Haluan 14 Agustus 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat 16 TAHUN BERKIPRAH

Gama 2000 Manjakan Konsumen

MINGGU 14 AGUSTUS 2016 11 DZULQA’EDAH 1437 H

Bisnis otomotif merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Gama 2000 Auto Service misalnya. Usaha pencucian mobil dan service yang telah dirintis oleh Ridwan ini, .......

EDISI: 285, TAHUN KE-68 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

HAL. 8

NEYMAR

Hampir Meninggal Saat Bayi Tak ada satu pun penggila bola yang saat ini tak mengenal Kemampuan individunya saat ini dinilai setara dengan para seniornya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. ........

HAL. 9

POLISI KANTONGI IDENTITAS PELAKU

Pedagang Rempah Diduga Dibunuh TANAH DATAR, HALUAN — Warga Luhan Nan Tuo buncah. Setelah ditemukan dalam keadaan kritis dan berdarah-darah pada Jumat (12/8) dinihari pukul 01.30 WIB, Firman (38), warga Jorong Ampalu Gadang, Nagari Gurun Sungai Tarab Tanah Datar, akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 05.15 WIB. Dugaan sementara, pedagang rempah-rempah di Pasar Batusangkar itu dibunuh. Polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku. Informasi yang dihimpun Haluan dari pihak keluarga korban Jumat (12/ 8) menyebut, saat pertama kali ditemukan, korban sudah dalam keadaan kritis. Selain darah segar yang terus mengalir dari bagian telinganya, mata Firman yang ayah tiga orang anak itu, juga penuh luka lebam. Tidak

hanya itu, bagian belakang kepala korban juga terdapat luka memar bekas pukulan balok kayu. “Firman malam itu sedang duduk-duduk bersama temannya di salah satu warung di Gurun. Sekitar

pukul 23.00 WIB, dia meninggalkan warung itu setelah mendapatkan pesan SMS dari seseorang. Selanjutnya sekitar pukul 01.30 WIB, datang telepon ke keluarga, yang menyebutkan bahwa Firman sedang kritis di lokasi kejadian,” sebut Man Mamak, s alah seorang keluarga dekat korban di rumah duka di Komplek Filano, Jorong Malana Nagari Baringin, Kota Batusangkar. Saat itu juga terang Man Mamak, Firman yang sudah dalam kondisi kritis, langsung dilarikan warga dan

>> PEDAGANG REMPAH hal 07

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, QS AL BAQARAH Ayat 183

DISKRIMINASI GANDA WANITA DISABILITAS

Proteksi Keluarga Hambat Kreatifitas PADANG, HALUAN —Diskriminasi ganda, diakui masih sering dialami oleh kebanyakan wanita penyandang disabilitas. Meskipun undang-undang memberikan jaminan perlindungan terhadap mereka, namun implementasi di lapangan masih sangat lemah. “Stigma negatif pada disabilitas hingga saat ini belum pupus. Jarak antara mereka yang berkekurangan

secara fisik dengan lainnya, masih tetap ada. Kita mencoba menghapus batas yang masih kentara itu dengan berbagai cara. Di antaranya, mengajak para penyandang disabilitas bergabung dengan HWDI,” ungkap Notri Lidia, Koordinator Advokasi Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Padang kepada Haluan. Namun saat ini dirinya mengaku sulit untuk menga-

jak para penyandang disabilitas untuk masuk dalam komunitas. Sikap protektif keluarga penyandang disabilitas ujarnya, diakui menjadi hambatan teman-teman untuk ikut berorganisasi dan tentunya berkreatifitas. “Ada stigma negatif di sebagian keluarga penyandang disabilitas yang mendorong mereka menjadi

>> PROTEKSI hal 07

Momentum Kebangkitan PRB Pessel DHARMASRAYA, HALUAN — Tim PRB Pesisir Selatan Bank Nagari, ikut berpartisipasi memeriahkan even Tour De Singkarak (TdS) 2016. Momentum ini, sekaligus menjadi ajang kebangkitan PRB setelah sempat fakum sejak satu tahun belakangan.

Menejer Tim PRB Pessel Bank Nagari, Iqbal Ramadi Payana mengatakan, kondisi peserta TdS saat sekarang ini lebih bagus dari sebelumnya yang pernah ia ikuti, seperti di tahun 2013, 2013, dan 2014 kecuali di 2015 ia tidak ikut. Pebalap di tahun ini dini-

lai lebih bagus dari sebelumnya dengan melihat kecepatan rata-rata pebalap. Dan analisanya sendiri tim Indonesia yang hadir yakni timnas, KFC, PRCC, CCC, Pegasus, PRB Pessel Bank Nagari, Kencana sampai ke etape ke VII ini ada dua tim yang sudah gugur Pegasus dan CCC.

Dari lima tim yang dilepas pada etape VII di start, ada tiga tim yang pebalapnya hanya tinggal tiga. Artinya batas minimal secara tim yaitu PRB Pessel sendiri, UBK, dan KFC. “Informasi terakhir yang saya

>> MOMENTUM hal 07

Feature GELIAT PEPBSI MERIAHKAN HUT RI

Bagi-bagikan Sariak, Menggelorakan Persatuan Laporan: APIZ JACKSON

P

eringatan HUT Kemerdekaan RI ke71, tinggal menunggu hari. Berbagai persiapan kegiatan untuk memeriahkan momentum bersejarah itu, telah

www.harianhaluan.com

mulai dilakukan berbagai kelompok dan lapisan masyarakat. Semua, semata bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa kebangsaan dan jiwa nasionalisme warga. Terik mentari yang dibalut dinginnya udara pegunungan, tak membuat langkah para pemuda yang tergabung dalam kelompok Karang Taruna PEPBSI (Pe-

muda-Pemudi Berkreasi Silaing Bawah) surut untuk memasuki kawasan rimba di daerah Silaiang Bawah Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Jumat (12/8). Belasan pemuda tersebut tampak bersemangat dan dengan gagahnya memasuki rimba untuk mencari sa-

>> BAGI-BAGIKAN hal 07

ANGGOTA Karang Taruna PEPBSI tengah mengecat tiang-tiang bambu untuk dijadikan tiang bendera. APIZ JACKSON

231 Ha Tanaman Padi Alami Puso TANAH DATAR, HALUAN — Seluas 231 hektare tanaman padi di Tanah Datar mengalami puso akibat faktor anomali cuaca yang berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Selain itu, fenomena gagal panen yang melanda petani padi sawah di daerah itu, juga disebabkan serangan hama yang kian mengganas. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Tanah Datar, Khairudin menjawab Haluan, Jumat (12/ 8) mengatakan, jumlah 231 hektare tanaman padi yang mengalami puso tersebut, tercatat sampai dengan >> 231 HA hal 07

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Syamsul Hidayat


2

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

UTAMA

KEBAKARAN LAHAN DI RASAU JAYA — Seorang petugas Manggala Agni berupaya memadamkan api yang merambat di bawah tanah lahan gambut di Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8). Memasuki musim kemarau, kebakaran lahan gambut mulai kembali marak terjadi di kawasan pertanian Rasau Jaya. ANTARA FOTO

MASUKI MASA KRITIS

Percepatan Pencegahan Karhutla KLHK-Polri Selidiki Penyebab Karhutla

PRESIDEN Joko Widodo (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/8). Rapat tersebut membahas soal pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan. ANTARA FOTO

JAKARTA, HALUAN — Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, akan melakukan penyelidikan bersama dengan kepolisian terkait dengan kasus kebakaran hutan dan lahan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nur-

baya mengatakan selama ini KLHK hanya terkait dengan masalah administrasi sehingga sanksinya bersifat administratif. Dia menuturkan Kapolri Jendral Tito Karnavian menginginkan proses penegakan hukum harus dilakukan bersamasama dengan PPNS Kementerian LHK.

“Supaya ada unsur perizinan, lingkungan, kehut anan, kon flik lahannya, ingin diisi bersama-sama dengan PPNS,” kata Siti usai mengikuti Rapat Terbatas soal Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kantor Presiden, Jumat (12/8). Di sisi lain, KLHK juga

akan menyiapkan upaya penegakan hukum lainnya macam gugatan dengan subjek materialnya yang lebih kuat. Diketahui, kementerian melakukan gugatan perdata kepada sejumlah perusahaan terkait dengan kebakaran hutan dan lahan. Siti menyatakan dirinya meminta Dirjen Penegakan Hukum untuk memperkuat subjek material sebelum melakukan gugatan. Terkait dengan upaya penguatan itu, KLHK akan menggandeng kelompok sipil yang mengerti persoalan hukum tersebut. Terkait dengan kebakaran hutan, KLHK sendiri menyatakan pihaknya sudah melakukan pencabutan izin terhadap sedikitnya tiga perusahaan, 16 perusahaan dibekukan dan 115 perusahaan lainnya diberikan peringatan. Pada Kamis, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghukum PT National Sago Prima membayar Rp1 triliun terkait dengan kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah menggugat perusahaan tersebut untuk membayar ganti rugi dan pemulihan lahan di Riau. (h/cnn)

JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo menginstruksikan upaya percepatan pencegahan kebakaran hutan di Indonesia terkait dengan tingginya curah hujan saat ini. "Mumpung ini masih suasana mendung. Mungkin juga teknologi modifikasi cuaca bisa dilakukan," ujar Jokowi saat membuka Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jumat (12/8). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya menyatakan fenomena La Nina pada tahun ini akan berimbas pada meningkatnya curah hujan selama musim kemarau. Dampak lainnya, demikian BNPB, adalah kekeringan dan kebakaran hutan yang relatif tak bertambah parah. Namun di sisi lain, meningkatnya curah hujan dapat berakibat potensi banjir atau longsor. Jokowi menuturkan Agustus hingga Oktober menjadi bulan kritis bagi pemerintah. Hal itu, terutama untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Polri, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna mencegah sedini mungkin penyebaran titik api. "Kalau diselesaikan lebih awal saya kira akan sangat bagus. Sebelum nantinya ribuan, itu penanganannya

sangat sulit," kata Presiden. Selain itu, dia mengapresiasi penanganan yang berlangsung hingga kini. Data yang diterima, terdapat penurunan kebakaran lahan dan hutan 74 persen dibanding tahun lalu. Oleh karena itu, dia menegaskan, edukasi harus terus dilakukan terutama untuk pemilik lahan mengenai pencegahan pembakaran hutan dan lahan. Ini juga terkait dengan perbaikan dan penataan ekosistem, terutama gambut. KLHK sudah diinstruksikan dan mengambil alih lahan gambut yang terbakar. Setelah mengambil alih, KLHK bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut untuk menata gambut. Jokowi juga menegaskan penegakan hukum yang tegas terkait kebakaran lahan dan hutan. Sanksi administrasi, perdata, bahkan pidana akan diberikan kepada masyarakat termasuk penegak hukum yang terlibat pembakaran lahan. Kapolri Panggil Tujuh Kapolda Kepala Polri Jenderal

Tito Karnavian memanggil tujuh kepala kepolisian daerah yang berada di wilayah rawan kebakaran hutan (karhutla) dan lahan pada pekan ini. Langkah tersebut merupakan respon atas instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta kepolisian mengantisipasi permasalahan karhutla. Tujuh kapolda itu adalah Kapolda Riau Brigjen Supriyanto, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Djoko Prastowo, Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani, Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Musyafak, Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Erwin Triwanto, Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Fahrizal, dan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto m engatakan, Tito meminta para kapolda memaparkan berbagai kendala dan solusi penanganan karhutla. Khusus Pap ua, Agus berkata Presiden Jokowi menyebut wilayah itu memerlukan upaya tersendiri untuk menangani karhutla. "Pemadaman di sana sangat sulit karena kondisi geografis," ucapnya. (h/ yan/cnn)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Wide


LAPORAN UTAMA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

3

PARA santri Diniyah Putri Padang Panjang tengah mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada suatu upacara. Gedung-gedung di lokasi itu, turut menjadi saksi bisu tempat dimana dulunya Rahmah El Yunusiyah mengibarkan Merah Putih beberapa saat setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. IST

PENGIBAR MERAH PUTIH PERTAMA DI SUMBAR

Rahmah El Yunusiyah Layak Jadi Pahlawan Nasional 17 Agustus 1945, merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda. Darah bertumpahan, bahkan nyawa melayang, harta benda dikorbankan demi kemerdekaan. Maka tak heran, setiap tanggal 17 Agustus, selalu diperingati dan dirayakan sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan. Catatan:

IWAN DN Bila kita merunut ke belakang dan mencermati berbagai literatur, hampir seluruh daerah di Indonesia turut berjuang. Kota Padang Panjang misalnya, ikut memberikan andil dalam perjuangan bangsa yang kini telah dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Adalah Rahmah El Yunusiyah, salah satu bukti nyata kaum hawa yang sesungguhnya layak untuk dicatat dalam sejarah sebagai Pahlawan Nasional, seperti halnya yang diberikan kepada Raden Ajeng Kartini. Namun pemerintah sangat sulit menoreh pena di atas selembar kertas sebagai sekadar pengakuan bahwa Putri Minang itu adalah seorang pejuang. Lantas, bagaimana peran “Sri Kandi Minang” itu dalam perjuangan kemerdekaan RI? Rahmah El Yunusiyah adalah wanita pertama pengibar sang saka di Ranah Minang, persis ketika Indonesia memproklama-

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

RAHMAH EL YUNUSIYAH sikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Setelah mendapatkan berita tentang proklamasi kemerdekaan langsung dari Ketua Cuo Sangi In Muhammad Sjafei, Rahmah El Yunusiyah segera menggerek bendera Merah Putih di halaman perguruan Diniyah Putri. Berita bahwa bendera Merah Putih berkibar di sekolahnya menjalar ke seluruh pelosok kota dan daerah Batipuh. Ketika Komite Nasional Indonesia terbentuk sebagai hasil sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 22 Agustus 1945, Soekarno yang melihat kiprah Rahmah mengangkatnya sebagai salah seorang anggota. Namun, ketika KNPI mengadakan sidang di Malang,

Rahmah tidak hadir karena tak bisa meninggalkan ibunya yang sedang sakit di Padangpanjang. Pada 5 Oktober 1945, Soekarno mengeluarkan dekrit pembentukan Tentara Keamanan Rakyat. Pada 12 Oktober 1945, Rahmah memelopori berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) untuk Padangpanjang dan sekitarnya. Ia memanggil dan mengumpulkan bekas anggota Giyugun, mengusahakan logistik dan pembelian beberapa kebutuhan alat senjata dari harta yang dimilikinya. Bersama dengan bekas anggota Hahanokai, Rahmah mengatur dapur umum di kompleks perguran Diniyah Putri untuk kebutuhan TKR. Anggota-anggota TKR ini menjadi tentara inti dari Batalyon Merapi yang dibentuk di Padangpanjang. Ketika Belanda melancarkan Agresi Militer Belanda kedua, Belanda menangkap sejumlah pemimpin-pemimpin Indonesia di Padangpanjang. Rahmah meninggalkan kota dan bersembunyi di lereng Gunung Singgalang. Namun, ia berhasil ditangkap Belanda pada 7 Januari 1949, membuatnya mendekam di tahanan wanita di Padang Panjang. Setelah tujuh hari, ia dibawa ke Padang dan ditahan di sebuah rumah pegawai kepolisian Belanda berkebangsaan Indonesia. Ia melewatkan tiga bulan di Padang sebagai tahanan

rumah (huis arrest), sebelum diringankan sebagai tahanan kota (stad arrest) selama lima bulan berikutnya. Pada Oktober 1949, Rahmah meninggalkan Kota Padang untuk menghadiri undangan Kongres Pendidikan Indonesia di Yogyakarta. Ia baru kembali ke Padangpanjang setelah m engikuti Kongres Muslimin In donesia di Yogyakarta pada akhir 1949. Rahmah bergabung dengan partai Islam Masyumi. Dalam pemilu 1955, ia terpilih sebagai anggota Konstituante mewakili Sumatera Tengah. Melalui Konstituante, ia membawa aspirasinya tentang pendidikan dan pelajaran Islam. Pada 1956, Imam Besar Al-Azhar Abdurrahman Taj berkunjung ke Indonesia dan atas ajakan Muhammad Natsir, melihat keberadaan Diniyah Putri. Imam mengungkapkan kekagumannya pada Diniyah Putri, sementara Al-Azhar sendiri saat itu belum memiliki bagian khusus perempuan. Gelar Kehormatan “Syaikhah” Pada Juni 1957, Rahmah berangkat ke Timur Tengah. Usai menunaikan ibadah haji, ia mengunjungi Mesir memenuhi undangan Imam Besar Al-Azhar. Dalam satu Sidang Senat Luar Biasa, Rahmah mendapat gelar kehormatan Syaikhah dari Universitas Al-Azhar; kali pertama Al-Azhar memberikan gelar kehormatan itu pada perempuan.

Hamka mencatat, Diniyah Putri memengaruhi pimpinan Al-Azhar untuk membuka Sekolah Qismul Banaat, bagian khusus perempuan di Universitas AlAzhar. Sebelum kepulangannya ke Indonesia, Rahmah sempat mengunjungi Syria, Lebanon, Yordania, dan Irak. Kiprah Rahmah di jalur pendidikan membuatnya mendapatkan perhatian luas. Ia duduk dalam kepengurusan Serikat Kaum Ibu Sumatera (SKIS). Pada 1935, ia diundang mengikuti Kongres Perempuan Indonesia di Batavia sebagai utusan SKIS. Dalam kongres, ia memperjuangkan penggunaan ciri khas budaya Islam ke dalam kebudayaan Indonesia seperti penggunaan kerudung dalam busana perempuan. Pada 1938, ia hadir dalam rapat umum di Bukittinggi untuk menentang Ordonansi Kawin Bercatat. Pada April 1940, Rahmah menghadiri undangan Kongres Persatuan Ulama Seluruh Aceh di Kotaraja, Aceh. Ia dipandang oleh ulama-ulama Aceh sebagai ulama perempuan terkemuka di Sumatera. Pendudukan Jepang Kedatangan tentara Jepang di Minangkabau pada Maret 1942 membawa berbagai perubahan dalam pemerintahan dan mengurangi kualitas hidup penduduk non-Jepang. Selama pendudukan Jepang, Rahmah ikut dalam berbagai kegiatan

RAHMAH El Yunusiyah merupakan salah seorang pelopor berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) untuk Padang Panjang dan sekitarnya pada 12 Oktober 1945.

Anggota Daerah Ibu (ADI) yang bergerak di bidang sosial. Dalam situasi perang, Rahmah bersama para anggota Anggota Daerah Ibu mengumpulkan bantuan makanan dan pakaian bagi penduduk yang kekurangan. Ia memotivasi penduduk yang masih bisa makan untuk menyisakan beras genggam setiap kali memasak untuk dibagikan b agi penduduk yang kekurangan makanan. Kepada murid-muridnya, ia menginstruksikan bahwa seluruh taplak meja dan kain pintu yang ada pada Diniyah Putri dijadikan pakaian untuk penduduk. Selain itu, Rahmah bersama para anggota ADI menentang pengerahan perempuan Indonesia sebagai wanita penghibur untuk tentara Jepang. Tuntutan ini dipenuhi oleh pemerintah Jepang dan tempat prostitusi di kota-kota Sumatera Barat berhasil ditutup. Dalam politik, Rahmah bergabung dengan Majelis

Redaktur: Ryan Syair

Islam Tinggi Minangkabau yang berkedudukan di Bukittinggi. Ia menjadi Ketua Hahanokai di Padangpanjang untuk membantu perjuangan perwira yang terhimpun dalam Giyugun. Seiring memuncaknya ketegangan di Padangpanjang, Rahmah membawa sekitar 100 orang muridnya mengungsi untuk menyelamatkan mereka dari serbuan tentara Jepang. Selama pengungsian, ia menaggung sendiri semua keperluan murid-muridnya. Ketika terjadi kecelakaan kereta api pada 23 Desember 1944 dan 11 Maret 1945 di Padangpanjang, Rahmah menjadikan bangunan sekolah Diniyyah Putri sebagai tempat perawatan korban kecelakaan. Hal ini membuat Diniyah Putri mendapatkan piagam penghargaan dari pemerintah Jepang. Menjelang berakhirnya pendudukan, Jepang membentuk Cuo Sangi In yang diketuai oleh Muhammad Sjafei dan Rahmah duduk sebagai anggota peninjau. (*/dbs)

Layouter: Wide


4

REMAJA

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

PEMUDA DAN HARI MERDEKA

“Tujuhbelasan” Bukan Seremonial Belaka PADANG, HALUAN — Indonesia memasuki usia ke-71 pada 17 Agustus 2016 nanti. Pemuda selaku generasi penerus bangsa, diharapkan terus menumbuhkan semangat nasionalisme dari waktu ke waktu, dengan semangat itu diharapkan kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah oleh para pahlawan, dapat diisi dengan sebaik-baiknya.

LILIS KARLINA

Jaga Pola Hidup, Pilih Masak Sendiri PADANG, HALUAN — Tak semua anak kos selalu identik dengan makanan instan dan siap saji, yang dijual di beberapa warung makanan di Kota Padang. Dan tidak semua anak kos pula yang tidak peduli pada pola makan dan hidup sehat. Seperti halnya Lilis Karlina, seorang Mahasiswi STKIP PGRI Sumbar. Meski berstatus sebagai anak kos dan jauh dari kedua orang tuanya, Lilis sangat memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Untuk menjaga kesehatan, Lilis sangat memperhatikan nutrisi dan asupan gizinya. Ia menyeimbangkan pola makanan sehat dan olahraga yang teratur. Wanita kelahiran Sijunjung 6 Juni 1994 ini mengatakan, dalam menjalani aktivitas perkuliahan yang padat harus diimbangi dengan teraturnya pola makan. Dalam keseharian, makanan yang dikonsumsi Lilis untuk menjaga kesehatannya bukanlah makanan yang serba mahal dan identik dengan makanan mewah, melainkan dari bahan pokok seadanya. Untuk memenuhi kebutuhan dan menyeimbangkannya dengan keuangan yang ia miliki, Lilis lebih memilih memasak makanan sendiri yang lebih terjamin kebersihan dan bebas dari bahan penyedap. “Dalam keseharian, saya selalu masak tiap harinya. Mulai dari kebtuhan lauk pauk dan sayuran.” Katanya Lilis menjelaskan bahan yang sering ia masak di antaranya seperti telur, tempe, tahu, teri, dan terong. Serta sesekali ia selingi dengan memasak lauk pauk dan daging. Di samping itu, ia menuturkan bahwa memasak jauh lebih hemat ketimbang membeli lauk di luar. Biasanya, ketika tidak memasak, ia bisa menghabiskan uang sekitar Rp20 ribu sehari untuk membeli lauk saja. Sedangkan jika ia memasak, Rp20 ribu itu bisa ia gunakan untuk kebutuhan lauk selama dua hari. Salah satu kebutuhan harian yang selalu dikonsumsi Lilis adalah sayuran, buah dan madu. Hal ini dikarenakan ketiga hal itu penting untuk tubuh dan bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan kalsium. Alasan ia jarang membeli makanan yang dijual di warung-warung, karena kebanyakan memakai bahan penyedap seperti MSG dan juga belum terjamin kebersihannya. Di samping itu, salah satu pola hidup sehat anak kos yang dipraktekan Lilis adalah selalu membawa air minum dan bekal di dalam tas. Agar saat sibuk dengan aktivitas, ia tidak lupa makan dan kebutuhan mineral dalam tubuh tetap terpenuhi. “Saya tidak mau menjadi anak kos yang tidak memerhatikan pola hidup sehat dan lebih sering sakit,” katanya. (h/mg-eby)

www.harianhaluan.com

Sejak lama jamak ditemukan di tengah-tegah masyarakat, 17 Agustus disambut dengan beragam acara dan seremonial. Dalam pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut, remaja dan pemuda tentu menjadi yang paling aktif ikut serta. Namun jika ditelisik lebih dalam, apakah kemerdekaan sebatas perayaan saja. Tentu tidak. Syafrido Syawal Ayuza, siswa SMA Pembangunan Laboratorium UNP, berpendapat bahwa hendaknya siswa tidak hanya memaknai kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus saja, tetapi harus menanamkan nasionalisme dalam segala kegiatan di setiap harinya. “Contoh nyatanya untuk mengisi kemerdekaan, sebagai siswa harus belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. Kitalah nantinya akan menggantikan barisan pemimpin negeri sekarang,” ujar siswa kelas XII IPS 1 ini, Jumat (12/8). Menurut pandangan Edo, generasi muda saat ini, khususnya siswa sekolah, banyak yang hanya merasakan nikmatnya kemerdekaan, namun terlalu terlena dengan perkembangan teknologi dan zaman yang cepat berubah. Ia berharap lebih banyak lagi

siswa-siswa yang akan mengharumkan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI. Tak jauh berbeda dengan Edo, siswa SMA Pembangunan Labor lainnya, Nining Maizura mengatakan bahwa saat ini pemuda banyak yang tak tahu makna kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu, Nining yang aktif sebagai Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) di sekolahnya, mengajak siswa lain untuk ikut memaknai dan merayakan kemerdekaan. “Meskipun perayaan dalam bentuk acara peringatan, tetapi dilakukan dengan khidmat dan meriah. Teruslah ingat bagaimana pengorbanan yang telah dilakukan oleh pejuang,” ujar siswi yang duduk di Kelas XII IPA 1. Menyambut HUT RI ke71, Edo, Nining, bersama pihak sekolah dan kawankawan lainnya mengadakan acara peringatan kemerdekaan di sekolah. Mulai dari upacara bendera, pelepasan balon, pemotongan kue, hingga acara hiburan berupa lomba antar kelas. Harapan mereka, dari kegiatan ini, semangat juang dan kebersamaan bisa semakin tumbuh. Di sisi lain, Dewi (17), siswi SMA 13 Padang mengatakan,

SALAH satu gapura di Jalan Kampung Nias 2 Kota Padang telah dihiasi Bendera Merah Putih guna menyambut HUT RI ke-71 pada 17 Agustus nanti. Pemuda diharapkan tidak hanya memaknai 17 Agustus sebagai seremonial belaka. JEFRI

biasanya ia merayakan hari kemerdekaan dengan upacara bendera dan perlombaan yang diadakan sekolah atau di daerah tempat ia tinggal. “17 Agustus adalah hari memperingati kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pahlawan terdahulu, yang sebagiannya gugur di medan perang,” ujar siswi kelas XII ini. Menurut Dewi, dengan menjadi siswa yang berprestasi serta berlaku positif tanpa melakukan pelanggaran hukum, juga merupakan cara menghargai kemerdekaan. Karena ia meyakini, remaja yang dapat berkarya akan dapat membanggakan Indonesia di mata dunia. Kepala SMAN 13 Padang Azwarman mengatakan, di zaman sekarang pengetahuan

remaja tentang pemaknaan kemerdekaan memang semakin minim. Namun, dengan adanya momen tujuhbelasan, diharapkan dapat membangkitkan semangat remaja semakin hilang tergerus zaman. enyambut HUT RI ke-71 ini, SMAN 13 Padang juga akan mengadakan beberapa perlombaan, seperti bola voli antar guru dan siswa, lomba nyanyi lagu Minang dan lagu Kemerdekaan, serta beberapa kegiatan lain. “Ada juga siswa yang mulai lupa dengan lirik lagu kebangasaan Indonesia, oleh karena itu sekolah membuat acara solosong lagu-lagu Minang dan lagu kebangsaan,” ujar Azwarman. Selain siswa di sekolah, barisan pemuda di nagari dan

kelurahan pun ikut merayakan kemerdekaan, dengan melaksanakan kegiatan perlombaan. Tak jarang, pemuda antar kampung berlomba untuk memperlihatkan hal unik setiap perayaan kemerdekaan. Seperti yang dinyatakan Novi (23), pemuda asal Kuranji. Muda-mudi di kampungnya yang tergabung di Ikatan Pemuda Pemudi Kampung Tangah Kuranji, biasanya melakukan kegiatan untuk peringatan kemerdekaan. “Pada umumnya, kegiatan hanya untuk kumpul dan bersama-sama meluapkan kebahagiaan di peringatan hari kemerdekaan. Kegiatan khusus untuk memaknai kemerdekaan, belum ada,” ujarnya, Kamis (11/ 8). (h/mg-rma/mg-uje)

Komunitas

INCEPTOR PRODUCTION

Wadah Kreasi Mahasiswa Pencinta Fotografi Oleh :

KHAIRUDDIN

I

NCEPTOR Production merupakan komunitas yang bergerak di bidang fotografi dan perfilman yang telah berdiri sejak 1 September 2015 lalu. Seperti komunitas pada umumnya, Inceptor digagas oleh lima mahasiswa Universitas Nageri Padang (UNP) yang memiliki ketertarikan kuat terhadap dunia fotografi. Kelima penggagas itu sangat berperan penting dalam terbentuknya komunitas yang

telah berdiri hampir satu tahun tersebut, di antaranya Tio, Reza, Guntur, Tambo dan Khairul. Kebetulan, kelima penggagas tersebut merupakan mahasiswa pada Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNP. Nama inceptor sendiri lahir dari ide Tio, yang terinspirasi dari nama komunitas fotografer sebelumnya. Setelah didiskusikan bersama keempat teman pendiri lainnya, maka nama Inceptor ditambah menjadi Inceptor Pruduction. “Komunitas ini awalnya hanya wadah bagi temanteman dekat saja yang hobi

foto dan perfilman. Tetapi dengan berjalanya waktu, Inceptor mengalami perubahan dan mengalami peningkatan di bidang produksi. Inceptor bahkan dapat panggilan untuk memotret di pesta pernikahan,” kata Tio. Tidak hanya memotret, Inceptor juga mendapat kepercayaan dari Fakultas Bahasa dan Sastra untuk memproduksi film pendek dokumenter. Selain itu Inceptor telah beberapa kali memenangkan perlombaan fotografi. Salah satunya, lomba fotogarfi yang diadakan PT Semen Padang,

di mana Inceptor mendapat juara tiga tingkat nasional dengan tema foto sandang pangan. Komunitas yang terlahir berdasarkan hobi ini kini telah berkembang pesat, tidak hanya di Kota Padang, Inceptor juga telah berkegiatan di daerahdaerah yang ada di Sumatera Barat. Sebut saja di Pariaman,

Payukumbuh, Pesisir Selatan, dan Pasaman Barat. Inceptor, sekarang memiliki anggota sebanyak 10 orang di rumah produksinya. Bahkan beberapa senior telah bergabung ke Inceptor. Harapan Inceptor ke depa bisa berkiprah di tingkat nasional dan internasional.(*)

KOMUNITAS Inceptor Production

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Irvand


KELUARGA Psikologi Oleh: YUNI USHI JOHAN, S.PSI, PSIKOLOG Lembaga Psikologi “PROGRESSIVE REFLECTION” (LP2R) (Konsultasi (keluarga/pribadi), seleksi karyawan, pengukuran produktivitas kerja, promosi jabatan, penyesuaian jabatan, pelatihan, seminar, serasehana, AMT, manajemen stress, pengembangan kepribadian, psikoterapi, bimbingan belajar, penjurusan bakat minat, test IQ-EQ, tumbuh kembang anak, dll). Kirimkan masalah anda melalui surat ke Jalan Raya Indarung-Tanjung Sabar No. 15 Padang, atau kontak ke 081374035580/07517894173/0751-74875, E-mail lembagapsikologi_lp2r@yahoo.com, lembagapsikologilp2r@gmail.com)

Apa itu Disleksia? Pertanyaan: Assalamualaikum wr. Wb Bu Yuni, salam kenal dari saya, saya Ani (46 tahun) seorang ibu dengan dua orang anak yang masih balita. Saya pernah mendengar tentang disleksia, apa yang dimaksud dengan disleksia? Mengapa orang bisa terkena disleksia? Bagaimana cara mengatasinya buk? Terima kasih atas jawabannya buk. Wassalam. Ani, Padang Jawaban: Waalaikumsalam, wr.wb Ibu Ani, salam kenal kembali dari saya. Mendengar kata disleksia memang membuat kita penasaran dan ingin mengetahuinya lebih jauh. Ibu Ani, disleksia adalah ketidakmampuan belajar yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk membaca, untuk menulis suatu kata, bahkan mengganggu kemampuan seseorang dalam berbicara. Secara awam, disleksia adalah merupakan salah satu gangguan belajar membaca pada anak, dimana anak kesulitan dalam mengeja huruf dan merangkai kata yang menjadi sebuah manifestasi akibat gangguan pada fungsi otak. Ada empat kelompok karakteristik kesulitan dalam belajar membaca yaitu kebiasaan membaca, kekeliruan dalam mengenal kata kekeliruan dalam memahami sesuatu dan gajala lain. Dalam kebiasaan membaca anak yang mengalami kesulitan belajar sering kita lihat hal-hal yang tidak wajar. Dimana ia sering menampakkan ketegangannya seperti mengeryitkan kening, gelisah, irama suara yang meninggi, atau menggigit bibir. Anak juga merasakan perasaan tidak aman dalam dirinya yang ditandai dengan perilaku menolak membaca, sering menangis atau melawan guru. Pada saat anak membaca sering kali ia nampak kehilangan jejak sehingga sering terjadi pengulangan atau ada baris yang terlompat tidak terbaca. Kekeliruan dalam mengenal kata, mencakup penghilangan, penyisipan, penggantian, pembalikan, salah ucap, perubahan tempat, tidak mengenal kata dan tersentak-sentak ketika membaca. Kekeliruan memahami bacaan tampak pada banyaknya kekeliruan dalam menjawab pertanyaan yang terkait dengan bacaan, tidak mampu mengurutkan cerita yang dibaca dan tidak mampu memahami tema bacaan yang telah dibaca. Gejala yang lain tampak seperti membaca kata demi kata, membaca dengan penuh ketegangan dan membaca dengan penekanan yang tidak tepat. Disleksia disebabkan oleh beberapa hal: 1. Faktor neurologi 2. Faktor keturunan 3. Gangguan pendengaran sejak dini 4. Kombinasi dari beberapa faktor. Seandainya anak kita terdiagnosa mengalami disleksia (gangguan kesulitan belajar lainnya). Maka kita harus - Selalu memberikan dukungan emosional pada anak dengan cara menunjukkan empati. - Komunikasikan dengan anak tentang apa yang dialaminya. - Ciptakan suasana rumah yang kondusif untuk ketenangannya. - Lakukan remedial yang kontinu pada setiap tugas yang ia terima. - Berikan reward pada anak terhadap perkembangan positif terkecil sekalipun yang anak lakukan. - Bekerja sama dengan psikolog, terapis dan anggota keluarga yang lain serta guru untuk membantu perkembangan anak. Oke Mbak Ani semoga jawaban saya dapat membuat anda puas. Kalau belum puas silahkan kirim surat kembali kekantor kami. Wassalam.

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

M. MARDINAL,S.AG

Dukungan Penuh Keluarga untuk Karir Politik Laporan: ATOS INDRIA

Politisi muda Partai Golkar Kabupaten Pasaman Muhammad Mardinal, S.Ag yang akarab disapa Oyong, saat ini adalah diberikan amanah untuk membidangi Komisi A DPRD Pasaman. Pasalnya karir politik telah lama melekat dalam jiwa dari anak dari Burhanuddin dan Sariaji yang dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1974 Anak nagari Pauh Lubuk Sikaping ini adalah terasa tidak asing sepak terjang dalam memperjuangkan masyarakat terbawah.Karena pernah sebagai aktivis 98 yang kala itu, ikut menumbangkan rezim orba bersama aktivis mahasiswa lainnya di Sumatera Barat.Bahkan lulusan ponpes Gontor Jombang Jawa Timur ini, terpanggil pulang untuk mengabdikan diri pulang ke kampung halaman ranah Pasaman Saiyo. Alumni SMPN 1 Lubuk Sikaping tahun 89/90 itu, kini telah diberikan amanah untuk menjadi ketua komite sekolah di sekolah tertua di Kabupaten Pasaman. Sederetan organisasi masyarakat yang pernah dijalani pria yang hobby olahraga ini, diantaranya, Ketua Gapensi Kabupaten Pasaman, Ketua Partai Golkar Kecamatan Lubuk Sikaping, Wakil Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Pasaman dan lain-

lainnya. Bagi Oyong Mardinal sendiri, semua jabatan yang dipikul dan diemban adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan untuk dunia akhi rat.Tak salah untuk urusan adat, gelar Datuk Tembang juga telah melekat pada sosok Oyong Mardinal.Tidak salah kiranya cucu kemenakan beliau memilih sosok yang penuh dengan kharisma ini untuk maju dan pileg tahun 2014 yang di bawah bendera partai Golkar. Suami dari Rika Oktiva dengan t iga orang anak yakni Fajar Mardika, Diva Mardika dan Fadiya Mardika. Oyong Mardinal tanpa lelah terus menjemput aspirasi di tengah-tengah masyarakat. Ya karir politik Oyong Mardinal bisa dikatakan politisi muda yang karir politiknya cukup cemerlang. Apalagi, keluarganya sa-

OYONG MARDINAL ngat mendukung perjalanan karirnya dari awal hingga sekarang. Sebelum menjadi anggota DPRD Oyong Mardinal terkenal dengan sosok yang dekat dengan semua khalayak. Setiap kunjungan ke daerah selalu menampung aspirasi dari daerah pemilihan dia. Mungkin dulunya sosok yang getol memperjuangkan reformasi, termasuk juga bersuara lantang saat pengambil kebijakan bersikap semena-mena terhadap daerah, dan merugikan kalangan paling bawah. Dia tak segan-segan untuk membantu kaum yang lemah yang tertindas, sikap inilah yang sering beliau suarakan di gedung rakyat. Tak ada pro dengan rakyat, jelas dengan lantang diten-

www.harianhaluan.com

sejumlah olahraga seperti sepakbola, bulutangkis, voly ball. Ini merupakan jurus jitu agar generasi muda tidak rentan d engan penyakit masyarakat seperti penyalah gunaan narkoba, tawuran antar pelajar, termasuk pergaulan muda mudi. Semua bisa diatasi dengan cara bergaul dan memberikan kegiatan positif dan bermanfaat untuk generasi yang akan datang. Tidak salah sosok ini sangat tepat untuk membina generasi muda Pasaman agar tidak salah kaprah dan jalan sesat yang mereka jalani. “Saya ikhlas untuk membina adik-adik sebagai generasi muda yang menjadi harapan tertinggi dari bangsa ini khususnya di kabupaten Pasaman,” terangnya mengakhiri. (*)

Diasul Oleh: MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Spekulasi Karir bisa langsung ke toko dan bisa juga melalui e-commerce, bahkan ada yang memalui FB. IG dsbnya. Ibu saya pun mengikuti tren tersebut. Kata ibu, jika ibu tidak mengikuti kebutuhan jaman saat ini, usaha ibu sudah pasti tidak akan bertahan. Bu Muina Englo, bagaimana pendapat ibu, apakah sebaiknya saya mencari pekerjaan atau mencoba memulai berwiraswasta seperti ibu saya meskipun tidak mudah ? Salam, ReRe – Payakumbuh Jawaban: Rere di Payakumbuh, apa yang ibu Rere sampaikan itu ada benarnya. Jaman telah bergeser ke bisnis berbasis teknologi, sebagian berbasis aplikasi. Ibu Rere mengambil langkah yang sangat tepat. Saat ini ada pepatah : “ dalam menjalankan usaha

tang habis. Tapi bukan dalam konteks radikal, tapi bagaimana setiap programyang tidak pro dengan rakyat, sangat jelas tidak disukai oleh Oyong Mardinal sendiri. Dengan bertubuh atletis dan menyukai olahraga bulutangkis ini, sangat kontras dengan pembawaan yang lugas dan tegas. Banyak yang segan saat Oyong Mardinal menyampaikan aspirasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat saat ini. Termasuk menjadi pembina untuk generasi muda yang rentan dengan penyakit maksiat, berbagai hal telah dimasuki antara lain menjadi pembina upacara di SMPN 1 Lubuk Sikaping memberikan motivasi kepada para siswa, membina

Oyong Mardinal di suatu kesempatan

Konsultasi dan Keuangan Pertanyaan: Ibu Muina Englo ytk, Saya baru menyelesaikan kuliah dan masih ragu antara mencari pekerjaan yang sekarang tidak mudah atau berwiraswasta seperti ibu saya. Pertimbangan saya, dengan melihat ibu saya yang membuka boutique muslimah, selama ini cukup membiayai kehidupan kami sekeluarga dan membiayai 3 orang saudara saya dan saya. Kakak sulung saya telah menjadi seorang dokter, yang kedua telah menjadi notaris, yang ketiga bekerja di perusahaan swasta dan saya yang paling bungsu. Tapi ibu juga bercerita bahwa bisnis sekarang tidak mudah dan lebih sulit dibandingkan jamannya ketika memulai dulu. Kata ibu, jika ibu memulai sekarang, belum tentu ibu mampu bertahan. Sekarang orang berbelanja

5

atau bekerja , meskipun kita ulet, rajin dan bekerja keras, kitapun mungkin bisa kalah”. Kebutuhan dunia berubah demikian cepat, jika kita terlambat mengikuti kebutuhan jaman dan kita tidak melakukan perubahan, kita akan kehilangan kesempatan dan kita tidak akan mampu bertahan apalagi sukses. Tidak masalah jika seseorang tidak ingin berubah atau tidak ingin mengikuti perubahan yang ada, tapi orang lain yang cerdas akan mengambil kesempatan yang tidak ingin diambil orang yang tidak ingin berubah itu dan ia akan kalah. Saat ini , kesuksesan kemarin akan tergantikan oleh tren keesok harinya. Jika orang yang berbisnis / bekerja tidak mengikuti tren kebutuhan jaman, maka ji-

ka pesaingnya melakukan perubahan, ia akan membayar mahal kegagalannya. Untuk mempertimbangkan apakah Rere akan berbisns atau mencari pekerjaan, keduanya mempunyai masalah yang sama. Begini pertimbangannya : Jika Rere tidak bekerja atau tidak membuka usaha karena menganggap mencari pekerjaan susah – berwiraswasata juga susah , darimana biaya hidup Rere (jika tidak ingin bergantung pada orangtua setelah menyelesaikan studi)? Jika Rere memilih untuk berwiraswasta, peluang rugi tetap besar tapi masih ada peluang untuk menang dan sukses daripada tidak melakukan apa-apa alias menganggur. Jika Rere memilih melamar kerja, mungkin awal – awal kerja, Rere akan di-

bayar murah atau sesuai UMP yang biasanya tidak mencukupi untuk membiayai hidup jika Rere tidak cerdas dalam mengatur keuangan, tapi Rere punya kesempatan untuk bergaji besar jika Rere sadar bahwa perusahaan membutuhkan karyawan (rekan team kerja / mitra kerja) yang berkinerja bagus dan Rere mengusahakannya sesuai dengan harapan perusahaan, dengan begitu Rere akan dibayar mahal. Dalam mencari nafkah, baik sebagai wiraswasta ataupun pekerja, keduanya membutuhkan hal yang sama yaitu menyesuaikan diri dengan harapan pelanggan (kalau berwiraswasta pelanggannya adalah pembeli barang / jasa ; kalau bekerja, pelanggannya adalah perusahaan kita, artinya kita harus memenuhi harapan

perusahaan atas kinerja yang dibutuhkan). Rere yang terkasih, saat ini, semua kita, harus bekerja keras dengan menyesuaikan kemampuan kita dengan tuntutan jaman. Tidak jamannya lagi bersikeras tidak mau berubah, misalnya angkuh atau sebaliknya minder dengan kemampuan diri karena saat ini kebutuhan jaman terus berubah, dari yang dulu cukup mengandalkan kerja keras dan kerja ulet, sekarang harus ditambah dengan kecerdasan mengikuti kebutuhan jaman. Jaman ini, kerja keras dan kerja ulet saja sudah sangat tidak cukup apalagi malas dan bekerja asal – asalan. Orang malas dan orang yang MINTA DIMENGERTI PASTI akan tergilas jaman. Kecerdasan dalam bekerja (sering disebut dengan

Redaktur: Atviarni

pengalaman) hanya akan didapatkan dari cara bekerja yang cepat berubah sesuai kebutuhan pelanggan namun tidak keluar dari batas yang telah ditetapkan bersama (SOP = Standar Operational Procedure). Saat ini pemenang kehidupan adalah orang yang cerdas. Mari kita bekerja berbasis kecerdasan yang di support oleh teknologi dan aplikasi saat ini. Salam sukses selalu, MUINA ENGLO dan Team FORD Padang. Layouter: Wide


6

Profil

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

H WAHYU IRAMANA PUTRA

Pilih Politik dan Maju Bersama Golkar Laporan: ADE BUDI KURNIATI

PROFIL Haluan Minggu pekan ini adalah Wahyu Iramana Putra, Ketua DPD Golkar Kota Padang, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang. Sosok bersahaja ini dilahirkan di Padang 2 Mei 1964.

WAHYU Iramana Putra dan istri tercinta

K

ESEHARIANNYA, be-liau mer upakan figur yang sim-patik, murah senyum, pandai bergaul, berbicara lemah lem-but, serta hidup penuh kesederhanaan, dan yang pasti merakyat. Karirnya se-belum terjun ke dunia politik ada-lah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Padang, tepatnya sebagai Bendahara di Dinas Tata Kota Padang, Inspektorat Kota Padang dan Dinas Perhubungan. Namun, tahun 2007 karir PNSnya yang cemerlang itu ia hentikan, dan lebih memilih ke jalur swasta yaitu menjadi developer di PT Griya Elok, mendirikan sekolah perhotelan dan beraktifitas di Hotel Bumiminang. Sehabis mengundurkan diri dari PNS, tahun 2010 Wahyu tertarik terjun ke dunia politik tepatnya Partai Golongan Karya (Golkar). “Saya memilih terjun ke dunia politik karena ingin memberikan pandangan dan berbagi untuk pemerintah,” kata pria yang telah bergelut selama 2 tahun di KNPI Sumbar ini. Ia berprinsip, apapun jabatan yang dimilikinya saat ini, diberikan Allah SWT kepada seseorang hendaklah diterima dengan penuh keikh-lasan. Me-ne-rimanya sebagai ama-nah, dan berkomit-men untuk melaksanakan sebaikbaiknya. “Apabila seseorang men-jaga ja-batan yang di-amanah-kan kepadanya, maka Allah akan memberikan kepadanya ke-kuatan la-hir dan batin untuk me-lak-sanakan ama-nah itu,” katanya yang pernah mendapatkan penghargaan dari

Negeri Sembilan Malaysia terkait aktivitasnya yang sukses membangun kepemudaan. Meskipun dirinya sempat bertarung pada Pilkada Kota Padang dan kalah dari lawannya Mahyeldi Ansharullah, tapi sangat memuji prestasi yang dito-rehkan dan memberikan res-pon positif dan apresiasi tinggi atas program-pro-gram pem-bangunan yang telah diga-lakkan pada masa pemerin-tahan Mahyeldi-Emzalmi. Di situ-lah letak ketokohan Wahyu yang rendah hati dan berjiwa besar. Majunya dirinya pada Pilkada

WAHYU Iramana Putra dalam kesehariannya sebagai Wakil Ketua DPRD Padang

Kota Padang lalu, karena ia me-rasa terpanggil serta adanya dukungan penuh yang me-ngalir deras dari semua lapisan rakyat yang mendambakan so-sok pemimpin di hati rakyat. “ Allah SWT lebih mengizinkan saya menjadi Wakil

WAHYU Iramana Putra menikmati momen liburan

Ketua DPRD Kota Padang. Dengan duduk di DPRD, insya allah saya mampu berbuat yang ter-baik untuk masyarakat Kota Padang,” ujarnya, yang pernah mengikuti pemilihan caleg Sumbar tahun 1997-1998. Suami dari H. Eni Fitria dan ayah dari Dara Indah Pertiwi ini, mengharapkan terwujudnya masyarakat yang sejah-tera, agamis dan berbudaya di Kota Padang. “Saya ingin melihat Kota Padang maju di bidang ekonomi. Karena Padang daerah yang cukup luas daripada Jakarta dan Singapura. Namun, sayangnya APBD kita banyak dipakai untuk belanja pegawai. Jadi, perlu keseriusan pemerintah untuk menumbuhkan kewirausahaan,” katanya yang merupakan lulusan Fakultas Hukum UNES ini. Selain itu, partisipasi dari tokoh masyarakat, baik yang lokal maupun perantauan, agar memberikan masukan dalam pembangunan Kota Padang. “Melalui Partai Golkar, mari kita bangun Kota Padang sesuai motto yang ada pada Partai Golkar, yaitu menuju masyarakat sejahtera Indonesia jaya,” kata pria yang memiliki hobi olahraga golf dan juga Ketua Pembina Golf Sumbar ini. Pria yang memiliki motto hidup, “sekali berkenalan ingin bersahabat seumur hidup” ini juga sosok yang peduli dan bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan status seseorang. Dan, selalu menjaga hatinya untuk tidak membalas kejahatan orang lain, walaupun ada yang berbuat tidak baik kepadanya.***

WAHYU Iramana bersama cucu.

WAHYU Iramana Putra dalam penampilan santai sehari-hari. www.harianhaluan.com

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


UTAMA

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

7

DENGAN ALASAN KEMANUSIAAN

Remisi Bagi Koruptor Dipermudah JAKARTA, HALUAN — Pemerintah berwacana untuk mempermudah pemberian remisi bagi terpidana kasus korupsi. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, koruptor yang telah menjalani masa hukuman, juga memiliki hak yang sama dengan terpidana lainnya.

Yasonna Laoly sebelumnya mengatakan, PP akan direvisi karena bertentangan dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Alasan kedua, pembuatan PP itu tidak melalui syarat prosedur formal, salah satunya dikaji pakar terlebih dahulu. Dengan adanya revisi PP ini, Yasonna mendorong supaya tidak ada diskriminasi persyaratan bagi semua terpidana. Yasonna menyatakan, revisi PP itu m endorong agar prosedur pemberian remisi bagi seluruh narapidana dibuat menjadi satu pintu, yakni melalui Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP). TPP-lah yang nanti menilai berapa remisi yang didapatkan oleh seorang narapidana. TPP terdiri dari perwakilan Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ahli psikologi dan sebaginya. Yasonna memastikan, TPP akan tetap ketat dalam pemberian remisi bagi terpidana perkara-perkara kejahatan luar biasa. “Ya sudah pastilah (akan mempersulit remisi), namanya juga extraordinary crime,” ucapnya. (h/kmp)

“Jadi kita lihat dari sisi ke- seluruh Indonesia melebihi manusiaan. Kalau dia taubat, kapasitas lapas yang ada. berkelakuan baik, makin baik dia Dalam draf revisi PP No 99/ punya perilaku, ya bukan kita 2012 ketentuan justice collabolihat lagi dari sisi apa yang dia lator(JC) sebagai syarat remisi buat,” kata Wapres di kantornya, bagi pelaku tindak pidana korupJumat (12/8). si, terorisme, dan narkotika, Kalla menyadari, jika korupsi dihilangkan. JC adalah pelaku merupakan salah satu jenis ke- pidana yang bekerja sama dengan jahatan luar biasa, layaknya kasus penegak hukum untuk membongnarkoba. Kendati demikian, para kar keterlibatan pelaku lainnya. pelaku korupsi itu sendiri telah Berdasarkan Pasal 32 draf mendapatkan penghukuman se- revisi PP No 99/2012, narapidana bagaimana atas perbuatan yang yang melakukan tindak pidana telah mereka lakukan. korupsi, terorisme, dan narkotika “Contohnya kalau korupsinya diberikan remisi dengan dua mungkin Rp 50 juta, setahun dua syarat pokok, yakni berkelakuan tahun (hukumannya). Kalau 10 baik dan telah menjalani sepertiga miliar, 10 tahun, kan di situ letak masa pidananya. hukumannya perbedaaannya. TeDi dalam pasal yang sama juga tapi setelah itu (pemberian remisi dirinci, khusus untuk napi yang dasarnya) ya perilaku,” kata dia. melakukan korupsi dan pidana Ia menambahkan, pemberian pencucian uang, ia terlebih daremisi bagi koruptor juga perlu hulu melunasi denda dan uang memperhatikan sikap dan perila- pengganti sebagaimana diputusku mereka selama menjalani masa kan pengadilan. Menkumham hukuman. Jika mereka mau bertaubat, disiplin serta berkelakuan baik, maka mereka layak dipertimbangkan untuk mendapat remisi tersebut. Ketentuan tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan pemasyarakatan yang sebelumnya diatur dalam PP Nomor 99 Tahun 2012 memperketat narapidana korupsi, terorisme dan narkoba mendapat remisi. Namun, pemerintah berencana merevisi PP No 99/2012 tersebut dengan SEJUMLAH aktivis menolak remisi untuk koruptor dan bandar narkoba alasan jumlah narapidana di (ILUSTRASI).

Pedagang Rempah ...................... Dari Halaman. 1 beberapa orang keluarga ke RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Di sekitar lokasi penemuan Firman ujarnya, Juga ditemukan sebatang kayu balok berukuran sekitar 75 sentimeter. Sementara sepeda motor korban, ditemukan masih terparkir di Simpang Empat Guru, sekitar 30 meter dari lokasi. Korban sendiri lanjut Man Mamak, menghembuskan nafas terakhirnya pagi hari sesudah subuh, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Ali Hanafiah. Sumando Rang Lintau itu, dimakamkan di pandam pekuburan keluarga di Jorong Ampalu Nagari Gurun usai

salat Jumat. Tersangka Diburu Peristiwa dinihari berdarah di Luhak Nan Tuo itu, dibenarkan Kapolres Tanah Datar, AKBP Irfa Asrul Hanafi. Kepada Haluan terpisah, Irfa menyebut jika sampai tadi malam, pihaknya masih melakukan perburuan terhadap tersangka. “Ya, dugaan sementara korban dibunuh. Identitas pelaku juga sudah kita kantongi,” kata Irfa Asrul didampingi Kasat Reskrim AKP. Wahyudi. Dugaan yang mengarah kepada pelaku terang Wahyudi, terungkap dari hasil pengembangan dan keterangan sejumlah

saksi mata di tempat kejadian peristiwa (TKP). Polisi mencurigai, jika terduga pelaku pembunuhan terhadap korban Firman, adalah seseorang yang telah mengirimkan pesan SMS sebelum korban akhirnya ditemukan kritis di lokasi kejadian. Diperkirakan, korban dihabisi oleh pelaku yang lebih dari satu orang. Hal ini karena banyaknya ditemukan bekas luka pada tubuh bagian depa dan belakang korban. “Sejumlah personil sudah kita turunkan untuk memburu tersangka. Mudah-mudahan bisa segera diringkus,” tandas Wahyudi. (h/fma/emz)

231 Ha ......................................... Dari Halaman. 1 kondisi 30 Juli 2016. Sementara sekitar 351 hektare tanaman padi lainnya diserang hama tungro, 137 hektare hama tikus dan 25,9 hektare diserang wereng coklat. “Selain anomali cuaca, gagal panen yang dialami petani padi sawah di Tanah Datar, juga disebabkan serangan hama wereng, yang memang mendominasi di sejumlah wilayah potensi pertanian. Kondisi ini mengakibatkan terhambatnya capaian realisasi target produksi padi tahun 2016,” kata Khairudin. Selain mendorong petani untuk melaksanakan teknik tanam padi jarwo dan salibu, Khairudin juga mengimbau petani untuk memutus mata rantai kembang biak hama wereng dengan melakukan penanaman palawija sebagai perselingan jelang masuk masa tanam berikutnya.

Areal LTT Meningkat Berdasarkan hasil rapat evaluasi yang digelar d i tingkat provinsi, areal luas tambah tanam (LTT) pertanian di Kabupaten Tanah Datar, mendapatkan peningkatan. Dari target seluas 52 ribu hektare LTT, hingga kini baru terealisasi seluas 26 ribu hektare. Untuk mengatasi itu, jajaran Kodim 0307/TD menggelar rakor dengan Dinas Pertanian Tanah Datar, Jumat (12/8). Dandim 0307/TD, Letkol. Arm Bagus Tri Kuntjoro mengatakan, selain melalui penambahan lahan pertanian baru, upaya peningkatan produksi panen juga terus didorong untuk mengejar target LTT di Tanah Datar. Diharapkan, seluruh lahan pertanian padi sawah di daerah itu, dapat dilakukan panen tiga kali dalam tahun 2016 ini. “Dari yang kita targetkan,

batasnya sampai penanaman September mendatang. Sejak Juli lalu, kita terus dorong petani untuk melakukan percepatan penanaman. Lahan yang sudah panen disegerakan untuk penanaman kembali,” sebut Dandim Bagus. Dandim Bagus sendiri mengaku optimis, jika target seluas 52 ribu hektare LTT tersebut, bisa terealisasi. Setidaknya, sepanjang tahun 2016 ini, telah dilakukan dua kali panen. “Saat ini petani menghadapi musim panen. Usai panen, dalam kurun waktu seminggu ke depan akan dapat ditanam kembali,” tuturnya. Untuk merealisasikan target itu terang Bagus, juga diperlukan kebutuhan air yang memadai. Karena saluran irigasi, merupakan pemicu utama dari berbagai kendala lainnya seperti serangan hama dan faktor cuaca. (h/fma)

Momentum................................... Dari Halaman. 1 dapat pada etape ke tujuh ini, dari tim Indonesia berkemungkinan akan ada yang gugur dan tidak lengkap secara tim lagi,” ujarnya, Jumat (11/8). Untuk PRB sendiri awalnya ada enam pebalap, kemudian di start ke VII tersisa tiga orang satu pebalap Jeri Riadi (acident di etape II), di etape III dua pebalap Heru Putra Maulana tidak masuk finish dan Warseno time limit. Jadi, dari etape IV hingga etape VI kemarin PRB hanya tiga pebalap dan terus elamat sampai etape ke enam. Tiga pebalap PRB yang tersisa yakni Idris Purnama Kasih, Faujiansyah, dan Yuda Muhammad (peserta termuda di TdS tahun ini kelahiran tahun 1998). Terkait target PRB sendiri ia mengatakan, karena tahun 2015 kemarin PRB benar-benar mati suri tidak ikut satupun iven di Indonesia, sebelumnya minimal PRB ikut tiga tour. www.harianhaluan.com

“Nah, tahun ini dengan adanya sponsor dari Bank Nagari maka kita coba bangkit lagi dan targetnya tidak muluk-muluk kita berpartisipasi dulu kemudian akan mencoba lagi ikut tour de siak, kalau bisa tour de florest tapi ini tergantung dari sponsor juga,” jelasnya. Ia menilai tim yang ada di PRB ini cukup bagus dan di dalamnya juga ada putra asli Sumbar Idris, dan Heru. Sebelumnya PRB bernama BBC Pessel murni tim Pessel, tidak ada sponsor. Untuk prestasi yang paling bagus ia mengaku memperoleh di tahun 2012, berada di peringkat sembilan over all dan dua pebalap berada di posisi dua besar. Menurutnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi atlet untuk terus maju yakni, faktor pembinaan dan kondisi keluarga atlet sendiri, ada beberapa atlet yang menurutnya punya potensi

namun tidak didukung oleh keluarga padahal Sumbar punya sejarah bahwa Sumbar lumbung pebalap sepeda ditingkat nasional. Sementara itu, Race Director TDS 2016 Jamaludin Mahmood mengatakan, terdapat empat orang pebalap yang tidak berhasil sampai ke finish sehingga hanya 80 orang pebalap saja yang masuk hingga ke garis finish. Menurutnya, berkemungkinan lima hari pelaksanaan TdS energi pebalap sudah mulai menurun apalagi kalau pebalap yang latihannya hanya 500 km dalam satu minggu maka tidak akan bisa bertahan lama. “Kadang-kadang bukan mereka kelelahan saja yang membuat mereka tidak sampai finish, tapi faktor cuaca juga sangat mempengaruhi misalnya saja angin kencang, atau cuaca panas tibatiba hujan yang membuat mereka sakit dan tidak fit,” ujarnya. (h/rin)

KOLEKSI BUDAYA—Pengunjung melihat koleksi budaya berupa benda di Museum Adityawarman, Padang, Jumat (12/8). Meseum tersebut menjadi salah satu objek wisata sejarah yang ada di Sumbar. RIVO SEPTI ANDRIES

TEMPATI KANTOR SEMENTARA

Pegawai PN Harus Tetap Semangat PADANG, HALUAN —Terhitung sejak 14 Maret 2016, Pengadilan Negeri Padang pindah kantor sementara di. Jalan Rasuna Said No 81 Padang dan untuk Tindak Pidana Korupsi pindah ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) berada di Jalan By Pass KM 23 Padang. Pemindahan dilakukan terkait dengan pembangunan gedung baru Pengadilan Negeri Padang di Jalan Khatib Sulaiman, Padang. Meski aktivitas tetap berjalan lancar, pegawai pengadilan diharapkan tetap semangat dalam bekerja. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengadilan Negeri Padang, Amin Ismanto saat memberikan sambutan dalam acara Pengantar Tugas dan Purna Bhakti Penga-

dilan Negeri Padang, di Hotel Bumi Minang, Jumat (12/8). Menurutnya dengan kondisi yang ada pada saat ini, tidak membuat kinerja manjadi menurun. Namun harus lebih meningkat terutama ketika gedung pengadilan telah selesai. “Pembangunan sedang berlangsung, jika ini selesai maka tahun 2017 gedung tersebut menjadi gedung pengadilan termegah di Sumbar,” terangnya. Namun Amin berharap, jika gedung baru selesai bukan hanya menjadi bangga terhadap bangunan. Tetapi juga didukung dengan semangat baru, pemikiran baru, dan karir yang baru. Lebih lanjut ia menyampaikan, ia dan dan teman teman di pengadilan butuh bimbinan dari

semua pihak seperti Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar. Karena menurutnya petunjuk diperlukan dalam melanjutkan kinerja yang baik di pengadilan. “Mudah mudahan silaturahmi ini selalu terjaga, dan bagi yang Purna Bhati (pensiun) pintu kami (pengadilan negeri padang) selelu terbuka untuk bapak-ibu. Dan ilmu yang diberikan selama ini selalu berguna bagi kami, ”terangnya. Sementara Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar HUsni Rizal mengatakan, kinerja Pengadilan Negeri Padang, sudah terlihat konstruktif, hanya tinggal menjalankan dengan baik. Ia juga berharap agar kinerja terus ditingkatkan. “Bekerjalah dengan baik, rajin membaca, karena ini hal penting,” terangnya. (h/rvo)

Bagi-bagikan .............................. Dari Halaman. 1 riak (bambu kecil, red). Meskipun di jaman penjajahan dulu para pemuda mencari bambu yang diruncingkan untuk dijadikan senjata mengusir penjajah, namun saat ini para Pemuda Karang Taruna PEPBSI mencari bambu untuk dijadikan tiang bendera pengibar Sang Saka Merah Putih. Ketika ratusan sariak sudah terkumpul, merekapun bersamasama membersihkan dan memberikan warna yang menarik menggunakan cat minyak pada sariak tersebut. Bermodal kuas dan beberapa kaleng cat minyak, ratusan sariak yang masih berwarna hijau itupun mereka sulap menjadi abu-abu, layaknya tiang bendera yang terbuat dari pipa besi. Mengingat waktu pemasangan bendera merah putih yang semakin mendekat, para Pemuda Karang Taruna PEPBSI harus bekerja ektra keras. Kerja tak kenal waktupun mulai mereka lakoni, tak peduli siang dan malam.

Karena setelah selesai dicat, maka selanjutnya mereka akan menyebarkan sariak tersebut ke rumahrumah warga. Satu persatu gang dan tiap rumah pun mereka datangi, di setiap rumah mereka tinggalkan satu batang sariak dengan harapan berkibarlah bendera merah putih di setiap rumah warga. “Kegiatan membagikan sariak ke rumah-rumah warga ini telah kami lakukan sejak beberapa tahun belakangan. Semua sariak itu kami cari di hutan dan kami cat lagi supaya terlihat lebih bagus sebelum di bagikan kerumah warga,” ujar Ketua Pemuda Karang Taruna PEPBSI, Robi Delvian yang akrab disapa Girop. Membagi sariak ini, lanjut Girop, memang telah termasuk dalam serangkaian kegiatan tahunan Karang Taruna PEPBSI dalam menyambut HUT RI, dan biasanya setelah ini akan ada beberapa kegiatan

hiburan dan berbagai perlombaan untuk masyarakat. “Selain sariak, saat ini kita tengah mempersiapkan berbagai kegiatan hiburan dan perlombaan untuk masyarakat. Demi suksesnya serangkaian kegiatan ini, kita tentu juga berharap sumbangsih dari masyarakat,” harap Girop didampingi Ketua Pelaksana, Rhian Fernandez. Ditambahkan Fernandez, sejalan dengan slogan HUT RI ke 71 “Indonesia Kerja Nyata”, saat ini mereka berusaha mengaplikasikan slogan tersebut dalam setiap kegiatan dan pekerjaan yang dilaksanakan. Meskipun hanya kerja suka rela, namun keseriusan dan kekompakan tetap harus dijaga. “Agar terealisasinya slogan HUT RI ke-71 ini, sangat dibutuhkan adanya kerjasama dan saling pengertian semua pihak, baik pemuda, masyarakat maupun pemerintahan,” tandasnya. (**)

Proteksi ....................................... Dari Halaman. 1 lebih protektif. Para orangtua penyandang disabilitas cenderung terlalu menghawatirkan kondisi anak mereka dari berbagai sisi,” jelasnya. Selain itu imbuh Lidia, para teman disabilitas banyak yang belum begitu paham penting dan manfaat berorganisasi. “Faktor ekonomi juga mempengaruhi, karena kebanyakan penyandang disabilitas dari keluarga yang kurang mampu, sehingga ikut berorganisasi memberatkan mereka dari ongkos,” terangnya. Padahal dengan bergabung, banyak manfaat yang akan diperoleh. Seperti meningkatkan kapasitas diri melalui programprogram HWDI, juga pemahaman advokasi, sehingga mereka tidak pasrah saja ketika ada diskriminasi. “Jika kita bersama, kita bisa membuat perubahan besar bagi penyandang disabilitas. Kita juga bisa tau kalau kita punya kawan-kawan seperjuangan dan bahwa ternyata kita tidak sendiri,” ungkap wanita lulusan Hukum

Islam tersebut. HWDI Sumbar katanya, merupakan organisasi perempuan disabilitas di tingkat Provinsi yang bergerak d alam bidang advokasi, pemberdayaan dan perjuangan gender perempuan disabilitas. Untuk kegiatan advokasi, HWDI melakukan advokasi di tingkat provinsi yang diadakan sekitar tiga kali dalam satu tahun. “Kami melakukan advokasi ini kepada pemerintah seperti pada Dinas Sosial Provinsi. Advokasi pada gubernur juga dilakukan dengan cara audiensi. Hal ini tujuannya agar pemerintah secepatnya memenuhi hak-hak kami dengan mengeluarkan Perda di tingkat Provinsi,” sambung wanita lulusan STAI Solok tersebut. Atri, Sekretaris DPD HWDI Sumbar menjelaskan bahwa organisasi ini didirikan pada 10 November 2011 oleh Almarhumah Siti Nurjudiah. Untuk Sumbar, HWDI baru ada di tiga kabupaten kota, yakni Padang, Limapuluh Kota dan Batusangkar. Redaktur: Ryan Syair

“Kita berusaha merangkul dan mempersatukan para perempuan penyandang disabilitas. Awalnya yang menggerakan dari Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) yang melihat perempuan disabilitas sering menjadi korban diskriminasi ganda,” ungkap wanita asal Lubuk Basung tersebut. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa saat ini HWDI Sumbar dipimpin Silma Desi, dengan 20 pengurus dan empat orang penasehat. Untuk anggota sendiri, HWDI menilai setiap wanita disabilitas adalah anggota mereka. “Kita saat ini tengah menyusun program sosialisasi HWDI, karena sampai saat ini masih banyak teman-teman kita yang tidak mengetahui keberadaan HWDI dan masih merasa sendiri. Kita juga akan melakukan pendataan jumlah penyandang disabilitas bersama PPDI, karena hingga saat ini belum ada angka valid jumlah penyandang disablitas di Kota Padang,” jelasnya. (h/mg-hud) Layouter: Syamsul Hidayat


8

OTOMOTIF

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

PENJUALAN spare part

KENDARAAN yang antri dibagian pencucian.

MELAKUKAN pencucian mobil

16 TAHUN BERKIPRAH

GAMA 2000 Manjakan Konsumen Laporan: MELATI OKTAWINA

BISNIS otomotif merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Gama 2000 Auto Service misalnya. Usaha pencucian mobil dan service yang telah dirintis oleh Ridwan ini, ternyata sudah hampir 16 tahun berkiprah di dunia otomotif.

S

RENDI, Owner Gama 2000 Auto Service.

ETIDAKNYA, bengel yang beralamat di Jalan Gajah Mada Nomor 20 A, Gunung Pangilun, Padang ini sudah memiliki ratusan pelanggan tetap. Rendi (29), anak pemilik dari Gamma 2000 Auto Service menyebutkan, usaha yang dirintis oleh ayahnya tahun 2000 ini dulunya tidak sebesar sekarang. Ayahnya yang merupakan lulusan IKIP (Sekarang UNP, red) sudah merintis usaha ini dari bawah. “Kata ayah saya, didirikannya usaha ini berawal dari kecintaan ayah dibidang otomotif. Dulu,

tempat ini masih dari kayu dan tidak sebesar sekarang, karena selalu menjaga kepuasaan konsumen, maka lama kelamaan tempat ini mulai berkembang seperti sekarang ini,” ujar Rendi. Menurut Rendi, setiap hari, ada lebih dari 50 kendaraan yang masuk ke pencucian. Untuk biaya cuci mobil berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu untuk ukuran mobil biasa, sedangkan mobil minibus seperti tranek Rp80 ribu. “Untuk pencucian satu mobil memerlukan waktu 20-30 menit. 30 menit tersebut mobil sudah bersih dan bisa digunakan

kembali. Biasa kalau untuk pencucian ramai ketika sabtu dan minggu. Konsumen pun harus sabar untuk menunggu antrian,” tutur alumni Fakultas Hukum Unand ini. Karyawan di Gamma 2000 Auto Service, dikatakan Rendi, ada lima belas orang. Tiga orang mekanik, satu orang kasir dan selebihnya dibagian pencuci mobil. Sedangkan untuk service, biasanya dalam satu hari ada sekitar 20 mobil. Biasanya konsumen melakukan service mesin, ganti oli, ganti busi, tune up, dan mengisi angin nitrogen. Untuk Gamma 2000 Auto Service menerima semua jenis mobil keluaran jepang, namun untuk mobil keluaran Eropa belum bisa. “Mobil keluaran Eropa lebih sensitif dan spare part pun sulit untuk mendapatkanya,” ujar

GAMA 2000 Auto Service.

Rendi Untuk biaya service Rp100 ribu sedangkan untuk ganti oli biayanya sebesar Rp50 ribu hingga Rp90 ribu perliter tergantung dari merek yang dipilih oleh konsumen.

Untuk service biasanya memerlukan waktu 30 menit hingga satu jam. Selain menyediakan service mobil dan tempat pencucian, Gamma Auto 2000 juga menjual spare part serta aksesoris mobil dan ban. Spare part yang tersedia menurut Rendi cukup lengkap seperti oli maupun filter oli. .Gamma 2000 Auto Service yang memiliki luas 1.000 meter memanjakan pelanggan dengan fasilitas WIFI gratis, adanya tempat salat, dan cafe. “Kami selalu menjaga kualitas sehingga pelanggan puas serta tidak mematok harga yang mahal, konsumen sudah ada dari Pariaman, Pesel, Bukittinggi, Solok dan beberapa daerah lain di Sumbar. Yang pasti, ada ratusan pelanggan tetap yang masih tetap mempercayakan kami,” tutur Rendi. (*)

PENCUCIAN mobil menggunakan alat hidrolik

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


OLAHRAGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

9

NEYMAR

Hampir Meninggal Saat Bayi T

AK ada satu pun penggila bola yang saat ini tak mengenal Neymar Jr. Kemampuan individunya saat ini dinilai setara dengan para seniornya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kecepatannya, kemampuannya menggiring bola, serta atraksinya di lapangan mengundang decak kagum. Namun siapa yang tahu jika Neymar Jr. pernah hampir tewas saat masih berumur 4 bulan? Neymar da Silva Santos Junior lahir di Kota Mogi des Cruzes, Provinsi Sao Paolo, Brasil, 5 Februari 1992. Dia mewariskan nama Neymar dan Santos dari ayahnya Neymar Santos dan nama Da Silva dari ibunya, Nadine da Silva. Sang ayah memiliki nama panggilan kesayangan untuknya, Juninho, di saat dia masih kecil. Neymar Senior saat itu adalah pemain bola untuk klub kecil, Uniao FC. Baru saja berumur empat bulan, Neymar Jr. nyaris kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan mobil. Saat itu Neymar sekeluarga sedang dalam perjalanan menuju Kota Santos untuk mengunjungi keluarganya. Cuaca hujan membuat jalan yang berliku dan harus menu-

runi gunung sangat berbahaya. Apalagi, jalan itu cukup sempit karena hanya terdiri dari satu lajur dan dilewati kendaraan dari dua arah. Kecelakaan terjadi di sebuah jalan berkelok ke kiri. Sebuah mobil dari arah berlawanan melintas. Neymar Senior mencoba meng-

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

hindar dengan mengambil bahu jalan dan memperlambat kendaraannya. “Dar,” tiba-tiba mobil lain menghajar sisi kanan mobil Neymar Junior dari arah belakang. “Pinggul saya mengalami dislokasi dan saya menjerit ‘mati saya, mati saya’,” ujar sang ayah dalam buku biografi Neymar Jr. Neymar senior dan istrinya semakin panik ketika melihat anaknya tak berada di bangku belakang. Mereka mengira anak pertamanya itu terlempar keluar mobil karena benturan itu. Mereka panik karena mengira Neymar terlempar ke dalam jurang di sisi kiri jalan. Setengah badan mobil mereka saat itu menggantung di pinggir tebing itu. Sejumlah orang yang menolong mereka mengeluarkan Neymar Senior dari dalam mobil, sementara Nadine menyelamatkan dirinya keluar dari jendela. Mukjizat pun datang ketika seseorang menemukan Neymar Jr. berada di bawah kursi belakang. Seluruh badan dan wajahnya berlumuran darah akibat robekan di kepalanya terkena potongan kaca yang pecah. Namun, Neymar selamat setelah berhasil dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kecelakaan mobil pada tahun 1995 membuat karir Neymar Sr sebagai pemain bola meredup. Saat itu dia di sebuah tim kecil Bras i l , Uniao FC.

Neymar Sr berhenti sebagai pemain bola lima tahun berselang. Dia lantas melakukan apa saja untuk membiayai keluarganya. Mulai dari menjadi kuli bangunan hingga menjadi montir. Sambil bekerja, dia tak lupa mengajari anaknya bermain bola. Mereka pun harus pindah dari apartemen yang mereka kontrak ke rumah ka ke k Neymar. Disana mereka hanya memiliki sebuah kamar kecil dan sebuah matras untuk tidur. Bakat bermain bola Neymar memang sudah terlihat sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar. Kondisi keluarganya yang serba pas-pasan membuat Neymar Jr hanya mampu masuk Sekolah Negeri yang kondisinya bisa dikatakan buruk. Neymar Jr juga tak memiliki kemewahan untuk memakai barang-barang bagus saat itu, tak seperti saat ini dimana dia bisa membeli semua hal dengan uang yang dihasilkannya. Tak jarang, Neymar harus pergi ke sekolah dengan sepatu butut miliknya. Neymar pertama kali bergabung dengan sebuah klub kecil Portuguesa Santista saat berumur 10 tahun pada 2002. Di klub inilah dia bertemu dengan orang yang sangat berjasa membuat namanya melambung untuk pertama kali. Orang itu tak lain adalah sang pelatih, Fino. Setahun bersama Portuguesa Santista, Fino yang mengetahui kondisi keluarga Neymar berbicara dengan kepala sekolah swasta ternama di Santos, Tio Gil. Fino meminta Tio untuk memberikan Neymar beasiswa agar dia mendapatkan pendidikan yang baik dan bisa mengembangkan bakat sepakbolanya. Setelah melihat Neymar, Tio pun memberikan beasiswa untuk Neymar dan adiknya, Raffaela Beckran. Neymar saat itu baru berumur 11 tahun sementara adiknya berumur 7 tahun. Kehadiran Neymar memperkuat tim futsal salah satu sekolah swasta ternama di Santos itu. Tahun itu juga Neymar langsung bersinar dengan menjadi pemain terbaik di kompetisi antar sekolah di Santos sementara timnya merebut posisi kedua. Tahun berikutnya, Ney-

mar membawa timnya menjadi juara. Aksi Neymar itu mendapatkan publikasi yang luas di media Brasil. Klub Santos yang mengetahui bakat Neymar Jr langsung mengajak Neymar bergabung ke akademi sepakbola mereka pada 2004 itu. Di sekolah, hampir seluruh guru dan teman-temannya juga menyukai sosok anak kecil bertubuh kurus itu. Neymar dianggap sebagai murid dan teman yang menyenangkan serta selalu melakukan yang terbaik dalam semua hal. Satu-satunya guru yang bersikap keras ter hadap Neymar adalah guru olahraganya, Matheus. Kegiatan Neymar berlatih bersama akademi sepak bola Santos membuat Neymar selalu tak bisa menghadiri latihan bersama klub sekolahnya. Dengan berdalih mendapatkan keluhan da-

ri anak muridnya yang merasa Neymar di anak emaskan, Sang guru pun memprotes ketidakhadiran Neymar yang mendapatkan beasiswa di sekolah itu karena kemampuan olahraganya. Protes itu sampai ke telinga pengur us akademi Santos. Suatu

Redaktur: Arda Sani

hari mereka memperbolehkan Neymar tak hadir dalam latihan bersama Santos untuk berlatih bersama klub sepak bola sekolahnya. Pada latihan itu, Neymar menunjukan kemampuan individunya. Dia meneroboskan bola melalui kedua kaki lawannya, mencungkil bola untuk mengecoh rekan-rekannya, serta membuat sejumlah gol dengan berbagai macam atraksi lainnya. Seluruh rekan termasuk Matheus pun terperangah terhadap kemampuan bocah 13 tahun itu. Sejak saat itu, tak ada yang berani memprotes ketidakhadiran Neymar saat latihan. (dari berbagai sumber)

Layouter: Ilham Taufiq


10

NASIONAL

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

Abu Sayyaf Gencarkan Perang Urat Saraf JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan, kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf saat ini tengah memulai perang urat saraf dengan Indonesia. Pernyataan itu disampaikan oleh Wiranto menanggapi penyebaran informasi dari kelompok Abu Sayyaf tentang kondisi kesehatan warga negara Indonesia yang sakit selama disandera lebih dari sebulan. “Yang sempat sakit, itu kan informasi penculik. Mereka melemparkan terus informasi itu. Itu namanya perang urat saraf, perang psikologi,” ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (12/8). Ketua Umum nonaktif Partai Hanura itu mengimbau masyarakat terutama keluarga sandera tetap tenang dan percaya kepada pemerintah. Menurutnya, memercayai informasi penculik akan memperkeruh situasi terutama di lapangan. Wiranto menuturkan, pemerintah terus mendampingi keluarga sandera sekaligus menginformasikan bahwa pemerintah terus melakukan operasi intelijen untuk mengecek dan terus memperbarui kabar tentang kondisi sandera. “Hasil pengamatan operasi intelijen, pantauan yang pasti tidak kami ekspose, keadaan mereka sementara memang lemah, namanya disandera, tapi dalam keadaan baik,” kata Wiranto. Wiranto meminta ketegasan pemerintah Filipina dalam mempercepat proses pembebasan sandera. Indonesia, melalui jajaran TNI, telah siap masuk apabila disetujui pemerintah Filipina. Jalur diplomasi juga dimaksimalkan Indonesia. “Kami meminta pemerintah Filipina agar bertindak lebih tegas, lebih pasti terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh warga negara di daerah mereka tapi korbannya warga negara lain,” tuturnya. Hingga kini sepuluh WNI masih disandera di Filipina oleh kelompok Abu Sayyaf. Tujuh di antaranya merupakan anak buah kapal tugboat Charles 001 dan Robby 152. Mereka disandera di Laut Sulu, Filipina Selatan, saat sedang berlayar membawa batu bara dari Tagoloan Cagayan, Mindanao, menuju Samarinda. Sementara tiga WNI lainnya disandera pada waktu berbeda, 9 Juli. (h/kmp)

SOAL EKSEKUSI MATI

Pemerintah Dinilai Diskriminatif JAKARTA, HALUAN — Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengadukan pelaksanaan eksekusi mati tahap tiga ke Jaksa Agung Muda Bagian Pengawasan ( Jamwas) di Kejaksaan Agung, Jumat (12/8). Menurutnya, ada perbedaan perlakuan hukum pada terpidana mati yang telah dieksekusi pada 29 Juli lalu.

GAGALKAN PENYELUNDUPAN MAKANAN DARI MALAYSIA — Kepala BPOM Penny K. Lukito (tengah) meninjau gudang penyimpanan makanan dan minuman kemasan ilegal di Dumai, Riau, Jumat (12/8). BPOM bersama Bea Cukai dan Polri behasil menggagalkan masuknya makanan kemasan ilegal yang berasal dari Malaysia melalui jalur laut Dumai, dengan nilai kerugian negara dipekirakan mencapai Rp3,3 miliar. ANTARA FOTO

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan koskosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ipad/ iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P.Siantar,R. Perapat,Medan,Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

Boyamin mengatakan tiga terpidana mati yakni Fredi Budiman, Humprey Ejike Eleweke, dan Seck Osmane telah mengajukan grasi. Namun akhirnya mereka tetap dieksekusi mati. Humprey mengajukan grasi pada 25 Juli lalu. Dua hari kemudian Osmane turu t mengajukan grasi. Sementara Fredi mengirim nota grasi pada 28 Juli. Dia membandingkan dengan grasi yang diajukan terpidana mati, Zulfikar Ali. Terpidana mati kasus narkotik itu baru memberitahukan soal pengajuan grasi ke jaksa agung pada 28 Juli sore atau hanya beberapa jam jelang pelaksanaan hukuman mati. Namun, berbeda dengan tiga t erpidana sebelumnya, Zulfikar tak jadi dieksekusi mati. "Mestinya perlakuan ke mereka itu sama. Sama-sama ditembak mati atau sama-sama tidak jadi ditembak mati," ujar Boyamin. Dia menyatakan hal itu berdasarkan pada pasal 13 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi yang menjelaskan bahwa terpidana masih memiliki batas waktu enam bulan untuk menunggu jawaban grasi yang diajukan. "Harusnya eksekusi mati itu tidak dapat dilaksanakan sampai penolakan grasi dari presiden sampai ke tangan terpidana," katanya. Dalam pengaduannya, Boyamin menyebut jaksa agung, jaksa agung muda pidana umum, dan jaksa eksekutor di lapangan sebagai penanggung jawab. Dia menginginkan pihak Jamwas memberi sanksi pada pihak penanggung jawab apabila terbukti ditemukan

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

pelanggaran pada proses eksekusi mati teesebut. Sanksinya bisa berupa teguran tertulis hingga pemberhentian tidak terhormat. Pada awal Agustus lalu, Boyamin juga telah mengadukan dugaan tidak sah pelaksanaan eksekusi mati ke Jamwas. Dia juga telah membuat laporan serupa ke Komisi Kejaksaan dan Komnas HAM. Boyamin merasa berkepentingan mengadukan masalah ini lantaran dia pernah mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi soal peniadaan waktu batasan pengajuan grasi. "Artinya pada kesempatan ini memang saya mengadukan dugaan eksekusi yang tidak sah karena terpidana sedang mengajukan grasi," ucapnya. Menanggapi hal ini, Jaksa Agung M Prasetyo menyatakan bahwa pelaksanaan eksekusi mati itu telah melalui pertimbangan yuri dis yang jelas. Menurutnya, para terpidana mati itu baru mengajukan grasi di detik-detik terakhir sebelum pelaksanaan eksekusi mati. "Tidak ada satu pun putusan kami yang dilaksanakan tanpa pertimbangan matang. Sebelumnya yang bersangkutan juga sudah membuat pernyataan tidak akan mengajukan grasi. Jadi jangan jadi kami yang disalah-salahkan," tutur Prasetyo. Menurut Prasetyo, putusan MK tentang peniadaan waktu batasan pengajuan grasi itu adalah putusan yang tidak berlaku surut. Sehingga tidak berlaku lagi ke belakang tapi ke depan. Apabila grasi tidak diajukan dan putusan pengadilan sudah incracht, kata dia, maka eksekusi mati itu tetap bisa dilaksanakan. (h/cnn)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

STNK motor BA 6991 BG a/n Hilda Yusra. Hilang sekitar Air Tawar menuju Pasar Raya. Bagi yang menemukan mohon hubungi polisi terdekat.

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Ilham Taufiq


USAHA

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

K

B

ELAKANGAN ini, minum kopi dari bubuk kopi asli menjadi gaya hidup masyarakat urban di perkotaan. Gaya hidup ini pun mewabah di Padang, terbukti dengan menjamurnya kedai kopi berkonsep industri modern dan vintage. Kubik Koffie ialah salah satu kedai kopi di Padang berkonsep industri modern yang muncul karena gaya hidup urban.

Hal itu mengemuka saat Haluan berbincang-bincang dengan Yan Partawijaya, pemilik Kubik Koffie di kedai tersebut, Jalan Olo Ladang Nomor 12, Padang, beberapa waktu yang lalu. Yan melihat bahwa industri kopi di Padang baru berkembang 4 tahun belakangan, atau 2 tahun terakhir untuk

perkembangan yang signifikan karena gaya hidup urban tadi. Salah satu faktor munculnya gaya hidup urban itu karena dorongan media. Perkembangan tersebut ia lihat dari bertambahnya kedai kopi berkonsep kekinian dan semakin banyaknya penikmat kopi. Dari fenomena tersebut, Yan membangun kedai kopi dengan konsep berbeda untuk segmen yang berbeda pula. Ia memembuat kedai tersebut dengan tiga konsep. Pertama, ruang terbuka untuk tempat mengobrol sambil mengopi. Segmen yang disasar adalah anak-anak muda, seperti pelajar dan mahasiswa. Kedua, ruang

I UB

K

i ai s a d k e u K d i E ar i d op K KO

FF

IE

La

pertemuan, sebuah ruang tertutup berpengatur udara. Segmen yang disasar pekerja kantoran. Ketiga, ruang untuk komunitas, dengan sasaran anak-anak muda anggota komunitas. Untuk menarik dan memanjakan pelanggan, Yan menyediakan berbagai fasilitas sesuai tiap-tiap segmen. Beberapa fasilitas tersebut, di antaranya ruang pertemuan, miniteater untuk pemutaran film, galeri seni rupa, perpustakaan, dan wifi. Dengan adanya fasilitas gratis yang diberikan untuk pengunjung itu, kata Yan, ia membuat kedai itu sebagai tempat mengopi yang edukatif. Sebagai dosen di Universitas Andalas, yakni di Fakultas Politeknik, Jurusan Teknik Sipil, Yan ingin kedai kopinya menjadi tempat berdiskusi dan berkegiatan bagi anak-anak muda, terutama tentang keberaksaraan dan seni budaya. Oleh karena itulah ia menyediakan ruang pertemuan untuk berdiskusi, miniteater, galeri seni rupa, bahkan perpustakaan. Meski membuat konsep kedai kopi dengan segmen pasar yang sedemikian jelas, Yan mengaku tak memikirkan ramai atau tidaknya kedai tersebut saat akan mendirikannya. Ia mendirikan karena itu berdasarkan hobi karena ia merupakan penikmat kopi. Yan menceritakan, kalau ia pergi jalanjalan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, ia selalu mencari kopi asli daerah tersebut. Karena hobi minum kopi, ide untuk membuat kedai kopi pun lantas timbul dalam kepalanya. Itulah yang mendorongnya mendirikan Kubik Koffie pada Oktober 2014. Meski tidak memikirkan keuntungan, kedai kopi Yan memiliki banyak pengunjung setiap hari. Jefry, Manajer Kubik Koffie mengungkapkan, setiap hari

11

po r

an

:H

O

LY

AD IB

rata-rata terjual 100 gelas kopi, teh, cokelat, dan mojito & smoothies. Yang dominan adalah penjualan kopi. Penjualan meningkat kalau hari Sabtu karena pengunjung juga banyak. Kopi yang dijual Yan di Kubik dibelinya dari pemasok kopi dari Jakarta. Kopi tersebut adalah campuran Arabika dan Robusta yang diracik oleh barista Kubik untuk menemukan rasa kopi khas Kubik. Karakter kopi Kubik, bodi kopinya kuat, kopinya lebih pekat. Di Kubik terdapat 20 ragam minuman kopi, 7 macam minuman the, 6 jenis minuman cokelat, dan 3 variasi mojito & smoothies. Tiga minuman selain kopi tersebut disediakan untuk pengunjung yang tidak menyukai kopi, misalnya pengunjung perempuan. Dengan demikian, Kubik mendapatkan semua segmen pasar. (*)

KUBIK Koffie di Jalan Olo Ladang Nomor 12, Padang

www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Holy Adib

„ Layouter: Irvand


12

SENI DAN BUDAYA

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

Suatu Hari di Kampung Mandeh OLEH : BUDI SAPUTRA MANDEH tiba-tiba menggenang dalam pikiran Ben, jauh hari sebelum ia memutuskan untuk berkunjung ke kampung yang dikelilingi biru laut dan hijau perbukitan itu. Ben tahu betul, bahwa telah lama sudah ia meninggalkan kampung halaman untuk berkuliah dan bekerja di Jakarta. Dan Ben tahu betul, bahwa hidup begitu cepat bergegas menyeret segala kenyataan. Rumah-rumah penduduk yang tak terbendung bersolek di cermin zaman, alangkah terbilang agak rumit ia bayangkan. Sebuah jalan yang telah beraspal dari hulu hingga mudik, segala macam roda melintas, segala macam kesibukan saling bersilang dan tumpang tindih. Bagai sebuah stasiun, begitu sesak, kereta yang meluncur menuju stasiun-stasiun lain dalam kisahkisah perjalanan. Dan begitulah Ben terus membayangkan segala yang berubah setelah menghubungi sang ibu via telepon. “Pulanglah ke Padang, nenek telah rindu denganmu di Tarusan, Ben.” Pinta sang ibu dengan nada memelas. Ben pun bagai terkesiap di sela kesibukannya bekerja di sebuah percetakan. Pikirnya, pulang ke kampung halaman adalah keniscayaan yang mesti ia tunaikan di tahun kelimanya hidup di Jakarta. Terlebih, cuti kerja telah ia kantongi dan segumpal kerinduan yang bersemayam di dadanya, sungguh akan menjadi sebuah kepulangan yang penuh makna bagi perantau seperti dirinya. “Ya, ini sudah tahun kelima, Bu. Aku akan pulang lebaran nanti.” Tegas Ben meyakinkan sang ibu yang menyebut Kampung Mandeh di sela pembicaraan itu. “Kampung Mandeh semakin maju, Ben. Jalan menuju ke sana pun telah semakin mudah dan lancar.” Seloroh sang ibu saat menceritakan segala lekuk kemajuan zaman yang berlari bagai kereta tiada henti. Sebetulnya, Mandeh hanyalah tempat tujuan rekreasi yang direncanakan oleh Ben. Tak ada kerabat, tak ada keluarganya yang bermukim di sana. Hanya seorang teman yang ia kenal saat masa kuliah dulu yang bermukim di kampung yang pernah ia sambangi saat berumur delapan tahun itu. Betapa, jiwa petualangan Ben begitu membara sejak masa kecil dulu. Ben sering keluar masuk hutan dan ladang, mendaki bukit tempat orang-orang kampung berladang gambir, dan tentu, tentu beragam binatang buas pernah dilihat langsung di alam liar oleh

Ben. Seperti saat ikut berjualan es pada hari berburu babi, Ben bisa melihat langsung seekor babi besar berusaha melarikan diri dari cengkeraman puluhan anjing peburu. Malah suatu ketika, ia nyaris diseruduk babi yang berlari ke arahnya bersama puluhan anjing yang mengejar babi itu. Beruntung saat itu, ia cepat memanjat sebatang pohon untuk menghindari amukan babi. Atau ketika ia mendaki ladang gambir dan singgah di sebuah pondok. Ben melihat seekor harimau tengah melintas di sebuah lembah tempat ia biasanya mengambil air untuk dimasak. Begitulah segelintir petualangan Ben semasa kecil itu. Kebiasaan yang tentu dilanjutkan Ben saat kuliah. Pada semestersemester awal, Ben sering mendaki gunung-gunung tinggi di Pulau Jawa bersama rekan-rekan pencinta alam di kampusnya. Dan, begitulah sisi positifnya seorang Ben. Meskipun sering keluar kota dan sibuk dengan seabrek kegiatan organisasi, Ben tak serta merta membiarkan kuliahnya terbengkalai hingga akhirnya bisa lulus dengan nilai memuaskan. “Kita boleh sibuk dengan segala kegiatan di luar. Tapi sesekali jangan sampai perkuliahan dan ibadahmu terbengkalai, Bung.” Seloroh Ben suatu ketika kepada seorang rekan aktivis di kampus. *** Sungguh kabar tak mengenakkan yang diterima oleh Ben menjelang kepulangannya ke Padang. Ben harus menerima kenyataan, bahwa Fitri, gadis Sunda yang telah setahun dikenalnya itu, harus pergi untuk selama-lamanya. Fitri mengembuskan napas terakhir di rumah

sakit setelah dirawat tiga hari dengan masalah di jantung. Tak pelak, Ben sangat terpukul dengan kepergian perempuan yang sangat disayanginya itu. Padahal, Ben telah berencana untuk melamar Fitri ke rumah orangtuanya di Bandung. Begitu sang ibu mendengar kepergian Fitri, Ben mendengar ada nada kesedihan dari mulut perempuan yang telah ditinggal mati ayahnya lima tahun yang lalu itu. “Sabar ya, Ben. Kehilangan adalah bagian dari rel kehidupan ini. Itu berarti, Fitri memang bukan jodohmu. Ibu yakin, ia perempuan yang baik. Pilihanmu, Ben. Tapi Tuhan berkehendak lain. Pulanglah, agar kita bisa berkumpul bersama meski ayah tak ada lagi.” *** Ben menggenggam erat sebuah cincin yang baru saja dibelinya. Cincin itu, sudah barang tentu untuk sang ibu yang merindukan kepulangannya. Ben hampir saja lupa dengan buah tangan yang jauh-jauh hari ia rencanakan itu. Begitu seluruh perlengkapan disiapkan. Begitu hujan telah mereda di langit Jakarta, Ben pun mengawali perjalanan dengan membawa segala gurat hidup yang menjalari sekujur usia. Satu hal yang paling membuat Ben berurai air mata di dalam pesawat yang ditumpanginya, tentu rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Fitri. Ben begitu larut dengan air mata di sisi jendela yang menyajikan pemandangan Jakarta yang sumpek dan dipenuhi hutan-hutan beton. Ben tak sadar bahwa di sampingnya, seorang gadis sebayanya tengah memperhatikan dirinya yang tengah larut dalam kesedihan. Adalah Dina, teman Ben semasa kuliah dulu, yang juga

mudik ke kampung halaman. Ben betul-betul tak menyadari kehadiran Dina di kursi bagian jendela ujung. Dan Dina pun tak mengetahui, mengapa Ben tampak begitu sedih dan terpukul. Dan tanpa terasa, Ben sampai di Padang. Ia memang sempat berbicara dengan Dina untuk beberapa saat. Perempuan berkulit sawo matang itu juga sempat menanyakan tentang dirinya yang terlihat begitu sedih. Tapi Ben serta merta bisa menutupi kesedihannya. “Tak apa. Aku hanya rindu dengan ibu. Terlebih, saat lebaran nanti tak ada ayah di sisi kami.” *** Ben begitu menikmati lebaran pertama setelah lima tahun hidup di perantauan. Pada malam hari kepulangannya itu, Ben menceritakan panjang lebar gurat hidup yang dilalui di tanah rantauan. Dan kembali, air mata itu, air mata itu berurai dan membasahi pipi Ben saat menceritakan tentang Fitri. Tapi Ben mencoba bangkit dan tidak berlarut-larut dalam kesedihannya itu. Di hari kedua lebaran, seperti tahun-tahun sebelumnya, Ben selalu menyempatkan berlebaran di kampung sang ayah di Sungai Tawar, Tarusan, Pesisir Selatan. Setelah menempuh perjalanan lebih kurang satu setengah jam dari Padang, Ben dan keluarganya sampai di kampung yang tak jauh jaraknya dari Kampung Mandeh itu. Kampung yang sempat dibincangkan di tengah perjalanan menuju Tarusan. “Sekarang jalan ke sana sudah lancar, Ben. Mandeh telah terkenal di mana-mana.” kata Medi, saudara Ben yang paling tua. Mendengar Mandeh, Ben tiba-tiba teringat masa kecil saat berkunjung ke sana, dan seorang

teman kuliahnya bernama Najwa. Ben tahu betul. Setelah ia mencari informasi di dunia maya, objek wisata kawasan Mandeh ternyata sudah dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional. Kampung Mandeh terletak d i bagian tengah Teluk Carocok Tarusan. Teluk Carocok Tarusan cukup landai dan tidak berombak karena di sekitarnya terdapat beberapa pulau kecil, di antaranya Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Pulau Sironjong Kecil dan Besar, selain tentunya Pulau Cubadak. Gerbang masuk kawasan Mandeh dapat dicapai melalui laut dan jalan darat. Bila naik kapal bisa dari pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari pelabuhan Muara Padang serta dari Teluk Tarusan. Sedangkan melalui jalan darat bisa melalui Carocok Tarusan dan Sungai Pisang Padang. Dan benar, Ben tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan yang telah dibawanya dari kolong langit Jakarta. Meskipun begitu, Ben tetap saja terlihat kaku dan sering bermenung sendirian. Kepada orang-orang sekitar, Ben hanya bicara seadanya dengan wajah yang tampak murung. Dan di malam sebelum keberangkatan ke Mandeh, Ben masih sempat menyaksikan orang kampung menangkap ruak-ruak ayam. Di malam yang begitu sepi dengan rumah yang jaraknya agak berjauhan, serta hanya sawah hijau kelam dan deret bukit yang memenuhi segala arah, Ben merasa sedikit terhibur dengan bunyi seruling khusus pemanggil burung yang warna bulunya hitam putih itu. Begitu seruling dibunyikan, maka satu per satu ruakruak ayam berdatangan dari sela semak persawahan. Begitu mudah

ditangkap. Begitu mudah orangorang menjaring burung-burung itu, pikir Ben. Dan malam itu. Malam itu pun serta merta membawa Ben ke perjalanan yang membuat luka hatinya terobati. Pada pagi harinya, Ben beserta keluarga benar-benar berangkat menuju Mandeh. Ben merasakan sesuatu yang terasa aneh dalam dirinya. Apakah lantaran pada malamnya ia bermimpi sedang menangkap puluhan burung malam di sebuah lembah yang paling sunyi? Atau apakah lantaran ia memilih untuk bangun dan sembahyang tahajud, serta keluar rumah menikmati bintang-bintang di kegelapan malam? Begitu sampai di kampung dengan penduduk yang ramah-ramah itu, Ben pun menikmati segala keindahan alam sebagaimana lazimnya para pengunjung yang lain. Dan entah angin apa yang merasuk ke dalam jiwanya. Setelah makan siang, Ben memilih memisahkan diri untuk menyusuri lekuk kampung. Seperti kebisaannya, Ben memilih duduk d i sebuah warung minuman setelah letih berjalan sendirian. Mulanya, yang keluar dari pintu rumah itu adalah seorang lelaki yang berusia sekitar 20 tahunan. Ben serta merta menanyakan harga minuman dan memberikan uang kepada lelaki berpeci putih itu. Tapi siapa menyangka, pada akhirnya Ben berjumpa dengan seorang perempuan yang pernah ia kenal baik. Najwa, dengan balutan jilbab anggun berwarna hijau muda, tiba-tiba keluar dari rumah dan membuat Ben sejenak terpaku. “Najwa,” sapa Ben memberanikan diri begitu yakin kalau perempuan itu adalah teman lamanya itu. Najwa pun menoleh ke arah Ben. Perasaan aneh pun tiba-tiba menyergap dada Ben dengan degup jantung yang berdetak kencang. Ben tak menyangka akan bertemu dengan perempuan anggun itu setelah lama tak bertemu. Di depannya kini, Ben benar-benar merasakan perjumpaan yang penuh makna. Najwa menerima kedatangannya dengan senyuman yang tetap seindah dulu. Padang, 2016

*Budi Saputra. Lahir di Padang, 20 April 1990. Ia pernah diundang dalam Ubud Writers and Readers Festival 2012 di Bali. Alumnus STKIP PGRI Sumatera Barat ini sekarang mengajar di SMP AlAzhar 2 Batam. Puluhan karyanya dimuat di berbagai media cetak, dan memenangi berbagai sayembara penulisan.

PUISI-PUISI WILLY AKHDES AGUSMAYANDRA Pasar Malam

Pulang Kampung

Malam-malam sepi Pikiran ramai begini Simpang siur hilir Mudik mondar mandir

Ke rumah bergonjong itu aku berlari Nun jauh di ujung pematang di seberang kali Jalan usang berlumut kususuri Padang ilalang berkabut kulewati

Otak seperti pasar malam Macam orang ada hajatan Cahaya lampu disebarkan

Kusebar pandang ke seantero padang Tak lagi banyak nampak pohon nan rindang Katanya sudah habis dimakan musang Dan diambil pak mentri untuk hiasan gudang

Wangi kopi menyeruak Keluar dari cangkir Menguap menggentayangi langit Langit kamar sempit Asbak rokok tumpah Ruah mengisi ruangan Asap mengisi udara

Sayup sayup terdengar suara anak remaja Bermain gerilya diatas puing-puing norma Masing-masing berlari kesana kemari Tidak peduli saling tabrak yang lain Sampai di rumah lewat tengah malam Gelap gulita serupa langit kelam Katanya sudah seminggu sedang ada pemadaman Tak beda sewindu yang lalu saat kampung ini kutinggalkan

Duduk di sudut Angan tersudutkan nyata Nyata nyata kalah

Elegi Minggu Pagi Rangkaian awan berarak beriringan Menggumpal jauh di cakrawala, lalu menghitam ranum Menunggu jatuh ke bumi sebagai hujan Mengecup sampai basah segala pohon dan ara Mengalun bersama gemuruh sampai guruh Ooh ranting Patah jatuh terpelanting Ditutup dedaunan berguguran Dimakan kumbang keluyuran Rayap pelan-pelan merayap Menyusun sarang di kaki batang lampeni Beringsut pasti sampai ke dahan Mengisap habis energi dari balik pori Bagai pelangi di awan mendung Angkasa hitam berkabung Siang digulung malam Isak tangis peri lamat lamat khidmat

Sepasang peri menari Membawa sebilah belati Menunggu aku hilang Hilang kendali pulang

* Willy Akhdes Agusmayandra, Penikmat sastra. Konsultan Geologis dan Pertambangan. Tinggal di Pesisir Selatan.

Waktu melengkung di ruang hampa Menuju titik singularitas Semua kembali ke awal Semesta berkuasa

PEMBERITAHUAN : www.harianhaluan.com

Halaman Seni dan Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen dan puisi. Kirim karya anda ke email: Haluanpadang@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 900 kata (words). Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah. Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Wide


WISATA

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

13

GUNUNG TALAMAU

Si Aktif nan Memikat Meski termasuk gunung api aktif, namun objek wisata Gunung Talamau di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) masih saja ramai dikunjungi pencinta alam. Keindahan Gunung Talamau seakan menghipnotis para pecinta alam dan pendaki gunung, sehingga lupa kalau Talamau dapat ‘batuk’ kapan saja. Tak hanya ramai dikunjungi pecinta alam dari Sumbar bahkan dari luar Sumbar pun merasa terpanggil untuk merasakan sensasi berada di puncak Talamau yang mencapai ketinggian 2.982 Mdpl.tersebut. Talamau memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Tentu sangat rugi untuk tidak mengecap keindahan Yang Maha Kuasa tersebut. Ketika Anda ke Talamau ada 13 telaga (Talago, red) yang akan menyambut Anda jika memang kuat untuk menelusuri gunung api aktif tersebut. 13 talago tersebut, yakni Talago Puti Sangka Bulan, Talago Tapian Sutan Bagindo, Talago Puti Mambang Surau, Talago Siuntuang Sudah, Talago Puti Bungsu, Talago Rajo Dewa, Talago Satwa, Talago Lumuik, Talago Biru, Talago Mandeh Rubiah, Talago Mambang Langik, Talago Cindua Mato dan Talago, Bulan Perindu. Penjaga Posko Gunung Talamau di Pinaga, Andri Yanto Anggara, saat dtemui Haluan mengatakan, untuk ke Gunung Talamau dapat ditempuh melalui Desa Pinaga, Kecamatan Pasaman,

www.harianhaluan.com

Kabupaten Pasbar. Sepanjang perjalanan pendaki akan disuguhi nuansa pedesaan dengan penduduk yang ramah dan tentunya udara yang segar ala pegunungan menuju pintu masuk. Berjalan 150 menit dari pintu masuk, pendaki akan sampai di Bukit Siharimau Campo. Di bukit ini pendaki akan disuguhi Air Terjun Puti Lenggogeni. Beranjak dari Air Terjun Puti Lenggogeni pendaki akan memasuki kawasan Bukit Saribu Bunyian dan akan menemui pondok Rindu Alam.

“Pondok itu banyak digunakan untuk beristirahat sejenak bagi pendaki sebelum melanjutkan ke puncak Talamau,”katanya. Puncak tertinggi Gunung Talamau diberi nama Puncak Rajo

Dewa. Sebelum pendaki menemui Puncak tertinggi ada puncak kedua dengan nama Puncak Tri Martha dan puncak yang pertama adalah puncak Rajawali. Gunung Talamau sendiri masih menyimpan flora dan fauna yang masih terpelihara dengan baik. Seperti tumbuhan obatobatan masih banyak dijumpai oleh pendaki, segala macam jenis binatang yang terbilang langka juga dapat ditemui di sana. Hanya saja itu tidak akan diizinkan untuk dibawa turun, dirusak maupun dianiaya. Karena, ada kepercayaan di masyarakat setempat untuk tidak boleh membawa jenis tumbuhan dan binatang apapun ketika mendaki Gunung Talamau. “Bagi Pendaki juga wajib mengucapkan salam ketika sampai di puncak Gunung Talamau. Hal ini menjadi

Redaktur: Ryan Syair

tameng agar bisa menjaga perilaku selama di Gunung Talamau,”ujarnya. Andri Yanto Anggara melanjutkan, pendaki wajib untuk mematuhi apa yang telah di putuskan oleh penjaga posko. Pertama, pendaki harus melengkapi surat izin, seperti foto copy KTP, surat izin dari orang tua, surat tugas dari organisasi seperti Mapala, KPA dan instansi, bagi yang berpasangan harus melengkapi surat nikah. Pendaki juga tidak diizinkan membawa peralatan yang sudah dilarang seperti alat-alat yang bisa merusak flora dan fauna. Dilarang membawa tape rekorder, radio, gitar, dan alat musik lainnya. Alat – alat yang bisa merusak dan mencemarkan sumber air bersih, sabun, odol, dan berbau jel lainnya atau yang berbusa. Dilarang membawa minuman keras jenis apapun. “Pendaki dituntut berlaku sopan santun dan menghormati adat istiadat setempat seperti siswa sekolah harus didampingi guru. Dalam perjalanan di suaka gunung tidak diizinkan berpencarperncar. Tidak diiizinkan perpasangan, tidak diizinkan memasuki kawasan telaga dan mandi-mandi, dilarang merusak flora dan fauna,”paparnya. Selain itu, para pendaki dilarang meninggalkan sampah dan sampah makanan dibawa ke posko kembali. Waktu yang telah ditentukan paling lama empat hari pulang pergi, s etelah itu pendaki wajib turun. ***

Layouter: Irvand


14

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

KESEHATAN & LINGKUNGAN

KURSI untuk mencuci rambut

RUANGAN salon dengan kursi warna pink

PERALATAN salon

RIRIN SALON DAN SPA

Diskon 50 Persen Setiap Selasa Laporan : MELATI OKTAWINA

RIRIN Salon dan Spa memberikan banyak promo menarik bagi pelanggannya.

S

ALON milik R i l a Mahdalena ini berpusat di Jalan Raden Saleh Sakato No 3 Padang dan

Bangunan salon

cabangnya di Jalan Nurtanio No 96 Tabing. Salon ini memiliki dua orang terapis di cabang dan 12 terapis di pusat. Banyak promo menarik yang ditawarkan.

Menurut Diya (30) terapis, Ririn Salon dan Spa di Jalan Nurtanio No 96 Tabing memberikan banyak promo menarik. Seperti setiap hari Selasa memberikan diskon 50 persen bagi yang mengambil lulur dan creambath. Setiap Rabu diberikan promo lulur Bali Spa seharga Rp75 ribu dan Lulur Avocado Rp50 ribu akan mendapatkan layanan crembath tradisional gratis. Kamis dan Jumat diberikan paket hot deal seharga Rp125 ribu akan mendapatkan paket lulur susu, creambath susu, dan masker susu seluruh badan. S elain menyediakan promo, salon ini juga menyediakan paket perawatan pengantin. Seperti paket Edelwies 1 minggu seharga Rp357 ribu yang akan didapatkan

DI sinilah aktifitas layanan salon

facial vitamin c seharga Rp85 ribu. Lalu lulur spa Royal Heritage Rp 115 ribu, ratus wangi Rp35 ribu, mandi susu aromatherapy Rp55 ribu, pedicure Rp35 ribu, dan manicure Rp 32 ribu. Paket Asoka 2 minggu seharga Rp470 ribu yang akan didapatkan facial vitamin c seharga Rp85 ribu. Kemudian lulur spa royal heritage Rp 115 ribu, lulur milk of Bali Rp75 ribu, masker of milk Rp38 ribu, dan ratus

wangi Rp35 ribu. Lalu mandi susu aromatherapy Rp55 ribu, pedicure Rp35 ribu, dan manicure Rp 32 ribu. Untuk setiap kali selesai perawatan akan mendapatkan satu voucher, setiap lima voucher perawatan akan mendapatkan satu kali gratis perawatan, kecuali totok wajah, potong rambut, dan body massage. Kebanyakan pelanggan yang datang adalah ibu-ibu, remaja dan ada anak-anak.

Biasanya ibu- ibu memilih perawatan paket yang tersedia, sedangkan bagi remaja dan mahasiswa biasanya memilih perawatan setiap hari Selasa karena mendapatkan diskon 50 persen, dan bagi anak-anak biasanya melakukan potong rambut. Bagi yang penasaran dengan paket perawatan yang tersedia di sini, salon buka setiap Selasa hingga Minggu dari pukul 08:45 hingga pukul 18:00 WIB dan tutup setiap senin.**

KARYAWAN salon

RUANGAN facial

www.harianhaluan.com

PELANGGAN di ruang tunggu.

„ Redaktur: Afrianita

„ Layouter: Rahmi


SENGGANG Dwiki Dharmawan dan Jazz Gunung MUSISI Dwiki Dharmawan akan menjadi salah satu penampil dalam acara Jazz Gunung di Bromo pada 19 dan 20 Agustus mendatang. Dia senang akhirnya bisa ikut berpartisipasi. “Saya memang sangat tertarik untuk perform di iven ini tetapi karena biasanya sibuk mengisi acara di Eropa saat iven berlangsung di bulan Juni atau Juli di tahuntahun sebelumnya. Tapi karena Jazz Gunung digeser ke bulan Agustus akhirnya saya bisa,” katanya saat jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat. “Nanti band saya akan terdiri dari musisi kelas internasional di mana dua anggotanya berasal dari Indonesia dan 3 dari Australia,” lanjut Dwiki. Dwiki Dharmawan Jazz Connection baru saja merampungkan album terbaru yang diproduksi di Sydney, Australia. Band berisikan Dwiki Dharmawan, Steve Hunter, Dale Barlow, Andrew Gander serta Deva Permana kebanyakan bermusik di Australia namun mereka juga merambah hingga benua Eropa dan Amerika. “Kami akan membawakan sejumlah lagu baru yang berasal dari album terbaru kami. Tapi sepertinya album kami belum beredar pada saat Jazz Gunung berlangsung meskipun proses rekaman sudah selesai.” Jazz Gunung Bromo adalah festival musik jazz etnik yang telah memasuki tahun ke8 penyelenggaraannya. .(h/dtc)

15

PRILLY LATUCONSINA

Siapkan Kejutan Spesial AKTRIS multi talenta Prilly Latuconsina menyiapkan kejutan spesial. Pasalnya, kali ini Prilly bakal bergabung dalam satu band bersama Sheryl Sheinafia dan 3 personel cewek lain yang bernama Young Girlz.

Aku terlibat dalam tiga kali berturut-turut di HUT salah satu stasiun televisi. Tahun ini aku tergabung dalam satu band, kita akan nyanyikan lagu-lagu yang populer di Inbox dan battle dengan Young Gunz. Nanti juga ada drama musikal yang kita lebih dance, melakukan adegan juga,” ujar Prilly di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis

(11/8). Menariknya, karena Prilly Latuconsina mengaku kalau penampilannya bersama Young Girlz itu akan menghadirkan alunan musik jazz. Yang lebih asyiknya lagi, Prilly akan mengemas hit single Sambalado milik Ayu Ting Ting dengan gaya musik jazz. “Ini liriknya dangdut, tetapi musiknya kita ubah jadi swing. Aku sama yang lainnya (di Young Girlz) suka jazz, jadi aku nyanyiin lagu Ayu Ting Ting jadi jazz. Gak pernah (bawain lagu dangdut) dan aku gak

bisa sama sekali cengkloknya. Sekarang aku harus ngerubah lagu jadi jazz. Tetapi kemarin latihan sama mbak Rika Roeslan jadi malah enak cover dangdut jadi jazz,” lanjut partner syuting Aliando Syarief di sinetron GGS itu. Lebih jauh, Prilly sendiri mengaku kalau ia sebenarnya tidak banyak mengikuti musik dangdut, terutama di Tanah Air. Hanya saja, kesempatan kali ini jadi tantangan tersendiri bagi Prilly dan Young Girlz untuk mengubah aransemen musik dangdut jadi semakin berkelas. “(Kalau) Lagu dangdut aku tahu, tetapi aku gak terlalu ngikutin banget. Kalau disuruh nyanyi dangdut aku suka,” tandas Prilly singkat dengan senyumnya yang merekah.(h/kpl)

Grup Band ERK Rilis ‘Merdeka’

Valerie Thomas Bisnis Lipstik VALERIE Thomas di Instagram sering mengunggah foto dengan bibir merah merona. Meski terkadang memakai warna lebih gelap, tapi itu tetap terlihat mencolok. Ternyata hal tersebut bukan hanya pamer kecantikannya saja. Valerie mengaku tak lama lagi bakal memperkenalkan bisnis lipstik barunya. “Dua sampai tiga minggu lagi, terus mau terusin juga clothing line. Sekarang my family lagi sibuk bikin hoodie, mama juga punya bisnis baru batik-batik,” ujarnya. Dara kelahiran 2 April 1999 tersebut memang seperti membawa

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

darah ibunya, Ina Thomas. Selain sebagai model, ia juga merupakan seorang desainer “Aku juga suka diprotes, tapi menyenangkan sekali. Aku pasti dari kecil lihat mama kerja, aku pasti perhatikan kerjanya. Kalau mama lebih untuk dewasa, aku lebih yang muda,” ujarnya. Bisnis lipstiknya itu dibuat bukan karena Valerie memang suka merias diri. Tapi ia tahu banyak sekali orang yang memperhatikan bibirnya. “Aku sadar mereka perhatikan my lips, karena aku coba bikin lipstik. That’s my inspiration,” tukasnya. (h/dtc)

EFEK Rumah Kaca (ERK) kembali merilis lagu baru. Kali ini, menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, Cholil Cs meluncurkan single bertajuk ‘Merdeka’. Dari rilis mereka, Kamis (11/8/2016), lagu tersebut ternyata berdiri sendiri. ‘Merdeka’ tidak ada di album ERK sebelumnya, yaitu ‘Sinestesia’. Lagu tersebut bisa dibilang merupakan materi lama yang dimiliki ERK. Sebab ‘Merdeka’ sebenarnya sudah ditulis sejak sepuluh tahun lalu. “Struktur penulisan lag u nya bisa dibilang kembal i ke p a d a struktur

awal musik ERK, yang ‘pendek dan langsung’ jika dibandingkan dengan pola penulisan lagu pada album ‘Sinestesia’ yang cenderung panjang dan penuh secara komposisi,” jelas Cholil sang vokalis. Yang unik, di lagu ini suara Adrian justru mendominasi. Lalu ada juga suara trompet, trombon dan koor di akhir lagu. “Dengan demikian lagu ini menurut kami bukanlah sekadar pengulangan dari karya-karya kami terdahulu,” ucap Cholil mengungkapkan h a l tersebut

Redaktur: Nova Anggraini

sebagai pembeda karyanya. Selain tentunya berisi tentang makna kemerdekaan, ‘Merdeka’ juga menyinggung isu sosial. Salah satunya adalah soal perlawanan ibu-ibu terhadap pabrik semen di Kendeng, Rembang, Jawa Tengah dan isu kekerasan yang kerap terjadi di Papua. Tidak hanya m erilis single yang sudah bisa didengarkan di situs musik digital, ERK juga memperkenalkan video klip ‘Merdeka’. Video tersebut digarap oleh fotografer ternama Anton Ismael.(h/dtc)

Layouter:Rahmi


16

MINGGU, 14 AGUSTUS 2016 11 Dzulqa’edah 1437 H

PROPERTI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PINTU geser untuk sekat ruangan

Pintu Geser Lebih Fleksibel dan Indah P

INTU geser biasanya identik dengan rumah bergaya Jepang, tapi saat ini pintu geser atau sliding door merupakan jenis pintu alternatif yang bisa diaplikasikan di rumah-rumah di Indonesia. Cara menggunakannya cukup dengan digeser. Setelah itu, tinggal Anda yang mengarahkan, ingin menggeser yang sebelah kiri atau kanan. Pintu geser memiliki sifat cukup fleksibel. Dalam arti, pintu geser ini tidak hanya berfungsi sebagai pintu, tapi bisa juga dijadikan jendela, dinding, atau sekat. Kehadirannya juga dapat mempengaruhi tampilan ruang. Menurut arsitek Widjaja Wardhana, estetika ruang akan semakin terdongkrak dengan adanya sliding door atau sliding window (pintu lipat) ini. Selain itu, rumah juga bakal terlihat lebih elegan dan mewah. Hanya, tentu saja hal tersebut harus didukung oleh aspek pewarnaan, material, dan pencahayaan yang cocok. Widjaja menyebutkan, pintu geser memiliki fungsi yang sama dengan pintu pada umumnya, yaitu sebagai jalan masuk dan keluar.

cukup besar supaya Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Karena itu, untuk menerapkan pintu geser ini di dalam rumah, hal pertama yang harus dipertimbangkan oleh penghuni adalah faktor biaya. Menurut Widjaja, untuk membuat kedua jenis pintu geser ini dibutuhkan sedikit

biaya ekstra karena railing atau jalur geser untuk roda, harganya cukup mahal. Berbeda dengan pintu berengsel biasa (hatching door atau hatching window) yang berharga relatif lebih murah. “Biaya mahal itu juga yang akan membuat gengsi pemilik rumah terdongkrak,” imbuh Widjaja.

Jika difungsikan sebagai jendela, pintu geser berguna untuk mengundang udara agar masuk ke dalam ruangan. Dengan begitu, sirkulasi di dalam rumah bisa senantiasa terjaga demi menunjang kesegaran dan kesehatan penghuni. Sejalan dengan perkembangan dunia arsitektur, jenis pintu ini sekarang juga memiliki fungsi estetika. Ia pun dapat diaplikasikan untuk menghemat lahan, terutama jika rumah Anda berlahan cukup sempit. Di Jepang, pintu geser maupun jendela lipat banyak diaplikasikan mengingat di sana harga tanah sangat tinggi. Mengaplikasikan pintu geser tidak semata-mata mengandalkan kesan mewah. Namun, dibutuhkan pula biaya yang DESAIN pintu geser terbaik saat ini

Pintu geser ruang tamu warna putih

Ada beberapa tahap yang perlu dilalui oleh penghuni rumah sebelum mengaplikasikan pintu geser. Pertama, penyediaan lubang untuk pintu atau jendela. Perkuatan untuk area pintu geser perlu dipertimbangkan. Berikan balok praktis untuk perkuatan tepat di atas pintu. Balok praktis inilah yang

bakal digunakan untuk menempatkan si pintu geser. “Harus diingat bahwa daun pintu ini walaupun bersandar dan bertumpu pada roda-roda yang ada di bawah, ada saatnya pintu tersebut akan menggantung. Apabila railing hanya menempel di dinding bata, maka bakal menimbulkan crack di dinding tersebut,” sebut Widjaja. Hal kedua yang harus diperhatikan, ada kalanya pintu perlu dicopot. Cara mencopotnya adalah dengan sedikit mengangkat pintu tersebut ke atas. Karena itu, berikan tempat yang cukup untuk area roller dan maintenance. Selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah pemilihan material yang tepat untuk elemen ini. Widjaja menyebutkan, jika menggunakan material kayu atau steel, perkuatannya harus

dilihat. Selain itu, pilihlah railing atau jalur rel dan roda dengan kualitas nomor satu. Sebab, jika materialnya kurang bagus dan berkarat,itu malah akan mempersulit proses buka tutup pintu geser tersebut. Berbeda halnya jika material yang digunakan adalah kaca. Menurut Widjaja, yang harus diingat ketebalan kaca tersebut. Ada baiknya Anda menggunakan material kaca tempered demi keamanan. Pasalnya, jenis kaca tempered jika terkena benturan keras dan pecah akan berurai menjadi bagian-bagian yang kecil sehingga tidak terlalu membahayakan penghuni. Namun, faktor biaya masih menjadi ken dala utama. Soalnya, kaca tebal seperti tempered glass ini harganya relatif mahal dibandingkan kaca biasa. (h/okz)

Mode pintu geser ruang tamu minimalis

PINTU geser kayu sekat ruang tamu www.harianhaluan.com

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Wide


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.