Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
RABU
15 AGUSTUS 2012 M / 27 RAMADAN 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
TERBIT 24 HALAMAN 080 TAHUN KE 64
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JALAN SITINJAU LAUT — Sejumlah mobil melewati tikungan di Sitinjau laut (jalan Padang –Solok), Selasa (14/8). Memasuki H-7 sampai H+7, semua pekerjaan pembangunan jalan dihentikan. Untuk mobil truk yang boleh melewati yakni mobil BBM, Mineral dan Sembako. (RIVO SEPTI ANDRIES)
Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
(QS At Taubah Ayat 6)
04.54 05.04
12.26
15.46
18.28
19.39
Membangun Optimisme Oleh:
AWIS KARNI Direktur Pascasarjana IAIN INFORMASI yang kita terima pada saat ini seolah-olah menggambarkan bahwa dunia ini mau “kiamat” saja. Karena sangat banyak berita memprihatinkan dari pada yang menggembirakan. Walaupun ada berita gembira, tapi hilang oleh berita yang tidak mengenakkan. Hal itu terjadi dalam semua aspek kehidupan, lembaga resmi negara, masyarakat dan lain sebagainya. Informasi ini memberi kesan kepada kita semua bahwa tidak ada lagi orang baik di permukaan dunia ini, atau secara khusus Indonesia.
>> MEMBANGUN hal 11
KHAS
SIDANG DPRD PESSEL ‘PANAS’
SKPD Diusir Anggota Pansus BUNTUT dari pemberitaan “DPRD dan Pemkab Adu Santiang” terkait tidak dibahasnya LKPD oleh DPRD (Haluan, Sabtu 11/8 lalu), Pansus LHP BPK DPRD Pessel kemarin menguliti Pemkab dan sempat mengusir pejabat SKPD dari ruang sidang.
PAINAN, HALUAN — Rapat Pansus tersebut lebih banyak membahas soal kesalahan Pemkab yang dianggap DPRD memberikan keterangan yang tidak sepantasnya kepada pers. Selain itu juga terjadi aksi pengusiran SKPD oleh Pansus saat sidang
MENELUSURI JEJAK UANG LENGAYANG (BAGIAN-2)
Beginilah aktivitas Rizal, penyandang cacat kaki, yang sehari-seharinya berjualan bensin di Jalan Syech Jamil Jambil Jambek, tak jauh dari Simpang Pembina Bangsa (PB) Kota Bukittinggi. (HASWANDI)
Penyandang Cacat itu Tidak Terima THR MENGALAMI cacat kaki, bukan jadi penghalang untuk bekerja. Mengalami cacat kaki juga bukan berarti harus pasrah dan harus meminta-minta. Setidaknya, itulah prinsip yang dijalankan Karjimat panggilan Rizal (41), seorang penyandang cacat kaki, warga Kampung Tangah Sawah, Bukittinggi. Meski hidup tak normal karena menderita polio pada kaki bagian kiri semenjak lahir, namun Rizal
>> PENYANDANG CACAT hal 11
Pahit Getir Mencetak dan Memberlakukan Uang UANG Lengayang mulai dicetak pada bulan Desember tahun 1948 sebagai pengganti karcis. Banyak persoalan yang muncul ketika uang ini dicetak dan diedarkan. Setelah agresi Belanda ke-2, 19 Desember 1948, percetakan pindah dari rumah Tinta ke Koto Kandis yakni di rumah M.Nur. Rumah itu kemudian dibakar Belanda akibat dihadang Gabungan
>> PAHIT GETIR hal 11 Rumah Percetakan Pitih Kambang di Koto Pulai
berlangsung. Bahkan rapat tersebut diwarnai nada nada tinggi Anggota DPRD dan terjadi pengusiran Pimpinan SKPD oleh anggota Pansus dari ruamng sidang. Ceritanya, setelah kata pengantar oleh Ketua Pansus dan bupati,
maka dilanjutkan dengan penyampaian pertanyaan oleh Anggota Pansus DPRD ke Pemkab Pessel. Maka, ketika Abdul Muis salah seorang Anggota Pansus menyampaikan keluhan di sekre-
>> SKPD DIUSIR hal 11
Kelok 9 Dibuka untuk Umum PADANG, HALUAN — Hari ini, Rabu (15/8), mulai pukul 16.00 WIB, jalan layang Kelok 9 dibuka untuk umum. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dijadwalkan akan meresmikan pemakaiannya. Kendaraan dari Pekanbaru menuju Padang dapat langsung masuk ke jalan baru ini. Sedangkan arus lalu lintas dari Padang ke Pekanbaru, tetap memakai jalan lama. Kendaraan dari Pekanbaru langsung masuk jembatan layang 6 pada KM 147,560 seterusnya terhubung jembatan 5, jembatan 4 dan jembatan 3, lalu keluar di Lubuk Bangku
dan selanjutnya masuk kembali ke jalan lama di KM 146,500. Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar Suprapto kepada wartawan Selasa
(14/8), saat pemeriksaan akhir jelang pembukaan Kelok 9 di lokasi mengatakan, jalan dibuka selama
>> KELOK 9 hal 11
HUT RI DI ISTANA
Hamburkan Dana Rp7,8 Miliar JAKARTA, HALUAN — Istana Kepresidenan mulai dipercantik menjelang detikdetik peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67. Tujuannya, agar semangat nasionalisme tumbuh kembali.
Sayangnya, besaran anggaran yang digunakan, tidak mencerminkan sikap nasionalis dan kesederhanaan itu. Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Trans-
>> HAMBURKAN hal 11
>> 02
Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman........................
>> 07
Istri Ditahan Polisi......................................................
>> 13
Jaringan Curanmor Kian Terkuak.............................
2 UTAMA KILAS
PNS DPRD Sumbar Teken Pakta Integritas PADANG, HALUAN- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan DPRD Provinsi Sumatera Barat menandatangani pakta integritas anti sogok dan anti korupsi, Selasa (14/8). Lembaga Swadaya Masyarakat dan organisasi masyarakat dimintai mengawasi jalannya janji ini. “Ini janji pegawai dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Ini cukup terlambat karena semestinya penandatanganan dilakukan ketika PNS baru diangkat menjadi PNS. Namun ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara no 14 tahun 2009,” jelas Mardi, MM dari Inspektorat Sumatera Barat. Sementara untuk pengawasannya, lanjut Mardi, diminta peran serta LSM dan ormas disamping inspektorat sebagai lembaga pemeriksa dan pengevaluasi. Ditambahkan Mardi, hingga kini sudah 60 persen SKPD yang melakukan penandatanganan pakta integritas. Sementara itu Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar, Delvi,S.Sos MM mengatakan sesuai dengan Peraturan Menteri, untuk mewujudkan zona anti korupsi, harus dimulai di tingkat terendah Keterlambatan penandatanganan ini, lanjutnya dikarenakan keterambatan administrasi surat menyurat yang dilakukan Pemprov Sumbar dengan DPRD Sumbar. Dengan penandatangan ini, katanya lagi, diharapkan dapat tercapai Laporan Hasil Pemeriksaan dengan prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP. (h/dla)
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
LEBARAN
Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman PADANG, HALUAN- PT Pertamina Pemasaran Area Sumatera Barat menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk transportasi maupun rumah tangga selama Lebaran 2012 mencukupi.
Demikian dikatakan Sales Area Manager Pertamina Sumbar M. Jafar, didampingi Operation Head Terminal BBM Teluk Kabung Bintang R, Sales Representatif Elpiji Uki Atmanegara dan Toni Pradana
JELANG HUT RI KE-67
Masyarakat Kian Malas Pasang Bendera PADANG, HALUAN—Gubernur Sumbar sudah melayangkan surat untuk seluruh Bupati/Walikota se-Sumbar, meminta agar masyarakat mengibarkan bendera merah putih di rumah masingmasing mulai Selasa (14/8) sampai Minggu (19/8) mendatang. Namun agaknya imbauan ini tidak digubris. Sebab sampai saat ini masih banyak rumah masyarakat dan perkantoran yang tidak memasang bendera merah putih. Bahkan dari evaluasi yang dilakukan Muspida Sumbar, masyarakat Kota Padang tercatat yang paling malas menaikkan sang merah putih. Padahal sebagai etalase Provinsi Sumbar, Kota Padang harusnya lebih meriah dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-67. Dari pantauan Haluan di sejumlah tempat di Kota Padang, misalnya di kawasan Lapai, Siteba, Andalas dan Kalawi, tidak terlihat semarak pengibaran bendera merah putih. Padahal imbauan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah disampaikan sejak tanggal 27 Juli 2012 lalu untuk seluruh kota/kabupaten. Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Irwan kepada Haluan Selasa (14/8) di Padang membenarkan, adanya edaran Gubernur Sumbar bernomor 007/ 430/Humas-2012. “Tadi kami memang sudah melakukan pemantauan ke sejumlah titik. Memang animo masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih masih minim. Padahal surat ini sudah diberikan sejak 27 Juli lalu. Rencananya, kami akan kembali menyurati daerah untuk mengibarkan bendera merah putih,” ucapnya. Dikatakan, berdasarkan hasil rapat Muspida pada tahun 2011 lalu, masyarakat Kota Padang ternyata paling malas mengibarkan bendera dibanding kota dan kabupaten lain. Padahal, seharusnya masyarakat melakukan pengibaran bendera setiap jelang kemerdekaan. Dapat diartikan, masyarakat kurang menghargai jasa- jasa pahlawannya. “Inilah yang sangat kita sesalkan. Harusnya masyarakat lebih proaktif. Memasang bendera, itu sama artinya masyarakat sudah terlibat dalam mengisi kemerdekaan. Perjuangan para pahlawan kita dulu dalam merebut kemerdekaan jauh lebih sulit dari sekedar hanya mengibarkan bendera saja,” katanya. Salah satu penyebab minimnya pengibaran bendera merah putih dikarenakan ada dua faktor. Yakni karena masyarakat malas dan satu lagi karena minimnya sosialisasi yang diberikan oleh pemerintah kota/ kabupaten setempat terhadap pemasangan bendera merah putih. “Dulu waktu saya kecil, sering saya mendengar mobil yang berkeliling meminta warga untuk mengibarkan bendera merah putih. Sekarang tak pernah lagi saya dengar mobil berteriak seperti itu. Ini juga tak terlepas dari upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam mensosialisasikan pengibaran bendera sebagai wujud menghargai jasa para pemimpin,” terang Irwan lagi. Masyarakat Kota Padang yang menjadi etalase ibukota provinsi, harus lebih semarak dalam merayakan HUT RI. Jangan sampai semakin tua, umur HUT RI, rasa memiliki serta menghormati jasa pahlawan makin luntur. “Kami harap, masyarakat Kota Padang sedikit memiliki kepedulian untuk mengibarkan bendera merah putih ini. Kalau dilihat orang luar kan tak enak. Masa perayaan HUT RI di Sumbar tidak ada meriah-meriahnya sama sekali,” ucapnya. (h/vie)
CUKUP — Selama Lebaran 2012 , PT Pertamina Pemasaran Area Sumatera Barat menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk transportasi maupun rumah tangga mencukupi. Tampak sebuah mobil tangki pengangkut BBM di Depo Pertamina Bungus. NET
TINGKATKAN MUTU RSUD
Manajemen Perlu Upayakan Komersialisasi SAWAHLUNTO, HALUAN- Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, H. Marlis, MM menilai, RSUD yang ada di Sumbar harus meningkatkan mutu agar bisa memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat. Salah satunya dengan melakukan beberapa upaya komersialisasi. Namun bukan komersialisasi pelayanan. Hal ini disampaikan politisi partai Hanura ini, Senin (13/8) saat melakukan kunjungan kerja ke dua RSUD yakni RSUD Kota Sawahlunto yang kini mulai habis masa akreditasinya dan RSUD Kabupaten Sijunjung yang baru beroperasi pada Februari 2012 lalu. “Dari dua RSUD ini keduanya belum mencapai PAD yang memuaskan. Karena itu, tak ada salahnya manajemen memikirkan upaya komersialisasi di berbagai bidang. Misalnya dengan mengambil alih apotik dan mengatur manajemen parkir. Disini manajemen bisa lebih fleksibel dalam menggunakan pendapatan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit,” kata Marlis. Hal ini, lanjutnya, mengingat sudah meningkatnya jumlah pengunjung RSUD yang difasilitasi dengan asuransi. Menurut Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan, 92 persen masyarakat Kota Sawahlunto saat ini telah dijamin oleh asuransi diantaranya Jamkesmas, Jamkesda, BKM, dan asuransi perusahaan swasta lainnya.
“Jaminan asuransi ini memerlukan birokrasi yang cukup rumit. Oleh karena itu manajeman RSUD harus kreatif memikirkan pemasukan yang memungkinkan, namun bukan komersialisasi pelayanan,” tegasnya. Pemerintah provinsi, kata Marlis telah mengalokasikan anggaran Rp57 miliar untuk mengimplementasikan Jamkesda bagi masyarakat. Namun hanya Rp18 miliar yang terealisasi. “Ini belum cukup, masih banyak masyarakat yang belum terlayani,” katanya lagi. Lebih lanjut menurut Marlis, dengan dijadikannya RSUD Sawahlunto sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), manajemen semestinya sudah berpikir ke arah entrepreneur dalam mengelola rumah sakit. “Prinsipnya BLUD itu, direksi dan manajemen bekerja dengan profesional dan semi komersil.
Semuanya harus dipikirkan secara entrepreneur tidak hanya medis. Karena rumah sakit lain juga telah tumbuh dan menjadi tantangan bagi RSUD yang ada,” pungkasnya. Lebih jauh, Marlis juga meminta manajemen RSUD untuk segera menyiapkan diri untuk kenaikan status RSUD menjadi tipe B. Tak jauh berbeda, di RSUD Sijunjung yang baru beroperasi sejak Februari lalu, Komisi IV juga berharap RSUD yang dibangun dengan dana Rp70 miliar lebih ini agar segera menyiapkan diri untuk mendapatkan akreditasi C. “Meski masih banyak fasilitas di RS ini yang belum memadai, manajemen RSUD meski menyiapkan diri untuk menjadi BLUD dan mulai memikirkan upaya komersialisasi di berbagai bidang,” katanya. (h/dla)
RSUD Sawah Lunto.NET
SR BBM Retail Wilayah 9, Selasa (14/8). “Kita telah menaikkan pasokan BBM, baik itu premium, solar, maupun minyak tanah untuk kebutuhan Lebaran hingga 25 persen dari kebutuhan di hari biasa,” ujar M. Jafar. Dikatakannya di hari normal, penjualan premium adalah sebanyak 2.770 kl, dan solar sebanyak 1.470 kl. Pasokan BBM datang setiap dua minggu sekali melalui Pertamina Teluk Kabung. Sedangkan saat ini stok BBM pertamina adalah 20.944 kl yang cukup untuk persediaan hingga 9 hari ke depan. Sedangkan solar tersedia sebanyak 37.229 kl dan cukup untuk 16 hari ke depan. Untuk minyak tanah persediaan sebanyak 9.105 yang mencukupi untuk persediaan 17 hari ke depan. Untuk elpiji, pada hari H Lebaran yakni tanggal 19-20 Agustus, Pertamina sudah menyiapkan 4 ribu tabung elpiji 12 kg untuk Kota Padang. Sementara itu di daerah lainnya seperti Bukittinggi juga sudah disediakan 1.000 tabung elpiji, di Payakumbuh 1.500 tabung elpiji dan di Solok sebanyak 500 tabung. “Per harinya penjualan elpiji rata-rata sebanyak 70-
75 ton. Dari pantauan mulai H-10 Lebaran tahun ini, hingga H+10, kita perkirakan akan ada kenaikan 10-20 ton per harinya untuk elpiji.,” tambahnya lagi. Dikatakannya, Pertamina juga sudah menyiapkan kantong SPBU yang dilengkapi dengan mobil tangki standby untuk mengantisipasi ke kosongan. “Kita utamakan SPBU kantong di jalur yang padat arus mudik seperti di jalur perlintasan. Ada sekitar 30 an SPBU kantong yang disiapkan di jalur perlintasan tersebut,” ujarnya lagi. Pertamina juga menginstruksikan kepada kontraktor dan transporter angkutan BBM untuk mensiagakan kendaraan dalam jumlah yang cukup dan siap pakai serta menambah armada mobil tangki. Selain juga telah berkordinasi dengan bank agar buka pada hari libur untuk melayani pembayaran dari pengusaha SPBU. Lalu juga membentuk tim satgas/posko pemantauan distribusi BBM dan Non BBM yang bertugas menjaga dan memantau kelancaran pelayanan serta penyediaan BBM baik itu jenis solar, premium, pertamax, minyak tanah dan elpiji. (h/ita)
Pemprov Belum Mampu Anggarkan Beasiswa ke LN PADANG, HALUAN—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat, belum mampu mengakomodir pemberian beasiswa bagi calon mahasiswa yang ingin mengikuti kuliah di luar negeri (LN). Namun, untuk beasiswa di dalam negeri hal itu sudah dilakukan melalui pendanaan dari APBD. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan seminar internasional pendidikan yang bertema rahasia belajar gratis ke luar negeri, Selasa (14/8) di Auditorium RRI Padang. Meskipun, tidak mampu memenuhi kebutuhan selama belajar di luar negeri, Pemprov Sumbar sendiri sudah berusaha memberikan bantuan Rp25 juta untuk keberangkatan mahasiswa yang akan kuliah di Kairo Mesir. “Diharapkan tahun depan hal ini sudah dianggarkan dalam APBN,” kata Irwan. Selain hal di atas, untuk mendukung calon mahasiswa yang akan kuliah di LN, pemprov akan memberikan pelatihan TOEFL bagi yang ingin. Pasalnya, dari laporan yang didapat dari Dikti, banyak
dosen yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke LN, karena terhalang skor TOEFL. Rata-rata skor TOEFL yang dibutuhkan adalah 550. “Ketidaksiapan dalam segi bahasa ini merupakan kendala utama yang dihadapi saat ini. Kita akan mengupayakan bantuan DPRD dalam hal bantuan dana untuk biaya pelatihan ini,” kata Irwan. Dalam sambutannya, Irwan juga menyebutkan, kuliah ke LN bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi masyarakat. “Jika masih membawa pengalaman yang berasal dari kampung, tidak akan pernah maju,” tuturnya. Adanya Acikita sebagai lembaga pendidikan yang akan memberikan informasi pendidikan ke luar negeri, tentu akan menunjang jumlah orang yang akan kuliah di LN. Acikita sendiri juga akan memberikan informasi gaya hidup di negara yang menjadi tujuan calon mahasiswa. “Saat ini Acikita memang lebih menitikberatkan bagi calon mahasiswa yang ingin belajar di Jepang,” kata Ahmadal Mustafa selaku Ketua Panitia Seminar Internasional Pendidikan. (h/ cw-eni)
PERLU PENGENDALIAN
Jumlah Penduduk Sumbar Hampir Lima Juta Jiwa PADANG, HALUAN—Penduduk merupakan modal dasar pembangunan dan dewasa ini dan sentral dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan yang cepat serta dengan kualitas rendah mempersulit tercapainya tujuan pembangunan. Hal tersebut dikatakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat kegiatan Pentaloka Eksekutif Kebijakan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat, sekaligus Pengukuhan Pengurus Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) Provinsi Sumatera Barat, Senin (13/8) di Pangeran Beach Hotel Padang. Menurut hasil Sensus Penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Sumatera Barat sebanyak 4.846.909 jiwa (diper-
kirakan jumlah penduduk tahun 2012 mencapai 4.911.857 jiwa) dengan kepadatan 115 jiwa/km2. “Bila kita lihat dari laju pertumbuhan penduduk Sumatera Barat kita memang masih di bawah rata-rata nasional, yaitu 1,34 persen per tahun (nasional 1,49 persen). Namun angka fertilitas masih tinggi dimana TFR Sumatera Barat 2,9 sementara nasional 2,4 per 1.000 wanita,” kata Irwan Prayitno. Maka, diperlukan upaya yang lebih keras lagi untuk menekan TFR ini karena struktur umur penduduk Sumatera Barat umur termasuk kategori menengah, median umur penduduk 2010 adalah 25,74 tahun. Sementara perkiraan rata-rata umur kawin pertama penduduk laki-laki sebesar 25,7 tahun dan perempuan 22,9 tahun (perhitungan Singulate Mean Age at Marriage/SMAM). Menurutnya, sebesar 61,26
persen di antara penduduk Sumatera Barat bertempat tinggal di nagari-nagari, lebih tinggi dari nasional 50 persen. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengendalikan kuantitas penduduk. Karena diperlukan biaya yang lebih besar untuk dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan, apalagi di daerah tertinggal dan pulau-pulau kecil. Sementara itu Kepala BKKBN Sumbar Ahmad Rozali Namursa mengatakan, Millennium Development Goals (MDG) juga semakin menegaskan keterkaitan antara kebijakan kependudukan dengan pembangunan ekonomi. “Permasalahan kependudukan, seperti jumlah penduduk, laju pertumbuhan penduduk, maupun kualitas penduduk merupakan fokus utama bagi negara-negara berkembang,
termasuk negara kita Indonesia, sehingga pendekatan pembangunan yang dijalankan di negara kita saat ini, pembangunan yang berwawasan kependudukan,” katanya. Peserta dalam kegiatan ini
sebanyak 130 orang yang terdiri dari Asisten II dan Kepala SKPD kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Barat, mitra provinsi terkait serta pengurus Fapsedu Sumatera Barat dan hadir pada acara pembukaan. (h/yat) LANTIK— Gubernur Sumatera Barat melantik pengurus Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluaraga Sejahtera dan Kependudukan (Fapsedu) Provinsi Sumatera Barat Senin (13/8) di Pangeran Beach Hotel Padang. RAHMAT HIDAYAT
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
EKONOMI BISNIS 3 BUKA BERSAMA — CEO BNI Regional SumbarRiau, Dr. H. Filanio Zikri, MM, bersama Wakil Pemimpin Umum Haluan Zul Efendi, saat berbuka bersama dengan karyawan BNI di Hotel Mercure Senin (13/8). DARA
SAMBUT LEBARAN
BNI Siapkan Rp24 Triliun PADANG, HALUAN — PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menambah persediaan uang tunai yang akan dipasok ATM dan 1.533 outlet cabang BNI seluruh Indonesia. Dana yang dipersiapkan mencapai Rp24,48 triliun yang akan digunakan untuk meme nuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama bulan Ramadan dan Lebaran. Persediaan uang tunai tersebut digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan nasabah selama periode 21 hari, mulai dari H-15 (5/8) hingga H+7 (27/ 8). Peningkatan kebutuhan uang tunai terbesar diperkirakan terjadi pada pekan ke-3 dan 4 bulan Ramadan yang banyak digunakan untuk mencairkan dana Tunjangan Hari Raya (THR) serta persiapan masyarakat menjelang Lebaran. Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BNI, Suwoko dalam siaran persnya menjelaskan, dana tersebut disediakan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat di 7.000 ATM dengan jumlah sebesar Rp18,9 triliun. Sementara itu, sebesar Rp5,5 triliun akan ditempatkan di 15 ribu outlet BNI yang ada di seluruh Indonesia. Pada saat libur bersama
Idul Fitri 1433 H, yaitu selama 6 hari (17/8-22/8), BNI tetap memberikan layanan operasional terbatas selama 4 hari. Tepat pada Hari Raya dan Hari Kemerdekaan tutup. Jenis layanan yang diberikan, antara lain semua transaksi kas (IDR), pemindahbukuan antar rekening BNI, dan setoran pertamina BBM dan non-BBM. “Dengan tetap membuka layanan, BNI ingin mendukung kegiatan ekonomi di hari libur agar dapat terus berjalan,” jelas Honggo Widjojo Kangmasto, Direktur Jaringan dan Layanan BNI. Outlet yang tetap beroperasi diutamakan outlet yang berada di pusat kegiatan ekonomi, seperti mal, pasar, bandara, pelabuhan, stasiun kereta api dan tempat lainnya. Khusus hari Sabtu dan Minggu, semua outlet BNI Weekend Banking (68 outlet) tetap beroperasi sebagaimana mestinya. Begitu juga dengan layanan setor tunai, nasabah juga akan dilayani melalui setoran tunai (Cash Deposit Machine /CDM) yang tersebar
si 67 lokasi di seluruh Indonesia. Untuk BNI Wilayah Padang sendiri yang meliputi 4 area kerja Provinsi Sumbar, Riau, Kepulauan Riau dan Sungai Penuh, akan disediakan uang tunai sebesar Rp998 miliar yang akan dipasok ke-13 outlet dan 385 ATM yang tersebar dilokasi strategis, dan menempatkan 1 CDM di Pekanbaru. Sebagian besar penyediaan uang akan digunakan sebagai dukungan kebutuhan ATM guna memberikan kenyamanan bertransaksi bagi masyarakat terutama para pemudik. “Di samping penyediaan ATM, pada saat libur bersama Idul Fitri 1433 H, kami memberikan dukungan layanan berupa beroperasinya 13 outlet/cabang serta penyediaan BNI Layanan Gerak (BLG) yang berlokasi strategis di jalur lintas RiauSumbar,” kata Dr. H. Filanio Zikri, MM, CEO BNI Regional Sumbar-Riau saat berbuka bersama dengan karyawan BNI di Hotel Mercure Senin (13/8) Ia juga menjelaskan bahwa, dalam memberikan kenyamanan lebih kepada nasabah dan sebagai antisipasi, di setiap cabang/outlet BNI akan menyediakan petugas jaga yang setiap saat akan membantu jika terjadi kendala baik di outlet ataupun ATM. (h/cw-dra)
4 EKONOMI BISNIS LINGKAR Solok Surplus Beras SOLOK, HALUAN — Selama bulan suci Ramadan 1433 H tingkat konsumsi masyarakat di wilayah penghasil bareh tanamo Kabupaten Solok ternyata boleh dibilang minim. Tak ada lonjakan permintaan yang berlebihan. Selain karena hampir sebagian besar masyarakat yang beragama Islam menunaikan ibadah puasa di siang hari, permintaan akan stok beras dari luar daerah juga tak terlalu signifikan. “Lonjakan permintaan beras biasanya baru akan terjadi seminggu setelah hari raya idul fitri atau Lebaran,” tutur Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Solok Syarkawi kepada Haluan di Koto Baru Selasa (14/08). Pasalnya kata Syarkawi, biasanya masyarakat dari perantau yang pulang mudik Lebaran akan membeli atau membawa beras Solok dalam jumlah sesuai kebutuhan mereka untuk konsumsi mereka di daerah perantauan masing-masing. Selama bulan Agustus 2012 saja atau hampir sebulan masyarakat melaksanakan ibadah puasa Ramadan kata Syarkawi, produksi beras di wilayah Kabupaten Solok sekitar 16.869 ton. Sedangkan tingkat kebutuhan masyarakat sendiri cuma sebesar 4.496 ton. Permintaan beras Solok dari jenis yang sudah terkenal selama ini seperti Cisokan dan Anak daro, akan meningkat drastis seminggu setelah Lebaran. Untuk saat ini harga beras dipasaran masyarakat petani atau di huler-huler berkisara antara 8 ribu hingga 9 ribu per kilogram. Sebaliknya kata Syakawi biasanya harga beras akan terjadi peningkatan pada saat setelah Lebaran itu, di kisaran harga hingga 10.500 per kilogram. “Namun yang pasti stok persediaan beras diwilayah Kabupaten Solok jelang hari raya dan kedepanya boleh dibilang aman dan terkendali “ paparnya. Apa yang dikemukakan Syarkawi tersebut diatas sangatlah tepat dan beralasan. Karena menurut penuturan seorang perantau Jorong Koto Gaek Nagari Talang Zulkifli (45) didampingi isterinya Sunarti (42) dia dan keluarganya yang pulang mudik bersama rombongan perantau lainya ke kampung halaman dari Jakarta, biasanya baru akan membawa beras Solok ke perantauan setelah merayakan Lebaran “Biasanya bawa beras Solok agak 5 karung ke Jakarta selain untuk dikonsumsi sehari-hari sebagan kecil diberikan ke tetangga sebagai oleh-oleh dari kampung halaman,” kata Zulkifli. (h/ris)
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
JELANG LEBARAN
Pedagang Busana Muslim Raup Keuntungan Besar PADANG, HALUAN — Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah bagi sejumlah pedagang, khususnya pedagang busana muslim di Pasar Raya Padang.
PENJUALAN busana muslim termasuk jilbab, meningkat tajam seminggu menjelang lebaran.
DARA
XL Mobile Xurveillance Harga Daging Sapi Masih Tinggi Diluncurkan JAKARTA, HALUAN — Melalui layanan Machine to Machine (M2M) PT XL Axiata Tbk (XL) bertekad untuk menghadirkan berbagai solusi telekomunikasi yang kaya manfaat bagi pelanggan. Salah satu layanan M2M terbaru dari XL adalah “XL Mobile Xurveillance”, yaitu sistem pengintai keamanan bergerak yang akan sangat membantu masyarakat perkotaan untuk mengawasi obyek penting tanpa terbatas ruang dan waktu. Untuk penyediaan layanan baru ini, XL bekerjasama dengan Huawei dan Ivio. Direktur Teknologi, Content & New Business XL - Dian Siswarini bersama dengan pimpinan kedua partner mengenalkan layanan XL Mobile Xurveillance sekaligus menyerahkan perangkat Mobile Xurveillance ke 1000 kepada pelanggan di Jakarta, Selasa (14/8/2012). “Layanan mobile xurveillance ini sangat praktis dan bermanfaat, bahkan bagi masyarakat. Setiap keluarga butuh keamanan dan ketentraman, dan XL membantu mencarikan jalan keluarnya melalui layanan seluler. Solusi-solusi bermanfaat seperti inilah yang akan terus XL lahirkan sehingga mampu memperkaya manfaat layanan XL bagi pelanggan,” kata Dian dalam keterangan tertulisnya. Dengan Mobile Xurveillance, pelanggan bisa mengawasi suatu obyek dengan menggunakan ponsel yang terhubung dengan kamera pengintai. Kamera pengintai tersebut didesain dengan kemasan yang kecil dan sistem pengoperasian yang mudah bagi pengguna. Pelanggan cukup memasukkan kartu XL ke dalam kamera dan menghidupkan kamera. Semua instruksi dapat dikirimkan pelanggan melalui SMS. Tidak diperlukan ponsel khusus untuk dapat mengakses kamera, sepanjang ponsel tersebut dapat menerima MMS. Selain mudah digunakan, XL Mobile Xurveillance memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh perangkat CCTV yang ada, yakni kemampuan mendeteksi gerakan dan menggerakkan kamera untuk mengambil dan mengirimkan hasil foto tersebut kepada pelanggan secara langsung. XL Mobile Xurveillance dilengkapi dengan empat fitur pengintaian yakni Memonitor suara & berbicara dengan orang disekitar kamera, Remote Foto berdasarkan instruksi, pengiriman gambar berdasarkan jadwal, serta sistem alarm berdasarkan deteksi gerakan. (h/trn)
PADANG, HALUAN — Kurang dari satu minggu menjelang hari lebaran, harga daging sapi dipasaran masih tinggi. Hal tersebut diakuai sejumlah pedagang daging sapi yang berjualan di Pasar Raya Padang, yang mengeluhkan hal tersebut . Menurut Man, 61, salah seorang pedagang daging sapi di pasar Raya Padang, kenaiknya harga daging sapi menjelang Lebaran Idul Fitri ini lebih disebabkan oleh kurang pasokan. “Kenaikan harga daging sapi ini disebabkan oleh kurang pasokan dari beberapa daerah, sehingga diperkirakan sampai lebaran harga daging sapi masih relatif tinggi,” ujar Man. Hal yang sama juga dikatakan oleh Ujang, 31, pedagang daging sapi lainnya di lokasi yang sama. Tingginya harga daging sapi saat ini dirasakan sangat berimbas terhadap penjualan daging sapi saat ini. “Untuk satu kilogram daging sapi, saat ini harganya berkisar antara Rp83 ribu hingga Rp85 ribu rupiah. Harga ini jauh lebih tinggi dari harga normal sebelum masuknya bulan suci Ramadan yaitu Rp70 ribu perkilogramnya,” ungkap pemuda yang sudah dua tahun berjualan daging sapi di Pasar Raya Padang ini kepada Haluan. Kenaikan harga daging sapi menjelang hari raya Idul Fitri 1433 hijriah kali ini ternyata dikeluhkan oleh masyarakat. Seperti halnya yang dikeluhkan oleh CCan, 42, ibu rumah tangga yang mengaku tingga dikawasan jalan Andalas Padang. Semenjak kenaikan harga daging sapi di awal ramadhan lalu, ia mengaku sudah jarang mengkonsumsi daging sapi. Untuk itu ia menggantinya dengan Daging ayam potong untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Tingginya harga daging sapi saat ini juga dikeluhkan oleh pembeli lainnya. Yosi, 23, warga Ampang yang kebetulan sedang membeli daging sapi di Pasar Raya Padang, kepada Haluan mengaku bahwa tahun ini ia hanya membeli 2 kilogram daging sapi saja untuk kebutuhan lebaran. Ini lebih sedikit dibandingkan dari tahun lalu dimana
ia membeli hingga 3 kilogram daging sapi untuk persiapan menu lebaran. Berbeda dengan penjualan daging sapi yang kian menurun seiring dengan kenaikan harga daging sapi tersebut, penjualan kebutuhan sembako seperti tepung terigu dan mentega sebagai bahan baku pembuatan kue justru meningkat drastis. Hal ini dirasakan oleh beberapa pedagang bahan baku pembuatan kue di Pasar Raya Padang ini. Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya tepung terigu. Untuk satu kilogramnya, tepung terigu saat ini dijual Rp 7 ribu rupiah, naik Rp 1.000 dari harga sebelumnya yaitu Rp 6 ribu untuk satu kilogram. “Kenaikan harga terigu saat ini salah satunya disebabkan karena meningkatnya permintaan terigu menjelang lebaran ini. Rata-rata, dalam sehari saya bisa menjual 5 hingga 6 karung tepung terigu,” kata H. Herman, salah seorang pedagang sembako di kawasan Pasar Raya Padang, kemarin. Untuk harga bawang putih saat ini mulai turun menjadi Rp 18 ribu perkilogram, turun Rp 2 ribu dari harga minggu lalu, bawang merah dijual Rp 12 ribu perkilogram, kentang dijual Rp 5 ribu perkilogram. Minyak goreng masih bertahan di kisaran harga Rp 10.500 perkilog ram, gula pasir Rp 13 ribu perkilogram, beras solok dan bukitinggi Rp16 ribu per gantang, beras IR 42 Rp 14 ribu per gantang. Kemudian, pulut Rp20 ribu per gantang dan pulut thailand Rp 15 ribu pergantang. Sementara itu, berbeda dengan hari kemarin, cabe merah keriting saat ini ternyata kembali mulai menggeliat. Jika kemarin harga cabe merah keriting turun hingga Rp 18 ribu perkilogram dari harga sebelumnya yaitu Rp28 ribu, hari ini, cabe merah keriting yang merupakan salah satu kebutuhan pokok ini mulai naik kembali ke kisaran harga Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu untuk setiap kilogramnya.(h/hel)
Selama Bulan puasa dan menjelang lebaran kali ini, mereka menuai rejeki melimpah dari penjualannya. Tidak tanggung-tanggung, omzet penjualan mereka naik hingga berkali-kali lipat. “Saat ini, omzet penjualan busana muslim naik sampai dua kali lipat. Saat ini, dalam satu hari omzetnya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta. Tergantung hari, paling ramai ya weekend,” kata Upik, salah seorang pedagang busana muslim di Pasar Raya Padang, kemarin. Menurut Upik, Sebenarnya pembeli sudah mulai berdatangan sepekan sebelum masuknya bulan suci ramadhan. Mayoritas pembeli adalah perempuan. Kendati demikian, pembeli tetap tertarik dengan pakaian muslim laki-laki dan anak. “Kalau perempuan, ratarata beli kaftan Syahrini yang dihargai Rp275 ribu sampai Rp350 ribu. Sama kaftan Ashanty yang harganya mulai dari Rp300 ribu sampai Rp380 ribu,” paparnya. Ia mengatakan, untuk menarik pembeli, ia berani memberikan potongan harga. Tawar menawar harga selalu dilakukannya dengan pembeli. “Tawar menawar sudah biasa. Kalau sudah pelanggan, saya kasih harga khusus.”jelasnya. Puncak penjualan busana muslim ini, dikatakannya lagi terjadi pada hari minggu kemaren, (12/8). Saat itu penjualan busana muslim ditempatnya bisa mencapai omzet Rp 5 juta keatas. Hal yang sama juga dikatakan oleh Beni, 53, pedagang busana muslim pria di lokasi yang sama. Menurut Pria yang sudah menekuni usaha toko busana muslim dari tahun 1988 ini, untuk penjualan baju koko dan kain sarung di toko miliknya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dalam satu hari, ia bisa menjual lebih dari 7 lusin baju koko dengan berbagai tipe. “Yang paling laris saat ini adalah baju koko tanpa polos, tanpa motif dan tidak berkrah. Untuk satu buah busana muslim pria ini dihargai Rp 129 ribu hingga Rp 200 ribu perbuahnya,” ungkap Beni. Untuk menyiasati tingginya permintaan baju busana muslim menjelang hari raya Idul Fitri ini, beni mengaku jauh-jauh hari sudah menstok barang lebih banyak dari hari biasa. Hal ini bertujuan agar pada saat permintaan sedang
tinggi, barangnya tidak putus “Memang ada peningkatan penjualan saat ini bila dibandingkan dengan hari biasa,” kata Ningsih, salah seorang penjual jilbab di Pasar Raya Padang. Apalagi dengan tren hijab yakni gaya berkerudung yang modis membuat pedagang jilbab panen menjelang Lebaran. Menurut dia, biasanya masyarakat yang akan membeli jilbab itu sangat ramai sekitar seminggu menjelang lebaran. “Kalau seminggu menjelang lebaran, biasanya mereka yang bekerja sudah mendapat tunjangan hari raya, jadi banyak berbelanja,” katanya. Ia mengatakan tahun lalu,bahkan pada malam lebaran orang yang Jilbab ni cukup banyak dan biasanya buka sampai pukul 21.00 WIB. Jika mendekati lebaran barang yang terjual tidak bisa dihitung lagi, karena banyak laku, ujarnya sambil melayani pelanggan. Ia menuturkan, yang banyak dijual itu setelan jilbab dan mukena dengan harga bervariasi sesuai dengan bahan. Untuk jilbab harganya mulai Rp10 ribu sampai Rp75 ribu per lembar. Itu tergantung jenis dan bahan jilbab. Mulai dari jilbab biasa hingga jilbab yang memakai payet serta pashmina. pada hari biasa, omset penjualannya hanya mencapai Rp500 ribu hingga Rp700 ribu/ hari. Saat hari menjelang lebaran, omset tersebut meningkat tajam hingga mencapai Rp2 juta/hari. Tidak jauh berbeda dengan Oyong penjual jilbab di pasar raya. Ia mengakui, jilbab yang sedang digandrungi anak muda adalah jilbab dengan bahan chiffon dengan motif warna warni. Selanjutnya pashmina yang sampai sekarang masih laku dipasar. Selain jilbab, inner ninja sebagai dalamannya juga laris manis. Pada hari biasa, ia hanya memiliki omset Rp400 ribu hingga Rp 600 ribu. sekarang omset pendapatannya mencapai Rp1 juta hingga Rp 1,5 juta/ harinya. Begitu juga dengan One esi yang juga merupakan penjual jilbab di pasar raya. Ia mengaku penjualan jilbab di kedainya juga meningkat. Harga bervariasi mulai dari Rp10 ribu untuk jilbab tanpa motif hingga Rp125 ribu untuk pashmina dan jilbab payet. Rata-rata pembeli itu berasal dari kalangan mahasiswa, karyawati hingga ibu-ibu rumah tangga. Ini dikarenakan trend jilbab pada hari ini tidak kaku lagi seperti biasanya. Banyak kreasi aneh yang dibentuk oleh mereka hingga tampil cantik. Apalagi hari lebaran, jilbab merupakan penunjang penampilan di hari yang suci. Ia juga mengatakan peningkatan penjualan melampaui 100% dari pendapatanya di hari biasa. (h/hel/cw-dra)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
ARUS MUDIK Mudik Gratis Rugikan PO Bus
MEGA SKANDAL CENTRY
JK: Antasari Agar Beberkan di Pengadilan JAKARTA, HALUAN—Testimoni mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, yang mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah memimpin rapat untuk membahas skenario pencairan dana Rp6,7 triliun untuk Bank Century kian membuat jagad nasional buncah. Belum apa-apa, Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief,
JAKARTA, HALUAN- Menjelang Hari Raya Lebaran, beberapa perusahaan memberikan pelayanan mudik gratis terhadap masyarakat. Banyaknya warga yang menggunakan layanan mudik gratis ternyata berdampak pada menurunnya omset bus reguler serta kerugian Perusahan Oto Bus (PO Bus) yang biasa melayani angkutan mudik Lebaran di berbagai terminal Jakarta. Buktinya, hingga H-5, jumlah pemudik pengguna bus reguler masih sepi. Hal itu berbeda pada musim mudik sebelumnya, dimana pada H-7, tiket sudah terjual habis. “Tahun ini lebih turun dari tahun 2011. Tahun ini, tiket belum habis hingga hari ini, H5. Padahal lima tahun lalu, H-7 tiket sudah habis. Lalu sekarang, sejak H-7 hingga hari ini, kami hanya memberangkatkan 3 bus dengan total penumpang 120 orang setiap hari. Bus kami berangkatkan tiga kali waktu yaitu jam 8, 9 dan 10 pagi,” kata salah satu agen tiket, Boy Mando. Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan penurunan omset disebabkan PO Bus kalah bersaing dengan kegiatan mudik gratis yang dilakukan perusahaan untuk karyawannya. “Kondisi ini akan kita evaluasi. Namun kita tidak bisa menghilangkan kegiatan mudik gratis, karena kegiatan ini merupakan program CSR perusahaan kepada masyarakat luas. Karena itu PO Bus harus memikirkan cara khusus untuk mengimbangi kegiatan ini,” ujar Fauzi. (h/net)
Presiden Kukuhkan Paskibraka HUT RI JAKARTA, HALUAN—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Istana Negara Jakarta pada Selasa (14/8) sore. Upacara pengukuhan sendiri dipimpin langsung oleh SBY selaku pembina upacara. Sementara pemimpin upacara yaitu Devi Ayu Rahmawati, Paskibraka asal SMA Harapan Utama, Batam, Riau. Para Paskibraka yang berjumlah 66 orang tersebut berikrar dihadapan Presiden SBY dan Wapres Boediono. Dalam sambutannya, SBY meminta agar para paskibraka tersebut dapat menjalankan tugas mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang dengan lancar dan penuh tanggungjawab. “Laksanakanlah tugas yang mulia dan penuh kehormatan dan kebanggaan. Saya yakin tugas ini dapat diamban dengan baik. Jadikanlah tugas ini sebagai babak baru dan momen penting membangun masa depan kalian,” ujar Presiden dalam sambutanya. Presiden berharap para anggota Paskibraka bisa menjadi generasi masa depan yang maju dan unggul. “Maju dan unggul haruslah memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan menjadi sarana untuk mengatasi berbagai permasalahn di negara kita dan dunia,” kata Presiden. Selain itu, sambung Presiden, generasi muda penerus bangsa juga harus sehat jasmani dan rohani, namun yang terpenting adalah generasi muda memiliki integritas dan kepribadian “Baik mental kokoh, ulet, tegar dan pantang menyerah untuk berjuang bagi bangsa negara,” ucapnya. Nampak hadir dalam upacara tersebut sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mendikbud Muhammad Nuh, Menpora Andi Mallarangeng, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkokesra Agung Laksono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. (h/okz)
sudah membantahnya, bahkan menuding Antasari mencari sensasi dan melakukan pembo-
hongan publik. Namun kini, situasinya menjadi berbalik. Banyak pihak mendesak agar diselesai secara hukum saja.Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bahkan menyarankan mantan mentan ketua KPK)Antasari Azhar agar membongkar pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan para pejabat terkait skenario pencairan bailout Bank Century di pengadilan. “Antasari biar dipanggil DPR
ANGIE PINDAH RUTAN—Terdakwa kasus suap anggaran wisma atlet Angelina Sondakh tiba di rumah tahanan wanita Pondok Bambu, Jakarta, Selasa petang.. Komisi Pemberantasan Korupsi memindahkan Angie dari sel rumah tahanan KPK ke Rutan wanita Pondok Bambu mulai kemaren. VVN
KORUPSI SIMULATOR
KPK Bongkar Barang Bukti JAKARTA, HALUAN- Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya mengangkut barang hasil penggeledahan di Korps Lalu Lintas Polri dari kontainer di belakang gedung, ke ruangan penyidik. “Hari ini KPK sekaligus melakukan verifikasi dan telaah atas barang-barang tersebut,” kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., Selasa (14/8). Tim penyidik mengangkut barang berisi dokumen barang bukti itu sekitar pukul 16.10. Saat kontainer dibuka, petugas polisi yang biasa berjaga tidak terlihat. Meski tanpa penjagaan, penyidik tetap kesulitan membuka gembok kontainer. Ada tiga anak kunci yang dipakai, namun gembok sulit dibuka. Setelah dua menit diutak-atik, baru berhasil. Sejumlah penyidik dibantu petugas keamanan mengeluarkan kardus berisi dokumen dari kontainer kemudian dimasukkan ke dalam mobil Innova hitam. Mobil melaju menuju basement KPK, selanjutnya dokumen diangkut ke ruangan penyidik. Dari pantauan di TKP, terdapat 30 kardus berukuran sedang dan serupa berisi dokumen. Sebuah kardus membungkus komputer. Dus berwarna coklat itu bertuliskan Komisi Pemberantasan Korupsi pada sisinya. Bagian atas kardus masih disegel. Barang-barang itu hasil penggeledahan di kantor Korps Lalu Lintas Polri pada 31 Juli lalu. KPK tengah mengusut korupsi proyek simulator kemudi senilai Rp 196 miliar yang diduga melibatkan bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Gara-gara kasus ini, hubungan KPK dan Polri memanas. Kedua lembaga menyatakan menangani perkara ini, bahkan samasama mulai memeriksa saksi. Pekan lalu, KPK sudah
memeriksa belasan saksi. Johan mengatakan, pembongkaran barang hasil penggeledahan baru dilakukan hari ini bukan karena KPK dihalang-halangi polisi. Namun, jadwal verifikasinya memang baru hari ini. “Pekan lalu kami fokus memeriksa saksi-saksi,” kata Johan. Mengalir Sampai Primkoppol Dana proyek pengadaan simulator kemudi ujian SIM untuk roda empat dan roda dua di Korps Lalu lintas Polri diduga mengalir ke sejumlah pihak. Proyek bernilai Rp 197 miliar tersebut diduga sebagian mengalir ke Primer Koperasi Polri (Primkoppol) Ditlantas Polri sebesar Rp15 miliar. Namun, saat dimintai konfirmasi mengenai aliran uang ke Primkoppol tersebut, Mabes Polri mengaku tengah menyelidiki laporan dari Laporan Hasil Analisis (LHA) Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). “Sekarang ini sedang diadakan penyidikannya, khususnya tentang alirannya. Apa benar demikian,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anang Iskandar di kantornya, Selasa (14/8). Anang menegaskan, Primkoppol merupakan organisasi yang didirikan anggota-anggota Polri sehingga di luar struktur dari kepolisian. “Kewenangan ada di pengurus, pengurus dipilih oleh anggota. Yang bertanggungjawab anggota, enggak ada hubungannya. Apapun pangkatnya, entah PNS atau Polri bisa pimpin Primkoppol yang penting menguasai koperasi,” tegas Anang. Dia membantah pengadaan barang proyek pengadaan simulator kemudi uji SIM pengemudi roda empat dan roda dua di Korlantas Polri melibatkan Primkoppol. “Enggak, organisasi berbeda, silahkan nanya yang bersangkutan,” tambahnya. (h/ dd/okz)
atau di pengadilan untuk berbicara di sana,” ujar JK, sapaan Jusuf Kalla, usai mengunjungi korban kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, Selasa (14/8). Sebagaimana diberitakan, Antasari mengaku pernah diundang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Istana pada Oktober 2008 saat masih menjabat sebagai Ketua KPK. Saat itu Antasari diundang untuk membahas rencana pemberian dana talangan Bank Century karena pemerintah sudah menyadari akan adanya dampak hukum atas kebijakan bailout yang rawan penyimpangan itu. Selain Antasari, hadir juga beberapa pejabat negara lainnya, seperti Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menko Polhukam Widodo AS, Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Hatta Rajasa, Gubernur BI Boediono, Andi Mallarangeng, dan Denny Indrayana. JK sendiri sebagai Wapres, memang tidak hadir dalam pertemuan sangat penting yang dilakukan pada 9 Oktober 2008 di Istana Negara, Jakarta itu. “Saya enggak hadir,” kata JK.Selain itu, JK juga tak mengetahui kebenaran terkait adanya pembicaraan pencairan bailout Bank Century tersebut. Kebakaran Jenggot Terpisah, Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Harri Purwanto mangatakan aparat penegak hukum wajib mengusut pernyataan mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, yang mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah memimpin rapat untuk membahas skenario pencairan dana Rp6,7 triliun untuk Bank Century. “Aparat penegak hukum harus menelesuri apa yang menjadi testimoni Antasari,” tegas Harri.
Dia mengatakan pihak istana seharusnya tidak panik dengan pernyataan Antasari, jika apa yang diucapkan mantan orang nomor satu di KPK itu tidak benar. “Pihak istana jangan kebakaran jenggot, kalau memang SBY merasa tidak terlibat. Karena bukti-bukti sebelumnya kan sudah dibeberkan dari 100 orang yang diperiksa. Tinggal pembuktian dan fakta-fakta dari hasil penyidikan apakah bailout bank century mengarah kepada keterlibatan pihak istana,” tuturnya. SBY sebagai kepala negara, lanjut Harri, sangat mustahil tidak mengetahui akan adanya bailout bank century. Kalau sampai SBY tidak mengetahui dan seakan tidak memahami situasi bailout bank century, maka SBY bukan kepala negara. “Dengan kata lain SBY coba lari dari tanggungjawabnya. Maka kekuasaan SBY tidak sah karena tidak memiliki keberanian untuk mengakui bahwa bailout bank century adalah kebijakan pemerintahannya,” tukasnya. Sebelumnya Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, membantah pernyataan mantan Ketua KPK, Antazari Azhar mengenai pertemuan di Istana Negara untuk membahas skenario pencairan dana Bank Century senilai Rp6,7 triliun. “Sekali lagi Antasari telah melakukan pengakuan yang membohongi publik. Semua pertemuan yang dilakukan presiden selain tematis dan substantif, materinya selalu terdokumentasi secara internal, dan publik juga bisa mengikuti melalui peliputan media masa. Silakan masyarakat mengecek pertemuan 9 Oktober 2008 itu melalui media massa yang sekarang arsipnya masih ada,” kata Andi Arief. (h/dn/okz)
6 OPINI
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
Soal THR PNS Padang dan Rasa Ketidakadilan TUNJANGAN Hari Raya (THR) menjadi idiom keramat setiap pertengahan puasa. Untuk kalangan perusahaan swasta, bahkan itu menjadi hal yang cukup menyita perhatian untuk memenuhinya. Sedang di lingkungan pemerintah, PNS sebenarnya tidak mengenal nomenklatur THR. Hanya saja penafsiran pemberian THR atau menghentikan THR itu tidak ada kata sepakat diantara pemerintah daerah. Di Sumbar misalnya, Pemko Padang menganut paham bahwa tidak adanya nomenklatur THR membuat PNS di lingkungan Pemko Padang tidak menerima THR. Tapi di daerah lain tetap dibagikan. Ada yang masih disebut THR ada yang kemudian disebut tunjangan kesejahteraan saja tapi dibayarkan menjelang lebaran. Maka kebijaksanaan Pemko Padang mendapat reaksi dari sebagian PNS. Beberapa waktu lalu beredar Short Message Service (SMS) ajakan berunjuk rasa bagi guru se-Kota Padang. Pada Senin (13/8), muncul selebaran yang tidak diketahui siapa yang membuatnya, yang beredar di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) Pemko Padang. Selebaran yang ditempelkan di dinding pintu samping Balaikota Padang ini bertuliskan ajakan bagi seluruh PNS Pemko Padang untuk melakukan unjuk rasa ke gedung DPRD Padang pada SelasaRabu (14-15/8) ini. Dalam selebaran itu terdapat empat tuntutan yang disampaikan. Pertama, membayarkan tunjangan hari raya (THR) PNS tahun ini. Kedua, kembalikan dana zakat yang dipotong dari gaji PNS. Ketiga, meminta Kapolda Sumbar dan Kapolresta Padang untuk mengusut pemotongan dana zakat setiap bulannya dipotong lebih kurang Rp80 ribu setiap PNS, karena hingga tiga tahun ini tidak ada kejelasan. Dan yang terakhir, meminta media massa, LSM untuk membantu mempublikasikan ini. Rupanya di kalangan PNS Pemko Padang ada rasa diperlakukan tidak adil dengan PNS di daerah lain. Seperti PNS Provinsi Sumbar, Senin lalu telah menerima THR sebesar Rp2 juta ditambah tunjangan daerah (Tunjada) sebesar Rp500 ribu. Sudah dua tahun PNS Pemko Padang tidak menerima THR dan tunjada. Maka bagi PNS di level bawa terasa sekali perbedaan itu. Mereka jelas mengharapkan adanya THR dari Pemko Padang menjelang lebaran ini. Sebenarnya tahun silam soal tidak adanya THR di Pemko Padang ini sudah dijelaskan oleh Pemerintah Kota bahwa pemberian THR tidak diatur dalam Permendagri No.13/ Tahun 2006. Alasan Pemko Padang, para PNS di lingkungan kota ini telah diberikan tunjangan kinerja setiap bulan sebagai pengganti THR tersebut. Maka, yang paling penting sebenarnya disikapi Pemko Padang adalah bagaimana bisa berkreasi seperti Pemprov Sumbar yang mengalokasikan tunjangan kesejahteraan tapi dicairkan pada saatsaat menjelang lebaran. Bagi PNS penerima, apapun namanya mau THR atau tunjangan kesejahteraan itu tidak penting benar. Yang jelas mereka merasa diperhatikan oleh lembaganya. Kalau memang berpatokan pada Permendagri No 13/2006 itu, ya jadinya seperti sekarang, menimbulkan prasangka yang bukanbukan dari kalangan PNS terhadap pimpinan kota. Padahal kalau saja dikreasikan seperti Pemprov itu tentu bisa membuat tenang PNS yang bergolongan rendah. Beda dengan kalangan perusahaan swasta yang memang diwajibkan oleh UU dan Permenaker Permenaker No. 4 Tahun 1994. Bahkan tidak boleh ada alasan untuk tidak membayarkan THR kepada pekerja oleh pemilik perusahaan. Bagaimana kalau perusahaan merugi? Itu pun tetap ada aturan khusus yang membolehkan perusahaan tidak memenuhi kewajiban kepada para pekerjanya. Ketentuannya diatur pada Pasal 7 Permenaker No 4/94 itu. Jika memang kondisi keuangan perusahaan sedang tidak bagus, maka 2 bulan sebelum lebaran perusahaan bisa mengajukan permohonan penyimpangan besarnya jumlah THR kepada Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan. Selanjutnya Dirjen dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan akan menetapkan besaran THR di perusahaan tersebut. Tapi harap diingat bahwa itu hanya penyimpangan besarnya jumlah THR dan bukan pembebasan kewajiban THR sama sekali. Kembali ke soal PNS dan THR nya, terutama PNS yang berada di lingkungan Pemko Padang, kita dapat memahami rasa dongkol dan ketidakadilan yang dirasakan itu. Maka Pemerintah Kota menjawabnya hendaklah dengan tuntas. Artinya kalau berkilah denga n Permendagari saja, kenapa di Pemko/kab lain dan Pemprov Sumbar bisa dialokasikan anggaran untuk THR dengan nama lain itu? Kita pun heran tatkala APBD dibuat dan dirancang, bukankah para PNS juga yang merancangnya sebelum disahkan DPRD. Kenapa ketika rancangan itu dibuat, tidak dimasukkan anggaran yang bisa diberikan sebagai tunjangan menjelang lebaran? Tahun depan hendaknya ketidakadilan ini bisa diselesaikan.***
Merdeka dari Korupsi, Mungkinkah? Oleh: IHSAN M RUSLI Wasekjen PB Persatuan Tarbiyah Islamiyah
Persoalan utama bangsa ini pasca kemerdekaan adalah masalah moral. Dan masalah moral tersebut yang paling mendominasi adalah pengkhianatan terhadap amanah rakyat berupa korupsi, manipulasi, kolusi, dan nepotisme. Kalau perjuangan sebelum kemerdekaan adalah perjuangan yang sangat nyata karena musuh yang dihadapi jelas, mudah diidentifikasi, dan sangat berbeda budaya dan ras mereka, maka perjuangan pascakemerdekaan sungguh sulit karena musuh yang dihadapi absurd, sulit diidentifikasi dan saudara sendiri. Banyak alasan yang bisa kita berikan mengapa perjuangan untuk kesejahteraan rakyat dan mengentaskan keterpurukan bangsa ini dari kedhuafaan adalah perjuangan yang sungguh sulit. Namun semangat dan optimisme harus selalu kita nyalakan karena hampir semua negara yang baru merdeka menghadapi problem yang sama. Kita tentu tidak adil memperbandingkan diri dengan negara-negara Eropa Barat dan Amerika yang telah ratusan tahun membangun fondasi kebangsaan mereka dan kini menempati peringkat yang bagus dalam hal pemberantasan korupsi. Sedangkan negeri ini baru 67 tahun merdeka. Ibarat memperbandingkan bayi dengan orang tua. Jelas tidak proporsional. Tentu berbagai hal yang menjadi penyakit bangsa-bangsa yang sedang mengalami pertumbuhan banyak ditemui di negeri ini dan yang paling krusial adalah korupsi yang merajalela dan sudah menjadi budaya. Kalau kita perbandingkan dengan semangat dan pengor-
banan para pahlawan serta founding father yang begitu berjasa menghantarkan negeri ini ke alam kemerdekaan, maka ada beberapa hal yang bisa kita jadikan sebagai fighting spirit, agar anak bangsa ini bisa juga menumbuhkan semangat berkorban tanpa pamrih bagi keharuman nama Ibu Pertiwi. Pertama, sebagian besar para pejuang kemerdekaan adalah manusia-manusia yang berjiwa besar, ikhlas berkorban, dan tidak pernah mementingkan diri sendiri apalagi kelompok dan keluarganya. Tinta emas mereka goreskan dalam pengabdian mereka untuk Ibu Pertiwi nihil pamrih, dengan fokus dan tujuan yang jelas, negeri ini terbebas dari penindasan penjajah yang tidak berperikemanusiaan. Perhatikan bagaimana kehidupan pribadi para pejuang itu, yang jauh dari cukup, penuh pengorbanan dan terlunta-lunta dari penjara ke penjara. Kita patut menyimak kembali pribadi-pribadi emas seperti Imam Bonjol, Diponegoro, Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, Thamrin dan banyak yang lainnya. Pribadipribadi yang menghiasi negeri ini dengan karakter, perilaku dan perjuangan mereka yang sangat mengharukan dan mengagumkan. Lalu kenapa ketika saat mengisi kemerdekaan seperti zaman ini kita kehilangan elan vital sebagai bangsa yang besar dan mempunyai jiwa
Kalau ini pasti tidak bisa dibuatkan proyek pengendalian banjirnya Foke-Nara janji kalau menang tidak akan duduk di belakang meja saja Kalau kalah? Maju dagang baju kotak-kotak?
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
mereka adalah orang yang paling belakangan menikmati hasil perjuangan. Pemimpin sejati adalah mereka yang menderita paling awal demi perjuangannya dan menikmati hasil paling akhir. Semangat itu nyaris lenyap kalau boleh dikatakan tidak ada pada zaman sekarang. Para pemimpin berlomba-lomba menumpuk harta dan kekayaan kalau perlu menyikat kiri kanan. Sedangkan rakyat menderita dan hidup berkekurangan. Elit politik dan pejabat menampakkan kehidupan yang sering menyakiti hati rakyat, dengan kekayaan melimpah puluhan sampai ratusan milyar rupiah. Sedangkan rakyat untuk makan sekali dua sehari saja sulitnya minta ampun. Semangat berkorban untuk rakyat nyaris hilang diganti dengan pamrih berlebihan kepada harta dan takhta. Pemimpin di semua level jarang yang kita saksikan hidup sederhana. Mereka lebih banyak mempertontonkan hidup berlebih-lebihan tanpa merasa bersalah dengan kondisi rakyatnya. Inilah yang menyebabkan tujuan bersama kesejahteraan dan kemakmuran untuk rakyat sulit direalisir dan musuh bersama yaitu korupsi, kolusi, dan nepotisme sulit diberantas. Ketiga, kebersamaan, persaudaraan, dan saling mempersilakan begitu kentara pada zaman sebelum kemerdekaan. Para pejuang bahu membahu tanpa melihat latar belakang, asal-usul, kepercayaan, dan etnis untuk satu tujuan yaitu terbebasnya negeri ini dari keangkara murkaan penjajah. Semuanya saling mendorong, saling menyemangati, bersatu dan saling isi mengisi untuk tujuan yang satu. Tapi sekarang terjadi hal yang sebaliknya, saling jegal, saling merasa paling berhak, dan saling merasa paling pintar. Perhatikan bagaimana rebutan kasus antara KPK
Para Kepala SKPD Elektronik SabtuMinggu Menghilang
mudah dan cepat. Tapi biaya kirimnya berapa, pak pos? Tolong buat rinciannya. Ws.
PARA kepala SKPD di Pemkab Limapuluh Kota bnyak yg menghilang menjelang lebaran ini. @lah panik pak, srp ayam mangaja, lasuang tibo nyo, miNtak THR.
Berseteru Soal THR
+6285263541***
Padang makin dibanjiri oleh gelandangan dan pengemis
kejuangan yang tangguh? Yang kita hadapi saat ini adalah musuh yang absurd tapi ada. Saudara sendiri yang tidak mempunyai mentalitas pengorbanan dan kejuangan. Mereka yang tanpa merasa bersalah menggarong uang rakyat untuk perut dan kepentingan diri sendiri. Ironisnya semangat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara kini sudah bertukar dengan semangat menguras harta dan kekayaan negara untuk kepentingan diri dan golongan. Cermatilah bagaimana angka indeks persepsi korupsi negeri ini yang terus berdiri kokoh di lima negara terkorup di dunia. Dan ini secara “konsisten” dipertahankan dari waktu ke waktu. Sungguh terlalu. Sejatinya pada saat sekaranglah perjuangan konkret dibutuhkan agar musuhmusuh dalam selimut bisa dienyahkan sehingga kesejahteraan dan kemakmuran negeri ini bukan hanya dinikmati oleh sekelompok orang yang culas, tapi merata untuk seluruh rakyat. Kedua, semangat untuk berkorban lebih mendominasi karena tingginya ghirah ruhani dan spirit kejuangan. Sehingga prinsip para pejuang dahulu adalah kalau untuk menikmati hasil maka mereka paling belakang asal rakyat lebih dulu menikmati. Sedangkan yang sekarang terjadi hal sebaliknya. Para pejuang sebelum kemerdekaan adalah mereka yang fokus dan bersungguhsungguh untuk menjadikan negeri ini merdeka. Sehingga kemerdekaan adalah tujuan bersama, cita-cita tertinggi yang diperjuangkan dengan seluruh jiwa raga. Bisakah kita generasi sekarang meneladani semangat pengorbanan seperti itu untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di zaman sekarang? Para petinggi dan elit mempunyai jiwa pengorbanan yang tinggi sehingga
Guru Sekarang Sudah Mewah ADUH guru ku…Para guru sekarang ini lebih mewah dari pegawai. Apalagi pemerintah sekarang menaikkan anggaran guru. Terlambat demo pula. +6285363043***
Masyarakat akan Bakar Sarang Judi ASSALAMUALAIKUM Bapak Kapolres. Kok ndak ditindak juo judi di Plasma 3 tu? Kami atas nama wirid yasin dan masyarakat, kalau dak bisa dek bapak polisi memberantasnyo, bia kami memberantas. Rencana masyarakat akan dibakar. Tapi jangan salahkan masyarakat atau anarkis pak polisi. Kami tunggu tiga hari lagi. WASSALAM. +6282174919***
Pengambilan KTP
ASSLM WR WB. Pak Camat P Barat. Apa ndak bisa pengambilan e-KTP hari Sabtu dan Minggu? Krn pada hari Sabtu dan Minggu kami lihat tutup. Dan berdasarkan informasi, KTP tsb bertumpuk di Kantor Camat P Barat. Krn masyarakat banyak punya waktu hari Minggu. Tks. +6282171882***
Mau Diapakan PDAM Padang? PDAM Padang melaksanakan pengadaan sepeda motor merk Honda 36 unt utk Kasubbag senilai Rp500 jt lebih, tanpa tender. Spd motor tsb sdh dikirim ke PDAM. Sedangkan kontraknya saja belum ada. Dan dalam RKAP PDAM 2012 tidak dianggarkan. Pemberian THR 2 bln gaji yg di RKAP 2012 dianggarkan 1 bln. Apa ini smua tdk menyalahi aturan? Kami nilai ada indikasi kalau dirut sengaja menghambur2kan uang di sisa masa jabatan yg tinggl hitungan bulan. Mau diapakan PDAM ini? Dan apa kerja dari dewan pengawas? +6281267261***
Kirim Uang ke Kantor Pos
+6285278085***
BAPAK/IBU PNS, janganlah kalian berseteru mempermasalahkan THR. Menambah dalam luka sayatan perasaan kami selaku buruh, petani, sopir, nelayan dan tukang ojek, menyaksikan kalian memperebutkan serta membagi THR yg diambil dari dana kas daerah. Hak semua warga untuk kesejahteraan bersama. Kenapa kok sudah ada yg namanya gaji ke 13, sertifikasi, dll, masih belum memuaskan nafsu oknum bapak/ibu PNS. Sedangkan kami utk makan saja kadang 2 x sehari itupun sembakonya bon. Tapi kami tetap syukur kpd Allah SWT. Klo sperti ini rakusnya wajarlah rakyat gak simpati lihat kalian. +6281374762***
Rintihan Pejabat Nonjob BAPAK Bupati Limapuluh Kota. Sudah sekian lama kami sbg pejabat nonjob. Kami punya anak dan istri. Kalau bpk masìh mendengarkan tim sukses dan tim-tim yg lain, hancurlah Limapuluh Kota. +6282387002***
dan Polri dalam kasus alat simulator SIM. Sudah tidak ada lagi keinginan untuk memberantas musuh bersama, tapi keinginan untuk melindungi kejahatan bersama. Sejatinya kita sebagai bangsa yang besar dengan jejak rekam mempesona dalam perjuangan menghadapi musuh semodern apa pun harusnya kembali kepada khittah mendasar sebagai bangsa pejuang. Marilah kita hunus kembali pedang perjuangan untuk membabat musuh bersama yaitu korupsi dan penyalah gunaan kekuasaan di segala lini. Kita adalah anak bangsa yang terlahir sebagai pejuang yang tak pernah gentar membela yang benar. Semili meter pun kebenaran harus kita tegakkan untuk kejayaan dan keharuman Ibu Pertiwi. Bangsa kita adalah bangsa yang selalu condong kepada keadilan dan kebenaran sesuai dengan nafas proklamasi, ideologi negara dan UUD 1945. Kita yakin kita bukanlah bangsa kerdil yang bisa menyerah dengan mudah dalam pertempuran demi pertempuran melawan kebatilan dan pengkhianatan. Kalau dulu musuh bersama kita adalah penjajah yang tidak berperikemanusiaan, maka sekarang harus kita kibarkan bendera perang. Musuh bersama kita adalah para koruptor dan manipulator walau mereka adalah teman atau saudara sendiri. Perjuangan panjang melawan korupsi adalah tugas yang sangat berat setelah kemerdekaan. Sama beratnya dengan perjuangan panjang yang dilakukan oleh pendahulu kita untuk merebut kemerdekaan. Tapi kita yakin sebagai anak bangsa yang berjiwa pejuang dan dengan semangat yang telah diwarisi oleh para founding father seperti diurai di atas, lambat laun koruptor dan perbuatan korupsi akan menggali kuburnya sendiri di negeri ini. Dirgahayu bangsaku!
Butuh Penjelasan Kepala DPKD Sumbar BPK Kepala DPKD Sumbar. Kami pegawai bpk yg pensiun 1 Agustus, heran: (1) Kata bendaharawan, kami tdk lagi dpt THR. Padahal dana THR diajukan Juli, berdasar jumlah PNS saat itu, termasuk kami. (2) Kami katanya tdk pula dpt jatah pakaian dinas. Padahal pakaian dinas diusulkn sblm Juni. Jg berdasarkan jumlah PNS saat itu, termsuk kami. (3) Waktu minta simpanan pokok, wajib & sukarela pd koperasi (yg gaji kami dpotong tiap bln), jg dpersulit. Tiap diminta, sampai kini bendaharwnnya, Sice, tdk mau bayarkn dgn alasan sibuk. Pdhl di KPN Ktr Gub, begitu diminta, terus dibuatkan daftarnya & hari itu langsung terima uangnya. Mohon penjelasan bpk. Tks +6285274411***
Minta THR YTH Bpk Wali Kota Padang. Pak, mana THR dari DKP? Apa nggak malu DKP Padang, petugas DKPnya disedekahi bank..! +6287792644***
PAK, katanya kirim uang di Kantor Pos
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
SUAMI DAN ANAK DILEPAS
Pengurus PMI Pasaman Dikukuhkan PASAMAN, HALUAN — Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Pasaman dilantik, dan dikukuhkan oleh Pengurus PMI Sumbar yang diwakili Sultani Wirman, Selasa (14/8) di Aula RSUD Lubuk Sikaping. Mereka yang dilantik di antaranya Ketua Asnil Sy, Wakil Ketua Syahruddin, Wakil Ketua A Syafei Siregar, Wakil Ketua dr Hidayah, Sekretaris Ardiwitra, Wakil Sekretaris Atos Indria, dan Bendahara Rossi, serta pengurus lainnya. Dalam sambutannya Sultani Wirman minta PMI Cabang Kabupaten Pasaman dapat berjalan aktif, karena didasari dengan kerja kemanusiaan. Apalagi palang merah bukan mengurus persoalan donor darah saja, tetapi mengurusi persoalan kebencanaan seperti bencana alam yang menerpa Sumatera Barat akhir-akhirnya. “Saat ini tugas-tugas kemanusiaan kepalangmerahan, senantiasa menjadi bagian terpenting dari misi kemanusiaan yang diusung. Di manapun ada bencana PMI selalu terdepan dalam mengatasi kebencanaan,” katanya. Dijelaskan Sultani, di Sumatera Barat saat ini masih banyak PMI di berbagai daerah yang masih jalur merah. “Artinya ini menjadi catatan seberapa aktif PMI yang ada di tiap daerah, seperti masih ada daerah yang belum memiliki markas. Kalaulah ada yang kepengurusan, tanpa ada markas dan relawan, tentunya bukanlah sebuah organisasi yang kuat. Karena itu tentunya kepengurusan itu perlu dipertanyakan keabsahan,” lanjutnya. Sementara Wakil Bupati Pasaman Daniel meminta, kepengurusan yang telah dilantik mampu berkonsolidasi. Pemkab n berjanji akan selalu mendukung program PMI Pasaman, dan menantang satu bulan ini sudah ada program kerja. (h/tos)
Istri Ditahan Polisi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dinilai tidak terlibat menanam dan memelihara puluhan batang ganja, Arman (48) dan Gunawan (20) dilepaskan Polres Limapuluh Kota, Selasa (14/8) siang. Sebelumnya ayah dan anak ini ikut ditangkap polisi bersama Lis (45), istri Arman, karena diduga menanam dan memelihara puluhan batang ganja di rumah mereka di Jorong Talang, Nagari Talang Maua, Kecamatan Mungka, Limapuluh Kota, amis (9/8) dini hari. Setelah dilakukan penyelidikan, dipastikan Arman dan Gunawan tidak ikut menanam dan memelihara sekitar 65 batang ganja yang telah berumur satu bulan tersebut. Penyidik Polres Limapuluh Kota hanya menetapkan Lis sebagai tersangka dalam kasus tersebut. “Anak dan
Bank Nagari Bangun Kantor di Padang Aro S O L S E L , H A L U A N — PT Bank Nagari membangun kantor yang representatif di jantung Kabupaten Solok Selatan di Padang Aro, Kecamatan Sangir. Hadir dalam acara peletakan batu peratama pembangunan itu, Senin (13/8), Direktur Utama PT Bank Nagari Suryadi Asmi. Bank Nagari sudah memiliki kantor cabang yang terletak di Muaralabuh, Kantor Cabang pembantu di Lubuk Gadang, dan kantor kas di Kantor Bupati Solok Selatan. Setiap kantor dilengkapi dengan ATM. Pembangunan kantor Bank Nagari di tanah seluas 1.616 meter berlantai dua itu, disiapkan sebagai kantor yang representatif. Suryadi Asmi mengatakan, pembangunan kantor di Padang Aro melalui pertimbangan bahwa Solok Selatan akan berkembang. Apalagi, Padang Aro sebagai pusat kabupaten, dan dilalui jalur strategis Padang, Kerinci, dan Dharmasraya. “Kami berharap, keberadaan kantor baru PT Bank Nagari di Padang Aro, mendapatkan dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan sahamnya,” katanya. Sementara Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, kantor Bank Nagari yang representatif, akan menjadi salah satu ikon ibukota Kabupaten Solok Selatan. “Solok Selatan kembali menambah sejarah, khususnya investasi di bidang ekonomi karena Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan membangun negeri kantor megah di pusat kabupaten. (h/col)
PAKET LEBARAN — Sejumlah warga kurang mampu menerima paket lebaran di Kantor Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Selasa (14/8). Paket lebaran ini berasal dari Pemko Bukittinggi yang disalurkan Dekranasda. HASWANDI
300 KK Terima Paket Lebaran BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bukittinggi menyerahkan 300 paket lebaran kepada 300 kepala keluarga (KK) kurang mampu di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Bukittinggi, Selasa (14/8). Paket bantuan itu terdiri dari kue kering dan kain sarung yang secara simbolis diserahkan oleh Walikota Ismet Amzis , dan Ketua Dekranasda Bukittinggi Aisyah Ismet Amzis di Kantor Camat ABTB. “Pemberian paket ini sejalan dengan tiga fungsi Dekranasda, yakni pengembangan, produksi dan pemasaran. Dalam pemberian paket ini, kami melibatkan produksi Usaha Kecil Menengah (UKM) Jam Gadang,” ujar Aisyah Ismet Amzis. Menurut Aisyah, pemberian paket lebaran bagi kurang mampu ini dilakukan setiap tahun menjelang lebaran. Tak hanya di Kecamatan ABTB, tapi warga kurang
mampu di kecamatan lainnya juga mendapatkan paket lebaran dari Dekranasda. Pemberian bantuan tersebut sekaligus sebagai bentuk upaya Dekranasda bekerjasama dengan Pemko Bukittinggi dalam pengembangan pemasaran aneka makanan ringan (kue kering) yang diproduksi perajin dan pelaku usaha kecil di Kota Bukittinggi. Pihak Dekranasda mengorder kue untuk paket bantuan tersebut melalui Asosiasi Jam Gadang Snack selaku pihak ketiga. Sedangkan pihak ketiga tersebut sebelumnya memesan makanan itu melalui perajin yang dinaunginya, yakni sebanyak 30 pengrajin. Total pesanan yang mesti dipenuhi pihak ketiga bersama perajin nantinya sebanyak satu ton. Masing-masing paket nilainya satu kilogram, terdiri empat jenis kue kering. Sementara itu, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menuturkan,
pemberian paket lebaran ini bertujuan agar masyarakat kurang mampu bisa merasakan kebahagiaan saat Idul Fitri. Ismet berharap, pemberian paket tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan dipergunakan untuk foya-foya. “Warga kurang mampu di Kota Bukittinggi cukup banyak. Pemberian paket lebaran ini merupakan wujud rasa berbagi antar sesama ummat muslim. Setiap tahunnya, Pemko Bukittinggi mengalokasikan anggaran untuk pemberian paket ini, yang dikelola dan disalurkan oleh Dekranasda Bukittinggi,” ujar Ismet. Ismet mengatakan, warga kurang mampu di Kota Bukittinggi saat ini berjumlah 3.165 KK, yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Bukittinggi. Sebelumnya, Pemko Bukittinggi dan Dekranasda juga telah menyalurkan paket lebaran kepada 400 KK kurang mampu di Kecamatan Mandiangin Koto Salayan. (h/wan)
suami tersangka Lis yang ikut ditangkap beberapa hari yang lalu, kita lepas hari ini (kemarin-red). Dari hasil pemeriksaan, mereka memang tidak ikut serta menanam dan memelihara ganja tersebut. Untuk kedepannya, Arman dan Gunawan hanya dieknakan wajib lapor ke Mapolres Limapuluh Kota,” kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Partomo Irianto didampingi Kasat Narkoba AKP Amral. Pihaknya terus memburu pengedar yang telah memberikan ratusan bibit ganja kepada Lis untuk ditanam di ladang cabai di belakang rumah itu. Dua nama telah dikantongi pihak kepolisian, yakni JN dan OG. Dari keterangan tersangka Lis, JN dan OG merupakan pengedar sekaligus pemakai barang haram tersebut. “Kita terus memburu tersangka lainnya. Beberapa anggota telah mencoba menelusuri alamat JN dan OG tetapi tersangka belum berhasil kita ciduk,” lanjut Amral. Semenjak Lis diciduk polisi, keduanya langsung kabur. Dan pihak kepolisian terus memburu terhadap JN dan OG. (h/ddg)
Hakim Tolak Penangguhan Rektor UISB SOLOK, HALUAN —Majelis hakim Pengadilan Negeri Solok menolak permohonan Rektor Universitas Islam Sumatera Barat (UISB), Jamalus. “Kami memang menerima permohonan terdakwa dalam perkara pendirian Kampus UISB tanpa izin untuk menjadi tahanan rumah atau tahanan kota. Setelah dikaji dan dipertimbangkan belum layak diberikan ke Jamalus,” ujar Yoserizal, hakim ketua perkara itu usai sidang, Selasa (14/8). Menurutnya, kendati diatur dalam KUHP ada tahanan rumah maupun tahanan kota, namun pemberian izin menjadi tahanan kota itu ada pertimbangan lainnya, dan setelah dilakukan musyawarah, akhirnya tidak dikabulkan permohonan yang bersangkutan dalam artian, terdakwa tetap menjadi tahanan hakim Pengadilan Negeri Solok. “Pertimbangan itu di sisi keadilan saja, karena banyak terdakwa yang mengajukan permohonan menjadi tahanan kota maupun rumah, seperti
seorang petani maupun buruh yang mata pencahariannya hanya semata itu malahan tidak dikabulkan. Sementara Jamalus selain di STAI/UISB juga pegawai negeri sipil. Kalau dia tetap ditahan, mata pencahariannya tetap hidup. Kalau petani maupun buruh, tidak bekerja hilang mata pencahariannya,” katanya Pada sidang Selasa itu Fauzia Amir, salah seoarng dosen dan panitia penerimaan mahasiswa baru UISB yang diminta keterangna sebagai saksi banyak tertutup saat ditanya hakim. Malahan ia banyak melemparkan persoalan kepada Ketua Yayayan Bagindo Suarman. Katanya, penerimaan mahasiswa baru diputuskan dalam rapat bersama antara Ketua Yayasan Pengelola Pengembangan Pendidikan Solok Nan Indah kemudian dihadiri Jamalus selaku ketua STAI. Hakim sering memperingatkan saksi agar memberi keterangan sejujurnya, dan tidak takut-takut walau ada terdakwa di samping (h/alf)
POSKO TELKOMSEL SIAGA
Sediakan Tempat Istirahat Bagi Pemudik PADANG, HALUAN —Tahun ini Telkomsel kembali membuka posko di Bukittinggi, tepatnya di simpang Jam Gadang. Posko Telkomsel Siaga ini akan dibuka mulai H-7 atau 12 Agustus, dan berakhir pada H+6 lebaran, atau 26 Agustus. Posko ini hasil kerjas ama Telkomsel dengan aparat kepolisian setempat untuk memudahkan pemudik, khususnya pelanggan Telkomsel yang hendak istirahat, ataupun keperluan untuk pembelian produk Telkomsel. Head Of Sales and Customer Care Telkomsel Regional
Sumbagteng, Suryo Hadiyanto mengatakan, kehadiran posko Telkomsel Siaga merupakan bagian dari program Telkomsel secara nasional. Untuk wilayah Sumbagteng posko ini terletak di simpang Jam Gadang Bukit Tinggi yang merupakan lokasi paling padat dilalui bagi para pemudik. Kehadiran posko Telkomsel Siaga ini untuk membantu para pemudik yang ingin istirahat, dan memudahkan dalam mendapatkan produk-produk Telkomsel. “Kita berharap posko ini memberikan manfaat bagi para pemudik dan juga warga
sekitar,” katanya kemarin. Posko Telkomsel Siaga dilengkapi dengan fasilitas yang memungkinkan pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman. Posko ini dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kebutuhan komunikasi layanan data berupa layanan internet gratis. Pengunjung posko Telkomsel juga dapat menikmati takjil gratis setiap hari, sambil menikmati fasilitas hiburan mulai dari televisi, hingga penampilan musik akustik dan games yang yang akan dipandu oleh MC. Selain itu bagi pengunjung posko yang membeli produk
Telkomsel disediakan souvenir untuk transaksi setiap pembelian perdana Kartu As dan Simpati, serta isi pulsa. Tentu di posko ini tersedia produkproduk Telkomsel bersama seratus hadiah menarik yang disediakan setiap hari bagi transaksi tertentu. “Di posko ini juga disediakan produk bundling ponsel berbagai merek dengan perdana dari produk Telkomsel seperti Kartu Halo, Simpati, Kartu AS, dan juga flash. Untuk paket isi ulang juga tersedia dua pilihan, baik elektronik maupun voucher dengan beragam nilai sesuai
kebutuhan pelanggan. Untuk wilayah Sumatera, selain di Bukittinggi, Telkomsel juga membuka posko Telkomsel Siaga di Pelabuhan Merak-Bekauheni dengan program yang sama. Seluruh pemudik dari Jawa yang hendak ke Sumatera ataupun sebaliknya bisa memanfaatkan Posko Telkomsel Siaga ini untuk mendapatkan informasi seputar mudik dan produk Telkomsel. Di setiap posko Telkomsel Siaga juga disediakan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kececelakaan. (h/aci)
SEJUMLAH warga mengunjungi Posko Siaga Telkomsel di kawasan Pasar Atas, Bukittinggi
8 LUAR NEGERI
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
AMERIKA TERGUNCANG
Penembakan Brutal Terjadi Lagi TEXAS, HALUAN — Penembakan yang brutal dan mengakibatkan kematian massal, kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini aksi penembakan brutal itu terjadi di dekat Kampus A&M, Texas. Penembakan membabibuta itu menawaskan tiga orang dan mencederai sekitar sebelas korban.Aksi penembakan ini makin menunjukkan budaya kekerasan khususnya yang melibatkan senjata api masih merajalela di Amerika. Seorang korban tewas diketahui sebagai petugas polisi. Selain menewaskan tiga orang, insiden ini menyebabkan tiga orang anggota kepolisian dan seorang warga sipil. Menurut pihak kepolisian kampus, pelaku penembakan sempat bertahan dan dirawat di rumah sakit. Tetapi selang beberapa lama kemudian, pelaku kemudian tewas. Penembakan ini terjadi pada Selasa siang waktu setempat, ketika seorang
petugas polisi tengah menjalankan perintah pengusiran terhadap seorang penghuni apartemen. Petugas polisi bernama Brian Bachman, diketahui terluka parah akibat terkena tembakan. Bachman kemudian sempat dirawat, sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit. “Sepertinya pelaku penembakan melepaskan tembakan dari dalam rumah dengan menggunakan senjata otomatis,” lapor KBTX-TV, seperti dikutip Yahoo News, Selasa (14/8). Sementara petugas lain yang terkena luka tembak, dirawat karena luka-lukanya. Pihak kampus Texas A&M mengeluarkan peringatan usai kejadian ini. Pihak kampus meminta agar lokasi penem-
bakan tidak didekati. Aksi penembakan ini makin menunjukkan budaya kekerasan khususnya yang melibatkan senjata api masih merajalela di Amerika. Peristiwa mengerikan yang sebelumnya terjadi di Colorado, memicu peringatan kepada Pemerintah AS. Saat itu James Holmes tiba-tiba saja melepaskan tembakan ke arah penonton dan menewaskan 12 orang serta melukai 58 lainnya. Hingga kini Pemerintah AS masih belum mengambil tindakan keras mengenai pengendalian senjata. Namun Presiden Barack Obama, mengisyaratkan pentingnya mengkaji ulang aturan peredaran senjata di kalangan warga sipil. Sebelumnya, pristiwa penembakan brutal terjadi ketika seorang pria di Ohio yang baru saja bertengkar dengan pacarnya, mengamuk dan melepaskan tembakan ke arah warga. Saat itu tujuh warga tewas dalam insiden
POLISI PRIKSA TKP — Amerika kembali diguncang aksi penembakan brutal. Polisi melakukan penyidikan di TKP di dekat Kampus A&M, di Texas, Selasa (14/8), menyusul aksi penembakan yang menewaskan tiga korban. AFP ini sementara pelaku juga tewas ditembak polisi. Dua warga lain dikabarkan terluka
Berjilbab, Imane Dilarang Disneyland IMANE Boudlal adalah seorang perempuan yang bekerja di restoran di Disneyland mendakwa Disney di Los Angles Amerika, karena Disneyland melarangnya bekerja bila dirinya mengenakan jilbab. Perempuan itu juga dipaksa untuk melepas jilbabnya. bekerja sebagai pendongeng di sebuah cafe di Disneyland pada 2010. Pada saat Boudlal mendapat kewarganegaraan Amerika Serikat (AS), Boudlal diperbolehkan
untuk mengenakan dirinya sudah penutup kepala itu dipaksa untuk ketika bekerja. pulang selama Namun pada Setujuh kali, kanin waktu setempat, rena mengenaBoudlal mendakwa kan penutup kerestoran tempat diripala. Manajer nya bekerja karena restoran itu medirinya dipaksa melenawarkan BoudIMANE paskan jilbab yang lal untuk mengeBOUDLAL dikenakannya. Boudnakan topi khulal juga diancam akan sus dengan ornakehilangan pekerjaan bila men berbentuk dasi kupu-kupu masih mengenakan jilbabnya. di atasnya yang menutupi Perempuan itu mengaku, kepala, namun Boudlal meno-
PASCA GEMPA
Iran Bangun 20 Ribu Rumah TEHERAN, HALUAN — Sekira 20 ribu rumah akan dibangun bagi korban gempa di kawasan timur Provinsi Azerbaijan, Iran. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jenderal Ahmad Alireza-Beigi. "Saat ini sebagian warga telah ditampung di pemukiman darurat," ujar Alireza-Beigi, seperti dikutip Trend, Selasa (14/8). Gempa kembar yang terjadi di Iran akhir pekan lalu dilaporkan telah menewaskan 300 orang lebih, dengan 5.000 lainnya terluka. Sejauh ini Iran menyatakan, pihaknya belum memerlukan bantuan asing meski sejumlah negara seperti Turki, Australia dan Jepang. Tidak hanya sejumlah negara yang telah menawarkan bantuannya kepada Iran, organisasi-orga-
nisasi internasional pun telah menyatakan kesediaannya untuk mengulurkan bantuan kemanusiaan. Dari 538 desa yang terdapat di Azerbaijan timur, 110 diantaranya menderita kerusakan parah. Gempa juga turut menyebabkan sekira 5.000 bangunan rusak. Menteri Dalam Negeri Iran Mostafa Mohammad Najjar mengatakan, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyetujui rencana percepatan pengaliran bantuan bagi korban gempa di Varzaghan dan Ahar. Gempa itu diketahui telah menewaskan 300 warga. "Presiden Ahmadinejad telah mengeluarkan pertintah langsung untuk mempercepat bantuan, kepada warga yang menjadi korban gempa. (h/rol)
lak untuk mengenakannya. Menurut Boudlal, topi itu membuatnya terlihat konyol dan sama dengan merendahkan agamanya. Setelah menolak mengenakan topi itu, Boudlal diskors. Demikian, seperti diberitakan OC Weekly, Selasa (14/8). Selama bekerja di restoran tersebut, Boudlal juga selalu merasa terganggu dengan rekan-rekannya. Beberapa pegawai di resotran itu menyebut Boudlal sebagai teroris, unta, Kunta Kinte (tokoh budak dalam novel karya Alex Haley). “Saya tidak mengerti, mengapa saya dilarang mengenakan jilbab putih yang cocok dengan seragam restoran ini, dan saya diminta meninggalkan pekerjaan saya. Jilbab ini tidak akan merugikan Disney dari sisi pengunjung,” ujar Boudlal. Peristiwa yang dialami Boudlal bukanlah peristiwa pertama di Disney. Pada 2010 lalu, Noor Abdallah juga diminta mengenakan topi aneh yang diberikan oleh Disney, namun Abdallah menyetujuinya. (h/okz)
dalam kejadian ini. Pria tersebut melepaskan tembakan di luar sebuah
rumah yang menewaskan dua orang. Kemudian dia mencari mangsa baru dan berhasil
menewaskan dua orang lagi yang berada di dalam mobil. (h/okz)
JIKA IRAN DISERANG
700 Ribu Warga Israel akan Tewas TEHERAN, HALUAN — Sekitar 700 ribu warga Zionis terancam tewas karena tidak akan dapat berlindung jika terjadi perang antara Israel dan Iran. Itu karena tidak ada bunker atau tempat berlindung untuk mereka. Fars News mengutip Yeshiva World, Selasa waktu setempat menyebutkan data tersebut berdasarkan laporan yang diterbitkan pada Desember 2011. Ratusan warga Israel di Palestina pendudukan tidak memiliki tempat perlindungan jika terjadi serangan atau hujan rudal. Gedung-gedung kota juga tidak dapat memberikan perlindungan yang memadai untuk warga Zionis. Disebutkan pula bahwa di Palestina pendudukan juga tidak ada bunker untuk orang yang cacat. Sebanyak 38 bunker umum yang ada tidak memiliki fasilitas untuk warga yang cacat. Adapun 48 bunker lain tidak jelas apakah memiliki fasilitas tersebut atau tidak. Kementerian Dalam Negeri
Israel juga membenarkan laporan tersebut. Bahkan, mereka mengkonfirmasikan bahwa sebagian besar bunker umum yang ada belum siap digunakan. Di Israel tercatat 9.600 bunker umum dan 20.000 bunker pribadi. Pasca Perang 33 Hari, tidak dibangun bunker baru di Palestina pendudukan. Padahal jika terjadi perang dengan Iran, banyak wilayah khususnya di utara Israel yang akan menjadi sasaran serangan rudal. Diperkirakan sekitar 700.000 warga Israel tidak dapat menjangkau bunker. Laporan itu menuding rezim Zionis hanya menebar genderang perang tanpa mempersiapkan sarana dan fasilitas mendasar sebelum menjelang perang. Akan Menyerang Terpisah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, telah merencanakan menyerang Iran karena alasan senjata nuklir. Tapi rencana itu terus mendapat kecaman.
Terakhir adalah mantan perdana menteri Israel, Ehud Olmert, yang menilai alasan rencana serangan terhadap Iran penuh manipulasi. ‘’Kembali pada tahun 2003, mereka mengatakan bahwa Iran akan memiliki bom pada 2007. Kini tahun 2012 dan tidak ada bom,’’ kata Olmert dalam pertemuan dengan siswa di Kampus Akademi Ono. Olmert juga mengkritik pernyataan yang menyebutkan serangan ke Iran sulit dihindari lagi. Menurut Olmert, alasan tersebut penuh kebohongan. “Laporan yang menyebutkan serangan tak bisa dihindari lagi itu sama sekali tidak mencerminkan situasi sebenarnya yang diketahui oleh pihak keamanan,’’ katanya. Warga dan pejabat Israel terus menyuarakan penolakan atas rencana Israel menyerang Iran. Mereka mendesak Netanyahu dan Menhan Ehud Barak mundur. Keduanya dituding sebagai penyeru perang tanpa menyadari konsekuensinya. (h/rol)
NOTES
Kelahiran Napoleon KAISAR Napoleon Bonaparte dilahirkan r di pulau Korsika pada 15 Agustus 1769. Dia berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte. Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir seluruh dataran Eropa baik dengan diplomasi maupun peperangan. (h/dn//wkp)
“METODE EKSKLUSIF PEKING TCM EFEKTIF ATASI BERBAGAI PENYAKIT YANG SUDAH LAMA DIOBATI TETAPI BELUM SEMBUH” PEKING TCM merupakan pengobatan berskala besar juga lembaga pengobatan standar, teknik ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok bergabung mengadakan pengobatan, PEKING TCM menerapkan metode pengobatan berskala Internasional terdepan yang sangat terkenal sekitar 300 jenis lebih obat herbal berharga berkhasiat tinggi. Diolah secara eksklusif menghasilkan resep herbal TCM yang sangat mujarab, dipadukan obat minum dan pengobatan luar yakni metode pengobatan akupuntur terbaru, penyakit khusus diobati dengan obat khusus, tidak peduli kondisi penyakit berapa lama, rata-rata dengan 1-2 tahap pengobatan bisa diatasi hingga tuntas dan tidak kambuh lagi. Terutama sangat efektif mengatasi penyakit: Diabetes (kencing manis), syaraf terjepit yang berakibat sakit syaraf tulang ekor, hyperplasia tulang, bantalan tulang pinggul menonjol keluar, nekrosis, radang ruas tulang belakang, bahu, pinggang dan kaki, sakit nyeri rematik, kaki tangan kesemutan, stroke, lumpuh setengah badan, radang prostat, pembesaran prostat, fungsi seksual menurun, impotensi, ejakulasi dini, masturbasi berlebihan, sperma mati, kurang sperma, kemandulan, dan penyakit kewanitaan seperti: haid tidak normal, keputihan berlebihan, radang organ kewanitaan, terasa gatal, radang rahim selaput dalam, kanker tumor rahim, kista ovarium, hyperplasia kelenjar susu, pertumbuhan payudara tidak sempurna, epilepsy, gangguan psikologis, kepala pening dan sakit, insomnia (susah tidur), banyak mimpi, radang hidung dan tenggorokan, bronchitis, asma, emfisema paru, TBC, hipertiroid, radang lambung kronis, hipertensi, penyakit jantung, berbagai penyakit kulit, vitiligo (bercak putih kulit), gonorrhea, sipilis, asites liver, kanker liver, paru-paru, Untuk Informasi dan Pengobatan Hubungi:
PEKING TCM
PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA
lambung, nasofaring, kanker payudara, kanker rahim, uremia, leukemia, dan penyakit lainnya, memiliki khasiat pengobatan mujarab dan spesial. Terutama terhadap berbagai jenis penyakit kanker/tumor memiliki terobosan terdepan, menerapkan pengobatan bio-ion TCM anti kanker, memiliki khasiat melancarkan, menghasilkan darah, mencerna/menghilangkan benjolan, racun dan sel kanker, zat obat TCM langsung mencapai sumber sel kanker, menekan dan mengontrol penyebaran dan tastasis sel kanker, membuat sel kanker mati. Contohnya: Ibu Santi, warga Metro, 42 tahun, kanker payudaranya sudah metastasis ke organ liver, hampir tidak bisa makan dan minum, kurus, perut bengkak, merasakan sakit nyeri yang parah, sangat membahayakan jiwa, kemudian atas rekomendasi teman diberitahu agar berobat di PEKING TCM, berkat pengobatan cermat ramuan eksklusif herbal sepesial dari konsultan pakar TCM, minum obat sekitar 5 hari sudah membaik. Diteruskan 2 paket pengobatan, metastasis kanker payudara ke organ liver telah pulih total, membuktikan keunggulan pengobatan PEKING TCM. “PEKING TCM mengadakan Promo program cinta kasih untuk masyarakat mulai tanggal: 1 s/d 31 Mei 2012, Pasien yang berobat bisa mendapat Diskon obat herbal 40%, setiap hari dibatasi 30 orang. Demi membantu banyak pasien agar sehat kembali, bagi Pasien baru yang berobat akan diberikan gratis obat 3 hari, setelah sembuh bila kambuh kembali akan diberikan obat gratis hingga sembuh.”
Telp: (0761) 39798, 7815358 Hari Minggu & Libur TETAP BUKA
Alamat: Jl. Damar No. 1 Jl. A. Yani No. 57 Padang Sumatera Barat
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
Terpidana Korupsi 24 Miliar Diburu LINGKAR
PEKANBARU, HALUAN—Kejari Riau tengah memburu nader Taher, buronan kasus penyelewengan kredit PT Bank Mandiri sebesar Rp24,871 miliar.
Lion Air Tambah Penerbangan BATAM, HALUAN-Untuk melayani masarakat yang ini mudik kekampung halaman pada Lebaran tahun ini, Lion Air memberlakukan penerbangan tambahan (extra flight) untuk tujuan Batam-Pekanbaru District Manager Lion Air Batam Mahridho mengatakan, tingginya permintaan untuk rute BatamPekan baru, dan sebaliknya pada lebaran tahun ini memaksa pihaknya menambah jadwal penerbangan. “Kita menambah jadwal penerbangan untuk tujuan Batam-Pekanbaru dan sebaliknya mula 14 Agustus hingga 2 September mendatang,” jelasnya.Awalnya pihaknya hanya berencana untuk menambah jadwal penerbangan pada tanggal 14 Agustus saja, namun karena tingginya permintaan Batam-Pekanbaru (PP), sehingga penambahan jadwal penerbangan tambahan berlanjut hingga tanggal 2 Agustus. Normalnya Lion Air melayani rute BatamPekanbaru dalam sehari dua kali penerbangan pada jam 10.05 dan 13.30, serta satu kali pernerbangan oleh Wings Air pada jam 12.50. “Untuk jadwal penerbangan tambahan yang diberlakukan pada jam 8.35 pagi rutin setiap hari dengan pesawat 737-900 berkapasitas 213 penumpang,” terangnya. Untuk penambahan penerbangan masih ada tersisa sekitar 20 pesen dari daya tampung. Sedangkan untuk rute lainnya, seperti dengan tujuan Medan, Jakarta, Padang, Surabaya dan lainnya untuk kursi yang tersisa sekitar 1 hingga 5 kursi lagi.(hk/cw-57)
Harga Daging Naik PEKANBARU, HALUAN-Mendekati Lebaran, harga daging sapi naik menjadi Rp90 ribu. Kenaikan ini terjadi karena permintaan konsumen meningkat. Rinto, salah seorang penjual daging di pasar Cik Puan Pekanbaru, Selasa (14/8) mengatakan, mulai Selasa (14/8) harga daging sapi naik menjadi Rp90 ribu perkilogramnya. Sebelumnya berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram. “Harga daging hari ini mulai naik menjadi Rp90 ribu rupiah per kilogram. Ini karena permintaan masyarakat meningkat,” kata Rinto. Rinto juga memperkirakan harga daging sapi akan terus naik mendekati lebaran nanti. Namun, ia juga yakin kalau pembeli tidak akan sepi, karena kebanyakan dari masyarakat membutuhkan daging sapi di hari Lebaran. “Masyarakat bisa mengerti kenaikan ini, karena bukan dari kita, sehingga kenaikan ini masih dianggap biasa dan mereka juga membutuhkan daging untuk lebaran nanti,” tambahnya. Sementara Sita, salah seorang pembeli mengaku tidak keberatan dengan kenaikan harga daging ini, karena sebelumnya dia juga sudah mendengar berita dari televisi tentang kenaikan harga daging. “Saya fikir cuma di Jakarta saja daging naik, rupanya di sini juga. Mungkin memang karena permintaan meningkat makanya naik, itu biasa terjadi,” katanya. Tidak hanya daging sapi yang mengalami kenaikan, harga telor ayam juga mengalami kenaikan, seperti yang diungkapkan oleh Ali, salah seorang penjual telor di Pasar Cik Puan, Pekanbaru. “Sejak dua hari belakangan, harga telor ayam sudah mulai naik, harganya masih belum stabil, yang jelas harganya di atas normal,” kata Ali. Tidak hanya telor ayam yang naik, harga telor puyuh juga naik, dari harga Rp 4.500 menjadi Rp6 ribu rupiah per 20 butir.(hr/cw-26)
UJI COBA — Dinas PU Provinsi Riau melakukan uji coba pengoperasian Fly Over Jalan Sudirman-Tuanku Tambusai, Pekanbaru Senin (13/8). Rencananya, dua fly over yang terdapat di Jalan Sudirman-Imam Munandar, dan Sudirman-Tuanku Tambusai bisa dimanfaatkan pada Lebaran mendatang. AZWAR
Fly Over Tuanku Tambusai Diuji Coba PEKANBARU, HALUAN-Penggunaan Fly Over Jalan Tuanku TambusaiSudirman, Senin (13/8) diuji coba. Sekitar pukul 08.00 WIB, Dinas Pekerjaan Umum membuka satu ruas fly over menuju pusat kota. Sementara satu ruas lainnya masih ditutup. Menurut salah seorang PNS Dinas PU Pemprov Riau yang ditemui di lokasi, pembukaan satu ruas jalan layang Tuanku Tambusai dalam rangka pengaspalan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya yang berlokasi di bawah yang jembatan layang. “Ini dibuka hanya beberapa jam untuk
pengaspalan jalan yang di bawah, nanti ditutup lagi untuk penuntasan pengerjaan,” ujar pegawai yang menolak menyebut namanya tersebut. Dikatakannya, selain untuk pengaspalan jalan, pembukaan satu ruas juga berfungsi sebagai uji coba fungsional jalan layang. “Ya, sekalian uji cobalah,” tukasnya. Dari pantauan di lapangan, pembukaan di jalan layang yang pertama kali di Riau tersebut arus lalu-lintas masih tersendat, bahkan cenderung macet. Hal itu disebabkan, selain masih ada tumpukkan material di beberapa titik,
juga masih ada proses pemasangan tiang listrik. Meskipun tersendat, namun satu hal yang pasti, jalan layang tersebut sudah bisa digunakan secara fungsional. Kendaraan berbagai jenis sudah bisa melewati dari depan RS Tabrani hingga di depan Dinas Kehutanan Pemprov Riau. Selama proses pengaspalan jalan di bawah fly over, arus lalu-lintas menuju Jalan Tuanku Tambusai dialihkan ke Jalan Jendral Sudirman II, atau jalan kecil di samping RS Tabrani.(hr/rtc/don)
Jelang PON, Jalan Rusak Dikeluhkan PEKANBARU, HALUAN—Satu pekan jelang Lebaran ternyata sejumlah ruas jalan, baik jalan nasional maupun provinsi di Riau masih menjadi kendala bagi kelancaran arus mudik. Begitu juga dengan pasokan bahan bakar minyak (BBM) masih dikeluhkan warga. Kenyataan ini terungkap dalam Rapat Fasilitasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Riau dengan tema Mensinergikan Kebiajakan Keamanan dan Ketertiban guna Terwujudnya Kelancaran Penyelenggaraan Hari Raya Idul Fitri, dan Sukses PON VXIII di Riau. Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan dihadiri Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, Kapolda Riau Suedi Husein, Danrem 031 Wira Bima Teguh Rahardjo, Senin (13/8) ini juga terungkap berbagai
hal terkait kesiapan Idul Fitri dan PON XVIII di seluruh kabupaten/kota se-Riau. Menyikapi keluhan kabupaten/kota tersebut, Rusli Zainal mengatakan, pihaknya segera mengirimkan surat lagi kepada Pertamina, agar kuota BBM untuk kebutuhan PON ditambah. “Uuntuk persiapan PON saya akan menyurati kembali pihak Pertamina. Ini dasar juga bagi Pertamina sini untuk mem-follow up ke pimpinannya. Ini khusus untuk kepentingan yang lebih besar, maka suratnya kita kirimkan dari Panitia Besar PON Riau,” katanya. Terkait infrastruktur jalan yang rusak, Gubri mengakui beberapa ruas jalan provinsi sudah mulai diperbaiki. Begitu juga dengan kabupaten/kota sudah diinstruksikan untuk me-maintanance jalan yang ada. Namun, untuk jalan nasional perlu koordinasi ke pemerintah pusat lagi.
“Untuk jalan, terutama jalan nasional kita sudah minta pihak pekerjaan umum melaporkan ke Balai. Kita juga sudah mohon perhatian dari pemerintah pusat. Dari beberapa rapat terbatas di kementrian, hal ini juga sering saya sampaikan,” lanjutnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kuantan Singingi (Kuansing) mengaku beberapa ruas jalan nasional di Kuansing saat ini perlu perbaikan, agar saat pelaksanaan PON nanti semuanya berjalan lancar. “Selain ruas jalan nasional, jalan provinsi dari Taluk Kuantan ke Indragiri Hulu kondisinya sangat perlu perhatian khusus. Kita khawatirkan jika tidak diperbaiki selain rawan tingkat kecelakaan, juga kita khawatir akan menjadi kendala saat PON nanti,” ucapnya. (hr/dis/rud)
TKI Mudik dari Malaysia Terus Meningkat NONGSA, HALUAN—Beberapa hari menjelang Lebaran, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mudik dari Malaysia terus meningkat. Arus mudik TKI dari negeri Jiran itu kian ramai terlihat di Bandara Hang Nadim, Batam yang ingin mudik lebaran di kampung halamannya. Pantauan Haluan Kepri, Selasa (14/8), ratusan TKI memadati ruang tunggu keberangkatan. Para pahlawan devisa tersebut terlihat duduk di depan pintu masuk keberangkatan. Dengan membawa berbagai barang bawaan. Rata-rata TKI
tersebut berasal dari daerah Jawa. Kebanyakan diantaranya mudik dari Malaysia ke Kepri menggunakan jasa tekong. Untuk mudik ke kampung halamannya itu, para TKI tersebut harus mengeluarkan uang senilai 1.200 Ringgit Malaysia, atau setara dengan Rp3,6 juta. Jumlah tersebut sudah termasuk tiket pesawat keberangkatan ke Surabaya. Wira (27), salah satu TKI asal Pemekasan, Jawa Timur mengatakan, dirinya pulang dari Malaysia satu hari yang lalu lewat pelabuhan yang tidak resmi di
sekitar Nongsa. Untuk ongkos keseluruhannya dari Malaysia hingga berangkat ke Surabaya adalah 1.200 Ringgit Malaysia. “Setibanya di Batam kita menginap dulu satu malam di tempat tekong menunggu dapat tiket pesawat. Setelah itu baru kita bergerak ke bandara. Yang jelas semuanya kita kena bayar 1.200 Ringgit seorang” tuturnya. Menurutnya, Lebaran di tempat kampung orang tidak seindah seperti di kampung halamannya, sehingga bagaimanapun caranya diusahakannya juga untuk tetap pulang. “Tahun yang lalu, saya
Lebaran di sana. Namun sana saya tidak bisa kemana-mana hanya duduk dirumah saja. Mau keluar ke kota takut karena tidak punya izin resmi,” tutur Wira. Setelah Lebaran nanti dirinya juga akan kembali mengadu nasib di Malaysia. Di sana ia bekerja membuat rumah di kampung-kampung yang jauh dari perkotaan. Hal senada juga diutarakan Yudianto, TKI asal Cilacap. “Berat memang resikonya jika ingin bekerja di Malaysia. Bagi yang belum pernah kalau bisa
lebih baik bekerja di kampung sendiri saja dari pada kerja di sana. Jika tidak kuat mental akan sengsara,” tutur Yudianto. Menanggapi tren pulang kampung yang dilakukan oleh para pahlawan devisa tersebut, salah seorang petugas Bandara Hang Nadim yang identitasnya ingin dirahasiakan mangatakan, setiap momen Hari Raya Idul Fitri memang selalu terjadi arus mudik bagi TKI. “Bahkan sekarang jumlahnya bisa sampai ratusan dalam satu harinya menjelang hari raya Idul Fitri ini,” terangnya.(cw62)
“Saya sudah perintahkan Kepala Kejari Kota Pekanbaru untuk menangkap buronan Nader Taher. Apalagi kerugian negara akibat dari perbuatannya sangat besar,” Kajati Riau, Babul Khoir Harahap, Senin (13/8). Menurutnya, Nader Taher termasuk satu dari enam buronan kuropsi yang masih diburu. Warga Jalan Sukamaju Indah Nomor 3 Gobah Pekanbaru, Riau ini telah dihukum selama 14 tahun penjara, melalui putusan nomor: 1142 K/Pid/2006 pada 24 Juli 2006. “Saya minta kepada Kajari Pekanbaru untuk memprioritaskan mengejar dan menangkap Nader Taher. Begitu juga dengan buronan yang lain di Kejari masing-masing,” tegas Babul. Sementara dari 15 buronan yang sebelumnya dirilis Kejati Riau, kini menyisakan enam buronan lagi yang belum ditangkap, termasuk Nader Taher. Untuk Kejari Pekanbaru tersisa tiga buronan lagi yang belum ditangkap termasuk Nader Taher, dua buronan korupsi dari Kejari Tembilahan dan satu Kejari Kuansing. Tiga buronan yang belum ditangkap dan dieksekusi Kejari Pekanbaru yakni, Ibrahim, warga Jalan Karya Bhakti nomor 32 RT04, RW12, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya dengan putusan nomor: 1121 K/Pid.Sus/ 2009 pada 17 Maret 2010, hukuman selama empat tahun penjara. Kemudian terpidana kasus korupsi Bulog Riau, Syarief Abdullah, warga Kompleks Perumahan Bulog, Jalan Pos Pengumben Blok I nomor 13, Jakarta Barat. Putusan nomor: 1645 K/Pid.Sus/2008 pada 7 Januari 2009 dengan hukuman selama 7 tahun penjara. Kemudian kasus Bank Riau Kepri dengan tersangka, Khairul Rusli yang beralamat di Jalan Alam Raya nomor 4 . Surat Perintah Penyidikan (Sprintdik) nomor 06 a/N.4.10/fd.1/ 04/2011 pada 21 April 2011 dengan status masih tersangka.(hr/war)
DIDUGA SELINGKUH
Dua Jaksa Terancam Sanksi PEKANBARU, HALUAN—Perselingkuhan yang dijalin jaksa Arkan Alfaisal (37), dan staff pidana umum Kejati Riau Dameria S membawa sengsara. Kedua sejoli yang sama-sama telah memiliki pasangan hidup itu harus menelan ‘pil pahit’ menunggu sanksi yang dijatuhkan Kejaksaan Agung. Tidak tanggung-tanggung, sanksi yang diusulkan kepada keduanya merupakan sangsi berat. “Keduanya menunggu sangsi yang dijatuhkan Kejagung. Sangsi telah diusulkan bidangPengawasan Kejati Riau,” kata Kepala Kejati Riau Babul Khoir Harahap, Senin (13/ 8) di ruang kerjanya. Senada, Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Riau Erwin Desman menyampaikan halserupa. Dikatakannya, pemeriksaan terhadap keduanya telah selesai. “Kalau kapan sangsi itu turun, kami tidak dapat memastikannya,” katanya.Sebelumnya Arkan dan Dameria diperiksa bidang Pengawasan Kejati Riau, Jumat (3/8) lalu selama 6 jam. Kedua sejoli yang sedang ‘memadu kasih’ tersebut diperiksa karena diduga melakukanperselingkuhan di kos-kosan di Jalan Teratai, pekanbaru, Sabtu (28/7) lalu.Kasus asmara dua sejoli di yang sama-sama bertugas di Kejati Riau saat ini sedang diselidikiPolresta Pekanbaru. Selain diduga melakukan perselingkuhan dengan staff Pidum Kejati Riau, Jaksa Arkan sebelumnya juga pernah diperiksa bidang pengawasan Kejati Riau, karena diduga menerima aliran dana dari terdakwa korupsi APBD Inhu Tomimi Comara. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Tindakpidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Inhu, yang diduga menerima uang Rp2 juta yang dikirim ke rekening Bank Mandiri dengan nomor 1090 007451230. Terkait dengan dugaan aliran dana dari terdakwa korupsi yang masuk ke rekening Arkan, Muharnis, kuasa hukum dari Tomimi Comara mengaku telah diklarifikasi oleh bidang pengawasan Kejati Riau. (hr/war)
PERANTAU MINANG DI ANAMBAS
Andalkan Puluik Pocong Menu Berbuka ANAMBAS, HALUAN — Perantau Minang di Anambas, Kepri tak pernah meninggalkan makanan khas daerah. Adalah puluik kocong yang selalu dijadikan menu berbuka puasa menemani kolak pisang. “Ini menu berbuka yang biasa dibuat oleh masyarakat kampong kita,”tutur Ida salah satu warga Minang yang hadir dalam buka bersama masyarakat Desa Tiangau, Siantan Selatan, Anambas akhir pekan lalu. Puluik Kocong makanan asli Sumatera Barat yang l terbuat dari beras pulut yang dimasak dengan cara dikukus. Untuk memberikan rasa, beras pulut ditambahkan dengan santan yang dikasih sedikit garam. Lalu dibungkus rapi dengan pucuk daun pisang. Kemudian digulungkan dan diikat dengan tali pisang supaya santan tidak keluar. Kemudian baru dikukus.
Setelah matang, puluik kocong dihidangkan yang dikawankan dengan kolak pisang. Cara memakannya, kocong (ikatan bungkus) dilepas, dan diletakkan diatas piring. Setelah itu dituangkan kolak pisang yang manis. “Puluik Kocong dimakan dengan campuran kolak pisang yang manis. Rasa lemak puluik ditimpa dengan kolak pisang. Memberikan rasa tersendiri yang khas dan manis,”kata Ida Puluk kocong seukuran kepalan tinju ini. Akan mengganjal lambung setelah seharian kosong. Makanya jangan heran bila sudah memakan puluik kocong. Rasa yang khas dan lezat ini akan mengenyangkan perut. “Cocok untuk berbuka dan mengenyangkan perut. Kalau seperti kita ini makan satu puluik kocong sudah kenyang sampai tarawih. Jadi sangat baik untuk mengembalikan kekuatan fisik.
Setelah seharian berpuasa,”tuturnya Meskipun sudah memiliki satu perkampungan di Anambas. Perantau ini tidak pernah meinggalkan tradisi, budaya dan bahasa yang telah menjadi adat yang mengakar dari bumi Ranah Minang, sehingga perkampungan Tiangau ini seringkali disebut dengan perkampungan Orang Toluak. Makanya jangan heran bila di pusat pariwisata Kepulauan Anambas ini masyarakat setempat berbahasa Minang. Ocehan, colotehan dan kata-kata sandangnya sangat kental ranah minang. Begitu juga dengan pembesar-pembesar negeri yang datang ke Desa Tiangau. Bahasa Minang merupakan bahasa daerah. Begitu juga denga makanan daerah. Khas daerah ini masih kental dengan Randang, dan selera Padang lainnya. (hk/yul)
Seorang anggota pramuka membantu pihak kepolisian mengatur arus lalu lintas di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri. SUTANA
10
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
11
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
Penyandang Cacat ............ Dari Halaman. 1 Kelok 9 ........................ Dari Halaman. 1 tak berkeinginan untuk memburu zakat, memburu Tunjangan Hari Raya (THR) dan memburu uang masuk lainnya. Ia tidak akan pernah meminta selagi masih bisa bekerja, serta lebih suka hidup dengan hasil keringatnya. Kecuali jika ada orang datang memberi santunan secara ikhlas, barulah dia akan menerimanya. Dengan keterbatasan yang dialaminya, Rizal semakin sadar bahwa Ia harus bekerja keras untuk mencari nafkah. Karena itu, tanpa merasa berat, Rizal mencoba menjalani hidup dengan berjualan bensin di Jalan Syech Jamil Jambil Jambek, tak jauh dari Simpang Pembina Bangsa (PB) Kota Bukittinggi. Pekerjaan menjual bensin atau premium itu telah ditekuni selama tujuh bulan lalu. Sebelumnya, Rizal bekerja di sebuah usaha rental di kawasan Pasar Bawah. Namun karena penghasilannya selalu tak menentu, akhirnya Ia tergerak untuk melakoni pekerjaan baru. Beruntung waktu itu, Ikatan
Alumni SMP 6 Padang sedang mendata alumninya yang kurang beruntung dan menemukan Rizal. Dari sanalah Rizal mulai bekerja sebagai penjual bensin, setelah diberi bantuan hibah satu set perlengkapan Pertamini. Waktu kecil Rizal memang tinggal di Kota Padang dan bersekolah di SMP 6 Padang. “Istri saya telah meninggal 12 tahun lalu. Saya memiliki seorang anak perempuan, yang kini baru berusia 13 tahun dan masih duduk di bangku SMP. Biaya sekolah anak cukup besar. Apalagi cita-cita anak saya itu ingin jadi seorang sarjana dan menjadi guru,” ujar Rizal ketika didatangi Haluan, Selasa (14/8). Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Rizal harus berjualan bensin dari pagi hingga sore, kadang sampai malam. Bensin itu dibelinya dari SPBU yang berjarak lebih dari satu kilometer dari rumahnya dengan menggunakan becak milik tetangganya. Jika tak sanggup dayung, becak itu didorong oleh Rizal. Dari rumah ke tempat jualan,
Rizal harus berjalan sekitar satu kilometer. Secara logika, berjalan sejauh itu cukup melelahkan, apalagi harus dilakukan oleh seorang penyandang cacat kaki seperti Rizal. Jika biasanya Rizal menjual bensin Rp6 ribu per liter, namun Rizal tidak selalu berpatokan pada jumlah tersebut. Karena di sekitar jualannya ada beberapa sekolah, maka harga penjualan bensin itu disesuaikan dengan kemampuan pembelinya. “Kalau anak sekolah, kadangkadang mereka beli bensin Rp2 ribu atau Rp3 ribu. Ya, saya sesuaikan. Intinya, saya tidak menolak berapapapun kesanggupan mereka mau beli. Biar untungnya sedikit, tapi lancar,” jelas Rizal. Ketika disinggung masalah THR, Rizal tak kuasa menahan tangis. Dengan meneteskan air mata Ia menuturkan, selama ini Ia tidak pernah mendapatkan THR. Apalagi harus memberikan THR atau membelikan baju lebaran untuk anak tercinta. (h/wan)
Pahit Getir .................... Dari Halaman. 1 Tentara Indonesia dekat Lubuk Aguang dalam upaya menggagalkan gerakan pasukan Belanda ke Koto Pulai. Akibat huru hara, percetakan dialihkan lagi ke Sari Bulan Koto Pulai, tepatnya di rumah Marusat (dekat pintu gerbang Jalan tembus Kambang-Muara Labuh sekarang). Setelah merasa aman, percetakan pindah lagi ke Koto Pulai, tepatnya di rumah Lagak. Bendahara saat itu dipegang Barai Subanda. Tak berapa lama percetakan uang dipindahkan ke rumah Siah (kini sudah dipugar) masih di Koto Pulai. Untuk urusan cetak mencetak uang maka dibentuk pula pengurus. Ketua: Junui Rang Batuah, Sekretaris: Erman, Keuangan/Bendahara: Buya Dinar Khatib Sulaiman, Umar Tuanku Kambang, Barai Subanda. Anggota Syamsul Bahri (pembuat stempel), Rusli Nur, Bakri, Gaek Raden Sulaiman, Zulkifli, Zubir, Agus Ilyas, Amir Hamzah, Abd Karim, Lukman, Tirin, Marsik, Abd. Rahman, Katik, Junit. Jurutulis : Nursamah, Nurdjanah, Awin, Burhan Komandan militer di Kambang Zulkifli alias Zoro, Wakil Nahar dan M. Taher. Di Surantih, Alam. Di Tapan, Mansur Samik dan Munir Ahmad. Di Bayang Muhni Zen dan dan Munir Kasim. Orangorang inilah yang selalu datang mengambil uang ke percetakan. Artinya uang Lengayang tidak hanya menjadi alat tukar di Lengayang, akan tetapi hampir seluruh kecamatan di Pesisir Selatan. Mencetak Uang Republik Indonesia Pembayaran Sementara (U.R.I.P.S) Setelah tentara Belanda menduduki Sungai Penuh / Kerinci, Bupati PSK (Pesisir Selatan dan Kerinci)
bersama Mayor Alwi Sutan Marajo dengan pasukannya Singa Barantai, menyingkir ke Kurao Balai Selasa. Saat Kurao dimasuki Belanda, Bupati Aminuddin St Syarif, Mayor Alwi dan pasukan GATI bersama kekuatan yang ada melakukan dilokasi ke Koto Pulai. Hal ini menambah berat beban pemerintah, terutama dalam hal pembiayaan perjuangan. Percetakan uang Lengayang ketika itu sudah berhenti. Berdasarkan pada instruksi Gubernur Militer Sumatera Barat No 15 tanggal 19 Januari 1949 yang memberi mandat kepada bupati, maka bupati militer PSK mencetak uang kabupaten sebagai pengganti uang Lengayang yang dikenal dengan Uang Republik Indonesia Pembayaran Sementara atau URIPS dan berlaku untuk PSK. Uang Kabupaten PSK dicetak dengan nominal atau pecahan Rp 50 dan Rp 25. URIPS berlaku sampai cease fire order (perintah penghentian tembak menembak). Berbeda dengan uang Lengayang yang dicetak dengan stempel maka URIPS dicetak dengan stensil di atas kertas HVS. Untuk mendapatkan kertas ini, ditugaskan Abu mencarinya ke Tanah Tumbuh. Personil yang bertugas dalam pencetakan URIPS adalah semua personil yang mengerjakan pencetakan Uang Lengayang, kecuali bagian keuangan yang semula dipegang Barai Subanda diganti dengan Burhanuddin. Saat URIPS mulai beredar, di tangan rakyat masih beredar uang Lengayang. Ini adalah sebuah masalah baru. Supaya rakyat tidak dirugikan, maka Pemerintah Kabupaten PSK mengirim utusan yang terdiri dari M. Nur, Lukman Rajo Mansyur, menemui pemerintah
PDRI/Gubernur Militer di Abai Sangir untuk meminta supaya dapat menarik uang Lengayang yang ada ditangan rakyat dan menggantinya dengan URIPS. Utusan ini tidak berhasil sampai ke Abai Sangir, karena Muara Labuh dan Lubuk Gadang sudah diduduki Belanda, dan jalan ke Abai Sangir tertutup. Utusan kembali ke Koto Pulai dengan selamat namun dengan kekecewaan. Setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Indonesia, Kolonel Dahlan Djammbek dan Mayor Alwi datang ke Koto Pulai, menjelaskan kepada rakyat bahwa rakyat boleh pulang ke rumah masing-masing. Sementara itu uang Lengayang dan URIPS masih beredar di tengah rakyat. Suatu kejadian yang disesalkan adalah keluarnya ultimatum pemerintah tentang tidak berlakunya uang Lengayang secara mendadak pada hari Kamis (hari Pasar di Koto Baru), sehingga rakyat yang telah menjual hasil tani dengan uang Lengayang tidak dapat berbelanja. Karena kecewa dan kesal mereka mereka menghancurkan Uang Lengayang yang ada. Itulah sebabnya untuk mendapatkan lembaran uang Lengayang untuk dokumentasi sangat sulit, sebab tidak ada rakyat yang menyimpannya. Amir (81), warga Tebing Tinggi Kambang yang pernah meraskan menggunakan Pitih Kambang menyebutkan, saat peraturan ini dilaksanakan, banyak warga yang jatuh sangat miskin. Pemerintah tak punya inisiatif untuk menggantinya. Dibiarkan saja rakyat menanggung beban. Idealnya, ketika ini diberlakukan harus ada uang pengganti.
Membangun Optimisme ...... Dari Halaman. 1 Wakil rakyat yang seharusnya mengayomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, malahan terkesan kerjanya menipu rakyat. Penyelenggara negara yang seharusnya menjalankan pemerintahan dengan baik dan benar sesuai dengan tugas dan fungsinya, tapi kesannya menyalahkan wewenang mereka untuk mencari kemewahan dan kesenangan. Aparat keamanan yang seharusnya menciptakan suasana aman dan nyaman untuk masyarakat, tapi yang terjadi adalah rasa takut dan khawatir. Akan halnya perilaku masyarakat, juga kurang menggembirakan. Perang antar kampung terjadi di mana-mana. Amuk massa, perampokan, pembunuhan. Perang antar kampung dan geng terjadi disebabkan oleh hal-hal yang sangat sepele. Seperti amuk massa karena disebabkan senggolan dalam menghadiri musik dangdut, saling ejek antar suporter main bola, rebutan lahan parkir termasuk pengamanan tempattempat hiburan dan maksiat. Mahasiswa dan anak sekolah sebagai calon intelektual dan pimpinan bangsa juga kehilangan rasional mereka. Tawuran terjadi antar sekolah terjadi di mana-mana. Bukan sesuatu yang terjadi tiba-tiba, tetapi sudah direncanakan sejak dari awal dan sudah menjadi identitas mereka. Mereka lupa dengan tujuan belajar, mencari ilmu, tidak bertanggung terhadap diri mereka, termasuk kepada orang tua. Seolah-olah mereka tidak punya tujuan hidup, tidak tahu berterima kasih kepada orang tua dan bersyukur kepada Allah. Mahasiswa terkesan kehilangan rasionalitas. Mereka melakukan perang antar kampus, antar fakultas dengan alasan karena saling ejek atau bersenggolan motor di jalan.
Kampus, gedung belajar untuk ruang belajar dan tempat praktik/labor mereka bakar dengan penuh kebencian, sakit hati dan kerasukan syaitan. Mereka seolah-olah kehilangan ingatan bahwa kampus itu dibangun dari uang orang tua mereka dan masyarakat. Korban narkoba semakin menjamur, walaupun hampir setiap hari ada pemberitaan pabrik narkoba digerebek dan pengedarnya ditangkap, tapi korbannya semakin bertambah bukan makin berkurang. Banyak lagi kejadian-kejadian yang akan memunculkan sikap-sikap pesimisme dalam hidup beragama, bermasyarakat dan berbangsa saat ini. Pertanyaannya apakah kita boleh pesimis? Bagaimana kesan dan pesan yang bisa ditangkap dari Alquran (sebagai sumber ajaran utama) berkaitan dengan hal ini? Untuk menjawabkan pertanyaan di atas menarik untuk kita kutip arti ayat 110-111 Surat Yusuf; Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (putus asa- tentang keimanan kaumnya) dan telah menyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada mereka (para rasul)itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan siksa Kami tidak dapat ditolak dari orang yang berdosa (110); Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (Alquran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang beriman. Kisah Nabi Yusuf AS, adalah kisah Nabi yang penuh keprihatinan, dari sebelas orang saudaranya, hanya satu orang yang berakhlak
baik, sepuluh orang lainnya sangat nakal. Mereka membuat Yusuf seperti bola, disepak dan diterjang dan membuangnya ke dalam telaga, akhirnya mereka jual kepada seorang saudagar yang lewat. Pada hal kita ketahui bahwa Yusuf dan saudaranya adalah keturunan Rasul; ayah mereka Rasul, Ya’qub; kakek mereka juga Rasul, Ishak; ayah dari kakek mereka juga Rasul, Ibrahim. Kalau kita berjiwa pesimis, kita mungkin bisa mengatakan atau berkesimpulan; keturunan nabi saja ada yang tidak baik. Apalagi orang seperti kita sekarang sudah jauh dari nabi dan orang-orang suci. Tetapi bukan demikian sikap yang harus kita ambil, seperti kesan dan pesan dari dua ayat di atas, bahwa kita tidak boleh putus asa pertolongan Allah pasti datang, Allah tidak pernah abai tentang perbuatan perbuatan hambanya . Kisah para nabi itu menjadi pelajaran penting untuk itu mereka dikisah supaya kita tidak putus asa, seperti tidak putus asanya Ya’qub menunggu kedatangan anak tersayangnya Yusuf yang sudah puluhan tahun berpisah dengan kisah yang memprihatinkan sekaligus heroik. Hal ini diabadikan Allah SWT., dalam Surat Yusuf ayat 87; Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanya orang-orang yang kafir. Semoga kita semua tidak termasuk orang yang berputus asa dan sekaligus kafir, mari kita arahkan energi kita melakukan sesuatu yang baik untuk menyebarkan kebajikan. Jadilah kita menjadi bagian dari lilin kecil yang akan menerangi dunia ini dan mencerahkan umat. ***
15 hari ke depan. Keputusan membuka Kelok 9 untuk umum pada H-4 Lebaran 2012 setelah dipastikan ruas jalan ini siap untuk dioperasikan. Rambu 39 buah sudah dipasang Dinas Perhubungan Sumbar meski masih bersifat sementara, yang tersebar di seluruh ruas jalan layang. Dinas Prasjal Tarkim sendiri juga memasang sejumlah rambu tambahan, 1.000 m2 marka jalan dan lampu penerangan jalan. Para pedagang kaki lima yang berdagang di sepanjang sisi kiri kanan jalan layang harus direlokasi ke tempat lain. “Jalan Layang Kelok 9 siap dioperasikan. Seluruh rambu yang dibutuhkan, marka jalan dan lampu penerangan jalan sudah dipasang. Pedagang kaki lima yang berjualan di jalan masuk Kelok 9 juga kita relokasi. Mereka bersedia membongkar bangunannya,” kata Suprapto yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Mudrika. Peninjauan pesiapan akhir jelang pembukaan itu dihadiri Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Kapolres Limapuluh AKBP Partomo dan sejumlah pejabat terkait
lainnya. Pemkab Limapuluh Kota memberikan dukungan operasional jalan layang Kelok 9 asalkan pedagang kagetan di sekitar kawasan Kelok 9 dipindahkan. Sebab keberadaan mereka sangat membahayakan pengguna jalan dan diri mereka sendiri. Salah seorang pedagang, Andi (39) tahun saat dikonfirmasi menyatakan kesediaannya untuk pindah ke lokasi lain. Pria yang berjualan baru sebulan lalu di dekat jembatan layang nomor 6 ini, mengaku sudah diberitahu pemerintah daerah tentang operasional jembatan layang tersebut. Namun karena rencana operasional jembatan beberapa kali sempat terundur, maka dia pun menunda pembongkaran warungnya. Menurut Andi, usaha warungnya hanya dadakan saja, karena melihat potensi pembeli yang cukup banyak di sekitar kawasan tersebut. “Kita akan membongkar warung ini pada sore ini juga, karena memang ini hanya warung dadakan saja. Karena sebelumnya kita melihat peluang usaha,” kata Andi. Pantauan di lapangan, memang di sepanjang sisi kiri kanan jalan
terdapat pondok-pondok pedagang makanan dan minuman ringan. Mereka berharap pada pengguna jalan yang singgah sesaat menikmati pemandangan di kawasan tersebut, di samping melayani kebutuhan para pekerja jalan layang Kelok 9. Jalan layang Kelok 9 digunakan untuk jalur searah saja atau one way. Sedangkan untuk arah berlawanan menggunakan jalan lama. Usai Lebaran, jalan ini kembali akan ditutup untuk penyelesaian pekerjaan yang masih tersisa. Pengguna jalan diharapkan mematuhi rambu-rambu yang sudah dipasang, terutama larangan berhenti di jalan layang Kelok 9. Karena dikhawatirkan masyarakat akan menjadikan lokasi ini sebagai tempat wisata nantinya, dengan berhenti sejenak pada sejumlah titik jalan layang. “Biasanya pada malam hari lalu lintas di ruas jalan ini sangat padat. Kita tidak ingin mereka berhenti di sejumlah titik jalan layang, lalu jadilah pasar malam dadakan. Untuk itu kita pasang rambu-rambu, terutama larangan berhenti,” terang Suprapto. (h/vie)
Hamburkan .................... Dari Halaman. 1 paransi Anggaran (Seknas FITRA) mengendus anggaran untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana itu sebesar Rp7,8 miliar. Koordinator Investigasi Dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, seperti dilansir laman Okezone, Selasa malam (14/8), memaparkan bahwa angka tersebut dinilai sangat fantastis. Jumlahnya, Rp7,8 miliar. “Ini sungguh-sungguh luar biasa, dan fantastis hanya untuk sebuah acara seremoni kenegaraan,” ujar Uchok. Seharusnya, lanjut Uchok, perayaan HUT Kemerdekaaan RI tidak dicederai maknanya dengan anggaran negara yang sangat besar dan hanya dinikmati oleh pejabat publik, sementara Indonesia sendiri masih belum bebas dari jeratan utang. “Beli pesawat kepresidenan dengan utang luar negeri, dan masih banyak orang miskin lantaran sumber daya alam masih dikuasai oleh elite politik di pusat daripada oleh negara sendiri,” kecam Uchok. Koordinator FITRA membeberkan, dari anggaran sebesar Rp7,8 miliar tersebut, alokasi anggaran yang paling banyak untuk pengadaan souvenir di lingkungan Istana Kepresidenan sebesar Rp1,7 miliar. Kemudian, untuk sewa pemakaian AC standing floor, misting fan, cooling fan, CCTV, dan camera shooting sebesar Rp1,1 miliar. Ketiga, sewa pemasangan dan pembongkaran tenda, plampang (flooring), kursi dan meja dalam
rangka acara resepsi kenegaraan sebesar Rp829 juta. Keempat, pekerjaan pembuatan dekorasi rangkaian bunga berikut pembongkarannya sebesar Rp818 juta. Kelima, pengadaan pakaian sipil lengkap (PSL) pejabat teras, pejabat eselon III dan IV, dan pegawai atau petugas perbantuan sebesar Rp778 juta. Keenam, sewa pemakaian sistem tata suara (sound system) sebesar Rp629 juta. Ketujuh, penyediaan makanan dan minuman sebesar Rp440 juta dan pengadaan jamuan snack box sebesar Rp180 juta. Kedelapan, pembuatan, pemasangan dan pembongkaran baliho sebesar Rp431 juta, dan pengadaan bendera dan umbul umbul sebesar Rp241 juta. Kesembilan, pemasangan rak CCTV, pembuatan sketsel dan dinding partisi gudang sponsor sebesar Rp241 juta. Terakhir, pengadaan barang cetakan sebesar Rp186 juta. Istana Membantah Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Hari-Hari Nasional yang juga Sekretaris Kementrian Sekretariat Negara, Lambock VN Nahattands, membatah besaran anggaran perayaan HUT Kemerdekaan RI di Istana yang dituding mencapai Rp7,8 miliar itu. “Begini, saya pikir yang perlu kita jelaskan sekarang adalah apakah anggaran itu sesuai kebutuhan. Sekarang ada orang atau pihak mengatakan
itu terlalu besar. Ukuran besar atau tidak itu adalah harus kita sesuaikan dengan keadaannya,” ujar Lambock usai mengikuti upacara pengukuhan Paskibraka di Istana Negara Jakarta, Selasa. Lambock geram bila perayaan HUT RI di Istana Negara dibandingbandingkan dengan acara yang biasa dilakukan masyarakat. “Tolong melihat kegiatan yang dilakukan itu pantas enggak untuk HUT Proklamasi. Jadi jangan dibandingkan dengan acara di kelurahan,” katanya. Lambock menjelaskan bahwa perhitungan anggaran untuk kegiatan HUT RI sudah dilakukan melalui proses yang benar. “Waktu pengajuan anggaran tahun 2012 itu sudah dihitung semuanya. Demikian juga pelaksanaan pekerjaan itu dilaksanakan secara transparan, itu melalui lelang semuanya,” katanya. Namun, Lambock enggan membeberkan jumlah anggaran yang digunakan untuk perayaan HUT RI ke-67 ini. “Ini saya belum tahu. Kalau jumlah persisnya saya tidak hapal. Tapi ukurannya adalah sebuah kegiatan, bobot kegiatan, itu akan menghasilkan biaya untuk itu,” ucapnya. Saat dikonfirmasi siapa perusahaan pemenang tender untuk menangani segala persiapan perayaan HUT RI, Lambock mengaku tak tahu. “Saya tidak hafal. Saya bukan panitia lelang,” tutupnya. (h/dn/okz)
SKPD Diusir .................. Dari Halaman. 1 tariat dewan yang telah tiga bulan tidak tidak didukung dana operasional selain soal keteledoran staf di DPKAD, diikuti gelak tawa SKPD yang duduk di barisan belakang bupati dan wakil bupati. Akibatnya, Ketua Pansus meradang. Ketua Pansus langsung mengusir SKPD yang tidak berkenan hadir dalam rapat tersebut. “Saudara pimpinan SKPD yang tertawa saat sidang berlangsung silahkan keluar. Saudara sama saja dengan meremehkan Pansus bila tertawa saat anggota Pansus bicara,” ujar Risnaldi mengusir SKPD dengan nada tinggi. Meski di usir, segenap pimpinan SKPD dan stafnya tetap bertahan hingga rapat usai. “Tak mungkinlah kami meninggalkan rapat sementara bupati, Wakil Bupati dan Sekda berada di sini,” ujar salah seorang anggota SKPD yang tidak bersedia disebut namanya. Pansus DPRD Pessel tidak menerima tindakan pejabat Pemkab Pessel yang memberikan informasi tidak pantas kepada pers, karena hal itu bukan wewenang seorang anak buah. “Hanya bupati yang berhak berbicara soal LKPD. Apa yang dilakukan staf bupati, sama saja dengan memandang rendah DPRD. Padahal apa yang disampaikan kepada pers belum tentu benar dan tidak wewenangnya untuk berkomentar. Selain itu, statement yang disampaikan di media massa bernada mengadu domba dan provokatif,” kata Risnaldi Ketua Pansus LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) DPRD Pessel. Meski bukan kewenanangan DPRD, dalam kesempatan itu, Pansus DPRD Pessel juga menuntut, bupati memecat pejabat di DPKAD yang telah berkomentar hal ihwal belum dibahasnya rancangan Perda
LKPD yang menjadi syarat untuk pencairan dana DAU (Dana Alokasi Umum) 100 persen tahun 2012. Terkait dengan pernyataan itu Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, ia telah menegur stafnya yang berkomentar di media massa terkait pembahasan LKPD Pessel tahun 2011. “Pada hari Sabtu lalu kami telah membahas itu bersama pimpinan SKPD dan Sekda. Kepada yang bersangkutan telah kami tegur. Semenjak pertemuan hari Sabtu saya juga telah tegaskan kepada seluruh SKPD untuk tidak lagi berbicara kepada media terkait LKPD,” kata Nasrul Abit yang didampingi Wabup Editiawarman dan Sekda Erizon. 14 Temuan Tak Dibahas Pembahasan LHP juga terasa sangat hambar atau tidak banyak disinggung ketika Anggota Pansus DPRD tidak mendapatkan dokumen LHP BPK. Sejumlah Anggota Pansus LHP juga mengeluhkan kerja sekretriat yang dikomandoi Sekwan. “Saya sudah berulangkali meminta dokumen LHP BPK ke Sekwan, namun tidak pernah dipenuhi. Apakah ini juga bagian dari skenario pemerintah kabupaten untuk mengelabui kami,” kata Abdul Muis. Menurutnya, di LHP kabarnya terdapat 14 temuan dan umumnya terkait asset, tapi bagaimana Pansus dapat membahasnya jika dokumen tersebut tidak diserahkan kepada Anggota Pansus. Abdul Muis juga menyampaikan realita DPRD yang tidak di sertai dana operasinal atau dana sekretariat untuk melakukan berbagai aktifitas. Hingga kini, air sudah diputus, sebentar lagi lampu dan telfon. “Kondisi ini sungguh memiriskan,” katanya. Pansus Uji Petik Dalam kesempatan itu, Pansus LHP juga menyampaikan ke Pem-
kab bahwasanya DPRD akan melakukan uji petik terkait asset di Pemkab. Oleh karena itu, Pemkab diminta untuk mengumpulkan aset di depan kantor bupati menjelang penetapan Perda pada tanggal 31 Agustus mendatang. “Sampel yang akan kami uji petik adalah barang bergerak, misalnya kendaraan dinas. Saat ini ditenggarai kendaraan berplat merah banyak disalahgunakan oleh oknum oknum tertentu di lapangan. Kami ingin pastikan hal itu,” kata Azhari Sura Wakil Ketua Pansus. Selanjutnya, Azhari Sura menyebutkan, pada intinya DPRD dan Pemkab itu tidaklah pecah dan bersitegang. Dan DPRD juga tidak punya niat untuk menunda pembahasan LKPD tahun 2012. “Kegagalan DPRD, maka sama saja dengan kegagalan Pemkab. Dan begitupula sebaliknya. Jadi tiadak ada niat kami untuk membuat tertundanya agenda pembangunan di Pesisir Selatan. Sebab yang dinamakan pemerintahan kabupaten itu adalah Pemkab dan DPRD. Oleh karena itu, PNS tidak usah khawatir terkait gajinya,” katanya. Setelah Ini Harmonis Sementara Martawijaya, Anggota Pansus menyebutkan, sebenarnya tidak ada persoalan antara DPRD dan Pemkab. Jika selama ini terkesan komunikasi seolah-olah tersumbat, hal itu tidak lain disebabkan kesalahan komunikasi saja. “Setelah pertemuan Pansus dan bupati beserta jajarannya, komunikasi kembali lancar. Masih banyak persoalan lain yang harus diselesaikan ketimbang larut dengan situasi yang sengaja dihembuskan pihak ketiga ini,” kata Martawijaya. Disebutkannya, khusus LKPD, ia berkeyakinan hingga akhir Agustus ini bisa rampung. (h/har)
12 POLITIK Golkar Bukittinggi Serahkan Zakat ke Fakir Miskin BUKITTINGGI, HALUAN — DPC Partai Golkar Kota Bukittinggi menyelenggarakan acara buka bersama dengan para simpatisan dan fakir miskin, sekaligus menyerahkan zakat senilai Rp15 juta, ditambah satu kain sarung. Acara buka bersama ini diikuti sekitar 150 orang, berlangsung khidmat di halaman kantor DPD Partai Golkar Bukittinggi kemarin. Ketua DPD Partai Golkar Kota Bukittinggi H Trismon menjelaskan, kegiatan itu merupakan kegiatan tahunan dan sudah biasa dilaksanakan partai. Penyerahan zakat dan satu kain sarung ini, merupakan bagian dari bentuk kepedulian sosial Partai Golkar. Zakat yang diserahkan tersebut dihimpun dari para kader Partai Golkar dan juga dari tokoh partai yang ada di pusat. "Memang dilihat dari nilainya belum seberapa. Namun bentuk kepedulian sosial yang dibangun ini menjadi kesadaran kita bersama, untuk lebih meningkatkan perhatian kepada para fakir miskin, terutama di lingkungan masing-masing," kata H Trismon. Sebelumnya juga berlangsung acara buka bersama sejumlah organisasi sosial dan profesi dengan Walikota Ismet Amzis di kediaman resmi walikota. Diantaranya dengan organisasi Ikatan Keluarga Sosial Jam Gadang (IKSJG) pada Jumat malam, sekaligus temu ramah. (h/sms)
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
KEMENDAGRI HARUS BERTINDAK
Penghargaan Kepala Daerah Diperjualbelikan JAKARTA, HALUAN — Sebuah organisasi non pemerintah Partnership for Democratic Local Governance in Southeast-Asia (Delgosea) memberikan penghargaan kepada kepala daerah di sejumlah negara Asia Tenggara.
Staf KPU Diberi Pelatihan Jurnalistik PADANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar adakan pelatihan kehumasan dan jurnalistik, Selasa (14/8). Pelatihan yang diikuti staf divisi humas dan teknis KPU kabupaten/kota se-Sumbar itu, diadakan di Sekretariat KPU Sumbar. Tampil sebagai keynote speaker anggota KPU Sumbar HM. Mufti Syarfie, dan pemateri lain wartawan senior Fachrul Rasyid, dan Redaktur Harian Haluan Rudi Antono. Pelatihan bertujuan memberikan pengetahuan pada seluruh peserta, bagaimana menjalin komunikasi dengan media, menyampaikan informasi pemilu secara tepat, cepat, dan efisien. "Dari kegiatan ini kami harapkan, setiap staf KPU mengerti dan mampu menulis informasi atau relis, untuk disampaikan pada media," kata Sekretaris KPU Sumbar Hendrinal. Ditambahkan Agus Caturyanto, Kabag Hukum dan Humas, pelatihan ini pada dasarnya untuk memotivasi staf, agar mau dan punya kemampuan dalam bidangnya masing-masing. "Jika sudah paham akan tupoksinya, maka dengan mudah mereka menjalankan kerja, serta menyampaikannya pada masyarakat. Tentunya melalui media pers. Agar itu tercapai, tentu perlu dukungan kemampuan menulis relis, selain wartawan datang ke KPU," tuturnya. (h/rel)
JIKA DIUSUNG PARPOL LAIN
Ical Sulit Saingi JK PADANG, HALUAN — Pengamat politik Alvan Alvian berpendapat, peluang Jusuf Kalla sebagai presiden lebih besar ketimbang Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, pada pemilihan prisiden (pilpres) 2014. Peluang JK tetap lebih besar, karena spektrum politik Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu lebih luas saat menjabat sebagai wakil presiden (wapres). "JK kelihatan kemampuannya, karena masyarakat sudah melihat kinerjanya saat menjadi wapres," tuturnya, Selasa (14/8).
Dia mengakui saat ini Ical punya kendaraan politik yang jelas dan jaringan media massa yang luas. Ini cukup menjadi modal Ical untuk memuluskan jalan menuju capres nanti. Namun, seluruh kader Golkar harus mendukung penuh pencalonan Ical. JK juga punya jaringan yang luas tapi kendaraan politik JK belum kelihatan. Jadi kalau diukur di atas kertas mudah melampaui JK. Jelas posisi Ical saat ini lebih bagus karena punya parpol. Namun, kalau JK jadi diusung partai lain akan berbeda ceritanya.
JK yang dinamis dan mempunyai jaringan luas akan lebih memudahkan jalannya dibandingkan Ical. JK mempunyai citra baik di mata masyarakat pada saat menjadi wakil presiden (wapres). "Kalau JK diusung parpol lain, maka akan sulit Ical melampaui JK," tandasnya. Sebelumnya diberitakan, JK dipertimbangkan untuk dicalonkan sebagai capres dari partai lain pada 2014 karena kenegarawanannya dan memiliki elektablitas yang tinggi. Selain itu, JK juga dinilai memiliki prestasi terlebih, saat ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial. (h/inl)
Di antaranya kepala daerah dari Indonesia, Thailand, Myanmar, dan Philipina mendapat penghargaan dari organisasi yang berkantor di Mitra Praja Building 2nd Floor, Jl. Sunter Permai Raya No. 1, Jakarta, Indonesia 14350. Wali Kota Solo Joko Widodo menjadi salah satu penerima penghargaan sebagai wali kota terbaik dalam kategori Best City Award tingkat ASEAN (Asia tenggara), yang diselenggarakan oleh organisasi Delgosea. Namun, organisasi yang dipimpin pebisnis asing Peter Wood itu disebut-sebut melakukan transaksi jual-beli penghargaan kepada calon penerima penghargaan. Saat dihubungi melalui telepon ke organisasi di atas, Agus, petugas operator mengatakan, seluruh pengurusnya tengah rapat hingga waktu yang tak dapat ditentukan. "Saat ini seluruh pengurus sedang ada meeting, saya belum tahu sampai kapan selesainya," ujar Agus. Sehari sebelumnya, juga dihubungi melalui telepon ke kantor tersebut, namun operator yang sama mengatakan, pengurus organisasi yang menangani Delgosea sudah pulang dari kantor. "Yang mengurus soal itu Mbak Yusnita, tapi sudah pulang," katanya, Senin (13/8). Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemen-
dagri) menilai, kalau organisasi asing non pemerintah melakukan praktik seperti itu tidak dibenarkan, dan melanggar undang-undang tentang organisasi masyarakat. "Tidak dibenarkan caracara semacam itu oleh organisasi asing karena berpotensi melanggar UU No 8/1985 tentang Organisasi Masyarakat dan PP No 6/1986 maupun UU No 32/04 tentang Pemerintah Daerah. Hal itu cenderung merusak tatanan bernegara," ujar juru bicara Kemendagri Reydonnyzar Moenek, Selasa (14/8). Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Malik Haramain menilai, organisasi asing tersebut harus diselidiki kegiatannya oleh Kemendagri, juga izin organisasinya di negara ini apakah sudah melalui prosedur yang tepat. "Saya kira pemerintah untuk segera meneliti tentang prosedur pemberian penghargaan itu. Kemudian kalau benar-benar penghargaan itu harus dengan membayar, ini menunjukkan penghargaan itu tidak memenuhi syarat untuk diakui, meragukan untuk diakui," kata Malik. Dia menambahkan, organisasi asing yang dipimpin pebisnis Peter Wood itu seharusnya memberikan penghargaan berdasarkan parameter yang jelas. (h/inl)
PADANG 13
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
SATU LAGI DITANGKAP
Jaringan Curanmor Kian Terkuak PADANG, HALUAN — Berkat pengembangan Tim Reksrim Polresta Padang bersama Polsek Koto Tangah, pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) yang juga sebagai perantara yakni Charles (30), berhasil ditangkap.
PENJUAL BENDERA — Seorang pedagang bendera merah putih, tertidur di trotoar Jalan Proklamasi, Terandam, kecamatan Padang Timur, Padang, Selasa (14/8). Menjelang hari 17 Agustus, banyak ditemui pedagang yang menjual bendera merah putih di sepanjang jalan. RIVO SEPTI ANDRIES
Ia diciduk di rumah rekannya di kawasan Bypass, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Senin (13/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Penangkapan Charles ini, berawal dari pengembangan
M. Djamil Siapkan Tiga Tim Kesehatan PADANG, HALUAN —Menghadapi Lebaran, RSUP M. Djamil Padang mepersiapkan tiga tim untuk antisipasi tingginya pasien, yang membutuhkan perawatan medis. Hal tersebut langsung dikatakan Direktur Pelayanan Medik RS M. Djamil Yusirman Yusuf. Tiga tim yang disiapkan oleh M. Djamil meliputi, Tim Pelayanan Kesehatan Lebaran, Tim Reguler, dan Tim Kejadian Luar Biasa (KLB), dengan tenaga medis berjumlah 1.425 orang. Yaitu dokter sebanyak 625 orang, serta perawat dan bidan berjumlah 800 orang. “Semua tenaga medis tersebut, bertugas seperti jadwal biasa. Ketiga tim tersebut, di siapkan mulai dari tanggal 17 Agustus sampai 23 Agustus. Selain itu, kami membuka IGD dan pelayanan rawat inap selam 24 jam,” katanya. Ia menambahkan, ada sedikit kendala yang akan dihadapi oleh para pasien, yang membutuhkan pelayanan poliklinik. Karena, pada hari libur, poloklinik tidak melayanai pasien.
“Untuk penggantinya, kami membuka IGD untuk pasien yang ingin pelayanan poliklinik,”katanya. Bagi tenaga medis yang tidak masuk, dan tidak mengindahkan aturan yang telah dibuat, tambahnya, akan diberikan dua macam hukuman. Pertama, sanksi sebagai pegawai, dan yang ke-dua sangsi profesi. “Dari ke-dua sanksi tersebut, yang paling ditakuti oleh pegawai adalah sangsi profesi. Karena sanksi itu akan menyangkut profesi mereka sendiri. Sedangkan untuk sanksi pegawai hanya berupa pemotongan gaji saja. Hal itu biasanya tidak masalah bagi
mereka yang melanggar aturan,” ujarnya. Ia berharap, selain kesiapan mengantisipasi tingginya pasien kecelakaan lalu lintas, pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Dinas PU saling bekerja sama. Agar, angka kecelakaan dapat ditekan . (h/cw-wis)
PEMILUKADA DIWACANAKAN DITUNDA
Politisi DPRD Minta Dipercepat PADANG, HALUAN — Para politisi di DPRD Kota Padang berharap, pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Kota Padang tidak ditunda. Permintaan tersebut seiring dengan adanya wacana dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, untuk menunda pemilukada di Indonesia. Terutama bagi daerah yang pemilukadanya dilaksanakan tahun 2014, termasuk daerah yang berbenturan dengan proses tahapan pemilu DPR
RI dan DPD RI. Namun, para politisi ibukota provinsi lebih sepakat kalau pemilukada dipercepat. "Jangan ditunda, sebaiknya dipercepat, antisipasi terjadinya putaran dua dalam pemilukada nanti," kata Albert Indra Lukman, Selasa (14/8). Begitu pula dikatakan Ketua DPD PKS Kota Padang Muhidi. Ia mengatakan, pemilukada Padang tidak perlu ditunda, dan dijalankan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Kami berharap pemilu-
kada tidak ditunda. Itu kan baru sekedar wacana dan belum ada undang-undang atau dasar hukum yang mengaturnya sampai saat ini," katanya. Jika terjadi penundaan, katanya, akan berdampak pada arah pembangunan kota, karena dijalankan oleh pelaksana tugas (Plt). "Kan belum tentu berdampak pada pelaksanaan pemilu, kalau tidak ditunda," sebutnya. Sementara soal persiapan menghadapi pemilukada Pa-
dang, PKS kata Muhidi telah jauh-jauh hari mempersiapkan diri, untuk menghadapi pemilukada. Salah satu persiapan itu dengan melakukan survei calon-calon yang dikenal oleh masyarakat. Sedangkan PDIP, kata Albert, tidak akan mengusung calon dari partai, mengingat kursi di DPRD hanya satu kursi. "Kemungkinan besar kami akan berkoalisasi, tentu dengan calon yang dianggap cocok. Kalau sendiri, memang tidak," katanya. (h/ade)
kasus Ance (29), warga Siteba, Kecamatan Nanggalo, yang tertangkap terlebih dahulu, dan babak belur oleh masyarakat di Jalan Simpang Jakarta, Kecamatan Nanggalo, sekitar pukul 15.00 WIB. Dari tangan Charles warga Koto Tangah ini, diamankan tiga unit barang bukti motor. Yakni dua unit Yamaha Mio yang berada di Mapolresta Padang, satu unit Kawasaki Ninja di Polsek Padang Barat. Kini tersangka dibawa ke Mapolresta Padang untuk dilakukan pengembangan dan membongkar jaringannya. “Dari hasil sementara, Charles ini masih ada jaringan dengan Anto Anggai (31) dan Anes Bibir (30) yang terlebih dahulu ditangkap, dan ditembak Jajaran Polresta Padang di wilayah Lubuk Alung dan Siteba, Senin (6/ 8) lalu,” kata Kapolresta
Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, Selasa (14/8). Dikatakannya, penangkapan terhadap Charles ini berkat pancingan dari petugas, dengan memanfaatkan Ance. Sebab motor Ance ini dibeli dari tangan Charles, sehingga dibuat pertemuan. “Setelah dihubungi, Charles ini membuat janji di lokasi penangkapannya. Dan saat bertemu, anggota langsung menangkapnya tanpa perlawanan. Setelah pengembagan, ditemukan tiga unit motor yang belum sempat terjual di sebuah bengkel di kawasan Koto Tangah,” jelas Seno. Kemudian tersangka digelandang ke Mapolsek Padang Barat, untuk melanjutkan pengembangan bersama barang bukti tersebut. Setelah itu Selasa (14/8) siang,
Charles digelandang ke Mapolresta Padang untuk mempertemukan dua tersangka curanmor yang telah tertangkap terlebih dahulu. Saat dipertemukan, ternyata Charles ini kenal dengan Anes Bibir, sehingga petugas menkonfrontir keterangan mereka berdua. Dan diperoleh satu identitas pelaku lain yang berinisial “R” warga Lubuk Alung. “Diduga Anto Anggai, Anes Bibir, dan “R” ini adalah satu komplotan antar provinsi. Sedangkan Charles dan Ance ini sebagai perantara dan penadah,” ujarnya. Dilanjutkan Seno, kini petugas melakukan pencarian terhadap “R” untuk mengetahui keberadaannya. Serta mencari barang bukti lainnya yang telah terjual oleh komplotan ini dan mengambilnya kembali. (h/nas)
14 PADANG
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
MENDEKATI LEBARAN
Gepeng Meningkat 50 Persen LINGKAR Mencuri, Dua Remaja Ditangkap Warga
PADANG, HALUAN — Semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri 1433 H, menjadi momen berharga bagi para gelandangan dan pengemis (gepeng), untuk meraup penghasilan dengan mengadu peruntungan di jalanan Kota Padang.
PADANG, HALUAN — Dua remaja dihajar warga, saat tertangkap basah oleh pemilik rumah Adrian (31). Ia tertangkap ketika beraksi di Jalan Sutan Syahrir No. 30 B, Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Selasa (14/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Kedua tersangka yakni Putra Anggara (16) dan Andre Sanbatros (17), mencuri satu unit mesin pompa air, dan satu unit aki sepeda motor. Tersangka dan barang bukti kini telah diamankan di Mapolsek Padang Selatan. Peristiwa ini diketahui korban, karena mendengar bunyi aneh dari belakang rumah. Dia yang saat itu bersama dengan temannya sedang duduk di ruang tamu, langsung mengejar, dan meringkus kedua pelaku yang sempat kabur dari rumahnya. “Keduanya sempat dipukuli warga, karena mereka sudah seringkali maling di rumah orang,” jelasnya. Kapolsekta Padang Selatan, AKP Dewi Suryani menyebutkan, kedua pelaku sudah diamankan di sel tahanan Mapolsekta Padang Selatan, setelah diantarkan langsung oleh pemilik rumah dan warga. “Kedua pelaku memang sudah meresahkan warga, karena telah sering kali melakukan pencurian dan baru kali ini tertangkap,” ujar Dewi. Sementara itu, Putra mengaku mencuri untuk membeli kebutuhan Lebaran. Dia menyebut pekerjaannya sebagai pemulung tidak mencukupi untuk membeli pakaian Lebaran, ditambah lagi dengan keinginan untuk mentraktir pacarnya. “Saya ingin membeli baju Lebaran. Tapi uang tidak ada. Pacar saya juga ingin pergi jalanjalan Pak,” kata tersangka yang warga Seberang Padang ini. Putra sendiri menyebut barang hasil curiannya dijual di tempat penjualan besi di kawasan Seberang Padang. Saat diinterogasi, kedua remaja ini memilih bungkam dan tidak mau menyebutkan tempat dia menjual hasil curiannya selama ini. (h/nas)
Bahkan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang memperkirakan, 2.500 orang lebih gepeng menyebar di beberapa tempat di ibukota provinsi ini. “Selama bulan Ramadan peningkatan anak jalanan, gepeng sangat tajam. Bahkan diperkirakan melonjak 50 persen lebih dari hari-hari biasanya,” tutur Kepala Dinsosnaker Kota Padang, Haryadi Dahlan Bakri kepada Haluan, Selasa (14/8). Dari Pantauan Haluan, di beberapa perempatan jalan utama, terlihat lima hingga belasan gepeng. Apakah itu pengemis, pengamen, dan anak jalanan. Sejumlah perempatan yang menjadi tempat favorit di antaranya, perempatan Jalan Khatib Sulaiman Jalan Raden Saleh, perempatan Jalan S Parman-Jalan Khatib Sulaiman, perempatan Ujung Gurun, perempatan Jalan Bagindo Aziz Chan, dan sekitar RTH Imam Bonjol, serta perempatan A Yani-Veteran. Pada petang hari, saat menjelang berbuka, para gepeng itu mendatangi tempat-tempat jajanan pabukoan, serta rumah-rumah makan. Selain dengan cara memintaminta, mereka ada yang memakai modus proposal permohonan donasi serta mengamen dengan alat musik seadanya. “Sebagian gepeng ini datang dari daerah kabupaten/ kota terdekat, seperti Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Solok. Bahkan yang datang dari Muko-muko juga ada,” terang Haryadi. Kecenderungan meningkatnya gepeng saat menjelang Lebaran ini, lanjutnya, karena umumnya umat muslim lebih pemurah hati, dan gemar berbagi saat bulan Ramadan. “Fenomena ini bukan hanya terjadi di Padang. Di kota-kota lain juga bukan merupakan persoalan yang baru. Akan tetapi, hal ini perlu kita pikirkan bersama, karena ini masalah mental,” ulasnya. Haryadi mengaku, pihaknya tetap akan melakukan pembinaan kepada para gepeng tersebut. Karena dengan terjadinya lonjakan seperti ini akan mengurangi rasa nyaman umat muslim merayakan Idul Fitri. “Selama bulan Ramadan ini aktivitas dan kedatangan mereka terus kami pantau. Kami juga melakukan pembinaan kepada mereka dan menegur bila perilaku gepeng dan anak jalanan ini mulai meresahkan masyarakat,” tukasnya. (h/cw-ang)
Kekeringan Harus Ditangani Cepat PADANG, HALUAN — Masih berlanjutnya kekeringan di Kuranji, dinilai Ketua Golkar Padang Wahyu Iramana Putra, sebagai bentuk ketidak seriusan pemerintah dalam menangani masalah air bersih. Terkesan masalah itu diabaikan, dengan asumsi akan ada pihak-pihak yang membantu, apalagi jelang pemilukada. Golkar Padang melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Padang, akan mendesak pemko, untuk menangani masalah tersebut secara serius. Terutama melakukan percepatan penanganan kekeringan yang terjadi. “Anggota Fraksi Golkar yang ada di DPRD Padang harus mendesak Pemko untuk segera menangani masalah kekeringan air yang terjadi di Kuranji. Sebab, masalah ini menyangkut hajat hidup warga kota,” tegas Wahyu di sela-sela menyerahkan santunan bagi anak yatim di Lori, Kelurahan Sungai Lareh, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (14/8). Lebih lanjut Wahyu mengatakan, sebagai Ketua DPD
Partai Golkar Padang, dirinya telah berkoordinasi dengan Ketua Fraksi Golkar Jumadi dan Wakil Ketua DPRD Padang Afrizal, untuk membahas mekanisme percepatan penanganan masalah kekeringan di Kuranji. Menurut Wahyu, salah satu solusi yang tepat mengatasi kekeringan air di Kuranji, yaitu dengan membangun atau membeli bak-bak penampung air, agar air bersih yang ada di pipa PDAM bisa disalurkan ke bak yang disediakan. “Apa salahnya dianggarkan dana Rp100 juta, untuk membeli bak-bak penampung air tersebut. Kalau pemko serius mengatasi bencana kekeringan ini dengan cara seperti ini masalah ini bisa teratasi,” ungkap Wahyu. Saat penyerahan santunan, Wahyu didampingi beberapa pengurus Golkar Padang seperti Desningsih, Rini Juski, Mikardi Miyar dan Jafri. Sebelumnya Golkar Padang juga menyerahkan santunan bagi kaum duafa di daerah Padang Utara, Padang Barat dan Bungus. (h/nas)
BERI MAKAN — Seorang ibu terlihat malu saat di foto, karena sedang memberi makan anaknya yang sedang mengemis di perempatan lampu merah Jl. M. Yamin, depan Polresta Kota Padang, Selasa (14/8). AMIR
Lokasi Wisata Dibenahi PADANG, HALUAN — Menjelang hari raya Idul Fitri, Dinas Pariwisata Kota Padang melakukan pembenahan terhadap lokasi-lokasi wisata yang ada di Kota Padang. Seluruh lokasi wisata diprioritaskan dibenahi dan tidak ada yang dianak tirikan. “Seluruh lokasi pariwisata dibenahi, dan menjadi tujuan wisata. Sebab, kalau hanya satu lokasi saja yang diprioritaskan, maka akan terjadi kemacetan yang parah,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang
Asnel kepada Haluan, Selasa (14/ 8). Dengan dibenahinya seluruh lokasi wisata, maka kunjungan ke lokasi pariwisata menjadi merata. Pembenahan lokasi wisata ini, dilakukan seminggu sebelum hari raya Idul Fitri. Agar wisata yang aman, nyaman dan tenteram dapat terwujud. Ia juga mengatakan, selain pembenahan lokasi wisata, pungutanpungutan liar juga akan dibersihkan.
Sebab, kalau pungutan liar masih merajalela, akan bedampak pada jumlah kunjungan. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Erison mengatakan, Dinas Pariwisata harus serius membenahi lokasi wisata, apalagi menjelang Idul Fitri. “Pembenahan hendaknya, dilakukan secara keseluruhan, khususnya terhadap keamanan dan pungli yang biasanya merajalela di setiap lokasi wisata,” katanya. (h/ade)
Jadwal Keberangkatan Kapal Ditambah PADANG, HALUAN — Menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H, Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Padang, melakukan pengecekan kelayakan kapal Ambu-ambu jenis Roro, yang mengangkut penumpang Padang – Mentawai di Pelabuhan Bungus, Padang. Hal itu dilakukan, selain untuk menjaga kesiapan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), juga untuk memberi kenyamanan, serta keselamatan penumpang yang akan mudik. Kepala Dinas Perhubungan Kota
Padang, Firdaus Ilyas, mengatakan, kepada Haluan Selasa (14/8), setiap jenis angkutan umum/penumpang akan dilakukan pengecekan dan pengawasan. Khusus untuk ASDP akan dilakukan pengecekan jumlah penumpang atau kapasitas kapal, serta alat-alat keselamatan lainnya. “Sebelumnya pada Minggu (12/ 8), kami juga melakukan pengecekan kesiapan ASDP, karena menjelang Lebaran penumpang yang kebanyakan dari Mentawai, diprediksi akan banyak yang mudik, khususnya
ke Kota Padang. Untuk itu, kami harus melihat langsung bagaimana keadaannya di pelabuhan. Ini dilakukan, karena kapal banyak mengangkut penumpang. Rute yang dilewati pun cukup jauh,” ujarnya. Menurutnya, Dishub akan terus memantau kapal-kapal penumpang jenis Roro tersebut, sampai arus balik. Selain kapal jenis Roro, kapalkapal yang kecil seperti speedboat tak luput dari pantauan. “Meskipun laut di sekitar cukup
aman, namun cuaca yang kurang bersahabat, bisa berbahaya bagi kapal.Untuk itu kami imbau, perlu kehati-hatian bagi pemilik dan nahkoda kapal. Dan kami juga akan berencana menambah jadwal keberangkatan,” terangnya. Hal yang sama juga disampaikan Supervisi ASDP Pelabuhan Bungus, Aprizul. Menyambut arus mudik menjelang Lebaran, pihak ASDP akan menambah jadwal keberangkatan kapal. Hal itu terkait mulai melonjaknya jumlah penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya. (h/cw-rvo)
Walikota Kunjungi Perbaikan Irigasi WALIKOTA Padang Fauzi Bahar mamantau perbaikan bendungan irigasi Lambung Bukik, Selasa (14/8). RAHMAT HIDAYAT
PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar, Selasa (14/8) kembali memantau perbaikan bendungan irigasi Lambung Bukik yang rusak parah, akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang beberapa waktu lalu.
Fauzi mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan persedian air bersih, Dinas Kebakaran Kota Padang akan siapkan dua unit mobil tangki air setiap harinya, dengan kapasitas air sekitar enam kubik. Selain supply air yang terus diberikan
PDAM Kota Padang setiap harinya. Sementara itu, Kadis PSDA Sumbar Ali Musri, menjelaskan, untuk keadaan tanggap darurat seperti saat ini, sudah dipasang saluran air sementara dengan menggunakan drum. Saat ini ditambah pemasangan drum, untuk saluran lain. Dengan pemasangan dua buah saluran drum ini, akan mengalirkan sekitas 1,5 kubik air. “Saya har a p , masyarakat y a n g memiliki kolam ikan di sepanjang aliran irigasi,
untuk sementara waktu tidak menampung air kolam dulu. Agar air terus mengalir dan sumur-sumur warga kembali terisi air lagi,” terang Ali Musri. Ditambahkan Ali, pengerjaan pembuatan irigasi permanen akan segera dibangun, dan butuh anggaran sekitar Rp40 milar. (h/yat)
OLAHRAGA 15
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
JERMAN VS ARGENTINA
PESEPAKBOLA MUSLIM DI EROPA
BALAS PEMBANTAIAN
HIGUAIN DAN KLOSE akan saling berhadapan di laga persahabatan di Frankfurt nanti malam.NET
KOLO TOURE
Menjaga Iman Setangguh Menjaga Pertahanan SELAIN tangguh menjaga pertahanan Manchester City, Kolo Toure juga kuat menjaga imannya. Kehidupannya di Manchester semakin nyaman ketika mantan punggawa Barcelona sekaligus sang adik, Yaya Toure, ikut bergabung ke the Citizens.Kolo Toure termasuk pribadi yang saleh. Bahkan, ketika masih membela Arsenal, ia termasuk salah satu guru mengaji. Kini, ketika ia hijrah ke Manchester, Toure masih bolak-balik Manchester-London demi melanjutkan pengajarannya. Siapa nyana, di balik kegarangannya di lapangan, Toure adalah sosok yang lembut dan penuh pengabdian terhadap Islam. Kendati begitu, Kolo tidak memungkiri ia sering bolong dalam menunaikan puasa Ramadhan ketika timnya bertanding. Latihan berat yang dijalani City memaksa punggawa Pantai Gading itu membatalkan puasanya. Namun, ia selalu mengganti puasa Ramadhan di lain hari. “Itu adalah konsekuensi sebagai seorang Muslim,� kata dia.(*)
FRANKFURT, HALUAN – Nanti malam, Kamis (16/8) dini hari WIB, laga panas bernuansa dendam dalam label pertandingan persahabatan akan tersaji antara tim raksasa Eropa, Jerman dengan Amerika Latin, Argentina.
Kenapa dendam? Karena di pertemuan terakhir, Tim Tanggo tak berkutik digilas panser Jerman. Anak asuh Joachim Loew mencecar gawang Argentina dengan empat gol tanpa balas pada perempat final Piala Dunia 2010 lalu. Gol-gol Jerman diciptakan oleh Thomas Muller, Miroslav Klose (dua gol), dan Arne Friedrich. Aroma balas dendam terlihat dengan siap tampilnya punggawa utama Argentina, seperti Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Angel di Maria, Carlo Higuain dan Sergio Aguero. Tak hanya itu, pelatih Argentina Alejandro Sabella bahkan memanggil pemain
senior yang lama diacuhkan , Fabricio Coloccini. Defender Newcastle United ini sudah tak merumput bagi Argentina sejak dua tahun lalu. Hanya saja, , Coloccini tak akan gampang mendapat tempat di barisan pertahanan. Pemain berusia 30 tahun ini akan bersaing dengan bek Napoli Federico Fernandez dan Hugo Campagnaro serta defender Benfica Ezequiel Garay untuk memperebutkan posisi di jantung pertahanan. Persiapan serius Argentina ini tak berbanding lurus dengan tuan rumah Jerman pada laga yang ditaja di Commerzbank-Arena, Frankfurt itu. Sang arsitek
semifinalis Euro 2012 ini kehilangan sejumlah amunisi pentingnya. Kapten Philipp Lahm absen karena menunggu kelahiran anaknya, sementara Lukas Podolski dan Per Mertesacker tidak dipanggil karena Liga Inggris sebentar lagi akan dimulai. Bastian Schweinsteiger dan Mario Gomez juga absen karena masih cedera. Absennya beberapa pemain bintang membuat striker murni Jerman yang ikut laga ini hanyalah Miroslav Klose. Tak cukup sampai disana. Kabar terakhir dari timnas Jerman, kiper utama Manuel Neuer dipastikan absen setelah mengalami cedera
saat menghadapi Borussia Dortmund di ajang Piala Super Jerman. Sebagai gantinya, Loew memanggil kiper muda Borussia Monchengladbach, Marc-Andre ter Stegen. Karenanya kondisi ini akan jadi bagi kesempatan Argentina untuk melempangkan jalannya melakukan pembalasan. Dari data terakhir, Argentina pernah mengalahkan Jerman, pada laga persahabatan bulan Maret 2010. Pada pertandingan yang juga berlabel pertandingan persahabatan itu, gol semata wayang Gonzalo Higuain berhasil mempermalukan Jerman di depan publiknya sendiri di Munchen. (h/mat)
16 OLAHRAGA Nil Panggil 29 Pemain Timnas JAKARTA, HALUAN — Pemusatan Latihan Tahap Pertama Timnas Senior Indonesia di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana kusuma, Jakarta Timur, 6-14 Agustus 2012 resmi berakhir. Para pemain kini diliburkan, dan akan kembali berlatih untuk mengikuti Pemusatan Latihan Tahap Kedua pada 25 Agustus 2012. Rencananya Timnas Indonesia sebelum berlaga di Piala AFF 2012, November-Desember di Malaysia dan Thailand, akan melakukan tiga tahapan pemusatan latihan. Pelatnas tahap pertama dimulai 6-14 Agustus, tahap kedua 25 Agustus-30 September, dan terakhir pada 7 Oktober, hingga keberangkatan ke Piala AFF, November-Desember mendatang. Menghadapi pemusatan latihan tahap kedua, pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar, berencana memanggil 10 pemain tambahan, guna melengkapi 19 pemain yang telah bergabung di pemusatan latihan tahap pertama. Sepuluh pemain tersebut yaitu, Samsidar, Jajang Paliama, Diego Michiels, Elly Aiboy, Fachruddin, M. Nur Iskandar, Andik Vermansyah, M. Rasyid Akbar, Yosua Pahabol, dan Agung Supriyanto. "Sepuluh pemain ini diharapkan mulai berlatih dengan pemain lain pada pemusatan latihan tahap kedua 25 Agustus 2012,"tutur Nil Maizar. Mantan Pelatih Semen Padang itu masih membuka peluang kepada pemain lain yang ingin membela Timnas Indonesia. "Kalau pemain punya niat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, saya persilahkan untuk datang di pemusatan latihan timnas," kata Nil Maizar. (h/net)
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
Taekwondo Siapkan Program Jangka Panjang PADANG, HALUAN — Program pembinaan jangka panjang menjadi target Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumbar. Target ini diharapkan mampu meredam perkembangan taekwondo Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan DKI yang kini merajai arena taekwondo di Indonesia.
DAFTAR PEMAIN UNTUK PELATNAS TAHAP II Penjaga Gawang: Wahyu Tri, Endra Prasetya, Samsidar Bek: Hengky Ardilles, Wahyu Wijiastanto, Hamdi Ramdhan, Abdulrahman, Novan Setya, Valentino, Nopendi, Diego Michiels, Fachruddin Gelandang: Hendra Adi Bayauw, Elie Aiboy, Jajang Paliama, M. Nur Iskandar, Vendri Mofu, M. Taufik, Oktavianus Maniani, Andik Vermansyah, Rendi Irawan, M. Rasyid Akbar Penyerang: Patrich Wanggai, Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga, Samsul Arif, Yosua Pahabol, Titus Bonai, Agung Supriyanto
Aksa Targetkan Juara di Italia JAKARTA, HALUAN — Meski telah berhasil menorehkan posisi di peringkat ketiga klasemen reli dunia PWRC, pereli Subhan Aksa masih terus berambisi menaikan peringkatnya di sisa tiga laga tersisa. Subhan telah berhasil mencetak prestasi spektakuler dalam tiga seri terdahulu di Argentina, Yunani, dan Selandia Baru. Tiga seri itu dilalui pereli Bosowa Rally Team itu dengan mulus. Setelah finis ke-7 di Argentina, berturut-turut dia naik podium sebagai runnerup di reli ganas Acropolis di Yunani dan seri Selandia Baru. Sisa tiga laga berikutnya, Subhan akan menghadapi lintasan tanah/gravel yang karakternya tak jauh berbeda dengan yang biasa dilakoni Subhan di Indonesia. Namun, tantangan yang tersulit bakal dihadapinya dalam lomba terdekat di Rally Jerman pada 24-26 Agustus mendatang. Masalahnya, Rally Jerman bakal berlangsung di lintasan aspal/tarmac yang jelas-jelas bukanlah trek akrab buatnya. "Itu tantangan besar, namun saya sangat termotivasi untuk melewatinya dengan hasil terbaik," ujar juara nasional 2009 dan 2010 itu di sela acara buka puasa bersama di restoran Balack Cat, Jakarta, Selasa (14/8). Untuk menyesuaikan feeling dan gaya mengemudi di trek seperti di Jerman menjadi tantangan tersendiri baginya. Sebagai persiapan, Subahan akan berlatih khusus di kota Trier, Jerman, tempat berlangsungnya reli mulai berlatih 18 Agustus. Latihan ini dipakai juga untuk melakukan setingan pada suspensi. Lokasi latihannya dipilih yang berada sekitar 45 Km utara kota Trier dan sangat dekat dengan start hari pertama. "Seri jerman akan jadi ujian penting untuk seri selanjutnya di Italia dan Spanyol," lanjutnya. Rally Italia berlangsung 18-21 Oktober dan Rally Spanyol 8-11 November. Dalam reli kali ini, Subhan masih akan mempercayakan peran navigator kepada Jeff Judd (Selandia Baru). Subhan saat ini menempati peringkat 3 PWRC dengan 42 poin di bawah Benito Guerra (Meksiko/ 62) dan Valeriy Gorban (Ukraina/52). Empat pereli lainnya menempel dengan selisih poin tipis, yakni Michal Kosciuszko (Polandia/40), Marcos Ligato (Argentina/37), Nicholas Fuchs (Peru/36), dan Louis Cook (Inggris/34). (h/net)
DIBIDIK — Proses rekruitmen pemain Semen Padang nyaris tuntas. Salah satu pemain yang kini tengah dibidik manajemen Semen Padang adalah Titus Bonai untuk musim kompetisi tahun depan. DAYLIFE
Gagal ke Thailand, Tibo ke Padang? PADANG, HALUAN — Teka teki pengganti pemain Semen Padang yang dilepas akhirnya terjawab. Delapan pemain penting dihadirkan ke basecamp Kabau Sirah di Indarung, seperti Nur Iskandar, Hendra Adi Bayaw, bahkan pemain penting di lini depan, Titus Bonai (Tibo). Hal ini disebut Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Toto Sudibyo saat berbincang dengan wartawan di Padang. Hanya saja, soal status pemain tersebut, Toto memilih tak mau berkomentar panjang. “Sudah ada pembicaraan yang lebih kongkrit. Pemain seperti Nur Iskandar ditargetkan untuk menempati posisi yang ditinggal Ferdinand Sinaga. Saya pikir pilihan itu tepat karena Nur Iskandar striker paling subur ketiga setelah Sinaga dan Edu di IPL,”
kata Toto lagi. Pemain lain yang telah memasuki fase pembicaraan yang lebih kongkrit itu adalah, Jajang Paliama, Aang Suparman dan Novan Satya (Persibo Bojonegoro), Wahyu Widjiastanto (Persiba Bantul). Nama terakhir, diplot untuk menggantikan posisi stopper yang ditinggal Abdul Rahman. Di lini depan, pemain PSMS ISL Niko Malau juga jadi bagian keluarga baru Kabau Sirah sebagai pelapis Nur Iskandar. Sementara untuk posisi kiper, nama Fachrurozi asal PSAP Sigli juga dihadirkan untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan Samsidar. “Jandia Eka Putra sudah bisa diplotting di posisi kiper utama,”pria yang mahir bermain gitar ini. Soal Titus Bonai, Toto tak menampik sudah melakukan
pembicaraan. “Untuk yang satu ini kita lihat saja nanti karena masih ada kejutan lain yang akan mengisi line up Semen Padang di musim kompetisi mendatang,”sebut jebolan ITB itu. Jika mereka nantinya sudah terikat kontrak yang akan dilakukan tak lama lagi, pemainpemain baru tersebut akan bergabung bersama skuad lama yang sudah dilanjutkan kontraknya untuk menghadapi Liga Champions Asia (LCA). Tegas-tegas Toto menyebut hak kompetitor LCA itu ada di Semen Padang karena di list liga anggota FIFA, nama Semen Padang yang ada. “Bagaimana mungkin klub yang tak ada di list FIFA, tiba-tiba menyerobot hak tersebut,”kata Toto yang menargetkan Stadion Utama Riau sebagai homebase Semen Padang selama gelaran LCA itu..(h/mat)
PSSI Mulai Kompetisi Awal Tahun
DJOHAR ARIFIN JAKARTA, HALUAN — Setelah menghasilkan Semen Padang sebagai juara IPL musim lalu, PSSI akan menggelar kembali kompetisi
liga. Belum diketahui format dan namanya, roda kompetisi akan bergulir di awal tahun 2013. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin di acara buka bersama di kediaman Arifin Panigoro, Senin (13/8). Ia mengatakan, pihaknya akan tetap mengulirkan kompetisi, namun belum diketahui apakah akan menggunakan nama baru atau tetap Indonesia Primer League (IPL). Pernyataan PSSI terkait kompetisi liga ini muncul hanya beberapa hari setelah PT Liga Indonesia (LI) menyatakan untuk terus mengelar Indonesia Super League dan akan dimulai pada Oktober tahun ini. Hal ini semakin menegaskan kalau penyatuan kompetisi yang ada di tanah air masih sangat jauh
dari berhasil. "Kalau tidak ada penyatuan. Kami akan jalan sendiri. Namun namanya apa belum tahu" ujar Djohar. "Kami sepakat bahwa kompetisi akan dimulai Januari atau akhir Februari. Karena ini adalah kesepakatan di ASEAN dan Asia, kesepakatan dengan AFC saat April 2012," papar dia. Soal upaya menyatukan ISL dan IPL, sejauh ini masih dalam tahap pembahasan oleh Joint Committe. Namun hingga kini tak ada perkembangan signifikan didapat lantaran rapat yang beberapa kali diagendakan terus gagal. Joint Committe, yang merupakan hasil kesepakatan Task Force AFC antara PSSI dan KPSI, sejatinya bertugas membentuk liga profesional yang baru di Indonesia. (h/net)
Peralatan Bowling Diserahkan Bea Cukai PEKANBARU, HALUAN — Setelah sempat tertahan di kantor Bea Cukai, peralatan latihan biliar sudah didapat kembali kontraktor pengadaan peralatan olahraga itu. Pihak Bea Cukai Pekanbaru, melalui kepala seksi penyuluhan dan layanan informasi, Ali Winoto, membenarkan jika peralatan yang berada di bea Cukai telah di tebus. Dan pihak kontraktor mengambilnya pada hari Jumat pekan lalu, dengan membayar uang tambahan lebih kurang Rp200 juta. “Mereka telah membayar kekurangan dana yang kami ajukan, dan peralatannya juga sudah dibawa pada Jumat lalu, jadi saat ini sudah tidak ada permasalahan lagi, dan besaran biaya yang mereka bayar sekitar Rp200 juta,” jelas Ali. Hal yang sama juga disam-
paikan oleh Emrizal Pakis, dan dengan demikian untuk venu Bowling tidak ada maslah, hanya menunggu peralatan lain yang sudah dipesan dan tinggal menunggu peralatan. “Peralatan bowling yang tertahan di Bea Cukai telah diselesaikan, dan venue bowling tidak ada maslah, memang ada beberapa peralatana lagi yang belum datang, tapi tidak banyak,” ungkapnya. Sebagaimana diketahui sebelumnya, peralatan pertandingan Bowling sempat tertahan selama lebuh dari 10 hari, peralatan yang di impor dari Singapura tersebut harganya tidak wajar dan tidak sesuai dengan peralatan yang diterima. Dan akhirnya pihak Bea Cukai meminta agara importir membayar kekurangan dana sesuai dengan peralatan yang dikirim. (hr/nur)
Hal ini disebut Ketum Pengprov TI Sumbar, Handrianto kepada Haluan. Disebutkan pria yang akrab disapa dengan panggilan Sabam ini, hasil dari pembinaan jangka panjang itu bisa mengantarkan taekwondoin Sumbar ke arena Pelatnas yang dipersiapkan untuk membela merah putih di iven internasional, seperti SEA Games, ataupun kejuaraan dunia. "Program jangka panjang kita pada PON 2016 akan lahir satu taekwondoin andalan. Artinya bila lancar-lancar saja insya allah taekwondoin kami Delfa Rizki itu bisa menjadi andalan karena memiliki potensi besar plus masih sangat muda usianya," kata Handrianto, Senin (13/8). Handrianto yang ditemui usai bersilaturahim dengan petinggi pengcab TI minus Pengcab Kepulauan Mentawai meyakini anak asuhnya punya kemampuan yang tak kalah mempuni dibanding atlet
nasional lainnya. Salah satunya yang dimiliki Pengprov TI Sumbar kini adalah Fitria Handayani. Lewat Fitria-lah target satu keping emas di arena PON Riau digelayutnya. Sayangnya, Fitria ini tengah dibalut cedera hamstring. “Moga-moga hingga tampil nanti, kondisinya membaik,” harap pria yang juga didapuk menjadi salah satu Waketum di KONI Sumbar ini Tapi ia tak mau bergantung ke Fitria yang telah meraih satu emas pada Pra PON tahun lalu itu. Ia menanamkan tekad ke jajaran untuk memancangkan satu emas dari taekwondo untuk Sumbar” Pengurus inti TI Sumbar mencanangkan PON Riau besok ini satu emas menjadi harga mati. Jadi target satu emas tetap menjadi tekad kami. Kita akan kerahkan daya upaya. Siapa pun yang akan merebutnya nanti terserah," sebutnya dengan nada tetap tenang. (h/mat)
Dijamin Rampung, Venue Biliar Batal Dipindah PEKANBARU, HALUAN — Venue cabang olahraga Biliar yang semula akan dipindahkan ke Hotel Grand Central batal dipindahkan. Karena pembangunan venue Biliar yang berada dikawasan purna MTQ, progres pembangunannya sudah diselesaikan oleh kontraktor yang membangun venue tersebut. Kepastian batalnya dipindah venue Biliar disampaikan langsung oleh technikal dalagate cabor Biliar Robi Suarli, usai melihat langsung kondisi progres pembangunan venu Biliar, Selasa (14/8). Menurut robi, awalnya dirinya melihat venu pada bulan Juli yang lalu masih terbengkalai dan luasnya masih kurang. Namun setelah beberapa hari usai meninjau venue, serta memberikan persyaratan wajib venu, kontraktor dengan cepat mengerjakan persyaratan yang diajukan. Seperti fungsional room, ruang gnti, ruang istirahat, ruang wasit dna ruangan laiinya telah dibangun seluas 300 meter. Dan ruangan untuk penonton juga telah disediakan seluas 350 meter ditambah dengan ruangan pertandingan seluas 850 meter. Kalau dijumlahkan hampir mencapai 1500 meter dan telah memenuhi syarat. “Saya memang sedikit terkejut dengan telah selesainya pembangunan venue Biliar di MTQ, awalnya memang kami telah menetapkan akan memindahkan venue Biliar, tetapi kontraktor ternyata menyanggupi permintaan kami untuk meyelesaikan apa yang telah kami minta untuk
dibangun,” ungkap Robi. Dijelaskan Robi, ketika akan memindahkan venue Biliar tersebut ada tiga tempat, yakni Hotel Ibis, Hotel Mutiara, Main Stadium dan terakhir Hotel grand Central, dan dari PB PON serta kontraktor telah mempersilahkan mencari alternatif. Selain itu venue tersebut juga dibagi dua dengan Bowling sehingga luas lapangan pertandingan seluas 800 meter harus dibagi lagi, namun ternyata pihak kontraktor tidak jadi membaginya, dan mengkhususkan untuk Biliar, bahkan menambah luasnya. Sementara itu kepala dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Riau, Emrizal Pakis, membenarkan bahwasanya pembangunan venue di Purna MTQ sudah diselesaikan oleh kontraktor, dan semua persyaratan sudah terpenuhi termasuka fungsi ruangan untuk pertandingan. “Venue Biliar tidak jadi dipindah, karena dari peninjauan terakhir kita bersama Gubernur, ternyata venunya sudah hampir selesai dan memuhi syarat pertandingan, karna mereka sudah memenuhi persyaratan yang diajukan,” terang Eemrizal Pakis Untuk penyelesain tahap akhirnya, TD meminta agar pada tanggal 25 Agustus sudah finishing, dan mejameja yang telah berada di venu tersebut bisa dipasang. Dan pemasangan meja bisa memakan waktu 5-6 hari. Setelah dipasang meja venue tersebut baru bisa digunakan untuk latihan atlet dan di tes lampu penerang.(hr/nur)
VENUE Biliar di ajang PON dipastikan tidak dipindahkan karena kontraktor pembangunan venue menjamin penuntasan pembangunan. NET
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
LINGKAR Gerbang Utara Dibangun PARIAMAN, HALUAN — Gerbang Kota Pariaman di wilayah utara segera dibangun oleh pemerintah setempat. Pembangunan itu untuk lebih memperkenalkan Kota Pariaman. “Lokasi pembangunan di wilayah utara tersebut tak jauh dari depan kantor Camat Pariaman Utara dan tahun ini baru sebatas bangunan gerbang kota,” tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Jonirinaldi, kepada Haluan, Senin (13/8). Sejak berdirinya Kota Pariaman, hingga sekarang, belum ada pembangunan gerbang kota, yang ada hanya baru tugu-tugu batas kota pariaman dengan Kabupaten Padang Pariaman. “Barulah sekarang kita coba membangun gerbang kota permanen tersebut,” katanya. Menurut Joni, awal bulan depan sudah mulai melakukan pekerjaanya. Pembangunan tersebut belum diiringi dengan pembangunan interior. “Terkait interior itu, bisa dilaksanakan secara bertahap, bisa dimulai tahun depan, soal lahan, tidak ada masalah,” katanya. (h/tri)
Kapalo Mudo Berperan Penting di Masyarakat PARIAMAN, HALUAN — Wali Kota Pariaman Drs. H.Mukhlis Rahman, MM mengungkapkan, peran penting para kapalo mudo dan urang tuo di masing-masing desa dan kelurahan di Kota Pariaman. Banyak kegiatan kemasyarakatan yang berlangsung di desa dan kelurahan tak bisa dijalankan tanpa kehadiran kapalo mudo. Hal itu diungkapkan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman saat berbuka bersama dengan 142 para kapalo mudo dan urangtuo se Kota Pariaman, Senin (13/8/2012) di pendopo rumah dinas Walikota Pariaman. Menurut Mukhlis Rahman, rangkaian kegiatan pernikahan seperti bakampuangkampuang, maantakan tando (bertunangan), tidak bisa dipisahkan dari peran kapalo mudo. Tanpa kehadiran kapalo mudo, maka kegiatan tersebut tak bisa dilaksanakan. “Namun penghargaan terhadap tugas dan fungsinya, kapalo mudo memang belum setimpal,” kata Mukhlis Rahman. Dengan kegiatan berbuka bersama ini, merupakan salah bentuk apresiasi Pemko Pariaman terhadap peran dan tugas kapalo mudo dan urang tuo dalam menjalankan fungsinya di tengah masyarakat. Apalagi untuk bertemu satu per satu secara langsung tak mungkin. “Mudah-mudahan dengan kegiatan buka bersama ini dapat meningkatkan silaturahmi di antara kita kembali,” kata Mukhlis. Mukhlis juga mengungkapkan, untuk menjalin komunikasi dan menyamakan persepsi dan pandangan ke depan sesame kapalo mudo, ketika menjabat Sekda beberapa tahun lalu pernah ada keinginan membentuk semacam forum kapalo mudo Kota Pariaman. Namun keinginan tersebut hingga kini belum juga terwujud. Salah satu PR dari forum yang kita inginkan adalah untuk menyamakan soal uang selo saat maantakan tando. Satu desa dengan desa lain tidak sama menetapkan uang selo. Saat menerima tando maunya lebih besar, sedangkan saat mangantakan tando maunya lebih sedikit. Tentu saja bisa menimbulkan salah paham. (h/tri)
Wako Bagikan Zakat untuk 2.350 Mustahik PARIAMAN, HALUAN — Wali Kota Pariaman Drs. H. Mukhlis Rahman Senin, (13/ 8) menyerahkan zakat kepada 2.350 orang mustahik (penerima zakat) se-Kota Pariaman dengan nilai Rp 944.900.000 di Masjid Raya Kampung Baru Kecamatan Pariaman Tengah. Penyerahan zakat tersebut dilakukan oleh wali kota, Ketua TP-PKK Kota Pariaman kepada para mustahik, yang mewakili di antaranya Ali Anis (Karan Aur) dan Mahyuddin (Kp Perak). Penerima lainnya yang sedang dalam sakitan yaitu Ramani (Ujung Batung), Zakaria (Kp. Jawa II) dan seorang penerima cacat fisik yaitu Ardiman (Jawi-Jawi I). Tahap selanjutnya zakat tersebut akan dibagi pada setiap kecamatan sesuai kuota yang telah ditetapkan oleh Bazda yaitu untuk Pariaman Tengah sebanyak 654 orang fakir miskin, untuk Pariaman Utara sebanyak 370 orang, untuk Pariaman Selatan 370 orang dan untuk Pariaman Timur 320 orang. Selain di Pariaman tengah pada hari ini juga diserahkan untuk Pariaman Utara sebanyak 370 orang fakir miskin diwakili Sekretaris Daerah Kota Pariaman Ir. Armen, MM bertempat di Kantor Camat Pariaman Utara. Selain Ketua TP-PKK Reni Mukhlis, dalam penyerahan itu juga didampingi oleh Ketua Bazda Kota Pariaman Khaidir AS dan Camat Pariaman Tengah Yota Ballad, SSTP, dan Koordinator penyerahan zakat Syamsuardi, Z. S.Ag. Walikota Mukhlis Rahman berharap kepada penerima zakat untuk mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dana tersebut agar digunakan untuk kebutuhan menghadapi lebaran, walaupun jumlahnya tidak seberapa, akan tetapi itu merupakan zakat fitrah dan zakat konsumtif yang dikumpulkan dari PNS dan pemberi zakat lainnya. (h/net)
Sabiduak Sadayuang
KOTA PARIAMAN
17
Pemotongan Ternak Diawasi Ketat PARIAMAN, HALUAN — Pengawasan lalu lintas pemotongan ternak sapi, kerbau untuk Idul Fitri di Kota Pariaman dilakukan secara ketat. Sehingga daging yang dikonsumsi konsumen lebih terjamin ASUH-nya, yakni, Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Syaiful Rizal kepada Haluan Rabu, (8/8) menyebutkan, tiap tahun tim serupa terus dibentuk dan realisasinya di lapangan mendapat respon positif dari masyarakat. Syaiful Rizal, didampingi Kepala UPTD Puskeswan dan Pos IB Anang Yusuf, lebih lanjut menjelaskan, pemeriksaan yang akan dilakukan petugas terhadap sapi atau kerbau yang akan dipotong terkait lebaran tersebut dilakukan sebelum dan sesudah pemotongan dilakukan. Pendataan dilakukan mulai pada H-5. Pendataan itu melibatkan 8 petugas, 4 dokter hewan dan 4 para medis serta dibantu dari petugas dinas terkait. Ketersediaan daging sapi cukup, dan itu dari sapi lokal. Jenis sapi lokal itu, sapi PO, Bali dan sapi kampung, termasuk kerbau. Ternak yang sudah diperiksa oleh petugas, diberi surat kesehatan hewan kepada pemilik sapi. Ini untuk pemeriksaan anti morten atau pemeriksaan sebelum dipotong dan untuk sesudah dipotong atau post morten. Pemeriksaan serupa juga dilakukan di tempat-tempat penjualan. Ini untuk antisipasi daging tak layak konsumsi, termasuk mengantisipasi beredarnya daging tak layak konsumsi. Di samping itu, katanya, juga akan diawasi pemotongan sapi betina produktif, sapi tersebut dilarang dipotong, karena bisa berdampak terhadap populasi ternak ke depan. Dilarangnya pemotongan sapi betina itu sesuai UU No.18 tahun 2001 tentang peternakan dan kesehatan hewan yang salah satu pasalnya menyebutkan larangan pemotongan sapi betina produktif. Dan ini terkait juga dengan program swasembada daging. Pemotongan sapi terkait lebaran itu, tetap dikenai retribusi pemotongan yang ketentuanya diatur dalam perda No 2 tahun 2010. Di sisi lain, Anang juga menyebutkan soal tingkat keberhasilan pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) terhadap ternak besar. Dari pelaksanaan IB yang sudah dilakukan, tingkat keberhasilan hanya 65 persen dari total IB 200 ekor sapi yang di IB, sementara untuk tingkat nasional hanya 50 persen. (h/tri)
JARINGAN IRIGASI—Sejumlah pekerja tampak sedang melakukan pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Santok (Jati Palung) yang sudah dimulai sejak awal Juli 2012. TRISNALDI
120 JCH Berangkat 25 September PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 120 orang jamaah calon haji asal Kota Pariaman dijadwalkan berangkat menunaikan ibadah haji pada 25 September. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman Hendri di Pariaman, Kamis mengatakan, keberangkatan calon haji Kota Pariaman tahun ini lebih beruntung dari angkatan sebelumnya. “Karena dapat prioritas pada gelombang I dengan kloter V, tentunya lebih panjang waktu tersedia. Kloter ini mendapat kesempatan mampir di tiga kota yaitu Mekkah, Jedah dan Madinah,” katanya.
Ia menjelaskan, jumlah calon haji Kota Pariaman pada tahun ini sebanyak 120 orang bergabung dengan Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang, dengan total satu kloter 374 calon haji. Calon haji Pariaman masuk asrama pada 24 September dan akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda GIA 3505 dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Jedah tanggal 25 September. Sementara itu, Asisten Tata Praja Pemkot Pariaman, Indra Sakti, menyebutkan, seperti tahun lalu, Pemerintah Kota Pariaman akan menfasilitasi pemberangkatan ke asrama
Salat Idul Fitri Dipusatkan di Balaikota
PUSTAKA MOHD. RASYID
Koleksi Buku Akan Bertambah PARIAMAN, HALUAN — Penambahan buku bacaan untuk perpustakaan H. Mohd Rasyid di Pantai Gandoriah, direalisasikan sekitar November 2012 mendatang. “Memang anggaran sebelum dana perubahan sudah ada. Namun karena mendapat tambahan dana di perubahan,
itulah waktu yang tepat untuk realisasi penambahan buku di perpustakaan tersebut,” kata Subag Dokumentasi Perpustakaan Humas Pemerintah Kota Pariaman, Ernida Puspita kepada Haluan, Senin (13/8). Total anggaran sebelum perubahan berjumlah Rp20 juta, dengan masuknya perubahan,
WALI Kota Pariaman Mukhlis R ketika sedang memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan zakat kepada fakir miskin di Masjid Raya Kampung Baru, Pariaman Tengah, Senin.(13/8). TRISNALDI
serta menjemputnya kembali setelah selesai melaksanakan ibadah haji pada tanggal 5 November. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan kacu leher sebagai pengenal bagi sesama jamaah, serta pelayanan kesehatan. “Namun sebelumnya tentu akan dijamu dan dilepas secara resmi oleh wali kota,” katanya. Dia juga menyampaikan harapan Wali Kota Pariaman kepada petugas pelaksana penyelenggaraan haji (Amirulhaj) Kota Pariaman agar dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada jamaah calon haji. (h/tri)
anggaran bertambah menjadi Rp30 juta. Kekurangan buku-buku bacaan, memang menjadi sebuah keluhan bagi pengunjung pustaka dan memang diakui, bahwa keberadaan buku-buku selama ini masih dirasakan minim. “Tahun ini dapat dana tambahan untuk beli buku sebesar Rp30 juta dari APBD, jelas dengan hal tersebut secara bertahap buku-buku yang ada di perpustakaan H.Mohd Rasyid di Pantai Gandoriah, tentu bertambah,” tuturnya. Diharapkan pertambahan sejumlah judul buku yang akan dibeli dengan dana tersebut akan menambah kepuasan bagi penunjung pustaka ke depan. “Dengan dana tiga puluh juta, diperkirakan bertambah seratus judul buku, bahkan bisa lebih,” kata Ernida. Dan buku yang akan ditambah itu adalah buku yang bersifat pengetahuan umum. “Secara bertahap, koleksi buku bacaan di perpustakaan H.Mohd Rasyid, akan terus bertambah”, katanya. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan salat Idul Fitri 1433H/2012 M dipusatkan di lapangan halaman Balaikota Pariaman. Bertindak sebagai khatib Drs. H. Syamsul Bahri, MM, Kabid Hazawa Kementerian Agama Provinsi Sumbar, dan Imam Zubir, S.Pd. Sejumlah mesjid juga disiapkan jika cuaca buruk. Masjid tersebut adalah Masjid Nurul-Hidayah Kampung Pondok, Darul Maarif Tepi Air dan Masjid Terandam. Ketentuan tersebut berdasarkan hasil rapat PHBI Kota Pariaman dengan Pemerintah Kota Pariaman, di ruang Setdako, Selasa (7/8). Rapat dipimpim Sekretaris Daerah, Ir.Armen MM. “Untuk ketetapan 1 Syawal 1433 H, kita tunggu pengumuman dari pemerintah pusat,”katanya. Jika terdapat perbedaan tentang penetapan 1 syawal, Pemerintah Kota Pariaman dan PHBI sepakat melaksanakan salat Idul Fitri,
sesuai dengan ketentuan pemerintah yang disampaikan oleh Menteri Agama RI. Pelaksanaan malam takbiran, akan dilaksanakan pawai takbiran keliling. Dimulai dari halaman balaikota melewati jalan-jalan utama meliputi semua kecamatan. Diharapkan pawai takbiran lebih meriah dari tahun lalu. Untuk itu peran camat sangat diharapkan, untuk menghadirkan minimal satu kelompok jamaah masjid/ musala di desa/kelurahannya. “Tentang pengamanan, kita juga melibatkan pihak keamanan, seperti Polri, Satpol PP dan petugas keamanan lainya,” katanya. Untuk kesiapan panitia PHBI dan Pemko dalam pelaksanaan salat Idul Fitri dan takbiran, pemerintah dan PHBI sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung termasuk masalah pengamanan, baik dari Polri, Satpol PP dan petugas keamanan lainnya. (h/tri)
Pasar Belum Terkelola Maksimal PARIAMAN, HALUAN — Wali Kota Pariaman Mukhlis R minta secara tegas Dinas Koperindag, Perhubungan dan Kominfo, bisa melakukan langkah-langkah yang lebih sinergis untuk optimalisasi pasar produksi dan terminal, sehingga geliat ekonomi bisa optimal. Menjelang akhir Desember 2012, sudah terlihat pelaksanaanya, dan kondisi ini bisa menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan kinerja. Penegasan itu mengemuka
pada rapat evaluasi pengelolaan pasar yang dipimpin wali kota, Kamis (9/8). Rapat berkaitan dengan sejumlah pasar di Kota Pariaman itu, karena masih tampak belum terkelola secara maksimal, termasuk di dalamnya operasional pasar produksi yang tersendat di Jati Pariaman. Pasar produksi hingga kini masih terlihat sepi, hanya sebagian kecil toko yang buka setiap hari, dan ketika pasar itu diresmikan, memang banyak
para pedagang yang mengontrak tokonya beraktivitas menjual dagangannya, namun setelah itu, hingga kini sebagian besar terlihat tutup. Perlu strategi yang lebih pas agar pasar ini menggeliat, seperti menghidupkan pasar kuliner. Ini juga bisa sebagai penunjang, sehingga kegiatan perekonomian menggeliat. Tak hanya itu, tempat dagangan berbentuk outlet dan tenda bongkar pasangpun bisa dilakukan, sehingga pasar lebih bergairah.
Bagi pemegang toko di pasar produksi, perlu menyadari untuk segera menempati dan membuka usaha dagangnya. Jika tidak demikian, pasar tersebut akan tetap sepi kunjungan. Dan dinas terkait perlu mengingatkan pengontrak toko, agar secepatnya melakukan aktivitasnya, bila tidak juga, tentu ada semacam sanksi sesuai kesepakatan yang perlu diterapkan. Di samping itu, walikota juga minta Koperasi Pegawai Negeri (KPN-RI) Kota Pariaman, agar
segera memanfaatkan lokasi pasar produksi dengan membuka Koperasi Konsumsi. Ini juga termasuk salah satu terobosan yang bisa dilakukan untuk meramaikan pasar, karena dengan adanya KPN PNS, tentu para pegawai akan berbelanja pula di koperasinya. Rapat tersebut dihadiri juga oleh SKPD terkait lainya, seperti Dinas PU, DPPKA, Badan Lingkungan Hidup, Humas, Satpol PP dan UPTD Pasar, dan Camat Pariaman Tengah. (h/tri)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
SANJAI
Perantau Diberi Kesempatan Rekam Data AGAM, HALUAN—Camat Ampek Nagari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memberikan kesempatan kepada para perantau yang pulang kekampung halaman untuk melakukan perekaman data e-KTP saat Lebaran. “Ini bertujuan agar warga Ampek Nagari memiliki e-KTP,” kata Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, kemarin. Saat lebaran nanti, pihaknya petugas akan siaga di kantor untuk melayani warga untuk melakukan perekaman data ini. Saat ini, kata dia, KTP yang telah diserahkan sebanyak 3.000 lembar dan melakukan perekaman sebanyak 15.000 orang. Pihaknya optimis Ampek Nagari mampu menyelesaikan perekaman data sesuai jadwal yang telah ditentukan.(h/amc)
LKKS Salurkan Seribu Paket Sembako PADANG PANJANG, HALUAN — Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Padang Panjang Salurkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu yang tersebar di Kecamatan Padangpanjang Barat dan Timur, Senin (13/8) kemarin. Paket sembako tersebut berasal dari sumbangan BUMN, BUMD, BAZ dan masyarakat. Dibagikan untuk keluarga miskin yang tersebar di kelurahan di kota Padang Panjang untuk meringankan beban biaya menghadapi lebaran tahun ini. Ketua LKKS Kota Padangpanjang Ny. Elyawarni Suir Syam disela-sela penyerahan bantuan menyatakan rasa syukur dan berterima kasih atas kepercayaan lembaga tersebut kepada LKKS untuk menyalurkan bantuannya. “Kita berharap agar kedepan koordinasi dan kerja sama ini dapat lebih ditingkatkan,” kata Ny. Elyawarni Suir Syam yang juga Ketua TP PKK setempat.Sumbangan paket sembako itu berasal dari masing masing BRI 750 paket, Bank Nagari 50 paket, Bank Mandiri KCP Padang panjang 10 paket, sedangkan sisanya berasal dari BAZ dan tokoh masyarakat. Walikota Padang Panjang Suir Syam yang juga hadir pada kesempatan itu, menyatakan dukungannya atas prakarsa LKKS sebagai upaya meringankan beban masyarakat kurang mampu, terutama menghadapi Lebaran seperti ini. Tahun-tahun sebelumnya LKKS juga menyalurkan bantuan sembako untuk keluarga miskin. “Bantuan itu seluruhnya berasal dari sumbangan TP PKK. Dan baru kali ini bantuan paket sembako yang berasal dari BUMN dan BUMD serta sumbangan lain dengan tujuan yang sama” katanya menyebutkan. Dan kedepannya, kata Suir Syam untuk penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat agar dikelola melalui satu pintu, sehingga bantuan yang disalurkan tersebut benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat secara merata Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan paket bantuan secara simbolis kepada masyarakat dari masing-masing kelurahan, sedangkan untuk penyerahannya selanjutnya akan diserahkan langsung petugas di kelurahan dan RT setempat. (h/one).
MEGAH — Masjid Jihaadu Waalidaina salah satu ikon Islami di kota Serambi Mekah yang patut dibanggakan. IWAN DN
LEBARAN
1.347 Bus Disiapkan AGAM, HALUAN- Menyambut lebaran, Pemda Kabupaten Agam telah menyiapkan sebanyak 1.347 unit kendaraan terdiri dari 89 Antar Kota Antar Provinsi(AKP), 297 unit Antar Kota Dalam Provinsi(AKDP) dan 961 unit kendaraan Angkot/Angdes.
Bupati Agam memasangkan stiker angkutan lebaran pada salah satu mobil bus di terminal Antokan Lubuk Basung Senin(13/8) lalu. Kasra Scorpi
Selain itu Pemda Agam juga menyiapkan 8 unit kapal di Danau Maninjau. Kapal tersebut dapat digunakan oleh wisatawan untuk mengarungi Danau Maninjau melalui dermaga di Muko-Muko. “Kita menyiapkan kapal karena banyak permintaan dari wisatawan agar mereka dapat berwisata air dengan mengelilingi danau Maninjau, diantara kapal yang disiapkan itu adalah kapal bujang sambilan yang merupakan kapal baru bantuan pemerintah pusat”kata Kadinas Perhubungan, Komunikasi dan Imformatika Agam Maryunis Mahyudin. Kepada pegemudi kapal maupun angkutan darat diingatkan Maryunis agar mem-
berikan pelayanan terbaik, terutama mengendara dengan tertib, memperhatikan kelayakan jalan kendaraan dan tidak menaikan penumpang melebih kapasitas. Posko pengamanan dengan personil siap siaga 24 jam juga telah disiapkan di 6 tempat yakni di Bawan, Maninjau, Matur, Banuhampu, Tanjung Alam dan Baso. Sementara untuk kelancaran arus lalu lintas Dinas PU Agam telah merembes semak pinggir jalan, dan memperbaiki badan jalan yang mengalami kerusakan, bahkan pekerjaan itu masih berlangsung di beberapa tempat pada minggur terakhir menjelang lebaran. (h/ks)
Pos Pengamanan Dapat Paket Lebaran
BERI PAKET - Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, menyerahkan paket lebaran secara simbolis kepada personil Pos Pengamanan Lebaran di kawasan Mandiangin Bukittinggi, Selasa (14/8). Untuk masing-masing posko pengamanan di Kota Bukittinggi, Pemko Bukittinggi memberikan uang tunai sebesar Rp2,5 juta, ditambah paket makanan dan minuman. HASWANDI
BUKITTINGGI, HALUAN —Walikota Bukittinggi Ismet Amzis memberikan paket lebaran kepada personil Pos Pengamanan Lebaran di Kota Bukittinggi, Selasa (14/8). Dengan pemberian paket tersebut, diharapkan seluruh personil yang terlibat pada operasi ketupat bisa lebih semangat dalam menj alankan tugas dan aktivitasnya. Untuk Kota Bukittinggi, ada tiga posko pengamanan le baran yang dibangun Polresta Bukittinggi, diantaranya di kawasan Aur Kuning, Mandiangin dan kawasan Jam Gadang. Namun untuk wilayah hukum Polresta Bukittinggi, 6 posko
telah dibangun, tiga diantaranya di kawasan Agam, seperti di kawasan Padang Lua, Tanjung Alam dan Pasar Baso. “Untuk masing-masing posko pengamanan di Kota Bukittinggi, diberikan uang tunai sebesar Rp2,5 juta, ditambah paket makanan dan minuman. Mudah-mudahan ini berguna untuk menunjang kinerja petugas,” ujar Ismet Amzis seusai meninjau dan memberikan paket lebaran tersebut. Diantara tiga posko pengamanan yang dikunjungi, tampaknya Pos Pengamanan Jam Gadang lebih menarik dan diistimewakan. Selain berukuran besar sekitar 12 kali
5 meter, dan beralaskan karpet, pos tersebut juga dilengkapi kursi sofa, sehingga terkesan elit. Tak hanya itu, Pos Pengamanan Jam Gadang juga dilengkapi alat musik organ tunggal. Masyarakat yang sedang beristirahat di kawasan Jam Gadang bisa menikmati live music sambil menikmati keindahan Jam Gadang. “Posko di Jam Gadang ini sangat menggairahkan, istimewa, dan lebih bagus dari posko lain. Masyarakat yang berkunjung ke posko ini diharapkan bisa dilayani dengan baik, baik dari pelayanan informasi, maupun pelayanan lainnya,” tambah Ismet.
Wakapolresta Bukittinggi Kompol Arief Budiman mengatakan, pengamanan lebaran tahun 2012 ini melibatkan 335 personil, ditambah instansi samping sebanyak 200 personil. “Seluruh posko pengamanan lebaran tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengurai kemacetan, tetapi juga berfungsi sebagai rest area bagi masyarakat. Jika pengendara sepeda motor atau mobil capek, silahkan istirahat di posko itu, jika ngantuk silahkan tidur dulu. Kalau butuh informasi atau mau lihat peta perjalanan mudik, silahkan mampir di posko,” jelas Arief. (h/wan)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
Jembatan Sialang Rusak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jembatan Sialang, Tanjung Bungo, Kecamatan Suliki, mengalami kerusakan, lantai lapuk dan berlobang, mobil kesulitan untuk lewat di jembatan tersebut. Dampaknya hubungan ke Tanjung Bungo lewat Sialang terkendala, hanya sepeda motor yang bias lewat, itupun perlu ekstra hati hati. “Kami merindukan supaya jembatan dapat diperbaiki sebelum Idulfitri, kemana perantau akan lewat, melalui jalan Anding-Koto Tangah, berbelit dan sangat jauh. Karena itu diminta perhatian Pemkab Limapuluh Kota,”ujar salah seorang pemuka masyarakat Sialang yang tidak mau ditulis jati dirinya di Suliki, kemarin. Menurut dia, jembatan tersebut sudah lama mengalami kerusakan, lantai lapuk, relnya sudah pecah pecah. Namun belakangan ini kerusakan bertambah parah, lantai sudah ada yang bolong, sehingga mobil kesulitan lewat. Kalau dibiarkan kemungkinan sebagian lantai jembatan akan ambruk ke sungai. Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano bersama Kabid Bina Marga Dinas PU Limapuluh Kota, Afrizal dan Kasinya Inasrul mengakui terjadinya kerusakan lantai jembatan di Sialang. Ketiga pejabat itu turun kelokasi dengan staf guna meninjau secara langsung mana saja perbaikan yang akan diprioritaskan, Senin (13/8). “Sebelum Idulfitri ini kita akan perbaiki rel kayu jembatan terlebih dahulu, untuk sementara mengganti kayu jembatan yang lapuk, supaya kendaraan roda empat bisa lewat, dan hubungan Suliki-Tanjung Bungo ke Tanjung Bungo, kembali lancar,” ungkap Novian Burano ketika dihubungi di kantornya, kemarin Menurut dia, tahun 2013 rencana akan dimasukkan dalam Musrembang kabupaten. Perbaikan akan dilaksanakan paling cepat dikerjakan melalui APBD tahun 2014, setidaknya dilakukan rehabilitasi berat. “Jika keuangan daerah memungkinkan, jembatan tersebut akan dibangun baru,”ulasnya. (h/zkf)
SEKITAR 900 siswa SMA 1 dapat bimbingan motivasi Ramadan. SYAFRIL NITA
JELANG LEBARAN
Awas Barang Kedaluwarsa PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Hj. Merry Yuliesday, MARS, mengingatkan, seluruh warga kota untuk lebih berhati-hati dalam berbelanja barang kebutuhan Lebaran di Payakumbuh. Pasca dilakukan razia makanan dan minuman pada sejumlah toko dan swalayan, selama empat kali, dan terakhir, Senin (13/ 8) ditemukan makanan dan minuman yang kedaluwarsa (expired) dan mengandung bahan berbahaya. Menurut Kadis Kesehatan Merry Yuliesday, barang-barang expired itu di antaranya sirup markisa, minuman cincau, wafer tango, mie gelas, dan sardencis, susu kaleng, minuman anak-anak kemasan plastik, serta bakso siap saji. Sementara itu, juga ditemukan dalimo dan cincau, diduga mengandung bahan berbahaya, seperti rhodamin dan borax dijual di pasar perbelanjaan. Dalam operasi yang dilancarkan tim terpadu Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag, dan unsur Kejari, Kepolisian serta BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) Sumbar itu, seluruh barang yang ditemukan expired itu sudah dibawa tim untuk dimusnahkan. Walau begitu, kepada masyarakat atau konsumen, sangat diharapkan untuk lebih hati-hati dalam berbelanja. Setiap melakukan transaksi, tolong dilihat label batas waktu kedaluwarsa makanan dan minuman yang dibeli itu. Dalam hal membeli makanan mentah, seperti dalimo, kerupuk merah dan saus cabe atau tomat yang waranya terlalu mencolok, patut dicurigai mengandung bahan berbahaya. Ke depan, Kadiskes Merry Yuliesday, berharap, pemko mengeluarkan Perda Kota Payakumbuh yang mengatur terhadap barangbarang expired ini. S e h i n g g a , p e n g u s a h a y a n g m elanggarnya dapat diberikan hukuman yang membuat efek jera. Sekarang ini, terhadap pedagang yang menjual dan menyimpan barang expired, hanya dapat diberikan sebatas teguran untuk tak mengulang perbuatannya.(h/smt)
RAZIA — Razia makanan dan minuman kedaluwarsa pada sejumlah toko dan swalayan di Payakumbuh, Senin lalu (13/8). ZULKIFLI
DULU KAWASAN KUMUH
Parit Rantang Jadi Pusat Komersial PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelurahan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, kelurahan terpadat penduduknya di Kota Payakumbuh, sejak lima tahun terakhir berkembang menjadi pusat bisnis atau kawasan komersial, termasuk pada bulan Ramadan ini. Sebelumnya kawasan tersebut dikenal sebagai kawasan kumuh (slum area), Kini berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah. Pasalnya, pengangguran jadi berkurang dan sosial ekonomi warga setempat jadi meningkat. Warga terangsang untuk melakukan aktifitasnya dalam segala bidang, terutama dalam memacu kesejahteraan mereka. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain didampingi Staf Ahli Bidang
Pemko Bantu Korban Kebakaran Labuh Baru
WAWAKO Syamsul Bahri saat menyerahkan bantuan terhadap korban kebakaran di Labuh Baru, Selasa kemarin. ZULKIFLI
PAYAKUMBUH, HALUAN — Hendri Junaidi, 35 tahun, PNS Pemko Payakumbuh, korban musibah kebakaran di Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payakumbuh Utara, menerima bantuan tanggap darurat dari Pemko Payakumbuh, Selasa (14/8), hanya sehari setelah rumahnya ludes terbakar. Kebakaran terjadi di depan Pasa Kabau itu, berlangsung sangat cepat, disaat warga tengah menjalani shalat tarwih di masjid dan musala. Dugaan sementara, penyebab api, akibat arus pendek. Rumah semi parmanen, milik pegawai Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Payakumbuh itu, rata dengan tanah. Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Bantuan yang diserahkan Wakil Walikota H. Syamsul Bahri bersama Kadis Sosial Yummardius, Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Marta Minanda, berupa makanan instanan, beras, selimut, pakaian daster dan alat keperluan dapur, serta uang kontan hasil badoncek Korpri, BAZ Payakumbuh serta unsure pimpinan di jajaran pemko, total Rp10 juta. Wakil Walikota Payakumbuh, Syamsul Bahri, usai menyerahkan bantuan, meminta korban, untuk tetap tawakal dan tabah menghadapi cobaan yang diberikan Allah SWT ini. Wawako mengajak seluruh anggota Korpri, masyarakat untuk ikut sato sakaki meringankan beban derita yang menimpa Hendri Junaidi, dengan memberikan bantuan yang ikhlas. Pada bagian lain diingatkannya, agar warga meningkatkan kewaspadaan, lebih berhati-hati dalam menggunakan kompor buat memasak, memeriksa jaringan listrik disetiap rumah. “Dalam musim panas sekarang ini, ancaman kebakaran sangat rawan dan besar kemungkinan terjadi, “katanya. (h/zkf)
SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH
Politik dan SDM, Hendri Refdinal, yang dihubungi Haluan di Balaikota Payakumbuh, Senin (13/8), menginformasikan, di kelurahan terpadat itu, sekarang tumbuh usaha-usaha mikro kecil dan menengah yang berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi Payakumbuh. Keterangan Kepala Kelurahan Parit Rantang Yaprianto, di kelurahannya tercatat ratusan pedagang bakso tusuk keliling, ice cream, jamu gendong, gorengan dan capucino cincau. Selain itu usaha perdagangan di ruko juga berkembang. Kehadiran mereka, saling menguatkan dengan pedagangpedagang besar yang menempati ruko di kawasan eks stasiun kereta api milik PT KAI Sumbar itu. Dikatakan, harga jual tanah pun di Parit Rantang menjadi lebih tinggi. NJOP di Parit Rantang, terutama di kawasan
pinggir jalan, mencapai Rp1,1 juta permeter persegi, sedangkan harga pasaran mencapai Rp3 juta permeter persegi. “Walau begitu, dampaknya terhadap masyarakat setempat, adalah naiknya pajak bumi dan bangunan (PBB) di Parit Rantang, “sebutnya. Seiring dengan kemajuan zaman dan pembangunan Parit Rantang, Walikota Josrizal Zain, mengajak warga setempat, untuk meningkatkan SDM-nya. Hadirnya ratusan ruko dan pusat perbelanjaan barang harian di Parit Rantang, berdampak luas terhadap penyediaan lapangan kerja, harus memacu cara berpikir warga setempat, agar mereka tidak terbatas sebagai tenaga security, tetapi mampu menjadi staf di front officer, harap walikota yang akan serah terima jabatan 23 September mendatang. (h/zkf)
20
SIJUNJUNG Lansek Manih
Isi Kemerdekaan dengan Pembangunan SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Yuswir Arifin mengajak dan mengimbau seluruh pegawai dan masyarakat mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan pembangunan sesuai kemampuan, kesanggupan dan potensi yang dimiliki. Kemerdekaan yang dinikmati sekarang tidak akan terwujud tanpa adanya perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam membebaskan negri dari penjajahan. Bahkan para syuhada itu tidak saja telah mengobankan harta, tenaga dan pikiran, tapi juga jiwa dan raganya. Mereka gugur di medan juang. “Oleh karena itu, merupakan tanggungjawab moral bagi pegawai dan masyarakat untuk mengisi kemerdekaan ini dengan melaksanakan pembangunan sesuai kemampuan, kesanggupan dan potensi yang dimiliki,” kata bupati, Selasa (7/8), di ruang kerjanya. “Sebagai bangsa yang telah menikmati kemerdekaan, mari kita tanya diri sendiri apa yang telah diperbuat untuk negara. Jangan dibalik, jangan tanya apa yang telah diperbuat negara untuk kita,” ulas bupati. Evaluasi dan stresing terhadap diri sendiri perlu dilakukan, supaya adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan yang merupakan citacita para pejuang terwujud dan tercapai. Selain mengisi kemerdekaan dengan pembanguan, kepada seluruh pegawai, masyarakat dan pelajar, bupati juga mengimbau supaya memperingati HUT RI ke-67 dengan penuh semangat dan motivasi diri yang tinggi, meski dilaksanakan dalam bulan puasa. Karena peringatan itu merupakan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya dalam merebut kemerdekaan. “Lebih dari itu, setiap kita dituntut untuk selalu mengenang jasa para pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan, jangan hanya dalam suasana peringatan detik-detik proklamasi saja, karena bangsa yang baik adalah yang selalu mengingat dan mengenang jasa pahlawannya,” kata Bupati Yuswir Arifin. (h/net)
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
PERATURAN KPU NO. 7 TAHUN 2012
Parpol Menunggu Keputusan MK SIJUNJUNG, HALUAN — Proses pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014 dilakukan transparan dan faktual oleh masingmasing Parpol dilaksanakan pada 10 Agustus hingga 7 September mendatang.
ZAKAT— Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar didampingi Plt. Sekdakab A.T Rohendi menyerahkan zakat fitrah dari BAZ kepada fakir miskin. AZNELDI
Bupati Serahkan Zakat Fitrah SIJUNJUNG, HALUAN— Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar menyerahkan zakat fitrah dari Badan Amil Zakat (BAZ) setempat kepada fakir miskin di daerah tersebut. Zakat yang dihimpun dari pegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung itu diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati, Muchlis Anwar di halaman kantor bupati setempat, Senin (13/ 8). “Zakat fitrah yang kita
serahkan kepada 640 orang fakir miskin di daerah ini jumlah Rp32 juta,” ujar salah seorang pengurus BAZ Sijunjung, Meri Mulyadi disela penyerahan zakat fitrah tersebut. Zakat fitrah yang diserahkan itu, dihimpun dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Pemkab Sijunjung. Sedangkan 640 farkir miskin yang menerima Rp50 ribu per orang,
berasal dari berbagai nagari di K a b up a t e n Sijunjung yang diusulkan oleh setiap UPZ. Selain zakat fitrah, untuk membantu rakyat berekonomi lemah dalam memasuki bulan suci Ramadan 1433 H, BAZ Kabupaten Sijunjung juga telah menyerahkan 400 paket senilai Rp60 juta kepada 400 masyarakat. Paket yang berisi lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dua liter minyak
makan, dua botol srup, satu kaleng susu dan 10 bungkus indomi, diserahkan kepada penerimanya di Kantor Walinagari bersangkutan. Bantuan yang dialokasikan berdasarkan usulan para walinagari dengan jumlah 18 dan 19 paket per nagari diserahkan kepada masyarakat Nagari Aie Amo, Nagari Maloro, Kamang (Kecamatan Kamang Baru), Sijunjung, Aie Angek, Paru (Kecamatan Sijunjung),
=
Pulasan, Sibakur, Langki (Tanjung Gadang), Lalan, Kampung Dalam (Lubuak Tarok), Tanjung Labuh, Sumpur Kudus dan masyarakat Nagari Sumpur Kudus Selatan. Kemudian masyarakat Nagari Padang Laweh, Nagari Tanjung, Limo Koto (Kecamatan Koto VII), Pamuatan, Batu Manjulur (Kupitan) serta masyarakat Nagari Koto Tuo dan Koto Baru (Kecamatan IV Nagari).(h/azn)
Dalam rangkaian pendaftaran hingga penetapan parpol peserta Pemilu 2014, KPU mengacu pada Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2012 dan sesuai jadwal yang telah di tetapkan pada Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2012. KPUD Sijunjung, hingga hari ini menerima dua parpol yang mendaftarkan diri. Partai Nasdem dan Partai PKPI. Hal tersebut disampaikan ketua KPUD Sijunjung, Alzam Deri kepada Haluan via telepon seluler (14/8). Alzam yang pada kesempatan tersebut sedang berada di Padang untuk mengikuti tahapan sidang KPU terkait keputusan partai politik harus mendaftar untuk menjadi sebagai parpol peserta Pemilu 2014 menjelaskan, “ Proses pendaftaran parpol peserta pemilu masih dalam tanda ‘abuabu’, di mana setiap parpol yang ada saat ini masih ragu untuk mendaftarkan diri sesuai dengan peraturan KPU. Nanti setelah sidang MK kita akan tahu, parpol mana saja yang wajib mendaftarkan dan menyerahkan syarat verifikasi parpolnya
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/ d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 =
1 STNK SEPEDA MOTOR MERK SUPRA X NO POL BA 4273 EV A/N MELDA ROYANI SH. HILANG DI SEKITAR BATUSANGKAR. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT,
LOWONGAN DIBUTUHKAN SEGERA :
Pengasuh anak, dengan syarat : menyukai anak-anak, jujur, disiplin, sabar dan masih single. Lamaran diantar langsung ke :
TPA KHALIFAH Komplek Kodam Blik I No.4 Siteba Padang. Hub : 081363056735 (Buk Aan)
= TOYOTA
1 unit TOYOTA TWIN CAM Tahun 88 warna biru metalik. Harga Buka Rp. 40.000.000 Berminat hubungi 0751 4488700 TANPA PERANTARA
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: KARYAWATIJUJUR,RAMAH, DIUTAMAKANYANGBISA MANDIRI.HUBUNGI LANGSUNG HONGKONGMEDISTRA HP :081311525950
masing-masing,” jelasnya. Sementara itu, Asriben selaku Ketua DPD PAN Kabupaten Sijunjung menuturkan kesiapan partainya untuk kembali mendaftar setelah sebelumnya pada tahun lalu DPD PAN telah memenuhi syarat verifikasi partai. “Diminta kembali mendaftar atau tidak, dan mengikuti verifikasi parpol sebagai peserta pemilu 2014 nanti, kita siap. DPD PAN Sijunjung sudah mempersiapkan semua kelengkapan administrasinya,” ujarnya disela Haluan meminta konfirmasi ketika ditanya mengenai partai politik peserta pemilu 2014 harus mendaftarkan diri dan mengikuti verifikasi secara keseluruhan hanya partai politik yang baru berdiri saja. Haluan yang menyambangi kantor KPUD Sijunjung mendapati salah satu parpol calon peserta pemilu 2014 yang sedang melakukan prosesi pendaftaran, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Kabupaten Sijunjung yang diketuai oleh Dedi Alfonso menyerahkan persyaratan administrasi partai kepada KPU langsung berupa pengembalian formulir pendaftaran, Surat Keterangan Kepengurusan, domisili kantor sekretariat. Untuk Kartu Tanda Anggota (KTA) menyusul dengan catatan masih dalam tahap pengumpulan dari setiap anggota. Mengenai pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta Pemilu 2014 setelah pendaftaran, menurut Alzam, akan dilakukan proses penelitian administratif. Dilanjutkan proses penelitian faktual yang akan berlangsung hingga 24 Oktober mendatang. (h/cw-eep)
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
Batang Jelamu Dinormalisasi
LINGKAR LKPD Masih Dibahas PAINAN, HALUAN — Ketua Komisi III DPRD Pesisir Selatan Martawijaya menyebutkan, hubungan DPRD dan Pemkab Pessel masih baik. Sejumlah agenda masih dibahas DPRD dan Pemkab, termasuk pembahasan LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) tahun anggaran 2012. Dikatakan Martawijaya, ia berkeyakinan DAU Pessel tidak akan dipotong seperti dicemaskan banyak orang. Soalnya, DPRD Kabupaten Pesisir Selatan masih konsisten untuk membahas Laporan LKPD APBD 2011 sebagai sarat untuk pencairan 100 persen DAU 2012. Dikatakannya, DPRD juga sangat menyadari bahwa ketika LKPD tidak dibahas akan berdampak besar bagi daerah misalnya kucuran Dana Alokasi Umum Kabupaten Pesisir Selatan TA 2012. “Dari surat yang dilayangkan Pemkab kepada pimpinan DPRD agar menyikapi percepatan Perda pertanggungjawaban pelaksanaan keuangan daerah untuk dibahas,hal itu sudah dilaksanakan DPRD,” katanya. Artinya menurut Martawijaya, Pemkab Pesisir Selatan sudah melakukan mekanisme sesuai dengan peraturan perundangan yang ada dan begitupula DPRD. Dikatakan Martawijaya, DPRD pada prinsipnya berupaya bertugas sesuai prosedur. Khusus LKPJ, pada hari Rabu (8/8) lalu telah dimulai pembahasan. Namun menurut Martawijaya, pada saat itu DPRD menginginkan Sekda dan Bupati hadir untuk pembahasan. Akibatnya pembahasan tertunda. “Tetapi yang jelas DPRD tetap komit untuk menyelesaikannya hingga akhir Agustus ini,” pungkas politisi Partai Golkar terseb u t . (h/har)
PAINAN, HALUAN — Batang Jelamu dinormalisasi untuk mengurangi dampak ke pemukiman bila hari hujan deras dan sungai meluap. Normalisasi sungai yang hampir selsesai itu dilksanakan dengan menggunakan APBD Pessel. Kepala Dinas PSDA Pessel Yusdi menyebutkan, panjang sungai yang dinormalisasi sekitar satu kilo meter di pingir Kampung JelamuIV Kot Hilir Kecamatan Batang kapas. “Kondisi terakhir sungai dasar sungai dikeruk, kemudian pinggir sungai ditinggikan. Lebar sungai sekitar 50 meter. Dengan adanya normalisasi tersebut, kini pinggir sungai tidak lagi digerus arus sungai,” katanya. Disebutkannya, pinggir sungai dibuat lebih tinggi dari biasanya. Sementara pada titik-titik rawan diamankan dengan membuat batu beronjong, terutama dekat dengan perumahan masyarakat. Selanjutnya, fungsi normalisasi adalah untuk mengamankan jalan nasional yang selama ini sering menjadi
Bupati Ajak Lebaran Sederhana PAINAN, HALUAN — Bupati Pessel Nasrul Abit imbau warga untuk merayakan lebaran 1433 H dengan sederhana. Selain itu, warga juga diajak untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang dapat memancing keributan selama lebaran. Menurut nasrul Abit, warga diimbau untuk merayakan dengan sederhana atau tidak berlebihan agar dapat memaknai lebaran dengan tepat. “Pada intinya, puasa yang telah dilaksakan selama sebulan penuh adalah pendidikan tentang kesederhanaan. Bagi siapa yang dapat menundukkan nafsunya, Allah akan memberikan ganjaran berupa titel taqwa,” kata Nasrul Abit. Artinya menurut Nasrul Abit, implementasi menjadi orang-orang sederhana selama Ramadan itu terlihat dari kepekaan sosial dan lingkungan. Ada baiknya, jika warga yang memiliki harta berlebih diarahkan untuk kegiatan kegiatan amal, atau membantu saudara-saudaranya yang belum beruntung dari sisi ekonomi. Selanjutnya, terkait dengan kegiatan perayaan, masyarakat atau kelompok-kelompok pemuda yang menyelenggarakan keramaian untuk memperhatikan soal keamanan. “Misalnya kegiatan orgen tunggal, kegiatan sepak bola ria dan kegiatan kegiatan lain yang dapat mengundang perhatian orang banyak. Maka kegiatan itu perlu diwaspadai dengan baik. Sekiranya dengan kegiatan itu dapat menimbulkan kegaduhan sebaikanya tidak menyelenggarakan hal tersebut,” katanya. Nasrul Abit juga melarang warag di daerah ini main petasan dan memainkan senjata mainan berpeluru. Kedua mainan ini selain mengganggu ketertiban dan kenyamanan, juga dapat melukai dan mencederai orang. Dikatakannya, tahun lalu banyak warga yang mengeluh atas dua mainan tersebut. bahkan ada warga yang menjadi korban mainan itu. “Saya akan terus pantau mainan yang meresahkan masyarakat itu. Bahkan Pol PP siap diterjunkan kelapangan untuk mengamankan senjata mainan dan petasan,” katanya. Kepada orang tua diimbau untuk mengingatkan anak anaknya tidak membeli petasan dan senjata mainan. “Jadi untuk membasmi jenis mainan yang mengganggu itu tidak bisa hanya mengandalkan aparat, tetapi juga perlu kerjasama para orang tua mengarahkan anak-anaknya. (h/har)
21
BATANG JELAMU — Batang Jelamu Batang Kapas sedang dalam proyek normalisasi. HARIDMAN KAMBANG
Stok Sembako Aman PAINAN, HALUAN — Stok sembako untuk lebaran dipastikan aman hingga awal September mendatang. Selain ketersediaan bahan pangan di masyarakat dan stok pedagang, maka pemerintah mempunyai 150 ribu ton beras. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, berdasarkan pemantauan harga disetiap pasar, harga kebutuhan pokok masih stabil. Terutama harga beras, minyak goreng, gula dan cabai. Menurutnya, memang ada kecendrungan terjadinya kenaikan harga pada minggu terakhir Ramadan, tapi tidak besar. Ini hanya disebabkan karena kebutuhan masyarakat meningkat, misalnya tepung, gula, telur dan beberpa kebutuhan lainnya. Disebutkan Nasrul Abit, jika kenaikan harga tidak terkendali, maka pemerintah akan melakukan intervensi pasar dengan melakukan operasi pasar. Biasanya operasi pasar akan dilakukan dititik-titik rawan, misalnya Kambang, Tarusan dan Linggo Sari Baganti. Namun sekali lagi operasi pasar perlu mempertimbangkan kondisi wilayah. Sementara pantauan Haluan, harga beras jenis IR 42 kualitas super dijual pedagang seharga Rp12.000
pergantang, namun hanya Rp10.000 untuk kualitas biasa. Selanjutnya beras solok dijual pedagang seharga Rp13.000 per gantang. Husni (45) pedagang beras di Pasar Kambang menyebutkan, harga beras tersebut masih sama dengan sebelum bulan puasa. Harga cabai merah kriting asal Kerinci dijual pedagang Rp24.000 setiap kilogramnya. Sementara harga cabai asal Jawa dijual pedagang Rp21.000. Harga cabai terbilang stabil disebabkan lancar-
nya pasokan dari luar daerah. Selanjutnya harga daging ayam potong bervariasi tergantung umur dan jenis ayamnya. Ayam potong jenis broiler dijual pedagang seharga Rp23.000 sampai Rp26.000 setiap kilogramnya. “Harga ini memang terbilang agak tinggi dari biasanya. Naiknya harga daging ayam disebabkan sedikitnya ikan laut masuk kepasaran, sementara pasokan ayam tidak terlalu banyak,” katanya. (h/har)
BUPATi saat memantau harga sembako di Pasar Kambang. HARIDMAN KAMBANG
sasaran tumbukan arus Batang Jelamu. “Kini, arus sungai tidak terlalu menantang jalan nasional. Arus sungai sudah dialihakan agak kekiri. Selanjutnya, persis di pinggir jalan nasional di pasang batu beronjong,” katanya lagi. Sementara itu, Rasul (45), waraga Jalamu menyebutkan, warga setempat merasa sangat terbantu dengan adanya proyek normalisasi. “Biasanya bila hujan datang, warga di sini dihantui ketakuatan. Soalnya, air selalu mengikis pinggir sungai. Selain itu, bila air besar, warga selalu dihadapkan pada banjir,” katanya. Selanjutnya Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, di daerah itu, sejumlah sungai sedang mendapatkan proyek normalisasi. “Selain Batang Jelamu, maka di batang Lengayang juga sedang berjalan kegiatan normaslisasi, misalnya Muara batang Kambang, pengamanan tebing di Koto Baru dan pada titik titik lainnya,” katanya. Oleh karena itu ia berharap, warga memberikan kemudahan kepada pelaksana untuk menyelesaikan proyeknya. Misalnya dengan memberikan jalan tempat lewat material. “Jangan dibuat buat masalah sehingga terjadi persoalan,” katanya mengingatkan. (h/har)
Pos PAM di Tujuh Titik Rawan PAINAN, HALUAN — Pemudik lebaran Pesisir Selatan diharapkan dapat memanfaatkan tenaga petugas yang ada di lapangan, misalnya pengamanan, kesehatan dan informasi titik-titik rawan. Untuk layanan informasi, pemudik dapat mengakses langsung ke Pos PAM Lebaran di tujuh titik. Di Pos PAM sudah ada tenaga polisi, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya sesuai kebutuhan lapangan. Tujuh titik Pos PAM tersebut H-7 sudah melangsungkan aktifitas maksimal. Kepala Dinas Perhubungan Pessel Yunasri menyebutkan, pemudik harus juga mengetahui titik-titik rawan di jalanan. Itu makanya disediakan Pos PAM. Di masing-masing titik memiliki kerawanan berbeda sesuai dengan budaya masyarakat dan karakter medan di masingmasing Pos PAM. Tujuh Pos PAM yang dapat diakses pemudik adalah Kayu Gadang. Pos PAM Batang Kapas, Pantai Carocok,
Bukit Pulai, Bukit Taratak, Pantai Pasir Putih dan di BAB Tapan-Lusi. Menurutnya, karakteristik jalan di Kayu Gadang adalah kondisi fisik jalan. Pemudik perlu mewaspadai terjadinya pelanggaran. Disebutkannya, kemacetan merupakan musuh utama pengendara di kawasan pantai Pasir Putih Kambang. Kalau tidak dilakukan penertiban lebih ekstra malaui petugas, maka kemacetan pada puncak arus mudik dan arus balik lebaran bisa mencapai waktu di atas 3 jam. “Di Sutera, IV jurai, Batang Kapas dan Basa Ampek Balai Tapan, kemacetanya tidak begitu diragukan, namun pada empat kawasan itu kita tetap menempatkan 4 titik Pos Pam agar kenyamanan masyarakat selama lebaran tercipta,” katanya. Untuk pengamaman mudik lebaranditerjunkan 315 personil yang terdiri dari, Polri (195 personl), TNI ( 14), DLLAJ, (20 ), Pol PP (20 ), PU ( 8) Kesehatan ( 14), PK3 (48 ), Jasa R ( 2), BPBD ( 10). (h/har)
berbenturan dengan rendahnya sumberdaya manusianya. Selain itu yang menjadi kendala sejak dahulu kala hingga kini adalah belum adanya jalan yang representatif untuk dilewati kendaraan. “Artinya apa? Apapun yang dihasilkan dari lahan perkebunan dan lahan pertanian warga tidak satupun dapat diangkut. Semuanya terpendam di puncak bukit sana,” kata Maridin menyampaikan keluhan masyarakatnya. Masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian harus memikulnya dengan kepala sejauh empat kilometer menempuh jalan setapak berkerikil nan terjal. Dan ini menurut Maridin telah menjadi beban tersendiri bagi warga. Hasil penjualan tidak sebanding degan tenaga dan biaya yang telah dikeluarkan. Sulit mendapatkan keuntungan. Lebih parahnya jika ada warga yang sakit. Maka ketika tidak mempan lagi dengan segala jejampian dan ramuan tradisional, jalan terbaik adalah menandu
pasien sepanjang empat kilo meter. Empat kilo meter dihitung dari titik nol pasien baru “mendarat” di Jalan Provinsi nan lengang. Untuk sampai ke Puskesmas Pembantu butuh waktu lagi sekitar satujam. “Orang sakit sering ditandu, termasuk ibu-ibu hamil, jika dalam keadaan darurat harus rela diangkut dengan “ambulance” purba tersebut. Tidak jarang, akibat terlambat mendapatkan pertolongan dan tertangani paramedis tindakan “menandu” ini makan korban,” kata Maridin. Jadi salah satu harapan masyarakat di Kampung Dilan menurut Maridin adalah, Pemerintah Daerah mendengar aspirasi masyarakat, segera buatkan masyarakat disini jalan yang representative. “Jangan biarkan warga disudut NKRI ini menanggung beban melawan maut,” ujarnya. Untuk hal ini menurut Maridin lagi, sudah sering diusulkan melalui Musrenbang Nagari dan Kecamatan, namun belum ada realisasinya. (*)
Perasaian Mudik ke Kampung Tertinggal Laporan Haridman Kambang PARA perantau sudah tampak mudik. Adapula dengan kelompok atau pulang basamo. Terkait mereka yang pulang itu yang paling menarik adalah mereka yang punya kampung tertinggal.
PEMUDIK sedang menapaki jalan setapak menuju Kampung Dilan Bayang Utara. HARIDMAN KAMBANG
Sejumlah Kampung di Pessel masih masuk kategori tertinggal salah satunya adalah Kampung Dilan. Dilan adalah kampung terisolir yang terdapat di Kecamatan Bayang Utara. Kampung ini terdapat di
punggung bukit barisan dan berada sekitar 900 - 1000 meter diatas permukaan laut, topografinya miring dan bergelombang. Jalan setapak yang bisa dilewati ada dua titik, pertama dari Pancung Taba sepanjang 4 kilo meter dan dari Kampung Muaro Aie, jaraknya sama dengan Pancung Taba. Kedua jalur ini sama – sama memiliki kesulitan tersendiri untuk ditempuh, kecuali bagi yang telah terlatih. Pendidikan penduduknya miris dan nyaris terabaikan. Hampir seluruhnya tidak menamatkan Dekolah Dasar (SD), mungkin yang dapat mengenyam pendidikan bisa dihitung dengan jari dua tangan. Masyarakat kampung tersuruk ini untuk bertahan hidup menggantungkan mata pencaharian disektor pertanian dan usaha tanaman holtikultura, misal padi, kacang kacangan dan bawang merah. Dalam administrasi pemerintahan, Dilan terbelah menjadi dua, sebagiannya masuk ke nagari Muaro Aie dan sebagiannya lagi masuk dalam
administrasi nagari Pancung Taba. Jika digabung keduanya, penduduknya tidak lebih dari seratus orang dan catatannya; seratus persen warganya masuk dalam kategori miskin. Sejak zaman Belanda, Orde Lama, Orde Baru dan di zaman Reformasi keadaan Kampung Dilan seperti itu saja. Tidak ada perubahan dan pembangunan apapun, ia merasa termarjinalkan dari kampung sekitar . Dari jaman dulu hingga kini warga dibelenggu kemiskinan, dibelenggu sulitnya menjual hasil pertanian dan perkebunan dengan harga menguntungkan. Tidak adanya jalan yang representatif adalah persoalan utama yang dihadapi masyarakat. Kampung Dilan menjadi tertinggal bukan sekedar jaringan dan aliran listrik tidak ada, namun lebih parahnya lagi tidak ada jalan yang bisa diakses dengan kendaraan roda empat dan bahkan kendaraan roda dua. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tidak ada pula bidan desa atau juru rawat
yang ditempatkan disana, mereka harus naik gunung turun gunung untuk mendapatkan pelayanan. Perantau setiap pulang selalu menemui kondisi seperti itu. Keluhan itu murni, meluncur apa adanya dari rakyat miskin tanpa tendensi apa – apa. Termasuk penuturan sejumlah tetua dan tokoh masyarakatnya. Salah satu asset yang mereka miliki dan menjadi kebanggaan mereka dari dulu hingga kini adalah sebuah mesjid tua ditengah kampung.Tidak lebih. Selebihnya rumah panggung dan pondok tempat penduduk menetap. Maridin (50) salah seorang tokoh masyarakat disana kepada penulis menyebutkan, disana pemudik harus berjalan kaki dengan beban berat. Kendaraan tidak bisa masuk kesini. Padahal kampung Dilan sebenarnya punya potensi besar untuk dikembangkan, mulai dari lahan pertanian, perkebunan, peternakan. “Apapun bisa ditanam didaerah ini” kata Maridin. Namun sayang, segala sesuatunya
22
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M / 27 RAMADHAN 1433 H
PENGALAMAN RELIGIUS SYAMSUL BAHRI KHATIB
Tak Tidur Usai Salat Subuh SETIAP orang memiliki kiat tersendiri untuk menjaga kesehatan selama berpuasa pada bulan Ramadan. apabala tidak bisa menjaga dengan baik, penurnan energi akan membuat badan letih. Apabila badan telah l e t i h berdampak k e p a d a ibadah. Akibatnya puasa dijalankan dengan bermalas-malasan. Ketua MUI Sumatera Barat Syamsul Bahri Khatib mengatakan, sangat merugilah orang-orang yang melewatkan bulan Ramadan hanya degan bemalasmalasan, atau sebaliknya orang yang terlalu sibuk dengan urusan dunianya saja, tanpa memperhatikan amal ibadah. Menurutnya, rasa letih yang dialami oleh orang yang berpusa adalah hal yang wajar. Untuk mensiasati hal itu, Ia mengaku selalu menyibukkan diri sejak pagi hari. Dikatakannya, kesibukan akan menghilangkan rasa letih saat berpuasa. Dikatakannya, Letih yang dirasakan saat berpuasa bisa disebabkan oleh banyak hal. Diantaranya, kurangnya asupan ketika sahur, kurang beraktivitas, tidur setelah salat subuh. Menurutnya, Tidur sesudah subuh adalah penyebab utama orang menjadi malas beraktivitas dan beribadah. “Sejak kecil saya telah membiasakan diri untuk tidak tidur setelah subuh. Karena orang tua saya berpesan tidur sesudah subuh akan berdampak buruk bagi kesehatan. Setiap bulan Ramadan pekerjaan bisanya jauh lebih banyak dari pada bulan biasa. Tetapi saya tetap melakukan pekerjaan sehari hari ke sawah pada pagi hari. Malamnya salat tarawih di musola. Sehabis tarawih biasanya kami tadarus hingga Pukul 02:00 WIB. Tetapi itu semua dijalani dengan riang gembira,” katanya. Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Syamsul Bahri Khatib mengaku tetap sehat hingga saat ini karena tidak pernah tidur sehabis salat subuh pada bulan Ramadan atau pada bulan lain. Ia selalu beraktifitas sejak pagi-pagi hari. Syamsyul Bahri berpesan, lakukanlah ibadah puasa dengan tulus karena Allah. Jangan mengerjakannya, hanya karena ikut-ikutan atau segan dengan orang lain. Selain itu, untuk menguatakan tubuh, hindari kebiasan tidur sesudah subuh. Karena sangat berdampak buruk bagi kita di kemudian hari. (h/yat
SAFARI RAMADAN GUBERNUR DI SIJUNJUNG
Manfaatkan Lahan Kosong SIJUNJUNG, HALUAN—Masyarakat petani mesti mau menambah kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan dengan memanfaatkan lahan kosong. Sebab, kegiatan tambahan ini kunci peningkatan ekonomi petani.
SAMBUTAN—Gubernur Irwan Prayitno memberikan sambutan saat Safari Ramadan di Masjid Nurul Hidayah, Nagari Buluah Kasok, Kecamatan Lubuak TArok Kabupaten Sijunjung. HUMAS
Safari
RAMADAN
PAN Ingin Lebih Dekat Dengan Masyarakat SOLSEL, HALUAN—Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Sumatera Barat berkunjung ke Koto Tinggi Jorong Padang Aro Kabupaten Solok Selatan, Minggu (12/8). Kunjungan dalam rangka Safari Ramadan itu untuk mengenal lebih dekat dengan masyarakat setempat. Hadir pada kesempatan itu Ketua DPW PAN Sumbar diwakili oleh Sekretaris DPW PAN Sumbar Ir Refbi Panai, Ketua Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (BPOK) PAN Dapil II Sumatera Barat Israr Jalinus, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dapil II Sumbar Erman Jamal. Didampingi tim safari Dewan Pimpinan Daerah PAN Solok Selatan Abdul Rahman, SH, MH, Ketua BPOK Kabupaten Edi Susanto, dan Sekretaris DPD PAN Robi Sugara, dan seluruh Dewan Pimpinan Cabang se-Solok Selatan. Kunjungan Tim Safari DPW dan DPD PAN ke Koto Tinggi tepatnya Mushala Khairul Hidayah dikarenakan oleh keinginan partai PAN untuk bersilaturrahim dan menjalin hubungan lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, kunjungan ke Mushala Khairul Hidayah didorong
oleh keprihatinan partai akan rumah ibadah yang masih terbengkalai. Mushala Khairul Hidayah yang dibangun dengan dana swadaya masyarakat setempat kini sedang dalam pembangunan. Namun keterbatasan dana, sehingga pembangunan masih terbengkalai, dan keinginan masyarakat untuk meningkatkan status musala menjadi masjid, mengingat jarak tempuh masjid yang jauh. Ketua DPD PAN Abdul Rahman mengatakan, kedatangan tim safari partai merupakan kerinduan elit partai dengan masyarakat Solok Selatan, terutama masyarakat Koto Tinggi Jorong Padang Aro. Keinginan masyarakat untuk membangun musala menjadi masjid mendapatkan respon positif. Ketua DPD PAN Solok Selatan akan memperjuangkannya di tingkat pemerintah daerah. “Sangat ironis, tempat ibadah yang hanya berjarak satu kilometer, tetapi pembangunannya masih terbengkalai. Maka, partai PAN yang notabene didirikan oleh cendikiawan muslim, sangat memperhatikan perkembangan keagamaan umat, temasuk pembangunan tempat ibadah,” jelas
Abdul Rahman. Sekretaris DPW PAN Sumbar Refbi Panai mengatakan, partai PAN akan membantu masyarakat untuk mewujudkan keinginannya itu. Aspirasi masyarakat akan ditampung, dan diperjuangkan melalui kader PAN yang menduduki kursi legislatif provinsi. “Pembangunan musala ini sangat penting, untuk mendukung kehidupan beragama, dan mewujudkan masyarakat religious,” ucapnya. Ketua BPOK PAN Dapil II Sumbar Israr Jalinus mengatakan, Kabupaten Solok Selatan mendapatkan alokasi dana dari APBD Provinsi tahun 2012 sekitar Rp20 miliar. Anggaran ini misalnya untuk membangun irigasi Ulu Suliti Rp2,5 miliar, irigasi Pekonina Rp2,5 miliar, pembangunan infrastruktur jembatan di Lubuk Ulang Aling, dan Nagari Talao. Dari kunjungan itu, pengurus Mushala Khairul Hidayah mendapatkan bantuan dana pembangunan mushala sebesar Rp6.5 juta, dengan rincian Rp3 juta dari DPW PAN Sumbar, Rp1,5 juta dari DPD PAN Solsel, dan Rp2 juta dari pribadi Abdul Rahman sebagai pemimpin di kabupaten ini. (h/col).
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno ketika kunjungan Tim Ramadhan Provinsi Sumatera Barat ke Masjid Nurul Hidayah Nagari Buluah Kasok Kecamatan Lubuak Tarok Kabupaten Sijunjung, Senin (13/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Muchlis Anwar, Dandim 3010, Kadis Pertanian Ir. Djoni, Kadis Sosial Abdul Gafar, Kabiro Binsos Drs. Jefrinal Arifin serta beberapa Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Sijunjung. Menurut Irwan, Sumatera Barat tercatat dalam statistik, 60 persen penduduk beraktifitas pada sektor pertanian. Dari data itu juga didapat bahwa sebahagian besar petani hidup miskin dan berada dibawah garis kemiskinan. Hal ini juga ditandai dengan kondisi lahan pertanian rata-rata hanya sepertig hektar, sehingga hasil pertanian hanya mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, belum mampu memberikan nilai lebih. Sementara waktu bekerja petani baru hanya 3,5 jam perhari. Jadi masih banyak waktu dan kesempatan bagi para petani untuk memanfaatkan waktu dengan baik untuk menambah kegiatan usaha lain. Baik itu, perkebunan, coklat, kulit manis, pisang, mangis, sawit, dan lain-lain, perikanan, peternakan maupun usaha indutri rumah tangga yang produktif. Dia juga menceritakan ketika melepas rombongan jemaah haji dari salah satu kabupaten dan menanyakan bagaimana mereka naik haji. Mereka menjawab naikan haji karena usaha sawit,
coklat, ikan, bukan karena hasil sawah pertanian. Saat ini ada progam cetak sawah baru dari pemerintah yang dibantu Rp10 juta per Ha. bagi masyarakat yang memiliki lahan dapat mengajukan permohonan kepada dinas petanian provinsi atau melalui dinas pertanian kabupaten tempat tinggal. Saat ini Kabupaten Dhamasraya telah melakukan program cetak sawah baru seluas 1100 ha, Pessel seluas 1000 ha. “Kita amat yakin solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani adalah dengan menambah jam kerja dan kegiatan usaha lain yang mendapat nilai lebih sebagai ekonomi tambahan. Di tanah yang subur penuh rahmad ini, jika ada kemiskinan itu disebabkan oleh karena masyarakat yang malas dan tidak berkerja sungguh-sungguh. Oleh karena mari kita manfaatkan lahan-lahan sebaikbaiknya dengan tanamantanaman yang bernilai jual baik,” harapnya. Walinagari Syafriadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan, permohonan kepada Gubernur tentang rencana pembangunan irigasi Lubuak Patai, Batang Bandang yang dapat mengairi sawah hingga 32 ha. Harapan itu tersampai agar direalisasikan tahun 2013. Syafriadi juga menyampaikan bahwa 80 persen penduduk nagari Buluak Kasok mencari penghidupan dengan bertani. Oleh karena itu semua program pertanian dan bantuan ekonomi lain dapat disaluran di daerah ini, karena masyarakat daerah ini masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan. (h/rel)
ramadan 23
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H
MASJID NURUL AMIN PAGARUYUNG
TANYA — JAWAB
Di Asuh Oleh: Buya Mas’oed Abidin
Puasa Tanpa Salat Tanya: Aslamu’alaikvm Wr Wb. Yth Buya Mas’oed Abidin. Saya mau manya lagi. Pak Buya kalau kita puasa, tapi gak pernah menjalanin salat, gmana tu pak Buya. Apa kita cuma nahan haus dan lapar aja atau gimana. Maksih pak Buya. Yeldy Jawab: Asalammualaikum. WW. Yeldy seharusnya kalau kita berpuasa juga kita salat, agar puasa kita tidak siasia, seperti yang Yeldy katakan itu cuma nahan haus dan lapar aja jadinya. Maka lebih baik lakukanlah salat degan teratur. Salat itu tidak berat dan tidak susah. Buya yakin Yeldy mampu mengerjakan. Buya doakan agar Yeldy dapat puasa dan mampu salat teratur selama hayatnya mulai sekarang. Selamat ya Yeldy. Wassalam.
29 Atau 30 Hari Tanya: Assalamu’alaikum Wr. Wb. Utama sekali diucapkan semoga Buya Masoed Abidin, selalu berada dulu kandungan sehat walafiat, yang mau ditanyakan kepada Buya. Menurutt yang kita ketahui selama ini, Rasul kita Nabi Besar Muhammad SAW berpuasa pada bulan Ramadhan lebih banyak 29 hari daripada 30 hari. Tetapi kenyataannya sekarang bahkan sebaliknya, kita lebih banyak berpuasa 30 hari daripada 29 hari, gimana ini Buya? Pada kesampatan ini juga diusulkan kepada Buya bahwa Rubrik Tanya-Jawab ini kalau dapat tidak hanya dulu bulan Ramadan saja tetapi terus berlanjut, saya juga berharap manajemen Harian Haluan akan bersedia mengabulknnya walaupun tidak tiap hari, cukup 2 kali seminggu. Misalnya tiap hari Selasa dan hari Jumat. Terrma Kasih Buya. Terima Kasih Haluan. Wassalam, Zausti Terandam Padang. Jawab: Assalamualaikum WW. Pertama sekali diucapkan terimakasih atas doanya, dan kami semua juga mendoakan Zausti dan teman-teman selalu berbahagia, baik dan selamat pula. Amin. Masalah jumlah hari puasa Ramadhan itu amat tergantung kepada peredaran bulan. Memang dalam hitungan qamariyah, satu bulan itu hanya berjumlah 29 dan 30 hari saja. Tidak ada yang 28 atau 31 hari. Karena itu dalam menentukan awal Ramadan umpamanya bulan Sya’ban sudah dimasuki 29 hari jika masih diragukan karena bulan belum juga terlihat karena cuaca maka cukupkan bilangan Sya’ban 30 hari hitungannya. Maka tentulah Ramadhan brikutnya berjumlah 29 hari. Mungkin sekali hitungan-hitungan begnilah yang sering terjadi masa lalu itu. Maaf lahir batin. Wassalam RUBRIK yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020
Megah dengan Kesederhanaan Masjid Nurul Amin Pagaruyung Batusangkar, yang menaranya tampak menjulang tinggi di kejauhan, menarik perhatian masyarakat yang mengunjungi kota budaya ini. Masjid ini berada masih di Istano Basa Pagaruyung. Lokasi Masjid Nurul Amin Pagaruyung sendiri masih berada cukup jauh di ketinggian. Sayang keduanya tampak telah mulai usang dimakan usia dan cuaca. Menara Masjid Nurul Amin Pagaruyung yang menjulang tinggi, dan sudah bisa terlihat dengan jelas dari jarak beberapa kilometer. Selain memiliki sebuah kubah utama, Masjid Nurul Amin Pagaruyung juga memiliki beberapa buah kubah berukuran lebih kecil. Sebuah tengara pada dinding luar Masjid Nurul Amin Pagaruyung, yang menunjukkan tanggal peresmian pada 21 Februari 1992. Selasar Masjid Nurul Amin Pagaruyung, dimana pilar-pilar luar dan langit-langitnya diberi ornamen garis-garis ritmis. Tidak ditemukan adanya bedug di Masjid Nurul Amin Pagaruyung ini. Selasar Masjid Nurul Amin Pagaruyung dilihat dari sisi yang lain. Ruangan utama Masjid Nurul Amin Pagaruyung terlihat cukup sederhana. Bagian mihrab dan dinding bagian depan terlihat polos, tanpa hiasan kaligrafi indah yang lazimnya dijumpai di masjid. Pada dinding di bagian kanan hanya terlihat deretan jam kecil yang menunjukkan waktu sholat, dan di sebagian bidang pada empat pilar besar terdapat ornamen kelopak bunga melingkar. Kubah bagian dalam Masjid Nurul Amin Pagaruyung, dengan lampu gantung susun enam dan sekitar tiga puluh titik lampu.
Kemana Anda Tarawih Malam Ini?
Kubah dan lampu gantung Masjid Nurul Amin Pagaruyung dilihat pada posisi tegak lurus. Ornamen yang cukup cantik pada pintu Masjid Nurul Amin Pagaruyung. Masjid Nurul Amin Pagaruyung ini sebenarnya
SELASA, 14 AGUSTUS 2012 M 26 RAMADAN 1433 H
No Nama Masjid / Mushalla
Alamat
Penceramah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.
JL. Perintis Kemerdekaan No. 144 Kabun JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Perumnas Air Tawar Barat Jalan Pulau Karam No. I69 JL. Parak Gadang IX/17 Kec. Padang Utara Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Banda Olo RW. III Kel. Kampung Lapai LImau Manih Simpang Piai Wisma Indah II Lapai Padang Belanti JL. Ampang RT. 1 RW IV Padang
M. Haikal, S.Ag Zulmaidi, SHI Syofyan Hadi, MA, M.Hum Drs. H. Bustanul Chan Drs. H. Djanius Syukur Drs. H. Dasril Ilyas Supardi, S.PdI H. Akhyar Hasan, BA Untrizal, S.Ag Jafri, S.Ag Yong Sasri, S.Ag Drs. Isda Fatri Drs. Hanafi Nurdin Drs. Muadi Abdul Samar, S.Ag Ricon Ajisman, S.Ag Drs. Mukhtim Syam, MA Irwanto Yan Fajri, M.Ag Idril Ishak Rambe, S.PdI Jumakhir Syafrizal, S.PdI Faizin, M.Ag Ismail Drs. Yetrizal Khatib Yul Asril, S.Sos Zulkarnaini Dafril Tuanku Bandaro, S.PdI Dalmizi, SHI Jefrizen Azizi, S.Sos Muharlion, S.Pd Drs. H. Syafwan Djiran Tk. Assaidul Akram, S.PdI Khatib Bandaro Alam Sati Drs. Damanik, M.Ag Drs. Hj. Khaiyarti Z. Drs. Wardi Lubis Abdel Haq, S.Ag, MA Y. Dt. Rajo Nan Koto, SHI, MA Drs. H. Hamidi H. Saukani Sani Drs. H. Yusnir Husin Amri Effendi, MA Drs. Izharman LM, M.Ag Drs. Salman M. Noer, M.Pd H. Bukhari Ismirat Sri Wahyuni M. Khaidir Zulkisman Lubis, S.Ag Drs. H. Syukur Majid Aditiawarman, S.Ag
Masjid Baitul Mukminin Mushalla Al-Jadid Masjid Baitul Makmur Mushalla Nurul Munfiqin Masjid Jiran Saiyo Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Muhajirin Masjid Abrar Mushalla Baiturrahim Masjid Nurul Huda Masjid Imaduddin Masjid Nurul Yaqin Mushalla Nurul Jadid Masjid Nurush Shadiqin Mushalla Tauhid Masjid Istighfar Musahlla Baitul Huda Mushalla Darul Arham Masjid Nurul Washilah Masjid Al Irsyad Mushalla Babussalam Masjid Khairul Ummah Masjid Istiqlal Masjid Ar-Raudah Masjid Baiturrahim Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Barkah Masjid Al-Hidayah Masjid Raya Baitul Muttaqin Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Al Manar Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhammadan Masjid Agung Al Munawarah Masjid Muhajirin Masjid Darussalam Masjid Taqwa Muhammadiyah Masjid Agung Darul Ilmi Masjid Istiqlal Masjid Ansharullah Muhammadiyah Masjid Jami’ Taluak Mushalla Baitul ‘Arafah Masjid Nurul Islam Masjid Nurus Sakinah Masjid Mukhlishin Olo Nanggalo Masjid Al Kautsar Masjid Baitul Muttaqin Masjid At-Ta’lim Masjid Al-Muttaqin Muhammadiyah Masjid Baiturrahman Masjid Mu’alimin Muhammadiyah
JL. Sawahan Timur Kec. Padang Timur Parak Gadang Kel. Gantiang Parak Gadang Kel. Ganting Komplek Cimpago Permai Koto Lua Pauh Koto Merapak Kel. Olo Padang Barat JL. Khatib Sulaiman Kec. Padang Utara Dinas Perkebunan JL. Rasuna Said No.77 Perumahan Griya Insani Gadut Lubeg Purus Atas Padang JL. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Padang Parak Anau Tanjung Sabar Lubuk Begalung Kel. Jati Kec. Padang Timur JL. Semarang Belakang Pasar Siteba Pampangan Kec. Lubuk Begalung Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapa JL. DPRD V Dadok Tunggul Hitam Padang JL. Imam Bonjol Padang JL. Pasar Batipuh Kota Padang Talang Solok Komp. Mawar Putih, Korong Gadang Kuranji Pemancungan Kel. Pasa Gadang JL. Bundo Kanduang No.1 Padang Kabupaten Pasaman Barat Kota Payakumbuh Kota Payakumbuh Jorong Taluak Nagari Taluak Kab. Agam Komp. Griya Indah II Korong Gadang JL. Gajah Mada Kel. Gunung Pangilun JL. Palangkaraya No S/1 Kel. Karang Selatan JL. Gajah Mada Samping Kejaksaan Padang Air Camar-Aur Duri Kota Padang Pangkalan TNI AU Padang Sendik BRI Pasar Baru Padang Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Kota Padang Jati IV Padang Pakan Sinayan Kamang Mudik
cukup megah, hanya saja sudah memerlukan perbaikan dan perawatan di banyak tempat. Bisa dipertimbangkan untuk menambah ornamen di bagian dalam masjid yang masih terlihat sangat sepi.
Keagungan sebuah masjid memang bukan semata dilihat dari bentuk fisiknya, namun setidaknya ia perlu dijaga, dirawat dengan semestinya, dan bisa menjadi inspirasi. Keagungan masjid, dan tempat ibadah pada
umumnya, seharusnya memang ada pada bagaimana pemanfaatannya sebagai tempat ibadah dan tempat menimba ilmu-ilmu agama agar para pengikutnya bisa menjadi lebih saleh. (h/bambangaroengbinang)
RAGAM RAMADAN
Rumah Zakat Optimalkan Desa Binaan PADANG, HALUAN — Rumah Zakat mengoptimalkan penyaluran zakat di daerah yang menjadi desa binaannya. Daerah itu adalah Kecamatan Koto Tangah, Padang Timur, Kuranji dan Batang Anai. Jumlah keluarga yang menjadi binaan di daerah tersebut sebanyak 40 kepala keluarga. Selain itu, rumah zakat juga menerimaa rekomendasi dari donatur. Setelah diberikan bantuan, para keluarga ini akan selalu dipantau dan didampingi oleh tim dari Rumah Zakat. Saat ini pembinaan sudah berjalan sekitar 2 tahun. Sebelum periode sekarang, beberapa orang sudah ada yang tidak dibina lagi. Bahkan sudah ada yang menjadi donatur di rumah zakat.
Terkait penyaluran, secara umum rumah zakat menyediakan 3 program. Yaitu senyum sehat, senyum mandiri, dan senyum juara. Menurut operating head Rumah Zakat cabang Padang Widariyati, dalam satu keluarga bisa dijalankan ketiga program ini. Selama Ramadan, Rumah Zakat juga menyediakan program senyum Ramadan. Terdiri dari bingkisan keluarga jompo dan pra sejahtera, berbagi buka puasa, kado lebaran yatim, dan Syiar Quran. Dalam penerimaan zakat, Rumah Zakat lebih memfokuskan bagi orangorang yang ingin membayarkan zakat mal, zakat profesi, pertanian, dan lainnya. Secara nasional, Rumah Zakat sendiri menargetkan dapat terkumpul zakat sebanyak Rp113,2
Milyar. Terkait zakat fitrah, rumah zakat juga bersedia menyalurkannya. Rumah zakat akan terus menerima pembayaran zakat sampai pukul 22.00 WIB saat malam takbiran. Sedangkan penyalurannya sendiri akan terus berlangsung sampai pukul 00.00. Standar pembayaran zakat yang diumumkan Rumah Zakat adalah Rp21.250. Pembayaran zakat fitrah ini pun diperkirakan mencapai puncaknya pada malam takbiran. “Biasanya jumlah yang terkumpul sebanyak Rp3 juta. Namun sampai saat ini (Selasa, red) belum mencapai Rp2 juta,” kata Widariyati saat ditemui Haluan, Selasa (14/ 8). (h/cw-eni)
Masjid Agung Pasaman Gelar MTQ PASAMAN, HALUAN — Masjid Agung Al Muttaqin mengajak masyarakat agar gemar membaca Alquran melalui kegiatan MTQ. Kegiatan yang digelar masjid terbesar di Lubuk Sikaping Pasaman ini juga dalam rangka memperingati Nuzul Quran. MTQ digelar untuk tingkat SLTP dan SLTA yang ada di Lubuk Sikaping dan tingkat umum yang diikuti oleh Ibu–ibu yang berusia 51 tahun ke atas. Untuk lomba MTQ tingkat SLTP juara satu putra diraih oleh MTsN Lubuk Sikaping dan juara satu putri juga diraih oleh utusan dari MTsN Lubuk Sikaping. Sementara itu untuk tingkat SLTA juara satu diraih oleh MAN Lubuk Sikaping dan putrinya juara satu juga dari MAN Lubuk sikaping.
Tak kalah menarik dalam kegiatan ini yakni juga diikuti oleh ibu– ibu yang berusia 51 tahun ke atas. Juara satu diraih Hj. Resna Murni. Bagi setiap pemenang lomba diberikan hadiah berupa satu buah Tropi piagam dan uang pembinaan. Semua biaya dalam kegiatan ini berkat bantuan infak dari jamaah Mesjid Agung Al-Muttaqin. Dalam kegiatan ini pengurus Masjid Agung Al Muttaqin mendapat dukungan yang positif dari pihak pemerintah Kabupaten Pasaman dan masyarakat. Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Masjid Drs. H. Asrul Yamin MM mengatakan, membaca Alquran pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT. Apalagi dibaca pada Ramadhan. “Perkembangan zaman yang
sangat pesat saat ini, tanpa adanya pedoman yang kuat yang terdapat di dalam Alquran, maka dikhawatirkan generasi muda kita akan mudah tergoda hal-hal negative. Oleh sebab itu, diharapkan kepada peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengamalkan pelajaran yang terdapat di dalam Alquran bukan hanya sekedar membacanya saja, tapi memahami makna dan mengapalikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Asrul Yamin. Usai penutupan, pengurus Mesjid Agung Al Muttaqin juga dilaksanakan penyerahan santunan untuk anak yatim yang berada disekitar masjid sebanyak 140 orang. Mereka masing-masing mendapatkan bantuan Rp300.000. Bantuan itu untuk anak yatim yang berasal dari infak dan sedekah. (h/tos)
24
RABU, 15 AGUSTUS 2012 M 27 RAMADAN 1433 H