Haluan 14 Juni 2011

Page 1

EDISI : 042 TAHUN LXIII

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

SELASA 14 JUNI 2011 M / 12 RAJAB 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Nazaruddin Mangkir Lagi Demokrat Kian Terpojok

Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan. (QS An Nuur ayat 33)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.49 12.18 15.44 18.23 19.38

WIB WIB WIB WIB WIB

JAKARTA, HALUAN — Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), untuk kedua kalinya mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/6). Terkait dengan ketidakhadiran itu, PD, tampaknya kian terpojok. Sejumlah tokoh menilai, partai pemenang Pemilu 2009 ini, tidak sungguh-sungguh mau menghadirkan kadernya ke KPK dan himbauan untuk kembali ke Indonesia hanya sinetron belaka. KPK berencana memeriksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) ini, sebagai saksi dalam dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Kasus itu melibatkan mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam, Mindo Rosalina Manulang (Direktur Pemasaran PT Anak Negeri), dan Manajer

Sumber: www.pkpu.or.id

Kasus Jufri: Melemahnya Intervensi Politik OLEH: PANGI SYARWI MELEMAHNYA intervensi politik dan kuatnya akhirakhir ini desakan publik di tingkat nasional terhadap kasus yang menimpa mantan Walikota Bukittinggi Djufri dan sekaligus kader Partai Demokrat, momentum yang baik ini dimanfaatkan oleh Kejati Sumbar sebagai langkah awal untuk menangkap Djufri. Ini menunjukkan keberanian Kejati sumbar akibat melemahnya intervensi politik Partai Demokrat selama ini, terkait dengan kasus “Partai Biru” ini yang mengalami masa-masa sulit. Presiden SBY hari ini, bahkan tidak bisa lagi membedakan peran yang dijalankan sebagai Presiden dan sebagai ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, terbukti turunnya langsung SBY dalam memimpin rapat partai di Cikeas membahas persoalan kemelut demokrat memperjelas partai ini mengalami guncangan serius, salah kelola berakibat bahaya.

Bersambung ke Halaman 10

ANDIKA KHAGEN

TURUN HELI — Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno serta rombongan turun dari helikopter untuk menghadiri rakor gubernur dengan bupati dan walikota di Lubuk Sikaping, Senin (13/6).

SK MENHUT BATAL DISERAHKAN

BEREBUT LAHAN DI GUDANG

Alih Fungsi Hutan untuk Perumahan

SK Menteri Kehutanan alih fungsi hutan yang rencananya diserahkan kemarin, urung, karena menunggu keputusan DPR. Dari 445.043 hektare kawasan hutan yang direkomendasikan, disetujui hanya 151.832 hektare. Sebagian besar alih fungsi hutan untuk perumahan. PASAMAN, HALUAN — Alih fungsi hutan di Sumatera Barat akan lebih banyak dimanfaatkan untuk kawasan perumahan. Dasar hukumnya akan dikeluarkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan. “Kabupaten dan kota lebih banyak mengusulkan itu (kawasan perumahan red),” kata Irwan Prayitno

Gubernur Sumatera Barat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) gubernur dengan bupati dan walikota se-Sumbar di Lubuk Sikaping, Pasaman, Senin (13/6). Menurut Irwan, kini yang sedang terjadi, kawasan hutan lindung telah banyak dipergunakan masyarakat untuk perumahan. Untuk kawasan industri

Bersambung ke Halaman 11

Tiga Korban Nyaris Meregang Nyawa

kemungkinan hanya akan dimanfaatkan Semen Padang. “Semen Padang masih berada di kawasan hutan lindung. Dengan pembebasan lahan, kita harapkan permasalahan itu selesai,” katanya. Disetujui 151.832 Hektare SK Menteri sendiri yang rencananya akan diserahkan pada rakor ini diundur penyerahannya karena masih menunggu keputusan DPR. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyebutkan, kemungkinan besar penyerahannya paling lambat limit waktu seminggu. Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Diduga akibat memperebutkan lahan pekerjaan di gudang PT Unilever, di Jalan By Pass, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, kembali berujung perkelahian antarkubu, Senin (13/6) sekitar pukul 10.45 WIB. Sekitar sebulan yang lalu, kasus serupa juga terjadi di kawasan tersebut. Dalam perkelahian tersebut, tiga korban nyaris meregang nyawa. Ketiganya adalah Junaedi (37), Andre (21), dan Eka (44). Mereka masih dirawat di Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo, Padang. Namun, kondisi Junaidi kritis. Sebab, tangan dan kaki sebelah kanannya, mengalami luka patah akibat benda tumpul dan senjata tajam, serta kepalanya bocor. Informasi yang diperoleh Haluan di lokasi kejadian menyebutkan, pada perusahaan Unilever tersebut terdapat dua kelompok buruh angkat. Bersambung ke Halaman 11

MENHUT ZULKIFLI HASAN

Pemerintah Izinkan 412 Ha Lahan Bahan Baku PTSP

ASI Masuk Pasar Gelap MESKI kontroversial, membeli dan menjual ASI (air susu ibu) di Eropa dan Amerika masih dapat dilakukan secara terbuka dan bahkan dapat diproses menjadi es krim dan yoghurt. Tetapi lain halnya di China, susu eksklusif untuk bayi itu dijual di pasar gelap (black market). Kementrian kesehatan China mengungkapkan keprihatinannya atas perdagangan ilegal ASI di pasar gelap. Hal itu ilegal karena tak ada jaminan kesegaran dan kemurnian dari ASI yang seharusnya ibu berikan secara eksklusif pada bayi mereka.

Bersambung ke Halaman 10

PADANG, HALUAN — Lahan seluas 412 hektare untuk cadangan bahan baku PT Semen Padang yang berada di kawasan hutan lindung Bukit Karang Putih, segera dialihfungsikan oleh pemerintah agar bisa dimanfaatkan oleh BUMN semen yang berada di Bukit Indarung, Kota Padang tersebut. Kepastian pengalihfungsian hutan lindung untuk kepentingan bahan baku bagi PT Semen Padang itu, disampaikan langsung oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan kepada Haluan di VIP Room, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Senin (13/6) petang menjelang kembali ke Jakarta setelah mengadakan kunjungan sehari di Sumatera Barat. “Ya, itu tinggal menunggu keluarnya pengesahan RTRW Sumatera Barat yang sudah termasuk masalah lahan 412 hektar bagi lokasi bahan baku PT Semen Padang,” kata Menhut didampingi Walikota Padang, Fauzi Bahar, Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro dan Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Surya Budhi.

Menurut Menhut, prosesnya sudah tuntas. Tinggal menunggu laporan ke DPR dan pengesahan. Setelah RTRW ini diserahkan, maka lahan seluas 412 hektar sebagai cadangan bahan baku PT Semen Padang tersebut sudah bisa dimanfaatkan bagi kelangsungan pabrik semen kebanggaan masyarakat Minang tersebut. Lahan 412 hektar di hutan lindung itu, sudah lama diperjuangkan oleh PT Semen Padang untuk dibebaskan. Karena pembebasan lahan itu sempat terkatung-katung, maka rencana pembangunan pabrik Indarung VI pun belum dapat dilaksanakan. Zulkifli menambahkan, laporan ke DPR itu hanya formalitas. Setelah laporan itu diserahkan, maka RTRW Sumbar segera disahkan. “Hanya tinggal laporan itu saja, tak ada lagi pembahasan dengan DPR,” kata Zulkifli yang kemarin pagi membuka Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama para bupati

EDI JAROT

Ketua PWI Pusat Margiono memberikan ucapan selamat kepada Ketua PWI Sumbar terpilih Basril Basyar dalam Konfercab di Hotel Pengeran’s Beach, Padang, Senin (13/6).

Basril Basyar Kembali Pimpin PWI Sumbar

PADANG, HALUAN — Konferenci Cabang (Konfercab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat berlangsung sukses. Basril Basyar kembali terpilih sebagai ketua periode 2011-2015.

Sementara Ketua Dewan Kehormatan dipercayakan kepada Fadril Azis Isnaini (Infai). Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

MASUKNYA BLUE BIRD MASIH WACANA

Pengusaha Taksi tak Perlu Cemas

PADANG, HALUAN — Taksi Blue Bird yang berencana mau beroperasi di Sumatera Barat tak perlu dicemaskan.

Di Halaman 10

Rencana Taksi Blue Bird untuk merambah Sumatera Barat masih sebatas pernyataan berminat untuk investasi saja. Untuk merealisasikannya maka pihak perusahaan tersebut kini tengah melakukan kajian dari sudut bisnisnya. “Proses masuknya Blue Bird ke Sumatera Barat itu masih sangat panjang. Pihak pengusaha baru sebatas menyatakan minatnya untuk beroperasi di Sumatera Barat. Karena itu saya yakinkan, belum ada izin prinsipnya,” ujar Kepala Bidang LLAD dan Perkeretapian

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

SELASA, 14 JUNI 2011 M 14 RAJAB1432 H

ENAM KEPALA DAERAH TAK DATANG

Pendidikan Jadi Isu Sentral Rakor

PASAMAN, HALUAN — Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur dengan Bupati dan Walikota pada Senin (13/) menghasilkan 17 rekomendasi tanpa dihadiri 6 kepala daerah. Rakor ketiga ini bertambah satu rekomendasi dari Rakor Dhamasraya 16 rekomendasi. Rakor pertama di Solok Selatan 13 rekomendasi. Masalah pendidikan menjadi isu sentral. Sayangnya, rakor yang menghasilkan 17 rekomendasi ini tidak dihadiri seluruh bupati dan walikota se-Sumbar. Tercatat, yang tidak hadir adalah Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Bupati Sijunjung, Walikota Payakumbuh, Bupati Pesisir Selatan, Bupati Dharmasraya dan Bupati Sawahlunto. Padahal, dalam rekomendasi sebelumnya, kehadiran Bupati dan Walikota dinilai sangat penting. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan, pendidikan di Sumbar mengalami penurunan bila dilihat dari hasil Ujian Nasional (UN). Pada UN 2011, di tingkat SMP, Sumbar menempati posisi 29 dari 33 daerah. Tingkat SMA, Sumbar di posisi 28. Di tingkat SMK, juga tidak menggembirakan. Sumbar menempati posisi 21 dari 33 daerah. “Hasil ini memperlihatkan bahwa di bidang pendidikan, kita kalah dari propinsi lain,” katanya. Irwan menginstruksikan kepada bupati dan walikota untuk fokus kepada pembinaan teknis terhadap guru dan pengawas. Masalah pendidikan juga dikomentari Bupati Tanah Datar Sadiq Pasadigue. Sadiq melihat rendahnya kualitas UN karena dinas pendidikan dibebankan banyak kerja, tidak hanya urusan kualitas. Dinas pendidikan juga mengurusi soal proyek, pembangunan, dan sebagainya.

“Ini yang menyebabkan dinas pendidikan tidak fokus terhadap pencapaian kualitas pendidikan,” kata Sadiq. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyharullah menyarankan, ke depan, urusan pendidikan tidak lagi dikelola dinas pendidikan. “Saya menyarankan agar pendidikan dibuat badan sendiri, tapi masih di bawah koordinasi dinas pendidikan,” papar Mahyedi. Secara lengkap, rekomendasi rakor tersebut, gubernur menginstruksikan kepada bupati dan walikota memberikan perhatian serius terhadap UN dengan melakukan pembinaan teknis terhadap guru dan pengawas sekolah, yang terlebih dahulu akan dibicarakan secara khusus antara gubernur dengan bupati dan walikota. Hasil rekomendasi lain, percepatan penurunan tingkat kemiskinan di delapan kabupaten dan kota menjadi salah satu prioritas pembangunan pemerintah. Kabupaten dan kota yang diprioritaskan di antaranya Kabupaten Mentawai, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat. Cara menurunkan penduduk miskin, disepakati untuk melakukan intervensi 14 indikator kemiskinan secara bertahap, sehingga pada tahun 2015, ditargetkan jumlah kemiskinan sudah mencapai 50 persen menurun. Menariknya, rekomendasi ini menginstruksikan kepada bupati segera mencairkan dana insentif untuk wali nagari dan sekretaris nagari non PNS triwulan I dan II.

Besaran dana insentif untuk wali nagari sebesar Rp500 ribu dan sekretaris nagari sebesar Rp180 ribu. Secara terpadu, agenda yang juga dijadikan rekomendasi bersama adalah pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Sumbar di Kabupaten Dhamasraya pada minggu kedua Oktober. Lalu, pendataan keluarga yang mulai dilaksanakan pada 1 Juli sampai 30 September 2011. Soal hutan, Sumbar sedang merancang perdagangan karbon (carbon trade) yang bertujuan untuk melakukan mitigasi perubahan iklim, membentuk kelembagaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) berupa UPTD untuk mengelola kawasan hutan yang open access (hutan lindung dan hutan produksi). Dan, untuk masyarakat di sekitar kawasan hutan, akan digalakkan kegiatan Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan Kebun Bibit Rakyat (KBR). Sayangnya, rakor yang menghasilkan 17 rekomendasi ini tidak dihadiri seluruh Bupati dan Walikota se-Sumbar. Tercatat, yang tidak hadir adalah Bupati Kab.Kep.Mentawai, Bupati Sijunjung, Walikota Payakumbuh, Bupati Pesisir Selatan, Bupati Dharmasraya dan Bupati Sawahlunto. Padahal, dalam rekomendasi sebelumnya, kehadiran Bupati dan Walikota dinilai sangat penting. Menurut Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, Gubernur Sumbar harus tegas menindak jajarannya yang tidak hadir. “Kalau tidak hadir, bisa diberikan sanksi administrasi,” katanya. Ketika hal ini dikonfirmasi ke Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, ia menyebutkan bahwa keenam kepala daerah tersebut telah minta izin. “Mereka sudah minta izin, jadi tidak ada masalah,” tuturnya. Rencananya, Rakor berikutnya akan digelar Juli 2011 di Kota Solok. (h/adk)

Besok, Gamawan Fauzi Ceramah di FH Unand

PADANG, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) DR (HC) Gamawan Fauzi, SH, MM, Rabu besok (15/6), tampil sebagai Pembicara Utama dalam Lecture Series III Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) di Kampus FH Unand, Jalan Pancasila 10, Padang. “Pak Gamawan sudah dikonfirmasi, insya Allah beliau hadir,” kata Dekan FH Unand Prof Dr Yuliandri, SH,MH, kepada Haluan via telepon sore kemarin. Mantan Gubernur Sumbar yang juga alumni FH Unand angkatan 1977 itu, akan membawakan materi dengan tema “Quo Vadis Pemilihan Kepala Daerah?”

PADANG, HALUAN — Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar mengajukan penangguhan penahanan ketua demisioner DPD Partai Demokrat Sumbar H. Djufri, pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar. Pengajuan penangguhan penahanan tersebut, merupakan sikap fraksi terhadap masalah hukum yang dihadapi anggota DPR RI itu. “Kami sebanyak 14 anggota fraksi, siap memberikan jaminan terhadap mantan ketua kami. Jaminan itu kami berikan sebagai bagian sikap partai, tanpa menyinggung substansi hukum yang dikenakan padanya (Djufri-red). Namun hak

GAMAWAN FAUZI

Lecture Series, merupakan rangkaian kegiatan 60 Tahun FH Unand yang diselenggarakan sejak April lalu. Dalam kegiatan yang sama sebelumnya, hadir sebagai

pembicara Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Mahfud MD dan Ketua KPK Dr Busyro Muqoddas. Kegiatan ini, menurut Dekan FH Unand, akan diselenggarakan sampai akhir tahun 2011. “Setelah Pak Gamawan, bulan nanti diagendakan pembicaranya Jaksa Agung, Pak Basrief Arief. Beliau juga alumni Fakultas Hukum Unand,” katanya. Untuk kegiatan besok, FH Unand juga akan menyerahkan penghargaan kepada 29 orang dosen FH Unand yang sudah pensiun. “Ini bentuk apresiasi kampus kepada para dosen yang sudah membesarkan institusi ini,” kata Yuliandri. (h/ze)

NOPOL SAMA — Mobil Toyota Land Cruiser dan Toyota Vios yang menggunakan nomor polisi yang sama.

DITLANTAS JANJI TERTIBKAN

Dua Mobil Satu Nomor Polisi

PADANG, HALUAN — Direktorat Lantas Polda Sumbar akan menertibkan sejumlah kendaraan dengan nomor polisi yang sama. Penelusuran Haluan ditemukan mobil dengan nomor polisi yang sama dengan mobil lainnya, seperti BA 1 KG yang sama-sama digunakan kendaraan merek Land Cruiser dan Toyota Vios. “Kami akan telusuri lagi kenapa bisa dua mobil dengan nopol sama,” kata Wakil Direktur

Lantas Polda Sumbar AKBP Arum Priyono kemarin. Tetapi lanjutnya, yang terdaftar di Direktorat Lantas dengan nomor polisi yang dimaksud adalah Toyota Vios. “Daftar sama kita BA1 KG Vios,” sebut mantan Kapolres Padang Pariaman ini. Ia menduga kondisi tersebut salah satu dampak dari perubahan sistem data yang digunakan dari manual ke komputerisasi. “Tugas

FPD Ajukan Penangguhan Penahanan Djufri

seseorang untuk mendapatkan penangguhan penahanan. Itu diatur dalam undang-undang,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar HM. Nurnas. Pengajuan penangguhan penahanan direncanakan diberikan ke Kejati Sumbar hari Senin (13/6) dan diantar langsung oleh fraksi. Namun rencana tersebut belum dapat direalisasikan, karena saat bersamaan Kajati sedang berada di luar Sumbar. “Semula kami ingin sampaikan hari ini (Senin-red), namun tidak jadi, karena kejati kabarnya lagi di luar Sumbar. Kemungkinan akan diberikan saat kejati kembali atau

disesuaikan waktunya,” katanya didampingi wakil ketua fraksi Arkadius Dt. Intan Bano, sekretaris Suwirpen Suib, anggota Syamsul Bahri Yahya, Ermawati Tanjung, Hasranita. Menurut Nurnas, sikap fraksi tersebut sudah dikoordinasikan dengan ketua formatur DPD Partai Demokrat Sumbar Joserizal. Begitu juga dengan ketua DPRD Sumbar, yang sebelumnya sekretaris partai berlambang bintang mersi. “Dari rapat yang kami lakukan, tidak hanya fraksi di provinsi saja yang ingin memberikan jaminan, tapi juga di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.

Intinya kader memberi jaminan untuk ketua demisioner,” katanya. Menurut Arkadius, permintaan penangguhan penahanan bukan sebagai bentuk intervensi politik, terhadap penegakan hukum. Terutama dalam proses pemberantasan kasus koruspi di Sumbar. Penangguhan dilakukan hanya sebagai bentuk dukungan pada personal atau orang, yang haknya itu dapat diberikan. “Proses hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya. Memang penangguhan penahanan harus diajukan oleh keluarga terdekat dan itu sudah dilakukan. Kami mengajukan sebagai jaminan untuk

Kejati,” ujarnya. Jika melihat realitas hukum katanya penangguhan itu dapat diberikan pada Djufri. Alasannya, Djufri tergolong kooperatif dalam menjalani pemeriksaan dan memenuhi panggilan dari Kejati. “Kecuali ada satu kesempatan Ia tidak dapat hadir, karena urusan pekerjaan,” sebutnya. Jika tidak dapat penangguhan penahanan, menurutnya minimal dijadikan tahanan kota. Dimana tersangka atau Djufri tidak akan keluar dari Sumbar, ataupun ke luar negeri. “Menghilangkan bukti-bukti itu jelas tidak mungkin, karena bukti sudah ada di kejaksaan. Apalagi

kita registrasi dan identifikasi. Data yang kita gunakan saat ini berasal dari data Dinas Pendapatan dan Pengelola Keuangan Daerah Sumbar,” tutur Arum. Meskipun demikian, ia berjanji akan menertibkan kendaraan tersebut. Sebab, akan menyangkut pembayaran pajak dari kedua mobil itu. “Kami akan menertibkannya. Jika ada masyarakat menemukan kondisi yang sama tolong laporkan,” katanya. (h/aci)

melarikan diri ke luar negeri, yang jelas kami memberi jaminan kalau Ia kabur atau tidak memenuhi panggilan kejaksaan nantinya,” kata wakil ketua komisi II DPRD Sumbar. Ia juga tidak sepakat, kalau upaya tersebut dikatakan sebagai langkah menekan proses hukum secara politik. Apalagi tekanan itu menyangkut kasus korupsi. “Ketua pembina kami (Susilo Bambang Yudhoyono-red) sudah menyatakan, tidak akan mengintervensi hukum dan mendorong percepatan penanganan kasus korupsi. Jadi secara partai, sikap partai itu sudah jelas terhadap kasus korupsi,” sebutnya. (h/rud)


Laporan Khusus

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

3

STIKES PERINTIS SUMATERA BARAT

Pengajar Didatangkan dari Philipina Menjawab tantangan dunia kerja di bidang kesehatan sekarang ini, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Perintis Sumatera Barat terus berbenah. Kali ini STIKES Perintis Sumbar yang berkampus I di Jalan Adinegoro, Simpang Kelumpang Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dan kampus II di Jalan Kusama Bhakti, Gulai Bancah Kota Bukittinggi itu mendatangkan dosen tetap dari negara Philipina. Hal itu merupakan upaya pihak yayasan untuk melahirkan lulusan yang lebih berkualitas lagi. Bahkan lulusan yang paling berkualitas di Sumatera Barat. Targetnya adalah menjadikan lulusan diterima diberbagai rumah sakit besar di luar negeri. Seperti di Negara Libia, Selandia Baru dan beberapa negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi. Keinginan mendatangkan dosen dari Philipina berawal ketika pengurus salah satu kampus tertua di Sumbar itu, diminta oleh Pemerintah Libya untuk mengirimkan lulusan STIKES Perintis untuk menjadi tenaga kesehatan di sana. Namun karena pihak pengelola kampus belum yakin dengan kemampuan bahasa Inggris wisudawannya, pengelola tidak berani untuk memenuhi permintaan tersebut.

RAFNELI RAFKI

“Kami disuruh mengirimkan tenaga kerja sebanyakbanyak mungkin. Namun kami belum berani karena sekarang yang bisa berbahasa Inggris belum seberapa,” kata Rafneli Rafki, Pengurus Yayasan STI KES Perintis Sumbar. Tujuan mendatangkan dosen tetap dari Philipina untuk mengajarkan para mahasiswa agar fasih berbahasa Inggris, terutama bahasa Inggris dalam bidang ilmu kesehatan. Kenapa dosen dari Philipina yang didatangkan? “Selain gaji mereka cukup terjangkau oleh kemampuan

kampus, Philipina memang terkenal dengan ilmu tenaga kesehatannya. “Lowongan pekerjaan di bidang kesehatan di luar negeri hingga sekarang masih di dominasi oleh tenaga dari Philipina. Dengan upaya ini kita ingin mengubah kondisi tersebut dan kita ingin nantinya Indonesia mendominasi dalam hal tenaga kerja yang handal,” kata Pembina Yayasan STIKES Perintis Sumbar, Iwan Rafki Ismail kepada Haluan kemarin. Kata Rafki, sebenarnya sudah ada juga lulusan STIKES Perintis Sumbar yang telah bekerja di luar negeri. Seperti di Thailand, Australia dan lainnya. Namun mereka yang telah berangkat tersebut berhasil tersebut lulusan yang memiliki kemampuan personal, terutama dalam menguasai bahasa asing. “Sekarang kami sedang berupaya agar nantinya seluruh lulusan STIKES Perintis mampu untuk bekerja di luar negeri dengan kemahiran dalam berbahasa Inggris,” sambung Rafneli Rafki yang merupakan istri Marlon Martua, mantan Bupati Dharmasraya. Kuliah Perdana Memang tidak main-main, Nimfa B. Tolintino, MA dari University of The Philipinen, Senin (13/6) kemarin telah mulai memberikan kuliah pertama di kampus STIKES Perintis Padang yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dan juga dosen dengan tema Engglis The Tool For Competitive

PEMASANGAN uniform dan pengucapan janji mahasiswa program studi DIII keperawatan angkatan XXI Stikes Perintis Bukittinggi

Job Opportunity (Belajar Bahasa Inggris untuk Mendapat Kerja yang Kompetitif). Nimfa B. Tolintino, sekarang sudah menjadi dosen tetap di STIKES Perintis. Dia akan menjadi koordinator dosen asal luar negeri untuk kedua kampus STIKES Perintis,baik di Padang maupun di Bukittinggi. “Ia kami percaya untuk mencarikan dosen asal Philipina lainnya untuk mengajar di sini,” kata Iwan Rafki.(h/dfl/adv)

NIMFA B. Tolintino, MA, dari University Of The Philipinen, memberikan kuliah pertama di kampus STIKES Perintis Padang yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dan juga dosen.

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10%

i

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Jamu

MOCHINTA

Keluhan Bapak Ruslan bisa dibilang menahun, pasalnya keluhan sesak napas sudah diderita pensiunan PT. Pos Indonesia ini semenjak tahun 1992. Baru tiga tahun belakangan ini lah Bapak Ruslan bisa bernafas dengan lega. Selama kurun waktu tersebut bapak kelahiran Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan ini Ruslan 70 tahun terus berusaha mencari obat untuk keluhan sesak napas yang sangat menyiksa. " Saya sering bolak balik berobat ke dokter, namun perubahan sedikit saja, apalagi berhenti, telat saja minum obat, sesak napas dipastikan kambuh lagi. " kata akrab dipanggil pak pos oleh orang disekitaran tempat tinggalnya yaitu di Perumahan Cendana Koto Kaciak Padang Selatan Bagaimana tidak, tidak saja sesak napas yang dikeluhkan, namun akibat derita sesak napas yang menahun, apalagi kalau

Kisah Sejati

Tidak lagi mengenal sesak nafas berhadapan langsung dengan debu, asap dan sebagainya mengakibatkan kondisi fisik bapak Ruslan terus menurun, hal ini karena istirahat yang kurang dan tidak teratur. Di tambah lagi kurangnya nafasu makan. Namun Bapak Ruslan tidak henti menanyakanan informasi obat yang manjur untuk penyakitnya. Jawabanya ternyata Mochinta. Awalnya pada tahun 2009, diceritakanlah oleh sohibnya tentang obat tradisional dari gambir asli Pesisir Selatan. Dia cukup yakin, bergegaslah dia mencari obat tersebut. diminumlah secara rutin. Alhamdulillah tidak butuh lama, sesak nafas nya berangsur hilang. Istirahat yang nyenyak yang jarang ditemuinya, sekarang bisa dinikmatinya setiap hari. Begitupula dengan selera makanya. Walaupun sudah berumur, bapak Ruslan termasuk berstamina bagus diantara teman seusianya. Terlebih lagi Sekarang menemukan obat tersebut tidak sulit, cari saja

Dapatkan di Apotek dan Toko Obat di Kota ANDA

Mochinta di Apotik dan berkeinginan selalu untuk mengkomsumsinya. Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio

untuk Konsultasi Hub :

Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)

0852 6577 5536

POM TR. 103 317 601


4

Opini

SENIN, 13 JUNI 2011 M 11 RAJAB1432 H

Haluan Kita Taksi dan Wisata INFORMASI YANG menyebutkan bahwa perusahaan taksi Blue Bird akan masuk ke Sumatera Barat direspon secara negatif oleh kalangan pertaksian lokal. Kehadiran Blue Bird dianggap dapat mengancam eksistensi perusahaan taksi yang sudah ada di Sumatera Barat. Tentu saja reaksi ini kita anggap berlebihan. Bahkan sangat berlebihan bila sampai ada yang melakukan demo untuk menentang kehadiran Blue Bird. Penentangan justru akan membuat catatan baru bagi daftar hambatan investasi di daerah ini. Tapi kita juga tidak serta merta memberi dukungan kepada perusahaan taksi besar seperti Blue Bird masuk begitu saja ke Sumbar sementara yang sudah ada jadi melarat dan bahkan kemudian bangkrut. Karenanya tidak ada langkah bijak selain mencari jalan tengah yang sama-sama menang (win win solution) Artinya, investor tetap masuk dengan nyaman, sedang investasi yang sudah ada sebelumnya semakin berkembang. Pengertian ini tentu saja mesti dilanjutkan dengan pemahaman bahwa perusahaan taksi yang sudah ada mesti introspeksi juga. Bagaimana pelayanannya, manajemennya dan citranya. Sebab ujung-ujung dari rangkaian layanan taksi adalah konsumen. Jika konsumen tidak nyaman dan kemudian tidak suka, akhirnya konsumen memang tidak memilih taksi yang buruk. Sedang kepada perusahaan taksi baru yang akan masuk hendaknya diberikan pula pengetatan aturan yang memungkinkan terjadinya kompetisi sehat sesama perusahaan taksi. Tidak saling membunuh. Mentangmentang bermodal besar lantas akan menghabisi saja taksi yang ada yang sudah kembang kempis. Kesimpulannya taksi yang beroperasi di daerah ini tak perlu resah. Rencana Blue Bird untuk merambah Sumbar toh masih sebatas pernyataan berminat untuk investasi saja. Untuk merealisasikannya maka pihak perusahaan tersebut kini tengah melakukan kajian dari sudut bisnisnya. Proses masuknya Blue Bird ke Sumbar itu masih sangat panjang. Pihak pengusaha baru sebatas menyatakan minatnya untuk beroperasi di Sumbar. Karena itu belum ada izin prinsipnya. Sebab bila pihak perusahaan selesai melakukan kajian tentunya hasil kajian itu akan disampaikan ke Dishub Sumbar, tentang layak atau tidak mereka investasi di Sumbar. Namun hingga saat ini Dishub Sumbar belum menerima hasil kajian itu. Sejauh ini, belum ada perkembangan apa-apa di Dishub soal taksi baru itu. Hingga saat ini Pemprov Sumbar masih melakukan kajian terhadap tawaran manajemen Blue Bird yang berencana mengembangkan sayapnya ke Sumbar. Untuk itu, Pemprov Sumbar akan mengundang Organda dan semua perusahaan taksi yang ada untuk berdiskusi untuk mendapatkan masukan dan saran guna menuntaskan pro kontra kehadiran Blue Bird tersebut. Kita berharap dalam diskusi itu Pemprov Sumbar tidak akan merugikan atau menguntungkan pihak manapun. Masukan dari Organda dan para pengusaha taksi diharapkan bisa memberikan titik temu yang tepat. Sebagai daerah tujuan wisata ke 7 di Indonesia, Sumbar memang membutuhkan sarana transportasi yang memadai. Hal ini seiring pula dengan penambahan sekitar 1400 kamar hotel di Sumbar. Selain itu permintaan masyarakat untuk kenyamanan menggunakan jasa tranpostasi kelas eksekutif seperti taksi cukup tinggi. Pertaksian sekali lagi bagian penting dari pariwisata daerah. Mempromosikan kepariwisataan di Jatim misalnya, ternyata tidak hanya tugas pemerintah daerah. Pengemudi taksi dan bus pariwisata misalnya, diberi juga beban memperkenalkan lokasi-lokasi wisata yang ada di Jatim. Di Sumbar, hendaknya hal yang sama bisa juga kita lakukan. Kita hendaknya bisa menjadikan para sopir taksi ujung tombak, dalam hal ini membantu mempromosikan dunia pariwisata Sumbar kepada para penumpangnya yang berasal dari luar Sumbar . Caranya, bisa dengan berbagai hal. Di antaranya, penyebaran informasi melalui buku pariwisata atau pamflet yang disiapkan di setiap taksi dan bus pariwisata, atau berkomunikasi langsung dengan penumpang mengenai lokasi-lokasi wisata yang layak didatangi. Sedang Pemprov Jawa Tengah misalnya, malah bekerjasama dengan taksi di Singapura untuk menempel stiker (branding) bergambar potensi budaya dan wisata provinsi tersebut di sejumlah armada taksi yang beroperasi di Singapura. Nah Sumbar bagaimana?***

PPATK diminta maksimalkan UU Pencucian Uang Nah, hati-hati yang uangnya masih kotor tuh… PLN perkirakan subsidi listrik 2011 bertambah Maksudnya bertambah sering byaaar peeet…?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Plat Merah BA 12 H

PEJABAT nan mamakai oto plat merah BA 12 H iyo sombong banalah. Jaleh jalan macet katiko malam Minggu acara Festival Danau Kembar, lah dibantu dek masyarakat karena otonya taambek mancak-mancak membanggaan inyo pejabat seharusnya inyo jadi contoh dek kami rakyat badarai. +6281977522***

Adili Menteri yang Menghapus Pancasila

PELAJARAN Pancasila di sekolahan dihapus akibatnya sekarang NKRI menjadi amburadul dan brantakan. Hilangnya pelajaran Pancasila pada waktu Menteri siapa saya kurang tahu? Namun yang penting Menteri yang menghapus pelajaran Pancasila sebaiknya dipanggil DPR Pusat untuk dimintai keterangan apa sebab dihapus. Jangan-jangan dia anti Pancasila dan bila perlu ambil tindakan jadi jangan korupsi uang saja yang dituntut korupsi ideologi dan dasar Negara juga harus dituntut. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Korupsi, Budaya, dan Bubur Panas

OLEH : SRI SUGIYATI DIREKTUR FRIT (FORUM RISET TERAPAN) PADANG

TEMAN saya, seorang aktivis sosial, berseloroh. Katanya, diam-diam, ternyata perbuatan korupsi tampak sudah dianggap banyak orang sebagai bagian eksistensi kehidupan di negeri ini. Bahkan korupsi dianggap tuntutan kesuksesan hidup. Bila tak mengikutinya, akan teralienasi dari komunitas, hidup akan melarat dan harga diri jatuh. Sumber: http://www.koruptorindonesia.com

Benarkah dia? Memang, bagaimanapun, korupsi itu tak mungkin dilakukan sendirian. Menurut Adam Smith, perilaku korupsi bisa bertahan lama karena didukung kesamaan rasa. Tampaknya itulah yang membuat lahirnya perilaku kolektif korupsi. Korupsi berjamaah, demikian sindir Prof Ahmad Syafii Maarif. Perilaku itu dilakukan secara bersama dan terus-menerus hingga ada juga yang menganggapnya kewajaran. Karenanya, bahkan, juga ada yang menganggap korupsi bagian dari kebudayaan. Tapi betulkah korupsi itu bagian kebudayaan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan merujuk konsep Prof Van Peursen mengenai 3 tahap kebudayaan: mistis, ontologis, dan fungsional. Pada tahap mistis, sikap manusia merasa dikepung kekuatan gaib dan dirasakan sebagai sesuatu yang kuat dan dahsyat, di mana kehidupan manusia amat tergantung padanya sehingga manusia harus membuat penguasa-penguasa tersebut tentram dengan cara mengasumsikan mereka seperti dewa. Jika diberikan sesuatu (persembahan), para penguasa gaib akan senang. Kehidupan manusia pun jadi tentram. Jelaslah, pada tahap mistis, perilaku korupsi dilakukan tidak karena ada keyakinan terhadap kekuatan

mistis, sehingga bukan merupakan bagian tahap kebudayaan yang pertama ini. Pada tahap ontologis, sikap manusia tak lagi hidup dalam rasa kepungan kekuasaan mistis, melainkan secara bebas ingin meneliti segala hal. Ada kalanya ketidakberhasilan terhadap yang mereka yakini tadi membuat manusia berpikir keras. Sesudah itu ada yang menyadari bahwa yang dirasakan dulu sebagai kepungan kekuasaan gaib, tak sepenuhnya benar. Pada fase inilah manusia mulai mengambil jarak terhadap kekuasaan gaib. Manusia mulai menyusun ajaran atau teori mengenai dasar hakekat segala sesuatu (ontologi) dan menelaah secara lebih dalam (ilmu-ilmu). Dengan demikian apakah perilaku korupsi punya dasar ontologis dan keilmuan? Tidak! Bukankah kita belum pernah menemui ada ilmu korupsi diajarkan di sekolah, atau oleh kakek-nenek, atau oleh hukum adat? Jadi, pada tahap ontologis pun perilaku korupsi tak masuk dalam tahap ini. Pada tahap fungsional, sikap dan alam pikiran kian tampak sesudah mengalami fase ontologis. Manusia tak lagi senantiasa bersikap mistis, juga tidak ontologis, tapi mulai ingin mengadakan kebertautan terhadap segala sesuatu dalam

lingkungannya. Manusia mulai mencari jalan baru terhadap masalah-masalah lama sesuai konteks yang melingkupinya. Tahap fungsional inilah yang sedang marak berlaku pada kehidupan kita saat ini. Kendati diakui ada nilai-nilai universal yang baik seperti tidak bohong, menipu, mencuri, mengambil hak orang lain, harus disiplin dan tepat waktu, namun kebertautan dengan lingkungan sering menjadi pembenaran atas pelanggaran nilai-nilai universal yang baik itu dan parah lagi dianggap bagian kebudayaan. Dari uraian ketiga tahap kebudayaan yang diarahkan pada konteks perilaku di negeri ini, hanya pada tahap fungsional terdapat perilaku korupsi. Tapi perilaku itu bukan menunjukkan bagian kebudayaan, melainkan lebih pada hasrat manusia yang egois. Keharmonisan alam pun tak lagi diperhatikan. Ini berbeda dengan tahap mistis di mana manusia peduli dengan keharmonisan alam, sebab kelangsungan hidupnya juga bergantung pada kebaikan alam. Mengacu tesis Adam Smith, bila korupsi dianggap suatu kebudayaan maka tidaklah benar, sebab ia tak memenuhi kualifikasi sebagai kebudayaan seperti ditulis Prof Van Peursen. Karena itu, mulai kini harus selalu disadari, korupsi merupakan

perilaku tak wajar yang memalukan dan hanya dilakukan manusia yang tidak wajar, tak normal. Ini penting disadari dari hati ke hati, selanjutnya diharapkan bisa menjadi ‘gerakan penyadaran’ menyeluruh dalam bangsa kita. Tapi persoalannya, dari mana memulai hal itu? Guru kami, Prof Djoko Suryo juga bingung memikirkannya. Memang, gerakan besar yang meliputi keseluruhan area maupun opulasi tak mungkin diterobos secara menyeluruh. Ketidakmungkinan itu karena benang kusut yang mesti dirajut amat rumit dan sulit dicari ujung awal perajutannya. Mungkin siasat terbaiknya, ibarat orang memakan bubur panas pada suatu piring, harus dimulai dari bagian tertentu, misalnya tepian piring lalu menuju ke pusat isi piring tersebut (pendapat Prof Soedjito Sosrodihardjo), atau menempuh bagian demi bagian seperti teori fragmentaris dari Prof Selo Soemardjan. Artinya, untuk merajut kekusutan dari suatu persoalan bangsa yang amat mendasar, dapat dimulai dengan mengambil sasaran pada suatu wilayah atau institusi tertentu yang potensial. Persyaratan itu minimal meliputi unsur pemimpin formal maupun informal pada daerah/institusi tersebut, atau unsur masyarakat atau petugas di daerah/institusi

tersebut cukup terbatas dan berkarekteristik, atau adanya interaksi dan interelasi di antaranya. Dengan ketiga unsur itu, beberapa daerah/institusi perlu dijadikan pelopor memberantas ketidakwajaran perilaku dalam kehidupan bernegara. Kepemimpinan formal maupun informal pada daerah/ institusi tentu amat membantu upaya menggempur ‘budaya’ korupsi. Bagaimanapun, bangsa kita masih menganut pola patron-klien yang berfokus pada wibawa pemimpin. Karenanya, pemimpin formal maupun informal di masyarakat atau institusi harus senantiasa menyerukan hidup jujur, bersih, bermoral kepada masyarakat/ bawahannya. Seruan tersebut bisa ibarat pisau bermata dua, yaitu doktrin bagi rakyat dan selfcorrection bagi dirinya. Sebagai contoh, jika pemimpin bersedia menyerukan agar rakyatnya menghindari politik uang dalam pemilihan kepala daerah, pastilah seruan itu akan memiliki daya serap, resap dan daya dorong signifikan. Bila itu dilakukan, potensi kepala daerah baru menghambat pemberantasan korupsi, tak akan menjadi kenyataan. Contoh lain, dalam rekrutmen pegawai untuk mengisi jabatan struktur pemerintahan negara atau daerah atau institusi, bila sistem manajemen modern diterapkan, pastilah pengangkatan maupun promosi kepegawaian akan menggunakan sistem merit. Bila sistem ini digunakan, sejak awal sampai berprosesnya administrasi pemerintahan atau institusi, tak akan diwarnai polapola korupsi. Demikian contoh konkret mendayagunakan kepemimpinan formal maupun informal pada daerah atau institusi dalam upaya menggempur ‘budaya’ korupsi. Bila berhasil menggempur ‘budaya’ tersebut, besar kemungkinan bangsa ini tak akan pernah lagi menjadi ‘juara’ korupsi di dunia.

Mafia Peradilan dan Pemberantasan Korupsi OLEH D O N N Y S Y O F YA N DOSEN UNIVERSITAS ANDALAS, PADANG WAJAH peradilan negeri ini kembali tercoreng. Hakim yang seharusnya menjadi frontier dalam perang terhadap korupsi kedapatan tangan menerima uang suap. Hakim Syarifuddin Umar tertangkap tangan oleh KPK di rumahnya di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Dia diduga kuat terlibat praktik suap Rp 250 juta terkait dengan perkara kepailitan PT Sky Camping Indonesia (SCI). Uang itu berasal dari seorang kurator yang menangani aset PT SCI berinisial Puguh W. Syarifuddin adalah hakim ketiga yang ditangkap da lam 15 bulan terakhir. Pada bulan Maret tahun lalu, KPK juga menangkap Ibrahim, seorang hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, yang terbukti menerima suap Rp 300 juta dari pengusaha Darianus Lungguk Sitororus untuk memenangkan perkara PT Sabar Ganda. Dua bulan kemudian, kepolisian juga menahan hakim lainnya, Muhtadi Asnun, yang menerima suap dari seorang terdakwa mafia pajak terkenal, Gayus Tambunan. Dibandingkan para koruptor dari lembaga eksekutif dan legislatif, pelaku korupsi dari lembaga peradilan memang belum terhitung banyak. Namun, dampak yang ditimbulkan terhadap upaya-upaya pemberantasan korupsi sangat luas dan raksasa. Mengutip pernyataan Wakil Koordinator

ICW, Emerson Yuntho bahwa Syarifuddin pernah membebaskan 39 terdakwa kasus korupsi. Terdakwa kasus korupsi terakhir yang dibebaskan adalah Agusrin Najamuddin, Gubernur Bengkulu non-aktif. Data yang disampaikan ICW tersebut menunjukkan bahwa hakim adalah juru kunci yang membuka atau menutup pintu Hotel Prodeo bagi para koruptor. Seorang hakim yang khianat bisa memerdekakan ratusan penjarah uang rakyat untuk berfoya-foya atau diparkir di luar negeri. Sebaliknya, seorang hakim yang jujur bukan saja mengunci mati barisan koruptor tapi juga menyelamatkan kekayaan negara yang jumlahnya milyaran bahkan triliuan rupiah. Kejahatan mafia peradilan kini merupakan puncak gunung es dari akumulasi korupsi yang terjadi di negeri ini. Mega skandal mafia perpajakan yang memunculkan sosok Gayus H. Tambunan tahun lalu adalah kasus terbesar yang membuat publik siuman bahwa budaya korupsi bukan semata-mata relasi antara penguasa dan pengusaha tapi juga melibatkan mafia peradilan. Langkah President Susilo Bambang Yudhoyono yang menerbitkan Inpres No. 9 Tahun 2011 yang mencakup 102 aksi cegah korupsi menjadi hampa bila segenap kasus korupsi terhenti karena gesekan tangan mafia peradilan; hakim,

pengacara, jaksa, dan polisi. Oleh karena itu, ketegasan terhadap pelaku suap di kalangan mafia peradilan harus dilakukan. Harus ada ketegasan bahwa tidak ada lagi keringanan hukuman bagi koruptor berupa grasi dan amnesti yang pernah diberikan sebelumnya, termasuk dari kalangan mafia peradilan. Bila perlu, denda yang diberikan berjumlah 10 kali lipat dari jumlah uang negara yang dirampas. Ini bukan semata-mata persoalan angka. Jauh lebih krusial bahwa ini menunjukkan keseriusan bangsa ini memiliki komitmen yang tak kunjung padam dan aksi yang konstan dalam membombadir para kleptomaniak. Tak kalah mendesaknya, pemerintah perlu memperkenalkan sebuah sistem yang mampu mengukur integritas pejabat publik. Korupsi yang menjangkiti mafia peradilan lebih bersifat politik daripada administratif. Korupsi politis (political corruption) bergerak karena hasrat akan kekuasaan dan otoritas yang tak terbatas yang dimiliki mafia peradilan. Liberaliasi yang luar biasa dalam banyak hal telah menciptakan kesempatan yang lebih besar bagi para penegak hukum untuk membenamkan kekuasaannya terhadap pihakpihak yang bersengketa. Hakim, sebagai misal, memegang palu godam yang menjatuhkan keberpihakannya kepada kemenangan, bukan lagi kebenaran; instrumentalitas visà-vis moralitas. Pendapat mayoritas yang menyatakan bahwa korupsi yang terjadi di kalangan penegak

hukum karena rendahnya gaji menjadi terbantahkah. Pemerintah telah memperkenalkan program remunerasi pada pelbagai lembaga penegak hukum, di antaranya hakim, kepolisian, jaksa, dan pegawai Kemkumham. Dengan program remunerasi ini, seorang Syarifuddin Umar menikmati penghasilan sebesar Rp.20 juta/ bulan, sebuah angka yang jauh di atas rata-rata gaji PNS lainnya. Dengan demikian, sebuah langkah bijak bila kebijakan memberi remunerasi kepada hakim akan ditinjau kembali oleh DPR. Paling tidak, harus ada mekanisme reward and punishment yang adil dan transparan sebagai wujud akuntabilitas publik. Keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menonaktifkan hakim Syarifuddin Umar patut diacungo jempol karena merupakan bagian dari mekanisme punishment tersebut. Ini sangat mendesak mengingat korupsi yang membiak di lembaga-lembaga penegak hukum, seperti hakim, sepenuhnya bermotifkan keserakahan (greed), bukan lagi karena kembang-kempis desakan ekonomi (need). Perang terhadap korupsi, terutama dalam sistem peradilan, menjadi pertempuran tanpa akhir. Sepanjang para hakim masih membuka telapak tangan menerima duit haram, maka sepanjang itu juga hukum bisa dikompromikan dan keadilan diabaikan. Meski demikian, bukan berarti kita harus menyerah dalam perjuangan ini. Perbaikan sistem membutuhkan

waktu dan upaya untuk memunculkan hakim-hakim yang berkualitas, terlatih, dan menghormati hukum, bukan semata-mata merengek memohon gaji yang besar. Di tengah gulitanya belantara pemberantasan korupsi ini, secercah harapan sebetulnya sudah mulai bersinar. Beberapa tahun silam masih langka para pejabat, anggota dewan, hakim, pengacara, polisi, bahkan para taipan bisnis yang masuk bui karena tuduhan korupsi. Tapi kini, lewat gebrakan KPK, sudah tak terhitung para pejabat terkenal, anggota parlemen, atau konglomerat yang menjadi residen Hotel Prodeo, kehilangan pengaruhnya dan dipermalukan masyarakat. Kerja-kerja pengentasan korupsi masih menyisakan jalan yang panjang. Pemerintah harus serius bekerja teladan memutus akar korupsi ini. Mustahil mengharapkan muara sungai yang bersih bila hulunya masih tercemar. Penangkapan Syarifuddin membuktikan bahwa sebetulnya reformasi sistem hukum dan keadilan tetap berjalan, walau dengan merangkak dan terseokseok. Bangsa ini sudah berada pada point of no return dalam melawan korupsi. Segenap komponen bangsa—pemerintah dan rakyat—tengah melakukan salto mortal, salto kematian dalam menantang korupsi. Bila tidak, yang tersisa hanyalah abu yang siap dingin dan mengering, bukan api yang membakar semangat untuk menegakkan masyarakat yang adil dan beradab.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SELASA, 14 JUNI 2011 M / 12 RAJAB 1432 H

Buffon Cinta ‘Nyonya Tua’

Gianluigi Buffon

membawa perubahan baru bagi tim musim depan. Apalagi Conte baru saja membawa Siena promosi kembali ke Seri A. Inilah dasar kenapa Buffon berkata demikian. “Saya telah berbicara dengan bos baru Antonio Conte dan dia bilang sesuatu hal yang penting yang membuat berpikir saya sebagai bagian dari renc a n a itu,” tutur Buffon seperti dilans i r Football Italia. “Cinta saya begitu besar untuk Juventus. Khususnya untuk fans yang selalu menunjukkan dukungan mereka bagaimanapun penampilanku,” sambungnya. “Dalam beberapa tahun terakhir saya dan klub saling mempelajari satu sama lain dan ada kesalahpahaman dalam soal pengembangan namun saya tidak mau menyalahkan siapapun,” tukasnya. “Saya telah mendengar beberapa berita baik mengenaiku dan saya pikir itu sah-sah saja jika melihat apa yang telah saya berikan untuk Juve.” Maka itu Buffon pun menegaskan kesetiaannya untuk tetap mengawal gawang ‘Si Nyonya Tua’ musim depan dan tak akan menerima satupun tawaran yang datang padanya. “Direktur yang baru telah mengerti saya lebih baik dan saya harap mereka menghargai saya lebih juga. Tidak ada keraguan lagi mengenai masa depan saya - 100 persen saya yakin akan bertahan di sini,” tutupnya. (h/dtc/pp)

Cesc Fabregas

Samir Nasri

Fabregas dan Nasri

TIDAK DILEPAS LONDON, HALUAN — Arsenal kini tengah cemas saat Cesc Fabregas dan Samir Nari terus diusik masa depannya di klub itu. Tapi Arsene Wenger tak mau menyerah dan akan terus mempertahankan keduanya bintangnya itu musim depan.

Soal Fabregas, mungkin para pecinta sepakbola sudah mulai bosanmendengar kapten Arsenal itu terus diisukan akan meninggalkan Arsenal sejak lama. Namun hingga kini belum ada realisasi dari Barcelona atau klub lainnya memboyong pesepakbola 24 tahun itu. Sementara itu untuk Nasri, mentoknya pembicaraan kontrak baru dengan pihak manajemen membuat dirinya ingin hengkang. Bahkan belakanganya pemuda asal Prancis itu sudah mengultimatum pihak klub agar segera menyelesaikan

masalah kontraknya. Tak ayal isu itu bisa merusak keharmonisan di tubuh tim dan misi Wenger membawa Arsenal berjaya lagi musim depan bisa kembali sirna. Untuk itulah Wenger menegaskan jika dirinya tak akan pernah menjual Fabregas maupun Nasri. “Kami akan melakukan apapun untuk tetap mempertahankan di sini. Harapanku adalah dia akan tak akan pergi,” tukas Wenger seperti dilansir Sportinglife. “Jika dia kembali melihat ke belakang,

dia akan menyadari jika ia sudah lama bersama kami dan aku pikir masih ada hal yang harus dilakukan. Klub lah yang membesarkan kariernya,” sambungnya. “Aku akan jelaskan semua soal ini (Fabregas). Bagiku Fabregas sudah lama ada di klub ini dan dia akan tetap bersama Arsenal. Kadang rumor bisa membuat transfer itu terjadi,” tandasnya. Fabregas serta Nasri memang akan jadi program jangka panjang Wenger di Arsenal ke depannya. Apalagi UEFA mulai musim 2012-2013 akan menerapkan aturan financial fair play. “Tahun depan akan mulai diperkenal sistem financial fair play, yang akan membatasi transfer-transfer besar. Aku pikir tahun ini akan jadi akhir musim panas yang ‘sangat-sangat panas’,” tuntasnya. (h/dtc/pp)

Nani Ingin Bersama Mourinho

MANCHESTER, HALUAN — Gelandang Manchester United Nani memiliki keinginan bermain di tim yang dilatih Jose Mourinho. Namun pemain bernomor 17 itu menegaskan bahwa itu bukan berarti dia ingin meninggalkan MU. Beberapa bulan lalu, sempat muncul rumor bahwa Nani tengah didekati Real Madrid. Los Blancos siap menebus pemain asal Portugal itu dengan dana 25 juta poundsterling. Kini ketika aktifitas di bursa transfer musim panas dimulai, tak menutup kemungkinan bahwa rumor itu akan menjadi nyata. Apa tanggapan Nani mengenai hal ini? “Saya baik-baik saja di Manchester United, namun bagus juga bila mendengar ada klub lain yang

tertarik kepada saya,” ujar Nani seperti dikutip dari ESPN Star. Bahkan pemain bernama Luís Carlos Almeida da Cunha tersebut juga memiliki keinginan bermain di klub yang dilatih oleh Jose Mourinho. Meski begitu Nani langsung menegaskan bahwa keinginan dia ini bukan berarti dia ingin meninggalkan Old trafford. “Apakah saya ingin bekerja di bawah asuhan Mourinho? Ya. Namun saat ini saya baik-baik saja di Manchester United,” ujar pemain 24 tahun itu. “Musim ini sangat positif untuk Manchester United dan juga untuk saya secara individu,” tuntas pemain yang terikat kontrak bersama MU hingga 2014 itu. (h/dtc/pp)

Nani

Milan Incar Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger

TURIN, HALUAN — Dari menjelang akhir musim ini, nama Gianluigi Buffon terus dispekulasikan akan meninggalkan Juventus. Tapi si kiper internasional Italia itu sudah berkomitmen untuk tetap berkostum The Old Lady musim depan. Penampilan buruk Juve musim lalu membuat sebagian pemain dispekulasikan masa depannya dan salah satunya Buffon. Dengan tak bermain di Eropa musim depan, Buffon sudah pasti jadi incaran banyak klub. Dari Italia sudah ada AS Roma sebagai peminatnya sementara di luar Italia ada Manchester United yang memang membutuhkan suksesor Edwin van der Sar. Jelas Juve sebagai pemilik Buffon dibuat tak tenang. Tapi kedatangan Antonio Conte rupanya jadi peruntuh segala rumor itu. Buffon yakin jika Conte bakal

MILAN, HALUAN — AC Milan tampaknya percaya diri bisa mendapatkan gelandang Bastian Schweinsteiger dari Bayern Munich. Tim milik Silvio Berlusconi ini mengincar Schweinsteiger yang akan diplot menggantikan Andrea Pirlo sebagai poros lini tengah. Seperti dilansir dari Tribalfootball, Senin (13/6), harga dari gelandang Jerman tersebut tampaknya memenuhi syarat bagi kas Rossoneri. Gelandang yang akrab disapa Schweini tersebut dibanderol 35 juta Euro oleh FC Holywood. Il Diavolo Rosso sendiri tampaknya akan memakai Mark van Bommel untuk mendekati dan meyakinkan sang gelandang Jerman tersebut untuk hijrah. Mark van Bommel sendiri sudah kenal dekat karena pernah 5 tahun bermain

satu tim bersama Schweinsteiger di Bayern Munich. Wakil presiden Adriano Galliani sendiri memang sempat melempar pernyataan kepada media bahwa dirinya tengah mengincar seorang pemain bintang. Galliani sendiri menolak menyebutkan nama sang bintang dan memberikan inisial Mr.X dengan salah satu cirinya bermata biru. Jenderal lini tengah The Bavaria yang kini berumur 26 tahun tersebut memang cocok sebagai pemain yang diinginkan oleh pelatih Massimiliano Allegri. Schweinsteiger yang ampu menyerang dan bertahan sekaligus pengumpan handal membuat Allegri rela membiarkan Andrea Pirlo lepas dan hijrah ke Juventus untuk musim depan. (h/okz/pp)


6

Olahraga

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Persija 03.Arema 04.Semen Padang 05.Sriwijaya 06.Persisam 07.Persela 08.Persiba 09.PSPS 10.Persib 11.Persiwa 12.Deltras 13.Pelita Jaya 14.Persijap 15.Bontang

26 27 26 26 26 27 26 27 26 26 25 26 26 27 27

16 14 13 12 12 13 10 9 10 9 9 9 8 7 3

8 7 7 10 6 3 6 6 4 6 6 2 4 6 6

2 6 6 4 8 11 10 12 12 11 10 15 14 14 18

(60-21) (49-28) (42-25) (40-26) (42-31) (39-43) (29-29) (41-44) (38-41) (38-42) (37-47) (34-47) (27-31) (28-50) (33-71)

56 49 46 46 42 42 36 33 33 33 33 29 28 27 15

PELUANG MULAI MENGECIL

Kabau Sirah Belum Menyerah

PADANG, HALUAN—Meskipun peluang Semen Padang untuk finis diurutan kedua, namun pelatih kepala SP, Nil Maizar masih belum menyerah. Pasalnya, dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Sekecil apapupun peluang, Kabau Sirah akan memanfaatkannya.

Hasil Pertandingan Minggu (11/6) Deltras vs Persija: 1-2 Persela vs PSPS: 3-0 Pelita vs Persiba: 1-1 Jadwal Pertandingan Rabu (15/6) Arema vs Persisam

HARAPAN-Pemain tengah Semen Padang, Vendry Mofu (10) diharapkan bisa membawa Kabau Sirah meraih enam poin di tanah kelahirannya.

Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC )

20 16 15 HASWANDI

PSPS Ingin Pertahankan Gurning

PEKANBARU, HALUAN—Manajemen PSPS Pekanbaru menyatakan masih berminat mempertahankan Abdulrahman Gurning agar kembali membesut klub sepak bola daerah itu di ajang Indonesia Super League (ISL) musim depan. “Kami masih berminat melanjutkan ikatan kerja bersama Gurning, namun memang belum ada pembicaraan dengan beliau untuk kerja sama di musim depan,” kata Manajer PSPS, Dastrayani Bibra, di Pekanbaru, Senin. Dastrayani menyampaikan pernyataan itu menyusul pengakuan Gurning yang didekati dua klub sepak bola asal Pulau Jawa yang berlaga di dua kancah berbeda, untuk menangani salah satu di antaranya. Manajer PSPS menegaskan, bahwa kontrak pelatih berlisensi A dari AFC yang pernah merumput bersama PSMS Medan dan memperkuat tim nasional Indonesia pada ajang Asian Games di Seoul, Korea Selatan tahun 1988 itu, baru berakhir pada Sepetember 2011. Gurning sendiri telah tiga musim menangani PSPS, sejak klub yang berjuluk “Asykar Bertuah” itu berlaga di kompetisi Divisi Utama 2008-

2009, kemudian naik ke ISL 2009-2010 dan bertahan hingga kini liga sepak bola yang bergengsi di Tanah Air itu. Ide, sapaan lain dari Dastrayani juga menganggap dingin niat kedua klub asal Pulau Jawa yang ingin menggunakan tenaga Gurning, dengan alasan PSPS dan Gurning telah memiliki ikatan emosional yang kuat dalam dunia sepak bola. “Biasalah itu, setiap tahun kondisinya seperti itu. Baik pelatih atau pemain selalu dipantau klub-klub lain untuk mendapatkan tenaga mereka, apalagi menjelang berakhirnya kompetisi,” jelasnya. Sebelumnya Gurning mengaku, jika diberi pilihan, dirinya lebih suka bertahan di PSPS Pekanbaru yang telah dilatihnya selama hampir tiga musim. Namun krisis keuangan yang terus membelit “Asykar Bertuah” sepanjang musim ini, membuatnya kembali berpikir untuk bertahan di klub itu di musim depan. “Kita lihatlah nanti, tapi yang jelas aku selesaikan dulu pekerjaanku di kompetisi yang sedang berjalan bersama PSPS,” tuturnya.(h/ant)

Wapres FIFA Dijadwalkan Bertemu dengan Menpora

AKARTA, HALUAN—Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali Bin Al Hussein, dijadwalkan bertemu Menpora Andi Alfian Mallarangeng dan Ketua KONI Rita Subowo di Jakarta, Selasa, membahas persiapan Kongres Luar Biasa PSSI di Solo, 9 Juli 2011. Humas KONI Yongki di Jakarta, Senin, menyatakan, pertemuan Wapres FIFA dengan Menpora dan didampingi Ketua KONI itu berlangsung di kantor Menpora Jakarta. Menurut dia, Wapres FIFA juga akan bertemu Wakil Presiden RI Budiono. Sebelumnya, Indonesia akan meyakinkan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bahwa pelaksanaan KLB PSSI di Solo, akan berjalan sukses. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua, Bali, mengatakan,

pada kunjungan Wakil Presiden FIFA untuk Asia Pangeran Ali Bin Al Hussein ke Jakarta, Senin ini, ia akan meminta bantuan agar Indonesia tidak mendapat sanksi dari FIFA. Untuk itu, lanjut Andi, Indonesia akan memastikan semua pihak bisa memberikan sumbangan positif demi kepentingan sepak bola nasional dan membangun suasana kondusif menjelang Kongres PSSI itu. Pangeran Ali dari Yordania berkunjung ke Indonesia pada 13-14 Juni 2011. Wakil Presiden FIFA untuk Asia itu semula berencana melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, karena Presiden Yudhoyono pada 13 Juni 2011 bertolak menuju Swiss untuk menghadiri sidang umum Organisasi Perburuhan sedunia (ILO), maka pertemuan tersebut diwakili oleh Menpora. (h/ant)

RANDI SATRIA MUSHAR

Kerja Keras Berbuah Prestasi Laporan : Rio Surya Wijianto

PRESTASI sempurna yang ditorehkan tim futsal Pra PON Sumbar pada gelaran Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) yang dihelat di ibu kota Mei lalu, tidak terlepas dari peran Pengprov PSSI Sumbar, KONI Sumbar, manajer tim, pelatih, offisial, serta para pemain. Terlebih kepada pemain yang mendapat pelatihan khusus dari pelatih berpengalaman sekelas Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben dan Doni Zola serta ditopang oleh manajer H. Yasman Yanusar, skuad futsal Ranah Minang sukses tampil luar biasa. Baik ketika menjadi juara di Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) 2011, maupun kala berhasil mengatasi perlawanan timnas futsal Indonesia dalam sesi ujicoba. Saat itu tim Futsal sumbar sukses mempecundangi anak asuh Robby Hartono dengan skor tipis 3-2. Salah satu dari 14 nama pemain futsal harapan Sumbar yang tampil mengesankan saat mengikuti Training Center (TC) di Jakarta, dan Bandung adalah Randi Satria Mushar, yang akrab disapa “Akang”. Putra pasangan AKP. H. Mushar Munir dan HJ. Yusmaniar Sasnita itu, tampil mengesankan di ajang futsal tingkat nasional dengan memborong gelar top skor, serta pemain terbaik. Juga memboyong piala bergilir turnamen Futsal PEFI ke Ranah Minang. Secara fisik sebenarnya tak ada yang terlalu mencolok dari sosok “Akang”, penampilannya biasa saja, khas anak muda pada umumnya. Namun bila melihat penampilannya di lapangan, dipastikan ungkapan kagum terlontar mulus di bibir siapa saja. Kelincahan serta skillnya menggocek bola yang sangat luar biasa, mampu mengundang decak kagum, bahkan pelatih Timnas Futsal Indonesia Robby Hartono juga memuji penampilan memukau pemain kelahiran Padang, 9 Desember 1989 itu. Randi Satria anak ke-3 dari lima orang bersaudara ini bercitacita menjadi pemain futsal nasional dan ingin mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional.

Mimpi itu mungkin bakal segera terwujud karena beberapa hari yang lalu, tepatnya 2 Juni, mahasiswa fakultas hukum Universitas Bung Hatta ini telah diminta untuk bergabung dengan salah satu peserta Liga PRO Futsal Electric PLN pada putaran kedua. Dengan demikian, bukan tidak mungkin mimpi itu berbuah kenyataan karena kemampuannya mengolah si “kulit bundar” jauh di atas rata-rata pemain lokal Indonesia lainnya. Karir Randi Satria di dunia futsal dimulai dari tahun 2007 saat bergabung dengan tim futsal SMA. 4 dan KBS Padang, setahun kemudian bergabung bersama TFC Padang hingga di tahun 2010. Pria murah senyum itu total bermain untuk Rafhelly Futsal yang membawanya bergabung bersama tim Pra PON Sumbar yang ditargetkan berlaga di Riau tahun depan. Sederet prestasi bersama tim juga pernah dirasakan Randi diantaranya, pada tahun 2007 juara II Gubernur Cup antar pelajar se-Sumbar yang berlangsung di GPR UNP Padang (Tim SMA 4 Padang), masih ditahun 2007, juara I Kejurda di HBT (Himpunan Bersatu Teguh) Padang (tim KBS Padang), masih ditahun yang sama, juara I IAIN Cup (KBS Padang), juara I Fatigon

Cup (KBS Padang). Pada tahun 2008, juara I Gubernur III (SMA 4 Padang), juara I Walikota Cup antar pelajar sekota Padang (SMA 4 Padang), juara I Muaro Cup Denpal Padang (KBS Padang), juara I Yaser Cup (KBS Padang), dan juara II FT Cup (KBS Padang). Sedangkan ditahun 2009, juara I Gerindra Cup (TFC Padang), juara I Polos production (TFC Padang), juara III Yaser Cup II (TFC Padang), juara I Polos Pruduction UNESPadang (TFC Padang), juara III ATOP Cup (TFC Padang, juara TMC Cup Dimention (TFC Padang), juara III STMIK Cup (TFC Padang), juara I Golden Cup (TFC Padang), juara I Kadispora Sumbar (TFC Padang), juara I Raja Futsal Cup di Pariaman (TFC Padang. Pada tahun 2010 Randi juga menjadi bagian dari kesuksesan timnya meraih sederet gelar juara, diantaranya juara I Dispora PadangPanjang (Rafhely Futsal), juara I Arya Guna (Rafhely futsal), juara I Polos/ Golkar Cup (Rafhelly Futsal), juara I GP Futsal Cup (Rafhely futsal), juara I Yaser Cup III (rafhely futsal), juara I rafhely SPECS Cup (rafhely futsal), rangking 12 dari 16 perserta piala futsal PSSI serta prestasi yang sangat membanggakan juara I Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) di GOR Ciracas, Jakarta Timur (Tim Pra PON Sumbar). Selain merebut beberapa gelar juara bersama klub, Randi Satria juga menyabet gelar perorangan yakni pemain terbaik diantaranya pada kejuaraan Gubernur Cup II dan III, Yaser Cup, Dispora Cup, Polos/ Golkar Cup, Yaser Cup II, Rafhelly Specs Cup dan piala Emas futsal Indonesia. Bukan hanya itu, gelar top skor juga beberapa kali dikantonginya, seperti pada kompetisi A plus Cup, Raja Futsal Cup, dan Piala emas Futsal Indonesia yang dihelat Mei lalu. “Saya hanya beruntung karena saya bekerja keras. Dengan kerja keras, dan semangat tinggi apapun cita-cita yang ingin dicapai, pasti akan terwujud,” ungkapan tersebut yang selalu ditanamkan pada diri “Akank” untuk mampu mengukir prestasi.(*)

Bank

"Kita tak boleh pesimis. Apapun bisa terjadi dalam sepakbola ini. Peluang SP memang kecil, tapi hal itu tidak boleh membuat pemain putus asa. Saat ini kami ingin mengakhiri kompetisi dengan hasil manis. Kami ingin mengambil semua angka dari dua partai di Papua ini,” kata Nil Maizar, kemarin melalui telepon selulernya. Posisi SP memang cukup terjepit untuk meraih posisi dua besar. Saat ini SP berada di posisi keempat dengan nilai 46. Posisi ketiga ditempati Arema Indonesia yang unggul selisih gol. Sedangkan posisi runner up ditempati Persija dengan 49 angka. Namun demikian, Persija menyisakan satu pertandingan. SP dan Arema menyisakan dua pertandingan. Dengan hitungan matematis, nilai ketiga tim bisa sama-sama 52 jika semua tim memenangkan semua pertandingan sisa. Namun demikian, melihat selisih gol ketiga tim, SP yang paling kecil. Nah, dengan demikian, agar bisa bersaing maka SP harus mencatat kemenangan besar untuk dua partai tandang itu. “Untuk mencuri poin saja, cukup sulit di Wamena dan Jayapura. Namun, kami terus berjuang hingga kompetisi berakhir. Kami berharap bisa mencatat dua kemenangan dan dua tim pesaing tersandung dalam partai sisanya. Jika hal ini terjadi, SP bisa finis di urutan kedua,” terangnya. Menghadapi Persiwa dan Persipura, SP memboyong 19 pemain. Mereka adalah Samsidar, Jandia Eka Putra (kiper), Hengki Ardiles, David Ngan Pagbe, Park Chul Hyung, Tomy Rifka, Vendry R. Mofu, Esteban Gabriel Vizcarra, Ellie Aiboy, Yu Hyun Koo, Saktiawan Sinaga, Edward Junior Wilson, Gusrifen Efendi, M. Rizal, Heru Nerli, Dedi Hartono, Suheri Daud, Rudi Doang dan Syafruddin. Untuk nama terakhir walau terkena akumulasi kartu kuning dan dipastikan tidak bisa merumput lawan Persiwa pada Kamis (16/6) di Stadion Pendidikan Wamena namun Nil tetap memboyong pemain belakang itu karena pada lawan terakhir kompetisi versus Persipura, Syafrudin sudah bisa diturunkan. “Kami mohon doa dari masyarakat Minang di mana saja berada, agar dalam dua laga terakhir musim ini kami bisa memberikan yang terbaik bagi tim dan masyarakat Sumbar,” ujarnya. (h/pp)

Nagari

ang

emen P n a m u m Pengu

hap a T i c o k i S Undian

I

2011

1 Hadiah Utama berupa

1 unit Toyota Rush diraih oleh

R. Rangkayo Balai Nasabah Bank Nagari Batusangkar

28 pemenang Honda Revo 1. UPPKS Bina Sejahtera (Padang Panjang) 2. BOS SMPN 2 Tanjung Mutiara (Lubuk Basung) 3. Juerni (Koto Baru) 4. The Lan Eng (Cabang Jakarta) 5. Silfi (Cabang Padang) 6. Faisal (Pangkalan) 7. Meida Susanty (Sijunjung) 8. Mulyono (Cabang Tapan) 9. Pengembalian SPP SPK Panti (Tapus), Arman (Alahan Panjang) 10. Trisyamsi (Muara Labuh) 11. Asma Zakaria (Payakumbuh) 12. Andriyaty Haryana (Pekanbaru) 13. Warsiam QQ Yoga (Pasar raya) 14. Drs. Mardius, SH (Pulau Punjung)

15.Gusneli SPd (Batusangkar) 16.SMKN 1 Bonjol (Lubuk Sikaping) 17.Defri Wedi (Sawahlunto), Hj. Rabaini (Lintau) 18.Muhammad Sahnan ( Painan) 19. Ir. Abrar Aliyasar (Lubuk Alung) 20. Nurhayati (Ujung Gading) 21.Juniwar (Simpang Empat Pasaman) 22.Desmawati (Pariaman) 23. Sermalinan Maria (Mentawai) 24.Gusmayeti (Solok) 25.Suyanti Ningsih (Bukittinggi) 26. Asril Das (Bandung) 27.Arman 28.Rabaini Hj

Selamat kepada para pemenang AYO....tingkatkan terus SALDO anda...!! Bersama Membina Citra Membangun Negeri


Olahraga

KONI Sumbar Perkenalkan Kostum

Prestasi Butuh Kematangan Konsep

PADANG, HALUAN-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar memperkenalkan kostum kontingen Sumbar di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera VIII 2011 di Batam Kepulauan Riau, 20-26 Juni.

IST

KOSTUM-KONI Sumbar memperkenalkan kostum kontingen Sumbar di ajang Porwil Sumatera VIII 2011 di Batam. Terlihat, Ketum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar (tengah) didampingi Waketum III, S. Budi Syukur (kiri), Sekum Indrajaya (dua dari kiri), Waketum II Handrianto (dua dari kanan) dan Ketua Medprom, Firdaus (kanan). IST

Agam Kirim Dua Utusan Paskibraka AGAM, HALUAN-Untuk upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-66 tanggal 17 Agustus 2011, Agam berhasil menempatkan 2 orang siswa SMA dalam barisan Pasukan Pengibar Bendera(Paskibra) Sumbar.Mereka adalah, Taufik Hidayat Usman dari SMAN 2 Lubuk Basung dan Tika Yulia Akhya dari SMAN Agam Cendikia, keduanya siswa kelas XI. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Agam, Misran, untuk

seleksi Paskibra 2011 Agam mengirim 4 orang siswa namun yang lulus hanya 2 orang itu. Keduanya akan memasuki pemusatan latihan mulai 19 Juli 2011. Misran berharap, utusan Agam dapat menjadi anggota pasukan inti, seperti halnya 3 orang utusan Agam 2010 yakni M. Iqbal Busra dari SMAN 2 Lubuk Basung, Abil Darda dari SMAN 1 Ampek Angkek dan Mela Ketrin dari SMAN 1 Palembayan.(h/ks)

ALDO PRASTEYO

Dipanggil Masuk Timnas U-13

PADANG, HALUAN – Salah seorang pemain usia muda binaan SSB PSTS Tabing Aldo Prasetyo, dipanggil bergabung dalam tim Yamaha Cup Kelompok Usia (KU) 13 tahun untuk mengikuti Festival Sepakbola pada 14-18 Juli mendatang di Thailand. Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum (Sekum) PSTS Tabing Mukhtar Anwar usai menerima surat penunjukkan pemain nomor 06/SPB/VI/ 2011 dari tim seleksi Yamaha Cup. “Kami merasa bangga menerima surat tersebut, pasalnya salah seorang anak asuh kami (Aldo Prasetyo) terpilih untuk membela Indonesia di Thailand nanti,” papar Mukhtar kemarin di Padang. PSTS Tabing yang menjadi wakil Sumatera Barat di ajang Yamaha Cup di Jakarta 4-5 Juni lalu sukses menduduki posisi empat besar. Sparta Bina Prestasi selaku Event Organizer (EO) juga sekaligus ditunjuk

ALDO Prasetyo pemain PSTS Tabing KU 13 tahun terpilih untuk berlaga di Thailand bersama tim Yamaha Cup. TerlihatAldo (Kanan) didampingi ayahnya Darmawis (Kiri).

PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, sebagai penyelenggara seleksi pada event sepakbola usia 13 tahun terse-

7

JELANG PORWIL SUMATERA 2011

DISKUSI BALAP SEPEDA SUMBAR

PADANG, HALUAN - Untuk membangkitkan prestasi olahraga balap sepeda Sumatera Barat dibutuhkan kematangan konsep dan realisasi melalui berbagai tahapan dengan proses panjang. Artinya, untuk meraih prestasi balap sepeda tidak bisa secara instan. “Kematangan konsep dan realisasi itu tidak lepas dari tiga pilar yaitu sumber daya manusia, sarana prasarana dan sumber dana,” ujar Commisaire Nasional Tour de Singkarak 2011, Erwin Anwar ketika tampil sebagai pembicara dalam diskusi “Menggagas Kebangkitan Prestasi Balap Sepeda Sumatera Barat” di Basko Hotel Padang, Minggu(12/6). Menurut Erwin, daya dukung sarana prasarana sangat menentukan karena dalam olahraga balap sepeda tidak mungkin sarana seperti sepeda yang digunakan atlet tidak sesuai dengan standar untuk balapan. Sedangkan sumber dana untuk pembinaan merupakan sesuatu yang urgen. Apapun yang dilakukan butuh dana meski tidak selama bergantung kepada dana. Namun, katanya, dengan dana yang cukup akan sangat mendukung aktivitas atlet, pelatih dan pembinaan baik dalam latihan, pra kompetisi maupun saat kompetisi. Berkaitan dengan dana tersebut, katanya lagi, pengurus Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sumbar dan daerah maupun KONI Sumbar, dapat membuat strategi agar optimalisai pembinaan dapat dilakukan. “Untuk mengoptimalisasi pembinaan atlet, KONI Sumbar maupun ISSI harus membuat skala prioritas terhadap apa yang sangat mendesak dan perlu segera dibantu terkait pembinaan dan sarana prasara atlet balap sepeda,” katanya. Selanjutnya, baik pemerintah, KONI Sumbar, maupun pengurus ISSI sangat penting untuk bersama-sama dan saling berisnergi dengan memberikan kontribusi dan partisipasi secara optimal dengan juga melibatkan kepedulian berbagai elemen masyarakat. Sebagai persiapan menghadapi berbagai kompetisi, ke depan unsur yang terkait dengan olahraga balap sepeda, harus memperhatikan pembinaan mulai dari atlet kelas pemula, junior hingga elit sejak pelatihan, pra kompetisi hingga saat kompetisi. Ia melanjutkan, untuk tahap awal yang perlu dilakukan pengurus ISSI Sumbar yakni mendata para atlet yang masuk pada usia prestasi, 19-25 tahun yang dinilai potensial. “Setelah itu, atlet dipersiapkan dengan latihan dan memperbanyak keikutsertaan atlet dalam kompetisi. Jika di daerah jarang kompetisi, maka atlet potensial itu dapat dititipkan kepada pembina di daerah lain yang banyak menggelar kompetisi,” katanya. Diskusi yang berlangsung hingga tengah malam tersebut dihadiri Ketua KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar, Pengurus Provinsi ISSI Sumbar Afrizal dan berbagai pengurus daerah ISSI Sumbar. Bertindak sebagai pembicara, pembina Costum Cycling Club Jakarta M. Ilham dan mantan atlet balap sepeda nasional Puspita Mustika yang juga manajer promosi perlengkapan balap sepeda CCN. (h/pp)

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

but, menjatuhkan pilihan mereka kepada siswa SMP 13 Padang ini untuk bermain di Thailand. Aldo Prasetyo sendiri sempat menjadi Top Skorer sekaligus Pemain Terbaik pada Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2011 tingkat kota Padang bersama SMP 13 Padang. Anak ke-dua dari lima bersaudara pasangan Darmawis dan Rahmad Sudra Sabarti ini, sudah menggilai sepakbola sejak kecil. Tepatnya kelas dua Sekolah Dasar (SD), sang ayah Darmawis yang juga pemilik Rumah Makan (RM) Dendeng Saiyo di Palapa Padang Pariaman, memasukkan pria kelahiran Bekasi satu Januari 1998 ini ke SSB PSTS Tabing yang memang dikenal banyak menghasilkan pemain-pemain nasional. Berkat bimbingan tim pelatih yakni Jafri Sastra, Zaini Chaniago, Oktavianus, Sahvera, serta Yulio Mariem Putra, siswa

yang selalu menduduki peringkat lima besar di sekolah ini sukses menjadi pilihan utama skuad PSTS Tabing Junior. Sementara ayah Aldo, Darmawis mengaku bangga dengan terpilihnya Aldo untuk berlaga di Thailand. “Kami selaku keluarga mengaku sangat bangga dengan anak kami ini. Berkat dukungan seluruh keluarga, juga kecintaannya terhadap sepakbola, kami memasukkannya ke PSTS Tabing agar bisa mengikuti jejak para seniornya yang bisa sukses menjadi pemain nasional. Semoga kelak ia mampu mengukir prestasi dan menjadi pemain pilihan di Tim Nasional Indonesia,” ungkap Darmawis. Aldo Prasetyo akan berada di Jakarta pada 15 Juni mendatang untuk mengikuti pemusatan latihan bersama pemainpemain hasil seleksi Yamaha Cup lainnya, untuk persiapan berlaga di Thailand. (h/cw22)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

keberuntungan sehingga bisa mencapai target Sumbar di Porwil mendatang. “Target kami adalah tiga besar di Porwil mendatang. Memang untuk merealisasikan hal itu cukup berat mengingat cabang andalan Sumbar, renang tidak dipertandingkan dalam Porwil kali ini. Namun demikian, kami berharap Pencak Silat dan Atletik yang banyak memainkan nomor dapat menyumbangkan medali emas secara maksimal,” terangnya. Sebelum pengenalan kostum Sumbar, KONI Sumbar menggelar diskusi terbatas dengan wartawan peliput kegiatan Porwil. Dalam diskusi itu, KONI mengharapkan sumbangsih kalangan pers terhadap kemajuan olahraga Sumbar. “Berita dari kalangan pers sangat dibutuhkan sebagai motivasi bagi atlet, pelatih dan pengurus agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Porwil mendatang. Saya yakin, setiap media massa memiliki keinginan untuk memajukan olahraga Sumbar,” lanjutnya. (h/pp)

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPRD SUMBAR

Selamat atas terpilihnya

Ir. Basril Basyar, MM. Sebagai Ketua PWI Sumbar Konferensi Cabang (KONFERCAB) PWI SUMBAR di Hotel Pangeran Beach Senin, Tanggal 13 Juni 2011

Tertanda Penasehat Ir. YULTEKHNIL,MM

Ketua HM. NURNAS

Sekretaris SUWIRPEN SUIB

Wakil Ketua ARKADIUS DT. INTAN BANO

Bendahara ERMAWATI TANJUNG

Anggota : ELDI SUTRISNO LISWANDI BUZARMAN

ASRANITA SYAMSUL BAHRI YAHYA

NOFRIZON NOFRIL ANAS

DODY DELFI Hj. ZAHARA ASNI

FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPRD SUMBAR

Mengucapkan

Selamat atas terpilihnya

Ir. Basril Basyar, MM. Sebagai Ketua PWI Sumbar Konferensi Cabang (KONFERCAB) PWI SUMBAR di Hotel Pangeran Beach Senin, Tanggal 13 Juni 2011

Tertanda Ketua Fraksi Rafdinal Penasehat Trinda Farhan Satria

CANON IR 8500 = Rp.

Seragam kebanggaan ‘urang awak’ itu memiliki dasar hitam dengan strip kuning di lengan dan merah di dada dan saku. Di dada kiri ada lambang Tuah Sakato dan di kanan bertuliskan Porwil Sumatera VIII 2011. Sementara di punggun bertuliskan Sumbar. Warna dominan hitam dengan strip kuning dan merah juga terdapat di celana tim Sumbar. “Kostum ini kami perkenalkan pertama kali kepada media massa. Inilah seragam kontingen Sumbar yang akan dipakai pada Porwil Sumatera VIII 2011 di Batam Kepulauan Riau, 2026 Juni mendatang,” kata Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar kepada wartawan, kemarin di Gedung Serba Guna Kompleks GOR Haji Agus Salim Padang. Syahrial yang didampingi waketum II Handrianto, Waketum III S. Budi Syukur, Sekum Indrajaya, Ketua Medprom, Firdaus serta Wakamedprom, Agus Mardi menyebutkan dengan kombinasi warna tersebut diharapkan dapat membawa

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Sekretaris Sultani

Wakil Ketua Muslim M Yatim

BendAhara Mochlasin


8

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

SEBELUM BANJIR D Kerja bakti membersihkan saluran air D Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk D Membuang sampah pada tempatnya D Menyediakan bak penyimpanan air bersih SAAT BANJIR D Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi D Matikan peralatan listrik/sumber listrik D Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman D Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum D Terlibat dalam pendistribusian bantuan D Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan D Menggunakan air bersih dengan efisien Sesudah Banjir D Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah D Melakukan pembrantasan sarang nyamuk (PSN) D Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali D Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL). (h/sumber: PUSDATIN)

Sosiliasasi Bangunan Aman Gempa Ditingkatkan

BENGKULU, HALUAN — Sosialisasi bangunan aman terhadap gempa di kalangan masyarakat Bengkulu masih perlu ditingkatkan sebagai upaya mitigasi bencana karena daerah itu termasuk rawan gempa dan tsunami. “Bangunan aman gempa baru sebatas konsep untuk membuat rancangan peraturan daerah tentang penanggulangan bencana, tapi belum tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat,” kata Koordinator Program Yayasan Layak Bengkulu, Hema Malini, di Bengkulu, Senin. Ia mengatakan, Bengkulu termasuk daerah rawan gempa bumi dan tsunami sehingga bangunan aman gempa penting disosialisasikan kepada masyarakat. Namun, katanya, pilihan untuk mengganti struktur bangunan dengan konstruksi yang aman gempa, salah satunya adalah rumah biday yang berbahan baku bambu, kembali kepada keputusan masyarakat. “Yang penting masyarakat mengerti bahwa potensi gempa bumi dan tsunami di daerah ini sangat tinggi, setelah itu pilihan kembali di tangan mereka,” katanya. Ia mengatakan, gempa yang melanda Jepang dengan kekuatan 8,9 skala Richter beberapa waktu lalu menjadi bukti bahwa penggunaan gedung bertingkat yang aman gempa bisa mengurangi risiko bencana. Hal itu, katanya, harus menjadi pelajaran masyarakat dan pemerintah daerah Bengkulu tentang pentingnya mitigasi dari struktur bangunan untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa. “Kita bisa lihat bagaimana getaran gempa di gedunggedung bertingkat di beberapa kota, tapi tidak roboh, ini sangat berguna untuk mengurangi jatuhnya korban,” katanya. Ia mengatakan, masyarakat Bengkulu memiliki bangunan aman gempa yang disebut biday dengan bahan utama bambu. Rangka bagian dalam bangunan yang terbuat dari bambu tersebut membuat

struktur bangunan lebih ringan sehingga runtuhannya tidak mengakibatkan kematian. “Jenis bangunan ini sudah banyak dikembangkan di daerah pedesaan dimana nenek moyang mereka memang menggunakan rangka bambu yang disebut biday ini lalu diplester dari luar dengan semen,” katanya. Namun, katanya, model bangunan itu masih jarang ditemui di Kota Bengkulu, khususnya bangunan bertingkat di dalam kota. Terkait rencana pemerintah membangun gedung penyelamatan diri atau “escape building”, katanya, perlu menerapkan bangunan aman gempa tersebut. Ia menjelaskan, saat gempa terjadi, bukan tidak mungkin gedung penyelamatan diri itu juga ikut roboh. (h/ant)

Mewaspadai Potensi Ancaman Bencana

Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah manusia (man-made disaster). Faktor-faktor yang dapat menyebabkan bencana antara lain: Bahaya alam (natural hazards) dan bahaya karena ulah manusia (man-made hazards) yang menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UNISDR) dapat dikelompokkan menjadi bahaya geologi (geological hazards), bahaya hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), bahaya biologi (biological hazards), bahaya teknologi (technological hazards) dan penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation) Kerentanan (vulnerability) yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta elemen-elemen di dalam kota/ kawasan yang berisiko bencana Kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat. Secara geografi s Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera – Jawa - Nusa Tenggara – Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegem-

DI LEBAK

136 Rumah Rusak Digoyang Gempa

LEBAK, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak mencatat 136 rumah di Kecamatan Cilograng rusak berat akibat diterjang gempa yang terjadi Minggu (12/6) pukul 03. 24 WIB. “Kami hingga sekarang ini belum menerima laporan korban jiwa, namun puluhan rumah ambruk akibat guncangan gempa itu,” kata Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis di Rangkasbitung, Senin. Muklis mengatakan, pihaknya saat ini telah menerjunkan tim evakuasi bersama relawan taruna siaga bencana (Tagana) di wilayah yang terkena gempa di Kecamatan Cilograng. Selama ini, kata dia, tim evakuasi mencatat 138 rumah warga yang tinggal di lima desa yakni Desa Cikatomas, Cijengkol, Cikamunding,

Pasir Bungur dan Giri Mukti kondisinya rusak berat. Bahkan, di antaranya 40 rumah ambruk dan rata dengan tanah. “Warga yang rumahnya ambruk kini ditampung sementara di balai desa, masjid dan sekolah,” ujarnya. Dia menyebutkan, gempa berkekuatan 4,9 Skala Richter dengan kedalaman 10 kilometer, tepatnya di laut 69 kilometer barat daya Sukabumi Jawa Barat.

paan yang tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan di Amerika Serikat (Arnold, 1986). Gempa bumi yang disebabkan karena interaksi lempeng tektonik dapat menimbulkan gelombang pasang apabila terjadi di samudera. Dengan wilayah yang sangat dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik ini, Indonesia sering mengalami tsunami. Tsunami yang terjadi di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh gempa-gempa tektonik di sepanjang daerah subduksi dan daerah seismik aktif lainnya (Puspito, 1994). Selama kurun waktu 1600– 2000 terdapat 105 kejadian tsunami yang 90 persen di antaranya disebabkan oleh gempa tektonik, 9 persen oleh letusan gunung berapi dan 1 persen oleh tanah longsor (Latief dkk., 2000). Wilayah pantai di Indonesia merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana tsunami terutama pantai barat Sumatera, pantai selatan Pulau Jawa, pantai utara dan selatan pulau-pulau Nusa Tenggara, pulau-pulau di Maluku, pantai utara Irian Jaya dan hampir seluruh pantai di Sulawesi. Laut Maluku adalah daerah yang paling rawan tsunami. Dalam kurun waktu tahun 1600–2000, di daerah ini telah terjadi 32 tsunami yang 28 di antaranya diakibatkan oleh gempa bumi dan 4 oleh meletusnya gunung berapi di bawah laut. Wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim. Guncangan gempa dua kali terjadi sekitar pukul 03.24 WIB dan 09.24 WIB. Namun, gempa itu tidak menimbulkan korban jiwa karena warga berlarian ke luar rumah setelah dirasakan getaran cukup tinggi. “Saya kira jika warga tidak keluar rumah dipastikan ada korban jiwa,” ujarnya. Sementara itu, Camat Cilograng Kabupaten Lebak Mamat Permana mengatakan, pihaknya saat ini menampung warga yang rumahnya ambruk untuk tinggal di balai desa, sekolah dan masjid. “Kami terus memantau perkembangan gempa ini karena khawatir terjadi getaran susulan,” katanya. (h/ant)

Haswandi

PANIK — Kepanikan masyarakat Kota Padang saat gempa 30 September 2009 lalu membuktikan bahwa masyarakat Kota Padang belum siap untuk menghadapi bencana gempa yang datang tiba-tiba. Pemerintah perlu bekerjakeras lagi mensosialisasikan sikap dan penyelamatan diri bagi masyarakat, agar kepanikan berlebihan tidak dialami lagi ketika bencana terjadi.

Kondisi iklim seperti ini digabungkan dengan kondisi topografi permukaan dan batuan yang relatif beragam, baik secara fisik maupun kimiawi, menghasilkan kondisi tanah yang subur. Sebaliknya, kondisi itu dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan kekeringan. Seiring dengan berkembangnya waktu dan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan hidup cenderung semakin parah dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan intensitas bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor dan kekeringan) yang terjadi secara silih berganti di banyak daerah di Indonesia. Pada tahun 2006 saja terjadi bencana tanah longsor dan banjir bandang di Jember, Banjarnegara, Manado, Trenggalek dan beberapa daerah lainnya. Meskipun pemba-

ngunan di Indonesia telah dirancang dan didesain sedemikian rupa dengan dampak lingkungan yang minimal, proses pembangunan tetap menimbulkan dampak kerusakan lingkungan dan ekosistem. Pembangunan yang selama ini bertumpu pada eksploitasi sumber daya alam (terutama dalam skala besar) menyebabkan hilangnya daya dukung sumber daya ini terhadap kehidupan mayarakat. Dari tahun ke tahun sumber daya hutan di Indonesia semakin berkurang, sementara itu pengusahaan sumber daya mineral juga mengakibatkan kerusakan ekosistem yang secara fisik sering menyebabkan peningkatan risiko bencana. Pada sisi lain laju pembangunan mengakibatkan peningkatan akses masyarakat terhadap ilmu dan teknologi. Namun, karena kurang tepatnya kebijakan penerapan teknologi, sering terjadi kegagalan tekno-

logi yang berakibat fatal seperti kecelakaan transportasi, industri dan terjadinya wabah penyakit akibat mobilisasi manusia yang semakin tinggi. Potensi bencana lain yang tidak kalah seriusnya adalah faktor keragaman demografi di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2004 mencapai 220 juta jiwa yang terdiri dari beragam etnis, kelompok, agama dan adatistiadat. Keragaman tersebut merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain. Namun karena pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak diimbangi dengan kebijakan dan pembangunan ekonomi, sosial dan infrastruktur yang merata dan memadai, terjadi kesenjangan pada beberapa aspek dan terkadang muncul kecemburuan sosial. Kondisi ini potensial menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat yang dapat berkembang menjadi bencana nasional. (h/bnpb)

TETAP DIPERJUANGKAN

Jalur Evakuasi dalam Kawasan Kawasan TNKS

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan, bersama Kabupaten Kerinci tetap berusaha memperjuangkan pembukaan jalan evakuasi bencana dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). “Saat ini tahapan pembukaan jalan evakuasi diekspos kepada Menteri Kehutanan terkait ancaman bencana gunung meletus dan tsunami,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Jasni Bahari di Mukomuko, Jumat. Hadir dalam kegiatan ekspos itu Bupati Kabupaten Mukomuko Ichwan Yunus, Kepala BPDB Mukomuko Jasni Bahari serta perwakilan Pemerintah Kabuaten Kerinci

termasuk BPBD daerah tersebut. Ia mengatakan, perlunya pengungkapan secara formal tentang alasan perlunya dibuka jalan evakusi bencana dalam kawasan TNKS, supaya tidak ada kepentingan selain untuk menyelamatkan masyarakat dua kabupaten ini. Karena, kata dia, dua kabupaten ini memiliki karakteristik bencana yang berbeda, sehingga dibutuhkan jalur evakuasi cepat untuk menangani kemungkinan yang bisa terjadi baik gterhadap daerah ini maupuh Kabupaten Kerinci, Jambi. “Kerinci rawan terhadap bencana alam gunung meletus sedangkan Mukomuko identik dengan bencana gempa bumi disusula dengan tsunami,” katanya.

Dari berbagai pertimbangan itu, maka akan disampaikan dalam ekspose kepada Kementerian Kehutanan selain berbagai pertimbangan lain. Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Lahan dan Hutan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pemerintah dalam mengusulkan pembukaan jalan dalam kawasan TNKS sudah sesuai dengan peraturan Menteri Kehutanan tentang pinjam pakai kawasan hutan. Ia mengatakan, Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.14/Menhut-II/ 2006 tentang pedoman pinjam pakai kawasan hutan, bahwa berdasarkan Pasal 38 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. (h/ant)


Pendidikan

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

9

SDN 13 BATU GADANG

Bertekad Raih Adiwiyata Mandiri

PADANG, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang segera berbenah dan mengajak sekolah sekitarnya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

PIALA ADIWIYATA — Kepala SDN 13 Padang memegang Piala Adiwiyata disambut meriah oleh siswa dan guru sesaat baru mendarat di BIM, kemarin.

TK NEGERI PEMBINA

Pengelolaannya Masih Swadaya

PASBAR, HALUA N — Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina Pasaman Barat, merupakan satusatunya lembaga pendidikan pra sekolah setingkat TK berstatus negeri di kabupaten ini. Tapi segala bentuk kegiatan dan pembiayaannya masih swadaya. Segala bentuk biaya dan dana operasional di lembaga pendidikan pra sekolah ini berasal dari orang tua anak didik dan pihak ketiga yang tidak mengikat. Kepala TK Negeri Pembina, Heni Trianti kepada Haluan di ruang kerjanya, komplek pertanian Padang Tujuh, beberapa hari lalu menyampaikan, berdasarkan catatan perjalanan pembangunan dan pengembangan lembaga pendidikan pra sekolah ini, TK Negeri Pembina Pasbar didirikan semenjak tahun 2005, namun difungsikannya lembaga pendidikan pra sekolah ini dilaksanakan pada tahun pelajaran 2006/2007, dengan murid perdananya sebanyak 60 orang. Murid pertama yang diasuh di lembaga pendidikan pra sekolah ini sebanyak 60 orang, sedangkan dilihat dari perjalanannya hingga di akhir tahun pelajaran 2007/2008 ini, aktgivitas dan jumlah anak asuh mengikuti pendidikan pra sekolah di TK Negeri Pembina ini terus berkembang. Semenjak beroperasi dan difungsikannya lembaga pendidikan pra sekolah hingga saat ini, jumlah anak asuh yang mendapat pembinaan dari guru dan pengasuhnya mencapai 100 orang. Selain itu, jelas Heni Trianti, semenjak dioperasionalkannya

AGAM, HALUAN — Perolehan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP didaerah kabupaten Agam pada tahun pelajaran 2011 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun 2010 lalu. Peningkatan tersebut berhasil mengangkat daerah ini dari posisi 11 ke posisi 6 di Sumatera Barat. “Tahun 2010 lalu, dari 4541 peserta UN SMP, tidak lulus sebanyak 540 peserta (lulus 88.11 %). Tahun ini terjadi penurunan sangat drastis, dari 4467 peserta hanya 25 peserta saja yang tidak lulus (lulus 99.46 persen),” ujar

lembaga pedidikan pra sekolah ini, yaitu tahun pelajaran 2006/2007 sampai 2007/2008 ini, sedikitnya sebanyak 26 tropi lepas dari berbagai kegiatan dan diikuti anak asuh dari lembaga pendidikan pra sekolah ini telah diraih. Prestasi yang telah diraih tersebut tidak hanya dalam berbagai jenis lomba tingkat kecamatan Pasaman, tapi penghargaan itu juga diraih dari beberapa bentuk lomba antar TK tingkat kabupten, seperti lomba mewarnai antar TK dan diikuti sekitar 500 peserta utusan TK negeri dan swasta se Pasbar di Plasma V Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, pada bebera waktu lalu. Menyinggung apa saja persoalan atau kendala yang dihadapi pihak pengelola dan pengasuh TK Negeri Pembina melaksanakan aktivita dengan program kerjanya, Heni Trianti menjelaskan, sebenarnya jika dilihat dan dibandingkan dengan aktivitas yang dilakukan pengelola TK swasta yang dikelola lembaga sosial kemasyarakatan lain di kabupaten ini, sebenarnya tidak ada perbedaan berarti. Namun, karena nama lembaga pendidikan pra sekolah setingkat TK berstatus negeri, secara otomatis sebagian besar orang tua telah menganggap bahwa di TK Neheri Pembina ini tidak akan dipungut biaya apapaun, termasuk untuk keperluan anaknya masing-masing, atau sama dengan lembaga pendidikan formal untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai ke jenjang SLTP. (h/gmz)

Re-Akreditasi Prodi di PNP Tuntas GAMBARAN situasi mengenai proses Re-Akreditasi di Ruang Pertemuan Teknik Elektro PNP. ALLIA SEPVONNI

PADANG, HALUAN — Kegiatan ReAkreditasi Program Studi (Prodi) yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Padang (PNP) tuntas sudah, Jumat (10/ 6) lalu. Proses terakhir pada hari Jum’at itu dilaksanakan dalam Ruang Pertemuan Jurusan Teknik Elektro, yang dimulai sekitar 10.00 WIB hingga 18.00 WIB. Prodi terakhir yang mendapatkan kunjungan dari Assesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) adalah prodi Administrasi Bisnis/ Niaga, yang sebelumnya terakreditasi B. Assesor yang datang adalah Halid Hasan,SE,MHRM dan Sri Astuti, SE,MA. Pada tahun ini dilaksanakan ReAkreditasi terhadap enam prodi yang ada di PNP, antara lain Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Listrik, Teknik Sipil, Akutansi, dan Administrasi Niaga/Bisnis. Hal itu melengkapi proses Re-Akreditasi yang telah dilakukan pada tahun 2010 untuk prodi Teknik Mesin dan Teknik Komputer yang mendapatkan akreditasi B, serta Manajemen Informatika yang hingga saat ini pihak PNP masih menunggu hasilnya dari BAN-PT. Secara keseluruhan dari 12 program studi diploma III yang ada di PNP, 9 telah dan sedang menunggu hasil dari BAN-PT selaku badan yang berwenang melakukan akreditasi prodi perguruan tinggi di Indonesia. Hal itu menunjukkan PNP memiliki komitmen yang tinggi dalam

menjalankan program pendidikan yang memiliki standar mutu yang sesuai standar mutu BAN-PT maupun ISO 9001:2008. Kegiatan visitasi dimulai dengan visitasi sarana dan prasarana pendidikan, baik itu Labor maupun ruangan kelas, lalu dilakukan diskusi dengan tim program studi dan pimpinan PNP, selain melakukan penilaian, yang hasilnya akan disampaikan oleh BAN-PT. “Kami selaku assesor menyarankan kepada pembina program studi Administrasi Bisnis atau Niaga untuk meningkatkan produktivitas dosen dalam pelaksanaan Tridharma pendidikan, jalinan kerjasama dengan Stakeholder baik dalam maupun luar negeri. Dengan demikian pengelolaan prodi itu dapat menjadi lebih baik di masa mendatang,” kata halid. “Secara institusi, PNP juga akan melakukan pengajuan akreditasi untuk prodi baru seperti Teknik Alat Berat, Usaha Perjalanan Wisata, dan Bahasa Inggris serta beberapa program studi D IV yang ada di PNP. Hal ini bertujuan agar pada tahun 2012, semua prodi di PNP telah terakreditasi oleh BAN-PT. Selain itu, untuk 6 prodi yang telah selesai divisitasi oleh BAN-PT, semoga mendapatkan akreditasi A, agar tingkat kepercayaan publik terhadap Politeknik Negeri Padang semakin meningkat,” ungkap Sarmiadi, SE, MM., Kepala UPT Humas PNP kepada Haluan, Minggu (12/6). (h/cw13)

Ini perlu diwujudkan agar SDN yang berada di kawasan tambang PT Semen Padang ini berhasil meraih Adiwiyata Mandiri tahun depan. “Alhamdulillah, kami berhasil meraih Adiwiyata yang kedua kali tahun ini, atau statusnya penghargaanya Model Adiwiyata. Jika kami berhasil mempertahankan serta mengajak sekolah sekitar meraih Adiwiyata, maka yang ketiga itu adalah Adiwiyata Mandiri,” kata Kepala SDN 13 Batu Gadang, Nasrita Nazar. Mengajak sekolah lain peduli lingkungan itu juga sejalan dengan harapan Gubernur Sumbar dan Walikota Padang agar tahun depan banyak sekolah-sekolah baru menerima supremasi tertinggi di bidang lingkungan tersebut. “Saat penyambutan kemarin, Pak Gubernur dan Pak Walikota mengatakan agar sekolah lain juga bisa berbenah meraih penghargaan Adiwiyata ini. Dan kami yang telah menerima diminta menjadi nara sumber untuk berbagi pengalaman. Kami siap mewujudkan harapan Pak Gubernu dan Pak Wali ini,” kata Nasrita seiring menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama PT Semen Padang yang telah banyak membantu keberhasilan SDN 13 BAtu Gadang selama ini. Menurutnya, kepedulian

Murid Kelas VI SD El-Ma’arif Perpisahan PASBAR, HALUAN — Beriring air mata dan haru mengiringi perpisahan antara murid kelas VI SD El-Ma’arif Pasaman Barat, dengan segenap majelis guru dan orangtua di komplek lembaga pendidikan itu, di Jorong Sukamenanti, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat, Selasa (7/6). “Terima kasih bapak/ibu guru dan orangtua kami”, kalimat itu tidak luput dari kata-kata perpisahan yang disampaikan murid dihadapan kepala sekolah, para guru dan orangtua. Murid SD El-Ma’arif yang menamatkan lembaga pendidikannya itu berjumlah 120 orang. Mantan anggota DPRD Pasaman Barat, Masnil, didampingi orangtua murid lain kepada Haluan menyampaikan, tanpa terasa perjalanan waktu terus berlalu dan akhirnya putera/puteri mereka telah mengakhiri proses belajar dan mengajarnya di lembaga pendidikan ini. Di Pasaman Barat, ulasnya, SD Ell-Ma’arif adalah satusatunya lembaga pendidikan swasta memakai program ganda. Selain mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan Nasional RI. Lembaga pendidikan ini juga mengajarkan muatan local, diiring dengan praktek ibadah dan pengayaan bidang studi khusus. Kepala SD El_Ma’arif Pasaman Barat, Dedi Satria, didampingi Sekretaris Yayasan, Rosni Latief menyampaikan, selain melaksanakan program kependiidikan yang telah ditetapkan, melalui kurikulum pendidikan nasional. Di lembaga pendidikan ini juga diajarkan program hifzil quran, pramuka, dan sebagainya.(h/gmz)

Hasil UN SMP Agam 2011 Meningkat

Bupati Agam Indra Catri didampingi kepala Dinas Pendidikan Agam Erwin Umar kepada Haluan, awal pekan lalu. Peningkatan kelulusan yang menggembirakan lanjutnya juga terjadi di MTs (Madrasah Tsnawiyah). Tahun lalu dari 2703 peserta tidak lulus sebanyak 542 peserta (lulus 79,95 %). Sedangkan tahun ini dari 2817 peserta, hanya sebanyak 39 peserta tidak lulus (lulus 98,62 persen). Jika dilihat dari persentase kelulusan tahun 2011 jelasnya, untuk SMP terjadi peningkatan 11,35

persen dan MTs sebesar 18,67 persen sehingga prosentase kelulusan SMP dan MTS meningkkat jadi 15,01 persen. Sementara dilihat dari perolehan nilai ratarata UN SMP dibanding tahun lalu dari 6.80 meningkat INDRA CHATRI jadi 7.16 dan MTs dari 6.60 meningkat jadi 7.23. Sehingga perolehan hasil UN tahun ini telah mengangkat Agam dari posisi 11 tahun lalu meningkat pada posisi

ke-6 di Sumatera Barat 2011 ini. Peningkatan tidak hanya terjadi pada persentase kelulusan dan nilai rata-rata tapi juga peningkatan jumlah peserta untuk SMP sebesar 1,02 perERWIN UMAR sen (106 orang) dan MTs 1,04 persen (114 orang). Terjadinya peningkatan jumlah peserta karena di Kabupaten Agam ada penambahan SMP baru, SMP

lingkungan yang ditunjukan SDN 13 BAtu Gadang itu bukan semata bertujuan meraih Adiwiyata, tapi melainkan mewujudkan sekolah yang bersih dan bernuansa lingkungan. “Sebenarnya, penilaian yang dilakukan pusat itu bukan memberikan penghargaan saja, namun bagaimana seluruh sekolah berlomba-lomba mewujudkan sekolah bersih serta peduli menjaga kelestarian lingkungan. Makanya, penghargaan Adiwiyata itu bertingkat pula, mulai dari Calon Adiwiyata untuk penghargaan pertama, Model Adiwiyata untuk penghargaan kedua serta Adiwiyata MAndiri. Salah satu penilaian Adiwiyata MAndiri ini yaitu keberhasilan sekolah Adwiyata melahirkan sekolah Adiwiyata baru di sekitarnya,” katanya. Prestasi yang diraih SDN 13 Batu Gadang ini patut menjadi contoh bagi sekolah lain, khususnya masalah lingkungan. Kenapa tidak! Meski berada dekat lokasi tambang PT Semen Padang, namun sekolah yang jauh dari pusat Kota Padang ini mendapatkan Penghargaan Model Adiwiyata 2011. Penghargaan ini jelas membuktikan warga sekolah ini peduli dan sadar memelihara lingkungan, karena ini merupakan penghargaan kedua yang diraih sekolah ini. (h/vid)

Terbuka, dan SMP Satu Atap. “SMP Terbuka dan SMP Satu Atap ini berada di daerah pelosok yang kondisi opografisnya sulit untuk di jangkau,” ujar Bupati yang juga Erwin Umar yang juga didampingi sekretaris Diknas Agam Ediosman. Sementara terjadinya peningkatan jumlah siswa yang lulus pada UN tahun 2011 yang diikuti sebanyak 59 SMP negeri/swasta dan 55MTs negeri/swasta hingga mayoritas berhasil meluluskan [eserta 100 persen, karena adanya srategi yang tepat dalam program

peningkatan mutu yang dilakukan Diknas Agam di segala bidang, baik bidang akademik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, supervisi, dan monitoring yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. “Khusus dalam peningkatan UN tahun ini usaha yang dilaksanakan antara lain program tambahan belajar sore untuk mata pelajaran yang di UN kan, melaksanakan Try Out dan mantapnya program sosialisasi Permendiknas nomor 45 dan 46 tahun 2011 tentang Ujian Nasional serta memberikan pembekalan kepada para pengawas UN,” tambahnya. (h/rdw).

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran

Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB

Tempat Pendaftaran Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Biaya Pendidikan

Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-

BEBAS UANG PENDAFTARAN

Praktek Kerja Industri Di Malaysia


10

Luar Negeri

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

Digempur NATO, Khadafi Asyik Main Catur

Lintas Global Selandia Baru Gempa Lagi CHRISTCHURCH, HALUAN — Satu bangunan ambruk di bagian tengah Christchurch, Selandia Baru, Senin (13/6)setelah serangkaian gempa kuat mengguncang kota terbesar kedua di negeri itu. “Hingga saat ini belum ada laporan korban yang terjebak di dalam gedung,” kata polisi. Sebelumnya beredar laporan mengenai bangunan yang ambruk di Christchurch, yang belum pulih akibat gempa dengan kekuatan 6,3 pada skala Richter. Gempa tersebut diperkirakan membuat banyak bangunan di Christchurch rata dengan tanah pada Februari, dan banyak orang diduga terjebak di bawah puing. “Kami telah memeriksa bangunan yang ambruk dan keadaannya jelas,” kata juru bicara kepolisian. US Geological Survey melaporkan, pusat gempa tersebut, yang mengguncang pukul 02:00 GMT (09:30 WIB), berada pada kedalaman sembilan kilometer dan sekitar 14 kilometer dari kota terbesar kedua di Selandia Baru itu. Gempa paling akhir tersebut terjadi setelah serangkaian gempa Senin dini hari, termasuk gempa dengan kekuatan 5,2 pada skala Richter, yang dilaporkan merusak bangunan di kota yang pada Februari diguncang gempa dengan kekuatan 6,3 pada skala Richter sehingga menewaskan 181 orang. (rep)

TRIPOLI, HALUAN — Ketika NATO meningkatkan serangan udara terhadap kota Tripoli, Moemar Khadafi bukannya lari memyelamatkan diri. Pempin Libya yang paling dicari NATO itu malah asyik bermain catur.

EMUS

BERMAIN-Televisi Libya menayangkan Mohamar Khadafi asyik bermain catur dengan Presiden Federasi Catur Dunia Kirsan Ilyumzhinov ketika kot Tripoli digempur NATO.

LSM Malaysia Bantu Pendidikan Muslim Vietnam

KUALA LUMPUR, HALUAN— Lembaga swadaya masyarakat dan sejumlah perusahaan Malaysia bekerja sama untuk membantu kaum Muslimin di Vietnam, untuk meningkatkan standar hidup mereka. Konsul Jenderal Malaysia di Vietnam, Khairi Omar, Senin mengatakan, LSM dan

perusahaan Malaysia memberi bantuan dalam bidang pendidikan, dengan memberikan beasiswa bagi muslim Vietnam untuk kuliah di perguruan tinggi di Negeri Jiran. Menurut Khairi, jumlah muslim di Vietnam hanya 5 persen dari total penduduk negeri itu. Salah satu wilayah di Vietnam yang cukup

banyak komunitas muslimnya adalah Distrik 8 di Ho Chi Minh City, ibukota Vietnam yang dulu dikenal dengan Saigon. Sedikitnya terdapat 1.300 muslim yang tinggal di distrik itu, dengan fasilitas lengkap, seperti restoran halal, masjid besar dan sebuah madrasah. Kebanyakan muslim Vietnam

biasanya memang melanjutkan studinya ke Malaysia. Selain di ibukota, komunitas Muslim Vietnam juga tersebar di wilayah bagian selatan dan tengah negeri itu, yang masih didominasi oleh penganut Budha. Komunitas Muslim di Vietnam bisa dibilang berkembang pesat dan meski

pemerintah negeri itu memberlakukan kontrol ketat terhadap kehidupan beragama di negeri itu. Meski demikian, di Ho Chi Minh City saja, terdapat sekitar 16 masjid yang pembangunannya dibiayai oleh pemerintahan sejumlah negeri muslim dan organisasi muslim internasional. (brnm)

Gempuran NATO tidak membuat Khaddafi bergeming. Khadafi bahkan terlihat sibuk bermain catur dengan Presiden Federasi Catur Dunia Kirsan Ilyumzhinov. Moment tersebut diabadikan televisi pemerintah Libya, Senin (13/6). Namun, lokasi tempat dilangsungkannya pertandingan catur tersebut tidak disebutkan alias dirahasiakan. Qaddafi sepertinya tidak terlihat khawatir atas desakan dunia internasional yang memintanya menyerahkan kekuasaan. Bahkan ia terlihat menikmati pertarungannya dengan Ilyumzhinov. Mantan gubernur provinsi Rusia ini, menyampaikan pernyataan Qaddafi, yang kembali menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan negaranya. Demikian dilaporkan Daily Mai. Sementara itu, pemberontak antipemerintah kembali melancarkan serangan di kota minyak Brega, yang menewaskan sedikitnya empat pejuang. “Kami menyerang mereka pertama kali, tetapi mereka menyerang kembali. Kami mencoba merebut kembali kota Brega, tapi itu sulit. Kami memiliki 130 pejuang. Mereka melakukan lebih. Ini adalah

pertempuran yang berat, “kata seorang pemberontak yang terluka. Balas Serangan Sementara itu, pasukan pendukung Khaddafi meningkatkan serangan terhadap NATO, sebagai respon serangan udara helikopterhelikopter Apache dengan menggempur pertahanan oposisi Misrata dengan artileri berat selama dua bulan berturut. Roket dan peluru mortar menghujani posisi penentang rezim Khadafi di sekitar desa Dafniya yang telah hancur. Serangan itu mengakibatkan 31 pemberontak tewas, korban tertinggi sejak oposisi mengambil alih kota itu pada pertengahan April. “Suasana di garis depan seperti neraka,” ujar tenaga medis 20 tahun, Feras Mohammad yang menemani seorang pejuang oposisi yang terluka parah di sebuah ambulans. Para pejabat mengatakan mereka prihatin dengan situasi di mana rakyat sipil terjebak antara pertempuran antara oposisi dan pasukan Qaddafi. Kondisi ini kian menyoroti kecemasan akibat ketiadaan koordinasi antara pemberontak dan pemimpin NATO terutama terkait tanggung jawab menyetujui adanya serangan udara. (d/rep)

ASI Masuk...................................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 ASI yang dijual telah diperoleh dari para ibu yang mengalami kelebihan produksi susu yang akhirnya dijual pada ibu yang hanya memproduksi ASI dalam kuantitas yang tidak memadai. Meski banyak yang mengatakan mereka menjualnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, ASI ilegal dijual sangat murah di pasar gelap. Kisaran harganya antara 39 hingga 100 yuan ( sekitar 6 hingga 15 dolar AS) tergantung kesegarannya. Meski begitu, karena rata-rata ASI yang dijual telah dibekukan, dan hal itu sulit untuk dibedakan apakah ASI itu benar-benar masih

segar atau telah disimpan untuk waktu lama. Risiko lainnya untuk pembelia dalah tak ada jaminan bahwa itu merupakan ASI murni karena bisa dicampur dengan susu sapi. “Meskipun itu ASI murni, gizi yang diperlukan pada setiap bayi berbeda dan hanya dapat dipenuhi dari susu yang dihasilkan oleh ibu mereka sendiri,” kata Zhang Junping, Dokter kandungan dari rumah sakit spesialis kandungan dan ginekologi di China, seperti dikutip dari Medindia. Junping Juga menaruh perhatian mengenai perbedaan dalam komposisi ASI yang dijual,karena hal

itu bisa memicu alergi pada bayi yang mengonsumsi ASI itu. Tak disebutkan apakah ASI itu mengandung bakteri atau kuman lain selama masa penyimpanan. Bayi yang mengonsumsi ASI itu bisa terkena infeksi yang mematikan. Menurut peraturan kementrian kesehatan China, ASI dikategorikan sebagai makanan khusus yang tak boleh di proses dan dijualbelikan. ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air

susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.1 Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini. Daftar manfaat ASI bagi bayi selalu bertambah setiap hari. Penelitian menunjukkan, bayi yang diberi ASI secara khusus terlindung dari serangan penyakit sistem pernapasan

dan pencernaan. Hal itu disebabkan zat-zat kekebalan tubuh di dalam ASI memberikan perlindungan langsung melawan serangan penyakit. Sifat lain dari ASI yang juga memberikan perlindungan terhadap penyakit adalah penyediaan lingkungan yang ramah bagi bakteri “menguntungkan” yang disebut “flora normal”. Keberadaan bakteri ini menghambat perkembangan bakteri, virus dan parasit berbahaya. Tambahan lagi, telah dibuktikan pula bahwa terdapat unsur-unsur di dalam ASI yang dapat membentuk sistem kekebalan melawan penyakit-penyakit menular dan membantunya agar

bekerja dengan benar. 2 Salah satu hal yang menyebabkan ASI sangat dibutuhkan bagi perkembangan bayi yang baru lahir adalah kandungan minyak omega-3 asam linoleat alfa. Selain sebagai zat penting bagi otak dan retina manusia, minyak tersebut juga sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Omega3 secara khusus sangat penting selama masa kehamilan dan pada tahap-tahap awal usia bayi yang dengannya otak dan sarafnya berkembang secara nomal. Para ilmuwan secara khusus menekankan pentingnya ASI sebagai penyedia alami dan sempurna dari omega-3. 3. (ant)

Kasus Jufri....................................................................................................................................Sambungan dari Hal.1 Pecahnya Partai Demokrat membuka borok-borok partai selama ini ditutup, seperti kasus korupsi mantan Walikota Bukittinggi. Momentum pecahnya Partai Demokrat, dan menguatnya intervensi desakan publik serta melemahnya surat sakti Presiden berupa intervensi politik terhadap kasus Djufri dimanfaatkan momentum ini dengan baik oleh kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Bagindo Fachmi. Menjadi pertanyaan penulis kemudian adalah mengapa baru sekarang mantan Walikota Bukittingi ini ditangkap? Padahal sejak 2 tahun yang lalu proses desakan publik untuk menahan Djufri sudah menguat dan terus bergulir di daerah, sebab jelas merugikan keuangan Negara dan memperkaya orang lain. Asumsi yang penulis bangun, mengapa baru sekarang Djufri ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat? Pertama, intervensi

politik SBY semakin melemah, akibat partai ini mengalami masamasa sulit. Kedua, desakan publik dari konteks lokal menguat dan bergeser menjadi konteks nasional, beberapa hari ini media Nasional terus memantau kasus Djufri. Artinya adalah sifat desakan 2 tahun lalu hanya bersifat lokal, barangkali ini yang membuat Bagindo Facmi tidak berani menangkap Djufri, padahal sejak 2 tahun yang lalu Kejaksaan Tinggi menjelaskan kasus Djufri merugikan keuangan negara dan memperkaya orang lain yang masuk kepada kasus karupsi. Namun pokok masalahnya mengapa baru sekarang?. Sudah dua tahun lebih Djufri menjadi anggota DPR, padahal untuk menjadi anggota DPR ketika itu tidak bisa, karena punya kasus mark up pengadaan tanah Pemko Bukittingi. Tapi ternyata lolos melengang menjadi anggota DPR. Sebelumnya Djufri juga punya keinginan untuk

menjadi calon Gubernur Sumatera Barat, tapi karena ada kasus maka memutuskan tidak maju, takut kasus ini menguat kepermukaan oleh lawan politiknya. Kalau kita analisis mengapa Djufri begitu penting bagi Partai Demokrat, Djufri memenangkan pemilu legislatif 2009 ketika itu menjadi ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat. Jadi begitu besar perannya. Bayangkan, di tengah hiruk pikuk persiapan perhelatan pesta demokrasi 2009 salah satu kader terbaik Demokrat asal Sumbar ini tersandung kasus korupsi. Alibinya, jika Djufri sampai terseret ke meja hijau pada tahun 2009 sebelum pemilu usai, tentu akan berdampak buruk terhadap Partai Demokrat dan juga SBY yang mencalonkan diri menjadi Presiden. Untuk meredam Sutio Usman Aji yang “keras kepala” tetap mengusut Djufri dan memberikan titel tersang-

ka pada Djufri, maka jalan pintas yang dapat dilakukan adalah memutasi Sutio Usman Aji ke Kejagung agar kasus ini dibiarkan “mengendap” di Kejati Sumbar. Akan tetapi “kekuasaan” berkata lain. Sutio Usman Aji menerima “ganjaran” berupa mutasi ke Kejagung. Padahal baru menjabat lebih kurang lima bulan sebagai Kejati Sumbar. Logika sederhananya bagaimana kita bisa menilai kinerja Kejati jika dalam masa lima bulan sudah dipindahkan? Menurut hemat penulis alasan pemindahan Sutio Usman Aji bukanlah karena kinerjanya tapi lebih kepada alasan politis karena tindakan Sutio Usman Aji menganugrahkan “titel” tersangka kepada Djufri. Karena derasnya tuntutan dari masyarakat dan para penggiat anti korupsi, maka Kajati Sumbar Bagindo Fachmi melayangkan surat pemanggilan sebanyak dua kali, akan tetapi Djufri tidak ada memperli-

hatkan batang hidung dan selalu beralasan tidak bisa hadir atau tidak memberi kabar berita alasan ketidak hadirannya. Memang Kejati Sumbar sudah beberapa kali melayangkan surat panggilan pemeriksaan Djufri, tapi selalu tidak dipenuhi oleh Djufri seperti penugasan Djufri sebagai komisi II ke India, beginilah kondisi republik ini, Djufri mengindahkan proses pemangilan pemeriksaan dan memilih pelesiran keluar negeri selama 2 tahun, kalau Djufri tidak yakin bersalah pasti memilih untuk diperiksa dari pada pelesiran yang hamburkan keuangan negara, orang salah pasti takut, dengan penegakan hukum. Intinya dalam surat tersebut memohon Kejati Sumbar untuk mempertimbangkan permohonan penanguhan pemeriksaan kedua terhadap Djufri. Asumsi penulis menyakini semua ini tidak terlepas dari intervensi politik sehingga kasus ini 2 tahun

berlarut-larut, dan ditangkapnya Djufri beberapa hari lalu, menunjukkan intervensi politik Partai Demokrat terhadap Djufri melemah, dan ditambahkan desakan publik yang semakin kuat sampai ke tingkat nasional, yang akhirnya membuat keberanian Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menangkap Jufri, mengapa dari dulu tidak ditangkap untuk mempermudah proses penyelidikan padahal kasus ini jelas merugikan keuangan negara dan memperkaya orang lain? Inilah yang menjadi pertanyaan besar kita. Bagaimanapun hukum adalah produk politik, tapi jangan sampai kemudian intervensi politik terhadap hukum yang membuat hukum tidak berdaya, sehingga penegakan hukum tidak terwujud di negeri ini. Semoga. Penulis Master Political Science University Of Indonesia dan Penerima Beasiswa Unggulan Kemendiknas RI

9

PENOLONG Enam bulan kemudian. Di dekat rumah kami ada sebuah gedung besar berpekarangan yang cukup luas; dalam perkarangan itu ada juga ditanam buahbuahan yang lazat seperti sawo dan rambutan. Rumah itu lama tinggal kosong, karena yang empunya seorang Belanda telah pulang ke Eropa; yang menjaga selama ini seorang jongos tua. Kabarnya konon rumah itu

akan dijual, sebab tuan itu tidak kembali lagi ke negeri ini. Selama itu kerap kali kami datang ke situ meminta buah rambutan dan sawo kepada Pak Paiman. Demikian juga nama jongos tua itu. Tiba-tiba rumah itu diperbaiki, karena telah dibeli oleh seorang saudagar tua yang hendak berhenti dari berniaga. Ia akan hidup pada hari tua dengan senang, sebagai mengaso dari

pekerjaannya yang berat di waktu muda, memakan hasil dari rumah-rumah sewaan yang banyak di Padang dan di Bukittinggi, demikian juga sawah-sawahnya yang luas di sebelah Payakumbuh dan Lintau. Setelah rumah itu selesai diperbaiki, pindahlah orang hartawan itu ke sana bersama dengan istri dan seorang anak perempuannya. Di hadapan rumah itu, di atas

batu marmer yang licin dan mungil ada tertulis perkataan: Haji Ja'far. Tiap-tiap pagi saya lalu di hadapan rumah itu menjunjung nyiru berisi goreng pisang. Mata saya senantiasa memandang ke jendela-jendelanya yang berlelansir kain sutera kuning, hendak melihat keindahan perabotan rumah. Pikiran saya menjalar, memikirkan kesenangan hati orang yang

tinggal dalam rumah itu, cukup apa yang dimakannya dan diminumnya; air selera saya menjelijih bila saya ingat, bahwa kami di rumah kadang-kadang makan, kadang-kadang tidak. Setelah saya akan meninggalkan halaman rumah itu, maka dengan suara yang merawankan hati saya panggilkan jualan saya, "Beli goreng pisang! Masih panas!"

Ilustrasi Marwan

Informasi

Iklan &

Bukittinggi - Agam 085274075319 081363171806 081266509018 085263540003

Pasaman 081374736280 085210119076

Pd.Panjang 0811660105 081363845610

Padang Pariaman 081363324406

Sijunjung 081363421631

Solok Selatan 081363255103

Langganan

Payakumbuh - Limapuluh kota 081374251240 085263879843 081277409435 082111000326

Pasaman Barat 08126770174 08126778697

Tanah Datar 08126737498

Pariaman 081363703287

Pesisir Selatan 08116604470 08126769243 081363152107

Dharmasraya 08126770519 081266207677

Kab. Solok-Kota Solok 081267030066 081374134080 081266540810 081363204780

Sawahlunto 081363421631

MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT


SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

11

Tiga Korban ................................Sambungan dari Hal.1 Pemerintah Izinkan ....................Sambungan dari Hal.1 Salah satu korban yang bekerja sebagai tukang angkat, Andre mengatakan, peristiwa berawal ketika dia bersama 12 rekannya sedang bekerja di gudang PT Unilever tersebut. Kemudian datang sekitar 50 pelaku menghampiri ke dalam gudang dengan membawa senjata tajam jenis samurai, garputala dan balok. Tanpa pikir panjang, ia menyelamatkan diri. Tapi saat hendak melarikan diri, tiba-tiba salah seorang pelaku melempar kepalanya dengan balok, sehingga terjatuh. Begitu juga dengan rekannya yang berada di dalam gudang mengalami luka-luka. “Puluhan preman itu langsung masuk dan menghujam saya dengan benda tumpul, hingga saya terjatuh dan masuk ke dalam kolong mobil. Setelah itu, saya tidak tahu lagi dan saya baru sadar ketika saya berada di rumah sakit,” kata Andre sambil menahan kesakitan. Ia menambahkan, dalam bekerja di perusahaan tersebut pihaknya telah bekerjasama dengan pihak perusahaan dan telah ada kontrak perjanjian. Namun, rombongan yang lain yang diketuai oleh “Bu” ini tidak menerima, sehingga setiap bekerja selalu diganggu oleh mereka. Sedangkan menurut Sayuti (58), orang tua Andre, kejadian itu diketahuinya ketika dia melihat adiknya Junaedi yang bekerja di

perusahaan tersebut datang ke gudang PT Unilever dengan mobil avanza miliknya bersama dua rekannya untuk membantu temannya yang sedang bekerja di gudang tersebut. Namun ketika baru tiba di gudang, ternyata di sana sudah terjadi perkelahian. Dan pelaku melihat mobil Junaedi masuk ke dalam gudang langsung menghadang dan merusak mobilnya. Setelah itu Junaedi keluar dari mobil dan pelaku langsung menghajarnya, sehingga mengalami luka patah akibat benda tumpul dan senjata tajam, sementara rekannya Eka mengalami luka robek di bagian kepala dan pundak sebelah kiri. “Melihat Junaedi tertelentang dengan bersimbah darah, saya langsung memberitahukan ke masyarakat serta polisi,” katanya. Tak lama kemudian, beberapa polisi dari Polsek Lubeg mendatangi lokasi kejadian. Namun, dengan banyaknya para pelaku di lokasi kejadian, anggota Polsek Lubeg memintai bantuan ke Polresta Padang. Anggota Polresta Padang dari Unit Buser beserta anggota SPK Polresta Padang bersama Kanit SPK Ipda D. P. Simangunsong menuju tempat perkelahian tersebut. Para pelaku melihat kedatangan petugas langsung melarikan diri.

Petugas pun mengejarnya dan mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Dari kejar-kejar tersebut, petugas menangkap dua pelaku perkelahian berinisial “Bu” (42) dan “Oa” (32). Keduanya warga Parak Laweh, Kecamatan Lubeg ditangkap di sawah milik masyarakat yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian dua pelaku tersebut digiring ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut. Dan barang bukti berupa satu buah balok, garputala, dan dua unit motor juga diamankan. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut atas kasus perkelahian antarkubu tersebut. “Sebelumnya kami bersama warga setempat telah memberikan penyuluhan dan melakukan pembicaraan dengan kedua kubu tersebut, sehingga tidak melakukan perkelahian kembali,” ujar Seno. Ditambahkannya, pihaknya akan mengambil keputusan secara tegas, sehingga siapapun yang melakukan tindak pidana tetap akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. “Dan pelaku akan kita kejar terus hingga kemanapun larinya,” tegas Seno. (h/nas/cw24)

Basril Basyar...............................Sambungan dari Hal.1 Keduanya dipilih secara aklamasi dalam sidang Konfercab yang dipimpin H. Amiruddin di Hotel Pangeran’s Beach, Senin (13/6) kemarin. Pemilihan ketua yang dihadiri 222 orang anggota biasa (sesuai absensi) tersebut lebih cepat dari yang dijadwalkan yakni sebelum pukul 14.00 WIB. Padahal jadwal semula, pemilihan ketua direncanakan berakhir pukul 22.30 WIB malam. Jadwal pemilihan ketua bisa lebih cepat, karena laporan pertanggungjawaban Pengurus PWI Cabang Sumbar periode 2007-2011 diterima bulat oleh peserta. Pemilihan pun mengedepankan asas musyawarah mufakat. “Kami semua mengusulkan BB, jadi aklamasi saja. Tidak perlu ada pemungutan suara,”ujar Roni Putra . Ketua sidang pun menyuruh peserta yang setuju berdiri. Ternyata memang, hampir seluruh peserta Konfercab langsung berdiri tanda persetujuan. Basril Basyar begitu terpilih secara aklamasi langsung mengangkat tangan menyapa pendukungnya. “Terima kasih sahabat-sahabat yang mengamanahkan kembali kepada saya jabatan ini,”katanya. Peserta Konfercab juga mempercayakan kepada ketua terpilih menentukan anggota tim formatur untuk menyusun kepengurusan. Begitu juga untuk DKD, ketua terpilih Infai juga diberi kesempatan untuk melengkapi keanggotaannya menjadi lima orang dalam tenggat waktu dua minggu. Tim formatur yang diketuai Basril Basyar tersebut anggotanya adalah H. Hasril Chaniago (Harian Haluan),

Khairul Jasmi (Harian Singgalang), Jayusdi Effendi (Harian Posmetro) dan H. Khudri (PWI Perwakilan Agam). Basril Basyar berjanji, dalam masa kepengurusan empat tahun ini untuk meningkatkan kompetensi wartawan, khususnya anggota PWI Sumbar. Selain itu, juga mengupayakan peningkatan kesejahteraan anggota. “Kita akan upayakan pengadaan kebun sawit bagi anggota yang belum punya kebun. Begitu juga perumahan untuk anggota yang belum punya rumah,”ujarnya. Konfercab PWI Sumbar itu dibuka secara resmi oleh Ketua PWI Pusat Margiono. Hadir dan ikut memberi sambutan Gubernur diwakili Asisten III Sekwilda H. Mahmuda Rivai dan Walikota Padang H. Fauzi Bahar. Pada kesempatan itu, Ketua PWI Pusat menyerahkan Press Card Number One kepada tiga orang anggota PWI Sumbar masing-masing H. Darlis Syofyan (Singgalang), H. Sutan Zaili Asril dan Marah Suryanto (Padang Ekspres/Jawa Pos Group). Disertifikasi Ketua PWI Pusat Margiono mengatakan, seluruh wartawan maupun perusahaan media massa yang ada di Indonesia harus disertifikasi, guna menjaga profesionalisme. Sertifikasi bagi wartawan sudah menjadi kesepakatan bersama PWI, AJI, IJTI serta Dewan Pers untuk dilaksanakan tahun 2011. Tim penguji sertifikasi bagi wartawan yakni, Dewan Pers, Lembaga Pendidikan Pers Dr Sutomo,

perguruan Tinggi yang memiliki jurusan Jurnalistik minimal 10 tahun. “Wartawan yang mengikuti sertifikasi akan diuji beberapa hal terutama pengetahuan umum dan pemahaman kode etik jurnalistik. Mereka yang tidak memenuhi standarisasi tidak akan diberi sertifikat oleh tim penguji,” ujarnya. Menurut Margiono, saat ini ada sekitar 100.000 wartawan di seluruh Indonesia. Sebanyak 70.000 di antaranya belum bisa dikatakan profesional. Sangat kurang yang paham kode etik. Dia menambahkan, wartawan juga, jangan memanfaatkan profesinya untuk hal-hal yang menyimpang dari kode etik atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, Wartawan harus mempertahankan martabatnya, karena itu akan membuat wartawan itu besar. “Banyak konsekwensi dan resiko yang akan dihadapi wartawan dalam prakteknya di lapangan, dan oleh karenanya, wartawan harus berorganisasi atau berkecimpung diorganisasi kewartawanan,” kata Margiono dalam acara yang juga dihadiri tokoh pers Sumbar H. Basril Djabar. Pemberlakuan kompetensi juga ada tahapannya, kata Margiono, yaitu wartawan Muda, Madya, dan Utama. “Kompetensi wartawan yang paling dasar yakni kompetensi wartawan muda. Tiga tahun menjalani jenjang kompetensi wartawan muda, dapat mengikuti ujian jenjang kompetensi wartawan madya, dua tahun menjalani jenjang kompetensi wartawan madya dapat mengikuti uji kompetensi wartawan utama,” tuturnya. (h/met)

Alih Fungsi..................................Sambungan dari Hal.1 “DPR telah meninjau kawasan yang akan dibebaskan tersebut. Dibocorkan Zulkifli, dari hasil pantauan, sebagian kawasan yang diusulkan kemungkinan akan disetujui. Sumbar merekomendasikan 445.043 hektare kawasan yang dibebaskan, kemungkinan yang akan disetujui hanya 151.832 hektare. Rasionya 25 persen,” kata Zulkifli Hasan. Dari jumlah tersebut, 129.648 hektare diperuntukkan menjadi areal penggunaan lahan (APL). Dan 153.606 hektare tidak direkomendasikan perubahannya dan penambahan kawasan hutan seluas 9.957 hektare. Menurut Zulkifli, pembebasan lahan tersebut disetujui Tim Terpadu yang diketuai dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dari hasil penelitian LIPI, Menteri hanya bersifat menyetujui. “LIPI membuat skornya. Skor tersebut mempertimbangkan dampak dan akibat, lalu baru keputusan,” lanjutnya. Kementrian Kehutanan juga telah menetapkan 11 wilayah kesatuan pengelolaan hutan lindung (KPHL) dan kesatuan pengelolaan hutan produksi (KPHP) di Sumbar sesuai keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.798/Menhut-II/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang penetapan wilayah kesatuan pengelolaan hutan lindung (KPHL) dan kesatuan pengelolaan hutan produksi (KPHP) Sumbar. Kemenhut juga menetapkan KPHL Model di Sijunjung sesuai dengan Keputusan Nomor SK.331/ Menhut-II/2010 pada 25 Mei 2010 tentang Penetapan Wilayah KPHL Model Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Dalam kesempatan itu juga

disampaikan oleh Menteri Kehutanan bahwa ada 2 kabupaten yang bakal dicanangkan sebagai lokasi tempat hutan tanaman rakyat (HTR), yaitu, Kabupaten Pesisir Selatan dan Sijunjung. Masing-masing seluas 2.500 hektare. Kolaborasi Hutan lindung yang banyak terdapat di kawasan Sumbar, dinilai beberapa bupati secara administrasi sangat ribet. Bupati Pasaman Benny Utama menyebutkan, di sepanjang jalan menuju Bukittinggi, terdapat jalan yang bagian kanannya adalah hutan lindung, sementara jurang di bawahnya adalah hutan suaka. “Kalau kita ingin membuat pembatas jalan, takutnya nanti melanggar undang-undang tentang hutan lindung. Sementara, di sepanjang jalan tersebut, kecelakaan lalu lintas sangat tinggi,” Benny Utama. Bupati Tanah Datar Sadiq Passadique menjelaskan, hutan di Tanah Datar sangat luas. Sementara, polisi hutan (Polhut) yang tersedia sangat terbatas. “APBD Tanah Datar 635 miliar. Untuk belanja pegawai 394 miliar, dan DAU 432 miliar. Untuk belanja pegawai saja kita sudah tekor. Jadi, daerah tidak punya anggaran untuk membiayai Polhut,” katanya. Secara berseloroh Sadiq menyebutkan, kalau di Jawa berlebih Polhutnya, bisa dikirim ke Jakarta. Mentri Kehutanan Zulkifli Hasan menyadari hal tersebut, terlebih semakin tingginya kasus illegal loging. Menurutnya, untuk persoalan kawasan hutan lindung yang dipergunakan untuk pemanfaatan, bisa berkolaborasi dengan dinas terkait. Misalnya, bila akan membuat jalan di kawasan taman margasatwa, bisa

berkolabirasi dengan dinas kehutanan, begitupun seterusnya. “Kalau izinnya memang rumit. Kawasan hutan lindung tidak boleh disentuh, meski hanya menanam satu batang tanaman. Untuk mengakalinya, bisa bekerja sama dengan dinas yang mengelolanya. Tentunya dengan dana dari pemkab atau pemkot,” kata Zulkifli Hasan. Sementara, soal illegal logging, menurut Zulkifli akan dibahas secara khusus. “Akan dibuat undangundangnya, sedang dibahas di DPR,” tuturnya. Sementara itu, HM Nurnas, Ketua Komisi III DPRD Sumatera Barat mengatakan, perubahan alih fungsi hutan lindung di Sumbar, tidak serta merta menjadi izin bagi perusahaan ataupun perseorangan dalam menggunakan lahan yang telah berubah fungsi. “Misalnya lahan seluas 412 hektare di Padang, yang menjadi bahan baku semen. Lahan itu bukan serta merta menjadi milik Semen Padang. Jika ingin mengolah lahan itu, tetap harus minta izin Pemprov Sumbar dan Kota Padang,” katanya. Alih fungsi hutan lindung yang telah dilakukan dan disetujui oleh kementerian kehutanan, merupakan penyesuaian dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar yang telah ditetapkan. Dalam RTRW terdapat beberapa daerah yang diajukan untuk dibebaskan, karena sudah menjadi daerah pemukiman ataupun perkebunan serta tambang. “Untuk daerah pemukiman memang harus diperhatikan dan berdampak pada rencana pembangunan,”ujar mantan ketua Pansus RTRW Sumbar Djonimar Boer. (h/ adk/rud/ndi)

dan walikota se Sumatra Barat di Lubuk Sikaping. Menhut datang ke Lubuk Sikaping menggunakan Helikopter milik kepolisian Polda Sumbar dari bandara Minangkabau bersama Gubernur Irwan Prayitno. Selesai membuka Rakor dan memberikan pengarahan, Zulkifli melakukan pemantauan hutan lewat udara dari Pasaman, Pasaman Barat, Padang Pariaman dan terus ke Muko-Muko, Pesisir Selatan bersama Bupati Pessel Nasrul Abit. Dari hasil pemantauannya, Menhut menemukan sejumlah titik lahan di Pasaman Barat yang sengaja dibakar untuk pembukaan lahan. Sudah terlihat beberapa titik api yang perlu segera diatasi. “Itu bukan pencurian kayu, tetapi pembukaan lahan oleh masyarakat dengan cara membakar,” ujarnya. Ia mengingatkan agar cara-cara demikain segera diatasi sehingga tak meluas dan bisa membakar hutan dalam bentuk yang lebih luas. “Kita minta aparat di daerah ini untuk segera memberikan penyluhan dan segera memadamkan api,” imbaunya. Izin Pemda Menurut Ketua Komisi III

DPRD Sumbar HM. Nurnas, perubahan alih fungsi hutan lindung di Sumbar, tidak serta merta menjadi izin bagi perusahaan ataupun perseorangan dalam menggunakan lahan yang telah berubah fungsi. Artinya, perusahaan dan perseorangan yang sebelumnya berkeinginan ataupun sudah melakukan pengolahan lahan, harus tetap minta izin pada pemerintah daerah. Baik tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota. “Misalnya lahan seluas 412 hektar di Padang, yang menjadi bahan baku semen. Lahan itu bukan serta merta menjadi milik Semen Padang. Jika ingin mengolah lahan itu, tetap harus minta izin pemprov Sumbar dan kota Padang,”katanya. Alih fungsi hutan lindung yang telah dilakukan dan disetujui oleh kementrian kehutanan, merupakan penyesuaian dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar yang telah ditetapkan. Dalam RTRW terdapat beberapa daerah yang diajukan untuk dibebaskan, karena sudah menjadi daerah pemukiman ataupun perkebunan, serta tambang. “Untuk daerah pemukiman memang harus diperhatikan dan berdampak pada rencana pemba-

ngunan. Namun, khusus alih fungsi hutan di Padang, bukan berarti untuk Semen Padang. Jika ingin juga, maka SP harus memberikan kontribusinya pada daerah. Seperti mengubah pemasukan untuk daerah dari SP, dari Rp10 menjadi Rp250,” ujar mantan ketua pansus RTRW Sumbar Djonimar Boer. Jika tidak katanya cukup banyak investor, yang berminat mendapatkan lahan yang dialihfungsikan itu. Termasuk untuk mendirikan pabrik semen baru, yang jika dilihat dari luas lahan sangat memungkinkan. “Daerah bisa saja bangun pabrik semen baru, dengan menggaet investor dari luar. Apalagi investor dari China,” ujarnya. Begitu juga disampaikan oleh Nofrizon, anggota komisi III DPRD Sumbar. Menurutnya, kontribusi perusahaan semen di Sumbar, boleh dikatakan sangat minim. Kalau dikatakan ada dana CSR, hal itu sudah menjadi kewajiban dari perusahaan. “Jika tidak memberi manfaat bagi daerah dan hanya menguntungkan personal, lebih baik cari investor lain. Saya pikir investor cukup banyak yang mau,”ujarnya.(h/ sal/sam/rud)

Pengusaha Taksi .........................Sambungan dari Hal.1 Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumatera Barat, Juharson saat dihubungi Haluan Senin (13/6) di Padang. Dikatakannya, bila pihak perusahaan selesai melakukan kajian tentunya hasil kajian itu akan disampaikan ke Dishub Sumatera Barat, tentang layak atau tidak mereka investasi di Sumatera Barat. Namun hingga saat ini Dishub Sumatera Barat belum menerima hasil kajian itu. Aksi Demo Sementara itu informasi yang diterima Haluan, armada taksi Kosti kembali merencanakan unjuk rasa menentang kehadiran Blue Bird di Sumatera Barat, Rabu (15/6). Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang gagal digelar demi menghormati pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS). Tetapi Ketua Organda Sumatera Barat, Budi Syukur yang dihubungi terpisah mengaku tidak tahu. Hingga saat ini tidak ada pemberitahuan dari pengusaha atau koperasi yang menaungi taksi yang ada di kota ini ke Organda Sumatera Barat tentang rencana demo itu. Namun yang jelas, pihaknya tidak setuju bila pengusaha angkutan eksekutif itu menggelar unjuk rasa sebagai rasa tidak puas dengan rencana masuknya armada taksi baru. Aksi tersebut dapat menimbulkan citra jelek di mata konsumen taksi. “Soal masuknya armada baru Blue Bird ke Sumatera Barat, tidak semudah itu. Pihaknya percaya

dengan pernyataan Pemprov Sumatera Barat yang akan membicarakan hal ini lebih dalam lagi dengan Organda dan para pengusaha angkutan taksi di daerah ini sebelum mengambil kebijakan,” katanya. Adanya informasi yang menyebutkan bahwa izin prinsip Blue Bird sudah keluar, Budi juga membantahnya. Hal itu tidak mungkin, karena permohonan izin masuk ke Sumatera Barat saja belum diajukan manajemen Blue Bird. Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini Pemprov Sumatera Barat masih melakukan kajian terhadap tawaran manajemen Blue Bird yang berencana mengembangkan sayapnya ke Sumatera Barat. Untuk itu, Pemprov Sumatera Barat akan mengundang Organda dan semua perusahaan taksi yang ada untuk berdiskusi untuk mendapatkan masukan dan saran guna menuntaskan pro kontra kehadiran Blue Bird tersebut. Menurut Asisten II Ekonomi dan Kesra Setdaprov Sumatera Barat, Syafrial, dalam diskusi itu Pemprov Sumatera Barat tidak akan merugikan atau menguntungkan pihak manapun. Masukan dari Organda dan para pengusaha taksi diharapkan bisa memberikan titik temu yang tepat. Sementara itu, Komisi III DPRD Kota Padang menyambut baik, dengan akan adanya pengadaan transportasi taksi itu. Sebab, taksi yang ada selama ini sangat memprihatinkan dan dikeluhkan oleh masyarakat Kota Padang.

“Saya mengharapkan, dengan adanya taksi bluebird ini akan memberikan pembaharuan bagi warga Kota Padang. Dan, masyarakat kembali senang untuk naik taksi,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jawardi kepada Haluan. Dengan adanya Blue Bird ini, diharapkan harganya sesuai argo yang tertera. Kemudian, tidak menggunakan kaca gelap serta yang paling penting adalah kejujuran dan keramahan dari supir taksi tersebut. “Bahkan, dengan adanya taksi baru nanti. Diharapkan, masyarakat merasa naik mobil pribadi karena pelayanan yang memuaskan dari supir tersebut,” katanya. Sementara itu anggota komisi III DPRD Kota Padang Januardi Sumka mengatakan, mendukung sekali dengan akan munculnya taksi bluebird di Kota padang ini, sebab taksi yang ada selama ini sangat mengecewakan masyarakat. Karena, argonya sesuka hati dari supir tersebut dan pelayanannya kasar. “Dengan munculnya taksi bluebird di Kota Padang ini, diharapkan akan menimbulkan persaingan yang cukup tinggi dengan taksi yang sudah ada selama ini. Dengan adanya persaingan antar taksi ini, semoga saja para pemilik taksi memperbaiki manajementnya masing-masing untuk menjadi lebih baik,” ujarnya. Dan, antar taksi harus bersaing secara sportif karena tidak ada pelanggarannya terhadap UU monopoli. (h/vie/ade)

Nazaruddin Mangkir ..................Sambungan dari Hal.1 PT Duta Graha Indah, Mohamad El Idris. Nazaruddin sedianya akan diperiksa sebagai saksi untuk Mindo. Juru Bicara KPK Johan Budi mengemukakan, hingga jam kerja berakhir, Senin kemarin, pihaknya belum menerima informasi tentang Nazarudiin atau alasan ketidakhadiran anggota Komisi VII DPR itu. “Tidak ada informasi dan konfirmasi,” kata Johan. Atas mangkirnya Nazaruddin, KPK akan menyiapkan surat pemanggilan kedua untuk kasus yang sama. Sebelumnya, Jumat (10/6), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Nazaruddin terkait penyelidikan pengadaan dan revitalisasi sarana prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional (Kementerian Pendidikan Nasional) 2007. Nazaruddin merupakan pemilik perusahaan pemenang proyek pengadaan tersebut. Johan mengatakan, KPK bisa saja memanggil paksa jika politikus Partai Demokrat itu mangkir untuk kedua kalinya. “Tapi (pemanggilan paksa) itu masih jauh,” kata Johan. Pada hari yang sama, istrinya Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni juga mangkir. Neneng sedianya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pembangkit listrik tenaga surya di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2008. Surat panggilan pemeriksaan terhadap Nazaruddin yang dikirimkan KPK melalui Sekretariat Jenderal DPR dan Fraksi PD di DPR, pekan lalu, ditolak. Surat pemanggilan tersebut berkaitan dengan rencana KPK memeriksa Nazaruddin terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Senin (13/ 6) ini. “Baik di Demokrat (Fraksi Partai Demokrat) ataupun di DPR, surat itu dikembalikan,” katanya. Menurut Johan, surat-surat itu dikembalikan dengan alasan Nazaruddin tidak berada di tempat ketika surat untuknya tiba. Selain melayangkan surat ke dua tempat tersebut,

KPK mengirim surat ke kediaman Nazaruddin di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, pekan lalu. Surat itu juga ditembuskan kepada ketua rukun tetangga setempat. Namun, surat itu juga dikembalikan. Panggil keras Terkait mangkirnya Nazaruddin, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Jafar Hafsah melayangkan imbauan keras kepada Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Demokrat itu, untuk segera pulang ke tanah air. “Ini sudah panggilan kedua. Sekarang kami sampaikan kepada Nazaruddin supaya dia datang untuk memenuhi panggilan itu. Karena tidak ada satupun dari kita yang tidak menjalankan proses hukum apabila itu yang diminta sehingga proses hukum berjalan. Sebagai warga negara dia tentunya sebaiknya menghadiri. Kita harapkan Nazaruddin tetap akan hadir untuk memenuhi panggilan aparat hukum,” katanya di ruang kerjanya di Gedung Nusantara I DPR RI, Senin (13/6). Jafar mengatakan pada saat KPK melayangkan surat panggilan untuk Nazaruddin, Jumat lalu, fraksi memperoleh surat tembusannya. Surat itu, lanjutnya, sudah disampaikan kepada Nazaruddin, baik melalui pesan singkat dan juga sekretarisnya. Dalam kunjungan tim khusus ke Singapura sebelumnya pun, Jafar mengatakan fraksi sudah menekankan kepada Nazaruddin untuk pulang jika aparat penegak hukum memanggil. Menurutnya, mantan Bendahara Umum Demokrat itu pun sudah berjanji akan pulang. “Dia berjanji pada saatnya kalau hukum yang memprosesnya memanggil dan kesehatannya memungkinkan, saya akan datang. Itu yang kami pegang,” tambahnya. Jafar menegaskan bahwa fraksi dan partai sudah melakukan tindakan yang optimal untuk mengimbau Nazaruddin pulang ke tanah air. Tak ada niat dari Demokrat untuk melindungi Nazaruddin. Jafar termasuk dalam tim khusus yang diutus partai untuk menemui Nazaruddin di Singapura, awal Juni,

bersama dengan Sutan Bhatoegana dan Johnny Allen. Tim mengaku bertemu dua kali di sebuah restoran dengan Nazaruddin. Sinetron Aktivis Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardhi menilai, himbauan Partai Demokrat agar kadernya M Nazaruddin segera pulang ke Indonesia hanya sinetron belaka. Menurut Adhie, yang juga mantan juru bicara Presiden ke-IV RI Abdurrahman Wahid, Demokrat seharusnya memecat Nazaruddin sebagai anggota DPR RI. “Ini akan lebih memudahkan penyelidikan. Jadi, tak perlu menunggu hasil dari BK DPR RI,” kata Adhie seusai diskusi politik di Jakarta, kemarin. Terkait pemecatan, Adhie mengatakan, hal ini seharusnya menjadi inisiatif dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Terlebih, selama ini Presiden selalu mengatakan bahwa dirinya selalu berada di garda terdepan di bidang pemberantasan korupsi. Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengungkapkan, Partai Demokrat hanya setengah hati mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memeriksa mantan bendahara umumnya, M Nazaruddin. Menurut Emerson, Nazaruddin hanya mencari-cari alasan untuk ke luar negeri dengan mengklaim bahwa dirinya butuh mengobati penyakit jantung yang dideritanya di Singapura. “Padahal di Indonesia rumah sakit juga banyak,” katanya. Kemarin, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati menyampaikan, Partai Demokrat tidak dapat memaksa Nazaruddin untuk menghadiri panggilan pemeriksaan KPK. Menurut Nurpati, kembalinya Nazar ke Tanah Air merupakan urusan pribadi Nazaruddin, bukan urusan Partai Demokrat. Partai hanya dapat mendorong melalui komunikasi dengan Nazaruddin. Hingga kini, Partai Demokrat belum mengetahui alasan Nazaruddin mangkir dari panggilan pertama KPK itu. (h/sal/ant/ti)


12

Mozaik

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

FORUM EKONOMI DUNIA ASIA TIMUR

Penyelesaian Krisis Melalui Kolonialisme Baru

ANTARA

PENGAMANAN -Pasukan Pengamanan Presiden dan tamu VVIP dalam rangka operasi pengamanan World Economic Forum on East Asia (WEFEA) ke-20 di Jakarta. Lebih dari 600 peserta dari 40 negara ambil bagian dalam perhelatan itu.

PERTEMUAN para pebisnis dunia dalam ajang Forum Ekonomi Dunia Asia Timur (WEF-EA) tidak hanya membuka peluang potensi bisnis terutama di negara -negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar, sebagai potensi pasar. Pertemuan yang mengambil tema “Merespon Globalisasi Baru,” juga diharapkan banyak kalangan terutama negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, membawa aliran modal untuk membiayai pembangunan, menyejahterakan masyarakat, dan menekan angka kemiskinan. Pemerintah Indonesia— melalui Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan—

mengharapkan ajang pertemuan lebih dari 600 pelaku bisnis di dunia tersebut, mampu mendorong tidak hanya komitmen tapi juga realisasi investasi sekitar 10 miliar dolar AS. “Perusahaan-perusahaan besar seperti dari Korea, India dan Jepang diharapkan melakukan investasi baru hingga sekitar 10 miliar dolar AS,” ujarnya di sela-sela hari terakhir WEF-EA di Jakarta, Senin (13/6).

Ia menyebut sejumlah perusahaan otomotif Jepang seperti Daihatsu, Toyota, dan Mitsubishi, telah memberikan komitmen memperluas investasi mereka di Indonesia. Demikian pula dengan perusahaan dari Korea Selatan, seperti Hankook, yang memproduksi ban di Indonesia. Gita mengatakan melalui investasi baru maupun perluasan, perusahaan-perusahaan besar dari negara maju akan memberi banyak kesempatan kerja bagi generasi muda, meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan, serta menekan angka kemiskinan. Indonesia sebagai bagian dari negara berkembang, menurut Wapres Boediono dalam WEF-EA, telah mampu mengurangi kemiskinan ekstrem lebih dari 50 persen. Meskipun demikian diakuinya, pemerintah membutuhkan bantuan swasta untuk mengatasi berbagai masalah sosial tersebut, termasuk akses kesehatan bagi masyarakat dan kesetaraan gender. “Pemerintah tidak bisa lepas dari tanggung jawab untuk mencapai tujuan sosial ini,” ujarnya. Namun bantuan dari kalangan swasta negara-negara maju sangat diharapkan untuk membantu kondisi negaranegara berkembang, seperti Indonesia, menjadi lebih baik, guna mengurangi kesenjangan di tengah arus globalisasi yang semakin deras. Kedermawanan Sementara itu Direktur Jenderal Pelaksana Bank Pembangunan Asia (ADB) Rajat M Nag mengatakan banyak negara di Asia yang menjadi pusat globalisasi baru mengalami perkembangan ekonomi yang cukup pesat dan mampu menjadi kekuatan ekonomi baru saat ini. “Mereka kadang tarik ulur ketika mulai menjadi independen atau menjadi negara kaya,” katanya. Rajat M Nag mengharap-

ANTARA

KAPASITAS PERDAGANGAN-Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu (kiri) dan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Pascal Lamy menjadi pembicara di salah satu sesi diskusi interaktif World Economic Forum on East Asia di Hotel Shangrilla, Jakarta, Senin (13/6).

kan negara baru yang menjadi kaya tersebut harus mulai lebih banyak memberikan bantuan atau donor kepada negara-negara yang belum maju.”Mereka harus lebih jadi dermawan untuk membantu negara yang belum maju,” ujarnya. ADB sendiri, kata dia, telah meningkatkan pinjaman tiga kali lipat kepada 14 negara di Asia Pasifik yang perkembangannya belum menggembirakan. “Pinjaman ADB mencapai delapan miliar dolar AS termasuk untuk mencapai targettarget MDG’s 2015,” kata Nag.Menurut dia, kemampuan negara-negara berkembang membiayai sendiri proyek peningkatan kesejahteraan, karena penerimaan pajak di negara-negara berkembang di

Asia masih kurang dari 10 persen dibandingkan negaranegara maju. “Masih perlu perbaikan dalam sistem pengumpulan pajak, tanpa pengelolaan pemerintahan yang baik dalam pengelolaan pajak, akan sulit mencapai target MDG’s,” katanya. Ia juga mengemukakan kepemimpinan yang baik dan penerapan tata kelola yang baik merupakan kunci mencapai tujuan pembangun. “Tata kelola pemerintahan yang baik tidak cukup hanya tindakan memerangi korupsi saja,” ujar Nag. Neoglobalisasi Berbeda dengan Nag, Pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Revrisond Baswir menilai WEF-EA yang berlangsung

sejak 12-13 Juni di jakarta, merupakan forum untuk kepentingan korporasi besar yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat. “Aktor-aktor yang berkumpul dalam forum ini, baik negara, lembaga internasional, pelaku usaha, atau apa pun itu ... bekerja untuk kepentingan korporasi,” ujarnya dalam dialog bertajuk “WEF: Penyelesaian Krisis melalui Kolonialisme Baru,” di Jakarta, Minggu (12/6). Dalam penilaiannya, WEF berupaya mengusung konsep neo-globalisasi sebagai bentuk baru imperialisme. “Dulu merek muncul dengan konsep globalisasi. Sekarang pertanyaannnya adalah apakah globalisasi telah selesai, sehingga perlu dipoles,” katanya.

Revrisond menilai keperluan untuk memoles globalisasi muncul karena dunia baru menyadari jika biaya yang harus dibayar untuk globalisasi sangat mahal, dan dampak negatif itu tidak hanya dialami oleh negaranegara dunia ketiga, namun juga negara maju. Lebih keras lagi, ia bahkan mengimbau agar komunitas masyarakat sipil Indonesia menolak pertemuan dengan Dirjen Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Pascal Lamy yang hadir pda WEFEA di Jakarta. Kendati mendapat kritikan keras, kalangan pejabat pemerintah optimistis WEF dan globalisasi yang menghampiri Indonesia saat ini akan mampu membantu petumbuhan ekonomi Indonesia. (ant)


13

SELASA, 14 JUNI 2011 M / 12 RAJAB 1432 H

Selingkar Kota Wabah Malaria PLTU Teluk Sirih Dipantau

PADANG, HALUAN — Penyebaran wabah malaria yang menjangkiti 20 pekerja di PLTU Teluk Sirih Kecamatan Bungus Teluk Kabung terus dipantau Dinas Kesehatan Kota (DKK) meski tak merembet ke luar kawasan tersebut. Kepala Dinas Kebersihan, Efrida Aziz berharap wabah tersebut dapat dicegah agar tidak menjangkiti warga atau pekerja lainnya. Menurutnya, muncul wabah itu diduga karena faktor kebersihan. DKK menginstruksikan pada instansi yang mempekerjakan penderita malaria tersebut untuk meningkatkan kebersihan kawasan. "Nyamuk Anopeles yang menyebarkan malaria sangat menyukai tempat-tempat yang tidak bersih dan digenangi air. Karena itu, salah satu cara yang efektif dalam menghentikan penyebarannya adalah dengan meningkatkan kebersihan di kawasan tersebut," katanya.(h/ted)

SD Jati Tanah Tinggi Pungut Rp100 Ribu

KOMITE : UNTUK BIAYA PERPISAHAN KEPALA SEKOLAH KADISDIK : AKAN PANGGIL PIHAK SEKOLAH PADANG, HALUAN — Beberapa wali murid dari empat Sekolah Dasar (SD) yakni SD 14, SD 15, SD 25, dan SD 31 di Jati Tanah Tinggi, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, mengeluhkan pemungutan dana peningkatan kualitas IT, yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Salah Sambung Berujung ke Penjara

PADANG, HALUAN – Membawa perempuan tanpa izin, Asrizal (34) dihukum dua tahun delapan bulan penjara. Vonis hukuman bagi karyawan PT Indah Kargo Pekanbaru ini disampaikan majelis hakim dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Senin (13/6). Majelis hakim diketuai Muchtar Agoes Cholif, menyatakan, ia terbukti melarikan gadis di bawah umur dan melanggar pasal 332 ayat 1 ke 1 KUHP. Pertemuan Asrizal dengan teman perempuannya ini, Tuti (19) berawal dari salah sambung telepon. Saat itu Tuti hendak menelepon temannya, tapi salah sambung ke nomor HP Rizal. Sejak peristiwa itu, hubungan mereka berlanjut dan menjalin hubungan jarak jauh. Tiga bulan setelahnya, tepatnya pada Sabtu, 26 Pebruari 2011, Rizal datang ke Padang dan menginap di Hotel Takana Juo di Ulak Karang Padang. Akhirnya mereka kopi darat (bertemu,red) dan berlanjut, bahkan sampai ke Pekanbaru. Orang tua Tuti yang kehilangan jejak HP korban sengaja dimatikan. Setelah berhasil mendapat informasi keberadaan Rizal dari kantornya di Pekanbaru, orang tua Tuti langsung menelpon saudaranya untuk mencari Tuti ke Hotel Takana Juo. Saudara orang tua Tuti menemukan Tuti dan Rizal di rumah makan dan Rizal dibawa ke kantor polisi untuk diproses.(h/ynt)

NASRIZAL

TAWURAN — Seorang Polisi menginterogasi tiga pelajar di Polresta Padang. Mereka tertangkap karena diduga terli tawuran di RTH Imambonjol, Senin (13/6). (berita terkait hal. 14)

Hari ini, Delapan Kandidat Ketua KNPI Berdebat

PADANG, HALUAN — Panitia pelaksana Musprov KNPI Sumbar berencana akan menggelar debat kandidat delapan kandidat ketua KNPI Sumbar periode 2011-2014 di Auditorium RRI Padang, hari ini, Selasa (14/6) sekitar pukul 14.00

WIB. Seluruh kandidat, dipastikan akan hadir memaparkan pandangan dan langkah mereka saat memimpin KNPI ke depan. Demikian disampaikan ketua panitia Musprov KNPI, M.Sjahbana Sjam saat dihubungi Haluan, kemarin. Agenda debat kandidat ini merupakan rangkaian kegiatan menjelang pelaksanaan Musprov dan diharapkan, pemilik suara, dapat melihat langsung secara objektif, sosok yang akan mereka pilih. “Jangan sampai peserta memilih ketua seperti membeli kucing dalam karung. Dengan adanya debat tersebut, tentu kita

bisa melihat langsung, siapa sosok yang memang pantas memimpin KNPI Sumbar, tiga tahun ke depan,”kata anggota KPU Padang ini. Dalam pelaksanaan Musprov nanti, jelas jebolan fakultas hukum Unand ini, pada pemilihan putaran pertama, jika ada kandidat yang mendapatkan suara dukungan 50 persen lebih satu suara, maka akan terjadi aklamasi. Jika tidak, maka calon yang meraih 20 persen suara, berhak untuk ikut maju pada pemilihan putaran kedua. Sebelumnya, kandidat yang lolos saringan administrasi sudah mendapat dukungan minimal dari satu DPD dan satu OKP yang ada di bawah naungan KNPI. (h/mat)

Pungutan yang dilakukan pihak sekolah tersebut didasari atas persetujuan Pengawas Komite Sekolah, Bisirwan Irwan yang juga merupakan salah seorang wali murid. Berdasarkan persetujuan rapat yang dihadiri pengawas komite sekolah, Kamis (9/ 6) lalu, ditetapkan setiap murid kelas VI diwajibkan menyumbang sebesar Rp100 ribu. Sedangkan untuk kelas I-V, para murid dikenakan biaya sumbangan senilai Rp40 ribu. Besarnya pungutan dari sekolah tersebut mengakibatkan para orang tua merasa keberatan. Tapi, mereka terpaksa harus membayar karena intimidasi dari pihak sekolah. Maka beberapa wali murid terpaksa membayar pungutan sekolah tersebut, karena takut intimidasi tersebut. “Jika tidak membayar, anak kami diancam tidak akan menerima nilai ujian akhir. Merasa nilai ujian itu sangat perlu untuk masuk ke tingkat SMP maka kami akhirnya terpaksa membayar walaupun harus mengutang ke tetangga,” kata salah seorang wali murid, Nurbaiti. Keberatan terkait pungutan peningkatan kualitas IT di empat sekolah itu juga dikeluhkan Erman. Menurutnya, pungutan tersebut sangat membebani para wali murid, sedangkan peningkatan kualitas IT yang disebutkan pihak sekolah belum tentu berdampak positif bagi murid SD. Dia juga menilai dana dari sumbangan itu belum tentu bisa membeli peralatan IT yang diinginkan pihak sekolah. “Apakah untuk peningkatan kualitas IT harus dibebankan kepada murid. Seharusnya tentu ada dana dari dinas terkait untuk peningkatan program tersebut. Kalau memang ada dananya dari dinas terkait kenapa pihak sekolah dan pengawas komite membebankannya kepada murid,” ujar Erman. Sementara Pengawas Komite Sekolah Bisirwan Irwan mengakui, pungutan peningkatan kualitas IT merupakan persetujuan dari pengawas komite sekolah. Tapi, dia membantah dana tersebut untuk keperluan pening-

katan kualitas IT. Katanya, sumbangan dari orang tua murid itu untuk membeli infokus yang digunakan dalam proses belajar mengajar. “Selain pembelian infokus dana sumbangan itu juga dipakai untuk biaya perpisahan murid SD kelas VI dan perpisahan Kepala Sekolah yang lama,” jelas Bisirwan.Ketika dikonfirmasi pungutan peningkatan kualitas IT ini hanya sebagai pembungkus dari pungutan lain, Kepala Sekolah SD 15, Yulia Erdawati yang didampingi tiga kepala sekolah lainnya menjelaskan, bahwa permintaan sumbangan itu memang untuk keperluan peningkatan mutu IT. Bahkan, Yulia Erdawati mengungkapkan pungutan sumbangan itu sudah dibicarakan dengan wali murid atas persetujuan pengawas komite sekolah. Terkait adanya tudingan pihak sekolah yang mengintimidasi tidak memberikan nilai hasil ujian kepada murid yang tidak membayar, Yulia Erdawati membantah itu tidak benar. “Kalau memang wali murid keberatan kami akan membatalkan pungutan ini,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno sebelumnya telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah dasar di Kota Padang untuk tidak membenarkan adanya pungutan maupun sumbangan berbentuk apapun. Bahkan, Bambang berjanji akan memanggil dan memeriksa pihak sekolah yang melakukan pungutan terhadap wali murid. “Dinas tidak akan membenarkan adanya pungutan dari pihak sekolah kendati telah ada persetujuan dari Pengawas Komite Sekolah. Apabila itu terjadi maka Pengawas Komite Sekolah akan dipanggil,” jelas Bambang. Ditambahkannya, pihak sekolah tidak perlu meminta sumbangan kepada wali murid menyangkut peningkatan mutu IT, sebab Dinas Pendidikan telah menyiapkan anggaran untuk IT karena melibatkan sekolah dasar secara keseluruhan. (h/nas)


14

Padang

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

PERSOALAN PASAR TAK JELAS KAPAN SELESAI

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Selingkar Kota Kios Darurat Diperbaiki PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Fauzi Bahar memastikan akan memproses siapapun yang terlibat dalam pengrusakan kios darurat yang dibangun Pemko Padang di depan RTH Imam Bonjol Padang. Karena sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai pelaku, maka Pemko Padang melalui Satpol PP akan mengintensifkan pengawasan terhadap objek tersebut agar tak terus disalahgunakan. Fauzi Bahar juga memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan agar dapat ditempati "Saat sekarang, puasa dan lebaran telah di depan mata. Karenanya, pedagang saya minta untuk menempatinya segera," imbuhnya. (h/ted)

Pedagang Kembali Mengeluh

PADANG, HALUAN — Persoalan Pasar ntah kapan akan berakhir. Baru saja tim independen merekomendasikan hasil temuan mereka terhadap persoalan pasar, penolakan kembali muncul. Kali ini lahir dari pedagang yang mengatasnamakan Ikatan Pedagang Pasar Inpres (IPPI) I Padang Senin (13/6), mereka mendatangi DPRD Kota Padang untuk meminta kejelasan sudah sampai dimana pembahasan Komisi II DPRD Kota Padang terhadap Pasar Inpres I. Perwakilan pedagang Pasar Inpres I

Masrul Azib mempertanyakan apakah tuntutan mereka untuk tidak dipindahkan ke lantai II sudah dikabulkan atau hanya didiamkan. Sementara, rekomendasi tim independen sudah menganulir keputusan Pemko yang

menjadikan lantai I sebagai jalur rotari Angkot. Tim independen telah merekomendasikan lantai I untuk dijadikan kios untuk pedagang. Selain itu, mereka juga berharap untuk ditempatkan di tempat semula berdagang sebelum terjadi gempa tahun 2009 lalu. "Jika kejelasan lokasi kami untuk berdagang sudah jelas di lantai I tersebut, barulah kami mau mendaftarkan diri ke Dinas Pasar," kata Masrul balik menantang. Soal harga kios yang mencapai Rp9 juta s/d Rp27 juta, pedagang mengaku tidak pernah

dilibatkan bahkan setiap tim independent rapat para pedagang tidak pernah diundang maka itu yang hadir hanya sekitar 6-12 orang saja. "Bukannya, kami tidak mau menghadiri rapat yang diundang tim independent. Sedangkan, kami sendiri tidak diberitahu," tegasnya. Selain itu, jumlah kios sebanyak 202 unit itu tidak benar. Tapi yang sebenarnya adalah 330 unit, yang terdiri dari 114 kios, 192 petak batu dan 24 gonjong. Perwakilan pedagang pasar inpres I Sudirman mengatakan mereka

Dinas TRTB akan Segel 25 Bangunan

Warga Pampangan Tewas Tersengat Listik PADANG, HALUAN — Malang nian nasib warga Pampangan, Nal (28), tewas kesentrum listrik di ruko Milik Elimarni Amran di Jalan Ampalu Raya, Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Senin (13/6) sekitar 10.30 WIB. Jasad Nal sendiri ditemukan oleh warga, yang pada saat itu tidak berada jauh di lokasi kejadian. Dirinya terkejut ketika mendengar suara jeritan, merasa curiga mendekati lokasi tersebut. “Setelah saya melihat pria itu, saya pun memberitahukan kepada warga sekitar tentang kejadian tersebut. Kemudian barulah ramai-ramai orang mengunjungi lokasi itu,” kata Man. (h/cw24/nas)

Polisi Tangkap Siswa Tawuran PADANG, HALUAN — Diduga terlibat tawuran di RTH Imam Bonjol tiga pelajar diamankan di Mapolresta Padang, Senin (13/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Ketiga pelajar tersebut adalah Reski (16) SMK Kosgoro, Andre (16) SMK Kartika 01, dan Riski (16) adalah pelajar kelas I SMA Kartika 1-5. Tawuran tersebut terjadi bermula ketika puluhan pelajar nongkrong di lokasi kejadian. Kemudian datang puluhan pelajar lain dan langsung saling menyerang. Dari sekian pelajar tersebut, terlihat beberapa pelajar membawa batu. Masyarakat sekitar yang berada di lokasi kejadian ketakutan melihat para pelajar ini tawuran, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke polisi. (h/nas)

humas

LANTIK— Wako Fauzi Bahar melantik pejabat baru di lingkungan Pemko Padang, Senin (13/6)

Mutasi, Seorang Promosi, Dua “Terpental”

PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar melantik pejabat eselon II setelah sempat “terkatung-katung” pasca pengumuman sebulan lalu. Dari delapan posisi untuk eseleonering II B, tujuh nama adalah pejabat lama yang berganti posisi. Sementara satu tempat lagi yaitu untuk posisi Kepala DPKA dipercayakan pada Syahrul yang promosi dari jabatan sebelumnya selaku sekretaris di Bappeda Kota Padang. Pada mutasi kali ini, dua pejabat lama terpental dari kursinya yaitu Kepala DP3K yang sebelumnya dipegang Syahirman berganti pada Corri Saidan. Syahirman sendiri memasuki masa persiapan pensiun (MPP). Sementara nama lainnya yang raib adalah kepala BPM PK yang sebelumnya ditempati Moh

Zairian selanjutnya dipercayakan pada Edwar Imusman. Moh Zairian yang kenyang pengalaman sebagai aparat pemerintahan memasuki usia pensiun. Terpentalnya nama Syahirman dan Moh Zairian tentu cukup mengejutkan, karena sebelumnya tak hanya nama mereka saja yang diperdebatkan. Akan tetapi nama Kepala Dinas Kesehatan Efrida Aziz, Kepala BKD Hiptonius Damanhuri dan Asisten Tata Praja Syafril Basir juga disebut-sebut akan diganti. Yang menarik dari mutasi kali ini, Walikota Padang Fauzi Bahar tidak melantik Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menggantikan Deno Indra Firmansyah yang memilih mundur. "Semuanya telah melalui serangkaian seleksi dan juga pertimbangan

15 Anak Panti Jalani Pendidikan di Malaysia

PADANG, HALUAN — PT Alzunaz Anugrah Mandiri (AAM) selaku marketing representative East West College (EWC), Seremban, Negeri Sembilan Malaysia memberangkatkan lagi 15 orang anak panti dari beberapa panti

tidak akan pindah ke Pasar Inpres I jika lokasi tempat berdagang mereka di lantai I belum jelas. "Yang diperlukan pedagang adalah sosialisasi dari pemerintah, tapi sampai kini sosialisasi itu tidak pernah ada. Akibatnya, konflik bertambah terus dan tidak menemukan titik terang," ujarnya. Menanggapi hal itu Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel, akan menindaklanjuti dan dibahas ditingkat internal Komisi II DPRD Kota Padang dan kemudian akan disampaikan ke Pemko Padang. (h/ade)

asuhan yang ada di Padang. Mereka akan menimba ilmu di lembaga pendidikan tersebut melalui program siap pakai empat hingga enam bulan. Ke-15 anak panti ini langsung mendapat pembekalan awal di ruang pertemuan se-

rakhmatul akbar

PEMBEKALAN — Mokhtar Alias memberikan pembekalan bagi 15 anak panti yang akan diberangkatkan ke Malaysia

buah rumah makan di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, dari Busines Manager International Student Affair EWC, Mokhtar Alias, didampingi Dirut dan Direktur PT AAM, Drs H Nazriel Nazar dan Zulfahmi St Sati SE, Senin (13/6). Di hadapan Sekretaris Daerah Kota Padang, Emzalmi, Mokhtar Alias menyebutkan sebelum memberangkatkan 15 anak panti ini, mereka sudah “mengkuliahkan” empat anak panti dari Panti Asuhan Aisyiah Koto Tangah dan Ampang atas biaya dari Murod Foundation (yayasan milik Prof Murod, pemilik EWC). “Kini mereka sudah magang di hotel bintang lima, Sheraton Imperial Kuala Lumpur Hotel, kendati baru menempuh pendidikan selama lima pekan. Mereka magang di hotel terkemuka itu selama tiga bulan

matang. Khusus untuk Kadispora, sambil menunggu pejabat baru posisi tersebut di Plt-kan pada Bapak Yosefriawan," jelas Fauzi. Dalam arahannya, Fauzi meminta pada pejabat yang baru saja dilantik untuk bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah diamanatkan. "Semuanya harus bekerja maksimal, kalau masih ada yang mau mundur, silahkan saja," kata Fauzi menjawab pertanyaan wartawan kemungkinan masih ada pejabat yang meletakkan jabatannya. Menurut Fauzi, delapan nama di posisi eselon II b dan tiga nama di posisi eselon III, sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Pemprov Sumbar. Namun khusus untuk Dispora memang tidak diusulkan. (h/ted)

dengan penghasilan yang layak. Jika dianggap baik, mereka berkesempatan melanjutkan karirnya di jaringan hotel Sheraton seluruh dunia,”kata Murod yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Padang Emzalmi menyambut baik peran EWC merangkul siswa dari panti asuhan. Ia mengajak seluruh pihak, untuk menyampaikan informasi tentang peluang kerja di Malaysia ini karena tawaran yang disampaikan EWC ini merupakan tawaran yang paling baik dan tepat. “Tak salah untuk segera disikapi tawaran ini karena saat ini Padang punya 23 persen penduduk miskin yang tentunya butuh lapangan kerja. Untuk menekannya, maka jebolan SMA ataupun SMK bidang kepariwisataan layak untuk melanjutkan pendidikan disini (EWC, red),” kata Emzalmi. (h/mat)

PADANG, HALUAN — Bidang Pengawasan dan Penertiban (PP) Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Padang telah menegur sekitar 750 bangunan sejak Januari sampai 10 Juni 2011. Teguran diberikan karena bangunan tersebut tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) serta menyalahi aturan, karena gambar di IMB tak sesuai dengan fisik bangunan yang dikerjakan pemiliknya. “Bahkan, dari jumlah 750 teguran ini, kami sudah menyegel 20 bangunan. Kemudian dalam waktu dekat, ada target operasi (TO) kami 25 bangunan lagi untuk disegel, karena sudah berulang kali teguran disampaikan, belum ada niat baik pemiliknya untuk mengurus IMB -nya,” kata Kepala Bidang PP Dinas TRTB Padang, Eri Sandjaya kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (13/6). Menurutnya, di satu sisi banyaknya jumlah bangunan yang disurati teguran tersebut memang cukup memprihatinkan, karena masih banyak masyarakat yang enggan dan terkesan ‘menyepelekan’ IMB. Tapi disisi lain, banyaknya teguran bangunan tanpa IMB itu membuktikan meningkatnya pengawasan yang dilakukan TRTB. “Kami di bidang PP ini ada 13 petugas penertiban di lapangan. Mereka memiliki wilayah masing-masing di kecamatan.

Operasi penertiban kami lakukan tiga kali seminggu, sehingga tiap bulan itu ada data TO pelanggaran izin bangunan ini masuk ke bidang PP ini,” jelasnya. Mantan Kepala Satpol PP Padang ini menambahkan, bagi bangunan yang sudah di segel petugas PP TRTB tersebut harus menghentikan sementara pekerjaan pembangunannya sampai IMB-nya keluar. Begitu juga bagi bangunan bermasalah yang sudah berulang kali menerima teguruan sebaiknya segera mengurus IMB -nya sebelum bangunan itu disegel petugas. “Kami melakukan pengawasan ini sesuai peraturan menegakan Perda tentang IMB ini. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat pemilik bangunan pro aktif mengurus IMB bangunannya, terutama bangunan yang sudah berulang kali menerima teguran,” katanya lagi. Sesuai peraturan terbaru, Dinas TRTB Padang memberikan ‘diskon’ IMB bagi bangunan-bangunan yang belum memiliki IMB selama 2011 ini. Diskon tersebut diantaranya seperti bangunan yang didirikan sebelum tahun 1988 mendapat potongan biaya retribusi IMB sebesar 50 persen. Sedangkan bangunan yang berdiri sebelum tahun 2007 mendapat potongan 5 persen. Sementara bangunan yang berdiri 2009 dan 2010 tidak mendapatkan potongan lagi. (h/vid)

PADANG TENGAH MALAM (BAG 6)

Gadis-gadis itu tak Cuma Berasal dari Sini LALU lintas di Jalan Hayam Wuruk-Diponegoro makin padat, menjelang pergantian hari. Detak jantung mengikuti irama musik dari band lokal yang tengah menghibur di Kafe yang dibangun dari sebuah rumah berarsitektur tahun 1960-an itu. Kalangan ekspatriat yang menikmati hiburan malam ini tak segan-segan mengganding pinggang pasangannya, ada yang perempuan bule dan ada pula gadis lokal. “Sebagian gadis lokal itu ada yang berasal dari luar (Sumbar) dan menemani si bule sejak si bule itu masih di Jawa atau di Bali,”bisik seorang pramusaji, sebut saja namanya Ditha yang menghidangkan minuman beralkohal ringan serta camilan kentang goreng di meja kami. Tampilannya mentereng. Tanktop putih dengan perhiasan kalung yang menggelantung di lehernya dengan mainan kerang menambah cantik gadis yang menemani si bule. Sesekali kami coba curi pandang, tapi malah dicuekin karena memang tak kenal. Jam di tangan sudah menunjukkan pukul 11 malam. Tak ingin berlama-lama disini, kami coba beranjak menyusuri venue lain, yakni

karaoke room yang tak jauh dari kafe ini. Coba berebut ruang dengan seorang petugas front office , room-nya ternyata sudah penuh. Jawaban ini membuat kami agak “surut”. Untung, seorang kenalan kami datang dari balik salah satu ruang. Sudah lama juga rasanya tidak berbincang dengan perempuan ini. “ Kemana aja lu.... ,”sapanya Sari (nama samaran) akrab menyapa Haluan. Setelah berbasa-basi singkat, ternyata dia sedang bersama “temannya” di salah satu room karaoke. “Gue bareng temen di dalem,”sebutnya. Sedikit paksaan, Sari berkenan menemani kami bercerita di salah satu meja restoran di tempat karaoke itu. Sari adalah seorang gadis yang sudah malang melintang di dunia hiburan malam Padang, sejak Presiden Musik Room ada. Saking sibuknya menguras waktu tengah malam dengan berbagai “hiasannya”, ia gagal menamatkan kuliahnya di sebuah perguruan tinggi di Padang. Ia ternyata tak punya waktu lama. “Buruan, gue nggak punya waktu lama. Ada apa ni,”? ia bertanya sambil mengedipkan matanya. (h/mat)


Pasaman Barat Lingkar Masjid Nurul Iman Wakili Pasbar PASBAR, HALUAN — Masjid Nurul Iman Kampung Dua, Mahakarya, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo mewakili Pasbar mengikuti lomba masjid teladan tingkat Sumatera Barat. Direncanakan, penilaian akan dilakukan tim provinsi, Kamis, (16/6) mendatang. Kepala Kantor Kementrian Agama Pasbar Nahruddin Lubis mengatakan, penilaian dilakukan terhadap kemakmuran masjid, kelengkapan struktur kepengurusan, pustaka dan sarana penunjang lain. Selain itu, keharmonisan masyarakat setempat, aktif atau tidaknya melaksanakan didikan subuh dan khatam Alquran dan sebagainya. “Mudah-mudahan Masjid Nurul Iman bisa mengharumkan nama Pasbar di tingkat Sumbar nantinya,” ujar Nahruddin kepada wartawan, Sabtu (11/6). Sementara, Kasi Penamas dan Peka Pontren, Syawal Syuro berharap agar para pengurus masjid, dan masyarakat dapat mendukung Masjid Nurul Iman dalam mempersiapkan diri menghadapi penilaian tersebut. Pada 2010, lomba masjid teladan seSumbar ini diwakili Masjid Nurul Iman, Jorong Kampung Mandahiling, Nagari Talu, Kecamatan Talamau. (h/nir/gmz)

T uah Basamo

Masyarakat Diminta Manfaatkan BBI PASAMAN BARAT, HALUAN — Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) berharap masyarakat bisa memanfaatkan Balai Benih Ikan (BBI), yang ada di komplek pertanian Padang Tujuh Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman. Melalui BBI para petani ikan bisa memperoleh bibit yang berkualitas dan murah.”Masyarakat hendaknya bisa memanfaatkan keberadaan BBI saat ini, khususnya untuk mendapatkan benih ikan lele sehingga hasil yang diperoleh meningkatkan pendapatan petani lele. Jika membutuhkan benih maka datang saja ke BBI,” katanya Kepala DKP Pasbar Syafrialis Dijelaskannya, saat ini pihaknya terus berupaya mengembangkan budidaya ikan baik ikan tawar, ikan laut maupun ikan lele. Khususnya untuk ikan lele bisa dilakukan hanya di atas lahan 5 x 10 meter saja, bahkan luasnya bisa kurang dari itu. “Pembudidayaan ikan lele terus kita lakukan sehingga penghasilan petani akan bertambah. Khusus pengembangan ikan lele merupakan salah satu segmen yang menarik. Apalagi saat ini Pasbar menjadi ikon lele di Sumbar,” lanjutnya. Di tempat terpisah, Ketua Kelompok Tani Lele Saiyo Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Pen mengatakan, usaha ikan lele sangat potensial dikembangkan dalam rangka meningkatkan penghasilan. Apalagi, katanya saat ini BBI sudah ada sehingga petani tidak sulit untuk memperoleh benih. “Kepada rekan-rekan petani tentu dalam pengusulan benih tidak bisa dengan sendirisendiri tetapi dilakukan secara berkelompok,” kata Pen yang sudah beberapa kali memperoleh penghargaan sebagai Keltan ikan lele terbaik di Pasbar. (ant)

gusmizar

Bupati Pasbar Baharuddin R saat meninjau lokasi Bandara Perintis di Laban, Nagari Kapar, Kecamatan Luhak Nan Duo

15

Dinkes Periksa Kesehatan Pegawai Pemkab

PASBAR, HALUAN — Dinas kesehatan melakukan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, dan tensi secara gratis kepada pegawai di lingkungan Pemkab setempat setiap minggunya di kantor bupati. “Itu kita lakukan bertujuan agar kesehatan para PNS dapat diketahui, dan muaranya untuk

peningkatan kinerja,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bry Kenedy. Menurutnya, jenis penyakit yang berkembang di tengahtengah masyarakat dewasa ini meliputi kolesterol, kadar gula darah yang tinggi dan beberapa jenis penyakit. Di sisi lain, pemeriksaan kesehatan secara terpadu, bersamaan seperti ini

memang jarang dilaksanakan. Menyikapi kondisi itu, Dinkes Pasbar dengan segenap tenaga kesehatan memberikan pelayanan kesehatan secara terpadu dan bersifat umum di kantor bupati. “Kita berharap, kegiatan seperti ini akan berlanjut, tidak sebatas hari ini,” katanya. Pemeriksaan kesehatan terse-

but cukup mendapat sambutan dari para pegawai. Terbukti beberapa hari yang lalu para pegawai sangat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis. “Suatu kegiatan yang baik dalam rangka mengetahui kesehatan kita sehingga nantinya kita bisa mengatur pola makan sehari-

hari,”kata salah seorang pegawai kantor bupati, Burhaddis. Para pegawai yang ada di kantor bupati berharap kegiatan pemeriksaan kesehatan agar tetap berlanjut dan dikembangkan. Para pegawai berharap agar Pemkab Pasbar melalui Dinas Kesehatan mengagendakan kegiatan ini secara rutin. (h/nir/gmz)

Susi Air Siap Layani Laban-BIM

PASBAR, HALUAN — Maskapai Penerbangan Susi Air menyatakan siap melayani rute Bandara Internasional Minangkabau (BIM)-Laban, Pasaman Barat.

Pembangunan Jalan ke Tapang Dimulai PASAMAN BARAT, HALUAN — Sebagai bentuk keseriusan dan antusiasme Pemkab dalam menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang, pemerintah daerah tidak akan mencampuri urusan pembangunan yang berasal dari APBN. Tetapi akan fokus pembangunan akses jalan menuju pelabuhan yang menjadi beban APBD Pasbar mulai tahun ini. Jika memungkinkan, akan dimasukkan pada anggaran perubahan tahun ini, kemudian terus dianggarkan pada APBD tahun berikutnya. “Urusan APBN kita biarkan sajalah dulu berjalan, yang penting bagian daerah kita selesaikan terlebih dahulu. Kita tunjukkan pada pusat bahwa kita sudah sangat butuh pelabuhan ini,” ujar Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R Pembangunan pelabuhan mulai dari lokasi pelabuhan hingga dermaga adalah tanggung jawab pusat dalam anggarannya. Daerah hanya bisa mendesak dan terus meyakinkan pusat, agar pelabuhan tersebut segera dirampungkan pembangunannya. Yang menjadi tugas daerah adalah pembukaan dan pembanguna akses jalan menuju pelabuhan. Sekarang akses jalan sudah terbuka, tinggal pembangunan selanjutnya. Dan daerah Pasbar mulai tahun ini akan fokus pada pembangunan tersebut. Di anggaran perubahan akan dimasukkan, minimal untuk pembangunan jembatan darurat, agar akses jalan darat bisa dipergunakan menuju pelabuhan untuk memudahkan membawa bahan baku pembangunan. “Pekerjaan pusat biarkan pusat yang memikirkan, bagian kita saja yang kita pikirkan sekarang. Kita konsentrasi pada pembangunan akses jalan yang menjadi tanggung jawab kita, mulai tahun ini kita maksimalkan pembangunannya,” lanjutnya. (ant)

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

gusmizar

PERTEMUAN — Bupati Pasaman Barat Baharuddin R didampingi Kadis Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Mardani mengadakan pertemuan dengan owner Susi Air, Susi Pudjiastuti dan jajaran Direksi Susi Air di Pangandaran Jawa Barat beberapa hari lalu

DPRD Bahas Tiga Ranperda

PASBAR, HALUAN — DPRD Pasaman Barat, Selasa (7/6) mengkaji ulang rencana peraturan daerah (Ranperda) pemerintahan nagari, Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan pelestarian lembaga nagari, sebaga satu kesatuan hukum adat. Pembahasan lanjutan dewan dilaksanakan dalam sidang paripurna yang dihadiri Bupati Pasaman Barat diwakili Sekda Hermanto. Ketua Komisi A DPRD Pasaman Barat, Jendrial yang hampir bersamaan dengan komisi C yang disampaikan Wismelni mengatakan, sebagai daerah yang berada di Ranah Minang,sudah pantas Ranperda tentang pemerintahan

Nagari, KAN, dan lembaga nagari diberlakukan. Kendati demikian, Ranperda yang disampaikan Pemkab itu masih perlu dilakukan revisi dan perbaikan, agar tiga Ranperda berhubungan dengan ciri khas daerah bisa ditetapkan. Dengan harapan Pasaman Barat ke depan telah memiliki peraturan daerah tentang pemerintahan nagari, KAN, dan lembaga nagari. Ketua Komisi B Edri Syahrial mengatakan, secara teknis dan pelaksanaan, pihaknya mendukung ditetapkannya tiga Ranperda itu menjadi Perda. Namun, pihaknya mendesak agar Pemkab memperbaiki beberapa catatan, sehingga Ranperda ini bisa ditetapkan

menjadi Perda. Di antara catatan itu adalah, perlu dijelaskan tentang tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) tentang hal-hal yang berhubungan dengan pemerintahan nagari, jika perlu harus ada persetujuan lagi dari perangkat nagari di daerah ini. Pada pasal 8 ayat 3 yang menjelaskan tentang jika sengketa tanah, dan segala bentuk aturan adat jika tidak selesai di jajaran perangkat adat, diteruskan ke lembaga peradilan. Menanggapi bunyi pasal 8 ayat 3 tersebut, jelas Edri, maka penyelesaian perkara adapt masih bisa dilakukan dengan cara mediasi. Karena itu, setiap perkara adat, sebelum sampai ke lembaga peradilan harus diselesaikan. (h/gmz)

Bazda Imbau Warga Tunaikan Zakat

PASBAR, HALUAN — Ketua Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Pasaman Barat menghimbau, warga menunaikan zakat untuk membersihkan harta, dan menunaikan kewajiban kepada Allah. “Manfaat zakat bagi masyarakat kurang mampu sangat berguna, sehingga dibutuhkan kesadaran bagi masyarakat yang berpenghasilan lebih untuk menyisihkan sedikit hartanya,”kata Hermanto yang juga Sekdakab Pasbar, Sabtu (11/6). Ia berharap kepada pengurus atau pengumpul zakat untuk menyalurkan zakat yang telah

diperoleh secara maksimal. “Melalui dana zakat tersebut diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup, dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus bisa mendorong setiap generasi penerus untuk tidak putus sekolah,”ujarnya. Khusus bagi pegawai negeri sipil Pemkab Pasbar katanya, tentu ada pola khusus yang harus dilaksanakan setiap pegawai. Jika diperlukan, akan dilaksanakan penagihan zakat secara administrasi, berupa pemotongan gaji di bendahara yang ada di instansi masing-masing. Sementara itu, Kepala Kantor

Kementerian Agama Pasaman Barat, Nahruddin Lubis juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, kalau program dan kesadaran setiap Muslim membayarkan zakatnya kepada yang berhak tinggi, tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik. “Zakat sangat bermanfaat bagi warga kurang mampu dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Melalui zakat yang disalurkan maka warga yang kurang mampu akan terbantu dan anakanaknya bisa melanjutkan pendidikan,”katanya. (h/nir)

Dalam waktu dekat tim dari maskapai tersebut akan melakukan verifikasi dan peninjauan ke lokasi Bandara Pasaman Barat. Bupati Baharuddin R didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mardani mengatakan, dalam pertemuan dengan owner Susi Air, Susi Pudjiastuti dan jajaran direksi PT. Asi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat beberapa waktu lalu, pihak Susi Air menyatakan siap melayani rute tersebut. Menurut manajemen Susi Air kata Baharuddin, Pasaman Barat punya potensi bisnis yang besar, sehingga mereka Susi Air dapat diterima sebagai armada penerbangan efektif ke Pasaman Barat. Di samping itu, daerah yang memiliki garis pantai sepanjang 152 Km dan beberapa pulau-pulau kecil itu, juga mengandung sumber daya laut yang luar biasa, seperti lobster, udang, ikan kerapu, tenggiri, kakap merah dan jenis lainnya. Mardani menambahkan, komitmen untuk melakukan kerjasama dengan pihak Susi Air dapat dipastikan dan beroperasi awal 2012 mendatang. Sebelumnya dilakukan kontrak kerjasama resmi, agar ada jaminan kelancaran operasional dengan penetapan harga tiket yang dapat dijangkau masyarakat. Tahap awal Pemkab akan memboking delapan seat (kursi) setiap hari untuk satu kali penerbangan, dan selebihnya merupakan wewenang Susi Air. Harga tiket dibandrol Rp325 ribu per orang untuk satu kali penerbangan antara Simpang Empat ke Padang. Bupati Baharuddin R menjelaskan, Pasaman Barat untuk saat ini sudah membutuhkan transportasi udara, minimal dengan menggunakan pesawat perintis. Hal itu mengingat potensi daerah yang menjanjikan, termasuk untuk dunia usaha. Sektor pekebunan misalnya, saat ini Pasaman Barat sudah ada 14 perusahaan perkebunan sawit, memiliki luas hampir 73 ribu hektare dengan 11 pabrik yang memproduksi sebanyak 1,8 juta ton per tahun. Keberadaan angkutan udara pasti dibutuhkan oleh perusahaan bersangkutan. Selain sawit, komuditas andalan Pasaman Barat juga

berada di sektor perikanan dengan hasil produksi puluh ribuan ton pe rtahun, pertanian, pertambangan, dan pariwisata. Khusus pertambangan, dalam waktu dekat satu perusahaan pertambangan biji besi memulai usaha eksploitasi di Air Bangis. Susi Air Susi Air adalah operator terbesar pesawat Cessna 208 Caravan di kawasan Asia Pasifik. Mengoperasikan total 29 Cessna Grand Caravan dan 7 Pilatus PC-6 Porter Aircraft. Armada terbaru saat ini selain itu, tiga Piaggio P180 Avanti II turboprop. Sush Air dalam operasionalnya selalu menjada keamanan di tingkat tinggi. Juli 2009 usia rata-rata armada hanya selama dua tahun dengan pesawat tertua mendekati 5 tahun dalam pelayanan. Penerbangan berjadwal dioperasikan dengan 16 pesawat yang berbasis di Medan (Sumatera Utara), Jakarta (Jawa), Kupang (NTT), Balikpapan dan Malinau (Kalimantan Timur), Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Sentani, Timika, Nabire, Manokwari ( Papua). Mengoperasikan penerbangan ke Bandara-Bandara di Sumatera Utara dan Aceh.Di Medan, menawarkan dua kali penerbangan setiap hari dari Medan ke Meulaboh dan Simeulue, dan menawarkan keberangkatan setiap hari untuk Silangit (Danau Toba) dan Padangsidempuan. Di Kalimantan menyediakan penerbangan di total 10 rute. Dalam memberikan pelayanan komuter, selalu menilai keselamatan, kenyamanan penumpang, keandalan dan tepat waktu kinerja yang sangat tinggi. Dengan target, untuk membuka rute lebih banyak di masa depan. Susi Air adalah satu-satunya penerbangan yang dilengkapi dengan blue sky, sebuah system yang memudahkan pemantauan dimana pesawat sekarang berada, melalui layar komputer, dan andai ada musibah akan cepat bereaksi. Susi Air juga menawarkan charteran untuk tamu VIP, kelompok dan kargo. Unggulan dari armada charter kita adalah Avanti, yang bisa berlangsung hingga 8 penumpang dengan kecepatan tinggi dan kenyamanan bagi tujuan mereka. (h/gmz)

Nagari Aua Kuning Dinilai Tim Provinsi PASBAR, HALUAN — Tim penilai lomba nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat mulai melakukan penilaian terhadap Nagari Aua Kuning, Kecamatan Pasaman sebagai wakil Kabupaten Pasaman Barat. Masyarakat Pasbar berharap, Nagari Aua Kuning dapat menjadi yang terbaik di sumbar, dan menjadi wakil Sumbar pula ke tingkat nasional. Tim tersebut terdiri dari sembilan orang, berasal dari Pemprov Sumbar. Mereka akan melakukan penilain terhadap seluruh indikator penilaian yang sudah ditetapkan pada penilaian lomba nagari tahun ini. Mereka disambut Bupati Pasbar Baharuddin R, ketua DPRD, unsur Muspida, pimpinan

SKPD, para camat, para wali nagari, dan tokoh masyarakat dengan diiringi tarian pasambahan dan Ronggeng Khas Nagari Aua Kuning. Selanjutnya dijamu di rumah dinas bupati. Baharuddin R pada kesempatan mengatakan pemerintahan daerah bersama masyarakat mendukung Nagari Aua Kuning untuk maju menjadi nagari berprestasi tingkat provinsi maupun nasional, dan mampu bersaing dengan nagari yang ada di Sumatera Barat. “Semoga Nagari Aua Kuning dapat melewati fase penilaian yang diberikan tim penilai dari provinsi nantinya agar tujuan menjadi nagari berprestasi dapat diraih Nagari Aua Kuning,” kata Bahar.

Aua Kuning katanya, adalah nagari yang sangat mengharumkan nama masyarakat Pasaman Barat untuk menjadi contoh dalam memotivasi nagari nagari yang lain, dalam memberdayakan ekonomi masyarakat di tiap-tiap nagari. “Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat nagari melalui sistem ekonomi kerakyatan menciptakan lapangan kerja, dan kesempatan usaha dalam memprcepatan program pengentasan kemiskinan, Pemkab menganggarkan dana Rp1 miliar per nagari setiap tahun,” katanya. Sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Yasri Uripsyah kemarin mengatakan, Aua Kuning bisa menjadi nagari berprestasi tingkat provinsi,

apabila mampu melewati fase fase penilaian dati Tim Penilai Provinsi. “Dalam penilaian ini Nagari Aua Kuning akan dinilai beberapa bidang yang sudah ditentukan mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban serta partisipasi masyarakat,” ujarnya. Tujuan digelarnya lomba nagari berprestasi ini adalah mengevaluasi pelaksanaan pemerintahan, memotivasi masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan nagari dengan memupuk semangat gotong royong antar sesama warga nagari. Wali Nagari Aua Kuning, Masyundin mengatakan berdasarkan indikator yang ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

nomor 13 tahun 2007 tentang indikator penilaian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebutlah yang mereka lakukan bersama-sama dengan masyarakat nagari. Hidup rukun dan semangat gotong royong serta tingkat kesadaran warga nagari-lah yang mampu mengharumkan Nagari Aua Kuning di Pasbar dan provinsi. Berkat itu pulalah mampu menjadi wakil Pasbar ke tingkat provinsi dalam kategori lomba nagari berprestasi tingkat Sumbar. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Selanjutnya kita serahkan kepada tim penilai dari provinsi. Harapan kita,mudahmudahan Nagari Aua Kuning dapat menjadi yang terbaik di Sumbar,” lanjutnya. (h/nir)


16

Agam Basamo

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

Mako Manjadi

Jalan Tandikek-Balai Badak Segera Diperbaiki

Lingkar K3S Serahkan Beasiswa AGAM, HALUAN — Pemkab Agam melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial(K3S) untuk tahun 2011, memberikan bantuan beasiswa terhadap 905 putra-putri keluarga miskin berprestasi. Kepada siswa SMP diberikan bantuan Rp300 ribu per orang, siswa SMA Rp400 ribu per orang dan mahasiswa Rp500 per orang. Bantuan perdana itu telah diserahkan secara langsung oleh Ketua K3S Agam Vita Indra Catri di Kantor Wali Nagari Matua Hilia pekan lalu. Dalam bulan Juni ini seluruh bantuan harus selesai diserahkan kepada penerima di 16 kecamatan. Vita Indra Catri menjelaskan, beasiswa untuk Kecamatan Matur, Palembayan, Malalak dan Kecamatan Ampek Koto diberikan kepada 43 orang siswa SMP, 37 orang siswa SMA dan 87 orang mahasiswa. Untuk Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Kecamatan Ampek Nagari dibagikan beasiswa kepada siswa SMP sebanyak 56 orang, SMA 50 orang dan untuk Mahasiswa 137 orang . Sedangkan Untuk Kecamatan Banuhampu, Sei Puar, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Ampek Angkek, Candung, Baso dan Kecamatan Palupuh bea siswa dibagikan kepada 83 orang siswa SMP, 72 orang siswa SMA dan 340 mahasiswa . Dikucurkannya beasiswa pada bulan Juni karena saat itu pertukaran tahun pelajaran. Siswa membutuhkan banyak uang untuk membeli berbagai keperluan sekolah. K3S Agam tahun 2011 mengajukan usul beasiswa bagi putra-putri berprestasi dari keluarga miskin Rp750 juta, namun karena keterbatasan anggaran APBD Agam hanya dapat memasok Rp400 juta. “Agar bantuan tepat sasaran dan tujuan, penerima diharapkan menggunakannya benar-benar untuk keperluan pendidikan. Jangan digunakan untuk kepeluan konsumsi lain. Apalagi untuk membeli barang-barang yang kurang bermanfaat,” katanya. (h/ks)

AMPEK NAGARI, HALUAN — Jalan Tandikek, Nagari Sitalang—Balai Badak, Nagari Batu kambiang, Kecamatan Ampek Nagari segera dikerjakan dengan konstruksi cor beton.

miazuddin

DIPERBAIKI-Kondisi salah satu jembatan di Jalan Tanduikek-Balai Badak yang segera diperbaiki dengan proyek pengecoran

Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi di ruang kerjanya kemarin mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan ekonomi warga. Walau badan jalan yang dicor baru 800 meter, namun sudah sangat berarti bagi warga. Sebab, di kiri-kanan jalan tersebut terdapat puluhan, bahkan ratusan hektare kebun karet warga. Selama ini petani karet agak kesulitan mengangkut karet hasil kebun mereka, karena buruknya kondisi jalan. Kawasan tersebut merupakan penghasil karet terbesar di Kabupaten Agam. Menurut pemuka masyarakat Batu Kambiang, A. Ramli, Jalan Balai Badak –Tandikek sangat penting artinya bagi petani karet di kawasan itu. Karena setiap pekannya setidaknya kawasan itu menghasilkan 20 sampai 45 ton karet. Jumlah produk tergantung pada keadaan cuaca. Bila

musim hujan datang, produksi karet akan melorot. Namun pada keadaan cuaca bagus, produksi meningkat. “Pada musim hujan petani banyak yang tidak bisa menderes karet. Itu masalahnya,” ujar A. Ramli. Hal senada disampaikan pemuka masyarakat Sitalang Buchari. Menurutnya, bila jalan Tandikek-Balai Badak sudah dicor seluruhnya, diyakini kesejahteraan petani karet di kawasan itu bisa ditingkatkan. Jalan sekitar 2.000 meter itu dibuka beberapa tahun lalu. Namun belum sempat dikeraskan. Medan yang penuh tanjakan dan turunan jalam tidak memungkinkan truk pengangkut karet bisa masuk, dalam kondisi jalan tanah. “Makanya kami berharap jalan tersebut bisa dikeraskan, cukup dengan cor beton, kalau tidak bisa diaspal,” ujar salah seorang petani karet setempat, Was. (h/msm)

Usaha Pembibitan Ikan Terkendala Ketersediaan Air

LUBUK BASUNG, HALUAN — Usaha pembenihan ikan cukup menguntungkan bila didukung kondisi air dan lingkungan yang baik. Meski Lubuk Basung memiliki sumber air yang banyak, tetapi kondisi bendungan pembagi tidak baik, maka petani pendederan (pembenihan) ikan akan kesulitan melangsungkan usahanya Demikian penilaian Zulfahmi (37), salah seorang petani pendederan ikan ketika ditemui di depan kolam pendederan ikannya yang kering kerontang

kemarin di Batu Palano, Jorong Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung. Lelaki tamatan STM itu sudah menekuni usaha pendederan ikan sejak tahun 2004. Ia memulai usahanya secara bertahap. Akhirnya, karena berhasil menguasai pangsa pasar di Agam dan daerah tetangga, akhirnya Fami, begitu ia akrab dipanggil membuka 18 unit kolam pendederan ikan. “Usaha ini sangat menjanjikan. Dengan usaha ini saya bisa

menghidupi keluarga,” ujarnya. Namun sejak sebulan terakhir usahanya terkendala. Penyebabnya adalah sulitnya air untuk mengelola usaha dimaksud. Sebenarnya sejak lama air sudah sulit diperoleh di areal pendederan ikannya, hanya kegigihan saja yang menyebabkan usaha itu bisa berlangsung. Tetapi sejak sebulan terakhir, ia angkat tangan. Makanya 17 unit kolam pendederan ikannya kekeringan. Kini yang tersisa hanya 1 unit kolam. Bendung air di Balai Ahad

memang sudah lama hancur. Sampai kini belum ada upaya perbaikan dari pihak berwenang. Bendungan itu kini dibuat warga yang membutuhkan air secara darurat. Makanya hasilnya pun tidak memadai. “Ratusan hektare sawah membutuhkan air dari bendungan tersebut, namun belum juga ada upaya perbaikan dari pihak berkompeten. Padahal bendungan itu runtuh sejak 10 tahun lalu, dan sudah sering dilaporkan kepada pihak berwenang di Pemkab Agam,” ujar

Otomotif

Smart

Iklan Baris

Rp. 20.000,- / terbit

TOYOTA INTERCOM Buruan

READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan

NIKMATI KENYAMANAN NISSAN di hari LEBARAN PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

HUB :: RENU Hub

DP 20jt-an Grand Livina DP 20jt-an MARCH DP 20jt-an X-TRAIL Barang Ready Stock*

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

PAKET HEMAT TOYOTA

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

BOY

Hubungi

081266848474,081977572200 PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH Hubungi

791

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

TOYOTA INTERCOM Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

661

RULLY

0813 88 67 88 96

KOBE 08126738957, 0751 - 7859913

EDY SOEMANTO

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

AGUS FERDI,SE 08126617893, 0751-7800306

PAKET TOYOTA AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S Hubungi

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

NEW SAVVY DP 22 Jt an EXORA DP 25 Jt an % NEW PERSONA DP 20 Jt an GEM 2 DP 19 Jt an GRATIS ANGSURAN

15

BISA TUKAR TAMBAH & DATA BISA DIJEMPUT HUB

PERTAMA

081266022119 ROHANDA 085274100757 660

Hub :

AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

Panther Smart ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 669

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

MOBIL DIJUAL Panther Smart

T

ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 668

Box

Hubungi : MUHAMMAD

085376452725

Hardtop

CABANG PADANG XENIA 1.0 XENIA 1.3 TERIOS LUXIO GM MINIBUS PICK UP 1.3 PICK UP 1.5 BLIND VAN

ahun 1977, Warna Kuning, Plat BA, Harga 85 jt. No. HP. 0852 6381 5997 670 PAKET JUJUR & BENAR

Astra - Daihatsu Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

DP. 17.182.000 CICILAN 3.352.000 DP. 18.339.000 CICILAN 3.585.000 DP. 19.695.000 CICILAN 4.175.000 DP. 18.030.000 CICILAN 3.895.000 DP. 16.250.000 CICILAN 3.322.000 DP. 11.780.000 CICILAN 2.415.000 DP. 12.000.000 CICILAN 2.539.000 DP. 13.175.000 CICILAN 2.752.000

Hubungi :

AFRI CAPELLA

790

081374262156 0751-7963967

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 - Nissan Terano 03, Warna Hitam - Avanza G Pulang DP - BMW 90 318i - Kijang Th. 90, Warna Hijau - Espas 05, Warna Biru

Nissan XTrail Th.09, Hitam. Honda CRV Th.03, Silver. Avanza G VVTi Th.08, Hitam. Avanza G VVTi Th. 07, Hitam. Honda Jazz VTech Sporty Th. 08, Silverstone. Toyota Great Th. 93, Abu-abu. Hyundai Atoz GLS Th.05, Silver. L 300 PU Th. 04, Coklat. L 300 PU Th. 05, Coklat. Espass PU Th.03, Hitam. Suzuki Baleno Th. 02, Hitam. Feroza SE Th.95, Merah. KIA Visto Th.00, Kuning

PT. CAPELLA MEDAN

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

READY STOCK : Dump Truck Bak Kayu

ARSA MOTOR

MOBIL DIJUAL

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

DP MURAH

Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167

VHINO 081363646799

XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

MAU TRUK

JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

T

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

081266115060

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Pasang Iklan Anda disini ...

MUKHLIS 0751 - 8200228

PAKET AWAL TAHUN

MOBIL DIJUAL

miazuddin

Beginilah kondisi kolam pembibitan ikan milik Zulfahmi di Batu Palano, Lubuk Basung yang kering akibat bendungan di Banda Usang sudah lama ambruk

DAIHATSU

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

PROTON DP mulai dari

Way of Life! Padang

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219

T

Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an

805

TOYOTA

Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143

warga lainnya, Menan Pajok. Akibat kekeringan tersebut, Fami menderita kerugian setidaknya Rp75 juta. Kerugian dimaksud akibat matinya ratusan ribu benih ikan, berikut 1.000 ekor induk ikan jenis mas majalaya dan nila. “Itulah susahnya. Mau kita berusaha secara mandiri, fasilitas pendukung pula yang susah. Bila bendung dibangun Pemkab Agam, usaha saya bisa pula menyerap sekitar 2 sampai 5 tenaga kerja,” ujar Fami dengan nada sendu. (h/msm)

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168 HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

HP. 0812 66 005258 684


Sumatera Barat Lintas Sumbar Pembalak Liar Jangan Ditoleransi P A S A M A N , HALUAN — Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan tidak ada toleransi bagi pelaku pembalakan liar hutan di Tanah Air karena dampak yang ditimbulkan sangat merugikan bagi lingkungan dan masyarakat. “Kementerian Kehutanan tidak memberikan toleransi kepada pelaku pembalakan liar karena ZULKIFLI-HASAN yang diuntungkan dalam aktivitas tersebut hanya oknum pengusaha,” kata Zulkifli Hasan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Senin (14/6). Menurut Zulkifli, pemberantasan pembalakan liar didukung penuh oleh Polri beserta jajarannya untuk mencegah agar tidak terjadi kerusakan hutan yang semakin luas di Tanah Air. “Pelaku pembalakan liar tidak bermoral dan prilakunya menyebabkan hutan dan ekologi menjadi rusak serta merugikan pemerintah dan masyarakat setempat,” lanjut dia. Dikatakannya, pemerintah tidak mendapatkan manfaat apapun dari aktivitas pembalakan liar dan pendapatan masyarakat setempat juga menjadi berkurang akibat rusaknya hutan. Selain itu, daerah yang menjadi sasaran pembalakan liar akan rawan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. “Karena itu memberantas pembalakan liar merupakan kewajibaan bersama semua pihak,” kata dia. (ant)

MTsS Tiga Batur Peringkat 6 Kabupaten TIGA BATUR, HALUAN — Peningkatan kualitas lulusan Ujian Nasional (UN) Madrasyah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Tiga Batur Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota cukup signifikan dari kelulusan tahun pelajaran 2009/2010 lalu kurang dari 100 persen, tahun ini menjadi 100 persen karena 25 siswa yang mengikuti UN semuanya berhasil lulus. Istimewanya lagi, MTsS Tiga Batur mampu masuk pada peringkat 6 di Kabupaten Limapuluh Kota. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah MTsS Batur Yasmawati pada acara syukuran di sekolah tersebut, Minggu (12/6). “Dalam keterbatasan sekolah ini bisa meraih prestasi cukup baik. Ke depan semoga ada perhatian khusus ke sekolah ini dari pemerintah daerah dan instansi terkait, serta tokoh-tokoh masyarakat untuk bisa samasama membenahi sekolah kita agar dapat sejajar dengan sekolah lainnya,” kata Yasmawati. Guru yang mengajar di MTsS ini terdiri dari guru yang sudah PNS sebanyak 4 orang, 5 orang sertifikasi dan 15 orang guru honor. Jumlah keseluruhan guru sebanyak 24 orang. (h/mus)

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

17

Pembangunan Masjid Raya Sumbar Dilanjutkan

PADANG, HALUAN — Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi mendesak Pemprov Sumbar segera melanjutkan pembangunan Masjid Raya Sumbar. Pasalnya dana untuk kelanjutan pembangunan masjid sudah dialokasikan dalam APBD 2011. Pekerjaan lanjutan itu, dijadwalkan Juni ini dan akan selesai Desember mendatang.

“Saat ini sudah memasuki bulan keenam tahun anggaran 2011, tapi pengerjaan tidak juga dilanjutkan,” ujarnya, Senin (13/6). Kelanjutan pembangunan masjid raya, katanya, perlu diperhatikan semua pihak. Mengingat anggaran untuk pembangunannya sangat besar, yakni mencapai Rp600 miliar. Namun angka sebanyak itu belum dapat direalisasikan, karena dana pembangunan hanya bersumber pada APBD. “Dulunya sumber dana diharapkan dari swasta atau bantuan luar negeri. Namun hal itu tidak terealisasi. Makanya terpaksa dibebankan pada APBD,” sebutnya. Agar masjid dapat segera digunakan untuk beribadah, anggaran yang sudah tersedia harus cepat digunakan. Jika sudah dapat dimanfaatkan untuk aktivitas ibadah, selanjutnya dana pembangunan akan dapat dibantu oleh masyarakat. “Kami juga minta, panitia pembangunan diubah orangnya dengan yang lebih produktif dalam mencari dana,” katanya. Sementara itu, Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Abdul Gafar mengatakan, kelanjutan pembangunan Masjid Raya Sumbar akan dilakukan dengan memanfaatkan dana APBD Sumbar 2011 sebesar Rp31 miliar. “Pekerjaan lanjutan itu tetap dikerjakan PT Total Persada, setelah memenangkan tender. Bulan Juni ini pekerjaan lanjutan telah dimulai dan direncanakan selesai akhir Desember 2011,” katanya. Anggaran sebanyak itu akan digunakan untuk pemasangan dinding masjid, pemasangan instalasi listrik dan juga pemasangan pipa PDAM. Pekerjaan sedikit terlambat dari progres yang ditetapkan, karena proses persiapan adminsitrasi dan pelaksanaan tendernya yang memakan waktu. (h/rud/vie)

HASWANDI

DILANJUTKAN – Pembangunan Masjid Raya Sumbar yang terletak di kawasan Padang Baru Kota Padang ini dijadwalkan dilanjutkan bulan Juni ini dengan dana Rp31 miliar.

Beasiswa Sosial juga Rawan Percaloan

AGAM, HALUAN — Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Agam Vita Indra Catri mengingatkan agar dalam penetapan calon penerima bea siswa yang disalurkan K3S Agam tidak diwarnai praktek percaloan. Peringatan itu disampaikannya dalam rapat Pengurus K3S Agam, Senin (13/6), di ruang pertemuan TP PKK Agam. Menurutnya, pendistribusian dana bea siswa sudah jelas aturan mainnya. Jangan sampai dirusak praktek perca-

loan. Karena hal itu tidak mendidik dan merugikan penerima bea siswa sendiri. ”Kan, sudah ada aturan mainnya. Penerima haruslah anak dari kalangan keluarga kurang mampu dan berprestasi di sekolahnya. Jangan dipaksakan anak dari keluarga mampu menerima bea siswa dari K3S,” ujarnya. Tahun 2011, K3S Agam menyalurkan bea siswa untuk 905 penerima, dengan jumlah dana Rp400 juta. Karena keterbatasan dana, tahun ini bea siswa untuk anak yang diterima di perguruan

tinggi melalui jalur PMDK ditiadakan. Untuk meningkatkan aktivitas K3S Agam ke depan, menurut Vita, K3S Agam akan melakukan kerjasama dengan perusahaan besar yang ada di daerah itu. Setiap perusahaan diminta mengalokasikan dana untuk kegiatan sosial. Pada kesempatan itu juga dibahas bantuan untuk anak yatim dan fakir miskin, karena bulan suci Ramadan 1432 H sudah dekat. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan K3S Agam. (h/msm)

Masyarakat Goro Bangun Jalan ke Objek Wisata

AGAM, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Malalak bergotong-royong (goro) membangun jalan sepanjang 500 meter dari pinggir jalan raya Sicincin-MalalakBalingka. Jalan itu menuju objek wisata air terjun Burai-Burai. Kecamatan Malalak memang memiliki banyak objek wisata yang belum tergarap. Objek wisata itu terutama keindahan dan keajaiban alamnya. Menurut Camat Malalak Bambang Warsito, kemarin, selain pemandangan

alam, nagari-nagari di Kecamatan Malalak memiliki potensi objek wisata berupa air terjun. Sekarang tidak kurang dari 5 air terjun yang telah ditemukan, tetapi yang paling terkenal bagi masyarakat adalah air terjun Burai-Burai, yang terletak di dalam hutan. ”Dengan dibangunnya jalan itu, para wisatawan dari luar mulai berdatangan. Namun lokasinya masih perlu pengembangan dengan membangun fasilitas wisata seperti kopel dan tempat bermain,” kata

Bambang. Selain air terjun, Malalak memiliki lokasi yang disebut dengan “negeri di atas awan” di Nagari Malalak Barat. Disebut negeri di atas awan karena lokasi itu selalu diselimuti awan. Sementara di Malalak Timur ada lokasi dikitari batu sepanjang 3,5 km yang dapat dikitari selama 2,5 jam perjalanan. Untuk mengembangkan objek wisata di Malalak masyarakat mengharapkan

para investor mau menanamkan modalnya untuk membangun sarana dan prasarana pariwisata. Malalak yang terletak di lereng Gunung Singgalang, memiliki udara sejuk dan pemandangan indah. Faisal, salah seorang wisatawan menyebutkan, Malalak mirip dengan daerah Puncak di Jawa Barat. Di samping sejuk, Malalak juga memiliki pemandangan yang menarik dengan hutan rimbanya yang masih asri. (h/ks)


18

Sumatera Barat

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

Hutan Sumbar Terbaik di Sumatra

Lintas Geominex akan Lakukan Sistem ‘Anak Angkat’ SOLSEL, HALUAN — Mengatasi persoalan yang terjadi antara perusahaan penambangan emas PT Geominex di sehiliran Sungai Batanghari di daerah Lubuk Ulangaling dengan masyarakat setempat, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria menawarkan konsep ‘anak angkat’. Hal ini belajar dari daerah tambang seperti Bangkabelitung yang telah berhasil menghubungkan pihak perusahaan pertambangan dengan masyarakat tempat pertambangan tersebut beroperasi. “Wali Nagari Lubuk Ulang-Aling dan Camat Sangir Batanghari telah melakukan studi banding di Bangkabelitung untuk mempelajari sistem tersebut,” jelas Muzni, Senin (13/6). Beberapa waktu lalu terjadi konflik antara Geominex dengan masyarakat. Masyarakat mendemo pihak perusahaan tersebut. Menuntaskan persoalan ini, Pemkab Solok Selatan menggelar rapat, Jumat (10/6). Rapat menyimpulkan penambangan yang dilakukan PT Geominex, sejauh ini legal sehingga tak ada persoalan. Menurut Muzni, pihak Geominex menyetujui sistem “anak angkat” tersebut. “Pemerintah akan menyosialisasikan dulu hal ini kepada masyarakat,” ujarnya. (h/cw01)

Tim Ramadan Dipersiapkan AGAM, HALUAN — Walaupun bulan Ramadan akan datang sebulan lebih lagi tetapi Sekretariat Daerah Pemkab Agam telah mempersiapkan Tim Ramadan dan menghimpun serta menyeleksi masjid yang akan dikunjungi tim tersebut. Menurut Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Agam Khairuddin, kemarin, sebanyak 32 masjid di 16 kecamatan akan dikunjungi Tim Ramadan nantinya. Jumlah Tim Ramadan Agam sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni 16 tim, ditambah tim khusus. Tiap tim akan mengunjungi 2 masjid. Pada setiap kunjungan tim menyalurkan bantuan, memberikan ceramah dan mengadakan dialog dengan masyarakat. Dialog bertujuan sebagai upaya menjemput aspirasi dan memberikan penjelasan mengenai program-program pemerintah, terutama program pemerintah pada tempat yang dikunjungi. Dikatakan Khairuddin, selain tim kabupaten juga bakal ada Tim Ramadan dari provinsi yang akan mengunjungi sejumlah masjid di Agam. Tapi Agam belum menerima keterangan lebih lanjut mengenai tim provinsi tersebut. (h/ks)

KASRA SCORPI

JAMAAH MASJID Taqwa Kampuang Padang Tasia Nagari Matur ini juga menginginkan kunjungan dari Tim Ramadan Agam maupun provinsi pada bulan Ramadan yang akan datang.

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

PASAMAN, HALUAN — Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memberikan apresiasi kepada Sumatera Barat yang kondisi hutannya dinilai terbaik di Sumatera, karena kerusakannya sedikit.

“Hutan di Sumbar terbaik di Sumatera karena kerusakannya masih sedikit, berkat kesadaran masyarakat tinggi dalam melestarikan lingkungan,” kata Zulkifli Hasan di Pasaman Sumatera Barat, Senin (14/6), usai membuka rapat koordinasi pemerintah provinsi dengan bupati/wali kota se-Sumbar. Penilaian tersebut disampaikan Zulkifli setelah melakukan pengamatan dari udara melalui helikopter dalam perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau Padang menuju Kabupaten Pasaman. Ia mengatakan hutan di Sumbar sangat indah karena dikelilingi bukit barisan dan merupakan hutan alam yang terjaga dengan baik. “Berdasarkan pengamatan dari udara belum ditemukan banyak kerusakan dan hanya dibeberapa titik saja terlihat ada penebangan,” lanjut dia. Dikatakan, selain kondisi hutan yang masih terjaga budaya menanam masyarakat Sumbar juga tinggi tidak kalah dengan masyarakat yang berada di Pulau Jawa. “Hal ini perlu dijaga oleh pemerintah setempat dan masyarakat karena hutan merupakan aset yang sangat strategis,” katanya. Ia menyebutkan pada 1999-2002 laju deforestasi (kerusakan hutan) secara nasional mencapai empat juta hektare per tahun. “Pada 2011 angka tersebut berhasil ditekan, dan tinggal 600 ribu hektare deforestasi saat ini,” katanya. Menurut dia, pemerintah saat ini sedang memprogramkan penanaman 1,3 miliar bibit pohon di seluruh daerah di Tanah Air untuk mengembalikan fungsi hutan. (ant)

Tata Kearsipan Masih Tertinggal

TANJUNG PATI, HALUAN — Tata pengelolaan kearsipan di lingkungan Kabupaten Limapuluh Kota masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain, baik dalam aspek hukum, kelembagaan, sumber daya manusia, sistem kearsipan, sarana, dan prasarana, serta aspek pemasyarakatannya. Hal ini terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan di Lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi di gedung Sago Bungsu, Rabu (8/6). Dalam sambutan panitia yang dibacakan oleh Asep Ajidin S, Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi, tujuan penyelenggaraan sosialisasi kearsipan adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas pengelola arsip pada setiap SKPD dalam wilayah kerja Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, sekaligus dalam rangka mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. “Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan akan tersedia tenaga yang professional dalam pengelolaan arsip, sehingga dapat menyajikan data dan informasi yang tepat, cepat, dan akurat mengenai arsip di SKPD masing-masing,” ulas Asep. (h/mus)

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

HASWANDI

KINCIR AIR – Inilah kincir air yang mengairi areal persawahan di lokasi ketinggian di Kota Sawahlunto. Ada beberapa kincir air di kawasan ini, dan masing-masing kincir air mampu mengairi beberapa hektare persawahan penduduk.

Selama MOS Jangan Ada Kekerasan

BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Komisi B DPRD Bukittinggi Yontrimansyah, mengimbau seluruh kepala sekolah di Bukittinggi dalam masa orientasi siswa (MOS) mendatang tidak ada tindak kekerasan senior terhadap yuniornya. Karena tindakan itu termasuk pelanggaran Hak Azazi Manusia (HAM) dan tidak mendidik. “Seharusnya MOS itu dilakukan dengan cara-cara berwawasan lingkungan sekolah, seperti kedisiplinan mental dan spiritual serta menyesuaikan visi misi pendidikan di Bukittinggi dengan berbasis akidah,” kata Yontrimansyah, usai me-

mimpin rapat pembahasan Ranperda tentang pendidikan di DPRD, Senin (13/6). Menurut politisi Demokrat ini, selama MOS berlangsung pihak sekolah harus memberikan pendidikan tentang kepancasilaan dan kewarganegaraan, untuk memupuk rasa nasionalisme, patriotisme serta cinta tanah air. ”Saya sangat yakin, butirbutir Pancasila yang 36 itu dari 5 sila yang ada, mungkin hanya beberapa persen saja siswa yang tahu, karena tidak diajarkan lagi,” kata Yontrimansyah. Untuk itu, Yontrimansyah meminta pihak Dinas Pendidikan memandu kegiatan

selama MOS nanti, karena saat ini sudah masuk penerimaan siswa baru. Dan dia menegaskan selama penerimaan siswa baru, pihak sekolah jangan terpengarauh dengan telpon pejabat dan surat sakti dari siapapun. ”Terimalah siswa baru dengan aturan main yang ada. Abaikan saja katabelece dan surat sakti bahkan telpon dari siapapun untuk memaksakan seseorang masuk ke sebuah sekolah tertentu,” tegas Yontrimansyah. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi Ellia Makmur menjelaskan, kegiatan MOS di Bukittinggi

DUGAAN KORUPSI DAMKAR

JPU tak Tanggapi Eksepsi Terdakwa

PADANG, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Budi Sastera, tidak menanggapi eksepsi penasehat hukum terdakwa Rudi Hartono, Fitriadi Ibrahim, secara detail karena eksepsi yang disampaikan pada 9 Juni telah masuk ke ranah pembuktian. Hal tersebut disampaikan Budi Sastera ketika sidang bantahan eksepsi di Pengadilan Negeri Padang, Senin (13/6). “Eksepsi penasehat hukum telah masuk dalam ranah

materi perkara dan nantinya akan dibuktikan dalam proses pemeriksaan dalam persidangan,” katanya. Seperti contoh, PH terdakwa yang mengatakan terdakwa bukanlah pelaksana pengadaan. Dalam penyidikan telah dibuktikan terdakwalah yang mengurus semua kontrak kerja dan memakai CV Buana Karya milik saksi Syahril. Selanjutnya eksepsi yang disampaikan PH terdakwa tentang kerugian negara yang diakibatkan oleh dugaan korupsi tersebut bahwa PH menghitungnya dari sisa anggaran yang ditinggalkan dalam reke-

ning saksi Syahril, tapi sebenarnya kerugian negara tersebut dihitung dari nilai mobil Damkar yang diserahkan terdakwa tidak sesuai dengan anggaran. Selanjutnya PH terdakwa juga mengatakan kalau ada orang lain yang menikmati uang pengadaan mobil Damkar. “Dalam hal ini kami penuntut umum berpendapat eksepsi PH terdakwa sudah masuk dalam ranah hukum pembuktian perkara dan tidak perlu kami tanggapi,” ungkap Budi. Untuk itu, Penuntut Umum meminta Hakim Ke-

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

berorientasi terhadap pendidikan berwawasan lingkungan dan kedisiplinan. ”Kita tidak membenarkan lagi, adanya tindakan kekerasan dari senior terhadap yuniornya selama MOS berlangsung. Dan aturan itu sudah berjalan sejak 3 tahun lalu,” kata Ellia Makmur. Mengenai surat sakti untuk memaksakan seseorang masuk ke sekolah tertentu selama penerimaan siswa baru nanti, Ellia Makmur sudah instruksikan kepada jajarannya khususnya kepala sekolah untuk tidak menanggapinya. ”Kita melakukan penerimaan siswa baru sesuai dengan aturan dan rambu-rambu yang ada,” kata Ellia. (h/jon)

(HASWANDI

ARENA MAINAN Danau di Atas kawasan Danau Kembar Kabupaten Solok diramaikan pengunjung saat libur. Objek wisata di tempat ini perlu disosialisasikan lagi secara luas, karena menjanjikan pengalaman wisata yang menarik.

tua, Asmuddin, hakim anggota Sapta Diharja dan Zulekha agar menyatakan surat dakwaan dengan nomor register perkara PDS-03/PL PJG/05/2011 tanggal 27 Mai 2011 telah memenuhi syarat yang ditentukan dapam pasal 143 KUHAP (Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana) sehingga sah menurut hukum untuk dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini selanjutnya. Menolak eksepsi terdakwa Rudi Hartono secara keseluruhan. Sementara itu, pada sidang terpisah dalam kasus yang sama, JPU Budi Sastera juga menolah eksepsi terdakwa, Bambang Hermanto, Afrizal, Darwis dan Edwar. Budi mengatakan eksepsi yang disampaikan oleh Bambang Heremanto yang merupakan Mantan Mantan Kepala Kantor Pol PP Dharmasraya bersama terdakwa lainnya juga telah masuk ke ranah pembuktian perkara masalahnya terdakwa dalam eksepsi telah mengkaji persoalan tentang surat keputusan Kakan Pol PP dharmasraya No 189.01/23/KPTSPol PP/2010 yang dikeluarkan pada 25 Januari 2010 tentang pembentukan panitia pengadaan barang dan jasa. Untuk itu JPU juga meminta kepada Majelis Hakim untuk tetap mensyahkan surat dakwaan dengan nomor register perkara PDS-02/PL PJG/05/2011 tanggal 27 Mai 2011 karena telah memenuhi syarat syarat berdasarkan pasal 143 KUHAP dan menolah eksepsi terdakwa secara keseluruhan. (h/dfl)


Bukittinggi & Payakumbuh Pemenang Ikut Seleksi Nasional

Masyarakat Koto Tuo Napak Tilas TANJUNG PATI, HALUAN — Masyarakat Nagari Koto Tuo Kecamatan Harau menggelar kegiatan napak tilas sejarah perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menyusul peringatan Hari Bela Negara (HBN) 19 Desember mendatang. Kegiatan itu itu membangkit kembali sejarah yang terkubur dan hampir terlupakan oleh generasi bangsa yaitu persistiwa yang terjadi pada 1 Juni 1949, yang dikenal dengan peristiwa Koto Tuo Lautan Api. “Saat itu, Belanda melakukan agresi militer kedua. Ibu Kota yang berkedudukan di Yokyakarta berhasil mereka rebut. Presiden dan Wakil Presiden Soekarno-Hatta, ditawan dan pemerintahan pun lumpuh,” ujar Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Dt Sori Marajo ketika melepas kegiatan Napak Tilas di batas kota Tanjung Pati, Minggu (12/6). Kegiatan napak tilas menempuh rute beberpa tempat kejadian peristiwa Koto Tuo Lautan Api, dimulai dari Tembok Padang Gontiang, Tanjung Pati, BKKBN, Dinas Pariwisata, Budaya Pemuda dan Olahraga, SD 01 Tanjung Pati, Kayu Godang, melalui Rumah Dt Sindo, melewati Makam Saidan, Sawah Bandan, Congkong, melewati makam Dt Lelo Anso, dan Dt Sinaro Nan Panjang, Sinama Kincih Ketek dan finish di MTs Tiga Batur. (h/mus)

19

DPRD akan ‘Pangkas’ SKPD Pemko Bukittinggi

Lintas BUKITTINGGI, HALUAN — Para pemenang lomba Pekan Kreatif LPP RRI Bukittinggi akan mengikuti seleksi nasional sebelum mengikuti grand final di Singaraja Bali bulan Juli mendatang. Mereka adalah Salsabila Abelya (kategori lomba cerita anak Indonesia) Yesika Luksyana Sari (lomba handycraft atau seni kerajinan), M Firdaus dan kawan-kawan (kategori lomba cipta lagu) dan Sabuya Dance Group (lomba tari). “Pekan kreatif adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI untuk membantu menggali dan menggairahkan minat publik mengembangkan budaya dan industri kreatif di Indonesia,” kata Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Adnan Iskandar, Minggu (12/6) malam. Acara lomba ini dimulai sejak 12 Mei lalu. Menurut Kepala Stasiun RRI Bukittinggi Effendi Afati, khusus pekan kreatif di LPP RRI Bukittinggi menggelar 13 kategori perlombaan, di antaranya lomba penyiar radio, mewarnai, fashion show, baca puisi, poco-poco kreasi dan pameran layanan publik. (h/jon)

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

BUKITTINGGI, HALUAN — Panitia khusus (Pansus) DPRD Kota Bukittinggi akan melakukan pemangkasan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan membuat draft perjanjian kontrak kerja dengan Kepala SKPD sebelum ditempatkan. “Kita akan rekomendasikan kepada walikota untuk merampingkan SKPD yang 21 itu, termasuk rekomendasikan penekenan kontrak kerja walikota dengan Kepala SKPD yang akan diangkat supaya pekerjaan mereka terukur,” kata Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Darwin kepada Haluan, di ruang kerjanya, Senin (13/6). Hal itu dilakukan untuk menggenjot kinerja Pemko Bukittinggi sekaligus memang-

kas pemanfaatan anggaran. DPRD menilai kinerja Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan pasangan walikota dan wakilnya, Ismet AmzisHarma Zaldi, sejak dilantik 13 Agustus 2010 lalu, tidak ada perubahan dan inovasi yang dilakukan. Akibatnya, pembangunan Bukittinggi stagnan dan tidak ada perubahan apa-apa. ”Saya melihat pemerintahan Ismet Amzis-Harma Zaldi saat

ini stagnan dan tidak punya inovasi. Bayangkan sudah hampir setahun pemerintahan mereka berjalan tidak ada hal menonjol yang mereka lakukan. Malah sejumlah persoalan muncul dan tidak bisa diselesaikan, seperti masalah air bersih, parkir, pasar dan lain sebagainya,” kata Darwin. Padahal, lanjutnya, Bukittinggi punya visi misi, Pelayanan Perdagangan dan Jasa, Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Pendidikan. Tetapi dari visi misi itu tidak tampak mana yang menjadi skala prioritas selama setahun belakangan. ”Ya, beginilah jadinya kota ini. Entah mau dibawa kemana Bukittinggi di masa datang, tidak jelas,” katanya. (h/jon)

Solusi Lahan Parkir, Pemko Bukittinggi tak Perlu Bingung

BUKITTINGGI, HALUAN – Sejumlah kalangan di Bukittinggi berpendapat, Pemko Bukittinggi tak perlu bingung mencari solusi persoalan lahan parkir di kota itu. Menurut pemerhati pariwisata Bukittinggi Tasmon, kemarin, Pemko Bukittinggi dapat memberdayakan asetnya untuk mengatasi persoalan lahan parkir, tak perlu memanfaatkan aset milik pemerintah pusat yang ada di daerah. “Persoalan lahan parkir bisa diatasi dengan mengelola aset milik sendiri,” kata Tasmon. Salah satu aset milik Pemko

Bukittinggi yang bisa dimanfaatkan, kata Tasmon, yaitu tanah di belakang LP lama di Jalan Perintis Kemerdekaan seluas 4.000 meter persegi. Lokasi itu tembus langsung ke kawasan rel kereta api Tengah Sawah. Lokasi itu diperkirakan mampu menampung ratusan kendaraan roda dua dan roda empat. Tasmon menyayangkan, Pemko Bukittinggi saat ini hanya sibuk melirik aset milik pihak lain untuk gedung parkir dengan cara meminta tanah eks Dinas Kehutanan yang berada di depan Kantor DPRD Bukittinggi. Bahkan

rencananya, pembangunan gedung parkir empat lantai tersebut sudah dianggarkan tahun ini sebesar Rp6,4 miliar. Menanggapi masalah aset ini, anggota Komisi B DPRD Bukittinggi Fauzan Haviz mengatakan, memang sudah seharusnya pemko mendata kembali aset-aset daerahnya sendiri dan aset lainnya milik negara yang berlokasi di Bukittinggi. “Aset kita sungguh banyak di Bukittinggi. Harusnya ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat,” kata Fauzan. (h/jon)

HASWANDI

PEWARNA ALAMI – Daun-daun gambir kering di Kantor pusat oleh-oleh UKM Center 50 Payakumbuh ini dimanfaatkan sebagai sumber pewarna alami untuk benang-benang sulam pada motif kain.

Perkumpulan Salawat Dapat Bantuan Rompi

PAYAKUMBUH, HALUAN — Perkumpulan salawat dan pengajian Karang Taruna Bakti Utama, Kelurahan Tanjuang Pauah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh yang beranggotakan anak muda, mendapatkan bantuan dari Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Sudirman Rusma. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sudirman beberapa hari lalu. Bantuan berupa rompi penga-

jian terhadap 50 anggota salawat itu diserahkan Sudirman Rusma kepada Apriman Sural, Ketua Karang Taruna Bakti Utama Tanjuang Pauah dihadapkan puluhan anggota di Masjid Tanjuang Pauah. Sudirman Rusma dalam sambutannya mengaku bangga dan salut, dengan gebrakan kaum muda Tanjuang Pauh yang dikoordinir oleh Karang Taruna Bakti Utama. Alasan Sudirman,

selama ini amat jarang ditemukan adanya anak muda yang mau ikut dan bergabung dalam salawat di tempat kematian. Namun, itu semua tidak berlaku bagi pemuda Tanjuang Pauah. “Apalagi, sama-sama kita ketahui. Karang Taruna Tanjuang Pauah, merupakan Karang Taruna berprestasi dan juara Nasional. Ketua Karang taruna, diberikan penghargaan langsung oleh Mensos saat acara Hari

Kesetiakawanan Nasional (HKSN) di Payakumbuh tahun 2009 lalu,” ungkap Sudirman Rusma. Di sisi lain, Ketua Karang Taruna Aiptu Apriman Sural yang sehari-hari bertugas di Satlantas Polresta Payakumbuh. Mengucapkan terimakasihnya kepada Wakil Ketua DPRD. Dikatakan Apriman, salawat saat kematian yang dilakoni anak muda Tanjuang Pauah merupakan salah satu

langkah untuk menghindari kebiasaan adat dan agama tersebut pudur di akhir zaman. “Kita tidak ingin nantinya, anak muda tidak ada lagi yang mau mengaji dan bersalawat saat ada kematian. Sebab, selaku umat Allah kita wajib mendoakan saudara kita yang telah berpulang. Lagi pula, cenderung anak muda sekarang merasa aneh jika mengaji di tempat kematian,” ucap Apriman Sural. (h/il)

PEKAN KREATIF RRI

Ruas Jalan di Payakumbuh Dilengkapi Taman Bunga

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kota Payakumbuh secara bertahap akan dilengkapi dengan taman bunga di sejumlah ruas jalan dalam kota serta persimpangan jalan di tiap kelurahan. Tahun ini direncanakan membangun beberapa taman bunga baru, sehingga nanti 20 persen wilayah kota dilengkapi dengan taman bunga. ”Kita akan menyulap seluas 20 persen wilayah kota menjadi taman

Smart

termasuk peningkatan kualitas RTH (Ruang Terbuka Hijau). Sehingga diharapkan dapat mengurangi dampak polusi kendaraan bermotor,” ungkap Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh, Syamsurial dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, kemarin. Karena itu, lanjutnya, perlu partisiapsi masyarakat setempat agar taman bunga penghias kota tidak

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

terusik atau mencegah tanaman hias tersebut yang telah mekar dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab. Melalui tanaman hias diharapkan ke depan Kota Payakumbuh semakin tercelak. Langkah lain yang akan dilakukan Bidang Kebersihan dan Pertamanan, adalah memfungsikan RTH di pinggiran batang Agam Ibuh, setelah dilakukan peres-

miannya nanti. Sedangkan kebersihannya bekerja sama dengan komunitas pengelola sampah yang ada di Payakumbuh. Menurut dia, upaya peningkatan kualitas RTH, adalah dengan pemilihan tanaman yang akan ditanam di lokasi tersebut. Sebaiknya yang berumur panjang sehingga perawatannya jauh lebih mudah dan mampu menyerap

polusi, bernilai estetika sebagai tempat interaksi warga kota. Masyarakat bisa memanfaatkan taman-taman tersebut untuk kegiatan sosialisasi, semakin banyak warga kota yang akan dapat merasakan keberadaan RTH tersebut, utamanya di BatangAgam untuk tempat berkumpul nanti. Sejalan dengan itu perluasan taman bunga (hias) sebagai sumber penghasilan direncanakan tetap = KOMPUTER

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

berlanjut setiap tahun. Buktinya anggota KWT Anggrek Kelurahan Talang Kecamatan Payakumbuh Barat, sudah termotivasi dengan mengelola tanaman hias. “Sekarang, di antara anggota Anggrek, punya penghasilan tambahan yang lumayan, atas penjualan tanaman hias mereka, lebih kurang Rp500 sampai Rp750 ribu per bulan. (h/zkf)

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

DIJUAL

NUSANTARA AC

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Rumah Jl. Surabaya A/12 Wisma Indah Siteba. LT.297M2, LB.195M2, SHM. 4 KT, 3 KM, Listrik 1300 W, Lokasi Strategis. Hub : 0 8 1 2 6 7 9 9 9 1 5 , 081399323330

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

Suka Dandan/Jualan & Rajin OL?

KEHILANGAN

STNK BA. 7856 RD, An. Pengadilan Agama Sawahlunto. Hilang antara Sawahlunto - Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

info http://eazy-software.blogspot.com

Terbit sejak 1948

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780


20

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

Kilas Ekonomi

Ekonomi Bisnis

Minat Investor terhadap Indonesia Sangat Tinggi JAKARTA, HALUAN- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, selama pelaksanaan Forum Ekonomi Dunia (WEF) minat beragam investor internasional terhadap Indonesia dinilai tinggi dan banyak yang menyatakan minatnya.

Cross Games Phone & Cards On Hanya Rp599 Ribu PADANG, HALUAN - Saat ini Cross Mobile Phone Indonesia menawarkan berbagai tipe dan model handphone yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, seperti Cross CB 96T (Games Phone). Handphone Cross CB 96T ini dilengkapi dengan dual GSM, TV 2.4" QVGA LCD, game PA D , fasilitas Java & WAP / E-Buddy / GPRS / MMS / WAP dan Free T Flash 4GB. Selain itu Cross CB 96T suaranya sangat jernih karena menggunakan Yamaha Chip Sound dan juga terdapat terdapat ribuan games sehingga memudahkan pemilihan games yang sesuai dengan keinginan. Bukan hanya games yang yang ada dalam Cross CB 96T akan tetapi mempunyai kelebihan lainnya, seperti : modem, radio, MP3, MP4, kamera 1.3 MP, webcam, Bluetooth, mobile banking dan masih banyak kelebihan lainnya dari Cross CB 96 T. Ada pula handphone Cross CB 99T (3 cards in one) dengan 3 kartu dalam 1 Handphone (dual GSM + CDMA), TV, Modem, webcam, mobile banking, bluetooth, USB, kamera 1,3 MP dan acces Java & WAP, E-Buddy dan kelebihan lainnya sebagai handphone berpenampilan elegan dan simple dengan 3 kartu. Cross CB 99 T sangat membantu berkomunikasi yang effektif bagi para professional dengan kelengkapan fitur-fitur yang ada didalamnya. Semua tipe dari handphone Cross merupakan produk yang tersertifikasi CE (conformite europene) yang berarti bahwa semua produk Cross telah memenuhi standar eropa baik dari segi produksi maupun kwalitas. Untuk dapat mengetahui fitur dan kelengkapan dari produk Cross, dapat dilihat di www.crossmobilephone.com. (*)

ANTARA

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS. Wapres RI Boediono (kiri) bersama Managing Director-General, Asian Development Bank, Manila, Rajat M. Nag (kedua kiri), Executive Director Gawad Kalinga, Philippines, Tony Meloto (kedua kanan) dan Director The Earth Institute, Columbia University, USA, Jeffrey D. Sachs (kanan) ketika menjadi pembicara di sesi pleno diskusi World Economic Forum on East Asia di Hotel Shangrilla, Jakarta, Senin (13/6). Diskusi tersebut membahas soal “Inclusive Asia: Reinvigorating the Millennium Development Goals” yang di dalamnya disinggung soal penurunan angka kemiskinan, pendidikan dasar, keberlanjutan kelestarian lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan dan kesehatan.

Pajak Impor Film Naik 100 Persen

JAKARTA, HALUAN- Kontroversi bea masuk film impor tampaknya akan terus berlanjut. Belum surut polemik soal berapa kisaran pajak yang bisa diterima importir, pemerintah justru memutuskan menaikkan pajak impor film asing sekitar 100 persen. Sebelumnya, pemerintah menerapkan tarif bea masuk film impor sebesar 23,75 persen dan royalti senilai 43 sen dollar Amerika Serikat per rol film. Menteri Kebudayaan dan

Pariwisata Jero Wacik mengatakan, kenaikan pajak film impor untuk melindungi dan menggairahkan industri film lokal. Itu sebabnya, selain menaikkan pajak film impor, pemerintah juga menekan pajak produksi film lokal. Lewat insentif itu, diharapkan produksi film lokal meningkat. Jero Wacik mengklaim, skema baru ini sudah mendapat persetujuan importir film. “Sebentar lagi akan selesai kepastian atas pajak, tinggal menunggu turunnya

surat keputusan Menteri Keuangan,” kata Jero Wacik. Menteri Jero Wacik boleh saja mengklaim para importir sudah setuju atas kenaikan pajak tersebut. Namun, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Joni Syafrudin mengatakan, apabila kenaikan itu diberlakukan, bisnis bioskop dalam negeri akan mati. Soalnya, dengan pajak yang tinggi, impor film asing dipastikan tersendat. Akibatnya, bioskop akan sepi pengunjung sehingga omzet tergerus.(ant)

“Meminjam istilah di bursa saham, minat mereka sangat `bullish` atau sangat tinggi untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, dalam acara WEF untuk Asia Timur (WEF-EA) yang digelar di Jakarta, Senin. Mendag berpendapat, indikasi tingginya minat investasi di Indonesia dapat dilihat dari banyaknya perwakilan peserta WEF yang ingin berbicara secara bilateral dengan perwakilan pemerintah Indonesia. Menurut dia, hampir sekitar 15 menit atau saat Mendag berada di koridor pasti ada saja yang ingin berbicara tentang prospek berinvestasi di Indonesia. Ia menuturkan, beragam perusahaan yang telah mengemukakan minatnya antara lain bergerak di bidang retail dan telekomunikasi/IT. Mari juga mengemukakan, minat dari investor itu antara lain adalah menjadikan Indonesia sebagai basis untuk mengembangkan ekspor. Selain itu, Mendag memaparkan harus dipahami bahwa menghadapi globalisasi abad

ke-21 juga harus memahami tentang beragam isu terkait seperti persoalan perubahan iklim, ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi global pascakrisis. Menurut Mari, bila Indonesia dapat menjaga pertumbuhan secara stabil maka hal itu dinilai juga akan membantu pemulihan ekonomi dunia. Ia juga mengatakan, pelaksanaan WEF juga karenanya memiliki manfaat utama dalam bagaimana membangun “networking” atau jaringan baik antar pemerintahan, lembaga internasional, maupun dengan pihak swasta atau calon investor dari luar negeri. Sementara itu, Dirut BNI Gatot M Soewondo mengatakan, pihaknya sudah sejak lama tertarik untuk berperan sebagai jembatan antara Indonesia dan investor asing. “Dari hasil `roadshow` yang kami lakukan ke beragam negara, umumnya investor dari luar negeri melihat Indonesia cukup prospektif,” kata Gatot. WEF Asia Timur itu digelar selama dua hari sejak Minggu (12/6) dan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(ant)

PLAZA MEBEL SENTRAL JEPARA

Stok Mebel Berkualitas untuk Lebaran

PADANG, HALUAN-Mebel merupakan salah satu kebutuhan di saat lebaran, untuk itu, sebagai pusat mebel terbesar di Sumbar, jelang lebaran tahun ini Plaza Mebel Sentral Jepara mulai menyediakan beberapa mebel pilihan bagi masyarakat Padang dan sekitarnya. Tidak sakadar berbagai macam pilihan mebel untuk interior rumah, Sentral Jepara yang beralamat di Jl. Gajah Mada No.104 Gunung Pangilun menawarkan kualitas mebel terbaik. Manager Sentral Jepara Irfan mengatakan, Mebel Sentral Jepara

yang siap dibawa pulang antara lain, kursi tamu, bopet, meja makan, kamar set, gorden dan songket Ande Darama. Harga berkisar antara Rp4,5 juta sampai Rp25 juta. Selain kualitas, untuk memberikan yang terbaik untuk konsumen, Sentral Jepara juga mengutamakan pelayanan yang maksimal. Dikatakan Irfan di pasaran memang banyak pilihan tempat penjualan mebel, yang membedakan Sentral Jepara dengan yang lainya, yakni Sentral Jepara yang pimpin oleh Hj. Ulvia Irzal ini hanya

menyediakan mebel kualitas nomor satu. “ Kualitas mebel ada beberapa tingkat, sampai ke kualitas empat, di Sentral Jepara hanya akan ditemukan mebel kualitas nomor wahid.” Kata pria yang sudah lebih 10 tahun bergelut dengan bisnis mebel ini. Untuk menjaga kualitas, Mebel Sentral Jepara dikerjakan langsung dari pengrajin Jepara, untuk ketersediaan mebel, Sentral Jepara sengaja membuka gudang di daerah Jepara. Begitupun pekerja mebel di Padang, mebel Sentral Jepara di

maintenance langsung oleh pengrajin Jepara, “ Pengrajin kami di sini 50 persen dari Jepara, separo nya lagi lokal. “ ujar Irfan. Sedangkan dari pelayanan, mebel yang di pesan di Sentral Jepara akan di antar langsung ke alamat, tidak saja untuk pengantaran sekitaran kota Padang, Namun untuk delivery antar kota dalam provinsi Sumbar. Setelah 20 tahun hadir di kota Padang mebel Sentral Jepara juga bersaing di Riau dan Jambi. “ Namun deliveri gratis masih untuk dalam Provinsi Sumbar “ ujarnya. (h/lex)


Ekonomi Bisnis Lintas Ekonomi Investasi IT Masih Sangat Rendah JAKARTA, HALUAN— Nilai investasi sektor teknologi informasi masih sangat rendah, meskipun sektor ini merupakan salah satu yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing Indonesia. “Investasi di sektor TI masih sangat rendah sehingga dibutuhkan upaya yang lebih serius untuk mendatangkan investor yang mau menanamkan modalnya di tanah air,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan usai acara “Modernisator Speaker Forum Daya Saing Nasional Menuju Indonesia 2012” dalam rangkaian World Economic Forum (WEF) di Jakarta, Senin. Menurut Gita, dari sekitar 12 triliun dolar AS target investasi pada sektor infrastruktur dalam 20 tahun ke depan, porsi sektor IT masih relatif kecil. “Ini menjadi pilihan bagi kita. Kalau tetap mengalokasikan bagian kecil untuk IT berarti akan menentukan nasib ekonomi kita ke depan,” katanya. Menurutnya perlu peningkatan pembobotan alokasi pembiayaan IT ke depan, dari saat ini hanya sekitar 0,07 persen dari GDP nasional. “Kita harus berani menargetkan investasi di sektor IT bisa minimal 10 persen, atau berkisar 1,2 triliun dolar AS dalam 20 tahun ke depan. Dengan demikian targettarget pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dapat dicapai,” ujarnya. Meski demikian ia tidak merinci nilai investasi dan detil jumlah perusahaan yang berinvestasi langsung di tanah air. Ia hanya menjelaskan bahwa pemerintah saat ini mengambil peluang dari perkembangan teknologi dan informasi untuk memberikan layanan serta informasi dengan lebih efisien, transparan, dan kolaboratif mulai dari internet dan perangkat mobile yang inovatif hingga kejaring sosial dan cloud computing.(ant)

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

21

Jelang Puasa, Stok Beras Bulog Aman

PADANG, HALUAN — Menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2011, stok sembako khususnya beras di Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk wilayah Sumbar dipastikan aman.

ant

HARGA AYAM TURUN- Peternak menyiapkan minum bagi ayam potong di kandangnya Desa Sangen, Kec. Geger, Kab. Madiun, Jatim, Senin (13/6). Peternak mengeluhkan rendahnya harga ayam potong hidup yang saat ini pada kisaran Rp 10 ribu/kg, jauh dari harga normal antara Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu/kg hidup

Kepala Divisi Regional Perum Bulog Sumbar, Rizal Effendi kepada Haluan, Senin (13/7) mengatakan, untuk mengantisipasi kekurangan beras akibat kenaikan beras jelang bulan puasa, Perum Bulog telah menyiapkan sedikitnya 25.100 ton beras. “Stok beras yang sebanyak itu sanggup untuk 4 hingga 5 bulan ke depan, baik untuk raskin atau pun persiapan nanti. Karena pada tiap bulannya, pihak Bulog Sumbar menyalurkan sekitar 4.000 ton beras untuk raskin dan yang lainnya,” kata Rizal Effeendi. Beras kelas medium yang berasal dari Vietnam dan Thailand yang tengah ada di gudang Bulog itu, akan ditambah pula dengan pengadaan

beras dari Jakarta. “Semua stok beras untuk Sumbar dijamin cukup, bahkan akan ada lagi stok beras dari Jakarta sekitar 10 ribu ton yang sedang dibongkar,” ulasnya. Ia menambahkan, meski harga beras pada bulan puasa nanti melonjak naik, namun pihaknya akan tetap menjula beras kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan harga Rp1.600 per kilogram. “Untuk satu RTS itu maksimal membeli sebanyak 20 kilogram,” ulasnya lagi. Bahkan, Bulog pun akan siap untuk melakukan Operasi Pasar (OP) jika persedian beras sulit dijangkau oleh masyarakat. “Berapa harganya nanti, akan ditentukan oleh Bulog Pusat,” kata Rizal. (h/mce)

THOMAS

PADANG,HALUAN— Dengan berpakaian rapi, kemeja kotak-kotak berwarna krem, topi coklat dan tas yang terlilit dipinggang, Thomas memasuki Hotel Pangeran Beach Padang. Kali ini ia menuju sebuah ruangan seminar di hotel tersebut. Namun bukan untuk mengikuti seminar yang tengah digelar, melainkan membidik peserta-peserta seminar yang tengah serius mendengarkan materi seminar tentang kesehatan jantung hari itu, Sabtu

Membidik Rezeki dari Acara ke Acara

(11/6). Tak lama setelah membidik wajah-wajah peserta, Thomas segera menuju sebuah studio foto dikawasan yang sama untuk mencetak fotofoto yang telah diambilnya. Tak lama ia kembali ke ruangan seminar dan segera menggelar foto-foto tersebut. Tak lama datang dua orang peserta yang merupakan mahasiswa jurusan Farmasi. Tak lama mereka mengamati dan mengenali wajah mereka disalah satu foto yang

tersusun diatas meja. “Berapa satu da?”tanya salah satu mahasiswi itu. “Sepuluh ribu saja,” jawab Thomas. Akhirnya kedua mahasiswi itu mengambil kedua foto mereka. Jualan Thomas hari itu pacah talua. Tak lama datang lagi seorang dokter yang juga salah satu peserta seminar tentang jantung hari itu. Tak tanggung-tanggung dokter ahli bius itu mengambil lima buah foto. Dua diantaranya memang ada foto dirinya bersama rekan-rekannya

yang lain saat bercengkarama sebelum acara dimulai. “Yang lain ini foto guru-guru saya,”ujarnya sambil tersenyum. Setelah membayar Rp50 ribu dokter itupun berlalu. Menjelang siang beberapa panitia acara mendatanginya untuk membeli foto bersama para pemateri acara. “Diskon ya da. Kami ambil delapan tapi bayar lima,” tawar salah satu panitia. Dengan tersenyum Thomas mengiyakan dan foto-foto

itupun berpindah tangan. Menjadi tukang foto berbagai iven di hotel sudah dilakoni Thomas sejak lama. Dengan modal Rp4.000 ia menjual foto-foto tersebut seharga Rp10 ribu. “Tapi kalau ada yang nawar ya tidak apa-apa,”katanya. Dalam sehari, menurut Thomas biasanya foto-foto itu laku 60 persen dari semua foto yang dicetaknya. “Kalau tidak dibeli ya dibawa pulang saja,”ujarnya sambil tertawa.

Untuk mekanisme kerja, Thomas menjelaskan bahwa ia cukup mengandalkan teman-teman lain yang seprofesi. Biasanya jika acaranya besar dan pesertanya banyak ia membagi peserta yang akan dibidik. Kemudian, jika ada acara yang berdempetan ia akan meminta temannya menjualkan foto yang telah dicetaknya. “Kerjasama saja, tak perlu saingan. Rezeki sudah ada yang mengatur, ”tutupnya. (h/cw16)


Riau & Kepri

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

Ratusan Warga Keracunan Mie Goreng

Lima Rumah Terbakar

PEKANBARU, HALUAN — Sekitar 215 warga Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, harus mendapat perawatan medis akibat keracunan usai mengonsumsi mie goreng.

antara

PEKANBARU, HALUAN — Meledaknya sebuah tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu rumah wargadi Jalan Seroja RT 03 RW 03 Kecamatan Tampan Pekanbaru. menyebabkan hangusnya lima rumah warga. Senin (13/6). Api menghanguskan seluruh rumah warga yang berdempetan. Api cepat menjalar karena material rumah hanya terbuat dari kayu yang mudah terbakar. Warga sekitar langsung menolong korban dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Kobaran api yang semakin besar tidak membuat warga kesulitan memadamkannya. Nasution (41) pemilik rumah mengatakan tidak tahu pasti penyebab kebakaran, namun Darwin (32) menantu korban menyebutkan kebakaran terjadi karena ada tabung gas yang meledak akibat salah seorang tetangganya ada yang membakar sampah. “Saya lihat tetangga saya si Kribo bakar sampah dan apinya cukup besar, tidak lama setelah itu saya dengar ada yang meledak di salah satu rumah di sini, ternyata itu adalah ledakan tabung gas elpiji milik tetangga saya. Saya yakin api menyambar gas elpiji tersebut”, ucap Darwin. Keluarga korban juga mengesalkan pihak pemadam kebaran yang terlambat datang. Sementara kobaran api semakin besar dan terus menghanguskan seluruh rumah korban. Zul Azmi, Kabid Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru mengatakan sempitnya medan jalan membuat mereka sulit dengan cepat sampai ke lokasi. “Kondisi jalannya sempit, apalagi harus masuk gang kecil, sehingga kami kesulitan untuk sampai kesana dengan cepat”, tegasnya. Azmi juga menambahkan bangunan rumah yang banyak terbuat dari kayu menyebabkan api cepat menghanguskan rumah warga. “Material bangunannya banyak yang terbuat dari kayu makanya apinya cepat membesar, karena kayu mudah terbakar api”, tukasnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (h/mg06)

BERSEPEDA — Sejumlah polisi berpatroli menggunakan sepeda di Pekanbaru, Riau. Polisi mengintensifkan patroli polisi bersepeda di tiap daerah agar pengawasan di tempat-tempat keramaian lebih efektif.

Wako Keluarkan Izin Basko Green Tower PEKANBARU, HALUAN — Pengusaha H. Basrizal Koto pada awal bulan Juli mendatang akan memulai pembangunan Basko Green Tower yang berada di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di samping Kantor Pegadaian dan Bea Cukai Pekanbaru. Kepastian tersebut setelah Walikota Pekanbaru H. Herman Abdullah mengeluarkan izin prinsip. Hal itu dikatakan Public Relation (PR) Basko Green Tower H Dheni Kurnia kepada wartawan, usai berlangsungnya pertemuan antara Walikota H Herman Abdullah dengan H Basrizal Koto di ruangan kerja Wako, Senin (13/6). Turut serta dalam pertemuan tersebut Pempred Haluan Riau H Ahmad Zulkani. “Alhamdulillah Pak Wako sudah mengeluarkan izin prinsip Basko Green Tower, dan diperkirakan awal bulan Juli pembangunan Basko Green Tower akan kita mulai,”

Terdakwa Pembunuhan Dihukum 15 Tahun SEKUPANG, HALAUN — Cipto Wanda dan Muhammad Gazali divonis majelis hakim 15 tahun penjara pada sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Sekupang, Senin (13/6). Sebelumnya pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian seseorang itu dituntut JPU dengan hukuman 20 tahun penjara. Ketua majelis hakim Saiman yang ditemui di ruagannya usai sidang menyatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan hukuman terdakwa bisa lebih ringan dari tuntutan JPU. Diantaranya, terdakwa sudah mengakui perbuatannya, selama persidangan bersikap sopan, punya tanggungan keluarga, dan belum pernah dihukum. Pertimbangan lainnya yakni, dari hasil penelaahan hakim selama sidang menyimpulkan bahwa, pembunuhan tersebut terjadi bukan karena niat terdakwa. “Sebelumnya terdakwa hanya berniat ingin mencuri harta korban saja. Namun, korban melawan hingga sempat membahayakan nyawa terdakwa. Takut dirinya terbunuh, akhirnya terdakwa berinisiatif membunuh tersangka duluan,” jelas Saiman. Sementara itu, kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan pidana sebagaimana diatur, dan diancam dalam dakwaan dengan pasal 365 ayat (4) dengan hukuman 15 tahun penjara. Kedua terdakwa merupakan pelaku pembunuhan terhadap Rusli di daerah Bukit Harimau pada pertengahan 2010 lalu. Selain itu terdakwa juga mengambil uang korban berjumlah Rp3 juta yang tersisa di ATM korban. Setelah melakukan aksinya, keduanya sempat meninggalkan Batam sebelum akhirnya berhasil dibekuk oleh polisi di kampung halaman masingmasing. (h/cw51)

katanya. Dalam pertemuan itu jelas Dheni, Wako menyambut baik rencana pembangunan Basko Green Tower. Pasalnya, a keberadaannya akan memicu investasi yang ada di Pekanbaru, sehingga membuat kota Pekanbaru menjadi daerah dengan potensi bisnis yang kian menjanjikan. “Beliau sangat responsif, dan menyambut baik kehadiran Basko Green Tower ini. Karena keberadaannya akan menimbulkan multiplayer efek positif bagi perkembangan kota ke depan, diantaranya dari segi pertumbuhan nilai invetasi, dan bisnis di kota Bertuah ini, tentu akan semakin menggiurkan,” jelasnya. Saat dimulainya pembangunan nanti, Bang Haji, begitu ia akrab disapa, menambahkan rencananya akan digelar acara pemancangan tiang pertama, di mana Walikota Herman Abdullah diundang dalam

PEKANBARU, HALUAN —Pemko Pekanbaru menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir sebesar Rp5,7 miliar tahun ini., atau naik naik Rp1 miliar dari tahun lalu. Kepala Bidang Pengawasan dan Parkir Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru, Okta Nahuway mengatakan, target itu meliputi parkir khusus dan parkir di tepi jalan umum. Tetapi ia menilai PAD sebesar Rp5,7 miliar tersebut tidak bakal tercapai. Sebab, masih kurang optimalnya tenaga petugas parkir yang ditempatkan pada Dishubkominfo. “Kita sangat pesimis target PAD yang dibebankan sebesar Rp5 miliar lebih yang dibebankan itu bisa tercapai,

namun kita akan maksimalkan,’’lanjutnya, Senin (13/6). Ia mengatakan PAD tahun ini mengalami kenaikan dari target lalu. “PAD dari pakir tahun lalu sebesar Rp4,7 miliar, namun yang mampu kita capai sebesar Rp4,5 miliar. PAD parkir yang di bebankan tahun ini memang cukup besar sekali,’’ katanya. Okta menambahkan, berdasarkan peraturan daerah yang ditetapkan, jajaran Dishubkominfo bisa melakukan penarikan retribusi pada tiga sektor, yakni perparkiran, izin trayek dan izin kir. Sedangkan retribusi yang terkumpul, banyak dihasilkan dari penarikan retribusi parkir dan keur. Dirinya mengaku untuk mendongkrak pencapaian target retri-

SEHATAN SITEBA PADANG KE IK N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012

PENGOBATAN ALTERNATIF & KEBATINAN Tuntaskan masalah anda!!!! Hubungi H. Oyon Rajo Mudo + 50m lewat rumah sakit DKK -

“Seharusnya Pemko dapat mengatasi dan mengondisikan lokasi parkir di titk-titik yang ramai kendaraan. Karena retribusi parkir merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru hingga miliaran per tahun,” tuturnya lagi. Menurut Ajo (45) warga lainnya menimpali, selain parkir semrawut hingga menimbulkan macet juga menyangkut tarif parkir yang kadang tidak manusiawi. “Ini jelas telah merugikan Pemko dari PAD. Diduga, hal tersebut ada kerja sama antara jukir dengan oknum di pengelolaan parkir untuk meraup keuntungan pribadi. Sebab, sampai saat ini tidak ada tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Dishub,” terangnya. (h/cr1)

A.S.M

ANUGERAH SUKSES MANDIRI - Kanker - Tumor - Jantung - Katarak - Batuk Kering / Berdahak - Asma / Paru-paru - Diabetes / Gula - Asam Urat - Ginjal - Polip

- Gondok - Tipus Te PriaKhu - Mutaber s rb uk Pe us - Wasir di ti La rkas Te ng a - Rematik mp su at ng - Hernia - Hipertensi - Pengasihan - Pagar Diri/ Kantor / Rumah - Jabatan / Karir

Alamat : Komplek Taruko Permai IV Blok M No. 3Q Tunggul Hitam Padang

TERAPI BENSIN

ATAKA Express Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS

(TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN :

Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

amburadulnya penataan parkir di kota Pekanbaru akibat parkir berlapis yang tidak teratur,” kata Ambo Dikatakannya, pengelolaan parkir oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dinilai tidak mampu melakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir, hingga memakan badan jalan, Seperti di Jalan Tuanku Tambusai, misalnya, di depan salah satu pertokoan elektronik, parkir kendaraan telah memakan badan jalan yang sering menimbulkan kemacetan. Begitu juga di Jalan Sudirman, di depan salah satu toko buah dan beberapa pertokoan di sekitar jalan tersebut, keberadaan mobil yang parkir hampir memakan seperempat badan jalan.

COURIER & CARGO SERVICE

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3)

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id

busi parkir 2011, pihaknya akan mengitensifkan titik-titik parkir yang berpotensi meraup setoran, karena sampai sekarang menurutnya, masih banyak lahan parkir yang belum diitensifkan secara maksimal. “Kita tidak akan berkerja sama dengan juru parkir liar, dan hanya mengitensifkan titik parkir yang padat,”tuturnya. Menurut salah seorang warga, Ambo (38), selain parkir di pinggir jalan pertokoaan tidak terkontrol, parkir berlapis menyebabkan jalan jadi terhalang dan menimbulkan kemacetan. Sebagian besar parkir berlapis terjadi di sepanjang Jalan Tuanku Tambusai, di mana toko-toko tidak memiliki area parkir yang cukup bagi tamunya. “Di sini ada banyak juru parkir. Tapiiitu justru menambah

Bahan yang dipakai untuk pengobatan adalah “Sarang Burung Walet”

(TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

BEBERAPA unit kapal tanker sedang dalam pembuatan di Kawasan industri Tanjung Uncang, Batam, Kepri.

082174459627, 082170660069

PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3)

KETUA LP3K PADANG Ttd

Menurut dia, dinas kesehatan mengirimkan sampel muntahan korban, dan sisa makanan untuk diteliti di Laboratorium Daerah Pekanbaru. Wildan berjanji seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh Pemkab Rohul. “Segala biaya perobatan korban ditanggung Pemerintah Daerah Rokan Hulu,” ujarnya. Kepala Sekolah PDTA Al Khirom, Syahril, yang turut menjadi korban mengaku tak menyangka acara perpisahan itu akan berakhir dengan keracunan massal. Menurut dia, mie goreng yang disajikan berasal dari produk instan yang dimasak bersama-sama wali murid. “Saya benar-benar tak menyangka karena mie goreng itu dimasak bersama orang tua murid, tapi saya minta maaf atas kejadian ini,” ujarnya. Ia mengatakan pihak sekolah berharap dinas kesehatan segera mengetahui penyebab keracunan massal agar tak menimbulkan preseden buruk bagi institusinya. (hr/ant)

Pekanbaru Targetkan Rp5,7 Miliar dari Parkir

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

Gelombang I Tes Gelombang II Tes

acara tersebut. Basko Green Tower merupakan bangunan superblok dalam satu kawasan. Terdiri dari hotel, apartmen dan mall. Bangunan Mall menghadap ke arah Jalan Diponegoro, dengan pintu masuk utama, melewati dari arah Jalan Diponegoro. “Hal ini untuk menghindari kemacetan lalu lintas,” lanjutnya. (h/don)

“Warga keracunan setelah makan mie goreng,” kata Kepala Dinas Kesehatan Rohul, Wildan Hasibuan, Senin. Ia menjelaskan, keracunan massal itu terjadi di Desa Rantau Binuang Sakti, Kecamatan Kepenuhan, pada Minggu (12/6) lalu. Ratusan korban mengalami pusing-pusing, dan muntah-muntah usai menyantap mie goreng yang disajikan panitia perpisahan di Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA) Al Khirom. Meski begitu, ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat keracunan massal tersebut. Para korban adalah orang dewasa dan anak-anak. Menurut informasi, sekitar 41 orang masih dirawat di RSUD Pasirpangaraian, 67 orang dirawat di Puskesmas Kepenuhan. Sedangkan, sisanya yakni 107 korban dirawat oleh keluarga di rumah masing-masing. “Sebagian besar korban sudah pulang ke rumah,” ujarnya. Ia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti keracunan massal itu.

(antara)

22

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd


atuik Kabupaten Solok Aloe jo PPatuik

Lingkar Dua Karateka Wakili Sumbar SOLOK, HALUAN—Dua karateka asal Kabupaten Solok dipastikan akan mengikuti pertandingan memperebutkan piala Mendagri, dan Mendiknas di Kalimantan Selatan 22-24 Juni mendatang. Kedua karateka tersebut yakni Fatimah, siswi SMKN 1 Solok untuk kelas junior, dan Yudi Kuncoro, siswa SD Muaro Paneh untuk kelas usia dini. “Dua orang tersebut terpilih untuk mewakili Sumbar bersama delapan orang lainnya. Kita cukup bangga Kabupaten Solok bisa mengirimkan dua orang wakilnya untuk tingkat nasional,”kata Sekretaris Umum Forki Kabupaten Solok, Efriadi Ia mengatakan, terpilihnya dua orang warga Kabupaten Solok untuk mewakili Sumbar di tingkat nasional itu, merupakan prestasi yang patut dibanggakan. “Kalau dipersentasekan, 20 persen wakil Sumbar berasal dari Kabupaten Solok,”ungkapnya. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri Dt. Siri Marajo mengharapkan kepada PemkabSolok untuk bisa memberikan apresiasi berupa hadiah kepada dua orang karateka tersebut. “Dengan adanya wakil Sumbar dari Kabupaten Solok, secara tak langsung akan mengharumkan nama Kabupaten Solok secara keseluruhan,”ucapnya. (ant)

SOLOK, HALUAN — Masyarakat Nagari Batang Baruih, Kecamatan Gunung Talang khususnya Jorong Kayu Jao, dan Lubuk Selasih mengeluhkan belum tersedianya air bersih di daerah tersebut.

haswandi

PANEN-Sejumlah ibu-ibu mengumpulkan hasil teh yang baru saja di panennya di Alahan Panjang

ANTISIPASI BENCANA

Perbukitan Sungai Nanam Perlu Dihijaukan SOLOK, HALUAN— Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Solok Kasmudi Z menilai, bukit-bukit gundul yang mengelilingi Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti harus segera dihijaukan kembali. Bukit-bukit tersebut terlihat menggundul akibat pohonanya ditebang secara serampangan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Bila bukit-bukit yang gundul tersebut dibiarkan terus seperti itu Kasmudi yang berasal dari Nagari Sungai Nanam khawatir sewaktu-waktu bisa saja terjadi musibah atau bencana, seperti tanah longsor akibat hutan yang gundul ulah pepohonanya ditebangi secara serampangan bisa saja melanda nagari berpenduduk 20 ribu jiwa dan tersebar di 13 jorong itu. “Musibah banjir bandang juga bisa

Lahan Tadah Hujan Ditanami Semangka haswandi

PETANI di Koto Gadang Guguak tengah melakukan panen padi

Wakil Ketua Surau Meninggal Dunia SOLOK, HALUAN— Sebanyak 40 murid TPA/ TPSA dan jemaah Surau Baitul Makmur, Dusun Tanah Lapang, Jorong Aro, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang tengah berduka. Pasalnya Wakil Ketua Surau Baitul Makmur Darmison (46) yang akrab disapa Pak Puak berpulang ke Rahmatulah, Senin (13/ 06) siang. Ayah dari enam putra putri itu menghembuskan nafas yang terakhirnya di Rumah Sakit Siti Rahmah, akibat sakit yang dideritanya. Ketua Surau Baitul Makmur Edmon Diono didampingi Sekertaris Yusriko Inen dan Bendahara Ujang Patiah kepada Haluan mengatakan, seminggu lalu rekannya Darmison mengeluh sakit di bagian kepalanya. Darmison pun dirujuk pihak keluarganya ke rumah sakit Siti Rahmah Padang, guna perawatan medis selanjutnya. Namun rupanya takdir berkata lain. Pengurus surau yang pandai bergaul dan suka menghibur murid TPA/TPSA itu pun telah dahulu berpulang keharibaan sang pencipta. Kepergian Darmison yang tiada lelah dan hentinya ikut mengurus Surau Baitul Makmur sejak awal berdirinya tahun 1990-an itu diiringi kepedihan yang mendalam seluruh keluarga dan masyarakat Nagari Talang. Jenazah pengurus surau yang periang dan suka menghibur itu dimakamkan pada Selasa (14/06) siang dipandam pekuburan keluarga di Nagari Talang. (h/ris)

23

Warga Batang Baruih Kesulitan Air Bersih

Dana PNPM untuk Bangun TK SOLOK, HALUAN— Dana PNPM 2011 untuk Nagari Batang Baruih, Kecamatan Gunung Talang sebesar Rp210 juta, akan digunakan untuk pembangunan gedung Taman Kanakkanak (TK) di komplek kantor wali nagari setempat. “Gedung TK yang ada sudah tidak layak, maka bantuan PNPM tersebut akan kita gunakan untuk membangun baru,” ujar Wali Nagari Batang Baruih Jumahardi. Pembangunan gedung TK tersebut katanya, sudah berdasarkan kesepakatan dengan masyarakat, dan pembangunannya akan dimulai bulan Juni ini. Sebelum dibangun, gedung TK yang sudah tidak layak pakai tersebut akan diruntuhkan. Semua proses akan dikerjakan melalui swadaya masyarakat, namun pelaksanaan teknis akan diupahkan. Dengan dana Rp210 juta itu akan dibangun 3 lokal selebihnya digunakan untuk pembelian alat bantu belajar dan pembayaran honor guru selama satu tahun. Agar proses belajar mengajar tetap berjalan, untuk sementara seluruh siswa TK akan dipindahkan ke PAUD terdekat.”Jadi selama pembangunan nantinya tidak akan mengganggu aktivitas belajar anakanak,”ujarnya. (ant)

SENIN, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

SOLOK, HALUAN—Petani Kabupaten Solok kini semakin memantapkan diri melaksanakan pengembangan semangka dan melon Ketua Asosiasi Petani Melon dan Semangka (Apimes) Kabupaten Solok Rasmi Syuib didampingi Ketua KTNA Kabupaten Solok Nelly Warni mengatakan, tanaman semangka di Kabupaten Solok ditanam di lahan sawah,terutama sekali lahan tadah hujan. Dengan demikian lahan sawah tadah hujan tidak sampai terlantar. saat ini luas sekitar 10 hektare yang tersebar di beberapa nagari dengan pola tanam, atau jadwal tanam diatur secara bergiliran guna menghindari terjadinya panen raya yang menyebabkan harga menjadi ajlok. Nagari yang telah dikembangkan Semangka yaitu Nagari Koto Gaek Guguk , Guguk , Sungai Jernih, Jawi Jawi Kecamatan Gunung Talang, Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Siriah, dan Nagari Sumani Kecamatan X Koto Singkarak. Pada umumnya petani di daerah ini telah melaksanakan penanaman semangk dua kali musim tanam, bahkan ada yang sudah tiga kali musim tanam. Jenis semangka yang ditanam yaitu semangka kunig dengan varietas ajla, dan semangka merah varietas penggawa. Sedangkan beberapa varietas lain juga akan dikembangan yaitu fosha 1 atau yang lebih dikenal semangka inul. Sementara itu untuk komoditas melon telah dilaksanakan pula dua musim tanam dengan luas lahan yang masih terbatas. Untuk menghindari petani terjerat oleh tengkulak dalam waktu dekat ini Apimes lansung mengkoordinir pemasaran dengan harga standar dan menguntungkat petani. (h/mit )

saja, datang dan terjadi secara tiba-tiba “ tutur Kasmudi kepada Haluan di gedung dewan di Arosuka kemarin. Menurut politikus muda Partai Golkar itu, salah satu solusi mengantisipasi semua itu diantaranya dengan segera melakukan langkah-langkah rebosiasi, atau penanaman hutan kembali. Pepohonan yang cocok untuk ditanam disekitar kawasan perbukitan yang disebut

warga setempat dengan bukit Okoh, Panjang dan Cambai itu kata Kasmudi adalah pohon Pinus. Wali Nagari Sungai Nanam Misardi kepada Haluan mengatakan wacana reboisasi atau melakukan penanaman hutan kembali d kawasan bukit yang mengelilingi nagari itu, sudah pernah dibaahas dalam Musrenbang nagari setempat. (h/ris)

Tokoh pemuda Jorong Lubuk Selasih, Efi mengatakan untuk kebutuhan mandi dan mencuci warga Lubuk Selasih terpaksa ke sungai yang berada di daerah itu. Sementara air sungai juga tidak bersih dan sangat tidak baik untuk kesehatan. Kalau berjangkit penyakit menular mungkin seluruh warga bisa tertular, karena tidak ada sumber sir bersih,”katanya. Wali Nagari Batang Baruih, Jumahardi mengakui di kedua jorong tersebut memang belum ada aliran air bersih ke rumah penduduk, sehingga masyarakat memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhannya. “Kita sudah ajukan ke Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Solok, agar kedua daerah tersebut bisa mendapatkan air bersih, namun sampai sekarang belum juga direalisasikan,”katanya. Ia sangat menyasayangkan di kedua jorong tersebut belum mendapatkan pelayanan air bersih. Sementara di daerah tersebut mempunyai banyak sumber air bersih. “Coba dibayangkan mobil tangki air dari Padang saja mengisi air di daerah ini, kenapa kita masih belum juga bisa menikmati air bersih,”keluhnya. Anggota DPRD Kabupaten Solok dari daerah pemilihan Kecamatan Gunung Talang, Ahmad Rius mengatakan, PDAM seharusnya lebih sigap untuk merealisasikan air bersih di dua jorong itu, mengingat pipa untuk penyaluran air tersebut sudah ada. “Kita harapkan pihak PDAM bisa mendengarkan aspirasi masyarakat tersebut, karena sangat disayangkan saat ini masih ada warga yang tidak menikmati air bersih, sementara daerah kita mempunyai banyak pasokan air,”lanjutnya. (ant)

SOAL HASIL UN

DPRD Minta Dilakukan Evaluasi SOLOK, HALUAN – Hasil ujian nasional yang menempatkan Kabupaten Solok pada rangking 19 (juru kunci) di Sumatera Barat, sungguh sangat mengecewakan, dan perlu evaluasi semua pihak terkait. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri Dt Siri Marajo sempat geleng-geleng kepala menanggapi hasil buruk tersebut. “Tidak ada yang perlu dipersalahkan dalam hal ini, dan tidak pula perlu di carikan kambing hitamnya. Ibarat nasi sudah jadi bubur, namun yang terpenting bagaimana hasil buruk itu dapat diperbaiki untuk tahun mendatang,” katanya.

Untuk itu, semua pihak terkait harus mau introspeksi diri, dan sekaligus evaluasi terhadap proses belajar-mengajar yang menyebabkan mutu pendidikan Kabupaten Solok mencapai level terburuk. Selain dinas pendidikan beserta jajarannya sampai ke guru yang mengajar selaku leading sektor bidang pendidikan, peranan masyarakat selaku orang tua murid juga sangat diperlukan dalam mengawasi anak-anaknya untuk belajar di rumah masing-masing Untuk mendapatkan hasil terbaik menurut Syafri, sangat diperlukan peranan semua

pihak ikut serta memberikan andil, karena peranan salah satu pihak sangat diharapkan oleh pihak lain guna mencapai tujuan. Ketika ditanya tentang adanya mutasi para kepala sekolah yang berdekatan dengan waktu pelaksanaan ujian, sehingga menyebabkan hasil UN terpuruk, Syafri berkilah. Kalau hal itu tak mungkin terjadi bila sistim belajar-mengajar sudah mantap. “Pergantian kepala sekolah tidak mengganggu dan merubah proses belajar mengajar ( PBM) di suatu sekolah, dan itu hanyalah alasan yang dicari-cari,” lanjutnya.(h/sh)

16 Wanita Dilatih Menjahit

SOLOK, HALUAN — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Solok memberikan pelatihan keterampilan menjahit gratis kepada 16 wanita di daerah tersebut. Program ini merupakan rangkaian kegitan Balai Latihan Kerja (BLK) yang pertama digelar tahun ini. Instruktur pelatihan Menjahit Sosnaker Kabupaten Solok,Elmina mengatakan, pelatihan menjahit tersebut diberikan secara cuma-cuma dan tidak ada dipungut biaya. ”Seluruh pendanaannya ditanggung pemerintah, dan setiap harinya para peserta diberikan uang transpor senilai Rp 25 ribu,” katanya.

Menurutnya jenis pelatihan yang diberikan merupakan pelatihan menjahit kostum tingkat dasar, pelatihan dilangsungkan selama 1,5 bulan, dan seluruh peserta dijamin bisa untuk menjahit. Peserta tersebut diberikan pelatihan selama 7 jam setiap hari, yaitu dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga yang mengikuti itu, sehingga dengan adanya keterampilan bisa membuka lapangan usaha sendiri. “Kalau mereka sudah bisa dan mempunyai keterampilan otomatis mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Solok. Ia mengatakan program ini akan

dilanjutkan secara berkesinambungan, dan akan diikuti oleh peserta lainnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Asrul Tanjung, untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Solok secara berangsur memang harus memberikan keterampilan kepada warga yang dinilai menganggur. Karena dengan memberikan keterampilan itu, akan bisa membuka cakrawala bagi masyarakat untuk mendirikan usaha yang bisa memasukkan uang untuknya. “Kalau uang diberikan kepada masyarakat tersebut akan cepat habisnya, tapi kalau keterampilan yang diberikan akan bermanfaat selamanya,” ujarnya. (ant)

WAKIL Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur ikut menyapu sampah yang berserakan di obyek wisata Convention Hall Danau Kembar, usai Festival Danau Kembar riswan Jaya


24

SELASA, 14 JUNI 2011 M 12 RAJAB1432 H

Pokok

&

Tokoh

ASMIRANDAH

SHAHNAZ HAQUE

Bakal ke Belanda

Cinta Lingkungan

SHAHNAZ HAQUE (38) tidak mau berlebihan dalam mendidik anak untuk mencintai lingkungan. Sejak dini dia menanamkan kepada anaknya agar tidak membuang sampah sembarangan. Berbeda dengan di rumah, saat berada di luar rumah, tempat sampah tidak selalu ada. Karena itu, sampah tidak boleh dibuang sembarangan. “Misalnya, bungkus permen. Kalau tidak ada tempat sampah, bungkus permen itu dimasukkan ke dalam saku dulu sampai kita menemukan tempat sampah,” ujar Shahnaz beberapa hari lalu di sela-sela Kompas Kampus & Tupperware Green Living and Youth Creativity di Universitas Negeri Medan. Dia beranggapan, kondisi toilet juga menjadi salah satu tolok ukur kepedulian orang terhadap lingkungan. Bila toilet di sebuah rumah atau bangunan bersih, hampir dipastikan lingkungan di sana bersih. “Mendidik anakanak masih lebih mudah dibandingkan (mendidik) orang dewasa,” katanya. Contohnya saja, di kampus-kampus di Indonesia, toilet bersih sulit ditemukan. Padahal, kampus merupakan tempat memproduksi calon intelektual. Seharusnya orang-orang yang berada di lingkungan kampus peduli lingkungan. “Masalahnya, sistem pendidikan di Indonesia untuk membangun kesadaran terhadap lingkungan terlambat. Seharusnya pendidikan demikian sudah dilakukan sejak tingkat TK,” tutur istri drummer Gilang Ramadhan itu. (h/kcm)

HUBUNGAN ASMARA Asmirandah dengan Dude Herlino sepertinya bakal menemui kendala. Pasalnya, Andah bakal pergi ke Belanda untuk melanjutkan kuliah. Benarkah? “Untuk siap atau nggaknya (berjauhan dengan Dude) itu tergantung aku. Belum ada rencana berangkat ke sana sih, aku memang pengen dilancarin bahasa Belanda itu yang mau aku tingkatin. Kalau aku punya kesempatan untuk pendidikan di sana ya boleh. Cuma course saja 2-3 bulan. Kasihan yang di sini kalau kelamaan,” terang Asmirandah disela-sela acara ikon Homyped di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (13/6). Namun dara kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1989 ini sepertinya berat untuk berjauhan dengan kekasihnya, Dude Herlino. “Nggak ada rencana belajar di sana. Memang nggak ada yang ditinggalkan di Jakarta kok. Untuk memperlancar skill bahasa Belanda, bukan untuk stay atau sekolah disana,” ujarnya beralasan (h/inl)

INDRA BEKTI

Tetap Tegar

MESKI PASANGAN Indra Bekti dan Aldila tak kunjung dikaruniai anak, tak membuat keduanya berhenti menjalankan berbagi program dari dokter. Walau sedih namun Indra tetap tegar dan berusaha sebaik mungkin. “Ya kita menjalani program tapi programnya belum berhasil, mungkin ada rekomendasi dokter mana yang tokcer,” ujarnya saat ditemui di resepsi Shezy Idris dan Akiz di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (12/ 6) malam. Meski berbagai solusi diterimanya seperti bayi tabung yang dilakukan oleh pedangdut Inul Daratisata, namun Bekti tak ingin mencobanya. “Aduh ntar dulu deh kalau benar-benar udah 10 tahun. Memang kalau dilihat kita berdua sehat, terus ya memang belum dikasih sama Allah,” paparnya. Indra mengungkapkan bahwa dirinya juga kepikiran terus dengan hal ini. Baginya ini mungkin suatu cobaan untuknya yang harus dihadapi. “Kepikiran yah manusia kan kepinginnya sebaik mungkin selancar mungkin, tapi kali ini kita diberi cobaan seperti ini,doain terus yah,” pungkasnya. (h/kpl)

JESSICA ISKANDAR

Bersiap ke Maladewa

SETELAH SEBELUMNYA mengunjungi beberapa tempat di daratan Eropa seperti Roma, Milan dan Paris, Jessica Iskandar bakal kembali liburan ke luar negeri. Tujuannya kali ini adalah pantai, di mana ia siap-siap berlibur ke Maladewa selama lima hari. “Sekitar akhir Juni mau ke Maladewa, mau liburan lihat pantai, 5 hari cukup buat hilangin jenuh aku di Jakarta, I Like Beach,” ucap Jessica Iskandar ditemui di Studio DAHSYAT, baru-baru ini. Dalam liburan kali ini pun, Jessica bakal pergi bersama empat orang sahabatnya. “Aku berempat dengan temanku, nggak sama teman spesial, pengen santai- santai,” katanya. Pantai dipilih karena dara ayu ini memang menyukai pantai sejak lama. Ia pun telah merencanakan untuk melihat sunset dan melakukan kegiatan lain di pantai nantinya. “Karena aku suka pantai, tenang lihat sunset, santai. Yang sudah dikunjungin banyak di Indonesia. Biasanya kalau sudah di laut aku diving, surfing, berenang, foto-foto, berjemur,” tutupnya. (h/kpl)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.