Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
SABTU
TERBIT 24 HALAMAN 104 TAHUN KE 64
15 SEPTEMBER 2012 M / 28 SYAWAL 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MEMASTIKAN ILLEGAL LOGGING
BPBD Bentuk Tim Telusuri Hulu Batang Kuranji PADANG, HALUAN — Menyikapi hasil investigasi dari Sekretariat Bersama (Sekber) Pecinta Alam Sumbar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang akan membentuk tim untuk menelusuri hulu Batang Kuranji dan menyisir beberapa lokasi yang diduga kuat menjadi areal illegal logging. Kepala BPBD Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, tim yang akan berangkat dalam waktu dekat ini akan menelusuri hulu Batang Kuranji dan masuk ke areal yang diduga kuat sebagai lokasi illegal logging. “Kita telah bentuk empat tim untuk menuju bukitbukit di belakang Kampus Universitas Andalas. Nantinya, mereka akan menelusuri hulu sungai yang diduga kuat oleh Sekber PA Sumbar mengalami pendangkalan akibat banyak material kayu yang menumpuk di sungai. Di samping itu, tim ini juga bergerak mencari areal-areal yang gundul akibat aktivitas illegal logging,” kata Dedi kepada Haluan, Jumat (14/9). Akan tetapi, kepastian kapan tim ini untuk berangkat belum bisa dijadwalkan karena cuaca yang masih ekstrem dan masih mempersiapkan apaapa saja yang akan dibutuhkan dalam peninjauan lokasi tersebut.
>> BPBD BENTUK hal 11
MENGUNGSI — Warga membawa karung berisi pakaian dan kebutuhan lainnya untuk mengungsi di Desa Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Jumat (14/9). Mereka mengungsi ke rumah sanak famili, karena rumah warga yang terletak di lereng bukit masih rawan longsor, dan retak-retak di sejumlah titik. RIVO
DIDUGA BUNTUT KASUS SIMULATOR SIM Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaikbaiknya, kemudian Dia mengambalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (daripadanya pada hari kiamat) dengan sebenar-benarnya. (QS Nuh Ayat 17-18)
04.56
12.16
15.23
18.20
19.28
KHAS
Pintu gerbang memasuki Benteng Van Der Capellen. KASRA SCORPI
Dua Benteng Hadir Atas Permintaan Ninik Mamak DI SUMATRA BARAT terdapat dua benteng peninggalan Belanda ternama dan kini menjadi objek wisata yaitu Benteng Van der Capellen di Batusangkar dan Port de Cock di Bukittinggi. Benteng tersebut menjadi kebanggaan karena dianggap sebagai lambang perjuangan warga masyarakat sekitar terhadap penjajahan Belanda. Hal itu benar karena Belanda mendirikan benteng itu memang untuk menghadapi para pejuang yang gagah berani mepertahankan tanah airnya. Tetapi kenapa Belanda sempat mendirikan benteng di tempat itu? Apakah karena tempat itu merupakan hasil rampasan dalam perang? Tidak juga! Pendirian benteng tersebut berawal dari ninik mamak orang awak Minang sendiri yang maangok ka lua badan, dengan arti meminta bantuan kepada Belanda dalam perang saudara antara kaum adat dengan kaum Paderi.
>> DUA BENTENG hal 11
20 Penyidik Polri Tinggalkan KPK PERSETERUAN antara Polri dengan KPK masih berlanjut. Setelah berebut menangani kasus Simulator SIM, kini 20 penyidik Polri meninggalkan KPK. Padahal tenaga mereka masih sangat diperlukan di komisi antikorupsi itu.
JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditinggalkan oleh 20 penyidik Polri. Mereka telah ditarik oleh Badan Reserse Kriminal Markas (Bareskrim) Kepolisian RI. KPK bakal terguncang karena kekurangan tenaga penyidik. Inforamasi terjadinya penarikan besar-besaran tenaga penyidik di KPK oleh Polri tersebut, dibenarkan oleh juru bicara KPK, Johan Budi. Menurut Johan, penarikan itu dilakukan setelah pimpinan lembaganya melayangkan surat perpanjangan
masa kerja sebagai penyidik di institusi anti-korupsi tersebut. “Jadi KPK menerima surat balasan dari Mabes Polri terkait surat penugasan penyidik (yang diajukan) pimpinan,” kata Johan Budi di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (14/9). Namun, Johan berkeberatan dengan istilah penarikan penyidik. Yang benar, kata Johan, Polri tidak memperpanjang masa kerja penyidik di KPK. “Jadi mereka bukan ditarik, tapi tidak
diperpanjang,” ungkapnya. Para penyidik KPK semua berlatar belakang penyidik Kepolisian, penyidik Kejaksaan, dan penyidik Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Di komisi anti-korupsi, mereka punya masa kerja hingga empat tahun. Namun, apabila dianggap masih dibutuhkan, KPK punya hak memperpanjang masa kerja mereka sampai empat tahun kemudian. Menurut Johan, khusus penyidik dari kepolisian punya
>> 20 PENYIDIK hal 11
KISAH 18 WARGA SELAMAT DARI LONGSOR
Satu Jam dalam Terjangan Air Bah Laporan: Esha Tegar Putra KETIKA longsor dan banjir bandang terjadi di Bukit Ubi, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Padang, Rabu (12/9) lalu, ternyata ada sekelompok warga yang berjumlah 18 orang yang berhasil menyelamatkan diri sementara rumah mereka luluh lantak. Mereka lebih kurang satu jam berjuang menghindari terjangan air bah dan longsor hingga mencapai tempat yang lebih aman. Sebagian besar dari warga yang berhasil menyelamatkan diri tersebut terdiri dari empat orang ibu dan 12 orang anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun, bahkan ada yang berusia dua tahun.
>> SATU JAM hal 11
Material longsoran bebukitan yang menerjang rumah warga di Bukit Ubi, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Padang, Rabu (12/9) lalu. Sekitar 18 warga selamat dari air bah dan longsor karena berlari lokasi ketinggian. ANGGA
Rank
Kontingen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH RIAU KALIMANTAN TIMUR SUMATERA UTARA SULAWESI SELATAN LAMPUNG NTB PAPUA SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN BALI BANTEN KALIMANTAN SELATAN DI YOGYAKARTA JAMBI KALIMANTAN TENGAH SULAWESI UTARA KALIMANTAN BARAT SULAWESI TENGGARA MALUKU ACEH KEP. BANGKA BELITUNG GORONTALO SULAWESI TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA BARAT BENGKULU MALUKU UTARA
Emas 52 42 39 25 21 14 12 10 8 8 5 5 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Perak Perunggu Total 38 44 48 24 18 14 13 7 5 4 3 2 10 4 2 2 5 3 3 3 2 0 5 3 2 1 1 2 2 1 0
45 41 49 31 23 14 11 8 5 5 6 11 11 13 9 8 8 10 3 1 7 1 2 7 4 0 0 1 1 3 1
135 127 136 80 62 42 36 25 18 17 14 18 25 21 14 13 15 15 8 6 11 3 8 11 7 2 2 3 3 4 1
PATRICIA KEMBALI PERSEMBAHKAN EMAS
Sumbar Naik ke Peringkat 12 PEKANBARU, HALUAN — Perenang handal Sumbar, Patricia Yosita Hapsari kembali mempersembahkan medali emas bagi ranah Minang, Jumat (14/9). Tampil di nomor sprint , 50 meter, Yosita kembali menyisihkan pesaing terberatnya, Enny Sulistyowati untuk menggapai emas ketiga baginya dan kelima untuk Sumbar sepanjang perhelatan PON XVIII. Atas tambahan satu medali emas ini, posisi Sumbar naik dua tingkat dari peringkat 14 ke peringkat 12. Dengan keberhasilannya itu, mantan pelajar SMA Don Bosco Padang ini memastikan diri sebagai ratu renang di nomor gaya bebas menyusul keberhasilannya meraih tiga dari empat emas yang disiapkan untuk gaya bebas di nomor 50, 100, dan 200 meter. Sementara di nomor 400 meter, Raissa Kania Dewi asal Jabar,
>> SUMBAR NAIK hal 11
>> 02
CJH Sumbar Diminta Persiapkan Diri.......................... >> 04
Emas Antam Melambung...........................................
>> 23
Pencuri Hajar Polisi....................................................
2 UTAMA
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
MENGHADAPI CUACA MEKKAH
Calon Jemaah Haji Sumbar Diminta Persiapkan Diri PADANG, HALUAN — Kepala Bidang Haji, Zakat, dan Wakaf Kawil Kementerian Agama Provinsi Sumbar Syamsul Bahri meminta calon jamaah haji (CJH) Sumbar agar mempersiapakan diri untuk menghadapi cuaca di Mekkah. Pasalnya, perubahan cuaca di kota Mekkah bisa dengan cepat. Menurutnya, saat ini cuaca dingin masih melanda sebagian wilayah Arab Saudi termasuk di Mekkah, Jeddah, maupun Madinah. Namun, cuaca dingin diprediksi akan berakhir pada pertengahan musim haji yakni sekitar awal Oktober 2012. “Cuaca dingin diperkirakan akan dirasakan oleh jamaah haji yang berangkat pada kloter awal samnpai kloter 4, namu, kemungkinan setelahnya kloter 5 hingga 20, mereka akan memasuki Mekkah ketika udara sudah panas. Karena itu, kami sangat berharap calon jamaah haji bisa mempersiapkan diri, setiap kebutuhan yang diperlukan,” ungkapnya kepada Haluan, Jumat (14/9), di Padang. Cuaca sering kali menjadi masalah tersendiri bagi para jamaah haji saat berada di Arab Saudi. Namun menurut Syamsul Bahri, pada musim haji tahun ini diperkirakan cuaca lebih bersahabat dibanding musim haji sebelumnya. Dikatakannya, kalau cuaca dingin sudah selesai, berarti cuaca hampir mirip dengan di Indonesia, walaupun pada dasarnya agak sedikit lebih panas. “ Diharapkan jamaah haji bisa menyesuaikan diri dengan cuaca di sana. Saya sangat menganjurkan CJH membawa perlengkapan pribadi yang mendukung kondisi cuaca,” katanya. Syamsul Bahri meminta CJH Sumbar memamfaatkan layanan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, pemerintah Arab Saudi saat ini telah banyak memberikan fasilitas kemudahan. Salah satu fasilitas yang sangat bermanfaat, mereka memasang Air Conditioner (AC) di bawah lantai marmer Masjidil Haram kemudian dialiri dengan air dingin. Hal tersebut bertujuan untuk mendinginkan lantai marmer sehingga lantai Masjidil Haram tetap terasa dingin walau diterpa sinar matahari yang sangat panas. ”Di Padang Arafah, juga dipasang pemancar air yang bertujuan menetralisir udara gurun yang sangat panas. Biasanya udara tersebut berhembus sebelum waktu Ashar datang. Fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan jamaah berupa air minum yang tersedia di beberapa titik strategis di Makkah dan Madinah. Jamaah haji bisa mendapatkan air minum gratis yang sudah disediakan untuk mencegah dehidrasi karena panas,” jelasnya. (h/yat)
KILAS TP-PKK Gelar Pelatihan Menjahit PADANG, HALUAN — Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Barat terus berupaya meningkatkan keterampilan para ibu rumah tangga. Mereka diharapkan memiliki usaha sendiri untuk membantu pendapatan sang suami untuk menghidupi keluarga. Kali ini PKK Sumbar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumbar menggelar kegiatan pelatihan menjahit. Mereka akan dilatih sampai pandai dengan waktu belajar 40 hari atau 200 jam belajar. Mereka tidak hanya diajar pandai menjahit tetapi juga pandai membuat pola, model pakaian dan menjahit dengan rapi. Terakhir, mereka juga akan diuji kompetensinya. Luar biasa. Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno dalam sambutannya pada pembukaan Kursus Menjahit Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Jumat (13/9), di Padang menjelaskan, setiap tahun organisasi yang dipimpinnya selalu memberi kesempatan kepada kaum ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilannya. Tahun lalu digelar kegiatan bordir. “Kita terus berupaya meningkatkan keterampilan para ibu-ibu ini dengan berbagai pelatihan yang mereka butuhkan. Tahun lalu kita adakah pelatihan bordir. Kini mereka sudah bisa menghasilkan kerajinan bordir sendiri dan menerima upah atas usahanya,” kata Nevi. Untuk mengikuti pelatihan ini, Nevi meminta agar para ibu itu bisa mengatur waktu. Sebelum berangkat ke tempat kursus, selesaikan dulu tugas di rumah, mengurus anak-anak dan keperluan suami. Jangan sampai pelatihan ini menyebabkan pekerjaan rumah tangga terbengkalai pula. Selanjutnya, bila ada yang belum paham, sebaiknya ditanyakan saja kepada instrukturnya. Sebab untuk menjadi pandai itu memang harus belajar dan banyak bertanya. Dan yang pasti, ikuti pelatihan tersebut dengan sungguhsungguh dan sepenuh hati. “Kami berharap, usai pelatihan ini, para ibu mahir membuat pakaian. Sehingga orang percaya menjahitkan pakaiannya pada kita. Dan tentu saja kami berharap, usaha menjahit pakaian yang ibu tekuni dapat membantu ekonomi keluarga,” katanya. Para ibu-ibu ini terlihat serius mendengarkan uraian Nevi. Mereka juga antusias untuk mengikuti pelatihan. Memang, mereka yang ikut pelatihan ini belum memiliki keterampilan apa pun selain sebagai ibu rumah tangga. (h/vie)
MELINTASI LONGSORAN — Warga melintasi longsoran di Desa Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Jumat (14/9). Tanah yang basah karena masih di aliri air, membuat warga yang melintasi lebih berhati-hati terhadap longsoran susulan. RIVO SEPTI ANDRIES
BANJIR BANDANG
ALTARA PEDULI SUMBAR
Anggota DPR Prihatin PADANG, HALUAN — Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Sumatera Barat, Mohammad Ichlas El Qudsi, mengaku prihatin karena bencana banjir bandang kembali melanda permukiman masyarakat di sejumlah titik di kawasan aliran sungai Batang Kuranji, Kota Padang, pada Rabu sekitar pukul 16.15 WIB. “Kiranya warga yang menjadi korban bencana banjir bandang tetap sabar dalam menerima cobaan dan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap ancaman bencana,” imbau Mohammad Ichlas El Qudsi menyikapi peristiwa bajir bandang Padang, Kamis (13/9). Bencana serupa telah terjadi pada Juli lalu, yang menimbulkan kerugian harta benda. Kini banjir bandang kembali terjadi, merendam permukiman masyarakat di kawasan aliran sungai tersebut. Dalam menyikapi ancaman bencana, masyarakat mesti mengutamakan keselamatan jiwa dan anggota keluarga, baru harta benda yang dimiliki. Bencana datang disebabkan sejumlah fenomena alam, yakni hujan lebat yang mengguyur wilayah
Padang, beberapa hari terakhir. Namun, bencana juga bisa saja disebabkan ulah tangan manusia yang kurang memperhatikan dan peduli dengan kondisi lingkungan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, meminta bencana yang berulang itu, perlu mendapat perhatian dari semua pihak, baik di tingkat kota maupun provinsi. Bagaimana dan apa langkah cepat dan tepat ke depan yang harus dilakukan, agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. “Semua kita perlu menyadari akan ancaman bencana alam, supaya tidak terus berulang pada lokasi yang sama. Permasalahan di hulu sungai Batang Kuranji sudah jelas, seperti hasil penelusuran tim Sekretaris Bersama Pecinta Alam Sumbar,” katanya. Jika ada rekomendasi dari hasil ekspedisi tim Sekber Pencinta Alam itu, mesti disikapi dan ditindaklanjuti instansi terkait baik di tingkat kota maupun provinsi. Semuanya ada keterkaitan dan diperlukan keterlibatan. Misalnya dinas kehutanan kalau ada lahan yang gundul dihulu, tentu harus dilakukan penghijauan atau
reboisasi. Begitu juga halnya dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), langkah apa yang tepat untuk pengendalian ancaman bencana banjir bandang agar tak terulang kembali. Walaupun tak bisa menghalangi bencana banjir bandang terjadi lagi, tapi setidaknya bisa menekan atau mengurangi dampak yang ditimbulkan. Ia juga meminta aparat keamanan, jika benar ada aktivitas penebangan hutan di kawasan lereng Bukit Barisan itu, perlu tegakkan hukum siapa pun pihak yang terlibat. “Wali Kota Padang, Fauzi Bahar pascakejadian bencana banjir bandang Juli lalu, sudah menyatakan komitmen menindak oknum penebangan hutan secara liar di kawasan hulu sungai tersebut. Ketegasan ini, mesti direspon personel kehutanan dan aparat kepolisian,” tegasnya. Masyarakat juga diharapkan memberikan dukungan terhadap upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut, sehingga pemerintah tidak lagi menemukan hambatan di lapangan. (h/rel)
Bantu Korban Banjir PADANG, HALUAN — Tim “ Altara Peduli Sumbar” kembali turun membantu para korban bencana banjir bandang yang terjadi di kota Padang. Satu unit Ambulance berserta 4 unit mobil rescue di bawah komando Ricar S Cecep dengan anggota timnya masing masing 7 orang pasukan yaitu Yoga, Adam, Dedet, Adi, Pance, Pinda, dan Dede, sejak hari pertama kejadian banjir setelah menerima komando Altara HM Azwir Dainy Tara langsung ke TKP membantu pencarian 4 korban yg hanyut terbawa air bersama anggota AMPG, TNI serta Tim SAR di kota Padang. Korban diketahui bernama Jamaris 55 th, Nazwa 6 tahun, Nila 21 dan Safa 2 th. Keempat korban berhasil ditemukan sehari setelah kejadian. Menurut Cecep kepada Haluan Jumat kemarin, tim Altara selain turut mencari korban, juga turun membantu warga Limau Manih dengan BPK Kota Padang membersihkan rumah untuk membuang lumpur yang masih menimbun rumah. “Kami juga berbaur dengan masyarakat untuk membantu bersih bersih rumah masyarakat yang tertimbun lumpur” kata Cecep kepada Haluan kemarin. HM Azwir Dainy Tara anggota komisi VII DPRRI bersama HM Yamin Ferinato Tara “ Bonny Tara” yang tengah bertugas di Jambi malam itu langsung memerintahkan Tim Altara membantu masyarakat. “Saya sudah perintahkan Tim Altara turun kelokasi untuk membantu apa yang bisa dikerjakan. Dan kita akan turun ke lapangan sekaligus memberikan bantuan sebagai meringankan beban derita warga “ kata Azwir Dainy Tara via telepon selularnya. (h/one)
Tujuh Anggota FWPSB Selesai UKW PADANG, HALUAN — Tujuh anggota Forum Wartawan Parlemen Sumbar (FWPSB) telah menuntaskan ujian kompetensi wartawan (UKW) di Lembaga Pers DR Soetomo (LPDS). Ketujuh wartawan itu, Novrianto (Kordinator), Rudi Antono, Trio Jenifran, Hendra Agusta, Adrian dan Rifki Wahyudi. “Saya mengapresiasi keberanian wartawan Sumbar untuk ikut UKW di LPDS,”ujar Tim Penguji Petrus Suryadi saat penutupan UKW Jumat 14/9 di Kompleks Gedung Dewan Pers Kebon Sirih Jakarta. UKW berlangsung selama hari, Kamis dan Jumat dengan klasifikasi UKW, Muda, Madya dan Utama. Sedangkan Penguji UKW
untuk wartawan madya, Maria menyebutkan peserta untuk terus mengupgrade ilmu-ilmu jurnalis. “Tanpa lupa dengan basic seperti piramida terbalik, menarik dan penting,”ujar Maria. Sedangkan pengjui UKW tingkat muda, Warih menyebut untuk peserta jenjang muda wartawan muda harus memahami esensi membuat berita dan peliputan. “Peserta UKW jenjang muda dari Sumbar ini cukup ulet dan proaktif dalam membangun jejaring dalam tugas peliputan,”ujar Warih UKW jalan menuju wartawan profesional. “Tapi tidak berhenti di sini, harus dilakukan pengembangan diri masing-masing peserta,”ujarnya.
Direktur Eksekutif Priyambodo berharap peserta UKW dari FPWSB mengkampanyekan UKW di Padang. “Kita harap peserta menjadi juru kampanye tentang UKW yang sudah menjadi keputusan Dewan Pers,”ujar Priyambodo sambil menyampaikan salam ke peserta FWPSB dari Bambang Harymurti. Kordinator FWPSB Novrianto mengatakan terima kasih atas kesempatan yang mahal dan langka ini didapat FWPSB. “Kami ingin jadi pionir UKW di daerah kami,”ujar Novrianto. Bahkan sejak berangkat peserta UKW sudah diwantiwanti menerima sepahit apapun keputusan dari penguji. “Keputusan apa pun kita
RUDI Antono terima sertifikat usai UKW di LPDS Jakarta, Jumat 14/9 terima konsekuensi dari sebuah ujian,”ujarnya. Terpenting lagi FWPSB ke
LPDS tak sekedar UKW. “Tapi seabrek ilmu dan pencerahan kami dapat di sini,”ujar. (rel)
EKONOMI BISNIS 3
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
HARI INI UNDIAN SIKOCI DI PADANG PANJANG
SELULAR BlackBerry Kuasai Pasar Smartphone JAKARTA, HALUAN — Penjualan BlackBerry masih menguasai pasar ponsel tanah air. Meskipun merek lain makin gigih menguasai pasar, namun produk asal Canada tersebut masih menjadi pilihan bagi konsumen ‘penggila’ smartphone. Sampai Juli 2012, BlackBerry masih menguasai pasar smartphone Indonesia dengan market share 53,6 persen. Pencapaian itu menempatkan BlackBerry masih menduduki posisi teratas pasar smartphone Tanah Air. Marketing Director RIM Indonesia, Eka Anwar, mengatakan, pengguna BlackBerry di Indonesia sangat tinggi. Termasuk di antaranya adalah pengguna aplikasi yang ditawarkan BlackBerry. “Kami berharap posisi ini tetap bertahan, tentu saja jumlah konsumen kami menjadi lebih banyak lagi, bisa menguasai 60 sampai 70 persen atau lebih market share smartphone Indonesia,” ujar Eka, dalam jumpa pers peresmian BlackBerry Lifestyle Store di BEC, Jalan Punawarman, Bandung, Kamis (13/9) sore. Eka mengaku tidak hafal berapa jumlah pasti pengguna BlackBerry di Indonesia. “Yang jelas pengguna BlackBerry terbanyak itu ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, dan kota besar lainnya,” ujarnya. Direktur Retail Oke Shop, Evy Soenarjo, mengatakan, BlackBerry Lifestyle Store di BEC merupakan yang pertama di Bandung. “Yang membedakan gerai BlackBerry ini dengan gerai lain adalah di sini kami garansinya resmi dari RIM, kemudian staf ahlinya sudah bersertifikasi, dan konsumen bisa langsung mencoba smartphone ketika hendak membeli BlackBerry,” ujar Evy. Selain itu, kata Evy, BlackBerry Lifestyle Store juga dilengkapi BlackBerry Expert Center, di mana menyediakan layanan purna jual kepada pelanggan yang membeli BlackBerry resmi. (h/trn)
Bank Nagari Sediakan Avanza HADIAH — Salah seorang nasabah Bank Nagari saat menerima hadiah utama berupa mobil saat penarikan undian Tabungan Sikoci tahun lalu. Turut disaksikan Dirut Bank Nagari, Suryadi Asmi. IST
PADANG PANJANG, HALUAN — Bank Nagari melakukan undian tabungan Sikoci periode 2 tahun 2012 untuk wilayah I.
Penarikan undian yang terdiri dari mobil Toyota Avanza, 21 sepeda motor, dan sejumlah hadiah tunai lainnya tersebut
Tata Motors Hadir di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Setelah sukses di segmen sepeda motor, kali ini mobil asal pabrikan India merambah pasar otomotif tanah air. Adalah Tata Motors, perusahaan otomotif global asal India yang resmi masuk Indonesia mulai 11 September kemarin. Tata Motors menyerahkan operasinya di Indonesia secara penuh kepada anak perusahaannya, PT Tata Motors Indonesia. Dengan melihat kenyataan bahwa pasar terbesar otomotif di Asia Tenggara adalah Indonesia, PT Tata Motors Indonesia akan terjun berkompetisi di pasar kendaraan penumpang dan komersial. Indonesia adalah pasar kunci bagi Tata Motors yang memiliki berbagai macam produk, mulai dari mobil kecil hingga bus di segmen kendaraan penumpang
dan dari 0,5 Ton Mini-Trucks hingga 49 Ton Heavy Trucks di segmen kendaraan komersial. PT Tata Motors Indonesia akan mulai meluncurkan produkproduknya pada tahun 2013. PT Tata Motors Indonesia akan meluncurkan produk kendaraannya saat telah memiliki sekitar 10 hingga 15 diler resmi di seluruh Indonesia, yang akan melayani penjualan, servis dan suku cadang. Dalam periode tiga tahun, Tata Motors menargetkan akan membuka 60 diler 3S (Sales, Service, Spareparts), 100 bengkel dan lebih dari 300 toko suku cadang. Perusahaan ini juga merencanakan kemungkinan untuk mendirikan basis manufaktur di Indonesia untuk melayani negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Investasi yang signifikan juga direnca-
nakan untuk melokalisasi penyediaan komponen-komponen. Seperti dirilis otomotif.com, Jumat (14/9), Tata Motors memulai debutnya pada Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-20 di Jakarta, mulai 20 September 2012. Perusahaan ini akan memamerkan 14 kendaraan penumpang dan komersial Tata, sebagai bagian dari perkenalan secara progresif pada pasar di Indonesia. Pameran ini juga akan menampilkan paviliun hijau khusus kendaraan-kendaraan Tata CNG, yang sedang dibutuhkan di Indonesia. Tata Motors adalah perusahaan otomotif terbesar di India. Melalui anak perusahaan dan perusahaan rekanannya, Tata Motors telah beroperasi di Inggris, Korea Selatan, Thailand, Spanyol dan Afrika Selatan. (h/vid)
dipusatkan pelaksanaannya di halaman Kantor Bank Nagari Cabang Padang Panjang, Sabtu (15/9) pagi ini. Sedangkan undian grand prize dengan hadiah utama mobil Nissan Ex Strail akan dilaksanakan di Payakumbuh akhir tahun 2012. Sekretaris Perusahaan Bank Nagari Hj Mardiah Muluk mengatakan, undian tabungan Sikoci wilayah I periode kedua ini meliputi Kantor Cabang Pasar Raya, Cabang Utama Padang, Cabang Bandung, Cabang Jakarta, Pekanbaru, Pariaman, Tapan, Painan, Lubuk Alung, Mentawai dan Kota Padang Panjang. Undian Tabungan Sikoci ini dilaksanakan 2 kali setahun. “Pengundian kita lakukan bergilir di semua cabang agar masyarakat ikut pula menyaksikan penarikan hadiah ini,” katanya. Direktur Utama Bank Nagari, Suryadi Azmi mengaku, kemajuan Bank Nagari sebagai bank masyarakat Minang tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah bersama seluruh lapisan masyarakat. Bank Nagari tak akan bisa berkembang tanpa dukungan semua pihak yang ada di Ranah Minang ini. “Semua terwujud atas kepercayaan, dan juga kedisiplinan seluruh karyawan jajaran Bank Nagari dalam menjalankan amanah itu. Makanya segenap pimpinan dan direksi menyampaikan terima kasih baik kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota beserta seluruh masyarakat, semoga Bank Nagari tetap menjadi pilihan bagi masyarakat Minang di mana saja,” lanjutnya. Bank Nagari sebagai bank orang Minang memang terus menunjukkan eksistensinya dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Namanya tidak hanya dikenal di Sumbar karena sudah
memiliki kantor di semua kabupaten dan kota serta cabangcabang pembantu, kantor kas serta ATM tetapi di perantauan Bank Nagari ini juga sudah menjadi panutan seperti di Jakarta, Bandung, serta Riau, dan kota besar lainnya di Indonesia. Berdasarkan data terakhir, kinerja Bank Nagari dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Asset tahun 2011 Rp 12.967 T naik jadi Rp 14.471 T tahun 2012. Dana pihak ketiga dari Rp 10.047 M naik jadi Rp 11.253 M,terdiri dari Giro, tabungan dan deposito. Sementara tabungan Sikoci tercatat sebesar Rp 1,77 M dengan 481459 nasabah. kredit Rp 9.216 M naik menjadi Rp 10.216 M. Bank Pembangunan Daerah Sumbar dengan visi, missi dan value Bank Nagari “menjadi bank pembangunan daerah yang terkemuka di Indonesia “ bukan sebuah isapan jempol, namun secara nyata dapat dibuktikan dengan diterimanya penghargaan atas prestasi yang dilakukan. Antara lain menerima penghargaan Banking Effesiensi Award, dan Bisnis Indonesia Annual report Award 2011, serta puluhan penghargaan lainnya. Keberadaan Bank Nagari juga menjadi sandaran bagi kalangan usaha mikro, kecil dan menengah termasuk usaha jasa konstruksi dan pengadaan barang dan jasa. Hampir di semua kabupaten dan kota di Sumbar, rekanan kontraktor memanfaatkan jasa Bank Nagari dalam kegiatan usaha mereka. Ini dilakukan selain pelayanan prima bandunsanak, juga karena urusannya sangat mudah dan lancar. “Kami bangga punya Bank Nagari, urusan mudah, tidak berbelit dan juga bersahabat,” ujar beberapa pengurus asosiasi kontraktor, dan pengadaan barang jasa di Kota Padang Panjang. (h/one)
Properti PERUMAHAN HARAPAN SEJAHTERA
Lokasi Strategis dengan Konstruksi Ramah Gempa PADANG, HALUAN — Permintaan rumah semua type di Kota Padang terus meningkat. Perumahan sederhana (non cluster) dengan type RS hingga Type Deluxe menjadi incaran masyarakat saat ini. Pemilihan lokasi serta struktur bangunan yang tahan gempa menjadi keunggulan tersendiri bagi pengembang untuk memikat daya tarik masyarakat dalam pemilihan lokasi rumah. Salah satu devoleper perumahan CV Harapan Prasadhana Sejahtera yang beralamat di jalan By Pass Simpang Lubuk Minturun menjawab selera rumah pilihan masyarakat yang ingin kenyamanan
dan keasrian tinggal di Kota Padang.. Kompleks perumahan Harapan Sejahtera yang berlokasi di Air Dingin Lubuk Minturun bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang menginginkan lokasi hunian yang aman serta asri tersebut. Direktur CV Harapan Prasadhana Sejahtera (CV. HPS) Nina, kepada Haluan mengungkapkan, saat ini proses pembangunan kompleks perumahan Harapan Sejahtera ini sedang berjalan. Setidaknya, di Kompleks tersebut akan dibangun rumah sebanyak 30 unit dengan tipe masingmasingnya 60 dan tipe 86. “30 rumah hunian tersebut
merupakan type deluxe. Untuk proses pembangunannya sesuai dengan permintaan calon penghuni rumah,” ungkapnya. Untuk harga, dikatakannya, tergantung luas tanah masingmasing rumah. Untuk type 60 dengan luas tanah 160m2 dijual dengan harga Rp375 juta. Sedangkan untuk rumah dengan type 86 Deluxe dengan luas tanah 170m2 dijual dengan harga Rp600 juta. “Permintaan masyarakat terhadap perumahan layak huni cukup tinggi, apalagi untuk rumah yang ramah gempa,” katanya lagi. Untuk bisa mendapatkan rumah hunian tersebut, tam-
bah Nina, konsumen cukup membayar uang muka (DP) sebesar 30 persen dari total harga rumah yang ditawarkan. Masing-masing rumah ini harganya berbeda-beda, sesuai dengan luas tanah yang di inginkan oleh calon pemilik rumah. “Kita memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berkeinginan untuk kredit rumah di kompleks Perumahan Harapan Sejahtera ini, mengenai angsuran perbulannya, tergantung pada total DP yang dibayarkan calon pemilik rumah. Kita tidak terfokus kerja sama dengan satu Bank saja, namun terbuka untuk Bank manapun, sesuai dengan keinginan calon
pemilik rumah,” terangnya lagi. Spesifikasi kompleks perumahan Harapan Sejahtera ini didukung dengan penerangan 1.300 watt, sumur gali, fondasi batu kali, dinding batu bata, plester luar dan dalam. Untuk lantai cor beton, dikeramik, atap seng angsa, dengan rangka baja ringan, serta jalan kompleks dengan lebar 8 meter yang sudah di aspal. “Bagi masyarakat yang berniat memiliki rumah hunian eksklusif dilokasi strategis Harapan Sejahtera ini bisa langsung mendatangi kantor pemasaran kami di jalan By Pass Simpang Lubuk Minturun Padang,” pungkasnya. (h/cw-hel)
CONTOH rumah di Komplek Harapan Sejahtera Air Dingin Lubuk Minturun yang dibangun CV Harapan Prasadhana Sejahtera. HELDI
4 EKONOMI BISNIS SELULAR
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
LG LUNCURKAN 4 LED IPS
Target Penjualan Galaxy S III 30 Juta JAKARTA, HALUAN—Tak mau hilang ditelan bombastinya peluncuran iPhone 5, Samsung Mobile tak mau ketinggalan. Petinggi Samsung, JK Shin mulai buka suara tentang harapan perusahaan dan rencana ke depan soal dua piranti andalan perusahaan, Samsung Galaxy S III dan Galaxy Note II. Dikutip dari SELULAR online, Shin mengatakan Samsung Galaxy S III harus mencapai penjualan 30 juta unit sebelum akhir tahun 2012. Hal ini berarti, Galaxy S III harus terjual 10 juta unit dalam waktu empat bulan ke depan. Smartphone anyar tersebut telah laku sebanyak 20 juta unit dalam tempo seratus hari masa penjualan, sehingga target yang diungkapkan sepertinya bukan sesuatu yang mustahil. Dengan pencapaian ini, Galaxy S III merupakan smartphone besutan Samsung dengan laju penjualan tercepat. Shin turut memprediksi Samsung Galaxy Note II bakal laris sebanyak 20 juta unit selama siklus peredarannya. Phablet itu baru menunjukkan penampilannya di event IFA 2012 Berlin dua minggu lalu dan diharapkan untuk mulai meramaikan pasar pada bulan Oktober mendatang. Target dan prediksi yang dikatakan pihak perusahaan memang sangat mengesankan. Sekaligus menunjukkan bahwa Samsung tidak memiliki rencana memperlambat pertumbuhan dalam waktu dekat. Produsen smartphone nomor satu di dunia ini juga berharap untuk segera menjadi pembuat perangkat high-end terkemuka di dunia. (h/sel)
Apple Rilis iPod Touch 5G
TV Canggih Bisa Internet sehingga monitor ini menawarkan penghematan energi yang lebih rendah hingga 30 persen. Kemolekan tak hanya milik monitor Super LED IPS LG yang berseri IPS237L saja. Pada LG IPS224V, pengguna dapat terus menjaga kerapihan ruang kerja dari kusutnya kabel-kabel monitor di sekitar. Hal ini dikarenakan LG telah menyematkan fitur cable management di bagian belakang leher monitor ini. Kerapihan ruangan dan kecantikannya pun dapat disempurnakan dengan
Emas Antam Melambung
LED IPS—Peswat Televisi LED IPS berteknologi canggih diperkenalkan para petinggi PT LG Electronics Indonesia saat peluncuran empat produk baru LED IPS di Jakarta, Kamis (13/9). IST
JAKARTA, HALUAN—Apple baru saja mengumumkan kehadiran iPod Touch generasi kelima (5G). Vendor asal AS itu menyebutnya sebagai “iPod Touch terbaik yang pernah kami buat”. Meski pun desain keseluruhan tidak berbeda dengan pendahulunya, namun kali ini menawarkan ukuran layar serupa iPhone 5 yakni 4 inchi. Ketebalannya cukup dengan 6,1 mm dan berat 88 gram. Bagian belakangnya terbuat dari bahan alumunium, sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap masalah goresan. Mengenai kinerja perangkat, iPod Touch terbaru disokong oleh chipset A5. Dengan kekuatan chipset tersebut, iPod Touch 5G diklaim mampu menampilkan grafis 7x lebih baik. Untuk membuktikan pernyataannya, Apple menunjukkan kemampuan iPod Touch dengan memutar demo sebuah game “Clumsy Ninja”. Hasilnya pun sangat mengagumkan. iPod Touch 5G memiliki kamera dengan kualitas 5 Mpix iSight lengkap dengan fitur Image Stabilization, f/2.4, dan lima elemen lensa. Kamera belakang dapat merekam video 1080p, sementara kamera depan bisa melakukan video call FaceTime HD. Dari segi daya tahan baterai, iPod Touch 5G diklaim mampu memutar musik hingga 40 jam atau memutar video selama 8 jam. (h/sel)
JAKARTA, HALUAN— LG Electronics Indonesia (LGEIN) meluncurkan empat monitor Super LED IPS, Kamis (13/9). Monitor LED ini merupakan produk andalan LG untuk mendongkrak penjualannya di pasar elektronika tanah air. Dengan produk baru itu, LGEIN menargetkan peningkatan pangsa pasar dari 36 persen saat ini menjadi 40 persen setelah dipasarkannya LED IPS tersebut. Product Manager IT Product – PT LG Electronics Indonesia Susanto mengatakan, selain LED IPS, LGEIN juga meluncurkan media penyimpanan luar (External Hard Disk Drive) berkekuatan super yakni LG XE4, tak sekedar menyandang predikat ‘super’, kekuatan hardisk eksternal ini dapat dibuktikan dari kapasitas ruang simpan yang dimiliki. Hadir dengan dua varian, yang
membedakannya hanyalah besar ruang simpan yang dimiliki, yaitu 1TB dan 500MB. Tak cuma daya tampung ekstra besar, LG XE4 pun memiliki kinerja istimewa dalam kecepatan perpindahan data. Hal ini dimungkinkan dengan adanya interface USB 3.0 yang terbenam di tubuhnya. Adanya interface ini memangkas kebutuhan waktu perpindahan data sampai 10 kali lipat lebih cepat berbanding dengan perangkat sejenis berbekal interface USB 2.0 yang jamak beredar di pasar. Monitor IPS yang diuncurkan LG kali ini antara lain LG TM2792D dan LG D2343P: 3D Unggul dari Segala Sudut Seri monitor berpanel IPS ini pun hadir dengan teknologi 3D (tiga dimensi) pada LG TM2792D dan LG D2343P. Keduanya pun masih mengusung teknologi Film Patterned Retarder (FPR) di dalamnya. Keseruan terus bertambah dalam TM2792D, vendor elektronik yang telah memimpin pasar monitor LED selama lima tahun berturut-turut ini telah mencangkokkan segala kepintaran ke
dalam monitor ini. Salah satunya dengan menyematkan teknologi MHL (Mobile High Definition Link) di dalamnya. Dengannya, pengguna dapat memindahkan konten HD dalam ponsel pintarnya yang juga mendukung MHL ke layar monitor dengan kabel micro HDMI. Alhasil, bermain game android berkualitas HD seperti Riptide GP menjadi semakin nyaman dan seru dimainkan di layar yang lebih besar dengan tampilan gambar yang akurat. Hemat Listrik Berlama-lama menyelesaikan pekerjaan, berselancar di internet, menikmati film, atau sekedar bermain game bersama rekan dengan LG IPS237L dan LG IPS224V jadi makin nyaman tanpa risau dengan tagihan listrik yang melambung tinggi. Meskipun kaya inovasi teknologi di dalamnya, monitor keluaran LG ini dipastikan tetap hemat listrik dan ramah lingkungan tanpa mengurangi kualitas kinerjanya. Hal ini dikarenakan LG juga telah membesut fitur Super Energy Saving di dalamnya
Bisnis Anda
JAKARTA, HALUAN—Harga atau pembelian emas jika konsumen emas batangan di Logam Mulia milik menjual kembali ke Antam adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Rp520 ribu per gram. kembali melonjak DAFTAR HARGA EMAS Bila dibandingnaik. Kenaikan har- BATANGAN ANTAM kan dengan hari sega tercatat sebesar belumnya, terjadi keBESARAN HARGA (RP) Rp12.000 pergram naikan harga sebesar 1 gram Rp578.200 dalam sehari. Rp12.000 per gram. 2 gram Rp1.134.400 Dikutip dari Kemarin, harga emas 2,5 gram Rp1.408.000 situs Logam Mulia, 3 gram Antam berkisar Rp Rp1.681.600 Rp2.228.800 Jumat (14/9), harga 4 gram 536.000-Rp 575.200 5 gram Rp 2.786.500 emas batangan peper gram. 10 gram Rp5.532.000 cahan 1 gram naik 25 gram Selain harga jual, Rp13.755.000 Rp27.445.000 dari Rp575.200 50 gram harga beli kembali 100 gram Rp54.840.000 pergram kemarin, (buy back) untuk 250 gram Rp137.000.000 menjadi Rp587.200 emas bersertifikan Sumber: logammulia.com per gram. Antam juga mengaHarga emas batangan Logam lami kenaikan walau tidak sebesar Mulia memang sangat tergantung harga jual. Buy back pada hari dipatok pada pergerakan emas internasional Rp520.000 per gram atau naik dan juga nilai tukar rupiah terhadap Rp5.000 per gram dari kemarin yang dolar AS. Sementara harga buyback dipatok Rp515.000 per gram.
KEBUTUHAN POKOK KOMODITAS
SATUAN
HARGA13/09
HARGA14/09
Beras Bukittinggi Beras IR-42 C (KW-1) Beras IR-42 Muaro Labuh (KW-I) Beras IR-42 Padang Beras IR-42 Pariaman Beras IR-42 Pesisir Selatan Beras Sokan Gula Pasir Lokal Minyak Bimoli Botol Biasa 1 Liter Minyak Bimoli Kemasan Isi ulang 1 liter Minyak Tanpa Merek/curah(sawit) Daging Ayam Broiler Daging Ayam Kampung Daging Sapi Murni Telur Ayam Kampung Telur Ayam Ras
kg kg kg kg kg kg kg kg L L kg kg kg kg kg kg
Rp10,000.00 Rp11,250.00 Rp8,437.50 Rp8,437.50 Rp8,437.50 Rp7,000.00 Rp10,000.00 Rp13,000.00 Rp16,000.00 Rp14,000.00 Rp10,500.00 Rp28,000.00 Rp38,000.00 Rp80,000.00 Rp24,500.00 Rp16,600.00
Rp10,000.00 Rp11,250.00 Rp8,437.50 Rp8,437.50 Rp8,437.50 Rp7,000.00 Rp10,000.00 Rp13,000.00 Rp16,000.00 Rp14,000.00 Rp10,500.00 Rp28,000.00 Rp38,000.00 Rp80,000.00 Rp24,500.00 Rp16,600.00
Jagung Pipilan Kering Garam Beryodium Bata per buah Garam Beryodium Halus Garam Kasar Tepung Lencana Merah Tepung Segitiga Biru Kacang Kedelai Mie Instant Cabe Merah Keriting Ikan Asin Teri No.2 Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon Bawang Merah Bawang Putih Semen Padang
kg buah 250 gr gr kg kg kg bungkus kg kg kg kg kg kg kg zak
Rp5,500.00 Rp500.00 Rp1,500.00 Rp2,000.00 Rp7,000.00 Rp7,500.00 Rp8,500.00 Rp1,500.00 Rp16,000.00 Rp40,000.00 Rp14,000.00 Rp19,000.00 Rp2,500.00 Rp12,000.00 Rp18,000.00 Rp56,000.00
Rp5,500.00 Rp500.00 Rp1,500.00 Rp2,000.00 Rp7,000.00 Rp7,500.00 Rp8,500.00 Rp1,500.00 Rp15,000.00 Rp40,000.00 Rp14,000.00 Rp19,000.00 Rp2,500.00 Rp12,000.00 Rp18,000.00 Rp56,000.00
Pupuk Kcl Pupuk NPK Pupuk TSP
kg kg kg
Rp5,200.00 Rp6,500.00 Rp6,400.00
Rp5,200.00 Rp6,500.00 Rp6,400.00 Sumber: kemendag.go.id
USAHA KONVEKSI “AJO RUSLI”
Pemasok Pakaian Bela Diri Terbesar di Sumbar
AJO Rusli mem perlihatkan produk usahanya. PADANG, HALUAN—Fokus di suatu produk menjadi kunci kemajuan usaha yang dilakoni Ajo Rusli. Bergerak di bidang konveksi, Ajo Rusli sukses sebagai pamasok pakaian beladiri di Sumbar. “Fokus, gigih, pantang menyerah, jujur dan menjaga kepercayaan konsumen. Inilah yang saya terapkan selama ini,” kata Ajo saat ditemui Haluan, Jumat (14/9) di lokasi usahanya di kawasan GOR H. Agus
adanya fitur wall mount pada monitor ini yang membuat pengguna dapat pula meletakkan LG IPS224V pada dinding. Keduanya pun tampil elok dengan warna hitam memukau yang menyelimuti tubuhnya. Siap mendukung kenyamanan sesi bersantai dan kegiatan bekerja penggunanya kenikmatan visual yang mumpuni dan teknologi canggih di dalamnya pun dapat diraih dengan harga Rp2.600.000 untuk LG IPS237L dan dengan Rp2.200.000 untuk LG IPS224V. (h/trn)
Salim Padang. Dalam melakoni dunia usaha, Ajo Rusli selalu menekankan jagalah kepercayaan. Motto yang ia emban adalah kejujuran. Dengan kejujuran maka kepercayaan akan berjalan dengan semestinya Ia mengakui tidak menamatkan Sekolah Dasar. Namun berkat buah kejujuran dan menjaga kepercayaan ia bisa menjadi salah satu wirausaha yang sukses dalam karirnya sebagai
pengusaha konveksi baju beladiri terbesar di Sumatera Barat. Dalam menjalani usaha, jatuh bangun kerap ia rasakan. Kesuksesan tidak bakal pernah datang bagi mereka yang tidak mau berusaha. Ia mengakui waktu luang sangat susah ia dapatkan untuk berusaha. Namun demi sebuah kesuksesan yang sebenarnya tidak ada ukurannya, ia bisa merasakan buah kesuksesan tersebut. Dahulu, ia hanya tinggal di Rumah Sangat Sederhana sekali. Sekarang, ia bisa mengubah rumah tersebut jauh menjadi lebih baik lagi. Sekitar 20 Tahun menjalani usaha konveksi baju taekwondo dan silat membuat Ajo Rusli sukses sebagai pemasok terbesar baju taekwondo dan silat di Sumatera Barat. Pada awalnya ia hanya sebagai seorang penjahit biasa di daerah Andalas lalu ia mencoba untuk fokus menjadi penjahit baju silat dan taekwondo. Ia mulai untuk fokus ketika ia kenal dengan salah satu atlet taekwondo
dan membuka usaha di kawasan GOR. Sejak ia pindah tempat di kawasan GOR barulah usahanya berkembang hingga sekarang. Ia sangat berterima kasih kepada H. Irzal Mudasir, pemilik Serayu Textile. H. Irzal yang telah membina ia hingga bisa sukses berusaha seperti sekarang. Ajo Rusli saat ini merupakan pemasok terbesar baju silat dan taekwondo di Sumatera Barat. Toko serayu textile merupakan tempat ia memasok barang untuk bahan baju silatnya. Untuk bahan baku pembuatan baju, ia mengakui memakai bahan dengan kualitas expor yakni dengan jenis “katun riil “. Bahan katun rill yang ia gunakan merupakan barang dari pabrik dengan kualitas barang export tetapi sedikit rejek (produk gagal) tetapi masih dengan kualitas yang sama. Semakin baju silat tersebut dicuci maka semakin bagus ujarnya. (h/cw-dra)
Cabai Rp16 Ribu Perkilogram HARGA bahan kebutuhan pokok di Sumbar masih stabil. Namun demikian, menjelang hari raya Idul Adha atau yang biasa disebut hari raya kurban, sebahagian pedagang sembako di pasarpasar tradisional memprediksi seperti cabai merah ini akan naik. Murni, 43, salah seorang pedagang cabe di Pasar Raya Padang mengatakan bahwa pengalaman ditahun-tahun sebelumnya, harga beberapa kebutuhan pokok akan merangkak naik menjelang idul adha. Sebut saja cabe merah, cabe hijau hingga daging sapi. “Tahun lalu, pada hari biasa cabe merah harganya Rp24 ribu rupiah, namun sepekan menjelang idul adha, cabe merah itu merangkak naik menjadi Rp32 ribu rupiah, bisa jadi tahun ini juga akan seperti itu,” katanya. Saat ini, dikatakan Murni, harga cabai merah memang masih stabil dikisaran harga Rp16 ribu rupiah, dan cabai hijau Rp18 ribu rupiah. Namun saat idul adha nanti, kebutuhan masyarakat akan cabe akan meningkat drastis hingga menyebabkan harga akan melambung.
Ditambahkannya, biasanya kalau cabai banyak di pasaran, kemungkinan harga cabe tidak meningkat. Tapi jika tidak, maka harga cabe ini akan naik, mungkin bisa saja 10 persen dari harga biasanya. “Biasanya, pada saat menjelang hari raya kurban ini cuma harga cabai dan daging sapi saja, sedangkan kebutuhan lainnya seperti bawang, tomat, kunyit dan yang lainnya tetap stabil,” jelasnya lagi. Sementara itu, harga daging sapi di tingkat pedagang saat ini masih relatif stabil. Rata-rata pedagang menjual daging sapi dikisaran harga Rp80 ribu hingga 85 ribu perkilogramnya. Hal ini terlihata di beberrapa pedagang daging sapi dibeberapa pasar tradisional. Di pasar raya padang, Harga daging sapi perkilogramnya saat ini masih Rp80 ribu rupiah. Sedangkan di pasar tradisional lainnya seperti pasar Alai dan Pasar Siteba, harga daging sapi ini masih berfariasi. Ada yang menjual Rp80 ribu perkilogram, namun ada juga pedagang yang menjualnya Rp 85 ribu untuk setiap kilogramnya. (h/cw-hel)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
NOTES
PEMBOROSAN ANGGARAN
Uang Rakyat Dirampas JAKARTA, HALUAN — Pemborosan anggaran negara (uang rakyat) sangat besar. Buktinya,anggaran perjalanan dinas untuk semua kementerian dan lembaga pemerintah pada 2013 senilai Rp21 triliun. Ini mengerikan.
Daud Beureu’eh TEUNGKU Muhammad Daud Beureu’eh yang nama lengkapnya adalah Teungku Muhammad Daud Beureu’eh adalah mantan Gubernur Aceh, pendiri NII di Aceh dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ketika PUSA (Persatuan Ulama Seluruh Aceh) didirikan untuk menentang pendudukan Belanda, Daud Beureu’eh terpilih sebagai ketuanya. Pada masa perang revolusi, Daud Beureu’eh menjabat sebagai Gubernur Militer Aceh. Sejak 21 September 1953 sampai dengan 9 Mei 1962, ia melakukan pemberontakan kepada pemerintah dengan mendirikan NII akibat ketidakpuasannya atas pemerintahan Soekarno. Namun akhirnya ia kembali ke pangkuan Republik Indonesia setelah dibujuk kembali oleh Mohammad Natsir. (h/wkp)
HTI DEMO — Sejumlah massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjuk rasa mengutuk pembuatan film yang menghina Nabi Muhammad SAW di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (14/9). ROL
Perjalanan Reformasi Dua Juta Pekerja Ancam Mogok Nasional Memprihatinkan JAKARTA, HALUAN — Lebih dari dua juta buruh di Tanah Air, siap melumpuhkan kegiatan proses produksi alias mogok kerja nasional terkait tuntutan penghapusan sistem outsourcing (kerja kontrak) dan upah murah. Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengungkapkan, aksi tersebut akan dilaksanakan pada periode 25 September-15 Oktober 2012. Kepastian waktu mogok nasional belum ditentukan karena menunggu respon pemerintah mengenai tuntutan buruh. “Tanggal pastinya belum ditentukan. Nanti H3 demo pasti kami umumkan,” ujarnya ketika dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Jumat (14/9). Ia mengungkapkan, mogok nasional akan diselenggarakan di 41 lokasi kawasan industri seTanah Air, di antaranya adalah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung, Cimahi, Semarang, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Batam, Medan, Deli Serdang, Makasar dan Bitung. Sebanyak 41 lokasi kawasan
industri yang melakukan mogok nasional tersebar pada 21 kota/ kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatra. Sementara jumlah aksi mogok nasional yang terbanyak dari wilayah Bekasi dan Karawang yang mencapai 11 kawasan industri. Menurutnya, buruh yang siap menggelar aksi tersebut diperkirakan dapat mencapai 2,8 juta orang yang terdiri dari gabungan tiga konfederasi buruh, yakni Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Ketiganya tergabung Semuanya tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI). Timboel mengatakan, tiga hal yang menjadi tuntutan kaum buruh untuk dipenuhi adalah penghapusan sistem kerja outsourcing, upah layak dan jaminan kesehatan tanpa tahapan. Ia menegaskan pihaknya menuntut pemerintah menghapus seluruh jasa tenaga kerja tanpa pandang bulu dan tidak cukup hanya menghentikan pengajuan izin outsourcing baru. (h/mio)
KAMPUNG Kreatif Bacili (Bantaran Ciliwung) terletak di kawasan RW 04 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta selatan. Kampung Kreatif Bacili merupakan hasil kerja swadaya masyarakat setempat untuk mengubah wilayah rawan konflik menjadi kampung kreatif yang damai. REP
JAKARTA, HALUAN — Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Amien Rais, menilai setelah beberapa tahun reformasi berjalan di tanah air keberadaannya semakin memprihatinkan. Karena, jalannya reformasi tidak sesuai dengan tujuan awal. “Reformasi bukan untuk merusak citra bangsa tapi menegakkan kesatuan dan persatuan sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia handal,” katanya saat memberikan kuliah umum di kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Jumat. Bila perjalanan reformasi tidak sesuai tujuan awal, maka masyarakat akan cepat jenuh dan ingin kembali pada pola sebelumnya. Sekarang banyak masyarakat merindukan kepemimpian Orde Baru. Itu karena semua aman,
bahan pokok murah dan masyarakat merasa terlindungi. Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu mengatakan sekarang kepercayaan masyarakat kepada pemimpin dan wakil rakyat nyaris habis. Hal tersebut karena mereka banyak mengumbar janji namun tidak direalisasikan. Sebelum menjadi pejabat atau wakil rakyat, mereka menjanjikan angin segar macam-macam kepada masyarakat. Tapi setelah duduk pada posisi yang diinginkannya, maka mereka cenderung lari dari rakyat. Sekarang, lanjut Amin Rais, setiap warga bebas mencaci maki pemimpinnya. Itu membuat sang pemimpin kehilangan harga diri. Oleh karena itu, pembenahan perlu dilakukan dalam perjalanan reformasi mendatang. (h/rol)
Politikus Tua Hambat Kepemimpinan Nasional JAKARTA, HALUAN — Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengkritik masih bercokolnya generasi tua dalam kancah politik di 2014. Akibatnya, untuk 2014 dipastikan anak muda masih belum bisa berperan. “Persoalan paling krusial mengenai kepemimpinan di negeri ini adalah regenerasi kepemimpinan yang terhambat diakibatkan oleh tersanderanya partaipartai oleh gerontokrasi atau diperintah oleh elite tua dan termasuk kartel oligarkis yang solid dan susah meregenerasi,” ujar Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem Jeffrie Geovanie dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (14/9). Jeffry mengatakan, proses rekrutmen kepemimpinan nasional bisa dilakukan kalau partai terbuka. Dan generasi penerus adalah anak muda. Dengan begitu kepemimpinan nasional tidak akan mandek oleh generasi tua yang masih bercokol. “Padahal satu-satunya sumber rekrutmen dalam demokrasi adalah melalui jalur partai politik. Jalan keluarnya bukan merengek-rengek agar
diberikan kesempatan menggunakan parpol tapi tidak mau jadi aktivis parpol. Sibuk bersolek sebagai kalangan independen tapi merengek rengek agar parpol mau mencalonkan, memalukan. Jadi bila ingin mengubah negeri ini, satusatunyanya jalan adalah masuk parpol atau buat parpol,” tegasnya. Menurut Jeffrie, NasDem yang merupakan partai baru mendorong anak muda. Dia mengklaim, kepemimpinan muda harus dimulai dari pemilu 2014. “Terbukti betapa beraninya beliau (Surya Paloh) menjadikan Patrice Rio Capela, Ahmad Rofiq, Saiful Haq, Endang Tirtana, dan lainnya,” kata dia. Dia mengatakan, kemepimpinan muda ini akan mampu menyaingi partaipartai besar lainnya termasuk Partai Golkar. “Saya saja sudah merasa sangat tua di NasDem ini. Nah seharusnya tokoh-tokoh senior lain meniru apa yg dilakukan Pak Surya Paloh dalam mendorong generasi muda agar mempunyai kesempatan menunjukkan kemampuannya. Juga mendorong regenerasi tokoh politik,” tutur Jeffrie. (h/inl)
Angka tersebut jauh melampaui alokasi programprogram peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan rakyat. Kepentingan dinas pejabat dan birokrat melampaui kepentingan pokok rakyatnya sendiri. Program pemberdayaan rakyat seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan bantuan bagi siswa miskin masing-masing senilai Rp7,3 triliun dan Rp10 triliun, sementara biaya perjalanan dinas Rp 21 triliun. “Jelas itu bentuk pemborosan,” kata Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Dolfie OFP, di Jakarta, Jumat. Mengacu pada laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas perjalanan dinas kementerian dan lembaga 2011, terjadi pemborosan sebesar 40 persen dari total anggaran senilai Rp18 triliun. Jika disimulasikan pada alokasi 2013 senilai Rp21 triliun, potensi pemborosannya ditaksir mencapai Rp8,4 triliun. Ekonom Econit Advisory Group, Hendri Saparini, berpendapat, setiap tahun BPK menemukan pemborosan, bahkan indikasi korupsi pada pengelolaan anggaran pemerintah. Namun, hal itu tidak pernah sungguh-sungguh digunakan pemerintah sebagai bahan evaluasi. Buktinya, persoalan klasik seperti besarnya perjalanan dinas terus terjadi. Evaluasi pemerintah sejauh ini masih sebatas soal penyerapan anggaran dan belum benar-benar sampai pada ukuran kinerja. Jelas, potensi pemborosan di perjalanan dinas 2013 jauh lebih besar dibandingkan anggaran Jamkesmas sebesar Rp7,3 triliun dengan sasaran 86 juta orang. “ Itulah fak-
tanya,” tambah Dolfie. Pembanding lain adalah anggaran program keluarga harapan sebesar Rp3 triliun dan subsidi pelayanan publik sebesar Rp2 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo harus berbuat nyata, bukan hanya berjanji segera menindaklanjuti praktik manipulasi anggaran perjalanan dinas oleh oknum pegawai negeri sipil. Penyelewengan anggaran perjalanan dinas dengan berbagai modus telah mengakibatkan kebocoran anggaran hingga 40 persen. Berdasarkan wawancara dengan sejumlah anggota staf pada unit eselon II salah satu kementerian, pemborosan anggaran juga marak terjadi pada pos pengadaan barang dan jasa. Barang dan jasa yang diadakan sejatinya banyak yang tak penting atau tak diperlukan untuk kepentingan pelayanan publik. Orientasinya sebenarnya adalah mengadakan proyek untuk bagi-bagi uang. Jadi, program lelang elektronik yang didesain untuk mendorong transparansi sejatinya hanya kulit. Hal yang terjadi sebenarnya adalah penunjukan langsung. Akibatnya, tak sedikit barang yang telah diadakan berkualitas buruk, bahkan tidak berfungsi sama sekali. Sungguh, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) perlu mengadakan pertemuan dengan seluruh kementerian dan lembaga yang memiliki catatan buruk soal penyelewengan dana perjalanan dinas. Selain menyoal penyelewengan dana ini, Kemenkeu harus mampu menyoroti masalah penerimaan pendapatan negara, khususnya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang tidak dimasukkan ke dalam kas negara. (h/inh)
Sawah Tiba-tiba Berubah Jadi Bukit JAKARTA, HALUAN — Warga Gampong (Desa) Blang Geudong, Kecamatan Bireun Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, dikejutkan dengan fenomena alam, yakni sepetak sawah warga berubah menjadi bukit. Bukhari, pemilik sawah, menjelaskan, lahan sawah yang awalnya datar kini menyumbul membentuk bukit kecil. “Kejadiannya waktu hari Minggu (9/9/2012) lalu,” kata Bukhori, Jumat (14/9). Bukhori menambahkan, istrinya yang kali pertama mengetahui kejadian aneh itu, kemudian menceritakan kepadanya. Dia mengaku tidak tahu mengapa lahannya tibatiba meninggi hingga lima meter. Bagian pinggir sawah tetap datar, namun di tengahnya meninggi seperti ada sesuatu di bawah. Padahal, tidak ada gempa atau fenomena alam sebelumnya. Lahan sawah di sekeliling tanaman Bukhori juga normal saja. Meski demikian, tanaman padi Bukhori tidak rusak. Hal lain yang membuat Bukhori terkejut, proses penyembulan di sawahnya tidak terjadi secara bertahap, namun kurang dari 24 jam. Bukhori juga tidak bisa memastikan apakah kejadian itu terkait dengan proyek pembangunan pabrik pengolahan sawit, tak jauh dari sawahnya. Informasi tentang bukit dadakan itu beredar dari mulut ke mulut warga, Lahan milik Bukhori semakin ramai dikunjungi warga. Tidak hanya warga Bireun Bayeun yang datang, namun juga dari kecamatan lain sekadar membunuh rasa penasaran. (h/okz)
6 OPINI
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
KILAS Relokasi Warga dari Daerah Rawan Bencana MESKI sempat bersimpang siur, tetapi akhirnya sudah dapat dipastikan bahwa bencana banjir bandang yang melanda kawasan timur Kota Padang hari Rabu lalu menelan korban nyawa sebanyak empat orang. Korban tewas akibat banjir bandang yang melanda empat kecamatan di Kota Padang, Rabu (13/9) petang berjumlah empat orang. Jenazah Jamaris (45) dan Nila (25) berhasil dievakuasi kemarin malam, sementara dua jenazah lagi kakak beradik Najwa (7) dan Safa (2) ditemukan dari longsoran tanah kemarin pagi. Keduanya beradik-kakak. Selain menewaskan empat warga, banjir bandang yang bersumber dari Batu Busuak itu merendam setidaknya 400 ratusan rumah penduduk. Mulai pagi kemarin, warga membersihkan rumah mereka dari lumpur. Air dialirkan dengan slang dari lereng-lereng bukit. Lokasi banjir bandang kali ini hampir sama dengan banjir bandang yang terjadi 24 Juli lalu. Artinya kawasan yang didiami sekarang ini akan berpotensi untuk terulang kembali mengalami banjir bandang. Maka, sementara Pemerintah bersama aparat hukum diminta untuk terus mengusut aksi penebangan liar di hutan-hutan di timur kota ini, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana nasib warga yang tinggal di kawasan yang rawan bencana itu. Ada dua jalan yang bisa ditempuh, yang pertama membuat dam yang lebih besar untuk mengendalikan air dari hulu sungai menuju muaranya di laut. Dan itu memerlukan anggaran yang besar. Yang kedua adalah resettlement atau relokasi penduduk ke daerah yang lebih aman dari ancaman banjir bandang. Dari keterangannyang sudah diperoleh oleh wartawan koran ini di BNPB, lembaga itu siap memindahkan warga yang tinggal di daerah rawan banjir tersebut. Persoalannya sekarang apakah pemerintah kota Padang dapat meyakinkan warga bahwa mereka perlu direlokasi karena daerah itu sangat rawan? Masalah yang selama ini seselalu muncul kalau direlokasi adalah adalah mereka keberatan dipindahkan dan tetap bertahan di lokasi rumahnya yang lama. Maka kita berharap camat dan Walikota Padang dapat meyakinkan warga. Sebab tidak mungkin membiarkan mereka selalu bermukim di sini, karena bahaya selalu mengintai terutama di musim penghujan. Memang, BNPB bisa saja untuk sementara waktu selama musim penghujan ini, untuk meminimalkan risiko akibat bencana menyediakan tenda permanen di lokasi ketinggian. Setiap kali debit air sungai meningkat, masyarakat segera mengevakuasi diri dan keluarganya ke tenda itu. Ketika air surut mereka kembali dapat kembali ke rumahnya. Tapi apakah itu akan berketerusan begitu? Mesti ada jalan keluar yang permanen dan tidak bersifat temporer seperti itu. Kita menunggu tindak lanjut pernyataan Walikota Padang Fauzi Bahar, usai meninjau lokasi terjadinya longsor di Kampung Ubi yang mengatakan akan berupaya secepatnya melakukan relokasi terhadap sejumlah warga yang mengalami musibah tersebut. Dalam waktu dekat ini Pemko Padang mesti mengupayakan tanah yang pasti aman dari ancaman bencana banjir bandang. Sedangkan pengaturan secara teknis, seperti sudah disebutkan di atas, pada alur sungai Batang Kuranji di belakang perumahan di Tabing Banda Gadang ini harus dibuatkan cekdam-nya dari hulu sampai ke hilir. Sepanjang 3 km lagi tebing sungai itu belum dipasang turap. Kendalanya masalah lahan. Ini harus dijembatani dengan pemilik lahan demi keselamatan penduduk sekitar. Sementara segala kebutuhan yang kita sebut di atas belum dapat diujudkan, maka yang terpenting saat ini adalah menyiapkan warga. Kesiapsiagaan dan kewaspadadaan warga terhadap bencana yang senantiasa bisa melanda daerah itu setiap saat penting ditingkatkan. Bencana yang terjadi akhir-akhir ini hendaknya menjadi pembelajaran bagi masyarakat kota Padang dalam kesiagaan menghadapi bencana. Salah satu cara untuk mensosialisasikannya dengan berkomunikasi. Semua ini tidak jalan kalau tidak ada komunikasi dan sarana komunikasi. Jadi dipastikan seluruh pihak harus saling bertindak dan terhubung. Seperti pernah terjadi di Mentawai, karena keminiman komunikasi baru tahu besok harinya kita tahu bencana besar melanda daerah itu.***
Polri tarik para penyidiknya dari
KPK
Simsalabim Simaulator Sim akhirnya
tarik-tarikan
Golkar proses tarik mundur Zulkarnain Djabar dari DPR Tarik-tarikan selalu menarik
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Pengguna Jalan yang Berkarakter, Mungkinkah? Oleh Gusri Yaldi Staf Pengajar Politeknik Universitas Andalas, Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Anggota Eastern Asia Society for Transportation Studies (EASTS)
S
ISTEM lalu lintas kita di Kota Padang tercinta adalah suatu topik yang menarik untuk diamati, dianalisis, dan diperbincangkan. Mungkin perlu tambahan satu hal lagi, perlu dicarikan solusinya. Agar mobilitas pengguna jalan makin baik, aman, dan nyaman, serta ramah lingkungan. Dampaknya adalah agar ekonomi masyarakat menjadi lebih baik kualitasnya. Karena, melalui ketiga hal inilah sasaran dari sistem transportasi dapat dicapai. Sedangkan untuk sistem transportasi kontemporer, maka aspek ramah lingkungan adalah menjadi kebutuhan baru (bagi kita), di samping tiga hal yang disebutkan sebelumnya. Secara umum, pengguna jalan dapat dibagi dua, kendaraan bermotor dan yang tidak bermotor. Yang terakhir ini, bisa diuraikan lagi menjadi sepeda, becak, bendi/ andong, pejalan kaki, dan lainlain. Namun ada yang unik dengan pengguna jalan di kota kita ini. Ia menjadi unik karena boleh jadi hanya ada di Kota Padang, yaitu maraknya masyarakat yang melaksanakan pernikahan dan ‘baralek’, dan momen yang paling banyak digemari untuk baralek ini adalah sepertinya setelah idul fitri. Ini adalah suatu hal yang positif dan merupakan sunnah Rasul. Namun, ia menjadi unik karena pesta baraleknya diadakan di pinggir jalan raya. Bahkan ada yang menggunakan setengah dari badan jalan, yang mengakibatkan setengah badan jalan tersebut ditutup dikarenakan pemasangan tenda. Biasanya, hal ini terjadi di akhir pekan, dimana pemasangan tenda untuk baralek tersebut sudah di mulai dari hari Kamis (mungkin saja lebih awal). Pada tahap ini, seperempat badan jalan mulai di tutup dengan pengamanan yang minimalis. Baru kemudian pada hari ‘H’ nya, badan jalan ditutup. Tidak jarang pada malam harinya pengguna jalan (utamanya pengendara sepeda motor) menabrak tiang tenda yang sudah terpasang dan mengalami kerugian yang
cukup serius, baik secara fisik maupun materi. Sementara itu, pada hari ‘H’ nya, boleh jadi terjadi kemacetan panjang pada jalan tersebut. Tradisi baralek dengan menggunakan tenda yang di pasang pada badan jalan ini, sejarahnya sulit untuk dilacak. Tidak ada informasi yang jelas kapan ia mulai marak. Kemungkinannya baru sekitar satu dekade ini. Sebelumnya orang baralek di dalam rumah. Kemudian diperlukan tenda yang dipasang di depan rumah karena kapasitas rumahnya tidak sanggup menampung tamu baralek yang datang. Sampai sekarang pun cara seperti ini masih ada. Kemudian, yang tidak memiliki rumah yang luas, serta pekarangan yang tidak memadai, maka mulailah badan jalan dimanfaatkan untuk area baralek, yang umumnya untuk pemasangan tenda. Hal ini tentunya memiliki risiko, karena fasilitas jalan yang digunakan tidak sesuai dengan fungsinya. Kecelakaan bisa saja terjadi, dan mungkin sudah pernah terjadi, namun tidak dilaporkan. Suatu waktu pernah terjadi, seorang pemuda mengendarai sepeda motor di malam hari, di salah satu kawasan perumahan di Pegambiran. Nasib naas menimpa pemuda tersebut, karena tidak melihat tiang tenda yang sudah terpasang pada jalan yang ditempuhnya, sehingga terjatuh karena menabrak tiang tersebut. Hal kedua yang menarik untuk kita diskusikan adalah pelanggaran lampu lalu lintas/traffic signal. Lalu lalu lintas berfungsi sebagai pemberi isyarat untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau kendaraan di suatu persimpangan. Diharapkan, dengan adanya instrument ini lalu lintas pada persimpangan berjalan tertib sehingga kapasitas persimpangan itu dapat dioptimalkan. Persimpangan adalah salah satu titik dengan tingkat konflik yang tinggi. Jika intsrumen ini dipatuhi, maka diharapkan tidak terjadi kecelakaan antara pengguna.
KotayangKacauBalau PAK Gubernur dan wako yth....ko la sekian lamo ndaj pulang kampuang...sakali pulang tambah sembrawut jo Kota Pdg ma pak...ka jalan ka Solok macet...dima2 ndak ado disiplin berlalu lintas tu lai...ka Pasa Raya ko la sore, motor se ndak dapek lalu, ma citra Padang Kota Tercinta tu..apo la pareman yg macik Padang kini..manggarik kepeang nyo tanyo...tlng la ko mancari pejabat kepala dinas jan yg panjilek...ko jadinyo..biaya anak jo bini nyo blanjo nan diutamokan..sklah hrus AC..blanjo di MALL liburan singapura...wslm Perantau Sragen +6281267000***
Tak Ditanggapi BAPAK bupati yg terhomat kdnapa permohonan kami tak d tanggapi mengenai jalan ps atas terlalu sempit jangan sapai terjadi perselisian antarapemakai jalan +6281267401***
Wajar Perluasan Kota Bukittinggi HARIAN UMUM HALUAN YTH. Hal PP 84 untuk kota B tinggi & Kab Agam untuk
Realitanya, kita dapat melihat perilaku yang berbedabeda dari para pengendara dan pengguna jalan lainnya, terkait dengan keberadaan dan fungsi dari instrumen ini. Jika dikelompokkan berdasarkan tingkat kepatuhan pengguna jalan pada lampu lalu lintas ini, maka ia dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu (1) patuh, (2) patuh, tapi kurang sabar, dan (3) tidak patuh. Ketiga kelompok ini bisa jadi ada pada tiap persimpangan, pada setiap arah, baik oleh pengguna jalan dengan kendaraan bermotor, ataupun pengguna jalan lainnya. Tidak ada masalah dengan kelompok pertama, malah mereka perlu dicontoh bagi kelompok 2 dan 3. Tidak jarang juga kelompok pertama ini merasakan dampak dari ketidaksabaran dan ketidakpatuhan kelompok kedua dan ketiga. Kelompok kedua, awalnya berusaha untuk mematuhi lampu lalu lintas. Hanya saja, lampu masih merah ia sudah melaju kencang dikarenakan ketidaksabarannya (boleh jadi karena penyebab lain). Jikalau memang pelanggaran yang ia lakukan karena ketidaksabarannya, maka usahanya untuk berhenti ketika lampu merah tadi terkesan sia-sia. Ia juga dapat berdampak negatif pada pengguna jalan lainnya yang bergerak dari arah lain, seperti tabrakan, senggolan, dan lain-lain. Sedangkan kelompok yang ketiga, ini yang membuat kita resah. Pengamatan langsung di lapangan, jumlahnya tidaklah sedikit. Pelanggaran lampu lalu lintas dilakukan tidak hanya di malam hari, tapi juga di siang hari. Mereka cenderung untuk patuh, jika pada persimpangan itu ada polisi yang sedang bertugas. Dan persentase yang tidak patuh pada aturan lampu lalu lintas ini meningkat di malam hari. Semakin jauh dari pusat kota, yang tidak patuh juga cenderung makin meningkat persentasenya. Sehingga timbul pertanyaan, apakah masyarakat pengguna jalan paham dengan fungsi dari lampu lalu lintas ini? Adakah kaitannya dengan tingkat pendidikan, usia, dan proses mendapatkan SIM? Ini tentunya membutuhkan investigasi lebih lanjut. Pertanyaan berikutnya adalah, apakah
pengguna jalan patuh pada aturan adalah karena karakter yang ia miliki, atau karena takut pada kehadiran polisi? Sepertinya alasan yang kedua sudah menjadi suatu tabiat atau kharakter sebagian dari pengguna jalan kita. Sehingga ada anekdot yang berkembang di masyarakat. Suatu waktu seorang pelanggar lampu lalu lintas diberhentikan dan ditilang oleh polisi yang kebetulan sedang melakukan razia disitu. Kemudian polisi tersebut bertanya kepada pelanggar, apakah ia tidak melihat lampu lalu lintas sedang merah? Dijawab, saya melihat lampu lalu lintas sedang merah, tapi saya tidak melihat bapak polisi. Anekdot ini boleh jadi bukan lagi anekdot, tapi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Fenomena baralek dengan memanfaatkan badan jalan dan pelanggaran lampu lalu lintas ini adalah hanya sebagian saja dari hal yang dapat kita amati dari kondisi lalu lintas kita di kota Padang ini. Sebagian beranggapan bahwa ini sudah menjadi kharakter dari pengguna jalan kita, terutama hal yang kedua. Karakter yang seperti ini tentunya tidak layak untuk dimiliki dan diamalkan di jalan raya. Adalah sungguh berbahaya jika ia tetap dibiarkan. karena kharakter pada dasarnya adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa (manusia) yang dapat melahirkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan, tanpa terlalu banyak pertimbangan dan pemikiran yang lama. Diawalinya boleh jadi ketika masih dalam periode anakanak. Kita bisa lihat begitu banyaknya anak-anak yang masih sekolah dasar atau menengah pertama yang mengendarai sepeda motor, utamanya saat jam masuk dan pulang sekolah. Tidak jarang mereka membonceng teman-temannya lebih dari satu, bahkan orang dewasa juga diberikan boncengan. Pemegang kebijakan perlu turun ke lapangan, berkendaraan sendiri dan berbaur dengan masyarakat untuk melihat dan merasakan kondisi di jalan secara langsung. Para anak-anak ini tentunya belum siap, baik secara psikologis, pendidikan dan
fisiknya. Okelah, untuk aspek fisik sebagian mereka mungkin sudah mengendarai kendaraan bermotor dikarenakan fisiknya yang lebih besar dari fisik rata-rata anakanak. Sudah bisa ditebak para anak-anak ini berkendaraan sepeda motor tanpa menggunakan SIM, karena undangundang mensyaratkan batas usia minimum untuk mendapatkan SIM adalah 17 tahun. Artinya apa? Mereka belum memiliki fisik, mental dan pendidikan yang cukup untuk berkendara. Alhasil, mereka berkendara sesuai dengan cara mereka masing-masing. Cara ini tertanam dalam jiwa mereka, dan menjelma menjadi suatu kebiasaan hingga dalam tahapan periode kehidupan mereka selanjutnya. Merujuk pada pengamatan di lapangan dan analisis pada tulisan ini, sepertinya pengguna jalan kita memiliki kharakter yang berbedabeda. Namun, yang kita harapkan adalah pengguna jalan yang berkharakter. Inilah yang kita butuhkan. Berkharakter yang sesuai dengan undangundang dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Pengguna jalan yang taat aturan karena ia berkharakter atau berakhlak mulia. Pengguna jalan yang berakhlak islami, yang mengutamakan keselamatan orang lain dan dirinya. Pengguna jalan yang memiliki tanggung jawab dan mengutamakan ukhuwah dengan pengguna jalan lainnya. Karena tidak jarang sesama pengguna jalan terlihat konflik di jalanan dikarenakan kelalaian dalam berkendaraan. Apalagi mayoritas masyarakat kota padang adalah muslim, dan kita memiliki semboyan adat basandi sara’ sara’ basandi kitabullah. Semboyan ini perlu kita terjemahkan dan amalkan kedalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam berkendaraan di jalan raya, supaya lalu lintas yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan itu benar-benar dapat diwujutkan. Kualitas perekonomian masyarakat dapat ditingkatkan. Pertanyaan terakhir adalah, apakah memungkinkan bagi kita untuk menciptakan pengguna jalan yang berkharakter ini? Demikian saja, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
apa ribut2 Bkt udah sempit wajar saja perluasan Lb Basuang kan jauh dari baso wajar dibentuh Agam Timur ibu kotanya baso aman kan!!! +6281267693***
Kebersihan Kota YTH.Bpk.Bupati Pessel Nasrul Abit. Tlg digledor DMJ yg ditanami masyarakat dgn pisang dll,pd jln Ps.Baru Talaok, krn Bayang sbg daerah pariwisata perlu kebersihan dan keindahan. Tks pak Bupati atas responsnya. +6285363096***
Banjir Bandang SAYA upatkan rasa simpati yang sedalam2nya ter hadap saudara-saudara kita di Padang yang dilanda banjir bandang semoga tabah menhapi musibah amin.... Ttd Mas Bayu kinali Pasbar +6282171158***
Praktik Ilegal KALAU praktek ilegal loging ini tdk berhsl dhentikan, musim hjn, Kota Padang hanyut dhantam air bah. +6281267872***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
LINGKAR
KLAIM DINAS PETERNAKAN SUMBAR
PPIH Matangkan Persiapan PASBAR, HALUAN — Kian dekatnya proses pemberangkatan 264 calon jemaah haji (Calhaj) Pasaman Barat melaksanakan perjalanan ibadah haji ke tanah suci, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) setempat, Kamis (13/9) matangkan persiapan agar proses perjalanan ibadah haji sukses. Tahun ini Calhaj Pasaman Barat dan akan bergabung dengan Kota Padang berada pada kelompok penerbangan (kloter) satu Mes Padang. Artinya proses perjalanan ibadah haji Calhaj Pasaman Barat masuk dalam gelombang satu. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq didampingi Kasi Urais dan Penyelenggara Haji, Sarmidi usai mengikuti rapat evaluasi, dan teknis persiapan pemberangkatan Calhaj Pasaman Barat di Aula Kantor Kementerian Agama setempat. Sesuai jadwal pemberangkatan, Calhaj Pasaman Barat yang berjumlah sebanyak 264 orang, dan diberangkatkan menuju Asrama Haji embarkasi di Parupuk Tabing, Padang Kamis, 20 September 2012. Sebelumnya, setelah mereka dilepas dari kecamatan masing-masing dan berada di Simpang Ampek, Calhaj Pasaman Barat itu mengikuti acara pelepasan secara resmi dari Bupati, selaku kepala daerah dan kepala pemerintahan di Pasaman Barat. Dijelaskan Abdel Haq, pemberangkatan Calhaj Pasaman Barat tahun ini berbeda dari tahun lalu. Pada musim haji ini, Calhaj Pasaman Barat bukan lagi berada pada gelombang II yang pelaksanaan ibadah wajib hajinya lebih banyak. Sementara amaliah sunat yang mereka lakukan dimanfaatkan menjelang para Calhaj kembali ke daerah asalnya kembali. (h/gmz)
Sapi Kurban Mencukupi PADANG, HALUAN — Dinas Peternakan Sumbar meyakinkan pasokan sapi untuk kebutuhan lebaran Idul Adha mencukupi, bahkan sering berlebih. Karena itu pula setiap tahun saat Lebaran Kurban, banyak sapi asal Sumbar yang dijual ke luar, seperti ke Riau dan Sumatera Utara bagian selatan. Berdasarkan perkiraan, kebutuhan daging sapi selama bulan Oktober itu sekitar 1.349 ton. Sedangkan ketersediaan daging produksi lokal mencapai 1.391 ton. Sapi yang dikurbankan ini umumnya dari ras sapi pesisir dan sapi Bali karena harganya relatif murah, dan dagingnya banyak. Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Edwardi menjelaskan, sapi yang akan dikurbankan ini juga sudah melewati pemeriksaan kesehatan hewan dan dinyatakan sehat, sehingga daging kurban yang dikonsumsi masyarakat ini aman bagi kesehatan. “Kita sudah keluarkan Surat Edaran Gubernur Sumbar yang ditujukan kepada seluruh bupati/ walikota se-Sumbar, meminta agar dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong. Dengan demikian, sapi yang dikurbankan
adalah sapi sehat dan bebas penyakit,” kata Edwardi. Pihaknya juga meminta, agar rumah potong hewan atau pihakpihak terkait lainnya tidak memotong sapi betina produktif. Bila ditemukan adanya sapi betina produktif yang akan dikurbankan, maka pelakunya dapat dikenakan sanksi hukum. Sebab sapi betina sangat dibutuhkan untuk penambahan populasi sapi. Dewan Masjid Indonesia (DMI) di kabupaten/kota juga diharapkan berperan dalam mengawasi sapi-sapi yang akan dikurbankan ini. Bila ditemukan sapi yang tidak layak kurban atau kesehatan sapi itu diragukan, masyarakat dapat melaporkannya. Dikatakan, permintaan sapi kurban ini setiap tahun mengalami peningkatan sekitar 5 persen hingga 10 persen. Permintaan yang tinggi ini masih dapat terpenuhi karena populasi sapi di Sumbar jug aterus meningkat, sekitar 17,4 persen/tahun.
MENCUKUPI — Sejumlah sapi dibiarkan berkeliaran untuk mencari makan di Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padang. Dinas Peternakan Sumbar meyakini kebutuhan sapi untuk kurban mencukupi. RIVO SEPTI ANDRIES
“Karena itu kami yakinkan, ketersediaan sapi kurban mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar. Bahkan sering berlebih dan diperdagangkan ke provinsi tetangga,” katanya. Posisi Tawar Meski pengembangbiakan sapi memiliki prospek yang cerah di masa datang, namun posisi tawar para peternaknya tidak sebaik itu. Mereka cendrung dirugikan dengan sikap, dan
Jembatan Gurun Panjang SMK 1 Koto Baru Nyaris Ambruk Diminta Kreatif PAINAN, HALUAN — Sebuah jembatan yang terletak di Nagari Gurun Panjang, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan nyaris terban ke Batang Lumpo. Bila tidak diperbaiki, dikhawatirkan transportasi bakal terputus dari Gurun Panjang menuju Tanjung Saba, Sungai Putih dan Karang Pauh. Salah seorang warga Gurun Panjang Aldi menyebutkan, kerusakan jembatan tersebut akibat bencana banjir beberapa tahun lalu. Kondisi ini membuat agian pondasinya terkikis erosi, namun belum ada tanda-tanda perbaikan oleh pemerintah. Bahkan terkesan pembangunannya terabaikan. Padahal sarana ini sangat dibutuhkan masyarakat sebagai jalur pintas menuju Painan Kerusakan jembatan cukup memprihatinkan, bahkan sebagian pondasinya sudah turun mendekati permukaan air sungai dalam posisi miring, kemudian juga lantai jembatan sudah menganga yang membahayakan keselamatan masyarakat, bila tidak segera diantisipasi dikhawatirkan jembatan ini akan masuk ke Batang Lumpo, terutama ketika terjadi banjir dan terbawa arus. “Masyarakat berharap agar jembatan yang rusak ini dapat diperbaiki.
Setidaknya akan dapat meringankan beban masyarakat dalam memperpendek jarak tempuh terutama bagi masyarakat Tanjung Saba, Sungai Putih dan masyarakat Gurun Panjang, terganggunya hubungan lalu lintas juga membuat kerugian bagi masyarakat karena mereka terpaksa mengunakan jalan melingkar dengan biaya yang cukup tinggi,” kata Wali Nagari Gurun Panjang, Yose Leonardo Camat Bayang Alfis Basir mengaku, kerusakan jembatan ini sudah disampikan kepada pemerintah agar dapat dilakukan perbaikannya. Dengan adanya jembatan yang memadai kendala transportasi akan dapat diatasi. Apalagi melihat kondisi jembatan dengan poisisi miring juga akan membahayakan terhadap keselamatan masyarakat. Melalui jembatan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama bagi anak didik yang tengah belajar di Gurun Panjang dan Painan, mereka tidak lagi mengunakan jalan melingkar yang memakan waktu cukup lama, namun hanya mengunakan jalan pintas, maka keterlambatan datang ke sekolah tidak bakal terjadi. (h/mjn)
DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan minta SMK I Koto Baru lebih kreatif dan inovatif. “Saya minta para siswa, guru dan kepala sekolah lebih kreatif dalam beraktivitas sehari-hari,” kata Adi Gunawan saat membuka LPJ di sekolah yang lebih dikenal dengan (Sekolah Menengah Tekhnik Pertanian () ini, ketika menyambangi para siswa, ketika bupati membuka kegiatan LPJ di sekolah tersebut, Selasa (11/9). Ia minta anak-anak SMK I Koto Baru dapat melihat temantemannya di daerah lain yang menciptakan berbagai peralatan serta dapat merakit mobil dan kendaraan lainnya, dengan demikian, selain sekolah akan lebih dikenal dan juga Dharmasraya juga akan di lirik oleh pihak luar. Menurutnya, SMK I ini mempunyai asset yang luar biasa, punya gedung tempat belajar, punya aula yang cukup besar, punya perumahan guru, punya
mesjid, punya sarana olah raga, punya perbengkelan yang lengkap dengan peralatan, punya lahan perkebunan untuk praktek siswa dan lahan perkebunan sawit dan karet yang sudah menghasilkan uang, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak kreatif. Ia mengingatkan kepala sekolah, SMK tersebut setelah habis masa kejayaannya, para siswa tidak mau sekolah di SMK I itu, jumlah muridnya turun cukup drastis. Dengan perjuangan tokoh masyarakat, DPRD dan pers pada waktu itu, sekolah tersebut kembali menjadi rebutan para siswa tamatan SLTP, dan bahkan untuk masuk SMK harus melalui penyaringan. Ia kembali mengingatkan kepala sekolah, karena tidak ingin sekolah tersebut jatuh lagi, karena SMK I Koto Baru merupakan salah satu asset Pemkab Dharmasraya yang cukup berharga dari pemerintah pusat ketika ada program Transmigrasi Sitiung dahulunya. (h/mdi)
tindakan pedagang perantara. Pedagang perantara ini membeli sapi tidak dengan harga tunai, tetapi membayar sejumlah uang sebagai uang mukanya. Sedangkan pelunasannya dibayarkan dikemudian hari ketika sapi sudah terjual. Harganya pun mereka yang menentukan terutama untuk pemilik sapi yang sangat membutuhkan uang. Edwardi tak menampik kondisi memiriskan yang dialami peternak ini. Pihaknya sudah berupaya memperbaiki kondisi ini. Diantaranya dengan mengucurkan bantuan sosial untuk program penyelamatan betina produktif dan program insentif untuk betina bunting. Bila pemilik ingin menjual sapi betina produktifnya, maka dapat menjualnya dengan harga yang pantas kepada kelompok peternak yang ditunjuk untuk itu. Sementara peternak yang memiliki sapi betina bunting akan langsung diberikan intensif Rp500 ribu per ekor. “Bantuan sosial ini digulirkan ke seluruh peternak di kabupaten/kota di Sumbar melalui kelompok peternak yang sudah dibentuk. Peternak yang ingin menjual sapi betinanya tak perlu lagi merugi karena dibeli dengan harga pantas. Sementara sapi betina bunting akan langsung diberikan intensif Rp500 ribu per ekor,” katanya. Dikatakan, program penyelamatan sapi betina dimaksudkan untuk menyelamatkan sapi betina dari harga jual murah. Sapi yang dibeli ini akan dikembangbiakkan oleh kelompok peternak dan menjadi aset kelompok. Dana hasil pengembangbiakan sapi itu nantinya yang akan digulirkan kembali pada peternak lainnya yang membutuhkan. Dengan langkah seperti ini,
kata Edwardi, peternak yang kesulitan keuangan dapat dilindungi. Mereka tidak harus menjual sapi betinanya dengan harga murah karena terdesak uang. Biasanya di bulan Juli, harga sapi sering anjlok karena masyarakat butuh uang untuk sekolah anak. Selain itu, sapi betina yang potensial memberikan keturunan untuk berkembangbiaknya sapi juga terselamatkan dan tidak harus dipotong dan dijual. Untuk program penyelamatan sapi betina ini, dibentuk 52 kelompok peternak di tiap kabupaten/kota di Sumbar. Tiap kelompok diberikan dana pegangan yang disimpan di rekening kelompok untuk memudahkan transaksi dengan peternak. Peternak yang ingin jual sapi betina bisa langsung datang ke kelompok peternak yang telah ditunjuk. Sedangkan untuk program insentif sapi betina bunting, telah dibentuk 20 kelompok peternak yang ditunjuk untuk menggulirkan dananya. Program insentif sapi betina bunting ini berupa pemberian uang sebesar Rp500 ribu bagi peternak yang memiliki sapi bunting. Caranya tak jauhbeda dengan program penyelamatan sapi betina, peternak datang ke kelompok peternak yang ditunjuk dengan membawa sapi bunting nya. Kelompok peternak akan memeriksa sapi apakah benar hamil atau tidak. Jika terbukti sapi memang hamil, peternak langsung akan diberikan dana Rp500 ribu. Tujuannya membantu peternak merawat sapi agar tetap sehat hingga melahirkan. Dengan program insentif dan penyelamatan sapi betina ini diharapkan dapat menggiatkan peternak sapi di Sumbar sehingga jumlah sapi semakin banyak. (h/vie)
Paripurna Penyampaian KUA PPAS Minim Anggota Dewan PASBAR, HALUAN — Kendati sempat molor satu jam, dan kehadiran anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat hanya 8 orang dari 35 anggota DPRD setempat, sidang paripurna penyampaian pengantar rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)-Pembahasan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Pasbar tahun 2013 tetap dilaksanakan, Jumat 14/9, di gedung DPRD. Dalam jadwal, sidang paripurna dilaksanakan pukul 10.00 WIB. Dan sejak pukul 09.00 WIB Bupati Pasbar Baharuddin R sudah terlihat di gedung DPRD di Padang Tujuh, beserta puluhan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Tepat pukul 10.00 WIB itu, baru dua anggota DPRD yang terlihat yakni, Ketua DPRD Antonius, dan Wakil Ketua Samsul Bahri. Setelah satu jam bupati dan para SKPD serta unsur pimpinan DPRD Pasbar menunggu kehadiran anggota DPRD Pasbar, akhirnya kendati terlihat hanya 8 orang anggota DPRD yang hadir sidang tetap dilakukan. Menurut Ketua DPRD Pasbar, dalam pembukaan sidang parupurna tersebut, Antonius, sesuai dengan laporan Sekretariat DPRD, forum sidang paripurna telah mencukupi. Baharuddin R dalam pe-
nyampaian nota KUA-PPAS tahun 2013 itu mengatakan, dalam menyikapi kondisi dan dinamika perkembangan Pasaman Barat, untuk anggaran daerah tahun 2013 di prioritaskan pada sembilan sektor. Dikatakan, beberapa prioritas pembangunan tahun anggaran 2013 diantaranya, penerapan dan pengamalan ajaran agama, serta pengembangan adat dan budaya dalam kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai luhur. Selanjutnya, pelaksanaan reformasi birokrasi dan pemerintahan. Tidak kalah pentingnya, pengembangan komoditas pertanian, perkebunan dan
perikanan. Kemudian Pengembangan agro industri, perdagangan, pariwisata dan pemberdayaan. Dari sektor prioritas tersebut, dalam lingkungan eksternal dan internal sasaran ekonomi makro 2013 ditargetkan, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah menjadi 6,43 dari 6,41 persen di tahun 2011. Menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, menekan laju inflasi Ñibawah 7,5 persen serta menekan angka pengangguran di bawah 7,2 persen. “Pembangunan ekonomi perlu diikuti dengan pemerataan pembangunan sehingga akan mengurangi ketimpa-
ngan pendapatan dan ketimbangan pembagian porsi pembangunan melalui kebijakan strategis APBD dengan mengacu pada nilai manfaat,” tegas Bupati. Dijelaskan, komposisi rancangan KUA PPAS APBD tahun 2013, pendapatan daerah Rp617.528.222.522 terdiri dari PAD sebesar Rp 37.110.149.398, dana perimbangan 519.611.744.500 dan pendapatan lain-lain Rp 60.806.328.624. Dan perkiraan belanja daerah tahun 2013, Rp 657.697.482.121. Menanggapi kondisi kehadiran anggota DPRD Pasbar yang terkesan malas beberapa bulan terakhir ini, Ketua
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nagari Crisis Center (NCC), menyatakan, Zawil Huda, anggota DPRD yang terkesan malas-malasan melakukan tugasnya, semakin meyakinkan keberadaan legislatif itu tidak diperlukan dalam mensejahterakan masyarakat. Namun sebuah negara yang menganut asas demokrasi, legislatif adalah salah satu pilar demokrasi, yang tidak mungkin di tiadakan. Untuk itu katanya, kendati masyarakat hanya bisa sekadar berharap namun, satu cacatan yang mesti dipahami anggota DPRD yang terkesan malas itu, yakni kelalayan
mereka dalam menjalankan amanah masyarakat, juga merupakan perbuatan pengkhianatan terhadap konstitusi dan masyarakat. Selain itu tegasnya, anggota dewan yang juga utusan partai, hendaknya harus mendapat pengawalan ketat dari masing-masing pengurus partainya. “Ketua-ketua partai yang ada di Pasbar, agar menindak tegas kadernya yang di DPRD Pasbar yang sudah jelas-jelas melanggar aturan, termasuk setelah melihat kehadirannya pada siding paripurna, kita yakin saat ini sudah ada yang telah melampawi batas kewajaran,” katanya. (h/nep)
8 LUAR NEGERI Notes 15 SEP 1821 KOSTA RIKA, Guatemala, Honduras, Nikaragua dan El Salvador merdeka.
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
AS Khawatir Unjuk Rasa Anti-Amerika Meluas WASHINGTON, HALUAN — Gedung Putih Amerika Serikat (AS) terus mengawasi dan memantau keamanan di sejumlah pos diplomatiknya di seluruh dunia.
UTUSAN PBB Lakhdar Brahimi (kiri) saat bertemu dengan Perdana Menteri Suriah Walid Moallem. AP
Krisis Suriah Semakin Parah SURIAH, HALUAN — Utusan PBB - Liga Arab yang baru, Lakhdar Brahimi, melakukan lawatan resmi pertamanya ke Suriah dan mengatakan krisis di sana semakin parah. Brahimi pada Kamis (13/9) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Walid Mualem dan berencana untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Bashar al-Assad Jumat. Ia juga diperkirakan akan bertemu dengan para anggota oposisi Suriah yang berjuang untuk menggulingkan Assad. Brahimi mengatakan tugasnya untuk membantu mengatur gencatan senjata dan memulai pembicaraan tentang pemerintahan transisi, “hampir mustahil.” Dewan Keamanan PBB menemui jalan buntu atas Suriah. Rusia dan Tiongkok telah memveto upaya untuk menjatuhkan sanksi-sanksi baru yang keras terhadap pemerintahan Assad. Amerika tidak ingin ada keterlibatan militer di Suriah, dan hampir tidak ada kemajuan dalam menyatukan oposisi yang terpecah untuk mencari alternatif bagi Assad. Tetapi Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan di Baghdad hari Kamis bahwa pemerintahan Assad “tamat.” Dia mengatakan seharusnya pemerintahan itu tidak diperbolehkan untuk bertahan karena apa yang dia sebut banyaknya kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Suriah. (h/voa)
UNJUK RASA — Unjuk rasa pecah di kawasan Timur Tengah & Afrika Utara (AFP)
Orangtua di Denmark Didorong Punya Anak DENMARK, HALUAN — Para pengurus taman kanak-kanak di Denmark menawarkan jasa gratis selama dua jam agar para orangtua dapat menghasilkan bayi. Langkah itu mereka usulkan untuk menangani rendahnya tingkat kelahiran di negara itu. Usulan tersebut diajukan oleh tujuh taman kanak-kanak di Pulau Fyn yang terletak di barat Copenhagen. Dorte Nyman dari TK Grasshoppers mengatakan dengan semakin berkurangnya jumlah anak, nasib taman kanak-kanak tidak jelas.
Ia memperkirakan lebih dari setengah jumlah orangtua anakanak di TK itu menerima tawaran gratis penitipan setiap Kamis malam. “Ada 42 anak di taman kanakkanak ini dan malam ini kami akan menjaga 20 anak,” katanya kepada BBC. Para pengurus taman kanakkanak itu merasa jumlah penduduk tua akan terus meningkat sementara jumlah kelahiran menurun. Nyman juga mengatakan selain rendahnya tingkat kelahiran, taman kanak-kanak juga
PENGURUS TK di Denmark khawatir karena jumlah kelahiran terus menurun
menghadapi pemotongan dana dari pemerintah. Tidak cukup anak “Tanpa dana, kami tidak dapat mendidik anak-anak dan bila tidak cukup anak, kami juga akan kehilangan pekerjaan” Dorte Nyman “Tanpa dana, kami tidak dapat mendidik anak-anak dan bila tidak cukup anak, kami juga akan kehilangan pekerjaan,” kata Nyman. Denmark berada di posisi ke185 dalam tingkat kelahiran dari 221 negara di dunia, kata wartawan BBC Malcolm Brabant di Copenhagen. Bila penduduk tua terus meningkat, Denmark tidak akan mampu mendukung para pensiunan dan warga lain yang tergantung pada tunjangan negara, kata Brabant. Salah seorang pengurus lain Charlotte Margaard mengatakan tawaran itu disambut oleh para orang tua. Margaard juga mengatakan langkah itu perlu dilakukan untuk kepentingan nasional. Di kawasan Fyn Utara, jumlah kelahiran menurun 200 bayi tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya. (h/bbc)
Rupanya, AS khawatir unjuk rasa anti-Amerika yang berkaitan dengan film ‘Innocence of Muslims’ akan semakin meluas dan bertambah banyak pasca salat Jumat. Unjuk rasa menentang film amatir tersebut telah terjadi di Mesir dan Libya sejak Selasa (11/9) lalu. Unjuk rasa ini kemudian meluas ke sejumlah negara-negara Islam di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti Iran dan Tunisia. “Sangat penting untuk dicatat bahwa ketika unjuk rasa ini terjadi di sejumlah negara yang berbeda di dunia, menanggapi film tersebut, pada hari Jumat (14/9) secara historis telah menjadi hari di mana unjuk rasa dilakukan di dunia Islam,” ujar juru bicara Gedung Putih Jay Carney seperti dilansir AFP, Jumat (14/9). “Kami terus mengamati dengan seksama setiap perkembangan yang ada, karena bisa saja berujung pada unjuk rasa yang baru. Kami mengantisipasi bahwa mereka mungkin akan terus melanjutkan unjuk rasanya,” imbuhnya. Film ‘Innocence of Muslims’ memicu sejumlah unjuk rasa di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, di mana kantor kedubes AS di Mesir, Libya, Yaman, Iran dan Tunisia diserbu demonstran bahkan hingga memakan korban jiwa.
Duta Besar AS di Libya, Christopher Stevens, beserta 3 staf diplomatiknya tewas akibat serbuan demonstran di Benghazi, Libya, sedangkan 4 demonstran di Yaman tewas terkena tembakan aparat polisi yang berusaha membubarkan massa. Film amatir tersebut telah merendahkan Islam dan Nabi Muhammad karena isinya mengambarkan kehidupan umat Muslim sebagai manusia tidak bermoral dan sarat kekerasan. Film tersebut juga menyinggung Nabi Muhammad dan dibumbui dengan tema pedofilia dan homoseksualitas, yang memperlihatkan Nabi Muhammad tidur dengan banyak wanita. Menanggapi protes antiAS yang muncul, pemerintah AS mengaku tak berdaya untuk menindak para pembuat film semacam ini tersebut. Ini dikarenakan adanya ketentuan tentang kebebasan berbicara dan berekspresi yang dilindungi dalam konstitusi AS sejak lama. “Saya tahu sulit bagi sebagian orang untuk memahami bahwa AS tak bisa atau tidak begitu saja mencegah video tercela seperti ini muncul ke permukaan,” kata Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton. “Sekarang, saya perlu tekankan bahwa di dunia saat ini dengan teknologi terkini, hal itu mustahil. Bahkan kalaupun mungkin, negara kami punya tradisi panjang kebebasan berekspresi yang dilindungi dalam konstitusi dan hukum kami, dan kami tidak bisa menghentikan setiap warga negara yang mengekspresikan pandangan mereka sekalipun itu tidak disukai,” tegas mantan ibu negara AS tersebut. (h/dtc)
RIAU DAN KEPRI 9
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
DBD Berjangkit di Inhil
Dua Perusahaan Tambang Boleh Ekspor Bauksit TANJUNGPINANG , HALUAN—Sebanyak dua perusahaan pertambangan bouksit yang beroperasi di wilayah Tanjungpinang telah mengantongi izin ekspor, yakni PT Lobindo Nusa Persada dan PT Kereta Kencana Bangun Perkasa. Kendati demikian, perusahaan itu, sama sekali belum melakukan ekspor hasil tambangnya ke Luar Negeri (LN), lantaran sedang dalam persiapan produksi untuk mengefisiensikan jumlah ideal bouksit yang diekspor mendatang. Demikian dikatakan Zulhidayat selaku Kabid Pertambangan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang, usai mengikuti agenda sosialisasi ketentuan pertambangan mineral yang dikenakan bea keluar yang dilaksanakan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai di Hotel Bintan Beach Resort (BBR), Jalan Pantai Impian, Tanjungpinang, Kamis (13/9) lalu. Disebutkannya, PT Lobindo Nusa Persada memiliki luas wilayah lebih dari 500 hektar dan beroperasi di wilayah Dompak dan Batu 9, Tanjungpinang Timur. Sedangkan, PT Kereta Kencana Bangun Perkasa beroperasi di wilayah Air Raja dan Dompak dengan luas wilayah sebanyak 300 hektar lebih. “Untuk PT kereta kencana sudah bisa ekspor, saya sudah menerima tembusan surat persetujuan ekspor dari menteri ESDM pada bulan ini, mereka dapat kuota sekitar 300 ribu per tiga bulannya. Untuk PT Lobindo, saya belum tau berapa jumlah kuotanya,”ungkap Zilhidayat Kedepan, kata Zulhidayat kembali, kemungkinan dua perusahaan pertambangan lainya, yakni PT Alam Indah Purnama Panjang dan PT telaga Bintan Jaya juga akan segera melakukan ekspor ke LN. Sementara ini, masih dalam proses perizinan pada lembaga terkait. “Selagi IUPnya masih belum mati, perusahaan memiliki hak melakukan ekplorasi tambang, akan tetapi, apabila IUPnya mati, perusahaan harus mengurusnya kembali dan tidak melakukan aktifitas,”tegasnya. (yan)
TEMBILAHAN, HALUAN—Saat ini, kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Inhil diketahui meningkat cukup drastis, sehingga masyarakat diimbau waspada dengan tetap menjaga kebersihan lingkungannya untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, dalam 3 minggu terakhir ini, yaitu dari akhir Agustus hingga minggu kedua September 2012, sebanyak delapan orang masyarakat Kabupaten Inhil terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan telah mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan. “Dari 8 orang yang terjangkit DBD, sekarang hanya tinggal 3 orang yang dirawat di RSUD Puri
Husada Tembilahan. Alhamdulillah, kondisi mereka (pasien, red) yang dirawat saat ini sudah mulai membaik,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, Rasul Alim Mkes saat dikonfirmasi Haluan Riau, Jumat (14/9). Dijelaskannya, dari delapan orang yang terjangkit DBD tersebut, kebanyakan didominasi oleh masyarakat yang berdomisili di Ibu Kota Kabupaten, sepeti Jalan Kayu Jati Kecamatan Tembilahan Hulu, serta Jalan Trimas, Jalan Tanjung Harapan dan Jalan Kembang Kecamatan Tembilahan Kota. “Selain di wilayah Tembilahan, penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini juga terjadi di beberapa desa lainnya di Kabupaten Inhil, seperti Desa Sanglar, Kecamatan Reteh,” terangnya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi semakin luasnya penyebaran penyakit DBD tersebut, masyarakat Kabupaten Inhil diminta lebih menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Dimana, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk tersebut, tambah Rasul Alim, dapat dilakukan dengan 3M, yaitu menguras bak bandi, menutup
tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas seperti yang sering disosialisasikan oleh Pemkab Inhil kepada masyarakat. Selain itu, pencegahan penularan penyakit tersebut, juga dapat dilakukan dengan cara lainnya, seperti tidur dengan menggunakan kelambu dan memakai obat anti nyamuk, baik yang dioles maupun dibakar. “Yang jelas, jaga kebersihan lingkungan sekitar kita, dan gunakan moto jangan pertama dari rumah kita, baik yang DBD maupun kasus penularannya, sehingga dengan begitu penyebaran penyakit tersebut dapat diantisipasi secara dini,” imbuhnya. Flu dan Batuk Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil meminta masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah mengingat berlakunya musim pencaroba. Perubahan iklim panas ke kedingin dapat memicu terjadinya penyakit flu dan batuk. “Cuaca pancaroba seperti sekarang ini dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya mempengaruhi daya tahan tubuh kita. Di saat daya tahan tubuh kita rendah terhadap penyakit, maka berbagai penyakit seperti batuk, flu, pilek, demam diare
akan lebih mudah menyerang tubuh kita,” terang Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hilir dr HM Junaidi Saleh, Jumat (14/9). Menurutnya, saat musim pancaroba, warga jangan sampai berlama-lama berada di luar rumah karena hal itu akan mempercepat terjadinya penularan berbagai macam penyakit tersebut. Dia juga meminta warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan. “Kita usahakanlah supaya jangan lama-lama berada di luar rumah. Jika tidak ada urusan mendesak, lebih baik di rumah saja. Selain itu, warga kita agar selalu membersihkan rumah dan lingkungan karena biasanya lingkungan yang bersih jarang dijangkiti penyakit,” ujarnya. Ia menambahkan, apalagi anak usia di bawah lima tahun (balita) akan lebih rentan lagi terhadap penyakit. Makanya agar tubuh para balita memiliki daya tahan terhadap penyakit, maka dilakukan program imunisasi terhadap balita. “Dengan program imunisasi tersebut kita harapkan daya tahan para balita terhadap berbagai macam penyakit cukup tinggi atau lebih kuat daya tahannya terhadap penyakit yang menyerang,” sebutnya Lanjutnya, khusus terhadap
bayi, mengantisipasi penyakit pada musim pancaroba, seorang ibu dianjurkan Kadiskes agar tetap memberikan air susu ibu (ASI) terhadap bayinya. ASI, kata Kadiskes, jauh lebih bagus diberikan kepada bayi daripada susu formula. “ASI jauh lebih bagus daripada susu formula karena daya tahan si ibu terhadap berbagai penyakit akan berpindah kepada sang bayi apabila mengkonsumsi ASI. Kalau susu formula, tidak mengandung kekebalan terhadap penyakit. Yang ada pada susu formula hanya karbohidrat dan vitamin. Jadi jauh lebih unggul ASI daripada susu formula,” katanya. Diakui Kadiskes, pada saat musim pancaroba seperti sekarang, petugas kesehatan di masing-masing desa, kelurahan maupun kecamatan harus mampu menjadi petugas penyuluh kesehatan sekaligus. “Jika ada warga yang bertanya tentang suatu hal mengenai kesehatan, petugas kesehatan dituntut untuk mampu menjelaskan dan memberikan solusi. Makanya kita minta supaya tenaga medis itu dapat meningkatkan wawasan kesehatannya dari waktu ke waktu.,” paparnya.(hr)
=
TOYOTA
DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660 DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAKBARU, TAPE, VELG RACING 18”. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA) =
JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LANTAI Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900 = SERBA-SERBI
DIJUAL : Alat-alat Salon lengkap. Kondisi Bagus, harga nego. Hub : Telp. 9079900
BPKB Motor BA5978VT, An. TIO DURUS HORBO. Tercecer antar S. Rumbai ke Sikabau kantor Samsat. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau HP. 085374670007
=
RUMAH
DIJUAL RUMAH : Komplek Permata Hijau Regency Blok B-8 dekat Rumah Sakit Semen Padang yang baru di By Pass. 3KT, 3KM, Listrik 2500Wtt, Taman Depan Belakang, Garase, SHM. Tanpa Perantara. Hub. Bapak IR (083181014076
=
LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950
=
LOWONGAN
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )
RUMAH
DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372(YUNI) DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP: 081277347410 DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022
10 SIGAB
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
GUBERNUR TINJAU LOKASI BANJIR
Lahan Relokasi Perlu Disiapkan PADANG, HALUAN — Sangat baik jika perumahan para korban banjir bandang direlokasi ke tempat yang lebih aman. Namun para korban harus setuju terlebih dahulu. Dan, yang penting lahan yang akan digunakan sebagai tempat relokasi, telah disiapkan oleh pemerintah Kota Padang.
TINJAU LOKASI — Gubernur Irwan Prayitno yang didampingi Kepala Dinas PSDA Ali Musri, Kepala BPBD Yazid Fadli, Kepala Dinas PU, Suprapto serta Perwakilan dari BNPB Pusat Dodi Ruswandi saat meninjau lokasi banjir bandang, Jumat (14/9). HUMAS PEMPROV
Rehab Rekon Masih Belum Tuntas PADANG, HALUAN — Rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan masyarakat korban gempa 2009 ditargetkan tuntas akhir Oktober mendatang. Saat ini pelaksanaan rehab rekon tahap IV masih berlangsung untuk memperbaiki 19.463 unit rumah masyarakat tersebar di 4 kabupaten/kota masingmasing Kota Padang, kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. Dana yang akan dikucurkan mencapai Rp300 miliar.. Penanggungjawab Operasional Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Perumahan pasca
Gempa 2009, Zulfiatno kepada Haluan Jumat (14/9), di Padang menjelaskan, proses rehabilitasi dan rekonstruksi tahap IV ini sedikit berjalan lambat karena fasilitator bertugas melebihi beban kerjanya. Mereka diterjunkan sejak bulan April lalu dan langsung melakukan pendataan. Seluruh fasilitator yang diterjunkan terpaksa melakukan validasi ulang seluruh rumah yang masuk data base, meski dari data itu tercantum tingkat kerusakan rumah kategori ringan. Mereka tak mau terima hasil pendataan yang dilakukan fasilitator sebelumnya .Karena itu sampai saat
ini realisasi pekerjaan mereka baru tahap pembentukan kelompok masyarakat. “Validasi ulang ini membuat target kerja kita sedikit molor, karena hasil validasi tingkat kerusakan rumah yang dilakukan fasilitator Tahap III tidak diterima masyarakat, mereka minta diulang lagi pendataannya,” terang Zulfiatno. Untuk Kota Padang, dari total rumah yang diperbaiki 7.225 unit, pokmas yang terbentuk baru sekitar 50 persen atau sekitar 3.00 unti rumah. Sedangkan begitu pula Kabupaten Agam, pokmas yang terbentuk baru sekitar 60 persen dari 803 unit rumah yang diperbaiki.
Padang Pariaman progres kegiatannya sudah maju pesat mencapai 90 persen dari total rumah yang diperbaiki 11.147 unit. Pembuatan rekening juga langsung dapat dilakukan bagi pokmas yang sudah terbentuk. Karena itu, dana bantuan gempa sekitar 50 persen untuk Padang Pariaman sudah dapat ditransfer ke rekening pokmas pekan depan. Terakhir, Pasaman Barat, proses validasi data dan pembentukan pokmas tuntas 100 persen. Penyaluran dananya sedang diproses dan dipastikan pekan depan sudah masuk ke rekening pokmas. “Kita harapkan, proses
CEGAH BENCANA
150 Ha Hutan Direhabilitasi PADANG, HALUAN — Kerusakan hutan dan rawa di pinggir sungai akibat banjir bandang yang melanda kota Padangdisepanjang sungai Batang Kuranji akan diperbaiki melalui program RHL (rehabilitasi hutan lindung) yang bekerjasama dengan BPDAS AgamKuantan dan beberapa kelompok masyarakat di kecamatan Pauh dan Kuranji. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang, Corry Saidan menuturkan, pasca banjir bandang banyak dari ruas hutan dan rawa pinggir sungai Batang Kuranji yang rusak akibat tergerus arus banjir bandang. Untuk mengantisipasi hal serupa,
akan dilakukan rehabilitasi hutan seluas 150 hektar disepanjang aliran sungai Batang Kuranji yang rusak. “Ada beberapa titik lokasi yang pepohonannya yang rusak akibat banjir bandang. Namun, yang mengalami kerusakan parah ada di dua kecamatan yaitu kecamatan Pauh dan Kuranji. Disanalah kita akan pusatkan rehabilitasinya,” tutur Corry. Dalam pelaksanaan ini, Dinas Pernakhut telah berkoordinasi dengan BPDAS Agam-Kuantan untuk normalisasi sungai Batang Kuranji dan beberapa kelompok masyarakat di kecamatan pauh dan kuranji. “Realisasi rehabilitasi ini telah berlangsung sejak
H+7 pasca bencana banjir bandang dan berakhir pada akhir tahun 2012 ini dengan menargetkan 150 hektar hutan pinggir sungai dan rawa yang rusak akibat banjir bandang,” kata Corry lagi. Ia juga mengatakan banjir bandang ini tidak dapat dipungkiri akibat berkurangnya fungsi hutan lindung yang berada di belakang bukit kampus Universitas Andalas. Bencana banjir bandang ini juga diakibatkan oleh factor alam. Sebab saat itu terjadi curah hujan yang tinggi. Sebelumnya Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar, Khalid Syaifullah menyambut baik upaya
rehabilitasi hutan dan rawa pinggir sungai Batang Kuranji yang dilakukan oleh pemerintah. akan tetapi dalam upaya normalisasi sungai dan penyelamatan hutan yang ada disepanjang aliran sungai Batang Kuranji tidak cukup sampai batas rehabilitasi saja. Melainkan penjagaan dan perawatan juga sangat diperlukan. “Pohon yang baru ditanam tersebut jangan dibiarkan saja. Akan banyak factor lain yang membuat pohon yang baru ditanam tersbut mati. Setidaknya selama tiga tahun perlu diperhatikan dan dijaga perkembangan pohon-pohon tersebut,” kata Khalid.(h/ang)
pembentukan pokmas dapat berjalan lancar sehingga target yang kita tetapkan dapat tercapai. Sebab ini adalah tahap akhir dari proses rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan pasca gempa,” terang Zulfiatno. (h/vie)
Demikian Gubernur Irwan Prayitno ketika meninjau lokasi bencana Banjir Bandang di Banda Gadang, Gunung Pangilun, Kota Padang. Jumat (14/ 9). Dikatakan, pemerintah akan melakukan usaha-usaha pencegahan yang bersifat prefentif untuk lumbung-lumbung air yang berada dihulu sungai terlebih dahulu, agar ke depannya tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini. “Kemudian untuk hilirnya kita akan melaksanakan CekDam, tapi itu masih dalam proses darurat, sementara disini lokasi ini kita masih melaksanakan program Rehab-Rekon sebagai upaya pemulihan bencana yang dulu, “ ujar Gubernur. Gubernur Irwan Prayitno yang di dampingi Kepala Dinas PSDA Ali Musri, Kepala BPBD Yazid Fadli, Kepala dinas PU, Suprapto, serta Perwakilan dari BNPB Pusat Dodi Ruswandi juga menyampaikan mengenai usulan untuk relokasi, sebenarnya pemerintah pun telah mempersiapkan dan berupaya untuk itu, tapi tentu masyarakat sendiri lah yang lebih mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan terhadap kediaman mereka, apakah akan mendirikan tendatenda darurat dulu, atau hal lainnya. Karena dalam waktu dekat , pemerintah akan mendirikan tenda darurat yang bersifat permanen di kawasan ini.Jadi apabila terjadi lagi banjir, masyarakat disekitar
bisa menggunakan fasilitas tersebut. Perwakilan dari BNPB Pusat, Dodi Ruswandi juga menyampaikan bahwa upaya prioritas yang kita lakukan terlebih dahulu adalah mengamankan dan membantu para masyarakat di sini, yang terhitung ada sebanyak 44 KK, karena memang daerah ini sudah masuk dalam kategori Rawan bencana, untuk itu kita harus tetap waspada beberapa hari kedepan, mengingat cuaca yang kurang bagus. Untuk jangka panjang tentunya kita juga harus lebih mengerti juga dengan keadaan alam serta lokasi di Banda Gadang ini yang memang sangat rawan, akan sangat baik jika bisa dilaksanakan Relokasi, namun tentunya masyarakat harus setuju terlebih dahulu, serta lahan yang akan digunakan sebagai tempat relokasi juga telah disiapkan oleh pemerintah Kota padang. Apabila hal tersebut telah terpenuhi tentu akan segera terealisasikan upaya relokasinya. Dalam kesempatan tersebut Ruswandi memberikan bantuan perlengkapan rumah tangga, seperti tikar, selimut serta bahan makanan kepada para korban banjir. Ruswandi juga menghimbau masyarakat agar tetap sabar dan waspada karena memang kondisi alam serta cuaca sedang tidak baik. (h/rel)
Gempa 6,1 SR Guncang Mentawai PADANG, HALUAN — Gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter terjadi pada Jumat (14/9) siang di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Berat. Gempa yang berpusat 162 kilometer sebelah tenggara Kepulauan Mentawai dengan pusat pada kedalaman 83 kilometer itu tidak berpotensi tsunami. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Tarminta saat dihubungi mengatakan gempa terasa cukup kuat. Namun guncangan kuat itu relatif tidak berlangsung lama di Kepulauan Mentawai yang terdiri atas empat pulau utama yakni Siberut, Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan. Ia mengatakan, sejauh ini belum ada dampak kerusakan ataupun korban akibat gempa tersebut. Sampai saat ini belum ada dampak, khususnya bagi warga yang tinggal di Pulau Pagai Selatan dan di Pulau Pagai Utara. “Pusat gempa lebih dekat berada dengan Pulau Pagai Selatan,” ujar Tarminta. Sementara BMKG menyebut, sumber Gempa diketahui berasal dari 162 km Tenggara Kepulauan Mentawai dengan kekuatan 6.1 Sr, kedalaman 83 Km, ko-
ordinat 3.51 LS dan 100.32 BT. Dijelaskan Try, Staf Analisa Kegempaan BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Gempa yang berada di 162 Km Tenggara tersebut berada dekat dari Pulau Pagai selatan Kepulauan Mentawai dan tidak berpotensi Tsunami, namun demikian diharapkan kepada
semua Masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan. “Gempa yang dirasakan tidak berpotensi Tsunami, kemungkinan gempa susulan ada namun semua masyarakat harus tetap waspada mengingat sumbar memang rentan akan bencana kegempaan,”ujar Try. (h/net)
11
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
Sumbar Naik .................. Dari Halaman. 1 berhasil mencuri sekeping emas, sementara Yosita sendiri finish di posisi dua. Pada Sabtu (15/9) ini, Sumbar punya banyak kans untuk menambah koleksi emasnya. Ada tiga cabang Sumbar menempatkan wakilnya, yakni di cabang pencak silat lewat ganda putri nomor jurus, cabang tinju di kelas berat, dan cabang futsal. “Kami berharap atlet-atlet yang tampil di nomor final ini dapat mempersembahkan medali emas. Dengan demikian, jalan menuju target 12 keping emas bisa semakin cepat dicapai. Saya juga berharap cabang silat dapat meraih medali emas karena sekian lama kita mengikuti PON, Sumbar belum pernah mencicipi medali bergengsi dari cabang ini,”harap Ketum KONI Sumbar
Syahrial Bakhtiar yang dihubungi Haluan melalui teleponnya. Yosita sendiri meraih emas di nomor 50 meter gaya bebas putri dengan catatan waktu 26,87 detik. Dengan catatan waktu itu, Yosita kembali memecahkan rekor PON atas nama Nancy Suryatmaja yang ditorehkannya pada PON XVII Kaltim. Nancy yang atlet DKI itu, mencatatkan waktu di scooring board 27,03 detik. Di tempat kedua, kembali diraih perenang Jawa Timur, Enny Sulistyawati yang mencapai finish dengan catatan waktu 27,01 detik. Dengan demikian, Enny kembali gagal melakukan revans kepada Yosita yang sebelumnya juga berhasil mendahuluinya di nomor 100 meter gaya bebas. Saat itu, Enny juga menjadi pemuncak kedua.
Di tempat ketiga nomor 50 meter gaya bebas putri ini, ditempati perenang DKI Jakarta, Kathrina Mella yang menyentuh dinding finish dengan catatan waktu 27,78 detik. Waketum III KONI Sumbar Budi Syukur didaulat untuk mengalungkan medali kepada Yosita. Budi mengaku bangga dengan raihan perenang yang dilahirkan klub renang Ambacang Swimming Club (ASC) Padang. Pada hari Jumat kemarin, Sumbar menambah kepingan medalinya lewat cabang menembak, lewat petembak putrinya, Arnizal di nomor 10 meter air pistol (berita lengkap lihat halaman 15 dan 16). Dengan demikian, hingga hari kesepuluh ini, Sumbar telah mengoleksi 5 medali emas, 2 perak dan 11 medali perunggu. (h/mat)
Dua Benteng .................. Dari Halaman. 1 Seperti dipaparkan sejarah, pada awal 1800-an, sejumlah ulama yang pulang dari Mekkah antara lain Haji Miskin, Haji Piobang, Haji Sumaniak melakukan gerakan pemurnian Islam yang disebut dengan gerakan wahabi dan mereka menamakan diri dengan kaum padri. Dalam gerakan itu kaum Paderi menginginkan kebiasaan kaum adat yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti menyabung ayam, minum tuak dan berjudi supaya dihapuskan. Namun kaum adat menolaknya yang menyebabkan terjadi konflik berujung kepada Perang Saudara. Dalam perang, pasukan kaum Paderi yang dipimpin Harimau Nan Salapan mendesak membuat kaum adat kewalahan, sehingga kaum adat meminta bantuan kepada Belanda yang telah menguasai sebagian pesisir Sumbar termasuk Padang. Untuk itu, sebanyak 20 orang ninik mamak yang ditengarai mewakili 103 ninik mamak se-Tanah Datar di bawah pimpinan Sultan Alam Bagagarsyah berangkat ke Padang menemui pimpinan Belanda. Dalam pertemuan ninik mamak meminta bantuan Belanda dengan memberi sejumlah imbalan yang kemudian dimuat dalam perjanjian 10 Februari 1821 terdiri dari 5 point. Salah satu poin perjanjian itu menyatakan bahwa ninik mamak menyerahkan daerah sekeliling Pagaruyung termasuk Batusangkar kepada pemerintah Hidia Belanda. Kali inilah pertama kali ninik mamak “menggadaikan” ulayat kepada bangsa asing. Berbekal perjanjian itu, maka Belanda menurunkan bantuan
militer kepada kaum adat untuk menghadapi kaum padri dan pada tahun 1924 mendirikan kubu pertahanan yakni Benteng Van der Capllen di sebuah bukit sekitar 400 meter dari pusat Batusangkar. Bangunan bentengnya berdinding setebal 75 Cm dan dikelilingi oleh parit dan tanggul. Nama benteng diambil dari nama Gubernur Jenderal Balanda waktu itu, yakni Godert Alexander Philip Baron Van der Capellen. Melalui benteng tersebut Belanda secara bertahap, menguasai daerah Tanah Datar, kemudian lanjut ke daerah lain. Benteng itu baru ditinggalkan Belanda dalam perang dunia ke2, sewaktu Jepang menguasai Indonesia. Di awal kemerdekaan benteng dikuasai oleh TKR dan BKR, pada waktu agresi dikuasai kembali oleh Belanda. Namun setelah pengakuan kedaulatan, Benteng Van der Capelen sampai tahun 1955 dijadikan sebagai perguruan tinggi pendidikan guru yang merupakan cikal bakal IKIP Padang yang kini dikenal dengan UNP, pernah menjadi markas TNI, lalu dijadikan sebagai Mapolres Tanah Datar dan sekarang setelah mengalami renovasi dijadikan sebagai kantor Dinas Pariwisata Tanah Tanah Datar. Menurut sejumlah pelancong ke Batusangkar benteng peninggalan Belanda itu cukup menarik untuk dikunjungi karena memiliki nilai sejarah namun mereka merasa kurang sreg berwisata ke Benteng Van der Capellan, tersebab bangunannya telah dijadikan kantor pemerintah. “Kurang nyaman rasanya beriwisata ke halaman kantor peme-
rintah seperti ini, bagusnya bangunan ini dijadikan museum berisi benda-benda sejarah saja agar pelancong lebih leluasa,” kata Yoni salah seorang pelancong dari Pakan Baru Minggu lalu. Sementara dalam perang yang berkecamuk lama di Luhak Agam, kaum adat juga kewalahan menghadapi pasukan kaum padri dipimpin Tuanku Nan Renceh dari Kamang. Karena itu kaum adat juga minta bantuan Belanda dengan imbalan membolehkannya membangun basis pertahanan militer di Bukik Limpapeh kampuang Jirek. Lalu dengan izin kaum adat Kapten Bauer membangun benteng tahun 1825 yang dinamakan dengan Port de Kock. Nama itu diambil dari nama wakil gubernur Hindia Belanda Baron Hendrik Markus de Kock. Setelah menguasai bukik tersebut secara bertahap Belanda menguasai bukit yang lain seperti bukit sarang gagak, bukit cubadak bungkuak, bukik kandang kabau, dan akhirnya, menguasai seluruh Kota Bukittinggi. Sifat Belanda demikian kemudian menimbulkan pameo yang berbunyi, “bantuak bulando mintak tanah”, di mana sifat Belanda minta tanah semula sejengkal, kemudian bertambah jadi sehasta, lanjut sedepa, dengan kata lain disebut juga dari “kuduak handak ka kapalo”. Benteng Port de Kock juga dikelilingi oleh parit, namun parit itu kini tidak jelas lagi. Di benteng tersebut kini ada sebuah bangunan yang digunakan sebagi tower air bersih, di sekitarnya dipajang meriam dan telah berubah fungsi menjadi objek wisata. (Laporan Karsa Scorpi)
PENEMBAKAN WNI DI MALAYSIA
Bisa Dilaporkan ke PBB JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pengurus Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dan aktivis change.org, Usman Hamid, mengungkapkan, Pemerintah Indonesia berhak melaporkan kasus penembakan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia kepada Dewan HAM PBB. Pasalnya, penembakan WNI yang dilakukan Polisi Diraja Malaysia tersebut masuk dalam ranah internasional sehingga harus ditindaklanjuti dengan lebih serius oleh Pemerintah Indonesia. “Pemerintah harus mengambil langkah bilateral dan multilateral terhadap kasus penembakan TKI ini. Kalau langkah bilateral dapat dilakukan antara Indonesia dan Malaysia, sedangkan multilateral dapat dilakukan dengan ASEAN atau-
pun tingkatan yang lebih luas, yaitu PBB. Indonesia berhak melaporkan kasus penembakan TKI itu ke Dewan HAM PBB,” ujar Usman saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (14/9). Usman memaparkan, di tingkat ASEAN, pemerintah harus meyakinkan Badan HAM ASEAN (ASEAN Intergovernmental Commission for Human Rights) untuk memberikan suara dan tidak pasif menyikapi hal ini. Indonesia wajib meyakinkan Badan HAM ASEAN untuk mengambil langkah monitoring terhadap proses hukum di Malaysia. Sementara di tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Dewan Hak Asasi Manusia, pemerintah dapat mengupayakan agar kasus penembakan TKI diangkat di sidang Universal Periodic Review (UPR).
Selain itu, menurut Usman, pemerintah perlu membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mengungkap tabir penembakan yang dialami TKI di Ipoh, Pulau Pinang, Malaysia, pekan lalu. Pembentukan TPF dapat dikatakan sebagai upaya dari pemerintah untuk memperoleh kejelasan identitas korban dan runtutan kejadian yang sampai sekarang masih didominasi oleh keterangan dari Pemerintah Malaysia yang terkesan berpihak kepada polisi setempat. “Tim Pencari Fakta (TPF) jelas mutlak. Pembelaan TKI harus ditunjukkan dengan cara setotal-totalnya. Pemerintah jangan mengulangi kegagalan. Pemerintah wajib memperjuangkan keadilan atas penembakan ini dengan membentuk Tim Pencari Fakta,” tegasnya. (kompas/tempo)
Satu Jam ....................... Dari Halaman. 1 Kepada Haluan, Jumat (14/9) siang, di tenda pengungsian warga yang berlokasi di halaman PLTA Semen Padang, Lambuang Bukik, beberapa orang ibu-ibu tersebut menceritakan perjuangan mereka menyelamatkan diri. Hanya pakaian di badan yang berhasil mereka selamatkan dari harta benda mereka. Yulinus (50) tidak menyangka hujan yang sudah sejak siang tersebut akan mendatangkan bencana. Ia di rumah bersama empat orang anaknya yang masih sekolah dasar, sementara tiga orang anaknya yang lain sedang tidak di rumah. Kira-kira pukul 16.30 WIB, Yulinus merasa telah terjadi sesuatu yang janggal dengan bukit yang lerengnya persis di belakang dapurnya. “Air yang bercampur lumpur mulai turun dan masuk ke rumah dan ada pohon besar yang tumbang di belakang” katanya. Ia lantas langsung mengungsikan anak-anaknya ke rumah keluarga Kartini (44) yang berjarak 100 meter dari rumahnya. “Kartini sedang tidak di rumah, tapi ada adiknya, dan di sana juga sudah ada beberapa keluarga lain,” lanjut Yulinus. Ia menjelaskan bahwa sekelompok warga yang mendiami Kampung Ubi tersebut berkarib-berkerabat dari suku Tanjuang. “Di rumah Kartini sudah ada Nurdi, Yulinar, Anyi, dan beberapa orang anak. Kami semua berjumlah 18 orang,” tambahnya. Berlari Menghindari Longsor Ternyata rumah Kartini yang berada pada posisi lebih tinggi dan agak jauh dari rumah Yulinar juga
tidak aman. Keempat orang ibuibu dan merasa mereka harus keluar dari rumah tersebut untuk menyelamatkan diri beserta anakanak mereka. “Kami berlari keluar setelah ada sebuah ledakan dan rumah Kartini mulai roboh karna longsor,” jelas Yulinus. Ia menceritakan bahwa tak lama setelah mereka keluar rumah, kira-kira pukul 17.15 WIB, rumah Kartini yang baru saja menjadi tempat mengungsi mereka tersebut dihantam longsor. Nurdi (55) salah satu ibu di antara empat orang ibu tersebut juga mengungkapkan bahwa ia memaksa anak-anak berlari, sementara masingmasing mereka ikut mengendong anak-anak yang masih kecil. “Saya, hampir kena pohon tumbang, kami berlari di jalan yang sudah ditutupi lumpur,” terangnya. Ia mencerikan bahwa mereka terus berlari menuju Bukit Tabuk, ke lokasi yang lebih datar di bagian atas Bukit Ubi. “Di sana ada rumah keluarga, masih suku Tanjung, dan kami rasa aman,” terang Nurdi. Mereka berdelapan belas orang, berlarian kurang lebih hampir satu jam, sementara di jalan yang mereka lewati tersebut air bah, longsor, dan pohon tumbang menjadi rintangan. “Kami bahkan sampai merunduk di bawah pohon tumbang untuk meneyelamatkan diri,” terang Nurdi. Keempat orang ibu-ibu tersebut mengetahui rumah mereka telah hancur, mereka juga melihat rumah keluarga Jamaris dihancurkan longsor dan menelan empat korban jiwa. “Apa boleh buat, kami tahu Jamaris sedang sakit dan dirawat
anaknya Nila, juga jarak kami tidak memungkinkan lagi untuk memperingatkan,” kata Nurdi dengan raut wajah penuh haru. “Mereka juga keluarga kami, tapi kami benar-benar tidak bisa berbuat apalagi sementara kami membawa 14 orang anak-anak,” kata Nurdi. Hampir satu jam, 18 warga tersebut berlarian mereka sampai di lokasi salah satu rumah keluarga mereka di Bukit Tabuk. Lokasi bukit yang lebih tinggi dan datar, tidak tersentuh longsor. “Kami bermalam di sana sampai pagi. Ketika keluarga dari bawah datang baru kami ke pengungsian,” tambahnya. Rombongan warga yang menyelamatkan diri tersebut baru mengetahui kabar yang menimpa keluarga Jamaris malam harinya setelah evakuasi korban dilakukan. “Kami dapat berkomunikasi dengan keluarga yang di bawah dengan hape. Suami, anak-anak, dan keluarga lain tidak bisa ke tempat kami bermalam karena kondisi tidak memungkinkan,” terang Yulinus. Ia mengatakan barulah pagi hari mereka dijemput oleh warga. “Kami benar-benar bersyukur bisa melarikan diri dari rumah yang sudah tidak ada itu,” tambahnya. Dan memang, enam rumah yang berdekatan tempat Nurdi, Yulinar, Anyi, Kartini itu tinggal tersebut luluhlantak bahkan pondasinya tidak jelas. Rumah tersebut memang terbuat dari kayu, berlantaikan semen, berdiri di pinggang bukit yang kini sebagian lahan tersebut sudah menjadi jurang terjal.
BPBD Bentuk ................. Dari Halaman. 1 20 Penyidik .................... Dari Halaman. 1 “Kita belum bisa memastikan kapan mereka akan berangkat karena jalur yang mereka lalui adalah pinggir sungai. Jika terjadi curah hujan yang tinggi kembali dan mereka sedang berada di atas bukit, akan membahayakan keselamatan anggota tim. Lagi pula tim yang pergi ke atas nantinya mengemban misi kemanusiaan sehingga keperluan selama mereka di atas bukit harus dipersiapkan sematang mungkin,” jelas mantan Kadis Pol PP Kota Padang ini. Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar menilai, banjir bandang yang melanda Kota Padang adalah dampak dari penebangan liar di kawasan hutan Bukit Barisan. Penebangan liar itu dengan modus membelah kayu menjadi balok dalam hutan. Pelakunya juga berasal dari masyarakat yang sudah didanai oleh cukong. Kondisi di hulu sungai sudah parah, baik hulu sungai Batang Kuranji, batang Aie Dingin dan Lubu Minturun. Hanya saja saat terjadi bencana kemarin, curah hujan yang cukup tinggi kebetulan pada wilayah hulu sungai Batang Kuranji. “Kami sudah perhatikan hulu sungai di Batang Lubuk Minturun dan Aie Dingin juga sama dengan kondisi hulu Sungai Batang Kuranji saat ini. Jika begitu, banjir badang lebih besar masih menanti warga Kota Padang,” kata Direktur Walhi Sumbar, Khalid Syaifulah pada pemaparan yang disampaikan Sekretariat Bersama Pecinta Alam (Sekber PA) dihadapan Gubernur Irwan Prayitno dan Dijren SDA Kementerian PU, Moh. Hasan, Kamis (13/9). Menanggapi hal itu, Gubernur Irwan Prayitno meminta ada tim yang melibatkan Sekber untuk memantau ke hulu Batang Kuranji. Sehingga dapat mengurai tumpukan kayu yang bisa membentuk embung. “Kita perlu cek ke lapangan agar tumpukan kayu yang dapat membentuk kantong-kantong air itu dapat diurai,” kata Irwan. Terkait illegal logging, lanjutnya,
pada umumnya dilakukan masyarakat setempat. Meski ada beberapa truk yang mereka temukan, tapi pengrusakannya tidak masif seperti di daerah Kalimantan. Sebab, harus melewati medan yang berat. Bisa dipertimbangkan dari ketinggian 100 meter di atas permukaan laut, akan sulit membawa kayu itu ke bawah. Untuk itu, Pemprov Sumbar meminta Sekber PA untuk melakukan pengecekan kembali ke hulu sungai Batang Kuranji. Sekalian juga hulu sungai Batang Aie Dingan dan Batang Lubuk Minturun. Sekber akan bergabung dengan tim yang dibentuk oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar. Cek dari Udara Sementara itu, Deputi Penangananan Tanggap Darurat BNPB, Dody Ruswandi, berjanji akan membantu mendatangkan helikopter BNPB untuk melakukan pengecekan hulu sungai yang ada di Kota Padang. “Agar kita punya gambaran yang utuh tentang langkah yang diambil, kita akan cek lewat udara dengan bantuan helikopter BNPB,” katanya. Sementara itu Dirjen SDA Kementerian PU, Mohammad Hasan menyebutkan, rehabilitasi pasca bencana akan dimulai 2013 mendatang. Perencanaan anggaran telah diajukan, namun untuk kondisi tanggap darurat telah dimulai sejak hari ini. Sedangkan penyebab banjir bandang dan potensi banjir di masa datang, akan dikaji bersama tim teknis dari Kementrian PU. Muhammad Hasan juga menyampaikan, dalam analisa pembangunan kedepan kita, pihaknya akan mencoba juga melihat dari dekat kondisi kantung-kantung air yang ada dibukit-bukit ini kemungkinan penanganan yang paling tepat untuk mengatasinya. “Menurut hemat kami, pembangunan waduk rasanya kurang tepat, tetapi lebih pas melakukan rasionalisasi jalur sungai. Tetapi semua perlu kita kaji lebih dalam lagi,” katanya.
Mulai Pulang Di hari kedua pascabanjir bandang Batang Kuranji dan membuat masyarakat di tiga kecamatan harus mengungsi demi mengamankan jiwa mereka dari ancaman yang sama telah mulai pulang dan balik ke rumah masing-masing. Tiga posko pengungsian yang didirikan oleh para relawan telah tampak sepi. “Warga tiga kecamatan yang terkena dampak banjir bandang telah berangsur pulang dan membersihkan rumah mereka dari lumpur dan material yang dibawa banjir. Bahkan dari lima posko pengungsian yang dibuka oleh para relawan, tiga di antaranya telah kosong dan hanya para relawan dan beberapa warga yang menempati posko pengungsian tersebut,” kata Dedi Henidal. Data yang didapat oleh Haluan dari dua posko pengungsian tersebut, tercatat sebanyak 60 KK masih bertahan karena sebagian dari mereka rumahnya telah rusak akibat longsor dan banjir bandang. “Sehari setelah bencana, para pengungsi yang rumahnya hanya digenangi lumpur telah mulai membersihkannya dan ada juga yang mengungsi ke rumah sanak saudara di tempat yang lebih aman. Sedangkan yang tinggal sekarang karena rumah mereka rusak dan hancur akibat bencana Rabu kemarin,” tutur Dedi lagi. Bagi para korban yang rumahnya berada di lereng bukit dan hancur akibat longsor, kemungkinan besar akan direlokasi dan disana akan dibangunkan kembali rumah yang layak untuk dihuni maksimal oleh 2 KK per rumah. Tercatat dalam peristiwa banjir bandang kemarin, sebanyak 16 rumah mengalami rusak berat dan 45 KK yang berada di bibir lereng bukit telah diinstruksikan oleh walikota untuk direlokasi. “kita mencatat sebanyak 16 rumah rusak berat akibat longsor dan 45 KK harus direlokasi agar terhindar dari bencana longsor. Sedangkan dari total kerugian dari bencana ini diperkirakan sebesar Rp 9.120 miliar,” katanya. (h/ang/vie)
pengecualian. Setiap tahun, KPK harus mengirimkan surat perintah perpanjangan masa kerja penyidik polisi ke Mabes Polri. “Nah, untuk Polri, sejak 2010, Setiap tahun itu harus diperpanjang. Harus diterbitkan lagi surat perintah penempatan,” ungkapnya. Masalah yang kali ini terjadi adalah, setelah KPK mengirimkan surat perpanjangan masa kerja tahunan ke kepolisian, institusi yang dikepalai Jenderal Timur Pradopo itu memberi surat balasan. Surat itu, kata Johan, berisi pemberitahuan bahwa masa kerja 20 penyidik Polri tidak diperpanjang. “Tapi saya tidak tahu alasannya apa. Nanti saya cek dulu ke pimpinan,” terang Johan. Konon, nota kesepahaman antara KPK dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu menjadi pemicu 20 penyidik Polri ditarik. Para penyidik itu disebut-sebut sedang mengusut kasus dugaan korupsi Simulator SIM di Korps Lalu Lintas Polri. Namun Johan Budi membantah penarikan para penyidik itu terkait penyidikan KPK dalam kasus Simulator SIM 2010. Menurut Johan, dari 20 penyidik yang tidak diperpanjang masa kerja mereka, hanya satu orang yang ditempatkan dalam kasus Simulator SIM. “Jadi tidak benar kalau mereka ditarik karena kasus Simulator SIM. Dari para penyidik yang ditarik, cuma satu orang yang sedang menangani kasus itu,” terang Johan. Johan mengakui, para penyidik itu punya masa kerja yang belum habis di KPK. Di antara mereka ada yang baru setahun bekerja di KPK. “Jadi di antara 20 penyidik ini ada yang baru setahun, ada yang sudah dua tahun, tiga tahun, ada juga yang suduh empat tahun,” terang Johan. Seperti diketahui, KPK telah menandatangi perjanjian dengan TNI dalam penggunaan lahan dan bangunan Rumah Tahanan Kodam Jaya untuk keperluan Rumah Tahanan KPK. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan perjanjian itu dibuat setelah komisinya merevisi nota kesepahaman dengan TNI yang pernah ditandatangani pada 2005. “Perjanjian itu sebagai tindak
lanjut nota kesepahaman yang dilakukan Ketua KPK, Abraham Samad dengan Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta,” kata Johan Budi dalam siaran pers, Jumat. Nota kesepahaman itu dilakukan dalam bentuk, antara lain, mensosialisasikan peraturan perundang-undangan terkait pencegahan dan penindakan korupsi di lingkungan TNI, pemberian informasi timbal balik terkait laporan gratifikasi dan tindak pidana korupsi yang dilakukan prajurit TNI, dan bantuan personel, sarana, dan prasarana TNI yang diperlukan untuk pemberantasan korupsi. “Diharapkan MoU yang ditandatangani ini mampu memberikan sinergi penegakan hukum pemberantasan korupsi secara independen dan bebas dari kekuasaan manapun,” terang Johan. Diakui Johan, penarikan 20 penyidik KPK ke Mabes Polri dapat mengganggu penanganan perkara di KPK. Namun, pihaknya tidak ingin berspekulasi terhadap keputusan yang masih dirapatkan oleh pimpinan KPK dan Kapolri. “Ini kan belum ada putusan final. Nanti akan dikoordinasikan. Kalau dikatakan 20 itu tidak dipekerjakan lagi di KPK, KPK lagi tangani banyak kasus, penyidik kita terbatas. Tapi masih bisa dikomunikasikan antara pimpinan KPK dengan Kapolri,” katanya. Polri Membantah Beda dengan KPK, Mabes Polri malah membantah menarik 20 personelnya yang ditugaskan di KPK itu.”Tidak ada penarikan,” kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman. Menurut Sutarman, 20 penyidik yang ditugaskan di KPK itu sebenarnya masa tugasnya sudah habis. “Ada personel Polri yang ditugaskan di KPK habis masa penugasannya,” ujar Sutarman. Sedangkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mempertanyakan informasi penarikan tersebut. “Itu informasi
dari siapa? Biar akan saya telusuri dan konfirmasi dulu mengenai kabar itu,” kata Agus. Sementara itu informasi yang dikumpulkan, 20 penyidik yang ditarik itu ada yang sudah lama bertugas di KPK dan ada juga yang baru satu tahun bertugas. Bahkan ada pula penyidik yang sedang mengusut kasus korupsi simulator SIM. Penarikan penyidik dilakukan saat KPK dan Polri tengah mengusut kasus korupsi simulator SIM di Korlantas Polri. Penyidik yang ditarik antara lain Kompol Novel, Yudhiawan, Mulya Hakim, dan Purba. Saat ini, para penyidik sedang membahas penarikan ini bersama pimpinan KPK. Dengan penarikan 20 penyidik ini, saat ini penyidik KPK tinggal 50 orang. Dalam penyidikan kasus korupsi proyek senilai Rp189,6 miliar itu, KPK telah menetapkan empat orang tersangka yaitu mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo, mantan Wakakorlantas Polri, Brigjen Pol Didik Purnomo, Presiden Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo Bambang. KPK juga sebelumnya telah memeriksa sejumlah saksi bagi tersangka Djoko Susilo. Diantaranya panitia lelang proyek Simulator SIM, AKBP Wandy Rustiwan, AKBP Wisnu Buddaya, AKBP Endah Purwaningsih dan Kompol Ni Nyoman Suwartini. Tak mau kalah dengan KPK, Polri juga sudah menetapkan lima tersangka. Tiga tersangka sama dengan yang telah ditetapkan KPK yakni Brigjen Didik Purnomo, dan dua rekanan. (h/vvn/okz)
PERMINTAAN MAAF Sehubungan dengan pemuatan foto utama di Harian Umum Haluan pada halaman satu edisi Jumat, 14 September 2012 yang mengganggu kenyamanan para pembaca dan juga berkaitan dengan kaidah-kaidah jurnalistik, kami menyatakan permintaan maaf. Kami juga berterima kasih atas masukan dan kritikan membangun dari para pembaca dan relasi. Tertanda: Redaksi Harian Umum Haluan.
12 POLITIK
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
PILKADA PADANG PANJANG
Anas Restui Orba PADANG PANJANG, HALUAN—Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendukung pencalonan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Panjang Ir Orba MBA, yang akan maju sebagai kandidat calon walikota Padang Panjang dari partai berlambang bintang mercy itu. Pernyataan dukungan dan restu dari Anas tersebut, diutarakannya usai pelantikan seluruh Ketua DPC Partai Demokrat se Sumbar, yang dihelat serentak di Kota Padang, Jum’at (14/9). “Alhamdulillah, saya sudah mendapat restu dan dukungan dari pusat. Ke depan, tinggal lagi memantapkan langkah dan merapatkan barisan seluruh kader,” kata Orba via ponselnya kemarin. Partai Demokrat ujar Orba, memang telah menargetkan kemenangan menghadapi Pilkada Kota Padang Panjang 2013 mendatang. Dengan modal kebesaran partai dan kesolidan seluruh kader, Partai Demokrat optimis untuk bisa mendulang sukses pada alek lima tahunan, yang tinggal mengitung bulan itu. “Sejumlah elemen masyarakat Padang Panjang, juga sudah menyatakan dukungannya untuk pencalonan saya. Dengan modal ini, kami berharap Partai Demokrat benar-benar semakin dekat dengan rakyat,” tandas Orba. Dari penuturan Orba, tujuan utama dari niat tulusnya untuk maju sebagai sosok yang akan menakhodai Padang Panjang lima tahun ke depan, tidaklah muluk-muluk. Selain benarbenar akan memprioritaskan dan menitikberatkan pada pembangunan sektor ekonomi kerakyatan, Orba juga akan berusaha maksimal untuk memposisikan Padang Panjang sebagai kota tujuan utama bidang pendidikan, kepariwisataan dan kesehatan. “Saya menginginkan masyarakat Padang Panjang lebih maju dan lebih baik kehidupannya. Tidak ada lagi kemiskinan, tidak ada lagi pengangguran. Melalui fokus pembangunan pada perkuatan di bidang perekonomian, kita berharap derajat dan status sosial masyarakat Padang Panjang, menjadi lebih baik lagi untuk ke depan,” papar Orba. (h/yan)
DKI JAKARTA
Foke – Jokowi Sibuk Kampanye
MENYEMATKAN PIN —Anas Urbaningrum, ketua umum Partai Demokrat, menyematkan pin kepada Januardi Sumka, Ketua DPC Partai Demokrat Padang di Jalan Geraja, Hotel Ina Muara, Padang, Jumat, (14/9). Dalam acara tersebut Demokrat juga memberikan doorprize kepada warga. RIVO SEPTI ANDRIES
LANTIK 17 PENGURUS DPC KABUPATEN/KOTA
Anas Optimis Demokrat Unggul di Sumbar PADANG, HALUAN— Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum optimis partai berlambang bintang mercy itu unggul pada Pemilu 2014 di Sumbar, baik Pilkada, Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden.
Dia yakin kader dan politisi partainya akan unggul dalam Pilkada bupati/walikota yang akan digelar di Sumatera Barat (Sumbar) tahun depan. Tak hanya itu, ia juga yakin calon yang diusung partai ini akan menang dalam pemilihan Presiden 2014 mendatang. “Di Sumbar, kader Partai Demokrat memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan daerah serta pembangunan stabilitas politik. Kita yakin ini menjadi modal untuk unggul,” ujar Anas kepada warta-
wan usai melantik Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat, Jumat (14/9) di Padang. Usai melantik dan menyerahkan panji partai Demokrat, kepada seluruh kader Anas menyatakan bahwa partai yang mengusung Presiden SBY ini akan melakukan verifikasi terhadap calon politisi dan kadernya. “Saya minta ketua DPC dan DPP melaporkan kinerja semua kader, baik dan buruknya ke Dewan
Adhyaksa Siap Kembali ke Politik
JAKARTA, HALUAN—Dua pasangan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Foke Nara – Jokowi Ahok melanjutkan kampanye jelang putaran II Pilgub DKI Jakarta, Jumat (14/9). Fauzi Bowo atau yang biasa disebut Foke membagi-bagikan baju muslim koko khas Betawi, jilbab, stiker dan pin bertuliskan “i love kumis”. Sementara Jokowi menyambangi warga di Jalan Ori, Kota Bambu Selatan 7, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat “Ini adalah baju koko khas Betawi, tolong diterima karena ini merupakan ciri khas Betawi,” kata Foke ketika memberikan baju muslim tersebut kepada warga di pasar tradisional Perumnas Klender, Jakarta Timur (14/9). Kunjungan Foke di tempat itu berlangsung selama 30 menit. Dalam kampanye tersebut, Foke berjanji akan memperbaiki kondisi pasar tradisional tersebut sehingga lebih tertata dan lebih modern. “Ke depannya, kami akan menata pasar tradisional ini, jadi tidak kalah dengan pasar modern. Selain itu, supaya warga tidak lagi berbelanja di supermarket,” ujar Foke. Sementara itu, ratusan warga menyambut calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, di Palm Merah Jakarta Barat. Saat turun dari mobil pribadinya, Jokowi langsung disambut oleh parade marawis yang dilakukan warga setempat. Di gang sempit yang hanya muat satu mobil tersebut, Jokowi sempat bersalaman dengan warga Tionghoa yang mendiami gang yang disebut “gang petak” ini. Salah seorang ibu pun berpesan agar Jokowi memperhatikan kesehatan masyarakat. “Pak tolong Posyandu-nya dilengkapi fasilitasnya buat warga di sini supaya nggak perlu lagi biaya rumah sakit,” ujar ibu itu, Jumat sore ini. Tidak hanya kesehatan, ibu tersebut meminta Jokowi untuk menggratiskan pendidikan, membebaskan perumahannya dari banjir, sampai persoalan administrasi. Mendengar permintaan sang ibu, Jokowi pun geleng-geleng kepala. “Wah.. Wah.. Insyallah bu, insyallah doakan saja,” kata Jokowi. Hampir satu setengah jam pria asal Solo ini menyapa warga Kota Bambu Selatan. Di gang ini, Jokowi juga sempat berfoto bersama para relawan yang mendirikan posko sederhana di sana. Posko ini terletak di antara membanjirnya posko-posko Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Menurut salah seorang relawan yang juga warga setempat, Upi, kawasan Kota Bambu memang menjadi kantong suara Foke-Nara. “Mereka saingan di sini, suaranya kejar-kejaran kemarin. Di luar gang ini memang posko si Kumis semua, tapi kita nggak pernah ribut, masing-masing aja,” ujar Upi. (h/kpc)
JAKARTA, HALUAN—Lama tak terdengar pada saatnya akan saya sampaikan, apakah kabar, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga akan bergabung dengan parpol atau tidak,” (Menpora) Adhyaksa Dault jelasnya. menyatakan siap kembali terjun Saat menyampaikan sambutan ke kancah politik. Hal ini ditunjukan peluncuran bukunya, Adhyaksa kesiapannya bergabung dengan salah terlihat berapi-api menjabarkan satu mesin partai politik menuju tentang visi kebangsaan. Hal ini pula pesta demokrasi 2014 nanti. yang mengundang ‘sentilan’ dari Komisaris Independen PT Bank koleganya dari PDI Perjuangan, Rakyat Indonesia Tbk tersebut, yang Pramono Anung. jauh sebelumnya disebut-sebut Menurut Pramono, apabila dekat Partai Keadilan Sejahtera, sambutan yang diucapkan Adhyaksa mengaku telah memperoleh tawaran Dault disampaikan dalam sebuah dari sejumlah parpol. acara konvensi partai politik, bukan “Ada beberapa tawaran, salah tidak mungkin Adhyaksa didaulat satunya PAN [Partai Amanat ADHYAKSA DAULT maju sebagai calon presiden (capres). Nasional],” ujarnya usai peluncuran Menanggapi hal tersebut, mantan bukunya ‘Menghadang Negara Gagal’ Kamis Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berpendapat bahwa dirinya tidak pernah bercitamalam (13/09). Selain itu, Adhyaksa menyebut dua parpol cita maju sebagai capres. “Saya bisa jadi menteri yang dipimpin mantan jenderal TNI juga sempat saja nggak pernah terbayang, apalagi jadi presiden. memberi tawaran kepada dirinya. Partai Gerakan Saya ini nggak punya modal. Tau sendiri kan, Indonesia Raya (Gerindra) pimpinan Prabowo modal jadi presiden itu tidak kecil,” tukasnya. Adhyaksa menegaskan saat ini Indonesia Subianto dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dikomandoi Wiranto, termasuk membutuhkan sosok negarawan yang mampu mengayomi rakyat dan tidak terjebak dalam yang mengajak Adhyaksa bergabung. “Sampai saat ini belum diputuskan. Nanti kepentingan golongan. (h/kpc)
Pimpinan Pusat (DPP) karena ini akan menjadi bahan bagi DPP untuk melakukan verifikasi calon. DPP akan mencocokan rapor politik para calon dengan laporan DPD,” kata Anas usai pelantikan yang turut dihadiri Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Walikota Padang, Fauzi Bahar. Dalam kesempatan itu, Anas juga mengingatkan bahwa kinerja kader akan diukur berdasarkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. “Para calon harus rajin turun ke masyarakat dan harus mudah dihubungi. Harus taat azas dan mengutamakan kepentingan kolektif atau kepentingan bersama,” tegasnya. Saat ini, lanjutnya, DPP Demokrat menilai kiprah dan peran serta kontribusi partai Demokrat Sumatera Barat baik dan nyata, mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. “Kontribusi besar ini menjadi modal utama menjemput kemenangan di tahun 2014,” katanya lantang. Anas juga mengharapkan, pelantikan 17 DPC se Sumbar ini dapat menjadi batu pijakan yang kokoh untuk terus meningkatkan kinerja partai menjadi partai yang bekerja keras, bekerja nyata dan penuh solusi terhadap permasalahan rakyat. “Karena itu pula dalam rangkaian ulangtahun Demokrat yang jatuh pada 9 September lalu kita mengambil tema “Utamakan Kepentingan Rakyat”,” tambahnya lagi. Terkait calon Presiden dalam Pilpres 2014, Anas mengatakan partainya memang belum menentukan pasti siapa yang akan diusung dalam pertarungan RI 1. Namun ia optimis siapapun
calon yang diusung Demokrat akan menang dalam kompetisi. “Saat ini kita fokus pemilu legislatif dulu, nanti baru pemilihan Presiden. Tapi siapapun yang diusung Demokrat, pasti menanglah,” katanya. Gubernur: Demokrat Ikut Jaga Stabilitas Politik Gubernur Irwan Prayitno yang ikut hadir dalam acara Pelantikan DPC Partai Demokrat seSumatera Barat kemarin bersama Ketua DPD PD Sumbar Yosrizal Zain, Bupati/ Walikota, Ketua DPRD, ketua dan pengurus Partai Demokrat se-Sumatera Barat juga mengungkapkan hal senada. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, ucapakan selamat dan sukses kepada ketua dan pengurus Partai Demokrat Cabang, semoga mampu menjalan amanah partai dan memberikan pengabdian yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat. “Pemprov Sumbar memberikan apresiasi dan penghargaan atas kerja dan pengabdian para kader-kader demokrat baik yang di DPR RI maupun yang ada di DPRD Sumbar, karena telah turut serta memberikan dukungan dan bantuan dalam meningkatkan pembangunan Sumatera Barat,” ujar Gubernur. Tanpa dukungan dan motivasi dari para kader yang ada di DPR RI dan di DPRD, lanjutnya, tentu pembangunan Sumbar bisa tersendat-sendat. Selain itu, kata Gubernur lagi, kader Demokrat Sumbar juga berperan dalam menjaga stabilitas politik daerah. (h/dla)
ADA KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Golkar Dukung Gagasan Pilkada Serentak JAKARTA, HALUAN—Meskipun dinilai ada kelebihan dan kekurangannya, namun Partai Golkar menyambut positif gagasan penyelenggaraan Pilkada serentak. Di samping menghemat waktu, Ketua Fraksi Golkar DPR, Setya Novanto menilai pilkada serentak juga dapat menghemat anggaran. “Ya ini justru buat Golkar
Ketua Fraksi Golkar DPR, Setya Novanto saat mendampingi Ketua Umum Aburizal Bakrie beberapa waktu lalu.
menanggapinya dengan positif dengan pilkada serentak dengan dimajukan tentu akan lebih baik karena sistem anggaran kita, tentunya bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh pemerintah,” kata Setya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/9). Setya mengatakan adanya Pilkada serentak sesuai dengan demokrasi di Indonesia. Ia
mengatakan wacana tersebut telah menjadi perhatian bagi Golkar. Dengan adanya Pilkada serentak, Setya mengatakan akan berkonsekuensi terhadap Golkar. Kader Golkar, kata Setya, harus fokus kepada jabatannya saja. “Dengan pilkada serentak ini tentunya sudah tidak ada pilihan lain bahwa seluruh anggota Golkar harus pada jabatannya masing-
masing, termasuk yang di daerahdaerah. Dia tidak boleh berpindahpindah lagi. Ini saya rasa sangat baik buat kita semua,” imbuhnya. Lalu bagaimana dengan anggota Golkar yang mencalonkan diri menjadi pejabat di luar daerahnya? “Saya rasa ini demi kepentingan bangsa dan negara, bukan hanya untuk kepentingan Golkar. Jadi ini sangat baik untuk kepentingan seluruh partai-partai yang ada,” tuturnya. Sementara itu, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Djohermansyah Johan mengungkapkan adanya kelemahan dan keuntungan dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Menurutnya, kelemahan adanya Pilkada serentak membuat kepemimpinan pejabat sementara dapat mencapai dua tahun sehingga kurang efektif. Ia juga mengatakan Pilkada serentak dapat memenuhi kriteria efektif dan efisien apabila Pemilihan Gubernur dilakukan secara langsung oleh rakyat dengan satu pemilihan dua kertas
suara. “Selain itu kelemahannya adalah jika terjadi ekses Pilkada (Kerusuhan) yang bersamaan mengancam stabilitas nasional dan penanganannya membutuhkan sumber daya yang besar termasuk dana dan gelar pasukan yang belum merata diseluruh daerah,” kata Djohermansyah di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/9). Selain itu, konstrain penyelesaian sengketa Pilkada, dimana waktunya terbatas sementara jumlah sengketa banyak. Pilkada serentak ini pun memiliki kelemahan di pengawasan Pilkada yang relatif sulit. “Lalu, tidak ada referensi penyelenggara Pilkada serentak dinegara lain,”katanya. Namun, Pilkada serentak juga memiliki sejumlah keuntungan. Djohermansyah mengatakan dengan adanya Pilkada serentak, maka perencanaan pembangunan lebih sinergi antara pusat dan daerah. Lalu, kata dia, rakyat tidak perlu berulang kali ke bilik suara. “Efisiensi biaya dan waktu serta tidak banyak tim sukses,” katanya. (h/trn)
PADANG 13
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
Reboisasi di Bukit Batu Busuk
PADANG, HALUAN— Walikota Padang Fauzi Bahar menyatakan komitmennya melakukan reboisasi (penghijauan)dengan menanam pohonpohon baru di sekitar bukit kawasan Batu Busuk Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh, selain juga akan membangun waduk di hulu Batang Kuranji.
LINGKAR Karang Taruna Kampung Pondok Buka Usaha PADANG, HALUAN- Ketua Pemuda Kelurahan Kampung Pondok Yaluknur (Ayuk), mengatakan, untuk membangun kemandirian pemuda, karang taruna Kelurahan Kampung Pondok akan membuka sebuah unit usaha. “ Pemuda sangat rentan dengan tindakan yang negatif. Pasalnya, usia yang masih muda membuat pemuda cenderung labil. Namun, di sisi lain pemuda akan kreatif apabila di bimbing dengan cara yang baik. Semuanya tergantung pembinaan dan bimbangan masyarakat setempat,” kata Ayuk kepada Haluan, Jum’at (14/9) di Padang. Ia menjelaskan, unit usaha yang akan di buka oleh karang taruna kampung pondok semacam kedai. Dibutuhkan dana sebesar Rp15 juta untuk membuka kedai tersebut. Saat ini dana belum terkumpul sebanyak itu. Para pemuda masih berusaha mencarikan dana tambahan kepada para donatur yang berasal dari masyarakat Kelurahan Kampung Pondok. “Dalam waktu dekat diharapkan dana yang dibutuhkan untuk membuka unit usaha karang taruna sudah mencukupi. Sebagian besar dana yang sudah didapat berasal dari PJKS Kelurahan Kampung Pondok,” ungkapnya Dikatakannya, untuk membuka unit usaha tersebut, pemuda sudah mulai mencarikan tempat. Ada beberapa tempat yang cukup strategis untuk membuka unit usaha ini. Diantaranya, sebuah petakan kedai di depan kantor LPM Kalurahan Kampung Pondok, persisinya berada di Jalan Kali Kecil No 2. Unit usaha ini diisi keperluan-keperluan pemuda. Menurutnya, dibukanya unit usaha ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan. Kedai ini akan menjadi tempat berkumpulnya pemuda Kelurahan Kampung Pondok. Dengan hal itu, diharapkan pemuda bisa siap setiap saat apabila dibutuhkan. “ Kedai ini direncanakan dibuka dari pukul 14.00 Wib hingga malam. Pemuda karang taruna kelurahan akan secara bergantian menjaganya. Mudah-mudahan unit usaha ini bisa menambah kas karang taruna. Keuntungan yang didapat kan, akan di pergunakan untuk kegiatankegitan kepemudaan yang memiliki nilai manfaat,” jelas ayuk. (h/yat)
PEMULUNG — Tradisi meyarakat membuang sampah di pinggiran sungai dan lahan kosong, ternnyata membuat berkah bagi sebahagain orang, seperti tumpukan sampah di seperti tumpukan sammpah di pinggiran sungai Jirak, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubuk Begalung, Jum’at 29/8. Tumpukan sampah tersebut kerap dimanfaatkan pemulung untuk mencari sampah-sampah yang bernilai, yang dapat di jual kembali. AMIR
WARGA BUKIT UBI
Berharap Bantuan Perlengkapan Sekolah PADANG, HALUAN —Warga Bukit Ubi, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Rabu (12/9) lalu yang kehilangan rumah dan harta benda mereka telah diungsikan sehari pasca bencana galodo dan banjir bandang terjadi. Meski bantuan berupa sembako, selimut, serta perlengkapan seharihari lainnya terus berdatangan dari pemerintah dan berbagai pihak, akan tetapi mereka mengeluhkan satu hal, yakni pakaian dan perlengkapa sekolah. Pasalnya, tak sehelaipun pakaian dari rumah mereka dapat dibawa termasuk pakaian sekolah anak-anak mereka.
Kartini (44) korban galodo yang kehilangan seluruh rumah dan harta benda berharap bantuan tersebut secepatnya datang. “Kami tidak punya apa-apa lagi, anak-anak mau sekolah, semoga saja pemerintah cepat tanggap,” kata Kartini yang mempunyai lima orang anak dan keseluruhannya masih sekolah. “Meski sekarang diliburkan, tapi secepatnya mereka akan sekolah dan mereka tidak punya pakaian dan perlengkapan lagi,” tambahnya. Sartami, ketua RT 04/ RW III yang berada tepat dilokasi bencana Bukit Ubi juga mengungkapkan hal serupa.
“Saya lihat semua bantuan yang datang baru berupa sembako, selimut, dan lain-lain, tapi belum ada yang berhubungan dengan perlengkapan sekolah,” katanya. Ia berharap puluhan anak-anak dari warga yang kehilangan harta benda mereka tersebut bisa secepatnya sekolah lagi. Selain itu, menurut Sartami, hal yang penting juga untuk diingat adalah membangun lagi mental warga yang menjadi korban bencana berupa trauma healing dari pihak tertentu. “Warga takut, mereka melihat rumah hancur, bahkan mereka melihat bagian dari keluarga mereka tertimbun longsor,” tambahnya. (h/sha)
Untuk mewujudkan program tersebut Pemko Padang dipimpin Walikota Fauzi Bahar telah mengadakan rapat khusus, di kediamannya, Kamis malam (13/9). Rapat ini dihadiri Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Sekda Emzalmi Wakil Pimpinan DPRD Padang Budiman, Masrul, Pimpinan BPBD Sumbar dan para kepala SKPD. Fauzi Bahar juga mengaku telah minta Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Kota Padang segera secepatnya membuat perencanaan dan segala kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan reboisasi. Menurut Fauzi, permasalahan illegal logging (pembalakan liar) akan menjadi perhatian utama Pemko Padang. Untuk ini akan dibentuk tim pemantau ke kewasan bukit Batu Busuk dan wilayah sekitarnya. Sehingga dapat diketahui dengan pasti kondisi yang sebenarnya. Tim itu terdiri dari aparat Pemko Padang, jajaran TNI/ Polri, instansi terkait, Ormas dan kelompok- kelompok peduli lingkungan hidup. “Pemko Padang bersama instansi pihak terkait akan melakukan pengawasan semakin ketat. Sangsi tegas akan ditegakkan di semua kawasan perbukitan Kota Padang. Untuk itu Pemko Padang mengharapkan agar jajaran kepolisian juga mengambil langkahlangkah yang diperlukan dengan cepat,” katanya kepada Haluan, Jum’at (14/9). Sementara itu, untuk pembangunan waduk kini sedang pematangan rencannya, Seperti studi kelayakan, pendanaannya, dan plus minuspembangunannya. Dalam hal ini Bappeda diminta membuat perencanaan yang matang. “Pembangunan waduk, diharapkan bisa menampung debit air yang besar akibat hujan, cadangan air lebih banyak, pemenuhan kebutuhan air petani melalui irigasi semakin lancar, bisa juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik untuk pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat yang semakin meningkat saat ini,” jelasnya. Dikatakannya lagi, banjir bandang yang melanda Kota Padang, menyebabkan pembesaran badan sungai. Untuk itu, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai agar lebih waspada terhadap berbagai kemungkinan yang akan datang, seperti banjir besar, galodo atau yang sejenisnya. “Begitu juga halnya yang tinggal di lereng- lereng bukit harus mencari lokasi perumahan yang nyaman dan tidak ada resiko. Karena longsor itu bisa saja datang tiba-tiba, yang kita tidak mengetahuinya,” ungkap Fauzi. (h//wis/yat)
MUKHLIS, PNS NYAMBI NGOJEK
Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang LAPORAN : AMIR PADANG, HALUAN- Hari kian senja, cuaca terlihat seperti biasa, hingga tidak ada kekuatiran darinya, bahwa luapan Sungai Kuranji akan menghanyutkan rumahnya. Itulah yang dirasakan Mukhlis (48) warga Gurun Laweh RT 01/RW 02 Kecamatan Nanggalo Padang. Kejadian itu terasa begitu singkat. Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB. Mukhlis masih bekerja mengurus pembukuan tata usaha di SMP 25 Kota Padang, tiba tiba saja datang telepon dari kecamatan, bahwa KTP elektroniknya sudah bisa diambil. Kontan saja ayah dari 6 orang anak ini bergegas meninggalkan pekerjaannya. Tanpa pulang dulu kerumah, Mukhlis langsung menuju ke kantor Kecamatan Nanggalo untuk mengambil KTP Elektroniknua yang sudah selesai. Hanya berselang satu jam, saat itu dia masih menuggu giliran untuk pengambilan KTP, tiba-tiba hapenya bergetar, ternyata ada panggilan dari saudara perempuannya. “Cepatlah pulang uda, hulu sangai di atas telah membesar, takut akan terjadi banjir lagi”, kata Rina saudara perempuannya dari telpon genggamnya.
Rina bekerja sebagai pencari batu sungai di Batang Kuranji. Mendengar informasi itu, PNS itu pun langsung menuju kerumahnya. Pada saat bersamaan, istrinya dan anak-anaknya di rumah sedang berusaha menyelamatkan barangbarang berharga milik mereka. Namun nasib berkata lain, di saat itu juga air bah telah meluap, dan menggenangi rumahnya. Hanya beberapa barang yang dapat di selamatkan, seperti surat-surat berharga, dan beberapa helai pakaian, semantara yang lainnya telah hanyut terendam air. Sesampai dirumahnya, pegawai yang juga berprofesi sebagai tukang ojek itu melihat rumanya telah di genangi air setinggi dada. Dia tidak menyangka, bahwa aliran air akan beralih kerumahnya. Posisi rumahnya yang cukup jauh dari bibir sungai ternyata tidak bisa di jadikan pegangan. Disaat azan Maghrib berkumandang dan hari mulai kelam, terdengar suara ledakan. Sementara warga yang lain sibuk menyelamatkan barangbarangnya, disaat itulah aliran air beralih ketanah miliknya, dan menghanyutkan beberapa pokok tanaman miliknya. Meski air setinggi dada menggenangi
rumahnya, dia nekat untuk menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Saat iu tiba-tiba terdengar ledakan yang kedua, di saat itulah rumah impiannya di hanyutkan arus air yang deras. Hingga kini, masih jelas diingatanya, rumahnya di hanyutkan oleh arus yang membabi buta, tanpa tebang pilih siapa korbannya. “Hingga kini masih jelas di pandangan saya, bagaimana air menghanyutkan, rumah saya.Bahkan saya masih bisa melihat dengan jelas di saat motor, lemari, tempat tidur, dan kursi kesayangan saya mengapung di atas arus yang deras”, ujarnya Dua kelurahan tergenang, tapi hanya rumahnya yang di hanyutkan, sampai saat ini masih belum ada bantuan, dan kini dia terpaksa menumpang di tempat saudaranya, karena dia tidak tau lagi harus mau kemana. “Kemanalah anak dan istri harusku bawa, rumah sudah tiada, kini aku hanya bisa berharap, kiranya ada yang berbelas kasihan,” ujarnya menghiba. Sebagai pegawai biasa, gajinya tak seberapa. Untuk memberi makan 6 orang anaknya yang semua masih dalam bangku pendidikan saja masih kurang. Sehingga ia harus mencari tambahan dengan menjadi tukang ojek. ***
RUMAH Mukhlis yang hanyut dibawa banjir bandang . Foto di ambil Jumat (14/09) AMIR
14 PADANG SINGKAT Unand Serahkan Bantuan PADANG, HALUAN — Sebagai tetangga dekat masyarakat Batu Busuak yang dilanda galodo Rabu (12/9), Universitas Andalas turut menyampaikan belasungkawanya kepada masyarakat. Di sela-sela kesibukan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-56 Unand, Rektor Unand Werry Darta Taifur menyempatkan diri membesuk warga Lambuang Bukit, Kecamatan Pauh Padang, Rabu (13/9). Tidak hanya membesuk, Werry mewakili pihak Unand juga menyerahkan bantuan pertama kepada masyarakat senilai Rp2 juta dan beberapa sembako. Uang senilai Rp2 juta ini diberikan kepada 4 orang warga yang sanak saudaranya meninggal. Untuk tahap selanjutnya, pihak Unand juga memberikan bantuan lebih lanjut bagi korban. Werry juga berpesan kapada mahasiswa atau sivitas akademika Unand yang berada di kawasan bencana agar dapat memberikan bantuan semampunya. “Karena ini merupakan tangung jawab kita bersama,” katanya. Sementara Sekretaris Camat Kecamatan Pauh Syafwan, menyebutkan bantuan ini akan diberikannya kepada 56 KK yang menjadi korban bencana galodo. Katanya lagi, tidak hanya soal makan saja yang mesti dipekirkan masalah rumah penduduk yang hanyut juga mesti dipikirkan bersama. (h/cw-eni)
Perantau Minang di Batam Bantu Rp41 Juta PADANG, HALUAN — Perantau minang yang tergabung dalam Ikatan Perantau Kota Padang (IPKP), Anak Rantau Minang (ARM), Ikatan Pemuda - Pemudi Minang Indonesia Kota Batam serahkan bantuan kepada korban longsor di Desa Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik Kecamatan Pauh Kota Padang, Jumat (14/9). Penyerahan tersebut, dilakukan di tenda pengungsian PLTA Kuranji, dan disaksikan oleh Lurah setempat. Ed Chandra, Koordinator Umum perantau mengatakan, bantuan digalang oleh para perantau minang yang ada di Kota Batam. Karena melihat saudaranya di kampung menimpa musibah lagi. “Kami secara bersama-sama bersatu untuk membantu saudara-saudara kami yang tertimpa musibah, dan itu secera spontan kami lakukan. Begitu berita longsor dan banjir bandang ini kami akses dari berbagai media. Teman - teman langsung berkoordinasi untuk menggalang bantuan guna meringankan beban dunsanak kami ini,”katanya. Penyerahan bantuan diwakili oleh Ed Chandra, Dez Manies dan Eri Santoso langsung kepada korban yang rumahnya tertimpa batu besar, serta anggota kelurganya meninggal dalam akibat tertimbun longsor di Kampung Ubi, Bukik Tabuak. Bantuan diterima oleh Risnawati,( 50) separuh dari badan rumahnya hancur akibat ditimpa material longsor berupa batu dan lumpur. Selain itu korban yang mendapat bantuan adalah orang tua dari korban longsor dan beberapa warga lainnya. Nilai bantuan yang diserahkan sebesar Rp41 juta dalam bentuk uang dan beberapa kebutuhan lainnya seperti kornet dan pakaian. (h/rvo)
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
KISRUH TAROK 1-RIMBO TAROK
Jalan Diblokir Warga PADANG, HALUAN — Kisruh antara warga Tarok I dengan Rimbo Tarok kembali terjadi. Dua jalur utama menuju kawasan perumahan Tarok I diblokir oleh sejumlah warga kampung Rimbo Tarok Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, dengan menimbunkan tanah di tengah jalan.
DIBLOKIR — jalur utama menuju kawasan perumahan Tarok I diblokir oleh sejumlah warga kampung Rimbo Tarok Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, dengan menimbunkan tanah di tengah jalan. PARWIS
ANDRE ROSIADE CENTER
Bantu Korban Banjir Bandang
KETUA RT 3 RW1 Kelurahan Tabing Banda Gadang, Supriadi (kiri) menerima bantuan dari Andre Rosiade Center, Kamis (13/9).IST PADANG, HALUAN — Musibah banjir bandang yang kembali melanda Kota Padang, memang membuat semua pihak turut prihatin. Tak terkecuali tokoh muda Kota Padang, Andre Rosiade. Melalui Tim Andre Rosiade Center (AR Center), Andre turut menyalurkan bantuan untuk korban bencana. Hal itu juga telah dilakukan Andre, saat banjir bandang yang pertama, 24 Juli lalu. Tim Andre Rosiade Center, Kamis (13/9), langsung mendatangi salah satu lokasi terparah akibat banjir bandang, yaitu di RT 03 RW 1, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo. Di sana, AR Center disambut Ketua RT Supriadi yang langsung menerima secara simbolis,
bantuan dari Andre Rosiade. Supriadi menyebutkan, saat ini warga sangat membutuhkan bantuan bahan pokok, karena saat banjir bandang datang, banyak yang tidak bisa diselamatkan. Mereka mengaku, bantuan yang diberikan Andre, sangat bermanfaat, untuk puluhan kepala keluarga (KK) yang ada di lokasi tersebut. Warga lainnya juga menyebutkan hal yang sama. Selain mengharapkan bantuan, mereka juga berharap ada solusi untuk menuntaskan persoalan yang selalu saja dihadapi, ketika hujan turut. Warga berharap, ada penanggulangan banjir, hingga relokasi warga. Anggota Tim AR Center Boy Firman menyebutkan, saat bencana datang, tim langsung menggali
informasi, dan menentukan titiktitik yang paling parah terkena bencana. Tim langsung memetakan, warga yang membutukan bantuan makanan pokok. “Sama seperti banjir yang lalu, kami juga turut bersama korban banjir di lokasi,” katanya. Tidak hanya bantuan bahan pokok, Andre Rosiade juga akan turut berpartisipasi dalam ajang bakti sosial berupa pengobatan missal yang akan digelar di dua titik lokasi banjir bandang pada Minggu (16/9) mendatang. Ketua Panitia Pengobatan Massal, dr John menyebut, kegiatan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak. “Saat ini, sudah ada beberapa donator yang akan ikut bersama kami dalam baktis sosial kesehatan ini. Yaitu Andre Rosiade Center, BAZDA Kota Padang dan Muhammadiyah Padang. Kami juga mengharapkan ada tim lain yang turut bergabung,” kata dokter pendiri John Fondation ini. Andre Rosiade menambahkan, banjir bandang yang terjadi di Padang, harus terus diusut apa penyebabnya. Harus dipastikan, apakah itu benar berasal dari pembalakan kayu liar atau tidak. Selain itu, solusi bagi warga yang berada di zona merah juga harus dilakukan segera. “Jangan biarkan, ada nyawa yang melayang sia-sia lagi, dalam kasus yang sama. Sebaiknya, harus segera melakukan relokasi warga di lokasi zona merah, untuk pindah ke lokasi yang lebih aman,” kata Andre Rosiade. (h/atv)
PROFIL KELURAHAN BEROK GUNUNG PANGILUN
Ingin Jadi Kelurahan Percontohan PADANG, HALUAN — Kelurahan Berok Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara, Padang bertekad menjadi kelurahan percontohan untuk kecamatan tersebut. Percontohan yang dimaksud adalah dalam bidang penyusunan anggaran SKPD. Dikatakan Lurah Berok Gunung Pangilun Padang Mudirman, pada Haluan, Jumat (14/9), beberapa waktu lalu pegawainya sudah mengikuti pelatihan berkaitan dengan penyusunan anggran SKPD yang semestinya. Selain hal tersebut, Mudirman juga berencana mengajak masyarakat
meningkatkan Kebersihan, Ketertiban, Keindahan (K3) di lingkungan tempat tinggal. Sebagai salah satu cara, masing-masing RT akan diikutkan untuk lomba kebersihan. Selain itu, seperti tahun sebelumnya, masyarakat secara bersamasama juga bergotong-royong membersihkan tempat-tempat yang berada jauh dari pemukiman masyarakat. Termasuk saluran air yang mengairi rumah warga. Sebelumnya warga dan masyarakat juga pernah bergotong royong membersihkan jalan. Menurutnya ini bertujuan untuk
mencegah terjadinya DBD yang marak akhir-akhir ini. “Apalagi setelah musim hujan ini muncul musim kemarau. Selain itu, ini juga bertujuan untuk mengakrabkan warga. Meskipun kota ini nantinya tidak mendapat penghargaan Adipura, kebersihan lingkungan itu lebih utama,” tambahnya. Menurut Mudirman dukungan dari warga setempat untuk kegiatan kelurahan ini cukup tinggi. Seperti adanya warga yang mensponsori kegiatan halal bihalal beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu, kelurahan yang
berbatasan langsung dengan Tabing Banda Gadang ini, juga mempunyai beberapa kegiatan yang dikelola pemuda. Yaitu adanya ikan larangan. Menurut Mudirman, bibit ikan ini diberikan oleh Walikota Padang Fauzi Bahar beberapa waktu lalu. Pada tahun ini, kelurahan ini juga menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) dari Universitas Taman Siswa Padang. Yaitu mahasiswa fakultas pertanian, ekonomi, hukum yang dimulai dari bulan Agustus sampai November. (h/cw-eni)
Pemblokiran jalan itu, dipicu oleh warga Rimbo Tarok yang menolak pembangunan musala menjadi masjid. Karena jarak antara Mesjid Al Ihsan Rimbo Tarok dengan Mesjid Baiturraman Tarok I hanya berkisar 60 meter. Akibatnya, warga Tarok I, terpaksa membuat jalan pintas, agar bisa keluar dari perumahan, Jumat (14/9). Salah seorang warga kampung Rimbo tarok Syahrul (42) mengatakan, pemblokiran jalan tersebut bukan atas suruhan atau keinginan seseorang yang berkepentingan. Namun, inisiatif dan rasa kekecewaan warga kampung Rimbotarok kepada warga Tarok I. “Kami bersama-sama telah membuat surat perjanjian pada tanggal 20 Juni 2012 lalu, namun tidak di indahkan oleh warga Tarok I,” ujarnya. Dikatakan, dalam surat perjanjian itu, dituliskan bahwa Musala Baiturrahman yang diresmikan menjadi mesjid, harus terlebih dahulu disepakati oleh kedua belah. Namun dengan ketentuan, musala yang dijadikan mesjid,
belum boleh dipakai, dan dipergunakan untuk salat jumat secara rutin. Sedangkan syarat yang ke dua, musala yang diresmikan menjadi mesjid tersebut belum boleh dipasang papan merek mesjid sebelum ada persetujuan kedua belah pihak. “Surat itu ditandatangani oleh Camat, KAN dan Muspida. Mereka nampaknya tidak menghargai pemerintah, dan Ninik Mamak,” katanya. Bebeda dengan penjelasan warga Tarok I Zainal Abidin yang juga menjabat sebagai Ketua Masjid Baiturrahman mengatakan, permasalahan tersebut biarkan pihak yang berwenang menyelesaikannya karena permasalahan tersebut menyangkut orang banyak. Karena, kalau nanti terus dibicarakan, bisa-biasa tuhan akan murka kepada umatnya. “Warga ingin bangun masjid, di larang. Apakah itu manusiawi. Kalau kami berada di negara barat tidak apaapalah. Ini di Indonesia yang mayoritas Muslim. Hebatnya, muslim sama muslim melarang mendirikan tempat ibadah,” katanya. (h/cw-wis)
Pembebasan Lahan
Bantuan PT BA Tuntas PADANG, HALUAN — Bantuan PT. Bukit Asam yang dijanjikan oleh Komisaris Utama Patrialis Akbar, dan Direktur Utama Mulawarma akan segera dinikmati oleh korban banjir bandang Padang. Hal tersebut diketahui setelah Walikota Padang Fauzi Bahar memamparkannya secara langsung pada saat berkunjung ke lokasi bencana Banjir Batu Busuk, Jumat (14/9). “Tanah untuk lokasi bantuan telah kami bebaskan yaitu di dekat kantor Lurah Limau Manis, dan sekarang kami sedang menunggu bantuan tersebut,” ujar Fauzi Bahar. Dikatakan, terkendalanya bantuan tersebut, karena selama ini tim dari kecamatan dan pemko masih terkendala dengan pembebasan lahan. “Kalau mereka (Bukit Asam) tidak ada masalah. Namun kami saja yang terlam-
bat untuk membebaskan lahan lokasi bantuan,” katanya. Menaggapi kabar tersebut, salah seorang warga Limau Manis Rabbanis (34) mengatakan, kalau bantuan tersebut ada, hendaknya bantuan harus segera dibagunkan. Agar, warga bisa menempatinya dengan cepat. “Kalau tidak dibangunkan segera, takutnya kami akan terus mengalami sengsara. Karena sampai saat ini, kami masih saja terus menumpang di rumah tetangga, dan sebagian lagi di rumah saudaranya. “ ujarnya. Sementara itu, Humas PT BA Arif mengatakan, berterimakasih atas informasi yang diberikan oleh Haluan, terkait sudah bebasnya lahan untuk lokasi bantuan. Namun, ia masih belum bisa bertemu langsung dengan pimpinan, karena pimpinannya saat ini sedang berada di luar kota. (h/cw-wis)
15 SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M/ 28 SYAWAL 1433 H
Tembak Sumbangkan Perunggu PEKANBARU, HALUAN — Petembak putri Sumbar, Arnizal bikin kejutan pada final cabang olahraga menembak PON XVIII Riau. Sempat tak diperhitungkan, Polwan Polres Pasaman ini berhasil memboyong medali perunggu untuk Sumbar.
CABANG olahraga gulat yang mulai dipertandingkan, Jumat (14/9) merupakan salah satu cabang yang diharapkan bisa memberikan medali untuk Sumbar. RIO SURYA WIJIANTO
Oki Chandra Revans Pebiliar Papua Barat PEKANBARU, HALUAN — Pebiliar andalan Sumatera Barat yang berlaga pada PON ke XVIII Oki Candra berhasil masuk ke babak 32 besar lanjutan pertandingan cabor biliar Jumat (14/9) di biliar center purna MTQ Pekanbaru. Oki lolos, setelah sukses mengalahkan pebiliar asal Papua Barat Joy Djubil dengan skor akhir 7-4 di nomor bola 10 putra. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahannya pada Kejuaraan Nasional beberapa pada 2010 di Jakarta. Bertanding di meja 10, Oki sukses unggul pada dua game pertama dengan skor 2-0. Namun,memasuki game ketiga, atlet biliar Papua Barat
menyusul dengan sukses memenangkan game ketiga, skor 2-1. Hingga akhirnya Oki mampu mengatasi perlawanan pebiliar Papua Barat tersebut dengan menutup skor menjadi 75. Pada babak 32 besar Oki akan ditantang pebiliar asal Kalimantan Barat Riko Herman. Riko merupakan pebiliar yang cukup sulit untuk dilewati. Meski demikian, Oki mengaku optimis, mampu melalui babak selanjutnya. Dia akan berusaha bermain
semaksimal mungkin menghadapi Riko. “Alhamdulillah pada pertandingan kedua single bola 10 saya bisa menang. Mudah-mudahan pada pertandingan selanjutnya melawan Riko dari Kalbar bisa kita menangkan lagi dan lolos ke babak berikutnya,”
tuturnya Oki Candra berharap kemenangan melawan Riko dari Kalbar di babak 32 besar memudahkan langkahnya untuk merebut emas di cabor biliar sembari meminta dukungan dari masyarakat Sumatera Barat. (h/rio)
dalam kondisi siap. Ia akan menjadikan PON terakhirnya ini untuk meraih prestasi maksimal. “Saya telah bertekad untuk menang dan jadi yang terbaik. mohon doanya,” pinta Fitria. Dalam pertandingan yang berlangsung sepanjang kemarin, taekwondoin putri Delva Riski yang turun pada nomor kyurugi (tarung) kelas -73 kg mampu berbuat banyak. Ia kalah pada babak penyisihan II atas taekwondoin asal Jawa Timur Catur Yuni dengan skor mencolok 10-2. Menyusul langkah Delva, taekwondoin Sumbar lainnya yang turun pada nomor pomsae individual putra (jurus/ seni) Eko Prasetya juga gagal.
Dari delapan taekwondoin provinsi yang ikut pada nomor tersebut, Eko hanya mampu berada pada posisi ketujuh dengan mendapatkan total poin
6,995. “Harus diakui, lawan-
lawan dari taekwondoin kita memang lebih tangguh dan baik. Mereka terlihat lebih siap dibanding kita. Jadi, hasil ini memang sudah sepatutnya kita dapatkan,” sebut Budi Ilyas saat dimintai tanggapannya soal raihan yang dicapai anak didiknya. Menurut Budi, baiknya kualitas lawan itu sebagai
tini dan Arnizal sama-sama finish di nilai 368. Hasil ini mengantarkan Dwi Yulia berhak atas medali emas dan Barry mendapatkan medali perak dan Arnizal menggondol medali perunggu. Menurut pelatih cabang menembak, AKBP Dra Novalinda yang dihubungi Haluan di Pekanbaru, Barry mendapatkan perak karena ia berhasil mendapatkan tembakan dengan nilai 10 lebih banyak dibanding Arnizal. “Kami puas atas hasil ini, dengan satu atlet yang kami boyong ke PON, kami berhasil membawa pulang sekeping medali,”kata Novalinda lagi. Menurut Perwira Menengah Ditpam Obvit Polda Sumbar ini, nomor 10 meter air pistol itu diikuti 26 petembak di babak penyisihan. Lima petembak terbaik yang berhasil mereka kumpulkan dari 40 tembakan, diadu kembali di babak final dengan 10 tembakan. “Alhamdulillah, Arnizal bisa mendapat medali di final ini,” sebut Arnizal lagi. (h/mat)
Karate Gagal di Nomor Terakhir PEKANBARU, HALUAN — Perjuangan tim karate Sumbar untuk menambah pundipundi medali berakhir menyusul gagalnya Martinel Cs pada babak I nomor kumite beregu putri. Bertanding di tempat yang sama di GOR Tribuana Pekanbaru, tim kumite beregu putri Sumbar turun dengan trio Martinel Prihastuti, Suci Ramadhani dan Tiara Puja Kusuma. Trio Karateka putri ini menghadapi karatekakarateka putri Jawa Timur, Diah, Kartika, dan lopita. Gagalnya trio putri Sumbar, diawali dengan ka-
Taekwondo Tumpukan Harapan pada Fitria PEKANBARU, HALUAN — Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumbar menumpukan harapannya kepada taekwondoin seniornya, Fitria Handayani untuk meraih medali menyusul gagalnya dua taekwondoin yang bertarung sepanjang Jumat (14/9) kemarin. Fitri sendiri akan bertarung hari ini, Sabtu (15/9) di PKM UIR Pekanbaru pada nomor kyurugi kelas -46 kg menghadapi taekwondoin tuan rumah, Sheren Utari. Pelatih tim taekwondo Sumbar, Budi Ilyas megaku tak bisa memprediksi karena ia menilai kemampuan tiap daerah kini sudah merata. “Yang jelas kekuatan antara satu dengan yang lainnya berimbang. Kita lihat saja hasilnya,” kata Budi. Fitra yang dihubungi melalui teleponnya mengaku
Dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Tembak Rumbai, Pekanbaru, Jumat (14/9), Polwan berpangkat Aipda ini bermain di nomor 10 meter air pistol. Arnizal, terlihat tampil percaya diri hingga sempat menyulitkan sejumlah petembak nasional, seperti Barry Agustini yang berasal dari Riau dan Dwi Yulia yang datang dari kontingen Jawa Timur. Pertarungan ketiga petembak ini berlangsung sengit pada final yang berlangsung Jumat sore. Nilai ketiga petembak ini nyaris sama hingga tembakan ketiga dan keempat. Arnizal meraih 154 poin, petembak tuan rumah mengumpulkan 156 dan Dwi Yulia mengoleksi nilai 160. Rentetan nilai seperti ini nyaris bertahan hingga tembakan ke delapan dan kesembilan. Setelah itu, Dwi Yulia yang lebih matang, mampu “berlari” sendirian hingga akhirnya berhasil mengumpulkan nilai maksimal 375 poin. Sementara Barry Agus-
bagian dari pembinaan yang bagus, ditambah lagi mereka sering beruji tanding, seperti yang didapat taekwondoin asal Jawa. “Kompetisi mereka cukup banyak. Karenanya hal ini akan coba kami terapkan untuk lakukan dengan menggelar dan mengikuti kejuaraan yang lebih banyak lagi, katanya berencana.(h/rio)
lahnya andalan Sumbar Martinel Prihastuti. Utik, sapaan akrab, yang baru menggondol emas nomor kumite 50 Kg itu takluk dari Diah dengan skor 2-4. Kalahnya Utik tak membuat karate Sumbar lainnya ikut drop. Karateka kedua Suci Ramadani memunculkan harapan untuk bisa memenangkan babak penyisihan nomor kumite beregu ini setelah menundukkan Kartika dengan skor 4-3. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1.
Sayang, pada partai ketiga, karateka Sumbar Tiara Puja Kusuma kalah Dramatis. Ia kalah tipis atas karateka ketika Jatim, Lopita dengan skor 4-3. Hasil ini mengantarkan Jatim lolos ke babak kedua dengan skor 2-1. Meski gagal nomor terakhir itu, Sumbar berhasil mencapai target yang ditetapkan yakni sekeping emas yang didapat Martinel Prihastuti yang turun pada nomor kumite kelas -50 kg. (h/mat)
16 OLAHRAGA
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
Dramatis, Tim Futsal Lolos ke Final PEKANBARU, HALUAN—Tim futsal PON Sumbar pastikan tiket ke partai puncak Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang futsal, setelah mampu mengatasi perlawanan Jawa Barat dalam drama adu penalti 4-1 pada laga yang dihelat Jumat (14/9) di GOR Tembilahan, Riau.
Laga yang belangsung ketat tersebut, beakhir imbang 5-5 pada waktu normal. Bermain dengan cukup percaya diri, anak asuh trio pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Robby Mariandy tersebut mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui kaki Randi “Akank”Satria Mushar pada menit 4 dan 12. Tiga detik berselang, Jabar mampu menymakan skor menjadi 2-2 melalui gol yang diciptakan oleh Andri Kustiawan. Sumbar kembali menambah keungulan mereka menjadi 4-2 yang diciptakan oleh Ade Andika 18 serta Ismail 23. Jabar kembali memperkecil ketertinggalan mereka melalui gol Andriyana menit 26. Jabar berbalik unggul menjadi 5-4 melalui dua gol tambahan yang diciptakan masing-masing oleh Gustian Sukma menit 34 dan hattrick Andri Kustiawan mnit 49. Beberapa detik jelang laga berkhir, Sumbar mampu menyamakan keduduan menjadi 5-5 melalui gol Rahmad Budiman. Hasil imbang hingga akhir laga meaksa pertandingan harus dilanjutkan dengan drama adu penalti. Sumbar akhirnya mmpu menang dengan skor 4-1.Pada partai puncak, tim yang dimanejeri Yasman Yanusar ini akan berhadapan dengan DKI Jakarta yang disemifinal mengalahkan Kalimantan Selatan. (h/rio)
Duo Pesilat Putri ke Final Nomor Jurus BANGKINANG, HALUAN — Cabang pencak silat membuka asa medali emas bagi Sumbar setelah pesilat nomor ganda putri, Suci Wulandari dan Widya Rahmayani melangkah ke babak final nomor jurus Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII - 2012 di GOR Bangkinang, Jumat (14/9). Pasangan Suci Wulandari dan Widia Rahmayani lolos ke fase final setelah menyingkirkan tiga tim kuat lainnya yakni Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur dengan perolehan poin kemenangan 549. Di babak final yang akan dilangsungkan hari ini Sabtu (15/9) duo putri Sumbar itu akan menantang tim DKI Jakarta dan Jawa Barat dan Bali.Pelatih silat Sumbar, Atrimon yang dihubungi Haluan menyebutkan kans Sumbar di nomor ini cukup berat karena salah satu tim, yakni tim Bali, punya jam terbang yang lebih tinggi, seperti SEA Games hingga jadi juara dunia. “Kita harap anak-anak tetap konsisten dan tak perlu kecut dengan pengalaman calon lawan. Saya yakin anak-anak bisa membuat kejutan,” harap Atromon. Sementara itu empat pesilat lainnya yang telah menginjak fase semifinal adalah Cory Mita Kurnia. Pesilat putri yang turun di kelas A ini akan menantang pesilat senior Indonesia asal Jateng, Alif Almunanti. Dijadwalkan, Cory akan menantang Alif hari ini, Sabtu (15/ 9) di GOR Bangkinang pukul 14.00 WIB. “Kans Cory juga cukup berat karena lawan yang dihadapinya tergolong senior. Saya memprediksi kansnya 5050,” sebut Atrimon lagi. Selain Cory, juga ada Wenny Sasmita yang akan terjun di kelas B Putri, Wenny yang meraih emas Porwil tahun 2011 lalu di Batam akan berhadapan dengan pesilat Jawa Tengah, Erna Surianti. Atrimon melihat, pertandingan kedua akan berlangsung seru karena kemampuannya tak jauh berbeda. Hanya saja Mitha, sapaan akrab Wenny Sasmita, punya kans lebih besar. Sementara itu di sektor putra, Suparto Alfansus dan Hajar Aswat yang masing-masing turun di kelas D dan H hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa lawan tandingnya. Ia mengharapkan, pesilatpesilat lainnya mampu membuka peluang untuk meraih medali emas pada ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut. Tim silat Sumbar pada PON 2012 meloloskan 10 atletnya yang turun pada nomor jurus dan tarung, target satu medali emas dicanangkan tim yang dipimpin oleh Fauzi Bahar yang merupakan Wali Kota Padang itu. (h/ mat)
CABANG renang melalui Patricia Yosita Hapsari, Kontingen Sumbar menambah koleksi medali. Bagi Patricia, ini merupakan emas kedua yang disumbangkannya untuk Sumbar melalui nomor 50 meter gaya bebas putri . DOK
Pegulat Sumbar Dilarikan ke RS PEKANBARU, HALUAN — Cabang gulat yang jadi target perolehan medali emas bagi Sumbar meleset. Hal ini terjadi menyusul kegagalan pegulat andalannya Suwandi yang turun di gaya grego roma kelas 84 Kg setelah dikalahkan pegulatan asal Kalimantan Timur. Sayangnya, Suwandi juga gagal dalam perebutan perunggu atas pegulat Jawa Barat, Wahyudi. Pada pertandingan yang berlangsung di gedung PKM Universitas Islam Riau (UIR), Suwandi yang langsung kalah pada babak penyisihan perdana oleh pegulat Kalimantan Timur itu sebenarnya berpeluang meraih medali perunggu. Pasalnya, lawan dia tersebut mampu melaju ke parta final sehingga otomatis Suwandi terbawa untuk melaju ke partai perebutan medali perunggu. Sayang, pada babak tersebut, Suwandi kalah dari pegulat Jawa Barat Wahyudi. Dia kalah dengan skor tipis 3-2. Akibat kekalahan ini, Sumbar menyisakan satu pegulat lainnya, yakni Feri Anwar. Anwar. Pegulat yang bermain di kelas 120 gaya bebas itu akan bermain hari ini.
Saat ditemui sore kemaren jelang melakukan timbang badan, Feri Anwar menyatakan, siap mengahadapi lawan-lawannya. Hanya saja dia tidak mau berkomentar lebih terhadap para pesaingnya. “Kekuatan saya dengan calon lawan seimbang. Bagaimana hasilnya kita lihat saja nanti,”sebut Feri. Informasi terbaru yang dikum-
pulkan Haluan menyebutkan salah seorang pegulat Sumbar yang telah menyumbangkan perunggu, Duski Samad dilarikan ke rumah sakit. Belum jelas apa penyebab Duski harus mendapat perawatan di rumah sakit Eka Hospital lantai karena pelatih gulat Sumbar, Ediswal hanya mengabarkan lewat sms kepada wartawan peliput PON. (h/mat)
TIM gulat Sumatera Barat terus asah persiapan menuju PON XVIII-2012 Riau.NET
Liput PON, Fotografer Singgalang Kehilangan Tas PEKANBARU, HALUAN—Fotografer Harian Singgalang, M Fitrah yang tengah meliput pertandingan gulat di PKM UIR, Pekanbaru, kehilangan tas yang berisi perlengkapan kerjanya. Akibat kehilangan yang terjadi Jumat (14/9 sekitar pukul 18.00 WIB itu,ditaksir, Feri, sapaan akrab M. Fitrah ini, menderita kerugian hingga Rp30 juta. Feri kehilangan tasnya saat berada di masjid Al Munawarah yang ada dalam komplek PKM
UIR. Menurut keterangan fotografer senior di Padang ini, tas tersebut berisi peralatan kerjanya berupa kamera digital mereka canon, blitz kamerak digitalnya, komputer jinjing merek Axioo, buku tabungan dan id card peliput PON. “Diperkirakan nilainya mencapai sekitar Rp30 juta,” sebut Feri yang saat meliput bergabung bersama wartawan Antara , Padang Ekspres, Haluan, Posmetro, dan wartawan tulis Singgalang. Dijelaskannya, untuk menin-
daklanjuti peristiwa ini, Feri bersama rekan-rekan peliput lainnya melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru. Hanya saja, hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan teranyar terkait hasil penyelidikan atas peristiwa pencurian itu. Feri sendiri tak dapat menyembunyikan kegelisahannya karena yang hilang itu terkait dengan perlengkapan kerjanya untuk mendukung liputan PON XVIII Riau. (h/mat/rio)
Satu Petinju Pastikan Tempat di Final PANGKALAN KERINCI, HALUAN — Tim Tinju Sumbar sontak kegirangan menyusul keberhasilan petinju andalannya, Robby Chandra melangkah ke final cabang tinju. Petinju yang turun di kelas berat 91 Kg ini lolos ke final setelah mengalahkan petinju Jawa Barat Irwan Setiawan dengan angka 3027 di GOR Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan . Dalam pertandingan yang berlangsung ketat itu, kedua petinju bermain terbuka. Keduanya berani bermain saling menyerang. Di ronde pertama, Robby mampu unggul atas Irwan. Memasuki babak kedua, giliran Irwan yang mampu memanfaatkan kelengahan Robby. Namun, begitu memasuki ronde tiga, Robby tak memberi kesempatan pada lawannya. Hingga ronde terakhir, Robby berhasil mengumpulkan poin lebih banyak dibanding lawannya. Di babak final yang akan berlangsung besok, (hari ini,red) Robby akan berhadapan dengan petinju Jawa Tengah, Amri. Petinju asal Jawa Tengah ini pada babak semifinal, berhasil mengalahkan petinju tuan rumah, Riau, Pane juga dengan angka. Petinju an-dalan Sumbar Roby Chan-dra yang lolos ke babak se-mi-fi-nal kelas berat 91 kg, hari ini akan menentukan satu tempat di final. Lawan yang akan dihadapi petinju yang pernah berlatih di Kuba ter-se-bu-t ada-lah petinju Jabar, Zam-ri. “Dengan melaju ke final, Robby berkesempatan meraih emas dan kesempatan untuk mencapai target satu emas makin terbuka. Itu yang akan coba direlasisaikan. Dan target itupulalah yang akan menjadi penambah motivasi petinju,” sambung pelatih tinju Sumbar Jendri Tampubolan, Jumat (14/9). Pada hari yang sama, dua petinju Sumbar lainnya juga akan bertanding. Yakni Rah-mat Taubat di kelas layang 49 kg dan Abdul Halim akan memulai pertarungan pertama di kelas welter ringan 64 kg. Pertandingan yang akan dilalui Taubat merupakan penentu untuk mendapat satu tiket ke semifinal. Dia akan ber-ha-da-pan dengan petinju Ka-li-man-tan Selatan, Hendra Makmur. Se-belumnya, Senin (10/9), Taubat menang angka atas petinju Sulawesi Selatan Pe-ran-di Mose dengan skor 8-3. Ketua Pertina Sumbar, Togi Tobing juga menyebutkan anak asuhnya yang lain Rahmat Tobat juga berkesempatan meraih medali menyusul lolosnya Tobat membuka peluang Sumbar untuk menambah medali dari cabang tinju. (h/mat)
PESENAM BINAAN SEMEN PADANG
Sumbangkan Perak dan Perunggu PADANG, HALUAN – Ketua Seksi Senam Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) Yuni Eka Putra menilai keberhasil dua anak asuhnya mempersembahkan medali untuk Sumbar tak terlepas tidak terlepas dari program pembinaan, peran pelatih, atlet itu sendiri, pengurus, dukungan pimpinan, serta keluarga. Hal itu dikatakan Yuni didampingi Firmansyah di Padang, Jumat (14/9). Menurutnya,keberhasilan meraih itu bagi
FKKSP merupakan prestasi yang membanggakan, mengingat lawan yang dihadapi merupakan atlet-atlet yang turun pada SEA GAMES. “Semangat juang atlet kita cukup bagus, terutama Nancy Putri Yulis yang pada pertandingan final sedang mengalami cedera, karena pergelangan kakinya yang retak pada kejuaraan senam tahun 2004 lalu kambuh lagi,” kata Yuni Eka yang langsung mendampingi atletnya di partai final bersama
Firmansyah. Motivasi para pesenam binaan Semen Padang itu juga semakin bertambah, karena para pengurus langsung hadir menyaksikan pertandingan, yakni Ketua Pengprov Persani Sumbar, Pudjo Suse, dan Tino Darusman sebagai pengurus pada Persani Sumbar. Prestasi senam artistic FKKSP pada PON kali ini dinilai cukup menggembirakan, karena pada tahun sebelumnya tidak berhasil meraih perak.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya pada anak – anak yang berjuang habis – habisan untuk meraih prestasi di ajang bergengsi ini,” katanya. Seperti diketahui, pesenam Sumbar Vicky Saputra, dan Nancy Putri Yulis, sukses menyumbangkan satu perak dan satu perunggu bagi Sumatra Barat pada PON XVIII Riau. Vicky Saputra sukses meraih perak pada alat meja lompat dan Nancy Putri Yulis meraih
perunggu pada meja lompat. Pada PON XVIII Riau ini, FKKSP meloloskan sembilan pesenam, yakni lima putri, dan lima putra. Pesenamputri yakni, Nancy Putri Yulis, Rantika Apriliya, Fujingga Perdana, dan Lily Suwarni di bawah asuhan pelatih Khairan Basyar. Sedangkan pesenam putra adalah Vicky Saputra, Restu Wahyudi, Rino Efendi, Fadrul Rahman, dan Chandra, di bawah asuhan pelatih Sutrisno. (h/rel/mat)
OLAHRAGA 17
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
HARI INI LAGA TIMNAS VS VIETNAM
Suporter Tetap Gelar Atraksi Flare Surabaya, HALUAN — Meski sudah dilarang oleh panitia, para suporter yang akan mendukung Timnas dalam laga persahabatan melawan Vietnam, hari ini, Sabtu (15/9) tetap nekat membawa kembang api (flare) ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Panpel beralasan ini pertandingan uji coba resmi FIFA. Federasi sepakbola internasional melarang suporter menyalakan kembang api di dalam stadion, karena berpotensi mengganggu dan membahayakan pertandingan. Namun alasan panpel tidak bisa diterima begitu saja oleh suporter. “Flare is not crime,” kata Dodiek, suporter Pasoepati. Maksudnya, membawa kembang api tidak berarti jahat dan bukan kejahatan. Dodiek mengatakan, kembang api adalah salah satu bentuk kreativitas dalam atraksi suporter. “Selama dilakukan atau dinyalakan dengan benar, akan membentuk sebuah keindahan dan akan menjadi daya tarik atau hiburan bagi penonton lain,” katanya. Di Solo, kembang api dan bom asap menjadi bagian dari atraksi Pasoepati untuk mendukung Persis. Selama ini tidak ada masalah dan tak berbahaya. “Bahkan atraksi flare paling ditunggu penonton lain,” kata Dodiek. Alifian Akbar Ramadhan, salah satu Bonek dari Green Nord, sepakat jika petasan dilarang. Namun untuk pelarangan kembang api, ia kurang setuju. “Flare bukan masuk kategori petasan. Kami juga belum menerima atau membaca surat pelarangan secara resmi,” katanya. “Seharusnya panpel belajar dulu, membedakan apa itu
flares dan apa itu petasan. Flares jelas berbeda dengan petasan. Flares bentuk kreativitas suporter yang tak sepatutnya dilarang,” kata Helmi Atmaja, suporter Panser Biru PSIS Semarang. Dodiek mengatakan, penonton hanya bisa menerima, jika memang ada larangan membawa dan menyalakan kembang api. Namun ia yakin, masih akan ada suporter yang sembunyi-sembunyi membawa masuk ke stadion. Dodiek benar. Selama ini, dalam laga-laga Persebaya di kandang, selalu ada kembang api dinyalakan di sejumlah tribun penonton. Laga internasional Persebaya melawan Queens Park Rangers pun tak luput dari kembang api. Kehadiran kembang api ini malah menarik perhatian para penggawa QPR. Sebagian pemain QPR terang-terangan mengaku terkesan dengan atmosfir pertandingan di Gelora Bung Tomo. Hal-ihwal sanksi yang akan dijatuhkan kepada Persebaya dan PSSI jika ada kembang api di stadion, juga tak terbukti. Dodiek menawarkan solusi. Ia berharap panpel mempertimbangkan untuk mengizinkan kembang api di GBT besok. “Syaratnya, penonton tidak boleh membahayakan dirinya, orang lain, dan mengganggu pertandingan,” katanya. Dibayangi Mati Lampu
Namun demikian, insiden mati lampu seperti yang pernah terjadi saat pertandingan antara Persebaya melawan Quenn Park Rangers (QPR) beberapa waktu lalu, tidak membuat Panpel trauma jelang laga persahabatan Timnas Indonesia kontra Vietnam. Meski pada kenyataannya timnas yang masuk agenda FIFA itu digelar sore hari, Ketua Penyelenggara, Gede Widiade mengaku telah menawarkan kepada PSSI agar laga internasional itu bisa dilakukan malam hari. “Sebenarnya justru kita yang menawarkan agar timnas bisa main malam. Soal insiden lampu mati saat Persebaya lawan QPR dulu itu, hanya kesalahan teknis, dan kita tidak trauma. Bahkan, saya jamin jika timnas mau main malam, kejadian itu tidak akan terulang,” ujarnya. Namun, lanjutnya, karena PSSI dan pemegang hak siar laga tersebut lebih memilih pertandingan timnas melawan Vietnam digelar sore hari, itu lantaran pertimbangan lain. “RCTI dan PSSI berpikiran, akses penonton saat ke stadion pada malam hari akan sulit untuk menemukan angkutan umum. Beda dengan kalau main sore hari. Sebab di Surabaya, kita berharap stadion bisa dipenuhi penonton. Ini yang menjadi pertimbangan,” jelasnya. Yang jelas, tambahnya, sejak insiden lampu mati pada laga QPR lalu, panitia penyelenggara Surabaya tidak akan kapok. “Ini akan berlaku bagi pertandingan internasional lainnya ke depan. Sebab sekali lagi, soal lampu saya jamin aman,” ia menutup. [beritajatim] (h/inc)
LAGA — Timnas saat berhadapan dengan Timnas Korea Utara. Laga Uji coba Timnas Senior Indoensia melawan Timnas Vietnam, Sabtu (15/9) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) resmi masuk agenda FIFA, untuk itu diperlukan dukungan masyarakat Surabaya. HTTP://WWW.CEKSKOR.COM
Takut Diboikot ISL, Wanggai ke Timnas KPSI JAKARTA, HALUAN — Bomber asal Papua, Patrich Wanggai, dipastikan bergabung dengan tim nasional tandingan yang dibentuk oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Kabar Wanggai bergabung dengan timnas versi KPSI disampaikan oleh Asisten Pelatih, Wolfgang Pikal. Saat dikonfirmasi, kekasih Wanggai, Cecelia Tanoso, membenarkannya. “Benar, Wanggai jadi (gabung ke timnas versi KPSI). Dia akhirnya ikut pelatnas di Malang. Dia baru ambil keputusan tadi malam dan berangkat siang tadi,” ungkap Cecilia Jumat (14/9) malam. Cecelia mengungkapkan, keputusan Wanggai membela timnas tandingan bukanlah keputusan yang mudah. Kepu-
tusan tersebut sematamata karena permintaan dari klub-klub Indonesia Super League (ISL) yang tertarik meminang Wanggai pada musim depan. “Jadi, mau gak mau ikut timnas KPSI. Sekalian jaga kondisi biar tidak lama istirahat. Maaf ini keputusan yang sulit karena keluarga butuh kami,” jelas Cecilia. “Jujur, kemarin Wanggai sempat gak mau berangkat. Tapi, setelah dapat masukan dari senior, ada benarnya. Enggak bakalan ada klub ISL yang mau kontrak Wanggai kalau gabung timnasnya PSSI. Padahal, Wanggai masih ingin main di ISL. Sebuah pilihan yang sulit,” lanjutnya. Meski begitu, lanjut Cecilia, belum ada satu pun klub ISL yang mengajukan
penawaran serius kepada Wanggai. “Nah, itu dia, sampe saat ini belum ada klub ISL yang serius nyodorin kontrak karena semua masih takut. Lagipula kalau main ke Austria atau Thailand, ‘kan harus ada ITC. Sementara ITC itu harus dari Persidafon. Kalau kita ga bela ISL, gimana nantinya. Posisi Wanggai serbasalah,” tuturnya. Terlepas dari itu, Cecilia menyatakan, Wanggai sangat berharap PSSI dan KPSI bisa bersatu demi kepentingan timnas. “Terus diseleksi ulang ajah deh. Wanggai gak lolos juga enggak apaapa. Asalkan, itu yang terbaik buat Indonesia,” ujarnya. Kompas.com berusaha mengonfirmasi Wanggai terkait hal ini. Namun,
bomber yang bersinar di SEA Games 2011 ini tak bisa dihubungi. Sementara itu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Fabio Oliviera, mengaku tak mempermasalahkan keputusan Wanggai. Ia percaya, ada pemain lain yang bisa menggantikan posisinya. “Tidak akan memengaruhi tim karena kita masih memiliki pemain lain. Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada Wanggai bila sudah bergabung ke sana,” jelas Fabio saat dihubungi wartawan. Sebelumnya, beberapa pemain timnas yakni Ferdinand Sinaga dan Abdul Rahman sudah terlebih dulu bergabung ke dalam pelatnas yang dipimpin oleh Alfred Riedl. (h/kcm)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
DANA GEMPA TAHAP IV SEGERA CAIR
Agam Minim TPA AGAM, HALUAN — Pengelolaan sampah di Agam belum maksimal karena kekurangan Tempat Pembungan Akhir (TPA) , personil dan sarana pengangkut serta kekurangan kesadaran warga terhadap bahaya sampah. Akibatnya masih banyak terlihat sampah yang dibuang, dan ditumpuk di sembarang tempat, seperti pada pinggir jalan, sungai dan jurang serta pada pasar-pasar tradisional. Menurut Kabag Kebersihan dan Pertamanan Agam Azwir, di Agam wilayah barat hanya terdapat satu tempat pembuangan akhir sampah yaitu di Manggis Lubuk Basung. Sedangkan produksi sampah dari Kecamatan Tanjung Raya, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari yang harus ditampung TPA itu 75 kubik per hari. Sementara kemampuan mengangkut ke lokasi TPA hanya 42 kubik per hari, karena keterbatasan personil dan armada pengangkut. Untuk membiayai pengumpulan, pengangkutan ke TPA dan sebagai pemasukan terhadap PAD Agam, rumah tangga di Kota Lubuk Basung dikenai retribusi pemungutan sampah, namun pembayaran tekeningnya juga belum opitimal, masih banyak yang menunggak. Agar pengelolaan sampah berjalan dengan baik diharapkan partisipasi berbagai pihak di antaranya lembaga masyarakat nagari seperti pengurus pasar, untuk meningkatkan kepedulian terhadap sampah. Apalagi saat sekarang karena produksi sampah terus mengalami peningkatan. Di lain pihak berbagai kalangan masyarakat meminta kepada pemerintah supaya tidak hanya melakukan pembuangan terhadap sampah, tetapi perlu mendirikan pabrik pengolahan sampah, karena kalau hanya pengendalian sampah dilakukan dengan membuang berpotensi terhadap pencemaran. “Untuk itu rencana pembangunan pabrik sampah di Agam yakni di Baso dan di Nagari Bawan, Ampek Nagari sebenarnya sudah sejak lama, tetapi sampai belum terealisir. Hal itulah yang perlu dikejar oleh Pemda Agam dalam rangka mengoptimalkan penanganan sampah,” kata Sekretaris LSM Aliansi Aktifis Agam, Zulham Efendi.(h/ks)
Penerima Bantuan Divalidasi AGAM, HALUAN — Dana bantuan rekonstruksi tahap IV untuk rumah rusak akibat gempa 30 September 2009 di Agam, akan dikucurkan dalam waktu dekat. DIPENUHI SISWA — Sejumlah pelajar memanfaatkan pos polisi di Lubuk Basung, Gam untuk santai, saat tempat itu ditinggalkan personil kepolisian. KASRA SCORPI
BURSA BAKAL CALON WALIKOTA
Edwin Mendaftar ke PAN PADANG PANJANG, HALUAN — Bursa penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota yang secara resmi telah diumumkan dan dibuka DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Padang Panjang sejak Kamis (13/9) lalu, mulai ramai. Setelah Ketua DPD PAN Kota Padang Panjang, Eko Furqani yang mendaftar di hari pertama Kamis lalu, Jumat (14/9), sekitar pukul 14.00 WIB, giliran Edwin yang datang untuk mengambil formulir pendataran.
Edwin yang siang itu tampil dengan stelan baju kokoh berwarna putih, berpeci hitam, dan selembar kain sarung bermotif biru kotak-kotak yang melingkar di lehernya, datang dengan didampingi dua pria berpakaian niniak mamak. Mereka di antaranya SS Dt Lelo Nan Pono, dan Masrizal Katik Saidi, yang tak lain juga merupakan tokoh masyarakat Kota Padang Panjang. “Kami datang untuk mengantarkan anak kemenakan kami dengan maksud
untuk mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah dari PAN. Kami berharap, niat dan maksud kami ini dapat diterima,” kata SS Dt Lelo Nan Pono. Selain diterima Tim Pilkada PAN Kota Padang Panjang, kedatangan Edwin yang kini menjabat Wakil Walikota Padang Panjang juga dsambut Ketua DPD Eko Furqani. Edwin menambahkan, selain memang dengan tujuan utama untuk mendaftar di PAN, kedatangannya juga bagian proses demokrasi.(h/yan)
Untuk itu tim fasilitasi bersama kelompok masyarakat sedang melakukan validitasi data secara langsung. Pemilik rumah yang akan mendapat dana bantuan itu berada di Agam wilayah barat, meliputi Kecamatan Malalak, Tanjung Raya, Palembayan, Ampek Nagari, Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara. “Jumlah rumah yang akan mendapat dana bantuan tahap IV itu 802 unit, namun besaran dana yang diperoleh sesuai dengan kondisi kerusakan. Sedangkan dana keseluruhan yang dianggarkan Rp 2 milliar lebih,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito di Lubuk Basung Kamis (13/9) lalu. Dikatakannya, warga yang telah melakukan rehabilitasi rumah dengan biaya sendiri, dananya akan diganti, tetapi harus melalui penelitian terlebih dahulu oleh tim fasilitator. “Gempa bumi dahsyat 2009 itu merusak 223 ribu lebih bangunan, 88 warga Agam meninggal, dan kerugian Rp 3 triliun lebih. Namun tidak semua bangunan yang rusak mendapatkan bantuan dana rekonstruksi,” lanjut kepala BPD itu. Dalam pemberian dana bantuan rekonstruksi tahap I, II, dan III telah dikucurkan dana untuk 3.508 unit bangunan. Keterlambatan pengucuran dana untuk tahap IV disebabkan oleh karena keterlambatan data yang valid. Sementara itu warga calon penerima dana bantuan korban gempa mengharapkan agar proses penyaluran dana jangan dipersulit dan jangan dilakukan pemotongan.(h/ks)
Ismet Amzis Terima Lencana Darma Bakti Pramuka BUKITTINGGI, HALUAN — Kota pendidikan Bukittinggi meraih prestasi tingkat nasional bidang kepramukaan. “Keberhasilan ini berkat adanya komitmen, kepedulian serta perhatian yang tinggi dalam program dan kegiatan kepramukaan. Walikota Ismet Amzis, selaku Ketua Majelis Pembina Cabang (Kamabicab) XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi dianugrahi Lencana Darma Bakti Pramuka tahun 2012,” kata juru bicara Pemko Bukittinggi Nasril usai upacara penyerahan penghargaan itu, Rabu (12/9) lalu. Walikota yang memimpin Bukittinggi untuk masa bakti 2010-2015 ini jelas Nasril,
dinilai memiliki jasa dan sumbangan yang cukup besar artinya bagi perkembangan gerakan pramuka, dan kepramukaan, terutama di Kota Bukittinggi. Piagam penghargaan itu ditandatangani Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Azrul Azwar, yangdiberikan dalam rangka Hari Pramuka 14 Agustus 2012 baru lalu secara simbolis kepada Ismet Amzis di Jakarta. Selain kepada wako Ismet Amzis, penghargaan Darma Bakti Pramuka itu juga diberikan kepada SekdaYuen Karnova, selaku Ketua Kwartir XIII Gerakan Pramuka Kota Bukittinggi, Salman, (Kadis Sosna-
ker) selaku Waka Binamuda Kwarcab Kota Buukittinggi, Shams Rangkiang, Andalan Cabang urusan T/D Putra, Syafwar Arnof selaku Waka Binawasa kwarcab Kota Bukittinggi dan Fatma Wirna, Andalan Cabang Urusan Keuangan Kwarcab Kota Bukittinggi. Komitmen dan perhatian yang tinggi dari walikota Ismet Amzis, seperti disebutkan Ketua Kwarcab Yuen Karnova didampingi Sekretaris Kwarcab Kota Bukittinggi Yollis Andri, antara lain diwujudkan melalui pengalokasian anggaran melalui APBD untuk menunjang berbagai bentuk kegiatan kepramukaan di Kota Bukittinggi.
Adanya dukungan pendanaan tersebut memberi dampak positif terhadap penyelenggaraan berbagai kegiatan kepramukaan, baik untuk level Kota Bukittinggi, provinsi maupun nasional, seperti pelaksanaan jambore pramuka. Anggaran untuk penunjang kegiatan kepramukaan itu dialokasikan setiap tahunnya, sehingga program dapat terlaksana secara baik dan teratur. Selain itu, Ismet juga sangat aktif mengikuti kegiatan seperti jambore baik yang bersifat interen Kota Bukittinggiu maupun luar daerah dan luar propinsi yang berskala nasional. Misalnya Jambore Nasional Jatinangor
tahun 2006, dan Jambore nasional di Sumsel tahun lalu, ia hadir langsung di bumi perkemahan tersebut untuk memberikan motivasi bagi anggota pramuka kota jam Gadang. Ismet Amzis menyatakan Lencana Darma Bakti Pramuka 2012 merupakan penghargaan untuk seluruh masyarakat Bukittinggi, terutama semua anggota pramuka. “Ini keberhasilan kita bersama. Sebab masyarakat Bukittinggi senantiasa bahumembahu dalam bingkai kebersamaan dalam membangun Bukittinggi, termasuk bidang kepramukaan khususnya dan pembangunan pendi-
WALIKOTA Ismet Amzis menyerahkan penghargaan kepada Sekda Yuen Karnova, (Ketua Kwartir XIII Gerakan Pramuka), dan pejabat lainnya di halaman Balaikota setempat, Rabu (12/9). RIDWAN dikan pada umumnya. Berbekal rasa kebersamaan itu pula Bukittinggi sudah “berlangganan” prestasi pada ujian nasional pada semua jenjang
pendidikan di Kota Bukittinggi, terutama sekali untuk level Sumatera Barat,” katanya seraya memperlihatkan penghargaan tersebut.(h/rdw)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
BOTIAH
Hipkindo Membina Petani Kakao LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Petani kakao Kabupaten Limapuluh Kota berpotensi menimbulkan kerugian yang berarti, minimal Rp2 miliar rupiah setiap tahun, akibat peyakit kakao yang menyerang buah kakao petani setempat. Dari luas lahan sekitar 3.800 hektare atau 800 batang per hektare 20 persennya bua kakao terserang berbagai jenis penyakit. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, M. Yunus didampingi Kasi Penggulangan Penyakit, Jawalis dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, kemarin menuturkan, hama yang menyerang buah kakao yang banyak terdapat di daerah ini seperti hama penggerek buah, helopeltis dan tupai. Apalagi prilaku petani masih membuang kulit kakao di kebun berpotensi mengundang hama. Hama penyerang buah kakao itu ditanggulangi dengan sekolah lapangan pemberantasan hama terpadu, sedangkan hama tupai ditembak dengan senapan angin. Selain itu buah kakao dibungkus dengan plastic, sehingga terhindar dari serangan hama pengerek buah dan tupai. “Sejumlah kelompok tani kakao sudah dibagikan plastic tersebut, “ujar Jawalis menambahkan. Pada bagian lain diinformasikannya, harga biji kakao di Kabupaten Limapuluh Kota, saat ini sudah mencapai Rp 21,5 ribu per kg. Beberapa bulan lalu sempat anjlok sampai Rp18 ribu per kg. Produksi kakao saat ini berpotensi ekonomi bagi masyarakat kabupaten ini, buktinya sudah banyak warga yang pergi haji dan umroh dengan hasil penjualan kakao Dikatakan, sebagian kecil hasil panen biji kakao sudah dilakukan petani permentasi “Jika hal itu dilaksanakan harga biji kakao jauh lebih tinggi. Di daerah ini, Himpunan Petani Kakao Indonesia (Hipkindo) sudah melakukan kegiatan sebagai wadah yang melakukan pembinaan dan pelatihan kepada petani kakao, tentang pelaksanaan permentasi dan siap membeli kakao yang dipermentasi tersebut dengan harga bersaing. Hal senada juga juga diungkapkan Sekretaris Hipkindo, Amrinaldi yang dihubungi ditempat terpisah mengatakan, Hipkindo telah membangun sentra permentasi untuk menyamakan kualitas biji kakao di Gando, Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, sebagai polot proyeknya, sudah dilengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan. Menurutnya, kakao Limapuluh Kota bersama empat daerah kabupaten dan kota di Sumbar yang sudah di permentasi hanya mencapai 72 ton pertahun. Sedangkan kelayakan sebuah pabrik kakao untuk dibangun, setelah biji kakao permentasi yang dihasilkan seberat 1.200 ton per tahun. “Jadi di Limapuluh Kota khususnya dan Sumbar pada umumnya, belum layak untuk dibangun pabrik kakao, karena belum mencukupi kebutuhan pabrik. Parmentasi buah atau biji kakao merupakan salah satu nilai tambah bagi petani komoditi perkebunan itu, “ulasnya. (h/zkf)
KOMPAK — Pasangan Riza Falepi dan Suwandel Mukhtar menyampaikan sambutan dan berjanji kompak. Hadirin pada acara “Biduak Lalu Kiambang Batawik” di rumah godang Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku di Balai Janggo Koto Nan Gadang, usai salat Jumat ( 14/9 ). SYAFRIL NITA
RIZA-SUWANDEL :
“BiduakLalu, KiambangBatauik” PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemenang Pemilukada Kota Payakumbuh, pasangan Riza Falepi, ST,MT – Drs. Suwandel Mukhtar, MM (Riza-Suwandel) melaksanakan acara silaturahmi bertajuk “Biduak Lalu, Kiambang Batauik” di Balai Janggo Koto Nan Gadang, usai salat Jumat (14/9 ). Dalam acara di Rumah Godang Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku ini, tampak hadir ratusan undangan termasuk Edward DF pasangan calon Wakil Walikota yang kalah, Basri Latief,SH calon yang belum lolos, Drs. Hasan Basri mantan kepala SMA 2 Payakumbuh, Ir. Fikri Amir ketua Pengurus Kakao. Juga hadir Drs. Ben Yuza mantan Sekda Limapuluh Kota, Nasrullah Nukman anggota tim sukses Riza-Suwandel, Oyong Bendang Ketua Tim Anak Nagari serta beberapa waratawan. Butuh Kebersamaan Sementara itu dalam sambutannya, Riza Falepimaupun Suwandel Mukhtar pada intinya mengharapkan dukungan dan kebersamaan warga.
Walau telah terpilih dan dipercaya masyarakat sebagai pemenang Pemilukada walikota dan wakil walikota Payakumbuh periode 2012 – 2017, kata Walikota terpilih, membangun Payakumbuh tidak bisa sukses oleh hanya satu atau dua orang saja. Untuk membangun Payakumbuh, butuh kebersamaan dan dukungan semua pihak. Selain dukungan juga dibutuhkan masukan dan kritik. Walikota maupun Wakil Walikota terpilih juga mengharapkan bantuan warga kota terutama ninik mamak, alim ulama , cerdik pandai dan generasi muda . “Langkah awal memenangkan Pemilukada sudah selesai. Kini, tugas menunggu untuk mememulai bekerja dengan penuh kebersamaan,”
ujarnya. Sementara itu, Anton selaku anggota tim sukses Riza-Suwandel menyatakan, acara syukuran “ Biduak Lalu, Kiambang Batauik, pada intinya adalah untuk membangun kebersamaan dan menjalin silaturahmi dengan semua pihak. Acara itu juga diisi pidato sambah–menyambah ninik mamak dan KAN (Kerapatan Adat Nagari) 8 nagari dilingkungan Kota Payakumbuh, mulai Lamposi., Koto Nan Gadang, Koto Nan Ampek, Aur Kuning, Limbukan, Air Tabit, Tiakar dan Payobasung. Di diantaranya Dt.Hitam, Dt.Rajo Simarajo, Dt.Pandak, Dt.Kaampek Suku, Dt. Sembai, dan lain. Pada intinya para Datuk itu menyambut keberhasilan anak kemenakan mereka, Riza Falepi dan Suwandel Mukhtar, yang sudah terpilih sebagai pemimpin Kota Payakumbuh 5 tahun kedepan. Acara syukuran akhirnya ditutup dengan doa selamat agar pasangan Wako dan Wawako terpilih ini sukses dalam menunaikan tugas dan bermanfaat bagi masyarakat. (h/snt)
Gerbang Mas Timur Dicanangkan PAYAKUMBUH, HALUAN—Gerakan Pembangunan Masyarakat, atau yang lebih dikenal dengan Gerbang Mas Timur, Jum’at (14/9) kemarin, resmi dijalankan di seluruh wilayah kecamatan Payakumbuh Timur. Dimulainya gerakan ini ditandai dengan pembukaan selubung spanduk Gerbang Mas Timur oleh Camat Yunida Fatwa di halaman kantor Camat setempat usai melakukan senam bersama dengan Klub Jantung Sehat. Keterangan camat Yunida, didampingi Sekcam B. Nasution, Gerbang Mas Timur ini diharapkan dapat menjadi salah satu jalan keluar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Payakumbuh Timur. “Mudah-mudahan gerakan ini berhasil sesuai dengan yang dicita citakan,” ujar Yunida. Menurutnya,, gerakan sosial yang digagas oleh Camat Yunida Fatwa ini
merupakan gerakan peduli yang bertujuan untuk membantu serta membangun lingkungan. Dengan cara, menyisihkan minimal Rp. 100 per hari oleh setiap masyarakat yang ada di kecamatan tersebut. “Nantinya, uang yang dikumpulkan, langsung dikelola oleh kelompokkelompok masyarakat yang ada disetiap kelurahan, lingkungan RT/RW, sekolah, instansi pemerintah di kecamatan setempat. Dana yang terkumpul, kemudian dimusyawarahkan oleh masing-masing kelompok, untuk apa pemanfaatannya., “jelasnya. Dikatakan, gerakan yang Ia gagas bukan tidak mungkin diikuti oleh kecamatan lainnya. Sehingga pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kota Payakumbuh, juga akan meningkat. “Masyarakat juga akan lebih peka dengan lingkungan sekitarnya. Masyarakat akan
sama-sama berusaha, bagaimana meningkatkan kesejahteraan bersama,”tuturnya.. Melalui pencanangan Gerbang Mas Timur, d iharap kan gerakan gerbang mas ini, diketahui dan lebih dipahami seluruh elemen masyarakat, khususnya di Payakumbuh Timur, diharapkan mereka akan ikut serta dalam gerakan ini. Hingga nantinya gerakan ini dari masyarakat oleh masyarakat dan untu masyarakat, ulasnya. (h/zkf)
CAMAT Payakumbuh Timur Yunida Fatwa bersama elemen masyarakat Payakumbuh Timur memulai Gerbang Mas Timur . ZULKIFLI
Ayu Maidia Sari, Pemuda Pelopor Sumbar PAYAKUMBUH, HALUAN — Ayu Maidia Sari, S.PT, warga Kelurahan Kotobaru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, ditetapkan sebagai pemenang dalam Lomba Pemuda Pelopor Indonesia (PPI) Tingkat Sumatera Barat 2012. Untuk selanjutnya, Ayu akan mewakili Daerah Tuah Sakato Sumatera Barat, dalam lomba PPI tingkat nasional untuk kategori kewirausahaan. Sesuai jadwal, tim penilai pusat akan berkunjung ke Payakumbuh, sekitar akhir September ini. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh Drs. Rida Ananda, menginformasikan, dua tahun lalu, gadis dari Payakumbuh juga terpilih sebagai PPI Sumatera Barat, atas nama Bunga Oktaria, masih dari Kelurahan Kotobaru Payobasung. Dan ini, merupakan gadis kedua dari Kotobaru Payobasung yang mewakili Sumatera Barat ke lomba PPI. Dalam pemilihan PPI nanti, menurut Camat Payakumbuh Timur Yunida Fatwa, S.Sos, M. Si yang terus membimbing dan mengasah kemampuan Ayu Madia, terbilang sukses dalam mengelola usaha peternakan itik. Selain usaha yang dikelolanya, Ayu juga ikut membina dan membimbing peternakan itik di kelurahan setempat. Kaum ibu di Kotobaru Payobasung, sudah melakukan usaha peternakan itik kering dalam partai yang cukup besar. Setiap hari, sedikitnya seribu butir telur itik keluar dari Kotobaru Payobasung. Malahan, Kotobaru sudah menjadi kelurahan penghasil telur itik terbesar di kota ini, sebut Yunida. Ibu satu anak ini, punya keistimewaan dalam membuat mesin penetasan itik, selain melakukan usaha penjualan telur. Sekarang ini, usaha yang dkembangkan Ayu, kewalahan, dalam menerima order bibit itik yang unggul. Walau begitu, setiap permintaan, tetap akan dilayani dengan baik, sebut camat. (h/smt)
20 WANITA DAN KELUARGA RESEP Gurame Asam Manis
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
Membentuk Kebiasaan Makan Anak
Cara membuat saus: 1. Seduh tomat dengan air medidih lalu diamkan sampai kulit tomat menjadi lunak. Hancurkan tomat lalu disaring dan buang ampasnya. Campur air tomat dengan 150 cc air. 2. Di dalam wajan panaskan margarine, tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah dan jahe sampai harum lalu masukkan lokio dan air tomat. Masukkan gula, cuka dan bumbu penyedap. Tuangkan saus tomat dan masukkan cairan tepung kanji. Masak sampai mendidih dan mengental lalu diangkat. 3. Hidangkan ikan gurame goreng dengan menuangkan saus ke atasnya. Untuk 6 orang.
1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar
5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.neviirwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.
Ayeng ,Bukittinggi (081363631xxx) Assalamu’alaykum ibu Nevi yang ramah. Anak saya sangat suka makan makanan instant bu seperti mie, makanan cepat saji dan jajan di luar rumah dan sangat susah disuruh makan makanan bergizi. Saya sangat ingin sekali agar anak saya mau makan makanan bergizi seperti ikan, sayur, dan buah. Mohon tips dan saran dari ibu. Terimakasih.
Cara Membuat: 1. Lumuri ikan gurame yang sudah dibersihkan dengan campuran tepung kanji dan garam. Masukkan minyak secukupnya ke dalam wajan yang besar supaya seluruh ikan bisa masuk. 2. Kemudian goreng dalam minyak panas yang cukup banyaknya agar ikan tergenang dan tidak lengket di wajan. 3. Angkat ikan apabila warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan dan dagingnya sudah matang.
air
Ibu Peduli Keluarga
Supaya Anak Suka Makan Makanan Bergizi
Bahan: 1 ekor (1 kg) ikan gurame, dibersihkan dan buang isi perutnya 2 sendok makan tepung kanji ½ sdt. garam minyak goreng secukupnya
Bahan untuk saus: 500 gram tomat merah 150 cc air 1 sdm margarine 3 butir bawang merah, iris tipis 2 siung bawang putih, iris tipis 3 cabe merah, iris tipis memanjang 4 cm jahe, iris tipis memanjang 10 batang lokio 1 sdt garam 1 sdm gula pasir 1 sdm cuka 1 sdm bumbu penyedap 4 sdm saus tomat botol 1 sdt tepung kanji, diaduk dengan sedikit
BERANDA IBU GUBERNUR
KEBIASAAN makan dibentuk sejak dini. Anda bisa melakukan kebiasaan baik di rumah agar anak tak lagi menolak makan makanan sehat. Cara ini bisa Anda lakukan agar anak mau makan sayur, buah, daging dan ikan, serta berbagai asupan sehat lainnya yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya. 1. Perhatikan persediaan di lemari penyimpanan makan dan lemari pendingin. Apa pun yang ada di kedua tempat tersebut akan memengaruhi pola makan seluruh keluarga, termasuk si kecil. Hindari camilan tinggi lemak, asin, dan manis di dalam persediaan. Pilih makanan seperti buahbuahan dan sayuran untuk disimpan, khususnya makanan yang mudah dibawa dan dimakan, seperti apel, pisang, dan wortel kecil. Pilih bahan makanan yang segar karena buah dan sayur
rasanya lebih renyah dengan manis alami. Makanan lain yang sehat adalah yoghurt tanpa lemak, selai kacang alami, biskuit whole-grain, serta susu rendah lemak. 2. Ajak si kecil berbelanja. Melibatkan di kecil kala berbelanja dapat sekaligus menunjukkan bagaimana ibu memilih bahan-bahan makanan sehat. Bila perlu, buat daftar makanan sehat yang akan dibeli sebelum berbelanja. Jika anak mengambil makanan lain saat berbelanja, tunjukkan kembali daftar makanan sehat tadi. Jika makanan pilihan anak tersebut tidak ada dalam daftar makanan sehat keluarga. 3. Membuat kudapan sendiri di rumah. Di usia pertumbuhannya, anak membutuhkan tiga kali makan besar ditambah dua kali makanan selingan (camilan atau kudapan). Sediakan atau masak selalu camilan sehat di rumah seperti potongan buah segar, puding berkadar gula rendah, lumpia isi sayuran, atau burger tempe. 4. Variasikan hidangan yang disediakan. Orangtua harus kreatif mencoba
resep baru. Ini sekaligus trik untuk “menyembunyikan” bahan makanan yang tidak disukai anak dengan cara mencampurnya atau mengolahnya menjadi masakan atau kudapan menarik. Misal, mencampurkan wortel dalam adonan siomai atau memblender bayam dan mencampurkannya dalam adonan bakso. Selanjutnya, sajikan makanan secara menarik, seperti mencetak wortel berbentuk panda atau bentuk lain kesukaannya, menghias puding dengan cokelat bertuliskan namanya, dan sebagainya. Orangtua juga disarankan untuk menyajikan pilihan makanan yang dikukus atau direbus daripada digoreng atau dibakar. Selain itu, jangan lupakan asupan kalsium dan zat mineral lainnya. Pada masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan kalsium. Zat ini bisa diperoleh melalui keju. Contoh, tambahkan lembaran keju tapi rendah lemak, ke dalam omelet sarapannya. Atau mencampur ikan asin dalam nasi goreng kesukaannya. Intinya, pandai-pandailah berkreasi agar kebutuhan vitamin dan mineral di kecil terpenuhi. (h/kcm)
Agar Buah Hati Mau Makan Ikan TAK semua anak senang mengonsumsi ikan dan sayur. Dua bahan makanan itu memang tak menarik perhatian mereka. Padahal, dua bahan makanan itu dibutuhkan untuk perkembangan tubuh dan otak. Bila menemukan kesulitan itu, ada baiknya Anda berkreasi untuk membujuk mereka. Cobalah tip berikut: 1. Berikan informasi mengenai manfaat mengonsumsi ikan yang baik bagi pertumbuhan maupun perkembangan otak. Selingi informasi tersebut ketika Anda mengajak mereka bermain atau tengah bersantai bersama. 2. Kreativitas Anda diuji. Rajinlah mencoba beragam resep tentang pengolahan ikan
yang menggugah selera. 3. Jika tampilan ikan utuh cenderung membuat anak menjauhi piring makanannya, buatlah seolah-olah ikan tersebut tidak ada. Anda bisa mencoba resep ikan goreng tepung yang disajikan dengan saus asam manis. 4. Penyajian juga merupakan hal yang penting. Penggunaan warna maupun bentuk alat makan menjadi alat bantu agar anak makan dengan lahap. 5 Trik Agar Anak Suka Makan Ikan Ikan sangat baik dikonsumsi si kecil, sebab kaya akan berbagai zat gizi yang dibutuhkannya untuk tumbuh kembang. Misalnya, asam lemak omega-3 dalam ikan,
seperti salmon, bisa meningkatkan daya kerja otak anak. Bahkan, beberapa jenis ikan kaya vitamin D. Itu sebabnya mengapa para pakar selalu mendorong agar anak (dan juga Anda!) makan ikan yang sebanyakbanyaknya! Plus, American Academy of Pediatrics mengatakan, ikan amat baik untuk anak di bawah usia setahun. Studi menemukan, bayi yang makan ikan sebelum usia 9 bulan akan berkurang risikonya terkena eksim. Tentu saja, pastikan Anda mencoret jenis ikan yang tinggi merkuri dalam daftar menu sehari-hari, seperti hiu, king mackerel, dll). (h/Maura Rhodes)
Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaykumsalam bunda. Memang tak semua anak senang mengonsumsi ikan dan sayur. Dua bahan makanan itu memang tak menarik perhatian mereka. Padahal, dua bahan makanan itu dibutuhkan untuk perkembangan tubuh dan otak. Bila menemukan kesulitan itu, ada baiknya Anda berkreasi untuk membujuk mereka. Cobalah tip berikut: 1. Berikan informasi mengenai manfaat mengonsumsi ikan yang baik bagi pertumbuhan maupun perkembangan otak. Selingi informasi tersebut ketika Anda mengajak mereka bermain atau tengah bersantai bersama. 2. Kreativitas Anda diuji. Rajinlah mencoba beragam resep tentang pengolahan ikan dan sayur yang menggugah selera. Variasikan hidangan yang disediakan, ini menjadi trik untuk “menyembunyikan” bahan makanan yang tidak disukai anak dengan cara mencampurnya atau mengolahnya menjadi masakan atau kudapan menarik. 3. Jika tampilan ikan utuh cenderung membuat anak menjauhi piring makanannya, buatlah seolah-olah ikan tersebut tidak ada. Anda bisa mencoba resep ikan goreng tepung yang disajikan dengan saus asam manis. 4. Penyajian juga merupakan hal yang penting. Penggunaan warna maupun bentuk alat makan menjadi alat bantu agar anak makan dengan lahap. 5.Perhatikan persediaan di lemari penyimpanan makan dan lemari pendingin. Apa pun yang ada di kedua tempat tersebut akan memengaruhi pola makan seluruh keluarga, termasuk si kecil. Hindari camilan tinggi lemak, asin, dan manis di dalam persediaan. Pilih makanan seperti buah-buahan dan sayuran untuk disimpan, khususnya makanan yang mudah dibawa dan dimakan, seperti apel, pisang, dan wortel kecil. 6. Ajak si kecil berbelanja. Melibatkan si kecil kala berbelanja dapat sekaligus menunjukkan bagaimana ibu memilih bahan-bahan makanan sehat. Bila perlu, buat daftar makanan sehat yang akan dibeli sebelum berbelanja. Jika anak mengambil makanan lain saat berbelanja, tunjukkan kembali daftar makanan sehat tadi. Jika makanan pilihan anak tersebut tidak ada dalam daftar makanan sehat keluarga. 7. Membuat kudapan sendiri di rumah.Di usia pertumbuhannya, anak membutuhkan tiga kali makan besar ditambah dua kali makanan selingan (camilan atau kudapan). Sediakan atau masak selalu camilan sehat di rumah seperti potongan buah segar, puding berkadar gula rendah, lumpia isi sayuran, atau burger tempe.Selanjutnya, sajikan makanan secara menarik. Demikianlah sedikit tips dari saya dan Forikan Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu telah mencanangkan gerakan gemar makan ikan tingkat Provinsi Sumatera Barat agar anak-anak Sumatera Barat tumbuh sehat dan cerdas. Mari, kita dukung sepenuhnya gerakan ini agar generasi penerus kita tumbuh menjadi generasi berkualitas di masa dating. Wassalam
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
LINGKAR Lomba Lari Meriahkan Haornas SAWAHLUNTO, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto menyediakan Rp11,8 juta, untuk hadiah uang pembinaan untuk lomba lari 10 kilometer, yang digelar dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 29, yang akan dilaksanakan Minggu (16/9). Lomba lari yang telah menjadi iven tahunan tersebut, akan melintasi rute Kandih Resort sebagai garis start, selanjutnya melewati Santur, Lubangpanjang dan berakhir di Lapangan Segitiga Sawahlunto. “Sebenarnya lomba lari ini sudah menjadi kalender rutin, dalam mengasah bibit atlet di Sawahlunto. namun kali ini diselaraskan dengan peringatan Haornas ke 29,” ujar Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Ediwar kepada Haluan, Kamis (13/9). Ediwar mengatakan, lomba dilaksanakan dengan dua kelas, yakni kelas sekolah dasar dan SLTP, SLTA serta umum. “Yang jelas, kelas sekolah dasar mereka tersendiri. Sisanya mulai dari SLTP, SLTA dan umum menjadi satu kategori,” ujar Ediwar. (h/dil)
SANGGAR Parmato Hitam Sawahlunto akan berangkat ke Beijing. FADILLA JUSMAN
Sanggar Parmato Hitam Tampil di Beijing SAWAHLUNTO, HALUAN — Sedikitnya 17 personil tim kesenian sanggar Parmato Hitam Sawahlunto bertolak ke Beijing, akhir pekan ini. Tim kesenian tersebut, akan tampil dalam promosi Travel Internasional Garuda Indonesia. Meski sempat kesulitan dalam memenuhi pembiayaan, akhirnya tim kesenian sanggar Parmato Hitam berangkat dengan bantuan beberapa sponsor. Garuda hanya memberikan pembiayaan untuk 7 personil, sedangkan 10 lain sisanya dibebani kepada Parmato Hitam. “Alhamdulillah, banyak juga sponsor yang mau memberikan dukungan dengan dana. Sebab ini kesempatan untuk mempromosikan budaya dan kesenian yang kita miliki,” ujar Kamsri Benti, Ketua Sanggar Parmato Hitam kepada Haluan, Kamis (13/9). Menurut Kamsri Benti, rombongannya akan mewakili Indonesia dalam iven tersebut. Selain kegiatan promosi, tim kesenian Parmato Hitam juga akan menampilkan kebolehan mereka di kedutaan Indonesia. Dalam penampilan yang berdurasi 1,5 jam itu, Parmato Hitam akan mempersembahkan 3 tari hasil karya sanggar. Mulai dari tari tenun yang bercerita tentang proses pembuatan tenun Silungkang. Tari kancah budaya, yang bercerita bagaimana kerukunan hidup masyarakat Sawahlunto yang multietnis. Terakhir, tari piring tradisional, dengan penampilan tari di atas kaca beling dan api. Parmato Hitam berdiri semenjak tahun 2001 silam. setidaknya 500 seniman telah lahir dari sanggar tersebut, mulai dari penari, penyanyi hingga pemusik. Sedangkan untuk tari, sanggar tersebut telah menciptakan 10 tari. Enam dari sepuluh tari yang diciptakan sanggar Parmato Hitam, telah mendapatkan penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Rencananya, kami akan terus mencoba untuk menciptakan tari baru, untuk mendukung kreatifitas para seniman,” tambah Kamsri.(h/dil)
Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya
SAWAHLUNTO
21
TERKENDALA CUACA DAN IRIGASI
Produksi Padi Taratak Bancah Tetap Meningkat SAWAHLUNTO, HALUAN — Curah hujan yang sangat terbatas selama musim tanam, tidak mampu menghalangi peningkatan produksi panen padi tanam sebatang, Kelompok Tani Mekar Jaya III Desa Taratak Bancah Sawahlunto, Rabu (12/9). Meski belum maksimal, produksi padi kelompok tani Mekar Jaya III Taratak Bancah mengalami peningkatan 37 persen lebih, dari panen pada masa tanam periode Januari – April 2012 lalu. Pada masa tanam periode sebelumnya, dari hasil pengubinan gabah kering panen (GKP) yang dilakukan di tiga kelompok tani, mendapatkan angka produksi rata-rata sebesar 4,83 ton per hektar. Sementara pada pengubinan yang dilakukan untuk musim tanam Mei – September 2012, pada Jumat (7/9) pekan lalu, per hektarnya menghasilkan gabah kering panen sebanyak 6,65 ton. Terjadi peningkatan produksi gabah kering panen sebesar 1,82 ton per hektarnya. Meskipun angka produksi belum mencapai titik maksimal untuk ukuran program padi tanam sebatang, namun produksi dengan kondisi
cuaca yang tidak memadai tersebut, terbilang sangat maksimal. “Alhamdulillah, dengan kondisi cuaca yang sangat tidak mendukung, produksi panen padi tanam sebatang tetap mengalami peningkatan dari musim tanam sebelumnya,” ujar Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya III, Ferli Saherli. Ferli mengatakan, sebagian besar kawasan pertanian Desa Taratak Bancah Sawahlunto, berada di kawasan dengan bentangan alam yang berbukit dan lembah. Kondisi tersebut, membuat areal pertanian Taratak Bancah sering tidak mendapatkan pancaran cahaya matahari. Selain itu, saluran irigasi yang menjadi harapan petani juga masih sangat terbatas, keterbatan itu membuat tidak semua hamparan areal pertanian mendapatkan air. “Jika saja cuaca mendukung dan saluran irigasi yang lancar, kemungkinan peningkatan produksi akan jauh lebih besar,” tambah Ferli. Untuk mengatasi beberapa kendala yang dihadapi petani Taratak Bancah, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto, Heni Purwaningsih mengatakan, pihaknya mengupayakan pembangunan jaringan irigasi dan bantuan mesin perontok padi. Harapannya, lanjut Heni, dengan pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi akan mampu mendongkrak peningkatan produksi. Sedangkan mesin perontok ditujukan untuk
PANEN — Panen padi Keltan Mekar Jaya III Desa Taratak Bancah. FADILLA JUSMAN mengurangi angka kehilangan produksi dalam pelaksanaan panen. Heni juga mengungkapkan, upaya peningkatan produksi pertanian dilakukan secara merata di seluruh kawasan pertanian di Kota Sawahlunto, dengan tujuan mencapai swasembada beras secara berkelanjutan. Targetnya, terang Heni, peningkatan produksi padi sebesar 5 persen, sesuai dengan ketetapan Kementerian Pertanian, sebagai upaya untuk
meningkatkan produksi padi. Sehingga, berbagai terobosan dilakukan. Salah satunya, penerapan program padi tanam sebatang dengan berbagai program pendukung, termasuk pelaksaan sekolah lapang, pembenahan kondisi lahan, penggunaan pupuk kandang dan kompos. Pemerintah Kota Sawahlunto juga mendukung target peningkatan produksi pertanian, dengan pembangunan jalan sentra produksi, yang membuat petani lebih mudah mencapai lahan
Pendapatan PTBA Terus Bertambah SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski harga batubara cenderung melemah, namun pendapatan PT Bukit Asam (Persero) Tbk justru bertambah. Untuk semester pertama 2012, terjadi peningkatan pendapatan sebesar 13 persen, dibandingkan pendapatan yang dikantongi pada periode yang sama tahun 2011 lalu. Setidaknya, tercatat pendapatan PTBA pada semester pertama 2012 mencapai Rp5,79 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2011, dimana PTBA mengantongi pendapatan sebesar Rp5,11 trliun. “Kenaikan pendapatan ini menunjukan kinerja seluruh komponen perusahaan berjalan dengan
baik,” ujar Direktur Utama PTBA, Milawarma dalam Halal Bihalal di PTBA-UPO, Kamis (13/9). Peningkatan pendapatan, ujar Milawarma,tidak terlepas dari kenaikan volume penjualan yang mencapai 7,36 juta ton batubara, dibandingkan dengan semester yang sama tahun 2011 produksi baru mencapai angka 6,54 juta ton. Meski dari segi pendapatan mengalami peningkatan, Milawarma mengaku untuk laba usaha perusahaan terjadi penurunan sebesar 5 persen, dibandingkan dengan laba pada semester yang sama di tahun silam. “Untuk semester awal tahun ini, laba usaha hanya Rp1,87
triliun atau turun 5 persen dari laba usaha periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp1,97 triliun. Begitu juga dengan laba bersih semester awal tahun 2011 yang mencapai Rp1,61 triliun. sedangkan untuk tahun 2012 ini dalam semester awal hanya membukukan laba bersih Rp1,56 triliun,” terang Milawarma. Walikota Sawahlunto, Amran Nur yang hadir dalam kesempatan tersebut mendesak agar PTBA segera melaksanakan tambang batubara bawah tanah. Selain membuka lapangan pekerjaan, aktifitas tambang batu bara juga akan mempengaruhi royalti yang akan diterima Sawahlunto.(h/dil)
Perantau Silungkang Halalbihalal SAWAHLUNTO, HALUAN — Persatuan Keluarga Silungkang (PKS) Jakarta menyiapkan sedikitnya 100 meja untuk jajanan makanan khas Silungkang, dalam pelaksanaan halal bihalal warga perantau Silungkang, yang digelar di gedung Gotong Royong PKS Jakarta, Minggu (16/9), mendatang. Halal bihalal yang akan dihadiri sekitar 3000 perantau Silungkang itu, sudah menjadi agenda tahunan PKS Jakarta, dalam menjalin silaturrahmi antar perantau Silungkang yang ada. “Halal bihalal ini dilakukan setiap tahun, dengan mendirikan seratusan meja jajanan makanan
khas Silungkang,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Halal Bihalal PKS Jakarta, Joni Reff kepada Haluan, melalui telepon genggamnya, Kamis (13/9). Joni mengatakan, jajajan makanan khas yang disajikan tidak diberikan begitu saja. Namun, warga perantau yang datang dapat menikmatinya dengan membeli kepada warga yang berjualan. Menurut Joni Reff, pertemuan ini juga menjadi ajang bagi warga perantau yang tidak ikut dalam pelaksanaan pulang basamo sebelumnya untuk melepas kangen, sekaligus dapat menikmati maka-
nan khas kampung halaman. Sebelumnya, Sekretaris PKS Jakarta, Sarjono Sahar mengatakan warga perantau Silungkang di kawasan Jabodetabek mencapai 22 ribu jiwa. Angka tersebut, sangat jauh dari jumlah warga Silungkang di kampung halaman. “Halal bihalal ini menjadi salah satu wadah untuk memberikan kesempatan warga perantau Silungkang untuk terus menjalin silaturrahmi antar sesama. Dengan silaturrahmi yang kuat, akan mampu mengatasi masalah yang ada di tanah rantau maupun kampung halaman,” terang Sarjono.(h/dil)
pertaniannya. “Yang tidak kalah pentingnya, penyuluh pertanian juga telah dilengkapi dengan kendaraan bermotor. Sehingga efisiensi waktu dapat dilakukan,” tambah Heni. Dengan total luas lahan sawah 1.772 hektar, tercatat hingga semenjak awal Januari hingga Agustus lalu, angka panen mencapai 8.730 ton beras. Angka tersebut telah melebihi kebutuhan pangan masyarakat Sawahlunto, yang hanya sebesar 6.498 ton per tahun.(h/dil)
KPPI Sawahlunto Dikukuhkan SAWAHLUNTO, HALUAN — Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Sawahlunto dikukuhkan. Menggenjot keterwakilan perempuan di gedung dewan dan jabatan politis lainnya, menjadi tugas utama KPPI Sawahlunto ke depan. Pengukuhan KPPI Sawahlunto, yang diketuai Ir.Neldaswenti, M.Si langsung dilakukan Sekretaris Jenderal KPPI, Ratu Dian Hatifah, yang dilanjutkan dengan pembekalan dengan tema peranan KPPI dalam perpolitikan di Indonesia. Dalam pembekalan tersebut, Sekjen KPPI Ratu Dian Hatifah mengungkapkan jumlah penduduk perempuan Indonesia lebih banyak ketimbang kaum adam. Setidaknya tercatat 50,88 persen penduduk Indonesia adalah perempuan. Sedangkan jumlah penduduk laki-laki hanya sekitar 49,12 persen. Populasi penduduk perempuan yang lebih besar, lanjutnya merupakan aset dan sumberdaya politik yang seharusnya dapat menopang posisi perempuan dalam proses politik formal di Indonesia. Namun realitasnya politik
saat ini malah sebaliknya, jumlah populasi perempuan lebih besar daripada laki-laki, namun institusi perpolitikan masih sangat maskulin, tidak otomatis memiliki sensitif gender. Kenyataannya, sampai saat ini perempuan masih merupakan kelompok marjinal yang secara historis selalu disisihkan dalam dunia politik dan pada proses-proses pengambilan keputusan publik. Di sisi lain tingkat pengetahuan perempuan tentang politik sangat berkaitan erat dengan kesadaran politik perempuan, termasuk kesadaran untuk memilih partai yang peduli terhadap kepentingan perempuan maupun wakilnya yang perempuan di DPR maupun DPRD. Walikota Sawahlunto, Amran Nur yang hadir dalam pengukuhan mengharapkan, kehadiran KPPI di Sawahlunto, dapat membantu perkembangan dan pembangunan di daerah yang memposisikan diri sebagai tujuan wisata tersebut. “Harapannya, kehadiran KPPI di Sawahlunto dapat berperan aktif dalam mengisi pembangunan,” ujar Amran.(h/dil)
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Sawahlunto, Hilmet mengatakan, setidaknya produksi buah naga yang dihasilkan dari gerakan anak menanam hari ini, akan memberikan kesempatan ke setiap keluarga dan rumah tangga untuk dapat menikmati bagaimana manisnya rasa buah naga. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Sawahlunto Amran Nur yang didampingi wakilnya Erizal Ridwan juga melakukan dialog tatap muka secara langsung dengan para siswa SDN 19 Santur Sawahlunto, terkait pengembangan tanaman buah.
Sebelum acara ditutup, setiap siswa yang datang ke Taman Buah Kandih diberikan bibit buah naga untuk ditanam di rumahnya. “Setidaknya, gerakan ini dalam satu tahun ke depan akan menjawab bagaimana pengembangan buah lokal,” ujar Wakil Walikota Erizal Ridwan menimpali. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Sawahlunto, Heni Purwaningsih mengatakan, program gerakan anak menanam tersebut melibatkan 61 sekolah dasar, dengan total bibit 3.650 batang, yang dilaksanakan dalam tahun 2012 dan 2013. (h/dil)
GERAKAN ANAK MENANAM DIMULAI
Tiap Rumah Bakal Hasilkan Buah Naga
WALIKOTA Amran Nur menyerahkan bibit buah naga dalam gerakan anak menanam. FADILLA JUSMAN
SAWAHLUNTO, HALUAN — Agaknya dalam jangka waktu setahun ke depan, buah naga akan mudah ditemukan di setiap rumah tangga di Kota Sawahlunto. Pasalnya, buah naga menjadi bibit utama dalam program gerakan anak menanam, yang digelar tiga instasi di Sawahlunto. Untuk menerapkan budaya menanam, tiga instansi mulai dari Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan dan Badan Lingkungan Hidup Sawahlunto, dengan bergandengan menjadikan siswa sekolah dasar, dalam gerakan anak menanam. “Jika dirawat dengan baik, dalam satu tahun ke depan,
bibit buah naga hari ini akan menghasilkan buah, sekaligus dapat digunakan untuk bibit pengembangan buah naga selanjutnya,” ujar Amran Nur, ketika berdialog dengan siswa SDN 19 Santur, di Taman Buah Kandih, Kamis (13/9). Amran Nur mengatakan, budaya menanam harus diterapkan. Selama ini, sebagian besar masyarakat baru menikmati apa yang telah ditanam para pendahulu. Sedangkan untuk menanam, jumlahnya masih sangat jauh dan kecil. Gerakan anak menanam, lanjut Amran Nur, akan melahirkan generasi muda yang gemar menanam dari usia sedini mungkin, serta
menciptakan generasi yang memiliki sikap dan tanggung jawab atas lingkungan yang ada di sekitar mereka. Menurut Heri dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Solok, pengembangan buah naga di lahan bekas tambang, setidaknya akan menghasilkan 30 hingga 40 butir buah naga setiap tahunnya. “Jika pemeliharaan buah naga dilakukan dengan lebih baik, tentu hasil produksi buah naganya bisa mencapai 60 butir setiap tahun. Dan yang tidak kalah pentingnya, setelah menghasilkan buah, pohon naga itu sudah dapat dikembangkan menjadi bibit” ujar Heri.
22 FIGURA Dicky Chandra
Jadi Waria, Ibunda Menangis
S
EJAK melepas jabatan Wakil Bupati Garut dan kembali ke dunia hiburan Dicky Chandra rupanya sempat membuat ibundanya menangis lantaran perannya sebagai waria. “Beliau (ibu) sempat menangis karena nggak setuju saya balik ke dunia entertain. Sule (pelawak) juga sempat nggak tega ketika datang suruh pakai baju perempuan. Temanteman saya sampai nggak tega dan nangis,” ungkap Dicky saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (13/9). Kenyataan itu pun sempat membuat Dicky minder, terlebih yang ia hadapi saat ini adalah generasi baru yang
sudah cukup sukses di bidang entertainmen. “Ada perasaan minder, dulu saya yang bayarin mereka. Ada rasa seperti i t u , pernah minder, nggak
enak, tapi yang ini kenyataan yang harus saya hadapi. Bos saya sakarang lagi Irwansyah sama Rafi Ahmad,” jelasnya. Kendati demikian, hal itu tak menyurutkan langkahnya untuk kembali di depan layar kaca. Ia yakin secara perlahan namun pasti dirinya bisa diterima kembali di masyarakat sebagai seorang entertainer. “Kalau saya melihat ke belakang terus sebagai seorang pejabat saya nggak akan maju-maju,” tandasnya. (h/inl)
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
Pandji Tak Sangka Bintangi Film ‘Make Money’ SUKSES di stand up comedy, presenter dan penyiar radio Pandji Pragiwaksono kini melebarkan sayap di bidang akting dengan melakoni peran di film Make Moneysebagai pemeran utama. Film garapan sutradara Sean Monteiro itu merupakan debut perdananya di layar lebar. Pandji tak menyangka bakal dipercaya sang sutradara yang awalnya tertarik setelah melihat aksinya di stand up comedy. “Bagian yang penting adalah proses workshop, dulu saya pikir akting itu menjadi seseorang, jadi nggak banyak studi seperti riset,” ujarnya
disela syuting di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/9). Film bergenre drama ko-
medi itu membuatnya cukup terkesan setelah ia membaca skrip yang kemudian ia pelajari. “Terus terang saya terbeli sama skripnya. Dari sisi skrip bagus banget. Saya menikmati sejumlah film komedi di Indonesia, tapi yang ini skripnya benar-benar bagus. Begitu ditawari Sean gue langsung tertarik,” jelasnya. Dalam film tersebut Pandji berperan sebagai Aris, anak orang kaya yang kehilangan semua yang dimilikinya hingga harus memulai semuanya dari nol. Emosi Pandji pun dituntut naik-turun, termasuk untuk akting menangis. Namun ia tak merasa kesulitan karena dapat ilmu dari aktor senior, Ray Sahetapi yang juga terlibat dalam film itu. “Ketemu sama orang yang luar biasa. Beliau ngasih arahan ikut membantu mengembangkan akting dan tokoh,” ujarnya. (h/inl)
Faradina Alatas
Meniti Karier Lewat Puteri Indonesia
MEMULAI kiprahnya lewat ajang Puteri Indonesia, Faradina Alatas kini telah menjadi pendatang baru di dunia hiburan Tanah Air. Wajahnya mungkin belum terlalu diakrabi publik. Maklum dara asli Betawi ini memang belum rajin tampil di layar kaca. Sempat bermain di beberapa judul FTV, baru-baru ini perempuan berambut panjang ini muncul dalam film ‘Cinta Suci Zahrana’. Mahasiswi jurusan Psikologi di salah satu universitas swasta di Jakarta ini mengaku akting adalah hal baru yang ia selami. Cobacoba? Bisa dibilang begitu. Sama seperti ketika ia dibujuk sang ibu untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia pada 2010. Fara, begitu biasa ia disapa, menjalaninya tanpa berharap lebih. Di sela-sela kesibukannya, Fara bercerita, awalnya ia sempat tak percaya diri ikut kontes kecantikan sekelas Putri Indonesia. Ia merasa tak ada yang istimewa pada dirinya. Hingga suatu saat, ada seorang teman yang menilai bahwa dirinya punya potensi untuk masuk di
ajang kecantikan tersebut. Menurut temannya yang seorang fotografer itu, wajah Fara pas untuk ajang pemilihan ratu kecantikan tersebut. Sempat tergelitik untuk mencoba, namun Fara mengaku dirinya masih tak berani untuk mendaftarkan diri. “Waktu itu aku masih kuliah semester akhir. Aku mikirnya, ah, udah ah nggak mungkin. Apalagi waktu itu aku mikirnya, pendaftarannya udah tutup, ya udah,” kenangnya. Namun, tanpa ia ketahui, diam-diam sang teman mendaftarkan dirinya ikut ajang tersebut. Merasa tak enak hati sekaligus tertantang, akhirnya Fara memberanikan diri untuk mencoba. Sempat
berkonsultasi dengan sang ibu, anak kedua dari empat bersaudara ini pun kemudian didorong oleh orangtuanya untuk maju terus. “Akhirnya aku ngobrol sama mama, dan mama bilang, ayo ikut. Mama yang semangatin aku waktu itu. Akhirnya aku ikut, dan aku lolos masuk sebagai finalis,” paparnya. (h/dtc)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 23
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
LINGKAR
Residivis Curanmor Dihukum Lagi PADANG, HALUAN — Jefri Meta Fernando (21), residivis kasus pencurian kendaraan bermotor, kembali dihukum. Warga Lubuk Begalung ini kembali divonis bersalah melakukan tindakan pencurian kendaraan bermotor dengan hukuman satu tahun enam bulan penjara oleh hakim Kamijon, Kamis (12/9). Vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa, sesuai tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), karena telah melanggar pasal 363 KUHP. Sebelumnya, terdakwa sudah dua kali melakukan pencurian yang sama. Dalam kasus pertama, terdakwa dihukum enam bulan penjara dan selanjutnya satu tahun empat bulan. Dihadapan hakim, terdakwa kembali mengakui kesalahannya, meski katakata itu pernah diucap oleh lelaki yang pernah menjadi sopir angkot ini kepada hakim yang menyidangnya pada kasus sebelumnya. “Saya menyesal pak hakim,” ujarnya tertunduk. Terdakwa kembali digiring ke persidangan karena telah mencuri satu unit becak motor Astrea Grand warna hitam BA 3910 A milik Irwan pada 30 Juni 2012. Pada sidang kemarin, Irwan mengakui telah kehilangan becak motornya.”Pada saat itu, becak motor saya dalam keadaan tidak terkunci. Saya diberitahu teman bahwa becak motor saya dicuri,” kata Irwan kepada majelis hakim. Irwan mengakui, akibat kejadian yang dialaminya, ia mengaku mengalami kerugian senilai Rp4 juta. (h/dla)
Empat Perompak Masih Diburu BATAM, HALUAN-Setelah Rabu (13/9) lalu, tim gabungan Polair, Brimob, Intel dan Reskrimum Polda Kepri berhasil menangkap empat tersangka perompakan TB HM Leo I, kini polisi kembali melakukan pengejaran terhadap 4 tersangka yang masih DPO. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan, keempat tersangka yang sudah berhasil ditangkap tim gabungan tersebut saat ini masih terus dilakukan penyidikan, dan pemeriksaan di Polair Kepri, Sekupang. “Berhubung penyidikan dilakukan di Polair maka keempatnya ditahan di Polair, agar tidak membuat penyidik bolak-balik, setelah di periksa, dan proses penyidikan selesai terhadap ke-empat tersangka baru nati ditentukan ditahan atau dititipkan dimana,” terang Hartono. Sedangka untuk 4 tersangka yang masih buron, saat ini Tim gabungan masih terus melakukan pengejaran, baik di laut maupun di darat. “Hasilnya kita tunggu saja, karena saat ini empat tersangka yang ditangkap memang berbeda kelompok dengan 4 tersangka yang masih DPO, namun tetap saja kedua kelompok ini ada kontak jadi kemungkinan tersangka lainnya akan mudah untuk diketahu keberadaannya,” lanjutnya lagi. Sebelumnya Hm Leo-1 dirompak h delapan perompak yang menggunakan penutup wajah sambil membawa parang dan satu buah senjata laras panjang, yang pada saat itu kapal Tagboat yang juga menarik kapal tongkang Princes Capricon yang akan bertolak dari Dermaga Kabil pada Selasa, (3/ 9) sekitar jam 12.00 WIB, dengan alur pelayaran Tanjung Uban Selat Riau menuju Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah. Seperti diketahui para perompak saat melakukan aksinnya diperkirakan ada delapan orang, dan keseluruhannya menggunakan penutup wajah sambil memegang parang panjang dengan ukuran 6 sentimeter, dan satu buah senjata laras panjang. Empat perompak akhirnya berhasil di tangkap Gabungan yaitu, SYL, perencana dan pengumpul barang hasil curian, FJJ, perencana dan penyandang dana, MK , pengikat crew dan MS, tekong speed boad. (hk/cw42)
Pencuri Hajar Polisi PADANG, HALUAN — Kepergok mencuri seng plat, Riko Pitok (32) melayangkan pukulan ke bagian kepala Brigadir Rezi Darwis, anggota Polda Sumbar di Stasiun PT KAI, Simpang Aru, Padang Timur, Jumat (14/9) sekitar pukul 06.45 WIB. Kejadian yang berujung kepada perkelahian satu lawan satu antara aparat dengan tersangka ini baru berakhir setelah dua petugas keamanan PT KAI mendatangi dua orang yang sedang basitumpeh ini, dan berhasil mengamankan Riko. Dari tangan, petugas menyita enam lembar seng plat milik PT KAI sebagai barang bukti. Hingga berita ini diturunkan, Riko pitok masih diperiksa intensif di Mapolresta Padang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Brigasir Rezi Darwis yang didampingi Brigadir Rory Suharman saat ditemui Haluan menuturkan kecurigaannya kepada pelaku yang sering mondar-mondir tengah malam di lokasi PT KAI, dan pada subuhnya beberapa barang inventaris dari PT KAI ada saja yang hilang, sehingga pada Subuh kemarin, aksi pelaku diintai Rezi yang diperbantukan sebagai petugas keamanan PT KAI. “Saya memang sudah curiga dengan pelaku sehingga saat ia mulai memasuki areal PT KAI, saya sudah melakukan pengintaian. Ternyata ia mencoba membongkar dinding seng plat PT KAI,” kata Rezi Saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan melayangkan pukulan dengan menggunakan dinding plat seng ke kepala rezi hingga tersungkur. Saat tersungkur, pelaku berusaha untuk melarikan diri, dan rezi langsung mengejar
pelaku, sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu. Dua petugas keamanan yang salah satunya Bridgadir Rory Suharman yang mendengar adanya suara gaduh dari arah samping areal PT KAI, langsung menyambangi lokasi, dan mendapati Bridgadir Rezi telah basitumpeh dengan pelaku. “Awalnya saya melerai perkelahian tersebut, namun ternyata Rezi sedang dalam upaya penangkapan terhadap Riko yang telah melakukan pencurian, sehingga pelaku kita amankan,” tutur Rory Suharman. Kepada petugas, Pitok mengaku ingin memiliki seng plat itu untuk menutup sumur di rumahnya kawasan Jati. “Tapi apapun alasan pelaku, saat ini lelaki yang dipenuhi tato di tubuh itu, terpaksa mendekam di sel tahanan Polresta Padang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Babinkamtibmas PT KAI ini. Manager Hukum dan Humas PT KAI Sumbar Remeo Rizal mengatakan, aksi pencurian aset negara itu memang sudah berlangsung berkalikali. Baik baut, rel, seng plat yang ada di sepanjang rel kereta PadangPariaman, Padangpanjang, Bukittinggi dan Sawahlunto, sering hilang sehingga PT KAI mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Mudahmudahan dengan ditangkapnya Pitok, membuat nyali pelaku lain kecut,” sebut Romeo. (h/ang)
TABRAKAN DENGAN ANGKUTAN KOTA
Lagi, Pengendara Tewas PADANG, HALUAN — Angkot kembali memakan korban. Kali ini Rozi Warman, warga Kompleks Jondul Rawang Blok B III No 1 RT 01 RW XII tewas setelah ditabrak angkot Jurusan Pasar Raya – Mato Aia di depan Kantor Camat Padang Selatan. Korban yang sedang mengendarai sepeda motor Pulsar DTS BA 4198 WA dari arah Mato Aia bertabrakan dengan angkot BA 2942 JH yang dikendarai Ermon Saputra (28) yang sedang melaju kencang dari arah Bukit Putus. Kecelakaan tidak dapat dihindari karena keduanya melaju dalam kecepatan tinggi. “Saya lihat korban melaju kencang dari arah Mato Aia, dan kehilangan keseimbangan setelah melihat di depannya melaju sebuah angkot yang juga dengan kecepatan yang tinggi dari arah berlawanan. Pengendara motor terhempas ke badan angkot dan terpelanting ke arah jalan, lalu tertimpa motornya,” ujar Ridwan (23), salah seorang tukang ojek yang berada di lokasi kejadian.
Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Eliswantri mengatakan pelaku dan korban langsung dilarikan ke RSUP M Djamil karena saat kejadian mengalami luka berat. Sementara, mobil angkot dan motor langsung dibawa petugas ke Unit Lakalantas Polresta Padang. “Angkot mengalami kerusakan di bagian kanan dan ringsek, sementara motor milik korban ringsek, ban depan terlipat ke arah tangki minyak,” ujar AKP Eliswantri. Sementara itu, Pjs Kepala Instalasi Humas dan Pengaduan Masyarakat RSUP M Djamil, Rita Prima Putri menyebut korban pengendara motor meninggal setelah diberi perawatan intensif di rumah sakit, dan tidak tertolong lagi karena mengeluarkan banyak darah. Sedangkan, sopir angkot dirawat di ruang Trauma Center RSUP M Djamil Padang, dan menderita luka robek di pelipis mata, bahu dan dagu. ”Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumahnya dan sudah disemayamkan, “papar Rita. (h/ang)
Kasus Penyelundupan Minyak Tanah Didalami PADANG, HALUAN – Penyelundupan minyak tanah yang digagalkan Polsekta Padang Selatan masih didalami. Sopir dan kernet mobil L300 BA 8983 WK yang memabawa 2,5 ton minyak tanah diduga pemain lama, dan memiliki jaringan maupun bekingan. Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap dua pelaku yang menyelundupkan minyak tanah ini. Tersangka Ariendes (37) dan Riki Azhari (24), warga Subarang Pambayan masih tutup mulut mengenai siapa orang yang menggerakkan mereka dari belakang. “Pengakuan Riki, ia hanya mengikuti sopir dan tidak tau sama sekali mengenai minyak tanah ini diambil dan akan dijual. Sementara keterangan dari Ariendes sering berbelit-belit jika ditanyai oleh polisi,” katanya. Di hadapan penyidik, sopir minyak tanah ilegal tersebut sempat mengaku ada yang membekinginya, namun saat didesak siapa oknum tersebut, kemudian tersangka memberi keterangan yang berbelit-belit. “Tersangka masih bungkam dan tidak mau mengatakan hal sebenarnya. Akan tetapi jika
memang terbukti ada yang membekingi mereka, maka kita akan kejar oknum tesebut,” kata Kapolsek. Sebelumnya, Polsekta Padang Selatan berhasil menangkap satu unit mobil pick up jenis L300 dengan nomor polisi BA 8983 BN, saat melintas di Jalan Nipah, Rabu (12/9) sekitar pukul 16.30 WIB. Pihak kepolisian mendapatkan informasi ada salah satu mobil membawa minyak tanah (Mita) untuk dijual ke luar Padang. Merasa curiga dengan mobil tersebut, petugas memberhentikan mobil itu, dan ditemukan minyak tanah sebanyak 1,2 ton atau 6 drum. Namun hingga kini petugas belum mengetahui siapa pemilik minyak tanah tersebut, walaupun sopir mobil pick up Ariendes (37), dan kenek, Riki Azhari (24) yang diketahui warga Subarang Pabayan, Kecamatan Padang Selatan berhasil tertangkap. Kapolsek Padang Selatan, AKP Dewi Suryani mengatakan, penangkapan mobil tersebut atas instruksi dari Kapolresta Padang. Sebelumnya Kapolres mendapatkan informasi ada mobil yang dicurigai membawa minyak, dan akan menjualnya ke luar daerah
Kota Padang. Diceritakannya, penangkapan dilakukan saat mobil yang membawa minyak tanah ini datang dari arah Jembatan Siti Nurbaya menuju ke Simpang Pujasera. Anggota Reskrim Polsek Padang Selatan yang telah bersiaga di lokasi langsung memberhentikan mobil tersebut. Tanpa melakukan perlawanan, sopir dan kenek berhasil diamankan dan bersama barang bukti keduanya dibawa ke Mapolsek Padang Selatan untuk dimintai keterangan. Meski telah dilakukan pemeriksaan sementara, kata Dewi, pihaknya belum mengetahui siapa pemilik minyak tersebut dan dari mana mereka mendapatkan serta akan jual ke mana. “Hingga saat ini kami masih memproses kasus tersebut untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, sementara sopir dan kenek masih kita amankan,” ungkapnya. Dengan adanya penangkapan minyak tanah tersebut, maka sudah empat kasus penangkapan minyak yang dilakukan Polresta Padang dan jajarannya tidak diketahui pemiliknya. Dan saat ini keempat kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. (h/nas/ang)
TAK DIINDAHKAN — Entah petugas yang takut, atau bekingnya terlalu kuat, atau pengemudi yang madar, rambu larangan berhenti di Jalan Hamka, Air Tawar, persis di depan Kampus UNP tak pernah diindahkan, sehingga kondisi inilah penyebab kemacetan setiap saat di lokasi itu hingga ke Simpang Cenderawasih. Polisi tampaknya sudah tutup mata. AMIR
MENGINAP DI KOS PRIA
PSK Ditangkap Satpol PP PADANG PANJANG, HALUAN — Ketiban sial. Mungkin inilah nasib yang harus diterima CS(16), anak baru gede yang mengaku warga Pondok, Kota Padang. Setelah diajak raun tiga teman prianya dari Padang, gadis belia yang diduga kuat Pekerja Seks komersil (PSK) ini ditinggal begitu saja di Kota Padang Panjang, Jumat (14/9) sekitar pukul 04.00 WIB. Nasib apes yang menimpa CS tak sampai disitu saja. Selain harus melawan dinginnya malam Kota Serambi Mekkah, selang setengah jam setelah ditelantarkan, ia juga harus berurusan dengan Satpol PP Kota Padang Panjang, karena kedapatan tengah berduaan dalam kamar kos milik AM (21) di kawasan Kampuang Jambak.
Informasi yang diperoleh Haluan, AM sendiri belakangan diketahui berstatus sebagai “dewa penolong”, yang sebelumnya menyelamatkan gadis belia itu dari dinginnya pagi Kota Padang Panjang. Dengan maksud memberikan bantuan penginapan, AM juga harus pasrah digelandang ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan. Kasat Pol PP Kota Padang Panjang Sukma didampingi Kasi Penyidik Suryati mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, CS diketahui masih berstatus sebagai pelajar salah satu SMA swasta di Kota Padang. Penangkapan terhadap sepasang anak cucu adam itu jelas Sukma bermula dari masuknya laporan warga sekitar lokasi. “Meski memang didapati
tidak tengah melakukan perbuatan mengarah asusila, namun dari CS, petugas ikut mengamankan tiga kondom dan uang tunai sebanyak Rp450 ribu,” jelas Sukma. Suryati menambahkan, setelah membuat surat pernyataan, CS awalnya akan dikirim ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, Sukarami Solok. Karena dari penuturan CS kepada penyidik, ia memang mengaku berprofesi sebagai PSK di Kota Padang. Namun rencana itu digagalkan keluarga CS yang datang menjemput dan menjamin gadis bau kencur itu. “Meskipun dilepas, tapi kita akan tetap mengawasi gerak-gerik yang bersangk u t a n . J i k a n a n t i t e rtangkap lagi, tindakan tegas langsung kita ambil,” jelas Suryati.(h/yan)
BONGKAR JARINGAN KUCIANG
Polda Bentuk Tim Khusus PADANG, HALUAN – Penyidikan tersangka pengedar sabu-sabu yang ditangkap petugas Direktorat Narkoba Polda Sumbar, Kamis (13/ 9) lalu masih terus berlanjut. Tersangka Al Putra alias Kuciang (34) diduga memiliki jaringan yang besar, dan menjalankan bisnis haram ini dengan koordinasi yang rapi dari sejumlah rekannya yang berada di Kota Padang maupun di luar daerah. Pjs Direktur Narkoba Polda Sumbar, AKBP Alidison, Jumat (14/9) mengatakan, Kuciang termasuk salah satu anggota jaringan narkoba yang besar hingga ke luar Sumatera Barat. “Kita sedang melakukan penyidikan terhadap Kuciang yang diduga kelompok, dan jaringannya masih bebas menjalankan bisnis haram ini di luar sana,” lanjutnya. Kuciang merupakan bandar , dan telah diintai sejak setahun belakangan. Akan tetapi karena pelaku begitu licin dalam menghindari kejaran polisi, ia sering kali lolos dalam aksi penggerebekan. “Sudah Sering kita melakukan penggerebekan terhadap Kuciang, namun ia sering kali lolos, dan baru berhasil ditangkap Kamis lalu,” kata Martadius lagi. Dalam mengungkap jaringan Kuciang ini, Direktorat Narkoba Polda Sumbar membentuk tim yang khusus untuk membongkar jaringan pengedar sabu antar provinsi ini. Kuat dugaan Kuciang bermain dengan para bandar besar yang sedang berada di Riau, dan Jambi.
“Kita telah mengantongi identitas bandar besar yang berada di provinsi tetangga tersebut. Mulai dari foto hingga keberadaannya. Informasi ini diketahui setelah kita melakukan introgasi terhadap tersangka,” tuturnya. Ia juga mengaku masih ada rekannya yang lain di Padang. Termasuk beberapa kaki tangannya yang juga berada di luar Kota Padang. Seluruh anggota jaringannya dapat dipastikan berjumlah puluhan orang, dan sedang dalam pengejaran. Akibat perbuatannya tersebut, tersangka dijerat pasal 111 Ayat (1) UU RI No 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sebelumnya Kuciang diciduk petugas Direktorat Narkoba Polda Sumbar di Simpang Olo Ladang, Jalan Veteren, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (13/ 9) sekitar pukul 13.00 WIB. Dari tangan twarga Jalan Banuaran Indah, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang ini diamankan satu paket sabu senilai Rp500 ribu, uang Rp450 ribu, dan mobil jenis Toyota Yaris B 1911 TZE. Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto mengatakan, pelaku sebelumnya sudah menjadi target operasi polisi. Namun dia baru tertangkap setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa dia sedang berada di lokasi kejadian. Anggota yang telah mendapat perintah dari Direktur
Narkoba Polda Sumbar, langsung melakukan perburuan. Setelah memastikan keberadaan pelaku, angkota langsung menggerebek pelaku yang sedang berada di dalam mobilnya. Awalnya, pelaku sempat berkilah tidak ada memiliki barang, petugas tidak percaya begitu saja, penggeledahan pun dilakukan di dalam mobil pelaku dan berhasil ditemukan sabu senilai Rp500 ribu. “Rencananya barang tersebut akan diedarkan kepada beberapa pelanggannya. Berkat pancingan yang dilakukan anggota, pelaku akhirnya berhasil tertangkap. Dan saat ini penyidik masih berupaya mengetahui rekan tersangka untuk membongkar jaringannya,” ungkapnya. Operasi Tumpas Dari catatan Haluan yang dihimpun dari BNK Sumbar, para pengguna narkoba di Sumatera Barat telah mencapai angka 63.873 orang dengan populasi usia 10 hingga 50 tahun. Sementara itu, tingkat kerawanan konsumsi narkoba di Sumbar meningkat sekitar 1,94 persen setiap tahun. Tingginya pengguna narkoba di Sumbar ini, Jajaran Dir Narkoba Sumbar telah mendirikan bendera perang dengan menggelar Operasi Tumpas Bandar Narkoba semenjak 14 hari terakhir. Tercatat sedikitnya 72 tersangka diringkus, dan mengamankan uang tunai Rp 140 juta yang merupakan hasil penjualan barang haram tersebut. (h/ang)
24 PENDIDIKAN AFDAL SYARIF
Mahasiswa Akuntansi yang Ingin Berbisnis PADANG, HALUAN — Dengan percaya diri Afdal Syarif mengemukakan alasan kenapa dirinya layak disebut sebagai mahasiswa berprestasi peringpertama UniAFDAL SYARIF kat versitas Andalas tahun 2012. Menurutnya ada 3 alasan, yaitu prestasi akademiknya sebagai mahasiswa Jurusan Akuntansi sebagian besar di atas 3,5. Saat ini IPK Afdal sendiri mencapai 3,58. Kedua, dirinya terpilih sebagai finalis Indonesia Capital Market Student Studies (ICMS) yang diikuti seluruh PTN dan PTS di Indonesia. Pada kesempatan ini dirinya mempresentasikan hasil penelitiannya tentang kebijakan yang diambil oleh investor. Selain melihat prestasi, menurut Afdal, para dewan juri mahasiswa berprestasi di Unand juga meminta peserta untuk menulis karya ilmiah yang bertema pendidikan. Dalam hal ini Afdal sendiri memilih tema pendidikan untuk semua. Menurutnya, sekolahsekolah sekarang kebanyakan masih jauh dari harapan sekolah yang sebenarnya, terutama di daerah-daerah. Masih banyak sekolah yang sangat minim prasarana, tenaga kependidikan yang tidak berkualifikasi dan lainnya. Menurutnya, untuk menjawab tantangan ini ada beberapa solusi, yaitu putus rantai korupsi sampai tiga generasi. Menurutnya 3 generasi pertama sudah tercemar. Misalnya, jika seorang kakek korupsi, maka anak dan cucunya bisa terpengaruh. Jadi pembelanjaran anti korupsi bisa dilakukan pada generasi keempat yang belum tercemar. Selanjutnya, perbanyak pendirian sekolah kejuruan. Sejauh ini dengan jumah SMK di kota besar seperti Padang yang sudah mencapai 30 persen itu sudah mencukupi. “Fokus SMK saat ini mesti diarahkan ke daerah-daerah,” katanya, seperti di Sawahlunto yang memilki tambang batubara. “Saat ini kebutuhan industri di Sumatera Barat terhadap tamatan SMK masih dibutuhkan. Jadi ini kesempatan yang baik,” katanya. Lebih lanjut Afdal mengatakan sebagai seorang mahasiswa ekonomi dirinya sudah memiliki rencana ke depan sebagai pebisnis, yaitu ingin menjadi agen rokok dan sepeda santai yang bisa digunakan untuk berolah raga di GOR. Dalam bidang organisasi saat ini Afdal merupakan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, dan tergabung dalam investor club Sumatera Barat. (h/cw-eni)
WAKIL Ketua KPK Bambang Widjojanto berdiskusi dengan mahasiswa saat berkunjung ke gedung Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas, Kamis (13/9). ENI
SABTU, 15 SEPTEMBER 2012 M 28 SYAWAL 1433 H
WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO
Tinggi, Potensi Korupsi di Sektor Pendidikan PADANG, HALUAN — Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto berkunjung ke gedung Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas dalam rangka berdiskusi bersama aktivis di kampus Unand, Kamis (13/9). Pada kesempatan itu, dia mengatakan, sektor pendidikan termasuk dalam bidang yang berpotensi korupsi cukup tinggi. Pada sesi awal diskusi, Bambang menampilkan terlebih dahulu film yang dibuat oleh KPK. Melalui film tersebut, KPK mencoba menyampaikan bahwa seseorang itu cerminan keluarganya. Jika seseorang berperilaku buruk, maka hal yang sama juga terjadi kepada keluarganya. Selain itu, korupsi itu dimulai dari suatu hal yang kecil dan kemudian menjadi besar. Dalam diskusi yang hanya digelar beberapa saat ini, Bambang mengemukakan beberapa titik yang berpotensi korupsi, yaitu pada pengadaan barang dan jasa, penyuapan, dan pelayanan publik. Dikatakannya lagi, korupsi juga mampu mereproduksi timbulnya kejahatan.
KANTIN KEJUJURAN — Sejumlah siswa berbelanja makanan ringan di kantin kejujuran yang ada di sekolah mereka MAN 2 Gunung Pangilun Padang. PARWIS
Akibatnya, kejahatan berkembang pesat dibanding upaya penegakan hukum. Sektor pendidikan termasuk dalam bidang yang berpotensi korupsi cukup tinggi, katanya, karena anggaran untuk pendidikan lebih besar dibanding bidang lain, yaitu 20 persen. Lainnya, dengan adanya sekitar 500 pemerintahan daerah di Indonesia, memungkinkan terjadinya pemilukada dua kali seminggu. Untuk jadi kepala daerah pun, setidaknya membutuhkan uang sebesar Rp20 miliar - Rp40 miliar, di Pulau Jawa. Sementara gaji yang diterima sekitar Rp15 juta per bulan. Jika dikalkulasikan dalam 5 tahun, jumlah gaji tersebut hanya sekitar Rp1 miliar. “Jadi hal ini, memungkinkan terjadinya korupsi. Dengan demikian, pemimpin yang terpilih bisa saja merupakan orang yang berperilaku korup, yang juga akan membuat negaranya korup,” kata Bambang. Menurutnya lagi, bagi setiap pejabat yang melaporkan harta kekayaanya, harus melampirkan dengan jelas sumbernya. Hal ini tentu memudahkan untuk dilacak. Sementara harta yang tidak dilaporkan, bisa menjadi milik negara. “Ini, kan, mengurangi biaya untuk persidangan,” katanya. Untuk pemberantasan korupsi saat ini memang harus dilakukan dengan caracara yang maju dan canggih. Pasalnya, korupsi sekarang sudah semakin maju dan canggih. (h/cw-eni)
Jumlah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dosen Unand Turun PADANG, HALUAN — Pengabdian masyarakat merupakan salah satu poin yang terdapat di dalam pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Menurut Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur, kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen Unand dalam lima tahun terakhir fluktuatif, cenderung. Indikator yang dilakukan untuk mengukur kinerja tersebut adalah persentase atau jumlah dosen dengan publikasi nasional, persentase publikasi internasional, jumlah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang dihasilkan, persentase penelitian yang dilakukan, persentase dosen yang melakukan pengabdian masyarakat dan jumlah dosen
yang menulis buku ajar. Berdasarkan data dari Unand, pada tahun 2010 karya yang dipatenkan sebanyak 5 buah, 2011 sebanyak 3 buah dan pada tahun 2012 berdasarkan data sementara hanya 1 karya. Sementara untuk publikasi nasional pada tahun 2010 sebanyak 177 buah, 2011 sebanyak 96 buah, dan pada tahun 2012 masih belum ada publikasi. Untuk publikasi internasional pada tahun 2010 sebanyak 25 buah, 2011 sebanyak 22 buah, dan pada 2012 sebanyak 12 buah. Sedangkan jumlah judul penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 sebanyak 409 buah, 2011 sebanyak 286 buah dan pada tahun 2012 masih 98 buah. Sementara, untuk jumlah kegi-
atan masyarakat pada tahun 2010 sebanyak 183, 2011 sebanyak 93 buah, dan pada tahun 2012 masih 30 buah. Menurut Werry hal ini disebabkan adanya fluktuasi dukungan dana, baik yang bersumber dari pemerintah maupun dari pihak swasta. Selain itu, keterbatasan jumlah jurnal terakreditasi di tingkat nasional dan ketatnya tingkat kompetitif jurnal internasional. Hal lain yang cukup mempengaruhi adalah tidak semua informasi kinerja Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dosen tercatat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Terkait dana yang dicairkan melalui DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
(Dikti) untuk penelitian menurut data dari Unand dapat dilihat memang bersifat fluktuatif. Seperti pada tahun 2009 senilai Rp16 juta, tahun 2010 sekitar Rp8 juta, 2011 sekitar Rp4 juta dan pada tahun 2012 sekitar Rp6 juta. Sedangkan dana untuk kegiatan pengabdian masyarakat oleh DIKTI pada tahun 2010 sebanyak sekitar Rp1,3 juta, 2011 sebanyak Rp1,2 juta, dan tahun 2012 sekitar Rp999.500. Untuk mengatasi ini menurut Werry akan dibangun sistem informasi penelitian dan pengabdian masyarakat bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) untuk mempermudah akses LPPM ke
dosen dan sebaliknya. Selain itu Unand juga akan melakukan penjaminan mutu penelitian. “Adanya penjaminan mutu ini, Unand bisa melayani kerjasama penelitian untuk penyediaan ilmu, teknologi, naskah akademik, rancangan kebijakan, rekayasa sosial dan lainnya,” ujar Werry saat Dies Natalis ke 56 Unand, Kamis (14/9). Kurangnya penelitian dan pengabdian masyarakat ini juga diakui oleh Dekan Fakultas Kedokteran Gigi dan Kedokteran Unand beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah karena adanya kesibukan dari masingmasing dosen untuk mempersiapkan berdirinya fakultas baru. (h/cw-eni)