Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,
15 Juli 2016 / 10 Syawal 1437 H / Edisi: 257, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
SEMEN PADANG VS SRIWIJAYA FC
PADANG, HALUAN —Laga melawan Sriwijaya FC, Jumat (15/7) di Stadion H. Agus Salim Padang dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) akan menjadi ujian sesungguhnya
MOFU
bagi Semen Padang sebagai tim yang jago kandang. Pertandingan akan digelar pada Pukul 21.00 WIB. Dalam empat laga kandang sebelumnya S emen Padang berhasil menyapu bersih kemenangan. Namun empat tim yang dihadapi
bisa dikatakan sedang tidak berada dalam kekuatan terbaiknya dan kualitasnya berada di bawah Semen Padang. Saat laga pembuka melawan PSM, anak asuh Nil Maizar mampu meraih kemenangan dengan skor 2-1. Namun pada laga tersebut
YU HYUNKOO
UJIAN JAGO KANDANG SESUNGGUHNYA tim PSM belum stabil, pelatih PSM Luciano Leandro saat itu berada dalam tekanan manajemen tim. Dimana dirinya wajib meraih kemenangan di laga pembuka kalau tidak akan
>> UJIAN hal 07
11 Anak Keracunan Makanan Dari catatan Haluan, ada lima peristiwa keracunan makanan massal yang terjadi sepanjang 2016, satu di antaranya minta korban. Teranyar adalah peristiwa yang terjadi di Matur dengan 11 anak yang jadi korban. Perlu pengawasan lebih soal makanan yang dijual tempat umum ini. BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 11 anak asal Nagari Batu Mudiak, Kecamatan Matur, Agam dilarikan ke rumah sakit karena keracunan makanan. Mereka dilarikan ke Puskesmas Matur sejak pukul 16.00 WIB tujuh lainnya dirujuk dan dalam perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM), Bukittinggi. Ke 11 korban keracunan makanan yang setelah mengonsumsi bakso tusuk bakar, Kamis (14/7) kemarin. Menurut Wali Nagari Batu Mudiak, Kamal tiga korban lainnya masih dirawat di Puskesmas Matur dan satu
Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al Maidah Ayat 39)
Tak ada Vaksin Palsu di Sumbar PADANG, HALUAN — Warga Sumatera Barat (Sumbar) pantas bernafas lega menyusul kepastian tak adanya rumah sakit di Sumbar yang terindikasi memasarkan vaksin palsu yang belakangan . Menteri Kesehatan, Nila Moeloek membeberkan nama 14 RS dan 8 Klinik/Praktik Bidan yang menggunakan vaksin palsu itu dan seluruhnya berada di Jabodetabek. Data tersebut diungkapkan Menkes dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bareskrim Polri, Biofarma, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). “Pengungkapan 14 fasyankes (fasilitas dan layanan kesehatan) ini sudah disepakati dengan Bareskrim Polri,” kata Nila di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakart a, Kamis (14/7/2016). Nila membeberkan satu per satu nama Fasyankes tersebut, yakni RS DR Sander (Cikarang, Bekasi), RS Bhakti Husada
>> TAK ADA hal 07
lainnya sudah diperbolehkan pulang karena kondisi sudah berangsul normal. “Satu korban yang sudah diizinkan pulang merupakan anak penjual bakso, karena cepat ditangani jadi kondisinya mulai membaik sehingga telah diizinkan pulang,” jelasnya. Ia menyebutkan, penjual bakso tersebut saat ini telah diamankan di Polsek Matur untuk dimintai keterangan sementara pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Agam juga telah mendatangi rumah penjual bakso untuk mengambil sampel makanan
>> 11 ANAK hal 07 Advertorial
VAKSIN PALSU — Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek (kanan) dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7). Rapat tersebut membahas mengenai tindak lanjut penanggulangan vaksin palsu. ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN/SPT/16
BUPATI Ali Mukhni meninjau pelaksanaan pembangunan Jembatan Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman. DEDI SALIM
JEMBATAN DIBANGUN
PROFESOR DAN NOTARIS DITAHAN JAKSA
Baju Saya Putih, Seputih Hati Saya Membangun IAIN Impian Masyarakat Campago Terwujud PADANG, HALUAN — Tersangka kasus pengadaan tanah untuk Pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang di Sungai Bangek, Profesor Salmadanis (ketua pengadaan tanah) dan Eli Satria Pilo (selaku notaris), ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang setelah diperiksa selama kurang lebih 3 jam 15 menit di Kantor Kejari Padang, Kamis (14/7). Mengenakan kemeja pu- MANTAN Rektor IAIN Imam Bonjol Prof Salmadanis saat ditahan tih lengan panjang serta oleh petugas Kejaksaan Negeri Padang, di Kantor Kejaksan Negeri, celana hitam, Salmadanis Jalan Gajah Mada, Padang, Kamis (14/7). RIVO SEPTI ANDRIES
tampak tenang menghadapi awak media yang telah beberapa jam menunggu pemeriksaan tersebut. Kepada wartawan, ia mengaku tidak sedikitpun berniat melakukan tindak pidana korupsi. “Lihat baju yang saya pakai ini, putih. Seputih inilah hati saya dalam membangun IAIN (Imam Bonjol). Tidak ada niat saya untuk korupsi. Yang saya lakukan hanyalah semata-mata untuk kepentingan Agama Islam di Sumatera Barat ini, ini penting d icatat oleh kawan-
kawan media dan masyarakat,” kata Salmadanis. Ketika ditanyai soal jumlah kerugian negara yang disangka disebabkan olehnya, mantan Wakil Rektor II IAIN Imam Bonjol itu mengaku tidak tahu sama-sekali. “Selanjutnya kawankawan wartawan boleh menanyakan kepada saudara Sahril dan saudara Fauzi selaku lawyer (penasihat hukum) saya. Mereka yang mengerti betul duduk persoalan ini,”
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Impian masyarakat di Campago Barat Nagari Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman terujud setelah puluhan tahun menunggu kehadiran sebuah jembatan permanen, di kampungnya. Jembatan permanen yang melintasi aliran sungai Batang Naras ini, peletakan batu bertamanya dilakukan oleh ketua BPK RI, Harry Azhar Azis hari ini, Jumat (15/7). Dimulainya pembangunan jembatan ini juga akan dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, mantan Kajagung RI Basrief Arief, anggota DPR RI Refrizal, Mantan Gubernur Sumbar Azwar Anas serta tokoh-tokoh rantau dan ranah Padang Pariaman. Bupati Padang
>> BAJU SAYA hal 07
>> IMPIAN hal 07
KAJARI PADANG:
Firdaus Ilyas Akan Dieksekusi Hari Ini PADANG, HALUAN — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang, Syamsul Bahri memastikan hari ini (Jumat, 15 Juli 2016) akan melakukan eksekusi terhadap Kepala Kantor Pol PP Padang, Firdaus Ilyas, yang terseret kasus korupsi dana restribusi Gelanggang Olahraga H. Agus Salim saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang tahun 2010 lalu. “Firdaus Ilyas akan kita eksekusi besok (hari ini, red). Surat panggilan sudah www.harianhaluan.com
Redaktur: Rakhmatul Akbar
kita berikan kepada yang bersangkutan, jika yang bersangkutan tidak datang ke Kejari Padang, akan kita lakukan upaya penjemputan paksa,” tegas Syamsul Bahri. Selain Firdaus Ilyas, kata Kajari ini lagi, juga ada beberapa terdakwa lagi yang akan dieksekusi oleh tim eksekutor Kejari Padang. “Selai Firdaus Ilyas, juga ada nama Azhar Latif, mantan Dirut PDAM Kota Padang yang tersandung kasus korupsi dana Lawyer sebesar
>> FIRDAUS hal 07 Layouter: Irvand
2
UTAMA
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
PERPUSTAKAAN SUMBAR
Gedung Baru, Pengunjung Lebih Ramai PADANG, HALUAN — Semenjak perpustakaan Provinsi Sumatera Barat pindah ke gedung baru di Jalan Diponegoro, membuat pengunjung semakin ramai dibandingkan di tempat lama. Walaupun minat baca masyarakat tidak tinggi, namun pengunjung perpustakaan mulai meningkat. “Gedung baru ini, membuat pengunjung semakin ramai karena bagus dan nyaman,” ungkap Kabid Layanan Perpustakaan, Reni Delafina kepada Haluan, Kamis (14/7) kemarin. Reni juga mengungkapkan, setiap hari ada 200 – 300 pengunjung yang datang ke sini. Rata-rata yang datang adalah mahasiswa yang ingin mencari buku sumber untuk skripsi mereka, selebihnya adalah pelajar dan umum. “Berdasarkan tolak ukur pengunjung, 60% di antaranya mahasiswa,” ungkapnya. Di perpustakaan daerah ini terdapat 50.000 judul buku. Anggaran pembelian buku ini didapat dari pemerintah dan hibah. “untuk hibah kami dapat dari buku yang diterbitkan pemerintah, lalu diberikan kepada kami dan sebagian lagi hibah dari masyarakat,” tutur wanita asal Kerinci ini. Buku yang ada di perpustakaan ini bisa dipinjam oleh masyarakat, dengan syarat mereka harus memiliki kartu anggota. “Jika dia anggota, maka ia bisa meminjam buku selama 2 minggu dan jika telat mengembalikan, maka diberi denda,” lanjut wanita ini. Untuk buku yang pengembaliannya telat, maka diberikan denda satu buku Rp500/hari dan buku yang rusak akan diganti oleh si peminjam. Uang denda yang terkumpul akan diberikan kepada negara. “untuk denda kami setor ke negara. Tahun lalu denda yang disetor tidak banyak sekitar Rp4 juta,” ungkapnya. Reni juga menambahkan, ada dua faktor untuk meningkatkan minat baca anak muda sekarang, yaitu faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal, orang tua harus mengenalkan buku sejak dini, seperti memberikan hadiah berupa buku atau mendongengkan anak saat tidur. Untuk perpustaakaan sendiri, minat baca didorong melalui iven yang dibuat seperti seminar sastra, lomba mendongeng dan lomba menulis. “untuk iven ini kami masih pemula jadi ruang lingkupnya masih kecil,” kata ibu dua orang anak ini. Namun, pengunjung yang didominasi oleh mahasiswa dan pelajar membuat perpustakaan sepi saat musim libur. Pantauan Haluan, Kamis (14/7) pengunjung tidak ramai seperti hari biasanya, karena kampus dan sekolah masih libur. “Biasanya Sabtu baru mulai ramai kembali,” tambahnya. (h/mg-rma)
DPRD SUMBAR KHAWATIR
Penarikan Kewenangan Hambat Pengesahan RPJMD PADANG, HALUAN — Belum rampungnya pengalihan kewenangan dikhawatirkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar akan berdampak kepada indikator pagu kebutuhan pendanaan yang akan dimasukkan dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar 2016 – 2021. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano, kepada media Selasa (12/7), di gedung DPRD Sumbar mengatakan masih adanya kewenangan yang saat ini masih dibahas di Mahkamah Konstitusi (MK) yaitu tentang
pertambangan dan juga belum adanya peraturan yang jelas tentang kebutuhan pendanaan dan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sejumlah kewenangan yang telah dilakukan dikhawatirkan akan menghambat pengesahan Per-
da RPJMD 2016-2021. “Kalau ini terlambat nantinya Gubernur dengan DPRDnya akan disanksi Kemendagri. Bisa saja hak-haknya dicabut selama tiga bulan, dan Gubernur bersama dengan DPRD akan disekolahkan kembali, kan malu kita jadinya,”tukasnya. Untuk mengejar hal ini kata Arkadius, dibutuhkan sinergi antara DPRD dengan Pemprov Sumbar untuk bisa segera menyelesaikan RPJMD ini. “Jadi, bagaiamana pun ini harus dilakukan segera karena waktu
PERPUSTAKAAN DAERAH — Gedung baru membuat pengunjung semakin nyaman saat membaca dan meminjam buku. Beberapa orang asyik membaca buku di perpustakaan, Kamis (14/7). RAHMA UTAMI
untuk pembahasan RPJMD ini sudah semakin pendek. Itu kami targetkan 13 hari kerja sudah selesai semuanya,”tukasnya. Dalam perjalanannya ungkap Arkadius, dengan mengacu kepada Permendagri 54 tahun 2010 bahwa Gubernur sudah harus menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD 2016 – 2021 lima bulan sejak dilantik. Dilanjutkan mengacu Pasal 76 ayat 1 bahwa Gubernur sudah harus menetapkan Perda RPJMD enam bulan sejak dilantik. “Namun, ini memang sudah sangat terlambat jadi kami akan fokus tentang hal ini. Bagaimana pun RPJMD merupakan arah Sumbar untuk lima tahun ke depan. Jadi, mau dibawa kemana Sumbar ini nantinya ini yang akan kita bahas,”tuturnya. Ditemui terpisah, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengatakan untuk titik fokus dalam RPJMD Sumbar 20162021 ada beberapa poin utama yang akan dilakukan. Seperti, tentang pengamalan ABS SBK dalam menekan angka penyakit masyarakat sehingga menjadi masyarakat madani, tentang pengentasan daerah tertinggal, peningkatan pariwisata, pembangunan infrastruktur, dan pengentasan kemiskinan. “Ada juga beberapa program lain seperti pengentasan narkoba yang sudah sangat berjangkit di masyarakat,” paparnya. Berkaca dengan RPJMD tahun lalu kata Nasrul Abit, bagaiamana ke depan Pemprov Sumbar bisa menyelesaikan pembangunan yang terbengkalai pada 2010 2015. “Tentu kami juga mengacu kepada Nawa Citanya
Persiden Joko Widodo seperti kemaritiman itu juga akan menajadi titik poin kami,” paparnya. Sinkronisasi RPJMD 2016-2021 Sementara itu pada rapat Paripurna Kamis (14/7), sembilan fraksi yang ada juga meminta agar Pemprov Sumbar bisa mensinkronkan antara RPJMD 2016 – 2021 dengan RPJM Provinsi, RPJP 20052015 dan RPJMN. Sehingga apa yang menajadi arah kebijakan Pemprov Sumbar lima tahun ke depan berjalan dengan baik. “Kami mengusulkan agar Pemprov Sumbar bisa membentuk Lembaga Koordinasi Pemerintah Daerah yang nantinya akan mengawasi sinkronisasi ini. Sehingga apa yang direncanakan dapat dilakukan sesuai harapan,” ungkap juru bicara Partai Golkar, Yultini Djasiran, dalam rapat Paripurna penyampaian pandangan fraksi terkait dengan Ranperda RPJMD Sumbar 2016-2021 di Gedung DPRD Sumbar. Juru bicara Fraksi Partai Demokrat, M Nurnas, juga berharap agar apa yang ada dalam RPJMD 2016-2021 harus sejalan dengan RPJM, RPJPD, dan RPJMN. Sehingga apa yang menjadi masalah selama ini seperti kemiskinan, daerah tertinggal, pariwisiata, pendidikan dan infarstruktur bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. “Kami juga meminta agar Gubernur juga harus pintarpintar untuk melakukan lobi ke pusat untuk mendapatkan dana yang banyak dalam membangun Sumbar yang madani ke depannya,”tukas Nurnas. (h/isr)
Simulasi Penanganan Korban Gempa dan Tsunami di Sumbar
G
EMPA bumi dengan kekuatan 9.0 skala Richter mengguncang Kepulauan Sumatera, pusat gempa terletak di peraiaran kepulauan Mentawai dan berpotensi terjadi tsunami. Dampak yang paling parah disebabkan oleh gempa bumi tersebut adalah daerah pantai barat, Sumatera Barat dan kepulauan Mentawai yang menyebabkan komunikasi dikota Padang lumpuh total. Laporan
HUDA PUTRA Mendapati kondisi demikian Mabes TNI dengan sigap mengirim tiga pesawat yakni Hercules, C295 dan Helikopter Super Puma untuk segera mengirim bantuan a lat komunikasi ke Landasan Udara TNI AU Padang, melakukan drop bantuan logistik ke pusat kota Padang dan menerjunkan personel Paskha untuk mencari titik-titik mana saja yang perlu memerlukan pertolongan atau evakuasi.
www.harianhaluan.com
Tak lama usai gempa, Basarnas bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang dibantu unsur-unsur pemerintah yang memiliki kemampuan SAR, segera mengarahkan warga dan menyiapkan area evakuasi. Selain itu TRC juga berperan sebagai tim Supporting di darat dalam memfasilitasi droping bantuan udara. Kejadian di atas hanyalah gambaran skenario yang merupakan simulasi latihan kesiapsiagaan Koops AU I dalam melaksanakan operasi dukungan udara guna mendukung operasi bantuan
kemanusiaan saat penanggulangan bencan a alam gempa dan tsunami di wilayah Indonesia bagian barat. Simulasi digelar di Pangkalan Udara (Lanud) Tabing. Kegiatan operasi militer selain perang ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 14 dan 15 Juli 2016, dengan melibatkan semua instansi dan stakeholder yang berhubungan dengan penanggulangan bencana. “Kita ingin melihat dan melatih bagaimana kesiapan dalam menghadapi bencana di Sumatera Barat, kususnya gempa bumi dan tsunami, baik dari segi peralatan maupun personil,” ungkap Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud Padang) Kolonel Penerbang (Pnb) I Putu Gede Suartika, Kamis (14/7). Lebih lanjut dirinya menilai bahwa latihan ini sangat penting, karena bertujuan menyiapkan dan meningkatkan kemampuan serta
membiasakan diri supaya selalu siap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. “Mending kita latihan tidak digunakan, daripada tidak pernah latihan tapi terpaksa kita melakukannya,” ujarnya. Latihan ini melibatkan lebih dari 500 personil TNI baik dari pusat maupun daerah, serta tiga pesawat yakni Hercules, C295 dan Helikopter super puma. Untuk itu pihaknya berharap semua unsur berbuat yang terbaik untuk keberhasilan. “Kegiatan ini akan jadi pedoman, sehingga nantinya kita mengerti tahapan & merasakan dengan sungguh-sungguh peran. Dan yang terpenting, tetap perhatikan keselamatan,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Biro Humas PT Semen Padang yang juga merupakan pembina TRC Semen Padang, Iskandar Z Lubis mengungkapkan bahwa dalam latihan ini TRC Semen Pa-
dang berperan menyiapkan area saat bantuan datang dari Halim dan mengkondisikan masyarakat. “Pada kesempatan ini kita bisa bertemu dengan semua unsur yang terlibat jika terjadi bencana di Kota Padang, kesempatan ini sangat dimanfaatkan untuk saling kenal tidak saat hanya kejadian saja sehingga komunikasi lebih baik dan koordinasi lebih baik,” terangnya. TRC Semen Padang sendiri menurunkan 34 personel yang terdiri dari tim medis, evakuasi dan trabas. “Kita juga koordinasi dengan KSP Padang besi dalakegiatan kali ini, sehingga total ada 44 orang. kita bawa tangki air, perahu karet dan mobil rescue,” sambungnya. Berjalan Sukses Hari pertama latihan kesiapsiagaan Koops AU I dalam melaksanakan operasi dukungan udara guna mendukung operasi bantuan ke-
PESAWAT Angkut TNI siap memberikan bantuan kepada warga dalam simulasi penanganan korban gempa dan tsunami. Simulasi digelar di Lanud Tabing, Kamis (14/7). HUDA PUTRA
manusiaan saat penanggulangan bencana alam gempa dan tsunami di wilayah Indonesia bagian barat berjalan lancar dan sukses, hal tersebut di utarakan Letkol Pasukan Sigit Hardjanto, dari Mabes TNI. “Sudah clear dan berjalan baik. Besok (hari ini,
Redaktur: Ismet Fanany MD
red) , kegiatan latiahan SAR dan cargo delivery system, tim Dalpur memandu pesawat untuk drop bantuan masuk ke wilayah dan besok latihan evakuasi korban untuk dibawa ketitik aman, tempat pergeseran korban ke rumah sakit dan landingnya di PPLP,” ujarnya.***
Layouter: Wide
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar Belum Resmi Dibuka, Taman Kuliner Sudah Ramai PADANG, HALUAN — Ada pemandangan baru di Pasar Raya Padang, tepatnya di samping kantor lama Balai Kota Padang. Di sana terdapat sebuah tempat yang diberi nama Taman Kuliner. Taman tersebut menampung beberapa pedagang untuk berjualan makanan. Saat ini, sebagian tempat berjualan sudah diisi oleh sejumlah pedagang. Namun, sebagian tempat lagi masih kosong. Hal itu karena tempat tersebut belum resmi dibuka. Meski demikian, tapi tempat ini sudah ramai dikunjungi masyarakat. Hal itu terlihat berdasarkan pantauan Haluan di sana, Kamis (14/7), dan dari keterangan pedagang di tempat itu. Zul (46), pegawai yang bekerja di Balai Kota tersebut senang atas dibukanya Taman Kuliner itu karena selain makanannya enak, tempatnya juga bersih dan nyaman. Tempat makan yang demikian jarang sekali ia temui di pasar raya. Kesan baik itu juga diungkapkan Layla (26), pengunjung pasar raya. Menurutnya, tempat tersebut bersih. Selain suasananya terbuka yang membuat tempat itu nyaman sebagai tempat makan, juga karena kursinya yang bagus, membuat pengunjung seperti makan di kafe. Sementara itu, Ujang (50), pedagang di sana mengatakan, ia bersyukur atas dibangunnya taman tersebut. Sejak berjualan di sana pada Minggu (10/7), pengunjung mulai ramai ke sana. Berdasarkan informasi yang ia dengar, taman itu akan diresmikan pada 26 Juli. Pedagang lain, Erwin (60), berharap kebersihan tempat tersebut terjaga agar pengunjung betah dan makin ramai makan di sana. (h/mg-mel)
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
Sentra Teh Herbal Akan Dibangun di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Tim Pola Pengembangan Sentra optimistis pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (SIKM) Kerabat Manggis (Teh Herbal Asama Gelugur) di Nagari Latang, Kecamatan Lubuk Tarok, Kabupaten Sijunjung ter wujud.
TAMAN KULINER — Sejumlah orang makan di Taman Kuliner, di samping kantor lama Balai Kota Padang, Kamis (15/7). Meski belum dibuka secara resmi, tempat makan tersebut sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat. MELATI OKTAWINA
Harga Sayur-mayur di Agam Naik LUBUK BASUNG, HALUAN — Harga sayur-mayur di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam mengalami kenaikan beberapa hari setelah Idulfitri. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Muhammad Abril di Lubuk Basung, Kamis (14/7) menyatakan, harga sayur rata-rata naik sekitar
3
Rp1.000 sampai Rp10.000 per kg. Sejumlah sayuran yang mengalami kenaikan harga itu, antara lain kentang, dari Rp15.000 per kg menjadi Rp18.000 per kg. Kemudian, buncis, dari Rp8.000 per kg menjadi Rp10.000 per kg. Selanjutnya kol, dari Rp5.000 per kg menjadi Rp6.000 per kg. “Ini informasi yang kami peroleh dari sejumlah pedagang di Pasar
Inpres Padang Baru, Kecamatan Lubuk Basung,” ujarnya. Sementara harga kebutuhan lain masih normal seperti, beras Benang Pulau Rp12.000 per kg, beras Batang Pasaman Rp9.000 per kg, minyak Bimoli botol Rp16.000 per liter, minyak Bimoli kemasan Rp16.000 per liter, minyak curah Rp12.000 per kg. Selain itu, daging ayam broiler
Rp48.000 per ekor, daging ayam kampung Rp60.000 per ekor, daging sapi Rp140.000 per kg, telur ayam kampung Rp2.000 per butir, telur ayam ras Rp1.200 per butir, telur bebek Rp2.000 per butir, cabai merah keriting Rp30.000 per kg, bawang putih Rp35.000 per kg. “Kemungkinan harga ini akan turun beberapa minggu kedepan,” katanya. (h/ans)
Hal itu dikatakan oleh Ketua Tim Pola Pengembangan Sentra IKM, Zulma Neri, setelah mendapatkan dukungan dari lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam acara Fokus Group Discusion (FGD) di ruang rapat kantor bupati setempat, Kamis (14/7). Zulma Neri yang merupakan peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengutarakan, jika pembangunan SIKM Kerabat Manggis terwujud, minuman teh herbal Garcia Tea akan menjadi i kon Si junjung, bahkan, menjadi ikon Sumatera Barat dan Indonesia. Sementara itu, Pemkab Sijunjung telah menganggarkan dana untuk pembiayaan budidaya tananan asam gelugur. Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy telah menyediakan lahan seluas 200 hektare untuk budidaya t anaman asam gelugur. Pemkab siap menyiapkan infrastrukur, seperti, jalan, listrik, dan air bersih, serta sarana dan prasana di luar sentra IKM. “Pada pripsipnya, kami siap menyediakan sarana dan prasarana pendukung demi terwujudnya pembangunan SIKM Kerabat Manggis,” kata Asisten II Setdakab Sijunjung, Yusrizal.
D ukungan j uga diberikan oleh DPRD Sijunjung. Ketua DPRD tersebut, Mukhlis Rasyid menyatakan, pihaknya bersedia mengalokasikan anggaran untuk industri kecil menengah (IKM) di daerah itu. Selain anggaran, pihaknya juga akan memberikan pokok-pokok pikiran sebagai bentuk dukungan. Sementara itu, Kepala Subdit Pengembangan IKM Wilayah II Kementrian Perindustrian RI, Bayu menyebutkan, Sijunjung meru pakan salah satu kabupaten di wilayah II (Kalimatan dan Sumatera) yang mendapatkan program pola pengembangan SIKM. Ia menjelaskan, sebelum program pengembangan SIKM itu terwujud, pihaknya akan mengadakan kajian dengan melibatkan konsultan dari IPB beserta SKPD terkait dilingkungan Pemkab Sijunjung dan instansi lintas sektoral. Kajian itu, kata Bayu, untuk melihat keseriusan dan kesiapan pemerintah daer ah b eser ta instansi lintas sektoral dalam mendukungan pembangunan SIKM tersebut. “Setelah ini, masih ada dua kali pertemuan lagi di Jakarta dan Sijunjung,” tambahnya. (h/azn)
Melirik Omzet Pedagang Sate Saat Lebaran S
IAPA yang tak percaya bahwa berdagang sate bisa menghasilkan uang puluhan juta sehari, bisa bertanya kepada Doni dan Tini, pemilik kedai Sate Makmur Bersama (SMBS) di Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Saat Lebaran, mereka meraih omzet kurang lebih Rp50 juta sehari dengan rata-rata 5.000 pengunjung per hari.
Laporan:
Holy adib Omzet sebanyak itu ditangguk mulai Lebaran hari pertama sampai 4 hari kemudian. Hal itu terjadi setiap kali Lebaran, sejak kedai sate itu berdiri pada 2007. Doni menuturkan, omzetnya saat Lebaran bertambah berkali-kali lipat dibandingkan hari biasa. Pada hari biasa, omzetnya berada dalam rentang Rp3 juta hingga Rp7 juta sehari, dengan ratarata 500 pengunjung per hari. Dengan bertambahnya pengunjung saat Lebaran, kata Doni, pekerja dan jam buka di kedainya pun bertambah. Saat Lebaran, pekerjanya berjumlah 40 orang, yang terdiri dari pemasak kuah sate, pemotong dan pembakar daging, pencuci piring, dan pramusaji. Pada hari biasa, pekerjanya sebanyak 18 orang.
www.harianhaluan.com
Untuk jam buka, selama Lebaran, pasangan suamiistri tersebut melayani pengunjung selama 24 jam sehari. Pada hari biasa, mereka buka mulai pukul 6.30 WIB dan tutup pada pukul 2.30 WIB dini hari. Saking banyaknya pengunjung saat Lebaran, Doni dan Tini menjawab pertanyaan wartawan Haluan yang berkunjung ke kedai SMBS sekali waktu pada Lebaran yang lalu, sambil melayani pengunjung, baik sambil mengaduk kuah sate maupun menerima uang dan mengembalikan uang kembalian pengunjung. Jenis sate yang dijual di sana ialah sate ayam dan sate lokan. Dua jenis sate tersebut adalah menu andalan. Saat Lebaran, mereka menaikkan harga sate, yakni Rp15 ribu satu porsi, naik Rp3 ribu dibandingkan hari biasa. Namun, selain menjual sate, mereka juga menjual pecel
lele, pecel ayam, nasi goreng, mi ayam, dan soto ayam. Menurut Tini, banyaknya penggemar SMBS karena rasanya yang enak, kedai sate tersebut yang lapang (mampu menampung sekitar 300 orang), dan pemandangan di sekitar lokasi tersebut. Saat siang, pengunjung bisa memandang jauh ke laut dan ke sungai di sebelah kedai. Dekatnya lokasi kedai dengan laut dan sungai, memungkinkan angin sepoi-sepoi mengembus pengunjung saat makan sate. Pembaca bisa membayangkan rasanya memakan sate yang enak sambil
disuguhi pemandangan bagus dan diembus semilir angin. Suasana demikian barangkali menjadikan apa pun yang dimakan bertambah enak, apalagi jika dinikmati bersama orang-orang tercinta. Youri Kayama, pengunjung asal Kecamatan Lengayang yang ditemui Haluan di sana mengatakan, dari sekian banyak sate di Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera, hanya kedai SMBS yang ia pilih. Alasannya, sate tersebut enak dan terkenal di Pesisir Selatan. Saat itu, ia membawa belasan teman-temannya makan sate di sana. (*)
SEJUMLAH pengunjung berfoto di kedai SMBS yang terletak di pangkal jembatan Amping Parak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, beberapa waktu lalu. Saat Lebaran, pemilik kedai sate tersebut meraih omzet Rp50 juta sehari. HOLY ADIB
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
4
EKONOMI
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
JELANG TAHUN AJARAN BARU
Penjualan Perlengkapan Sekolah di Sari Anggrek Naik PADANG, HALUAN — Penjualan perlengkapan sekolah di Toko Buku dan Swalayan Sari Anggrek naik menjelang masuknya tahun ajaran baru. Direktur Operasional Sari Anggrek, Andru Ishak mengatakan, kenaikan penjualan tersebut sebesar 20 hingga 25 persen daripada hari biasa. “Penjualan seragam sekolah naik sekitar 20 persen, sedangkan penjualan alat tulis naik sekitar 25 persen. Penjualan perlengkapan sekolah di Sari Anggrek naik sejak Lebaran usai. Sebelum Lebaran, penjualan biasa-biasa saja,” ujar Andru saat dihubungi Haluan, Kamis (14/7). Ia mengutarakan, toko tersebut menjual seragam SD, SMP, dan SMA, seperti baju, rok dan celana, dan topi. Selain itu, di sana juga dijual tas sekolah, buku dan alat tulis. “banyak juga yang membeli buku pelajaran,” tuturnya. Dengan naiknya penjualan, kata Andru, omzet pun meningkat, yakni sebesar 25 persen. Pada tahun ini, omzet yang diraih oleh Sari Anggrek sama dengan omzet pada tahun lalu. Mengenai diskon, pihaknya tak memberikan diskon untuk penjualan perlengkapan sekolah. Namun demikian, Andru yakin bahwa harga yang disediakan pihaknya sudah murah daripada harga barang yang sama di tempat lain. “Silakan dibandingkan dengan harga di tempat lain,” katanya. Ia menjelaskan, pihaknya tak mau menyediakan diskosn seperti yang dilakukan oleh toko lain. Menurutnya, toko yang memberikan diskon belum tentu menjamin harga murah dibandingkan toko yang tak memberikan diskon. “Diskon itu hanya strategi penjualan. Dinaikkan harga, lalu didiskon. Kami tak mau memberikan diskon seperti karena khawatir masyarakat kecewa,” tuturnya. Ramainya masyarakat yang membeli perlengkapan sekolah juga terjadi di Toko Gramedia. Idar (32), warga, dan David (10) anaknya, ia membeli buku di Gramedia karena tempatnya lebih nyaman dan harganya terjangkau. “Di sini harga pas. Jadi, saya tidak perlu menawar lagi,” katanya. Selain di toko besar, ramai juga warga yang membeli perlengkapan sekolah di toko biasa. Pelayan di salah satu toko perlengkapan sekolah yang dipantau Haluan di Pasar Raya Padang mengatakan, pihaknya kewalahan menghadapi banyaknya konsumen. Wirda (37), pembeli buku di sana menyampaikan, ia baru sempat membeli buku untuk anaknya setelah Lebaran karena sebelumnya sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi Lebaran. (h/mg-rma)
UNTUK CIPTAKAN WIRASWASTA BARU
Kelompok/Sentra IKM Akan Dibuat di Kecamatan PADANG, HALUAN — Untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, Badan Diklat Padang bertekad menciptakan wiraswasta baru agar tercipta lapangan kerja bagi masyarakat di Padang. Rencana itu akan diwujudkan melalui kerja sama dengan Pemko Padang. Kerja sama itu dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua pihak di Palanta Pemko Padang, Kamis (14/7). Kepala Badan Diklat Padang, Jonni Aprizon mengutarakan, penandatanganan nota kesepahaman itu dalam rangka membentuk dan membina kelompok/sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di tiap kecamatan. Di kelompok/sentra IKM tersebut nantinya terdapat berbagai macam hasil produksi yang dibuat oleh pelaku IKM sesuai dengan potensi kecamatan masing-masing. Sementara itu, kegiatan dari hasil kerja sama itu berbentuk pembinaan kelembagaan dan penguatan sarana prasarana sentra IKM. Dalam kerja sama ini, tugas BDI Padang sesuai tugasnya, memberikan pelatihan untuk menciptakan wiraswasta. Sementara tugas Pemko Padang, membantu menyediakan sarana dan prasarana yang tak
mampu dipenuhi oleh BDI. Saat ini, kata Jonni, kelompok/sentra tersebut sudah ada, tapi belum merata di setiap kecamatan dan belum maksimal kegiatannya. “Sekarang Pemko Padang sedang mencari lokasi pembangunan sentra itu,” ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi Kota Padang, Hendrizal Azhar mengatakan, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mencetak 10.000 wiraswasta baru, perlu dilakukan pembinaan kepada pelaku IKM dan mencari cara mengelola dan memasarkan produk IKM dengan maksimal. Setelah diberikan pelatihan, ia berharap pelaku IKM bisa berdiri sendiri dan bersaing di tempat masing-masing.
KERAJINAN GARABAH KASONGAN — Pengunjung mengamati barang kerajinan di salah satu ruang pamer di kawasan sentra kerajinan gerabah Kasongan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (14/7). Sejumlah perajin mengaku selama libur Lebaran dan sekolah omset penjualan beragam barang kerajinan meningkat hingga 50 persen. ANTARA
Mengenai pembentukan kelompok/s entra IKM d i kecamatan, menurutnya hal itu memerlukan dorongan camat dan pemangku kepentingan terkait. Sementara itu, Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan, perlu perbaikan dan pembenahan terhadap industri agar bisa bersaing di pasar, apalagi
saat ini Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah berjalan. Oleh karena itu, jaminan terhadap industri harus dilakukan untuk penguatannya. Menurutnya, salah satu kelemahan industri di Sumbar, tiap-tiap industri bergerak sendiri sehingga sehingga tak bisa diukur kemampuan bersaing masing-
masing. Untuk itu, harus ada yang mampu mengkoordinir produk yang ada di sumbar agar mampu bersaing di pasaran. Jadi bukan hanya kualitas, tapi juga kelompok yang mampu memasuki pasar dan berkoordinasi dengan pasar lain nya. Kelo mpok dibutuhkan untuk mema sarkan produk. (h/rin)
Industri Kapur Bukit Tui Akan Diaktifkan PADANG PANJANG, HALUAN — Pemko Padang Panjang akan mengaktifkan kembali industri kapur Bukit Tui yang telah lama tidak tergarap. Industri kapur Bukit Tui merupakan salah satu potensi daerah yang pernah memberikan kejayaan kepada Padang Panjang pada era 80-an. Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Edwar Juliartha mengutarakan, wacana untuk penataan dan pengelolaan batu kapur Bukit Tui itu sebenarnya sudah menjadi salah satu program unggulan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang. “Wacana ini sebenarnya sudah lama ada. Tetapi, dalam pelaksanaannya, kami juga harus mengkaji berbagai persoalan yang akan terjadi, baik dalam proses penambangan, penjualan produk, maupun mengenai keberadaan lahan. Apalagi, sama-saa kita ketahui bahwa kawasan Bukit Tui termasuk kawasan hutan lindung,” tutur Edwar kepada Haluan, Kamis (14/7). Ia mengungkapkan, Dinas Koperindag dan UMKM Padang Panjang telah m endatangkan Tim Pengkajian Kualitas Batu Kapur Bukit Tui. Sampel kapur tersebut telah dikirim ke PT Kra-
katau Steel pada Selasa (12/7). “Kami sudah mengirim sampel yang telah melalui pengujian. Kami akan memberikan kabar tentang kerja sama penggunaan kapur dari Padang Panjang untuk pabrik baja terbesar di Nusantara itu,” tutur Edwar. Jika kerja sama tersebut disepakati, kata Edwar, akan ada lapangan kerja baru bagi masyarakat Padang Panjang, termasuk juga mengolah potensi alam yang ada di daerah itu. “Dari cerita yang saya dengar, dulu batu kapur ini adalah usaha andalan dari Padang Panjang. Banyak pekerja dari berbagai daerah yang datang bekerja ke Padang Panjang. Setidaknya ada 8.000 hingga 10.000 pekerja yang bisa diserap untuk usaha pondok kapur itu,” tambahnya. Pantauan Haluan di lapangan, pengelolaan batu kapur di Bukit Tui masih berjalan hingga saat ini. Usaha itu menjadi salah satu mata pencarian masyarakat sekitar, khususnya bagi penambang batu dan pekerja tungku. Namun demikian, hasil dari kekayaan daerah itu, belum bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah. (h/mg-pis)
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
5
Husni, Sang Penjaga Demokrasi Pengelolaan Parkir di Bukittinggi
K
EBIJAKAN Pemerintah Kota Bukittinggi menata perparkiran patut kita berikan apresiasi. Lokasi-lokasi parkir di kota wisata ini sudah mulai rapi. Jauh sebelum menjadi Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias telah memprogramkan bagaimana memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung soal parkir. Pengunjung yang memarkirkan kendaraan mereka bisa nyaman dan tidak merasa terpaksa merogoh kocek untuk parkir. Gasasan untuk penataan parkir ini sudah direalisasikan secara bertahap ketika jabatan orang nomor satu di Kota Bukittinggi berhasil diraihnya. Keluhan dan sumpah serapah pengunjung soal tarif parkir ini sudah sangat berkurang dan boleh dikatakan tak berarti. Cuma saja tarif parkir yang dipungut masih di atas yang ditetapkan Pemerintah Kota Bukittinggi berdasarkan Perda no 4 tahun 2011 yaitu Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp2 ribu untuk kendaraan roda empat. Kenyataannya, tarif parkir rata-rata untuk mobil Rp5.000. Kondisi tersebut terjadi karena pengelolaan parkir dikontrakkan kepada pihak ketiga. Pihak pengontrak jelas menarik keuntungan dari pengelolaan parkir ini dengan memungut lebih tinggi. Bahkan saat Lebaran tahun lalu ada yang memungut parkir sampai Rp20.000 untuk roda empat. Inilah yang menjadi gunjingan di media sosial sebagai pelampiasan kekesalan mereka. Sekarang sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Pemko Bukittinggi sudah membenahi perparkiran ini. Bahkan mulai 1 Agustus tahun 2016 ini Pemko Bukittinggi akan mengambil alih pengelolaan semua titik parkir yang ada di kota ini. Wali kota Ramlan Nurmatias mengatakan, langkah tersebut telah dibicarakan dengan berbagai pihak atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkaitan dengan pengambilalihan tersebut. Pengambilalihan parkir dilakukan karena hal itu menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahwa pemerintah tidak boleh melakukan kontrak dengan pihak tiga, yang boleh hanya berupa kerja sama misal memakai jasa juru parkir. Ia menyebutkan, mulai 1 Agustus 2016 titik parkir yang dikelola pihak ketiga akan ditarik dan diselesaikan secara bertahap. Yang pertama akan ditarik lokasi parkir di daerah Aur Kuning awal Agustus nanti. Secara bertahap, 23 titik parkir di Bukittinggi semua akan dikelola pemerintah dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Ramlan mengharapkan, semua pihak dapat memahami keputusan tersebut, sebab bila temuan BPK tidak diikuti akan menjadi persoalan baru nantinya. Sementara juru parkir yang telah ada tetap diberikan peluang untuk melanjutkan pekerjaannya dengan mengikuti aturan pemerintah. Setiap parkir akan dilengkapi dengan karcis. Langkah pengelolaan parkir oleh pemerintah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Tentunya, tarif parkir menurut Perda Perda no 4 tahun 2011 tak sesuai lagi dengan kondisi sekarang. Perda ini perlu direvisi. Bisa saja besaran tarif parkir ini berdasarkan kawasan. Bisa juga berdasarkan jam atau waktu yang digunakan untuk parkir. Pemko Bukittinggi diharapkan bijak menentukan mana yang lebih baik. Kita sangat mendukung setiap langkah perbaikan pelayanan terhadap pengunjung yang dilakukan Pemko Bukittinggi. Pelayanan yang baik akan memberikan kesan yang baik pula. Kota Bukittinggi tetap di hati banyak orang untuk dikunjungi. Semoga. (*)
T
UHAN memangil manusia untuk kembali kehadapan-Nya tidak mengenal usia: tua, muda dan anak-anak. Saat waktunya telah tiba manusia harus siap. Kekayaan yang sedang berlimpah tidak ada lagi kesempatan untuk menghabiskankan saat dipanggil oleh-Nya, atau karir yang sedang berada dipuncak yang belum diselesaikan, Tuhan memanggil dengan kecintaan melebihi karir cemerlang yang sedang dijalani juga harus siap tanpa bisa menolak. Oleh:
Arifki Pengamat Politik Husni Kamil Manik (HKM), Ketua KPU RI, meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kamis (7/7) sekitar pukul 21.10 WIB. Alumnus Universitas Andalas yang berumur 41 tahun, dalam usia muda telah menduduki jabatan orang nomor satu di KPU RI, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Komisioner KPU Sumatera Barat selama dua periode. Sebagai Tokoh Nasional muda HKM menunjukkan keteladanan selama memimpin KPU. Proses penetapan pemenang Pilpres 9 Juli 2014 kemarin, pertarungan head to head Prabowo-Hatta dengan Jokowi-JK, tegasnya HKM mengambil keputusan. Dua kubu politik yang kuat yang menekannya secara individu atau pun kelembagaan. HKM menyelesaikan dan mengantarkan Jokowi-JK menjabat sebagai presiden dan wakil presiden dengan tenang dan mendapatkan kepercayaan publik. Prabowo-Hatta yang dominan menang di Sumatera Barat memberikan tekanan terhadap HKM tinggi di kampung halamannya, tetapi HKM menunjukkan kebenaran yang diyakinkannya bersama dengan teman-temannya di KPU, Jokowi-JK adalah presiden dan wakil presiden terpilih. Dengan tenang HKM menyampaikan keputusan KPU atas kemenangan Jokowi-JK merupakan kelebihannya mengambil keputusan dalam kondisi sulit. S ebagai Ketua KPU, HKM dalam perjalananya supel dengan banyak orang. Prilakunya yang sedikit bicara meneduhkan KPU dengan tidak memiliki keberipa-
hakan dengan kubu tertentu. HKM menjalankan tugas dengan irit bicara, tetapi saat ia bicara orang lain berfokus mendengarkannya. Sebagai pemimpin yang kharismatik HKM menjadi tokoh yang menyejukkan banyak pihak. Berhati-hati mengucapkan kata-kata dengan menjaga perasaan orang lain. Saya sendiri mengenal HKM tidak terlalu dekat, meskipun beberapa kali bertemu dengannya. Sebagai sama-sama kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), saya mengenal HKM dari beberapa senior sebagai sosok yang memiliki integritas yang tinggi. Dibalik dinamika positif dan negatif HMI sebagai organisasi mahasiswaa, jelas HMI dan KAHMI lembaga yang berbedasama halnya membedakan antara mahasiswa dan alumni pada sebuah perguruan tinggi. Tetapi, sebagai kader HMI yang belum menjadi KAHMI dan juga sama-sama alumni Unand saya mengakui HKM sering diceritakan orang tentang sosok yang memiliki integritas dan supel. Sebagai kader HMI pertemuan pertama saya d engan HKM pertama kali saat Latihan Kader II di Payakumbuh tahun 2013, yang saat itu dialog de-
ngan peserta training juga mendatangkan Akbar Tandjung (AT). Pada pertemuan itu saya menilai gaya komunikasi HKM dengan AT memiliki kemiripan, persis dengan apa yang ditulis Erizal di salah satu harian di Sumbar dengan judul gagasan “ Husni, Anas dan SBY”. Erizal mengungkap tentang kesamaan gaya komunikasi HKM dengan Anas, dan SBY. Dalam kondisi apapun, pidato yanng berdurasi singkat dan lama, intonasi komunikasi yang digunakan tetap tidak terburu-buru. Sebagai tokoh muda HKM menjadi sosok inspiratif ea reformasi. Demokrasi yang saat ini berada pada kondisi kebablasan. Semua orang berhak berbicara tentang kebenaran yang diyakininya. Dengan berbicara dengan tidak sopan, saat berbicara tentang revolusi, korupsi dan rakyat maka ucapannya diangab benar. Seolah-olah demokrasi membebaskan bicara tanpa ada kontrol. Norma dijadikan sebagai hambatan untuk membicarakan kebenaran. Berbicara dengan menyakitkan saat ini
telah menjadi model menunjukan jati diri sebagai orang yang berintegritas. HKM adalah bagian tokoh yang masih menjaga-jaga saat berkomunikasi dengan orang lain. Posisinya sebagai ketua lembaga yang terhormat HKM menunjukkan citranya sebagai seorang tokoh yang tenang. Sikap HKM menurut Yudhoyono yang diposting diakun Facebook-nya, HKM t okoh yang menjaga jarak dengan semua kepentingan yang ada. Sebagai ketua KPU Yudhoyono sangat menyenangi HKM. Kehadiran Yudhoyono dan pendapatnya di Facebook tentang HKM. Berarti HKM memang tokoh yang memberi warna iklim demokr asi Indonesia yang sedang belajar menapaki model sistem yang tepat. Pilihan yang biasa diambil oleh anggota KPU di tingkat nasional/provinsi/kabupaten/ kota pascaselesai menjadi komisoner adalah bergabung dengan partai politik (parpol). Ruang eksistensi setelah KPU bagi anggota yang menjadi komisioner yakni terjun dalam dunia politik praktis. Tawaran beberapa parpol atau calon yang memenangkan kompitisi Pilkada memberikan tawaran jabatan kepada komisoner KPU. Akhirnya, KPU menjadi ranah untuk melompat pada politik praktis. KPU menjadi jenjang karir bagi sebahagian komisiner KPU. Pascaselesai di KPU bisa memiliki posisi tawar di parpol dan pemerintahan. HKM berbeda dengan komisiner lainnya, Tuhan memanggilnya
sebelum jabatanya selesai. Wujud kecintaan Tuhan kepadanya untuk menutup karir adalah dengan memanggilnya. Ia pergi dengan integritas yang terus dijaganya. Tuhan tidak rela HKM sama dengan pendahulunya menyelesaikan “khatam politiknya” setelah selesai di KPU adalah terlibat dalam politik praktis. Tuhan menyayanginya agar tetap instiqamah menjadi tokoh yang berpengaruh dan setia menjaga demokrasi dalam posisinya ibarat “buah simalakama”. Isu-isu yang berkembang di media sosial tentang dia yang meninggal karena diracuni akibat melakukan kecurangan pilpres 9 Juli 2014 yang menenangkan JokowiJK. Berita-berita kematiannya menjadi masalah yang diperbesarkan pihak yang t idak bert anggungjawab . HKM dianggap melakukan kecurangan dengan mempermainkan data posisinya sebagai Ketua KPU menjadi bahan hujatan netizen yang belum move on dari dinamika pascapilpres. Gejolak pilpres 9 Juli 2014 mempengaruhi wacana publik yang menyudutkan HKM. Sampai HKM menutup usianya semakin menjamur netizen yang tidak bertanggung jawab menyebarkan kebohongan -kebo hongan . Informasi yang diberikan itu bukannya menyehatkan kondisi politik internal, malahan menjadi bahan baru untuk memecah belah bangsa ini semakin besar lagi. Biarkan HKM tenang di dunianya yang baru dengan intergitasnya. Kita yang sedang ditinggal sebaiknya mengevaluasi diri untuk menghindar diri dari fitnah yang merugikan dia secara fisik, moral dan keluarga yang ditinggalkan. Sebab, semua kita pulang menuju kepadaNya untuk mempertanggungjawabkan kerja-kerja individu dan sosial selama di dunia. Yang membanggakan dari HKM sampai dengan akhir hayatnya ia tetap menjadi Komisioner KPU yang menjalankan tugasnya dengan baik, t anpa mengotori dirinya terlibat dalam po litik praktis. Selamat Jalan Bang Husni Ka m i l M a nik. ***
Traffic Light Simpang Haru Kapan Diperbaiki? Y
Harga Sayuran di Agam Naik Semoga dapat dinikmati petani Padang Tuan Rumah Konferensi Koperasi Internasional Dorong kemajuan Koperasi di daerah ini
www.harianhaluan.com
TH. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang. Sudah satu bulan traffic light di simpang empat Simpang Haru mati. Ketiga traffic light yang ada di Simpang Haru tak ada yang berfungsi. Padahal lalu lintas di Simpang Haru sangat padat. Jika kondisi ini terus dibiarkan dikhawatirkan akan terjadi kecekalaan lalu lintas. Mungkin saat ini baru kemacetan saja yang dirasakan besok ditakutkan memakan korban jiwa. Pengirim: 081266219*** Jawab Menanggapi hal ini Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal menyatakan pengerjaan perbaikan lampu merah akan dikerjakan jika barang yang dipesan dari Jakarta sudah datang. Barang tersebut sudah dipesan lima hari sebelum lebaran, karena truk dilarang jalan jadi pengiriman barang terlambat datang. Untuk pengerjaan perbaikan sendiri tidak akan memakan waktu yang lama cukup satu hari saja. (*)
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
LAPORAN KHUSUS
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PESAN PENGHULU LIMA SUKU
Jaga Paru-paru Dunia di Sungai Buluh
Kondisi Hutan Sumbar
S
UMATERA Barat (Sumbar) merupakan wilayah yang penting dalam ekosistem hutan di Indonesia. Hal itu tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 13 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau Sumatera, dan Sumbar merupakan Koridor Strategi Sumatera Tengah bersama Riau dan Jambi yang disebut dengan RIMBA. Keberadaan Sumbar menjadi lebih strategis, karena masih memiliki 2,3 juta hektare lebih kawasan hutan atau 57 persen dari luas daratan wilayah adiministrasinya. Data dari BPS tahun 2011 tercatat lebih dari 61 persen penduduk Sumbar tinggal di pedesaan (nagari), sedangkan data dari Kementerian Kehutanan pada tahun 2007, sebanyak 517 desa/nagari berada di dalam dan sekitar kawasan hutan. Hal ini menunjukan mayoritas masyarakat pedesaan atau petani banyak menggantungkan hidup dengan hutan. Jika pengelolaan tidak sesuai, maka kerusakan pun tidak sebanding dengan apa yang didapat, bahkan dapat menyengsarakan penduduk. Keariafan lokal yang ada di Sumbar dapat membantu mengatasi ancaman kerusakan kondisi alam terutama hutan. Masyarakat Minangkabau mempunyai pepatah tentang pengelolaan alam, yaitu nan lereng jadikan parak, nan bancah jadikan sawah, ka rimbo bangungo kayu, ka suwah bangungo padi, ka lauik bangungo karang. Kearifan itu, tertuang dalam bentuk rombo larangan, ikan larangan, lubuk larangan dan penjaga tuo rimbo. Menurut Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Oktavia, kearifan lokal yang ada di Sumbar adalah satu cara dalam menjaga kelestarian hutan. Dalam mendorong terwujudnya pelestarian atau rehabilitasi hutan yang sudah rusak, maka perlu melibatkan masyarakat secara langsung. “Hutan harus mampu dikelola dengan baik dan mensejahterakan masyarakat di dalam dan sekitar hutan,” terangnya. Dengan adanya Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM), Pemerintah Provinsi Sumbar sejak tahun 2014 menargetkan hutan kawasan negara pengelolaanya dikembalikan kepada masyarakat nagari. (*)
www.harianhaluan.com
S
EBAGAI paru-paru dunia, hutan juga perlu dirawat, dan dijaga. Bahkan jika terganggu maka semua ekosistem pun ikut terganggu. Perlu kepedulian oleh manusia terutama yang tinggal dan bergantung hidup di hutan. Salah satu kepedulian masyarakat tersebut dapat dilihat dari kearifan lokal di Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Nagari dengan jumlah penduduk 14. 672 ini, memiliki kearifan lokal terutama dalam menjaga hutan bahkan terdapat pesan dari penghulu (leluhur) yang harus diikuti secara turun-temurun. Pesan penghulu tersebut dapat dilihat di Korong Salisikan, Nagari Sungai Buluh. Dalam pesan yang dibuat dalam bentuk monumen tersebut tertulis “Tahun bialah
batuka, musim bialah baganti, maso bialah barubah, zaman bialah baganti. Nan sandi adat jan dirusak, tiang agamo jan diruntuah, budi jan sampai tajua, paham jan sampa tagadai, jago harkat dan martabat. Sasungguahnyo manusia itu talatak pado hargo diri”. ”Ini adalah pesan, aturan, dan kesepakatan antara 16 penghulu dari lima suku yang ada di nagari ini, yang harus dipatuhi serta dijalankan oleh masyarakat nagari,” ujarnya Sjaharudin (67), Wali Nagari Sungai Buluh. Menurut Syafarudin, ia bersama masyarakat lainnya masih menjunjung tinggi pesan penghulu. Karena dalam pesan itu diajarkan bagaimana manusia harus mempunyai harga diri dan harus bertahan meski zaman berganti. “ini penting dilakukan untuk menjaga harga diri termasuk dalam melindungi kampung beserta isi alamnya, seperti hutan. Pesan ini sudah dibuat oleh nenek moyang kami dahulu, namun dulu masih berbentuk lisan,” papar pensiunan polisi itu.
KEMENTERIAN LINGK UNGAN HIDUP DAN KEH UTANAN REPUBLIK INDONESIA
Masyarakat Sungai Buluh masih mempercayai filsafah yang diturunkan oleh nenek moyang. Selain pesan dari penghulu, di nagari tersebut juga ada pesan dari ulama. Hal ini sesuai dengan falsafal Minang yang berbunyi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulah (ABS-SBK). Nagari Sungai Buluh memiliki dua korong, yakni Korong Salisiakan dan Kuliek dan berada di bawah Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Dengan luas 19.250 hektar, nagari yang bermukim di kawasan perbukitan
tersebut memiliki beraneka ragam kekayanan hutan. Dalam menjaga kekayaan hutan tersebut, masyarakat tetap berpedoman kepada pesan penghulu dan ulama. Selain itu, nagari yang masih menggunakan kearifan lokal itu juga membagi wilayah hutan sesuai topografi dan rencana pengelolaan, seperti hutan larangan, hutan cadangan, kawasan olahan dan hutan kesepakatan. Dalam areal kerja hutan nagari terdapat daerah peladangan masyarakat yang sudah dikelola masyarakat sejak 1969. Tanaman yang ditanam, s eperti petai, durian, jengkol dan karet. Sementara jenis kayu-kayuan yang ditanam adalah madang (Lauraceae), surian (Toona Sureni), paniang-paniang (Fagaceae), selain itu ada rotan, manau, bambu dan anggrek. Untuk hewan, di lokasi tersebut masyarakat masih menemukan hewan langka, seperti Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae). Di lokasi itu, juga masih ditemukan hewan seperti kambing hutan (Capricornis Sematraensis), kijang (Muntiacus Muntjak), rusa (Cervus Timorensis), landak (Hystrix Brachyura) dan berbagai macam jenis burung. (*)
Potensi Ekowisata Nagari Sungai Buluh
H
UTAN Nagari Sungai Buluh memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi ekowisata, kondisi hutan tropis yang masih primer, sekunder, air terjun sarasah, ikan dan hutan larangan, salah satu bentuk yang dapat dijadikan objek wisata. Jarak hutan nagari dengan jalan utama atau dari BIM sekitar 20 menit, menjadi faktor utama untuk
menarik wisatawan. P e ng u nj u ng pun juga dapat menikmati kegiatan Agro Foresty, Silvo Pastur, Silvifishery, Sosial Budaya, dan kesenian tradisional. Bahkan untuk menjaga kearifan lokal serta menumbuhkan lapangan kerja, Nagari Sungai Buluh tidak menggunakan mesin bajak di sawah, m e r e k a memanfaatkan tenaga wanita (ibuibu) dalam membajak dan menanam, sedangkan untuk panen mereka menggunakan tenaga pria. Ketua Kelompok Sadar Wisata, Hendra menyampaikan, pengembangan ekowisata mulai berdampak kepada pemikiran pemuda-pemudi. Hal itu terlihat dengan aktifnya pemuda untuk menyusun konsep ekowisata. “Pemuda dan pemudi di sini sudah membuat
kelompok usaha jamur. Lalu, ada kerajinan bola dari rotan, ini menunjukan dampak yang positif, bahkan kami bangga pemuda ini bersikap ramah setiap ada tamu yang datang ke nagari kami ini,” ujarnya. Lebih lanjut ia menyampaikan, Nagari Sungai Buluh juga mendapat bantuan untuk membangun rumah pohon sebagai pendukung wisata dari UNDP. Ia pun berharap, dengan adanya rumah pohon pengujun di ekowisata juga lebih merasanya nyaman. “Dengan adanya bantuan dan dukungan semua pihak, mudah-mudahan ekowisata ini jadi lebih berkembang di sini dan membantu ekonomi masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Kasubdit Penyiapan Hutan Desa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Erna Rosdiana menilai, hutan Nagari Sungai Buluh adalah aset dalam pengembangan ekowisata. Ia menjelaskan, ada 70 hutan desa telah diterbitkan izinnya dan sekitar 400 desa masih proses izin. Lebih lanjut ia mengatakan, ada pembagian hutan kemasyarakatan dan hutan tanaman rakyat. Hal itu, dapat diartikan membolehkan wisata dan dikelola di dalam hutan, tetapi bukan untuk dimiliki atau diperjual belikan. (*)
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Irvand
UTAMA
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
7
Ujian............................................ Dari Halaman. 1
GAME POKEMON GO — Sejumlah anak muda kota Padang tampak asik bermain Pokemon-go di perkarangan Taman Budaya Padang, Kamis (14/7). Biasanya para pemain pokemon-go berkumpul di Tugu Gempa saat malam untuk sekedar sharing atau hunting Pokémon.HUDA PUTRA
dipecat. Pada laga k andang kedua yaitu menghadapi Persipura, kabau sirah julukan Semen Padang kembali meraih kemenangan dengan skor 2-0. Kondisi Persipura saat itu masih belum stabil. Dimana anak asuh Jafri Sastra tersebut masih belum menemukan peforma terbaiknya. Hal itu dibuktikan mereka belum mampu meraih kemenangan di dua laga awalnya padahal bermain di kandangnya sendiri. Pada laga kandang ketiganya melawan Persela dimenangkan dengan skor 4-0. Saat menghadapi Semen Padang kondisi Persela sedang kacau dan levelnya pun berada di bawah Semen Padang. Persela baru ditinggalkan pelatih kepalanya dan belum pernah meraih kemenangan. Laga kandang terakhir yaitu PS TNI, Hengki Ardiles cs hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0. Kondisi PS TNI kala itu pun tidak lebih baik dari Persela. Laga melawan Sriwijaya akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi Hengki Ardiles cs untuk membuktikan diri sebagai tim jago kandang. Sriwijaya sendiri merupakan tim papan atas yang saat ini bercokol di peringkat
kedua klasemen sementara, kondisi timnya stabil dan memiliki rekor tandang yang cukup bagus. Dari lima laga tandangnya, Sriwijaya mampu meraih delapan poin. Dua kali menang dari Persija dan Bhayangkara Surabaya, dua imbang dari Persiba dan Persib. Kekalahan didapatkan dari Persegres. Tentunya Sriwijaya ingin mempertahankan tren bagus tandangnya untuk mendongkrak posisinya di papan atas. Selain itu Sriwijaya juga memiliki tiga mantan pemain Semen Padang yaitu Yu Hyun Koo, Eka Ramdhani dan Airlangga. Ketiganya sudah m engenal karakter beberapa orang pemain Semen Padang sebab mereka sudah cukup lama berkontribusi. Mereka tentunya akan memberikan bocoran kekuatan Semen Padang ke Widodo C Putra yang merupakan pelatih Sriwijaya. “Mereka bertiga apakah akan diturunkan atau tidak tergantung kondisi terakhir mereka. Selain itu kami juga akan melihat taktik yang akan dipergunakan nanti. Apalagi mereka akan menghadapi mantan klubnya,”ujar Pelatih Sriwijaya FC, Widodo, kemarin. Widodo juga memuji tim Semen Padang. “Tim Semen
P adang merupakan tim yang bagus. Hal itu terbukti mereka mampu bermain terbuka saat bermain tandang. Apalagi Semen Padang akan bermain di kandangnya sendiri, tentunya mereka akan lebih bagus,”paparnya. Bagi Semen Padang sendiri, selain pembuktian jago kandang, kemenangan tentunya wajib diraih. Hal ini untuk menjaga posisinya jangan sampai melorot ke papan bawah. Dari sembilan laga yang sudah dijalani, Semen Padang banyak mendapatkan poin di laga kandangnya. Sementara itu untuk laga tandangnya baru satu poin diraih dari lima laga tandangnya. Jika melihat statistik pertemuan kedua tim, dari lima pertemuan terakhir Semen Padang mampu menang dua kali, seri dua kali dan kalah satu kali. Dua kali kemenangan tersebut didapatkan saat main di Agus Salim yaitu saat ISL 2011 dan 2014. “Kami akan tetap fokus melawan Sriwijaya. Mengenai mantan pemain Semen Padang yang ada di Sriwijaya kami sudah bisa membaca dan mengatatasinya sebab sudah lama bermain di Semen Padang,”ujar Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar, kemarin. (h/san)
Baju Saya .................................... Dari Halaman. 1 SEMBILAN FRAKSI DPRD MINTA
Perbaiki Naskah Ranperda Pengelolaan Zakat PADANG, HALUAN — Sembilan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar meminta agar Pemprov Sumbar dapat mengkaji kembali Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pengelolaan zakat. Karena dari naskah akademik yang diajukan Pemprov Sumbar masih banyak substansi yang belum jelas terkait dengan pengelolaan zakat tersebut. Juru bicara Fraksi Demokrat, M Nurnas, mengatakan terkait dengan Ranperda pengelolaan zakat ini masih banyak hal yang perlu disempurnakan terutama tentang belum tata cara pengumpulan, penempatan dana zakat yang terkumpul serta kriteria penerima zakat tersebut. “Dalam naskah akademik yang diberikan baru membahas tentang potensi zakar yang ada di Sumbar serta capaian selama ini,”ujarnya. Hal seirama juga diungkapkan juru bicara Fraksi Partai Golkar, Yulfitni Djasiran. Menurutnya, belum jelasnya arahan yang dipaparkan dalam Ranperda pengelolaan zakat tersebut membuat Partai Golkar belum dapat menerima hal tersebut sebagai Perda. “Kami dari Golkar mengembalikan naskah akademik yang
antara judul dengan isi tidak sinkron untuk dibahas lagi oleh Pemprov Sumbar,”tukasnya. Zalman Zaunit dari juru bicara Partai PPP juga mengatakan hal yang sama. Dari naskah akademik yang diterima belum tergambar arahan yang ingin didapatkan dengan lahirnya Perda pengelolaan zakat tersebut. Menurutnya, perlu ketegasan agar nanti lahirnya Perda ini tidak hanya menguntungkan kelompok tertentu saja, akan tetapi memang harus bermanfaat bagi masyarakat banyak. “Jangan hanya akan menguntungkan kelompok tertentu,” terangnya dalam rapat Paripurna siang itu. Setali tiga uang dengan Fraksi lainnya seperti PKS, PAN, Gerindra, dan Hanura, juru bicara Fraksi Partai PDIP, PKB, dan PBB, Achiar, mengatakan perlu kejelasan terkait Ranperda tersebut, karena belum tergambar tentang tata cara, sumber, dan juga peruntukan zakat tersebut. “Perlu kajian kembali terkait ranperda tersebut,”ungkapnya. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, kepada media usai rapat Paripurna penyampaian pandangan fraksi terhadap Ranperda pengelolaan zakat Kamis (14/7) menuturkan semua fraksi di DPRD memang meminta agar
substansi tentang Ranperda pengelolaan zakat ini diperjelas dan dipertegas. Namun, ini kata Hendra, dapat dipahami mengingat Ranperda ini baru masuk dalam pembahasan awal masih banyak pembahasan lainnya. “Jadi, masih akan ada pembahasan berikutnya sampai Ranperda ini bisa disahkan menjadi Perda. Ini akan ada penyempurnaan lanjutan,”ungkapnya. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan akan menerima semua masukan yang ada dari semua fraksi yang ada. Sehingga nanti a kan dilakukan penyempurnaan terhadap Ranperda pengelolaan zakat tersebut. “Misalnya tentang kriteria penerima zakat, itu nanti akan kami lakukan pengelompokan mana saja yang berhak menerima. Itu memang belum tergambar dengan jelas karena ini baru rancangan awal untuk Perda ini,”tukasnya. Untuk diketahui potensi zakat di Sumbar mencapai Rp268 miliar lebih. Namun, yang terkumpul baru Rp99 miliar dari potensi yang ada. Dari potensi yang ada Baznas Provinsi Sumbar baru dapat menyalurkan sebesar Rp20 miliar per tahunnya kepada penerima zakat. Sedangkan yang terkumpul oleh Baznas Provinsi Sumbar baru Rp7, 46 miliar. (h/isr)
11 Anak ........................................ Dari Halaman. 1 sekitar pukul 19.00 WIB. “Belum dapat dipastikan apakah memang benar bakso yang menjadi penyebab keracunan, bisa saja saos dan kecap yang menjadi pelengkap bakso tersebut,” katanya. Soal bakso, memang diangkui beberapa orang tua korban sebagai makanan yang diduga terkena racun. Ia mengatakan, penjual bakso tersebut saat ini telah diamankan di Polsek Matur untuk dimintai keterangan sementara pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Agam juga telah mendatangi rumah penjual bakso untuk mengambil sampel makanan sekitar pukul 19.00 WIB. “Belum dapat dipastikan apa-
kah memang benar bakso yang menjadi penyebab keracunan, bisa saja saos dan kecap yang menjadi pelengkap bakso tersebut,” katanya. Satu Tewas Sepanjang tahun ini saja, peristiwa keracunan makanan secara masal ini sudah memakan satu korban jiwa. Korban berasal dari makanan di Pasar Batusangkar, Tanah Datar. Peristiwa itu terjadi 14 Januari 2016 ini dengan korban mencapai 34 orang . Selang sebulan, tepatnya Maret, t erjadi dua peristiwa keracunan makanan, masingmasing terjadi di Lengayang, Pessel, 3 Maret 2016 dengan
delapan korban keracunan yang diduga mengkonsumsi ondeonde. Selanjutnya terjadi peristiwa serupa di Pasaman dalam bungkusan pesta rakyat menyambut kemenengan Bupati Yusuf LubisAtos, 26 Maret 20. Namun sayang, nasi bungkus yang disiapkan panitia memakan 43 orang keracunan. Lalu pada bulan Mei, juga terjadi dua peristiwa keracunan, tepatnya 23 Maret 2016. Pada peristiwa yang menyebabkan tiga orang keracunan singkong. Lalu tiga hari kemudian, tepatnya 26 Maret, 12 siswa SD Nanggalo, Padang juga mengalami hal serupa dan diduga karena nudget jajanan. (h/mat)
Tak ada ........................................ Dari Halaman. 1 (Terminal Cikarang, Bekasi), RS Sentral Medika (Cikarang, Bekasi), RSIA Puspa Husada, RS Karya Medika (Tambun, Bekasi), RS Kartika Husada (Bekasi), RS Sayang Bunda (Bekasi), RS Multazam (Bekasi), RS Permata (Bekasi), RSIA Gizar (Cikarang, Bekasi),, RS Harapan Bunda (Kramat Jati, Jakarta Timur), RS Elisabeth (Bekasi), RS Hosana (Lippo Cikarang, Bekasi), dan RS Hosana (Jalan Pramuka, Bekasi). Selain rumah sakit juga ada 6 bidan dan 2 klinik yang juga menggunakan vaksin palsu temuan Bareskrim, yakni, Bidan Lia (KP. Pelaukan Sukatani, Cikarang, Bekasi), Bidan Lilik (Perum Graha Melati, Tambun, Bekasi), Bidan Klinik Tabina (Perum Sukaraya Sukatani, Cikarang, Bekasi), Bidan Iis (Perum Seroja, Bekasi), Bidan M Elly Novita, (Ciracas, Jaktim), Bidan Mega www.harianhaluan.com
(Puri Cikarang Makmur Sukaresmi Cikarang, Bekasi), Klinik Dafa DR Baginda (Cikarang, Bekasi), Klinik dr Ade Kurniawan (Rawa Belong, Slipi, Jakbar). Pada kesempatan itu, Nila mengatakan, imunisai wajib bagi anak itu ada 8 item. Kemenkes perlu mencari tahu dulu vaksin palsu apa saja yang diberikan kepada anak, sebelum nanti diambil tindakan. “Kemudian kami akan melakukan langkah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) apa yang kita lakukan, itu ada pedoman pemberian imunisasi,” ujarnya. “Jadi nanti kita lihat dari usianya, jenis vaksinnya, dan nanti kapan dia dapatkan vaksin yang palsu dan sebagainya itu akan dinilai,” imbuh Nila. Salah satu tindakan yang akan dilakukan adalah memberikan
vaksin ulang kepada anak tersebut. Tentu dengan vaksin yang asli. “Kemungkinan bisa vaksin ulang, nanti kita dengarkan dari pakarnya IDAI,” kata Nila. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya telah mengungkap 14 rumah sakit dan delapan bidan yang membeli vaksin palsu dari keterangan tersangka. Namun, kepolisian masih t erus melakukan pendalaman. Tindak lanjut akan terus dikoordinasikan dengan institusi terkait, seperti Kemenkes, BPOM, dan Kejaksaan Agung, untuk menyelesaikan berkas perkara dan mempercepat hasil penyidikan. “Diharapkan bisa segera mendapatkan hasil pemeriksaannya,” tutur Ari Dono. (h/dtc/mat)
ucapnya lagi sebelum masuk ke mobil tahanan. Namun kedua PH tersebut ikut mengantar tersangka, sehingga tidak berhasil diwawancarai. Kepala Kejari Padang Syamsul Bahri, langsung menggelar jumpa pers usai melakukan penahanan terhadap kedua tersangka. Dalam keterangannya dijelaskan bahwa Kejari Padang mendapat limpahan perkara tersebut dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar. “Ini tahap dua, tuntutan. Tahap satunya di Kejati, lalu dilimpahkan ke kami. Berdasarkan pertimbangan jaksanya, ada sembilan jaksa, maka kami melakukan penanahanan terhadap keduanya atas kasus Pengadaan Tanah untuk Kampus III IAIN Imam Bonjol, Tahun Anggaran 2010, APBN,” kata Syamsul. Alasan dilakukannya penahanan, lanjutnya, telah sesuai menurut KUHAP dan memenuhi syarat limitatif. “Dikhawatirkan dapat melakukan pengrusakan atau menghilangkan alat bukti, mengulangi perbuatan pidana, dan memenuhi syarat limitatif,
sehingga dilakukan penahanan untuk kasus dengan dugaan hukuman lima tahun ke atas,” lanjutnya. Kedua tersangka diduga kuat terlibat tindak korupsi dalam proyek pengadaan tanah pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol Padang. Untuk diketahui, total pengadaan tanah dalam proyek tersebut seluas lebih kurang 60 hektare dengan pagu anggaran senilai 37,5 miliar. Namun berdasarkan keterangan Kepala Kejari, yang dibelanjakan baru senilai 19 miliar. Dalam berita sebelumnya dijelaskan, saat dilakukan pengecekan terhadap pengadaan tanah tersebut, ditemukan berbagai persoalan seperti tanah yang fiktif namun uang dibayarkan, serta pengerucutan harga tanah dari harga yang sebenarnya, sehingga diduga menyebabkan kerugian negara senilai belasan miliar rupiah. Dalam proyek tersebut, Salmadanis bertindak selaku Ketua Pengadaan Tanah, s edangkan Elisa Satria Pilo selaku notaris yang ditunjuk oleh saksi Hendra Setiawan (PPK) untuk melakukan
pekerjaan pengadaan jasa pengurusan akta pelepasan hak, penandatanganan dokumen SPPPH dalam transaksi ganti rugi tanah, dan pekerjaan pengadan jasa pengurusan pengukuran ulang penurunan hak dan permohonan hak pakai atas nama IAIN Imam Bonjol Padang pada Badan Pertanahan Nasional Kota Padang. Tersangka Baru Sejauh ini, penyidik telah memeriksa 14 saksi dan menetapkan dua tersangka. Menurut Syamsul Bahri, tidak tertutup kemungkinan adanya pertambahan tersangka dalam kasus ini, dan tidak tertutup pula kemungkinan tersangka lainnya juga dari kalangan pejabat IAIN Imam Bonjol Padang. “Kata penyidiknya, ada kemungkinan bertambah. Tapi lihat saja nanti,” katanya lagi. Salmadanis dan Eli Satria Pilo diperiksa selama kurang lebih tiga jam sebelum ditahan oleh Kejari Padang di Rutan Anak Air Padang. Dalam pemeriksaan, kata Syamsul Bahri, diajukan lebih kurang lima butir pertanyan. (h/isq/hel)
Impian ......................................... Dari Halaman. 1 Pariaman, H. Ali Mukhni mengakui, kehadiran jembatan ini telah diusulkan masyarakat Nagari Campago sejak puluhan tahun yang lalu. “Sebelum saya jadi Wakil Bupati dan jadi Bupati, keinginan masyarakat untuk jembatan ini telah disampaikan pada bupati sebelum saya”, aku Ali Mukhni. Namun kata Bupati, karena keterbatasan anggaran APBD Padang Pariaman, maka harapan masyarakat tersebut terus tertunda. “Alhamdulillah, doa kita dijabah oleh Allah, jembatan Campago akan terujud tahun ini”, katanya. Diakui Bupati, pada saat ketua BPK RI, Harry Azhar Azis menjabat sebagai anggota DPR RI, angin segar pembangunan jembatan ini telah berembus. Namun akibat berbagai faktor anggaran pembangunan jembatan kembali tertunda. Tokoh Masyarakat Nagari Campago yang juga ketua LKAM Kecamatan V Koto Kampung Dalam, A.H. Dt. Anjah Pahlawan menyampaikan, aspirasi masyarakat untuk pembangunan jemba-
tan ini telah disampaikan sejak kepemimpinan Bupati Anas Malik. Kenapa jembatan tersebut sangat didambakan masyarakat, karena diseberang sungai Batang Naras terdapat beberapa korong yang memiliki hamparan sawah dan perkebunan kelapa yang cukup luas. “Di korong-korong tersebut merupakan pusat ekonomi masyarakat nagari campago”, jelasnya. Pada kesempatan itu A.H. Dt. Anjah Pahlawan mengajak warga untuk menyapaikan rasa syukur pada Allah SWT dan terima kasih pada pemerintah, karena ditangan Bupati Ali Mukhni keinginan kita masyarakat Campago terujud. Walinagari Campago Sumarjon menyampaikan, dengan adayan jembatan ini maka empat korong yang ada di Campago Barat akan memiliki akses ke ibu nagari campago dan ibu kecamatan V Koto Kampung Dalam. “Selama ini bagi masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat atau warga yang ingin membawa hasil buminya, harus berputar ke Lembak Pasang Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau”,
katanya. Empat korong yang ada di Campago Barat tersebut yakni, Korong Campago, Bayur, Sungai Jilatang dan Kajai yang dihuni lebih 5000 jiwa.”Sebelum jembatan ini dibangun, umumnya jalan jalan yang ada di korong tersebut telah ditingkatkan jadi aspal Hot Mix”, akunya. Sumarjon yakin, dengan siapnya jembatan ini maka akan t erjadi peningkatan ekonomi yang sangat sinfikan di Nagari campago. Karena campago Barat merupakan pusat ekonomi masyarakat nagari Campago. Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan jembatan Campago Dodi Efrizal yang dihubungi Haluan menyampaikan, jembatan yang dibangun melintasi sungai Batang Naras ini memiliki panjang 50 meter dengan tipe jembatan Pres Ider tipe B. Jembatan ini dikerja oleh PT. Maidah Reka Jaya dengan nilai kontrak Rp11,145 milyar dengan lama pekerjaan 50 hari kerja. “Proyek ini dimulai 1 Juli hingga 27 November 2016”, jelasnya. (h/ded)
Firdaus ........................................ Dari Halaman. 1 Rp450 juta di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang,” beber Syamsul Bahri. Surat panggilan untuk terdakwa ini, lanjut Syamsul Bahri, sudah disampaikan kepada yang bersangkutan sejak pertengahan bulan Ramadan kemarin. “Kita masih memberikan toleransi kepada ketiga terdakwa mengingat masih dalam suasana puasa dan menjelang lebaran Idul Fitri. Tapi, untuk eksekusi besok, tidak akan ada lagi toleransi. Mereka akan kita giring ke Lapas Muaro Padang,” tegas Syamsul Bahri lagi. Sebagaimana diketahui, pihak Kejaksaan Negeri Padang, telah menerima Putusan Kasasi dari MA sejak pada awal Juni 2016 lalu. Putusan kasasi yang menyeret sejumlah nama yang diantaranya Firdaus Ilyas sebagai terpidana itu, terkait kasus kasus korupsi dana retribusi fasilitas Gelanggang Olahraga H. Agus Salim Padang 2010. Dalam perjalanannya, Firdaus Ilyas pada pengadilan tingkat pertama (Pengadilan Tipikor Pa-
dang), terhadap kasus itu dijatuhi vonis bebas oleh hakim yang diketuai Irwan Munir, beranggotakan Hakim Mahyudin, dan Perri Dasmarera. Pada saat itu terdapat perbedaaan pendapat antar anggota majelis (dissenting opinion). Dimana hakim anggota Perri Dasmarera, menilai bahwa Firdaus Ilyas, dan harus dihukum. Hanya saja Firdaus Ilyas tetap bernafas lega, karena ada dua hakim yang menyatakan bebas. Mahkamah Agung dalam putusan kasasi, membatalkan putusan pengadilan tingkat pertama dan menyatakan bahwa Firdaus Ilyas bersalah, dan dijatuhi vonis satu tahun penjara. Selain menjatuhkan pidana penjara, Firdaus Ilyas juga dikenakan denda sebesar Rp50 juta, subsider tiga bulan kurungan. Sedangkan Azhar Latif, yang tersandung kasus korupsi bantuan dana penasihat hukum Perusahaan Daerah Air Minum (PD AM) Kota Padang 2012 dibebaskan dari segala hukuman oleh Redaktur: Rakhmatul Akbar
hakim pengadilan tipikor Padang Oleh JPU saat itu, Azhar Latif dituntut bersalah sebagaimana yang diatur dan diancam dengan Pasal 2, dan 3 Undang-undang 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Jaksa Juga menuntut terdakwa dengan tuntutan yang cukup tinggi yakni pidana kurungan 7 tahun penjara, pidana denda Rp 200 Juta subsider 3 bulan kurungan, dan uang pengganti sebesar Rp450 juta, subsider 3 tahun dan 6 bulan. Dana yang bermasalah dalam kasus yang menjerat mantan Dirut PDAM Padang tersebut adalah dana membayar pengacara yang mendampingi terdakwa Azhar Latif. Pencairan dana itu diduga tidak sesuai dengan aturan sehingga menimbulkan kerugian negara. Jaksa menilai uang sebesar Rp 450 juta tidak seharusnya diberikan. Karena dalam kasus representatif sebelumnya terdakwa dinilai atas nama pribadi, bukan perusahaan. Sehingga tidak dibenarkan menggunakan uang perusahaan. (h/hel/isq) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH
Orang Tua Diminta Antar Anak PADANG, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui edarannya Nomor 4 tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah meminta orang tua mengantar anaknya yang bersekolah baik SD, SMP maupun SMA pada hari pertama tersebut. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat Rasoki Lubis kepada Haluan, Rabu (13/7) mengatakan hal ini bertujuan untuk mendekatkan hubungan orang tua dengan sekolah. “Tujuannya agar ada interaksi antara orang tua dengan guru di sekolah untuk menjalin komitmen bersama dalam mengawal pendidikan anak. Juga, untuk meningkatkan kepedulian dan keterlibatan publik dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Kami sudah menyebarkan informasi kepada kabupaten dan kota di Sumbar untuk melaksanakan edaran ini,” ujarnya. Rasoki juga berharap agar seluruh aparatur sipil negara di daerah Sumbar yang memiliki anak usia
Lingkar Guru PAI se-Sumbar Terima Pelatihan PADANG, HALUAN — Kantor Kementerian Agama Sumatera Barat menggelar pembinaan guru pendidikan agama Islam (PAI) tingkat SMP/SMA/SMK se-Sumbar, di Padang, Kamis (14/7). Diharapkan dengan pelatihan ini, guru PAI dapat menjadi tonggak dalam pembentukan karakter siswa. “Sebagai tenaga pengajar, khususnya guru agama dibebankan dalam pembentukan karakter siswa melalui pendidikan agama Islam. Dengan dilaksanakannya pelatihan PAI se-Sumatera Barat ini, diharapkan guru dapat menerapkan Pendidikan Agama Islam dengan baik kepada anak didiknya,” harap Kepala Kantor Kemenag Sumbar Salman saat membuka kegiatan ini. Ketua Panitia pelatihan ini, Zulfahmi mengatakan pelatihan berlangsung hingga 16 Juli mendatang. “Ada beberapa materi yang akan diberikan, di antaranya pembentukan akhlak siswa, strategi guru dalam perkembangan pendidikan agama Islam dan cara penilain guru terhadap murid di sekolah,” ucapnya. Adapun peserta yang didatangkan dari berbagai sekolah kota/kabupaten berjumlah 80 orang guru, 40 orang guru SMA sederajat dan 40 orang Guru SMP. Salah seorang peserta, Eka Meria yang berasal dari salah satu SMA di Kota Pariaman menyambut baik pelatihan ini. Sebelumnya, pembukaan acara ini sempat molor dari waktu yang diperkirakan. Berdasarkan jadwal yang diterima peserta harusnya dimulai pukul 14.00 WIB tapi diundur karena belum lengkapnya peserta dan pemateri yang hadir. (h/mg-rul)
www.harianhaluan.com
TAMANSISWA — Ketua BPPTTS Irwandi Yusuf bersama Kepala SMA Tamansiswa Padang yang juga Ketua MKKS Ki Jal Atri Tanjung serta Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMA Tamansiswa eliya Roza dan Waka Kurikulum Asrina. AFRIANITA
MASUK TAMANSISWA RP300 RIBU SAJA
Tak Semua Sekolah Swasta Mahal PADANG, HALUAN — Ada sekitar 13.045 siswa tamatan SD dan SMP yang tidak tertampung di sekolah negeri. Mayoritas diperkirakan dari keluarga kurang mampu. Sementara itu untuk masuk sekolah swasta, ada image di masyarakat, biayanya mahal, dengan uang masuk mendekati tiga juta rupiah. Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Tamansiswa (BPPTTS), Irwandi Yusuf bersama Kepala SMA Tamansiswa Padang yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta Kota Padang Ki Jal Atri Tanjung menyampaikan keprihatinannya. “Ada SMA swasta yang uang masuknya hingga tiga juta rupiah. Kita khawatir, nanti para orang tua berpikir, semua sekolah swasta itu masuknya mahal. P adahal tak semua sekolah swasta itu mahal, buktinya di Tamansiswa, masuk SMP dan SMA, biayanya mulai dari Rp 300 ribu saja, paling mahal Rp500 ribu,” ujar Irwandi. Dikatakan Irwandi, dengan ekonomi masyarakat yang sulit, jika orang tua murid sudah beranggapan masuk swasta mahal, dikuatirkan mereka jadi enggan menyekolahkan anak.
“Pemko harusnya juga perhatian penuh dengan hal ini, katanya wajib belajar 9 tahun, tapi kalau sekolah mahal, bagaimana program itu tercapai,” kata Irwandi lagi. Ditambahkan mantan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar itu, Perguruan Tamansiswa sejak dulu fokus untuk mengabdikan diri pada dunia pendidikan. “Tujuan kita untuk mencerdaskan masyarakat,karenanya Tamansiswa menjawab tantangan bahwa sekolah swasta itu tak semuanya mahal, dan kualitasnya juga baik,” tuturnya. Irwandi juga mengharapkan pemda, tidak tebang pilih dalam memberikan bantuan kepada sekolah. Karena sumbernya uang negara, maka negeri atau swasta berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Sementara itu Kepala SMA Tamansiswa Ki Jal Atri Tanjung mengatakan, bahwa selain uang masuk yang murah, juga ada beasiswa untuk murid yang kurang mampu. Ki Jal Atri Tanjung saat itu juga didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMA Tamansiswa Eliya Roza dan Waka Kurikulum Asrina. “Tahun kemarin, ada 25
siswa bebas uang SPP. Syaratnya memang tidak mampu dan kami survey langsung ke rumahnya untuk penerima,” tambah dia lagi. Menurutnya, uang masuk sebesar Rp300 ribu itu sudah masuk pendaftaran dan SPP sebanyak Rp125 ribu/bulan. Sedangkan uang pembangunan gratis. Sementara itu untuk uang baju, baru dibicarakan besar biayanya dengan orang tua murid dan komite sekolah setelah siswa masuk. Biayanya juga bisa dicicil. “Jangan sampai ada siswa yang tidak sekolah karena terbentur biaya. Kalau ada siswa tak mampu kita carikan biayanya,” tambah Ki Jal lagi. Menurut Ki Jal Atri Tanjung, pendaftaran siswa baru SMA Tamansiswa yang rencananya ditutup pada 16 Juli ini, diperpanjang hingga 23 Juli 2016. Kapasitas yang diterima adalah maksimal tiga kelas, dengan jumlah siswa per kelasnya maksimal 32 seperti yang dipersyaratkan. “Total di SMA Tamansiswa jumlah guru dan karyawan ada 32 orang. Rata-rata guru kita sudah sarjana S1 dan S2. Kapasitas ruang belajar juga memadai,” tambah Ki Jal Atri. (h/ita)
sekolah untuk ikut mengantarkan pada hari pertama sekolah. Nanti akan diberi dispensasi untuk memulai kerja setelah mengantarkan anak ke sekolah, seperti disebutkan dalam surat edaran menteri tersebut. Tak hanya itu, dalam edaran tersebut, Mendikbud Anis Baswedan juga mengimbau instansi swasta memberikan dispensasi bagi karyawan untuk dapat memulai kerja sesudah mengantarkan anaknya ke sekolah. “Hal ini dilakukan supaya orangtua mengetahui bagaimana keadaan lingkungan tempat anaknya bersekolah. Mulai dari bagaimana jalannya proses belajar dan mengajar, sarana dan prasarana, dan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah,” tutupnya. (h/mg-uje)
Pascasarjana UBH Terima Mahasiswa Baru PADANG, HAI Jalan Ulak KaLUAN—Pascarang dengan fasisarjana Univerlitas ruangan bersitas Bung Hatta AC dan LCD. tahun ajaran 20Ia juga berte16/2017 ini mekad menjadikan nerima mahasisP as c a s a r ja na wa baru progrBung Hatta ini am magister. menjadi perguDirektur Pascaruan tinggi yang sarjana UBH bermutu dan terZAITUL DR Zaitul, SE, kemuka, tidak MBA, AKt CA saja di Sumatera mengharapkan dengan di- Barat tapi juga Indonesia bukanya penerimaan maha- bahkan internasional, desiswa baru, tentu akan men- ngan meningkatkan kualitas jawab kebutuhan masya- pada dosen. Hal ini sejalan rakat Sumbar selama ini. dengan misinya sewaktu “S elama ini banyak dilantik untuk melaksanawarga Sumatera Barat khu- kan pendidikan dan penesusnya, terpaksa melanjut- litian yang berkualitas dakan studi S2 ke Pulau Jawa. lam iklim yang demokratis Hal itu karena di Sumatera dengan menjunjung tinggi Barat belum banyak tersedia kebebasan akademis dan program S2, ke depan war- menerapkan ilmu pengega Sumatera Barat tidak tahuan, teknologi, seni dan perlu lagi melanjutkan studi budaya untuk meningkatkan S2 nya di luar provinsi kesejahteraan umat materutama keluar Jawa, sebab nusia. Pascasarjana Bung Hatta Tahun ajaran baru, bejauh-jauh hari telah mem- berapa program studi yapersiapkan p rogram ma- ng siap menerima mahagist er ini,” ucap Zaitul, siswa baru di antaranya kemarin (14/7). Pengelolaan Sumberdaya Zaitul yang baru dilantik P er ai ra n , Pesi si r , da n 20 Mei 2016 lalu menga- Kelautan (PSP2K), kemutakan, kuliahan akan dimulai dian, pr odi manajemen, 22 Juli ini. Tempat perku- Prodi Teknik Sipil, Prodi liahan dilaksanakan di lokasi Ilmu Hukum, Prodi Aryang strategis Gedung Pas- sit ektur t er akh ir, Prod i casarjana Universitas Bung P endidikan Bahasa d an Hatta, Kampus Proklamator Sastra Indonesia. (h/eni)
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PADANG
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
9
RELOKASI PEDAGANG JEMBATAN SITI NURBAYA
Tunggu Izin dari Kementerian PU Lingkar
Satlantas Rutinkan Razia PADANG, HALUAN — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang imbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Hal ini sudah berkali-kali dilakukan oleh Satlantas untuk menjaga keselamatan masyarakat dalam mengendarai kendaraan bermotor. Selain di gelar razia di beberapa tempat, pihaknya juga telah melakukan peringatan dengan memasang beberapa spanduk agar masyarakat tertib dalam berkendara. Kasatlantas Polresta Padang Akp Hamidi mengatakan kepada Haluan, Rabu (13/7) pihaknya akan terus menggelar razia pada setiap masyarakat yang bandel tidak mau mematuhi aturan lalu lintas. “Kami akan terus melakukan penertiban pada masyarakat tentang tertib lalu lintas, apalagi masyarakat yang mengendarai motor tetapi tidak menggunakan helm,” ungkapnya. Dikatakannya, saat ini memang belum ada operasi khusus yang dilakukan Satlantas Polresta Padang untuk melakukan penertiban lalu lintas. Namun, pihaknya beserta jajaran akan terus mengintai masyarakat yang keras kepala tidak ngeh terhadap aturan dalam berlalu lintas. “Tadi pagi memang ada anggota Satlantas yang mengejar warga karena tidak menggunakan helm dalam berkendara, dan pihaknya melakukan pentilangan di tempat,” ujarnya. Ditambahkan Hamidi, Pihaknya tidak bosan-bosannya memberitahukan kepada masyarakat agar mematuhi aturan dan tertib dalam berlalu lintas. Namun kenyataannya masih banyak yang melakukan pelanggaran, (h/mg-ina).
PADANG, HALUAN — Rencana Pemerintah Kota Padang untuk memindahkan pedagang Jembatan Siti Nurbaya ke tempat wisata kuliner terancam gagal. Pasalnya, lokasi yang akan menjadi dibangun merupakan tanah milik PU dan harus mengantongi izin dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Dinas PU Balai Sungai. “Kami belum bisa bergerak dan memproses bagaimana realisasi relokasi pedagang di jembatan Siti Nurbaya. Sampai saat ini masih dalam proses administasi yaitu menunggu respon dari kementerian PU terkait lahannya yang akan digunakan untuk membangun kawasan pusat kuliner,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang, Yunisman kepada Haluan, Kamis (14/7) kemarin. Yunisman, mengatakan, sesuai dengan ketentuan dan teknis, pihaknya harus bisa mengantongi izin dari kementerian melalui PU untuk bisa membangun lahan tersebut untuk bisa menampung seluruh pedagang kuliner di Jembatan Sitinurbaya. “Seluruh persyaratannya telah kita lengkapi dan serahkan ke PU. Saat ini kami sifatnya menunggu apakah akan diberikan izin atau tidak,” ujar Yunisman. Dijelaskannya, seharusnya kementerian harus mengeluarkan izin terkait pembangunan lahan tersebut agar para pedagang bisa dipindahkan dan
MUARA PADANG—Muara Padang dari atas Jembatan Siti Nurbaya Padang. Pelabuhan Muara Padang memberikan pesona tersendiri dengan jejeran kapal yang berlabuh di Muara Batang Arau. IST
jembatan Siti Nurbaya sebagai ikon pariwisata Kota Padang bisa dibenahi. “Jangan sampai kementerian memberikan persyaratan yang memberatkan, karena bisa menghambat investasi UMKM di Padang. Kami sangat berharap lahan tersebut,” katanya.
Apabila surat yang telah dikirim tidak direspon atau izin tidak diberikan oleh pihak kementerian, pemerintah Kota Padang terpaksa merapatkan kembali dimana lokasi wisata kuliner dipindahkan. “Kita akan rapatkan kembali bersama camat, lurah dan seluruh
pedagang di sana. Yang jelas kita tidak membiarkan seluruh pedagang terlantar,” ujarnya. Namun, sesuai instruks Walikota Padang yang menginginkan pedagang jembatan Siti Nurbaya dibersihkan dalam tahun 2016 ini, Yunisman berjanji akan mencarikan solusi dalam persoalan ini.
Pasalnya, tidak mungkin menelantarkan pedagang. “Kami akan cari solusi bagaimana jalan keluar dari persoalan ini. Yang jelas, instruksi Walikota harus dilaksanakan tanpa membiarkan nasib mereka terlantar,” katanya. (h/mg-ang)
SELAMA LIBUR LEBARAN
19 Kasus Kebakaran di Padang PADANG, HALUAN — Selama libur Lebaran tahun ini sejak 2 – 13 Juli 2016, tercatat 19 peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Kota Padang. Kebakaran tersebut menghanguskan empat unit rumah, tiga kendaraan, dua
www.harianhaluan.com
kebakaran lahan dan lainnya korsleting listrik. Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Suhardi pada Haluan, Kamis (14/7) penyebab kebakaran masih banyak disebabkan oleh arus pendek atau korsleting listrik.
“Laporan yang kami dapat kebakaran masih di dominasi oleh korsleting listrik tercatat sebanyak 39 ,” ungkapnya. Bila diakumulasikan dari awal Januari sampai sekarang terdapat 258 kasus kebakaran. Dengan rincian bulan Januari 43 kasus, Februari 38 kasus dan Maret 40 kasus. Kemudian pada April 28 kasus, Mei 43 kasus, Juni 46 dan bulan Juli 19 kasus dengan kerugian yang dialami senilai Rp19,1 Miliar. Sedangkan jumlah objek yang terbakar yakni bangunan 81 unit, kendaraan 30 unit, hutan lima titik dan kebakaran lainnya seperti korsleting listrik atau korsleting travo sebanyak 130 unit.
“Jumlah kerugian belum mencakup peristiwa kebakaran pada bulan Juli, karena kami belum selesai merekap data kejadian pada akhir bulan ini,” ungkapnya. Dikatakan Suhardi kasus kebakaran tersebut sudah mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Tahun ini kebakaran memang menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Mudah-mudahan untuk kedepannya tidak akan terjadi lagi kebakaran yang dapat merugikan masyarakat,” tambahnya. Selain itu musim kemarau yang terjadi juga ikut menjadi kontribusi sehingga api cepat merambat di titik-titik keba-
Redaktur: Afrianita
karan. Peyebab kebakaran tahun ini masih unggul disebabkan oleh korsleting listrik. Ini menunjukkan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam keamanan penggunaan listrik di rumah. Suhardi meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dan berperan aktif dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran dini di lingkungannya. Salah satu cara untuk pencegahannya periksa selalu peralatan listrik yang digunakan di rumah, terutama hubungan antar kabelnya. “Jika ada sirkuit yang memercikkan api segera putuskan arus listrik,’ ujarnya menjelaskan. (h/mg-ina).
Layouter: Rahmi;
10
PADANG
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
Hari Ini Kadis 3 SKPD Dilantik PADANG, HALUAN — Gerbong mutasi bergulir lagi di Pemko Padang. Hari ini Jumat (15/7), Walikota Padang Mahyeldi dijadwalkan akan melantik tiga pejabat eselon II yang akan mengisi kursi kepala dinas di Dinsosnaker, Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).
Lingkar
Pemko Pastikan Jalur TdS Mulus PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang memastikan jalur yang akan akan dilalui oleh peserta Tour De Singkarak (TDS) 2106 bulan Agustus mendatang mulus. Kabid Bina Marga PU Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan jalur-jalur yang akan dilalui oleh peserta TDS nantinya dipastikan mulus dan tidak akan ditemui jalan berlubang maupun bergelombang. “Persiapan untuk jalan dan marka sudah mencapai 75 persen. Sekarang ini memang ada beberapa titik jalan yang akan dilalui oleh pembalap butuh pembenahan. Jalan yang dilalui ini akan di muluskan aspalnya dan dipasang marka jalan serta Kanstin (median jalan),” kata Hendri kepada Haluan, Kamis (14/7) kemarin. Dijelaskannya, jalan-jalan yang telah selesai dibenahi untuk peserta TDS adalah S. Parman, Djuanda, Veteran, Pemuda dan Hangtuah. “Jalan ini sudah layak dilalui oleh peserta TDS,” katanya. Dalam TDS 2016, Kota Padang akan dilewati pembalap sebanyak tiga kali yakni etape lima, enam dan delapan (terakhir). Pada Etape lima dan enam, Padang hanya menjadi jalur yang dilewati saja. Sedangkan die tape ke delapan (terakhir), Padang menjadi lokasi finish para pembalap serta penutupan event balap sepeda internasional ini. Untuk etape lima, rute yang akan ditempuh pebalap yakni Pesisir Selatan dan finish di Pariaman. Pebalap akan melewati Bungus Teluk Kabung - Teluk Bayur -Mata Air -Thamrin Bagindo Azis Chan -Sudirman Khatib Sulaiman - Prof Hamka Lubuk Buaya. Etape enam mengambil rute Pariaman menuju Solok akan melewati Lubuk Buaya - Prof Hamka - Khatib Sulaiman - Sudirman -Simpang Haru -Marapalam -Lubuk Begalung Banda Buek - Indarung. Etape delapan akan menempuh rute Bukittinggi menuju Padang dengan melewati jalan Lubuk Buaya — Hamka — S. Parman -Veteran -Pemuda dan Samudera. Di etape terakhir (delapan), pebalap akan mengitari Padang sebanyak lima kali untuk kemudian finish di Pantai Muaro Lasak. “Jalan lain sedang dalam pembenahan. Bagi jalan yang masih bagus, hanya perlu polesan sedikit saja. Sedangkan jalan yang sudah berlubang dan bergelombang akan dilakukan pengaspalan ulang,” tuturnya. (h/mg-ang)
PERLINTASAN KERETA—Seorang pengendara motor melewati perlintasan kereta api di kawasan Parak Kopi, Padang, Kamis (14/7). Belum adanya tiang pintu pengaman di sejumlah perlintasan menjadi penyebab banyaknya terjadi kecelakaan. RIVO SEPTI ANDRIES
PEMENANG TENDER INPRES III
Akan Diumumkan Hari Ini PADANG, HALUAN — Pembangunan Inpres III Pasar Raya Padang dalam pekan ini akan diumumkan pemenang tendernya. Rencananya, pemenanang tender akan diumumkan hari ini, Jumat (15/7) oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Padang Fadelan Fitra Masta pada Haluan, Kamis (14/7) mengatakan bahwa jika tidak ada halangan maka pemenang tender untuk pengerjaan pembangunan Inpres III akan diumumkan dalam pekan ini. Selanjutnya, pada akhir bulan Juli 2016 akan dilakukan penandatanganan kontrak oleh
si pemenang tender. “Dalam jadwalnya memang minggu ini diumumkan pemenang tender. Kemudian, untuk persiapan lainnya akan diberikan waktu dan pada akhir bulan ini akan dilakukan penandatanganan kontrak,” jelasnya. Dikatakan Fadel, jika semua administrasi sudah selesai maka pengerjaan akan segera dimulai. “Kita akan lakukan pemagaran dan pondasi terlebih dahulu. Mudah-mudahan saja tidak ada kendala lagi,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal juga menyampaikan bahwa pihak Dinas Pasar siap bekerjasama dan membantu. Dinas Pasar
akan melakukan pengelolaan nantinya di bagian pedagang, pengaturan dan kelanjutannya. “Dalam pengerjaannya nanti dinas pasar tetap akan ikut mengawasi dan terus berkoordinasi. Kemudian, jika sudah selesai maka tugas dinas pasarlah yang akan mengatur pedagang seperti yang sudahsudah. Semoga saja tidak ada kendala,” kata Endrizal. Dikatakannya, dalam perencanaan gedung tersebut akan dibuat disebelah Inpres IV tepat di depan Inpres II dengan design basement, lantai I hingga lantai IV selama 18 bulan pengerjaan. “Mudah-mudahan saja waktu pengerjaannya tidak lewat dari target,” sebutnya. (h/win)
KONFERENSI KOPERASI INTERNASIONAL
Padang Jadi Tuan Rumah PADANG, HALUAN — Setalah berhasil melaksanakan beberapa agenda bertaraf internasional, Kota Padang ditunjuk kembali menjadi tuan rumah untuk agenda Konferensi Koperasi Internasional. Acara ini akan dihadiri oleh 450 peserta dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota/Kabupaten se-Indonesia dan peserta dari empat negara pada 24-26 Juli mendatang. Acara langsung dibuka
www.harianhaluan.com
oleh Menteri Koperasi dan UKM, Yuana Setyowati. “Jika tidak ada kendala, nanti tanggal 24-26 Juli nanti Kota Padang akan menjadi tuan rumah Konferensi Koperasi Internasional dan akan dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota/Kabupaten se-Indonesia. Acara ini langsung dihadiri oleh menteri Koperasi dan UKM,” kata Kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Yunisman ke-
pada Haluan, (14/7) kemarin. Yunismam menyebut, tujuan digelarnya Konferensi Koperasi Internasional untuk membangkitkan kembali gairah perekonomian Indonesia melalui koperasi. Termasuk menggelorakan kembali semangat koperasi yang diusung Bapak Koperasi, Bung Hatta. “Kita ingin semangat Bung Hatta kembali menggema dari Padang ini ke seluruh daerah lain,” ucap-
nya. Yunisman merinci, pada hari pertama kegiatan tersebut digelar Bazaar yang diikuti seluruh kabupaten / kota di Sumatera Barat. Bazar ini dilaksanakan di Museum Adityawarman. Bazar akan dibuka Ketua Dekranasda Provinsi Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno. Sedangkan untuk kegiatan seminar akan dipusatkan di Grand Inna Muara Hotel di jalan Gereja. Semi nar d engan nara-
sumber dari San Fransisco, Malaysia, Arab Saudi dan Singapura. “Pada 26 April dilakukan anjangsana ke Bukittinggi dengan napak tilas ke Istana Bung Hatta,” terangnya. Kegiatan ini nantinya diikuti diantaranya oleh Dekopinda, Gerakan Koperasi Indonesia, dan lainnya. Konferensi digelar atas kerjasama antara Pemko Padang, Pemprov Sumbar dan Universitas Bung Hatta. (h/mg-ang)
Ada 9 nama yang sudah dinyatakan lolos mengikuti seleksi lelang jabatan. Mereka adalah Amasrul (Kabid Pertanahan), Raju Minrova (BKD) dan Erwin (BPMP2T) yang akan bersaing ketat untuk merebut kursi Dinsosnaker. Sedangkan Al Amin (Kabag Kesra), Arfian (Camat Padang Barat) dan seorang kabid di Dinas Pertanian akan bersaing pula memperebutkan kursi Kadis DKP. Terakhir, pejabat impor dr.Dasmiwarita dari Tanah Datar akan bersaing dengan orang dalam DKK untuk memperebutkan kursi kadis DKK Padang. Kabag Humas dan Protokol Kota Padang, Mursalim membenarkan pelantikan hari ini, Jumat pukul 14.00 WIB di Kantor Balaikota Aia Pacah. Selain eselon II, juga dilantik sejumlah eselon III dan IV, namun jumlah pastinya belum diketahui. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Asnel mengatakan pihaknya telah menyerahkan nama tiga calon pejabat eselon II itu. Menurutnya, penetapan nama-nama calon itu sudah sesuai dengan undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) nomor 5 Tahun 2014. Yakni harus menseleksi secara transparan calon SK-
PD. Menurutnya, menjadi hak prerogatif wali kota untuk menetapkan mereka menjabat menjadi kepala SKPD. “Saya tidak bisa membocorkan siapa saja nama yang saya berikan kepada Walikota. Karena itu bersifat rahasia. Untuk jelasnya, akan lebih baik ditunggu saja sampai pelantikan,” katanya. Salah satu calon pejabat eselon II itu, Arfian mengatakan nama itu baru usulan saja dan nantinya hak prerogatif wali kota untuk menetapkan yang akan menjadi kepala SKPD. “Kalau memang jabatan itu diamanahkan pada saya, tentu dalam menjalankannya akan saya lakukan semaksimal mungkin,” tambahnya. Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Kota Padang, Mursalim menegaskan isu yang berkembang menjelaskan siapa saja yang akan menjabat kepala dinas di tiga SKPD tersebut tidak benar. Pasalnya, kejelasan harus datang langsung dari Walikota Padang. Nama-nama yang diberikan oleh BKD tersebut bersifat rahasia. Jadi tidak mungkin beredar begitu saja ke khalayak umum. “Tidak benar isu tersebut. Nama-nama yang kepala dinas tersebut bersifat rahasia jadi tidak mungkin beredar begitu saja di khalayak umum dan lingkungan PNS kota Padang. (h/vie/mg-ang)
Masjid Raya Jadi Lokasi Selfie PADANG, HALUAN — Masjid Raya Sumatera Barat masih menjadi ikon untuk berfoto selfie bagi pengunjung yang singgah ke Kota Padang. Ratusan orang berfoto setiap harinya di m asjid kebanggaan Sumatera Barat yang terletak di persimpangan antara Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Peletakan batu pertama Masjid Raya Sumatera Barat dilakukan pada 21 Desember 2007. Hingga saat ini, masjid masih mengalami pembangunan di sana-sini untuk makin menyempurnakan bentuk fisik masjid. Masjid Raya Sumatera Barat yang juga dikenal sebagai Masjid Mahligai Minang ini dirancang oleh arsitek bernama Rizal Mus-
limin. Arsitekturnya sangat unik dan berciri khas Minangkabau Pantauan Haluan, Kamis (14/7) puluhan orang berfoto di masjid ini, padahal hari masih pagi masih sekitar pukul setengah sepuluh. Biasanya semakin sore semakin ramai orang yang berfoto di masjid Raya Sumatera Barat. Tika (25) warga Jakarta menyatakan mumpung dirinya dan bersama keluarga berlibur ke kota Padang maka disempatkan untuk berfoto di Masjid ini. Sudah sangat lama dirinya ingin berfoto di ikon Kota Padang ini. Selain Tika, perantau lain yang datang berkunjung adalah Sandy warga Pekanbaru. Dia datang bersama ke tuj uh temannya untuk berfoto. Masjid yang unik berbentuk rumah gadang. (h/mg-mel)
MASIH pagi tapi sudah ramai di datangi masyarakat. Kamis (14/7) puluhan orang bersiap untuk berfoto disini. MELATI OKTAWINA
Redaktur: Afrianita
Layouter:Rahmi
JUMAT, 15 JULI 2016 10 SYAWAL 1437 H
JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 081268893459. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan. Kami akan tentukan pemenang setiap bulannya.
11
SELAMATKAN KEMENAKAN DAN HARTA PUSAKO
Perantau Harus Sering Pulang Kampung PADANG, HALUAN—Merantau merupakan tradisi masyarakat Minangkabau khususnya bagi kalangan kaum laki-laki. Setiap bujang yang sudah menamatkan pendidikan, maka sudah terpatri dalam hatinya untuk mencoba peruntungan di negeri rantau.
Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualaikum Inyiak, ambo Anas dari Baso. Ambo ingin batanyo Nyiak, baa kok di Minangkabau ko adatnyo ndak samo nyiak, baa kok ado adat salingka nagari. Terima kasih. Wassalam. Ass Wr Wb. Yth dunsanak Inyiak, Anas di Baso. Di Minangkabau adatnyo samo namonyo adat Minangkabau, disabuik dengan adat nan sabatang panjang balaku di tigo luhak dan rantau. Di satiok nagari ado adat salingka nagari tampek tumbuah kambangnyo adat nan basandi syarak-syarak basandi kitabullah (ABS-SBK) syarak mangato adat mamakai. Alam takambang jadi guru. ABS-SBK ditagakkan dalam kaum atau suku. Jadi bilolah acok patamuan mamak jo kamanakan pado satiok suku dalam suatu nagari, adat Minangkabau akan kuat kembali. Mari kito basamo melestarikan adat Minangkabau melalui suku dan kaum. Mudah-mudahan dunsanak ambo nan batanyoko bisa jadi pelopor tagaknyo adat kito nan rancakko. Amin.
Etika Mengirim SMS Menurut ABS-SBK PADANG, HALUAN —Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Agam H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi mengungkapkan keprihatinannya terhadap pesan singkat atau SMS ucapan lebaran yang bertebaran jelang dan saat Idulfitri 1437 H lalu. Ia menilai, pesan singkat tersebut tidak memberikan informasi yang jelas. “Etika adalah cara berkomunikasi, berinteraksi dan cara berbuat dan bertindak dalam hubungan manusia dengan Allah, dengan manusia, dengan alam berdasarkan norma-norma yang hidup dalam suatu komunitas masyarakat. Jika pesan singkat hanya berupa ucapan seperti yang bertebaran saat ini, memperlihatkan etika komunikasi yang tidak bagus dari si pengirim,” ucapnya, kemarin (14/7). DT Maleka Nan Tinggi menguraikan, etika mengirim pesan singkat menurut ABS-SBK yaitu manembak baalamat, manjuluak manuju buah. Artinya kepada siapa ditujukan pesan tersebut harus jelas, sebutkan namanya atau pangkatnyo atau panggilannya. “Iko jalo ambang sajo indak ado kepada siapa ditujukan. Baruak piaman macik HP sampai juo selamat hari rayonyo,” tambahnya. Begitu juga dengan prinsip manjalang orang tua atau kawan atau pemimpin juga diatur dalam adat Minangkabau yang dituangkan dalam adat kok rupo diliek, kok suaro didangaan, kok salam bajawek tangan, tadagak di nan hiduik caliak rumah tanggonyo, kok takana di nan mati tarangan pandam pakuburannyo. Artinya, silaturahmi tidak cukup dengan pesan singkat, tapi juga diiring dengan pertemuan, saling memaafkan, dan tentunya malapeh taragak basuo. “Termasuk makan basamo, kok ado samo dimakan kok indak ado samo ditahan atau samo dicari,” tutup Nyiak Maleka. (h/eni)
www.harianhaluan.com
Tak jarang para laki-laki yang pergi merantau ini selain sebagai mamak bagi kemenakan juga didaulat sebagai penghulu atau datuak, sehingga memiliki kewajiban untuk membimbing kemenakan dan mengawasi harta p usako dalam kaum. Dengan demikian, peran ini harus tetap dijaga agar kemenakan tidak kehilangan mamak dan pusako tetap terurus. Perantau Minang asal Talagi Gunung, Sawahlunto Efendi menilai, untuk menciptakan kemenakan yang tangguh di kampung halaman, dibutuhkan komunikasi yang kuat antara pemerintah daerah, orang kampung dan orang rantau. Sebagai koordinator perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Lumindai dan Sekitar (IKLS), pihaknya memberikan perhatian kepada kemenakan di kampung dengan cara apapun, baik itu bantuan materi dan sumbangan pemikiran. Dalam perjalanan pulang kampung saat libur lebaran Idulfitri lalu, ia merasakan kemerosotan moral terjadi pada generasi muda di kampung halaman. Para remaja sudah tidak mampu lagi membendung arus globalisasi dan modernisasi, sehingga perilaku negatif pun ditiru. “Banyaknya media sosial, penggunaan ponsel cerdas, telah membawa perubahan bagi mereka. Sayangnya mereka tidak mampu menyaring informasi yang didapat dari kecanggihan teknologi ini. Semua ditiru, bahkan pakaian tidak pantas pun juga ditiru. Kalau saya pikir, budi pekerti orang di kampung lebih buruk daripada di Jakarta,” ucap Efendi yang sudah merantau di Jakarta selama 43 tahun ini, kepada Haluan, Kamis (14/7). Atas kemerosotan moral ini, perantau Lumindai beren-
cana menjalin kerja sama dengan Pemko Sawahlunto yang dituangkan dalam bentuk MoU pada Desember nanti. Isi kerja sama ditekankan pada perbaikan moral generasi muda. Datuak Pangulu Basa, perantau asal Batipuh Tanah Datar juga melihat, peran perantau akan kuat jika lembaga adat di kampung juga berlaku bijaksana dan tegas. Artinya, mereka menjadi penyelesai konflik pertama terhadap masalah anak kemenakan termasuk harto pusako. “Sayangnya banyak dari pangulu ini yang memiliki ekonomi dan wawasan lemah. Bahkan ada yang “bertangan dibawah” atau yang terpaksa meminta kepada kemenakan yang sudah berhasil di rantau. Sebagai seorang mamak ini sebenarnya tidak patut dilakukan, karena posisi mereka di hadapan kemenakan dan pengawas harto pusako a kan lemah,” ucapnya. Kepala Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat M Sayuti Dt Rajo Pangulu, menyampaikan bahwa merantau merupakan karakter bagi orang Minang. Menurutnya, hal ini dikarenakan belajar dari kisah Nabi Muhammad yang dulunya juga berpindah dari Makkah menuju Madinah, untuk kebaikan perkembangan Islam sendiri, maupun hidupnya dengan berdagang. “Lebih banyak masyarakat Minang yang tersebar di luar Sumbar, daripada di dalam Sumbar sendiri,” ujarnya. Pepatah Minang menyebutkan, karatau madang dihulu, babuah babungo balun, marantau bujang dahulu, di rumah paguno balun, yang isinya menganjurkan lelaki Minang untuk merantau terlebih dahulu karena belum berguna di kampung.
DIPADATI PERANTAU — Suasana pelaksanaan Salat Idulfitri di halaman Masjid Raya Sumbar, 6 Juli 2016. Sudah menjadi kebiasaan setiap pelaksanaan Salat Idulfitri masjid akan diramaikan oleh perantau yang ingin berlebaran di kampung. Lebaran, merupakan momentum bagi mamak di rantau yang ingin melihat kemenakan dan saudara di kampung halaman. HUDA PU TRA
Sayuti Dt Rajo Pangulu juga mengklasifikasikan, perantau pada umumnya bepergian karena tiga hal, yaitu untuk mencari pengetahuan, pengalaman, dan pendapatan. Ketika sudah sukses di rantau, mereka akan berbagi dengan sanak saudara. Kemudian ke nagari, bagi yang memiliki pengetahuan lebih, akan memberikan ilmunya yang dapat diterapkan di kampung, seperti ilmu pertanian atau irigasi dan lainnya. “Jika ilmu pengetahuan tak banyak, maka yang dibagi adalah pengalaman selama di rantau. Barulah nantinya, mereka berbagi pendapatan kepada sanak saudara serta pembangunan nagari,” terangnya. Terkait dengan perantau yang tak pulang-pulang, Sayuti mengatakan kalau orang yang seperti itu termasuk dalam
kategori Rantau Cino. “Mereka merantau jauh dari kampung halaman, tapi tidak pulang. Baik perantauannya berhasil ataupun gagal,” jelasnya. Ketika ini terjadi, Sayuti menyarankan kepada masyarakat kampung untuk mengetuk hati perantau tersebut supaya mau pulang. Jika kondisi ini terus berlanjut, makan bukan tidak mungkin fungsi mamak dalam keluarga menjadi hilang. “Kaluak paku kacang balimbiang, tampuruang lengganglenggokkan, baok manurun ka saruaso, anak dipangku kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan, tenggang sarato jo adaiknyo. Artinya, bagaimanapun kondisi seorang mamak, ia hendaknya harus selalu menjangkau kemenakan dan melakukan bimbingan,” tekan Sayuti. Terkait harta pusako, ma-
mak juga memiliki peran dalam penggarapan dan pengawasan. Tak jarang ditemui masyarakat kampung berkelahi antar sesama saat balik dari rantau kar ena harta pusako sudah berpindah kepemilikan tanpa jelas sebabnya. Atas kondisi ini, Sayuti menyarankan ada orang yang dipercayakan di kampung halaman untuk mengurusnya dan mamak tetap pulang kampung untuk mengamankan harta pusako. “Jadi yang dirantau tetap bisa memantau kondisi pusako yang ditinggalkan,” pesannya. Datuak Sarian, pangulu Suku Jambak di Batipuh, Tanah Datar mengatakan bagi pangulu yang pergi merantau mereka memiliki panungkek sebagai wakil yang berada di kampung. Maka panungkeklah yang akan menyelesaikan masalah dalam kaum. (h/mg-jef/one/eni)
Penghulu Tumpuan dalam Menyelesaikan Masalah TANAH DATAR, HALUAN — Peranan mamak terhadap kaum dan kemenakan merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Mamak merupakan tumpuan dari kemenakan baik dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di rumah tangga maupun kaum. Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Saruaso H BB Datuak Mantiko Sati saat melantik sembilan penguhulu di Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar, Selasa (12/ 7) menilai, melewakan gala
bukan hanya sebatas seremoni saja. Prosesi ini merupakan satu mata rantai untuk menjalin hubungan yang harmonis antara anak dan kemenakan. “Dalam adat Minangkabau, penghulu merupakan sebutan kepada ninik mamak pemangku adat yang bergelar datuk, penghulu berarti pemimpin kaum atau suku,” ujarnya. Ia menyebutkan sebagai penghulu harus bertanggung jawab dan wajib memelihara kaum, suku dan nagarinya. Penghulu bertanggung jawab
terhadap permasalahan yang terjadi dalam masyarakat dan hal ini dikatakan kewajiban penghulu kusuik manyalasai, karuah mampajaniah. Datuak Mantiko Sati juga menjelaskan proses penunjukan penghulu bukanlah hal yang mudah dengan main tunjuk saja, tetapi melalui proses dengan melihat siapa yang dijadikan penghulu dan wakilnya. Mereka merupakan kepercayaan kaum yang menjabat seumur hidup, sehingga harus orang yang amanah. Setiap kaum dan anak keme-
nakan menunjuk penghulu untuk memimpin kaum berdasarkan musyawarah mufakat, dimana tugas dari penghulu ini untuk memimpin kaum dan membimbing anak kemenakan ke arah yang lebih baik, sebutnya. Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi yang hadir dalam malewakan gala ini menyatakan mendukung pelaksanaan kegiatan ini karena dapat meletakan peran dan fungsi ninik mamak di tengah masyarakat. “Kegiatan ini sesuai visi dan misi pemerintah daerah
Membuhul Masyarakat Saiyo Sakato Ditulis Buya H Mas’oed Abidin untuk Harian Umum Haluan
K
ehidupan bermasyarakat di Sumatera Barat direkat oleh hubungan kebersamaan. Di dalam ajaran agama kebersamaan disebut ta’awun. Nilainya mengarah kepada kebaikan. Berta’awun atas kebaikan – al birra – dan takwa. Tidak boleh bekerja sama dalam keburukan. Dalam tataran budaya di Sumatera Barat disebut gotong royong. Ada ungkapan bijak, berat sepikul ringan sejinjing sebagai wujud nyata dari nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK). Wujudnya pada sikap saiyo sakato. Tataran budaya ini, dalam jangka waktu tertentu, telah terbukti mampu memberikan dorongan atau motivasi peng-
gerak pembangunan. Perubahan yang dilahirkan berupa reformasi sosial dari generasi ke generasi berikutnya. Kemajuan Ranah Bundo – di Sumatera Barat ini – menjadikan sikap ta’awun atau gotong royong saiyo sakato modal besar meraih keberh asilan berbagai bidang di nagari, dusun taratak. Nilai budaya Minangkabau sejak lama telah memberi sumbangan besar mewujudkan persatuan bangsa dan kesatuan wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Kehidupan masyarakat Sumatera Barat di era-globalisasi mesti berlomba menanam kebaikan. Keunggulan ada pada kemampuan menegak yang makruf yakni nilai yang baik menurut keyakinan agama Islam yang dianut masyarakat Sumatera Barat. Keyakinan itu menumbuhkan harga diri dengan giat bekerja (enterprising) terjaga buhul (sinerjitas) berma-
syarakat tidak berpecah belah. “Dan berpegang kamu semua kepada tali Allah, dan jangan kamu bercerai-berai, dan ingat akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh--musuhan, maka Allah menjinakkan diantara hatimu lalu menjadi kamu karena nikmat Allah orangorang yang bersaudara, dan kamu telah berada ditepi jurang neraka, lalu Allah menyelamat kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayatayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”.(Q.S. Ali Imran: 103). Sumatera Barat s edang menuju satu bentuk masyarakat baru. Mestinya berdaya mereposisi kondisi masyarakat mengatasi kemiskinan dan ketertinggalan di berbagai bidang politik, pendidikan, ekonomi serta hak asasinya sebagai masyarakat adat yang beragama Islam. Masyarakat semestinya memperoleh hak asasi
yang bertujuan menciptakan masyarakat yang madani dan berbudaya berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” katanya. Sembilan penghulu yang dilewakan itu yakni Prof Khasrad Datuk Sinaro, Aguskar Melvi Datuk Bandaro Uban, Nazarudin Datuk Tan Kalimarajo, Datuk Paduko Sirindo, Pendrial Datuk Bandaro Boso, Sasri Syam Datuk Mantiko Marajo, Datuk Sati, Datuk Maruhun, dan Datuk Mantiko Jolelo. (h/ans)
Pituah
setara dengan kewajiban yang telah ditunaikan. Bimbingan akidah Islam bersendikan Kitabullah menetapkan tidak pantas bagi satu masyarakat selalu hanya menuntut hak tanpa keharusan menunaikan kewajiban. Martabat akan hilang bila hanya memiliki kewajiban semata tetapi tidak mempunyai haknya sama sekali. Hak asasi manusia tidak akan pernah dapat wujud tanpa lebih dahulu terlaksana kewajiban asasi sesama manusia sekelilingnya. Mengedepankan kewajiban asasi sangat penting dikembalikan dalam upaya mambangkik batang tarandam. Kandungan Kitabullah mewajibkan memelihara hubungan akrab dengan karib-baid (qarib ba’id) dan daerah tetangga, sebagai kewajiban taqwa kepada Allah Yang Maha Esa, sesuai Firman-Nya, “ Sembahlah Allah, dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu
apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu-bapak. Berhubungan baiklah kepada karib kerabat. Berbuat ihsan kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, dan tetangga yang hampir, tetangga yang jauh, dan teman sejawat serta terhadap orang-orang yang keputusan belanja diperjalanan (yaitu orang-orang yang berjalan dijalan Allah) dan terhadap pembantu-pembantu di rumah tanggamu. Sesungguhnya Allah tidak suka terhadap orang-orang yang sombong dan membanggabanggakan diri” (QS.4, AnNisak ayat 36). Menumbuhkan harga diri, dan memperbaiki nasib di berbagai bidang akan wujud melalui ikhtiar yang terus menerus, serta akhlak sabar tanpa keangkuhan, dan mampu melawan sikap malas, tidak mudah menyerah, dan tidak mudah berputus asa, dalam membangun Sumatera Barat di abad ini. ***
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
12
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Bupati Lantik 50 Wali Nagari Terpilih LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak 50 Wali Nagari terpilih dalam Pilwanag serentak di Kabupaten Limapuluh Kota Juni lalu diambil sumpahnya oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, di Aula Kantor Bupati, Kamis (14/7).
Perkuat Silaturrahmi Benahi Kinerja PAYAKUMBUH, HALUAN -- Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemko Payakumbuh diminta perlu meningkatkan dan membenahi kinerja dan memperkuat hubungan silaturahim dalam rangka pelaksanaan tugas ke depan. Silaturahim yang kuat dan ikhlas akan mampu mempercepat kemajuan Payakumbuh untuk kesejahteraan masyarakat. Demikian disampaikan Walikota Riza Falepi, ketika memberi sambutan pada acara Halal bi Halal di jajaran Pemko Payakumbuh di Aula Balaikota di Bukik Sibaluik, Kamis (14/7). Halal bi halal juga dihadiri seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) dan asisten serta staf ahli walikota dan pejabat dari Kantor Kemenag dan instansi vertikal lainnya. “Dengan silaturahmi yang kuat akan dapat meningkatkan kinerja, jadi bangun lah silaturahmi,” katanya. Tausiah yang diberikan buya H. Rusli, S.PdI, dalam acara tersebut membahas perlunya insan manusia menjalin hubungan silaturahim, untuk mendapatkan keberkahan Allah SWT setelah menjalani ibadah Ramadan sebulan penuh. “Sidik, amanah, tabligh dan fathonah, empat sifat nabi yang perlu diteladani dalam berkehidupan di dunia,”ungkapnya. Walikota Riza Falepi, juga meminta, seluruh pimpinan SKPD agar mampu menjadi pendorong semangat staf dalam memacu kinerja, untuk merampungkan program kerja pada setiap SKPD. Untuk memacu kinerja, diperlukan kebersamaan, dengan meningkatkan hubungan silaturahim. (h/zkf)
Bupati berharap para wali nagari periode 2016-2022 itu siap mengemban amanah sebagai pemimpin di nagari. “Kita berharap para Wali Nagari yang baru dilantik benar-benar bisa mengemban amanah yang telah di berikan masyarakat. Begitu juga terhadap para calon yang tidak terpilih, hendaknya ikut mendukung wali nagari terpilih demi kemajuan nagari,” ujar Irfendi. Tak kalah pentingnya, lanjut Irfendi, setiap Wali Nagari harus mengerti mekanisme pemanfaatan dana desa (nagari) yang sesuai aturan berlaku. Apalagi kini setiap nagari akan menerima aliran dana desa hingga kisaran Rp1 milar bahkan lebih. Para Wali Nagari dihimbau agar mengelola keuangannya dengan benar sesuai aturan berlaku. Bila ada keraguan, konsultasikan secara berjenjang mulai dari camat. “Jangan sampai akibat kesalahan pengelolaan keuangan itu menjadikan wali nagarinya berurusan dengan
BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi melantik dan mengambil sumpah 50 Wali Nagari di aula kantor bupati Sarilamak, Kamis kemarin. ZUL
aparat hukum,” ingat Irfendi. Segala sesuatunya akan berjalan lancar, selagi sesuai dengan aturan para Wali Nagari tersebut tidak perlu takut dalam mengelola dana desa dimaksud. Jika takuttakut, dikhawatirkan kabupaten ini tak akan bisa maju dan sejajar dengan daerah lain.”Tidak ada yang perlu ditakutkan kalau kita berjalan sesuai relnya. Saya siap memback up,” tegasnya. Selain itu Irfendi juga meminta para Wali Nagari senantiasa hadir di tengah masyarakat dan melihat kondisi di lapangan. Bila ada
permasalahan yang muncul, lakukan musyawarah dan mufakat dengan berbagai pihak. “Saya berharap kita mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Limapuluh Kota,” tutur Irfendi. Dalam kesempatan itu Irfendi juga mengajak untuk meningkatkan kepedulian sosial berbagai pihak terhadap warga miskin maupun penyandang disabilitas. Sebab, faktanya masih banyak warga miskin dan disabilitas di daerah ini yang hidup dalam kondisi memprihatinkan. “Kalau setiap nagari
www.harianhaluan.com
Ikut hadir dalam acara itu Wakil Bupati Ferizal Ridwan, para anggota DPRD dan Muspida, Kepala SKPD serta ratusan masyarakat dari berbagai nagari. Kepala Bagian Pemerintahan Nagari, Herman Azmar, kepada wartawan mengatakan, selain 50 wali nagari yang sudah dilantik, dua Wali Nagari ter pilih lainnya masing-masing wali nagari Batu Ampa Kecamatan Akabiluru dan Piobang Kecamatan Payakumbuh belum dilantik karena masa jabatan wali nagarinya belum habis. (h/zkf)
BERLANTAI III
Pembangunan Puskesmas Lampasi Rp6,4 Miliar
17 Mahasiswa IPDN Datangi Balaikota PAYAKUMBUH, HALUAN - Sebanyak 17 mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Kota Payakumbuh mendatangi Walikota H. Riza Falepi, ke Balaikota di Bukik Sibalik Payakumbuh, Kamis (14/7). Maksud kedatangan mereka untuk pamitan setelah hampir 20 hari menjalani cuti lebaran di kota ini. Kedatangan mahasiswa IPDN itu, selain pamitan, juga dalam rangka silaturahim dan menerima pembinaan mental dari Walikota Riza Falepi. Meraka juga diberi pengetahuan tentang program pemko yang tengah dan akan dikerjakan ke depan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Payakumbuh, Ipon Satria, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPMP-KB, Dafrul Pasi, menyebutkan dari 17 mahasiswa IPDN itu empat di antaranya akan diwisuda oleh Presiden Joko Widodo pada 3 Agustus mendatang. Walikota berharap, keempat yang bakal tamat itu dapat ditugaskan di Pemko Payakumbuh. “Termasuk mahasiswa lainnya yang akan menyusul menyelesaikan pendidikannya,”katanya.. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengingatkan, agar seluruh mahasiswa tersebut belajar dengan baik, sehingga lulus dengan nilai yang terbaik. “Pemko butuh tenaga tamatan IPDN, guna memperkuat jajaran kelurahan dan kecamatan. Mari menata berkarir dari bawah, dan jangan pernah sombong dan mampu bergaul dengan pegawai senior lainnya,”ungkapnya. (h/zkf)
membantu satu kursi roda saja bagi warganya setiap tahun, berarti dalam tahun itu akan ada 79 penyandang cacat di daerah ini yang akan mendapatkan bantuan kursi roda,” ujarnya. Prosesi pelantikan itu ditandai penandatangan berita acara pengambikan sumpah dan pelantikan ditandatangani Bupati dengan Wali Nagari termuda, Ilfandi Rahmatullah, dari Nagari Sungai Rimbang Kecamatan Suliki dan Wali Nagari tertua Syahrial Dt. Sinaro Panjang dari Nagari Koto Tuo Kecamatan Harau.
WALIKOTA Riza Falepi menandatangani komitmen untuk meningkatkan pelayanan publik di jajaran kesehatan, disaksikan Ketua DPRD Dt. Parmato Alam dan Kadis Kesehatan Elzadaswarman, Kamis. ZUL
PAYAKUMBUH, HALUAN — Puskesmas Lampasi di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), tengah direhab berat. Melalui dana alokasi khusus 2016 sebesar Rp6,4 Miliar bangunannya
dari kondisi satu lantai akan disulap menjadi tiga lantai. Puskesmas ini disiapkan untuk melayani rawat inap. Kepala Dinas Kesehatan, Elzadaswarman, menyebut pekerjaan rehab berat Pus-
kesmas itu telah mencapai 50 persen lebih, masih sampai tahap pekerjaan lantai II. Dijadwalkan dua bulan ke depan rampung dan menjadi bangunan pemerintah termegah di Latina.
Resnulius, tokoh masyarakat setempat ikut berterimakasih kepada pemko yang telah mengutamakan bidang kesehatan. “Masyarakat sangat berterimakasih kepada pak walikota dan DPRD, yang fokus memperhatikan Latina dalam memacu pembangunan berbagai infrastruktur. Sehingga, kecamatan ini yang dulunya tertinggal, sekarang sudah dapat berdiri sejajar dengan kecamatan lainnya,” tutur Resnulius. Perhatian Pemko Payakumbuh merubah t otal bangunan Puskesmas itu juga mendapat dukungan penuh warga setempat. Hal itu ditandai dengan digelarnya acara syukuran yang dihadiri ratusan warga bersama Walikota H. Riza Falepi dan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Camat Latina Davit Bachri, lurah dan tokoh masyarakat setempat, di lokasi bangunan puskesmas di Kelurahan Sungai Durian, Kamis (14/7).
Redaktur: Devi Diani
Dalam acara syukuran itu, pimpinan puskesmas Lampasi dr. Harika Putra bersama Kadis Kesehatan Elzadaswarman, Walikota H. Riza Falepi dan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, menandatangani komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada publik, dengan motto Dinas Kesehatan Sikat Habis (Selalui Ingin Kesehatan Anda Terpelihara Harus Bisa). Walikota Riza Falepi dan Ketua DPRD Yb. Dt. Parmato Alam, dalam sambutannya, mengatakan, laju percepatan pembangunan di Latina, tak lepas dari peran serta masyarakat setempat, dalam menyediakan lahan buat pembangunan, tanpa meminta ganti rugi. Sikap warga Latina ini, sebut walikota dan ketua dewan, seyogianya diteladani warga kecamatan lainnya. Pemko akan terus mempercepat pembangunan Latina, jika sinergisitas itu dapat ditingkatkan terus dalam segala bidang. (h/zkf)
Layouter: Irvand
AGAM & BUKITTINGGI
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
13
MULAI AGUSTUS
Objek Wisata Agam Sedot 80 Ribu Pengunjung AGAM, HALUAN — Objek wisata di Kabupaten Agam selema libur Idul Fitri 1437 Hijriyah mampu menyedot lebih kurang 80.535 pengunjung, jumlah tersebut melebihi target kunjungan 75 ribu wisatawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Agam, Hadi Suryadi, Kamis mengatakan, berdasarkan patauan dan data yang dihimpun oleh petugas selama libur lebaran kunjungan wisatawan cukup banyak, atau lebih dari target sebelumnya. “Sejak sebelum masuknya libur lebaran Pemerintah Kabupaten Agam, sudah menyiapkan segala sesuatu sehingga para pengunjung menjadi lebih nyaman. Pengunjung ini berasal dari warga Agam, perantau Agam, kabupaten dan kota di lain di Sumbar,” katanya. Dikatakannya, jumlah kunjungan tersebut didapat dari data yang dihimpun dari lebih kurang 14 objek wisata di Kabupaten Agam. Adapun objek wisata tersebut adalah, Janjang Koto Gadang, Janjang Koto Tinggi, Sungai Janih, Lubuk Indah Malalak. Kemudian, Lawang Park, Ambun Tanai, Pantai Tiku, Bandar Mutiara, Muko-muko, Loebas Wisata, Tigo Balai Nan Basa, Puncak Lawang. Kunjungan terus meningkat sejak awal libur hingga akhir. Jumlah kunjungan ke 14 objek wisata tersebut antara lain, pada libur Lebaran pertama Jumat (8/7), mencapai sebanyak 20.019 pengunjung, kemudian pada hari kedua pada Sabtu (9/7) sebanyak 18.310 pengunjung. Pada Minggu (10/7) sebanyak 22.858 pengunjung dan hari keempat pada, Senin (11/7) lebih kurang 19.348 pengunjung. “Target kunjungan selama libur Lebaran hanya sebanyak 75.000 orang, jadi minnat wisatawan yang mengunjungi objek wisatawan di Agam mampu melebih target. Pada masa-masa selnajutnya, pemerintah akan terus mendorong sektor pariwisata menjadi jauh lebih baik lagi sehingga memberikan sumbasih uang cukup besar bagi pemasukan daerah,” katanya. (h/yat)
Bukittinggi Ambil Alih Pengelolaan Parkir BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), akan mengambil alih pengelolaan semua titik parkir yang ada di daerah itu pada 1 Agustus 2016.
FOTO BERSAMA - Rombongan Panitia Perancang Undang-undang (PPUU)/Law Center Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI foto bersama dengan narasumber dalam kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) di FH-UMSB Bukittinggi, Kamis (14/7).WETRIZON
DPD RI dan UMSB Gelar FGD BUKITTINGGI, HALUAN — Panitia Perancang Undangundang (PPUU)/Law Center Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (FH-UMSB) menggelar Fokus Group Discussion (FGD) untuk melakukan pengkajian terhadap masalah Peraturan Perundangundangan di daerah dengan tema “Advokasi Eksaminasi Terhadap Pembatalan Perda oleh Pemerintah Pusat” di gedung FH-UMSB Bukittinggi, Kamis (14/7). Hj, Emma Yohanna anggota DPD RI dari Sumatera
Barat pada kesempatan itu mengatakan kegiatan ini diadakan bertujuan untuk mendapatkan masukan, gagasan serta pandangan-pandangan dari daerah tentang pembatalan perda yang dilakukan oleh pemerintah pusat. “Kegiatan ini dilakukan untuk mendengar dan mengumpulkan pendapat serta masukan dari pemerintah daerah, pakar-pakar hukum dan lembaga-lembaga terkait lainnya apakah perda-perda ini pantas untuk dibatalkan dan apa penyebabnya,” tambah Emma. Emma menjelaskan untuk membuat sebuah perda harus melalui beberapa prosedur dan
persyaratan, salah satunya konsultasi ke pusat. Setelah dikonsultasikan, kemudian setelah disetujui barulah perda tersebut diundangkan. Tidak hanya itu jelas Emma, untuk membuat perda-perda juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Untuk itu, sebelum dibatalkan perlu evaluasi yang mendalam apakah perda-perda tersebut perlu dibatalkan. “Kok tiba-tiba dibatalkan, untuk membuat perda-perda itu tidak serta merta, butuh waktu dan biaya yang cukup banyak. Jadi, sebelum pembatalan perlu dievaluasi apakah perda tersebut memang perlu untuk dibatalkan,” imbuhnya.(h/wet)
Wali kota setempat, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Kamis, mengatakan, langkah tersebut telah dibicarakan dengan berbagai pihak atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berkaitan dengan pengambilalihan tersebut. “Pengambilalihan parkir dilakukan karena hal itu menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahwa pemerintah tidak boleh melakukan kontrak dengan pihak tiga, yang boleh hanya berupa kerja sama misal memakai jasa juru parkir,” katanya. Ia menyebutkan, mulai 1 Agustus 2016 titik parkir yang dikelola pihak ke tiga akan ditarik dan diselesaikan secara bertahap. “Yang pertama akan ditarik lokasi parkir di daerah Aur Kuning awal Agustus nanti. Secara bertahap, 23 titik parkir di Bukittinggi semua akan dikelola pemerintah dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” tegasnya. Ramlan mengharapkan, semua pihak dapat memahami keputusan tersebut, sebab bila temuan BPK tidak diikuti akan menjadi persoalan baru nantinya.
“Kami akan siapkan petugas parkir yang akan bertugas dan tetap memberi peluang bagi juru parkir yang telah ada, namun wajib ikut aturan pemerintah. Setiap parkir akan dilengkapi karcis,” tambahnya. Sementara, anggota DPRD Bukittinggi, Ibnu Asis menilai pengambilalihan parkir tersebut merupakan langkah maju yang diambil pemerintah dan harus didukung semua pihak. “DPRD t entu sangat mendukung dan masyarakat juga harus mendukung karena kebijakan tanpa ada dukungan tidak akan menghasilkan apa-apa,” ujarnya. Ia meminta pemerintah dapat meningkatkan kedisiplinan petugas parkir yang akan bertugas agar disiplin mengarahkan pengendara untuk parkir di lokasi resmi dan disiplin memungut retribusi sesuai tarif yang ditetapkan. “Kami harap ada pengawasan dan sanksi tegas bila kemudian masih ada yang melanggar. Langkah penarikan parkir ini diharapkan juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi,” pungkasnya. (h/ant/hel)
penyu sebanyak 10.000 butir. Upaya pengadaan dan penetasan telur penyu itu didukung oleh APBD Kabupaten Agam tahun 2016. “Perlindungan terhadap penyu dilakukan karena satwa ini termasuk ketegori langka, bahkan di pantai Tiku terancam punah,” ujar Ermanto Selain terhadap penyu DKP juga melakukan perlindungan terhadap satawà laut langka lainnya dan mela-
kukan pembenahan habitat tempat berkembangnya satwa dengan menanam pohoh bakau pada bibir pantai. Sementara itu masyarakat setempat juga mengapresiasi upaya pelestarian satwa langka penyu yang dilakukan pemerintah karena keberadaanya berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan juga menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai Tiku. (h/ks)
DKP Agam Lepas Anak Tukik ke Laut
PELEPASAN anak penyu di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Selasa (10//7). KASRA SCORPI
www.harianhaluan.com
AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam bersama masyarakat dan perantau melepas 50 ekor anak penyu atau tukik ke habitanya di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Selasa(10/7). Tukik yang dilepas hasil penetasan telur penyu pada penangkaran penyu di Gasan Ketek Nagari Tiku Selatan. Menurut Kepala DKP
Agam Eemanto, pelepasan tukik telah berkali-kali dilakukan, sebelumnya pada Minggu (10/7) juga dilepas 150 ekor tukik di Pantai Gasan dan sejak Januari 2016 telah dilepas ke perairan di sepanjang kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 450 tukik. “Saat ini masih ada sekitar 400 butir telur penyu yang kemungkinan menetas dalam waktu dekat, setelah
menetas juga akan dilepas kelaut,” kata Ermanto. Cara penetasan penyu dilakukan secara alamiah dengan memasukan telurnya ke dalam lobang sedalam 50 Cm, kemudian memagari lokasi penetasan dengan jaring agar tidak diganggu oleh pengunjung pantai dan terlindung dari ancaman predator s eperti biawak. Dalam tahun ini DKP Agam menargetkan penetasan telur
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
14
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
Lingkar
Kecamatan Patamuan Sudah Punya SMA PADANG PARIAMAN, HALUAN — Selama ini, anak-anak di Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman yang ingin bersekolah di tingkat SMA, pergi ke kecamatan lain. Kini, di kecamatan tersebut sudah ada SMA, yakni SMAN 1 Patamuan. Kehadiran SMA itu menjadi kebanggan masyarakat setempat karena biasanya anak-anak di sekolah tersebut harus bersekolah ke SMA yang jaraknya jauh dari rumah. Sekarang, tak ada lagi kendala jarak bagi anak-anak mereka. Kepala SMAN 1 Patamuan, Rahmad Rivoldi menyebutkan, untuk tahun ajaran sekarang, pihaknya menargetkan penerimaan siswa untuk tiga lokal karena sekolah itu masih baru. “Kini sudah ada sebanyak 98 orang calon siswa yang mendaftar. Yang mendaftar ulang baru sebanyak 25 orang,” ujar Rahmad Rivoldi. Ia menjelaskan, kegiatan belajar-mengajar pada tahun ajaran ini, menumpang di MTsN Tandikek untuk sementara karena pembangunan bangunan sekolah sedang berlangsung. “Kalau pembangunan gedung sekolah sudah selesai, kegiatan belajarmengajar akan dipindahkan ke gedung SMAN 1 Patamuan,” tuturnya. Pembangunan bangunan sekolah, kata Rahmad Rivoldi, sudah selesai sekitar 30 persen lebih. Pembangunan SMAN yang berdekatan dengan MTsN itu dikebut pengerjaannya karena agar siswa bisa belajar di sana dalam waktu dekat. “Dalam waktu empat bulan ke depan, siswa baru bisa menikmati belajar di sekolah baru itu,” ujarnya. Untuk tenaga pengajar, katanya, banyak guru bersertifikasi yang melakukan penambahan jam di sekolah itu. Guru-guru tersebut sudah berpengalaman di bidang mereka masing-masing. “Untuk penerimaan guru honor, kami akan menerima yang telah berpengalaman, yang pernah mengajar di SMA karena kami mengutamakan mutu,” tambahnya. (h/bus)
VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN KETERBATASAN RUANGAN BELAJAR
70 Siswa Baru Ditolak SMAN 2 Sungai Limau PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 70 orang siswa baru yang mendaftar di SMAN 2 Sungai Limau tidak diterima di sekolah tersebut karena keterbatasan ruangan belajar. “Kami mendapat jatah penerimaan siswa baru sebanyak 8 lokal atau 245 orang siswa baru, sedangkan siswa yang mendaftar sebanyak 315 orang,” ujar Kepala SMAN 2 Sungai Limau, Syaiful Hendra saat dihubungi Haluan, Kamis (14/7). Ia mengutarakan, saat ini para siswa yang tidak diterima tersebut masih berkunjung ke sekolah itu untuk menanyakan masih ada atau tidaknya peluang untuk bersekolah di sana. Saat ini pihaknya masih berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan setempat untuk menampung siswa-siswa yang tidak diterima tersebut. “Kalau Dinas Pendidikan mengizinkan penambahan lokal, akan ada peluang bagi para siswa tersebut. Kalau ada izin, kami akan menambah satu lokal,” tuturnya. Ia menyampaikan, dengan tambahan lokal baru, akan membantu para siswa yang tidak diterima tersebut, dan akan bisa membantu tambahan jam mengajar bagi guru untuk persyaratan sertifikasi. Untuk itu, ia mengimbau para siswa yang tidak diterima itu untuk bersabar. (h/ded)
BERIKAN BANTUAN — Di rumah dinas bupati, di Karan Aur belum lama ini, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni memberikan bantuan tambahan biaya transportasi kepada Muhammad Rijalul Hag yang diteriama di Universitas Al Azhar Mesir. DEDI SALIM
DITERIMA KULIAH DI MESIR
Anak Pariaman Dibantu Ali Mukhni PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni memberikan bantuan kepada Muhammad Rijalul Hag yang diterima di Universitas Al Azhar, Mesir. Bantuan itu diserahkan di rumah dinas bupati, di Karan Aur belum lama ini. Ia bersama istrinya, Rena Ali Mukhni memberikan bantuan sebesar Rp2 juta kepada Rijal. “Nanti bantuan untuk Rijal juga akan diupayakan melalui d ana Baznas,” kata Ali Mukhni. Muhammad Rijalul ialah warga warga Ulakan Tapakis yang sekolah di SMA IT Insan Cendikia, Payakum-
buh. Ia merupakan anak pasangan Zulyadaini, guru MTsN Ulakan dengan Jus Ami, ibu rumah tangga. “Ayah saya memang seorang PNS. Namun, orang tua saya cukup kewalahan untuk menyekolah saya dan tiga orang saudara saya, apalagi untuk biaya sekolah ke Mesir yang mencapai Rp40 jutaan”, ujarnya. Mendengar hal tersebut, Ali Mukhni memberikan motivasi kepada Rijal. Ia meminta anak itu untuk terus berdoa dan bersabar karena selalu ada jalan kalau ada kemauan. Ia juga berpesan kepada Rijal untuk terus mendulang prestasi di
tempat kuliah yang baru sehingga mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa Indonesia. “Rijal adalah duta Padang Pariaman. Untuk itu, jaga nama daerah dengan prestasi yang gemilang,” tuturnya, Rijal berterimakasih kepada Ali Mukhni dan semua kalangan yang telah memberinya dukungan untuk melanjutkan studi ke Mesir. “Kuliah di Mesir merupakan impian saya sejak masuk MAN IT Cendikia. Saya diterima di Universitas Al Azhar pada Fakultas Islamiyah. Saya akan berangkat pada awal Agustus tahun ini,” tambahnya. (h/ded)
Hasil dan Temuan PLS Diminta Dilaporkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Permendiknas Nomor 18 Tahun 2016 tentang Kekerasan Dalam Lingkungan Sekolah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2016 tentang Budi Pekerti disosialisasikan oleh Dinas Pendidikan Padang Pariaman kepada kepala sekolah dan Kepala Unit Pendidikan Tekhnis Dinas (UPTD). Acara itu berlangsung di kant or Dinas Pendidikan setempat, Senin (4/7). Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris
Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Yernizen. Ia menyampaikan beberapa pesan kepala dinas, antara lain tentang pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Ia menerangkan, tujuan utama MOS dan PLS ialah untuk memotivasi siswa baru untuk belajar lebih giat pada pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya. PLS itu dilakukan selama tiga hari. Kegiatan tersebut dikoordinir oleh para guru dan sejumlah siswa yang terga-
bung dalam kepengurusan OSIS. Untuk itu, kata Yernizen, tim pelaksana wajib melaporkan hasil dan temuan selama PLS kepada kepala sekolah, pengurus komite, orang tua murid, dan masyarakat sekitar. Yernizen berharap, setelah mengikuti PLS, siswa baru dapat belajar dengan baik dan aman. Untuk pelaksanaan MOS berbeda dengan PLS. Kalau PLS, semua siswa baru memperkenalkan kompetensi dirinya. (h/bus)
SMA dan SMP Diminta Miliki Lingkungan Bersih PADANG PARIAMAN, HALUAN — Semua SMA dan SMP di Padang Pariaman harus memiliki lingkungan yang bersih dan asri. Hal itu disampaikan oleh Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni saat menerima kunjungan silaturahmi dari beberapa kepala sekolah di rumah dinas bupati, Selasa (12/7). “Pengelola sekolah harus bergerak menata sekolahnya sedini mungkin sehingga telihat asri dan bersih,” ujar Ali Mukhni. Menurutnya, kepala sekolah yang tidak bisa menata sekolahnya dengan baik akan d iberi sanksi. Kepala sekolah yang tak mampu menata
www.harianhaluan.com
sekolahnya akan diganti dengan yang dirasa mampu melakukan itu. Untuk beberapa tahun ke depan, kata Ali Mukhni, semua SMP dan SMA di Padang Pariaman harus bisa mengikuti lomba Adiwiyata. Oleh karena itu, semua sekolah harus mulai berbenah sesegera mungkin. Menurutnya, sekolah yang bersih dan asri sangat berkaitan dengan prestasi di sekolah bersangkutan. “Setelah dilakukan survei, ternyata sekolah-sekolah yang berprestasi tersebut, merupakan sekolah-sekolah yang bersih dan memiliki lingkungan yang sangat asri. Kalau lingkungan
Redaktur: Holy Adib
sekolah nyaman dan lindung, siswa akan betah di sekolah,” tuturnya. Ali Mukhni yang berlatar belakang pendidik sangat yakin bahwa dengan lingkungan sekolah yang asri dan bersih akan membuat semangat belajar siswa jadi terpacu. Ia mencontohkan sekolah yang memiliki lingkugan yang asri tersebut, di antaranya SMAN 1 Lubuk Alung, SMAN 1 Kampung Dalam, dan SMPN 1 Sintoga. “Kalau tidak bisa melebihi sekolah tersebut, setidaknya SMA dan SMP lainnya harus bisa seperti sekolah itu,” tambahnya. (h/ded)
Layouter: Ilham Taufiq
RIAU DAN KEPRI
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
15
JALAN LINTAS PEKANBARU-BUTON
Rusak Parah, Rawan Kecelakaan SIAK, HALUAN—Akibat kerap dilalui kendaraan berat yang over tonase, Jalan Lintas PekanbaruButon banyak sekali yang rusak parah, kususnya jalan yang berada di daerah Mengkapan Sungai Apit dan di Km 72, Kecamatan Dayun.
Lingkar
Siak Bebas Vaksin Palsu SIAK, HALUAN—Dinas Kesehatan Kabupaten Siak memastikan setiap pelayanan kesehatan yang ada bersih dari peredaran faksin palsu. Tim telah diturunkan untuk memeriksa jenis obat yang digunakan di seluruh puskesmas dan RSUD Tengku Rafian, pihak Dinas Kesehatan mengaku sejauh ini belum ada ditemukan adanya vaksin palsu. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tonny Chandra, Rabu (13/7). Dijelaskannya, semenjak isu vaksin palsu mulai mencuat pihaknya langsung menugaskan pegawai turun memeriksa jenis obat-obatan yang digunakan di setiap puskesmas. “Sampai saat ini belum kita temukan, dan belum ada laporan adanya vaksin palsu. Tim sudah kita turunkan, me meriksa semua obat yang digunakan di puskesmas. Kita bisa membedakan mana yang Asli dan mana yang palsu, hal itu tampak dari tutup botol, no register Depkes, warna obat dan kadarnya,” terang Tonny Chandra. Menurut Tonny Chandra, faksin palsu bisa dilihat dari no register, seringnya terlihat sedikit kabur. Tutup botol yang palsu menggunakan plastik, selain itu kekentalan dan warna cairan vaksin juga berbeda dengan yang aslinya. “Kebanyakan faksin palsu beredar di rumah sakit swasta, kita pastikan di Siak tidak ada masuk faksin palsu,” tegas Tonny Chandra. (h/hr)
Menyikapi hal tersebut, warga menanam pohon pisang di tengah jalan lintas tersebut. Berdasarkan informasi dari warga, jalan poros yang merupakan tanggungan pihak Pemerintah Pusat tersebut, sudah berkali-kali m enyebabkan Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas). Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Pusat untuk memperbaikinya. “Karena kerusakan jalannya sudah begitu parah dan banyak lobang ditengah jalan, jalan ini sudah sering sekali memakan korban dan sering terjadi kecelakaan pak. Oleh sebab itu kami (warga Dayun, red) berharap kepada pemerintah agar bisa segera memperbaikinya,” harap Miswan, salah seorang warga Dayun, kemarin. Guna meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan yang rusak parah tersebut, beberapa waktu lalu warga setempat juga sudah menimbunnya dengan tanah dan base. Namun karena setiap hari dilalui kendaraan berat dan truk-truk pengangkut sawit, maka tidak begitu lama kondisinya sudah mengalami kerusakan kembali. “Beberapa waktu lalu lo-
bang yang menganga seperti kubangan kerbau ini sudah pernah ditimbun warga dengan tanah dan base, agar tidak menimbulkan kecelakaan yang fatal, namun karena setiap hari dilalui kendaraan berat, maka tidak lama jalannya sudah rusak kembali,” ujarnya. Dengan demikian, warga merasa kecewa dan sedikit kesal dengan kondisi jalan tersebut, sehingga timbul inisiatif untuk menancapkan pohon pisang di tengah jalan yang berlobang itu, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi para pengendara motor, khususnya bagi pengendara yang melintas saat malam hari. “Warga merasa khawatir dengan keselamatan para pengendara motor, apalagi di saat malam hari lobang besar yang menganga ini tidak begitu terlihat, maka warga menandai lobang ini dengan menancapkan pohon pisang,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak Irving Kahar Arifin melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Ardi Irfandi membenarkan, jika jalan poros yang menghubungkan Dayun-Pekanbaru itu merupakan jalan lintas
KOTA INVESTASI—Inilah Kota Pekanbaru. Untuk ketiga kalinya secara beruntun, Kota Pekanbaru kembali dinobatkan menjadi Kota tujuan investasi terbaik di Indonesia 2016. Sebelumnya Kota Pekanbaru menerima penghargaan ini sejak tahun 2014 yang lalu. Adapun penghargaan Kota tujuan investasi terbaik di Indonesia ini merupakan hasil dari penelitian Sindo weekly group MNC yang bekerjasama dengan Bappenas RI, Kementerian Dalam Negeri dan DPD RI. IST
Nasional, yang meru pakan tanggung jawab Pemerintah Pusat dalam memperbaikinya setiap terjadi kerusakan. “Kita juga prihatin dengan kondisi jalan lintas yang terdapat di Dayun itu, Tanjung Buton, namun mau bagaimana lagi jalan tersebut bukan kewenangan kita (Pemkab Siak, red) untuk memperbaikinya, melainkan kewenangan Pemerintah Pusat dalam memperbaiki
setiap terjadi kerusakan, karena jalan itu merupakan jalan lintas Nasional,” jelasnya. Ketika ditanya upaya apa saja yang dilakukan BMP Siak agar jalan tersebut segera dibangun, ia menjawab upayanya hanya sekedar menyurati pusat agar jalan tersebut segera dibangun. “Kita sudah berupaya seoptimal mungkin menyurati pusat agar jalan tersebut segera diba-
ngun, dan sudah ratusan kali kita menyurati namun belum juga terealisasi. Jadi untuk itu kita hanya bisa mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati melintasi jalan tersebut, dan kita meminta kepada Dishub dan Satlantas untuk dapat memasang rambu-rambu dijalan yang rusak tersebut agar tidak memakan korban terlalu banyak, “pungkasnya. (h/hr)
PEMKAB KUANTAN BINGUNG
Pengelola SMA/SKM Belum Jelas KUANTAN, HALUAN—Pemkab Kuantan Singingi masih bingung, pasalnya status pengelolaan SMA dan SMK belum juga ada kejelasan. Walaupun gugatan agar pemerintah pusat mengembalikan pengelolaan SMA dan SMK yang
akan dilakukan oleh Provinsi ke kabupaten yang diajukan Walikota Surabaya, Risma Tri Wahyuni dimenangkan Mahkamah Konstitusi. “Sampai saat ini belum juga jelas, apalagi setelah MK menangkan gugatan Walikota Su-
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
rabaya, “ujar Sekda Kuansing,H Muharman, Rabu (13/7) sore. Pemerintah pusat ujarnya harus m emberikan ketegasan sejak sekarang, karena ini menyangkut pendanaan dan pengelolaan, apalagi tahun anggaran 2016 terus bergerak dan akan
sampai pada penyusunan APBD 2017. “Kalau tidak jelas nantinya pengelolaan SMA dan SMK akan terkatung-katung, dan efeknya kepada siswa dan guru di SMA dan SMK, “ujarnya. Sementara lanjutnya, sesuai
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
arahan sebelumnya, Pemkab Kuansing tetap melakukan upaya peralihan pengelolaan SMA dan SMK ke provinsi, mulai dari pendataan asset, personil dan sarana prasarana fisik. “Kita sudah siapkan data untuk proses peralihan tersebut, tetapi
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
Kita berharap, status peralihan ini jelas saat ini, s ehingga t idak menimbulkan kebingungan yang akan merugikan dunia pendidikan, Kita menunggu lebih lanjut aturan yang akan ditetapkan pusat, makin cepat makin baik,”pungkasnya. (h/ hr)
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIBUTUHKAN : Pria untuk Sopir Truck Fuso Engkel Roda 6 Tipe 220ps TI Muatan 20 s/d 22 Ton. Lamaran Dikirimkan Ke : PT. TINA DIMANS RAYA AQUA Jl. Veteran No. 80 A, Padang
STNK BA 3560 QS, An. YANTI ANGGRAINI. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Afrianita
Layouter:Rahmi
16
SENGGANG
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DIAN SASTRO
Berjodoh dengan Peran Kartini A
rtis peran Dian S a s t r ow a r d o yo (34) mengaku bersyukur mendapatkan peran sebagai RA Kartini dalam film Kartini. “Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya bersyukur sekali mendapatkan peran ini,” kata Dian saat acara syukuran film Kartini di XXI Djakarta Theatre, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/7). Ibu dua anak itu mengaku
sangat peduli dengan kemajuan perempuan Indonesia. “Saya sadar bahwa bagaimana kaum perempuan menentukan maju atau tidaknya bangsa,” kata Dian. Dian kemudian mengungkapkan pujiannya kepada sang ibu yang disebutnya sebagai perempuan tangguh. “Ibu saya menginspirasi saya dalam kehidupan,” imbuhnya. Ia kembali mengucapkan rasa syukurnya karena mendapat kepercayaan untuk
memerankan tokoh emansipasi perempuan itu. “Saya bersyukur kok jodoh. Jadi bersyukur banget. Tibalah saat ini saya mempersiapkan diri saya untuk memerankan sosok tokoh pahlawan emansipasi,” paparnya. Film Kartini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Ayushita Nugroho, Acha Septriasa, Adinia Wirasti, Christine Hakim, Denny Sumargo, Deddy Sutomo dan Reza Rahadian.
Hanung Bramantyo dipercaya menjadi sutradara dari film yang diproduksi oleh Legacy Pictures tersebut. (h/kmp)
Leonardo DiCaprio Menyumbang Rp204 Miliar
LEONARDO DiCaprio adalah salah satu selebriti yang peduli pada lingkungan hidup. Sehingga, sang aktor tak pernah tanggung-tanggung ketika memberikan donasinya demi kesejahteraan makhluk hidup. Aktor berusia 41 tahun itu mengumumkan yaya-
sannya, Leonardo DiCaprio Foundation, akan menyumbangkan dana yang cukup besar untuk program konservasi dan lingkungan hidup demi melawan perubahan iklim. Setidaknya sebsar US $15,6 juta (senilai Rp 204 miliar) siap disumbangkan untuk lingkungan hidup.
“Hari ini, kami berniat untuk meningkatkan sumbangan dan kemitraan strategis untuk membantu memecahkan tantangan-tantangan lingkungan hidup yang paling mendesak,” ujar Leo dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Mirror, Kamis (14/7). Yayasan milik Leonardo memang tak pernah pelit dalam memberikan sumbangan bagi lingkungan hidup. Sebelumnya, bintang film ‘The Revenant’ itu mendonasikan sebanyak US $59 juta sejak tahun 1998. Leonardo DiCaprio berkali-kali mengungkapkan kepeduliannya pada lingkungan hidup di berbagai kesempatan. Bahkan, sang aktor tengah menggarap sebuah seri dokumenter tentang lingkungan hidup. (h/dtc)
DI AJANG KOMPETISI FILM INTERNASIONAL SWISS
Film Tentang Wiji Thukul Diputar Perdana KABAR membanggakan dibawa sineas asal Tanah Air dari kompetisi film internasion al yang digelar di Swiss. Dalam gelaran Locarno International Film Festival ke-69, sutradara asal Yogyakarta Yosep Anggi Noen berjudul ‘Istirahatlah Katakata’ akan diputar di sana. Menurut Yosep Anggi, film tersebut bercerita tentang hidup penyair Wiji Thukul yang berada dalam masa pelarian di tahun 1996 setelah peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996. Film ini menjadi karya film panjang kedua bagi Yosep Anggi, setelah ‘Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya’. “Membaca puisi-puisi Wiji Thukul adalah membaca catatan harian tentang rumah sederhana, nasi, roti yang tak terbeli dan cerita-cerita tetangga. Wiji menunjukkan bahwa puisi mampu disusun dari keseharian, bukan saja bunga-bunga kata. Wiji menyajikannya dalam puisi yang lugas sekaligus lugu sehingga sangat efektif mencatat jaman
www.harianhaluan.com
dan mengoreksi kekuasaan pada masa itu,” tutur sang sutradara. ‘Istirahatlah Kata-Kata’ yang memiliki judul internasional ‘Solo, Solitude’ ini masuk dalam kompetisi pada sesi Concorso Cineasti del presente. Yakni ajang kompetisi para pembuat film dari berbagai belahan dunia yang terpilih berkompetisi untuk film pertama atau keduanya. Sebelumnya, ‘Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya’ pertama kali juga ditayangkan pada kompetisi yang sama pada 2012. “Film ini didedikasikan untuk penonton Indonesia. Terutama generasi muda. Segera kami akan membawa film ini pulang dan mengusahakannya tayang di bioskop Indonesia,” tutur sang Produser, Yulia Evina Bhara. Film ini terwujud lewat kolaborasi beberapa pihak. Di antaranya Yayasan Muara, KawanKawan Film, Partisipasi Indonesia, dan LimaEnam Films. Terlibat di dalamnya sebagai pemain adalah Gunawan Maryanto
(sebagai Wiji Thukul), Marissa Anita (pemeran Sipon, istri Wiji), Eduwart Boang, Arswendy Nasution, Davi Yunan dan Melanie Subono. (h/dtc)
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Syamsul Hidayat
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
17
Isu Transfer Icardi Terus Memanas MILAN, HALUAN — Isu transfer Mauro Icardi terus memanas. Sang agen kini mengkritik langkah Inter Milan sekaligus mengklaim ada peminat baru untuk kliennya. Masa depan Icardi di Inter masih menjadi tanda tanya. Agen sekaligus istri Icardi, Wanda Nara, dalam beberapa kesempatan mengisyaratkan adanya negosiasi antara Inter dan sejumlah klub peminat, termasuk
Atletico Madrid. Wanda memang sebelumnya sudah menyebut bahwa Icardi masuk dalam daftar jual Inter, tapi belakangan klaim itu dibantah oleh klub. Dia kini meminta Inter bersikap jujur dan mengungkap situasi yang sebenarnya, juga mengakui isu ini tak terlepas dari persoalan pembaruan kontrak. ”Kami ingin bertahan di Milan. Orangorang mengatakan saya mata duitan, tapi saya tidak begitu. Inter harus mengatakan yang sebenarnya. Mereka tidak bisa mengatakan Icardi tidak dijual, kemudian melakukan pembicaraan dengan
klub-klub lain,” kata Wanda kepada Corriere della Sera. Wanda sudah meminta pembaruan kontrak karena klub sebelumnya sudah menjajikannya.” Tahun lalu kami menerima kondisi mereka, yang artinya gaji lebih rendah, penjualan 50% hakhal ekonomi Mauro, dan tidak ada klausul dalam kontraknya,” imbuhnya seperti dikutip Sky Sports. Wanda menyebut selain Atletico, ada peminat lainnya seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur. Dua rival Inter di Serie A, AS Roma dan Napoli, juga disebutnya mulai tertarik.”Inter harus me-
nepati janji mereka. Ada banyak penawaran, tapi saya tidak bernegosiasi dengan klub-klub lain. Saya hanya berbicara soal kontrak Mauro, itulah peran saya, bukan melakukan negosiasi. Atletico Madrid, Tottenham, dan Arsenal sudah membuat kontak. Napoli dan Roma juga berminat sekarang,” demikian Wanda. Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, tak peduli dengan berbagai rumor seputar Mauro Icardi. Bagi Mancini, yang penting Icardi berlatih dengan baik dan mencetak banyak gol.”Dia berlatih dan dia berkomitmen. Saya tidak peduli apa yang dikatakan di luar. Saya tak membaca surat kabar dan saya tidak menonton TV. Yang penting adalah dia bisa mencetak 20 gol. Setiap orang bekerja dengan sangat baik. Mereka semua berkomitmen maksimal. Jadi, semuanya baik-baik saja,” kata Mancini. (h/san)
ICARDI
Oscar Puji Conte LONDON, HALUAN — Antonio Conte untuk kali pertama memimpin latihan Chelsea di Cobham. Sesi itu disebut Oscar meninggalkan kesan tegas dan taktis dari Conte serta sangat dipujinya.Conte memimpin latihan perdana Chelsea menyambut musim 2016/ 2017 di Cobham, Rabu (13/ 7) waktu setempat. Pada latihan yang berlangsung dua sesi itu, Conte disebut amat vokal. Dia secara reguler menghentikan latihan untuk memberikan saran dan masukan kepada para pemain, seperti dikabarkan Chelsea lewat situsnya. Latihan hari itu sendiri ditekankan pada pola permainan dan penguasaan bola. Latihan hari itu disebut Oscar cukup berat, karena berjalan usai libur yang panjang. Meski demikian, gelandang asal Brasil itu
www.harianhaluan.com
justru merasa optimistis menyambut musim baru, usai merasakan hari pertama latihan bersama sang manajer baru.”Saya benar-benar menyukainya dan saya rasa tim ini sungguh akan berkembang pesat musim ini,” kata pemain 24 tahun di situs resmi klub.
“Dia sangat tegas dengan apa yang diinginkannya dari kami. Dia berbicara dengan semua orang dan latihannya sangat taktis dengan sejumlah pergerakan yang bagus dari para pemain,” imbuhnya. Conte tak beristirahat lama usai menangani Italia
di Piala Eropa 2016 lalu, di mana mereka terhenti di perempatfinal oleh Jerman. Di Chelsea, Conte akan mengemban tugas mengembalikan tim ke persaingan gelar setelah musim lalu terseok-seok dan finis di posisi 10 klasemen Premier League. (h/san)
CONTE saat memimpin latihan Chelsea mendapat pujian dari para pemainnya. NET
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
18
OLAHRAGA
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
Persigura Cup II PSTS ke Final TANAHDATAR HALUAN — PSTS Tabing Padang akhirnya melaju ke babak final setelah menang 5-4 (0-0) lewat adu penalti melawan PS Bina Putra Solok pada pertandingan lanjutan Open Turnamen Persigura Cup II di lapangan Persigura Gunungrajo, Kamis(14/7). Pada pertandingan sebelumnya, PSTS Tabing menang 1-0 menantang PS PU Payakumbuh. Sedangkan Bina Putra Solok mengalahkan kesebelasan tuan rumah Persigura A dengan skor 3-2 (1-1 ). Kesua tim mempertontonkan permainan bermutu kepada penonton yang memadati lapangan pertandingan. Meski gerimis membasahi lapangan pertandingan, namun penonton tak menghiraukan nya. Mereka terpaku menyaksikan jalannya permainan kedua kesebelasan. Ketua IKGR Jabodetabek Dt Sati usai menyaksikan pertandingan menyatakan Ikut gembira melihat tingginya animo masyarakat menyaksikan pertandingan Open Tournamen Persigura Cup tahun ini. Bahkan dia merasa bangga karena Persigura B Gunungrajo juga diperkuat oleh pemain Nasional Eli Aiboy bersama kawan kawan lainnya. “Open Tournamen Persigura Cup II ini dilakukan untuk menyambut Perantau IKGR Jabodetabek pulang basamo sejalan dengan pertandingan bola voli serta kesenian selawat dulang, hiburan tradisional Randai serta saluang. Seluruh biaya penyelenggaraan ditanggung oleh perantau,” kata Walinagari Gunungrajo Erizal Dt Kayo menyampaikan. (h/one)
Padang Panjang Terancam Absen di Porprov 2016 PADANG PANJANG, HALUAN — Kota Padang Panjang, terancam absen mengikuti perhelatan akbar Olahraga yang bertajuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat yang akan digelar di Kota Padang pada akhir tahun 2016 mendatang
ATLET OLIMPIADE — Atlet mencium bendera merah putih ketika mengikuti pengukuhan dan pelepasan kontingen Olimpiade di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (21/6). ANTARA
Indonesia Diperkuat 28 Atlet di Olimpiade JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 28 atlet memperkuat kontingen olimpiade Indonesia yang akan tampil di Rio de Jeneiro, Brasil pada 5-21 Agustus mendatang. Atletik dan renang adalah cabang terakhir yang mengisi kuota melalui wildcard. Dari jumlah tersebut sebanyak 25 atlet yang lolos dari babak kualifikasi Olimpiade, sedangkan 3 atlet lainnya tampil dengan fasilitas wildcard satu dari atletik, dan masing-masing satu perenang putra dan putri. Rincian lengkap ke-28
atlet dalam kontingan itu adalah sebagai berikut, dua dari cabang atletik, tujuh dari angkat besi, empat dari panahan, 10 atlet bulutangkis, dua dari rowing, satu pebalap sepeda, dan dua dari renang. Wakil Ketua I Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Lukman Niode mengatakan jumlah atlet yang lolos itu telah sesuai target awal Satlak Prima, dengan jumlah atlet yang lolos melebihi Olimpiade empat tahun lalu.” Target awal Satlak
Prima sudah terpenuhi. Kini, kita berharap target mengembalikan tradisi medali emas di Olimpiade Rio de Jeneiro bisa terwujud,” kata Lukman Niode. Pada olimpiade lalu di London, kontingan Indonesia diperkuat 22 atlet. 19 atlet lolos babak kualifikasi dan 3 atlet dengan fasilitas wildcard. Saat itu Indonesia gagal mempertahankan tradisi medali emas dan hanya meraih satu perak dan satu perunggu melalui lifter Triyatno dan Eko Yuli Irawan.
Lukman pun berharap tiga fasilitas wildcard yang diterima atletik dan renang bisa termanfaatkan dengan baik. “Fasilitas wildcard yang diberikan harus dimanfaatkan. Biasanya, atlet yang mendapatkan wildcard ditentukan organisasi internasionalnya. Kalau atletik ditentukan IAAF dan renang ditentukan FINA,” kata Lukman. Sebelumnya, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan pihaknya telah mengajukan nama sprinter Sudirman Hadi untuk tampil
di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Hal ini terkait dengan kegagalan pelari Marathon Agus Prayogo memenuhi limit Olimpiade pada Gold Coast Marathon 2016 di Australia, 3 Juli 2016. “Kami melihat Sudirman ini masih muda, cukup bagus, catatan waktu larinya juga bagus 10,47 detik. Karenanya, kami kirim supaya dia mendapat pengalaman yang banyak. Jadi walau tidak dapat medali kali ini, satu atau dua tahun lagi dia bisa beranjak,” kataTigor. (h/dtc)
PIALA DAVIS
Indonesia Miliki Peluang Bagus SOLO, HALUAN — David Agung Susanto menjadi petenis pembuka yang akan tampil pada babak relegation play-offs Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania. Peluang bagus bagi Indonesia untuk
www.harianhaluan.com
tak turun kasta. Hasil itu didapatkan dalam undian urutan pertandingan laga hidup mati Indonesia dengan Sri Lanka di The Alana Hotel Solo, Kamis (14/7). David yang bersatus se-
bagai petenis nomor dua Indonesia akan menghadapi tunggal utama Sri Lanka, Harshana Godamanna. Selanjutnya, tunggal pertama tim Merah Putih Christoper Rungkat bakal meladeni
petenis kedua lawan, Yasitha De Silva. Pertandingan itu akan dihelat di Stadion Tenis Gelora Manahan Solo, Jumat (15/7). Laga itu akan dimulai 09.30 WIB.”Hasil drawing ini adalah doa yang terkabul. Kami gembira bahwa David yang akan tampil di partai pertama, mengawali perjuangan Indonesia agar tetap bertahan di Grup II. Kami yakin, David mampu membuka jalan kemenangan Merah Putih,” tutur kapten tak bermain Indonesia, Andrian Raturandang. Mantan petenis nasional itu pun tak risau dengan kedua petenis Sri La nka yang bertangan kidal.”Kami sudah antisipasi hal itu, kebetulan di tim Indonesia juga ada Aditya Hari Sasongko yang juga kidal. Ketika ujicoba di Kuala Lumpur, Christo dan David juga mendapat lawan petenis junior Malaysia yang kidal,” papar Andrian. David Agung Susanto pun tak kalah optimistis. Petenis yang bercokol di peringkat 923 dunia itu
percaya diri bakal mampu memenangi laga pembuka, mengalahkan lawan nan sarat pengalaman di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra dunia itu. “Godamanna petenis yang bagus dengan jam terbang sangat tinggi di ajang Piala Davis, namun saya sangat percaya diri dapat mengatasinya di lapangan karena sudah melakukan persiapan dengan baik,” tekad. “Selama ini, saya lebih sering kalah. Namun dengan hasil yang bagus di turnamen perorangan dalam masa persiapan, saya yakin di ajang beregu pun bisa mendapatkan hasil yang positif,” tutur pemilik rekor menang kalah di Piala Davis, 5-13 (tunggal 2-9, ganda 3-4). Petenis terbaik tim Merah Putih, Christopher Rungkat pun menebar keyakinan serupa. Peringkat tunggal 605 dunia itu terlihat sangat siap menyumbangkan angka kemenangan bagi Indonesia dengan menepiskan perlawanan tunggal kedua Sri Lanka, Yasitha De Silva.(h/dtc)
Anggota formatur KONI Padang Panjang Dafinos mengatakan, kemungkinan absennya Padang Panjang di Porprov mendatang karena KONI setempat, yang menaungi olahraga di daerah itu tidak mendaftarkan atletnya hingga batas waktu yang ditetapkan panitia. ”Padang Panjang tidak mendaftarkan atlet ke panitia pelaksana dalam hal ini KONI provinsi, hingga batas waktu yang ditetapkan yakni tanggal 30 Juni silam,” ujar Dafinos, Selasa (12/7) kemarin. Dikatakannya, pendaftaran atlet kepada panitia pelaksana Porprov hanya bisa dilakukan oleh kepengurusan KONI Padang Panjang definitif, sementara hingga saat ini kepengurusan KONI defenitif tak kunjung terbentuk. “Tidak ada kepengurusan defenitif, ya tidak bisa mendaftarkan atlet untuk mengikuti Porprov,” pungkasnya. Terkait kemungkinan absennya para atlet Padang Panjang di Porprov mendatang dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Padang Panjang, Sri Syawitri, kalau pendaftaran atlet untuk ikut Porprov sampai limit waktu yang sudah ditentukan tidak dilaksanakan. Sebelumnya, kepengurusan KONI di Padang Panjang diambil alih oleh formatur yang diketuai oleh Walikota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Musyawarah Olahraga Kota luar biasa (Musorkotlub) beberapa waktu lalu. “Saat Musorkotlub tidak ada yang mau mencalonkan
diri menjadi Ketua KONI periode 2016 - 2020 dari cabang olahraga yang ada di P adang Panjang. Pada Musorkotlub itu, Walikota Padang Panjang terpilih sebagai ketua tim formatur memiliki empat orang anggota yang akan memilih ketua KONI defenitif. Keempat anggota formatur itu Arkes Refagus, Dafinos, Dedi, Batlimus. Mereka diberi tanggungjawab untuk memilih ketua KONI periode 2016 hingga 2020,” terang Sri Syawitri. Plt KONI Sumbar Syaiful : Padang Panjang Masih Bisa Ikut Porprov Sementara itu Plt Ketua KONI Sumbar Syaiful mengatakan, meski belum terbentuk kepengurus KONI definitif, Padang Panjang masih bisa mengikuti Porprov. “Padang Panjang tetap bisa ikut Porprov. Apabila kepengurusan KONI nya belum terbentuk maka Walikota dapat memerintahkan Disbudporanya untuk mengambil alih keikutsertaan Padang Panjang pada Porprov XIV-2016 di Padang,” ujar Syaiful, kemarin. Mengenai sudah lewatnya batas pendaftaran atlet, Syaiful mengatakan masih bisa menerimanya. Sebab Porprov merupakan ajang untuk mencari atlet berbakat di Sumatera Barat. “Setiap aturan pasti ada jalan khusus untuk kepentingan bersama. Karena Porprov selain ajang mendapatkan atlet muda masa depan berprestasi, juga sebagai silaturahim anak n agari S umbar dan pemersatu tanpa membedabedakan satu sama lainnya,”tuturnya. (h/pis/san)
MEMASUKI TC PENUH
Strategi dan Mental Dimantapkan PADANG, HALUAN — Para atlet Sumatera Barat yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung Jawa Barat akan memasuki masa TC penuh. Dalam masa TC penuh tersebut akan dimantapkan strategi dan mental para atlet. “TC akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar rencanya pada, Senin (25/7) besok. Namun sebelum dibuka secara resmi kami sudah memulai TC penuh lebih dahulu,”ujar Wakil Ketua Satuan Pelaksana Tugas (Satgas) Eri Berlian, Kamis (14/7). Dijelaskan oleh Eri berlian bahwa tidak semua cabang yang akan mengikuti TC penuh di Padang. Ada beberapa cabang yang akan mengikuti TC penuh diluar Kota Padang. “Hal ini di-
Redaktur: Arda Sani
lakukan untuk penyesuaian kondisi lingkungan mereka bertanding,”bebernya. Untuk mengawasi para atlet yang mengikuti TC diluar Kota Padang maka akan d ilakukan pemantauan. “Nanti kami akan melakukan pengecekan ke tempat mereka latihan. Kami memiliki tim monitoring untuk memantau mereka,” jelasnya. Pada masa TC penuh memasuki program pematangan strategi dan mental para atlet. “Masa TC penuh ini intensitas berlatih atlet sudah harus meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Pada masa TC penuh ini intensitas latihan atlet setiap hari,”bebernya. Lebih jauh Eri mengatakan masih akan melakukan evaluasi untuk target medali pada PON mendatang. “Dari data laporan cabang ada sekitar 24 medali emas. Namun kami akan melakukan evaluasi lagi kami akan mengumpulkan semua datanya, apakah memang realistis target mereka. Saat ini masih belum semuanya terkumpul,” tuturnya. Tim Satgas juga akan melakukan tes fisik kekinian para atlet. “Ada beberapa atlet yang fisiknya masih rendah. Bahkan ada HB darah atlet yang sangat rendah dan untuk itu kami akan terus melakukan pengawasan kepada mereka,”urainya. Jika atlet tersebut tidak memenuhi standar tim Satgas akan merekomendasikan atlet tersebut untuk tidak dikirim mengikuti PON. “Seperti indispliner dan kesehatan mereka tidak baik, bisa saja atlet tersebut tidak ikut pada PON nanti,”jelasnya. (h/san) Layouter: Wide
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
19
Lingkar
Buruh Demo Kedubes Filipina JAKARTA, HALUAN — Massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mendesak pemerintah Indonesia dan Filipina segera melakukan upaya untuk membebaskan 10 warga negara Indonesia anak buah kapal (WNI ABK) yang diculik kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Desakan massa buruh yang menuntut upaya pembebasan WNI yang diculik ini pun, ditunjukkan dengan berdemo di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Filipina di Jakarta, Kamis (14/7). “Kami meminta pemerintah dan militer Filipina terbuka dan bersedia bekerja sama dengan pemerintah dan militer Indonesia, serta berperan aktif membebaskan 10 WNI yang disandera,” seru Presiden KSPI, Said Iqbal dalam aksi demo di depan Kedubes Filipina. Iqbal khawatir bila pemerintah Filipina dan Indonesia tidak bergerak cepat dan tegas, Abu Sayyaf akan kembali dan terusmenerus menyandera WNI. Apalagi, penyanderaan terakhir itu merupakan yang keempat dalam jangka waktu yang tidak lama. (h/okz)
Atlet Perancis Jadi Incaran ISIS BRASIL, HALUAN — Simpatisan ISIS di Brasil dilaporkan mengincar atlet asal Perancis dalam Olimpiade di Rio de Janeiro yang akan dimulai bulan depan. Dilansir Reuters, Rabu (13/7), laporan ini diperoleh oleh badan intelijen Perancis. Jenderal Christophe Gomart, kepala direktorat intelijen militer Perancis, DRM, menyampaikan laporan ini pada Mei lalu dalam rapat dengan komisi di parlemen, berdasarkan transkrip yang baru saja diungkap ke publik. Gomart mengatakan pada anggota dewan bahwa mereka diberitahu oleh “badan mitra” soal rencana serangan terhadap atlet Perancis. Tidak dijelaskan rincian soal laporan tersebut. Kepala intelijen Brasil, Wilson Roberto Trezza mengatakan para Rabu bahwa mereka belum dihubungi oleh aparat di Perancis mau pun negara lain soal rencana serangan ISIS. Menurut Trezza, pejabat Brasil terus melakukan koordinasi dengan negara mitra terkait kemungkinan ancaman selama Olimpiade, yang akan digelar pada 5-21 Agustus mendatang. Saat ini aparat Brasil dan berbagai negara tengah meningkatkan pengawasan di ruang bincang di internet dan komunikasi lainnya milik kelompok radikal dan simpatisan ISIS. (h/cnn)
KPK Minta Tambahan Penyidik JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan akan segera melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian untuk membahas sejumlah hal terkait dengan penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, salah satu yang dibahas adalah penambahan penyidik KPK dari Polri. Ia mengklaim, saat ini KPK kekurangan penyidik untuk menangani sejumlah kasus yang masuk. “Kita justru masih dalam proses untuk meminta kepada Kepolisian nama-nama untuk diseleksi penyidik KPK. Jumlah pastinya belum tahu, tapi masih proses,” kata Priharsa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/7). Lebih lanjut, terkait penambahan penyidik itu, Priharsa berkata, KPK juga telah memberikan surat kepada Polri untuk menyerahkan nama personelnya untuk diseleksi sebagai penyidik KPK. Penambahan penyidik KPK yang berasal dari Polri merupakan salah satu aspek kerjasama. Hal itu dirasa perlu untuk meningkatkan kinerja kedua belah pihak dalam melakukan pencegahan dan penindakan korupsi. “KPK berharap ada koordinasi agar ke depannya kinerja menjadi lebih baik. Nanti ada pembicaraan antara pimpinan KPK dengan Kapolri mengenai hal-hal apa saja,” katanya. Sebelumnya, Tito resmi menjabat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Usai dilantik Presiden Joko Widodo, ia berjanji akan melakukan reformasi di semua sektor Polri. Terpisah, Ketua KPK Agus Rahardjo juga berharap Tito bisa merealisasikan reformasi di lingkungan Polri. Dengan masa jabatan yang masih tersisa lima tahun, Tito dianggap punya waktu lebih lama untuk mereformasi Polri. ”Mudah-mudahan nanti sinergi dengan KPK, pemberantasan korupsi jadi lebih efektif,” kata Agus. (h/cnn)
www.harianhaluan.com
TUNTUT PEMBEBASAN SANDERA WNI — Buruh dari berbagai elemen melakukan aksi menuntut pembebasan ABK asal Indonesia yang menjadi sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di depan Kedubes Filipina, Jakarta, Kamis (14/7). Aksi itu selain menuntut pembebasan 10 ABK yang disandera Abu Sayyaf, juga mendesak Pemerintah Filipina untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya pembebasan sandera. AN TARA
RI Perketat Masuknya Warga Malaysia JAKARTA, HALUAN—Otoritas Indonesia bakal memperketat pemeriksaan, terkait masuknya warga dari dua negara tetangga – Malaysia dan Singapura, demi menangkal upaya penyelundupan narkoba ke tanah air. Nantinya, prosedur dan pemeriksaan masuknya warga Negeri Jiran dan Negeri Singa via jalur udara, akan lebih ketat dilakukan, terutama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang. Hal ini disampaikan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Soetta, setelah dibahas bersama Kemen-
terian Perhubungan. Barang-barang yang dibawa warga Malaysia dan Singapura akan lebih diteliti, lantaran kasus penyelundupan narkoba kebanyakan melibatkan warga negara tetangga. “Kemenhub sepakat bahwa pemeriksaan yang lebih acak akan dilakukan terhadap warga Malaysia dan Singapura yang datang ke Indonesia,” ungkap
pernyataan Budi, dikutip Bernama dan diwartakan Asian Correspondent, Kamis (14/7). Saat ini, pengimplementasian hal tersebut masih akan menunggu pemberitahuan resmi berikutnya. Sementara merespons hal ini, Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia, Zahrain Mohamed Hashim, menyampaikan bahwa warga Malaysia tak perlu panik atas kebijakan baru pemerintah Indonesia ini. Dubes Zahrain menambahkan, bahwa kebijakan ini merupakan prosedur keamanan yang masih termasuk lazim, untuk memeriksa warga asing dengan lebih ketat sebelum masuk ke Indonesia. (h/okz)
Operasi Militer Filipina Hambat Penyelamatan Sandera WNI JAKARTA, HALUAN —Upaya diplomasi pemerintah untuk membebaskan warga negara Indonesia yang disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina terhambat karena operasi militer setempat. “Kami melakukan persuasi dengan berbagai kontak kita di sana, melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh untuk mencari jalan keluar, tapi karena pemerintah Filipina melakukan operasi militer juga, kontak tak selancar yang kita harapkan,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/7). Sejak Rodrigo Duterte dilantik menjadi presiden baru, Filipina memang bertekad untuk membasmi kekerasan yang merebak di negaranya, termasuk kelompok militan Abu Sayyaf. Dalam sepekan terhitung hingga Senin (11/6) saja, militer Filipina
sudah menewaskan 40 militan Abu Sayyaf. Kelompok Abu Sayyaf ini pula yang disinyalir kini menyandera total 10 WNI dalam dua kesempatan berbeda. Tujuh anak buah kapal WNI disandera pada 20 Juni lalu di perairan Laut Sulu. Berselang sekitar dua pekan kemudian, tepatnya 9 Juli lalu, tiga WNI kembali disandera di perairan Sabah, Malaysia, diduga oleh kelompok militan yang sama. Kini, pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan kesepuluh WNI tersebut. Namun, Arrmanatha menampik rumor yang mengatakan bahwa pihak perusahaan tempat para ABK bekerja menawarkan sejumlah uang untuk membayar tebusan. “Upaya pemerintah saat ini tidak melakukan pembayaran tebusan. Belum dengar perusahaan
telah mempersiapkan sejumlah dana,” tutur Arrmanatha. Ini bukan kali pertama WNI disandera oleh kelompok militan Filipina. Sebelumnya, ada 14 WNI yang telah dibebaskan setelah diculik Abu Sayyaf. Selain 10 WNI, Abu Sayyaf saat ini juga menyandera seorang warga Belanda, seorang Norwegia, dan lima warga Filipina. Menurut pakar keamanan, Abu Sayyaf mendapat puluhan juta dolar dari penculikan untuk digunakan membeli senjata otomatis, peluncur granat, kapal cepat dan peralatan navigasi canggih. Duterte yang menjabat sejak 30 Juni, berada di bawah tekanan terkait maraknya penculikan yang dilakukan oleh kelompok militan itu akhir-akhir ini. Menteri Pertahanan Filipina mengatakan bahwa penyerbuan ke Abu Sayyaf merupakan prioritas utamanya. (h/cnn)
WATERBOARDING TERHADAP TERDUGA TERORIS
Direktur CIA Pilih Mengundurkan Diri AMERIKA, HALUAN — Direktur badan intelijen Amerika Serikat, CIA, John Brennan, mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri jika diperintahkan melanjutkan waterboarding terhadap terduga teroris. Pernyataan Brennan ini merujuk pada komentar calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, yang ingin melakukan metode interogasi kontroversial tersebut jika terpilih kelak. “Saya bisa berkata selama saya menjadi direktur CIA, terlepas dari apa yang dikatakan presiden, saya tidak akan menjadi direktur CIA yang memberi perintah itu. Mereka harus menemukan direktur lain,” kata Brennan pada Rabu (13/7), meski tidak menyebut langsung nama Trump. Waterboarding merupakan cara interogasi dengan mengikat tangan dan menutup kepala seseorang kemudian menyiramnya dengan air untuk memberikan efek tenggelam yang pertama kali dipraktekkan pada era Presiden George W. Bush. Trump akan resmi menjadi calon Partai Republik dalam pemilu AS pada November mendatang setelah konsensi nasional yang dimulai Senin depan. Dalam kampanyenya di Indianapolis pada 20 April lalu, pengusaha real estate itu kembali menyinggung soalwaterboarding. “Mereka bertanya pada saya: ‘Apa pendapat saya soal waterboarding, Mr. Trump?’ Saya katakan saya menyukainya. Saya menyukainya, menurut saya itu bagus. Dan saya katakan, kita seharusnya membuat yang lebih berat dari waterboarding,” ujar Trump. Pada 2009 setelah menjabat sebagai presiden, Barack Obama menandatangani perintah eksekutif yang melarang teknik interogasi dengan waterboarding. Namun aturan semacam itu bisa dibatalkan oleh presiden selanjutnya. Waterboarding sendiri sudah dikritik tak hanya oleh Obama, tapi juga banyak pejabat AS, dan kelompok hak asasi manusia. Namun beberapa pejabat CIA serta pendukung Bush menyebut bahwa metode tersebut efektif untuk mendapat informasi intelijen yang berharga. (h/cnn)
Presiden: Penanganan Teroris Harus Lebih Terpadu JAKARTA, HALUAN—Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo ingin agar penanganan terhadap terorisme dilakukan secara lebih terpadu. Keinginan tersebut disampaikan Jokowi saat dirinya menggelar rapat internal dengan sejumlah petinggi lembaga negara. Selain Luhut, petinggi lembaga negara yang ikut rapat itu adalah Menkominfo Rudiantara, Kepala BIN Sutiyoso, Kepala PPATK M. Yusuf, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jen-
deral Tito Karnavian. “Jadi presiden minta penanganan lebih terpadu dan terintegrasi agar hasilnya lebih bagus,” kata Luhut saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/7). Luhut mengatakan keinginan Jokowi itu muncul karena ancaman teroris dewasa ini semakin lama semakin meningkat. Tak hanya di Indonesia, peningkatan tersebut terjadi di seluruh dunia. Integrasi yang diinginkan Jokowi pun terpampang dari lembaga negara yang ikut dalam rapat tersebut. Kepala BIN untuk mempertajam info intelijennya, PPATK untuk
melacak aliran dana, Menkominfo untuk melihat aktivitas komunikasinya, serta Polri dan TNI yang menjadi garda terdepan untuk menghadapi ancaman teror. “Jadi (terpadunya) itu yang sekarang sedang kami rumuskan,” ujar Luhut. Sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan Jokowi ingin mengetahui bagaimana keamanan Indonesia terutama setelah adanya kejadian bom bunuh diri di Markas Polres Surakarta pada sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. “Penekanannya adalah kejadian di Solo dan kaitannya dengan potensi gangguan yang akan terjadi,” kata Pramono.
PRESIDEN Joko Widodo meminta agar penanganan terhadap terorisme dilakukan secara lebih terpadu. IST
Pramono menekankan bahwa Jokowi ingin agar persiapan menghadapi gangguan s e Redaktur: Ryan Syair
macam itu lebih matang lagi agar kejadian yang sama tak berulang. (h/cnn) Layouter: Syamsul Hidayat
20
KOTA SOLOK
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
WAKO HARUS PIKIRKAN PEMINDAHAN KANTOR
Balaikota Mulai Tak Representatif SOLOK, HALUAN — Kantor Balai Kota Solok yang berada di jalan protokol tidak cocok lagi sebagai pusat perkantoran dikarenakan kondisi lingkungan yang sudah sumpek dan berada di pinggir jalan utama. Walikota Solok beserta petinggi daerah itu sudah saatnya memikirkan pemindahan kantor ke kawasan jalan lingkar utara dengan lingkungan yang lebih nyaman.
MULAI SEMPIT — Kompleks Kantor Balai Kota Solok mulai terasa sempit. Walikota Solok perlu membangun perkantoran baru di kawasan jalan lingkar utara Kota Solok. ALFIAN
Hari Pertama Kerja Diawali dengan Apel Gabungan SOLOK, HALUAN — Memasuki hari ke II masuk kantor pasca lebaran, susasana perkantoran di lingkungan Pemerintah Kota Solok belum banyak kesibukan, baik yang menyangkut pelayanan maupun kegiatan rutin dari pegawai itu sendiri. Suasana kantor masih terkesan kegembiraan dari pegawai setelah 1 bulan berpuasa. Pada hari pertama masuk kantor, Senin (11/7) diawali dengan apel gabungan dengan pemimpin apel Walikota Solok Zul Elfian, komandan apel Camat Lubuk Sikarah, Hendri. Pada apel gabungan itu Zul Elfian sangat bangga dengan kedisiplinan aparaturnya, ini terlihat jadwal apel pukul 07.30 WIB sudah hadir tepat waktu. Begitu juga tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Solok juga mengembirakan. “Berdasarkan laporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) jumlah yang hadir diatas 90 %, ini menunjukan k edisiplinan aparatur yang sudah menghargai jadwal kerja yang sudah ditentukan pemerintah,” ungkap Zul Elfian. K endati kegiatan pegawai belum begitu padat pada hari ke II dan III pasca lebaran namun beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemda Kota Solok memanfaatkan momentum itu dengan mengadakan halal bil halal, kegiatan yang dikomandoi masing-masing pimpinan SKPD itu juga mengundang penceramah dan diakhiri dengan makan bersama Salah seorang pimpinan SKPD yang mengadakan halal bil halal kepada Haluan mengakui tradisi itu setiap tahun dilaksanakan sebagai b entuk memupuk rasa kebersamaan dan saling memper erat hubungan silaturahim sesama pegawai maupun atasan dan bawahan. Halal bil halal itu tidak hanya dihadiri pegawai di kantor itu sendiri melainkan juga Walikota Solok Zul Elfian. “Saya memang sengaja mengundang pak Walikota sehingga antara pegawai dan pimpinan terjalin hubungan yang baik , selain itu komunikasi antara atasan dan bawahan bisa 2 arah dan kemungkinan terjadinya ganjalan dalam melaksanakan tugas bisa diminimalisir,” ungkap Jefrizal. (h/alf )
Perlunya Walikota Solok Zul Elfian memikirkan pemindahan kantor Balai Kota Solok mengingat setiap dilakukan apel gabungan seluruh Aparatur Sipil Negara di Pemda Kota Solok selalu berdesak-desakan. “Bukan hanya lapangan apel yang tidak mampu menampung ASN Kota Solok, malahan kawasan parkir kendaraan aparatur juga tidak ada dan sering melimpah ke jalan utama depan kantor Balaikta Solok,” tutur beberapa pejabat pada Haluan saat apel gabungan usai lebaran, Senin (11/7). Jika kantor Balai Kota Solok bisa dipindahkan ke
Menjadikan Terminal Bareh Solok Sebagai Gula Laporan: ALFIAN – Kota Solok TERMINAL Bareh Solok Kota Solok tanpaknya masih belum ada perubahan, setiap pergantian kepala daerah melalui ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada). terminal regional itu selalu menjadi issu strategis, memanfaatkan kesepian terminal selalu dijadikan politik yang dijual pada audiennya.
TERMINAL Bareh Solok terlihat sangat sepi. IST
Jika disimak dibeberapa daerah perlintasan, nasib terminal hampir sama, tidak satupun angkutan kota, angkutan pedesaan, angkutan antar kota dalam propinsi yang mangkal dalam terminal melakukan bongkar muat, sebagian besar sopir angkutan memilih mangkal di jalan-jalan utama dan tempat strategis untuk mengisi penumpang ke daerah tujuan. Tidak terkecuali terminal Bareh Solok, walaupun letaknya berada di pinggir jalan nasional bypass Kota Solok namun keberadaan terminal tidak ada apa-apanya sama sekali, hampir sepi terminal Bareh Solok dari akt ifitas bongkar muat. Sepinya terminal yang dibangun melalui anggaran pinjaman Rp 6 milyar tahun 1992 lalu sangat terasa sejak era reformasi dan menjamurnya sepeda motor. Banyak pihak yang menginginkan terminal yang cukup
megah itu bisa berfungsi kembali, tidak terkecuali kalangan sopir dan pedagang pemilik kios dalam terminal, jika aktifitas bongkar muat berada dalam terminal diyakini kioskios yang ada dalam terminal bisa laku kembali, calon penumpang keberbagai tujuan jelas banyak berada di terminal sebelum melanjutkan perjalanan ketujuan masing-masing. Dari berbagai pendapat dan argumen yang dirangkum Halaun dari berbagai sumber di Kota Solok, untuk bisa ramainya terminal Bareh Solok itu perlu ada konsep yang jelas, konsep itu tentu saja menjadikan terminal sebagai “gula”. Jika gula sudah bertebaran dalam terminal semut pasti datang dengan sendirinya. Untuk menjadikan terminal sebagai “gula” tentu dengan melakukan pemekaran pasar Solok, pasar yang ada sekarang sudah cukup padat dan sumpek,
luas pasar sejak dahulu sampai sekarang tidak berubah, dilain pihak jumlah pedagang tiap bulan terus bertambah, makanya pasar Solok tidak tertata dengan baik. Untuk menetralisir persoalan dimaksud, Pemerintah Kota Solok bisa melakukan pengembangan pasar kearah terminal Bareh Solok, jika aktifitas sudah banyak dalam terminal dengan sendirinya kendaraan bisa mangkal dalam terminal mengsisi calon penumpangnya. Sejalan dengan itu, sepinya terminal Bareh Solok juga dipengaruhi menjamurnya travel liar, angkutan yang tidak memiliki izin operasional dimaksud sering berkompetisi dengan bus angkutan umum antar kota dalam propisni di terminal-terminal bayangan. Jika bus resmi itu mangkal dalam terminal, sopir kuatir calon penumpangnya disabet travel liar. Untuk menekan dan mengikis terminal bayangan, berbagai langkah sudah dilaksanakan oleh Pemda Kota Solok melalui tim terpadu, hasilnya tidak ada perubahan, saat tim ada, terminal bayangan sepi, begitu tim berangkat, terminal bayangan muncul lagi, fasalnya calon penumpang banyak berjejel di pinggir jalan ketimbang dalam terminal. Jika berkaca pada terminal Aur Kuning Bukittinggi, nasibnya hampir sama dengan terminal bareh Solok, selalu sepi dari kegiatan bongkar muat, namun begitu kios-kios yang ada di terminal difungsikan sebagai pusat grosir, tanpa disuruh dan dipaksa, angkutan antar kota dalam provinsi sudah berjejer saja dalam terminal tersebut. Contoh dekat itu barangkali bisa dipelajari oleh Pemda Kota Solok menjadikan terminal sebagai “gula” dengan membangun pusat-pusat grosir berbagai produk, untuk membangun pusat grosir itu lahan sudah tersedia, sekarang bagaimana memanfaatkan potensi yang ada dengan melakukan kajian analisis. (*)
Pertumbuhan MDA Mulai Menggembirakan SOLOK, HALUAN — Pertumbuhan Madrasah Diniah Awaliyah (MDA) di Kota Solok cukup mengembirakan. Ini terlihat hampir disetiap kelurahan bahkan di RT sudah ada MDA sebagai sarana bagi anak-anak untuk belajar membaca Alquran dan ibadah lainnya yang diberikan guru-guru yang sudah ditentukan. Pendirian MDA di kelurahan-kelurahan, terutama yang ada masjid maupun musala umumnya inisiatif dari pemuka agama dan masyarakat setempat. Setelah MDA berdiri yang diwww.harianhaluan.com
lengkapi sarana yang ada, Pemerintah Kota Solok dan Kementerian Agama hanya melakukan pembinaan dan membantu terhadap kebutuhan yang diinginkan. Kepala Seksi Pendidikan Diniah dan Pesantren pada Kementerian Agama Kota Solok, Afrizal Thaib kepada Haluan di Kota Solok Selasa (12/7) mengakui kalau pertumbuhan MDA di Kota Solok jauh lebih baik. Sebuah kota kecil dengan penduduk lebih kurang 50.000 jiwa, jumlah MDA tercatat 76 buah. MDA itu tersebar dihampir seluruh kelurahan
bahkan ada 3-4 buah MDA dalam 1 kelurahan, tergantung kepadatan penduduk. MDA tersebut tiap hari terutama sore melakukan aktifitas keagamaan, muridmuridnya rata-rata usia 8 tahun sampai 10 tahun terutama saat duduk dibangku SD dengan lama belajar 4 tahun. Murid yang direkrut menimba ilmu agama saban hari, selain belajar tentang Alquran juga masalah ahklaq, akidah dan ibadah shalat. Untuk kelancaran proses belajar mengajar di MDA, Pemerintah Kota Solok juga ikut ambil bagian membantu
berbagai fasilitas termasuk kesejahteraan guru-guru MDA, disamping itu bantuan dari pengurus yang sumber dana dari orangtua murid juga tidak ketinggalan. “Kita dari Kementerian Agama Kota Solok sangat bangga atas pengabdian d ari guru-guru MDA yang dengan segala keterbatasan masih setia mengajar anakanak yang masih pemula dengan Alquran,” jelas Ketua MUI Kota Solok itu. Menjawab Haluan tentang jumlah honorium yang diterima guru-guru MDA, kata Afrizal Thaib memang masih
dibawa Upah Minimum Propinsi (UMP) ini dikarenakan kemampuan keuangan pengurus yang belum memadai ditambah lagi uang sekolah yang dipungut tiap bulan tidak seimbang dengan pengabdian yang diberikan guru-guru bersangkutan. Afrizal Thaib sangat berharap kiranya guru-guru MDA di Kota Solok lebih diperhatikan kesejahteraannya mengingat apa yang diberikan pada anak-anak sangat bermanfaat terutama dalam memperdalam akidah dan kemampuan membaca Alquran. (h/alf)
tempat lain yang dinilai sangat cocok, perkantoran yang ada sekarang bisa dijadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), sebab Pemerintah Kota Solok juga sedang mencari tanah pembangunan RSUD. RSUD itu cocoknya memang di pinggir jalan utama karena dekat dengan pemukiman masyarakat dan mudah dalam pelayanan. Untuk membangun RSUD tidak bakalan memakan anggaran yang cukup besar karena kontruksi bangunan kantor Balaikota Solok cukup kokoh dan tahan gempa, tinggal bagimana mendisains sesuai kebutuhan rumah sakit. Saya rasa untuk ukuran
RSUD, luas lahan yang ada di komplek kantor Balai Kota Solok sudah cukup memadai untuk 30 tahun ke depan, ungkap seorang pejabat senior di Kota Solok. Oleh karenanya, pembangunan kantor Balai Kota Solok di kawasan baru perlu menjadi pemkiran oleh Walikota Solok mengingat perkembangan Kota Solok ke depan dan tantangan yang dihadapi, kalau dulu jumlah ASN mungkin 1.000 sampai 1.500 orang, fasilitas yang dimiliki sangat minim. Sekarang jumlah ASN di Kota Solok lebihkurang 3.000 orang, tiap ASN punya kendaraan roda dua dan roda empat. Pada peringatan hari-hari besar nasional maupun apel gabungan, lingkungan kantor balaiKota Solok tidak mampu menampung ASN yang ada, tidak heran banyak ASN yang tidak ikut apel maupun upacara lantaran tidak ada tempat untuk berdiri, ASN itu lebih banyak memilih duduk di warung maupun berada dalam kantor. (h/alf)
Lahan Parkir Kota Solok Dikuasai Preman SOLOK, HALUAN — Diduga ratusan ribu uang dari pungutan parkir setiap hari jatuh ke kantong preman dan oknum tertentu karena maraknya parkir liar di bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1437 H di Kota Solok. Parkir liar itu dikendalikan pihak tertentu tanpa bisa diatasi Pemerintah Kota Solok. Dari pantauan Haluan di lapangan terlihat sejak masuknya bulan Ramadan, pasar Solok dikunjungi ramai oleh masyarakat dari berbagai penjuru, masyarakat didaerah penyangga Kota Solok itu memilih pasar Solok untuk berbelanja, disatu sisi keterbatasan lahan parkir pada tempat yang sudah ditentukan menjadikan setiap jengkal tanah dijadikan parkir oleh orang-orang tertentu. Parkir yang disediakan pada tempat-tempat yang dianggap potensi bukannya dikoordinir oleh pihak ke III sebagaimana yang sudah diterapkan pemda Kota Solok, melainkan dikuasai sendiri dan setoran parkir pada preman dan oknum tertentu. “Saya hanya disuruh mengatur parkir oleh oknum tertentu dan uang disetorkan padanya,” jelas seorang juru parkir liar di jalan Jendral Sudirman Pasar Solok pada Haluan. Juru parkir liar itu hanya muncul pada saat keramaian, terutama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tidak satupun atribut yang dipakai menandakan dia seorang juru parkir, besaran uang parkir malahan diatas yang ditentukan Pemda Kota Solok. Besarnya uang parkir sesuai peraturan daerah Rp1.000 untuk roda dua dan Rp 2.000 roda empat, namun juru parkir malahan meminta Rp2.000 sampai Rp5.000. Saat Haluan mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok, Eva Nasri, Rabu (13/7) di ruang kerjanya, ternyata yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Begitu juga Kepala Bidang Teknik Sarana Prasara Hasan Basri,
yang juga sedang keluar kantor. Sumber Haluan pada kantor tersebut mengakui kalau pada bulan Ramadan dan Idul Fitri sulit dideteksi parkir liar karena petugas sibuk di lapangan mengamankan arus mudik. Sementara itu anggota DPRD Kota Solok Herdi Yulis, kepada Haluan meminta Pemko Solok untuk mendata ulang potensi-potensi parkir agar uang parkir tidak jatuh ke kantong preman setiap hari. Perkembangan Kota Solok dan volume kendaraan yang masuk pasar kian hari makin banyak, peluang itu sering dimanfaatkan pihak tertentu untuk mencari lembaran rupiah melalui jasa parkir. Saat ini sistim parkir memang sudah diserahkan pada pihak ke III namun kenyataan di lapangan, peraturan yang digariskan untuk pemungutan parkir tidak sesuai dengan realita di lapangan, kongkritnya ketegasan Pemda Kota Solok terhadap parkir sangat diharapkan sekali. Menyangkut parkir liar yang menjamur di pasar Solok memang perlu dikendalikan. Kota solok jangan terkesan jelek dimata masyarakat luar hanya gara-gara pungutan parkir yang tidak sesuai peraturan daerah Kota Solok, jika dinilai uangnya memang tidak tinggi tapi parkir di lapangan terbuka dibanding mall tentu jauh berbeda. Kenyataan di lapangan, juru parkir malahan memungut seperti parkir di mall. “Juru parkir memang harus ditertibkan, seorang juru parkir punya kokarde ataupun r ompi parkir sehingga jelas dia itu memang tugasnya sebagai juru parkir dengan memberikan pelayanan pada pemilik kendaraan. Jika tidak ada tanda pengenal maupun rompi, sikat saja,” harap Herdi Yulis. Untuk menyikat juru parkir liar harus ada koordinasi antara Dinas Perhubungan dengan Satpol PP selaku penegak peraturan daerah. (h/alf)
SALAH satu lahan parker di Kota Solok. IST Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
PASAMAN Lingkar RAPI Pasaman Berikan Kontribusi Saat Arus Mudik PASAMAN, HALUAN — Guna memberikan bantuan komunikasi arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2016, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) ternyata ikut berkontribusi. Terbukti setiap informasi dan komunikasi yang diberikan lewat udara, sangat membantu para pemudik termasuk warga Pasaman yang ingin mendapat update informasi terbaru. Ketua RAPI Pasaman Afrizal Datuk Basa kepada Haluan Kamis (14/7) menyebutkan, ikut andilnya RAPI Pasaman dalam memberikan informasi sekaitan dengan lebaran tahun ini, nyatanya mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Apalagi dengan adanya posko bankom RAPI Pasaman yang terletak di pusat kota Lubuk Sikaping semua jangkauan seluruh Pasaman dan luar Pasaman dapat diperoleh melalui antena pesawat radio amatir. Sebagai organisasi nirlaba, keanggotan yang sudah mencapai 50 orang termasuk calon dan simpatisan kini semakin eksis apalagi sudah didukung pula oleh pemerintahan Kabupaten Pasaman. Untuk merekat sesama anggota, RAPI Pasaman telah melaksanakan halal bi halal yang berjalan dengan suasana penuh keakraban. (h/tos)
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
21
Pemkab Fasilitasi 250 Sambungan Listrik Gratis LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, memfasilitasi pemasangan listrik gratis bagi 250 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di daerah itu. Kepala Bidang Ketenagalistrikan dan Pengembangan Energi, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Pasaman, Asril Amir di Lubuk Sikaping mengatakan kegiatan pemasangan listrik gratis ini akan dilaksanakan
dalam triwulan ke dua ini. “Program listrik gratis dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 sebesar Rp375 juta,” ujarnya. Menurutnya ini merupakan program kegiatan pemasangan listrik gratis ke
dua yang dianggarkan dari APBD Pasaman. “Pada 2015, pemasangan listrik gratis telah dipasang bagi 173 KK dengan anggaran Rp224 juta. Ini sudah dua tahun kita lakukan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berlanjut,” lanjutnya. Ia menjelaskan pemasangan listrik gratis bagi keluarga kurang mampu ini akan dilaksanakan di 11 kecamatan yang ada di daerah itu. “Satu kecamatan yang tidak
masuk dalam program listrik gratis adalah Kecamatan Mapattunggul Selatan, karena di daerah itu tiang listriknya belum ada hingga saat ini,” tambahnya. Pemasangan listrik gratis, jelasnya, akan dipasang dengan daya 450 Watt dan pemasangan tiga buah lampu dan saklar. “Saat ini sudah banyak permohonan masyarakat yang masuk. Kami akan lakukan melakukan seleksi terlebih dahulu, apakah sudah me-
menuhi syarat untuk mendapatkan listrik gratis. Setelah itu baru dibuat SK Bupati,” katanya. Asril menyebutkan proses pelaksanaan program bantuan listrik gratis melalui tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Setelah jelas siapa pemenangnya, maka akan segera dilakukan pemasangannya. Kami berharap listrik gratis dapat segera dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya. (h/ rel/tos/hel)
SKB Pasaman Akan Punya Gedung Permanen PASAMAN, HALUAN — Satuan Pendidikan SKB Pasaman tahun ini bakal miliki bangunan permanen bantuan dari Kemendikbud. Ini dilaksanakan bersama dengan 10 daerah di Indonesia yang belum memiliki bangunan permanen SKB, maka pemerintah pusat telah menganggarkan kucuran dana pembangunan sarana belajar dan kantor. Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari menyebutkan, setelah beberapa kali kucuran dana dana pusat dikembalikan ke pusat akibat tidak adanya tanah pembangunan gedung baru SKB, maka tahun ini pemerintah daerah telah menyetujui pengadaan tanah yang nantinya akan dibangun gedung baru SKB Pasaman. Selama ini pungkas Ahmad Bukhari, akibat belum ada tanah, terpaksa dana yang dikucurkan tahun lalu dikembalikan lagi. Namun kini Pemkab Pasaman telah mengalokasikan tanah untuk dibangun gedung SKB Pasaman. “Setidaknya kita telah berusaha untuk menjemput bola terhadap bangunan SKB Pasaman yang kini masih menumpang pada Sosnaker Pasaman,” tukas Ahmad Bukhari lagi. Dibagian lain dikatakan, untuk tahun ini akan akan ada magang bagi pamong belajar dan penilik sekolah yang telah dianggarkan ke regional I PAUD dan Dikmas Sumut. Hal itu dilakukan agar para penilik dan pamong belajar betul-betul paham dan mengerti tentang tupoksi terbaru dan persoalan kenaikan pangkat dan jabatan pada tenaga fungsional pamong belajar dan penilik. Rencananya dalam waktu dekat ini para pamong belajar dan penilik berangkat dan akan diberikan pembekalan selama magang oleh tim dari PAUD dan Dikmas Sumut. (h/tos)
BUPATI Pasaman Yusuf Lubis dan Wakil Bupati Atos Pratama open house bersama ASN Senin lalu dikediaman bupati Pasaman. ATOS INDRIA
LEPAS KONTINGEN — Kabid Dikdas Dikdis Pasaman, Budi Indrawan, di dampingi Ketua Kontingen, Solihin, saat melepas peserta FLSN tingkat Sumbar. ATOS INDRIA
Disdik Pasaman Lepas Kontingen FLSN PASAMAN, HALUAN — Dinas Pendidikan Pasaman lepas kontingen Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN) tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diadakan di Kota Padang 14-17 Juli. Kepala Dinas Pendidikan Pasaman yang diwakili Kabid Dikdas Budi Indrawan Kamis
kemarin, berharap para peserta nantinya dapat mengerahkan semua kemampuan terbaiknya di ajang FLSN se-Sumatera Barat. Dia percaya kemampuan yang diasah dan telah dilatih untuk mempersiapkan lomba, akan mampu membuahkan hasil yang membanggakan.
Apalagi mereka yang terpilih adalah lewat seleksi yang merupakan siswa terbaik dari sekian ratus yang telah mengikuti ajang seleksi tersebut. Sementara itu Ketua kontingen FLSN Pasaman Solihin mengungkapkan, rombongan yang dipimpinnya berjumlah 31 orang yang terdiri dari
peserta lomba dan para pendamping dan official, setelah dilakukan try out dan pembinaan kembali jelang akan berangkat ke Padang. Dia optimis Kabupaten Pasaman akan mampu bersaing secara kompetitif dengan daerah lainnya yang juga akan mempersiapkan dan mengerahkan
Polisi Tuntaskan Perseteruan Isopara dengan Betor PASAMAN, HALUAN — Persoalan perseteruan antara sopir bus yang tergabung dalam Isopara dengan betor telah diselesaikan oleh Satlantas Polres Pasaman, Kamis (14/7) kemarin di Lubuk Sikaping. Puluhan becak motor yang berhasil ditilang dan diamankan oleh jajaran Satlantas Polres Pasaman kini telah dikembalikan. Dimana barang bukti betor dikembalikan kepada bersangkutan setelah dilakukan penilangan dan sudah inkrah dan dikembalikan kepada pemiliknya. Kasatlantas Polres Pasaman, Iptu Fion Joni Hayes kepada Haluan membenarkan, masalah perselisihanantara betor dan isopara telah diselesaikan dengan disaksikan oleh anggota DPRD Pasaman Khairudin Simanjuntak dan masing-masing ketua betor dan ketua Isopara. Setelah itu jajaran Polres Pasaman bersama Dishubkominfo Pasaman telah mela-
ABDEL HAQ:
Program Kerja Harus Segera Dituntaskan
KASAT Lantas Polres Pasaman, Fion Joni Hayes selesaikan persoalan betor dan bus penumpang yang juga dihadiri anggota DPRD Pasaman jajaran Dishub Kominfo Pasaman, Kamis (14/7) kemarin di Lubuk Sikaping. ATOS INDRIA
kukan cek laik jalan bus angkutan umum antar provinsi yang melintas wilayah Kabupaten Pasaman untuk menghindari laka lantas yang terjadi di daerah lain di Indonesia. Beberapa kendaraan yang dicek ternyata telah memenuhi standar keselamatan penumpang Sementara ditambahkan Fion Joni Hayes, untuk kejadian
kemampuan terbaik mereka. Untuk lomba FLSN Pasaman mengikuti 12 cabang lomba antara lain solo song, pianika, tari kreasi baru, pantomin, pidato, baca puisi, kriya anyaman, cipta puisi, musabaqah seni baca dan Alquran, membatik, melukis dan cerita bergambar. (h/tos)
laka lantas selama operasi Ramadniya di wilayah hukum Polres Pasaman telah terjadi sebanyak 8 kasus dengan korban luka ringan sebanyak 12 orang dan luka berat 2 orang serta luka ringan 10 orang. Kendati demikian pihaknya terus menghimbau kepada semua pemilik kendaraan untuk selalu menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. (h/tos)
PASAMAN, HALUAN — Memasuki pertengahan tahun, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq mengingatkan jajarannya agar program kerja yang belum terlaksana segera dituntaskan. Penegasan itu disampaikannya pada rapat evaluasi bersama Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Perencana serta Penanggung Jawab Unit di Subbag TU di ruang kerjanya, Rabu lalu. Disamping itu, Abdel Haq juga meminta melakukan evaluasi akan program program kerja yang telah tuntas dilaksanakan, hal tersebut untuk menggalakkan capaian yang maksimal seperti diharapkan. Terhadap program baik berbentuk kegiatan pem-
binaan maupun dalam bentuk lainnya yang belum terlaksana, dirinya menegaskan untuk menjadwal ulang dari perencanaan sebelumnya. Itu diperlukan karena beberapa program kerja yang telah dijadwalkan semisal pembinaan penyelenggaraan ibadah umroh pada seksi PHU, pembinaan zakat wakaf pada penyelenggara syariah tidak jadi terlaksana akibat beberapa faktor penyebab. Selain itu juga, kepala kantor meminta setiap seksi dan unit kerja untuk merancang program program Kemenag yang dijadikan sebagai proyek perubahan, nantinya akan diapungkan saat dirinya mengikuti Diklat PIM tiga pada Agustus mendatang di Pusdiklat Jakarta. (h/tos)
mendorong dirinya untuk berupaya agar ia bisa berprestasi lagi. Kunci keberhasilan Hadi meraih prestasi sebagai guru adalah bahwa guru harus rajin menulis dan ikhlas memberi. Hal ini telah ia buktikan dengan melahirkan bebagai banyak karya sastra seperti cerpen, puisi maupun novel yang telah dimuat di berbagai media maupun diterbitkan dalam bentuk buku. Baginya guru hari ini adalah guru terampil berkomunikasi terutama dalam menulis. Dengan menulis
maka guru memiliki jalan untuk menyampaikan informasi kepada siswa maupun masyarakat. “Pengalaman saya menjadi wartawan di beberapa media ternyata sangat memberi dorongan bagi saya untuk terus menjadi guru yang benilai plus yaitu guru yang bisa menulis. Dengan menulis guru akan bisa menularkan pengalaman dan prestasi dirinya kepada rekan sejawat guru lainnya,” ujar Guru muda yang telah merilis buku terbarunya dengan judul “Jurus Jitu Guru Jawara” ini. (*)
KURNIA HADINATA
Merajut Asa Hingga ke Istana Laporan: ATOS INDRIA – Pasaman SOROT guru muda ini berbinar ketika dirinya didaulat menjadi juara 1 Lomba Guru SMP Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 yang dihelat Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar di Daima Hotel Padang pada 22-26 Mei 2016 silam.
S
OSOK Kurnia Hadinata, M. Pd seorang guru kreatif yang bertugas di SMPN 2 Panti Pasaman berhasil menyisihkan peserta guru berprestasi dari kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Hadi, sapaan guru yang sederhana itu memang patut berbangga hati, kerja www.harianhaluan.com
keras prestasi dan usaha yang ia rintis menjadi guru yang penuh dedikasi terbayar sudah. Asanya untuk merajut mimpi menjadi guru berprestasi tingkat n asional terbuka lebar. Ia saat ini tengah mempersiapkan diri untuk berlomba pada 11 s/d 20 Agustus 2016 mendatang
di Jakarta. “Alhamdulillah, ini kesempatan bagi saya untuk bisa mengukir prestasi ke tingkat nasional, tentu saya mohon dukungan dari semua pihak. Sebab banyak hal yang harus saya persiapkan guna bisa meraih prestasi maksimal di pentas nasional,” ujar Hadi ketika ditemui media ini. Hadi memang bukan guru biasa, ia adalah sosok guru muda yang perlu mendapatkan apresiasi dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya sebagai guru. Guru
alumnus magister pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) ini telah mampu mengharumkan nama daerah dan Ranah Minang umumnya hingga ke pentas nasional. Pada tahun 2009 ia berhasil menjadi juara II nasional lomba menulis cerpen antar guru bahasa Indonesia tingkat nasional, pada tahun 2010 ia berhasil meraih Juara 1 Sayembara Menulis Naskah Buku Pengayaan tingkat nasional. Pada tahun 2012 berhasil menjadi juara III sayembara menulis buku tingkat nasional hingga be-
berapa kali menjadi finalis dalam lomba karya inovasi guru dalam pembelajaran tingkat nasional tahun 2013 dan 2015. “Motivasi saya adalah bagaimana saya menjadi guru dihargai dari prestasi diri, dedikasi dan karya, bukan dari aspek lain, apalagi materi,” ujar Hadi dengan tegas. Meski Hadi mengaku hingga kini belum mendapakan berbagai bentuk apresiasi dari apa yang diusahakannya sebagai guru tetapi lelaki kelahiran Batusangkar ini tidak berkecil hati, ia terus
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
22
JUMAT, 15 Juli 2016 / 10 Syawal 1437 H
Seratus Anak Khitanan di Rumah Tabuik PARIAMAN, HALUAN — Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman melaksanakan kegiatan khitanan massal untuk anak-anak warga miskin di kota tersebut, di Rumah Tabuik samping Kantor Balaikota, Kamis (14/7). “Kegiatan diikuti 100 orang anak, ini merupakan kegiatan rutin tahunan”, kata Kadis Dinsosnaker, Afnil kepada Haluan disela sela kegiatan berlangsung. Di halaman rumah tabuik itu berdiri 5 tenda dan di tenda-tenda tersebut anak-anak disunat oleh para dokter didampingi para medis dan tenaga dari dinas kesehatan Kota pariaman. Bagi anak anak yang ikut sunatan massal, selain sunatan gratis, juga diberi satu helai kain sarung. Jadi setelah mereka disunat, mereka memakai kain sarung baru. “Tidak sakit kok pak disunat”, kata seorang anak yang baru saja selesai disunat oleh tenaga medis di dekat sebuah tenda kegiatan. “Saya merasa terbantu dengan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah kota ini”, kata salah seorang ibu yang bernama Yati dari
Cimparuah yang membawa anaknya ke sunatan masal tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bakhtiar, mengatakan dalam kegiatan itu dia mengerahkan 15 tenaga medis, 35 para medis, sisanya dari Dinkes Kota. Kegiatan sudah kerjasama dengan Puskesmas yang ada di Kota ini, tindak lanjut dari kegiatan sunatan masal itu berada di tangan Puskesmas. Walikota pariaman, Mukhlis R, menjelaskan, bahwa program-program yang dibuat pemerintah kota yang direalisasikan kepada masyarakat, semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena hakekat pembangunan itu adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita berharap apa yang sudah dibuat pemerintah kota dengan program pembangunan yang sudah direalisasikan ditengah-tengah masyarakat dengan tidak menyebut item per item, dapat dirasakan warga kota. Dan kalau terjadi kekurangan disana sini, tentulah kita sempurnakan pada pembangunan berikutnya sesuai dengan perjalalan KHITANAN MASSAL — Walikota Pariaman Mukhlis R meninjau pelaksanaan khitanan massal yang sedang berlangsung di Rumah Tabuik. TRISNALDI tahun. (h/tri)
PERCEPAT PEMEKARAN NAGARI
Pemerintah Daerah Harus Bergerak PASBAR, HALUAN — Pemekaran nagari tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan proses panjang untuk pemekaran nagari, verifikasi, hingga Peraturan Daerah (Perda).
MUSRENBANG RPJMD PASBAR
Pembangunan Pasar Padang Tujuh Diprioritaskan PASBAR,HALUAN — Bupati Pasaman Barat Syahiran membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, di Auditorium Kantor Bupati Pasbar, Kamis (14/7) Program prioritas itu dibahas pada Musyawarah Rencana Pembangunan yang di hadiri perwakilan Bappeda Provinsi Sumbar di wakili oleh Maihelnafri, Anggota DPRD Sumbar Amora lubis, Suhendi,SKPD, Muspida,Camat, Wali Nagari, LSM, Ormas, Unsur Pres dan tokoh Masyarakat pasbar. Syahiran saat Musrenbang ini, mengatakan kegiatan yang diadakan merupakan salah satu upaya menampung aspirasi semua elemen dalam rangka penyempurnaan RPJMD Pasaman Barat
2016-2021. Menurutnya, dalam RPJMD tersebut ada sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan. Diantara program itu adalah pembangunan pasar tradisional percontohan di Padang Tujuh, optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak dan pembangunan RSUS Ujung Gading. Selain itu pembangunan jalan lingkar Tongar, Tanjung Pangkal, Durian Tuga, Kaplingan Padang Laweh, pembangunan jalan lingkar Desa Baru, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana dearah tertinggal. Selanjutnya pembangunan infrastruktur jalan tembus Madina dan Pasaman Barat, pembangunan sarana prasarana kawasan perko-
taan dearah perbatasan mulai dari drainase, puskemas perbatasan dan fasilitas pendidikan . Kemudian optimalisasi operasional Bandara Udara Laban dan Pelabuhan Laut Teluk Tapang. Pembangunan terminal regional dan terminal Ujung Gading, pembangunan pasar ternak dan rumah potong hewan. Dalam RPJMD itu juga diprioritaskan pembangunan pasar modern Batang Toman, pembangunan dan pengembangan industri berbasis agro, peningkatan kasawan pariwisata Air Bangis, pembangunan Islamic Centre dan pembangunan sport centre berupa stadion, gelanggang olah raga dan kolam renang. Selain itu pembangunan pusat kegiatan belajar masyarakat, op-
timalisasi sanggar kesenian dan budaya. Pembangunan balai latihan kerja dan optimalisasi tempat pembuangan akhir sampah. “Kami juga memprioritaskan pembangunan gerbang perbatasan, pembangunan perkantoran Pemkab dan pemekaran pemerintahan nagari,”pungkas Syahiran. Sementara itu Kepala Bappeda Pasaman Barat, Afrizal Azhar didampingi Sekretaris, Emil Chandra menambahkan tujuan diadakannnya Musrenbang ini adalah untuk melakukan penajaman, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan awal RPJMD. “Terpenting sekali untuk menghimpun aspirasi atau harapan pemangku kepentingan terhadap program pembangunan daerah,” tuturnya (h/mg-idn)
DI SAWAHLUNTO
Desa Mandiri Benih Mulai Panen Bibit Padi SETIDAKNYA, tiga Desa di Kota Sawahlunto yang dijadikan Desa Mandiri Benih (DMB) telah mampu panen bibit untuk memenuhi benih padi bagi petani lokal yang ada dikota ini.Adapun tiga desa tersebut adalah Desa Talawi Mudik, Kolok Nan Tuo dan Desa Rantih. Laporan:
RIKI YUHERMAN “Saat ini DMB Desa Kolok Nan Tuo telah mampu menproduksi benih padi jenis In Pari Batipuh sebanyak 1,2 ton dan bantang piaman sebanyak 4 ton. Ptogram yang memanfaatkan dana pemerintah pusat itu telah dimulai dari No-
vember – Desember 2015 lalu,” kata Kabid Tanaman pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto Heni Purwaningsih. Program itu sebutnya, merupakan program nasional dari kementrian Pertanian RI yang menargetkan 1000 desa mandiri benih.Untuk Sumatra Barat mendapat jatah sebanyak 6o desa, sedangkan di Sawah-
lunto sendiri mendapat jatah tiga desa yang saat ini telah mampu memproduksi benih seperti yang diharapkan. Henni menambahkan, pembentukan desa mandiri benih itu diharapkan mampu memenuhi kebut uhan benih petani dari produksi petani sendiri, sehingga petani pun bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan benih yang dibutuhkan. “Ini adalah kebijakkan dari tindak lanjut program presiden Djoko Widodo yankni mewujudkan kemandirian pangan Indonesia,” katanya. Satu unit kegiatan Desa Mandiri Benih adalah membuat penangkaran benih seluas 10 hektar dan diberi belanja bantuan kegiatan
social sebesar Rp170 juta perunitnya.Biaya sebesar itu digunakan untuk pengadaan sarana produksi, biaya sertifikasi benih, pengadaan alat alat dan mesin pengolahan benih serta pengemasannya, pembuatan lantai jemur serta pembangunan gudang. Selain itu lanjutnya, juga dialokasikan anggaran untuk koordinasi, monitoring dan evaluasi agar kegiatan tersebut berjalan baik dan terus disem-
purnakan, sehingga hasilnyapun dapat diperoleh maksimal. DMB desa Talawi Mudik yang dikembangkan adalah jenis varietas In Pari 21 batipuh, DMB Kolok Nan Tuo jenis batang Piaman, kedua jenis itu telah menghasilakn atau panen sedangkan untuk Desa rantih mengembangkan varietas lokal Gadang Rumpun yang saat ini tengah proses menuju panen.**
Menurut Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar Mardi Kamis kemarin , pemerintah kabupaten/kota yang m engajukan pemekaran nagari seh arusnya sudah melalui tahap demi tahap. “Kalau bisa pemerintah kabupaten/kota bergerak agar proses pemekaran nagari ini bisa terlaksana,” jelas Mardi melalui pesan di whatsApp. Ia menambahkan, Pemprov Sumbar sifatnya menunggu usulan permintaan nomor registrasi nagari yang akan dimekarkan. Provinsi juga memberikan masukan jika daerah kesulitan dalam melewati tahap yang sudah ditentukan. “Tapi sejauh ini belum ada yang mengusulkan. Apalagi memproses itu membutuhkan waktu lama. Untuk itu kita minta kepada kabupaten/kota agar mengusulkan nomor registrasi nagari,”ulas Mardi menegaskan. Sementara itu Kabag Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat Edison Zalmi kepada Haluan kemarin (14/ 7), mengakui pemekaran na-
gari ini memakan waktu lama. Proses panjang akan dilewati seperti verifikasi setelah itu dituangkan ke dalam Ranperda hingga Perda. Persetujuan bupati, bupati mengajukan ke DPRD, di paripurnakan hingga menjadi Perda. Jnilah yang akan diusulkan ke tingkat provinsi nantinha. “Setelah itu baru ke tingkat provinsi atau persetujuan gubernur,”terang Edison Zalmi. Ia menambahkan, untuk Pasbar saat ini mengajukan 77 nagari tambahan atau pemekaran ke provinsi. Namun, melihat kondisi nagari Pasbar yang ada saat ini kemungkinan besar lebih dari 77 nagari. Karena salah satu syarat pemekaran nagari adalah jumlah penduduk minimal 4 ribu atau 800 KK. “Seperti di Kinali itu, malah ada yang mengusulkan lebih dari itu,”tandas Edison. Agar proses pemekaran nagari berjalan dengan lancar, saat ini di Pasbar sosialisasi pemekaran nagari sedang gencar di lakukan. Dimulai dari ninik mamak hingga perangkat nagari. (h/ows)
DESA mandiri Benih Kolok Nan Tuo telah mampu panen benih jenis Batang Piaman sebanyak 4 ton. RIKI YUHERMAN
www.harianhaluan.com
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Wide
SUMBAR
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
23
Bupati Gusmal Bantu Korban Kebakaran
BANTUAN — Bupati Solok H Gusmal menyerahkan bantuan bagi korban musibah kebakaran di Tanjung Balik, Kamis kemarin. NUS CHANIAGO
ALAHAN PANJANG, HALUAN — Bupati Solok H. Gusmal, Kamis (14/7), menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran rumah di Tanjuang Balik, Kecamatan Lembah Gumanti. Bantuan beruapa uang Rp10 juta dari Bupati itu diterima langsunng Kepala Jorong Metrizal disaksikan Kepala BPM H.Khairi Yasri, Walinagari Nasrul, Camat Feris Nofel dan para korban. Seperti diberitakan haluan, musibah kebakaran yang terjadi Senin (11/7), telah menghanguskan rumah milik Dasrial (54),Titik (25) dan Kasminar (29) . Bupati Gusmal menyampaikan keprihatinannya atas musibah kebakaran di Tanjung Balik. “Namun dibalik semua ini, tentu ada hikmahnya yang patut kita petik. Untuk itu para korban harus tabah menerimanya,” harap Gusmal. Bantuan Bupati tersebut, pastilah tidak cukup untuk membangun kembali rumah yang ludes terbakar. Untuk itu Gusmal mengajak warga masyarakat untuk mengasah kepedulian, menyumbang seikhlas bagi para korban. Kepala Jorong Tanjung Balik Metrizal mengaturkan terimakasih kepada Bupati Gusmal yang telah turung tangan membantu warganya. Metrizal juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan secara moril dan materil untuk meringankan beban korban musibah kebakaran itu. (h/nus)
MANUS HANDRI SIAP BERSAING
Suhu Pemilihan Sekda Pasbar Memanas Lingkar Lakalantas Mudik Lebaran Menurun DHARMASRAYA, HALUAN — Di wilayah hukum Map olres Dharmasraya laka lantas sepanjang arus mudik tahun 2016 saat ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya, yakni berjumlah Sembilan (9) kecelakaan lalu lintas disepanjang Jalur Lintas Sumatera ( Jalinsum) Dharmasraya. Hal ini dikatakan Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, melalui Kanit Laka Ipda Dian Jumes Putra pada Haluan, Kamis (14/7). Dari jumlah kecelkaan lalulintas sepanjang arus mudik lebaran tahun 2016 yakni 3 orang meninggal dunia dan 3 orang mengalami luka berat, serta 3 orang mengalami luka ringan. “Laka lantas tahun ini menurun, kecelakaan terjadi akibat kurang berhati-hatinya pengendara saat melintas diruas Jalan Lintas Kecamatan Pulau Punjung hingga Kecamatan Koto Baru, dan lebih memilih memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi,”ungkap Ipda Dian Jumes Putra. Dian Jumes menjelaskan, tingginya angka kecelakaan, karena di Jalur Pulau Punjung hingga Koto Baru tersebut kondisi jalan lebih di dominan lurus dibanding Koto Baru hingga Kecamatan Sungai Rumbai,di tambah lagi banyak ruas jalan yang lengang dan hal itu membuat para pengemudi lebih leluasa injak gas kendaraannya. Lanjutnya, korban yang meninggal akibat kecelakaan tersebut, masih didominasi pengendara sepeda motor, dimana para pengendara sepeda motor masih menduduki angka tertingi dalam laju kendaraan,” yang meninggal dan kecelakaan, kebanyakan masih didominasi oleh kendaraan roda dua,” jelasnya Sedangkan, kecelakaan lalu lintas lebih banyak terjadi di jalur Jalinsum Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung sampai Kecamatan Sitiung Nagari Gunung Medan. Sebab kondisi jalan yang lebih dominan lurus membuat para pengendara sepeda motor untuk tanjap gas.” Dari hasil analisa kami, malah daerah sikabau gunung medan yang didominasi kecelakaan, karena jalanya lurus dan sedikit sepi,” cetusnya. Sementara, selain kecelakaan lalu lintas selama lebaran hingga kamis 14/07 yang menelan korban, namun juga menelan kerugian materil hingga Rp 34.500.000, terlebih saat dua pengendara motor yang tewas adu kambing dengan mobil bus Jatra barubaru ini. pungkasnya. (h/mg-bdr)
www.harianhaluan.com
PASBAR,HALUAN — Persaingan perebutan kursi Sekretaris Daerah (Sekda)selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) tertinggi di Kabupaten Pasaman Barat terus bergulir. Tensi pemilihan Sekda semakin memanas, para kandidat nampak membawa rombogan pendukung masing-masing. Usai Kepala Dinas Koperindag dan UKM Pemkab Pasbar Fadlus Sabi dan Mantan Kepala dinas Pertanian Mukhlis, dan Drs.Harisman mantan kepala dinas pertambangan beberapa hari lalu mengembalikan formulir pendaftaran, kini giliran H.Manus Handri.SH yang secara resmi mendaftar dan menyerahkan berkas kelengkapan pendaftaran posisi
calon Sekda Pasbar ke Sekretariat Seleksi Sekda Pasbar di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pasbar, Kamis (14/7) pukul 10.00 WIB. Berkas ini di terima oleh bagian kesektariatan Seleksi Sekda Pasbar Susilawati. Manus Handri yang juga Mantan Kepala Inpestorat,Asisten III dan mantan kepala BAPEDDA Pasbar ini menyerahkan 9
berkas kelengkapan pendaftara Sekda Pasbar. Kesembilan berkas ini terdiri dari surat lamaran, riwayat hidup,surat keterangan kesehatan dan bebas narkoba, dan laporan pajak tahunan, dokumen dan SK pengangkatan PNS, serta yang terpenting adalah surat rekomendasi persetujuan dari Bupati Pasbar. Kepada awak media yang menemuinya sesaat usai penyerahan berkas, Manus Handri mengatakan tujunnya mendaftar sebagai Sekda ini hanya sematamata untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Pasaman Barat. Terlebih sebagai putra dae-
rah asli Pasbar, dirinya merasa terpanggil dan memiliki tanggung jawab untuk memajukan kampung halaman dan yang terpenting Keihlasan dalam bertugas. tuturnya Lebih jauh dirinya mengatakan, sebagaimana ketentuan pendaftaran dirinya siap mengikuti proses yang dilakukan tim seleksi Sekda. Termasuk jika harus bersaing dengan sesama rekan sejawatnya di Pemkab pasbar ataupun dari luar pasbar. Hal ini karena seleksi posisi Sekda pasbar ini dilakukan secara terbuka untuk umum. Meskipun optimis dalam pencalonannya, namun pada intinya Manus Handri me-
ngatakan bahwa dirinya siap untuk menang dan juga siap untuk kalah d alam seleksi perebutan posisi Sekda pasbar tersebut. Sementara Susilawati mengatakan saat ini sudah empat orang yang mendaftar ke panitia, pertama Fadlus Sabi ke dua Mukhlis M, ke tiga H.Manus Handri, ke empat Drs Harisman, di perkirakan masih ada yang akan mendaftar. Tuturnya Jakwal pentupan pendaftaran rabu 21 juni 2016 dan kamis 22 Juni 2016 sudah mulai seleksi adminitrasi berkas calon sedangkan pe ngumuman hasil kelulusan Aminitrasi 25 juni 2016,” kata Susilawati. (h/mg-idn)
Bupati Tanah Datar Jawab 58 Pertanyaan DPRD TANAH DATAR, HALUAN — Pada sidang Paripurna DPRD Tanah Datar, Bupati Irdinansyah Tarmizi menjawab 58 pertanyaan sembilan Fraksi tentang tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Kamis (14/7). Jawaban bupati Irdinansyah diantaranya atas pertanyaan Fraksi PPP yang disampaikan juru bicara Hafitrizal, Fraksi Partai Gerindra oleh Jonnedi, Fraksi Partai Hanura Adrison, Fraksi Partai Golkar Syamsul Bahri, Fraksi PKS Syafrudin Tasman, Fraksi Partai Demokrat Eri Hendri, Fraksi
Partai Bintang Nasdem Rasman, Fraksi PAN Alimuhar dan Fraksi PDI Perjuangan disampaikan Helida Algamar. Tiga Ranperda yang dijelaskan Bupati mengenai pemilihan walinagari, izin usaha perdagangan dan laporan pertanggungjawaban (LPj) APBD 2015. Tentang Ranperda pemilihan walinagari, bupati menjelaskan bahwa panitia pelaksana dan panitia pengawas ditetapkan dengan keputusan bupati dengan jumlah anggotanya sesuai kebutuhan dan akan dibantu tenaga sekretariat. Dikatakan, bakal calon walinagari tidak dibenarkan
menjadi pengurus partai politik terhitung sejak mendaftar sebagai bakal calon. Sementara persyaratan bakal calon, tidak pernah dihukum sepanjang adat yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kerapatan Adat Nagari (KAN). Dalam Ranperda tentang izin usaha perdagangan, bupati menjelaskan bahwa setiap perusahaan perdagangan wajib memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP). “Perusahaan yang harus memiliki perizinan yaitu berbentuk perusahaan perorangan dan perusahaan berbadan hukum seperti CV,
PT, Koperasi dan badan usaha lainnya,” katanya. Sedangkan bentuk perizinan yang harus dimiliki oleh pelaku usaha perdagangan yaitu izin gangguan (HO), tanda daftar perusahaan, dan izin usaha perdagangan (IUP). Dalam Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD 2015, saat itu bupati menjelaskan bahwa adanya sisa lebih penggunaan anggaran (Silva)10 persen lebih, hal itu merupakan sisa yang sudah jelas peruntukannya dan tidak dapat digunakan untuk membiayai kegiatan lain. Silva dana tersebut terdiri
dari sisa dana tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru, dana bantuan keuangan yang bersifat khusus dari provinsi, dana hibah rehab dan rekonstruksi pasca bencana alam, sisa dana pada Kas BLUD RSUD Ali Hanafiah dan sisa dana fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) Puskesmas. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra itu dihadiri 23 anggota Dewan, Forkopimda, Sekdakab, para asisten, Pimpinan SKPD, camat dan walinagari seTanah Datar serta Pimpinan BUMN/BUMD. (h/fma)
SIAP BANTU KONTRAKTOR
Bank Nagari Koto Baru Gelar Silaturahmi DHARMASRAYA, HALUAN — Ditengah kesulitan para rekanan atau kontraktor yang berkiprah di Kabupaten Dharmasraya, Bank Nagari (BN) Cabang Koto Baru, hadir lebih dekat bersama pengusaha jasa konstruksi, Kamis (14/07) di Gedung Pertemuan Umega Gunung Medan. Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) Kabupaten Dharmasraya, Trino Junaidi, dalam sambutannya mengatakan, kendala yang selama ini dihadapi oleh rekanan adalah masalah modal kerja, tapi kendala tersebut akan dijawab oleh Bank Nagari dengan menggelar acara silaturahmi bertemakan sosialisasi optimalisasi peran Bank Nagari dalam pembiayaan belanja modal daerah.”Ini angin segar bagi kami,” imbuh Trino Junaidi yang akrab disapa Eri Torino. Selama ini kesulitan modal kerja harus dipenuhi dengan cara
yang kurang sehat, tapi ia yakin semuanya akan berakhir dengan solusi yang akan diberikan oleh bank milik urang awak ini. Acara yang juga dihadiri Kepala Askrida Padang, Erizal dan Sekretaris Dinas PU, Yasril tersebut mendapat apresiasi dari asosiasi jasa konstruksi yang ada, pasalnya, ibarat orang haus, datang bank plat merah itu membawa air. Kepala Bank Nagari Cabang Koto Baru, Tasman.SE, mengatakan, sebagai jasa keuangan Bank Nagari akan percepat penyerapan anggaran di seluruh sektor baik itu berupa fisik atau belanja modal.” Penyerapan anggaran masih menjadi suatu kendala dalam proses pembangunan yang dilakukan pemerintah. Untuk itu maka yang ia pimpin menawarkan jasa untuk menjadi salah satu alternatif penyelesaian persoalan itu. Disebutkannya, BN akan
BERSAMA — Kepala Cabang BN Koto Baru, Tasman, Kepala Askrida Erizal, Sekdin PU Yasril, foto bersama dengan pengusaha jasa konstruksi Dharmasraya. MARYADI
membantu m odal bagi pengusaha baik itu proyek fisik atau pengadaan barang dan jasa melalui program BN guna mendukung program pemerintah pusat dalam rangka percepatan penyerapan anggaran.”Kita sebagai jasa keuangan akan bantu atau memodali para kontraktor pemenang tender, jika terkendala modal awal maka akan kita
bantu,”ujarnya. Dikatakannya, BN bergandengan tangan dengan kontraktor dalam pelaksanaan pembangunan.”Tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu,”imbuh Tasman. Ia juga mengatakan, posisi Kabupaten Dharmasraya dalam pemilik saham BN berada diperingkat dua. Dengan penyertaan modalnya sebesar 16,5 Redaktur: Dodi Nurja
miliar. Menurut Tasman, semakin banyak jumlah penyertaan modal dari Pemkab, maka akan semakin banyak dividen yang akan diterima oleh pemkab. ”Makin banyak jumlah modal yang diletakkan di bank nagari maka akan semakin banyak jumlah dividen yang diterima. Apa lagi semakin banyak laba bank akibatnya akan banyak pula yang akan diterima. (h/mdi) Layouter: Wide
24
SUMBAR
JUMAT, 15 Juli 2016 10 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PERINGATAN BAGI WANITA
Rok Diputar Gear Motor, Buk KB Terhempas ke Aspal
KORBAN — Bu KB yang terhempas ke aspal jalan digendong warga ke sepeda motor untuk dilarikan ke rumah sakit. BADRI ALAINA
DHARMASRAYA, HALUAN — Kaum perempuan yang mengendarai atau berboncengan di sepeda motor, waspadalah. Pakaian yang terjuntai, bisa mengundang celaka.
Seorang perempuan paroh baya tinggal di Kenagarian IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dhar-
masraya, menjadi korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM2 Pulau Punjung, Kamis (19/7) sekira pukul 13.00 Wib. Diakibatkan kain atau rok yang dipakainya tersangkut masuk kedalam gear sepeda motor ojek yang di tumpangnya. Keterangan didapat Haluan dilapangan, korban bernama atau akrap di sapa Buk KB (60), menaiki sepeda motor ojek merek revo warna Hitam BA 2491 VJ, dikendarai Andi (45) Warga Pulau Punjung, melaju dari arah Padang menuju Muaro Bungo. Namun naas setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) entah apa sebab pakaian rok korban tersangkut masuk kedalam gear sepeda motor, korban langsung terjatuh ke aspal badan jalan dengan keadaan dibagian kepala korban mengeluarkan darah segar begitu banyak, sedangkan sepeda motor dengan pengendaraselamat alias tidak terjatuh. “Saya terkejut saat diperjalan tibatiba ban belakang sepeda motor saya tidak berputar
dan penumpang saya terjatuh, dikarnakan roknya masuk kedalam gear sepeda motor saya,”ungkap Andi ketika di Tanya Haluan di TKP. Pantauan Haluan, korban yang tergeletak di badan jalan langsung dilarikan Andi ke RSUD Sungai dareh dengan menaiki sepeda motor yang
melintas saat itu untuk mendapatkan pertolongan medis, beruntung nyawa korban dapat diselamatkan setibanya di RSUD Sungai Dareh. Sementara, kecelakaan tersebut membuat warga setempat melihat dan mendatangi TKP, menyelamatkan sepeda motor dan juga
membantu mengendong korban ke sepeda motor untuk dibawa ke rumah sakit. Sedangkan ketika itu pihak kepolisian atau laka lantas setempat tidak terlihat di TKP, dengan berkemungkinan tidak mendapatkan informasi atau laporan dari warga. (h/mg-bdr).
Bus Penumpang Kembali Dirazia PARIAMAN, HALUAN — Puluhan kendaraan bus angkutan penumpang umum yang biasa beroperasi melin-
tasi Kota Pariaman di razia oleh tim gabungan dari Satlantas Polres Pariaman dan Dishubkominfo Kota Paria-
PETUGAS gabungan dari Polres Lantas Pariaman dan Dishubkominfo Kota Pariaman sedang memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan salah satu angkutan perusahaan bus. FITRA YANDI
www.harianhaluan.com
man yang diadakan di Terminal Jati Kota Pariaman, Kamis (14/7). Razia diikuti Jajaran Dishubkominfo Kota Pariaman yang dipimpin Kadishubkominfo diwakili Sekretaris Dishubkominfo, Ruslan Iscan, dan dari Polres Lantas Pariaman dikomandoi oleh Kasatlantas AKP. Afrino Chaniago. Kasatlantas AKP. Afrino Chaniago mengungkapkan razia kendaraan tersebut berkaitan dengan kelengkapan surat-surat jalan kendaraan seperti SIM, STNK, KIR dan surat ijin trayek. Sealin itu juga melakukan pemeriksaan fungsi lampu kendaraan, tekanan angin ban, klakson, racun api dan persedian kotak P3K, serta jumlah penumpang dan barang. “Kami juga meli-
batkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman untukmemeriksa kesehatan supir bus angkutan. Sehingga kenyaman dan keselamatan penumpang bisa terjaga dengan baik,” sambung Kasatlantas. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman yang diwakili Sekretaris Rusan Iscan menambahkan razia ditempuh guna memastikan kelaikan dari masing-masing bus angkutan, baik dalam Provinsi Sumbar maupun luar Provinsi. Menurutnya, operasi kelaikan bus angkutan lebaran perlu diteruskan secara langsung di perusahaan otobus (PO) setempat, dan langkah itu akan dilakukan secara berkala. (h/mg-fyt)
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Syamsul Hidayat