)
PUSAT PENGOBATAN INDIA
Katarak MIN/Plus
r Neger i
nggak sempat baca
Intel Duo Core P6200, 2GB, 320GB, WebCam, DVDRW, Wifi, Bluetooth, card reader, Lan, BT 14" VGA ATI REDEON Up to 2GB, WIN 7 Home premium, dijual dengan harga Rp4.199.000. sementara itu, ASUS menghadirkan produk yang paling terjangkau oleh konsumen, yaitu Asus 1015BX, dengan spesifikasi C50, 2GB, 320GB, WebCam, Wifi, Card reader, Lan, DOS. "Masih banyak produk
ua
Seiring semakin tingginya mobilitas masyarakat, dan terus meningkatnya permintaan terhadap barang-barang yang membantu para penikmat teknologi, agar terus update dengan perkembangan informasi, J-Bros terus berupaya menghadirkan produk-produk yang menarik. Hal tersebut disebutkan oleh Owner J-Bros Computer Hendri Gunawan kepada Haluan, Senin (12/3) di Padang. Ia menjelaskan, ada beberapa barang yang baru hadir di J-Bros Computer. Salah satunya, tablet Pico Pad Axioo dengan spesifikasi Lather Case, Micro Sd 16GB, Headsate Protector, Pico Pad dijual dengan harga
Rp2.750.000. Produk ini cukup laris, perharinya bisa lima unit yang terjual. Di samping itu, Speedup Pad Model SI, Free: Lather Case juga cukup menjadi buruan bagi para konsumen, produk ini bisa dibawa pulang dengan harga Rp1.999.000. “Untuk Notebook, seminggu yang lalu J-Bros menghadirkan barang baru, yaitu, Neon HNW C612, Intel Celeron Processor B800, dengan spesifikasi (1.50Ghz 2M Cache) 1 GB, 250GB, Intel HD Graphies Integrated, dapat dibawa pulang dengan harga Rp2.899.000. Selain itu, untuk produk ini mendapat bonus free upgrate memory ke 2GB. Sementara itu, untuk produk Toshiba, hadir dari harga yang paling terjangkau hingga paling tinggi. Salah satunya adalah, L735 1099U 13.3” dengan spesifikasi Intel Core i3 2330 (2,2Ghz), DDR3 2Bg, 640Gb, dilengkapi WebCam, DVDRW, Wifi, Card reader, Lan Bluetooth, dipatok dengan harga Rp5.999.000. Produk ini terbilang murah dari yang lain,” katanya. Hendri menambahkan, Acer, Asus juga meramaikan pasar Notebook dan laptop. Acer 4738Z hadir khusus untuk pencinta game, produk ini merupakan jenis yang paling laris, dengan spesifikasi
ket Tour Pa
PADANG, HALUAN — J-Bros Computer terus berusaha memanjakan serta meningkatkan pelayanan kepada konsumen, dengan terus menghadirikan produk-produk terbaru yang berkualitas.
PADANG, HALUAN — Tahun 2012 ini, penerimaan pajak di wilayah Sumatera Barat ditargetkan sebesar Rp3,588 triliun, atau naik hampir 16 persen dibandingkan target tahun 2011 lalu sebesar Rp3,099 triliun. Jumlah sebesar ini diharapkan dapat tercapai dengan bantuan dari semua warga dan aparat pemerintah. Sementara, dalam APBN 2012, penerimaan perpajakan ditargetkan sebesar Rp1.032 triliun atau memberi kontribusi hampir 79 persen dari total pendapatan negara dan hibah. Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar Rp140,6 triliun atau sekitar 16 persen dari target APBN-P 2011. Dengan total penerimaan perpajakan sebesar itu, rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB atau tax ratio meningkat dari 12,2 persen pada 2011 menjadi 12,6 persen pada 2012. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno ketika memberikan sambutan pada acara Penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi Tahun Pajak 2011, Selasa pagi, (13/3) di Auditorium Gubernuran. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim Kakanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi, Peni Hirjanto, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Yultekhnil, Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi serta sejumlah Muspida Provinsi Sumatera Barat. Menurut Gubernur, keteladanan sebagai seorang aparat pemerintah harus tercermin dari sikap untuk segera melaporkan dan memberikan SPT. Karena itu adalah kewajiban sebagai wajib pajak.
APARTMENT) HOTEL
ER DI P IND TAM MA A ONE SIA A
Pengapuran Tulang Keropos Nyeri Tulang Syaraf Kejepit Radang Sendi Sakit Pinggang Reumatik/Asam Urat Flue Tulang
*3)
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL email : erizalnur@yahoo.com www.armunatour.blogspot.com
Hati - Hati Berobat Di Pengobatan India Khususnya Tulang Dan Sendi, Banyak Tabib India Yang Tidak Memiliki Sertifikat Serta Menjadi Tabib - Tabitan
Alamat Klinik: Jl. Damar No. 73 Simp. Olo Ladang Telp. 0751-775111, 0751-7723337 Padang - Sumbar
NASIONAL 5
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
NOTES
Lagi, 3 PNS Pajak Berekening Gendut
JAKARTA,HALUAN — Setelah Gayus Tambunan dan Dhana Widyatmika, dua pegawai pajak yang terbongkar memiliki rekening gendut, berikutnya ada lagi mencuat kasus rekening gendut pegawai pajak lainnya.
Perdana Menteri Pertama Indonesia SUTAN Syahrir, (lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909 – meninggal di Zürich, Swiss, 9 April 1966 pada umur 57 tahun) adalah seorang politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Syahrir lahir dari pasangan Mohammad Rasad gelar Maharaja Soetan bin Soetan Leman gelar Soetan Palindih dan Puti Siti Rabiah yang berasal dari Koto Gadang, Agam. Ayahnya menjabat sebagai penasehat sultan Deli dan kepala jaksa (landraad) di Medan. Syahrir bersaudara seayah dengan Rohana Kudus, aktivis serta wartawan wanita yang terkemuka. Syahrir mengenyam sekolah dasar (ELS) dan sekolah menengah (MULO) terbaik di Medan, dan membetahkannya bergaul dengan berbagai buku-buku asing dan ratusan novel Belanda. Malamnya dia mengamen di Hotel de Boer, hotel khusus untuk tamu-tamu kulit putih. (h/tip)
LINGKAR Kapolri Janji Tumpas Gembong Narkoba BOGOR,HALUAN — Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, Polri terus berkomitmen memberantas gembong narkoba hingga ke akarakarnya. Selain itu, Polri juga akan terus melakukan upaya pencegahan peredaran narkoba. “Kita tuju zero dalam pemberantasan narkoba,” kata Kapolri kepada para wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/3). Jenderal bintang empat ini juga mengatakan, Polri tak akan memandang bulu dalam menindak pengguna narkoba. Jika ada anggota Polri yang terlibat kasus narkoba, yang bersangkutan tetap akan ditindak. Belum lama, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S Rajab mencopot jabatan Kepala Kepolisian Sektor Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Ajun Komisaris Heru Budhi Sutrisno, setelah Heru tertangkap tangan menggunakan sabu di rumah dinasnya. Kapolri mengatakan, terkait pemberantasan narkoba, Polri akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional, tokoh masyarakat, dan unsur masyarakat lainnya. Sebelumnya, kriminolog dari Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, mengatakan, perlu langkah luar biasa dari aparat penegak hukum untuk memberantas jaringan peredaran narkoba. Hal ini mendesak dilakukan karena narkoba telah memasuki seluruh ruang publik dan menjerat semua kalangan masyarakat hingga penegak hukum “Jaringan narkoba ini begitu dahsyat, ada di semua kelompok masyarakat, termasuk aparat penegak hukum. Perlu yang berbeda dan luar biasa untuk memeranginya,” kata Erlangga. Menurut Erlangga, narkoba menjadi sulit diberantas karena sudah ada sebagian masyarakat yang hidup dari barang haram itu, baik sebagai pembuat, pengedar, maupun pemakai. Penguasaan narkoba atas kehidupan seseorang atau kelompok tertentu amat kuat. Oknum penegak hukum mungkin ada yang berupaya masuk ke dalam jaringan tersebut dan mau tak mau harus turut merasakan narkoba. Akhirnya justru ketagihan dan terseret turut andil dalam jaringan itu. “Warga yang hendak melaporkan suatu kasus narkoba pun akan khawatir atas kelangsungan hidupnya karena dalam suatu proses hukum yang berlaku di negara kita, ia harus bersaksi dan tentu akan berhadapan dengan kekuatan jaringan yang mungkin tak terhingga,” papar Erlangga. (h/kcm)
Tertangkap Bawa Narkoba, Oknum Polisi Coba Bunuh Diri PEKANBARU,HALUAN — Seorang oknum anggota kepolisian di jajaran Polresta Pekanbaru, Riau Aiptu HS yang tertangkap membawa narkoba jenis sabu-sabu berupaya bunuh diri. Informasi yang dihimpun Selasa (13/3), kejadian itu bermula saat anggota polisi ini diperiksa intensif karena membawa dua paket besar sabu oleh penyidik Polda Riau. Namun saat menjalani pemeriksaan, pelaku permisi ke toiLet untuk buang air. Namun setelah kembali, anggota polisi berusia sekitar 50 tahun ini mengambil pisau yang tidak tahu dari mana datangnya, kemudian pelaku menyayat urat nadi tangan dan lehernya. Mengetahui hal itu, penyidik langsung melarikan HS yang sudah ditetapkan tersangka ke RS Bhayangkara Pekanbaru. Namun sejumlah wartawan yang hendak melakukan peliputan di rumah sakit polisi itu dilarang masuk. Sementara itu Kabid Humas Polda Riau AKBP S Pandingan membenarkan tentang hal itu. Kepada wartawan, dia menerangkan tersangka ditangkap karena membawa sabu seberat 10 gram di daerah Panam. “ Saat ini korban menjalani pengobatan medis, kita akan tindak semua anggota yang terlibat narkoba,” katanya. (h/oke)
DEMO BBM — Puluhan mahasiswa Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar demonstrasi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi Selasa (13/3). Beberapa mahasiswa menyandera sebuah truk tangki pengangkut BBM industri, karena kecewa dengan kebijakan pemerintah. ANTARA
13 Menteri Tangani Pornografi JAKARTA,HALUAN – Di tengahtengah menghangatnya situasi politik menjelang diterapkannya kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), persoalan penanganan pornografi juga menjadi salah satu isu ‘seksi’. Pasalnya sebanyak 13 menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II akan dilibatkan dalam pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi. Para menteri ini bertanggungjawab untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan pornografi. Hal tersebut berdasarkan informasi dari website resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (13/3). Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi dipimpin oleh Menko Kesra Agung Laksono sebagai Ketua, dan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai Ketua Harian. Sedangkan anggotanya adalah Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Mendikbud M. Nuh, Mendagri Gamawan Fauzi, Menperin MS. Hidayat, Mendag Gita Wiryawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E. Pangestu, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, Mensos Salim Segaf Al Jufri, Menpora Andi
Malarangeng, Kapolri Jendral Timur Pradopo, Jaksa Agung Basrief Arief, Ketua KPI Dadang Rahmat, dan Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Mukhlis Paeni. Secara spesifik tugas Gugus Tugas Pencegahan dan Pornografi sebagaimana tertuang dalam pasal 4 Perpres Nomor 25 Tahun 2012 adalah mengkoordniasikan upaya pencegahan dan penanganan masalah pornografi; memantau pelaksanaan pencegahan dan penanganan pornografi; melaksanakan sosialisasi, edukasi, kerjasama pencegahan dan penanganan pornografi; dan melaksanakan evaluasi pelaporan. Guna membantu kelancaran pelaksanaan tugas, Gugus Tugas dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Kepala Sekretariat yang secara ex officio dijabat oleh pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Agama. Dalam melaksanakan tugasnya, Gugus Tugas menyelenggarakan Rapat Pleno paling sedikit satu kali dalam satu tahun, yang dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota, dan dipimpin oleh Ketua. Sementara Rapat Harian yang dihadiri oleh anggota diselenggarakan paling sedikit empat kali dalam satu tahun. “Ketua Gugus Tugas wajib melaporkan pelaksanaan tugas
pencegahan dan penanganan pornografi kepada Presiden secara tahunan dan lima tahun,” demikian bunyi Pasal 16 Ayat 1 Perpres Nomor 25 Tahun 2012. Gugus Tugas dapat membentuk Sub Gugus Tugas yang dikoordinasikan oleh pejabat setingkat eselon I di lingkungan Kementerian Agama. Anggota Sub Gugus Tugas terdiri dari unsur pemerintah dan dapat melibatkan masyarakat, akademisi, praktisi, dan penegak hukum. Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Pornografi dapat dibentuk di tingkatkan provinsi dan kabupaten/kota, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur dan Bupati/ Walikota sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pihak Istana membantah bahwa dibentuknya Gugus Tugas Pencegahan Pornografi atau lebih dikenal Satgas Antipornografi sebagai bentuk disorientasi arah pemerintah saat ini. Menurut Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha dibentuknya Satgas tersebut merupakan amanat Undang-undang. Julian menjelaskan dalam pasal 42 dalam Undang-Undang Pornografi mengamanatkan untuk membentuk Gugus Tugas sebagai tindak lanjut. (h/okz)
Kekayaan Mahfud Rp11 M JAKARTA,HALUAN — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memiliki kekayaan sebesar Rp11.087.457.837 pada tahun 2011. Pria kelahiran Sampang, Madura 13 Mei 1957 ini dua kali menjabat sebagai Ketua MK. Mahfud pernah menjadi anggota DPR dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (20002001), Menteri Kehakiman dan HAM (2001). Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diperoleh dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahfud melaporkan kekayaannya pada 9 Mei 2008 dan 25 April 2011.
Laporan harta tahun 2008, harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan di Sleman, Pamekasan, dan Jakarta Selatan 14 unit senilai Rp.3.172.723.000. Harta bergerak berupa mobil Suzuki Baleno, Toyota Avanza, Nissan Terano, Honda CRV, dan motor Honda senilai Rp602.000.000. Harta bergerak lainnya seperti logam mulia , barang antik dan seni dan lainnya senilai Rp121.200.000. Giro dan setara kas lainnya sebesar Rp.2.338.404.752 dan US$72.133. Mahfud memiliki utang Rp24.165.796. Total harta yang dimilinya sebesar Rp6.210.161.956 dan US$72.133
Pada laporan harta 2011, harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan di Sleman, Pamekasan, dan Jakarta Selatan, 14 unit senilai Rp4.129.382.000. Harta bergerak berupa mobil Suzuki Baleno, Toyota Avanza, Nissan Terano, Honda CRV, dan motor Honda senilai Rp532.000.000. Harta bergerak lainnya seperti logam mulia , barang antik dan seni dan lainnya senilai Rp85.200.000. Mahfud memiliki giro dan setara kas lainnya sebesar Rp6.340.875.837 dan US$94.933. Total harta Rp11.087.457.837, dan US$94.933. (h/inc)
Kali ini, tiga orang pegawai pajak yang memiliki rekening tak wajar menjadi perhatian khusus. “Panitia Kerja dan Komisi III akan melanjutkan ke KPK dan Kejaksaan supaya ini ditindaklanjuti dengan cepat. Namanya muncul seperti Mr W, D, A, dan lain-lain,” kata Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy usai rapat di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (13/3). Menurut Tjatur, Panitia Kerja dan Komisi III DPR sedang memetakan data-data yang ada dari kasus rekening tidak wajar yang kembali ditemukan ini. Diduga ada perusahaan kakap di balik nama-nama baru ini. Modus yang sama. “Termasuk perusahanperusahaan besar yang melingkupi ini. Yang mengajak kongkalikong petugas pajak itu bisa ditindaklanjuti,” kata politisi Partai Amanat Nasional ini. Fokus Panitia Kerja dan Komisi III DPR saat ini adalah ada dugaan penyunatan pemasukan uang negara. Seharusnya, uang itu menjadi pemasukan negara tetapi malah penggunaannya menyimpang “Jadi, jangan sampai ada orang jadi kaya sementara negara dirugikan,” kata Tjatur. Tjatur menegaskan, inisialinisial tadi yang disebut merupakan pegawai pajak. “Tadi disampaikan oleh PPATK (Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan),” ujar dia. Nama-nama itu bukan hanya pegawai pajak di Direktorat Jenderal Pajak tapi juga pegawai-pegawai pajak di daerah. Laporan yang jumlahnya ratusan. Tapi yang ditindaklanjuti baru empat orang. Dan kasus itu sekarang
sedang diselidiki kepolisian. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany optimistis penerimaan pajak pada 2012 mencapai target walaupun pada awal tahun ini mencuat kasus rekening gendut pegawai pajak. “Penerimaan pajak tak akan turun,” katanya di Jakarta, kemarin. Menurutnya Direktorat Jenderal Pajak memiliki sistem yang melindungi dari kejahatan-kejahatan. Sistem ini tidak hanya mengejar petugas pajak yang nakal, tetapi juga Wajib Pajak yang menyogok petugas pajak. Sistem ini terbuka dan transparan, sehingga baik petugas pajak dan wajib pajak akan terkena pidana. Fuad meminta agar masyarakat tidak menilai seluruh pegawai pajak seperti Gayus Tambunan, Dhana Widyatmika, dan Ajib Hamdani. “Yang namanya DW segala macam itu kan oknum, jangan disamaratakan,” katanya. Fuad Rahmany juga mempersilakan tim penyidik Kejaksaan Agung untuk memanggil dan memeriksa semua rekan tersangka kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang, Dhana Widyatmika, untuk kepentingan penyidikan kasus tersebut. Termasuk pemanggilan terhadap Herly Isdiharsono, yang disebutsebut mantan atasan Dhana saat bekerja di Direktorat Jenderal Pajak. “Itu biarkan saja kejaksaan yang mengurusi. Kejaksaan kan dalam mencari bukti dipanggil semuanya, atasannya, rekan kerjanya. Silahkan, monggo, itu bagus dan kita dukung,” ujar Fuad. (h/vvn/kcm)
Lima Posisi Lowong, KinerjaKPKMelambat JAKARTA,HALUAN — Lima pos di beberapa bagian yang ada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah kosong, karena pejabatnya ditarik di instansi asalnya seperti kejaksaan dan kepolisian. Akibatnya, kinerja KPK agak melambat. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, kelowongan di posisi bidang penindakan sangat mempengaruhi kinerja KPK. Setidaknya ada lima bagian yang saat ini ditinggalkan pimpinannya dan belum mendapatkan penggantian sumber daya manusia. Yaitu direktur gratifikasi, kepala biro sumber daya manusia (SDM), deputi penindakan, deputi pencegahan, dan direktur penyidikan. “Tentu kalau secara organisasi bisa di-cover yang lain, tapi kalau dari segi kecepatan bohong kalau dibilang tidak berpengaruh, ya pasti berpengaruh,” jelas Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Selasa (13/3). Saat ini untuk mengatasi kelowongan, Johan menjelaskan, ada beberapa bagian yang dirangkap kepemimpinan seperti direktur penyidikan yang sekaligus dijabat oleh direktur penuntutan. Johan pun
menegaskan, pihaknya tak lantas mengabaikan begitu saja kekosongan tersebut. KPK sudah berupaya untuk melakukan perekrutan
Johan Budi dan seleksi namun diakui Johan memang bukan proses yang mudah untuk mencari orang yang tepat .“Dulu setelah pak Ade (Ade Rahardja, Deputi Penindakan) pensiun, kita sudah lakukan proses seleksi untuk mencari penggantinya tapi memang saat itu tidak ada yang lolos,” ujar Johan. Saat ini pun lanjut Johan, pihaknya sudah meminta Mabes Polri maupun Kejaksaan Agung untuk mengirimkan nama calon-calon untuk selanjutnya dilakukan proses seleksi oleh KPK. (h/inc)
6 OPINI
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
Antrean Calon Haji 10 Tahun MENUNAIKAN rukun islam yang kelima “naik haji ke Makkah” bagi umat muslim Sumatera Barat (Sumbar), kini tidak cukup hanya dengan kecukupan persediaan uang. Tapi juga butuh kesabaran dan terus telaten menjaga kesehatan agar tetap bugar. Pasalnya daftar antrean calon jamaah haji Sumbar sangat panjang. Daftar antreannya hingga 2021 atau sampai 10 tahun mendatang. Saking panjang dan lamanya daftar tunggu antrean calon haji, tak tertutup kemungkinan lima persen dari orang yang telah mendaftar tersebut telah berpulang ke rahmatullah sebelum berangkat ke tanah suci. Sebab, rata-rata calon haji tersebut usianya di atas dari 50 tahun. Untuk ukuran orang Sumbar dan Indonesia pada umumnya, usia di atas 50 tersebut tergolong rentan terhadap penyakit. Umur orang Indonesia rata-rata juga hanya berkisar sekitar 55-60 tahunan. Sebagaimana data Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat calon jamaah haji Sumbar yang telah mendaftar hingga saat ini tercatat sebanyak 40.500 orang. Jumlah tersebut masuk daftar tunggu sampai tahun 2021. Artinya, hingga 2021, daftar calon jamaah haji ini sudah penuh. Jika ada yang mendaftar sekarang, berarti masuk keberangkan jamaah calon haji 2022. Panjangnya masa tunggu yang harus dilalui para calon jamaah haji tersebut, disebabkan kuota jamaah haji Sumbar hanya 4.500 orang per tahun. Akibatnya, calon jamaah yang masuk daftar ke 4.501 setiap tahunnya, otomatis mereka masuk daftar tunggu tahun berikutnya. Sulit untuk menaikkan kuota haji untuk Sumbar, karena kuota itu telah ditetapkan organisasi konferensi Islam (OKI). Kuota ditetapkan dengan ketentuan 1:1.000. Jadi dengan jumlah penduduk sebanyak 4,5 juta jiwa, Sumbar hanya mendapat kuota sebanyak 4.500 orang. Persoalan ini tidak hanya terjadi di Sumbar, tapi juga di provinsi lainnya di tanah air. Pemerintah tentunya perlu mencarikan solusi sebagai jalan keluar dari persoalan ini. Jalan keluar tersebut bisa bersifat lokal Indonesia dan dapat juga diusulkan dalam pertemuan OKI. Untuk kebijakan lokal misalnya, mengatur usia orang yang diberangkatkan haji. Meskipun tidak ada aturan di dalam Islam yang mengatur tentang usia yang akan naik haji, namun karena kondisinya mengharuskan seperti itu, maka hal ini juga bisa menjadi alternatif pemecahan masalah. Dalam hal ini, bisa saja orang yang usianya di atas 50 tahun yang diprioritaskan untuk berangkat naik haji. Sembari itu, di tingkat OKI juga perlu dibahas kembali langkah antisipasi soal panjangnya daftar antrean calon jamaah haji. Bisa jadi dilakukan perluasan Masjidil Haram dan peningkatanpeningkatan fasilitas haji lainnya, baik di Makkah maupun di Madinah. Dengan demikian kuota jamaah haji bisa ditambah lagi jumlahnya. Di sisi lain, naik drastisnya jumlah calon haji juga sebagai pertanda meningkatkatnya kesadaran umat Islam untuk menunaikan ibadah haji. Kenaikan tersebut juga menandakan semakin membaiknya perekonomian umat Islam di Sumbar dan di tanah air pada umumnya. Membaiknya perekonomian umat Islam tersebut juga sebagai modal untuk membantu menyelesaikan masalah umat Islam lainnya yang hidupnya masih susah atau masih miskin. Karena kita juga mengetahui sebelum rukun Islam yang kelima juga ada rukun Islam yang keempat, soal kewajiban membayar zakat, maka tunaikanlah zakat. Bagi yang memiliki kelebihan rezeki, selain zakat juga bisa bersedekah, berinfak, berwakaf dan lain sebagainya yang tujuannya untuk membantu menyelesaikan persoalan umat. Sangat rugi kiranya, berangkat haji batal, karena keburu meninggal sebelum daftar antre berangkat tiba, berzakat dan berinfak tidak pula tertunaikan. ***
Biang Rusuh Pengelolaan Tanah Ulayat OLEH: FAUZAN ZAKIR
I
ndonesia adalah negara yang terlengkap sumber daya alam (SDA)-nya dan merupakan sebongkah bumi yang lengkap dengan isinya. Seharusnya kekayaan SDA ini bisa memakmurkan rakyatnya. Tapi nyatanya, ibarat “ayam mati di lumbung padi. Pemerintah yang berkuasa gagal mempraktekkan term konstitusional sebanyakbanyaknya untuk kemakmuran rakyat. Kerusuhan sosial muncul, karena kegagalan negara mengelola konflik struktural. Biasanya terprovokasi oleh situasi ekonomi yang buruk dan perilaku kekuasaan yang cenderung menindas. Banyak proyek negara yang dijalankan bukan untuk kemakmuran rakyat. Tetapi sebaliknya, pembangunan menjadikan rakyat menjadi bodoh dan miskin. Komitmen pemimpin hanya berorentasi menambah utang (investasi asing tidak lain adalah utang) dan utang lagi. Sialnya, utang luar negeri digunakan untuk mempertahankan kekuasaan. Apa yang terjadi di Sumatera Barat umumnya, masyarakat lokalnya tidak merasakan manfaat dari perusahaanperusahan yang hadir di sana. Paralel dengan dampak pembangunan nasional yang terjadi selama ini hanya dinikmati oleh 5 persen rakyat Indonesia. Sementara 95 persen lainnya kurang menikmati hasil pembangunan. Sangat berbeda dengan yang terjadi di Malaysia yang mampu menjadikan masyarakat lokal eksis dan mandiri.
Sembari antre, jangan lupa zakat, infak, sedekah… Buah Sumbar Tak Kalah dengan Buah Impor Kalau soal harga memang….lebih mahal
Halaman Dharmasraya HALUAN YTH Kapan halaman khusus Dhamasraya dimuat. Setahu kami wartawan ada 2 tapi beritanya jarang2 ada dibandingkan dengan Sololok Selatan yang sama daerah baru. +6281363831xxx
Perlu Program Terpadu PROGRAM-PROGRAM yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat cukup banyak yang bagus dan menyentuh masyarakat banyak. Program Dinas Kelautan dan Perikanan dalam budi daya lele misalnya, kini sudah boleh dikatakan berhasil. Namun petani sering jadi korban dengan anjloknya harga lele. Jadi, sebaiknya, setiap program yang diluncurkan itu secara terpadu. Dipikirkan pula bagaimana pemasarannya dan adakah nilai tambahnya. 085376147xxx
Jalan By Pass-Belimbing Jelek Sekali Yth. Pak PU. Jalan dari By Pass menuju Belimbing di Kota Padang jelek sekali. Sudahlah badan jalan sempit, jalannya banyak lubang. Padahal, jalan dari Belimbing menuju by pass dan sebaliknya sangat padat. Hal itu tidak heran, Belimbing termasuk kompleks perumahan terbesar tidak hanya di Kota Padang, tapi juga di Indonesia. Tolonglah Pak PU, Pak Wali perbaiki jalan ini. +62852761147XXX
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
aspek kehidupan yang berkepentingan langsung dengan tanah ulayat. Mulai dari tanah, air dan ruang angkasa beserta segala apa yang dikandungnya. Lebih jauh lagi, ulayat bukan saja menjadi tempat hidup masyarakat adat, namun mempunyai nilai komersil yang berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat lainnya, baik ditingkat lokal, regional, nasional dan bahkan internasional. Tanah ulayat memang unik, seperti “mawar berduri”, mengundang daya tarik tersendiri. Kita sekarang sedang meretas jalan, supaya investasi bermanfaat bagi semua pihak. Ada pemikiran untuk memberlakukan investasi kemitraan. Sekalipun masyarakat cenderung menginginkan investasi instand, yakni investasi yang mampu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola modal secara langsung. Dengan demikian masyarakat berharap dapat menikmati hasil-hasil lahan, selain menikmati sewa tanah dan sewa bangunan. Pengelolaan tanah ulayat sebenarnya cocok dengan sistem koperasi, karena setali tiga uang, dari segi kepemilikannya mengandung unsur kolegial, gotong-royong atau kerjasama, bagi hasil serta kekeluargaan. Sebab itulah koperasi sesuai dengan Pasal 33 UUD. Bahkan koperasi mudah diadaptasikan dengan masyarakat adat, selain sesuai pula dengan krakter orang Minang. Solusi terhadap konflik SDA harus menguntungkan semua pihak. Para stake holders yang terkait lansung dengan SDA duduk semeja.
Membicarakan solusi terhadap berbagai hal yang menyangkut kepentingan bersama. Dapat dicari akar permasalahannya, apakah konflik yang memberikan dampak kepada dunia usaha atau dunia usaha yang menimbulkan konflik? Ambruknya ekonomi kita, karena lemahnya sistem hukum yang mengatur pembagian kue SDA, terutama porsi dan akses bagi masyarakat lokal. Mencuatnya konflik hak ulayat kembali, seperti halnya yang terjadi antara Masyarakat Suku Tanjung dengan PT. Mutiara Agam di Mangopoh Kabupaten Agam, konflik hak ulayat di Maligi Pasaman Barat muncul karana kue yang didapat masyarakat adat jauh kecil ketimbang yang didapatkan oleh pengusaha. Konflik SDA sebenarnya adalah bagian dari konflikkonflik lain yang timbul karena lemahnya sistem hukum dan penegakan hukum. Lemahnya sistem hukum dapat dibuktikan dengan banyaknya produk-produk hukum dan perundang-undangan yang tidak adil bagi rakyat. Sebagai contoh, apalah kontribusi PT. Semen Padang kepada masyarakat lokal. Kalaupun ada secuil, tidaklah sebanding dengan yang didapatkan oleh perusahaan dengan mengeksploitasi tanah ulayat masyarakat lokal. Ironisnya, harga Semen Padang di Sumatera Barat dijual lebih mahal (dumping) dibandingkan di luar Sumatera maupun di luar negeri. Sementara kerugian lain sungguh tak terhingga, seperti pencemaran lingkungan dan
rusaknya ekosistem. Sekarang konflik SDA adalah persoalan yang sangat besar. Untuk itu perlu kesadaran semua pihak (stake holders) untuk duduk bersama. Otonomi (desentralisasi) adalah salah satu solusi terhadap penyelesaian konflik SDA. Hendaknya dalam pengelolaan SDA juga diberlakukan hukum Islam yang win-win solution, harmonisasi, bagi hasil dan kekeluargaan,. Konflik SDA termasuk problem peradaban, untuk itu perlu revolusi pendidikan. Penguasaan SDA oleh negara, harus diimplementasikan demi sebanyak-banyaknya untuk kemakmuran rakyat. Bukan demi mempertahankan kekuasaan, demi kepentingan pengusaha dan pemodal. Solusi terhadap konflik SDA dapat dimulai dengan cara persuasif, kemudian dengan cara komprehensif. Bagi masyarakat adat yang penting adalah sence of justice. Bagi penguasa dan penegak hukum yang perlu diantisipasi ialah pola komsumtif masyarakat yang cenderung serba instan dan kapitalistik. Kemudian, membangun aspek hukum yang kondusif. Kalau tidak, produk hukum akan menghancurkan ekosistem itu sendiri. Begitu pula pembangunan, janganlah dijadikan berlandaskan eksploitasi SDA semata. Pemerintah Orba, bahkan pemerintah Reformasi saat ini cuma bisa menjual SDA. Tetapi tidak bisa mengelola, karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Pemerintah kita nyatanya tidak lebih baik dari pemerintahan penjajah (kolonial).
Pariwisata Ekonomi Kreatif di Sumbar OLEH: ALFIAN JAMRAH Peminat Masalah Sosial
Calon Haji Antre 10 Tahun
Mobil Proton mampu menguasai 55 persen pasar dalam negerinya. Sementara negara ini hanya jadi “tong sampah” bagi produk asing. Berlakunya undang-undang yang terkait langsung dengan hak ulayat, seperti undangundang perkebunan, kehutanan, pertambangan, pengelolaan sumber daya air, penanaman modal dan pemerintahan daerah, mengandung banyak kelemahan. Sebab aturan pelaksana di lepel bawah cenderung menjadi corong kapitalisme. Bahkan aturan sengaja dibuat tumpang tindih, seperti untuk sertifikasi tanah, perizinan dan peralihan hak ulayat. Kenyataan hari ini, konflik SDA menjadi konflik yang terbanyak. Pengelolaan SDA didominasi pemerintah dan swasta. Bahkan sekarang ini tanah ulayat mayoritas dikelola secara individualistik dan kapitalistik. Hak penguasaan oleh negara disalahgunakan oleh penguasa sendiri. Penguasa lupa bahwa setelah dikuasai, tugas berikutnya adalah mendistribusikan kekayaan SDA tersebut untuk sebesar-besarnya kepada kepentingan rakyat banyak. Pengelolaan: Berbasis Masyarakat Adat Pengelolaan adalah mencakup segala upaya, langkahlangkah untuk mempertahankan keseimbangan antara ketersediaan dengan kebutuhan (supply vs demand). Dengan kata lain, pengelolaan adalah sebuah upaya yang sinergis antara pengendalian dan pengoptimalan sumber daya yang ada. Berbicara pengelolaan hak ulayat berarti kita bicara tentang seluruh
MENTERI Kabinet Indonesia Bersatu II telah di-reshuffle oleh Presiden RI pada Rabu (19/10/2011) lalu, sebagaimana yang dituntut dan ditunggutunggu oleh sebagian masyarakat dan partai politik. Ada delapan Menteri dan Kepala BIN sebagai wajah baru, ada empat orang yang pindah tempat dan empat orang pula yang istirahat. Ditambah pula dengan 13 orang wakil menteri. Terlepas dari tepat atau tidak tepat, yang pasti Presiden RI telah melakukan perombakan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Sedikitnya ada dua perubahan nomenklatur kementrian, yaitu Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dirubah menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemudian Kementerian Pendidikan Nasional ditukar menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Untuk kedua perubahan tersebut memang belum terbit juklak dan juknisnya sehingga pemerintah propinsi/kabupaten/kota masih sedang menunggu instruksi selanjutnya. Yang menarik adalah munculnya istilah baru : Ekonomi Kreatif yang selama ini belum begitu akrab di tengah-tengah masyarakat. Hingga saat ini belum banyak disosialisasikan konsep ekonomi kreatif tersebut dan terasa masih belum maksimal diaplikasikan. Maka perlu kiranya diambl inisiatif untuk menyusun konsep tersebut secara lebih detil dan terarah
untuk menjadi pedoman bagi masyarakat. Perlu adanya juklak dan juknis serta standar yang baku untuk pelaksanaannya. Pada prinsipnya kreatifitas tidak pernah mati dan terus berkembang. Menurut data dari jurusan Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Padang yang dikutip dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , bahwa saat ini ekonoi kreatif telah menyumbang 10% nilai ekspor Indonesia dan menyerap sedikitnya 7,7 juta tenaga kerja. Kemudian kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ditargetkan pemerintah naik dari 7,6% menjadi 8-9%. Oleh sebab itu aktifitas ekonomi kreatif perlu terus dikembangkan karena menyangkut kehidupan masyarakat. 14 Macam Ekonomi Kreatif Ada banyak kreatifitas yang telah dilakukan oleh masyarakat, namun dalam konsep ekonomi kreatif minimal ada 14 macam kegiatan. Sebenarnya kreatifitas tersebut bukan barang baru lagi dan telah ada sebelumnya, tetapi belum dikelola dengan baik dan belum bersinergi dengan dunia kepariwisataan. Empat belas macam kreatifitas tersebut adalah : seni pertunjukan, kerajinan, permainan interaktif, makanan spesifik, periklanan, penerbitan dan percetakan, TV dan radio, filem, video dan fotografi, musik, arsitektur, desain, fesyen (fashion), pasar barang seni, layanan komputer dan
piranti lunak serta penelitian dan pengembangan. Di antara 14 macam tersebut minimal ada 10 macam yang potensial dan dapat dikembangkan di Sumatera Barat. Semua itu telah tumbuh dan telah dilakukan oleh masyarakat Sumatera Barat selama ini. Sumatera Barat sangat potensial dengan seni pertunjukan karena di daerah ini terdapat banyak sanggar seni budaya, baik yang tradisi maupun kontemporer. Seni budaya Minangkabau sangat menarik dengan pernak pernik pakaian yang beraneka warna. Perlu dikembangkan kesenian yang interaktif bersama para wisatawan. Kreatifitas kerajinan masyarakat juga sangat berkembang di Sumatera Barat, seperti tenunan, bordiran, songket, ukiran dan souvenir. Namun semua kerajinan tersebut belumlah dikemas secara profesional dan promosinya juga belum gencar. Kemudian makanan spesifik Sumatera Barat juga sudah sangat dikenal di seantero Nusantara dan di dunia internasional, baik melalui rumah makan Padang maupun media kuliner lainnya. Istilahnya cita rasa makanan Sumatera Barat itu ada dua macam, yang pertama enak dan yang kedua enak sekali. Kuliner spesifiknya banyak yang belum dikemas dengan baik, seperti galamai, randang baluik, kopi daun, lamang tapai, pangek lapuak, bermacam sambalado dan lain sebagainya. Permainan interaktif juga cukup banyak di Sumatera Barat yang dapat menunjang dunia kepariwisataan, seperti : pacu kuda,
pacu jawi, tabuik, pacu itik dan lainnya. Demikian pula arsitektur Minangkabau yang unik dan menarik juga dapat menjadi ajang ekonomi kreatif bagi masyarakat. Begitu pula pakaian adat Minangkabau yang bermacam ragam dengan pernak pernik yang menarik bisa dikembangkan sebagai usaha ekonomi kreatif yang mendatangkan pendapatan bagi masyarakat. Sinergisitas Ekonomi Kreatif Sebelum ini ekonomi kreatif yang telah dilakukan oleh masyarakat belum bersinergi dengan dunia kepariwisataan, keduanya belum saling mengisi. Buktinya belum semua destinasi memanfaatkan potensi ekonomi kreatif sehingga wisatawan hanya menikmati objek wisata yang kosong tanpa daya tarik. Begitu pula ekonomi kreatif belum banyak mengambil manfaat dari perkembangan dunia kepariwisataan. Sesungguhnya kedua hal itu, yaitu pariwisata dan ekonomi kreatif perlu disinergikan untuk memperoleh manfaat yang jauh lebih besar. Nah, sekarang perlu didiskusikan lebih mendalam oleh semua unsur persoalan-persoalan yang berkenaan dengan pengembangan ekonomi kreatif tersebut. Beberapa kendala yang terlihat selama ini adalah : (1) masih belum menariknya kemasan produksi yang dibuat untuk dipasarkan sehingga kalah bersaing dengan produksi dari daerah lainnya, (2) masalah terbatasnya permodalan sehingga rendahnya produktifitas usaha dan tehambatnya kreatifitas, (3)
faktor promosi dan pemasaran juga masih perlu ditingkatkan, seperti dalam bentuk pasar wisata, pasar kerajinan, iklan dan sebagainya. Kemudian keahlian desain dan motif juga perlu dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang lebih berkualitas tinggi. Untuk itu perlu sinergisitas antara perkembangan kepariwisataan dengan pe rtumbuhan ekonomi kreatif. Setiap iven pariwisata hendaknya diikuti oleh ekonomi kreatif yang akan memberi dampak pendapatan masyarakat. Pariwisata Berbasis Masyarakat Menumbuhkan usaha ekonomi kreatif dapat dilakukan dengan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Pariwisata itu sesungguhnya ada di tangan masyarakat dan masyarakatlah yang menjadi pelaku wisata. Pariwisata berbasis masyarakat akan dapat menumbuhkan usaha-usaha yang ada di tengah-tengah masyarakat, seperti homestay, makanan kecil, usaha kerajinan, kuliner, atraksi seni budaya sampai kepada urusan perparkiran, pemandu wisata, pengamanan dan sebagainya. Pariwisata berbasis masyarakat akan dirasakan hasilnya langsung oleh masyarakat dan dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraannya. Oleh sebab itu di Sumatera Barat perlu dikembangkan pariwisata berbasis masyarakat yang didukung oleh usahausaha ekonomi kreatif oleh masyarakat. Semoga dunia kepariwisataan di ranah bundo ini akan semakin maju dan semakin besar dampaknya bagi masyarakat.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Sofialdi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Korlip: Rudi Antono, Korlip Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Isbadri Bakri (Plt. Koord Iklan Daerah), Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator),David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
LINGKAR
DHARMASRAYA
Warga Desak Kafe Liar Ditutup
Angin Mutasi Melanda Solsel SOLSEL, HALUAN — Pemerintah kabupaten dalam waktu dekat bakal mengadakan mutasi tahun ke-2. Hal itu diungkapkan Bupati Solok Selatan H. MUzni Zakaria usai pembukaan Forum SKPD di aula Kantor Bupati Solsel, Selasa (13/3). “Dalam waktu dekat kita laksanakan mutasi ini guna meningkatkan kinerja SKPD,” ujarnya. Menurut bupati, tim pencari fakta untuk menganalisis kinerja SKPD sedang dilaksanakan. Beberapa pekan belakangan, bupati juga sering mengadakan rapat evaluasi. “Kita melakukan analisis kinerja untuk menyesuaikan penempatan. Tentu kita mementingkan profesionalisme,” katanya. Dua kepala SKPD yang pasti mutasi adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nasrial Nashir dan Kepala Dinas Kesehatan Azwar Hijar. Masalahnya, kedua Kepala SKPD ini sudah memasuki masa pensiun. Untuk pengganti Kepala Dinas PU, kata Bupati Muzni Zakaria, bakal didatangkan dari luar daerah. Namun diusahakan masih putraputri Solsel. Sementara pengganti Kepala Dinas Kesehatan sedang dalam peninjauan dan uji kelayakan. Bupati mengimbau agar seluruh staf di Setda Pamkab Solsel bekerja dengan baik. Jangan jadikan isu mutasi menghalangi untuk bekerja maksimal. “Perlihatkan saja kerja yang baik, kalau memang layak dan patut kan bakal ditempatkan sesuai kemampuan yang dimiliki itu,” tambahnya. Informasi yang berkembang, pelantikan pejabat yang dimutasikan bakal dilangsungkan dengan pelantikan jabatan Sekretaris Daerah yang kini sudah memasuki tahun kedua masih berstatus pelaksana tugas (Plt). Informasi lainnya, tiga orang pegawai Pemkab Solsel yang mengikuti tes kompetensi calon Sekda, tidak dipakai karena dikhawatirkan menimbulkan persoalan. Namun kebenaran informasi itu belum sempat dikonfirmasikan kepada orang nomor satu di Pemkab Solsel. (h/col).
MASUK PARIT — Akibat rusaknya Jalinsum di Sungai Rumbai, salah satu mobil truk pengangkut semen, Selasa (13/3), terperosok masuk parit. RAKHMAN JAROT
Jalinsum Sungai Rumbai Rusak Parah DHARMASRAYA, HALUAN — Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Sungai Rumbai, sangat memprihatinkan sekali alias rusak parah. Sedikitnya, ada tiga titik yang rusak parah. Antara lain, batas Jambi- Sumbar, di depan Depot Air Sabila. Dan yang lebih parah lagi di depan Polsek Sungai Rumbai. Kerusakan Jalinsum di Sungai Rumbai telah berlangsung cukup lama. Akibatnya, sering menyebabkan terjadinya kecelakaan. Kondisi jalan yang rusak, juga sering menyebabkan ter-
jadinya antrian panjang. Dampak negatif lainnya mengakibatkan mobil yang melewai ruas jalan tersebut sering rusak. Menurut pantauan Haluan, setiap kendaraan yang melewati Jalinsum tersebut harus ekstra hati-hati. Jika tidak, bisa membuat mobil terbalik. Salah seorang masyarakat Em (40), mengaku sangat kecewa sekali melihat kondisi Jalinsum di Sungai Rumbai. Meski kerusakan jalan telah berlangsung cukup lama, sepertinya tidak ada perhatian serius dari pemerintah.
Padahal Sungai Rumbai adalah urat nadi perekonomian dan perhubungan antar provinsi Kalau pemerintah berkeinginan untuk memperbaiki Jalinsum ini dengan serius, selain badan jalan harus di tinggikan, juga harus memperbaiki saluran air (drainase). Perbaikan Jalinsum harus dilakukan secepatnya oleh pemerintah, karena sangat vital sekali untuk perhubungan. Jika ruas jalan ini putus, maka akan menghancurkan perekonomian masyarakat. (h/jrt)
WABUP PESSEL SERAHKAN BANTUAN
Luhung Tak Layak jadi Pemukiman Penduduk
EDITIAWARMAN PAINAN, HALUAN — Kampung Luhung, Kecamatan Bayang, Pessel, merupakan daerah yang tidak layak lagi untuk dijadikan sebagai daerah pemukiman penduduk. Kondisinya berada di zona merah yang sangat rawan terhadap ancaman musibah gelombang besar dan abrasi pantai. Bahkan sudah banyak
rumah masyarakat yang terseret masuk ke laut. Gelombang besar dan abrasi pantai yang terjadi sejak 2 minggu belakangan ini, 4 rumah masyarakat nyaris masuk ke laut. Selain itu, 48 rumah juga terancam bahaya gelombang dan abrasi pantai. Yang lebih memprihatinkan, daerah perkampung ini semakin hari semakin ciut (berkurang) luasnya, akibat bibir pantai terus dirusak oleh hantaman gelombang laut. Upaya tanggap darurat abrasi pantai, Pemkab Pessel memberikan bantuan 1.000 lebar karung isi 50 kg kepada masyarakat yang akan diisi pasir. Karung ini akan ber-
fungsi menahan ombak pada daerah pemukiman yang rawan akan hantaman gelombang laut. Bantuan ini diserahkan wakil Bupati Pessel Editiawarman dan diterima oleh Wali Nagari Pasar Baru Bayang, Indra Bakti, Selasa (13/3). Sedangkan 4 rumah masyarakat yang bakal ambruk diberikan bantuan Rp 15 Juta per-KK melalui dana Badan Amil Zakat (BAZ) Pemkab Pessel. Bantuan ini digunakan untuk membangun rumah baru di daerah yang aman dari bencana. Kemudian untuk pengamanan bibir pantai dari hantaman gelombang laut saat ini tengah diusulkan kepada pemerintah.
Editiawarman juga mengharapkan, masyarakat tidak lagi membangun rumah di daerah pinggir pantai karena dikuatirkan luas areal akan terus berkurang. Tidak saja rumah masyarakat yang habis dihantam gelombang, namun dikhawatirkan juga jalan negara bakal terancam karena daerah pemukiman masyarakat berada di sepanjang sisi jalan nasional PadangPainan. Masyarakat dimanta untuk tidak memaksakan diri tetap bertahan di zona yang berbahaya. Karena bila terjadi musibah gelombang besar, akan dapat mengundang korban harta benda dan jiwa
akibat musibah abrasi pantai. Apalagi daerah perkampungan ini secara terus menerus menjadi sasaran hantaman gelombang besar. Kepala Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Pessel, Zefnihan mengatakan, bila masyarakat bersedia transmigrasi ke daerah Lunang Silaut akan diberikan perumahan dan tanah untuk lapangan usaha seluas 1 hektare setiap KK. Bahkan juga akan dibantu dengan alat tangkap ikan. Artinya, masyarakat juga akan dapat membuka lapangan usaha ganda, selain sebagai petani juga bisa berusaha sebagai nelayan. (h/mjn)
DHARMASRAYA, HALUAN — Hasil rapat tokoh masyarakat Nagari Sungai Kambuik, Kecamatan Pulau Punjung bersama Pemkab dan Muspida Dharmasraya di Aula Kantor Bupati, Selasa (13/3), menyepakati akan perang dengan penyakit masyarakat (pekat). Terutama pemberantasan kafe yang menjamur di perbatasan Kabupaten Dharmasraya dengan Kabupaten Sijunjung. Saat ini pemkab bersama Muspida telah membentuk dua tim. Tim pertama sebagai tim sosialisasi pekat. Dan tim dua akan bertugas untuk penindakan. Tim satu yang telah bekerja mensosialisasikan pekat tersebut, langsung diketuai oleh Bupati Adi Gunawan. Sementara tim dua yang dipimpin oleh Asisten I Pemkab Dharmasraya, Irsyat. Wali Nagari Sungai Kambuik, Rusdi, saat rapat tersebut mengatakan, keberadaan 15 buah kafe di Sungai Kambuik sangat meresahkan masyarakat. Masyarakat berharap, ke depan kafe-kafe tersebut bisa ditutup. “Kami di kenagarian sering terjebak dengan hukum saat menindak keberadaan kafe-kafe tersebut. Melalui tim yang telah kita bentuk ini, diharapkan bisa membasmi sarang maksiat tersebut. Anak kemenakan kami yang bermukim disekitar kafe itu juga merasa malu. Karena banyak yang mengindikasikan mereka sebagai pelayan kafe. Padahal pekerjanya semua berasal dari luar daerah,” ungkap Rusdi. Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan, saat musyawarah
tersebut mengharapkan, semua unsur bisa bahu-membahu untuk menyelamatkan Dharmasraya dari berbagai pekat yang akan merusak akhlak generasi muda ke depan. “Kami bersama jajaran Muspida akan menjadi garda terdepan untuk membasmi bermacam pekat. Selain keberadaan kafe yang meresahkan warga itu, narkoba juga telah banyak mewabah pada generasi muda kita. Kita sepakat katakan perang terhadap pekat. Nanti tim akan mengejar masalah IMB kafe tersebut. Izin usahanya untuk rumah makan atau untuk kafe? Kemudian pekerjanya terdaftar atau tidak pada Disnakertrans? Semua akan kita sinergikan. Yang jelas, pemkab beserta tim yang telah dibentuk, akan bekerja sesuai dengan aturan. Kita tidak mengharapkan Dharmasraya menjadi gudangnya narkoba, HIV dan kafe-kafe ilegal,” ungkap Adi Gunawan. Maraknya pendirian kafe di daerah perbatasan Dharmasraya dengan Kabupaten Sijunjung, tersebar di berbagai lokasi. Mulai dari kilometer enam sampai kilometer sembilan. Bahkan, baru-baru ini juga telah berdiri di pinggir jalan baru, persisnya di belakang rumah dinas bupati. (h/fma)
Budi Daya Lele Gagal di Tahap Awal AGAM, HALUAN — Minat warga di bidang usaha budi daya ikan lele cukup tinggi. Namun ternyata banyak diantara mereka yang gagal dalam usaha tersebut pada tahap awal. Demikian informasi yang diperoleh Haluan, Minggu (11/3). Informasi dari petani ikan di Lubuk Basung, Mike, benih ikan yang ditebar dalam kolam lelenya banyak yang mati. Begitu tingginya angka Kematian benih lele tersebut, menyebabkan ia dan kawan-kawan memutuskan untuk menangguhkan usaha tersebut. Hal senada disampaikan Wali Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Y.
TERUJI DP 7jt-an* LINTAS KUALITAS MEGA EKSPOR KAPASITAS MEGA ANGKUT MESIN IRIT BAHAN BAKAR MEGA RESPONSIF SUKU CADANG MEGA EKONOMIS INVESTASI MEGA UNTUNG
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
meningkatkan pendapatan keluarga. Namun selama ini, warga belum memahami cara beternak lele, sehingga mengalami kegagalan. Usaha budi daya lele memang menjanjikan. Buktinya, Kelompok Karya Bersama di Kecamatan Tilatang Kamang telah menuai keberhasilan yang menggiurkan. Di Lubuk Basung pun ada petani lele yang sudah berhasil. Salah satunya adalah Hidayat. Warga Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung itu kini mengaku kewalahan memenuhi pesanan pedagang. Namun ia masih tetap menjual lele segar. Wali Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Dt.
BENUA
DAKOTA PASBINDO MAKMUR
Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
Nan Kodoh, mengaku juga banyak warganya yang tertarik untuk berusaha di sektor budi daya lele. Namun sejauh ini mereka belum memahami tatacaranya. Ia berharap pihak DKP Agam membantu melakukan pembinaan dan sosialisasi seputar teknik budi daya lele dalam kolam plastik. Dengan demikian anak Nagari Baringin bisa pula menikmati manisnya harga lele. “Kami sudah membaca keberhasilan petani lele di Tilatang Kamang, yang diekspos Haluan. Kami juga tertarik untuk mengelola usaha serupa di Baringin, namun belum mengetahui caranya,” ujar Dt. Nan Kodoh. (h/msm)
Telah Hadir di Kota Padang Profesional Event Organizer
BERYL COPY CENTRE
Way of Life!
Khusus Februari & Maret 2012
St. Sarialam. Menurutnya, ketika dihubungi via ponselnya, Minggu (11/3), sudah banyak warga Tanjung Sani membuat kolam lele dari terpal. Namun tingginya angka kematian benih lele dalam kolam, menyebabkan semangat mereka jadi kendor. “Warga nampaknya kurang menguasai teknik memelihara lele, sehingga berakhir pada kekecewaan,” ujar St. Sarialam. Walau demikian, St. Sarialam mengaku tidak berputus asa. Ia akan mengirim warga untuk belajar teknik budi daya lele kepada petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam. Ia optimis, kalau usaha budi daya lele bisa
SOLINDO GROUP
Anda Butuh Pameran Seminar, Konferensi Corporate Event Product Launching Fun Game
AN PERSEDIA S A T A B R E T
Outbond Surving Guide Artist Management Seni Pertunjukan Sewa Tenda : Sarnafil (Kerucut) Roder & Sewa Partisi
CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
Hubungi kami :
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Alamat : Kantor Pusat Buku Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 52 Padang Telp./Fax. (0751) 811075 IRWAN 081218181122 KETTY 08217314116
Bpk. EKA 081374012985 TRIO 085263425934
8 LUAR NEGERI NOTE
PIETER (Petrus) van Musschenbroek yang lahir pada 14 Maret 1692, dan meninggal 19 September 1761 adalah seorang ilmuwan Belanda. Dia lahir di Leiden, Belanda, dari keluarga pembuat perkakas rumah tangga. Ayahnya bernama Johann Joosten Van Musschenbroek yang ketika Pieter lahir kedua orangtuanya selalu membuat alat-alat fisika (pompa udara, mikroskop, dan teleskop). Karena itulah Musschenbroek kecil menyukai ilmu sains. Pieter van Musschenbroek menghadiri sekolah Latin sampai 1708, di mana dia belajar Yunani, Latin, Perancis, Inggris, Tinggi Jerman, Italia dan Spanyol. Dia belajar di Universitas Leiden (Leiden) dan memperoleh gelar dokter pada tahun 1715 dan ia berhasil meraih gelar doctor (Ph.D.) pada bidang sains murni (fisika) dengan disertasi berjudul “De Aeris Presentia in Humoribus Animalum”. (h/tpc)
SBY: Perjanjian Ekstradisi dengan Singapura Terhenti BOGOR,HALUAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura belum menemui titik temu. Padahal, sambung Presiden, dalam pertemuan yang digelar hari ini antara Presiden dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat sudah disinggung terkait hal itu namun kembali terhenti. “Saya sampaikan pada PM Lee ada satu agenda kerja sama yang dulu hampir diberlakukan tapi terhenti yaitu kerja sama di bidang ekstradisi, sekaligus kerja sama di bidang pertahanan. tetapi tiba-tiba terhenti,” ujar Presiden dalam jumpa pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/3). Presiden mengatakan pada Lee sudah saatnya Indonesia dan Singapura kembali membahas hal itu karena akan membawa manfaat bagi kedua negara. “Untuk diketahui, bahwa dulu hampir selesai, hampir diberlakukan, tapi tiba-tiba situasi sedemikian rupa, politik jadi sedemikian panas, terutama di Indonesia dan dalam batasbatas tertentu di Singapura dengan demikian tidak mungkin dilanjutkan,” papar Presiden. Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa respon Singapura terhadap perjanjian ekstradisi tersebut cukup baik. “Mereka juga bersedia manakala kita sudah siap membicarakan kembali dengan cara dan pendekatan yang baik,” katanya. Presiden berharap kerja sama yang akan kembali diupayakan oleh Pemerintah ini bisa mendapat dukungan dari masyarakat khususnya DPR. “Harapan saya dukungan politik dari bangsa ini juga kuat. Dengan demikian kita bisa meng-golkan apa yang menjadi keinginan kita,” ucap Presiden. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan pemerintah Singapura akan menandatangani perjanjian ekstradisi dan kerjasama pertahanan pada Jumat, 27 April 2007 silam di Istana Tampak Siring, Bali. Menteri Luar Negeri ketika itu Hassan Wirajuda mengatakan negosiasi dan pembahasan perjanjian ekstradisi maupun kerja sama pertahanan antar kedua negara telah selesai setelah melalui proses yang tidak mudah dan berhasil disepakati serta siap ditandatangani. Namun setelah lima tahun berjalan, perjanjian tersebut belum juga terealisasi. (h/oke)
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
Masjid di Belgia Dibakar, Satu Tewas BRUSSEL,HALUANSebuah Masjid Syiah di Brussel, Belgia dibakar, Senin (12/3). Seorang pria tewas dan seorang lainnya terluka. Pelaku pembakaran telah ditahan pihak berwajib.
Mengutip stasiun televisi Al-Jazeera, Selasa (13/3), Walikota Anderlecht, Vincent Van Goidsenhoven, mengatakan masjid terbakar setelah pelaku melemparinya dengan bom Molotov. Menurut saksi mata, api langsung menjalar dan melahap masjid dengan cepat. “Masjid itu hampir seluruhnya terbakar,” kata juru bicara kepolisian, Marie Verbeke. Pelaku pembakaran, yang detailnya tidak dipublikasikan, telah ditangkap di lokasi kejadian. Korban tewas adalah pria berusia 47 tahun yang menjadi imam di masjid itu. Kematiannya diduga karena terlalu banyak menghirup asap. Seorang jamaah dilarikan ke rumah sakit, juga akibat menghirup asap. Polisi setempat menerima laporan kebakaran hari Senin pukul 18.45 waktu setempat. Jasad sang imam yang hangus terbakar itu pun baru bisa dikeluarkan 45 menit
kemudian.Masjid Syiah yang terbakar ini terdapat di antara populasi imigran Muslim terbesar di sekitar area jalur kereta api internasional di Brussels. Cendikiawan Muslim, Azyumardi Azra menganalisis penyebab pembakaran masjid di Brussel, Belgia karena munculnya Islamophobia. “Ini adalah semacam kelompok rasis Neo Nazi yang tengah meningkat trennya di Eropa,” imbuh dia. Selain gejala sosial tadi, krisis ekonomi di Eropa turut memicu sikap anti imigran yang sebagian besar berstatus Muslim. Azyumardi lalu menarik benang merah agar kehidupan umat Muslim di Eropa tidak terusik dengan menerapkan Eropanisasi Islam. “Kaum Muslim di Eropa perlu meng-Eropa-kan diri. Hal ini agar Islam tidak dipandang sebagai ancaman,” tukas dia. Pasalnya, selama ini stereotip negatif tentang ketegangan seputar Islam di Barat membawa dampak global. Di sisi lain, Eropanisasi Islam bukan menjadikan pribadi Muslim selayaknya orang Eropa. Migran Muslim Eropa sebaliknya lebih sensitif terhadap lingkungan sosialnya. Penduduk serta pemerintahan Eropa juga harus lebih akomodatif pada umat Islam. Menurut keterangan saksi mata, seorang pria melemparkan bom molotov ke arah masjid hingga akhirnya melahirkan ledakan dan kebakaran pun terjadi. (h/vvn/rep)
Hina Iran, 2 Warga Israel Ditahan di Inggris LONDON,HALUAN-Negara-negara Eropa memang telah sepakat memberikan sanksi kepada Iran terkait dengan program pengayaan nuklir negara Mahmud Ahmadijad tersebut. Salah satu sanski itu adalah embargo ekonomi berupa penghentian pembelian minyak mentah produksi Iran. Namun begitu, tak lantas negara-negara Eropa membiarkan seseorang dengan bebas menghina Iran. Dua orang warga negara Israel ditahan di Bandara Heathrow, London Inggris karena membuat kegaduhan di dalam pesawat. Keduanya dianggap ancaman saat berkomentar soal Iran dan rute pesawat yang mereka tumpangi. Menurut harian Daily Mail, kedua pria itu ditahan tidak lama setelah pesawat British Airways mendarat di Bandara Heathrow, London, setelah menempuh penerbangan dari Las Vegas,
Amerika Serikat, Senin (12/ 3). Penahanan mereka atas laporan pilot maskapai British Airways. Menurut pilot, kedua pria yang diketahui berusia 28 dan 33 tahun tersebut membuat kegaduhan dengan komentar-komentar mereka yang mengancam. Salah satunya adalah penghinaan terhadap Iran dan ancaman terhadap negara tersebut. Selain itu, keduanya juga membuat komentar yang dianggap membahayakan soal rute penerbangan yang mereka lalui. Tidak disebutkan seperti apa komentar tersebut. Mereka ditahan oleh polisi ketika tiba di terminal 5 Bandara Heathrow. Hingga berita ini dimuat, mereka masih dalam proses investigasi. Polisi mengatakan, kelakuan kedua orang itu dapat membahayakan para penumpang lainnya. (h/vvn)
MASJID DIBAKAR-Warga Kota Brussel, Belgia berkumpul menyaksikan sebuah Masjid Syiah yang ada di kota itu dibakar, Senin (12/3). Imam masjid itu tewas dan seorang lainnya terluka. Pelaku telah ditahan pihak berwajib. DAYLIMAIL
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
KERUGIAN NEGARA RP7,5 MILIAR
LINGKAR PT Satnusa Batam Kecolongan BATAM,HALUAN — Satuan Pengamanan (Sekuriti) PT Satnusa Persada, Batam kecolongan menyusul masuknya Samiun (30) seorang pemuda kurang waras di kawasan molding perusahaan tersebut tanpa sepengetahuan para sekuriti perusahaan itu, Selasa (13/3). Satnusa merupakan satu dari sekian perusahaan di Batam yang memiliki sistem penjagaan yang sangat ketat. Namun pada pada kemarin sekitar pukul 07.00 sekuriti perusahaan itu dikecohkan dengan ulah seorang pemuda yang kurang waras. Dia telah berhasil menembus ketatnya penjagaan tanpa di ketahui oleh pihak keamanan sedikitpun. Yusuf Timung salah satu petugas sekuriti yang menangkap tersangka mengatakan bahwa ketika di jumpai bahwa dia (pelaku, red) sedang berada di kawasan yang sangat berbahaya di perusahaan tersebut. Dimana di lokasi molding itu, merupakan tempat penyimpanan bensin, solar dan sebagainya. Yang jelas mereka tidak mengetahui secara pasti, dari mana pelaku masuk ke dalam perusahaan yang bergerak di bidang elektronika di kawasan Pelita itu. Karena cuma ada satu akses untuk masuk. Selain itu di depan pintu masuk tersebut dijaga oleh banyak petugas sekuriti. “Karena di bagian samping perusahaan berdiri dinding-dinding pagar yang tingginya sekitar 4m, selain itu juga diatasnya di tanam kawat Berduri, tutur Yusuf. Dikarena tidak ingin sesuatu terjadi pada perusahaan tempatnya bekerja. Dia lantas mengamankan pelaku tersebut ke pos penjagaan. Setelah itu mereka bergegas melaporkan peristiwa itu ke Polsek Lubuk Baja. Pelaku kemudian diamankan ke kantor polisi untuk diamankan serta dimintai keterangan. Sementara Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Hendrianto mengatakan, bahwa memang benar anggotanya telah mengamankan seseorang yang masuk ke dalam perusahaan PT Sat Nusa Persada tanpa izin. Diperkirakan orang tersebut mengalami gangguan jiwa alias tak waras. (h/cw62)
BC Sita Rokok Bercukai Palsu PenimbunBBMDitangkap
DIRENDAM BANJIR —Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Dumai, Provinsi Riau direndam banjir usai diguyur hujan deras selama kurang lebih setengah jam, Selasa (13/3). RAZAK
PEKANBARU,HALUAN — Bea Cukai Pekanbaru membongkar kasus rokok bercukai palsu.
Kasus ini terbongkar pekan kemarin, namun baru diekspos ke media, Selasa (13/3). Kepala Bea Cukai Pekanbaru Aminuddin Budiarjo dalam konfrensi pers di Kantor Bea Cukai Pekanbaru, kemarin mengatakan dari hasil penindakan ditemukan tempat penimbunan Rokok bercukai palsu itu dan pengemasan rokok ilegal disimpan di gudang yang berala- yang melakukan kegiatan pacmat di Jalan Surabaya dan Jalan king (pengemasan) rokok dan Gunung Kidul Kota Pekanbaru. pelekatan pita cukai tanpa Akibat penggunaan cukai palsu memiliki izin NPPBKC (Nomor itu negara dirugikan Rp7,5 miliar. Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai). “Pada saat pengebrekan ditemukan 987 ribu rokok jenis sigaret kretek mesin ilegal berbagai merek seperti J’COOL, GENIUS, LASTER, LOGGA, SEEG “Pengawasan harus melekat, Kepala Dinas GLOSS, rokok terjuga harus memeriksa setiap berkas yang sebut diduga diprodiajukan, tidak asal ditandatangani saja” ujarnya. duksi oleh PT SJA Di samping itu, adanya perubayang berlokasi di han peraturan juga penyebab Jawa Tengah,” kata terjadinya laporan keuangan daerah
Walikota Batam tak Puas dengan Kinerja SKPD BATAM,HALUAN — Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengaku tidak puas dengan kinerja pengelolaan keuangan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Karena sampai saat ini, laporan pengelolaan keuangan daerah belum pernah mendapat kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Kategori laporan keuangan daerah baru tingkat WDP (Wajar Dengan Pengecualian), belum maksimal untuk mengelola keAhmad uangan dengan baik,” ujarnya. Dahlan mengakui, masih lemahnya sejumlah pejabat di tingkat SKPD dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan ketentuan. Berdasarkan hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2010 lalu, masih ditemukan adanya laporan pengelolaan keuangan yang belum standar. Temuan itu diakibatkan keterbatasan SDM di sejumlah SKPD dalam memahami standar pengelolaan keuangan. Diperkirakan masih ada sekitar delapan SKPD yang belum didukung dengan SDM yang memiliki kemampuan untuk itu. Untuk mengantisipasi itu, menurut Walikota, pihaknya akan berupaya untuk mencari orang yang tepat yang akan didudukkan untuk mendukung kinerja SKPD. Terutama untuk jabatan Sekretaris di Badan ataupun di Dinas harus memiliki tanggung jawab untuk mampu menyusun laporan keuangan sesuai standar.
yang tidak sesuai dengan ketentuan. Menurut Dahlan, akibat perubahan peraturan dari pusat untuk daerah ini, menjadikan daerah memerlukan waktu untuk dapat menyesuaikan dengan laporan keuangan Dahlan berdasarkan aturan sebelumnya. Mulai 2011 ini, lanjut Dahlan, sudah ada peningkatan laporan keuangan di sejumlah SKPD menjadi lebih baik. Apalagi dengan hadirnya kantor perwakilan BPK Kepri di Batam, diharapkan dapat membantu dalam penyusunan pengelolaan keuangan daerah. “Namun kalau laporan pengelolaan keuangan masih belum bagus, kita akan berikan sanksi atau hukuman meski tidak serta merta. Ke depan kita berharap hasil laporan keuangan daerah mendapat kategori WTP,” pungkasnya. Keterbatasan SDM di sejumlah SKPD Pemko Batam yang memahami akuntansi keuangan, pernah terungkap dalam pansus Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2010 di DPRD Batam. Hal ini menyebabkan banyak SKPD yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya dan Batam hanya mendapatkan predikat WDP. (h/wan)
Aminuddin. Saat ini pihak BC Pekanbaru telah menyita empat unit mesin pengemas, tiga unit kendaraan bermotor, satu juta keping pita cukai yang diduga bekas pakai dan pita cukai milik perusahaan lain (bukan haknya), 987 ribu bungkus rokok dan telah menetapkan PA sebagai tersangka dalam kasus ini. “Menurut pengakuan PA perusahaan ini telah beroperasi selama 1 bulan, kerugian negara diperkirakan Rp7,5 miliar,” ujar Aminuddin. Modus operasinya, rokok yang diproduksi di PT SJA ketika akan dikirimkan ke Sumatera benar telah menempelkan cukai rokok senilai Rp6.500 di setiap rokok yang dikirim, namun penempelan ini hanya asal. Setibanya di Pekanbaru cukai tersebut dilepas dan ditempel dengan cukai aspal (asli tapi dipalsukan) yang berharga Rp3.500 dan cukai rokok Rp6.500 dikembalikan ke PT SJA untuk ditempel kembali dirokok yang akan diproduksi. (h/hr)
BATAM,HALUAN— Kepolisian Sektor (Polsek) Sekupang manangkap Mahyudin, supir mobil Mitsubishi Lite Ace BP 7182 ZN. Dia diduga melakukan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Penangkapan terjadi saat Mahyudin melakukan pengisian BBM di SPBU Daniel Maria Cindy Tiban, Selasa (13/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Selain supir, turut disita mobil yang biasa dipakainya dan enam gerigen premium dengan isi total sekitar 200 liter. Kapolsek Sekupang Kompol Hanni Hidayat melalui Kanit Reskrim, Iptu Feri Kuswanto mengatakan, pelaku ditangkap saat melakukan pengisian di SPBU. Dari keterangan yang didapat, pelaku hanya sebagai perantara. Di mana, PT Prima Rahmat Abadi sebagai perusahaan pelayaran kapal penumpang dengan nama kapal Speedboat (SB) Rahmat Jaya dengan line Sekupang - Pulau Buluh yang memakai jasa pelaku untuk membeli premium jika di Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) Sekilak lagi kosong. “Semenjak isu kenaikan BBM, maka petugas kita siagakan di setiap SPBU sebanyak dua orang, guna mencegah penyelewengan atau penimbunan. Seperti yang terjadi sekarang, supir yang ditahan merupakan orang PT Prima Rahmat Abadi. Perusahaan yang bergerak di bagian pelayaran kapal penumpang tersebut, hanya boleh membeli BBM bersubsidi maksimal 1.200 liter perharinya,” terang Feri, di Polsek Sekupang, usai penangkapan. 1.200 liter yang didapatkan, terang Feri, sesuai dengan surat rekomendasi Disperindag kota Batam yang dikeluarkan pada tanggal 19 Januari 2012. Yang mana, hanya boleh
membeli premiun di SPBU Tiban Centre dan Daniel Maria Cindy, dengan catatan apabila di APMS Sekilak lagi kosong. “Namun, supir tersebut pada pagi hari sudah membeli dengan kuota yang sudah ditentukan. Tapi, pada siang harinya, dia kembali lagi untuk mengisi premium dengan enam gerigen, dengan taksiraan sekitar 200 liter, dengan alasan SB Rahmat Jaya kekurangan minyak,” terangnya. Dari sana pelaku ditangkap. Karena sudah menyalahi aturan, namun sampai sekarang tetap dikembangkan. Apakah kapal penumpang yang dimaksud benar kekurangan bahan bakar atau memang sekadar akalakalan. Mengingat kenaikan BBM yang direncanakan pemerintah semakin dekat. Jangan sampai terjadi penimbunan. Sementara itu, Mahyudin, membenarkan jika ia hanya dipakai jasanya untuk mengangkut bahan bakar milik perusahaan pelayaran. “Kalau dilaut minyak lagi kosong, maka pihak perusahaan memakai jasa saya untuk membeli minyak di darat. Kita sudah langganan dengan mereka, dan sudah sama-sama tahu. Jadi, saat pembelian kedua, kapal tersebut memang kekurangan bensin,” terang Mahyudin. Kalau tidak ada pembelian bensin, ia biasanya memakai mobil cat putih tersebut untuk mengantar anak-anak untuk pergi sekolah. Untuk membeli bensin ini butuh surat rekomendasi. “Jika terbukti, maka pelaku akan dikenakan pasal 55 KUHP tentang penyalahgunaan pengangkutan BBM bersubsidi dengan ancaman penjara enam tahun penjara dan denda Rp60 milyar,” tutup Feri. (h/cw56)
Truk Industri Dilarang Isi BBM Subsidi BINTAN,HALUAN – Truk industri di wilayah Kabupaten Bintan yang dipergunakan untuk mengangkut bauksit dan lainnya dilarang menggisi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di setiap Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal itu ditegaskan Kabag Perekonomian Setdakab Bintan Arie Satya Darma menanggapi lori yang bebas mengisi solar subsidi di sejumlah SPBU di Bintan Selasa, (13/3). “Saat ini sudah tidak ada lagi lori yang bebas mengisi solar seperti di SPBU km 16, karena penyidik perdagangan dari Disperindagkop dan UKM sudah turun ke lapangan dan menyetop aktifitas lori yang mengisi solar subsidi,” ujar
Arie. Pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk mengawasi aktifitas yang lori yang sewaktu-waktu bisa melakukan hal yang serupa mengisi BBM di SPBU. Arie menegaskan bahwa lori yang digunakan untuk kegiatan mendukung industri sama sekali tidak diperbolehkan mengisi BBM di SPBU, karena dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. Sementara lori yang ukuran agak kecil seperti mengangkut bahan bangunan bisa mengisi BBM, karena angkutan ini digunakan untuk mendukung perdagangan. “Kalau lori ini juga distop,
otomatis harga bahan bangunan naik dan sudah pasti konsumen atau masyarakat yang menjadi rugi,” imbuhnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk lori yang digunakan pada industri sudah ada tempat pengisiannya yaitu di agen-agen yang menjual BBM industri. Sejauh ini kata dia, tidak ada lagi lori industri yang bebas mengisi solar di SPBU, karena kemarin lalu tim penyidik perdagangan dan instansi terkait lainnya sudah turun mencegah aktifitas yang sempat dilakukan. Meski demikian lanjutnya, masyarakat yang paling efektif melakukan pengawasan terhadap lori industri yang mengisi BBM di SPBU, kare-
na kenderaan ini sewaktuwaktu bisa saja melakukan hal yang serupa. “Masyarakat bisa melakukan pengawasan selama 24 jam, kalau kami terbatas dan tidak sampai full time berada dilapangan,” ujarnya. Oleh karena itu, Arie berharap kepada masyarakat bila menemukan lori industri yang mengisi BBM di SPBU agar dicatat nomor platnya dan jam berapa dia mengisi BBM. Bila sudah dicatat, maka segera melaporkannya ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM di km 3 Tanjungpinang, Bagian Perekonomian kantor Pemkab Bintan di Bandar Seri Bentan km 42 dan pihak kepolisian. (h/eza)
KASUS PEMALSUAN PAK
Sanksi Bagi 417 Guru Jangan Ganggu PBM
PT. BEVYS SUMATRA Jl. Hayam Wuruk No. 29 Padang Hal
: Undangan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Senin / 26 Maret 2012 Jam : 13.00 WIB Tempat : Jl. Raya Koto Marapak No.10 Padang Agenda : 1. Laporan Pertanggungjawaban Direksi/Pengurus tahun 2011 2. Laporan Neraca Keuangan tahun 2011 3. Hal - hal lain yang dirasa perlu Tertanda,
Direksi
Komisaris
Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin
PEKANBARU,HALUAN — Sanksi yang dijatuhkan kepada guru yang melakukan pemalsuan atas penetapan angka kredit (PAK) untuk kenaikan pangkat diharapkan tidak mengganggu konsentrasi para guru di dalam menjalankan kewajibannya sebagai guru. Harapan ini disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman, Selasa (13/3). Sebagaimana diberitakan kemarin, sebanyak 417 guru di Kota Pekanbaru diturunkan pangkatnya dan mereka juga diwajibkan mengembalikan tunjangan dan berbagai penghasilan lainnya yang mereka terima, karena mereka memalsukan PAK untuk kenaikkan pangkat. Menurut Kamaruzaman, pengembalian uang tunjangan dan lainnya jangan dipaksakan secara tunai kepada guru-guru yang bermasalah tersebut. Mereka mesti diberikan keringanan seperti mencicil. Jika pembayaran dipaksakan secara tunai dikhawatirkan akan membuat para guru itu ketar-
ketir sehingga mengganggu konsentrasinya di dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai guru. Ujung-ujungnya yang akan rugi adalah para siswa. Dosen Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Dr Dudung Burhanuddin MPd mengatakan terungkapnya 417 guru Pekanbaru yang menggunakan PAK palsu membuat marwah guru tercoreng. “Secara pribadi saya prihatin dengan keadaan ini. Ini mencoreng marwah pendidik. Bagaimana tidak selaku pendidik yang seharusnya menjadi panutan malah melakukan penipuan dengan menggunakan PAK palsu,” katanya. Menurut hemat Dudung, pemalsuan itu terjadi karena moral guru sudah rusak sehingga mereka tidak memikirkan cara yang benar atau salah asalkan tidak mengalami kesusahan hidup. Makanya mereka menempuh cara melakukan penipuan. Lemahnya pengawasan juga menyebabkan terjadi pemalsuan PAK tersebut. (h/mg1/ben)
10 LIPUTAN KHUSUS
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
PONPES AR RISALAH
Contoh Pendidikan Berkarakter Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
PADANG — Pendidikan berkarakter belakangan ini ramai diperbincangkan orang. Pola pendidikan ini diyakini mampu melahirkan anak didik yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. Perguruan Islam Ar Risalah sudah memulainya sejak awal didirikan 9 tahun lalu. Tak mengherankan bila perguruan ini mendapat tempat di hati masyarakat luas, itu terlihat dari jumlah siswanya yang terus meningkat. “Perguruan Islam Ar Risalah dapat dijadikan contoh atau model, bagi institusi pendidikan lainnya di daerah ini untuk penerapan pendidikan berkarakter. Dia bagaikan anak kecil yang berlari kencang,” kata Gubernur Sumbar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bagian Agama, Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Eko Faisal, pada kegiatan Open
Bazar buku memeriahkan open house
Sambutan pengurusAr Risalah House IX Perguruan Islam Ar Risalah akhir pekan lalu di kampus perguruan tersebut. Dikatakan Gubernur, walau usianya masih sangat muda tetapi kontribusi nyata Perguruan Islam Ar Risalah dalam memajukan pendidikan di Sumbar, tak perlu diragukan lagi. Eksistensinya baik secara institusi maupun secara personaliti peserta didiknya, patut diacungi jempol. Tak mengherankan bila alumni perguruan ini berhasil mengukir prestasi gemilang serta banyaknya alumninya yang mampu menembus perguruan tinggi ternama di tanah air. Pencitraan diri yang ditumbuhkembangkan Ar Risalah, telah mendapat kepercayaan masyarakat. Maka tidak heran dari tahun ke tahun, jumlah anak didik yang bersekolah Ar Risalah selalu meningkat. Model dan strategi proses belajar mengajar yang memadukan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual perlu dicontoh. Sehingga kecerdasan anak didik akan dapat dicapai secara paripurna. “Kita berharap, pendidikan karakter dapat terus ditumbuh kembangkan dalam setiap kegiatan pendidikan dengan mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal yang didasarkan pada ABS-SBK serta nilai-nilai yang memberikan penguatan-penguatan bagi peningkatan moral dan akhlak serta kepribadian anak didik,” katanya. Terapkan Pola Pengasuhan Pimpinan Perguruan Ar Risalah, H. Irsyad Syafar Lc.M. Ed, ketika diskusi tentang Pendidikan
Berkarakter di gubernuran Sumbar mengatakan, pola pendidikan berkarakter di perguruan yang dipimpinnya mengenal program pengasuhan yang terdiri dari 4 aspek, masing-masing Menthoring, Ibadah Ruhiyah, Al Quran dan Tahfidz serta Khidmah Ijtima’iyah. Mentoring misalnya, adalah sebuah sarana pembinaan dalam bentuk kelompok kecil (lebih kurang 10 orang) dalam asuhan 1 orang pembimbing. Pembimbing memantau dari waktu ke waktu perkembangan kepribadian anak yang berada dalam kelompoknya dan merancang kegiatan untuk mencapai karakter siswa yang diinginkan oleh sekolah. Kegiatan yang dirancang mencakup semua aspek kehidupan anak seperti agenda ibadah, social dan persaudaraan, kemandirian, keterampilan, refreshing dan lainnya. Pada akhirnya diharapkan p siswa harus memiliki 8 karakter penting, seperti
beraqidah lurus, beribadah benar, berakhlak mulia, berwawasan luas, berbadan sehat, terampil, mandiri dan bermanfaat. “Dan, puncak kebahagiaan orang tua adalah ketika anaknya menjadi seorang yang berakhlak mulia, berbakti kepada orang tua, mengabdi untuk kepentingan bangsa, negara dan agama,” katanya. Menurut Ketua Panitia Pelaksana Acara, Ust. Kamrizal Syafri Lc, kegiatan open house yang dihadiri Komite Sekolah Dr. Badrul Musthafa, Pengawas Yayasan Dr. Mukhlis Bahar Lc. MA, Camat Koto tangah ini, juga menjadi ajang unjuk kemampuan para anak didik, seperti Festival Nasyid Islamy (khusus putrid) tingkat Sumbar, Musabaqah Hifil Quran kategori 1 Juz, 5 juz dan 10 juz tingkat
SD, SLTP dan SLTA se Sumbar serta Risalah Science and social competition (rispect) tingkat SD sesumbar. Kegiatan lainnya yang digelar adalah pameran kaligrafi, bazar buku murah serta kegiatan olahraga berupa lomba marathon 5 Km untuk umum dan pelajar. Para pesertanya berasal dari SMAN 1 Padang Panjang, MAN Koto Baru Padang Panjang, Diniyah Putri Padang Panjang, Pesantren Tahfidz Muhammad Khatib Al Minangkabawi, SDIT Adzkia Padang, SD Islam Al Azhar Padang, SDIT Buah Hati Padang, SDIT Cahaya Hati Bukittinggi, SDIT Iqra' Kota Solok, SDN 3 Solok, SDIT Khaira Ummah Padang, Pesantren Haji Miskin Padang Panjang, Pesantren An Nabawi Kabupaten Limapuluh Kota, SMA Pariaman dan lainnya. (***)
Pengurus Ar Risalah bersama Kabag Agama Eko Faisal dan peserta open house
Gubernur Sumbar diwakili Kepala Bagian Agama Biro Sosial Setdaprov Sumbar, Eko Faisal menyampaikan sambutan
11
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
Antisipasi ............... Sambungan dari Hal.1 angkutan ditetapkan pemerintah bersama pihak terkait. “Pertamina sampai saat ini belum memberi jaminan apakah stok BBM di Sumbar mencukupi atau tidak menjelang kenaikan BBM, karena pasti ada saja orang atau oknum yang berbuat curang, yang melakukan penimbunan BBM sebelum harga BBM naik. Pemerintah sampai saat ini juga belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan belum melakukan konsolidasi ke berbagai pihak terkait,” ujar Budi Syukur kepada Haluan, Selasa (13/3). Budi Syukur berharap Pertamina dan pemerintah segera melakukan antisipasi potensi kekacauan tersebut sejak dini. Untuk Pertamina, Budi Syukur berharap menambah jumlah stok BBM menjelang kenaikan BBM, karena hampir dipastikan seluruh SPBU akan
diburu masyarakat pada saat itu. Kepada pemerintah juga diharapkan bisa menggencarkan sosialisasi tentang pemahaman masyarakat atas kebijakan pemerintah menaikan harga BBM, serta memberi ketenangan kepada masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan. Terkait kenaikan tarif angkutan, Budi Syukur memastikan tarif angkutan akan naik setelah harga BBM naik. Budi Syukur belum bisa memastikan jumlah kenaikan tarif tersebut, karena sampai ini pemerintah belum menetapkan jumlah kenaikan harga BBM. Menurutnya, jika harga premium nantinya naik menjadi Rp6.000 perliter, maka Organda mengusulkan kenaikan tarif angkutan sebesar 30 hingga 35 persen. Selain karena dampak kenaikan BBM, kenaikan tarif itu juga dilakukan pengusaha
angkutan, karena harga spare part juga ikut-ikutan naik, gaji sopir yang naik serta alasan lainnya. Sementara itu, terkait antisipasi kenaikan BBM itu, Asisten II Pemprov Sumbar Syahrial belum mau berkomentar banyak tentang hal itu. Ia mengaku belum ada persiapan pemerintah untuk antisipasi itu, dan akan melakukan rapat gabungan secepatnya. “Tanggal 20 Maret 2012 ini, kami bersama Pertamina serta pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar akan menggelar rapat untuk membicarakan antisipasi kenaikan harga BBM di Sumbar,” ujar Syahrial singkat. Sementara itu, meski pemerintah sudah menjelaskan mendesaknya harga BBM ini dinaikkan, namun tak bisa membendung aksi demo menolak kenaikan BBM ini yang mulai digelar di berbagai daerah, termasuk Jakarta. (h/wan)
Calon Haji............... Sambungan dari Hal.1 “Artinya, hingga 2021, daftar calon jemaah haji ini sudah penuh. Jika ada yang mendaftar sekarang, berarti masuk keberangkan jemaah calon haji 2022,” kata Ismail Usman didampingi Kabid Haji, Zakat dan Wakaf Syamsul Bahri kepada Haluan, Selasa (13/3). Panjangnya masa tunggu yang harus dilalui para calon jemaah haji tersebut, disebabkan kuota jemaah haji Sumbar hanya 4.500 orang per tahun. Akibatnya, calon jemaah yang masuk daftar ke 4.501 setiap tahunnya, otomatis mereka masuk daftar tunggu tahun berikutnya. “Makanya, setelah kami kalkulasikan dari kelipatan daftar calon jemaah 4.501 per tahun ini, ternyata sudah terisi sampai 2021. Kami tidak bisa memangkas waktunya karena semuanya telah diatur dalam organisasi konferensi Islam, dimana kuota ditetapkan dengan ketentuan
1:1.000. Jadi dengan jumlah penduduk sebanyak 4.5 juta jiwa, Sumbar hanya mendapat kuota sebanyak 4.500 orang,” tambah Kabid Haji, Zakat dan Wakaf, Syamsul Bahri. Meski demikian, lanjutnya, bisa jadi ada pergeseran setiap tahun untuk menaikan daftar tunggu jemaah calon haji tersebut. Pergesaran bisa dilaksanakan jika ada calon haji tahun sebelumnya tidak jadi berangkat atau mengundurkan diri. Yang tidak jadi berangkat ini biasanya rata-rata 150 per tahunnya. Menurutnya, Kanwil Kemenag Sumbar tak bisa mengubah kebijakan yang berlaku secara umum tersebut. Dan kalaupun ada kebijakan khusus, sifatnya benar-benar melalui sebuah mekanisme yang telah diatur pula secara nasional. Dari banyaknya jumlah calon jemaah haji yang masuk daftar tunggu tersebut, hampir 70 persen
berusia di atas 50 tahun. Atau dengan kata lain, hanya sekitar 12.150 orang saja yang usianya di bawah 50 tahun. “Persoalan usia, tentu kami tidak bisa membatasi. Karena ibadah haji adalah sebuah kewajiban bagi umat Islam yang mampu. Namun demikian, kami tetap mengimbau para calon jemaah agar mempersiapkan fisik, kesehatan dan juga ketersediaan anggaran agar saat menjalankan ibadah benar-benar khusuk,” tambahnya. Menyikapi banyaknya calon jemaah haji Sumbar tiap tahun, menurut Syamsul Bahri hal itu merupakan bentuk aplikasi langsung dari tingginya minat masyarakat menunaikan ibadah haji. Kondisi itu juga seiring terus membaiknya perekonomian masyarakat serta keimanan dan ketaqwaan masyarakat Sumbar. (h/vid)
Ada Amplop ............. Sambungan dari Hal.1 Saat itu saya langsung memanggil ajudan dan memperlihatkan uang tersebut kepada ajudan untuk dilaporkan ke polisi,” jelasnya dihadapan majelis hakim yang diketuai Sapta Diharja didampingi Emria Fitriani da M Takdir. Baharuddin menjelaskan, ia segera melaporkan upaya penyuapan itu karena ia berkesimpulan uang tersebut diduga untuk mempengaruhi sikap dan kebijakannya terhadap PT Agrosari Merapi. “Melihat ada uang itu saya langsung emosi, saya pikir ini upaya untuk mempengaruhi pemikiran saya yang telah menolak untuk merekomendasikan perusahaan terdakwa,” lanjutnya. Dalam keterangannya, saksi ini juga menegaskan bahwa amplop berisikan uang yang ia laporkan ke polisi tidaklah tertinggal di atas sofa di rumah dinasnya, melainkan langsung diberikan oleh terdakwa ke tangannya. “Tidak, amplop itu tidak tertinggal di sofa, tapi langsung diberikan
oleh beliau ke tangan saya. Karena saya pikir itu isinya surat atau apa, makanya saya buka langsung ketika ia beranjak pergi, namun ternyata berisi amplop lagi tang berisi uang,”tuturnya. Surat teguran yang dilayangkan Bupati hingga tiga kali ke perusahaan bidang perkebunan ini, lanjutnya, karena banyaknya keluhan masyarakat baik secara tertulis maupun lisan tentang penelantaran perkebunan ini. “Dan setelah saya lihat ke lokasi ternyata memang iya lahan tersebut terlantar. Ketika di cek ke Bank Nagari ternyata koperasi yang bekerja sama dengan perusahaan ini telah berhutang sebanyak Rp9miliar bahkan mencapai Rp14 miliar dengan bunganya,” jelasnya lagi. Dalam pembicaraannya, menurut Baharuddin, terdakwa menolak bertanggungjawab atas hutang seniali Rp14miliar tersebut. “Katanya itu tanggung jawab koperasi bukan tanggungjawab beliau, pada-
hal perusahaan inilah yang pertama kali membuka lahan disana, bagaimana mungkin tidak mau bertanggungjwab atas hutang tersebut?”ujar Baharuddin. Sementara itu dua orang ajudan Bahar dan satu orang sopirnya yakni Afkar , Alimidi, dan Fauzi Bur juga mengatakan hal serupa. Afkar yang menerima Ridjal selaku tamu Bupati mengaku melihat Ridjal membawa amplop. “Namun amplop apa itu saya tidak tahu, yang saya tahu setelah saya masuk dan Bupati keluar saya mendengar mereka ribut-ribut dan Bupati meminta saya menyaksikan adanya uang dalam amplop tersebut,” katanya. Atas perbuatan terdakwa, dia diancam pidana dengan pasal 5 ayat (1) huruf a dan b UndangUndang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011. (h/dla)
Prospek Industri ........ Sambungan dari Hal.1 Salah satu infrastruktur yang diharapkan menarik banyak investor adalah pembangunan jalan tol. Hermanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, mengatakan pemerintah telah menyusun berbagai skema kerja sama dengan swasta yang bisa dijalankan dalam pembangunan tol. Salah satunya, jika sebuah ruas tol dinilai secara ekonomi layak tetapi secara finansial tidak layak, maka pembangunan konstruksinya dilakukan oleh badan usaha yang paling sedikit memerlukan dukungan pemerintah. Kondisi tersebut membuat Asosiasi Semen Indonesia (ASI) memperkirakan kebutuhan semen nasional tahun 2012 mencapai 53 juta ton. Angka ini meningkat sekitar 11% dibandingkan tahun lalu sebesar 48 juta ton.Meskipun prospek cerah, kenaikan harga BBM bisa menjadi batu sandungan industri semen. “Perusahaan semen kan mayoritas ada di Jawa, dan mereka masih banyak pakai BBM,” papar Satrio Utomo, Analis Universal Broker Securities. Kekhawatiran serupa juga datang dari Urip Timuryono, Ketua Umum ASI. Menurutnya, dampak langsung kenaikan BBM subsidi berpengaruh terhadap distribusi semen,meskipun pabrik-pabrik semen dalam produksinya tidak menggunakan BBM subsidi. “Kalau distribusi pasti terpengaruh karena kendaran seperti truk masih pakai BBM subsidi. Ini yang akan menyebabkan kemungkinan naiknya harga semen. Tapi angkanya saya tidak tahu,” ujar Urip. Kenaikan harga semen nanti akan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahan semen karena terkait dengan persaingan. “Tidak bisa otomatis harga semen
naik begitu saja. Karena persaingan bisnis bisa jadi pertimbangan. Misalkan perusahaan yang nanti nggak menaikkan harga semen, pasti akan diincar pasar karena harganya lebih murah,” kata Urip. Investasi Tak Henti Meskipun dihantui meningkatnya biaya transportasi, investasi industri semen ternyata terus meningkat. Sejumlah investor siap menggelontorkan dana Rp 57 triliun untuk membangun pabrik semen baru dengan total kapasitas produksi sekitar 30 juta ton per tahun. Komitmen tersebut datang dari delapan investor, empa dari dalam dan sisanya dari luar negeri. Mereka akan membangun pabrik di Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Papua. Jika investasi tersebut selesai dalam dua atau tiga tahun ke depan, maka total kapasitas produksi semen Indonesia mencapai 90 juta ton pada tahun 2016-2017. Saat ini enam investor tengah melaksanakan studi kelayakan, menjalankan analisa dampak lingkungan, dan telah meneken nota kesepahaman. Mereka adalah PT Semen Gresik, PT Semen Baturaja, PT Indocement Tunggal Prakarsa melalui anak usahanya PT Sahabat Mulia Sakti, PT Semen Bosowa, Lafarge Cement Indonesia dan China Anhui Conch Group Co. Ltd. Adapun dua investor lainnya adalah China Triumph International Engineering Co. Ltd, dan State Development and Investment Cooperation. Siam Cement Group juga tak mau ketinggalan. Raksasa produsen kimia milik kerajaan Thailand ini berencana membangun pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat, tahun ini. Nilai investasinya mencapai US$ 300 juta. Pabrik semen yang memiliki kapasitas
produksi sekitar 1,8 juta ton per tahun ini akan dibangun selama dua setengah tahun. “Semua produksi semen ini untuk pasar dalam negeri,” kata Kan Trakulhoon, Chief Executive Officer Siam Cement Group. Kebijakan itu, lanjut Trakulhoon, diambil berdasarkan prospek ekonomi Indonesia yang cerah. Hingga 2011, Siam Cement sudah membenamkan modal US$ 700 juta di Indonesia. Investasi itu antara lain dalam bentuk akuisisi empat perusahaan Indonesia. Siam Cement Group Chemicals Co Ltd, perusahaan petrokimia terbesar di Asia Tenggara asal Thailand, mengakuisisi 30% saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) senilai Rp 3,76 triliun. Siam Cement juga mengakuisisi 93,5% saham PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (KIA), produsen keramik terkemuka di Indonesia. Tidak hanya itu, Siam Cement mengakuisisi 99% saham PT Kokoh Inti Arebama Tbk (Kokoh), distributor bahan bangunan dengan jaringan penjualan yang luas di seluruh Indonesia. Tak hanya itu. Siam Cement juga mengakuisisi saham PT Boral Indonesia — produsen beton campuran (ready-mix concrete) – dari Boral Limited, Australia dengan nilai 4,3 miliar baht atau US$ 135 juta (sekitar Rp1,2 triliun). Dengan merek dagang Jayamix, saat ini Boral memiliki 40 pabrik di Jawa dan Sumatra dengan kapasitas 2,2 juta meter kubik per tahun.”Siam memperluas bisnisnya di Asean untuk mencapai misi kami sebagai pemimpin bisnis yang berkelanjutan di kawasan ini,” ujar Trakulhoon. (h/inc)
Jangan Sembarang Pilih Program Studi PADANG, HALUAN–Sudah lazim para siswa yang lulus SMA lebih tertarik masuk ke Pergurun Tinggi Negeri daripada PTS. Bahkan beberapa di antaranya memilih kuliah di luar negeri, meski universitasnya kurang terkenal dengan alasan gengsi. Alasan mereka memilih PTN selain mutu dan biaya studinya relatif lebih murah daripada PTS,
juga didasari faktor prestise dan gengsi. Menurut Drs Nawir Muhar Msi, staf pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UBH, program studi yang yang dipilih harus sesuai dengan minat dan bakat, dan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang pilihan tersebut. “Keputusan memilih program studi tersebut tidak boleh dianggap enteng karena akan memengaruhi masa depan anda,” ujarnya lagi. Sementara itu Kabid Kerjasama dan Promosi Drs.Abdullah didampingi staf pengajar Fakultas Ekonomi UBH Nurul Huda SE kembali menegaskan, pada tahun akademik 2012/2013 UBH me-
nawarkan biaya perkuliahan tertinggi bagi para calon mahasiswa baru sebesar masuk sebesar Rp.4.524.000. Ia menjelaskan, biaya sebesar itu sudah termasuk uang pembangunan bagi calon mahasiswa baru sebesar Rp 2 juta per mahasiswa yang dapat dicicil selama tiga semester, yakni Rp750.000 pada semester I dan II, serta dilunasi Rp500.000 lagi pada sementer III. Kemudian Rp991.000 sebagai dana Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Asuransi Kesehatan (Askes), informasi teknologi (IT), simpanan pokok koperasi Bung Hatta, dan meterai. (h/vin)
I Partenopei ............. Sambungan dari Hal.1 kalau The Blues cukup beruntung karena hanya menderita defisit dua gol dari pertemuan pertama di San Paolo, tapi Hamsik tetap yakin I Partenopei sanggup mengukir sejarah baru dengan melaju ke babak perempat final Liga Champion. “Chelsea cukup beruntung setelah pertandingan di San Paolo. Kami
seharusnya layak mendapat satu gol tambahan lagi. Terkadang, jika Anda membuat perubahan seperti yang dilakukan Chelsea, hal itu seperti perjudian. Kami akan pergi ke Stamford Bridge untuk menikmati pertandingan dan yakin jika kami sanggup melaju ke fase berikutnya,” ujar eks gelandang
Brescia tersebut. “Peluang kami mungkin lebih baik, tapi tetap perlu menjaga komposisi kami dan membiarkan ketegangan mempengaruhi Chelsea. 80 persen nasib untuk lolos berada dalam genggaman kami, tapi kami tidak boleh terjebak dalam suasana dan euforia yang berlebihan.” (h/mat)
Gempa Tektonik ........ Sambungan dari Hal.1 Prediksi para pakar bahwa akan terjadi lagi gempa dahsyat di wilayah ini masih sering muncul sehingga membuat warga resah, terutama mereka yang bermukim di bibir pantai. Karena itu pemerintah kupaten/ kotapun menjalankan sejumlah program antisipasi terhadap gempa bumi. Kota Padang saja telah dilakukan beberapa kali latihah atau simulasi menghadapi gempa/ tsunami, telah dibangun tower dengan teknologi pendeteksi tsunami dan jalan evakuasi, bahkan muncul pula ide untuk membangun tembok besar di sepanjang pantai padang guna mengantisipasi tsunami. Penyebab gempa tektonik itu menurut kajian geologis antara lain akibat pelepasan energi atau tenaga endogen yang timbul akibat pergeseran maupun tumbukan pada lempeng di perut bumi, tetapi hal itu memang serba prediktif, belum ada teknologi yang dapat mendeteksi gempa secara akurat, sehingga belum ada pula yang dapat menentukan kapan, dimana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi. Sementara dalam pendekatan spritual gempa dan bencana ditengarai sebagai akibat dari tingkah laku manusia atau perbuatan manusia di permukaan bumi, baik tingkah laku dalam berhubungan dengan sang pencipta, dengan sesama manusia maupun dengan alam lingkungannya sendiri. “Telah nampak kerusakan di
darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar (QS: Ar-Rum/30:41). Karena itu agama menegaskan agar manusia selalu berada pada jalan yang benar. Dalam rangka kembali ke jalan yang benar di satu sisi kita melihat sesuatu yang menggembirakan karena dimana-mana orang awak minang berteriak keras untuk menjalankan adat basandi syarak syarak basandi Kitabullah, dimanamana kaum hawa pakai jilbab walau ada yang dengan celana ketat, kaum adam pakai baju koko, sorban dan topi haji, wirid remaja, majlis taqlim dan kelompok pengajian semakin banyak, kultum,tabligh akbar, zikir dan doa bersama juga semakin sering, pengelolaan zakat berlangsung intensif, bahkan sejumlah daerah menyatakan perang terhadap pegawainya yang tidak berzakat, sehingga gaji pegawai dipotong setiap bulan untuk zakat. Perda Pekat, pandai tulis baca Alquran, pakaian muslim dan Perda sejenisnya telah dibuat di sejumlah daerah. Tetapi di sisi lain kita semakin masgul melihat prilaku maupun akhlak banyak warga masyarakat termasuk akhlak mereka yang getol memakai simbol-simbol keagamaan itu. Yang lebih memiriskan, nagari
yang beradat basandi syarak syarak basandi Kitabullah ini ternyata tidak saja dilanda gempa vulkanik yang menghancurkan material, tetapi juga dilanda gempa “Seksonik” yang menghancurkan moralitas berupa perbuatan maksiat yang disebabkan tenaga libido seks yang tidak terkendali. Sebagai bukti, setiap kali Satpol PP melakukan razia pekat selalu memboyong pasangan mesum illegal. Di Kota Padang sudah ada cewek yang berprofesi sebagai penari telanjang, bahkan Pak KUA yang ditugasi mengatur kehidupan beragama ikut berbuat mesum secara illegal. Sangat memalukan! Memang untuk menyempurnakan akhlak manusia merupakan pekejaan berat, tidak cukup kalau hanya dengan membangun simbolsimbol keagamaan, yang terpenting harus dilakukan adalah pemberian contoh oleh orang yang berfungsi sebagai pagar dan tongkat untuk mengokohkan moralitas katakanlah contoh dari mereka para tokoh masyarakat, ulama, cendikiawan, petinggi birokrat, dan orang hebat lainnya. Jangan pula pagar itu makan tanaman dan tongkat membawa rebah. Nabi Muhammad sendiri yang menjadi panutan utama umat Islam menyatakan memiliki tugas menyempurnakan akhlak, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlah manusia” kata Nabi.
BBM Langka ............ Sambungan dari Hal.1 terpaksa membeli pada pedagang eceran dengan harga mahal berkisar dari Rp7.000 - Rp8.000 per liter. Suryadi (38), salah seorang warga Simpang Ampek kepada Haluan Selasa (13/3) mengeluhkan langkanya BBM di Pasaman Barat sedang pengumuman dari pemerintah tentang kenaikan BBM belum ada, tetapi BBM sudah langka duluan. Sejumlah pedagang kios minyak bensin, dipinggir jalan justru memanfaatkan momen kelangkaan ini dengan menjual bensin dengan harga mahal, sampai Rp7000 s/ d Rp8000. Oleh karena itu Suryadi mempertanyakan pengawasan dari pemerintah daerah dengan kelangkaan BBM dimaksud. Dia meminta persoalan langkanya minyak bensin dan solar di SPBU Pasbar, agar pemerintah daerah melakukan pengawasan terhadap para pegawai SPBU yang mau menerima para pedagang eceran yang mengunakan jerigen untuk membeli BBM harus dibatasi. Pendapat senada juga dikatakan oleh Hendri (37) warga. Dia juga berharap pemerintah melakukan pengawasan sehingga tidak ada permainan mata antara pedagang kios dengan petugas SPBU. Dia pernah melihat petugas SPBU melancarkan aksi main mata itu pada malam hari dengan pedagang kios. “Modusnya para pembeli yang mengunakan jerigen sedari, sore sudah menumpuk dijerigennya si
SPBU dan tengah malam baru giliran mereka lah yang dilayani oleh petugas SPBU dengan perjanjian satu jerigennya harus dibayar sekitar Rp 5000.” sebut Hendri. Diperkirakan dalam satu malamnya ada ribuan jeriken yang sudah antre pada setiap SPBU di Pasbar yang menyebabkan SPBU langka. Sementara itu petugas SPBU ketika ditanya menyatakan stok bahan bakar jenis premium habis, karena sejak pagi kendaraan yang membeli bahan bakar cukup banyak dan antre. “Dua hari belakangan ini terjadi antrian kendaraan bermotor yang ingin membeli premium bahkan banyak yang pakai jerigen,”kata salah seorang petugas SPBU yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, habisnya ketersediaan premium di SPBU Simpang Empat dikarenakan terlambat masuknya jatah BBM Padang. Padahal katanya kebutuhan ratarata setiap harinya satu tangki premium. “Kami juga tidak mengetahui kenapa tangki premium terlambat kedatangannya ke Simpangempat,”ujarnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pasaman Barat Abdi Surya mengatakan, kejadian habisnya stok minyak bensin di beberapa SPBU di Pasbar menang bukan hal yang baru lagi. Dia menyebut kelangkaan itu adalah dari ulah para petugas SPBU yang lebih mau melayani para pembeli dengan mengunakan jerigen dari pada kendaraan.
Dia juga tak menampik ada dugaan permainan mata antara pedagang kios dengan petugas SPBU. Seharusnya pihak SPBU harus mengacu pada peraturan Presiden RI NO.22 tahun 2005 tentang harga jual eceran bahan bakar minyak dalam negeri. Dalam surat edaran ini sudah jelas bahwa BBM yang ada di SPBU hanya diperuntukkan pada tranportasi dan usaha kecil dengan ketentuan sebgai berikut, bagi Usaha Kecil hanya di perbolehkan sekitar 160 liter perorangnya, juga tetap memproritaskan para pengendara bermotor.” jelasnya. Disebutkan, para usaha kecil ini juga diwajibkan memiliki izin dari Dinas Koperindag setempat dan juga SPBU dilarang memberikan bahan bakar minyak pada usaha kecil melebihi dari 160 leter tadi walaupun ada surat dari Koperindag serta apabila kedapatan bagi SPBU yang melangkar ketentuan itu akan diberikan sangsi sesuai dengan aturan yang berlaku. Bagi Abdi Surya, dalam menindak permasalahn ini, pihaknya bukannya tidak mau membantu persoalan kelangkaan BBM dimaksud, tetapi selama ini tidak ada surat atau mohon bantuan dari dinas terkait untuk pengamanan pada setiap SPBU di Pasbar. “Dengan tidak ada perintah dari atasan saya dalam hal ini Bupati maka pihaknya tidak bisa lansung saja melakukan penindakan pada SPBU,” terang Abdi Surya. (h/nir)
12
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
PADANG 13
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
LaluLintasKianAmburadul PADANG, HALUANLalu lintas di Kota Padang amburadul. Lonjakan kendaraan yang terlalu tinggi sebagai pemicunya. Belum lagi kendaraan parkir sembarangan. DIPENUHI SAMPAH - Pantai Purus d penuhi sampah kiriman dari hulu Sungai Banda Bakali. Dua bocah ini mencari sisa-sisa sampah yang bisa di jadikan mainan, Senin (12/3).RIVO SEPTI ANDRIES
Rambu larangan parkir tak diindahkan. Ironisnya, aparat pun tidak melakukan tindakan. Seakan kondisi ini dibiarkan.
Alhasil, kemacetan jadi pemandanga sehari-hari. Hari (28), salah seorang pengemudi menilai, seharusnya pihak berwenang melakukan penertiban terhadap mobil yang memarkir sembarangan. Terutama di di lokasi-lokasi yang sudah ada terpasang ramburambu larangan. “Kami meminta kepada pihak terkait agar melakukan tindakan terhadap pelanggaran pelanggaran tersebut. Petugas harus tegas menyikapi permasalahan ini,” katanya. Dikatakannya, apabila tidak mulai dilakukan penertiban, ke depannya akan semakin sulit
untuk melakukan penertiban. Kalau memang kawasan tersebut tidak lagi jadi kawasan tertib lalu lintas, harus segera dihapuskan statusnya dan cabut rambu larangan itu, supaya bisa dijadikan lahan parkir. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Firdaus Iliyas saat dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan Undangundang No. 22 tahun 2009, penegakan hukum di jalan bukan wewenangnya. Sementara pelanggaran rambu sudah merupakan pelanggaran hukum. Pihaknya sejauh ini sudah berupaya memasang rambu,
sebagai bentuk kepedulian terhadap lalu lintas di Kota Padang. “Dalam melakukan penegakan hukumnya itu bukan ranah kami. Dan kami pun sudah memasang rambu dan tolong diawasi itu kawasan tertib lalu lintas,” ujar Firdaus. Pihaknya hanya mengadakan rambu tersebut, supaya kawasan tersebut lalu lintas . Sedangkan untuk pengawasan, dan tindakan pelanggaran rambu merupakan tanggung jawab instansi lainnya. “Apabila dilakukan razia gabungan antara Dinas Perhubungan dan petugas Lantas Polresta Padang di lokasi
tersebut maka kami mempunyai tugas yakni memeriksa buku kir pemilik kendaraan, sementara untuk penegakan hukum adalah polisi,” ungkapnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna mengungkapkan, pihaknya telah berupaya melakukan penertiban di, dan telah ada beberapa ken daraan yang telah dikenakan tilang diakibatkan pelanggaran rambu. “Memang kondisi lalu lintas belum tertib. Selain rambu, para pedagang pun banyak memakai badan jalan, sehingga jalur jalan raya macet. Maka untuk mengantisipasinya, anggota yang berada di pos itu pun telah berusaha untuk menertibkan jalan raya,” kata Andiyatna. Ditambahkannya, pihaknya berharap para kendaraan roda empat maupun roda dua agar mematuhi peraturan ramburambu lalu lintas, agar tidak terjadinya kemacetan. Namun, para pengendara tetap membandel maka pihaknya akan melakukan penindakan lebih tegas. (h/nas)
14 PA D A N G
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
PENYELIDIKAN PENYELUNDUPAN BBM
Polisi Kesulitan Ungkap Tersangka PADANG, HALUAN — Sudah berjalan lebih dua bulan, dua kasus dugaan penyelundupan BBM jenis minyak tanah ditangani Polresta Padang. Tetapi belum ada perkembangan, baik tersangka maupun pihak lainnya.
Hingga saat ini polisi belum bisa membuktikan siapa pemilik kendaraan, dan BBM yang berada di dua kendaraan pengangkut tersebut. Kendaraan itu ditangkap Satpol PP, Desember lalu tahun 2011. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono
mengaku, dalam menangani kasus tersebut, pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan pengembangan kasus tersebut. Dikatakan Ari, sampai saat ini penyidik masih terus melakukan penyelidikan. Namun penyelidikan yang dilakukan
belum menunjukkan bukti-bukti yang mengarah pada pemilik kedua kendaraan tersebut. “Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut guna mengetahui siapa pemilik kendaraan, dan BBM yang ada di dalamnya, karena sampai saat ini belum diketahui,” kata Ari.
Meski belum terungkap, lanjut Ari, pihaknya masih tetap konsisten untuk terus melakukan penyelidikan kasus tersebut. Jika nantinya dalam prosesnya, tidak tertutup kemungkinan minyak tersebut akan dikembalikan ke negara. Terkait kapan BBM terse-
LINGKAR
KEBAKARAN KOPPAS PLAZA
Hasil Labfor Tak Kunjung Diketahui
Tim Safari Dinas Penerangan (Dispen) Angkatan Udara melakukan kunjungan ke Redaksi Harian Haluan, Selasa (13/3).
Tim Safari Dispenau Kunjungi Haluan PADANG, HALUAN — Tim Safari Dinas Penerangan (Dispen) Angkatan Udara melakukan kunjungan ke Redaksi Harian Haluan Padang, Selasa (13/3). Rambongan Safari Dispenau yang dipimpin Letkol Sus Bintang Y dalam kunjungan itu diterima beberapa awak Redaksi Haluan. Dalam pertemuan tersebut Sus Bintang menjelaskan kunjungan itu terutama membina tali silaturrahim antara Dispenau dengan Harian Haluan. Melalui kunjungan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama untuk saling mendukung dalam berbagai kegiatan, seperti di bidang publikasi untuk menciptakan citra positit TNI Angkatan Udara, khususnya bagi Lanud Padang. USai pertemuan itu, Tim Safari Dispenau langsung bertolak ke Jakarta menggunakan pesawat A-1315 C-130 Hercules. (h/wan)
DI BAWAH JEMBATAN — Jembatan sepertinya saat ini sudah menjadi tempat yang asyik untuk anak SD bermain, seperti sejumlah anak SD di jembatan Tunggul Hitam yang duduk santai tanpa mempedulikan resiko, sehabis pulang sekolah, Selasa (13/3). RIVO SEPTI ANDRIES
Album Minang Istri Kajati Diluncurkan
Nurul Fadlilah Hamid PADANG, HALUAN — Siapa sangka, dalam logat Bahasa Indonesia yang kental ‘medok’ Jawanya, Nurul Fadlilah Hamid, istri Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar M. Hamid, sangat fasih membawakan lagu Minang. Hasil rekaman 10 lagu Pop Minang Nostalgianya di- launching malam ini, Rabu (14/2) di Hotel Pangeran Padang. Nurul kecil, lahir di Salatiga, Jawa Tengah, pada tanggal 24 Agustus, hampir 50 tahun lalu. Tidak seperti para penyanyi kebanyakan yang memang aktif menyanyi dari kecil, Nurul membuka karir suara emasnya dalam berbagai Iven Musabaqah Tilawatil Alquran (MTQ). Bertemu dengan M. Hamid yang kini menjadi satusatunya pria dalam hidupnya, Nurul setia mengikuti langkah suaminya dalam melaksanakan tugas negara. “Dulu waktu bapak belum jadi Kajati saya memang suka mengisi acara kantor dengan
but akan dikembalikan ke negara, Ari mengaku belum bisa memastikan kapan akan diserahkan. “Yang jelas kami masih melakukan pengembangan hingga saat ini, kapan BBM ini akan diserahkan ke negara belum bisa saya pastikan,” lanjutnya. (h/nas)
menyanyikan lagu-agu daerah. Jadi di mana Bapak bertugas di sana saya juga mempelajari minimal dua lagu daerah. Misalnya kalau ada Kajati yang akan datang dan berasal dari suatu daerah saya coba bawakan lagu asal kajati tersebut. Begitu juga di sini, saat akan pisah sambut dulu saya bawakan lagu Minang yang judulnya Pulanglah Uda itu, tak disangka banyak yang suka dan menyarankan untu rekaman,” ujar Nurul. Dalam mempelajari lagu daerah, Nurul biasanya tidak semerta mendengarkan lagu dan liriknya. “Sambil lalu saja,” kata Nurul yang pernah menjadi pemenang MTQ nasional ini. Meski “orang luar” Minang, Nurul mengaku sangat tersentuh ketika mendengar suara saluang yang menyayat hati. “Awalnya saya hanya mendengarkan musiknya saja, merasa tersentuh dengan bunyi saluang, baru melihat syair lagu Minang yang menyentuh. Dasarnya saya sendiri memang suka lagu mellow dan melengking tinggi seperti kebanyakan lagu Minang,” tuturnya dalam Bahasa Indonesia yang masih sangat medok Jawa ini. Penghayatan yang tinggi, setiap kali membawakan lagu Minang, menurut Nurul juga didukung dari kebiasaannya membaca romanroman asal ranah Minang, saat ia remaja dulu. “Waktu masih remaja memang suka baca novel seperti Kasih Tak Sampai yang berlatar Ranah Minang,” tambahnya. Pembuatan Album
Album Pop Minang Nurul Fadlilah Hamid yang akan dilaunching malam ini, tenyata tidak memakan proses waktu yang lama. “Rekamannya hanya tiga hari, namun proses pembuatan video klip dan shootingnya yang cukup lama memakan waktu dua bulan, tapi bukan dua bulan penuh karena saya masih harus disibukkan dengan berbagi kegiatan mendampingi bapak dan sesekali pulang ke Jogja,” tuturnya. Pembuatan video klip dilakukan di beberapa tempat seperti Pantai Carocok, Pulau Cubadak, Payakumbuh dan beberapa lokasi di Batusangkar. Pencetusan ide pembuatan album ini pertama kali mencuat saat Nurul mengisi suatu acara di Minang Fantasi, Padang panjang. “Waktu itu nyanyi di Mifan, ternyata pemilik Mifan, H. Nielsen itu kenal dengan H. Yusrizal yang kemudian meminta saya untuk rekaman,” kenangnya. Rekaman album ini bukan pengalaman pertama bagi Nurul. “Dulu waktu di Kaltim saya juga pernah rekaman beberapa lagu campuran. Itu berkat dorongan besar dari Gubernur yang sekarang, namun waktu itu hanya untuk kalangan sendiri saja. Ya, niatnya hanya untuk kenangkenanganlah karena Bapak kan dinasnya berpindahpindah,” ungkapnya. Menyanyikan lagu Minang, diakui Nurul bukan pekerjaan mudah, namun ia menyukainya. “Lagu Minang itu cengkoknya khas, dan butuh nafas yang panjang. Saya paling
suka lagu Kasih Tak Sampai itu, karena lagunya menyentuh sekali, baik musiknya, syairnya. Saya berusaha sepenuh jiwa membawakan lagu itu,” katanya. Bertemu Elly Kasim Selain rekan dan teman dari kelurga besar Kejaksaan satu pihak lagi yang sangat mendukung rekaman Nurul adalah penyanyi kondang Minang, Elly Kasim. “Pertama kali bertemu Ibu Elly Kasim di Jakarta. Dalam satu acara dengan mantan Kajati Sumbar terdahulu, saya menyanyikan lagu Pulanglah Uda. Waktu itu beliau sudah memperhatikan saya, pas saya selanjutnya menyanyikan lagu Kasiah Tak Sampai, tiba-tiba ia naik ke atas panggung memeluk saya dan member saya karangan bunga. Di sana saya dan dia sama-sama terharu, saya tidak tahu bahwa ia adalah penyanyi asli lagu tersebut, menurutnya saya menyanyikannya dengan bagus, padahal kalau ngomong sangat Jawa sekali,” kena-
ngnya lagi. Kajati Sumbar, M Hamid yang mendampingi Nurul menyatakan dukungan penuhnya terhadap kegiatan istri tercintanya ini. “Saya mendukung saja kalau Ibu rekaman seperti ini. Menurut saya berbuat sesuatu untuk masyarakat itu bisa dilakukan melalui lagu, karena lagu-lagu itu syarat muatan nasehat untuk orang lain. Selain itu kita juga memegang falsafah di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata M. Hamid. Kedepannya, lanjutnya, pasangan ini hanya berharap lagu-lagu yang dinyanyikan Nurul Hamid dapat diterima di masyarakat Sumbar. “Banyak penyanyi Minang di sini, tapi meski Ibuk bukan orang Minang tapi kalau bisa diterima di masyarakat, saya akan dukung terus. Kalau masih ada kesempatan dan bisa diterima bisa dilanjutkan dengan album kedua, namun dengan lagu yang lain lagi,” tutupnya. (h/dla)
PADANG, HALUAN — Penyelidikan kasus kebakaran Koppas Plaza, Pasar Raya akhir Februari lalu masih jalan di tempat. Polisi masih menunggu hasil Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Medan yang tak kunjung keluar. “Kami belum bisa mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut, karena kami masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Medan,” kata Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono, Selasa (13/3). Dijelaskannya, tidak hanya warga yang ingin mengetahui pasti kebakaran tersebut. Pihaknya pun juga belum menerima hasil Labfor tersebut, meski telah dua kali disurati. Namun sampai saat ini belum ada balasannya. Sebelumnya, sedikitnya 35 ruko di Koppas Plaza Pasar Raya Padang hangus terbakar, Selasa (21/2) dinihari. Sementara Pascakebakaran itu perlahan mulai muncul beberapa masalah di lokasi kejadian yang menambah beban para pedagang, seperti tetesan air dari lantai atas yang membuat basah toko di bawahnya, sekaligus membuat becek lantai dasar itu. Belum lagi listrik yang belum dialiri dan tumpukan puing-puing kebakaran di depan Koppas Plaza itu pun di tanggung oleh para pedagang yang makin menambah buruknya pengelolaan pascakebakaran. Kordinatror Pasar Raya H Syahrial yang juga merupakan Anggota DPRD Sumbar itu menyampaikan, saat ini kondisi Kopas Plaza bertambah parah khususnya untuk para pedagang.(h/rvo)
Alumni Stisipol Gelar Mubes PADANG, HALUAN — Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Imam Bonjol Padang, akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) alumni perguruan tinggi tersebut, dan sekaligus memperingati Ulang Tahun Emas, Minggu (8/4) mendatang. Mubes alumni ini digelar setelah vakum cukup lama, 10 tahun lamanya. Para alumni yang tersebar di seluruh tanah air, tenggelam dengan kesibukan masing-masing. Dan diharapkan, melalui Mubes ini akan terpilih kepengurusan yang dapat menyumbangkan pikirannya, dan mengembalikan lagi kejayaan Stisipol di Sumbar. Ketua Panitia Pelaksana H Maidestal Hari Mahesa didampingi Sekretaris Panitia Pelaksana Imran Rasyid dan sejumlah pengurus lainnya kepada wartawan Senin (12/3) mengatakan, Stisipol Imam Bonjol merupakan perguruan tinggi swasta tertua di Sumbar, berdiri sejak 5 Juni 1962 lalu oleh H Azhari St Sampono Kayu. Dan sampai kini, perguruan tinggi swasta ini sudah menelurkan hampir 2.500 orang sarjana baik sarjana muda maupun Strata-1 dengan2 juruan andalan masing-masing jurusan Administrasi Negara dan jurusan Ilmu Pemerintahan. Namun pada 2000, minat mahasiswa berkuliah di Stisipol mulai menurun. “Minat mahasiswa kuliah di Stisipol mulai menurun sejak 2000, ketika Perguruan Tinggi Negeri (PTN) membuka kelas nonregular sehingga calon mahasiswa tersedot ke PTN,” kata Khairul, salah seorang dosen Stisipol Imam Bonjol yang turut hadir. Dan pihak civitas akademika berharap keberadaan alumni yang tersebar di seluruh tanah air, dapat memajukan kembali kejayaan Stisipol Imam Bonjol.(h/vie)
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
menambah ukuran permanen
TOKO CENTRAL 0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
15
16 O L A H R A G A
Andik Ditawarkan ke Inter Milan
KLASEMEN SEMENTARA 1. PERSIBO
11 6 2 3 (14-8)
20
2. PERSIBABANTUL 11 5 3 3 (13-10)
18
3. SEMEN PADANG
17
10 4 5 1 (16-8)
4. PERSEBAYA
10 5 1 4 (10-7)
16
5. PERSEMA
10 4 2 3 (15-17)
14
6. PERSIRAJA
11 3 5 3 (13-14)
14
7. PSM MAKASSAR
9 3 4 2 (13-12)
MILAN, HALUAN — Setelah Novara dan Sporting Lisbon, kini nama Andik Vermansyah kembali dikaitkan dengan klub Eropa. Tak tanggung-tanggung, nama Inter Milan disebut.
13
8. PERSIJAP
10 3 4 3 (9-13)
9. PERSIJA
11 2 5 4 (14-16)
11
9 2 4 3 (7-8)
10
10. BONTANG FC
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
13
11. AREMA
8 2 3 3 (12-13)
9
12. PSMS MEDAN
9 1 2 6 (9-17)
5
KLASEMEN SEMENTARA 1. SRIWIJAYA FC
16 10 3 3
38-16
33
2. PERSIPURA
15 9 4 2
29-17
31
3. PERSIWA
15 9 3 3
27-18
30
4. PERSIJA
15 7 5 3
23-9
26
5. PERSELA
14 7 4 3
25-17
25
6. MITRA KUKAR
14 7 3 4
29-21
24
7 . PERSIB
14 6 4 4
18-21
22
8 . PSPS
15 6 2 7
22-22
20
9. PERSIBA
14 5 4 5
23-28
19
10.PERSIDAFON
15 5 3 7
27-37
18
11. PERSISAM
15 5 3 7
18-20
18
12. PELITA JAYA
14 5 2 7
25-26
17
13. GRESIK UNITED
14 5 2 7
19-26
17
14. PSMS
14 3 5 6
15-19
14
15. DELTRAS
14 4 2 8
16-22
14
16. PSAP
15 2 6 7
13-23
12
17. AREMA
14 2 5 7
16-25
11
18. PERSIRAM
14 2 4 8
17-31
10
BELA TIMNAS — Salah satu pemain futsal Sumbar, lolos seleksi Timnas Futsal U21 yang akan tampil mewakili Indonesia ke ajang Piala AFF, Mei mendatang di Thailand. FB RAFHELY
Satu Pemain Futsal Sumbar ke Timnas PADANG, HALUAN — Satusatunya pemain futsal Sumbar yang terpilih untuk bergabung dengan Timnas Futsal Rahmat “Pencet” Budiman terus meningkatkan performanya jelang menjalani seleksi Timnas Piala AFF tahap akhir 5-15 April mendatang. Dari tiga pemain futsal PON
Hasil Pertandingan Selasa (13/3) Persija Vs Gresik United
2-0
Sumatera Barat yang diutus untuk mengikuti seleksi pemain timnas futsal Kelompok Umur (KU) 21 yang dihelat di Hall Futsal Ragunan Jakarta, Pencet berhasil lolos. Seleksi pemain timnas U-21 ini di proyeksikan untuk mengikuti piala AFF 2012 yang akan dihelat Mei mendatang di Thai-
AP Suplai Dana Untuk PSSI JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin membenarkan bahwa Arifin Panigoro (AP) akan menyokong pendanaan PSSI setelah pemerintah menghentikan pendanaan. Namun, Djohar menyebut bahwa dana tersebut hanyalah pinjaman. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, kepada detikSport, Selasa (13/3/2012). Ia pun
Arifin Panigoro
PERSYARATAN UMROH Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis
1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.
Sebelumnya, Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy, mengungkapkan akan menawarkan Andik ke Inter. Kabar ini pun sampai ke Italia. FCInterNews.it menulis, “Dia adalah salah satu pemain muda yang akan ditawarkan ke Inter. Ia pernah dikaitkan dengan Sporting Lisbon dan Novara, tetapi tidak ada perkembangan.”
Sementara itu, Bob Hippy menjelaskan rencana mengenai Andik dan Inter, yang akan melakoni laga eksibisi pada bulan Mei nanti. “Kami berencana untuk menawarkannya ke Inter. Inter akan datang ke sini dan kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan. Kami juga telah berbicara dengan Liverpool. Dia adalah pemain berbakat dan harus terus mengembangkan bakatnya di luar Indonesia,” jelas Bob menambahkan. Nama Andik kian ramai dikaitkan dengan sejumlah klub Eropa setelah menjalani laga uji coba melawan Los Angeles Galaxy, klub yang diperkuat David Beckham. Dalam laga persahabatan itu, Beckham melakukan tekel keras untuk menjegal Andik yang tampil impresif. Pada akhir lagi, Beckham meminta maaf dan memberikan kaosnya untuk Andik. (h/net/mat)
mengakui bahwa memang ada kerjasama dengan pengusaha-pengusaha dalam bentuk yayasan untuk membangun sepakbola Indonesia. ''Kita memang kerjasama dengan sebuah yayasan, dimana yayasan itu terdiri banyak pengusaha-pengusaha yang ingin sepakbola maju,'' ungkap Djohar. ''Salah satunya ada pak Arifin Panigoro. Jadi di yayasan itu, kita bisa pinjam uang, yang nantinya akan dikembalikan,'' lanjut dia seperti dilansir detik.com. Sebelumnya, pemerintah melalui Andi Malarangeng menyatakan bahwa dana untuk PSSI dihentikan. Oleh sebab itu, PSSI berusaha mencari dana agar programnya tetap berjalan. Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman tidak menampik ada sokongan dana dari pebisnis yang juga pernah memrakarsai Liga Primer Indonesia itu. ''Kan ada pernyataan bahwa pemerintah akan menyetop dana. Tapi kita harus tetap jalan, kita perlu dana untuk membiayai timnas, karena kita sudah dijadwalkan dengan FIFA dan AFC,'' ucap Farid. ''Oleh karenanya kita jalin kerja sama dengan banyak pengusaha-pengusaha di dalam yayasan itu, tidak hanya Arifin Panigoro,'' tuntasnya. (h/net/mat)
Biaya Domestik, Padang - Jakarta, Jakarta-Padang Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000
dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com
land. Tim yang digembleng oleh pelatih Israqul Issa yang merupakan mantan pemain Timnas Futsal era 2004-2006 sudah mulai menjalani pemusatan latihan sejak Minggu (4/3) lalu di Mess POPKI Cibubur. Pencet yang juga merupakan pemain futsal PON Sumbar ini dikabarkan manejer tim Sumbar
Yasman Yanusar memperlihatkan peningkatan performa yang cukup bagus. “Terutama masalah fisik, Pencet mendapat peringkat satu dalam tes VO2Max yang dilakukan ke sebanyak 19 punggawa Timnas tersebut. Hasil tes VO2Max Pencet meraih hasil 61.00. Hal ini cukup meng-
gembirakan bagi kami terutama tim pelatih, disampiung persiapan Jelang Pekan Olaharaga Nasional (PON) XVIII-2012 Riau mendatang,” terangnya Selasa (13/3). Tim asuhan Israqul Issa ini April mendatang akan mengikuti sebuah kejuaraan di Negri Matador Spanyol, sebelum melakoni Piala AFF Futsal di Thailand. (h/rio)
Persib Siap Penuhi Undangan PSSI BANDUNG, HALUAN — Persib Bandung hingga saat ini mengaku belum mendapatkan undangan dari PSSI terkait pertemuan guna membahas masalah rekonsiliasi. Namun, Persib siap memenuhi undangan tersebut. PSSI rencananya akan mengundang klubklub yang saat ini berkiprah di ajang Indonesia Super League (ISL) untuk menghadiri pertemuan pada Rabu (14/3/ 2012) WIB guna membahas
masalah rekonsiliasi dan mencari solusi terkait masalah sepakbola nasional. Ditegaskan oleh manajer Persib, Umuh Muchtar, dirinya mengaku masih belum menerima undangan tersebut. "Saya baru dengar dan belum menerima suratnya sampai saat ini. belum ada pemberitahuan," ungkapnya saat dihubungi wartawan. Dilaporkan inilah.com
kendati belum menerima surat undaangan tersebut, Umuh mengaku siap datang jika agenda pertemuan tersebut untuk membicarakan masalah rekonsiliasi dan mencari solusi guna mencari jalan keluar terkait permasalahan sepakbola nasional. "Apa yang akan dibicarakan? Kalau untuk kebaikan semua, alangkah baiknya ada pertemuan seperti itu." "Semuanya harus sesuai dengan keinginan statuta dan keinginan bersama. Ambil jalur yang terbaik, ambil jalan yang terbaik demi kebaikan seluruh indonesia, bukan satu pihak." "Saya mengharapkan bersatu karena jangan sampai
indonesia dipermalukan lagi. Selama berdirinya PSSI, ini baru kejadian kita dipermalukan di dunia 10-0." "Sudah jelas asal semua bareng-bareng, mana yang untuk kebaikan persepakbolaan indonesia. itu aja," pungkasnya. Dari 18 klub peserta ISL, PSSI hanya mengundang 13 klub saja. Mereka adalah Persipura Jayapura, Persiba Balikpapan, Persidafon Dafonsoro, Mitra Kukar, Persib Bandung, Pelita Jaya FC, Persiwa Wamena, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Persisam Samarinda, Persiram Raja Ampat, PSPS Pekanbaru, dan Deltras Sidoharjo. (h/net/mat)
Tim Futsal Sumbar Siap Hadapi PEFI PADANG, HALUAN — Jelang melakoni turnamen nasional Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) III-2012 yang akan dihelat Mei mendatang, punggawa tim Futsal PON Sumbar sudah mulai menjalani Trainning Center (TC). Randi “Akank” Satria Mushar dan kawan-
kawan saat ini sudah menempati Mess yang terletak di Ulak Karang Padang sejak Senin (12/3) lalu. Hal ini diungkapkan manejer tim futsal Sumbar Yasman Yanusar yang ditemui Haluan di Lapangan Futsal Rafhely Ulak Karang Padang, Selasa (13/3). Pemilik Rafhely futsal ini mengatakan saat ini tim pelatih sudah mulai memberikan program latihan jelang persiapan berlaga di PEFI. “Anak-anak sudah mulai masuk mess. Mereka akan diberikan beberapa program latihan oleh tim pelatih agar bagaimana kami nantinya kembali mampu mempertahankan gelar PEFI III ini. Begitupun dengan program
kesehatan mereka,” terangn Yasman. Seperti diketahui anak asuh trio pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Doni Zola ini sukses menjuarai turnamen yang diselenggarakan oleh Difatama Sport tersebut dengan sukses menaklukkan Car Terminal Jakarta 8-4 pada partai puncak April tahun lalu di tempat yang sama. Tim futsal yang dipersiapkan untuk melakoni multi iven empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 yang akan dihelat di Riau September mendatang terus meningkatkan performa timnya termasuk sudah melakukan evaluasi ulang terhadap tim.
Sementara pelatih kepala Sumbar Syafrianto Rusli memberikan porsi latihan delapan kali pertemuan selama seminggu. “Setelah menjalani libur selama sepuluh hari, tentunya kondisi anak-anak harus segera dikembalikan. Pada Maret ini, kami masih dalam masa persiapan umum untuk menggembleng fisik anak-anak. Selanjutnya baru masuk kepada latihan teknik permainan. Masih ada waktu sekitar dua bulan menjelang berlaga pada PEFI mendatang, mudah-mudahan kami mampu kembali mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu,” tukas Syafrianto. (h/rio)
O L A H R A G A 17
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
POJOK ARENA
SWISS OPEN GP GOLD
Peluang Hayom ke Olimpiade Berat JAKARTA, HALUAN — Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin mengakui peluang pemainnya Dionysius Hayom Rumbaka tampil pada Olimpiade 2012 London sangat berat. "Terus terang peluang Hayom yang kini menempati peringkat 28 dunia turun pada Olimpiade mendatang sangat berat karena untuk tunggal putra kemungkinan Indonesia hanya diwakili dua pemain," kata Yoppy ketika dihubungi dari Semarang, Selasa. Menurut dia, negara yang menempatkan tiga pemainnya pada peringkat empat besar akan mendapat jatah tiga atlet, sedangkan yang lainnya hanya mendapat jatah dua pemain. "Saya kira peluang besar pada nomor tunggal putra yang turun pada Olimpiade mendatang adalah Simon Santoso (peringkat sembilan dunia) dan Taufik Hidayat (peringkat 12 dunia)," katanya. Ketika ditanya soal ketidakikutsertaan Hayom pada kejuaraan bulu tangkis Swiss Terbuka, 13-18 Maret 2012, dia mengatakan, Hayom sudah mengikuti dua kejuaraan yaitu Jerman Terbuka dan All England. (net)
Indonesia Tanpa Simon SWISS, HALUAN — Ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Simon Santoso urung berlaga di Swiss Open GP Gold di Basel mulai 13-18 Maret 2012 karena kondisi yang tak fit. Selain Simon, tiga jagoan Indonesia lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano juga batal tampil di ajang itu. Absen keempatnya di ajang Swiss Open tidak lepas dari kondisi yang mereka dapat di ajang All England. Alhasil, keempatnya kembali ke Jakarta untuk kembali memulihkan kondisi. Simon sendiri tidak mampu tampil cukup maksimal di ajang All England akibat mengalami kelelahan usai mengikuti turnamen German Grand Prix Gold 2012. Oleh karena itu, ia memilih absen di Swiss demi mempersiapkan diri di turnamen berikutnya. “Simon dalam kondisi kelelahan dan tidak fit, selain itu saat di Jerman cedera di engkel nya mulai sedikit terasa lagi. Agar tidak semakin parah, sebaiknya Simon istirahat dulu,” ujar pelatih ganda putra, Agus Dwi Santoso seperti dilansir PBSI, Selasa (13/3). Beruntung, absennya Simon di Swiss Open tidak terlalu mempengaruhi peringkat dan poin yang ia miliki saat ini. Terlebih, suksesnya Simon melaju ke babak final Jerman Open dua pekan lalu membuat peringkatnya di dunia naik dua tingkat ke posisi sembilan. Demi menaikkan peringkatnya di rangking dunia ia dijadwalkan untuk mengikuti beberapa turnamen ke depan-
WNBL Segera Dihelat SURABAYA, HALUAN — Seluruh fans basket tanah air bisa menyaksikan Liga Basket Putri Indonesia yang lahir kembali setelah bertahuntahun hilang. Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia akan dimulai 14 Maret. Hari ini, PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga juga punya kabar gembira. Musim perdana WNBL Indonesia bisa dinikmati via live streaming tanpa bayar. “Pertama-tama, kami menyampaikan rasa lega bahwa liga perempuan ini akan segera diselenggarakan, karena sudah begitu dinantikan. Kedua, kami lega karena aksi para bintang basket putri bisa langsung disaksikan oleh penggemar, di mana pun mereka berada. Semoga musim perdana ini benar-benar menjadi landasan baru yang bisa menerbangkan liga ini untuk jangka panjang,” kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia, commissioner WNBL Indonesia dalam rilis yang diterima inilah. Dari 21 pertandingan di musim perdana yang digelar mulai 14 Maret 2012, sebanyak 13 pertandingan akan disiarkan via live streaming termasuk partai final pada April 2012 mendatang. Pertandingan pertama yang disiarkan via live streaming adalah Surabaya Fever melawan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta dari DBL Arena Surabaya pada 14 Maret 2012, pukul 14.00 WIB. (net)
ABSEN — Setelah terhenti di babak pertama All England, pekan lalu, Simon Santoso memilih absen di ajang Swiss Open untuk memulihkan kondisinya, pasca rentetan turnamen yang diikutinya. DAYLIFE
New York Knick Terus Terpuruk CHICAGO, HALUAN — New York Knicks belum bisa bangkit dari keterpurukan mereka usai kalah untuk keenam kalinya secara beruntun. Kali ini giliran Chicago Bulls yang menorehkan luka untuk tim asuhan Mike D'Anthony itu. Dalam laga yang dihelat di United Center, Selasa (13/3/2012) pagi WIB, Bulls tertinggal 23-25 di kuarter pertama. Kemudian Bulls bisa bangkit di kuarter kedua dan membuat poin sama 25 dengan Milik Knicks. Tapi Bulls tetap tertinggal di
paruh pertama laga dengan skor 4850. Di kuarter ketiga Bulls baru mulai menggilan dan Derrick Rose jadi inspirator tim. Bulls mencetak 12 angka sementara Knicks hanya dua di awal kuarter ketiga untuk membuat Bulls berbalik unggul tujuh poin. 31 poin total dikumpulkan Bulls di kuarter ini untuk memimpin 79-78. Di kuarter terakhir Bulls mencetak 25 poin dan menahan Knicks hanya hanya membuat 21 poin untuk menutup laga dengan kemenangan 104-99 serta kian memberi luka
untuk Knicks. Tim asal kota New York itu sudah enam laga tak merasakan kemenangan dan sejak kembalinya Carmelo Anthony dari cedera pada 20 Februari lalu, Knicks hanya menang dua kali dari 10 laga terakhirnya. Jeremy Lin yang sempat membuat sensasi saat Anthony cedera kini performanya cenderung menurun. Di laga ini Lin hanya membuat 15 poin, satu rebound dan delapan assist. Top performer dari timnya adalah Anthony dengan 21 poin,
delapan rebound dan tiga assist. Sementara itu seperti yang sudahsudah Rose menginspirasikan kemenangan Bulls dan kali ini ia menyumbang 32 poin, enam rebound dan tujuh assist. Dari Staples Center, tuan rumah Los Angeles Clippers harus menyerah 85-94 dari Boston Celtics. Blake Griffin tampil menonjol untuk Clippers dengan 24 poin, sembilan rebound dan empat assist. Lalu Kevin Garnett jadi penampil terbaik untuk Celtics dengan 21 poin, delapan rebound dan tiga assist.(h/net/mat)
nya. Bahkan, Simon sendiri berniat untuk menembus lima besar sebelum berlaga di Olimpiade 2012 di Inggris. Sama halnya dengan Simon, tunggal putra lainnya yaitu, Hayom memilih untuk batal turun di Swiss. Pasalnya, ia mengalami cedera pada lengan tangan kanannya akibat terkilir. “Sebetulnya ini sudah saya alami ketika di Jerman kemarin, namun masih bisa saya tahan sampai di Birmingham. Rasa nyeri ini cukup mengganggu juga saat di lapangan” ungkap Hayom. Sedangkan, untuk unggulan kedua pasangan ganda putra Ahsan/Bona harus absen di ajang Swiss Open, akibat Ahsan yang terserang flu. Bahkan, saat di Birmingham dirinya kerap mengalami mimisan di pagi hari hingga membuat daya tubuhnya menurun dan gagal maksimal di lapangan. Namun, dengan batalnya Simon, Hayom dan Ahsan/ Bona tampil di Swiss. Indonesia masih memiliki beberapa jagoan di kelasnya. Di kelas ganda campuran ada Hendra Setiawan/ Vita Marissa serta Muhammad Rijal/ Debby Susanto, serta juara All England 2012, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Di tunggal putri Indonesia hanya mengirimkan Adrianti Firdasari dan tunggal putra diwakili oleh Taufik Hidayat, Andre Kurniawan, Sony Dwi Kuncoro, dan Tommy Sugiarto.(h/net/mat)
Layar Targetkan Emas di ABG 2012 JAKARTA, HALUAN — Layar dipastikan masuk daftar cabang olahraga yang dikirim ke Asian Beach Games (ABG) 2012. Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) segera mempersiapkan atletnya dan membidik medali emas. Layar (dan selancar) menjadi dua cabang terakhir yang diikutsertakan ke ajang tersebut, melengkapi delapan yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni perahu naga, sepatu roda, ski air, sepak takraw, panjat tebing, bola voli pantai, selancar, dan power gliding. Porlasi tidak mau membuang kesempatan tersebut. Ketua umumnya, Djoko Pra-
mono, langsung menyeleksi 32 atlet, yang kemudian akan dikerucutkan menjadi 12, sebelum mengirim enam orang untuk diterjunkan di Asian Beach Games di Haiyang, China, 16-23 Juni tersebut. "Akhir April akan kami seleksi lagi. Hanya 6 atlet yang akan kita mainkan dengan 4 nomor yang diperebutkan, dua putra dan putri. Windsurfing techno putra dan putri," ujar Djoko di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Jumat (9/3/2012). "Di Asian Beach Games ini kita harapkan mendapat medali emas. Semua persiapan itu sedang kami dilakukan," tandasnya.(h/net/mat)
Rio Makin Nyaman Tunggangi Mobil GP2-nya BARCELONA, HALUAN — Pebalap Indonesia yang akan turun di GP2 Series musim ini, Rio Haryanto, merasa semakin nyaman dengan mobil yang akan dipakainya berkompetisi. Hal itu dikatakan Rio setelah menyelesaikan tes pramusim di Sirkuit Catalunya, Spanyol, yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dan berakhir Kamis (8/3). Dari keterangan mana-
jemen Rio dalam email-nya kepada detiksport, Rio dan timnya Marussia Carlin antara lain melatih prosedur pit stop dan start. Juga, di sesi pagi hari ini, pemuda 19 tahun itu menempati posisi keempat dengan catatan waktu satu menit 29,673 detik. "Saya cukup puas dengan perkembangan selama dua hari ini, khususnya kemajuan kami dalam masalah penyetelan mobil. Saya merasa semakin
percaya diri," tutur Rio. "Di hari pertama dan kedua, saya belum mendapatkan waktu terbaik dalam kondisi menggunakan beberapa pilihan ban. Tapi saya cukup puas dengan waktu yang saya dapatkan dengan ban utama. Kami juga sempat berlatih pit stop dan teknik start." Sementara itu, manajer teknis timnya, Piers Hunnisett, memberi evaluasi yang
cukup positif pada pebalapnya itu. "Di hari pertama Rio mengemudi sangat baik dan terus memperbaiki performanya. Dengan adanya banyak pebalap yang jauh lebih berpengalaman, Rio harus banyak belajar, dan setiap hari dia terus berusaha belajar dan telah memberikan kesan yang baik kepada timnya. "Di hari kedua Rio tidak melakukan kesalahan-kesalahan apapun dan mencatat
waktu lap yang konsisten. Ia terus memberikan kesan yang sangat baik kepada tim Carlin dengan cara caranya beradaptasi di GP2," papar Hunnisett. Seri pembuka GP2 2012 digelar dua minggu mendatang di Sepang, Malaysia, dari 2325 Maret. Rio akan mengikuti 12 seri di musim pertamanya di kompetisi yang levelnya satu tingkat di bawah Formula 1 ini.(h/net/mat)
REPLIKA BATU ALAM
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
GOA SUSUN SIRIH GROOVE STRIPSTONE BALI ARTSTONE
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
CALL CENTRE
0811663733|0819663733|08126733747
Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Jl. Nipah No. 10, Padang. Telp. 0751-28685/7841709/8500258-081363500284
18 BUKITTINGGI DAN AGAM SANJAI Matur Hilia Batagak Pangulu AGAM, HALUAN — Masyarakat Nagari Matur Hilia, Matur Mudiak dan Parik Panjang, Kecamatan Matur, Minggu (11/3) lalu secara bersamaan menggelar prosesi batagak pangulu di Balai Adat yang berlokasi di Pasar Matur. Pangulu yang dilewakan dalam acara itu 6 orang. Yakni, Gusril Nouval Dt Mangkuto Alam (Suku Caniago), Syamsul Bahri Dt Mangkudun (Suku Tanjung), Wildon Yosrizal Dt Sati (Suku Tanjung), Yimmy Dt Gunuang Ameh (Suku Tanjung), Basri Dt Bandaro Kali (Suku Sikumbang) dan N Dt Bandaro Kayo (Suku Sikumbang). Prosesi yang ditandai dengan petatah petitih dan dimeriahkan dengan seni tradisional Minang itu berlangsung sehari penuh. Acara yang dihadiri Bupati Agam Indra Catri tersebut juga menjadi tontotan menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kecamatan Matur. Bupati Indra Catri mengapresiasi acara batagak pangulu itu sebagai upaya mambangkik batang tarandam dan pelestarian adat Minang. Dengan dilewakannya pangulu baru, bupati mengharapkan hendaknya benteng adat semakin kokoh untuk melindungi anak kemanakan dari pengaruh budaya luar yang dapat merusak moral. Apalagi daerah Matur semakin ramai oleh wisatawan dari berbagai daerah dan bangsa lain yang tentu saja berbeda-beda budayanya. (h/ks)
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
SOAL TEMUAN BPK RP116 JUTA DI TMSBK
Kadis Pariwisata Siap Mengganti BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Kaslim Burhan, siap mengganti temuan BPK tentang makan minum hewan tahun 2010/2011 sebesar Rp116 juta lebih yang diragukan kewajarannya, meskipun Kaslim Burhan menyatakan bahwa temuan itu bukan dimasa kepemimpinannya. “Saya di sini baru. Tapi kalau memang itu temuan BPK, saya siap
mengganti atau mengembalikan uang negara Rp116 juta lebih tersebut,” kata Kaslim Burhan, Selasa (13/3). Kaslim Burhan mengakui, terjadinya ketidakwajaran makan minum hewan di TMSBK akibat tidak telitinya staf di TMSBK dalam mencatat makan minum yang keluar masuk dari pihak leveransir atau perorangan. ”Tapi sekarang saya sudah ganti staf pencatat yang di TMSBK dengan yang baru.
Karena memang saya nilai petugas yang lama kurang mampu,” tambah Kaslim Burhan. Menyikapi ketidakwajaran makan minum hewan di TMSBK, menurut tokoh masyarakat Bukittinggi Yulius Sidin yang akrap disapa Buya Gindo mengatakan, soal ganti mengganti itu persoalan biasa. Tetapi yang tidak biasa, kenapa ketidakwajaran ini terjadi sejak tahun 2010 hingga 2011.
SEPANJANG 2009 HINGGA 2011
BTC Menunggak PBB Hampir Setengah Miliar BUKITTINGGI, HALUAN — Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Banto Trade Center (BTC) Bukittinggi yang dikelola PT Citicon, sejak tahun 2009 hingga September 2011 lalu
60 Sopir Ikut Pelatihan BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bukittinggi, bekerjasama dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, Kementerian Perhubungan, Tegal, Jawa Tengah, menggelar diklat (pendidikan dan latihan) penyuluh keselamatan lalulintas. Diklat berlangsung di aula pusat informasi dan dokumentasi (Pusido) Gulai Bancah. Dosen Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan, Haryoto, mengatakan, diklat ini diadakan untuk operator angkutan umum di Kota Bukittinggi, angkatan 7 dan 8, yang melibatkan 60 orang peserta yang tergabung dalam Koperasi Kopaja, Ikabe, Mersi dan PO. Tranex. Dijelaskan, tujuan diklat ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan di jalan raya, mengoperasikan kendaraan dengan baik, serta keselamatan pengemudi dan penumpang dalam berlalu lintas. Diklat melibatkan empat orang dosen dan instruktur yang akan menyampaikan presentasi dari setiap materi. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bukittinggi Asri Bakar mengatakan, Kota Bukittinggi mendapat kepercayaan lebih untuk melaksanakan diklat ini. Karena di daerah lain hanya mendapat kapasitas 30 orang peserta atau satu angkatan. Ke depan, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan, melalui penambahan jumlah pelatihan lain bagi setiap operator dan sopir angkutan umum di Kota Bukittinggi. (h/jon)
Kualitas Sarana Pelabuhan Ditingkatkan AGAM, HALUAN — Untuk mengembangkan usaha perikanan bagi nelayan Kabupaten Agam, pelabuhan di Pantai Tiku dan di Danau Maninjau ditingkatkan sarana dan kualitasnya. Untuk pelabuhan di Tiku, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menganggarkan dana Rp30 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan dermaga dan tempat pelelangan ikan. Menurut Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto, pelabuhan Tiku kini masih digunakan untuk jalur pengisian bahan bahan bakar dan pengeluaran ikan. Namun pelabuhan tersebut tidak dapat digunakan untuk berlabuh bagi kapal ikan karena tertutup pasir. “Peningkatan sarana dan kualitas pelabuhan Tiku mulai dikerjakan tahun 2013 dengan membangun dermaga dan tempat pelelangan ikan. Selain untuk perikanan, pelabuhan itu nantinya juga dapat berfungsi sebagai tempat kegiatan wisata,” kata Ermanto. Sementara itu, pelabuhan di Sigiran dan Muaro Tanjung pada kawasan Danau Maninjau juga ditingkatkan dengan membangun dermaga baru. Pembangunan dermaga menggunakan dana alokasi khususnya (DAK) yang masingmasingnya mendapatRp 750 juta. Untuk membangun sarana di pelabuhan, baik di Tiku maupun di Danau Maninjau, pembebasan tanah telah selesai dan pembangunannya segera dilakukan. (h/ks)
“Seharusnya kejadian 2010 tentang ketidakwajaran makan minum hewan yang ditemukan BPK sudah cukup menjadi pelajaran bagi walikota dan Dinas Pariwisata. Tapi tahun 2011 kejadian yang sama terjadi lagi. Seharusnya pihak Kejaksaan Bukittinggi segera turun untuk mengusut tuntas masalah ini karena persoalannya sudah bisa masuk ke ranah hukum,” kata Ustad Gindo. (h/jon/mg3)
MENUNGGAK — Sejak tahun 2009 hingga 2011, tunggakan PBB BTC mencapai Rp477.676.496,-.Jika ditambahkan dengan tahun 2012 ini, tunggakan PBB nya bisa mencapai setengah miliar. NET
BISNIS AIR MINUM ISI ULANG DI AGAM
Banyak Depot Tak Berizin AGAM, HALUAN — Kehadiran usaha depot air minum isi ulang punya dampak positif dan negatif. Bila air minum isi ulang memenuhi persyaratan kesehatan, akan membantu warga memperoleh air minum sehat. Tapi sebaliknya, bila tidak, bisa menyebabkan penyakit. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Agam, dr. H. Indra, Selasa (13/3). Menurutnya, kini banyak warga melakoni usaha tersebut. Setidaknya. Saat ini tercatat 186 unit usaha air minum isi ulang di daerah itu. Pembinaan dan pengawasan dari pihak Dinkes Agam terus dilakukan, agar usaha tersebut tidak menimbulkan masalah kesehatan di tengah warga.
“Kandungan kimia dari air minum isi ulang yang beredar di Agam, pada umumnya memenuhi syarat kesehatan,” ujarnya. Namun, menurut sumber Haluan, yang terpantau pihak Dinkes Agam hanya usaha air minum isi ulang yang memiliki izin. Sementara di daerah itu diduga banyak usaha seperti itu yang belum memiliki izin. Baik SKTU (Surat Keterangan Tempat usaha), HO, apalagi hasil pemeriksaan labor. Menurut hasil operasi petugas Satpol PP Agam, dari 26 unit usaha air isi ulang yang didatangi petugas, hanya 10 unit usaha yang memiliki izin. Sisanya, 16 unit usaha belum memiliki izin. Dari 10 unit usaha yang sudah memiliki izin, hanya
4 unit yang memiliki hasil pemeriksaan labor. “Kami sudah melakukan operasi pada Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, dan Ampek Nagari. Hasilnya, banyak usaha air minum isi ulang yang belum memiliki izin,” ujar Kanit Intel Satpol PP Agam, Yoserizal, didampingi Komandan Regu (Danru) Arnis, di ruang kerjanya, Selasa (13/3). Usaha yang belum memiliki izin, bila belum juga mengurus izin sampai 1 April 2012, usahanya akan ditutup. Hal itu sesuai dengan surat Gubernur Sumbar nomor 332/ 043/DalOps-SatpolPP-2012, tanggal 20 Januari 2012, dengan pokok surat pengawasan dan penertiban depot air minum. (h/msm)
PERDA NOMOR 6 TAHUN 2011 AKAN DIREVISI
Masyarakat Tolak RTH BUKITTINGGI, HALUAN — Menindaklanjuti Undang-undang Lingkungan Hidup tentang pemanfaatan 30 persen luas wilayah dari setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang hijau (RH), Pemko Bukittinggi telah menyusun peraturan daerah tentang rancangan tata ruang wilayah (RTRW) Nomor 6 tahun 2011, dengan mencarikan lokasi pada dua kelurahan yakni di Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan, dan Kelurahan Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang. Seiring penetapan Peraturan
Daerah Nomor 6 tahun 2011 tentang RTRW, menimbulkan tanggapan dari masyarakat di kedua kelurahan. Karena masyarakat tidak diizinkan mendirikan bangunan pada lokasi yang telah ditetapkan sebagai tempat penerapan ruang terbuka hijau oleh Pemko Bukittinggi. Menyikapi permasalahan tersebut, Asisten II Setdako Bukittinggi Ismail Djohar mengatakan, dipilihnya lokasi itu untuk dijadikan ruang terbuka hijau antara lain disebabkan kawasan itu termasuk daerah rawan bencana karena berada di pinggir Ngarai Sianok. Lebih jauh Ismail Djohar menjelaskan, Pemko Bukittinggi
tidak melarang masyarakat mendirikan bangunan pada lokasi penempatan ruang terbuka hijau itu. Namun harus berdasarkan ketentuan dari Perda Nomor 6 tahun 2011, yang akan direvisi ulang sesuai permintaan masyarakat pada dua kelurahan. Mantan Kabag Perek ini menambahkan, revisi perda tentang RTRW akan dimaksimalkan pembahasannya oleh Pemko Bukittinggi bersama DPRD, dengan target penyelesaian selama 6 bulan ke depan, untuk menghindari sengketa pemanfaatan ruang terbuka hijau dan ruang hijau antara masyarakat dan Pemko Bukittinggi. (h/jon)
Menunggak alias tak dibayar oleh pihak pengelola sebesar Rp477.676.496,-. Tentu saja jika ditambahkan dengan tahun 2012 ini, tunggakan PBB nya bisa mencapai setengah miliar. Demikian disampaikan Lurah Aur Tajungkang Tangah Sawah Bukittinggi, Abd Rachman, Selasa (13/3) kemarin. Bahkan lurah sangat kesal dengan sikap pengelola BTC, dalam hal ini PT Citicon, yang apatis dalam menunaikan kewajibanya. ”Saya sudah surati berkali-kali pihak BTC. Saya telepon tidak pernah diangkat manajernya. Lalu saya mau apalagi? Karena tugas lurah cuma menagih PBB, tidak ada hak untuk mengeksekusi,” kata Abd Rachman. Akibat tidak adanya itikad baik pihak BTC, dalam hal ini PT Citicon, untuk menunaikan PBB nya sehingga realisasi penerimaan PBB Lurah Aur Tajungkang Tangah Sawah, sejak tiga tahun terakhir tidak pernah mencapai 100 persen. “Tahun 2011, target PBB saya di kelurahan ini Rp209 juta lebih. Namun akibat tunggakan BTC, realisasi PBB hanya Rp190 juta lebih atau 91 persen,” keluh Abd Rachman. Banto Trade Center (BTC) yang saat ini berdiri di eks Pasar Banto lama, terdiri dari empat lantai. Lantai pertama terdapat lebih kurang 120 kios. Lantai dua terdiri sekitar lebih kurang 110 kios. Lantai tiga terdiri dari sekitar 120 kios dan lantai empat terdiri dari 100 kios dengan luas kios sekitar 2 X 2 meter. Lantai pertama didominasi oleh pendagang pakaian. Lantai kedua didominasi pengrajin perak. Lantai tiga didominasi kafe dan kantorkantor. Lantai empat didominasi lokasi parkir. Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Usmar Marlen, mengatakan, pembangunan BTC yang ada saat ini tidak sesuai dengan maket awal
pembangunannya tahun 2004 lalu. Dalam maket awal, bangunan tersebut akan dibangun tujuh lantai. Dan luas kios per kios tidak 2X2 meter seperti sekarang ini. “Menyikapi ketimpangan itulah, sejak dibangun hingga kini, kami di DPRD sudah berkali-kali mendesak pemerintah kota untuk menyelesaikanya dengan pihak investor. Tapi tidak pernah ada kejelasan. Apakah keberanian pemko yang kurang atau memang kemauan pemko yang tidak ada. Tentu ada apa-apanya dibalik kasus ini,” kata Usmar Marlen, politisi PBB ini. Menurut dia, karena kasus BTC ini sudah mengendap 8 tahun lamanya tanpa titik terang yang jelas, pemko harus menjelaskannya dengan pihak investor. Baik tentang persoalan bagi hasil 70:30 persen, termasuk masalah IMB nya juga belum dilunasi,” kata Usmar Marlen. Akibat tidak jelasnya keberadaan BTC, mengakibatkan kios yang ada tidak banyak yang diisi oleh pedagang. Dan kalaupun ada yang dihuni pedagang, jarang terjadi transaksi jual beli dengan pengunjung. Seperti yang di katakan Anrif, salah seorang pedagang di BTC, banyaknya kios di BTC dengan bangunan megah, tidak menarik bagi pedagang Pasar Bawah untuk pindah ke BTC. Terbukti, sekitar 70 persen kios yang berada di BTC saat ini kosong tanpa penghuni. “Itu disebabkan akses pembeli di BTC kurang, kalah saing dengan plaza yang ada di Pasar Atas Bukittinggi dan kios-kios nya juga terlalu kecil,” kata Anrif mengeluhkan kondisi ril di BTC saat ini. Ditanya masalah sewa kios-kios di BTC, Anrif menjelaskan, harga kontrak di BTC bermacam-macam. Kalau mengontrak langsung kepada pengelola, harga kontraknya per kios sekitar Rp2 juta hingga 3 juta per tahun. Tapi kalau mengontrak kepada orang yang telah membeli kios di BTC, harganya sekitar Rp5 juta per tahun. “Kalau kita mau beli kios di BTC, harganya per kios Rp200 juta. Sebenarnya berapapun harga kontrakan atau nilai jualnya, kalau memang investor atau Pemko Bukittinggi mampu menggaet pengunjung ke sini, kami pedagang tak keberatan. Tapi selama ini kami pedagang di sini tidak pernah dipromosikan,” keluhnya lagi. (h/jon/mg3)
Pemkab Agam Lestarikan Kesenian Tradisional Minang
Penampilan salah satu kesenian tradisional. NET
AGAM, HALUAN — Upaya pelestarian kesenian tradisional Minangkabau di Kabupaten Agam dilakukan dengan berbagai cara. Antara lain melalui pembinaan sanggar yang ada, dan melalui media lain. Seperti melalui penyiaran radio swasta yang ada di daerah itu. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Agam, H. Junaidi, SH, Dt. Gampo Alam Nan Hitam, di Lubuk Basung, Selasa (13/3). Di Agam banyak terdapat kesenian tradisional spesifik daerah. Seperti Indang Tagak, Tari Alang Suntiang Pangulu, Tupai Janjang, Talempong Uwaik
Uwaik, dan lainnya. Di samping itu juga terdapat sekitar 25 grup randai yang eksis, dan siap tampil bila diperlukan. Indang Tagak tumbuh dan berkembang di Kecamatan Tanjung Raya. Di sana, kesenian dimaksud merupakan kebanggaan warga. Begitu juga dengan Talempong Uwaik Uwaik. Kesenian talempong dimaksud dimainkan (mayoritas) oleh kaum ibu. Tari Alang Suntiang Pangulu merupakan tari kebanggaan Anak Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Pua. Sedangkan Kesenian Tupai Janjang adalah kebanggan warga Palembayan. “Kelompok kesenian randai
pada umumnya ada di setiap nagari. Walau keberadaannya terkadang memang mengalami pasang surut,” ujar Dt. Gampo Alam Nan Hitam. Kelompok randai terbaik tahun lalu, yang sempat mengukir prestasi sebagai penampilan terbaik di Pekan Budaya Sumbar tahun lalu, adalah Grup Randai Rantao Saiyo Palembayan. Grup randai tersebut kini rutin melakukan latihan, dan siap tampil bila dibutuhkan. Randai banyak ditampilkan untuk memeriahkan pesta pernikahan di daerah itu. Di katakan, setiap tahun Dinas Budpar Agam mengadakan festival/seleksi randai. Pemuncaknya lalu dikirim mewa-
kili Agam ke Pekan Budaya Sumbar. Upaya pemasyarakatan dan pelestarian kesenian tradisi melalui siaran radio yang ada di daerah itu, sudah berlangsung sejak lama. Seperti disampaikan Kasubag Pemberitan dan Dokumentasi Bagian Humas Setda Agam, Afrizal, di ruang kerjanya, Selasa (13/3). Salah satu stasiun radio yang rutin menyiarkan kesenian tradisional dimaksud adalah radio milik Pemkab Agam, SAM FM. Radio yang bermarkas di kantor Bupati Agam itu, sejak keberadaannya memang komit melakukan upaya pelestarian kesenian Minang, seperti disam-
paikan Kepala Stasiun Radio SAM FM, Jubrizal. Menurutnya, Radio SAM FM mengudarakan kesenian saluang setiap malam Minggu. Peminat saluang membludak, terutama generasi usia 40 tahun ke atas. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya permintaan lagu, dan kunjungan pencinta saluang ke studio SAM FM. Rebab disiarkan setiap Minggu malam. Setiap Selasa sore, SAM FM menyiarkan cerita sandiwara Minang. Sementara pasambahan, yang juga sangat banyak peminatnya, diudarakan setiap Rabu sore. “Khusus pasambahan juga dilakukan dengan siaran langsung,” ujar Jubrizal. (h/msm)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
BOTIAH
UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN
Pemkab Siapkan Dana Rp22 M
13 Sungai Rawan Banjir LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setiap musim hujan, Kabupaten Limapuluh Kota, rawan banjir. Hal itu perlu diwaspadai semua pihak. Karena wilayah daerah ini dilewati aliran sungai DAS Kampar kanan di bagian Utara dan DAS Kuantan dibagian Selatan. Apalagi Limapuluh Kota merupakan hulu dari sejumlah sungai yang mengalir ke daerah Provinsi Riau dan Jambi, sebagian sudah memiliki lahan kritis. Secara fisik teknis, DAS Kampar terbagi menjadi beberapa Sub-DAS. Yakni Kampar Kanan Hulu, melalui seluruh wilayah Kecamatan Kapur IX. Sedangkan Sub-DAS Mahat, melalui Kecamatan Bukik Barisan, sebagian kecil melalui wilayah Kecamatan Gunung Omeh, sebagian wilayah Kecamatan Suliki dan hampir seluruh Kecamatan Pangkalan Koto Baru yang rawan sebagai penyebab terjadinya banjir bandang. “DAS Kuantan juga terbagi menjadi beberapa sub-DAS yang berada di wilayah administrasi Limapuluh Kota. Yakni Sub-DAS Sinamar dan Sub-DAS Agam yang perlu diwaspadai setiap musim penghujan. Airnya sering meluap jika hujan lebat turun,” ungkap Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano, kemarin. Di Limapuluh Kota, terdapat sebanyak 13 sungai dengan panjang bervariasi. Batang Sinamar dengan panjang 75 km, Batang Liki 11 km, Batang Mahat 125 km, Batang Lampasi 30 km, dan Batang Agam 25 km. Kemudian, aliran Batang Kapur terdapat sepanjang 40 km, Batang Mongan 72 km, Batang Paiti sepanjang 31 km, Batang Manggilang 20 km, Batang Namang 22 km, Batang Mungo Harau 22 km, Batang Sanipan 20 km dan Batang Nenan di Maek, sepanjang 5 km. (h/zkf)
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota, setiap tahun berupaya meningkatkan infrastruktur, dengan mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana jalan dan jembatan yang memadai. mengembangkan ekonomi masyarakat. Hal itu dimaksudkan untuk menunjang pelayanan publik, guna membuka kawasan yang berpotensi Untuk tahun 2012 ini, Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas PU setempat, utamanya Bidang Binamarga, mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk pemeliharaan periodik jalan, akan dikerjakan melalui dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) se-
besar Rp22 miliar. Kasi Jalan dan Jembatan Dinas PU setempat, Nasrul, dalam percakapan dengan Haluan di Tabek Panjang, Selasa (13/ 3) menuturkan, tahun ini tersedia dana untuk pembangunan jembatan sebanyak 7 paket senilai Rp8 miliar. Jembatan tersebut, selain melanjutkan pembangunan tiga jembatan terbengkalai, seperti jembatan Bumbung, Taeh dan Koto Lamo, juga penggantian jembatan lama Titian Kuda II Koto Baru Simalanggang. Pagu dananya sebesar Rp1,2 miliar. Kemudian, jembatan Piobang, Kecamatan Payakumbuh, dengan dana Rp 880 juta, jembatan Tanjung Haro, Sikabu Kabu Padang Panjang-Rogeh, Kecamatan Luak sebesar Rp1,1 miliar. Jembatan Baruah Gunung yang menghubungkan Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukik Barisan, juga bakal diperbaiki dengan pagu dana Rp1,54 miliar. Kesemuanya itu dalam proses tender, ulasnya. Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan yang memanfaatkan DAU dikerjakan tahun
Keluarga Besar
INFRASTRUKTUR — Pemkab Limapuluh Kota gencar mengupayakan pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan. Tampak jembatan penghubung Lubuak Limpato dengan Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, yang diresmikan Bupati Alis Marajo beberapa waktu lalu. NET ini sebanyak 6 paket, dengan alokasi dana Rp3,96 miliar. Yaitu, ruas Rogeh-Subaladuang, Kecamatan Luak Rp660 juta. Ruas Pekan Sinayan-Pekan Rabaa Gadut, Kecamatan Lareh Sago Halaban, sebesar Rp440 juta. Selanjutnya, ruas Talago Gurun-Tigo Balai Kecamatan Harau, pagu dana Rp 440 juta. Ruas Suliki-Simpang Sungai Dadok (segmen Baruah GunungAie Angek) lanjutan sebesar Rp880 juta. Selain itu dikerjakan juga ruas jalan Baliak BukikSungai Pimping Kecamatan Pangkalan Koto Baru dengan dana Rp660 juta dan SialangGalugua (sekmen Galugua) sepanjang 1 km dengan pagu dana
sebesar Rp880 juta. Dikatakannya, tahun ini juga ada dana untuk pembukaan jalan baru ruas Lubuak TabuanLubuak Jantan Pangkalan Koto Baru, sepanjang 6 km yang akan dikerjakan melalui TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa). Alokasi dananya sebesar Rp1,65 miliar. “Pembukaan jalan tersebut sudah lama didambakan oleh masyarakat setempat. Selain untuk membuka kawasan terisolir, juga untuk mengembangkan ekonomi mereka,” ujarnya. Sementara itu, pembangunan infrastruktur jalan yang menggunakan DAK, diantaranya pembangunan jalan laston Simpang Kapuak-Taeh Bukik, ruas Hulu Aie-Landai, Kecamatan Harau,
Andaleh-Mungo Kecamatan Luak, Padang Ambacang-Labuah Silang Situjuah. Pagu dananya sebesar Rp4,8 miliar. “Kita juga memperoleh dana pemeliharaan jalan periodik dengan dana sebesar Rp2,4 miliar, yang akan digunakan untuk memelihara empat ruas jalan. Seperti, Taram-Gantiang, Cagar Alam-Sarasah Murai, keduanya berada di Kecamatan Harau. Disusul ruas Koto BaruBukik Apik serta Situjuh Gadang-batas kota. Lainnya pemeliharaan rutin jalan sepanjang 146,5 km dengan dana Rp2,9 miliar, ditambah pengadaan 1 unit truk pengangkut alat berat senilai Rp1,1 miliar,“ terang Nasrul. (h/zkf)
JALAN LAMPASI MUNGKA
Baru Dipakai Langsung Berlobang Turut Berduka Cita yang Dalam Atas Berpulangnya ke Rahmatullah
Ibu Baiyar Syarif (83 Tahun) Ibunda Prof Dr Elwi Danil, SH, MH Guru Besar Fakultas Hukum Unand Meninggal Minggu, 11 Maret 2012 di Tanah Sirah, Padang dan dikebumikan Senin, 12 Maret 2012, di Nagari Simawang, Tanah Datar.
Semoga amal ibadah Almarhumah diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawaqal menghadapi cobaan ini. Amin.
Tertanda, H. BASRIZAL KOTO Pemimpin Umum SOFIALDI Pemimpin Perusahaan
ZUL EFFENDI Pemimpin Redaksi
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Mungka, Kecamatan Mungka, merasa kecewa dengan mutu proyek pelebaran jalan kabupaten, pada ruas LampasiMungka yang dikerjakan tahun 2011 lalu. Pekerjaannya diduga kurang berkualitas. Buktinya ruas jalan tersebut pada kawasan Mungka, dekat perbatasan dengan Nagari Taeh, sudah berlubang seluas lebih dari satu meter persegi. Informasi yang diperoleh di lokasi kemarin, lobang jalan pada bulan lampau hanya terdapat pada bahu jalan. Namun karena tidak diperbaiki, lobang bertambah lebar menggerus aspal jalan. Lobang tersebut membuat jalan menjadi sempit. Padahal kawasan tersebut sudah padat lalulintasnya, termasuk truk pengangkut pakan ternak unggas ke kawasan peternakan Mungka. Kini pada sekeliling lobang jalan itu, terlihat dibatasi dengan
karung goni plastik yang berisi tanah berwarna putih. Tujuannya, supaya pemakai jalan yang lewat mengetahui dengan jelas ada lobang. Sehingga masyarakat tidak terperosok masuk lobang jalan yang akan menimbulkan korban. Pemuka masyarakat Mungka, Armen, yang dikonfirmasi di Payakumbuh, kemarin, mengakui ada lobang di jalan yang sudah menganga cukup besar. Sebagian aspal jalan ikut roboh ke selokan. Bila tidak diperbaiki dengan segera, lobang jalan akan bertambah besar. Apalagi jalan itu diguyur hujan sejak dua pekan belakangan ini. Selain akan memacetkan lalulintas, juga membahayakan para pemakai jalan. Menurut dia, pemerintahan nagari sudah mengirimkan surat pemberitahuan sekaligus memohon untuk memperbaiki kerusakan jalan yang berlobang kepada Pemkab Limapuluh Kota, melalui
Dinas PU setempat. Mudahmudahan pihak terkait cepat menanggapinya, karena menyangkut keselamatan masyarakat. ”Jangan tunggu korban berjatuhan terlebih dahulu, baru lobang jalan diperbaiki. Karena kita tidak menginginkan masyarakat pemakai jalan terperosok masuk ke lobang jalan tersebut. Apalagi di malam hari lokasi itu gelap,” sebut Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota itu. Dikatakan, seperti kebiasaan selama ini, pembangunan jalan di Kabupaten Limapuluh Kota, tidak dilengkapi dengan drainase yang memadai. Sehingga aliran air tidak tersedia dan otomatis air mengalir ke jalan dan bahu jalan. Akhirnya membuat jalan menjadi cepat rusak. Buktinya, pekerjaan pelebaran jalan Lampasi-Mungka itu baru siap tahun 2011, kini sudah langsung mengalami kerusakan, ujarnya. (h/zkf)
Harga Kakao Bertahan Rp18.000 per Kg LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah sempat turun hingga Rp16.000 per kilogram, harga kakao mulai merangkak naik. Sejak sepekan yang lalu, harga kakao bertahan pada angka Rp18.000 per kilogram. Peningkatan harga kakao tersebut menyebabkan para petani merasa senang. “Sejak beberapa hari yang lalu, harga kakao mulai bertahan Rp 18.000,- per kilogram setelah sempat turun drastis hingga Rp16.000,- per kilogram. Peningkatan harga tersebut melegakan kami para petani,” ujar Umar (50), di Payakumbuh kemarin. Pihaknya, kata Umar, berharap harga jual kakao bertahan pada angka Rp18.000 per kg. Akan lebih melegakan lagi kalau harganya bisa terus naik. Pasalnya sekarang, akibat informasi akan naiknya
harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga-harga barang lainnya juga mulai ikut naik. Kakao, tambah Umar, merupakan komoditi unggulan pada beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. Kakao nyaris ditanam diseluruh kecamatan. Namun ada yang dominan dan dikelola secara modern menurut aturan perkebunan. Sementara di sejumlah tempat, kakao hanya sekedar ditanam tanpa perawatan yang serius. Penyakit Hitam Buah Selain harga kakao mulai bertahan pada angka Rp18.000 per kilogram, di sisi lain penyakit kakao berupa hitam buah, belum sepenuhnya hilang. Berdasarkan pantauan di lapangan disejumlah daerah di Limapuluh Kota, penyakit tersebut belum sepenuhnya pulih.
Masih berdasarkan informasi di lapangan, penyakit kakao berupa hitam buah itu disebabkan virus. Penyakit tersebut bisa berkurang kalau kebersihan di kebun kakao terjaga dengan baik. Umar dan para petani kakao yang lain mulai peduli pada peningkatan kebersihan di kebun kakao mereka. Karena faktor kebersihan berpotensi mengurangi segala macam penyakit, termasuk penyakit hitam buah. Para petani kakao sekarang tidak lagi senang membuang kulit kakao di kebun mereka. Karena hal itu berdampak buruk untuk kesehatan kakao. Menurut Umar dan rekanrekannya sesama petani kakao, kulit kakao yang dibuang di kebun akan mengakibatkan keasaman tanah meningkat. Hal itu tidak baik bagi kesehatan kakao. (h/smt)
nggak sempat baca
The First FeMale Station in Padang
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
klik kami di www.harianhaluan.com
S I J U N J U N G Lansek Manih
20
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
PNPM INTEGRASI
BLM Dibagikan ke Kecamatan
Rp6,25 Miliar untuk Bangun 27 Sarpras
SIJUNJUNG, HALUAN - Kabupaten Sijunjung kembali mendapatkan kucuran dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd), yang dibagikan untuk sejumlah kecamatan. “Tahun ini Sijunjung kembali mendapatkan kucuran dana BLM PNPM-MPd sebesar Rp5,3 miliar,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (PMPN), melalui Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Zulni Asri kepada Haluan, di ruang kerjanya, kemarin. Dana sebanyak itu, sambung Zulni Asri, sudah termasuk dana sharing (pendamping) sebesar Rp530 juta yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sijunjung. Menurutnya, dana dari pemerintah pusat dan APBD itu akan dimanfaatkan untuk percepatan pengentasan kemiskinan pada tujuh kecamatan di kabupaten ini. Di antaranya, digunakan untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana umum serta beasiswa bagi anak kurang mampu. Dan besarnya dana yang diperoleh setiap kecamatan bervariasi, mulai dari Rp600 juta hingga Rp900 juta. Ketujuh kecamatan yang mendapatkan kucuran dana BLM PNPM-MPd, yaitu Kamang Baru Rp800 juta, Tanjung Gadang Rp700 juta, Lubuak Tarok Rp900 juta, IV Nagari Rp600 juta, Kupitan Rp600 juta, Koto VII Rp800 juta, dan Sumpur Kudus Rp900 juta. Dana yang diterima masing-masing kecamatan, sebut Zulni Asri, setidaknya akan membiayai tiga hingga empat kegiatan. Di Kecamatan Kamang Baru misalnya, kegiatan PNPM-MPd akan membangun posyandu di Jorong Pasar Nagari Sungai Betung, poskesri di Jorong Binuang Aie Putieh Nagari Padang Tarok dan pembangunan gedung TK di Jorong Sei Tambang Nagari Kunangan Parik Rantang.(h/azn)
SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 27 sarana dan prasarana (sarpras) umum bakal dibangun di Kabupaten Sijunjung melalui kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Integrasi, dengan dana mencapai Rp6,25 miliar.
BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin didampingi sejumlah Kepala SKPD dan Wali Nagari Kumpar meninjau lokasi ternak milik kelompok tani Karya Sempurna, baru-baru ini. AZNELDI
Pembangunan Permukiman Transmigran Sedang Ditender SIJUNJUNG, HALUAN — Pembangunan permukiman transmigrasi baru (PTB) Padang Tarok satuan pemukiman (SP)1 di Kabupaten Sijunjung tinggal selangkah lagi. “Secara teknis dan administrasi tidak ada kendala. Saat ini masih dalam proses tender,” ujar Kepala Dinas Sosnakertrans Nizam Ul Muluk, kepada Haluan, di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya, sesuai DIPA program pembangunan kawasan
transmigrasi, pembangunan PTB Padang Tarok SP-1, selain untuk pembangunan permukiman sebanyak 200 unit, DIPA program tersebut juga diperuntukkan untuk pembangunan sarana dan prasarana lainnya, seperti balai desa 1 unit, sekolah dasar (SD) tiga lokal, rumah ibadah 1 unit. Kemudian gudang 1 unit, rumah KUPT, kantor UPT, jalan poros sepanjang 3 km, jalan lingkungan 7 km, jembatan semi
permanen, gorong-gorong dan pembukaan lahan seluas 215 hektare. Permukiman sebanyak itu, sambung Nizam, akan ditempati calon peserta transmigrasi yang berasal dari provinsi Jawa Tengah 25 KK, DIY 25 KK, Jawa Timur 25 KK, korban relokasi gempa Sumbar 90 unit dan pemilik ulayat sebanyak 35 KK. Calon peserta, sebutnya, selain akan mendapatkan rumah semi permanen tipe 36 dengan luas
lahan seperempat hektare, juga mendapatkan lahan usaha 1 seluas 0,75 hektare dan lahan usaha 2 seluas 1 hektare. Di samping rumah, dan lahan usaha, peserta transmigrasi juga mendapatkan pembinaan dan bantuan jaminan hidup selama dua tahun.”Peserta transmigrasi mendapatkan pembinaan selama lima tahun, juga diberikan jaminan hidup berupa beras selama dua tahun,” jelasnya.(h/ azn)
“Ada 27 sarana dan prasarana umum yang masuk dalam prioritas PNPM Integrasi tahun 2012 ini,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (PMPN), melalui Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Zulni Asri kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya, puluhan sarana dan parasarana umum yang masuk dalam prioritas PNPM Integrasi akan dikerjakan melalui dana pemerintah pusat sebesar Rp5 miliar dan ditambah dana pendamping dari APBD Kabupaten Sijunjung sebanyak Rp1,25 miliar. “Total dana untuk kegiatan PNPM Integrasi tahun 2012 ini berjumlah Rp6,25 miliar,” jelasnya Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna. Ke-27 sarana dan prasarana umum yang akan dikerjakan melalui kegiatan PNPM Integrasi tahun 2012 ini adalah, pembangunan jembatan gantung dan jalan di Jorong Tapi Balai Nagari Padang Sibusuk, pembangunan gedung PAUD di Jorong Liambang Nagari Langki, rigid beton di Jorong Ranah Pasar Nagari
Mundam Sakti, pelatihan menjahit Jorong Pasar Nagari Koto Baru, peningkatan jalan usaha tani di Jorong Guguak Tinggi Nagari Padang Sibusuk. Kemudian, rigid beton di Jorong Sikaladi Nagari Lalan, pembukaan jalan usaha tani di Jorong Palintangan Nagari Kampuang Dalam, pembangunan gedung TK di Jorong Uncang Lubuah Nagari Sumpur Kudus, pembangunan gedung TK di Jorong Sipua Nagari Sumpur Kudus, regit beton di Jorong Bukik Bual Nagari Limo Koto, jembatan sei bei di Jorong Sei Bei Nagari Aia Angek, peningkatan jalan dan jembatan di Jorong Kamang Makmur Nagari Kamang dan Dam TPT di Jorong Sibakur Nagari Sibakur. Selanjutnya, pengerasan jalan di Jorong Pincuran Tujuh Nagari Tanjung Kaliang, pembangunan jembatan gantung di Jorong Bukik Malintang Nagari Koto Tuo, rigid beton di Jorong Kampung Nagari Paru, peningkatan jalan usaha tani di Jorong Batu Manjulur Nagari Batu Manjulur, PAUD terintegrasi di Jorong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang, pembangunan polindes di Jorong Palintangan Nagari Kampuang Dalam, pembangunan poskesri di Jorong Koto Sinyamu Nagari Timbulun. Berikutnya, rigid beton dan jembatan di Jorong Lubuk Cupak Nagari Taratak Baru, pembangunan air bersih di Jorong Lintas Harapan Nagari Langki, pembangunan gedung PAUD di Jorong Koto Nagari Sie Lansek, irigasi batang Bungkal di Jorong Lembah Gunung Bagari Siaur, pembangunan gedung TK di Jorong Bonai Nagari Tanjung Bonai Aur, rehab jembatan gantung Jorong Aur Gading Nagari Limo Koto dan penambahan lokal SDN 17 Jorong Bungo Nagari Palaluar.(h/azn)
HP.085357527755 TIDAK MELAYANI SMS
Smart DRY MORTAR
TECHNOLOGY
S
3
1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik Hubungi :
Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402
SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
HONDA VESPA YAMAHA
SUZUKI KAWASAKI DLL.
=
PASANG IKLAN ANDA DISINI .....
BUKITTINGGI: Bangunan Jl. A. Yani Lokasi strategis + 500m dari Jam Gadang, Lt. 337m2 cocok untuk penginapan, Bank, ruko. Hubungi 0818-18-5678
ATAU HUB : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700, 4488701, 4488702, 4488703 FAX. (0751) 4488704 email : haluan_iklan@yahoo.com
= KEHILANGAN
1 STNK BA 2810 BE dan 1 STNK BA 4228 JY An. Suryati Abdullah. 1 SIM C Sumbar dan 1 KTP Padang An. Ahmad Fadhil. Hilang disekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
NISSAN Cash Back s/d
DAPATKAN BONUS ACCESORIES MARCH G. LIVINA J U K E X-TRAIL
Rp DP DP DP DP
20
jt*
15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs
Informasi & Pemesanan Hubungi SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = INFO BISNIS
ANDRI
Bunga ringan mulai dari % pertahun
0
4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan
RE AD Y STOCK
0853 7447 3366 (0751) 780 9766 PIN BB 28206cbb
DP mulai Rp
10 jt*-an
Cash Back s/d Rp
15
jt*
= KEHILANGAN STNK BA 5116 WF An. Ratna. M.Pd, hilang di sekitar Jalan arah ke Lubuk Begalung Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
STNK BA 3334 JD An. Mulfiarni, STNK BA 1684 BN An. Heri Nurmanto. hilang di sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR
= OTOMOTIF
= RUPA RUPA
Iklan Baris
RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT
= KOMPUTER
= ELEKTRONIK
Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun
UNIT READY :
All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi
FERRY : 082173140240
Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
DIBUTUHKAN DIBUTUHKAN 1. TENAGA MEKANIK 2. TENAGA PEMBANTU MEKANIK 3. PRAMUNIAGA (LAKI-LAKI) Lamaran dapat diantar langsung tiap hari, kecuali Jum'at
For Your Satisfaction
Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR AT CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHAB Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
PT. ANDALAS BERLIAN MOTORS
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
Pasang Iklan Anda disini ...
PUSAT GIPSUM Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
MITSUBISHI L 300
Bung
COLT 120 SS Bung a
a %
0
JEFFRY MOTOR Jl. Adinegoro No. 1 Lubuk Buaya - Padang
%
DP RINGAN
HENDRO:
0
085274778259
Telp. 0751-9004429 / 7871449
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
LINGKAR Jalan Seberang Tarok Diperbaiki PAINAN, HALUAN — Jalan Seberang Tarok-Koto Lamo Lakitan, Kecamatan Lengayang tahun ini segera direhab. Rehab jalan tersebut menggunakan APBD tahun 2012. Saat ini jalan tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan jalan yang menghubungkan dua nagari pemekaran itu sulit dilewati kendaraan roda empat dan roda dua sekalipun. Mawan, Ketua Pemuda Seberang Tarok menyebutkan, beberapa bulan lalu jalan tersebut telah disurvei pemerintah kabupaten. Namun hingga kini belum ada realisasi terkait survei dimaksud. Menurut Mawan, kerusakan jalan telah berlangsung bertahun-tahun, terutama banyaknya kendaraan roda empat bertonase tinggi yang melewati jalan tersebut. Kendaraan bertonase tinggi itu umumnya adalah truk pengangkut sawit. “Wajar kiranya, jalan ini mengalami kerusakan, karena kapasitas jalan tidak sesuai dengan kendaraan yang melintas. Tidak kurang dari puluhan truk sawit dikeluarkan dari kawasan Lakitan Selatan tersebut,” kata Mawan menyebutkan. Dikatakannya, sebelumnya pemuda telah mengusahakan kendaraan roda empat pengangkut buah sawit untuk membantu memperbaiki bagian jalan yang mengalami kerusakan itu. “Memang telah ada penimbunan terhadap jalan yang rusak dengan menggunakan kerikil dan koral, namun tetap saja kondisi jalan tidak berubah. Jalan mengalami kerusakan hebat di banyak titik,” katanya. Sementara itu Arjulis Imam Mulia, salah seorang pengguna jalan, kepada Haluan menyebutkan, ia setiap hari melewati jalan Seberang Tarok itu. “Memang kendaraan sulit melewatinya, terutama bila hari hujan. Banyak genangan air dan jalan berlumpur. Pengguna jalan harus hati-hati,” katanya. Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman menyebutkan, ruas jalan Seberang Tarok hingga Koto Lamo telah masuk dalam perencanaan pembangunan tahun 2012 ini. Mudahmudahan pada pertengahan tahun ini pengerjaannya dimulai. “Peningkatan ruas jalan Seberang Taro hingga Koto Lamo menggunakan dan APBD tahun 2012, jadi masyarakat diminta untuk bersabar,” katanya. (h/har)
Petani Disarankan Bentuk Keltan PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikulturan, Peternakan dan Perkebunan Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, petani harus menjadikan kelompok tani (keltan) sebagai wadah untuk mendapatkan informasi pertanian. Dengan adanya kelompok tani, kata Afrizon, pemerintah juga mudah melakukan pembinaan kepada para petani. Bila petani tidak bergabung dengan kelompok, kadang petugas pertanian kesulitan melakukan pembinaan. “Melalui kelompok, maka selain mempermudah anggota mendapatkan informasi, akan tetapi juga mempermudah pemerintah dalam upaya peningkatan kapasitas petani, misalnya pembekalan yang diberikan petugas lapangan,” kata Afrizon. Ia menyebutkan, saat ini masih banyak petani yang belum bergabung dengan kelompok tani. “Dengan tidak bergabung dengan kelompok tani, tentu petani bersangkutan kesulitan memperoleh informasi terkini terkait pertanian. Oleh karena itu kami sarankan petani bergabung dengan kelompok,” katanya. Atau menurut Afrizon, petani dapat membentuk kelompok baru. Tentu kelompok itu diketahui pemerintahan terendah dan petugas lapangan, agar pemerintah mudah melakukan pembinaan. Disebutkan Afrizon, saat ini terdapat 1.200 kelompok tani di Pesisir Selatan, sebagiannya telah memperoleh Surat Keptusan Wali Nagari, sebagiannya SK Bupati dan sebagiannya lagi masih dalam tahap pembinaan. (h/har)
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
21
Atasi Tengkulak, Aktifkan Kembali Koperasi PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Kopperindag dan Pasar Kabupaten Pesisir Selatan Nazwir mengimbau masyarakat daerah itu untuk mengaktifkan kembali koperasi. Koperasi, menurut Nazwir, salah satunya berperan mengatasi praktik tengkulak. Menurutnya, koperasi tersebut tentunya harus sehat. Koperasi sehat adalah koperasi yang mampu menjalankan fungsinya sebagai koperasi. Melakukan tugas dan fungsi koperasi secara baik dan transparan. Tanpa hal itu mustahil koperasi mampu melawan praktik tengkulak dan sejenisnya di Pesisir Selatan. Ia menyebutkan, selama ini praktik tengkulak banyak terjadi disebabkan koperasi tidak mampu melaksanakan fungsi dan tugasnya. Bahkan banyak kasus Rapat Anggota Tahunan (RAT) tidak terlaksana. “Di daerah ini ada 371 jumlah koperasi yang berbadan hukum, per 28 Februari 2012, sebagiannya tercatat telah melaksanakan RAT,” katanya. Nazwir mengaku, untuk mengatasi tengkulak, Dinas Kopperindag dan Pasar selaku instansi teknis yang mempunyai tanggung jawab pembinaan memberi tenggang waktu hingga akhir Maret. Bila tidak, maka instansi terkait tersebut akan memberikan teguran. Bahkan, bila kegiatan di lapangan tidak sesuai dengan aturan, bisa saja dilakukan tindakan tegas. Mereka tidak diabiarkan beroperasi, karena membahayakan. “Koperasi merupakan lembaga yang berbadan hukum yang bertujuan
mengangkat kesejahteraan anggotanya. Bagaimana pengurus bertanggung jawab pada anggota bila RAT tidak dilangsungkan. Tidak adanya RAT tersebut mengindikasikan koperasi telah lari dari tujuannya. Dan bisa sebagai aksi melacurkan diri,” ungkap Nazwir. Koperasi yang telah menyimpang tersebut, lanjut Nazwir, adalah milik segelintir orang yang dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. Namannama anggotanya hanya sebagai formalitas. Padahal selaku basis perekonomian koperasi tidak boleh berjalan seperti tersebut. Seperti koperasi yang berkedok rentenir. Mereka mengatasnamakan koperasi. Sementara bunga pinjaman sampai 10 persen. Aksi tersebut yang dipandang sebagai sebuah tindakan yang lari dari tujuan koperasi. “Koperasi yang seperti itu yang kebanyakan tidak mampu melaksanakan RAT,” ujarnya. Ia menambahkan, belakangan ini, sebagian masyarakat marasai oleh ulang tengkulak. Masyarakat diberi pinjaman. Kondisi tersebut memaksa masyarakat harus menjual hasil produksi perkebunan kepada mereka, sehingga harga jual seenak perut tengkulak saja. Sementara masyarakat menanggung kerugian. Untuk mengatasi hal tersebut Dinas Kopperindag mengambil langkah dengan mendirikan koperas baru. Sehingga masyarakat perkebunan bisa menjual hasil kebun mereka lewat koperasi. Dan koperasi yang selanjutnya menjual kepada perusahaan. “Nah, untung yang didapat koperasi nantinya juga akan kembali kepada masyarakat yang bernaung di dalam koperasi. Tindakan ini akan memutus mata rantai aksi tengkulak yang selama ini mengeruk keuntungan besar dari masyarakat petani sawit di beberapa kecaamatan di Pessel,” kata Nazwir.(h/har)
JALAN Seberang Tarok yang rusak hebat, tahun ini diperbaiki. HARIDMAN
Pasir Putih Tetap Dikunjungi PAINAN, HALUAN — Meski sedang dalam keadaan rusak dan tidak terurus, kawasan Pasir Putih Kambang tetap menjadi tujuan wisata keluarga di Pesisir Selatan. Setiap hari, terutama sore, pengunjung tampak memadati kawasan Pasir Putih. “Kawasan Pasir Putih, semenjak dihondoh banjir pada November 2011 lalu tetap memikat hati pengunjung. Bahkan menurut pendapat kami, ada sisi sisi yang berubah di Pasir Putih dan lebih menarik,” ujar Rino (25), warga Air Haji. Ia mencontohkan, misalnya bekas perumahan dan jalan telah berubah menjadi bentangan pasir yang luas. “Ini menjadi daya pikat tersendiri bagi pengunjung. Pasir yang luas tersebut menjadi menarik untuk tempat bermain,” katanya, Sementara Ratih (40), warga Surantih, ia dan keluarganya hampir setiap lima belas
hari datang ke Pasir Putih menghabiskan libur minggu. “Saya dan keluarga merasa aman dan nyaman di Pasir Putih. Apalagi sekarang ada karung penahan ombak. Saya tidak khawatir bila anak-anak bermain,” katanya. Karung penahan ombak menurut Ratih, selain membuat anak anaknya aman, juga sangat menarik untuk dilihat. Tumpukan karung besar itu memanjang sepanjang satu kilometer. Namun belakangan sudah mulai turun. Wali Nagari Kambang Barat Nurlison menyebutkan, meski belum direkonstruksi, kawasan Pasir Putih Kambang memang selalu ramai dikunjungi masyarakat sekitar Lengayang. Meski demikian, ia mengingatkan agar warga tetap hati-hati saat bermain di pantai. “Soalnya ombak di Pasir Putih terbilang besar,” katanya. (h/har)
PASIR Putih saat ini tetap dibanjiri pengunjung.
Pembangunan Difokuskan di Kampung Tertinggal PAINAN, HALUAN — Untuk keluar dari kategori tertinggal, pemerintah memfokuskan pembangunan infrastruktur di kampung-kampung tertinggal. Hingga kini tercatat 45 kampung di Pesisir Selatan masih dalam kategori tertinggal. Masih tingginya jumlah kampung tertinggal di Pessel disebabkan kondisi geografis dan keterbatasan prasarana. Kampung tertinggal di daerah ini umumnya masih terkendala sulitnya akses transportasi ke kampung bersangkutan. “Dan pembangunan jalan juga sering terkendala dengan rumitnya kondisi alam menuju kampung tertinggal,” kata Erizon, Kepala Bappeda Pessel. Dikatakan Erizon, kampung tertinggal berdasarkan kondisi geografis bisa dikelompokkan menjadi dua. Pertama kelompok kampung tertinggal yang terjebak kawasan TNKS dan hutan lindung. Kedua kampung yang terjebak di pinggir pantai dan pulau. “Contoh kampung yang terjebak TNKS adalah, Langgai Kecamatan Sutera, Kampung Akad dan Pasir Laweh Kambang, Tanjung Durian Lakitan. Kampung Akad Linggo dan lain-lain,” katanya. Sementara contoh kampung yang terjebak di pinggir pantai adalah
Air Uba Indrapura, Sungai Pinang di Tarusan dan banyak lagi kampung yang masih tertinggal di pinggir pantai. Sementara menyangkut ciriciri fisik kampung tertinggal, Erizon mengatakan, kampung tertinggal ditandai dengan masih minimnya prasarana dasar di dalam kampung. “Prasarana dasar dimaksud tentu menyangkut dengan kebutuhan umum dan utama bagi masyarakat, misalnya jalan, sekolah, sarana air bersih, penerangan, sarana irigasi serta sarana komunikasi,” kata Erizon. Rata-rata menurut Erizon, kampung tertinggal di Pessel belum memiliki prasarana dasar seperti itu. Contoh yang paling kentara adalah kampung Dilan Bayang Utara. “Di sini belum ada tenaga kesehatan, tidak ada gedung sekolah, bahkan jalan dalam kampung juga tidak memadai. Buruknya infrastruktur di kampung tertinggal menyebabkan kampung sulit berkembang,” ungkap Erizon. Dalam perencanaan Bappeda, kampung-kampung tertinggal tersebut segera ditingkatkan statusnya menjelang 2014. Artinya pemerintah menjelang tahun 2014 akan berupaya melengkapi sarana dan prasarana dasar di kawasan tertinggal tersebut. (h/har)
Masalah Kehutanan Tak Hanya Soal Teknis
KELOMPOK Tani Peternak Usaha Bersama di Pasar Amping Parak sedang menggelar pertemuan. HARIDMAN
PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Kehutanan Pesisir Selatan Edi Suhartono, mengungkapkan, permasalahan pembangunan kehutanan di daerah itu tidak hanya terkendala masalah teknis, namun sangat kompleks. Menurut Edi Suhartono, permasalahan yang dihadapi juga muncul dari aspek sosial, ekonomi dan perluasan daerah. Pertambahan penduduk tidak pernah berhenti dan kebutuhan hidup terus meningkat sedangkan luas lahan yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya tidak bertambah, malah semakin berkurang.
“Harus ada konsep yang jelas dan tegas tentang luas hutan yang perlu dipertahankan demi kelangsungan dan kelestarian kehidupan dan intensifikasi pengelolaan hutan yang tersisa harus menuju kualitas hutan yang semakin baik. Ini memerlukan pemantapan kawasan hutan berupa pengukuhan hukum disertai penyadaran masyarakat melalui penyuluhan intensif. Tanpa partisipasi masyarakat hal itu menjadi tantangan yang cukup berat,” ulasnya. Pemerintah kabupaten Pesisir Selatan dalam rencana pemba-
ngunan kehutanannya ke depan akan lebih mengutamakan perhatian pada kawasan konservasi dengan tidak mengenyampingkan upaya penyejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan serta tetap selaras dengan kebutuhan negara dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi. Kabupaten Pesisir Selatan memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan hampir 74 persen merupakan kawasan hutan yang sebagian besar merupakan kawasan hutan lindung. Daerah ini juga berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia dengan panjang garis pantai mencapai 234
km. Gerakan Penanaman Gerakan Penanaman Satu Miliar pohon di Kabupaten Pesisir Selatan harus menjadi program utama dalam rangka merehabilitasi hutan dan lahan kritis. “Dalam konteks global, rehabilitasi hutan dan lahan kritis merupakan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi dan degradasi serta deforestasi hutan, mengatasi perubahan iklim,” katanya. Untuk itu menurut Edi Suhartono, program penghijauan dan penanaman kembali hutan dan
lahan kritis akan terus ditingkatkan. “Pembangunan kehutanan harus terus maju dan kelestariannya harus tetap terjaga,” lanjutnya. Sejak diprogramkan beberapa tahun lalu, di Pesisir Selatan telah dilakukan rehabilitasi sedikitnya 4.448 hektare hutan dan lahan kritis melalui dana APBN dan DAK. Kemampuan merehabilitasi hutan dan lahan mencapai 600 hektare per tahun. Pesisir Selatan sendiri memiliki luas wilayah 5.749,89 km² dan hampir 74 persen merupakan kawasan hutan.(h/har)
22 PARIWARA
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
Penyampaian SPT Tahunan pribadi oleh Ketua DPRD Sumbar Yul Tekhnil, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim.
Penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi Tahun Pajak 2011 Oleh Gubernur dan Muspida Pemprov Sumbar P
otensi pajak di Sumbar tergolong besar. Namun sebagian potensi tersebut belum dapat dioptimalkan, sehingga pendapatan pajak di Sumbar hanya mencapai Rp3,1 triliun pada tahun 2011 lalu.
Sambutan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Sambutan Kakanwil DJP Sumbar Jambi Peni Hirjanto
Kakanwil DJP Sumbar Jambi Peni Hirjanto dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beri keterangan kepada pers
Pada tahun 2012 ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Sumbar-Jambi menargetkan pendapatan pajak di Sumbar sebesar Rp3,5 triliun. Peningkatan jumlah itu diharapkan bisa diraih dengan cara menggalakan program sosialisasi wajib pajak ke masyarakat wajib pajak. Kakanwil DJP Sumbar Jambi Peni Hirjanto menjelaskan, ada dua cara yang bisa dilakukan masyarakat pribadi untuk membayar pajak. Pertama dilakukan dengan cara membayarnya sendiri ke kantor pajak, dan yang kedua langsung dipotong dari hasil gaji. Cara yang kedua itulah yang dilakukan Pemprov Sumbar saat ini terhadap pegawai dan seluruh PNS. “Kalau saya lihat di Sumbar ini, kebudayaan bayar pajak bagi orang pribadi ini tergantung pada pimpinan. Jika pimpinan bayar pajak dan disaksikan anggota dan masyarakat, maka pendapatan pajak akan meningkat,” tutur Peni. Peni berharap masyarakat wajib pajak patuh dan taat pada aturan negara, karena seluruh uang pajak akan digunakan untuk pembangunan dan pencapaian tujuan negara. Terkait masalah beberapa kasus yang mendera Kantor Pajak, Peni menegaskan, bahwa aksi itu dilakukan oleh oknum tertentu, bukan dilakukan oleh institusi. Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak membayar
pajak. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga tak menyangkal, bahwa beberapa masyarakat masih ada keraguan untuk membayar pajak, terkait kasus Gayus yang saat ini masih jadi perhatian publik. “Ada masyarakat yang mengatakan, untuk apa bayar pajak kalo hasilnya cuma dinikmati Gayus. Padahal kalau dilihat dari modus Gayus, korupsi yang dilakukannya tidak berhubungan dengan pajak pribadi yang dibayarkan masyarakat,” tegas Irwan. Gubernur juga mengakui, masih banyak lagi potensi pajak di Sumbar yang belum terbayar. Irwan mengusulkan, manajemen pajak melakukan pendataan terhadap pedagang dan home industry yang tergolong wajib pajak. Menurutnya, sangat banyak pedagang atau pengusaha home industry yang mendapatkan laba bersih di atas Rp 10 juta perbulan. Menurut Irwan, mereka itu tergolong masyarakat wajib pajak, dan perlu digali potensi pembayaran pajak dengan berbagai cara yang dilakukan. “Kalau PNS itu mudah, cukup dengan potong gajinya untuk bayar pajak. Tapi untuk masyarakat yang non PNS dan berpenghasilan lebih, maka perlu usaha kreatif untuk mendatangi mereka, agar mau membayar pajak sesuai nilai dan tepat waktu,” tambah Irwan.***
Penyampaian SPT Tahunan pribadi oleh Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi
Kakanwil DJP Sumbar Jambi Peni Hirjanto bersama Ketua DPRD Sumbar Yul Tekhnil, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim
Beberapa muspida yang mengadiri acara
Penyampaian SPT Tahunan pribadi oleh Ketua DPRD Sumbar Yul Tekhnil, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
LINGKAR Afdal Diusulkan Jadi Penerima Kalpataru PARIAMAN, HALUAN — Mhd Afdal,warga Desa Pakasai Kota Pariaman, pengolah limbah plastik jadi BBM, diusulkan menjadi calon penerima Kalpataru tahun ini. Kepala Badan lingkungan Hidup Kota Pariaman, Definal kepada Haluan, Jumat (9/ 3), menjelaskan, pengusulan itu difasilitasi oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman dan Bapedalda Provinsi Sumatera Barat. “Sekarang tim sedang melakukan pendataan terhadap penemuan Afdal, mulai dari sejarahnya hingga dampak akhir yang ditimbulkan,” jelas Definal. Untuk mendapatkan sebuah penghargaan, katanya, minimal dibutuhkan waktu 5 tahun. “Afdal, katanya sudah melakukan penelitian terhadap penemuannya itu sejak sepuluh tahun belakangan,” ujar Definal. Definal berharap Afdal bisa lolos dan mendapatkan penghargaan itu.(h/tri)
Sabiduak Sadayuang
K O TA PA R I A M A N
Baliho di Dalam Kota Tak Terurus PARIAMAN, HALUAN — Kondisi sejumlah baliho di Kota Pariaman terabaikan. Sebuah baliho berukuran cukup besar di Jalan Siti Manggopoh, di depan Kantor Dinas Kesehatan Kota Pariaman, misalnya, tampak sudah robek-robek dan melambai-lambai tertiup angin. Kondisi yang hampir sama juga terjadi pada baliho di perem-
patan Jalan Sudirman. Sebuah baliho di jalan by pass Kota Pariaman, sudah berbulan-bulan hingga kini masih terletak di atas tangan jembatan di pinggir jalan tersebut. Baliho itu nampak patah dan hingga Senin (12/3), tak ada tanda-tanda akan dibenahi pihak terkait. Reklame yang dipasang
pada baliho, termasuk para SKPD, Senin salah satu sumber (12/3), menegaskan pemasukan atau PAD agar segera diterbagi Kota Pariaman. tibkan. Namun ketika rekSementara Kelame itu habis masa pala Dinas Pendaberlakunya, penerpatan Pengelolaan tibannya terabaikan. Keuangan dan Aset Terkait hal ini, Kota Pariaman FadFADLI Walikota Pariaman li, didampingi Kabid Muklhis R, usai rakor dengan Pendapatan Junaidi menye-
Aparat Kecamatan Jangan Kecewakan Masyarakat PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R mengingatkan, menempati kantor camat baru, harus dibarengi dengan semangat kerja aparatur yang tinggi, disiplin dan cekatan, sehingga pelayanan ke masyarakat yang berurusan tidak mengecewakan. Hal itu disampaikan Walikota Pariaman Mukhlis R pada syukuran menempati gedung baru Kantor Camat Pariaman Utara yang baru, di Desa Padang Birik-birik, Kamis (8/3). Kini, sudah ada tiga kantor camat di Kota Pariaman yang representative. Sedangkan pembangunan Kantor Camat Pariaman Timur menunggu giliran. “Kita sudah usulkan ke pusat, dana untuk pembangunannya,” kata walikota. Hakikat pembangunan, kata walikota, adalah dapat membawa tingkatan kesejahteraan masyarakat ke tingkat yang lebih baik. Keberadaan kantor camat yang berdiri di batas kota bagian utara ini, diharapkan bisa menjadi pemicu pertumbuhan kawasan wilayah sekitar, termasuk memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Disebutkan juga, tahun ini, gerbang Kota Pariaman di bagian utara akan dibangun, dan bakal dilengkapi dengan sarana penunjang lainnya, seperti kedai-kedai untuk menjual cenderamata atau suvenir. Camat Pariaman Utara Dasril kepada Haluan, usai acara, mengatakan, bangunan yang berdiri sekarang ini terletak di atas tanah seluas 9.000 m². Meski bangunan belum sempurna, karena belum ada pagar ada, namun diharapkan tahun ini ada tambahan untuk melengkapi kekurangan tersebut. Kepala Dinas PU Kota Pariaman Joni Rinaldi pada kesempatan tersebut menyebutkan, luas bangunan lebih kurang 400 m², pekerjaan fisik dikerjakan dengan dana APBD Kota Pariaman tahun 2011. Sementara Ketua LKAAM Syafrizal Arif, menyambut gembira berdirinya kantor camat tersebut, karena keinginan yang telah lama terpendam dari masyarakat, kini sudah terwujud. Syukuran ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis.(h/tri)
butkan, akan segera menertibkan reklame yang habis masa berlakunya itu. “Kita akan data lebih dulu, mana yang akan melanjutkan reklamenya, dan mana yang tidak. Setelah itu akan ditertibkan,” katanya. Ukuran baliho untuk reklame beragam, ada yang 1 x 2 m² dan ada 5 x 10 m², yaitu ukuran yang paling besar. (h/tri)
Cuaca Ekstrem, Peternak Diminta Waspada PARIAMAN, HALUAN — Peternak harus mewaspadai cuaca ekstrem, karena bisa mengundang berkembangnya bibit penyakit yang membahayakan ternak, apalagi sejak dua minggu terakhir ini berjangkit kasus demam tiga hari pada ternak besar, sapi dan kerbau.
Masyarakat Diimbau Urus IMB PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R, menegaskan, masyarakat harus mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) bila hendak membangun. Jika IMB tak diurus akan menimbulkan permasalahan di belakang hari. “Tak ada sulitnya mengurus IMB. Kantornya sudah jelas, termasuk persyaratannya,” kata Mukhlis, Kamis (8/3). Dijelaskan, mengurus IMB bukan berarti untuk menambah PAD saja bagi pemerintah, tapi suatu keuntungan bagi masyarakat demi legalitas bangunan yang ada, termasuk untuk ketertiban tata bangunan dalam Kota Pariaman, agar sesuasi aturan. Pembangunan yang sesuai RTRW, jelas walikota, menambah nilai plus bagi keindahan kota. Untuk itulah kesadaran masyarakat diharapkan menaati aturan bila hendak membangun, baik itu perumahan atau ruko. Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pariaman Alfian, menjawab Haluan, terkait penyampaian walikota tersebut, menyebutkan, sosialisasi kepada masyarakat terhadap pentingnya IMB terus dilakukan. Banyak keuntungan membangun dengan IMB, di antaranya legalitas bangunan terjamin, punya kekuatan hukum dan bisa sebagai salah satu akses untuk investasi. Hingga kini, pengurusan IMB oleh masyarakat, makin bertambah. Buktinya sejak Januari 2012 hingga Minggu pertama Maret, tercatat 31 berkas, dan sudah terealisasi 16 berkas. Sisanya masih dalam proses penyelesaian. (h/tri)
23
PERESMIAN — Syukuran menempati gedung baru Kantor Kecamatan Pariaman Utara di Desa Padang Birik-birik, Kamis (8/3), ditandai dengan pengguntingn pita oleh Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis, didampingi Walikota Pariaman Mukhlis R dan Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat . TRISNALDI
Mulai Jumat, Angkutan Umum Wajib Masuk Terminal PARIAMAN, HALUAN — Untuk melayani masyarakat dan mendukung geliat pasar produksi serta optimalisasi terminal bus Jati Pariaman, Jumat (16/3), angkutan umum, termasuk angkot, angdes harus masuk ke terminal. “Itu merupakan suatu kesimpulan dari rapat yang digelar tanggal 29 Februari 2012 dengan pihak-pihak terkait, di antaranya Kasat Lantas, Dandim, Organda kabupaten dan Kota Pariaman, pengusaha angkot dan angdes,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Pariaman Agusriatman kepada
Haluan, Jumat (9/3). Agus didampingi Kabid Angkutan Jalan Rusan Iscan menyatakan optimis realisasi hasil rapat yang sudah digelar itu, karena sangat menguntungkan semua pihak ke depan. Masyarakat terlayani oleh angkutan umum, ekonomi pun menggeliat, terminal jadi hidup bersinar. Berbagai persiapan terkait sarana dan prasarana terus dibenahi, agar pada hari H tersebut benar-benar “fresh”. Di antara yang dibenahi adalah K3, lokasi kedatangan dan keberangkatan, rambu-rambu.
Pelataran angkot angdes sudah ada, tinggal melengkapi titik-titik tersebut dengan papan informasi. Soal jalur tak ada perubahan, cuma angkutan umum masuk terminal untuk melayani penumpang. Evaluasi dari kegiatan dilakukan dengan membentuk tim, dan tim ini terdiri dari unsur di antaranya Lantas dan Perhubungan. “Terminal bisa berbinar, pasar produksi lebih menggeliat, semua itu bisa atas dukungan masyarakat dan semua pihak secara berkelanjutan,” kata Agus. (h/tri)
Usaha Jamur Tiram Terkendala Modal PARIAMAN, HALUAN — Usaha jamur tiram putih (Pleurotus florida) kategori ekspor untuk berbagai macam produksi ma kanan dilakukan Iksan Pranata di Desa Pauh Timur, Kota Pariaman, masih terkendala untuk dikembangkan. “Di Pariaman prospek pengembangan jamur tiram putih ini bagus, tapi saya masih terkendala dana untuk pengembangannya, karena usaha ini masih sangat kecil,” kata Iksan di Pariaman, Senin (12/3). Ikhsan mengembangkan jamur tiram menggunakan media serbuk kayu yang biasa didapat dari
tempat pemotongan kayu. Menurut dia, serbuk kayu ini mudah didapat, sehingga siapa saja di Kota Pariaman dapat mengembangkan jamur tiram itu. Bibit jamur tiram yang dikembangkan Ikhsan didatangkan dari Sleman, dan Semarang, Jawa Tengah, harga per kilo Rp25 ribu untuk yang mentah. Ikhsan mengembangkan jamur tiram di dalam serbuk kayu yang kemudian dikukus di tempat alat khusus, lalu disimpan di pondok yang suhunya diatur sedemikian rupa. Jamur tersebut dapat panen sekali dalam dua minggu, dengan
hasil 4 hingga 5 kilogram per harinya. Dari hasil panen itu, ia dapat menjadikan jamur sebagai keripik dan obat penurun kolesterol. Jamur tiram jenis florida sangat cocok untuk jenis sayuran, untuk usaha jenis kripik jamur, dan juga jamur goreng. Dengan model pengembanganbiakan jamur tersebut, ia berniat membuat “Rumah Jamur” yang menyediakan berbagai produksi makanan dari jamur. Namun demikian, ia hingga kini masih terkendala dengan dana untuk pengembangan terutama tempat pembiakan jamur tersebut. (h/*)
Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Syaifulrizal didampingi Kepala UPT Puskeswan Anang Yusuf, Jumat (9/3), menjelaskan, penyakit demam tiga hari tersebut disebabkan virus. Meski tak berbahaya, namun bila tak cepat ditangani bisa fatal juga akibatnya. Peternak, kata Syaifulrizal, harus jeli melihat gejalanya. Di antara gejala tersebut, ternak sapi atau
kerbau tak mau makan, dari hidung keluar ingus, gangguan pada persendian yang ditandai dengan jalan sedikit pincang. “Pertolongan pertama bila ternak yang terserang penyakit demam tiga hari itu dengan cara memberi minuman herbal yang dingin-dingin, seperti remasan daun kapuk dengan air, atau daun rambutan yang diremas dengan air, lalu diminumkan pada ternak yang terserang penyakit tersebut secukupnya,” jelasnya. Namun untuk pencegahan, peternak harus menjaga kesehatan ternak secara baik, menjaga kebersihan kandang dan ternak sebaiknya tak ditambatkan di luar jika hari hujan atau cuaca buruk. Di sisi lain, peternak juga harus memanfaatkan Pelayanan Terpadu Kesehatan Hewan yang digelar secara periodik di kelurahan-kelurahan yang dilaksanakan oleh dinas terkait. Pos pelayanan tersebut, memberikan pelayanan perawatan terhadap kesehatan hewan, di samping kegiatan penyuluhan kepada peternak terkait seputar pemeliharaan ternak yang baik. (h/tri)
Rp1,5 Miliar untuk Perawatan Jaringan Irigasi PARIAMAN, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, menganggarkan dana Rp1,5 miliar (DAK dan APBD) untuk perawatan fisik jaringan irigasi. Perbaikan irigasi itu diharapkan menunjang rencana kenaikan tingkat produksi gabah 5 persen, yang dicanangkan Dinas Pertanian Kota Pariaman tahun ini. “Ini penting untuk menjaga stabilitas pasokan air sampai ke tujuan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Joni Rinaldi didampingi Kabid PSDA Harmon, menjawab Haluan, Senin (12/3). Ia menilai, kondisi jaringan irigasi di Kota Pariaman hingga kini masih baik dan lancar, hanya sekitar 25% yang perlu perawatan, tidak dalam
bentuk pembuatan irigasi baru. Bentuk perawatan yang akan dilakukan di antaranya, pengerukan sedimen, memperbaiki saluran tanah, memperbaiki lining saluran dan pengecekan elevasi dasar saluran dari intek sampai akhir tujuan, yaitu pengairan sawah petani. Pekerjaan akan dilakukan sekitar April atau bulan depan, karena sekarang kita baru terima dokumen pelaksanaan anggaran (DPA). Di samping itu, katanya, tahun ini juga ada 1 paket perbaikan jaringan irigasi dari Dinas PSDA Provinsi Sumbar, yaitu rehabilitasidaerah irigasi Air Santok, nilainya Rp500 juta lebih. (h/tri)
SEBUAH baliho dengan reklame yang sudah robek-robek di Jalan Siti Manggopoh, di depan Kantor Dinas Kesehatan Kota Pariaman, perlu ditertibkan. TRISNALDI
Walikota Jawab Pandangan Umum Fraksi Tentang 4 Ranperda PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R, Kamis (8/3), menyampaikan jawaban atas Pandangan Umum FraksiFraksi di DPRD Kota Pariaman, menyangkut 4 Ranperda Kota Pariaman yang diajukan pada Sidang Paripurna DPRD. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Mardison Mahyudin di ruang sidang gedung dewan, Rabu (7/ 3). Pada penyampaian jawaban atas tanggapan fraksi-fraksi wakil rakyat tersebut, walikota
berterima kasih atas masukan dan saran yang disampaikan oleh wakil-wakil keempat fraksi yang tampil. Empat Ranperda yang diajukan itu, Ranperda RT/RW Kota Pariaman, Ranperda Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Bidang Perikanan, Retribusi Pelayanan Kesehatan serta Ranperda Perubahan Atas Perda Nomor 2 tahun 2010, tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. Dikatakan walikota, perihal penataan ruang yang berbasis
mitigasi bencana, memang sangat perlu pengaturan secara serius terhadap penataan ruang pada kawasan-kawasan yang dinilai rawan bencana, karena Kota Pariaman termasuk kawasan rawan bencana. Hal itu sebagai upaya untuk melindungi rasa kenyamanan masyarakat di Kota Pariaman. Berkaitan dengan Ranperda Retribusi, ini dibuat untuk penyesuaikan dengan peraturan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah, di samping itu juga untuk mengali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang masih banyak belum tersentuh sebelumnya, sebagaimana halnya Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Di bidang Perikanan. “Ranperda Retribusi yang diajukan, telah melalui kajian mendalam, baik dari kajian terhadap dampak sosial ekonomi masyarakat maupun terhadap peningkatan investasi, serta peningkatan pelayanan bagi fasilitas-fasilitas
yang kemungkinan dipungut retribusi,” tambah walikota. Untuk mengantisipasi penyimpangan atau kebocoran terhadap pungutan Retribusi Daerah itu nanti, Pemerintah Kota Pariaman telah menyiapkan langkah-langkah, di antaranya pengawasan terhadap sektor tersebut. “Pelaksanaan pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah juga harus mengacu kepada PP 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah,” jelasnya.(h/tri)
24 LIPUTAN KHUSUS
RABU, 14 MARET 2012 M 21 RABIUL AKHIR 1433 H
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan rombongan bersama mempelai dan kedua pasang orang tua mempelai
Keluarga mempelai pria bersama mempelai dan kedua pasang orang tua mempelai
BENY Dwifa Yuswir SSTP MSi, putera Bupati Sijunjung, Drs H Yuswir Arifin MM Datuak Indo Marajo dan Ibu Hj Endra Novlinda dan Nedia Fitri Guspardi SE MM, puteri Drs H Guspardi Gaus MBA MM Datuak Batuah dan Ibu Hj Nurhusni Djalil telah resmi menjadi pasangan suami isteri.
WIB. Beny dan Nedia mengenakan busana pengantin adat Minang yang didominasi warna gold dan merah hati. Beny dan Nedia sapaan akrab sang pengantin bersama kedua orang tua sebelum menuju ke pelaminan disambut dengan Tarian Minang serta siriah dalam carano yang dipersembahkan dara cantik. Ribuan tamu undangan hadir memeriahkan resepsi pernikahan
Bupati Sijunjung Baralek Gadang
Kedua mempelai telah melewatkan prosesi akad nikah yang dilangsungkan, Sabtu 3 Maret 2012 di Masjid Taqwa Andalas Padang. Ketua DPD RI Irman Gusman dan Wakil Ketua DPRD RI Proyo Budi Santoso bertindak sebagai saksi. Sementara nasehat perkawinan disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin.
Pada hari yang berbahagia itu juga hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beserta Ny Nevi Irwan Prayitno, Wagub Muslim Kasim bersama isteri, Ketua DPRD Sumbar, Yulteknil, pejabat dari kementrian dan anggota DPR RI serta keluarga dari kedua mempelai. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang turut serta memberikan sambutan pada hari berbahagia itu berharap kedua mempelai membangun rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah, supaya dikaruniai anak yang saleh dan saleha untuk melanjutkan pembangunan agama, bangsa dan negara. Setelah prosesi akad nikah, dilanjutkan dengan resepsi pernikahan di Hotel Mercure. Ribuan undangan tampak hadir pada resepsi pernikahan tersebut. Sementara di rumah mempelai pria, resepsi pernikahan digelar, Sabtu 10 Maret 2012 di Rumah Dinas Bupati Jalan Prof M Yamin No. 61 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.
Wakil Bupati Muchlis Anwar, Ketua DPRD Mukhlis R, Muspida beserta isteri, Sekdakab Drs H Bakri, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kabag, camat dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Ny Linda Muchlis beserta anggota bertindak selaku silang nan bapangka karajo nan ba pokok. Resepsi pernikahan dimulai 10.00 WIB hingga pukul 22.00
Beny dan Nedia. Sambil menerima ucapan selamat, para tamu undangan juga menyempatkan diri foto bareng dengan kedua mempelai. Tampak hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Ny Vita Gamawan, Sekdaprov Ali Asmar beserta ibu, pejabat Pemprov, serta bupati/walikota, wabup dan wawako dan Ketua DPRD se-
Sumatera Barat. Di samping itu juga terlihat hadir Ketua DPW PPP Sumbar H Epyardi Asda, anggota DPR RI Azwir Daini Tara beserta fungsionaris Golkar pusat, Bony Tara dan Doni Tara, Wakajati Sumbar Amri Satta SH MH, dan mantan Bupati Sijunjung Darius Apan bersama isteri serta tamu undangan lainnya.(h/azn/adv)
Ketua TP PKK, Ny.Vita Gamawan Fauzi bersama mempelai dan kedua pasang orang tua mempelai Mempelai bersama kedua orang tua mempelai
Beny mencabieak siriah dalam carano
Mempelai bersama kedua pasang orang tua mempelai
Fungsionaris Golkar, Dony Tara dan Bony Tara menikmati jamuan
Tiga dara cantik menyambut mempelai dan kedua pasang orang tua dengan siriah dalam carano
Beny Dwifa Yuswir dan Nedia Fitri Guspardi
Ucapan selamat dari Ketua TPP PKK Pusat, Ny. Vita Gamawan Fauzi
Ketua TP PKK Pusat, Ny Vita Gamawan Fauzi disambut tuan rumah
Hantaran istimewa dari bako mempelai pria