Harian Umum
EDISI: 146, TAHUN KE-70
RABU, 14 MARET 2018
Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
26 Jumaidil Akhir 1439 H
REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com
Dalam hati mereka ada penyaki, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS Al Baqarah Ayat 10)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
05.12 12.34 15.45 18.37 19.47
WIB WIB WIB WIB WIB
Pengelola Aloita Resort Bantah Usir Anggota DPRD PADANG, HALUAN — Pengelola Aloita Resort, Fabrizio (35) membantah telah mengusir anggota DPRD Sumbar dan Mentawai dari Aloita Resort yang terletak di Pulau Simakakang, Mentawai. Bule asal Italia itu hanya melarang agar rombongan tidak menyandarkan kapal ke dermaga yang sedang diperbaiki. Larangan bersandar itulah yang diasumsikan lain oleh rombongan dewan yang berasal Partai NasDem sebagai bentuk pencegahan masuk ke Aloita Resort dan memicu debat panas. Video perdebatan tersebut beredar luas di media sosial, dan menjadi viral. Beragam tanggapan netizen, namun umumnya menyalahkan pengelola Aloita Resort yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Italia. Dijelaskan Fabrizio, permasalahan timbul hanya karena kesalahpahaman antara kedua belah pihak. "Ini cuma salah paham. Saya tidak pernah melarang orang untuk masuk ke Aloita Resort. Siapa saja, apalagi anggota DPRD. Informasi yang beredar luas di tengah masyarakat tidak sepenuhnya benar," ungkap Fabrizio kepada sejumlah wartawan. Dituturkannya, ketika kapal anggota DPRD merapat ke pulau dan terlihat akan bersandar di dermaga, dia buru-buru menghampiri untuk menyampaikan bahwa dermaga sedang diperbaiki dan belum bisa
>> PENGELOLA hal 07
SENI OLAHAN SAMPAH — Pengunjung barang bekas dan sampah pantai yang dikreasi dan diberikan sentuhan seni di Kawasan Parkit X, Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa (13/3). Barang bekas itu dikumpulkan dan diolah oleh komunitas seni rupa bernama Villa A. IRHAM
SETIAP PEKAN AWASI SIDANG SPJ FIKTIF
KPK Turun ke Sumbar ASUS dugaan korupsi senilai Rp65,2 miliar dengan terdakwa tunggal, Yusafni Ajo mendapat pengawasan khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setiap persidangan, tim dari KPK hadir dengan baju bebas di Pengadilan Tipikor Padang. Segala fakta yang terungkap dicatat, termasuk pernyataan Yusafni terkait adanya aliran dana mencapai Rp1 miliar ke BPK RI Sumbar dan Inspektorat Sumbar.
K
YUSAFNI Ajo (kiri) meninggalkan ruang usai menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Padang beberapa waktu lalu.
PADANG, HALUAN — Adanya pengawasan khusus dari tim KPK disampaikan Munandar SH, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus ini. Terakhir, Senin (12/3), informasinya, petugas KPK tampak mondarmandir dan hadir di ruangan sidang ketika Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar dan anggota DPRD Sumbar, Marlis memberikan keterangan. Keterangan terkait kehadiran KPK di setiap sidang korupsi SPj fiktif disebutkan Munandar sebagai respon dari pertanyaan Haluan tentang kemungkinan dibukanya penyidikan baru kasus yang merugikan negara pu-
luhan miliar tersebut. Dituturkan Munandar, JPU mencatat segala hal di persidangan. “Soal pengembangan, bergantung putusan hakim nantinya. Selain itu, bisa jadi pengembangannya dari penegak hukum lain, seperti KPK yang selalu memantau jalannya persidangan. Tim KPK turun langsung ke Pengadilan Tipikor Padang,” papar Munandar, Selasa (13/3). Bisa jadi, menurut Munandar, tim KPK juga menangkap persoalan baru dalam kasus yang saat ini hanya menjerat satu orang.
>> KPK hal 07
IRHAM
134 Pemda Tidak Bisa Minta CPNS Baru
Soal Permen Narkoba, Hasil Lab RSUP M Djamil Negatif
JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur menegaskan saat ini tengah melakukan telaah terhadap usulan tambahan formasi CPNS dari seluruh instansi pemerintah, baik pusat, provinsi, kabupaten/ kota. Hal itu dilakukan untuk melihat dan memastikan kesesuaian dengan program prioritas pemerintah. Menurut Menteri, Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus berdasarkan kebutuhan serta potensi yang dimiliki suatu daerah. “Jadi misal potensi yang dimiliki Sulawesi dalam hal perikanan dan kelautan, maka yang diajukan harus berkualifikasi perikanan dan kelautan juga. Selain itu harus sejalan dengan arah pembangunan nasional,” ujarnya mengutip laman Kemenpan RB, Jakarta, Selasa (13/3). Dikatakannya, saat ini pe
PADANG, HALUAN – Penyebab gangguan kesadaran yang dialami anak berinisial DF asal Solok masih simpang siur. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil memastikan hasil uji lab terhadap urine DF negatif mengandung zat adiktif. Sebelumnya santer kabar beradar, uji lab di Rumah S a k i t Umum
>> 134 PEMDA hal 07
S
UDAHLAH jatuh, tertimpa tangga. Itulah nasib yang dialami Mardiyusni (48) atau biasa disapa Yus. Ibu beranak dua ini hanya bisa pasrah menanggung penyakit tumor ganas yang dideritanya sejak tahun 2014 lalu. Berobat ke dokter maupun obat alternatif secara tradisional telah dijalani, namun apa daya, penyakit malah kian parah. Sementara biaya untuk berobat sudah tak ada lagi.
Daerah (RSUD) Kota Solok sekitar 10 hari yang lalu positif. Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP Dr M Djamil Gustafianof mengatakan, rumah sakit telah menuntaskan hasil pengecekan terhadap urine DF, yang dirujuk dari RSUD Kota Solok pada Minggu (10/3) pukul 19.30. Gangguan kesadaran yang sempat dialami pasien tersebut, diduga karena faktor kelelahan. “Berdasarkan uji lab di RS M Djamil, negatif. Diduga gangguan kesadaran itu karena kelelahan. Untuk saat ini kondisi pasien sudah membaik. Hampir pulih, tapi tetap dipantau perkembangannya oleh tim medis di bagian rawat inap,” kata Gustafianof. Sebelumnya, beredar luas di tengah masyarakat, DF m engalami gangguan kesadaran setelah mengkonsumsi permen yang diduga mengandung zat adiktif narkotika.
Setelah urine diuji di RSUD Solok dan menunjukkan hasil positif, kondisinya mulai m embaik. Namun, beberapa hari kemudian kondisinya kembali terganggu, meski pun saat kembali dilakukan uji lab di rumah sakit yang sama, menunjukkan hasil negatif. Mengetahui kabar tersebut, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal melalui Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS berkunjung ke RSUP Dr M Djamil, Selasa (13/3) kemarin, untuk membezuk dan mengklarifikasi kondisi pasien kepada pihak rumah sakit. “Kami datang untuk klarifikasi saja. Memang kami tanyakan hasil uji laboratorium, tapi itu pihak rumah sakit yang berhak menyampaikan. Intinya kami ke sini mengecek
>> SOAL PERMEN hal 07
Tumor Ganas Penghancur Harapan Mardiyusni
LAPORAN:
YUTIS WANDI YUSNI merupakan perempuan asal Jorong Simpang Tigo, Nagari Toboh Ketek, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Penyakit tumor ganas yang mulai menggerogoti tubuhnya ini diketahui sejak 2014 silam. "Awalnya hanya bengkak sebesar
>> TUMOR hal 07 www.harianhaluan.com
MARDIYUSNI (48), penderita tumor ganas membutuhkan uluran tangan dermawan. Kini Mardiyusni hanya terbaring di rumah mertuanya, Korong Sawah Pasie, Jorong Simpang, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin (12/3). WANDI MALIN Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Irvand
2
UTAMA
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
Hutan Dirambah, Warga Resah PAINAN, HALUAN — Masyarakat di Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), resah dengan aktifitas pembukaan lahan baru yang melibatkan sejumlah oknum. Mereka diduga merambah belasan hektar hutan lindung tanpa batas di daerah setempat. Menurut eks Wali Nagari Taluak Tigo Sakato Efriadi dampak dari pembabatan kawasan hutan lindung tersebut, dirasakan warga dengan banyaknya penebangan kayu secara liar untuk membuka lahan perkebunan sebagai
bentuk kepentingan usaha pribadi. Menurutnya, dampak itu juga telah membuat punah kelestarian cagar alam yang selama ini telah menjadi aset nagari setempat. “Jika perambahan ini terus dilakukan, maka hutan kami
akan menjadi gundul. Kami masyarakat Nagari Taluak Tigo Sakato sangat khawatir akan berisiko terhadap banjir dan hilangnya aset nagari kami,” sebutnya kepada Haluan. Selasa (13/3). Dia menjelaskan, aktifitas perambahan hutan di kawasan lindung tersebut sudah terjadi sejak Desember 2017 lalu. Hingga saat ini, kata dia, belasan hektare hutan terus dirambah untuk dimanfaatkan menjadi lahan perkebunan pribadi yang nantinya siap ditanam Gambir. “Saat ini, ada sekitar 15 hektare lahan yang sudah
habis ditebang oleh oknum tersebut. Dan ada sekitar 30 hektare lagi lahan yang sudah mereka tandai untuk ditebang lagi,” jelasnya saat itu. Terkait kondisi itu, pihaknya sangat menyayangkan tingkah sejumlah oknum tersebut. Sebab, tanpa memikirkan nasib masyarakat setempat dalam waktu dampak panjang. “Mereka yang membabat hutan ini ada dari daerah sini dan ada juga dari daerah tetangga setempat. Bahkan, para oknum ini beraktifitas secara diam-diam pada malam hari di hutan,” terangnya.
Menurutnya, masyarakat juga telah berkali-kali meninjau lokasi tersebut. Namun, tidak pernah bertemu dengan oknum yang merambah hutan tersebut. Ia menduga, sidak yang dilakukan masyarakat itu diduga bocor. “Kami berharap kegiatan perambahan hutan ini segera dihentikan. Karena memgancam keselamatan warga disini. Jika tidak, kami warga disini akan bertindak anarkis,” tegasnya. Sementara itu, Ijus (63) warga setempat mengatakan, bahwa keberadaan hutan lindung tersebut merupakan aset
Pencuri Setengah Kilogram Emas Ditangkap PASAMAN, HALUAN — Dua tersangka pencurian emas seberat 0,5 kilogram di Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman berhasil diringkus tim Buser Polres Pasaman, Senin (12/3). Sementara satu tersangka lagi masih buron. Demikian disampaikan Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin melalui Kasat Reskrim, Iptu Zulhendri, Selasa (13/3) pagi. Dikatakan, bahwa pengungkapan kasus pencurian itu berawal dari laporan korban pada 15 Januari 2018 lalu. “Butuh waktu mengungkap kasus ini. Dua tersangka berinisial ABS (17) dan RH (23). Keduanya merupakan warga Panti. Kedua tersangka ditangkap di salah satu rumah kontrakan di daerah Panam, Pekanbaru, Riau,” kata Iptu Zulhendri. Pengungkapan kasus pencurian ini, kata Iptu Zulhendri berawal dari laporan korban, Imbalo (53), warga Panti. Ia menerangkan, rumahnya dibobol pencuri. Sebanyak 0,5 Kilogram emas raib dibawa kabur para pelaku. “Dari keterangan korban dan sejumlah saksi serta berdasarkan
BARANG BUKTI — Tim Buser Polres Pasaman saat ekpose para tersangka berikut barang bukti, berupa uang tunai, handphone dan emas. YUDHI LUBIS
hasil olah TKP, kami melakukan pengejaran dan berhasil meringkus dua orang dari tiga pelaku kasus pencurian emas ini di Pekanbaru,” katanya. Para pelaku, kata dia, diringkus di sebuah rumah kontrakan milik temannya berinisial AS (28), Sabtu (10/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Para tersangka, kata Iptu Zulhendri, selanjutnya dige-
Pekerja Tiang Tewas Tersengat Listrik DHARMASRAYA, HALUAN — Seorang lelaki paro baya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 1 Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya bernama Kohari (40) asal Brebes Jawa Tengah, meninggal dunia akibat tersengat listrik, Selasa (13/3) sekira Pukul 10.00 WIB. Korban tersetrum ketika hendak mendirikan tiang jaringan Indosat dengan beberapa orang temannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Salah seorang saksi mata Roni (37) yang warga setempat mengatakan, ketika itu korban dengan 4 orang temannya lakukan pekerjaan dengan menggali tanah, seterusnya 5 orang lelaki tersebut mencoba menenggakkan tiang besi. Naas ketika tonggak tersebut posisi berdiri ke atas mengenai kabel listrik PLN tegangan tinggi yang ada di TKP dan kesentrum. “Saat tersentrum kelima pekerja menjerit dan terjatuh, melihat kejadian itu warga setempat langsung membawa korban ke RSUD Sungai Dareh untuk mendapatkan pertolongan pertama,”ungkap Roni. Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto, didampingi Kasat Reskrim AKP Ardhy Nasution mengatakan kasus itu saat ini masih dalam penyelidikan pihak penyidik Polres Dharmasraya. Dari pemeriksaan pihak rumah sakit tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban dan dipastikan korban meninggal dunia murni karena kecelakaan kerja. Selanjutnya, mayatkorban diantar dengan menggunakan Ambulance RSUD Sungai Dareh untuk dikebumikan dikampung halamannya,di BrebesJawa Tengah. Sedangkan 4 orang teman korban dilakukan rawat inap di rumah sakithingga sembuh. (h/mg/bdr)
www.harianhaluan.com
landang ke Mapolres Pasaman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Para pelaku ini baru tiba di Polres Pasaman, Senin (12/3) malam. Dari tangan pelaku kita mengamankan barang bukti (BB) sekitar 310 emas dan uang tunai sebesar Rp70 juta,” tambahnya. Pihaknya, kata dia, masih terus melacak keberadaan salah satu
tersangka, rekan pelaku. Pihaknya, kata dia, juga terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus pencurian tersebut. “Kita akan terus melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kasus ini serta mengejar satu pelaku lagi. Karena ditangan satu pelaku yang buron ini masih ada sejumlah barang bukti (BB) lagi,” imbuhnya. (h/yud)
nagari setempat. Sebab, banyak kisah sejarah nenek moyang pada jaman dahulu, yakni Batu Kudo dan Pincuran Tujuh yang saat ini masih dipercaya masyarakat setempat. “Kami tidak ingin aset nagari disini punah akibat perambahan hutan ini. Jadi, kepada aparat penegak hukum kami minta agar segera memproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Jika tidak, maka kami masyarakat yang akan menghentikannya,” sebutnya. Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Taman
Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Besar TNKS, Sahyudin mengakui, bahwa areal hutan yang dirambah oknum masyarakat tersebut masuk dalam bagian delapan hektare kawasan TNKS. Menurutnya, sebagiannya lagi merupakan kawasan Areal Penggunaan Lain (APL) dan juga hutan lahan produksi. “Benar, terkait kondisi ini kami telah memanggil tiga orang yang diduga perambah hutan tersebut. Kasus ini masih dalam penanganan kami dan pemanggilan kedua akan kami lakukan dalam Minggu ini,” jelasnya. (h/kis)
Sumbar Nominator Penghargaan Adi Bahasa PADANG, HALUAN — Berkat konsistensi penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, Sumbar, bersama empat provinsi lainnya berpeluang menggondol penghargaan Adi Bahasa. Kasubag Tata Usaha Balai Bahasa Sumbar Herlinda mengatakan, untuk meraih penghargaan tersebut, Sumbar bersaing dengan, Provinsi Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Yogyakarta. Sebelumnya, Sumbar masuk dalam 10 besar dengan kategori sedang. “Penilaian awal sudah dilakukan, Sumbar masuk 5 besar. Saat ini, Balai Bahasa Sumbar sedang mengumpulkan naskah yang dibutuhkan untuk penilaian selanjutnya, untuk diserahkan kepada penilaidi Badan Bahasa Kemendikbud,” kata Herlinda, Selasa (13/3). Dijelaskan Herlinda, di antara poin penilaian yang diperlukan untuk mendapatkan penghargaan Adi Bahasa adalah, penggunaan bahasa Indonesia di luar ruang, khususnya di Kota Padang sebagai ibu kota provinsi. Penilaian dilakukan berdasarkan bahasa yang dipakai pada produk balihoo, spanduk, imbauan, hingga penamaan gedung pemerintahan di Pemprov
Sumbar dan Pemko Padang. “Di samping itu naskah administrasi pemerintahan juga dinilai. Seperti, SK gubernur, surat edara, dokumen Perda, hingga dokumen perjanjian kerja sama yang diterbitkan kedua pos pemerintahan tersebut,” lanjutnya lagi. Verifikasi atas penilaian akhir naskah tersebut, katanya lagi, akan dilakukan pada 23 Maret 2018 mendatang. Oleh karena itu, tim yang ditugaskan tengah giat mengumpulkan dokumen-dokumen yang akan diajukan dalam penilaian tersebut. Penghargaan Adi Bahasa sendiri merupakan penghargaan lima tahunan yang diberikan Badan Bahasa Kemendikbud Sumbar. Sebelumnya, pada 2008 lalu Sumbar pernah memperoleh penghargaan ini, yang gagal dipertahankan pada penilaian di lima tahun berikutnya (2013). “Penyerahan penghargaannya nanti digelar saat Kongres Bahasa Indonesia kesebelas di Jakarta, 28 Oktober nanti. Kami berharap, segenap instansi pemerintahan terus meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik, dan membatasi penggunaan bahasa asing di ruangruang publik,” imbaunya. (h/isq)
Bos Mentawai Fast Dijambret Pemotor PADANG, HALUAN — Aksi jambret di Padang sepertinya memang tak peduli siapa calon korbannya. Ada kesempatan, mereka beraksi. Kali ini, yang jadi korban adalah bos Kapal Mentawai Fast Rudy Iskandar (67), Senin (12/3) siang. Tak tanggungtanggung. Uang senilai Rp150 juta sukses direnggut pelaku. Peristiwa jambret itu terjadi tidak jauh dari kantornya di Pelabuhan Muara Jalan Batang Arau. Ia diketahui baru mengambil uang tersebut dari di salah satu Bank sebesar Rp150 Juta. Informasi yang dihimpun Haluan, uang ratusan juta tersebut disimpan dan kemu-
dian ditenteng korban di dalam kantong kresek warna hitam. Tanpa diketahui, ternyata korban telah diintai oleh pelaku yang diduga berjumlah dua orang. Saat korban hendak berjalan menuju Kantor Mentawai Fast, datang dari arah belakang dua orang pelaku dengan mengunakan sepeda motor. Kemudian pelaku mengambil secara paksa kantong kresek yang berisikan uang ratusan juta. Akibat tarikan paksa dari pelaku, korban terjatuh dan pelaku berhasil meraih kantong kresek hingga langsung tancap gas kabur melarikan diri. Korban sempat berteriak dan terdengar oleh masyarakat
sekitar dan berupaya mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil lolos serta menghilang dari kejaran massa. Satu hari setelah kejadian, pada Selasa (13/3), korban langsung mendatangi Polresta Padang untuk melaporkan peristiwa tersebut dan berharap pelaku dapat segera ditangkap. Laporan korban diterima Unit II Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan nomor LP/650/K/ III/2018. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasat Reskrim, Kompol Daeng Rahman membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, laporan korban telah diterima dan pihaknya akan menindaklanjuti
untuk dilakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. “Laporan korban telah kita terima dan akan kita teruskan untuk diselidiki. Keterangan korban telah kita minta dan nanti saksi-saksi juga akan kita periksa untuk mengungkap para pelaku,” terangnya, kemarin. Daeng Rahman mengungkapkan, dugaan sementara jumlah pelaku dua orang yang memiliki peran masing-masing diantaranya satu eksekutor (perampas tas) dan satu pengendara sepeda motor. “Mudah-mudahan pelaku dapat segera kita tangkap,” harapannya. (h/mg-rei)
ROSMAN: SEMUANYA SUDAH SESUAI ATURAN
Pimpinan BPSDM Sumbar Dilaporkan ke Jaksa PADANG, HALUAN — Pengelolaan keuangan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar. Dalam laporan, ada dugaan korupsi ratusan juta terkait anggaran honorium pengajar atau widyaiswara. Sejumlah anggaran diperkirakan digunakan tanpa terlebih dahulu disetor ke kas daerah. Dalam berkas yang diterima Haluan, ada dua persoalan yang dilaporkan. Pertama, terkait tidak dibayarkannya honor pengajar. Padahal dalam rincian anggaran, tercantum honorium pengajar yang mesti dibayarkan. Sedangkan yang kedua, dugaan penggunaan biaya diklat pola fasilitasi. Secara umum, di BPSDM Sumbar, ada dua pola diklat yang diselenggarakan. Yakninya, pola kontribusi dan pola fasilitasi. Pola kontribusi yaitu diklat yang diselenggarakan oleh BPSDM dan biaya diklat per peserta dibiayai oleh daerah/ instansi asal peserta diklat. Sedangkan pola fasilitasi yaitu diklat diselenggarakan dan dibiayai oleh daerah/instansi asal peserta dengan membayar biaya fasilitasi diklat sesuai indeks biaya diklat per angkatan. Sesuai
aturan, biaya yang dikutip dalam diklat pola fasilitasi disetorkan dulu ke kas daerah sebelum dipakai, tapi malah dipakai secara langsung. Jumlahnya sekitar Rp2 miliar. Titik persoalan terkait honorium pengajar dimulai dengan diterapkannya Peraturan Kepala LAN Nomor 43 Tahun 2015 oleh BPSDM Provinsi Sumatera Barat dalam mengajar di lingkungan Pemprov Sumbar, yang dibiayai dana APBD Sumbar. Kegiatan ini sebagai bentuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi widyaiswara diinstansinya bekerja. Dimana, dalam satu kaliangkatan,parapengajar wajib melakukan 21 JP tatap muka ditambah 11 JP kegiatan lainnya, yang jika dikonversikan menjadi 32 JP. Namun, aturan ini dianggap tidak memedomani pengaturan dan pengendalian yang tercantum dalam aturantersebut. Termasuk pengaturan dan teknis pengendalian pelaksanaan pembayaran honorarium. Persoalan kian meruncing dengan tidak dibayarnya honorarium tatap muka minimal bagi pengajar Pelaksanaan Diklat kepemimpinan tingkat III, tingkat IV, dan diklat prajabatan pola kontribusi sebagai bentuk pelaksanaan tugas tambahan, yang pembiayaannya bersumber dari Pemkab/ pemko yang membayar biaya Diklat. Sesuai dengan Indeks Biaya LAN seperti Diklat kepemimpinan tingkat III, peserta membayar Rp22.125.000, yang di dalamnya termasuk biaya honorarium tatap muka untuk pengajar. Uang inilah yang tak dibayarkan dan mencapai ratusan juta. “Tidak dibayarkannya honorarium pengajar bagi pengampu materi diklat merupakan tindakan sewenang-wenang dari pihak
pimpinan BPSDM Sumbar, karena belum ada ditetapkan pengaturan dan teknis pengendalian pelaksanaan pembayaran honorarium yang mempedomani Perkalan Nomor 43 Tahun 2015. Honor pengajar materi diklat sudah termasuk dalam pembiayaan dana diklat yang disetorkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota yang ingin Diklat Pola Kontribusi di BPSDM Sumbar. Kenapa anggaran itu?” terang para pelapor yang meminta namanya tidak dituliskan. Perwakilan pengajar sebenarnya sudah berkali-kali meminta penjelasan mengenai tindakan kepada pimpinan BPSDM Sumbar. Baik melalui nota dinas dan menghadap langsung, serta kemudian konsultasi ke Inspektorat Sumbar. Namun sampai sekarang masih belum jelas informasinya. Tindakan tidak membayarkan/pemotongan pembayaran honorarium pengajar ini dianggap masuk ranah korupsi dan melanggar Pasal 8 dan Pasal 12 huruf f UU Nomor 20 Tahun 2001. Selain itu, ketidaksesuaian pengunaan dana kontribusi juga terjadi pada pelaksanaan diklat kepemimpinan tingkat III dan tingkat IV pola kontribusi tahun 2017, yang pelaksanaannya bekerjasama dengan Pusdiklat Kemendagri Regional Sumatera di Baso. Pada Diklat tersebut Widyaiswara BPSDM BPSDM Sumbar mengampu mata Diklat hanya dibayarkan honor 60 persen dari jumlah honor yang ditandatangani dalam daftar tanda terima. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pembayaran honorarium bagi widyaiswara tidak lagi taat azaz atau mengacu pada standar yang telah ditetapkan. “Bila hal ini tetap
berlanjut, menurut hemat kami ini berpotensi menciptakan pelaksanaan anggaran yang tidak bertanggung jawab, sebagaimana sistem anggaran sekarang yang berbasis akrual,” tambah pelapor. Sedangkan persoalan pengelolaan anggaran diklat pola fasilitasi sudah terjadi sejak tahun 2014. Kala itu, sesuai dengan hasil pemeriksaan dan temuan BPK, BPSDM Sumbar diharuskan mengelola keuangan dengan professional. Dana yang berasal pembiayaan pemerintah kabupaten dan kota, atau dari instansi pemerintah lainnya harus melalui mekanisme masuk dalam APBD Sumbar. Khusus pengelolaan keuangan diklat pola kontribusi, sejak 2015, memakai sistem setoran langsung ke rekening bendahara kontribusi BPSDM Provinsi. Namun, untuk diklat pola fasilitasi setoran tidak dimasukkan ke kas daerah Sumbar. Hal itu bertentangan dengan Pasal 13 dan Pasal 16 UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Padahal, anggaran yang dikelola mencapai miliaran rupiah. “Bila hal ini tetap berlanjut, menurut hemat kami pengelolaan dana tersebut sulit dipertanggungjawabkan kepada publik. Walaupun tujuan penggunaan dana off budget atau non budgeter untuk kepentingan yang baik, pada prinsipnya tetap melanggar ketentuan yang ada,” tutur para pelapor yang mengantarkan langsung laporannya ke Redaksi Haluan. Ketika dikonfirmasi, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumbar, Yunelda SH mengaku belum menerima laporan. Bisa jadi, laporan yang dikirim belum sampai ke meja kejaksaan. Meski Redaktur: Rakhmatul Akbar
demikian, pihaknya akan melakukan pengawasan jika memang ada pelanggaran hukum dan indikasi korupsi dalam persoalan ini. “Laporannya belum masuk sampai sekarang. Informasi ini akan kami teruskan untuk ditelisik lebih lanjut,” terang Yunelda. Sementara itu, Kepala BPSDM Sumbar Rosman Effendi membantah melakukan tindakan pidana. Dia Memastikan sudah melakukan pembayaran honorium pengajar atau widyaiswara tersebut sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 43 tahun 2015. “Jadi di sini semua yang telah memenuhi jam tatap muka minimal telah dibayarkan semuanya. Sesuai dengan peraturan yang ada, minimal tatap muka itu 21 jam pelajaran, kalau melebihi jam tersebut kami bayarkan semuanya,” kata Rosman Effendi saat dikonfirmasi Haluan, Selasa (13/3). Dijelaskanya, dalam perturan tersebut jelas disebutkan, apabila jam minimal tatap mukanya kurang dari syarat minum tersebut. Maka tidak boleh dibayarkan. Namun, disebutkannya, ada oknum pengajar yang memaksakan untuk meminta honoriumnya dibayarkan walau tidak memenuhi jam pelajaran sesuai dengan ketentuan. “Karena belum memenuhi ketentuan, maka kami tidak bayarkan. Itu tidak dibolehkan setelah keluarnya peraturan tersebut. Namun, sebelum peraturan itu keluar, kami salalu bayarkan karena belum ada batasan minimal tatap mukanya. Saya yakin, yang melaporkan ke kejaksaan dan media itu-itu juga orangnya,,”kataRosman Effendi melalui sambungan telepon yang mengaku sedang ada kegiatan Rakor di Tanah Datar. (h/ben/mg-hen) Layouter: Luther
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
EKBIS
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
3
Kementan Minta Industri Bermitra dengan Peternak JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengevaluasi dan menilai proposal kemitraan yang diserahkan oleh industri pengolahan susu (IPS) dan importir. Hal tersebut sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyediaan dan Peredaran Susu. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan Fini Murfiani mengatakan evaluasi serta penilaian terhadap proposal kemitraan yang masuk dilakukan oleh tim kecil. “Tim kecil terdiri dari praktisi akademisi yang kita anggap mempunyai ilmu dan tahu banyak tentang kemitraan. Tidak harus jumlahnya harus sekian, tapi terpenting adalah kompetensinya yang lebih utama bagi kami,” ujarnya di Jakarta, Selasa (13/ 3), seperti dilansir dari Liputan6.com. Fini menjelaskan, tim kecil ini yang menilai apakah proposal kemitraan yang diserahkan telah sesuai dengan ketentuan yang ada dalam pedoman teknis ýdi Permentan Nomor 26 Tahun 2017. “Ini nanti dilihat lagi mana yang belum sesuai dengan format, dilihat make sensenya, dia mulainya kapan, dan siapa saja yang akan dia jadikan mitranya,” tuturnya. Fini mengatakan, evaluasi dan penilaian akan dilakukan hingga akhir bulan ini. Setelah itu Kementan akan mengumumkan dan menyampaikan langsung hasil evaluasi tersebut ke IPS dan importir yang menyerahkan proposal kemitraan. “Kalau ada yang kurang sesuai nanti kita arahkan. Jadi di situ ada aspek pembinaan,” ucapnya. Fini juga mengimbau kepada IPS dan importir yang belum menyerahkan proposal kemitraan untuk s egera menyerahkan proposal. Menurut dia, IPS dan importir tidak perlu takut bermitra dengan peternak lokal. “Kita setiap mereka konsultasi, kita infokan seperti itu, tidak perlu takut bermitra, bikin saja dulu proposal kemitraannya,” tuturnya. (h/lp6)
PRODUKSI GAMBIR — Seorang pekerja sedang menjemur gambir di Pasa Gadang, Kota Padang, Selasa (13/3). Indonesia merupakan negara pengekspor gambir terbesar di dunia. Sekitar 80 persen produksi dan pasar ekspor gambir dunia berasal dari Indonesia. Dan, sebanyak 90 persen produksi gambir Indonesia berasal dari provinsi Sumatera Barat. Dari jumlah itu, 67 persen berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota. IRHAM KURNIAWAN
Suku Bunga KPR Perbankan Sulit Naik JAKARTA, HALUAN — Suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) masih sulit untuk naik di tahun ini. Rencana Bank Sentral Amerika Serikat The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan tahun ini diperkirakan belum akan mempengaruhi laju suku bunga KPR pada tahun ini. Direktur Retail Banking PT Bank Permata Tbk, Bianto Surodjo, menjelaskan, suku bunga KPR pada 2018 sepertinya akan flat atau datar. Jikapun ada pergerakan tidak terlalu besar. “Namun demikian, suku bunga bukan segalanya karena Bank Permata selalu mengedepankan inovasi dari produk-produk KPR baik untuk konvensional maupun syariah,” jelas Bianto, Selasa (13/3), seperti dilansir dari Kontan.co.id. Di samping itu, menurutnya, dengan 5 Days Mortgage Guarantee, Bank Permata yakin dapat berkompetisi dengan pemain utama KPR di pasaran. Tercatat per 28
Februari 2018, suku bunga dasar kredit KPR Bank Permata ada pada level 10,30 persen. Senada, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melihat kemungkinan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) stabil di tahun ini. Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga menjelaskan, pihaknya terus memantau keadaan pasar dan juga berusaha menjaga biaya dana atau cost of fund (COF) untuk optimal dengan fokus pada dana murah. “Jika COF bisa turun maka kami juga perhitungkan untuk KPR (suku bunga turun). Namun saat ini bunga KPR bervariasi juga tergantung relationship dan faktor risiko,” ucap Lani. Menurutnya, tren suku bunga KPR kemungkinan akan cenderung stabil. Catatan saja, per 28 Februari hingga 30 Maret 2018 suku bunga dasar kredit KPR
CIMB Niaga sebesar 9,50 persen. “Dalam dua tahun terakhir ini sudah turun (suku bunga KPR) sekitar 3% hingga 4%,” tutup Lani. Sedikit berbeda, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) justru berencana untuk menurunkan suku bunga KPR pada 2018. Hal ini ditempuh sebagai salah satu upaya untuk menyediakan pembiayaan rumah yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN menjelaskan, untuk suku bunga KPR yang baru rencananya akan semakin menurun seiring dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7 day reverse repo rate (BI7DRRR) yang belum naik. “Namun posisi ini kita akan melihat kembali di semester II tahun 2018. Karena berdasarkan chief ekonom, posisi BI7DRRR diperkirakan akan naik sekitar 50 bps sampai 100 bps. Jadi perkiraan
kita BTN tetap di single digit namun disesuaikan dengan acuan yang kemungkinan naik,” ujar Mahelan. Mahelan menjelaskan, kalaupun bunga KPR turun tahun ini rentang penurunannya sekitar 50 bps sampai 200 bps. Sementara bagi KPR yang lama, BTN pun akan rekomposisi ulang suku bunga untuk menyesuaikan kembali dengan market. “Maka penurunannya (suku bunga KPR lama) akan kita sesuaikan dan dilakukan secara bertahap. Ke depan secara rata-rata kita akan single digit,” jelas Mahelan. “Sepanjang tahun 2017, suku bunga realisasi baru KPR sudah turun 50 bps sampai 100 bps, untuk realisasi KPR lama bertahap turun sekitar 50 bps hingga 150 bps di tahun lalu,” tutur Mahelan. Sekadar informasi, suku bunga dasar kredit KPR BTN per 31 Januari 2018 sebesar 10,25 persen. (h/ktn)
UMKM Berpotensi Alami Kredit Macet JAKARTA, HALUAN — Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Abdul Kadir Damanik mengungkapkan tidak tertutup kemungkinan kredit dari bank yang diterima Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUM KM) memiliki potensi permasalahan dalam pengembaliannya atau kredit macet. Abdul Kadir Damanik
www.harianhaluan.com
mengatakan, penyebab kredit macet KUMKM bisa disebabkan oleh faktor internal seperti kegagalan usaha, dan faktor eksternal seperti adanya krisis moneter dan kejadian di luar kemampuan debitur. Meski begitu, kata Damanik, KUMKM yang memiliki kredit bermasalah merupakan fenomena yang tidak dapat diabaikan dan memer-
lukan upaya penyelamatan dan penyelesaian kredit. Sehingga, tidak akan berdampak pada likuiditas keuangan KUMKM, yang dapat mengganggu kelancaran dan keberlangsungan usahanya dan atau bahkan menjadi bangkrut atau kolaps. Menurut Damanik, kredit macet adalah suatu keadaan dimana debitur baik perorangan atau perusahaan
Redaktur: Holy Adib
tidak mampu membayar kredit bank tepat pada waktunya. “Kredit macet merupakan kredit bermasalah dimana debitur tidak mampu membayar minimum pembayaran yang telah jatuh tempo lebih dari tiga bulan,” kata Damanik di Jakarta, Selasa (13/3), seperti dilansir dari Republika.co.id. Damanik menjelaskan, kredit merupakan salah satu sumber pendanaan bagi KUMKM yang diperlukan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan usahanya bahwa sumber pendanaan kredit terbesar diperoleh melalui lembaga keuangan/perbankan. “Dalam pemberian kredit umumnya berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan KUMKM selaku debitur dan mewajibkan untuk melunasi utangnya dengan jangka waktu tertentu beserta bunga pinjaman,” tuturnya. Kredit yang diterima atau diberikan kepada KUMKM oleh lembaga keuangan umumnya berdasarkan pertimbangan kelayakan KUMKM sebagai debitur perbankan. “Bank harus merasa yakin bahwa kredit yang diberikan kepada KUMKM benar-benar akan kembali. Keyakinan tersebut diperoleh dari hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan,” ucapnya. Namun, Damanik mengakui restrukturisasi kredit KUMKM masih menghadapi berbagai permasalahan. Pertama, restrukturisasi kredit yang diberlakukan lembaga keuangan perbankan dan lembaga pembiayaan masih dirasakan berat oleh KUMKM. (h/rol) Layouter: Irvand
EKONOMI
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
4
TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras Gula Minyak Goreng Tepung Terigu Kedelai Daging Sapi Daging Ayam Telur Ayam Cabe Bawang Susu Jagung Ikan Garam Mie Instan Kacang Ketela Pohon
Harga 10.804 10.750 kg 12.422 12.430 kg 11.433 11.445 Lt 9.338 9.340 kg 9.905 10.115 kg 117.609 117.310 kg 30.794 30.967 kg 23.454 23.478 kg 42.098 42.377 kg 27.058 27.184 kg 10.476 10.462 385 Gr 7.161 7.206 kg 79.139 79.346 kg 10.211 10.362 kg 2.453 2.453 Bks 24.564 24.515 kg 5.736 5.738 kg
Padang Panjang Kerja Sama dengan PT Fonterra Brands PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang menjalin kerja sama dan menandatangani nota kesepakatan klaster kemitraan persusuan Program Dairy Partnership Cluster dengan PT Fonterra Brands Indonesia di Aula Pertemun Kantor Balai Kota Padang Panjang, Senin (12/3).
Update Terakhir 9 Maret 2018 Mata Uang Nilai
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD BND CAD CHF CNH CNY DKK EUR GBP HKD JPY KRW KWD LAK MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD VND
10,892.12 10,531.69 10,773.79 14,602.87 2,187.24 2,187.04 2,290.10 17,057.14 19,230.58 1,763.61 13,000.47 12.97 46,086.67 1.67 3,542.40 1,785.01 10,113.72 4,382.84 265.71 3,686.54 1,678.22 10,531.69 442.29 13,826.00 0.61
10,782.04 10,422.60 10,662.93 14,455.59 2,164.90 2,165.21 2,266.86 16,884.15 19,031.80 1,745.87 12,869.50 12.84 45,550.75 1.65 3,504.35 1,766.06 10,007.30 4,106.40 262.93 3,649.45 1,660.94 10,422.60 437.60 13,688.00 0.60
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
KPPU Waspadai Lonjakan Harga Bawang Putih JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Syarkawi Rauf, mengatakan, pihaknya mewaspadai terjadinya lonjakan harga komdoitas bawang putih menjelang Ramadan 2018. “ Bawang putih fluktuatif banget harganya, kami antisipasi karena 97 persen kebutuhan bawang putih itu kita impor,” ujar Syarkawi Rauf saat ditemui di Kantor Pusat KPPU, Jakarta, Selasa (13/3), seperti dilansir dari Kompas.com. Syarkawi menegaskan, saat ini pemerintah perlu memastikan ketersediaan komoditas bawang putih agar kebutuhan masyarakat pada saat Ramadhan dapat terpenuhi dan tidak menimbulkan gejolak harga. Selain itu, kelancaran arus distribusi pangan juga perlu dipantau dengan baik bersama satuan tugas pangan. “Harus dipastikan barang ini benar-benar ready untuk dipasok ke konsumen dan ini yang kami pantau,” ujar Syarkawi. Sementara itu, selain komoditas bawang putih pihaknya juga terus memantau pergerakan harga dan rantai pasok 11 pangan pokok strategis. “Kami fokus kepada komoditas pangan strategis itu, beras, daging sapi, gula pasir, daging ayam, bawang putih, bawang merah, cabai, minyak goreng, telur ayam, pokoknya 11 komoditas pangan strategis,” tutur Syarkawi. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN), harga rata-rata bawang putih tertinggi ada di wilayah DKI Jakarta sebesar Rp 45.250 per kg, kemudian Yogyakarta Rp 44.500 per kg, dan Jawa Tengah Rp 39.650 per kg. Sedangkan harga terendah terdapat di wilayah Kepulauan Riau Rp 25.250 per kg, Bali dan Kalimantan Barat Rp 29.950 per kg. (h/kcm)
NOTA KESEPAHAMAN — Pjs. Wako Padang Panjang, Irwam; Ketua DPRD Padang Panjang, Novi Hendri; Presiden Direktur PT Fonterra Brands Indonesia, Shekhar Rapaka; dan General Manager Global Dairy Development Fonterra New Zearland, Chris Ward, memperlihatkan dokumen nota kesepahaman antarpihak-pihak yang bekerja sama dalam kemitraan persusuan. APIZ JACKSON
Pasaman Terima 53.777 Kartu JKN-KIS PASAMAN, HALUAN — BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi menyerahkan 53.777 kartu kepesertaan JKN-KIS Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD kepada Dinas Kesehatan Pasaman, Selasa (13/3). Penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) JKSS/ PBI-APBD itu diserahkan langsung Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi, M.B. Sjahjadi, kepada Kepala Dinas Kesehatan setempat, Amdarisman. M.B. Sjahjadi mengatakan, berdasarkan data BPJS Kesehatan per 1 Maret 2018, jumlah penduduk Pasaman yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS mencapai 236.002 jiwa dari total jumlah penduduk sebanyak 315.470 jiwa. “Dengan artian, jumlah masyarakat yang telah mengikuti Program JKN – KIS hampir mencapai 74,81 persen. Sisanya, sebanyak 79.468 jiwa penduduk Pasaman belum menjadi peserta JKN-KIS atau sekitar 25,19 persen lagi,” ujarnya. M.B. Sjahjadi berharap, kartu JKN-KIS yang sudah mereka serahkan tersebut bisa didistribusikan secepatnya kepada masyarakat yang telah didaftarkan oleh kepala daerah setempat. “Sisanya masih ada sebanyak 11.826 kartu JKN KIS tengah dilakukan validasi dari total 65.603 jiwa yang dijamin oleh Pemkab Pasaman. Dalam waktu dekat, kartu-kartu itu akan segera kita distribusikan ke masyarakat,” tuturnya. Pemkab Pasaman, kata M.B. Sjahjadi, berkomitmen meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat dengan melakukan integrasi Jamkesda atau masyarakat miskin dan tidak mampu ke dalam Program JKN-KIS 2018. “Dengan integrasi Jamkesda ke program JKN-KIS ini masyarakat miskin yang telah dijaminkan kesehatannya oleh pemda Kabupaten Pasaman dapat menggunakan haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan
KACAB BPJS Kesehatan Bukittinggi, M.B. Sjahjadi, menyerahkan secara simbolis 53.777 kartu kepesertaan JKN-KIS kepada Kadis Kesehatan Kabupaten Pasaman, Amdarisman di aula dinkes setempat, Selasa (13/3). YUDI
yang kerjasama dengan BPJS Kesehatan,” ucapnya. Pihaknya akan terus berupaya mensosialisasikan program JKN-KIS tersebut. Bahkan, kata dia, pihaknya meM.B.uka pintu lebar segala bentuk kemitraan dalam rangka mendukung Universal Health Coverage (UHC) di kabupaten itu. “kami akan terus sosialisasikan dan kami membuka seluas-luasnya segala bentuk kemitraan dalam rangka mewujudkan UHC bagi seluruh penduduk Pasaman karena hal ini sangat penting. Ini juga sebagai tindak lanjut dari amanat UUD 1945 bahwa setiap warga negara Indonesia berhak atas jaminan sosial,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Amdarisman, mengatakan, kartu peserta JKN-KIS ini sudah ditunggu sekian lama oleh masyarakat setempat. Selama ini, sejumlah persoalan kerap mewarnai masyarakat di daerah itu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kartu ini sangat ditunggutunggu. Persoalan di bawah, banyak disebabkan masyarakat tidak punya kartu KIS. Dengan adanya kartu ini, akan mempertegas identitas dari warga yang berobat kesetiap fasilitas kesehatan,” ujarnya. Amda mengutarakan, 53.777
kartu Indonesia sehat dari BPJS Kesehatan itu akan segera dibagikan ke masyarakat melalui seluruh Puskesmas ditiap kecamatan. JKNKIS ini akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Program JKN ini akan kita tuntaskan pada ini sehingga seluruh masyarakat yang belum terdaftar dan memiliki kartu JKN, harus segera terdaftar,” tuturnya. Puluhan ribu kartu JKN KIS tahap satu itu, kata Amda, diperuntukkan bagi masyarakat kategori miskin dan tidak mampu menjadi peserta PBI APBD Pasaman 2018. “Penerima kartu ini adalah masyarakat miskin dan tidak mampu yang telah dijaminkan kesehatannya oleh Pemda Kabupaten Pasaman. Dengan kartu ini, warga dapat menggunakan haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang kerja sama dengan BPJS Kesehatan,” katanya. Penyerahan KIS JKSS/PBIAPBD itu d ihadiri kepala puskesmas di 16 puskesmas dan pengelola JKN-KIS. (h/yud)
Kerja sama tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan keahlian peternak sapi perah di Kota Serambi Mekah itu. Presiden Direktur PT Fonterra Brands Indonesia, Shekhar Rapaka, menyampaikan, kemitraan pengembangan produksi susu sapi perah segera diwujudkan melalui program peningkatan produksi dan kualitas susu dan meningkatkan populasi sapi perah. Hal itu akan menciptakan peluang besar dan menambah pendapatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah di Padang Panjang. “Klaster kemitraan persusuan merupakan sebuah inisiatif kelanjutan komitmen Fonterra Brands dalam memajukan industri susu di Indonesia dan meningkatkan suplai susu lokal melalui Program Dairy Development kami, termasuk Program Dairy Scholarship dan Women in Dairy,” ujarnya. Program t ersebut, kata Shekhar, telah mendapat dukungan penuh dari peternak sapi perah dan pemerintah, terutama dukungan dari Kementerian Pertanian, Diktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang memungkinkan Fonterra berperan dalam memenuhi kebutuhan produksi nutrisi susu berkualitas. “Kami sangat antusias mengawali Klaster Kemitraan persusuan ini di Kota Padang Panjang yang memiliki potensi besar dalam membangun industri susu. Tidak hanya itu, melihat semangat para peternak, kami sangat optimistis pengembangan susu sapi perah di Kota Padang Panjang akan berkembang secara pesat,” tuturnya. General Manager Global Dairy Development Fonterra New Zealand, Chris Ward, mengatakan, Fonterra adalah pemimpin terkemuka dalam produk nutrisi berbasis susu. Fonterra dibangun dari ribuan peternak sapi perah. “Kami berkomitmen untuk mendukung komunitas lokal dalam pengembangan budidaya sapi perah serta meningkatkan kualitas produk susu lokal. Keahlian yang kami miliki ini merupakan langkah penting dalam memastikan perkembangan yang berkelanjutan di industri susu Indonesia,” tutur Chris Ward di hadapan jajaran Pemko Padang Panjang dan komunitas sapi perah kota itu. Sementara itu, Pjs. Wali Kota P adang Panjang, Irwan, mengutarakan, dukungan Fonterra yang dilakukan melalui program Dairy Developmen mencakup pemeliharaan hewan ternak dan manajemen, konstruksi infrastruktur, teknologi, pengujian, dan pendinginan susu peternakan secara profesional. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama PT Fonterra Brand Indonesia yang bersedia secara aktif membantu peternak sapi perah sapi lokal, khususnya peternak sapi Kota Padang Panjang, baik membantu membentuk strukur industri yang m andiri dan kuat. Kami megharapkan kemitraan ini bermanfaat bagi para peternak sehingga mampu meningkatkan produktifitas dan pendapatan peternak lokal. Program ini akan berjalan selama 36 bulan ke depan,” tuturnya. Dengan kemitraan itu, Irwan berharap semua elemen terkait dapat bersinergi secara maksimal dalam meningkatkan keahlian peternak lokal. (h/pis)
Makan Pagi di Katupek Pitalah Silaing Bawah OLEH APIZ NAFIZATUL HAMDI TEMPAT dan lokasi makan pagi yang bersih serta bercita rasa makanan yang sangat memanjakan selera menjadi salah satu poin penting dan penilaian tersendiri bagi masyarakat dalam memilih tempat makan pagi atau sarapan sebelum memulai aktivitasnya. Selain tempat makan yang bersih dan cita rasa yang lezat, banyaknya pilihan dan varian makanan serta kestrategisan lokasi sebuah tempat makan juga menjadi penunjang sebuah lokasi tempat kuliner akan dikunjungi oleh masyarakat, seperti halnya kedai Katupek Pitalah Silaing Bawah yang berada di Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Sutan Syahrir P adang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Katupek pitalah dengan gulai nangka atau yang kerap disebut cubadak yang mewww.harianhaluan.com
KEDAI Katupek Pitalah Silaing Bawah di Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Silaing Bawah Padang Panjang Barat, Selasa (13/3). APIZ JACKSON
nyelimuti Ketupat lembut asli Pitalah itu, menjadi menu andalan dan pilihan favorit bagi penikmat kuliner yang mengunjungi tempat sarapan pagi katupek Pitalah Silaing Bawah tersebut. Meskipun bernama Sarapan Pagi Katupek Pitalah, menu yang ada di sana tak hanya Katupek Pitalah, tetapi ada juga menu sarapan pagi yang lain seperti, katupek tauco, pical, bubur kacang hijau, lopis, sarabi, ketan goreng pisang, bubur cam-
pur, dan goreng pisang rajo. “Selain katupek, menu favorit yang sering dipesan pengunjung adalah Ketan goreng pisang rajo, goreng pisang yang kami sediakan merupakan pisang rajo asli yang rasanya sangat lezat untuk dijadikan sarapan pagi, atau sekedar makanan ringan bagi pengunjung,” tutur Citra pemilik sarapan pagi Kaputek Pitalah Silaing Bawah. Kedai Katupek Pitalaj yang buka dari 05.00 WIB
hingga 12.00 WIB tersebut juga sering mendapat pesanan dari para wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang Panjang. Selain itu, terkadang sarapan pagi yang disediakannya tersebut dijadikan oleh-oleh bagi masyarakat yang akan berangkat ke Jakarta Padang pada pagi. “Para wisatawan dan tamu dari Mifan Waterpark terkadang juga sering memesan sarapan di tempat kita, dan kita juga sering mendapat orderan borongan dari tamu-tamu yang ada dab berkunjung ke Mifan Waterpark. Selain itu kita juga menerima orderan dan pesan antar ke alamat yang bisa pesan melalui nomor telepon kita di 081267408000,” tutur Citra. Tak hanya untuk sarapan pagi, tempat Sarapan Pagi Katupek Pitalah Silaing Bawah juga menyediakan tempat untuk pertemuan, reuni dan rapat bagi masyarakat maupun para pengunjung. (h/pis) Redaktur:Holy Adib
Layouter:Syamsul Hidayat
OPINI Jajanan Anak? Tanamkan Nilai DALAM sepekan terakhir, publik Sumbar disibukkan dengan kisah bocah yang terpapar di rumah sakit yang disebabkan makanan ringan. Kendati sementara masih disebut hoax, ada baiknya hal ini tetap menjadi perhatian, jajanan anak di sekolah. Kisah di Solok bahkan lebih tragis. Makanan atau jajanan anak di sekolah disebut mengandung narkoba. Waspada tentu penting. Karenanya, semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan ketat jajanan yang dikonsumsi anak-anak. Hal itu menyusul adanya dugaan peredaran permen dan jajanan mengandung narkoba, sehingga dapat terhindar dari anak-anak. Pengawasan pemerintah sejak ini, tentu tak hanya dari kelas hingga ke dalam sekolah. Di luar pekarangan harus pula diperhatikan dan tak boleh abai. Jika dilihat dari kasuskasus serupa, praktik jajanan murah anak yang berakibat fatal itu justru terjadi di sekolah negeri. Anak-anak yang masih cenderung berpikir bermain itu terkadang masih abai untuk urusan pengawasan diri. Jadi, perlu pengawasan dan peraturan ketat di sekolah. Di sejumlah sekolah yang dikelola yayasan, sebagian sangat peduli dengan hal ini. Walau terkesan “tak berpihak” ke pedagang kecil, para pengelola yayasan bahkan tegategaan mengusir para pedagang tersebut demi menjaga anak asuh mereka. Hal ini tentu penting bagi mereka karena menyangkut citra sekolah. Itu yang di luar pekarangan. Yang di dalam, mereka pada waktu waktu tertentu terkadang melakukan inspeksi dan pengawasan terhadap sajian yang dijual dalam kantin sekolah. Jadi, dengan adanya pengawasan tersebut, tentu perlindungan terhadap anak didik bisa lebih maksimal. Jika pemangku kepentingan masih belum menjadikan hal ini sebagai hal yang harus diperhatikan, maka dengan maraknya pemberitaan yang beredar belakangan ini tentang adanya narkoba di dalam permen dan jajanan anak-anak, orang tua serta masyarakat dan pendidik agar semakin ketat memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh anak-anak. Hal ini berkaitan erat dengan UU No.35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, yang menyatakan bahwa salah satu hak anak adalah hak untuk mendapatkan kesejahteraan dan kesehatan. Ajarkan anak-anak kita agar tidak sembarangan menerima pemberian sesuatu dari orang yang tidak dikenal baik itu berupa makanan dan minuman. Ini salah satu bentuk penanaman nilai karena kita belum bisa berharap banyak kepada pemangku kepentingan. Ini diharapkan dapat menangkal lebih awal hal-hal buruk yang akan dilakukan terhadap anak-anak. Misalnya makanan dan minuman telah dicemari zat yang tidak baik untuk tubuh atau bisa jadi memberikan iming-iming untuk berbuat yang tidak baik terhadap si anak. Para orangtua agar memastikan hak-hak anak untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian dapat terpenuhi, sehingga anakanak tidak mencari kebahagiaan semu diluar keluarga yang dapat merusak jiwanya. Sayangi dan perhatikan anak-anak kita, sehingga mereka dapat tersenyum menatap (*) dunia yang kian hari “tertekan”.(*)
HALUANISME Pengelola Resort Bantah Usir Anggota DPRD
RABU, 14 MARET2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 2626 Jumaidil Akhir1438 1439HH Muharram
Pariwisata dan Sistem Transportasi Terintegrasi
B
ANYAK yang bertanya-tanya, apa yang bisa membuat pariwisata Malaysia jauh me ngungguli Indonesia? Di negara yang luasnya hanya 18% dari luas daratan Indonesia, namun bisa mendatangkan wisatawan mancanegara dengan jumlah yang hampir menyamai jumlah penduduknya. Malaysia menempati peringkat 9 dunia dalam hal jumlah kedatangan turis mancanegara pada tahun 2017 dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 25,9 juta. Laporan The Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) tahun 2017 menempatkan Malaysia pada peringkat 25 dari 141 negara. Bagaimana dengan Indonesia? Jumlah realisasi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2017 mencapai 14,04 juta kunjungan dan menempati peringkat 42 TTCI pada tahun 2017. Selama ini kita boleh berbangga dengan kekayaan dan keindahan alam Indonesia, kuliner dan ragam budaya dari Sabang hingga ke Merauke. Namun ternyata itu saja tidak cukup. Walaupun secara peringkat TTCI Indonesia meroket 8 peringkat dibanding tahun 2015 dan jumlah kunjungan wisatawan naik 21,88 persen dibandingkan tahun 2016, namun Malaysia sudah mencapai jumlah kunjungan wisatawan mancanegara diatas 20 juta kunjungan sejak tahun 2006. Salah satu permasalahan pariwisata Indonesia dalam laporan TTCI 2017 adalah pada aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur transportasi pariwisatanya. Semua tentunya paham bahwa infrastruktur transportasi berfungsi sebagai penyedia akses untuk menghubungkan wisatawan ke destinasi wisata sehingga bisa mendukung aktifitas dan pelayanan terhadap wisatawan.
Pada tingkat regional, keberadaan infrastruktur transportasi yang lengkap dapat menciptakan daya tarik (attractiveness) dari turis untuk datang ke daerah tersebut. Tulisan ini mencoba untuk menjabarkan beberapa permasalahan pada infrastruktur transportasi di Sumatera Barat dan menelaah kelebihan sistem transportasi di Malaysia sehingga mampu mendorong pariwisatanya lebih maju. Ketidakjelasan sistem transportasi yang ada di Sumatera Barat Sistem transportasi diselenggarakan dengan maksud untuk mengkoordinasi proses pergerakan penumpang dan barang dengan mengatur komponennya dimana prasarana merupakan media untuk proses transportasi sedangkan sarana merupakan alat yang digunakan dalam proses transportasi, sehingga tercapai kemanan, kenyamanan dan kelancaran serta efisiensi waktu dan biaya. Elemen pertama dari sistem transportasi adalah terminal khususnya pada moda transportasi bus. Kita tahu bahwa tidak semua kota di propinsi Sumatera Barat mempunyai terminal di ibukotanya. Lebih parahnya Padang sebagai ibukota Propinsi, titik simpul segala arah pergerakan transportasi, juga tidak mempunyai terminal. Akibatnya memunculkan terminal bayangan di beberapa lokasi, khususnya di kota Padang. Sistem transportasi yang ada pada terminal di Sumatera Barat juga masih
YERVI HESNA Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas
sangat konvensional, belum berbasih online. Tidak ada penjadwalan kedatangan dan keberangkatan bus secara pasti. Keberangkatan bus lebih didasari atas aspek penuh atau tidaknya bus oleh penumpang. Elemen berikutnya dari sist em transportasi adalah sarana yang digunakan yang memungkinkan wisatawan dapat berpindah-pindah moda untuk mencapai destinasi yang diinginkan. Saat ini belum terdapat moda transportasi dari bandara udara Minangkabau langsung menuju destinasi pariwisata ataupun kota lain di Sumatera Barat. Kereta api dari bandara menuju pusat kota Padang baru akan beroperasi akhir bulan ini. Konektifitas antar daerah di Sumatera Barat saat ini lebih banyak dilayani oleh mobil-mobil minibus/ travel atau yang berbasis charter-an. Disamping itu tidak terdapat konektifitas antar destinasi wisata, karena tidak terdapat moda transportasi yang melayaninya. Hal-hal tersebut diatas mengakibatkan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik tidak mempunyai data akurat yang bisa dipegang dalam rangka perencanaan itinerary
wisatawan selama kunjungannya di Sumatera Barat. Mobilitas wisatawan lebih banyak mengandalkan jasa penyewaan minibus. Bagi wisatawan backpacker, tentu hal ini menyulitkan karena sifat perjalanan mereka umumnya nomaden, tidak menetap lama di suatu daerah/destinasi serta menginginkan biaya rendah. Sistem Transportasi Terintegrasi : Belajar Pada Malaysia Kuala Lumpur sebagai ibukota Malaysia menjadi salah satu kota Metropolitan yang telah mereformasi sistem transportasi publik perkotaan menjadi sist em transportasi terintegrasi. Tidak saja untuk mengatasi kemacetan dan peningkatan layanan public, adanya sistem transportasi yang terintegrasi membuat wisatawan dapat menjelajahi Kuala Lumpur dan kota-kota di negara bagian lainnya dengan mudah, murah, nyaman dan dengan fasilitas yang bagus. Bandara KLIA dan KLIA2 sebagai hub transportasi udara terbesar di Malaysia sudah terintegrasi dengan moda transportasi daratnya. Penumpang pesawat terbang dapat memilih transportasi bus maupun transportasi rel menuju pusat kota Kuala Lumpur. Bandara KLIA dan KLIA2 juga sudah terintegrasi dengan bus yang akan membawa penumpang pesawat terb ang ke ibukota negara bagian lainnya. Secara garis besar, ada 2 macam transportasi publik di Kuala Lumpur yang terdiri dari transportasi rel dan bus. Transportasi rel terbagi menjadi 5 jenis yakni KL Monorail, LRT (Light Rapid Transit), KTM Komuter, dan KLIA Expres / KLIA Transit serta yang terbaru adalah MRT (Mass Rapi d Transit). Semuanya dikenal sebagai sebuah sistem bernama Klang Valley Integrated Rail
Assalamualaikum.
Pimpinan BPSDM Sumbar
Pak, Kami warga Balai Gadang memohon perhatiannya terkait irigasi. Warga terpaksa ke sawah hanya mengharapkan air hujan saja. Oleh sebab itu mohon perbaikan irigasi tersebut. 082367xxxxxx
Ditunggu eksennya pak jaksa
www.harianhaluan.com
Transit. KTM komuniter mem..punyai dua rute (line) yang menghubungkan 60 stasiun. LRT mempunyai tiga rute yang menghubungkan sekitar 80 stasiun. Demikian juga dengan monorail dan MRT saat ini baru beroperasi satu rute yang masing-masingnya menghubungkan 11 dan 31 stasiun. Sementara itu, KLIA Expres dan KLIA Transit lebih didedikasikan sebagai alat transportasi dari dan ke bandara. Masih ada BRT (Bus Rapid Transit) yang melayani rute dalam kota Kuala Lumpur. Seluruh moda transportasi darat terkoneksi di stasiun KL Sentral, sebuah stasiun kereta api terbesar di Asia Tenggara. Waktu kedatangan antar kereta sangat cepat tidak lebih dari 5 menit baik KTM komuter, LRT maupun MRT. Tiket pun dapat dibeli langsung pada vending machine yang banyak terdapat di setiap stasiun. Demikian juga waktu kedatangan dan keberangkatan bus antar kota yang selalu tepat waktu dan tiket dapat dibeli secara online. Tentu tidak tepat untuk membandingkan pelayanan transportasi Sumatera Barat dengan Malaysia. Jakarta saja sebagai ibukota masih kalah jauh dalam hal pelayanan transportasi publik perkotaan. Dibutuhkan sebuah perencanaan yang visioner untuk mewujudkannya. Akankah beroperasinya railbus dari pusat kota Padang menuju bandara BIM pada akhir bulan ini mampu menjadi langkah awal mewujudkan sistem transportasi terintegrasi di kota Padang? Walaupun masih diragukan keefektifan railbus sebagai moda transportasi dari dan ke bandara BIM mengingat waktu tempuh yang hampir sama dengan waktu tempuh mobil pribadi atau pun taksi. Paling tidak keberadaan railbus dapat menambah alternatif moda transportasi yang bisa digunakan dan tentu saja diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan polusi udara. Melihat kemajuan yang begitu cepat dalam pembangunan transportasi publik nyata sekali bahwa Kuala Lumpur sudah siap menjadi daerah tujuan wisata utama di Asia Tenggara. Dari Negara Malaysia, kita bisa mengambil pelajaran dan menjadikannya contoh untuk memperbaiki sistem transportasi publik di Indonesia yang masih jauh dari kenyamanan dan kemudahan.(*)
Mohon Perbaikan Irigasi
Rekamannya ada nggak om ? Dilaporkan ke Jaksa
5
Redaktur: Bhnez Maharajo
Layouter: Sawal Marjuni. HRP
6
POLITIK
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PBB Sumbar Gandeng Alumni 212 PADANG, HALUAN — Setelah dinyatakan lolos sebagai salah satu partai peserta pemilu 2019, Partai Bulan Bintang (PBB) siap menerima semua orang dari berbagai golongan yang ingin ikut berjuang bersama partai besutan Yusril Ihza Mahendra.
PKS: Demokrat Sedang Bermain Tiga Kaki JAKARTA, HALUAN — Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera masih belum yakin dengan sikap Politik partai Demokrat dalam Pilpres 2019 akan mendukung Joko Widodo (Jokowi). Apalagi menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini, Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masih bermain tiga kaki. Tiga kaki yang dimaksud adalah mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto dan membuat poros ketiga. “Karena itu yang dilakukan Demokrat. Wajar dengan membuka tiga opsi, gabung Jokowi, gabung Prabowo atau buat poros sendiri,” ujar mantan Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta, seperti dilansir tribunnews, kemarin. Ia menjelaskan, Demokrat sedang mengoptimalkan perannya dalam Pilpres melalui strategi tersebut. Namun, Mardani mengingatkan, agar Demokrat jangan terlalu lama merasa nyaman dengan bermain di tiga kaki. “Tapi, kian lama memutuskan, waktu kian habis dan masyarakat akan menilai partai tidak konsisten karena tidak jelas,” Mardani meminta Partai Demokrat meniru PKS yang tegas dan jelas memutuskan sejak awal akan bersama Gerindra. “PKS jelas akan bersama Gerindra,” ujarnya. Diketahui pada pembukaan Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Sabtu , Presiden Jokowi hadir dan membuka langsung Rapimnas tersebut. Dalam acara itu pula, SBY menyampaikan doanya untuk kesuksesan Jokowi termasuk kesuksesan di Pilpres 2019. Bahkan SBY juga membuka peluang untuk mendukung Jokowi. “Jika Allah menakdirkan, sangat bisa Partai Demokrat) berjuang bersama Bapak,” kata SBY. (h/trb)
ALUMNI 212 — Silaturahmi pengurus DPW PBB Sumbar dengan Alumni 212 dari Sumbar yang menyatakan siap bergabung untuk menjadi caleg di Sumbar dari PBB. REI
KAPASITAS STAF DITINGKATKAN
Tak ketinggalan di Sumbar, partai dengan logo bulan dan bintang tersebut juga siap menerima seluruh kelompok dan individu lintas golongan, termasuk kader Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Bahkan sejumlah alumni aksi 212 dikabarkan juga ikut mendaftar sebagai calon legislator (caleg) dari tingkat Kota, Provinsi, hingga Pusat. “Partai ini didirikan oleh umat bukan milik satu golongan. Siapapun yang ingin mengabdi kepada rakyat silahkan bergabung dengan kami selama itu sesuai dengan ideologi bangsa dan visi misi partai,” kata Sekretaris DPW PBB Sumbar, Zaldi Heriwan, Selasa, (13/3), pada Haluan.
Sampai sejauh ini, sebutnya, sudah ada sejumlah alumni 212 dari Sumbar yang menyatakan siap bergabung untuk menjadi caleg di Sumbar dari PBB. “Kita menargetkan di setiap daerah pemilihan (dapil) di Sumbar baik dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat ada satu kader yang duduk di parlemen,” tuturnya. Sampai saat ini, DPW PBB sudah menerima pendaftar sebanyak 60 persen dari jumlah keanggotaan di DPRD Sumbar. “Potensi pemilih PBB di Sumbar bisa diperoleh di semua daerah. Belajar dari pengalaman di DPRD Sumbar, dengan rincian satu kursi per dapil,” tutupnya. (h/mg-rei)
MENUJU PILEG 2019
Panwaslu Segera Menjadi Bawaslu PDIP Prioritaskan Kader Internal PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk meningkatkan kapasitas para staf di sekretariat, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang Panjang, gelar evaluasi yang diikuti oleh 12 orang staf di sekretarit Panwaslu Kota Padang Panjang, Selasa (13/3). Ketua Panwaslu Kota Padang Panjang Saiful Ardi mengatakan, tes tersebut digelar serentak di semua Panwaslu Kabupaten dan Kota Se-Sumbar tersebut, termasuk Padang Panjang, dengan sistem Computer Assistant Test (CAT) dengan menggunakan aplikasi ‘socrative’ dengan sistem jaringan yang dioperasikan oleh bawaslu Provinsi Sumbar. “Kegiatan ini diikuti
oleh dua belas orang staf yang terdiri dari staf pelaksana teknis dan staf pendukung, dan dipantau langsung oleh ketua Bawaslu Provinsi Sumbar Surya Efitrimen,” tutur Ketua Panwaslu Kota Padang Panjang Saiful Ardi. Dikatakannya, test tersebut adalah evaluasi demi memetakan sekaligus peningkatan kapasitas staf sekretariat Panwaslu Kota Padang Panjang dan Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Barat. ”Evaluasi SDM Sekretariat ini adalah langkah persiapan menuju permanennya Badan Pengawas Pemilu ditingkat kabupaten kota. Jadi,per Agustus 2018 nanti, Pengawas Pemilu tingkat kota akan
berstatus permanen, namanya berubah dari panitia menjadi badan, atau dari Panwaslu menjadi Bawaslu,” terang Saiful Ardi. Ditambahkannya, nanti status Bawaslu kabupaten kota akan sama dengan KPU sebagai Satuan Kerja (Satker) dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Selain test CAT, juga dilaksanakan test wawancara dengan Kasubag penanganan pelanggaran Bawaslu Provinsi Sumatera Barat. “Kita berharap sekretariat akan maksimal dalam mendukung kerja pengawasan, baik untuk pilkada 2018 maupun pileg dan pilpres tahun 2019 nanti,” harap Syaiful Ardi. (h/pis)
PADANG, HALUAN — Jelang Pemilihan legislatif (Pileg) 2019, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Padang akan memprioritaskan kader partai yang telah digembleng dan ikut berjuang bersama-sama membesarkan partai. “Namun PDIP juga membuka kesempatan bagi caleg-caleg dari unsur eksternal partai, sepanjang memenuhi syarat yang ditentukan oleh partai, baik syarat ideologis maupun teknis,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Padang Albert Hendra Lukman, Selasa (12/3). Dikatakan, PDIP sangat seleksi dalam merekrut caleg, karena yang direkrut adalah calon-calon pejuang dan pemimpin bangsa. Oleh karena itu, harus ada pengujian materi ideologis, nasiona-
lisme dan patriotisme disamping skill. Caranya adalah, melakukan pengamatan dan penelitian secara tertutup terhadap setiap kader bangsa terbaik. Tapi PDIP tampaknya, lebih memilih memanfaatkan kader internal untuk mendulang suara di Pileg mendatang. Partai berlambang banteng moncong putih, tetap membuka peluang masuknya tokoh masyarakat Sumbar yang ingin bergabung. “Caleg yang mendaftar ke PDIP, adalah caleg yang potensial,” kata dia. Iamengatakan, bila ada tokoh masyarakat yang ingin bergabung dengan PDI Perjuangan, pihaknya tidak menolak. Selama memenuhi syarat, sesuai dengan ketentuan yang ada. (h/ade)
MENUJU PILPRES 2019
Dari Petani Hingga Mahasiswa, TGB Terus Dibanjiri Dukungan JAKARTA, HALUAN — Dukungan kepada Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) untuk maju dalam kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 terus berdatangan. Yang terbaru datang dari Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah KH Mahrus Amin bersama ratusan santrinya menyatakan dukungannya kepada TGB untuk maju dalam Pilpres 2019. KH Mahrus mengaku, telah memerhatikan kiprah TGB selama memegang amanat sebagai Gubernur NTB dan Ketua Ikatan Alumni Al Azhar Cabang Indonesia. KH Mahrus menangkap, kesan yang mendalam bahwa ide-ide kebangsaan dan keislaman TGB sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia saat ini. “Saya memandang TGB sebagai putra terbaik bangsa yang pantas memimpin Indonesia,” ujar KH Mahrus Amin saat menyam-
www.harianhaluan.com
paikan dukunganny kepada TGB di Ponpes Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan, Selasa (13/3). KH Mahrus menegaskan, dukungannya kepada TGB jika benar-benar maju dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. “Saya bermohon kepada Allah SWT, berharap dan mendukung penuh jika TGB maju untuk menjadi pemimpin nasional dan Pilpres 2019,” kata KH Mahrus menambahkan. Pernyataan dukungan ini disampaikan usai TGB memberikantausiyah dihadapan ratusan santri di Ponpes Darunnajah. Deklarasi Relawan TGB Sementara itu Deklarasi Relawan untuk Tuan Guru Bajang (TGB) menjadi calon presiden terus menggema di seluruh Indonesia mulai hari Minggu hingga kemarin. Sejak dari Lombok, DKI Jakarta, Sulawesi, Papua hingga Pulau Sumatera. Untuk wilayah Sumatera, sejumlah masyarakat di Provinsi Sumatera Utara dan Sumbar mendeklarasikan diri seba-
gai relawan Dr Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai calon presiden 2019-2024. Deklarasi di Kota Medan tersebut hadir Ketua Umum Relawan TGB Regional Sumatera Dedi Masri yang merupakan rekan seangkatan TGB ketika kuliah di Universitas AlAzhar, Mesir. Ketua Relawan TGB Sumut Bambang Misdianto mengatakan cabang relawan tersebut telah dibentuk di 20 kabupaten/kota di Sumut. Sebelum deklarasi tersebut, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah kalangan untuk menyatukan persepsi dan komitmen dalam mendukung TGB sebagai calon dalam Pilpres 2019. “Pertemuan itu diikuti sekitar 200 orang dari kalangan ulama, aktivis, pelajar, mahasiswa, kelompok majelis taklim, juga kalangan muda dari beberapa daerah,” katanya seperti dilansir gosumbar. Pihaknya perlu menyosialisasikan sosok TGB yang
PIMPINAN Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah KH Mahrus Amin bersama ratusan santrinya menyatakan dukungannya kepada TGH Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) untuk maju dalam Pilpres 2019. KIBLAT
merupakan ulama yang berhasil sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat sehingga menjadikan provinsi itu menjadi perhatian nasional. Ketua Relawan TGB Regional Sumatera Dedi Masri mengatakan pembentukan relawan tersebut didasari keinginan kuat untuk mendapatkan pemimpin nasional nasional yang jujur, adil, dan berprestasi. Oleh karena itu, sekitar 35
ribu alumni Universitas AlAzhar sepakat untuk mendukung TGB menjadi pemimpin nasional dalam Pilpres 2019. Saat ini, pihaknya telah membentuk organisasi relawan tersebut di Bengkulu, Jambi, Sumbar, Aceh, dan Sumut untuk Regional Sumatera. Sementara itu, Sumbar deklarasi dukungan telah dimulai Pemuda Tani dan akan disusul lembaga lainnya. Para
pemuda tani yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Tani Sumatera Barat (FKPT Sumbar) mendeklarasikan dukungan mereka kepada TGB untuk maju dalam ajang Pemilihan Presiden 2019-2024. Juru bicara FKPT Sumbar M Arif mengatakan, dukungan kepada TGB dari para pemuda tani Sumbar muncul setelah melihat komitmen dan prestasi TGB terhadap pembangunan pertanian, pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, selama menjabat sebagai Gubernur NTB.”Kami berharap prestasi ini bisa dilanjutkan di level nasional,” kata Arif. Arif menjelaskan, di bidang pertanian, komitmen TGB bisa dinilai dari keberaniannya untuk menjadikan sektor tersebut sebagai unggulan pembangunan ekonomi bersama pembangunan pariwisata. “Beliau berani untuk menyingkirkan sektor pertambangan yang dinilai hanya memberikan keuntungan kecil, tidak menciptakan pemerataan dan ber-
dampak buruk pada lingkungan,” ujar Arif. Tak hanya komitmen, lanjut Arif, TGB juga menunjukkan kinerja yang sangat baik di bidang pertanian. Salah satunya adalah komoditas padi dan jagung di NTB yang mengalami surplus produksi. Produksi padi NTB per tahun mencapai 2,3 juta ton, sedangkan jagung mencapai 2,1 juta ton per tahun. Selain itu TGB juga menunjukkan pembelaan terhadap produksi pangan lokal dengan menolak impor. Saat pemerintah pusat memutuskan untuk melakukan impor beras, dan beras impor itu hendak dimasukkan ke NTB, TGB menolak. “Dia bahkan berani meminta pemerintah pusat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan impor beras, dan mengingatkan pemerintah pusat agar tidak mendemoralisasi petani dengan impor,” tegas Arif. TGB juga berani bersikap kritis terhadap pemerintah pusat terkait impor jagung. TGB protes karena jagung petani dihargai Bulog Rp2.000 hingga Rp2.500 per kg. Namun, ternyata Bulog justru impor jagung dengan harga Rp3.000 per kg. Arif menegaskan, jika harga jagung petani dihargai sama dengan jagung impor, tentu Puluhan Relawan dari berbagai kabupaten kota di Riau yang tergabung dalam Sahabat TGB Riau mendeklarasi dukungan untuk TGB Dr. Zainul Majdi, Lc, MA menjadi calon Presiden Republik Indonesia 2019 mendatang. Deklarasi ini di gelar di salah satu hotel di Pekanbaru. “Semua merupakan panggilan jiwa karena melihat kondisi hari ini, deklarasi ini murni lahir dari hati nurani tanpa ada intervensi darimanapun, kita lihat kondisi agama kita hari ini, sehingga kita bertekad untuk mendukung TGB menjadi capres,” ungkap Ketua koordinator Sahabat TGB Riau, Ali Azmi. Sementara itu, penasehat Sahabat TGB Riau Zulher, dihadapan para relawan menceritakan pengalamannya saat melihat kondisi NTB dibawah kepemimpinan TGB. “Saya lihat langsung bagaimana NTB di bawah kepemimpinan TGB, saya tidak melihat ada lahan tidur, lahan tidur itu ditanami padi oleh masyarakat sana,” ujar Zulher. (h/dn/kbn)
Redaktur: Dodi Nurja Layouter: Luther
SAMBUNGAN
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
7
Soal Permen .................................... Dari Halaman. 1 134 Pemda ...................................... Dari Halaman. 1 kebenaran informasi yang beredar saja,” kata Kumbul. Terkait informasi pasien yang diduga mengalami gangguan kesadaran setelah mengonsumsi permen yang diduga mengandung zat adiktif narkotika, Kumbul mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan tentang itu, dan belum dapat menyampaikan hasil penyelidikan sementara. “Hasil labor dari permen dimaksud itu negatif mengandung narkotika. Tapi kami masih selidiki itu. Masih berlanjut sampai sekarang. Makanya kami ke sini juga untuk mengklarifikasi dan meminta informasi pemeriksaan medis di rumah sakit,” tukasnya.
Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang Martin Suhendri menegaskan, jajarannya sudah mengambil sampel permen dan melakukan pengujian. Hasilnya negatif. “Hasilnya negatif. Permen tersebut negatif mengandung narkoba. Kita sudah uji lab dengan mengambil sampelnya. Bisa saja korban pingsan karena penyebab lainnya,” ujarnya pada Haluan, Senin (12/3). Dikatakannya, sebelumnya BBPOM juga telah melakukan uji lab permen yang juga d iduga mengandung bahan berbahaya di Padang Pariaman. Namun, tetap saja hasilnya negatif. “Ke depan
kita hendaknya jangan keburu terpancing dan resah dengan halhal yang belum jelas pembuktiannya. Yakinlah, BBPOM ada untuk melindungi masyarakat,” tambah Martin. Ia menjelaskan, BBPOM melakukan pengawasan dan monitoring setiap bulan terhadap makanan seperti permen untuk anakanak. Jika terdapat indikasi yang membahayakan, BBPOM akan langsung melakukan penggeledahan ke distributornya. “Bahkan kemarin ini, ada Milo ilegal yang diamankan di Payakumbuh. Kita akan langsung menyita barang dan mengeluarkan edaran dilarang beredar,” lanjut Martin. (h/isq)
KPK ................................................ Dari Halaman. 1 “Bisa jadi juga KPK menangkap pesoalan yang terungkap saat persidangan kemarin. Mereka (KPP-red) kan turun ke lapangan. Mendengar setiap kesaksian dan pernyataan di persidangan,” lanjut Munandar. Sebenarnya, campur tangan KPK dalam kasus SPj fiktif sudah dari dulu diharapkan. Para aktivis anti korupsi jauh-jauh hari bersuara agar kasus ini dipegang KPK. Permintaan itu direspon. Namun, setelah adanya pertemuan antara utusan Kejagung, KPK dan Polri, kasus ini disepakati untuk ditangani oleh Bareskrim Polri yang memang sudah terlebih dahulu menurunkan tim ke Padang, dan melakukan pemeriksaan. Terkait pengembangan kasus, ditambahkan Munandar, jika hakim memerintahkan untuk pengembangan kasus, pihaknya akan langsung bertindak. “Biasanya dalam putusan majelis hakim ada dibunyikan untuk melanjutkan kasus tersebut sesuai fakta yang terungkap. Saya dulu pernah juga menemui hal yang serupa dalam kasus lain. Hakim dalam putusannya memerintahkan pengembangan kasus,”ucap Munandar yang juga Kasipidsus Kejari Padang Berani Buka-bukaan Yusafni Ajo sendiri sudah berkomitmen untuk buka-bukaan terkait kemana saja aliran dana korupsi dengan modus pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif. Nyanyian Yusafni diharapkan tak sekadar habis di ruangan sidang. Penegak hukum mesti bergerak cepat jika benarbenar ingin memberantas korupsi secara sistematis. Usai skor sidang awal pekan ini, Yusafni berjalan lunglai menuju ruang tahanan sementara Pengadilan Tipikor Padang. Langkah beratnya diiringi Haluan dari belakang. Berbeda dengan biasanya, Yusafni lebih terbuka. Bahkan dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk membuka dan menyebut seluruh nama yang menikmati uang dugaan korupsi, yang kini ditimpakan hanya padanya. “Tidak ada lagi yang akan ditutupi. Semua akan saya buka. Mulai dari runut kasus, siapa yang terlibat, sampai siapa yang turut serta menikmati uang dari saya. Mereka sekarang seolah tak tersentuh, dan kesalahan ditimpakan pada saya sendiri. Lihat saja, banyak nama yang nanti saya sebut. Sampai ke pucuk,” papar Yusafni. Beberapa kali Yusafni mengeluhkan sikap koleganya yang seolah cuci tangan. “Dari awal proses di kejaksaan, Polda, saya dibiarkan saja. Tidak ada yang membantu. Sedihnya di sana. Sekarang saatnya saya membuka semuanya. “Saya tidak akan menanggungnya sendiri, karena memang bukan berbuat sendiri. Tenang saja, satu per satu akan dibuka,” lanjut pejabat yang dulunya dikenal punya banyak kolega. ICW: Kejar Gratifikasinya Sikap Yusafni yang kooperatif terhadap penegakan hukum ini dianggap menjadi kunci bagi penegak hukum untuk masuk lebih jauh dalam kasus yang terjadi. Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Donal Fariz menyebutkan, nyanyian Yusafni merupakan fakta baru. Jaksa Penuntut Umum (JPU) harus menindaklanjuti dan mengembangkan penyelidikan baru kasus tersebut, sehingga tidak hanya berhenti pada aktor yang sedang diproses saat ini. “Dalam kasus ini diharapkan tidak hanya terhenti pada Yusafni saja. Namun harus dikejar lagi aktor-aktor lain yang ikut menerima uang atau menerima gratifikasi terkait dengan jabatannya,” kata Donal saat dihubunggi Haluan, Selasa (13/3). www.harianhaluan.com
Dalam pemikiran Donal Fariz, tidak mungkin anggaran yang mencapai Rp62,5 miliar hanya dinikmati oleh satu atau dua orang saja. “ICW meminta keseriusan dari penegak hukum untuk melakukan upaya-upaya hukum untuk bisa mencari keterlibatan aktor-aktor lainnya ini. Baik dari posisi yang setara maupun posisi yang lebih tinggi dari Yusafni secara structural. Ada kemungkinan pelaku lainnya yang memiliki peran lebih penting,” kata Donal. Seharunya, menurut Donal, Yusafni mengajukan diri sebagai justice collaborator untuk mengungkap aktor-aktor lainnya. Kalau hal tersebut tidak dilakukan, maka Yusafni sendiri akan dirugikan dalam kasus ini. Karena, pertanggungjawab an itu hanya pada dia seorang. “Yusafni mesti mengajukan diri sebagai justice collaborator , agar nantinya dalam kasus ini tidak hanya ditanggung oleh Yusafni saja. Baik dari pengembalian kerugian negara maupun denda yang harus dibayarkan,” ucapnya lagi. Hakim dan Jaksa Harus Responsif Direktur Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas (Pusako Unand) Feri Amsari menilai, nyanyian Yusafni tentang penyetoran uang hasil penyelewengan anggaran di Dinas Prasjaltarkim (Dinas PU/PR) Sumbar, semestinya direspon oleh jaksa dengan memanggil pihak-pihak yang dimaksud. Ada pun perihal permintaan terdakwa agar gubernur ikut dipanggi sebagai saksi, mesti diperkuat dengan keterangan dalam persidangan. Menurutnya, respon penegak hukum diperlukan untuk mengklarifikasi kebenaran pernyataan Yusafni, agar tidak timbul asumsiasumsi yang aneh di luar peradilan. “Jika media telah mengkonfirmasi ke yang disebutkan oleh terdakwa, itu aspek pemberitaan. Sedangkan persidangan itu soal aspek pembuktian. Jika dalam keterangannya, terdakwa menyebutkan penyetoran ke pihak-pihak tertentu seperti Inspektorat dan BPK, ya harusnya diminta keterangan kepada pihak-pihak itu di muka persidangan,” kata Feri. Sekaitan pernyataan Inspektorat Sumbar dan BPK RI Wilayah Sumbar yang membantah keterangan Yusafni melalui pemberitaan media, dan menyebutkan bahwa apa yang disampaikan terdakwa tidak lebih dari sekadar karangan, menurut Feri hal itulah yang mesti disampaikan pihak-pihak terkait di muka persidangan. “Oleh karena itu menjadi relevan jaksa melakukan pemanggilan kepada orang-orang yang disebutkan, dan menjadi relevan bagi hakim untuk merespon itu. Dari pemanggilan dan pemeriksaan itu dapat dilihat apakah Yusafni mengarang atau tidak. Bohong atau tidak,” katanya lagi. Begitu pun dengan permintaan Bob Hasan selaku Penasihat Hukum (PH) Yusafni, yang meminta jaksa untuk menghadirkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai saksi di persidangan. Menurut Feri, jika memang PH mempunyai alasan kuat untuk melibatkan gubernur dalam proses persidangan, maka sepatutnya jaksa dan hakim mempertimbangkan permintaan tersebut. “Kalau sekadar mencari sensasi, dan untuk menarik-narik gubernur saja, ya itu tidak dibenarkan. Tapi jika memang terdakwa dan PH punya alasan kuat, semestinya itu dipertimbangkan. Meski pun PH meminta gubernur datang bukan untuk dijadikan saksi yang meringankan, tetap saja hakim punya wewenang memerintahkan. Apalagi ada potensi mengungkap fakta baru dari pemeriksaan yang dilakukan,” imbuhnya lagi. Namun sebelum itu, baik
terdakwa maupun PH, mesti membuktikan dulu korelasi kasus yang dikenal luas dengan sebutan kasus Surat Pertanggungjawaban (SPj) Fiktif itu dengan Gubernur Sumbar. Penjelasan dan korelasi yang kuat itu diperlukan agar tak ada kesan menarik-narik orang lain sehingga mengganggu fokus pembuktian, dan membuat persidangan terkesan politis. Malah Feri menilai, jika memang pihak Inspektorat dan BPK RI Wilayah Sumbar disebut secara terang benderang dalam pemeriksaan terhadap terdakwa, maka menjadi aneh jika opsi pemanggilan pihak-pihak tersebut tidak dilakukan oleh jaksa. Dengan kata lain, pemanggilan memang harus dilakukan. Dalam sidang Senin (12/3), Yusafni Ajo meminta jaksa menghadirkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno ke persidangan. Selain itu, Yusafni juga mengaku menyetor ke Inspektorat Sumbar dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah Sumbar Rp100 juta. Total uang yang disetor sampai Rp1 miliar. Kehadiran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ke Pengadilan Tipikor Padang dianggap penting. Sebab itu disampaikan di persidangan yang digelar, Senin (12/3). Terlepas dari permintaan, Yusafni menyebut akan bukabukaan soal aliran uang dugaan korupsi yang sekarang ditimpakan ke dirinya seorang. Siapa yang menerima, dan menikmatinya akan disebutkan dalam persidangan. “Majelis hakim, kami meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno ke persidangan pekan depan,” pinta Yusafni Ajo lewat Bob Hasan, kuasa hukumnya kepada majelis hakim yang diketuai Irwan Munir didampingi hakim anggota Emria dan Perry Desmarera. Majelis hakim mengakomodir permintaan tersebut. Meski nama gubernur tidak ada dalam dakwaan, tapi orang nomor satu di Sumbar tersebut bisa dipanggil. Minimal sebagai saksi yang meringankan. “Mohonkan saja s ebagai saksi meringankan,” kata Irwan Munir. Sementara, penyebutan dugaan aliran uang oleh Yusafni sebagai pembanding dari pernyataan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Ali Asmar yang menjadi saksi dalam sidang. Selama kasus berjalan, Sekdaprov menyebut tidak pernah ada temuan dari pihak Inspektorat Sumbar. Karena tidak adanya temuan itulah anggaran bisa dikucurkan selama lima tahun. “Secara penganggaran tidak ada masalah, karena selama lima tahun itu tidak pernah ada temuan dari Inspektorat. Kan setiap tahun evaluasi dan pengawasan kegiatan itu dilakukan Inspektorat. Termasuk pemeriksaan. Selama itu tidak ada laporan atau temuan dari program pembebasan lahan,” terang Ali Asmar di hadapan majelis hakim. Keterangan Ali Asmar inilah yang memicu Yusafni untuk menyebutkan adanya aliran uang ke BPK dan Inspektorat Sumbar. Uang tersebut menurut Yusafni diberikan secara tunai melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dinas Prasjaltarkim Sumbar. “Uang Rp100 juta itu disebut iuran unt uk BPK RI Wilayah Sumbar dan Inspektorat Sumbar,” terang Yusafni Ajo. Yusafni mengaku menyetor iuran yang disebut untuk BPK Sumbar dan Inspektorat Sumbar selama lima tahun. “Setiap tahun saya bayar iuran melalui KPA atau kepala dinas. Lamanya sampai lima tahun berturut-turut. Kalau dikalkulasikan uang iuran tersebut jumlahnya mencapai Rp1 miliar,” papar Yusafni yang dalam persoalan ini hanya menjabat sebagai PPATK. (h/ben/isq/mghen)
merintah menerapkan prinsip minus growth, sehingga jumlah CPNS yang akan direkrut tidak akan lebih dari yang pensiun. Selain itu, pemerintah tidak memberikan tambahan formasi CPNS bagi Pemda yang belanja pegawainya di atas 50 persen. “Berdasarkan data, terdapat 134 pemerintah daerah yang memiliki belanja pegawai di atas 50 persen. Sesuai ketentuan, mereka tidak dapat mengajukan tambahan formasi CPNS,” ujarnya. Disampaikan bahwa saat ini terdapat 4,35 Juta pegawai ASN, dimana 37 persen diantaranya berkemampuan administratif. Oleh karena itu diperlukan ASN yang memiliki keahlian untuk membangun suatu daerah serta mewujudkan pembangunan nasional. Dalam kesempatan itu, Komisi II DPR RI mendukung langkah Kementerian PANRB untuk melakukan rekrutmen CPNS berdasarkan kebutuhan dari potensi daerah maupun wilayah yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara dan kapabilitas ASN. Anggota DPR, Mangindaan mengatakan, ia mendukung langkah Kementerian PANRB yang mengutamakan rekrutmen CPNS berdasar pada arah pembangunan daerah dan juga nasional. Mantan Menteri PANRB ini menilai, bahwa PNS dengan kemampuan administrasi sudah terlalu gemuk.
Untuk itu perlu adanya penerimaan CPNS dengan kemampuan yang dibutuhkan disuatu daerah. “Memang sudah terlalu gemuk, PNS kita yang berkemampuan administrasi. Kita perlu ASN dengan kemampuan spesifikasi. Untuk PNS berkemampuan administrasi perlu ada pelatihan keahlian tentunya dari potensi yang dimiliki daerah tersebut,” ujarnya. Sementara itu Ketua Komisi II DRR RI Zainudin Amali mengapresiasi langkah Kementerian PANRB dalam upaya perbaikan ASN. Meski demikian perlu ada perbaikan dalam berbagai sektor demi t erwujudnya perbaikan kualitas ASN kedepan. Selain itu ia pun memberi apresiasi terhadap pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2017 dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). “Kami mengapresiasi Kementerian PANRB dan BKN dalam mewujudkan rekrutmen CPNS yang tertib, terbuka, dan bebas dari KKN dengan menggunakan sistem CAT,” pungkasnya seperti dikutip dari Okezone.com. Kepala Bagian Pengembangan Kepegawaian Paryono menyebutkan, perencanaan PNS merupakan hal yang sangat vital. Perencanaan PNS bertujuan untuk menjaga ketersediaan PNS dalam jumlah, kualifikasi, komposisi dan kompetensi yang tepat sesuai dengan kebutuhan orga-
nisasi. “Perencanaan PNS dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisa kebutuhan jabatan dan kebutuhan beban kerja. Menyusun kebutuhan pada formasi yang kosong tidak harus dilakukan dengan rekrutmen CPNS namun dapat diisi dari formasi PNS yang sudah ada di instansi tersebut atau dari instansi lain,” kata Paryono dikutip dari laman resmi BKN. Hal tersebut disampaikan disela kunjungan Mahasiswa Program Sarjana Sekolah Tinggi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kunjungan tersebut digelar dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan tentang Perencanaan SDM Aparatur. Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi Seleksi, Soni Sultana menjelaskan rekrutmen dan s eleksi calon pegawai ASN saat ini dilakukan dengan alat bantu komputer atau lebih dikenal dengan Computer Assited Test. “CAT sudah dipatenkan oleh BKN dan terus dikembangkan untuk berbagai kebutuhan terkait manajemen kepegawaian, baik dalam rekrutmen CPNS, ujian-ujian kedinasan maupun ujian penyesuaian ijazah. CAT tidak hanya digunakan instansi pemerintah, namun juga telah digunakan oleh beberapa instansi swasta,” tukas dia. (h/ben)
Pengelola......................................... Dari Halaman. 1 digunakan untuk sandaran kapal. "Dermaga sedang direnovasi sehingga kapal tidak bisa bersandar. Saya melarang kapal bersandar ke dermaga, bukan melarang masuk ke pulau. Di sini letak salah pahamnya," tutur pria Italia tersebut. Diungkapkan Fabrizio, kalau ingin masuk ke pulau bisa lewat pantai, dimana kapal didaratkan di pantai langsung, dan tidak di dermaga. "Jadi kita khawatir ada banyak paku, karena sedang direnovasi. Jadi, bukan kita melarang datang ke Aloita, tapi hanya tidak boleh melalui dermaga dulu, sampai sekarang juga sebenarnya masih kita tutup karena tahap renovasi. Jika masuk pulau silakan. Tidak ada larangan," ungkapnya seperti dilansir Mentawaikita.com. Meski demikian, Fabrizio tetap meminta maaf. "Saya minta maaf atas kesalahpahaman. Sekali lagi, tidak ada pelarangan untuk datang ke Aloita. Siapa pun bisa berkunjung. Hanya kemarin belum bisa lewat dermaga karena sedang direnovasi. Saya minta maaf atas semua yang terjadi," kata Fabrizio. Dilaporkan ke Wabup Mentawai Merasa mendapat penolakan di daerah pemilihannya (Dapil) sendiri, anggota DPRD Sumbar Sumbar dari Dapil Pesisir Selatan dan Mentawai Risnaldi mera-
dang. Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumbar itu tak terima tak diizinkan masuk ke Pulau Simakakang. "Kami akan tindaklanjuti. Sudah dilaporkan ke Pemda Kepulauan Mentawai, dan juga ke Kapolres setempat. Kami diterima Kapolres dan Wakil Bupati Mentawai," ulas Risnaldi. Dituturkan Risnaldi, meski bukan dalam rangka kunjungan kerja sebagai anggota DPRD Sumbar, tujuan ia dan beberapa orang dari DPW NasDem serta Wakil Ketua DPRD Mentawai ke Aloita Resort adalah baik. Yakni untuk melihat investasi. Dalam kunjungan juga ada Ketua DPW NasDem Sumbar, Malkan Amin. Pihaknya pernah beberapa kali berdiskusi dengan pemerintah daerah soal investasi. Karena itu juga ia tertarik melihat bentuk pengelolaan pulau-pulau yang ada di Mentawai. "Kita sebenarnya lihat itu, mampir. Kemudian ada juga kunjungan dari Jakarta," paparnya. Disebut Risnaldi lagi, menindaklanjuti apa yang ia alami beserta rombongan di Kepulauan Mentawai, salah satu yang diminta diusut pihak berwenang adalah terkait pengelolaan pulau tersebut. Dimana pengelolaan Aloita Resort dinilai sudah melanggar aturan. Sesuai Undangundang, jelas dia, pulau yang hutannya merupakan hutan pro-
duksi tidak boleh dikelola dengan mengubah bentuk. Sementara di Aloita Resort ia dan rombongan melihat bangunan yang ada di sana sudah dibuat semi permanen. "Itu sudah mengubah bentuk dan melanggar ndang-undang," pungkas Risnaldi. Kemudian, lanjut dia, masalah perizinan juga akan diminta dievaluasi. Sebab dari informasi yang masuk pada pihaknya dari semua pulau-pulau yang ada di Sumbar hanya satu yang izinnya lengkap. Yaitu pulau Cubadak. Karena itu juga ia sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar menegaskan akan membawa persoalan yang ada ke Pemprov Sumbar. Mengenai video ia rombongan yang tengah cekcok dengan warga negara asing (WNA) dan viral di media sosial, dikatakan Risnaldi, apa yang beredar itu hanyalah sebahagian saja. Sebelum rekaman, sudah ada kejadian lain terlebih dahulu. Dimana bule dalam video itu menurut dia menunjukkan sikap yang arogan. "Sebelumnya si bule itu datang dan bertanya kami mau kemana dan ada apa. Padahal kita pergi dengan kapalnya Pemda dengan Wakil kKetua DPRD Mentawai juga. Mendengar dia bertanya seperti itu, kita berprasangka baik saja, dan menjawab mau melihatlihat. Katanya tidak," ucap Risnaldi. (h/len)
Tumor ............................................. Dari Halaman. 1 telur itik di bawah ketiak sebelah kanan. Namun semakin hari, kian menjalar ke bagian dada serta tangan sebelah kanan," kata Yusni yang tak mampu menyembunyikan rasa sakitnya saat ditemui Haluan di kediaman keluarga suaminya, Korong Sawah Pasia, Jorong Simpang, Nagari Kotobaru, Senin (12/3) malam. Yusni menuturkan, awalnya dia dan keluarganya tinggal di Jakarta dan membuka usaha rumah makan Padang. Namun apa ayal, usahanya yang mulai berkembang malah hancur, karena modal terkuras untuk mengobati penyakitnya. Sementara pendapatan suaminya, Indra Levi (46) yang bekerja sebagai sopir truk hanya cukup untuk menutupi biaya hidup sehari-hari yang kerap kurang pula. Pada waktu awal berobat ke dokter pada sebuah rumah sakit di Jakarta, diklaim ada pembuluh darah yang pecah. Upaya pengobatan kemudian dilanjutkan ke meja operasi di rumah sakit. Namun upaya yang dilakukan tak membuahkan hasil, bahkan makin parah. Berkali-kali dilakukan rawat inap dan rawat jalan namun hasilnya tetap sama. Satu persatu aset yang dimilikinya selama menjadi penjual nasi Padang habis terjual untuk menutup biaya berobat. Kondisi penyakit yang kian parah, ditambah ekonomi yang makin sulit, membuatnya harus mengubur mimpinya untuk menjadi pengusaha rumah makan
yang sukses di rantau orang. Pada lebaran haji tahun 2017 atau sekitar 7 bulan lalu, pihaknya memutuskan untuk pulang kampung ke rumah orangtuanya di Jorong Simpang Tigo, Nagari Toboh Ketek, Kecamatan 6 Lingkung dan mencoba obat alternatif di sana. Di Kabupaten Padang Pariaman, pihaknya telah mencoba meminta dan mengurus bantuan ke pemerintah setempat, namun tidak ada bantuan yang didapat sama sekali. Lantaran tidak mendapat bantuan, lalu sang suami yang merupakan kelahiran Solok berinisiatif membawa istrinya ke Solok dan tinggal di rumah orangtuanya. Untuk berobat, mereka mencoba mencari bantuan uluran tangan, baik dari masyarakat Solok maupun pemerintah setempat. "Di sini (Solok) sudah seminggu, namun belum ada bantuan," terangnya. Lebih memprihatinkan, kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang sebelumnya dipakai sudah mati/ tidak aktif sejak dua tahun lalu, karena tidak ada lagi biaya untuk membayar tagihan BPJS. "Kama wak ka batenggang lai?" katanya pasrah. Nyaris saban hari Yusni hanya bisa tidur sambil duduk saja. Karena untuk tidur telentang, justru rasa sakit dan perih yang didapat. Hari-harinya kini lebih banyak dijalani di tempat tidur, karena untuk melakukan aktivitas lain sangat sulit dilakukan. "Saya
Redaktur: Bhenz Maharajo
tak bisa berbuat banyak, selain pasrah dengan penyakit ini. Selain berharap uluran tangan dermawan yang bersedia menyisihkan rezekinya untuk membantu saya," paparnya. Wali Nagari Kotobaru, Afrizal Khaidir yang mendapat informasi itu langsung mendatangi kediaman warganya untuk memberikan dukungan moril. Pihaknya membenarkan jika Yusni baru berdomisili di Nagari Kotobaru sekitar satu minggu, sebelumnya berdomisili di daerah Kabupaten Padang Pariaman dan suaminya merupakan asli warga Kotobaru Solok. Pemerintah nagari telah mencoba dan berupaya untuk membantu meringankan beban yang diderita Yusni. Dari tim relawan sosial nagari yang menghimpun dana dari masyarakat terkumpul sebesar Rp1 juta. "Ini baru tahap awal, nanti akan kita upayakan lagi bantuan, agar Ibu Yus dapat dibawa berobat dan rawat inap di rumah sakit," jelasnya. Wali nagari juga telah menyarankan kepada pihak keluarga Yusni untuk mengurus dan mengaktif kan kembali kartu BPJS Kesehatan yang dimilikinya. Dengan adanya kartu BPJS, pihak nagari akan mencoba membantu untuk merujuk Yusni ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. "Selain itu diharapkan juga dapat uluran tangan baik dari masyarakat ataupun dari pemerintah Kabupaten Solok," tutup Afrizal. (*) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SDN 13 Simpang Rumbio Menuju Adiwiyata Nasional SOLOK, HALUAN — Bangunan SDN 13 Simpang Rumbio baru ditempati selama tiga tahun. Akan tetapi, karena adanya kepedulian dan komitmen yang kuat dari penghuni sekolah untuk menyayangi lingkungan hidup, sekolah ini tumbuh menjadi sekolah yang bersih dan rindang. Sekarang sekolah ini sedang berbenah menuju sekolah adiwiyata nasional.
SMPN 2 Sitiung mengadakan pergelaran seni dalam rangka akhir pembelajaran seni budaya yang dihadiri Kabid Indra Fredy, serta keluarga besar SMPN 2 Sitiung. MARYADI
SMP Negeri 2 Sitiung Adakan Pergelaran Seni DHARMASRAYA, HALUAN — Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sitiung mengadakan pergelaran seni, Senin (12/3) di sekolah tersebut. Dalam pergelaran tersebut menampilkan seni budaya tradisional, tari, musik, vokal, drama dan musik. Menurut Kepala SMPN 2 Sitiung, Dudy Rahmat didampingi Guru Seni Budaya Endri Yuni menjelaskan, pergelaran seni tersebut dilaksanakan dalam rangka pembelajaran akhir mata pelajaran seni budaya, sekaligus penyaluran bakat para siswa dan kegiatan ini merupakan yang pertama diselenggarakan dan akan diselenggarakan setiap akhir pembelajaran. Selama ini, katanya, belum ada dilaksanakan pergelaran akhir pembelajaran. Untuk tahun ini, sengaja dicoba dilaksanakan karena dalam acara pergelaran bukan hanya pergelaran saja, tetapi juga belajar manajemen pergelaran, yakni mulai dari pembentukan panitia, persiapan panitia, membuat proposal, persiapan acara dan sampai pada pelaporan setelah acara selesai atau membuat laporan. “Manajeman pergelaran juga dipraktekkan,” kata Endri Yuni. Selain menyalurkan bakat dan belajar memenej pergelaran, para senior kelas IX tersebut juga memotivasi para yunior yang masih duduk di kelas VIII dan kelas VII. Dalam acara pergelaran itu dihadiri pihak dinas pendidikan, komite sekolah, orangtua siswa, serta guru-guru dan pegawai di sekolah tersebut. Menurut salah seorang orangtua siswa, kegiatan seperti ini perlu dilanjutkan karena sangat bernilai positif baik bagi siswa maupun di luar sekolah, untuk mempertahankan nilainilai seni budaya khususnya budaya Minangkabau. “Kegiatan seperti ini harus dilanjutkan dan ditingkatkan, karena punya nilai positif,” tutupnya. (h/mdi)
PENILAIAN SEKOLAH — Ketua tim penilai sekolah adiwiyata Sumbar, Dasril mengajukan beberapa pertanyaan sekitar budaya hidup bersih dan sehat kepada Kepala SDN 13 Simpang Rumbio, Arfinda. ERI
Peserta Gerakan 2.000 Hafiz Quran di Payakumbuh Membludak PAYAKUMBUH, HALUAN — Animo generasi muda Payakumbuh untuk mengikuti “Gerakan 2000 Hafiz Quran Sumbar” ternyata begitu tinggi. Peserta seleksi hafiz yang digelar Duta Quran Indonesia di Masjid Istiqamah, Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat, Selasa (13/3) tersebut telah melebihi kuota yang disediakan panitia. “Kuota untuk Payakumbuh dan Limapuluh Kota sebanyak 400 orang. Sampai siang tadi (kemarin) sudah lebih sekitar 420 orang yang mendaftar. Seleksi bakal berlangsung sampai malam nanti (kemarin),” kata Kabag Kesra Ul Fakhri kepada Haluan, Selasa (13/3). Ul Fakhri mengatakan, pihak Pemko Payakumbuh sangat mengapresiasi adanya program seperti ini, karena sejalan dengan program Wali Kota Payakumbuh dalam membangun pendidikan yang berkarakter dan berakhlak mulia. “Untuk itu, kami dukung penuh kegiatan ini dengan memberikan fasilitas tempat, akomodasi dan konsumsi bagi tim seleksi,” tutuk Ul Fakhri. Namun di sisi lain, Ul Fakhri juga menekankan agar pendidik tahfiz baik yang ada di sekolah maupun di rumah tahfidz, agar juga memperhatikan kualitas bacaan anak-
anak. “Pada sisi tahfiz harus tetap dipertahankan, namun jangan lupa sisi tahsinnya. Sehingga diharapkan keduanya bisa berjalan seimbang,” tuturnya. Informasi yang didapatkan Haluan, gerakan 2.000 hafiz Quran ini merupakan program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang didukung oleh Bank Nagari dan disponsori oleh Transmart, ZIS Indosat, Maybank, Majelis Taklim Telkomsel, serta Lembaga Zakat Al Azhar. Kegiatan seleksi gerakan 2.000 hafizh Sumbar ini dilaksanakan di
19 daerah kabupaten/kota yang ada di Sumbar. Puncak kegiatan bakal digelar di Kampus Universitas Baiturrahmah Padang pada 27 April mendatang. Acara dengan tema “Membangun Generasi Qurani” itu bakal dihadiri oleh gubernur, wagub, Wali Kota Padang, Rektor Universitas Baiturrahmah, Dirut Bank Nagari, CEO Trans Corporation, Fouder Duta Quran Indonesia dan Ketua MUI Sumbar. Turut dimeriahkan oleh artis Opick, Fadly, Gigi, Melly Goeslaw, dan Snada. (h/mg-ari)
RATUSAN Pelajar Payakumbuh terlihat sedang mempersiapkan diri ikuti seleksi Gerakan 2.000 Hafiz Sumbar di Masjid Istiqamah, Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat, Selasa (13/3). ARI
Polres Pasbar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMAN 1 Pasaman
TERLIHAT Kasat Intelkam Polres Pasaman Barat, AKP Milson Joni memberikan pemaparan tentang bahaya narkoba di depan pelajar SMAN 1 Pasaman. OSNIWATI
PASBAR, HALUAN — Polres Pasaman Barat (Pasbar) melalui Kasat Intelkam dan jajaran Sat Bimas melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di SMAN 1 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. “Kepada adik-adik waspadai bahaya narkoba, jangan mau diajak dan ditawari t eman menghisap atau makanan yang d icurigai mengandung narkoba. Sebab, kalau sudah pernah mencoba, maka akan berbahaya dan bisa ketagihan yang akan merusak masa d epan a dik -adik ,” ujar Kasat Intelkam Polres Pasbar, AKP Milson Joni saat sosialisasi dihadapan ratusan pelajar SMAN 1 Pasbar, Selasa (13/3). Saat ini, ujar Milson, Indonesia khususnya Pasbar menjadi target peredaran narkoba yang didatangkan dari Tiongkok dan negara lainnya. Dibuktikan, banyaknya narkoba jenis sabusabu, putau, ganja, yang ditangkap jajaran kepolisian berasal dari luar negeri, di antaranya dari Tiongkok. www.harianhaluan.com
“Narkoba akan membunuh generasi muda perlahan-lahan, malas bekerja, susah tidur, susah makan dan dampak negatif lainnya. Apalagi kalau pelajar kita kena, maka masa
depan dan cita-cita akan menjadi hancur,” sebut Milson. Kasat Intelkam dengan gaya ‘polisi masyarakatnya’, memberikan sugesti kepada pelajar untuk rajin dan tekun belajar, serta hati-hati memilih teman, jangan sampai terpengaruh dan mencoba narkoba jenis apapun. Dia menyebutkan, apalagi Pasbar sebagai daerah perlintas narkoba yang datang dari provinsi tetangga Aceh dan Sumut. Data kepolisian di Pasbar, cukup dominan peredaran narkoba di Pasbar yang ditangkap Polres Pasaman Barat. Maraknya peredaran narkoba di Pasbar cukup memprihatinkan dan mengkhawatirkan jika tidak diwaspadai atau diberantas.
Milson juga mengimbau kepada majelis guru dan orangtua bersinergi untuk mengawasi putra-putrinya, agar tak terjerembab dengan pengaruh narkoba yang disuguhkan dan dikemas dalam berbagai bentuk. Sebab, berbagai cara orang mengemas narkoba yang dikhawatirkan akan menghancurkan generasi muda Pasbar. “Sekarang orang perang tidak pakai senjata, tetapi cukup menghancurkan dengan narkoba,” sebut Milson memberi contoh. Selain memberikan sosialiasi, sugesti untuk belajar dengan baik, jajaran
Sat Bimas Polres Pasaman Barat juga memutarkan film bahaya dan dampak yang ditimbulkan bagi pemakai narkoba, dengan tujuan agar pelajar tersebut jangan pernah mencoba-coba menghisap narkoba. (h/ows)
Sekolah yang yang berlokasi di pinggiran Kota Solok ini dikunjungi tim penilai adiwiyata Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (13/ 3). Kedatangan tim penilai yang dipimpin Dasril dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumbar ini dalam rangka melakukan supervisi sebagai bentuk pembinaan. Tim penilai diterima lansung Kepala SDN 13 Simpang Rumbio, Arfinda dan tim penilai adiwiyata Kota Solok. Pada kesempatan itu, Dasril mengatakan, program sekolah adiwiyata merupakan program bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Nasional. Program ini diluncurkan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah, u ntuk menjadi t empat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah. Sehingga dikemudian hari warga sekolah itu dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. “Kegiatan utama dari program adiwiyata ini adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Seleksinya dimulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi dan nasional,” kata Dasril. Dikatakannya, bagi s ekolah yang telah berhasil meraih berpredikat sekolah adiwiyata nasional, akan diberi kesempatan untuk ikut bertarung menjadi sekolah adiwiyata mandiri nasional pada tahun berikutnya. Dalam penilaian lapangan ini, katanya, bukan hasil akhir yang menjadi penentu sebuah sekolah menjadi sekolah adiwiyata, akan tetapi lebih ditentukan oleh proses bagaimana hasil akhir itu dicapai. Bisa saja sekolah yang sangat bersih dan rindang gagal menjadi sekolah adiwiyata, jika sekolah bersih dan rindang itu merupakan hasil dari pekerjaan clening service atau petugas kebersihan. Sebuah sekolah bisa dinyatakan sebagai sekolah adiwiyata, kalau kondisi bersih dan rindang itu merupakan hasil dari rasa tanggungjawab dan budaya bersih, serta peduli lingkungan yang dimiliki seluruh penghuninya. Ditambahkannya, setelah dilakukan penilaian lapangan ini, sekolah yang dinyatakan lolos akan diusulkan ke Kementerian LHK yang selanjutnya akan dilakukan penilaian oleh tim pusat KLHK. Sementara itu, Kepala SDN 13 Simapang Rumbio, Arfinda mengatakan, saat ini sekolah yang ia pimpin telah berakreditasi A dan memiliki beragam prestasi yang dapat menunjang sekolah ini menjadi sekolah adiwiyata mandiri nasional. Pada tahun ini, sekolahnya menjadi juara umum bintang sain tingkat Kota Solok dan Kabupaten Solok yang digelar Padang TV, juara umum gerak jalan tepat waktu se-Kota Solok, juara dua lomba galaksi, juara dua drum band dan puluhan prestasi lainnya. “Kami sangat berharap pada tahun ini, SDN 13 Simoang Rumbio bisa menjadi sekolah adiwiyata nasional dan untuk itu kami telah melakuan berbagai pembenahan,” ujar Arfinda. Ditambahkannya, lingkungan sekolah yang ia pimpin sangat asri, dipenuhi aneka tanaman, baik tanaman berkhasiat obat, tanaman hias maupun buah-buahan. Tidak hanya itu, sekolah ini juga dilengkapi kandang burung dan diisi dengan berbagai jenis burung. (h/eri)
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
9
KOMISI IV DPRD PADANG
Pelajar Tawuran Dikeluarkan Saja PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang prihatin dengan tingkat kenakalan remaja sekolah di Kota Padang. Mulai dari fenomena bolos sekolah hingga tawuran antar remaja. Pemerintah dinilai memiliki tanggungjawab untuk mengatasinya. "Persoalan ini harus ditangani dan dipecahkan ber-
sama. Kenakalan muncul karena kurangnya pemahaman, terutama dalam mencari jati diri, oleh karenanya masalah ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah bersama orangtua, guru dan sekolah ke depan-
nya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zaharman, Selasa (13/3). Ia meminta orangtua mengontrol anak-anaknya, supaya setiap prilaku anak diketahui. Sekolah diminta untuk menguatkan aqidah dan akhlak siswa agar tidak terjerumus ke hal negatif. Kejadian tawuran antar pelajar dan munculnya geng,
itu salah satu gejala sosial yang mesti diredam bersama, baik itu guru, orangtua dan lingkunganya. Jangan sampai berkembang. “Pemerintah melalui Satpol PP harus rutin mengawasi, kawasan yang bisa dijadikan ajang bolos dan nongkrong terutama saat jam belajar. Masyarakat juga harus proaktif, karena itu sudah jadi tanggungjawab
bersama,” pungkasnya. Pelajar yang terlibat tawuran, harus dimasukkan dalam basis data Polresta Kota Padang. Tindakan mereka akan menjadi catatan khusus pihak kepoli sian, jika mereka membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk berbagai keperluan sepe rti untuk melamar pekerjaan.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Oesman Ayub juga kecewa adanya tawuran pelajar di Kota Padang, yang tak jarang berakhir dengan kematian. "Siswa yang terlibat tawuran, harus dikeluarkan dari sekolah," ujarnya. Pelajar yang terlibat tawuran h ingga meninggal dunia harus diberi sangsi tegas dengan dikeluarkan
dari sekolah. "Harus keras. Jangan dikasih ampun, kalau tidak seperti ini korban akan terus berjatuhan," tambahnya. Namun jika hanya dikembalikan pada orangtua untuk dibina tidak akan timbul efek jera. "Jangan lagi yang terlibat tawuran dipulangkan. Harus ada shock therapy dan efek jera," tegasnya.(h/ade).
Mahasiswi Jadi Korban Jambret PADANG, HALUAN — Seorang mahasiswi di salah satu universitas di Kota Padang menjadi korban penjambretan. Kejadian berawal saat ia baru pulang dari kampusnya di Jalan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Selasa (13/3). "Kejadian tersebut berawal sekitar pukul 10.00 WIB saat korban yang bernama Miftahul Jannah (22) baru pulang dari kampusnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman. Saat korban berjalan kaki di pinggir jalan, pelaku yang saat ini masih dalam pencarian datang dari arah belakang dan mengiringi korban. "Saat pelaku mengiringi korban dari belakang, ia langsung mengambil tas korban secara paksa dan langsung melarikan diri ke arah utara dengan mengendarai sepeda motor," sambungnya. Ia mengatakan, korban mengalami kerugian berupa sebuah tas beserta isinya. "Korban mengalami kerugian dua unit handpone, satu dompet yang berisi uang sebanyak Rp165 ribu, kartu ATM beserta kartu identitas lainnya," lanjutnya. Atas kejadian tersebut, ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati atas pelaku kriminal yang melakukan tindakannya karena adanya kesempatan. "Masyarakat harus tetap berhati-hati atas tindakan kriminal yang akan dilakukan oleh pelaku. Pelaku akan melakukan tindakan kriminal tersebut karena adanya kesempatan," sambung Kasat Reskrim itu. (h/ mg-rei).
Ilustrasi
www.harianhaluan.com
MENCARI SAMPAH—-Seorang warga memilah kaleng dan sobekan kardus bekas di sekitar Kawasan Danau Cimpago Pantai Padang, Selasa (13/3). Kaleng atau plastik bekas minuman dan sobekan kardus yang dikumpulkan akan dijual dengan harga Rp500 per kilogramnya. IRHAM
24 Panti Asuhan Tampung 1.058 Anak PADANG,HALUAN---Pemerintah Kota Padang berupaya memperhatikan keberadaan panti asuhan yang dikelola swasta. Hal itu dilakukan agar penghuni di panti, merasakan kehadiran pemerintah. Sebab fakir miskin dan anak terlantar adalah tanggungjawab negara. Di Kota Padang terdapat 24 panti asuhan dengan 1.058 orang penghuni. Pemko tidak saja memberikan bantuan biaya operasional setiap tahunnya, juga memberikan pembinaan efektivitas manajemen administrasi. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan keprofesional pengurus panti asuhan tersebut. "Pembinaan bagi kepengurusan panti asuhan ini agar
mempunyai kemampuan dan pengetahuan serta wawasan untuk mengoptimalkan manajemen kepengurusan panti asuhan agar profesional," ujar Pjs walikota yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Afrizal Khaidir, Selasa (13/3) saat membuka kegiatan Penguatan Kelembagaan Panti Asuhan di Hotel Padang. Afrizal mengatakan panti asuhan mengelola anak yatim tidak saja diberikan bantuan setiap tahun, Pemko juga memberikan pembinaan pengurus, untuk memberikan wawasan bagaimana membina sebuah panti asuhan. “Kegiatan penguatan kelembagaan panti asuhan seKota Padang digelar agar terwujudnya manajemen yang profesional untuk menghindari berbagai permasalahan di kemudian hari,”jelas Afrizal. Sementara itu Kabag Kesra yang diwakili Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan, Agustina menyebutkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengefektivitaskan administrasi lembaga so-
STAF Ahli Pemko Padang, Afrizal Khaidir menyerahkan secara simbolis materi penguatan kelembagaan panti asuhan pada seorang peserta, Selasa (13/3). MELATI
sial tersebut. “Kita hadirkan pengelola dan pemilik panti asuhan agar nantinya tidak ada permasalahan yang timbul karena tidak profesional dalam mengurus panti asuhan,”katanya. Pada kegiatan itu meng-
hadirkan berbagai narasumber. Kadis Sosial Sumbar dengan materi 'Managemen Pengelolaan Kelembagaan Panti Asuhan, Kadisos Padang dengan materi 'Kemitraan Panti Asuhan dengan Lingkungan Masyarakat.
Redaktur: Afrianita
Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNP dengan makalah 'Strategi Layanan Edukatif' dan Kabag Kesra Padang dengan judul makalah 'Kebijakan Pemerintah tentang Kesejahteraan Sosial. (h/mg-mel)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
PERWAKO DIPERTANYAKAN DPRD
Pemko Padang Aktifkan Puspaga PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang memfokuskan penanganan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak melalui pusat pembelajaran keluarga (Puspaga). Di Puspaga ini selain melibatkan psikolog juga mengikutsertakan peran ninik mamak, tokoh agama, bundo kanduang serta rang mudo - puti bungsu (pemuda). Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Padang Heryanto Rustam menyebut, pusat pembelajaran keluarga akan diiringi dengan upaya-upaya sosialisasi. Dimana sosialisasi ini menyasar masyarakat dalam konteks keluarga untuk memproteksi anak dari tindak kekerasan, pelecehan seksual dan tindak asusila lai. "Selain mengaktifkan Puspaga, Pemko Padang terus menggencarkan sosialisasi untuk penyadaran keluarga dan masyarakat sebagai upaya menekan peluang terjadinya tindak kekerasan dan pelecehan terhadap anak," kata Heryanto usai membuka pelatihan dan sosialisasi tentang perlindungan anak di Hotel Axana, kemarin. Menurut Heryanto, yang dilakukan adalah penyadaran individu dalam lingkup masyarakat lintas kehidupan sosial dengan kondisi yang berbeda. Bila upaya penyadaran dilakukan terus menerus diyakini tindakan-tindakan seperti pelecehan, pembuangan bayi, kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak akan terjadi. "Kita yakin dengan upaya penyadaran terus menerus, kasus-kasus yang berkaitan dengan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak dengan sendirinya bisa dihilangkan," tukasnya. Adapun dalam kegiatan yang diikuti oleh ninik mamak, bundo kanduang, tokoh agama dan tokoh adat serta pemuda ini menghadirkan narasumber yang kompeten, diantaranya Ketua MUI Kota Padang Prof. Duski Samad serta penggiat perempuan dan aktifis perlindungan anak. Prof. Duski Samad mengatakan, pada dasarnya manusia adalah makhluk komunal yang hidup berkeluarga, bertetangga dan bergaul dengan manusia lainnya dalam lingkup yang luas. Pada kondisi sosial tertentu ada perbuatan yang menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan susila. "Dalam konteks inilah perlunya penyadaran dengan pendekatan agama untuk mencegahnya serta pendekatan hukum," kata guru besar UIN Imam Bonjol Padang (h/ita) itu.(h/ita)
KEPALA Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Padang Heryanto Rustam bersama peserta pelatihan perlindungan anak, Senin (12/3). IST
Besaran Hibah Sudah Rasional PADANG,HALUAN — Peraturan Walikota (Perwako) Padang Nomor 11 Tahun 2018 Tentang kategori dan besaran pemberian hibah dan bantuan sosial sempat dipertanyakan anggota DPRD.
PERLINTASAN KERETA API —- Pengendara melewati perlintasan kereta api di Jalan Belanti, Kecamatan Padang Utara, kota Padang, Selasa (13/3). Beberapa titik perlintasan liar yang tidak banyak dilalui masyarakat akan ditutup oleh dinas perhungan dan PT.KAI. IRHAM
KUNJUNGI PANTI SOSIAL
Pol PP Berikan Bantuan Beras PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang mengunjungi Panti Sosial Anak Mentawai dan anak yatim di Kecamatan Pauh, Senin (12/3). Panti yang berlokasi di Kawasan Ulu Gadut ini dihuni sebanyak 55 orang, masih bersatus pelajar, anak yatim dari keluarga miskin bahkan ada satu orang yang masih balita. Dalam kunjungan tersebut personil penegak perda Pemko
Padang ini memberikan bantuan berupa beras. Beras ini didapat dengan cara pengalangan dana antar sesama pimpinan dan jajaran Satpol PP Padang. Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison melalui Sekretaris Pol PP Yoserizal, mengatakan kunjungan itu merupakan kegiatan sosial untuk memupuk rasa kedekatan dengan masyarakat. Serta bentuk kepedulian dari petugas. Selain itu, juga dalam rangkaian
kegiatan penyambutan semarak HUT Satpol PP yang ke68 dan Satlinmas ke-56. "Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh panti, untuk memenuhi kebutuhan," sebut Yoserizal. Pihak pengurus Panti Mentawai merasa terharu, atas kunjugan dan bantuan yang diberikan Satpol PP Padang. Bantuan yang diberikan bisa untuk memenuhi kebutuhan di panti beberapa hari. (h/mgmel)
Awasi Jajanan Anak Sekolah PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang meminta, pengawasan keamanan pangan di lingkungan sekolah harus lebih diperketat. Pasalnya, tingkat keamanan dan kesehatan jajanan di lingkungan sekolah masih sangat rentan. "BPOM harus tingkatkan lagi pengawasan jajanan di lingkungan sekolah. Karena masih banyak makanan yang tidak higienis," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona, Selasa (13/3). Tingkat keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), agar disurvei BPOM. Menurutnya, pengawasan keamanan p angan jajanan anak sekolah juga harus dilakukan secara menyeluruh tidak
saja di tingkat Sekolah Dasar (SD) tapi juga tingkat sekolah pertama (SMP) hingga tingkat sekolah atas (SMA). "Karena siswa yang keracunan makanan akibat jajanan yang tidak higienis, masih besar angkanya. Apalagi modus-modus kejahatan pangan seperti narkoba mulai merambah ke lingkungan sekolah," ujarnya. Ia juga mendorong, pihak sekolah dan orang tua siswa untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keamanan lingkungan anak-anak mereka. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Helmi Moesim mengatakan, mewaspadai bahayanya jajanan anak sekolah disetiap lembaga pendidikan perlunya menggandeng Dinas
Pendidikan supaya berjalan maksimal. Menurutnya, pengawasan disetiap lembaga pendidikan tidak lepas kerjasama dengan Badan Pengawas Ob at dan Makanan (Badan POM) setempat, jika tidak ada Badan POM bisa kerjasama dengan pengawasan gizi dan pangan yang ada di Dinas Kesehatan. Hendaknya, Disdik bersama Dinkes tiap kali turun melakukan serap aspirasi dengan membawa tambahan makanan anak-anak sekolah yang bekerjasama dengan Menteri Kesehatan seperti makan tambahan dan pengenalan makan sehat. Disamping itu, memberi pendidikan kepada anak tentang makan sehat. (h/ade)
Pasalnya, ada pembatasan besaran hibah dan bantuan sosial yang nominalnya dinilai tidak dapat memenuhi kebutuhan dari obyek penerima hibah. Menanggapi hal itu, Pejabat Sementara (Pjs) Walikota Padang Drs. Alwis mengatakan, bila ada hal yang memang harus direvisi dalam Perwako tersebut, pihak DPRD supaya menyurati Pemko Padang secara resmi untuk penyempurnaan. Hal itu memungkinkan untuk ditinjau ulang selagi dalam koridor mengikuti aturan dan mengkaji bersama dasar -dasar lahirnya Perwako tersebut. "Jika memang ada ruang untuk merevisi, silahkan DPRD menyurati secara resmi agar dibahas untuk menyempurnakan," kata Alwis saat ditemui di rumah dinas, kemarin. Menurut Alwis, lahirnya Perwako berdasarkan pertimbangan pemberian hibah dan bansos dapat ditetapkan kategori dan besarannya oleh perangkat daerah Pengelola Hibah dan Bansos serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). "Rekomendasi pemberian hibah dan bansos oleh perangkat daerah mempertimbangkan penetapan besaran jumlahnya sesuai dengan bi dangnya , " ujarnya. Dia juga menyebut, perwako tersebut efektif berlaku u ntuk APBD 2019. Sedangkan proses penetapan dan penandatanganannya seiring dengan proses Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 yang telah dilaksanakan. "Perwako ini berlaku untuk APBD 2019. Prosesnya tentu 2018 ini," tukasnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Padang Andri Yulika menjelaskan latar belakang penyusunan Perwako Nomor 11 Tahun 2018. Hal yang mendasari adalah hasil kajian Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terkait pengelolaan belanja hibah dan bansos yang bersumber dari APBD. "Hasil kajian dari KPK terkait hibah dan bansos dari APBD diantaranya tidak ada kriteria jelas dalam penetapan besaran pagu anggarannya, dimana terdapat disparitas atau perbedaan yang sangat mencolok dalam jumlah hibah yang diberikan kepada kelompok penerima yang sama. Misalnya untuk masjid ada yang dapat Rp5 juta tapi juga ada yang terima Rp200 juta," jelasnya. Selain itu, lanjut Andri, hasil evaluasi Gubernur Sumatera Barat terhadap pengelolaan APBD 2017 dan APBD 2018 menyatakan presentase alokasi belanja hibah dan bansos terhadap belanja daerah melebihi presentasi alokasi anggaran untuk urusan wajib dan urusan pilihan. "Untuk itu jumlah belanja hibah harus dikurangi secara signifikan dan dirasionalkan d engan tetap memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi dan kepatutan. Terlebih karena Pemko Padang belum memenuhi rata-rata belanja modal nasional sebesar 22,97 persen dari total belanja daerah," terangnya. Lebih lanjut mantan Kepala Inspektorat Kota Padang ini membeberkan, hasil pemeriksaan BPK RI terhadap laporan keuangan Pemko Padang terkait hibah dan bansos yang salah satunya juga tidak adanya acuan yang jelas tentang besaran hibah kepada hibah juga melatarbelakangi pengusunan Perwako No. 11 Tahun 2018 "Beberapa catatan BPK RI juga melatarbelakangi penyusunan Perwako kategori dan besaran hibah dan bansos," ujar Andri. Sebelumnya, Perwako ini sempat dipertanyakan anggota DPRD. Bahkan, sempat diunggah di media sosial terkait Perwako dan lengkap dengan kategori dan besaran yang sudah diatur Perwako.(h/ita)
BERKELILING OBJEK WISATA
Disparbud Sediakan Bus Gratis PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang menyediakan bus gratis bagi warga dan wisatawan untuk berkeliling objek wisata. Bus ini beroperasi setiap Sabtu dan Minggu serta hari libur. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang , Medi Iswandi mengatakan tujuan adanya bus pariwisata adalah untuk lebih mengenalkan lagi pariwisata di Padang
www.harianhaluan.com
kepada para wisatawan. "Bus ini pada akhir bulan Maret akan diluncurkan dan telah dilakukan uji coba pada 10 Maret lalu," ujar Medi kepada Haluan, Senin (12/3) Dikatakan Medi, bus wisata tersebut berjumlah satu unit. Beroperasi mulai dari pukul 09.06 WIB hingga pukul 18.08 WIB. Melalui sembilan lokasi keberangkatan dan lima kali
perputaran setiap hari. Sembilan lokasi itu mulai dari Lapau Panjang Cimpago Pantai Padang ke Tugu Gempa depan Museum Adityawarman ke Klenteng kemudian ke Simpang Nipah selanjutnya ke Gunung Padang. Dari Gunung Padang kemudian ke Pantai Aia Manih melalui Bukit GadoGado dan melalui jalur yang sama kembali ke Gunung Padang melalui jembatan
Siti Nurbaya. Lanjut ke Pantai Padang lewat Pujasera dan hingga Masjid Raya Sumbar dan rute terakhir dari Masjid Raya Sumbar menuju kembali ke LPC Pantai. "Satu kali putaran membutuhkan waktu sekitar setengah jam,"jelasnya. Warga ataupun wisatawan tinggal melihat jadwal keberangkatan bus dan dapat memilih lokasi kebe-
rangkatan. Berbagai pemandangan objek wisata disuguhkan seperti pantai, bangunan klenteng, Masjid Raya Sumbar, bangunan kota tua, Sungai Batang Arau, Gunung Padang, pelabuhan kecil Muaro, jalan berliku di Bukit gado-gado dan lainnya. "Kami berharap dengan adanya ini b isa meningkatkan kunjungan wisatawan, "sebutnya. (h/mg-mel)
BUS pariwisata gratis yang disediakan Disparbud untuk wisatawan berkeliling objek wisata. IST
Redaktur: Afrianita
Layouter: Rahmi
KAMPUS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Kampus Berperan Ciptakan Rasa Aman JAKARTA, HALUAN — Peran lembaga pendidikan tinggi turut dibutuhkan dalam menciptakan rasa aman. Sebab kaum terdidik merupakan pencipta kehidupan berbangsa yang lebih moderat. Begitu orasi ilmiah Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang dibajakan Irjen Pol Iza Fadli dihadapan 650 wisudawan di JCC Minggu (11/3) malam “Kita apresiasi lembaga pendidikan tinggi. Masyrakatnya sangat kritis rasional dan cara berpikirnya juga logis serta tidak mudah diadu domba,” kata Kapolri dalam orasi ilmiahnya yang dibacakan Irjen Pol Iza Fadli di hadapan 650 wisudawan Universitas Borobudur di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (11/3) malam. Dalam penelitian Polri, pihak yang berusaha menganggu keamanan dan keterti ban masyarakat melalui kampus justru tidak pernah berhasil. Ini karena masyarakat kam pus sangat cerdas, rasional, dan cara berpikir nya selalu mengedepankan logika sehat. “Alhamdulilah. Polri bersyukur kalangan pendidikan tinggi memiliki peran besar dalam menjaga keamanan negeri ini,” tambah Iza yang kini diangkat sebagai Dubes Myanmar. Dalam sambutannya Rektor Universitas Borobudur Basir Barthos berharap kepada seluruh wisudawan bisa mengabadikan ilmu yang didapat di tengah masyarakat. Selain itu, Basir mengajak agar para alumni bisa menjadi pelopor keamanan dan ketertiban dalam lingkungannya. Dalam wisuda itu, beberapa tokoh yang diwisuda sebagai doktor hukum, mereka adalah Deputi I Kemenkopolhukam Irjen Pol Widiyanto Pesoko, direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia Edi Hasibuan, dan mantan Kapolda Bali Irjen (Purn) Totoy Herawan Indra. (h/rol)
KOPERTIS WILAYAH X
Kampus Digenjot Raih Akreditasi A
PADANG, HALUAN — Koordinasi Perguru an Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X meng genjot kampus yang telah mendapat akredi tasi institusi B untuk meraih nilai A pada 2018. “Ada 26 kampus yang tercatat berakreditasi B diharapkan mulai tahun ini dan selanjutnya bisa mendapatkan nilai A,” kata Koordinator Kopertis X Prof Herri di Padang, Senin (12/3). Menurutnya beberapa kampus di Sumbar dan Riau berpotensi mendapatkan nilai akreditasi A, karena ditunjang beberapa hal seperti sarana prasarana, dukungan yayasan, sumber daya pengajar berkualitas serta atmosfer perkuliahan yang baik. Meskipun demikian, kampus tersebut tetap harus meningkatkan kualitasnya seperti melengkapi gedung perkuliahan, laboratorium, perpustakaan, gedung jurusan atau fakultas, dan fasilitas lainnya. Jangan sampai kata dia, kampus harus melakukan penyewaan dan peminjaman alat untuk melaksanakan praktikum di laborato rium. Kemudian memperkuat sumber daya pengajar yang berkualitas dengan mendorong untuk meningkatkan jabatan fungsional dan status pendidikan. Dalam hal ini dosen yang masih Magister melanjutkan sekolahnya hingga doktor, dan yang masih S1 dapat segera mengejar program S2. Dosen juga dituntut meningkatkan kemampuan dalam hal penelitian atau menyusun kurikulum dan bagi yang belum bersertifikat harus mengejar sertifikasi. “Harus terjadi harmonisasi antara kampus dan yayasan agar mudah dalam berbagai urusannya,” ujarnya. Hal ini akan memberikan atmosfer yang baik dalam perkuliahan dan mendukung capaian prestasi mahasiswa. Kesemua aspek ini harus ditingkatkan dan tertulis dalam dokumen agar capaian akreditasi lebih baik. (h/ans)
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
11
KAWAL PROGRAM SIARAN TELEVISI BERKUALITAS
KPI Gandeng 12 PTN di Indonesia JAKARTA, HALUAN – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, kembali menyelenggarakan survey kepemirsaan yang akan memberikan penilaian pada kualitas program siaran televisi yang hadir di tengah masyarakat, lewat Survey Indeks Kualitas Program Siaran Televisi 2018. Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis menjelaskan, dalam pelaksanaan survey yang sudah memasuki tahun keempat, KPI kembali menggandeng 12 perguruan tinggi negeri (PTN) dari 12 Provinsi di seluruh Indonesia. “Dengan responden masing-masing 100 orang dari tiap kota yang dilengkapi pula dengan penilaian dari para ahli, KPI berharap hasil survey ini memberikan potret yang utuh tentang kualitas program siaran televisi kita,” ujarnya, kemarin. Yuliandre Darwis meng ungkapkan, Pelaksanaan survey ini sendiri, diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara KPI dengan 12 Perguruan Tinggi, Senin (12/ 3). Adapun ke-12 Perguruan Tinggi tersebut adalah: Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Andalas (Padang), Universitas Pembangunan Nasional Veteran (Jakarta), Universitas Padjajaran (Bandung), Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Yogyakarta), Universitas Negeri Surabaya, Universitas Tanjung Pura (Pontianak), Universitas Lambung Mangkurat (Ban-
jarmasin), Universitas Udayana (Denpasar), Universitas Hasanudin (Makassar), dan Universitas Pattimura (Ambon). “Dalam pelaksanaan survey, desain penelitian yang digunakan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, yang disiapkan oleh Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI). Tahun ini, desain penelitian sudah dilakukan penyempurnaan agar hasil yang didapat juga lebih optimal,”ungkapnya. Lebih jauh KPI berharap, hasil survey yang dilakukan ini dapat digunakan oleh semua pemangku kepentingan penyiaran dalam memberikan kontribusi bagi perbaikan kualitas siaran televisi. Ia mengakui, ada perbedaan signifikan antara hasil survey indeks kualitas dengan KPI DAN PTN — Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis dan Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil survey kepemirsaan secara Husni, SE, MBA, usai penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara kuantitatif yang sudah ada. KPI dengan 12 perguruan tinggi pada Senin (12/3) di Hotel Sari Pacific Jakarta Pusat. Untuk itu, dirinya sangat berharap data yang didapat KPI dari rakat,” pungkasnya. masyarakat. acara-acara yang kurang kualihasil survey ini turut dijadikan Dalam kesempatan yang “PTN juga mempunyai ke- tasnya, terlihat dari banyaknya pertimbangan pula bagi para lain Rektor Universitas Anda- wajiban sebagai pusat peru- konten yang dianggap “Alay”. “Ia menegaskan banyaknya pengiklan dalam penempatan las, Prof. Tafdil Husni pada bahan, salah satunya dengan produk-produknya di pro- pidato sambutannya menyam- masukan siaran yang berkua- acara yang kurang mendidik, gram-program siaran yang baik paikan, ada sinergi antara KPI litas,” ujarnya. terlebih jika ditonton oleh secara kualitas. dan 12 kampus PTN, manfaPada kesempatan lain, Ded- anak-anak. Haruskah kita mem “Hal inilah yang merupa- atnya bukan hanya untuk KPI dy Corbuzier sebagai pelaku biarkan acara acara yang meru kan kontribusi kita semua dan Kampus, melainkan ber- industri penyiaran menyam- sak masa depan anak anak kita dalam mempertahankan hadir- manfaat juga untuk Lembaga paikan pandanganya, bahwa tetap menjadi pilihan tonto nya program-program siaran Penyiaran sebagai masukan saat ini industri pertelevisian nan?,” ucap Deddy. (h/mg-vln/ yang baik, di tengah masya- dari penilaiaan langsung dari indonesia diwarnai dengan *)
UIN IB Lepas Mahasiswa PL PADANG, HALUAN - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang melepas lima mahasiswa yang akan
melakukan Praktek Lapangan (PL) Zurich Takaful di Malaysia. PL tersebut merupakan buah kerjasama antara UIN IB
UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang melepas lima mahasiswa yang akan melakukan Praktek Lapangan (PL) Zurich Takaful di Malaysia, Senin (12/3).
dengan Kolej university insaniah (KUIN) Malaysia beberapa waktu lalu. Kelima orang mahasiswa semester VI tersebut berasal dari jurusan Managemen Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN IB Padang. Pelepasan tersebut langsung oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Ikhwan Matondang. Dalam sambutanya menyampaikan pihaknya sangat mendukung adanya pengiriman mahasiswa PL keluar negri ini, hal tersebut sejalan dengan Visi UIN menjadi Perguruan Tinggi Agama yang kompetitif di Asia pada tahun 2037. “Kegiatan ini akan ki ta kembangkan lagi dengan kegiatan yang lebih terstruktur rapi,” kata WR III saat mela-
kukan pelepasan lima orang mahasiswa tersebut di Gedung Rektorat UIN IB Padang, Senin (12/3). Disampaikan Ikhwan, pihak kampus sangat medukung program tersebut. Ia juga membantu mahasiswa dan pembimbing dalam pembiayaan. Selain juga dibantu dalam memfasilitasi kerjasama antar Unibersitas antar negara. “Ini salah satu cara pencapaian Visi UIN, kedepannya harus ditingkatkan dan kerjasama internasi onal d engan kampus-kampus di Negara lain,” ucap Ikhwan. Pelepasan itu juga dihadiri oleh Dekan FEBI, Ahmad Wira mengatakan, pihaknya sengaja memilih Malaysia sebagai tujuan PL mahasiswanya. Karena Malaysia perkembangan ekonomi syariahnya jauh lebih baik.
“Semoga di masa datang bisa menjadi kegiatan rutin dan juga bisa ke negara lainnya. Perbankan dan asuransi syariah di Malaysia, perkembangannya sangat bagus,” harapnya. Lebih jauh dijelaskan, Ahmad Wira mengatakan mahasiswa yang akan PL ke luar negeri, harus diseleksi terlebih dulu. Jika memenuhi syarat yang ditentukan, maka mereka bisa PL di Malaysia. “Jadi mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi lah yang akan mengikuti PL diluar negeri. Ini yang pertama kami lakukan pengiriman mahasiswa keluar negeri,” katanya. Ia berharap, sepulang dari Malaysia nantinya, mahasiswa mendapatkan pengalaman yang bagus. Kemampuan sema kin meningkat, sehingga bisa berkontribusi bagi masyarakat. (h/mg-hen)
KEGIATAN NON AKADEMIK
Unand Gelar Wisata Budaya ke Jawi-jawi Solok PADANG, HALUAN — Universitas Andalas merupakan salah satu Lembaga Perguruan Tinggi (LPT) yang ditunjuk BPKLN Kemendikbud sebagai penyelenggara Program Darma-
STNK BA 1354 DP a/n ZETRIA ROZA. Hilang disekitar Sawahan menuju kuranji. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK honda beat merah a/n Fitri Cahyawati No Pol BA 4392 JH. Hilang antara Sapan menuju Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA. 3019 QE a/n Riswandi Jufri. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA. 1253 FP a/n Faisal Reza. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat www.harianhaluan.com
siswa RI. Program Darmasiswa RI TA 2017/2018 di Universitas Andalas tidak hanya melaksanakan kegiatan akademik tetapi juga melaksanakan kegiatan non akademik. Salah satu kegiatan non akademik yang diselenggarakan adalah wisata budaya ke daerah. Kali ini wisata budaya diselenggarakan di Nagari Jawi-Jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Wisata Budaya di Nagari Jawi-Jawi dilaksanakan atas kerjasama UPT Layanan Internasional d an Tourism Development Centre (TDC) Unand dengan Pemerintah Kabupaten Solok dan masyarakat Jawi-Jawi. Kepala UPT Layanan Internasional, Vonny Indah Mutiara, Ph.D, Selasa (13/3) menyebutkan, wisata budaya merupakan salah satu program UPT layanan Internasional untuk mengenalkan kehidupan masyarakat dan budaya Minang kepada mahasiswa internasional yang belajar di Unand. Kegiatan
tersebut diikuti oleh mahasiswa Darmasiswa RI TA 2017/2018 dan mahasiswa internasional Unand yang berasal dari beberapa negara seperti Ceko, Hungaria, Jepang, Vietnam, Mesir, Thailand, Kamboja, Madagaskar dan Filipina. Wisata budaya ini diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 10 dan 11 Maret 2018. Selama dua hari, mahasiswa peserta wisata budaya mengikut i serangkaian kegiatan yang
telah dirancang oleh TDC. “Selama dua hari berbagai kegiatan diikuti oleh mahasiswa seperti pemasangan saruang dan tingkuluak, bararak jamba, makan bersama/ makan bajamba dan pergi ke sawah. mahasiswa diajak jalan pagi keliling kampung dan ke sawah. Di sawah, mahasiswa ikut membajak dan menanam padi bersama masyarakat setempat dan dilanjutkan sarapan pagi di sana,” kata Vonny.
WISATA BUDAYA Peserta wisata budaya Unand Gelar Wisata Budaya ke Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Redaktur: Atviarni
Setelah berlumpur-lumpur di sawah, peserta wisata budaya mandi ke sungai untuk membersihkan badan dan dilanjutkan makan di pinggir sungai. Setelah kegiatan di sungai mahasiswa peserta wisata budaya kembali ke rumah gadang untuk beristirahat dan makan siang bajamba. Mahasiswa Darmasiswa dan mahasiswa internasional lainnya merasa sangat senang mengikuti wisata budaya tersebut. Kegiatan selanjutkan mengunjungi musium Jawijawi dan souvenir center. Disana mahasiswa dapat melihat dokumentasi kehidupan masyarakat nagari Jawi-jawi dan membeli sou venir unik khas Jawi-jawi. Kemudian kembali ke rumah gadang untuk ber main musik tradisional dan belajar tari Minang. Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini hingga sore hari. Sebelum kembali ke Padang mahasiswa di ajak ke kebun teh di Alahan Panjang dan berfoto bersama di sana. (h/san) Layouter: Yohanes
12
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
ASN Limapuluh Kota Diimbau Tertib Administrasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) guna membahas administrasi serta persiapan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota, di Aula kantor Bupati Bukik Limau, Sarilamak, Senin (12/3). Wabup didampingi Plt Sekda Taufik Hidayat, Asisten Pemerintahan, Dedi Permana, Asisten Prekonomian Pembangunan, Fitma Indrayani. “Saya harapkan kepada seluruh aparatur di jajaran Pemkab Limapuluh Kota, supaya mampu melaksanakan tertib administrasi dengan baik. Karena administrasi ini sangat penting, siapa pun yang meminta penjelasan kita, akan bisa dibuktikan dan dipertanggungjawabkan,” ucap Wabup Ferizal Ridwan. Ia juga mengajak untuk bersama-sama membangun komitmen dalam bekerja serta tertib secara administrasi. “Mari kita tingkatkan komunikasi dan koordinasi untuk mewujudkan pembangunan serta pelayanan yang baik kepada masyarakat, untuk itu mari bekerja dengan berorientasi kepada hasil.” Lasnya.. Pada bagian lain dikatakannya, sekaitan dengan akan diperingatinya hari jadi Kabupa ten Limapuluh Kota yang jatuh pada 13 April mendatang, Wabup Ferizal Ridwan juga menyerukan agar setiap jajaran pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota agar dapat menyemangati kegiatan tersebut. “Kita harapkan kepada semua OPD agar dapat mensingkronkan kegiatan di OPD masing- masing dengan kegiatan Pekan Budaya. Untuk itu, Mari kita semangati bersama hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Ferizal. Dihimbaunya semua pihak agar menjadikan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ini sebagai momentum hisap diri dalam rangka menatap masa depan. “Hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota, ke-177 ini akan kita jadikan sebagai momentumevaluasidiribagaimanamenatapmasa depan, serta menunjukan kepada dunia luar bagaimana potensi yang ada di daerah ini,” pungkasnya. (h/zkf)
PEMKAB LIMAPULUH KOTA
Cari Peluang Kembangkan Pariwisata LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota, mencari terobosan baru, memanfaatkan peluang serta potensi yang ada buat mengembangkan pariwisata di Luak nan Bungsu ini. Untuk tahun ini Pemkab bakal melakukan MoU dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam rangka mewujudkan Nagari Pariwisata yang sehat. Tawaran IDI Cabang Payakumbuh/Limapuluh Kota untuk membuat nagari binaan pariwisata sehat disambut dengan baik. “Kita ingin program IDI ini ditindaklanjuti dalam bentuk MoU,” ulas Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, ketika beraudiensi dengan pengurus IDI Cabang Payakumbuh/Limapuluh Kota, di aula Dinkes Limapuluh Kota, Senin siang (12/3). Dengan pendampingan dari para dokter tersebut, diharapkan objek wisata di daerah ini seperti Lembah Harau yang ada di Nagari Tarantang dan Nagari Harau, diyakini dapat terkelola secara sehat dan baik. Hal itu akan menjadi salahsatu faktor pendukung guna peningkatan jumlah kunjungan
wisatawan ke objek wisata unggulan Kabupaten Limapuluh Kota ini. “Kita sangat mendukung rencana IDI tersebut, jika aturan membenarkan, kapan perlu kita alokasikan dana APBD untuk membiayai kegiatannya. Kalau tidak memungkinkan menggunakan alokasi dana APBD, maka dicarikan alternatif lain, salah satunya di gotong royongkan,” jelas Irfendi. Dikatakan, pihaknya ingin bekerjasama yang baik dengan IDI khususnya terkait dengan masalah kesehatan dan sosial. Sebab, saat ini Pemkab Limapuluh Kota tengah fokus menangani masalah-masalah sosial. “Kita tengah fokus menangani masalah sosial dan kesehatan, termasuk program gangguan jiwa. Mengurus masalah kesehatan dan sosial tersebut tidak gampang, karena itu keterlibatan IDI sangat
FOTO BERSAMA — Pemkab Limapuluh Kota, bekerja sama dengan IDI Luak Limopuluah dan Payakumbuh bekerja sama mengembangkan pariwisata yang sehat. Terlihat Bupati Irfandi foto bersama dengan jajaran IDI. ZUL
diperlukan,” imbuhnya. Sebelumnya Ketua IDI Cabang Payakumbuh/Limapuluh Kota, dr. Khairul Abdi, Sp. THT-KL menyampaikan, IDI berinisiatif membuat program nagari binaan pariwisata sehat karena daerah ini memiliki icon pariwisata. Sebab Kabupaten
Guru TK Perlu Miliki Keterampilan Menari LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Limapuluh Kota, tidak ketinggalan dari daerah lain. Untuk itu sekolah bagi usia dini tersebut, harus disuport secara maksimal. Begitu juga dengan para guru TK perlu dibekali dengan berbagai pelatihan, salahsatunya keterampilan menari. Dengan memperkenalkan seni dan budaya peninggalan nenek moyang tersebut, diharapkan anak akan memiliki apresiasi dasar dalam upaya mengenal seni dan budaya. “Saya ingin TK di daerah ini terus mengukir prestasi di tingkat nasional. Untuk mewujudkan hal itu para gurunya perlu peningkatan kualitas, guna pembentukan karakter anak. Fenomena yang terjadi
di lapangan, banyak masyarakat khususnya generasi muda yang belum mengenal tari sebagai salahsatu seni budya di Minangkabau. Karena itu pemkab Liapuluh Kota melalui Diknas pendidikan sengaja mengadakan pelatihan ini,” ucap Bupati Limapuluh Kota, H.Irfendi Arbi, dalam arahannya ketika membuka pelatihan tari bagi guru TK di Gedung Sago Bungsu, Jalan Raya Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Selasa (12/3). Saat ini, pihak Pemkab perlu membekali guru TK dengan pelatihan, supaya anak mengenal serta mencintai seni dan budaya tradisi Minangkabau sejak dini. Para guru TK perlu dibekali berbagai pelatihan, salahsatunya keterampilan menari. “Dengan seni dan budaya itu, anak akan
memiliki apresiasi dasar dalam upaya mengenal seni dan budaya Minangkabau,” imbuh Irfendi. Dikatakan, pelatihan seni dan budaya bagi para guru TK perlu dilakukan karena kita tidak ingin kekayaan yang ditinggalkan nenek moyang itu semakin hilang hingga musnah. Karena itu, pembinaan seni tradisi itu akan mampu merobah karakter dan tingkah laku anak. Kegiatan ini merupakan bukti Pemkab serius melakukan upaya pelestarian seni dan budaya tradisi. “Pembangunan bidang kebudayaan ini harus kita laksanakan karena kebudayaan itu merupakan identitas bangsa yang harus dihargai dan lestarikan. Suatu bangsa bisa menjadi bangsa yang besar dan terkenal karena kebudayaannya,” tutur putra Koto
Tangah Simalanggang itu. Sebelumnya Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Indrawati Munir, S.Pd menyebut, pelatihan tari bagi guru TK itu antara lain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru TK tentang budaya dan tari Minangkabau. “Selain itu juga untuk meningkatkan keterampilan peserta pelatihan dalam kegiatan seni dan budaya tari,” tutur Indrawati. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari mulai Senin (12/3) itu diikuti 60 orang peserta dari TK diseluruh kecamatan. Pelatihan itu memiliki berbagai materi yang diantaranya tari tradisional rakyat Minangkabau, unsur-unsur atau elemen seni tari, fungsi kesenian tari, perkembangan tari dan lainnya. (h/zkf)
Limapuluh Kota, mempunyai potensi wisata Lembah Harau. “Menyikapi hal itu, kita dari IDI berinisiatif membuat nagari binaan pariwisata sehat,” terang Khairul. Tak hanya itu, IDI juga akan melaksanakan program gangguan kesehatan jiwa dengan mengadakan seminar
nasional dengan menghadirkan 30 orang dokter jiwa yang akan melakukan anjangsana ke Provinsi Sumbar 25 Maret mendatang. Sekaligus melaksanakan seminar ilmiah nasional tentang kedaruratan psikiatri (gangguan jiwa),” ucap Khairul menambahkan. (h/zkf)
Eselon IV Payakumbuh Harus Ikuti Diklat Kepemimpinan PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dafrul Pasi meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mengikuti Diklat kepemimpinan bagi pejabat esolon IV untuk menjadi pemimpin yang selalu berinovasi, bukan bekerja monoton. “Diklat ini bukan sebagai tempat rekreasi, bersantai-santai melainkan untuk meningkatkan kemampuan dan karakteristik kepemimpinan seorang ASN,” ungkap Dafrul Fasi, saat embuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang digelar Pemko Payakumbuh melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Aula SKB, Padang Alai, Paya-
kumbuh Timur, Senin (12/ 3). Dikatakan, diklat kepemimpinan merupakan pendidikan yang harus diikuti oleh ASN yang telah atau akan diangkat dalam jabatan struktural, kata Dafrul Pasi dihadapan kepala BPSDM Sumatera Barat, Rosman Efendi, Kepala BKPSDM Payakumbuh, Yasrizal, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), peserta diklat dan undangan lain. Walikota menambahkan, diklat ini b ukan sebagai tempat rekreasi, bersantaisantai melainkan untuk meningkatkan kemampuan dan karakteristik kepemimpinan seorang ASN. “Saya tegaskan diklat bukanlah diklat rekreasi, bukan pula ajang bersantai-santai melainkan
sebagai media untuk meningkatkan kemampuan dan karakteristik kepemimpinan seorang ASN untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efektif, dan efisien, ulasnya.. Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Walikota, Dafrul Pasi berharap agar seluruh peserta dapat mengikutinya dengan penuh rasa tanggung jawab dan mematuhi tata tertib selama pendidikan ini, agar waktu, tenaga, pikiran, dan biaya yang digunakan tidak menjadi mubazir dan sia-sia. Kepala BPSDM Provinsi Sumatera Barat, Rosman Efendi berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti diklat dengan penuh disiplin. Para peserta perlu mengikuti diklat ini dengan penuh disiplin. (h/zkf)
Pemko Payakumbuh Siap Benahi RSUD Adnaan WD PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh terus berusaha meningkatkan kapasitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD Payakumbuh. Bahkan Pemko Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan sudah mengajukan diri untuk digarap oleh RSUD M Djamil Padang menuju Rumah Sakit Tipe B. Dalam rangka mewujudkan rencana tersebut, untuk pembiayaan dan belanja modal, Pemko Payakumbuh bakal bekerja sama dengan Bank Nagari Payakumbuh. “Sesuai dengan aturan, RSUD M Djamil yang sudah bertipe A, diwajibkan untuk mengasuh rumah sakit yang ada di daerah untuk menjadi rumah sakit tipe B. Kita dari Payakumbuh siap untuk jadi yang pertama dan sudah mengajukan diri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman dalam pertemuan Pemko Payakumbuh dengan pihak Bank Nagari di ruangan Wali Kota Payakumbuh, Selasa (13/03). Kata Elzadaswarman, dengan demikian dokter
STNK sepeda motor BA 5046 LK a/n Jufriones. Hilang sekitaran Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat
www.harianhaluan.com
spesialis di daerah akan semakin bertambah, konsekuensinya sarana dan prasarana rumah sakit termasuk alat-alat kesehatan semakin banyak diperlukan. “Untuk itu kami butuh pembiayaan dan bantuan modal dari Bank Nagari,” ujar Kadis Kesehatan yang akrab dipanggil Om Zet itu. Dalam kesempatan tersebut, Elzadaswarman juga sempat mempresentasikan rencana pengembangan RSUD Adnaan WD ke depan. RSUD bakal mendirikan gedung rawat inap dengan luas hampir 7000 m2 dengan enam lantai. “Pada 2015 kita rencanakan 4 lantai, namun 2018 dilakukan review design menjadi 6 lantai termasuk lantai basement,” tuturnya. Pelaksanaan pembangunan rawat inap direncanakan 20 bulan dengan usulan multiyear dengan anggaran lebih kurang 68 Milyar yang terdiri dari pembangunan gedung rawat inap 43 Milyar dan pengadaan alat kesehatan 25 Milyar. Ibarat gayung bersambut, ternyata h arapan Pemko Payakumbuh dapat segera diakomodir oleh pihak Bank Nagari. Pimpinan Bank Nagari Cabang Payakumbuh Agusta Pria mengatakan saat ini Bank Nagari memiliki program kredit untuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan tujuan mendukung pendanaan terkait
PEMKO Payakumbuh bangun kerjasama dengan Bank Nagari dalam pengembangan RSUD Adnaan WD Payakumbuh, di Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa (13/03). ARI
biaya operasional, belanja modal, dan bahkan kredit investasi. “Penggunaan dana BLUD ini juga bisa untuk meningkatkan tipe rumah sakit baik dari aspek layanan, SDM, peralatan kesehatan, dan fisik serta teknologi. Pemberian kredit ini sama statusnya dengan memberikan kepada Pemda sehingga dapat diberikan tanpa harus menyediakan agunan,” jelasnya. Agusta menambahkan, April nanti pihak Bank Nagari bakal mengundang seluruh Dirut RSUD yang ada di Sumbar untuk sosialisasi program kredit BLUD ini. “Kami apresiasi Pemko dan RSUD Payakumbuh yang terlebih dahulu untuk menggelar pertemuan dengan kami,” ucapnya. Sementara itu Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyambut baik tawaran dari Bank Nagari. Ia mengatakan di periode kedua pemerintahannya sebagai
Redaktur: Heldi Satria
Wali Kota, ia tidak akan menurunkan speed dalam membangun Kota Payakumbuh. Agar pembangunan lancar, Pemko Payakumbuh bakal bekerja sama dengan Bank Nagari dalam hal penambahan modal daerah. “Banyak pembangunan yang bakal melibatkan Bank Nagari. Mulai dari gedung parkir pasar, stadion, pengadaan sapi, PDAM dan seterusnya. Untuk awalan dan pilot project, kita ajukan RSUD,” pungkasnya. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Asisten I Yoherman, Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman, Direktur RSUD Payakumbuh Efriza Naldi, Pimpinan Bank Nagari Cabang Payakumbuh Agustapria dan jajaran itu, disepakati akan dibentuk tim dari Pemko untuk menindaklanjuti rencana tersebut. (h/mg-ari) Layouter: Rahmi
AGAM & BUKITTINGGI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
13
BPBD Pastikan Kesiapan Satgas AGAM, HALUAN — Kalaksa BPBD Agam memastikan Pusdalops PB dan Satgas BPBD terus dalam kondisi performa yang bagus. Sebab mereka harus siap saat terjadi hal yang perlu penanganan seperti bencana dan sebagainya.
RAPAT BERSAMA — Rapat bersama Satgas dan Pusdalops PB BPBD Agam Selasa (13/3) di ruang rapat BPBD Agam di Lubukbasung.
DPKP Jaga Kelestarian Trumbu Karang AGAM, HALUAN — Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Ermanto menyiasati, kawasan perairan tiku tidak mengalami pencemaran terhadap terumbu karang yang ada di wilayah perairan tersebut. Dengan menghimbau para nelayan agar tidak melakukan “Ilegal Fishing”. “Alat tangkap ikan seperti jaring insang lingkar, obat bius, bom ikan,alat tangkap ikan lainnya yang dapat mencemari dan dapat merusak terumbu karang agar tidak dipergunakan lagi. Bagi warga yang menemukan adanya nelayan yang berbuat demikian silakan ditangkap agar diproses sesuai aturan yang berlaku,” ujar Ermanto, Senin (12/3) di ruang kerjanya, Lubuk Basung. Ermanto melanjutkan, terkait hal serupa kasus seperti ini sudah pernah terjadi pada 2016 silam. Dua kapal milik nelayan Sibolga berhasil diamankan nelayan Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, yang telah menangkap ikan dengan menggunakan obat bius yang berakibat, rusaknya terumbu karang di kawasan perairan itu. “Tercatat sudah 27 hektare terumbu karang yang rusak di perairan tersebut, dan akibatnya Biasanya hasil tangkapan nelayan sekitar 100 kilogram per hari, kini sejak terumbu karang rusak, nelayan hanya mendapatkan 50 kilogram per hari,” pungkasnya. Pihaknya berharap agar masyarakat sekitar dapat memperketat penjagaan dengan upaya melestarikan terumbu karang. (h/amc)
Juru Parkir Illegal Diamankan SK4 BUKITTINGGI, HALUAN — Tim Satuan Kerja Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi, amankan dua orang Juru Parkir (Jukir) ilegal di Jalan Ahmad Yani, Selasa (13/3). Kasi Perundang-undangan dan PPNS Satpol PP Bukittinggi, Togu M. Simarmata, m engatakan, penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari Perda pengamanan juru parkir ilegal yang meresahkan masyarakat. Diketahui dua orang juru parkir illegal itu berinisial M (18) dan J (56), Ia diamankan karena menjadi Jukir ilegal di lokasi resmi namun tidak memiliki karcis dan tidak me-
makai seragam. “Penangkapan dua jukir ilegal tersebut berdasarkan laporan masyarakat setempat. Sebelumnya, Wako Bukittinggi menyampaikan jika dijumpai Jukir maka boleh difoto selanjutnya diserahkan kepada pihak yang berwenang. Maka dari itu salah seorang warga memfoto kegiatan jukir dilokasi dan berdasarkan laporan itu SK4 bertindak,” jelasnya. Kedua Jukir tersebut tambahnya, dibawa ke markas Satpol PP Bukittinggi untyk dimintai keterangan dan proses lebih lanjut dan memberikan sanksi berupa surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama.(h/ril).
AMANKAN – Terlihat SK4 Bukittinggi mengiring salah seorang Juru Parkir illegal ke atas truk, Selasa (13/3) IST.
PEGADAIAN BUKITTINGGI
Ajak Warga Menabung Emas
PENI Marzuki, Pimpinan Cabang Pegadaian Bukittinggi.
BUKITTINGGI, HALUAN — Pimpinan Cabang Pegadaian Bukittinggi Peni Marzuki mengajak warga menabung emas. Pasalnya, banyak manfaat dan keuntungan yang didapat dari produk tabung emas itu. “Dari segi keamanan masyarakat tidak perlu menyimpan emas di rumah. Jika masyarakat menabung emas di Pegadaian, maka nasabah ha-
www.harianhaluan.com
nya menyetorkan uang tunai. Selanjutnya kita konversikan dengan harga emas pada saat itu,” kata Pimpinan Cabang Pegadaian Bukittinggi Peni Marzuki kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (13/ 3). Selain it u jelasnya, dalam produk tabung emas ti dak ada istilah ATM sehingga nasabah tidak dapat menariknya melalui ATM. Dari segi pencatatan
di buku tabungan emas itu, hanya tertera saldo jumlah berat emas dan bukan saldo dalam bentuk rupiah. Untuk penarikan katanya, nasabah boleh melakukan penarikan jika saldo emasnya telah mencapai satu gram emas. Penarikan ini tergantung keinginan nasabah, boleh dalam bentuk emas atau berbentuk uang tunai. Ia menambahkan, latar belakang Pegadaian membuka tabungan emas, karena tingginya minat masyarakat terhadap emas yang cendrung naik setiap tahun. Namun keinginan masyarakat tersebut terkendala d engan berapa jumlah emas yang akan dibeli di toko emas. ”Kalau di tabung emas, masyarakat tidak perlu membawa emas ke Pegadaian, cukup membawa uang saja, maka dari jum-
lah uang itu akan kita konversikan kepada emas. Hanya dengan Rp5 ribu saja nasabah sudah dapat menabung emas di tempat kita,” ulasnya. Ia menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan Pegadaian karena Pegadaian itu adalah milik pemerintah yang terjamin keamanannya. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan produk-produk Pengadaian lain seperti Pembelian Emas Batangan, Pembiayaan kendaraan bermotor/mobil dan penyediaan porsi haji hanya dengan jaminan emas senilai Rp 7 juta serta kredit usaha dengan jaminan BPKB Kendaraan. “Jika dulu untuk pinjaman, jaminannya adalah kendaraan, namun kini tidak lagi. Jaminan untuk kredit usaha cukup dengan BPKB kendaraan,” ungkapnya.(h/ril)
“ Tidak ada keberadaan bila kita tidak satu tim. Dalam tugas di lapangan dan satu kesatuan saling mendukung,” kata Kalaksa BPBD Agam Mhd. Lutfi AR saat rapat bersama Satgas dan Pusdalops PB BPBD Agam Selasa (13/3) di ruang rapat BPBD Agam di Lubukbasung. Kalaksa BPBD Agam Lutfi mengingatkan kepada selur uh satgas dan p usdalops penanggulangan bencana Agam untuk dapat menjalankan tugas pokok
dan fungsinya masing-masing untuk bekerja dengan baik terutama dibagian pendataan dari petugas pusdalops. Dalam pelaksanaan tugas satgas dan pusdalop penanggulangan bencana dilapangan bagaimana bisa memberikan kepercayaan terhadap masyarakat yang selalu siaga terutama selama piket waktu 2x24 jam. “Tugas Satgas BPBD cukup berbeda dengan OPD lain. Ketangguhan dan kecepatan setelah menerima
informasi diatur oleh maneger selaku koordinator lapangan harus dijaga,” katanya. Informasi data saat terjadi bencana sangat diperlukan untuk dikomunikasikan. Data akurat saat tanggap darurat sangat diperlukan, sehubungan dengan itu perlu pembagian tugas yang jelas. Dengan demikian tugas dan tanggung jawab masingmasing kita dapat terlaksana dengan baik sesuai protap yang ada. Rapat bersama satgas dan pusdalops penanggulangan BPBD dilaksanakan dalam suasana semangat terkait dengan kalak BPBD Agam Lutfi berulang t ahun yang ke 45 tahun tepat tanggal 13 Maret, yang dirayakan selesai rapat bersama. (h/yat)
Objek Wisata Potensial Terus Dibangun AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, terus mendorong sektor pariwisata sehingga bisa meningkatkan jumlah pengujung. Sedikitnya sejumlah objek wisata potnsial dibangun tahun ini. Sejumlah objek tersebut antara lain janjang seribu, objek wisata lingai. untuk membangun objek wisata janjang saribu tahun ini pemerintah setempat telah mengalokasikan dana sebesar Rp6 miliar pada APBD sebesar Rp3,9 miliar, dan APBD Provinsi Sumbar Rp2,1 miliar. Sementara Pemkab Agam juga mengalokasikan dana Rp2,4 miliar untuk melanjutkan pembangunan objek wisata Linggai di kawasan Danau Maninjau, dimana tahun lalu telah dialokasikan Rp2,5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Jetson di Lubukbasung, Selasa (13/3), mengatakan, pada 2018 akan ada pembangunan baru dan kelanjutan pembangunan selanjutnya. “Objek wisata Seribu Janjang untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah ini. wisata Seribu Janjang sedang dalam proses tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE),” katanya. Dengan potensi ini diyakini bisa menarik kunjungan lebih banyak ke daerah itu. Ia menambahkan pembangunan ini untuk menambah objek wisata baru agar menjadi pilihan kunjungan ke daerah itu, karena di okasi itu ada pemandangan yang sangat bagus dan memiliki udara yang sejuk.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu setiap tahun mengalami peningkatan. 2015 sebanyak 455.087 orang wisatawan nusantara dan 30.923 wisatawan mancanegara. Sedangkan pada 2016 sebanyak 487.213 orang, wisatawan nusantara dan 32.019 orang wisatawan mancanegara. Pada 2017 jumlah kunjungan wisatawan nusantara 633.353 orang, wisatawan mancanegara 19.755 orang. Ia menambahkan, Pada 2018 Pemkab Agam menargetkan jumlah kunjungan wisatawan nusant ara 546 ribu orang dan wisatawan mancanegara 200 ribu orang. “Kita optimis objek wisata ini bisa menarik ribuan orang setiap t ahunnya,” katanya. (h/yat)
Agam Deklarasikan Masyarakat Anti Hoax AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam mendeklarasikan Masyarakat Anti Hoax. Deklarasi ini diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan Pemkab Agam, di halaman Kantor Bupati Agam, Selasa (13/3). Kepala OPD juga diminta mengontrol akun atau media sosial yang digunakan oleh pegawainya. Kegiatan ini dilakukan usai pelaksanaan apel pagi, juga dipandu yang dipandu oleh jajaran Polres Agam. Berita hoax tersebut dinilai bisa menghabiskan energi dan berpotensi menganggu keamanan st abilitas negara. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Isman Imran, mengajak jaga stabilitas, situasi dan kondisi daerah yang sudah kondusif ini agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang tidak pasti. “Deklarasi ini sebagai respon atas maraknya informasi di media sosial, yang kini cenderung menyajikan berita yang masih perlu
dipastikan keakuratannya,” katanya. Menurutnya, hoax bukan sekedar informasi palsu. Tapi lebih dari itu, informasi hoax yang kemudian menjadi viral di media sosial bisa memicu kegaduhan dit engah masyarakat. “Mari gunakan media tersebut hanya untuk hal-hal yang positif dan produktif, karena banyak aspek kehidupan yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan, seperti mengembangkan usaha dan sebagainya,” pungkasnya. Mengingat dampak negatif berit a hoax, maka perlu diingatkan kembali kepada , sehingga sumber hoax itu tidak berasal dari pegawai. “Kita bertekad untuk tidak menggunakan hoax sebagai dasar informasi yang tidak jelas. Untuk itu, secara kolektif kita menolak dan tidak memberikan informasi hoax untuk diasumsi kepada masyarakat,” jelas Isman. (h/ yat)
Redaktur: Atviarni
Layouter: Rahmi
14
PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
Pemkab Harus Tingkatkan Kualitas Sekolah
MUSLIM
SIJUNJUNG, HALUAN— Pemerintah daerah dituntut bisa meningkatkan kualitas pendidikan di setiap daerah, wilayah dan kecamatan di Kabupaten Sijunjung. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas sekolah agar lebih merata. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPRD Sijunjung Muslim mengingat kualitas pendidikan yang belum merata di setiap daerah/ kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Sijunjung, sehingga terkesan ada sekolah yang tidak terperhatikan atau terabaikan oleh pihak terkait dan pemerintah harus melakukan berbagai cara demi pemerataan pendidikan tersebut.
“Peningkatan kualitas guru mutlak harus dilakukan. Guru-guru yang ada, harus terus diberi berbagai pelatihan untuk menambah kemampuan mengajarnya. Selain itu, sarana dan prasarana sekolah pun harus diperbanyak, harus dilengkapi, baik ruang kelasnya, buku, dan lainnya,” pungkasnya. Selain itu, pihaknya juga menuturkan bahwa warga disabilitas juga memiliki kesamaan hak pendidikan dengan warga lain. DPRD Sijunjung mendorong diwajibkannya institusi pendidikan menerapkan sistem inklusi dalam proses belajar mengajar. “Institusi pendidikan di Kabupaten Sijunjung harus menjadi institusi pendidikan yang inklusi, menerima anak-anak disabilitas,” kata politisi Partai Hanura tersebut. Menurutnya, hal tersebut sangatlah penting agar warga disabilitas bisa mengikuti proses belajar mengajar yang sama dengan siswa lainnya. Pihaknya pun meminta pada tahun 2017 mendatang, seluruh sekolah harus mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pendidikan inklusi, tak hanya di wilayah ibukota kabupaten saja. (h/ogi)
Persiapan UNBK 2018 Harus Matang SIJUNJUNG, HALUAN— Pihak-pihak terkait di Kabupaten Sijunjung diimbau mempersiapkan lebih matang lagi untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2018. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Sijunjung Sarikal S.Sos yang membidangi pendidikan Sarikal S.Sos mengatakan pada prinsipnya DPRD Sijunjung sependapat dan mendukung pelaksanaan UNBK, tetapi untuk itu perlu persiapan yang lebih matang agar tidak menimbulkan permasalahan, baik dalam pelaksanaan maupun pascaujian tersebut. “Kita tidak menginginkan tujuan pelaksanaan UNBK yang baik itu justru sebaliknya atau menjadi bumerang,” lanjut politisi Golkar tersebut. Oleh sebab itu, menurutnya perlu persiapan sebaikbaiknya untuk pelaksanaan UNBK dalam berbagai aspek, antara lain mengenai sumber daya manusia (SDM), baik dari pihak sekolah maupun peserta didik yang mengikuti ujian tersebut. Selain itu, peralatan komputer, hubungan internet serta ketersediaan/stabilitas aliran lis-
www.harianhaluan.com
Rekanan Diimbau Kerjakan Proyek Tepat Waktu DPRD Dukung Polri Tindak Penyebar Hoax SIJUNJUNG, HALUAN—Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sijunjung Asdawati mendukung pihak kepolisian dalam hal ini Polri dalam penegakan hukum terhadap pelaku penyebar hoax dan ujaran kebencian. Hal ini dikatakan Srikandi Demokrat tersebut menyikapi banyaknya berita bohong yang tidak jelas sumber informasinya sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama yang aktif di media sosial seperti Facebook. “Selaku anggota DPRD Sijunjung saya mendukung penuh aparat penegak hukum dalam melakukan tindakan penegakan hukum terhadap penyebaran berita hoax yang menyebabkan kebencian, fitnah, adu domba antar golongan dan ini merupakan tindakan yang membahayakan kita sebagai bangsa yang bernegara, khususnya di Kabupaten Sijunjung,” kata Asdawati. Politisi Partai Demokrat tersebut berharap masyarakat Kabupaten Sijunung tidak mudah terprovokasi usai membaca berita yang belum jelas sumber kebenarannya, terutama di media sosial. “Sehingga situasi politik dan keamanan tetap kondusif dalam rangka Pemilihan Legislatif, Pilpres dan Pilkada Serentak 2018,” ujarnya. Menurutnya, media sosial (medsos) semakin hari malah semakin banyak yang menyalahgunakannya. Terutama maraknya informasi palsu atau hoax apalagi yang berunsur SARA, fitnah dan ujaran kebencian terhadap kaum, organisasi ataupun s eseorang yang tentu akan memberikan rasa was-was kepada masyarakat dan hal semacam ini yang tak dapat dipertanggungjawabkan
ASDAWATI
tentu memiliki dampak negatif. “Kita ambil contoh maraknya aksi begal atau tindakan kriminalitas lainnya yang ada di Kabupaten Sijunjung yang kerap dibumbui sehingga masyarakat semakin kuatir. Jika isu tersebut tidak memiliki dasar yang kuat, maka jangan disebarkan. Apalagi berita itu palsu atau hoax,” katanya. Ia kembali mengatakan, banyaknya beredar informasi hoax saat ini banyak membuat masyarakat resah. Ia juga berharap agar pihak kepolisian bisa melakukan pengawasan terhadap sosmed penyebar informasi hoax. “Untuk itu, polisi juga harus melakukan pemantauan, agar informasi hoax tak tersebar luas,” ungkapnya. (h/ogi)
SIJUNJUNG, HALUAN— HALUAN Menjelang pelaksanaan beberapa kegiatan tahun 2018, Ketua Komisi II DPRD Sijunjung Aprisal PB meminta pihak rekanan agar dapat menggerjakan proyek-proyek yang ada di Kabupaten Sijunjung tepat waktu tanpa menggurangi volume yang sudah ditentukan. “Ini sudah memasuki pelaksanaan pembangunan di tahun 2018, jadi saya minta semua pihak rekanan yang menggerjakan proyekproyek di Kabupaten Sijunjung yang memakai dana APBD agar menggerjakan sesuai dengan volume yang sudah ditentukan ,” katanya. Disampaikannya, penggerjaan jangan terkesan asal jadi dikarenakan waktu yang sudah mendesak. Sebab menurutnya, saat dilakukan pelelangan pihak rekanan sudah menyanggupi penggerjaan sesuai dengan spek dan dana yang ditentukan oleh pemerintah. “Tidak ada alasan bagi rekanan untuk tidak sanggup menggerjakan. Sebab, penggambilan proyek berdasarkan hasil lelang. Artinya, pihak rekanan sudah menggetahui aturan main,” terangnya. Saat ditanya, apa sanksi bagi rekanan yang tidak bisa menyelesaikan penggerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Politisi PAN tersebut meminta pemerintah daerah agar membayar sesuai dengan volume penggerjaan pihak rekanan. “Berapa persen yang dikerjakan pihak rekanan, ya segitu saja yang dibayar. Jangan sampai nanti ada
APRISAL
pengaduan dari masyarakat atau saat ditinjau tidak selesai, tapi dibayar 100 persen,” paparnya. Oleh sebab itu, dirinya menegaskan, agar pemerintah daerah lebih jeli dalam memilih pihak rekanan dalam penggerjaan. Agar ke depan pembangunan di Kabupaten Sijunjung dapat betul- betul dikerjakan sesuai dengan spek yang berkualitas. “Memang benar proses pengambilan proyek berdasarkan lelang, tapi harus ada pengawasan yang tepat agar dalam penggerjaannya juga tepat. Jangan terkesan asal jadi. Sebab, selama ini yang terjadi. Baru saja dikerjakan, jelang beberapa waktu sudah rusak karena ingin menggambil keuntungan besar untuk kepentingan pribadi,” tandasnya. (h/ogi)
Masyarakat Diminta Aktif Awasi Pembangunan SARIKAL
trik. “Kalau memang belum betul-betul siap, jangan paksakan UNBK tersebut, karena hasilnya bisa tidak maksimal atau kurang menggembirakan,” ujarnya. Lebih lanjut, anggota DPRD yang akrab disapa “udo” tersebut pelaksanaan UNBK harus pada sekolah yang betul-betul siap dalam segala aspek. Sedangkan bagi belum siap biar ujian nasional (UN) dengan cara terdahulu dengan sistem menulis pada lembaran kerja. Hal lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu mengenai soal atau lembar jawaban jangan sampai salah atau tertukar dan kurang, karena mempengerahui kesiapan peserta UN. (h/ogi)
SIJUNJUNG, HALUAN— Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Mukhlis R menyerukan kepada seluruh komponen masyarakat untuk lebih pro aktif lagi dalam meningkatkan peran sertanya dalam mendukung berbagai kebijakan pelaksanaan pembangunan yang pendanaannya menggunakan uang rakyat. Salah satunya adalah peran serta mereka dalam mengawasi kegiatan pembangunan di wilayah mereka masing-masing. Dirinya sangat berharap kepada seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Sijunjung ini, baik itu mereka yang tinggal di pelosok nagari, jorong, kecamatan, hingga di tingkat ibu kota kabupaten, sekiranya lebih maksimal lagi dalam berpe-
ran aktif mendukung seluruh kebijakan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah yang pembiayaanya menggunakan uang negara. Karena tanpa peran aktif dan lebih maksimal dari seluruh elemen masyarakat, serta kurangnya rasa memiliki terhadap hasil dan manfaat terhadap pelaksanaan pembangunan, masih menjadi faktor penting kenapa pelaksanaan pembangunan tidak terlaksana dengan baik seperti yang diharapkan banyak pihak. “Kita sangat mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berdomisili di wilayah Kabupaten Sijunjung ini untuk lebih berperan aktif dan meningkatkan partisipasinya dalam mendukung
MUKHLIS
berbagai kebijakan pembangunan yang sedang maupun yang akan dijalankan oleh pemerintah yang pendanaannya dibiayai dengan menggunakan uang rakyat. S ebab tanpa adanya dukungan dari semua pihak
dalam mengawasi pembangunan, tidak kita pungkiri juga, dengan berbagai kendala yang ada, sejauh ini upaya pengawasan pembangunan yang dilakukan oleh dewan hasilnya belum dapat memuaskan oleh masyarakat,” ungkap politisi Golkar tersebut. Dirinya menambahkan bahwa dalam melakukan pengawasan pembangunan bukan masyarakat saja, tapi pihaknya meminta agar camat, wali nagari dan kepala jorong, beserta unsur jawatan lainya supaya ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan yang sedang maupun akan dijalankan oleh pemerintah. Selain pelaksanaannya mengacu sepenuhnya kepada undang-undang, dampak
pengawasan dari berbagai pihak dan elemen masyarakat yang ada, secara langsung akan mengarahkan kebijakan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah kepada pembangunan yang benar-benar terarah serta mengacu kepada azas manfaat atas hasil pembangunan itu sendiri. “Demi kepentingan masyarakat, jangan pernah berhenti menyampaikan aspirasi kepada bupati, DPRD ataupun instansi terkait lainnya, apapun kekurangan yang ada di nagari ataupun jorong sampaikan saja, jangan sampai masyarakat yang menjadi korban dan sehingga timbul tanggapan bahwa pemerintah kurang perhatian terhadap masyarakatnya,” ucapnya. (h/ogi)
Redaktur: Nova Anggraini Layouter:Yohanes
RIAU DAN KEPRI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
15
Pembangunan IPLT Dinilai Mubazir NATUNA, HALUAN — Banyak Pembangunan di Natuna yang dinilai tidak berguna atau sia-sia. Pasalnya bangunan yang telah dibangun sampai saat ini belum dioperasikan. Contoh bangunan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di daerah Batu Sebayar Kecamatan Bunguran Timur, yang sudah dibangun menggunakan dana APBN tahun 2016. Namun sampai sekarang belum juga beropasi, malah bangunan tersebut telah mengalami kerusakan pada setiap atapnya. "Kalau dilihat kasat mata sangat jelas banyak sekali bangunan yang telah dibangun tidak beroprasi malah dibiarkan kosong dan mengalami rusak disetiap bangunannya," Kata Arianto seorang pengamat pembangunan di Natuna. Senin (12/3). Dikatakannya, selain bangunan IPLT ada ada juga gedung olahraga, gedung wanita, mesin pengelolaan sampah dan masih banyak lagi. "Waduh kalau dijabarkan cukup banyak juga bangunan yang sudah dibangun dan tidak dipergunakan lagi atau dibiarkan rusak begitu saja. Ini sama saja sia-sia, karena sudah banyak anggaran APBD Natuna yang tersalurkan menjadi tidak berguna dan terbuang percuma, lebih baik untuk masyarakat," ucapnya. Kepala Dinas PU Kabupaten Natuna Tasrif mejelaskan, untuk pembangunan IPLT itu bukan kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum. Namun dibawah naungan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kabupaten Natuna. "Untuk kewenangan pembangunan IPLT bukan di PU tapi di Dinas Perkim," ujar singkatnya. Sementara Plt Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Hendra Kusuma mengatakan, bahwa pihaknya sampai saat ini belum mengetahui banyak terkait pembangunan yang sudah h/hk) dibangun oleh dinas.(h/hk)
DPD Bawa Aspirasi HNSI BATAM,HALUAN — Hardi Selamat Hood, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) asal Kepri, berjanji akan membawa aspirasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Anambas ke Pemerintah Pusat, untuk segera ditindaklanjuti terhadap masalah yang terjadi di perairan yang kaya hasil ikannya tersebut. "Insya allah, pekan ini aspirasi masyarakat Nelayan HNSI Anambas kita sampaikan ke Pemerintah Pusat. Sehingga dibahas dengan pihak kementerian perikanan, untuk adanya sebuah kebijakan baru yang berpihak kepada nelayan tradisional," katanya, lemari siang, di Takadeli Nagoya. Sebagaimana dikeluhkan masyarakat Nelayan Anambas, terang Hardi, aktivitas nelayan yang datang dari daerah atau provinsi lainnya mereka sangat mencemaskan kehidupan masyarakat nelayan lokal tradisional setempat. Dimana nelayan lokal hanya menyaksikan penangkapan ikan dengan kapal-kapal di atas 30-100 gross ton, dalam wilayah perairan tangkapan nelayan dengan berjarak 2 mil dari daratan. "Masyarakat nelayan tradisional tidak kebagian lagi menangkap ikan, mata pencaharian masyarakat hilang, yang notabene 88 persen dari mereka adalah sebagai nelayan tradisional," sebut Legislator DPD RI dari Kepri ini. Dijelaskan Hardi, apa yang dikeluhkan oleh nelayan Anambas sangat beralasan, sebab ini menyangkut keberlangsung dan kesejahteraan masyarakat disana. Ketua HNSI Anambas, Tarmizi AJ didampingi M Yusuf selaku Ketua Harian menerangkan, permasalahan masyarakat nelayan ini sudah berlangsung lama dan berulang. Namun tidak pernah ada tanggapan dan penindakan apapun dari pemerintah daerah serta instansi terkait. Sehingga situasi di masyarakat sudah mencemaskan. Wakil Ketua HNSI Anambas, Edy Loddo, yang didampingi Dedi Syahputra, selaku Sekretaris dan Sudirman, Wakil Ketua HNSI Kepri menambahkan, bahwa mereka berharap Anggota DPD RI bisa membawakan h/hk) aspirasi nelayan ke Pemerintah Pusat. (h/hk)
TANGGA SERIBU — Tidak jauh dari Pantai Dangas Sekupang, kita akan menemukan Taman Wisata Habibie, Tangga 1000. Begitu tempat wisata ini disebut. Berada tepat di kelurahan Patam Lestari, Bukit Harimau, tidak banyak yang familiar dengan keberadaan tempat wisata ini.IST
PENAMBANGAN PASIR ILEGAL MARAK
DLH 2 Kali Surati Provinsi BARELANG,HALUAN — Kepala seksi pengawasan dan Penindakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Syafrial mengatakan sudah menyurati dua kali Dinas Pertambangan dan pihak DLH Provinsi Kepri untuk mengambil tindakan maraknya penambangan pasir ilegal di Barelang, Batam. "Sudah dua kali kita surati pihak dinas Pertambangan dan pihak DLH Provinsi Kepri untuk mengambil tindakan supaya segera ditertibkan, tapi
gimana lah baru sekali datang balasan suratnya," ujar Syafrial kepada awak media di kantornya, Senin (12/3). Dia juga menyampaikan,
sejak adanya UU nomor 23 tahun 2014, Pemerintah Kota (Pemko) Batam tak bisa lagi mengambil tindakan. Tetapi keberadaan Pemko Batam sifatnya hanya mengawasi. Tetapi yang berwewenang itu adalah Dinas Pertambangan Provinsi Kepri. "Bukan seperti pada tahun 2010 hingga tahun 2014 silam, masih ada penindakan dan pengawasan," terangnya. "Bukannya kita tak mau
ambil tindakan, tapi itu kan sudah wewenang dinas pertambangan Provinsi Kepri. Saya juga minta mari kita tertibkan sama-sama," katanya kembali. Sementara pantauan dilapangan, sangat terlihat jika pelaku tambang pasir dengan terang-terangan melakukan kegiatan tanpa pernah memikirkan dampak lingkungan yang akan di timbulkan nantinya. Tak hanya itu, mobil dumb
truk juga terlihat hilir mudik membawa tumpukan pasir. Yang parahnya lagi, pengunungan disana tampak sudah gundul dan berlobang menganga. Kemudian, maraknya pelaku tambang pasir illegal di kota Batam khususnya di daerah Tembesi menuju jalan Berelang membuat para pihak Developer & pemilik toko bangunan di kota Batam kian tumbuh subur. (h/hk)
Puskesmas Tebing 4 Terbaik di Indonesia KARIMUN,HALUAN--- Kementerian Kesehatan menobatkan bangunan fisik Puskesmas Tebing 4 terbaik di Indonesia dari 124 Puskesmas dalam kategori wilayah perbatasan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi 2017. Sementara, pada 2018 masuk d alam kategori terpencil kepulauan. Peresmian bangunan Puskesmas Tebing dilakukan Bupati K arimun Aunur Rafiq, Senin (12/3) siang. "Memang benar, Puskes-
mas Tebing ini masuk dalam 4 terbaik bangunan fisik di daerah perbatasan pada 2017 dan terpencil kepulauan pada 2018 ini. Kita patut bersyukur ternyata pusat memberikan penilaian Puskesmas Tebing 4 terbaik dari 124 Puskesmas di wilayah perbatasan. Maka dari itu, kita harus menjaga agar Puskesmas ini bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ungkap Aunur Rafiq. Kategori penilaian itu, karena fisik bangunan yang
berdiri diatas ketinggian atau perbukitan dengan tingkat kesulitan peng erjaan yang lumayan rumit. Namun, mampu menghasilkan suatu karya yang baik. Dengan prestasi itu, foto bangunan Puskesmas Tebing bersama 3 bangunan Puskesmas wilayah perbatasan lainnya di Indonesia selalu ditampilkan di berbagai acara kesehatan. "Hari ini kita melaksanakan peresmian pemakaian gedung Puskesmas Tebing yang menggunakan anggaran
tahun 2017 melalui dana afirmasi dari Pusat yang diberikan kepada Puskesmas Tebing, Meral Barat dan Puskesmas Ungar. Dana yang dihabiskan untuk pembangunan Puskesmas Tebing sebesar Rp 3,2 miliar. Tapi masih ada kekurangan prasarana gedung Puskesmas ini," jelasnya. Kata Rafiq, meski bangunan Puskesmas Tebing sudah berdiri dengan megah, namun beberapa perlengkapan dan sarana pendukung lainnya masih belum ada.
Dirinya berharap, setelah peresmian gedung ini diharapkan manajemen Puskesmas bisa menggunakan dananya sendiri untuk perlengakapn seperti sirkulasi udara yang harus diperbaiki dengan menambah daya listriknya agar diperbesar. Salah satu ruangan terbaru yang ada di Puskesmas Tebing adalah ruangan pe meriksaan IVA untuk mendeteksi kanker rahim atau ser viks. Ruangan tersebut digabung dengan ruangan KIA. (h/hk)
KOMISI II DPRD MERANTI
Ribuan Warga Belum Nikmati Listrik S E L AT P A N JA N G , HALUAN— Sinergi kerjasama antara Pemkab Kepulauan Meranti, PLN dan EMP dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG) Bagan Melibur di Pulau Padang, merupakan satu terobosan yang sangat positif bagi penyediaan listrik untuk masyarakat. Namun, ada ribuan masyarakat di tujuh desa di Kecamatan Putri Puyu masih harus menunggu ketersediaan listrik sampai batas waktu yang tak jelas. Untuk itu, PLN digesa untuk terus memperluas jaringan baru untuk memenuhi kebutuhan listrik di 7 www.harianhaluan.com
desa yang belum teraliri listri secara permanen tersebut. Salah satu dari 7 desa tersebut diantaranya desa Tanjung Padang. Ketua Komisi II DPRD Meranti Basiran Sarjono mengungkapkan hal ini menyikapi aspirasi masyarakat di tujuh desa di Kecamatan Putri Puyu yang belum dialiri listrik PLN yang bersumber dari PLTMG Bagan Melibur. “Dari kapasitas energi yang dihasilkan, masih mampu mengaliri listrik di tujuh desa yang berada di Kecamatan Putri Puyu. Untuk itu, harusnya PLN segera merealisasikan keinginan
ribuan masyarakat di tujuh desa tersebut. Kalau dulu kemampuan terbatas, barangkali bisa dimaklumi. Tapi sekarang, produksi energi listriknya masih berlebih. Dengan demikian PLN tinggal perluas program pemasangan jaringan baru, kenapa harus ditunda kasihan masyarakat” ungkap Basiran Sarjono. Menurut Basiran, dengan ketersediaan listrik PLTMG Bagan Melibur harusnya PLN bergegas untuk menjangkau kebutuha listrik di berbagia pelosok pedesaan di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Putri Puyu. Apalagi sumber energi
yang dijadikan energi listrik tersebut, berasal dari potensi kekayaan sumber daya alam yang nota benennya dari perut bumi Meranti sendiri. Camat Putri Puyu Fakhrurozi mengakui, saat ini pihaknya terus menerus dikejar masyarakat yang meminta agar jaringan PLTMG Bagan Melibur disambungkan ke tujuh desa yang belum terliri listrik. “Kita sudah sampaikan keingnan dan kekecewaan masyarakat ini ke pihak PLN. Namun sampai hari ini, tetap belum ada konfirmasi yang jelas kapan program penambahan jaringan baru untuk tujuh desa di Kecamatan
Putri Puyu direalisasikan PLN” ungkap camat. Ditempat terpisah GM PLN Ranting Selatpanjang yang membawahi unit kerja PLN Belitung, Doddy Prariyadi belum bisa memberikan jawaban pasti. Menurut pengakuan Doddy, pihaknya sudah mengajukan program penambahan jaringan untuk PLTMG Bagan Melibur tapi belum ada intruksi turun dari Pusat maupun wilayah. “Kita tidak bisa membuat keputusan sendiri. Persoalan penambahan jaringan baru PLN, ranting hanya mengajukan,” tandas Doddy Prariyadi. (h/hk) Redaktur:Heldi Satria Layouter: Yohanes
16
SENGGANG
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
FITRIYONI, SH, MH
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MARLIS BAKAR
Bekerja Adalah Kebutuhan
Ukir Prestasi Melalui Bakat
B
ekerja adalah suatu kebutuhan, bukan hanya sekedar menunaikan kewajiban. Demikianlah prinsip Fitriyoni, SH, MH dalam menjalankan tugasnya sebagi seorang Aparatur Sipil Negera (ASN) di jajaran Kanwil Kemenag Sumbar. Sebab, kata lelaki yang akrab disapa David ini, bila bekerja tak menjadi kebutuhan, maka seseorang akan bekerja apa adanya atau sesuai yang digariskan atasan. Tak ada niat untuk bekerja lebih atau mencari ide-ide baru untuk kemajuan lembaga. David memulai kariernya sebagai pegawai pada Kementerian Agama sebagai pegawai honor di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Agam dulunya bernama Kantor Departemen Agama (Kandepag). “Saya cukup lama juga jadi sopir kepala. Terutama dengan Pak Syamsul Bahri yang cukup lama menjadi Kakankemenag Padang. Me lalui beliau yang sudah saya anggap s ebagai orangtua kandung, saya banyak belajar terutama dalam disiplin dan bergaul dengan siapapun,” kata suami dari Irda Royani, SPdI. Cukup lama juga dia menjadi pegawai honor dan akhirnya penantian panjang itu berbuah manis juga dengan diangkatnya dia menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui data base teritung 1 Oktober 2007. Awalnya diangkat menjadi CPNS golongan I, padahal ijazahnya lulusan Sekolah Menengah Tekhnologi Industri (SMTI) Padang tamatan tahun 2000. Seharusnya golongan II. “Tapi tak apalah. Saya tak terlalu bersedih. Saya juga mengambil ujian d i MAN Batu Mandi dan tamat tahun 2005 demi untuk menaikan golongan kepang-
Harian Umum
FITRIYONI, SH, MH
katan”, kata Fitriyoni yang kini dipercaya sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam (Pendis) Kankemenag Solok Selatan sejak 1 Agustus 2017. Lelaki kelahiran Batang Lolo Solok Selatan, 17 Januari 1982 ini disamping menjadi pegawai negeri terus melanjutkan pendidikannya hingga berh asil menjadi sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Taman Siswa tahun 2010. Ayah dari Said Farhan Alkafiy dan Anindita Khairinniswa ini merasa tak cukup hanya tamat S.1, dia terus melanjutkan studinya dan berhasil menggodol gelar master hukum (MH) pada Universitas Ekasakti Padang tahun 2013. Anak dari H. Joni Azman (alm) dan Reflizarti ini juga aktif di bidang lain seperti menjadi Ketua RT di Komplek Griya Cahaya 2 Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji. Dia juga pernah dipercaya sebagai anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kuranji dalam pemilihan Walikota Padang tahun 2013. Malah ketika sekolah di SDN 41 Bancah Kecamatan Sungai Pagu dan SMP 3 Sungai Pagu Kabupaten Solok, David sering dipercayakan sebagai ketua kelas. (h/aye)
KOTA PARIAMAN, HALUAN—Kiprah seorang ibu rumah tangga Marlis Bakar, di kancah Nasional. Terlahir menjadi seorang ibu rumah tangga, di Desa Rambai, Kecamatan Pariaman Selatan, melalui keahlian Bordir Marlis Bakar menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda Sumatera Barat, khususnya Kota Pariaman. Karena keahliannya itulah, asosiasi bordir di Kota Pariaman mempercayainya sebagai ketua selama dua priode. Saat dikunjungi Haluan di rumahnya Marlis menjelaskan, dirinya tak ubahnya seperti ibu rumah tangga lainnya. Setiap harinya wajib mengurusi anak-anak dan suaminya. Tanpa meninggalkan kewajiban dirinya juga menyakurkan bakat
dan minatnya dalam bidang bordir, sulam, dan rajutan. Hal ini terbukti dengan sederet prestasi yang ditorehkannya, ditengah-tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga. “Dengan memanfaatkan waktu luang saya juga berusaha untuk mengukir prestasi melalui bakat yang saya miliki,” tambahnya. Ia juga menjelaskan, selain menjabat sebagai Ketua Asosia Bordir di Kota Pariaman, Marlis juga menjabat sebagai tim penilai Balai Diklat Industri Kota Padang. Tak sedikit sudah melakukan penilaian terhadap kerajinan-kerajinan yang di hasilkan masyarakat Sumatera Barat. Setidaknya, ada sepuluh Kabupaten/ Kota telah di kunjungi dan dinilainya. Diantaranya, Pasaman, Kerinci, Padang Pariaman, Kota solok, Kota Padang, Batusangkar, Payukumbuh, Solok Selatan, Ulakan Tapakis, Pauh Kamba. “Yang terakhir saya nilai kemarin Kabupaten Solok, pada minggu lalu,” tambahnya. Dengan keahlian yang dimilikinya, Marlis Bakar
FOTO BERSAMA - Marlis Bakar saat berfoto bersama Presiden Jokowi tahun lalu, saat pameran
juga pernah menjabat sebagai Instruktur Bordir kerancang yang membina sebanyak 70 anggota. Bahkan hasil dari karyanya sudah
dipamerkan tingkat Nasional dan Daerah. Dimana diantaranya, Nusa Tenggara Timur, Jepara, dan Jakarta. “Saya sudah banyak mengi-
kuti pameran bahkan hamoir diseluruh Indonesia,” ujarnya. Masrlis tidak hanya berkarir di bidang pelatihan dan pembinaan kerajinan kepada masyarakat. Ibu rumah tangga tersebut juga memiliki usaha Veni Bordir, yang menjual dan menyediakan aneka kerajian Bordiran, Sulaman, dan Rajutan. “Saya juga menjual hasil kerajinan tangan dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Barat,” tambahnya. Berbicara karya yang dihasil Marlis Bakar, karya Marlis pada umumnya sudah tersebar diseluruh Indonesia. Bahkan sudah sampai keluar Negeri Malaysia. “Produk yang saya jual sudah sampai Malaysia,” ujarnya. Marlis juga juga menghimbau agar generasi muda khususnya kaum wanita agar tetap berkarya di bidangnya masing-masing. Khusus generasi muda Kota Pariaman Marlis mengajak agar tetap melestarikan kerajinan Bordir yang sudah menjadi cirikhas Kota Pariaman. “Saya mengharapkan nanti nya kerajinan Kota Pariaman tetap terjaga dan selalu eksis nanti nya,” tambahnya. (h/rul)
SATAYU
Peringati HUT ke-76 Bersama Bupati Agam AGAM,HALUAN — Peringatan HUT ke-76 tahun sang maestro pencipta lagu minang lagendaris Syahrul Tarun Yusuf (Satayu) ditandai dengan pameran galery foto dan karyanya pada rumah kediamanya di Balingka kecamatan Ampek Koto. Pameran yang dibuka oleh Bupati Agam Indra Catri Senin(12/3) berlangsung sampai Sabtu(17/3) dan mendapat kunjungan antusias masyarakat, serta
turut dihadiri Bupati Agam Indra Catri, sejumlah pelantun lagunya termasuk penyanyi minang lagendaris asal Tiku Cik Uniang Elly Kasim. Acara pembukaan galery foto berlangsung meriah, pada acara itu Syahrul Tarun sendiri sempat menyanyikan salah satu lagu ciptaannya. Syahrul Tarun Yusuf asal Subarang Balingka telah mencipta lebih kurang 400 lagu, seperti lagu Bapisah Bukanyo Bacarai, Gasiang
ROCKER BALIK KAMPUNG
Mulai Syuting S
ETELAH sukses dengan film perdananya “Guru Bangsa Tjokroaminoto” di tahun 2015 lalu, yang telah meraih 18 penghargaan termasuk Film Terbaik 2015. Rumah produksi MSH Films kembali hadir dengan mengadakan kick- off sebagai penanda diawalinya syuting film terbaru ”Rocker Balik Kampung” bertempat di Ban dung Creative Hub, Jawa Barat. Film Rocker Balik Kampung mengangkat keberagaman budaya tradisi dan modernisasi di provinsi Jawa Barat dengan genre drama komedi. Berkisah tentang seorang musisi yang kembali
HUT SATAYU Bupati Indra Catri saat menyaksikan maestro Syahrul Tarun Yusuf (satayu) bernyanyi di hari ultahnya yang ke-76 tahun di kediamannya Balingka IV Koto.
ke rumahnya setelah kehilangan inspirasi dan mene-
mukan takdir dia sebenarnya disana.
ROCKER BALIK KAMPUNG
Pada kesempatan ini MSH films juga memper kenalkan para pemain seperti Wingky Wiryawan, Bisma Karisma, Maryam Supraba sebagai pemeran utama, Cleita Ariel Diandra, Iang Darmawan, Budi Dalton, Egi Fredly, Otig Pakis dan juga Victor Johannes D.W yang turut membintangi film ini. Proses syuting film Rocker Balik Kampung ini dimulai pada bulan Maret, dengan mengambil lokasi di kota Bandung dan juga Sukabumi, tepatnya desa Sinar Resmi, Pelabuhan Ratu. (h/ rel)
Tangkurak, Ranah Balingka, Bugih Lamo, Pakiah Geleng dan lainya. Lagu-lagunya banyak berbicara tentang alam dan sosial budaya, terutama fenomena alam dan sosial budaya ranah minang. Lagu-lagu Satayu yang berciri khas yang dinyanyikan sejumlah penyanyi minang lagendaris seperti Elly Kasim, Tiar Ramon, Yan Bastian, Lily Syarif, Nurseha, tidak saja viral di ranah minang, juga merambah blan tika musik nasional, bahkan populer sampai ke negara jiran Malaysia dan Singa pura. Bupati Agam Indra Catri
pada pembukaan pameran mengatakan, Pemerintah Kabupaten Agam memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikan dan mengem bangkan serta menghargai kesenian daerah, baik seni suara berupa lagu, tari, silek, maupun randai. Sebagai bentuk penghar gaan itu, Bupati Agam berencana dalam waktu dekat ini membuat Gallery di Balingka, agar semua karya-karya Satayu terbingkai dalam sebuah album, yang bertajuk Kenangan Sepanjang Masa.
“Saya berharap, apresiasi kesenian ini tidak hanya me ngapresiasi Satayu, yang tak kalah penting upaya men transfer keahliannya bagi regenerasi selanjutnya. Jus tru itu maka diperlukan sebuah gallery, untuk karya-karya berkualitas,” ujar Indra Catri. Syahrul Tarun Yusuf kelahiran 1942 kini menjalani usia senjanya di Balingka dalam kondisi sehat dan masih sering dikunjungi tamu dan penggemar, namun untuk berjalan dia perlu dipapah. (h/ks)
Foto;
www.harianhaluan.com
Redaktur:Atviarni
Layouter:Yohanes
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
17
City Bisa Kunci Gelar Saat Bertemu MU
BEKSIKTAS VS BAYER MUNCHEN
STOKE, HALUAN — Manchester City punya peluang mengunci gelar juara Premier League saat Derby Manchester menghadapi Manchester United (MU). Kapten City, Vincent Kompany, bersemangat untuk mewujudkan hal itu. City baru saja mengalahkan Stoke City 2-0, Selasa (13/3). Mereka kini berjarak 16 poin dari Manchester United yang duduk di peringkat dua. Dengan delapan pertandingan tersisa, City bisa menjadi juara jika memenangi dua pertandingan berikutnya,yaitu melawanEverton di Goodison Park (31 Maret) dan melawan MU di Etihad Stadium (7 April). Menjadi sesuatu yang spesial bagi City jika bisa memastikan gelar juara di depan rival sekota mereka. Kompany pun berharap timnya tak melewatkan kesempatan langka tersebut.”Saya pikir semua orang yang mendukung kami tahu itu (juara di depan MU) adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup,” ujarnya kepada Sky Sports. “Namun, kami masih memiliki satu laga sebelum melawan United, yang juga akan sulit. Saya yakin mereka tak akan memberikan kemenangan begitu saja kepada kami. Mari kita lihat saja,” imbuh Kompany. “Sekarang adalah waktu ketika Anda merasa tiap kemenangan mendekatkan Anda dengan target. Manajer mengatakan itu sebelum laga. Kami harus mempertahankan standar ini hingga akhir musim dan semoga juga musim depan,” kata bek asal Belgia itu. Dengan delapan pertandingan tersisa, City cuma butuh maksimal tiga kemenangan lagi untuk jadi juara. ”Kami sekarang sudah sangat dekat. 81 adalah poin yang banyak. Kami baru kalah sekali dan kami tampil solid di sini malam ini,” ujar Guardiola di situs resmi City. “Selalu rumit untuk menang di sini, tapi kami tak kebobolan dan kami tak memberi Stoke satu pun peluang bersih. Saya pikir ini lebih baik daripada kemenangan atas Arsenal karena kami solid di sepanjang laga dan mengontrol permainan. Babak pertama agak ketat, tapi secara keseluruhan ini adalah performa yang bagus,” tambahnya. (h/san/bln)
BESIKTAS, HALUAN — Bayer Munchen akan bertandang ke Vodafone Park untuk menghadapi Besiktas pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Kamis (15/3) pukul 00.00 WIB. Hanya keajaiban yang bisa menggagalkan langkah Bayer ke perempat final. Meski begitu Beksitas tetap mengincar kemenangan demi harga diri mereka tampil dihadapan pendukungnya sendiri. Pada leg pertama di Allianz Arena, Bayer membantai Besiktas 5-0. Pasukan Jupp Heynckes menang telak lewat gol-gol Thomas Muller (2), Kingsley Coman, dan Robert Lewandowski (2). Sepanjang sejarah kompetisi klub UEFA, belum pernah ada yang lolos usai kalah dengan margin lima gol di leg pertama. Akhir pekan kemarin, Besiktas menang tipis 1-0 ketika menjamu Genclerbirligi di liga. Gol tunggal dicetak oleh Anderson Talisca. Besiktas masih belum pernah kalah setiap kali Talisca mencetak gol. Besiktas kembali fokus saja dulu di kompetisi lokal dimana mereka harus mempertahankan mahkota Super Lig mereka. Pasalnya meski sudah memasuki pekan ke-25 kuartet Istanbul yang beranggotakan mereka, Galatasaray, Istanbul Basaksehir, juga Fenerbahce masih berpeluang sama besar untuk juara dengan marjin poin di antara semuanya tidak lebih dari enam poin. The Black Eagles ada di posisi runner up di bawah pimpinan Galatasaray dengan 50 poin. Bayer jauh lebih ganas. Mereka menghabisi Hamburg enam gol tanpa balas di Bundesliga. Kemenangan besar di Allianz Arena itu mereka dapatkan lewat hat-trick Lewandowski, brace Franck Ribery, dan satu gol Arjen Robben. Melawan Besiktas, Heynckes harus merotasi pasukannya. Pasalnya, Lewandowski, Joshua Kimmich, Corentin Tolisso dan Sebastian Rudy bisa absen di laga berikutnya jika mendapatkan kartu di laga ini. Namun itu diyakini takkan membuat kekuatan Bayer menurun terlalu drastis. Besiktas belum terkalahkan di kandang sendiri musim ini. Bagi Besiktas, kelolosan sudah jauh dari jangkauan. Bagi Besiktas, ini lebih tentang upaya mengembalikan harga diri usai dibantai di Allianz Arena. Bayer memenangi tujuh laga tandang terakhirnya di semua kompetisi, mencetak 19 gol dan hanya kebobolan dua. Heynckes mungkin takkan menurunkan susunan pemain terkuatnya. Namun Bayern masih punya cukup amunisi untuk menuntaskan pekerjaan mereka. Bayer Munchen tampaknya akan bernmain dengan tenang. Sebab mereka telah unggul jauh dari Besiktas. Sehingga mereka hanya akan bermain aman pada laga kali ini. Namun Bayern Munchen harus tetap waspada akan semangat Besiktas di kandang, jika rekor kemenangan mereka tak mau tercoreng. Sehingga Munchen tidak boleh kecolongan pada laga tandang ini. (h/san/bln)
Demi Harga Diri
MASIH SENGIT — Leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea melawan Barcelona masih sengit. NET
BARCELONA VS CHELSEA
Memori 2011/2012 BARCELONA, HALUAN — Barcelona akan menjamu Chelsea di Camp Nou pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Kamis (15/3) pukul 02.45 WIB. Siapa yang bakal lolos ke perempat final masih cukup sulit ditebak. Chelsea memori yang indah saat berhdapan dengan Barcelona di Camp Nou yaitu di Semifinal tahun 2011/2012. Barcelona sangat kuat di kandang sendiri. Namun Barcelona punya memori tak
menyenangkan dengan lawan yang satu ini. Leg pertama di Stamford Bridge berkesu-
dahan imbang 1-1. Waktu itu, Chelsea unggul terlebih dahulu melalui gol Willian, tapi bisa disamakan oleh pasukan Ernesto Valverde lewat Lionel Messi. Itu adalah gol perdana Messi ke gawang The Blues dalam sembilan pertemuan. Barcelona dan Chelsea sudah 13 kali berhadapan di kompetisi UEFA. Barcelona menang tiga kali, Chelsea empat kali, sedangkan enam laga berkesudahan imbang. Sebelum ini, Barcelona berjumpa dengan Chelsea di semifinal musim 2011/12. Barcelona waktu itu tersingkir dengan agregat 2-3, kalah 01 tandang, imbang 2-2 di kandang. Kali ini, Barcelona diunggulkan lolos ke perempat final. Di La Liga akhir pekan kemarin, Barcelona mengalahkan Malaga 2-0 lewat golgol Luis Suarez dan Philippe Coutinho. Messi melewatkan
laga tersebut seiring kelahiran anaknya. Melawan Chelsea, Messi bakal kembali ke starting line-up. Chelsea baru saja mengalahkan Crystal Palace 2-1 melalui gol Willian dan bunuh diri Martin Kelly di Premier League. Kemenangan itu membuat pasukan Antonio Conte bisa sedikit bernapas lega, setelah dalam dua laga sebelumnya berturut-turut dipukul Manchester United dan Manchester City. Conte harus meramu timnya dengan sangat baik jika ingin meraih hasil positif di Camp Nou. Eden Hazard sepertinya bakal jadi tumpuan utama di lini serang. Chelsea selalu kalah dalam empat laga tandang terakhirnya. Empat kekalahan itu adalah 1-2 vs Arsenal (Piala Liga), 1-4 vs Watford (EPL), 1-2 vs Manchester United (EPL) dan 0-1 vs Manchester City (EPL). (h/san/bln)
TENIS EKSEKUTIF PTEA
REKTOR Unand berfoto bersama jelang pelaksanaan pertandingan tenis eksekutif PTEA.
JELANG SILATNAS IKAFE UNAND, PTEA DILUNCURKAN
Bersilaturahmi di Lapangan Tenis PERSATUAN Tenis Ekonomi Andalas (PTEA) diluncurkan yang ditandai dengan gelaran pertandingan tenis eksekutif di lapangan tenis Kampus Universitas Andalas. Pada kegiatan yang digelar Sabtu (10/3), 83 orang peserta ikut ambil bagian. “Luar biasa animo para peserta yang tentunya berasal dari kalangan eksekutif. Kami menargetkan peserta hanya 50 orang, tapi yang mendaftar mencapai 83 peserta,”kata Dr. Masyuri Hamidi. Dosen FE Unand ini menyebutkan, ajang ini bukanlah ajang turnamen yang berebut juara. Gelaran tenis eksekutif, katanya, merupakan ajang silaturahmi para eksekutif yang berasal dari sejumlah daerah di Sumbar. Karenanya, hadiah yang disiapkan mencapai 40 macam yang dibagikan kepada peserta berperingkat 40 terbaik. Kegiatan ini berlangsung seharian, sejak Minggu pagi hingga malam harinya karena memang ditargetkan rampung dalam sehari. “Kegiatannya cenderung bersifat silaturahmi melalui olahraga. Para peserta bertanding di nomor ganda dengan pasangan yang ditetapkan melalui undian. Dari hasil undian itu, peserta harus berpasangan dengan www.harianhaluan.com
SALAH satu pemenang menerima hadiah yang disiapkan panitia.
PARA peserta berfoto bersama usai berlaga.
petenis hasil undian. Jadi, tak ada persiapan khusus setiap tim, karena mereka harus bisa bermain kompak dengan pasangan “dadakan” hasil undian tadi,”katanya. Kegiatan tersebut, ungkap jebolan pascasarjana UGM ini, merupakan rangkaian kegiatan Silaturahmi Nasional Ikatan Alumni Fakultas Ekoni
(Silatnas Ikafe) Unand sekaligus peluncurkan klub tenis PTEA. Kehadiran PTEA menyusul kehadiran PGEA (Persatuan Golf Ekonomi Andalas) yang sudah eksis sebelumnya. “Soal struktur, saya sementara didapuk sebagai Ketua PTEA. Sementara, gelaran turnamen diketuai Putut Siswanto,”ucapnya. (*)
Redaktur: Arda Sani Layouter: Luther
18
OLAHRAGA
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
Semen Padang Tantang Persita PADANG, HALUAN — Semen Padang akan melakukan uji coba dengan Persita Tanggerang Jumat (16/3) pukul 19.00 WIB di Stadion H. Agus Salim Padang. Laga uji coba ini merupakan salah satu bagian dari persiapan tim kabau sirah julukan Semen Padang menghadapi Liga 2 Indonesia. Manager tim Semen Padang Win Bernardino me-
ngatakan kalau laga digelar di Padang sebagai ajang untuk
melihat mental para pemain saat bertanding di hadapan pendukungnya sendiri.”Iya, kami akan melaksanakan uji coba dengan Persita Tangerang Jumat ini di GOR H. Agus Salim,” ujar Manajemen Semen Padang FC, Win Bernardino kepada Haluan, Selasa (13/3). Berbagai persiapan untuk
laga uji coba tersebut sudah diselesaikan oleh pihak Semen Padang. ”Semua izin sudah dikantongi untuk melaksanakan uji coba. Uji coba yang di gelar di Stadion H. Agus Salim Padang, merupakan bagian dari persiapan tim bermain di kandang dan bagaimana pemain merasakan atmosfer kandang.
Karena sebelumnya, tim sudah melakukan uji coba di kandang tim lain,” ungkapnya. Untuk laga ini sendiri, Win mengungkapkan, akan melakukan penjualan tiket.”Tapi, sekarang kami belum memutuskan berapa harga tiket. Rabu (14/3) ini, kami dari manajemen akan
membicarakannya dan langsung mengumumkannya nanti,” ungkapnya. Lanjutnya, ia mengatakan, harga tiket sendiri akan lebih murah dari pada Liga 1. “Laga uji coba ini juga bertujuan untuk melihat pasar kami nantinya dalam mengarungi Liga 2,” katanya.
Semen Padang FC sendiri rencananya akan melakukan launching tim pada hari M inggu (18/3).”Untuk pemain yang akan didaftarkan kami akan lihat beberapa hari ke depan. Karena saat ini kami masih m elakukan uji coba kepada 3 orang pemain,” ujarnya. (h/ mg-mal)
PERTANDINGAN PERSAHABATAN — Tim sepakbola Lanud Iskandar Muda berhadapan dengan tim sepakbola Lanud Sutan Sjahrir di Lapangan Sepakbola Lanud Iskandar Muda, Senin (13/3). Para pemain kedua kesebelasan berebut bola. IST
TINGKATKAN SILAHTURAHMI
Lanud Sutan Sjahrir Uji Coba dengan Lanud Iskandar Muda PADANG, HALUAN — Untuk menjalin silahturahmi, kesebelasan sepakboal Lanud Sultan Iskandar Muda dengan Lanud Sutan Sjahrir mengdakan pertandingan persahabatan di Lapangan Bola Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh, Senin (12/ 3). Pertandingan berlangsung seru dan penuh persahabatan. “Junjung sportifitas dalam laga persahabatan antara Lanud Sultan Iskandar Muda dengan Lanud Sutan Sjahrir, karenan
tentunya pertandingan ini bukan mencari menang dan kalah tetapi menjalin keakraban dan silaturahmi antar satuan,” ujar Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Nav Indrastanto Setiawan, S.Sos., di lapangan sepak bola Lanud Sultan Iskandar Muda. Senin (12/3). Lebih lanjut dikatakan setiap pemain harus mengutamakan faktor keamanan dalam bermain agar tidak terjadi cedera dan tidak memaksakan diri selama
pertandingan berlangsung. “Mari nikmati pertandingan ini, karena tujuan utama bukan menang ataupun kalah tetapi melihat seberapa baiknya berkoordinasi di lapangan,” jelasnya. Hal serupa dikatakan Kadispers Lanud Sutan Sjahrir Mayor Adm Efrizal Syah, S.AP., M..I.Pol., bahwa kedatangannya beserta tim sepak bola Lanud Sutan Sjahrir untuk melihat hasil latihan yang telah rutin dilaksanakan. “Berawal dari hobi
sepak bola, kemudian tim sepak bola Lanud Sutan Sjahrir terbentuk dan kami melakukan latihan secara kontinyu,” ujarnya sekaligus menjadikan olahraga sebagai media menjalin kekeluargaan dan persaudaraan. Dalam kesempatan itu, secara bersama-sama kedua tim mendeklarasikan gerakan anti Narkoba sebagai bentuk penolakan terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba yang telah merusak generasi penerus bangsa. “Lebih baik berolahraga
secara teratur, apapun jenis olahraga yang dilakukan ketimbang berkenalan dengan Narkoba,” tegas Danlanud Sultan Iskandar Muda. Laga persahabatan ini berlangsung selama 2x45 menit, dimana kedua tim melakukan berbagai variasi serangan yang menjadikan pertandingan menjadi menarik. Tidak mau kalah, para suporter dengan penuh semangat turut mendukung masing-masing tim dan ketika peluit tanda ber-
Bupati Pasaman Apresiasi Atlet Peraih Medali
290 Atlet Ikuti Kejurda SOIna Sumbar PADANG, HALUAN — Ratusan atlet tuna grahita dari 15 kabupaten kota minus Kabupaten Solok, Kota Solok, Pasaman, Kota Dharmasraya, Kabupaten Agam dan Agam bertarung menjadi yang terbaik pada Kejurda Special Olympic Indonesia (SOIna) se-Sumatra Barat, 13-15 Maret. Pada Kejurda tahun ini mempertandingkan 5 cabang olahraga inti dan 2 cabang olahraga eksebisi. Atletik dipertandingkan di trek GOR H. Agus Salim, cabang renang di Kolam Renang Teratai, cabang bulutangkis dipertandingkan di G Sport Center, cabor tenis meja di Gedung Serbaguna KONI Sumbar, cabang bocce di Stadion H Agus Salim. Sementara dua cabang olahraga eksebisi yakni cabang boling dipertandingkan di lintasan boling PT Semen Padang dan cabang bolavoli dilaksanakan di lapangan voli Komplek GOR H.Agus Salim. Ketua SOIna Sumbar Amsyaruddin mengatakan, SOIna adalah kegiatan olahraga yang memberikan kesempatan pada tuna grahita menjadi manusia berguna, produktif, dan dihargai sesama manusia.
Disamping itu juga membuat anak-anak tuna grahita mendapat dampak positif berupa kesehatan fisik, keberanian dalam menunjukkan kemampuan, meningkatkan prestasi, dan menerapkan kebersamaan. “Namun yang paling penting atlet potensial dan berprestasi di ajang ini diutus untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (Pornas) SOIna ke VIII di Pekanbaru pada Juli mendatang,” Ketua SOIna Sumbar Amsyaruddin, Selasa (13/3) Pihaknya mengucapkan terima kasih sudah membantu kegiatan ini kepada semua pihak, terutama Dispora Sumbar dan kabupaten kota sudah menggelar kegiatan ini setiap tahun Sementara itu Ketua Pelaksana Dela Handayani mengatakan Kejurda SOINA dilaksanakan dari 13-15 Maret. Kegiatan Multm iven ini sebagai pantauan atlet tuna grahita untuk turun di Pornas SOIna Juli mendatang. ”Kejurda ini diikuti 290 orang atlet dari 200 atlet yang ditargetkan mengikuti kegiatan Soina tingkat Sumbar. Jadi jumlah pesertanya membeludak,” ujarnya. (h/san)
PELEPASAN balon oleh Ketua SOIna Sumbar Amsaruddin tanda dimulainya kejurda SOINA Sumatera Barat. IST
Dispora Padang Belum Anggarkan Bonus Porprov PADANG, HALUAN — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang akan menyiapkan bonus untuk atlet berprestasi di Pekan
STNK Honda Beat BA 4296 NQ a.n BOIIKEE dan STNK Honda CS1 BA 3575 EP a.n WINDA. Hilang dari Bukittinggi menuju Padang Panjang. www.harianhaluan.com
Olahraga Provinsi (Porprov) pada saat penyusunan perubahan anggaran. Pada Porprov sebelumnya, peraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp25 juta, perak Rp10 juta, dan perunggu Rp5 juta. “Sekarang kami belum menyusun berapa bonus yang akan di dapatkan oleh atlet yang berprestasi pada Porprov Padang Pariaman nanti,” Kata Kepala Dispora Kota
akhirnya pertandingan dibunyikan, kemenangan mutlak diraih tim sepak bola Lanud Sutan Sjahrir. “Terima kasih atas pertandingan yang dilaksanakan dengan begitu menarik juga tidak terjadi cedera serius dan kegiatan olahraga bersama seperti ini ada baiknya menjadi salah satu program silaturahmi antar kesatuan,” ujar Kasi BMP Dislog Lanud Sultan Iskandar Muda Kapten Kal Anjar Ariqman selaku koordinator kegiatan. (h/rel)
Padang, Azwin kepada Haluan, kemarin. Ia mengatakan, akan menyusun anggaran pada saat penyusunan perubahan anggaran sekitar bulan Oktober atau awal November. “Porprov akan dilaksanakan pada bulan November nanti, jadi, kami masih mempunyai waktu untuk menyusun anggaran pada perubahan anggaran nantinya,” katanya. Untuk besar bonus yang
akan diberikan, ia mengatakan, masih belum merencanakannya. “Kami akan melihat dulu berapa APBD yang disediakan untuk kami nantinya. Setelah itu baru kami bisa memperkirakan berapa yang harus kami berikan,” ucapnya. Sebelumnya, atlet berprestasi sendiri mendapatkan bonus sebesar Rp25 juta untuk yang meraih medali emas, Rp10 juta untuk peraih
medali perak, dan Rp5 juta untuk peru nggu. Ia mengatakan, total APBD yang dipakai untuk bonus Porprov 2016 diatas Rp5 miliar. “Bonus nantinya bisa menambah motivasi dari atlet untuk terus berprestasi. Karena saat ini Kota Padang sendiri mendapat tantangan serius dari tuan rumah yang mengincar juara umum,” (h/ mg-mal)
PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, menyerahkan sejumlah medali kepada para atlet berprestasi daerah itu. Medali-medali tersebut, diraih dari ajang kejurda atletik pra Porprov Sumbar 2018 dan turnamen sepakbola international U-14 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/3). Dua medali emas, masing-masing diraih oleh Adinda pada nomor lompat tinggi putri dan Mukhlis, pada nomor lempar cakram putra serta 1 medali perak ditorehkan oleh Erit Martahiret pada nomor lempar lembing putra di Kejurda atletik Sumbar. Medali perunggu diraih klub sepakbola Gama Muda Soccer School (GMSS) Lubuksikaping, dari ajang Kuala Lumpur Cup I U-14 International Championship, pada awal Maret 2018 lalu. Sederet torehan prestasi membanggakan tersebut sangat diapresiasi oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis. Pujian, tidak hanya ia alamatkan kepada para atlet, melainkan juga kepada para pelatih, official dan masing-masing pengurus olahraga tersebut. ”Saya sangat bangga sekali. Kenapa tidak, karena para atlet banyak menorehkan prestasi gemilang yang mengharumkan nama Pasaman, ditingkat Provinsi Sumbar, bahkan internasional,” kata Yusuf Lubis, kemarin. Dikatakan, pembinaan secara serius dari pengurus cabang olahraga di daerah itu berdampak pada raihan prestasi dari para atlet itu sendiri. Ia pun mencontoh-
Redaktur: Arda Sani
kan, atlet dari cabang atletik dan sepakbola yang meraih sejumlah medali. ”Saya senang sekali, atlet Pasaman mampu menunjukan kemampuan terbaiknya dan menyumbang medali,” katanya. Menurutnya, s ebuah prestasi tidak dapat diraih secara instan begitu saja. Namun, dibutuhkan kerja keras berupa latihan serius dan komitmen tinggi. ”Apa yang diraih para atlet kita ini tidak datang begitu saja, tidak instan. Tapi, berasal dari ketekunan dalam berlatih, disiplin dan komitmen untuk berprestasi,” tukasnya. Ia mengatakan, para atlet peraih medali tersebut tidak puas begitu saja. Ia meminta agar para atlet lebih tekun berlatih guna menghadapi ajang pekan olahraga tingkat provinsi (Porprov) Sumbar ke-15 di Padang Pariaman pada November mendatang. ”Semua atlet harus berlatih tekun, tidak hanya bagi mereka yang sudah berprestasi. Ini penting dalam rangka menghadapi Porprov mendatang,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati Yusuf Lubis juga melepas tujuh atlet Special Olympics Indonesia (SoIna). Mereka adalah para atlet berkebutuhan khusus yang akan berlaga pada ajang Porprov SoIna di Padang. Ketujuh atlet ini akan bertanding pada cabang atletik sebanyak empat orang, Bulutangkis satu orang, tenis meja satu orang dan Bocee satu orang. Mereka, didampingi lima pelatih dan satu official. (h/ yud) Layouter: Luther
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
NASIONAL & INTERNASIONAL
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 17 Mei JAKARTA, HALUAN — Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1439 Hijriah atau 2018 pada Kamis 17 Mei. Keputusan tersebut merujuk hasil perhitungan astronomi atau hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Sebagaimana maklumat yang diterima di Jakarta, Selasa (13/3), Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, penetapan soal 1 Ramadan itu agar dapat menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah. Panduan itu penting bagi warga Muhammadiyah untuk menyambut bulan suci Ramadan 1439 Hijriah dan hari besar lain. Berdasarkan maklumat tersebut, 1 Syawal atau Idul Fitri 2018 jatuh pada Jumat 15 Juni. Kemudian, 1 Dzulhijah tahun ini bertepatan dengan Senin 13 Agustus. Dengan begitu, Hari Arafah atau 9 Dzulhijah bersamaan dengan Selasa 21 Agustus. Hari Arafah sendiri menjadi acuan umat Muslim untuk melaksanakan puasa sunah Arafah sebelum Idul Adha. Selanjutnya, Idul Adha 10 Dzulhijah jatuh pada Rabu 22 Agustus. Muhammadiyah dikenal mengeluarkan penetapan awal puasa, hari Idul Fitri dan Idul Adha mendahului keputusan pemerintah. Alasannya, Muhammadiyah memiliki metode tersendiri dalam menetapkan hari besar keagamaan, yaitu dengan perhitungan pasti ilmu astronomi atau falak. Lembaga dalam Muhammadiyah yang membidangi perhitungan astronomi penanggalan hari besar keagamaan Islam adalah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Pemerintah menetapkan hari besar keagamaan Islam setelah melakukan sidang itsbat atau penetapan yang diikuti sejumlah ormas dan perwakilan instansi, termasuk Muhammadiyah. Sidang itsbat mempertimbangkan hasil perhitungan hisab dan juga menggunakan metode melihat bulan (ruqyat). Keduanya dipadupadankan untuk menjadi landasan penetapan hari besar keagamaan Islam. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dalam banyak kesempatan kerap meminta pengertian masyarakat umum untuk saling menghargai metode penetapan hari besar keagamaan. Baik pemerintah maupun Muhammadiyah, kata dia, memiliki dasar argumen yang kuat untuk penetapan hari keagamaan, seperti untuk menetapkan awal puasa dan Lebaran. (h/rol)
Daftar Bahasa Terancam Punah, Salah Satunya di Papua JAKARTA, HALUAN — Ada lebih dari 7.000 bahasa di seluruh dunia. Sayangnya, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) memperkirakan separuhnya punah sebelum abad ini berakhir. Berikut beberapa di antaranya, yang salah satunya digunakan oleh masyarakat Papua di Indonesia, yakni Dunser, bahasa kuno Dunser masih digunakan masyarakat Papua dalam acara khusus, seperti lamaran dan resepsi pernikahan. Pada 2011, hanya tersisa tiga penutur aktif yang berusia antara 60 dan 70 tahun, sehingga pakar bahasa dari Oxford segera berinisiatif mendokumentasikannya. Kemudian Jedek, ahli bahasa bahkan tidak tahu bahwa bahasa Jedek masih eksis di masyarakat Malaysia sampai ilmuwan Swedia menjumpai penggunaannya. Diperkirakan hanya ada 280 penutur aktif di desa Semenanjung Melayu yang menguasainya. Ainu, Suku Ainu yang tinggal di Pulau Hokkaido dulu menggunakan bahasa ini, tetapi undang-undang Jepang pada abad ke19 melarang penggunaannya. UNESCO memprediksi hanya ada maksimal 15 penutur aslinya yang kini masih hidup. Chemehuevi, sebelum bangsa Eropa menginvasi Amerika, sekitar 500 sampai 800 penduduk asli Amerika menggunakan bahasa Chemehuevi yang berasal dari Gurun Mojave. Saat ini jumlah penutur aslinya tersisa sebanyak 24 orang dan yang termuda berusia 53 tahun. Chulym, warga desa Siberia di Rusia menyebut bahasa mereka sebagai s, tetapi pemerintah menyebutnya sebagai Chulym. Sensus Rusia pada 2010 mengungkap hanya ada 44 orang yang menguasai bahasa Chulym dan jumlahnya bisa terus berkurang. Setelah itu, Machaj Juyay, Kallawaya, kelompok penyembuh laki-laki di desa-desa Bolivia memiliki bahasa rahasia bernama Machaj Juyay. Bahasa ini berpotensi punah karena Machaj Juyay hanya diwariskan dari ayah kepada anak lelakinya. Sederet bahasa lain yang terancam punah, yaitu Resigaro (Amazon), Chamicuro (Peru), Vod (suku Votic), Pawnee (Oklahoma), Patwin (Kalifornia), Ngan’gikurunggurr (Australia), dan Pazeh (Taiwan). Punahnya bahasa adalah tanda kemunduran suatu budaya, maka jangan ragu untuk menggunakan bahasa daerah Anda sendiri, dikutip dari laman Business Insider. (h/rol) www.harianhaluan.com
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
19
Pesawat Batik Air Tergelincir di Bandara Manokwari MANOKWARI, HALUAN — Pesawat Batik Air tergelincir di Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat, Selasa (13/3) sekitar pukul 12.50 WIB. Namun diduga tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Belum ada keterangan resmi, baik dari pihak otoritas pengelola bandara setempat maupun maskapai penerbangan Batik Air. Hingga saat ini (kemarin), pesawat masih berada di lokasi kecelakaan. Musa Abdul Hakim, salah satu penumpang pesawat yang ditemui di Bandara Manokwari, mengatakan, kecelakaan ini terjadi saat pesawat hendak melakukan take off. ”Ban pesawat terperosok keluar dari landasan pacu,” kata dia. Menurut dia, pesawat tersebut sedang persiapan mengambil ancang-ancang sebelum take off. Saat berputar, ban kanan pesawat terperosok di luar runway. “Tidak dalam, cuma setengah ban. Pesawat belum terbang,” ujarnya. Sementara menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua, AKBP Harry Supriyono, pesawat tergelincir saat sedang memutar masuk ke landasan pacu. “Roda pesawat keluar landasan saat mau memasuki landasan pacu,” kata Harry. Pesawat tak bisa melanjutkan penerbangan, karena roda pesawat terperosok ke dalam tanah yang amblas. “Pada saat pesawat hendak memutar di ujung bandara
KECELAKAAN — Kondisi Pesawat Batik Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Rendani, Papua. VIVA
Jokowi Terbitkan Perpres TPPU dan Pendanaan Terorisme JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Presiden nomor 13 tahun 2018 tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat Dari Korporasi Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Informasi dari Pusat Data dan Informasi Sekretariat Kabinet di Jakarta, Selasa (13/3) menyebutkan, bahwa Peraturan Presiden nomor 13 tahun 2018 itu ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Maret. Peraturan Presiden ini juga telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly pada 5 Maret 2018. Sejumlah pertimbangan penerbitan Peraturan Presiden itu adalah korporasi dapat dijadikan sarana baik langsung maupun tidak langsung oleh pelaku tindak pidana yang merupakan pemilik manfaat dari hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan pendanaan terorisme selama ini belum ada pengaturannya. Pemerintah memandang perlu mengatur penerapan prinsip mengenali pemilik manfaat dari korporasi. Korporasi sebagaimana dimaksud dalam aturan itu meliputi perseroan terbatas, yayasan, perkumpulan, koperasi, persekutuan komanditer, persekutuan firma dan bentuk korporasi lainnya. Pemilik manfaat dari korporasi, menurut Perpres ini, merupakan orang perseorangan yang memenuhi kriteria me-
miliki saham lebih dari 25 persen pada perseroan terbatas sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar, memiliki hak suara lebih dari 25 persen pada perseoran terbatas sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar. Selain itu, menerima keuntungan atau laba lebih dari 25 persen dari keuntungan atau laba yang diperoleh perseroan terbatas per tahun, memiliki kewenangan untuk mengangkat, menggantikan, atau memberhentikan anggota direksi dan anggota komisaris, memiliki kewenangan atau kekuasaan untuk mempengaruhi atau mengendalikan perseroan terbatas tanpa harus mendapat otorisasi dari pihak manapun, menerima manfaat dari perseroan terbatas, dan atau merupakan pemilik sebenarnya dari dana atas kepemilikan saham perseroan terbatas. Ketentuan yang hampir sama mengenai kriteria pemilik manfaat dari korporasi juga berlaku untuk yayasan, perkumpulan, koperasi, persekutuan komanditer, persekutuan firma dan bentuk korporasi lainnya. Dalam Peraturan Presiden ini ditegaskan bahwa korporasi wajib menyampaikan informasi yang benar mengenai pemilik manfaat kepada instansi berwenang yang disertai dengan surat pernyataan korporasi mengenai kebenaran informasi yang disampaikan kepada instansi berwenang. Korporasi juga wajib melakukan pengkinian informasi pemilik manfaat secara berkala setiap satu tahun. Korporasi yang
tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud, dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan terorisme oleh korporasi, menurut Perpres ini, instansi berwenang dapat melaksanakan kerja sama pertukaran informasi pemilik manfaat dengan instansi peminta, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Kerja sama informasi pemilik manfaat antara instansi berwenang dengan instansi peminta sebagaimana dimaksud, menurut Perpres ini, berupa permintaan atau pemberian informasi pemilik manfaat secara elektronik maupun nonelektronik. Peraturan Presiden ini menyebutkan instansi peminta sebagaimana dimaksud meliputi instansi penegak hukum, instansi pemerintah, dan otoritas berwenang negara atau yurisdiksi lain. Selain dengan instansi peminta, menurut Perpres ini, instansi berwenang dapat melaksanakan kerja sama pertukaran informasi pemilik manfaat dengan pihak pelapor yang menyampaikan laporan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Tansaksi Keuangan (PPATK). Pemberian informasi kepada pihak pelapor itu, dilakukan oleh instansi berwenang dalam rangka penerapan prinsip mengenali pengguna jasa sesuai dengan ketentuan pe raturan perundang-undangan. (h/okz)
Rendani, ban sebelah kanan turun keluar landasan sehingga mengakibatkan ban amblas di dalam tanah dan pesawat tidak bisa bergerak maju,” ujar Harry. Akibat kecelakaan ini, penerbangan dibatalkan dan seluruh penumpang serta kru pesawat telah dievakuasi. Batik Air itu dijadwalkan terbang dari Manokwari dengan tujuan Sorong pada pukul 12.40 WIT. Pesawat batal berangkat akibat peristiwa itu. Selain itu, Bandara Rendani terpaksa ditutup sementara untuk proses evakuasi badan pesawat. “Jumlah penumpang Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6155 dengan jumlah 125 orang dalam kondisi selamat,” katanya. Untuk mengevakuasi pesawat, otoritas keselamatan penerbangan Bandara Rendani berencana menggali tanah di sekitar roda pesawat dan memasang pelat besi untuk landasan. Kecelakaan ini juga menyebabkan sejumlah penerbangan tak bisa mendarat di Bandara Rendani. Salah satunya Pesawat Garuda rute penerbangan Jayapura-Manokwari. Pesawat Garuda akhirnya terpaksa didaratkan di Bandara Sorong. (h/rol/vvc)
Kunjungi Gaza, PM Palestina Nyaris Tewas GAZA, HALUAN — Perdana Menteri (PM) Palestina, Rami Hamdallah nyaris tewas saat sebuah ledakan terjadi dekat iring-iringan kendaraan yang membawanya di Jalur Gaza. Beruntung, pria berkacamata itu selamat dan tidak mengalami luka sedikit pun. Beberapa menit usai ledakan, Rami Hamdallah menyampaikan pi dato u ntuk peresmian pabrik pengolahan sampah di Jalur Gaza. Dalam pidatonya, ia mengatakan, tiga unit mobil rusak akibat dihantam ledakan tersebut. Kelompok militan Hamas diduga berada di balik ledakan tersebut. “Otoritas Palestina menyatakan Hamas bertanggungjawab karena secara pengecut menargetkan konvoi Perdana Menteri di Gaza,” bunyi artikel kantor berita resmi Palestina, WAFA, dinukil dari reuters, Selasa (13/3). Sebagaimana diketahui, Hamas menguasai Jalur Gaza sejak 2007, sementara pemerintah Palestina yang didominasi faksi Fatah menguasai wilayah lainnya. Otoritas Palestina menganggap Hamas gagal memberikan keamanan yang memadai bagi Rami Hamdallah selama kunjungannya. Kementerian Dalam Negeri Jalur Gaza menerangkan, ledakan terjadi saat konvoi PM Rami Hamdallah melintas di dekat Beit Hanoun. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jalur Gaza, Eyad al Bozom menuturkan, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut dan aparat keamanan langsung menggelar investigasi. “Serangan terhadap pemerintah yang sah secara konsensus adalah serangan terhadap kesatuan warga Palestina,” ucap juru bicara Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rdainah. Ledakan terjadi di dekat tempat di mana konvoi diplomatik Amerika Serikat (AS) diserang bom yang diledakkan dari jarak jauh pada 2003. Insiden terjadi ketika rombongan belum lama memasuki wilayah Jalur Gaza. Tiga orang pasukan keamanan khusus AS meninggal dunia dan seorang diplomat luka-luka dalam insiden tersebut. (h/okz)
KUNJUNGAN KE RUSIA
Menlu RI Ajak Muslim Sebarkan Perdamaian dan Toleransi MOSKOW, HALUAN — Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi mengajak muslim di Rusia untuk bersama-sama dengan umat Islam Indonesia, agar menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi. Ajakan itu disampaikan diplomat tertinggi RI saat berkunjung ke Masjid Agung Moskow, Senin (12/3). “Indonesia memiliki umat muslim terbesar dunia dan Rusia jumlah muslimnya juga cukup banyak, sehingga akan baik apabila hubungan bisa ditingkatkan dan sama-sama menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi yang saat ini dibutuhkan,” ujar Menlu Retno kepada Wakil Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia, Damir Gizatullin dalam
keterangan pers yang diterima okezone, Selasa (13/3). Sebagai informasi, jumlah umat Islam di Rusia mencapai 25 juta orang, di mana sebagian besar tinggal dan menetap di Dagestan dan Chechnya. Pemimpin Muslim Chechnya, Ramzan Kadirov juga memiliki hubungan yang cukup dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Masjid Agung Moskow adalah salah satu masjid terbesar tidak hanya di Rusia, tetapi juga di Eropa yang dibangun pertama kali pada 1904. Pada 1956, Presiden Soekarno juga sempat berkunjung ke Masjid Agung tersebut. Untuk menampung jemaah yang semakin besar, masjid tersebut dibongkar dan di-
bangun kembali pada 2011. Presiden Vladimir Putin meresmikan masjid tersebut sehari sebelum Hari Raya Idul Adha pada September 2015. Masjid Agung Moskow kini memiliki luas 18.900 meter persegi dengan enam lantai dan dapat menampung sekitar 10.000 jemaah. Selain untuk beribadah, di Masjid Agung Moskow juga terdapat sekolah untuk mendidik dan mempersiapkan para imam dan khatib. Menanggapi Wakil Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia mengenai sekolah tersebut, Menlu Retno mengusulkan dilakukannya pertukaran imam. Diplomat kelahiran Semarang itu juga menyampaikan rencana pertemuan interfaith
MENTERI Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi berfoto bersama Wakil Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia, Damir Gizatullin. IST
dialog Indonesia-Rusia pada akhir 2018. Menlu Retno sangat berharap pertemuan ter-
sebut mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Mufti Rusia. (h/okz)
Redaktur: Nasrizal Layouter: Syamsul Hidayat
20
KOTA PARIAMAN
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
GP3L Gotong Royong Bersihkan Batang Air Pampan PARIAMAN HALUAN — Gerakan Pemuda Pariaman Peduli Lingkungan (GP3L), gabungan pemuda lintas organisasi di Kota Pariaman yang peduli terhadap lingkungan, gotong royong (goro) membersihkan Sungai Batang Air Pampan di samping Plaza Pariaman, Minggu (11/3). Mereka gotong royong bersama unsur Kodim Pariaman, DLH Pariaman, BPBD Pariaman, FKH Pariaman, KNPI Pariaman, PMI Pariaman, TKCI Prospek Pariaman, dan Karang Taruna Kelurahan Kampung Perak. Kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman yang datang bersama rombongan Gandoriah Sepeda Klub (GSK) ke lokasi acara untuk memberikan dukungan kepada para pemuda Pariaman untuk terus memberikan kontribusi positif bagi kota itu. “Kami selaku pemerintah daerah, menyambut baik atas inisiatif pemuda yang tergabung dalam GP3L ini, dengan merangkul semua pemangku kepentingan untuk membersihkan aliran sungai yang hampir ditutupi oleh tumbuhan liar dan sampah yang dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya. Mukhlis berharap, kegiatan yang positif seperti ini agar terus ditumbuhkan dari generasi muda, yang mempunyai rasa tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan. “Saat teman-teman yang lain sibuk berhari minggu dan kegiatan lain, GP3L ini bergerak bergotong royong bersama, dengan semua yang terlibat untuk membersihkan sungai batang air pampan ini, untuk itu, kami memberikan apresiasi untuk GP3L atas terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya. Ketua GP3L, Yulhendri, mengatakan acara ini murni gagasan GP3L untuk membersihkan sungai di samping plaza pariaman, yang telah dipenuhi oleh tanaman liar dan sampah. Ia mengutarakan, Batang Air pampan yang terletak di Kelurahan Kampung Perak ini merupakan sentra Pariaman karena posisinya terletak di pusat kota dan Pasar Pariaman, yang selalu dilewati setiap harinya, baik oleh masyarakat maupun pengunjung pasar. “Karena sungai ini terletak di pusat kota, sangat miris kalau kita melihat sungai ini hanya di tumbuhi tanaman liar yang hampir menutupi badan sungai, untuk itu kami berinisiatif untuk menggelar kegiatan goro bersama ini,” tuturnya. (h/rel)
SMAN 3 Pariaman Kurang Lokal dan Komputer PARIAMAN, HALUAN — SMAN 3 Pariaman masih kekurangan sarana dan prasarana (sarpras) belajar hingga kini, antara lain, ruangan kelas. Karena kurang lokal, sekolah itu memanfaatkan dua laboratorium kompuer sebagai tempat belajar. “Siswa Kelas X sampai dengan Kelas XII berjumlah 922 siswa. Mereka tergabung dalam 28 rombongan belajar. Dengan jumlah siswa sebanyak itu, SMAN 3 Pariaman kekurangan dua ruang kelas,” ujar Kepala SMAN 3 Pariaman, Epi Junaida, di sekolahnya, Selasa (13/3). Atas kekurangan itu, Epi mengajukan tambahan ruangan kelas dan sarpras lainnya, seperti komputer, untuk memaksimalkan proses belajar mengajar kepada Dinas Pendidikan Sumbar dan ke Kementerian Pendidikan bagian sarana dan prasarana Dirjen SMA. “Soal labor di sekolah untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar, memang ada yang cukup dan ada pula yang kurang. Labor Fisika, Kimia, dan Biologi ada. Namun, labor komputer, inilah masalahnya. Labor komputer dimanfaatkan sebagai ruang belajar siswa secara berganti-ganti. Itulah salah satu cara dalam mengatasi kekurangan ruang belajar di sekolah ini sampai kini,” tuturnya. Selain persoalan laboratorium komputer, kata Epi, SMAN 3 Pariaman kekurangan komputer, apalagi untuk ujian nasional berbasis computer (UNBK). Dari 100 komputer yang dibutuhkan untuk UNBK, sekolah itu hanya memiliki 50 komputer, yang 21 komputer di antaranya merupakan bantuan Kementerian Pendidikan. Karena persoalan laboratorium komputer dan kekurangan komputer, kata Epi, SMAN 3 Pariaman belum bisa melaksanakan UNKB secara mandiri. Oleh sebab itu, pihaknya menumpangkan siswanya di SMAN 2 Pariaman untuk mengikuti UNBK. (h/tri)
RSUD dr. Sadikin Dapat DAK Rp6,6 Miliar PARIAMAN, HALUAN — RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) 2018 sebesar Rp6,6 miliar. Kepala RSUD dr. Sadikin Pariaman, dr. Hendri Putra, mengatakan, dana itu akan digunakan untuk meningkatkan pembangunan fisik dan melengkapi sarana prasarana kebutuhan rumah sakit.
PEMBANGUNAN HALL — Sport Hall St. Rajo Bujang Kota Pariaman di Karan Aur, Selasa (13/3). Dinas PUPR Pariaman akan menyempurkan pembangunan gedung itu dengan dana Rp1,4 miliar. TRISNALDI
Dinas PUPR Sempurnakan Pembangunan Sport Hall Rajo Bujang PARIAMAN, HALUAN —Penyempurnaan pembangunan Sport Hall St. Rajo Bujang Kota Pariaman di Karan Aur dilakukan lagi pada tahun ini. Pantauan Haluan pada Selasa (13/3) di lokasi balai olahraga tersebut, sejumlah tenaga teknis dari Dinas PUPR Kota Pariaman sedang melakukan survei. Sambil memegang gambar dan sejumlah catatan, mereka mengukur, memandang, dan memeriksa bangunan gedung itu Kepala Bidang Tata Ruang dan Tata Bangunan PUPR Kota Pariaman, Nofriadi Sukri, membenarkan bahwa pihaknya akan menyempurnakan pembangunan balai olahraga itu. Penyempurnaan pembangunan balai olahraga tersebut membutuhkan dana Rp1,4 miliar. “Kami dengan sejumlah ang-
gota teknis dari bidang yang sama sedang melakukan survei untuk penyempurnaan pembamgunan sport hall ini. Survei batu berjalan hari ini. Kami akan melakukan survey dengan teliti agar penyempurnaan itu terlaksana sebaik-baiknya,” ujarnya Sport Hall St. Rajo Bujang, Selasa (13/3). Nofriadi menjelaskan, ada sejumlah item yang bakal dikerjakan nantinya, antara lain, menambah pembangunan plafon, termasuk taman, toilet, dan sejumlah bentuk pembangunan fisik lainnya. Penyempurnaan pembangunan Sport Hall St. Rajo Bujang perlu dilakukan karena tempat itu makin diminati sebagai tempat kegiatan berolahraga oleh masyarakat. Selain itu, berbagai
iven olahraga sudah sering digelar di sana, baik skala daerah maupun nasional. “Selain sebagai tempat berolahraga, sarana ini juga merupakan salah satu etalase Kota Pariaman. Tiap sore, ramai orang berolahraga di tempat ini, baik masyarakat umum, anak sekolah, bahkan pejabat di daerah ini manfaatkan sarana olahraga di sini. Di sini, selain sport hall, juga ada balai lapangan basket dan tenis lapangan. Di pelataran depan sport hall hanya ada jejeran pohon pelindung yang belum dilengkapi taman. Mudah-mudahan dalam penyempurnaan pelaksanaan pembangunanya dalam tahun ini kondisinya bertambah bagus untuk dipandang, indah, dan nyaman untuk dirasakan,” tutur Nofriadi Sukri. (h/tri)
Dandim Pariaman Ingatkan Bahaya Hoaks PARIAMAN, HALUAN —Komandan Kodim 0308 Pariaman, Letkol Arh Hermawansyah, menyatakan, hoaks atau berita palsu dapat merusak generasi bangsa dan negara. “Keberadaan berita hoaks di tengah masyarakat merugikan anak bangsa yang membaca tanpa memahami dan mempelajari informasi tersebut,” ujarnya pada kegiatan komunikasi sosial bersama keluarga besar TNI di Pariaman, Selasa (13/3), seperti dilansir dari Antarasumbar.com. Selain berita hoaks, katanya, masyarakat juga banyak dirugikan dengan penyebaran konten video tidak pantas yang bermunculan di media sosial, seperti Facebook. Konten video tidak pantas dan tersebar luas di media sosial tersebut katanya, seperti mengandung unsur pornografi, kekerasan dan lain sebagainya yang dapat merusak pemikiran masyarakat terutama anak-anak. Pihaknya juga menyayang-
kan sejumlah masyarakat yang ikut serta menyebarluaskan berbagai konten berita hoaks dan video tidak pantas tersebut. “Secara pribadi saya pernah menegur langsung salah satu masyarakat pengguna Facebook yang menyebarkan video tidak pantas dilihat oleh anak-anak karena bisa berdampak buruk,” tuturnya. Menurutnya, masyarakat yang ikut serta menyebarluaskan berita hoaks tersebut secara tidak langsung sama dengan merusak generasi bangsa. “Bayangkan saja 100 orang yang menyebarluaskan berita bohong atau video tidak pantas dan bertahan di media sosial selama lima tahun, maka selama kurun waktu itu juga generasi bangsa terpengaruh,” ucapnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta dan mengimbau kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam memahami suatu konten berita yang belum teruji kebenarannya.
Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat, Dandim 0308 Pariaman juga menekankan hal yang sama kepada seluruh prajurit TNI. Senator asal Sumatera Barat sekaligus anggota MPR, Emma Yohanna, mengajak pemuda Indonesia untuk ikut menangkal penyebaran informasi hoaks untuk mencegah perpecahan. Saat ini, kata Emma, penyebaran berita atau informasi hoaks serta ujaran kebencian di masyarakat, khususnya melalui media sosial cukup tinggi sehingga berpotensi memicu perpecahan bangsa. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pemuda untuk menangkal hal itu seperti membantu meluruskan berita atau informasi hoaks serta melakukan klarifikasi kepada masyarakat luas. “Hal paling sederhana yang dapat dilakukan pemuda yaitu tidak ikut serta menyebarkan informasi hoaks yang belum teruji kebenarannya,” ujarnya. (h/ans)
Dinas Pariwasata Diminta Fungsikan Pujasera Pantai Gandoriah PARIAMAN, HALUAN — Wali Kota Pariaman, Mulhlis Rahman, meminta Dinas Pariwisata segera memfungsikan fasilitas pembanguanan pusat jajanan serba ada (pujasera) yang sudah dibangun di objek wisata Pantai Gandoriah. Ia mengatakan, sebagai kota tujuan wisata, Pariaman terus membangun sarana dan prasarana di objek pariwisata. Namun, pemanfaatan hasil pembangunan fisik di www.harianhaluan.com
objek wisata belum maksimal, seperti bangunan pujasera di Pantai Gandoriah. Pujasera di pantai itu sudah dibangun beberapa tahun lalu dengan beberapa kali renovasi. Akan tetapi, hingga kini, sebagian besar tempat pujasera itu masih kosong atau belum dimanfaatkan. “Sarana dan prasarana tersebut dibangun dengan dana APBD Kota Pariaman, yang fungsinya sebagai mag-
net bagi objek pariwisata untuk menarik pelancong berkunjung,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Elfis Candra, mengatakan, pujasera di Pantai Gandoriah sudah mulai diisi pedagang makanan. Hingga kini, sudah empat pedagang makanan yang telah memanfaatkan tempat tersebut, sedangkan pedagang lainnya bakal menyusul. (h/tri)
KONDISI pujasera di Pantai Gandoriah Pariaman, Senin (12/3). Sebagian besar tempat pujasera tersebut kosong karena belum dimanfaatkan. TRISNALDI
“Pembangunan rumah sakit lafisik akan diteninnya di Pariaderkan pada awal man, misalnya April atau paling pelayanan instlambat pada 21 Jualasi rawat jali. Setelah tender, lan, unit gawat pembangunannya darurat, dan dilakukan,” ujarnya pelayanan podi RSUD dr. Sadiliklinik. kin, Selasa (13/3). Pada pelaHendri menguyanan polikHENDRI PUTRA tarakan, dana untuk linik, kata Hemembangun fisik ndri, RSUD dr. sebesar Rp2,4 miliar, se- Sadikin memiliki tujuh dodangkan dana untuk mem- kter spesialis, antara lain, beli alat kesehatan, membeli dokter spesialis anak dan ambulans, dan sejumlah pe- patologi klinik. ralatan rumah sakit lainnya “Pada Selasa minggu dibutuhkan dana sebanyak kemarin, sudah pula d iRp2,4 miliar. lakukan penandatanganan “Dalam memberikan pe- untuk penerimaan satu oralayanan kesehatan kepada ng dokter spesialis paru dari masyarakat, kita sama seperti Kementerian Kesehatan unrumah sakit lainya. Namun, tuk bekerja di sini. Jadi, sebagai rumah sakit yang RSUD dr. Sadikin sudah baru, RSUD ini masih di- mempunyai dokter spesialis hadapkan pada kekurangan paru yang digaji oleh pusat. sarana, di antaranya, kita Begitu pula dengan dua masih butuh pembangunan tenaga dokter spesialis pengedung instalasi radiologi. yakit dalam, juga sudah ada Pembangunan gedung ini tambahan. Keberadaan doksudah mendapat izin dari ter spesialis di RSUD dr. Badan Pengawas Tenaga Nu- Sadikin makin bertambah. klir. Diharapkan, RSUD ini Semua itu untuk meningpunya gedung instalagi radi- katkan pelayanan kesehatan ologi pada 2019,” tuturnya. kepada masyarakat. Setelah Mengenai pelayanan, gedung kamar operasi seHendri mengatakan, pe- lesai, kami akan mengontrak layanan di RSUD dr. Sadikin dokter ahli bedah,” tuturnya. sama dengan pelayanan di (h/tri)
WALI Kota Pariaman memberikan arahan pada pembukaan Bimtek RPJMD dan Renstra bagi OPD pemko tersebut, Senin (12/3). TRISNALDI
Wako Ingatkan Rencana Pembangunan Harus Sinkron PARIAMAN, HALUAN — Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melihat Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dalam menyususn Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi (Renstra) dalam rangka menjamin kesinambungan pembangunan. Ia mengutarakan, Kota Pariaman sudah mempunyai RPJP sejak 2013, yang berlaku untuk 25 tahun. “Patron rencana pembangunan sudah ada. Tinggal lagi menyinkronkan rencana yang dibuat,” ujar Mukhlis saat membuka Bimtek Penyusunan dan Evaluasi RPJMD dan Renstra bagi OPD Pariaman di kota itu, Senin (12/3). Mukhlis menyampaikan, pembangunan yang dilaksanakan harus berpedoman pada rencana yang sudah dibuat. Ia mengatakan hal itu bukan berarti bahwa selama ini pembangunan di Pariaman bukan tidak sinkron dengan perencanaan, melainkan untuk lebih mencocokkan perencanaan dengan induk perencanaan yang sudah ada. “Terkadang, dari rencana kerja pembangunan yang dibuat OPD, kalau dirunut ke atasnya, tidak menyangkut. Hasilnya tentu kurang tepat sasaran. Bisa saja muaranya mubazir,” ucapnya. Redaktur: Holy Adib
Karena itu, Mukhlis menekankan betapa pentingnya sebuah penyesuaian perencanaan pembangunan dengan induk perencanaan yang sudah dibuat, yakni RPJP, yang dipotong-potong menjadi rencana pembangunan lima tahun. Selain itu, ia mengingatkan OPD bahwa menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau rencana tahunan pun harus mengacu pada RPJMD. Sebuah perencanaan yang matang dan sinkron, kata Mukhlis, realisasinya selalu dapat diandalkan untuk jangka panjang karena tahapan perencanaan induknya sudah terisi secara bertahap dan berkesinambungan. “Biasanya, dalam hal seperti itu, program dan rencana kerjanya tidak seabrek-abrek, tetapi sejajar dan sejalan dengan realisasi perencanaan pembangunan kota ke depan. Oleh sebab itu, peserta yang ikut dalam bimtek ini harus serius. Jangan asal hadir dan mengisi absen saja. Diharapkan, seusai bimtek, peserta dapat membawa perbaikan yang lebih baik terhadap rencana pembangunan Kota Pariaman secara berkelanjutan,” tuturnya. Bimtek Penyusunan dan Evaluasi RPJMD dan Renstra itu berlangsung selama tiga hari. Pada bimtek itu, Pemko Pariaman menghadirkan dua pemateri dari Kemenpan RB dan Kemendagri. (h/tri) Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
RABU, 14 FEBRUARI 2018 28 Jumaidil Awal 1439 H
Harian Umum
21 21
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
Sosialisasi JKN-KIS Disambut Baik SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin diwakili Asisten I Setdakab, Irwandi membuka secara resmi sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Rabu (7/3). Sosialisasi kerjasama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Solok, disejalankan dengan rapat kerja fasilitasi penyusunan APBNagari tahun anggaran 2018. Hadir pada sosialisasi dan rapat kerja fasilitasi penyusunan APBNagari tahun anggaran 2018 tersebut, Kepala DPMN, Syukri, Kepala BPJS Solok, Kasi Pemerintahan dan Kependudukan, Walinagari se kabupaten Sijunjung, Sekretaris Nagari, Bendahara/Operator Nagari dan Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) serta Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI). Bupati Sijunjung dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten I, Irwandi menyambut baik d iadakannya sosialisasi JKN-KIS tersebut. Pasalnya, sesuai dengan pasal 4 Peraturan Presiden Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan kedua peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan mengatur bahwa salah satu kelompok peserta pekerja penerima upah yang wajib mendaftarkan diri dalam kepesertaan JKN adalah pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN). Sementara penyusunan APBNagari, ia mengatakan harus mempedomani pasal 100 Peraturan Pemerintah 47 tahun 2015 tentang perubahan PP Nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan UU Nomor 6 tahun 2014. Justru itu, ia mengharapkan peserta mengikuti sosialisasi dan rapat kerja ini dengan baik, semoga Pemerintah Nagari dapat mengetahui pemanfaatan JKN-KIS bagi masyarakat dan sekaligus menghasilkan APBNagari yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kepala Dinas PMN Syukri melaporkan sosialisasi JKN-KIS ini dilaksanakan dalam satu hari.Sementara Rapat Kerja Penyusunan APBNagari dilaksanakan selama tiga hari, mulai 7 s/d 9 Maret. Pesertanya, sebanyak 150 orang. Terdirinya Kasi Pemerintahan dan Kependudukan di Kecamatan, Sekretaris Nagari, Bendahara/ Operator Nagari, dan Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) serta Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI). Sementara, Narasumber berasal dari DPMN, BKAD, Bapppeda, Pol PP dan Damkar, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. (h/azn)
BERSAMA REKTOR — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Sekdakab, Zefnihan dan kepala OPD dan Kepala Bagian foto bersama dengan dengan Rektor ITB, Kadarsah dan civitas akademika, Jumat (9/3).
ITB Siap Bantu Pengembangan Geopark Silokek SIJUNJUNG, HALUAN — Institut Teknologi Bandung (ITB) siap membantu Pemerintah Kabupaten Sijunjung mengembangkan Geopark Silokek. Kesedian ITB membantu pengembangan Geopark Silokek disampaikan kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan (P2PAR)ITB, Dr. Budi Brahmantyo yang mendampingi Rektor ITB, Prof.Kadarsah dalam acara penandatanganan MoU antara
Pemkab Sijunjung dengan ITB di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di ruang Rapim Gedung A Rektorat ITB jalan Taman Sari Bandung, Jumat (9/3). Bahkan, P2PAR-ITB berencana akan menggelar Forum Grup Discussion (FGD). FPD
itu diadakan untuk menggali kebutuhan-kebutuhan Kabupaten Sijunjung dalam pengembangan Geopark Silokek. “FGD yang paling terdekat mungkin bisa jalan di triwulan dua, mulai bulan april, dan akan berlanjut terus, karena namanya wisata kan membina sumber daya manusia, bukan visi membangun terus selesai. Nah, biasanya kita lakukan program yang berkelanjutan,” pungkas Budi Brahmantyo seperti disampaikan Kepala Bagian Hu-
Nagari Kamang, Ketua TP PKK Kamang, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Bupati Sijunjung diwakili Syahrial mengatakan, keberhasilan Dasawisma Cemara Jorong Kurnia menjadi duta Kabupaten Sijunjung dan sekaligus masuk nominasi enam besar penilaian Dasawisma berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat karena banyak inovasi. ”Banyak prestasi yang telah dilahirkan PKK Nagari Kamang,” katanya. Selain melahirkan sejumlah prestasi, sambung bupati, Dasa Wisma Cemara telah menjalankan berbagai program dan kegiatan kreatif, baik, baik Pokja I, II, III maupun Pokja IV. Dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, sebut dia, mendukung dan mengapresiasi program dan kegiatan kreatif yang dilakukan Dasawisma Cemara.Pasalnya, dengan adanya kelompok Dasawisma ini dapat membantu pemerintah dalam menginformasikan kegiatan posyandu, penyuluhan BKB, BKR, KB serta program perencanaan
wisata bagi daerah yang akan mengembangkannya,” ujarnya. Sebelumnya, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin memaparkan potensi alam, budaya dan sejarah yang dimiliki kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Diantaranya, Geopark Silokek, perkampungan adat dan lokomotif uap. “Kami berharap ITB dapat membantu Kabupaten Sijunjung melakukan pengkajian, sehingga memiliki konsep yang jelas untuk mengangkat kepariwisataan,” ucapnya. (h/azn)
BLK Latih 48 Pencari Kerja
Dasawisma Cemara Dinilai Tim Provinsi SIJUNJUNG, HALUAN — Dasawisma Cemara Jorong Kurnia Kamang Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru yang dinobatkan sebagai duta Kabupaten Sijunjung d an sekaligus masuk nominasi enam besar tingkat Provinsi Sumatera Barat, dinilai tim penilai Dasa Wisma berprestasi tingkat provinsi. Penilaian dipusatkan di PAUD Kurnia Bundo Jorong Kurnia Kamang Nagari Kamang, Jumat (9/3).Tim penilai yang dipimpin Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny.Wartawati Nasrul Abit dengan anggota Fatmawati dan Nani Darli. Kedatangan tim penilai didampingi Bupati Sijunjung diwakili Staf Ahli Bupati, Syahrial, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.Endra Yuswir Arifin, Wakil Ketua TP PKK, Ny.Ria Arrival Boy, kepala OPD dan segenap anggota PKK kabupaten. Dilokasi penilaian, tim penilai disambut Camat Kamang Baru, David Rinaldo, Ketua TP PKK Kecamatan Kamang Baru, Wali
mas dan Protokol Setdakab Sijunjung, Henry Chaniago kepada Haluan, Jumat (9/3). Kepala P2PAR-ITB, kata Henry Chaniago, mengaku banyak nota kesepahaman yang mulai dilakukan dengan berbagai kabupaten/kota di tanah air. Berlatar belakang di bidang Geologi, Budi mengatakan pada dasarnya permasalahan daerah pada umumnya sama, “Bagaimana kita membina masyarakat di situ supaya paham tentang wisata secara umum, dan paham tentang geopark atau geo-
KETUA Tim Penilai Dasa Wisma Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat, Ny.Wartawati Nasrul Abit didampingi Staf Ahli Bupati, Syahrial, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.Endra Yuswir Arifin dan Kabid Perindustrian memperlihatkan UP2K Dasa Wisma Cemara Jorong Kurnia Kamang, Jumat (9/3). AZNELDI
sehat lainnya,” ucapnya. Ketua Tim Penilai, Ny.Wartawati Nasrul Abit mengaku bahagia bisa bertemu dengan anggota Dasawisma Cemara Jorong Kurnia Kamang Nagari Kamang. “ Saya bersama anggota penilai sangat bahagia bisa membangun jembatan hati dengan ibu-ibu kelompok Dasawisma Cemara,’ ucapnya. Ia mengatakan, kedatangan dirinya bersama tim penilai untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Dasawisma Cemara
dilapangan. Pasalnya, sebelum penilaian lapangan ini, Dasawisma Cemara telah mengirimkan administrasi dan mengekspos program dan kegiatannya. Hasilnya, Dasawisma Cemara masuk nominasi enam besar tingkat provinsi.” Kunjungan lapangan ini merupakan rangkaian terakhir dari penilaian,” jelasnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Dalam kunjungan lapangan,
tim penilai yang didampingi, staf ahli Bupati, Kepala OPD, Ketua TP PKK, Ny.Endra Yuswir Arifin, Wakil Ketua TP PKK, Ny.Ria Arrival Boy, Camat Kamang Baru’, Walinagari Kamang, Ketua TP PKK kecamatan dan Nagari serta Ketua dasawisma Cemara melihat dari dekat aktivitas yang dilakukan warga. Diantaranya, pemanfaatkan lahan pekarangan menjadi kebun dan usaha peningkatan pen dapatan keluarga (UP2K). (h/azn)
SIJUNJUNG, HALUAN — Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung kembali memberikan pelatihan kepada 48 orang tenaga usia produktif di wilayah kerjanya. “Angkatan II ini diikuti 48 orang tenaga usia produktif,” kata Sekeretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sijunjung, Effendi Nur di UDKP Kecamatan IV Nagari, Senin (12/3). Para pencari kerja itu, sambung Effendi Nur, mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang dibagi tiga kejuruan, yakni kejuruan menjahit, tata boga dan kejuruan tata rias.Masingmasing kejuruan diikuti sebanyak 16 orang. Mereka mengikuti pelatihan selama 38 hari kedepan, mulai 12 Maret dan berakhir 18 April mendatang di tiga tempat.Kejuruan menjahit di Nagari Koto Baru, tata boga Mundam Sakti dan kejuruan tata rias Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari. Peserta, sebut Effendi Nur, dilatih tenaga instruktur dari BLK Sijunjung, kalangan profesional dan tenaga instruktur dari BLK lainnya di Sumatera Barat.”Selama mengikuti pelatihan, lanjut dia, peserta diberikan ATK, konsumsi, pakaian kerja, transportasi, tolkit, modul dan sertifikat,” tuturnya.
Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja usia produktif di daerahnya. Salah satunya melalui pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan BLK Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.Pelatihan tersebut dimaksud agar tenaga kerja usia produktif bisa berusaha dan menciptakan lapangan kerja baru. “Pemkab Sijunjung melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi setiap tahun terus mengalokasikan anggaran untuk pelatihan berbasis kompetensi tersebut,” kata Wabup Arrival Boy di hadapan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung daerah pemilihan Sijunjung III, Kepala OPD, Camat IV Nagari dan undangan lainnya. Karena itu, Wabup Arrival Boy berharap, peserta bersungguh-sungguh dan serius selama mengikuti pelatihan sehingga setelah pelatihan ini dapat membuka usaha baru atau menciptakan lapangan kerja baru. “Kepada peserta yang dilatih kiranya dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang diterima sebagai bekal untuk membuka usaha baru dan sekaligus mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya. (h/azn)
Pemkab Bergerak Cepat Bantu Korban Bencana Alam SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung bergerak cepat membantu warganya yang terkena musibah bencana alam, yakni pohon tumbang yang mengenai satu unit rumah di Jorong Pulau Berambai Nagari Muaro, Minggu malam (11/3). Mendapati kabar itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengevakuasi pohon tumbang yang mengenai rumah Joharman. Selain mengevakuasi pohon www.harianhaluan.com
tumbang yang mengenai bagian atap rumah Joharman, Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang dipimpin Wakil Bupati Arrival Boy turun kelokasi dan sekaligus memberikan bantuan, Senin (12/3). Didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ahmattullah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sijunjung, Hardiwan, Ketua BAZNAS Haji Yusri, serta Kemenag Kabupaten Sijunjung, orang nonor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih
memberikan bantuan. Bantuan berupa, perlengkapan dapur, family kid, perlengkapan makan, beras, makanan siap saji,, tikar, terpal, kornet, dan peralatan untuk memasak.Termasuk bantuan uang dari Baznas setempat. WAKIL Bupati Sijunjung Arrrival Boy didampingi Kadis Sosial PP dan PA, dan Kepala Pelaksana BPBD dan Ketua Baznas menyerahkan bantuan kepada Joharman yang rumahnya ditimpa pohon tumbang, Senin (12/3). AZNELDI Redaktur: Dodi Nurja
Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban keluarga Joharman.” Ini bentuk kepedulian Pemkab terhadap masyarakat yang tertimpa bencana,” ucapnya. Arrrival Boy juga mengingatkan bencana alam seperti angin kencang merupakan gejala alam yang bisa terjadi setiap saat sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya. “Karena cuaca dan iklim yang bisa berganti secara ekstrim dan dalam waktu yang singkat diharapkan masyarakat selalu siaga,” ingatnya. (h/azn) Layouter: Luther
22
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
22 Rangtuo PKDP Sumut Telah Berpulang PADANG PARIAMAN, HALUAN - Malang tidak dapat ditolak, mujur tidak dapat diraih, dan dalam segala sesuatunya manusia hanya bisa berkehendak. Apapun keputusan yang akan terjadi, tetap hak proregatifnya ada pada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Setelah sekian tahun lamanya H. Sidi Buin Tanjung melawan ganasnya penyakit gula, akhirnya waktu Subuh, Senin (12/3) kemarin urang tuo Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Provinsi Sumatera Utara itu menghembuskan nafas terakhirnya. Innalillahi wainnailaihi rajiun. Pagi-pagi sekali, berita meninggalnya pemilik Restoran Padang Raya di Lubuak Pakam dan Kota Medan itu menyebar ke seantero perantau. Tak terkecuali ke kampung halamannya, Padang Bungo, Nagari Koto Dalam Selatan, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman. Khusus bagi keluarga besar PKDP Sumut, Buin Tanjung yang akrab juga dipanggil Ajo Jambang adalah tempat mengadu segala hal. Kapai tampaik batanyo, kapulang tampaik babarito. Tak ada pula kesulitan yang tidak punya jalan keluar, ketika sudah ditangani Buin Tanjung. Begitu pun kalau ada orang kampung yang datang ke Medan dan Sumatera Utara, wajib hukumnya dia bawa ke tempat dia untuk makan dan minum. “Dia meninggal dunia di Rumah Sakit Permata Bunda, dan akan dimakamkan di Kota Medan,” kata Syafril, urang sumando Buin Tanjung yang mengabarkan alang atas kepergian tokoh yang dikenal pemurah dan peduli terhadap kampung halan tersebut. Buin Tanjung merasa gelisah manakala mendengar adanya urang awak yang terlantar di Medan. Sepanjang dia tahu dan diberi kabar oleh koleganya tentang adanya urang awak yang bertanding olahraga ke Medan, Buin Tanjung langsung mendatangi lokasi pertandingan itu. Dia menanyakan, menginap dimana, makan dan minum cukup apa kurang. Dan itu hampir tiap tahun ada saja masyarakat Piaman yang mengikuti pertandingan olahraga di Kota Medan dan Suma tera Utara. Bagi Buin Tanjung, bapak yang meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak ini, kehadiran orang kampung ke Medan adalah suatu anugrah, sekaligus tempat berbagi informasi antara kampung dan rantau. Menurut Syafril, Buin Tanjung cukup lama mengidap penyakit gula. Penyakit itu komplikasi dengan asam lambung, yang pada akhirnya keluarga hanya bisa pasrah pada Yang Kuasa. Buin Tanjung, bapak berusia sekitar 65 an tahun ini lama hidup dan tinggal di Medan. Sejak beberapa tahun terakhir, dia dijadikan sebagai orang tua di organisasi PKDP Sumut, paguyuban rang Piaman di perantauan. “Semoga amal ibadahnya diterima Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan iman. Atas nama keluarganya, kami minta maaf kepada handai tolan atas kesalahan dan kekhilafan almarhum, dan mohon doanya,” harap Syafril.. (h/bus)
KENANGAN Buin Tanjung yang biasa disapa Ajo Jambang (pakai peci) saat bersama wartawan Haluan Bustanul Arifin, manejer taekwondo Bagas Padang Pariaman, Ali Akbar dan paling kanan urang Sumando Ajo Jambang, Syafril saat pertandingan taekwondo di Medan awal tahun 2017 yang lalu.
RABU, 14 MARET 2018 / 26 Jumaidil Akhir 1439 H
TEROBOSAN BARU DARI SOLSEL
Polres Lestarikan Kebudayaan Minangkabau SOLOK SELATAN, HALUAN- Kepolisian Resort (Polres) Solok Selatan (Solsel) beru paya melestarikan kebudayaan Minang kabau dengan mengangkat adat kebudayaan masa lalu (heritage). Melalui kegiatan ‘Police and Heritage’ diharapkan kelestarian adat budaya Minangkabau kembali dilestarikan oleh generasi muda dan juga sebagai upaya promosi pariwi sata Solsel. Kegiatan dipusatkan di Makopolres Solsel selama tiga hari sejak Selasa (13/3) hingga Jumat (16/3). Suasana masa lampau ala Minang terlihat di depan halaman Makopolres setempat. Lokasi itu, dibuatkan pondok dengan ilustrasi berada di persawahan. Agenda itu mengusung tema “gambaran maso silam’ dengan melombakan aneka kesenian Minangkabau, seperti seni Randai dan lomba lagu Minang serta pendidikan budaya bagi pelajar. “Idenya muncul ketika saya lihat, beberapa budaya Minangkabau yang ada di Solsel mulai ada yang dilupakan. Diharapkan dengan adanya Police and
BERSAMA - Kapolres Solsel AKBP M.Nurdin bersama Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria dan Wabup, H.Abdul Rahman serta Perwira Penghubung Kodim 0309 Solok I Nyoman P Pasa berfoto bersama dengan desain latar pondok di tengah sawah seakan berada di areal persawahan ketika pembukaan ‘Police and Heritage’ di Mako Polres setempat, Selasa (13/3). IST
Heritage Festival ini masyarakat di masing-masing nagari termotivasi untuk mengembangkan budaya Minangkabau yang ada, dimulai dari kesenian Randai.Kita juga berharap ragam budaya bisa lebih banyak yang ditampilkan tidak hanya seni Randai tapi juga kebudayaan lain. Kita berharap, agenda “police and heritage” bisa masuk dalam Iven rutin
tahunan di Solsel agar kelestarian budaya asli terpelihara,” kata Kapolres Solsel AKBP M. Nurdin, Selasa (13/3). Kemudian, diharapkan seluruh nagari yang ada di Solsel bisa mengkuti perlombaan seni Randai. Sebab, belum semua nagari mengirimkan perwakilan dalam lomba Randai tersebut. “Harapannya, setiap jorong memiliki tim Randai
sehingga nantinya bisa ikut memeriahkan Iven dan juga akan berdampak terhadap sektor pariwisata Solsel,” imbuhnya. Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria melalui akun media sosial Facebook menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih bagi Kapolres Solsel AKBP M. Nurdin kerena berkat ide pelestarian budaya oleh
jajaran kepolisian bisa dikata kan langka. “Acara ini adalah acara seni budaya untuk pelesta rian budaya Minangkabau yang diinisiasi bapak Kapolres Solsel. Acara ini sangat langka diadakan jajaran kepolisian, mungkin ini adalah acara perta ma di Sumbar oleh Kepolisian yang ikut membudidayakan adat budaya Minangkabau,” sebut Muzni. (h/jef)
LUBUK LARANGAN MEMBAWA BERKAH
Inderapura Utara Panen Ikan Perdana PAINAN, HALUAN - Pemerintah Nagari Inderapura Utara, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), melaksanakan kegiatan panen Ikan Nila perdana dikawasan Lubuk Larangan daerah Irigasi Batang Transad, Selasa (13/3). Pada kesempatan itu, Wali Nagari Inderapura Utara Ahmad Zuhri mengatakan, bahwa ada dua kegiatan yang dapat menambah pemasukan untuk daerah setempat, yakni BUMNag dan jenis usaha yang tengah dikelolah pemerintah nagari saat ini yaitu budidaya Ikan Nila Lubuk Larangan. Ia menjelaskan, usaha nagari tentang budidaya Ikan Nila sangat bagus untuk prospek kedepan. Sebab, selama 2 bulan 10 hari saja keuntungan bersih dari hasil panen bisa didapat mencapai Rp10 juta. Jumlah tersebut kata dia, dapat dihitung dengan jumlah bibit 10.000 ekor Ikan Nila yang nantinya mampu mendapatkan hasil panen sekitar 50
KABID Budidaya Ikan Pemkab Pessel Firdaus, Camat Air Pura Junaidi didampingi Sekretaris Kecamatan Burhanuddin, Walinagari Inderapura Utara Ahmad Zuhri, bersama masyarakat saat melakukan panen ikan perdana. OKIS MARDIANSYSAH
persen dengan berat rata-rata 3 sampai 5 kilogram per ekor.” Namun, pada tahap awal ini kita butuh pengawasan yang ketat. Sebab, banyak kendala atau serangan hewan liar. Sehingga kedepan bisa kita jadikan bahan evaluasi dimana titik kelemahannya,” sebut Wali nagari. Menurutnya, pihak nagari sangat optimis usaha budidaya
Ikan Nila Lubuk Larangan itu tetap berkelanjutan. Sebab, ia yakin bahwa program peme rintah itu akan membawa perubahan yang baik terh adap ekonomi masyarakat setempat. “Jika pemerintah daerah tidak menganggarkan lagi program ini kedepannya, maka kami dari pihak nagari siap untuk mengatasi dan m elanjutkan program ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Air Pura Junaidi memberikan apresiasi kepada Wali Nagari Inderapura Utara beserta perangkatnya, sebab dinilai berhasil melaksanakan program budidaya Ikan Nila Lubuk Larangan di nagari tersebut. “Kita berharap kegiatan ini menjadi contoh kepada 9 nagari lainnya yang ada di Kecamatan Air Pura. Kita berharap kedepan dana desa ini jangan fokus kepada kegiatan fisik semua. Usahakan juga memperbanyak kegiatan pemberdayaan untuk pengembangan usaha,” ajaknya. Junaidi berharap kepada pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan Pessel, kedepan seluruh nagari yang ada di Kecamatan Air Pura selalu mendapatkan bantuan bibit ikan beserta pakannya. “Kedepan kita harapkan program ini tetap berkesinambungan dari Pemkab Pessel, sehingga membawa perubahan yang baik terhadap ekonomi masyarakat setempat,” harapnya.
Ditempat yang sama, Kabid Budidaya Perikanan Pemkab Pessel, Firdaus mengatakan, pihaknya berharap agar setiap kecamatan dan nagari selalu memanfaatkan saluran irigasi, seperti sungai, muara dan air tenang untuk dijadikan tempat budidaya Ikan. “Jadi, untuk pengembangan budidaya Ikan Lubuk Larangan ini, kita telah sarankan kepada masing-masing walinagari untuk mencarikan saluran irigasi yang agak besar, seperti sungai atau muara. Nanti kita buat program melalui Bumnag untuk bisa mendapatkan bantuan bibit dan pakan ikan kedepannya,” sebutnya. Kegiatan saat itu, dihadiri oleh Kabid Budidaya Ikan Pemkab Pessel Firdaus, Camat Air Pura Junaidi didampingi Sekretaris Kecamatan Burhanuddin, Walinagari Inderapura Utara Ahmad Zuhri, Iswandi PPL Perikanan Kecamatan Pancung Soal, LPMN, Bamus Nagari serta masyarakat setempat. (h/kis)
Asrul Maiyulis Ingin Mengabdi untuk Nagari Laporan: Bustanul Arifin
A
SRUL Maiyulis (56) maju s ebagai calon Wali Nagari Lareh Nan Panjang Barat, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, memang semata-mata ingin berbuat dan mengabdi untuk masyarakat nagari, karena maju sebagai calon wali nagari itu memang dorongan dan dukungan dari tokoh masyarakat di kampuang maupun di rantau. Nagari Lareh Nan Panjang Barat adalah nagari pemekaran dari Nagari Lareh Nan Panjang. Dengan adanya pemekaran itu, sangat banyak potensi dalam nagari yang bisa dikembangkan untuk memajukan nagari. “Maju sebagai calon wali nagari memang adanya dukungan dari tokoh masyarakat, baik yang www.harianhaluan.com
berada di kampung maupun diperantauan,” ujar Asrul Maiyulis saat berbincang-bincang dengan Haluan beberapa waktu lalu. Jika ia terpilih nantinya, tentu semuanya akan dirangkul dalam memajukan nagari, mulai dari ninik mamak, pemuda, serta pelajar dan tokoh masyarakat. “Kalau terpilih menjadi wali nagari, kita jalin silaturahim bersama tokoh masyarakat, baik yang dikampung maupun yang berada di perantauan, dengan itu diajak semuanya untuk meningkatkan pendidikan dengan konsep babaliak kanagri yang sesuai dengan tatanan adaik basandi syarak dan syarak basandi kitabullah,” kata Damai sapaan akrab Asrul Maiyulis ini. Kalau masalah berkecimpung dalam nagari, Asrul Maiyulis sudah lama berkecimpung dalam nagari, tentu sudah mengetahui pahit dan manisnya
cara bernagari, karena ia selama ini sudah pernah menjadi kapalo mudo dalam nagari tersebut, dan ia cukup dikenal oleh masyarakat di empat korong yang ada dalam Nagari Lareh Nan Panjang Barat, yaitu Korong Apa, Korong Bungin, Korong Badinah dan Korong Toboh Karambia. Sebelum nagari ini dimekarkan, masih Nagari Lareh Nan Panjang, Asrul Maiyulis yang akan akrab disapa Damai itu sudah mencalonkan diri sebagai wali nagari, tapi nasib menjadi belum ada maka ia mendapatkan suara terbanyak nomor dua. “Dulu, sebelum nagari mekar, saya juga mencalonkan diri dan alhamdulillah mendapatkan suara terbanyak nomor dua, tentu dengan ini sudah menjadi modal utama bisa meraup suara terbanyak Insya Allah,” kata Damai. Meski sekarang ini perpo-
dan dukungan dari masyarakat agar saya bisa menjadi wali nagari. Kalau seandainya masyarakat memberikan amanah ini, tentu saya siap menjalankannya dan mari secara bersama membangun nagari,” pinta Damai. Nantinya, kita akan meningkatkan kualitas pendidikan kepada anaka-anak yang berada dalam nagari ini, karena pendidikan itu sangat menentukan generasi penerus nantinya. Disetiap korong akan dibuat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman KanakASRUL MAIYULIS kanak (TK), atau dihidupkan kembali jika ada PAUD atau TK yang ada dalam korong. “Selain litikan sudah mulai hangat menghidupkan PAUD dan TK, menjelang pemilihan, tentu kita juga menekan kepada sekoakan disikapi dengan tenang lah yang ada dalam nagari untuk dan kepada masyarakat tentu memberikan pendidikan adat kita berharap agar memberikan dan budaya, selain disekolah hak suaranya nanti dalam pilwa- adat dan budaya ini juga dibena Lareh Nan Panjang Barat. rikan di laga-laga atau tempat “Saya tentu membutuhkan doa yang telah ditentukan, kalau
semua ini terlaksana semua anak-anak di nagari ini bisa berkualitas dalam segala bidang, tentu semua ini butuh dukungan dari semua tokoh masyarakat yang berada di kampung dan dirantau,” tambahnya. Dalam pencalonan wali nagari, Asrul Maiyulis mendapatkan nomor empat dari empat calon, tentu dengan ini sebuah keberuntungan nantinya, karena pada pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak di Padang Pariaman akan dilaksanakan pada bulan 4-4-2018, dan ini sesuai pula dengan nomor urut calon wali nagari yang didapatkannya yaitu nomor 4. “Untuk itu, kepada masyarakat nagari Lareh Nan Panjang Barat untuk memberikan hak suaranya kepada saya no 4 Asrul Maiyulis, insyaAllah saya siap menjalankan amanah sebagai wali nagari nantinya,” ulasnya. (***)
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Yohanes
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar kar
Seluruh Pemda Harus Awasi Usaha Pertambangan DHARMASRAYA, HALUAN – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengikuti Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Emersia Hotel, Batusangkar, Selasa (13/2). Dalam rakor ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan, M Yusuf dan sejumlah Kepala OPD terkait. Rakor yang diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota se-Sumatera Barat itu, membahas tentang pengawasan izin usaha pertambangan. Kegiatan ini menghadirkan nara sumber dari Kementerian ESDM, yakni Kasubid Keselamatan Pertambangan dengan materi Pengawasan Izin Usaha Pertambangan. Serta nara sumber dari Kementerian Lingkungan Hidup, Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor, dengan materi Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam paparan menekankan kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk ikut berperan dalam mengawasi usaha pertambangan di Sumatera Barat. “Meskipun kewenangan urusan pertambangan sudah beralih ke pemerintah provinsi, namun bupati dan walikota tidak boleh berlepas tangan,” ujar gubernur. Maka dari itu, sambung Irwan, dalam rapat koordinasi ini, penting sekali dibahas tentang bagaimana kerjasama antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk mengawasi pelaksanaan pertambangan di Provinsi Sumatera Barat. “Ini tidak mungkin hanya diurus oleh pemerintah provinsi saja, melainkan harus bersama-sama dengan pemerintah kabupaten dan kota. Kemudian juga kerja sama dari pihak kepolisian, karena saat ini juga masih banyak pertambangan ilegal,” pungkas Irwan. (h/mg-bdr)
23
KEPEDULIAN DERMAWAN DIBUTUHKAN
Kemenag Tanah Datar Gelar Sosialisasi EMIS TANAH DATAR, HALUAN - Keberhasilan suatu lembaga dalam melaksanakan program kerjanya tidak terlepas dari perencanaan yang matang pelaksana lembaga tersebut. Untuk terwujudnya perencanaan tersebut mesti dibarengi dengan data yang benar dan akurat. Apabila dalam suatu perencanaan tidak punya data yang benar dan akurat akan dapat merugikan lembaga itu sendiri dan menghasilkan informasi yang menyesatkan. Demikian ditegaskan Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, Samsul Arifin dalam arahannya saat membuka sosialisasi Education Manajemen Informasi Sistem (EMIS) di Aula Kemenag, Selasa (13/3). Sosialisasi diikuti 66 peserta terdiri dari penyuluh agama honorer dan fungsional, operator Madrasah Diniyah Takmiliyah Amaliyah (MDTA), operator pondok pesantren se Tanah Datar. Narasumber pemberi materi saat itu adalah Masnefi dengan judul materi peningkatan profesionalisme SDM pengelola data, Muslimah dengan judul materi tekhnik penggunaan aplikasi Emis online. Kakan Kemenag menegaskan, petugas dan operator MDTA dan operator pondok pesantren jangan sekali-kali memaraf data maupun mengkerdilkan data yang ada, karena bisa berakibat fatal dan akan merugikan lembaganya. Kepada tenaga penyuluh agama islam, honorer dan fungsional Kakan Kemenag juga mengharapkan untuk selalu semangat dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyuluh agama islam diwilayah kerjanya, karena tugas itu adalah merupakan tugas yang mulia untuk keselamatan umat. “Semoga tenaga penyuluh honorer tahun ini dapat diangkat sebagai calon ASN Kemenag,” harapnya. (h/fma)
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
IC Padang Panjang Kekurangan Sarpras PADANG PANJANG, HALUAN - Sejak diresmikan pada 9 Februari lalu oleh Ketua MPR RI, Zulkif li Hasan, keberadaan Islamic Center (IC) Kota Padang Panjang masih banyak kekurangan baik itu berupa sarana maupun prasana (sarpras). Untuk menunjang operasional masjid termegah di kota berjuluk Serambi Mekah itu, memang dibutuhkan uluran dari dermawan dan perantau. Salah satu bentuk kepedulian dari tokoh masyarakat Padang Panjang, Batipuh dan X Koto terhadap kekurangan sarpras Islamic Center Kota Padang Panjang, Senin (12/3), Arnis Saleh melalui salah seorang anaknya, dr Susiyanti Arnis menyerahkan bantuan berupa 18 gulung tikar masjid yang diterima oleh Plt Asisten I Setdako, Sonny Budaya Putra didampingi Kabag Kesra, Eri Katik Majo Endah. Kepada wartawan, Selasa (13/3), Arnis Saleh mengakui, bantuan yang diberikan untuk operasional masjid yang dibangun melalui APBD Kota Padang Panjang. Ini merupakan bagian dari zakat yang disalurkan kepada masyarakat Pabasko setiap tahunnya. “Ketika hadir di peresmian Islamic Center beberapa wak tu lalu, dari pemaparan Wali
SERAHKAN BANTUAN - Keluarga besar Arnis Saleh yang diwakili dr Susiyanti Saleh saat menyerahkan bantuan 18 gulung tikar masjid untuk Islamic Center yang diterima oleh Plt Asisten I, Sonny Budaya Putra didampingi Kabag Kesra, Eri Kati Majo Endah, Senin (12/3). IST
kota Padang Panjang, Hendri Arnis, saya mendengar masih banyak kekurangan dari masjid itu, termasuk juga keberadaan tikar, sound system dan genset yang tidak bisa dianggarkan melalui APBD. Waktu itu saya berniat untuk membantu keku rangan itu. Alhamdulillah, baru bisa direalisasikan Senin (12/ 3) kemarin. Bantuan itu juga sudah kita serahkan langsung,” sebut pemilik toko emas Murni itu. Untuk ke depannya, Arnis Saleh juga menyampaikan, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa sound system masjid dan genset yang dilakukan secara bertahap. “Semoga bantuan yang diserahkan tersebut, bisa diper-
gunakan dan bermanfaat untuk penunjang operasional Masjid Islamic Center Padang Panjang ke depannya,” ucapnya tulus. Sementara, Plt Asisten 1 Setdako Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada Arnis Saleh, yang dengan tulus memberikan bantuan untuk kelengkapan sapras di masjid ini. Menurutnya, selama ini fasilitas di Islamic Center memang belum mencukupi sepenuhnya. Dalam waktu berjalan, sudah ada sejumlah pihak yang menyalurkan zakat dan infak untuk kelanjutan operasional Islamic Center. Bantuan berupa tikar untuk sholat bagi umat yang meme-
nuhi keseluruhan gedung IC. “Kita mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Arnis Saleh yang telah memberikan bantuan ini,” ujar Sonny. Disampaikan Sonny, Peme rintah Kota Padang Panjang sudah membuka rekening diawal untuk umat yang mau bersedekah, wakaf dan infak untuk operasional Masjid Islamic Center. “Untuk kelangsungan operasional rumah ibadah ini, kita tidak menutup diri untuk masyarakat yang ingin membantu biaya lainnya demi kelengkapan fasilitas dari IC sendiri,” tutup Sonny. Senada dengan Sonny,
Kabag Kesra, Eri Katik Majo Endah sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Arnis Saleh berupa 18 gulung tikar masjid untuk Islamic Center. “Alhamdulillah kita dapat wakaf tikar salah full untuk seluruh ruangan yang diwakaf kan oleh bapak Arnis Saleh. Ini sungguh sangat luar biasa. Kita sudah bisa melaksanakan salat dengan lebih nyaman lagi tentunya,” ujar Eri. Dijelaskannya, Islamic Center juga akan dijadikan tempat wirid mingguan ASN Kota Padang Panjang dan pada 1 April nanti. BKMT Sumatera Barat juga akan mengadakan pertemuan di Islamic Center Padang Panjang. (h/pis)
Emma Yohanna: Berita Hoax Kemenag Sawahlunto Gelar Dialog Lintas Agama Bisa Picu Perpecahan SAWAHLUNTO, HALUAN - Meskipun situasi kerukunan umat beragama di Kota Sawahlunto sudah berjalan sangat baik, namun diingatkan jangan sampai terlena dengan kondisi yang ada. Terlebih ditengah derasnya isu keagamaan yang menggoyang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini. “Derasnya isu sara yang mengoyak kesatuan saat ini, bisa saja menjadi kesempatan bagi orang atau kelompok orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat kegaduhan yang mengan cam kedaulatan NKRI,” kata kepala Kantor Kementerian Agama Sawahlunto, Marjanis saat dialog lintas agama, Selasa (23/3) di Hotel Ombilin setempat. Dihadapan peserta dialog lintas agama yang terdiri dari pemuka agama Islam, Katolik, Protestan, MUI, FKUB dan ketua organisasi kemasyarakat itu, Marjanis mengingatkan, meski kerukunan antar umat beragama sudah terjalin semenjak beratus tahun yang silam, harus tetap waspada dari oknum yang bisa saja menggoyang kerukunan tersebut. Terlebih saat ini isu suku dan agama sering di salahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengadu domba sesama. Marjanis menilai, pemahaman dan pengamalan agama yang baik akan dapat
meredam konflik. Dan upaya pemantapan pemahaman merupakan salah satu visi dari Kemenag yakni memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama. “Upaya pemerintah dalam hal ini kemenag bersama semua elemen masyarakat melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan toleransi dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Salah satunya melalui pertemuan dan dialog antar lintas agama secara periodik untuk membahas berbagai persoalan keagamaan maupun lainnya,” ujarnya. Pertemuan antar lintas agama, sebut Marjanis jangan hanya dilakukan saat ada persoalan keagamaan saja, sehingga kita dapat mengantisipasi dan siap mental ketika muncul isu ataupun informasi yang belum jelas kebenarannya dan mengan cam kerukunan. Untuk itu melalui pemuka agama, tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan yang sangat sentral dalam memberikan pemahaman terhadap umat, warga dan anggota organisasi masing masing, agar saling menghargai dan menghormati dalam memeluk dan menjalankan agamanya, sehingga kesalahpahaman, kecurigaan dan hal negatif lainnya akan bisa dibendung sehingga tidak timbul saling hasut dan benci atar umat beragama. (h/ mg-rki)
KOTA PARIAMAN, HALUAN Komandan Kodim 0308 Pariaman, Letkol Arh Hermawansyah menyatakan, hoax atau berita palsu dapat merusak generasi bangsa dan negara. “Keberadaan berita hoax ditengah masyarakat merugikan anak bangsa yang membaca tanpa memahami dan mempelajari informasi tersebut,” katanya pada kegiatan komunikasi sosial bersama keluarga besar TNI di Pariaman, Selasa (13/3). Selain berita hoax, katanya, masyarakat juga banyak dirugikan dengan penyebaran konten video tidak pantas yang bermunculan di media sosial seperti Facebook. Konten video tidak pantas dan tersebar luas di media sosial tersebut katanya, seperti mengandung unsur pornografi, kekerasan dan lain sebagainya yang dapat merusak pemikiran masyarakat terutama anakanak. Pihaknya juga menyayangkan sejumlah masyarakat yang ikut serta menyebarluaskan berbagai konten berita hoax dan video tidak pantas tersebut. “Secara pribadi saya pernah menegur langsung salah satu masyarakat
pengguna Facebook yang menye barkan video tidak pantas dilihat oleh anak-anak karena bisa berdam pak buruk,” ujar dia. Menurutnya, masyarakat yang ikut serta menyebarluaskan berita hoax tersebut secara tidak langsung sama dengan merusak generasi bangsa. “Bayangkan saja 100 orang yang menyebarluaskan berita bohong atau video tidak pantas dan bertahan di media sosial selama lima tahun, maka selama kurun waktu itu juga generasi bangsa terpengaruh,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya meminta dan mengimbau kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam memahami suatu konten berita yang belum teruji kebenarannya. Sementara, senator asal Sumbar, Emma Yohanna, mengajak pemuda untuk ikut menangkal penyebaran informasi hoax untuk mencegah perpecahan. “Penyebaran berita hoax serta ujaran keben cian di masyarakat melalui media sosial cukup tinggi, sehingga berpotensi memi cu perpecahan bangsa,” sebutnya. (h/ mg-rul)
Yurnaldi : Pemkab Pasbar Harus Buka Informasi Pada Masyarakat PASBAR, HALUAN - Keterbukaan Informasi saat ini sudah bukan lagi tugas pemerintah lagi. Tetapi adalah kewajiban pemerintah mem-
berikan informasi seluasluasnya kepada masyarakat. Namun, saat ini Pasbar masih mendapat garis kuning dalam memberikan infor-
masi. Hal ini disampaikan oleh Asisten III Bupati Pasbar Afwan ketika membuka sosialisasi pejabat pengelola
KOMISIONER Komisi Informasi Sumbar, Yurnaldi dan Arfitriani saat menjadi nara sumber dalam sosialisasi PPID di Gedung Tuah Basamo Bupati Pasaman Barat, Selasa (13/3). OSNIWATI
www.harianhaluan.com
informasi dan dokumentasi di lingkungan Pemkab Pasbar, Selasa (13/3) di Gedung Pemkab Pasbar. Hadir sebagai narasumber dari Komisioner Informasi (KI) Provinsi Sumbar, Yurnaldi dan Arfitriati, selaku Wakil Ketua. Pemberlakukan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) telah memberikan landasan hukum terhadap hak setiap orang dalam memperoleh informasi publik. “Dimana setiap badan publik/dinas mempunyai kewajiban dalam menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan dan cara sederhana,” sebut Afwan. Afwan melanjutkan, dalam pelaksanaan PPID Kominfo sebagai penanggungjawab kegiatan. Maka ke-
pala dinas yang bersangkutan ditunjuk dan diangkat sebagai PPID u tama dan dibantu oleh OPD sebagai PPID pembantu. “Dalam m elaksanakan pelayanan informasi harus mempedomani lima azas yakni transparansi bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses. Akuntabilitas dapat dipertanggung jawabkan, kondisional sesuai dengan dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan, partisipatif mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan informasi publik, dan kesamaan hak tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan status ekonomi,” terang Afwan. PPID diwajibkan untuk menyimpan, mengolah, dan menyajikan informasi. Baik itu bersifat wajib disediakan dan diumumkan secara ber-
kala, informasi yang diumumkan secara serta merta, maupun informasi yang wajib tersedia setiap saat. Pada dasarnya semua informasi tentang penyelenggaraan pemerintah adalah bersifat terbuka. “Masyarakat dapat mengetahui s eluas-luasnya informasi yang berkenaan dengan jalannya p emerintah. Namun, beberapa informasi dapat dikecualikan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 14 tahun 2008 pasal 17. Jika penyelenggaraan pemerintah tidak transparan maka akan terjadi masyarakat yang pasif, tidak ada kritik yang terjadi, unjuk rasa dan ketidakberdayaan masyarakat akan aturan dan kebijakan -kebijakan yang dibuat pemerintah,” urai Afwan. S ementara itu, komisioner KI Sumbar, Yurnaldi Redaktur: Heldi Satria
mengatakan, pemerintah harus transparan terhadap masyarakat, terlebih masalah keuangan negara, baik APBD maupun APBN. Artinya, sebut Yurnaldi, setiap pejabat pengelola informasi pada masingmasing dinas harus punya data tentang dinasnya yang bisa diakses secara online oleh siapa pun juga, sebagai amanah undang-undang keterbukaan informasi publik, termasuk tentang anggarannya. “Tidak ada alasan tidak tahu, OPD wajib memiliki data baik tertulis maupun online, siapa saja masyarakat yang meminta harus diberikan asal warga negara Indonesia,” katanya. Apabila masyarakat tidak mendapat layanan informasi tersebut bisa mengadukan dinas tersebut kepada Komisi Informasi Sumbar dengan melampirkan KTP. (h/ows) Layouter:Yohanes
24
SUMBAR
RABU, 14 MARET 2018 26 Jumaidil Akhir 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DUA PEMBANGKIT TERIMBAS BANJIR
PLN Muara Labuh Pastikan Pasokan Aman SOLOK SELATAN, HALUAN — Dampak meluapnya sejumlah sungai di Solok Selatan (Solsel) pada Sabtu (10/3) lalu, salah satunya dikarenakan tingginya curah hujan sejak Jumat (9/3). Luapan air ini ikut merusak merusak jembatan darurat dan akses jalan di daerah ini. Tak hanya itu, dua pembangkit jaringan listrik PLN rayon Muara Labuh juga ikut mati dan tiga tiang listrik tumbang. Hal ini dikatakan Manager PLN Rayon Muara Labuh, Agung Ariwibowo pada Haluan, Selasa (13/3). “Benar dua pembangkit listrik kita tidak bisa menyala dikarenakan air dipenuhi lumpur dan material pepohonan yang ikut dibawa arus sungai, sehingga hingga hari ini petugas kita masih melakukan pembersihan. Sementara, tiga unit tiang listrik ikut tumbang di Lubuk Sangir, tapi untuk tiang listrik sudah berhasil kita perbaiki hingga larut waktu Subuh,” kata Agung. Dua unit pembangkit itu, katanya, berada di dua lokasi berbeda. Pertama, pembangkit di jorong Pinang Awan, Kecamatan Pauh Duo dengan daya 400 Kw dan satu generator di Teluk Air Putih, Kecamatan Sangir dengan daya 4Mw. “Untuk pembangkit di Teluk Air Putih hanya satu generator yang terdampak dari dua unit gene-
rator, jika hidup keduanya memiliki daya 8Mw. Akibatnya, pihaknya berupaya membersihkan semua material dengan bekerja siang-malam hingga waktu yang belum ditentukan. Yang penting kita terus berusaha semaksimal mungkin,” tambahnya. Supaya pasokan daya listrik di Solsel tetap dalam ambang aman, PLN Rayon Muara Labuh melakukan manuver atau mengambil pasokan listrik dari Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci. “Kita berharap persoalan ini segera teratasi,” katanya. Sementara, Kepala Jorong Janjang Kambiang, Budi Darwata mengatakan jembatan darurat yang rusak di jorong itu tetap dilalui masyarakat dan pelajar kendati beresiko. “Hal itu dikarenakan hanya itu akses satunya masyarakat untuk bisa keluar, jika dipaksakan bisa melewati jalur lain tapi dengan jarak yang cukup jauh hingga 7 km memutar arah. Sebelumnya, jembatan ini dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat, dimana material dibantu oleh pihak perusahaan geothermal Supreme Energy. Tapi,
SERAHKAN SK — Sekda Pemkab Tanah Datar, Hardiman didampingi Kepala BKPSDM, Suhermen saat menyerahkan SK kenaikan pangkat kepada salah seorang perwakilan PNS, Selasa (13/3). FERI MAULANA
AGUNG ARIWIBOWO malang amukan bantang Bangko kembali merusak jembatan sebagai penghubung masyarakat ke askses pendidikan dan akses pertanian. Setidaknya ada tiga sekolah di jorong Batu Bajarang yang dihubungkan oleh jembatan ini. Yakni, Pesantren Andalusia, Madrasah Ibitdiyah dan Sekolah Dasar,” katanya. Sementara, tokoh masyarakat sekitar, Ashari mengatakan akibat luapan air jorong Batu Bajarang Terancam terisolir. Hal ini disebabkan dua dari tiga akses masuk mengalami kerusakan. Akses pertama melalui jembatan darurat batu bajarang putus. Begitu juga akses kedua melalui jembatan Batuang, jalan menuju jembatan tersebut juga rusak diterjang banjir sehingga tidak bisa dilalui. Akses terakhir melalui Sungai Duo yang memaksa masyarakat jorong tersebut berputar hingga 7 km. (h/jef)
Sutan Riska Ikut Antre Memperpanjang SIM D H A R M A S R A YA , HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mendatangi Kantor Polres Dharmasraya, Senin (12/ 3). Kedatangan bupati ini adalah untuk mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C, yang sudah habis masa berlakunya. Pada kesempatan itu, layaknya masyarakat biasa, bupati juga ikut mengantre dengan sejumlah warga
www.harianhaluan.com
lainnya yang juga sedang mengurus SIM. Bahkan, meskipun didampingi langsung oleh Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yoelianto, bupati tetap mengikuti setiap prosedur atau tahapan yang ditetapkan oleh Polres Dharmasraya. Menurut bupati, pengurusan perpanjangan SIM yang ia lakukan merupakan salah satu bentuk kepatuhan terhadap peraturan dalam
berkendaraan. Apalagi saat ini, sebut bupati, jajaran kepolisian juga sedang menggelar Operasi Keselamatan Singgalang Tahun 2018. “Ini harus kita dukung bersama. Kepada masyarakat pengendara, ayo lengkapi semua surat-surat kendaraan serta kelengkapan-kelengkapan lainnya untuk menunjang keselamatan dalam berlalu lintas,” imbau bupati, (h/mg-bdr)
279 PNS Tanah Datar Terima SK Kenaikan Pangkat TANAH DATAR, HALUAN — Sejatinya kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukanlah sebuah hak, tetapi sebagai penghargaan atas pengabdian, loyalitas, tanggungjawab dan disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur negara yang lebih mengedepankan sebagai pelayanan masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar diwakili Sekretaris Daerah, Hardiman dihadapan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Suhermen, Sekretaris Disdikbud Lisda dan undangan lainnya pada penyerahan surat keputusan kenaikan pangkat PNS periode April 2018 di lingkungan Pemkab Tanah Datar di aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Selasa (13/3).
Sekda Hardiman menambahkan, kenaikan pangkat tidak hanya sebagai bentuk penghargaan saja, namun juga ada sisi positif lainnya yang akan berimbas kepada PNS. “Saya yakin dan percaya, SK kenaikan pangkat ini sangat diharapkan, karena akan berimbas juga terhadap kenaikan gaji pokok, atau bahkan bagi beberapa PNS sudah bisa menjadi pemenuhan persyaratan untuk bisa mengemban suatu jabatan,” ujar Hardiman. Diakhir penyampaiannya Hardiman berharap kepada PNS di lingkungan Kabupaten Tanah Datar untuk membentengi diri untuk tidak terlibat dalam perbuatan yang akan mengakibatkan berurusan dengan hukum. “PNS hendaknya bekerja
sesuai aturan, hindari korupsi, narkoba, asusila maupun pelanggaran disiplin. Karena sesuai aturan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang PNS, apabila terlibat dan melakukan perbuatan itu, maka PNS harus diberhentikan secara tidak hormat. Oleh sebab itu pelajarilah undang-undang itu ditambah dengan PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai,” ujarnya. Sementara itu Kepala BKPSDM, Suhermen melaporkan, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diserahkan Surat Keputusan kenaikan pangkatnya berjumlah 279 orang. “Hari ini kita akan serahkan SK Kenaikan pangkat untuk 279 PNS dengan rincian 55 orang untuk PNS golongan II ke bawah dan 224 orang
untuk golongan III, dan ada sebanyak 133 SK Kenaikan pangkat lagi yang sedang kita tunggu untuk disahkan,” sampainya. Suhermen melaporkan, proses kenaikan pangkat PNS sudah sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. “Dikesempatan ini saya himbau dan harapkan kepada seluruh PNS di Tanah Datar agar berhati-hati dan selalu ingat periode kenaikan pangkatnya, karena saat ini ada beberapa pegawai yang kadang terlupa bahkan tidak mau mengurus kenaikan pangkatnya, karena beranggapan tidak penting atau rumit, Insya Allah BKPSDM akan melayani PNS secara maksimal ke depannya,” pungkas Suhermen. (h/ fma)
Berantas Narkoba,BNNK Sawahlunto Rangkul Seluruh Elemen SAWAHLUNTO, HALUAN — Usai merangkul Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto juga merangkul Kepala Desa, Lurah dan Camat seKota Sawahlunto sebagai ujung tombak penyampaian informasi terkait narkoba di lingkungannya masing masing. Diseminasi informasi P4GN yang dibalut dalam bentuk sosialisasi itu diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Kades, Lurah dan Camat, Selasa (13/3) di GPK setempat. Kasi Pencegahan BNNK Sawahlunto Kapten Inf Muryanto menyebutkan, dengan sosialisasi ini diharapkan dapat menyampaikan berbagai informasi terkait dengan narkoba kepada masyarakat dilingkungan masing masing. Bahaya laten mengkonsumsi maupun memakai ada konsekwensi tindakan hukumnya dan juga sangat merugikan bagi kesehatan. “Jangan takut untuk melaporkan jika ada indikasi peredaran narkoba dilingkungan masing masing. Cegah dan mendeteksi dini peredarannya akan dapat
membentengi barang haram itu masuk kelingkungan kita,” sebutnya. Muryanto menyebutkan, sekarang ini banyak sekali kasus masyarakat menjadi pemakai dan pengedar narkoba karena berawal dari ketidaktahuan. Awalnya coba coba berikutnya tidak bisa lepas dari barang haram itu. Pengaruh narkoba saat ini sudah merasuk keseluruh sendi kehidupan masyarakat. Tidak ada satu profesipun yang lepas dari jeratan narkoba. Ditambahkan Kepala BNNK Sawahlunto Guspriadi, pihaknya intens melakukan upaya pencegahan dan juga pemberantasan narkoba ini. Salah satunya melalui desiminasi informasi P4GN dengan melibatkan seluruh aspek masyarakat s eperti Camat, Lurah dan Kepala Desa. “Tugas dan tanggung jawab dalam menyelamatkan anak bangsa dari pengaruh pemakaian dan peredaran gelap narkoba tidak dapat dibebankan kepada pemerintah dan negara saja, tapi lebih dari itu peran seluruh elemen termasuk masyarakat. Jangan takut untuk melaporkan jika ada indikasi peredaran narkoba tersebut
SEJUMLAH Camat, Lurah dan Kepala Desa diberikan informasi tentang narkoba oleh BNNK Sawahlunto, Selasa (13/3). RIKI YUHERMAN
kepihak BNN,” tuturnya. Keberadaan BNNK Sawahlunto, lanjut Guspriadi mempunyai tugas dan tanggung jawab menekan sekecil mungkin pemakaian dan peredaran gelap narkotika itu, baik melalui aksi penangkapan, razia razia serta melakukan sosialisasi P4GN termasuk workshop anti narkotika bagi masyarakat, yang diharapkan akan menjadi kekuatan bersama dalam memberantas narkoba yang sudah menjadi musuh negara itu.
Redaktur: Heldi Satria
Salah seorang peserta, Kepala Desa Talawi Hilir, Ferdian Irwan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ferdi bersyukur bisa mendapat informasi terkait narkoba tersebut sehingga dirinya bisa lebih memahami dan mampu membentengi diri dari barang haram itu. “Insya allah dengan pengetahuan ini akan dapat saya teruskan kepada keluarga dan masyarakat dilingkungan saya agar tidak terjerat narkoba itu,” ungkapnya. (h/mg-rki)
Layouter:Rahmi