Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
JUMA JUMATT
TERBIT 24 HALAMAN 103 TAHUN KE 64
14 SEPTEMBER 2012 M / 27 SYAWAL 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DUKA YANG BERGAYUT PADA KORBAN BANJIR BANDANG
TEWAS — Safa saat ditemukan, Kamis (14/9) pukul 11.00 WIB oleh tim evakuasi tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi tak bernyawa lagi dalam timbunan lumpur. Safa dibawa ke rumah keluarganya untuk disemayamkan dan selanjutnya dikuburkan di pandam pekuburan keluarga dalam satu lubang lahat dengan kakaknya, Najwa. ANGGA
Dua Anak Juli dalam Satu Lubang Lahat Laporan: Esha dan Angga “MAMA, mama… mimik susu…” Suara halus itu masih terngiang di telinga Julimar, 30 tahun, dari anak bungsunya Safa (2 tahun) yang ingin terus menetek di dada ibunya itu. Safa salah satu dari empat korban jiwa bencana banjir bandang yang ikut meluluhlantakkan beberapa rumah keluarga di RT IV/RW III, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Rabu (12/9) sore lalu.
>> DUA ANAK hal 02
KORBAN TEWAS 4 ORANG
Warga Harus Dipindahkan PADANG, HALUAN — Korban tewas akibat banjir bandang yang melanda empat kecamatan di Kota Padang, Rabu (13/9) petang berjumlah empat orang. Jenazah Jamaris (45) dan Nila (25) berhasil dievakuasi kemarin malam, sementara dua
>> WARGA HARUS hal 11
PEMKO PADANG HARUS CEPAT BERTINDAK
Banjir Bandang Masih Mengancam Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari padaNya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh didalamnya kesenangan yang kekal, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
(QS At Taubah Ayat 21-22)
04.57
12.17
15.24
18.20
19.29
KHAS
ANCAMAN banjir bandang dari hulu Batang Kuranji masih sangat terbuka. Pemko Padang harus berpacu dengan waktu menata dengan serius hulu sungai. Jangan tunggu lagi nyawa rakyat melayang karena kelalaian aparat. PADANG, HALUAN — Keretakan bebukitan sepanjang Bukit Barisan akibat gempa tiga tahun lalu, ditengarai salah satu faktor pemicu banjir bandang dan longsor. Besarnya risiko bagi ma-
syarakat yang bermukim di sepanjang kaki bukit dan daerah aliran sungai, terutama DAS Batang Kuranji, tentu harus jadi perhatian semua pihak. Sementara itu, tak menutup kemungkinan an-
caman banjir bandang masih sangat mungkin terjadi. Demikian dikatakan Kepala Pusdalop BPBD Sumbar Ade Edward kepada Haluan, Kamis (13/9). Ia menilai, kejadian banjir bandang yang melanda Batang Kuranji akibat dampak gempa 30 September 2009. Karena banyak bukit-bukit di sepanjang Bukit Barisan mulai dari Solok hingga Agam yang mengalami kerengkahan. “Gempa 30 September 2009 telah mengubah struktur tanah di seluruh perbukitan
sehingga terjadi degradasi kualitas tanah dan serapan air di sepanjang bukit. Karena itulah sering terjadi longsor di bukit barisan pasca gempa 30 september 2009,” jelas Ade. Perihal banyaknya aktivitas illegal logging yang terjadi di bukit belakang Unand, Ade mengatakan faktor tersebut tidak terlalu berpenga-
>> BANJIR hal 11
MELALUI PATRICIA DAN MARTINEL
Tasril beserta anaknya sedang menyantap bubua cido serta segelas air empedu tanah dan air daun kacang 7 helai di warungnya. DADANG
Bubua Cido, Makanan Buat Pejuang BERBAGAI jenis bubur yang dikonsumsi masyarakat setiap hari, mungkin ada di berbagai pelosok Tanah Air, seperti bubur kacang hijau, bubur ayam,bubur cendol dan berbagai bubur lainnya. Tetapi, bubur yang satu ini hanya ada di Kota Payakumbuh. Namanya bubur obat atau orang Payakumbuh menyebutnya “bubua cido”. Sebenarnya, bubur obat atau bubua cido merupakan usaha yang dikelola secara turun-temurun oleh Tasril (43), warga kelurahan Parak Betung, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.
>> BUBUA CIDO hal 11
Sumbar Tambah Dua Emas PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA Rank Kontingen 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA RIAU JAWA TENGAH KALIMANTAN TIMUR SULAWESI SELATAN NUSATENGGARABARAT LAMPUNG PAPUA SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN BALI SUMATERA BARAT BANTEN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH DI YOGYAKARTA JAMBI KALIMANTAN BARAT
Emas Perak Perunggu Jumlah 32 29 29 18 17 9 9 9 6 6 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2
28 34 34 11 19 11 6 3 3 3 6 5 2 2 2 1 3 2 2 2
36 33 30 13 21 10 4 5 5 5 7 10 11 9 5 3 2 7 6 6
96 96 93 42 57 30 19 17 14 14 17 19 17 15 10 7 7 11 10 10
PEKANBARU, HALUAN — Tim Sumatera Barat menambah koleksi medali emasnya sebanyak dua keping pada hari ke 9 pelaksanaan PON XVIII. Dua keping emas itu diraih kontingen Sumbar dari cabang karate melalui Martinel Prihastuti dan cabang renang melalui Patricia Yosita Hapsari. Bagi Patricia, emas ini merupakan emas kedua yang disumbangkannya untuk Sumbar melalui nomor 200 meter gaya bebas putri dengan catatan waktu 02.05.40 menit. Selain itu, ia juga mencatatkan nama-
nya sebagai pemilik rekor baru PON di nomor ini yang telah bertahan sejak tahun 1993 lalu atas nama Meitri W Pangestu asal DKI Jakarta. Sebelumnya, ia juga meraih emas di nomor 100 meter gaya bebas putri, sekaligus memecahkan rekor PON. Keberhasilan Patricia disambut gembira kontingen Sumbar dan perantau Minang di Pekanbaru. Ketua Pengprov PRSI Sumbar, Agus Boing Nurbianto didaulat untuk mengalungkan medali bagi tiga perenang yang menjadi pemuncak di nomor ini.
>> SUMBAR hal 02
Sungai di Sumbar Akan Diteliti PADANG, HALUAN — Meski banjir bandang yang terjadi Rabu (12/9) petang, tidak merusak sarana prasarana irigasi, namun akibat yang ditimbulkannya
>> SUNGAI hal 11
Momentum Penataan Demokrasi Oleh: Jeffrie Geovanie Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem KEPUTUSAN Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengoreksi Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pimilihan Umum (Pemilu), dengan mewajibkan seluruh partai politik (parpol) mengikuti verifikasi secara faktual, bisa menjadi momentum yang tepat untuk
>> MOMENTUM hal 11
>> 02
Mortir Muncul Pasca Banjir....................................... >> 13
Drainase Sudah Uzur.................................................
>> 17
Mantan Wali Korong Divonis 4 Tahun.......................
2 UTAMA
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
Unand Jadi Pejuang Antikorupsi PADANG, HALUAN —Dies Natalis ke-56 Universitas Adalas sedikit berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini Unand mendeklarasikan diri sebagai perguruan tinggi terdepan dalam perjuangan anti korupsi.
REKTOR Unand Werry Darta Taifur Dengan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di acara Dies Natalis 56 Unand di Gedung Auditorium Unand, Kamis (13/9). ENI
Polres Pasbar Tangkap 1 Ton Premium Ilegal BBM ILEGAL— Anggota Reskrim Polres Pasbar, memperlihatkan barang bukti BBM yang diamankan di Jorong Siduampan Pasbar.JUNIR PABAR, HALUAN — Lagi, jajaran Polres Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), berhasil menangkap satu ton bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis premium di jalan umum Sidempuan, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Pasbar. Rencananya BBM ilegal tersebut akan di jual ke daerah Madina, Sumatera Utara (Sumut). Kejadian itu terjadi Rabu (13/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Polisi mengamankan puluhan jeriken, bersama satu unit mobil pickup Suzuki Colt T dengan Nomor Polisi BA 5829
SN warna putih. “Mobil yang disopiri oleh tersangka IR (26), warga Ranah Batahan Pasbar, kita tangkap ketika usai mengisi BBM di sekitar Air Balam Pasbar,” kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso kepada Haluan, Kamis (13/9) kemarin. Disebutkan, terungkapnya kasus penjulan BBM bersubsidi ini berawal dari informasi masyarakat. Setelah dilakukan pengintaian oleh tim Opnal Sat Intel dan Sat Reskrim Polres Pasbar di SPBU Air Balam itu .”Apa yang diinformasikan masyarakat
ternyata benar ,”ujar Prabowo. “Setelah dilakukan pengintaian beberapa jam kemudian mobil dicurigai lewat. Setelah dilakukan pengecekan dokumen tenyata mereka tidak memiliki surat-surat yang lengkap,”terang Prabowo. Saat dilakukan pengecekan, di bak belakang mobil itu ditemukan sekitar 38 jeriken, masingmasing jeriken berisi 30 liter, dengan jumlah total sekitar 1.000 liter bensin, yang ditutup dengan terpal warna kuning. “Ketika distop, IR tidak melakukan perlawanan karena sudah tertangkap tangan. Dan dia beserta barang bukti langsung kita giring ke Mapolres Pasbar untuk pemeriksaan lebih jauh,” sebut Prabowo. Kepada petugas, IR mengakui BBM itu akan dijual ke kios-kios di perbatasan dan ke Madina dengan harga perliternya Rp7.000. “Akibat perbuatannya, pelaku diancam Undang-undang Migas Nomor 22 tahun 2001 dengan ancaman minimal 5 tahun,” ungkap Prabowo. (h/nir)
Dua Anak .....................Dari Halaman. 1 Tidak hanya si bungsu Safa, Juli, begitu ia akrab disapa, juga kehilangan Najwa, 7 tahun, anak keduanya setelah Raihan, 8 tahun, yang selamat dari bencana. Saat Haluan berkunjung ke rumah duka, air mata ibu tiga orang anak ini tidak bisa terbendung ketika mendapati dua anaknya telah terbujur kaku di rumah duka. Raihan juga tak kuasa menahan tangis kepergian kedua adiknya. “Ibu kenapa aku diselamatkan, aku ingin terus bersama Najwa dan Safa,” teriak Raihan kepada ibunya sambil meraung. Sang ibu yang mendengar kata Raihan tak kuasa menahan tangis. Ia langsung memeluk anak yang tinggal satu-satunya ini. Erat dan penuh kasih sayang, seakan ia akan melindungi si sulung agar tetap hidup dan tumbuh menjadi seorang yang dewasa dan berguna. “Saya bersama suami menyaksikan longsoran itu menghantam rumah. Lutut ini langsung lemas dan saya berteriak minta tolong kepada orang-orang sekitar. Tapi tidak ada yang berani mendekati lokasi longsor. Hanya suami saya yang nekat menerobos material longsor untuk menyelamatkan orang yang berada di dalam rumah,” kata Yulimar. Di pandam pakuburan suku Tanjuang, Nagari Koto Tuo, Kelurahan Kapalo Koto, Juli menatap kosong ke arah galian lubang kuburan lebar tempat dua anaknya akan dimakamkan secara bersama. Di sebelah kuburan tersebut, terdapat satu galian lubang lain yang dipersiapkan untuk Nila, 21 tahun, anak dari Jamaris, 55 tahun, yang juga menjadi korban. Akan tetapi Jamaris tidak disemayamkan di sana, jasadnya dibawa ke pandam pekuburan suku Chaniago, di Piai. Jamaris merupakan suami Warni, kakaknya Juli. Terasa penguburan tersebut benarbenar memilukan. Dari rumah duka yang tak jauh dari pandam, jasad Nila diangkat dengan keranda, sementara jasad Sifa dan Najwa masingmasingnya digendong oleh dua orang lelaki tua seperti menggendong bayi. Dua Kali Ledakan Bandar Kepada Haluan, Kamis (13/9) sore pukul 15.00 WIB, saat prosesi pemakaman dua anaknya, Juli berkisah tentang kejadian yang menimpa keluarganya tersebut. Sementara itu, suaminya Emrizal
tidak bisa berkata-kata lagi. Ia mengatakan tidak menyangka hujan deras yang terjadi sejak siang harinya akan mendatangkan banjir bandang. “Tidak ada firasat apa-apa, kejadiannya berlalu cepat,” kata Juli sambil membendung tangisnya. “Ada dua kali ledakan bandar aliran air di lereng bukit dekat rumah, ledakan pertama kecil, ledakan kedua Masya Allah…” kata Juli tentang awal kejadian tersebut. Juli dan suaminya Emrizal mulai cemas ketika terjadi ledakan pertama bandar yang mengaliri air untuk PLTA Semen Padang tersebut. Ia segera bertindak cepat dengan mengungsikan anak-anaknya ke rumah kakaknya di sebelah rumahnya tersebut. Rumah sebelah yang dimaksud Juli, merupakan rumah keluarga Jamaris. “Seandainya saja, saya tidak mengungsikan ke rumah sebelah,” kata Juli berandai-andai sebab ada bagian dari rumahnya yang tidak dirobohkan banjir bandang. Ledakan pertama tidak berselang lama dari ledakan kedua, Juli memperkirakan sekitar 15 menit. Jika pada ledakan pertama, dinding bandar aliran air tersebut pecah selebar kira-kira setengah meter. Ledakan kedua tidak bisa diandaikannya lagi berapa lebar bagian dari bandar yang pecah dan seberapa banyak tanah bukit yang longsor. “Antara kedua ledakan tersebut saya memeindahkan anak-anak dan barang-baranng kami, “ kata Juli. Juli menceritakan, ia baru saja habis menyusui si bungsu Safa ketika ledakan pertama terjadi kirakira pukul 17.30. “Safa memang tidak mau makan sendiri, dia selalu minta disusui, atau jika disuapkan oleh kakaknya,” kenang Juli tentang anaknya. Sehabis menyusui si bungsu, barulah ia dan suaminya menitipkan Safa dan Najwa ke rumah sebelah. Dalam hujan yang deras ia juga memindahkan beberapa barang, seperti pakaian, untuk keperluan anaknya. “Saya menitipkan anak-anak pada Nila dan ayahnya Jamaris yang juga dalam kondisi sakit,” kata Juli. “Sebentar setelah itu, ketika menjemput baju anak-anak, ledakan kedua terjadi, saya panik,” tambah Juli. Ia mengisahkan ketika ledakan
kedua itu terjadi, ia menjerit. Sementara suaminya segera berlarian ke arah dapur, bersama anak pertamanya Reihan yang kebetulan belum diungsikannya ke rumah sebelah. Dari dapur, kata Juli, suaminya berlarian ke pohon durian yang berada di belakang rumahnya. Saat itulah ia melihat air bah turun semakin deras dan meninggi. “Saya lihat Uda memeluk Reihan. Mereka menyandar ke pohon durian,” kata Juli. Ia mengatakan suaminya dan salah satu anaknya terselamatkan oleh pohon durian membelah air bah yang turun. Seketika itu ia juga melihat air bah dan longsor menerja rumah sebelah tempat anaknya dititipkan. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena ia terseret arus deras ketika berada di antara rumahnya dan rumah keluarga Jamaris. “Ketika terseret, saya sempat memegang pohon,” kata Juli. Ia sempat diselamatkan oleh Sartami, saudaranya, yang kebetulan berada di lokasi tersebut. Seketika itulah ia mencoba merangkak naik ke arah rumah keluarga Jamaris. Sementara rumah tersebut sudah luluh lantah dan tertimbun oleh material lumpur yang tinggi. “Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi,” kata Juli. Telpon Terakhir dari Nila Desmawati, 31 tahun, keluarga terdekat dari korban yang masih berkerabat tersebut mengatakan bahwasanya Warni, istri dari korban Jamaris, sempat mendapat telepon terakhir kalinya dari Nila sebelum kejadian. “Warni sempat menanyakan keadaan Nila dan suaminya sesaat sebelum kejadian, kami berada di Jembatan Batu Busuk karena tidak bisa menyeberang,” kata Desmawati. Saat Nila dimakamkan, Desmawati tidak berada di pandam pekuburan karena prosesi pemakaman anak dan ayah tersebut dalam waktu bersamaan dan berbeda tempat. “Nila adalah sosok yang baik, dia bisa bekerja di konter ponsel di Pasar Baru. Akhirakhir ini dia sering berkunjung ke PAUD,” kata Desmawaati. Ia tidak menyangka, hanya saja ia merasa aneh karena akhir-akhir ini Nila sering berkunjung ke tempatnya mengajar di PAUD seolah-olah mengantar seseorang anak.
Cara yang ditempuh adalah dengan mencegah dan memberantas korupsi di lingkungan kampus, mendukung KPK dalam memberantas korupsi, dan pembelajaran kepada mahasiswa dan masyarakat. Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang memberikan orasi ilmiah dalam acara ini, pemberantasan korupsi memang harus dilakukan sejak dini dan dimulai dari hal yang kecil. Menurutnya ada tujuh langkah strategis yang bisa dilakukan kampus untuk memberantas korupsi. Diantaranya membangun lem-
baga watch dog dan menjadi pressure group. Karena kekuatan moral, kapasitas kompetensi dan profesional sivitas akademika bisa digunakan sebagai lembaga pengawas untuk memastikan akuntabilitas kinerja para penegak hukum. Menurut Bambang sedikitnya persentase penduduk Indonesia yang duduk di perguruan tinggi bisa disebabkan oleh masalah korupsi. Yaitu tingginya biaya jasa pendidikan merupakan dampak secara tidak langsung adanya korupsi. Menurutnya lagi mahasiswa adalah orang yang sangat beruntung, karena bisa menikmati fasilitas pelayanan yang memungkinkan terjadinya proses mobilitas sosial yang tidak terbatas. “Karena hanya enam persen dari jumlah penduduk Indonesia yang kuliah,” katanya. Menurut Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur, kedatangan Wakil Ketua KPK ini merupakan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Unand sebagai perguruan tinggi terdepan dalam perjuangan anti korupsi. Sebelum Bambang datang ke Unand, Ia sudah memastikan bahwa di Unand tidak terdapat temuan dalam rangkaian pemeriksaan yang telah dilaksanakan KPK.
Werry juga menyatakan adanya pemberitan miring tentang Unand yang beredar di media massa tidak benar. Adanya temuan persekongkolan dan persaingan tidak sehat sebesar Rp50 miliar di Unand juga tidak benar. Temuan itu terjadi di universitas lain. Pihaknya sudah menelusuri hal tersebut sampai ke Kabiro Keuangan Kemendikbud RI. Pihaknya juga sudah mengirim surat protes kepada Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR yang salah mempublikasikan kepada publik tentang kabar tersebut dengan Surat Edaran Rektor Nomor 8844/UN16/ Humas/IX/2012. Bambang pun menyarankan, sebaiknya lembaga yang memberikan lampiran yang salah tersebut harus menyatakaan permintaan maaf. Unand juga perlu membuat surat terbuka untuk mengklarifikasi hal tersebut. James Hellyward selaku Ketua Panitia Dies Natalis ke-56 Unand, mengatakan sivitas akademika harus membahu-bahu untuk memberantas korupsi. Ke depan, akan ada kemitraan yang bisa dilakukan dengan KPK melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM). (h/ cw-eni)
Mortir Muncul Pascabanjir Bandang PADANG, HALUAN – Sebuah mortir aktif berdiameter 10 cm dengan panjang 30 sentimeter, ditemukan oleh masyarakat Gunung Nago, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh pascabanjir bandang yang menghantam sungai Batang Kuranji, Rabu (12/9). Diduga mortir tersebut keluar dari tempat persembunyiannya setelah diseret oleh derasnya arus banjir bandang. Mortir yang ditemukan oleh salah seorang warga yang bernama Chandra (30), yang merupakan operator eskavator, dalam kondisi tertancap ke tanah di pinggir sungai Batang Kuranji, di dekat jembatan Gunung Nago, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh. Chandra menuturkan, awalnya ia sedang mengeruk pasir-pasir yang menghalangi arus sungai Batang Kuranji akibat banjir bandang dengan eskavator. Karena saat pengerukan ada salah satu gigi eskavatornya patah, maka ia mencoba untuk memperbaiki gigi yang patah tersebut. Dan tanpa diduga, tak jauh dari lokasi ia berdiri, tampak sebuah mortir yang sedang tertancap. “Saya melihat mortir dalam kondisi tegak. Sontak langsung saya memberitahukan warga sekitar karena tidak berani memegang dan mengevakuasi mortir tersebut. Namun ada seorang tukang besi yang mengambilnya dan membawa
ANGGOTA Gegana dari Brimobda Sumbar mengamankan mortir . RIVO mortir itu ke rumahnya,” katanya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberitahu pihak Polsek Pauh perihal penemuan mortir ini. Namun, saat polisi datang ke lokasi, ternyata mortir sudah di bawa oleh tukang besi tersebut ke rumahnya. “Kami mendapat laporan dari masyarakat atas penemuan mortir di dekat jembatan Gunung Nago pada pukul 11.00 WIB. Akan tetapi, saat polisi datang ke TKP, ternyata mortir telah dibawa pulang oleh tukang besi yang juga merupakan warga setempat,” tutur Kapolsek Pauh, Kompol Daeng Rahman kepada Haluan, Kamis (13/9). Mendapati barang berbahaya tersebut di tangan warga sipil, polisi
langsung menyantroni rumah tukang besi tersebut dan meminta mortir tersebut. “Saya sempat kaget karena mortir tersebut aktif. Artinya, setiap saat bisa saja meledak dan melukai si tukang besi. Apalagi ia juga berencana akan menjualnya kepada tukang besi loak,” kata Daeng. Setelah meminta mortir tersebut, pada pukul 15.30 WIB tim Gegana Brimob Polda Sumbar datang mengamankan mortir dan akan meledakkannya di pulau terpencil karena telah menjadi barang yang berbahaya. “Setelah diamankan, mortir tersebut akan diledakkan di lokasi yang aman dan jauh dari keramaian seperti di sebuah pulau terpencil ,” jelasnya. (h/ang)
Sumbar Tambah .............. Dari Halaman. 1 Dalam race di kolam Aquatic Centre, Rumbai, Pekanbaru pukul 20.00 WIB itu, Patricia langsung memimpin dibayangi dua perenang Jawa Barat, Raisa Kania Dewi dan Raina Saumi. Tanpa sempat terlewati, Patricia akhirnya menyentuh garis finish lebih awal dengan torehan 2.05.40. Dua perenang Jawa Barat Raisa Kania Dewi dan Raina Saumi menguntit di belakangnya dengan catatan waktu 2.05.70 dan 2.07.24. “Kita berharap Patricia bisa maksimal lagi di nomor 50 meter gaya bebas,”harap Agus Boing yang didampingi pejabat KONI Sumbar lainnya. Sementara itu, bagi Martinel, emas kali ini adalah emas ketiganya untuk Sumbar di ajang yang sama dan menjadi ajang terakhirnya di PON. “Saya ingin ada kaderisasi,” katanya usai memastikan kemenangan atas atlet DKI Lita Mutya di babak final kumite perorangan putri kelas di bawah 50 kg. Di final, karateka 24 tahun itu mengalahkan karateka putri asal DKI Jakarta Lita M. Pertandingan final itu sendiri berlangsung sengit selama tiga menit. Pada menit-menit awal, masing-masing karateka bermain hati-hati. Poin 0-0 pun baru pecah setelah satu menit laga berlangsung, setelah Martinel mampu mendaratkan satu pukulannya ke wajah Lita. Meski telah unggul Martinel tetap hati-hati. Demikian pula dengan Lita. Mereka pun sempat mendapat peringatan. Tak lama berselang, kubu Sumbar berada dalam ketegangan, sebab Lita mampu menyamakan kedudukan. Tapi Utik, sapaan akrab Martinel yang memiliki jam terbang lebih banyak mampu mencuri satu poin pada satu menit terakhir. Saat waktu habis para pendukung Sumbar pun bersorak sorai menyambut emas ketiga bagi kontingen Sumbar.
Di cabang karate ini Sumbar hanya menyisakan satu nomor lagi untuk harapan memperoleh medali. Yakni pada nomor kumite beregu. Tapi melihat peta kekuatan yang ada, cukup berat bagi kontingen karateka PON Sumbar meraih medali emas pada nomor ini. Sebab, Sumbar hanya mengandalkan Martinel. “Peluang tetap ada, meski tidak ringan,” kata pelatih Henddy Luthan sembari menyebut karateka Sumbar lainnya Tiara Puja Kusama yang turun pada nomor kumite 55 kg kalah dari karateka asal Jabar di babak penyisihan. Saat yang hampir bersamaan, di cabang gulat Sumbar menambah perolehan medali perunggu. Medali tersebut dipersembahkan pegulat Doski Samad yang turun di kelas 50 kg gaya grego. Perunggun diraih Doski setelah dia menang pada babak perebutan tempat ketiga atas pegulat Sumatera Utara Kodir dengan skor 3-1. Sebelumnya, pada hari yang sama pada babak penyisihan Doski menang atas pegulat Kalimantan Selatan dengan skor 3-1. Dia pun masuk semifinal. Di semifinal dia kalah atas Hasan Sidik dari Jawa Timur dengan skor sama. Pada kelas ini, medali emas akhirnya diraih pegulat Kaltim Ardiansyah dan perak direbut Hasan Sidik (Jatim). “Itu sudah hasil masksimal yang bisa diraih Doski. Lawan yang dihadapinya memang lebih baik. Hanya saja dari cabang gulat, Sumbar masih bisa berharap emas dari Feri Anwar dan Suwandi yang akan bertanding besok,” kata pelatih gulat Ediswal. Selain emas, Sumbar juga mengoleksi lima medali perunggu dari cabang tarung derajat dan gulat. Di cabang sepak takraw, tim putra Sumbar yang turun di nomor tim gagal menjemput asa emas setelah dikalahkan tim Gorontolo.
Dalam laga semifinal di GOR Sepaktakraw kompleks Purna MTQ, Pekanbaru, Kamis (13/9), Novrizal Cs kalahdengan skor besar 1-2. Regu pertama yang menurunkan, Zembrian, Zamroni dan Riko Saputra harus mengakui keunggulan regu pertama Gorontalo 2-1. Pada partai kedua, Sumbar yang menurunkan Nofrizal, Yopi dan Samsul bangkit. Sempat tertinggal 8-15 di set pertama, Nofrizal dkk sukses membalikan keadaan pada set kedua dengan menyudahi perlawanan regu II Gorontalo, 15-9. Pada set penentuan, Nofrizal, Yopi dan Samsul yang diatasi angin tak memberi ruangan kepada Gorontalo. Pada set ini, regu Sumbar menang 15-7. Dengan kemenangan regu II ini, pertandingan dilanjutkan pada partai ketiga. Sumbar yang menurunkan Ahmad Rizki, Andri Febrian dan Afrido, tak bisa membuat banyak setelah dikalahkan regu III Gorontalo, 2-0 (12-15, 6-15). Dengan kekalahan ini, tim putra juga menyusul tim putri yang kalah lebih awal. Dari cabang atletik,pelari andalan Sumbar Aprilia Kartina berhasil meraih medali perunggu di nomor 1500 meter dengan torehan waktu 4,42.58 menit. Atlet DKI, Rini Budiarti tampil sebagai pemenang dengan catatan waktu 4,34.33 menit. Juara kedua diraih Afriano Paijo asal NTT dengan torehan waktu 4.42.27. Lalu Rengga Husada yang turun di nomor lompat tinggi juga menggondol medali perunggu dengan tinggi lompatan 1,99 meter. Peraih emas, berasal dari atlet DKI, Andre Dermawan yang mampu melompat dengan tinggi lompatan 2,15 meter, sekaligus memecahkan rekor. Sementara di tempat kedua diraih Syahrial, atlet Aceh yang mencatatkan lompatan 2,06 meter.Dengan raihan ini, Sumbar berhasil mengumpulkan empat emas, dua perak dan sembilan perunggu. (h/mat)
EKONOMI BISNIS 3
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
PT ELANG PERKASA MOTOR
KOMUNIKASI AXIS Sediakan Tarif Paling Terjangku JAKARTA, HALUAN — Usai menyediakan layanan tariff telepon murah ke luar negeri, operator yang terkenal paling murah, AXIS kembali menyuguhkan pelayanan jitu kepada jemaah haji. Cukup Rp4.999 per menit, pelanggan AXIS di tanah suci bisa berbicara sepuasanya dengan keluarga di tanah air. Di samping itu, untuk SMS, AXIS juga menawarkan cukup Rp499 per SMS. Bekerja sama dengan pemegang saham utama AXIS, Saudi Telecom Company (STC), pelanggan AXIS dapat melakukan isi ulang pulsa dengan lebih fleksibel menggunakan voucher pulsa SAWA yang tersedia di berbagai gerai STC atau toko-toko lainnya di Arab Saudi. Chief Marketing Officer AXIS, Daniel Horan mengatakan, sebagai bagian dari Saudi Telecom Company (STC), penyedia layanan telekomunikasi terbesar dan terdepan di Arab Saudi, AXIS ingin berperan selama pelaksanaan Haji dengan memastikan jemaah haji Indonesia dapat terus terhubung dengan keluarga dan kerabat selama menjalankan ibadah Haji menggunakan layanan komunikasi seluler AXIS yang terjangkau dan berkualitas. “Untuk melakukan isi ulang pulsa AXIS di Arab Saudi, pelanggan AXIS juga dapat menggunakan voucher pulsa SAWA yang tersedia di gerai STC dan toko-toko lainnya di Arab Saudi, hanya dengan mengetik *155*kode voucher#,” kata Daniel dalam rilis tertulisnya. Untuk terus terhubung dengan anggota keluarga yang sedang melaksanakan Haji, AXIS juga menyediakan tarif kompetitif hanya Rp1.399 per menit. Pelanggan dapat menelepon menggunakan kode akses layanan internasional 01012 966 6 Di musim haji tahun ini, AXIS juga menyediakan GRATIS asuransi jiwa bagi pelanggan yang melaksanakan ibadah Haji, bekerja sama dengan Equity Insurance, dengan nilai pertanggungan Rp2.000.000. Pelanggan dapat mendaftar melalui SMS: HAJI <spasi> nama#tanggal lahir#kloter#daerah=”” asal,=”” dikirim=”” ke=”” 9987.=”” pelanggan=”” juga=”” dapat=”” menambah=”” nilai=”” pertanggungannya=”” hingga=”” rp100.000. 000=”” dengan=”” tambahan=”” premi=”” asuransi=”” hanya=”” rp49.000=”” mendaftar=”” melalui=”” sms:=”” eli <spasi> nama#tanggal=”” lahir#no.ktp#kode=”” voucher,=”” voucher=”” diperoleh=”” di=”” gerai=”” dan=”” booth=”” axis=”” embar kasi=”” haji.<=”” p=””></ spasi>nama#tanggal>. (h/trn)
Ertiga Genjot Penjualan Jelang Akhir Tahun PADANG, HALUAN — Pasca diluncurkannya tiga bulan lalu tepatnya pada tanggal 9 Mei 2012 di Hotel Pangeran Beach Padang, penjualan mobil Suzuki Ertiga di Sumbar, makin menggeliat. ERTIGA— Tampilan body Ertiga yang menarik mendongkrak penjualan Suzuki di Padang. PT Elang Perkasa Motor sebagai diler resmi Suzuki menargetkan penjualan 500 unit sampai akhir 2012. IST
RESTORAN MAMA OKY
Seafood dan Pempek “Panas” PADANG, HALUAN — ”Paket nasi (Panas)”. Inilah konsep menu unggulan yang disajikan restoran Mama Oky, Jalan Bandar Damar Kota Padang. Panas berarti bukan paket nasi saja, melainkan juga menyajikan menu yang masih hangat. Restoran Mama Oky fokus pada menu seafood dan pempek. Berada di depan Mini Market Okky yang juga miliknya, Mama Oky siap menyajikan menu-menu seafood pilihan sesuai selera masyarakat. Selain menu seafood, Mama Oky juga menyajikan pempek dan es durian. Sebelum membuka restoran, pemilik Mama Oky, Ridwan Salim telah memulai usaha pempeknya di Es Durian Iko Gantinyo Pondok dan di Hotel Grand Inna Muara ketika ada pesta perkawinan.
“Kami menyajikan menu pilihan ini dengan tetap mengusung harga terjangkau. Restoran seafood dan Pempek Mama Oky ini menawarkan dengan harga Rp20 ribu dengan target pasar pelajar dan mahasiswa. Dengan harga Rp20 ribu, bisa menikati paket nasi ayam, paket nasi cumi, paket nasi udang serta paket nasi sapi yang diolah dengan berbagai resep dan selera. Paket ini juga menawarkan minuman gratis yakni orange gresh,” kata Ridwan yang juga didampingi Manager Mama Oky, Gitta Abadi saat ditemui Haluan, kemarin. Menu yang ada di Restoran seafood dan Pempek Mama Oky merupakan resep yang diracik sendiri anaknya Rudi yang telah berpengalaman di Dapur Nenek Damar. Masakan seafood yang ia tawarkan
sangat terjangkau untuk semua kalangan. Sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati seafood dengan rasa yang enak dan harga yang murah. Ridwan, salah seorang pengunjung Restoran mengungkapkan, menu panas sangat pas dikantong. Tempatnya juga asik untuk nongkrong. “Sekali mencoba besoknya jadi pengen balik lagi buat cobain masakan lainnya. Menu yang ditawarkan juga beragam,” katanya. Hal serupa juga disampaikan Oci, mahasiswa perguruan tinggi di Padang. “Udangnya sangat empuk dan rasa bumbunya sangat menggoyang lidah. Besok kalau aku balik kesini lagi aku pengen memesan nasi cumi rica-rica,” katanya. (h/cw-dra)
Namun demikian, PT Elang Perkasa Motor sebagai diler Suzuki Padang terus menggenjot penjualannya. Branch Manager PT Elang Perkasa Motor, Liswendi Kamar mengatakan, Ertiga sudah terjual 200 unit lebih di Sumbar. Sampai akhir tahun, Suzuki menargetkan penjualan Ertiga mencapai 500 unit. “Target kami di akhir tahun 2012 ini adalah penjualan ertiga (R3) diatas 500 unit, melihat antusias masyarakat saat ini, kami berkeyakinan target tersebut akan bisa dicapai,” kata Liswendi kepada Haluan, Kamis (13/9). Mobil jenis MPV dengan tiga baris tempat duduk ini merupakan salah satu unggulan dari Suzuki yang diharapkan bisa menyaingi kompetitor lainnya di kelas yang sejenis atau sama. Kendati demikian, ditambahkan Liswendi, ada beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Suzuki Ertiga ini jika dibandingkan dengan produk lainnya. Salah satunya adalah irit bahan bakar. “Perbandingan jarak tempuh per satu liter bahan bakarnya adalah 1 banding 15, dengan kata lain, dalam satu liter bensin, jarak tempuhnya mencapai 15 kilometer, sangat irit kan,” ulasnya lagi. Dijelaskannya, Ertiga ini memiliki bodi lebih besar dibandingkan kompetitor sekelasnya. Suzuki Ertiga berkapasitas 7 penumpang dalam tiga rai bangku tersebut memiliki panjang 4.265 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.685 mm, Ertiga juga sudah dilengkapi dengan eksterior dan interior mewah. Ertiga memberikan imej yang eksklusif dan fleksibel bagi pengendaranya dan sesuai untuk semua kegiatan. Ertiga menggunakan teknologi K14B, penggerak roda depan dengan teknologi DOHC Multi Point Injection serta teknologi powerfull engine dan irit bahan bakar, 1 liter bahan bakar bisa menempuh 16,3 kilometer. Sisi keamanan juga terjamin. Meskipun tidak diharapkan, jika mobil menabrak dengan kekuatan tertentu, stir mobil otomatis masuk ke dalam. Juga dilengkapi dengan airbag yang berfungsi jika seatbelt terpasang karena sistemnya terintegrasi. “Ertiga merupakan salah satu kendaraan aman yang cocok untuk segala jenis kegiatan,” pungkasnya. (h/cw-hel)
Bisnis Perhotelan PREMIER BASKO HOTEL
Fasilitas Lengkap Didukung Pelayanan Prima PADANG, HALUAN —Setelah menerima penghargaan Tripadvisor sebagai hotel dengan kategori sangat baik dalam pelayanan serta memiliki standar sangat tinggi beberapa hari lalu, Premier Basko Hotel terus komitmen meningkatkan pelayanan. Penghargaan Tripadvisor dari travel agent international berpusat di Jerman membuktikan Basko Hotel tidak hanya diakui masyarakat Sumbar, nasional dan regional saja, tapi juga diakui di tingkat dunia. “Ini menjadi pelecut semangat kami memberikan pelaya-
nan terbaik lagi bagi pengunjung,” kata General Manager Premier Basko Hotel, Riza Villano. Premier Basko Hotel berada dilokasi strategis tepatnya di pintu gerbang kota Padang. Hotel Bintang 5 ini memiliki 178 kamar yang nyaman lengkap dengan layanan internet. Fasilitas Hotel bintang lima ini juga semakin lengkap, hal ini salah satunya dipicu karena kebutuhan serta pelayanan terbaik yang akan disuguhkan oleh pihak Hotel tersebut. Sebut saja fasilitas MICE, akses wi-fi, ball room. Juga
mengunggulkan keunikan dan pesona tersendiri tanpa meninggalakan kecanggihan serta profesionalitas pelayanan yang berbungkus senyuman ramah. Lokasi yang terletak di area strategis, sangat mempermudah wisatawan untuk menjangkau pusat perkantoran, area komersil, niaga serta hiburan. Riza Villano menambahkan, bahwa pelayanan cemerlang dan fasilitas yang bagus menjadi salah satu unggulan hotel bintang lima ini. Untuk kenyamanan para tamu, hotel ini menawarkan layanan
kamar, kotak penyimpanan aman, parkir valet, layanan laundry/dry cleaning, lift. “Akomodasi hotel telah dipilih secara cermat demi kenyamanan maksimal, dengan adanya kulkas, televisi LCD/layar plasma, jubah mandi, AC, mini bar di setiap kamar. Spa, gym/fasilitas kebugaran, pijat, kolam renang (luar ruangan), kolam (anak) hotel ini adalah tempattempat ideal untuk bersantai setelah hari yang sibuk. Nikmati pelayanan cemerlang dan alamat yang benar-benar mewah di Premier Basko
Hotel,” ungkapnya. Tidak hanya itu, dikatakannya lagi, peningkatan kualitas serta pelayanan terus dilakukan oleh Premier Basko Hotel ini. Pasalnya, kualitas pelayanan akan berpengaruh besar bagi wisatawan yang menginap akan menginap di hotel. “Kita juga memberikan layanan perjalanan dalam kota untuk setiap pengunjung yang menginap di Premier Basko Hotel ini, yang jelas, setiap tamu yang datang akan dilayani semaksimal mungkin,” pungkasnya. (h/cw-hel)
PREMIER Basko Hotel berdiri megah di lokasi strategis di Kota Padang.
4 EKONOMI BISNIS PENERBANGAN
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
INTERNATIONAL SME FAIR 2012 DI GUANGZHO
2 Tiket Mandala Seharga 1 Tiket J A K A R TA , HALUAN — Merayakan enam bulan kembalinya Masakapai Mandala Airlines, Mandala melakukan promosi harga tiket dengan diskon khusus yakni dua tiket seharga satu tiket. Dikutip dari tribunnews.com, penawaran khusus Mandala Airline ini berlaku untuk seluruh rute penerbangan Mandala Airlines yang telah beroperasi, yaitu Jakarta-Kuala Lumpur, Jakarta-Bangkok, Jakarta-Medan serta Medan-Singapura. Pemesanan tiket dapat dilakukan tanggal 1319 Sepember 2012, untuk periode penerbangan antara 15 Januari - 15 Juni 2013. (h/trn)
PTSP Kirim UKM Binaan ke China PADANG, HALUAN — Sebagai ajang promosi yang paling potensial, PT Semen Padang (PTSP) kembali mengirim dua UKM binaannya mengikuti pameran tingkat international.
AirAsia Operasikan Airbus A320 Sharklets JAKARTA, HALUAN — Maskapai penerbangan AirAsia segera mengoperasikan pesawat barunya A320 Sharklets akhir tahun ini. AirAsia mengklaim sebagai maskapai perdana yang mengoperasikan A320 tersebut. Pesawat yang telah dipamerkan di ILA Berlin Air Show ini adalah pesawat uji untuk mesin CFM dan irit bahan bakar. “Pesawat A320 merupakan kunci kesuksesan kami, yang memungkinkan kami untuk menawarkan tarif yang sehemat mungkin k e p a d a penumpang, dan telah merevolusi wajah penerbangan jarak dekat Asia,” ujar CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes melalui siaran persnya, Kamis (13/9). Pihaknya pun mengaku tak sabar untuk menjadi maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan pesawat yang paling efisien konsumsi bahan bakarnya ini. Memilih AirAsia sebagai maskapai pertama yang mencicipi kehebatan A320 Sharklets, dinilai Airbus sebagai langkah yang strategis, mengingat AirAsia merupakan maskapai yang paling cepat pertumbuhannya, paling inovatif, dan sangat dihormati dalam industri penerbangan. “Sebuah pengakuan yang luar biasa ketika AirAsia memilih pesawat terbaru yang sangat hemat bahan bakar dari keluarga A320 kami yang telah sukses,” imbuh Chief Operating Officer Airbus Customers, John Leahy. Sharklets akan dipasang pada pesawat tipe A320 yang baru dibuat untuk AirAsia, yang sebelumnya telah dipesan dan akan mulai dikirim pada akhir 2012. Penghematan bahan bakar yang dihasilkan mencapai hampir 4 persen untuk sektor penerbangan yang jauh, sejalan dengan penurunan kadar CO2 sekitar 1.000 ton per pesawat setiap tahun. AirAsia telah memesan 375 pesawat lorong tunggal sekaligus, terdiri dari 200 A320neo dan 175 A320ceo, yang mana sebanyak 103 pesawat telah dikirim hingga kini. (h/trn)
Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin (lima dari kiri), Direktur Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi (empat dari kiri), Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Achmad Kharisma, ketika melepas dua UKM ke China, Kamis (13/9).
LED TV Makin Diminati PADANG, HALUAN —Perkembangan teknologi yang semakin canggih ikut mendorong masyarakat bersifat konsumtif. Ini terlihat produk elektronika baru laris manis di pasaran. Seperti halnya televise tabung layar cembung jadi ketinggalan setelah hadirnya layar datar. Padahal kualitas televise sebelumnya masih bagus, namun mengikuti tren teknologi, masyarakat pun mengganti televisnya. Setelah televise layar datar, giliran LCD TV merambah pasar televise. Belum lama LCD TV, sekarang hadiri LED TV dengan model dan kecanggihan teknologi baru. Toko Mulia Elektronik, selaku distributor berbagai alat-alat elektornik di Padang mengaku penjualan Elektronik khususnya televisi LED meningkat dibandingkan penjualan televisi tabung. Hal ini salah satunya dipicu karena harga televisi LCD maupun LED yang tak terpaut jauh dibandingkan dengan televisi tabung itu sendiri. “Dari tahun ke tahun, seiring
dengan berkembangnya teknologi yang ditawarkan, pasar elektronikpun mulai semakin menggeliat. Saat ini yang cukup tinggi penjualannya adalah televisi LCD dan LED karena banyak diminati oleh masyarakat,” jelas Niko, marketing Mulia Elektronik, kemarin. Belakangan, lanjutnya, teknologi televisi memang berkembang sangat pesat. Televisi CRT (Cathode Ray Tube) alias TV tabung mulai ditinggalkan, karena memerlukan ruang yang luas. Kini, televisi ramping berteknologi LCD (Liquid Crystal Display) dan LED (Light Emitting Diode) banyak diminati, karena lebih ringan, tipis, dan kualitas gambarnya lebih baik. Dalam dua bulan terakhir, diakui Niko, penjualan televisi LED di Mulia Elektronik ini mengalami peningkatan sebesar 20 persen dari sebelumnya. Peningkatan penjualan ini dipicu karena ketergantungan masyarakat akan kemajuan perkembangan teknologi dibidang elektronik tadi. (h/cw-hel)
Setelah ke Jerman dan Jepang beberapa waktu lalu, kali ini PTSP mengirim dua UKM binaannya ke China. Dua UKM yakni Arena Sulam pimpinan Yulia Deni Anggreni dari Agam dan Sulaman Silver Cici pimpinan Fitri Haryanti dari Koto Gadang Bukittinggi akan mengikuti Pameran China International SME Fair (CIS MEF) 2012, di Guangzhou, 22 – 25 September 2012. “Keikutsertaan UKM binaan PT Semen Padang di ajang Internasional ini merupakan kegiatan rutin, setelah sebelumnya mengikutsertakan UKM ke Jerman ( Festival Rendang, 2012) dan ke Jepang (Tokyo International Gift Show, Februari 2012),” kata Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin ketika melepas UKM ke China, di ruang kerjanya, Kamis (13/9). Tujuan PT Semen Padang mengikutsertakan UKM binaan pada pameran-pameran di luar negeri adalah untuk mempromosikan produkproduk UKM unggulan, memperluas pangsa pasar dan networking UKM– UKM Sumbar, sehingga dapat menjadi contoh bagi UKM – UKM lainnya di Sumbar. “Selain itu memperkenalkan potensi wisata dan ekonomi Sumbar di pentas internasional, meningkatkan wawasan, semangat, serta kemauan yang kuat bagi
Provinsi Sumbar Achmad Kharisma, Sekretaris Perusahaan Firdaus, Kabiro CSR Ampri Satyawan, dan Staf CSR Yulisran Buana Putra. Direktur Keuangan PT Semen Padang selaku penanggung jawab program CSR Epriliyono Budi mengatakan, dipilihnya Arena Sulam dan Sulaman Silver Cici untuk mengikuti pameran karena kedua UKM tersebut merupakan salah satu binaan terbaik PT Semen Padang yang dinilai tepat untuk mengikuti kegiatan Pameran di China. “Pemilihan UKM ini didasarkan pada kriteria – kriteria hasil kerjasama PT Semen Padang dengan Dekranasda Provinsi Sumbar,” katanya. Epriliyono mengungkapkan, jumlah dana yang dianggarkan PT Semen Padang untuk UKM/UKK pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 21 M dengan jumlah 600 Mitra Binaan. Program pembinaan UKM oleh PT Semen Padang sudah dimulai sejak tahun 1987, yang pada saat itu namanya program Bapak Angkat Industri Kecil (BAIK). (h/vid)
UKM untuk menghasilkan produk unik dan berkualitas, sesuai dengan tuntutan pasar luar negeri,” kata Munadi melalui keterangan persnya yang diterima Haluan, kemarin. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari program CSR PT Semen Padang, dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat berupa Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK). “Program PUKK akan menjadi salah satu program unggulan perusahaan, dimana dibutuhkan support dari UKM berkualitas binaan Semen Padang, untuk meningkatkan citra positif Perusahaan,” kata Munadi pada acara pelepasan yang dihadiri Direktur Keuangan PT Semen Padang Epriliyono Budi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Sembako Stabil Hujan dan banjir bandang yang melanda Kota Padang, Rabu (12/ 9) siang belum mempengaruhi harga kebutuhan pokok di Sumbar. Harga bahan kebutuhan pokok di Padang dan Sumbar masih stabil. Hampir di keseluruhan jenis kebutuhan sehari-hari, harga sama seperti hari sebelumnya. Harga cabai yang sempat fluktuatif beberapa hari lalu masih bertahan di Rp18.000 per kilogram. Sementara gula pasir Rp13.000 per kilogram minyak tanpa merek/curah (sawit) Rp10.500, daging ayam broiler Rp28.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp38.000, daging sapi murni Rp80.000 per kilogram, telur ayam kampung Rp24.500 per kilogram dan telur ayam ras Rp16.600. Komoditas
Satuan
Harga12/09/2012 Harga13/09/2012
Beras Bukittinggi
kg
Rp10,000.00
Beras IR-42 C (KW-1)
kg
Rp11,250.00
Rp11,250.00
Beras IR-42 Muaro Labuh (KW-I)
kg
Rp8,437.50
Rp8,437.50
Beras IR-42 Padang Beras IR-42 Pariaman
kg kg
Rp8,437.50 Rp8,437.50
Rp8,437.50 Rp8,437.50
Beras IR-42 Pesisir Selatan
kg
Rp7,000.00
Rp7,000.00
TOKO SERAYU TEXTIL
Beras Sokan
kg
Rp10,000.00
Rp10,000.00
Gaya Gaul dengan Baju Koko “Next Up”
Gula Pasir Lokal Minyak Tanpa Merek/curah(sawit)
kg kg
Rp13,000.00 Rp10,500.00
Rp13,000.00 Rp10,500.00
Daging Ayam Broiler
kg
Rp28,000.00
Rp28,000.00
Daging Ayam Kampung
kg
Rp38,000.00
Rp38,000.00
Daging Sapi Murni Telur Ayam Kampung
kg kg
Rp80,000.00 Rp24,500.00
Rp80,000.00 Rp24,500.00
Telur Ayam Ras
kg
Rp16,600.00
Rp16,600.00
Jagung Pipilan Kering
kg
Rp5,500.00
Rp5,500.00
Garam Beryodium Bata per buah Garam Beryodium Halus
buah 250 gr
Rp500.00 Rp1,500.00
Rp500.00 Rp1,500.00
Garam Kasar
gr
Rp2,000.00
Rp2,000.00
Tepung Lencana Merah
kg
Rp7,000.00
Rp7,000.00
Tepung Segitiga Biru Kacang Kedelai
kg kg
Rp7,500.00 Rp8,500.00
Rp7,500.00 Rp8,500.00
Mie Instant
bungkus
Rp1,500.00
Rp1,500.00
Cabe Merah Keriting
kg
Rp18,000.00
Rp16,000.00
Ikan Asin Teri No.2 Kacang Hijau
kg kg
Rp40,000.00 Rp14,000.00
Rp40,000.00 Rp14,000.00
Kacang Tanah
kg
Rp19,000.00
Rp19,000.00
Ketela Pohon
kg
Rp2,500.00
Rp2,500.00
Bawang Merah Bawang Putih
kg kg
Rp12,000.00 Rp18,000.00
Rp12,000.00 Rp18,000.00
Semen Padang
zak
Rp56,000.00
Rp56,000.00
Pupuk Kcl
kg
Rp5,200.00
Rp5,200.00
Pupuk NPK Pupuk TSP
kg kg
Rp6,500.00 Rp6,400.00
Rp6,500.00 Rp6,400.00
Ekonomi Kreatif
IRZAL Mudasir dengan baju koko gaul Next Up di tokonya. DARA PADANG, HALUAN—Inovatif, inilah kunci produk agar terus bida diminati pasar. Apalagi, produksi bergerak di
bidang fashion/pakaian yang cepat perkembangan model terbarunya. Demikian dikatakan H.
Irzal Mudasir, pemilik Toko Serayu Textil, Jalan Rawang Pasar Raya Padang saat ditemui Haluan, Kamis (13/ 9) seputar kehadiran produk baru berupa baju koko gaul. Namanya sangat berkesan yakni “koko gaul”. Tapi seperti apakah baju muslim untuk pria ini, sehingga bisa meraih minat pembeli. Irzal menuturkan, koko gaul tersebut dirintis adiknya Hendrik Mudasir di Jakarta. Hendrik sendiri memulai usaha baju koko 2005 lalu. Lalu seiring perkembangan model, ia pun memproduksi sendiri dengan merk Next Up, atau yang lebih dikenal dengan nama koko gaul. Baju koko Next up merupakan baju koko yang telah di export kenegara tetangga
Malaysia. Untuk pasar lokal, telah tersebar di seluruh Indonesia begitu juga kota Padang. Baju koko yang terkenal dengan nama baju koko gaul ini memakai bahan-bahan yang selalu up to date seperti katun, TRTR, dan Polyrayon. Bahan-bahan ini sangat digandrungi oleh anak muda, setengah baya dan orang tua. Dari tahun lalu hingga tahun sekarang, pemesanan baju koko gaul ini antri pemesanan. Biasanya H. Irzal Mudasir memesan hingga 300 kodi ketika puasa, namun tahun ini ia hanya mendapatkan setengahnya karena permintaan yang banyak dari daerah lain. Dinamakan baju koko gaul, dengan motif dan gayanya gaul dan trendy. Produk next up
inilah yang pertama kali mengeluarkan produk baju koko dengan model yang berbeda. Seperti yang diketahui, kebanyakan baju koko bergaya konvensional dengan kantong dibawah, lengan panjang ada yang dimasukkan dan ada yang dilepas. Sementara itu koko gaul menyajikan produk dimana ketika memakai baju koko, konsumen bisa juga seolah-olah sedang memakai baju kemeja dan bisa bergaya. Saat ini produksinya telah besar. Untuk kota Padang bisa didapatkan di Ramayana dan toko Serayu. Sedangkan di Bukittinggi bisa di dapatkan di kios Pasar Atas dan Aur Kuning. Untuk harga ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp60 ribu hingga Rp150 ribu. (h/cw-dra)
Rp10,000.00
Sumber: Kemendag.go.id
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
NOTES
WNI DITEMBAK LAGI
Pemerintah Harus Bertindak JAKARTA, HALUAN - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengaku sangat terkejut dengan terulangnya kasus penembakan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Kasus tersebut tegasnya tidak bisa dibiarkan dan pemerintah harus bertindak.
Mengenang Rasuna HAJJAH Rangkayo Rasuna Said (lahir di Maninjau, Agam, Sumatera Barat, 14 September 1910 – meninggal di Jakarta, 2 November 1965 pada umur 55 tahun) adalah salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia dan juga merupakan pahlawan nasional Indonesia. Seperti Kartini, ia juga memperjuangkan adanya persamaan hak antara pria dan wanita. Ia dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. (h/wkp)
DPD MENGGUGAT — Pimpinan DPD Irman Gusman, dan Tim Litigasi DPD RI : Senator Sumbar H. Alirman Sori, SH. M.Hum., MM, I. Wayan Sudira, SH, Dr. H. Rahmat Shah, Elnino, ST., MS.i, Dra. Hj. Juniwati T. MS. Di Dukung oleh Tim Lawyer : Dr. Todung Mulya Lubis, Alexander Lay, SH., LL.M, Dr. Maqdir Ismail, SH, LL.M saat jumpa wartawan, Kamis, bekenaan akan diajukannya Uji Materi atas 2 UU oleh DPD RI ke Mahkamah Konstitusi RI dalam pekan ini. AD
Hartati Murdaya Akhirnya Ditahan KPK JAKARTA, HALUAN — Siti Hartati Mudaya, tersangka kasus suap pengurusan Hak Guna Usaha lahan perkebunan perusahaannya di Buol, Sulawesi Tengah ,akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengusaha yang dikenal dekat dengan Presiden SBY dan bos PT Hardaya Inti Plantation (HIP) itu mulai Rabu petang (12/9) ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK. Dia ditahan setelah diperiksa KPK hampir sembilan jam. Dengan mengenakan baju tahanan putih, Hartati tampak keluar dari Gedung KPK di bawah kawalan ketat puluhan aparat berbaju polisi. Hartati meninggalkan Gedung KPK, pukul 18.27 WIB. Dia segera memasuki mobil tahanan untuk digelandang menuju Rumah Tahanan KPK. “Tersangka ditahan untuk 20 hari ke depan, terhitung mulai hari ini,” kata juru Bicara KPK Johan Budi SP dalam konperensi pers di kantor KPK, Rabu petang. Johan menegaskan pula bahwa kondisi kesehatan Presiden Direktur PT Cipta Cakra Murdaya dan PT Hardaya Inti Plantation itu, memungkinkan dilakukan upaya penahanan.” Memang sebelumnya, Hartati mengaku sakit. Namun penyidik KPK tidak pernah diberikan hasil diagnosa kesehatan dokter oleh pihak Hartati,” kata Johan. Menurut Juru bicara KPK, berdasarkan rekam
medis tim dokter lembaganya setelah memeriksa kesehatan Hartati, mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu dinyatakan sehat. “Dokter menyimpulkan bahwa yang bersangkutan secara fisik tidak sakit dan bisa dilakukan penahanan,” kata Johan Hartati Murdaya dijebloskan penyidik ke dalam Rumah Tahanan KPK. Hartati disangka melanggar pasal 5 ayat 1 huru a dan b atau pasal 13 Undangundang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi yang diubah dengan UndangUndang nomor 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Hartati ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap HGU lahan perkebunan sawit di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Presiden Direktur PT HIP dan PT Cakra Cipta Murdaya (CCM) itu dituduh KPK telah menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu, terkait pengurusan ijin HGU itu sebesar Rp3 miliar. “Tersangka diduga memberi sejumlah uang kepada penyelenggara negara dengan maksud supaya berbuat terkait Hak Guna Usaha di Buol,” terang Johan. Dugaan suap Hartati terhadap Bupati Buol Amran Batalipu, terjadi setelah KPK berhasil menangkap tangan Manajer PT Hardaya, Yani Anshori, yang hendak menyuapnya, pada 26 Juni 2012. Namun, pada saat itu, Amran berhasil lolos dari penggerebekan KPK karena dilindungi ratusan
pendukungnya. Amran baru bisa ditangkap KPK, Jumat dini hari, 6 Juli 2012. Sehari setelah operasi tangkap tangan suap Bupati Buol, KPK lalu menangkap Gondo Sujono, Sukirno, dan Dedi Kurniawan di di Bandara Soekarno-Hatta. Dua nama terakhir belakangan dilepas karena dianggap belum ada keterlibatan mereka di suap tersebut. Membantah Namun kepada wartawan, Hartati membantah tuduhan itu. Dia menyatakan tidak pernah menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu. “Saya tidak bersalah. Saya hanya sedih begitu banyak orang yang bergantung hidupnya pada saya. Bagaimana kelanjutannya, saya hanya mengharapkan semua permasalahan ini bisa cepat berakhir dan saya merasa tidak pernah memerintahkan untuk memberikan uang kepada para pejabat,” tutur Hartati. Sedangkan Kuasa hukum Hartati, Tumbur Simanjuntak, menyatakan kecewa dengan sikap KPK yang menahan Hartati, karena sudah ditegaskan dari awal bahwa ada bukti kliennya diperas oleh bupati yang terus-menerus meminta uang. “Ada beberapa saksi yang mengatakan bupati minta uang dan ada dua rekaman. Awalnya minta Rp5 miliar menjadi Rp3 miliar,” katanya. Untuk itu, kuasa hukum Patra M Zen berharap kasus tersebut segera dilimpahkan ke pengadilan. Hartati menolak surat berita acara dan surat penahanan karena tidak layak ditahan, sehingga dibuat berita acara penolakan. Menanggapi bantahan tersebut, Johan Budi mempersilakan untuk ditunjukkan dalam persidangan. “Alasan itu disampaikan di pengadilan jika terbukti atau tidak. Tapi sampai hari ini KPK meyakini dengan dukungan bukti yang ada. Ini bukan pemerasan tapi suap-menyuap,” katanya. Menurut Johan Budi, penyidik punya pertimbangan objektif dan subjektif dalam menahan Hartati. Pertimbangan objektif, dia dinilai penyidik telah melakukan tindak pidana korupsi. “Pertimbangan subjektif, karena dikhawatirkan menghilangkan barang bukti, melarikan diri, dan mengulangi perbuatan yang sama,” terangnya. Aksi Para Biksu Pemeriksaan Hartati Murdaya sebelum akhirnya digiring ke sel ditahan KPK kemarin, juga diwarnai aksi unjuk rasa sejumlah Biksu yang tergabung dalam Dewan Sangha Perwakilan Umat Buddha Indonesia. Para Biksu mendesak agar KPK tidak menahan tersangka Hartati Murdaya. “Kami memohon kearifan belas kasih dari pimpinan KPK dan penyidik KPK dalam menyelidiki kasus Buol ini untuk tidak menahan Ibu Hartati Murdaya,” kata Koordinator Dewan Sangha Walubi, Biksu Tadisa Paramitha di KPK, Jakarta, Rabu. Di mata Tadisa, Hartati telah melakukan begitu banyak kebajikan. Dia mengatakan kebajikan Hartati, antara lain, membantu orang-orang kurang mampu, pengobatan massal, dan juga melakukan kebajikan dalam ritual Waisak, di Candi Agung Borobudur. (h/dn/ berbagi sumber)
“Yang jadi pertanyaan, mengapa kasus-kasus penembakan di tempat terhadap orang yang diduga melakukan tindak pidana ini justru lebih banyak pada WNI. Mengapa pada warga Malaysia justru jarang terjadi masalah ini,” ujar Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9). Mahfudz mengatakan, kembali terulangnya aparat Malaysia yang menembaki WNI yang belum tentu bersalah itu tidak bisa dibiarkan terus. “Apakah ini ada unsur kesengajaan untuk menciptakan teror sistemik kepada orang Indonesia yang ada di Malaysia. Ini yang perlu kita pertanyakan. Karena menurut saya, kasus ini berulang dan tidak pernah ada penyelesaian, maka Indonesia harus menindak tegas,” ujarnya. Terkait dengan kasus tersebut kata Mahfudz, komisi yang dipimpinnya akan minta
Menlu RI segera mengirimkan nota protes keras dalam kasus ini. “Langkah awal Pemerintah mesti kirim nota protes. Tapi yang lebih penting ini harus diselesaikan pada level menteri. Kalau perlu kepala negara turun langsung. Ini serius,” pungkasnya. Sementara itu, anggota Komisi IX Dieke Diah Pitaloka meminta pihak KBRI jangan begitu saja mengeluarkan surat pernyataan kematian tanpa menelusuri penyebab kematian yang sesungguhnya. “Kami mendesak pemerintah agar mendesak Malaysia agar memberlakukan asas keadilan dalam hukum. Memberi sanksi kepada aparat Malaysia yang melakukan pelanggaran HAM. Jangan terulang seperti kasus penembakan TKI asal Sampang Madura. Malaysia mengakui salah tembak, namun pelaku tidak mendapat sanksi hukum,” ujar politisi PDIP ini. (h/sam)
DPR Dukung Anggaran BNPB JAKARTA, HALUAN — Komisi VIII mendukung tambahan anggaran yang diusulkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2013 sebesar Rp 1,5 triliun sesuai penjelasan Kepala BNPB dengan melampirkan rincian dan program prioritas. Demikian salah satu kesimpulan rapat kerja BNPB dan Komisi VIII, Kamis (13/ 9) yang dipimpin Ketua Komisi VIII Ida Fauziyah (F-PKB). Kesimpulan lainnya, Komisi VIII dapat menerima penjelasan kepala BNPB atas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga tahun anggaran 2013 sebesar Rp 1.045.503.275.000 yang telah disusun berdasarkan alokasi anggaran per program. Selanjutnya pagu anggaran tersebut dialokasikan untuk empat program. Keempat program tersebut adalah program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BNPB sebesar Rp 114.005.454.000, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur BNPB sebesar Rp 300.000.000.000, program pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur BNPB sebesar Rp 10.000.000.000 dan program penanggulangan bencana sebesar Rp 621.497.821.000. Disamping itu, Komisi VIII juga menyetujui permintaan usulan tambahan BNPB untuk menggunakan dana siap pakai tahun 2012 sebesar Rp 500.000.000.000. Komisi VIII juga meminta kepada kepala BNPB dalam penyusunan dan implementasi kebijakan RKA-K/L tahun 2013 meminta BNPB meningkatkan kerja sama dengan berbagai kelembagaan dalam melaksanakan program dan kegiatan penanggulangan bencana, termasuk di dalamnya organisasi masyarakat, tokoh masyarakat serta tokoh agama. Kemudian mengoptimalkan program-program yang menjadi prioritas nasional dan program unggulan BNPB melalui kegiatan sosialisasi, fasilitasi, pemberdayaan masyarakat, pendidikan dan pelatihan untuk memperkuat kesiapsiagaan dari ancaman bencana sebagai upaya peningkatan kualitas kegiata pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Meningkatkan penguatan kelembagaan penanggulangan bencana di daerah baik melalui fasilitasi, ketersediaan regulasi, kelengkapan data kebencanaan, kemampuan teknis, penyediaan dan distribusi peralatan maupun logistik. Kemudian meningkatkan pemulihan dini mulai dari tahap tanggap darurat dan pasca bencana dengan melakukan perbaikan infrastruktur, perumahan, ekonomi maupun keberfungsian sosial. (h/sam)
Todung Optimis MK Menangkan DPD JAKARTA, HALUAN — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan mengajukan judicial review terhadap UU No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) ke Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jum’at (14/9). Dalam melakukan uji materi tersebut, DPD diwakili tim lawyer yang diantaranya Todung Mulya Lubis. Todung Mulya Lubis didampingi Ketua DPD Irman Gusman kepada wartawan, Kamis (13/9) mengatakan, pengajuan judical review tersebut karena UU MD3 tersebut telah mereduksi hak konstitusi DPD. “Jadi bukan untuk merebut kewenangan, tapi memulihkan kewenangan DPD yang direduksi UU MD3,” kata Todung. Pengacara senior itu merasa optimis, gugatan DPD akan dimenangkan oleh MK. “Kami aqul yakin, MK memahami bahwa DPD dilahirkan bukan sebagai subor-
dninasi dari lembaga lain. Karena itu saya optimis MK mengabulkan untuk memulihkan hak konstitusi DPD,” kata Todung. Sementara itu, Ketua DPD Irman Gusman mengatakan, langkah DPD mengajukan judicial review tidak serta merta dilakukan. Hal tersebut telah dipikirkan dua tahun sejak DPD dibentuk di tahun 2004, dan merupakan keinginan DPD melakukan perbaikan sistem ketatanegaraan, dalam hubungannya peran DPD mewadahi aspirasi baik yang ada di parpol maupun dari nonparpol. “Selama 7 tahun DPD berdiri, pelaksanaan konstitusi belum berjalan sebagaimana mestinya. Banyak cara yang telah kami tempuh antara DPD dan DPR. Memang ada perbaikan dalam mekanisme hubungan kerja seperti yang sudah saya lihat sekarang, tapi ada hal-hal yang barangkali
DPR tidak tahu bagaimana mencari jawabannya,” ungkap Irman. Irman juga berharap judicial review UU MD3 akan dikabulkan MK, sehingga kualitas dan manfaatnya dirasakan masyarakat. “Kami ingin mendorong supaya produk legislasi ini baik dari segi kualitas dan kuantitas, dengan kehadiran DPD. Insya Allah dikabulkan, tergantung bagaimana lawyer kami menghadapi sidang tersebut. Kita harapkan nanti bisa untuk bangsa Indonesia,” ujar Irman Gusman. Pertemuan ini dihadiri Senator Sumbar H. Alirman Sori, SH. M.Hum., MM, I. Wayan Sudira, SH, Dr. H. Rahmat Shah, Elnino, ST., MS.i, Dra. Hj. Juniwati T. MS. Di Dukung oleh Tim Lawyer : Dr. Todung Mulya Lubis, Alexander Lay, SH., LL.M, Dr. Maqdir Ismail, SH, LL.M. (h/sam)
6 OPINI
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
KILAS Menjaga Hutan di Padang TIDAK bisa ditebak sekarang apakah akan banjir atau tidak. Perubahan iklim yang ekstrem sering tidak terduga. Rabu siang di sepanjang pantai Padang cuaca cerah, bahkan dekat ke sebelah utara Padang justru tak ada tanda-tanda hujan sama sekali. Tiba-tiba petang Rabu itu warga Padang dikejutkan lagi dengan datangnya banjir bandang. Empat kecamatan terendam air, masingmasing Nanggalo, Pauh, Kuranji dan Lubuk Kilangan. 400 unit rumah masyarakat terendam air. Koran ini menghimpun data sebanyak 8 titik terendam banjir, yaitu Siteba, Gurun Laweh, Batu Busuk, Limau Manis, Simpang Gadut, Gunung Pangilun, Padang Besi, dan Belimbing. Namun tidak tertutup kemungkinan, bahwa Nagari Saliputan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman ikut terkena banjir. Karena, hulu Sungai Saliputan dengan Lubuk Kilangan, dan hulu Batang Kuranji, satu hulu. Sudah dua kali dalam waktu yang tidak terlalu lama jaraknya, ini sudah harus jadi perhatian serius. Nampaknya, air yang masuk ke badan jalan berasal dari aliran Batang Kuranji, Limau Manis. Seperti disebutkan oleh Walikota Padang Fauzi Bahar ketika banjir pada bulan puasa lalu, banjir ini diduga akibat aksi illegal logging atau pembalakan liar. Maka kalau sekarang banjir lagi dengan banyaknya lumpur dan sedimen yang dibawa air dari bagian tertinggi kota Padang, tentulah dugaan Fauzi Bahar itu semakin kuat. Ketika banjir Juli lalu dengan tegas memang Fauzi Bahar menyatakan bahwa ia menduga kuat ini lantaran adanya aktifitas penebangan liar, terutama di perbukitan sekitar lokasi kejadian banjir. Ketika banjir bandang melanda, terlihat banyaknya pohon besar, serta bekas pohon ditebang yang dihanyutkan air. Kalau ini tidak ditebangm bagaimana mungkin bisa tumbang begitu saja. Memang ditemukan pohon-pohon yang pokok kayunya bekas digergaji sinso. Tidak masuk akal kalau itu hanyut karena dilanda air bah saja. Sangat masuk akal kalau perambahan hutan di kota Padang memang ada dan itu pasti dilakukan oknum untuk mencari keuntungan tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan. Bagaimana pengawasan ini dilakukan oleh Dinas Kehutanan atau pihak berwenang yang ada di Padang? Padahal luas areal hutan yang mesti diamankan di Padang tidaklah seluas di Kabupaten seperti Solok, Sijunjung, Dharmasraya, Pessel atau Pasaman. Dari jumlah total lahan hutan mencapai 12.000 hektare, 20 persen luas hutan di daerah itu telah mengalami kerusakan, terutama akibat maraknya pembalakan liar itu. Dari kasat mata saja dapat dilihat dari arah bawah bahwa kondisi hutan yang terparah akibat pembalakan liar berada di enam kecamatan yang ada di Kota Padang. Yakni, Pauh, Koto Tangah, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, serta Bungus Teluk Kabung. Ini sudah dua kalu banjir bandang datang ke Padang. Dan harap juga dicatat puluhan kali sudah banjir yang datang tanpa lumpur. Padang memang daerah yang menjadi langganan banjir karena terletak di kawasan yang sangat rendah. Baik banjir yang datang karena curah hujan tinggi dan sungai yang ada di Padang tidak kuasa menahannya, maupun banjir yang datang akibat erosi yang terjadi di perbukitan, keduanya samasama butuh perhatian serius agar bisa diantisipasi. Pihak Dinas Kehutanan di Kota Padang maupun Dinas Kehutanan Sumatera Barat yang beradahapan langsung dengan sumber bencana ini hendaknya lebih serius mengamankan hutanhutan di sekeliling Kota Padang ini. Sebulan lalu katanya Walikota Padang akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, apakah sudah direalisasi atau belum? Inilah yang kita harap jadi perhatian itu. Pembalakan liar yang berlangsung di hutan-hutan sekeliling Padang itu harus segera diakhiri. Satu hal lagi yang menjadi sangat penting: apabila memang ditengarai sudah ada pembalakan liar dan kerusakan hutannya sudah parah, mesti ada upaya menghijaukan kembali hutan di perbukitan sekeliling Padang. Dari aspek hukum memang petugas berwenang mesti mengusut dan menghukum mereka yang melakukan pembalakan liar di kawasan tersebut, tetapi nasi sudah jadi bubur. Hutan sudah mereka gunduli, jadi tidak saja konsentrasi ditujukan untuk menghukum, melainkan juga merehabilitasi kerusakan yang ditimbulkan oleh para pencoleng hutan negara itu. Meskipun tidak termasuk prioritas dalam Rencana Strategis Kota Padang, setelah dua kali banjir bandang ini semestinya Renstra itu direvisi dengan memasukkan reheabilitasi hutan sebagai prioritas. Begitu juga pembetulan aliran air sepanjang sungai yang menuju ke kawasan pemukiman di kota Padang ini. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?***
Untuk menentukan lambang PMI,
DPR studi banding ke Denmark
Grrrrrhhhhhhhhh………..
Gerindra larang semua anggotanya di DPR ikut kunker Dikompensasi dengan…..?
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Benarkah Non-Muslim Tapi Adil, Masuk Syarat Kepemimpinan? Oleh: Kholili Hasib Alumni Program Kaderisasi Ulama’ ISID Gontor BELUM lama ini, isu tentang memilih pemimpin yang adil diperbincangkan di beberapa media Islam. Menyusul pernyataan Ketua PBNU, Dr Said Agil Siradj di beberapa media, yang menyatakan bahwa memilih pemimpin non-Muslim tapi adil itu lebih baik daripada memilih Mus lim tapi tidak adil. Marilah kita telaah secara jujur dalam pandangan dan prinsip agama Islam.Dalam Islam, adil itu adalah istiqamah dalam menjalankan syariat. al-Jurjani dalam alTa’rifat, bahwa ia bermakna menjauhi diri dari dosa-dosa besar; tidak selalu melakukan dosa-dosa kecil; perbuatan yang kebanyakannya benar; meninggalkan perbuatanperbuatan murahan, seperti kencing dan makan di jalan. Bahkan secara syariat ia merupakan kondisi istiqamah pada yang benar (haq) dengan meninggalkan segala sesuatu yang dibenci agama (syariat). Kecuali dalam situasi peperangan. Mengutamakan panglima yang kuat daripada yang taat pada agama tapi fisiknya lemah, itu lebih baik. Karena, dalam peperangan yang dibutuhkan adalah kekuatan fisik panglima dan keahlian dalam strategi perang. Lawan kata adil, seperti dijelaskan oleh Ahmad aszawi, adalah menyimpang atau dzalim. Menyimpang di sini adalah menyalahi ajaran agama. Para sahabat Nabi disebut adil, karena patuhnya mereka secara tulus terhadap ajaran Nabi. Pertanyaannya sekarang, apakan non-Muslim dapat dimasukkan dalam kategori ini? Berikut ini penulis jelaskan secara singkat. Dalam Islam, kepemimpinan merupakan salah satu elemen penting. Wajib hukumnya mengangkat satu orang ‘amir (pemimpin) yang adil dalam suatu komunitas masyarakat, agar komunitas sosial tersebut mampu menegakkan kebenaran dan
keadilan. Sebab penegakan keadilan tidak mungkin dicapai kecuali dengan kekuasaan/ otoritas seorang pemimpin yang taat pada ajaran agamanya. Ibnu Taimiyah mengatakan, pentingnya mengangkat pemimpin yang adil disebabkan karena tanpa seorang pemimpin tidak akan tercipta ketenangan, ketentraman dan kesejahteraan dalam masyarakat. Dengan terealisasinya maslahah tersebut, selanjutnya masyarakat Islam akan mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat (al-falah fi al-dunya wal akhirah). Oleh karena itu, kewajiban seorang penguasa bukan hanya menjaga kebutuhan materi masyarakat, akan tetapi lebih dari itu, memelihara ketentraman sosial dan kebenaran menjalankan agama, agar selalu dalam susana kondusif. Ia melindungi jasmani rakyatnya, juga menguatkan ruhaninya agar sesuai dengan syari’ah. Karena peran inilah, seorang pemimpin dalam perspektif Islam memegang posisi yang sangat menentukan masa depan rakyat yang dipimpin. Maka, dalam fiqh al-siyasah seorang pemimpin disebut khalifah alnubuwwah – pengganti Nabi baik dalam urusan dunia, agama atau Negara. Maka sistem yang dipegang seorang pemimpin juga harus kuat. Perpaduan yang ideal antara sistem dan pemimpin akan membawa rakyat pada kehiudupan makmur dan berkualitas. Dalam kaca mata Islam, kepemimpinan memiliki ciri khas tersendiri. Yaitu keharusan adanya seorang pemimpin dalam seluruh perkara, apalagi perkara besar seperti negara. Sebab tidak akan ada gunanya pelaksanaan suatu sistem apabila tidak ada orang yang memimpin pelaksanaan sistem tersebut. Dalam alSiyasah al-Syar’iyah Ibnu Taimiyah memberi petunjuk, memilih pemimpin bukan atas dasar golongan dan hubungan kekerabatan. Akan tetapi ma-
Perlu Kebijakan Pemkab Pasbar Bapak Bupati Pasbar yth dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Pasbar perlu kebijakan pemda dalam menjaga kestabilan harga sawit sampai ke tingkat petani +6285376743***
Copot Kepala Dishut Padang Sdh dua kali padang bnjir bandang, dan kini memakan krban jiwa. Dulu Wako Fauzi Bahar mngakui adanya aktivitas pmbalkan liar penyebab bnjir bandang. Namun Dinas Kehutanan cuek dan tdk prnh mngsut plku pmblkan liar. Oleh krna itu, copot Kpla Dishut dan pejbt Polhut, krna sdh tak berguna dan tlh mengabaikan kslmtn warga
syarakat harus mengutamakan profesionalitas dan amanah. Cara yang dipakai pun mesti menggunakan mekanisme benar, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan. Syarat kredibilitas dan amanah seorang pemimpin oleh Imam Al-Ghazaliy dalam al-Tabru al-Masluk fi Nashihati al-Muluk dimaknai sebagai seorang yang berbuat adil di antara masyarakat, melindungi rakyat dari kerusakan dan kriminalitas, dan tidak dzalim (tirani). Imam Al-Mawardi memberi persyaratan lebih lebih rinci. Dijelaskan, bahwa seorang pemimpin haruslah memenuhi kriteria sebagai berikut: Pertama, memiliki integritas, kedua, penguasaan dalam bidang ilmu Negara dan agama, agar dalam dalam menentukan kebijakan ia bisa berijtihad dengan benar, ketiga, sehat panca inderanya (mata, pendengaran, lisan tidak terganggu yang dapat menghalangi ia menjalankan tugas), keempat, anggota badannya normal tidak cacat yang dapat mengganggu tugas, kelima, pemberani memiliki keahlian siasat perang, keenam kemampuan intelektual untuk mengatur kemaslahatan rakyat, dan terakhir adalah berasal dari nasab qurays (al-ahkam al-sulthoniyah. hlm 5). Beberapa Syarat Kepemimpinan dalam Islam Beberapa ulama’ memberi kelengkapan syarat. Pertama, yaitu seorang pemimpin mesti mewarisi sifat-sifat Nabi Muhammad SAW seperti jujur, cerdas (memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam memimpin), amanah (dapat dipercaya), dan tabligh (mampu berkomunikasi baik dengan semua orang dari berbagai strata sosial, termasuk kepada para stafnya). Ciri kepemimpinan Rasul ini menurut para ulama’ harus dimiliki karena, seorang pemimpin dalam perspektif Islam berposisi sebagai Khalifah al-Nubuwwah. Kedua, selain itu, potret kehidupan para khalifah
kemajuan Kota Padang, serta sangat peduli dengan kemiskinan warga kota. Akhir-akhir ini Pak Andre sering memberikan bantuan terhadap korban bencana serta orang miskin. tapi Pak Andre ada yang menjadi pertanyaan bagi kami, kalau sekarang Pak Andre sering muncul di setiap kesempatan dan waktu, tapi Pak Andre sebelumnya kemana, kok sekarang di saat akan Pemilihan Walikota Padang, Pak Andre tampil bagaikan malaikat menyelamat. Kemaren kemanapak warga Kota Padang sekarang udah pintar pak, ngak bisa dibodoin lagi. wasalam trimkasih +6281267139***
Bersawah 3 Kali dalam Setahun Bpk Dinas Pertanian dan tanaman pangan serta Bpk Bupati Pasbar untuk menghapi krisis pangan tolong sosialisasikan pada masyarakat Talu agar mengarap sawah 3 kali dalam 1 thn karena selama ini hanya 1 kali dalam 1 thn +6282171158***
+6281363331***
Selama Ini Kemana Pak Andre Rosiade
Kota Serambi Mekkah Gelar Rolet Rokok
Yth, Andre Rosiade, bagi kami masyarakat Kota Padang pak Andre adalah sosok seorang anak muda yang sangat peduli dengan
Saya tidak mengerti apa maksudnya “Kota Serambi Mekah”. Hari hari ini di lapangan kantin tiap hari dilaksanakan pasar
terdahulu yang penuh kesadaran dan kesederhanaan menjadi kaca bagi para pemimpin saat ini. Khalifah ‘Umar bin Khattab r.a misalnya, setiap malam beliau berkeliling kota Madinah untuk memastikan rakyatnya dalam kondisi aman dan terpenuhi kebutuhan makanannya. Dalam dinasti ‘Umayyah, sosok ‘Umar bin ‘Abdul Aziz, yang masyhur dengan julukan ‘Umar ke-dua karena sifat dan karakternya mewarisi ‘Umar bin Khattab r.a, terkenal dengan zuhud dan wara’nya. Padahal, kekhilafahannya pada saat itu mencapai zaman keemasan dan puncak kejayaan. Akan tetapi ia tidak larut dan lalai menikmati kekayaan negaranya. Kesederhanaannya itu dibuktikan dengan kesahajaan memegang harta. Harta pribadi dan keluarganya diserahkan seluruhnya ke Baitul Maal. Suatu hari salah satu kerabatnya memberi hadiah buah apel, namun beliau menolak secara halus – meskipun di hari itu ia betul-betul sangat menginginkan untuk mencicipi buah apel. Beliau menolak hadiah tersebut karena khawatir hal itu menjadi risywah (suap), padahal kerabat beliau tidak bermaksud memberi suap. Secara umum dapat disimpulkan, sosok figur pemimin ideal menurut perspektif Islam adalah; calon pemimpin haruslah seorang Muslim yang konsisten menjalankan perintah agama (isiqamah) dan tidak tiranik/ berbuat dzalim – sebagaiman disyaratkan oleh al-Ghazali. Syarat ini oleh Imam alMawardi disebut ‘adalah. Seorang kafir juga tidak sah menjadi kepala Negara, sebagaimana dijelaskan dalam surat al-Nisa’: 141. Jika pemimpin itu seorang Muslim yang istiqamah dan bertakwa, maka dalam menjalankan kepemimpinan ia pasti amanah. Ketiga, persyaratan selanjutnya adalah merdeka, (bukan budak), karena seorang pemimpin tidak boleh di bawah bayang-bayang ke-
malam yang mana isinya adalah judi bersama berkedok permainan ketangkasan. Salah satu yang paling parah adalah “roulette rokok” dimana kita pasang angka (antara 1-30) dg bayar Rp10.000 bila menang dapat 1 slof rokok lk harga Rp160 ribu. Astaghfirullah aladzim, rupanya judi sudah dihalalkan di Kota Serambi. Mungkin ini terjadi karena Ketua MUI nya pegawai pemko yang jauh dibawah walikota Wassalam Hasmi Sikumbang, Padang Panjang Barat
kuasaan orang lain. Dalam konteks sekarang, tidak dalam interfensi bangsa lain apalagi menjadi boneka Negara lain. Karena, jika diinterfensi ia tidak bisa sepenuhnya menjalankan kebijakan sesuai aturan agama. Jadi, syarat yang paling mendasar seorang pemimpin disebut adil adalah dilihat dari keimannya dan komitmennya menjalankan perintah agama. Keempat, syarat lainnya adalah tafaqquh fi al-din (memiliki pengetahuan dan pemahaman agama yang baik), sebab menurut al-Mawardi, kepala Negara tidak hanya menguasai ilmu politik tapi juga harus menguasai agama layaknya ulama’, dalam istilah lain seorang pemimpin Negara itu harus “umara’ sekaligus ulama’”. Kolaborasi negarawan dan agamawan merupakan keharusan untuk menciptakan suasan aman, damai, dan sejahtera serta berjalan dalam koridor agama. Jika pengetahuan agamanya belum memadai, maka ia harus memiliki penasihat keagamaan, atau wakilnya adalah yang mengerti agama dan taat menjalankan syariat. Oleh sebab itu, kepemimpinan dalam perspektif Islam tidak memisahkan secara dikotomis Negara-dan agama, umara dan ulama. Agama dan ulama memberi warna Negara karena pemimpin merupakan sebuah amanat yang diberikan kepada orang yang benarbenar ahli, berkualitas dan memiliki tanggungjawab yang jelas dan benar serta adil, jujur dan bermoral baik, menerima kritik membangun dan ditambah berkolaborasi dengan ulama’. Pemimpin yang adil itu syarat utamanya harus beriman dan taat menjalankan ajaran agama. Di luar itu, tidak bisa disebut pemimpin yang ‘adalah (adil). Tanggung jawab tidak hanya kepada rakyat tetapi juga kepada Allah di akhirat.n (Sumber: http:// www.hidayatullah.com)
Polsek Bandar Buat Yth Bpk Kapolda Sumbar dan Kapolres Padang kami warga masyarakat sering terjebak macet dari dpn Polsek sd Pasar Banda Buat kemaren terjadi macet yg panjang tdk satupun petugas Polsek Lubuk Kilangan yg ada di lapangan hari hujan deras saran kami agar diganti saja Kapolseknya tdk bisa mengatur bawahan dan diganti dg yg berkwalitas tks smg kedepan tdk terjadi lagi +6282387265***
Angkat Terus Guru Baampok Dekat Olahraga Jadi Masjid Kpd yth, BPAK Kapolres Agam, Kepsek, Pak tolong brrantas judi d daerah Simpang Walkot Padang MESJD NURUL BAQA & Lapau Menan Terima kasih Pak Wako Pdg, selama kepemimpinan Bpk banyak diangkat Kepala Sekolah berasal dari guru Olahraga, dulu sebelum bpk jarang guru olahraga jadi kepsek. Ini barang kali karena bpk juga dari FPOK jadi sealmamater, menjelang berakhir kepemimpinan Bpk angkat terus pak Kepsek dari guru olahraga. +6282387262***
Macet di Depan
Marah karena meresahkan masyarakat pak.
+6285766320***
Bantu SMP 7 Sijunjung Tolong Bantu SMP 7 Sijunjung Bpak Bupati Sijunjung yang kmi bnggakan, tlong bntu SMP 7 Sijunjung terima kasih +6285375001***-
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
LINGKAR
JALUR PASAR BARU-PANCUNG TABA PUTUS
Rekam Data KTP Hampir Tuntas SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan patut berbangga. Pasalnya rekam data KTP elektronik hamper tuntas, atau sudah mencapai 99,65 persen. Hanya tinggal 281 jiwa lagi, perekaman sudah mencapai target. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan Doni Hendra, Rabu (12/9) menjelaskan, a perekaman data di daerah itu sudah mencapai 80.996 jiwa dari 81.777 sehingga sisa target berkisar sekitar 281 orang. Kabupaten Solok Selatan memiliki data wajib, KTP 81.777 jiwa. Hasil validasi ditemukan meninggal dunia 1.827 orang, pindah 10.499, dan ganda 14.203 jiwa, termasuk 1326 orang yang tidak ditemukan kartu keluarga dan KTP di Kecamatan Sangir, sehingga 30.730 jiwa penduduk Solsel dihapus dari data Disdukcapil. Doni Hendra menjelaskan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menyukseskan perekaman data KTP. Semua kemampuan dimaksimalkan, dan lembaga terkait digiatkan. “Kita sedang mengoptimalkan kemampuan. Kini operator kami sedang memaksimalkan perekaman data di jorong-jorong yang memang terkendala. Dengan dua unit mobil KTP, mengoptimalkan perekaman di jorong yang terkendala dan daerah perkebunan,” katanya. Hasil validasi data 2012 yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Solok Selatan akan berpengaruh pada jumlah suara pada pemilihan umum di daerah itu. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Solok Selatan Isyuliardi Maas mengaku belum mengetahui adanya hasil validasi data baru. Katanya, kalau memang data yang didapatkan Disdukcapil benar adanya, jelas akan membawa perubahan pada jumlah daftar pemilih.(h/col)
Saksi Ahli Pastikan Uang Palsu PADANG, HALUAN — Syamsul Bakti, karyawan Bank Indonesia memastikan uang yang dijadikan barang bukti dalam kasus dugaan kepemilikan uang palsu yang menyeret Rendi Nofrialdi (21), warga Parak Gadang, Padang Timur, Kota Padang adalah uang palsu. Di hadapan majelis hakim yang diketuai hakim Asmar beranggotakan Astriwati dan Fahmiro, Syamsul mengatakan ciri-ciri uang asli sebenarnya dapat dilihat dari warna uang yang lebih terang dan jelas, terdapat benang pengaman berupa garis melintang atau beranyam, berubah warna. “Dan pada uang pecahan tertentu, di sudut kanan bawah terdapat optical variable ink (OVI) yakni hasil cetak mengkilap berupa lingkaran yang warnanya dapat berubah apabila dilihat dari sudut pandang tertentu,” katanya . Selain itu uang asli juga bisa dibedakan dari tanda air dan tulisan kasar yang menjadi kode bagi penderita tuna netra. Perbedaan lain uang asli dan uang palsu adalah nomor seri yang tidak simetris, dan adanya gambar yang akan tampak dibawah sinar ultraviolet. “Secara umum uang asli juga dapat diketahui dengan cara 3D, yaitu dilihat, diraba dan diterawang,” ucapnya. Sembari menjelaskan, Syamsul juga memeriksa barang bukti yang dihadirkan jaksa, dan memastikan bahwa uang yang dimiliki terdakwa adalah uang palsu. (h/dla)
Longsor Tutupi Badan Jalan PAINAN, HALUAN — Arus lalu lintas Pasar Baru- Pancung Taba, Kecamatan Bayang Utara, Pesisir Selatan terputus, akibat badan jalan ditimbun longsor di Limau Purut, Koto Ranah, Rabu (12/9) sekitar pukul 19.00 WIB.
LONGSOR — Sejumlah warga membantu pengendara untuk mengangkat motor agar dapat keluar dari daerah longsor di Limau Purut, Kanagarian Koro Ranah, Kecamatan Bayang Utara, Pesisir Selatan, Rabu (12/9). M JONI
Bupati Dharmasraya Tarabo DHARMASRAYA, HALUAN— Bupati Dharmasraya Adi Gunawan tarabo,saat melihat pengerjaan jalan poros Tri Mulya oleh PT Sungai Pinang Jaya. Adi Gunawan marah karena dalam melakukan pemadatan dasar jalan yang akan dihotmix menggunakan compact (alat pemadat-red) yang kecil. Sedangkan alat yang besar ada di lokasi. “Kenapa pemadatan dasar jalan menggunakan alat kecil. Ini tidak benar, kalau dasar sudah tidak bagus, maka hasilnya juga tidak akan bagus,” katanya kepada Kabid Bina Marga Dinas PU, Rony Puska, dan salah seorang pengawas rekanan, Selasa (11/9) dalam kunjungannya ke Kecamatan Timpeh dalam rangka halalbihalal. Peninjauan jalan yang terhenti pelaksanaannya pada tahun lalu tersebut bukan termasuk agenda perjalanan bupati pada hari itu, namun ketika ia melihat ada hal yang tidak beres dalam pengerjaan proyek, Adi Gunawan langsung turun dari mobil dinas BA 1 V, dan menegur Kabid Bina Marga Rony Puska sekaligus PPTK proyek tersebut. Tidak hanya menegur bawahannya, , pengawas rekanan yang ada di lokasi itu juga dapat peringatan keras dari Adi Gunawan, karena katanya jalan tersebut hal yang dirindukan oleh masyarakat sekian tahun lalu, sekarang sudah dibangun hendaknya dengan kualitas yang baik. “Jalan ini untuk rakyat dan
ditunggu rakyat, tolong kualitasnya diperhatikan. Jangan satu pekan dipakai jalan ini hancur lagi. Yang lewat di jalan poros ini mobil dengan berat 30 ton,” katanya. Jalan yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,7 miliar tersebut, nantinya akan dapat mengaspal jalan poros Tri Mulya yang menghubungkan dengan pusat pemerintahan Kecamatan Timpeh sepanjang 1,3 kilometer Kemudian di ruas jalan itu bupati juga melihat genangan air di badan jalan. Ia memerintahkan supaya air yang ada diselokan jangan sampai naik lagi ke badan jalan, karena
apabila air ada di badan jalan, maka jalan akan cepat rusak. Ditegaskannya, hal-hal buruk yang dilakukan oleh rekanan harus dikurangi. Apalagi jalan menuju Timpeh yang dikatakan salah satu daerah terisolir, akses jalan perlu menjadi perhatian khusus untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Ia bertekad pada n 2015 nanti, semua jalan poros yang ada di Kecamatan Timpeh akan diaspal. “Tahun 2015 semua jalan poros di Kecamatan timpeh akan dituntaskan pembangunannya,” janji Adi Gunawan di depan tokoh masyarakat Timpeh.(h/mdi)
BUPATI Adi Gunawan yang didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Irsyad dan Kabid Bina Marga Rony Puska menegur kontraktor agar pengerjaan proyek jalan poros Tri Mulya dilakukan dengan baik. MARYADI
MENANGKAN GUGATAN PERDATA RP300 JUTA
Korban Penembakan Minta Keadilan PASBAR, HALUAN— Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Sumbar mengharapkan Pengadilan Negeri Simpang Ampek, Pasaman Barat segera melakukan eksekusi terhadap putusan perdata terhadap Iwan Mulyadi (22), korban penembakan oknum anggota Polsek Kinali Pasaman Barat tahun 2006 silam. “Kita mengajukan permohonan eksekusi terhadap Polsek Kinali karena berdasarkan putusan Mahkamah Agung No 2710 K/PDT/2010, Polsek Kinali berkewajiban membayar ganti rugi immaterial kepada Iwan Mulyadi sebesar Rp300 juta,”kata Ketua PBHI Sumbar, Firdaus didampingi anggota Sahnan
dan Adi Matros kepada wartawan di Simpang Ampek, Kamis (13/9). Dijelaskannya, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Pasaman Barat No. 04/Pdt.G/ 2007/PN-PSB yang dikuatkan putusan Pengadilan Tinggi Padang No.56/PDT/2009/ PT.PDG, dan putusan MA No.2710K.PDT/2010 pada tanggal 19 Mei 2011 menyatakan anggota Polsek Kinali, Briptu Nofrizal telah terbukti melakukan penembakan terhadap Iwan Mulyadi yang mengakibatkan kelumpuhan total. “Khusus untuk Briptu Nofrizal telah menjalani hukuman 1 tahun 6 bulan, dan menerima sanksi indisip-
liner. Namun, secara immaterial putusan Polsek Kinali wajib mengeluarkan Rp300 juta untuk Iwan Mulyadi, ”jelas dia. Pihaknya sangat mengharapkan PN Pasaman Barat segera mengirimkan surat eksekusi ke Polsek Kinali, atau Polres Pasaman Barat agar segera dilaksanakan, sehingga, korban bisa mempergunakan uang itu untuk berobat karena hingga saat ini mengalami lumpuh total dan tidak bisa berbuat apa-apa. “Ini adalah perjalanan panjang dari kasus penembakan sejak tahun 2006 lalu. Kami harapkan eksekusi putusan itu segera dilaksanakan,”katanya.
Kasus Iwan Mulyadi bermula dari laporan tindak pidana pengrusakan rumah milik Edi (50), warga Jorong Tanjuang Medan Kinali yang diduga dilakukan oleh Iwan Mulyadi, dan temannya, Aken. Berbekal surat perintah No Pol.SP.Dik/01/1/2006/Res Kinali tanggal 20 Januari 2006, Briptu Nofrizal melakukan tindakan gegabah dengan menembakkan senjata Revolver ke tubuh Iwan tepat mengenai pinggang sebelah kiri tembus kerusuk kanan atas. Akibatnya, Iwan Mulyadi mengalami lumpuh total hingga saat ini. “Perbuatan Briptu Nofrizal sudah melanggar hukum dan Polsek Kinali sebagai tergugat
II berkewajiban menjalankan putusan PA tersebut,”kata Firdaus. Ayah Iwan Mulyadi, Nazar Salegar, juga berharap agar PN Pasaman Barat segera melaksanakan amar putusan itu. Dirinya sudah tidak sanggup lagi menahan beban anaknya yang tidak bisa berobat. “Saya bekerja hanya sebagai petani dan tidak punya biaya untuk mengobati Iwan. Anak saya hanya bisa duduk di kursi roda dan mengalami lumpuh total. Apalagi saat ini ibunya, Liader sudah meninggal dunia. Jika uang itu keluar maka akan saya pergunakan untuk mengobati anak saya,”kata dia. (h/nir)
Hingga kemarin timbunan tanah sepanjang 32 meter itu belum juga dibersihkan. Padahal jalan provinsi ini sangat fital bagi masyarakat tiga nagari yaitu Ngalau Gadang, Limau- Limau dan Pancung Taba yang diperkirakan berpenduduk sekitar 1.400 keluarga, atau sekitar 3.000 jiwa. Masyarakat mengunakan jalur ini sebagai sarana perhubungan, terutama sarana transportasi, dan pengangkutan hasil pertanianuntuk dipasarkan ke luar daerah. Cuaca buruk dan tingginya curah hujan di daerah itu juga dikhawatirkan beberapa titik di sepanjang sisi jalan yang memiliki daerah perbukitan itu akan terjadi longsor lagi. Pasalnya sudah diawali longsor kecil yang menimbun bibir jalan terutama di Koto Ranah, Pulut-pulut dan Asam Kumbang. Salah seorang warga Limau- Limau, Malin yang terjebak longsor terpaksa mengangkat kendaraannya di-
bantu warga setempat, untuk melewati timbunan tanah yang menutup ruas badan jalan Peristiwa bencana alam ini juga telah ditinjau Wakil Bupati Pessel, Editiawarman dan pihak Dinas PU setempat, dan Provinsi Sumbar untuk dilakukan pemulihannya, sesuai dengan harapan masyarakat agar tanah dan batu yang menimbun badan jalan tersebut dapat dibersihkan. Masyarakat juga meminta pemerintah untuk dapat meningkatkan status jalan yang kondisinya saat ini rawan kecelakaan. Apalagi sebagian bahu jalan berada di pinggir jurang dengan ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan Batang Bayang. Kemudian sebagian berada di kaki bukit yang sering terjadi longsor. “Pengguna jalan terpaksa meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjun kejurang yang dapat mengencam keselamatan jiwa, apalagi bencana longsor sering terjadi di daerah ini,” kata Malin. (h/mjn)
CURANMOR MENINGKAT DI SOLSEL
Pemilik Kendaraan Diminta Waspada SOLSEL, HALUAN — Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Solok Selatan meningkat. Hingga September 2012, sudah terjadi 16 kasus. Padahal tahun sebelumnya hanya12 kasus. Kasi Humas Polres Solsel Ipda Kamil Siregar mengatakan, daerah yang rawan curanmor tersebut meliputi Kecamatan Sangir, dan Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu. Ia mengatakan, motor yang diembat pelaku terindikasi dijual ke kabupaten tetangga. “Dua kecamatan ini merupakan daerah rawan terjadi tindakan curanmor. Hasil penyelidikan diduga kuat barang bukti curanmor ini dijual ke Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi,” sebutnya. Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo menyebutkan, meningkatnya aksi curanmor disebabkan semakin meningkatnya jumlah kendaraan di Solsel. Hal itu dipengaruhi oleh banyak dealer motor di Solsel yang menyediakan kredit dengan mudah. “Kemudahan ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum korban curanmor yang mana indikasi kasusnya tidak jelas. Indikasinya, permainan korban yang mengambil motor tetapi tidak sanggup membayar, maka ada indikasi permainan kasus,” jelasnya tanpa menyebutkan kasus curanmor. Menurutnya, niat dealer yang memberikan kemudahan kepada konsumen motor juga perlu berhati-hati. Banyak dealer yang menyediakan ansuransi, sehingga memberikan peluang bagi konsumen nakal untuk merekayasa peristiwa. “Untuk membeli kendaraan di Solsel tidak terlalu susah karena ada kredit murah dan diansuransikan, sehingga mengundang niat konsumen atau pemilik kendaraan menjadi bertindak ceroboh,” jelasnya. Untuk mengatasi meningkatnya kasus curanmor di Solsel, Polres Solsel menggalakkan razia kendaraan bermotor secara rutin. Razia itu ada dilakukan pada malam dan juga siang. Waktu dan tempat razia juga tidak dipastikan. Tempat dilakukan secara acak sehingga pelaku curanmor tidak mengetahuinya. “Kita akan menggalakan razia secara acak di seluruh wilayah Solsel,” ujarnya. Kapolres Solsel Djoko Trisulo menghimbau agar pemilik kendaraan untuk selalu berhati-hati memarkirkan kendaraan. Meningkatkan pengamanan dengan menambahkan kunci ekstra. Ini dilakukan untuk berjaga-jaga supaya dapat meminimalisir terjadi aksi curanmor. “Pastikan semua pengamanan pada kendaraan sudah terpasang, terutama pada malam hari jangan memarkirkan kendaraan di tempat yang sepi,” terangnya. (h/col)
8 LUAR NEGERI
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
Notes
13 SEP 1901 Presiden AS William McKinley dibunuh dalam upaya pembunuhan rahasia.
SINGKAT TV Mesir Cabut Larangan Berjilbab MESIR,HALUAN — Televisi pemerintah Mesir mencabut larangan mengenakan jilbab bagi para presenter perempuan. Aturan itu telah diterapkan selama bertahuntahun. L a m a n Aljazeera, Minggu 2 September 2012, memberitakan, seorang presenter perempuan, Fatma Nabil, telah tampil berjilbab dalam acara on air. Dengan mengenakan jilbab warna krem dan baju hitam, dia membacakan news bulletin. Pejabat televisi itu, Mohammed Fathi, mengatakan penampilan Nabil akan mendorong lebih banyak lagi perempuan yang berharap bisa mengenakan jilbab. Selama ini, mereka takut mengenakan jilbab karena takut kehilangan pekerjaannya. Televisi pemerintah Mesir telah menerapkan larangan berjilbab untuk presenter perempuan selama di bawah pemerintahan Hosni Mubarak. Setelah Mubarak tumbang, beberapa presenter menggugat stasiun, dan menang. (h/vvn)
DIBOM — Konsulat AS di Benghazi dibakar oleh penyerang yang membawa senjata api dan roket peluncur granat, Selasa (11/9) malam. Duta Besar AS John Christopher Stevens, tewas bersama tiga warga Amerika lainnya. REUTERS
DUBES TEWAS
Dua Kapal Perusak Dikerahkan AS ke Libya WASHINGTON, HALUAN — Pemerintah Amerika Serikat mengerahkan dua kapal perusak ke Libya dan mengirimkan tim khusus Marinir untuk meningkatkan pengamanan di Kedubes AS di Tripoli, Libya. Ini dilakukan menyusul tewasnya Dubes AS untuk Libya Christopher Stevens dalam serangan ke konsulat AS di Kota Benghazi, Libya timur pada Selasa, 11 September. Serangan ini diduga dipicu pemutaran film yang menghina Nabi Muhammad SAW. “Dua kapal perusak akan berada di wilayah Libya namun hanya sebagai langkah pencegahan,” kata seorang pejabat
senior AS seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/9). Selain itu sebanyak 50 personel marinir akan ditempatkan ke Tripoli untuk meningkatkan pengamanan Kedubes AS di ibukota Libya itu. “Marinir mengirimkan tim FAST (Fleet Anti-terrorism Security Team) ke Libya,” ujar pejabat AS yang enggan disebutkan namanya tersebut. Tim FAST yang berada di
bawah otoritas kepala operasi Angkatan Laut AS, dibentuk pada tahun 1987. Tim ini bertugas memberikan respons cepat atas ancaman-ancaman keamanan menyusul serangkaian serangan teror pada tahun 1970-an dan 1980-an silam. Juru bicara Pentagon George Little menolak berkomentar lebih rinci mengenai pengerahan kapal militer tersebut. Namun ditegaskannya, langkah-langkah pencegahan yang diambil militer AS “bukan cuma logis dalam kondisi tertentu namun juga hal hati-hati yang harus dilakukan.” Sebelumnya Presiden AS Barack Obama telah memerintahkan peningkatan keamanan di pos-pos diplomatik AS di
seluruh dunia menyusul tewasnya Stevens dalam serangan di Benghazi. Mengecam Pemimpin dunia banyak yang mengecam serangan maut terhadap konsulat Amerika di Libya, tapi sebagian dunia Arab lebih mengarahkan kecaman mereka terhadap film yang tampaknya memprovokasi kekerasan itu. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan tidak ada alasan pembenaran untuk serangan itu. Ia menyebut pembunuhan duta besar Amerika Christopher Stevens “mengejutkan”. Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan serangan itu keji dan tidak bisa ditoleransi
Tunanetra Ini Mengembara dengan Berdecak
Daniel Kish telah mengajarkan teknik berdecaknya kepada 500 orang buta lain di 25 negara. Seorang tunanetra di Amerika Serikat naik sepeda dan mendaki gunung dengan menggunakan suara decak
lidahnya. Daniel Kish buta sejak lahir namun keterbatasannya tidak mencegah berbagai
aktivitas dengan melakukan apa yang disebut echolocation, suara gema yang ditimbulkan dengan decak lidah. Barang di sekeliling seperti mobil, pohon, pintu dan juga trotoar diidentifikasi dengan menggerakkan lidah ke langit-langit mulut selama dua atau tiga kali dalam satu detik. Sejak kecil, warga California ini mengembangkan teknik suara yang memungkinkan dia berjalan dengan mendengar suara gema yang terpantul dari decak lidahnya. Kemampuannya ini membuat dia disebut “real-life Batman” (Batman hidup). “Prosesnya sama seperti yang digunakan kelelawar,”
kata Kish. “Suara dikeluarkan dan gelombang suara adalah gelombak fisik yang memantul dari permukaan fisik sesuatu.” “Jadi bila orang berdecak mereka dapat mendengar suara permukaan barang di sekeliling dan mereka dapat mengetahui posisi barang itu,” tambahnya. Lebih dari 500 Murid Dengan suara gema dari decak lidahnya, Kish dapat mengetahui jarak suatu barang, besarnya dan kepadatannya. Suara gema ini juga dapat membuatnya membedakan antara pagar besi dan kayu.
“Pagar kayu memiliki struktur yang lebih tebal dibandingkan pagar besi dan bila suasana di sekeliling tenang, kayu mengeluarkan suara gema yang lebih lembut dibandingkan besi,” kata Kish. Namun ia menambahkan, suasana di sekeliling harus tepat untuk memperkirakan barang-barang di seputar. Kegiatan Kish saat ini dipusatkan untuk membantu warga tunanetra lain untuk menggunakan tekniknya yang ia sebut FlashSonar. Lebih dari 500 murid di 25 negara telah mengikuti kursus yang dijalankan oleh organisasi World Access for the Blind. (h/voa)
sementara juru bicara pemerintah Jerman mengatakan tidak seharusnya kekerasan digunakan sebagai bentuk debat politik. Menteri Luar Negeri Rusia menganggap serangan terhadap para diplomat sebagai aksi teroris. Tapi Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil tidak menyebut duta besar Stevens tetapi mengecam film itu sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Iran menuntut permintaan maaf dari Presiden Barack Obama kepada warga Muslim. Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyebut dirilisnya film itu sebagai aksi keji. Ia tidak berkomentar mengenai pembunuhan duta besar itu.(h/dtc/voa)
RIAU DAN KEPRI 9
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
Oknum Wartawan Pemeras Dibekuk Empat PSK di Anambas Terjangkit HIV ANAMBAS, HALUAN —Sebanyak empat orang pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Kepulauan Anambas terjangkit HIV. Selain empat orang tersebut, dua orang lainnya berada dalam kondisi menjelang terjangkit penyakit mematikan itu. Data tersebut diperoleh berdasarkan data pengambilan sampel darah yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsidan Dinas Kesehatan KKA yang belum lama ini dilaksanakan. Menurut Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Sri Wahyuni keempatnya, tersebut di pulau yaitu Jemaja, Palmatak dan Tarempa. "Empat orang PSK tersebut memang telah terjangkit HIV," kata Sri, Kamis (13/9). Sebenarnya para PSK tersebut telah dikembalikan ke daerah asal mereka masing-masing. Namun belakangan mereka ternyata datang lagi ke Anambas. Alasannya untuk mencari sesuai nasi. Pihak KPA sendiri telah melaksanakan pendekatanpendekatan kepada para PSK tersebut tentang apa yang sebenarnya yang terjadi pada diri mereka. "Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi stigma dan membuat mereka yang terjangkit berniat untuk menularkan penyakit tersebut kepada orang lain," terangnya.
Selanjutnya Sri mengungkapkan kalau pihaknya meminta kepada pemerintah untuk membantu pemulangan kembali PSK tersebut. Hal ini untuk mempersempit ruang geraknya serta yang terpenting adalah memutus mata rantai. Karena yang terjadi saat ini adalah fenomena gunung es. "Sebagai daerah yang memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa, sudah barang tentukita harus menjaga kemurnian Anambas, Jangan sampai hal ini menyebabkan wisatawan enggan untuk datang," sampainya. KPA sendiri, kata Sri, selain melaksanakan penyuluhan, juga membagikan kondom yang tepatsasaran kepada populasi kunci. Namun sebagai seorang yang beragama, terus terang saja tidak membenarkan terjadinya perzinahan. Karena efek yang ada sangat besar dan merugikansemua pihak. "Untuk saat sedang direncanakan pembangunan klinik picyti," ujarnya. Pihaknya juga meminta peran penting tokoh agama, masyarakat dan orang tua, dalam memberikan dan menanamkan akidah kepada anak-anaknya sehingga hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa menyebabkan kerusakan masa depan, tidak terjadi. "KPA dengan advokasi yang jelas akan melaksanakan pemeriksaan darah secara kontinyu di Anambas untuk menjaga penyebaran HIV di Anambas," tandasnya.(h/hk)
TANJUNG PINANG, HALUAN — Anggota Sat Reskrim Polres Tanjung Pinang berhasil menangkap salah seorang dari sejumlah oknum wartawan sebagai pelaku dugaan kasus pemerasan, sekaligus pelecehan seksual terhadap pemilik dan pekerja pijat (massage) Orchid, Kelurahan Kampung Baru, Suka Berenang, Kamis (7/9) lalu. Salah seorang pelaku itu, yakni, JN, mengaku sebagai salah satu wartawan di koran mingguan di daerah ini, Kamis (13/9). JN ditangkap polisi di kediamannya di kawasan KM 12, setelah polisi mendapatkan informasi tentang ciri-ciri seorang pria yang dicurugai kuat ikut dalam aksi tersebut. Usai di ciduk polisi, JN langsung dibawa ke Mapolres Tanjung Pinang untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun dalam keterannya kepada polisi, JN mengaku tidak melakukan pemerasan terhadap pemilik tempat massage tersebut. Termasuk melakukan pelecehan seksual berupa membuka paksa baju salah seorang pekerja massage saat itu. “Tindakan itu kami laku-
kan, setelah salah seorang rekan saya mendapat informasi, bahwa di tempat massage itu juga terjadi perbuatan mesum. Untuk memastikan itu, kemudian kami melakukan investigasi secara bersama-sama. Saat itu kami ada tujuh orang dari wartawan mingguan lain,” kata JN dengan wajah tanpa bersalah. Menurutnya, uang yang diperoleh sebesar Rp5 juta dari pemilik massage saat itu bukan suatu bentuk pemerasan. Melainkan keinginan dari pemilik massage itu sendiri yang mengajak mereka berdamai, untuk tidak memberitakan apa yang mereka lihat. “Kami tidak ada meminta uang. Tapi ia (pemilik massage) itu yang memaksa kami untuk mengambilnya. Yang namanya rezeki, makanya
kami terima. Lalu kami bagi rata, dan saya dapat uang Rp600 ribu,” kilah pria ini. Kasat Reskrim Polres Tanjung Pinang AKP Maryon membenarkan diamankannya salah seorang oknum wartawan yang diduga telah melakukan tindak pidana pemerasan di tempat massage itu. “Kasus ini masih terus kita dalami, untuk mendapatkan pelaku lain sesuai keterangan saksi korban maupun pelaku JN yang kita tangkap di kawasan KM 12 tersebut,” kata Maryon. Sebelumnya sejumlah pelaku yang mengaku sebagai oknum wartawan koran mingguan, Kamis (7/ 9) sekitar pukul 22.00 WIB diduga telah melakukan pemerasan. Tidak hanya itu, tindakan tidak terpuji lain juga dilakukan pelaku yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang, termasuk satu wanita. Mereka ketika itu melakukan pelecehan seksual terhadap salah seorang wanita pekerja massage yang sedang melayani tamunya. Pelaku dengan cara memaksa membuka baju korban, lalu memotretnya. Sejumlah pelaku kemudian
memaksa pemilik tempat pijat itu untuk menyerahkan uang sebesar Rp5 juta, sebagai uang damai atas tudingan telah menyalahi aturan izin usaha melalui praktek mesum di tempat itu. Usai melakukan perbuatannya tersebut, kemudian pelaku langsung kabur menggunakan motor termasuk mobil jenis Kijang warna silver yang mereka gunakan. WT, salah seorang pekerja massage mengatakan, pelaku yang mengaku sebagai wartawan tersebut datang secara tiba-tiba. Lalu membuka pintu kamar ruangan pijat dan melontarkan bahasa yang kurang enak di dengar. “Saya sempat melawan, ketika sejumlah pelaku memaksa membuka baju saya untuk mereka foto. Akibatnya, bibir atas serta tangan kiri saya jadi luka setelah mereka paksa,” aku wanita berambut pirang ini sambil memperlihatkan bekas luka yang dialaminya. Diceritakannya saat kejadian, ia juga sempat mejerit ketakutan dan malu, karena tubuhnya sempat di foto oleh pelaku. Saat ini ia mengaku trauma atas kejadian tersebut. (h/hk)
=
TOYOTA
DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660 DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAK BARU, TAPE, VELG RACING 18”. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA) =
=
LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
1 Buah STNK BA 5642 RT, A/N KARTINI Hilang dari desa Lunto Barat menuju pasar Kota Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. 1 Buah SIM A/N SISKA MERI. Hilang dari desa Lunto Barat menuju pasar Kota Sawahlunto. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. =
RUMAH
DIJUAL RUMAH : Komplek Permata Hijau Regency Blok B-8 dekat Rumah Sakit Semen Padang yang baru di By Pass. 3KT, 3KM, Listrik 2500Wtt, Taman Depan Belakang, Garase, SHM. Tanpa Perantara. Hub. Bapak IR (083181014076
RUMAH
DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372(YUNI) DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP: 081277347410 DIJUAL:SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441 DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022
10 SIGAB
SEORANG warga memperbaiki rumahnya yang rusak tertimpa batu besar.
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
BONGKAHAN kayu sisa penebangan liar hanyut ke pemukiman warga. SEORANG anak termenung di atas lumpur yang menggenangi rumahnya.
SEPATU milik warga yang terendam akibat banjir bandang.
Ranah Bundo Menangis Lagi DUKA kembali menyelimuti Ranah Minang. Di Kota Padang, Rabu (12/9), untuk kedua kalinya beberapa kecamatan seperti Pauh, Nanggalo, di terjang banjir bandang yang cukup parah, setelah sebelumnya juga diterjang banjir bandang pada 24 Juli 2012 yang lalu.
BEBERAPA orang ketakutan melewati jembatan Gunung Nago karena derasnya air sungai, saat banjir bandang.
WARGA melewati jembatan Gunung Nago menggunakan kendaraan bermotor, saat terjadi banjir bandang.
WARGA membawa kasur dan memindahkannya ketempat yang lebih aman.
SEJUMLAH warga melintasi pematang sawah, karena jalan menuju desa terputus akibat longsor.
TIANG listrik roboh setelah di hantam longsor
SISWA melintasi jalan yang masih berlumpur.
SEORANG anak bermain di aliran air yang bercampur lumpur.
SEORANG bapak bersama keluarganya membawa tas untuk mengungsi.
Dalam bencana kali ini , empat orang korban tewas tertimbun longsor, ratusan kepala keluarga mengungsi. Delapan rumah di Desa Batu Busuk rusak parah tertimbun longsor. Dan puluhan rumah lainnya rusak terendam banjir. RIVO
11
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
Sungai di....................... Dari Halaman. 1 Banjir Bandang ............... Dari Halaman. 1 harus segera ditangani, dinding sungai yang makin tergerus sehingga bentang sungai semakin melebar dan pendangkalan akibat sedimen yang dibawa banjir. Dari catatan yang dimiliki, debit air yang meluncur dari hulu sungai saat terjadi banjir bandang mencapai 1.022 m3 dengan ketinggian muka air 3,4 meter dari pincak mercu Gunung Nago. Sedangan pada banjir sebelumnya saat bulan puasa, debit aliran air mencapai 1.228 m3 dengan ketinggian air 4,1 meter dari puncak mercu Gunung Nago. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar Ali Musri kepada wartawan Kamis (13/9), di Padang menjelaskan, sampai kemarin belum terdata kerusakan parah yang terjadi akibat banjir bandang kemarin. Namun kepastiannya tentu harus menunggu hasil kajian tim kaji cepat yang saat ini sedang bekerja. “Bila dilihat dari debit aliran
air, banjir kemarin tidak sedahsyat banjir saat bulan puasa kemarin. Karena itu sampai saat ini belum terdata adanya infrastruktur yang rusak parah. Tetapi kita tunggulah hasil kaji cepat,” katanya. Dikatakan, kapasitas penampang sungai harus diperlebar disesuaikan dengan debit aliran air. Sebab banjir yang terjadi itu tak terlepas dari kasitas penampang yang tidak mampu menampung air sehingga meluber ke luar. Konsepnya, di bagian hulu kapasitas penampangnya dibiarkan kecil tetapi di bagian hilir harus diperlebar karena banyak pula anak sungai yang mengalir. Selanjutnya untuk menghindari potensi bencana yang lebih besar, Gubernur Sumbar sudah mengirim surat tertanggal 24 Agustus 2012, yang ditujukan kepada Menteri PU meminta dilakukan penelitian dan pengkajian secara detil sungaisungai yang berpotensi menye-
babkan banjir bandang. Kementerian PU pun segera menindaklanjutinya dengan mengirimkan tim dari Balitbang Air Dirjen SDA Kementrian PU. Rombongan ini sudah tiba di Padang Rabu (12/ 9). Mereka akan melakukan pengkajian dan penelitian dengan langsung turun ke hulu sungai. Ada apa sebenarnya di hulu itu. Tetapi dapat diperkirakan, di bagian hulu itu banyak terdapat kantong-kantong air yang kemungkinan terjadi akibat pergeseran waktu terjadi gempa, baik berupa pertemuan pohon yang tumbang atau rengkahan tanah. Saat banjir bandang kali ini, material sedimen yang diangkut cukup banyak dan tidak ada bekas tebangan kayu. “Kita biarkan tim Kementerian PU ini bekerja dulu. Nanti kita lihat pula rekomendasinya, apakah harus dibuat sebuah waduk, atau normalisasi sungai atau membuat cekdam,” katanya. (h/vie)
Momentum Penataan ......... Dari Halaman. 1 memperbaiki kondisi parpol. Harus kita akui, saat ini kondisi parpol masih banyak yang karut marut, jauh dari harapan publik yang akan memilihnya. Banyak survei membuktikan, kepercayaan publik pada parpol kian berkurang. Banyaknya kasus korupsi yang melibatkan elite-elite parpol menjadi salah satu faktor. Di samping karena kejenuhan publik pada kehidupan politik secara umum. Banyak orang menganggap kejenuhan pada politik sebagai hal yang lumrah. Bagi saya pribadi, kejenuhan pada politik bisa menjadi gejala awal alienasi publik, yang jika dibiarkan bisa membahayakan. Karena diakui atau tidak, dalam perjalanan suatu negara, politik memiliki peranan yang sentral. Kejenuhan bisa menjadi gejala alienasi. Jika publik sudah teralienasi dengan politik, maka akan terjadi pembiaran dalam setiap proses politik. Seperti dalam penyusunan dan penetapan undangundang serta pemilihan dan penetapan pejabat publik. Bisa dibayangkan akibatnya jika publik abai dengan kedua proses politik ini. Agar publik tidak apriori, dibutuhkan kreativitas. Parpol-parpol harus bisa tampil menarik dimata publik, dengan tawaran-tawaran program yang bisa menumbuhkan harapan, bisa menggugah kesadaran, dan bisa merjaut kepentingan bersama sehingga tidak ada satu pun warga negara yang merasa diabaikan, merasa asing di negaranya sendiri. Untuk sampai pada tahapan parpol yang bisa memenuhi harapan
publik itu dibutuhkan perangkat, dibutuhkan infrastruktur politik yang memadai. Maka di sinilah pentingnya verifikasi parpol, agar publik tidak ada yang terkecoh dengan menggantungkan harapan. Misalnya pada parpol yang ternyata tidak diurus secara serius oleh para pendiri dan para pemimpinnya. Jangan sampai ada anggota masyarakat yang menggantang asap, karena menanti kiprah parpol yang hanya menjual harapan semu. Dengan adanya keharusan mengikuti verifikasi faktual sesuai keputusan MK, parpol-parpol dipaksa berbenah dan menata diri. Minimal untuk memenuhi syaratsyarat menjadi anggota peserta Pemilu. Buat apa mendirikan parpol kalau tidak bisa ikut Pemilu? Kalau hanya sekedar menjadi kelompok penekan (pressure group) lantas apa bedanya parpol dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM)? Syarat menjadi peserta pemilu, sesuai UU No. 8/2012, antara lain bahwa setiap parpol harus memiliki kepengurusan tingkat wilayah di seluruh provinsi, memiliki kepengurusan tingkat daerah minimal di 75 persen jumlah kabupaten/kota di suatu provinsi yang bersangkutan, dan memiliki kepengurusan tingkat cabang minimal 50 persen di jumlah kecamatan di kabupaten/ kota bersangkutan. Untuk memenuhi syarat-syarat ini tentu bukan perkara gampang. Pada tahap verifikasi berkas (administratif) saja, dari 46 parpol yang mendaftar di KPU, sudah ada 12 parpol yang dianggap tidak
memenuhi syarat karena tidak mampu menyerahkan 17 jenis berkas yang disyaratkan. Masih ada waktu bagi parpol-parpol ini untuk melengkapinya hingga 29 September 2012. Kalau kita cermati, ketentuanketentuan ini tampak menyulitkan. Seolah-olah ada upaya-upaya yang sistematis untuk menghambat parpol-parpol tertentu. Tapi menurut saya, hal-hal yang sulit itu memang harus dilalui oleh setiap parpol. Verifikasi hanya langkah awal untuk menguji keseriusan parpol. Karenanya ketentuan yang ketat dalam verifikasi ini seyogianya disikapi dengan positif sebagai bagian dari upaya penataan parpol agar bisa dianggap layak disebut sebagai parpol. Bukan sekedar sebagai wadah berkumpul, atau sekadar tempat menggerutu dari sekumpulan orang yang muak pada keadaan, yang kecewa pada sistem. Sekali lagi, publik tak boleh dibiarkan skeptis terhadap partai lantaran sejumlah kasus negatif yang kerap menimpa para pemimpin dan para elite parpol. Bagaimana pun kondisinya, parpol tetap merupakan pilar demokrasi. Merupakan wadah yang paling masuk akal untuk memperjuangkan, menjaga, dan menghidupkan demokrasi. Parpol memang bukan satusatunya pilar demokrasi. Tapi ia menjadi pilar utama, yang tanpanya demokrasi tak bisa berdiri, terutama dalam proses politik berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya, menata parpol sama artinya dengan menata demokrasi.
Bubua Cido .................... Dari Halaman. 1 “Bubua cido ini merupakan warisan nenek moyang keluarga kami. Dan telah 3 keturunan dari kakek yang meneruskan bubua cido ini. Mereka pun berpesan agar meneruskan usaha bubua cido ini,” cerita Tasril kepada Haluan, pekan lalu. Menurut cerita Tasril, bubua cido awalnya dibuat atau diciptakan sekitar tahun 1950 dari orang tua kakeknya (ayek). Saat itu memang keadaan darurat ketika zaman perang dan ayeknya yang bernama Sutan Karajan prihatin melihat pejuang yang banyak terserang penyakit. Sutan Karajan ingin mencoba membuat sebuah ramuan obat untuk para pejuang tersebut. Ia mencoba meramu berbagai jenis buah pisang, gula aren, santan, susu sapi (dadiah) dan rempahrempah yang digodok jadi satu dalam mangkok. Kemudian semuanya dimasak dalam kuali besar untuk direbus. Setelah matang, ramua tersebut dibawa Sutan Karajan ke pasar dan dijual kepada warga. Lama-kelamaan, setelah mencoba ramuan yang diciptakan Sutan Karajan, banyak warga mengaku sembuh dari berbagai penyakit, bahkan stamina mereka menjadi meningkat setelah mencicipi ramuan yang berupa bubur itu. Dan akhirnya Sutan Karajan memberi nama ramuan tersebut dengan bubua cido yang artinya bubur obat. Beberapa tahun kemudian, usaha bubua cido yang dilakoni Sutan Karajan terus diminati masyarakat, bahkan orang asing yang ketika itu menjajah Indonesia sempat mencari-cari bubua cido, karena mereka penasaran dengan namanya bubua cido itu. Tetapi, ketika gejolak saat PKI berlangsung, usaha bubua cido Sutan Karajan sempat berhenti. Sekitar 5 tahun dari peristiwa PKI, usaha bubua cido kembali dibuka kembali anak dari Sutan Karajan, yakni M. Yanawi. Dari M. Yanawilah, usaha bubua cido dapat diteruskan ke tangan Tasril sampai tenar sekarang ini. “Usaha bubua cido ini hanya dikelola dari keturunan kami saja
dan resepnya hanya keluarga dan keturunan kami yang boleh menyetahui,” kata Tasril, bapak yang telah punya 3 orang anak itu. Setiap harinya, Tasril menghabiskan sekitar 400 sampai 500 buah pisang dari berbagai jenis. “Untuk membuat bubua cido ini membutuhkan pisang yang berbeda yang nantinya di olah menjadi satu,” ungkapnya. Pisang yang digunakan berupa pisang jantan, pisang, pisang sari, pisang susu pisang batu yang kemudian di campur dalam satu tempat. Kemudian, setelah pisang hancur dan bercampur jadi satu, pisang tersebut direbus dan dicampur lagi dengan gula batang, santan, susu atau dadiah, daun pandan serta berbagai rempahrempah lainnya. Apabila campuran itu telah mendidih, barulah bubua conde siap untuk disajikan. “Aroma yang harum, rasa yang nikmat dan menyehatkan. Itulah bubua conde,” ungkap Tasril. Dari usaha bubua conde warisan nenek moyangnya, Tasril mampu menghidupi 3 orang anaknya. “Anak yang paling tua saat ini sedang kuliah di Padang. Dan 2 lagi masih sekolah di Payakumbuh. Saya bersama istri hanya melestarikan usaha orang tua dahulunya dan mereka pun berpesan agar bubua conde ini bisa terus bertahan sampai akhir keturunan keluarga,” ungkap Tasril menjelaskan. Karena kebanjiran pelanggan setiap harinya, Tasril mampu mempekerjakan 3 orang karyawan untuk membantu usaha bubua condenya yang dibuka sekitar pukul 15.00 Wib hingga pukul 00.00 Wib. Tak jarang, beberapa pejabat penting, baik dari kota Payakumbuh ataupun dari luar daerah, selalu singgah di warung nya yang berada persis di pusat Kota Payakumbuh. “Kakek saya dulunya memang berjualan disini dan saya pun meneruskan jejak kakek berjualan di tempat ini,” katanya. Warung bubua conde itu, Tasril mendapat pesan dari bapaknya, agar nama warung bubua condenya dikasih nama bapaknya dan sampai
sekarang warung tersebut masih mengingatkan Tasril dengan dengan bapaknya, M Janawi. Karena rasanya yang manis dan dihidangkan beberapa minuman pendamping lainnya, Tasril mampu menjual sekitar 200 piring bubua conde setiap harinya. “Sepiring bubua conde harganya cukup murah, hanya Rp 3 ribu dan apabila di tambah minuman pedamping berupa air pahit sambilotu atau air dari empedu tanah serta segelar air kacang 7 daun, pengunjung cukup bayar Rp5 ribu,” ungkap bapak kelahiran 1969 itu. Khasiat yang utama, ungkap Tasril, dapat melancarkan pencernaan serta meningkatkan stamina tubuh. Bahkan dapat sebagai cuci darah setelah mencicipinya. “Beberapa pengunjung mengaku, sempat penyakit maagnya hilang setelah mencicipi bubua cido ini,” kata Tasril. Usaha bubua cido yang ia jalani semenjak 1990 itu, hanya ada satusatunya di Kota Payakumbuh, bahkan Tasril pernah ditawari untuk membertahukan resep bubua cido miliknya, tetapi menolak ajakan itu. Tasril berjanji tidak akan mengkhianati kepercayaan nenek moyang untuk memberi tahukan atau memberi resep begitu saja ke orang lain. “Sampai sekarang, hanya kami dari keturunan Sutan Karajan yang mengetahui resep dari bubua cido ini. Kamipun telah diamanatkan untuk tidak membagi rahasia di balik kenikmatan bubua cido ini,” tambah. H. Elvi (39), salah seorang pelanggan bubua cido Tasril mengaku, ia telah berlanggan semenjak 6 tahun lalu. Bahkan bubua cido yang dia cicipi minimal sekali seminggu itu, telah membuat stamina tubuhnya kuat dan beberapa penyakitnya sempat hilang setelah mencicipi bubua cido itu. Bubua cido ini sangat nikmat. Di balik aromanya yang harum, bubua cido ini telah dapat menghilangkan penyakit maag yang saya derita,” ungkap Elvi, pengusaha kaca mata di kota Payakumbuh”. (Laporan Dadang Esmana)
ruh dalam terjadinya banjir bandang karena daya kerusakannya tidak begitu parah dan masih banyak hutan yang terjaga dan pepohonan masih rapat. “Jika faktor illegal logging itu masih kecil jika kita bandingkan dengan struktur tanah. Karena faktor tanah dan lereng bukit yang membuat air meluncur deras dan menghasilkan banjir bandang,” katanya. Dengan dua kalinya banjir bandang ini, ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat di sepanjang sungai Batang Kuranji agar terus waspada dan mengungsi. Karena dalam dua minggu ke depan cuaca akan terus memburuk dan potensi untuk banjir bandang masih besar. “Lebih baik masyarakat di sepanjang Batang Kuranji mengungsi karena potensi ancaman bajir bandang masih sangat besar. Agar bisa terhindar dari lereng bukit yang curam dan gelombang arus banjir bandang,” tutur Ade. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan, Peternakan dan Pertanian Kota Padang Corry Saidal. Ia menilai, banjir bandang tidak karena kerusakan hutan. Melainkan faktor alam dan kelerengan bukit yang melebihi 80 derajat. Hal tersebut sangat rentan terjadinya bencana longsor dan banjir bandang. “Lereng bukit yang terjal dan curam di atas yang membuat tingginya arus air ke bawah. Di samping itu curah hujan yang sangat tinggi menjadi faktor terjadinya banjir bandang bukan karena aktivitas illegal logging yang sering ditulis media massa,” katanya. Keterangan Corry Saidal ini bertolak belakang dengan hasil
investigasi Sekber Mapala Sumbar yang dirilis beberapa waktu lalu. Tim ini banyak menemukan titik illegal logging. Tapi sayangnya, Corry Saidal mengaku belum membaca laporan investigasi tersebut. Ironis memang seorang pejabat terkait mengatakan belum baca, sementara semua media menurunkan berita tersebut. “Saya belum baca laporan dari Sekber Mapala Sumbar itu. Jadi belum tahu dimana titik illegal logging tersebut,” katanya. Ia juga menambahkan setelah terjadinya banjir bandang beberapa waktu lalu, tim dari dinas kehutanan sempat pergi ke atas bukit. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa banjir bandang dikarenakan dua faktor yaitu faktor geologis dan faktor manusia. Sementara itu, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar, Khalid Syaifullah meminta agar pemerintah Kota Padang mau masuk ke daerah hulu sungai karena kerusakan yang parah terjadi di hulu. Jika konsentrasi perbaikan dan reboisasi hanya terfokus kepada hilir, maka kejadian serupa akan terus berlanjut. “Banjir bandang itu terjadi karena adanya debit air yang besar dari hulu sungai. Jika tidak cepat ditanggulangi, maka kejadian banjir bandang ini akan terus mengancam Batang Kuranji,” tutur Khalid. Menyikapi statemen Corry, Direktur eksekutif Walhi ini mengatakan bahwa kayu yang didapati oleh Sekber Mapala Sumbar itu merupakan jenis meranti dan banio yang merupakan jenis pepohonan yang masuk di daerah hutan lindung. “Jika di hutan tersebut terdapat
jenis kayu meranti dan banio, maka status hutan harus menjadi hutan lindung,” tegasnya. 35 KK DIUNGSIKAN Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Dedi Henidal menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih berada di lapangan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana ini. “Sedikitnya sudah 35 kepala keluarga (KK) di tempat pengungsian di Masjid Limau Manis,” kata Dedi, Kamis (13/9). Dikatakannya, pihaknya belum mengetahui pasti berapa kerugian dari dampak banjir bandang tersebut. Untuk mengetahui kerugian tersebut, maka pihaknya melakukan koordinasi terhadap lurah dan camat setempat. Sedangkan Danlantamal II Padang, Brigadir Jenderal TNI Marinir Gatot Subroto mengerahkan tim Satuan Tugas (Satgas) bencana alam Yonmarhanlan II dalam rangka membantu warga yang terkena bencana alam tanah longsor di daerah Batu Busuk, Kampung Ubi, Kecamatan Pauh. Tim satgas bencana alam Lantamal II bekerja sama dengan instansi terkait di lokasi bencana yang terdiri dari TNI AD, Polda Sumbar, Basarnas, PMI Kota Padang, Tagana, BPBD Sumbar, Dinas Kesehatan Sumbar, Dinas kehutanan Sumbar, serta warga setempat yang terkena bencana tanah longsor. Ditambahkannya, kerugian jiwa maupun materil yang diakibatkan bencana tanah longsor, meliputi empat korban jiwa tewas, 4 rumah rusak berat, 6 rusak sedang serta jalan raya daerah Batu Busuk rusak. (h/ang/nas/wis)
Warga Harus .................. Dari Halaman. 1 jenazah lagi kakak beradik Najwa (7) dan Safa (2) ditemukan dari longsoran tanah kemarin pagi. Keduanya beradik-kakak. Selain menewaskan empat warga, banjir bandang yang bersumber dari Batu Busuak itu merendam setidaknya 400 ratusan rumah penduduk. Mulai pagi kemarin, warga membersihkan rumah mereka dari lumpur. Air dialirkan dengan slang dari lereng-lereng bukit. Pantau Haluan di lapangan, rumah warga yang rusak parah sekitar delapan unit terdapat di Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh. Lokasi banjir bandang kali ini hampir sama dengan banjir bandang yang terjadi 24 Juli lalu. Karena itu, masyarakat yang bermukim di daerah rawan banjir dan tanah longsor, harus segera direlokasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap memindahkan mereka. Namun persoalan yang selalu muncul adalah mereka keberatan dipindahkan dan tetap bertahan di lokasi rumahnya yang lama. Sementara bahaya akan selalu mengintai, terutama di musim hujan. “Kita minta camat dan Walikota Padang dapat meyakinkan warganya. Sebab tidak mungkin kita membiarkan mereka selalu bermukim di sini, karena bahaya selalu mengintai terutama di musim penghujan,” kata Deputi II BNPB Dody Ruswandi kepada wartawan saat meninjau lokasi banjir bandang di Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo Padang, Kamis (13/9). Namun untuk sementara waktu selama musim penghujan ini, untuk meminimalkan risiko akibat bencana maka perlu dibuat tenda permanen di lokasi ketinggian. Agar setiap kali debit air sungai meningkat, masyarakat segera mengevakuasi diri dan keluarganya ke tenda itu. Ketika air surut mereka kembalid apat kembali ke rumahnya. Walikota Padang Fauzi Bahar, usai meninjau lokasi terjadinya longsor di Kampung Ubi mengatakan akan berupaya secepatnya melakukan relokasi terhadap sejumlah warga yang mengalami musibah tersebut. “Kami akan upayakan mencari tanah yang tidak jauh dengan rumah mereka pada saat ini dan yang pastinya aman dari bencana. Untuk pembangunannya sendiri kita usahakan mendapatkan bantuan dari dana CSR dan bantuan pusat,” ujar Fauzi Bahar. Ia mengimbau masyarakat Kota Padang agar menghindari bermukim di kawasan lereng dan kawasan yang berpotensi tinggi terjadinya banjir. “Bencana selalu mengintai, jika seorang kepala keluarga sayang istri dan anak, maka jauhilah untuk bermukim di kawasan lereng atau kawasan yang tinggi potensi terjadinya bencana alam,” katanya. Untuk kedepan, dalam menanggapi adanya temuan dari Sekretaris Bersama Pecinta Alam (Sekber PA) Sumbar, Fauzi Bahar akan membentuk tim mensurvei langsung kondisi di Sungai Padang
Janiah itu. “Kami akan lakukan peninjauan kesana, sekaligus juga pembersihan material-material yang masih tersangkut di jalur aliran sungai tersebut,” ujarnya. Untuk jangka panjang, perlu dipikirkan untuk relokasi. Lokasi yang ditempati warga sangat rawan, berada di bantaran sungai. Begitu pula mereka yang bermukim di kaki bukit, sangat rawan tanah longsor. Pemko Padang harus segera mendata mereka dan memberikan penyadaran agar mereka mau direlokasi. Namun Pemko Padang juga harus memikirkan lahan untuk relokasi. Selain itu, sungai Batang Kuranji di belakang perumahan di Tabing Banda Gadang ini harus dibuatkan cekdam-nya dari hulu sampai ke hilir. Namun lagi-lagi persoalannya adalah masalah lahan. Sebab pemilik ulayat keberatan tanahnya dipakai untuk pembangunan. “Sepanjang 3 km lagi tebing sungai itu belum dipasang turap. Kendalanya masalah lahan. Ini harus dijembatani dengan pemilik lahan demi keselamatan penduduk sekitar,” terang Dody yang didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli. Sementara penetapan waktu tanggap darurat, menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dapat melanjutkan masa tanggap darurat bencana banjir bandang 24 Juli lalu selama 3 bulan yang hingga kini belum dicabut. Namun kedatangan rombongan gubernur ini mengundang kecewa masyarakat. Sebab orang nomor satu di Sumbar ini tidak sempat berdialog dengan para korban. Hanya berbincang dengan Tim BPBD Padang dan para relawan. Begitu pula saat meninjau lokasi banjir di Batu Busuk. Rombongan hanya memantau dari ujung jembatan. “Masyarakat korban banjir ini sangat mengharapkan perhatian pimpinan mereka dengan melihat dan berdialog, sehingga merka juga bisa mengungkapkan duka laranya,” kata salah seorang masyarakat sesaat ketika Irwan melangkahkan kaki meninggalkan lokasi bencana. Butuh Air Bersih Para korban banjir bandang di perumahan Tabiang Banda Gadang ini meminta Pemerintah Kota Padang menyediakan air bersih Sebab sumur di rumah mereka kembali tercemar dan tidak layak digunakan untuk berbagai aktivitas. “Kami sangat berharap bantuan air bersih. Karena sumur kami kotor dan berlumpur. Padahal baru dibersihkan pasca bajir bandang bulan puasa lalu,” Widia (30). Dikatakannya, saat ini air bersih sangat berguna bagi mereka, terutama untuk MCK, membersih barang-barang yang kotor, mencuci pakaian dan lain sebagainya. Saat ini warga setempat hanya mengandalkan air rumah-rumah warga tempat mereka menumpang atau di masjid terdekat. Bantuan Mengalir Ungkapan simpati dan bantuan untuk para korban banjir bandang
pun terus mengalir. Kemarin warga mulai antre mengambil bantuan, baik dari pemerintah maupun dari para dermawan. Bantuan dari pemerintah khususnya BNPB berupa selimut dan tikar. Sedangkan dari para dermawan ada yang berupa mie instan, air kemasan dan makanan ringan lainnya. “Alhamdulillah bantuan sudah kami terima. Terima kasih kepada orang-orang yang telah membantu kami,” terang Irma. Dikatakannya, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi para korban banjir bandang. Apalagi bagi mereka yang tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka. Sebab saat itu warga fokus untuk menyelamatkan dirinya masing-masing. Masing-masing kepala keluarga dapat satu tikar, selimut, mie instan dan kebutuhan lainnya. Tikar dan selimut bisa digunakan warga ketika ingin beristirahat usai lelah membersihkan rumah. Di tikar itulah mereka bisa merebahkan badan di tempat yang kering, jauh dari lokasi banjir yang masih basah. Sementara, sejak Kamis pagi satu unit mobil pemadam kebakaran stanby di lokasi bencana untuk membantu warga membersihkan rumahnya yang masih berlumpur. Mobil tanki itu kemarin tampak bekerja dengan menyedot air bandar yang mengalir melalui pipa besar nan panjang. Dengan pipa itulah air disemprotkan ke rumah masingmasing warga. Tim Damkar Padang tampak bekerja ekstra keras membersihkan rumah-rumah yang terendam lumpur. Selain itu juga terlihat anggota SAR Padang, TNI, BPBD dan relawan lainnya yang membantu warga membersihkan lokasi banjir bandang tersebut. Dari Unand Sebagai tetangga dekat masyarakat Batu Busuak yang dilanda galodo Rabu (12/9), Universitas Andalas turut menyampaikan belasungkawanya kepada masyarakat. Di sela-sela kesibukan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke 56 Unand, Rektor Unand Werry Darta Taifur menyempatkan diri membesuk warga Lambuang Bukit, Kecamatan Pauh Padang, Kamis (13/9). Tidak hanya membesuk, Rektor Unand juga menyerahkan bantuan pertama kepada masyarakat senilai Rp2 juta dan beberapa sembako. Uang senilai Rp2 juta ini diberikan kepada 4 orang warga yang sanak saudaranya meninggal. Untuk tahap selanjutnya, pihak Unand juga akan memberikan bantuan bagi korban banjir bandang ini. Werry juga berpesan kapada mahasiswa atau sivitas akademika Unand yang berada di kawasan bencana agar dapat memberikan bantuan semampunya. Sementara Sekretaris Camat Kecamatan Pauh Syafwan, menyebutkan bantuan ini akan diberikannya kepada 56 KK yang menjadi korban bencana galodo. Katanya lagi, tidak hanya soal makan saja yang mesti dipikirkan masalah rumah penduduk yang hanyut juga mesti dipikirkan bersama. (h/vie/ h/rvo/cw-eni)
12 POLITIK
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
KETUA PPP SURYADHARMA ALI
Fatwa Haram Politik Uang Penting PILKADA YULTEKHNIL
Dorong Kader PD Cawako Padang PADANG, HALUAN — Mantan Anggota DPRD Padang dari Partai Demokrat, Yultekhnil yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbar mendukung, siapapun yang akan mencalonkan diri sebagai Walikota Padang dari Partai Demokrat (PD). Namun, ia lebih dominan mendukung dari internal Partai Demokrat. “Saya mengharapkan, calon yang akan maju untuk pertarungan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Padang adalah orang internal partai. Sehingga, eksistensi partai lebih jelas dan apalagi Partai Demokrat didukung oleh 17 kursi di DPRD Kota Padang,” kata Yultekhnil menjawab Haluan, kemarin. Selain itu, Partai Demokrat bisa mencalonkan sepasang dalam pertarungan pilkada karena didukung jumlah kursi. Dikatakannya, Partai Demokrat akan memunculkan tokoh yang akan maju pada pilkada mendatang berdasarkan hasil survei. Jika, hasil survei itu lebih dominan ke seorang tokoh tersebut, maka partai demokrat akan mencalonkan orang tersebut. “Partai Demokrat juga membuka diri, untuk calon dari eksternal yang ingin maju pada pilkada melalui partai SBY ini,” katanya. Menurutnya, asalkan calon eksternal itu sesuai dengan kriteria yang diharapkan dari partai demokrat maka bisa jadi Partai Demokrat akan koalisi meskipun dalam statusnya bisa berjalan sendiri. Namun, dalam menjalankan suatu pemerintahan hendaknya Partai Demokrat bisa berkoalisi sehingga perjalanan pemerintahan ini seimbang. “Figur yang akan dicalonkan Partai Demokrat, pada Pilkada Kota Padang mendatang ialah calon yang memiliki integritas yang tinggi, memiliki popularitas ditengah masyarakat dan memahami persoalan Kota Padang,” tambahnya. Sementara itu, ketika ditanyakan apakah Yultekhnil turut serta mencalonkan pada pertarungan pilkada kota padang, ia menjawab “segala sesuatunya tidak bisa dipaksakan”. Sedangkan, nama-nama yang mengapung dari Partai Demokrat untuk dicalonkan sebagai Walikota Padang diantaranya, Zulherman (Ketua DPRD Kota Padang), Januardi Sumka (Anggota DPRD Kota Padang, Yultekhnil (Ketua DPRD Sumbar). (h/ade)
JAKARTA, HALUAN — Usulan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengeluarkan fatwa haram terhadap praktik politik uang mendapat dukungan dari berbagai kalangan politik. Diantaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Ketua DPR Marzuki Alie. Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, menyatakan mendukung penuh usulan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang hendak mengeluarkan fatwa haram tersebut. Menurutnya, fatwa haram politik uang diperlukan untuk meminimalisir terjadinya politik uang pada pemilu dan pilkada. “Fatwa ini sangat bagus dan kami harapkan bisa diterapkan di semua tempat. Dengan demikian politik dan demokrasi kita bisa berkembang dengan sehat,” kata Suryadharma di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9). Menteri Agama itu juga
mengatakan, fatwa haram praktik politik uang juga penting agar tampilnya tokoh-tokoh politik maupun rekrutmen politik di tengah masyarakat tidak berdasarkan uang, tapi berdasarkan kemampuan. Meski demikian, menurut Suryadharma, implementasi dari fatwa tersebut harus dikembalikan kepada masing-masing individu yang menjalankannya. “Orang boleh mengikuti fatwa itu, boleh juga meninggalkan fatwa itu. Seperti dalam ajaran Islam, misalnya babi dan berjudi haram, tapi kan masih ada yang berjudi dan makan babi. Puasa wajib, tapi masih ada orang Islam yang meninggalkan puasa. Maka pada tahap seperti itu, itu pertanggungjawaban dia sendiri kepada Tuhan,” kata dia. Sementara itu, Ketua DPR, Marzuki Alie juga mendukung fatwa haram terkait politik uang (money politic) yang sedang dalam pembahasan Nahdlatul Ulama (NU). “Sebetulnya kalau sudah ada di dalam tuntutan. Apa itu di dalam firman apakah di dalam hadis tidak perlu lagi ada fatwa. Seperti di dalam hadis nabi, yang menyuap dan disuap dua-duanya pasti masuk neraka. Jadi fatwa itu untuk
POLITIK UANG—Seorang anak kecil ikut peduli mengkampanye kan stop politik uang.Antik politik uang ini mereka galakan jelang pemilihan gubernur Jakarta yang akan berlangsung. IST memperkuat saja.Tapi saya dukung itu,” kata Marzuki, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/9). Menurutnya, politik uang hukumnya haram. “Sebetulnya perantaranya pun masuk neraka jadi kalau masuk neraka artinya hukumnya haram,” tambah Marzuki. Dia mengatakan, seseorang yang melakukan korupsi baik itu suap menyuap dapat merusak sistem pemerintah di
Indonesia, bahkan menghancurkan peradaban. Marzuki juga punya pengalaman money politik saat dirinya ingin mencalonkan diri sebagai cagub di Sumsel. Ia pernah diminta untuk memberikan uang kepada setiap anggota DPRD sebesar Rp1 miliar. “Banyangkan saja kalau ada 75 anggota DPRD di sana, jika satu orang Rp1 miliar. Bisa berapa itu, makanya
saya mundur.” Marzuki menyarankan pejabat publik atau siapapun ingin melakukan hal-hal berbau korupsi sebaiknya diurungkan saja niat tersebut. “Apa tujuan kita jadi pejabat negara kalau hanya dengan cara-cara yang diharamkan dan dilarang dalam hukum agama makanya lebih baik mundur dan tidak maju,” tegas Marzuki. (h/vvn)
KPU: KTA 8 Parpol di Solsel Belum Lengkap SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 19 partai politik yang telah mendaftarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan, delapan parpol diantaranya belum melengkapi kuota. Untuk standar terendah, parpol harus menyerahkan 179 KTA. Katua KPUD Solsel Isyuliardi Maas kepada Haluan, Kamis (13/ 9) mengatakan, pihaknya tetap menunggu penyerahan KTA sampai masa tenggang pada 29
September 2012. “Kita tetap menunggu parpol untuk melengkapi jumlah kta ini. Bagi parpol yang sudah menyerahkan, tetapi tidak lengkap maka diimbau untuk segera melengkapi,” katanya. Masing-masing partai politik yang belum melengkapi administrasi KTA adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki kekurangan KTA sebanyak 59 orang, PKPI 1 orang, PDIP 70 orang, PBB 59 orang, Gerindra 89 orang, PKB 177 orang, PAKAR 109 orang, dan Partai
Kedaulatan 179 orang. Sedangkan partai yang sudah lengkap menyerahkan KTA ada 11 partai. Paling banyak yang menyerahkan KTA adalah Partai Demokrat 616 orang, NasDem 360 orang, dan PAN 356 orang. Isyuliardi mengimbau agar pengurus parpol yang ada di kabupaten solok selatan untuk melengkapi persyaratan, yaitu menyerahkan KTA ke KPU Solsel dengan jumlah minimum 179 orang. Bagi yang kurang, segera untuk memperbaiki agar tidak
LAPORAN KHUSUS
menimbulkan persoalan, baik persoalan dengan petugas KPU maupun persoalan internal partai. “Partai yang tidak menyerahkan KTA sampai limit waktu yang ditentukan, yaitu 29 September 2012, jelas akan mengundang persoalan. Kami sebagai pengurus KPU, tidak menerima komplain para elit partai,” jelasnya. Ia mengatakan, usai tahap penyerahan KTA proses berikutnya dilanjutkan dengan tahap verifikasi faktual pada 26
Oktober sampai dengan 20 November 2012. “verifikasi faktual ini akan melihat kebenaran tentang kepengurusan, baik keanggotaan pengurus, kantor sekretariat partai, keterwakilan perempuan dan keanggotaan partai yang dibuktikan dengan KTA,” urainya. Menurut Isyuliardi Maas, bagi partai yang tidak lulus di pusat, maka otomatis di daerah partai tersebut juga tidak lulus, walaupun keanggotaannya mencukupi di daerah. (h/col).
BADAN KETAHANAN PANGAN
GUBERNUR SUMBAR IRWAN PRAYITNO
Ulama Berperan Diversifikasi Pangan
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno saat membuka Sosialisasi Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dengan PemangkuAgama.
KEPALA Badan Ketahanan Pangan Sumbar Ir.Efendi,MP saat menyampaikan laporan panitia pelaksanaan kegiatan.
Tingkat konsumsi beras masyarakat mesti dikurangi secara bertahap. Masyarakat harus membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan lain yang setara sebagai pengganti, seperti singkong, ubi rambat, labu, sukun dan kentang. Sebab banyak makan nasi itu ternyata juga tidak baik untuk tubuh, salah satunya dapat memicu penyakit diabetes mellitus. Makanan pengganti ini dapat diolah dan dikreasikan menjadi berbagai jenis sajian yang mengenyangkan. Apalagi Islam tidak mewajibkan umatnya melulu makan nasi. Ajaran Islam itu justru meminta agar makan jangan berlebihan, makan sebelum
lapar dan berhenti sebelum kenyang. “Jadi kita perlu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengurangi konsumsi beras dan melakukan diversifikasi pangan atau pangan pengganti dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait lainnya, termasuk alim ulama, “ kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya pada pembukaan Sosialisasi Perce-
patan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dengan Para Alim Ulama Kamis (13/ 9), di Padang. Sedikitnya 160 orang ulama dan ustadz hadir dalam sosialisasi ini. Mereka diharapkan dapat menyampaikan informasi ini kepada jemaah dalam setiap wirid pengajiannya. Karena alim ulama punya kharisma yang tinggi sebagai panutan masyarakat. Ceramah mereka biasanya lebih didengar dan dilaksanakan masyarakat. Diakui Irwan, memang tidak mudah untuk merubah kebiasaan mengkonsumsi beras itu. Tetapi mengurangi perlahan-lahan sangat mungkin dilakukan dengan membiasakan diri. Termasuk juga membiasakan diri berpuasa sunat Senin-Kamis. Selain memperoleh pahala juga dapat mengurangi konsumsi beras. “Tingkat konsumsi beras masyarakat Sumbar cukup tinggi, nomor urut 5 di tanah air atau sekitar 109,9 kg/ kapita/tahun atau 301 gram/ kapita/hari. Angka konsumsi ideal hanya 275 kg/kapita/hari. Sementara untuk memperluas areal pertanian, sulit dilakukan,” kata Irwan. Kota-kota di Sumbar angkat tangan bila diminta melakukan cetak sawah baru meski petaninya mendapatkan insentif Rp10 juta/hektar. Begitu pula daerah kabupaten, dapat dihitung dengan jari yang mampu mencetak sawah baru, seperti Dharmasraya
dan Pesisir Selatan. Sedangkan kabupaten lainnya, masyarakatnya lebih senang berkebun sawit, karet dan kakao. Karena keuntungan bertanam padi hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Inilah kenyataannya hari ini. Para ulama mesti ambil bagian dalam mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi beras. Apalagi topik ketahanan pangan bukanlah topik lokal semata, tetapi menjadi pembicaraan lembagalembaga dunia seperti PBB dan FAO,” kata Irwan lagi. Himbauan mereka juga sama, agar masyarakat melakukan diversifikasi pangan. Pemerintah sudah menerbitkan Perpres No.22 tahun 2009 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) yang berbasis sumberdaya lokal. Pemprov Sumbar kemudian menindaklanjuti dengan menge-
luarkan Pergub No.33 tahun 2010 tentang hal yang sama. Sementara itu Kabid Penganekaragaman Pangan Badan Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian RI, Ir.Liek Irianti,MM menyebutkan, pelibatan peran ulama dalam diversifikasi pangan ini dinilai sangat efektif untuk mengajak masyarakat. Ulama adalah panutan di tengah masyarakat. Bagi mereka yang turut menjadi pelopor akan memperoleh penghargaan Adikarya Pangan Nusantara. Diversifikasi pangan sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1962, melalui perbaikan mutu makanan rakyat. Dan ternyata diversifikasi pangan itu perlu dilakukan dengan merubah sikap masyarakat dan mengajaknya supaya mengkonsumsi makanan yang bergizi berimbang dan aman. “Diversifikasi pangan ini mesti dilakukan dengan gera-
PARA peserta kaum ibu juga serius mendengarkan
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno tengah berbincang serius dengan Kabid Penganekaragaman Pangan Badan Ketahanan Pangan, Kementrian Pertanian, Ir.Liek Irianti,MM didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Ir.Efendi,MP kan bersama. Dan hasilnya mulai terlihat, tingkat konsumsi beras mulai menurun meski belum signifikan dan
makanan masyarakat juga mulai beragam memanfaatkan potensi lokal,” katanya. (h/ adv)
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Ir.Efendi,MP berbincang sesaat sebelum acara dimulai
PARA ulama terlihat serius mendengarkan pentingnya mengurangi konsumsi beras
PADANG 13
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
LINGKAR Universitas Pertahanan Nasional Berkunjung PADANG, HALUAN- Walikota Padang Fauzi Bahar, menerima Sebanyak 20 Mahasiswa Universitas Pertahanan Nasional Jakarta dipimpin Kolonel Rimba di kediamannya, Kamis (13/9). Kedatangan Mahasiswa Universitas Pertahanan tersebut betujuan untuk belajar beragam kiat Walikota Padang Fauzi Bahar, membangun kota dan menanamkan nilai- nilai ketahanan nasional. Dalam kesempatan tersebut Fauzi Bahar mengatakan, untuk menanamkan dan mengembangkan wawasan nasional dan nilainilai ketahanan nasional kepada masyarakat tidak berat. Yang perlu dilakukan adalah, dekat dengan masyarakat dan selalu pada berbagai kesempatan menyampaikan apa arti ketahanan nasional bagi masyarakat. ”Jangan bekerja sendiri. Tetapi libatkanlah banyak orang. Menurutnya, bila masyarakat dan mahasiswa sudah dilibatkan dari awal, berperan dalam membangun kota pasti mereka merasa bertanggungjawab dan memiliki kota itu. Tentu hal- hal yang berbau negatif akan sirna dan jauh dari suatu lingkungan masyarakat,” katanya. “Selama memimpin kota padang, Insya Allah saya selalu mencoba melibatkan orang banyak. Seperti mewujudkan kota yang tertib, bersih, indah dan asri, Juga menjadikan Padang salah satu kawasan yang hijau dengan berbagai tumbuhan dan tanaman. Bila masyarakat dilibatkan tentu mereka akan mendukung sepenuhnya. Gerakan positif itu tentu tak terlepas salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan nasional, dan menciptkan lingkungan yang bersih dan nyaman dari berbagai bentuk gangguan,” jelasnya. Menurutnya, bila hal semacam itu sudah berjalan baik, tentu upaya peningkatan ketahanan nasional dengan pola- pola akademik, pemerintahan akan semakin gampang dan masyarakat pasti akan paham dan mendukungnya. Dalam waktu dekat Fauzi Bahar juga diminta sebagai dosen terbang yang akan memberikan kuliah umum di Universitas Ketahananan Nasional tersebut, karena cukup banyak kiat- kitanya yang harus didalami mahasiswa. (h/yat)
LUAPAN LUMPUR— Setelah air surut,Warga yang menjadi korban Luapan dari batang air Kuranji kembali ke rumahnya untuk mmembersihkan barang-barang dari luapan lumpur. Luapan air tersebut telah merendam dua kelurahan di Kecamatan Nanggalo, seperti Kelurahan Tabing Bandar Gadang, dan Gurun Laweh.Kamis 13/9. AMIR
PENGAMAT TATA RUANG
Kaji Kembali IMB PADANG, HALUAN- Pengamat Tata Ruang Universitas Bung Hatta (UBH) Padang Eko Alvares menyatakan agar pemerintah tidak dengan mudah saja mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “IMB bukan hanya sekedar masyarakat membayar kepada pemerintah namun juga adalah
kepastian bahwa tempat yang mereka huni tersebut memang benar-benar aman untuk
PERLU PERBAIKAN
Drainase Sudah Uzur PADANG, HALUAN— Komisi III DPRD Kota Padang menilai, Pemko Padang harus melakukan pengukuran umur drainase di Kota Padang. Pasalnya, sudah sangat tua atau uzur. “Karena, itu, mau tidak mau, harus segera diperbaiki, atau diremajakan. Karena, baru dua atau tiga jam saja hujan, banjir sudah terjadi di mana-mana,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Albert Hendra Lukman kepada Haluan, Kamis (13/9). Dikatakannya, setiap ia bertemu dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), ia selalu mempertanyakan hal ini. Kenapa drainase belum juga dibenahi, sementara kondisinya makin memprihatinkan. “ Contoh saja di kawasan Pondok Padang Selatan, selalu banjir kalau hujan datang beberapa waktu saja,” kata kader PDI Perjuangan ini. Anggota DPRD dari Dapil Padang IV (Padang Selatan, Padang Timur dan Bungus Teluk Kabung ini juga mengaku, selalu mendapatkan jawaban klise dari Dinas PU, yaitu ketiadaan dana. Dia berharap, pada APBD 2013 ini, Pemko Padang juga mempertimbangkan anggaran untuk membenahi drainase. “Kami maklum, kalau APBD memang sudah tergerus untuk kegiatan pembangunan pusat pemerintahan dan Pasar Raya Padang. Namun, kami akan bicarakan, sejak
Perubahan APBD 2012 ini,” katanya. Sementara itu Sekretaris Komisi III DPRD Kota Padang Hendri Septa mengatakan, terutama Padang Barat, Padang Utara dan Selatan, menjadi daerah paling rentan terhadap banjir, meski hujan tak terlalu lama. Menurutnya, sebagai kota yang sudah berumur ratusan tahun, tentunya drainase Padang juga sangat tua. Kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut, drainase tua itu, harusnya juga dirawat dengan baik oleh Pemko Padang. Karena, kedalaman yang tidak laik lagi, serta lebar yang tidak ditambah dari waktu ke waktu. “Kami lihat di Gunung Pangilun misalnya, tidak ada pembersihan drainase. Banyak juga yang sudah ditutupi oleh pertokoan-pertokoan,” kata anggota dewan dari Dapil Padang I ini. Ia mengharapkan, PU melakukan pembersihan rutin, minimal satu bulan sekali. Selain itu juga, melakukan pengerukan, di daerah-daerah yang mendekati muara atau pesisir. Karena, di lokasi itulah, semua sampah dan sediment menumpuk, sehingga memperdangkal drainase. “Kalau ini dilakukan, untuk sementara mungkin masih bisa digunakan, jelang Padang memiliki anggaran yang cukup,” kata ketua Bappilu DPW PAN Sumbar
ini. Dikatakannya, ebanyakan dari drainase, baik di Pasar Raya ataupun di lokasi lain, perawatannya kurang maksimal. Karena itu, hujan sedikit saja, sudah membuat banjir yang cukup merepotkan warga kota. Khusus di kompleks perumahan, ada indikasi kurangnya kesadaran dari masyarakat sediri untuk memperhatikan lingkungannya. Karena, merekalah yang paling tahu, apa yang terjadi di lingkungan rumah masing-masing. Mengadakan gotong royong berkala, merupakan solusi yang diharapkan mampu dilakukan. ”Ada baiknya, tidak selalu harus menunggu Pemko Padang untuk bekerja memperbaikinya. Karena, luas kota yang cukup besar, dan jumlah personel pemko yang terbatas. Namun untuk pemko, juga harus terus memaksimalkan, melakukan perbaikan, jika ada drainase yang rusak dan membahayakan,” katanya. Ia mengimbau, agar masyarakat terlibat langsung dalam kegiatan pembersihan lingkungan. Melalui tokoh masyarakat dan aparatur di lapangan, diharapkan turut mengajak agar masyarakat berpartisipasi aktif untuk melakukan pemeliharaan drainasedrainase itu. “Kami juga berharap, pihak kecamatan, kelurahan, sampai RT dan RW, turut menggalakkan kembali gotongroyong membersihkan drainase,” katanya.(h/ade)
ditinggali,” ujarnya pada Haluan, Kamis (13/8). Hal itu diungkapkan Eko, menanggapi kembali terjadinya banjir bandang yang meluluhlantakan pemukiman warga di Kota Padang akibat meluapnya air sungai di sekitar pemukiman penduduk. “Saya tidak tahu apakah pemukiman yang terkena banjir bandang itu ada IMB nya atau tidak. Kalau tidak ada, jelas tempat itu harus dibersihkan dari pemukiman dan pemerintah jangan mengeluarkan IMB baru untuk bangunan disana. Kalau ada IMB nya, maka pemerintah perlu mengkaji kembali ijin yang telah diberikan.
Karena yang jelas kalau mendirikan bangunan apalagi dekat pinggiran sungai misalnya, ada aturan yang mesti dipahami. Ada batasan jarak yang tidak boleh dilanggar demi keamanan bangunan itu. Tidak boleh pemerintah dengan mudah saja memberikan izin untuk membangun di kawasan tersebut,” tutur dia lagi. Ditambahkannya, malahan harusnya kalau sudah beberapa kali terjadi bencana di kawasan itu, harusnya zona itu dibersihkan dari bangunan. Karena alam sudah memberikan tanda, bahwa tempat itu tidak aman untuk bermukim. “Selain juga alasan lain yang
menyebabkan bencana terjadi seperti maraknya penebangan liar,” katanya lagi. Untuk beberapa kasus dikatakannya lagi, pemerintah perlu mengkaji lagi lokasi-lokasi rawan bencana yang diberikan IMB nya untuk pemukiman masyarakat. “Untuk beberapa kasus memang pemerintah perlu mengkaji kembali lokasi-lokasi yang ijin IMB nya terlanjur diberikan padahal lokasi itu sangat tidak aman untuk pemukiman. Tujuannya tentu untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya efek negatif bencana terhadap warga,” kata dia lagi. (h/ita)
IPA PDAM Mulai Beroperasi PADANG, HALUAN- Sehari pascabanjir bandang yang kembali menghantam Kota Padang 12 Juli 2012 lalu, Kamis (13/9) intakeintake (pintu air) PDAM Kota Padang yang sempat terganggu, kemarin, mulai beroperasi. Puluhan karyawan PDAM Kota Padang, sejak Kamis pagi bergotong royong membersihkan dan memperbaiki intake-intake PDAM. Intake yang diperbaiki, di antaranya intake Guo Kuranji, intake Jawa Gadut di Limau Manis, intake Latung di Lubuk Minturun, dan intake Kampung Koto di Nanggalo. Direktur Utama PDAM Kota Padang Ir. H. Azhar Latif diwakili Direktur Teknik, Ir. Suloko, MT dan Direktur Umum, H. Edwar, SE, mengakui, hingga sore, kemarin, sebagian pelanggan PDAM pasokan airnya terganggu, terutama di daerah Koto Tangah, Siteba, Kuranji, Belimbing, kemudian daerah Limau Manis, Pauh, Lubuk Kilangan, sebagian Pegambiran, dan daerah Rawang Jondul. “Gangguan aliran air tersebut akibat, sungai-sungai besar di Kota
Padang, Rabu (12/9), kemarin tibatiba meluap. Sungai tersebut yakni Batang Kuranji, Batang Air Dingin (sungai Latung Lubuk Minturun), Batang Belimbing Guo Kuranji, Jawa Gadut, Ulu Gadut dan lainnya. Akibat meluapnya sungai tersebut, intake-intake utama PDAM Kota Padang terganggu, yakni intake Latung di Lubuk Minturun, intake Kampung Koto di Gunung Pangilun, intake Guo Kuranji, intake Jawa Gadut, dan intake Sikayan,” ungkap Dirtek PDAM, Ir. Suloko, MT. Untuk pemulihan pelayanan air bersih, sejak pagi hingga siang kemarin, karyawan PDAM goro melakukan perbaikan. Untuk IPA (Instalasi Pengolahan Air) Latung Lubuk Minturun, yang sejak Rabu sore terganggu, sudah kembali beroperasi. Demikian juga dengan intake Kampung Koto yang memasok air baku untuk IPA Gunung Pangilun, sejak kemarin sudah kembali beroperasi. Untuk intake Guo Kuranji yang jebol, kemarin, juga telah dilakukan perbaikan darurat.
Untuk intake Jawa Gadut yang sempat mati total, karena tertimbun material bebatuan dan kayu gelondongan, kemarin, sore juga juga sudah mulai beroperasi. “Namun kita masih belum bisa maksimal, karena tingkat kekeruhan air masih sangat tinggi,” namun kita tetap berupaya keras, untuk mengoptimalkan kapasitas produksi. Kami mohon maaf kepada pelanggan, aliran aliran air yang terganggu,” ujar Suloko. Ditambahkan Direktur Umum, Edwar, untuk pemulihan pelayanan pendistribusian air, pasca perbaikan intake produksi biasanya butuh waktu, enam hingga 12 jam, untuk pendistribusian air di jaringan perpipaan. Sebelumnya akibat banjir bandang 24 Juli 2012, lalu, empat intake utama PDAM juga rusak, yakni intake Guo Kuranji, intake Ulu Gadut, Intake Jawa Gadut, dan intake Kampung Koto. Saat itu total kerugian PDAM sekitar Rp8,2 miliar. Saat ini intake-intake tersebut masih berupa perbaikan darurat, dan belum dibangun permanen. (h/vid)
14 PADANG SINGKAT Mantan Pegawai Pemko Silaturrahmi PADANG, HALUAN — Ratusan mantan pegawai Pemko Padang menghadiri acara Silaturrahim yang di adakan oleh Partai Golongan Karya (Golkar), di gedung pascasarjana IAIN Imam Bonjol, jalan Sudirman, Kamis (13/9). Dalam acara tersebut, mantan camat terbaik Aristo Munandar mengatakan, acara tersebut sangat tepat dilakukan. Karena, seluruh mantan pegawai sudah sangat lama tidak saling bertemu. “Melalui acara ini, kami bisa saling bercerita pengalaman masing-masing setelah pensiun dari Pemko Padang,” ujarnya. Dikatakannya, saat ini ia sangat sedih melihat kondisi Kota Padang, baik dari kebersihan maupun penataanya. Terlebih lagi, pada tahun 2012 ini, Kota Padang tidak mendapatkan penghargaan Adipura yang selalu menjadi langganan Kota Padang di tahun-tahun yang lewat. Dimana, kategori untuk mendapatkan penghargaan itu dalah kota yang bersih, dan memiliki tatanan yang bagus pula. “Walaupun sudah pensiun, hendaknya seluruh sisa-sisa hidup pegawai yang masih tersisa, bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, seluruh mantan pegawai, akan bertekat bersama untuk merebut penghargaan Adipura yang selalu menjadi langganan,” katanya. Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kota Padang Wahyu Irama Putra mengatakan, warga Kota Padang merindukan pemimpin yang mau berkomunikasi langsung dengan rakyatnya, bukan sebaliknya. Ia menambahkan, cara yang paling mudah untuk menjalin komunikasi yang dekat kepada rakyat tersebut, salah satunya dengan menumbuhkan kembali semangat gotong royong. “Apabila semangat gotong royong itu di tumbuhkan kembali, maka secara langsung rakyat akan merasa lebih dekat dengan peminpinnya. Dengan demikian, seluruh rakyat akan mudah diajak kerja sama baik dari segala bidang,” katanya. (h/wis)
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
Embarkasi Padang Tampung Tujuh Ribu Jemaah Haji PADANG, HALUAN — Kepala Bidang Haji, Zakat, Wakaf (Hazawa) Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumbar Syamsul Bahri, memastikan kesiapan Embarkasi Haji Padang untuk menampung sekitar 7.315 orang calon jemaah haji yang berasal dari Provinsi Sumbar, Jambi dan Bengkulu. “ Embarkasi Padang sudah siap menampung sekitar tujuh ribu orang calon jemaah haji (CJH). Jumlah ini berasal dari sekitar 4500 CJH Provinsi Sumbar, 1600 orang dari Bengkulu dan 1200 CJH Provinsi Jambi. Kloter pertama berangkat pada tanggal 21 September mendatang. Tiap CJH dari masing-masing kloter menginap sehari sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekah,” ungkapnya kepada Haluan, Kamis (13/9) di Padang. Ia menjelaskan, kloter pertama berasal dari Kabupaten Pasaman Barat, dan Kota Padang. Jumlahnya sekitar 374 orang ditambah dengan petugas. Embarkasi Padang pada tahun ini memberangkatkan 20 kloter calon jam’ah haji. Sementara pada tahun sebelumnya, 23 kloter.
“ Sebenarnya tidak terjadi pengurangan kloter pada tahun ini. Tetapi, jumlah CJH bertambah pada setiap kloternya. Dulu, untuk satu kloter terdiri dari dari 360 orang, sementara pada tahun ini 374 orang,” katanya. Menurutnya, persiapan fisik dan non fisik sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Jumlah calon jemaah haji cukup besar, Oleh sebab itu perlu keseriusan memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan calon jama’ah haji yang menginap di embarkasi Padang. “Untuk membantu kenyamanan calon jemaah haji sudah dilakukan perbaikan fisik, diataranya melakukan pengecekan dan perbaikan bangunan asrama haji. Perbaikan itu meliputi kamar tidur dan kamar mandi. Sementara itu, untuk nonfisik
Panitia Peneyelenggara Ibadah Haji (PPIH), sudah hampir merampungkan pengurusan Paspor CJH. Selain itu, pembekalan spiritual, dan pengetahuan teknis selama di Mekkah juga telah diberikan kepada calon jemaah haji. Dikatakannya, Panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) akan mengupayakan kenyamanan sebaik mungkin bagi calon jemaah haji. Ada sekitar 300 orang panitia
akan bekerjasama dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Mereka berasal dari beragam instansi pemerintahan, perguruan tinggi, dan swasta. Pada Senin (17/9) depan, panitia akan mengadakan rapat persiapan keberangkatan CJH. Ia menambahkan, untuk membantu kebutuhan teknis CJH selama periode keberangkatan, pihak penyelenggara juga bekerjasama dengan beberapa kampus,
MELEPAS JAMAAH — Amri Lutan, Camat Koto Tangah dan Usman Syamra lurah Pasir Nantigo, secara kelurahan melepas 15 jamaah haji pada acara halal bilhalal yang di adakan di kantor kelurahan. Kamis 13/9. AMIR
PKKMB UBH Dibuka Rektor
Wakil Rektor II UBH. Dra. Susi Herawati,MPd, memasangkan kokarde secara simbolis kepada Mahasiswa Baru UBH Di kampus II Air Pacah, Kamis (13/9). Acara tersebut diadakan dalam menyambut PKKMB 2012. RIVO SEPTI ANDRIES PADANG, HALUAN—Universitas Bung Hatta (UBH), mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ajaran 2012, di Kampus II Jl.By Pass Aia Pacah, Kamis (13/9). Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Rektor UBH Prof.Dr. Hafrijal Syandri,MS, di Gelanggang Seni dan Olah Raga. PKKMB itu
sendiri merupakan masa orientasi bagi mahasiswa baru untuk dapat beradaptasi dengan proses pembelajaran di perguruan tinggi. Hafrijal mengatakan, U BH tidak hanya mendidik mahasiswa agar menguasai Iptek tapi juga menanamkan integritas moral. Mahasiswa tidak hanya belajar tapi juga perlu disiapkan agar nantinya
bisa memecahkan persoalan bangsa dengan sinergi ilmu yang berbeda-beda. Ia menambahkan, bahwa, tidak zamannya lagi pada masa sekarang adanya praktek-praktek perpeloncoan bagi mahasiswa baru. Apalagi dengan budaya kekerasan yang bisa merusak mental mahasiswa. “Hal itu sesuai dengan anjuran DIKTI, sejak 4 tahun terakhir UBH melaksanakan PKKMB bagi mahasiswa baru dengan kegiatan-kegiatan Outbound, dan dibekali dengan materi-materi pembentukan karakter dengan harapan mahasiswa tersebut memiliki buda ya jujur, peduli, tangguh dan cerdas,” tegas Hafrijal Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan Drs. Suparman Khan,M.Hum dalam sambutannya menyebutkan, Pelaksanaan kegiatan Perkenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa (PKKMB) 2012 tersebut sama dengan
tahun-tahun sebelumnya. “Semuanya sama seperti yang dulu, selain di isi dengan kegiatan-kegiatan untuk pembentukan karakter, para mahasiswa baru juga akan mengikuti Outbound. Selain itu selama orientasi, mahasiswa baru UBH akan diberikan materi dari tingkat universitas dan tingkat fakultas,” ujarnya. Pada tingkat universitas, selain kegiatan outbond, mahasiswa baru juga diberikan materiCha racter Buil ding dan Outbond dari Tim UBH sendiri yang dilaksanakan di GOR Kampus II pada hari Rabu dan Sabtu. Sedangkan pada hari Jumatnya, seluruh mahasiwa baru akan mendapatkan materi dari fakultasnya masingmasing. Menurutnya , outbound tersebut sangat penting dilakukan, karena mahasiswa datang dari berbagai latar belakang sekolah yang berbeda, dan menyatu di UB H .
Outbond tersebut juga dimaksudkan untuk mengarahkan mahasiswa, agar memiliki cara pandang yang sama tentang budaya belajar di UBH. Ia menjelaskan, Kegiatan tersebut diadakan selama tiga hari (13-15/9), pelaksanaan kegiatan di adakan kampus I Ulak Karang, untuk Fakultas Perikanan, FIB dan FIH, sedangkan Fakultas Teknologi Industri di aula kampus III Fakultas Teknologi Industri Gunung Pangilun. “Di fakultas masing-masing, mahasiswa baru akan mendapatkan sosialisasi sistem pengsisian kartu rencana studi berbasisweb, sistem kuliah online dan pengenalan fasilitas laboratorium,” tutur Suparman. Dia juga berharap, melalui PKKMB ini mahasiswa mampu memahami seluk beluk kehidupan kampus, sehingga bisa lancar menempuh pendidikan di perguruan tinggi. (h/rvo)
Kecamatan Lubuk Kilangan. Beliau berhasil menanamkan rasa toleransi kepada masyarakat. Hal ini akan tetap saya lanjutkan, saya juga berharap masyarakat mampu mempertahankan keharmonisan di Kelurahan Kampung Pondok ini,” katanya. Menurutnya, sebuah penghargaan maupun prestasi, hanyalah buah dari prilaku yang kita lakukan. Tetapi prestasi bukanlah sebuah tujuan. Dikatakannya lagi, di kelurahan ini ada sekitar 6000 orang penduduk. Sebagian
besar bermata pencarian sebagai seorang pedagang Sementara itu Tini salah seorang warga Kampung Pondok mengatakan, keharmonisan di Kelurahan Kampung Pondok harus tetap dijaga. Menurutnya, Kelurahan ini merupakan baro meter Kota Padang, menjadi pusat perdagangan. “Roda ekonomi akan dapat berputar dengan baik apabila daerah tersebut aman. Saya sangat senang melihat kedamaian yang terjadi di Kampung Pondok. Warga yang berbeda agama tidak sungkan untuk saling membantu,” ungkapnya.(h/yat)
PROFIL KELURAHAN KAMPUNG PONDOK
Keharmonisan Berbuah Prestasi PADANG, HALUAN-- Penduduk Kelurahan Kampung Pondok Kota Padang sangat beragam. Keberagaman itu ditunjukkan dengan banyaknya etnis yang tinggal di daerah ini. Sebut saja, Minang, Thionghoa, Keling, hingga Jawa. Namun, masyarakatnya hidup rukun dan damai. “Toleransi dan keharmonisan yang terjalin diantara penduduk Kelurahan Kampung Pondok terjaga hingga kini. Bahkan, hal ini merupakan salah satu indikator utama ketika Kelurahan Kampung Pondok meraih
juara pertama damenolong. Perbelam perlombaan kedaan ras, etnis lurahan berprestasi maupun agama tingkat nasional pamelebur dalam keda tahun 20 10 labersamaan. Melu,” ungkap Desprinurutnya, ada banelli Lurah Kamnyak unsur penilpung Pondok kepada aian dalam perHa lu an, Rabu (13/ lombaan kelurahan 9). berprestasi, salah Ia menjelaskan, satunya, kerukunan DESPRINELLI terpilihnya Keluradalam bermasyahan Kampung Ponrakat. dok sebagai kelurahan ber“ Ketika mendapatkan prestasi tidak lepas dari juara satu tingkat nasional, kerjasama masyarakatnya Kelurahan Kampung Pondok saat itu. Masyarakat sangat dipimpin oleh Andre Algamar. kompak dan mau tolong- Saat ini ia menjadi camat di
untuk melibatkan lulusan-lulusan baru, yang bersedia membantu calon jemaah haji selama periode keberangkatan di asrama haji. “ Ada sekitar 15 orang tenaga teknis, mereka adalah lulusan baru, dari perguruan tinggi di Kota Padang. 15 orang ini akan diinapkan di asrama haji. Dengan keberadaan tenaga teknis ini, diharapkan dapat membantu calon jemaah haji Embarkasi Padang,” katanya. (h/yat)
Lurah Lepas Jemaah Haji Pasia Nan Tigo PADANG, HALUAN —Usman Syamra, Lurah Pasia Nan Tigo di damping Amri Lutan, Camat Koto Tangah resmi melepas secara resmi 15 calon jemaah haji tahun 1433 H/2012 M dalam acara halal bil halal, yang bertempat di kantor Kelurahan Pasir Nan Tigo , Kamis (13/9) Untuk mempererat hubungan silaturrahim, Kelurahan Pasia Nan Tigo adakan acara halal bihalal, dengan bertemakan, “Mari kita rajut kembali silaturrahim yang terurai”. Berkaitan dengan tema tersebut, lurah Pasia Nan Tigo mengingatkan kepada masyarakat, betapa pentingnya silaturrahim. Mengantarkan jemaah haji dengan silaturrahim, dan menyambutnya dengan silaturrahim. Menurutnya satu kali melakukan halal bihalal, merupakan langkah untuk menuju fitrah, karena dengan halal bilhalal, satu sama lain dapat saling memaafkan. Dalam sambutanya, Usman Syamra meminta kepada para calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin,karena selain finansial, kesehatan adalah merupakan modal utama dalam menjalankan ibadah haji. Bukan hanya dari kelurahan, Camat Koto Tangah juga berpesan kepada para jemaah haji agar dapat menjadi haji yang mabrur, dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat. Beliau juga berharap agar calon jamaah kali ini dapat memberi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat dan lebih memperkuat tali silaturrrahim. “ Tanpa saling memaafkan pintu surge tidak akan terbuka”, ujarnya. (h/amr)
15 JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M/ 27 SYAWAL 1433 H
SEMIFINAL FUTSAL
Sumbar Ditantang Jawa Barat PEKANBARU, HALUAN —Tim futsal PON Sumbar akan ditantang tim Jawa Barat pada partai semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 cabang futsal yang dihelat Jumat (14/9) sore ini di GOR Tembilahan Indragiri Hilir Riau. Sumbar pastikan tiket ke semifinal, setelah sukses menjadi juara di grup II. Sedangkan Jawa Barat tampil sebagai runner up grup I. Peluang untuk melaju ke partai puncak, bisa dibilang terbuka lebar bagi Randi “Akank” Satria Mushar dan kawan-kawan. Pasalnya mereka pernah mengalahkan Jabar pada Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) yang dihelat di Jakarta beberapa waktu lalu. Menghadapi Jabar, tim pelatih Sumbar yang terdiri dari Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala, Robby Mariandy asisten pelatih, serta Zulmaidi Ben pelatih fisik, sedikit diuntungkan dengan waktu istirahat timnya ATLET SUMBAR—Inilah aksi Viki Syaputra saat melompati di nomor meja lompat sedangan aksi Nancy Putri Yulis tak kalah hebatnya dalam nomor balok kesiimbangan, Rabu (12/9) di Super Hall Rumbai Centre, Pekanbaru. MEPROM KONI SUMBAR
Dua Pesilat Sumbar ke Semifinal
Emas Iwan Berbuah Sesi Foto Majalah Tim Takraw Putri Sumbar Dihadang Riau PEKANBARU, HALUAN—Tim putri Sumbar dihadang Riau di semifinal nomor tim di GOR sepak takraw Komplek Purna MTQ Kota Pekanbaru, Kamis(13/9). Hasil ini menyebabkan Rike Media Sari Cs urung tampil di final. Dalam babak semifinal tersebut tim putri Ranah Minang yang menurunkan regu pertama dengan formasi Rieke Media Sari (tekong), Mazda Asfika(smash), dan Amrina Rasana (feader), kalah dari tuan rumah dengan skor 2-1 (15-9, 12-15, 15-10). Selanjutnya pada regu dua Sumbar yang tertinggal satu poin untuk mengejar defisit tersebut, menurunkan tim kedua dengan formasi Vivien Eddy , Dian Kurnia Sari dan Rafika Sundari. Namun tim itu juga gagal menyamakan kedudukan dan harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor akhir 2-0 (15-3 15-6). Di fase terakhir pertandingan penyisihan grup, tim putri Sumbar dikalahkan tim Sumatera Selatan dengan skor 1-2. Di game pertama Sumbar yang menurunkan Rieke Media Sari (tekong), Mazda Asfika(smash), dan Amrina Rasana (feader) dikalahkan trio Sulsel dengan skor 1-2 (13-15, 15-11, dan 11-15). Tim kedua yang dimotori Fifi Agustia (tekong) Riza Putri Anita (smash) dan Rahmayani (feader) berhasil menyamakan kedudukan dengan memenangkan laga dari tim kedua Sumsel. Fifi Cs menang dengan skor 2-0. (15-12, 15-8). Di partai penentuan, Sumbar yang menurunkan Vivien Eddy , Dian Kurnia Sari dan Rafika Sundari. Sayangnya mereka kalah 0-2 (12-15 dan 9-15). Sementara itu, calon lawan Riau di Final, masih diperebutkan tim Jawa Timur dan tim DKI Jakarta (h/mat)
selama satu hari penuh. “Satu hari recovery, setidaknya cukup untuk mengembalikan kondisi pemain,” terang Syafrianto Kamis (13/9). Tim Sumbar dipastikan akan diperkuat olah Yudhi Fatra yang pada laga melawan Kalsel tidak bisa dimainkan. “Yudhi sudah sembuh dari cideranya,” lanjut mantan pelatih Semen Padang FC itu. sementara manejer tim sumbar Yasman Yanusar berharap pada lagaa nanti wasit bisa memimpin pertandingan secara adil. pada laga semifinal lainnya, akan saling berhadapan juara grup I DKI Jakarta menghadapi runner up grup II Kalimantan Selatan. (h/rio)
PEKANBARU, HALUAN – Atlet binaraga Sumbar, Iwan Samurai langsung ketiban rejeki begitu mendapat medali emas kelas 70 Kg cabang binaraga. Ia ditawari menjadi model di sebuah majalah kesehatan dan olahraga. “Saya sedang di perjalanan menuju lokasi pemotretan majalah kesehatan dan olahraga. Kita wawancara di telepon saja ya,”kata Iwan saat dihubungi Haluan Perjalanan pria berbadan berotot ini untuk menjadi pemuncak di kelasnya tak segampang membalik telapak tangan. Iwan harus membiayai sendiri latihannya. Bahkan, untuk sampai ke Pekanbaru, Iwan harus ngu-
tang kepada sang istri dengan menggadaikan perhiasan istrinya ke pegadaian dan hasilnya, ia memperoleh dana segar sekitar Rp30 juta. “Besar memang, tapi itulah binaraga. Kami memang harus merogoh kocek lebih dalam untuk menjaga kondisi tubuhnya untuk tetap dapat bersaing,”kata Iwan yang menyisihkan Andriano Valdi asal Jabar yang meraih perak dan Ramadan, asal DKI yang meraih perunggu. Ditanya apakah menyangka akan mendapatkan medali emas pada PON kali ini, Iwan menjawabnya dengan pede. “Ambo yakin karena ambo mempersiapkan diri sejak setahun lalu demi sekeping emas ini. Bahkan untuk Pra PON saja saya harus menjual
kendaraan untuk membiayai persiapan,”kata Iwan lagi. Untuk menjadi binaragawan, ada tiga langkah yang harus dilakukan. Mulai dari pembentukan, maintance dan caving. Fase ini jelas tidak gampang untuk dilalui karena semua perlu biaya tak sedikit. Tapi dengan keyakinannya, Iwan akhirnya mampu mencapai puncak. Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Muslim Yatim yang di Pekanbaru menyebut salud dengan perjuangan Iwan. “Saya sudah mendengar hal itu dari Iwan sendiri. Saya salut. Bahkan, saat bulan puasa lalu, Iwan tetap berlatih tanpa membatalkan puasa. Dia berlatih begitu berbuka dan mengakhirinya jelang sahur,”kata politisi PKS ini. (h/mat)
PEKANBARU, HALUAN – Dua pesilat Sumbar lolos ke semifinal cabang silat PON XVIII yang berlangsung di GOR Bangkinang, Riau, sepanjang Kamis (13/9). Kedua pesilat itu adalah Hajar Aswat dan Weny Sasmita Hajar Aswat yang turun di nomor jurus tunggal putra, menyisihkan perlawanan pesilat Bengkulu, Trisna Hendrawan. Keduanya akan bertarung di semifinal yang akan dilangsungkan Senin (17/9) . Sayangnya siapa lawan-lawan kedua pesilat Sumbar itu, pelatih silat Atrimon belum mengetahuinya. “Masih menunggu lawan,”katanya. Sementara itu, tiga pesilat Sumbar lainnya, masingmasing Suparto, Cory dan
Avivah akan melanjutkan pertandingan hari ini. Sayang hingga berita ini diturunkan, data calon lawan ketiganya belum dirilis.”Kami juga masih menunggu informasi siapa calon lawan ketiganya,”kata Atrimon lagi. Ketua IPSI Padang Adib Al Fikri yang dimintai tanggapannya soal kekalahan pesilat andalan Sumbar Anton Yuspermana menyebut Anton sedikit grogi menghadapi lawannya, Mulyono asal Jawa Timur. “Mulyono punya kelas internasional dan pengalaman tandingnya juga dunia. Anton sebenarnya mampu mengimbangi Mulyono. Padahal jelang pertandingan berakhir, Anton mulai membuat Mulyono keteteran,”kata Adib. (h/mat)
16 OLAHRAGA
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
Sepakbola Masuki Fase Enam Besar PEKANBARU, HALUAN —Tim-tim mana saja yang lolos ke babak enam besar cabang sepakbola PON XVIII Riau akhirnya telah diputuskan. Tim Jawa Barat dinyatakan lolos, sedangkan Jawa Timur akhirnya harus tersingkir.
hindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, rencana technical meeting di Kantor PB PON dibatalkan karena ancaman demonstrasi yang dilakukan pendukung Jatim. “Enam tim sepakat dengan babak enam besar yang digelar mulai malam ini antara Papua versus Jabar,” terang Soal tim mana yang lolos Hingga Rabu (12/9) malam, Satar saat ditemui di Media memang sempat jadi polemik. PB PON dan pihak Press Centre, Tim Jabar, yang menjuarai panpel tak mampu Jalan Sudirman, PEMBAGIAN GRUP Grup B, merasa berhak atas mengatasi masalah BABAK ENAM BESAR Pekanbaru. satu tempat di babak ini. Akibatnya, SEPAKBOLA PON XVIII: S a t a r selanjutnya. Di sisi lain, Tim technical meeting menambahkan, piGrup E Grup D Jawa Timur menilai Jabar yang sedianya memhak Jatim sudah Jabar harus didiskualifikasi karena bahas persiapan Sumut mengetahui dan Jambi Papua telah melanggar keputusan babak enam besar sudah mulai meluJateng Kaltim Dewan Hakim PON. Kalau akhirnya ditunda. nak terkait Jabar didiskualifkasi, Jatim Dalam technical keputusan ini. yang berstatus peringkat meeting lanjutan pada Kamis Menurutnya, pertandingan ketiga Grup B akan lolos. (13/9) di Kantor TNI AU sepakbola PON memang harus Pekanbaru, akhirnya segera dilanjutkan. Pasalnya, d i p u t u s k a n jadwal sudah semakin mepet. bahwa Jabar “Jawa Timur sudah tahu. DATA DAN FAKTA tetap lolos ke Ini keputusan resmi. Semalam babak enam mereka masih keras. Tapi, sebagai sekarang sudah melunak,” SERIE A besar Juara Grup B. ujarnya. Lima tim lain Klasemen Sementara Dihubungi terpisah, Ketua yang lolos Bidang Hukum KONI Jabar, 01. Juventus 2 2 0 0 (6-1) 6 adalah Papua, Agus Sihombing, mengatakan, 02. Napoli 2 2 0 0 (5-1) 6 K a l i m a n t a n lolosnya Jabar ke babak enam 03. Lazio 2 2 0 0 (4-0) 6 Timur, Jambi, besar karena kualitas dan 04. Sampdoria*) 2 2 0 0 (1-0) 5 Sumatera Uta- kemampuan menjuarai Grup 05. Roma 2 1 1 0 (5-3) 4 06. Catania 2 1 1 0 (5-4) 4 ra, dan Jawa B dengan menyisihkan juara 07. Torino *) 2 1 1 0 (3-0) 3 Tengah. bertahan Jatim. “Ini murni 08. Inter Milan 2 1 0 1 (4-3) 3 Ketua Pa- lolos karena kemampuan 09. AC Milan 2 1 0 1 (3-2) 3 nitia Pertan- Jabar sebagai tim. Kami juara 10. Chievo 2 1 0 1 (2-2) 3 dingan Sepak- grup lho,” katanya. 11.Genoa 2 1 0 1 (3-3) 3 bola PON Agus membantah ang12. Fiorentina 2 1 0 1 (3-3) 3 XVIII, Satar gapan lolosnya Jabar karena 13.Parma 2 1 0 1 (2-2) 3 Taher, yang di- intervensi pihak tertentu 14.Cagliari 2 0 1 1 (1-3) 1 15. Udinese 2 0 0 2 (2-6) 0 lansir detik- seperti adanya permintaan 16.Bologna 2 0 0 2 (1-5) 0 Sport menya- Ketua Umum KONI Pusat 17. Palermo 2 0 0 2 (0-6) 0 takan bahwa Tono Suratman. Dia mene18. Pescara 2 0 0 2 (0-6) 0 technical mee- gaskan, hal itu hanya karena 19.Atalanta *) 2 0 1 1 (1-2) -1 ting terpaksa beberapa pihak tidak senang 20. Siena *) 2 0 1 1 (0-0) -5 digelar di dengan prestasi Jabar di PON *) nilai dikurangi Kantor TNI kali ini. “Enggaklah mas. AU karena Kami lolos karena sebagai PREMIER LEAGUE untuk meng- tim,” tuturnya.(h/net)
Klasemen Sementara
01. Chelsea 3 02. Swansea City 3 03. West Brom 3 04. Manchester City 3 05. Manc.United 3 06. West Ham United 3 07. Everton 3 08. Arsenal 3 09. Wigan Athletic 3 10. Newcastle United 3 11. Fulham 3 12. Stoke City 3 13.Tottenham Hotspur 3 14. Sunderland 2 15. Norwich City 3 16. Reading 2 17. Liverpool 3 18. Queens PR 3 19.Southampton 3 20. Aston Villa 3
3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0 2 1 1 0 3 2 2 2 1 1 1 0 1
0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 2 0 1 0 1 1 2 2 3 2
(8-2) (10-2) (6-1) (8-5) (6-5) (4-3) (4-3) (2-0) (4-4) (3-4) (7-6) (3-3) (3-4) (2-2) (2-7) (3-5) (2-7) (2-9) (4-8) (2-5)
9 7 7 7 6 6 6 5 4 4 3 3 2 2 2 1 1 1 0 1
BUNDESLIGA Klasemen Sementara
01. E. Frankfurt 02. B.Munich 03.Bor’ Dortmund 04. Schalke 04 05. Nurenberg 06. Greuther Furth 07. Fortuna Dsd 08. B.M’gladbach 09. Hannover 96 10. Wolfsburg 11.Werden Bremen 12. B.Leverkusen 13.Mainz 05 14.Freiburg 15. Stuttgart 16. Hamburger SV 17. Hoffenheim 18. Augsburg
2 2 0 0 2 2 0 0 2 1 1 0 21 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 1 0 2 1 0 1 2 1 0 1 2 1 0 1 2 0 1 1 2 0 1 1 2 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2
(9-1) (6-1) (3-2) (5-3) (2-1) (2-1) (2-0) (2-1) (6-2) (1-4) (3-2) (3-2) (1-2) (1-3) (1-7) (0-3) (1-6) (1-5)
6 6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 0 0 0 0
LA LIGA Klasemen Sementara
01. Barcelona 02. Mallorca 03. Malaga 04. Vallecano 05. Vallodolid 06. Deportivo LC 07. Sevilla 08. Atl. Madrid 09. Real Madrid 10. Getafe 11. Levante 12.Real Betis 13. Celta de Vigo 14. Zaragoza 15. Sociedad 16. Atl. Bilbao 17. Valencia 18. Granada 19. Espanyol 20. Osasuna
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
0 1 1 1 0 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 1 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 3 3
(8-2) (4-2) (3-1) (3-1) (3-2) (6-4) (3-2) (5-1) (5-3) (4-4) (4-5) (6-5) (3-3) (2-3) (3-7) (5-9) (4-5) (1-5) (4-7) (1-6)
9 7 7 7 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 1 0 0
PERTANDINGAN bola voli pantai di Bengkalis pada PON XVIII Riau.
Pendukung Jatim Demo PB PON PEKANBARU, HALUAN — Puluhan suporter tim Jawa Timur berunjuk rasa di Sekretariat PB PON di Pekanbaru menyusul ada indikasi intervensi Ketua KONI Pusat Tono Suratman terhadap keputusan dewan hakim cabang ini. Sebelum adanya dugaan intervensi itu, dewan hakim mendiskualifikasi Tim Jawa Barat akibat kesalahan administrasi.Akibat sanksi itu, dewan hakim sebelumnya sempat memposisikan Jatim untuk tetap berlaga di cabang sepak bola menggeser Jabar. “Kami menganggap keputusan yang dikeluarkan oleh Tono Suratman merupakan keputusan yang menyalah karena tidak dilandasi oleh dasar yang jelas. Seharusnya
kebutusan dewan hakim adalah mutlak dan tidak bisa diinterfensi,” kata Surin Welangon selaku koordinator aksi demonstrasi itu. Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional Syamsurizal di Pekanbaru pada Kamis.Ia langsung menemui puluhan “Bonek” yang melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor PB-PON. Aksi para “Bonek” itu dilakukan dengan menyanyikan sejumlah lagu terkenal dengan plesetan mengarah pada protes untuk Tono Suratman. Menurut Syamsurizal, pihaknya PON akan mempelajari selengkapnya apa titik permasalahan yang diprotes para suporter tim sepak bola Jawa Timur. Intinya kami dari PB-PON akan
Besok, Taekwondoin Andalan Sumbar Mulai Berlaga PEKANBARU, HALUAN – Setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) memasuki hari ke 10, cabang taekwondo mulai dipertandingkan, Jumat (14/9). Hanya saja, taekwondoin andalan Sumbar, Fitria Handayani baru akan menjalani pertarungan besok, Sabtu (15/9)
Pelatih Taekwondo Sumbar, Budi Ilyas mengatakan pada Jumat ini, dua anak asuhnya akan mulai bertarung, yakni Delva Riski di kelas under 73 Kg putri serta di nomor poomsae (jurus), Budi menyiapkan taekwondoin
TARUNG DERAJAT
Rambo Final Kepagian PEKANBARU, HALUAN – Petarung Sumbar yang diprediksi bakal mendulang emas, Rambo Sugianto kandas di babak pendahuluan pada cabang Tarung Derajat PON XVIII Riau. Ia gagal mengulangi sukses di final Pra PON dengan petarung Bali I Nengah Sudika. Sebagian kalangan menyebut final antara kedua petarung ini sebagai laga Final Kepagian. Keduanya pernah saling berhadapan di final Kejurnas Pra PON tahun lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung Bengkalis, Rambo menyerah dari I Nengah Sudika asal Bali dengan angka.
Pada Pertandingan yang ketat itu Rambo sempat mendapat hitungan wasit karena terjengkang akibat beradu kaki dengan I Nengah Sudika. Saat penilaian, Rambo kalah angka di kelas 68-70 kg. Sementara itu, tiga petarung lainnya Akhsan Zainal, Rezi Alfaleri, dan Rahmi Yanti yang bertarung di semifinal tadi malam kalah atas lawanlawannya. Pelatih Tarung Derajat Sumbar Alnedral yang dihubungi kemarin menyebutkan karena ketiga petarungnya gagal ke final, maka tarung derajat hanya mampu menyumbang perunggu. (h/mat)
putra Sumbar, Eko Prasetya Pelaksanaan pertandingan cabang taekwondo PON XVIII Riau ini sendiri akan dilangsungkan di Gedung PKM Universitas Islam Riau (UIR), Panam Pekanbaru. “Keduanya , Delva Riski dan Eko Prasetya kita harap bisa maksimal. Sementara itu andalan kita yang turun di kelas under 46 Kg, Fitria Handayani akan tampil besok,” kata Budi saat dihubungi di Pekanbaru. Menurutnya, harapan medali tertompang pada Fitria Handayani yang meraih emas di kelasnya saat pelaksanaan Pra PON tahun lalu.”Tak salah kiranya Bidikan mempertahankan emas menjadi targetnya,”sebutnya. Selain itu, Olgha Gafi akan diterjunkan pada kelas under 74 Kg dan kelas di atas 87 Kg putra, taekwondoin senior Sumbar, Efri Endryadi akan tampil. “Keesokan harinya, Minggu (17/9) Sumbar menurunkan Fadhilla Nesya dikelas under 67 putri dan di hari terakhir pelaksanaan penyisihan cabang ini, giliran Ramon Satria yang tampil di kelas 68 Kg, Senin (17/9),” katanya Budi. (h/mat)
Ballard Nilai Wasit Senam Aneh PEKANBARU, HALUAN — Konsultan fisik KONI Sumbar, Robert John Ballard merasa kecewa atas keputusan dewan juri di cabang Senam yang “mengkorting” nilai pesenam Sumbar, Vicky Saputra, Rabu (12/9). “Ada yang aneh tibatiba juri mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan hasil yang tertera di papan hasil pengumuman,”kata John Ballard saat berbincang dengan Haluan di Pekanbaru. John Ballard mengaku ia melihat sendiri bagaimana kelom-
pok juri berkumpul ke luar venue sambil mencatat sesuatu. Begitu sampai di dalam, mereka memutuskan memotong nilai Vicky yang sebelumnya tercatat paling tinggi scoring board untuk nomor semua alat. “Awalnya, nilai Vicky mencapai 15,500. Tibatiba berubah menjadi 15,01 yang sesuai dengan perhitungan manual. Sementara nilai peraih emas asal Jawa Timur, tak dipotong dan tetap menggunakan yang tertera di papan skor, yakni 15,1,”kata John Ballard. Selain itu, konsultan asal Australia ini juga melihat kejang-
galan cara kerja juri yang tetap menggunakan HP saat melakukan penilaian terhadap atlet yang tengah bersaing. Hal ini, katanya, bisa menimbulkan asumsi negatif karena bisa saja para juri itu berkoordinasi soal nilai. “Hal ini tidak ada di luar negeri sana. Semua penilaian justru dilakukan secara otomatik dan tak lagi manual,” katanya. Robby Chandra Terkait dengan cabang tinju, John Ballard yang didampingi asistennya sekaligus istri, Ambarwati menyebut terkesima dengan kemampuan Robby Chandra yang bisa menyentuh semifinal kelas berat. (h/mat)
mempelajari permasalahan ini sekarang juga. Dengan rapat dengan semua pengurus. Hasilnya tentu tergantung bersama,” katanya. Dia berharap para “Bonek” dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan ja-
ngan sampai terjadi kekisruhan yang berpotensi “mengotori” PON Riau. Para “Bonek” yang berjumlah lebih dari 40 orang itu mengenakan pakaian seragam hijau-hijau khas kontingen Jawa Timur.(h/mat)
LAYAR TUNTASKAN 6 RACE
Atlet Senior Kuasai Kelas Mistral OD BENGKALIS, HALUAN— Memasuki hari kedua lomba layar di Pantai Selatbaru Kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis, atlet-atlet senior seperti I Made Astika (Jatim), I Gede Subagja (Bali) maupun Oka Sulaksana (Bali) masih “menguasai” kelas Mistral OD. Hari ini, cabang lomba layar sudah menyelesakan 6 race dari total 12 race yang diperlombakan. I Made Astika dan I Gede Subagja dan Oka Sulaksana merupakan atlet senior yang sudah langganan medali dalam setiap iven pertandingan termasuk PON. I Made Astika, meskipun memililki nama Bali, namun membela propinsi Jatim. Dua PON sebelumnya, yaitu PON XVI tahun 2004, dia mengusung bendera Sumsel dan pada PON XVII tahun 2008 mengusung bendera Kaltim. Pada PON di Riau kali ini, dari 6 race yang selesai diperlombakan, I Made Astika yang berlomba di kelas Mistral OD ringan putra masih menempati rangking teratas. Sementara saingannya, I Gede Subagja menempati posisi ketiga dibawah Suyuti Syarif
(Sulsel. Total ada 7 atlet yang bersaing di kelas Mistral OD ringan ini, keempat lainnya masing-masing Hendra (Banten) rangking 4, Mario Dhamanta (DKI) ranging 5, Wirna Fatma (Jabar) rangking 6, dan I Ketut Shasa Krisna (Riau) di posisi 7 “Angin di arena pertandingan ini kurang mendukung, awalnya memang bagus, mulai start semua bisa tampil baik. Tapi setelah dipertengahan angin mulai menghambat jalannya pertandingan. Untuk posisi saya saat ini, ya belum bisa tidur mas malam ini, masih konsentrasi dengan pertandingan berikutnya, walau saya berada dirangking pertama di kelas Mistral OD,” ujar I Made Astika. Sementara pada kelas Misral OD berat putra, Oka Sulaksana asal Bali masih berada pada posisi teratas. Berada pada posisi 2 Fadly Faisal (Sulsel), Kuswanto (Jatim) dirangking 3, Diki Zulfikar (Jabar) dirangking 4, Reza Prasetya (Sulbar) rangking 5, dan Rizky Rahmat S (Aceh) dirangking terakhir. (mpc.bks)
Riau Tempati Rangking 4 BENGKALIS, HALUAN—Atlet Putri Riau pada Cabor Layar menempati rangking 4 pada class Optimis Girls. Atlet puteri Riau Keke Kumala Putri dengan raihan posisi 4 di Race-1, dan Race-2, sedangkan di class lainnya Riau hanya mampu berada dirangking 6 dan 7 hingga Kamis (13/9) kemarin. Atlet Riau turut mengandalkan Cabor Layar untuk menambah pundi-pundi emasnya, akan tetapi dengan kemampuan, sarana dan prasarana pertandingan yang ada Riau kali ini hanya mampu menempati dirangking 4 difleet Girls Class Optimist. Kendati demikian dengan sisa 6 race dipertandingan berikutnya, Riau masih memiliki tiga class dicabor layar, menempati rangking 7 fleet Boys Class 420, dan fleet L/W Men Class Mistral OD, serta dirangking 6 fleet Open Class Hobie 16. “Atlet layar Riau untuk sementara ini hanya mampu berada dirangking 4, khusus Atlet Layar Puteri yang menjadi unggulan pada Cabor Layar di PON XVIII Riau ini. Sedangkan tiga class lainnya masih berada diposisi juru kunci,”kata Herman Mahmud, Panitia Pelaksana Cabor Layar PON XVIII Riau Kabupaten Bengkalis kemarin. (rls)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
ISTRI MENJERIT DI RUANG SIDANG
Mantan Wali Korong Divonis 4 Tahun PADANG, HALUAN — Penilap dana bantuan gempa tak bisa macam-macam. Agusnawi Hasan, mantan Wali Korong Batang Piaman, Padang Alai, Padang Pariaman dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena dinilai terbukti memotong bantuan gempa. Tak hanya Agusmawi, enam fasilitator lainnya juga mendapat jatah satu tahun karena dinilai telah membantu terdakwa mengumpulkan potongan dana gempa dari 106 keluarga penerima. Mata nanar dan penuh rasa ingin tahu terlihat dari wajah tujuh terdakwa saat mendengarkan amar putusan yang dibacakan bergantian oleh majelis hakim yang diketuai Sapta Diharja di ruang sidang Cakra Pengadian Negeri Padang, Kamis (13/9). Sidang yang dimulai pukul 10.45 WIB dihadiri para terdakwa, seperti biasa dengan baju koko, celana panjang dan sendal jepit. Rasa penasaran memenuhi benak para terdakwa yang sebagian besar tak tamat bangku Sekolah dasar ini.
Hampir satu jam pembacaan amar putusan, ketujuh terdakwa terlihat bingung dan tak punya ide tentang apa yang dibacakan majelis hakim. Secara runut hakim Emria Fitriani membuktikan unsur tidak pidana yang terpenuhi sesuai dengan dakwaan dan tuntutan JPU. Ketujuhnya bahkan terlihat mengantuk, karena hingga satu jam kemudian putusan masih belum selesai dibacakan. Saat hakim Sapta membacakan hal yang meringankan dan memberatkan, terdakwa mulai terlihat duduk tegak kembali. Begitu juga dengan pengunjung yang memenuhi ruang sidang. Umumnya mereka adalah keluarga dari tujuh terdakwa yang sedari pagi sudah menemani para terdakwa menuju PN
TOYOTA YARIS DISITA
Polisi Tangkap Kucing PADANG, HALUAN — Seorang tersangka pengedar narkoba, Al Putra alias Kucing (34) diciduk petugas Direktorat Narkoba Polda Sumbar di Simpang Olo Ladang, Jalan Veteren, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (13/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Dari tangan tersangka warga Jalan Banuaran Indah, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang ini diamankan satu paket sabu senilai Rp500 ribu, uang Rp450 ribu, dan mobil jenis Toyota Yaris B 1911 TZE. Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim melalui Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto mengatakan, pelaku sebelumnya sudah menjadi target operasi polisi. Namun dia baru tertangkap setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa dia sedang berada di lokasi kejadian. Anggota yang telah mendapat perintah dari Direktur Narkoba Polda Sumbar, langsung melakukan perburuan. Setelah memastikan keberadaan pelaku, angkota langsung menggerebek pelaku yang sedang berada di dalam mobilnya. Awalnya, pelaku sempat berkilah tidak ada memiliki barang, petugas tidak percaya begitu saja, penggeledahan pun dilakukan di dalam mobil pelaku dan berhasil ditemukan sabu senilai Rp500 ribu. Dikatakannya, pelaku diduga merupakan salah satu pengedar yang biasa beroperasi di wilayah Kota Padang. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, dia mengaku barang haram itu diperoleh dari salah seorang rekannya di Lubuk Alung, Padang Pariaman. “Rencananya barang tersebut akan diedarkan kepada beberapa pelanggannya. Berkat pancingan yang dilakukan anggota, pelaku akhirnya berhasil tertangkap. Dan saat ini penyidik masih berupaya mengetahui rekan tersangka untuk membongkar jaringannya,” ungkapnya. (h/nas/ang)
Padang. Suara tangispun buncah ketika ketua majelis hakim menetapkan terdakwa Agusmawi Hasan harus menjalani hukuman empat tahun penjara. Tak hanya itu, lelaki lanjut usia ini juga diminta membayar denda Rp50 juta dan uang pengganti Rp127,6 juta. “Jika terdakwa tidak mampu membayar denda dapat diganti kurungan selama tiga bulan. Dan jika terdakwa tidak mampu membayar uang pengganti paling lama satu bulan, maka jaksa dapat menyita harta benda terdakwa untuk dilelang. Jika tidak mencukupi maka dapat diganti dengan kurungan selama dua bulan,” jelas hakim Sapta. Mendengar putusan ini, tiba-tiba istri terdakwa yang selalu mengikuti persidangan suaminya meraung di ruang sidang. Ia menangis dan menjerit. Keributan ini sempat mengganggu jalannya pembacaam putusan. Meski sudah dicoba menenangkan, namun wanita paruh baya tersebut tetap menangis dan menjerit. Akhirnya hakim Sapta memerintahkan petugas ruang sidang untuk membawanya keluar. Di luar, tangisnya masih berlanjut. Ia bahkan meneriakkan suaminya tidak pernah memakan uang negara. “Indak ado kami makan pitih negara,” katanya sambil terus meronta. Sementara itu hakim Sapta terus membacakan putusannya. Enam terdakwa lainnya yang dinilai hanya membantu memungut dana gempa sesuai dengan perintah terdakwa Agusmawi Hasan. “Uang lima ratus ribu yang diterima enam terdakwa lain-
DIVONIS — Para terdakwa korupsi bantuan gempa di Batang Piaman, Padang Alai, Padang Pariaman saat mendengarkan putusan hakim di Pengadilan Negeri Padang kemarin. Sebanyak tujuh terdakwa itu dijatuhi hukuman berbeda. MAIDELLA SYAHNI nya dianggap sebagai upah karena telah melaksanakan kegiatan. Namun pemungutan uang yang dilakukan dianggap telah membantu terdakwa satu untuk memperkaya diri sendiri, dan orang lain, serta menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan yang ada padanya,” ujar hakim Sapta. Namun lanjutnya, karena keenam terdakwa tidak terbukti menikmati uang tersebut, maka mereka tidak dibebankan membayar denda dan uang pengganti. Pada sidang sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut mereka dengan hukuman berbeda. Agusmawi Hasan yang dinilai sebagai
otak pemotongan dana gempa ini dituntut enam tahun penjara dan denda Rp50 juta. Tak hanya itu, ia juga diminta jaksa membayar uang pengganti Rp203 juta, sesuai dengan total potongan dana gempa yang diterimanya. Sementara enam fasilitator lain hanya dituntut dua tahun penjara karena hanya bertugas memungut dana gempa. Sementara enam terdakwa lain yang juga ketua kelompok masyarakat (pokmas) dan fasilitator, yakni Kaban, Tuanku Zahar, Zaini, Aliyunar, Rasidin dan Jakir dituntut masing-masing 2 tahun penjara dan denda masing-masing Rp50 juta.
Mereka juga dipidana membayar ganti rugi masingmasing sebesar Rp3 juta. Para terdakwa dijerat Pasal 2 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP karena dinilai telah ikut serta secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan timbulnya kerugian negara. Kasus tersebut berawal ketika Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tahun 2008 menganggarkan bantuan gempa khususnya di Nagari Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur. Guna memudahkan pencairan dana bantuan gempa tersebut, pemerintah meminta masyarakat membuat kelompok-
kelompok masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya, Agusmawi justru memotong bantuan yang sedianya disalurkan kepada masyarakat tersebut. Dari Rp 15 juta dana untuk rumah rusak berat, terdakwa Agusmawi memotongnya Rp 3 juta. Dia beralasan dana digunakan untuk pembangunan masjid sebesar Rp1 juta, dan untuk biaya administrasi pencairan bantuan sebesar Rp2 juta. Dana bantuan itu diterima 106 kepala keluarga, dan setiap KK wajib menyetorkan dana sebesar Rp3 juta melalui perantara ketua pokmas dan fasilitator, yakni keenam terdakwa lain. (h/dla)
duga terjadi diakibatkan bus kota tersebut menerobos lampu merah yang ada di lokasi kejadian, sehingga kecelakaan tidak dapat dielakkan. Bus kota dengan nomor polisi BA 7604 BU yang dikemudikan Riki ini melaju dari arah Jalan Khatib Sulaiman menuju Pasar Raya. Kemudian Riki langsung memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi untuk menghindari terkena lampu merah. Sedangkan lampu merah dari arah Pasar Alai hijau,
sehingga sepeda motor Suzuki Tornado BA 6154 JS yang dikendarai Azharly ini melaju, sehingga kecelakaan ini terjadi dan bus kota tersebut langsung menabrak sepeda motor dan korban pun terseret lima meter. Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yos Sudarso, tapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena pendarahan hebat dikepala. Sedangkan, Riki langsung menghilang setelah mengantarkan korban ke rumah sakit. (h/nas)
MENGHILANG SETELAH ANTARKAN KORBAN KE RUMAH SAKIT
Sopir Bus Kota Maut Diburu PADANG, HALUAN — Sopir bus kota trayek Pasar RayaLubuk Buaya yang menabrak pengendara motor hingga tewas di di Simpang Jamria, Padang Baru, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (12/9) lalu, masih diburu “Kami telah mengetahui identitas sopir hoyak (sopir dua, red), dan sampai sekarang belum ditemukan keberadaan sopir bernama Riki (20) itu,” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna melalui Kanit Laka AKP
Eliswantri kemarin. Sopir tersebut melarikan diri setelah mengantarkan pengendara motor tersebut ke Rumah Sakit Yos Sudarso. Eliswantri meminta pengemudi bus kota itu secepatnya menyerahkan diri, agar kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat. “Kami telah memberitahukan kepada orang tua sopir tersebut dan meminta agar sopir ini menyerahkan diri ke polisi,” katanya. Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor tewas
ditempat, setelah mengalami kecelakan oleh Bus Kota trayek Pasar Raya-Lubuk Buaya di Simpang Jamria. Korban bernama Azharly (57), warga Perumahan Singgalang III, Tabing, Kecamatan Koto Tangah ini mengalami luka parah di bagian kepalanya dan dia pun terseret sejauh lima meter dari lokasi kecalakaan. Sedangkan sopir bus tersebut kabur untuk menyelamatkan dirinya, setelah terjadi kecelakaan tersebut. Peristiwa kecelakaan ini di-
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR Anggaran 2013 Prioritaskan Infrastruktur AGAM, HALUAN — Plafon anggaran sementara Kabupaten Agam 2013 sebesar Rp 981,1 milliar, hanya meningkat 1,27 persen dari tahun lalu, dan mengalami defisit Rp 96,7 milliar. Defisit itu akan ditutup dengan DAK dan Silpa. Bupati Agam Indra Catri dalam penyampaian nota kesepakatan kebijakan umum anggaran 2013 pada paripurna DPRD Agam, Kamis (13/9) mengatakan, dana sebesar itu diprioritaskan untuk 6 sasaran pembangunan yakni peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, pelayanan pendidikan, infrastuktur, tata pemerintahan, kualitas lingkungan dan pengamalan kehidupan beragama dan berbudaya. Namun yang terbanyak digunakan untuk peningkatan infrastruktur yang tepat dan terarah yakni 31,08 persen, dan paling sedikit untuk peningkatan pengamalan kehidupan beragama dan berbudaya yakni hanya sebesar 1,06 persen. Sementara pendapatan asli daerah mengalami sedikit penurunan sebesar 0,8 persen. Penurunan itu disebabkan oleh penciutan pendapatan dari sumber lain-lain yang sah. Sedangkan pendapatan dari pajak daerah dan retribusi daerah mengalami peningkatan Juga diuraikan bupati, belanja tidak langsung sebesar Rp 684,2 milliar dan belanja langsung sebesr Rp 296,8 milliar. Untuk besaran dana alokasi khusus, bupati belum menetapkannya karena menunggu ketetapan dari Menteri Keuangan. (h/ks)
Eko Ambil Dua Formulir PADANG PANJANG, HALUAN — Aksi pemborongan dua formulir pendaftaran untuk dua formasi berbeda dilakukan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang Panjang, Eko Furqani saat dirinya mendaftar, Kamis (13/ 9), diakui sebagai sebuah bentuk kekhawatiran, jika sewaktu-waktu tidak satupun dari pendaftar yang mendaftar untuk posisi balon walikota. “Sebagai kader dan juga ketua partai, ini menjadi tentu kekhawatiran bagi saya. Takutnya tidak ada yang mendaftar untuk posisi balon walikota,” kata Eko yang dihubungi melalui ponselnya. Sebagai partai besar yang telah menorehkan bukti dan prestasi di Kota Padang Panjang jelas Eko, PAN tidak mau jika hanya memunculkan figur untuk posisi balon wakil walikota saja. Dari pengalaman terdahulu, PAN terbukti telah mampu mengantarkan kadernya dan selama dua periode berturut-turut memimpin Padang Panjang. “Kebesaran dan kejayaan PAN di Kota Padang Panjang, juga terbukti dari raihan kursi dan keterwakilan suara PAN di legislatif,” jelas Eko. Dibalik rasa kekhawatiran tersebut, Eko secara diplomatis mengaku jika dirinya siap untuk ditempatkan di posisi manapun (walikota atau wakil walikota). Semua kata Eko, tetap berpulang kepada hasil penjaringan verifikasi balon yang nantinya akan diputuskan pihak pusat, untuk penempatan posisi kadernya sendiri. (h/yan)
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
Retribusi Terminal Rp1,1 Miliar PADANG PANJANG, HALUAN — Memasuki semester II realisasi penerimaan pendapatan retribusi terminal di Padang Panjang sudah mencapai Rp1,1 miliar dari target Rp1,6 miliar.
DILANTIK — Bupati Agam Indra Catri melantik tujuh pejabat eselon II dan III, Kamis (13/9) KASRA SCORPI
Tujuh Pejabat Eselon II dan III Dilantik AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri melantik tujuh pejabat, Kamis (14/9). Namun pelantikan itu mebuat dua jabatan lowong. Ketujuh pejabat yang dilantik itu masing-masing Mulyadi yang semula kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset dilantik sebagai Staf Ahli bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Sebagai penggantinya dilantik Edi Busti yang semula Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari. Sementara jabatannya digantikan Welfizar, Kabag Administrasi Pertanahan. Di level eselon III, Kabag Bagian Umum Oktawendi digeser menjadi
kepala Satpol PP. Sementara Refnaldi dari Kabag Kesra dipindahkan menjadi Kabag Umum. Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ediosman menggantikan Refnaldi sebagai Kabag Kesra. Yurnawati dari Kasi Penempatan Tenaga Kerja dipromosikan menjabat Kabid Hubungan Industri. Namun akibat mutasi itu, Sekretaris Dinas Penddikan Pemuda dan Olahraga Agam dan Kabag Administrasi Pertanahan lowong, belum ada penggantinya. Hal itu memberi isyarat bahwa dalam waktu dekat akan diadakan lagi mutasi, minimal untuk mengisi
jabatan yang lowong tersebut. Kepada pejabat yang baru dilantik Indra Catri mengigatkan, agar tanggap dan mampu menjabarkan kebijakan pimpinan, penguasaan bidang tugas, serta kepekaan mengidentifikasi masalah dan memecahkan masalah secara baik, cepat dan tepat. Juga diingatkannya agar pejabat dan pegawai bekerja dengan ikhlas, menjauhkan diri dari fitnah dan prasangka buruk untuk menciptakan citra Pemerintah Agam sebagai pelayan masyarakat. Pelantikan itu dihadiri Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, jajaran Muspida dan kepala SKPD.(h/ks)
Kepala Dishubkominfo Kota Padang Panjang Amrizal mengatakan, dengan sisa waktu 3,5 bulan ke depan, pihaknya optimis mampu mengejar sisa target tertinggal. “Realisasi penerimaan sampai dengan Agustus 2012 sudah mencapai Rp 1,1 milyar lebih. Kita berharap, realisasi di tahun ini bisa melebihi target,” katanya. Upaya menggenjot penerimaan dari objek pendapatan retribusi terminal dengan terus melakukan berbagai langkah, seperti operasi penertiban angkutan yang menerobos masuk kota. Sejak beberapa hari terakhir terang Amrizal, pihaknya sudah menempatkan personil di beberapa titik ruas jalan utama dalam kota. “Operasi ini turut melibatkan aparat kepolisian dari Polres Kota Padang Panjang. Selain untuk penertibkan angkutan barang, bus dan truk yang menerobos masuk kota, operasi ini juga bertujuan untuk menggenjot penerimaan retribusi terminal,” papar Amrizal. Target penerimaan PAD dari sektor retribusi terminal tahun 2012 sebut Amrizal, mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dibanding dengan tahun sebelumnya. Dari target sebesar Rp750 juta di tahun 2011, naik menjadi Rp1,6 miliar di tahun
2012. Menyikapi kondisi tersebut, sejak Oktober 2011, Pemko Padang Panjang juga telah memberlakukan kebijakan menaikkan tarif retribusi terminal, sesuai dengan Perda Kota Padang Panjang No 2 tahun 2011, tentang Retribusi Jasa Usaha (RJU). “Selain karena beban target penerimaan yang meningkat, kebijakan menaikkan tarif ini juga berdasarkan kepada peninjauan terhadap Perda tentang retribusi terminal tahun 2005 silam,” lanjutnya. Tak Sesuai Daya terkait kerusakan landasan terminal angkutan barang, Amrizal menyebutkan jika kondisi tersebut salah satunya dipicu ketidakseimbangan antara daya tampung landasan dengan beban angkutan masuk. Apalagi sejak beberapa bulan lalu, Pemprov Sumbar juga sempat memberlakukan kebijakan pengalihan rute truk, bertepatan dengan dimulainya pengerjaan perbaikan ruas jalan PadangSolok. “Jika tidak ada halangan, Insya Allah Oktober ini pengerjaan perbaikan landasan terminal sudah akan dimulai, karena memang sudah dianggarkan di APBD 2012. Hingga kini, tahapannya sudah sampai pada proses perencanaan akhir,” terang)nya. (h/yan)
DPRD Padang Panjang - Wartawan Silaturahim PADANGPANJANG, HALUAN — Komunikasi antara jajaran DPRD kota dengan para wartawan yang selama ini berjalan “dingin”, bakal tersambung kembali setelah kedua unsur itu silaturrahim. Unsur pimpinan dewan DPRD kota Serambi Mekah sengaja bertemu dengan jajaran wartawan dari berbagai media di kota Padang Panjang. Mereka ingin agar komunikasi yang tidak inten ini dapat disambung kembali Ketua DPRD Padangpanjang, Novi Hendri dalam pertemuan itu, mengakui hubungan kedua lem-
baga sebelumnya sangat dingin, sehingga sebanyak 180 kegiatan dewan hingga catur wulan II 2012, terlewat dan tidak terekspos media. Tidak hanya kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke luar provinsi, bahkan kunjungan lapangan dalam kota sendiri luput dari pemberitaan sehingga dapat menimbulkan citra negatif bagi masyarakat yang seolah anggota dewan tidak bekerja. Terkait tak ikutnya rekan rekan wartawan secara kelembagaan dalam kunjungan kerja disebabkan, kata Novi adalah
dengan alasan tertentu. Namun hendaknya tidak sampai terputusnya komunikasi yang baik. “ Kami berharap kedepan bagian sekretariat berperan dan bisa memanfaatkan kawan kawan wartawan untuk dapat meneruskan informasi dan kegiatan dewan ketengah masyarakat, ungkap Novi didampingi Wakil Ketua Eko Furqani. Ketua Komisi I, Desva Remindo, Ketua Komisi II Abrar dan Ketua Komisi III Syafrizal, senada mengatakan, sekretariat dewan harus berperan aktif
memanfaat fungsi pers sebagai corong informasi. Setiap kegiatan alat kelengkapan dewan, setelah melalui sekretariat agar diteruskan ke masyarakat melalui pers. “Dengan demikian, setiap kegiatan DPRD secara umum diketahui oleh pihak sekretariat dan diteruskan ke media.Tidak ada alasan pejabat Sekwan tidak tahu tentang kegiatan dewan,” sebut Abrar menambahkan dan diamini Syafirzal. Untuk peningkatan hubungan yang harmonis kembali, Novi Hendri menegaskan agar sekre-
tariat dewan dan kehumasan lebih bersikap proaktif. Berbagai kebutuhan materi informasi yang dibutuhkan masyarakat, harus dapat diinput wartawan. “Ke depan, baik dari kelembagaan, komisi ataupun personal dewan, juga harus proaktif dalam menjalin komunikasi dan mengantongi kontak person wartawan. Demikian juga sekretariat, tidak ada alasan tidak tahu agenda atau kegiatan dewan,” pungkas Novi yang juga didampingi Kabag Humas DPRD, Ananda Utama. (h/one)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
PETANI MULAI LEGA
Harga Kakau Naik, Rp21.000/kg LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah mengalami penurunan mencapai Rp17.000 per kilogram, selama lebih kurang tiga bulan, sejak dua pekan silam harga kakau kembali naik. Kenaikan harga tersebut cukup berarti karena angkanya mencapai Rp21.000,- per kilogram. Kenaikan harga itu membuat lega petani kakau. “Sejak beberapa hari yang lalu harga kakau memang sudah naik sampai Rp21.000,- per kilogram. Kami para petani merasa senang dengan kenaikan harga tersebut, mudahmudahan harga yang demikian bertahan dan tidak kembali turun,” ungkap Muslim (60) petani kakau di Suliki. Dalam kesempatan bincang-bincang bersama Haluan, Muslim mengatakan, kakau yang memiliki harga jual Rp21.000,- per kilogram bukan kakau sembarangan, akan tetapi kakau dengan mutu terbaik. Kalau mutu kakau yang kurang bagus, harganya tidak sampai Rp21.000,- per kilogram. Pada kesempatan itu Muslim mengeluhkan kurangnya informasi antara sesama pedagang pengumpul kakau sehingga harga kakau tetap beragam. Pedagang pengumpul di kampungkampung masih menetapkan harga jual sekitar Rp18.000,- per kilogram, meski untuk kakau dengan mutu terbaik. Masih sangat jarang pedagang pengumpul yang berani membeli kakau dengan harga Rp21.000,- per kilogram. Sehingga petani terpaksa mencari toke untuk menjual kakau mereka. Kalau menjual kakau langsung ke toke, lanjut Muslim, jika mutu kakaunya baik, langsung dihargai Rp21.000,- per kilogram, meski terlebih dahulu dilihat kadar airnya dengan alat canggih. Rina, seorang toke di Payakumbuh mengungkapkan, memang harga kakau sedang naik. Kenaikan harga mencapai Rp21.000,- per kilogram untuk kakau dengan mutu terbaik. Rina juga tidak menampik bahwa kebanyakan toke menguji kakau dengan mutu baik itu dengan alat penguji kadar air terlebih dahulu. Kakau dengan kadar air rendah, akan dihargai tinggi. Namun kakau dengan kadar air tinggi, harganya rendah. Bakal Panen Raya Sejak beberapa bulan yang lalu nyaris seluruh kakau di Kabupaten Limapuluh Kota berhenti berbuah serentak. Kalau ada yang berbuah, jumlah panennya sangat kecil. Berhentinya panen kakau membuat petani resah, apalagi di kampung-kampung, kakau merupakan komoditas andalan petani. Selain kecilnya jumlah panen, harga kakaupun turun drastis sejak sekitar empat bulan silam. Naiknya harga kakau sekarang memang membuat lega petani, apalagi nyaris seluruh kakau sedang berputik lebat sekarang. Sekitar dua atau tiga bulan lagi, para petani kakau bisa panen raya. Ujang (40) seorang petani kakau mengungkapkan, kakau tidak termasuk tanaman manja. Akan tetapi kakau yang dirawat dengan baik, akan memberikan hasil maksimal. Selain butuh pemupukan yang teratur, tunas-tunas liar kakau harus dibuang. Jika tidak dibuang, tunas-tunas liar itu akan membesar dan memakan sari makanan, namun tunas itu tidak berbuah.(smt)
POTENSI PERTANIAN — Nagari Sungai Rimbang, Suliki dengan lahan pertanian yang terhampar luas. Pola tanam serentak tampaknya juga telah membudaya dikalangan para petani. DN
Jos: Ini Rakor Terakhir Saya PAYAKUMBUH, HALUAN — Rapat koordinasi (Rakor) Pemko Payakumbuh, di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, terasa berbeda dengan rakor-rakor bulanan sebelumnya. Senin pagi itu, Walikota H. Josrizal Zain dan Wakil Walikota Syamsul Bahri tampak lebih rapi, dengan seragam PHL warna berbeda. Wajahnya amat ceria, duduk didampingi Sekdako H. Irwandi, SH, dan Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM serta staf ahli walikota Drs. Hendri. Kebahagian terpancar, pada saat Sekdako Irwandi menyampaikan kado istimewa yang baru saja diterima Walikota Josrizal Zain dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Wamendikbud Musliar Kasim. Kado tersebut berupa Lencana Melati, bidang Pramuka dan Inklusi Education Award (IEA) bidang pendidikan berkebutuhan khusus. Dua peng-
hargaan di penghujung masa bakti Josrizal Zain sebagai Walikota Payakumbuh bersama Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, melengkapi ratusan penghargaan yang selama ini diterima Pemko Payakumbuh. Tapi, ketika forum rakor membicarakan persiapan pelantikan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh terpilih, 2012-2017, H. Riza Falepi, ST, MT dan Suwandel Mukhtar, suasana ceria berubah mendung. “Ini Rakor terakhir bagi kami, bertatap muka bersama pimpinan SKPD, pejabat eselon III dan pejabat setingkat dibawahnya. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang sudah terekat ini, jangan sampai terputus. Sebaliknya terpelihara dan tersambung terus hingga akhir hayat,” ajak walikota dan wawako. Pengakuan Josrizal, meski masa jabatan akan berakhir dan rakor itu juga merupakan rakor penutup sebagai kepala daerah, tapi ia berharap itu bukanlah sebuah perpisahan. Josrizal lebih senang menyebutnya, bapisah yang bukan bacarai. Karena, ia masih ingin membangun Payakumbuh meski di tempat berbeda. Pengabdian itu, bukanlah semata menjadi kepala
daerah, sebut keduanya bergantian. “Manfaatkan saya untuk tetap membangun Payakumbuh. Karena, tugasnya sebagai Direktur Eksekutif Sekretaris Nasional Akkopsi, akan mengelola dana 12 negara donator dalam bidang sanitasi. Payakumbuh akan menjadi perhatian utama,” sebut Josrizal Zain. Menurut walikota dan wawako, suasana keakraban dan kemesraan yang terbina selama ini, jika terputus, itulah yang membuat ia risau. “Saya minta, hubungan kekeluargaan ini tak terputus hingga nyawa berpisah dari badan,” sebutnya. Walikota terus berpesan, agar selalu memelihara habluminallaah dan hablu minannas dan . “Kita harus care dengan semua pihak. Untuk itu, agar selalu menjadi perhatian dan dihormati publik, jangan pernah setengah-setengah membantu orang. Berikan dukungan dengan ikhlas dan senang hati. Untuk itu, segala yang diberikan kepada dirinya, harus lebih diberikan kepada pasangan kepala daerah terpilih. Kita berharap dan selalu berdo’a, agar Payakumbuh lebih sukses ditangan Pak Riza dan Pak Suwandel,” sebut keduanya. (h/smt)
Camat Payakumbuh Timur Wacanakan Gerbang Mas Timur
PISANG bertandan sepanjang dua meter lebih dengan puluhan sisir, menajdi tontonan didaerah Sicincin Payakumbuh Timur. Tampak pemiliknya, Ardinal Rajo Medan, gembira melihat tandang pisangnya yang subur. LILY
PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebuah ide kreatif diluncurkan Camat Payakumbuh Timur, Yunida Fatwa, S.Sos. Setelah melakukan sosialisasi beberapa kali di tengah masyarakat, mulai September ini, warga diajak untuk lebih berpartisipasi dalam gerakan pembangunan. Ide kreatif yang diluncurkan, berupa Gerbang Mas Timur, akronim dari Gerakan Pembangunan Masyarakat Payakumbuh Timur. Sebuah ajakan moral kepada warga Payakumbuh Timur untuk peduli membangun kampung atau lingkungan mereka. Setiap hari warga diajak, menyisihkan recehan atau belanjanya, Rp100 per hari. Kegiatan peduli sesama ini, langsung digerakan dan dikelola oleh kelompok-kelompok masyarakat yang ada di setiap kelurahan, lingkungan
RW atau RT serta di sekolahsekolah/instansi pemerintah di kecamatan setempat. Kepada siapa uang recehan itu dikumpulkan, ditunjuk sendiri oleh warga setempat. Pemanfaatannya, juga dimusyawarahkan oleh kelompok bersangkutan. Bisa saja, digunakan buat kegiatan pembangunan fisik atau non fisik serta buat bantan sosial lainnya. “Pokoknya, pengumpulan recehan setiap hari ini, dari, oleh dan untuk masyarakat sendiri,” ungkap camat. Kepada seluruh kepala kelurahan sudah dimotivasi untuk menggerakkan Gerbang Mas Timur ini. “Kami sudah menyampaikan dalam setiap kesempatan pertemuan dengan kepala kelurahan dan tokoh masyarakat, agat tidak menunda lagi kegiatan Gerbang Mas Timur. Bulan ini sudah harus berjalan,” tegasnya.
Untuk jajaran PNS di pemerintahan kecamatan, Gerbang Mas Timur sudah harus berjalan, Kamis 13 September lusa. Bersamaan dengan satu tahun masa jabatan Yunida Fatwa memimpin Kecamatan Payakumbuh Timur. Menurut camat, potensi PNS kecamatan dan kelurahan, sekitar 65 orang, dengan merogoh kantongnya Rp100/hari, maka hasilnya per bulan akan mencapai Rp195.000. Itu artinya, akan menjadi Rp2.340.000 per tahun. “Bayangkan, kalau kelipatannya menjadi Rp1000/orang, kilahnya. Atau jika seluruhnya 16.000 jiwa penduduk berusia 17 tahun di kecamatan setempat ikut merogoh kantong Rp100/ hari, itu sebuah angka yang cukup fantastis, ungkap Yunida. (h/smt)
4 UKS Maju Ke Tingkat Propinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Empat sekolah di Kota Payakumbuh, maju ke tingkat Provinsi Sumatera Barat, dalam Lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 2012. Tim provinsi melakukan penilaian keempat sekolah tersebut, Senin (10/9). Ke empat sekolah itu adalah TK Pembina di Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, SD Negeri 21 Labuah Baru (Payakumbuh Utara), SMP Negeri 9 Payakumbuh di Kelurahan Padang Tiaka Mudiak (Payakumbuh Timur), serta SMA Negeri 2 Payakumbuh di Bukik Sitabuah (Payakumbuh Timur). Tim penilai lomba UKS beranggotakan 4 orang dipimpin oleh Etna Leli, S.Sos, MM, sebelum turun ke sekolah, diterima Walikota Payakumbuh, diwakili Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM, bersama Kabag Kesra Setdako H. Mai Aidil, S.Sos, serta sejumlah staf Dinas Kesehatan dan staf Dinas Pendidikan Payakumbuh dan pihak terkait. Menurut Benni Warlis, keempat sekolah yang dinilai tim, merupakan sekolah unggulan yang terus membudayakan hidup sehat dan bersih di sekolah dan lingkungan setempat. Biasnya, kebersihan merupakan kewajiban bagi semua murid dan orang tua serta lapisan masyarakat. Program UKS, dikatakan, haruslah menjadi langkah awal serta pembelajaran hidup bersih bagi anak-anak kita di masa mendatang. Dengan diadakannya lomba UKS ini diharapkan akan dapat memacu sekolah-sekolah yang ada untuk lebih sadar akan manfaat hidup bersih dan menjadi pondasi hidup sehat di lingkungan tempat tinggal, sebut Benni. Setelah bertatap muka dengan walikota, tim bersamasama mengunjungi sekolah yang dinominasikan tersebut untuk melakukan verifikasi atas ekspose yang telah disampaikan, dan meninjau sekaligus menilai langsung kondisi UKS masing-masing sekolah dengan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Di sela-sela penilaian, Benni berharap keempat sekolah Payakumbuh dapat keluar sebagai pemenang lomba dan untuk selanjutnya maju ketingkat nasional. (h/pgd)
20 WANITA DAN KELUARGA RESEP Kopi Luwak
RESEP Kopi Luwak asli yang sering di gunakan untuk mencampur Kopi Luwak Asli adalah Kopi Luwak Jahe, dan Kopi Luwak Kayu Manis, namun ada satu resep kopi yang paling enak dan nikmat rasanya, yaitu rahasianya adalah Resep Kopi Luwak White Koffie Original, Resep nya sebagai berikut : Bahan : Gula Secukupnya Krimer Nabati (Mengandung pewarna beta karoten CI 75130) Kopi Luwak Instan Air Panas 180 cc Mendidih Cara Membuat 1. Tuangkan seluruh isi pak dalam cangkir. 2. Tambahkan 180 cc air mendidih. 3. Aduk dan Sajikan Panas Panas Catatan : White Koffie Produk kopi terbaru dan pertama di dunia dari Kopi Luwak yang beraroma nikmat dan aman di lambung atau jantung Anda. Kalau selera ingin Resep Es Kopi Luwak silahkan tambahkan ES sendiri, tapi gunakan air dingin jangan gunakan air mendidih. Kopi Luwak ini sangat mantab dihidangkan pada saat nonton Piala Eropa 2012 makin nikmat dijamin melek. ***
Kopi, Kini Jadi Gaya Hidup SAMA seperti tradisi ngeteh, minum kopi kini menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban, terlebih kebiasaan itu ‘menyerang’ kaum perempuan.
Bahkan tradisi minum kopi akhirnya tidak hanya sekadar pelepas dahaga namun menjadi gaya hidup Banyak aktifitas kehidupan masyarakat seperti rapat, pertemuan bisnis, reuni, kencan dan lain sebagainya dihiasi dengan secangkir kopi. Tidak hanya itu sejumlah tempat minum kopi pun didesain secara khusus, sehingga suasana minum kopi benar-benar membawa suasana segar dan nyaman. Hal inilah yang membuat tren peminum kopi terus meningkat tajam dan mengilhami terbentuknya Kelompok Pemikat Kopi (KPK) guna memasyarakatkan kopi agar lebih menjadi gaya hidup bagi masyarakat Indonesia. “Komunitas ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi para pecinta kopi Indonesia, agar bisa saling memberikan informasi tentang aneka ragam kopi Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi bagi perkembangan industri kopi Indonesia,” kata Lisa
Ayodhia, penggagas komunitas pencinta kopi dalam acara workshop wanita,cinta & kopi di Jakarta, Senin Malam (10/9). Menurut Lisa, di Indonesia ada banyak penikmat kopi. Mereka menikmati berbagai rasa dan aroma kopi domestik, juga karena manfaat kopi bagi kesehatan atau karena kedua-duanya. “Tidak sedikit kaum perempuan senang menghabiskan paginya dengan menikmati segelas kopi,” jelas Lisa Bagi kaum wanita, sambung Lisa, kopi memberikan berbagai macam manfaat, di antaranya: mengatasi stres, meminimalisir risiko terkena serangan jantung dan stroke bagi wanita, dan meminimalisir risiko terkena kanker Endometrium pada wanita. Para peneliti bahkan menemukan bukti bahwa ternyata kopi lebih bermanfaat mengurangi risiko kanker dibanding teh hijau, ini karena kopi memiliki tingkat oksidan lebih baik dibanding dengan teh hijau. “Kopi ternyata juga sangat bermanfaat bagi kecantikan kulit perempuan. Biasanya perawatan kecantikan dengan menggunakan kopi dilakukan dengan menggunakan bubuk kopi sebagai scrub pada tubuh,” katanya. Sementara itu, pakar kopi Indonesia sekaligus penulis buku tentang kopi menambahkan Indonesia memiliki beragam biji kopi yang berkualitas.
Kopi Luwak, Kopi Paling Enak
KOPI Luwak memiliki rahasia kenikmatan yang menjadikan kopi tersebut paling enak di dunia. Ternyata sumber kenikmatan ini terletak pada proses fermentasi di dalam perut luwak. Proses terbentuknya feses luwak berupa “gumpalan” biji kopi dimulai saat buah kopi yang sudah matang berwarna merah dimakan oleh luwak (musang). Di dalam perutnya, buah kopi diuraikan oleh enzim proteolitik. Penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti makanan, Massimo Marcone di Universitas Guelph, Ontario, Kanada menunjukkan bahwa sekresi endogen pencernaan hewan sejenis musang itu meresap ke dalam biji kopi. Sekresi enzim proteolitik memecah kandungan protein yang terdapat pada biji kopi. Hasilnya, peptida dan asam amino bebas menjadi berkurang. Perubahan jumlah protein dan asam amino bebas tersebut menghasilkan rasa yang “unik”. Sementara itu, proses pengolahan kopi berupa penyangraian menghasilkan reaksi-reaksi pencoklatan (mailard browning) dan kandungan protein, asam amino, trgonelin, serotonin dengan karbohidrat, asam-asam hidroksilat, fenol dan lain sebagainya yang ada di dalam biji kopi. Kenikmatan kopi luwak juga dipengaruhi oleh faktor berbagai rangkaian proses fermentasi dan pengolahannya. 1. Buah yang dikonsumsi oleh luwak merupakan buah kopi yang sudah matang optimal yang kemudian akan disortir kembali oleh luwak berdasarkan indera penciumannya. 2. Proses pengupasan kulit buah oleh sistem pencernaan luwak hasilnya lebih baik dibandingkan dengan pengupasan kulit buah menggunakan proses pengolahan kering atau pengolahan basah oleh manusia.
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
3. Proses fermentasi pelepasan senyawa lendir yang terdapat pada kulit tanduk biji kopi berjalan sempurna oleh sistem pencernaan luwak. 4. Tempering atau pendinginan secara bertahap atau perlahan-lahan dapat membantu proses fermentasi sempurna. Dengan mengeringkan feses dengan cara mengangin-anginkan akan menghasilkan kopi yang lebih baik. Karena berbagai proses dan faktor di atas, menjadi kopi luwak sangat sulit diproduksi secara besar-besaran. Dengan demikian harga kopi luwak juga menjadi sangat mahal, bahkan menjadi kopi termahal di seluruh dunia. Kepopulerannya telah merambah ke seluruh penjuru dunia karena rasanya yang sangat “spesial” tersebut. Kopi luwak saat ini menjadi kopi yang paling diburu di seluruh dunia. Aroma dan rasa nya yang unik membuat kopi luwak yang memiliki harga paling mahal ini menjadi begitu istimewa. Saat ini sudah ada beberapa negara yang juga menjual kopi luwak, diantara nya adalah Vietnam, Thailand, dan Filipina. Namun menurut survey, Kopi luwak Indonesia lah yang paling banyak diminati oleh seluruh dunia. Indonesia masih memegang rekor terbesar sebagai pengekspor kopi luwak. Saat ini ekspor terbesar ke Korea. Orang Korea saat ini memang lagi demam kopi luwak. Meminum secangkir kopi luwak merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka. Mengapa kopi luwak indonesia masih no.1? Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, di antara nya adalah kondisi alam yang sangat subur. Kondisi alam sangat menentukan kualitas dari buah kopi yang dihasilkan. Kopi arabika saat ini untuk asia masih dipegang oleh Indonesia sebagai pengekspor terbesar. (h/berbagai sumber)
Namun diharapkan para pengelola kedai kopi lokal itu mengerti benar teknik memilih kopi lokal berkualitas baik, juga faktor apa saja yang membuat biji kopi lokal tersebut menjadi lebih berkualitas.
Menurut Edy, meski bangsa ini punya koleksi jenis kopi yang sama dengan negara di belahan dunia lainnya, yaitu arabika, liberika, dan robusta, tidak semua bisa tumbuh dengan hasil yang baik.
“Yang bisa berkembang sempurna di Indonesia kebanyakan adalah jenis arabika. Hal ini berkaitan dengan kondisi agraris Indonesia yang lebih cocok untuk kopi jenis arabika,” ungkap Edy. (h/inl)
Manfaat Kopi Bagi Kesehatan KOPI, hampir semua orang didunia mengenalnya, untuk mengawali hari dalam bekerja biasanya tidak lengkap rasanya tanpa secangkir kopi nikmat. Kebiasaan minum kopi ternyata banyak digemari oleh manusia. Dari pekerja kantoran hingga pekerja bangunan, pedagang, petani, guru, bahkan presiden pasti pernah meminumnya dan Andapun juga. Hal ini memang sudah menjadi tradisi dan hobi tersendiri bagi para penggemar kopi. Kopi merupakan suatu jenis minuman berwarna hitam pekat yang mampu memberikan cita rasa unik bagi yang meminumnya. Bahkan tidak sedikit orang menjadi kecanduan karena cita rasa kopi karena adanya kandungan kafein yang terdapat dalam kopi itu sendiri. Kafein adalah senyawa kimia alkaloid dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan zat kafein yang terdapat dalam kopi adalah antara 1 hingga 1,5%. Jika seseorang sudah kecanduan dengan meminum kopi akan merasakan hari mereka akan tidak lengkap tanpa meminum kopi. Apakah benar demikian? Jawabannya ada pada diri kita sendiri penikmat kopi. Dari informasi di beberapa media internet ternyata manfaat kopi sangat baik bagi kesehatan tubuh kita jika dikonsumsi secara baik dan tidak berlebihan. Meminum kopi dalam satu hari cukup 1 – 2 cangkir kita sudah mendapatkan manfaatnya. Lalu apa saja manfaat nya? berikut penjelasan manfaat kopi bagi kesehatan yang sebaiknya Anda tahu. Kopi dapat mencegah timbulnya penyakit jantung atau stroke. Kandungan yang terdapat
dalam kopi dapat menghidarkan dari kita dari penyakit serangan jantung bahkan hingga stroke, hal tersebut diperkuat dengan adanya hasil penelitian dari sejumlah 83000 wanita dalam usia 24 tahun memiliki resiko 18% lebih rendah jika dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi. Penelitian tersebut mereka meminum kopi 2-3 cangkir kopi dalam satu hari. ( Baca disini: Manfaat kopi bagi wanita ). Kopi bermanfaat mencegah penyakit kanker dan diabetes. Dari hasil riset yang dilakukan oleh peneliti diseluruh dunia didapatkan hasil bahwa penyakit kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar dapat dicegah dengan cara mengonsumsi kopi. Studi penelitian lain telah menemukan bahwa kopi dapat mengurangi tingkat gula darah pada pasien diabetes. Karena kandungan yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, selain itu manfaat kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit serius seperti batu empedu, penyakit Parkinson, penyakit jantung, sirosis hati dan sebagainya. Kopi dapat mencegah resiko kanker mulut dan melindungi gigi. Senyawa yang terdapat dalam kopi bermanfaat mencegah terjadinya resiko kanker mulut, membatasi pertumbuhan sel kanker. Selain itu kopi memiliki sifat anti bakteri dan anti-perekat yang sangat baik dan memungkinkan untuk menyembuhkan berbagai masalah berkaitan dengan kesehatan mulut, termasuk gigi berlubang, pembentukan plak dan infeksi gusi. Kopi sebagai pembangkit Stamina dan energi ekstra.
Mekanisme kerja zat kafein dalam tubuh bersaing dengan fungsi adenosin dalam tubuh kita. Adenosin sendiri merupakan senyawa yang terdapat dalam sel otak berfungsi membuat orang cepat tertidur. Kandungan kafein dapat memperlambat gerak sel-sel tubuh sehingga tubuh tidak mudah lelah dan mengantuk dan muncul perasaan segar, mata terbuka lebar, detak jantung lebih kencang, naiknya tekanan darah. Kopi dapat mengurangi rasa sakit kepala Menurut Seimur Damond, M.D, dari Chicago’s Diamond Hadche Clinic. Bahwa kandungan kafein pada kopi dapat mengurangi derita sakit kepala. Penderita sakit kepala atau migran ringan terbukti dapat disembuhkan dengan meminum secangkir kopi pekat. Kopi mengatasi perubahan suasana hati dan depresi.
Minum kopi secara teratur sesuai dengan porsinya dapat memaksimalkan kerja otak lebih baik. Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam kopi dapat menangkal kerusakan pada sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih baik. Zat kafein dalam kopi berfungsi sangat baik sebagai stimulan pada tubuh kita. Hal ini dapat merangsang indera kita dan meningkatkan laju metabolisme. Sehingga meningkatkan kemampuan dalam berkonsentrasi, mengatasi perubahan suasana hati bahkan depresi. Jangan sampai Anda meminum kopi secara berlebihan karena akan menimbulkan efek samping yang berbahaya terhadap tubuh kita. Kesimpulannya, cukup konsumsi 2 cangkir kopi dalam sehari untuk mendapatkan manfaat sehat yang maksimal. Sudahkan Anda minum kopi hari ini? (h/off)
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
LINGKAR PPP Serahkan Berkas ke KPUD SOLOK, HALUAN — Sekretaris DPC PPP Kota Solok Herdiyulis didampingi pengurus kecamatan menyerahkan berkas ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solok beberapa hari lalu sebagaimana UU KPU No 8/2012 tentang pelaksanaan pemilihan umum. Penyerahan berkas ke KPUD tersebut, merupakan wujud pendaftaran partai untuk ikut Pemilihan umum 2014. Kedatangan ke KPUD yang berkantor di Jln Laing Kota Solok didampingi beberapa pengurus inti dan diterima ketua KPUD Amnasmen dan anggota. Kepada Haluan Selasa (11/9) usai mendaftar, Herdiyulis mengatakan, seluruh persyaratan untuk mendaftar sudah dipenuhi namun tinggal KPUD melakukan verifikasi ke tingkat bawah, verifikasi itu untuk melihat sejauhmana kesiapan partai mengikuti pemilu 2014 serta mengaktualisasikan apa yang tertera diberkas dengan kondisi di lapangan. PPP Kota Solok pada Pemilu 2014 nanti berupaya mendongkrak jumlah suara yang muaranya bertambahnya kursi PPP di DPRD, saat ini PPP baru meraih 2 kursi, minimal pada pesta demokrasi 2 tahun lagi bisa 4 kursi. Kita tak punya target namun dalam pelaksanaan bisa meraih suara lebih banyak ketimbang tahun 2009. Untuk mendongkrak perolehan suara, partai berlambang Kabah itu melalui pengurus kecamatan dan kelurahan selalu mengadakan sosialisasi pada pemilihnya, sosialisasi itu dalam bentuk tatap muka yang lebih populer dengan temu kader dan mengadakan kegiatan-kegiatan silaturahmi dengan menampilkan paket kegiatan tertentu. Dalam temu kader itu, dijelaskan tentang perjuangan partai baik untuk kepentingan negara maupun rakyat karena partai dibesarkan oleh rakyat. Makanya DPC PPP Kota Solok sudah menyusun kalender pertemuan sesama kadernya. (h/alf)
Razia Liar, Pengemudi Mengeluh SOLOK, HALUAN — Sejumlah pengendara sepeda motor SolokPadang dan sebaliknya mengeluh karena sering terganggu ulah adanya stopan liar di Pos polisi Ladang Padi Kota Padang. Padahal saat melewati pos itu tidak ada tanda-tanda razia sedikitpun. Para pemakai jalan Solok-Padang sepertinya selalu dirundung masalah, sudahlah terjebak macet akibat perbaikan ruas jalan, kemudian terjebak lagi dengan stopan liar di pos polisi Ladang Padi itu oleh oknum polisi lalu lintas. “Kami betul-betul heran perangai oknum petugas yang piket di lokasi itu, kalau memang razia dengan resmi tak masalah, lengkap dengan ramburambu dan dibawah komando seorang perwira, tapi tidak seperti itu, oknum itu hanya menstop sepeda motor saja jumlah personil 2-3 orang, kemudian disuruh masuk ke dalam pos itu, dan menanyakan macam-macam,” jelas Andi salah seorang pengendara asal Kota Solok. Keberadaan Pos Polisi Ladang Padi itu sering menjadi gunjingan masyarakat bahkan juga dikirim sms melalui rubrik yang ada di media massa, namun tak juga ada penertiban oleh atasannya. Kalangan masyarakat dari berbagai elemen meminta pada Kapolresta Padang untuk meninjau ulang Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) petugas yang ditempatkan di pos polisi Ladang Padi itu, sebab dalam tulisan yang tertera di pos itu untuk membantu jika terjadi kemacetan dan kecelakaan. Namun dalam realitanya tidak seperti itu.(h/alf)
Bareh Tanamo
KOTA SOLOK
Petani tak Lagi Tergantung Pupuk Urea SOLOK, HALUAN — Sebagian besar petani padi sawah di Kota Solok tidak lagi ketergantungan dengan pupuk urea bersubsidi.
FOTO BERSAMA — Usai menerima santunan, ahli waris foto bersama dengan Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok Abubakar Aljufri (nomor dua dari kanan), Selasa (11/9). ALFIAN
Jasa Raharja Serahkan Santunan SOLOK, HALUAN — PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok kembali membayarkan santunan pada tiga orang korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Penyerahan santunan dilaksanakan Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok Abubakar Aljufri Selasa (11/9) di kantornya Kota Solok. Ketiga orang korban kecelakaan itu masing-masing Kartijo (50 th), Darmajis (49 Th) dan Idon Kaswendi (45 Th), korban laka lantas Kartijo dan Darmajis terjadi di jalan nasional Kiliran Jao-Teluk Kuantan di Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Kedua korban itu sama-sama mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan, saat hendak mendahului truk, kepergok dengan sepeda motor dari arah berlawanan, ke 2 nya terpental di jalan, saat bersamaan truk lewat dan digilasnya.
Sedangkan Idon meninggal saat truk yang dikemudikan menabrak truk dari perusahaan yang sama PT Arpex di jalan Lubuk Selasih - Alahan Panjang, korban yang beralamat di Tanah Garam Kota Solok itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Hanya berselang tiga hari setelah kejadian, Jasa Raharja Perwakilan Solok membayarkan santunan melalui ahli warisnya masing-masing Suprihatin, Sarima dan Maiyarnis, jumlah santunan Rp 25 juta per orang. Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Abubakar Aljufri kepada Haluan usai penyerahan santunan mengatakan, terealisasinya dengan cepat santunan ke ahli waris karena percepaan administerasi, baik dari kepolisian, walinagari dan pihak rumah sakit. Yang cukup berperan lagi adanya dorongan dari para Kasatlantas dalam wilayah kerja
PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok. “Kita jauh sebelum ini memang sudah menjalin kerjasama yang baik dengan Kapolres dalam 6 daerah Kabupaten/Kota yakni Kapolres Solok Selatan, Kapolres Solok, Kapolres Solok Kota, Kapolres Sawah Lunto, kapolres Sijunjung dan Kapolres Darmasraya. Jika terjadi kecelakaan dalam wilayah kerja masing-masing Polres tersebut, diupayakan secepat mungkin penyelesaian administrasinya sehingga target penyerahan santunan oleh Perusahaan maksimal 7 hari dapat terealisasi,” jelas Abubakar. Kendati maksimal itu 7 hari setelah kejadian, namun Jasa Raharja Perwakilan Solok menargetkan paling lama 4 hari santunan sudah diterima. Kecuali rumitnya administrasi dan kelengkapan ahli waris itu sendiri. (h/alf)
ABS SBK Disosialisasikan SOLOK, HALUAN — Untuk memantapkan penerapan Adat Basandi Sarak Sarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Kota Solok, Pemerintah Kota Solok melalui Kepala Bagian Sosial Setda Kota Solok menyelenggarakan sosialisasi tentang ABSSBK bagi tokoh masyarakat dari berbagai elemen se Kota Solok Selasa depan (18/9). Sosialisasi tentang ABS-SBK itu menghadirkan nara sumber dari ulama dan ninik mamak Sumatera Barat seperti Ketua Lembaga Ketahanan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar. Kepala Bagian Sosial Sekretaris daerah (Setda) Kota Solok Usri Efendi melalui Kasubag Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Zulfahmi Nazar di Kota Solok Selasa mengatakan, sosialisasi selama sehari penuh itu
diikuti sekitar 80 orang peserta. Para peserta terdiri dari Ketua KAN, LKMAAM, Bundo Kanduang, ketua MUI dan Lembaga Pemberdayaan Mayarakat (LPMK) kelurahan. Nara sumber yang memberi pencerahan diantaranya Duski Samad yang lebih banyak mengupas singkroninasi dan inplementasi adat dan agama. Kemudian M. Sayuti tentang peranan lembaga adat dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang adat istiadat, serta Milda Murniati mengupas peranan bundo kanduang dalam pelestarian adat dan budaya Minang Kabau. Menyangkut materi yang diberikan, lebih banyak mengupas tentang peranantungku tigo sajarangan (Ninik Mamak, Ulama dan Bundo Kanduang) dalam menerapkan ABS-SBK yang sudah disusun selama ini. Diakui Kabag sosial, ABS-SBK itu baru sekedar
retorika dan belum sepenhnya daerah melaksanakan. Untuk mensukseskan program tersebut sebenarnya lebih banyak penerapan oleh ninik mamak, ulama dan tokoh masyarakat lainnya. Komponen tersebut sangat berkontek langsung dengan generasi berikutnya, bukan hanya dalam organisasi namun juga dalam jajaran anak kemenakan. Elemen generasi muda itu perlu diwarisi dengan adat dan budaya yang bersandarkan agama. Program ABS-SBK sebenarnya sudah lama di cetuskan di Sumatera Barat hanya saja dalam pelaksanaan belum membuahkan hasil hal itu lantaran belum semua institusi memiliki komitmen yang jelas terhadap ABS-SBK itu, makanya pelaksanaan lebih banyak teoritis dan diatas kertas belaka. Harusnya generasi muda selaku tonggak estapet lebih banyak memahami.(h/alf)
Mereka kini sudah mulai memakai pupuk kompos yang dibuat sendiri sehingga pada setiap musim tanam, petani sudah memakai pupuk kompos. Jadi wajar saja terjadi penumpukan pupuk urea bersubsidi di kios maupun pada distributor lantaran tidak semua alokasi pupuk yang dijatahkan untuk kelompok ditebus oleh petani, namun kebutuhan akan pupuk urea sudah dikurangi. Demikian disampaikan salah seorang ketua kelompok tani Semoga Jaya Muspardi dalam rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok, Distributor pupuk untuk kota Solok, ketua-ketua kelompoktani, pengencer dan penyuluh pertanian se Kota Solok Senin (10/9) Menurut Muspardi, terbiasanya petani memakai pupuk kompos setelah terjadinya kelangkaan pupuk 2010 lalu, jatah pupuk untuk petani banyak menghilang di pasaran karena dijual ke perkebunan oleh pedagang dadakan. Lantaran sudah sering kecewa, penyuluh pertanian bersama kelompoktani melakukan transfer teknologi tentang pembuatan pupuk kompos jerami. Sejak terbiasanya petani membuat pupuk kompos, tidak lagi tergantung dengan pupuk urea, kalaupun ada tetap ditebus hanya saja jumlahnya
21
separuh dari alokasi yang diperuntukkan untuk tiap petani. Selain memakai pupuk kompos, petani juga memanfaatkan pupuk kandang sebagai pupuk dasar, kotoran sapi maupun kerbau tidak lagi dibuang ke alam bebas, namun ditabur merata di petakan sawah. Kepala bidang penyuluhan pada DPPK Kota Solok Yurmiati mengakui, di kios pengencer maupun distributor menumpuk pupuk urea bersubsidi 52 ton untuk musim tanam Juli lalu dan sekarang belum ditebus petani maupun pengecer. Dari jatah pupuk tiap musim tanam lebih kurang 100 ton masih tersisa 52 ton. Sementara itu, beberapa orang ketua kelompok juga mengaku, terjadinya penumpukan pupuk urea di kios maupun di kelompok lantaran transisi dari urea berwarna putih ke urea bewarna pink. Akibatnya sebagian petani belum begitu yakin akan keunggulan pupuk tersebut. Berdasarkan uji coba di lapangan, pupuk urea warna putih lebih cepat diserap tanaman, hanya dalam waktu 3 hari sudah terjadi perubahan warna daun, sedangkan pupuk warna pink baru seminggu setelah dipupuk baru ada perubahan warna daun, jelas Arizal ketua Kelompok Tani Nelayanan Andalan (KTNA) Kota Solok. Dalam rapat yang dihadiri sekiar 30 orang peserta itu, pihak DPPK dan Distributor serta pengencer juga sepakat untuk menebus pupuk ke lini I saat dibutuhkan, artinya pengalokasian pupuk ke kios tidak akan molor seperi sebelumnya sehingga ketika petani akan memupuk padinya, pupuk sudah ada di kios. (h/alf)
Gangguan PLN Banyak Disebabkan Faktor Alam SOLOK, HALUAN — Faktor alam seperti pohon kayu dan daun kelapa masih mendominasi terjadinya gangguan listrik pada jaringan Tegangan Menengah (TM) di wilayah PT PLN Rayon Solok. Apalagi kondisi alam itu tidak bisa dielakkan karena jaringan TM banyak melintasi peladangan masyarakat. “Kami setiap sebulan sekali terpaksa melakukan pemangkasan pohon kayu dan daun kelapa, karena selalu menyentuh kabel telanjang yang muara menimbulkan percikan api. Percikan api yang terjadi menyebabkan gangguan pada aliran listrik ke jalur tertentu,” jelas Manager PT PLN Rayon Solok Nofri menjawab Haluan di ruang kerjanya Rabu (12/9). Nofri yang baru bertugas di PT PLN Rayon Solok menggantikan Manager lama Irwan yang pindah tugas ke ranting PLN Pulau Punjung mengaku sudah berkeliling dalam wilayah kerjanya, meliputi Kota Solok dan sebagian Kabupaten Solok. Ia sangat prihatin banyaknya pohon kayu yang rentan
mengganggu jaringan listrik. Pohon kayu itu ada yang sengaja ditanam masyarakat dan ada yang ditanam pemerintah kota sebagai pohon pelindung dan keindahan jalan dalam Kota Solok. Namun disisi lain pohon kayu jenis pinang itu mulai tumbuh subur dan menjangkau jaringan listrik. Jika curah hujan tinggi yang diiringi angin kencang sangat kerab mengganggu jaringan listrik. Makanya tak heran jika terjadi hujan diiringi angin kencang otomatis lstrik mati. “Matinya listrik pada jalur tertentu yang disebabkan gangguan jaringan oleh pohon kayu tidak begitu lama, karena hanya untuk berjagajaga dari gangguan pohon kayu,” jelas Nofri yang pindahan dari Payakumbuh itu. Untuk meredam gangguan alam itu, Nofri meminta pada masyarakat agar tidak menanam tanaman di bawah jaringan TM tersebut apalagi tanaman poduktif, karena jika sudah besar dan menghasilkan akan sulit dipangkas. (h/alf)
Generasi Muda tak Mau Lagi Turun ke Sawah
POHON kayu yang ditanam di samping tiang listrik tegangan menengah di Kota Solok, sering mengganggu pasokan listrik, apalagi jika hari hujan diserta angin kencang menyentuh kabel telanjang.
SOLOK, HALUAN — Para petani di beberapa kelurahan dalam kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok mulai cemas karena tidak ada generasi dari kaum perempuan untuk turun ke sawah. Khususnya untuk penanaman padi karena yang ada sekarang sudah banyak berusia lanjut di atas 50 tahun. “Dewasa ini hampir tak ada generasi muda yang mau turun ke sawah, apalagi untuk perempuan yang bisa menanam padi maupun untuk penyiangan, akibat makin berkurangnya tenaga kerja perempuan tak heran pemilik sawah harus memesan jauh sebelumnya jika sawahnya akan ditanam padi. Tenaga
kerja perempuan makin lama makin berkurang, jika kaum ibu yang ada sekarang sudah tua dan tak bisa lagi diandalkan untuk ke sawah. Dikhawatirkan dalam 10 tahun ke depan terpaksa mendatangkan tenaga kerja perempuan dari luar Kota Solok,” jelas Idris, Ketua Kelompok Tani Tunas Baru pada Haluan Selasa di Gurun Bagan. Khusus di Kelurahan VI Suku saja lanjut Idris, tenaga kerja perempuan bisa dihitung dengan jari. Paling banyak 10 orang dengan luas sawah 15 hektar. Kalau turun ke sawah serentak, maka jelas sangat kesulitan mencari tenaga kerja perempuan karena harus antrian dulu. Kondisi
demikian sudah sering dialami dimana pada saat curah hujan mulai tinggi, petani mulai turun ke sawah maka saat akan bertanam harus antrian dulu. Karena kesulitan tenaga kerja perempuan, banyak pemilik sawah mendatangkan tenaga kerja dari luar karena jika menunggu masyarakat sekitarnya bisa terlambat menanam karena harus menyelesaikan sawah lainnya yang juga siap ditanami. Berbeda dengan tenaga laki-laki, walaupun sudah banyak berkurang namun untuk pengolahan sawah tidak lagi dengan tenaga manusia maupun sapi / kerbau melainkan kuda Jepang alias hand traktor maupun mini traktor
kura-kura. Kuda Jepang istilah untuk mesin bajak sawah cukup tersedia, makanya tidak begitu sulit untuk pengolahan sawah. Sebenarnya tak hanya tenaga perempuan yang berkurang namun tenaga kerja lakilaki juga berkurang karena banyak berailih menjadi tukang ojek. Namun masih bisa diatasi kekurangan demikian karena ada kuda Jepang membantu. Yang cukup ruwet itu memang tenaga kerja perempuan, tidak semua orang bisa menanam padi apalagi bertanam lurus. “Untuk memulai itu harus ada latihannya bagi yang tuatua pada anaknya, namun sekarang generasi itu yang
tidak ada ke sawah, bayangkan tambahnya, bagi pemula untuk bertanam tidak akan mahir dalam sekejap walau bentuk kerjanya gampang. Tapi bagaimana bertanam padi cepat dan teratur tidak mudah,” tambahnya. Hal senada juga disampaikan Erwan, anggota kelompok tani Gurun Bagan. Menurut dia, suatu ketika akan terjadi kelangkaan tenaga kerja perempuan lantaran generasi muda malas ke sawah, jika itu benar terjadi nantinya, pemerintah harus memikirkan menciptakan alat tanam sehingga untuk penanaman padi tak lagi memakai tenaga kerja banyak namun cukup 1-2 orang saja.(h/alf)
22 FIGURA
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
HARPER BECKHAM
Dilatih Jadi Fashion Editor MESKIPUN usianya masih 14 bulan, Harper Beckham sudah dilatih ibunya, Victoria Beckham untuk memiliki mata yang tajam akan fashion. Layaknya seorang editor fashion yang mengamati peragaan busana, sang bayi mungil tersebut memang menunjukkan antuasiasme tinggi. Dalam perhelatan pekan mode New York Spring/Summer 2013 yang berlangsung di Lincoln Center, New York tersebut, istri dari pesepakbola David Beckham tersebut berkesempatan memamerkan rancangannya. Lini VVB (Victoria Beckham Collection) yang diperagakan pun menarik perhatian bayi Harper yang duduk di pangkuan ibunya di baris depan. Tak kalah gaya dengan ibunya, Harper mengenakan terusan putih dengan ikat kepala berpita yang manis. Tentu saja kehadiran Harper dan ibunya secara tidak langsung lebih menyita perhatian tamu ketimbang para model yang lalu lalang di atas catwalk. Di beberapa kesempatan, bayi Harper pun menunduk ke bawah dan terkesan malasmalasan melihat gaun yang tidak disukainya. Benar-benar serupa dengan ekspresi editor
fashion sebenarnya meskipun hanya kebetulan. Koleksi VVB yang diperagakan pun menuai sukses dan pujian dari banyak pihak. Usai peragaan, Victoria pun diwawancara tentang koleksi yang baru saja dipamerkan hingga cara mendadani bayinya. “Dia (Harper) punya
banyak gaun mini! Aku juga tidak sadar betapa banyak ikat kepala berpita yang dibeli saat belanja,” ujarnya kepada Dailymail. Menurut banyak penikmat mode, Harper Beckham suatu saat bisa menjadi editor mode sukses atau desainer seperti ibunya. Tidak tertutup kemungkinan ia menjadi model seperti Victoria sebelum terkenal menjadi salah satu personil Spice Girls. (h/wlp)
BASHAER OTHMAN
Wali Kota Termuda di Dunia USIA Bashaer Othman baru 15 tahun, tapi gadis asal Kota Allar, Tepi Barat, Palestina ini sudah pernah menduduki jabatan sebagai wali kota. Bukan hanya itu saja, dia pun memiliki wajah yang ayu. Saat ditemui detikcom di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9), Bashaer tampil modis. Sepatu hak tinggi, dipadu dengan jilbab dan pakaian yang pas, penampilan Bashaer pun menawan. Pasti siapa pun akan mengagumi bahwa dia gadis remaja yang cantik dan ramah. Walau masih masih agak malumalu, namun Bashaer ramah membalas sapaan wartawan. Gadis yang masih duduk di kelas 1 sekolah menengah pertama di kotanya itu memang
dijadwalkan bertemu Ketua DPD Irman Gusman. “I can’t speak very good english,” kata Bashaer dengan senyum. Tidak lama, Koordinator World Peace Movement Susi Koswara menghampiri. Susi dengan lembaganya memang yang mensponsori kedatangan Bashaer ke Indonesia untuk mempromosikan perdamaian. Seorang penterjemah pun dipanggil menemani Bashaer. Sambil memegangi tangan Susi, dengan bahasa Arab, Bashaer memberi penjelasan soal kedatangannya ke Indonesia. Dia ingin menyampaikan pesan damai untuk generasi muda Indonesia. “Saya ke sini menyampaikan pesan damai untuk generasi muda. Untuk
ANWAR FUADY
Tak Menyangka Lulus S2 AKTOR senior Anwar Fuady bangga menuntaskan pendidikan S2 dan mendapat gelar Magister Ilmu Hukum dari Kampus Tama Jagakarsa. Menurut artis yang menjabat sebagai ketua PARSI (Persatuan Artis Sinetron) itu, ia tak pernah menyangka diusianya yang sudah cukup tua, masih bisa mengejar pendidikan hingga S2. “Ini adalah saat yang paling bahagia dalam hidup saya. Kalau bahasa Palembangnya, the happines time in my life. Bayangkan, orang yang sudah senja seperti saya, yang hampir 66 tahun saya baru mendapatkan gelar Magister Ilmu Hukum,” tutur Anwar bangga, temui usai wisuda di Balai Sudirman, Jl. Dr. Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (12/9). Berkat bimbingan Prof. Drs. H. Tama, selaku Ketua Pembina Kampus Tama Jagakarsa, pria kelahiran Palembang, 14 Maret 1947 itu berhasil menyelesaikan tesis
berkaitan tentang Undang-undang Pers. Alasannya, Anwar pernah menggeluti profesi sebagai seorang wartawan. Makanya ia tertarik meneliti undang-undang wartawan dan hukum pidana. “Tesis saya tentang UU Pers dengan pidana. Karena asal muasal saya juga dari seorang wartawan,” jelasnya. (h/inl)
generasi muda Indonesia terus maju, jangan ragu pada cita-cita. Anda pasti berhasil,” terang Bashaer dengan senyumnya. Sayangnya, tak banyak waktu wawancara dengan Bashaer. Dia harus segera pergi menuju acara selanjutnya. Bashaer menjabat wali kota selama 2 bulan sejak awal Juli hingga awal September 2012. Saat terpilih, dia pun sukses menyingkirkan banyak pesaing. “Bashaer bisa menjadi wali kota termuda di dunia, karenanya kami bawa ke sini. Generasi muda Indonesia agar tidak apatis pada permasalahan bangsa dan ini juga menjadi evaluasi bagi generasi yang lebih tua,” pesan Susi sambil mengajak Bashaer meninggalkan DPD. (h/dtc)
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
LINGKAR
Sembilan Atlet Ikuti PON XVIII LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sebanyak sembilan atlet dan 3 pelatih dari Kabupaten Pasaman tergabung dalam kontingen Sumatera Barat ikut tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekan Baru, Provinsi Riau, yang saat ini sedang berlangsung. Ketua KONI Kabupaten Pasaman, Deswar Hardani kepada wartawan menuturkan, Atlet yang akan memperkuat kontingen Sumatera Barat pada PON di Pekan Baru, Provinsi Riau tersebut, yakni Dedi, Bayu (cabang sepakbola), Arnizal (menembak), Robinson (Angkat Berat), Fina (senam), Mifta Rivai Lubis (Tinju), Agung, Novrialdi (Karate). Sedangkan tiga orang pelatih yakni, Opi cabang senam, Tiok Seng cabang angkat berat dan Nazar Efendi cabang tinju, ujar Deswar Hardani. Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman, Daniel dalam arahannya saat melepas keberangkatan atlit Pasaman tersebut pekan lalu menuturkan, sangat bangga dengan dipercayanya Atlit dan Pelatih asal Kabupaten Pasaman karena telah berpartisipasi serta memberikan andil untuk Ranah Sumatera Barat pada PON ke XVIII di Pekan Baru, Provinsi Riau tersebut. “Apapun prestasi yang diraih bukan kebetulan, akan tetapi merupakan usaha yang sangat berat dan butuh perjuangan yang sungguh-sungguh,” katanya. Walaupun memperkuat Sumbar, Atlet Pasaman diharapkan tidak setengah-setengah dalam berjuang. “ Mari tunjukkan dedikasi yang baik. Prestasi yang diraih tidak saja membawa Sumbar kepada yang lebih baik, akan tetapi Pasaman juga akan dipandang sebagai daerah penyumbang atlet berpresatsi,” harap Wakil Bupati Pasaman. Untuk itu, Wabup Daniel menambahkan agar para Atlit dan para pelatih diharapkan dapat menjaga kekompakan, serta menjaga nama baik Kabupaten Pasaman. Mudahmudahan Atlit Pasaman dapat memperoleh hasil yang maksimal, harapnya. (h/Wel/tos)
Calon Kepala Sekolah Diberi Pembekalan PASAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman diwakili Sekretaris Dinas, Sukardi membuka secara resmi pembekalan teknis calon kepala sekolah SD, SMP,SMA dan SMK Kabupaten Pasaman di SMAN 2 Lubuk Sikaping, Kamis (13/9). Sukardi didampingi Kabid PAUDNI, Noviartias, kabid Dikmen Mustar serta para pengawas yang ikut serta memberikan materi dalam pelatihan itu. Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen), Mustar sebagai ketua pelaksana dalam laporannya menyampaikan, bimbingan teknis (bintek) yang diikuti oleh 49 orang peserta ini dilakukan dalam rangka menyiapkan calon kepala sekolah/madrasah yang meliputi rekrutmen serta pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah. Penyiapan ini didasarkan kepada proyeksi kebutuhan dua tahun yang akan datang. Hal ini dilakukan berkat kerja sama dengan LPMP Sumatra Barat. Sementara itu Sukardi mengatakan bahwa kegiatan bintek kepsek itu bertujuan memberikan pengalaman pembelajaran teoretik maupun praktik yang bertujuan menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan , supervisi dan sosial. Setelah ini kata Sukardi, Pemerintah kabupaten Pasaman melalui dinas pendidikan akan memiliki calon-calon kepala sekolah yang siap bertugas sesuai dengan tupoksinya untuk mengelola berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Pasaman. Chasiah salah seorang peserta pelatihan yang berasal dari SMA N I Panti mengatakan bahwa bimbingan ini sangat perlu bagi guru yang akan menjabat atau dipromosikan menjadi kepala sekolah agar saat amanah kepala sekolah itu diembankan bisa menjalankan jabatan kepala sekolah dengan baik.”Bintek ini sangat menguntungkan bagi kita, agar tidak canggung di lapangan nanti,” ungkapnya. (h/ndi)
Ranah Saiyo
23
LUBUK SIKAPING
Distribusikan E-KTP dengan Layanan Prima LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pelayanan prima kepada masyarakat dilakukan aparat kecamatan Lubuk Sikaping dalam pendistribusian E-KTP di ibu kota Kabupaten Pasaman. Sebanyak 10 ribu lebih E-KTP yang sudah sampai dari Dirjend Kemendagri, diantarkan langsung petugas kecamatan ke Nagari dan Jorong. “Kita ingin membantu masyarakat. Selain hemat ongkos menjemput E-KTP ke kantor camat, sekaligus efisien soal waktu dan yang lebih penting hari kerja masyarakat tidak terganggu hanya untuk menjemput KTP-nya,” terang Devi Alfriani Azhar, SIP, Camat Lubuk Sikaping. Hal tersebut disampaikan Devi kepada wartawan di ruang Humas Pemkab Pasaman, Jumat (7/9). Menurutnya dalam penyerahan KTP warga yang telah siap cetak kepada wali nagari didasari dengan surat perjanjian antara wali nagari dengan Camat. Selanjutnya Wali Nagari akan memberikan seluruh KTP yang selesai cetak tersebut kepada jorong yang juga diikat dengan surat perjanjian. Selanjutnya, urai Devi, yang didampingi Kabag Humas Budhi Hermawan, kepala jorong akan membagikan KTP tersebut kepada masyarakat dengan dibuktikan tanda terima dari yang bersangkutan. Namun walaupun demikian, sesuai dengan prosedur setiap pengambilan KTP harus dengan melakukan sidik jari, maka dengan kepiawaiannya Devi Alfriani menginstrusikan kepada bawahannya untuk mengatur jadwal sidik jari bagi masyarakat yang telah dibagikan KTP nya. Hal ini dilakukan, karena dalam tahap awal pemberian KTP, terjadi ketidak efesienan waktu dan tenaga yang dialami pegawainya dalam pemberian KTP kepada masyarakat. Begitu juga dengan waktu masyarakat yang tersita. “Kalau masyarakat dalam sehari ada yang datang sekitar 1000, sementara jumlah pegawai kantor camat yang sedikit, saya yakin waktu pegawai habis untuk urusan KTP saja,” ulas Devi. Oleh karena itu saya mengambil kebijakan, dalam pendistribusian KTP langsung oleh jorong, sementara untuk sidik jari bagi setiap masyarakat yang KTPnya sudah selesai akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tegas Devi. Lebih lanjut dikatakan, sampai saat ini khusus untuk kecamatan Lubuk sikaping dari sekitar 29 ribu penduduk, sekitar 10 ribu KTP sudah siap. Sementara jika dilihat dari tingkat kesalahan, menurut Devi tidak sampai 0,5 %. Jika dihitung dari 100 KTP yang selesai hanya 1 yang mengalami kesalahan. Dijelaskan juga, jika ada KTP masyarakat yang mengalami kesalahan, diharapkan untuk melapor ke kantor camat seterusnya pihak kecamatan akan meneruskan ke Kantor Capil, guna diperbaiki sebagaimana mestinya. Pihaknya juga optimis, program E-KTP di Kecamatan Lubuk Sikaping tuntas Desember 2012. Di 2013 warga Lubuk Sikaping siap beraktivitas dengan KTP elektronik baru. (h/Wel/tos)
PELATIHAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pasaman menggelar pelatihan pengelola PAUD selama tiga hari. Kegiatan ini diikuti 30 peserta pengelola PAUD se Kabupaten Pasaman. Terlihat Kabid PAUDNI mewakili Kadis Pendidikan Pasaman memasang tanda peserta. ATOS INDRIA
30 Pengelola PAUD Ikuti Pelatihan PASAMAN,HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Pasaman, menggelar pelatihan pengelola PAUD se Kabupaten Pasaman. Kegiatan yang diikuti 30 peserta dari berbagai lembaga PAUD yang ada di setiap kejorongan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pengelola PAUD, berakhir Kamis (13/9) dan ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Sumatera Barat Indra Irwan di aula wisma Anugrah Lubuk Sikaping. Indra Irwan menyebutkan, peran pengelola sangat penting dalam memajukan pendidikan anak usia dini, serta jangan dijadikan sebagai ukuran, karena masih banyak tugas dan tanggung jawab yang akan dipikul dalam memajukan PAUD, apalagi saat ini Sumbar secara keseluruhan ditingkat nasional yang memiliki APK terendah yakni 34 persen. Disebutkan lagi, para pengelola PAUD merupakan orang yang terpilih yang bekerja secara tulus, ikhlas tanpa pamrih dan juga merupakan pekerja yang mulia. Apalagi disinggung dengan kondisi PAUD di Kabupaten Pasaman yang
kini menggeliat dengan telah dicanangkannya satu jorong satu PAUD, dimana sebelumnya hanya memiliki 84 PAUD, namun saat ini jumlah PAUD telah berjumlah 267 lembaga PAUD dari 209 jorong yang ada di Kabupaten Pasaman. “Kami sangat gembira dengan telah menggeliatnya lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Pasaman, bahkan dengan menggeliatnya jumlah lembaga PAUD, artinya menjadi kontribusi dan jati diri kebanggaan Pasaman dan khususnya Sumatera Barat. Sementara itu Kepala Bidang PAUDNI Noviartias mengatakan, sebelum adanya pencanangan satu jorong satu PAUD, APK Pasaman paling bawah dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, namun perlahan saat ini Angka Partisipasi Kasar Pasaman telah berada pada kisaran 7 besar Sumbar. Senada dengan itu Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari meminta kiranya pelatihan ini merupakan program strategis dalam rangka memajukan pengelolaan lembaga PAUD di Kabupaten Pasaman, yang menyadari sepenuhnya keterbatasan
dan kekurangan pengetahuan dan kemampuan pengelolaan lembaga secara profesional. Secara bertahap, program ini dari tahun ke tahun tetap akan dilaksanakan oleh SKB Kabupaten Pasaman, karena banyaknya lembaga PAUD baru yang bermunculan setelah dicanangkannya program satu jorong satu PAUD di Kabupaten Pasaman, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2011 lalu. Kepala BPKB Sumbar Indra Irwan, Kadis Pendidikan Pasaman Khairil Anwar, Kabid Paudni Noviartias, Kepala SKB Ahmad Bukhari, pamong belajar BPKB Ruswan Tanjung, Masendri, pamong belajar SKB Pasaman Zuriyati, tampil sebagai pemateri pada kesempatan itu. Dalam pelatihan itu juga dilaksanakan pemilihan Forum Pengelola PAUD, yang terpilih sebagai Ketua Samsir Alam Dt Rajo Malano dari PAUD Pelangi Kecamatan Simpati, dengan wakil ketua Dahliana, Lisbon, Anton sekretaris Rini Fitriani wakil sekretaris Asnori dan bendahara Nurhabibah dan wakil bendahara Benny Saputra dengan masa kepengurusan 2012-2016. (h/tos/wel)
Peringatan Haornas Berjalan Lancar LUBUK SIKAPING, HALUAN — Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXIX tahun 2012 yang diselenggarakan di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, Rabu (12/ 9) berlangsung sukses dan lancar. Tampil sebagai pemimpin upacara Kajari Lubuksikaping, Lubis Syamsudin, SH, MH. Kajari Lubuk Sikaping, Lubis Syamsudin saat menyampaikan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga menuturkan, dengan peringatan Haornas ini,
mari kita wujudkan olahraga sebagai gaya hidup manusia Indonesia modern. Untuk itu, Kajari mengajak seluruh instansi pemerintah dan swasta, para orang tua dan anakanak, untuk ikut berolahraga. Karena dengan berolahraga, hidup menjadi lebih sehat, gembira dan kerja lebih produktif. Dikatakannya, bila anak-anak sehat dan gembira kita akan mendapatkan jutaan bibit-bibit unggul sumber daya manusia Indonesia, serta juga olahragawan yang nantinya menjadi tulang
punggung tim nasional Indonesia, untuk berbagai cabang olahraga. Dalam mencari Bibit-bibit olahraga, perlu proses pembinaan yang berjenjang, melalui olahraga rekreasi, olahraga pendidikan di sekolah-sekolah, dan pembinaan yang intensif dari club-club, serta pemusatan latihan pada tingkat regionaldan nasional di setiap cabang olahraga. Minat dan bakat alam, harus diasah dengan metode latihan yang efektif, melibatkan sport science secara menyeluruh, serta melakukan kompetisi yang berkesinam-
Master Catur Ditantang 40 Pecatur Muda PASAMAN,HALUAN — Sebanyak 40 pecatur muda yang berasal dari pelajar se Kabupaten Pasaman, unjuk kebolehan menantang master catur yang kini milik Percasi
PASAMAN
Kabupaten Pasaman Sugianto Tjin, Rabu (12/9) lalu di Lubuk Sikaping. Pertandingan simultan atau satu lawan banyak orang itu, mendapat perhatian penuh dari pengurus
MASTER catur Percasi Pasaman Sugianto Tjin terlihat unjuk kebolehan melawan 40 orang pelajar dalam pertandingan simultan yang digelar di SMAN 2 Lubuk Sikaping, dalam gambar suasana pertandingan. ATOS INDRIA
Percasi Pasaman, pasalnya sang atlet catur dulunya membela Provinsi Jambi dan merupakan atlet catur yang telah go internasional. Pengurus Percasi Pasaman Purnalis kepada Haluan Rabu (12/ 9) di Lubuk Sikaping menyebutkan, pertandingan simultan antara master Sugianto Tjin warga keturunan ini berharap tentunya akan ada bibit-bibit atlet catur potensial yang dimiliki Kabupaten Pasaman. Dalam pertandingan itu, tidak satupun dapat mengalahkan sang master, kendati telah diiming bonus jika dapat mengalahkan master Sugianto Tjin yang malang melintang di olahraga catur. Master Sugianto Tjin yang kini pindah ke Kabupaten Pasaman,
menurut Purnalis adalah merupakan kebanggaan Kabupaten Pasaman. Karena dengan adanya master catur di Kabupaten Pasaman, diharapkan nantinya Kabupaten Pasaman akan dapat menorehkan nama Kabupaten Pasaman di kancah provinsi, nasional maupun internasional. Pada bagian lain Purnalis menambahkan, saat ini telah ada ekstrakurikuler yakni catur yang dilaksanakan di SMAN 1 Lubuk Sikaping setiap hari Sabtu. Sementara Sugianto Tjin dengan mimik yang optimis sangat bangga menjadi bagian dari daerah Kabupaten Pasaman, dan berharap akan memberikan prestasi tinggi untuk Kabupaten Pasaman. (h/tos)
bungan di semua tingkatan. “Untuk itu, kita harus merasa terpanggil, untuk terus meningkatkan partisipasi olahraga, melalui sosialisasi, melalui sosialisasi, kompetisi ditingkat sekolah, kabupaten/kota provinsi dan nasional , agar bangsa kita dapat meraih prestasi lebih tinggi lagi,ditingkat dunia dan kancah olahraga antar bangsa seperti Sea Games, Asian School Games bahkan Olimpiade,” tambah Lubis. Guna mempersiapkan bibit olahragawan berprestasi, pemerintah telah berupaya, merevitalisasi sentra-sentra keolahragaan seperti, Pusan Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP), serta Pusat Pembinaan latihan Mahasiswa (PPLM), meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga, mulai dari tingkat pusat, hingga tingkat desa, menyediakan tenaga keolahragaan tata kelola, sentra olahraga yang lebih modern dan professional. “Pelaksanaan Haornas, tanggal 9 September 2012, bertepatan dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau. Jadikanlah PON ini sebagai ajang peningkatan prestasi olahraga nasional. Kegiatan olahraga multievent ini, diharapkan menjadi wahana lahirnya atlet-atlet yang dapat bersaing dan mengharumkan nama bangsa ditingkat internasional,” harap Lubis Syamsudin. Untuk itu kepada stakeholder olahraga KONI, pelaku olahraga
dan masyarakat, mari kita pertahankan sekaligus tingkatan pencapaian prestasi terbaik di SEA games, Asian Games maupun Olimpiade. Termasuk juga prestasi atlet di fable indonesia. Oleh karena itu kita harus bekerja keras, membangun kebersamaan dan kekompakan, keuletan dan ketekunan, tekad dan spirit bersatu untuk memajukan prestasi olahraga ditingkat internasional. Usai peringatan Haornaske XXIX tahun 2012 yang penuh khidmat itu, Wakil Bupati Pasaman, Daniel menyerahkan tanda penghargaan dibidang olahraga, serta menyerahkan bonus kepada Atlet-atlet Kabupaten Pasaman yang berprestasi di tingkat provinsi, Regional dan Nasional. Atlet berprestasi di tingkat nasional pada kategori pelajar dalam O2SN di Palembang memperoleh medali perunggu dari cabang senam atas nama Yonanico Orja. Atlet berprestasi di tingkat provinsi kategori umum memperoleh medali emas dari cabang kempo atas nama Suci Kurnia Dewi. Selanjutnya pada O2SN SD tingkat Provinsi Sumbar, Trinanda De Adiva Adov memperoleh 2 emas, Nomor Ritmik Cabang Senam. Muhammad Ryhan Adov meraih 1 Emas dan 1 Perak pada Nomor Artistik Cabang senam,serta selanjutnya Yonanico Orja meraih 1 emas dan 1 Perak Nomor Artistik Putri Cabang Senam. (h/Wel/tos)
24 PENDIDIKAN LINGKAR
Sekolah Motivasi Bangun Karakter PADANG, HALUAN — Keberhasilan bisa dicapai dengan kemampuan akademik bagus, dan diimbangi dengan motivasi yang positif dalam diri peserta didik. Demikian disampaikan Master Trainer Motivator Sumatera Barat sekaligus Pimpinan Sekolah Motivasi Belajar Boy Hadi Kurniawan kepada Haluan, Kamis (13/9). Menurut dia, pendirian sekolah motivasi merupakan bagian dari membangun kualitas sumber daya manusia Sumatera Barat. Sekolah motivasi, katanya, bertujuan untuk memberikan soft skill dan membangun karakter peserta didik. Keseimbangan ilmu akademis (hard skill) dengan soft skill (keterampilan) sangat diperlukan oleh pelajar sekolah maupun perguruan tinggi. “Kecenderungan pendidikan di sekolah maupun perguruan tinggi lebih konsen mengasah kecerdasan intelektual atau akademis semata. Sedangkan pendidikan pada Sekolah Motivasi bertujuan untuk membangun kecerdasan emosional, spiritual dan mental. Bagi yang mengikuti pembelajaran di sekolah motivasi, kecerdasan akademik yang dimiliki para siswa diharapkan akan bisa bersinergi dengan kecerdasan emosional,” ungkapnya. Ia menjelaskan, di antara bagian dari ilmu soft skill adalah, emosional yang bagus, motivasi kepemimpinan, komunikasi, menajemen diri, konsep diri, berfikir positif dan kreatif, memiliki kemampuan kerja sama tim, dan memiliki kemampuan wirausaha. “Kurikulum yang diajarkan pada sekolah motivasi bersumber dari beberapa buku, yang saya tulis sendiri, yang sudah beredar secara nasional,” ungkapnya. (h/yat)
JUMA JUMATT, 14 SEPTEMBER 2012 M 27 SYAWAL 1433 H
SERTIFIKASI
Guru Berlomba Tambah Jam Mengajar PADANG, HALUAN — Dibukanya kesempatan bagi guru untuk memperoleh sertifikasi membuat guru berlombalomba menambah jam mengajar untuk memenuhi tuntutan sertifikasi tersebut, di mana jam mengajar harus 24 jam.
FADEL ARIF
Jago Mendesain Poster dan Wallpaper PADANG, HALUAN — Siswa yang berencana melanjutkan pendidikan di Jurusan Komunikasi Visual ITB ini berpikir di mana pun tempatnya sekolah itu tetap sama. “Yang dicari itu, kan ilmu, bukan yang lain-lain. Di mana pun belajar, materi yang diajarkan pun sama,” jelasnya. Meskipun tidak memiliki prestasi akademi yang bagus, Fadel Arif merupakan siswa SMAN 7 Padang pemenang kompetisi Lomba Desain Poster dalam rangkaian pekan MDGs yang diadakan beberapa waktu lalu di Kota Padang. Dalam perlombaan tersebut, Fadel menggambarkan pemikirannya tentang masa depan orang yang melakukan hal-hal bodoh sampai terkena penyakit HIV. Dalam posternya Fadel menggambarkan sepasang tangan yang satunya bersih dan satu lagi dipenuhi ceceran darah. Menurutnya, dirinya sebagai seorang siswa pun juga pernah melakukan hal yang baik dan hal buruk. Namun hal buruk yang dilakukannya tidaklah sampai membuat dirinya sampai terlena dan terjerumus. Hal ini pulalah yang tidak ingin dilihatnya dari generasi muda sekarang, kata siswa kelahiran 4 Juli 1995 ini. Selain itu, Fadel juga meraih juara 3 pada perlombaan di tingkat nasional dalam pembuatan wallpaper yang bertemakan penggunaan internet. Melalui wallpaper ini Fadel mencoba menerangkan bahwa internet bisa digunakan untuk hal-hal yang bersifat positif, tidak selalu bersifat negatif. Pengunaan internet pun menguntungkan individu yang memakainya. Diakuinya, ketertarikan dalam dunia desian ini sudah muncul sejak SD. Meskipun tidak selalu memperoleh juara selama sekolah, dengan prestasinya di bidang desian sudah mampu membuatnya bahagia. Katanya, sewaktu SMP dirinya tidak begitu baik dalam prestasi di bidang akademik. Namun setelah SMA, apalagi setelah ditunjuk sebagai ketua OSIS keinginan untuk belajar pun muncul. Keinginan menjadi ketua OSIS ini pun muncul ketika melihat kakaknya yang menjadi anggota OSIS di SMAN 10 Padang. (h/cw-eni)
SEKOLAH MOTIVASI — Lembaga pendidikan yang mengusung konsep pengembangan diri dan karakter terus bermunculan. Salah satunya Sekolah Motivasi Belajar di Taratak Paneh, Kuranji, Padang, ini. RAHMAT HIDAYAT
TAHUN 2013
Soal UN SMA Diintegrasikan JAKARTA, HALUAN — Soal ujian nasional (UN) jenjang SMA dan sederajat tahun 2013 nanti diintegrasikan dengan soal seleksi masuk calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN). Hal itu untuk mengikuti keinginan pemerintah mengintegrasikan hasil ujian nasional untuk seleksi masuk calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri lewat jalur undangan. Nantinya soal ujian nasional (UN) SMA/MA/SMK didesain untuk mengukur prestasi siswa di jenjang akhir pendidikan menengah sekaligus memprediksi potensi siswa di perguruan tinggi. Akhir September 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ditargetkan punya format yang akan dibahas bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia. “Pemerintah dan BSNP akan segera rapat membahas integrasi UN SMA/MA/SMK dengan seleksi perguruan tinggi. Kemungkinan ada perubahan soal UN yang sekaligus bisa untuk seleksi PTN,” kata Djemari Mardapi, anggota
BSNP, di Jakarta, Rabu (12/9). Menurut dia, pengintegrasian UN dengan seleksi masuk PTN selama ini masih pro-kontra. Sebab, UN untuk mengukur prestasi siswa di sekolah, sedangkan seleksi PTN memprediksi potensi akademik dan keberhasilan calon mahasiswa selama kuliah. “Kami sedang mencoba untuk mengintegrasikan kebutuhan mengevaluasi prestasi dan prediksi lewat pelaksanaan UN,” kata Djemari. Jika terlaksana, anggaran pelaksanaan UN dan seleksi masuk PTN yang besar bisa diefektifkan. Namun, mutunya tetap sesuai kebutuhan dengan yang diinginkan pemerintah dan PTN. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pemanfaatan hasil UN SMA/MA/SMK untuk masuk PT, khususnya PTN, harus dilaksanakan. Selama ini, hasil UN pada jenjang SD/MI dipakai dalam seleksi masuk SMP/MTs, sedangkan hasil UN SMP/MTs untuk SMA/MA/SMK. Namun, hasil UN SMA sederajat belum sepenuhnya
diakui PTN karena dinilai belum valid akibat tingginya dugaan kecurangan. “Kalau integrasi hasil UN ke seleksi masuk PTN terlaksana, beban siswa berkurang. Tidak hanya meringankan biaya, tetapi siswa tidak stres karena konsentrasi di UN sudah bisa dipakai untuk seleksi di PTN,” ujar Nuh. Sementara itu, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia Idrus Paturusi mengatakan, wacana integrasi hasil UN untuk seleksi PTN mulai diterima kalangan PTN. Namun, formatnya masih perlu dibahas. “Bisa jadi dengan bobot persentase nilai UN dan nilai rapor,” kata Idrus, yang juga Rektor Universitas Hasanuddin, Makasar. Kecurangan UN Terkait dengan kecurangan UN, Nuh menjelaskan, pemerintah berupaya lebih untuk meminimalkan hal itu tahun depan. Caranya, membuat soal dalam 20 variasi atau lebih. Ada juga rencana pemerintah menaikkan standar minimal kelulusan UN tahun 2013. Apalagi, kelulusan UN sudah mencapai 99 persen lebih. (h/kcm)
Hal ini tentu membuat kesibukan guru semakin bertambah. Salah seorang siswa Widia dari MAN 2 Padang menyebutkan bahwa adanya sertifikasi ini membawa perubahan bagi guru. Pelajaran yang diajarkan oleh guru sertifikasi lebih mudah dipahami. “Meskipun ada guru yang telat masuk, itu karena ada keperluan,” kata Widia. Sementara Noviri siswa dari SMK 2 Padang, berpendapat antara guru sertifikasi dan tidak sertifikasi tidak ada pengaruhnya terhadap pemahaman siswa. Menurutnya, suatu materi bisa dipahami siswa hanya bergantung pada cara mengajar guru, tidak pada sertifikasi atau non sertifikasi. Kepala Sekolah SMAN 7 Padang Nasrul Samin, menyebutkan guru-guru di sekolahnya tidak terlalu meributkan permasalahan jam mengajar yang 24 jam ini. Karena sudah dipahami guru sebelum berlakunya SKB 5 Menteri. Ditambah lagi, guru-guru tidak mengalami kesulitan mencari tambahan jam ke luar. Dikatakan Nasrul, ini dikarenakan sikap guru-guru yang tetap menyamakan cara mengajar ketika di SMAN 7 dan di SMA swasta. Selain itu, Nasrul juga selalu berpesan kepada setiap guru yang mengajar ke luar, bahwa harus selalu membawa sikap disiplin seperti yang diterapkan di sekolah. Hal ini, katanya, membuat sekolah swasta mempertahankan mereka dan malah meminta tambahan guru. Sedangkan jumlah guru sertifikasi di SMAN 7 yang mencari tambahan keluar sebanyak 14 orang. Adanya sertifikasi ini menurut Nasrul, sudah menimbulkan rasa tangung jawab dalam diri guru. Para siswa pun merasakan hal yang sama seperti disiplinnya
sikap guru dan bervariasinya media ajar yang diberikan oleh guru. Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Padang Zainal Akil menyebutkan semua guru sertifikasi di sekolahnya tidak ada yang mencari jam di luar sekolah. Semua kebutuhan 24 jam mengajar guru sudah terpenuhi di sekolah ini. Jumlah rombongan belajar saat ini sebanyak 28 rombel. Adanya ketentuan jam mengajar ini, jelas mempengaruhi siswa. Karena sikap guru yang sudah tidak fokus. Menurutnya, idealnya jam mengajar guru adalah 18 jam. Selain itu, belajar juga tidak harus tatap muka secara langsung. Dengan pemberlakuan 24 jam ini guru terbebani ditambah lagi tunjangan profesi yang belum tuntas dibayarkan. Menurutnya lagi, ada ketimpangan dalam pembayaran tunjangan profesi guru. Dikatakannya bagi guru sertifikasi yang tidak mampu memenuhi 24 jam tidak mendapatkan sepeser pun tunjangan meskipun kurang dari 1 jam. Sementara guru yang belum sertifikasi mendapatkan Rp250 per bulan karena adanya tambahan jam mengajar. Untuk itu dirinya menyarankan penghitungan berdasarkan sistem indek, yaitu jumlah jam mengajar dibagi 24, kemudian dikali gaji pokok. Menanggapi apakah 24 jam mengajar membebani guru, salah seorang guru sertifikasi Desmawati menyebutkan adanya sertifikasi ini tentu membuat lelah guru. Apalagi guru yang mencari tambahan jam di luar. Ditambah lagi jeda waktu mengajar yang sangat singkat, sementara jarak yang mesti ditempuh jauh. “Takutnya guru tidak memperhatikan lagi keselamatan diri sewaktu mengendarai motor,” katanya. Selain itu, guru-guru yang berusia tua juga akan kesulitan. Diakui Desmawati, dirinya memang tidak mencari jam tambahan keluar. Karena dengan profesinya sebagi guru Bimbingan Konseling (BK) sudah memenuhi aturan 24 jam mengajar. Dikatakan Desmawati dengan memegang 150 orang anak per satu orang orang guru BK, sudah memenuhi target 24 jam. “Untuk pelayanan, pelayanan yang diberikan memang lebih ditingkatkan,” katanya, Rabu (11/9). (h/eni)