EDISI : 447 TAHUN LXII
email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
Jumat 15 APRIL 2011 M / 11 JUMADIL AWAL 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
MENDAGRI BUKA RAKOR DI DHARMASRAYA
Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan, untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. (QS Al Waaqiah Ayat 60-61)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
04.59 12.20 15.30 18.24 19.33
WIB WIB WIB WIB WIB
67 Izin Tambang Dievaluasi Ulang
DITENGARAI banyak izin usaha pertambangan hanya sekadar dikantongi oleh pemohonnya tanpa melakukan eksploitasi. Karena itu sebanyak 67 izin akan dievaluasi ulang oleh Pemprov hari ini dalam Rakor di Dharmasraya.
Sumber: www.pkpu.or.id
PADANG, HALUAN— Rapat Koordinasi Pemprov Sumbar yang akan berlangsung hari ini di Dharmasraya akan beragenda mengevaluasi hasil Rakor sebelumnya di Solok Selatan. Antara lain akan mengevaluasi semua izin usaha pertambangan (IUP) “Pemprov dan Pemko/Pemkab sepakat melakukan evaluasi dan meninjau kembali seluruh izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tidak aktif di daerahnya masing-masing,” kata Kepala Biro Pemerintahan, H. Fachril Murad kepada Haluan kemarin di Padang menjelang bertolak ke Dharmasraya. Evaluasi ini mengingat belum seluruhnya pemegang izin itu yang sungguh-sungguh mengusahakan pertambangan. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar, Marzuki Mahdi yang dikonfirmasi soal itu membenarkan. Bersambung ke Halaman 11
PEMBUNUHAN BERENCANA
Selamat Jalan, Pak Rosihan… OLEH: HASRIL CHANIAGO BERITA wafatnya H. Rosihan Anwar di rumah sakit MMC, Jakarta, Kamis (14/4) pagi kemarin, melayangkan ingatan saya ke rentang masa hampir 30 tahun mengenal sosok wartawan senior yang dijuluki ‘Ayatullah Wartawan Indonesia’ itu. Walaupun tidak terlalu sering, saya merasa beruntung sebagai wartawan daerah yang beberapa kali mendapat kesempatan berinteraksi langsung dengan wartawan segala zaman yang juga sejarawan, seniman, budayawan, dan bintang film itu.
Bersambung ke Halaman 02
ANTARA
PRESIDEN MELAYAT — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kanan) melaksanakan salat jenazah saat melayat almarhum Rosihan Anwar di rumah duka jalan Surabaya, Jakarta, Kamis (14/4).
INDONESIA KEHILANGAN TOKOH BESAR
Haji “Waang” Rosihan Anwar Berpulang JAKARTA, HALUAN — Wartawan senior yang terus bersinar di lima zaman, H Rosihan Anwar, Kamis (14/4) pukul 08.15 WIB berpulang ke Rahmatullah di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta, setelah mengalami sesak napas pascaoperasi jantung beberapa waktu lalu. Rosihan meninggal sebulan menjelang usianya ke 90 tahun. Kepergian ‘Da Cian’–panggilan akrab Rosihan Anwar oleh rekan-
rekan sekampungnya dari Ranah Minang—tersebar setelah pihak rumah sakit yang akan merawatnya mengumumkan meninggalnya Rosihan Anwar. Menurut salah seorang putrinya, dr. Ela (Naila Karima Anwar) kepada Haluan di rumah duka, papanya itu baru saja pulang dari RS Harapan Kita, Jakarta, setelah suskses menjalani operasi by pass jantung dan
dirawat hampir sebulan di rumah sakit tersebut. Pagi kemarin, sekitar pukul 07.30 WIB, oleh perawatnya, Rosihan dibawa jalan-jalan di depan rumah di Jalan Surabaya No 13 Menteng, Jakarta Pusat, dengan korsi roda untuk mendapatkan udara segar dan terik matahari pagi.
Taufiq Ismail dan Bramantyo Berdamai PENYAIR Taufiq Ismail telah berdamai dengan Bramantyo Prijosusilom. Sebelumnya, Bramantyo Prijosusilo telah menuduh Taufiq melakukan plagiat terhadap puisi berjudul “Be the Best of Whatever You Are” karya Douglas Malloch. Dengan kerendahan hati Bramantyo meminta maaf, dan Taufiq pun memaafkannya.
Bersambung ke Halaman 11
insentif, 13 program studi yang belum terakreditasi, dinilai sebagai salah satu tugas berat rektor setelah Sirajuddin Zar. “Pengalaman Makmur Syarif hendaknya mampu menutupi lubang tersebut,” kata Alkhendra, calon yang tidak memperoleh suara dalam pemi
PAINAN, HALUAN — Amir Husin alias Ujang Padek (40), tewas bersimbah darah dikeroyok adik kandungnya sendiri, Kamis (14/4), pukul 14.30 wib. Ujang Padek tewas setelah ditusuk dengan tonjok (alat pengangkat tandan sawit) sebanyak empat belas tusukan yang dilakukan JK (33) dan AD (24) di Tanjung Gadang Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera. Sebelum terjadi pembunuhan sadis oleh adik kandungnya tersebut, Ujang Padek terlibat adu mulut dengan tersangka di samping rumah warga di Tanjung Gadang. Korban bersama tersangka ribut soal lahan sawah pusaka. Korban ingin meminta tanah pusaka tersebut untuk diolahnya kepada orang tua korban Romat (60), namun kedua tersangka menolak permintaan Ujang Padek. Tak menerima diperlakukan seperti itu oleh kedua tersangka, korban mengancam akan mencekek ibu kandungnya bila tersangka tidak juga memenuhi permintaannya.
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11
Makmur Syarif peraih suara terbanyak dalam pemilihan Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Kamis (14/4). ANDIKA
diminta untuk memenuhi persyaratan administrasi. Setelah lengkap, ketiga nama calon, lengkap dengan hasil rapat senat tertutup dikirim ke Kemenag. Harapan Baru Hal yang terjadi belakangan ini di lingkungan internal IAIN IB adalah persoalan internal. Ketua Jurusan yang mogok karena tidak dibayarkan dana
Bersambung ke Halaman 11
Ujang Padek Dibunuh Adik Kandung
Makmur Syarif Suara Terbanyak
FOTO SOLOPOS.COM
PADANG, HALUAN — Oknum anggota Brimob Polda Sumbar Agusman, dihukum 16 tahun penjara. Agusman dinyatakan majelis hakim telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan dan penggunaan senjata api tanpa izin. Vonis tersebut disampaikan majelis hakim diketuai Asmuddin, didampingi hakim anggota Yoserizal dan Fahmiron dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (14/4). Agusman dinyatakan terbukti membunuh seorang buruh, Beny Irzal dengan cara menembaknya, pada hari Sabtu, 18 September 2010 lalu.
Bersambung ke Halaman 11
PEMILIHAN REKTOR IAIN
PADANG, HALUAN — Makmur Syarif dipilih oleh 24 orang senat Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang untuk diajukan sebagai calon rektor mengungguli Shofwan Karim (13) dan Alkhendra (0). Hasil ini akan dilanjutkan ke Kementerian Agama, yang nantinya menentukan pengganti Rektor Sirajuddin Zar. “Hari ini hasilnya akan diserahkan langsung kepada Rektor IAIN,” kata Ketua Pemilihan Rektor IAIN IB Dr Firdaus M.Ag seusai pemilihan, Kamis (14/4). Menurut Firdaus, pemilihan selama 2,5 jam itu berlangsung tenang, tidak ada riak, seperti yang terjadi pada pemilihan 2006. Rektor IAIN IB Sirajuddin Zar mengatakan, meski menang, namun pemilihan ini tidak mutlak menentukan rektor. “Rektor dipilih oleh Kemenag,” ujarnya. Menurut Sirajuddin, rapat tertutup senat hanya memiliki kekuatan memberikan pertimbangan, tidak untuk memutuskan. Dilanjutkan Sirajuddin, proses selanjutnya, ketiga balon rektor itu
Oknum Brimob Divonis 16 Tahun
PENUNDAAN MUSDA
Kasus PD Sumbar Dibahas Dewan Pembina PADANG, HALUAN — Ada masalah serius di tubuh Partai Demokrat Sumatera Barat sehingga rencana Musyawarah Daerah (Musda) II yang dijadwalkan 14-15 April 2011 ini harus dibatalkan. “Ya, kira-kira begitulah. Inilah yang sedang dikomunikasikan antara Dewan Pembina dengan DPP, khususnya Ketua Umum. Nanti juga akan melibatkan kader di daerah,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Farid Prawiranegara ketika dihubungi Haluan, Kamis (14/4) kemarin. Farid belum mau merinci apa persoalan yang sebenarnya
melanda partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Namun ia mengakui, persoalan tersebut sedang dibahas di tingkat Dewan Pembina. “Ya, kita sudah mengadakan rapat untuk membicarakan masalah Sumatera Barat. Bisa diselesaikanlah,” katanya tanpa merinci lebih lanjut materi yang dirapatkan. Namun sumber lain di DPP Demokrat mengungkapkan, penundaan Musda ini berkaitan dengan beberapa kejadian terakhir dalam Musda Partai Demokrat di beberapa Bersambung ke Halaman 02
2
Utama
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
PROYEK PRASJAL DAN TARKIM
Kontraktor Banting Harga
PADANG, HALUAN — Lebih dari 200 perusahaan terlibat dalam proyek Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Sumbar. Untuk mendapatkan tender, mereka membanting harga penawaran hingga 60 persen dari pagu proyek. Akibatnya, berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan. “Kita tidak bangga dengan para kontraktor yang mengajukan penawaran harga sangat rendah itu. Pekerjaan mereka dinilai bukan dari keberanian menawar harga rendah, tetapi justru dari kualitas pekerjaannya,” ujar Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Sumbar, Ir.Suprapto kepada Haluan kemarin di Padang. Dia tidak menampik bila pekerjaan di lingkungan dinas yang dipimpinnya pada tahun ini, memiliki kualitas kurang bagus. Dia pun tak keberatan bila pihak-pihak terkait turut melakukan pemeriksaan dan pengawasan. Sebab, pihaknya tidak dapat menggugurkan mereka yang menang tender itu. Pemenang dinyatakan setelah mereka memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan. Tahun 2011, Dinas Prasjal Tarkim memiliki 200 paket proyek jalan dan jembatan. Salah satu proyek yang ditawar dengan harga sangat rendah adalah pekerjaan jalan Simpang HaruBatas Kota. Dari pagu dana proyek
Rp50 miliar ditawar kontraktor Rp36 miliar. “Penawaran minimal itu selayaknya 90 persen. Sebab bahan baku tidak dengan gampang diperoleh, begitu pula upah para pekerja. Bagi kita yang paling utama itu adalah kualitas,” terangnya. Meski geram, Suprapto berjanji akan bertindak tegas bila pekerjaan kontraktor itu tidak berkualitas dan tak sesuai spesifikasi yang disepakati. Mereka harus membongkar kembali hasil pekerjaannya. Pihaknya tetap mempedomani Kepres No.54 tahun 2010 tentang asas profesionalisme pekerjaan. Dikatakan, pihaknya merasa beruntung bila jalan dan jembatan yang dibangun itu dapat bertahan lama. Masyarakat dapat dengan nyaman melewatinya. Sehingga anggaran tak tersedot untuk pemeliharaan rutin. Apalagi bila jalan dan jembatan itu mampu bertahan lebih dari batas waktunya, misalnya lebih dari 10 tahun. (h/vie)
Kasus Demokrat...............................................................................dari Hal.1 provinsi yang sempat membuat gusar Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono. Contoh terbaru adalah Musda II PD di Sulawesi Utara. Arahan Dewan Pembina dan DPP adalah memilih S.H. Sarundayang sebagai Ketua DPD. Namun dalam Musda yang diperpendek dari dua hari menjadi dua jam itu yang terpilih adalah GSV Lumentut yang meraih 11 dari 17 suara pemilih. Sedangkan Sarundayang yang juga Gubernur Sulut hanya kebagian tiga suara. “Padahal padahal dialah yang diharapkan SBY sebagai Ketua DPD Sulut,” kata sumber. Ditundanya Musda II PD Sumbar, kata sumber itu, juga berkaitan dengan kekhawatiran terjadinya peristiwa di Sulut. Di mana arahan DPP atau Dewan Pembina tidak jalan di daerah, sehingga bisa merugikan kepentingan partai yang lebih besar. Sumber itu menolak menyebutkan siapa calon Ketua DPD PD Sumbar yang diinginkan DPP. Namun ia memastikan, kalau Musda tetap
dijalankan sesuai jadwal, akan terjadi persoalan. “Karena tidak ada komunikasi yang baik dan satu pandangan antara DPP, DPD dan semua DPC yang punya hak suara,” katanya. Sejauh yang berkembang di kalangan dalam DPD Demokrat Sumbar, terjadi kubu-kubuan dalam mendukung calon Ketua DPD Demokrat Sumbar. Sebagaimana diberitakan Haluan kemarin, ada beda ‘jagoan’ antara DPP yang yang diwakili Korwil Sumbar Dasrul Djabar dengan kubu DPD yang direpresentasikan Djufri. Yang pertama kabarnya menjagokan Bupati Solok Syamsu Rahim, dan yang kedua menginginkan Walikota Payakumbuh Joserizal Zain. Di pihak lain, mayoritas DPC menginginkan orang dalam sendiri sehingga dukungan mereka mengarah kepada Sekretaris DPD yang juga Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. Tetapi Yultekhnil sendiri, kata sumber itu, tahu diri ia tidak dijagokan DPP sebagai Ketua DPD. “Jadi dia
tidak memaksakan diri, dan juga tidak punya sikap tegas menjawab keinginan DPC,” kata sumber. Akibatnya, kemudian berkembang diskusi di antara 19 DPC se-Sumbar dan melirik calon keempat. Kabarnya, nama yang jadi alternatif DPC adalah Walikota Solok Irzal Ilyas, pangganti Syamsu Rahim. Irzal jadi walikota karena dukungan Demokrat, walaupun ia masih terbilang orang baru di partai tersebut. “Tapi dia memenuhi kriteria utama yang diingini DPP, yakni kepala daerah yang sedang menjabat,” kata sumber. Tapi masalah adanya kubukubuan ini sebagai penyebab ditundanya Musda telah dibantah baik oleh Dasrul Djabar maupun Djufri. Bantahan juga datang dari Wakil Direktur Eksekutif DPP PD Dr. M. Rahmad. “Tidak ada itu kubukubuan di Partai Demokrat,” katanya. Ia juga membantah pertarungan adu jago antara Djufri dan Dasrul. Rahmad memastikan, selama di DPP komunikasi antara keduanya terlihat
baik. Apalagi keduanya sama-sama pengurus DPP. Dasrul Djabar menjabat Ketua Departemen Hukum, sedangkan Djufri sebagai Ketua Departemen Dalam Negeri di DPP PD. Jadi, “Saya kok tidak yakin yang ada kubu-kubuan begitu,” kata Rahmad saat dihubungi Haluan melalui ponselnya, Kamis kemarin. Sementara itu, sekretaris DPD PD Sumbar, Yultekhnil, yang dihubungi tadi malam belum mau berkomentar terhadap dinamika yang tengah berkembang di PD. “Saya lebih baik tidak berkomentar dulu. Kan sudah saya sampaikan semuanya pada jumpa pers kemarin (Rabu, Red),” katanya mengelak. Ketua Panitia Musda, Gusfen Khairul, juga tidak mau bicara masalah penundaan Musda di luar alasan formal yang sudah tercantum dalam surat DPP. “Sebagai Ketua Pelaksana, saya patuh saja kepada perintah DPP. Nantilah, kalau ada perkembangan akan kita sampaikan lagi,” katanya. (h/mat/hc)
Selamat Jalan...................................................................................................................................................dari Hal.1 Terakhir kali bertemu beliau sekitar dua bulan lalu. Hari Senin malam tanggal 7 Februari 2011 saya menelepon ke nomor telepon rumahnya di Jakarta. Ternyata Pak Rosihan langsung yang menjawab, padahal saya sudah mendengar kesehatan beliau sedang terganggu. Pengapuran yang menyebabkan ada syaraf terjepit. Karena itulah untuk pertama kalinya Pak Rosihan tidak bisa menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, tanggal 9 Februari 2011. Setelah telepon diangkat, saya mengucapkan salam dan memperkenalkan diri. “Haa, baa kaba Chaniago?” tanya Pak Rosihan dengan bahasa Minang. “Kalau Bapak tidak keberatan, ambo ingin berkunjung ke rumah besok, Pak,” kata saya dengan bahasa campur aduk. “Ambo kini sakali duo hari kontrol ka rumah sakit, kebetulan bisuak lai di rumah. Jam bara ka datang (Saya sekali dua hari kontrol ke rumah sakit, kebetulan besok ada di rumah, jam berapa mau datang)?” tanya beliau. “Jam bara sajo waktu Bapak senggang,” kata saya. “Jam sabaleh lah yo, tapi jan lamo-lamo ndak (Pukul sebelas ya, tapi jangan lama-lama).” “Baik, Pak. Terimakasih.” Besoknya, hari Selasa 8 Februari 2011, saya sampai di rumah Jalan Surabaya No. 13, Menteng, Jakarta Pusat itu menjelang pukul 11.00 siang. Saya ajak juga Direktur Bisnis Haluan Media Group di Jakarta Sdr. Desfandri, dan Kepala Biro Redaksi Haluan Syafruddin Al. Kedatangan kami sebagai utusan H. Basrizal Koto (Chairman HMG dan Pemimpin Umum Haluan) adalah untuk mengundang Pak Rosihan menghadiri Grand Launching Haluan Media Group yang (akan) diadakan di Padang tanggal 14 Februarti 2011. Juga merekam kesaksian beliau sebagai kolumnis Harian Umum Haluan tahun 1950-an yang terkenal dengan nama samaran Haji Waang. Pak Rosihan sendiri yang langsung menyambut kami di pintu ruang tamu rumahnya di kawasan
elite Menteng namun agak ‘tersuruk’ di belakang barisan kedai para penjual barang antik itu. Kabarnya banyak di antara penghuni kawasan tersebut yang menginginkan puluhan kedai barang antik itu dipindahkan karena dianggap mengganggu ke-elitean kawasan perumahan ini. Tapi, konon, Pak Rosihan termasuk tokoh yang gigih mempertahankan hak hidup para pedagang barang antik tersebut dan meminta Pemerintah DKI Jakarta tak menggusurnya. Alhasil, hingga kini barisan kedai barang antik itu tetap menjadi ciri khas Jalan Surabaya. Ada sekitar satu jam kami berbincang dengan Pak Rosihan. Namun, demi mengingat pesan beliau kemarin, “agar tidak lama-lama” karena kondisi kesehatannya, maka setelah sekitar setengah jam saya pun mengingatkan: “Kalau Bapak sudah perlu istirahat, kami pamit dulu….” dan spontan beliau potong, “Duduklah dulu, kalau nanti sudah saya ‘usir’ baru pergi,” katanya menyuruh kami tetap tinggal. Lalu Pak Rosihan cerita, ketika istri beliau, Siti Zuraida Sanawi, meninggal 6 September 2010, Letjen TNI Purn. Prabowo Subianto (putra Prof. Soemitro Djojohadikoesoemo, teman Pak Rosihan) menemani beliau sampai jauh malam. “Prabowo bilang, ‘kalau Om sudah mau istirahat, saya pamit dulu …’ Lalu saya katakan pada Prabowo, kamu duduk saja dulu sampai nanti saya suruh pulang. Dia patuh, lalu tetap duduk menemani saya ngobrol. Menjelang tengah malam baru saya ‘usir’ dia,” cerita Pak Rosihan sambil tergelak. Walhasil, kunjungan dan bincangbincang kami tetap berlangsung lama, lebih dari satu jam. Laporannya telah dimuat di Haluan (Padang), Haluan Riau (Pekanbaru), dan Haluan Kepri (Batam) edisi 9 Februari 2011, di bawah judul Bertemu H. Rosihan Anwar Jelang Hari Pers Nasional: Tetap Produktif Menulis di Usia 89 Tahun. *** Di kalangan wartawan anggota PWI, Pak Rosihan tidak hanya dikenal sebagai wartawan dan penulis yang sangat cakap, tetapi juga sebagai guru para wartawan. Setelah mele-
paskan jabatan Ketua Umum PWI Pusat (1973), Rosihan Anwar hampir 20 tahun menjabat Direktur Karya Latihan Wartawan (KLW) PWI. Pada masa itulah ratusan wartawan anggota PWI dari berbagai daerah di Indonesia berkesempatan menimba ilmu jurnalistik secara langsung dari Pemimpin Redaksi Harian Pedoman (1948-1961 dan 19681974) itu melalui program KLW yang diadakan secara berjenjang mulai dari tingkat daerah hingga KLW Nasional. Saya pertama kali mengenal langsung Rosihan Anwar ketika mengikuti Pendidikan Jurnalistik kerjasama PWI Pusat, Departemen Penerangan RI, dan Universitas Andalas selama tiga bulan akhir tahun 1983. Sebagai Direktur KLW sekaligus Ketua Dewan Pembina PWI Pusat, beliaulah penanggung jawab sekaligus sebagai pengajar utama pendidikan jurnalistik non-gelar (non-degree course) tersebut. Alhamdulillah, saya dianugrahi sebagai lulusan terbaik pendidikan yang diikuti 30 orang wartawan tersebut. Pertemuan kedua, ketika mengikuti KLW Nasional di Medan bulan Mei 1986. Saya peserta KLW Nasional termuda ketika itu. Maklum, saya mengikuti KLW Nasional tanpa melalui jenjang KLW Daerah karena sudah menjabat Redaktur Pelaksana Harian Singgalang dalam usia 24 tahun. Seminggu mengikuti KLW di Hotel Dharma Deli, Medan, hampir setiap pagi saya sengaja sarapan satu meja dengan Pak Rosihan dan Prof. Umar Junus (ahli bahasa dan kritikus sastra Universiti Malaysia yang berasal dari Silungkang). Kadang duduk pula bersama novelis Titie Said Sadikun, ahli bahasa Yus Badudu, dan sastrawan senior Satyagraha Hoerip. Sebagai wartawan muda, tentu suatu kebanggaan bisa duduk semeja dengan orang-orang hebat itu, sekali-sekali berfoto pula. Rosihan Anwar adalah tipe wartawan hebat yang punya karakter khas –sebagaimana khasnya karakter wartawan-wartawan hebat masa itu, Mochtar Lubis, Adam Malik, Suardi Tasrif, dan lain-lain. Almarhum
Bapak saya, semasa hidupnya pengagum Rosihan, menyebut pribadi Rosihan dengan istilah ‘songgak’. Artinya kira-kira, lelaki tampan yang penuh wibawa dan berkharisma tetapi cuek, sehingga kadang terkesan sombong. Orang tipe ini saban-saban sangat akrab dan ramah sekali, tetapi lain waktu bisa pula tiba-tiba menjadi orang yang sepertinya tak kenal dengan kita. Aneh, angin-anginan, dan punya rasa ‘pede’ (percaya diri) yang tinggi. Maklum, siapa yang tidak kenal Rosihan Anwar. Ia pernah jadi teman dekat Presiden Soekarno (sering diajak ngobrol dalam kamar tidur Soekarno), tetapi Soekarno pula yang membredel Harian Pedoman miliknya. Dengan Presiden Soeharto jangan disebut lagi. Ketika akan mewawancarai Panglima Besar Soedirman menjelang kembali ke Yogya tahun 1949, Letkol Soeharto adalah perwira yang ditugaskan sebagai sopir jip yang mengantar Rosihan menemui Soedirman. Tahun 1973 Presiden Soeharto mengalungkan Bintang Mahaputera Utama untuk Rosihan, demikian tingginya penghargaan negara untuk tokoh pers ini. Tapi pemerintah Soeharto pula yang membredel Harian Pedoman untuk kedua kalinya setelah Peristiwa Malari 1974. Beberapa waktu setelah itu, Rosihan ditawari Soeharto menjadi Duta Besar RI untuk Vietnam. Tawaran itu ditolaknya. Penolakan itu dipercaya banyak orang sebagai cara Rosihan melampiaskan sakit hatinya kepada Soeharto yang telah memberangus suratkabarnya. Itulah sebabnya, hubungan Rosihan dengan penguasa, sebagaimana diistilahkan wartawan senior Abdullah Alamudi, seperti memendam rasa love and hate, antara cinta dan benci. Rosihan Anwar adalah bapak wartawan yang baik, sosok egaliter yang kadang terkesan sombong, paling tidak ‘songgak’. Satu hal yang perlu dijaga ‘berurusan’ dengan orang tipe ini, kita jangan berlagak SKSD (sok kenal, sok dekat). Bisa-bisa kena batunya, kalau kita merasa akrab tapi ternyata dicuekin saja. Akhir September 1996 saya menjadi peserta Seminar Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
dalam kerangka Kerjasama Pertumbuhan Ekonomi Kawasan BruneiIndonesia-Malaysia-Filipina (BIMPEAGA atau Brunei, Indonesia, Malaysia and Philippines East ASEAN Growth Area). Dalam daftar pemakalah ada nama Rosihan Anwar. Tapi beliau tidak kelihatan pada acara pembukaan oleh Menristek (waktu itu) B.J. Habibie, tanggal 25 September malam. Pagi besoknya, ketika sarapan pagi di restoran Manado Beach Hotel, tempat seminar, saya bersama sejumlah wartawan duduk semeja dengan Widagdo Sukarman (Dirut Bank BNI). Tibatiba masuk wartawan ‘songgak’ itu dan memilih duduk di meja yang masih kosong. “Pak Rosihan …,” bisik kawan-kawan wartawan. Beberapa orang berdiri dan menyalami Pak Rosihan. Tapi saya pura-pura tak mendengar dan tak melihat saja, tetap menikmati sarapan. Sampai tiba-tiba saya dengar sapaan: “Hei, Chaniago…!” Mendengar suara Pak Rosihan, saya pura-pura terkejut dan menoleh ke samping. “Eh, Pak Rosihan …,” kata saya sembari berdiri dan menyalami beliau. “Waang uju bana mah (kamu sombong betul ya),” kata Pak Rosihan menyambut salam saya. “Maaf, Pak, ambo ndak nampak Apak masuak tadi do (saya tidak lihat Bapak masuk tadi),” jawab saya. Pak Rosihan tersenyum lebar memperlihatkan baris giginya yang khas itu. “Duduak lah siko. Baa kaba Padang, Hasan lai aman?” tanyanya menyebut nama Hasan Basri Durin, gubernur Sumbar waktu itu. Saya duduk di hadapan beliau. Dalam hati saya ragu, mungkin agak malu, jangan-jangan Pak Rosihan tahu bahwa saya tadi hanya bergaya. Tapi tak apalah, Pak Rosihan sendiri juga sering pula bergaya begitu; kenal tapi pura-pura tidak kenal. *** Rosihan Anwar, Ayatullah wartawan Indonesia itu kini telah tiada. Jagad wartawan Indonesia kehilangan, lebih-lebih lagi Ranah Minang, tanah kelahiran Rosihan. Ia lahir tanggal 10 Mei 1922, hampir 89 tahun silam, di Kubang Nan Duo, Kabupaten Solok sebagai anak
keempat dari 10 bersaudara putra demang Anwar Sutan Maharaja. Sebagai cendekiawan Minang, Rosihan mempunyai karakternya sendiri: egaliter, merdeka, dan tidak tunduk kepada kekuasaan. Sebagian besar hal itu karena dia selalu mengikuti instinct jurnalistik menyuarakan isi hatinya, mengungkapkan kebenaran dan ketidakadilan. Tidak satu gembok pun bisa mengunci kebebasan berpikir Rosihan Anwar. Lalu bagaimana kita bisa menggambarkan sosok Rosihan Anwar sebagai selah seorang tokoh terkemuka yang pernah dilahirkan Ranah Minang? Menurut Rosihan sendiri, orangorang terpandang, orang besar dan terkemuka, masing-masingnya adalah pribadi yang unik. Ketika mengulas tentang Chairil Anwar dalam bukunya In Memoriam: Mengenang Yang Wafat (Kompas, 2002), Rosihan mengemukakan satu hal mengenai orang-orang Minang terkenal dalam sejarah seperti Haji Agus Salim, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Ibrahim Datuk Tan Malaka, Mohammad Natsir, Mohammad Yamin, Hamka, dan lain-lain. Bila diteliti riwayat hidup mereka, tulis Rosihan, ternyata mereka memiliki sifat yang tidak lazim. Mereka berbeda dengan rata-rata orang lain. Sifat aneh itu macam-macam wujudnya. Ada yang mendidik sendiri anak-anaknya, jadi tidak ke sekolah formal, seperti Haji Agus Salim. Ada yang selalu punctual, tepat waktu, tak boleh terlambat barang semenit pun seperti Hatta. Ada yang mengarungi lautan politik dari satu ujung ke ujung lain, seperti Tan Malaka dan Hamka. Ada yang eksentrik, punya kegemaran mendalami budaya Jawa Kuno seperti Yamin. Ada yang keras memegang ajaran Islam. Ada pula yang rada easy going, santai saja. Rosihan Anwar menamakan sifat khas orang Minang itu ‘gilo-gilo baso’, yang kalau diartikan dalam istilah Jawa kurang lebih sama dengan “gendheng”. Bicara mengenai karakter orangorang Minang terkemuka itu, saya merasa Pak Rosihan juga bicara tentang dirinya. Dan kini tokoh ‘gilo-gilo baso’ itu telah tiada. Selamat jalan, Pak Rosihan … (*)
Nasional
3
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Lintas Ulat Bulu Serang Yogyakarta YOGYAKARTA, HALUAN— Setelah Kabupaten Probolinggo Jawa Timur dan Bali serta Jakarta, ulat bulu mulai mewabah ke tiga desa di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Indikasi merajalelanya ulat bulu itu, karena ditemukan beberapa jenis ulat bulu di komplek perumahan Green Aprilia, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, belakang Balai Desa Sumber Arum, Kecamatan Moyudan dan di Dusun Pondok, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Jika di Sleman ulat bulu sudah mulai menyebar, sama halnya dengan di Kota Yogyakarta, ulat bulu yang masuk ke perumahan warga sudah terlihat di seluruh tembok tempat tinggal warga. Salah satu warga menuturkan akan kejadian baru dari penyebaran ulat bulu tersebut yang sudah merambat melalui tembok. “Saya tidak tahu ulat tersebut berasal dari mana. Tiba-tiba sudah merambat ditembok, juga beberapa pohon yang daunnya mengering dan nampak tersayat-sayat. Di sekitar daun banyak terdapat ulatnya yang bergelantungan. Saya sendiri takut untuk membasmi ulat tersebut, karena jikatersentuh kulit akan terasa gatal,” tutur Ibu Rina. (vnc)
SAL
BERSAMA-Wakil Ketua Umum DPP Golkar, HR. Agung Laksnono usai membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SOKSI diabadikan bersama Pengurus DPP dan DPD SOKSI seluruh Indonesia di Hotel Paninsula, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/4). -Sal-
AGUNG LAKSONO BUKA RAKERNAS
Golkar Respon SOKSI Rusli Zainal
Arwin AS Jalani Pemeriksaan di KPK JAKARTA, HALUAN — Setelah ditahan selama lebih dari sepekan oleh Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK) di Rumah tahanan Polda Metro jaya, Jakarta, Bupati Siak Arwin AS kembali menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kamis (14/4) kemarin siang. Namun kali ini, Arwin hanya diperiksa selama 1,5 jam oleh tim penyidik KPK. Tetapi, ketika ditanya wartawan, Arwin enggan menjelaskan materi pertanyaan yang diajukan, termasuk dugaan keterlibatan pihak lain selain dirinya. “Saya tidak tahu siapa saja yang dituduh terlibat. Dalam kasus ini, biarlah saya sendiri saja yang menjadi tersangka,” kata Arwin saat ditanya wartawan usai pemeriksaan. Ia nampak begitu santai, baik ketika datang ke Gedung KPK di Kuningan, maupun saat balik kembali ke rumah tahanan. Juru bicara KPK, Johan Budi, kepada pers mengatakan bahwa Arwin diduga telah melakukan tindakan yang bukan menjadi kewenangannya dengan menandatangani izin penerbitan pemanfaatan hutan industri dan hutan tanaman di daerahnya.”Penerbitan izin itu sebenarnya tidak menjadi kewenangan yang bersangkutan. Itu kewenangan Gubernur atau Menteri kehutanan,” kata Johan. Johan menambahkan, penyidik menduga, penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Arwin itu, bukan tanpa alasan. Arwin diduga menerima sejumlah uang sebagai imbalan dari tindakannya itu. “Ada suatu pemberian yang diduga terkait dengan penerbitan itu,” imbuhnya. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan itu, maka penyidik menjerat Arwin dengan pelanggaran Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 atau Pasal 5 UU nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001. Akibat tindakan yang dilakukannya bersama dengan para tersangka lain dalam kasus ini, negara ditengarai mengalami kerugian hingga sekitar Rp 301miliar. Menurut Johan, ini adalah satu rangkaian dengan kasus-kasus yang ditangani KPK tentang masalah kehutanan di Riau, di antaranya kasus yang di Pelalawan. (h/sal)
JAKARTA, HALUAN—Partai Golkar mulai merespons kepengurusan SOKSI yang dipimpin oleh Rusli Zainal. Hal itu ditandai dengan kehadiran Wakil Ketua Umum DPP Golkar, HR. Agung Laksnono untuk membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SOKSI yang dihadiri 28 Dewan Pimpinan Daerah seluruh Indonesia di Hotel Paninsula, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/4). Kehadiran Agung ini adalah atas permintaan khusus Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. “Saya ditelepon dan di SMS ketua umum untuk membuka acara Rapimnas ini. Jadi saya membuka ini atas nama Ketua Umum Partai Golkar,” kata Agung Laksono, saat memberi sambutan sekaligus membuka Rakernas tersebut. Dengan kehadiran Agung itu, sikap ragu dan pertanyaan sejumlah pihak apakah kubu Rusli akan diakui oleh Partai Golkar, terjawab sudah. Pada Rabu (13/4) malam, saat makan malam bersama sebelum Rapim, Rusli menegaskan bahwa DPP Golkar hanya mengakui kepengurusan SOKSI yang konstitusional, yang lahir dengan musyawarah
nasional. “Hari ini kita sudah membuktikan bahwa Pak Agung sudah hadir di sini untuk mewakili Ketua Umum dan membuka acara kita. Untuk itu, mari kita perkuat barusan dan segera melakukan aksi membantu kepentingan masyarakat di daerah-daerah,” kata Gubernur Riau itu dengan wajah berseriseri pada sesi pengarahan pimpinman SOKSI usai pembukaan kemarin saing. Dalam sambutan pembukaannya, Agung Laksono yang juga Menko Kesra ini mengatakan bahwa Ical –sapaan akrab Aburizal Bakrie— berpesan agar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dibawa pimpinan Rusli Zainal maju terus, serta terus mendorong dan
meningkatkan program pro rakyat. Agung menegaskan, ketua umum Golkar akan segera mengambil sikap tegas terkait dua kepemimpinan SOKSI, antara kubu Rusli Zainal dan Ade Komarudin. “Masalah SOKSI agar segera diakhiri, karena hanya ada satu SOKSI yang sah secara konstitusional, yakni di ruang ini (SOKSI Rusli Zainal,red). Kita mengajak tokoh-tokoh SOKSI agar memilih SOKSI yang sah secara konstitusional,” katanya sembari disambut tepuk riuh hadiri yang datang dari berbagai daerah, mulai dari Papua hingga ke ujuang Sumatra sana. Agung mengaku membawa pesan khusus dari Ical agar SOKSI yang saat ini terpecah menjadi dua kubu disatukan dibawah pimpinan Rusli Zainal. Jika SOKSI masih dua kubu, lanjutnya, akan mengganggu persiapan konsolidasi Partai Golkar menjelang Pemilu 2014. “Ada tiga organisasi yang menguatkan Golkar, yaitu SOKSI, MKGR dan Kosgoro. Ketua Umum tidak ingin ada yang terpecah untuk kerjasama pemenangan Pemilu 2014, terutama terkait masalah konsolidasi,
Dana CSR Dimasukkan dalam RUU Fakir Miskin JAKARTA, HALUAN —Dana yang bersumber dari dana bantuan sosial perusahaan atau corporate sosial responsibility (CSR) diupayakan untuk masukan dalam RUU Fakir Miskin yang kini sedang dibahas DPR. “Selama ini potensi dana CSR cukup besar namun penyalurannya tidak terkoordinasi dengan baik,sehingga bantuan yang diberikan oleh perusahaanperusahaan itu pun seperti tidak terlihat,” kata nggota Komisi VIII DPR Ingried Kansil, di gedung DPR, Kamis (14/4). Karena itu, Inggried akan berupaya agar dalam pembahasan RUU Fakir Miskin dana-dana CSR perusahaan yang selama ini disalurkan oleh masingmasing perusahaan bisa dihimpun dan dikoordinasikan. Dengan demikian
maka penyaluran dana CSR itu bisa lebih tepat sasaran. Dengan memasukkannya dalam UU Fakir Miskin, ulas Inggried, pihak perusahaan dapat juga berkontribusi untuk mengentaskan kemiskinan. “Kalau dana-dana CSR itu dikoordinir dengan baik, maka tentunya akan lebih efektif. Program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan juga dapat terbantu dengan penyaluran yang efektif,” tambahnya. Dia mencontohkan dalam kunjungan kerjanya ke Bali. Pemprov Bali melakukan hal yang sangat baik dengan membentuk satu forum yang terdiri antara pemerintah daerah dan juga CSR perusahaan-perusahaan serta masyarakat. “Dengan dana CSR itu mereka melakukan semacam proyek bedah
Jamu
MOCHINTA
Selama puluhan tahun bapak Edi Harun mengalami keluhan dengan perut kembung dan sakit kepalanya, akibatnya kesehatan bapak dua orang anak ini menurun drastis karenanya. Salera makan hilang, berat badan terus berkurang belum lagi ketidaknyamanan dalam beraktivitas sehari-hari. Bagaimana tidak, perut kembung dan Bapak Edi Harun (54 Tahun) sakit kepala bisa dikatakan hampir tiap Pemimpin salah satu PO di Kota Padang hari menderanya, ini karena pria separuh baya ini merupakan orang yang sangat aktif berkatifitas di luar rumah. Sedikit kena angin, perut kembung pun datang. Belum lagi dengan sakit kepala yang cukup sering . Kondisi ini sangat tidak nyaman baginya. " Bayangkan saja, apabila saya sedang ada pertemuan dengan
rumah warga, pelatihan seni ukir dan sebagainya. Ini kan baik ada koordinasinya. Dari sini kami mendapatkan inspirasi bahwa ini baik untuk dibuat di tingkat nasional,” ujar Mantan Model ini lagi. Menurut Inggried, meski banyak perusahaan yang memiliki komitmen membantu masyarakat namun juga tidak sedikit yang tidak memiliki kepedulian pada masyarakat sekitarnya. “Banyak perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari lingkungan tempat perusahaan itu berdiri tapi tidak memiliki kepedulian pada masyarakat sekitarnya, meskipun seringkali perusahaan tersebut mengganggu kehidupan masyarakat sekitarnya,” ujar Istri Menteri UMKM, Syarief Hasan ini lagi. (h/sam)
Way of Life!
kaderisasi, sukses di Pemilukada dan tentunya menjadi pemenang pemilu di masa mendatang,” katanya. Ketua Umum Depinas SOKSI Rusli Zainal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Agung Laksono mewakili Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang datang untuk membuka acara Rakernas SOKSI yang dipimpinnya itu. “Terima kasih atas kehadiran Pak Agung Laksono, tetapi sebenarnya kami tidak ingin pengakuan karena kita memang konstitusional. Soal ada perbedaan, adalah hal biasa. Jangankan di organisasi di rumah tangga saja banyak perbedaan, nah kalau pun ada yang nakal, tak usah pula diberi hukuman,” pintanya. Menurut Rusli, kehadiran Agung Laksono mewakili Aburizal Bakrie selaku ketua Umum Partai Golkar setidaknya menepis adanya keberpihakan Ical kepada SOKSI dibawa pimpinan Ade Komaruddin. Rusli mengatakan, Rapimnas ini dihadiri 28 Depidar, hanya dua Depidar Sulawesi Barat dan Maluku Utara yang tidak hadir karena sulit mendapatkan tiket penerbangan
ke Jakarta. “Jadi kehadiran Pak Agung Laksono setidaknya sedikit banyak menepis adanya keberpihakan terhadap kubu satunya, tetapi mudah-mudahan citra SOKSI kita lebih baik sehingga makin memantapkan konsolidasi di daerah sampai simpul-simpul rakyat seperti pesan wakil ketua umum,” katanya. Sementara itu, Ketua Penyelenggara Rapimnas SOKSI Alzier Dianis Thabranie mengatakan, berdasarkan fakta ada 27 Depidar mengakui kemimpinan Rusli Zainal yang dipilih melalui Munaslub di Bogor beberapa waktua lalu. Bahkan dalam Rakernas ini, sebanyak 31 Depidar hadir dalam Rapimnas yang digelar selama dua pada 13-14 April 2011. Dalam keterangannya kepada pers, RZ, panggilan akrab Rusli Zainal, menegaskan bahwa ke depan SOKSI pimpinannya segera membantu para relawan untuk membantu korban bencana di seluruh Indonesia bekerjasama dengan PMI dan lembaga kajian hukum untuk mengkaji kesimpangsiuran masalah hukum di Indonesia.(h/sal)
Kepercayaan Keluarga, Kebanggaan Indonesia usus
Promo kh
ril
Bulan Ap
13 total bayar
juta-an*
Beli APV Sekarang, Bawa Pulang Bonusnya * syarat & ketentuan berlaku CV. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
Kisah Sejati
Perut Kembung dan Sakit Kepala yang Menahun kolega ataupun klien, lalu perut kembung, yang terbayang langsung kamar kecil. Nyaman lima menit setelah itu kembung lagi, repotkan. Bukan satu dua kali kejadianya seperti itu. Setelah juga sakit kepala dan pusing sering kali saya alami" kata putra kelahiran Pesisir Selatan ini. Karena kembung yang bisa dibilang sudah kronis, bapak Edi sangat tersiksa apabila makan makanan yang bercabe. " Mau gimana lagi, selera harus ditahan. Kalau taragak balado tapaso saketek saketek sajo. Daripado taseso " seloroh Bapak Edi. Semua keluhan tersebut sangat berefek kepada kondisi fisik nya, alhasil selama bertahun-tahun berat badannya terus berkurang. Sebenarnya bapak Edi telah menemukan obat yang cocok untuk mengatasi keluhan perut kembung dan sakit kepalanya. Dengan obat khusus lambung dan sakit kepala tersebut keluhan tidak menjadi masalah lagi. " Mungkin makanan pedas saja yang harus saya kontrol, " ujarnya. Namun Bapak
Dapatkan di Apotek dan Toko Obat di Kota ANDA
Edi menjadi ketergantungan dengan obat kembung dan sakit kepala yang harus di komsumsinya setiap hari. Telat saja minum sakit kembung langsung datang, begitu juga dengan sakit kepala. Akhirnya pada tahun 2008 saya diperkenalkan oleh seorang teman dengan obat tradisional, teman saya meyakinkan saya bahwa dengan obat tradisional dari Pesisir Selatan Sumatera Barat tersebut insyallah keluhanya selama ini bisa diatasi. Walaupun kurang yakin saya mencoba mengkomsumsinya rutin , itupun karena kata teman saya itu obat tersebut tidak ada efek sampingnya. Antara percaya atau tidak setelah saya mengkomsumsi dua tablet di pagi dan sore hari rutin selama 15 hari, keluhan kesehatan yang sudah saya alami puluhan tahun tidak ada lagi sama sekali.. Setelah beberapa bulan saya tidak pernah henti makan obat tersebut, bukan kembung dan sakit kepala saja yang teratasi, kondisi fisik terasa lebih fit, terbukti saya tidak
untuk Konsultasi Hub :
gampang capek. Vitalitas pun oke. Bapak Edi mengaku, sebelum mengkomsumsi obat tradisional bapak Edi juga bermasalah dengan kesehatan matanya. Tapi setelah beberapa bulan semenjak mengkomsumsi obat tersebut terasa penglihatanya lebih baik. Sampai tahun 2010 Bapak Edi mulai gampang mendapatkan obat tradisional apotik-apotik. Karena Obat Tradisional mujarab tersebut sudah dikemas dalam produk obat kemasan yang bermerek Mochinta. Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau Dapatkan di : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam) = Solok : Apotik Pribadi = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra N, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Bhakti Medika Farma
0852 6577 5536
POM TR. 103 317 601
4
Opini
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Haluan Kita Rakor Pemprov, Mari Bersumaterabarat Lagi MENURUT rencana hari ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dijadwalkan membuka Rapat koordinasi (Rakor) Gubernur dengan Bupati/Wali Kota se-Sumbar di Kabupaten Dharmasraya, Jumat-Sabtu (15-16/4). Rakor kepala daerah se-Sumbar sudah rutin dilaksanakan di tingkat pemerintahan Sumbar sekali dalam dua bulan sejak masa kepemimpinan Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi (kini Mendagri, red). Selain Mendagri yang akan memberi pengarahan dalam forum Gubernur dengan Bupati/Wali Kota serta sejumlah instansi vertikal di Provinsi Sumbar, juga Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang berkaitan dengan sinergisitas program provinsi dengan kabupaten/kota. Lalu di forum itu juga akan diminta bicara Wali Kota Payakumbuh, Josrizal Zain karena berhasil dalam pengembangan dan pembinaan pelaku usuha kecil di daerahnya. Kemudian Ketua Forum Wali Nagari, Anwar Maksum tentang perkembangan program pemerintahan tingkat pemerintah nagari. Dan Dirjen administrasi Kependudukan Kemendagri yang akan mengupas tentang sistem kependudukan berbasis Kartu Tanda Penduduk atau lebih dikenal e-KTP. Tentu saja Rakor tersebut akan mengevaluasi juga program yang telah dirumuskan pada Rakor sebelumnya, dan membahas tentang program-program baru ke depannya. Forum itu akan semakin kaya dengan masukan lantaran juga akan melibatkan instansi vertikal seperti Kementerian Agama, Hukum dan HAM, Polri dan Kejaksaan. Ini menunjukan pentingnya peran dan fungsi koordinasi Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah sebagai di atur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2010 yang direvisi menjadi PP 23/2011. Dalam periodisasi masa reformasi memang sempat terjadi kerenggangan hubungan antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota. Seolah-olah para Bupati/ Walikota merasa tidak perlu patuh kepada gubernur sehingga kesannya terdapat hubungan yang terputus dalam mata rantai pemerintahan berjenjang yang kita anut. Dikesankan bahwa koordinasi antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemprov dengan pemkab dan pemko kurang maksimal. Sepertinya jalan sendirisendiri dalam menjalankan birokrasi. Ke depan koordinasi ini memang harus maksimal. Jika tidak dilakukan keberhasilan pemerintah daerah tidak akan tercapai dalam mengatur pemulihan dari berbagai sektor tentunya. Karena itulah dalam Rakor Gubernur dan Ketua DPRD se Indonesia di Makassar Oktober tahun lalu Presiden Yudhoyono menekankan pentingnya menghidupkan lembaga Rakor Gubernur/Walikota/Bupati di daerah-daerah. Pada periode tertentu bahkan pernah bupati/wakil bupati jarang menghadiri rapat koordinasi pembangunan (Rakorbang) tingkat provinsi karena usulan yang disampaikan daerah tidak pernah diakomodasi provinsi. Koordinasi satu pintu melalui gubernur untuk memperpendek koordinasi dan efisiensi birokrasi. Ini untuk menghindari bupati/walikota di Indonesia melangkahi gubernur untuk meminta bantuan pada pemerintah pusat, padahal gubernur merupakan wakil pemerintah pusat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan. Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi bertugas mengevaluasi dan mengawasi pemerintah kabupaten/kota. Kita berharap baik Pemprov maupun Kabupaten/Kota sama-sama mengevaluasi seberapa jauh diantaranya sudah terjadi harmonisasi komunikasi yang akhirnya tidak perlu menimbulkan sak wasangka. Baik Pemprov yang berprasangka terhadap Kabupaten/Kota maupun sebaliknya.Alhamdulillah sejak lima tahun terakhir ‘semangat berkabupaten berkota’ itu berangsur mulai diminimalisasi di Sumatera Barat dengan digelarnya Rakor Pemprov secara berkala. Berbagai terobosan provinsi ini justru dilahirkan dari Rakor seperti ini. Misalnya program cokelat, pengentasan kemiskinan, program Kredit Mikro Nagari dan sebagainya. Di provinsi lain hal itu masih sangat sulit diujudkan. Satu kata yang ingin kita simpulkan di sini untuk memberikan elan vital kepada Rakor Pemprov Sumbar: mari kita kembali ‘bersumaterabarat’ atau ‘berprovinsi’ sehingga terbangun sinergitas kuat diantara Kabupaten/ Kota.
Tokoh pers nasional Rosihan Anwar wafat
Mumbang jatuah kalapo jatuah, salamaik jalan Mak Cian Kapolri: “Indonesia surga pencucian uang”
Karena itu kita juga banyak ekspor ‘tukang cuci’
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Satpol PP Harus Belajar
JALAN Simaka longsor akibat penggalian pasir pada bagian dasar perbukitan. Rupanya ilmu pengetahuan Satpol PP terhadap bahaya galian pasir yang rawan longsoran belum dimiliki dan dihayati. Pengetahuanya baru sebatas masalah WTS yang sangat jelas dan gamblang sehingga walaupun tengah malam kalau ada kasus ini siap berangkat. Tetapi kalua galian pasir dan bangunan liar cuek bebek saja. Tidak segera bertindak seperti menghadapi WTS tengah malam. Pak Sat Pol PP segeralah meningkatkan diri dalam memberantas pelanggaran Perda setempat. +6281266239***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Meluruskan Forum Studi Islam OLEH WAHID MUNFARID Warga Kelurahan Cupak Tangah Kecamatan Pauh Padang
DARI sekian banyak sebutan terhadap organisasi ini, Forum Studi Islam (FSI) merupakan nama paling populer. Bahkan ketika disebut FSI saja, semua yang mendengarkan telah mempunyai gambaran yang sama tentang apa yang dimaksudkan.
FSI merupakan salah satu kegiatan ekstra-kurikuler yang menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai ciri khas organisasi ini dibanding lembaga-lembaga lainnya. Walau bermula dari lingkungan kampus—mahasiswa, namun sekarang fenomena FSI juga berkembang di sekolahsekolah. Fenomena FSI sedikit banyak telah memberikan nuansa baru dalam kehidupan masyarakat muslim di Indonesia, khususnya kalangan mahasiswa. FSI berupaya menjadikan aktivisnya sebagai cerminan lengkap tentang gambaran seorang muslim. Islam tak hanya soal ritual belaka, tapi ritual itu hendaknya memengaruhi tingkah perilaku pemeluknya untuk hidup islami. Pun demikian dengan ajaran-ajaran Islam lainnya. Kesempurnaan nilai dan luasnya cakupan aturan Islam diyakini sebagai solusi nyata untuk kehidupan yang paling baik. Akan tetapi dalam perjalanannya memasuki tahun-tahun terakhir ini, organisasi ini tak lebih dari sekadar event organizer yang sibuk mengangkatkan sedikit acara ini dan kegiatan itu sebagai bukti eksistensinya. Sering pula yang sedikit itu tanpa persiapan matang sehingga jauh dari kata sukses hingga sepi peminat. Samar sekali gaungnya menyuarakan kebenaran Islam. Parahnya, kesan kuat bahwa organisasi ini sebagai perpanjangan tangan partai politik tertentu tidak dapat lagi disembunyikan. FSI sebagai pelaku sejarah mau tidak mau juga mengalami proses sejarah. Kemunduran sebagai oposisi kemajuan, merupakan fitrah dalam perjalanan
kehidupan setiap komunitas. Untuk menjadi pelajaran berharga hingga ke depan lebih baik lagi. Setiap peristiwa selalu saja mempunyai hikmah yang dapat dipetik. Terkadang memang terlambat untuk mendulang hikmah sejarah itu, atau sama sekali mengabaikannya karena terlalu sibuk memikirkan masa depan hingga tak sempat sejenak saja menapaktilasi peristiwa masa lampau. Di antara faktor utama— mungkin juga terutama—penyebab kemunduran FSI adalah ketidak tahuan para penggiat atas nama organisasi ini sendiri. Ketidak tahuan terhadap nama ini menunjukkan krisis identitas, sehingga dalam aktivitasnya terjadi kekaburan gerak yang digunakan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Padahal untuk meraih keinginan, semestinya disesuaikan dengan kadar kemampuan diri. Mengenali kadar diri tak lain tak bukan beranjak dari pengetahuan atas diri sendiri. Nama adalah cerminan sederhana, namun sarat makna. Apa yang terlintas dalam pikiran jika disebut Forum Studi Islam atau FSI? Mahasiswa berjenggot dan mahasiswi berjilbab lebar? Mahasiswa yang tinggi semangat keislamannya? Yang berkomitmen atas agamanya? Jika jawabannya ya, maka sama sekali tidak salah walau tidak pula sepenuhnya benar. Tak sepenuhnya benar bagaimana? Tak sepenuhnya benar karena jawaban-jawaban tadi merupakan sekilas hasil pengamatan visual saja. Seharusnya, ketika disebutkan FSI, pertama kali yang
harus dilakukan adalah memahami arti harfiah dari FSI itu sendiri. Forum bermakna wadah, tempat bertukar pikiran. Studi berarti pembelajaran atau pengkajian. Islam adala agama keselamatan. Jadi dapat dikatakan bahwa Forum Studi Islam adalah suatu organisasi yang mengkaji Islam. Pertanyaannya adalah sudahkah FSI dalam kegiatan-kegiatannya mencerminkan hal seperti itu? Sejauh ini belum ditemukan rancangan kegiatan FSI yang berorientasi pada bidang keilmuan Islam secara rinci. Kalaupun ada itu baru sebatas pada pembentukan wacana, seperti kegiatan tatsqif (majelis ilmu sekali sepekan dengan topik berbeda di setiap pertemuan) dan sejenisnya. Padahal untuk kalangan civitas akademika bukan merupakan hal yang sulit jika Islam dipelajari dengan disiplin ilmu tertentu seperti tujuh dasar keilmuan Islam yang wajib bagi setiap muslim bahasa Arab, ilmu Akidah, ilmu Alquran, ilmu Sunah, ilmu Usul Fikih dan Fikih, serta ilmu Akhlak. Memang demikianlah seharusnya. Akan tetapi, selalu saja ada banyak alasan bagi kalangan terdidik ini sehingga mempelajari Islam dengan tujuh disiplin ilmu di atas dirasa memberatkan. Tanggung jawab perkuliahan saja sudah menyita hampir semua waktu. Menjadi sangat menyusahkan bila harus pula menambah tanggungan baru dengan menekuni disiplindisiplin ilmu tersebut. Belum lagi jika kesibukan lain seperti rapat, mengangkatkan suatu acara, dan sebagainya. Benarbenar terlihat tidak mungkin. Sejatinya, alasan-alasan itu seharusnya tidak menjadi dalih untuk tidak mempelajari Islam melalui berbagai disiplin ilmunya. Sampai kapan pun, selaku penyeru Islam akan selalu saja ada amal dakwah yang memang menyita tenaga, waktu dan pikiran. Lalu kapan akan belajar jika alasan-alasan itu tetap saja diperdengarkan? Bukankah Alquran berbahasa Arab? Demikian juga Sunah yang terekam dalam kitab-kitab hadis muktabar. Apatah lagi dengan buah karya
para ulama sejak zaman awal Islam hingga masa ini. Hampir semua referensi utama tentang Islam termaktub dalam bahasa Arab, baru sebagian kecil saja yang telah diterjemahkan. Sedangkan karya terjemahan selalu saja tidak sepenuhnya menggambarkan secara utuh sumber aslinya. Islam apa pula yang mau didakwahkan—aktivis FSI menganggap diri mereka sebagai kader dakwah atau dai— jika sekiranya kepahaman Islam yang diperoleh baru sebatas hasil terjemahan dari pihak kesekian? Anggaplah sudah mempelajari dan menguasai bahasa pengantar Islam ini, lalu apakah Alquran dan Sunah sebagai dua sumber mata air Islam dapat begitu saja dibaca, ditelaah dan diamalkan kandungannya? Tentu saja tidak, enam disiplin ilmu lain tadi akan membimbing bagaimana memahami Islam dengan benar. Agar terhindar dari kedangkalan pemikiran, ketergesa-gesaan dalam menyimpulkan, dan parahnya berujung pada kesesatan dan menyesatkan. Terutamanya untuk kalangan intelektual—mahasiswa, lebihlebih lagi bagi yang mengaku mengemban amanah dakwah, menjadi pertanyaan mendasar tentang bidang keilmuan lain yang dipelajari dengan detil, melakukan riset ini dan itu, bahkan hingga meraih gelar tertinggi dalam bidang ilmu tersebut, mengapa tidak melakukan hal yang sama—seharusnya lebih—dalam mempelajari agama mulia ini? Apakah merasa cukup dengan pengetahuan agama yang diperoleh dulunya pada jenjang pendidikan dasar? Kemudian ditambah secuil materi selama perkuliahan di universitas? Atau cukuplah taklid saja pada keterangan para ustad? Apapun pembinaan Islam yang dijalani, terlepas itu FSI atau bukan, ada tiga hal yang menjadi sorotan utama; Pertama, apakah para terbina dibekali dengan keilmuan Islam—bukan isu keislaman? Kedua, adakah wadah pembinaan itu mempunyai program-program yang jelas dalam pengajaran ilmu keislaman tadi? Ketiga, sudahkah para pembinanya adalah
orang-orang yang menguasai dan memahami keilmuan Islam tersebut? Bisa saja para terbina akan dibekali dengan keilmuan Islam, tetapi wadah itu tidak mempunyai program yang jelas untuk mewujudkannya. Boleh jadi para pembinanya adalah mereka yang berpengetahuan, namun tak sedikit pun menggesa yang terbina agar berpengetahuan juga. Tanpa disadari mereka ini menikmati singgasana ketahuan di atas kebodohan pengikutnya. Jika nuansa keilmuan islam telah benar-benar hidup dan semarak, maka kemajuan merupakan suatu kenicayaan. Islam tak lagi dikenali dari simbolsimbolnya saja, tetapi lebih pada keharmonisan pemahaman yang benar beserta cerimanan akhlak qur’ani. Tentu lebih dahulu dimulai dari para penggiat itu sendiri yang menyerukan pembaharuan peradaban dengan nilai luhur Islam. Diharapkan pemimpin-pemimpin harapan masa datang lahir dari rahim organisasi ini. Walaupun memang, kekeliruan-kekeliruan pasti saja akan tetap terperbuat dalam perjalanan mencapai tujuan, namun mampu dihindarkan dengan segera karena kawalan ilmu. Penumpang-penumpang gelap dapat disisihkan. Pun dengan para penunggang yang menyabotase arah dan laju organisasi ini. Pengalaman dari dari kesalahan-kesalahan ini menjadi pelajaran berharga dan eksperimen aplikatif sebagai penyempurna bekal ilmu yang dalam banyak hal terkesan berkutat pada tataran teoritis belaka. Sesungguhnya kebaikan itu hanyalah ada dalam agama Islam. Menjadi pilihan tanpa tawaran lain untuk memahaminya dengan benar. Belajar merupakan cara utama ke arah sana, karena ilmu adalah dengan belajar, al ‘ilm bi at-ta’allum. Nabi bersabda, “Sesiapa yang Allah menghendaki padanya kebaikan, maka Dia akan mejadikannya paham tentang agama. Umar mengatakan, “Pelajarilah ilmu (agama) itu sebelum kalian menjadi diangkat menjadi pemimpin. Sungguh para sahabat Nabi tetap menuntut ilmu walau mereka sudah berusia lanjut.”
Kecil Tak Mencontek, Besar Tak Korupsi OLEH H. ZULKIFLI IMAM SAID Pengasuh Pesantren Sabbihisma
Pemberian paling berharga dari ayah, ibu dan guru terhadap anak/muridnya adalah nilai sebuah kejujuran, menanamkan kejujuran, berlaku jujur, berbuat benar merupakan sebuah kemestian yang tidak dapat ditawar-tawar dan ditunda-tunda. Berbahagialah si anak/murid yang yang punya ayah, ibu dan guru yang sangat mengutamakan nilai ini. Insya Allah anak yang tumbuh dan berkembang dengan nilai kejujuran tidak akan jatuh dan hanyut dalam usaha yang digelutinya. Betapa sayang dan sedihnya kita melihat orang yang telah didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting ternyata tidak jujur. Betapa malu diri, keluarga, anak-anak, dan pengikut-pengikutnya. Punya
ikutan dan panutan orang yang tidak jujur dan penipu. Karena itu sedari kecil anak/ murid harus diajarkan kejujuran. Tidak dibenarkan mencontek, mulai dari ujian harian, ujian sekolah, ujian daerah, maupun ujian nasional. Semua tahapan tersebut harus diselesaikan dengan kejujuran. Kalaulah ada seorang guru yang membiarkan anak-anak didiknya mencontek dengan alasan apapun, orang itu bukanlah guru yang hakiki tetapi merupakan perusakperusak yang bergentayangan. Orang seperti itu harus dibasmi dari muka bumi. Keberadaannya bukan untuk memperbaiki umat tapi adalah perusak-perusak yang merusak tunas-tunas hijau yang akan
Satpol PP Kota Padang Pilih Kasih
Perbanyak SMK Hapus SMA
SATPOL PP Kota Padang dalam menertibkan pedagang kaki lima tampaknya pilih kasih. Kalau mau menertibkan pedagang kaki lima, tertibkan yang paling dekat dengan kantor walikota seperti Jalan M Yamin, depan Matahari dan seputaran Air Mancur depan Masjid Taqwa. Itu bukan trotoar saja yang dimanfaatkan akan tetapi badan jalan, setiap hari macet. Tapi tak tersentuh Satpol PP. Di depan Plaza Andalas sudah banyak PKL yang berjualan di tengah Jalan Pemuda. Kok sepertinya kedua lokasi tersebut luput dari pantauan Pol PP. Apa ada main mata dengan PKL di dua lokasi tersebut. +62816350***
BANYAK kritikan terhadap keberadaan sekolah SBI yang digolongkan mengdiskriminasikan pendidikan. Kalau beda SBI dengan SMU biasa hanya pada tarif dan taraf. Lebih baik jangan diteruskan karena akan menjauhkan kesempatan siswa cerdas tetapi miskin. Labih baik hapus SMA/ U dan diganti dengan SMK, karena SMA hanya akan memperbanyak pengangguran saja. Kalau SMK tamat sudah punya keterampilan kerja hanya untuk sekarang harus dibenarkan untuk meneruskan keperguruan tinggi jurusan yang sama. Mudah-mudahan jumlah pengangguran berkurang dan rakyat berwirausaha tambah banyak. Untuk apa diperbanyak SMA kalau jadi pegawai honor. Kalau CPNS hanya untuk tukang ketik saja atau piket. +6281267279***
mengakibatkan tunas-tunas tersebut tidak tumbuh dan berkembang dengan baik. Apalah gunanya sekolah kita hebat, kecamatan, kota, ataupun provinsi kita hebat, kalau hanya bergelimang noda-noda dusta. Kita berusaha keras agar anak kita berhasil dengan nilai gemilang dengan mengandalkan perasan otak dan keringat mereka . setelah semua kita berjuang kita ikhlas menerima nilai angka-angkanya. Betapa buruknya sistem mencontek ini. Anak jadi malas belajar, buat apa belajar matimatian, jika pada akhirnya yang akan mendapatkan nilai bagus adalah mereka yang pintar mencontek, inilah yang tergambar dalam benak mereka
ketika mencontek dicoba untuk dibiarkan. Dalam tulisan ini kita menyeru pada orang tua, guru/ siapa yang terlibat dalam dunia pendidikan, berlaku jujurlah kalau ingin anak dan murid-murid kita sukses dan berhasil dengan sempurna. Yakinlah bahwa koruptor-koruptor, penyolong, perampok, dan pemandi darah hari ini adalah orang yang rusak pendidikan masa kecilnya. Bagi orang yang berjuang di bidang pendidikan, tak ada artinya perjuangan kalau hanya akan menghasilkan penjahatpenjahat masa depan. Mencontek waktu kecil, koruptor setelah dewasa. Ya Allah lindungilah kami dari pendidikan yang bobrok dan jelek.
Kirimkan TNI ke Somalia UNTUK membebaskan awak kapal RI yang disandera oleh perompak Somalia, Pak SBY coba tiru cara LB Murdany waktu membebaskan pesawat Wollya di Bangkok. Sekarang kirim Kopassus penembak jitu ahli lempar pisau KKO, ahli penyelam untuk perlawanan di laut, Kopassus dan karateka dari udara/ darat. Pancing dengan uang tebusan dan ikuti oleh pasukan kita yang sudah terlatih seperti di atas. Ayo Panglima TNI sekarang jangan kalah sama Jenderal gaek zaman Orba. Malu dong pakai bintang 4. Kalau berhasil, Anda berhak menggantikan SBY. +6281267122***
Lurah Lubuk Minturun LURAH Lubuk Minturun, mohon dinasihati ibu-ibu majelis taklim Sungai Lareh yang latihan rebana hingga tengah malam. Kegiatan mereka direlay se speaker Masjid Darussalikin dengan volume keras sehingga mengganggu ketenangan istirahat warga yang tinggal di sekitar masjid. +6285766579***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
JUMAT, 15 APRILT 2011 M / 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Lionel Messi
SPURS TETAP
LUAR BIASA
Gareth Bale
LONDON, HALUAN — Kalah 0-4 di leg pertama, tak membuat Tottenham Hotspur patah arang. Mereka masih sempat memberikan perlawanan kendati akhirnya tersingkir juga. Harry Redknapp pun kagum dengan skuadnya. Sebelum laga kedua di White Hart Lane dimulai, Spurs sudah mempersiapkan algojo penalti untuk berjaga-jaga andai laga diakhiri lewat babak tostosan. Entah ini sekadar gertakan atau The Lilywhites cukup percaya diri bisa mengejar ketertinggalan empat gol. Tapi nyatanya, klub asal London Utara itu memang tampil determinan di hadapan pendukung sendiri. Lihat saja fakta bahwa mereka melepaskan 17 tembakan sepanjang laga, meski hanya dua yang mengarah tepat ke gawang. Jumlah tersebut lebih banyak dari Madrid, yang hanya melepaskan 12 tembakan. Namun, mengingat El Real mencetak empat shots on goal, permainan skuad arahan Jose Mourinho ini bisa dibilang lebih efektif. Madrid juga tampil relatif lebih dominan dengan catatan penguasaan bola 56:44. Sehingga gol tunggal Cristiano Ronaldo yang juga terjadi akibat blunder Heurelho Gomes pun seperti tinggal menjadi penentu saja. Meski tersingkir, Redknapp punya penilaian tersendiri untuk skuadnya. Spurs disebutnya sudah tampil hebat musim ini, khususnya di Liga Champions. Eks manajer Portsmouth ini pun bertekad untuk membawa klubnya kembali ke Liga Champions musim depan. “Ini telah menjadi perjalanan yang luar biasa. Ini telah menjadi musim yang hebat. Sepakbola Liga Champions, menjadi delapan klub teratas dari Liga Champions, kami harus bisa memacu diri dari sini,” ujarnya kepada Sky Sports. (h/dtc)
01. Man. United 02. Arsenal 03. Chelsea 04. Man. City 05. Tottenham 06. Liverpool 07. Everton 08. Bolton 09. Newcastle 10. West Brom 11. Fulham 12. Stoke City 13. Sunderland 14. Aston Villa 15. Blackburn 16. Birmingham 17. Blackpool 18. West Ham 19. Wolves 20. Wigan
32 31 31 32 31 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 31 32 32 32 32
20 18 17 16 14 14 10 11 10 10 8 11 9 9 9 7 9 7 9 6
9 8 7 8 11 6 14 10 9 9 14 5 11 10 8 14 6 11 5 13
3 5 7 8 6 12 8 11 12 13 10 16 12 13 15 10 17 14 18 13
(69-32) (62-30) (55-25) (50-30) (44-36) (45-37) (45-41) (46-42) (48-47) (46-59) (36-35) (39-41) (35-45) (40-53) (40-52) (31-43) (46-66) (38-57) (36-56) (29-52)
69 62 58 56 53 48 44 43 39 39 38 38 38 37 35 35 33 32 32 31
Minggu (10/4) Blackpool vs Arsenal: 1-3 Aston Villa vs Newcastle: 1-0
EL CLASICO DI SEMIFINAL MADRID, HALUAN — Lengkap sudah empat tim pemilik tiket semifinal Liga Champions. Perang klasik alias El Clasico akan tersaji di sana karena Real Madrid dipastikan bentrok dengan Barcelona. Madrid melangkah ke semifinal dengan hasil sempurna usai mengatasi Tottenham Hotspur 1-0 di leg kedua perempatfinal yang dipanggungkan di Stadion White Hart Lane, Kamis (14/4). Dengan hasil itu, maka Madrid
unggul 5-0 secara agregat karena di pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, Los Galacticos mencukur The Lilywhites dengan empat gol tanpa balas. Di semifinal, Madrid akan bertemu rival dalam negeri, Barcelona. Sehari sebelumnya, Barca sukses menggenggam tiket empat besar setelah menang 10 atas Shakhtar Donetsk sekaligus unggul 6-1 secara agregat. Duel antara Madrid kontra Barcelona ini menjanjikan pertarungan seru mengingat rivalitas sengit keduanya di Spanyol yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Satu semifinal lagi akan mempertemukan Schalke 04 melawan Manchester United. Schalke lolos ke semifinal setelah dengan gemilang
menyikat juara bertahan Inter Milan dalam dua leg. Di leg pertama, Schalke secara luar biasa memukul Inter 5-2. Hasil itu disempurnakan dengan kemenangan 21 di kandang sendiri sehingga secara total The Royal Blues menang 7-3. MU sendiri melaju ke semifinal juga setelah mencatat dua kemenangan atas rival sesama Inggris, Chelsea, dalam dua leg. Wayne Rooney dan kawankawan menang 1-0 dan 2-1 sehingga unggul agregat 3-1. Semifinal leg pertama akan digelar pada 26-27 April mendatang dengan Schalke dan Madrid jadi tuan rumah. Sedangkan leg kedua bakal dihelat pada 3-4 Mei di mana giliran MU dan Barca yang akan menjadi host. (h/dtc/pp)
SCHALKE SINGKIRKAN INTER DAN ITALIA
GELSENKIRCHEN, HALUAN — Schalke melaju ke babak semifinal setelah menyingkirkan Inter Milan. Die Knappen sukses memenangi pertandingan dengan skor tipis 2-1. Setelah menang 5-2 di leg pertama, Schalke kembali menunjukkan keperkasaan di hadapan pendukung sendiri. Meski Inter bisa menguasai jalannya pertandingan di babak pertama, Schalke bisa memperlebar selisih agregat berkat gol Raul Gonzalez di menit 45. Thiago Motta memang kemudian
PREMIERSHIP INGGRIS
Hasil Sabtu (9/4) Wolverhampton vs Everton: 0-3 Blackburn vs Birmingham: 1-1 Bolton vs West Ham: 3-0 Chelsea vs Wigan: 1-0 Man. United vs Fulham: 2-0 Sunderland vs West Bromwich: 2-3 Tottenham vs Stoke: 3-2
Cristiano Ronaldo
menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di awal babak kedua, sekaligus mempertipis agregat menjadi 6-3. Namun, kegagalan Inter untuk terus mencetak gol demi memangkas seilish agregat membuat Schalke nyaman. Ujung-ujungnya, gol Benedikt Howedes di menit 80 bak menjadi paku terakhir di peti mati Inter. Schalke menang 2-1 dan secara agregat unggul 7-3. Satu tiket ke semifinal pun digenggam dan lawan yang menanti adalah Manchester United. Inter pun tak bisa mempertahankan trofi Liga Champions yang mereka raih musim lalu. Dengan terdepaknya Inter Milan di Liga Champions, maka habis sudah wakil Italia di turnamen tersebut. Ironisnya, Inter tersingkir dari wakil Jerman—negara yang dalam koefisien UEFA juga melangkahi Italia. Italia mengirimkan empat wakil dalam Liga Champions musim ini, namun lupakan Sampdoria lantaran mereka sudah tersingkir lebih dulu di fase play-off. Il Samp tersingkir juga di tangan wakil Jerman, Werder Bremen. Inter, AC Milan dan AS Roma sukses melewati fase grup dan akhirnya melangkah ke babak perdelapanfinal. Tapi di fase ini dua wakil wakil ‘Negeri Spaghetti’ itu langsung gugur. Roma yang berhadapan dengan Shakhtar Donetsk dibuat tidak berdaya. Kalah 2-3 di Olimpico, I Lupi tak mampu bangkit di Donbass Arena. Roma akhirnya malah kalah
KL ASEMEN
0-3 di kandang lawan itu. Sedangkan Milan dibuat bertekuk lutut oleh salah satu kuda hitam musim ini, Tottenham Hotspur. Nasib Rossoneri juga sama seperti Roma: kalah di kandang sendiri lebih dulu. Milan ditundukkan Spurs 0-1 di San Siro lewat gol Peter Crouch. Buruknya prestasi klub-klub Italia di kompetisi antarklub Benua Biru membuat
rangking koefisien UEFA mereka disalip oleh Jerman. Artinya, meski Inter memenangi Liga Champions musim lalu, Italia tetap tak mampu mengejar ketertinggalannya dari Jerman. Mulai musim 2012/2013, Jerman akan menempatkan empat wakilnya di Liga Champions. Sebagai konsekuensinya, Italia akan kehilangan satu wakilnya. (h/dtc/pp)
Senin (11/4) Liverpool vs Man. City: 3-0 TOP SKORER 20-Dimitar Berbatov (Man. United) 19-Carlos Tevez (Man. City)
SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 02. Napoli 03. Inter 04. Lazio 05. Udinese 06. Roma 07. Juventus 08. Palermo 09. Cagliari 10. Bologna 11. Fiorentina 12. Genoa 13. Chievo 14. Catania 15. Lecce 16. Sampdoria 17. Parma 18. Cesena 19. Brescia 20. Bari
32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32
20 20 19 17 17 15 14 13 12 11 10 10 8 9 9 7 7 7 7 4
8 5 6 6 5 8 9 5 7 10 12 9 12 9 7 11 11 10 9 9
4 7 7 9 10 9 9 14 13 11 10 13 12 14 16 14 14 15 16 19
(56-24) (52-30) (59-36) (41-29) (57-34) (49-44) (50-40) (47-52) (38-37) (34-42) (38-35) (31-36) (30-34) (30-41) (35-53) (26-36) (30-45) (29-45) (28-40) (20-47)
68 65 63 57 56 53 51 44 43 43 42 39 36 36 34 32 32 31 30 21
Hasil Sabtu (9/4) Inter vs Chievo: 2-0 Udinese vs Roma: 1-2 Minggu (10/4) Juventus vs Genoa: 3-2 Bari vs Catania: 1-1 Bologna vs Napoli: 0-2 Cagliari vs Brescia: 1-1 Lazio vs Parma: 2-0 Palermo vs Cesena: 2-2 Sampdoria vs Lecce: 1-2 Fiorentina vs Milan: 1-2 TOP SKORER 26-Antonio Di Natale (Udinese) 25-Edison Cavani (Napoli)
PRIMERA SP ANY OL SPANY ANYOL 01. Barcelona 02. Madrid 03. Valencia 04. Villarreal 05. Sevilla 06. Atletico 07. Bilbao 08. Espanyol 09. Levante 10. Mallorca 11. Gijon 12. Santander 13. Osasuna 14. Sociedad 15. La Coruna 16. Getafe 17. Zaragoza 18. Hercules 19. Malaga 20. Almeria
31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
27 24 18 16 13 13 14 14 11 11 9 9 9 11 8 9 8 8 8 5
3 4 6 6 7 6 3 2 6 6 11 10 8 2 11 7 9 6 6 11
Hasil Sabtu (9/4) Bilbao vs Madrid: 0-3 Barcelona vs Almeria: 3-1 Mallorca vs Sevilla: 2-2 Minggu (10/4) Hercules vs Espanyol: 0-0 Malaga vs La Coruna: 0-0 Santander vs Levante: 1-1 Gijon vs Osasuna: 1-0 Atletico vs Sociedad: 3-0 Valencia vs Villarreal: 5-0 Senin (11/4) Zaragoza vs Getafe: 2-1 TOP SKORER 29-Lionel Messi (Barcelona) 28-Cristiano Ronaldo (Madrid)
1 3 7 9 11 12 14 15 14 14 11 12 14 18 12 15 14 17 17 15
(85-16) (72-22) (51-34) (48-36) (48-46) (48-41) (47-45) (38-43) (34-41) (33-41) (29-35) (31-45) (36-37) (40-54) (25-40) (42-51) (31-44) (28-48) (39-62) (32-54)
84 76 60 54 46 45 45 44 39 39 38 37 35 35 35 34 33 30 30 26
6
Olahraga
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Semen Padang 03.Arema 04.Persija 05.Persisam 06.Sriwijaya 07.Persib 08.Persiwa 09.Persela 10.Persijap 11.Deltras 12.PSPS 13.Pelita Jaya 14.Persiba 15.Bontang
20 20 20 20 21 20 22 19 19 22 19 17 20 17 20
13 10 9 10 10 9 8 8 7 7 7 6 6 5 3
5 8 7 4 2 4 5 4 5 2 1 3 2 5 3
2 2 4 6 9 7 9 7 7 13 11 8 12 7 14
(51-16) (32-19) (31-18) (31-20) (24-30) (31-24) (36-38) (26-30) (20-22) (22-43) (26-31) (22-24) (21-26) (20-27) (21-47)
44 38 34 34 32 31 28 28 26 23 22 21 20 20 12
LANJUTAN LIGA PRIMER INDONESIA
Minangkabau FC Incar Poin
PADANG, HALUAN-Minangkabau FC bertekad memperpanjang hasil positif yang diraih sejak tiga pertandingan terakhir. Menghadapi Bali Devata dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 di Stadion Kapten I Wayan Depta, Gianyar, Minggu (17/4), Minangkabau FC mengincar poin dari tim papan tengah LPI itu.
Hasil Pertandingan Rabu (13/4) Persela vs Pelita Jaya: 1-1 Persib vs Persisam: 4-1 Jadwal Pertandingan Jumat (15/4) Arema vs PSPS Persiwa vs Persiba
Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC ) MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS)
20 14 11 10
LIGA PRIMER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persema 02.Persebaya 1927 03.Batavia Union 04.Persibo 05.Semarang Utd 06.Medan Chiefs 07.Bali Devata 08.Jakarta 1928 09.PSM 10.Bogor Raya 11.Solo FC 12.Minangkabau FC 13.Aceh United 14.Bintang Medan 15.Real Mataram 16.Tangerang Wolv 17.Manado United 18.Bandung FC 19.Cendrawasih
12 12 11 12 12 12 13 11 12 11 12 12 12 11 13 12 12 12 12
9 8 6 6 8 6 6 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 2 0
2 3 4 4 0 3 3 4 4 3 3 5 2 3 4 4 3 2 4
1 1 1 2 4 3 4 3 4 4 5 4 6 5 7 6 7 8 8
(29-11) (31-9) (20-13) (18-11) (14-11) (14-12) (12-10) (20-14) (14-13) (15-10) (16-18) (10-15) (12-18) (15-18) (18-28) (12-21) (14-26) (11-22) (10-25)
29 27 22 22 24 21 21 16 16 15 15 14 14 12 10 10 9 8 4
Jadwal Pertandingan Sabtu (16/4) Bali Devata vs Minangkabau FC Bintang Medan vs Tangerang Wolves Cendrawasih Papua vs Bogor Raya Semarang United vs Persebaya 1927 Aceh United vs Bandung FC Minggu (17/4) Medan Chiefs vs Solo FC Manado United vs Persema Jakarta FC vs Persibo Real Mataram vs Batavia Union
Komite Normalisasi Bentuk Komite Pemilihan dan Banding
(ANTARA
FOKUS - Maurito Mauro (kanan) diminta fokus menghadapi Bali Devata Minggu (17/4) di Stadion Kapten I Wayan Depta, Gianyar. Minangkabau FC menargetkan poin di pertandingan ini.
DINAMIKA CUP 2011
Tim KU 18 Limapuluh Kota Juara
BALAI TALANG, HALUAN-Tim KU (Kelompok Umur) 18 Tahun Limapuluh Kota yang dihimpun dari berbagai SSB, berhasil keluar sebagai juara I pertandingan sepakbola Dinamika Cup 2011, setelah menang 2-1 atas tuan rumah Dinamika FC di lapangan Balai Talang kecamatan Guguk Limapuluh Kota Kamis (14/4 ).Menjelang turun jeda pertandingan dipimpin Hamda dari PSSI Limapuluh Kota, tim KU 18 didampingi Afrizal Zain pelatih yang juga ketua ISSB Limapuluh Kota memimpin dengan skor 2-0. Gol-gol dari tim SSB KU 18 kabupaten Limapuluh Kota yang bakal mengikuti kejuaraan tingkat Sumbar ataupun kompetisi yunior lainnya, lahir dari kaki Nofri dan Sep Rizal menit 15 dan menit 25. Sejak pluit kick ditiup wasit
Hamda dari PSSI, serangan-serangan kedua belah pihak datang silih berganti, sayang gol untuk memperkecil kekalahan tuan rumah sampai pluit istirahat tidak juga lahir. Babak kedua dilanjutkan, tim Dinamika yang bermain dihadapan publik sendiri akhirnya lahir juga, lewat tendangan Afdal menit 57. Dengan menang 2-1 atas Dinamika FC Balai Talang, tim KU 18 Tahun kabupaten Limapuluh Kota, mengantongi tabanas Rp1 Juta dan sebuah piala lepas. Tuan rumah Dinamika Fc, berobat juga perjuangannya dengan sebuah piala lepas dan tabanas Rp750.000. Dinamika Cup 2011 Balai Talang kecamatan Guguk, sejak awal diikuti tim SMA 1 Guguk juara LPI (Liga Pendidikan Indonesia ) tingkat kabu-
paten Limapuluh Kota, Akademi FC Kota Sarilamak, SSB KU 18 Tahun kabupaten Limapuluh Kota, dan tuanrumah Dinamika Balai Talang. Secara setengah kompetisi atau masing-masing peserta saling bertemu. Afrizal Zain ketua ISSB yang juga pelatih KU 18 Tahun berharap pemain – pemain SSB Limapuluh Kota, mulai KU 12 Tahun, 15 Tahun, dan SSB KU 18 Tahun akan menjadi penyangga pemain-pemain PSSI Limapuluh Kota ataupun tim Porprov secara bertahap. “Tanpa pembinaan yang berlapis, mustahil kita melahirkan sebuah kesebelasan tangguh,” tutur Afrizal sambil memboyong anak asuhannya naik mobil menunjukan pemondokan, yang dihimpun hampir 6 bulan di Kota Sarilamak. (h/snt)
“Kami ingin terus melanjutkan tren positif yang diraih dalam tiga pertandingan terakhir. Untuk itu, kami meminta pelatih dan pemain fokus pada pertandingan itu,” kata CEO Minangkabau FC, Lamdelif kepada Haluan, kemarin di Padang. Lamdelif yang didampingi manajer tim, Januardi Sumka dan Direktur Operasional, Masrizal mengatakan pihaknya mengkui Bali Devata merupakan tim bagus karena sempat mampu bertengger di papan atas klasemen sementara dan bermain di kandang sendiri. Hanya saja pengalaman ketika menahan imbang pimpinan klasemen Persema dijadikan modal bagus. “Kami tidak takut dengan tim manapun karena ini sepakbola yang hasilnya ditentukan 2 x 45 menit di lapangan. Untuk itu, kami mengincar poin di Gianyar,” terangnya. Menurutnya, pihaknya juga telah meminta pelatih Divaldo Alves untuk fokus untuk mencuri poin di kandang lawan. Persoalan non teknis yang terjadi jelang pertandingan dimana dua anggota perlengkapan dan satu tukang pijat mogok, tidak boleh dijadikan alasan. “Memang beberapa waktu lalu terjadi sedikit persoalan non teknis dimana anggota perlengkapan dan tukang pijat mogok mengikuti latihan. Namun semua itu sudah diselesaikan. Untuk itu, kami meminta pelatih Divaldo Alves dan pemain untuk fokus ke pertandingan nanti demi mencuri poin,” katanya. Ia mengatakan menghadapi Bali Devata semua pemain siap tempur. Melawan Bali Devata pihaknya akan membawa 18 pemain. Siapa-siapa namanya, Lamdelif masih merahasiakan. “Untuk nama harap sabar dulu. Itu wewenang pelatih dan sudah pasti pemain yang paling siap yang akan diberangkatkan,” terangnya. Jumat pagi ini, tim Minangkabau FC akan bertolak ke Gianyar melalui jalur udara. Sabtu besok dijadwalkan akan mencoba lapangan dan Minggu bertanding.(h/pp)
Persebaya 1927 Incar Kemenangan
SURABAYA, HALUAN-Tim Persebaya 1927 membidik kemenangan saat menghadapi tuan rumah Semarang United, pada lanjutan pertandingan Liga Primer Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (16/4). Rombongan tim Persebaya berangkat ke Semarang, Kamis, dengan kekuatan sebanyak 18 pemain dan dipimpin asisten pelatih Ibnu Grahan.Pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso, yang sedang di Jakarta untuk memenuhi panggilan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), langsung menyusul ke Semarang. “Target kami sudah pasti ingin meraih kemenangan, tetapi itu jelas tidak mudah. Semarang United tim bagus dan mereka sekarang juga berada di papan atas,” kata Aji Santoso ketika dihubungi melalui telepon seluler. Berdasarkan daftar pemain yang dibawa, tidak ada nama kiper Endra Prasetya dan kapten tim Erol FX Iba. Endra Prasetya yang sebenarnya sudah sembuh dari cedera, masih menjalani umrah, sedangkan Erol Iba belum sembuh dari cedera otot paha. Namun, Aji Santoso sedikit lega karena kondisi dua pemain andalannya Andik Vermansyah dan I Made Wirahadi, sudah membaik dan siap dimainkan. “Saya masih akan lihat kondisi terakhir pemain menjelang pertandingan. Saya tidak mau ‘gambling’ dan hanya akan menurunkan pemain yang kondisinya benarbenar fit,” katanya. Aji yang juga mantan pelatih Persema Malang itu, mengatakan, kemungkinan Wirahadi tidak dimainkan penuh untuk berduet dengan Andrew Barisic di lini depan. Pertandingan melawan Semarang United akan menjadi partai krusial untuk Persebaya 1927 guna kembali mengambil alih posisi puncak klasemen dari Persema Malang.(h/ant)
JAKARTA, HALUAN-Komite Normalisasi PSSI dan anggota PSSI pemilik hak suara akhirnya membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding menjelang Kongres PSSI 20 Mei 2011. “Kami memutuskan beberapa hal yakni pertama, pembentukan Komite Pemilihan, kedua Komite Banding, dan merampungkan draf electoral code,” kata Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar di Jakarta, Kamis. Untuk susunan anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding ini tidak jauh berbeda dengan susunan Komite Pemilihan dan Komite Banding dengan hasil Kongres PSSI versi Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) di Pekanbaru, Riau, 26 Maret lalu. Menurut Agum, pertemuan Komite Normalisasi dan pemilik suara ini akhirnya menjadi Kongres PSSI. Hasil Kongres ini akan dilaporkan ke FIFA pada 19 April mendatang. Kongres ini dihadiri anggota Komite Normalisasi, 101 anggota PSSI (pemilik suara) dan peserta peninjau. Untuk Komite Pemilihan ini akan berjumlah Keluarga Besar sembilan orang dengan tiga cadangan sedangkan Komite Banding berjumlah tiga orang dengan dua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) anggota pengganti. Cabang Sumbar Komite pemilihan diketuai Harbiansyah Turut Berduka Cita yang Mendalam Hanafi (Persisam Samarinda), Wakil Ketua Atas Berpulangnya ke Rahmatullah Wishnu Wardana (Persebaya), Sekretaris Hadiyandra (Sekum Pengprov Jambi), dan anggotanya terdiri atas Dirk Soplanit, Mohammad Yasin, Usman Fakaubun, Erizal Anwar, Sabarudin Sesepuh Pers Nasional Labamba, dan HM Baryadi. Tiga cadangannya meliputi Agus Santoso, Lamber Toekan, dan Yang meninggal dunia dalam usia 89 tahun Robertus Indratno. dalam perjalanan menuju rumah sakit Metropolitan Untuk Komite Banding yang terdiri atas Ketua Medical Centre (MMC) Kuningan Jakarta, Kamis, 14 April 2011 Ahmad Riyadh, Wakil Ketua Umuh Muchtar dan anggota Rio Denamore serta dua anggota cadangan Mohammad Muhdar dan Abdullah Semoga arwah almarhum diterima disisi Allah SWT, dan Palla.Dalam Kongres ini juga diputuskan pemulikeluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini. Amin...! han keanggotaan PSM Makassar sementara Kami yang berduka cita Persibo Bojonegoro dan Persema Malang belum diputuskan.Sementara untuk pelaksanaan Kongres PSSI belum ditetapkan. Kota yang siap Periode 2001 - 2007 menjadi tuan rumah adalah Jakarta, Surabaya dan 685 Solo.(h/ant)
Bpk. H. ROSIHAN ANWAR
GUBERNUR SUMATERA BARAT EDARAN NOMOR : 551.23/291/PEREKONOMIAN-2011 TENTANG PENERTIBAN MUATAN KENDARAAN ANGKUTAN BARANG DI PROVINSI SUMATERA BARAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESELAMATAN DAN KELANCARAN LALU LINTAS SERTA MENCEGAH KERUSAKAN JALAN AKIBAT KELEBIHAN MUATAN KENDARAAN, PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT MENGHIMBAU KEPADA PENGUSAHA ANGKUTAN DAN PENGGUNA JASA ANGKUTAN BARANG UNTUK MEMATUHI KETENTUAN MUATAN KENDARAAN ANGKUTAN BARANG SESUAI BUKU UJI KENDARAAN ATAU DENGAN PEDOMAN SEBAGAI BERIKUT : 1. KENDARAAN DENGAN JUMLAH BERAT YANG DIPERBOLEHKAN (JBB) MAKSIMAL 9.000 KG ( Kendaraan Sumbu Dua Sejenis Colt Diesel, Hino Dutro, Toyota Dyna ) : a. MUATAN/DAYA ANGKUT KENDARAAN = 4.650 KG B. BERAT KENDARAAN DITAMBAH MUATAN = 8.250 KG C. JIKA BERBENTUK TANGKI VOLUMENYA = 5.000 LITER 2. KENDARAAN DENGAN JUMLAH BERAT YANG DIPERBOLEHKAN ANTARA 9.000 S/D 16.000 KG ( Kendaraan Sumbu Dua Sejenis Mitsubishi Fuso, Hino, Nissan ) : a. MUATAN/DAYA ANGKUT KENDARAAN = 7.150 KG B. BERAT KENDARAAN DITAMBAH MUATAN = 13.300 KG C. JIKA BERBENTUK TANGKI VOLUMENYA = 9.000 LITER 3. KENDARAAN DENGAN JUMLAH BERAT YANG DIPERBOLEHKAN BESAR DARI 16.000 KG ( Kendaraan Sumbu Tiga/Tronton Sejenis Mitsubishi Fuso, Hino, Nissan ) : a. MUATAN/DAYA ANGKUT KENDARAAN = 12.000 KG B. BERAT KENDARAAN DITAMBAH MUATAN = 20.950 KG C. JIKA BERBENTUK TANGKI VOLUMENYA = 16.000 LITER 4. SETIAP KENDARAAN ANGKUTAN BARANG YANG BEROPERASI HARUS DILENGKAPI DENGAN DOKUMEN PERJALANAN YANG TERDIRI DARI SURAT PERJANJIAN PENGANGKUTAN DAN SURAT MUATAN BARANG YANG BERISI JENIS, VOLUME/BERAT MUATAN, ASAL DAN TUJUAN BARANG. 5. PELANGGARAN KELEBIHAN AKAN DILAKUKAN PENINDAKAN BERUPA PELARANGAN MELANJUTKAN PERJALANAN/KEMBALI KE DAERAH ASAL BARANG ATAUPUN PENEGAKAN HUKUM LAINNYA SESUAI KETENTUAN BERLAKU. DEMIKIAN DISAMPAIKAN UNTUK MENJADI PERHATIAN DAN DIPATUHI OLEH OPERATOR ANGKUTAN BARANG.
680
Olahraga KEJURNAS JUDO KARTIKA CUP
Sumbar Siapkan 7 Pejudo PADANG, HALUAN-Tujuh pejudo Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatera Barat dipersiapkan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Kartika Cup di Kota Malang, Jawa Timur, 12-14 Mei 2011. “Semua pejudo yang untuk ikut kejurnas tersebut merupakan pejudo andal Sumbar yang selama ini sudah menjalani pemusatan latihan untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012,” kata Manager Tim Judo Sumbar, Purnomo, di Padang, Kamis. Tujuh pejudo tersebut terdiri atas lima putera yakni Sutanto Sagala (kelas 55 kilogram), Elvi Fernando (60), Tomy Jaya (66), Yandri (73), dan Fernando (81). Selain itu dua pejudi puteri yakni Vera Lara (63) dan Riri Indah Lestari (78). Ia menjelaskan, kejurnas tersebut even para atlet untuk menambah poin lolos PON XVIII 2012. “Jadi setiap pejudo yang masuk delapan besar berhak tampil pada PON 2012,” katanya. Setelah akhir 2011, katanya, PB PJSI akan merangking seluruh pejudo dengan diurutkan berdasarkan poin yang diraih dalam setiap kejurnas yang digelar PJSI. Saat ini dua orang pejudo Sumbar, Sutanto Sagala dan Elvi Fernando, sudah masuk rangking sepuluh besar. Ia mengatakan, Kejurnas Kartika Cup salah satu even yang mempunyai poin tertinggi dibandingkan dengan kejurnas lainnya.“Jika berhasil menjadi juara dalam kejurnas itu, besar kemungkinan atlet tersebut lolos PON 2012,” katanya. Ia berharap, atletnya juara pada kejurnas tersbut sehingga mengumpulkan poin agar bisa lolos PON 2012. Ajang tersebut, katanya, juga tolok ukur hasil latihan yang selama ini dijalani.Selain Kejurnas Kartika Cup, katanya, PB PJSI juga mengagendakan pertemuan dengan seluruh pengda PJSI untuk membahas program kerja tahunan dan pelatihan wasit judo.“Nantinya akan ada Musyawarah Nasional PJSI dan penataran wasit seluruh Indonesia,” katanya.(h/ant)
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
SMP 3 Lubuk Basung Wakil Agam di LPI
LUBUK BASUNG, HALUAN-SMP 3 Lubuk Basung tampil sebagai juara I LPI Tingkat Kabupaten Agam 2011, setelah di final mengalahkan SMPN 2 Matur 3-0 (2-0), Kamis (14/4) di Gelora Rang Agam Bukik Bunian Lubuk Basung. Juara III diraih SMP 2 IV Angkek, setelah mengalahkan SMP 3 Tilatang Kamang 6-2 (3-1)
PIALA DANONE 2011
Bukittinggi Tuan Rumah Grup I BUKITTINGGI, HALUAN-Kota Bukittinggi dipercaya sebagai tuan rumah garup I wilayah Sumatera Barat untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bolah umur 12 tahun memperebutkan Piala Danone 2011 yang akan diselenggaran pada awal Mei mendatang dilapangan Ateh Ngarai. Empat daerah yang tergabung di grup I itu adalah Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Pasaman Barat dan Pasaman. “Sesuai surat dari Pengprov PSSI Sumatera Barat nomor.156/ KOMP.00.04/IV-11 tanggal 7 April 2011 lalu kami dipercaya sebagai tuan rumah grup I. Ini untuk pertamakalinya kami menyelenggarakan piala Danone 2011 sebagai tuan rumah,” demikian dikatakan Sekretaris Pengcab Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Kota Bukittinggi Supadria, M.Si kepada Haluan Kamis (14/4).Katanya, peserta dalam Danone Cup 2011 untuk usia 12 tahun setingkat SD dan Sekolah Sepak Bola (SSB). Walau pemain itu sudah berada ditingkat SLTP tetapi usianya masih dibawah 12 tahun masih dibolehkan untuk ikut berlaga pada semifinal piala Danone Cup nantinya. “Tim terdiri dari 14 orang pemain serta dua orang ofisial, dan semua SD boleh saja ikut dalam pertandingan festival sepak bola usia 12 tahun Danone Nation Cup 2011, tetapi dengan syarat harus mendapat rekomendasi dari pengcab PSSI setempat,” kata Supadria yang juga ketua panitia pelaksana itu. Diungkapkan, untuk pendaftaran peserta sudah mulai dilakukan oleh panitia yang bertempat di sekretariat PSSI Kota Bukittinggi, dan paling lambat mendaftar pada tanggal 25 April 2011 mendatang. Untuk mendaftar tidak dipungut biaya cuma harus mendapat rekomendasi dari Pengcab PSSI bersangkutan, sebab tim yang akan diutus kepentas Danone Cup jika berhasil akan berlaga ke tingkat Sumbar, dan yang keluar sebagai pemenang nantinya akan berlaga dipentas nasional Danone Cup 2011. “Ini fastival sepak bola yang akan sampai ke tingkat dunia yang akan mewakili Indonesia. Untuk itu kami berharap timtim dari Bukittinggi nantinya akan dapat melaju ketingkat Sumbar, Nasional dan Internasional,” harapnya Sementara, Ketua KONI Bukittinggi Fauzan Haviz mengapresiasi terkait akan dilansungkannya pagelaran piala Danone 2011 di Bukittinggi untuk wilayah grup I. “Kami berikan apresiasi atas penyelenggaran festival sepakbola Danone Cup 2011 yang akan dilangsungkan minggu pertama Mei mendatang dilapangan Ateh Ngrai. Dan kami yakin akan diikuti banyak tim umur 12 tahun, nah kita berharap Bukittinggi bisa melaju ketingkat Internasional yang bisa mengharumkan nama Bukittinggi khususnya dan Sumbar umumnya,” harap Fauzan Haviz yang juga ketua Pordasi Sumbar ini.(jon)
Bank Nagari Uji Porkab Pessel PAINAN, HALUAN-Tim sepakbola Bank Nagari Painan tantang tim Porkab Pessel dalam pertandingan persahabatan yang diselenggarakan di lapangan hijau H Ilyas Yacub Painan yang akan dipimpin oleh wasit Ardi Soni, Jumat ( 15/4) pagi. Kedua kubu kesebelasan ini akan bertanding dalam rangka uji kemampuan untuk saling mengalahkan lawan, karena para pemain yang akan turun merupakan pemain pilihan dari kedua kesebelasan tersebut, kemudian pertandingan ini digelar dalam menjalin hubungan persahabatan dalam memberdayakan olaharaga sepak bola di Pessel. Tim kesebelesan Porkab Pessel bertekat akan tampil sebagai juara, sedangkan tim Bank nagari juga akan menunjukan permainan cantik yang dapat membuat Tim Porkab tidak berkutik, jadi kedua kesebelasan tersebut sudah melalui proses latihan yang matang sebelum berlaga di arena pertandingan. Salah seorang panitia Porkab Pessel Dailipal mengungkapkan, pertandingan persahabatan ini sudah lama direncanakan untuk menentukan tim yang terkuat di lingkungan Pemda Pessel baik itu dijajaran pemerintah maupun swasta. Dalam iven pertandingan kedua kebelasan merupakan tim yang tangguh di Pessel, kini akan bermain sportif serta akan memetik kemenangan yang gemilang guna terwujudnya hubungan harmonis antara Porkab Pessel dengan pihak perbankan di Pessel, kemudian pertandingan ini akan rutin dilaksanakan terutama dalam mengisi kelender wisata Pessel dan juga memeriahkan hari besar nasional di daerah ini. (mjn)
7
MIAZUDDIN
JUARA -SMP 3 Lubuk Basung berhasil menjadi juara I LPI tingkat kabupaten Agam 2011. Dalam gambar nampak Kapten Kes. Osrizal menerima Trofi Lepas Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dari Ktua PSSI Terpilih, Drs. Aztarmizi, dalam upacara penutupan LPI Agam, Kamis (14/4).
Dinas PU Ditantang PSDA Pessel
PAINAN, HALUAN-Tim sepakbola Dinas PU A berhadapan dengan Tim sepakbola Dinas PSDA pada final Jumat ini (15/4), sedangkan kesebelasan wartawan berhadapan dengan kesebelasan Gapensi untuk menentukan pemenang 3 dan 4 di lapangan H Ilyas Yacub Painan. Pertandingan sepak bola yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Pessel, merupakan rangkaian pertandingan persahabatan, namun cukup tinggi animo masyarakat untuk menyaksikan jalannya pertandingan sam-
pai ke babak final ini yang berlangsung di stadion H Ilayas Yacub Painan. Salah seorang masyarakat pecandu sepakbola Painan, Rudi menilai kesebelasan Dinas PU A akan menghajar habis- habisan kesebelasan Dinas PSDA Pessel pasalnya kendatipun keduanya menampilkan permainan yang imbang namun secara teknis kesebelasan PU A lebih unggul karena pemainanya dapat mengusai lapangan dengan baik. Semetara beberapa orang masyarakat lain juga memprediksi kesebelasan Dinas Pu A tidak akan
berkutik karena lawannya sudah dapat membaca dan akan mematahkan serangan yang dilancarkan, kemudian memaksa harus mengakui kekalahannya dalam pertandingan final ini. Kedua kesebelasan tangguh ini jelas akan menunjukan permainan yang mampu memukau perhatian masyarakat, diperkirakan lapangan hilau H Ilyas yacub akan dibanjiri oleh masyarakat yang datang dari berbagai pelosok di kecamatan IV jurai Pessel untuk menyaksikan jalan pertandingan tersebut. (mjn)
Excelent Juara Gastan Cup 2011
PAYAKUMBUH, HALUAN - Excelent Batusangkar kabupaten Tanah Datar berhasil mengantongi uang pembinaan Rp4 juta plus piala lepas, setelah menang adu penalti pada final turnamen sepakbola Gastan Cup 2011, menjinakan Bima FC dari Kota Bukittinggi dengan skor 5-4, dilapangan Tanjung Anau Koto Nan Gadang Kota Payakumbuh Selasa sore (12/4). Yundri, Syafruddin, Bayu, Apri Giri pemain dari Bima FC harus puas mengantong uang pembinaan Rp3 juta, serta piala lepas, usai babak final yang berlangsung dalam suasana hujan itu. Wakil walikota H. Syamsul Bachri Dt. Banadro Putiah yang juga ketua umum PSSI Kota Payakumbuh di-
dampingi Nusyirwan ketua tim Victory Payakumbuh , langsung didaulat panitia untuk menyerahkan uang pembinaan dan piala kepada kapten Excelent Batusangkar sebagai juara pertama, dan kapten Bima FC Bukittinggi yang harus puas sebagai runner up. Dua kali 35 menit pertandingan final berlangsung dalam suasana hujuan lebat, kedua kesebelasan bermain imbang 0-0. Algojo-algojo Excelent Batusangkar yang bermaterikan mantan pemain Diklat, Nopika, Mio, Khairul, EE, dan Sandranova berhasil menjaringkan bola dengan mulus kegaweang Zul Hakim Bima FC. Sementara pasukan Bima FC dikomandokan
Apri Giri hanya mampu 4 gol kegawang Excelen dijaga Dasri Bos. Dalam sepakbola Gastan Cup 2011 diikuti 16 tim dari berbagai kota Sumbar dan Riau, Excelent disemi final atau perebutan juara pool B menyingkirkan Bukittinggi Selection dikomandokan Gusnedi Adang mantan pemain Nasiona. Sedang Bima FC, menjinakan tuan rumah Victory Payakumbuh disemi final atau berebut juara pool A. Presatsi Excelent Batusangkar yang berhasil keluar sebagai juara Gastan Cup 2011, pada semifinal pool B berhasil menyingkirkan tim Pra PON Sumbar, juga dengan eksekusi penalti.(h/snt)
SMP 3 Lubuk Basung memperlihatkan keperkasaannya sore itu. Anak-anak asuhan Benny Sastra dan kawan-kawan itu memupus harapan SMP 2 Matur, dengan skor meyakinkan 30 (2-0). Dengan demikian SMP 2 Lubuk Basung berhak atas gelar juara LPI Agam tahun ini, dan berhap pula atas trofi lepas Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, serta trofi lepas, uang pembinaan Rp2,5 juta. SMP 2 Matur harus puas di tepat kedua. Walau demikian mereka juga berhak atas trofi lepas, uang pembinaan Rp2 juta dari Panpel LPI Agam. Juara III SMP 2 IV Angkek juga menerima trofi lepas, dan uang pembinaan Rp1,5 juta dari Panpel.Disaksikan ratusan penonton, dan gemuruhnya genderang yang ditabuh kedua pendukung, penyerang SMP 2 Lubuk Basung mengawali serangan gencar ke daerah pertahanan lawan. Kemelut pun terjadi di depan gawang SMP 2 Matur, yang dikawal Khairul. Kondisi memicu terjadinya gol bunuh diri barisan pertahanan SMP 2 Matur, M. Rois (5). Gol bunuh diri itu mengantarkan SMP 3 Lubuk Basung unggul 1-0, pada menit pertama. Gol kedua dilesatkan penyerang Mardi Saleh (10), untuk keunggulan SMP 2 Lubuk Basung. Kedudukan 2-0 untuk SMP 2 Lubuk Basung bertahan sampai Wasit Puji meniup peluit pertanda berakhirnya babak pertama.Babak kedua, kedua tim kembali saling serang. Beberapa peluang pun berhasil diciptakan kedua tim. Namun sampai menit ke33 belum satu pun yang membuahkan gol. Barulah pada menit ke-33 Syahrul Akmal (11), berhasil menggiring bola di lapangan tengah, dan mengecoh penjaga gawang dengan tendangan menyusur tanah ke sudut gawang sebelah kanan penjaga gawang Matur. Kedudukan 3-0 bertahan sampai pertandingan usai. Pada partai perebutan tempat ketiga, di lapangan yang sama, SMP 2 IV Angkek terlalu perkasa bagi anak-anak SMP 3 Tilatang Kamang. Begitu Wasit Dedi Lita Alamsari meniup peluit pertanda permainan dimulai, penyerang SMP 2 IV Angkek langsung menggebrak pertahanan lawan. Hasilnya, pada menit pertama tercipta gol, melalui kaki penyerang elegan, Berli (9). Menit kedua, gol ke-2 pun tercipta melalui tendangan Awmadios (17). Pada menit ke-4, kembali Berli mencetak gol. SMP 3 Tilatang Kamang memperkecil kekalahannya pada menit ke-12 melalui penyerang Rivaldo (10). Kedudukan 3-1 bertahan sampai babak pertama usai.Babak kedua, SMP 2 IV Angkek kembali menambah gol pada menit 34 Wily Arfan (8),menit 47 M. Iqbal (18), gol ke-6, tercipta melalui tendangan keras Berli pada menit ke-60. Gol balasan SMP 3 Tilatang Kamang tercipta pada menit ke 50 melalui penyerang Dodi Ramadhan (9). Usai partai final, Kadisdik Agam, Drs. Erwin Umar, MPd, menutup dengan resmi LPI Agam. (msm)
SEPAKBOLA SAS
BATIPUH, HALUAN-Tuan rumah PS SAS A akhirnya dipastikan lolos ke babak semifinal setelah bermain imbang 0-0 menantang PS Mandala Payakumbuh dalam lanjutan pertandingan open Turnamen SAS (Subang Anak Sakato) Batipuh Baruah di balai Gadang, Kamis sore kemarin. Dengan demikian PS SAS A dari grup A akan berhadapan dengan PS Rambatan Batusangkar juara group B yang akan berlangsung Minggu tanggal 17 April 2011 mendatang. PS SAS sebelumnya menang 2-1 melawan Porsma Sumani Solok, sedangkan Mandala Payakumbuh imbang tanpa gol menantang Porsma Solok. PS Rambatan mengalahkan PS Limpur Jaya Pariaman 2-0 (2-0). Dan mengalahkan tuan rumah SAS B 1-0.
Tuan Rumah ke Semifinal
Bermain di kandang sendiri, PS SAS A yang diperkuat Dedi Rosadi, Ronal Vigo, Ricky, Ronny Sing, Wendi dan Rano yang juga selama ini berkiprah di PS Serambi Padang Panjang cukup lelah juga menghadapi PS Mandala, kesebelasan yang cukup disegani di Payakumbuh. Di babak awal Wendy yang berada di posisi striker bersama Dt Hen dan Ronal Villa selalu saja kandas menerobos barisan belakang Mandala yang terdiri dari Bery, Rio, Ade dan Edo. Hal yang sama juga dialami penyerang Mandala masing masing Rezi, Riki dan Aad dapat dipatahkan pertahanan SAS A Fagen, Eko, dan Aciak Marsal. Dibabak pertama pertandingan imbang 0-0. Dibabak kedua, SAS A yang diasuh pelatihnya Riko Effendi ini mencoba kembali
menekan gawang Mandala yang dijaga Riki Ekaputra. Mereka juga terdorong dengan dukungan dari H. Zulfahmi Katik Panduko Sinaro alias “ H.Sun” pengusaha rumah makan Pondok Indah di berbagai kota di pulau Jawa dan Malaysia yang sekaligus sponsor open turnamen SAS . Jika mampu menembus gawang Mandala, SAS A akan menerima bonus khusus. “Bila SAS menang setidaknya imbang, saya akan beri hadiah masing masing pemain,” kata H Sun panggilan Zulfahmi Katik panduko Sutan yang selalu setia menyaksikan turnamen menyebutkan kepada Haluan. Pertandingan sore kemarin benar-benar memukau. Warga Batipuh dan dari kota Padang Panjang datang memadati lapangan Balai Gadang. Dibabak kedua ini, kedua kesebelasan
IWAN DN
Pelatih SAS A Riko Effendi memberikan pengarahan kepada pemainnya saat jeda babak awal kepada pemain SAS A. saling menekan gawang lawan masing-masing. Namun keduanya sama-sama tak membuahkan gol. Hingga usai skor imbang 0-0. Jumat sore ini, Ps Limpur
jaya Pariaman akan bermain melawan tuan rumah SAS B, hasil pertandingan ini tak akan merubah keadaan. Lantaran keduas kesebelasan sudah “masuk kotak”. (h/one)
8
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
ITB Buat Robot Penanggulangan Bencana Alam
PERIKSA KESEHATAN — Relawan PMI saat masih bertugas di Mentawai, memeriksa kesehatan salah seorang warga korban tsunami.
UGM-AIFDR
Tingkatkan Kesiapan Masyarakat Hadapi Bencana
YOGYAKARTA — Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction menjalin kerja sama dalam program peningkatan kesiapan masyarakat menghadapi risiko bencana erupsi Gunung Merapi. “Selain itu, juga mendukung program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana erupsi Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah,” kata Wakil Rektor Senior UGM Bidang Administrasi Keuangan dan Sumberdaya Manusia Ainun Na’im, di Yogyakarta, Rabu. Menurut dia usai penandatanganan nota kesepahaman antara UGM dengan AustraliaIndonesia Facility for Disaster Reduction (AIFDR), UGM menerima bantuan senilai 1,2 juta dolar Australia dari AIFDR untuk membantu melaksanakan kegiatan tersebut. “Keselamatan masyarakat yang tinggal di kawasan Gunung Merapi menjadi fokus kemitraan baru yang terbentuk
antara pemerintah Australia dengan UGM,” katanya. Ia mengatakan kerja sama itu diharapkan dapat membantu pengurangan risiko bencana bagi masyarakat yang tinggal di kawasan Merapi untuk mendapatkan kehidupan dan masa depan yang lebih baik. ”Kami berharap kerja sama ini bisa membantu menciptakan masyarakat yang siap menghadapi risiko bencana. Kali ini difokuskan pada penelitian bidang ilmu antropologi dan sosial,” katanya. Menurut dia, UGM melalui sivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa telah memberikan kontribusi dalam penanganan bencana Merapi. “Partisipasi UGM dalam penanganan bencana juga dilakukan di daerah lain, seperti
penanganan bencana tsunami di Aceh bersama tim kesehatan Universitas Syiah Kuala,” katanya. Direktur AIFDR Matt Hayne mengatakan Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, sehingga perlu memastikan keselamatan warga yang menetap di kawasan tersebut. Kerja sama penelitian itu akan mengkaji pemahaman mengenai pengetahuan lokal, kepercayaan, dan cara hidup masyarakat yang menetap di 30 dusun di empat kabupaten di DIY dan Jateng. Temuan dari penelitian tersebut akan digunakan dalam panduan rencana pemulihan mata pencarian masyarakat setempat. “Hal yang penting bagi masyarakat adalah terus siaga menghadapi erupsi Merapi di masa depan. Strategi kesiapan yang menyeluruh harus mengakui, memahami, dan menggunakan pengalaman warga yang telah menetap lama di kawasan Gunung Merapi,” katanya. (h/ant)
BANDUNG,HALUAN — - Peneliti Robot dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang melakukan penelitian robot untuk penanggulangan dan penyelamatan bencana alam di Indonesia.“Pengembangan robot untuk penanggulangan dan penyelamatan bencana alam ini terinspirasi dari kejadian gempa bumi di Bantul,” kata Peneliti Robot ITB Kusprasapta Mutijarsa, di Bandung, Kamis. Kusprasapta mengatakan, riset untuk membuat robot penanggulangan dan penyelamatan bencana alam tersebut sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. “Risetnya sendiri sudah sejak tiga tahun lalu dan sampai saat ini kami masih pengembangan risetnya,” kata Kusprasapta yang juga menjadi Tim Pendamping mahasiswa ITB dalam ajang “Trinity Collage Fire Fighting Home Robot Contest and RoboWaiter Competition 2011”. Menurutnya, robot penanggulangan dan penyelamatan bencana alam ini akan memiliki dimensi dengan panjang sekitar 30 cm, lebar 20 cm dan tinggi sekitar 15-20 cm.Ia mengatakan, pembuatan dan penelitian robot tersebut dilakukan oleh STEI dan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Dikatakannya, robot cerdas tersebut nantinya akan dilengkapi dengan sebuah kotak makanan dan P3K.“Selain dilengkapi sensor ultrasonik, kamera untuk mengendalinya oleh manusia, robot ini juga akan dilengkapi kotak kecil untuk perlengkapan P3K dan makanan,” ujar Kusprasapta. Menurutnya, kinerja dari robot penanggulangan bencana ini akan berjalan menyusuri daerah bencana alam dan akan mencari korban-korban bencana alam. “Robot ini bisa berjalan hingga radius ratusan meter di daerah bencana alam, hanya saja kita masih mengembangkan apakah robot ini jenisnya akan berkaki atau seperti tank,” ujarnya. Ia menambahkan, penelitian untuk membuat dan mengembangkan robot penanggulangan bencana alam ini masih sangat kurang, tidak hanya di Indonesia namun di negara lain juga sama. Ia menuturkan, faktor dana dan komponen robot yang sebagian dibuat di luar negeri menjadi kendala utama dalam pengembangan riset robot. (h/ant)
Pendidikan Siaga Bencana
KEGIATAN pengurangan risiko bencana sebagaimana dimandatkan oleh Undangundang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana harus terintegrasi ke dalam program pembangunan, termasuk dalam sektor pendidikan. Ditegaskan pula dalam undang-undang tersebut bahwa pendidikan menjadi salah satu faktor penentu dalam kegiatan pengurangan risiko bencana. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengedalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Karena setiap orang harus mengambil peran dalam kegiatan pengurangan risiko bencana maka sekolah dan komunitas di dalamnya juga harus memulai mengenalkan materi-materi tentang kebencanaan sebagai bagian dari aktifitas pendidikan keseharian. Usaha meningkatkan kesadaran adanya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, di dunia pendidikan harus dilaksakanakan baik pada taraf penentu kebijakan maupun pelaksana pendidikan di pusat dan daerah. Dengan harapan pada seluruh tingkatan memiliki pemahaman yang sama akan perlunya pendidikan kesiapsiagaan bencana tersebut. Tujuan Pendidikan Siaga Bencana antara lain: 1. Memberikan bekal pengetahuan kepada peserta didik tentang adanya risiko bencana yang ada di lingkungannya, berbagai macam
jenis bencana, dan cara-cara mengantisipasi/mengurangi risiko yang ditimbulkannya. 2. Memberikan keterampilan agar peserta didik mampu berperan aktif dalam pengurangan risiko bencana baik pada diri sendiri dan lingkungannya 3. Memberikan bekal sikap mental yang positif tentang potensi bencana dan risiko yang mungkin ditimbulkan. 4. Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bencana di Indonesia kepada siswa sejak dini. 5. Memberikan pemahaman kepada guru tentang bencana, dampak bencana, penyelamatan diri bila terjadi bencana. 6. Memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan dan melakukan pendidikan bencana kepada siswa. 7. Memberikan wawasan, pengetahuan dan pemahaman bagi pihak terkait, sehingga
diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran tentang bencana. Pendidikan siaga bencana dapat dilaksanakan melalui berbagai jenis pendidikan, baik formal, nonformal, maupun informal. Pendidikan siaga bencana secara formal dapat dilaksanakan secara terintegrasi ke dalam muatan kurikuler yang telah ada, atau menjadi mata pelajaran sendiri yaitu muatan lokal. Penyelenggaraan pendidikan disesuaikan dengan dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah maupun daerah.Pelaksanaannya dapat bermitra dengan berbagai unit atau para pihak terkait sehingga tujuan dari pendidikan ini dapat tercapai secara optimal dalam rangka menyiapkan generasi muda yang tangguh, cerdas secara akademi dan emosi, serta berperan aktif pada masyarakat lokal dan global. (h/mpbi)
Pendidikan
9
PENUHI PASAR TENAGA KERJA
MELALUI PKMM
PNP Rancang Empat Prodi
PNP Latih Pemuda Putus Sekolah PADANG, HALUAN — Sepuluh orang pemuda putus sekolah dari Kelurahan Limau Manis, berhasil menyelesaikan pelatihan dan pembinaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bagi Mayarakat (PKMM) yang diselenggarakan Program Studi Teknik Mesin Politekni Negeri Padang, 8-9 April lalu. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bukti dari upaya dosen dan mahasiswa PNP untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan materi dan latihan. Materi pertama pada Jumat (8/4) membahas tata cara serivis AC mobil yang dilengkapi dengan praktik. Untuk hari berikutnya kesepuluh peserta dihadapkan dengan pelatihan menggulung kawat spull (dynamo) secara mekanis. Kedua materi ini diperkaya dengan materi kewirausahaan. Sehingga diharapkan setelah pelatihan, peserta mampu memanfaatkan peluang usaha. “Kesemua peserta sangat antusias menjalani pelatihan. Meski ada beberapa materi yang sulit mereka pahami, namun mereka tetap sungguh-sungguh,” ujar Elvis, Ketua Jurusan Teknik Mesin PNP saat ditemui Haluan, Kamis (14/4) siang. Elvis yang juga salah satu pemateri dalam pelatihan tersebut menargetkan setidaknya peserta bisa termotivasi dengan semua materi yang dipaparkan. Untuk itu ia berharap agar PKMM yang kini telah lima kali diselenggarakan PNP bisa lebih ditingkatkan lagi ke depannya. “Kita harapkan pemerintah bisa ikut serta dalam menyelenggarakan pembinaan keterampilan, seperti halnya PKMM. Kami juga nantinya akan berupaya menyelenggarakan dengan kapasitas peserta lebih banyak dan waktu yang lebih lama,” lanjut Elvis. Hal senada juga disampaikan salah satu staf pengajar di Jurusan Teknik Mesin Syafril. Menurutnya, PKMM yang merupakan bentuk pengabdian mahasiswa dan dosen kepada masyarakat mestinya ditunjang dengan program berkelanjutan dari pemerintah. “Apalagi dengan kondisi sekarang di mana untuk mencari pekerjaan tidak mudah, mengingat mereka adalah anak-anak putus sekolah dengan keterampilan minim. Jadi sebaiknya kemampuan mereka bisa lebih diperkaya,” lanjut dosen berkacamata ini. Syafril juga mengharapkan agar niat baik pemerinta dalam mengentaskan kemiskinan melalui pembinaan keterampilan bisa ditanggapi masyarakat dengan baik. “Program pemerintah sudah cukup baik, hanya saja tidak dikemas dengan baik sehingga belum bisa menarik keinginan dari masyarakat,” lanjutnya. PKMM ini dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa dan dosen di kampus PNP selama dua hari. Sedangkan biaya pelaksanaan kegiatan bersumber dari aliran dana Dikti pusat. (h/cw02)
PADANG, HALUAN — Permintaan tenaga kerja yang berkompeten dari perguruan tinggi oleh sejumlah perusahaan dan industry, kini semakin tinggi. Karena itu, Politeknik Negeri Padang (PNP) sebagai salah satu politeknik terkemuka di Indonesia bertekad memaksimalkan kemampuan kelulusannya.
WATER RESCUE — Untuk meningkatkan keterampilan dan ilmu evakuasi korban di perairan, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Politeknik Negeri Padang (PNP) mengadakan Diklat Water Rescue di Pantai Carolina, Bungus, Padang, Sabtu-Minggu (9-10/4).
KSR PMI UNIT PNP
Diklat Water Rescue untuk Keterampilan Mahasiswa
PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan keterampilan dan ilmu evakuasi korban di perairan, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Politeknik Negeri Padang (PNP) mengadakan Diklat Water Rescue di Pantai Carolina, Bungus, Padang. Diklat tersebut digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (9-10/4). Water rescue adalah kegiatan pertolongan dan pemindahan korban di perairan baik di laut maupun sungai. Menurut Adrian Fauzani Komandan KSR-PMI Unit PNP, kegiatan diklat ini sangat bermanfaat dan sekaligus menambah pengalaman dalam menghadapi bencana khususnya di daerah perairan. “Kegiatan water rescue ini sangat bermanfaat, kita bisa mendapat pengalaman baru tentang bagaimana menghadapi kecelakaankecelakaan yang terjadi di daerah perairan, seperti orang tenggelam dan lain sebagainya,” ujarnya. Sehari sebelum melaksanakan diklat di Pantai Carolina, para peserta dari KSR-PMI Unit PNP diberi pengarahan materi di kampusnya Politeknik Negeri Padang. Pemateri sendiri langsung dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) kota Padang.
BSK-PNP Sertifikasi 3000 Peserta PADANG, HALUAN — Sejak berdiri tahun 2007, Badan Sertifikasi Keterampilan Politeknik Negeri Padang (BSK-PNP) telah berhasil melakukan sertifikasi pada tiga ribu lebih peserta. Ke depan, BSK-PNP akan berupaya untuk memaksimalkan kemampuan dalam melakukan pelatihan, pembekalan, serta uji kompetensi peserta untuk meningkatkan kualitas sertifikasinya. Hal tersebut diungkapkan Ketua BSK-PNP Oni Guspari kepada Haluan, Kamis (14/4). “BSK berada dalam skop politeknik di bidang konstruksi. Karenanya kita akan upayakan peningkatan maksimal untuk memperbaiki hasil,” terang Dosen Tenik Sipil ini. BSK PNP sendiri memahami kebutuhan sertifikasi tenaga konstruksi dalam dunia kerja. Untuk itu menurut Oni, seharusnya pemerintah dan pihak terkait dapat mensosialisasikannya agar masyarakat bisa memahami ini dengan baik. “Sejauh ini kurang tersosialisasi dengan baik sehingga masih banyak masyarakat yang belum paham,” lanjutnya. Sertifikat yang dikeluarkan BSK-PNP sebagai tanda lulus sertifikasi bagi semua peserta berlaku secara nasional. Pasalnya, sertifikat tersebut diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) pusat dan mampu menjadi bukti kemampuan peserta. Namun, peserta yang mengikuti program sertifikasi BSK-PNP tidak bisa lulus begitu saja. Selain harus mengikuti semua tahapan, setiap peserta dituntut mampu memahami dan memiliki kemampuan yang terukur. Dalam penilaian, BSK-PNP membuat sebuah tim yang beranggotakan tiga orang, yakni perwakilan PNP, PU dan Praktisi. “Kalau mereka lulus dari semua tahapan, baru sertifikat kompetensi bisa diberikan,” kata Oni. Terakhir pada 9 April, BSK-PNP juga melakukan sertifikasi bagi 53 alumni. Ini merupakan sertifikasi kedua pada tahun ini setelah kegiatan ini juga dilaksanakan pada Januari lalu. “Karena sertifikasi ditujukan khusus pada alumni yang telah memiliki kemampuan teknis, maka tahapan pelatihan tidak diberikan,” terang Oni.(h/cw02)
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Dijelaskan Fauzan pada tahap pertama anggota KSR-PMI Unit PNP dilatih cara mengangkat perahu karet dengan benar, cara mendayung yang benar, dan cara melempar ring penyelamat dengan baik. Setelah itu, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok mempraktekkan semua materi yang diajarkan. Mulai dari cara mendayung dengan baik, lalu backroll dari perahu karet ke dalam laut untuk menyelamatkan korban, melempar ring penyelamat ke korban, serta menyelamatkan korban dengan teknik yang benar sesuai standar evakuasi yg ada. “Peralatan yang digunakan peserta pelatihan dalam menjalankan simulasi penyelamatan korban diantaranya, perahu penyelamat yang difungsikan untuk membawa korban dari daerah perairan menuju tepian pantai. Selain itu ada alat yang dinamakan tandu spinal yang berfungsi mengangkat korban yang mengalami patah tulang belakang, ada juga yang menggunakan tali pelontar berfungsi memindahkan korban yang masih bergerak namun tak mampu lagi untuk berenang ke tepi pantai. Caranya, dengan cara melemparkan tali pelontar dari
atas perahu kearah korban, dan memindahkan korban ke atas perahu untuk selanjutnya dilakukan pertolongan pertama. Masingmasing peserta harus mengenakan lives jacket (baju pelampung) yang difungsikan agar mereka tidak tenggelam ketika menjalankan simulasi di perairan,” urainya. “ Tahun ini adalah tahun ketiga KSR-PMI Unit PNP mengadakan pelatihan water rescue, dan mudah-mudahan akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,” ungkap pria yang akrap disapa Fauzan ini. Lebih jauh Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Padang (PNP) Surfa Yondri mengatakan sangat mendukung semua kegiatan mahasiswa yang bersifat positif. “Kami sangat mendukung seluruh kegiatan mahasiswa. Selama kegiatan itu bersifat positif, dan sejauh mereka bisa membagi waktu, kami akan selalu memberi kesempatan. Kegiatan diklat water rescue ini sendiri juga sangat penting untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk mengetahui cara-cara yang harus dilakukan dalam kegiatan evakuasi korban di perairan,” tuturnya. (h/cw22)
TAHUN 2012
PNP Berbasis IT PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kampus, seiring dengan semaAIDIL ZAMRI kin tingginya kepercayaan masyarakat pada perguruan tinggi yang berada di daerah Limau Manis ini. Ditargetkan, tahun depan semua sistem informasi dalam lingkup PNP telah berbasis teknologi informasi (IT). Demikian disampaikan Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri ST, MT kepada Haluan ,
Kamis (13/4). Menurutnya, PNP sebagai politeknik dengan kemampuan aplikatif yang cukup, dinilai mampu menerapkan sistem ini layaknya beberapa perguruan tinggi lain di beberapa daerah. “Untuk IT, tahun depan kita telah targetkan. Bahkan upaya ke arah itu telah kita mulai dari sekarang. Kini semua ruang kelas PNP telah dilengkapi dengan infocus. Sedangkan semua dosen juga diberikan fasilitas laptop untuk mempermudah proses mengajar,” terangnya. Pembantu Direktur II PNP Emrizal, SE.,MM menjelaskan, pencanangan target pada 2012 tersebut dilakukan atas harapan dengan IT akan mempermudah berbagai pekerjaan, seperti pela-
Susu Kolostrum Terbaik
Product of New Zealand dengan kandungan IgG 337,5 Mg & Kalsium alami “Trucal” 2.250gr yang di Ekstrak dari susu sapi murni dengan komposisi 99,9% mirip komposisi tulang manusia. BPOM RI - ML 806701001777
yanan, proses administrasi serta pengambilan keputusan. “Kita tengah melakukan pengkajian melalui tim ahli. Nantinya setelah kajian tersebut selesai, akan kita lanjutkan dengan pengadaan oleh panitia,” lanjut Emrizal saat dihubungi Haluan, Kamis siang. Nantinya, kata Emrizal, semua sistem informasi di lingkungan kampus, termasuk administrasi dan kepegawaian akan berbasis IT. Dengan demikian, akan lebih mudah melakukan pelayanan, pengambilan keputusan. “Kita bisa melihat daftar hadir pegawai, nilai-nilai mahasiswa, serta berbagai informasi lainnya hanya dengan mengakses. Sehingga diharapkan hal ini sangat efektif dalam memacu kemajuan PNP,” tambahnya. (h/cw02)
ruicao
C2Joy
Terbukti Dapat Mencegah Dan Membantu Proses Penyembuhan Penyakit
Untuk Berlangganan Koran dan Pemasangan Iklan untuk daerah Bukittinggi dan sekitarnya hubungi Kantor Perwakilan kami di : Jalan Jendral Sudirman Birugo Nomor 56 Bukittinggi atau Hub : 0852 740 753 19
Alergi Alzhaimer Asam Urat Asthma Awet Muda Batuk, Bronchitis Bisul Cacar Air Campak Darah Rendah/Tinggi Demam Berdarah/DBD Demam Tulang Diabetes(Kencing Manis) Diare
Kolestrol Keputihan, melancarkan Haid Leukimia, Anemia Lupus Maag Malaria Mencerdaskan Otak Migran Osteoporosis Parkinson Gangguan Jantung Herpes HIV/AIDS Jerawat
Parkinson Radiasi Rheumatik Seksualitas Sinusitis Stress, Depresi SARS TBC Thypus, Lever Virus Toxo Wasir/Ambein Kista, Miom, Tumor, Kanker Gagal Ginjal Flu/Influenza
Layanan Informasi Hubungi : 08126647590 - 081267779972 Dapatkan di Apotek, Toko Obat & Swalayan di Kota Anda Padang : Apotek Dion, Jl. Kesatria Tarandam - Apotek Al asri, Jl. Imam Bonjol - Apotek Dhea Sari, Jl. Imam Bonjol - Apotek Ksatria Jl. Satria No.3 Psr. Terandam Bk. Tinggi : DA Mulia Swalayan, Jl. ST. Syahrir Tarok Apotek Kharisma, Simp Tembok - Apotek Al-Kautsar, Simp. Tembok - Apotek Landbouw, Simp. Landbouw - RB Riri, Jl. Sudirman.
kunjungi website kami di http://mygoldenduck.com/
Di samping itu termasuk BUMN. tuntutan kebutuhan Hal ini dilakukan dunia kerja pada sebagai upaya untuk SDM yang lebih memberikan ruang spesifik, ditanggapi bagi perusahaanPNP melalui ranperusahaan untuk cangan sejumlah mendapatkan SDM program studi yang berkualitas (prodi) baru. dan sesuai dengan Rancangan terkebutuhan. Kini sebut tertuju pada PNP memiliki kelas empat prodi yang khusus yang terlakALBAR direncanakan, yaitu sana atas kerjasama Teknik Manufacture, Manage- PNP dengan PT PLN, men Konstruksi, Telekomuni- Pertamina dan PT Trakindo. kasi, serta Jalan dan Jembatan. Bahkan ke depannya upaya Keempat prodi ini berada pada kerjasama akan terus ditingkatstatus D4 (sama dengan S1), kan. sehingga permintaan pasar Hal yang sama juga disamtenaga kerja yang kini begitu paikan Pembantu Direktur III cerah dapat dipenuhi. PNP Surfa Yondri. Ia Direktur PNP Aidil Zamri menjelaskan, orientasi dari didampingi Pembantu Direktur rencana pembukaan empat III PNP Albar, saat ditemui prodi baru setara D4 itu, tetap Haluan di ruang kerjanya, sebagai upaya dalam memeKamis (14/4), menyebutkan nuhi permintaan tenaga kerja. tingkat pertumbuhan permin- “Politeknik adalah pendidikan taan tenaga kerja terhadap PNP professional dan keterampilan. saat ini cukup signifikan. Hal Makanya jika ada kebutuhan ini dikarenakan PNP memiliki dunia usaha, kita akan coba lulusan-lulusan yang berkom- membuka prodi tersebut,” peten di berbagai bidang. Selain lanjut Yondri. itu, dari penilaian yang dilakuUntuk mendukung peningkan Webometrik beberapa katan kualitas, PNP juga tengah waktu lalu, PNP tercatat sebagai giat melakukan pembinaan politeknik terbaik di Sumatera, terhadap 273 dosen di perguserta berada pada peringkat ruan tinggi ini. Kini lebih dari lima di tingkat nasional. 80 persen tenaga pengajar telah “Karena fenomena ini, menamatkan S2, sedangkan minat untuk masuk PNP setiap sisanya dalam proses penditahunnya terus meningkat. dikan ke jenjang tersebut. Bagaimanapun juga, target kita Bahkan, baiknya kemampuan tetap pada kebutuhan dunia tenaga pengajar PNP terbukti kerja pada SDM yang berku- dengan tingginya permintaan alitas,” tuturnya. sejumlah SMK di Sumbar Aidil menambahkan, saat untuk mengisi posisi Acessor ini PNP telah bekerjasama Uji Kompetensi di sekolah dengan sejumlah perusahaan, masing-masing. (h/cw02)
SEAMLESS
Tingkatkan Kemampuan Lulusan SLTA PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan kemampuan siswa SMA/SMK, Politeknik Negeri Padang (PNP) tengah mempersiapkan sebuah jenjang pendidikan dengan metoda sederhana. Untuk itu, kini PNP tengah bekerjasama dengan Seamolec (Sout East Asian Minister Of Organization Open Learning Centre) untuk merancang program D1 pada sejumlah jurusan yang telah ada. Program ini juga disebut Seamless. Target Seamless adalah SMA dan SMK (SLTA) yang telah memiliki kelas Rintisan Sekolah berstandar Internasional (RSBI). Hal ini dikarenakan pada RSBI, siswa telah dibekali dengan beberapa keahlian yang nantinya akan menunjang pelaksanaan program tersebut. Diharapakan melalui kegiatan ini, lulusan Seamless mampu mendapatkan skill lebih dan mampu terjun ke dunia kerja. Direktur Politeknik Negeri Padang Aidil Zamri, ST, MT saat ditemui Haluan, Kamis (14/4), menyebutkan program ini diharapkan bisa menjadi solusi atas masih rendahnya
Angka Partisipasi Kasar (APK) yang menunjukkan persentase masyarakat usia 19-25 tahun yang mengecap pendidikan tinggi. Uniknya, dalam program ini mahasiswa akan kuliah di sekolah asalnya, yakni SMA/ SMK tempat mereka sekolah sebelumnya. Pembantu Direktur III PNP Surfa Yondri kepada Haluan menjelaskan, mahasiswa seamless tetap merupakan mahasiswa PNP sehingga memiliki hak dan kewajiban yang sama. Lebih jauh, Yondri mendukung program ini karena dianggap efektif dalam meningkatkan kemampuan kerja tamatan SMA. Kendati tamatan Seamless baru D1, mereka bisa melanjutkan ke tingkat lebih tinggi di PNP dan langsung berada pada tahun kedua perkuliahan. Untuk menindaklanjuti program ini, pihak PNP akan berkoordinasi langsung dengan Seamolec dan Dinas Pendidikan 5 Mei nanti. Diharapkan melalui rapat koordinasi itu, Seamless bisa dilaksanakan pada tahun ini. (h/cw02)
10
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Luar Negeri REUTERS
Lintas Global Masjid Peterborough Inggris Diperluas LONDON, HALUAN— Dewan Kota Peterborough telah memberikan lampu hijau terkait rencana perluasan masjid di wilayah tersebut yang ajukan dewan masjid dan komunitas setempat. Proyek senilai 2 miliar poundsterling untuk masjid yang terletak di Jalan Burton itu, termasuk ruang serba guna, perpustakaan, ruangan komputer dan kendaraan operasional. Presiden Komunitas Syiah Khoja Ithna Asheri, Raza Hussain Rahim mengatakan merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan sesuatu kepada masyarakat di Peterborough. “Ini akan menjadi sebuah bangunan komunitas bagi semua orang untuk digunakan dalam kota,” ujarnya. Masjid yang terletak di Jalan Burton ini dibangun pertama kali pada 1978, pendeknya setelah Muslim Syiah Khoja tiba di Peterborough dari timur Afrika. “Kami sangat terbuka ketika kami tiba di kota ini,” lanjut Rahim. “Kami membangun masjid, dan sekarang kami telah mengumpulkan dana dari komunitas dan rekanan organisasi di Inggris dan Afrika, untuk pembangunan masjid baru ini, yang merupakan lebih dari masjid,” tuturnya. “Ini pusat masyarakat dan kami adalah bagian dari masyarakat. Anggota kami di sini untuk berkontribusi pada sejumlah profesi termasuk kedokteran, hukum kedokteran gigi, dan akuntansi,” lanjut dia.(rep/bbc)
MUALAF Monica Granath, Meryem Connie Sahin dan Camilla Lif.
Mualaf Swedia: ‘Islam Pas di Hati’ STOCKHOLM, HALUAN—Tiga mualaf Swedia, Iman Monica Granath, (22), Meryem Connie Sahin (27), dan Camilla Lif (25) diwawancara bersama di sebuah radio nasional. Bagi publik Swedia kebanyakan, pilihan mereka untuk berislam dan kemudian mengenakan jilbab adalah hal yang paling kontroversial yang dilakukan di Swedia. Reporter senior Swedia, Annika Sundbaum-Melin, bertemu tiga gadis itu untuk menjawab rasa ingin tahu publik Swedia, dan wawancara keduanya disiapkan di radio dan dimuat di koran-koran nasional, pada Kamis.. Tiga pertanyaan sama, menghasilkan jawaban berbeda. Berikut jawaban Camila Lif, tentang pilihannya berislam: Kapan Anda masuk Islam? Saya sudah menjadi seorang Muslim selama lima tahun. Orang tua saya adalah ateis, hal yang diwariskan pada saya sampai saya berumur 18 tahun. Setelah itu, saya mulai tertarik dengan Islam, dan mempelajarinya. Pilihan saya pada Islam bukan karena agama lain lebih buruk, tapi karena Islamlah yang pas dengan hati saya. Saya tahu beberapa Muslim yang tidak memakai jilbab, mengapa Anda melakukannya (mengenakan jilbab)? Mengenakan jilbab tidak instan bagi saya; begitu berislam saat itu pula berjilbab. Satu tahun setelah memeluk Islam, saya masih belum berjilbab. Saya lebih fokus pada membenahi iman saya, batin saya. Tapi kemudian ketika saya makin banyak belajar, semakin saya ingin berbuat lebih banyak demi Allah. Maka saya berjilbab. Bagi saya — ini tak disebutkan dalam fikih Islam — berjilbab banyak untungnya, tak sekadar pakaian, tapi juga pelindung rambut dan kulit. Anda tahu, itulah mengapa prevalensi kanker kulit di antara kami rendah. Perintah Tuhan selalu menguntungkan kita. Apakah Anda mendapatkan pekerjaan ketika Anda memakai kerudung? Aku menjadi tenaga paramedis, dan sejauh ini tak ada masalah. Saya tak pernah aneh-aneh dalam berpakaian. Syal ini sangat menolong saya. Sikap Anda terhadap umat lain berubah setelah menjadi Muslim? Tentu tidak. Faktanya adalah bahwa Islam, Yahudi, dan Kristen berdekatan, berasal dari satu rumpun yang sama. Kami percaya pada para nabi. Nabi mereka, ada disebutkan dalam kitab suci saya. Saya tak pernah mengunci pintu rapatrapat bagi mereka. Bila kita bergandeng tangan, maka di luar sana tak akan ada gelandangan, atau orang yang kelaparan. Ajaran kami adalah peduli pada sesama, hal yang juga diajarkan dalam Kristen dan Yudaism. Muslim selalu dikaitkan dengan terorisme, penyiksaan, dan penindasan. Anda tak takut? Kekerasan terjadi di semua negara dan Anda tidak boleh lupa bahwa itu bukan Muslim sejati yang berperilaku seperti itu. Kesalahan yang dibuat media adalah bahwa mereka sebut sekelompok orang gila bagi umat Islam meskipun mereka tidak demikian. Satu Muslim digambarkan seolah-olah dia akan membunuh seluruh warga Swedia, membunuh kaum . Ini anggapan yang sungguh keji. Bagaimana dengan perkawinan dalam Islam, yang digambarkan istri selalu tertindas? Islam sangat adil bagi perempuan. Bila kita merasa tertindas atau terpinggirkan, jika kita diperlakukan tidak adil, jika tidak dapat menghasilkan keturunan padahal salah satu dari pasangan menginginkan, maka ada klausul cerai dalam Islam. Hal ini jelas dalam Alquran bahwa pemaksaan tidak akan muncul dengan cara apapun.(rep)
TAHUN BARU KHMERWarga Kamboja menaiki atap kendaraan dan meninggalkan Phnom Penh untuk kembali ke kampung mereka untuk merayakan Tahun Baru Khmer pada 14-16 April.
AL Australia Lumpuhkan Perompak Somalia Larangan Bercadar Lukai Demokrasi LONDON, HALUAN-Komunitas Muslim di Denmark menolak pelarangan cadar yang diberlakukan pemerintah Prancis. Mereka juga menegaskan bahwa para perempuan Muslim harus bebas mengenakan pakaiannya. Hal yang sama juga diberlakukan pada Muslimah Denmark. Demikian disampaikan Komunitas Muslim Denmark, Rabu waktu setempat. “Kami tidak merekomendasikan bahwa Muslimah Denmark mengenakan cadar dan burka, tetapi mereka bebas memilih apa yang mereka kenakan,” ujar jurubicara Komunitas Muslim Denmark, Imran Shah kepada The Copenhagen Post,Kamis. Menurut Shah, demokrasi Barat telah puluhan tahun mendapatkan kebebasan yang dapat diambil hingga saat ini. Larangan menggunakan burka di Prancis, kata dia, menunjukkan kecenderungan baru untuk menghancurkan kebebasan tersebut. “Hal yang terpenting adalah
membiarkan populasi Muslim mengetahui bahwa ketika mereka mengalami kediktatoran di kampung halamannya —atau mungkin ketika tinggal di suatu negara untuk bekerja— mereka akan menolak bentuk kediktatoran baru atau menerima itu sebagai demokrasi barat yang berbasis pada pandangan agama,” bebernya. Pada 2009 misalnya, Partai Konservatif melarang pemakaian burka di Denmark. Langkah itu mendapatkan sedikit dukungan dari parlemen. Sebuah opini dalam jajak pendapat pada tahun yang sama menunjukkan sekitar 56 persen responden mendukung larangan pemakaian burka bagi para Muslimah di depan umum. Sementara hanya 30 persen yang menolak. Peneliti di Universitas Copenhagen pada tahun yang sama juga menyimpulkan bahwa hanya tiga perempuan Denmark yang mengenakan burka secara teratur. Laporan tersebut juga memperlihatkan bahwa sekitar 150 dan 200 perempuan
secara teratur mengenakan burka. Dimana sekitar 60 hingga 80 perempuan Denmark telah memeluk Islam. Larangan Prancis tersebut merupakan yang pertama dari jenisnya di negara demokrasi Barat. Jika Muslimah Prancis melanggar larangan tersebut, maka akan didenda sebanyak 150 Euro atau dipaksa mengikuti kursus kewarganegaraan Perancis. Kendati demikian Polisi Prancis tidak diperbolehkan untuk menggunakan kekerasan dalam menerapkan pelarangan tersebut. Karena, Polisi Prancis harus menganggap larangan tersebut sebagai ‘prioritas rendah’. Perancis memiliki penduduk Muslim sekitar lima juta, tetapi hanya sekitar 200 Muslimah diharapkan untuk mengenakan burka secara teratur. Dalam jajak pendapat yang dilakukan di Prancis, namun tidak diketahui kapan itu dilakukan, menunjukkan bahwa sekitar 80 persen penduduk mendukung larangan burka. (ant)
Jerman ‘Dikuliahi’ Soal Islam LONDON, HALUAN-Bagi mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Azyumardi Azra, Islam Indonesia dapat menjadi alternatif dalam pencitraan Islam khususnya di kalangan negara-negara Barat. Karena Islam Indonesia dalam penerapannya mampu berjalan seiring dengan kaidah demokrasi. Hal itu disampaikan Guru besar dan Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah itu pada kuliah umum di hadapan sekitar 60 mahasiswa dan guru besar Universitas Koln, Jerman. Pensosbud KJRI Frankfurt, Ernest Hadinoto di London, Kamis (14/4) menyebutkan bahwa kuliah umum Prof. Azyumardi Azra bertema ‘Islam, Democracy and Indonesia’. Prof. Azyumardi Azra memaparkan Islam Indonesia dalam sejarah perjalanannya pada dasarnya adalah Islam yang moderat dan toleran, penyebaran Islam di
Indonesia berlangsung secara damai, tetapi lebih terutama karena sistem sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa meskipun 88,7 persen penduduk Indonesia adalah Muslim, namun Indonesia tidak akan menjadi negara Islam. Ia melanjutkan, Pancasila yang merupakan dasar negara telah diterima muslim Indonesia sebagai falsafah bersama sejak kemerdekaan Indonesia. Dalam kesempatan kunjungan Prof. Azyumardi Azra, juga telah dilaksanakan diskusi bersama bertempat di KJRI Frankfurt yang dihadiri oleh sejumlah dosen J.W. Goethe University-Frankfurt, tokoh masyarakat serta mahasiswa Indonesia program master dan doctoral pada J.W. Goethe University. Sementara itu Konjen RI Frankfurt, Damos Dumoli Agusman, menyampaikan Indonesia yang demokratis dengan berpen-
duduk Muslim terbesar di dunia serta toleransi umat beragama, dimana agama dengan penganut minoritas sekalipun dihargai, sangat diapresiasi dunia. Islam Indonesia yang santun dan toleran adalah aset yang baik bagi kehidupan demokrasi di Indonesia, ujarnya menambahkan oleh karena itu penghormatan terhadap agama dan keberagaman budaya adalah sangat penting. Dalam lawatan selama tiga hari di Frankfurt dan Koln, Prof. Azyumardi Azra berkunjung ke perpustakaan kajian Asia Tenggara milik J.W. Goethe University yang memiliki puluhan ribu koleksi buku mengenai Indonesia. Ia juga melakukan diskusi informal dengan umat Muslim di kota Frankfurt mengenai perkembangan Islam di Jerman serta kegiatan interfaith dialogue yang dilakukan organisasi Muslim di kota Frankfurt. (rep)
Lagi, TKW Disiksa di Yordania AMMAN, HALUAN -Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia kembali menjadi korban penyiksaan di luar negeri. Nurul Ahmad Lukman, Selasa (14/4), berhasil keluar dari cengkraman majikannya di Yordania yang kerap menyiksanya. Dengan berlumur darah, ia melarikan diri ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yordania untuk meminta perlindungan. Menurut pengakuaan Nurul kepada alarabalyawm.net, seperti dilaporkan seorang mahasiswa Indonesia yang berdomisili di Yordania, Muhammad Jalil, kepada Republika.co.id melalui email,
Kamis (14/4). Nurul sudah berkerja dengan majikannya selama empat tahun. Tetapi, sejak 18 bulan terakhir, ia menjadi sasaran pemukulan berat. Penyiksaan kerap diterimanya hanya karena memecahkan piring."Saya kerap disiksa dengan tongkat besi, pisau dan martil, bahkan disiram air mendidih, yang membuat sekujur tubuhnya penuh dengann darah dan luka-luka," rintih Nurul. Adapun gaji yang disepakati sebesar 100 dolar Amerika per bulan, sudah tiga tahun tidak lagi diterimanya seperser pun. Rasa ketakutan pun selalu menye-
limutinya. Nurul tidak tahu harus mengadu kemana. Ia putus kontak dari keluarga sejak kepergiannya ke Yordania. Ia pun tidak tahu ada kedutaan Indonesia di Yordania yang siap melayaninya. Berkat bantuan tetangga, Nurul mendapatkan informasi tentang KBRI Yordania yang kemudian didatanginya. "Ia diperlakukan seakan seperti binatang, kaki dirantai jika selesai berkerja dan kembali dilepas apabila ada kerjaan,” tulis elarablyawm.net. “Saya bekerja dari jam 6 sore sampai jam 12 malam tanpa ada hari libur" lirihnya. (rep)
JAKARTA, HALUAN- Angkatan laut (AL) Australia berhasil menyelamatkan tiga warga yang disandera oleh perompak di perairan Somalia. Mereka sebelumnya telah ditahan perompak selama 20 hari. Sedangkan ra nasib ABK Indonesia kian tak pasti. Seperti dilansir dari laman The Australian, Kamis ( 14/ 4), drama penyelamatan sandera di kapal layar kecil, Al Shahar, milik tiga nelayan Yaman, berlangsung sangat singkat. Dalam operasi itu sebanyak 15 perompak Somalia bersenjatakan AK-47 dan pelontar granat dibuat bertekuk lutut oleh tentara Australia dari kapal HMAS Stuart. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 11 April 2011, namun baru terungkap ke media pada Kamis. Dilaporkan, dengan menggunakan boat kecil, para tentara AL Australia mendekati kapal Al Shahar untuk melumpuhkan para perompak. Dengan gerak cepat, pasukan AL Australia berhasil naik ke kapal, dan menguasainya tanpa perlu menembakkan peluru. Terkejut, 15 orang perompak Somalia langsung menyerah tanpa perlawanan. “Tidak ada satu pun tembakan yang dilepaskan, baik oleh tentara HMAS Stuart maupun oleh para perompak. Juga tak ada ancaman dari para perompak yang akan melukai sandera, ketika mereka melihat pasukan kami cepat menguasai kapal,” ujar kepala AL operasi gabungan, Mark Evans. “Pasukan penyerbu dari Stuart melakukan semuanya dengan baik, dengan mempertimbangkan keselamatan sandera, dan memastikan situasi tak berkembang menjadi membahayakan,” ujarnya lagi. Malaysia Siap Bantu Dalam pada itu, hingga hari ke-29 penyanderaan kapal Indonesia, MV Sinar Kudus oleh perompak Somalia, pemerintah belum mengumumkan
opsi yang dipilih: apakah terus melakukan negosiasi atau mengirim armada militer. Jika yang dipilih adalah opsi ke dua, tawaran bantuan datang dari negeri jiran. Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) bersedia membantu Indonesia untuk membebaskan kapal kargo beserta 20 awak kapal yang disandera sejak Rabu 16 Maret 2011. Kepala Angkatan Bersenjata, Jenderal Tan Sri Azizan Ariffin mengatakan, pasukannya siap, meski hingga berita ini diturunkan, belum ada permintaan dari pemerintah Indonesia. Jika kami berada di sana, kami siap memberikan bantuan, karena Malaysia adalah bagian dari pasukan internasional,” kata Azizan Ariffin, seperti dilansir kantor berita Bernama. “Kami bekerja sama dalam pertukaran informasi dan pelaksanaan operasi di Teluk Aden.” Apalagi, Angkatan Bersenjata Malaysia punya pengalaman sukses membebaskan kapal tanker MT Bunga Laurel dan 23 awak kapal dari cengkeraman bajak laut Somalia. Kunci keberhasilan Malaysia adalah mereka memang telah bersiap menghadapi perompakan. Kapal dan helikopter AL Malaysia bersiaga 22 kilometer dari MT Bunga. Tentara Malaysia langsung menyerbu kapal sesaat setelah perompak bersenjata beraksi. Para awak kapal pun paham benar apa yang harus dilakukan saat kapal mereka diserbu bajak laut. Mereka langsung mengunci diri di sebuah ruangan dan mengaktifkan panggilan darurat. (d/ant/vnc)
Sekjen PBB Desak Gencatan Senjata
KAIRO, HALUAN-Sekretaris Jenderal Perserikatan BangsaBangsa Ban Ki-moon dalam pertemuan antarbangsa pada Kamis di Kairo meminta penyelesaian politik dan gencatan senjata sesegera mungkin atas kemelut di Libya. “Kami meminta proses politik, sehingga warga Libya dapat menyampaikan aspirasi mereka,” kata Ban pada pertemuan
itu, yang diselenggarakan Liga Arab dan PBB, dalam jumpa pers, Kamis. Kepala urusan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton, yang juga menghadiri konferensi Kairo itu, meminta pemimpin Libya Muammar Gaddafi mundur dengan segera. “Sikap UE sangat jelas, Kolonel Muammar Qaddafi harus segera mundur,” katanya. (ant)
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
11
Ujang Padek ................................................... dari Hal.1 Taufiq Ismail................................................... dari Hal.1 “Ancaman seperti itu sudah terlalu sering dilontarkan Da Ujang kepada amak, kami tak sanggup lagi menahan emosi atas ancaman tersebut,” ujar JK di sel Mapolsek Sutera. Pertengkaran itu akhirnya berujung dengan perkelahian. Melihat Ujang Padek bersiap untuk menyerang, tersangka yang pada saat itu melihat tonjok segera diambilnya dan langsung menusuk korban di bagian perut dan punggung. Darah pun bercucuran, dan akhirnya Ujang
Padek tewas bersimbah darah dengan 12 tusukan di punggung dan dua dibagian perut. Korban oleh Isol (35), yang juga adik Ujang Padek bersama warga lainnya membawa Ujang Padek keatas rumahnya. Setelah di periksa Bidan Desa, ternyata Ujang Padek tidak bernyawa lagi. Ujang Padek meninggalkan satu isteri dan tiga orang anak. Aiptu Asmardi, Kasi Humas Polsek Sutera kepada Haluan, Kamis (14/4) terkait pembunuhan tersebut,
mengatakan setelah mendapat laporan, Kapolsek Sutera Iptu Sugioto segera turun ke TKP bersama sejumlah Anggota Polsek Sutera. Polisi yang dipimpin langsung Polsek tersebut berhasil meringkus pelaku tanpa perlawanan. Kini, kedua tersangka diinapkan di sel tahanan Mapolsek Sutera untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, dan mayat Ujang Padek disemayamkan di rumah adikanya Isol. (h/har)
Sumbar di Luar .............................................. dari Hal.1 lihan di tingkat senat. Menurut Alkhendra, ia siap mendukung membantu rektor yang terpilih nantinya bersama-sama menyelesaikan persoalan di IAIN IB. “Yang harus dibenahi terlebih dahulu adalah persoalan adminitrasi. Ini berhubungan dengan mahasiswa, dosen, dan semua karyawan di lingkungan IAIN IB. Bila persoalan administrasi ini selesai, saya kira persoalan lain akan mudah diselesaikan,” tuturnya. Sebelumnya, dalam penyampaian visi dan misi pada 14 April, bila terpilih, Makmur Syarif menargetkan tahun pertama di masa kepemimpinannya melakukan perbaikan citra IAIN IB, tahun kedua dan ketiga
mengusahakan peniadaan dikotomi ilmu pengetahuan. Pada tahun keempat, agendanya adalah mengusahakan IAIN menjadi UIN. “Ke dalam, pertama yang akan saya lakukan adalah penguatan kualitas mahasiswa. Ini sejalan dengan kualitas dosen. Untuk pegawai, sekali setahun diadakan penataran,” tuturnya. Menurut Makmur, untuk mencapai hal tersebut, aturan mesti ditegakkan. Yang salah dihukum, yang benar diperjuangkan. Soal dana insentif Ketua Jurusan, Makmur berjanji segera akan mencairkan dengan mendorong KPKN menurunkan dana. Dukung Bersama Rektor IAIN IB Sirajuddin Zar
berjanji segera mengirim hasil pemilihan senat ke Kemenag. Setelah itu, untuk memilih rektor hak prerogatif dimiliki oleh Kemenag. Namun, kata Alkhendra, apapun hasilnya nanti, siapapun yang terpilih, wajib didukung. Menurutnya, IAIN IB tidak bisa dibangun oleh satu atau dua orang, tapi dengan kebersamaan. Shofwan Karim menambahkan, ia menerima kekalahan di pemilihan senat. Dalam negara demokrasi, tuturnya, kekalahan tidak perlu dipersoalkan. Shofwan yang juga rektor di UMSB ini menyebutkan akan kembali memimpin UMSB. “Di IAIN, saya juga sebagai dosen. Saya tidak akan berhenti mengabdi,” katanya. (h/adk)
Makmur Syarif................................................ dari Hal.1 Meski vonis itu lebih ringan dua tahun dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Alijus dan Eli Roza sebelumnya yaitu 18 tahun penjara, namun pasal yang terbukti dilanggar terdakwa lebih berat dibanding yang dituntut JPU. Majelis hakim menyatakan, terdakwa Agusman terbukti bersalah melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, jo pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat No.12 tahun 1951 karena menggunakan senjata api. Berdasarkan keterangan saksi-saksi di persidangan ditambah dengan bukti-bukti, Agusman terbukti membunuh secara berencana sesuai dengan pasa 340 KUHP. Sementara JPU dalam tuntutan yang dibacakan pada sidang sebelumnya menyatakan Agusman melakukan tindak pembunuhan biasa, pasal 338. Terhadap vonis yang bakal dijalaninya, Agusman yang selama pembacaan vonis tampak tenang
menyatakan pikir-pikir. Hal sama juga dikemukakan JPU. Usai persidangan yang dikawal polisi dan anggota kejaksaan di setiap pintu uang sidang itu, Agusman akhirnya luluh juga. Dia terlihat tak kuasa menahan haru, saat seorang bocah berumur 3 tahun, berlari menuju dirinya. Agusman langsung mengendong bocah lakilaki yang merupakan anaknya itu dengan haru. Agusman bahkan tak kuasa menahan tangisnya, air matanya ikut menetes, saat istrinya ikut merangkulnya sambil menangis. Agusman menembak Beny Irzal sebanyak 3 kali, dua kali di paha dan satu kali di kepala. Akibat luka tembak itu Beny Irzal meninggal. Peristiwa yang terjadi pada 18 September 2010 lalu itu berawal dari informasi yang diperoleh Agusman, bahwa Beny telah membunuh rekannya sesama Brimob Novra Hidayat. Agusman telah saling
mengenal dengan Beny, karena samasama ada hubungan pekerjaan di proyek PDAM di Pauh, Padang dekat kampus Universitas Andalas (Unand). Ia langsung mencari Beny. Sebelum memenuhi janji bertemu dengan Beny, Agusman menyempatkan diri menjemput senjata api milik Reno, rekannya sesama anggota Brimobda Polda Sumbar. Pada Reno, Agusman yang tak memiliki izin menggunakan senjata api berpura-pura butuh senjata api untuk mengawal uang. Dengan membawa senjata api, Agusman menemui Beny di tempat yang telah dijanjikan, di kampus Unand belakang Fakultas Teknik, Pauh, Padang yang juga dekat dengan proyek PDAM. Disanalah Agus menembak Beny sebanyak 2 kali yang mengenai paha kanan. Akibat dua kali tembakan itu Beny terdorong ke depan, lalu Agus kembali menembak Beny satu kali di bagian belakang kepala. Beny langsung jatuh terlentang. (h/ynt)
67 Izin ............................................................. dari Hal.1 Marzuki mengatakan, IUP yang akan dievaluasi oleh Pemprov berjumlah 67. Artinya, dari 170 IUP, hanya 103 yang masih aktif beroperasi. Salah satu alasan tak beroperasionalnya perusahaan mereka yakni berada pada kawasan hutan lindung atau tanah ulayat. “Daripada kita mencabut izin mereka, mungkin akan lebih baik dipertegas dan dievaluasi kembali tentang operasionalnya,” kata Marzuki Mahdi di kantornya. Ia mengatakan, dulu untuk mengeluarkan IUP lebih dipengaruhi oleh kedekatan emosional pihak swasta dengan pemerintah. Ada juga IUP yang ‘diperjualbelikan’, namun sekarang mesti melalui sistem lelang. Salah satu maksud pengadaan lelang untuk mendapatkan IUP yakni melihat kesungguhan perusahan tersebut dalam mengelola usaha pertambangan, baik dari finansial ataupun teknisnya. “Dari sinilah kita melihat keseriusan mereka dalam mengembangkan usaha tambang. Jangan seperti dulu dimana IUP dengan mudahnya dikeluarkan bupati/walikota, ketika perusahan tersebut tak sanggup mengelolanya, maka IUP itu pun menjadi komoditas untuk diperjualbelikan kepada pihak ketiga,” ujarnya lagi. Seluruh masalah yang berkaitan dengan evaluasi IUP itu akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Pemprov Sumbar yang rencananya dibuka Mendagri hari ini di Dharmasraya. Rakor Dibuka Mendagri Hari ini Jumat (15/4), Gubernur Sumbar dan Wakil Gubernur serta bupati/walikota se-Sumbar berkumpul di Kabupaten Dharmasraya untuk bertemu membahas berbagai hasil Rakor Pemprov terdahulu di Solok Selatan. Para pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar dan instansi vertikal juga akan hadir pada kegiatan rutin rapat koordinasi (rakor) Pemkab/Pemko yang dihelat Pemprov Sumbar. Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi dijadwalkan membuka rakor tepat pukul 10.00 WIB. Sedangkan Dirjen Administrasi Kependudukan Kemendagri memberikan materi yang lebih komprehenshif tentang program nasional e-KTP. Sekdaprov Sumbar Mahmuda Rivai kepada Haluan Kamis (14/ 4) di ruang kerjanya mengatakan, rakor kali ini agak istimewa dibanding kegiatan serupa sebelumnya karena dihadiri langsung oleh
Mendagri RI. Tema yang diusung adalah “Tindak Lanjut Hasil Rumusan Rakor Gubernur dengan Bupati/ Walikota se-Sumbar di Solok Selatan” dan topik bahasannya tentang “Evaluasi rencana aksi Sinergitas Program/ Kegiatan Pemprov Sumbar dengan Pemkab/Pemko se-Sumbar.” Para nara sumber dari SKPD yang terkait dengan hasil rakor di Solok Selatan, 26-27 Januari lalu akan diminta untuk melakukan evaluasi hasil rakor tersebut, seperti Dinas Koperindag, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kepala BPM, Dirut Bank Nagari tentang penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bappeda dan Ketua Forum Wali Nagari Sumbar. GPP Sesuai rencana Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar, Ir.Djoni yang dihubungi kemarin mengatakan, progres kegiatan Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) pada 62 nagari berjalan sesuai rencana kerja yang ditetapkan. Sejak Januari, usai rakor Solok Selatan, progres kegiatan sudah sampai pada tahap pendampingan kelompok petani oleh penyuluh pendamping. Saat ini kelompok tani didampingi penyuluhnya tengah membuat rencana kerja dan rencana usaha. Bahkan mereka sudah merekap kebutuhan masing-masing kelompok tani dampingannya. Untuk kegiatan penangkaran buah, progres kegiatan lebih maju lagi, karena dana kegiatan sudah masuk ke rekening kelompok tani. Pihaknya terus melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan ini dengan memberikan bimbingan bagi kelompok tani yang kurang gesit untuk mencapai target yang ditetapkan. Sedangkan program 1 petani 1 sapi, menurut Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Ir.Edwardi, tengah dilakukan identifikasi para penerima bantuan sapi sesuai usulan masing-masing pemerintah daerah. Nantinya akan ditetapkan 124 kelompok tani dari 62 nagari di Sumbar. Mereka ini adalah yang menjadi bagian dari model GPP. Sedangkan di luar GPP, pihaknya juga akan memproses proposal yang masuk dari masyarakat yang minat bergabung dengan program 1 petani 1 sapi ini. Jumlah proposalnya mencapai 847 proposal. Saat ini seleksi terhadap proposal yang masuk ini sedang dilakukan, guna menentukan apakah kelompok itu benarbenar serius beternak sapi.
Untuk kelancaran program ini, masing-masing Pemkab harus mengalokasikan dananya dalam APBD. Dana ini akan digunakan untuk pengawalan kegiatan dan pembinaan kelompok tani. Proses pengadaan sudah dilakukan melalui LPSE Sumbar dengan nilai kontrak Rp405 juta. APBN juga menganggarkan pengadaan sapi ini melalui proyek bantuan sosial sebesar Rp30 miliar. Hasil di Solsel Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar, Fachril Murad mengatakan, rapat koordinasi Pemprov Sumbar dengan Pemkab/Pemko di Solok Selatan Januari lalu, menghasilkan beberapa rumusan diantaranya pelaksanaan paten, penegasan batas wilayah dan penyusunan profil nagari/desa/ kelurahan. Pemprov Sumbar juga akan memfasilitasi pembentukan Perda tentang Penyerahan Urusan agar penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan lancar. Soal data kependudukan, direkomendasikan harus ada kesamaan data antara BPS, BKKBN dan Pemkab/ Pemko serta provinsi yang akan dirumuskan dalam rakor selanjutnya Pemprov Sumbar akan memberikan dukungan pelaksanaan kegiatan Pemkab/Pemko dalam hal pembiayaan dana sharing. Sebaliknya Pemkab/ Pemko juga akan memberikan dukungan untuk setiap program Pemprov Sumbar dan mensosialisasikannya kepada masyarakat di wilayah masingmasing, seperti pelaksanaan Tour de Singkarak, penyuluh pertanian dan tenaga harian lepas. Pemkab/Pemko harus memberikan perhatian bagi pelaksanaan Millenium Development Goals (MDGs). Program ini hendaknya dijadikan rujukan RPJMD pemprov dan pemkab/pemko dan menjadi salah satu target yang harus dicapai pada 2015 mendatang. Karena 5 dari 8 target MDGs itu mencakup bidang kesehatan, maka Pemkab/Pemko diminta dapat meningkatkan anggarannya lebih dari 10 persen setiap tahunnya. Sementara Pemprov juga akan memfasilitasi Pemkab/Pemko dalam membentuk Tim Terpadu untuk Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP). Instansi teknis di kabupaten/ kota segera berkoordinasi dengan instansi teknis tingkat provinsi untuk percepatan pensejahteraan petani di bidang pertanian, peternakan, perkebunan serta kelautan dan perikanan. (h/vie/mce)
Taufiq memastikan, perdamaian antara dirinya dan Bramantyo berlangsung saat acara silaturahmi dan dialog sastra di Perpustakaan Fadli Zon, Jalan Danau Limboto, Jakarta Pusat, Kamis 14 April 2011 malam. “Iya saya sudah berdamai. Semuanya sudah selesai,” ujar Taufiq. “Dengan kerendahan hati saya mohon kebesaran hati Pak Taufiq, keluarga Pak Taufiq, semua temanteman Pak Taufiq dan masyarakat sastra semua, sudilah memaafkan perbuatan saya membuat status (di Facebook) yang menyakitkan hati. Yang mengandung kebencian, lalu merancang kebencian-kebencian lain muncul ke permukaan,” ujar Bramantyo. Taufiq Ismail datang dengan mengenakan kemeja bercorak warna biru dan kopiah di kepalanya. Banyak menebar senyum, penyair kelahiran Bukit Tinggi itu dengan ramah menyalami para tamu yang sudah hadir, termasuk wartawan. Tidak lama berselang, seorang pria berjenggot dengan mengenakan ikat kepala batik berbentuk blangkon datang. Itulah Bramantyo, yang tak kalah santainya, berkaos putih dan mengenakan celana kain khas pencak silat. Sia langsung disambut senyum dan tawa Taufiq. “Mari-mari silakan, terima kasih sudah hadir,” sambut Taufiq yang lama melepas jabatan tangannya dengan Bram. Perbincangan pun dimulai. Kepada wartawan Taufiq menjelaskan kronologi sampai dirinya mengetahui adanya tuduhan yang dianggapnya sebagai difitnah itu di Facebook. Taufiq mengaku, dirinya tahu dari Fadli Zon. Taufiq tak punya Facebook. Panjang lebar Taufiq menceri-
takan bagaimana dirinya mengetahui tengah dituduh dan diperbincangkan ramai sebagai plagiat. Bram pun menimpali curhatan Taufiq langsung dengan sebuah permohonan maaf. “Dalam hati nurani saya minta maaf bukan karena tuduhan plagiatnya. Tuduhan plagiat itu juga terjadi karena Diknas juga menuduh. Karena membuat sajak itu di dalam bersama dengan sajak di buku Diknas SMP kelas 8 itu ada dua sajak Taufik Ismail dengan ‘K’,” jelas Bram. Buku yang dimaksud Bram adalah buku Terampil Berbahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs yang diterbitkan dalam buku digital oleh Diknas. Dalam buku yang dikarang tahun 2008 tersebut, puisi Kerendahan Hati terdapat di dalamnya dengan dijadikan soal latihan. Sayangnya, 3 pengarang buku tersebut, Dewahi Kramadinata, Dewi Indrawati, dan Didik Durianto tidak menyebutkan sumber puisi tersebut. Bram menduga puisi tersebut disadur dari sebuah blog. Namun Bram tidak tahu pasti keberadaan buku itu. Ia pun tahu ada puisi Kerendahan Hati karena dapat dari seorang penyanyir di situs jejaring sosial. Bram pun tersulut ikut marah dan menuduh Taufiq sebagai plagiator. Ditambah, saat itu ada isu bahwa Taufiq akan menyerbu dan membubarkan sebuah acara diskusi buku tentang pengarangpengarang Lekra di TIM. “Saya menulis itu karena terdorong oleh satu perasaan kebencian. Dan untuk itu saya mohon maaf,” ujar Bramantyo yang disambut tepuk-tangan hadirin. Mendengar permintaan maaf Bram, Taufiq tidak langsung menanggapi. Ia terlebih dahulu bercerita
soal kenangannya atas sastrawan Buya Hamka yang pernah dipenjara karena tuduhan plagiat dan makar. Dua tahun 4 bulan Hamka dipenjara tanpa diadili. “Dua tahun setelah dia bebas, Buya jadi pembicara diskusi sastra. Dia ditanya bagaimana sikap dirinya setelah kejadian itu. Katanya, saya memaafkan orang-orang sastra dan politik yang menjebloskan saya ke penjara. Buya pun meneteskan airmata,” kisah Taufiq. “Bram, aku mendengar apa yang kau katakan tadi, saya juga membaca, saya maafkan,” sambungnya dengan nada suara bergetar. Gema tepuktangan pun kembali bergemuruh memenuhi ruangan. Bramantyo menghampiri Taufiq dan langsung memeluknya. Taufiq mengatakan, kesibukan mengurus majalah sastra Horizon yang berkaitan dengan terancam ditutupnya Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, membuat dirinya tak terlalu fokus mengurusi tuduhan terhadap dirinya itu. “Iya, saya sangat sibuk soal itu (PDS HB Jassin). Saya capek sekali, tidak bisa bercerita banyak,” ujarnya. Tuduhan plagiarisme yang dialamatkan ke Taufiq merebak di situssitus jejaring sosial di internet. Salah satu yang paling ramai terjadi di Facebook Bramantyo. Sebuah puisi berjudul Kerendahan Hati yang tercantum di buku pelajaran sekolah yang disebut-sebut sebagai karya Taufiq Ismail dituduh sebagai karya jiplakan. Puisi itu dituduh sangat mirip dengan puisi berjudul Be the Best of Whatever You Are karya penyair Amerika Serikat kelahiran tahun 1877 Douglas Malloch. (h/naz/vvn/dtc/ant)
Haji “Waang” ................................................. dari Hal.1 Namun tak lama kemudian, kakek 6 cucu dari tiga orang putraputrinya: Aida Fhatia Anwar, Omar Lutfi Anwar dan Naila Karima Anwar, itu mengalami sesak napas dan sempat terkulai di korsi roda. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit MMC di Kuningan, Jakarta Selatan. Tetapi, setiba di rumah sakit, Rosihan yang sempat diwawancara wartawan Haluan Hasril Chaniago dan Syafruddin AL untuk terakhir kalinya sehari menjelang peringatan Hari Pers Nasional 9 Februari 2011 lalu di kediamannya itu, dinyatakan meninggal. “Ayah diperkirakan sudah berpulang saat di rumah atau dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Ela, putri Rosihan yang selama beberapa tahun terakhir adalah anggota keluarga yang boleh merekomendasi Rosihan Anwar untuk berpergian jauh ke luar kota. Bila wartawan senior kelahiran Kubang Nan Duo, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, 10 Mei 1922, itu harus berangkat ke luar negeri, ia pasti didampingi oleh putrinya yang berprediket dokter itu. Ketika diwawancara wartawan Haluan tempo hari tentang kehidupan wartawan yang sering tidak mendapat perhatian dari pengusaha pers, menyebutkan kesibukan dirinya yang sedang menulis buku “Belahan Jiwa” yang berkisah tentang percintaannya dengan sang istri, Siti Zuraida. Sang istri sudah lebih dulu menghadap sang Khaliq pada Agustus 2010 lalu. “Saya yang sering dibilang sebagai benda antik PWI ini sedang menulis buku kisah cinta saya dengan ibu. Tapi sudah pakai komputer, bukan dengan mesin tik lagi,” ceritanya waktu itu. “Alhamdulillah, papa sudah menyelesaikan penerbitan buku tersebut. Tapi, belum sempat diterbitkan,” katanya. Kehilangan Tokoh Besar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang datang melayat bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono pada pukul 14.00 WIB, menilai Rosihan Anwar sebagai wartawan kritis yang selalu memberikan pandanganpandangan tajam namun dengan niat dan tanggung jawab yang baik. Usai melayat Rosihan Anwar di rumah duka Presiden, mengatakan dalam beberapa kali kesempatan dialog, Rosihan Anwar selalu memberikan pandangan yang kritis kepada dirinya. “Beliau pernah datang ke Istana, saya kenal beliau, kami bersahabat. Saya masih ingat ketika dalam beberapa kali dialog, beliau menyampaikan pandangan kritis tapi juga dengan tanggung jawab dan niat baik,” tutur Presiden yang mengenakan setelan safari hitam dan berpeci itu. Dengan meninggalnya Rosihan Anwar pada usia 89 tahun, Presiden mengatakan Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh besar yang hidup di segala zaman yang telah mengalami masa penjajahan, masa Orde Baru, Orde Lama, sampai masa reformasi. Haji Waang dan Anggota “PCI” Sejarawan Taufik Abdullah yang juga tampak hadir bersama lebih dari 500 pelayat yang berdatangan ke rumah duka, kepada Haluan mengaku sangat
kehilangan koleganya di Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI). “Da Cian adalah anggota MSI karena beliau adalah saksi dan pelaku sejarah,” ujar Taufik. Setelah korannya diberangus oleh Presiden Soekarno pada 1961, Rosihan tak berhenti menulis. Di sebuah majalah Islam, kata Taufik, ia tetap menulis dengan nama samaran yaitu Albaqis. Tahun 50-an itu juga, Rosihan pergi naik haji ke Mekkah. “Alasan yang disampaikannya kepada saya adalah karena sejak usia 18 tahun dia sudah jarang salat. Karena itulah dia sering dipanggil dengan “Haji Waang”, waang (kamu) sudah haji. Alhamdulilah, sepulang dari Mekkah, beliau banyak menulis tentang keislaman ini,” kisah Taufik. Namun di masa peralihan pemerintah Orde Baru, Rosihan mendapat anugerah sebagai wartawan sejak sebelum Revolusi Indonesia dengan mendapatkan Anugerah Bintang Mahaputra III, bersama tokoh pers Jakob Oetama. Sayangnya rezim Orde Baru ini pun menutup Pedoman pada tahun 1974 kurang dari setahun setelah Presiden Soeharto mengalungkan bintang itu di leher para penerimanya. Ia suka bagarah dengan logat Padang, seperti “kanciang”, “waang” dan banyak lagi. “Pak Rosihan ini selain seorang sosialis, juga anggota PCI pimpinan almarhum AA Navis, yaitu Partai Cemooh Indonesia,” jelas Taufik dalam nada bergurau untuk mengesankan Rosihan. Hampir senada dengan Taufik, salah seorang wartawan senior asal Minang di Jakarta, Karni Ilyas, mengaku sangat sedih dengan kepergian Uda Rosihan. “Dulu, beliau ini adalah wartawan yang sangat ditakuti dan menjengkelkan kami wartawan-wartawan muda. Tetapi, gayanya itu memang baik untuk memberi motivasi. Walau pemarah, hatinya sangat baik dan selalu memberikan bimbingan untuk yuniornya,” ujar Pemred TVOne ini. Uda Rosihan, lanjut Karni, sangat konsisten dengan profesinya. Setelah korannya dibredel tahun 1974 pemerintah Orde baru, Rosihan tetap tak tergoda untuk alih profesi. Malah juga bergeming ketika ditawari menjadi Duta Besar. “Inilah kesetiaan Uda Rosihan kepada profesi wartawan yang tiada tandingannya. Sampai akhir hayat, beliau masih menulis di sebuah tabloid di Jakarta ini,” tuturnya. “Kepada saya beliau pernah bilang mau meninggal sebagai yang terakhir karena tak ada nanti yang menulis in memoriam seorang tokoh. Pak Karno meninggal beliau tulis, Pak Harto meninggal juga beliau tulis. Ternyata, di angkatannya, memang beliau yang pergi terakhir,” kenang Karni Ilyas. Martias Doesky Pandoe mengenang, wartawan senior Uda Cian merupakan sosok guru yang ‘karengkang’ dalam artian positif. Ia mengenal Uda Cian sebagai orang yang kreatif, kritis, antikomunis, berpendirian teguh, sangat berpegang pada kode etik dan tidak mau menerima
sesuatu perkataan orang lain tanpa diteliti lebih lanjut. “Meski saya sama Uda Cian tak ada hubungan keluarga, tapi Uda Cian selalu memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga. Untuk suatu tulisan, beliau selalu memperhatian ekonomi kata alias hemat dengan kata-kata. Bahasa yang digunakan pun sangat merakyat,” ujar Martias Doesky Pandoe di kediamannya Jalan Karet Kawasan Purus Padang. Pandu mengaku, dirinya dan Uda Cian banyak memiliki kesamaan. Tanggal dan bulan lahir mereka berdua sama-sama tanggal 10 Mei. Nama istri mereka berdua juga sama. Bahkan pada saat ulang tahunnya yang ke-80, mereka bersama-sama merayakannya di Jakarta. Tak disangka hari itu merupakan hari terakhir mereka bertemu. “Sewaktu beliau mulai sakit beberapa hari lalu, saya meneleponnya. Namun pada Kamis pagi saya mendapat kabar dari teman bahwa beliau telah tiada. Kita semua kehilangan tokoh hebat. Jika kita lihat dari perjuangan beliau, sangat pantas Uda Cian menyandang gelar pahlawan nasional. Mari kita sama-sama mendukungnya agar Uda Cian menjadi pahlawan nasional,” tutup Pandu. Basril Djabar yang juga wartawan senior asal Sumbar juga berharap Uda Cian dijadikan pahlawan nasional. “Uda Cian pantas jadi pahlawan nasional, karena banyak jasanya di bidang jurnalitik, maupun buku-buku yang ditulisnya yang merupakan lintasan perjuangan dan peristiwa bangsa. Dimulai dari Pemprov Sumbar, mari kita ajukan permohonan agar Uda Cian jadi pahlawan nasional,” ujar Basril Djabar. Ketua PWI Sumbar Basril Basyar juga menilai, Uda Cian memiliki idealisme yang tinggi dan telah memberikan kontribusi yang tinggi untuk kecerdasan bangsa, baik bagi pemerintahan, maupun untuk masyarakat. “PWI Sumbar juga turut berduka. Selama ini, saya mengenal beliau suka bergurau, suka mengkritik dan menyindir tetapi selalu memberikan solusi, tidak pernah menyakiti hati orang lain. Beliau memiliki ilmu otodidak yang luar biasa,” ujar Basril Basyar. Dimakamkan Secara Militer Rosihan Anwar dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata dengan inspektur upacara Menkominfo Tafatul Sembiring. Sebelumnya, di rumah duka, jenazah almarhum diserahkan oleh pihak keluarga diwakili Gubernur DKI Fauzi Bowo secara resmi kepada pemerintah melalui Tifatus Sembiring. Upacara penyerahan jenazah pada pukul 15.15 WIB ini juga disaksikan Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, anggota DPR asal Sumbar Nudirman Munir dan ratusan wartawan, seniman, budayawan dan kerabat keluarga almarhum. Sebelumnya, mantan Presiden BJ Habibie, Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II serta sejumlah tokoh Minang juga datang melayat ke rumah duka. (h/sal/wan)
12
Mozaik
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Benda Budaya Kerinci Ditengarai Diboyong ke Malaysia
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengaku sudah mengingatkan Bupati Kerinci untuk tidak membawa benda-benda cagar budaya dan sejarah Kerinci ke Malaysia. “Bupati Kerinci sudah saya ingatkan, agar peninggalan sejarah dan budaya jangan dibawa ke Malaysia,” kata gubernur, Rabu (13/4) malam. MENURUT dia, pengiriman benda cagar budaya dan peninggalan sejarah Kerinci ke Malaysia merupakan pelanggaran hukum. Dijelaskannya, menurut aturan jika ada yang membawa peninggalan budaya dan sejarah akan dipidana hukuman penjara maksimal 10 tahun. “Saya sudah koordinasi dengan menteri, dan dilarang membawanya tanpa seizin menteri,” ungkap Gubernur. Aturan tersebut ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Bunyinya, setiap orang dilarang membawa benda cagar budaya ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa seizin menteri. Dalam Pasal 68 UU tersebut menyatakan benda cagar budaya, baik seluruh maupun
bagian-bagiannya, hanya dapat ke luar wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan penelitian, promosi kebudayaan atau pameran dengan seizin menteri. Sementara mengenai museum Kerinci di Malaysia, menurut Gubernur bukanlah gedung museum yang akan dibangun, namun hanya ruang studi pameran di Kompleks Sekolah Kebangsaan Malaysia. Ruang informasi Kerinci tersebut ditujukan bagi warga Malaysia keturunan Kerinci yang sudah menetap di Malaysia. Kini, ada 1.169 warga Jambi berada di Malaysia menjadi Tenaga Kerja Indonesia, sebagian besar asal Kerinci. “Di sana (Malaysia) kan banyak warga Kerinci, jadi pusat informasi itu untuk pelajaran
anak-anak mereka agar tidak lupa dengan Kerinci,” jelasnya. Dalam ruang pusat studi itu pun menurut Gubernur hanya foto-foto saja yang dipamerkan. Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Malaysia berencana akan meresmikan museum Kerinci di Kompleks Sekolah Kebangsaan Malaysia, Minggu (17/4) yang akan datang. Dalam peresmian itu, menurut informasi sejumlah gerabah dan keramik peninggalan Abad VIII hingga XIV yang ditemukan di Danau Kerinci dan daerah sekitarnya akan dibawa untuk dipamerkan. Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kesenian Jambi Aswan Zahari mengkhawatirkan pembangunan museum Kerinci di Malaysia akan berimbas kepada klaim Negeri Jiran itu terhadap pusat Melayu Kuno. “Kita khawatir nantinya beberapa tahun ke depan Melayu Kerinci menjadi Melayu Malaysia,” kata Aswan ketika dihubungi di Jambi Kamis. Klaim itu nantinya bisa saja terjadi beberapa tahun kemudian, karena itu Aswan yang
juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi minta Pemerintah Kabupaten Kerinci membatalkan niat membuka Museum Kerinci di Malaysia. Akan berbahaya jika nantinya terjadi kekeliruan atas kebudayaan Kerinci di masa mendatang. Pemkab Kerinci perlu melakukan pengkajian ulang lagi terhadap rencana tersebut. Ia memprediksi, jika Malaysia menjadi pusat informasi Kerinci akan mengurungkan
niat para peneliti mancanegara untuk datang ke Kerinci. Logikanya, jika Malaysia sudah menjadi pusat informasi Kerinci, para peneliti atau ilmuan tidak perlu lagi ke Kerinci jika ingin menggali informasi tentang Kerinci. Naskah Melayu tertua berupa Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah ini membuktikan bahwa peradaban setempat telah memiliki aksara dan sistem hukum sendiri setidaknya mulai Abad XIV.
Kerinci selama ini Kerinci dikenal memiliki budaya tertua di Jambi, serta memiliki kekayaan peninggalan bersejarah yang cukup lengkap. Ia mencontohkan, Malaysia pernah menerbitkan naskah kuno Provinsi Kepri berjudul Tufat Al-Nafis karya almarhum Raja Ali Haji. “Kita khawatir Pemkab Kerinci terlena, dan Malaysia akan menerbitkan Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah,” jelas teaterawan dan
sastrawan ini. Husyairi menyarankan, agar Pemkab Kerinci berkaca kepada kasus klaim Malaysia terhdap beberapa kesenian dan kebudayaan milik Indonesia. Sebab, bukan tidak mungkin klaim ini akan dilakukan Malaysia terhadap kebudayaan Kerinci, apalagi Malaysia sangat gencar untuk mendapatkan predikat sebagai pusat Melayu kuno, sementara Kerinci sendiri memiliki naskah Melayu tertua. (ant)
13
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Pencairan Dana Gempa Belum Pasti
PADANG, HALUAN — Ketua Penanggung Jawab Objek Kegiatan (PJOK) penyaluran dana bantuan gempa Sumatera Barat, Zulfiatno, belum bisa memastikan kapan pencairan dana bantuan tahap ketiga karena Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar hingga sekarang belum juga mengajukan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA). Sehingga sampai saat ini, belum satu pun fasilitator penyaluran dana bantuan gempa yang dibentuk untuk pen-
cairan dana bantuan tersebut. "Saya masih menunggu penyerahan DIPA oleh BPBD," kata Zulfiatno ketika dihubungi
Selingkar Kota Oknum Polisi Diproses karena Penipuan PADANG, HALUAN — Hingga kini kasus oknum polisi dengan inisial “RP” berpangkat Briptu yang dilaporkan terkait kasus penipuan oleh warga Lubuk Alung ke Mapolresta Padang, Kamis (7/4) lalu masih dalam proses penyelidikan polisi. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, kasus tersebut hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan Provost Polresta Padang. “Kasus tersebut prosesnya masih berjalan,” kata Seno. Dijelaskannya, “RP” ini telah mengakui perbuatannya yakni menjanjikan warga bernama Adi Saputra (18) lulus tes ujian masuk bintara polri. “RP” juga berjanji akan mengembalikan uang korban tersebut. “Walaupun sudah mengembalikan uang itu, proses hukum terus berjalan dan “RP” terkena sanksi disiplin seperti penundaan pangkat, ditempatkan ruangan khusus, dan penundaan pendidikan,” jelasnya. RP” dilaporkan melakukan penipuan ke Mapolresta Padang Kamis (7/4) sekitar pukul 10.48 WIB lalu dalam laporan polisi tersebut bernomor LP: 550/K/IV/2011-Resta.(h/nas)
Haluan melalui nomor HP-nya kemarin. Jika DIPA itu telah diserahkan, barulah tahap pencairan dana bantuan gempa tahap ke tiga bisa dilakukan. Mulai dari pembentukan fasilitator dan dilanjutkan dengan persoalan teknis oleh PJOK masing-masing daerah yang terkena dampak gempa. Ditambahkannya, pada pencairan dana bantuan gempa tahap ke tiga nanti, PJOK Provinsi akan mengawalinya nanti dengan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi akan di-
lakukan semaksimal mungkin dengan melibatkan bantuan beberapa media. Sosialisasi diperlukan supaya nantinya tidak terjadi lagi pemotongan dana bantuan oleh fasilitator dan Pokmas seperti yang pernah terjadi di beberapa kelurahan di Kota Padang pada pencairan dana tahap pertama dan kedua. Sosialisasi nanti akan mempertegas tentang hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat seperti Fasilitator, Tim pendaping Masyarakat (TPM), Ketua Pokmas dan masyarakat.(h/dfl)
Status Dirut PDAM Diharap Nonaktif
PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Padang Zulherman berharap walikota dan Badan Pengawasan PDAM menonaktifkan Dirut PDAM Kota Padang Azhar Latif untuk sementara waktu karena berstatus terdakwa. Dikhawatirkan, karena tengah dihadapkan pada persoalan hukum, yang bersangkutan yang konsentrasii lagi memikirkan perusahaan daerah ini. Demikian dikatakan Zulherman kepada Haluan, Kamis (14/4). Pihaknya, aku Zulherman yang sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Padang ini, PDAM merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Padang yang harus melayani kebutuhan banyak pihak. Dengan demikian, pelanggan, dalam hal ini warga Kota Padang harus tetap menjadi perhatian dan jangan sampai kinerjanya menjadi tidak profesional. Untuk kelanjutan PDAM ke depan, hendaknya juga Walikota Padang dan badan pengawas PDAM segera mengundang pihak-pihak
terkait PDAM untuk membicarakan masa depan PDAM apakah harus diganti Dirutnya ataukah hanya Pejabat pelaksana teknis (Plt) saja. Menurutnya, DPRD tidak mempunyai domain untuk memberhentikan Dirut PDAM. Karena, yang berhak menonaktifkan hanya kepala daerah dan badan pengawas. Namun, harus mengacu pada aturan dan tata tertib yang berlaku. Jika Dirut PDAM tidak bersalah maka bisa melanjutkan tugasnya lagi seperti biasa. Tapi, kalau memang bersalah maka wajib dinonaktifkan. Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel mengatakan, soal menonaktifkan Dirut PDAM merupakan haknya kepala daerah. Karena, kepala daerah memegang seutuhnya BUMD dan mempunyai hak terhadap PDAM. "Namun, komisi II akan melakukan rapat internal untuk membahas tentang penonaktifan Dirut PDAM ini. Yang, kemudian akan ditindaklanjuti ke tingkat pimpinan DPRD," katanya.(h/ade)
Uji Kompetensi Bidan Berperan Penting Wisudawan STIKES Ranah Minang Foto besama Pimpinan Kampus Tersebut. HASWANDI
PADANG HALUAN — Uji kompetensi bidan menjadi perhatian bagi perguruan tinggi yang akan menghasilkan calon bidan sebab profesi ini berperan penting dalam penurunan angka kematian ibu, bayi, gizi buruk dan penyakit menular. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Dr. Rosnini Syafitri, M.Kes dalam acara Wisuda dan Pelantikan Lulusan Prodi D IV Bidan Pendidik Angkatan I STIKes Ranah Minang, di Aula Gedung Ranah Minang, Kamis (14/4). Dalam wisuda angkatan 1 tahun 2011 ini STIKes Ranah Minang meluluskan 40 mahasiswa program studi D IV Bidan Pendidik dengan tiga lulusan terbaik yaitu Ismarni (IPK 3,67), Nia Afnita Rizana (IPK 3,64) dan Depi Purnama Sari (IPK 3,62).
Dalam sambutannya, Rosnini mengatakan bahwa profesionalitas tenaga bidan kini bergantung kepada tenaga pendidik yang akan menghasilkan bidan-bidan baru di Sumatera Barat. Lebih lanjut, Rosnini meminta agar bidan hanya melakukan hal yang menjadi tugasnya saja, yaitu membantu persalinan secara
normal. Hal-hal di luar persalinan normal seperti perlunya tindakan operasi, atau pengobatan harus dirujuk ke rumah sakit. Benar saja, menurut Sekretaris Kopertis Wilayah 10, Drs. Hanafi, MS sepertiga dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera Barat adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kese-
hatan. Dari 4819 dosen yang ada di PTS, 1500 merupakan dosen di bidang kesehatan. “Dengan kata lain, kualitas kompetensi praktikum bidan saat ini berada ditangan bidan pendidik. Oleh karena itu kualitas kompetensi praktikum bidan harus menjadi perhatian penting” tegasnya. Hal ini didukung oleh King Churcil, Ketua Yayasan Ranah Minang. Menurut King, dalam masa pendidikan bidan dan tenaga kesehatan lain di STIKes Ranah Minang, para pendidik diminta mengawasi kegiatan praktik calon tenaga medis ini dengan seksama. “Jika perlu kami dari yayasan masuk ke dalam ruang praktik. Selain mengawasi mahasiswa calon bidan juga mengawasi dosen yang mengajar” ujar King. (h/cw 16)
HASWANDI
PREMAN — Kapolresta Padang Kombes Muhammad Seno Putro memeriksa sejumlah pemuda yang terjaring operasi premanisme di Mapolresta Padang, Kamis (14/4). Dalam operasi tersebut, sebanyak 37 orang yang diduga preman diangkut dari berbagai titik di kawasan Pasaraya Padang.
RAZIA PREMAN
Tujuh Perempuan Terjaring
PADANG, HALUAN — Sedikitnya 37 orang yang diduga preman, terjaring razia oleh Satuan Kepolisian Polresta Padang, karena ulah mereka sangat meresahkan masyarakat. Razia ini digelar di sejumlah lokasi yang diduga rawan kejahatan di Kota Padang. Puluhan orang ini dicokok ketika sedang mangkal di sejumlah tempat umum, seperti di Kawasan Pasar Raya Padang dan Olo Ladang, Kamis (14/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka diduga kerap melakukan tindakan kriminal yang disertai kekerasan terhadap korbannya. Usai melakukan penangkapan, aparat lalu melakukan aksi sweeping dengan menyusuri warung-warung yang diduga tempat nongkrongnya para preman. Dari razia itu, polisi menjaring 34 laki-laki dan tujuh wanita yang masih dibawa umur. Mereka yang terjaring ini adalah tidak memiliki identitas, pengamen dan lain-lain. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno Putro didampingi Kabag Ops Kompol Ari Yuswan Triono mengatakan, razia yang dilakukan ini di perempatan di beberapa lokasi di Kota Padang, karena diduga mereka
selalu beraksi di lokasi tersebut. “Kami telah banyak mendapatkan laporan dan pengaduan dari masyarakat, karena sangat meresahakan adanya sekumpulan preman berada di simpang-simpang. Dari puluhan preman tersedbut diantaranya dua pemuda sudah resedivis atas kasus penganiayaan dan penodongan,” kata Seno. Menurutnya, premanisme merupakan kelompok yang tidak berdiri sendiri. Mereka sangat terkait dengan persoalan ekonomi, sosial, dan budaya. Itulah sebabnya, ia berharap semua komponen masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga keamanan dan kerukunan. “Setelah selesai razia mereka kita bawa ke Tuah Sakato Mapolresta Padang untuk dilakukan pendataan dan dari hasil penggeledahan kami tidak menemukan senjata tajam. Kemudian kita akan berkoordinasi kepada Dinas Sosial Kota Padang,” jelasnya. Kegiatan razia preman ini akan dilakukan secara berkala dan dilakukan di beberapa sasaran yang dianggap rawan oleh polisi guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat, ungkapnya. (h/nas)
14
Padang
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Fauzi : Kliennya tak Sebut Aliran Dana
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
PADANG, HALUAN — Aliran dana representatif PDAM yang dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus dugaan korupsi dana representatif PDAM Kota Padang tahun 2005 sampai tahun 2009 disebutkan telah diberikan ke beberapa pihak, menurut penasehat hukum Azhar Latif, secara hukum bukanlah
keterangan dari kliennya. Hal itu disampaikan Fauzi Novaldi, Rabu (13/4). Menurutnya, apa yang diungkapkan dalam dakwaan yang dibacakan JPU pada persidangan perdana kasus PDAM di Pengadilan negeri Padang, Selasa (12/4), itu tidak bersumber dari kliennya. “Saat pemeriksaan kliennya
pernah diperlihatkan catatan tentang pengeluaran dana representatif. Namun berita acara pemeriksaan itu telah dicabut dan telah dirubah kliennya, “ ujar Fauzi. Menurut Fauzi, secara hukum kliennya tidak pernah menyebutkan adanya dana tersebut diterima wartawan, DPRD atau yang lainnya. “Kliennya memang ada
Lomba Juz Amma Berhadiah Rp50 Juta PADANG, HALUAN — Pemko Padang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) akan menggelar lomba Juz Amma tingkat SMA, 25-29 April 2011. Untuk memacu minat peserta, panitia menyiapkan hadiah total sebesar Rp50 juta plus tropy dan piagam. "Perlombaan ini memang tak lazim, karena pesertanya adalah para pelajar SMA sederajat. Namun semua itu kami lakukan dalam rangka mengantisipasi kelangkaan imam masjid dan garin di Kota Padang," kata Kabag kesra Setdako Padang, Al Amin, S Sos, MM pada Haluan, kemarin. Disebutkan, kegiatan tersebut direncanakan digelar di pelataran parkir Terminal Regional Bingkuang (TRB). Sebelum perlombaan diselenggarakan, juga diadakan teknikal meeting yang diagendakan pada 20 April di kantor Kesra. Al Amin menyebutkan, Juz Amma adalah bacaan sunat shalat, sehingga sudah sepantasnya dihapal dan selalu diingat kalangan pelajar. Untuk juara pertama, panitia kata Al Amin memberikan hadiah berupa tropy lepas dan piagam dari walikota Padang plus tabanas sebesar Rp20 juta. Runner up memperoleh tropy, piagam dan tabanas Rp15 juta dan juara ketiga memperoleh tropy, piagam dan tabanas Rp10 juta. Juara harapan satu memperoleh tabanas Rp5 juta(h/ted)
PADANG, HALUAN — Seorang remaja kelahiran Tanah Datar Wike Lubis (21) jalani perawatan di RS M Djamil atas penyakit kaki gajah (filariasis) yang dideritanya sejak tiga tahun terakhir.
Edi Swasono Orasi Ilmiah dI UBH
KAKI GAJAH — Wike Lubis terduduk di tempat tidur di RS M Djamil karena menderita penyakit kaki gajah. Sejak tiga tahun lalu ia menderita penyakit ini dan baru kini mulai ditangani di RS M Djamil
600 Anggota TNI dan Polri Urus SIM
PADANG, HALUAN—Sekitar 600 anggota Polri dan TNI serempak mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), usai mengikuti sosialisasi Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan di Gedung Rangkayo Basa, Kota Padang kemarin. Layanan SIM kolektif itu
jawabkannya sesuai Kepmenag Otda No 8 tahun 2000,” ujarnya. Menurut Fauzi, jikapun ada kliennya memberikan bantuan ke wartawan, alasannya karana memeng ada kaitannya dengan peningkatan kinerja perusahaan untuk membangun kerjasama dan kedekatan dengan pers yang tentunya sangat diperlukan. (h/ynt)
RS M.Djamil Rawat Pasien Kaki Gajah
Selingkar Kota
PADANG, HALUAN — Ekonom UI Prof Dr Sri Edi Swasono akan menyampaikan orasi ilmiah pada dies natalies Universitas Bung Hatta (UBH) ke-30 di Padang, Rabu (20/4). Prof Swasono akan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema "Aktualisasi sikap dan pemikiran Bung Hatta dalam Membangun UBH", kata Rektor UBH Prof Dr Hafrijal Syandri, MS di Padang, Kamis. Ia menjelaskan, Prof Swasono merupakan ekonomo yang banyak berkecimpung di dunia koperasi dan ekonomi kerakyatan serta juga menantu dari tokoh Proklamator Kemerdekaan RI, Muhammad Hatta atau lebih dikenal dengan panggilan Bung Hatta. Orasi ilmiah akan disampaikan dalam Aula Balairung Caraka Gedung B UBH yang baru diresmikan pada 31 Maret 2011 oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Triyono Wibowo setelah direnovasi dengan dana bantuan Kementerian Luar Negeri RI. (ant)
membuat catatan di buku kecil tentang pengeluaran dana taktis tersebut, gunanya untuk mengingatkan dirinya, agar tidak menggunakan dana taktis itu melebihi ketentuan yang dibolehkan menurut ketentuan perundang-undangan yang khusus mengatur tentang PDAM. Pengeluaran dana representative itu telah dipertanggung-
disediakan Direktorat Lantas Polda Sumbar yang menggelar acara pembinaan dan penyuluhan terpadu dalam rangka sosialisasiUU lalu lintas tersebut. Dengan bersemangat, personil polisi, TNI AD, AU dan AL itu mengikuti tahapan proses pengurusan SIM. Ada yang hanya untuk SIM C dan
Wakapolda KBP Erry Subagyo memasangkan tanda peserta dari TNI AU pada kegiatan Binluh Terpadu TNI-Polri di gedung Rangkayo Basa, kemarin
ada juga menambah dengan SIM A. Ketua Panitia Pelaksana AKBP Sareng Suprapto membantah pelayanan SIM itu karena banyak anggota TNI dan Polri selama ini tak memiliki SIM. “Bukan begitu. Ini sebagai ajang keakraban antar sesama aparat negara,” katanya. Anggaran pengurusan SIM ini katanya, didukung sepuluh dealer mobil dan sepeda motor di Padang. Memprihatinkan Sementara Wakapolda Sumbar Kombes Pol Erry Subagyo dalam pembukaan acara sosialisasi itu mengemukakan keprihatinannya terhadap tingginya angka pelanggaran lalu lintas di daerah ini. “Selama tahun 2010 terdapat 84.844 kasus pelanggaran lalu lintas. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 74.803 kasus. Artinya, satu dari 11 pengendara atau
pengemudi melakukan pelanggaran setiap hari,” katanya. Bentuk-bentuk pelanggaran itu diantaranya berkendara tanpa menggunakan helm, membonceng lebih dari satu orang, menggunakan ponsel saat berkendara, menerobos lampu merah, kebut-kebutan, melawan arus dan memasang aksesori kendaraan yang tidak memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penumpang. Tindakan-tindakan demikian yang memicu kecelakaan lalu lintas. Selama tahun 2010 terjadi 2.326 kasus kecelakaan di Sumbar yang menyebabkan 736 orang tewas dan kerugian materi sekitar Rp6,2 miliar lebih. Acara sosialisasi ini juga dihadiri Danrem 032 Wirabraja Kolonel Infantri M. Bambang Taufik dan Wakil Komandan Lantamal II Padang Kolonel Marinir D.P. Rompas. (h/aci/nas)
Ibu korban, Rosmita menyebutkan Wike dirujuk dari puskesmas di tanah kelahirannya Jorong Jati Tunggal Nagari Buo, Kabupaten Tanah Datar Kamis (14/4). Ia dibawa oleh ibunya Rosmita, setelah tiga tahun lamanya, kaki Wike tak juga sembuh-sembuh. “Pernah ke Jakarta, tapi biayanya satu hari satu juta,” kata Rosmita. Ayah Wike, Zulkifli Lubis (45), yang bekerja di bengkel, penghasilannya tak cukup menganggung biaya pengobatan. Lalu, Wike dibawa pulang, dan diobati secara tradisional. Tak juga menampakkan hasil, atas dukungan Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigue, pengobatan Wike dilanjutkan di RSUP DR.M. Djamil Padang. Menurutnya Rosmita, Wike Lubis (21) cuma merasakan kakinya gatal-gatal, tiga tahun lalu. Ia tidak menyangka kemudian kakinya tiba-tiba membesar, terus membesar, hingga tak bisa dihentikan. Kaki kiri Wike telah membesar kira-kira tiga kali dari ukuran normal. Menurut perempuan berkulit bersih ini, kakinya yang membesar, baru terlihat dua tahun ini, meski gejala awalnya telah ia rasakan setahun sebelumnya. Selama kakinya membesar, Wike tidak bisa berjalan. Ia hanya berbaring, sesekali duduk. “Rasanya berat. Nyutnyut. Terus gatal-gatal,” ujar tamatan SMU 2 Lintau ini menceritakan keadaannya. Di RSUP DR. M. Djamil, kakinya
ia tutupi dengan kain sarung. Kaki gajah, menurut DR. Irene dari tim Penanggulangan Penanganan Pengobatan Penyakit Menular, disebabkan oleh cacing filarial yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem limpa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut. “Ada 23 macam nyamuk yang bisa menularkan penyakit ini,” tutur Irene. Di Sumatera Barat, nyamuk yang perpotensi adalah jenis Culex fatiqans. Menurut Irene, seseorang dapat tertular atau terinfeksi filariasis apabila orang tersebut digigit nyamuk yang sudah terinfeksi, yaitu nyamuk yang dalam tubuhnya mengandung larva (L3). Nyamuk sendiri mendapat mikro filarial karena menghisap darah penderita atau dari hewan yang mengandung mikrofolaria. Nyamuk sebagai vector menghisap darah penderita (mikrofilaremia) dan pada saat itu beberapa microfilaria ikut terhisap bersama darah dan masuk dalam lambung nyamuk. Dalam tubuh nyamuk microfilaria tidak berkembang biak tetapi hanya berubah bentuk dalam beberapa hari dari larva 1 sampai menjadi larva 3, karenanya diperlukan gigitan berulang kali untuk terjadinya infeksi. Di dalam tubuh manusia larva 3 menuju sistem limfe dan selanjutnya tumbuh men-
jadi cacing dewasa jantan atau betina serta bekembang biak. Mudah Menular Menurut Irene, penyakit kaki gajah mudah menular. Kriteria penularan, jika ditemukan mikro filarial rate e” 1% pada sample darah penduduk di sekitar kasus elephantiasis, atau adanya 2 atau lebih kasus elephantiasis di suatu wilayah pada jarak terbang nyamuk yang mempunyai riwayat menetap bersama atau berdekatan pada suatu wilayah selama lebih dari satu tahun. Berdasarkan ketentuan WHO, jika ditemukan mikro filarial rate 1% pada satu wilayah maka daerah tersebut dinyatakan endemis dan harus segera diberikan pengobatan secara masal selama 5 tahun berturut-turut. Lebih jauh Irene, bila menemukan kasus itu, maka diperiksa 500 orang. Kemudian, bila lebih 1% yang positif, harus dilakukan pengobatan massal. “Pengobatan massal telah dilakukan di tujuh Kabupaten dan Kota di Sumbar,” tutur Irene. Kota dan Kabupaten yang dilakukan pengobatan massal antara lain Padang, Bukittinggi, Pasaman Barat, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Agam, dan Kabupaten 50 Kota. Khusus tentang penyakit Wike, Irene menyarankan untuk dilakukan operasi. Tindakan itu untuk mencegah kaki terus bertambah besar. Humas RSUP DR. M. Djamil Gustafianof menyebutkan pihak rumah sakit akan membentuk tim untuk menangani penyakit Wike. Ia belum bisa memastikan tindakan apa yang dilakukan selanjutnya sebelum tim tersebut dibentuk. (h/adk)
Polisi Ciduk Lagi Seorang Pengguna Sabu
PADANG, HALUAN— Satuan Narkoba Polresta Padang menciduk tersangka inisial “MI” pemakai narkoba jenis sabu di dekat PJKA Jalan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Kamis (14/4) sekitar pukul 00.30 WIB. Dari tangan warga Jati Rawang Melayu, Kelurahan Sawahan Timur didapati barang bukti berupa satu paket kecil yang terbungkus plastik bening beserta alat hisapnya. Hingga kini tersangka masih dalam pemeriksaan itensif oleh penyidik Narkoba Polresta Padang untuk mengetahui asal barang haram tersebut. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengatakan, awal penangkapan ini dari informasi masyarakat adanya pria tengah membawa sabu di sekitar lokasi kejadian. Dari laporan tersebut beberapa petugas langsung melakukan penyelidikan. Dijelaskannya, setelah tiba dilokasi beberapa petugas berpakaian preman mengintai pelaku yang sehari-hari bekerja di salah satu salon di Kota Padang ini. Merasa sudah mendapatkan bukti narkoba tersebut,
polisi langsung menggerebek tersangka. Akhirnya “MI” tidak dapat berkutik dengan kedatangan beberapa petugas. Kemudian Satuan Narkoba Polresta Padang melakukan penggeledahan terhadapnya dan ditemukan narkoba jenis sabu itu didalam pulpen dan terbungkus plastik bening, sehingga tersangka digiring ke Mapolresta Padang. “Kami mengharapkan bantuannya kepada masyarakat Kota Padang agar sama-sama untuk membasmi peredaran narkoba agar Kota Padang aman dan tentram,” harapnya. Sementara itu pengakuan “MI” di ruang penyidik Narkoba Polresta Padang mengungkapkan, ia tidak mengakui barang tersebut miliknya, karena pada saat itu dia tengah bersama dengan temannya. Kemudian saat polisi datang, ternyata sabu itu sudah berada di belakangnya. “Saya tidak tahu sabu itu milik siapa, karena saya tidak membawa barang haram tersebut. Namun saya mengakui, seminggu yang lalu saya memakai sabu bersama dengan teman di salah satu hotel di Kota Padang,” ungkapnya. (h/nas)
AKTIVITAS CLEANING SERVICE
Laporan: Rudi Antono KEBERADAANNYA nyaris diabaikan dan tidak dilihat. Namun adanya sangat bermanfaat atau berguna bagi siapa saja. Jika tidak ada mereka, sudah pasti banyak orang menjadi gerah. Apalagi orang itu bos-bos, pejabat, dan orang banyak dalam posisi diatas lainnya. Golongan orang seperti itu, sangat membutuhkan mereka yang jarang dipandang. Mereka itu yakni cleaning service (CS) atau petugas kebersihan. Mereka ada di
Sering Terabaikan Kendati Penting kantor-kantor pemerintah, perusahaan swasta, maupun perusahaan milik pemerintah. Begitu juga di kantor DPRD Sumbar. Kondisi kantor legislatif provinsi, yang bersih dan enak dipandang itu. Tidak lepas dari sentuhan 13 orang cleaning service atau petugas kebersihan. Bekerja dengan sistem out sourchching, tidak membuat mereka bekerja dengan seadanya. Ketekunan, keuletan dan kesabaran tetap mengiringi setiap tindakan dan perilaku mereka. "Cari pekerjaan dengan pendidikan terbatas, sangat sulit bang. Apalagi kami sebagian
besar sudah bekeluarga," kata Afrizal, yang sudah punya dua orang anak, Kamis (14/4) Begitu juga disampaikan oleh Suharman, yang sudah punya anak 3 orang dan bersekolah. CS DPRD Sumbar lainnya yakni, Beben, punya 2 orang anak, Meldi punya satu orang anak, Boyon punya 3 orang anak, Khairul sudah punya anak 5 orang, Almufti juga punya anak 2 orang, Riyan dan Ruji masih membujang. Sedangkan CS perempuan ada Elly, Ida, Yulia dan Susi. Mereka juga sudah bekerluarga, selain Yulia. Mereka ini bekerja sebagai CS, melalui perusahaan jasa
kebersihan yang menang tender. Tiap bulannya mereka menerima gaji sebesar Rp940 ribu. "Bulan Februari kami masih menerima gaji sebesar itu. Entah sekarang, karena perusahaannya sudah beda," kata Almufti. Dengan gaji sebesar itu, ke 13 CS menghidupi keluarganya. Mereka datang pagi hari, sekitar pukul 06.30 dan pulang sekitar 16.30 WIB. "Selain bersihbersih, juga mengerjakan yang lain, seperti ketika ada acara harus angkat meja dan kursi. Kalau untuk membersihkan, luar dalam kami kerjakan bersama," ujarnya Suharman.
Mengingat tempat mereka banyak anggota dewan, ketika ditanyakan apakah pernah menerima isentif atau tambahan dari anggota dewan tersebut. Mereka pada menjawab malumalu dan tertawa. Ada yang menjawab tidak pernah, ada pula pernah menerima. "Nan kayak itu yo alun basobok awak lai. Antah kawan-kawan," kata salah seorang CS nyeletuk. Namun bagi mereka itu tidak penting. Mereka hanya tahu terima gaji dengan hasil kerja yang telah dilakukan. Semuanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Semua kita pasti juga begitu.
rudi antono
Beberapa orang petugas cleaning service DPRD Sumbar sedang bekerja, mencabut setiap rumput yang muncul.
Padang
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
15
TENDER PEMBANGUNAN PUSAT PEMERINTAHAN PADANG
Pemerintah Masih Siapkan Dokumen
PADANG, HALUAN — Pembangunan pusat pemerintahan Kota Padang di kawasan Air Pacah akan dipacu pelaksanaannya oleh pemerintah daerah. Untuk itu, segala persiapan terus dimaksimalkan demi percepatan pelaksanaannya.
berjalan sebagaimana direncanakan, pembangunan telah bisa dilakukan pada pertengahan atau paling lambat akhir Juni nanti," terangnya. Pemerintah Kota Padang, saat ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar dari total Rp80 miliar dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pusat pemerintahan Kota Padang secara menyeluruh.Dan sebagaimana direncanakan sebelumnya, untuk tahap awal yang akan dibangun adalah gedung Balaikota, gedung DPRD dan Masjid Raya. "Memang pembangunannya tak bisa dilakukan sekaligus mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan. Namun kami optimis dengan dijadikannya proyek tersebut multiyears, akan memudahkan pemerintah mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian pembangunan gedung-gedung pemerintah di kawasan Air Pacah," kata Hervan mengakhiri.(h/ted)
"Saat ini kami masih mempersiapkan dokumen tender agar tak ada administrasi yang tercecer begitu pengerjaannya ditenderkan," kata kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang, Hervan Bahar pada Haluan, kemarin. Seiring dengan persiapan dokumen tersebut, pihaknya kata Hervan juga telah mengajukan usul pada DPRD Padang agar pembangunan pusat pemerintahan itu dilakukan secara multiyears.Dengan persetujuan tersebut, pemerintah akan bisa memasukkan proyek pengerjaannya dalam tahun jamak yang pengerjaannya dilakukan bertahap dan berkelanjutan. Untuk persetujuan tersebut, Pemko Padang berharap bisa didapatkan akhir bulan ini. Begitupun dengan kelengkapan dokumen tender. Sehingga pada Mei, telah bisa diumumkan dan dilaksanakan. "Pemerintah daerah memang menargetkannya seperti itu. Dan kalau semuanya
KERJASAMA—Kacab Jasa Raharja Sumbar, Udjiono disaksikan Kepala RS Reksodiwiryo, Letkol. Farhan Abdullah dan Kasatlantas. Kompol. Andiyatna menandatangani berita acara kerjasama di Aula RS Reksodiwiryo, Kamis (14/4). DAVID
Jasa Raharja Jalin Kerja Sama dengan RST
PADANG, HALUAN — PT Jasa Raharja Cabang Sumbar menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit TNI Reksodiwiryo dan Satlantas Polresta Padang untuk meningkatkan penanganan korban kecelakaan lalulintas. Dengan adanya kerjasama ini, RS tentara ini
siap turun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalulintas. “Kerjasama ini merupakan upaya peningkatan pelayanan kami kepada masyarakat sebagai tanggungjawab dari PT jasa Raharja. Sebab, kita semua
apalagi korban tentu yang terpenting lebih dulu itu ketika kecelakaan adalah keselamatan,” kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sumbar, Udjiono kepada Haluan, Kamis (14/5). RS Reksodiwiryo merupakan rumah sakit keempat yang sudah menjalin kerjasama dengan PT Jasa Raharja sebagai perusahaan BUMN yang ditugaskan menangani masalah asuransi kecelakaan lalu lintas. Sebelumnya Jasa Raharja sudah menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Rumah Sakit Siti Rahmah dan Rumah Sakit Yos Sudarso. “Sama dengan rumah sakit yang sudah kerjasama sebelumnya, RS Reksodiwiryo ini juga
PWNU Audiensi dengan Gubernur
PADANG, HALUAN — Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) Sumbar yang dipimpin Rais Syuriah Prof. DR H.Asassriwarni melakukan audiensi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Gubernuran, Kamis (14/4). Banyak hal yang diperbincangkan, termasuk soal mutasi jabatan penting di rumah gonjong. Dijelaskan Irwan, hingga saat ini pihaknya memang belum melakukan mutasi karena pejabat yang ada sudah menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. Terkait adanya kasak-kusuk pegawai di ling-
kungan Pemprov Sumbar saat mutasi, kata Irwan, seluruhnya adalah pegawai pemerintah, bukan pegawai partai politik tertentu atau calon kepala daerah tertentu. Jadi setiap PNS tidak perlu kasak-kusuk dan takut digusur. Sejauh memiliki loyalitas, pergantian jabatan harus sesuai dengan sistem kepegawaian yang berlaku."Penggantian pejabat itu ada sistemnya, bukan bukan soal senang atau tidak senang, dekat atau tim sukses saat pilkada," Kata Irwan.Ia mengaku mengaku, ada pihak yang minta
90
H.A.Khusnun Aziz, MM, menyatakan bahwa gagasan Gubernur Irwan sangat baik karena tidak mencampuradukkan proses Pilkada dengan profesionalitas kerja di kantor gubernur. Hal ini, katanya, bisa membangun moralitas dan profesionalitas PNS. Dalam kesempatan itu, Khusnun juga didampingi Wakil Ketua Ir.Darmansyah M.Si, Drs.Azwandi Rahman MM, Sekretaris Husni Kamil Manik SP, Wakil Sekretaris Bagindo Armaidi Tanjung dan Ketua Lembaga Bahtsul Masail NU Prof.DR. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag. (h/rel/mat)
Open all Chanel selama 3 Bulan*
Ribu
Perbulan**
Atas Pelaksanaan MUSDA II DPD PAN Solok Selatan
Pilihan
Cerdas
di Gedung Nasional Muara Labuh Pada Rabu, 13 April 2011
untuk keluarga
Anda
Terbit sejak 1948
pusat layanan kami,” katanya. Sementara itu, Kasatlantas Polresta Padang, Kompol. Andiyatna mengatakan, kerjasama rumah sakit, Jasa Raharja dan Satlantas tersebut merupakan peningkatan pelayanan untuk menolong korban kecelakaan. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat jangan takut dan ragu melaporkan musibah kecelakaan yang terjadi. .“Kendala yang masih terjadi yaitu masih ada korban yang enggan melapor ke polisi. Padahal, syarat utama agar dapat santunan dari Jasa Raharja yaitu ada laporan polisi,” katanya.Hingga Maret 2011, korban kecelakaan di Sumbar mencapai 780 orang. Sebanyak 224 diantaranya meninggal dunia dan 556 orang luka-luka. (h/vid)
Selamat & Sukses
Promo Maret 2011
Langganan mulai Rp.
mencopot PNS tertentu dari jabatannya. Padahal pejabat tersebut tidak ada melakukan kesalahan atau melanggar aturan. Sebagai PNS mereka tetap loyal kepada atasan. Pukul 24.00 WIB pun dipanggil melaksanakan tugas, mereka tetap kerjakan. “Masa’orang seperti itu dicopot. Permintaan itu jelas tidak benar, “ kata Irwan seraya menyebutkan ia juga sudah menekankan ke PNS untuk tidak terlibat dalam proses suksesi pemimpin melalui ajang Pilkada, termasuk dirinya. Ketua PWNU Sumbar Ir.-
akan memberikan pelayanan maksimal kepada korban kecelakaan lalulintas nantinya. Jadi, pelayanan medis di RS Reksodiwiryo ini nantinya tidak akan mempertanyakan lagi biaya medis korban, tetapi mereka memberikan pelayanan untuk menolong korban. Sedangkan masalah biaya serta proses administrasinya sudah yang mengurus. Inilah inti dari kerjasama ini,” katanya.Kepala RS Reksodiwiryo, Letkol. Farhan Abdullah mengatakan, kerjasama tersebut juga upaya peningkatan pelayanan rumah sakit tentara tersebut kepada masyarakat, terutama korban kecelakaan. “Bahkan, kami siap jemput bola untuk memberikan pertolongan. Silahkan hubungi
Serta Terpilihnya Drs. Abdurrahman, SH
HP. 0812 66 005258
RIDHO : 081374174949, 085278215868
683
Sebagai Ketua DPD PAN Solok Selatan Periode 2010 - 2015
684
Dan
Ir. H. Muzni Zakaria Sebagai Ketua MPP DPD PAN Solok Selatan Periode 2010 - 2015 Tertanda, Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar Ir. Israr Jalinus
Otomotif
Padang
Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000
Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE
HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220
ASTRA DAIHATSU Paket Dahsyat APRIL XENIA TERIOS GM PICK UP GM MINIBUS LUXIO SIRION Hub :
TDP TDP TDP TDP TDP TDP
ARI
15 Jtan 18 Jtan Spesial Promo 8 Jtan DP 0%* 10 Jtan 12 Jtan 20 Jtan (0751) 7816969 HP. 08126743216, 085265782299
AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH Hubungi
DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700
Hub :
DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228
MUKHLIS
Padang
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH
ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200
EDY SOEMANTO
Hubungi
HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219
DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700
Padang
ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200
ALJUFRI
081374991979 / 0751 7855179
PAKET JUJUR & BENAR
Astra - Daihatsu XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX
DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an
Hub : SISCA 085263983282
DAIHATSU Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios
652
PAKET TOYOTA
MARCH LIVINA X-GEAR NEW GL X-TRAIL SERENA
Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an
Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ Service sampai " PUAS "
661
653
654
Rp. 20.000,- / terbit
HUB :
PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH
RULLY
0813 88 67 88 96
ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an
A AN
Dapatkan CASH BACK 20 Jt* * atau DP 0%
081363358095 0751 - 7858838
TDP 18 Jt an TDP 10 Jt an TDP 13 Jt an TDP 15 Jt an TDP 15 Jt an
PAKET JUJUR & BENAR
HONDA GAJAH MOTOR Jazz LG Jazz RS City Civic CR-V Honda Freed
TDP 23 Jt TDP 25 Jt TDP 55 Jt TDP 69 Jt TDP 57 Jt TDP 30 Jt
Astra - Daihatsu
Angs/bln 6,2 Jt an Angs/bln 6,6 Jt an Angs/bln 7,5 Jt an Angs/bln 9,5 Jt an Angs/bln 11 Jt an Angs/bln 7,8 Jt an
XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX
DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an
Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an
Unit Tersedia, Tanpa Inden, Proses Mudah / Mobil Langsung Keluar Hub : Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930
Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334
PAKET AWAL TAHUN
PROTON DP mulai dari
IKRAR
AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS
DP DP DP DP DP
25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan
ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS
4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan
UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751
15
NEW SAVVY DP 22 Jt an % EXORA DP 25 Jt an GRATIS NEW PERSONA DP 20 Jt an ANGSURAN GEM 2 DP 19 Jt an PERTAMA BISA TUKAR TAMBAH HUB 660
Iklan Baris
Smart
ROHANDA
081266022119 085274100757
675
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
MOBIL DIJUAL
ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168 HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889
Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam
Panther Smart
T
MOBIL DIJUAL Panther Smart
T
Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 15 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an
Dapatkan CASH BACK 20 Jt* * atau DP 0%
* Hub Bag Penjualan : *
VHINO 081363646799
ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 669
MOBIL DIJUAL
ASTRA DAIHATSU READY STOCK
ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 668
Hardtop
www.harianhaluan.com Terbit sejak 1948
T
ahun 1977, Warna Kuning, Plat BA, Harga 85 jt. No. HP. 0852 6381 5997 670
16
Pasaman
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Lintas
Ranah Saiyo
DISNAK SEDIAKAN DESINFEKTAN GRATIS
Camat Lubuk Sikaping Terbaik di Pasaman LUBUK SIKAPING, HALUAN — Camat Lubuk Sikaping Devi Alfriani Azhar menjuarai lomba kompetensi camat teladan tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2011. Dengan demikian Devi mewakili kabupaten itu pada lomba yang sama di tingkat provinsi yang tahapannya sudah mulai dilakukan, Selasa (12/4) lalu di Kota Padang. “Pada penilaian itu dilakukan ekspos tentang apa yang telah dilakukan dalam kapasitas sebagai camat, dan wawancara dengan sejumlah pamong senior,” katanya kemarin. Baginya terpilih sebagai Camat Teladan di Pasaman merupakan buah dari kerja keras selama ini. Devi merupakan satu-satunya camat perempuan di Pasaman. Sebelum di Lubuk Sikaping, ia bertugas sebagai Camat Simpang Alahan Mati. Ibu tikga anak ini dikenal sebagai sosok yang pandai membagi waktu. Selain harus menyelesaikan segudang tugas di kantor, namun kewajibannya sebagai ibu rumah tangga tak pernah dilalaikan. Waktu luang usai jam kerja elalu dimanfaatkan bersendagurau dengan ketiga buah hatinya Helga Shafiira, Nindya Shafira dan Aira Dhyanti Shafiira. Ia pun sangat optimis bisa meraih prestasi di tingkat provinsi, karena seluruh pertanyaan yang diajukan sejumlah pamong penguji berhasil dijawab dengan baik. Begitu juga saat penyampaian ekspos berlangsung cukup lancar. (h/wel/tos)
TP-PKK Sinkronkan Program dengan SKPD LUBUK SIKAPING, HALUAN — Untuk mengsingkronkan program, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pasaman melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di aula Kantor PKK Pasaman, Rabu (13/4). Ketua TP-PKK Pasaman Ny. Hesti Benny Utama dalam sambutan pada rapat tersebut mengatakan, PKK adalah mitra kerja pemerintah baik bidang kesehatan, pendidikan, sosial, koperasi, keagamaan, hukum, lingkungan hidup dan lainnya. Hanya saja katanya, belum semua lini yang dikerjasamakan dengan PKK. Untuk itu dengan pelaksanaan rapat konsilidasi hendaknya dapat meningkatkan kerjasama yang baik antara SKPD dengan PKK guna membangun manusia Pasaman yang berkualitas dan keluarga yang sejahtera. Ia mengatakan, banyak program dan kegiatan berhubungan dengan PKK yang bisa dikerjasamakan dengan SKPD, dan ia optimis jika program PKK telah sejalan dengan yang dilakukan SKPD, berbagai program pembangunan akan berlangsung baik dan lancar.(h/wel/tos)
Kadin Siap Fasilitasi Investor dengan Pemkab PASAMAN, HALUAN — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pasaman siap memfasilitasi Pemkab untuk mendatangkan investor, khususnya untuk komoditai karet, kakao, dan tebu. Ketua Kadin Asrial mengatakan, prospek bisnis untuk ketiga komoditi tersebut sangat menjanjikan dan memberikan keuntungan bagi masyarakat dan pemilik modal. Tingkat produksi ketiga jenis komoditi tersebut sangat besar, terutama jenis karet yang mencapai 200 ton per minggu untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Rao dan Kecamatan Rao Selatan. “Sebelum investor berkoordinasi dengan Pemkab mereka harus berhubungan dengan Kadin terlebih dahulu, dan kemudian Kadin memfasilitasi dengan Pemkab dan pejabat terkait,” kata Asrial, Rabu, (13/4). Ia menilai, keberadaan Kadin sangat dibutuhkan dalam pembangunan perekonomian suatu daerah. Organisasi ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan produk unggulan daerah tersebut. “Yang tidak kalah pentingnya adalah untuk berusaha meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dengan menciptakan peluang investasi,” lanjutnya. Masuknya investasi ke daerah ini akan menciptakan peluang kerja di tengahtengah masyarakat, perekonomian masyarakat akar rumput akan bertambah meningkat, jumlah pengangguran akan secara bertahap dapat dikurangi. (ant)
Ratusan Ayam Mati Mendadak
PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 206 ekor ayam mati mendadak di dua lokasi di Pasaman. Kedua daerah itu masingmasing Kampung Bokoreh, Nagari Padang Gelugur dan Tanjung Medan, Nagari Panti. Di Bukoreh, 136 ekor ayam milik warga mati mendadak 8 April lalu. Sedangkan Senin (11/ 4), 70 ekor ayam juga mengalami nasib serupa di Tanjung Medan. Kabid Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Pasaman Irzan saat dihubungi, Rabu (13/4) mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke kedua daerah itu setelah mendapat informasi dari warga. “Dari hasil penelitian, diketahui ayam yang mati tersebut positif terjangkit flu burung atau dikenal dengan nama virus H5N1 ini,” katanya. Dinas perikanan dan peternakan sudah menyiapkan petugasnya di setiap kecamatan untuk mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah virus itu menyebar ke daerah lain. ia menghimbau warga untuk melakukan penyemprotan dengan desinfektan di kandang, sebelum melakukan kontak langsung dengan ayam piaraan. “Kalau disinfektan tidak ada, air bekas cucian juga bisa digunakan untuk penyemprotan kandang. Atau bisa diminta langsung ke dinas peternakan. Bisa didapatkan secara gratis,” kata Irzan Menurutnya tanda-tanda fisik ayam yang terserang flu burung tersebut dapat dilihat pada jengger atau pial ayam yang berubah warnanya menjadi hitam, dan terdapat bercak-bercak hitam di
AHDI SUSANTO
PENYULUHAN — Petugas kesehatan dari Puskesmas Tapus memberikan penyuluhan kepada masyarakat di sekitar kawasan yang terindikasi flu burung. badan. “Kalau terlihat tanda-tanda seperti itu segera laporkan ke petugas peternakan di setiap kecamatan,” lanjutnya. Dia juga mengingatkan warga tidak membuang bangkai ayam yang mati terindikasi flu burung. Sebaikya, bila ada ayam yang mati secara mendadak seharusnya dibakar atau dikubur, sehingga
virus yang ada pada bangkai ayam tidak menular pada ayam lain. Begitu juga masyarakat yang mengkonsumsi daging ayam, sebaiknya daging dimasak dengan sempurna agar terbebas dari virus. Sementara Tim Puskesmas Tapus sudah melakukan penyuluhan di Bukoreh. Petugas menghimbau, warga yang menderita
badannya panas, dan sesak napas langsung saja melaporkan ke puskesmas setempat agar diperiksa dan diberi pertolongan. Firdaus, Kepala Bidang Promosi Puskesmas Tapus a menghimbau agar masyarakat tanggap terhadap situasi g tersebut. “Tim menemukan kandang ayam melekat dengan rumah waarga, dan
12.558 Siswa Bersiap Hadapi UN PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 12. 558 siswa di Kabupaten Pasaman bersiap menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan digelar beberapa hari ke depan. Kabid Bina Program Dinas Pendidikan Pasaman Gunawan, Kamis (14/4) mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari peserta UN tingkat SMA, SLTP dan SD. Pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan untuk mensukseskan UN tersebut. Salah satunya mengadakan sosialisasi kepada seluruh guru yang mengajar mata pelajaran yang diujikan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kepala sekolah. Sosialisasi ini diadakan di beberapa tempat. Sementara Kepala Kantor Ke-
mentrian Agama Lubuk Sikaping Artis Arjun ketika dihubungi Haluan di kantornya Kamis (15/4), menghimbau agar seluruh siswa, guru dan kepala sekolah mampu melaksanakan UN dengan baik agar mendapatkan hasil yang baik pula. “Dengan segala persiapan yang sudah kita lakukan, baik belajar tambahan yang khusus membahas SKL maupun kegiatan lain yang berhubungan dengan sukses UN kita merasa sudah siap dalam menghadapi UN,” katanya. Ia juga menghimbau kepada orang tua dan masyarakat agar memperhatikan kesehatan dan keselamatan anaknya, agar saat ujian berlangsung peserta UN tetap dalam keadaan sehat dan kuat
AHDI SUSANTO
MASYARAKAT menggunakan rakit papan menyeberangi Sumpu Kuamang, setelah jembatan di sana ambruk
menghadapi UN nantinya. Muhasabah Menghadapi Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan Senin (18/4), SMK Negeri I Padang Gelugur mengadakan muhasabah yang diikuti para siswa yang akan mengikuti ujian itu Muhasabah dipandu ustad Syafrizal dan juga dihadiri Kepala Sekolah Uzair Tanjung Ikhlas, para wakil kepala sekolah, majelis guru, dan karyawan tata usaha. Ustad Syafrizal pada kegiatan itu mencoba memberikan penyadaran kepada seluruh siswa, agar mengintrospeksi kesalahan-kesalahan yang selama ini dikerjakan, dan mengajak siswa mengenang pengorbanan orang tua dan guru untuk keberhasilan para siswa. Sementara Uzair Tanjung dalam sambutannya mengajak anak didiknya untuk serius dalam mempersiapkan diri menghadapai ujian nasional. “Saat ujian berlangsung senantiasa disiplin dan berhati-hati dalam menyelesaikannya. Jaga sikap nama baik sekolah,” katanya. Ia juga menghimbau menjelang pelaksanaan ujian ini dijaga kesehatan dan keselamatan dengan tidak ugal-ugalan dalam berkendaraan. “Yang terpenting dalam semua itu adalah berdoa kepada Allah dan minta izin kepada orang tua dan guru. Jaga kesehatan, Mintalah maaf orang tua dan guru serta memohon kepada Allah agar diberi pentujuk dan diberikan keberhasilan dalam menghadapi UN nanti,” lanjutnya. (h/ndi/tos)
itu sangat potensial dalam menularkan virus itu,” katanya. Sementara salah warga Padang Gelanggang In, juga mengaku melihat banyak ayam mati ditempat tinggalnya. Ia juga berharap dinas perternakan segera mengecek ke lokasi itu untuk memastikan apa penyebab kematian ayam tersebut. (h/ndi)
Bupati Minta Kepala SKPD tak Layani “Titipan”
LUBUK SIKAPING, mengatasnamakan HALUAN — Bupati pribadi bupati dan Pasaman Benny Utama pejabat lainnya. meminta Satuan Kerja Jaringan Perangkat Daerah Internet (SKPD) mengendalikan Sementara pipelaksanaan pengadaan hak Dinas Komubarang dan jasa, agar nikasi dan pekerjaan sesuai bestek Informasi (Diskodan spesifikasi yang minfo) akan segera tertuang dalam kontrak BENNY UTAMA memasang jaringan kerja. internet di Dalam Instruksi Bupati Kecamatan Mapat Tunggul, Nomor.405/Bang/2011 tanggal untuk memudahkan masyarakat 8 April 2011 itu Benny meng- mengurus Kartu Tanda ingatkans etiap kegiatan yang Penduduk (KTP). sudah diprogramkan agar Kepala Bidang Informasi dilaksanakan sesuai jadwal yang dan Teknologi Diskominfo sudah direncanakan, dan mem- Kabupaten Pasaman, Nurhaqi pedomani ketentuan perundang- mengatakan, pihaknya saat ini undangan yang berlaku. sedang melakukan survei lokasi Segala sesuatu yang me- untuk tempat berdirinya tiang nyangkut pertanggung jawaban jaringan internet tersebut. baik secara administrasi , mau“Apabila lokasi sudah dapat pun keuangan katanya, agar maka akan dipasang segera, dilaksanakan sebaik-baiknya dan diperkirakan lokasinya dengan mempedomani keten- berada di Bukit Tujuh di Lubuk tuan yang berlaku. Gadang yang berada di tempat “Kepala SKPD bertang- ketinggian sehingga sinyal akan gung secara jawab penuh ter- kuat,” kata Nurhaqi hadap segala tindakan yang Ia mengatkan, kebutuhan dilakukan dalam pengelolaan internet di kecamatan tersebut kegiatan, karena kewenangan sudah mendesak, sehingga sudah dilimpahkan sepenuhnya pemasangan jaringan dapat kepada kepala SKPD,” katanya. membantu masyarakat dalam Bupati juga menginstruk- mengakses informasi. Dengan sikan, proses pengadaan barang demikian, wawasan dan dan jasa tidak melayani pihak pengetahuan mereka dapat ketiga atau pihak lainnya yang meningkat. (h/wel/tos/ant)
Rimbo Panti Perlu Pembenahan PASAMAN, HALUAN — Potensi pariwisata di Kabupaten Pasaman saat ini memang belum maju seperti daerah lain di Sumbar. Meskipun demikian, Dinas Perhubungan dan Pariwisata akan menambah khasanah pariwisata di Ranah Pasaman ini. Salah satu objek wisata yang menjadi kebanggaan urang Pasaman dan banyak dikunjungi adalah cagar alam yang terdapat di Kecamatan Panti. Cagar alam ini merupakan salah satu obyek wisata yang cukup terkenal. Ditambah lagi dengan adanya sumber air panas yang membuat
Rimba Panti memiliki kelebihan dibanding dengan cagar alam lainnya. Cagar Alam ini sekarang telah mengalami berbagai perubahan yang cukup signifikan. Fasilitas yang menunjang pariwisata seperti pemandian air panas, musala, taman bermain, dan kafe sudah tersedia di sana. Apabila para wisatawan ingin melihat-lihat isi Rimbo Panti, telah tersedia juga jalan setapak yang dibuat sedemikian rupa. Semua ini dapat dinikmati dengan biaya yang cukup murah. Tak heran kalau cagar alam ini menjadi objek wisata yang
sering dikunjungi masyarakat yang membutuhkan tempat rekreasi yang asri dan mudah dijangkau. Begitu juga dengan wisatawan mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam Indonesia. Seperti layaknya cagar alam, tidak hanya pepohonan yang berumur ratusan tahun yang dapat di jadikan sebagai objek wisata, tapi juga keanekaragaman binatang liar yang menjadi bagiannya. Namun sekarang binatang-binatang liar itu sangat sulit ditemukan di Rimbo Panti ini. Sekitar tahun 1980-an, masih sering ditemukan bina-
tang-binatang liar yang melintas di Jalan Lintas Sumatera yang membelah Rimbo Panti menjadi dua bagian, seperti kelompok babi hutan, Harimau Sumatera atau ular phiton yang melintang di ruas jalan. Begitu juga dengan burung-burung yang beraneka ragam yang menambah keindahan alam Rimbo panti. Namun sekarang sudah sangat jarang ditemukan. Menurut masyarakat setempat hal ini terjadi karena berkurangnya wilayah Cagar Alam Rimbo Panti yang disebabkan lahan kebun rakyat yang ada di sekitarnya. Seiring dengan makin
luasnya kebun rakyat itu, berkurang pula wilayah Rimbo Panti. Sekarang Rimbo Panti memang tidak lagi berhubungan dengan Bukit Barisan seperti sebelumnya, karena telah diputus oleh areal kebun rakyat. Sebab yang lain, karena adanya pemburu gelap yang datang ke Rimbo Panti secara leluasa. Sejauh ini memang belum pernah terungkap, bisa jadi karena berbagai hal menyebabkan kurangnya kontrol intansi terkait. Tapi faktanya jelas terlihat, semakin berkurangnya binatang liar di sana yang bukan disebabkan punah dengan sendirinya.
Bagaimanapun, cagar alam ini membutuhkan tidak hanya fasilitas yang lengkap, tapi juga perhatian akan adanya keseimbangan alam di sana. Pepohonan dan dan binatang-binatang yang merupakan suatu ekosistem yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Keseimbangan ini yang akan membawa Rimbo Panti lebih dapat diberdayakan, baik dari segi pariwisata maupun dari segi kelestarian lingkungan. Diakui, saat ini gebrakan untuk mendongkrak peminat wisata yang ingin datang ke Pasaman memang tidak sehebat daerah tetangga, karena hal
itu barangkali dilihat dari letak geografis Pasaman yang merupakan terkendala karena merupakan Jalan Lintas Sumatera, namun kalau betul-betul dikelola secara profesional dengan menambah areal wisata alam yang menarik, tentunya akan ada nilai tambah termasuk pemasukan untuk daerah tentunya sangat besar pada sektor ini. Yang jelas ini adalah tugas berat instansi terkait dalam memajukan dunia wisata di Ranah Pasaman. Setidaknya kembali belajar dari daerah lain yang memajukan sektor wisata, tentunya ini pemasukan yang paling besar. (atos indria)
Sumatera Barat
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Perempuan Dominan Ajukan Cerai
Lintas Sumbar Pendaftaran SPMB PTAIN Mulai 21 Maret PADANG, HALUAN — Panitia lokal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB-PTAIN) 2011, Institut Agama Islam Nergeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang, mulai membuka pendaftaran online pada 21 Maret s/d 1 Juni 2011 melalui website http://www.spmbptai.ac.id. Pembantu Rektor I IAIN IB Syafrudin Nurdin, kemarin, mengatakan, pelaksanaan ujian bersama ini sangat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas PTAIN yang ada di Indonesia. “Setelah mendaftar, tanggal 3 Juni calon peserta harus menyimpan dan mencetak file kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir. Pembayaran pun sudah bisa dilakukan sejak tanggal dibuka hingga ditutup pendaftaran,” terang Syafrudin. Siswa yang membidik UIN Syarif di Jakarta atau orang Jakarta ikut PTAIN di Sumatera Barat, katanya, bisa ikut seleksi masuk di PTAIN manapun. SPMB PTAIN digelar 7 Juni 2011, dengan materi ujian Tes Potensi Akademik, Tes kemampuan Dasar, Tes wawasan keislaman, Tes Bidang Studi IPA dan tes bidang studi IPS. (h/cw08)
JELANG UN
Camat Ingatkan Makan Sayur AMPEK NAGARI, HALUAN — Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, mengingatkan guru agar siswanya tidak lupa sarapan pagi, dan meningkatkan konsumsi sayur dan buah. Hal itu disampaikan Syahrul saat membuka rapat persiapan ujian nasional (UN), dan ujian sekolah (US), di SD 03 Pasa Bawan, Kamis (14/4). Menurutnya, anak usia SD sangat membutuhkan sayur, buah, dan protein, agar pertumbuhan fisik dan otak mereka berkembang optimal. ”Sebelum berangkat ke sekolah, anakanak harus membiasakan makan pagi. Makan pagi membuat tubuh kuat dan sehat, sehingga bisa mengikuti pelajaran dengan baik,” ujarnya didampingi Kepala UPT Pendidikan Ampek Nagari Munir. US tingkat SD dilaksanakan mulai Senin (18/4) sampai Kamis (21/4). Sedangkan UN berlangsung Senin (9/5) sampai Rabu (11/ 5). (h/msm)
Jalan Produksi Dibangun di Balai Bungo BATUSANGKAR, HALUAN — Warga Jorong Balai Bungo Kenagarian Tanjung Kecamatan Sungayang, Tanah Datar mendapat bantuan jalan produksi sepanjang 2 kilometer dari APBN tahun 2011 ini. Pembukaan jalan produksi yang menelan biaya sekitar Rp400 juta tersebut akan menghubungkan Simpang Kasiak menuju Ngalau Soda Jorong Balai Bungo. Sebelum ada jalan ini, masyarakat kesulitan mengangkut hasil produksi perkebunan mereka. “Suksesnya Nagari Tanjung dalam mendapatkan jalan produksi ini adalah berkat dukungan lapisan masyarakat, dan termasuk pihak Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Tanah Datar,” ungkap Faze Adrif, didampingi Paimendri, Kepala Jorong Balai Bungo, Kamis (14/4) di Tanjung. Sejak dikembangkannya budidaya kakao dan kulit manis di Ngalau Soda, masyarakat gencar membersihkan badan jalan agar mudah mengangkut hasil panen. (h/doy)
AZNELDI
BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin panen perdana ikan nila milik kelompok tani ikan Alahan Lamo Nagari Taratak Baru. (Berita hal. 18)
17
ANTARA
CARI BATU — Seorang bocah kelas III SD, menarik tumpukan batu kali menggunakan ban di Sungai Batang Kuranji, Padang. Sepulang sekolah ia mencari batu kali dengan upah Rp4.000 untuk satu ban, sedangkan batu kali yang sudah dipecah dijual pekerja lainnya Rp350 ribu per truk.
Ratusan Hektar Sawah di Batu Payung Kekeringan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ratusan hektar lahan sawah di Nagari Batu Payung dan Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, tidak dapat diolah akibat kekeringan. Kondisi itu karena ketiadaan irigasi pada kawasan yang sebagian berada di lereng tebing itu. Dampaknya musim tanam jadi tak menentu. “Musim tanam pada awal
tahun ini sudah tertunda akibat hujan turun tak menentu, air yang diharapkan tidak bertahan lama di sawah, sehingga kami tidak bisa mengolah sawah,” ungkap Ketua Kelompok Tani Ranawan Sy Dt Damuanso, Kamis (14/ 4). Menurut dia, sebetulnya sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian, tersedia dari kawasan Kapalo Bukik. Beberapa tahun lampau sudah
dipasang pipa menuju ke Batu Payung. Namun untuk sampai ke lokasi sawah yang membutuhkan air, diperlukan sambungan pipa sekitar 1 km lagi. “Masyarakat berharap Pemkab Limapuluh Kota bisa membantu tambahan sambungan pipa ini,” katanya. Walinagari Batu Payung Afrizal Nawar, mengatakan, di daerahnya terdapat sekitar 400 hektar sawah tadah hujan. (h/zkf)
Ulat Bulu ‘Serbu’ Kamar Tidur PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bahri, memerintahkan jajaran Dinas Pertanian (Distan) Payakumbuh, untuk bekerja keras membasmi hama ulat bulu yang menyerang 12 rumah penduduk di kawasan Kapalo Rimbo, RT 01/RW 3, Kelurahan Tarok, Kecamatan Payakumbuh Utara. Pasalnya, serangan ulat bulu semakin menjadi, bahkan sudah masuk ke kamar tidur warga. “Saya minta, bagaimanapun caranya, Dinas Pertanian mampu meredam populasi serangan ulat bulu, secepatnya. Kita tak ingin warga kian resah dengan serangan hama ini,” tegas wawako kepada staf Dinas Pertanian, saat melihat hama ulat bulu di lokasi serangan Kapalo Rimbo, Kamis (14/4). Laporan Ketua RT 01/RW 3 Tarok, Afrizal, sejak hama diketahui
menyerang, Minggu (10/4), warga terus dihantui kecemasan. Pasalnya, ulat bulu itu sudah masuk ke dalam kamar tidur,” jelas Afrizal. Kecemasan serupa, juga disampaikan Serka Nazif A.Yani, anggota TNI yang berdomisili di Tarok. “Isteri dan anak-anak kami takut pak,” ucap Nazif kepada wawako. Sepanjang empat hari terakhir, warga setempat di bawah bimbingan Plt. Kadis Pertanian Syahril, Camat Payakumbuh Utara Erwan, membersihkan kawasan penduduk itu secara bergotong royong. Semak belukar yang tumbuh dibersihan, termasuk meluberi sebagian dinding rumah penduduk dengan oli. Menurut cam a t , dalam empat hari terakhir, ulat bulu itu banyak keluar menjelang magrib.
“Mudah-mudahan, dengan penyemprotan insektisida yang terus menerus, hama ulat bulu tersebut bisa diredam,” ucap Erwan. Meski Koordinator Pengamat Hama Penyakit (PHP) Akmal Juli dan Kasi Sarana Prasarana Ratna, melaporkan kepada wawako, bahwa ulat bulu tersebut belum membahayakan, dan tidak menimbulkan gatal-gatal, tapi wawako tetap perintahkan, seluruh dinas terkait, agar melakukan tindakan antisipatif yang menyeluruh. Agar hama tersebut tidak menyerang kelurahan lainnya di kota ini, termasuk daerah tetangga Kabupaten Limapuluh Kota. “Saya minta laporan perkembangan serangan hama ulat bulu ini setiap saat. Camat pun diminta untuk memotivasi warga, agar tak resah dan meningkatkan kewaspadaannya,” ingat wawako. (h/smt)
SOLOK, HALUAN — Kasus perceraian di Kabupaten Solok triwulan I tahun 2011 (Januari-Maret) mencapai 102 kasus pengajuan Cerai Talak (CT) dan Cerai Gugat (CG), yang diajukan pasangan suami istri yang bersengketa di daerah itu ke Kantor Pengadilan Agama Koto Baru Solok.
Gugatan cerai mayoritas diajukan kaum perempuan. “Dari 102 kasus tersebut, 64 diantaranya diajukan oleh pihak kaum perempuan dan 38 lainnya diajukan oleh pihak laki-laki,” papar Ketua Pengadilan Agama Koto Baru Solok M Nadsir, Kamis (14/4) di Koto Baru. Dijelaskan, beban himpitan ekonomi menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kasus perceraian suami istri di wilayah Kabupaten Solok, sepanjang dua tahun terakhir. Bahkan diprediksi total kasus perceraian di daerah penghasil bareh tanamo itu pada tahun 2011 ini nantinya, bisa meningkat tajam dibanding yang terjadi pada tahun
2010 lalu. Untuk kasus cerai talak dan cerai gugat di Pengadilan Agama Koto Baru sepanjang tahun 2010 lalu terjadi 255 kasus. Dengan rincian 153 kasus diajukan oleh pihak perempuan dan 102 kasus lainnya diajukan oleh pihak laki-laki. Atau dengan ratio perbandingan 2/ 3 diajukan oleh pihak perempuan dan 1/3 diajukan oleh pihak laki-laki. Selain faktor ekonomi, perceraian juga disebabkan perselingkuhan salah satu pasangan misalnya bisa dari pihak isteri ataupun pihak suami. Penyebab lain, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT. (h/ris)
Penerbitan SKAU Dihentikan Sementara BATUSANGKAR, HALUAN — Menyikapi persoalan dugaan kasus illegal logging di Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe menginstruksikan penghentian sementara penerbitan dokumen surat keterangan asal usul (SKAU) kayu di dua kecamatan itu. Instruksi ini dinyatakan telah mengacu kepada perundang-undangan yang berlaku demi menjaga sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. “Dalam rangka penertiban, pengendalian dan pengawasan peredaran hasil hutan kayu dari hutan hak atau lahan masyarakat, serta untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan di kedua kecamatan tersebut, maka
diterbitkan instruksi bupati,” ujar Shadiq, Rabu (13/4) di Batusangkar. Dalam instruksi bupati tertanggal 8 April 2011 itu disebutkan, penghentian sementara waktu pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan dan penerbitan alas hak, penerbitan izin tebang kayu rakyat dan penerbitan dokumen SKAU kayu untuk pengangkutan kayu yang berasal dari hutan rakyat atau hutan hak. “Instruksi ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disampaikan kepada seluruh wali nagari se Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, pihak terkait dan ditembuskan juga kepada seluruh lembaga unsur yang ada di kedua kecamatan itu,” tegas Shadiq. (h/doy)
Soal UN Didistribusikan Hari Ini ke Kabupaten
PADANG, HALUAN — Tiga hari lagi Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA dimulai. Naskah soal UN mulai didistribusikan ke seluruh kabupaten di Sumbar pagi ini, Jumat (15/4), dengan pengawalan ketat pihak keamanan serta pengawas. Sedangkan untuk kota didistribusikan besok, Sabtu (16/ 4). “Ini sesuai protap atau Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan UN yakni pendistribusian naskah ke daerah H-3 untuk kabupaten dan H-2 untuk kota. Sedangkan khusus untuk Mentawai dilaksanakan lebih awal yakni Minggu lalu, karena memang Mentawai sebagai daerah
kepulauan masuk pengecualian,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Burhasman kepada Haluan, Kamis (14/4). Naskah UN yang sudah sampai di Padang sejak, Selasa (12/ 4) tersebut dikawal ketat selama 24 jam oleh petugas keamanan serta pengawas yang dikoordinir oleh Universitas Andalas (unand). Sistem pengawasan ini terus berlangsung sampai penempatan UN di gudang kabupaten/kota hingga sampai hari H pelaksanaan ujian. “Setelah sampai di kabupaten/ kota nanti, pengawasannya tetap ketat seperti pengawasan yang
dilakukan provinsi dan juga di pusat sebelumnya. Naskah soal ini akan ditempatkan di gudang naskah yang telah dipersiapkan oleh masing-masing daerah. Senin (18/4) naskah soal ini diambil oleh panitia UN untuk dibawa ke lokal ujian,” jelasnya. Terkait pelaksanaan UN tahun ini, Burhasman menambahkan, UN tahun ini dilaksanakan lebih ketat dengan memberlakukan sistem silang bidang studi pengawas lokal dari guru, serta memberlakukan lima jenis naskah soal. Berarti, hanya empat peserta UN dalam satu lokal yang mendapat soal sama. Hal ini bertujuan menepis isu
kunci jawaban beredar serta peluang bagi siswa untuk bisa bekerjasama saat ujian. Sebab, dengan lima naskah soal berbeda, hanya empat dari 20 siswa yang mendapat soal yang sama dalam satu lokal ujian tersebut. “Jadi bisa dibayangkan sulitnya bekerjasama, bahkan mencontek dalam lokal ujian nanti. Makanya, siswa harus mempersiapkan diri dan percaya dengan kemampuan diri, karena kemampuan masing-masing siswa itulah nantinya yang menentukan kelulusan mereka,” jelasnya lagi. Begitu juga dengan peluang mendapat bantuan guru pengawas juga sangat-sangat tipis. Sebab,
dengan pemberlakukan sistem baru yakni, guru pengawas lokal diberlakukan sistem silang sekolah dan bidang studi. “Tahun lalu hanya sistem silang guru sekolah saja. Misalnya guru dari SMA 1 mengawas di SMA 5 atau SMA lain. Tapi sekarang tidak. Sudalah guru sekolah ini di silang, bidang studi mereka juka di silang. Artinya, jika mata ujian matematika, guru pengawasnya Bahasa Indonesia. Begitu juga sebaliknya. Nah, dengan sistem ini sangat-sangat sulit dan sangat tipis peluangnya mendapat bantuan dari guru pengawas, karena guru itu tidak di bidangnya,” tambahnya. (h/vid)
Sumatera Barat
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Lintas
BUKA LOKAL JAUH
Pemkab Pessel Dukung Keinginan Unand
Utusan Pasbar Ikut Seleksi Provinsi PASBAR, HALUAN — Empat pemuda utusan Pasaman Barat yang akan mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tingkat Sumatera Barat, mengikuti seleksi tingkat provinsi, Kamis dan Jumat, 14-15 April. Mereka adalah Yulisna dari Kecamatan Gunung Tuleh, Sulfianto utusan Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Doni Putra dari Kecamatan Kinali dan Ayutia Rahmi Sari juga dari Kecamatan Kinali. Mereka dilepas oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya Pasaman Barat Asnal, Rabu (13/4). “Informasikanlah segala potensi terbaik Pasaman Barat, baik di tingkat provinsi dan tingkat nasional nantinya jika terpilih. Semoga daerah ini bisa sejajar dengan kabupaten/kota lain di tanah air,” kata Asnal. (h/gmz)
34 Kepsek Dilantik
M JONI
BUPATI Pessel Nasrul Abit melantik 34 guru TK, SD, SMP dan SMK, Kamis (14/4). PAINAN, HALUAN — Bupati Pessel Nasrul Abit melantik 34 orang guru TK, SD, SMP dan SMK menjadi kepala sekolah, Kamis (14/ 4). Sebagian dari yang dilantik itu merangkap jabatan sebagai guru. “Tugas kepala sekolah memang berat, karena itu kepala sekolah harus jeli dan peka terhadap lingkungan. Bila ada gangguan belajar mengajar sampaikan ke bupati,” kata Nasrul Abit. (h/mjn)
PAINAN, HALUAN — Pemkab Pessel menyambut positif keinginan Universitas Andalas (Unand) Padang membuka lokal jauh perguruan tinggi di daerah Pessel untuk jurusan DIII. Unand juga diberi kesempatan untuk membuka jurusan Strata 1 (S1).
Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusma Yul Anwar, mengatakan, Pemkab Pessel siap menyediakan lokasi yang sangat strategis untuk mewujudkan keinginan Unand tersebut. “Yang penting perguruan tinggi ini betulbetul dapat terwujud berdiri di daerah ini,” katanya, kemarin. Keinginan Unand itu sesuai dengan harapan masyarakat Pessel agar di daerah ini berdiri perguruan tinggi yang berkualitas. Bila hal ini terwujud tentu akan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang biasanya setelah tamat SLTA, mereka harus meninggalkan Pessel untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi di Sumbar maupun di luar provinsi Sumbar. Dengan berdirinya Perguruan Tinggi (PT) di Pessel tentu daerah ini akan dapat menjadi sasaran daerah kantong pendidikan khususnya untuk masyarakat Pessel maupun Sumbar. Diharapkan akan banyak masyarakat luar daerah yang kuliah di daerah Pessel seperti halnya juga Unand di Payakumbuh. (h/mjn)
NET
GONJONG — Lampu penerangan jalan umum (PJU) di fly over Duku, Kota Padang ini beraksen gonjong. Tampilan yang elegan menunjukkan kekhasan ranah minang.
Bupati Panen Perdana Kolam Tebing
AGAR RILEKS HADAPI UN
Acara Perpisahan Digelar PASAMAN, HALUAN — SMA Negeri 1 Padang Gelugur, Rabu (14/4), mengadakan perpisahan dengan siswa kelas XII yang akan mengikuti UN dan dengan para guru yang pindah tugas. Acara perpisahan menjadi ajang saling mendekatkan diri dengan harapan rasa sebagai satu keluarga besar tetap utuh sampai kapan pun, dengan kegiatan puncak berupa renungan suci. Kepala SMAN 1 Padang Gelugur Ramsul Ikhlas, mengatakan, kegiatan penampilan bakat siswa pada acara itu adalah salah satu usaha memberikan penyegaran dan rileksasi terhadap siswa kelas XII yang akan menghadapi UN. “Semoga siswa menikmati penampilan masing-masing kelas diiringi organ. Diharapkan anak-anak ini bisa berhasil menghadapi UN dan sukses menjalankan kehidupan
AHDI SUSANTO
KEPSEK SMA Padang Gelugur, Ramsul Ikhlas, bersama guru dan siswa foro bersama usai perpisahan. di hari depan,” harap Ramsul. Sebagai lembaga pendidikan, SMAN 1 Padang Gelugur menerapkan filosofi “Sekolah asri dan nyaman, mohon dipertahankan.” Menurut Ramsul Ikhlas, yang didampingi beberapa
Terapi AL-QUR'AN Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang
HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, Jantung Koroner, Sakit Kepala Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena Guna-Guna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll
Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIBMinggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup
orang wakilnya, konsep itu selalu mereka terapkan. Semua pihak di sekolah saling bekerja sama memberikan yang terbaik bagi peserta didik dan masyarakat di sekitarnya. “Keadaan seperti ini sudah seharusnya ada di setiap satuan pendidikan, dan itu sudah kewajiban kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,” ujarnya. Khatib salah seorang komite SMAN 1 Padang Gelugur, menyatakan, para orang tua siswa puas dengan kepemimpinan Ramsul karena kepemimpinannya transparan. Masyarakat sekitar sekolah juga kagum, karena sang kepala sekolah selalu berdiri di gerbang sekolah setiap pagi menyapa siswa dan guru yang datang. (h/ndi/tos)
ANGGOTA kelompok tani (Keltan) Alahan Lamo Bina Mandiri dan Keramba Saiyo Nagari Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang gembira karena panen perdana ikan bersama Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, beberapa waktu lalu. Keltan tersebut bergerak dalam usaha budi daya ikan kolam tebing. Nagari Taratak Baru merupakan sentra pertanian dan perikanan di Kecamatan Tanjung Gadang. Liramahusein mengatakan, hampir separuh warga Taratak Baru menjadikan Sungai Batang Sibakur sebagai tempat usaha budidaya ikan, baik melalui keramba, kolam air deras maupun kolam tebing. ”Sejak tahun 1997, kami telah bergerak dalam usaha budidaya ikan air tawar. Namun, dalam usaha budi daya ikan kolom tebing, baru kami tekuni tahun 2009 lalu,” ujar Ketua Kelompok Tani Ikan, Alahan Lamo, Liramahusein. Sebelumnya, kata Liramahusein, kelompok yang dia pimpin dan kelompok lainnya bergerak dalam usaha budidaya ikan keramba, tapi hanya dalam skala kecil. Peralihan usaha itu terjadi setelah mereka melihat usaha budidaya ikan kolam tebing jauh lebih menguntungkan. Berbekal dana kas sebesar Rp70 juta, kelompok tani ikan membangun kolam tebing berukuran 5 x 35 meter. Setelah pekerjaan fisik selesai, kelompok ini memulai usaha budidaya ikan kolam tebing dengan memanfaatkan bantuan dari Dinas Peternakan dan Perikanan sebanyak 7.000 ekor bibit ikan nila dan pakan ikan sebanyak 1,2 ton. Kini kelompok tersebut
telah menikmati hasil panen. Sedikitnya, tujuh kelompok tani ikan kolam tebing telah mengikuti jejak mereka. Namun, untuk pengembangan usaha, kelompok ini masih menemui kendala dalam permodalan. Limarahusein berharap pihak perbankan dapat memberikan pinjaman modal. “Kami ingin mengembangkan usaha ini, namun terbentur modal. Kami berharap pihak perbankan mau memberikan kredit dengan persyaratan yang mudah,” harapnya. Bak kata berjawab, gayungpun bersambut. Harapan kelompok tani ikan ini mendapat jawaban. Pimpinan Bank Nagari Cabang Sijunjung Jon Effendi mengaku, lembaga keuangan yang ia pimpin mengucurkan kredit tanpa agunan. “Kalau kelompok butuh modal, kami
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
665
18
ada mengucurkan kredit tanpa agunan dengan plafon pinjaman sebesar Rp20 juta,” sebut Jon. Bupati Yuswir Arifin sendiri, mengharapkan Taratak Baru bisa menjadi daerah penghasil ikan di Kabupaten Sijunjung. Sebab, selain didukung perairan yang mencukupi, di nagari ini juga telah terbentuk sejumlah kelompok tani ikan baik melalui budidaya ikan keramba, kolam air deras dan kolam tebing. Apalagi Sijunjung telah memiliki tiga unit Balai Benih Ikan (BBI) yang mampu mampu melanyani permintaan masyarakat akan bibit ikan.Karena itu, ia mengajak masyarakat agar mengembangan budidaya ikan, baik secara perorangan maupun berkelompok, karena dapat meningkatkan perekonomian. (h/azneldi)
Bukittinggi & Payakumbuh
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
19
Pengawasan UN Diperketat untuk Capai Target
Lintas BERANTAS MAKSIAT
Semua Elemen Masyarakat Harus Terlibat
BUKITTINGGI, HALUAN — Menjelang pelaksanaan UN 18 April, Walikota Bukittinggi Ismet Amziz meminta prestasi hasil Ujian Nasional (UN) untuk Bukittinggi, baik tingkat SD, SLTP dan SLTA, minimal sama dengan tahuntahun sebelumnya. Dia meminta pelaksanaan UN diawasi ketat oleh pihak terkait.
RIDWAN
PLT KEPALA Badan Kesbangpol dan Linmas Sumbar Elman menyematkan tanda peserta pada kegiatan pengawasan dan pembinaan terhadap pencegahan dan pemberantasan maksiat di Bukittinggi, Kamis (14/4). BUKITTINGGI, HALUAN — Pemberantasan maksiat harus melibatkan berbagai elemen masyarakat agar hasilnya komprehensif dan tuntas. “Dalam kehidupan seperti sekarang ini, kita dituntut untuk lebih arif menyikapinya. Pencegahan dan pemberantasan maksiat di masyarakat harus diikuti tekad dan semangat kebersamaan,” Plt Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Sumbar Elman, ketika membuka kegiatan Pengawasan dan Pembinaan terhadap Pencegahan dan Pemberantasan Maksiat di Bukittinggi, Kamis (14/4). Melalui kegiatan ini, kata Elman, diharapkan lahir tekad dan semangat untuk terus memberantas berbagai bentuk perbuatan maksiat yang merusak norma agama, adat dan peraturan yang berlaku. Ketua panitia penyelenggara Zulnaldi mengatakan, tujuan kegiatan itu, selain untuk meningkatkan pemahaman dan persamaan persepsi dalam penyelesaian masalah maksiat, juga diharapkan tersedianya tenaga terampil dan berpengetahuan dalam rangka pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan maksiat. (h/rdw)
DPRD Bersuara Soal TMSBK BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota Komisi C DPRD Bukittinggi M Ridha angkat suara seputar terlalu banyaknya persoalan yang terjadi di lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bukittinggi. Salah satunya terkait pengelolaan Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK). “Sangat disesalkan segala persoalan yang muncul di Disbudpar tersebut. Kami di DPRD akan membahas berbagai masalah itu secara internal,” katanya, kemarin. Sorotan terhadap kinerja Disbudpar tak hanya terkait TMSBK, tapi juga sejumlah persoalan lain, misalnya mengenai kebijakan Disbudpar Bukittinggi yang “merental” mahasiswa ISI Padang Panjang untuk mewakili Bukittinggi mengikuti pesta gendang di Malaka. “Menurut saya, sebagai dinas penghasil PAD terbesar, Disbudpar Bukittinggi mestinya dipimpin oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yang bisa membuat Bukittinggi menjadi lebih baik,” ulasnya. (h/jon)
NET
JANJANG 40 — Janjang atau jenjang alias tangga yang jumlahnya 40 ini terletak di bagian belakang Pasar Atas Bukittinggi, itu kalau kita melihatnya dari Jam Gadang yang terkenal itu. Tapi bagi mereka yang datang dari arah Pasar Banto atau Jalan Soekarno Hatta yang menghubungkan Kota Bukittinggi dengan Payakumbuh, maka Janjang 40 ini adalah pintu gerbang menuju Pasar Atas Bukittinggi.
Satpol PP Menyerahkan Diri ke Polisi
Polisi langsung melakukan pemeriksaan terkait laporan penganiayaan terhadap istrinya yang dilakukan Rabu (6/ 4) malam. Terkait kasus tindak pidana itu, Kepala Satpol PP Bukittinggi Syafnir yang dihubungi Haluan kemarin menegaskan, dia akan menindak tegas anggotanya yang berbuat di luar aturan. Namun persoalan yang dilakukan anak buahnya yang JON INDRA biasa ditugaskan piket di RELAWATI terbujur di rumah sakit Achmad Mochtar rumah dinas Wakil Walikota Bukittinggi ditemani ayah kandungnya Yulius Sutan Bagindo. Bukittinggi itu adalah masalah Relawati diduga dianiaya oleh suaminya sendiri Dede Ganda rumah tangga dan di luar jam Putra, anggota Satpol PP Kota Bukittinggi. dinas kerja. “Kita prihatin atas peristiwa itu, BUKITTINGGI, HALUAN — Dede Ganda Putra (30), petugas Satpol PP namun kita juga harus menghormati Kota Bukittinggi yang diduga mela- proses hukum,” kata Syafnir. Seperti diberitakan sebelumnya, kukan penganiayaan terhadap istrinya Relawati, akhirnya menyerahkan diri Dede dilaporkan mertuanya ke polisi, kepada polisi untuk mempertanggung- karena diduga melakukan penganiayaan jawabkan perbuatannya. terhadap istrinya sendiri. Kedatangan Dede Ganda Putra ke Akibat perbuatannya, kedua kaki Mapolresta Bukittinggi diantar koman- istri Dede patah karena digilas dengan dannya Kasi Ops Satpol PP Reka mobil yang dikendarai Dede bersama sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa lalu. teman wanitanya. (h/jon)
KULIT SINTETIS + KARPET DASAR (PEREDAM) UNTUK AVANZA/INNOVA Rp. 1.100.000,-
ALFA ACCESORIES Jl. KAMPUNG NIAS II No.45 BELAKANG PONDOK TELP : 0751-35576-37056 FAX : 0751-23299
S GRATI n angsura a m ta er p
Way of Life!
Telah DIBUKA
667
Grand Vitara, SX4, Splash, Swift Carry Pick Up, APV, Karimun, Mega Carry Pick Up, Real Van
Hubungi :
ICI HASYIM HP. 08126705140 - 085274370949 ARY HP. 081378650517 - 081993953307 DINO HP. 085217172330
PENGOBATAN REFLEKSI UNTUK PRIA & WANITA
Melayani : = Pijat Kesehatan = Lulur = Mandi Susu (Khusus Wanita) = Dan lain-lain
BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)
UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
687
KHUSUS PRIA
KHUSUS WANITA Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
= PROPERTI
DIJUAL MOBIL
DIKONTRAKKAN
1 unit Innova Thn. 2005, Silver, Surat2 lengkap. Berminat Hub : 081266343692
Rumah, Jln. Bungakil No.17 Plamboyan Raden Saleh Pdg. Baru. KT 5, KM 2, Telpon, Listrik, Garase. Hub : (0751) 7052147 HP. 08159211339 677
686
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Alamat : Jl. Ujung Belakang Olo No. 29, Padang
KEHILANGAN STNK BA. 5622 WM, An. Lina Febrianti. Hilang di Padang. Bagi yang menemukan mohon antar ke Pos Polisi terdekat
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Buka Jam 08.00 - 19.00 WIB IZIN PARIWISATA 188.45.42/PP/SK-DIPARBUD/IU.SL/2007
Smart
ORIENTAL MEDICINE
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)
IZIN USAHA NOMOR : 503.1972/SITU/EK-VIII/2006 295 IZIN YANKES/DKK/V/2007
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
PENGOBATAN
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
PT. ELANG PERKASA MOTOR BUKITTINGGI Jl. Raya Padang - Bukittinggi KM. 5 Padang Luar
CAHAYA MANDIRI
IBU NENENG PIMPINAN
sesuai aturan-aturan yang berlaku,” pinta Ismet. Menyikapi UN ini, Ketua Komisi B DPRD Bukittinggi Yontrimansyah berjanji akan mengawal ketat pelaksanaan UN nantinya, sehingga tidak ditemukan kecurangan-kecurangan yang dapat merugikan semua pihak. “Kita akan kawal ke lapangan di saat pelaksanaan UN nantinya, namun bisa dipastikan tidak akan mengganggu konsentrasi siswa,” kata Yontrimansyah. Dia meminta agar prestasi hasil UN 2011 nantinya disemua tingkatan naik, minimal sama dengan tahun lalu. Untuk mewujudkan itu tentu diperlukan pembelajaran yang matang sehingga bidang studi yang di UN kan itu betul-betul dikuasai oleh siswa. “Agar prestasi hasil UN naik dari tahun lalu, tentu siswa betul-betul belajar dan mengurangi waktu bermain apalagi untuk ke internet menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk main game,” katanya.(h/jon)
DIDUGA ANIAYA ISTRI
HARGA PROMO SARUNG JOK SEMI
PENGOBATAN TRADISONAL
Pencapaian prestasi itu tentu setelah beberapa persiapan yang dilakukan jajaran dinas pendidikan dan tenaga pendidik dalam memberikan sistem belajar tepat sasaran di masing-masing sekolah untuk masing-masing mata pelajaran. “Minimal samalah dengan tahun lalu, kalau tidak bisa lebih. Namun, tentu kita meminta pelaksanaan UN nantinya betul-betul dikawal sehingga tidak ditemukan kecurangan. Dengan begitu apa yang diperoleh Bukittinggi murni hasil kerja dari siswa bersangkutan,” kata Ismet Amzis, usai sidang paripurna di DPRD Bukittinggi, kemarin. Dia mengharapkan ada pengawalan ketat dari semua pihak ketika pelaksanaan UN nantinya agar tidak ditemukan berbagai indikasi kecurangan, baik yang datangnya dari siswa maupun dari guru bersangkutan. “Jadi kalau ditemukan pelanggaran kecurangan selama UN baik siswa maupun guru tentu akan ada sanksinya
=
= OTOMOTIF
=
ELEKTRONIK
NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru
ADEK : 08126752801
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
KLINIK THIBBUNNABAWI "ASSALAM"
IZIN NO : 04/YANKES-INST/AGAM-STPT/VII/2008 PENGAWAS : Dr.Syaiful Syofyan, Msc.Dt Marah Indo
Melayani : Bekam,Ruqyah, Gurah, Pijat Wajah, Pijat Mata dan lain-lain. Menyediakan berbagai macam herbal alamat : Jalan Biaro-Lasi Balai Gurah Ampek Angkek-Agam (+_700 m) dari Simpang Biaro Cp : 08126774552-081266520077-081993776646 (SMS)
mak Ngah Khas Bukittinggi
TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)
20
Ekonomi Bisnis
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Mata Uang
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD
8,768.41
8,675.72
EUR
12,335.07
12,209.43
JPY
10,916.74
10,802.52
SGD
6,911.57
6,837.29
USD
8,824.00
8,736.00
Update Terakhir 14 April 2011
Kilas Ekonomi
TENUN IKAT SIKKA— Seorang perempuan asal Sikka Flores, menata sejumlah kain tenun ikat, saat Pameran Seni Tenun Ikat Sikka Flores, di Galeri Seni House of Sampoerna, Surabaya, Rabu (13/4). Pameran yang dihelat Sanggar Bliran Sina dari Sikka Flores bekerja sama dengan Galeri Seni House of Sampoerna tersebut, menggelar karya seni tenun ikat sebagai upaya pelestarian budaya asli Sikka Flores.
Kemenhub Pesan Kereta Api INKA Rp300 Miliar JAKARTA, HALUAN — PT Industri Kereta Api (INKA) mendapat proyek dari Kementerian Perhubungan untuk pembuatan kereta api kelas ekonomi senilai Rp300 miliar. “Pesanan Kementerian Perhubungan ini akan dipenuhi pada tahun ini juga (2011),” kata Direktur Utama INKA Roos Diatmoko, di sela Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2011, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu. Menurut dia, jenis kereta yang akan dibangun meliputi kereta api ekonomi untuk Lebaran, kereta rel listrik (KRL) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), dan jenis kereta rel diesel (KRD). Untuk KA Lebaran dipesan sebanyak 10 unit, KRL Jabodetabek 40 unit, serta KRD 25 unit. “Seluruh pesanan tersebut akan dipenuhi pada Mei 2011, sedangkan KA ekonomi rampung pada Agustus 2011 atau saat Lebaran,” ujarnya. Ia menjelaskan, selain menggarap kereta api dalam negeri, INKA juga mendapat kontrak pesanan dari Malaysia dan Singapura. Pada 2011, INKA menargetkan pendapatan sekitar Rp821 miliar, dengan laba bersih sekitar Rp37 miliar. Saat yang sama perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp50 miliar. (ant)
BI: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen pada 2013 JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai tujuh persen pada 2013 didukung peningkatan investasi dan produktifitas pertanian. Demikian pernyataan Kepala Biro Kebijakan Moneter BI Sugeng di Jakarta, Rabu saat menjelaskan isi Laporan Perekonomian Indonesia 2010 yang diterbitkan Bank Indonesia. BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat dari tahun ini 6,0-6,5 persen, tahun 2012 6,1-6,6 persen, tahun 2013 6,2-7,1 persen, tahun 2014 6,37,3 persen, dan tahun 2015 6,5-7,5 persen. Namun, pertumbuhan yang tinggi itu, lanjut Sugeng, harus diikuti dengan pengurangan ketergantungan terhadap komponen impor sehingga inflasi yang mengikuti pertumbuhan itu tidak meninggi. “Biasanya kalau ekonomi tinggi, inflasi juga tinggi dan itu biasanya karena impor tinggi. Jadi syaratnya sisi suplai harus bisa merespon dengan perbaikan infrastruktur dan peningkatan produktifitas sehingga inflasi tetap rendah,” katanya. Menurut Sugeng, selama neraca pembayaran masih surplus, maka perekonomian Indonesia belum akan terlalu panas atau overheating karena jumlah barang impor masih lebih kecil dibanding ekspor. BI memperkirakan inflasi pada 2011 antara 4-6 persen, tahun 2012 dan 2013 3,55,5 persen, tahun 2014 sebesar 3-5 persen dan tahun 2015 2,5-4,5 persen. Untuk ekspor, BI memperkirakan akan tumbuh dari 7,9 - 8,4 persen pada 2011, 8,1 - 8,6 persen pada 2012, 8,2 - 9,1 persen pada 2013, 8,3 - 9,3 persen pada 2014 dan 8,6 9,6 pada 2015. Sementara untuk impor pada 2011 tumbuh berkisar 9,2 - 9,7 persen, 2012 sebesar 9,8 - 10,3 persen, 2013 sebesar 9,5 - 10,4 persen, 2014 sebesar 10,7 - 11,7 persen dan 2015 sebesar 9,8 - 10,8 persen. (ant)
ANT
KEPALA BKPMD SUMBAR
Dari 170 Izin Prinsip, Hanya 30 Terealisasi
PADANG, HALUAN — Perhitungan pertumbuhan ekonomi (PE) tidak hanya bersumber dari berbagai sektor seperti pemerintah atau pun investasi luar dengan modal yang besar. Namun juga dipengaruhi oleh sejumlah masyarakat yang berwirausaha, mesti dalam hitungan omset yang kecil. “Masyarakat yang membuka usaha juga disebut sebagai investor karena mereka berinvestasi, otomatis berdampak pada roda perekonomian atau kesejahteraan mereka,” ujarnya Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Su-
matera Barat Masrul Zein di ruang kerjanya, Rabu (13/4). Seperti pedagang yang membuka warung nasi atau pedagang keliling yang menggunakan kendaraan. Hanya saja, kata Masrul, selama ini investasi seperti itu tidak masuk hitungan oleh peme-
rintah kabupaten/kota. “Sehingga wajar saja, jika ada kesalahan antara target PE yang diharapkan dengan jumlah yang terealisasi tak begitu sesuai dengan apa yang ada dilapangan. Karena para pedagang yang juga membawa dampak pertumbuhan perekonomian itu tidak dihitung,“ ujarnya. Dikarenakan itu, pemerintah kabupaten/ kota mesti menghitung usaha-usaha tersebut, supaya PE pada masyarakat terdata degan valid. “Kita harapkan agar pemerintah kabupaten/ kota juga menghitung pedagang-pedagang tersebut. Sehingga persentase PE dalam bentuk investasi lebih bisa
dirinci,” ujarnya. Selain itu, katanya, PE juga berpengaruh pada investor dalam atau luar negeri. “Sejauh ini, Sumbar telah banyak dikunjungi oleh para investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, salah satu alasan lamban atau batalnya mereka untuk berinvestasi juga dipengaruhi oleh sikap tanggap pemerintah, seperti pengadaan sarana dan prasarana atau terkendala pada izin tata ruang,” ucapnya. Setidaknya, begitu investor datang Detail Engineering Desaign (DED) telah disiapkan. Masrul mengakui, dari 170
Karpet China Dijual Lebih Mahal
PADANG, HALUAN — Tidak hanya produk handphone (Hp) Cina saja yang banyak di pasaran, bahkan karpet impor Cina pun juga ikut merambah. Hanya saja perbedaannya, jika Hp Cina dijual murah ketimbang dengan harga Hp yang lain dengan spesifikasi yang hampir sama, namun karpet Cina jauh lebih mahal dibandingkan dengan karpet lokal. Saat ini, karpet impor ukuran kecil (1x1,5 meter) dengan model dan motif esklusif saja sekisar Rp650 ribu. Sedangkan karpet lokal dengan harga yang sama hanya sekitar Rp100Rp150 ribu. Seperti Patria Susilo (61) pedagang karpet di Jalan M. Yamin No 116, mesti kelancaran usaha bisnis karpet laris pada menjelang lebaran, namun ia tetap memberanikan diri untuk menyediakan karpet Cina, mesti harganya cukup terbilang sangat mahal. “Usaha atau bisnis karpet ini larisnya hanya dalam bentuk musiman, seperti menjelang lebaran. Namun, pada hari biasa-biasa saja, pengunjung sangat sepi.
Karen itu, kita coba untuk menyediakan karpet impor dengan harapan bisa dilirik pembeli,” katanya kepada Haluan di tempat usahanya, Kamis (14/4). Ini merupakan salah satu langkah strategi yang diambil oleh Patria yang telah 23 tahun berjualan karpet, dengan harapan agar barang dagangannya tetap laris.
Wajar saja, karena tidak semua usaha bisnis itu bisa berjalan lancar atau selalu meraib untung. Hampir dari semua bisnis, seperti pedagang kelimpahan rezeki dalam bentuk musiman. Dari sekian banyak merk karpet yang ia dagangkan, merek karpet lokal shamira lebih dicari-cari, sedangkan merk impor Cina yakni chimil. (h/mce)
Jadi Penjual Kelinci Menguntungkan
PADANG, HALUAN — Jika Anda mempunyai kelinci atau hobi memelihara kelinci, maka segeralah mengembangkan hobi tersebut menjadi usaha yang menguntungkan. Mengapa? Kelinci adalah hewan yang mempunyai daya tarik sangat besar. Sehingga semua kalangan masyarakat sangat menyukai binatang ini. Baik anakanak, remaja maupun orang tua. Sosok yang telah membuktikan bahwa usaha beternak kelinci adalah usaha yang menguntungkan, walaupun masih dalam tataran menengah ke bawah adalah Marnis alias Uni Upiak (45) Pedagang jual beli kelinci di Pasar Raya Padang. Awalnya ia berjualan buah stroberry dibawah eks Mall di Pasar Raya, Padang Melihat banyaknya peminat yang membeli kelinci, akhirnya Marnis beralih jadi peternak dan penjual kelinci.
namun melihat banyaknya peminat yang membeli kelinci, akhirnya ia berganti berjualan kelinci. Wanita yang biasa dipanggil Uni Upik ini memilih usaha ini karena kelinci adalah binatang yang tidak berbau dan perawatannya juga mudah. Ia menjual dua jenis kelinci yaitu anggora dan kelinci Kampung. Kelinci-kelinci tersebut di dapatnya dari dua daerah, di Payakumbuh dan di Bukittinggi. Harga kelinci yang dijual Upik bervariasi. Untuk kelinci anggora dijual dengan harga Rp50 ribu satu ekor dan kelinci kampung Rp35 ribu perekor. Minimal harus membeli satu pasang, karena Upik menjualnya per pasang bukan perekor. Setiap harinya setidaknya 4-6 ekor anakan kelinci dijualnya. Kalangan masyarakat yang membeli kelinci di tempat ini banyak berasal dari mahasiswa, pelajar, orang tua dan anak-anak. Seperti siang ini, seorang mahasiswa
dari salah satu perguruan tinggi swasta di Padang membeli kelinci jenis angora Rp100 ribu sepasang. Sebelumnya juga ada beberapa pelajar yang bertanya tentang jenis kelinci apa saja yang dimiliki Uni Upiak walaupun tidak jadi membeli, hanya sekedar melihat-lihat saja. Dalam tiga hari atau dua hari ia mampu menjual 50 hingga 60 ekor kelinci-kelincinya. Biasanya setelah stok kelincinya menipis, ia akan memesan kembali pada peternak yang menjadi langganannya. “Kelinci jenis ini adalah kelinci untuk hiasan, atau mainan,” ujarnya. Karena untuk Indukan atau konsumsi makanan ia tidak menjual. Usia kelinci ini baru 2 sampai tiga bulan. Sementara untuk indukan biasanaya berusia diatas 1 tahun. Dan untuk dijual atau pedaging biasanya ada jenis ras tersendiri yang gemuk dan berusia 7 bulan minimal, jelasnya. (h/win)
Izin Prinsip (IP) perusahaan domestik atau asing yang tercatat di BKPMD Sumbar, hanya sekitar 30 buah perusahan yang telah beroperasi. “Jika masih terkendala dengan tata ruang atau hutan lindung, semestinya instansi terkait segera melakukan pengurusan izin ke Departeman Kehutanan, atau jika kekurangan modal, setidakya berusaha mencarikan mitra,” katanya lagi. Ia juga mengatakan, akhirakhir ini ada investor yang ingin membangun jaringan listrik di Sumbar, namun terkendala pada persediaan energi. (h/mce)
Axis Umumkan Pemenang PADANG, HALUAN — Axis, Operator GSM yang baik di Indonesia, mengumumkan 35 orang pemenang Minggu Pertama Program “Ditelpon Hadiah Jutaan Rupiah”, dengan total hadiah mingguan senilai Rp160 juta. Corporate Communications HR & Communications Dept, PT Natrindo Telepon Seluler Nila Kuntari dalam siaran persnya kepada Haluan Kamis (14/4) mengatakan, ketika dihubungi di nomor Axis -nya, Dwi Indra Kartika Rini (Rini), seorang karyawati perusahaan swasta di Mataram, Lombok Barat, merasa tidak percaya bahwa dirinya telah terpilih menjadi salah satu pemenang. Rini yang telah menggunakan layanan Axis selama dua tahun ini berhasil memenangkan hadiah uang tunai senilai Rp9.970.002. Program “Ditelpon Hadian Jutaan Rupiah” yang telah berlangsung sejak awal April 2011 merupakan program promosi pertama di Indonesia yang begitu mudah diikuti dan tanpa persyaratan serta ketentuan yang tersembunyi. Setiap pelanggan pra-bayar Axis dapat mengikuti program ini tanpa perlu registrasi atau mengikuti persyaratan penghitungan poin yang rumit. Pelanggan cukup mengisi ulang nomor Axis mereka, menggunakannya dan langsung mendapat kesempatan untuk memenangkan hadiah tunai jutaan rupiah setiap minggunya. Sebanyak 35 orang pelanggan Axis dari seluruh Indonesia telah berhasil memenangkan jutaan hadiah uang tunai di minggu pertama, daftar lengkap pemenang minggu pertama program “Ditelpon Hadiah Jutaan Rupiah” bisa dilihat dengan membuka link berikut http://www.axisworld.co.id/Pemenang JutaanRupiah. (h/atv/*)
ATVIARNI
Salah seorang pemenang program “Ditelpon Hadiah Jutaan Rupiah” dari Axis, saat menerima secara simbolis hadiahnya.
Ekonomi Bisnis Kilas Ekonomi Kemenkeu Siapkan Kebijakan Atasi Impor Cina JAKARTA, HALUAN — Pelaksana tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan perangkat kebijakan perdagangan dalam rangka mitigasi tekanan impor dari China. Dalam jumpa pers perkembangan ekonomi terkini dan realisasi APBN di Jakarta, Kamis, disebutkan, sebagian besar impor dari China belum menggunakan skema fasilitas perjanjian perdagangan bebas ASEAN China (ACFTA) dan tetap menggunakan jalur Most Favoured Nation (MFN). “Ini menimbulkan tiadanya insentif lebih bagi pemanfaatan fasilitas impor ACFTA, oleh karena itu perlu adanya perangkat kebijakan perdagangan dalam rangka mitigasi tekanan impor,” ujarnya. Perangkat kebijakan tersebut adalah Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) yaitu dengan pengenaan bea masuk tambahan terhadap produk-produk impor yang menerapkan strategi dumping. “Namun hal ini perlu pembuktian bahwa praktik dumping dilakukan oleh negara asal impor dan sisi kompetitif produk barang tidak terganggu dengan Bea Masuk tinggi,” ujar Bambang. Selain itu juga Counterveilling Duties yaitu pengenaan bea masuk tambahan terhadap produk-produk impor yang dianggap menerapkan strategi perdagangan yang tidak fair, misalnya subsidi produk ekspor. “Persyaratan bea masuk ini sama dengan bea masuk anti dumping, perlu pembuktian praktik unfair trade dilakukan negara asal produk,” ujarnya. Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP/Safeguard) atau Pengenaan Bea Masuk tambahan pada produk-produk impor yang menyebabkan serta merugikan produk dalam negeri (domestic industry injury). “Kebijakan ini masih dikaji karena belum terdapat kesepakatan internasional yang baku mengenai batasan domestic industry injury, dan kebijakan ini tidak dapat berlaku permanen serta perlu ditetapkan batas waktu penerapannya,” ujarnya. Selain itu juga ada perangkat kebijakan lain seperti penerapan strategi dan kebijakan berbagai hambatan non tarif dengan penerapan syarat-syarat pemenuhan standar tertentu (SNI) dan pencantuman label berbahasa Indonesia pada produk impor. (ant)
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
11 dari 32 Hotel Sumbar Sudah Direklasifikasi PHRI
PADANG, HALUAN — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar telah melakukan klasifikasi dan reklasifikasi sebanyak 11 dari 32 hotel dan wisma yang ada di Padang.
“Dari jumlah itu sebanyak enam hotel melakukan klasifikasi (baru diklasifikasi) dan lima hotel yang melakukan reklasifikasi yakni hotel yang sudah pernah diklasifikasi,” kata Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran kepada Haluan, Kamis (14/4). Hotel baru mendapatkan klasifikasi diantaranya, Hotel Safali, Bunda, Rumah Nenek, Grensari, dan Aliga serta Ion. Sedangkan sisanya yang telah direklasifikasi seperti Hotel Pangeran Beach, Pangeran City, Padang, dan Cafe Rebeach, serta Hangtuah yang naik level dari kelas melati hingga hotel bintang I. Maulana mengatakan, salah satu maksud diadakan klasifikasi, diantaranya konsumen dapat mengetahui kualitas produk baik fisik, pengelolaan maupun pelayanan dari tempat penginapan tersebut. Standarisasi usaha dalam klasifikasi hotel juga dipengaruhi oleh Sumber Daya
BANTUL, HALUAN — Sebanyak 23 ribu pasar tradisional non-permanen perlu direvitalisasi supaya bisa berfungsi sebagai tempat transaksi yang nyaman. “Perlu diperbaiki supaya pelaku usaha dan konsumen nyaman bertransaksi dan skala ekonomi bisa meningkat,” kata Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syarief Hasan, usai meresmikan Pasar Dangwesi di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu. Menurut dia, tahun ini pemerintah menargetkan pembangunan 30 unit pasar tradisional nonpermanen, namun saat ini belum ada sepuluh unit yang terealisasi. Pengelolaan pasar tradisional yang sudah diperbaiki,
Manusia (SDM) dalam memahami konsep hotel termasuk pelayanannya. “Kita hanya menerangkan kepada publik tentang kualitas dan pelayanan hotel, sehingga mereka bisa memilih hotel mana yang akan ia tepati sesuai dengan pelayanan yang mereka inginkan,” ujarnya lagi. Keterangan klasifikasi hotel ini, hanya berlaku sekali tiga tahun. Lewat dari itu, pihak PHRI akan mengevaluasi kembali. Lanjutnya, pemerintah dan pihak PHRI tengah merancang peraturan baru tentang hotel atau wisma yang tak memiliki standarisasi usaha atau klasifikasi. “Itu baru dalam pembahasan dengan Pemerintah Kota Padang. Namun yang pasti kita akan memberi teguran atu sanksi kepada pihak hotel yang belum standarisasi. Kapan itu bisa dirumuskan, masih dalam tahap pembicaraan,” tuturnya lagi. (h/mce)
Gubernur: Bank Nagari Paling Sukses
XL Incar Pendapatan Rp19,19 T
JAKARTA, HALUAN — PT XL Axiata Tbk menargetkan pendapatan pada tahun 2011 sebesar Rp19,19 triliun melonjak sekitar 10 persen dibanding pendapatan 2010 sebesar Rp17,548 triliun. “Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan berkisar 10 persen tahun ini (2011),” kata Direktur Utama XL Axiata Hasnul Suhaimi di sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di Jakarta, Kamis. Selama tahun 2010, perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp17,458 triliun, naik dari tahun 2009 sekitar Rp 13,706 triliun. Ia menjelaskan, kenaikan pendapatan pada 2011 akan didorong peningkatan jumlah pelanggan yang diperkirakan tumbuh sekitar 10 persen, atau menjadi sekitar 45 juta pelanggan dari sebelumnya (2010) sebanyak 40,4 juta nomor. Sementara itu, Direktur Network XL Axiata, Dian Siswarini menuturkan pada tahun 2011 perseroan terus melakukan investasi dengan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp5 triliun. Dana investasi akan digunakan untuk mengembangkan jaringan seperti memperkuat layanan data, menambah jumlah base transceiver station (BTS) hingga menjadi sekitar 3.000 BTS pada akhir 2011 naik dari tahun 2010 sekitar 2.800 BTS. “Penambahan BTS tersebut sebanyak 45 persen adalah BTS 3G. Komposisi BTS 3G akan terus diperbesar,” ujar Dian. Dalam RUPS tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp107 per lembar, atau senilai Rp 911,487 miliar yang merupakan alokasi 31,51 persen dari total laba bersih tahun buku 2010 sebesar Rp 2,89 triliun.(ant)
21
ANT
PASAR HORTIKULTURA.— Seorang petani menyirami ladang sayurnya di Sungai Selamat, Siantan Hilir, Kalbar. Dengan adanya produksi yang berkesinambungan dalam kualitas dan praktik pertanian yang baik, Pemerintah Indonesia menargetkan pada 2014 dapat menguasai 30 persen pangsa pasar ekspor sayur dan buah ke Singapura.
Hipmi Harapkan BUMN Bantu Ciptakan Wirausahawan Muda
JAKARTA, HALUAN — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengharapkan Badan Usaha Milik Negara bisa membantu menciptakan wirausahawan muda, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang pada akhirnya mengurangi pengangguran. “Saya berharap dana yang dimiliki BUMN bisa digunakan untuk menciptakan wirausahawan mengingat BUMN memiliki kapasitas besar untuk membantu,” kata Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI Erwin Aksa kepada pers, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis. Hal tersebut disampaikan usai
bersama pengurus HIPMI bertemu dengan Wakil Presiden Boediono melakukan audiensi terkait rencana HUT HIPMI yang akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Juni 2011. Menurutnya, HIPMI minta dukungan Wapres agar bisa mendorong BUMN meningkatkan kapasitasnya dan memiliki kewajiban menciptakan wirausahawan muda. “Saya berharap Wapres tekankan kepada BUMN agar bisa membina dan ciptakan pengusaha baru dan BUMN punya kemampuan mengingat punya kapasitas yang besar,” katanya. Dalam pertemuan tadi juga
disampaikan rencana peresmian HIPMI perguruan tinggi oleh Wakil Presiden pada Juni 2011 di Bandung. HIPMI perguruan tinggi diharapkan bisa mencetak wirausahawan muda yang potensial dengan harapan bisa menciptakan lapangan pekerjaan. “Selama ini begitu mahasiswa lulus maka mereka mencari kerja. Tapi kami mengharapkan mereka justru bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya. Kunjungan Wapres ke Bandung pada Juni 2011, diharapkan pula bisa meningkatkan kampanye kewirausahawan muda yang unggul dan berkualitas melalui HIPMI perguruan tinggi, kata Erwin (ant)
PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyatakan, dari puluhan Badan Usaha Milik Negara (BUMD) yang ada di Sumbar, hanya Bank Nagari yang paling sukses dalam menjalankan bisnisnya dibanding BUMD yang lain. “Dari banyaknya BUMD yang ada di Sumbar, satusatunya yang sukses dalam pembentukan badan usaha tersebut hanya Bank Nagari,” kata Irwan Prayitno, di Padang, Kamis (14/4). Ia menambahkan, diluar Bank Nagari BUMD yang ada di Sumbar hingga saat ini belum ada satupun yang memberi keuntungan, atau dengan kata lain selalu merugi. Kesuksesan Bank Nagari tersebut terbukti dengan pencapaian keuntungan bersih pada tahun 2010 dari yang mencapai Rp250 miliar, dan pada tahun 2009 mencapai Rp150 miliar. Bank Nagari juga dicap sebagai Bank terbaik dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang sangat dibutuhkan para entrepreneur UKM di provinsi Sumbar. Berdasarkan hal tersebut, Irwan Prayitno berencana melakukan restrukturisasi terhadap semua BUMD yang ada di Sumbar, kecuali Bank Nagari Tersebut. Restrukturisasi BUMD yang ada di Sumbar, dilakukan dengan mengganti semua personalia yang ada di BUMD yang hingga saat ini tidak mengalami keuntungan. Mulai dari jajaran direksi sampai ke ujung tombak di setiap BUMD perlu direstrukturisasasi dengan melepas BUMD tersebut ke publik, untuk mendapatkan personalia yang profesional dan dapat mengelola suatu BUMD dengan baik, hingga akhirnya tidak lagi merugi seperti Bank Nagari. “Restrukturisasi terhadap BUMN lainya yang ada di Sumbar selain Bank Nagari memang perlu dilakukan, mulai dari personalia yang ada di dalam BUMD tersebut,” kata Irwan. Irwan menambahkan, pembenahan segera BUMD lain yang ada di Sumbar perlu dilakukan agar investor asing lebih melirik peluang usaha yang ada di Sumbar. Dengan baik dan berkembangnya BUMD di Sumbar, maka secara tidak langsung investor yang akan menanamkan modal ke Sumbar juga akan semakin banyak, karena kondisi perkembangan ekonomi Sumbar yang baik. (ant)
23 Ribu Pasar Tradisional Perlu Direvitalisasi
menurut dia, selanjutnya diserahkan kepada koperasi yang dinilai mampu mengelola.”Kami berusaha menyelaraskan ini dengan upaya pengembangan koperasi,” kata dia. Berkenaan dengan hal itu Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldy Halim, menjelaskan, Kementerian Koperasi dan UKM sejak 2006 sampai sekarang sudah membantu pembangunan 210 pasar tradisional nonpermanen melalui pemberian dana bantuan sosial maupun tugas pembantuan. “Pasar nonpermanen yang dimaksud adalah pasar tradisional yang belum beratap, yang buka pada hari-hari tertenti saja. Nilai bantuan
maksimal Rp1 miliar per unit,” kata Neddy yang mendampingi Menteri Koperasi dan UKM meresmikan pasar. Menurut dia, pemerintah memberikan bantuan revitalisasi pada pasar-pasar tradisional di daerah tertinggal, terpencil serta daerah yang pernah terdampak bencana seperti Sleman (Yogyakarta), Magelang (Jawa Tengah), Wasior (Papua) dan Mentawai (Sumatera Barat). “Kemampuan pendanaan pemerintah terbatas, jadi tidak semua bisa dikasih bantuan. Kami memberi bantuan pada pasar-pasar tradisional tertentu. Ini diharapkan bisa bisa mendorong pemerintah daerah dan pelaku usaha membangun pasar-pasar yang lain,” katanya. Di Kecamatan Dlingo,
Bantul, Kementerian Koperasi dan UKM pada 2010 memberikan bantuan dana sebesar 887 juta untuk membangun Pasar Dangwesi. Pasar tradisional yang sebelumnya tidak memiliki tata ruang memadai itu, kini sudah dibangun permanen dengan kios-kios dan los pasar. Sebanyak 87 pedagang menempati bangunan pasar baru tersebut. Seorang pedagang jamu mengatakan, pengelola pasar memungut biaya sewa sebesar Rp3.000 setiap hari pasar (kliwon dan pahing) dari pengguna kios. (ant) Pasar tradisional kini semakin terpuruk, dengan gaya hidup sebagian masyarakat yang memilih pasar modern ketimbang ke pasar tradisional.
ANT
22
Hikmah
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Optimalisasi Pendidikan Agama Berbasis Masjid Oleh : Drs. H. Darwas (Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat)
PENDIDIKAN merupakan salah satu bidang yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional. Pendidikan yang berkualitas dapat mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang maju, makmur, dan sejahtera yang tercermin pada keunggulan dan kemampuan bersaing dengan bangsabangsa lain di dunia. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kualitas generasi mendatang sangat ditentukan oleh mutu generasi pada saat ini. Karena itu, pendidikan anak prasekolah atau non formal,
seperti melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) adalah termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang harus mendapat perhatian serius untuk keberhasilannya kelak. Dalam Undang-Undang (UU) No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menyatakan TK/ TPA masuk dalam sistem pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan titik berat pembelajaran moral, nilai agama, sosial, emosional, dan kemandirian. Semua nilai-nilai tersebut ditanamkan melalui metode pembiasaan. Ini berarti, bahwa pendidikan anak pada usia dini memegang peranan penting karena merupakan pendidikan awal yang diterima anak setelah keluarga. “Taman Pendidikan al-Qur’an” [TPA/TPQ], sebagai kekuatan pendidikan Islam yang muncul dengan metode
dan teknik baru yang dapat menghasilkan output yang mampu membaca al-Qur’an dalam waktu yang relatif singkat (Dengan Berbagai Metode yang inovatif). Eksistensi dan harapan masyarakat terhadap out put maupun impact dari lembaga TPA ini sangat tinggi, hal tersebut dapat kita saksikan ketika produk TPA/TPQ dengan bangga di wisuda oleh seorang Menteri bahkan tidak tanggung-tanggung oleh Presiden [pada zaman Presiden Soeharto]. Lihat Dewantoro, Hajar., 1997, “Urgensi Inovasi Pendidikan dalam Pemberdayaan Umat”, dalam : Muslih Usa dan Aden Wijdan SZ [Penyunting]. Sementara pada wisuda Khatam Al-qur’an di Daerah tidak jarang di lakukan oleh walikota/ Bupati di daerahnya. Artinya perhatian masyarakat terhadap hasil keluaran TPA dipandang urgen dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka memberikan pembinaan mental spritual terhadap generasi muda.
Tetapi kebanyakan sehabis di wisuda TPA, maka pendidikan berbasis masjid jadi terhenti. Setelah siswa SD dan MI mengikuti pendidikan Agama berbasis Masyarakat di Masjid/ Mushalla begitu optimalnya, seakan terhenti begitu saja tatkala tidak ada peraturan yang mengikat kepada siswa SLTP untuk mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di Masjid dan Mushalla. Padalah dari segi ilmu psikologi, masa remaja tersebut merupakan masa transisi dari jiwa anak-anak menuju dewasa, belum lagi problem puberitas yang senantiasa menjadi masalah keremajaan yang rentan dengan kemerosotan moral dan akhlak sehingga mesti mendapatkan perhatian semua pihak. Untuk itu, kiranya segenap unsur komponen masyarakat termasuk pemerintah, sudah waktunya memikirkan bagaimana mengoptimalkan pendidikan non formal berbasis masjid dan mushalla untuk siswa SLTP dan SLTA ini. Berbagai upaya banyak dita-
warkan misalnya mewajibkan siswa SLTP/MTs mengikuti pendidikan di MDW/ TPSA sebagai lanjutan dari TPA/ MDA, sehingga ketika siswa SLTP tamat dan mendaftar di SLTA maka ijazah tamat pendidikan TPSA/MDW mesti menjadi syarat dilampirkan. Begitu pula dengan kegiatan wirid remaja dan Pesantren Ramadhan, termasuk pemberdayaan organisasi Badan Kerjasama Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI), bahkan kegiatan Didikan subuh sekalipun juga semestinya diikuti oleh siswa SLTP/MTs, jika hal tersebut dioptimalkan diseluruh wilayah Sumatera Barat secara kontinuitas, maka insyaAllah dapat menjadikan generasi yang memiliki iman yang kuat dan akidah yang kokoh. Tentunya berbagai upaya tersebut tidak akan sia-sia karena warisan pengetahuan keimanan dan ketakwaan generasi muda saat ini merupakan investasi alam terhadap profil pemimpin di masa depan yang lebih berkualitas. (edt M. Rifki.) ***
Flu Burung Musibah Yang Perlu Dicermati Oleh ;Prof.Dr.H.Syamsul Bahri Khatib (Ketua MUI Sumbar )
Musibah selalu mengelilingi kita, kita bertanya dalam hati kita, apakah yang terjadi sekarang semacam musibah atau semacam azab dari Allah swt. Bila itu musibah tentunya kita istirja’ tetapi bila itu azab tentunya kita harus memperbanyak introspeksi, apakah kesalahan, apakah kewajiban yang belum dilaksanakan, apakah ada rambu-rambu yang telah dilanggar. Karena azab erat sekali hubungannya dengan kesalahan, katakanlah karena dosa. Baru-baru ini kita dikejutkan dengan flu burung dan sekarang kita dikejutkan dengan ulat bulu yang telh merambah ke-mana-mana, dari Jawa ke Kalimantan dan sudah sampai pula ke Sumatera Barat ( Payakumbuh) semua itu perlu dicermati. Tulisan kali ini sekitar Flu Burung. A.Informasi al-Quran tentang burung Bila kita buka lembaran al-Quran, kita akan menemui sekurangnya 21 kali kata al-thayr ( burung ) dalam al-Quran itu. Ini dapat dipahami bahwa perhatian al-
Quran tentang burung sangat besar sekali. Penampilannya sebagian besar melalui sejarah para Nabi dan Rasul. Dengan tujuannya adalah untuk memperkuat kerasulan nabi-nabi tersebut. 1. Pada masa nabi Adam as, lihat ayat 31 surat alMaidah, Allah mengutus burung gagak yang telah membunuh saudaranya untuk dikuburkannya dan sekaligus untuk dapat diketahui oleh Qabil cara menguburkan mayat Habil yang telah dibunuhnya. 2. Pada masa Nabi Ibrahim as,lihat ayat 260 surat alBaqarah Allah swt menyuruh Ibrahim memotong empat ekor burung kemudian dihidupkanNya kembali,guna penjawab permasalahan bahwa orang yang sudah mati bisa lagi dihidupkan kembali oleh Allah. 3. Pada masa Nabi Musa as, lihat ayat 57 surat alBaqarah dan ayat 160 surat alA’raf, Allah mengirim daging burung yang siap makan untuk kaum Musa yang diberinama al-salwa. 4. Pada masa Nabi Isa
as,lihat ayat 49 surat Ali Imran, sebagai salah satu mu’jizat dari Nabi Isa as itu menjadikan burung dari tanah 5. Pada masa Nabi Daud as, lihat ayat 79 surat alAnbiya‘, sebagai mu’jizat bagi Nabi Daud as itu, bahwa bukit dan burung tunduk kepadanya. 6. Pada masa Nabi Sulaiman as, lihat ayat 16,17 dan 20 surat al-Namal sebagai bukti kerasulan dan keutamaan nabi Sulaiman as, lopernya dan mata-matanya adalah seekor burung yang diberi nama Hud Hud. 7. Pada masa menjelang kelahiran Nabi kita Muhammad saw ada burung Ababil pembawa bom penyakit untuk melumpuhkan raja Abrahah yang zhalim itu. Jadi burung tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, burung telah bersama manusia sepanjang sejarah kemanusiaan itu. Istimewanya pada masa Nabi dan Rasul burung disamping sebagai makanan yang lezat juga sebagai mu’jizat yang berfungsi dalam pembuktian dakwah para rasul itu. B. Perubahan yang perlu dicermati Menanggapi yang terjadi
pada waktu belakangan ini, bahwa bangsa kita dan bangsa lainnya di dunia ini, dicemaskan oleh flu yang berasal dari burung, dalam hal ini antaranya ayam. Sehingga masyarakat menjadi cemas, takut dan khawatir terhadap penyakit yang berasal dari burung itu. Apakah memang untuk itu burung itu dijadikan oleh Allah swt guna untuk merenggut nyawa banyak orang ? Setelah kita ikuti sejarah para Nabi tersebut ternyata tidak demikian adanya. Burung memiliki bermacam fungsi dalam menunjang dakwah para nabi dan Rasul Allah itu. Burung adalah nikmat Allah yang sangat enak untuk disantap, hampir setiap orang yang menyenanginya. Pada masa lalu tidak semua orang dapat menikmati daging ayam yang empuk dan lezat itu, sekalipun petani yang beternak ayam, ayam baru mereka sembelih untuk dimakan keluarga adalah ayam yang sakit, sedangkan ayam yang sehat untuk dijual karena harganya mahal. Karena sangat lezatnya daging burung itu dijadikan oleh Allah menjadi salah satu dari 17 macam nikmat dalam syurga di akhirat kelak. Se-
Berjumat di Masjid Ansharullah Muhammadiyah Payakumbuh Payakumbuh/Limapuluh Kota adalah Buya Zainal Abidin. Sedangkan, untuk periode 2010-2015 Muhammadiyah Payakumbuh dipimpin oleh Drs H Ashril Syamsu. H Anril Dt. Nego menceritakan, mesjid Ansharullah selalu ramai setiap harinya, sebab mesjid ini terletak sangat dekat dengan pasar Payakumbuh. Bila waktu shalat masuk para pedagang, dan pegawai instansi pemerintahan yang berdekatan dengan masjid datang meramaikan sahalt berjamaah di masjid ini. Apalagi hari Jumat, mesjid akan penuh sesak dengan para kaum laki laki yang hendak berjumaatan. Akibatnya, jumlah kendaraan yang parkir di halamanan mesjid akan membludak, melimpah ke jalan raya. Mesjid ini sangat terjaga kebrsihannya, ruang berwuduk tertata rapi karean selalu rutin dibersihkan. Di sekitar mesjid terdapat took tokomyang me-
“Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya,” (HR. At Tirmizi)
Tausiyah Muhasabah Buat Insan Media Oleh : Buya Gusrizal Assalamu’alaikum wr wb.
PARA shahabat ! selama ini, definisi fasiq telah menyebar di kalangan umat Islam yaitu muslim yang durhaka atau mereka yang mengaku Islam, mengakui ajaran Islam sebagai suatu kebenaran tapi masih saja melakukan kemaksiatan. Dalam bahasa lain juga diungkapkan dengan mereka yang mencampur adukkan antara hak dan bathil. Kalau perilaku seperti itu, dikaitkan dengan media yang banyak berkembang selama ini dan diumpamakan media itu adalah perwujudan dari mereka yang menggerakkannya, maka media juga bisa dikategorikan dengan media islamy dan media fasiq. salah satu tandanya yang nyata adalah, di halaman tertentu ada kajian agama dan di halaman lain ada kajian yang menghancurkan agama. di suatu halaman ada iklan ‘umrah dan di halaman lain ada iklan obat kuat lengkap dengan photo yang sensual. Kalau media visual misalnya, pagi hari ada pengajian shubuh tapi siang harinya adegan dan tayangan seronok. Para shahabat ! ada satu pertanyaan yang muncul ketika media-media seperti ini membawa suatu berita kepada kita, apakah tidak patut kita berlakukan kepadanya firman Allah awj; “Wahai orang-orang yang beriman ! jika orang fasiq datang kepadamu membawa berita maka lakukanlah pembuktian ! (kalau tidak) maka kamu bisa menimpakan sesuatu tindakan kebodohan kepada suatu kaum yang berakibat kamu menjadi menyesal atas apa yang telah kamu lakukan tersebut” (QS. al-Hujurat 49:6) Kalau menurut saya pribadi, patut sekali menerapkan petunjuk Allah swt ini kepada media-media yang banyak kita baca dan kita dengar hari ini. Wallahu a’lam
MASJID NURUL HUDA
Pilihan Saat di Perjalanan
One
INI Masjid Jihadu Waalidaina di Bukit Surungan, masjid termegah di kota Padang Panjang. Jumat ini dengan Khatib Yuprizal, sekal;gus Imam.
MASJID Nurul Huda, Pasar Amping Parak, Sutera, Pessel, merupakan mesjid yang letaknya strategis untuk di jangkau orang yang dalam perjalanan. Posisinya berada persis di Jalur Lintas Barat Sumatera. Maka tidak heran, mesjid tersebut menjadi pilihan bagi yang sedang dalam perjalanan sebagai tempat melaksanakan ibadah shalat jumat. Meski terbilang baru yakni dibangun pada dekade 70an, Mesjid Nurul Huda menjadi pilihan disebabkan banyak hal dan pertimbangan pengguna jalan nasional. "Pertama, mesjid kita ini memiliki halaman yang cukup luas. Sehingga jemaah tidak khawatir soal parkir kendaraan. Barangkali, sepanjang pinggir jalan nasional di Pessel, halaman Mesjid Nurul Huda termasuk yang paling luas," kata Azwil Rivai, Ketua Pengurus Masjid Nurul Huda. Disebutkannya, pekarangan yang bisa menampung kendaraan di mesjid tersebut tidak hanya di depan saja, akan tetapi juga terdapat disamping depan mesjid. Awalnya berdiri, mesjid ini hanya terdiri dari bahan bambu saja, dengan pekarangan yang sempit. Namun menurut Azwil, setelah dibangun secara bertahap, maka masyarakat setempat bersedia melakukan perluasan bagi lokasi mesjid. Pertimbangannya ketika itu, ingin memperluas saja tanpa tendensi apapun, namun akibat posisinya yang strategis maka konsep pembangunan mesjid diobah menjadi mesjid yang siap disinggahi jemaah yang dalam perjalanan. "Selain itu, fasilitas wudhuk juga memadai.(har)
MASJID DAN KHATIB ANDA JUMAT INI PADANG
Laporan Ilham Yusardi BILA anda ke ‘Kota Batiah’ Payakumbuh, melintas di jalan utama ke arah Pekanbaru, persis di pusat kota terdapat sebuah masjid yang boleh dibilang unik bangunannya. Bila anda memperhatikan atap mesjid tersebut, desainnya berbentuk lingkaran bundar matahari, yang terbentuk dari garis kerucut atap. Sehingga tatap tersebut seakan menyerupai dengan lambang Muhammadiyah. Itulah Masjid Ansharullah Muhammadiyah Payakumbuh. Mesjid yang menjadi kebanggaan jemaah Muhammadiyah Payakumbuh. Mesjid yang menjadi pusat syi’ar Muhammadiyah untuk kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota. Dari keterangan Haji Amril Datuak Nego, salah seorang pengurus mesjid tersebut, menceritak mesjid tersebut didirikan pada tahun 1966. Pada saat itu yang menjadi Ketua Muhammadiyah
bagaimana yang disebutkan dalam surat al-Waqi’ah ayat 21 yang berbunyi wa lahmi thayrin mimmâ yasytahûn artinya dan daging burung yang mereka ingini. Berarti kita selama ini telah dapat menikmati makanan syurga yaitu sebangsa burung itu.Tetapi makanan syurgawi yang kita nikmati selama ini menjadi yang ditakuti dan mencemaskan karena membahayakan kepada kesehatan bahkan memabwa kematian. Kenapa terjadi perubahan? Maka perubahan tersebut perlu dicermati. Apa penyebab yang hakiki dari perubahan itu. Bila kita telusuri kembali sejarah burung ababil yang disebutkan dalam surat al-fîl barang kali bisa dapat menjawab pertanyaan yang tersebut di atas. Burung Ababil adalah tentara Allah yang dibekali dengan bom dari tanah liat yang berisikan hama penyaklit cacar yang menghanguskan dan mematikan. Menurut keterangan Ahmad Mushthafa al-Marâgîy pengarang Tafsir al-Maragiy itu bahwa pasukan Raja Abrahah yang kuat itu dengan kendaraannya beribu gajah berasal dari Yaman.(Bersambung)
MUTIARA HADIST
rupak bagian dari usaha mesjid. Usaha mesjid anatra lain biro perjalan haji, pangkas rambut dan took buku. “Ya mau bagaimana lagi, setiap jumatan jemaah selalu banyak. Rata rata jemaah datang dengan mobil atau motor, terpaksalah mobil dan motor tersebut parker ke jalan raya. Persoalan ini sudah kita diskusiakn dengan pemrintah dan Polres kota Payakumbuh. Hasilnya Polres mengizinkan setengah jalan raya digunakn untuk parkir. Kita pasang rambu rambu ditengah jalan,” tutur Amril Dt Nego. Dakwah Muhammadiyah selalu semarak dari mesjid ini. Kegiatan Pemuda Muhammadiyah, PHBI, dan Asiyah Payakumbuh dan Limapuluh kota juga berpusat dari mesjid ini. Sehingga setiap harinya masjid selalu tampak ramai dengan anggota organisasi tersebut.. Amril menceritakan Mesid Ansharullah merupakan pusat informasi islam di Paya-
kumbuh. Di mesjidini terdapat papan yang menamilkan informasi nama mesjid besar se Payakumbuh dan Limapuluh Kota lengkap dengan jadwal Khatib Jumat. "Kita ingin Mubalig Payakumbuh punya peta dakwah yang sesuai. selama ini tema dakwah belum tetata dengan baik. kedepannya kita kan merancang sebuah koordinasi yang menyusun tema dakwah mubalig jumat dimesji mesjid di Luak Limopuluh, agar pemaham keislaman jemaat tertata dengan baik," terang H Amril Dt Nego. Untuk mengisi rohani jemaah,Setiap hari, sehabis shalat Magrib, di mesjid ini dilakukan pengajian rutin. Pengajian tersebut selalu ramai diikuti jemaah. Pada hari ini, Jumat (15/ 4) Khutbah Jumat akan diisi oleh Zul Azwar. Khatib merupakan pegawai Kementerian Agama Payakumbuh.***
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Masjid Istigfhar, Parak Gadang Masjid Inayah, Padang Sarai Masjid Al-Wusto, Bungo Pasang Masjid Al-Muhajirin, Parak Laweh Masjid Sahara, Padang Pasir Masjid Al Kautsar, Air Camar Masjid Taqwa Muhammadiyah, Bundo Kandung Masjid Jiran Saiyo, Parak Gadang Masjid Nurul Yakin, Cubadak Indarung Masjid Mukamah, Kel Olo Padang Barat Masjid Ihksan, Seberang Padang Masjid Al-fath, Seberang Padang Masjid Nur El Hidayah, Seberang Padang Masjid Aljadid, Padang Area Masjid Raya, Gantiang Masjid Muhajirin, Sisingangaraja Masjid Darul Muttaqim, Sutomo Masjid Baitul Hadi, Aur Duri Indah Masjid Mardiani,Asrama AD Parak Pisang Masjid Al Mubarak, Kampung Teleng Masjid Tawadhu’, Kampung Batu Batang Arau Masjid Jami’ Ansharullah, Simpang Enam Masjid Darul Ulum, Perumahan Unand Selatan Masjid Asra Al-Bakri, Olo Ladang. Masjid Syuhada Koto Baru Banuaran Masjid Baitul Ikhsan Komp. Lubuk Buayo Permai Masjid Al Muzakirrin Komp. Jondul IV Tabiang
Hendrik Margaret Drs.Anas Malik Syahril Topa Drs. Paman Firdaus Prof.DR.H.Syamsul Bahri Khatib Drs.H.Ahmad Zaini Sabaruddin Herman. S.Sos Masdan, S.Ag Drs.H.Mardanis Drs. Herman Amir H.Sutan Bahar M.Yunis Khatib, BA Maspeg Bin Abbas. S.Ag Rahmat Ika, S.Hi H.Baharuddin Jamil S.Ip Drs.Mahyuddin Tan Mantari Drs.Paman Firdaus Drs.H.Iskandar, MA Gazalai S.Ag Akmal Nurdin.S.Pdi Drs.Salman Drs.Afrizal DR.H.Badrul Mustafa Buya Zulkarnain Fanhayus,S.Ag Yakub S.Pdi Ali Amran S Ag
(Sumber: Dewan Masjid Kota Padang)
PADANG PANJANG
28 Masjid Baiturhaman,Kelurahan Bukit Surungan 29 Masjid Zu’ama Jembatan Besi 30 Masjid Jihadu Waalidaina,Kel. Bukit Surungan 31 Masjid Ashliah,Kelurahan Pasar Usang 32 Masjid Nurul Iman,Depan Kompi Brimob 33 Masjid Nurul Huda,Kelurahan Silaing Bawah
Al Azhar Yusuf Qardawi Yuprizal Drs. Alizar Chan, M.Ag Ismail Usman A. Mustak Bani. SpdI
Kota Solok DPRD Agam Kunjungi Solok
Jalan By Pass Butuh Traffic Light SOLOK, HALUAN — Pengguna jalan di batas Kota Solok arah ke selatan berharap traffic light bisa didirikan di kawasan tersebut, mengingat kawasan persimpangan itu sering macet dan rawan kecelakaan lalu lintas. Kendati di jalur tiga arah itu yang lebih popular dengan Simpang By Pass Selayo ditempatkan petugas polisi lalu lintas dari Polres Solok, namun keberadaannya belum membantu mengatur lalu lintas. Salah satu langkah untuk menertibkan lalu lintas adalah dengan bantuan traffic light. “Kami berharap Pemerintah Kota dan Kabupaten Solok bisa bekerjasama membangun traffict light di Jalan By Pass guna menghindari kecelakaan dan memperlancar arus lalu lintas,” kata Soni, salah seorang di kawasan By Pass itu, Senin (11/4). Hal senada juga dikemukakan Yulia, salah seorang mahasiswi di Kota Solok. Menurutnya pembangunan lampu pengatur lalu lintas sangat penting di kawasan itu lantaran volume kendaraan cukup padat, baik yang datang dari Bukittinggi, Padang dan Sijunjung. Sampai di lokasi itu selalu terjebak macet karena tanpa ada pengaturan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Mon Suhendra n juga mengakui perlunya traffic light di Simpang By Pass Selayo itu. Menurutnya, kawasan itu rawan kecelakaan lalu lintas. Untuk pembangunan traffic light itu,ia segera mengajukan ke Pemprov Sumbar karena menyangkut kepentingan dua daerah. “Posisi penempatan traffic ligh t itu terletak di Kabupaten Solok jika dari Padang. Sementara dari arah Sijunjung dan pusat Kota Solok masuk wilayah Kota Solok. Karena menyangkut kepentingan dua daerah, perlu dirumuskan dengan pemerintah Kabupaten Solok,” katanya. ( h/alf )
Warga Siap Perbaiki Dam yang Runtuh SOLOK, HALUAN — Dam penahan tebing anak sungai di samping Masjid Raya KTK Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok yang terban beberapa minggu lalu segera diperbaiki pemilik bangunan yang ada di lokasi itu sebagai bentuk tanggungjawabannya. “Pemilik bangunan yang menyebabkan dam pengaman tebing anak sungai terban sudah bersedia, dan siap memperbaiki dam yang terban tersebut, ujar kepala Dinas PU Kota Solok Haydar saat hearing dengan Anggota Komisi B DPRD Kota Solok, Rabu (13/4). Hearing komisi B dengan dinas PU dan tata ruang dimpin Ketua komisi B Sani Mariko, dihadiri anggota lainnya Hendra Saputra, Nasril In, Afrijon dan Marfahri. Komisi B memanggil kepala dinas PU dan jajarannya untuk meminta masukan sekaligus pengawasan terhadap suatu bangunan. Menurut Haydar, ambruknya dam pengaman tebing anak sungai itu akibat tidak mampu menahan beban yang ada disampingnya. Ada masyarakat yang membangun pertokoan di samping masjid. Pondasinya berdekatan dengan dam pengaman, otomatis terjadi penambahan beban oleh dam itu. Akibat beban yang datang tidak seimbang dengan pondasi yang sudah ada, lamakelamaan terjadi penurunan permukaan tanah, yang pada gilirannya tanah yang ada di samping masjid raya itu terban. “Kalau dibiarkan, tebing anak sungai akan dikikis air dan lama-kelamaan akan mengorek badan jalan yang ada. Makanya pemilik bangunan yang menyebabkan dan pengaman itu terban segera memperbaiki,” jelas Haydar. (h/alf)
23
Mess Pemko Solok di Jakarta Siap Ditempati
Lingkar
SOLOK, HALUAN — Tim panitia khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Agam bertukar pikiran dengan DPRD Kota Solok tentang sistim pembahasan laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) kepala daerah, Rabu (13/4). Kedatangan parlemen Agam ke ota Solok dipimpin ketua panitia khususnya Syafrizal. Rombongan tersebut diterima Ketua DPRD Kota Solok Yutriscan, Wakil Ketua Zulfadli, Sekretaris DPRD Viveri Andra dan beberapa anggotanya. Di hadapan anggota DPRD Agam Yutriscan mengatakan, pada prinsipnya untuk pembahasan LKPj kepala daerah berjalan baik, namun tetap alot dalam pembahasan karena anggota sering mempersoalkan ketepatan, dan realisasi kegiatan tahun berjalan. DPRD juga melibatkan tenaga ahli atau pakar untuk membantu beberapa persoalan yang kurang mengerti terhadap suatu persoalan, karena dalam pelaksanaan APBD tiap tahun itu bisa saja terjadi ketidakberesan. Tenaga ahli itu yang akan menelaah kebijakan yang dilaksanakan walikota. Bagi DPRD periode 2009-2014, pembahasan LKPj walikota baru sekali dilaksanakan, tapi pembahasan itu berjalan baik. Apalagi didukung dengan rekan-rekannya yang sudah dua periode duduk di bangku legislatif, makanya tidak menjadi persoalan yang berarti. Pembahasan LKPJ yag dilaksanakan tahun sebelumnya, DPRD tidak menerima begitu saja apa yang disampaikan, namun tetap melakukan peemriksaan k ke lapangan untuk menetukan dan membuktikan apa yang disampaikan kepala daerah. Dari hasil itu DPRD memberikan rekomendasi maupun catatan khusus tentang LKPJ itu. Pada umumnya lanjut Yutriscan, LKPJ yang disampaikan tidak terlaksana 100 persen masih ada kekurangan, namun kekurangan itu bisa diperbaiki untuk kemajuan ke depan. (h/alf)
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
Bareh Tanamo
SOLOK, HALUAN – Pemerintah Kota Solok kini maju lagi selangkah dengan hadirnya sebuah mess di Jakarta, tepatnya di Jalan Patehan, Jakarta Timur, hanya 300 meter dari terminal Rawa Mangun.
alfian
PARKIR– Sepeda motor milik para PNS Pemko kepanasan diterik matahari dan basah jika hujan datang, akibat tidak adanya areal parkir untuk sepeda motor.
Lapas Solok Kesulitan Pasarkan Hasil Kerajinan Warga Binaan
SOLOK, HALUAN — Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Solok membutuhkan bantuan dan peran serta pemerintah dan masyarakat, untuk memasarkan berbagai produksi kerajinan warga binaan. Selain memiliki kualitas produksi yang tergolong baik, keuntungan pemasaran juga dapat dipergunakan untuk memperkuat modal usaha produksi, dan rencana peningkatan jenis pelatihan keterampilan lainnya di Lapas “Kita terkendalanya pada persoalan pemasaran. Sebagian besar warga binaan telah memiliki keterampilan setelah kita latih selama beberapa waktu. Bahkan mereka juga mampu memproduksi kain tenun songket, sepatu dan sandal dengan kualitas baik, namun sayangnya kita kesulitan untuk memasarkan,” kata Elly Yuzar, Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Solok Saat ini katanya, penghuni Lapas itu sebanyak 180 orang. Sebagian besar dari mereka diberikan pelatihan keterampilan sesuai minat dan keahlian masing-masing. Keterampilan yang dilaksanakan diantaranya keterampilan menjahit dan border, menenun kain songket, pembuatan sandal dan sepatu dan keterampilan lainnya. Mereka yang mendapatkan pelatihan tertentu juga tidak
sembarangan. Sebab pihak Lapas menetapkan sejumlah kriteria untuk warga binaan yang akan dilatih keterampilan. Kriteria tersebut diantaranya faktor keamanan perekrutan warga binaan, bakat yang dimiliki warga binaan dan kemungkinan jangka waktu warga binaan menyelesaikan keterampilan. “Bagi mereka yang memenuhi kriteri akan kita latih, namun bagi mereka yang belum lulus kriteria, ditetapkan sebagai daftar antri sebagai peserta pelatihan berikutnya,” jelas Elly Yuzar. Ditambahkan Elly Yuzar, setelah melaksanakan pelatihan selama beberapa kali angkatan, saat ini Lapas Kelas II B Solok telah memiliki tenaga terampil dari warga binaan. Sebagian besar dari mereka telah mampu memproduksi kain tenunan songket, menjahit dan membordir, membuat sandal dan sepatu dalam jumlah besar.” Namun akibat terkendala pemasaran, kita belum mampu mengembangkan keterampilan ini menjadi unit usaha. Padahal bila kita memiliki pemasaran yang baik, maka keterampilan dapat menjadi unit usaha produktif Lapas Kelas II B Solok,” jelasnya. Diuraikan Elly Yuzar, bila usaha keterampilan Lapas Kelas II B Solok, memiliki nilai ekonomis,
makanya keutungan produksi akan diberikan kepada tiga elemen, masing-masing premi atau upah bagi warga binaan, penguatan modal kerja dan disetorkan kepada Negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNPB). Terkait premi kepada warga binaan, Elly menjelaskan sesuai UU Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan warga binaan yang telah memiliki keterampilan dalam sebuah unit usaha Lapas berhak mendapatkan premi dari usaha dan tenaganya, namun bagi mereka yang masih dalam tahap pelatihan tidak berhak menerima premi. “Jadi pemberian premi atau upah kepada warga binaan yang ahli dan terampil tidak bertentangan dengan UU,” tegasnya. Namun tambah Elly Yuzar, premi dan upah bagi warga binaan tidak diberikan dalam bentuk cash, melainkan dibuatkan buku tabungan di bank atas nama bersangkutan. Buku tabungan ini akan diserahkan kepada yang bersangkutan saat dia selesai menjalani masa tahanan. “Jadi begitu keluar, mereka telah memiliki keterampilan dan modal untuk berusaha,” katanya. Saat ini pihaknya telah membuatkan tabungan untuk warga binaan sebanyak 43 orang di Bank Rakyat Indonesia (BRI). (ant)
“Mess berlantai II itu memng belum banyak diketahui masyarakat maupun aparatur Pemko Solok, lantaran penyelesaian kontrak dengan pemilik rumah baru satu bulan terakhir ini,” ujar Jasmir Ilyas, anggota DPRD Kota Solok ketika meninjau mess itu Jumat (8/4) lalu. Anggota komisi A DPRD Kota Solok itu memang sengaja memboyong beberapa rekannya ke sana setelah melakukan kunjungan kerja ke Bali. Tujuannya untuk melihat secara dekat tentang bangunan yang dikontrak agar dapat diketahui bersama. Rumah permanen di atas tanah seluas 400 meter persegi itu letaknya sangat strategisdan berada di kawasan yang cukup ramai. Akses jalan juga sangat lancar ke berbagai tujuan, Selain itu untuk mencari rumah makan Padang juga gampang karena kedai-kedai kecil maupun restoran juga dapat dijangkau dengan jalan kaki beberapa meter saja. Lantaran masih dalam pembenahan, mess milik Pemda Kota Solok itu masih banyak kekurangan, terutama
plang merek yang belum ada. Selain itu beberapa kamar tidur masih ditata ulang kembali, termasuk menyediakan fasilitas tempat tidur. Yang ada sekarang baru empat kamar tidur.Dua kamar tidur diperuntukan untuk walikota dan wakil walikota. Posisi kamar tidur itu berada di lantai utama. Sedangkan lantai II juga ada dua kamar tidur yang dilengkapi WC. Kamar berukuran 3 x 4 meter itu sudah siap ditempati karena pengelola sudah mengkebut sejak 15 hari lalu melengkapi fasilitasnya, sepert AC dan lampu-lampu. Fasilitas lainnnya yang dimiliki mess Pemda Kota Solok adalah uangan meeting dan ruangan tamu. Hanya saja beberapa mobiler yang harus dilengkapi. Khusus untuk ruangan parkir juga sangat mendukung. Lebih dari lima mobil, termasuk jenis bus bisa masuk ke loksi itu. Memang kata Jasmir Ilyas, mess yang dipilih sekarang yang punya areal parkir karena tamu dari Kota Solok sering menggunakan mobil ke Jakarta. (h/alf)
Penyuluhan Hukum Terkendala Dana
SOLOK, HALUAN— Pelaksanaan penyuluhan hukum ke setiap kelurahan di Kota Solok terkendala ada persoalan dana, setelah muculnya Peraturan Badan Penyuluhan Hukum Nasional (BPHN), terutama soal alokasi dana yang ada. Pemda Kota Solok melalui APBD menganggarkan dana untuk kelompok sadar hukum yang ada di kelurahan, tapi dana itu tidak bisa dicairkan karena ada surat edaran dari BPHN pusat, yang menyatakan dana sudah tersedia dari pusat. Kabag Hukum Setda Kota Solok Zulfahmi, Selasa (12/ 4) mengatakan, dana yang dijanjikan pemerintah pusat melalui APBN itu sampai sekarang tak jelas duduk persoalannya, kemana harus diambil ataupun bagian mana pos pengambilannnya. Akibat tak jelasnya pos anggaran itu, pelaksanaan penyuluhan hukum di setiap kelurahan tidak bisa dilaksanakan.
Di setiap kelurahan kata Zulfahmi, sudah punya Kadarkum yang dibina langsung dari Bagian Hukum Setda Kota Solok, dan Pengadilan Negeri Solok. Dari beberapa kelurahan itu ada yang sudah berprestasi, namun prestasi itu sering hilang lantaran ditemukan kasus kriminal di sebuah kelurahan bersangkutan. Logisnya, kelurahan yang sudah punya Kadarkum memang steril dari perbuatan kriminal. Jika ada individu maupun kelompok yang melakukan pelanggaran hukum, apalagi berurusan dengan penegak hukum, sudah jelas prestasi Kadarkumnya dicabut Pembina Kadarkum. “Memang sampai saat ini, Kadarkum di tengah-tengah masyarakat masih diperlukan guna memberikan pengetahuan hukum pada masyarakat. Apalagi bagi generasi muda yang tidak sempat mengenyam pendidikan di bidang hukum,” jelasnya. (h/alf )
KUNKER DPRD KOTA SOLOK KE BALI (BAGIAN-1)
Pengamen Dilarang di Lokasi Keramaian
Laporan: Alfian
S
ELAMA enam hari dari tanggal 4 hingga 9 April lalu DPRD Kota Solok melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali, tepatnya ke Kabupaten Tabanan dan Gianyar. Kunjungan kerja pertama di tahun 2011 itu melibatkan 10 anggota DPRD yang tergabung dalam tim II. Kunjungan anggota dewan ke pulau seribu pura itu juga didampingi piahk eksekutif. Sasaran kunjungan parlemen Kota Solok itu untuk melihat pengelolaan objek wisata, perparkiran, sistim kehumasan, masalah pendidikan dan pembiayaan atas tanah dan bangunan. Anggota DPRD yang melakukan kunker itu yakni Zulfadli, Jon Hendra (wakil ketua DPRD), Jasmir Ilyas, Marwansyah, Irman Yefri Adang, Afrijon, Daswippetra, Herdiyulis, Sani Mariko dan Ilzam Sumarta. Sedangkan dari eksekutif, Kepala Dinas Pendidikan Rafatli, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata Susweni, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Harly Diliryo, dan Kabag Humas Eva Nasri Kabupaten Tabanan maupun Propinsi Bali pada umumnya memberikan kenyamanan dan ketenangan pada wisatawan yang
datang berkunjung ke daerahnya. Salah satunya dilarangnya pengamen maupun pengemis beroperasi di tempat-tempat umum, pasar maupun objek wisata. “Di Kabupaten Tabanan yang merupakan daerah parawisata yang terkenal dengan tanah lotnya memberikan jaminan kenyamanan dan ketenangan pada wisatawan, karena wisatawan yang datang ke Bali untuk bersenangsenang. Ketenangannya itu jangan sampai terusik, Bila pergi ke kota-kota besar lainnya, sebut saja di kawasan pulau Jawa, memang banyak ditemukan pengamen dan pengemis di tempat-tempat umum dan kawasan wisatanya, tapi di Kabupaten Tabanan tidak ada lahan untuknya mencari rezki karena pemeritah daerah sudah membuatkan peraturan daerahnya (Perda) tentang larangan bagi pengemis dan pengamen beroperasi di daerahnya. Wisatawan yang datang berkunjung ke objek-objek wisata tak lain ingin menenangkan pikirannya akibat kejenuhan di negaranya. Pada objek wisata itu mereka menikmati keindahan alam sambil membaca-baca buku dari berbagai jenis. “Ketenangan yang dicari di Kabupaten Tabanan jangan sampai terusik,” papar asisten II Kabupaten Tabanan Anom Hanare ketika menerima
rombongan DPRD Kota Solok. Jika ditemukan ada pengamen maupun pengemis beroperasi di Kabupaten Tabanan, pemerintah daerah melalui timnya pasti mengambilnya, pengemis dan pengamen itu diinterogasi, kemudian dipulangkan ke daerah asalnya. Masalah keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tabanan merupakan program utama. Dampakanya banyak wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata di Kabupaten Tabanan. Ada 26 objek wisata tersebar di Kabupaten Tabanan, bahkan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar untuk Kabupaten Tabanan dipeganng sektor parawisata dengan jumlah Rp8 miliar lebih. Jaminan keamanan dan kenyamanan itu bukan hanya tidak memberi ruang gerak bagi pengemis dan pengamen, namun juga terlihat dari kekompakan masyarakatnya dalam menerima tamu yang datang berwisata. Tidak ada kelompok masyarakat maupun organisasi yang berebut lahan mata pencarian yang menyulut berkelahian maupun tawuran. “Sadar wisata sudah menjadi darah daging bagi masyarakatnya karena masyarakat sadar bahwa perekonomiannya sangat ditopang dari kedatangan orang yang
ANGGOTA DPRD Kota Solok usai pertemuan dengan Pemkab Tabanan
berkunjung ke daeranya. Makanya masalah tawuran maupun perkelahian antar kampung tidak ada di Kabupaten Tabanan maupun Bali umumnya. Masyarakat suku adatnya memiliki komitmen yang kuat menjaga kemanan. Kalau ada yang berkelahi, apalagi meneteskan darah di Kabupaten Tabanan, mereka akan diadili oleh kepala sukunya. Kemudian setetes darah dibayar Rp. 5 juta, kemudian juga didenda dua truk pasir dan beras dua kwintal. Mengingat sangat beratnya sanksi yang diberikan pada kelompok masyarakat yang berke-
lahi oleh ketua adatnya, makanya Kabupaten Tabanan maupun Bali pada umumnya aman dari perkelahian maupun tawuran, kepalakepala adatnya memiliki komitmen yang kuat menjaga keamanan dari perkelahian. Sebab papar Anom Hanare kalau di Kabupaten Tabanan tidak nyaman dan sering tawuran sudah jelas orang tidak mau berkunjung, bukan hanya Kabupaten Tabanan yang kehilangan kunjungan dari wisatawan namun juga berimbas ke Provinsi Bali pada umumnya. Sementara perekomian masyarakat sangat tergantung dari kunjungan wisata tersebut.***
24
Pokok
JUMAT, 15 APRIL 2011 M 11 JUMADIL AWAL 1432 H
&
Tokoh
DERI ASTA
Kepercayaan dan Kejujuran Modal Utama
JUJUR dan selalu memberikan kepercayaan terhadap teman, menjadi modal utama bagi seorang Deri Asta, dalam membangun organisasi dan partai politik yang ia pimpin. Jika ingin mendapatkan kepercayaan, maka harus terlebih dahulu memberikan kepercayaan kepada orang lain.
P
RIA kelahiran Tanjung Barulak, 5 Oktober 1973 itu sangat yakin, apa yang dituai saat ini merupakan hasil dari apa yang ditanam sebelumnya. “Tidak mungkinlah, kita akan menerima dan mendapatkan apa yang tidak kita pernah tanam sebelumnya,” ujar bapak tiga anak itu. Dengan modal kepercayaan dan kejujuran itu jualah yang mengantarkan Deri Asta saat ini menuju kursi pimpinan Partai Amanat Nasional
(PAN) Kota Sawahlunto, dalam musyawarah daerah (Musda) ketiga, awal Maret lalu. Dalam musda yang berjalan sehari penuh itu, jebolan Jurusan Hukum Universitas Bung Hatta itu mendapatkan kemenangan dengan angka mutlak. Dari 46 suara pemilih yang hadir, seluruhnya ternyata mengalir ke kantong suaranya. Perjuangan Deri Asta dalam membesarkan PAN sebenarnya telah berjalan cukup lama. Deri memulai debut
politiknya sejak partai berlambang matahari terbit itu lahir pada awal reformasi. Kala itu, pria berkulit putih itu masih duduk di bangku kuliah. Sebagai mahasiswa yang ketika itu memperjuangkan reformasi dan perubahan kepemimpinan, Deri Asta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bisa bergabung dalam PAN. “Tahun 1999, PAN lahir dan merupakan partai reformasi. Saya langsung bergabung dan menjadi pengurus di Ranting PAN Ulak Karang,” katanya. Ketika menamatkan bangku kuliah dan mendapat gelar sarjana hukum, Deri Asta yang menyunting Yosi Arisandi yang juga sama-sama sarjana hukum, melanjutkan karier politiknya di Kota Sawahlunto. Tahun 2000 hingga 2005, Deri Asta dipercaya
menjadi bendahara di DPC PAN Talawi, Sawahlunto. Lima tahun kemudian, pada periode 2005 hingga 2010, pria yang telah dua periode dipercaya sebagai anggota DPRD Kota Sawahlunto itu, dipercaya menjadi sekretaris DPD PAN Sawahlunto. Terakhir, dalam Musda III PAN Kota Sawahlunto, awal Maret lalu, Deri Asta didaulat menduduki jabatan ketua hingga lima tahun ke depan. “Semua berawal dari kepercayaan yang harus diberikan kepada seluruh teman. Kepercayaan itulah yang akan kembali kepada kita dengan sendirinya,” ujar Ketua Komisi B DPRD Sawahlunto itu. (h/dil)
MAKMUR SYARIF
Ilmu untuk Menegakkan Aturan
“Saya menghindari perbuatan tercela korupsi. Tapi secara kelembagaan, semua orang harus bisa berkomitmen.” Kalimat tersebut diucapkan Prof Dr H Makmur Syarif SH,
MAg setelah rapat senat tertutup pemilihan Rektor IAIN IB Kamis (14/4). Tindakan pencegahan korupsi, dalam pandangan Makmur, bisa diatasi dengan cara preventif (pencegahan). Untuk pencegahan, semua komponen harus berkomitmen. Komitmen inilah yang dapat menghindarkan diri dari perbuatan tercela itu. Direktur Pascasarjana IAIN IB ini sering mengeluhkan perilaku korupsi yang seperti mewabah di negeri ini. Tidak hanya
dalam bidang politik, juga dalam bidang pendidikan, bahkan agama. “Saya tidak mau itu terjadi di IAIN,” tuturnya. Untuk pencegahannya, Makmur yang mendapat dukungan senat untuk melaju sebagai Rektor IAIN IB menggantikan Sirajuddin Zar menyebutkan akan menegakkan aturan. Aturan itu berlaku untuk semua, tidak pandang bulu. “Jika salah dihukum, jika benar diperjuangkan,” kata lelaki kelahiran Kayutanam 17 Juni 1951 ini. Tapi itu tidak serta merta. Menurut Makmur, untuk sampai pada tahap tersebut, semua yang berkomitmen harus bekerja
menggunakan ilmu. Menurutnya, dengan ilmu, aturan mudah ditegakkan. Seseorang yang memiliki ilmu mudah ditanamkan peraturan, lalu mengikatnya dengan komitmen yang dijalankan bersama. “Nah, ketika semua orang telah memiliki komitmen yang sama, apapun peraturan, akan mudah diterapkan,” kata Makmur. Makmur percaya, kampus adalah pintu terdepan memberikan contoh yang baik, pemberantasan korupsi dengan menegakkan aturan yang tegas. Menurutnya, kampus diisi oleh orang-orang yang memiliki (atau setidaknya) mendapatkan kesadaran untuk mencari ilmu. (h/adk)