Haluan 15 Mei 2011

Page 1

EDISI : 015 TAHUN LXIII

MINGGU 15 MEI 2011 M / 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

IRMAN GUSMAN

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu (yaitu): kamu tidak akan menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak akan mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya) sedang kamu mempersaksikannya. (QS Al Baqarah ayat 84)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.48 12.14 15.36 18.19 19.31

Modal Sumbar Pariwisata dan Dagang WIB WIB WIB WIB WIB

OLEH HASRIL CHANIAGO

modal utama bagi Sumatera Barat untuk bersaing di tingkat global. Teknologi di sini, lebih diarahkan pada kata kunci pendidikan. Sebagai daerah yang dikenal dengan industri otak, Sumatera Barat memang telah membuktikan hal itu dulunya.

PADANG, HALUAN —Technology, tourism and trade (3T), tiga suku kata itu dilontarkan Ketua DPD RI Irman Gusman, saat berkunjung ke redaksi Harian Haluan, Sabtu (14/5). Teknologi, pariwisata dan perdagangan, menurut Irman,

Bersambung ke Halaman 11

Irman Gusman, Ketua DPD RI saat diskusi di kantor Haluan Sabtu (14/5) bersama konsultan pengembang Haluan Media Group Hasril Chaniago, Pimred Haluan Zul Effendi, Wakil Pimred Eko Yanche Edrie dan Redpel Ismet Fanany, serta Shofwan Karim.

HASWANDI HASWANDI

PENGGEREBEKAN TERDUGA TERORIS

Tiga Tewas, Empat Ditangkap

PENGGEREBEKAN terduga teroris di Jawa Tengah menewaskan tiga orang, seorang di antaranya pedagang nasi angkringan. Sementara empat orang lagi berhasil ditangkap dalam keadaan hidup.

DKSB Mas Sam Tu Lah Masam OLEH: WISRAN HADI “DEKAESBE tu kapanjangannyo kan Dewan Kesenian Sumatera Barat. Kenyataannyo sampai kini, dekaesbe Mas Sam tu cuma jadi organisasi lalok-lalok se, indak ado karajo kesenian nan dibueknyo doh. Pengurusnya makan tacirik se. Padohal pitih lah diagiah dek pamarentah. Kini Mas Sam lah harus digantian jadi ketua, tapi sangajo mampalembek-lambek pemilihan tu, supayo urang bosan dan kasudahannyo tapaso mamiliah Mas Sam baliak. Baitu

ANTARA

JENAZAH TERDUGA TERORIS—Petugas membawa kantong berisi jenazah salah satu terduga teroris yang tewas dalam penyergapan oleh polisi di Sukoharjo, saat tiba di RS Bhayangkara, di Semarang, Jateng Sabtu (14/5). Dua terduga teroris dan satu pedagang angkringan tewas dalam penyergapan di Desa Sanggrahan, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, pada Sabtu (14/5) dini hari.

TUKANG OJEK DIPERIKSA POLISI

Bersambung ke Halaman 3

Bungkusan Nasi Berisi Sabu

LAPORAN UTAMA

Produk PT yang Tak “Nyambung” dengan Pasar ANGKA pengangguran yang berasal dari pendidikan tinggi di Sumatera Barat cukup besar. Pada Maret 2011 jumlahnya 43.450 orang dari total angka penggangguran sebesar 152.589 orang. Pencari kerja sebesar 101.792 orang. Ada yang tak beres dalam sistem pendidikan Indonesia? Tamatan pendidikan tinggi, baik universitas, institut, sekolah tinggi, dan akademi atau sejenis itu, terkesan tidak “nyambung” dengan kebutuhan pasar kerja di Indonesia, apa lagi pasar kerja global. Tidak “nyambung” dimaksud adalah tidak bertemunya ruas dengan buku. Terdapat kesenjangan antara angkatan kerja dengan pasar kerja, akibat dari belum sinkronnya link and match sistem pendidikan Indonesia dan dunia kerja. Perguruan tinggi dinilai tak mampu menjembatani kesenjangan antara dunia kerja dan dunia pendidikan. Untuk ke depannyapelaksanaanpenempatan tenaga kerja diusahakan bersifat terpaduantaraperguruantinggi, pemerintah pusat, pemerintah daerah tingkat provinsi/kabupaten/ kota, dunia usaha dan masyarakat. Sedangkanuntukmenjembatanipara pencari kerja lulusan perguruan tinggi dengan dunia usaha, Pemerintah melalui Kemenakertrans sedang menggalakkan pelaksanaan bursa kerja khusus di perguruan tinggi.

NASRIZAL

Tersangka kurir narkoba jenis sabu berinisial HP digiring

PADANG, HALUAN— Langkah seorang tukang ojek berinisial HP terhenti di depan pintu masuk Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muaro Padang. Sebuah bungkusan nasi yang dibawanya, ternyata terselip satu paket kecil sabu-sabu seharga Rp500 ribu. Pria itupun ditangkap dan diserahkan ke Polresta Padang. Peristiwa ini terjadi Sabtu (14/5) sekitar pukul 14.40 WIB. Bersambung ke Halaman 11

'SETAN MERAH' BERPESTA BLACKBURN, HALUAN — Target Manchester United untuk meraih satu angka di kandang Blackburn Rovers, di Stadion Ewood Park, Sabtu (14/5) terpenuhi. Setan Merah bermain imbang 1-1 (0-1) sehingga memastikan diri menjadi juara Premier League musim ini. United merengkuh mahkota juara untuk ke-19 kali, sekaligus melampaui torehan Liverpool yang mengantongi 18 gelar juara. Ya, United memang hanya butuh hasil imbang pada laga pekan ke-37 ini. Tak heran jika pelatih Sir Alex Ferguson memilih Tomasz Kuszczak sebagai penjaga gawang, dan memarkir kiper veteran Edwin van der Sar yang akan pensiun seiring berakhirnya musim ini. Tentunya, Blackburn tak mau lagi dipecundangi United, seperti saat dibantai 7-1 di Old Trafford pada pertemuan pertama musim ini, tepatnya pada 27 November 2010 lalu. Tim besutan Steve Kean juga ingin menjaga rekor kandang, dimana baru menelah sekali kekalahan dalam 11 laga kandang Premier League. Meskipun mengincar satu poin, United tetap melancarkan serangan sejak awal pertandingan. Peluang emas perdana diciptakan Luis Nani di menit 4, dimana

PEMAIN Manchester United merayakan gelar juara Liga Premier Inggris musim ini dengan mengangkat sebuah piala replika usai menahan imbang Blackburn Rovers 1-1, kemarin.

GETTY IMAGES

SUKOHARJO, HALU—Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, menggerebek terduga teroris di sebuah rumah di Gang Kantil, Dukuh RT 2/RW III, Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (14/5) dini hari. Penggerebekan itu menewaskan tiga orang. Seorang di antaranya pedagang nasi angkringan bernama Nur Iman. “Dua orang yang tewas bernama Sigit Qurdowi, yakni Amir Tim Hisbah, pimpinan dari Tauhid Al Jihad bersama pengawalnya Hendro,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Sabtu (14/5). Sigit adalah orang yang mengajarkan orang merakit bom dari kelompok teroris Cirebon dan Jawa Tengah. “Dari dua tersangka itu, polisi menyita dua pucuk senjata api FN, satu pucuk senjata api Baretta, satu unit granat jenis manggis masih aktif, seratus butir peluru senjata api FN,” kata Anton. Selanjutnya, saat pengeledahan di rumah Sigit ditemukan kira-kira 7.600 butir mur yang sudah di model tajam. “Mur yang sudah tajam itu ada yang dilapis karet kemungkinan

untuk “ketapel” atau campuran bom rakitan,” katanya. Kronologis Kronologis penangkapan berawal dari dua orang pelaku tersebut berboncengan sepeda motor, lalu mereka keluar dari sebuah rumah di daerah Cemani, Solo yang jalannya mengarah ke Tim Surveillance Densus 88 dan Tim Tindak. “Tiba-tiba mereka berbalik arah dan langsung diikuti oleh Tim Surveillance dan Tim Tindak. Ketika Tim Tindak berusaha menghentikan kendaraan pelaku, lalu Sigit Qordowi yang dibonceng menembaki anggota Densus, kemudian anggota bereaksi membalas tembakan,” kata Anton. Tembakan tersangka teroris Sigit Qurdowi mengenai seorang laki-laki pedagang nasi angkringan bernama Nur Iman yang berada di beberapa meter dari tempat kejadian perkara (TKP), karena berusaha mendekat ketika terjadi keributan. “Hal ini menyebabkan Nur Iman meninggal dunia, termasuk dua pelaku teroris meninggal dunia di TKP,” katanya. Bersambung ke Halaman 11

Gelar Sangsako Adat Minang untuk Rusli Zainal

HARI Jumat (13/5/2011) yang lalu saya membuka-buka dan mambaca “Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Bencana Gempa Bumi 30 September 2009” yang dibuat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Hampir tanpa sengaja, saya membaca bagian “Daftar Penerimaan Bantuan Dana dari Pihak Ketiga” pada buku laporan tanpa nomor halaman tersebut. Pada nomor urut 1 pemberi bantuan, Kamis 1 Oktober 2009, tercantum “Bantuan dari Gubernur Riau” dengan jumlah nominal Rp500 juta.

Fakta yang saya termukan secara tak sengaja itu seperti menjawab pertanyaan seorang teman beberapa waktu yang lalu. Ia menanyakan, apa substansi dan relevansinya Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat memberikan gelar sangsako (kehormatan) adat Minangkabau untuk Gubernur Riau H.M. Rusli Zainal? Waktu itu saya menjawab dengan alasan legal formal yang saya tahu dan teringat saja. Setahu saya, pemberian gelar Bersambung ke Halaman 11

Mantan Wako Solok Saidani Meninggal

PADANG, HALUAN—Mantan Walikota Solok tahun 1980-an, Saidani (74) meninggal dunia pukul 20.00 WIB Jumat (13/ 5) malam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang.Pria asal Guguak Kabupaten Solok tersebut meninggal disebabkan penyakit jantung yang dideritanya semenjak beberapa waktu terakhir. Selain Wako Solok, Saidani juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumatera Barat di tahun 90-an. Di luar pemerintahan, Saidani juga menjadi Ketua Yayasan Universitas Muhammad Yamin (UMY) Solok. Mengawali jabatannya

sebagai Kepala Dispenda Sumbar, Saidani melakukan gebrakan “memburu” kendaraan non-BA. Artinya, kendaraan non-BA yang beroperasi di Sumbar diimbau untuk dimutasi dan dibaliknamakan. Menurut salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Solok, Patris Chan, SH Saidani merupakan sosok yang baik dalam pandangan masyarakat Solok memiliki metode kepemimpinan yang ramah dan santun. “Kita sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya Bapak Saidani,”kata Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Solok tersebut kepada Bersambung ke Halaman 11


2

Laporan Utama

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

PENDIDIKAN TINGGI DI SUMATERA BARAT

Produk yang Tak “Nyambung” dengan Pasar

DATA DAN ANGKA Penduduk Sumatera Barat Jumlah angkatan kerja Angka pengangguran Pencari kerja Pencari kerja Pencari kerja usia 20-29 tahun Pencari kerja usia 15-19 tahun Pencari kerja usia 30-44 tahun Tak tamat SD Tamatan SD Tamatan SMP Tamatan SLTA Tamatan D1 dan D2 Tamatan D3 Lulusan Sarjana (S1) Lulusan Strata-2 (S2)

:4,84 juta jiwa :2,19 juta orang :152.589 orang :101.792 orang (April) :97.377 orang (Maret) :59.801 orang (Maret) :14.450 orang (Maret) :19.589 orang (Maret) :28 orang :216 orang :1.476 orang :52.207 orang :5.477 orang :12.810 orang :25.095 orang :68 orang Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar

Angka pengangguran yang berasal dari pendidikan tinggi di Sumatera Barat cukup besar. Pada Maret 2011 jumlahnya 43.450 orang dari total angka penggangguran sebesar 152.589 orang. Pencari kerja sebesar 101.792 orang. Ada yang tak beres dalam sistem pendidikan Indonesia? Tamatan pendidikan tinggi, baik universitas, institut, sekolah tinggi, dan akademi atau sejenis itu, terkesan tidak “nyambung” dengan kebutuhan pasar kerja di Indonesia, apa lagi pasar kerja global. Tidak “nyambung” dimaksud adalah tidak bertemunya ruas dengan buku. Terdapat kesenjangan antara angkatan kerja dengan pasar kerja, akibat dari belum sinkronnya link and match sistem pendidikan Indonesia dan dunia kerja. Perguruan tinggi dinilai tak mampu menjembatani kesenjangan antara dunia kerja dan dunia pendidikan. Untuk ke depannya pelaksanaan penempatan tenaga kerja diusahakan bersifat terpadu antara perguruan tinggi, pemerintah pusat, pemerintah daerah tingkat provinsi/kabupaten/kota, du-

nia usaha dan masyarakat. Sedangkan untuk menjembatani para pencari kerja lulusan perguruan tinggi dengan dunia usaha, Pemerintah melalui Kemenakertrans sedang menggalakkan pelaksanaan bursa kerja khusus di perguruan tinggi. Muhaimin Iskandar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasiu mengakui masih belum sinkronnya link and match sistem pendidikan dan dunia kerja. Untuk itu, kata Muhaimin, pemerintah tengah berusaha menyinergikan sistem pendidikan nasional dengan sistem ketenagakerjaan nasional. “Sinergi ini dilakukan dengan mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan pasar kerja,” kata Muhaimin. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan dapat menghasilkan kualitas lulusan atau PERUSAHAAN besar, baik BUMN pencari kerja yang maupun swasta merupakan pangsa dapat memenuhi lowongan kerja terbesar untuk tamatan kualifikasi dan perperguruan tinggi. Pertimbangan utama

Sinergitas Penting

saat menerima calon karyawan, yaitu sesuai kebutuhan perusahaan yang sesuai juga dengan skil kemampuan yang dimiliki calon pencari kerja. PT Semen Padang dan PLN sebagai BUMN yang sering merekrut pegawai setiap tahun. Perusahaan BUMN ini mencari karyawan sesuai kebutuhan dengan pertimbangan utama skil dan kemampuan yang dimiliki pencari kerja. “Jadi memang, sinergi pendidikan tinggi dan pasar kerja itu penting. Sebab, muara dari perguruan tinggi itu adalah perusahaan-perusahaan ini,” kata Kepala Departemen SDM PT Semen Padang, Oktoweri kepada Haluan. Menurutnya, upaya perguruan tinggi selama ini cukup baik untuk menyinkronkan materi pendidikannya dengan pasar kerja. Artinya, jurusanjurusan yang dimiliki perguruan tinggi itu dibutuhkan oleh perusahaan ketika membutuhkan karyawan. “Namun demikian, perguruan tinggi perlu meningkatkan lagi atau menyinkronkan lagi jurusan yang dibuka sesuai potensi daerah dan potensi yang dibutuhkan perusahaan. Maksudnya yaitu, jika potensi perusahaan itu lebih banyak misalnya di sektor pertanian atau perikanan, mungkin yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, semua lulusan bisa langsung memenuhi kebutuhan perusahaan penerima tenaga kerja ini,” katanya. Saat ini PT Semen Padang kembali membuka lowongan calon karyawan baru. Formasi yang diterima kali ini yaitu untuk operator boiler yang akan mengisi kebutuhan tenaga pada unit Waste Heat Recovery Generation (WHRPG) atau aplikasi teknologi pemanfaatan panas terbuang. (h/vid)

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

syaratan yang dibutuhkan dunia usaha atau untuk berwirausaha secara mandiri. Ia menilai, sudah saatnya perguruan tinggi sebagai puncak sistem pendidikan untuk mengubah paradigma dan orientasi. Perguruan tinggi yang tadinya hanya berorientasi pada penyelenggaraan pengajaran (teaching) dan riset, kini harus mengarah juga upaya-upaya persiapan para lulusannya dalam memasuki dunia kerja. Problem serupa memang merata seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Sumatera Barat: hasil pendidikan tinggi tak sinkron dengan kebutuhan tenaga kerja. Salah Pilih Jurusan Menurut Ali Zamar, pengamat pendidikan dan kini sebagai kata Pembantu Rektor III UNP, faktor utama yang menjadi pertimbangan ketika seseorang masuk perguruan tinggi adalah prospek kerja. “Toh, ketika lulus nantinya yang dicari juga pekerjaan,” katanya kepada Haluan, Jumat (14/5) . Oleh karena pekerjaan menjadi faktor penentu, calon mahasiswa harus melihat ke dalam dirinya kembali, apa yang ia suka? Apa yang ia bisa? Ini untuk menentukan jurusan apa yang dipilih di perguruan tinggi. “Banyak terjadi, calon mahasiswa, memilih program studi hanya asal-asalan,” katanya. Bila diawali dengan asal pilih, hasilnya juga tidak akan baik. Alizamar menyebutkan, keketatan memilih program studi, sangat menentukan keberhasilan setelah tamat. Ketat artinya, melihat akreditasi program studi yang bersangkutan. Melihat alumnialumninya, pengajarnya, dan sebagainya. “Sekarang, kemungkinan untuk menelaah lebih dalam itu memungkinkan,” katanya. Lebih jauh Alizamar menyebutkan, ada akses internet yang memuat segala informasi. Ada jaringan sosial soal alumni. Ini bisa dimanfaatkan untuk menentukan pilihan. Ditambahkan Ali Zamar, artinya, sebelum menentukan

pilihan, itu sudah melalui proses yang panjang, dan memang butuh pengorbanan. “Pilihan setelah kita mengupayakan mana yang terbaik, saya kira tidak akan menghasilan pengangguran,” katanya. Analisis Ali Zamar, banyaknya penngagguran dari lulusan perguruan tinggi, kebanyakan dari mereka asal memilih jurusan dan tidak mencari tahu tentang apa kemampuannya. Bila jurusan sudah bertolak belakang dengan kemampuan, alamatnya tentu akan buruk. Ali Zamar bersaran, sebelum menentukan program studi yang akan dipilih, cari seluasluasnya informasi tentang program studi bersangkutan. Keterbatasan Problem surupa juga dihadapi Sumatera Barat. Sebagian besar pencari kerja di Sumatera Barat memiliki keterampilan teknis, penguasaan teknologi informasi dan bahasa asing yang terbatas. Pencari kerja dari kalangan pendidikan tinggi banyak yang tidak mampu memenuhi persyaratan standar keilmuan dan keterampilan sesuai dengan bidang pendidikannya. Akibatnya para calon tenaga kerja ini kesulitan dalam menghadapi persaingan kerja. Hal ini dikhawatirkan bakal menambah panjang daftar pengangguran di daerah ini. Apalagi bila dikaitkan dengan sikap mental sebagian pencari kerja yang cenderung memilih-milih pekerjaan. “Di satu sisi mereka tidak memenuhi kualifikasi, namun di sisi lain mereka tidak berkeinginan untuk bekerja pada jenis dan tingkatan yang tidak sesuai dengan status sosial yang menjadi harapan mereka,” ujar Syofyan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat kepada Haluan. Syofyan menjelaskan, data pada April 2011, jumlah penduduk Sumatera Barat mencapai 4,84 juta jiwa dengan jumlah angkatan kerja hampir separuhnya, yaitu 2,19 juta orang. Sementara angka pengangguran sebanyak 152.589 orang dan mereka

yang tercatat sebagai pencari kerja bulan ini sebanyak 101.792 orang. Angka ini sedikit meningkat bila dilihat catatan Maret, mereka yang terdaftar mencari kerja hanya 97.377 orang. Kabid Penempatan dan Pengembangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat, Zulkifli N kepada Haluan Jumat (13/5), di Padang menjelaskan, jumlah pencari kerja terdaftar ini sangat fluktuatif angkanya karena berhubungan erat dengan proses wisuda di perguruan tinggi. “Karena itu pula, serapan dunia kerja terhadap tenaga kerja ini tidak terukur. Pencari kerja yang paling banyak itu usianya antara 20 tahun hingga 29 tahun dengan jumlah 59.801 orang pada Maret. Mereka yang usianya antara 1519 tahun yang terdaftar sebagai pencari kerja 14.450 orang dan usia 30-44 tahun terdaftar 19.589 orang,” kata Zulkifli. Menurutnya, diurut berdasarkan pendidikannya, pencari kerja yang terdaftar pada Maret itu masing-masing tidak tamat SD 28 orang, tamatan SD 216 orang, tamatan SLTP 1.476 orang, tamatan SLTA 52.207 orang, tamatan D1 dan D2 5.477 orang, tamatan D3 12.810 orang, lulusan Sarjana (S1) 25.095 dan lulusan Strata-2 (S2) 68 orang. Sementara mereka yang mampu menembus dunia kerja hanya 25 orang, masing-masing 15 orang bekerja di perusahaan swasta (luar negeri) berasal dari Padang, 3 orang bekerja di perusahaan swasta lokal di Bukittinggi, 2 orang bekerja di perusahaan swasta di luar negeri berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, 4 orang bekerja pada perusahaan swasta lokal di Kabupaten Solok dan 1 orang bekerja pada perusahaan BUMN asal Kabupaten Dharmsraya. Mereka yang beruntung itu kebanyakan perempuan sebanyak 18 orang dan hanya 7 orang prianya. “Tamatan perguruan tinggi itu belum sinkron dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Untuk

memenuhi syarat agar masuk bursa kerja, maka seorang pencari kerja harus mengantongi knowledge, power training, attitude, language dan sertifikasi dari lembaga profesinya,” kata Zulkifli. Untuk itu, pencari kerja terdidik ini usai menamatkan pendidikannya di perguruan tinggi, harus dibekali dengan serangkaian pelatihan, workshop, lokakarya dan lainnya yang dapat memperkuat profesinya. Sebab dunia pendidikan belum menelurkan lulusan yang siap kerja. Ke depan, perguruan tinggi harus mensinkronkan program studinya dengan kualifikasi dunia kerja. Perguruan tinggi harus mampu merubah mindset mahasiswanya setelah lulus nanti, menjadi seorang entrepreneur, mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain terutama untuk diri sendiri, keluarganya dan orang lain. “Saya pernah melakukan survei tahun 2006 terhadap para pencari kerja ini. Pada umumnya mereka masih berorientasi menjadi PNS, jumlahnya sekitar 71 persen. Mereka yang memilih bekerja di sektor formal 11 persen. Sisanya untuk jenis pekerjaan lainnya. Sedangkan yang ingin menjadi entrepreneur itu hanya sekian persen saja,” terangnya. Begitu pula mereka yang sekolah di kejuruan. Sarana dan prasarana sekolah tak memadai, laboratorium untuk praktek tidak lengkap, begitu pula guru pembimbingnya tak dibekali pendidikan khusus untuk sekolah kejuruan atau masih berpendidikan guru pada umumnya. Karena itu, tamatan sekolah keujuruan juga harus memperdalam ilmunya lagi dengan mengikuti sejumlah pelatihan yang menunjang profesinya. Ilmu dan Kerja Doni Efrado, mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Ekasaksi (Unes) Padang, ketika diwawancarai Haluan mengaku, mendapatkan pekerjaan setelah diwisuda merupakan dambaan setiap mahasiswa. “Bagi saya pribadi, menda-

patkan ilmu sekaligus mendapatkan pekerjaan menjadi tujuan utama. Artinya saya setelah tamat nanti saya ingin mendapat ilmu dan sekaligus pekerjaan. Ilmu adalah untuk mengangkat harkat dan martabat saya ke derajat yang lebih tinggi dan pekerjaan adalah kegiatan yang dapat menghasilkan perbekalan untuk menyambung hidup,” kata mahasiswa asal Kabupaten Solok itu. Sementara itu, Humas Unes Padang, Syarifuddin, mengatakan, persaingan dunia kerja yang makin ketat bukanlah tantangan yang harus ditakuti. Sebaliknya, menjadikannya sebagai tantangan yang harus dihadapi. Unes yang hadir di jantung Kota Padang sejak 1973 itu, mempersiapkan para lulusan SMU/sederajat dengan bekal ilmu dan keahlian melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti diploma, sarjana dan magister. Unes dengan enam fakultas yang ada, yakni Fakultas Ekonomi, Pertanian, Teknik, Sastra, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan, telah memiliki labor komputer, bahasa, hukum, teknis dan labor pertanian. “Enam labor tersebut siap menamupung sekitar 10.000 mahasiswa Unes yang ada sekarang secara bergiliran,” kata Syarifuddin. Dalam rangka meningkatkan kulitas lulusan yang terdidik dan profesional Unes Padang membekali mahasiswanya dengan memberikan keterampilan di bidang ilmu masing-masing. Mahasiswa dididik menjadi individu yang profesional dengan memiliki basis akademik yang kuat dan mempu melahirkan konsep, gagasan, serta memiliki kompetensi dalam pengambilan kebijakan dan implementasi. “Untuk mencapai semua itu, mahasiswa dibekali dengan kurikulum berbasis kompetensi dalam proses belajar-mengajar melalui Tridharma Perguruan Tinggi dengan menggunakan fasilitas yang modern serta teknologi imformasi yang terbaru,” katanya. (h/naz/adk/vie/dfl)

Perguruan Tinggi Harus Membentuk Pasar Kerja

WANNOFRI SAMRY

KORELASI antara produk pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar sering tak sinkron. Apa yang salah pada kasus ini? Singkronisasi antara produk pendidikan tinggi dengan lapangan kerja tentu berkaitan banyak hal. Masalah ini bukan hanya dibebankan ke perguruan tinggi, tetapi juga kepada sistem penerimaan kerja baik swasta mauun pemerintah. Pemerintah dan swasta masih banyak menerima tamatan perguruan tinggi (PT) sembarangan tidak sesuai dengan keahlian mereka. Di dalam lembaga pemerintah saja umpamanya, tamatan ilmu budaya jarang diterima di departemen pariwisata, dan di bagian sosial politik justru banyak diisi oleh tamatan eksakta. Ini sekadar contoh. Kemudian di pihak bank, kok sering menerima tamatan yang tidak berkaitan dengan ekonomi? Artinya lapangan

kerja juga tidak mendukung PT. Pada pihak lain, jangan lah memandang kesiapan produk PT ke lapangan kerja secara sempit. Kesiapan itu tidak hanya berhubung kait dengan teknis, tetapi juga filosofi, cara bersikap dan mental. Bagian yang terakhir ini justru sangat penting juga dipersiapkan agar kita tidak hanya mudah membangun fisik lalu tiba-tiba dihancurkan dengan mudah. Tetapi pada beberapa tahun belakangan, perguruan tinggi sudah mulai memberikan kuliah kewirausahaan. Ini juga penting untuk membuka wawasan mahasiswa. Kualitas lulusan atau pencari kerja yang dapat memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan dunia usaha atau untuk berwirausaha secara mandiri. Apa yang mesti dilakukan pendidikan tinggi? Perguruan Tinggi menurut saya tidak perlu terlalu repot memikirkan produknya, mau bekerja di mana, yang penting perguruan tinggi mesti melaksanakan proses akademik secara maksimal dan profesional di bidangnya. Proses dan persiapan ini sebenarnya yang mesti ditingkatkan. PT kita banyak mengabaikan proses akademik yang profesional dan mengabaikan sarana pendukungnya. Perhatikanlah, PT kita tidak mempunyai perpustakaan yang layak, labor, dan sarana lainnya. Bahkan PT swasta hanya asal jalan dan menghasilkan sarjana. Mereka diasuh oleh tenaga dosen yang benar-benar kurang dari standar

kelayakan. PT swasta umumnya tidak mempunyai perpustakaan. Dengan kondisi seperti ini apakah layak kita bicara link and match? Standar dasar saja tidak dipenuhi. Peranan perguruan tinggi sangat diharapkan mampu menjembatani kesenjangan antara dunia kerja dan dunia pendidikan? Apa komentar? Ya betul, bukan hanya menjembatani dunia kerja dan dunia pendidikan, perguruan tinggi sangat diharapkan membangun peradaban baru, bukan sekadar penghasil ijazah sarjana. Tetapi orientasi PT dan masyarakat ‘kan sekadar materil, dan tujuan sarjana juga mendapatkan ijazah dan kerja. Karena itu, sosok-perangai alumni Perguruan Tinggi dan cara berpikirnya susah dibedakan dengan orang yang menempuh yang tidak pendidikan tinggi. Apakah betul, kurikulum harus menyesuikan diri dengan tuntutan pasar? Menurut saya perguruan tinggi pusat perubahan. Mereka membentuk pasar. Tetapi untuk kepentingan tertentu perguruan tinggi mesti memikirkan produk apa yang mereka hasilkan. Apakah yang diperlukan untuk pengembangan kemajuan masyarakatnya? Bagaimana Anda membaca persoalan ini untuk Sumatera Barat? Secara keseluruhan Sumatra Barat mesti bangkit, dan terdepan dalam pengembangan pendidikan, baik untuk tenaga kerja teknis siap pakai

maupun ahli. PT Sumatera Barat mesti mengambil tindakan yang agak progresif dalam mengembangkan pendidikan. Karena itu jangan latah dalam mengelola perguruan tinggi. Rasanya banyak yang aneh dalam pengelolaan pendidikan tinggi Sumatera Barat, banyak jurusan dan program keilmuan yang tidak ada profesor ikut terlibat di situ. Banyak PT diizinkan tanpa ada pustaka dan labor, yang semestinya menjadi prasyarat utama untuk pendirian PT. Lebih aneh lagi PT-PT yang tanpa profesor, pustaka dan sistem yang jelek itu menghasilkan pula para master atau S2. Jadi saat ini ada mastermaster yang mungkin tak pernah jumpa dengan profesor dan melihat buku-buku dasar keilmuannya. Mestinya PT-PT yang tidak layak seperti itu digabung saja, atau ditutup saja. Sebab kita akan melahirkan sarjana yang hanya pemilik ijazah. Karena itu Pemerintah perlu juga terlibat dalam membuat strategi pengembangan PT untuk setiap provinsi atau daerah. Sebenarnya, apa yang jadi primadona dan bisa diandalkan dari PT di Sumatera Barat ini, yang memang tamatannya diburu pasar? Pada hakekatnya apa pun ilmu itu bisa diandalkan, asal pengelolaannya profesional, asal perguruan tingginya benar. Secara kultural sebenarnya ilmu ekonomi bisa diandalkan, karena sifat orang Minangkabau yang bisa manggaleh, tetapi kenyataannya perusahaan di Sumbar juga tidak terlalu berkem-

bang. Pertanian mestinya juga terdepan, tetapi tidak ada hasil kajian sarjana pertanian yang benarbenar menjadi produk andalan di Sumatra Barat. Lain kalau kita melirik ke Thailand, dimana produk pertaniannya terkenal ke mancanegara, seperti durian, jeruk, bahkan jambu batu tanpa biji yang sering kita temui di Malaysia khabarnya juga produk pertanian Thailand. Bahkan beras kita pun banyak yang dari Vietnam. Di bidang teknik, sosial dan budaya sebenarnya PT yang ada di Sumatera Barat masih potensial juga untuk dikembangkan. Kehadiran Fakultas Teknik umpamanya kan belum membawa terobosan untuk daerah ini. Kalau dikembangkan kan bisa saja kita seperti Jepang, sebagai penghasil ahli otomotif dan penghasil otomotif, umpamanya. Kalau di bidang sosial dan budaya, lahan kita adalah masyarakat Minangkabau yang unik, potensi pariwisata kita pun sangat tinggi, tetapi para pengambil kebijakan sosial dan budaya kan belum memanfaatkan sarjana dan ahli kita untuk ini. Di bidang perikanan kita beradapan dengan laut dan banyak sungai dan kolam air tawar yang bisa dimanfaatkan. Tetapi kita masih tidak berbeda dengan daerah lain, mungkin yang seperti ini yang perlu kerja sama antara PT, pemerintah dan masyarakat. Agar semua “nyambung”. Pewawancara Nasrul Azwar

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/ mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


Nasional ADALAH Dewan Perwakilan Rakyat yang kembali membuat heboh. Jika sebelumnya soal proyek gedung Rp1 triliun, dan studi banding ke luar negeri senilai miliaran rupiah, kali ini Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) melansir, setiap anggota Dewan terhormat ini mendapat jatah pulsa Rp14 juta per bulan, dan Rp168 juta untuk jatah tahunan. Dengan begitu, setiap anggota DPR mendapat uang pulsa sebesar Rp270 juta per tahun. Jika ditotal untuk 560 Anggota DPR, anggaran mencapai Rp151 miliar. FITRA juga mencatat, anggaran reses naik sebesar 7

persen pada tahun 2011. Anggaran reses pada tahun 2010 adalah sebesar Rp230 miliar, artinya tahun ini menjadi Rp248 miliar. Anggaran Penyerapan aspirasi atau reses setiap anggota

GEDUNG mewah untuk wakil rakyat

DPR pada 2010 sebesar Rp411 juta per tahun. Sedangkan pada 2011, anggaran reses setiap anggota DPR sebesar Rp442 juta per tahun. Dana itu antara lain untuk biaya setiap anggota Dewan bertemu konstituen pada 2010 sebesar Rp309 juta pertahun untuk 5 kali reses. Anggaran komunikasi atau isi pulsa HP pribadi anggota DPR sebesar Rp102 juta pertahun untuk 5 kali reses. Ongkos itu naik untuk 2011. Pada tahun ini, anggaran untuk satu orang DPR bertemu konstituen pada 2011 sebesar Rp340 juta pertahun untuk 5 kali reses. Dana komunikasi atau isi pulsa HP pribadi anggota DPR sebesar Rp102 juta per tahun untuk 5 kali reses. FITRA juga menuding adanya anggaran ganda (double). Misalnya, lembaga itu mencatat, tiap kali reses ada dana isi pulsa pribadi anggota DPR dari alokasi anggaran reses adalah Rp. 20 juta. Selain itu anggota DPR juga mendapat uang isi pulsa setiap bulan Rp. 14 juta untuk satu orang anggota Dewan. Artinya, ada dana alokasi isi pulsa tiap anggota DPR sebesar Rp.168 juta per tahun.

Tapi data FITRA ini dibantah tegas oleh Wakil Ketua DPR Anis Matta. Menurutnya, angka itu salah. "Tidak segitu," kata Anis Matta di DPR, Rabu, 11 Mei 2011. Anis mengaku tidak tahu kalau ada tunjangan pulsa. Menurutnya, yang ada tunjungan komunikasi. "Tapi komunikasi politik. Tidak spesifik, pulsa," katanya. Tak Ada Dana itu TB Hasanuddin, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, juga membantah ada 'uang pulsa' di slip gaji atau tunjangan. "Saya malah mau tanya, infonya dari mana? Kalau memang ada, mbok saya terima kasih dan terus kapan cairnya?" kata Hasanuddin berseloroh. Rekan separtainya, Ganjar Pranowo, juga mempertanyakan data itu. "Saya tidak tahu itu (dana) pulsa. Mungkin itu tunjangan ke konstituen kali ya," ujarnya. Dari slip gaji seorang anggota DPR tertera jumlah gaji sebesar Rp16.235.500 yang disebut 'gaji kehormatan dan paket'. Kemudian 'gaji dan paket' ini dipotong Rp10 juta untuk iuran fraksi dan Rp25 ribu untuk iuran persatuan istri anggota.

MUI VS MENAG

BENDERA Merah putih menyambut kedatangan Menteri Agama Suryadharma Ali di Pondok Pesantren Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Saat memasuki pendopo kediaman pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang, Suryadharma disambut lantunan gamelan menyuarakan lagu-lagu perjuangan Indonesia. Bendera merah putih dan foto-foto Presiden RI dari Soekarno hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melekat di semua penjuru rumah Masikhoh atau kediaman rumah Panji Gumilang. Suryadharma tertegun dengan kemegahan pondokan yang 'wah'. Pesantren megah ini berdiri di atas lahan 1.200 hektare. Dari total lahan itu, baru 200 hektar dimanfaatkan sebagai lahan terbangun. Sisanya, 500 hektar digunakan sebagai lahan produktif, yakni untuk area persawahan, dan 500 hektar lainnya untuk hutan jati emas. Meski begitu, pesantren Al Zaytun masih terlihat lapang untuk aktivitas 7.718 santri dari seluruh penjuru tanah air dan mancanegara. Kekaguman Suryadharma terletak pada sistem pendidikan dan aktivitas santri. Al Zaytun

3

Pulsa DPR Siapa Bayar?

Aku Bayar Sendiri PARA anggota Dewan Perwakilan Rakyat kebingungan dengan data yang dilansir sebuah lembaga swadaya masyarakat bahwa satu anggota Dewan memiliki anggaran pulsa sampai belasan juta rupiah setiap bulan. Politikus Demokrat Ruhut Sitompul misalnya, mengaku dia membayar sendiri pulsanya. "Kalau sudah LSM yang ngomong, aku hanya tertawa termehek-mehek," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu lalu, "Dari mana dia tahu itu semua?" Ruhut mengaku, tak ada anggaran pulsa yang masuk ke rekeningnya setiap bulan. "Manalah kita tahu yang begitu. Aku selalu bayar sendiri (pulsa)," katanya. Setiap bulan Ruhut menghabiskan uang rata-rata Rp1 juta untuk biaya komunikasinya. "Tak tentu, kadang di atas sejuta rupiah, kadang tak sampai sejuta rupiah," katanya.(d/vnc)

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

memadukan pendidikan dan kenyataan hidup dengan pemberdayaan ekonomi dari mulai produksi, pengolahan, hingga penjualan. Ciri Al Zaytun sebagai pesantren modern makin tak terbantahkan dengan bangunan paling monumental yaitu Masjid Rahmatan Lil Alamin. Masjid berlantai 6 itu dibangun di atas tanah kurang lebih 3.000 meter dengan kontruksi megah. Tampak sebagian dinding dan lantai dibalut batuan granit dan marmer hitam. Ketika ditengok bagian bawah tanah masjid, terdapat ruangan yang berisi puluhan ribu kubik kayu ulin dan jati. Kayu-kayu berharga jual tinggi itu nantinya akan digunakan untuk kusenkusen masjid yang dibangun sejak akhir 2009 itu. "Saya tercengang di Al Zaytun yang memadukan pendidikan dan kenyataan hidup. Mereka mengolah, mendistribusi, menjual, hingga dinikmati masyarakat luas dan santri," kata menteri yang juga Ketua Umum PPP ini di Al Zaytun, Rabu lalu 11 Mei 2011. Ini kali pertama Suryadharma menginjakan kakinya di Al Zaytun. Ia mengaku sulit mengaitkan pondok pesantren itu dengan paham radikal dan keras, termasuk gerakan Negara Islam Indonesia (NII).

Satu NII, Dua 'Fatwa' Alasannya, pendidikan di Al Zaytun mengaitkan realitas kehidupan. Artinya, ada proses ekonomi yang terjadi. Mulai dari produksi, pengolahan, hingga penjualan. "Hasil penelitian Kementerian Agama. Tidak ada kaitan Al Zaytun dengan NII. Jadi, ini bukan berarti membantah," kata menteri lulusan Institut Agama Islam Negeri Syarief Hidayatullah tahun 1984 ini. Dia lantas membandingkan gerakan Islam garis keras. Biasanya, penganut garis keras ditandai dengan sifat sangat tertutup dan tradisional. Berbeda dengan Al Zaytun, yang terbuka, menurut Suryadharma. Alasan lain, gerakan radikal dan garis keras juga tidak toleran pada pandangan lain. "Sementara di sini [Al Zaytun], sangat modern," kata mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini. Bagaimana dengan isu adanya Presiden dan Menteri di NII. Suryadharma mengaku risau. Karena menurutnya, sebutan itu hanyalah sekadar sebutan, di luar ada atau tidaknya NII. Sebab, hal yang sama pun kerap ditemui dalam kehidupan berpolitik. "Di partai politik pun ada shadow cabinet [kabinet bayangan]," kata dia. Jika dianalogikan, imbuh Suryadharma, ketua umum

Dialog serius Suryadharma Ali dengan bos NII KW IX Panji Gumilang di Pesantren Al Zaytun,

partai politik itu sama dengan presiden sementara ketua dewan pimpinan pusat (DPP) itu sebagai menteri. Suryadharma Dikecam Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak keras kesimpulan dan pujian Suryadharma untuk Al Zaytun. MUI sudah melakukan penelitian. Meski tak disebut kapan, hasil penelitian yang dilakukan MUI ada kaitannya antara Al Zaytun dengan NII. Dari hasil penelitian itu, ada tiga kesimpulan; keterkaitan itu bersifat historis, finansial, dan kepemimpinan. "Hasil penelitian kami, di sana [Al Zaytun] ada lingkaran dalam dan ada lingkaran luar. Kalau hanya kesana bertamu, yang menerima hanya dari lingkaran luar," kata Ketua MUI, Amidhan, Kamis 12 Mei 2011. Kunjungan formal itu yang disayangkan MUI. Menurut lembaga tersebut, Kementerian Agama tidak bisa membuktikan adanya keterkaitan antara Al Zaytun dengan NII dengan hanya berkunjung secara formal. Harus ada semacam sidak atau inspeksi mendadak. Justru, menurut Amidhan, kunjungan Menteri Agama ke pondok pesantren itu hanya sekadar menjadi ajang promosi Al Zaytun. "Kalau kunjungan seperti itu sudah pasti tidak ada masalah. Kalau hanya

sekedar menyelamatkan Al Zaytun tidak ada masalah. Namun untuk mengatakan tidak ada kaitannya dengan NII, itu kesimpulan sederhana," jelas Amidhan. "Dan hanya sekedar pencitraan saja. Saya sampai sekarang tidak tahu alasannya apa Menteri Agama menyimpulkan seperti itu," sesal Amidhan. Langkah Menteri Agama juga dikritik pendiri NII Crisis Centre, Sukanto. Menurut dia, jika tujuannya untuk mencari keterkaitan dengan NII, percuma. "Mau dicari ke mana tetap Republik Indonesia, di kolong tempat tidur Panji Gumilang pun tetap merah putih," kata Sukanto. Dia menegaskan, jika dikunjungi secara terbuka semua akan baik-baik saja. Itu juga yang dialami tim pencari fakta (TPF) yang dibentuk Departemen Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat menyelidiki Al Zaytun. Di permukaan, tak ada masalah yang terlihat. "Jangankan NII, pasar saja kalau menteri lewat, tiba-tiba jadi bersih." Artinya, Sukanto melanjutkan, jika akan mengungkap soal tersebut, perlu penyelidikan secara diam-diam, meniru aksi intelijen. Penyelidikan tersebut, paling tidak bisa dimulai dari Mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII), Imam Supriyanto, yang telah memberikan keterangan kepada penyidik Polri terkait laporan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan pimpinan Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Ia merasa diberhentikan secara sepihak dari kepengurusan Al-Zaytun oleh Panji Gumilang dengan cara memalsukan tanda tangan dan akta yayasan. Tak hanya itu, keterkaitan Panji Gumilang dengan gerakan NII juga dia beberkan ke polisi. "Dalam keterangan saya itu, juga ada masalah makar," kata Imam, Rabu 11 Mei 2011. Imam mengaku telah mengenal Panji Gumilang sejak 1988. Saat itu, Panji Gumilang menjabat sebagai Kepala Staf Komandemen Wilayah 9 NII. (d/vnc)

Jumlah bersih diterima dari Sekjen per bulan yang dibayarkan melalui Bank Mandiri Cabang DPR sebesar Rp 6.210.500. Kemudian, ada tunjangan lain seperti listrik dan telepon setiap bulan Rp5,5 juta. Kemudian tunjangan penyerapan aspirasi masyarakat Rp7,225 juta. Jika ditotal, minimal penerimaan dikantongi per bulan sebesar Rp19 juta. Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh pada Rabu siang berjanji akan berbicara mengenai pulsa ini. Tapi setelah menunggu sejam, Nining mengutus Deputi Bidang Anggaran dan Pengawasan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR Winantuning Tyastiti untuk bertemu wartawan. Tapi rupanya Winantuning hanya diberi tugas menjelaskan soal anggaran pengelolaan sistem informasi DPR yang mencapai Rp10 miliar per tahun. "Soal pulsa, saya tidak dipesankan tadi oleh Bu Sekjen," kata Winantuning. Sementara soal kunjungan kerja, Winantuning menyebut soal itu lebih relevan ditanyakan ke Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal DPR.(d/vnc)

Cita-cita Mahasiswa 1998 Sudah Diwujudkan

JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mewujudkan cita-cita dan perjuangan dari mahasiswa tahun 1998, kata Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Universitas Trisaksti Didik Mukrianto terkait peringatan Tragedi Trisakti 1998 di Jakarta, Sabtu (14/ 5). “Cita-cita dan harapan reformasi ini sudah dirasakan dan diwujudkan oleh pemerintahan SBY. Penegakan h u k u m , demokrasi, kebebasan pers dan perbaikan ekonomi terus m e n e r u s ditingkatkan,” kata Didik. Bahkan, ujar Didik, SBY berkomitmen tinggi terhadap penegakan dan penuntasan kasus Mei 1998. “Untuk itu wajib hukumnya kita mendukung terus dan kita apresiasi upaya dan kebijakan SBY tersebut,” katanya. Namun demikian, ia mengaku, masih ada cita-cita dari mahasiswa 1998 sebagai peletak dasar demokrasi dan dimulainya era reformasi yang belum terlaksana dengan baik karena berbagai faktor. “Memang masih ada yang belum terlaksana dengan baik seperti otonomi daerah, belum tercapai karena masih banyak masalah dan belum terintegreted dengan baik,” akunya. Ia menambahkan yang diperjuangkan teman-teman mahasiswa Trisakti tahun 1998 adalah untuk memperjuangkan sesuatu yang lebih baik yang mengacu pada sesuatu yang masiv terhadap perubahan bangsa ini dan struktur demokrasi, ekonomi dan kesejehteraan rakyat. “Gerakan 12 Mei 1998 itu adalah ingin perubahan yang mendasar dan tak bisa dilupakan dan itu membuahkan hasil demokrasi seperti sekarang ini,” kata dia. Perlu digarisbawahi, dari tragedi Trisakti 1998, bukan hanya masalah HAM saja tapi tragedi Trisakti merupakan perjuangan mahasiswa untuk memperjuangkan perubahan demokrasi, politik, ekonomi dan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam suasana yang demokratis dan transparan. Tragedi Semanggi dan Trisaksi seharusnya dijadikan dasar bagi elit bangsa ini untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan rakyat. “Jadikan momentum Mei sebagai kebangkitan orang muda. Elit-elit bangsa ini tidak hanya adu argumen, adu ego tapi berlomba-berlomba untuk melakukan hal-hal yang positif bagi bangsa, tidak saling jatuhkan satu sama lain, saling berbuat untuk kepentingan rakyat sehingga kehidupan rakyat semakin baik,” kata Didik. Kedepan, katanya, persoalan bangsa, agenda pembangunan politik diharapkan semakin baik dengan lahirnya tokohtokoh yang dimulai dari Trisakti. Ia juga berharap pemimipin muda sekarang ini mampu mengambil intisasri, mampu mengambil pelajaran dan inti perjuangan dari teman-teman Trisakti. “Kita ingin bahwa kedepan akan mucul tokoh muda karena banyak peran pemuda di tanah air seperti Sumpah Pemuda, Kebangkitan Bangsa dan munculnya reformasi di tanah air,” kata Didik. (ant)


4

Luar Negeri

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

Obama Dikalahkan Osama? "DIA MUNGKIN telah mati, namun dalam satu hal, dia menang. Kita melepaskan hak kita. Kita melewatkan undang-undang Patriot."

Pembuat film Michael Moore berkomentar keras atas aksi pasukan Amerika Serikat menembak mati Osama bin Laden. Terlepas dari apa pun alasan kematian Osama, tindakan itu disebut Moore sebagai pembunuhan. Seperti dilansir USA Today, Moore sejak hari Rabu lalu men-twit sejumlah komentar terkait Osama. "Dia (Osama-red) mungkin telah mati, namun dalam satu hal, dia menang. Kita melepaskan hak kita. Kita melewatkan undangundang Patriot. Kita menghabiskan miliaran dolar dalam perang tak berguna. Ketakutan kini menguasai kita." Poin terbarunya, Moore menyatakan Osama seharusnya dibawa ke pengadilan. "Kita telah kehilangan sesuatu dari jiwa kita di negeri ini...sesuatu yang membedakan kita dari yang lain, negeri lain, di mana kita mengatakan setiap orang memiliki masa di pengadilan terlepas dari seberapa buruk orang itu, terlepas dari seberapa jahat mereka, mereka memiliki hak diadili... setelah Perang Dunia II, kita tidak begitu saja menembakkan peluru ke kepala pemimpin Nazi. Kita membawa mereka ke pengadilan." Dan hari Jumat 6 Mei 2011 ini, Moore menyampaikan twit terbaru lagi. "Saya tak paham mengapa mereka tidak mengakui ini: Itu (pembunuhan Osama red) adalah sebuah eksekusi/pembunuhan." Perang Rp25 Triliun Osama memang menjadi musuh publik nomor satu dan termahal dalam sejarah Amerika Serikat. Tim Fernholz dan Jim Tankersley dari National Journal melansir, Amerika Serikat menghabiskan US$3 miliar atau lebih dari Rp25 triliun untuk sampai pada tembakan dua peluru yang menewaskan Osama. Angka Rp25 triliun ini baru perhitungan konservatif yang dihabiskan selama 15 tahun. Angka ini belum memperhitungkan biaya-biaya tambahan yang muncul karena gangguan atas ekonomi Amerika dan biaya peningkatan keamanan Amerika Serikat. Dan hasilnya, untuk ekonomi Amerika Serikat, kata Fernholz dan Tankersley, nyaris nol dan justru Amerika akan

terus menanggung biaya yang muncul dari pengerahan ratusan ribu tentara di Afghanistan dan Irak. “Kita telah menghabiskan sejumlah besar uang yang tak memiliki banyak efek atas penguatan militer kita dan memiliki dampak kecil pada ekonomi kita," kata Linda Bilmes, dosen di John F Kennedy School of Government, Harvard University, yang menulis buku mengenai biaya perang Irak and Afghanistan wars bersama ekonom pemenang Nobel Joseph Stiglitz. Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi saat Amerika menghadapi Nazi yang dipimpin Adolf Hitler. Kekalahan Nazi mengakhiri era depresi besar dan memulai era kemakmuran dunia yang didominasi Amerika Serikat. Dan era ini juga ditandai dengan loncatan teknologi yang merevolusi ekonomi secara keseluruhan. Fakta yang Diselewengkan Dalam pada itu, kini pihak Gedung Putih harus merevisi cerita tentang penyerbuan yang menewaskan Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, demikian harian yang terbit di Inggris, Guradian, melaporkan. Media ini mencatat, banyak fakta yang berbelok tentang operasi penyerbuan itu, dan tentang Osama bin Laden sendiri. Kini, rumah persembunyian Osama dijaga ketat aparat kepolisian Pakistan. Namun, banyak jejak Osama di sana yang sudah dihapuskan. Setidaknya, para prajurit Amerika yang telah menjelajahi bangunan tiga lantai itu membawa serta harddisk komputer dan dokumen berharga- termasuk juga tubuh Bin Laden yang berlumuran darah, yang kemudian dikubur di laut. Keesokan harinya, intelijen Pakistan - marah karena tidak menerima informasi tentang penyerbuan itu. Mereka datang mengangkut furnitur dan barang-barang lain. Tapi itu tidak mungkin untuk menghapus setiap jejak drama yang menjadi akhir perburuan tersebut. Apa saja fakta yang dibelokkan dari penyerbuan itu? Berikut data-data dari Guardian: * "Ini adalah perak!" Yasser, bocah 12 tahun, menyatakan. Apa yang dipegangnya hanyalah

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI COMPANY !!!

PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA SENIN - SABTU Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan minimal SLTP/SLTA sederajat 3. KTP, Ijazah, KK dan Pas Photo 4. Single / belum menikah 5. Kartu AK1 dari Depnaker Untuk Informasi dan Pendaftaran Hubungi :

PT. MUTIARA KARYA MITRA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. S. Parman No.94 Lolong (Depan Masjid Pahlawan) Padang Telp. (0751) 447296 E-mail : ptmkm Padang@yahoo.com

Contact Person : Pak Edi : 081363213339 Buk Ned : 085263216325

Istri Osama Gudang Informasi

AMERIKA Serikat (AS) dan Pakistan berebut hak untuk menahan Amal al-Sadah, istri termuda Osama bin Laden. Amal kini ditahan Pakistan dan negara itu, Rabu (4/5), menolak permintaan Amerika untuk berbicara dengan Amal. Perempuan berusia 27 tahun itu, berdasarkan laporan awal AS tentang serbuan ke kompleks tempat tinggal Osama di Pakistan, Minggu, telah berupaya menjadi tameng bagi suaminya dari sergapan pasukan khusus Navy SEALs. Namun, keterangan pihak AS kemudian menyebutkan, ia telah dijadikan tameng oleh Osama dan tewas. Laporan itu pun dikoreksi lagi dengan menyatakan bahwa Amal tidak tewas, hanya terluka di kaki. Amal seharusnya ikut terangkut helikopter pasukan AS, tetapi karena satu dari dua helikopter pasukan itu jatuh saat mendarat, Amal pun ditinggalkan. Ia kemudian ditangkap pasukan Pakistan. Siapakah Amal al-Sadah? Kisah tentang dia bermula 11 tahun lalu. Ketika itu, ia adalah gadis remaja yang dibawa dari sebuah kota yang tenang di Yaman selatan, pertama ke Pakistan, lalu ke Kandahar di Afganistan selatan. Setahun sebelum serangan 11 September 2001, ia menjadi istri kelima Osama bin Laden. Saat itu, Amal berusia 18 tahun dan Osama 43 tahun.

Perkawinan itu diatur seorang tokoh Al Qaeda Yaman, Sheikh Mohammed Saeed Rashed Ismail. Ismail (saudaranya mendekam di tahanan Teluk Guantanamo) mengatakan kepada Yemen Post tahun 2008, “Saya adalah mak comblang (perkawinan) Osama dengan istrinya, Amal al-Sadah, yang merupakan salah seorang murid saya.” Bulan Juli 2000, Ismail mendampingi pasangan pengantin baru itu ke Afganistan. Tahun lalu, Ismail mengatakan kepada wartawan Hala Jaber, “Bahkan pada usia muda, dia (Amal) sangat religius dan percaya pada hal-hal yang Osama—seorang pria yang sangat religius dan saleh— yakini.” Perkawinan itu juga rupanya sebuah aliansi politik— demi memperkuat dukungan bagi Osama di tanah leluhurnya, Yaman. Pengawal Osama pada waktu itu, Abu Jandal, bertanggung jawab untuk mengantarkan mahar. “Sheikh (Osama) itu memberi saya 5.000 dollar AS dan menyuruh saya untuk mengirimkannya kepada orang tertentu di Yaman dan orang itu pada gilirannya membawa uang itu kepada keluarga pengantin perempuan,” kata Abu Jandal pada harian Al Quds al Arabi tahun 2005. Sesuai dengan tradisi Sunni konservatif, perayaan pernikahan

itu semua menjadi urusan lakilaki. “Pengantin wanita dianggap telah menyetujui pernikahan itu dengan perjalanan ke Afganistan, jadi kehadirannya (dalam pernikahan) tidak diwajibkan,” tulis Jaba di The Sunday Times setelah mewawancarai Ismail. “Orang-orang merayakan dengan meresital puisi dan lagu, menyembelih anak-anak domba, dan menyantap makanan.” Menurut Abu Jandal, “lagu-lagu dan kegembiraan bercampur dengan (suara) tembak-tembakan ke udara”. Setahun setelah pernikahan itu, Amal al-Sadah melahirkan seorang anak perempuan di Kandahar (beberapa hari setelah serangan 11 September 2001). Anak itu diberi nama Safiyah. Anak itulah yang mungkin, menurut para pejabat Pakistan, telah melihat ayahnya ditembak mati pada Minggu lalu. Ibunya, menurut sumber-sumber Pakistan, kini telah pulih dari luka di kaki yang dideritanya dalam serangan tersebut. Paspor seorang perempuan Yaman yang ditemukan di kompleks persembunyian mereka tampaknya milik Amal, tetapi nama dalam paspor itu tidak sama persis dengan namanya. Para pejabat Yaman mengatakan, mereka tidak dapat mengidentifikasi secara pasti paspor itu dan Pakistan belum membuat permintaan untuk memulangkan siapa pun di kompleks bekas tempat

tinggal Osama tersebut. Tidak jelas apakah Osama dan Amal memiliki anak lainnya. Namun, pemimpin Al Qaeda itu memiliki lebih dari 20 anak dari lima istri. Salah satu putranya juga dilaporkan tewas dalam serangan di kompleks Abbottabad di Pakistan itu. Analis terorisme CNN, Peter Bergen, telah menulis tentang pernikahan Osama dalam bukunya, The Osama bin Laden I Know: An Oral History of al Qaeda’s Leader. Osama pertama kali menikah pada usia 17 tahun dengan seseorang yang masih sepupunya, Najwa Ghanem, yang mungkin dua tahun lebih muda dari Osama. Mereka punya 11 anak, tapi setelah menjalani hidup bersama yang terus-menerus berpindah, Najwa akhirnya meninggalkan Osama (dan Afganistan) beberapa hari sebelum serangan 11 September. Istri kedua Osama adalah Khadijah Sharif, sembilan tahun lebih tua dari Osama, seorang perempuan berpendidikan tinggi dan keturunan langsung Nabi Mohammad. Mereka menikah tahun 1983 dan punya tiga anak—tapi akhirnya mereka bercerai ketika tinggal di Sudan pada tahun 1990-an. Dalam wawancaranya dengan Al Quds al Arabi, Abu Jandal mengatakan, Khadijah tidak mampu menggadapi kehidupan mereka yang keras dan akhirnya kembali ke Arab Saudi.(d/kcm/cnn)

Kepercayaan Keluarga, Kebanggaan Indonesia

MADINAH AL-MUNAWWARAH BUYA NASKA PADANG

1. WESTERN DIGITAL (M) SDN BHD Lokasi : Selangor Kuala Lumpur

Seleksi / Temu Duga : Tanggal 18 Mei 2011 Tempat : Jl. Gunung Semeru III No 4 Samping SMA 3 Padang

NOBAR PEMBUNUHAN — Presiden Obama nonton bareng (nobar) petinggi gedung putih tayangan langsung pembunuhan Osmah.

SEKOLAH MADRASAH AKREDITASI B PONDOK PESANTREN

Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 (seratus) Orang wanita sebagai Operator Elektronik di Malaysia.

: RM 550/bl Gaji Pokok : RM 107/bl Tunjangan Shift : RM 57-78/bln Tunjangan Clean Room : RM 214/bl Wajib OT 3 jam/hr : Subsidi Penuh/Free Levy Asrama & Univorm disediakan

potongan dari sebuah knalpot mobil biasa. Gambaran AS bahwa Osama tinggal di mansion mewah ikut mempengaruhi publik Pakistan, bahwa pimpinan Al Qaeda itu bergelimang kekayaan di akhir hayatnya. Seorang intelijen yang berkeliaran di dekatnya tampak gugup, sebelum menyambar anak dengan tangan dan membawanya pergi. * Beberapa jam setelah kematian Bin Laden, para pejabat AS memberitahu bahwa ia melawan dan karenanya ditembak oleh tim khusus AL Amerika Serikat yang menyerbu lantai kedua dan tiga dari tempat persembunyiannya. Fakta itu ternyata tidak benar. Bin Laden tidak bersenjata, ditembak di kepala dan dada. * Rincian lain menyebutkan ia menggunakan salah seorang istrinya sebagai tameng hidup. Faktanya, istrinya telah terluka di kaki sambil bergegas ke arah pasukan khusus sebelum ia terbunuh. * Disebut-sebut, rumah persembunyian Osama bin Laden adalah sebuah mansion dekat markas tentara Pakistan berharga sewa jutaan dolar AS. Faktanya, rumah bertembok tinggi itu jauh dari gambaran itu; setidaknya terlihat dari cat bangunan yang terkelupas dan tak terawat, serta tak ada satupun AC di lantai-lantainya. * Berbagai rincian, bagaimanapun, tetap kabur. Para pejabat Amerika mengubah versi awal mereka untuk mengungkapkan bahwa seorang perempuan yang tewas dalam serangan terhadap kompleks itu bukan istri Bin Laden. Hal ini juga tidak jelas bagaimana Bin Laden, yang terpojok dalam ruangan di lantai tiga yang ditandai dengan kaca jendela hancur, melawan saat tentara AS menerobos ke kamarnya. Pakistan Mengancam AS Sementara itu, militer Pakistan mengatakan akan mempertimbangkan kembali kerja sama anti-terorismenya dengan Amerika Serikat kalau Washington melancarkan serangan sepihak lain seperti yang menewaskan Osama bin Laden. Pembunuhan Osama, yang dianggap berdarah dingin oleh pejabat Pakistan, menciptakan ketegangan hubungan antara Washington dan Islamabad. Padahal Washington masih membutuhkan 'jasa' Pakistan dalam memerangi Al-Qaidah di Afghanistan.(d/rep/vnc)

ALAMAT : KOMPLEK ANDALAS MAKMUR ANDURING, KEL. KUBU DALAM PARAK KARAKAH, PADANG - SUMATERA BARAT Telp. 0751-29436 --- WEB SITE : ponpes-madinah-buyanaska.sch.id EMAIL : mts.madinahbuyanaska@yahoo.com

Way of Life!

PERINGKAT 2 (DUA) UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM-BN) 2011 TINGKAT MTsN SWASTA / NEGERI SE-SUMATERA BARAT

MENERIMA SANTRI/WATI, SISWA/SISWI BARU TAHUN PELAJARAN 2011 GELOMBANG PERTAMA (SATU KELAS) 25 ORANG PENDAFTARAN : 25 MARET S/D 05 MEI 2011 GELOMBANG KEDUA (SATU KELAS) 25 ORANG PENDAFTARAN 6 MEI S/D 15 JUNI 2011

PENERIMAAN TERBATAS !

Kalau bisa LEGAL kenapa harus ILEGAL PILIH PJTKI YANG RESMI & PROFESIONAL

SYARAT PENDAFTARAN Fotocopy Rapor SD Pas photo 2x3 = 6 lembar dan 4x6 = 6 lembar Foto copy Akte Kelahiran Foto copy Ijazah dan UN SD 2 rangkap

TEMPAT PENDAFTARAN Kampus Pondok Pesantren Madinah Al-Munawwarah BUYANASKA PADANG Komp. Andalas Makmur belakang Mesjid Baiturrahman Kel. Parak Karakah. Kec. Padang Timur. Telp. (0751) 29436/32241

Contact Person : 081267090999 (Zilfaroni) 08116602036 (Ummi Hani) Penasehat Ttd, Drs. Amrul Wahdi, MM

Dewan Pendidik Ttd, Prof. DR. H. SALMADANIS, MA

MENGUTAMAKAN KUALITAS, BUKAN KUANTITAS

Pimpinan Ponpes Ttd, ASRIL NASKA, S.HI

DP m

ulai

10%

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat Jamu

Mencegah Sariawan dan Bau Mulut H

P ARG Rp. RO 35. MOSA 000 I ,-/b tl Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

MOCHINTA

untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536 DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , Apotek Budi Agung Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung) = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman = Solok Selatan : APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan)


Lancong

MINGGU, 8 MEI 2011 M 5 JUMADIL AKHIR 1432 H

5

Air Terjun Lumpo nan Mempesona PESSEL, HALUAN — Berbicara objek wisata, Pesisir Selatan termasuk daerah yang memiliki banyak objek. Mulai dari wisata bahari hingga wisata alam. Dari sekian banyak yang sudah tersohor misal kawasan Mandeh, jembatan akar, dan air terjun Bayang Sani. Belakangan mulai disebut sebut pula objek “baru” air terjun Lumpo nan mempesona.

Lumpo, sebuah nagari di Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan. Sebuah nagari yang masih terisolir (tak ada signal), di sini terdapat air terjun yang belum terlalu banyak dikenal. Air terjunnya sangat menarik dan indah, namun karena berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Air terjun di Lumpo tidak begitu dikenal luas. Hingga saat ini keindahan air terjun Lumpo belum digarap untuk kepentingan kepariwisataan. Bahkan air terjun yang jaraknya sekitar lima kilometer dari Kampung Limau Gadang tersebut nyaris tidak

tersentuh plubikasi. Karena ia terdapat di TNKS, kawasan tersebut tidak berkembang sebagaimana objek wisata lainnya. Jika air terjun Bayang Sani terkenal dengan air terjun tujuh tingkatnya, maka pesona air terjun lumpo memiliki keistimewaan sendiri. Airnya jauh lebih jernih dan jauh dari polusi dan pencemaran, kemudian didukung pesona hutan yang masih terjaga keasriannya. Dikungkung rimba belantara, air tejun Lumpo juga sangat berpotensi sebagi objek wisata alam, wisata penelitian dan berbagai

Eksotisme Candi Muara Takus

RIAU, HALUAN — Candi Muara Takus terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan Tigabelas Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jaraknya dari Pekanbaru, Ibukota Provinsi Riau, sekitar 128 Km. Perjalanan menuju Desa Muara Takus hanya dapat dilakukan melalui jalan darat, yaitu dari Pekanbaru ke arah Bukittinggi sampai di Muara Mahat. Dari Muara Mahat melalui jalan kecil menuju ke Desa Muara Takus. Kompleks Candi Muara Takus adalah satu-satunya peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi bernuansa Buddhistis ini merupakan bukti bahwa Buddha pernah berkembang di kawasan ini. Kendati demikian, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan. Candi Muara Takus merupakan candi Buddha, terlihat dari adanya stupa, yang merupakan lambang Buddha Gautama. Ada pendapat yang mengatakan bahwa candi ini merupakan campuran dari bentuk candi Buddha dan Siwa. Pendapat tersebut didasarkan pada bentuk bentuk Candi Mahligai, salah satu bangunan di kompleks Candi Muara takus, yang menyerupai bentuk lingga (kelamin laki-laki) dan yoni

(kelamin perempuan). Bangunan yang utama adalah yang disebut Candi Tuo. Candi ini berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada. Letaknya di sebelah utara Candi Bungsu. Pada sisi sebelah timur dan barat terdapat tangga, yang menurut perkiraan aslinya dihiasi stupa, sedangkan pada bagian bawah dihiasi patung singa dalam posisi duduk. Bangunan ini memunyai sisi 36 buah dan terdiri dari bagian kaki I, kaki II, tubuh dan puncak. Bagian puncaknya telah rusak dan batu-batunya telah banyak yang hilang. Candi Tuo dibangun dari campuran batu bata yang dicetak dan batu pasir (tuff). Pemugaran Candi Tuo dilaksanakan secara bertahap akibat keterbatasan anggaran yang tersedia. Pada 1990, selesai dikerjakan bagian kaki I di sisi timur. Selama tahun anggaran 1992/1993 pemugaran dilanjutkan dengan bagian sisi sebelah barat (kaki I dan II). Volume bangunan keseluruhan mencapai 2.235 meter kubik, terdiri dari kaki: 2.028 meter kubik, tubuh: 150 meter kubik, dan puncak 57 meter kubik. Tinggi bangunan mencapai 8,50 meter. Bangunan kedua dinamakan

Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10,44 m x 10,60 m. Tingginya sampai ke puncak 14,30 m berdiri diatas pondamen segi delapan (astakoma) dan bersisikan sebanyak 28 buah. Pada alasnya terdapat teratai berganda dan di tengahnya menjulang sebuah menara yang bentuknya mirip phallus (yoni). Pada 1860, seorang arkeolog Belanda bernama Cornel de Groot berkunjung ke Muara Takus. Pada waktu itu di setiap sisi ia masih menemukan patung singa dalam posisi duduk. Saat ini patung-patung tersebut sudah tidak ada bekasnya. Di sebelah timur, terdapat teras bujur sangkar dengan ukuran 5,10 x

5,10 m dengan tangga di bagian depannya. Volume bangunan Candi Mahligai 423,20 meter kubik yang terdiri dari volume bagian kaki 275,3 meter kubik, tubuh 66,6 meter kubik dan puncak 81,3 meter kubik. Candi Mahligai mulai dipugar pada 1978 dan selesai pada 1983. Bangunan ketiga disebut Candi Palangka, yang terletak 3,85 m sebelah timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak. Candi Palangka merupakan candi yang terkecil, relungrelung penyusunan batu tidak sama dengan dinding Candi Mahligai. Dulu sebelum dipugar bagian kakinya terbenam sekitar satu meter. (prc)

aktivitas lingkungan lainnya. Masyarakat luar Lumpo, untuk dapat menuju kawasan ini bisa mengakses jalan dari Pasar Baru - Lumpo atau dari Salido - Lumpo. Sesampai di Lumpo, tepatnya Limau Gadang, pengunjung harus berjalan kaki sepanjang lima kilo meter. Bagi penyuka alam maka perjalan menuju kawasan ini bukanlah sesuatu yang melelahkan. Sebab, mulai dari pinggir TNKS, pengunjung bisa menyisiri jalan setapak menyisiri anak sungai. Diperjalan, suasana hutan yang alami akan menjadi teman hingga tiba di lokasi air terjun. Pihak TNKS akan menjadikan air terjun Lumpo, Kacamatan IV Jurai, Pesisir Selatan sebagai objek wisata. Hal ini dilakukan sehubungan pentingnya keberadaan objek tersebut bagi masyarakat dan juga TNKS. “Lokasi air terjun tersebut tidak terlalu sulit untuk dijangkau dari Painan,” kata Kamaruzzaman, Kepala Wilayah III STPN TNKS saat ditanyai soal air terjun tersebut. Disebutkannya, pihak TNKS wilayah III tengah merancang pengembangan objek wisata tersebut. Air terjun yang bertingkat tiga tersebut terletak sekitar lima kilometer dari perkampungan sebelah ujung timur di Lumpo, dengan jarak tempuh sekitar tiga jam perjalanan. “Air terjun tersebut akan kita manfaatkan untuk wisata seperti jalur tracking, kamping, pengamatan burung dan lainnya. Kita sudah lakukan petermuan dengan masyarakat dan Wali Nagari Lumpo. Alhamdulillah mereka mendukung. Program ini adalah salah satu bentuk pemanfaatan kekayaan yang ada di TNKS,” katanya. Sementara terkait akan dibukanya objek wisata air terjun Lumpo tersebut Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Selatan, Rama Dwipayana mengatakan, pemerintah mendukung rencana tersebut. “Artinya, air terjun Lumpo yang sangat menawan itu, akan menambah daftar objek wisata di Pesisir Selatan. Kamipun nantinya akan melakukan koordinasi lebih intensif dengan pihak TNKS untuk pematangan rencana tersebut,” kata Rama. Yang terpenting menurutnya adalah, bagai mana pengaturan pintu keluar masuk kawasan bisa terselesaikan dengan baik. Artinya, pengunjung atau siapapun yang memgelola kawasan ini tidak terjerat dengan Undang Undang Kehutanan.(haridman kambang)

KEBAB

Bisa Bikin Ketagihan PADANG, HALUAN — Kebab memang sudah menjadi buah bibir di kalangan pecinta makanan Timur Tengah, khususnya di Kota Padang. Makanan ini bisa dijadikan sebagai cemilan, dan juga bisa sebagai hidangan pembuka. Makanan khas Timur Tengah ini sangat nikmat terutama ketika masih hangat. Apalagi ditemani minuman dingin yang menyegarkan. Dagingnya yang lembut dan sayuran segar menjadi satu ketika kita merasakan gigitan pertama. Di sejumlah lokasi di Padang seperti di Jalan Proklamasi, Tarandam dan Jalan Veteran bisa dijumpai makanan ini yakni di Kebab Dara. Memang masih banyak warga Kota Padang yang masih asing lidahnya dengan makanan ini. Tapi setelah mencoba sekali, dijamin bakal ingin lagi dan lagi. Pasalnya daging panggang tersebut diolah langsung oleh warga Timur Tengah. Jadi cita rasa daging tidak berubah. Makanan ini berisi daging panggang yang sudah digiling dan diberi bumbu rempahrempah, ditambah dengan mayonise, saos, selada serta sayuran lain, dan dibungkus dengan kulit tepung gandum pilihan yang dinamakan Tortila (Labanis). Gulungan gandum yang berisi semua bahan tersebut kemudian dipanggang dengan api sedang. (h/cw22)

SUKA CEMILAN NIKMAT

Datangi Jalan M Syafei

PADANG PANJANG, HALUAN — Pedagang makanan ringan tumbuh bagai cendawan di Padang Panjang. Mereka berjualan dengan gerobak dorong dan berjejer di sepanjang Jalan M Syafei persisnya di depan Gedung M Syafei. Berbagai jenis makanan cemilan dijual di sana. Ada Tahu Kripsi, Tela Tenonk, dan ada juga Jamur Bali serta makanan lainnya. Tahu kripsi terbuat dari tahu goreng yang dilumari bumbu. Sedangkan Tela Tenonk sejenis ubi kayu rebus yang digoreng dan ditaburi bumbu berbagai rasa. Ada rasa ayam bumbu, rasa pedas, dan manis Lain lagi jamur Bali. Bahan dasarnya jamur alias cendawan yang diberi juga bumbu khusus dan digoreng. Satu porsi harganya Rp3 ribu. Jamur Bali bukan jamur asal Pulau Dewata. Nama Bali hanya singkatan Batu Lipai, sebuah jorong di Batipuh Baruh Pabasko. “Jamur bermanfaat membersihkan kulit. Sangat cocok bagi remaja putri agar kulitnya bersih dan berseri sekaligus menghindari jerawat, terbuat dari bahan alami,” kata Henky Gunawan pemilik usaha Jamur Bali kemarin. Lalu Tela Tenonk, adalah singkong goreng khas yang diracik secara alami. Cemilan ini selain enak juga mengenyangkan dan berkhasiat serta tidak terkontaminasi bahan kimia. Tela Tenonk merupakan anak cabang Roti Tenonk yang dijual di pasar lambuang Padang Panjang. Roti Tenonk terbuat dari roti khusus dan pisang dicampur coklat, keju, telor dan digoreng. Rasanya enak dan gurih. (h/one)


6

Personal

MINGGU, 8 MEI 2011 M 5 JUMADIL AKHIR 1432 H

LAPORAN : RIO SURYA WIJIANTO FOTO : DENNY PRIMA

KARYAWAN

KEBAB DARA

KEBAB

Dunsanak Tibo, Rancak Bana KAFE KEBAB

PADANG, HALUAN-”Dunsanak Tibo, Rancak Bana” itulah slogan yang selalu diucapkan para karyawan ketika menerima tamu yang berkunjung gerai “Kebab Dara” Jalan Proklamasi No 42 Tarandam Padang. Bisnis kebab yang dilakoni H. Erisman, bermula dari kecintaannya terhadap makanan khas timur tengah ini. Pergi ke Saudi Arabia dan menjalin persahabatan dengan beberapa pengusaha kebab disana. Keakraban yang terbangun lewat kecintaan terhadap kebab, membuat ia berpikir untuk mengembangkan peluang bisnis makanan khas Timur Tengah ini di Kota Padang. Awal tahun 2007 bermodal uang 20 juta rupiah, satu unit mobil, dan sebuah gerai, ia mencoba mempromosikan kebab ke kampus-kampus di kota Padang. Tahun demi tahun dilalui usahanya

BUAT KEBAB

memperlihatkan peningkatan. Dengan terus memperkenalkan kebab, kini usahanya yang berawal gerai, mulai dikembangkan menjadi sebuah kafe dengan berinovasi menambah menu-menu makanan dan minuman, tapi tetap memprioritaskan kebab. Salah satu inovasi terbaru yang mungkin jarang ditemukan di kafekafe lain adalah cara mereka menerima tamu (pelanggan). Dikatakan Erisman yang ditemui Haluan di kafenya Jumat (13/5) lalu, setiap tamu yang datang selalu disambut dengan ramah. “Wujud kesopanan kami terhadap pelanggan diantaranya, setiap pelanggan yang berkunjung,

H. ERISMAN selalu disambut karyawan dengan ucapan “Dunsanak tibo, rancak bana”. Hal tersebut disamping memberi penghormatan kepada tamu yang berkunjung, juga sebagai aba-aba kepada karyawan untuk bersiap memulai aktifitas pekerjaan. Ketua fans club RRI Padang ini, mengungkapkan suka dukanya selama menjalani usaha ini. “Saya sempat membuka sekitar 7 outlet di Sumatera Barat, namun karena manajemen disana sepertinya belum siap untuk menjalankan bisnis ini, terpaksa usaha disana ditutup. Disamping itu, susahnya mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas juga menjadi kendala saya dalam mengembangkan

usaha ini,” ungkapnya. Sampai saat ini usaha kebab yang ia beri nama Kebab Dara sudah memiliki sekitar tiga cabang diantaranya, di Jalan Veteran tempat dimana ia pertama kali ia membuka usaha ini, Kebab Dara di Lubuk Begalung, dan yang terbesar yaitu Kebab Dara Jalan Proklamasi yang sudah dikembangkan menjadi kafe beraneka makanan dan minuman. Meski kompetitorkompetitor sudah banyak yang bermunculan, ia tidak menganggap itu sebuah kesulitan, melainkan sebuah tantangan untuk lebih bisa mengembangkan kreatifitasnya mengolah makanan, dengan mempertahankan cita rasa asli. Saat ini pria yang hobi travelling ini berkeinginan untuk mengembangkan usahanya dengan membuka outlet-outlet di DaerahDaerah yang ada di Sumatera Barat. “Saya berharap usaha ini bisa berkembang pesat, yang dulu sifatnya cuma gerai-gerai, kini saya coba untuk mengembangkannya menjadi kafe yang lengkap dengan makanan dan minuman, dengan tetap mengedepankan Kebab ini,” katanya. Kunci sukses pria 45 tahun ini yaitu selalu berinovasi dan menciptakan hal-hal baru demi menjaga kualitas dan kreativitas Sumber Daya Manusia (SDM).

PEKERJA

KONSUMEN'


Rantau

GeSOR Telah Bangun Tujuh Masjid JAKARTA, HALUAN – Jika keluar dari Tol Jagowari, di Gadok Ciawi, di sebelah kanan jalan terlihat bangunan masjid yang cukup megah dengan nama Harakatul Jannah (gerakan ke surga). Dana pembangunan masjid itu dihimpun oleh putera-putera Minang yang tergabung dalam Gerakan Sosial Orang Rantau (GeSOR).

Masjid Harakatul Jannah itu adalah salah satu dari tujuh masjid yang dibangun oleh GeSOR. Pembangunan Masjid Harakatul Jannah yang dalam tahap finishing itu telah menghabiskan dana lebih kurang Rp

20 miliar. “Untuk pembangunan masjid di Gadok telah menghabiskan dana lebih kurang Rp 20 miliar,” kata Bendahara Umum GeSOR M. Syawal yang juga salah salah seorang pendiri GeSOR, Jum-

at lalu. Sedangkan enam masjid lagi yang dibangun GeSOR, yaitu tiga di Sumbar dan tiga lagi di Tasikmalaya Jawa Barat pascagempa di kedua daerah tersebut. Tiga masjid yang di Sumbar, yaitu Masjid Muhammadiyah Simpang Haru Padang dan dua lagi di Kuraitaji dan Punggung Lading Pariaman. “Masjid yang kita bangun di Sumbar maupun di Tasik adalah masjid yang rusak karena gempa bumi. Jadi kita membangunkan kembali masjid yang rusak akibat bencana,” jelas

Syawal. GeSOR didirikan tahun 1995 oleh sejumlah genarasi muda Minang di Jakarta waktu itu. Di antara pendiri itu adalah Syahrul Effendi yang kini menjadi Walikota Jakarta Selatan. Diawal berdirinya, Syahrul Effendi lah yang menahkodai GeSOR sebagai ketua umum dan sekarang sebagai pembina. Pendiri lainnya M. Syawal yang berprofesi sebagai pengacara, Zulfami Burhan Dt Rajo Bagagar yang kini menjadi Ketua Umum Badan Koordinasi Kemasyarakat dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM), Ardya Syam yang kini menjadi Ketua Umum GeSOR, Firdaus Effendi dan beberapa nama lainnya. “Sejak berdiri sampai sekarang saya tetap sebagai bendahara umum,” jelas Syawal. Meski didirikan komunitas putera-putera Minang, namun perhatiannya tidak hanya tercurah ke Ranah Minang atau daerah Sumbar. Mereka juga memberikan bantuan ke daerah lainnya yang daerah itu terkena musibah, seperti membangun tiga masjid di Tasikmalaya pascadaerah itu terkena musibah bencana gempa bumi.

MINGGU, 8 MEI 2011 M 5 JUMADIL AKHIR 1432 H

(syafril amir)

Bangunan Masjid Harakatul Jannah, di Dagok Ciawi, Bogor.

Bahkan jelas Syawal, saat ini GeSOR juga sedang membangun sebuah masjid dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Yogyakarta yang rusak akibat letusan Gunung Merapi. “Untuk pembangunan TPA hampir selesai dan setelah itu kita lanjutkan dengan membangun masjidnya,” tuturnya lagi. Dengan alasan itu lah kata Syawal, GeSOR yang tidak saja memberikan perhatian terhadap kampung halaman (Sumbar), maka sejak 2005 GeSOR menasionalkan diri dengan

JHON CHANIAGO

Go Internasional dengan Layang-layang

JAKARTA, HALUAN —Nama aslinya Junaidi. Tetapi di kalangan komunitas Matraman, tempatnya bertugas di Kantor Penghubung Sumatera Barat, ia lebih dikenal dengan nama Jhon Chaniago.

Lelaki kelahiran Lintau, Tanah Datar, 50 tahun silam ini adalah Pegawai Pemrov Sumatera Barat yang dikenal tak bisa diam di kursinya, sehingga hampir tak ada pejabat pegawai kantor gubernur dan

CAHAYA MANDIRI

PENGOBATAN REFLEKSI UNTUK PRIA & WANITA

IZIN USAHA NOMOR : 503.1972/SITU/EK-VIII/2006 295 IZIN YANKES/DKK/V/2007

PENGOBATAN TRADISONAL IBU NENENG PIMPINAN

Melayani : = Pijat Kesehatan = Lulur = Mandi Susu (Khusus Wanita) = Dan lain-lain

Buka Jam 08.00 - 19.00 WIB IZIN PARIWISATA 188.45.42/PP/SK-DIPARBUD/IU.SL/2007

Alamat : Jl. Ujung Belakang Olo No. 29, Padang

kalangan elit Minang di Jakarta dan bahkan mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla yang tak kenal dengannya. Di samping sebagai seorang PNS, Jhon juga dikenal sangat hobi bermain layang-layang sejak dari kampungnya sampai ketika sudah menjadi pegawai di Jakarta. Karena itu, semasa Gubernur Hasan Basri Durin dan Nazief Lubuk menjadi Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Barat, Jhon sudah ikut mendirikan sebuah klub layanglayang di ibukota dengan nama Minangkabau Kite Association. Asosiasi ini dulunya sangat didukung oleh Nazif Lubuk, sehingga Jhon yang menjadi salah satu anggota setia bisa bermain layang-layang dengan membawa layang-layang Sumatera Barat ke festival internasional di Pangandaran dan di Bali.

Bahkan, dengan keseriusannya untuk mengurus layanglayang itu, Jhon bisa go internasional, seperti ke Malaysia, Toronto (Canada) dan terakhir akhir April lalu, bermain layang-layang ke Pantai Cervia, Provinsi Ravenna, Italia sebagai utusan Indonesia yang dikirim oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bersama Pemprov Sumatera Barat dan Kota Padang. “Kedengarannya enteng sekali, main layang-layang ke mancanegara, tetapi sesungguhnya kita juga bisa memperkenalkan budaya daerah dan budaya bangsa kepada bangsa lain di dunia,” ujar Jhon Chaniago yang kemarin itu bersama keponakannya Huda Al Haddad dan wartawan Haluan Syafruddin AL membawa sejumlah layang-layang

SATU LAGI DARI ZATAKA !!! Layanan Pengiriman ATAKA Express (Paket, Dokumen & Cargo)

PDG / SUMBAR - PEKANBARU PEKANBARU - PDG / SUMBAR

dari tanah air, Naga Haluan, Alang Babega, Wonderfull Indonesia, Tuah Sakato, Pelangi Nusantara dan Anak Gembala. Layang-layang Alang Babega tak bisa diterbangkan karena akornya patah dalam penerbangkan dari Jakarta ke Roma. Namun layang-layang berukuran besar model Minang itu, saat ini tersimpat rapi di museum layang-layang Artevento, Cervia. Sebagai pehobi layanglayang, Jhon pun terpaksa membuka usaha sendiri dengan berjualan jam tangan cukup berkelas, parfum dan sebagainya di kawasan Matraman. “Uang saya banyak habis untuk layang-layang ini dan tak cukup diambilkan dari gaji saja,” kata Djon yang selalu kebanjiran untuk bermain layang-layang di luar negeri. (syaf al)

Kecepatan

Ketepatan

www.zatakagroup.com

Kualitas Pelayanan Lebih Cepat Lebih Baik

mengganti nama menjadi Gerakan Sosial Rakyat Indonesia (GeSORI). “Sekarang kita ganti nama menjadi GeSORI,” jelas Syawal. Dalam perjalannya organisasi ini, GeSOR telah ikut berperan aktif dalam menjembatani komunikasi sosial, membantu menanggulangi masalah sosial kemasyarakatan, baik dibidang pendidikan , keagamaan maupun bencana alam yang terjadi ditingkat daerah maupun di tingkat nasional. Dalam peran serta tersebut GeSOR menghimpun dan menggalang solidaritas sosial masyarakat yang mampu dan peduli akan kesulitan ataupun penderitaan yang dialami oleh sebagian masyarakat yang tertimpa musibah ataupun yang membutuhkan pertolongan. Tradisi peduli akan lingkungan dan berderma pada dasarnya merupakan tradisi atau kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka bergotong royong. Tradisi tersebut merupakan bagian dari ajaran Agama dan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Demikian juga halnya bagi masyarakat Minangkabau, meskipun sudah berpindah tempat atau berada di rantau tradisi tersebut tetap terpelihara, adanya ikatan emosional kedaerahan yang sangat kuat serta keinginan untuk membantu sesama menimbulkan dampak positif bagi penggalangan dana masyarakat yang dikembalikan bagi penanggu-

langan masalah sosial baik di Minangkabau maupun di daerah lain yang membutuhkan. Dalam mengemban tugas sebagai organisasi sosial selama ini, GeSOR sangat berterima kasih kepada masyarakat perantau Minang maupun masyarakat daerah lainnya yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada GeSOR sehingga beberapa program sosial dapat terlaksana dengan baik. Sederetan kegiatan sosial yang telah dilakukan GeSOR antara lain menyalurkan bantuan bencana alam akibat gempa bulan April 2007 di Sumbar, bantuan Bencana Alam Sumbar dan Aceh bekerja sama dengan Gebu Minang, BK3M dan Yayasan Bunda serta organisasi kemasyarakatan Minang lainnya, di Jakarta. Kemudian memberikan bantuan untuk masyarakat Minang Ambon , paska kerusuhan, Jakarta tahun 2000, bantuan busung lapar untuk Sumbar bekerja sama dengan Gebu Minang, BK3M, IKA UNAND, dan Yayasan Bunda, Jakarta tahun 1999. Bidang Pendidikan Di bidang pendidikan, GeSOR telah memberikan bantuan beasiswa untuk 226 mahasiswa dan pelajar di Sumbar, bekerja sama dengan IAIN Imam Bonjol, Unand, UNP dan LPPBH Islam IAIN, Jakarta tahun 2004. Bantuan beasiswa untuk 195 mahasiswa dan pelajar di Sumbar, bekerja sama dengan IAIN Imam Bonjol, Unand, UNP dan LPPBH Islam IAIN,Jakarta tahun 2002. (syafril amir)

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG POLITEKNIK KE (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

Setiap Hari / Jemput Antar Alamat (Door to Door) Padang : Jl. Teknologi Raya No. 104 Siteba - Padang (0751) 7871716, 081374001716 Pekanbaru : Jl. Todak No. 10 Z (Depan Masjid Tawakkal) Tangkerang Barat Marpoyan Damai, Pekanbaru (0761) 5522788, HP. 085271945100

7

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012

744

PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes GOA = SUSUN SIRIH = GROOVE = STRISTONE = BALI ARTSTONE

Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No. 10 Telp. (0751) 28685/7841709/8500258 081363500284

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

689

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd


8

MINGGU, 15 MEI 2011 M / 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

8

Sambutan Meriah Barcelonista penuh

BARCELONA, HALUAN-Skuad Barcelona mendapat sambutan meriah dari fans saat melakukan parade keberhasilan mereka menyabet gelar juara La Liga selama tiga musim beruntun. Jalan-jalan menuju Stadion kebanggaan Camp Nou sesak dipadati ribuan Barcelonista.

Barcelona memastikan gelar juara di musim ini usai bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Levante, Kamis (13/5) dini hari WIB. Namun, mereka tidak langsung merayakan kesuksesannya tersebut setelah pertandingan. Sebagaimana dikutip Yahoosports, Sabtu (14/5),

pesta besar-besaran baru dilakukan awak Blaugrana sehari setelahnya, atau Jumat waktu setempat. Dengan menggunakan bus tingkat yang di bagian samping dan depannya tertulis “Champions 2010-2011”, para awak Barca melakukan parade keliling kota Barcelona untuk memamerkan trofi juara mereka. Sepanjang jalan, mereka pun

mendapat sambutan luar biasa meriah dari para fans mereka yang memadati jalan-jalan menuju Camp Nou, tujuan terakhir parade Blaugrana. Seperti prediksi banyak kalangan, Lionel Messi menjadi pemain yang paling mendapat apresiasi fans. “Ini merupakan hari spesial di mana para remaja bersama orang tua dan juga kakek-nenek mereka kompak merayakan kesuksesan ini. Pesta Catalan,” ujar direkrut Barcelona, Jordi Cardoner. “Tim ini terbangun dari sebuah pertemanan dan saat semua teman bermain dengan baik, maka inilah hasilnya,” sambungnya. Dalam paradenya kali ini, Barcelona juga tak lupa menunjukkan rasa simpatinya atas peristiwa gempa bumi yang terjadi di kawasan Lorca, bagian

tenggara Spanyol, pekan ini. Dalam peristiwa tersebut, dikabarkan sembilan orang meninggal dunia sementara 100 orang terluka. Barcelona menunjukkan rasa simpatinya dengan memasang tulisan “Lorca in our hearts” atau “Lorca di Hati Kami” pada bagian samping atas dan depan bus mereka. Terlepas dari itu, keberhasilan Barca mencatatkan hattrick juara merupakan yang pertama kali sejak 1992 silam. Total, kini Los Blaugrana telah memenangi 21 titel La Liga. Namun, sukses ini bukanlah akhir dari perjalanan manis El Barca di musim ini. Ya, Barcelona berpeluang kembali menggelar pesta apabila sukses menundukkan Manchester United pada laga final Liga Champions di Wembley, 28 Mei mendatang.(h/okz/pp)


Olahraga LIGA SUPER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Semen Padang 03.Persija 04.Persisam 05.Arema 06.Sriwijaya 07.Persib 08.Persela 09.Persiwa 10.PSPS 11.Persiba 12.Pelita Jaya 13.Persijap 14.Deltras 15.Bontang

21 24 22 25 23 22 25 22 22 22 23 23 25 22 25

14 11 12 12 10 10 9 9 9 9 8 8 7 8 3

5 9 4 3 7 4 6 5 4 3 5 3 5 1 4

2 4 6 10 6 8 10 8 9 10 10 12 13 13 18

(54-17) (37-24) (42-23) (33-39) (35-23) (35-26) (38-40) (26-27) (31-38) (33-32) (37-40) (26-28) (25-46) (28-38) (29-67)

47 42 40 39 37 34 33 32 31 30 29 26 26 25 13

Top Scorer 20 16 14

LIGA PRIMER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persema 02.Persebaya 1927 03.PSM 04.Persibo 05.Batavia Union 06.Bali Devata 07.Medan Chiefs 08.Semarang Utd 09.Minangkabau FC 10.Jakarta 1928 11.Aceh United 12.Bintang Medan 13.Bogor Raya 14.Solo FC 15.Real Mataram 16.Manado United 17.Bandung FC 18.Tangerang Wolv 19.Cendrawasih

16 16 16 17 15 17 16 16 17 15 16 15 16 17 18 17 16 16 16

12 11 8 8 7 7 7 8 6 6 7 6 6 4 4 3 3 2 0

3 3 4 4 6 5 5 1 6 5 2 4 3 4 4 6 4 5 4

1 2 4 5 2 5 4 7 5 4 7 5 7 9 10 8 9 9 12

(34-12) (38-13) (28-16) (24-21) (29-20) (20-17) (20-18) (15-17) (17-19) (24-17) (19-21) (25-21) (20-17) (18-25) (27-41) (18-32) (18-29) (17-31) (14-38)

RAIH KEMENANGAN TANDANG PERTAMA

Minangkabau FC Naik ke Posisi 9

39 36 28 28 27 26 26 25 24 23 23 22 21 16 16 15 13 11 4

Dua gol kemenangan skuad asuhan Divaldo Alves ini dihasilkan Maurito Mauro pada menit 6 dan 39. Sedangkan gol tuan rumah diciptakan Ryung Thae Pyo pada menit 73. Dengan kemenangan itu maka Minangkabau FC naik ke posisi ke-9 klasemen sementara dengan nilai 24. Rivelino dan kawan-kawan masih menyisakan satu pertandingan sisa di kandang sendiri menghadapi Manado United pada Sabtu (21/5) di Stadion Haji Agus Salim Padang. “Alhamdulillah akhirnya kami berhasil mencatat kemenangan pertama di luar kandang. Perjuangan para pemain benar-benar hebat di lapangan. Meski bermain di kandang lawan, pemain membuktikan diri pantas memenangkan pertandingan,” kata Manajer Tim Minangkabau FC, Januardi Sumka kepada

Haluan, kemarin. Pada pertandingan itu, Minangkabau FC langsung menggebrak dengan serangan yang cukup gencar ke jantung pertahanan tim tuan rumah. Terbukti pada menit enam, Maurito Mauro berhasil menyarangkan bola ke gawang Real Mataram, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Minangkabau FC. Meskipun unggul satu gol, Minangkabau FC tidak menurunkan tempo permainan dan tetap melancarkan serangan yang cukup gencar. Serangan itu membuahkan hasil pada menit 39, setelah bola hasil tendangan Maurito Mauro gagal diantisipasi kiper Real Mataram Santoso. Gol Maurito mengubah kedudukan menjadi 0-2 untuk Minangkabau FC, yang bertahan hingga babak pertama usai. Pada babak kedua, Real

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

MENANG-Pemain Minangkabau FC, Rizal Tomagola (kiri) mencoba melewati pemain Real Mataram, Eko Prasetyo dalam lanjutan LPI. Minangkabau FC berhasil menang 2-1. ANTARA

Mataram meningkatkan tempo permainan untuk menghasilkan gol. Serangan yang dilancarkan membuahkan hasil pada menit 73 melalui kaki Ryung Thae Pyo. Gol Ryung mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk Minangkabau FC, yang bertahan hingga pertandingan yang dipimpin wasit asal Jerman Markus Werner itu berakhir.

Pelatih Minangkabau FC Divaldo Alves mengatakan, para pemain bermain secara disiplin dan konsisten sehingga mampu meraih kemenangan di kandang lawan. "Kami puas dengan hasil yang dicapai anak-anak. Mereka bermain bagus di lapangan sehingga mampu mengalahkan tim tuan rumah," katanya.

Pelatih Real Mataram Jose Basualdo mengatakan, para pemain tampil kurang maksimal, sehingga beberapa peluang yang ada gagal dijadikan gol. "Dari beberapa peluang yang ada, hanya satu yang membuahkan gol, karena lemahnya penyelesaian akhir. Hal itu akan menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki," katanya.(h/pp)

DANDIM CUP PADANG

Imam Bonjol Cukur Nuansa

PADANG, HALUAN — PS Imam Bonjol berhasil meraih tiga poin setelah mampu mencukur PS Nuansa 5-0 (3-0) dalam laga lanjutan kompetisi sepakbola Piala Hasil Pertandingan Dandim 0312 Padang Sabtu (14/ 5) di Lapangan Imam Bonjol Sabtu (14/5) Padang. Real Mataram vs Minangkabau FC: 1-2 Bertanding di lapangan yang Bintang Medan vs Bali Devata: 2-2 sudah biasa dipakai saat latihan, PSM vs Cendrawasih Papua: 5-1 sedikit menambah kepercayaan Persibo vs Solo FC: 2-1 diri pemain PS Imam Bonjol Manado United vs Bogor Raya: 1-0 dilapangan. Sejak peluit awal dibunyikan, tim yang dilatih oleh Minggu (15/5) Fran Sinarta ini langsung meSemarang United vs Batavia Union lakukan serangan intensif ke Medan Chiefs vs Tangerang Wolves jantung pertahanan PS Nuansa. Jakarta FC vs Bandung FC Tak perlu menunggu lama tepatnya Persebaya 1928 vs Persema menit ke-4, Imam Bonjol membuka keunggulan lewat kaki Reza Suprayogi. Selang beberapa menit, pemain TANAH DIJUAL bertahan Imam Bonjol Dijual cepat 1 unit rumah siap Desco Meri melakukan huni, lokasi strategis di overlap untuk tengah kota lingkungan menyongsong umpan nyaman, 4 kt (3 bh ac), SHM/ sepak pojok. Tepatnya IMB, luas tanah 326 m²/luas menit ke-8 Desco berbangunan ± 190 m², listrik hasil menuntaskan um2200 watt, sumur bor, car port pan tersebut menjadi 3 mobil, taman depan dan gol. belakang, dapur basah & Tak ingin tertinggal dapur kering, pagar keliling, PS Nuansa mencoba lokasi Komplek Merpati No. memperkecil keterting11 A Jalan Garuda galan, namun beberapa Tangkerang Tengah serangan yang mereka Pekanbaru, harga Nego. bangun selalu kandas di 683 Hub: 08127535001.

Smart

9

PADANG, HALUAN-Minangkabau FC akhirnya berhasil mencatat kemenangan tandang pertama setelah mengalahkan Real Mataram 2-1 (2-0) dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta.

Jadwal Pertandingan Senin (16/5) Persiwa vs Persipura BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC )

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan segera Sales Counter : - Wanita, Max. 22th, Min.SMU, Bisa Komputer, Penampilan Menarik. Antarkan Lamaran ke : Yamaha Ulak Karang Jl. S. Parman 159 Padang (Depan BCA) 760

lini pertahanan Imam Bonjol. Menit ke-27 Reza Suprayogi menambah pundi-pundi golnya menjadi dua setelah mampu melesakkan bola ke gawang Oksaga T, memaksa Oksaga memungut bola dari dalam gawangnya untuk kali ketiga. Hingga jeda skor 3-0 untuk keunggulan PS Imam Bonjol tetap bertahan. Babak kedua Nuansa kembali coba menyerang. Melalui kaki Andre, tim yang dilatih Anton Surya ini coba merusak pertahanan PS Imam Bonjol. Namun ketangguhan penjaga gawang Wangky Efendi masih belum bisa ditembus anak-anak Nuansa. Menit ke-71 kembali Reza Suprayogi mencatatkan namanya di papan skor, setelah bola yang ditendangnya tak kuasa dihalau Oksaga. Belum sempat bangkit untuk memperkecil ketertinggalan, PS Nuansa terpaksa harus bermain dengan sepuluh orang. Tepatnya menit ke-77, Epen pemain bertahan PS Nuansa coba menghalau bola yang mengarah kegawangnya dengan menggunakan tangan. Wasit Erman Parau yang melihat kejadian itu dengan jelas, langsung memberikan kartu merah kepada Epen, sekaligus menghadiahkan penalti untuk Imam Bonjol. Reza Suprayogi yang menjadi eksekutor,

sukses menjalankan tugasnya, sekaligus mencatatkan quatrick gol. Skor 5-0 untuk Imam Bonjol bertahan hingga wasit Erman Parau meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Manejer tim Imam Bonjol Joni Edwar mengungkapkan pemainnya bisa bermain bagus. “Berkat latihan rutin yang kita jalani selama tiga kali seminggu, kita bisa meraih hasil positif hari ini (kemarin,red). Disamping itu, para pemain juga melaksanakan tugasnya sesuai instruksi dari pelatih. Sejauh ini permainan kita bagus,” ungkapnya didampingi pelatih Imam Bonjol Fran Sinarta. Sementara Anton Surya pelatih PS Nuansa memberikan apresiasi terhadap anak asuhnya. “Permainan kita memang jauh tertinggal dari Imam Bonjol. Namun sejauh ini tim kita sudah mengalami peningkatan, meski baru terbentuk tiga minggu belakang ini,” ujarnya ditemani manejer tim Zul Erif. Pada pertandingan kedua yang juga dihelat di Lapangan Imam Bonjol Padang kemarin, PS Jamed menang bye atas PS Bungus Teluk Kabung. Karena peraturan pertandingan menetapkan, jika selama dua kali 15 menit salah satu tim yang bertanding tidak datang maka pertandingan dimenangkan secara bye. (h/cw22)

=

= PROPERTI

= OTOMOTIF

DIJUAL MOTOR 1 Unit Sepeda Motor CS1 Tahun 2009, Warna Merah. Alamat Jln. Anggur Raya No.19 Padang Atas Nama Aprizal (TP), Harga Nego Hub: HP. 0813663908335

=

ELEKTRONIK

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

NUSANTARA AC

SHAMPO J B

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

ADEK : 08126752801

HP. 08126606724

767

Bisa Memasang Iklan di Counter Kami di

GRAND MALL

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

KLINIK THIBBUNNABAWI "ASSALAM"

IZIN NO : 04/YANKES-INST/AGAM-STPT/VII/2008 PENGAWAS : Dr.Syaiful Syofyan, Msc.Dt Marah Indo

Melayani : Bekam,Ruqyah, Gurah, Pijat Wajah, Pijat Mata dan lain-lain. Menyediakan berbagai macam herbal alamat : Jalan Biaro-Lasi Balai Gurah Ampek Angkek-Agam (+_700 m) dari Simpang Biaro Cp : 08126774552-081266520077-081993776646 (SMS)

DIJUAL RUMAH

Sekarang Anda Sudah

IKLAN BARIS, REGULER, PAKET, DLL

Pasang Iklan Anda disini ...

- Diutamakan yang berpengalaman

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1


10

Rendo

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

KONSULTASI HUKUM Diasuh: Oleh Rusdi Zen

Hukuman Seumur Hidup Pertanyaan; Bapak Konsultasi Hukum yang terhormat, saya Dedet, warga Kurao Padang. Saya ingin tahu, apakah yang dimaksud dengan hukuman seumur hidup itu. Apakah orang itu akan dihukum penjara selama dia hidup sampai dia meninggal atau dihukum penjara sesuai umurnya. Misalnya, umurnya saat ini 17 tahun, maka dia di penjara selama 17 tahun. Jawab: Di penjara sampai dia meninggal

Menikah dengan Warga Inggris Pertanyaan: Bapak Konsultasi hukum yang terhormat, saya Wati, warga Bungus Padang. Saya punya adik perempuan yang ingin menikah dengan orang Inggris. Dia berencana mengikuti lelaki itu ke Ingris, namun dia berjanji kepada keluarga akan tetap menjadi warga negara Indonesia. Yang ingin saya tanyakan, apakah nanti, setelah sekian tahun tinggal di Ingris, adik saya itu tidak akan kehilangan kewarganeraan Indonesianya. Bagaimana hukumnya. Satu lagi, jika dia punya anak, apakah anaknya nanti bisa langsung jadi warga negara Indonesia. Jawab: Dia tidak akan kehilangan kewarganegaraan Indonesia sekalipun menikah dengan warga negara Inggris dan bermukim disana. Inggris menganut asas ius soli. Artinya di negara mana seorang dilahirkan, maka dia otomotis menjadi warga negara tempat dia lahir. Jadi apabila anaknya lahir di Inggris, maka anak tersebut menjadi warganegara Inggris.

Hukuman Percobaan Pertanyaan: Bapak Konsultasi hukum yang terhormat. Saya Rani, warga Bayang Pesisir Selatan. Saya ingin tahu, apa yang dimaksud dengan hukuman percobaan. Satu lagi apa beda hukuman kurungan dengan hukuman penjara, karena saya pernah baca dalam satu berita, seorang pelaku korupsi dihukum

penjara dan denda. Hukuman dendanya dapat diganti dengan hukuman kurungan. Jadi saya jadi penasaran apa bedanya kurungan dan penjara itu. Jawab Hukuman percobaan adalah hukuman yang dijatuhkan hakim kepada terdakwa, namun dia tidak menjalaninya. Akan tetapi apabila dalam masa percobaan itu, dia melakukan tindak pidana lain, maka dia segera menjalani hukuman pertama yang tadinya percobaan ditambah hukuman untuk tindak pidana yang baru dilakukan. Terpidana kurungan tidak boleh dipindahpindah dari kurungan di satu kota ke kuyrungan di kota lain. Terpidana penjara dapat dipindahkan dari penjara di satu kota ke penjara di kota lain menurut kebijakan eksekutor dan Kanwil Kehakiman. Selain itu pidana kurungan dapat diganti dengan denda atau sebaliknya.

Alasan Penahanan Pertanyaan: Bapak Pengasuh Konsultasi hukum yang terhormat. Saya Aris, warga Buktiitnggi. Saya ingin tahu, kenapa seorang yang diduga melakukan perbuatan pidana yang kedudukannya jelas dan tidak ada alasan baginya melarikan diri masih saja ditahan aparat penegak hukum. Sementara dia telah berlaku sangat kooperatif. Bukankah dalam hukum itu ada azaz praduga tak bersalah. Jawab: Bung Aris, tidak ada hubungan atau korelasi antara asas praduga tak bersalah dengan penahanan. Penahanan bukan pemidanaan (walau memang yang namanya ditahan itu pasti tidak enak lahir batin). Seorang yang sedang disidik atau sedang disidang di pengadilan atas tuduhan melakukan tindak pidana dapat ditahan oleh polisi, jaksa atau hakim karena alasan Pasal 20 KUHAP yaitu untuk kepentingan penyikdikan atau penuntutan atau pemeriksaan hakim dengan alasan sebagaimana dimaksud Pasal 21 ayat 1 KUHAP, yakni “khawatir’ lari atau mengulangi tindak pidana atau menghilangkan barang bukti. Kata kuncinya adalah “khawatir”, yaitu suatu suasana batin yang melekat pada yang berwenang menahan (Polisi, Penuntut Umum, Hakim). Jika mereka “khawatir” walaupun pengacara dan keluarga tersangka/terdakwa (misalnya) tidak “khawatir” karena kedudukannya jelas dan tidak ada alasan untuk melarikan diri, namun tersangka/terdakwa tetap akan ditahan. Sebaliknya, jika mereka tidak “khawatir”, maka tersangka/terdakwa tidak akan ditahan. ***

Untuk konsultasi ini, Anda dapat menyampaikan pertanyaan ke email yanti_haluan@yahoo.com.sg, atau SMS ke nomor 085265172477

TTS BERHADIAH

Salam Perikanan

Diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Para pembaca setia Haluan dan pencinta rubrik Salam Perikanan, dalam edisi kali ini, kami akan menjelaskan mengenai teknologi pembenihan ikan lele sebagai lanjutan edisi minggu lalu.Semoga bermanfaat!

Teknologi Pembenihan Ikan Lele

A.Bahan dan Alat BAHAN yang diperlukan antara lain: induk lele jantan dan betina, pakan induk, pakan benih, pakan pembesaran, cacing, ovaprim, ekstrak pituitari/hipofisa, kertas tisu, sodium klorida (NaCI) 0,9%, pupuk dan kapur. Peralatan yang diperlukan antara lain: timbangan, hapa penetasan telur, peralatan pemijahan buatan: alat suntik ukuran 1 ml, gunting, baskom dan gelas, peralatan pemijahan: kakaban ukuran 1 x 0.2 m dan penutup bak, ember, serokan, dan alat seleksi.

B.Prosedur Kerja Pemijahan Seleksi Induk dan Penyuntikan Pada pemijahan buatan, perbandingan adalah 1:4 (satu jantan, empat betina) dengan bobot 700 gram/ekor. Pada pemijahan alami, perbandingan 1:1 (satu jantan dan satu betina) dengan bobot 700 gram/ ekor. Kemudian dilakukan penyeleksian induk jantan dan betina yang matang gonad. Induk jantan ditandai dengan papila yang berwarna kemerahan dan memiliki panjang melewati pangkal sirip dubur. Induk betina ditandai dengan bentuk

perut yang gendut dan bila diraba terasa lembek. Penyuntikan menggunakan hormon hipofisa atau ovaprim. Ekstrak hipofisa dapat berasal dari ikan lele atau ikan mas sebagai donor. Dosis penyuntikan dengan hipofisa ikan mas adalah 1 dosis, bila menggunakan donor ikan lele 2 dosis. 1 dosis = 1kg donor untuk 1kg induk lele. Menggunakan ovaprim dengan dosis 0,15 ml/ kg induk. Penyuntikan dilakukan satu kali pada bagian punggung ikan. Ovulasi telur 10—14 jam. Pemijahan Pemijahan Alami Induk yang telah dipilih dipasangkan jantan dan betina satu pasang/bak. Pada bak pemijahan yang dilengkapi kakaban sebanyak 4 buah/bak, diberi penutup bak agar ikan tidak meloncat keluar. Sesudah memijah induk dikembalikan ke kolam induk, telurnya dibiarkan sampai menetas. Telur yang telah menetas baik dengan pemijahan secara buatan maupun alami, dipelihara sampai umur 5 hari atau sampai kuning telurnya habis. Pemijahan Buatan Apabila telur telah ovulasi, disiapkan sperma dengan cara mengambil kantung sperma pada ikan jantan, kemudian mengencerkan sperma pada larutan fisiologis

Galak-galak Surang sumber: ketawa.com

Dosen yang Pejabat DI KANTIN sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang : Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.” Udin : “Ah, gitu aja diperhatiin sih Ton.” Tono : “Ya, Udin tahu ngak sebabnya.” Udin : “Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri.” Tono : “Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang pejabat.” Udin : “Loh, apa hubungannya?!!” Tono : “Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.” Udin : “???”

SUATU hari Nasrudin kehilangan sehelai sorbannya yang bagus dan berharga mahal. “Kamu tidak sedih Nasrudin?” seseorang bertanya kepadarzya. “Tidak. Aku optimistis, kok. Kau sendiri lihat, aku telah menawarkan hadiah setengah sekeping uang perak bagi siapa saja menemukannya.” “Tapi penemunya, tentu, tidak akan mengembalikan sorbanmu. Habis, hadiahnya tidak sebanding dengan nilai sorban yang seratus kali lipat itu.” “Sudah kupikirkan itu. Aku juga sudah membuat pengumuman bahwa sorban yang hilang itu kondisinya kotor sekali dan tua, berbeda dengan yang sebenarnya.”

1. Bukan amatir 5. Tempat berlindung 8. Tabib, dukun 10. Bunga khas negara kita 11. Tata supaya rapi 13. Perpustakaan 14. Rumah 16. Unsur pembakaran 18. Panggil 19. Masuk akal 20. Secara, gaya 22. Tempat minum 24. Pekerja wanita pada satu perusahaan 29. Tujuan 31. Alat bernapas pada ikan 32. Nama lain 33. Lembaga Pemasyarakatan 34. Surat Izin Terbit MENURUN: 2. Langganan 3. Mudah menguap pada suhu rendah 4. Dapat dipercaya 5. Pecahan terkecil mata uang kita

Garah Si Mantaba Kupon

013

6. Saat 7. Republik Maluku Selatan 9. Tembuni 12. Ilmu tentang kemasyarakatan 13. Nama bahan tambang 15. Memperkirakan 17. Dalam kondisi yang sangat fit 21. Huruf 23. Tempat menyimpan pakaian 25. Pemimpin pertandingan 26. Senam ala Jepang 27. Kata sambung 28. Usia (Ing) 30. Perkataan dalam Alquran

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

C. Pendederan Tahap 1 PENDEDERAN Sistem Bak Bak yang sudah dipersiapkan dengan kedalaman air 20—40 cm kemudian ditebar larva sdebanyak 20—30 ekor/liter. Lama pemeliharaan 14— 21 hari. Pakan diberi cacing Tubifex. (minggu pertama), kombinasi cacing Tubifex. dengan pakan pelet tepung (minggu kedua) dan pakan buatan (minggu ketiga). Pakan buatan diberikan 10 — 15%

dari biomass dengan frekuensi empat kali per hari. Pendederan di kolam Kolam disiapkan dan diberi pupuk kandang 500 gram/m2. Kedalaman air 3050 cm. Biarkan selama 45 hari agar plankton tumbuh, larva umur 4 hari siap untuk ditebar dengan kepadatan 200-300 ekor/m2. Larva dipelihara selama 1421 hari. Pakan diberi pelet tepung 5-7 hari setelah larva ditanam. D. Pendederan Tahap 2 Kolam yang telah dipupuk dengan pupuk kandang 500 gram/m2, air 3050 cm dan plankton telah tumbuh, benih ditebar dengan kepadatan 100-150 ekor/m2 dan dipelihara selama 21-28 har, benih akan panen ukuran 5-8 cm. ***

Ajukan pertanyaan anda mengenai seluk beluk dunia perikanan dan kelautan kepada pengasuh melalui email laborperikanan@bunghatta.ac.id atau sms ke +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.

Kehilangan Sorban

MENDATAR

(NaCl 0,9%), mengurut induk betina untuk mengeluarkan telur (stripping), kemudian telur dan sperma tersebut diaduk secara merata menggunakan bulu ayam. Campuran telur dan sperma dibilas menggunakan air untuk merangsang terjadinya fertilisasi, kemudian lalu ditebar merata pada wadah penetasan.

Dolok Saribu Dari Saribu Dolok

SETELAH menginjakkan kaki di kota Jakarta, Duga bermaksud mendapatkan teman sebanyak-banyaknya. Maklum Duga belum fasih berbahasa Indonesia. Menurutnya semua perkataan dalam bahasa Batak harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia termasuk identitas diri. Sambil bersalaman lalu dia memperkenalkan diri dan berkata: “Gunung Seribu dari Seribu Gunung”. Sejak itu para sahabatnya pada takut dan segan, mereka menganggap Dolok Seribu bersaudara dengan gunung Kidul.

Pertama Kali Datang Ke Jakarta

PERTAMA sekali Ucok datang ke Jakarta, dia coba jalan-jalan mau tahu keadaan Jakarta, Pertama dia pergi ke Terminal Pl.Gadung Kondektur : “Blok M... blok M..” Ucok : Naik Bus kota jurusan blok M, selama dalam perjalanan setiap orang mau turun selalu sebut nama halte. Penumpang lain : “Bang Senopati.. kiri!!”, bus berhenti. Penumpang lain : “Bang Sudirman.. kiri!!”, bus berhenti. Ucok : Wah gimana ya saya mau turun, dengan yakin ucok teriak, Ucok : “Tahan Sihombing.. kiri!!”, bus jalan terus, Ucok : Teriak lagi, “Bang Tahan Sihombing.. kiri!!”, akhirnya semua penumpang bis melihat ke arah ucok. Ucok : Berdiri menghampiri kondektur, “Bang kau tuli ya saya tadi sudah bicara Tahan Sihombing kiri, kok bis jalan terus.” Ucok : “Tadi penumpang lain tinggal sebut nama, bus berhenti, kamu belum tahu saya ya?” Kondektur : “Maaf bang yang mereka sebut tadi nama halte bus, dan di Jakarta namanya Halte Tahan Sihombing tidak ada, makanya jalan terus.” Ucok : “Maaf juga bang lain kali buatkan halte Tahan Sihombing.

Pulsa Dewan


MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

Tiga Tewas ...................................................... dari Hal.1 Keterlibatan dua pelaku DPO tersebut dalam aksi teror bom gereja dan Mapolsek Pasar Kliwon pada Desember 2010, kemudian mereka juga terlibat jaringan terorisme di Cirebon, dan mereka memiliki kaitan dengan empat tersangka yang ditangkap di Solo. Sebelum terjadi baku tembak pada Jumat (13/5) malam, pada Kamis (12/5) telah dilakukan penangkapan empat orang diduga terlibat teroris di Solo dan sekitarnya. Empat tersangka yang ditangkap atas nama Edi T alias Edi Jablay, Ari Budi alias Abas alias Irwan, Hari Budiarto alias Nobita, dan Aripin Haryono.Ketiga jenazah korban penggerebekan saat ini berada RS Bhayangkara Polda DI Yogyakarta yang terletak di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Penjagaan ketat terlihat di sekitar rumah sakit. Kepala Bidang Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli mengatakan, sebelum Sigit dan Hendro dilumpuhkan, petugas meringkus empat terduga teroris lainnya di Solo. Mereka adalah Edi Jablai, Ari alias Abas alias Irwan, Hari Budiarto alias Nobita, dan Arifin Haryono. Endro Dibekuk Sementara itu, aparat kepolisian membekuk seorang yang terduga teroris di rumah kontrakan Gang Anggrek I No 17 Ngrongah RT 2 RW 10 Sanggrahan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu dinihari. Petugas melakukan penggerebekan di rumah kontrakan milik Agus tersebut, sekitar pukul 03.00 WIB pagi. Aparat juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang disimpan rumah kontrakan itu. Polisi dalam penggeledahan di rumah kontrakan tersebut berhasil menemukan enam pucuk senjata angin larang panjang, buku-buku bacaan tentang Islam, potongan besi, dan baju rompi.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, rumah kontrakan tersebut dihuni oleh Endro Yunanto bernama istrinya dan dua anaknya. Dia setiap harinya bekerja penjual es gabus dan istrinya berjualan makanan kecil. Menurut Prapti (66) tetangga orang yang terduga teroris tersebut mengatakan, keluarga yang menempati rumah Nomor 17 itu, hanya kontrak dan mereka baru tinggal tiga bulan ini. “Yang laki bekerja penjual es gabus dan istrinya membungkus makanan kecil untuk dijual ke pasar. Keluarga itu memang orang tertutup, warga banyak yang tidak mengenalnya,” katanya. Berdatangan Warga mulai berdatangan memadati dua lokasi kejadian penangkapan terduga teroris di Desa Sanggrahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu pagi. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian di rumah kontrakan Gang Anggrek I Ngrongah RT 2 RW 10 Sanggrahan Grogol Sukoharjo, yang dihuni Endro Yunanto, warga sekitar sejak pukul 06.00 WIB mulai berdatangan untuk melihat langsung tempat peristiwa penangkapan. Aparat kepolisian setempat tetap berjaga-jaga dengan senjata lengkap dan memasang batas garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi. Warga yang hendak melihat di lokasi kejadian, akhirnya banyak memadati di mulut gang yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari rumah kontrakan.Akibat peritiswa penangkapan terduga teroris tersebut kampung menjadi heboh dan banyak orang berdatangan, baik dari warga setempat maupun luar desa. Menurut Prapti (66) warga setempat, rumah kontrakan milik Agus tersebut, baru dihuni Endro dengan anggota keluarganya sekitar tiga bulan yang lalu.

Sementara, di lokasi lainnya, yakni pertigaan Jalan Palagan Tentara Pelajar, Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, atau lokasi baku tembak antara polisi dan terduga teroris, warga juga memadati tempat kejadian. Namun, di lokasi baku tembak tersebut tidak dijaga oleh polisi, sehingga warga yang ingin melihat dapat mendekati tempat kejadian perkara. Bahkan, bekas peluru tembakan senjata api dan titik darah masih menempel di dinding luar tembok warga setempat. Kerumunan warga tersebut membuat arus lalu lintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar di Desa Sanggrahan sedikit tersendat, karena banyaknya pengunjung di lokasi kejadian. Disayangkan Seorang pedagang angkringan, Nur Iman tewas dalam baku tembak Densus 88 dan terduga teroris. Jatuhnya korban dari warga sangat disayangkan. “Kita turut prihatin karena yang tertembak adalah pedagang kecil,” kata Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin. Politisi PDIP ini berharap, kerja Densus 88 ke depan bisa lebih ditopang dengan data intelijen yang akurat. Anggota Densus yang akan berhadapan dengan terduga teroris bisa mengetahui secara detail situasi di lapangan. Meski demikian, ia paham betul situasi saat baku tembak berlangsung yang sangat tidak terduga. Terlebih kejadian saat itu berlangsung saat malam hari. “Tapi memang agak susah dan membedakan orang yang membawa senjata atau tidak di waktu gelap. Apalagi dua teroris itu melawan, jadi Densus harus lebih keras lagi,” tandasnya.Mabes Polri sendiri memastikan akan memberi santunan kepada keluarga Nur Iman. Pria ini juga dipastikan tidak terkait kelompok pelaku teror. (ant/met)

ANTARA

11

LADANG GANJA — Aparat Kepolisian Resort Aceh Utara menemukan ribuan batang ganja berumur 3,5 bulan diladang seluas 2,5 haktar di Desa Cot Seureuwe Kecamatan Sawang Aceh Utara, Provinsi Aceh. Sabtu (14/5). Temuan ladang ganja tersebut berkat pengembangan terhadap empat tersangka yang di tangkap pada saat membawa 22 bal atau 22 kiliogram ganja kering menggunakan Mobil jenis Avanza nopol BK 1576 RI menuju kota Medan Sumatera Utara di Kota LhoksukonAceh Utara.

‘Setan Merah’ ................................................. dari Hal.1 tembakannya membentur tiang gawang Blackburn yang dikawal Paul Robinson.Sementara itu, kubu tuan rumah bukan tanpa perlawanan. Tercatat di menit 11, Christopher Samba mendapat kesempatan saat pantulan bola mengarah padanya. Sayang, penyelesaian akhir defender asal Republik Kongo jauh dari sempurna.Petaka bagi United mulai terlihat di menit 19. Penyerang Blackburn asal berkebangsaan Grenada, Jason Roberts mengetes Kuszczak dan sang penjaga gawang tampak ragu menghalaunya. Beruntung, kapten tim United Nemanja Vidic datang sebagai penyelamat. Namun apa yang terjadi satu menit kemudian? Kali ini, gawang United tak mampu diselamatkan. Berawal dari tendangan silang Brett Emerton dari sayap kanan yang mampu ditepis Kuszczak. Sebenarnya, bola sudah meninggalkan lapangan namun wasit urung memberikan tendangan gawang pada United. Hingga akhirnya, bola dilambungkan kembali ke arah Emerton yang sudah sigap di depan gawang. Bola pun disambar gelandang Australia dan bersarang ke pojok kanan gawang Kuszczak. 10 Blackburn lebih dulu membuka

keunggulan. 20 menit nyaris berlalu tanpa satupun peluang berbahaya dari kedua tim. Memasuki menit 40, Kuszczak kembali membuat kubu Setan Merah nyaris kebobolan. Kuszczak tak sempurna membuang bola di hadapan David Hoillet, namun masih beruntung lantaran bola tak mengarah ke gawang. Skor 1-0 mengantarkan babak kedua. Baik Blackburn maupun United tak melakukan pergantian pemain. Barulah di menit 62, Sir Alex Ferguson memasukkan Paul Scholes untuk menggantikan Fabio da Silva. Praktis, formasi United berubah menjadi 3-5-2. Tiga menit kemudian, Blackburn mendapat peluang emas. Diawali umpan silang Emerton, yang disambut Martin Olsson dalam kawalan Antonio Valencia. Defender asal Swedia berhasil menanduk bola, namun sangat disayangkan membentur tiang kanan gawang United. Laga tersisa 20 menit. Drama pun terjadi di menit 70 saat Javier ‘Chicharito’ Hernandez melakukan penetrasi ke kotak pertahanan Blackburn, kemudian langkahnya terhenti lantaran hadangan Robinson. Wasit Phil Dowd melakukan konsultasi dengan hakim garis,

sebelum memutuskan United mendapat hadiah penalti. Alhasil, Wayne Rooney dipercaya sebagai algojo dan sukses mengubah keadaan menjadi 1-1. Bomber internasional Inggris dengan cerdik mengarahkan bola ke pojok kiri gawang, dimana Robinson bergerak ke arah berlawanan. Setan Merah di ambang juara. Tak heran jika barisan pemain belakang United terlihat santai menahan bola di daerah kekuasaan mereka. Sisa waktu pertandingan pun berlalu tanpa peluang berbahaya. Hingga akhirnya, wasit meniup peluit panjang yang menggiring seluruh awak United berhamburan ke tengah lapangan. Mereka pun berpesta merayakan kesuksesan merebut mahkota dari jawara musim lalu, Chelsea, sekaligus menambah koleksi gelar juara ke19. United kian kokoh di puncak klasemen dengan torehan 77 poin, dan masih menyisakan satu laga pemungkas melawan Blackpool di Old Trafford, pada 22 Mei mendatang, sebelum menghadapi Barcelona di partai final Liga Champions di Stadion Wembley, London, sepekan kemudian. Akankah United sukses mengawinkan dua gelar bergengsi di musim ini? (h/okz/pp)

Hari itu juga, HP yang diduga sebagai kurir sabu itu langsung diperiksa di ruang penyidik Narkoba Polresta Padang. Kepada penyidik dia mengatakan, awalnya ia ditelepon oleh seorang rekannya untuk mengatarkan nasi bungkus ke salah seorang di LP Muaro Padang.HP mengaku bertemu dengan rekannya itu di Simpang Enam Padang. “ Saya menerima bungkusan nasi, rokok dan dua bungkus minuman kopi,” kata HP.

Menurut dia, bungkusan tersebut ditujukan untuk salah satu Narapidana (Napi) dengan inisial Wi. Bungkusan itu langsung dibawsanya ke LP Muaro. Sampai di depan pintu LP, tersangka mengetuk pintu. Petugas petugas pun mebukanya. Tapi jelas, HP tak bisa begitu saja leluasa membawa barang yang dikatakannya sebagai titipan itu. Petugas LP memeriksanya terlebih dulu. “Saya terkejut, ketika diperiksa oleh petugas

LP, ternyata ada satu paket sabu kecil tersimpan di dalam bungkusan nasi. Saya benar tidak tahu, di dalam bungkusan itu ada barang haram, saya hanya mengatarkan nasi dari teman saya,” jelasnya.Kasat Narkoba Polresta Padang AKP Yuli Kurnianto mengungkapkan, hingga saat ini petugas masih memeriksa tersangka secara intensif untuk mengetahui jaringannya. Kemudian barang bukti telah diamankan di Mapolresta Padang. (h/nas)

Mantan Wako ................................................... ari Hal.1 Bungkusan Nasi ............................................. dari Hal.1 antara-sumbar.com di Solok, Sabtu (14/ 5). Ia mengatakan Saidani memiliki hubungan karib dengan mantan Bupati

Solok Gusmal periode 2005-2010. Ia mengharapkan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan

dan selalu dalam ketenangan, sehingga perjalanan almarhum bisa diterima di sisi yang maha kuasa. (ant)

Gelar Sasongko .............................................. dari Hal.1 yang menurut rencananya dihantarkan oleh LKAAM Sumbar hari Minggu (15/5) ini, berawal dari Seminar Adat dan Budaya Minangkabau dan Melayu Riau yang diadakan Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) di Pekanbaru aqkhir Januari 2011 lalu. Dalam seminar tersebut tampil sebagai pembicara cendekiawan muslim asal Minang Prof. Dr. Azyumardi Azra, Ketua LKAAM Sumatera Barat Drs. M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, M.Pd., dan budayawan kawakan Melayu-Riau H. Tennas Effendi. Saya ikut hadir dalam seminar tersebut. Pada penghujung seminar, IKMR melalui surat nomor 051/Rekom/ IKMR-Prov.Riau/I/2011 tertanggal 29 Januari 2011, serta usulan langsung yang disampaikan Ketua Umum IKMR Provinsi Riau H. Basrizal Koto, merekomendasi kepada LKAAM Sumatera Barat agar kepada Gubernur Riau H.M. Rusli Zainal diberikan gelar sangsako adat Minang. Pertimbangannya, sebagaimana disampaikan Ketua IKMR, karena peranan dan perhatian Rusli Zainal dalam menyayomi warga Riau asal Minangkabau yang jumlahnya cukup besar di Riau. Ibaratnya, sebagai gubernur dan kepala daerah, pemimpin tertinggi di Provinsi Riau, Rusli Zainal sudah memainkan peran sebagai ‘mamak’ bagi masyarakat asal Minang di Riau. Selain itu, karena perhatiannya yang besar terhadap daerah dan masyarakat Sumatera Barat. Rekomendasi itu tidak ditelan mentah-mentah saja oleh LKAAM. Oleh pucuk pimpinan LKAAM usul itu dipelajari dan dibawa dalam rapat pengurus harian LKAAM Sumatera Barat awal Maret 2011 lalu. Selanjutnya dibawa pula ke dalam rapat pleno pengurus lengkap LKAAM pada hari Senin 14 Maret 2011. Setelah itu, dibawa dan dibahas lagi dalam rapat pleno yang lebih luas antara LKAAM Sumatera Barat dengan Ketua LKAAM Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat pada tanggal 14 April lalu. Maka sidang rapat besar tersebut memutuskan/ menyetujui dengan tulus tentang pemberian gelar sangsako adat Minangkabau kepada Gubernur Riau H.M. Rusli Zainal dan istrinya Ny. Hj. Septina Primawati Rusli. Itu yang saya baca dari keterangan Ketua LKAAM Sumatera Barat M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu. Lalu kapan gelar itu akan diserahkan? Waktu dan ketika yang baik sudah dirancang,

yaitu bulan Oktober 2011, bertempat di Istano Basa Pagaruyung. Sebagai langkah persiapan, hari ini, Ahad 15 Mei 2011, rombongan pemangku adat Minangkabau yang terdiri dari pengurus lengkap LKAAM Sumatera Barat sebanyak 59 orang, Pucuk Undang LKAAM Kabupaten/kota 18 orang dan Ketua LKAAM Kabupaten/kota 18 orang, direncanakan bertemu dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan Gubernur Rusli Zainal dalam acara yang disebut “maantakan gala”. Acara ini dihelat di Balai Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru Mamak dan tetangga yang baik Di luar proses dan alasan formal di atas, saya kembali kepada temuan dalam daftar penyumbang gempa di atas. Soal peranan Rusli Zainal sebagai ‘mamak’ pelindung dan pengayom masyarakat asal Minang di Riau, tentu IKMR yang lebih tahu dan merasakan langsung. Sebagaimana masyarakat perantau asal Minang di Jawa Barat dan DKI Jakarta juga merasakannya sehingga pernah pula memberi gelar kehormatan sebagai ‘mamak orang Minang’ kepada Gubernur Jawa Barat Yogie S. Memet dan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso beberapa tahun silam. Lebih daripada peranannya sebagai mamak orang Minang di rantau, Rusli Zainal ternyata juga telah menunjukkan perhatian dan kepeduliannya yang tinggi sebagai pemimpin di provinsi tetangga Sumatera Barat sendiri. Ketika daerah tetangganya tertimpa musibah, Gubernur Rusli Zainal pun berlaku sebagai penganut budaya Minang sendiri: ‘kaba buruak bahambauan”. Ia tercatat sebagai pejabat pemerintah dan penyumbang pertama ketika Sumatera Barat ditimpa bencana Gempa 30 September 2009. Dan itu bukan kali pertama dan satu-satunya Rusli Zainal menunjukkan akhlak mulia tersebut. Ketika Istano Basa Pagaruyung, salah satu simbol dan kebanggaan pendukung kebudayaan Minang terbakar tahun 2006 silam, Rusli Zainal pun menjadi gubernur daerah tetangga pertama yang datang langsung melihatkan muka yang sabak dan mengantarkan sumbangan sebesar Rp1 miliar. Hal ini kembali terulang ketika Sumatera Barat kembali ditimpa musibah Gempa-Tsunami Mentawai 25 Oktober 2010. Sehari setelah bencana itu, Rusli Zainal pun langsung datang ke Sumatera Barat

dan membawa buah tangan dalam jumlah yang besar pula. Fakta-fakta tersebut, yang sudah terjadi jauh sebelum IKMR mengajukan rekomendasi dan LKAAM mengambil keputusan, membuat saya yakin bahwa semua perbuatan baik Gubernur Rusli Zainal terhadap orang Minang di Riau dan perhatiannya yang besar terhadap daerah Sumatera Barat, sama sekali tidak punya motif untuk mendapat gelar kehormatan apalagi memiliki tujuan-tujuan politik. Dengan sikapnya sebagai pemimpin ‘ninik mamak’ bagi orang Minang di rantau dan bagi daerah tetangganya, Rusli Zainal sangat pantas dihormati. Dan masyarakat budaya Minang, yang direpresentasikan oleh LKAAM dan semua pucuk adat di daerah ini, sudah sepantasnya membalas segala perbuatan baik dan kepedulian tersebut dengan memberikan rasa hormat yang tinggi kepada pribadi gubernur Riau tersebut. Budaya menghormati pemimpin, yang diwujudkan dalam bentuk pemberian gelar sangsako atau gelar kehormatan, bukan pula hal baru bagi orang Minang yang menempatkan budi di atas nilai-nilai materi. Karena itu pulalah, LKAAM Sumatera Barat sudah pernah memberikan gelar sangsako kepada para pemimpin nasional dan daerah yang sangat pantas dihormati seperti kepada Presiden RI Sudilo Bambang Yudhoyono, , Ketua MPR M. Amien Rais, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, dan Gubernur Sumsel Syahrial Osman. Selain telah menunjukkan sosok kepemimpinan ninik mamak, Rusli Zainal juga memberi teladan bagaimana hidup bertetangga yang baik kepada masyarakat Sumatera Barat, dan saya kira juga kepada masyarakat Indonesia. Dan sesungguhnya hal ini tidak terlepas dari keagungan adat-budaya kedua daerah: adat Minang yang bersendi syarak, syarah bersendi Kitabullah, maupun adatbudaya Melayu yang punya kredo “Dunia Melayu Dunia Islam” atau DMDI. Keduanya sama-sama punya nilai luhur dan mengagungkan akhlak mulia dari sumber yang sama, Kitabullah atau Al-Qur’an, kitab suci agama Allah yang ‘rahmatan lil alamin’. Nilai-nilai ini pulalah sesungguhnya yang menjadi perekat paling kuat NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang kita cintai ini.*

Modal Utama ................................................. dari Hal.1 Saat ini, zamannya sudah masuk pada post-industrialism, dari zaman modern. Tahapan post-industrialsm ini, merupakan tahapan industri yang telah mengandalkan atau berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumatera Barat punya peluang karena daerah ini punya dua potensi, yakni pendidikan dan pariwisata. “Hal ini harus dilakukan, jika kita benar-benar mau melakukan revitalisasi penuh terhadap sektor riil. Itu dimungkinkan dengan otonomi daerah sekarang. Masing-masing kepala daerah mesti merumuskan arah pendidikan yang ingin dicapai,” katanya, saat dijamu konsultan pengembang Haluan Media Group Hasril Chaniago, Pimred Haluan Zul Effendi, Wakil Pimred Eko Yanche Edrie dan Redpel Ismet Fanany. Arah kebijakan pendidikan yang dimaksud, bagaimana lulusan atau tamatan perguruan tinggi itu, sesuai dengan permintaan pasar. Bukanya hanya berpatokan pada kurikulum pendidikan, yang cenderung lulusannya tidak sesuai dengan potensi pasar. “Artinya kurikulum pendidikan itu tidak hanya sekadar mencetak sarjana, secara legalistik formal. Ketika keluar, sarjana bersangkutan tidak cocok,” ujar Irman yang berkunjung ke Haluan sore kemarin didampingi Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, H. Shofwan Karim Elha, MA. Jika potensi pasar kerja itu memang banyak di bidang teknologi informasi, maka daerah dan perguruan tinggi harus mempersiapkannya. Kesiapan akan pengetahuan teknologi dan informasi itu, juga harus didukung oleh karakter. “Jadi di samping skil, karakter building dari lulusan juga harus mantap. Sehingga punya daya juang yang tinggi untuk berkompetisi,” kata pria kelahiran Padang Panjang, 11 Februari 1962 itu. Dengan kemampuan teknologi yang diperoleh lewat pendidikan, semua aspek kehidupan menjadi lebih sederhana urusannya. Semua hal menjadi lebih dekat, termasuk jarak yang jauh sudah menjadi dekat, dengan menggunakan teknologi, seperti internet ataupun telepon. Beberapa negara maju telah mengembangkan kurikulum pendidikan berbasiskan tekonologi, seperti cyber learning, e-learning dan teleconference.

“Jadi semua media teknologi digunakan sebaga basis pendidikan. Tidak hanya dalam pendaftaran pengolahan data siswa saja, untuk ujian juga dilakukan dengan menggunakan teknologi. Bahkan inter aksi antara guru dan siswa, juga lewat dunia maya,” jelas Irman Gusman.Dari perkembangan dunia global, pendidikan merupakan kunci untuk mencapai kemajuan. Hal itu telah dilakukan oleh negara maju seperti Amerika Serikat (AS), China, Jepang, bahkan India juga ambil bagian di bidang tekonologi belakangan ini. Tak Perlu Takut Sebagai modal utama meraih kemajuan, maka pemerintah tidak perlu takut dalam memberi peluang. Peluang dalam artian memberikan kesempatan anggaran, guna melakukan riset dan percobaan oleh para sarjana. “Sikap kreatif, inovatif, berdaya saing, dan unggul itu akan didukung oleh kemampuan penguasaan teknologi. Semua itu didapat dari ketersediaan dan kemauan pemerintah daerah, dalam mengalokasikan anggaran untuk pendidikan. Di sinilah komitmen kepala daerah dituntut,” sebutnya. Ia juga menyebutkan akan pentingnya mengubah proses pembelajaran. Perubahan mendasar yang harus dilakukan itu menurutnya adalah, pertama dari proses belajar berbentuk pelatihan ke keterampilan atau skil teknologi. Kedua tempat belajar, yang biasanya di kelas, harus berubah di lapangan dan kapan saja. Ketika dari penggunaan kertas ke online, keempat dari pengunaan fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja dan kelima perubahan waktu siklus ke waktu nyata. “Pola seperti itu harus diterapkan dalam pendidikan. Agar apa yang diinginkan dapat terwujud,” ujarnya. Pariwisata Unggulan Keunggulan atau modal kedua dari Sumatera Barat itu adalah pariwisata. Menurut Irman, Bali sebagai daerah kunjungan saat ini sudah berada dalam fase jenuh. Pengunjung dan huniannya sudah padat atau tidak ada ruang lagi. Kondisi itu membuat perkembangan wisatanya jadi jenuh dan membuka peluang untuk Sumatera Barat. Peluang itu dapat diraih, jika setiap

daerah mampu membuat branding yang tepat. Kemasan, soal kenyamanannya harus jadi kenyataan dan itu ditemukan oleh setiap wisatawan asing. “Wisata itu dibangun tidak harus seperti Bali juga, keunggulan daerah yang dijual. Apakah itu budayanya, pesona alamnya dan keramahan masyarakatnya. Namun yang lebih penting itu kenyamanan. Sebab yang dicari wisatawan itu adalah rasa nyaman dan aman,” ujar penggagas sistem politik dua kamar (bikameral) di Majelis Permusyawaratan Rakyat ini. Pembangunan dunia pariwisata tersebut, juga harus didukung oleh iklim investasi. Jika dilihat dari kondisi kekinian, menurutnya, Sumatera Barat memang mengalami masa cukup sulit. Sebab, banyak pengusaha itu enggan untuk masuk ke Sumatera Barat karena dihantui rasa gamang. “Seperti traumatik gempa, gamang orang untuk masuk ke Sumatera Barat. Jangankan untuk investasi, kunjungan saja mereka agak khawatir,” ujarnya. Menurutnya, yang perlu dilakukan saat ini terapi menyeluruh. Selalu dilakukan kegiatan-kegiatan yang mendorong masyarakat untuk selalu siaga dan waspada. Tepatnya memberi pengetahuan pada masyarakat tentang potensi bencana di Sumatera Barat. Agar rasa takut dan traumatik tersebut tidak berlangsung terus menerus. Soal anggaran mitigasi bencana yang minim, menurutnya, itu sangat tergantung pada program yang diusulkan. Sebab tidak mungkin program bersentuhan langsung dengan keselamatan rakyat, tidak diakomodir oleh pemerintah. “Jadi besaran dana tergantung program yang diusulkan. Jika programnya tidak banyak, ya sedikitlah anggarannya. Jika dikasih banyak, pertanggungjawabannya juga susah nantinya,” candanya. Ia mengharapkan, adanya komitmen total dari seluruh kepala daerah di Sumatera Barat untuk membangun pendidikan dan pariwisata. Jika keduanya sudah berkembang, perdagangan akan menjadi bagian turunan. Perdagangan akan bergerak dengan sendirinya. Tentunya dengan ditopang oleh tekonologi tadi. “Intinya, total komitmen,” katanya. (h/rud)


12

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

TK SARI BUNDO DUKU

Si Pembohong Kena Batunya Oleh : Yarsih Fitri Harni JONI ADALAH anak yang suka usil dan selalu mengganggu teman-temannya. Pulang sekolah, Joni tidak pernah langsung pulang ke melainkan jalan-jalan dan nongkrong bersama teman-teman gengnya. Melihat tingkah Joni, Ibu sangat cemas dengan anaknya. Ibu khawatir kalau Joni terbawa arus pergaulan anak-anak nakal sehingga Ibu tidak bosanbosannya untuk menasehati Joni. Tapi Joni tetap tidak pernah menghiraukan nasehat Ibunya itu. Joni hidup hanya berdua dengan Ibunya, karena bapaknya telah meninggal sejak Joni masih berumur 5 tahun. Sekarang yang menjadi tulang punggung keluarga hanya Ibu seorang. Sementara Joni selalu saja menyusahkan Ibunya. Meskipun begitu, Ibu sangat sayang dan memanjakan Joni, semua keinginan Joni dikabulkan oleh Ibu dan itu membuat Joni merasa dirinya paling berkuasa. Suatu hari, Joni meminta uang dalam jumlah yang besar dari biasanya, kepada ibu. Karena sayangnya pada Joni, Ibu mengabulkan permintaan anak semata wayangnya itu. “Buat apa uang sebanyak itu untukmu, Jon?,” tanya Ibu. “Untuk membeli buku pelajaran, Bu. Kata Bu guru buku itu harus dibeli untuk membantu Joni dalam menyelesaikan soal-soal, Bu,” jawab Joni berbohong. Ibu percaya saja dengan apa yang dikatakan Joni, padahal uang itu digunakan Joni untuk membeli rokok. Joni hanya tertawa kecil karena telah berhasil membohongi ibunya. Perbuatan Joni tidak pernah diketahui sama sekali oleh Ibunya, karena Ibu juga terlalu sibuk bekerja untuk biaya hidup mereka. Ibu tidak pernah curiga dengan apa yang dilakukan Joni di luar rumah. Namun semua itu tidaklah bertahan lama, karena Ibu sudah mulai menaruh curiga dengan Joni. Selain semua alasan yang diberikan Joni tidak masuk akal, Ibu juga mencium bau rokok yang menempel pada baju anaknya. Sejak saat itu, Ibu tidak pernah lagi memberikan uang kepada Joni, sehingga membuat Joni marah dan berniat ingin mencuri uang Ibunya. Tapi sayang, niat Joni untuk mencuri uang Ibunya tidak kesampaian, karena Joni telah ditangkap oleh Polisi karena ketahuan mencuri. Joni mengalami luka tembak pada bagian kakinya sebagai tanda peringatan, karena saat itu Joni mencoba untuk melarikan diri dari kejaran Polisi. Untuk menghentikan usahanya itu, Polisi terpaksa menembak kaki Joni. Joni dibawa ke rumah sakit untuk diobati dan setelah itu langsung dibawa ke kantor Polisi untuk dimintai keterangan dan dinasehati. Saat itulah Ibu datang sambil terisak-isak dan sedikit berteriak saat melihat kaki anaknya diperban. Setelah beberapa lama diproses, akhirnya Joni diperbolehkan pulang, dengan syarat Joni harus berjanji tidak akan mengulangi perbuatannnya yang tidak terpuji itu. Joni juga harus meminta maaf kepada Ibunya karena telah membuat Ibunya khawatir dan sedih. Setiba di rumah, Joni merasa malu dan meminta maaf kepada ibunya karena selama ini telah membohongi Ibunya. Sekarang Joni sadar bahwa berbohong itu adalah dosa besar apalagi berbohong kepada orang tua. Joni berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu dan berjanji untuk tidak menyusahkan Ibunya serta akan membantu ibunya apabila Ibu membutuhkannya. ***

Kurang Mendapat Sentuhan Anggaran Pemda

PADANG PARIAMAN, HALUAN — TK Sari Bundo terletak di kawasan Duku Kecamatan Batang Anai Kab. Padang Pariaman. TK di bawah naungan Yayasan PKK Intan Suri ini di ketuai oleh Hj. Nurhasmi. Walau berdiri sejak tahun 1984 lalu, TK itu masih minim fasilitas. Bahkan jika dilihat dari luar, kesannya bukan seperti tempat sekolah, seperti TK pada umumnya. Artinya tempat penempaan anak usia dini tersebut, memang kurang perhatian dari pemerintah daerah setempat. Terlihat dari sarana dan prasarana di lembaga yang tersedia di sekolah itu. Di halaman TK Sari Bundo, hanya ada mainan ayunan, yang sudah tidak bisa lagi digunakan anak-anak. Jungkatjungkit juga tidak lagi digunakan, karena tidak menjamin keselamatan anak-anak. Seluncuran yang sudah reot, tidak lagi memungkinkan anak untuk memanfaatkannya Namun dibalik itu semua, anak didik TK Sari Bundo, sepertinya tidak patah semangat untuk tetap mengukir masa depan. Kegembiraan dan semangat tetap tergambar jelas di raut wajah mereka. Saat ini tercatat sebanyak 50 orang anak didik dengan empat orang tenaga pengajar. Seluruh anak didik ini terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok B1 dan B2. Kamis, (12/5) pagi, Haluan telah berada di tengah-tengah suasana TK Sari Bundo. Setiap pagi terdengar suara anakanak bersemangat membaca hafalan surat-surat pendek di bimbing gurunya. Semangat ini tak pernah luntur setiap harinya. Keceriaan selalu menyelimuti TK ini meski dalam keterbatasan. Kepala TK Sari Bundo Yusmaizar mengatakan, TK yang dipimpinnya pernah mendapat bantuan dari pemerintah daerah Padang Pariaman, pada tahun 2007 dan 2008. Dana yang didapat tersebut sepenuhnya digunakan untuk membangun gedung sekolah. “Kami sudah pernah menjalankan proposal beberapa kali. Yaa,, hasilnya tidak memuaskan. Terkadang hanya mendapat 50 ribu atau 100 ribu,”

ujarnya. Uang bulanan dipungut sebanyak Rp20.000, dari setiap siswanya. Sedangkan uang pembangunannya sebanyak Rp100 ribu,/tahun. Dana itu dimanfaatkan untuk operasional sekolah, baik itu honor guru dan membeli peralatan belajar lainnya. Ia menambahkan, berkat usaha dan kerja keras bersama ketua Yayasan, TK Sari Bundo saat ini sudah mulai memperlihatkan kemajuan dibandingkan dulunya. “kalau tidak ada usaha dan kerja keras dari Mami (panggilan akrab ketua yayasan), mungkin saat ini kami masih menempati sekolah yang orang bilang seperti ‘kandang kambing’, dimanamana ada kotoran,” ungkapnya lirih. Meskipun demikian, kegembiraan dan keceriaan tetap tergambar jelas di wajah kepala TK Sari Bundo ini. Hal yang sama juga terlihat pada anak didiknya. Dengan senang hati dan semangat mereka bermain dengan alat seadanya. “TK Sari Bundo, sarana bermain memang sangat kurang. Jika tidak ada uang untuk membeli alat peraga, maka kami guru-guru sendiri yang membuat alat peraga tersebut,” jelasnya bangga. Meski tidak dilengkapi dengan sarana yang lengkap, TK Sari Bundo tetap bertekat menjadi TK terbaik baik di tingkat kecamatan ataupun di tingkat kabupaten. Hal tersebut terbukti, beberapa prestasi yang diraih oleh TK ini, diantaranya Juara II lomba Shalat Berjamaah tingkat Kecamatan Batang Anai tanggal 10 Februari 2011 lalu. Terakhir, Juara I lomba Mewarnai gambar tingkat Kecamatan tahun 2011. Yusmaizar mengharapkan TK Sari Bundo mendapat perhatian dari segala

Suka Membaca Alquran AMARA Natasya Rahmad, itulah nama lengkap sahabat cilik ini. Teman-teman biasa memanggilnya Rara. Gadis Cilik yang lahir di Padang, 6 April 2005 ini, pintar sekali membaca dan berhitung. Walaupun umurnya baru saja 6 tahun, tapi Rara juga sangat fasih membaca Alquran. Putri pertama dari pasangan Rani Rahmad dan Imar ini mengaku, belajar Alquran selain di sekolah, juga biasa membaca Al-Qur’an di rumah bersama

saudaranya. Saat tim ‘buah Hati’ menemui Rara di sekolahnya, TK AlQur’an Terpadu Yayasan Dzikrul Musthafa, dengan bangga Rara memperlihatkan kepandaiannya membaca buku dan membaca Alquran. Tak di sangka, umur yang masih belia namun fasih membaca Alquran lengkap dengan tajwidnya. “Rara biasa diminta untuk membaca Al-qur’an kalau ada acara-acara di sekolah. Rara senang sekali membaca Al-

Qur’an”, ungkapnya dengan tersenyum. Rara sering ikut dalam lomba-lomba seperti lomba Mewarnai Gambar, Lomba Manasik Haji, dan Lomba Mewarnai Kaligrafi, dan Rara berhasil mendapat peringkat lima besar. Melalui rubrik Buah Hati ini Rara titip salam kepada seluruh sahabat cilik di Sumbar dan menghimbau agar sahabat cilik untuk membiasakan setiap hari membaca Alquran, sama seperti Rara. (h/cw19)

TK AL-QURAN TERPADU

Membentuk Karakter Islami Anak-Anak

PADANG, HALUAN — Usia dini, mulai dua hingga enam tahun merupakan masa emas yang sangat efektif untuk menanamkan akidah dan akhlak bagi anak-anak. Anak-anak pada usia tersebut ibarat ‘kaset kosong’, begitulah yang diungkapkan oleh ketua Yayasan Dzikrul Musthafa Padang, Drs. Mhd. Nur Bin Nurdin. Bapak 4 orang anak ini, berupaya membina anakanak menjadi generasi islami, yang mampu membaca Al-qur’an semenjak dini melalui TK Al-Qur’an Terpadu Padang. Jika dilihat dari namanya, Taman Kanakkanak Al-Qur’an Terpadu (TK. AT) tentunya kita tahu, bahwa anak didik di TK ini sudah fasih membaca al-qur’an. Benar saja, seluruh lulusan dari TK Al-qur’an, memang mampu membaca al-Qur’an dengan baik, beserta tajwidnya. di Komplek padang Sarai Permai Blok P/03 Kec. Koto Tangah Padang. Menurut M. Nur Bin Nurdin, TK Al-Qur’an Terpadu didirikan pada tahun 2009. Berangkat dari keprihatinannya terhadap

akhlak pemuda dan pemudi yang mulai meluntur. “saat ini banyak terjadi tawuran, atau perilaku muda-mudi yang tidak sesuai dengan akidah. Untuk itu perlu menanamkan akidah pada anak sejak dini," katanya. TK AlQuran Terpadu terletak di Komplek Padang Sarai Permai Blok P/03 Kec. Koto Tangah Padang. Kekhawatiran tersebut, sekaligus menjawab kebutuhan akan kurangnya lembaga pendidikan yang lebih mengutamakan pendidikan Al-Qur’an, dan akidah. Maka ia berinisiatif mendirikan yayasan, yang membwahi TK Al-Quran Terpadu “Hasil survei tentang kemampuan pendidikan agama dan al-quran di setiap sekolah, hanya 17 persen yang mampu membaca al-qur’an dengan baik”, jelasnya. Ia menyebutkan, tamatan dari TK Al-qur’an Terpadu disamping mampu membaca, menulis serta berhitung, yang paling diutamakan adalah pembentukan akhlak dan mampu membaca AlQur’an, serta pemantapan ibadah sejak dini. “Dari

kecil jika tidak diarahkan ibadah yang baik, maka nanti setelah besarnya akan sulit untuk diperbaiki”, ungkapnya. Ditambahkannya, TK Al-qur’an Terpadu ini mengharapkan seluruh anak didiknya mempunyai akidah yang lurus, akhlak yang mulia, pandai membaca al-quran dengan baik dan mampu melaksanakan shalat sendiri. “anak didik kami mampu menguasai 30 do’a dan mampu menghafal 15 surat juz ama beserta dengan irama bacaan yang benar”,tambahnya. Kurikulum yang diajarkan di TK Al-qur’an terpadu menerapkan kurikulum yang sama dengan TK lainnya, hanya saja dipadukan dengan kurikulum dari Departemen Agama (Depag) dan beberapa kurikulum yang ditambahkan dari yayasan sendiri. Saat ini tercatat sebanyak 10 orang anak didik di TK Al-quran Terpadu dan dibantu 2 orang tenaga pengajar termasuk kepala TK, Dasmawarni. Meski dikategorikan mempunyai

anak didik yang sedikit, namun pembelajaran berjalan lebih efisien. Sedikitnya penerimaan anak didik ini disebabkan karena keterbatasan ruang kelas. Ia mengharapkan, adanya bantuan dari berbagai pihak untuk menyediakan lahan untuk pembangunan ruang kelas yang memungkinkan untuk bisa mendidik anak-anak lebih banyak lagi. “Sarana bermain juga sangat minim di sini, dan yang paling utama lahan yang tidak mendukung untuk menambah kelas”, ungkapnya. Prestasi yang diraih oleh adik-adik kecil di TK Al-quran Terpadu ini juga pantas diacungi jempol. TK ini mampu meraih Juara I Lomba Hafalan Surat Juz Ama antar TK Se-Kecamatan Koto Tangah pada tahun 2009 lalu. Pernah meraih peringkat III besar dalam Lomb Mewarnai Kaligrafi se-Kota Padang tahun 2010 lalu. Selain itu, lulusan dari TK ini mampu memperoleh peringkat 3 besar di SD, termasuk SD SBI (Sekolah Berstandar Internasional). (h/cw19)

ASRI

BELAJAR MEMBACA -- Anak-anak TK Sari Bundo duduk dilantai demi masa depannya. Terlihat anak-anak lagi belajar membaca. pihak dan murid yang terus betambah pada setiap tahunnya. Ia juga menginginkan TK Sari Bundo menjadi TK terbaik berlandaskan kepada Iman dan Taqwa. TK ini juga menggunakan prinsip “Bermain sambil belajar, belajar seraya

bermain”. Kurikulum yang diajarkan juga sama dengan TK lainnya, yakni menggunakan kurikulum Dinas Pendidikan dan ditambah beberapa kurikulum yang ditambahkan oleh sekolah sendiri seperti pengembangan diri, praktek ibadah, senam dan tari. (h/cw19)

YUSMAIZAR

Abdikan Diri untuk Anak-anak

Mengajar di TK sudah PADANG PARIAMAN — merupakan dunianya. Wanita yang akrab di sapa Bu Yus ini, sudah Anak-anak TK menurutnya sangatlah menghabiskan sebagian unik. “Anak-anak TK itu usianya mengabdi di TK lucu, selalu gembira dan Sari Bundo. Ia sudah ceria. Saya juga terbawa menggeluti dunia TK gembira jika bersama sejak tahun 1987 lalu. mereka”, katanya Sudah 24 tahun ia menjelaskan. mengabdikan diirinya di Dari semua TK, khususnya di TK keterbatasan yang ada di Sari Bundo Duku, demi TK Sari Bundo, tidak kecintaanya kepada anakmenyurutkan hatinya anak. untuk tetap mengabdi di “Kecintaan saya lembaga pendidikan ini. kepada anak-anak yang Justru, ia makin tergerak membuat saya bertahan hatinya dan bertekad hingga saat ini. Saya YUSMAIZAR untuk menjadikan TK ingin anak-anak di usia Sari Bundo menjadi TK terbaik. dini ini mendapat pendidikan karena Ia mengharapkan, TK Sari Bundo merupakan usia emas bagi mereka”, bisa mendapat perhatian lebih daris ungkap ibu empat orang anak ini. segala pihak, khususnya pemerintah. Ia Kepala TK Sari Bundo yang lahir juga menginginkan TK Sari Bundo di Teluk Bayur, 25 Juli 1965 ini, mempunyai murid yang banyak dan mengaku merasa rindu kepada anakguru yang banyak untuk mendukung anak, jika masa libur tiba. “setelah proses pembelajaran. “Ibu menginginkan sampai di rumah, saya merasa rindu TK ini menjadi TK yang layak, dengan anak-anak dan merasa tidak sehingga murid juga semakin banyak”, sabar menunggu hari esok untuk ungkapnya penuh harap. (h/cw19) datang ke sekolah lagi," ujarnya.


Elok Lokasi

Busana Jenis Busana Photographer Make Up Artis

: Halaman Gedung KANINS BRI Jakarta 1, Jl Otto Iskandardinatta Raya Jakarta Timur (gedung tua peninggalan Gubernur Jendral Belanda dan salah satu cagar budaya Jakarta) : milik masing-masing model : Kebaya Betawi : ANDI RASAD : Syahira

Model : 1. Nugraini Rahmaniasari 2. Nidya Liesdiarini Hermawan 3. Selia Lisnar

a y a b Ke awi Bet

LAIN Lubuk lain ikannya, lain ladang lain pula ilalangnya. Lain daerah berbeda pula ciri dan kekhasan yang mereka punyai. Kata-kata yang nun jauh sejak jaman dahulu kala ini, hingga saat sekarang di jaman yang konon katanya era modern, kalimat dan kata-kata tersebut masih terasa layak untuk diapungkan. Tak terkecuali dalam bentuk dan corak pakaian, di beda lokasi dan lain tempat, bentuk dan jenis serta nama pakaian juga tampil dengan segala ciri dan corak etnis nya masingmasing. Satu dan lainnya seolah berlomba menampakkan ciri dan keindahannya. Wanita yang mengenakannya akan terlihat lebih anggun dan cantik serta menunjukkan dari mana mereka berasal. Inilah yang memberi bangga kepada masyarakat sekitar pemilik bentuk dan corak pakaian tersebut yang secara setia turun temurun dipelihara serta dijaga dengan baik menjadikannya sebuah kultur bagi etnis tersebut. Suku Betawi di seputar ibukota Republik ini, juga memiliki pakaian wanitanya berupa kebaya dengan didampingi selendang serta kain batik dengan bentuk dan corak serta warna-warni sesuai khas daerah BETAWI, tak kalah menawan dibanding daerah lain seperti BAJU KURUNG di Minangkabau, baju BODO di daratan BUGIS dan lain sebagainya. Terlihat disini wanita-wanita cantik para pekerja PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk di Jakarta, tampak anggun dan manis dibalut pakaian etnik tersebut. Walaupun sudah sedikit masuk sentuhan-sentuhan mode pakaian masa kini pada pakaian mereka namun tetap kuat ciri dan kekhasan warna dan corak Kebaya Betawinya Photo yang pengambilannya berlokasi di salah satu halaman Unit kerja BRI di daerah Cawang Jalan Otto Iskandar Dinatta Jakarta Timur menampilkan Nidya Liesdiarini Hermawan terlihat manja dan menawan mengenakan baju kebaya Merah dengan selendang Kuning dan bawahan kain Batik, Nugraini ’Ugy’ Rahmaniasari tak kalah manis nya dengan kebaya berwarna Pink dengan dipadupadankan selendang berwarna orange dan bawahan juga kain batik, terakhir Selia Lisnar merekahkan senyum dengan balutan baju kebaya berwarna Biru Muda berselendangkan Merah serta bawahan Batik. Pemotretan ini dilakukan oleh komunitas photographer BRI (BRI Fotografer Club atau BFC) yang secara berkala dan kontiniu, dilakukan di tempat dan lokasi berbeda. Tema yang diusung cenderung lebih menampilkan keindahan panorama alam maupun keunikan dan keindahan budaya Negeri ini. ***

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

13


14

Kultur

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

ESAI

Membaca Gugusan Mata Ibu (SEKUMPULAN SAJAK RAUDAL TANJUNG BANUA)

Oleh: ANDHIKA DINATA Pemerhati sastra tinggal di Padang /i/ Membaca sajak-sajak Raudal Tanjung Banua (disingkat RTB) dalam antologi sajak Gugusan Mata Ibu seperti membaca di kolam yang tenang. Itu kesan yang pertama hadir. Ber”rasa” dan bermakna. Pengandaian situasi semacam itu bukan dengan maksud melebih-lebihkan, membesarkan atau pula mengkerdilkan kadar penyair yang dimaksud. Tetapi lebih dari sebuah analog naratif yang muncul saat sajak itu berhasil disimak bait per bait, lembar per lembar, hingga ditutup pada sampul halaman paling akhir. Nyaris tak ada riuh, yang alir hanya riak, sesekali berpadu dengan sepoi angin yang lembut dan nyiur dalamnya. Sebagian besar dari sajak RTB dalam kumpulan Gugusan Mata Ibu adalah sajak-sajak yang tenang. Ia bukan sajak yang meletup-letup, bukan pula sajak kering dan gosong. Kesan yang muncul dalam sajaknya itu : kedamaian, kerinduan, silaturahim serta hubungan akrab antara anak manusia (aku lirik) dengan komunitas “kemanusiaan”nya. Yang pekat dari karyanya adalah tradisi rantau yang kuat tersirat dalam bait sajak yang diciptakan. Tradisi (rantau) itu yang disebutnya sebagai konsepsi personal: rantau adalah jarak yang mendekatkan. Membaca sajak-sajak RTB cukup mengesankan. Ada pertanyaan yang menyelinap, kenapa RTB memilih diksi Gugusan Mata Ibu sebagai

judul antologi sajaknya itu. Kenapa bukan Gugusan mata ayah, mata anak, mata ikan, mata burung, atau mata yang lain?. Agaknya sebagai penyair, RTB hendak menyampaikan pesan moral yang hendak disiratkan kepada pembacanya. Mata ibu justru memiliki kesan yang kuat. Mata ibu berbeda. Ia mata yang sempurna. Mata yang dimaksud tentu bukan “mata” secara lahiriah, mata batin, bisa jadi itu yang lebih dekat. Mata ibu menyimbolkan kasih sayang, kerinduan, kegelisahan, kegamangan dan harapan yang membedakannya dengan mata-mata yang lain. Mata Ibu bukan mata pedang, ia mata kasih sayang yang mudah berderai dan lunglai, tak lapuk ditelan masa sebagaimana adanya: syurga di bawah telapaknya. Kesan keibuan menjadi vitalitas superlatif dalam sejumlah sajaknya itu. Beberapa sajak semisal ‘Rindu kepada Ibu, Aku Mendekap Kerakap di Batu’, Bulan untuk Ibu, Gaun untuk Ibu, hingga sajak Ibu di Sepanjang Puisiku mengambil tema yang tidak jauh-jauh dari kesan keibuan itu. Sajak Ibu di Sepanjang Puisiku dianggap cukup berkadar mewakili ruh “keibuan” sebagaimana ditulisnya. ibu adalah ruh dalam diriku. di malam/penuh ilham, malam kemilau bintang-bintang/ibu selalu mengajakku berbincang tentang sawah dan ladangladang/yang ditinggalkan. Kalimat ruh dalam sajaknya lahir dari perbincangan batin,

menggores dalam kata melarut dalam makna. Ruh berarti bayangan atau daya kayal (inspiring) yang mendorong aku lirik untuk menulis. Sajak yang ditulis tidak jauh-jauh dari tema alam, perjalanan, kerinduan akan ibu dan kampung halaman yang ditinggalkan. Kedekatan personal tidak akan hadir begitu saja tanpa ada pengalaman batin yang menyertainya. Kedekatan itu pula yang semakin kentara dalam bait: ....// sebab bertemu dan berpisah / apalah bedanya bagi tubuh satu ruh //. Sajaknya sekilas pintas memang harumenghiba, tetapi tidak cengeng. Tidak melulu berpantul pada cermin estetika, tetapi juga meninggalkan materi: pesan dan nilai yang kuat, sebagaimana tampak : Memang kami sudah lama berpisah badan/entah kapan bertemu. tapi lewat suara-suara lusuh itu/ibu selalu menjengukku dengan berbait-bait/kalimat rindu–tempat aku menyusu tak habis-habis kususuri hingga ke hulu/dari manakah berhulunya kalimat rindu?/dari pintu masuk ke kalbu/di manakah muaranya kalimat rindu?/ dalam dada yang menjadikannya ruh/di sepanjang puisiku! (Ibu di Sepanjang Puisiku, Yogyakarta, 2001) Begitulah semisal riak-riak sajak dalam larik yang diolah RTB, keteduhan dan kebersahajaan menjadi karakter khas dalam sajaknya itu. RTB tidak enggan menggunakan kata-kata yang sederhana di saat penyair lain merasa gagah memamerkan idiom yang rumit-rumit. RTB tidak, ia berbaur dan bersahaja saja dengan kata-kata

yang dibawanya. Baginya, (barangkali), sajak itu kontemplasi, pijarnya estetika, kekuatannya kata, materinya makna. Alur kata kait-berkait, menyusun dan meretas. Ia tak hadir sendiri-sendiri, melompatlompat ataupun terpisah. Ia (kata) hadir seadanya saja, mengalir dalam riak dan ber “rasa”. /ii/ Selain dari itu, pada sajak Ceritakan Padaku tentang Ikan muncul kesan yang agak berbeda dari bahasan pertama. Saya cukup tersimak membaca sajak ini. Bagi saya, sajak RTB ini secara individu cukup berhasil. “Berhasil” bukan berarti mengaburkan kadar sajak sebelum dan sesudahnya, bukan pula untuk melebihkan kualitas sajak ini terhadap sajak-sajaknya yang lain. Tetapi kata “berhasil” di sini relatif, bukan berdasar asas suka atau tidak suka. Secara jujur, sajak ini memukau dari awal hingga akhir bait. Keberhasilan RTB itu sudah tampak pada kecerdasan narasi yang konon mengambil tema ikan dalam sajaknya itu. Ceritakan padaku tentang ikan/yang tiap hari melintas menyapamu/Dari balik kaca tempatnya merentang sirip/ Barangkali dirindukannya matamu/sebuah telaga sejuk berdayung nasib/ Lalu pada bait ke-2, ia dengan sangat jeli membuat metafora. Apa yang terbayang/ketika ikan-ikan kecil dan lucu itu/ akan menuju negeri yang jauh? Retorika tersebut memantik perhatian pembaca untuk tidak berhenti di situ saja, ia berperan sebagai metafora untuk

Sastra dan Agama Oleh SIGIT SUSANTO

“SASTRA akan menggantikan peran agama,” kata Sartre suatu kali. Pemikiran Sartre tersebut bukan saja tak beralasan. Namun kecenderungannya ke arah itu sudah terbukti. Terutama pada masyarakat yang punya peradaban modern, di negara-negara industri maju. Banyak anggota masyarakat yang lebih suka membaca karya sastra, ketimbang mengonsumsi buku-buku agama. Mereka lebih antusias untuk menghadiri berbagai pertunjukan teater, seni atau pembacaan karya sastra daripada mengunjungi gereja-gereja. Juga para pendeta sudah makin berkurang pengaruhnya, daripada sastrawannya. Perubahan daya tarik masyarakat secara besarbesaran dari agama ke ilmu pengetahuan itu, bukan datang begitu saja, setidaknya sejak berkembangnya JEAN Paul Sastre pemikiran monumental “Aufklärung” dari Kant di tahun 1783. Imannuel Kant menyebut “Aufklärung” sebagai sebuah jalan keluar manusia dari kesalahannya sendiri yang tidak dewasa. Kritik Kant sebenarnya ditujukan untuk agama Kristen. Akan tetapi kehidupan mitos di dalam masyarakat juga menjadi korbannya. Berbagai pemikiran berbau gereja dan ketuhanan serta mitos yang tak bisa diterangkan akal sehat, jadi sasaran untuk ditinggalkan. Mereka mulai meneliti ulang pada setiap sendi kehidupan agar bisa diterangkan secara rasional. Sampai akhirnya Adorno menjuluki Aufklärung ibarat seorang diktator yang memaksakan pada rakyatnya. Kalau Aufklärung sudah benar-benar dijalankan, kenapa masih ada kekuatan seperti Hitler yang anti Yahudi (Dialektik der Aufklärung). Temuan Kant yang sudah berusia tiga abad itu ternyata hingga kini masih sangat sulit menembus dinding kelas masyarakat tradisional, dimana atribut spiritual baik lewat agama dan tradisi takhayul ataupun mitos masih dianggap kuat dan dipercayai bisa memberi kebahagiaan batin sehari-hari. Celakanya masyarakat kelas tradisional itu banyak berkubang di negara-negara berkembang dan miskin. Feuerbach, teolog Jerman sudah memberi peringatan, Hanya orangorang miskin yang setia pada agama, agar mereka bisa bermimpi dan melupakan kemiskinannya. Akhirnya lupa mengritisi penguasa negeri sendiri.

Menilik pikiran Feuerbach, tak salah bila banyak pengikut agama baik yang liberal maupun radikal lebih banyak berada di pedesaan yang miskin. Mereka selalu terlambat dalam mengikuti perkembangan arus peradaban baru. Sebaliknya para penggemar sastra, masih didominasi oleh masyarakat modern kota. Bukan hanya mereka cukup memadai dalam menerima transformasi berbagai perkembangan, tetapi fasilitas seperti, toko buku, percetakan, perpustakaan, dan gedung pertunjukan cukup tersedia. Isaac Bashevis Singer, peraih nobel sastra 1978 termasuk yang tidak sependapat dengan pernyataan Sartre di atas. Singer menandaskan, tak mungkin sastra akan menggantikan peranan agama. Karena sastra juga tak memberi arti yang sebesar agama. Dia menilai, tak ada novel, cerpen dan puisi yang bisa menandingi “Kesepuluh Perintah Tuhan.” Dua pemikiran kontroversial antara Sartre dan Singer ini masih bisa jauh diperbincangkan. Apabila semua karya tulis diklaim sebagai karya sastra. Tak disangkal, bahwa Alquran dan Injil serta kitab suci lain pun juga sebuah hasil karya sastra. Padahal di rumah-rumah keluarga penguasa Inggris di negeri jajahannya dulu sering ditemukan dalam lacinya dua buku saja. Satu Injil dan yang lainnya buku Shakespeare. Hal itu sebuah bukti lama, bahwa dua jenis karya, yakni agama dan sastra tidak hanya saling berdampingan,

tetapi juga berusaha merebut pengikut atau pembaca masing-masing hingga sekarang. Di Indonesia perkembangan sastra dan agama tidak seimbang. Lebih-lebih di zaman rezim Orde Baru, perkembangan sastra banyak mengalami kemandegan. Banyak buku-buku sastra maupun sastrawan kiri telah diberangus dan karyanya dilarang beredar. Sementara perkembangan agama terus melaju menyusup ke desa-desa pelosok dan makin meluas. Setelah tumbangnya rezim Orde Baru, perkembangan sastra mulai tampak. Dan berdiri beberapa kantong-kantong kecil sastra di berbagai kota. Kalau dulu di masa rezim Orde Baru hanya sebagian sastrawan saja yang ikut meneguk dosa. Sekarang sastra bukan lagi barang eksklusif yang harus dekat dengan kekuasaan. Sastra milik semua orang, termasuk kelompok marginalnya. Pinjam istilah Nietzsche, “Apa yang tidak membuatku mati, aku akan semakin kuat.” Peristiwa tumbangnya diktator Soeharto identik dengan peristiwa tumbangnya Hitler, dimana nilai-nilai lama di masyarakat dikritisi dan segera digantikan dengan nilai-nilai baru. Kegiatan sastra dan agama semarak, silih berganti dan melimpah ruah. Pencinta sastra dan pengikut agama menjadi sama-sama militan. Nilai-nilai sastra atau agama, mulai diaduk-aduk ulang. Semua nilai yang pro rezim lama harus disingkirkan. Hal ini yang membuat para sastrawan dan rohaniwan yang pernah digemukkan oleh rezim Orde Baru mulai kasak-kusuk ketakutan. Mereka mencari tempat untuk menyelamatkan diri. Salah satu media sastra yang menjadi bentengnya sastra pada rezim Orde Baru adalah media Horison. Lewat media Horison, maka sastra Indonesia sempat beralih fungsi sebagai media pelipur lara. Media sastra yang menghibur penguasa. Media yang tanpa pembelaan rakyat bawah. Tak pernah memuat karya yang beriklim antitesis pada sistem pendidikan nasional. Oleh karenanya media ini dengan leluasa rajin masuk ke sekolah-sekolah dengan disokong oleh pemerintah. (www.indonesiaarts.or.id)

menghantarkan pembaca pada pesan puitik yang dimaksud. Telah ditawarkan keindahannya/Kepada dunia yang tak dikenalnya/Dipaksa melupakan karang-ganggang/dunia sederhana miliknya. Dalam bait di atas, aku lirik sekarang bermain makna, tentu RTB tidak ingin sajak yang disampaikan luput dari materi, kosong dan berlalu begitu saja. Pengandaian ini dibuat dengan baik seolah-olah ia bercerita bahwa seekor ikan juga memiliki intuisi rantau yang hampir sama dengan manusia, atau mungkin persis sama dengan pengalaman personal penyairnya itu. Jika pada bait sebelumnya, penyair mengetatkan estetika untuk menggiring daya imajinatif pembaca, maka bait selanjutnya dimulai fase pendedahan kreatif/klimaksasi dari alur yang sebenarnya ingin diceritakan. Penggalan bait ....// Aku satu di antara mereka / yang merindukan matamu / jadi telaga paling setia / menadah lukaku // menunjukkan kedalaman rasa dan kepiluan aku lirik berbaur kerinduan. Barangkali, konotasi ini tidak hadir sendiri atau dipaksa hadir begitu saja, jika seandainya tidak ada pengalaman yang mendukung, mustahil akan lahir bait semacam ini. Karena bait yang lahir dari buah pengalaman si penyair justru lebih berbekas dan menyelimut. Daya olah perasaan dan kepekaan puitik kembali dihidupkan RTB. Aku lirik dalam sajak seolah menjadi pelakon tunggal yang hendak bercerita pada dan untuk dirinya sendiri, nyasar atau tidak,

ia berhasil menjadi pesan eternal yang indah dan bersahaja. Pada akhir kutipan tercantum judul sajak, tahun penulisan dan dimana sajak itu ditulis: Denpasar, 1996. Hal itu menunjukkan bahwa RTB menulis sajaknya itu di negeri rantau (ia sendiri lahir dan dibesarkan di Desa Lansano, Pesisir Selatan, Sumatera Barat). Konon sajak itu ditulis ketika ia masih muda melanglang buana dalam petualangan estetika yang dapat disebut berembun dan berombak itu. Memang, sajak-sajak RTB dalam antologi Gugusan Mata Ibu bisa dibilang sebagai produk (sajak) “rantau”, karena di antaranya dikarang di Denpasar, Yogyakarta, Jakarta, Lombok, Malang dan lainnya. Hanya satu dua sajak saja yang ditulisnya di ranah Minang, kampung halamannya itu, seperti Keberangkatan ditulis di Padang, 1995, yang kemudian menjadi sajak pembuka dan Teluk Bayur sebagai sajak perjalanan ditulis antara Padang-Yogyakarta, tahun 1997-1998. Keharuan tentang perpisahan itu jelas terlihat pada bait terakhir ....// Jangan menangis, Dik! / Sebelum kapal bersauh / di pulau-pulau jauh / sepucuk sayapku yang kelabu / akan bangkit mengepak / kepadamu //. Sepintas sajak ini dimulai dari cerita // Kapal yang sauh / bertolaknya jauh // kemudian diikuti dengan pertemuan aku lirik dengan seseorang yang istimewa baginya, entah itu kekasih atau sosok yang lebih istimewa dari itu ....// di tepian pasang masih / engkau berdiri / gamang membatik kain selendang / di dadamu / selingkar bukit membayang /

memantul di teluk cerlang // . Ekspresi keharuan itu terus berlanjut ....// Masih kulihat kereta bara / gerobak pedati tua / di tiap tikungan-lipatan air / genta digalu ikan-ikan / /. Alur yang ringan jadi saling melengkapi dan jalin-berjalin dalam bait ....// Ditingkahi terompet lokan / awan merendah kian terbaca / gabaklah mata; tuntas sudah / camar terakhir / menyerahkan sepucuk sayapnya / pada cuaca //. Demikian salah satu sajak RTB yang kental akan bait kerinduan dan kebersahajaan. (iii) Sosok penyair rantau seperti RTB saat ini memang tidak banyak. Kehadirannya telah membawa bendera baru terhadap khazanah kepustakaan sastra kita. Sajaknya memang sederhana, instrumen puitika digotong seadanya saja, tetapi pengadaan semacam itu pula yang kemudian menorehkan goresan bait yang tidak rapuh. Ada banyak alasan sebenarnya bagi anak manusia untuk merantau. Tetapi pemberlakuan bagi RTB bisa dibilang tersendiri, unik dan menarik. Betapa tidak, baginya merantau bukan mencari pekerjaan, bukan pula untuk studi formal, dua hal yang umum dilakukan perantau. Tujuannya tidak lain untuk belajar (menulis) puisi, sekadar bertemu dan berguru dengan Frans Nadjira dan Umbu Landu Paranggi, yang digadanggadangnya berjasa dalam proses kreatifnya itu [lihat Catatan Penyair hal. vii-viii, Gugusan Mata Ibu, Raudal Tanjung Banua, 2005]. Ada-ada saja, namun mengesankan. Padang, Mei 2011

RIMA

Isbedy Terbitkan Buku Puisi Cinta “Taman di Bibirmu”

SASTRAWAN Lampung Isbedy Stiawan kembali meluncurkan antologi puisi tunggalnya Taman di Bibirmu. “Buku puisi ini akan saya tampilkan di sejumlah SMA dan Kampus di Lampung. Saya juga akan membawa buku ini ke Kabupaten Empat Lawang Sumsel, insya Allah bulan Juni mendatang,” terang Isbedy beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, sejumlah puisi dalam buku tersebut telah dipublikasikan di sejumlah media daerah maupun nasional. “Saya harapkan Taman di Bibirmu ini akan membuka ruang diskusi yang lebih luas pada pembacanya,” lanjut dia. Lebih jauh Isbedy menjelaskan, puisipuisi dalam buku tersebut kembali menggali tema-tema cinta dan kerinduan. “Namun, saya tak mengabaikan nilai-nilai transendental dan spiritual,” ujarnya. Dia mencontohkan puisi pembuka “Kau Adalah Laut” (9) yang dikatakan memiliki nilai transendental: “kau adalah laut. sulit kubaca jalan anginmu. gelombangmu/ menyimpan rahasia khianatmu, menyelimuti takdirku. aku/berlayar di tubuhmu dengan cemas. sebab, apakah esok/aku pun akan tenggelam di dasar karangmu//saat kau pergi ke pantai atau pulang ke maha luas biru/ untuk memainkan kapalkapal tualang. menjauh dan/menggelombang//kau adalah laut. rahasiamu abadi/mati dan cintaku dalam gelombangmu” Dia pun menambahkan, terbitnya buku

Taman di Bibirmu, melengkapi karyanya yang telah dikumpulkan sekitar 17 buku puisi dan cerpen, diantaranya “Aku Tandai Tahi Lalatmu”, “Menampar Angin”, dan “Perempuan Sunyi”. Sastrawan kelahiran Tanjungkarang, Provinsi Lampung, pada 5 Juni 1958 itu mengaku akan terus berkarya dan membagi kepada generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa. Ia pun mengakui, geliat sastra di kalangan generasi muda kian menurun, sehingga perlu pengenalan lebih mendalam khususnya oleh penggiat dan pelakunya. “Selama ini saya pantau siswa hanya menggeluti sastra sebagai pelajaran, belum banyak yang menyentuh lebih dalam,” ujar dia. Karena itu, perlu pembelajaran dan kurikulum tersendiri, selain perlunya menyinergikan pelajaran yang diterima dengan realita di masyarakat tentang apa itu sastra. “Itulah perlunya sekolah sesekali mengundang pelaku sastra guna memberikan pencerahan kepada siswa. Kami sebagai pelaku siap untuk membagi ilmu,” ujar dia, yang juga pengurus Dewan Kesenian Lampung itu. (h/naz/ant)

Indonesia Society Juarai Festival Inggris

MAHASISWA Indonesia di Newcastle yang tergabung dalam Indonesian Society (Indosoc) menyisihkan kontingen negara lain untuk menjuarai festival ‘Come Dine with Me‘ yang diadakan Union Society, Newcastle University, di Kota Newcastle, Inggris. Ketua PPIUK 2010-2011, Tara Hardika, kepada ANTARA, mengatakan dengan mengusung tema “Indonesia, Ultimate Diversity”, tim kesenian IndoSoc didukung Pensosbud KBRI London menyajikan taritarian, musik, makanan khas Indonesia. Pada kegiatan yang dimulai pukul enam sore itu, mahasiswa Indonesia membuka acara dengan Tari Belibis dari Bali yang menceritakan sekelompok burung belibis, dibawakan Putri, Cecilia, dan Lavena. Dilanjutkan dengan Tari Saman dari Aceh, kolaborasi musik angklung, dan ditutup dengan Tari Ngibing dari Betawi. Tari Saman yang dibawakan sekelompok penari berkostum menyala merah kuning mengundang applaus pengunjung yang terpana dan kagum dengan gerakan ritmis Tari Saman.

Sementara, tim angklung IndoSoc pimpinan Yandri Krisanto, menyihir pengunjung dengan suara unik angklung yang membawakan beberapa lagu daerah serta lagu ‘Imagine‘ dari John Lennon. Selain pertunjukan hiburan, games, dan aneka doorprize, sepanjang acara pengunjung dimanjakan dengan aneka makanan khas Indonesia sajian ibu-ibu di Newcastle seperti risoles, siomay, nasi kuning, rendang, ayam bumbu bali, telor dadar, bacem, dan emping melinjo. Presiden IndoSoc, Putri Sari Suci mengatakan tiket yang disediakan panitia habis terjual sebelum acara dimulai. Sementara itu, Ketua PPI Newcastle, Grari Garisetya mengatakan keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerjasama dan bantuan banyak pihak, salah satunya masyarakat Indonesia yang ada di kota Newcastle. Grari mengharapkan agar para mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam PPI Newcastle dan PPI UK terus bersemangat mempromosikan citra positif Indonesia dalam kegiatan sejenis.(ant)


Mamangan

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

15

PERSPEKTIF SEJARAH NAGARI MINANG (BAGIAN 2)

Berawal dari Lahan dan Struktur Baru

Oleh YULIZAL YUNUS DT. RAJO BAGINDO Ketua V LKAAM Sumatera Barat SUSUNAN masyarakat nagari pada nagari Minangkabau mulo dibuek (mulai didirikan) ber-

proses dari paruik, jurai, suku, kampung dan nagari, berhubungan dengan lahan/wilayah

PUSAKO

Basa Ampek Balai

Diasuh oleh PUTI RENO RAUDHA THAIB Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat DALAM struktur pemerintahan kerajaan Pagaruyung, Rajo Tigo Selo atau Raja Tiga Sila, dibantu oleh orang besar atau Basa yang kumpulannya disebut Basa Ampek Balai, empat orang besar yang mempunyai tugas, kewenangan-kewenangan dan tempat kedudukan atau wilayah sendiri pada nagari-nagari yang berada di sekeliling pusat kerajaan, Pagaruyung. Pertama, Datuk Bandaro Putiah yang bertugas sebagai Panitahan atau Tuan Titah mempunyai kedudukan di Sungai Tarab – dengan gelar kebesarannya Pamuncak Koto Piliang. Panitahan merupakan pimpinan, kepala atau yang dituakan dari anggota Basa Ampek Balai dalam urusan pemerintahan. Kedua, Tuan Makhudum yang bertugas berkedudukan di Sumanik dengan julukan Aluang bunian Koto Piliang yang bertugas dalam urusan perekonomian dan keuangan. Ketiga, Tuan Indomo berkedudukan di Saruaso dengan julukan Payung Panji Koto Piliang dengan tugas pertahanan dan perlindungan kerajaan. Keempat, Tuan Khadi berkedudukan di Padang Ganting dengan julukan Suluah Bendang Koto Piliang dengan tugas mengurusi masalah-masalah keagamaan dan pendidikan. Dalam struktur dan tatanan kerja para pembesar kerajaan dalam kerajaan Pagaruyung tersebut, selain Basa Ampek Balai sebagai pembantu raja, juga dilengkapi dengan seorang pembesar lain yang bertugas sebagai panglima perang yang setara dengan anggota Basa Ampek Balai lainnya, disebut Tuan Gadang berkedudukan di Batipuh dengan julukan Harimau Campo Koto Piliang. Tuan Gadang bukanlah anggota dari Basa Ampek Balai, tetapi setara dengan masing-masing anggota Basa Ampek Balai. Tetap takluk kepada raja. Setiap Basa, mempunyai perangkat sendiri untuk mengurus masalah-masalah daerah kedudukannya. Masing-masing membawahi beberapa orang datuk di daerah tempat kedudukannya, tergantung kawasannya masing-masing. Setiap Basa diberi wewenang oleh raja untuk mengurus wilayahwilayah tertentu, untuk memungut pajak atau cukai yang disebut ameh manah. Misalnya; Datuk Bandaro untuk daerah pesisir sampai ke Bengkulu. Makhudum untuk daerah pesisir timur sampai ke Negeri Sembilan. Indomo untuk daerah pesisir barat utara. Tuan Kadi untuk daerah Minangkabau bagian selatan. Cara kerja Basa Ampek Balai yang agak lengkap diterangkan dalam kaba Cindua Mato, sebuah kaba yang dianggap sebagai legenda, bahkan juga ada yang mengaggapnya sebagai bagian dari sejarah kerajaan Pagaruyung. Basa Ampek Balai dapat diangkat dan diberhentikan oleh Bundo Kanduang. Kekuasaan dan kebesaran mereka semua berkat pemberian dan keizinan Bundo Kanduang. Struktur ini juga dipakai sampai sekarang pada kerajaan Negeri Sembilan yang dikenal dengan istilah Undang Yang Empat. Hal itu mungkin disebabkan karena Negeri Sembilan dulunya merupakan daerah rantau orang Minang, dan tatanan sosial mereka mengikut apa yang ada di negeri asalnya, Minangkabau. Sampai sekarang Basa Ampek Balai sudah merupakan institusi adat yang tetap diakui keberadaannya, walaupun sistem beraja-raja di Minangkabau sudah dihapuskan.

baru tak berpenduduk. Bermula dari taratak, taratak menjadi dusun. Dusun menjadi koto. Koto sebagai wilayah pusat perkampungan. Kampung-kampung bergabung sepakat menjadi nagari baru. Artinya pembuatan nagari baru bukan membagi wilayah nagari yang telah ada. Tetapi bermula dari mencari lahan baru karena ruang hidup (lebensraum) sudah sempit. Tak ada lagi lahan mendirikan rumah, tak cukup lagi sawah ladang yang ada untuk kaum (paruik–suku). Lalu KK (tunganai/saudara lelaki tertua) diikuti beberapa keluarganya dalam satu suku atau banyak suku mencari lahan baru. Di lahan baru itu mereka berladang, meneroka sawah dan mendirikan rumah. Saat itu dimulai proses pengembangan wilayah (resort) perkampungan baru sbb.: 1. Taratak. Prosesnya bermula dari orang di kampung-

kampung pada satu nagari lama. Dari perspektif ekonomis, mereka pindah dan membuka lahan baru berladang jauh dari nagarinya untuk memenuhi kebutuhan hidupannya. Dari perspektif geostrategis, ruang hidup mereka di nagari lama sudah merasa sempit dan perlu perluasan wilayah. Mereka membuka lahan baru jauh dari nagarinya. Mereka membangun pemukiman disebut taratak. Mereka membuat rumah, meneroka sawah, mengolah ladang dan mengatur kebutuhan hidup dan sosial budaya mereka. Setidaknya mereka terdiri dari dua suku. Pertalian dengan kampung asal usul masih kuat dan utuh. Mereka masih bermamak dan berpenghulu andiko ke kampung asalnya sebagai kepala keluarga dalam masyarakat adat. 2. Dusun. Berproses dari taratak. Ketika wilayah Taratak berkembang, jumlah penduduk bertambah pindah ke sana,

bersama secara gotong- royong. Dari kondisi yang demikian maka proses pendewasaan secara dini dan kemulian sikap dalam hidup sedari awal telah diajarkan. Sikap masyarakat Minangkabau sangat terbuka mudah bergaul di berbagai lingkungan sosial lainnya, sikap terbuka ini terbentuk secara alami melalui latihan dilingkungan adat, saling menjaga sikap dan polah bersama dalam masyarakat dalam sukunya. Akibatnya bagi orang Minangkabau, mereka menjadi tidak canggung bergaul dengan ragam budaya diluar dirinya. Namun demikian berbagai perubahan yang telah terjadi, memicu terciptanya sebuah kontruksi baru dalam budaya masyarakat. Pola hidup masyarakat saat ini mulai bergeser, terperangkap dalam kehidupan individualis akut. Banyak fakta

SALING menghargai bertoleransi antar sesama dalam masyarakat merupakan inti ajaran sikap yang utama dalam adat Minangkabau, disamping ajaran- ajaran yang bersifat normatif lainnya. Sikap toleransi saling menghargai antar sesama diperkenalkan dan diajarkan dari usia dini sampai menginjak usia dewasa. Minangkabau yang komunal, hidup dalam suku-suku memakai cara-cara ini dalam kehidupan bersama. Pada masingmasing suku sikap ini mutlak ada, dan didorong oleh bentuk sistem komunal yang dianut, maka segala bentuk kegiatan dalam masyarakat dilakukan

menarik dengan

HUB :: RENU Barang Ready Stock* Hub

797

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH Hubungi

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

EDY SOEMANTO

HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219

READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

GRGASUTRIS AN

ASTRA DAIHATSU

AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Paket Dahsyat APRIL XENIA TERIOS GM PICK UP GM MINIBUS LUXIO SIRION Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

ARI

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INNOVA E INNOVA G

DP 30 Jt-an DP 33 Jt-an DP. 35 Jt-an DP. 46 Jt-an DP. 50 Jt-an

Hubungi Bagian Penjualan

FIRDAUS AMNA

08126776776 - 0751 9009500

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

PAKET AWAL TAHUN

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

READY STOCK

BOY

15 Jtan 18 Jtan Spesial Promo 8 Jtan DP 0%* 10 Jtan 12 Jtan 20 Jtan (0751) 7816969 HP. 08126743216, 085265782299

Hubungi

TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

081266848474,081977572200

661

RULLY

0813 88 67 88 96

PROTON DP mulai dari

Padang

NEW SAVVY DP 22 Jt an EXORA DP 25 Jt an % NEW PERSONA DP 20 Jt an GEM 2 DP 19 Jt an GRATIS ANGSURAN

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

15

BISA TUKAR TAMBAH & DATA BISA DIJEMPUT HUB

PERTAMA

081266022119 ROHANDA 085274100757 660

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

TOYOTA INTERCOM Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

AGUS FERDI,SE

KOBE 08126738957, 0751 - 7859913

791

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

08126617893, 0751-7800306

PAKET TOYOTA AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S Hubungi

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

DAIHATSU Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228 HONDA GAJAH MOTOR Jazz LG Jazz RS City Civic CR-V Honda Freed

TDP 23 Jt TDP 25 Jt TDP 55 Jt TDP 69 Jt TDP 57 Jt TDP 30 Jt

Angs/bln 6,2 Jt an Angs/bln 6,6 Jt an Angs/bln 7,5 Jt an Angs/bln 9,5 Jt an Angs/bln 11 Jt an Angs/bln 7,8 Jt an

Unit Tersedia, Tanpa Inden, Proses Mudah / Mobil Langsung Keluar Hub : Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

IKRAR

PAKET JUJUR & BENAR

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

kelompok atau pada orang tertentu yang suka menangguk keuntungan pada lembaga tersebut, yang rugi pasti masyarakat. Sepedas apapun kritik yang dilontarkan tidak akan dipedulikan, tak perlu ambil pusing, karena memang urat malu itu benar yang sudah putus io kan nan diurang lalukan nan diawak. Sikap toleransi dalam hidup, saling menghargai peduli pada sesama dalam hal sekecil apapun merupakan sikap mulia, diperlukan kebesaran jiwa dalam mewujudkannya. Jika sikap ini sudah tidak lagi dimiliki maka berbagai dampak buruk bisa terjadi dalam kehidupan bersama. Kemulian tidak semata ditentukan oleh dari apa yang telah berhasil diraih, tapi dari bagaimana cara meraihnya. Apakah dengan cara-cara licik atau jujur. Wallahu’alambisawab.

Pasang Iklan Anda disini ...

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

ANGS 3,7 Jt-an ANGS 4,1 Jt-an ANGS 4,4 Jt-an ANGS 5,8 Jt-an ANGS 6,3 Jt-an

Unit yang tersedia

VHINO 081363646799

805 8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

lan yang mencuat dan menjadi sorotan bersama diberbagai lembaga negara akhir-akhir ini merupakan contoh nyata, pembangunan gedung oleh DPR, pelesiran ke mana-mana, berbagai kasus dengan melibatkan para mafia. Sementara dari sisi pemerintahan misalnya, dapat dirasakan betapa banyak kebijakan yang tidak lagi berpihak pada masyarakat, tapi cenderung berpihak pada kepentingan dan golongan. Berbagai tindak dan prilaku koruptif lain juga merupakan gambaran nyata dari ungkapan io kan nan diurang lalukan nan diawak. Dapat kita bayangkan apa yang terjadi, jika disebuah lembaga pemerintah dalam membuat kebijakan tapi mengabaikan kepentingan masyarakat, tidak berdasarkan prioritas, apalagi bila kebijakan yang dibuat berpihak pada satu

TOYOTA INTERCOM

ASTRA DAIHATSU

Padang

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

menunjukan bahwa sikap toleransi dan saling menghargai antar sesama cenderung menipis, jauh dari rasa saling hormat dan menghargai antar sesama. Sebaliknya sikap-sikap yang berkembang adalah sifat egoisme yang cenderung individualistis, suka mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan, menabrak norma dan nilai dalam masyarakat. Sikapsikap tidak terpuji inilah yang mewarnai kehidupan masyarakat kita hari ini, dan merambah disegala lini kehidupan. Io kan nan diurang lalukan nan diawak, sebuah idiom yang merefleksikan sikap rasa tak peduli tersebut. Ketakpekaan terhadap linkungan masyarakat tidak suka musyawarah, tidak lagi saling menghargai, kadang licik, demikianlah gambaran dari masyarakat saat ini. Beragam persoa-

Otomotif

Smart

Padang

Discount

RUBRIK ini dihadirkan LKAAM Sumatera Barat setiap Minggu. Adapun tulisan-tulisan yang ditampilkan membentang seputar adat Minangkabau dan seluk beluknya.

Oleh: SYUHENDRI DT. SIRI MARAJO

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

DP 14jt Grand Livina 18jt MARCH

kearifan lokal (local genius) Minang seperti ini, Minang tidak menuntut sebagai daerah istimewa, di samping memang kuat tekan luar yang tak tersongsong arus Minang. Namun yang jelas, budaya Minang kalau ingin membuat kampung harus membuka lahan baru jauh dari kampung induk meski harus menguatkan tali hubungan darah. Struktrur, Sarana dan Aset Ekonomi Secara umum pemerintah nagari di Minang diatur dengan Undang-Undang Nagari (bagian dari UU nan-4 Minang). Yang diatur tidak saja struktur tetapi juga sistem pemerintahan nagari yang mandiri, dieksplisitkan dalam rukun, syarat dan syiar nagari. (Bersambung)

Iyokan Nan Diurang, Lalukan Nan Diawak

Rp. 20.000,- / terbit

PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

baru. Di sini mereka menetapkan struktur baru pemerintahan di wilayah nagari baru, KK (tunganai), penghulu andiko, tuo kampung/ jorong, penghulu 4 suku dst. Dapat dicatat, taratak, dusun, koto bukanlah struktur nagari tetapi proses pengembangan wilayah menuju terbentuknya kampung baru sebagai wilayah utama nagari. Yang menjadi struktur wilayah nagari adalah (1) Kampung/ Koghong (Korong/ Jorong) dan (2) Nagari. Nagari lama tidak dapat dibagi/dipecah meskipun luas karena sudah menjadi wilayah subkultur dan persekutuan hukum. Budaya Minang tidak baik mendirikan kampung-nagari dalam kampung-nagari. Apakah

Tuangan Limbago

Iklan Baris

Dapatkan

rumah semakin bertambah, maka wilayah itu diproses penduduknya menjadi Dusun. Syarat menjadi dusun itu setidaknya ada 3 suku. Warga dusun ini masih bermamak ke kampung lama tempat asal usulnya. 3. Koto dan Nagari. Lahirnya Koto berproses dari Dusun. Ketika itu dusun telah punya penduduk yang cukup rapat dan terus bertambah menjadi 4 suku. Mereka terus memperluas perkampungan di sekitar wilayah itu. Mereka meneroka sawah dan membuka lahan kering berladang. Mereka mendirikan perkampungan baru dan menjadi banyak kampung yang berpusat pada Koto. Di sini tempat kediaman tetap yang baru bagi paruik yang berpisah dari keluarga di kampung lama. Hubungan selanjutnya tetap erat, diatur kesatuan geneologis (suku- tali darah) yang tidak dibatasi teritorial kampung lama dan

Astra - Daihatsu XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

MOBIL DIJUAL Panther Smart

T

ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 669

MOBIL DIJUAL

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168

Hardtop

T

HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

ahun 1977, Warna Kuning, Plat BA, Harga 85 jt. No. HP. 0852 6381 5997 670

MOBIL DIJUAL Panther Smart 754

T

ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 668

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

703

HP. 0812 66 005258 790

684

Sekarang Anda Sudah

Bisa Memasang Iklan di Counter Kami di

GRAND MALL IKLAN BARIS, REGULER, PAKET, DLL

KEHILANGAN

- STNK, BA 5555 NV, a.n SYOFINA - KTP, SIM C dan SIM A, dan ATM BRI, a.n SEVANI YULIANA PUTRI. Hilang di Pitalah, Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

789


16

Seni

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

PUISI EKA SUSANTI

CERPEN

Siapakah? Siapakah yang benar dan siapakah yang salah? yang satu menuju kebenaran dan yang lain adalah kesalahan

Pada Laut Oleh MAYA LESTARI GF

manakah yang paling benar manakah yang paling salah siapakah yang lebih jujur para pendosa ataukah ulama manakah yang lebih adil si pandir ataukah si jaksa Padang, 2011

Ajari Aku kepada air, ajari aku mengalir dengan indah ajari aku tuk memberi kesegaran kepada laut, ajari aku mendeburkan ombak ajari aku seperti kau yang menjadi muara penampung aliran air dari segala arah kepada udara, ajari aku menciptakan kesejukkan hingga kudapatkan kedamaian kepada senja, ajari aku memberi rona jingga hingga dapat meneduhkan suasana dan kepadamu, ajari aku tuk melupakanmu seperti kau yang juga belajar tuk melupakanku Padang, 2011

Dalam Kesenyapan saat kaki kulangkahkan dalam kesenyapan aku mulai berputar di poros kehidupanku kisah demi kisah, cinta demi cinta duka demi duka hmm... aku bertanya; sejauh apa kau dapat memasuki duniaku? hingga menjadi sebuah perburuan membentang nasib bersamaku melewati siang yang terik mengejar sang surya yang semakin berlari ku melangkah terus melangkah, melangkah dalam kekosongan ku melangkah terus melangkah, melangkah dalam kesenyapan Padang, 2011

Semoga ia mengerti ;hkhk selamat malam! kita berjumpa lagi di waktu ini akhir hari ini akhir bulan ini, dan akhir tahun ini dalam perputaran waktu aku merenung, akan waktu-waktu yang jatuh sekarang aku telah bebas, tanpa ada rezim lama tapi esok, entahlah... akan kutulis surat pada negara kan kukatakan: "aku mencintaimu" dan kita akan saling jujur agar suatu saat nanti tak saling memberontak semoga ia mengerti karena aku benci orang curang, zalim seperti masa silam Padang, 2011

Aku Tak Ingin aku tak suka si pembohong si pencurang, si pecundang si zalim seperti orde-orde sebelumnya aku hanya ingin perubahan perubahan menuju perdamaian dan kemenangan semoga ia dapat membantuku menjadi seorang patriot yang menjadi mimpi sepanjang hidupku Padang, 2011

Aku Ingin Berserius aku ingin berkata serius, seperti sepasang suami istri tapi dengan bayangmu aku merindukan kita indah, seperti pancaran rona jingga yang menunggu malam tiba di kala itu bayangmu hadir bersamaku kita saling berkisah, berserius saling berjanji tuk merangkai impian kelak Padang, 2011

Halusinasi Mimpi itu kurangkai, hingga membentuk sebuah kisah Kita saling berbagi Membentuk sebuah kesatuan Merajut awan hingga menjadi sebuah istana sebuah istana cinta Padang, 2011

Kesabaran kesabaran layaknya sebuah matahari sinar penerang bagi kehidupan matahari adalah tenaga kesabaranpun memberi tenaga tuk menghadapi pergolakan hidup peliharalah kesabaran tuk dapatkan hidup yang terang selalu menyinari lika-liku kehidupan Padang, 2011

P

ADA LAUT itu dia berharap…. Di atas tebing yang menjorok ke laut itu, di situlah ia pernah melihat Alif berdiri. Bajunya warna coklat dan celana panjangnya digulung sampai selutut. Waktu itu, Alif masih sebelas tahun tiga bulan. Ia menunjuk laut dan berkata: “Mama, suatu saat aku bisa melompat ke laut itu dan berenang ke pulau!” Itulah impiannya. Pulau. Pulau berbentuk tempurung sehingga dinamakan pulau tempurung. Berjarak sekitar satu kilometer dari bibir tebing. Kadang daratan kecil di kejauhan itu tampak seperti onggokan bukit biru berkabut, kadang tampak bersih kehijauan. Bila subuh tiba, tampak pulau itu seolah dikelilingi kunang-kunang. Berkerlap-kerlip. Sangat indah, meskipun sebenarnya kunang-kunang itu hanya lampu perahu nelayan yang pulang melaut. Pada laut dan pulau itulah hati Alif tertambat. “Mama, aku ingin suatu saat membawa pisangpisang di pulau itu untuk mama. Kata orang rasanya sangat manis.” Pulau Tempurung itu juga dinamakan orang pulau Pisang, sebab entah mengapa, di sana banyak sekali ditumbuhi pisang. Tak jelas siapa yang menanamnya. Dan tempat itu pun bukan pula merupakan perkebunan pisang. Pisang-pisang itu muncul begitu saja, seolah jatuh dari langit dan bertumbuh di pulau itu. “Percayalah, Ma, suatu saat nanti....” Dan ia percaya. Sebab anak laki-lakinya tak pernah berdusta. * Pada laut ia berharap.... Melihat satu isyarat kehidupan. Sekali saja, agar lapanglah sesak yang menghimpit dadanya. Tapi tanda tak pernah ada. Air laut tetap seperti sebelumsebelumnya. Kadang tenang, kadang pasang, kadang bergejolak. Tapi tak pernah laut itu betul-betul menjadi badai. Tidak saat dulu, tidak saat ini dan mungkin tidak pula saat

nanti. Segala yang dilaluinya bersama laut itu biasabiasa saja. Sehingga ia jarang merasa bahwa laut itu betul-betul ada. Tidak, sampai hari itu, ketika Alif pamit padanya. Seandainya saat itu ia tak mengizinkan Alif pergi. Seandainya saat itu langit memberitahunya sesuatu. Seandainya saat itu angin memberi tanda. Tapi seperti laut, segalanya tetap seperti sebelum-sebelumnya. Langit kadang-kadang biru, kadang-kadang disaput awan tipis, kadang-kadang mendung menggantung seolah hendak runtuh menimpa apa saja di bawahnya. Angin tetap seperti bagaimana ia seharusnya. Kadang-kadang membantu daun melayari musim. Kadang diam di tempat seperti banyak bersiaga akan sesuatu. Tak ada yang berbeda pada hari itu, sungguh. Walau sedikit saja. Saat itu Alif datang padanya. “Ma, aku keluar.” Alif selalu keluar. Bermain. Ia anak lelaki yang suka permainan. Ia anak yang tangguh. Ia sering memenangkan apa pun. Main gundu, main lompat batu, main lempar batu, berenang. Saat itu ia mengangguk. Duhai, kenapa saat itu ia mengangguk dan bukan menggeleng? Seandainya.... Tapi masa seperti kereta api, ia takkan pernah bisa mundur. Maka kepergian Alif sore itu, adalah sesuatu yang niscaya dalam sejarah hidupnya. Ia memang harus pergi. Tak satu mesin waktu pun yang bisa mencegahnya. Meskipun mesin waktu itu bernama seandainya. Dan Alif pergi. Tapi ia tak sendirian. Ia bersama Budi, Mervan, Chandra dan teman-teman lainnya. Mereka anak lakilaki sepantaran Alif dan sering memainkan permainan apa pun bersama. Permainan apa pun. Apa pun. Kecuali mungkin permainan kematian. Tapi ia tak menyadarinya saat itu. Ia menyuruh Alif menutup pintu. Sekarang ia menyesalinya,

mengapa bukan ia saja yang menutup pintu agar ia bisa melihat apa yang ada di antara teman-teman Alif. Agar ia bisa melihat benda itu. Benda itu. Tapi ia tak melakukannya. Dan ia memang tak melakukannya. Lalu segalanya berjalan sebagaimana dikehendaki oleh musim. Senja hari seseorang memberitahunya sesuatu. “Pergilah ke laut.” “Ada apa dengan laut?” Tak ada penjelasan. Tiba-tiba saja saat itu jantungnya berdegup kencang. Wajah Alif terbayang-bayang di matanya. Senyumnya, tawanya, rengekannya, manjanya, kenakalannya. Semua itu melintas begitu saja. Semuanya. Semua sejarah hidup Alif. Semacam keleidoskop yang diputarkan waktu untuknya. Ia melahirkan Alif, ia menyusui Alif, ia memandikan Alif, ia menggendong Alif, ia mencium Alif, ia menidurkan Alif, ia... melihat laut yang menidurkan Alif di dalamnya. “Alif masuk laut. Jenazahnya tak ketemu.” Lalu ia pingsan. * Pada laut ia berharap.... Masih seperti sebelumsebelumnya. Ia berdiri di tebing ini, memandangi laut lepas di bawah. Laut itu tampak sama seperti hari-hari lalu. Kadang tenang, kadang pasang, kadang bergejolak. Tapi ia tak pernah benar-benar menjadi badai, sampai masa itu tiba. Masa ketika Alif pergi dari rumahnya ketika dijemput temantemannya. “Aliiiif!” saat itu mereka berteriak, “Ayo kita pergi!” Alif pamit. Ia mengizinkan. Lalu ia tak melihatnya lagi. Sampai saat ini. Sampai saat ini. Kata orang Alif mungkin hanyut. Tapi hanyut ke mana? Kata orang Alif mungkin tenggelam hingga ke dasar. Tapi di mana? Setiap jengkal laut di sekitar tempat itu telah dijelajahi, dan Alif tak diketemukan. Padahal tiga purnama telah lewat.

Tiga purnama telah lewat. Dan tak seorangpun bisa memberitahunya di mana Alif berada. Laut juga tak memberitahunya, angin, ombak, pasir. Seandainya saat itu ia tak membiarkan Alif pergi. Seandainya saat itu ia keluar dan melihat temanteman yang menjemputnya sehingga ia bisa melihat benda di tangan Budi. Sebuah bedil. Sebuah bedil di tangan Budi. Anak berusia dua belas tahun. “Segala yang terjadi tak usah disesali,” tutur suaminya, “Kita hanya bisa merelakan.” Coba katakan padanya, apa arti sesungguhnya dari merelakan? Merelakan seorang anak yang dikandung, dilahirkan dengan susah payah, dirawat susah payah, dicintai dengan susah payah, bermalammalam, bertahun-tahun, hanya untuk dihantarkan ke depan bedil? Tanyakan pada seluruh perempuan di dunia yang pernah melahirkan. Kerelaan seperti apa yang dimaksud. Kerelaan yang berarti keikhlasan? Katakan padanya apa arti dari keikhlasan. Mengikhlaskan seorang anak yang diharap dengan teramat sangat untuk berbahagia, untuk diwarisi cinta dan kasih sayang hanya untuk mati konyol di depan bedil? “Saat itu Budi membawa bedil. Bapaknya lalai meletakkan bedil itu sehingga Budi bisa mengambilnya dari atas lemari,” seorang polisi pernah berkata padanya, “Lalu ia mengajak teman-temannya untuk menjemput Alif. Katanya, ‘mari kita bikin perhitungan dengan Alif’” Perhitungan apa yang dimaksud? “Perhitungan ala anakanak. Mereka bermain jadi jagoan dan pecundang. Hari itu Alif ditakdirkan jadi pecundang. Mereka pergi ke tebing dan mulai bermain. Suatu saat Budi mengacungkan bedilnya ke Alif, katanya ’dari enam lubang peluru hanya satu yang diisi. Bila kau berani, sediakan kepalamu untuk

diuji’” “Budi berkata pada Alif ’tak ada yang bisa merubah takdirmu hari ini, hai, kau si pengecut najis’!” Kemudian terjadilah semuanya. Alif memejamkan mata, Budi mengarahkan bedilnya. Sebenarnya bedil itu tidaklah terisi satu peluru. Ia berdusta. Bedil itu penuh. Saat itu temanteman mereka yang menonton bersorak sorai, memberi semangat pada Alif. “Ayo, Aliif! Kamu pemberani!!” Dan Alif semakin terdorong semangatnya. Ia semakin bangga akan dirinya, semakin yakin akan kehebatannya, ia semakin.... Dor! Lalu semua musnah. Keberaniannya, keyakinannya, kebanggaannya. Satu benda panas masuk ke dadanya, mendorongnya ke belakang dan jatuh. Ia ke laut. “Mama, suatu saat aku bisa melompat ke laut itu dan berenang ke pulau!” * Pada laut ia berharap.... Ombak mengantarkan Alif kembali padanya. Memberi tanda bahwa ada satu kehidupan yang telah terselamatkan. Oleh cinta dan pengharapan. Tapi segalanya tetap seperti sebelum-sebelumnya. Tak ada tanda, tak ada isyarat. Air laut masih tetap tak berubah. Kadangkadang tenang, kadangkadang pasang. Langit tetap begitu-begitu saja. Kadang biru bersih, kadang disaput awan, kadang ditutup mendung hitam. Angin pun tetap sama. Kadang bertiup pelan, kadang bertiup kencang, kadang hanya diam. “Mama, aku ingin suatu saat membawa pisangpisang di pulau itu untuk mama. Kata orang rasanya sangat manis.” Mungkin kini Alif telah di pulau itu. Memetik pisang-pisang, mengikatnya dengan kuat, lalu menunggu perahu nelayan untuk pulang. Ia akan kembali. Sebab anak laki-lakinya tak pernah berdusta.


Panggung

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

17

SUDAH DIKLAIM MALAYSIA PULA

Penemuan Talempong Batu Raksasa Kuno Oleh: NURSYIRWAN

ROADMAP dari tulisan ini adalah menelusuri bukti-bukti historis yang ada, serta mengkaji mitologi yang melekat kepadanya (talempong batu kuno dari kepercayaan mitos masyarakat lokal), serta mengembangkannya lebih jauh ke arah pengkajian kebudayaan masyarakat lokal hingga dapat diketemukan klaim budaya masyarakat Minangkabau yang menyebar pengaruhnya hingga ke seluruh Nusantara (Asia Tenggara pada umumnya). Dalam konteks ini mitologi memiliki peran yang tidak kecil untuk dipergunakan sebagai cross-check kebenaran yang mungkin memiliki nilai-nilai yang universal dan mengejutkan. Kajian kebudayaan atau cultural studies sudah mulai menjadi dirkursus sebagai bagian dari filsafat kritik sejak era Immanuel Kant (17241804), misalnya dalam bukunya yang berjudul Critique of Pure Reason. Dalam buku itu Kant mengkaitkan penilaian estetik yang memiliki hubungan dengan pengalaman estetik untuk sampai kepada pemahaman mengenai makna (meaning) dan penandaan (signification). Dari situ pula muncul apa yang sekarang kita kenal sebagai awal dari munculnya istilah semiotika (semiotics). Lebih jauh dinyatakan oleh Kant bahwa: “Aesthetic experience is a conseptually indeterminate experience of meaning” (Immanuel Kant, Critique of Pure Reason. Terj. Norman Kemp-Smith, London and Basingstoke: MacMillan, 1933). Pengalaman estetik adalah sebuah pengalaman atas makna yang bersifat tidak dapat dibatasi). Dalam konteks dengan signifikasi, lebih lanjut Kant mendeskripsikannya sebagai berikut. “More precisely, as reflective judgement, it is an experience of the endless process of signifaction as the production and immanent destruction of signifier or sign-vehicle in the interpretative apprehension of material form”. (Immanuel Kant. 1933). Lebih tepatnya, sebagai penilaian yang reflektif, ia (pengalaman estetik tersebut, pen) adalah sebuah pengalaman atas proses penandaan yang

tiada batasnya sebagai produk dan destruksi imanen atas penanda-penanda dalam penghargaan yang bersifat dipahami atas sebuah obyek”. Di Berlin, Theodor Adorno menyebut kajian kebudayaan sebagai kulturwissenshaften (cultural sciences). Dalam bukunya berjudul Negative Dialectics, disebutkannya, bahwa fokus kajian kebudayaan untuk saat ini adalah kajian kebudayaan sebagai sebuah kajian atas masa kini. (Theodor W. Adorno, Negative Dialectics. Terj. Richard Howard. London and New York, Routledge, 1966). Dengan demikian, ada semacam benang merah antara kajian kebudayaan dan semiotika. Paradigma itu berangkat dari keduanya memang hampir boleh dikatakan bersamaan, yakni sejak era tradisi postKantian yang habis-habisan mengkritik teori-teori pragmatisme. Selanjutnya karena keduanya di dalam konteks kesenian memiliki substansi pembahasan yang sama yakni tentang estetika, maka di atas tadi disinggung tentang hubungan estetika, pengalaman estetik, tanda, penanda dan penandaan yang menjadi titik fokus pembahasan mengenai semiotika. Lebih dari itu, kajian kebudayaan, semiotika, dan estetika tidak dapat dipisahkan, karena pemahaman mengenai kajian kebudayaan beranjak antara signifikasi atau penandaan (signification) dan estetika beranjak dari makna (meaning) dan kepekaan (sensibility). Penemuan Talempong Batu Talempong batu adalah serangkaian batu kuno yang berbentuk menyerupai talempong raksasa yang terdapat di daerah Talang Anau, Minangkabau. Secara tradisional, daerah Minangkabau terbagi atas daerah darek dan rantau. Daerah darek lebih dikenal dengan sebutan luhak nan tigo, yakni Luhak Agam, Luhak Tanah Data dan Luhak Limo Puluah Koto. Daerah rantau berupa daerah pesisir pantai termasuk daerah Pariaman, Pasaman, Pesisir Selatan serta daerah Kerinci dan Bengkulu. Lokasi yang tepat menuju keberadaan talempong batu

HTTP://SYUKRISAWAHLUNTO.BLOGSPOT.COM

TALEMPONG uwaik-uwaik adalah suatu musik tradisional Minangkabau, yang pemainnya adalah kaum perempuan. berukuran raksasa itu adalah di Nagari Talang Anau, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Dengan jarak tempuh ± 35 kilometer dari pusat ibu kota kabupaten. Daerah ini merupakan daerah perbukitan dengan jurang-jurang terjal, namun kaya akan mineral. Meski talempong batu dan berbagai jenis batu kuno lainnya banyak diketemukan di daerah ini serta telah dilindungi oleh badan purbakala, namun belum pernah sekali pun bukti geologis penting ini mendapatkan sentuhan tulisan ilmiah dari aspek arkeologis, dengan interpretasi yang memiliki validasi data. Instrumen musik yang tergolong kuno dan langka ini belum pernah mendapatkan perhatian dari para arkeolog di Tanah Air ini secara menasional dan luas. Menurut cerita rakyat setempat, batu-batuan dari instrumen musik talempong batu raksasa ini, semula terletak berpencaran di berbagai tempat. Demikian uniknya sehingga sampai kini pun talempong batu ini dianggap keramat dan sakral serta memiliki kekuatan magis. Mitologi yang dipercayai masyarakat Minangkabau atas instrumen musik yang unik ini dapat diuraikan secara singkat demi-

kian. Setelah agama Islam masuk dan diterima secara luas di daerah Talang Anau, kedudukan Syeh dan Angku Lareh merupakan panutan masyarakat untuk menilai dan memutuskan kebenaran atas sesuatu. Mereka menganut paham Islam tarekat yang menjadikan setiap ajaran Syeh adalah keramat dan kebijaksanaannya adalah mutlak. Suatu ketika, salah seorang Syeh bernama Syamsuddin mendapatkan perintah melalui mimpinya agar mengumpulkan batu-batu talempong yang terpencarpencar itu menjadi satu rangkaian. Hingga kini masyarakat setempat menganggap bahwa inilah talempong tertua yang pernah ada semenjak jaman batu yang kemudian mengilhami peniruan talempong dalam berbagai versi yang kemudian terbuat dari logam, kayu, dan bambu. Instrumen musik kuno talempong batu raksasa memiliki fungsi lokal dan menjadi simbol musikal masyarakat Minangkabau pada khususnya dan masyarakat Melayu pada umumnya. Dikatakan demikian karena pengaruh musik tradisional talempong mengalami diseminasi kultural hingga ke

semenanjung Malaysia. Diklaim Milik Malaysia Di Malaysia instrumen musik talempong diklaim sebagai musik tradisi mereka, (Tan Soei Beng, Traditional Music of Malaysia. Penang, Malaysia: University Sains Malaysia (USM) Press, 2000), tentu saja hal itu tidak benar. Karenanya, tulisan ini menjadi penting artinya guna pengkajian ilmiah yang dapat menyanggah (counter) atas klaim yang sepihak tersebut. Hingga kini masyarakat Minangkabau masih menganggap instrumen musik talempong batu raksasa sebagai benda keramat dan memiliki nilai-nilai sakral. Dalam fungsi sosialnya, instrumen musik batu kuno ini masih sering dimainkan mengiringi lagu-lagu rakyat setempat sebagai media hiburan, tidak jarang juga untuk halhal yang ritual seperti ketika menyambut pergantian musim dan kedatangan tamu yang sangat penting. Demikian pentingnya fungsi sosial instrumen talempong batu ini, sehingga instrumen musik ini disimpan di dekat Balai Adat setempat dalam suatu tempat khusus yang disediakan untuk itu. Sebelum memainkan instrumen musik ini, hingga sekarang masih dilakukan

TANGGAPAN ATAS TULISAN UNDRI

http://syukrisawahlunto.blogspot.com

TARI gelombang, salah satu seni tradisi Minangkabau. MASALAH kesenian tradisional yang semakin hari semakin dikucilkan dari kehidupan masyarakat terus menerus diperbincangkan oleh berbagai kalangan, baik untuk kepentingan kesenian tradisional itu sendiri ataupun untuk kepentingan lain. Sebut saja misalnya, dalam berbagai sambutan yang disampaikan para pejabat ketika menghadiri acara kesenian tradisi, seperti biasa, mereka akan mengatakan bahwa acaraacara seperti itu harus tetap dilestarikan, dan tak ketinggalan, mereka akan mengatakan bahwa generasi muda kita hari ini nyaris tidak kenal lagi dengan kesenian daerah mereka sendiri. Intinya, sambutan itu mengindikasikan bahwa mereka adalah orang yang peduli terhadap kesenian tradisional. Tak hanya itu. Kalangan lain yang merisaukan perihal keberlangsungan kesenian tradisi dalam kehidupan kita tentunya seniman tradisi itu

sendiri. Dan tak ketinggalan, para perantau. Dan masih banyak lagi tentunya, yang mana semua itu, siapapun orangnya, nyaris sepakat: kesenian tradisi seperti ketinggalan zaman. Kerisauan terhadap hal tersebut juga terpancar dari tulisan Undri (Haluan, 8 Mei 2011). Pada bagian awal tulisannya, Undri membuat semacam pertentangan yang terjadi antara yang tradisional dan modern. Undri menjadikan randai sebagai perwakilan yang tradisional dan orgen tunggal sebagai perwakilan dari yang modern. Kesenian tradisional seakan diletakkan di posisi yang kalah, sementara yang modern menjadi semacam pemenang. “Kalah” dan “menang” ini dilihat dari bagaimana minat-perhatian generasi muda terhadap kesenian itu sendiri, yang mana lebih condong matanya ke seni modern. Dan pada sebuah paragraf di tulisannya, Undri mengatakan bahwa hal tersebut

dikarenakan salah satunya oleh persoalan arus global yang tak terbendung, yang pada akhirnya menelan kesenian tradisional itu sendiri. Undri sepertinya memang orang yang percaya bahwa keberlangsungan kesenian tradisional terletak pada generasi muda. Dan satu hal lagi, Undri meneruskan kegundahannya dengan mengatakan bahwa kesenian di daerah sendiri malah hidup dan lestari di negara lain. Bukan Lawan Pola pertentangan dengan membandingkan antara yang tradisional dan modern seperti yang dilakukan Undri tersebut menurut saya sangat patut untuk diperbaiki, karena pertentangan tersebutlah yang berujung pada posisi “kalahmenang” tadi, atau mungkin lebih tepatnya, pada suatu keadaan di mana yang satu dianggap lebih baik dari yang lain, yang dalam hal ini kesenian modern dianggap lebih baik, sehingga bersebab-akibat pada tingginya perhatian generasi muda terhadap kesenian modern tersebut. Atau adapula yang menyebut kesenian tradisi sebagai “seni rendah” dan yang modern sebagai “seni tinggi”. Begitulah, ketidakberdayaan kesenian tradisi akan semakin tampak bila dihadapkan pada posisi yang demikian. Mengapa? Sebab dalam posisi demikian, kita dapat melihat bahwa kesenian tradisional lebih cenderung bersifat statis (tidak berkembang). Kesenian tradisional dimengerti sebagai suatu hal yang benarbenar tidak bisa dirubah sedikit pun. Padahal seperti yang samasama kita ketahui, kebudayaan senantiasa bersifat dinamis (berkembang). Inilah barangkali yang menimbulkan kebosanan

generasi muda untuk melanjutkan kesenian tradisional, karena sikap sakralisasi tersebut menutup kreativitas generasi muda yang pastinya berbeda tiap zaman. Sementara itu, kesenian modern membuka peluang yang sangat besar untuk diotak-atik demi kreativias, kesenian, dan kehidupan. Itu sebabnya, pertentangan yang terasa dalam kerisauan Undri tersebut bagi saya tidak relevan lagi. Oleh karena itu, saya lebih mendukung bahwa baik kesenian tradisional maupun modern bukan untuk dipertentangkan, melainkan untuk dikolaborasikan. Tak ada istilah seni tinggi dan rendah. Dan kolaborasi yang saya maksud, tidak hanya dalam pengertian sederhana, tetapi juga dalam hal lain seperti eksplorasi, eksperimen, dan lain sebagainya. Sudah saatnya, bahkan telah banyak yang memulai, memadukan antara yang tradisional dan yang modern, baik dalam seni tari, musik, rupa, ataupun sastra. Sebut saja misalnya Band Rock Progresif asal Amerika Serikat, Dream Theater. Dengan tetap mengusung rock, mereka memadukannya dengan nada-nada etnik, seperti arabian, indian, dan bahkan banyak penemuan tangga nada dari pertemuan dengan tangga nada etnik tersebut. Untuk contoh lain, yang lebih dekat misalnya, Gitaris I Wayan Balawan, dalam solonya, sebuah perpaduan antara jazz dan musik etnis Bali. Gitaris Dewa Budjana pun tak ketinggalan, selain gaya permainan gitarnya yang khas, suatu hal yang menarik adalah adanya ukiran bali pada hampir seluruh bagian salah satu gitarnya. Unik. Atau contoh lain, dalam tayangan Opera Van Java (OVJ), selain pada cerita, desain

mitologi yang berkembang pada masyarakat Minangkabau selama ini. Dimungkinkan kebenaran mengenai hal ini perlu dikaji lebih lanjut melalui berbagai pendekatan ilmiah yang bersifat multidimensional. Jika benar bahwa talempong batu kuno yang terdapat di Talang Anau Minangkabau, merupakan instrumen musik tertua di dalam sejarah musik talempong (ada yang membuat estimasi batu ini berasal dari jaman neolithicum, tentu saja kita ragukan keabsahannya), maka dapat ditegaskan bahwa boleh jadi talempong batu adalah keluarga gong-chime ensemble yang tertua di Asia Tenggara, mendahului kehadiran instrumen gamelan kuno yang sudah mencapai kesempurnaan teknologis sejak jaman akhir kejayaan Majapahit. Jelaslah pembuktian perlu dilakukan dengan pengujian material atas batu ini sendiri, ditinjau dari sisi teknologi pembuatannya (apakah natural atau dibuat oleh manusia), sistem modus musikal yang dipergunakan untuk penalaannya (penglarasannya/stemannya/pengstelannya), fungsi sosialnya, serta pengkajian atas mitologi yang dipelihara hingga kini ketika jaman sudah menghadapi era teknologi superhigway. Manfaat tulisan ini salah satu di antaranya adalah untuk merespons para pembaca untuk ikut menyumbangkan pikiran dalam usaha meluruskan sejarah keberadaan musik talempong yang asli milik masyarakat Minangkabau pada khsusnya, sejarah keberadaan musik-musik lain pada umumnya, sementara di klaim sebagai milik bangsa Malaysia. Talempong adalah karakteristik lain dari budaya gong-chime ensemble yang berkembang di Asia Tenggara, selain gamelan di Indonesia, Thailand, Vietnam dan Kamboja. Di dalam khasanah budaya musik dunia, talempong memiliki kedudukan yang sama pentingnya dengan gamelan Jawa, Sunda dan Bali, yang lebih populer dewasa ini. Seharusnya, talempong Minangkabau juga bisa tampil di antara khasanah pengkajian seni dan kehidupan musikal di tanah air tercinta ini, demi mengangkat nilai-nilai lokal ke arah fungsi yang global.

Pupuik Batang Padi Masih Eksis di Palembayan

Masa Depan Kesenian Tradisional Oleh: HERU JONI PUTRA Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Andalas, Padang

pembakaran kemenyan untuk mendapatkan berkah bagi kepentingan masyarakat setempat. Mitologi yang melatar belakangi instrumen talempong batu kuno, yang menjadi ikon dan simbol representasi salah satu budaya masyarakat Minangkabau ini dapat kita generalisasikan sebagai representasi budaya Melayu secara keseluruhan. Meski sudah memiliki penghayatan agama Islam yang sangat kuat dari kurun sejak abad ketigabelasan, namun masyarakat Melayu, bahkan juga yang telah migrasi ke Malaysia, sebagian besar masih memiliki ikatan yang kuat dengan tradisi dan nilai-nilai mitologi yang diturunkan jauh sebelum kedatangan para Syeh yang menyebarkan Islam di seantero nusantara ini. Menurut salah seorang budayawan lokal, kebudayaan mitos menghasilkan sejarah mitos, sedangkan kebudayaan modern yang bercirikan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menghasilkan sejarah kritis ilmiah, (Mestika Zed, Menelusuri Sejarah Minangkabau. Padang: Yayasan Citra Budaya Indonesia dan LKKAM Sumbar, 2002). Pendapat ini menunjuk isyarat bahwa pengkajian kebudayaan (cultural studies) atas mitologi masyarakat tertentu dapat menjadikan pendekatan kritis historis jika dilakukan secara akurat ilmiah. Selanjutnya secara musikologis, menurut Boestanoel Arifin Adam (alm), salah seorang yang “dipandang” sebagai musikolog lokal yang berpengaruh pada pengkajian musik etnis Minangkabau dan musik Melayu pada umumnya, talempong batu dari Talang Anau memiliki sistem modus pentatonik tertua dalam khasanah musikal Minangkabau dan Melayu, yakni serangkaian nada-nada c-d-e-f-g. (Boestanoel Arifin Adam, “Seni Musik Klasik Minangkabau,” Laporan Penelitian. Padangpanjang: ASKI, 1970). Tentu saja pendapat ini perlu dikaji lebih lanjut, terutama jika dikaitkan dengan sistem diatonik c-d-e-f-g-a-bc¹ yang berkembang sekitar era post-renaissance abad XVI, maka dapat dipastikan modus pentatonik talempong batu di Talang Anau ini lebih muda dibanding estimasi historis dan

panggung, dan lainnya, perpaduan ini dapat dilihat dari musik pengiring. Dua penyanyi perempuan dalam acara tersebut tak hanya menyanyikan tembang jawa, tetapi juga lagulagu pop Indonesia yang dijawa-kan. Sebuah usaha yang menarik untuk tetap mempertahankan musik tradisional tanpa ketinggalan oleh perubahan zaman. Bahkan lagu Smoke on The Water milik Band Rock legendaris Deep Purple pun tak ketinggalan untuk digubah menjadi bearoma jawa. Begitu juga, Bengkel Seni Tradisional Minangkabau (BSTM) di Fakultas Sastra Unand yang sering memadukan berbagai jenis musik dalam penampilan musiknya. Tak hanya dalam bidang musik sebenarnya, sastra, rupa, dan tari jauh-jauh hari memang sudah melakukan perjalanan ke arah itu. Karya seni kontemporer semakin disemarakkan dengan perayaan hubungan antara tradisional dan modern. Simak misalnya karya-karya sastra yang bermuatan lokal, duet tari tradisional dan break dance, atau desain yang memadukan corak-corak tradisional, serta masih banyak lagi. Tantangan Ketika kesenian tradisional telah dibebaskan dalam berkreativitas, bukan berarti tidak ada tantangannya. Salah satunya, kesenian tradisional tidak tertutup kemungkinan akan ditampilkan sebagai sesuatu yang permukaan alias hilang esensi. Ketidakberdayaan para pelaku seni dalam mengendalikan energi dalam kesenian tradisional memang akan berpotensi memunculkan kedangkalan. Dan itulah, menurut saya, tantangan ke depan kesenian kita, terutama seni tradisi.

KASRA SCORPI

SEORANG seniman sedang memainkan pupuik batang padi. SEKARANG banyak instrumen seni tradisional yang menghilang “diserang” peralatan seni musik modern, namun di kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, salah satu instrumen seni tradisi, yakni pupuik batang padi masih eksis. Kelompok kesenian yang ada masih sering memainkannya dalam berbagai pagelaran. Menurut riwayatnya, semula pupuik itu dimainkan oleh masyarakat dalam kegiatan panen padi untuk melampiaskan kegembiraan mereka menikmati hasil panen yang melimpah. Biasanya, pupuik dimainkan di dangau-dangau sawah ketika pekerja sedang istirahat setelah menyabit atau mairiak padi. Pupuik batang padi terbuat dari batang padi. Membuatnya cukup mudah. Ambil batang padi sepanjang 5-10 cm, beri lidah pada pangkalnya, kemudian ditiup. Kalau sudah mengeluarkan bunyi, maka jadilah pupuik itu. Untuk mengatur iramanya, pada batang padi diberi lobang sebanyak 4 buah, tetapi ada juga yang tidak pakai lobang. Untuk yang tidak pakai lobang, iramanya diatur melalu telapak tangan yang ditutupkan ke ujung pupuik. Untuk memperkeras suara, pupuik dilingkari dengan janur atau daun kelapa hingga membentuk cerobong panjang. Pupuik yang pakai cerobong suaranya dapat mengalun jauh sampai sekitar 2 km. Pupuik batang padi yang pakai cerobong juga disebut dengan pupuik laole. Namun karena bahannya terbuat dari batang padi dan daun kelapa yang mudah layu pupuik tidak bertahan lama. Paling-paling hanya bertahan sampai 2 hari. Oleh karena itu, pupuik batang padi harus dibuat setiap kali pagelaran seni. Kata salah seorang seniman dan pakar seni tradisional Situpai Janjang di Palembayan, Elvis, dalam pagelaran seni pupuik batang padi dapat digunakan bersamaan dengan instrumen musik tradisional lainnya seperti talempong dan gendang. Katanya lagi, walaupun pupuik batang padi hanya mengeluarkan nada-nada rendah dan monoton, namun dapat menimbulkan suasana magic jika yang memainkannya piawai. Sampai sekarang, instrumen musik pupuik batang padi itu masih sering dimainkan oleh grup kesenian dalam pagelaran pada helat perkawinan atau pada acara budaya lainnya. (h/kasra scorpi)


18

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

PENUHI SELERA PECINTA MOTORSPORT

KABAR

Bajaj Pulsar 220 DTS-i Hadir di Padang

Rantai Kendur Bukan Semata Sproket Aus Tidak selamanya rantai kendur disebabkan gir atawa sproket yang sudah aus. Kondisi seperti ini, bisa juga disebabkan dari usia pemakaian rantai yang mulai aus. Kondisi rantai yang aus ditandai dari mulurnya sekitar 1,5% dari panjang tiap pitch. Jika sudah seperti ini, sobat kudu ganti dengan part baru. Lebih mudah mengukur suatu rantai mulai aus atau tidaknya, yaitu ketika terjadi penggantian sproket. Ketika sproket depan atau belakang diganti baru, tapi rantai masih kepanjangan, itu artinya rantai kudu diganti juga. Sebab jika tidak, maka akan percuma. Maka itu, tak sedikit dari pabrikan atau produsen yang juga sediakan paket sproket yang dijual berikut rantai. ***

Stel Rantai Ala Pembalab Untuk mendapatkan setelan rantai pas, ada cara yang sering dilakukan di dunia balap. Yaitu dengan menekan jok atau diduduki. Cara ini untuk memberikan semacam beban pada motor seperti ketika dikendarai. Kondisi arm akan seperti dinaiki. “Memang di balap kadang kita melakukan cara seperti itu. Dilakukan semata untuk mendapatkan atau menyetel ketegangan rantai,” kata Pinyo, mekanik tim road race Dumasari. Dengan diduki atau diberi beban maka ketegangan rantai yang didapat pasti akan sama dengan ketika motor dibawa jalan. “Cara seperti ini paling pas di motor sport karena sudah memiliki arm panjang,” lanjutnya. Untuk mengetahui bahwa sudah didapat ketegangan yang dirasa pas, jarak toleransi ketegangan rantai bisa dipastikan pakai jari. Dengan cara ini akan didapat jarak main dan ketegangan rantai. “Sebelum baut roda dikencangkan, roda belakang harus diputar dulu kemudian direm. Nah, jika sudah tidak ada masalah artinya sudah didapat ukuran rantai yang ideal,” tutup Pinyo. ***

SETELAH resmi diluncurkan secara nasional 8 Maret lalu, kini Bajaj Pulsar 220 DTS-i resmi dipasarkan di Padang. Produk baru dengan keunggulan teknologi fitur dan sport abis ini dipamerkan CV Murti Citra Mandiri selaku Dealer Resmi Bajaj di Plaza Andalas Padang. Mengusung beragam keunggulan teknologi dan fitur yang tak disuguhkan competitor motor bergaya sport lainnya, Pulsar 220 DTS-i menjadi motorsports yang menggiurkan di kelasnya. Saat ini Pulsar 220 DTSi menjadi kasta tertinggi yang dilansir Bajaj Auto Indonesia (BAI). Mengusung fitur menggoda dengan lampu depan proyektor, rem cakram di kedua roda, clip-on handle bar, tempat duduk terpisah, pendingin oli, speedometer digital. Jelas sangat menggoda dengan banderol Rp 18,6 juta (OTR Jakarta), Pulsar 220 merupakan motorsport yang terlengkap di segmennya, dalam hal fitur. Adapun performanya paling unggul di kelasnya dengan tenaga 21,04 hp dan torsi 19,12 Nm. Wakil Direktur Bajaj Padang, Al Mahdi mengatakan, saat ini Bajaj terus berupaya menampilkan produkunggulan mereka, terutama Pulsar sebagai produk andalan. Motor terbaru itu memiliki teknologi yang unggul dengan harga terjangkau yang seharusnya harga motorsport dengan Rp 18,6 juta. Kecepatan tertinggi bisa diraih 144 kpj. “Motor ini menjadi yang terbaik di kelasnya dengan beragam fitur, seperti DTSi, suspensi NitroX, oil cooled. Kenyaman dan minim getaran,” ulasnya. (h/vid)

UTAK-ATIK

Komparasi Fitur Spacy VS Mio dan Spin

SEPEDA motor jenis matic makin menarik minat pecinta skuter bebek, sehingga motor matic ini kian laris di pasaran. Akibatnya, hampir seluruh merk produsen motor berlomba-lomba memproduksi motor matic dengan menampilkan berbagai macam fitur keunggulan masing-masing. Seperti yang dilakukan produsen sepeda motor terbesar, Honda, Yamaha dan Suzuki. Tiga perusahaan yang menguasai market share motor tanah air ini tek henti-henti melakukan terobosan untuk terus menghasilkan produk terbaru mereka. Alhasil, produk mereka seperti Mio milik Yamaha, Spin milik Suzuki dan Beat miliki Honda terus bersaing di pasaran. Bahkan, Honda yang telah mengeluarkan tiga matic-nya yakni Vario, Beat dan Scopy juga bakal meluncurkan matic barunya yaitu Spacy. Berikut keunggulan fitur motor matic yang sudah menguasai pasar tanah air ini. Diawali produk Hunda Spacy. Matic baru ini akan diluncurkan dalam waktu dekat. Harganya pada kelas skubek entry level mulai Rp 11,7 jutaan untuk versi spoke wheel dan Rp 12,5 juta untuk casting wheel. Kalau dibandingkan

secara harga, Spacy akan head to head dengan Yamaha Mio Sporty dan Suzuki Spin. Kemudian produk Yahama, Mio yang telah melekat di hati kalangan remaja dijual dengan harga sama seperti Spacy. Sedangkan Suzuki Spin dijual lebih murah, Rp 11,8 untuk versi casting wheel. Harga boleh sama, tapi fiturnya mari kita intip. Secara desain ketiganya punya karakter yang berbeda. Yamaha Mio yang hadir paling lama di Indonesia punya desain manis dan paling sederhana, sedang Suzuki Spin tampil sporty dan Spacy lebih elegan. Ketiganya punya kesamaan, yaitu headlamp di setang. Ketiganya sama-sama punya konsol di bawah setang.

ALTIUS 670 670 ALTIUS

Motor Diesel Berbasis Kawasaki KRL650

Ruang penyimpanan barang Spacy dan Mio sama besarnya, tapi Spin hanya punya satu di sisi kiri. Sedang ruang di bawah jok, pastinya Spacy paling luas. Bagasinya mencapai 18 liter, helm full face aja masuk. Sedangkan fitur safety, Honda dinilai punya kelebihan. Kunci setang bermagnet, sensor standar samping dan rem parkir hanya dimiliki Spacy. Bagaimana soal spesifikasi mesinnya? Secara teknis, seharusnya performa Spin lebih unggul karena kapasitas mesinnya 125cc. Spacy dan Mio cuma 110cc. Meski lebih kecil, tapi Spacy sudah dilengkapi auto choke pada karburatornya. Sehingga lebih mudah dihidupkan dalam kondisi cuaca apapun. (h/vid/mp.c)

Motor berbahan bakar diesel kembali dibuat. Sebelumnya ada motor buatan Hayes Diversified Technologies (HDT), kini ada Altius Automotive Technologies (AAT) yang mengembangkan teknologi serupa. Kalau HDT membuat sepeda motor armada militer Amerika Serikat, AAT membuat sepeda motor diesel Altius 670 berbasis Kawasaki KLR650. Secara desain masih terlihat seperti motor standar, tapi mesinnya sudah dimodifikasi agar bisa bekerja dengan

HONDA JAZZ FACELIFT

Eksteriornya Kian Modis dan Lebih Sporty

HONDA Jazz sebagai mobil jenis sedan city ini kembali hadir memenuhi selera pecinta berkedara masyarakat Indonesia. Teka-teki kehadirannya pun terjawab sudah. Mobil yang memiliki konsep hatchback itu bakal meluncurkan bulan ini. Kehadiran Honda Jazz terbaru itu tidak diragukan lagi. Honda Jazz terbaru diklaim memiliki banyak perubahan, terutama bagian eksterior. Perihal kehadiran Honda Jazz terbaru bulan ini coba dipastikan oleh Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy. Sebelumnya mobil tersebut diisukan bakal hadir pada Maret atau April 2011. “Ya, Jazz terbaru ini akan dipasarkan Mei ini,” tegas Jonfis tanpa memberikan kepastian tanggalnya beberapa hari lalu. Honda Jazz anyar mengalami perubahan dari versi lama pada grille, bumper depan dan belakang, lampu depan. Perubahan juga terjadi pada head lamp, foglamp dan rear lamp. Tidak hanya bagian luar, bagian dalam juga turut disegarkan dengan ciri

khas Honda Jazz yang menyamankan pengendara dan penumpang. Salah satunya motif jok yang akan mengusung warna kombinasi hingga tampak cantik. Honda tetap mempertahankan mesin pesaing Toyota Yaris itu dengan mesin kapasitas 1.500 cc i-VTEC dengan tenaga 120 PS. Penumpang lebih menikmati mesin tersebut dengan paddle shifters yang tersemat di balik kemudi. Selain itu, Honda melakukan pengembangan pada desain eksterior Jazz agar lebih aerodinamis, sehingga berpengaruh terhadap konsumsi BBM dengan konsep ‘meningkatkan kualitas mendasar dari kendaraan’. Setiap detil desain bodinya seperti grille yang lebih kecil, juga lekukan ke empat sisi bumper depan dan belakang, semuanya dirancang agar bisa mengurangi hambatan udara ketika hatchback ini dipacu. Sebuah fitur sensor berkendara ekonomis (ECON) juga sudah diaplikasikan pada Jazz facelift, yang dapat dioperasikan melalui sebuah tombol pada dashboard mobil. Fitur tersebut membuat pengendara

bisa mengetahui apakah gaya berkendaranya sudah hemat atau malah menyebabkan pemborosan bahan bakar. Hasilnya, dengan perubahan pada desain eksterior, ditambah fitur ECON tersebut, Honda mengklaim konsumsi BBM Honda Jazz facelift ini bisa tembus 24,5 km untuk satu liter bensinnya. ECON ini hanya tersedia di mobil Jazz 1.300 cc otomatis. Belum jelas harga Honda Jazz terbaru di Indonesia. Pasalnya, di Malaysia mobil tersebut dibanderol 109.800 ringit Malaysia atau sekitar Rp 319 juta. Sementara di Indonesia saat ini Honda membanderol Jazz mulai Rp 198,5 sampai Rp 224 juta on the road Jakarta. (h/detikoto)

bahan bakar diesel. Mesin diesel pada motor ini hanya mampu mengahsilkan tenaga 33 bhp. Tetapi tentunya torsi yang dihasilkan akan sangat besar sehingga kendaraan ini diklaim akan sangat berguna di medan off road. Untuk militer pun dipastikan lebih simpel, karena dengan motor berbahan bakar diesel tidak perlu membawa dua jenis bahan bakar selama aktifitas perperangan. Setidaknya solar yang digunakan akan sama dengan tank dan

truk yang digunakan militer. Selain itu di daerah pedesaan, motor ini juga bisa diandalkan dimana peralatan pertanian umumnya menggunakan bahan bakar solar. Seperti truk hingga alat pembajak menggunakan mesin diesel. Sayangnya belum kepastian kapan akan segera diproduksi masal. Dan tidak ada kejelasan soal emisi. Enggak mau kan naik motor dengan asap mengepul layaknya Metromini? (h/ motorplus)


Rumah

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

19

Spesifikasi Standar Pondasi : Batu Kali Stoof/Ring Blk/Tiang : Beton Bertulang Dinding : Batu Bata Diplester Luar Dalam, Cat Dulux Rangka Atap : Baja Ringan Atap : Genteng Metal Kusen : Kayu Banio/Setara Daun Pintu : Panel Daun Jendela : Kaca Rayban Plafon : Triplek Lantai : Keramik 40 X 40 Kamar Mandi : Keramik 20 X 20 Closet : Jongkok Air : PDAM/Sumur Bor Listrik : PLN 1300 Watt Jalan : Aspal/Rigid Beton Pagar : Teralis

Komentar Penghuni „ Edo (Karyawan Bank Mandiri)

Konstruksi Bangunan Kokoh

"Saya tak merasa rugi membeli rumah di Villa Wahana Maisa. Sangat banyak keuntungan yang bisa saya rasakan, rumahnya bagus, jauh dari pantai, dekat dengan pasar, transportasi juga lancar. Dan yang tak kalah pentingnya, konstruksi bangunan rumahnya sangat kokoh sehingga saya dan keluarga nyaman menempatinya. Inilah yang membedakan Villa Wahana Maisa dengan perumahan lainnya". „ Riswandi (Karyawan Interkom)

Bisa untuk Investasi

"Tak banyak yang bisa saya katakan dengan berbagai kelebihan yang saya dapatkan dari perumahan Villa Wahana Maisa, saya hanya bisa sebutkan salah satunya yaitu bisa dijadikan sebuah investasi masa depan".

B

ERBICARA tentang hunian, yang terlintas di kepala kita adalah sebuah rumah yang didiami oleh sebuah keluarga. Atau lebih tepatnya tempat sebuah keluarga tinggal dan bersosialisasi dengan lingkungan. Kondisi ini, menjadikan sebuah rumah atau hunian hanya sebagai sebuah tempat untuk melepas lelah.

Namun tidak demikian dengan yang dirasakan para penghuni di perumahan Villa Wahana Maisa yang berlokasi di Jalan Teknologi IVb, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Selain merasa nyaman dengan fasilitas yang disediakan pihak pengembang dalam hal ini PT Batu Inti Jaya (BIJ), juga perumahan tersebut berada di lokasi yang sangat strategis. Selain berada di jalur utama Kota Padang menuju By Pass, dekat dengan pasar dan kampus, juga yang terpenting aman dari ancaman tsunami. Presiden Direktur PT De

Great Indonesia (DGI), MR Dedi Vitra Johor, selaku pihak yang ditunjuk sebagai pemasaran untuk perumahan Villa Wahana Maisa mengatakan, konsep yang diusung PT BIJ dalam membangun perumahan Villa Wahana Maisa memang berbeda dengan konsep perumahan lainnya yang pernah ada di Kota Padang bahkan Sumatera Barat. Selain mengutamakan mutu dan kualitas, developer juga ingin menjadikan perumahan yang dibuatnya sebagai tempat yang nyaman, aman, tenang dan bisa pula dijadikan sebagai sebuah investasi yang menggiurkan di masa datang. "Intinya, perumahan Villa Wahana Maisa tak sekadar sebuah hunian. Tapi lebih dari itu, memiliki banyak nilai lebih dari banyak perumahan yang telah ada

MR. DEDI VITRA JOHOR Presiden Direktur PT De Great Indonesia

di Kota Padang selama ini. Kelebihan ini kami berikan sebagai sebuah bentuk apresiasi atas kepercayaan yang telah kami terima dari konsumen yang memercayai PT BIJ sebagai pengembang," kata Dedi. Sebagai seorang bisnisman muda, Dedi Vitra Johor memang menyisipkan berbagai konsep pada perumahan Villa Wahana Maisa. Tak hanya konsep hunian sederhana yang akrab lingkungan, namun juga dipadukan dengan konsep hunian modern yang minimalis, berkualitas namun bernilai ekonomis tinggi.

Meski berada di lokasi strategis, PT BIJ kata Dedi tak mau jor-joran dalam membangun rumah bagi konsumennya. Karena, jumlah rumah yang terlalu banyak dalam sebuah komunitas justru akan membuat privacy penghuni terganggu. Selain itu, konsep kenyamanan yang diusung sulit tercapai. "Karenanya kami hanya membangun sebanyak 40 unit rumah saja dengan tiga type rumah. Yaitu type minimalis 1, minimalis 2 dan minimalis 3," jelasnya. Ketiga type tersebut kata Dedi memiliki ukuran dan type berbeda. Untuk type pertama, luas bangunan dan tanahnya adalah 38/100. Minimalis dua berukuran 48/110 dan minimalis tiga dengan ukuran 58/120. Dedi menjelaskan, untuk setiap type rumah, harga yang ditawarkan juga beragam. Jika untuk type pertama harga tunainya sebesar Rp220 juta, type kedua sebesar Rp265 juta. Sementara untuk type ketiga harga tunainya adalah sebesar Rp305 juta. Harga yang ditawarkannya itu, kata Dedi, sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Apalagi, pihaknya selaku konsumen juga memanjakan konsumen dengan

keamanan 24 jam. Yang juga membedakan perumahan Villa Wahana Maisa dengan perumahan lainnya kata Dedi adalah sebuah tagline menarik yang melabeli perumahan tersebut yaitu "Bukti sayang papa, mama pasti suka, anakanak senang, kakek nenek kembali muda". Ditanya maksud dari tagline tersebut, Dedi Vitra Johor hanya tersenyum lebar sembari meminta Haluan untuk mengartikannya sendiri. Dalam waktu dekat, pihaknya kata Dedi akan melengkapi perumahan minimalisnya dengan berbagai kebutuhan konsumennya. "Merujuk pada konsep perumahan di kota-kota besar, maka kami juga merencanakan perumahan Villa Wahana Maisa menjadi perumahan dengan konsep terpadu yang memungkinkan konsumen bisa memenuhi kebutuhannya di dalam komplek perumahan itu sendiri. Jadi, kami optimis dengan berbagai kelebihan yang kami tawarkan, perumahan Villa Wahana Maisa memang bukan sekadar hunian keluarga," katanya berpromosi. (h/ted)

Menentukan Cat Dapur

Menjaga Keamanan Rumah KETIKA berbicara tentang keamanan rumah, maka ingatan kita akan langsung tertuju pada pihak keamanan atau security. Padahal, sebenarnya banyak hal yang harus menjadi pertimbangan agar rumah kita tak selalu menjadi incaran tangan-tangan jahil. Keamanan pada tempat tinggal dimulai dari eksterior. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan keamanan, misalnya dengan penerangan yang memadai (terutama pada titik – titik penting akses keluar masuk rumah yaitu jendela dan pintu). Pada beberapa kasus pencurian, seringkali pelaku kejahatan memanfaatkan lemahnya penerangan pada rumah. Cara paling modern untuk peningkatan keamanan rumah adalah dengan instalasi sistem keamanan, yang dapat memantau semua aktifitas di area rumah anda. Sistem keamanan ini dapat dipilih dengan metode yang rumit atau sederhana. Adanya sistem keamanan ini, setidaknya membantu kita memberikan peringatan seperti alarm yang berbunyi saat pintu atau jendela terbuka. Jika merasa terganggu dengan bunyi alarm dari sistem keamanan, dapat juga digunakan detektor gerakan yang diletakkan pada titik – titik strategis pada rumah. ***

DAPUR, bagi sebagian orang tidaklah dianggap sebagai ruangan yang menarik untuk dikunjungi. Meski dari dapur diproduk berbagai kebutuhan perut penghuni rumah, tetap saja keberadaan dapur terabaikan. Akibat kepedulian yang lemah tersebut, kerap kali kondisi dapur semberaut, kotor dan bahkan cat ruangan yang terkelupas menjadi bagian yang mudah ditemukan di sana. Keberadaan dapur di masa lalu, tentu berbeda dengan dapur zaman sekarang. Penghuni rumah, sekarang ini mulai menjadikan area ini menjadi tempat yang asyik untuk ditempati berlama-lama. Salah satu solusinya adalah menampilkan warna-warna yang lebih menarik dan bisa menimbulkan aspirasi di dapur. Nah, bagaimana cara menentukan warna atau cat yang pas untuk dapur? Agar warnanya tak mengecewakan dan sesuai dengan kegunaan dapur, maka berikut tips menentukan warna yang tepat untuk areal tersebut: 1. Pilihlah warna cat tembok yang sesuai dengan warna lantai. Anda bisa lebih kreatif untuk memilihnya, salah satu elemen penting yang harus dipikirkan adalah warna dinding sedapat mungkin sesuai dengan warna lantai. Dengan padu padan yang tepat antara dinding dan lantai, akan memberikan nuansa yang lebih maksimal bagi ruangan tersebut. 2. Periksa kembali gambar lay out dapur Anda. Sebelum terburu- buru memu-

tuskan warna cat, ada baiknya Anda buka dan periksa kembali gambar desain dapur Anda. Apakah gaya desainnya lebih terbuka atau gaya yang lain? Jika kebetulan lebih terbuka, Anda dapat mencoba mengecat dinding dengan dua warna yang berbeda sehingga akan menonjolkan sisi dinding tertentu pada ruangan tersebut. 3. Lakukan riset ringan. Yang dimaksud dengan riset ringan adalah Anda dapat meluangkan waktu untuk mengamati arah jatuhnya cahaya pada ruangan memasak ini sepanjang hari. Saat pagi, siang dan sore hari. Analisa pada sisi dinding yang mana, cahaya lebih sering terpantul. Dengan cara demikian,

Anda dapat dengan mudah memutuskan untuk dinding yang lebih sering terkena cahaya maka warna cat tembok yang gelap dapat digunakan. Sedangkan pada sisi dinding yang minim terkena cahaya, gunakanlah warna cat yang lebih terang. 4. Bandingkan warna cat dengan gaya lemari. Perabotan di ruangan memasak Anda bukanlah barang yang murah, sehingga Anda pasti tidak ingin jika justru pemilihan warna cat dinding yang salah akan menenggelamkan perabotan itu. Pilihlah warna cat tembok yang sesuai dengan warna perabotan dapur Anda. Sehingga tampilan interior ruangan secara keseluruhan akan tampak lebih cantik.***

Tips Menjual Rumah ANDA mulai bosan dengan properti yang telah ditempati selama ini dan berkeinginan menjualnya, bagaimana caranya? Untuk menjual rumah tidaklah semuah membalik telapak tangan, apalagi tanpa memanfaatkan jasa seorang makelar atau agen properti. Langkah- langkah yang perlu diketahui untuk melakukan jual beli properti tanpa perantara pihak ketiga, sebenarnya sangat mudah (tidak seperti bayangan sebagian besar orang). Namun demikian, tentunya ada hal- hal yang memang harus Anda lakukan agar calon pembeli yakin dengan apa yang Anda tawarkan. Tampilan tempat tinggal Anda yang akan dijual, menjadi hal utama yang harus diperhatikan agar hunian tersebut segera laku terjual. Calon pembeli, cenderung tertarik untuk membeli tempat tinggal yang bersih, cantik. Untuk itu, Anda harus melakukan sejumlah renovasi ulang agar minat calon pembeli muncul. Agar lebih fokus dan mempermudah Anda ketika melakukan renovasi, berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan : 1. Periksa seluruh permukaan lantai rumah, apakah ada yang harus diperbaiki atau tidak. 2. Teliti kembali semua saluran pemipaan, carilah jika terjadi adanya kebocoran. 3. Perhatikan juga perlengkapan sistem pencahayaan, sistem ventilasi apakah masih berfungsi secara baik. 4. Periksa setiap pintu dan jendela. Selain itu, buatlah tampilan pagar dan pintu depan lebih menarik. 5. Jelajahi ulang bagian dinding interior dan eksteriornya, apakah cat tembok masih tampak bagus atau memerlukan pengecatan ulang. 6. Pastikan sistem drainasenya berfungsi dan tidak tersumbat. 7. Periksa kondisi atap. 8. Tambahkan beberapa elemen dekorasi yang baru ketika merenovasi. 9. Jagalah kembali kebersihan dan hilangkan bau tidak sedap pada kamar mandi serta dapur. 10. Rapikan tampilan taman dan bunga di halaman Anda. Hal yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah perbaiki alamat dan nomor rumah Anda agar terlihat jelas pada setiap orang yang lewat di depan tempat tinggal Anda sehingga akan memudahkan ketika ada calon pembeli yang mencari alamat Anda. Jika semua hal di atas telah dibenahi, maka keinginan Anda untuk menjual rumah akan secepatnya terealisasi. Jadi tunggu apalagi!.***


20

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

PIPPA MIDDLETON

TINA TOON

Malu-malu

GRUP vokal “Korea-koreaan” SM*SH tampil dalam sebuah pertunjukan di Jakarta, Rabu (11/5/2011) malam dalam rangka peluncuran album Bebi Romeo: Various Artists. Penyanyi Tina Toon tampak malu-malu ketika dipergoki menonton mereka. Ada apa ya?

Untuk album kompilasi tersebut, SM*SH kebagian membawakan “Aku Cinta Kau dan Dia”, yang sudah dipopulerkan oleh Ahmad Dhani. Dalam acara rilis album itu, SM*SH juga menyajikan lagu tersebut. Di antara para pengunjung, ada penyanyi Tina Toon. Ketika ditanya oleh para peliput tentang kehadirannya, Tina menjawab dengan malu-malu. “Ngelihat teman. Mereka semua teman kok,” ujarnya. Asal tahu saja, sudah tersiar kabar bahwa Tina sedang menjalani hubungan dengan salah satu personel SM*SH, Rafael. Ketika ditanya lagi, kali ini soal kedekatannya dengan Rafael, ia menjawab centil, “He he he... He he he... enggak tahu ya. Tapi, dulu kan memang pernah nyanyi bareng. Rafael teman, SM*SH juga teman.” (h/kcm)

TK SABBIHISMA Tk I 854 6666 Tk II Tk III 854 5555 - 0751 463434 Tk IV

SD SABBIHISMA SD I 854 6666 SD II 854 5555 - 0751 463434

SMP SABBIHISMA (Pesantren) SMP 854 8888

SMA SABBIHISMA (Pesantren) SMA 854 8888

SMA SABBIHISMA (Pesantren) tidak menerima ** murid baru karena merupakan lanjutan dari SMP Sabbihisma

**

Makin Terkenal

Sosok Pippa Middleton (27) tiba-tiba saja mencuat setelah pernikahan Pangeran William dank ate Middleton. Pippa adalah adik kandung Kate, yang menjadi pengiring Kate saat pernikahan tersebut. Aksi dan gayanya saat itu, begitu memukau, sehingga pusat perhatian dunia pun, juga terbagi padanya.

SAMUEL ZYLGWYN

Punya Pacar Baru

BARU Februari lalu putus dengan aktris Alexandra Gotardo, aktor Samuel Zylgwyn sudah punya pacar baru. Namun Samuel dan kekasihnya masih malu-malu tampil di depan publik. Kekasih baru Samuel adalah penyanyi Astrid Laena. -Pria berdarah Jerman itupun merasa bahagia mendapat perhatian lebih dari Astrid. “Senang dong. Kayak gini enak diperhatikan setiap hari,” tutur Samuel ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2011) malam. Tapi sepertinya pria kelahiran 22 Juli 1988 itu masih malu-malu untuk mengakui hubungan percintaannya. Baginya saat ini mereka hanya seperti layaknya kakak dan adik. Hubungan antara Samuel dan Astrid juga terjalin karena mereka adalah rekan kerja. Namun keduanya tidak mengelak kalau kerap jalan berduaan. “Ya kita paling suka jalan bareng, tapi ya seperti kakak adik aja ya,” tutupnya. (h/inl)

Semenjak menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, sosok Pippa menjadi bahan perbincangan. Wanita yang pernah dijuluki sebagai “The Most Singleton” oleh majalah sosialita Tatler, Inggris, itu makin meneguhkannya sebagai sosok yang diincar kalangan media setelah kakaknya, Kate. Dan, sepertinya, Pippa menikmati dirinya menjadi pusat perhatian baru itu. Belakangan, Pippa juga memicu debat besar di sejumlah situs online semenjak dirinya terekam dalam momen sedang berinteraksi dengan Pangeran Harry saat pernikahan kedua kakak mereka. Saat itu, Pipa dan Harry tampak akrab. Harry bahkan dengan gaya menggoda menggandeng tangan Pippa saat berjalan di sepanjang lorong gereja seusai pemberkatan pernikahan. Tak hanya itu, penampilan Pippa yang mengenakan gaun pilihannya segera mendapatkan julukan baru “Her Royal Hotness”. Debat seputar PippaHarry pun menyeruak terlebih seputar kemungkinan apakah nantinya Pippa akan menjadi pendamping baru Harry sebagai pengantin kerajaan. Tidak lama berselang, seiring dengan popularitasnya yang mulai memuncak, tersebar pula beberapa foto-foto syur Pippa di media. Segera, keluarga Middleton melayangkan komplain ke Komisi Pengaduan Pers (The Press Complaints Commission), sebuah badan regulasi yang menerapkan kode etik pers untuk koran-koran Inggris. “Ini bukan sesuatu yang kita inginkan terlibat.

Dia (Pippa) memiliki kehidupan privasi individu sendiri,” demikian petikan kata-kata seorang juru bicara kerajaan. Di tengah kepopulerannya yang semakin memuncak, bola kini sedang dipegang Pippa. Apakah dirinya akan menarik diri dari publisitas barunya itu ataukah justru mengambil keuntungan dari kepopulerannya itu, termasuk memanfaatkannya untuk kepentingan bisnisnya. Seperti diketahui, mahasiswi jebolan Universitas Edinburgh Skotlandia ini kini masih bekerja paruh waktu untuk Table Talk di sebuah perusahaan di London. Bersama keluarganya, ia juga ikut men-

dirikan sebuah koran online bernama Party Times. Kedua kegiatan bisnisnya itu akan mendapatkan keuntungan dari popularitas terbarunya dan koneksi kerajaan. Mark Borkowski, yang pernah menangani publisitas bintang dunia seperti Michael Jackson, mengingatkan Pippa agar berhati-hati dengan kepopulerannya itu. “Menjadi terkenal dapat seperti racun dan akan ada banyak beban daripada kesuksesannya. Untuk mengatur level popularitas dan perhatian global ini akan menyita banyak orang dan banyak uang. Dia tidak dapat melakukannya sendiri,” tekan Mark. (h/atv/*)


Inspirasi

21

PEKARANGAN PRODUKTIF

SKENARIO

Program Tanam Buah Diapresiasi Masyarakat

Oleh-Oleh di Pintu Kota OLEH: ZUKRI SAAD

SINERGI kabupaten kota nampaknya adalah pilihan produktif untuk keluar dari kemelut akibat PP 84/1999, karena menawarkan pilihan menang-menang/win-win solution (lihat Kolom Skenario Haluan Minggu 1 Mei 2011). Perencanaan bersama, investasi bersama, mengantisipasi tantangan dan peluang bersama, yang intinya dalam kebersamaan menjemput masa depan, sesakit sesenang kata wong Palembang. Pokoknya kebersamaan mengemuka dengan tetap mengelola batasan administratif pelayanan publik sesuai ketentuan negara. Tak elok rasanya kalau bicara pengembangan investasi berbasis sinergi Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi hanya merevitalisasi pasar Amur di Batagak. Untuk arah timur, Uwan lihat sinergi investasi juga harus dilakukan, yakni pintu kota dan sekitarnya. Investasi bisa dilakukan dengan merevitalisasi pasar Baso, atau dirancang khusus dengan menyewa lahan lain, katakanlah agak 15 hektare lahan masyarakat di batas kota. Fungsi utama dari kawasan investasi ini adalah pasar wisata, terminal bus antar kota dan propinsi kearah timur dan utara, terminal peti kemas dan bongkar muat serta paling penting kantong parkir bagi mereka yang akan mengunjungi Bukittinggi. Sebagai pusat keramaian utama adalah tentu pasar wisata, baik untuk kuliner maupun beli oleh-oleh. Tidak saja oleh-oleh yang selama ini dikenal, melainkan juga sayur dan buah dataran tinggi yang pasti tidak bisa diproduksi di Riau. Maka, produk organik yang sudah menjadi pilihan produksi pertanian rakyat Sumbar akan mendapat tempat terhormat dipasarkan melalui sarana baru yang digagas ini. Sama dengan di Batagak, titik keluar arah timur ini juga dilengkapidengan sarana intermoda, yakni stasiun kereta api. Bila konsep ini dipilih, maka lokasi pusat pertumbuhan baru ini perlu dibangun sebelah kanan jalan dari arah Bukittinggi, sesisi dengan rel kereta api yang sudah ada sejak zaman Belanda dulu. Intinya moda transportasi berupa parkir kendaraan pribadi, kendaraan umum, kereta api, terminal bongkar muat dipusatkan disini. Sarana ini harus sangat lengkap, bersih dan penataannya canggih. Tak lupa tentu saja sarana publik seperti toilet, kamar mandi, berwudhu, mesjid, disamping tentu saja ada sarana komunikasi seperti telepon umum, fasilitas internet dll. Untuk itu, dibutuhkan desain dan tata ruang yang harus disayembarakan secara luas untuk kelak mendapatkan konsep pengelolaan yang baik dan berorientasi ke masa depan. Sayembara juga akan mengingatkan publik Agam dan Bukittinggi bahwa akan ada pusat pertumbuhan baru yang menjanjikan masa depan lebih baik. Uwan kira, dukungan publik akan kita raih dan kedua kepala daerah akan dapat kredit point untuk masa jabatan periode kedua. Tentulah tentu, karena berhasil keluar dari kemelut PP 84 dengan bermartabat, tak ada yang kalah dan perlu dimenangkan. Mirip dengan pasar Amur di Batagak, hentikan cara berpikir konvensional, yakni Pemda memutuskan untuk membeli lahan. Lupakan pengalihan hak atas lahan, lahan ulayat harus menjadi milik suku dan kaum sepanjang masa karena ini komitmen pendahulu dalam melindungi kedaulatan anak nagari. Cukup sewa jangka panjang, tapi dibayar per-lima tahun untuk menghindari konflik generasi internal yang bisa saja terjadi akibat mis-interpretasi hak dan kewenangan atas ulayat. Musyawarah berkepanjangan perlu diselenggarakan agar seluruh pihak (multi-stakeholder kampung dan rantau) memahami keberadaan pusat pertumbuhan baru ini dan memberikan dukungan bulat. Dapat dibayangkan, nantinya kawasan 15 hektare ini akan demikian ramai, bakucatak kata kawan-kawan Uwan dulu sesama SMA 1 Padang. Terminal AKDP dan AKAP ke timur dan utara beraktivitas cukup sampai di sini, tak perlu masuk ke pusat kota lagi. Penumpang boleh melanjutkan perjalanan menuju kota menggunakan angkot yang harusnya juga sudah dipercanggih fasilitasnya, tapi bisa juga menaiki kereta api yang tiap setengah jam mondar mandir ke pusat kota. Kereta yang sama juga melalui rute pusat kota–Pasar Amur Batagak. Menghidupkan kembali rute kereta api langsir Batagak–pusat Kota Bukittinggi–Baso setahu Uwan sejalan dengan program kerja PT KAI. Akan sangat terhormat bagi Uwan untuk menjembatani Bupati Agam dan Walikota Bukittinggi bernegosiasi dengan PT KAI, mayoritas direksi Uwan kenal baik karena dulu pernah sama-sama berkuliah di ITB. Sudah terbayangkan oleh Uwan, kelak pengunjung Bukittinggi untuk berbagai keperluan, tidak perlu lagi beli oleh-oleh di pasar atas. Semuanya disediakan di pintu kota. Sebelum pulang ke Riau, pengunjung istirahat dulu di kawasan ini, melaksanakan shalat magrib dulu dan makan malam penuh kenangan sebelum kembali ke daerah asal. Untuk kebutuhan ini, los lambuang yang didesain secara luas dan lega adalah fasilitas untuk para wisatawan makan malam berikut bungkusan aneka makanan untuk oleh-oleh. Mungkin perlu 1-2 jam di sini, karena perlu beli oleh-oleh berupa makanan, penganan, tekstil, mainan anak-anak sampai sayuran organik dataran tinggi. Tidak untuk mereka sekeluarga saja, tapi juga untuk kerabat dan tetangga yang perlu dibawakan oleh-oleh khas Bukittinggi dan Agam. Pusat pertumbuhan pintu kota ini diinvestasi bersama oleh pemda Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Tentu boleh mengundang investor yang mungkin berminat, tapi enaknya mayoritas saham dipegang oleh kedua daerah. Investasi ini tidak saja sekedar pengembangan pusat usaha yang mendatangkan PAD, namun juga implementasi kebersamaan rakyat Agam dan Bukittinggi melalui sinergi Kabupaten Kota. Pilihan sinergi juga wujud antisipasi kebersamaan rakyat Sumbar, sekaligus untuk menunjukkan bagaimana propinsi Sumbar membangun dengan karakternya sendiri. Antisipasi strategis berupa pembangunan berbasis keunikan dan karakteristik sendiri itu adalah pilihan yang nampaknya harus diambil. Pembangunan eksploitatif, skala luas dan padat karya nampaknya memang tidak cocok dengan Sumbar yang dikaruniai bentang alam yang bergelombang, ekosistem beragam dan jumlah manusia yang terbatas. Ditimpali pula dengan posisinya yang rawan bencana, maka berhentilah berpikir napak tilas ikut zona pengembangan ekonomi yang sarat eksploitasi dan jelas dibayangi oleh ancaman neoliberalisme yang merundungi kedaulatan negara paska reformasi. Parklane Hotel Jakarta, 28 April 2011

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

PROGRAM penanaman tanaman buah-buahan di ibu Kabupaten Agam, Lubuk Basung, mendapat apresiasi luar biasa segenap lapisan masyarakat. Kini warga bagai berlomba menanami pekarangan dengan aneka tanaman buah-buahan. Mereka yang tinggal di komplek perumahan, seperti di Perumahan Talago Permai, warga menanami bahu jalan di depan rumah mereka. Di samping itu, warga juga memanfaatkan pot dan kantong plastik untuk menanam aneka sayuran. Pekarangan kantor pemerintah juga nampak sudah ditanami dengan aneka tanaman buah-buahan. Ada sirsak, mangga, rambutan, dan jenis tanaman lainnya.Pada beberapa sekolah, pekarangannya juga ditanami dengan pepaya. Harapan Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, untuk menjadikan Lubuk Basung sebagai “Kota Buah nan Sejuk” tampaknya akan tercapai. Karena program yang digagasnya masuk akal, dan menyangkut kebutuhan orang banyak. Gagasannya timbul setelah

http://tarmiziblog.blogspot.com

TANAMAN rosella cocok di pekarangan rumah. melihat kondisi Lubuk Basung yang panas, dan miskin

TANAMAN coklat. http://tarmiziblog.blogspot.com

tanaman buah-buahan. Sementara pohon pelindung yang ada tidak menghasilkan buah. Memang di kiri kanan jalan memang sudah ada pohon pelindung. Seperti di jalan DR. Moh. Hatta telah ada pohon palm raja. Di Jalan Sudirman ada pohon angsana, dan jenis pohon pelindung lainnya. Namun belum ada pohon buahbuahan. “Kalau ada yang menghasilkan lebih, kenapa tidak ditanam,” ujar Indra pada suatu kesempatan perbincangan dengan Haluan. Menanam tanaman buahbuahan sebagai pohon melindung, sebenarnya bukan hal baru. Penjajah kolonial Belanda pernah menanami pinggir jalan raya Kota Payakumbuh. Keuntungannya, jalanan jadi sejuk, dan buahnya bisa dinikmati warga. Kini Indra Catri terobsesi menjadikan Lubuk Basung menjadi sebuah kota yang sejuk, dan menghasilkan aneka buah-buahan segar bebas pestisida. Sebuah obsesi, yang sebenarnya juga sudah menjadi dambaan banyak warga Lubuk Basung. Bahkan Camat Lubuk

Basung kala dijabat Boy Razhar sudah ada program memasyarakatkan tanaman buah-buahan di Kecamatan Lubuk Basung. Kala itu, wilayah Kecamatan Lubuk Basung meliputi Kecamatan Ampek Nagari sekarang. Caranya, setiap warga diberi bibit tanaman buah-buahan gratis. Jenis yang dipilih kala itu rambutan. Namun, karena tidak ada pengawasan, kebanyakan bibit rambutan itu tidak tumbuh dengan baik. Dalam artian, program itu gagal, walau tidak gagal total. Merujuk kepada kasus tersebut, program Bupati Agam untuk menjadikan Lubuk Basung sebagai “Kota Buah yang Sejuk” tidak akan berhasil optimal, bila tidak diiringi dengan pembinaan, penyuluhan, dan pengawasan yang berkesinambungan. Yang paling berpeluang gagal adalah tanaman yang ditanaman di kiri-kanan jalan. Jumat (25/3) lalu, jalan menuju Gelora Rang Agam Bukik Bunian, Lubuk Basung, sejak dari Tembok Uniang, telah ditanami bibit rambutan. Kala itu, Kadis PU Agam masih dijabat Ardi Syafwan. Ia langsung melakukan

penanaman perdana. Menurut pantauan Haluan, bibit rambutan tersebut sudah ada yang hilang dari tempat penanamannya. Juga banyak anak rambutan yang ditanam sudah dibalut semak. Ada kesan tanaman tersebut tidak dirawat menurut semestinya. Bila kondisi itu dibiarkan berlarut-larut, tidak mustahil tanaman itu akan banyak yang mati. Bibit rambutan yang ditanam kala itu sekitar 400 batang. Bila tanaman sebanyak itu menghasilkan nantinya, warga sekitar akan bisa memenuhi kebutuhan mereka terhadap buah segar, tentunya pada musim buah. Tetapi bila tidak dipelihara secara budidaya, tentu modal pengadaan bibit, yang tidak murah itu, akan terbuang siasia. Hal yang sama juga berlaku pada tanaman buahbuahan di pekarangan kantor milik Pemkab Agam, di kiri kanan jalan lainnya di Lubuk Basung. Bila itu yang terjadi, obsesi Indra Catri untuk menjadikan Lubuk Basung sebagai “Kota buah yang sejuk” akan tinggal menjadi sebuah angan-angan. (h/miazuddin)

Pono Ariang Diusia Bini Dikarang: BADAWI SUTAN PANGERAN

K

ECEK URANG, Pono Ariangko pamalehnyo lah pamaleh katurunan. Sajak niniak moyangnyo maleh. Abaknyo urang rundo. Mancari pitih jo lalok. Kakeknyo garin surau. Mancari pitih jo lalok juo. Mamaknyo, tukang hunian jawi urang. Lalok sajo di kandang jawi, basuliang-suliang, dapek pitih diupahan urang. Nan inyo-iyo, si Pono ko, tantu manjawek pusako, budaya samo pamaleh kasaparinduan. Pono baraja “ilimu basi” ka urang-urang nan manggadangannyo tu. Untuak a karajo, kok lai bisa juo makan? Untuak a urang-urang nan bakalbiahan pitih, kok indak ka mambantu awak? Itulah arati Tek Baya, anduang bininyo si Nurbiati nan elok atiko dek nyo. Dimintak rokok, diagiah jo api-apinyo. Mintak goreang, diagiah jo katan katannyo. Mintak kopi diagiah dek Tek Baya jo susu susunyo. Mukasuiknyo susu plastik nan dibalian Tek Baya. Cuma kini, dek gaektu sakik. Gak ilang aka Pono mancari bali rokok. Apo lai tuntuik an masuak sikolah anak. Kok dikecekan ka Tek Baya, mungkin ka lai ditolongnyo juo. Soalnyo, Pono tau, dalam uncang atau di baliak kutang Tek Baya, ado juo ringgik ciek, siso harato kabaka mati. Nurbiati salamoko saba. Tapi kini di hatinyo, si Saba tu. Lah pindah. Nan tingga, si Muak lai… Baa kaindak? Biaya anak jo bini indak panah ditangguang dek laki si Pono Ariang ko sajak dulu. Arok se ka uncang gaek. Arok ka ibo urang indak amuah mangaluakan paluah saketek juo. Manampuang ka manampuang bakapanjangan. Yo. Kan iyo murah mambaliak an talapak tangan.

Hari Salasa pukua satu. Anak mangangiah mamintak uang masuak sikolah. Si Titi jo si Duduang. Tigo satangah juta diambah salapan ratuih. Jan ka sajuta atau salapan ratuih ribu. Sapuluh ribu sajo, indak bisa dicarikannyo doh. Nan Pono bisa hanyo bakaluak di tampek tidua. “ Baa ko. Ndak kasikola anak anak ko?” tanyo Nurbiati jo angok sasak. “Sikolaaaah…Sikola lah….” jawek Pono jo mato masih tapiciang. “Yo, tapi joa kadibayia uang masuaknyo?”

“Tananglah, beko dicari aka….” “Tanang ka tanang. Jagolah lai. Bausaho! Cari pitih kalua!” Nurbiati marantak mahampeh pintu. Inyo lah muak maliek kulikaik laki nan indak baparasaan ko. Untuak mananangkan hati, nyo turun dari rumah. Pai ka subalah sabanta untuak bausaho, kok kabuliah basalang tenggang. Kini, sudah bininyo pai, Pono bangkik dari bagolek. Indak mambasuah muko bagai, dikacaunyo kopi, diisoknyo rokok. Nyo duduk bamanuang sabanta di muko biliak

Tek Baya. Diitainyo, gaek tu sadang bagolek maidok an sakik. Kulikaik Pono salamoko, kok mangayia iyo ka dalam balango. Tampek mangadu hanyo Tek Baya. Takana deknyo di dalam kutang Tek Baya, ado pusako pitaruah ubek ka mati. Ringgik ameh. Ciek bulek. Jo manahan angok, dikaruaknyo lambek lambek kutang rang gaek. Digarayanginyo kalipik kalipik nan di dalam kutang….Heh.Lunak kasaonyo…? Indak ado nan kareh sarupo ringgik ameh doh…? Maa lah nyo koooh…? Tapi… Sadang mangaruak ngaruak tu…tibo tibo ,tadanga pakiak sani dari pintu…Laaa iilaaaah hooii…cilakooo…” suaro Nurbiati sarupo patuih tungga mamutuih jantuang. Pono talompek, mahambua, dek takajuik. Cuma, tangannyo masih bagayuik ka nan di dalam kutang. Etek Baya tajago, lansuang maaduah. Garebeh tebeh gaek tu mamelokan kutangnyo….Inyo kapompongan. Indak tau bana duduk parsoalan doh. “Ondeeeh, jaan hebohhh. Malu awaaak…Malu awak…” arang Tek Baya indak mangarati. Pono dek takuik, jatuah tatungkuik di kaki Nurbiati. Sarawanyo tangga. Cabiak tantang pisaknyo bana… Pono sabana manangih. Hatinyo ibo dituduah babuek nan indak indak. Padohal, inyo hanyo ka mancilok ringgik. Ringgik ameh bana nan disuruak an Tek Baya. Alun dapek pulo lai doh. Tapi Nurbiati tatap baanggapan, lakinyo mancari “ringgik lain” di dalam kutang anduangnyo. Sudah. Carito kito putuih sampai di siko.


22

Kampus

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

Mereka Bicara tentang Demokrasi Kampus Aisyah Junita, KPI IAIN Imam Bonjol Padang DEMOKRASI yang sehat adalah demokrasi yang semua orang bisa menyampaikan aspirasi maupun kritikan terhadap pemerintah. Sistem yang diterapkan transparan. Demokrasi itu bukan Cuma demo. Saya orangnya paling tidak suka dengan berita-berita demo. Apa coba keuntungannya bagi kita. Ddemonstrasi sangat merugikan kita.

Eza Meliza, Orin, UnandManajemen Informatikapernah UPI memperhatikan SAYA DEMOKRASI yang sehat menkeadaan toilet kampus. Dijunjung nilai-nilai musyalihat-lihat para pemakai toiwarah untuk meletlah yangmufakat kurangdan meminghargai kebersamaan Kalau serta kirkan kebersihannya. ada kaitannya untukitukemasmasalah kotor saja sudah lahatanTapi baik yang pribadi maupun biasa. tidak bisa orang banyak. negatif dimaklumi tinjaYang berserakan. bila demokrasi dilakukan dengan kecurangan, Apakah masih pantas disebut mahasiswa? Tapi, tidaktidak saling menghargai dan tidak menjunjung kita bisa juga nyalahin mahasisiwa, yang nilai-nilai musyawarah. makai toilet bukan saja mahasiswa, tapi juga ada ibu-ibu yang jualan

Melinda, Akuntansi UNP DEMOKRASI yang transparan adalah demokrasi yang dilakukan secara jujur, yang tidak ada unsur-unsur kecurangan dalam melakukannya. Kalau yang tidak sehatnya yang mengandung unsur kecurangan dan itu tidak adil sama sekali. Kalau dilakukan suap menyuap untuk apa demokrasi.

Ade Rinanda Sukma, Unand DEMOKRASI yang sehat itu yang diselenggarakan secara teratur, yang terstruktur, menghormati perbedaan dan tidak mengganggu publik. Contohnya pemilu. Sedangkan yang tidak sehat seperti demokrasi yang tidak teratur, mengganggu ketertiban umum, ugal-ugalan. Contohnya demo yang dilakukan mahasiswa.(laporan maichel sejati)

?

KEHIDUPAN DEMOKRASI DI KAMPUS

Ada Fair Play, Ada Juga yang Penuh Intrik

DUNIA perpolitikan di kampus rupanya tak selamanya berjalan fair dan jujur. Berbagai proses pemilihan pemimpin di tingkat mahasiswa, acap juga terjadi intrik dan permainan politik janji. Aku mahasiswa, maka aku berdemokrasi. Hmm, plesetan ucapan Rene Descartes di atas sepertinya bisa menggambarkan kehidupan demokrasi mahasiswa di kampus. Betapa tidak, di kampus hampir setiap saat kita menemukan ‘makhluk’ bernama demokrasi. Mahasiswa bebas bicara, menyampaikan unegunegnya, atas nama demokrasi. Mahasiswa bebas menerbitkan berbagai media di kampus atas nama demokrasi. Di kampus pula mahasiswa bebas mengeritik dosen, rektor maupun berbagai kebijakan kampus. Di kampus pula, miniatur sebuah negara bisa ditemukan. Miniatur negara?

Ya, dong, ‘kan kita mengikuti pemilihan umum guna memilih Presiden BEM atau Ketua Dewan Mahasiswa. Kita juga membentuk kabinet mahasiswa beserta para gubernurnya. Juga ada pemilihan ‘kepala daerah’ fakultas dan jurusan. Nah, mirip perangkat sebuah negara, kan? Sekarang kita ingin tahu, bagaimana sebenarnya suasana demorkasi dan perpolitikan di kampus. Apa jujur dan adil seperti semboyan pemilu Indonesia, ataukah penuh intrik? Ahmad Arif, Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) Universitas Negeri Padang, punya cerita. Menurutnya, saat ia dulu maju bertarung sebagai calon ketua, ia tidak menemukan intrik kotor. Ia merasakan, pemilihan saat itu cukup bersih dan sangat demokratis. “Pada waktu pemilihan itu sudah tim lain yang bertanggung jawab sebagai pengawas agar tidak ada yang namanya pembelian hak suara,” tuturnya. “Sebab di sini pemilihan dilakukan dengan cara legislatif,” lanjutnya. Meski demikian, ada sedikit catatan dari Ahmad menyangkut pemilihan tersebut.

“Dalam pemilihan tersebut tidak semua mahasiswa yang ikut serta untuk memilih, dari 35.000 maha-siswa yang kuliah di universitas ini, yang ikut memberikan hak suaranya hanya sekitar 4.000 orang. Walaupun pemilihan sudah demokratis tapi partisipasi atau kesadaran dari seluruh mahasiswa itu sendiri belum kelihatan.” Lebih jauh Ahmad menduga, mungkin hal itu disebabkan oleh kinerja panitia yang belum maksimal. Panitia hanya memasang beberapa pamflet dari para calon. Sehingga banyak mahasiswa yang tidak mengetahui profil dari calon-calon tersebut. Untuk hasil pemilihan itu sendiri sudah fair atau telah sesuai dengan demokrasi. “Memang belum sempurna, sebab dimanapun pasti kita belum menemukan pemilihan yang begitu sesuai dengan arti demokrasi sebenarnya,” ujarnya lagi. Berbeda dengan pendapat Ahmad Arif di atas, Arjuna yang pernah maju bertarung memperebutkan kursi ketua senat Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol punya pengalaman berbeda.

“Ketika memutuskan untuk maju sebagai calon, saya memang berharap jalannya pemilihan sesuai dengan demokrasi yang sehat dan sesuai dengan mahasiswa yang memilih. Namun, dalam pemilihan saya menemukan berbagai cara atau intrik kotor yang dilakukan oleh pihak atau calon lain, seperti adanya tawaran atau jaminan jabatan untuk pihak yang memilihnya apabila calon tersebut menang dalam pemilihan,” terang Arjuna. Arjuna sendiri mengaku, ketika melihat intrik tersebut, ia tidak bisa berbuat apa-apa, karena ia tidak ingin pihak lawan beranggapan kalau ia takut kalah dan tidak bisa bersaing. Ke depannya, Arjuna berharap, agar persaingan dilakukan secara sehat agar mahasiswa bisa objektif memilih calon yang lebih pantas menurut mereka. Ketika ditanya proses pemilihan, menurut mahasiswa yang pernah memenangkan lomba karya ilmiah ini, sudah fair. “Pemilihan menggunakan sistem delegasi. Para delegasi ini merupakan utusan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dari 5 jurusan yang ada.

Masing-masing jurusan mengutus 6 orang untuk memilih para calon sebagai ketua, kecuali satu jurusan yang mengutus 8 orang untuk memilih, sebab jurusan ini memiliki mahasiswa terbanyak dan merasa tidak adil kalau hanya 6 orang yang diutus,” jelasnya. Rizky Atika, mahasiswi STKIP PGRI Padang punya pendapat sendiri mengenai berbagai strategi para mahasiswa yang bertarung memperebutkan kursi ketua organisasi di kampus. Menurutnya, tindakna mengimingimingi sesuatu dalam pemilihan ketua bisa dikategorikan sebagai penyuapan. Ia sendiri mengaku hanya akan memilih orang yang sejalan atau sepaham dengannya. Bila calon tersebut mengimingi sesuatu, itu hanya semakin menambah minat dia untuk memilih. Namun, bila calon tersebut tidak ia sukai, sekalipun iming-imingnya menarik, ia tetap takkan mau. “Saya takkan memilihnya sekalipun diberi jaminan sebagai ketua pada suatu (bagian) organisasi,” ujarnya. Menarik juga pendapatnya. Bagaimana denganmu? (laporan maichel sejati)

AGENDA

Relawan Mahasiswa untuk Rumah Zakat

D

alam rangka ikut berperan serta memberikan kesadaran mengenai bencana dan menyiapkan SDM yang terampil dan terlatih dalam menanggulangi bencana, Rumah Zakat sebagai sebuah lembaga sosial nonprofit yang berfokus pada pemberdayaan pemuda dan masyarakat akan mengadakan pembekalan relawan yang akan diadakan pada 27-29 Mei 2011 di Pariaman. Peserta akan dilatih survival, P3B (Pertolongan Pertama pada Bencana), limbing, water rescue, dll. Bagi yang tertarik dan punya semangat juang tinggi, silakan mendaftar di Rumah Zakat Cabang Padang, Jalan Diponegoro No 15F Padang. Batas terakhir pendaftaran 21 Mei 2011. (laporan okvia novitasari)

SURVEI POTRET PEMIMPIN MAHASISWA

DEBAT

Lelaki Jauh Lebih Menarik untuk Dipilih

Belajar Berdemokrasi di Kampus Refi Yeni dan Nadia Dilemia, Kimia UNP MAHASISWA sebagai agen of change yang menggerakkan demokrasi di negeri ini mestinya mampu menjalankan sistem demokrasi dengan baik. Demokrasi di lingkungan kampus sudah mulai berjalan. Contohnya dalam sistem pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Hawa menjelang pemilihan memang terasa hangat, namun tidak bagi mahasiswa yang menganggap itu tak penting. Sistem pemilihan dan sosialisasi calon membuat saya tidak pernah ikut memberikan suara. Salah satu alasannya karena saya tidak mengenal calon, baik dari visi dan misi maupun orangnya. Meskipun telah ditempel di mading-mading rasanya belum cukup untuk yakin mengenal calon dengan baik. Oleh sebab itu jalan paling aman ya tidak memilih siapa- siapa. Pengalaman membuktikan banyak diantara mahasiswa yang asal pilih saja. Asal kawan dekat, teman kos, teman satu jurusan pastinya akan dicoblos. Selain itu, karena syarat untuk menjadi ketua adalah

adanya dukungan dari beberapa mahasiswa, yang dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Maka, untuk itu, para calon biasanya hanya meminjam KTM teman-teman dekatnya saja. Hasilnya tentu saja, siapa yang banyak tim suksesnya dan gencar melakukan lobbi akan menang, meskipun secara kualitas kurang. Belum lagi saat pemilu berlangsung yang mengganggu proses perkuliahan. Jalan dipagari, suara bising mengganggu konsentrasi saat kuliah. Sebaiknya pemilu diganti saja dengan sistem musyawarah. Dengan musyawarah kita akan mengenal para calon dengan baik. Memang tidak semua bisa memberikan hak suara, namun, ini lebih baik karena mereka yang paham saja yang ikut serta. Hasilnya akan maksimal karena kita sudah diwakili oleh orang yang kenal baik denga calon. Kalau sistem pemilu harus dilakukan, banyak yang perlu dibenahi. Di antaranya sosialisasi calon haruslah maksimal, sehingga mahasiswa bisa memilih orang yang unggul akhlak dan pemikirannya.

Desmawati, IAIN IB PEMIRA atau pemilu raya adalah salah satu contoh demokrasi, karena pemilu raya dapat menyalurkan pilihan mahasiswa sesuai hati nuraninya. Maksudnya mahasiswa dapat memilih tanpa ada paksaan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan. Pemilu raya yang dilakukan di kampus saya sama dengan pemilu yang dilakukan untu pemilihan presiden. Ketika memilih, panitia telah menyediakan tempat menyoblos dan kotak suara. Mahasiswa yang telah memilih ditandai dengan tinta yang menempel di tangannya. Selain itu peserta pemilihan di hitung berdasarkan lokal masing masing. Jadi tidak ada kecurangan yang terjadi. Pemilu raya ini berlangsung selama empat hari. Hari pertama sampai dengan hari ke tiga mahasiswa menyoblos. Dan pada hari ke empat dimulailah penghitungan suara. Sebelum pemilihan masing-masing ketua senat mengadakan kampanye terbuka. Gambar calon ketua senat ditempelkan di mading atau papan pengumuman lengkap dengan visi dan misinya . panitia peimilu raya mengatur jadwal kampanye calon. Caranya, masing-

masing calon di berikan jadwal presentasi visi dan misi di depan mahasiswa. Sehingga mahasiswa yang memilih dapat mengetahui dengan jelas siapa calon yang akan mengayominya nanti. Walaupun begitu masih ada saja mahasiswa yang cuek terhadap pemilihan ketua senat, tapi hanya beberapa orang saja. Secara sistem dan struktur, pemilu raya lebih efisien dan demokrasi. Berbeda dengan pemilihan ketua senat yang dlakukan dengan sidang Muhima (musyawarah himpunan mahasiswa). Saya pikir ini bukan demokrasi. karena hasilnya tidak mewakili seluruh mahasiswa di fakultas tersebut. Kadangkala HMJ telah mengatur peserta penuh sebelumnya. Akhirnya pada pemilihan ketua senat seluruh peserta penuh merata memilih calon yang telah di rekomendasikan HMJnya. Begitu juga dengan HMJ yang telah berkoalisi dengan calon ketua senat. Biasanya setelah pemlihan seperti ini mahasiswa tidak terayomi dengan baik. Acara yang digelarpun nantinya tidak berjalan dengan baik.

Indfest 2011 Sukses

TANGGAL 9-12 Mei 2011 digelar Industrial Festival 2011 di Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Andalas (PKM Unand). Iven berupa workshop, lomba fotografi, seminar iptek, Indonesian Student Entrepreneurship Award (ISEA), dan Student Essay Competition (SEC). Acara dibuka langsung Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Peserta hunting foto keliling Sumbar bersama Risman Marah dan Don Hasman, bertema Basic and Traveler Photografi. Juara pertama lomba fotografi juara pertama Muhammad Yunus dengan judul Tari Piring Diatas Kaca, juara dua Mendalang karya Sofyan Efendi,

dan juara tiga Melasti karya Anom Manik Agung, dan 13 foto terbaik. Lomba Fotografi mengangkat tema Colour of Indonesian Culture (Warna Budaya Indonesia) dengan juri Don Hasman dan Risman Marah, dan Putri Reno Intan. Seminar bertema “Linux, Pembajakan dan Masa Depan Indonesia” dengan pembicara Tiffatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informasi, Onno W Purbo pakar IT, dan Awan Kumajaya, kepala divisi IT PT Astra Agro Lestari. Program Indonesian Student Entrepreneurship Award (ISEA) dengan tema “Create Business and Make IT Different” berbentuk per-

lombaan business plan yang dipresentasikan peserta di hadapan juri. Para finalisnya terdiri dari Go Adventure, Gazibu Yearbook Company, Exso Penyedia Layanan IT, Make IT Easier, Goonybag Convention, Batik Etnik Songket (Bakso), Raudy ‘Design Your Own Shoes’, belajarbersama.com, jejaring sosial pendidikan, portalmuslim.com, dan apo.tu. Pemenang pertama ialah blablabla, kedua blablabla, dan ketiga blablabla. Untuk Student Essay Competition (SEC) di gedung PKM Unand, dengan tema “Pentingnya Pemanfaatan Teknologi dan Informasi dalam Akselarasi Pendidikan di Sumatera Barat.” (h/c13)

MANA yang lebih menarik untuk dipilih sebagai ketua, lelaki atau perempuan? Pertanyaan ini menarik, terutama karena sekarang sangat gencar isu kesetaraan jender, yang menuntut persamaan kedudukan antara lelaki dan perempuan. Untuk mendapatkan jawaban, tim Haluan Kampus melakukkan survey terhadap 376 mahasiswa dari 5 universitas di Kota Padang pada 10-11 Mei 2011 lalu. Responden survei diambil secara acak, tanpa mempertimbangkan jurusan atau latar belakang organisasinya. Hasilnya mengejutkan, dari 375 responden, 300 di antaranya atau sebanyak 80%, lebih ingin memilih lelaki sebagai ketua organisasi, meskipun lawannya adalah perempuan dengan kualitas mental dan kapasitas intelektual yang sama. Arya Komala dari Unand berpendapat, bahwa lelaki lebih bijaksana, lebih punya kharisma. Sementara Dini Nurhayani dari UPI berkata, bahwa laki-laki adalah pemimpin pada umumnya, baik di keluarga maupun di organisasi. Dua pandangan ini sepertinya mewakili pandangan umum responden, ini terlihat dari sedikitnya

KABAR

responden yang memilih perempuan, yakni 14% atau Cuma 53 orang. Salah satu responden asal IAIN mengatakan bahwa perempuan sebenarnya bisa menjadi pemimpin yang baik bila diberi kesempatan. Sisa responden, yakni 22 orang atau 6% mengaku tidak tahu atau tidak punya jawaban pasti. Yang menarik, responden perempuan lebih banyak dari lakilaki, yakni 209 orang atau 56% dari total responden. Itu artinya, kaum perempuan tidak mutlak akan memilih perempuan pula dalam sebuah pemilihan ketua. Hal menarik lainnya yakni responden Unand tampak jauh lebih permisif terhadap kandidat ketua perempuan. Ini terlihat dari jumlah responden pemilih perempuan mencapai 21 orang, separuh dari responden laki-laki yang berjumlah 40 orang. Adapun yang mengaku tidak tahu atau tidak jawab (terlebih dahulu melihat kandidat ketuanya seperti apa) mencapai 14 orang. Bila responden Unand lebih

terbuka pada ketua perempuan, maka responden UBH dan IAIN paling tidak welcome. Ini terlihat dari sedikitnya jumlah pemilih perempuan yakni Cuma 5 orang untuk masing-masing kampus. Survey ini dilakukan dengan metode sederhana, responden dipilih secara acak. Hasil survey ini tidak menggambarkan sikap seluruh mahasiswa di lima kampus tersebut, apalagi Kota Padang. Namun, setidaknya hasil survey ini bisa jadi gambaran bagi kita mengenai kecendrungan umum mahasiswa dalam memandang calon ketua laki-laki dan perempuan. (laporan maya lestari gf)

Inagurasi FH Unand

MAHASISWA Fakultas Hukum Universitas Andalas mengadakan acara yang bertema “Seayun Selangkah Menuju Sukses 60 Tahun”, pada 14 Mei 2001 lalu di Taman Budaya Sumatera Barat. Acara diadakan dalam bentuk inagurasi mulai pukul 19.00. Acara ini rutin diadakan setiap tahun saat pergantian angkatan. Menurut Sukri, ketua panitia, acara ini sengaja diadakan untuk membangun solidaritas antarmahasiswa Fakultas Hukum, sekaligus sebagai wadah silaturahim ke masyarakat dan mahasiswa lainnya. Penyelenggaraan bisa dilakukan berkat adanya kontribusi dana dari mahasiswa. Acara tersebut berlangsung meriah dengan berbagai acara hiburan seperti, yaitu fashion theater modern dance, pom pom boys operet, beat box band solo song. Acara ini mendapat dukungan dari media partner Star Radio, Padang, 94.3 FM. Konsep acara sendiri dibuat oleh para panitia di antaranya Sukri sebagai ketua, Mentari Armei Linda sebagai humas, dan Rahman.

Acara ini dibuka langsung oleh dekan Fakultas Hukum Prof Yuliandri. (laporan okvia novitasari)

IAIN Workshop Desain Grafis UKM Kopma IAIN Imam Bonjol mengadakan acara Workshop Desain Grafis dan pelatihan kewirausahaan yang diadakan pada 15 Mei 2011. Acara dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung pukul 08.00-11.30 dengan tema desain grafis. Sesi kedua, pelatihan kewirausahaan, diadakan pukul 13.00-15.30. Sebagai motivasi dan praktik berkewirausahaan pada jam 13.00-15.30. Acara dilaksanakan di Aula Fakultas Adab IAIN IB Padang. Fasilitas yang didapatkan peserta adalah snack, sertifikat praktek. Acara ini diadakan sebagai respons atas kurangnya kreativitas mahasiswa pada zaman sekarang. Diharapkan acara ini bisa memotivasi peserta dalam berwirausaha. (laporan okvia novitasari)

Romantika Kecintaan Judul :Belahan Jiwa Penulis :Rosihan Anwar Penerbit : Kompas Terbit :I, April 2011 Tebal :234 halaman Harga :Rp. 48.000

ROSIHAN menjadi spesialis di bidang ini terutama karena dia mengenal baik sang tokoh yang berpulang; hampir tiada tokoh tersohor dari generasi terdahulu di negeri ini yang tak pernah bersinggungan secara

Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus

pribadi dengannya. Persinggungan pribadi ini, ditopang oleh kepiawaiannya menulis, menjadikan Rosihan seperti seorang pendekar yang seperti tak punya tandingan di gelanggang “catatan wafat” ini. Kini, catatan-catatan baru dari Rosihan tak akan pernah hadir lagi. Sang pencatat itu sendiri telah berpulang, di sebuah pagi, 14 April 2011, di Jakarta; kepulangan yang menandai betapa kuat ikatan cintanya dengan sang istri, Zuraida, yang lebih dulu pergi, 5 September 2010. Rosihan juga telah menyiapkan satu catatan panjang mengenai kisah cintanya dengan sang istri, yang diberinya judul romantis, “Belahan Jiwa”, sebagai bukti lainnya kuatnya ikatan cinta mereka.


Hobi

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

23

KOMPENI (KOMUNITAS UNTO PARIAMAN REGENERASI)

Lestarikan Nuansa Masa Lalu

SALAM SEPEDA TUO! Itulah sapaan sesama pecinta sepeda tuo (ontel). Sontak sapaan ini akan mendengungkan telinga anda jikalau ingin menghampiri kelompok yang sering berkumpul di Jl. Sentot Ali Basa,No 11 Jati Mudik, Kota Pariaman yang identik dengan gaya dan aksesoris para pejuang dahulu.

Unik memang, pada zaman modern sekarang ini masih ada orang yang memakai alat transportasi pada masa penjajahan. Nah, akan lebih uniknya saat anda berinteraksi dan bercerita dengan mereka, maka hawa semangat 45 pasti akan terasa. Di kota Pariaman, 12 orang anak muda yang berkeinginan menjaga dan melestarikan sepeda ontel membentuk sebuah komunitas yang dinamakan Kompeni (Komunitas Unto Pariaman Regenerasi) pada tanggal 16 Januari 2009. Pada awal pembentukannya, Kompeni ini langsung diketuai oleh Nur Hidayat. Tak disangka antusias dan apresiasi yang besar dari masyarakat, membuat Kompeni terus berkembang dan sekarang telah terdaftar 58 orang sebagai anggota aktif. Dengan membangun sifat kekeluargaan, sportif, mandiri dan gotong royong serta bermusyawarah untuk mencapai

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

mufakat, menjadikan komunitas ini diterima dan disenangi masyarakat kota Pariaman. Arif , salah satu anggota Kompeni menuturkan kebersamaan dan satu hobi membuat mereka akrab. “Bahkan saat berinteraksi dengan dunia luar, kami tidak begitu terpengaruh dengan arus modernisasi. Karena kami lebih suka menja-

lani hidup ini dengan mempertahankan aroma masa lalu di masa sekarang ini,” katanya. “Ada juga cobaan yang mengganggu, seperti orang yang mengatakan kami orang katrok (kampungan) dan sindiran

lainnya, tapi itu semua bisa dimaklumi karena tipikal kami berbeda dengan mereka. Kami lebih menikmati kegemaran dan menunjukkan bahwa kami ini manusia apa adanya dan sekelompok orang yang menghargai peninggalan yang bersejarah,” kata mahasiswa UNP ini. Kadang, dalam berburu sepeda tua dan aksesoris, anakanak Kompeni ini harus berjibaku dulu dengan orang-orang yang tidak mau menjualnya. Pengalaman yang berkesan seperti itu sangat sering mereka

Subhanallah Indahnya Ibadah Umroh Dengan Penuh Kekhusyuan Dan Kenyamanan

PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

Drs. H. Usman Husein MS KOMISARIS

PAKET HAJI PLUS DAN UMROH TAHUN 2011/2012

PAKET HAJI PLUS 2011/2013

RP. 61.500.000,- Padang-Jakarta-Jeddah (Arab Saudi), berangkat dari Padang dan menginap di Jakarta satu malam lama perjalanan 26 hari sampai kembali ke Padang. Tidak ada biaya tambahan lagi.

PAKET UMROH 2011

Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

No

Keberangkatan

Kedatangan

Penginapan di : 1. Makkah Hotel berbintang 5 (Tower Zam-Zam/Royal Orchid) 2. Madinah Hotel berbintang 5 (MovenPick/Dallah Taybah) 3. Jeddah Hotel berbintang 5 (Holiday Inn)

Penerbangan

Program Umroh

PERSYARATAN UMROH 1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan * Nama Minimal 3 Suku kata * 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4= 5 lbr ( Background Putih Tampak Muka 80 % ) 3. Surat Nikah Asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP Asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Uang muka sebesar 300 USD/orang

PT.WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No.1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax ( 0751 ) 7056308 – HP. 0811664326 – 081374442868 - 081267527251 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

Paket Umroh

Harga

Rp. 15.750.000,09 Hari 10 Juni 02 Juni Reguler / VIP GA Rp. 15.750.000,09 Hari 29 Juni 21 Juni Reguler / VIP GA Rp. 15.750.000,09 Hari 08 Juli 30 Juni Reguler / VIP GA Rp. 16.650.000,14 Hari 17 Juli 4 Juli Regular / VIP SV Rp. 15.750.000,09 Hari 27 Juli 19 Juli Regular / VIP GA Rp. 25.000.000,31 Hari 31 Agustus 31 Juli Full Ramadhan SV Rp. 20.470.000,09 Hari 09 Agustus 01 Agustus Reguler SV Rp. 22.250.000,12 Hari 18 Agustus 07 Agustus Reguler SV 28 Juni s/d 6 Juli (9 hari) biaya Rp. 16.000.000,- Paket Khusus Libur Sekolah Pesawat Brunei Darussalam sudah termasuk tiket Padang-Jakarta (PP)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

dto

dto

Drs. H. USMAN HUSEIN, MS Komisaris HP : 0811664326 - 081374442868

Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251

Pendidikan Islam Yayasan Budi Mulia Padang

Akomodasi Hotel VIP Makkah : Royal Orchid * * * * * Madinah : Movenpick * * * * * Jeddah : Holiday inn * * * * * Akomodasi Umroh Khusus Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Biaya Domestik, Padang-Jakarta, Jakarta-Padang Airport Tax, Service Bandara dan lain-lainnya Rp. 2.500.000,-

alami. Biasanya anggota kompeni merasa puas jika menemukan sepeda yang sudah reot dan bisa diperbaiki dengan tidak merusak nuansa lamanya. “Sangat sayang kalau nuansa lamanya itu hilang, Soalnya spare part yang ada pada sepeda ontel itu sangat susah mencarinya. Memang ada yang jual spare part yang baru, tapi nuansa dan aura sepeda itu akan hilang,” kata Arif. “Sering kami melihat bapak-bapak tua mengayuh sepeda ontelnya terkesan acuh akan kondisi sepeda. Kondisi sepeda seperti itu bisa dibilang tidak terurus. Pasti kami hampiri dan mengajukan bantuan kepadanya untuk memperbaiki sepeda itu,” kata pemuda berambut panjang ini. Saat ini, ada beberapa tipe sepeda ontel yang tersebar di kota Pariaman. Diantaranya Raleigh, Hercules, Simplexs, Humber dan lain-lain. Tetapi yang paling banyak tersebar adalah sepeda Raleigh. Dilihat dari sejarahnya, sepeda Raleigh masuk lewat pelabuhan kota Pariaman yang pada saat itu pelabuhan pertama di Sumatera Barat adalah Pariaman. Sepeda Raleigh dijadikan alat transportasi umum dan melambangkan prestise seseorang pada masa itu. Sehingga, masyarakat Pariaman pada masa itu giat memperdagangkan type sepeda Raleigh ini. “Jadi, bisa dibayangkan jumlah sepeda Raleigh pada masa Belanda sama halnya dengan sepeda motor sekarang,” ujar Arif lagi. Kepedulian KOMPENI dalam menjaga sepeda ontel patut acungi jempol. Mereka selalu bersama-sama memantau dan memperhatikan perkembangan sepeda ontel yang ada di kota Pariaman. Dan hal ini patutlah di contoh di kota-kota lain agar benda yang bersejarah ini tidak terabaikan. (h/Hajrafiv Satya Nugraha)

Terapi AL-QUR'AN

Pelayanan Pendidikan untuk mewujudkan insan beriman, bertaqwa,cerdas dan terampil, mandiri, berakhlak mulia dan cinta tanah air.

Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang

Penerimaan siswa Baru TP 2011/2012

HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU

TK Islam Pendaftaran Mulai tanggal 01 April 2011 Tempat : Jln Dr. Sutomo No. 23 B Telp. 39463 Syarat Pendaftaran TK/RA: = Umur ( Juli 2011 ) 4 tahun untuk kel. A dan 5 tahun kel. B sesuai dgn akte Kelahiran asli dan 1 lbr copynya

Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, Jantung Koroner, Sakit Kepala Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena Guna-Guna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll

Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIBMinggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup

SD Islam Pendaftaran Mulai tanggal 25 s.d. 30 April 2011 Tempat : Jln Dr. Sutomo No. 23 B Telp. 39463 Syarat Pendaftaran SD Islam : 1.Umur 6 tahun Juli 2011 disesuaikan dengan akte Kelahiran asli dan 1 lbr copynya. 2.Diutamakan tamat TK 3.Surat keterangan dari TK

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

SMP Islam Terpadu Pendaftaran Mulai Mei s.d 9 Juli 2011 Tempat pendataran : SMP Islam Tepadu Budi Mulia Jln. Baru Andalas/Bandar Bekali samping masjid Nurul amin Simpang Haru Telp.38624 Syarat Pendaftaran SMP Islam Terpadu :

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

* Tamatan SD/MI * Mampu baca Al-Qur'an / Ijazah MDA Fasilitas : 1.Jemput antar ke alamat rumah murid bagi TK dan SD dengan mobil L 300 dan Bus 2.Kurikulum Depdiknas dan Depag, Pendidikan pertama di Padang yang full day bernuansa Islami 3.Snack dan makan siang ( TK, SD) 4.Gedung milik sendiri dan berada di jalur aman, 5.Shalat Zuhur dan Ashar berjemaah disekolah SD dan SMP 6.Tenaga pengajar yang berpengalaman dari UNP, IAIN dan Perguruan Tinggi lain 7.Perpustakaan, lapangan olahraga, bantuan siswa kurang mampu, ruangan ibadah, UKS, ruangan komputer

= Rp.

Ketua Pembina H. AZHAR MUHAMMAD

Ketua Yayasan dr. Hj. HASNI SYAM

28 juta

C2Joy

Kolestrol Keputihan, melancarkan Haid Leukimia, Anemia Lupus Maag Malaria Mencerdaskan Otak Migran Osteoporosis Parkinson Gangguan Jantung Herpes HIV/AIDS Jerawat

Parkinson Radiasi Rheumatik Seksualitas Sinusitis Stress, Depresi SARS TBC Thypus, Lever Virus Toxo Wasir/Ambein Kista, Miom, Tumor, Kanker Gagal Ginjal Flu/Influenza

Layanan Informasi Hubungi : 08126647590 - 081267779972

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495 765

ruicao

Terbukti Dapat Mencegah Dan Membantu Proses Penyembuhan Penyakit Alergi Alzhaimer Asam Urat Asthma Awet Muda Batuk, Bronchitis Bisul Cacar Air Campak Darah Rendah/Tinggi Demam Berdarah/DBD Demam Tulang Diabetes(Kencing Manis) Diare

CANON IR 8500

Keterangan lebih rincinya hubungi : Yayasan Budi Mulia Jln. Dr. Sutomo No. 23 B Telp. 0751- 39463 ( TK, SD) 0751- 38624(SMP)

Susu Kolostrum Terbaik

Product of New Zealand dengan kandungan IgG 337,5 Mg & Kalsium alami “Trucal” 2.250gr yang di Ekstrak dari susu sapi murni dengan komposisi 99,9% mirip komposisi tulang manusia. BPOM RI - ML 806701001777

Dapatkan di Apotek, Toko Obat & Swalayan di Kota Anda Padang : Apotek Dion, Jl. Kesatria Tarandam - Apotek Al asri, Jl. Imam Bonjol - Apotek Dhea Sari, Jl. Imam Bonjol - Apotek Ksatria Jl. Satria No.3 Psr. Terandam Bk. Tinggi : DA Mulia Swalayan, Jl. ST. Syahrir Tarok Apotek Kharisma, Simp Tembok - Apotek Al-Kautsar, Simp. Tembok - Apotek Landbouw, Simp. Landbouw - RB Riri, Jl. Sudirman.

kunjungi website kami di http://mygoldenduck.com/


24

MINGGU, 15 MEI 2011 M 12 JUMADIL AKHIR 1432 H

Beberapa kali diguncang gempa besar, jembatan ini tetap kokoh

Siti Nurbaya Menuju Festival DI KAWASAN ini, jika tak ada aral melintang, akan digelar alek besar dengan nama Festival Siti Nurbaya pada 3 Juli 2011 mendatang. Rencananya akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik. Sebelum pembukaan, pada 1 dan 2 Juli diadakan lomba pemilihan tokoh Siti Nurbaya.

Aktivitas masyarakat di Dermaga Batang Arau sekitar Jembatan Siti Nurbaya

Wisatawan asing di kawasan Batang Arau sebelum menuju Mentawai

Namun, dua bulan jelang alek itu, kondisi kawasan di Jambatan Siti Nurbaya masih adem-ayem. Belum terlihat tanda-tanda sebulan lebih lagi bakal digelar sebuah iven besar. Rana kali ini, memotret kondisi di seputaran Jembatan Sini Nurbaya dan pelabuhan nelayan Muaro. Festival ini yang sudah direncanakan setahun lalu itu, tujuannya mengangkat budaya dan tradisi adat di Minangkabau yang berskala nasional. Jika ini sukses, festival tersebut akan menjadi iven tetap tahunan di Kota Padang. Festival Siti Nurbaya, berlangsung selama sembilan hari dari 1-9 Juli. Secara umum iven wisata budaya tersebut memiliki tiga kegiatan pokok yakni seni tradisi, pakaian dan pertunjukan kuliner khas Sumatera Barat. Dalam festival yang

didani dengan APBD sebesar Rp300 juta itu diisi dengan pagelaran seni tarian dan randai serta berbagai lomba seperti lomba baju kurung basiba, membuat jus pinang muda, menggiling cabe, mengkukur kelapa, membuat lemang, pacu sendal tempurung, nyanyi Minang, serta lomba maelo pukek (menarik pukat). Disbudpar akan melibatkan partisipasi warga Padang di 104 kelurahan untuk memeriahkan festival Siti Nurbaya tersebut. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten dan Kota yang ada di Sumbar akan diundang untuk menjadi peninjau iven wisata budaya tersebut. Tidak hanya sekadar iven, diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar. „ Foto dan Narasi : HASWANDI

Jembatan Siti Nurbaya tampak indah dan bersih di siang hari

Kota Tua di sekitar Jembatan Siti Nurbaya menjadi daya tarik tersendiri

Nelayan dengan perahu tradisional masih ditemui di tempat ini

Kapal Nelayan bersandar di Batang Arau

Pasang surut selalu terjadi di sungai Batang Arau

Pemandangan Jembatan Siti Nurbaya dari atas Bukit Gado-gado


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.