Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,
14 SEPTEMBER 2016 / 12 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 242, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
JUVENTUS VS SEVILLA
Awal yang Berat Bianconeri
MASJID RAYA — Foto udara Masjid Raya Sumbar yang masih dalam tahap pembangunan di Jl Khatib Sulaiman, Padang, Selasa (13/9). Data Pemprov Sumbar menunjukkan pembangunan masjid termegah di daerah itu telah mencapai 65 persen dan masih membutuhkan dana sekitar Rp127 miliar lagi, sementara dana yang telah teralokasi tahun ini senilai Rp71,5 miliar, terdiri dari Rp38 miliar dari APBD Sumbar, Rp22,5 miliar bantuan keuangan provinsi lain dan Rp11 M dari APBN. ANTARA FOTO
TURIN, HALUAN — Awal yang berat bagi Juventus di Liga Champions. Di laga awal sudah menjamu tim tangguh, Sevilla. Namun, tekad untuk menang di laga perdana sudah ditancapkan. Tunggu pembuktiannya di Juventus Stadium, Kamis (15/9) pukul 01.45 WIB. “Pada hari Rabu (Kamis waktu Indonesia) kami akan memulai Liga Champions dan kami ingin mengawali laga dengan cara yang terbaik, yaitu dengan kemenangan,” tutur pemain Juventus Pjanic kepada JTV kemarin. Sejak musim panas lalu, Bianconeri (julukan Juventus, red) telah menggaungkan target mereka, yaitu menjadi yang terbaik di Liga Champions. Keseriusan mereka mengakhiri puasa
Hari Ini Unand Pilih Ketua Alumni
S
IAPA bakal terpilih jadi Ketua Umum Alumni Unand periode 2016-2020? Jawabannya, datang saja ke Hotel Kryiad Bumiminang, Rabu ini. Ada pejabat, menteri, politisi, praktisi dan akademisi. Semua wajahnya sudah tak asing di republik ini. Putusannya ada pada lobi-lobi dan kehebatan menebar janji. PADANG, HALUAN – Bila tak ada aral melintang, Rabu (14/9) hari ini, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) memilih ketua umum. Sejumlah orang hebat, orang beken berlatar akademisi, pengusaha,
politisi dan praktisi jebolan universitas tertua di Sumatera ini, berkumpul di Kryiad Bumiminang Hotel. Tujuan utamanya, bersilaturahmi dan mencari ketua alumni. Memang, pemilihan Ketua Alumni
>> AWAL hal 07 SUSUNAN PEMAIN Juventus (3-5-2): Buffon; Benatia, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Khedira, Lemina, Pjanic, Alves; Higuain, Dybala Sevilla (3-5-2): Rico; Mariano, Pareja, Mercado; Kiyotake, Vazquez, N.Zonzi, Sarabia, Vitolo; Vietto, Yedder STATISTIK KEDUA TIM Head to head Juventus vs Sevilla: 09/12/2015 Sevilla 1 – 0 Juventus 01/10/2015 Juventus 2 – 0 Sevilla 25/07/2009 Sevilla 1 – 2 Juventus
Unand Periode 2016-2020 adalah puncak dari rangkaian Kongres IKA Unand. Sejumlah nama telah mengapung untuk menggantikan Prof. Fasli Jalal, Ketum IKA Unand saat ini. Sebutlah nama-nama seperti Asman Abnur (Menteri PAN RB), Shadiq Pasadique (Mantan Bupati Tanah Datar dua periode), Irfendi Arbi (Bupati Limapuluh Kota), Surya Tri Harto (pejabat di Pertamina), Raseno Arya (Asisten Deputi Pe-
Lima Pertandingan Terakhir Juventus : 10/09/2016 Juventus 3 - 1 Sassuolo 27/08/2016 Juventus 1 - 0 Lazio 20/08/2016 Juventus 2 - 1 Fiorentina 30/07/2016 Juventus 2 - 1 South China 26/07/2016 Juventus 2 - 1 Tottenham
>> HARI INI hal 07
HIGUAIN
Lima Pertandingan Terakhir Sevilla : 10/09/2016 Sevilla 2 - 1 Las Palmas 28/08/2016 Sevilla 0 - 0 Villarreal 20/08/2016 Sevilla 6 - 4 Espanyol 17/08/2016 Sevilla 0 - 3 Barcelona 14/08/2016 Sevilla 0 - 2 Barcelona
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA
Haram Bakar Lahan dan Rusak Lingkungan Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An Nisaa’ ayat 110)
DI NAGARI SITUJUH BATUA
Empat Ruangan TK jadi Abu
JAKARTA, HALUAN — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) m engeluarkan fatwa baru tentang pembakaran hutan dan lahan serta pengendaliannya. Fatwa MUI menyebut pembakaran lahan yang
adalah haram,” ujar Wakil Ketua MUI Bidang Fatwa Huzaemah Tahido Yanggo di Komplek KLHK Gedung Manggala Wanabakti, Palmerah, Jakarta Selatan, Selasa (13/9) seperti dilansir detik.com. Huzaemah mengatakan sebagian
DISDUKCAPIL PADANG DILAPORKAN KE OMBUDSMAN SUMBAR
Wedistar: Imam Tak Lengkapi Berkas Administrasi
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kebakaran hebat melanda sekolah Taman Kanakkanak (TK) di Jorong Tungka, Nagari Situjuh Batua, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Limapuluh Kota, Rabu (13/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Empat ruang kelas hangus jadi abu. Untung saja, saat kebakaran terjadi sekolah sudah dalam keadaan kosong. Sekitar 60 murid yang belajar di TK Munir Latif itu sudah pada pulang. “Saat TK terbakar, anak-anak sudah pulang. Seluruh ruangan kelas terbakar termasuk arsip sekolah,” terang Guspendi, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kabupten
>> EMPAT hal 07
dapat merusak lingkungan adalah haram. “Melakukan pembakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kerusakan, pencemaran lingkungan, kerugian orang lain, gangguan kesehatan dan dampak buruk lainnya
WEDISTAR
PADANG, HALUAN — Dilaporkan ke Ombudsman Perwakilan Sumbar oleh seorang pengacara, membuat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Wedistar meradang. Menurutnya, keterlambatan bukan akibat kesalahan pegawai Disdukcapil, namun sang pengacaralah yang tidak melengkapi berkas administrasinya. Kekesalan Wedistar terkait dengan laporan seorang pengacara bernama Imam Partaonan Hasibuan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Jumat (9/9) lalu.
besar kebakaran hutan di Indonesia disebabkan oleh campur tangan manusia. “Fatwa ini adalah amar ma’ruf Nahi munkar,” kata Huzaemah. “Kenapa MUI ikut serta? Karena
>> HARAM hal 07
Polda Sumbar Akan Dipimpin Jenderal Bintang Dua
Dalam laporannya, Imam mempermasalahkan pelayanan dan dugaan maladministrasi di kantor yang dipimpin Wedistar tersebut. Kepada Haluan di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Imam menuturkan kekecewaaannya terhadap pelayanan yang tidak maksimal dan dianggap bertele-tele di Disdukcapil Kota Padang. Pasalnya, sudah sebulan dia mengurus Kartu Keluarga (KK) namun tak kunjung selesai. Pihak Disdukcapil selalu beralasan ada kekurangan di
PADANG, HALUAN – Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mengusulkan kenaikan tipe Polda Sumbar dati tipe B ke tipe A. Saat ini, tinggal menunggu pengesahan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB). Nantinya, Polda Sumbar akan dipimpin oleh Perwira Tinggi Polri BinTITO KARNAVIAN tang Dua atau Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol). Dijelaskan Kapolri, Polda Lampung, Riau dan Kepri sudah lebih dulu diusulkan. Menyusul Polda Sumbar dan Maluku. “Sudah diajukan lagi (naik tipe) Polda
>> WEDISTAR: hal 07
>> POLDA SUMBAR hal 07
DI PASAMAN
Dua Jorong Tanpa ‘Darah’ Kurban Miris, Mungkin kata ini yang tepat untuk menggambarkan suasana perayaan Idul Adha 1437 Hijriyah di Jorong Simomonen Hilir dan Kampung Palangeh, Nagari Langung Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman.
K
ETIKA di daerah lain, di masjid atau musala bahkan di rumah-rumah pribadi mengalir darah hewan kurban, di dua jorong ini justru senyap senyap saja. Usai melaksanakan ibadah salat Ied, warga kembali ke rumah masing-masing, sambil menunggu jatah daging dari kampung tetangga. Tahun lalu, warga masih bisa www.harianhaluan.com
memotong satu ekor kambing. Tapi tahun ini tak ada sama sekali. Padahal, pada hari Raya Idul Adha 1437 ini, total hewan yang disembelih di Kabupaten Pasaman mencapai 1. 243 ekor sapi, kerbau dan kambing. Namun tak s eekor pun
>> DUA JORONG hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: Irvand
2
UTAMA
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
HARGA TANAH SELANGIT
Program Rumah Murah Terkendala PADANG, HALUAN — Program Nasional Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk mensubsidi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), masih mengalami sejumlah kendala. Selain pembebasan lahan, harga tanah yang selangit juga menjadi hambatan.
FIRMAN, seorang juru parkir yang nyambi jualan sabu, saat diinterogasi petugas di Mapolresta Padang, Selasa (13/9). MUHAMMAD
Ketua Real Estate Indonesia (REI), Hendra Gunawan mengatakan, sampai akhir September 2016 ini, pihaknya baru bisa membangun 2.552 unit rumah FLPP di seluruh kabupaten/ kota di Sumbar. Sementara target tahun 2016 telah dipatok sebanyak 6.000
unit. “Pembebasan dan harga tanah, membuat program FLPP ini jauh dari realisasi target. Sampai saat ini para pengembang baru bisa menyelesaikan akad (serah terima-red) rumah sebanyak 2.552 unit,” kata Hendra kepada Haluan, Selasa (13/9).
Dijelaskannya, untuk pembangunan rumah bersubsidi yang harganya Rp116 juta, pengembang harus mencari tanah yang harganya berkisar di antara Rp100-150 ribu/ meter kubik. Sedangkan harga tanah di beberapa daerah, khususnya di Kota Padang jauh dari anggaran tersebut. “Susah mencari tanah yang harganya Rp100-150 ribu/ meter kubik. Terlebih lagi persoalan pembebasan tanah kaum, pasti ada anggaran yang harus dikeluarkan. Namun, bukan berarti seluruh daerah seperti itu karena ada juga beberapa daerah yang pengurusan tanahnya gampang dan
harganya juga miring,” kata Hendra. Untuk pembangunan rumah FLPP ini, REI telah bekerja sama dengan 40 perusahaan dan beberapa perbankan untuk pengurusan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Walaupun sampai sekarang masih jauh dari target, sampai akhir tahun pembangunan dan akad rumah FLPP ini akan diusahakan untuk lebih dari 50 persen atau lebih dari 3.000 unit. “Kami kebut pengerjaan dan segala urusannya. Agar sampai akhir tahun bisa lebih capaian targetnya 50 persen. Setidaknya lebih dari 3.000 unit
AIDIL
Nyambi Jualan Sabu, Juru Parkir Diciduk PADANG, HALUAN — Jajaran Opsnal Reserse Narkoba Polresta Padang, kembali menciduk seorang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, Selasa (13/9) sekitar pukul 16.20 WIB. Pelaku yang diketahui bernama Firman (36), warga Rusunawa Lubuk Buaya Blok A Nomor 204 Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ini, diamankan di Jl. Anak Air Kampung Pinang RT 02 RW 06 Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah. Saat ditangkap, pelaku yang kesehariannya berprofesi sebagai juru parkir di Pasar Lubuk Buaya ini, sempat berusaha untuk menghilangkan barang bukti (BB) dengan cara membuangnya ke lantai. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasat Resnarkoba, Kompol Daeng Rahman, membenarkan penangkapan juru parker yang nyambi jualan sabu tersebut. “Benar, pelaku sempat membuang BB ke lantai ketika hendak diamankan petugas,” ucap Daeng. Dari tangan tersangka, polisi menyita dua paket sedang sabu-sabu senilai Rp1 juta, satu buah timbangan digital, satu bungkus plastik klep sebagai pembungkus sabu-sabu, satu buah korek api mencis, tujuh buah plastik klep bekas bungkus sabu-sabu, dan lima buah pipet. “Pelaku sudah kita amankan di Polresta Padang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. (h/mg-adl/mg-ina)
Anggaran Pendidikan Naik Dua Kali Lipat PADANG, HALUAN — Sesuai amanat Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, tanggungjawab SMA/SMK berada di bawah kewenangan provinsi terhitung mulai 2017 mendatang. Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Yuliarman menuturkan, pemindahan wewenang SMA/SMK ke provinsi, akan membutuhkan anggaran sekitar Rp500 miliar pertahun. Dalam hal ini, APBD yang diperuntukkan untuk kebutuhan pendidikan, juga akan dinaikkan menjadi dua kali lipat. Di tahun 2016 sebut Yuliarman, total APBD yang disetujui untuk kebutuhan pendidikan adalah sekitar Rp80 miliar. ”Dengan pemindahan SMA/SMK ke provinsi, tahun depan APBD yang diperuntukkan bagi Dinas Pendidikan akan berada di kisaran Rp150 miliar. Rencana anggaran ini telah mulai disusun oleh dinas terkait,” papar Yuliarman, Selasa (13/9). Lebih lanjut dikatakan, meskipun ada kenaikan anggaran hingga dua kali lipat, dalam pembiayaan SMA/SMK nanti daerah tidak hanya bertopang pada APBD, namun juga pada APBN. Kekurangan anggaran yang Rp500 miliar tadi akan dibantu melalui anggaran pusat. Dikatakan juga, tahun 2016 sekarang masih ada kabupaten/kota yang menganggarkan pembiayaan SMA/SMK melalui APBD masing-masing. Namun, saat aturan terkait pemindahan wewenang ini telah diberlakukan, menurut dia kabupaten/kota sudah tak bisa lagi menganggarkan. “Alasannya, sesuai aturan yang ada, hal tadi sudah tidak dibolehkan,” pungkasnya. Anggota DPRD dari Fraksi PPP ini juga menuturkan, saat tanggungjawab SMA/ SMK telah berada di bawah provinsi, diharapkan kabupaten/kota bisa lebih meningkatkan pembinaan terhadap SD, SMP dan PAUD yang ada di daerah masingmasing. Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Golkar, Sitti Izzati Aziz, beberapa waktu lalu menyebutkan, total SMA/SMK yang akan jadi tanggungjawab provinsi ada sekitar 400 lebih sekolah. Jumlah guru-guru mencapai 19 ribu orang. ”Dengan pemindahan kewenangan ini, diharapkan mutu pendidikan Sumbar bisa lebih baik,” kata Sitti. (h/len) www.harianhaluan.com
TIDAK UNTUK DICONTOH — Kedatipun telah ada rambu larangan tanda parkir, namun masih saja banyak pengendara yang seenaknya memarkirkan kendaraan di badan jalan di bilangan Jl. Khatib Sulaiman Padang, Selasa (13/9). Kondisi ini membuat ruas jalan semakin sempit dan terkadang menyebabkan kemacetan. HUDA PUTRA
HENDRA GUNAWAN rumah bisa terjual. Nanti di tahun 2017, program FLPP ini akan terus berlanjut dengan target yang sama yaitu 6.000 unit rumah,” katanya. Ditambahkannya, program FLPP ini sebenarnya bagus untuk masyarakat sendiri. Bagi mereka yang memiliki pendapatan di bawah Rp4 juta, bisa mendapatkan rumah yang layak hanya dengan uang muka 5 persen. “Masyarakat yang memiliki penghasilan maksimal Rp4 juta/bulan, bisa mendapatkan rumah yang layak hanya dengan uang muka Rp8 juta. Namun, tidak tertutup kemungkinan uang muka di bawah Rp8 juta, jika pengembang tidak mengalami kesulitan saat mengurus izin. Seperti di Kabupaten Pasaman, hanya dengan Rp1,2 juta, rumah bisa diserah terimakan kepada pemiliknya,” tambahnya. Hendra berharap agar masyarakat mempermudah urusan lahan dan mematok harga bersahabat. Karena dengan adanya rumah-rumah FLPP ini, banyak masyarakat yang terbantu untuk memiliki rumah. “Dengan bermunculannya pemukiman baru, tentu diharapkan akan ikut mendorong pembangunan di wilayah tersebut,” tandas Hendra. (h/mg-ang)
1,5 Hektare Lahan di Bukit Baro Terbakar SIJUNJUNG, HALUAN — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Sijunjung. Sekitar 1,5 hektare lahan di kawasan Bukit Baro Kenagarian Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, terbakar pada Selasa (13/9), sekitar pukul pukul 13.55 WIB. Meski petugas gabungan dari BPBD dan kepolisian, termasuk TNI dibantu masyarakat sekitar berupaya keras
untuk memadamkan api agar tidak meluas, namun sulitnya medan yang harus ditempuh, membuat upaya pemadaman menjadi terkendala. Selain armada pemadam kebakaran tidak bisa sampai ke lokasi, lokasi kebakaran yang berada jauh di atas bukit, juga membuat warga dan petugas kesulitan untuk memperoleh air. Dari informasi kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan, hingga pukul 17.00
WIB sore kemarin, api belum berhasil dipadamkan. “Kebakaran terjadi di atas perbukitan. Selain medan yang sulit, ditambah jauhnya sumber air untuk memadamkan api, membuat petugas bersama warga hanya bisa mengupayakan agar api tidak cepat meluas dengan menggunakan peralatan seadanya,” kata Hardiwan. Dikatakan, hingga pukul 17.00 WIB sore, api belum
berhasil dipadamkan. Namun pihaknya terus berupaya untuk memutus penyebaran api, agar area kebakaran tidak meluas. Kapolsek IV Nagari, AKP Surya Negara yang juga turun ke lokasi kejadian mengatakan, bahwa api baru bisa dipadamkan menggunakan ranting kayu s ekitar pukul 17.30 WIB. Disebutkan Surya, lahan tersebut merupakan lahan yang sudah tidak
produktif lagi, karena sudah ditebangi sendiri oleh pemiliknya. Sementara disinggung terkait penyebab kebakaran, Kapolsek mengaku p ihaknya masih melakukan penyelidikan intensif. “Penyebab kebakaran masih kita selidiki, karena yang terbakar tersebut merupakan lahan pribadi milik warga yang sudah tidak produktif lagi,” tutur Surya. (h/ogi)
Nelayan Pessel Terima Bantuan Peralatan Melaut PAINAN, HALUAN — Sebanyak 21 kelompok nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa bantuan mesin kapal dan alat untuk melaut. Bantuan berupa gilmet 1000 M (4 unit), gilnet 1500 M (6 unit), hand line (15 unit), mesin tempel Suzuki 15 PK (35 unit), GPS (14 unit), lacuba (21 unit) dan life jacket (35 unit) itu, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pessel, Hendrajoni di TPI Surantih, Kecamatan Sutera Pessel, Selasa (13/9). Bupati Hendrajoni mengatakan, bantuan tersebut antara lain bertujuan untuk mendukung sepenuhnya sektor perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan. “Insya Allah dengan adanya bantuan ini, maka akan kita upayakan pencapaian target untuk tangkapan ikan. Mudah-mudahan bisa terus meningkat,” ujar Hendrajoni. Untuk mendukung semua program peningkatan hasil tangkap nelayan lanjutnya, Pemkab Pessel akan berusaha semaksimal mungkin untuk membangun sejumlah fasilitas penunjang para nelayan, seperti pabrik es, doking kapal, dan SPBU untuk pengisian solar. Ini juga sekaligus untuk menjawab aspirasi nelayan Pessel. Selain itu, dia juga mengimbau para nelayan untuk tidak menggunakan alat tangkap yang sudah dilarang, seperti pukat harimau dan sejenisnya. “Jika masih ada kapal nelayan yang menggunakan alat tangkap seperti itu, maka akan segera diproses sesuai hukum yang berlaku dan kapalnya juga akan ditangkap,” tandasnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pessel, Yoski mengatakan, sesuai arahan dari pemerintah pusat,
maka DKP saat ini juga sedang menyusun program-program khusus untuk bantuan nelayan golongan menengah ke bawah. “Sudah ada delapan program yang kita rencanakan, mudah-mudahan ke depannya para nelayan bisa profesional dan mandiri dalam hal pengelolaan keuangan, karena bantuan itu akan lebih kita prioritaskan untuk koperasi nelayan,” ungkapnya. Dani (38), salah seorang nelayan berharap agar Pemkab Pessel segera membangun pabrik es, doking kapal dan SPBU solar di TPI Surantih. “Kalau fasilitas ini lengkap, maka nelayan tidak perlu susah-susah lagi mencari keperluan melaut ke luar daerah,” BUPATI Pessel, Hendrajoni saat menyerahkan bantuan mesin kapal dan alat melaut kepada kelompok nelayan di TPI Surantih, Kecamatan Sutera, Selasa (13/9). OKIS harapnya. (h/mg-kis)
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Wide
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
EKBIS
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
3
SPESIFIKASI PERANGKAT MUMPUNI
Notebook HP 11-X360 Paling Laris PADANG, HALUAN—Memasuki tahun ajaran baru, para mahasiswa mulai mencari notebook untuk menunjang kebutuhan perkulihan. Notebook yang paling dicari saat ini adalah tipe HP 11-X360. Dingga (25), Karyawan JBros Computer di Jalan A.R Hakim No.3B Padang menyatakan, dari sekian banyak notebook yang dijual J-Bros saat ini, yang paling laku adalah tipe HP 11-X360. Pasalnya, spesifikasinya cukup tinggi dan ukurannya juga tak terlalu besar. “Tipe Hp HP 11-X360 paling banyak dicari, karena
spesifikasi cukup tinggi. Selain itu notebookini juga dapat digunakan sebagai tablet. Kebetulan pula saat ini kita tengah mengadakan promo,” tutur Dingga pada Haluan, Selasa (13/9). Untuk harganya, notebook HP 11-X360 dijual Rp5.199.000, turun dari harga sebelumnya Rp5.599.000 juta, atau lebih hemat Rp400 ribu.
Dingga memaparkan, spesifikasi notebook tipe HP 11X360 adalah melengkapi berbagai seri-seri yang sudah ada sebelumnya. Perangkat ini dapat membantu pengguna untuk kebutuhan online, didukung dengan processor intel® celeron® N2830 yang berkercepatan 2.16 GHz membuat performa notebook ini menjadi semakin lancar. “Selain itu juga dilengkapi dengan RAM (memori) yang cukup besar 4GB DDR3. Pastinya menambah kinerja notebook menjadi semakin mulus dalam menjalankan aplikasi. Ditambah lagi
UJI KETANGGUHAN — Rombongan uji ketangguhan Supra GTR 150 Challenge Rally Series melewati jalan Jembatan Siti Nurbaya Padang beberapa waktu lalu. IST
media tempat penyimpanan sebesar 500GB jenis ATA yang menampung bebagai macam file, multimedia, aplikasi, film,” ucap Dingga. HP 11-X360 ini juga mempunyai ukuran layar sebesar 11.6" WXGA dengan resolusi 1366 x 768. Perangkat juga dapat diputar hingga 360 derajat dan menambah pengalaman memakai layar sentuh dengan teknologi canggih. Pastinya dengan layar responsif, akan membuat pengguna lebih nyaman, karena bisa dimodifikasi sesuai keinginan. Secara tidak langsung juga akan menambah kualitas dalam berkerja karena kenyamanan yang diberikan. Untuk menunjang tampilan, notebook ini juga ditambahkan intel® HD graphics yang mempertajam tampilan HD dengan layar optimal yang dapat dipakai dalam mode apapun. “Jika notebook tipe HP 11X360 terasa mahal, Hp juga menyediakan notebook dengan harga terjangkau. Yaitu tipe HP 11 D031TU seharga Rp2.999.000, cukup murah dibandingkan dengan tipe HP 11-X360. Meskipun terbilang murah namun untuk spesifikasi tak perlu diragukan,” tutur Dingga. (h/mg-mel)
PT HAYATI UJI KETANGGUHAN
Supra GTR 150 Bagaikan Motor Sport PADANG, HALUAN — PT Hayati Pratama Mandiri, diler utama sepeda motor Honda di Sumatra Barat bekerja sama dengan komunitas Padang Adventure Club, diler Padang, dan diler Pariaman, menguji ketangguhan motor terbaru Honda, Supra GTR 150, Kamis (8/9) lalu. Menurut General Manager PT Hayati, Hendri Faezal, kegiatan itu merupakan rangkaian acara pengenalan Supra GTR 150 kepada masyarakat dan untuk menguji ketangguhan serta kinerja motor tersebut di berbagai kondisi jalan.
“Supra GTR 150 memiliki karakter motor yang sesuai dengan pengendara yang menyukai perjalanan menantang. Motor ini memiliki perpaduan kenyamanan dan ketangguhan seperti motor bebek, namun juga memiliki kinerja tenaga berlimpah layaknya motor tipe sport,” ujar Hendri pada Haluan sat ditemui Selasa (13/9). Ia menjelaskan, dari sisi kinerja, Supra GTR 150 berbekal kekuatan berlimpah dengan akselerasi responsif pada setiap perpindahan gigi transmisi hingga 11,6 kW (15,9 PS) per 9.000 rpm dan
mencapai kecepatan maksimum hingga 122 kpj. Dengan kinerja tinggi yang dihasilkan, Supra GTR 150 tetap hemat dalam pemakaian bahan bakar dan mampu menjelajah hingga mencapai 42.20 km per liter dengan metode pengetesan EURO 3 yang dilakukan berdasarkan metode ECE R40 (EURO 2 : 47,41 km/l). Mengangkat tema Supra GTR 150 Challenge Rally Series, rombongan uji ketangguhan sebanyak 7 orang pengendara itu, tuturnya, mengawali tur dari gedung PT Hayati Jl. Pemuda No. 35,
Padang menuju Pantai Air Manis dengan melewati jalan tembus dari Bukit Padang. Selain melewati jalan raya, rombongan tur juga menguji ketangguhan Supra GTR 150 di jalan berbatu dan berlumpur sejauh lebih kurang 5 km. Setelah menyelesaikan seluruh rute, tur berakhir di Pantai Air Manis Padang dan rombongan beristirahat di sana. Pada penutupan uji ketangguhan itu, People, Network & Promotion Manager PT. Hayati, Syofyan Hendri berharap kegiatan itu dapat lebih memperkenalkan keunggulan Supra GTR 150. (h/ril/dib)
Harga Mahal, Petani Cabai Bergairah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Harga cabai merah yang sempat menyentuh harga Rp70 ribu per Kg, membuat petani di Padang Pariaman bergairah. Betapa tidak, petani sudah membayangkan bisa meraup keuntungan dari berladang cabai. Seperti diungkapkan Amrizal, salah seorang petani cabai di Kotohilalang Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman. Pada Haluan, Minggu (11/9), lelaki ini mengaku sangat senang dengan kenaikan harga cabe tersebut. “Dalam beberapa tahun terakhir, baru tahun ini harga cabai melambung dan sangat menjanjikan,” ujar Amrizal. Sebab dalam beberapa kali tanam cabai sebelumnya, justru
www.harianhaluan.com
Amrizal selalu merugi. Seperti awal tahun 2016 lalu, tanaman cabainya terserang penyakit sehingga produksi tak maksimal. Sedangkan tahun lalu, justru harga cabe sedang turun ketika dia panen cabai. Menurut Amrizal, kalau harga cabai saat ini bertahan di atas Rp50 ribu per Kg dalam satu atau dua bulan saja, maka kerugiannya pada musim tanam yang telah lalu akan dapat tergantikan. “Dengan harga pupuk dan pestisida yang cukup tinggi, maka harga cabai yang pantas untuk petani itu harus di atas Rp25 ribu per Kg. Kalau harga cabe di bawah Rp25ribu per Kg, dipastikan petani merugi,” jelasnya. Sementara Sapri, salah seorang pedagang cabai di
HARGA cabai yang cukup mahal saat ini, sangat menggembirakan petani karena dapat meraup keuntungan. Anak-anak petani juga semangat membantu orangtuanya memetik cabai. DEDI SALIM
Kota Bukittinggi yang membeli cabe patani hingga ke Pariaman menyampaikan, sejak lima belas hari yang lalu, harga cabe di pasaran mulai
Redaktur: Devi Diany
merangkak naik. “Secara pasti dari hari kehari harga cabe terus naik, hingga saat Lebaran ini pada level Rp70ribu,” terangnya. (h/ded)
Layouter: Syamsul Hidayat
EKONOMI
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
4
PEMDA DIMINTA SEDIAKAN LAHAN PEMBANGUNAN HOTEL
TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai
Kurs Jual
AUD
1.00
9,984.12
9,873.94
Kurs Beli
BND
1.00
9,737.00
9,639.04
CAD
1.00
10,127.97
10,023.7
CHF
1.00
13,607.54
13,459.1
CNY
1.00
1,980.79
1,961.00
DKK
1.00
1,994.75
1,974.53
EUR
1.00
14,850.62
14,697.0
GBP
1.00
17,619.58
17,442.3
HKD
1.00
1,703.75
1,686.71
JPY
100.00 13,013.98
KRW
1.00
11.91
11.79
KWD
1.00
43,881.14
43,385.2
LAK
1.00
1.63
1.61
MYR
1.00
3,226.02
3,189.91
NOK
1.00
1,607.13
1,590.11
12,882.7
NZD
1.00
9,703.92
9,604.39
PGK
1.00
4,269.09
4,030.18
PHP
1.00
278.84
275.91
SAR
1.00
3,524.63
3,488.03
SEK
1.00
1,557.76
1,541.66
SGD
1.00
9,737.00
9,639.04
THB
1.00
379.47
375.57
USD
1.00
13,217.00
13,085.0
VND
1.00
0.59
0.59
Sumber : Bank Indonesia (13 September 2016)
TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas
Harga
Beras
12.083(Rp/Kg)
Gula
14.667(Rp/Kg)
Minyak Goreng
11.667(Rp/Lt)
Tepung Terigu
`9.000(Rp/Kg)
Daging Sapi
120.000(Rp/Kg)
Daging Ayam
37.667(Rp/Kg)
Telur Ayam
20.600(Rp/Kg)
Bawang
29.000(Rp/Kg)
Susu
10.000(Rp/385Gr)
Jagung
6.667(Rp/Kg)
Ikan Teri
60.000(Rp/Kg)
Garam
2.000(Rp/Kg)
Mie Instan
2.500(Rp/Bks)
Kacang
25.333(Rp/Kg)
Ketela Pohon
4.500(Rp/Kg)
Sumber : Kemendag RI (13 September 2016)
Pemprov Sumbar Akan Bantu Carikan Investor PADANG, HALUAN — Bertambahnya angka kunjungan wisatawan dan naiknya tingkat hunian hotel di Sumbar, menjadi alasan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meminta pemerintah kabupaten/kota untuk serius menyediakan lahan pembangunan hotel. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke provinsi ini melalui Bandara Internasional M inangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur pada Juli 2016 mencapai 4.094 orang. Angka itu meningkat 94,58 persen dibandingkan pada Juni yang sebanyak 2.104 orang. BPS Sumbar juga mencatat kenaikan tingkat hunian kamar hotel berbintang di Sumbar pada Juli tahun ini dengan rata-rata 49,23 persen, naiknya daripada Juni sebesar 40,23 persen. Berdasarkan data itu, Nasrul Abit mengatakan, pada satu destinasi wisata di daerah setidaknya ada satu hotel yang nyaman dan memudahkan pengunjung yang datang. “Grafik kunjungan wisatawan dan hunian kamar hotel terus meningkat, tapi masih terfokus di Padang dan Bukitinggi karena dua daerah itu yang ada hotel berbintang. Harusnya, daerah lain juga jeli melihat potensi ini dan harus ikut berebut wisatawan dengan
ANTARA FOTO
menyediakan infrastruktur berupa hotel,” ujar Nasrul Abit di Padang, Selasa (13/9). Ia m engakui bahwa kesulitan daerah untuk membuat hotel adalah terhambat penyediaan lahan. Namun demikian, pihaknya akan membantu mencarikan investor bagi daerah yang bisa menyediakan lahan. Saat ini, kata Nasrul Abit, pembangunan h otel mulai dilaksanakan di Sumbar, namun baru di beberapa daerah, seperti Solok dan Tanah Datar.
Untuk itu, ia berharap daerah lain menyusul. Selain itu, Nasrul Abit juga mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk menyediakan rencana induk (master plan) pariwisata. Menurtnya, dengan rencana induk, kebijakan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota pada bidang pariwisata bisa selaras dan sejalan. Ia berpendapat, tanpa rencana induk, pemerintah provinsi akan kesulitan memberikan kontribusi untuk ke-
majuan pariwisata di daerah karena tidak mengetahui kebutuhan daerah. Misalnya, Kabupaten Pesisir Selatan berfokus pada pengembangan KWBT Mandeh, sedangkan Kota Padang karena berkaitan langsung dengan Mandeh juga akan mengembangkan wisata Gunung Padang, sementara itu, Kota Sawahlunto telah ada investor melalui pemerintah daerah setempat yang berminat. “Agar pemerintah provinsi bisa memberikan kontribusi
pada sektor pariwisata di daerah, setiap pemerintah kabupaten/kota hendaknya mengusulkan satu objek wisata yang akan dikembangkan. Kami meminta objek yang akan diusulkan berdeda dari tiap kabupaten/kota, tuturnya. Sampai kini, ia merasakan semangat pembangan wisata di daerah mulai mulai menurun. Karena itu, ia akan memanggil kembali bupati/walikota dalam waktu dekat untuk kembali membicarakan hal itu. (h/rin)
TONTON MOTO GP DI SEPANG
Zanzi Tour Sediakan Paket Murah PADANG, HALUAN — Zanzi Tour menyediakan paket wisata dengan biaya murah untuk menonton Moto GP di Sepang, Malaysia, pada 29 hingga 31 Oktober nanti. Direktur Zanzi Tour, Ade Nusyirwan mengatakan, dengan biaya Rp4,5 juta, biro perjalanan dan wisata itu bisa membawa pelanggan untuk menonton Moto GP di Sepang. Biaya tesebut sudah termasuk tiket, penginapan, dan makan. Ade mengutarakan, paket dengna biaya Rp4,5 juta itu adalah paket termurah. Pihaknya menyediakan paket dengan biaya di atas dengan
www.harianhaluan.com
TAS DARI KERAS SEMEN — Perajin membuat tas di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/9). Kerajinan dompet, tas dan kap lampu berbahan dari kertas semen bekas tersebut dijual dengan harga Rp10.000 sampai Rp175.000 tergantung bentuk dan tingkat kesulitannya.
berbagai fasilitas tergantung harga paket. Warga Sumatra Barat yang tertarik mendapatkan informasi tentang paket tersebut bisa datang langsung ke kantor Zanzi Tour di Jl. Jhoni Anwar No. 6A Ulak Karang, Padang. “Penonton Moto GP yang berangkat bersama kami pada seri di Sepang kali ini, akan berangkat pada Sabtu dan balik pada Senin. Jadi, di sana tiga hari dua malam,” ujar Ade, Selasa (13/9). Ade menjelaskan, harga paket Rp4,5 juta itu kalau harga tiket pesawat di bawah Rp1 juta. Pihaknya akan menyesuaikan harga paket de-
ngan harga tiket pesawat. Mengenai paket menonton Moto GP, Zanzi Tour menyediakan tersebut karena mengira balap motor dunia tersebut banyak peminatnya. Pihaknya sudah membuat paket tersebut sejak dua tahun lalu. “Banyak juga penonton yang hanya membeli tiket masuk untuk menonton Moto GP melalui Zanzi Tour. Kami mengambil t iket di Kuala Lumpur. Kami akan menjual tiket selama masih tersedia di Kuala Lumpur. Harga tiketnya bervariasi, tergantung tempat duduk di bangku sirkuit. Harganya mulai dari Rp200
ribu sampai dengan Rp1,2 juta untuk satu tiket,” ucap Ade yang juga Ketua ASATI Sumbar itu. Selain menyediakan paket menonton Moto GP, Zanzi Tour, kata Ade, juga menyediakan paket menonton F1 di Sepang pada 1 Oktober hingga 3 Oktober nanti. Berdasarkan jumlah penonton Moto GP dan F1 yang
Redaktur: Holy Adib
diberangkatkan oleh Zanzi Tour selama ini, Ade menyatakan bahwa penonton Moto GP lebih banyak daripada penonton F1. Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh pembalap terkenal. Pada Moto GP, pembalap Valentino Rossi masih bermain bagus. Sementara pada F1, pembalap Michael Schumacher tidak membalap lagi. (h/dib)
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Kendala Rumah Murah
S
UMATERA Barat masih membutuhkan seratus ribu lebih rumah. Warga yang belum memiliki rumah ada yang menyewa dan ada pula yang tinggal di rumah famili atau keluarga dekat. Pemerintah sendiri sudah mencanangkan pembangunan sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang dituangkan dalam Program Nasional Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Pembangunan rumah murah ini untuk mensubsidi masyarakat kelas menengah ke bawah. Mereka bisa mendapat rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Harga rumah hanya Rp116 juta dengan uang muka 5 persen. Dengan uang muka Rp8 juta, warga sudah bisa mendapatkan rumah yang tentunya layak huni. Real Estate Indonesia (REI) menargetkan pada tahun 2016 ini dapat menbangun 6.000 unit rumah di Sumatera Barat. Namun sayang, hingga September 2016 ini baru bisa membangun 2.552 unit rumah FLPP di seluruh Sumbar. Kendala yang dihadapi REI Sumbar masih klasik yaitu pembebasan lahan. Selain itu masalah tingginya harga tanah. Pembebasan lahan terkendala karena umumnya tanah di Sumbar adalah tanah kaum. Sebagian besar tanah kaum ini belum bersertifikat. Proses untuk mendapatkan sertifikat tanah kaum ini jelas tah semudah tanah milik pribadi. Pensertifikatan tanah kaum harus persetujuan kaum yang jumlahnya beberapa orang. Pengurusannya pun memakan waktu lama, bisa 6 bulan bahkan 1 tahun. Sertifikat tanah sangat penting. Kepemilikan tanah secara sah menurut peraturan perundang-undangan yakni dengan adanya sertifikat tanah itu. Dari sertifikat tersebut, kita telah memiliki berkas dasar hukum yang kuat atas kepemilikan tanah. Ketua Real Estate Indonesia (REI), Hendra Gunawan mengatakan, tak tercapainya target pembangunan 6.000 unit rumah melalui FLPP di Sumbar karena harga tanah yang tinggi di beberapa daerah, terutama di wilayah perkotaan. Standar harga tanah untuk rumah FLPP ini hanya antara Rp100-150 ribu/meter. Saat ini di kota-kota di Sumbar nyaris tak ada lagi harga tanah seharga itu. Kalaupun ada, pastilah tanah tersebut belum matang atau memerlukan biaya tinggi pula untuk bisa dibangun. Karena itu, pembangunan rumah FLPP ini mestilah diarahkan ke kabupaten yang nilai jual tanahnya belum begitu tinggi. Artinya terjangkau oleh proyek FLPP. Ada baiknya juga pembangunan perumahan ini tak terpusat di kota saja hingga membuat penduduk kota makin padat. Pembangunan perumahan di wilayah kabupaten dapat pula mengembangkan wilayah tersebut. Adanya pembangunan perumahan di suatu daerah tentulah disertai dengan pembangunan fasilitas lainnya seperti jalan, listrik, air bersih dan sebagainya. Hal ini akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Kita mendukung tekad REI untuk dapat membangun 6.000 unit rumah FLPP di Sumbar. Urusan-urusan pengurusan lahan dipermudah dengan tetap memenuhi ketentuan yang berlaku. (*)
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
5
Kurangnya Investasi di Balik Pertumbuhan Ekonomi K
ABAR baik dan menggembirakan biasanya jarang menjadi headline sebuah media. Oleh karena itu jika ada sebuah kabar baik yang menjadi headline, maka tentu ini adalah kabar yang sangat membanggakan dan menyejukkan para pembacanya.
Oleh:
Okki Trinanda Miaz Dosen Fakultas Ekonomi UNP
“Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Tertinggi di Sumatera”. Demikianlah kirakira judul headline pada beberapa media minggu lalu. Berdasarkan pemaparan dari Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat, pertumbuhan ekonomi provinsi kita dalam tiga triwulan terakhir cukup baik. Tercatat pada triwulan III 2015 pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat 5,74 persen, Triwulan I 2016 5,49 persen dan Triwulan II naik 2016 menjadi 5,78 persen. Bahkan jika mau dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 4,79 persen, kita juga lebih tinggi. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Puji Atmoko, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, pertumbuhan tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah serta investasi. Pertumbuhan tersebut juga diringi dengan pertumbuhan pada seluruh lapangan usaha seperti Penyediaan Akomodasi, Makan dan Minum yang mengalami pertumbuhan sebesar 11,09 persen, diikuti dengan Informasi dan Komunikasi sebesar 10,52 persen dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,84 persen. Namun sayangnya, dibalik pertumbuhan ekonomi yang baik tersebut tidak diiringi dengan pertumbuhan investasi yang baik pula. Rendahnya Investasi di Sumatera Barat Pertumbuhan investasi Sumatera Barat dari tahun ke tahun malah mengalami perlambatan, sehingga kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi malah negatif. Dari data yang disampaikan oleh Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat, pada tahun 2011
pertumbuhan investasi Sumbar masih 11, 08 persen. Angka ini langsung terpotong setengahnya di tahun berikutnya menjadi 6,40 persen. Sedangkan di tahun 2013, 2014 dan 2015 berturut-turut pertumbuhan investasi Sumatera Barat hanya sebesar 4,62 persen,5,23 persen, dan 4,34 persen. Selain itu, mandeknya investasi di Sumatera Barat juga tercermin dari Kredit Investasi yang relatif kecil saat disandingkan dengan Kredit Konsumsi. Dari tahun ke tahun, angka Kredit Investasi hanya berada setengah dari Kredit Konsumsi. Seperti pada tahun 2014, saat Kredit Konsumsi mencapai 44,1 persen, Kredit Investasi hanya berada pada angka 20,8 persen. Sementara di tahun 2015 ketika Kredit Konsumsi mencapai 43,5 persen, Kredit Investasi masih sebesar 20,8 persen. Lebih lanjut, realisasi penanaman modal asing dan modal dalam negeri juga cukup kecil. Pada tahun 2015 lalu, pangsa penanam modal dalam negeri di Provinsi Sumatera Barat hanya sebesar 2 persen. Coba bandingkan dengan provinsi tetangga kita Riau yang mampu mencapai angak 36 persen. Kondisi ini memang sebenarnya agak mengherankan mengingat tahun ini Riau merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah. Dari angka-angka statistik yang ditampilkan diatas, kita dapat menarik sebuah kesimpulan: meskipun pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat sudah baik dan membanggakan, namun dibalik itu sebenarnya masih banyak potensipotensi yang belum tergali dan dimanfaatkan secara maksimal. Jika seandainya Sumbar mampu menarik dan mendapatkan realisasi investasi yang lebih besar, betapa majunya Sumatera Barat dibandingkan dengan provinsi lain di Sumatera. Ibaratkan mobil balap,
maka provinsi ini sebenarnya mampu menyalip dan meninggalkan provinsi lain hingga overlap. Oleh karena itu perlu kita pikirkan penyebab dan akar masalah mengapa investasi bisa stagnan padahal ekonomi tumbuh dengan baik. Dan kemudian, jika duduk permasalahan sudah diketahui, pemerintah dapat mengambil strategi-strategi jitu sebagai pengobatnya. Mendorong Investasi di Bidang Pertanian Rendahnya tingkat investasi di Sumatera Barat bukan terjadi pada masa pemerintahan Irwan Prayitno saja. Artinya ini adalah sebuah permasalahan yang sudah lama terjadi. Gamawan Fauzi saat masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat juga pernah menyampaikan penyebab masih rendahnya investasi. Menurutnya saat itu, ada tiga faktor utama kenapa investasi di Sumatera Barat masih kalah dibandingkan dengan provinsi-provinsi tetangga seperti Riau, Jambi dan Sumatera Utara. Ketiga faktor tersebut adalah: (1) potensi sumber daya yang rendah, (2) tingkat pembangunan ekonomi dan penguasaan teknologi, serta (3) pemahaman masyarakat tentang manfaat dari kehadiran investasi asing untuk pembangunan daerah. Mari kita lihat satu persatu. Potensi sumber daya Sumatera Barat yang dapat diolah tentunya bukan tidak ada. Namun ketika berbicara mengenai potensi sumber daya, seringkali konotasi yang teringat adalah pertambangan. Mungkin ini karena kebetulan kita berdekatan dengan provinsi Riau yang kaya sekali
akan potensi Minyak Bumi. Potensi Sumatera Barat bukan pada pertambangan, namun pada pertanian, perkebunan dan peternakan. Hal ini dapat dilihat dari tingginya kontribusi sektor ini terhadap pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Barat yang dari tahun-ke tahun selalu berkisar di angka 20-25 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan sektor-sektor lain seperti sektor perdagangan, sektor pariwisata, sektor jasa dan lain sebagainya. Bahkan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan juga merupakan penyumbang terbesar devisa Sumatera Barat dari sisi ekspor. Pada bulan Juni 2016 saja, nilai ekspor terbesar Sumatera Barat yang terbesar adalah lemak dan minyak hewan dan nabati sebesar 72,2 juta dollar AS. Nilai ekspor sebesar itu diterima dari perdagangan yang dilakukan dengan India, Jepang, dan Amerika Serikat. Coba bandingkan dengan nilai ekspor belerang dan kapur yang hanya sebesar 2 juta dollar AS, terlihat sekali potensi Sumatera Barat dari sektor ini. Oleh karena itu, maka masuk akal jika pemerintah Sumatera Barat untuk mendorong sektor pertanian, perkebunan dan peternakan sebagai sektor unggulan provinsi ini. Jika di kembangkan dengan serius, bukan tidak mungkin Sumatera Barat akan muncul sebagai jawaban permasalahan pangan di Indonesia. Dimana selama ini berbagai komoditas pangan diekspor dari negara lain (termasuk yang paling menggelikan impor garam dari Singapura), akan terselesaikan dengan baik.
Salah satu permasalahan pertanian di Sumatera Barat dan daerah manapun di Indonesia adalah permasalahan produktifitas dan efisiensi. Dengan lahan yang lebih sedikit, petani di negara-negara maju mampu menghasilkan lebih banyak.Dan profesi sebagai petani/ peternak pun tidak di pandang sebagai pekerjaan orang di kampung. Petani adalah profesi orang-orang yang memiliki keterampilan dan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya Sumatera Barat mulai mendorong perkembangan di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan ke arah yang lebih modern dan canggih. Caranya dengan menyediakan berbagai fasilitas yang mendorong ke arah tersebut. Kita membayangkan di masa depan para petani di Sumatera Barat seperti petani di Australia. Dan mampu menghasilkan komoditi dengan jumlah besar sehingga dapat pula di ekspor ke daerah/ negara lain. Saat ini di Sumatera Barat yang memiliki pertanian yang terkesan seperti petani di Australia, yaitu Padang Mangateh. Namun sayangnya kawasan perkebunan unggulan warisan pemerintah Belanda ini tiak berkembang dengan baik. Setiap bulannya kawasan ini hanya mampu menghasilkan produksi 20 ekor sapi perbulan. Padahal di masa lalu merupakan kawasan peternakan terbesar di kawasan ASIA. Artinya Sumatera Barat memiliki potensi, dan pernah menggenggam potensi tersebut. Tinggal m embangun kembali strategi pengembangan ekonomi, sesuai dengan potensi daerah dan potensi masyarakat. ***
Knalpot Racing di Solsel Mengganggu P
AK Kapolres Solok Selatan (Solsel), rata-rata di sini kendaraan roda 2 memakai knalpot keras. Kami amat sangat terganggu dengan kebisingan mereka pak. Tolong secepatnya diproses ya pak seperti di kota-kota lain yang bebas dari knalpot keras.
Dua Jorong Tanpa ‘Darah’ Kurban di Pasaman Ko yo paralu perhatian pemerintah Mahasiswa Harus Siap Hadapi Dunia Kerja Jan teori se yo Pak?
www.harianhaluan.com
Pengirim: 085356147533 Jawab Kami Polres Solsel siap melakukan penertiban terhadap knalpot racing roda dua. Terima kasih masukan dari masyarakat. Kami dari Satlantas Polres Solok Selatan akan meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap knalpot racing. Dan mengimbau pengendara agar tidak memakai knalpot racing pada saat mengendarai roda dua agar tidak mengganggu ketenangan masyarakata yang tidak pengguna kendaraan. Kasat Lantas, AKP Indra
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
POLITIK
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
Narapidana Tak Diizinkan Ikut Pilkada JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan tak ada terpidana yang diizinkan mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017. Pencalonan hanya diizinkan bagi terpidana tanpa hukuman penjara. Peraturan terkait pencalonan terpidana di Pilkada 2017 akan tertuang pada Peraturan KPU (PKPU) tentang pencalonan. KPU sendiri menggelar rapat pleno untuk menetapkan PKPU tersebut, Selasa (13/8). “Intinya, seseorang yang berstatus sebagai terpidana itu tidak boleh ikut Pilkada, kecuali mereka yang memenuhi syarat dua poin dalam kesimpulan rapat dengar pendapat,” kata Komisioner KPU RI Ida Budhiati di kantor KPU, Selasa (13/9). Komisi II DPR RI dan KPU dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pekan lalu menyepakati izin bagi terpidana, namun hanya yang untuk menjalani hukuman percobaan, sebagai kandidat di Pilkada 2017. Walaupun demikian, tidak semua terpidana yang menjalani hukuman percobaan dapat mengikuti Pilkada serentak awal tahun depan. Ida mengatakan izin keikutsertaan Pilkada 2017 hanya diberikan bagi terpidana yang bersalah karena melakukan tindak pidana ringan atau pidana karena alasan politik. Mereka juga harus terbukti tak menerima hukuman penjara agar bisa menjadi kandidat kepala daerah dalam Pilkada mendatang. “Jadi untuk dua jenis tindak pidana ini menurut Mahkamah (Konstitusi dan Agung) tidak menghalangi hak konstitusional warga negara untuk menjadi seorang kandidat,” katanya. Penjelasan rinci terkait terpidana tindak pidana ringan dan politik yang diizinkan menjadi kandidat Pilkada 2017 akan diatur dalam PKPU. Ida menuturkan KPU harus membuat PKPU sesuai dengan kesimpulan RDP pekan lalu. Tindak Pidana Ringan Terpisah, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Soemarsono juga menuturkan bahwa tak ada terpidana yang diizinkan ikut Pilkada serentak 2017. Izin hanya bisa diberikan kepada narapidana yang melakukan tindak pidana ringan karena kealpaan. “Sesuai pandangan dua orang ahli yang diundang RDP, bisa dipertimbangkan bila harus ada pengecualian untuk terpidana ringan yang terjadi karena kealpaan, misal kecelakaan lalu lintas yang tak disengaja, sesuai rumusan MK,” kata Soni, Selasa (13/9). Kementerian pun menyatakan dukungannya kepada KPU untuk membuat peraturan tentang Pencalonan Kepala Daerah. (h/cnn)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TAK SERAHKAN IZIN CUTI DI PILKADA
Petahana Didiskualifikasi JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan akan mendiskualifikasi kepala daerah petahana yang berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 namun tak menyerahkan izin cuti selama kampanye.
HARMONISASI PERATURAN KPU — Empat Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), menggelar rapat internal pimpinan di Gedung KPU Jakarta, Selasa (13/9). KPU menyelesaikan proses harmonisasi Peraturan KPU (PKPU) yang sebelumnya telah disepakati bersama DPR dan pemerintah, antara lain PKPU yang diselesaikan mengenai pencalonan yang memuat aturan diperbolehkannya calon terpidana bebas bersyarat mengikuti proses pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017. ANTARA FOTO
SURVEI CSIS
Jokowi Tokoh Politik Terkuat JAKARTA, HALUAN — Joko Widodo akan menjadi tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi jika Pemilu Presiden dilakukan saat ini. Hal tersebut terungkap dalam survei yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte mengatakan Jokowi mengalami kenaikan elektabilitas paling tinggi dibanding tokoh lainnya, yaitu 41,9 persen pada Agustus 2016. Angka itu meningkat dibandingkan Oktober 2015, naik 5,8 persen dari 36,1 persen. “Jokowi figur yang paling kuat di Indonesia,” kata Phi-
lips di kantor CSIS, Jakarta, Selasa (13/9) seperti dilansir kompas.com. Selain Jokowi, kenaikan elektabilitas juga dialami oleh Ridwan Kamil dari 3,6 persen menjadi 5,5 persen. Susilo Bambang Yudhoyono naik dari 4,8 persen menjadi 5,6 persen. Philips menyebutkan, Prabowo yang dulu bersaing dengan Jokowi, kini kehilangan 3,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari 28 persen, elektabilitas Prabowo turun menjadi 24,3 persen. Basuki Tjahaja Purnama juga mengalami penurunan elektabilitas sebesar 0,9 persen menjadi 4 persen. Menurut Philips, sebagian besar
nama yang muncul memiliki pengalaman memegang kewenangan di eksekutif, baik sebagai pemerintah pusat maupun sebagai kepala daerah. “Tren Indonesia akan mengarah ke sana. Capres akan lahir dari orang berpengalamn di bidang eksekutif, sebagai menteri atau kepala daerah. Ini menggantikan zaman dulu bahwa ya pimpinan jenderal, ketua partai yang belum tentu punya pengalaman eksekutif,” ucap Philips. Philips menilai saat ini masyarakat Indonesia melihat visi misi dari calon Presiden. Selain itu, juga melihat pengalaman dalam memegang kekuasaan di pemerintah. (h/ald)
Menurut Komisioner KPU RI Ida Budhiati, kepala daerah petahana yang hendak menjadi kandidat d alam Pilkada 2017 harus menyerahkan surat pernyataan bersedia cuti selama kampanye saat masa pendaftaran dibuka pekan depan. Kemudian, i zin cut i harus diserahkan pada KPUD saat masa kampanye telah dimulai. “Kalau surat pernyataan tidak disampaikan, dianggap tidak memenuhi syarat. Kemudian, kalau surat pernyataan disampaikan dan saat kampanye tidak menyerahkan izin cuti akan diberi sanksi diskualifikasi,” kata Ida di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (13/9). KPU menetapkan peraturan tentang syarat pencalonan, Selasa (13/9). Setelah ditetapkan, KPU akan memberi sosialisasi masa pendaftaran bakal calon kepala daerah mulai Rabu (14/9). “Peraturan soal cuti kampanye telah sesuai dengan kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) yang sudah disampaikan DPR RI kepada KPU,” katanya dilansir cnnindonesia. Keputusan KPU itu otomatis menutup peluang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk tidak cuti saat tahap kampanye Pilkada 2017 berlangsung. Selama ini, Ahok diketahui menolak mengambil cuti saat masa kampanye dimulai bulan depan. Ahok bahkan tengah melakukan uji materi terhadap peraturan cuti petahana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Jika diwajibkan cuti jelang Pilkada 2017, posisi Ahok sebagai orang nomor satu di Jakarta sedianya digantikan oleh Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Namun, Djarot tak bisa menjadi pelaksana tugas gubernur jika ia juga dicalonkan menjadi Kepala Daerah, atau Wakil Kepala Daerah. Pengelolaan pemerintahan daerah nantinya akan diserahkan kepada pelaksana tugas yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri. (h/yan)
PARIWARA PEMKAB PADANG PARIAMAN PADANG PARIAMAN RAIH PERINGKAT II KIP
Ali Mukhni: Saya Dedikasikan untuk Masyarakat K
ABUPATEN Padang Pariaman meraih peringkat II Kategori Kabupaten dan Kota dalam pemeringkatan badan publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat tahun 2016.
Tahun lalu, daerah yang dipimpin Bupati Ali Mukhni itu meraih peringkat I seSumbar. Tidak itu saja, untuk Kategori Desa juga meraih Peringkat II yang didapat oleh Nagari Lubuk Pandan Kec. 2x11 Enam Lingkung. “Alhamdulillah penghargaan ini kita persembahkan untuk jajaran pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Padang Pariaman,” kata Bupati Ali Mukhni usai menerima piala yang diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Hotel Bumi Minang, Kamis (8/9). Keterbukaan informasi
pada badan publik Kab. Padang Pariaman kata Ali Mukhni, sudah menjadi keniscayaan. Seluruh SKPD, Camat, Wali Nagari serta BUMD telah menandatangani pakta integritas dalam mendukung pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Pembangunan untuk publik dan harus terbuka untuk publik,” kata Bupati yang disebut-sebut sebagai calon Gubernur Sumbar mendatang. Ditambahkannya bahwa berbagai inovasi diciptakan agar masyarakat dapat mengakses kegiatan pemerintah daerah dengan memanfaat-
BUPATI Ali Mukhni menerima piala dan penghargaan peringkat II Pemeringkatan Badan Publik kategori kabupaten/kota SeSumbar dari Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo di Hotel Bumiminang, Kamis (8/9).
kan teknologi informasi. Diantaranya pembuatan aplikasi SMS center, yaitu pesan singkat penduduk (Pesduk), Pembentukan Tim Kontributor Informasi Publik, Pembuatan website nagari dan
WALI Nagari Lubuk Pandan Budiman menerima piala dan penghargaan peringkat II Pemeringkatan Badan Publik kategori Desa se-Sumbar dari Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo. www.harianhaluan.com
kerja sama media. “Kita juga apresiasi jajaran Bagian Humas dan dukungan media untuk mengawal keterbukaan informasi di Padang Pariaman,” kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mendorong keterbukaan informasi dalam pengelolaan dana desa oleh kepala desa dan perangkatnya. “Penggunaan dana desa harus diketahui masyarakat. Sebelum publik berprasangka, lebih baik terbuka,” kata politisi PKB itu. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi keberhasilan Komisi Infornasi Sumbar yang berhasil memotivasi badan publik dalam penyelenggaraan keterbukaan
informasi publik. Ia mengimbau Pemprov, Kabupaten dan Kota membuka informasi mengenai perencanaan anggaran, pengelolaan keu angan dan pelaksanaan kegiatan uang
bersumber dari uang rakyat. “Semua informasi harus dibuka dan disampaikan kepada publik sesuai aturan yang berlaku,” katanya. Ketua Komisi Informasi Sumbar Samsurizal mengata-
kan Badan publik harus membuka menjalankan keterbukaan informasi sebagai bentuk memulihkan kepercayaan publik. Ia menyayangkan masih ada Badan Publik yang belum mentaati amanat UU nomor 14 tahun 2008 tersebut. “Badan publik adalah milik publik kenapa harus tertutup” kata Samsurizal. Sementara Wali Nagari Lubuk Pandan Budiman mengatakan, keterbukaan informasi mengenai penyelengaraan kegiatan dan pembangunan nagari sudah dilakukan dengan mengaktifkan website. Website nagari itu didukung oleh operator handal sebayak dua orang untuk menyebarluaskan informasi. “Sesuai arahan Bupati, kita punya komitmen untuk memberikan akses informasi yang seluas-luasnya untuk masyarakat ranah dan rantau,” kata Budiman. (h/ ded/adv)
BUPATI Padang Pariaman, Ali Mukhni foto bersama dengan jajarannya usai menerima penghargaan Mendes PDTT. Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
UTAMA
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
7
Haram ......................................... Dari Halaman. 1 ini (pembakaran hutan) bisa terjadi mudarat hingga menyebabkan kematian. Berdasarkan hasil kajian bersama, kebakaran hutan dan lahan di Indonesia terjadi karena ada campur tangan manusia,” terangnya. Pada kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan fatwa MUI terkait pembakaran hutan sebagai advo-
kasi moral kepada masyarakat untuk mengurangi tindakan pembakaran hutan dan lahan secara sengaja. “Menurut saya, sudah lama saya pahami, bahwa persoalan lingkungan selain pengetahuannya adalah public campaign. Apalagi terkait kebakaran hutan dan lahan yang pengalaman empirik LHK, bahwa hukum materil
saja tidak cukup apalagi hukum formal dan ada yang lebih penting adalah moral,” ujar Siti Nurbaya. Fatwa tentang hukum pembakaran hutan dan lahan serta pengendaliannya d itetapkan tanggal pada 27 Juli 2016 atas permintaan dan kerjasama KLHK. Pembahasan fatwa sendiri dimulai pada 31 Maret 2016 hingga 10 Juni 2016. (h/ald)
Awal ............................................. Dari Halaman. 1 PEMBANGKIT Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tenayan
PLTU Tenayan Sudah Bisa Dijual PEKANBARU, HALUAN —- Melihat progres pengetesan daya yang dilakukan PT PLN (Persero) pada akhir pekan kemarin, dengan melepas Daya hingga 100 Megawatt di tahap pertama dan 89 Megawatt di tahap kedua. Diupayakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya sudah bisa berstatus Commercial on Date (COD) atau bisa dijual ke masyararakat pada Desember mendatang. Demikian diungkapkan oleh Direktur PLN Regional Sumatera Amir Rosyidin kepada Haluan, saat melakukan peninjauan PLTU Tenayan Raya berkapasitas 2 x 110 Megawatt, akhir pekan lalu. Menurutnya, progres pembangunan terhadap dua unit tersebut sudah menunjukkan kearah yang lebih baik. Dari dua kali pengetesan yang dilakukan sudah berhasil melepaskan daya sebesar 100 MW dan 89 MW yang dihasilkan oleh pembangkit 1. Artinya, dari pengetesan unit 1 tersebut sudah memberikan progres yang cukup baik, sambil menunggu progres pembangkit unit 2. “Setelah proses pengetesan tersebut, maka kita akan memasuki proses commisioning dan realibility ru n bertujuan untuk mengukur kehandalan pembangkit. Untuk ini, maka kita harus menunggu
hingga 30 hari kedepan untuk mendapatkan hasilnya. Diupayakan tahun ini kedua pembangkit sudah bisa kita commersilkan,” ujar Amir. Dijelaskannya, saat ini upaya pengetesan baru dilakukan pada pembangkit 1. Sementara untuk unit 2 tengah dilakukan proses chemical cleanning, first fairing dan barulah dilanjutkan dengan proses steam blow. Untuk proses tersebut diperkirakan akan memakan waktu 1,5 bulan kedepan. “Kita masih terus menggesa untuk pembangkit 2 guna mendukung sistem kelistrikan di Sumatera. Sehingga dengan keberadaan PLTU Tenayan nantinya bisa membantu sistem kelistrikan yang ada di Sumatera,” tuturnya. Meskipun dari kedua pembangkit tersebut menggunakan teknologi China, diyakini kekuatan PLTU Tenayan Raya ini tetap bisa diandalkan sesuai dengan waktu yang diinginkan. Diharapkan dengan selesainya kedua unit tersebut, nantinya dengan kekuatan 2 x 110 megawatt akan membantu kelistrikan dan bisa dijual kepada pelanggan akhir tahun ini. Dan kita harapkan tidak ada lagi pemadaman di Sumatera Tengah yakni Jambi, Riau dan Sumbar,”pungkasnya. (hr/nie)
Empat .......................................... Dari Halaman. 1 Limapuluh Kota. Nyaris tak ada yang tersisa dari jilatan si jago merah. Terlihat hanya beberapa meja dan kursi, itupun sudah menghitam kena asap. “Belum tahu lagi kemana anak-anak TK akan dievakuasi untuk belajar,” ucapnya. Diceritakannya, TK yang memiliki 4 ruangan belajar itu, dibangun pada 2012 lalu dari program PNPM Mandiri di Situjuah. “Kita lihat besok (Kamis ini) apabila ada rumah warga yang kosong, kita manfaatkan untuk
belajar anak-anak,” ucapnya. Terpisah, Camat Situjuah Limo Nagari Yan Agusra mengatakan, tak hanya TK yang terbakar, melainkan satu unit bengkel yang berada di sebelah TK. Begitu juga dua orang ikut jadi korban. Korban bernama Agus (40) pemilik bengkel dan anak perempuannya yang masih duduk di bangku SD. Agus sendiri mengalami luka bakar di kedua kakinya. ”Kedua korban mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD Adnan WD Payakumbuh,” ucap
Yan Agusra. Kepala BPBD Kabupaten Nasryanto menjelaskan, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik dari bengkel. “Api diduga dari bengkel dan menjalar ke TK yang ada di sebelahnya. Kedua bangunan hangus, dua korban ikut mengalami luka bakar. Begitu juga dengan arsib sekolah, turut jadi abu,” ucap Nasryanto. Saat ini, BPBD dibantu warga sekitar mengumpulkan sisa-sisa puing-puing sekolah yang terbakar. (h/ddg)
Dua Jorong ................................. Dari Halaman. 1 mampir di dua jorong ini. Sementara di sejumlah masjid dan musala, justru kelebihan hewan kurban. “Mayoritas warga kampung Palangeh yang mempunyai penduduk sekitar ý41 Kepala Keluarga (KK) hanya mengandalkan hutan karet sebagai mata pencarian. Beberapa bulan terakhir harga karet turun drastis menjadi Rp5.500 perkilogram dari sebelumnya Rp10 ribu,” kata Mas’ud, seorang pengurus masjid di Kampung Palangeh Jorong Lubuk Hijau Nagari Langung. Kondisi ekonomi warga saat ini memang sedang buruk, lanjut Mas’ud. Tahun lalu warga Kampung Palangeh masih bisa membeli satu ekor kambing ýuntuk dijadikan kurban. Namun tahun ini warga tidak mampu lagi berkurban. ”Masyarakat berharap kepada pemerintah agar bisa harga karet naik kembali seperti biasanya. Sehingga perekonomian mereka
bisa membaik kembali dan bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban tahun besoknya,” ujarnya, seperti dilansir klikpositif.com, Selasa (13/9). Wali Nagari Langung Ilyas Ismail membenarkan dua kampung tersebut tidak melaksanakan kurban pada hari raya Idul Adha tahun ini. Sebab, perekonomian saat ini semakin terpuruk sehingga warga tidak mampu berkurban. “Namun warga di dua kampung tersebut mendapatkan daging kurban dari kampung atau jorong tetangga atau dari nagari. Hanya saja tidak ikut berkurban,” kata Ilyas. Mendapat informasi kondisi warga di dua jorong itu, membuat terkejut Abdel Haq, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Pasaman. “Kita baru mengetahui dua kampung tersebut tidak mengikuti kurban. Ini disebabkan ku-
rangnya koordinasi antara instansi terkait,” katanya. Menurut Abdel Haq, persoalan ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi semua pihak terutama Pemkab Pasaman. Sebab, bukan hanya persoalan kurban-nya saja, tapi daerah tersebut termasuk kantong kemiskinan di Pasaman. Selain itu, kondisi ini bisa berimbas pada persoalan lain seperti tidak semaraknya kegiatan keagamaan, tidak ramainya surau atau masjid akibat keterpurukan ekonomi warga. Kalau cepat diketahui, bisa saja dua kampung tersebut disumbangkan satu ekor hewan agar bisa ikut merayakan hari raya kurban. “Namun sayangnya, koordinasi itu kurang sehingga tidak diketahui. Kabarnya, masih ada kampung lain di Pasaman yang tidak ikut berkurban. Ini akan kita jadikan prioritas untuk tahun besoknya,” kata Abdel. (h/ald)
Polda Sumbar ............................. Dari Halaman. 1 Lampung, Riau, dan Kepri, nanti akan ditambah Sumbar dan Maluku. Sebelumnya dua Polda yakni Polda Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara sudah resmi menjadi tipe A atau bintang dua. Pengusulan terkait keluasan dan kerawanan wilayahnya dan lainlain,” kata Jenderal Tito di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (13/9). Ditambahkan Kapolri, tipe A dipimpin seorang perwira tinggi bintang dua berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol). “Kalau naik bintang dua, wakilnya bintang satu. Untuk mengakomodir supaya (Pati) jangan banyak di Mabes tapi kita dorong di Poldapolda,” sambungnya. Tito menegaskan, pihaknya ingin memperkuat Polda dan Polres. Tidak hanya kenaikan tipe Polda, untuk Polres juga akan ada kenaikan tipologi, seperti di Bogor dan Sidoarjo. “Yang sekarang (dipimpin berpangkat) AKBP, tapi penduduknya banyak di sana. Ada Istana Presiden (juga). Otomatis kita naikkan jadi Kombes nantinya,” ujarnya. Lebih jauh, Tito mengatakan saat ini ada hampir 500 Polres dan www.harianhaluan.com
5000 Polsek di seluruh Indonesia. Polri juga mengajukan penambahan Polres ke Kementerian PAN dan RB. “Tahun ini kita minta tambah 26 Polres karena Kabupaten baru. Tapi yang disetujui baru tujuh Polres). Karena anggarannya juga,” urainya. Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs Basarudin melalui Kabid Humas AKBP Syamsi menyambut baik rencana Kapolri yang akan mengusulkan Polda Sumbar naik tipe. “Saya menyambut baik rencana Kapolri untuk menaikkan status Polda Sumbar dari tipe B menjadi tipe A. Tinggal persetujuan dari Kemenpan RB,” katanya. Beberapa alasan pengajuan tersebut, lanjut Basarudin antara lain Polda Sumbar adalah Polda tertua di pulau Sumatera, dibentuk tanggal 21 Agustus 1945, diprakarsai oleh 4 orang perwira paling senior di Sumatera masa itu, yaitu Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa, Soelaiman Effendi, Raden Soelaiman, dan Ahmadin Dt. Berbangso. Selain itu, Sumbar adalah wilayah rawan bencana, seperti gempa bumi, longsor, banjir dan lain-lain. Jumlah penduduk terus
meningkat, saat ini tercatat 5,6 juta jiwa yang bermukim di Sumbar dan 1,6 juta jiwa yang ada di perantauan. Gangguan trantibmas setiap tahun selama 3 tahun terakhir cenderung meningkat, baik kualitas maupun kuantitasnya. Jumlah personil yang tersedia saat ini sebanyak 10.671 dan sudah memadai untuk mendukung kelancaran operasional dengan 19 Polres/Ta. Sudah terdapat kantor atau aset pemerintah daerah, obyek vital, sumber perekonomian, dan aset strategis lainnya, serta merupakan tujuan nasional dan internasional. “Kami sangat berharap Kapolri dapat memenuhi harapan kami ini, sehingga langkah gerak Pemprov dan Polda Sumbar akan semakin strategis dengan sumber daya yang lebih mumpuni,” harapnya. Soal kenaikan tipe Polda Sumbar ini, pernah diusulkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada Kapolri waktu kedatangannya ke Padang, 28 Agustus 2016 lalu. Saat itu, Jenderal Tito menyambut baik usulan gubernur tersebut. Dan itu dibuktika Tito dengan mengusulkan ke KemenPAN RB. (h/mg-adl)
gelar Eropa selama dua dekade tersebut d ibuktikan dengan transfer-transfer besar di pasar pemain. Nama-nama seperti Dani Alves, Miralem Pjanic hingga Gonzalo Higuain adalah namanama yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi tertinggi Eropa. Mereka melengkapi skuat Juventus yang juga memiliki pengalaman bermain di level tertinggi seperti Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Sami Khedira hingga Mario Mandzukic. “Ini terlalu dini untuk mengatakan bahwa mereka favorit untuk menjuarai Liga Champions. Mereka pasti melakukan kampanye transfer mereka dengan tujuan mengirim sinyal kepada lawan-lawan mereka. Saya melihat mereka berjuang untuk pergi ke Cardiff (venue final) bersama Barcelona, Real Madrid, PSG dan tentu saja Bayern Munchen,” ujar pemain Sevilla Vazquez kepada Gazzetta dello Sport.
Sebagai tuan rumah, Juventus memiliki modal bagus menyongsong laga tersebut. Tiga kemenangan di tiga laga awal Serie A membuktikan kemampuan tim asuhan Massimiliano Allegri. Bukan itu saja, Allegri sendiri memiliki banyak pilihan untuk dimainkan karena hanya Claudio Marchisio yang dipastikan absen pada laga tengah pekan ini. Besar kemungkinan, Allegri akan kembali memainkan Dani Alves di sisi kanan dalam formasi 3-5-2. Saat mengalahkan Sassuolo akhir pekan lalu, posisi kanan dipercayakan kepada Stephan Lichtsteiner karena Alves baru saja kembali dari tugas negara, begitu juga dengan Juan Cuadrado. Untuk lini depan, nama Gonzalo Higuain kemungkinan akan kembali diduetkan dengan Paulo Dybala. Akhir pekan lalu, penyerang Argentina tersebut mencetak dua gol dalam debut sebagai starter bersama Bianconeri. Dari kubu Sevilla, pelatih Jorge Sampaoli tentu ingin me-
lanjutkan performa apik timnya akhir-akhir ini. Setelah dua kali kalah di dua laga awal, yakni kalah dari Real Madrid di Piala Super Eropa dan Barcelona di Piala Super Spanyol, S evilla belum pernah kalah di tiga pertandingan La Liga. Dua kemenangan dari Espanyol dan Las Palmas, serta sekali seri melawan Sevilla. Bertanding di kandang lawan, tentu bukan pekerjaan mudah bagi pelatih asal Argentina tersebut memulai kampanye positif di Liga Champions. Namun Sevilla bisa optimis seperti saat mereka menyulitkan tim yang sama di Liga Champions musim lalu. Walau kalah 0-2 di Juventus, mereka menang 1-0 di pertemuan kedua. Meskipun tak bisa diperkuat oleh Timothée Kolodziejczak, Michael Krohn-Dehli dan Benoît Trémoulinas yang cedera. Sampaoli bisa memanfaatkan Franco Vazquez, Adil Rami hingga Salvatore Sirigu yang memiliki pengalaman bermain di Italia. (h/ san)
Hari Ini ....................................... Dari Halaman. 1 ngembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata), termasuk Taslim Chaniago (mantan anggota DPR-RI periode 2009-2014 sekaligus Ketua IKA Unand Jabodetabek). Taslim merupakan satu-satunya calon yang mengapung dari alumni MIPA Unand. Nama lainnya, Alvon Kurnia Palma yang pernah menjabat Ketua Badan Pekerja Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pada 2011-2015. Aditia Warman saat ini masih menjabat sebagai Ketua IKA FH Unand. Sementara Yul Akhyari Sastra adalah mantan Anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009 dari Partai Golkar dan Firdaus HB, alumni Fakultas Teknik. Juga mengapung Prof. Reni Mayerni (Sekjen DPP IKA Unand), Harry Iskandar Efendi (dosen FISIP dan mantan aktivis mahasiswa), Dr. Feri Arlius Dt. Sipado (Ketua HKTI Sumbar) “Wah, pasti seru dan ramai. Sayang tak bisa hadir, karena ada tugas di luar kota,” kata Suhendra, alumni Fakultas Sastra Unand.
Sekjen Alumni Sasindo Unand ini meyakini Kongres bakal berlangsung meriah. Apalagi bakal dihadiri sejumlah alumni yang telah menjadi tokohtokoh nasional, pengusaha dan politisi. Namun dia berpesan tetap mengutamakan silaturahmi demi kejayaan Unand. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Temu Alumni dan Kongres V DPP IKA Unand, pada 14 September 2016 nanti. “Insya Allah, saya akan hadir di semua agenda puncak yang Unand gelar, baik pemberian anugerah doktor honoris causa untuk Pak Wapres, Jusuf Kalla, Lustrum XII (60 tahun) unand serta Kongres V DPP IKA Unand di Hotel Kyriad Bumiminang. Hal ini wujud support saya kepada dunia perguruan tinggi di Sumbar,” ujar Irwan Prayitno, saat ramah tamah dengan Rektor Unand Prof Tafdil Husni bersama Panitia Temu Alumni dan Kongres V IKA Unand, DR Alfan Miko, Dr Insannul Kamil (Ketua Lustrum XII/60
Tahun Unand) beberapa waktu lalu. Untuk kongres sendiri, Irwan optimistis Alumni Unand akan mampu mencari sosok ketua umum dengan cara elegan. “Alumni Unand pasti mampu memilih Ketua Umum dengan cara musyawarah yang elegan,” ujarnya. Sampai saat ini, konstelasi perebutan kursi ketua umum IKA Unand belum meninggi. “Para kandidat masih melihat peluang. Soal siapa nanti yang kuat, akan kelihatan saat debat kandidat yang dilaksanakan seminggu sebelum kongres,” ujar Syukri Umar, ketua bidang Humas Panitia Kongres V IKA Unand. Sekretaris Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Unand Hary Efendi mengatakan metode pemilihan ketua ditetapkan pada Tatib Kongres dengan dua opsi: one man one vote atau one vote one delegation. Delegasi yang memiliki hak suara berasal dari utusan dari pengurus DPP IKA Fakultas, DPP IKA Unand, dan pengurus DPD IKA Unand di tingkat provinsi. (h/ald)
Wedistar....................................... Dari Halaman. 1 berkas yang diserahkannya. “Awalnya saya ke Disdukcapil untuk mengubah identitas salah di akta putih yang dikeluarkan pihak Kecamatan pada 29 Agustus 2016 lalu. Saya diberitahukan untuk membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Surat tersebut sudah saya berikan, namun saya diminta untuk menunggu beberapa hari untuk penyelesaiannya,” papar Imam. Keanehan ia rasakan ketika mendatangi kembali kantor Disdukcapil Kota Padang, Jumat (9/ 9) dengan maksud memperbaiki data yang salah tersebut. Lalu dia diminta untuk membuat surat pernyataan dengan melampirkan ijazah. Tapi Imam tidak berkenan karena dirinya hanya ingin memperbaiki data seperti yang sudah ia lakukan sebelumnya. “Pihak Capil menganggap data yang salah tidak boleh diubah jika tidak melampirkan akta kelahiran istri saya. Awalnya mereka cuma meminta ijazah. Saya merasa dipermainkan dan saya tidak mau bolak-balik ke kediaman. Saya tidak berkenan melampirkannya hingga akhirnya terjadi perdebatan yang cukup alot antara saya dengan petugas dan Kadisdukcapil sendiri di ruangannya,” ungkap Imam. Menanggapi hal itu, Wedistar mengungkapkan bahwa Imam menginginkan data di KK dan KTP ia dan istrinya diganti. Namun, berkas yang diminta untuk melengkapi administrasi tidak dipenuhi. “Saya heran yang melaporkan Disdukcapil ke Ombudsman itu cuma satu orang dan respon masyarakat langsung jelek ke Disdukcapil. Padahal orang tersebut tidak melengkapi berkas yang kami minta untuk melengkapi administrasi. Bukannya meleng-
kapi malah melapor ke Ombudsman,” kata Wedistar kepada Haluan, Selasa (13/9). Dijelaskannya, Imam datang ke Kantor Disdukcapil, 29 Agustus 2016 lalu minta perubahan data di KK dan KTP miliknya dan istrinya. Bersamaan di hari itu ada 34 pemohon yang meminta perubahan data. Tanggal 30 Agustus 2016, seluruh permohonan mulai diproses satu persatu dan diperiksa kelengkapan berkas. Dari situ diketahui bahwa data yang dimasukkan Imam tidak sesuai dengan entry online Disdukcapil. Karena itulah, petugas meminta agar yang bersangkutan (Iman-red) memperlihatkan Akte Kelahiran. “Berkas yang dimasukkannya tidak sesuai antara KK lama dengan Akte Kelahiran dan Ijazah Sarjana. Karena itulah kami meminta akte kelahiran. Namun Imam menolak dan marah-marah di Kantor sambil mengaku pengacara. Jika ia memperlihatkan Akte kelahiran, dipastikan segala urusannya selesai. Tidak perlu ribut seperti ini. Lagipula 33 pemohon yang ke kantor di hari yang sama semuanya sudah selesai urusan perubahan datanya,” kata Wedistar. Dalam berkas permohonan tersebut, Iman meminta agar tempat lahirnya diganti dari Medan menjadi Ujung Batu. Sedangkan berkas istrinya atas nama Jamiatul Hasanah Siregar diminta tanggal kelahirannya diganti dari 20 September 1992 menjadi 20 Juni 1992 dan Pendidikannya yang dari SLTA menjadi Sarjana. Dalam permohonan ini, yang bermasalah adalah tanggal kelahiran Jamiatul. Di dalam entry data Disdukcapil dan KK Lama, memang tercantum Jamiatul lahir tanggal 20 September 1992. Karena dalam Ijazah Sarjana Jamiatul ditulis 20 Juni 1992, ia Redaktur: Almudazir
juga ingin tanggal kelahiran ini diganti sesuai dengan ijazah. Wedistar menambahkan untuk mengubah data kependudukan tidak bisa sembarangan karena berkaitan dengan data negara. Petugas harus mengacu kepada Permendagri no 74 tahun 2015 tentang tata cara perubahan elemen data penduduk dalam KTPEl dan Permendagri no 08 tahun 2016 tentang syarat memproses data kependudukan masyarakat. “Kami menghimpun dan mengeluarkan KTP, KK, Akte kelahiran dan lainnya ini ada aturan dan skenario administrasinya. Jika berkas lengkap, apa yang diminta pasti akan cepat selesai. Jadi samasama ikuti prosedur saja. Jangan mendesak ingin cepat dan tidak mau tahu dengan aturan dan langsung main lapor ke Ombudsman. Semuanya ada prosedur dan jaluir kerja masing-masing,” Kata Wedistar lagi. Ia sangat menyayangkan garagara satu orang yang memaksakan kehendak dan langsung main lapor ke ombudsman, pandangan masyarakat terhadap Disdukcapil bisa rusak. “Semua orang pasti ingin urusannya cepat. Tapi sangat diharapkan tertib dan taat aturan agar kami juga bisa cepat melayani dan menyelesaikan apa yang diminta. Jangan Karena nila setitik, rusak susu sebelanga,” tuturnya. Sementara itu, Ombudsman RI Perwakilan Sumbar menyatakan akan mempelajari terlebih dahulu laporan Imam tersebut. “Kami telah menerima surat pengaduan nomor laporan : 0210/ LM/IX/2016 terkait dugaan ketidaktelitian dan penyimpangan pelayanan publik yang dilakukan oleh Disdukcapil Kota Padang,” papar Asisten Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi. (h/mg-ang/mg-adl) Layouter: Irvand
8
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
Lingkar
PENDIDIKAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BANGUN SURAU
SDI Silungkang Gunakan Nama Muhammad Hatta SAWAHLUNTO, HALUAN — Bangun tempat ibadah, yayasan Sekolah Dagang Islam (SDI) Silungkang sematkan nama proklamator Muhammad Hatta sebagai nama surau, yang dibangun di kawasan sekolah yang telah berusia 76 tahun itu.
BUPATI Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika berdialog dengan siswi SMAN 1 Koto Baru beberapa waktu lalu. MARYADI
Bupati Minta Guru Tingkatkan Kinerja DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam kunjungan sehari ke sejumlah sekolah beberapa waktu lalu, Bupati Sutan Riska Tuanku kerajaan menyindir kinerja para guru. Ia mengaku acap dapat SMS dari masyarakat yang isinya memberi informasi bahwa masih ada guru datang terlambat ke sekolah dan masih ada guru yang enggan mengajar. “Saya kaget mendapat informasi bahwa ada oknum guru yang sering datang terlambat dan malas menjalankan tugas,” ungkapnya di salah satu sekolah. Dirinya kaget karena ia menempatkan sektor pendidikan menjadi lokomotif untuk mencapai visinya, ternyata masih ada organ sektor pendidikan yang belum siap untuk berpacu. Ia merasa perlu menyampaikan kegalauannya ketika bertemu para guru di lingkungan sekolah. Saat berkunjung ke SMPN 2 Pulau Punjung, bupati berdarah biru itu minta agar guru meningkatkan disiplin, jangan terlambat masuk kelas, dan guru harus memperbaiki taktik dan sikap ketika mengajar. Dengan demikian katanya, kinerja sektor pendidikan bisa lebih meningkat. Lulusan lembaga pendidikan menjadi lebih berkualitas. “Biar sumberdaya manusia kita betulbetul siap menghadapi globalisasi,” ujar bupati muda itu. Sementara ketika berdialog dengan para guru SMA 1 Koto Baru, suami Dewi Lopita Sari itu mengatakan, guru jangan hanya pakaiannya saja yang seragam, akan tetapi visinya juga harus seragam. Jika ada guru yang tidak mau berdiri dalam barisan, maka sebaiknya guru tersebut keluar barisan saja. Dan jika sudah masuk dalam barisan, tentu para guru harus patuh dan taat serta menghormati ketentuan yang ada dan tidak jalan sendiri sendiri. “Silahkan keluar barisan jika tidak taat pada aturan,” tegas politisi PDI P ini. (h/mdi)
Perkembangan Pendidikan di Indonesia Meningkat JAKARTA, HALUAN — Indonesia telah membuat langkah besar dalam mengembangkan sektor pendidikan yang sangat penting untuk pertumbuhan masa depan. “Infographic ini menunjukkan sebuah gambaran dari sektor pendidikan, berdasarkan penelitian dari berbagai lembaga lokal dan internasional, menyoroti keadaan pendidikan di Indonesia serta beberapa pencapaian penting dalam meningkatkan tingkat literasi, investasi di bidang pendidikan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan,” kata Matt Thompson, Project Director, F&E Group, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/9). Menurut dia, pihaknya akan menyelenggarakan pameran dan konferensi GESS Indonesia yang akan dilangsungkan pada 14-16 September 2016 di Jakarta Convention Centre. Banyak tantangan yang masih harus dihadapi tetapi dengan rencana yang strategis yang tengah dipersiapkan dan campur tangan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua tingkatan, Indonesia siap untuk mendapatkan manfaat dari pendidikan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. Pada pameran dan konferensi GESS Indonesia yang akan datang, para ahli pendidikan lokal dan internasional terkemuka akan berkumpul untuk membahas cara terbaik untuk memetakan pertumbuhan masa depan sektor pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. GESS Indonesia memiliki lebih dari 120 sesi, lokakarya dan presentasi yang mencakup berbagai topik dan tema yang dirancang untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di kelas; bersamaan dengan pameran yang menampilkan berbagai macam produk dan solusi dari pemasok terkemuka pendidikan dari seluruh dunia. (h/ant) www.harianhaluan.com
BANGUN SURAU — Peletakan batu pertama Surau Muhammad Hatta SDI Silungkang Sawahlunto, Selasa (13/9). FADIL
Ruandu Kampanye Anti Rokok di Sekolah PADANG, HALUAN — Lembaga swadaya masyarakat Ruang Anak Dunia (Ruandu) Foundation menggelar kampanye kawasan sekolah tanpa rokok melalui program pendampingan 30 sekolah di Padang, Sumatera Barat selama enam bulan ke depan. “Program ini bekerja sama dengan Campaign for Tobacco free Kids dari Amerika Serikat dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Mendikbud Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah,” kata pengurus Ruandu Foundation Wanda Leksmana, Sabtu (10/9). Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan pada 30 sekolah di Padang, yaitu 20 sekolah negeri dan 10 sekolah swasta bekerja sama dengan
Dinas Pendidikan dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Padang hingga Februari 2017. “Pada tahap awal akan dilakukan workshop tentang strategi menghadirkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah,” kata dia lagi. Ia mengungkapkan berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan hampir 70 persen sekolah di Padang berada dalam kepungan iklan rokok. Beragam iklan rokok yang terpajang melalui spanduk, baliho, hingga videotron seakan menyasar segmen pelajar yang setiap hari lalu-lalang di ruang publik dan jalan menuju sekolah. “Produsen rokok sangat pandai mengemas iklan memakai bahasa persuasif untuk membujuk agar siswa membeli rokok,” ujarnya.
Menurutnya, sekolah memang merupakan kawasan tanpa rokok, namun begitu keluar gerbang hanya 10 meter langsung terlihat jelas iklan rokok. Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Padang Indriyedi Bakri mengatakan penerapan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah harus dimulai dari jajaran kepala sekolah, guru hingga tata usaha. “Ada sekolah yang melarang siswanya merokok, memberi sanksi bagi yang melakukan, namun kepala sekolah malah merokok di lingkungan sekolah,” terangnya. Karena itu, ia mengimbau jika siswa melihat kepala sekolah dan guru merokok di lingkungan sekolah bisa melaporkan ke Dinas Pendidikan setempat. (h/rol)
Surau Muhammad Hatta dibangun dengan luas 121 meter persegi, yang akan menampung para siswa dan elemen sekolah SDI Silungkang baik SMP maupun SMA yang akan melaksanakan ibadah. “Penggunaan nama Muhammad Hatta, sudah disetujui Ibu Mutia Hatta, setelah yayasan berkoordinasi dan berkomunikasi langsung,” terang Ketua Yayasan SDI Silungkang, Yerry Idroes kepada Haluan, usai peletakan batu pertama Surau Muhammad Hatta, Selasa (13/9). Targetnya, ujr Yerry Idroes, awal 2017 mendatang surau ini sudah dapat dimanfaatkan oleh seluruh komponen sekolah SDI Silungkang. Mantan direksi perusahaan baja terbesar Krakatau Steel itu mengungkapkan, dipilihnya Muhammad Hatta sebagai nama surau, sebagai bentuk apresiasi kepada Sang Proklamator. Sebab, lahirnya SDI Silungkang tidak terlepas dari inisiasi Muhammad Hatta. Kala itu, Muhammad Hatta menyampaikan kepada tokoh Silungkang, untuk mendirikan sekolah, guna mengejar ketertinggalan dan perkembangan pendidikan di Silungkang. Dengan inisiasi itu, SDI pun dibangun di Silungkang pada 76 tahun silam. Semenjak itu, hingga saat ini SDI Silungkang menjadi motor pendidikan di nagari yang berada di kawasan Lintas Sumatera itu. Ribuan sudah generasi nagari Silungkang, yang tumbuh dengan pendidikan berdagang SDI. Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, SDI Silungkang memiliki kontribusi dalam membentuk karakter generasi Sawahlunto, khususnya generasi nagari Silungkang. “SDI merupakan aset, yang harus dipertahankan masyarakat Silungkang. SDI telah memberikan kontribusi dalam menanamkan karakter berdagang bagi masyarakat Silungkang,” tambahnya. (h/dil)
MTsN Kuranji Siapkan Siswa Hafiz PADANG, HALUAN — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kuranji persiapkan 60 orang siswa-siswinya untuk program Hafiz Alquran. Tujuannya agar siswa bisa masuk ke sekolah unggulan melalui program yang ditetapkan oleh pemerintah Kota Padang ini. Wakil Kesiswaan, Rinaldi Putra, SPdi mengatakan, program sudah berlangsung sejak awal semester sekarang. Sekolah yang berpredikat Adiwiyata Mandiri ini memberikan kesempatakan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam ekskul hafiz ini. Rinaldi mengatakan pada tahap awal sebanyak 200 siswa mendaftar. Akhirnya terpilih 60 siswa yang memiliki perhatian lebih terhadap progam ini. Ia mengatakan tujuan dari program ini adalah menyambut peraturan yang d itetapkan pemerintah mengenai siswa
yang hafiz akan diberikan kebebasan untuk memilih beberapa sekolah unggulan yang ada di Sumatera Barat. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setidaknya siswanya bisa masuk ke sekolah unggulan melalui program ini ketika mereka tidak mampu bersaing di bidang akademik. Lelaki yang kerap disapa Heri ini mengatakan bahwa sudah ada siswa yang hafiz 6 juz selama 2 bulan program ini berjalan. Kegiatan ini merupakan program pertama di MTsN Kuranji. Heri menjelaskan bahwa yang mengikuti program ini adalah khusus untuk kelas 7 dan kelas 8. Sedangkan untuk kelas 9 sekarang fokus untuk menghadapi ujian nasional serta mengulang pelajaran. Dalam pelaksanaannya, siswa menghafal Aquran setelah pulang sekolah. sehingga
tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas. Peserta tahfis berkumpul dan menyetorkan hafalannya kepada guru pembimbing yang didatangkan khusus dari STAI-PIQ Padang. Siswa yang sudah hafal akan bergantian membacakan kembali hafalan mereka kepada guru pemimbing. Jika sudah lancar dan hafal satu juz, maka mereka akan diberikan hadiah sebagai penyemangat untuk melanjutkan ke juz berikutnya. “Hadiah tersebut bisa berupa Alquran, perlengakapn salat dan juga pakaian muslim,” kata Wakil Kesiswaan ini. Selain itu, untuk lebih memantapkan hafalan siswa, setiap Jumat pagi mereka akan diuji di depan seluruh siswa saat kegiatan pagi berlangsung. Tujuannya adalah melatih mental siswa agar tidak cemas dan takut saat berada di depan umum.
Potret Sekolah
SALAH satu kegiatan yang dilakukan MTsN Kuranji beberapa waktu lalu untuk mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata mandiri. DOK
Di samping itu juga, untuk menunjang kesuksesan kegiatan ini pihak sekolah juga bekerja sama dengan orang tua. Sekolah meminta izin kepada wali siswa untuk memberikan izin anaknya pada hari Selasa dan Kamis untuk mempersiap-
Redaktur: Rahmadhani
kan hafalannya. “Dengan adanya kerja sama dengan orang tua ini, lebih memotifasi siswa untuk memperbanyak hafalannya dan saling berlomba untuk menjadi hafiz 30 juz,” katanya. (h/ mg-eby)
Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
9
SEBAGIAN WARGA KOTO TANGAH
Baru Salat Ied Kemarin PADANG, HALUAN—Jika mayoritas umat muslim di tanah air melaksanakan Salat Idul Adha pada Senin (12/9), maka tak demikian di Kecamatan Koto Tangah Padang. WAHYU Andika saat ini berada di Ruang Trauma Center RSUP Dr M Djamil Padang. AIDIL
Hampir sebagian besar warga Koto Tangah baru melaksanakan Salat Idul Adha sehari setelahnya atau pada
Selasa (13/9). Hal ini berdasarkan kepercayaan warga yang menganut ajaran lama melihat bulan “Manilik”.
Dari pantauan Haluan ke Koto Tangah Padang, kemarin, pada umumnya warga Koto Tangah yang melaksanakan Salat Idul Adha pada Selasa itu adalah di Batang Kabuang, Bungo Pasang, Sungai Bangek, Anak Aie, Parak Buruak, Jambak, Lubuk Buayo, Singgalang, dan Gantiang.
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Pelajar PADANG, HALUAN — Jajaran Polsek Pauh sampai saat ini masih memburu pelaku pengeroyokan terhadap pelajar SMP Muhammadiyah 7, Wahyu Andika Putra (15), warga Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang di kawasan Pasar Baru pada Minggu (11/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Pauh, Kompol Yuhirza Yunus melalui Kanit Reskrim, Ipda Syafwal kepada Haluan, Selasa (13/9). “Kita memprediksi korban berjumlah lima sampai enam orang. Informasi yang berhasil kami himpun, korban ini membawa sepeda motor dan membonceng dua rekannya bernama Ridwan (16) dan Fajri (14) dari arah Simpang Ketaping, Bypass, Kecamatan Kuranji,” ucap Syafwal. Mantan Kanit Reskrim Polsek Padang Barat ini menyebut, saat ini pihaknya sudah menerima laporan dari orang tua Wahyu, Desniati (36) dengan nomor : LP/ 326/K/IX/Sektor Pauh tanggal 11 September 2016. “Mengingat kondisi korban yang belum pulih 100 persen, kami belum bisa mengetahui apa penyebab dari kejadian tersebut,” paparnya. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 7 Padang ditemukan warga dalam keadaan luka setelah dikeroyok di Kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, pada Minggu (11/9/2016) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. “Dugaan sementara korban dianiaya oleh segerombolan remaja lainnya yang kita perkirakan adalah lawan tawurannya,” ujar Kapolsek Pauh, Kompol Yuhirza Yunus melalui Kanit Reskrim Ipda Syafwal kepada Haluan. Saat ditemukan, korban yang diketahui bernama Wahyu Andika Putra (17), warga Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang itu cukup parah saat dilarikan ke praktek bidan Ani yang tidak berada jauh dari lokasi kejadian. “Saat ditemukan babak belur oleh warga yang melaporkan kejadian itu kita langsung membawanya ke bidan setempat, karena tidak bisa ditangani, kita langsung membawanya ke Semen Padang Hospital (SPH), pihak SPH menyarankan untuk dirujuk ke RSUP M Djamil Padang karena perlu dibedah dan ia langsung kita rujuk ke RSUP,” lanjutnya. Terangnya, luka karena sabetan yang dialaminya terlihat cukup parah dengan sayatan dan tusukan benda tajam di sekujur tubuh sebelah kanan “Cukup banyak luka yang dialami oleh korban, terlihat mulutnya juga mengalami luka akibat benda tajam dan tumpul yang digunakan pelaku,” papar Syafwal. Ia menambahkan bahwa tidak hanya luka yang dialami oleh korban, sepeda motor miliknya juga raib. “Menurut orang tua korban, ia membawa sepeda motor dari rumah dan saat ditemukan dilakukan olah TKP, sepeda motor jenis Suzuki Smash milik korban tidak ditemukan,” tuturnya. Sementara itu, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP Dr M Djamil Padang, Gustafianof saat ditemui mengatakan bahwa kondisi Wahyu sudah mulai membaik. “Saat ini korban berada di Ruang Trauma Center RSUP Dr M Djamil Padang. Secara keseluruhan, kondisinya membaik dan kita sudah melakukan tindakan medis,” katanya. Tambahnya, luka yang dialami Wahyu diantaranya di punggung, wajah, dan pinggang. (h/mg-adl)
www.harianhaluan.com
Berdasarkan penuturan Safrizal (54) warga Koto Tangah, masyarakat Koto Tangah menjalankan ibadah Salat Idul Adha pada Selasa karena mengikuti guru atau buya yang mengajarkan agama Islam di wilayah ini. “Pada umumnya warga Koto Tangah melaksanakan salat Idul Adha pada hari ini. Kami hanya mengikuti Buya dari Batang Kabuang,” ujarnya. Lanjutnya, berdasarkan perhitungan buya atau guru, mereka mengaku baru melihat bulan pada malam tadi, sehingga dinyatakanlah bahwa hari Selasa tanggal 13 September adalah Hari Raya Idul Adha. Batang Kabuang merupakan patokan bagi sebahagian warga Koto Tangah, dalam melaksanakan Salat Idul Adha atau Idul Fitri tiap tahunnya. Pasalnya buya yang tersebar di masjid yang ada di Koto Tangah pada umumnya berasal dari pesantren yang
berada di Batang Kabuang. Ajaran melihat bulan yang dianut oleh warga setempat merupakan warisan dari buya terdahulu yang dianggap lebih pasti dan akurat dalam menentukan waktu puasa dan Salat Ied. Perbedaan yang dijalani oleh warga Koto Tangah tentang penetapan hari raya maupun puasa di bulan Ramadhan telah berlangsung semenjak dahulu. Hal ini di sebabkan adanya warga yang menganut ajaran Muhammadiyah dan aliran Kuno. Meskipun demikian warga Koto Tangah hidup berdampingan dengan sesama waraga dan mengedepankan Al Quran dan hadist sebagai pedoman hidup. “Kami tetap saling menghargai satu sama lain, meskipun berbeda tetapi dengan tujuan yang sama yakninya Allah SWT,” ujar Laili (61) kepada Haluan. (h/mg-rul)
SAMPAH MELUBER—Tumpukan sampah meluber hingga ke jalan di dekat Jembatan Siteba, Selasa (13/9). Kendatipun di kawasan ini telah ada tiga bak sampah, nyatanya tidak mampu menampung jumlah sampah yang terus dibuang kekawasan tersebut. HUDA PUTRA Ilustrasi
PARKIR METER BELUM JALAN
Juru Parkir Masih Minta Uang Jasa PADANG, HALUAN — Penerapan parkir meter sejak 1 September 2016 hingga kemarin (13/9) masih amburadul. Rencana Pemko Padang menggandeng PT MATA sebagai pihak swasta untuk mengatur kendaraan di Jalan Niaga, Pondok dan Permindo masih belum terlihat. Realisasi parkir meter belum berjalan dan juru parkir masih berkeliaran meminta uang jasa. Pantauan Haluan di Jalan Pondok dan Niaga, parkir masih dilakukan secara manual. Juru parkir mengatur tata letak kendaraan dan meminta uang jasa parkir kepada pemilik kendaraan. Disamping itu, petugas dishub dan pengelola parkir meter tidak taerlihat di areal parkir meter. Syafri (44), salah satu juru parkir di Jalan Pondok mengatakan alasan dirinya masih melakukan parkir secara manual dikarenakan tidak ada transparansi dari Pemko Padang terkait pendataan jumlah juru parkir yang bertugas di tiga ruas jalan yang dijadikan areal parkir meter. Data yang didapat oleh Dishubkominfo Kota Padang ada 25 juru parkir dan 5 pengawas. Sedangkan data dari persatuan juru parkir kurang lebih sekitar 55 juru parkir yang berada di tiga titik tersebut. “Apa yang kami suarakan di DPRD Kota Padang kemarin tidak ada dires-
pon oleh Dishubkominfo Padang. Yang kami dapatkan hanya janji yang tidak jelas. Kemudian ada saja info-info dilapangan yang tidak jelas mengatakan begini begana. Jawaban atas apa yang kami minta tidak kunjung jelas sampai sekarang,” katanya. Sedangkan Aswandi (58), juru parkir di Jalan Niaga mengatakan ia masih tetap memungut retribusi parkir karena parkir meter belum berjalan. Jikapun ada petugas Dishub di areal parkir meter, tidak ada teguran dan larangan terhadap juru parkir. “Parkir meternya saja belum berjalan. Cuma alat dan markanya saja yang sudah ada. Masyarakat juga butuh tukang parkir untuk menata dan menjaga kendaraan mereka biar aman. Makanya, kami berinisiatif untuk berdiri disini. Jikapun ada petugas Dishub yang datang ke sini, mereka tidak melarang kami di sini,” katanya. Kepala Cabang PT MATA Kota Padang Hardian Rispatriananda mengatakan PT MATA sudah membuka tangan kepada juru parkir yang ingin bergabung dengan
PT MATA sebagai juru parkir resmi parkir meter. Sebagai pihak swasta, hanya bisa m enampung sesuai kebutuhan dan dipastikan mereka akan mendapatkan hak sebagai karyawan swasta lainnya. “Kami sudah membuka tangan kepada juru parkir di tiga lokasi tersebut. Mereka yang mau bergabung dengan
kami, dipastikan mereka akan mendapatkan hak sebagai karyawan swasta lainnya seperti gaji, asuransi dan lainnya. Untuk pendataan juru parkir, kami serahkan ke Pemko Padang,” kata Hardian. Sementara itu, Kadishubkominfo Kota Padang Dedi Henidal saat dikonfirmasi melalui Seluler berulang kali tidak menjawab. (h/mg-ang)
Ilustrasi
Redaktur: Afrianita
Layouter:Rahmi
10
PADANG
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
KOTO TANGAH TERBANYAK
8.229 Hewan Kurban di Padang PADANG, HALUAN — Animo masyarakat Kota Padang untuk berkurban pada Idul Adha 1437 H ini terbilang cukup tinggi. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bagian Kesejahteraan (Kesra) Setdako Padang, sebanyak 8.229 hewan dikurbankan di Kota Padang. “Kurban tahun ini terbilang tinggi, 8.229 hewan dikurbankan,” ucap Kepala Bagian Kesra Fitri Abu Hasan, kemarin.
Fitri Abu Hasan menyebut, dari sebelas kecamatan yang ada di Padang, Koto Tangah paling tinggi jumlah hewan yang dikurbankan.
Menurutnya, di kecamatan ini sebanyak 1.420 sapi dan 132 kambing dikurbankan. “Total di kecamatan ini sebanyak 1.522 hewan,” tuturnya. Sedangkan kecamatan terendah yakni Bungus Teluk Kabung. Di sini hanya 98 hewan kurban yang tercatat. “Hanya 73 sapi dan 25 ekor kambing,” tambah Fitri Abu Hasan.
Berdasarkan data yang diperoleh Humas dan Protokol Kota Padang, dari total 8.229 hewan yang dikurbankan di Padang, 7.412 ekor diantaranya merupakan sapi. Sedangkan sisanya 817 ekor kambing. Kecamatan Lubuk Begalung merupakan kecamatan terbanyak kedua jumlah hewan yang dikurbankan tahun ini. Di sini 1. 121 sapi dan 67 ekor kambing disiapkan. Total
keseluruhan yakni 1.188 ekor. Kecamatan Kuranji mengurbankan 1.164 hewan di tahun ini. Sebanyak 991 ekor sapi dan 173 kambing disiapkan panitia kurban. Begitu juga di Padang Timur, sebanyak 888 ekor hewan dikurbankan. Dengan rincian 808 sapi dan 80 ekor kambing. Di Padang Utara, total hewan yang dikurbankan yakni 615 ekor. Sebanyak
612 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih pada Idul Adha kali ini. Kecamatan Pauh akan mengurbankan 579 hewan. Tercatat, 424 sapi dan 155 ekor kambing dikurbankan esok. Padang Selatan mengurbankan 514 ekor hewan. Dengan rincian 463 sapi dan 51 ekor kambing. Padang Barat juga menyiapkan 482 hewan kurban. Sapi mendominasi
sebanyak 472 ekor dan kambing sebanyak 10 ekor. Sedangkan di Lubuk Kilangan, sebanyak 467 hewan ikut dikurbankan. Sebanyak 404 sapi dan 63 kambing disiapkan panitia di kecamatan tersebut. Dan Kecamatan Nanggalo akan mengurbankan 682 hewan. Sapi mendominasi di kecamatan ini dengan jumlah 624 ekor dan kambing sebanyak 58 ekor.(h/ita/rel)
Lingkar
Ilustrasi
Pemko Imbau Jangan Gunakan Kantong Kresek PADANG, HALUAN — Sebagai wadah pembungkus barang belanjaan dan makanan, pada umumnya p elaku usaha menggunakan kantong plastik kresek. Ternyata, penggunaan kantong plastik kresek berwarna cukup berbahaya bagi konsumen. Pemerintah Kota Padang mengimbau kepada pelaku usaha agar tidak menggunakan kantong plastik kresek berwarna sebagai wadah pembungkus. “Kepada para pelaku usaha kiranya tidak menggunakan kantong plastik kresek yang berwarna hitam untuk membungkus makanan,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Al Amin, kemarin. Disebutkan Al Amin, kantong plastik kresek berwarna hitam merupakan daur ulang. Dalam proses daur ulang tersebut, riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui. “Apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, limbah logam berat, dan sebagainya,” terangnya. Al Amin juga mengatakan bahwa dalam proses tersebut juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan. “Karena itu, bagi warga yang mempergunakan kantong plastik kresek hiram, setelah dipakai agar langsung dibuang di Tempat Pembuangan Sampah yang tersedia dan jangan sampai dibiarkan bertebaran di mana-mana,” imbau Al Amin. Seperti diketahui, pada 2009 silam Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia telah mengeluarkan peringatan publik tentang Kantong Plastik Kresek. Peringatan publik ini diterbitkan 14 Juli 2009, bernomor KH.00.02.1.55.2890. (h/rel)
LOKASI FAVORIT—Papan nama kota di Pantai Purus, Padang, menjadi salah satu lokasi favorit bagi sejumlah masyarakat untuk berfoto dan menghabiskan liburan Lebaran Idul Adha bersama keluarga. Sejak dibangun, papan nama ini telah menjadi ‘landmark’ baru Kota Padang.HUDA PUTRA
HARI RAYA IDUL ADHA
UBH Potong 5 Ekor Sapi PADANG, HALUAN—Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha1437 H Jemaah Mesjid Nurjannah Universitas Bung Hatta (UBH) menyembelih 5 ekor sapi kurban yang dilaksanakan di Kampus Proklamator I UBH, Senin (12/09). Ketua Pelaksana Qurban 1437 H , Dr. Al Busyra Fuadi, ST, M.Sc menyampaikan peserta kurban di Masjid Nurjannah UBH ini berasal dari dosen, dan tenaga kependidikan yang nantinya usai pemotongan dagingnya akan dibagikan ke masyarakat sekitar kampus serta tenaga kependidikan di
lingkungan UBH. “Sebanyak lebih dari 300 bungkus daging hewan kurban adakan dibagikan. Hal juga sebagai wujud kepedulian dan indahnya untuk saling berbagi dengan sesama antara Keluarga besar UBH dengan masyarakat sekitar kampus,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Rektor UBH Prof.Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA menyampaikan atas nama sivitas akademika UBH mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H. Ia mengatakan hakikat berkurban itu mengandung dua dimensi ibadah dalam Islam
yakni Hamblum Minallah dan Hablum Minannas dalam arti berqurban merupakan simbol kepatuhan kepada perintah Allah SWT. Berkurban juga memiliki nilai kesetiakawanan dan kebersamaan. “Dengan berqurban dapat juga menjadi wujud kepedulian kita dengan berbagi pada sesama. Mudah-mudahan di tahun-tah un mendatang para civitas akademika UBH khususnya mereka yang berpenghasilan tinggi lebih meningkat lagi motivasinya dalam berqurban sehingga menjadi tauladan bagi umat Muslim lainnya,” imbuhnya. (h/ita)
PPNSI Berbagi Daging Kurban PADANG, HALUAN—Seperti tahun sebelumnya, Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Sumbar, kembali membagikan daging kurban bagi keluarga nelayan binaan PPNSI di kawasan Pasir Ulak Karang, Padang. Meski hanya satu ekor sapi yang disembelih, namun makna yang terkandung dalam kegiatan yang rutin digelar setiap Idul Adha itu, sangat dalam. Apalagi hewan kurban itu merupakan donasi dari para pengurus dibalut semangat ingin berbagi dengan sesama. “Menyembelih hewan kurban dan membagikannya
www.harianhaluan.com
pada warga yang tak mampu, rutin kita lakukan setiap Lebaran Idul Adha. Ini merupakan tahun keenam kita laksanakan,” ujar Rinaldi, Ketua PPNSI Sumbar Rinaldi didampingi Pengurus PPNSI Guswardi dan Dewi Novita usai penyerahan daging kurban, Selasa (13/9) di Sekretariat PPNSI Asratek, Padang. Keluarga nelayan yang menerimanya, juga terlihat antusias. Mereka sangat bersyukur bisa mendapatkan satu kantong daging kurban. Seperti diungkapkan salah seorang warga, Upik (45), setiap tahun dia dan warga Ulak Karang Selatan lainnya
selalu mendapatkan daging kurban dari PPNSI. “Kami sangat bersyukur, karena saya dan warga Ulak Karang Selatan lainnya selalu menerima daging kurban dari PPNSI,” ujar Upik. Masyarakat penerima daging kurban ini umumnya bekerja serabutan, para suami sebagai nelayan dan istri membantu suami bekerja sebagai tukang cuci pakaian dan pembantu rumah tangga. Bisa menikmati hidangan daging sapi tent u sangat membahagiakan bagi mereka. Ditambahkan Guswardi, PPNSI fokus pada pemberdayaan petani dan nelayan.
KETUA PPNSI Sumbar Rinaldi didampingi Pengurus PPNSI Guswardi dan Dewi Novita menyerahkan daging kurban pada masyarakat kurang mampu. IST
Dengan berbagai program yang diluncurkan, diharap-
kan kesejahteraan mereka dapat ditingkatkan. (h/vie)
Partai Golkar Sumbar Bagikan Daging Kurban PADANG, HALUAN — Partai Golkar Sumbar kembali membagi-bagikan daging hewan kurban yang disumbangkan para kader dan simpatisan kepada fakir miskin yang tersebar di sekitar Kantor Golkar Sumbar di bilangan Jalan Rasuna Said dan sejumlah titik di Kota Padang, Selasa (13/9). Hari itu sebanyak 9 ekor sapi dan dua ekor kambing dipotong di halaman parkir sekretariat Kantor Partai Golkar. Tampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua Partai Golkar Sumbar H. Ir. Hendra Irwan Rahim, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Sumbar Yudi Hendra, Ketua Panitia Kurban Dra.Sitti Izzati Azis, Aristo Munandar dan Marlina Suswati, anggota FPG DPRD Sumbar, serta sejumlah pengurus dan kader Golkar lainnya. Hendra Irwan Rahim mengatakan, makna terdalam dari ibadah kurban adalah bagaimana menumbuhkan keikhlasan dan pengorbanan dalam menjalani kehidupan. Partai Golkar ingin berbagi, untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Hendra mengajak para kader Partai Golkar, khususnya yang saat ini menjabat kepala daerah, pejabat pemerintah, anggota DPRD Provin-si, kabupaten dan kota menerapkan nilai-nilai kebaikan Idul Adha,
Redaktur: Afrianita
yakni nilai unt uk taat menjalankan amanah dan tugas, ikhlas bekerja, serta rela berkorban untuk kepentingan rakyat dan ne-gara. Ketua Panitia Kurban Sitti Izzati Azis yang juga anggota FPG DPRD Sumbar mengatakan, pihaknya telah menerima 9 ekor sapi dan dua ekor kambing yang berasal sumbangan sejumlah pengurus dan kader Golkar, termasuk dari Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto. Dia berharap, pembagian daging kurban tersebut dapat dinikmati bagi penerimanya. “Dan, ini juga merupakan peduli sosial kami terhadap masyarakat,” ungkapnya, seraya berharap, ke depan sumbangan hewan kurban lebih banyak lagi, agar masyarakat luas bisa menikmati daging kurban Golkar. Sebelumnya, pihaknya telah membagikan kupon kurban bagi masyara-kat fakir miskin di beberapa lokasi di Kota Padang. Kupon yang ditebar sekitar 650 kupon. Sementara Yudi Hendra, mengatakan kegiatan kurban pada Hari Raya Idul Adha adalah program rutin Partai Golkar yang dihelat IIPG Sumbar setiap tahunnya Menurutnya, pelajaran yang dapat dipetik dari berkurban adalah ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan Nabi Ibrahim. (h/atv)
Layouter: Rahmi
KAMPUS JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 082391182598. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan.
Pendaftaran: Associate degree (diploma) Pendaftaran dilakukan di masingmasing universitas (September – Oktober). Pelamar harus mengecek langsung instruksi pendaftaran beasiswa tersebut di laman web universitas yang diminati termasuk mengajukan dokumen aplikasi di atas. Sarjana (S1) Jurusan Science dan Engineering Pendaftaran beasiswa S1 jurusan science dan engineering dari KGSP juga dilakukan langsung di universitas Korea. Sarjana (S1) Siapkan dokumen aplikasi yang dibutuhkan bersama formulir aplikasi yang diminta. Pada tahap awal, dokumen yang perlu dikirimkan cukup poin 1 s/d 10. Buat satu rangkap (asli/legalisir). Kirimkan dokumen aplikasi beasiswa di atas via pos ke alamat: Kedutaan Besar Korea, Jl. Gatot Subroto Kav. 57 Jakarta 12950 Mohon tuliskan “KGSP” pada amplop. Aplikasi paling lambat diterima 30 September 2016. Jika ingin bertanya dapat menghubungi telepon: 021-2967-2555 atau melalui laman Kedubes Korea (idn.mofa.go.kr). Semoga berhasil! www.harianhaluan.com
11
PTN Setuju Tunjangan Guru Besar Dipotong PADANG, HALUAN—Rencana Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mencabut tunjangan kehormatan bagi guru besar yang tidak produktif mendapat tanggapan dari sejumlah rektor perguruan tinggi di Sumatra Barat.
Beasiswa Full ke Korea MUNGKIN Anda salah satu yang menantikan Beasiswa Pemerintah Korea 2017 ini. Korean Government Scholarship Program (KGSP). Kali ini beasiswa KGSP ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat yang ingin menempuh kuliah diploma atau sarjana di universitas-universitas Korea. Beasiswa disediakan full untuk menanggung kebutuhan selama studi di Korea. Pendidikan berlangsung sekitar dua tahun untuk diploma (associate degree) dan empat tahun untuk sarjana. Plus akan menjalani kursus bahasa Korea sekitar setahun. Sehingga durasi total sekitar 3 tahun untuk diploma dan 5 tahun untuk S1. Untuk beasiswa S1 via Kedubes Korea, hanya ada satu kuota beasiswa disediakan untuk Indonesia. Pendaftarannya melalui Kedubes Korea. Selain pembebasan dari biaya pendidikan selama masa studi, juga tersedia tunjangan hidup bulanan sebesar 800 ribu won, tunjangan kedatangan 200 ribu won, tunjangan pemulangan 100 ribu won, biaya kursus bahasa Korea, asuransi kesehatan, dan tentunya tiket pesawat ke Korea dan kepulangan setelah menyelesaikan studi. Yang menarik, beasiswa Korea 2017 ini juga menyediakan tambahan tunjangan 100 ribu won per bulan jika Anda memiliki skor TOPIK (Test of Proficiency in Korean) level 5 atau lebih setelah terdaftar di universitas Korea. Persyaratan: 1. Merupakan warga negara dari negara yang ditawarkan beasiswa (salah satunya Indonesia) 2. Berusia di bawah 25 tahun per 1 Maret 2017 (Lahir setelah 1 Maret 1992) 3. Memiliki kesehatan yang baik, jasmani maupun rohani 4. Telah lulus atau akan lulus SMA/ sederajat per 1 Maret 2017 (tidak memenuhi syarat bagi mereka yang telah mengambil pendidikan sarjana/ pendidikan tinggi) 5. › Memiliki nilai rata-rata komulatif di atas 75 persen (dari 100 persen) atau berada dalam peringkat 25 persen selama SMA/sedarajat (untuk diploma) › Memiliki nilai rata-rata komulatif 80 persen (dari 100 persen) atau berada dalam peringkat 20 persen selama SMA/sederajat (untuk sarjana) 6. › Bersedia mencari pekerjaan di profesi yang terkait setelah mendapat gelar (diploma) › Belum pernah menerima beasiswa dari pemerintah Korea sebelumnya (sarjana) 7. Tidak memiliki keterbatasan dalam berpergian ke luar negeri 8. Lebih diutamakan bagi pelamar yang memiliki kemampuan bahasa Korea atau Inggris 9. Pelamar hanya boleh mendaftar satu universitas Dokumen aplikasi: 1. Formulir aplikasi yang telah diisi 2. Janji NIIED 3. Personal statement 4. Rencana studi 5. Dua surat rekomendasi, bisa dari kepala sekolah, guru, atau pembimbing 6. Penilaian kesehatan pribadi 7. Salinan ijazah SMA/sederajat atau salinan ijazah sementara 8. Salinan transkrip nilai 9. Bukti kewarganegaraan pemohon dan orang tua 10. Salinan sertifikat kemampuan bahasa Korea (TOPIX) atau Inggris (opsional) 11. Surat keterangan sehat dari dokter 12. Salinan paspor pemohon
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 DZULHIJJAH 1437 H
LUSTRUM XII — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Rektor Unand Tafdil Husni, mendapat kesempatan menyerahkan penghargaan dan tabanas kepada mahasiswa berprestasi Unand dalam Lustrum XII Unand. IST
SIDANG TERBUKA LUSTRUM XII
Unand Komitmen Tingkatkan Daya Saing Bangsa PADANG, HALUAN — Dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-60 (Lustrum XII), Universitas Andalas (Unand) menggelar sidang terbuka Lustrum XII dengan muatan agenda orasi ilmiah, penyerahan penghargaan bagi civitas akademika berprestasi, serta pameran inovasi dan budaya, Selasa (13/9). Dalam sambutannya, Rektor Universitas Andalas, Profesor Tafdil Husni, mengatakan, Unand mengalami perkembangan yang luar biasa selama 60 tahun keberadaannya. Namun, hal itu tak serta merta membuat Unand berhenti untuk berinovasi dan bersumbangsih kepada bangsa dan negara. “Bukan saja di sisi akademik, tapi dalam hal pengelolaan keuangan, pengelolaan fasilitas, sumber daya manusia, kerja sama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha juga telah berkembang pesat. Tentunya ini tak lepas dari peran dan kinerja pimpinan dan civitas akademika sebelumnya,” ucap Tafdil. Tema yang diusung dalam Lustrum XII ini, lanjutnya, adalah Inovasi Berkelanjutan untuk Daya Saing Bangsa. Tema ini dipilih guna menegaskan komitmen Unand untuk terus berupaya mengabdikan diri pada bangsa dan negara di pentas internasional. Dijelaskannya, untuk menjalankan komitmen tersebut, Unand telah diperkuat dengan 15 fakultas yang terdiri dari 45 program studi (prodi) strata 1,
26 prodi strata 2, 8 prodi strata 3, 12 program spesialis dan 4 program studi Diploma 3. “Dari 1.391 tenaga pengajar saat ini, 138 di antaranya guru besar dan 506 bergelar doktor. Sedangkan jumlah mahasiswa mencapai 27.780 mahasiswa. Oleh karena itu fokus akademik Unand saat ini tentu saja meningkatkan kualifikasi dosen, serta akreditasi sebagian prodi yang masih C atau B, untuk menjadi A. Selain itu, sejak 2010 Unand telah berstatus perguruan tinggi (PT) Badan Layanan Umum (BLU), maka sudah sewajarnya mempersiapkan diri menjadi PTN berbadan hukum,” katanya dengan nada mengajak. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, yang ikut menghadiri Sidang Terbuka Lustrum XII ini menyatakan harapannya agar Unand terus mencetak lulusan terbaik untuk meningkatkan daya saing bangsa, terkhusus lagi daya saing Sumatera Barat di pentas nasional. Pada gelaran sidang terbuka di Gedung Convention Hall tersebut, juga dilangsungkan orasi ilmiah oleh Dr. Zaiyardam Zubir, M, Hum, dengan judul orasi ‘Terjajah oleh Bangsa Sendiri: Perampasan Tanah Rakyat dan Pemihakan Kaum Cendikiawan’. Dalam orasinya, Zaiyardam mencoba membandingkan kehidupan rakyat kecil di masa kini dengan di masa sebelum kemerdekaan. Dan menurutnya, prak-
tek penjajahan saat ini masih jamak terjadi. Bedanya, jika dulu dijajah oleh bangsa asing, maka pada masa kini, rakyat kecil justru kerap merasakan penindasan dari kalangan bangsa sendiri. Selain orasi ilmiah, Lustrum XII Unand juga dimeriahkan dengan agenda penyerahan penghargaan bagi civitas akademika Unand berprestasi. Penghargaan diserahkan antara lain kepada Kepala Prodi berprestasi, Dosen Berprestasi, Tenaga Administrasi Berprestasi, Laboran Berprestasi, Pustakawan Berprestasi dan Mahasiswa Berprestasi. Setelah Sidang Terbuka ditutup, agenda dilanjutkan ke Auditorium Unand, di mana pada saat bersamaan digelar Pameran Inovasi dan Kebudayaan, yang menyajikan produk penelitian unggulan karya mahasiswa Unand, serta puluhan stand yang dihuni oleh berbagai unit kreativitas mahasiswa serta stand mahasiswa asing hasil pertukaran mahasiswa dari berbagai negara. Adapun agenda lain yang telah, sedang dan akan dilaksanakan dalam Lustrum XII Unand antara lain penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, pengabdian masyarakat berupa aksi sosial operasi katarak, penghijauan lingkungan kampus, peluncuran buku karya dosen Unand, kegiatan olahraga serta berbagai kegiatan lain. (h/isq)
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri, sangat setuju rencana tersebut. Menurutnya, hal itu akan memacu daya saing perguruan tinggi. “Di UNP sendiri, setiap tahun dosen memang diwajibkan melakukan penelitian, terutama guru besar,” kata Ganefri kepada Haluan di ruangannya, Selasa (13/9). Mantan Ketua Kopertis Wilayah X itu menjelaskan bahwa tugas guru besar adalah menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi, yaitu mengajar, melakukan penelitian, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. “Penelitian itu tidak hanya riset, tetapi juga dalam bentuk publikasi ilmiah atau buku,” ujar dia melanjutkan. Saat ini di UNP ada 56 dosen yang berstatus guru besar. Ganefri pun mengakui bahwa belum semua guru besar di UNP yang bisa dikatakan produktif. “Produktivitas guru besar kita masih perlu ditingkatkan. Tapi pada umumnya semuanya terlibat (dalam penelitian) sebagai anggota. Namun belum semuanya bisa menghasilkan (karya ilmiah yang terbit di) jurnal yang bereputasi; yang terindeks secara internasional,” kata dia. Untuk meningkatkan produktivitas guru besarnya, UNP pun mengalokasikan dana sebanyak 15 persen dari total pendapatan universitas dalam bentuk dana hibah guru besar. Sementara itu, Rektor Universitas Bung Hatta, Niki Lukviarman tidak merisaukan adanya rencana dari Kemenristekdikti tersebut. Menurut dia, tiga guru besar yang ada di kampus proklamator itu produktivitasnya sudah bagus. “Kalaupun nanti kebijakan itu diterapkan pemerintah, saya rasa tidak ada masalah. Saya tidak ragu
dengan produktivitas guru besar di UBH,” kata Niki saat dihubungi melalui sambungan telepon. Selanjutnya, Niki mengatakan bahwa dosen yang sudah dianugerahi gelar guru besar harus produktif. Hal itu, kata dia, adalah konsekuensi dari status tersebut. “Sesibuk apapun saya tetap meneliti, mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional. Saya juga menulis buku,” kata Niki melanjutkan. Niki pun berharap kebijakan itu dilaksanakan dengan baik bila benar-benar diberlakukan. “Alat ukurnya harus jelas, disosialisasikan dengan baik, dan dilaksanakan dengan fair,” kata dia menutup pembicaraan. Sebelumnya, Kemenristekdikti mulai tahun 2017 akan memberlakukan pemotongan tunjangan dan penundaan pangkat para guru besar bagi yang tidak produktif dalam kurun waktu tertentu. Salah satu indikator tidak produktif adalah profesor yang dalam satu tahun tidak menerbitkan penelitian ilmiah sehingga kenaikan pangkatnya harus ditunda. Menurut Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti, Kemenristek Dikti Prof Dr Ali Gufron Mukti, puncak karir fungsional tertinggi sebagai seorang pendidik di lingkungan perguruan tinggi adalah guru besar. Oleh karenanya, ketika seseorang sudah diberikan amanah sebagai guru besar, dia juga harus menjalankan fungsinya, mengajar, meneliti, mengabdi dan memberikan contoh kepada para dosen juniornya. Ia juga mengatakan, pihaknya sudah menyediakan list jurnal yang bereputasi internasional bagi guru besar. Hal ini untuk mengatasi masih minimnya jumlah penelitian ilmiah yang terpublikasi di jurnal internasional. (h/mg-sas)
SEMINAR PENINGKATAN MUTU LULUSAN FPP UNP
Mahasiswa Harus Siap Hadapi Dunia Kerja PADANG, HALUAN —Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan seminar peningkatan kompetensi lulusan dalam rangka dies natalis UNP yang ke-62 di ruang serbaguna Fakultas Teknik UNP, Selasa (13/9). Rektor UNP Ganefri mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa FPP setelah wisuda adalah siap bekerja sehingga dapat segera diterima di dunia kerja. Mahasiswa FPP juga dituntut wajib berbahasa Inggris karena hal ini merupakan modal utama.
“Selain itu para mahasiswa juga harus memiliki soft skill seperti menggunakan komputer serta memiliki kemampuan bahasa asing lainnya. Soft skill ini harus terus dilatih agar nantinya mahasiswa mempunyai bekal ketika terjun di dunia pariwisata,” tutur Ganefri. Kepada fakultas, Ganefri juga berpesan agar bisa mengoptimalkan lulusan untuk dapat bersaing di dunia pariwisata. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan berbagai industri pariwisata dan perhotelan. Selain itu, dosen-
REKTOR Universitas Negeri Padang Ganefri melakukan potong tumpeng yang diberikan langsung kepada Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Ernawati, sebagai tanda dimulainya semiar peningkatan mutu lulusan di ruang serbaguna Fakultas Teknik UNP, Selasa (13/9). MELATI OKTAWINA
FOTO bersama, Formadha U_3 cabang Dharmasraya, dipampingi pihak Ponpes Pembangunan Pulau Punjung dengan puluhan anak panti setempat, Sabtu (10/9). BADRI
dosen yang mengajar di FPP juga harus bisa berbahasa Inggris. “Jangan hanya mahasiswa yang dituntut untuk bisa menggunakan bahasa Inggris. Namun dosen harus pula bisa berbahasa Inggris. Agar apa yang diajarkan dengan yang diharapkan bisa berjalan,” ucap Ganefri. Sementara itu Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Ernawati berharap agar seminar ini dapat dimanfaatkan oleh 84 calon wisudawan maupun mahasiswa FPP untuk meningkatkan kualitas diri serta dapat menggali setiap potensi diri yang dimiliki. Ernawati juga berharap dunia industri bisa melakukan kerjasama dengan FPP. “Lulusan dari FPP nantinya bisa bekerja di dunia pariwisata, maupun menjadi seorang guru. Maka dari itu kami mengharapkan agar dapat terjalin kerja sama. Selain itu, dirinya juga berharap agar dalam memberikan penilaian terhadap mahasiswa yang magang baik di sekolah maupun di hotel agar objektif. Jangan memberikan nilai yang bersifat subjektif. Karena dari penilaian tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi, “ tutur Ernawati. (h/mg-mel)
Formadha Unand Santuni Anak Yatim DHARMASRAYA, HALUAN — Forum Mahasiswa Dharmasraya (Formadha) U_3 (Unand 3) cabang Dharmasraya santuni anak yatim yang berada di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung, Sabtu (10/9). Santunan yang diberikan berupa pakaian dan bantuan sembako. Ketua Formadha U_3, Mustafa Rahman, didampingi Sekretaris Arlen Hasan, Bendahara Ayu Lita, dan anggota Yogi Buana Putra mengatakan, semenjak berdirinya Formadha U_3 pada 25 Maret 2016 lalu, kegiatan positif ini baru pertama kali diadakan. Kegiatan diadakan dengan pendanaan berasal dari kas mahasiswa Unand semester 5 angkatan 2014 yang berjumlah 28 orang. “Kami melakukan kegiatan ini karena ingin membangun sifat kepribadian kepada diri sendiri agar senantiasa saling berbagi dan Redaktur: Rahmadhani
saling menebar kebaikan di antara umat manusia. Kami mahasiswa memang dituntut untuk berakademik, akan tetapi kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi juga menjadi urusan wajib,” ucap Mustafa Rahman, di hadapan puluhan anak panti asuhan. Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan H Mariatri Putri, didampingi Buya Lubis, sangat senang dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Formadha U_3 tersebut. “Kegiatan yang dilakukan Formadha U_3 ini, hendaknya menjadi motivasi bagi anak panti ke depan,” ujar H Mariatri Putri. Ia juga menjelaskan, jumlah anak-anak panti asuhan di tempatnya berjumlah 43 orang yang berasal dari Sumbar, Riau dan Jambi. Panti ini sendiri telah berdiri sejak tahun 1952. (h/mg-bdr) Layouter: Syamsul Hidayat
12
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
BENDERA DIPASANG TERBALIK
Wabup Ferizal Ridwan Meradang LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan lagilagi dibuat meradang akibat merosotnya tingkat ketelitian, kedisiplinan serta kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan birokrasi Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota belakangan ini.
Lingkar Lalu Lintas Jalan Protokol Tiap Malam Padat PAYAKUMBUH, HALUAN — Keramaian di Kota Payakumbuh utamanya malam hari di jalan utama Sudirman dan Sukarno - Hatta jauh beda. Di jalan Sudirman di Koto nan Gadang misalnya, selepas Simpang Benteng terlihat sangat sepi, baik lalu lintas maupun yang beraktivitas jualan dimalam hari. Belum sampai pukul 22.00 WIB, aktivitas di kawasan ini mulai sepi. Sedangkan di jalan Sukarno-Hatta, Koto nan Ampek sampai ke depan kantor DPRD Payakumbuh, pada jam yang sama malah lalu lintasnya cendrung macet, sejumlah Kafe yang ada diserbu pengunjung. Pantauan Haluan Senin malam lalu ke lokasi, hingga pukul 23.00 WIB, lalu lintas di jalan Sukarno-Hatta masih ramai terlihat, sehingga usaha makanan minuman laris. Berlawanan dengan jalan Sudirman sangat sepai pada pukul 23.00 WIB dan pemilik warung makanan sudah banyak yang tutup. “Kita heran, keramaian pada dua jalan protokol di Payakumbuh itu jauh berbeda, padahal keduanya sama sama memiliki pusat pasar Payakumbuh (Koto nan Gadang dan Koto nan VI). Sama-sama punya warung makanan dan minuman, rumah makan dan yang lain. Tetapi di jalan Sidirman, usaha yang sama malah kurang pengunjung,” ujar pemerhati pasar, Febriansyah, kepada Haluan, Selasa (13/9). Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Payakumbuh, Agus Subiyono yang dihubungi Haluan sebelumnya sekaitan masih sepinya aktivitas warga di jalan Sudirman mengakui, jalan yang melewati Koto nan Gadang itu memang masih sepi di malam hari. Karena kemungkinan warga kota lebih suka makan minum di jalan Sukarno-Hatta. “Lantaran warga lebih akrap dan nyaman berkunjung ke jalan Sukarno-Hatta di malam hari,” ulasnya. (h/zkf)
Suara Riza Falepi Diprediksi Pecah di Latina PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemuka Masyarakat Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) mengkhawatirkan penurunan jumlah suara untuk petahana Riza Falepi, yang akan mencalonkan diri lagi pada Pilkada Payakumbuh 2017. Warga Latina disebut-sebut akan memberikan hak suaranya pada Pilkada Payakumbuh pada calon lain. Sehingga para pemilih Riza Falepi yang solit pada Pilkada lampau diprediksi akan pecah. Informasi yang dikumpulkan Haluan, kemungkinan terpecahnya suara Riza Falepi, yang mengapung ke permukaan, karena Kecamatan Latina ditetapkan hanya sebagai Tipe B. Sementara 4 kecamatan lain punya tipe A dalam Susunan dan Struktur Organisasi Pemerintah Daerah yang sudah ditetapkan DPRD Payakumbuh, dalam sidang Paripurna dewan belum lama ini. Hal yang mungkin terasa aneh bagi masyarakat Latina adalah, Kecamatan Payakumbuh Selatan yang sama sama dimekarkan dengan Kecamatan Latina mendapatkan Tipe A. Kecamatan Latina dimekarkan dari Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Payakumbuh Selatan, hasil pemekaran dari Payakumbuh Barat. Karena itu masyarakat Latina mempertanyakan ada apa gerangan Payakumbuh Selatan, mendapat Tipe A dan hanya kecamatan Latina di Payakumbuh yang mendapat Tipe B. Justru sebagian masyarakat Latina beranggapan, walikota terkesan seakan menjadikan Latina sebagai anak tiri dan empat kecamatan lain sebagai anak kandung. Pemuka masyarakat Kecamatan Latina, Resnelius, yang dihubungi Haluan beberapa hari yang lalu sekaitan dengan suara yang akan di peroleh petahana pada Pilkada mendatang, tidak menampik kemungkinan tersebut. (h/zkf)
www.harianhaluan.com
Pasalnya, je“Bender a lang melaksanaadalah lambang kan apel, Selasa kebesaran dan (13/9) pagi, Feperwujudan kerizal tak sengaja daulatan sebuah menemukan bennegara. Saya sadera yang berkingat menyesalbar di kantor Sekkan hal-hal seretariat Daerah perti ini bisa teryang terletak di jadi. Harusnya kawasan Bukikkita bisa bekerja FERIZAL RIDWAN limau Sarilamak dengan teliti dan terpasang dalam penuh tanggungkondisi terbalik. jawab, karena ini bisa menjadi Temuan itu, membuat preseden buruk kinerja Wabup Ferizal meradang. pemerintah. Terhadap apel Dalam pembinaan apel pagi pagi, saat ini kesadaran yang dipimpin langsung oleh pegawai juga kian merosot. Putra Lareh Sago Halaban Saya ingin ke depan harus ada itu, lansung menyoroti ki- perbaikan,” tegasnya. nerja para pejabat dan ASN. Dia mengklaim tingkat “Belakangan ini, saya melihat kehadiran pegawai di lingbanyak sekali kekacauan kungan sekretariat daerah aparatur kita, baik disiplin maupun di SKPD dalam maupun kinerja. Bahkan, menjalankan tugas wajib bendera di kantor ini sampai seperti apel pagi, belakangan dipasang terbalik. Padahal, ini hanya berada di angka 30 ini adalah simbol negara!,” persen. Padahal, sesuai Perceletuk Ferizal saat memberi mendagri No. 59 Tahun 20pembinaan. 08, dalam ketentuan umum Begitu menemukan ben- pasal 1 dan 2, dinyatakan dera dalam kondisi terbalik, bahwa apel pagi menjadi pagi itu, Ferizal langsung sebuah kewajiban atas disipmeminta beberapa pegawai lin terhadap ketentuan jam menurunkan kembali ben- kerja pegawai. dera, untuk segera diperbaiki. Pengawasan internal juga Kepada para ASN, Wabup disentil, tak hanya persoalan menyebut kecerobohan dan disiplin dan kinerja, pada ketidaktelitian yang ditam- waktu berbeda, Wabup Feripakkan oleh para aparatur zal juga menyentil kurangnya negara menandakan tidak pengawasan internal perihal adanya rasa tanggungjawab managerial dan administrasi dalam bertugas. seperti di lingkungan Peme-
rintah Daerah. Hal ini disampaikan Ferizal ketika menjalankan fungsi pengawasan umum di Kantor Inspektorat, Selasa (13/9) siang. Di hadapan Inspektur Kasman K, Ferizal meminta kepada jajaran Inspektorat dapat meningkatkan pengawasan internal di lingkungan birokrasi Pemkab Limapuluh Kota. Terutama terhadap persoalan administrasi dan keuangan. “Kami minta pejabat kita di Inspektorat lebih melek terhadap aturan dan hukum,” sebut Ferizal. Ferizal mencontohkan, Inspektorat Kabupaten Limapuluh Kota harusnya juga bisa mengawasi apa yang sebelumnya pernah disurati oleh Inspektorat Provinsi Sumatera Barat terhadap penugasan pemeriksaan khusus Sekretaris Daerah Limapuluh Kota, beberapa waktu lalu. Padahal, sesuai penjelasan Permen PAN-RB No.13 Tahun 2014 yang dikirimkan melalui surat Gubernur Sumbar kepada Bupati Limapuluh Kota, dinyatakan Inspektorat Provinsi tidak memiliki kompetensi untuk melakukan pemeriksaan guna menilai kompetensi managerial dari Sekda Limapuluh Kota. “Harusnya, terhadap lokus yang sudah diperiksa oleh suatu badan, tidak boleh diperiksa oleh institusi lain. Yang kedua, jika pun ada dugaan temuan adminsitrasi, boleh diperiksa, apabila sudah ada tindak lanjut selama 60 hari dari BPK. Aturan ini yang harus dipahami oleh jajaran inspektorat kita, bagaimana bisa mennggali kompetensi dalam bekerja,” jelasnya. (h/zkf)
Pelayanan KB dan KR 50 Kota Meningkat
BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mendukung keberadaan Bidan Delima dengan cara menandatangani spanduk, Selasa (13/9). ZUL
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Forum Bidan Delima, Kabupaten Limapuluh Kota melaju ke tingkat nasional mewakili Sumatera Barat dalam Lomba Bidan Tingkat Nasional. Tim penilai nasional akan turun ke Limapuluh Kota dalam waktu dekat ini. Bidan Delima dinilai telah mampu meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR) di daerah ini. “Kita bangga karena Bidan Delima mampu menjalankan profesionalisme bidan, dalam mengembangkan kepemimpinan bidan di masyarakat. Sehingga mampu meningkatkan cakupan pelayanan KB/KR,” ungkap Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika pertemuan dengan bidan, Selasa (13/9), di kantor bupati setempat. Dalam kesempatan itu, Bupati Irfendi Arbi memberikan dukungan kepada Bidan Delima yang akan dinilai tim pusat pada lomba bidan tingkat nasional tersebut. Dukungan bupati itu dalam bentuk penandatangganan spanduk dukungan di
ruang kerjanya. Karena Limapuluh Kota, mengikuti 3 kategori yang akan dinilai pada lomba bidan tahun ini. “Bidan Delima harus tetap mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dan terus berupaya untuk meningkatkan profesionalitas di bidang kebidanan khususnya pelayanan terhadap ibu hamil dan menyusui serta bayi. Karena itu, Bidan Delima dalam pelayanan harus diketahui masyarakat mulai dari memiliki izin dengan membuat plang merek yang ada logo Bidan Delima,” ujar Irfendi lagi. Selain itu, sebut Irfendi, harus ada definisi dan pengertian bidan menurut WHO (2004), adalah orang yang telah mengikuti program pendidikan yang diakui oleh negara, telah menyelesaikan serangkaian pelatihan dan pendidikan kebidanan, menerima kualifikasi dan terdaftar secara legal serta mempunyai ijin praktek kebidanan. Dikatakannya, bidan dapat melaksanakan praktek di rumah sakit, klinik, unitunit kesehatan lingkungan
pemukiman dan unit pelayanan lainnya. Dalam menjalankan praktek bidan berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi pelayanan kebidanan, pelayanan keluarga berencana dan pelayanan kesehatan masyarakat. Sekretaris Bidan Delima, Hj Yenny, yang di damping fasilitator Bidan Delima, Widya Safitri mengatakan, Bidan Delima menurut IBI (2004), adalah Bidan Praktek Swasta (BPS) yang memberikan pelayanan KB/ KR yang berkualitas, sudah mengikuti standar pelayanan kebidanan sesuai dengan ketentuan Kepmenkes No. 900/VII/2002 dan standar WHO. “Bidan Delima merupakan suatu program terobosan strategis yang mencakup pembinaan, peningkatan kualitas pelayanan bidan dalam lingkup Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR), merk dagang/brand, mempunyai standar kualitas, unggul, khusus, bernilai tambah, lengkap, dan memiliki hak paten,” jelasnya Lagipula, rekrutmen Bidan Delima ditetapkan dengan kriteria, sistem, dan proses baku yang harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan, menganut prinsip pengembangan diri dan semangat tumbuh bersama. “Merupakan suatu sistem standarisasi kualitas pelayanan BPM dengan penekanan pada kegiatan monitoring dan evaluasi serta kegiatan pembinaan dan pelatihan yang rutin dan berkesinambungan,” ulas Yeeny. (h/zkf)
BENDERA TERBALIK — Temuan bendera di Kantor Sekretariat Kabupaten Limapuluh Kota yang dipasang terbalik membuat Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan meradang. IST
Pemkab Salurkan Rp3,6 M untuk Warga Miskin LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) secara bertahap berupaya memberdayakan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Luak nan Bungsu ini. Mereka diberikan bantuan peralatan kerja. Tahun 2016 ini, sedikitnya ada enam orang yang memperoleh bantuan mesin bordir. Kepala Dinsosnakertrans Limapuluh Kota, Husin Daruhan dalam percakapan dengan Haluan Selasa (13/9), di ruang kerjanya mengatakan, mesin bordir sudah tersedia, akan diserahkan Bupati Irfendi Arbi dalam waktu dekat ini kepada mereka yang sudah terdaftar dan berhak untuk menerima. “Bantuan ini untuk mendukung usaha mereka yang bergerak dalam kerajinan bordir, supaya lebih maju dan mutu produk yang diproduksi diharapkan meningkat. Sehingga mampu bersaing dengan produk yang sama dari daerah lain. Kita tak ingin
Redaktur: Heldi Satria
warga daerah ini hanya menjadi buruh jahit pengusaha di kota lain,” ungkapnya. Penerima bantuan mesin bordir itu adalah, Mahyar dan Roza Efitra, asal Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Yurniati, dari Nagari Taeh Baruah, Marfia Elisa, dari Nagari Kurai Suliki, Kasna Yalis, penerima bantuan mesin border dari Nagari Simpang Kapuak Mungka dan Yusniati dari Nagari Tanjung Gadang Lareh Sago Halaban. Selain bantuan mesin bordir, Dissosnakertrans juga akan menyalurkan bantuan terhadap Kelompuk Usaha Bersama (KUBE) reguler warga miskin sebanyak 50 kelompok, masingmasing kelompok akan menerima Rp20 juta. Kelompok KUBE tersebut tersebar di nagari-nagari pada sejumlah kecamatan yang ada di Limapuluh Kota. Tahun ini juga dilakukan rehab rumah warga miskin sebanyak 40 rumah yang tersebar di sejumlah kecamatan. (h/zkf)
Layouter: Rahmi
AGAM DAN BUKITTINGGI
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
13
PERMASALAHAN AIR TUNTAS AKHIR 2018
Dua Sumur Bor Segera Dioperasikan BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi menargetkan masalah ketersediaan air bersih di daerah itu dapat selesai pada akhir 2018 mendatang.
Lingkar Pemkab Lakukan Pendataan Pangkalan LPG AGAM, HALUAN — Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Agam, pemerintah daerah setempat menurunkan tim untuk melakukan pendataan seluruh pangkalan LPG yang ada di daerah itu. “Tim yang beranggotakan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Polres Agam, Satpol PP, Dinkes dan lainnya telah melakukan pendataan pangkalan yang tersebar di 16 kecamatan,” kata Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Jabanur di Lubuk Basung, Selasa (13/9). Selain mengantisipasi kelangkaan, tujuan dilakukannya pendataan antara lain untuk mengetahui jumlah pangkalan LPG yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Agam. Karena pangkalan resmi LPG di Agam sebanyak 79 unit yang tersebar di 16 kecamatan. Sementara data dari Pertamina, jumlah pangkalan LPG di Agam tercatat sebanyak 203 unit. “Jumlah pangkalan 79 unit ini berdasarkan surat yang kita terbitkan untuk mengurus izin usaha,” katanya. Dengan perbedaan itu, tim mendata ulang dan bagi pangkalan tidak memiliki izin disarankan untuk mengurus izin secepatnya. Selain mendata, pihaknya juga melakukan pengawasan pangkalan LPG dengan agen penyalur. “Pengawasan ini telah dilakukan di 16 kecamatan dengan melibatkan 10 agen penyalur,” tambahnya. Saat ini, katanya harga jual LPG tiga kilogram untuk ditingkat pangkalan dengan harga Rp18.000. Ini sesuai dengan HET dari Gubernur Sumbar sekitar Rp18.000 pertabung. Anggota DPRD Agam, Yuspidar mendukung pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pendataan jumlah pangkalan LPG. Namun pihaknya berharap pengawasan tersebut dilakukan satu kali dalam satu bulan, sehingga tidak terjadi kelangkaan LPG tersebut. “Dengan cara ini tidak terjadi kelangkaan LPG tiga kilogram dan harga LPG terjangkau oleh masyarakat,” katanya. (h/ant)
www.harianhaluan.com
PIPA SALURAN PDAM — Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias didampingi Direktur PDAM Tirta Jam Gadang, Murdi, tengah meninjau kondisi pipa saluran PDAM. Pemko Bukittinggi menargetkan permasalahan air bersih di daerah itu tuntas pada akhir 2018 nanti.
“Akhir 2018, semua persoalan air tidak ada lagi. Saat ini sedang dilakukan upaya penggantian pipa dan mengoperasikan kembali sumur bor yang sudah lama tidak digunakan di daerah Bukit Apit,” kata Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi. Direktur PDAM Tirta Jam Gadang Bukittinggi, Murdi Tahman, mengatakan saat ini tengah dilakukan penggantian pipa saluran air dengan dana dari APBN. Pipa yang saat ini sedang diganti yakni pipa berdiameter 300 milimeter sepanjang 2.102 meter dari Sungai Tanang hingga Bangkaweh dan pipa berdiameter 150 milimeter sepanjang 5.684 meter dari Sungai Tanang hingga Lapangan Kantin. “Secara bertahap penggantian pipa dilakukan dan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Agam, Camat Banuhampu, Wali Nagari Sungai Tanang dan tokoh masyarakat,” tambahnya. Dalam proses penggalian pipa, ia menyebutkan, pihaknya menemui kendala salah satunya penggalian itu mengenai tanah warga namun dapat diselesaikan melalui Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dan musyawarah bersama pemilik tanah dan pemerintah setempat.
Ia menerangkan, karena jumlah penduduk Bukit tinggi yang jauh lebih besar di siang hari, sehingga kebutuhan air bersih di daerah itu idealnya diperlukan 250 liter per detik lagi. “Sementara saat ini jumlah yang dapat disediakan PDAM baru 180 liter per detik, dan itu disebabkan pula karena pipa lama yang sudah dipakai sejak masa penjajahan Belanda banyak yang bocor menyebabkan banyak air yang terbuang,” ujarnya dikutip antarasumbar. Selain penggantian pipa, terdapat dua sumur bor di Bukit Apit dengan debit 2,5 liter per detik dan Bukit Ambacang 1,5 liter per detik yang segera dioperasikan dan peningkatan kapasitas dari sumber air di Batang Tambuo pada 2017. “Sesuai arahan walikota, kedua sumur bor segera dioperasikan dan dikelola oleh PDAM. Hanya menunggu pipa jaringan yang belum ada dan segera dibicarakan dengan Dinas Pekerjaan Umum,” lanjutnya. Ia menargetkan, setelah selesainya penggantian pipa dan pengoperasian sumur bor, dapat menambah jumlah debit air yang masuk sehingga dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat. (h/yan)
Agam Bertekad Wujudkan Nagari Bebas Narkoba AGAM, HALUAN — Badan Narkotika Nasional Kabupaten Agam, mendorong seluruh camat di daerah itu untuk membentuk satu nagari bebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba). “Kami telah menyampaikan ini kepada 16 camat seAgam dan ini merupakan langkah awal dalam pembentukan nagari bebas dari penyalahgunaan narkoba. Ini merupakan arahan dari Bupati Agam Indra
Catri,” kata Sekretaris BNNK Agam Rahman di Lubuk Basung, Selasa (13/9). Pihaknya berharap dalam waktu sudah terbentuk nagari bebas penyalahgunaan narkoba di masing-masing kecamatan. Dengan terbentuknya nagari bebas penyalahgunaan narkoba ini maka wali nagari beserta tokoh masyarakat dan masyarakat memiliki kepedulian dalam membrantas narkoba di daerah mereka dengan cara memberitahukan
penyalahgunaan narkoba kepada pihak kepolisian. Sehingga, katanya tidak ada ruang gerak bagi pengguna dan pengedar narkoba di daerah itu. “Ini yang kita harapkan, karena tanpa dukungan maka pihak kepolisian tidak bisa mengungkap kasus itu,” katanya. Saat ini baru Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang yang telah membentuk nagari bebas dari penyalahgunaan narkoba ini dua tahun
silam. Pembentukan nagari bebas dari penyalahgunaan narkoba ini karena kasus sangat tinggi di Agam. Kapolres Agam AKPB Eko Budhi Purwono melalui Paur Humas Polres Agam Aiptu Yan Frizal menambahkan, Polres Agam berhasil mengungkap sebanyak 22 kasus penyalahgunaan narkoba pada 2016. Sementara pada 2015 sebanyak 23 kasus, pada 2014 sebanyak 11 kasus, dan 2013 sebanyak 10 kasus.
Redaktur: Ryan Syair
“Kasus ini akan terjadi peningkatan karena masih ada tersisa tiga bulan lagi,” katanya seperti dilansir antarasumbar. Dalam meminimalisasi kasus penyalahgunaan narkoba, Polr es Agam bekerjasama dengan BNNK Agam mengadakan sosialisasi bahaya narkoba kepada pelajar, organisasi kepemudaan dan lainnya. Sosialisasi ini telah diadakan setiap ada pertemuan dengan pelajar, organisasi kepemudaan dan masyarakat. (h/yan)
Layouter: Ilham Taufiq
14
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG Pemkab dan DPRD Sijunjung Bahas Ranperda PSPD
KANTOR DPRD SIJUNJUNG
SIJUNJUNG, HALUAN — Pemkab Sijunjung bersama DPRD kabupaten itu akan melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ran-
perda) tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (PSPD) Kabupaten Sijunjung selama tiga hari ke depan. Rencana untuk menggelar pembahasan tersebut setelah Bupati
Sijunjung menyampaikan nota jawaban atas pandangan umum Fraksi DPRD setempat terhadap Ranperda tersebut. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Sijunjung, Mukhlis Rayid di kantornya, Selasa (12/9). Ia mengutarakan, untuk
MUKHLIS RASYID
HUTAN DI SIJUNJUNG MAKIN GUNDUL
NASRULMAN AFANDI
Pemkab Diminta Larang Masyarakat Tebang Kayu
SIJUNJUNG,HALUAN—Anggota Komisi I DPRD Sijunjung, Nasrulman Afandi, prihatin dengan kondisi hutan di kabupaten itu. Kini, hutan di Sijunjung semakin gundul karena kelestarian hutan tersebut tidak terjaga dan tidak direboisasi. Menurutnya, jika tidak ada tindakan yang lebih nyata
mempercepat pelaksanaan rapat pembahasan Ranperda itu, ia mengharapkan peserta rapat hadir tepat waktu. Kepala Bagian Persidangan DPRD Sijunjung, Ermawati mengatakan, rapat pembahasan Ranperda PSPD akan dilaksanakan pada Rabu (14/9) hingga Jumat (16/9) di Kantor DPRD Sijunjung. Ia menuturkan, sebeluymnya, rapat pembahasan Ranperda PSPD berlangsung tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama penyampaian nota penjelasan Bupati Sijunjung terhadap Ranperda PSPD, pertemuan kedua pandangan umum oleh Fraksi DPRD Sijunjung, dan pertemuan ketiga penyampaian nota jawaban dari Bupati Sijunjung terhadap pandangan umum fraksi. Ermawati berharap rapat pembahasan Ranperda tersebut berjalan sesuai jadwal supaya rencana program pembangunan terlaksana sesuai target. (h/ogi)
untuk melindungi hutan, sungai di Sijunjung akan
berhenti mengalir, terutama pada musim kemarau. Sepengetahuan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sijunjung itu, air sungai di kabupaten tersebut pada umumnya berasal dari hutan. Sungai tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber kehidupan, di antaranya untuk air
minum, mandi, mencuci, dan pengairan sawah. Namun, akhir-akhir ini, air di sungai-sungai tersebut semakin menyusut karena hutan sebagai hulu sungai telah dirusak oleh sebagian oknum masyarakat yang menebang kayu di sana. Menuru t Nasrulman Afandi, Selasa (12/9), hutan
perlu dilestarikan supaya fungsinya sebagai sumber air untuk kehidupan tejaga. Ia menyarankan Pemkab Sijunjung untuk melakukan
terobosan guna melindungi hutan, terutama hutan yang memproduksi sumber air, agar air dari hutan tersebut tetap mengalir kawasan di
sekitarnya. Terobosan tersebut, misalnya pelarangan masyarakat menebang kayu di hutan yang berada di hulu sungai. (h/ogi)
Pegawai RSUD Hendaknya Diberi Pelatihan Kepribadian NASIRWAN
Pemangku Adat Disarankan Diberi SK SIJUNJUNG,HALUAN — Anggota DPRD Sijunjung, Nasirwan menyarankan Pemkab Sijunjung membuatkan pemangku adat di kabupaten itu Surat Keterangan (SK) dari pemkab setempat. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar keberadaan para pemangku adat di Sijunjung jelas dan diakui. Nasirwan mendapatkan ide tersebut atas saran sejumlah niniak mamak saat ia berkunjung ke Daerah Pemilihan (Dapil) I Sijunjung beberapa waktu lalu. Sepengetahuannya, pemangku adat pada masa penjajahan selalu dibuatkan SK oleh Pemerintah Hindia Belanda sehingga keberadaan pemangku adat itu jelas di tengah kaumnya. Ia menjeaskan, pada masa penjajahan, SK tersebut juga untuk memudahkan pemerintah untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat dalam melaksanakan pembangunan karena pemerintah akan lebih mengetahui pemimpin adat di tengah suatu kaum. (h/ogi)
www.harianhaluan.com
SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Muslim mengimbau pengelola RSUD Sijunjung untuk menggelar pelatihan kepribadian kepada tenaga medis dan nonmedis di RSUD tersebut untuk meningkatan mutu dan pelayanan di RSUD. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena masih banyak keluhan dan tanggapan negatif dari masyarakat atau pasien yang berobat di sana. Latar belakang Muslim menyampaikan imbauan itu karena rumah sakit adalah tempat penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam prosesnya, perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dari segi pengetahuan dan kepribadian. Dengan diadakannya pelatihan pelayanan tersebut, kata Muslim belum lama ini, ia mengharapkan kompetensi individu tentang pemahaman dan pengetahuan pegawai RSUD meningkat agar para pegawai mengembangkan diri, bertanggung jawab, berkomunikasi efektif, memiliki kesadaran untuk memberikan pelayanan, dan bekerja sama satu sama lain secara kompak. Jika pelatihan itu diadakan, kata Muslim, ia juga mengharapkan pengetahuan dari pelatihan tersebut diimplementasikan oleh pegawai RSUD dalam bekerja sehari-hari
MUSLIM sebagai pelayan masyarakat. Politikus Partai Hanura itu juga mengimbau pegawai RSUD untuk tidak mengeluh dalam memberikan pelayanan, mengabaikan pasien, bekerja tidak sesuai SOP, dan tidak adil kepada pasien. Ia menyarankan pegawai RSUD pelayan masyarakat yang digaji dari uang masyarakat harus sigap menanggapi setiap keluhan pasien. Ia menambahkan, pegawai RSUD Sijunjung hendaknya membangun komunikasi yang baik dengan pasien, mendengarkan keluhan pasien, dan memberikan jalan keluar bagi pasien saat memberikan pelayanan. Pelayanan itu harus diberikan dengan senyum, sapa, salam, sopan, dan santun. (h/ogi)
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Irvand
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
15
SOAL WNI KELEBIHAN MASA TINGGAL
Pemerintah Diminta Lobi Arab Saudi Hungaria Diminta Keluar dari UE BERLIN, HALUAN — Hungaria harus dikeluarkan dari Uni Eropa karena menerapkan kebijakan keras anti imigran, termasuk di antaranya mendirikan pagar kawat berduri, yang bertentangan dengan nilai-nilai Eropa, kata Menteri Luar Negeri Luksemburg, Jean Asselborn, Selasa (13/9). Komentar keras yang tidak biasa untuk pemerintahan Viktor Orban di Hungaria itu disampaikan beberapa hari menjelang pertemuan puncak Uni Eropa di Bratislava. “Kami tidak bisa menerima begitu saja pelanggaran serius terhadap prinsip-prinsip yang mendasari Uni Eropa,” kata Asselborn kepada surat kabar Jerman Die Welt. “Semua negara, seperti Hungaria, yang mendirikan pagar untuk mengusir para pengungsi perang dan membatasi kebebasan pers, serta independensi sistem peradilan, harus secara sementara, atau bahkan selamanya, dikeluarkan dari Uni Eropa,” kata Asselborn. Orban telah memicu kemarahan sejumlah negara-negara anggota Uni Eropa karena retorika keras anti pendatang dan pendirian pagar kawat di sepanjang perbatasan selatan Hungaria untuk mencegah kehadiran pengungsi. Dia juga meminta warga Hungaria agar turut serta dalam referendum pada bulan depan yang akan menolak pemberlakukan kuota minimal yang harus diambil negaranegara anggota Uni Eropa untuk merelokasi pengungsi. Uni Eropa tidak bisa menoleransi perilaku tersebut, kata Asselborn. Oleh karena itu pengeluaran Hungaria “adalah satu-satunya kebijakan yang dapat mempertahankan integritas prinsip-prinsip dasar Uni Eropa,” kata Asselborn sambil menambahkan bahwa seharusnya Eropa mempunyai klausul yang dapat mengeluarkan anggota tanpa melalui persetujuan aklamasi. Asselborn mengatakan bahwa para pengungsi yang melarikan diri dari perang kini diperlakukan lebih buruk dibanding hewan-hewan liar. “Pagar yang dibangun Hungaria untuk mengusir para pengungsi kini terus memanjang, meninggi, dan semakin bahaya. Hungaria bisa saja mengeluarkan perintah penembakan terhadap pengungsi,” kata dia. Akibat kebijakan keras dari Orban yang menutup perbatasan menuju negara-negara Eropa tengah, para pengungsi kini terjebak di Yunani di tempat penampungan yang telah melampaui batas kapasitas maksimal. Di Lesvos, Yunani, lebih dari 5.150 pengungsi dan pendatang harus tinggal berdesakan di sejumlah tempat penampungan yang hanya berkapasitas total 3.500 orang, demikian data dari Greek Refugee Crisis Management Coordination Body. (h/ant)
Suriah Jatuhkan Pesawat Israel DAMASKUS, HALUAN — Sebuah pesawat tempur dan sebuah pesawat nir-awak Israel ditembak jatuh oleh pasukan pemerintah Suriah di wilayah selatan Quneitra, Dataran Tinggi Golan, kata pihak militer setempat dalam pernyataan tertulis. Penembakan jatuh tersebut dilakukan setelah pesawat tempur Israel menyerang sejumlah pangkalan militer Suriah di wilayah yang sama, lapor Russia Today. Militer Suriah mengaku menembak jatuh kedua pesawat tersebut pada pukul 01.00 waktu setempat pada Selasa sebagai balasan atas serangan Israel. “Pertahanan udara kami berhasil menghalangi serangan dan menembak jatuh pesawat militer di Quinetra,” kata Kementerian Pertahanan Suriah sebagaimana dikutip dari kantor berita resmi Kremlin, Russia Today. Namun pihak militer Israel membantah bahwa pesawat tempur mereka telah jatuh di Suriah. Menurut tentara nasional negara tersebut, dua rudal Suriah gagal mengenai sasaran dua pesawat militer Israel. “Dua rudal diluncurkan dari Suriah setelah kami menggelar operasi militer dengan target sejumlah pangkalan angkatan darat Suriah. Namun pesawat-pesawat kami mampu meloloskan diri,” kata militer Israel. Beberapa jam sebelumnya, militer Israel mengklaim bahwa sebuah “proyektil” telah ditembakkan dari dalam teritori Suriah menuju wilayah Israel. Menurut juru bicara militer negara tersebut, projektil itu tidak ditembakkan secara sengaja untuk menyerang Israel, melainkan dari “pertempuran internal di Suriah,” demikian kantor berita AFP melaporkan. Meski tidak sengaja, pihak militer Israel langsung membalas dengan menyerang Suriah. Mereka mengaku menyasar “sejumlah posisi artileri rezim Suriah di bagian tengah Dataran Tinggi Golan.” Insiden itu terjadi beberapa jam setelah pemberlakuan gencatan senjata di seluruh bagian Suriah yang diinisiasi oleh Rusia dan Amerika Serikat. Insiden saling tembak antara Israel dengan Suriah pada Selasa di Dataran Tinggi Golan adalah peristiwa serupa keempat sejak 4 September tahun lalu, kata juru bicara militer Israel. (h/ant) www.harianhaluan.com
JAKARTA, HALUAN— Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais, meminta pemerintah Indonesia melobi pemerintah Arab Saudi terkait WNI yang melebihi masa tinggal alias overstay di sana. “Pemerintah Indonesia sebaiknya melobi pemerintah Saudi agar bisa memberi amnesti imigrasi bagi para WNI, sehingga mereka bisa terserap jadi angkatan kerja legal dan membayar pajak sehingga menguntungkan dua negara,” katanya di Jakarta, Selasa (13/9). Dia menilai, masalah WNI melebihi masa tinggal ini sudah menjadi masalah kronis bagi kedua negara, dan berdasarkan data ada 500.000 WNI. Namun menurut dia, tidak sampai satu persen WNI yang mengikuti program pemulangan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia selama tiga tahun terakhir. “Pemulangan WNI memang selama ini efektif oleh Kemenlu namun bagaimana dengan masa depan kerja mereka? Belum lagi ketika mereka sampai tanah air sering kena palak sehingga pemulangan WNI jangan menjadi bisnis,” katanya. Politikus PAN itu menilai diperlukan adanya keinginan politik dalam membenahi masalah buruh migran dari hulu ke hilir. Menurut dia, keberadaan buruh migran Indonesia di luar negeri adalah martabat Indonesia maka seharusnya dikelola dengan cerdas. Sebelumnya, sebanyak 229 WNI ditahan pihak Saudi di Makkah, Kamis (7/9), mereka ditangkap di dua lokasi berbeda dan terdiri dari 155 perempuan, 59 laki-laki dan 15 anak-anak. Dari hasil koordinasi perwakilan Indonesia di sana dengan otoritas keamanan Saudi, diketahui 229 orang tersebut sebagian besar adalah WNI yang melebihi masa tinggal dan sisanya adalah WNI
ANTRE DAGING — Warga antre untuk mendapatkan daging kurban di Masjid Al-Azhom, Tangerang, Banten, Senin (12/9). Panitia kurban di Masjid Raya Al-Azhom membagikan sekitar 4.000 paket daging sapi dan kambing kepada masyarakat yang berhak. ANT
yang bekerja di luar Mekkah. Mereka ditangkap karena memasuki Makkah untuk menjalankan ibadah haji tanpa memiliki tasreh (ijin beribadah haji) dan terdiri dari 155 perempuan, 59 laki-laki dan 15 anak-anak. Dalam perkembangannya,
sebanyak 147 WNI dari 229 WNI yang ditahan otoritas Jeddah, Arab Saudi sudah dideportasi pada Sabtu (10/9) karena telah terbukti karena telah menyalahi dokumen tinggal. Mereka yang sempat ditahan divonis tidak dapat me-
masuki wilayah Arab Saudi selama 10 tahun mendatang. “Mereka juga telah di masukkan daftar hitam untuk masuk ke Arab Saudi selama 10 tahun,” kata Dirjen Perlindungan WNI Kemenlu, Muhammad Iqbal, di Jakarta,
Selasa (13/9) Sebanyak 147 WNI tersebut terdiri dari 130 perempuan dan 17 laki-laki, sementara 82 WNI sisanya masih akan diperiksa terkait permasalahan dokumen atau masalah pidana lainnya. (h/ant)
Pennsylvania, AS, sejak 1999 menampik tuduhan terlibat dalam upaya kudeta itu. Erdogan menyatakan Washington tidak punya alasan untuk melindungi Gulen, mantan sekutu Erdogan yang menur ut sejumlah pejabat Turki membangun jaringan pengikut selama beberapa dasawarsa di tubuh pasukan angkatan darat dan kantor pelayanan umum untuk mengambilalih Turki.
Setiap upaya penangkapan Gulen bisa menjadi langkah pertama menuju ekstradisi, namun para pengacara mengatakan bahwa proses itu membutuhkan waktu bertahuntahun. Bahkan, ketika disetujui hakim, permintaan ekstradisi masih harus diajukan kepada Kementerian Luar Negeri AS, yang bisa mempertimbangkan unsur di luar hukum, seperti, alasan kemanusiaan.(h/ant)
Turki Minta AS Tangkap Gulen ISTANBUL, HALUAN —Pemerintah Turki mengajukan permohonan resmi kepada Am erika Serikat untuk menangkap ulama Turki, yang tinggal di AS, Fethullah Gulen dengan tuduhan mendalangi kudeta militer gagal pada 15 Juli, kata lembaga penyiaran Turki NTV seperti dikutip Reuters, Selasa (13/9). Turki menuding beberapa anggota gerakan keagamaan Gulen melakukan pemberonta-
kan gagal dua bulan lalu saat tentara pembangkang menyita sejumlah tank dan pesawat tempur, membombardir parlemen, dan menguasai jembatan dalam upaya mengambil alih kekuasaan. Presiden Turki Tayyip Erdogan membicarakan soal itu dengan Presiden AS Barack Obama di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Negara Kelompok 20 di China awal bulan ini. Pejabat tinggi pemerin-
tahan AS menyatakan bahwa saat itu, Obama memberikan penjelasan kepada Erdogan bahwa keputusan itu bisa menjadi keputusan hukum, bukan politis. NTV melaporkan bahwa Kementerian Kehakiman Turki memerintahkan penangkapan Gulen karena dia memerintah dan memimpin upaya pemberontakan. Gulen, yang tinggal di pengasingannya di negara bagian
Melanjutkan Reklamasi Kebijakan Keliru JAKARTA, HALUAN —Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menilai rencana pemerintah melanjutkan kembali proyek reklamasi Teluk Jakarta merupakan kebijakan yang keliru. “Pertama, proyek reklamasi Teluk Jakarta telah merusak lingkungan dan ekosistem pantai. Hal ini dibenarkan dengan kajian yang dilakukan oleh Komite Bersama Reklamasi Pantai Utara Teluk Jakarta,”
kata Ketua BEM UI, Arya Ardiansyah, saat demonstrasi menolak reklamasi Teluk Jakarta, di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Gedung Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta Pusat, Selasa. Kajian tersebut, lanjutnya, telah merekomendasikan agar proyek reklamasi dihentikan, karena terbukti berdampak buruk pada lingkungan dengan berbagai pencemaran dan peru-
sakan objek lingkungan. “Alasan kedua, proyek reklamasi masih memiliki permasalahan secara hukum. Dengan dilanjutkannya reklamasi Teluk Jakarta, pemerintah telah melangkahi proses hukum yang sedang berlangsung terkait proyek ini seperti proses moratorium oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata dia. KLHK yang mewajibkan pengembang untuk melakukan
analisa dampak lingkungan untuk memperbaiki izin lingkungan dan putusan PTUN yang berkekuatan hukum tetap yang membatalkan izin reklamasi Pulau G, katanya. “Pengabaian terhadap proses hukum yang sedang berlangsung itu menunjukan bahwa melanjutkan proyek reklamasi merupakan praktek mal administrasi dan perbuatan melawan hukum,” katanya. Ketiga, tambahnya, keru-
sakan lingkungan yang ditimbulkan reklamasi Teluk Jakarta mengakibatkan penurunan pendapatan dan kesejahteraan nelayan pesisir Teluk Jakarta. Sikap BEM UI itu terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, yang akan melanjutkan kembali reklamasi Teluk Jakarta dengan dalih tidak menimbulkan dampak lingkungan maupun hukum. (h/ant)
140 titik Api Terpantau di Kalbar PONTIANAK, HALUAN — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa berdasarkan pantuan dideteksi terdapata 140 titik api diduga kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. “Sebanyak 140 titik api tersebut terpantau melalui satelit Modis dengan sensor Terra dan Aqua milik NASA, Senin (12/9),” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan, sumber kebakaran berasal dari pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertanian, seperti di Kabupaten Sekadau, Ketapang, Landak, dan Sanggau.
Kemudian, satelit Himawari pada Selasa (12/9) sekitar pukul 16.00 WIB juga mendeteksi sebaran asap tipis di Kabupaten Ketapang, Sekadau, Provinsi Kalbar. Serta sebaran asap di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Menurut dia, upaya pemadaman terus dilakukan oleh Tim Satgas Terpadu dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar, dan relawan. “Kami juga mengerahkan dua helikopter water bombing jenis Bolco dan Bell 214, serta satu pesawat Casa TNI-AU untuk hujan buatan,” ungkapnya. Penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan di 10 kabupaten di Provinsi Kalbar yang telah menetapkan status siaga daru-
rat, yaitu Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Landak, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Kayong Utara. Sebanyak 3.500 personel dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalbar. “Hingga saat ini, sudah sekitar 600,6 hektare hutan dan lahan terbakar selama 2016, diantaranya sebanyak 509 hektare adalah lahan masyarakat, sebanyak 1,6 hektare perkebunan, dan 90 hektare kawasan konservasi. Kendala yang dihadapi di lapangan, menurut dia, masih ada masyarakat membuka lahan pertanian untuk menanam padi dengan cara membakar, kemudian terbatasnya air untuk
pelaksanaan water bombing, juga jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran hutan dan lahan saat pemadaman kebakaran di darat. “Kemudian lahan yang sudah dipadamkan seringkali dibakar kembali, titik api baru Redaktur: Afrianita
cenderung muncul pada siang hari karena pembakaran sering pada siang hari. Kabupaten Ketapang belum menetapkan siaga darurat meskipun banyak titik api, dan Kabupaten Sambas belum membentuk BPBD,” kata Sutopo. (h/ant) Layouter: Syamsul Hidayat
16
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
www.harianhaluan.com
IKLAN
Harian Umum
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
17
REAL MADRID VS SPORTING LISBON
Tancapkan Dominasi MADRID, HALUAN — Real Madrid akan memulai petualangan mereka di Liga Champions pada tengah pekan ini. Sang Juara bertahan berambisi untuk melanjutkan dominasi mereka saat menjamu Sporting Lisbon di pertandingan pertama Grup F pada hari Kamis (15/9) di Stadion Santiago Bernabeu pukul 01.45 WIB.
Pertemuan ke- dua tim ini merupakan pertemuan pertama mereka selama satu dekade ke belakang. Terakhir kali kedua tim ini bertemu di fase grup Liga Champions tahun 2000, di mana Sporting Lisbon menahan imbang Real Madrid dengan skor 2-2 dan kemudian di pertemuan kedua mereka dikalahkan El Real dengan
skor 4-0. Jelang laga ini kedua tim bisa dikatakan berada dalam performa yang prima. Samasama tidak t er kalah kan di Liga Domestik masing -masing membuat duel antara Sporting Lisbon dan Real Madrid diprediksi berjalan dengan ketat semenjak pertandingan dimulai. Pada lawatan ke Portugal
nanti, Zinedine Zidane dikabarkan hanya tidak bisa membawa Fabio Coentrao yang tengah mengalami cedera. Selain Coentrao, Zidane sudah bisa menurunkan skuat terbaiknya untuk pertandingan tengah pekan nanti. Kondisi kiper utama El Real, Keylor Navas dikabarkan sudah pulih dari cedera. Namun ia disebut masih belum cukup fit sehingga Kiko Casilla kemungkinan besar masih menjadi starter pada laga nanti. Cristiano Ronaldo yang sudah menjalani comeback pada laga kontra Osasuna akhir pekan kemarin juga diprediksi akan tampil semenjak menit awal melawan klub masa kecilnya tersebut. Di kubu tuan rumah, pelatih Jorge Jesus disebut akan menurunkan skuat terbaiknya untuk mencuri poin di Santiago Bernabeu. Kepergian Islam Slimani ke
Leicester membuat Jesus kemungkinan memainkan duet Bas Dost dan Alan Ruiz di lini serangnya. Di lini tengah Adrien Silva dan William Carvalho akan mencoba mengatur tempo permainan Sporting, sedangkan gawang mereka akan dijaga oleh kiper Timnas Portugal, Rui Patricio. Partai perdana Liga Champions musim ini diprediksi akan menjadi laga yang ketat bagi kedua tim. Kedua tim ini akan berusaha untuk meraih kemenangan perdana sehingga tugas mereka untuk lolos ke fase knockout sedikit lebih ringan di pertandingan-pertandingan berikutnya. Pada laga ini sejatinya tidak ada alasan bagi Real Madrid untuk menelan kekalahan. Dengan momentum yang bagus, di tambah dengan dukungan suporter tuan rumah membuat anak asuh Zinedine Zidane ini
Lima Pertandingan Terakhir Real Madrid (M-M-M-M-M)
STATISTIK KEDUA TIM Head to Head 25/10/00 Real Madrid 4 - 0 Sporting Lisbon (UCL) 12/09/00 Sporting Lisbon 2 - 2 Real Madrid (UCL)
10/08/16 17/08/16 22/08/16 28/08/16 10/09/16
Real Madrid Real Madrid Real Sociedad Real Madrid Real Madrid
3 - 2 Sevilla (UEFA Super Cup) 5 - 3 Stade de Reims (Uji Coba) 0 - 3 Real Madrid (La Liga) 2 - 1 Celta de Vigo (La Liga) 5 - 2 Osasuna (La Liga)
CLUB BRUGGE VS LEICESTER JAMIE VARDY
BRUGGE, HALUAN — Sebuah sejarah baru akan tertuliskan di Leicester City pada tengah pekan ini. Mereka akan menjalani laga debut mereka di Liga Champions, di mana mereka akan terbang ke Belgia untuk berhadapan dengan Club Brugge pada hari Kamis (15/ 9) pukul 01.45 WIB di Stadion Jan Breydel. Keberhasilan The Foxes menjuarai Premier League musim lalu otomatis membuat mereka berhak berkompetisi di Liga Champions. Ini merupakan kali pertama Leicester City berkompetisi di Liga Champions, oleh karenanya mereka ingin menuliskan cerita manis di debut mereka di kompetisi antar klub elit Eropa tersebut. “Ini kesempatan pertama buat klub ini bermain di Liga Champions, dan kami tidak ingin ini menjadi kesempatan terakhir. Jadi akan kami tunjukkan pada mereka kemampuan kami. Ini kesempatan besar buat kami sebagai individu dan tim. Saya tidak berpikir kami harus mengubah www.harianhaluan.com
diprediksi tidak akan kesulitan mengatasi perlawanan Sporting Lisbon. (san/bln)
Laga Penawar Luka
p e n d ek a tan kami di Eropa. Tugas tim lain untuk menghalangi apa yang akan kami mainkan,” kata pemain Lei cester, Drinkwater. Tergabung di grup G, anak asuh Claudio Ranieri itu akan menyambangi wakil Belgia, Club Brugge. Meski nama mereka masih relatif jarang terdengar, namun tim besutan Michel Preud’homme ini merupakan juara Pro League Belgia musim lalu. Oleh karenanya laga ini bisa disebut sebagai duel dua kuda hitam di UCL musim ini. Kondisi kedua tim jelang laga ini juga bisa dikatakan cukup mirip. Keduanya sama-sama kesulitan mendapat hasil bagus di Liga Domestik masing-masing, di mana baik Leicester maupun Brugge sama-sama baru mendulang satu kemenangan saja. Oleh karenanya laga ini bisa menjadi laga kebangkitan bagi kedua tim di kompetisi domestik. Dalam lawatan mereka ke Belgia kali ini, Claudio Ranieri tidak bsia membawa Danny Simpson, Jeffrey Schlupp dan Nampalys Mendy yang mendapat cedera. Selain ketiga pemain tersebut, Ranieri bisa menurunkan kekuatan terbaiknya pada laga ini. Dengan skema 4-4-2, Ranieri dipercaya akan menduetkan Jamie Vardy dan Ahmed Musa di lini serang
mereka, sedangkan Marc Albrighton dan Daniel Amartey akan berduet di sektor sayap The Foxes. Di lini pertahanan, posisi Danny Simpsons kemungkinan besar akan digantikan oleh Luis Hernandez, sedangkan duet bek tengah masih akan diisi oleh Wes Morgan dan Robert Huth. Di kubu Club Brugge, pelatih Michel Preud’homme dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti, sehingga ia bisa menurunkan kekuatan penuh saat menjamu sang juara Inggris pada tengah pekan nanti. Dengan formasi 4-1-4-1,
Preud’homme akan menempatkan Abdoulay Diaby sebagai ujung tombak mereka, sedangkan duet Felipe Gedoz dan Hans Vanaken juga diprediksi menjadi starter di sektor sayap mereka. Di sektor penjaga gawang, Ludovic Butelle akan menjaga gawang Brugge yang dikawal oleh dua bek tangguh Benoit Poulain dan Stefano Denswil. Laga ini diprediksi akan berlangsung dengan ketat. Hal ini dikarenakan kedua tim sama-sama meraih hasil negatif di beberapa pertandingan terakhir mereka di Liga Domestik masingmasing, sehingga pertandingan ini akan menjadi laga penawar luka bagi kedua tim. (h/san/bln)
RONALDO
Lima Pertandingan Terakhir Sporting Lisbon (S-M-M-M-M) 06/08/16 14/08/16 21/08/16 29/08/16 11/09/16
Sporting Lisbon 0 - 0 OGC Nice (Uji Coba) Sporting Lisbon 2 - 0 Marítimo (LPP) Paços de Ferreira 0 - 1 Sporting Lisbon (LPP) Sporting Lisbon 2 - 1 Porto (LPP) Sporting Lisbon 3 - 0 Moreirense (LPP)
Rooney Harus Tingkatkan Permainan MANCHESTER, HALUAN — Penampilan Wayne Rooney di laga Manchester United melawan Manchester City mendapatkan kritik. Wazza harus bermain lebih baik agar tak tersingkir dari skuat MU. Saat melakoni pertandingan di Old Trafford, Sabtu (10/9), MU takluk 1-2 dari The Citizens. Satu gol yang dicetak The Red Devils di laga itu tercatat atas nama Zlatan Ibrahimovic, memanfaatkan blunder kiper City, Claudio Bravo. Dalam laga itu, Rooney tampil penuh. Dia mampu dicatat Whoscored cuma mencatatkan satu percobaan dan itu tak tepat sasaran. Pemain 30 tahun itu juga dicatat melakukan 59 sentuhan. Sejauh ini, Rooney selalu mendapatkan kepercayaan mengawali pertandingan MU di Liga Inggris. Dia sudah menyumbangkan sebanyak satu gol dan dua assist di Liga Inggris.
Kendati demikian, Rooney diminta untuk meningkatkan penampilan. Hal itu seperti diucapkan oleh eks pemain Liverpool yang kini sudah menjadi pundit, Jamie Carragher. ”Saya pikir Rooney mempunyai masalah yang lebih besar di Manchester United dalam hal mengamankan posisi di tim dalam tiga atau empat bulan ke depan dibandingkan dengan kiprahnya di Inggris,” kata Carragher seperti dilansir oleh Metro. “Dia masih bisa bermain di Inggris, menurut saya. Saya pikir dia mendapatkan masalah yang lebih besar di sini karena saya pikir ada pilihan lebih baik untuk di mana dia ingin bermain. Wayne bermain buruk di akhir pekan lalu dan dia harus meningkatkan performa jika dia ingin bertahan di Manchester United,” imbuhnya. (h/dtc)
Redaktur: Ben Maharajo
Layouter: Irvand
18
OLAHRAGA
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
Rossi-Lorenzo Kembali Memanas MISANO, HALUAN — Hubungan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang sebelumnya memang tak terlalu harmonis kembali memanas. Perang katakata yang begitu sengit seusai balapan MotoGP San Marino menjadi penyebabnya. Sebuah manuver Rossi di putaran kedua dalam balapan di Misano, Minggu (11/9) lalu, memantik perdebatan dengan Lorenzo dalam sesi konferensi pers seusai balapan. Rossi menganggap aksinya ketika menyalip Lorenzo dari sisi dalam itu sah-sah saja. Sebaliknya, Lorenzo menilai rekan setimnya di Movistar Yamaha itu terlalu agresif dan berpotensi membuatnya crash. Perang kata-kata itu kemudian berlanjut dan berlangsung cukup lama, sekitar 2,5 menit. Di luar sesi konferensi pers, perang kata-kata ternyata masih berlanjut. Lorenzo terang-terangan mengaku tak suka dengan sikap Rossi dalam sesi konferensi pers. “Jika Anda sudah berusia 37 tahun, Anda harus memberi kesempatan kepada orang lain untuk bicara. Ini tentang edukasi. Dia selalu melakukan hal yang sama, setiap hari Kamis, selama konferensi pers,” kata Lorenzo seperti dikutip Motorsport.com. “Ketika pebalap-pebalap lain sedang bicara, dia bicara dengan sangat lantang. Ini bukan tentang ketika dia bicara. Ini tentang ketika dia menyela saat giliran saya yang bicara. Saya ingin menjawab pertanyaan yang ditanyakan ke saya, untuk memberikan pendapat saya. Tibatiba, dia mulai tertawa, seperti yang biasa dia lakukan ketika bicara dengan pebalappebalap lain selama konferensi pers,” kata pebalap asal Spanyol itu. Rossi sendiri mengaku tak akan berdiam diri jika Lorenzo mengkritiknya. The Doctor pun merasa harus membela diri.”Saya pikir itu sama seperti overtaking lainnya, seperti yang dilakukan Dani Pedrosa pada saya atau semua yang dilakukan Marc Marquez pada saya di Silverstone,” ujar Rossi. “Saya tidak akan membiarkan Lorenzo mengatakan saya adalah seorang pebalap kotor ketika menyalip, karena itu tidak benar. Dia juga agresif ketika menyalip saya. Setiap orang bisa membuat kesimpulan masing-masing,” katanya. Ini bukan kali pertama Rossi dan Lorenzo ribut-ribut pada musim ini. Pada seri pembuka di Qatar, bulan Maret silam, keduanya juga sempat berdebat. Saat itu, Rossi yang tak senang dengan manuver Lorenzo dalam sesi kualifikasi. Rossi dan Lorenzo akan berpisah mulai musim depan. Rossi tetap bertahan di Yamaha, sementara Lorenzo telah menerima tawaran untuk pindah ke Ducati. (h/san)
Semen Padang Resmi Rekrut Pemain Korsel PADANG, HALUAN — Semen Padang akhirnya resmi merekut pemain asing asal Korea Selatan Lee Gil Hoon. Pemain yang biasa menempati posisi second striker ataupun gelandang serang tersebut diikat Semen Padang dengan kontrak berdurasi tiga bulan. “Lee Gil-Hoon sudah resmi bergabung ke Semen Padang. Kami sepakat kontrak Lee sampai akhir Desember 2016,” ujar agen Lee Gil Hoon, Gabriel Budi, Senin (12/9) malam. Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengatakan pemain asal Korsel tersebut sudah ikut latihan bersama tim di Makassar untuk persiapan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (17/9). “Lee Gil Hoon sudah beberapa hari ini ikut latihan bersama Semen Padang dan proses kontraknya sudah tuntas. Dia bisa bermain di posisi second striker atau juga gelandang serang,” ujar Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, Selasa (13/9).
PEMAIN BARU — Lee Gil Hoon merupakan pemain baru Semen Padang untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC). IST
Rombongan Semen Padang akan berangkat ke Papua pada Kamis, (15/9) dari Makasar. Usai berhadapan dengan PSM Makasar, Jumat (9/9) dimana Semen Padang kalah 3-2, anak asuh Nil Maizar tidak kembali ke Padang namun langsung ke Jayapura untuk m enghadap i Persipura. Dalam lawatannya ke Jaya-
pura, Semen Padang tidak bisa diperkuat striker andalanya Marcel Scaremnto Silva yang terkena akumulasi kartu kuning. Kartu kuning terakhir diterima Marcel saat menghadapi PSM. Dengan absennya Marcel, Lee memiliki kesempatan besar untuk menjalani debutnya melawan Persipura. “Semua tergantung dengan
PADANG, HALUAN — Tim futsal Sumatera Barat sudah siap menghadapi Jawa Timur dilaga pembuka babak penyisihan grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung Jawa Barat, Kamis (15/9) di Lapangan Jatinangor. Semakin sedikitnya waktu yang tersisa terus dimaksimalkan tim futsal PON Sumbar. Tim futsal PON Sumbar yang kini sudah berada di penginapan Hotel Jatinangor sudah menjalani latihan resmi atau ujicoba lapangan pertandingan,
Senin (12/9) siang . “Secara umum kami sudah siap tampil meghadapi Jawa Timur, kami tinggal menjaga kondisi teknis, fisik, maupun mental. Alhamdulillah spirit anak-anak terjaga baik,” ucap pelatih tim futsal PON Sumbar, Ronny, Selasa (13/9). Asisten pelatih futsal PON Sumbar, Yudi Fatra menambahkan bahwa Jawa Timur adalah salah satu tim kuat, namun hal itu tidak mengurangi optimistis Sumbar. “Kami harus fight di laga pertama
hanya untuk cabang karate saja tentunya, mudah-mudahan cabang lain bisa meraih medali yang ditargetkan. Untuk PON ada delapan atlet karate Sumbar yang berlaga di berbagai kelas baik itu kumite maupun kata,” ujar Ketua Inkanas Sumbar Irwan Prayitno, Selasa (13/9). Dua karat eka Inkanas yang berlaga di PON adalah Yayuk Delia Safitri dari Pencab Inkanas Kota Padang akan berlaga di nomor kata beregu dan Rahmadani Amelia Putri dari Pengcab Inkanas Kabupaten Solok akan turun di nomor kumite kelas 50 kg putri. Sedangkan dua orang pelatihnya adalah Ilham Rahman Ismael
yang selalu krusial, saya berharap anak-anak bisa bermain lepas, tidak gentar menghadapi lawan, dan mudahmudahan hasil laga pertama ini menggembirakan bagi kami,” ujar Yudi Fatra, Selasa (13/9). Sementara Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar, Yasman Yanusar mengatakan, sisa dua hari jelang pertandingan perdana akan tetap dimanfaatkan tim untuk mematang persiapan dengan terus berlatih. “Uji lapangan
KETUA Inkanas Sumbar Irwan Prayitno dengan sejumlah pengurus foto bersama dengan atlet dan pelatih yang akan berlaga di PON. IST
dari Pencab Kota Padang dan Zelly Heryanto dari Pengcab Inkanas Kabupaten Solok. “Pada PON selanjutnya kami berharap para karateka Inkanas bisa lebih banyak lagi yang ikut,” bebernya. Dalam pelepasan tersebut juga dihadiri sejumlah pengurus Inkanas lainnya seperti ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Efriadi. “Para atlet harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar bisa meraih hasil yang maksimal. Selain itu juga jaga kesehatan,” paparnya.
www.harianhaluan.com
katakan sedang dalam kondisi menurun. Namun menghadapi Persipura nanti, Nil mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. “Kami akan mengoptimalkan semua kompetensi yang kami miliki untuk bisa meraih kemenangan di Papua. Persipura merupakan tim bagus,” pungkasnya. (h/san)
Futsal Sumbar Sudah Siap Hadapi Jatim
Ketum Inkanas Lepas Atlet dan Pelatih ke PON PADANG, HALUAN — Ketua Umum perguruan karate Inkanas Sumatera Barat Irwan Prayitno melepas dua orang atlet dan dua orang pelatih untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung Jawa Barat, Selasa (13/9) di rumah makan Pagi Sore. Irwan Prayitno yang juga merupakan Gubernur Sumatera Barat ini meminta atlet dan pelatih untuk memberikan penampilan yang terbaik sehingga bisa mengharumkan nama Sumatera Barat dalam ajang sekali empat tahun tersebut. “Insya allah nanti cabang karate bisa meraih hasil sesuai dengan yang sudah ditargetkan. Namun tidak
kondisinya, di Korsel Lee tetap menggelar latihan. Diturunkan atau tidak t ergantung kondisi terakhir. Untuk adaptasi, dengan latihan bersama beberapa hari terakhir semua berjalan cukup baik,” sebut pria asal Payakumbuh itu. Semen Padang masih mencari kemenangan tandang perdananya. Selain itu peforma tim Semen padang bisa di-
Ketika ditanya mengenai bonus jika ada atlet dan pelatih yang meraih medali. Irwan mengatakan akan mendiskusikannya terlebih dengan para pengurus. “Nanti kami akan mendiskusikannya. Pengurus saja masih belum dilantik,” bebernya. Untuk pelantikan pengurus periode 2016-2020 rencanya akan dilakukan pada 29 Oktober mendatang. Irwan Prayitno sendiri terpilih sebagai ketua Inkanas melalui Musda yang digelar pada 34 September lalu. (h/san)
memang hanya sekali. Jadi, untuk dua hari terakhir kami menyewa lapangan futsal di tempat lain,” ujar Ketua AFP Sumbar Yasman Yanusar, Selasa (13/9). Futsal Sumbar yang meraih emas di PON Riau, tergabung di Grup A, bersama Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat. Secara peta kekuatan futsal saat ini, grup A termasuk grup berat, karena kekuatan semua tim cukup merata.
“Kami harus tetap optimis, walau harus diakui persaingan di Grup A sangat ketat. Kami akan berusaha tampil maksimal dan akan bekerja keras memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat,” ujarnya. Cabang futsal bersama sepakbola menjadi dua cabang yang paling awal menggelar pertandingan di PON 2016 ini, sebelum pembukaan PON dilakukan Sabtu (17/9) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. (h/san)
Hari Ini Polo Air Sumbar Hadapi Sumsel PADANG, HALUAN — Tim polo air putra Sumatera Barat akan menghadapi tim Sumatera Selatan di laga pembuka babak penyisihan grup A Pekan Olahraga Nasional (PON), Rabu (14/9) di kolam renang Jalak Harupat Bandung. Menghadapi laga ini, pelatih polo air Sumbar Maidison mengaku pasukannya sudah siap untuk menghadapi laga ini. “Para pemain sudah siap bertanding. Tidak ada alasan lagi mereka untuk tidak siap untuk bertanding,” ujar pelatih polo air putra Sumbar, Maidison yang dihubungi, Selasa (12/9) pukul 16.40 WIB. Untuk peluang meraih kemenangan, Maidison mengatakan kalau kedua tim memiliki peluang yang sama. “Tim yang siap yang akan meraih kemenangan. Untuk itu kami berharap para pemain menampilkan
Redaktur: Arda Sani
permainan terbaiknya sehingga bisa meraih kemenangan,” bebernya lagi. Namun dalam laga ini kekuatan tim polo air Sumbar sedikit berkurang karena salah seorang pemain andalannya yaitu Gilang tidak bisa turun karena sedang mengikuti pelatihan polisi. “Kami sudah mengusahakan untuk mendapatkan izin Gilang, namun tidak bisa. Otomatis kekuatan Sumbar sedikit berkurang,” ungkapnya. Setelah menghadapi Sumatera Selatan, Sumbar akan menghadapi DKI Jakarta pada pertandingan kedua yaitu, Jumat (16/9) pukul 16.40 WIB. Grup A hanya dihuni tiga tim yaitu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan DKI Jakarta. Grup B dihuni oleh Jambi, Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Timur. Lebih jauh Maidison mengatakan kalau juara grup otomatis lolos ke babak semifinal. Peringkat kedua dan ketiga akan lolos ke babak perempatfinal. “Karena di grup A hanya tiga tim, otomatis tidak ada yang tersisih dan pasti lolos ke babak perempatfinal. Peringkat kedua grup A akan berhadapan dengan peringkat tiga grup B dan begitu sebaliknya,” jelasnya Tim polo air Sumbar berangkat ke Bandung pada tanggal 12 September. Cabang polo air sendiri akan dipertandingkan di kolam renang Jalak Harupat pada 14-20 September. “Tanggal 13 September kami melakukan uji coba kolam renang. Hanya sedikit perbedaan air kolam di Bandung dengan di Padang. Air kolam di Bandung sedikit lebih dingin dibandingkan dengan di Padang,” bebernya lagi. (h/san) Layouter: Wide
RIAU DAN KEPRI
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
19
695 ORANG TERJANGKIT, ENAM MENINGGAL
Kasus DBD di Bengkalis Meningkat BENGKALIS, HALUAN -- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkalis semakin hari semakin meningkat. Terlebih di musim penghujan, dari Januari hingga Agustus 2016 tercatat 695 kasus DBD. Dari jumlah tersebut, enam orang meninggal dunia.
Lingkar
Pemko Pekanbaru Perpanjang Batas Perekaman e-KTP PEKANBARU, HALUAN — Batas perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) diperpanjang sampai pertengahan tahun 2017 mendatang. Sebelumnya, batas perekaman bagi masyarakat yang belum perekaman eKTP hanya sampai 30 September 2016. “Sebelumnya, kita diberikan target kinerja untuk menyelesaikan sisa perekaman penduduk wajib KTP paling lambat akhir bulan ini. Ini sesuai Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 471/1768/SJ tanggal 12 Mei 2016. Dengan keluarnya kebijakan baru yang memberikan kelonggaran, kita nilai sangat bagus. Karena, memberikan kesempatan kepada masyarakat agar memiliki KTP,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru, Baharuddin, Selasa (13/9). Dikatakannya, data yang diperoleh dari jumlah 597.466 jiwa wajib memiliki KTP, sebanyak 32.782 belum melakukan perekaman KTP elektronik. Persoalan yang terjadi di Kota Pekanbaru, terkait lambatnya penyelesaian KTP, selain blangko yang dikirim dari pemerintah pusat minim, mesin pencetak juga mengalami kerusakan. Dari lima unit mesin yang ada, dua di antaranya masih dalam proses perbaikan. “Kita sudah sering minta blangko banyak, tapi yang dipenuhi selalu sedikit, inilah yang membuat kita harus berulang-ulang meminta blangko ke pusat. Untuk bulan September, masih adalah blangko KTP di kantor kita. Untuk itu, kita minta masyarakat segera merekam KTP, meskipun kelonggaran sudah diberikan pemerintah pusat,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk jumlah masyarakat yang sudah melakukan perekaman, tapi belum siap sesuai data print ready‘record, masih ada sebanyak 32.355 jiwa. Sedangkan akta kelahiran untuk usia 0-18 tahun, sesuai RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) atau Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015, bahwa penyelesaian target nasional penerbitan akta kelahiran anak (0-18 tahun) pada tahun 2016 sebesar 77,5 persen, yaitu sejumlah 226.947 jiwa dari total jumlah anak usia 0-18 tahun sebesar 292.835 jiwa. (h/net)
KEBAKARAN HUTAN — Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu dan BPBD Provinsi Riau bersama TNI, Polri dan dibantu satu uni helikopter, Selasa (13/9) memadamkan api di Hutan Lindung Bukit Suligi. IST
Produk Tidak SNI di Bintan Rawan Diselundupkan BINTAN, HALUAN — Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Koperasi serta UKM (Disperindagkop UKM) Bintan, Setia Kurniawan mensinyalir produk-produk tak berlabel SNI rawan diselundupkan dari luar ke Bintan. Mengingat daerah Bintan cukup banyak memiliki pelabuhan tikus yang biasa dimanfaatkan untuk pintu masuk barang tak berizin. Hal tersebut dikatakan PPNS Disperindagkop UKM, Iwan. Menurutnya, beberapa waktu lalu pihak kepolisian di Kota Batam sempat menggagalkan penyelundupan produk elektronik, seperti bola lampu dan kipas angin merk Visalux, yang hendak diselundupkan ke Bintan melalui pelabuhan tikus di Tanjunguban. Untuk itu, kata Iwan, segera mengingatkan kepada pemilik
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah
Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
toko agar tidak menjual produkproduk yang tak berlabel SNI kepada masyarakat. “Kalau ada toko yang membandel, sanksi tegas jelas akan diterimanya,” jelas Iwan, kemarin. Produk tak berlabel SNI apalagi elektronik, lanjutnya, sangat berbahaya bisa dijual kepada konsumen. Sebab dapat merugikan, karena tak terjamin dari segi keselamatan produknya. Selain berbahaya dan mengancam keselamatan konsumen, produk tak berlabel SNI dan tidak berbahasa Indonesia pada kemasannya sangat bertentangan dengan aturan perdagangan. Dia menyebutkan, dalam Undang-undang Perdagangan pada Pasal 113 mengatur pelaku usaha yang memperdagangkan barang wajib memiliki label SNI pada setiap produknya. Selain itu, pada Pasal 104 mengatur
tentang ketentuan pelaku usaha wajib menggunakan atau melengkapi produk usahanya dengan label berbahasa Indonesia. Bila tidak, sanksi berupa pidana dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara atau denda sebesar Rp5 miliar akan diganjar kepada para pelaku. “Dalam waktu dekat, kita akan sidak ke beberapa toko hingga pelabuhan di kawasan Tanjunguban, untuk meminimalisir produk tidak berlabel SNI dijual di kawasan Bintan,” jelasnya. Iwan juga mengimbau kepada masyarakat selaku konsumen barang untuk memperhatikan setiap produk sebelum dibeli. Hal terpenting, katanya, setiap produk mesti dilabeli dengan label SNI. Karena, hal tersebut merupakan kepastian keamanan bagi pengguna produk tersebut. (h/hk)
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ediyanto, Selasa (13/9) mengatakan, korban yang meninggal tersebut di Duri sebanyak dua orang, Balai Makam tiga orang dan Sebangar satu orang. Dikatakannya, kasus DBD dari Januari hingga Juli 2016 sebanyak 646 kasus. Kemudian pada bulan Agustus tercatat, sementara September ini belum ada laporan korban meninggal. Untuk mengantisipasinya, kata Ediyanto, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis telah mendistribusikan bubuk abate ke se-
luruh puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis. “Fogging itu alternatif terakhir. Kita juga berharap masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk tetap menjaga pola hidup bersih,” jelasnya. Dilanjutkannya, selain itu yang lebih penting khususnya kepada orangtua, apabila anak mengalami demam langsung dibawa ke pelayanan kesehatan atau puskesmas untuk mendapat penanganan dan deteksi dini. “Kami mengimbau masyarakat dan perangkat RT atau RW melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan secara berkala. (h/hr)
Warga Riau Waspada Permen Warna-warni PEKANBARU, HALUAN — Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau mengingatkan kalangan orangtua untuk lebih waspada terhadap sindikat narkoba berbentuk permen beraneka warna, yang tengah menyasar ke kalangan anak-anak. “Kita perlu waspada. Menteri Sosial juga sudah sampaikan ini, pengawasan terhadap anak-anak harus ditingkatkan. Terutama apa saja yang dikonsumsi dan dibeli oleh anaknya. Kabarnya, permen mengandung narkoba itu bisa membuat anak ketagihan,” kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Riau, Syarifuddin, Selasa (13/9). Untuk mencegah pere-
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669
daran permen narkoba, lanjut Syarifuddin, dia meminta kepada Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru untuk melakukan razia. Mengingat Pekanbaru sudah kecolongan vaksin palsu, ia tidak mau peredaran permen narkoba terjadi serupa. “BBPOM harus intensif melakukan razia, karena beredar narkoba bisa jadi bukan hanya di sekolah saja. Sehingga harus disisir menyeluruh,” ujarnya. Seperti yang dikatakan Mensos, Khofifah Indar Parawansa, permen mengandung narkoba itu dilapisi Lysergic Acid Diethylamide (LSD), yang menarik anak-anak untuk membelinya. (h/go)
DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
STNK BA 3287 LY a.n KOP SERBAGUNA PEGAWAI PERUMTEL KOTA BUKITTINGGGI. Hilang di sekitar pasar atas Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 2008 AM, An. LENITA. SIM C, An. BURHANNUDDIN. Hilang antara Koto Lalang dan Kapalo Koto. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat 1 Lbr STNK Sepeda Motor Honda Beat BA 2172 QD, An. NOFRIZAL. Hilang sekitar Rawang Kec. Padang Selatan. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK dan BPKB Honda Vario BA 2880 MN no rangka MHIJF1319AK399309 no mesin JFI3E-0390692 a/n LIRA PERMATA MIZOLLA. Hilang sekitaran Payakumbuh. Bagi yg menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat. STNK BA 4888 QV, An. Ir. Suneva Basri. Hilang di Psr Raya Blok A (Depan Toko Kue Ayu). Hilang Sabtu, 10 September 2016. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
www.harianhaluan.com
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Syamsul Hidayat
20
KOTA PARIAMAN
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
Harian Umum
Lingkar Pembanguan Pasar Kurai Taji Tahap II Berlanjut PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan Pasar Kurai Taji Kota Pariaman tahap II sudah dimulai sejak bulan Agustus 2016 lalu. Hingga saat ini, progres pembangunan pasar tahap II ini sudah sampai pada pemasangan kolom hingga pemasangan bata. “Kita berharap pekerjaan yang dilakukan berjalan sesuai progresnya,” kata Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit kepada Haluan, Selasa (13/9). Pembangunan Pasar Kurai Taji tahap II ini, lanjutnya, meliputi pembangunan fasilitas untuk tempat salat, kantor, koperasi dan kuliner, termasuk pekerjaan drainase lingkungan pasar. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Asrizal, kepada Haluan terkait pembangunan Pasar Kurai Taji tahap II, membenarkan pembangunannya saat ini sedang berlangsung. Pembangunan dilaksanakan dengan APBD tahun 2016 lebih kurang Rp4 miliar untuk dua lantai. “Pembangunan pasar Kurai Taji tahap II ini terus kita pantau agar pembangunan itu sesuai dengan yang diharapkan,” ucap Asrizal. (h/tri)
Pelaksanaan Program PIN Capai 100 Persen PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) terhadap anak 0-59 bulan di Kota Pariaman telah menbcapai 100%. Capaian itu dipastikan sudah sesuai dengan target yang ditetapkan selama ini. Pencanangan PIN Tingkat Kota Pariaman dilakukan 8 Maret 2016, kegiatan berjalan lancar,warga menyadari pentingnya imunisasi bagi anak. “Kita senang dengan hasil yang capaian target imunisasi melalui PIN,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bahktiar, kepada Haluan, Selasa (13/9). PIN, dilaksanakan melalui Puskesmas dan Posyandu yang ada di Kota Pariaman. selain itu para kader juga gencar dengan sosialisasi ke masyarakat. Pencanangan PIN tingkat Kota Pariaman, dilaksanakan di Puskesmas Padusunan, tanggal 8 Maret 2016 dengan target 7.151 anak. (h/tri)
14 TK Sudah Terakreditasi PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 14 Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Pariaman sudah memiliki akreditasi, baik itu akreditasi A, B dan C. TK yang berakreditasi A di Kota Pariaman saat ini Cuma ada satu. Yang berakreditasi C juga ada satu TK. Namun, untuk akreditasi B, ada 12 Taman Kanak-kanak.. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Kanderi, kepada Haluan, Selasa, (13/ 9) mengatakan, terkait akreditasi tersebut, jumlah TK di kota ini ada 31 buah. “Yang sudah terakreditasi 14. Sementara sisanya ini terus diupayakan untuk bisa akreditasi,” sebutnya kepada Haluan. Terhadap akreditasi sekolah ini, pihaknya mengaku terus melakukan pembinaan. Pasalnya, akreditasi itu penting bagi sebuah lembaga pendidikan. “PAUD itu sebenarnya ada 4 tipe. Ada namanya tempat titipan anak, kemudian ada juga yang namanya Satuan Pendidikan Sejenis (SPS), ada namanya kelompok bermain, kemudian barulah TK. Tiap tingkatan tersebut punya peran masingmasing dalam fungsinya,” jelas Kanderi. Kanderi menyebutkan, akreditasi sekolah merupakan sebuah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan lembaga atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional, disinilah letaknya pentingnya akreditasi itu. Selain itu, lanjutnya, tujuannya juga jelas sebagai acuan dalam upaya peningkatan mutu sekolah dan rencana pengembangan sekolah, sekaligus umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga sekolah dalam rangka menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program sekolah. Terhadap sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman yang belum melakukan akreditasi, pihaknya terus mendorong sekolah yang bersangkutan menujua arah tersebut. “Sehingga ke depan semua sekolah sudah akreditasi semua di kota ini,” pungkasnya. (h/tri)
LEPAS TUKIK — Salah satu iven pelepasan anak tukik yang dilakukan Pemerintah Kota Pariaman guna melestarikan dan mensosialisasikan mensosialisasikan biota laut ini. IST
KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP KONSERVASI PENYU TINGGI
2016, 23 Ribu Penyu Berhasil Ditetaskan PARIAMAN, HALUAN — Partisipasi masyarakat untuk menitipkan telur penyu yang didapatnya ke UPT Konservasi Penyu Kota Pariaman sangat diharapkan untuk kelancaran konservasi hewan laut yang dilindungi tersebut. Kepala UPT Konservasi Penyu Kota Pariaman, Citra Aditur Bachri kepada Haluan, Selasa (13/9) menjelaskan, Pemerintah Kota Pariaman sendiri memang menyediakan dana donasi untuk setiap telur penyu yang diantarkan masyarakat ke konservasi dinilai sebesar Rp3.500/butir. Selama ini, sebut Citra, kondisi donasi terhadap telur penyu yang diantarkan masyarakat ke KKP, lancar-lancar saja. “Tetapi saat ini kita sudah
mengalami kehabisan dana untuk donasi itu. Makanya kita harap partisipasi masyarakat untuk menitipkan dulu telur penyu yang didapatnya dari pantai, ke konservasi,” pintanya. Untuk itu, dikatakan Citra, pihak UPT Konservasi Penyu Kota Pariaman sediri tengah berupaya untuk menambah dana untuk donasi tersebut melalui APBD perubahan. “Mudah-mudahan terealisasi tambahan dana untuk donasi tersebut,” harapnya.
Dalam perjalanan selama ini, partisipasi masyarakat cukup tinggi, buktinya, ketika dana kita habis, masyarakat dengan sukarela menitip telur penyu yang didapatnya ke konservasi. Citra menyebutkan, sejak dari Januari sampai sekarang atau September 2016 berjalan, sudah lebih dari 23.000 butir telur penyu yang di inkubasi. Dan kalau ditotal-total, sudah 85% pula dari inkubasi itu menetas, dan terus tukik tersebut dilepas laut. “Melepas anak penyu atau tukik kelaut, tetap kita ajak masyarakat, namun tentu harus berdonasi sesuai dengan yang sudah ditetapkan melalui Perda,” ungkap Citra.
Dari donasi yang sudah didapatkan, lebih dari Rp27 juta. Sementara target yang diincar cuma Rp25 juta, sudah lebih 100%. Konservasi Penyu Kota Pariaman, selain berfungsi sebagai tempat pelestarian penyu, juga sebagai tempat wisata untuk pembelajaran terhadap penyu. Kunjungan ke lokasi konservasi penyu sebagai ekowisata, mendapat sambutan baik dari masyarakat, hal itu dibuktikan dengan tingkat pengunjung, terutama pada hari-hari libur. Citra menyebutkan salah satu contoh, pada hari Sabtu dan Minggu kemarin, lebih dari seribu orang telah berkunjung
ke tgempat pelestarian penyu ini. Umumnya pengunjung yang berwisata itu, selain menikmati keindahan pantai di Konservasi, juga melihat penyu di penangkarannya, sambil tanya-tanya seputaran tentang hewan laut yang dilindungi itu kepada petugas konservasi. Mereka datang dari luar kota Pariaman, seperti Jambi, Riau, dan sejumlah daerah lainya di Sumatera Barat. “Kedatangan mereka kita sambut baik, kalau mereka melihat penyu di kolamkolam perawatan yang ada, mereka di dampingi oleh petugas guna melayani pertanyaanpertanyaan dari pengunjung tentang penyu,” pungkas Citra. (h/tri/hel)
Triwulan III, 34 Kasus Kekerasan Terhadap Anak PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, mengatakan orangtua jangan memperlihatkan sikap buruk dihadapan anak-anak, karena hal terseb ut menjadi perhatian dan mudah ditiru oleh mereka. “Anak-anak punya kekuatan rekam sangat kuat, mereka akan dengan mudah mengingat, kalau kita dihadapan mereka berperilaku buruk,” kata Genius Umar, pada Hari Anak Nasional di Balaikota Pariaman, Kamis (8/ 9). Dia mencontohkan, merokok di depan anak-anak, misalnya, kemudian gaya makan yang tidak sopan ketika makan bersama anak-anak. Anak, merupakan calon generasi pemimpin di masa depan, oleh sebab itu kita harus beri contoh dia dengan contoh yang baik, semua itu bisa kita lakukan, terutama di dalam lingkungan keluarga. “Mengenai pendidikan, kita Kota Pariaman sampai sekarang tetap konsisten dengan wajib belajar 12 tahun. Anak-anak memang harus belajar dan mengajar ilmu pengetahuan agar mereka menjadi cerdas dan bisa menyikapi hidup dan kehidupan dengan baik nantinya,” tukuknya. Oleh sebab itu, harap Genius, orangtua diminta untuk terus mensupor selalu anak-anak menuju tangga sukses dengan memperhatikan pendidikan dan membimbing mereka dalam belajar
tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah serta selalu memberi contoh yang baik terhadap mereka. Sementara Kepala BP2 KB Kota Pariaman, Definal menyebutkan, dari data kasus kekerasan yang ditangani oleh P2TP2A Kota Pariaman, jumlah kasus mengalami pengingkatan. Tahun 2015 sudah ditangani 42 kasus, diantaranya 27 anak mengalami kasus kekerasan fisik, seksual, dan anak yang berhadapan dengan hukum. Definal menambahkan, saat ini saja, dari data Polresta Pariaman, diketahui jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah 90 orang, diantaranya 34 kasus kekerasan terhadap anak. “Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan tahun 2015 lalu, dimana kasus kekerasan terhadap anak pada triwulan ketiga tahun 2016 ini meningkat menjadi 34 kasus dibanding tahun lalu yang hanya 27 kasus,” bebernya. Untuk memenuhi hak anak berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Pariaman, telah diikutsertakan anak dalam musrenbang tingkat kecamatan dan kota. Forum anak sebagai wadahnya. Puncak Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Pariaman di Aula Balai Kota tersebut diisi dengan tarian, pantomin dari SDN 01 Pauh Kurai Taji serta puisi dari SMAN 2 Pariaman. (h/tri/hel)
KETUA Dekranasda Provinsi Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno foto bersama dengan pengrajin Kota Pariaman. TRISNALDI
Pelaku UMKM Dikunjungi Tim Dekranasda Provinsi PARIAMAN, HALUAN — Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengunjungi pengrajin UMKM binaan Dinas Koperindag dan Dekranasda Kota Pariaman, di Rumah Dinas Walikota Pariaman, Selasa (13/9). Kunjungan Ketua Dekranasda itu untuk memberikan masukan dan Bimbingan Teknik (Bimtek), tentang pemasaran produksi kerajinan pengrajin. Ketua Dekranasda juga menyempatkan diri untuk
mengunjungi sulaman Elok Yun di Naras, salah satu pengrajin yang sukses di Kota Pariaman. Dia mengimbau kepada pengrajin untuk bisa meraih pasar dengan inovatif motif yang bervariasi. “Pengrajin jangan hanya terpaku kepada satu produk dan motif, karena saat ini, pangsa pasar yang lebih banyak itu ada di masyarakat umum. Kalau hanya produk hand made yang telah ada, tidak dapat dijangkau oleh masyarakat,” tuturnya. Wakil Ketua Dekranasda
Kota Pariaman, Ny. Lucy Genius mengatakan, hasil kerajinan dari Kota Pariaman telah dikenal sampai ke mancanegara. Yang jadi masalah sekarang adalah mahalnya hasil produk yang dihasilkan oleh pengrajin, sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang dapat membelinya. .“Ke depan, kita akan membuat Koperasi untuk pengrajin UKM dan UMKM yang ada di Kota Pariaman, untuk kemajuan pasar produk pengrajin dalam menjangkau pasar yang lebih luas,” pungkasnya. (h/tri)
nase, sebelumnya goronggorong, kini diganti dengan pasangan. Penggantian drainase dari gorong-gorong ke pasangan, untuk lebih memudahkan membersihkan saluran dari sedimen dan sampah, sistem ini tidak mudah penyumbatan. Menurut Muliawan yang
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman itu, bentangan trotoar yang dikerjakan kini baru pertama kali sejak dibangun semasa Pariaman masih Kota Administratif. “Pekerjaan dimulai akhir Juli lalu. Memang terlambat. Namun keterlambatan itu ada di proses tender, dan peker-
jaan sekarang setelah tender yang keempat kalinya,” pungkasnya. Pantauan Haluan di lapangan kemarin, para pekerja diproyek itu tampak sedang sibuk meningkatkan intensitas kerja untuk mencapai progres agar kesiapan proyek sesuai batas waktu yang sudah ditentukan. (h/tri)
Sejumlah Ruas Jalan Mulai Diperbaiki PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman terus berbenah. Hal ini terlihat pada sejumlah ruas jalan dalam Kota yang tengah mengalami perbaikan. Salah satu lokasi yang tengah dilakukan pembenahan yakni di jalan Pahlawan atau di Simpang Amadin ke Simpang Paluang. www.harianhaluan.com
Menurut Kepala bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Muliawan, peningkatan perawatan sarana fisik memang sedang di lakukan di sejumlah ruas jalan saat ini. Pekerjaan-pekerjaan yang berada dibawah bidangnya, sampai kini masih terus berlangsung, terutama yang
dibiayai APBD. Pekerjaan itu diprogram untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat Kota Pariaman, terutama terhadap pemanfaat fasilitas umum, trotoar misalnya. “Pembangunan atau peningkatan trotoar di jalan Pahlawan, tidak hanya trotoar pembenahan trotoar tok,
tetapi juga drainasenya, kirikanan badan jalan,” sebut Muliawan. Dana pekerjaanya dari APBD 2016, sebutnya, panjang fisik satu kilometer dengan anggaran dana Rp3,5 miliar. Kondisi lama trotoar, paving blok, dikerjakan kini dengan paving sloope. Begitupun dengan saluran drai-
Redaktur: Heldi Satria
Layouter:Rahmi
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
21
Lingkar Rumah Sederhana Baznas Diresmikan SIJUNJUNG, HALUAN — Ekspresi kegembiraan terlihat dari raut wajah pasangan suami isteri, Zul Fauzi (31) dan Warni (21) warga Jorong Sungai Napar, Nagari Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Betapa tidak, gubuk miliknya yang direhab melalui dana Pembangunan Rumah Sederhana (PRS) program Zakat Community Development (ZCD) Baznas Kabupaten Sijunjung telah rampung. Tak banyak kata yang keluar dari mulut pasangan suami isteri itu ketika Bupati Sijunjung Yuswir Arifin bersama ketua Baznas provinsi diwakili, H.Syafrudin dan Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung, H.Yusri beserta kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung meresmikan pemakaian rumah berukuran 6 X 7 meter tersebut. Terima kasih pak, terima kasih pak,” ucap Zul Fauzi dan Warni sumringah sambil menyalami Bupati dan rombongan melihat rumah hasil renovasi program ZCD Baznas. PRS merupakan program ZCD Baznas Kabupaten Sijunjung.Program ini, sebut bupati, sudah dilaksanakan di beberapa jorong tertinggal di daerah ini.Di jorong Sungai Napar sendiri, program ZCD ini dimulai sejak akhir tahun 2015 lalu. “Ini, salah satu program Baznas untuk mengentaskan kemiskinan yakni merenovasi rumah tidak layak huni.Ada beberapa unit rumah warga miskin yang direhab.Salah satunya rumah milik Zul Fauzi,” katanya. Selain merenovasi rumah tidak layak huni, sambung ketua Baznas Sijunjung, ada beberapa kegiatan lain dilaksanakan. Diantaranya membangun masyarakat melalui pendekatan sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan keagamaan. “ZCD ini merupakan program Baznas pusat.Kegiatan ZCD ini sharing program Baznas Kabupaten Sijunjung dengan Baznas Provinsi Sumbar,” jelasnya. Dikatakan, renovasi rumah berukuran 42 meter persegi dengan dinding batako dan beratap seng, memiliki satu kamar tidur, ruang tamu serta kamar mandi. Pembangunan rumah dengan dana bantuan sebesar Rp10 juta dikerjakan secara bergotong-royong oleh keluarga penerima bantuan. “Dana awalnya Rp10 juta, jika ditotal hasilnya mencapai Rp38 juta,” jelasnya. (h/azn)
43 Warga Miskin Terima Bantuan Sembako SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung memberikan paket sembako untuk keluarga miskin di Jorong Sungai Napar, Nagari Tanjung Gadang. Ada 43 paket sembako yang dibagikan Baznas Sijunjung di Jorong Sungai Napar menjelang Idul Adha 2016. Paket sembako itu berisikan, beras 10 kg, minyak goreng 1 liter susu 1 kaleng, teh celup 1 kotak dan biskuit 1 bungkus. Paket sembako itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin kepala keluarga miskin di Masjid Nurul Hidayah, kemarin. Menurut Bupati, bantuan paket sembako ini merupakan zakat yang dihimpun Baznas Sijunjung dari Muzaki di daerah ini. Karena itu, bupati berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dalam menyambut Idul Adha. “Bantuan paket sembako ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat di sini,” ucapnya. Batuan paket sembako ini merupakan kegiatan rutin Baznas Kabupaten Sijunjung, baik menjelang Idul Adha maupun Idul Fitri. Sebelumnya, sebut ketua Baznas Sijunjung Yusri, bantuan yang sama juga telah diberikan kepada 650 warga miskin di 31 Nagari. “Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahun, baik menjelang Idul Adha maupun Idul Fitri,” jelasnya. Kepala Jorong Sungai Napar, Muzawal sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Baznas kepada warganya. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, “ katanya seraya berharap kegiatan serupa terus berlanjut pada tahun-tahun yang akan mendatang. Selain memberikan paket sembako, Baznas Kabupaten Sijunjung juga menyerahkan bantuan ternak biri-biri sebanyak 40 ekor untuk 20 Kepala Keluarga (KK) miskin di Jorong Sungai Napar tersebut. (h/azn)
BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan sembako kepada keluarga miskin di Jorong Sungai Napar, Jumat lalu. AZNELDI www.harianhaluan.com
LEPAS BIBIT IKAN — Bupati Yuswir Arifin, didampingi Ketua Baznas Sijunjung, Yusri melepas benih ikan di lubuk larangan. AZNELDI
5 Ribu Bibit Ikan Ditebar di Lubuk Larangan SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan bagi masyarakatnya. Selain memberikan benih ikan gratis kepada kepala keluarga (KK) miskin dan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), Pemkab Sijunjung melalui Dinas peternakan dan perikanan setempat juga menebar ribuan benih ikan di lubuk larangan. Seperti, dalam kunjungan
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin ke jorong Sungai Napar Nagari Tanjung Gadang, Jumat sore (9/9). Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih menebar 5 ribu benih ikan nila di lubuk larangan Jorong Sungai Napar. “Ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan konsumsi
Azani Peringkat 5 Kejuaraan Catur Internasional
Azani Caturrega
SIJUNJUNG, HALUAN — Pecatur cilik asal Kabupaten Sijunjung, Azani Caturrega berhasil menduduki peringkat 5 dalam kejuaraan catur internasional 7th Swensen’s Open Rapid Age Group Chess Championship 2016 (Malaysia Chess Festival) di Malaysia. “Alhamdulillah, ini kado yang terindah dari Allah SWT,” ucap pelatih catur Sijunjung, Mulyadi, Minggu (11/9). Dalam kejuaraan catur Internasional di Malaysia, Azani Caturrega turun pada nomor catur cepat 25 menit kelompok usia 8 s/d 10 tahun. Peraih medali emas cabang olahraga catur O2SN tingkat Provinsi Sumatera Barat berhasil mengumpulkan empat poin. “Enam babak bermain, Azani Caturrega menang empat kali dan kalah dua kali,” jelas Mulyadi dalam pesan singkat kepada Haluan, Minggu (11/9). Dua kali kalah, sebut Mulyadi, saat bermain dengan pe-
catur Malaysia pada babak tiga dan pecatur Singapura pada babak empat. Hasil itu, sambung Mulyadi, menempatkan Azani Caturrega berada pada peringkat 5 dari 243 pecatur dari enam negara yang ikut dari kejuaraan catur Internasional 7th Swensen’s Open Rapid Age Group Chess Championship 2016 di Malaysia. Sementara, M.Afif yang juga turun pada nomor catur cepat 25 menit kelompok usia 8 s/d 10 tahun berada di peringkat 21 dengan 4 poin.Empat poin tersebut diperoleh d ari 4 kali menang dan 2 kali kalah. Sedangkan, M Raffi Tasril yang turun pada nomnor catur cepat kelompok usia 12 s/d 14 tahun berada diperingkat 18 dari 80 peserta. “Afif berada di peringkat 21 dan Raffi di urutan ke-18 dari 80 peserta kelompok usia 12 s/d 14 tahun,” jelas Mulyadi. Keberhasilan Azani Caturrega meraih peringkat 5 dalam kejuaraan catur internasional di Malaysia, siswa SD Negeri 31 Muaro ini kebajiran like dan ucapan selamat di media sosial facebook. Ucapan selamat yang disampaikan para pemilik akun berupa dukungan dan dorongan agar terus berlatih.Seperti akun facebook milik Riri Yanti Zahrul menulis komentar “Sukses selalu nak dan semoga ke depan bisa naik prestasinya, bravo”. Tak ketinggalan, pemilik akun facebook Arrival Boy Sijunjung, Wakil Bupati Sijunjung ini menuliskan, “Hebat ko anak-anak Sijunjung, Ayo terus berlatih, jangan berhenti,” komentar orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini. (h/azn)
ikan masyarakat,” kata Bupati Yuswir Arifin. Kata Yuswir Arifin didampingi Kadis Peternakan dan Perikanan, Yulizar, MP dan Kabid Perikanan, Ir. Sutarto, rata-rata konsumsi ikan warga Sijunjung masih tertinggal jauh di bandingkan dengan rata-rata nasional yang sudah mencapai 50 kilogram perkapita pertahun. “Rata-rata konsumsi ikan warga Sijunjung baru mencapai 33,3 kilogram perkapita perta-
hun,” ucap Yuswir Arifin dan Sutarto. Untuk mengejar rata-rata nasional, Pemkab Sijunjung melalui Dinas Peternakan dan Perikanan memberikan benih ikan secara gratis kepada KK miskin dan Pokdakan serta menebar benih ikan di lubuk larangan. Dengan penebaran benih ikan ini diharapkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Sijunjung meningkatkan. “Kalau tidak bisa melebihi
rata-rata nasional, setidaknya menyamai rata-rata nasional lah,” tuturnya. Disisi lain, sambung Sutarto, penebaran benih ikan di lubuk larangan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem perairan umum. Karena itu, Bupati Yuswir Arifin meminta warga yang tinggal di sekitar lubuk larangan ikut aktif menjaga dan mengawasi sehingga kelestarian dan ekosistem lingkungan tetap terjaga. (h/azn)
Pemkab Gelar Open House di Balairung SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan Wabup Arrival Boy menggelar open house bersama masyarakat di Balairung Lansek Manih, Senin (12/9). Usai pelaksanaan Salat Ied di lapangan Prof.M.Yamin, Muaro Sijunjung, masyarakat langsung menuju Balairung Lansek Manih. Suasana gedung yang berada di kompleks rumah bagonjong yang semula tenang mendadak riuh karena dipadati masyarakat untuk bertemu langsung dan bersalaman dengan Bupati, Wabup, unsur forkopimda dan pejabat Pemkab Sijunjung. Selain bersalam-salaman, warga juga menikmati aneka kuliner dan jajanan ala Sijunjung yang telah dipersiapkan di dalam gedung dan bagian depan kantor bupati. Kegiatan tersebut rutin digelar Pemkab Sijunjung setiap hari raya besar Islam, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. “Open house ini merupakan ajang silaturahmi dengan masyarakat,” tulis Humas Pemkab Sijunjung. Sebelumnya, prosesi Salat Idul Adha 2437 H di lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung berlangsung khidmat dan diikuti ribuan warga. Bertindak sebagai imam dan khatib, Syafriwandi dan ustadz Ahmad Ansori, Sekretaris MUI Kabupaten Tanah Datar. Salat diikuti ribuan kaum muslimin yang terdiri dari Bupati, Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, Wakil Bupati, Arrival Boy, forkopinda, Ketua DPRD Mukhlis Rasyid, Sekdakab, A.T Rohendi, Ketua dan Wakil Ketua Tim
USAI Salat Ied, warga menikmati aneka kuliner dan jajanan ala Sijunjung yang telah dipersiapkan Pemkab Sijunjung dalam acara open house di Balairung Lansek Manih, Senin (12/9). AZNELDI
Penggerak PKK, Ny. Hj. En Yuswir Arifin dan Ny. Hj. Ria Arrival Boy, ketua berbagai organisasi wanita, para pejabat serta pegawai dan segenap lapisan masyarakat yang berdomisili di Muaro Sijunjung. ”Senin ini adalah hari raya akbar bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia yang dikenal dengan Idul Adha serta dirayakan dengan untaian dan mengumandangkan takbir, tahmid dan tasbih sejak matahari terbenam di ufuk barat, senja Minggu (11/9),” kata Bupati Yuswir Arifin. Idul Adha disebut hari yang akbar, karena di dalamnya terkandung dua ibadah yang sangat penting, yaitu ibadah kurban dan haji. Kedua ibadah ini berkaitan erat dengan perjuangan Nabiullah Ibrahim Alaisalam, isterinya Siti Hajar dan putranya Ismail. Kedua ibadah ini sangat kaya dengan nilai-nilai rabbani dan insani. Ibadah kurban merupakan salah satu upaya hamba mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk mau dan
Redaktur: Heldi Satria
dapat berkurban, perlu berjuang mengendalikan hawa nafsu dan egoisme diri. Apabila egoisme diri yang menonjol, orang cendrung melupakan Allah dan mengabaikan ajaran Islam termasuk enggan untuk berkurban. Pada hal selaku umat yang beragama Islam, kaum muslimin perlu berpandangan jauh ke depan dengan sebuah kesadaran bahwa kehidupan bukan hanya ada di atas dunia, tapi akan ada kehidupan yang kekal dan abadi setelah kematian, yaitu kehidupan di sisi Allah SWT di akhirat. “Untuk itu, saya berharap momentum Idul Adha 1437 H ini menjadikan kaum muslimin kembali ke pusat ekstensial sebagai yang fitra dan menemukan kembali makna kemanusiaan yang universal, sehingga dapat mewujudkan kepribadian muslim yang kaffa dan menjadi manusia yang insanul kamil dengan selalu mengalami peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” harap Bupati Yuswir Arifin. (h/azn) Layouter: Rahmi
22
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 / 12 Dzulhijjah 1437 H 1437 H
Jalur Evakuasi Tsunami Sasak Ambrol PASBAR, HALUAN — Jalur Evakuasi Tsunami di Jorong Pondok, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Pasaman Barat ambrol diterjang air pasang. Wali Nagari Sasak Arman mengatakan jalan yang dibangun pada tahun 2007 sebagai jalur evakuasi Tsunami dari Jorong Pondok Menuju Perumahan Nelayan. “Jalan jalur evakuasi tersebut ambrol sejak enam bulan terakhir, selain sebagai jalur evakuasi jalan jembatan gantung itu dimanfaatkan warga setempat untuk mengangkut hasil pertanian dari Jorong Pondok dan akses menuju sekolah yang ada disasak,” ujar Arman, Selasa. Roni (38 tahun) warga Pondok mengatakan, sudah enam bulan jalan ini ambrol akibat air pasang dan meluapnya sungai Batang Kapar. Jalan tersebut menghubungkan Kejorongan Pondok menuju Perumahan Kampung Nelayan. Melihat kondisi saat ini jalan yang ambrol butuh penahan tebing jika tidak jalan evakuasi Tsunami tidak bisa dilewati lagi terancam ambrol. “Makanya kami sangat berharap bantuan dari pihak terkait,”harap Roni.
INILAH Jalan rabat beton sepanjang 400 meter di Lunang Barat Kecamatan Lunang yang dibangun dengan dana desa 2016. HARIDMAN
Kepala Jorong Pondok Firmadison membenarkan jembatan gantung sebagai akses jalur evakuasi warga Jorong Pondok keperkapungan nelayan. Kalau melewati jalan biasa dengan jarak tempuh 4 Km sedangkan dengan jembatan gantung warga lebih cepat sampai keperkampungan nelayan beda 3 Km dibanding jalan biasa. “Selain itu, warga Jorong Pondok menggunakan jalan tersebut guna membeli kebutuhan sehari hari seperti kepasar.,”tandas Firmadison. Sebanyak 613 KK warga Jorong Pondok memanfaatkan jalan jembatan gantung tersebut. Namun, kondisi nya sangat memprihatinkan tidak terawat lantai jembatan gantung yang terbuat dari seng plat keropos dan rusak. (h/ows)
Lunang Barat Bangun Jalan Rabat Beton Walinagari se Pessel Dukung Universal Akses PAINAN, HALUAN — Walinagari di Pesisir Selatan dukung program universal akses hingga tuntas. Harapan dari program nasional tersebut adalah tidak ada adalagi warga yang memanfaatkan air kumuh untuk keperluan rumah tangga tiga tahun ke depan. Satker Pamsimas Pessel Febri Anes Selasa (12/9) di Bappeda Pessel menyebutkan, program universal akses yang dikenal dengan rumusan 100-0-100 tersebut bertujuan untuk memberikan akses air bersih kepada seluruh masyarakat. Kemudian tidak ada lagi kawasan kumuh dan sanitasi harus tuntas. Dikatakannya, target secara nasional dipatok 2019 seluruh masyarakat sudah dapat akses air bersih, dan Pessel akan mendukung hal itu sepenuhnya. Agar kegiatan itu sukses maka diperlukan dukungan pemerintahan nagari. Terpisah Sekda Pessel Erizon menyebutkan, untuk mensukseskan universal akses tersebut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pessel tahun 2016 ini sediakan 1.500 sambungan baru bagi warga miskin. Dari 1.500 kuota yang disediakan, pendaftar dari keluarga berpenghasilan rendah tersebut telah mencapai 1.800 rumah tangga. Dirut PDAM Pessel Herman Budiarto menyebutkan, penyediaan air bersih bagi keluarga miskin merupakan kerjasama Pemkab dengan pemerintah pusat. Setiap keluarga yang dapat sambungan air bersih hanya dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. “Program ini untuk mempermudah masyarakat dari keluarga miskin memperoleh akses air bersih. Dari 1.500 kuota yang disediakan tahun ini, terdapat 1.800 yang mendaftar. Maka PDAM melakukan seleksi dari calon pelanggan baru tersebut,” katanya. Dikatakannya, Pemerintah Pesisir Selatan setiap tahun selalu meningkatkan jumlah pelanggan PDAM dengan membangun sarana air bersih. Peningkatan itu memang tidak bisa berlangsung cepat akaibat terbatasnya dana untuk pembangunan. “Meskipun demikian dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan jumlah warga yang mendapat pelayanan air bersih PDAM. Terjadi peningkatan sekitar 4 sampai lima persen setahun,” katanya. (h/har)
PAINAN, HALUAN — Nagari Lunang Barat, Kecamatan Lunang, Pesisir Selatan bangun jalan rabat beton sepanjang 400 meter di Kampung Tanjung Raya. Jalan tersebut sangat bermanfaat bagi warga setempat untuk pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan. Sekretaris Camat Lunang Taswan Selasa (13/9) mengatakan, pihak kecamatan mendorong nagari untuk mempergunakan dana desa sesuai
dengan prioritas nagari. “Apa yang dilakukan pemerintah nagari Lunang Barat patut diapresiasi. Soalnya, jalan sepanjang empat ratus meter tersebut merupakan jalan utama,” katanya. Disebutkan Taswan, jalan utama di Lunang Barat itu dibangun dengan dana desa tahun 2016 dengan biaya Rp100 juta. “Mudah-mudahan jalan tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dia menyebutkan, selain jalan, tahun ini Lunang Barat juga akan dapat akses air bersih melalui Pamsimas. Kampung yang diusulkan untuk dapat air bersih melalui Pamsimas adalah Talang Sari dan Tanjung Raya. Masyarakat di kawasan itu diharapkan dapat mengikuti alur dengan baik.”Mudahmudahan kampung itu segera dapat akses air minum. Di sini setidaknya ada 1.500 KK dan selama ini memang be-
lum ada akses air minun,” ungkap Taswan. Dia menyebutkan, diharapkan bisa membantu program Pemkab Pesisir Selatan yakin persoalan sanitasi dan air bersih tuntas hingga tahun 2019. Dalam rentang tiga tahun ke depan tidak ada lagi kawasan kumuh di daerah itu. Terpisah, Kepala Seksi Air Minum dan Sanitasi Dinas PU Pessel Irwandi mengatakan, setelah selesai MDGS,
maka sejak 2015 mulai dicanangkan universal akses air bersih dan sanitasi. “Target secara nasional dipatok 2019 seluruh masyarakat sudah dapat akses air bersih, dan Pessel akan mendukung hal itu sepenuhnya,” katanya. Disebutkannya, khusus kegiatan di PU, pihaknya memperkuat peran masyarakat dengan program pemberdayaan masyarakat. Salah satu kegiatan yang sedang berjalan adalah Pamsimas. (h/har)
Bupati Sutan Riska Pembicara Sosialisasi Pilwana
BUPATI Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menjadi pembicara dalam sosialisasi Pilwana yang diikuti seluruh unsur yang terkait. MARYADI
DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri dan menjadi pembicara
pada kegiatan sosialisasi tahapan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak Kabupaten Dharmasraya 2016, Selasa (13/
9), di Aula Kantor Bupati Dharmasraya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bagian Tata Administrasi Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kabupaten Dharmasraya dan diikuti oleh camat, walinagari dan Ketua Panitia Pemilihan dari setiap nagari. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi pemilihan walinagari yang sebelumnya sudah dilaksanakan, baik di tingkat kabupaten maupun sosialisasi langsung bagian Tapem ke nagari nagari. Sosialisasi ini juga dilaksanakan berkaitan dengan persyaratan untuk menjadi Walinagari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengabulkan sebagian gugatan terhadap salah satu pasal dalam UU No
6/2014, tentang Desa. Dimana pasal yang dibatalkan tersebut mengatur tentang persyarakat menjadi Kepala Desa yang harus berdomisili di desa yang bersangkutan minimal selama setahun. Sosialisasi tahapan Pilwana ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs. Irsyad, MM, dan yang menjadi pembicaranya adalah Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sekretaris KPUD Dharmasraya, Kabag Tapem Setda Dharmasraya dan Kabid Anggaran DPPKD Dharmasraya. Bupati Dharmasraya mengatakan Pilwana adalah momentum penting. “Jaga netralitas camat dan panitia pemilihan. Menjadi walinagari adalah hak setiap warga Dharmasraya, sebagai wujud pengabdian dan ker-
janya terhadap nagari dan daerah, selama ia memenuhi semua persyaratan menjadi Walinagari,” ujar Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di hadapan ratusan peserta sosialisasi. Selain itu, orang nomor satu di tanah mekar ini juga menegaskan pentingnya persiapan dan sosialisasi dari semua unsur pelaksana Pilwana, agar tidak ditemui kerancuan dan ketidakpahaman dari masyarakat tentang pelaksanaan pemilihan wali nagari. “Keamanan saat pelaksanaan pilwana harga mati. Jangan ada kericuhan, sekecil apapun. Saya akan memberikan reward bagi camat dan panitia pemilihan nagari yang sukses mengadakan Pilwana tanpa gangguan dan kericuhan”, tegas Rajo Koto Besar. (h/mdi)
Menikmati Pesona Keindahan Siburai-burai Batang Nango Kampung Halaman KEELOKAN alam Nusantara tergambar dari lingkugan yang alami sejuk serta memiliki pemandangan yang indah, itulah yang bisa kita ungkapkan ketika berada di Air Terjun Sorosah Batang Nango yang nama aslinya adalah Air Terjun Siburai-burai Sorosah Batang Nango. Ia berada di Jorong Tanjung Beruang, Kenagarian Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat. Laporan:
IDENVIL SUSANTO Siburai-burai Batang Nango yang memiliki beberapa keunikan ini hanya berjarak sekitar satu setegah jam dari Simpang Empat, Ibukota Kabupaten Pasaman Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman. Keelokan Siburai-burai Sorosah Batang Nango sudah memikat hati pemuda dan mahasiswa saat berpetualang pada tahun 2013 www.harianhaluan.com
yang lalu. Keindahanya terpatri pada sembilan air terjun. Meskipun begitu, sebagai tempat wisata,nama Siburai-burai Sorosah Batang Nango belum begitu terdengar kepermukaan. Beruntung, Siburai-burai Sorosah Batang Nango dijadikan Objek Wisata suadaya masyarakat yang dikelola oleh Karang Taruna Nagari Kajai Meskipun disebut tempat objek wisata, hari-hari di Siburai-burai Sorasoh Batang Nango, begitu sepi, saat Ha-
luan mendatangi tempat tersebut pada Jumat lalu tidak ada pengunjung di sana yang ada hanya pemuda dan masyarakat sedang memperbaiki lokasi objek wisata itu. “Biasanya ramai kalau Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur,” ungkap Cendra warga Kajai. Dari Simpang Empat jalur menuju Siburai-burai Sorosah Batang Nango sejatinya cukup asik, perjalanan dengan mengunankan sepeda motor hanya sekitar satu setengah jam dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, kita bisa sampai kelokasi. Jalannya berkelok-kelok naik turun melewati lembah dan tebing serta persawahan, kebun sawit yang ter hampar luas . Pemandangan di Siburaiburai sorosah Batang Nango itu berupa sembilan air terjun, tiga air terjun berukuran besar, dua air terjun bergabung menjadi satu, dengan keunikan satu air terjun berbatuan kuning dan berbatuan hitam yang masih
alami. Di sekelilingnya terliat tebing-tebing yang menjulang tinggi seolah-olah melindungi keasrian Siburaiburai Sorosah Batang Nango. Beberapa jenis perpohonan dan ratusan jenis binatang seperti burung, monyet dan tupai, membuat saya terpukau saat berada disana, lebih uniknya lagi ada dedaunan yang berwarna hijau yang memiliki kaki seakan-akan seperti kaki manusia dan bisa bergerak dengan sendirinya ketika saya konfirmasi kepada pemuda setempat daun itu bernama daun berjalan. Tak hanya itu, keolokan Gunung Talamau dan hamparan laut serta pemukiman penduduk Kabupaten Pasaman Barat pun terlihat jelas ketika saya berada di Objek wisata Siburai-burai Sorosah Batang Nango itu. “Meskipun swadaya, satu dua objek wisata ini dilakukan pembenahan, Alhamdulillah karna kegigihan masyarakat kajai yang di
motori oleh karang Taruna Nagari dan di bantu oleh pihak Nagari serta Anggota DPRD asal Nagari Kajai, tahun ini sudah dialokasikan dana penggerasan jalan, kelokasi Sburai-burai sarasah batang Nango oleh pemerintah daerah Kabupaten Pasaman Barat,” sapa salah seorang anggota Karang Taruna Nagari Kajai Oki Senin lalu. Salah satu pengurus Karang Taruna Nagari Kajai Mijral, menyampaikan Siburaiburai Sorosah Batang Nango adalah salah satu ikon Pasaman Barat, yang beda dan unik, dengan wisata-wisata air terjun yang ada di Sumatra Barat. “Apabila kita perbaiki dan sistim pengelolanya baik akan menambah perekonomian masyarakat dan APBD kabupaten Pasaman Barat, kami telah mengajukan permohonan proposal kepada pemerintah daerah dan DPRD kabupaten Pasaman Bara, hal itu di sambut positif,” ujarnya. Sekarang sudah di ba-
KEINDAHAN objek wisata Air Terjun Siburai-Burai Sorosah Batang Nango menjadi daya tarik bagi pengunjung. IDENVI SUANTO
ngun tiga buah Gajebo dan perbaikan infrastruktur jalan kedepannya kalau tidak ada kendala kita sudah berkordinasi dengan pihak di-
Redaktur: Dodi Nurja
nas pariwisata Pasbar. “Mudah-mudahan tahun-tahun selanjutnya masih ada bantuan lagi”, pungkasnya sembari berharap. * Layouter: Wide
SUMBAR PENAMBAHAN ANGGARAN
Harus Berorientasi Pada Pelayanan Masyarakat PADANG, HALUAN — Nota Pengantar Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2016 telah diserahkan Pemerintah Provinsi ke DPRD Sumbar. Pihak DPRD meminta, program kegiatan yang diajukan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada APBD-P merupakan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. “Jangan sampai, yang diajukan lebih banyak program untuk aparatur, sementara yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat minim,” ucap anggota Komisi I DPRD Sumbar, Darman Sahladi, di Gedung DPRD Sumbar, kemarin (8/9). Mengenai ini, Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Aristo Munandar menyebut, penambahan anggaran pada APBD-P bisa dilakukan karena beberapa hal. Diantaranya disebabkan ada kebijakan baru, karena ada hal mendesak yang harus dianggarkan, serta karena ada penyesuaian-penyesuaian tertentu terhadap program di SKPD. Sebelum penambahan disetujui, terlebih dahulu DPRD akan mencari tahu bagaimana serapan anggaran di setiap perangkat daerah. Apakah telah berjalan sesuai harapan atau belum. “Pada prinsipnya penambahan anggaran mesti menyesuaikan dengan kebijakan nasional, yakninya berkaitan dengan efisiensi atau pengurangan anggaran,” kata Aristo. Anggota Komisi I DPRD Sumbar, Saiful Ardi berpendapat, penambahan anggaran harus direncanakan dengan baik dan sesuai kebutuhan. Sekaitan ini, pada Nota Pengantar KUA-PPAS APBD-P tahun 2016 yang diserahkan Pemerintah Provinsi Sumbar ke DPRD, Rabu (31/8), terungkap, belanja langsung yang semula hanya Rp2,113 triliun naik menjadi Rp2,128 triliun. Belanja langsung ini mengalami peningkatan sebesar 0,72 persen. (h/len)
DPO Polres Ditangkap di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Pelarian Rahmat (31) panggilan Joko berakhir di Kabupaten Sijunjung, setelah membunuh Budiman bin Sontomario alias Nganin (50) tetangganya sendiri di Dusun Air Kemang, Desa Ulak Bandung, Kecamatan Muaro Sahung, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, pada Senin , 29 Agustus 2016 yang lalu. Buronan pembunuhan itu, ditangkap di rumah temannya sendiri di Nagari Kandang Baru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Selasa (13/9) sekitar pukul 16.00 Wib. Tertangkapnya Rahmat atas laporan dari Kepolisian Resort (Polres) Kabaupaten Kaur, Bengkulu, bahwa Rahmat merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO), kemudian adanya laporan dari masyarakat Nagari Kandang Baru Sijunjung, bahwa ada warga baru di sebuah rumah tempat pembuatan perabot didaerahnya. Setelah mendapatkan informasi itu, sehingga tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Sijunjung, langsung bergerak menuju rumah yang dilaporkan masyarakat setempat. Setelah melihat dan menyocokan ciri-ciri, akhirnya Rahmat langsung ditangkap dan digiring ke Mapolres Sijunjung, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dari informasi yang dihimpun, dan juga dari keterangan tersangka, saat ditanya di Mapolres Sijunjung, bahwa dirinya (Rahmat) sengaja menghabisi nyawa Budiman alias Nganin, karena merasa kesal dengan tingkah laku korban yang sering menganggu isteri tersangka. Puncak amarahnya ketika korban mengajak isteri tersangka melakukan hubungan badan tetapi diimingi duit oleh korban. Kemudian isteri tersangka melaporkannya kepada tersangka sehingga ia naik pitam dan mencari korban dengan membawa pacul ke rumah korban yang tetangganya sendiri. Setelah Senin (29/8) tersangka mengetuk pintu rumah korban, kemudian korban membukakan pintu rumahnya, tampa berpikir panjang tersangka langsung memacul kepala korban, hingga tersungkur dilantai, kemudian secara berulangulang terus memacul kepala korban sehingga tewas. Terkai merasa panik, akhirnya tersangka mencari karung dan memasukan korban ke dalam karung, kemudian membuangnya di sebuah daerah sekitar tujuh kilometer dari tempat kejadian, tutur tersangka. Disisi lain Kasat Reskrim, Polres Sijunjung, IPTU. Chairul Rhida mengatakan, terungkapnya kasus pembunuhan karena ditemukan sesosok mayat di dalam karung di sebuah daerah di Provinsi Bengkulu. Kemudian dari pengembangan pihak kepolisian setempat, diduga pelaku pembunuhannya adalah Rahmat, yang ditangkap beberapa jam belakangan tadi, tambah Chairul. (h/asc) www.harianhaluan.com
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
23
BUPATI: TIDAK MILIKI AMDAL
Pembangunan RSUD M Zein Dihetikan PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, menyebutkan bahwa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein yang bertempat di Bukit Kabun Taranak, Kecamatan IV Jurai, (Pessel) dengan anggaran Rp96 miliar dihentikan, karena tidak sesuai peraturan dan prosedur.
DILANTIK — Camat Lembah Gumanti Ferisnofel melantik Kamarudin sebagai Pj Walinagari Alahan Panjang, di aula kantor Walinagari, Jumat. MARNUS CHANIAGO
Kamarudin Jadi Pj Walinagari Alahan Panjang ALAHAN PANJANG, HALUAN — Kamarudin dilantik Camat Lembah Gumanti Ferisnofel sebagai Pj Walinagari Alahan Panjang, di aula kantor Walinagari, Jumat (10/9). Kamarudin mengantikan Alm. Denata Rahardian Waliangari yang meninggal dunia, Agustus lalu. Pelantikan dihadiri Sekretaris Daerah M.Saleh mewakili bupati Solok, Muspika,BMN, KAN dan berbagai unsur.
Bupati Solok H.Gusmal dalam sambutan yang disampai kan Sekda menyatakan Pemkab Solok menyatakan turut berduka cita atas berpulangnya Walinagari Alahan Panjang yang baru enam bulan melaksanakan tugasnya. Untuk melanjutkan tugas tersebut maka dilantiklah Pj Walinagari yang dupercayakan pada Kamarudin. “Kita berharap agar Kamarudin dapat melaksanakan tugas dengan baik hingga
terplihnya Walinagari yang definitif,” harapnya. Ketua Badan Musyawarah Nagari (Bamus) Ali Amran, menyambut baik atas dilantiknya Kamarudin sebagai Pj Walinagari. Apa lagi saat ini pembangunan nagari untuk tahun 2016 telah memasuki triwulan III. “Dengan pelantikan ini diharapkan program pembangunan Nagari dapat dilaksanakan sesuai target yang telah disepakati,” ujarnya. (h/nus)
“Seharusnya bangunan seluas 12 ribu meter bujur sangkar itu harus dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), setelah itu baru dilakukan pembangunannya. Namun, anehnya RSUD ini dibangun dulu baru izin Amdal diurus, ini tentu tidak sesuai dengan peraturan yang ada,” katanya di Painan, Selasa (13/9). Dijelaskannya, apabila izin Amdal sudah keluar, maka Pemerintah Daerah tentu akan mendukung penuh semua pembangunan yang ada di rumah sakit itu. “Terkait hal ini, semua pihak harus memahami bahwa saya selaku Bupati Pessel tidak ada menghalangi pembangunan rumah sakit tersebut, namun yang menjadi penghalangnya adalah karena tidak adanya izin Amdal,” tegasnya. Ditambahkannya, bahwa belakangan ini ada sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan yang menyudutkannya. Masyarakat menilai bahwa Bupati lah yang memaksakan keadaan agar pembangunan rumah sakit tersebut tidak dilanjutkan. “Saya pribadi sebenarnya tidak ada masalah terkait pembangunan itu. Namun, alangkah baiknya dilihat dulu duduk permasalahannya seperti apa. Kalau tidak mentaati aturan dan prosedur yang ada, maka ini juga akan menimbulkan polemik di kemudian hari,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa niat awalnya sebelum bertarung di pemilihan kepala daerah yakni adalah untuk membangun Pessel secara keseluruhan dan merata, dalam artian tidak mementingkan diri sendiri. “Saya pulang kampung untuk membangun Pessel, bukan sebaliknya. Namun, karena ada beberapa hal yang membuat saya disudutkan, tentu saya harus kritis juga menanggapinya,” ujarnya. Ditambahkannya, anggaran pembangunan rumah sakit sebesar Rp96 miliar itu berasal dari pinjaman Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan bunganya telah dibayar sebanyak dua kali periode. Namun, pihaknya enggan menyebutkan berapa nominal pembayaran karena dibayar sebelum ia menjabat sebagai Bupati. “Untuk saat ini pembayaran bunganya saya stop dan pada saat waktunya tiba, maka pembayarannya akan dilanjutkan,” tutupnya. Sebelumnya, anggota DPRD setempat yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat, Arwisman Letok, mengatakan pemkab harus serius terkait kelanjutan pembangunan RSUD M Zein. Ia menyebutkan harus ada respon cepat dari pemerintah daerah mengenai hal itu, jangan sampai bangunan yang ada menjadi terlantar dan dinilai menghamburkan uang negara. (h/mg-kis)
KNALPOT RACING MARAK
Puluhan Bayi Tak Bisa Tidur PAINAN, HALUAN — Masyarakat Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, mengeluhkan terkait semakin maraknya pemakaian knalpot racing oleh sejumlah pengendara motor himgga larut malam. Bahkan puluhan bayi di daerah ini tak bisa tidur akibat suara knalpot yang memekakkan telinga itu. Desri Mayeni (28), warga Pasar Surantih, Sabtu malam (10/9) mengatan dia dan bayinya tidak bisa tidur dan merasa sangat terusik oleh pengendara sepeda motor yang memakai knalpot bising itu. “Terkadang disaat warga sedang melaksanakan ibadah shalat Maghrib
dan Isya. Terkadang pada saat tengah malam dimana semua orang akan beristirahat,” ungkapnya. Knalpot racing itu, kata dia, pemakainya didominasi oleh anak-anak muda yang sering nongkrong didepan rumahnya. ”Saya memiliki anak kecil, rumah saya juga terletak di pinggir jalan raya. Mereka ini (pengguna knalpot racing-red), dulu sudah pernah saya tegur supaya tidak nongkrong di depan rumah, karena anak saya sering terbangun mendengar suara bising itu, namun sepertinya tidak didengarkan, malahan semangkin hari semangkin ramai saja,” keluhnya.
Dia berharap agar pihak kepolisian khususnya diwilayah hukum Polsek Sutera, segera menertibkan masalah tersebut. Hal senada juga diungkapkan Rudi (38), seorang warga yang memiliki toko disimpang tiga pasar Surantiah, penggunaan knalpot racing itu, kata dia, sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. ”Pengendara yang memakai knalpot racing itu, sengaja memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, mengeluarkan suara nyaring dan memekakkan telinga. Kalau di tempat-tempat ramai mereka semangkin menjadi-jadi. Seolah-olah jalan raya
ini milik nenek moyang mereka,” ujarnya dengan nada geram. Lebih lanjut kata dia, biasanya yang menggunakan knalpot racing itu adalah anak muda, mereka sengaja memodifikasi kendaraannya untuk ugalugalan pada malam hari. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum ada melaksanakan razia terkait penertiban knalpot racing tersebut. Pantauan Haluan dilapangan, Sabtu malam, memang terlihat puluhan bahkan hingga ratusan motor lalu-lalang dengan menggunakan knalpot racing diwilayah hukum Polsek Sutera malam itu. Hal ini tentu
Redaktur: Dodi Nurja
sangat mengganggu kenyamanan warga sekitarnya. Apalagi, suaranya begitu memekakkan telinga. Meski kawasan Simpang tiga pasar Surantih sangat rawan laka lantas, Namun, pengendara sepeda motor sepertinya tidak peduli dengan hal itu, mereka tetap seenaknya saja tancap gas. Diharapkan agar jajaran Polisi Resort Pesisir Selatan (Polres Pessel) khususnya di wilayah hukum Polsek Sutera, segera melakukan penertiban terhadap pengguna knalpot racing tersebut. Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap penggunaan knalpot racing. (h/mg-kis)
Layouter: Ilham Taufiq
24
RABU, 14 SEPTEMBER 2016 12 Dzulhijjah 1437 H
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MASALAH KOTA SAWAHLUNTO
Gerobak dan Jalan Berlubang
BERBAHAYA -Jalan disepanjang pinggiran Batang Lunto bisa membahayakan penggunanya dikarenakan jalan yang banyak berlobang serta parkir gerobak dan mobil yang membuat sempit jalan. RIKI YUHERMAN
SAWAHLUNTO, HALUAN — Warga yang melintas disepanjang ruasa jalan alternatif di bawah SMPN 1 Sawahlunto merasa was was yang disebabkan oleh banyaknya gerobak pedagang kuliner yang terparkir di kri kanan jalan. Jalan yang sempit juga diperparah dengan banyaknya kendaraan yang parkir di jalan tersebut.”Sudah jalan sempit, gerobak jualan parkir nemakan badan jalan sehingga banyak warga yang melintas jadi was was, belum lagi sekarang jalannya banyak yang berlobang bisa mebuat celaka, “ kata Ria Novita pedagang kuliner yang berlokasi di sekitar jalan tersebut. Ria yang biasa disapa bundo itu menilai gerobak milik pedagang yang pakir di sudut sepanjang jalan di bawah SMPN 1 Sawahlunto mempengaruhi estetika keindahan kota. Dia menilai seharusnya gerobak dan tenda tenda tersebut semestinya ditempatkan pada tempat yang tidak menganggu seperti sekarang ini, ditambah lagi dengan jalan yang banyak berlobang sangat membahayakan para pengendara kwndaraan yang melintas.
Salah seorang warga yang tengah melintas di kawasan Yopi (32) kepada Haluan menuturkan, banyaknya gerobak dagangan yang terparkir pada siang hari itu tidak saja mengurangi keindahan juga mengganggu kenyaman ketika melintas dengan kendaraan maupun pejalan kaki. “Sering hampir terjadi tabrakan di jalan tersebut apalagi setial hari pasaran kesembrawutan semakin membahayakan karena banyaknya kendaraan seperti mobil parkir di sepanjang pinggiran jalan batang Lunto itu,” ungkapnya. Hal ini sebut Yopi, semestinya menjadi lerhatian serius oleh Pemerintah kota, pihak terkait semestinya lebih peka dan cermat menyikapi hal tersebut, pemko harus bisa menertibkan tapi tidak membuat rugi para pedagang yang punya gerobak dan tenda itu. Kuga (28) seorang karyawan asal Padang juga merasa terganggu untuk melintas dikawasan itu karena sempit oleh gerobak dan tenda yang terparkir di situ ditambah jalan yang berlobang bisa membahayakan dirinya san pengguna lainnya. (h/mg-rki)
DMI SUMBAR PRIHATIN
Ribuan Rakyat Miskin Belum Kebagian Kurban PADANG, HALUAN — Meskipun jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha 1437 Hijriah mencapai lebih 35 ribu ekor, namun daging kurban tersebut belum terdistribusikan secara merata di masyarakat. Bahklan masih ada ribuan KK miskin yang tidak menerima pembagian kurban tersebut.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar Yulius Said mengatakan, daging kurban yang begitu banyaknya ternyata tidak tersebar secara merata di masyarakat karena distribusi daging kurban masih m enumpuk di
kawasan perkotaan. Dari informasi yang ia dapat di lapangan, dalam satu KK bisa mendapatkan tiga hingga empat kupon pembagian daging k urban di daerah perkotaan, sedangkan warga yang tinggal di kawasan pinggiran atau pelosok tidak tersentuh sama sekali. Ia mencontohkan seperti di pinggiran Kota Padang, dari data yang ia peroleh yang belum
mendapatkan pembagian daging kurban secara merata di Kecamatan Bungus Teluk Kabung terdapat 135 KK, Kuranji 110 KK, dan Koto Tangah 320 KK. “Ini baru pinggiran Kota Padang saja, belum lagi daerahdaerah lainnya yang masih banyak yang tidak tersentuh bantuan daging kurban,” ujarnya, Senin (13/9). Dengan masih banyaknya warga yang belum menda-
patkan pembagian daging kurban ini, ia meminta agar panitia penyelbelihan hewan kurban atau pengurus masjid agar membagikan kupon secara merata di masyarakat dan kalau perlu diutamakan untuk KK yang kurang mampu. “Mengingat hingga Kamis (15/ 9) mendatang kan masih ada yang melakukan penyembelihan hewan kurban, jadi kami berharap pembagian daging
kurban ini dibagi secara merata karena di kawasan pinggiran hampir tidak ada penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban,” ujarnya. Untuk tahun-tahun berikutnya, DMI akan lebih gencar melaksanakan seminar dengan mengundang seluruh pengurus masjid dan lembaga penyalur kurban untuk membahas strategi yang efektif untuk menyalurkan kurban. (h/rin)
RSUD Sungai Dareh Disuntik Dana Rp1 Miliar untuk Stok Obat DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menambah jumlah anggaran RSUD Sungai Dareh sebesar Rp1 Miliar untuk mengatasi kekurangan stok obat yang bisa terjadi sewaktu waktu. Tambahan dana tersebut sudah termasuk dalam usulan anggaran pada APBD Perubahan 2016 ini. Sebelumnya para wakil rakyat mempertanyakan pelayanan RSUD khususnya penyediaan obat obatan yang kerap putus. Kondisi tersebut
www.harianhaluan.com
menyebabkan para pasien acap membeli obat di apotik yang berada di luar RSUD. Bupati yang didampingi Wabup H. Amrizal Dt. Rajo Medan lebih jauh mengatakan dalam Rapat Paripurna DPRD setempat, Sabtu (10/ 9), menanggapi sorotan anggota dewan terhadap layanan kesehatan, khususnya penyediaan obat obatan diakuinya memang pernah terjadi. Salah satu penyebabnya adalah, minimnya dana yang teralokasi untuk belanja obatobatan. Dengan demikian
RSUD tidak bisa melakukan pengadaan obat-obatan dalam jumlah yang banyak, sehingga mungkin saja terjadi kehabisan stok. Selain ketersediaan dana yang minim, terkadang suplayor obat juga kerap terlambat melakukan pengiriman obat ke RSUD. “Pengadaan obat kita melalui sistem ekatalog, sehingga terkadang proses pengirimannya makan waktu,” tukuk b upati termuda Indonesia itu. Dihadapan Ketua DPRD H. Masrul Maas dan Wakilnya Ampera Dt. Labuan, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyebutkan, solusi untuk mengatasi kekurangan obat, pihaknya telah menyetujui penambahan dana Rp 1 miliar dalam rencana anggaran RSUD Sungai Dareh. Dengan penambahan dana tersebut katanya, diharapkan pengelola RSUD dapat membeli obat dalam jumlah besar, sehingga bisa menjadi stok untuk waktu yang cukup panjang. Dengan begitu, kekurangan stok obat bisa teratasi. Untuk itu katanya, kebijakan Pemkab Dharmasraya untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) pada perubahan APBD 2016 bukan hanya basa-basi. Selain untuk menutupi kebutuhan dana pembangunan juga untuk meningkatkan kemampuan fiskal daerah. “Kita optimis
Redaktur: Dodi Nurja
bisa meningkatkan jumlah PAD pada tahun ini,” ujar Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Lebih jauh bupati termuda mengatakan, pihaknya optimis target PAD sebesar Rp. 70,5 Miliar bakal tercapai, meskipun ditingkatkan jumlahnya. Sebab, mempelajari trend penerimaan daerah dari tahun berjalan dan tahun tahun sebelumnya, pada triwulan tiga dan triwulan empat selalu mengalami peningkatan penerimaan. “Hal ini kita mungkinkan setelah mempelajari trend penerimaan dan perkiraan penerimaan hingga akhir tahun,” tegas politisi PDIPerjuangan ini. Rasa optimisme Rajo Koto Besar itu juga dilandasi akan adanya kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan pajak hotel dan restoran. Pemkab akan melaksanakan inventarisasi jumlah rumah makan yang ada di Dharmasraya. “Termasuk usaha pecel lele,” kata suami Dewi Lopita Sari ini. Setelah mendapatkan data akurat jumlah rumah makan, Pemkab akan memberikan bill kepada semua rumah makan untuk memastikan pembayaran pajak hotel dan restoran mereka lancar dan pasti. “Walinagari, Satpol PP dan BP2MPBJ akan terlibat langsung dalam upaya ini,” ujar bupati. (h/mdi)
Layouter: Irvand