EDISI : 215 TAHUN LXIII
KAMIS 15 DESEMBER 2011 M / 19 MUHARAM 1433 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya). (QS Al Hijr 15:5)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA
04.46 12.11 15.37 18.14 19.28
WIB WIB WIB WIB WIB
http://www.pkpu.or.id
REFLEKSI
Pahlawan Nasional Asal Minangkabau
TURUN PESAWAT — Bupati H. Baharuddin R lambaikan tangan saat turun dari pesawat Susi Air kemarin.
OLEH : ALFIAN JAMRAH PEMERINTAH Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (15/ 11) menggelar acara syukuran atas diangkatnya tiga pahlawan nasional yang berasal dari Sumatera Barat, bertempat di auditorium gubernuran di Padang. Acara tersebut didukung oleh perguruan tinggi ternama di daerah ini, yaitu Unand, UNP, IAIN Imam Bonjol dan Unes. Adapun tiga orang pahlawan nasional itu adalah : Mr.H.Sjafruddin Prawiranegara, Prof. Hamka Dt.Indomo dan Dr.H.Mohammad Natsir Dt.Sinaro Panjang. Kita tentu sangat berbangga hati karena dari 150 orang lebih pahlawan nasional, ada belasan orang (sekitar 20%) yang berasal dari Sumatera Barat.
Bersambung ke Halaman 11
WARGA ANTUSIAS
WARGA MESUJI LAMPUNG MENGADU
Uji Coba Pendaratan Susi Air Sukses
Video Pembantaian Diserahkan ke DPR
ANGGOTA Komisi III DPR tercengang menyaksikan video pembantaian warga sipil yang dilaporkan terjadi di Mesuji Lampung. Kabag Penum Mabes Polri, Boy Rafli Amar mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mencari data soal peristiwa itu. JAKARTA, HALUAN — Puluhan warga Mesuji Lampung memboyong foto dan video pembantaian warga sipil ke Komisi III DPR di Gedung DPR/MPR Jakarta, Rabu (14/12). Diduga kuat, pembantaian itu dilakukan oleh oknum Brimob Polda Lam-
pung kepada warga Mesuji Lampung, terkait kasus sengketa tanah dengan perusahaan karet sekaligus perusahaan kelapa sawit, PT Silva Inhutani. Cakram atau CD yang berisi video penyembelihan yang juga diperlihatkan kepada wartawan di
Gedung DPR, menunjukkan betapa biadabnya para pelaku. Saking biadabnya, para wartawan tidak berani menyaksikan adegan demi adegan dari penyembelihan beberapa orang warga Meruji. “Biadab. Kayak motong ayam aja tuh orang,” sergah seorang wartawan yang menyaksikan pemutaran video tersebut di gedung DPR, sesaat lalu (Rabu, 14/12). Tak lama kemudian, dia pun pergi karena tidak kuat melihat adegan penyembelihan itu.
Bersambung ke Halaman 11
PASBAR, HALUAN — Uji coba pendaratan pesawat di Bandar Udara (Bandara) Laban Kapa, Kabupaten Pasaman Barat Rabu (14/12) kemarin sukses. Pesawat Cessna Grand Karavan C208B, milik maskapai PT Asi Puji Astuti (Susi Air), mendarat mulus. Pesawat ini terbang dari BIM ke Simpang Ampek dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Pesawat yang ditumpangi Bupati Drs. H. Baharuddin R, bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Akmal SH, pemilik maskapai Susi Air, Susi Pujiastuti bersama kru mendarat di Bandara Laban Kapa sekitar pukul 11.30 WIB. Bupati H. Baharuddin R saat turun pesawat disambut dengan suka cita oleh ribuan masyarakat Pasbar dengan lantunan suara azan yang menggema sebagai pertanda rasa syukur kepada Allah SWT. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama saat pesawat mendarat.
Bersambung ke Halaman 11
Dua Sarjana Berkat Api Patri KEKUATAN ekonomi yang besar, tak selamanya bisa melahirkan generasi muda berkualitas apalagi menyandang titel kesarjanaan. Setidaknya hal ini berhasil dipatahkan Omrosman (61), meski hanya berprofesi sebagai tukang patri dan pembuat dandang dan sejenisnya, namun pria yang mengaku berasal dari Batusangkar ini berhasil menyekolahkan anaknya hingga sarjana. “Anak saya empat orang, dua orang telah sarjana. Sementara dua lagi masih menempuh pendidikan kesarjanaan di perguruan tinggi cukup ternama di Kota Padang,” kata Omrosman tanpa maksud menyombongkan diri kepada Haluan yang menyambangi tempat usahanya di kios penampungan tahap II Blok A3, Selasa (13/12).
Bersambung ke Halaman 11
Kejari Selidiki Kejanggalan Proyek KBR
SIJUNJUNG, HALUAN — Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2010 di Kabupaten Sijunjung diduga bermasalah. Pasalnya, pembelian bibit yang seharusnya dikerjakan oleh KBR dikelola oleh oknum Dinas Kehutanan setempat. Caranya, bibit dibeli oleh oknum tersebut kepada salah satu rekanan yang ada di PePIPUK FIRMAN kanbaru, Riau. “Harusnya dikerjakan sendiri oleh KBR. Nyatanya, malah dibeli dan didatangkan dari Pekanbaru. Inikan sudah menyalahi aturan namanya,” jelas Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sijunjung Pipuk Firman Priyadi SH di ruang
Bersambung ke Halaman 11
Nazaruddin Serang Mubarok dan KPK
JAKARTA, HALUAN — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games menuding Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok melakukan jual beli anggaran. Kali ini tak hanya Mubarok yang diserang, juga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pimpinan KPK disebutkan Nazaruddin adalah perampok. Tudingan itu disampaikan Nazaruddin seusai menjalani sidang dengan agenda pembacaan tanggapan jaksa atas eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (14/12). Sebelumnya, Nazar juga menuding Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menerima sejumlah uang terkait proyek wisma atlet dan Hambalang. Dia juga menuding Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Angelina Sondakh, Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat Mirwan Amir, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Djafar Hafsah. Nazaruddin mengatakan bahwa
ANTARA
JAKSA penuntut umum menolak eksepsi yang disampaikan terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin dan penasehat hukumnya di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (14/12).
Mubarok membeli anggaran kepada anggota DPR untuk belanja daerah 3 persen. Lalu dia menjualnya lagi kepada kepala daerah 7 persen. Uang hasil jual beli anggaran tersebut, kata Nazaruddin, digunakan
Mubarok untuk membiayai yayasan yang didirikannya di kawasan Casablanca, Jakarta. “Itulah untuk modali yayasan Pak Mubarok.
Bersambung ke Halaman 11
Permukiman Transmigrasi Dibangun Awal 2012
PADANG, HALUAN — Korban gempa 2009 yang berharap dapat mengikuti transmigrasi lokal, diharapkan masih dapat bersabar. Sebab pembangunan kawasan permukiman transmigrasi akan dimulai awal 2012 setelah Menteri Kehutanan RI mengeluarkan SK Pelepasan Kawsan Hutan (SKPKH) pada areal seluas 700 hektar di Padang Tarok Kabupaten Sijunjung. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Syofyan,SH kepada Haluan Rabu (13/12), di Padang
menjelaskan, SKPKH lokasi transmigrasi Padang Tarok diserahkan langsung Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Selasa (13/12) di sela-sela kegiatan Bulan Menanam Nasional tingkat Sumbar di Tiram, Padang Pariaman. Berdasarkan SK tersebut, lokasi transmigrasi sudah dapat dibenahi termasuk pelaksanaan tender kegiatan pembangunan pemukiman.
Bersambung ke Halaman 11
2 UTAMA
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
LINGKAR LPSK Harus Lebih Greget PADANG, HALUAN — Dosen Fakultas Hukum Unand, Ilhamdi Taufik menilai keberadaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) harus lebih “menggreget” untuk membantu pemberantasan korupsi yang merajalela dan tindak pidana lainnya. Hal ini bisa dilakukan dengan penguatan dan desentralisasi LPSK di daerah-daerah. Selain itu LPSK juga harus mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Daerah, baik melalui anggaran maupun program Biro Hukum di setiap Kabupaten dan Kota. “Mengingat kecenderungan permintaan perlindungan berasal dari daerah, maka penguatan dan desentralisasi LPSK di daerah perlu dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan bobot yang lebih berarti terhadap ateri atau pasal dalam UU no 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Hal ini penting agar LPSK mendapat keluasan yang lebih dans eklaigs dapat menanggung resiko dari segala keputusannya,” jelas Ilhamdi dalam Sosialisasi dan Diskusi Publik LPSK di Hotel Pangeran, Rabu (14/12). Dalam hal ini, peran Pemda maupun LPSK yang saat ini cenderung pasif dan menerima laporan saja harus menjadi lebih aktif. Hal ini ditanggapi oleh Wakil LPSK, Lies Sulistiani. Menurut Lies, LPSK bertanggung jawab dalam memberikan rasa aman kepada para saksi dan korban dalam memberikan keterangan dalam semua tahap proses peradilan hukum pidana. Namun, mengingat sumber daya manusia LPSK yang masih terbatas dan belum adanya jaringan LPSK di daerah diharapkan Pemda melalui Biro Hukum yang ada baik di provinsi atau Kota Kabupaten mampu menghadirkan program sosialisasi dan perlindungan bagi saksi dan korban. (h/dla)
ANCAM WARGA — Tanah longsor dan aliran lumpur yang membawa bebatuan dan pohon besar dari kawasan Puncak Poland Tanjung Sari Sawahlunto mengancam keselamatan warga.
Longsor Ancam Rumah Warga FADILLA JUSMAN
SAWAHLUNTO, HALUAN — Ribuan kubik tanah lumpur di kawasan Puncak Poland dan Tanjung Sari Kelurahan Aur Mulyo Kota Sawahlunto, mengancam warga ketika hujan turun. Dibutuhkan dana Rp5 miliar untuk pembuatan saluran air, dalam mengatasi ancaman tanah longsor tersebut.
untuk meminjam rumah peng- bantuannya sudah kami buat, tinggal mengajukannya ke pihak ganti rumah dinasnya. Sementara itu, sebuah rumah BAZ. Agar rumah milik Yakub di kawasan Tanjung Sari Puncak dan Berliyan itu bisa dibantu Poland milik pasangan Yakub dan pembangunannya di kawasan Berliyan kini terancam tanah yang tidak jauh dari rumah saat longsor. Rumah milik pasangan ini,” terang Dedi. Badan Kesbangpol dan Badan yang baru menikah itu, kini sudah berada di bibir jurang, yang terjadi Penanggulangan Bencana Daerah akibat tanah longsor tersebut. (BPBD), Guspriadi mengatakan PADANG, HALUAN — Pembacaan tuntutan Meski demikian, menurut telah menerjunkan tim SAR, Saat ini ribuan kubik tanah Sawahlunto, Ir. Radam menghauntuk kasus mark-up pengadaan tanah untuk Camat Lembah Segar Sawah- dalam penanggulangan dan lumpur, berikut bebatuan dan pohon rapkan semua pihak bergerak depembangunan Kantor DPRD dan Kantor Subdin lunto, Dedi Syahendry, pasangan penyaluran air. “Pihak SAR sudah besar telah malang melintang setelah ngan cepat, tanpa harus menunggu Pertamanan dan Kebersihan Kota Bukittinggi itu tidak mau pindah atau me- diterjunkan, untuk membantu wardibawa hanyut air bah yang turun waktu atau pun administrasi. tahun 2007, dengan terdakwa mantan walikota ngungsi dari rumahnya. Untuk ga dalam menanggulangi bencana dari Puncak Poland. Pergerakan “Untuk bencana tidak bisa Djufri dan Sekda Bukittinggi Khairul yang itu, pihak kecamatan akan me- yang ada,” terangnya. (h/dil) tanah lumpur dan bawaannya itu, ditunggu-tunggu. Jangan sampai, dijadwalkan Rabu (14/12) kemarin ditunda. kita melihat masyarakat menangajukan terasa bergerak setiap saat. Penundaan ini disebabkan Jaksa Penuntut bantuan “Lihat, belum lama ini, pohon ngis, baru kita bergerak. Itu akan Umum (JPU) belum menyiapkan memori pembuatan dan batu itu masih di atas. Tetapi, menjadi penyesalan bagi kita tuntutannya. Sidang yang harusnya dilangrumah kekini terlihat sudah bergerak lagi,” nantinya,” ungkap Erizal. sungkan pagi hari itu, baru dapat dimulai sekitar pada pihak ujar Wakil Walikota Sawahlunto, Kepala Dinas PU Sawahlunto, siang hari. JPU menyatakan bahwa tuntutan B a d a n Erizal Ridwan ketika meninjau Ir.Radam mengatakan, butuh seterhadap terdakwa Djufri belum selesai dibuat. Amil Zakat tanah longsor dan lumpur di dikitnya anggaran Rp5 miliar untuk Dengan dasar itu JPU meminta agar ditunda (BAZ) Sakawasan Tanjung Sari Puncak pembuatan saluran untuk pengenPADANG, HALUAN — Berkas kasus dugaan hingga minggu depan. wahlunto. Poland Sawahlunto, Rabu (14/12). dalian air dan lumpur. Radam juga korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan “Berkas tuntutan untuk terdakwa belum siap “ForErizal yang didampingi Ke- menakutkan, aliran lumpur dan Rusmah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pak hakim,” aku JPU, Dewi dihadapan majelis mulir untuk pala Dinas Pekerjaan Umum bebataun itu mengancam warga dan Kabupaten Dharmasraya dengan terdakwa, hakim yang diketuai Asmuddin beranggotakan Busra dan kawan-kawan telah diterima oleh Sapta Diharja dan Emria Fitriani di Pengadilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, pada PN Padang. Berkas tersebut diserahkan kemarin (14/12). oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Ketika hakim Asmuddin mempertanyakan Pulau Punjung, Rabu (14/12). Tersangka lain Menanggapi hal tersebut Gubernur PADANG, HLAUAN — Gubernur produk dari luar. Tapi Sumbar juga mesti tentang penundaan ini kepada terdakwa Djufri, dalam kasus tersebut atau yang menjadi kawan Sumatera Barat, Irwan Prayitno akan menjadi pengekspor produk-produk ke mengatakan bahwa beasiswa bagi Djufri dan Penasihat Hukumnya tak keberatan. dari Busra yakni Kabag Tata Pemeritahan pelajar dari luar negeri belum ada mengadakan kerjasama dengan Negara luar negeri. Namun dia menyangsikan apakah pada jadwal Nagari, Agus Akhirul dan Kabid Tata Begitu pun dengan pengusaha yang dianggarkan. “Beasiswa ada, tapi baru Ekuador untuk menmbah peluang yang ditetapkan minggu mendatang itu JPU Pemerintahan Nagari, Agustin Irianto. pemasaran produk-produk hasil bumi ada di Ekuador, juga bisa memasarkan untuk pelajar-pelajar lokal atau pelajar benar-benar sudah bisa menyiapkan tuntutannya. ”Berkas telah diterima. Namun siapa dan hasil kerajinan tangan usaha kecil produknya ke Sumatera Barat. “Keda- Sumbar,” bebernya. Setelah itu, hakim Asmuddin kembali hakim yang akan menyidangkan kasus tersebut Gubernur menuturkan, permintaan dan menengah (UKM) di Sumatera Barat. tangan Duta Besar Ekuador bersama mengingatkan, agar JPU segera mempersiapkan belum ditunjuk. Begitu pun dengan jadwal Hal tersebut dibicarakan oleh rombongan ke gubernuran baru sekedar Duta Ekuator tentang beasiswa tersebut berkas tersebut karena sidang tipikor merupasediangnya belum juga ditentukan, karena Gubernur Sumbar, dengan Duta Besar melakukan pendataan produk-produk dapat dimaklumi. Karena negaranya kan sidang khusus dan harus cepat diselesaikan. berkasnya baru masuk, jadi pihak pengadilan Ekuador, Eduardo Calderon di dan hasil bumi yang ada di Sumbar. sekarang juga tidak jauh berbeda Dengan mengetok palu, hakim Asmuddin belum ada mengadakan rapat,” ungkap Humas Gubernuran Jalan Jendral Sudirman, Sementara kontrak kerjasama belum dengan Indonesia, bahkan lebih parah. menunda sidang hingga Senin (19/12) depan. Pengadilan Negeri (PN) Padang, Jon Effreddi, Permintaan tersebut belum bisa ada disepakati,” kata Irwan. Rabu (14/12). Sama jadwalnya dengan tuntutan untuk Khairul. ketika ditemui di ruangannya. Selain itu, kedatangan Kedutaan dikabulkan sekarang. Hal tersebut perlu Gubernur mengatakan, akan banyak Sebelumnya, baik Djufri dan Khairul menyaSeperti disampaikan sebelumnya, Kajari hasil bumi, perkebunan dan kerajinan Besar Ekuador ke Sumbar juga dibicarakan dulu dengan Dewan takan, dibentuknya panitia pelaksana kegiatan Pulaupunjung Nurman mengatakan, perkara pengusaha-pengusaha kecil dan mene- meminta pemerintah Sumbar untuk Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pengadaan tanah yang telah di-SK- Wako tiga tersangka yang ditangani Kejari Pulaungah yang bisa dipasarkan ke Ekuador. menyediakan beasiswa untuk membia- Sumbar. Minimal bisa direalisasikan Bukittinggi 28 November 2007 lalu, adalah punjung ini satu kesatuan dengan kasus yang Hal itu diharapkan agar Sumbar tidak yai pelajar dari Ekuator yang ingin tahun 2012. “Itu pun kalau DPRD untuk mendukung kerja dari Pejabat Pelaksana ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar menyetujui,” kata gubernur. (h/dfl) hanya menjadi daerah pemasaran produk- menuntut ilmu di Sumbar. Teknis Kegiatan (PPTK). (h/dla) dengan tersangka mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua. Kasus dugaan penggelembungan harga tanah untuk pembangunan RSUD Sungai Dareh tersebut, telah ditangani Kejari Pulau Punjung Disebutkan, melihat gerak- Setelah terbukti, tersangka Penyabungan, Kabupaten MaPASBAR, HALUAN — Lagi, konfirmasi Haluan kemarin sejak 2010. Penyidik telah memeriksa belasan jajaran Satreskrim Polsek Ranah membenarkan kejadian tersebut. gerik yang mencurigakan itu, akhirnya di gelandang ke Polsek dina, Sumut. Terhadap pelaku saksi sebelum menetapkan ketiga pejabat itu Batahan berhasil menggagalkan Dia mengatakan, tersangka sudah p o l i s i k e m u d i a n l a n g s u n g setempat untuk penyelidikan yang berhasil kabur, petugas akan sebagai tersangka. Berkas ketiga tersangka ini, penyelundupan ganja seberat 6 merupakan target operasi (TO) menghampiri pelaku dan lang- lebih lanjut. Namun, sayangnya, terus melakukan pengejaran. Saat dipisahkan dengan berkas Marlon Martua. kilogram dari tangan Miswan (16) dari pihak kepolisian.”Tersangka sung mencokoknya. Setelah di satu orang pelaku lainnya ini, pelaku sudah kita amankan Sementara tiga tersangka di atas telah warga Desa Hutauring Baru telah kita intai sejak 3 hari yang geladah dan menyisir sekitar berhasil melarikan diri dari untuk penyidikan lebih lanjut,” ditahan oleh jaksa di Lembaga Pemasyarakatan Kecamatan Panyabungan Timur, lalu,” katanya. TKP ternyata ditemukan daun sergapan petugas. terangnya. (LP) Muaro Padang, Kamis (1/12) lalu. Dalam “Meski begitu, kita akan terus Akibat perbuatan tersangka Kabupaten Madina, Sumut di Kemudian memasuki malam ganja kering sebanyak 2 plastik proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan umum Silaping, Kecamatan yang ketiga, polisi melihat gerak hitam dan putih seberat 6 melakukan pengejaran terhadap itu dia dijerat dengan pasal 111 RSUD Sungai Dareh tersebut, Busra berperan Ranah Batahan, Kabupaten gerik yang mencurigakan dari kilogram yang di lakban dan pelaku yang berhasil melarikan ayat 1 Jo pasal 115 ayat 1 sebagai ketua tim, sedangkan Agus Akhirul Pasaman Barat (Pasbar), Selasa pelaku yang pada waktu itu disimpan di semak-semak jalan diri itu,” terangnya. Undang-Undang Nomor 35 sebagai Kabag Tapem, dan Agustin Irianto (13/12) pukul 20.30 WIB. bersama temannya seperti men- umum Silaping Kapolsek menjelaskan, dari tahun 2009 tentang Narkotika, sebagai Pejabat Penanggung Jawab Teknis “Tersangka berhasil dibekuk pengakuan tersangka barang dengan ancaman maksimal 5 Kapolsek Ranah Batahan, cari sesuatu barang di pinggir Kegiatan (PPTK). Kasus tersebut diduga telah tanpa ada perlawanan,” jelasnya. haram ini dibawa dari daerah hingga 15 tahun penjara. (h/nir) Iptu Boy Agus Tianto saat di jalan umum Silaping. merugikan negara sekitar Rp1,7 miliar. (dfl)
Tuntutan Djufri Ditunda
sarana umum yang ada. Hujan yang turun deras semenjak sepekan silam, membuat suasana hati warga yang berada di jalur arus air yang membawa bebatuan dan pohon besar, semakin tidak menentu. Sebut saja, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Sawahlunto, Heri Sulistio kepada Haluan, mengatakan sangat khawatir dengan kondisi tanah longsor dan air bah yang membawa tanah, batu besar dan pepohonan itu. “Sudah tiga malam, kami harus bergantian ronda, menjaga kantor. Kami khawatir dengan air yang membawa tanah, batu dan pepohonan seperti saat ini,” ujar Heri. Selain itu, Heri juga mengaku harus membawa barang-barang dari rumah dinasnya yang tepat berada di jalur saluran air, yang berasal dari Puncak Poland dan Tanjung Sari itu. Heri juga harus melobi pemerintah Sawahlunto,
Dubes Ekuador Minta Beasiswa ke Sumbar
Polsek Ranah Batahan Tangkap 6 Kg Ganja
Kasus Busra ke Pengadilan
NASIONAL 3
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Gerakan Cuci Tangan Tangkal Hepatitis A BANDUNG, HALUAN — Merebaknya kasus hepatitis A yang menjangkiti mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dalam dua bulan terakhir diintervensi melalui pola hidup bersih. Pihak kampus pun melancarkan kampanye cuci tangan karena transmisi penyakit tersebut bermula dari gaya hidup tidak higienis. Puncaknya baru terasa pada awal November saat ditemukan hampir 200 mahasiswa dengan kondisi tersebut dan ternyata gejala serupa juga ditemui pada masyarakat yang tinggal di sekitar kampus, tepatnya di Kecamatan Cidadap. “Tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penularan selain memberikan penyadaran kepada mahasiswa ataupun masyarakat untuk hidup sehat, yang dimulai dari mencuci tangan,” ujar Rektor Unpar Robertus Wahyudi Triweko, Rabu (14/12). Meski tidak mengetahui efektivitas dari kampanye yang dilancarkan dalam sebulan terakhir, laporan mahasiswa yang terkena hepatitis A hingga awal Desember melorot jumlahnya hingga mencapai 2-3 kasus saja. Selain kampanye cuci tangan, sebetulnya Unpar juga memberikan subsidi bagi 512 mahasiswa agar mendapatkan vaksin hepatitis A. Dari harga vaksin Rp 200.000 untuk sekali suntik, pihak kampus hanya membantu Rp 100.000. Jumlah penerima subsidi, diakui Triweko, belum signifikan mengingat jumlah mahasiswa di sana sebanyak 10.000 orang. Hingga dua bulan setelah kasus hepatitis A merebak, pihak kampus belum juga mengetahui sumber penularan tersebut. Namun, melihat virus yang berasal dari tinja, Triweko menduga penyebabnya adalah kantin di dalam ataupun di luar kampus, ada penularan dalam proses penyiapan makanan sehingga masuk ke dalam tubuh, kemudian menular kepada yang lainnya. Kepala Seksi Pemantau Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Yorisa Sativa menuturkan bahwa secara umum jumlah penderita hepatitis A yang dilaporkan dari wilayah Cidadap mencapai 30 orang selama dua minggu terakhir. Menurut dia, penularan penyakit dari makanan itu hanya bisa ditangkal dengan pola hidup bersih ataupun persiapan makanan hingga disajikan. Yorisa menengarai warung-warung di sekitar kampus yang menawarkan makanan dengan harga murah kurang bersih dalam mencuci peralatan makanan. “Biasanya mencuci dengan air yang tidak mengalir dan kurang bersih sehingga virus tidak mati sepenuhnya,” katanya. Meningkatnya curah hujan berujung banjir juga dituding sebagai penyebab hepatitis A kian mudah menular. Pasalnya, virus lebih mudah menyebar karena terbawa genangan air. (kcm)
Pacar Angelina Ditarik ke Mabes Polri JAKARTA, HALUAN — Setelah resmi ditarik kembali ke Mabes Polri, Kompol BS yang merupakan kekasih Angelina Sondakh, saat ini tidak lagi memiliki jabatan penting. Bahkan dirinya kemungkinan akan menjalani pemeriksaan terkait hubungannya politisi PD itu. “Belum ada tugas. Sementara ini Perwira Menengah di Mabes Polri,” ujar Kabag Penum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (14/12). Selanjutnya menurut Boy, Mabes Polri akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Kompol BS. Evaluasi tersebut berupa pemeriksaan pendalaman apakah ada pelanggaran yang dilakukan atau tidak. “Sementara ini akan ada evaluasi terhadap yang bersangkutan dengan nanti melihat dari hasil pemeriksaan dan pendalaman informasi,” jelasnya. Boy menambahkan, pihaknya tidak segan untuk menjatuhkan sanksi apabila dari hasil evaluasi ditemukan adanya pelanggaran. Hubungan dengan Angie juga menjadi bahan pertimbangan pihak Mabes Polri dalam melakukan evaluasi. “Kalau ada pelanggaran akan ada konsekuensi sebagaimana dalam aturan kode etik Polri. Sementara itu yang ini terkait aktifitas individu, itu akan menjadi bahan penilain tambahan,” katanya. Sebelumnya, KPK telah mengembalikan Kompol Brotoseno, ke Mabes Polri. Brotoseno sejak awal pekan ini sudah tidak lagi berdinas di KPK. (dtc)
113
SEPARATIS HARUS DITINDAK
Kasad: NKRI Harga Mati
JAKARTA, HALUAN — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari NKRI.
ANTARA
AKSI SOLIDARITAS SONDANG — Petugas memadamkan api saat membubarkan aksi solidaritas untuk Sondang Hutagalung, di Jakarta, Rabu (14/12). Aksi tersebut untuk mengenang almarhum Sondang Hutagalung mahasiswa Universitas Bung Karno yang tewas bakar diri di depan Istana Negara beberapa waktu lalu.
Kasus Century Jangan Dikaburkan
JAKARTA, HALUAN —Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin berharap agar penahanan Nunun Nurbaeti tersangka kasus cek pelawat, jangan sampai mengaburkan kasus besar yang diharapkan rakyat seperti kasus Century, Kasus Wisma Atlet dan kasus Wa Ode. “Jangan sampai penahanan ibu Nunun mengaburkan kasus yang diharapkan masyarakat,” kata Aziz di Jakarta, Rabu. Menurut Aziz, KPK harus tetap memprioritaskan kasus-kasus besar yang menjadi perhatian
publik dan merugikan uang negara besar-besaran. Aziz berharap KPK segera melakukan analisa dan melakukan penyidikan dan seterusnya ke penuntutan. Sementara itu politisi Partai Golkar Indra Jaya Piliang menilai tidak ada skenario tertentu yang sedang dimainkan terkait penangkapan tersangka cek pelawat Nunun Nurbaeti yang kini masih dirawat di rumah sakit Polri. “Saya tidak yakin ini untuk menutup skandal Century atau kasus korupsi wisma atlet,” ujarnya di Jakarta, Rabu.
Kondisi 100 DAS Sudah Gawat
JAKARTA, HALUAN — Kondisi lahan dan ekosistem di sepanjang daerah aliran sungai atau DAS di Indonesia kian memperihatinkan. Pada seminar dan lokakarya nasional restorasi ekosistem DAS Musi, Rabu (14/12) Prof Naik Sinukaban, dari Forum DAS Nasional mengatakan ada sekitar 108 DAS di Indonesia saat ini kondisinya tidak layak sehingga mendesak perbaikan “Sebagai akibat dari ulah manusia yang tidak bersahabat dengan lingkungan.” Bila kondisi itu tidak mendapatkan perhatian serius maka kekeringan dan banjir akan menjadi ancaman pada masa depan.” ujar ketua Forum DAS Nasional tersebut. Naik Sinukaban memaparkan indikasi rusaknya lahan dan ekosisetem di sepanjang DAS terlihat dari semakin keruh dan dangkanya air di sepanjang sungai. “Indikasi lain nya, pada daerah
tertentu banjir dan kekeringan semakin sering terjadi. Hujan sedikit banjir sementarai bila musim panas terjadi kemarau panjang. Padahal kalau DAS tetap terjaga semuanya akan terjadi secara seimbang,” katanya. Naik Sinukaban memberi contoh pada DAS di Jakarta, sebagai ibukota negara kondisi 13 DAS sudah rusak parah. Tak heran bila ancaman bencana semakin besar terjadi. Hal yang sama juga terjadi pada DAS Musi yang mengalir dari Provinsi Bengkulu hingga ke kota Palembang. Kondisi itu juga diamini ketua forum DAS Sumsel, Edward Saleh. Ia mengungkapkan, lahan di sepanjang DAS Musi saat ini tengah kritis. Lebih dari 8 juta hektar lahan sudah kritis. “Eksploitasi hutan secara besar-besaran merupakan penyebab utama kerusakan lahan disepanjang daerah aliran sungai.” (rep)
NKRI Lebih Baik Seperti diingatkan sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tamagola, lebih aman semua daerah di nusantara tetap dalam rumah besar Negara Kesatuan Republik Indoneseia (NKRI). “Jika daerah ingin merdeka maka itu merupakan awal dari perjuangan, ini dikhawatirkan akan saling bunuh dalam memperebutkan jabatan presiden,” kata Thamrin. Ia mengatakan ancaman terhadap NKRI selalu ada dan nyata untuk itu perlu adanya pemahaman dan pengertian tentang keberagaman suku bangsa dan budaya yang ada dari Merauke sampai Sabang. “Indonesia secara tanah air sudah tak utuh karena banyak tanah yang sudah diakui oleh perusahaanperusahaan,” ujarnya. Dikatakannya dengan banyaknya suku bangsa yaitu yang mencapai 653 suku dan budaya maka diperlukan pemahanan antar budaya yang ada di tanah air, untuk itu dalam kehidupan perlu dirawat dan dijaga agar senantiasa bersatu dalam kerangka bangsa Indonesia. Thamrin mengingatkan jika dalam kelompok besar maka tentunya akan ada kelompok kecil yang muncul untuk memberikan perlawanan karena ketidakpuasan terhadap kelompok besar tersebut. “Ini sesuatu hal yang bersifat wajar dan harus disikapi dengan bijaksana,” katanya. (dn/ant)
Kasus Dugaan Korupsi Fadel Dibuka Lagi
JAKARTA, HALUAN — Kasus dugaan korupsi pergeseran dana APBD sebesar Rp 5,4 miliar tahun 2004, yang pernah turut melilit mantan Gubernur Gorontalo dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, dibuka kembali. Penyidikan akan segera dilakukan, setelah hakim sidang pengadilan Tindak pidana korupsi (Tipikor) Kota Gorontalo, yang dipimpin Ferry M.J Sumlang,SH, mengabulkan gugatan pra peradilan ini diajukan Gorontalo Corruption Watch (GCW), seperti dilansir matanews, Rabu. Ketua GCW, Deswerd Zougira, seusai sidang mengatakan pihaknya telah mengajukan gugatan pra peradilan terhadap Jaksa Agung, melalui pengadilan negeri Jakarta Selatan, 27 Oktober 2011 lalu. “Kasus lama ini belum tuntas, Fadel dan puluhan anggota legislatif pada periode itu harus diperiksa kembali, “ ujarnya. Dia memaparkan, alasan permohonan pra peradilan tersebut bahwa dalam kasus itu yang sudah diadili hanyalah mantan ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Amir Piola Isa, yang dipidana penjara satu tahun disertai
denda Rp 50 juta. Padahal menurut dia, Jaksa Agung melalui kepala kejaksaan Tinggi Gorontalo, dalam mengajukan dakwaan terhadap Amir Piola Isa selaku ketua DPRD Provinsi Gorontalo. Pada berkas kasus pidana nomor 94/ Pid.B/2005/PN.Gtlo menyebutkan bahwa Amir telah bertindak sendiri atau bersamasama dengan Fadel Muhammad dan Rustam Wantogia (almarhum) selaku ketua Komisi C DPRD, melakukan pergeseran dana sisa perhitungan (Silpa)APBD pada tahun 2004. Ketiganya diduga telah menggunakan dana silpa tanpa dasar hukum yang jelas. Dana yang seharusnya dikembalikan ke kas daerah, namun justru dibagikan pada 45 orang anggota DPRD provinsi Gorontalo sebagai dana mobilisasi. “ Kasus belum selesai, Jaksa agung tiba-tiba mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan pada tahun 2010,” ungkapnya. Dia menambahkan, hal ini bertentangan dengan permohonan Jaksa Agung RI tertanggal 28 Februari 2005, yang mengajukan permohonan tertulis untuk melakukan penyidikan terhadap Fadel Muhammad. (mtn)
PUAN MAHARANI
Korupsi Kejahatan Luar Biasa
Surat-surat Hayati kepada Khadijah
BILAKAH kita akan bertemu lagi Khadijah?
Hayati Surat yang ketiga Sahabatku Khadijah! Sejak menjejak Tanah Jawa, sesudah menyatakan bahwa saya telah sampai bersama suami saya dengan selamat, belum pernah saya lagi berkirim surat, sudah hampir tiga bulan lamanya. Heran tercengang engkau agaknya, apakah sebab saya, yang serajin itu selama ini menulis, sekarang terhenti saja, padahal banyak keadaan-keadaan di Tanah Jawa, keindahan alam, kecantikan kota yang patut diterangkan kepadamu. Tertahan-tahan saya menulis sekali ini. Tetapi ada satu perasaan yang menguatkan hati saya menerangkannya, yaitu persahabatan kita, bukan pertalian ipar bisan kita. Khadijah! Bagaimana namanya saya ini? Mengapa seakan-akan orang yang karam masuk laut saya rasanya, tidak akan timbul-timbul lagi, setelah menjejak Tanah Jawa ini? Sebelum melangkahkan kaki masuk kapal di pelabuhan Teluk Bayur, darahku berdebar-debar, seakan-akan ada bahaya yang akan ditempuh. Tetapi perasaan itu saya tekankan juga. Sekarang \ telah timbul hal-hal yang menyebabkan debar darah itu kembali terasa. Yaitu entah apa sebab karenanya, jauh berbeda perangai suamiku dari dahulu, seketika mula-mula kawin. Saya masih ingat, lebih kurang setengah tahun kami di Padang, hidup bersuka ria, kemana
Menurut Piliang, Komisi Pemberantasan Korupsi harus terus didorong untuk membuka tabir semua kasus korupsi baik itu cek pelawat ataupun skandal Bank Century dan korupsi Wisma Atlet. “Kasus-kasus ini tidak perlu dipertentangkan, semuanya seiring sejalan saja,” tandasnya. Dalam pandangan Piliang, kasus-kasus besar sedang ditangani KPK dan semuanya sedang antri menunggu giliran, lalu kemudian ada kasus yang menjadi prioritas karena sudah diketemukan buktibukti yang menguatkan. (ant)
“Untuk mereka yang ingin melakukan pemisahan diri dari NKRI itu tidak dibenarkan sama sekali, karena hal itu memang tidak ada dalam kamusnya. NKRI adalah harga mati,” kata adik ipar Presiden SBY itu setelah menghadiri Bakti Sosial TNI AD dalam rangka Hari Juang Kartika 2011 di Mako Brigif 15 Kujang Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu. Menurut dia, pihaknya tidak akan mengandalkan emosi dalam menuntaskan gerakan separatis di Papua, namun semua penyelesaian akan dilakukan berdasarkan pada pertimbangan rasional dan bijak agar tidak menimbulkan permasalahan baru. “Termasuk kita akan kejar pelaku yang telah mengambil senjata anggota kami. Dikhawatirkan, senjata itu nantinya malah digunakan untuk melukai warga masyarakat lainnya. Oleh karenanya sangat jika kita akan tetap mengejar pelaku itu sampai kapan pun,” ujarnya. Namun demikian, dalam penuntasan kasus di Tanah Papua itu, pihaknya sama sekali tidak akan melakukan penambahan jumlah personel TNI yang telah lebih dulu ditempatkan di daerah rawan konflik. Masalahnya, untuk kasus hukum yang telah terjadi di lingkungan Papua merupakan tanggung jawab kepolisian, sedangkan TNI bertanggung jawab dalam pengamanan daerah perbatasan dengan negara tetangga.
Ilustrasi : Marwan
suamiku ke sana saya. Tetapi sekarang bila dia pulang dari pekerjaan, senyumnya tidak seperti senyum yang dahulu lagi, sudah nampak dibuat-buatnya. Saya tidak pula berani menyangka bahwa hatinya telah berubah terhadap diriku, itu sekali-kali tidak. Cuma saya hendak menegaskan, bahwa harga pemandangannya kepadaku telah banyak berbeda. Jika di masa yang lalu, duduk di dekatku menjadi kesenangannya, atau berjalan berdua memakan angin sore menjadi kenikmatan hidup kami, sekarang telah bertukar. Duduk di rumah dia gelisah, larut malam baru dia pulang. Saya tak cemburu kepadanya. Dan katanya pula, dia berjalan menziarahi handai tolan, sahabat, dan kenalan. Kalau dia menjawab demikian, saya cukup percaya.
BANDUNG, HALUAN — Ketua Panitia Rakernas PDIP, Puan Maharani, menyatakan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang telah menghancurkan mental dan jiwa bangsa sehingga diperlukan penanganan khusus dan luar biasa pula, demikian salah satu rekomentasi Rapat Kerja Nasional I PDIP. “Oleh karena itu PDIP menegaskan kembali sikap untuk tidak membela siapa pun kader PDIP yang terlibat korupsi dan suap yang justru mencemari nama baik partai dan menciderai aspirasi rakyat,” kata Ketua Panitia Rakernas, Puan Maharani, saat membacakan hasil rakernas di Bandung, Rabu. Rakenas berlangsung 12-14 Desember. Hadir pada saat pembacaan rekomendasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sekaligus menutup rakernas. Selain itu PDIP bertekad menjadikan PDIP sebagai partai pelopor pemberantasan korupsi dengan cara mendorong terciptanya transparansi pengelolaan keuangan partai serta memaksimalkan semangat gotong royong dalam pembiayaan program partai melalui iuran wajib dan sukarela anggota partai dan sumbangan sukarela para simpatisan partai. Rakernas menugaskan
Fraksi PDIP DPR untuk memperjuangkan pengaturan komprehensif, akuntabel dan sejalan dengan aspirasi masyarakat tentang pendanaan partai politik untuk menghindari kaderkader partai politik terjerumus dalam praktik korupsi, suap dan politik yang yang merugikan keuangan negara. Sejalan dengan semangat pemberantasan korupsi yang telah menjadi agenda publik, Rakernas mendesak KPK untuk meningkatkan fungsi dan kewenangan dalam pencegahan praktik korupsi dengan cara berkoordinasi dengan lembaga-
lembaga penegak hukum lainnya dan partai-partai politik untuk merevisi sistem dan peraturan perundangan yang dapat melahirkan tindkan korupsi. Rakernas juga menyerukan agar pemerintah tidak melakukan tebang pilih dan politisasi dalam penanganan kasus korupsi. Selain itu upaya pemberantasan korupsi harus dilakukan secara terstruktur dan sistemik dengan memprioritaskan kasus-kasus besar yang menjadi perhatian publik seperti kasus Bank Century, kasus mafia pajak, dan Wisma
Atlet.Sehubungan dengan adanya dugaan suap dan korupsi di kementerian dan lembaga negara, Presiden harus secara tegas menindak aparat birokrasi yang melakukan suap atau korupsi. (ant) SEORANG perempuan mencermati sejumlah karya seni patung yang dikemas instalasi, saat dipamerkan di Galeri Seni House of Sampoerna Surabaya, Rabu (14/12). Pameran patung instalasi bertajuk ‘Aku dan kamu’ karya dua perupa, Asmuliawan dan Arifin tersebut, bertutur tentang pentingnya sahabat dan teman di kehidupan. ANTARA
4 OPINI
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
Haluan Kita Penanganan BUMD Sumbar Bubar atau Direformasi Total
Kemarin dalam menanggapi pandangan fraksi-fraksi DPRD Sumbar soal bagaimana kelanjutan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berniat akan mengganti direksi ketiga BUMD (PT ATS, PT Dinamika dan PT Grafika) Jawaban itu dipilih Gubernur untuk menjadio solusi dari apa yang dikritisi anggota DPRD bahwa ketiga BUMD selalu membebani APBD dan tidak memberikan kontribusi kepada daerah dan DPRD mengusulkan ditutup saja. Tapi menurut hemat kita, Gubernur tidak usah terburuburu mengambil langkah menutup karena akan berdampak pada meluasnya pengangguran. Kecuali kalau memang secara ekonomis ketiga BUMD itu sudah hopeless dan tidak prospektif lagi untuk diteruskan sebagai sebuah usaha. Jadi cukup bijak kalau Gubernur mengambil langkah mengganti para direksi. Sebab kemajuan perusahaan itu juga ditentukan piawai tidaknya para direksi menjalankan usaha. Selama ini soal yang satu ini jarang dipertimbangkan. Selama BUMD itu ada, nampaknya keberadaan direksi tidak ditentukan oleh sebuah proses fit and proper test. Para direksi dan komisaris lebih banyak ditunjuk lantaran ada keterkaitan kepentingan, mulai dari politik, perkawanan sampai sebagai sebuah jalan untuk menampung mereka-mereka yang sudah tidak dipakai lagi di lingkungan birokrasi Pemprov. Selain itu juga, Pemprov mesti berani juga mengambil keputusan misalnya menggabungkan ketiga perusahaan itu menjadi satu atau melikuidasinya. Ini dalam bentuk yang berbeda pernah dilakukan yakni membentuk holding company. Pada pengujung masa orde baru, semua BUMD termasuk Bank Pembangunan Daerah (kini Bank Nagari) pernah diusulkan menjadi satu holding saja. Inspirasinya diambil dari PKENJ (Perbadanan Kemajuan Ekonomi Negeri Johor –kini menjadi Johor Corporation). PKENJ lama malang melintang menjadi holding milik negara bagian Johor. Dan ketika hubungan Sumbar dalam kerangka IMS-GT dan IMTGT, kehadiran PKENJ sangat menginspirasi Sumatera Barat. Namun ketika hendak dibentuk holding dari BUMD-BUMD itu, orde baru keburu runtuh dan gagasan itu hanya menyisakan terbentuknya holding PT ATS yang di bawahnya ada Grafika dan Dinamika. Tapi kemudian dipisahkan lagi menjadi perusahaan berdiri sendiri sampai sekarang. Maka, kalau kini anggota DPRD menyorot bahwa ketiga BUMD itu tidak menghasilkan apa-apa lalu diminta untuk dibubarkan, rasanya bukan sebuah jalan keluar. Mestinya yang dilakukan adalah memperbaiki manajemen secara total dan menyerahkan pengelolaannya kepada para profesional yang diberikan target-target. Tidak boleh lagi BUMD itu hanya menjadi sapi perahan dan hanya sebagai usaha yang asalasalan saja pengelolaannya. Karena itu pula, penempatan para direksi selain melewati uji kepatutan juga masing-masing anggota direksi mengajukan target yang mesti mereka capai. Tentu saja target utama adalah menghasilkan laba. Betul, dalam upaya menggali pendapatan daerah, BUMD adalah salah satu instrumen yang bisa digunakan. Akan tetapi pengelolaan dari BUMD, haruslah dengan prinsip dan kaidah bisnis. Dari sisi pendapatan, keuntungan yang diperoleh setiap tahun harus lebih besar dari bunga deposito. Ini harus menjadi titik perhatian pemprov sebagai pemilik dan DPRD sebagai pihak yang menjalankan fungsi pengawasan. Logikanya, jika tidak, lebih baik investasinya dipindahkan ke deposito, dengan pendapatan yang pasti dan risiko kerugian dapat diminimalisir. Pengelolaan BUMD harus diefektifkan dengan kaidah manajemen Good Corporate Governance (GCG). Sebagai entitas bisnis, BUMD harus bersaing secara fair dengan perusahaan lain, yang berorientasi kepada kemudahan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Ini harus menjadi concern pengelola (direksi dan karyawan). Mereka harus memiliki visi dan karakter entrepreneur sekaligus manajer profesional, bukan sekadar orang yang mencari pekerjaan di BUMD. Idealnya BUMD sebagai perangkat otonomi daerah berfungsi meningkatkan pendapatan daerah, memberdayakan potensi ekonomi daerah dan mengangkat kesejahteraan rakyat. Dan sebagai lokomotif ekonomi daerah, BUMD harus dapat mendayagunakan seluruh potensi dan aset daerah guna kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Maka, ia harus sehat, berdaya, dan menguntungkan. Bahwa dalam perkembangannya ada BUMD yang kurang sehat/ bermasalah, maka harus segera dilakukan pembenahan. Intinya, harus dipilih untuk dilikuidasi atau direformasi. Atas alasan fungsi dan peran BUMD, selayaknya direformasi atau dibenahi.***
Nazaruddin: kasus saya hanya karena direkayasa oleh KPK Tapi kok sampai lari-lari segala Din….. Kisah Kompol RBS akhirnya yang bersangkutan ditarik dari KPK Judulnya: “Cintaku Tersandung Perkara”
Setengah sadar Wisata OLEH:
Azizul Mendra
Peneliti bidang ekonomi politik
Berita gembira. Kota Padang baru saja meraih penghargaan Indonesia Tourism Award (ITA) 2011 yang dinilai oleh Majalah SWA dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain Padang masih ada 24 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapat penghargaan serupa. ITA merupakan salah satu penghargaan prestisius di bidang pariwisata. Survei ini dilakukan terhadap 1.500 wisatawan, terdiri dari 1.350 wisatawan nasional dan 150 wisatwan mancanegara. Di samping itu, di beberapa kategori industri pendukung, juga melibatkan 100 responden dari kalangan profesional/ eksekutif. Di tiap kota, jumlah responden yang disurvei berkisar 60-90 wisatawan. Metodologi survei dilakukan dengan mengombinasikan dua model analisa, yakni analisa kepuasan dan net promoter score (NPS) untuk penentuan peringkat kota/kabupaten yang paling memuaskan dan direkomendasikan. Dengan metodologi semacam itu, panitia tentu memberi penilaian lebih ilmiah daripada saya sebagai masyarakat awam. Namun kita sebagai masyarakat biasa masih wajar merasa terheran-heran dan tertawa geli ketika membaca berita ini diantara rasa syukur juga yang melintas. Padang yang kita kenal sebagai ibu kota provinsi dengan 833.562 ribu penduduknya rasanya tidaklah terlalu istimewa. Lambatnya kemajuan pem-
bangunan hampir disegala bidang telah dikalahkan oleh daerah-daerah baru di provinsi tetangga. Namun, bagi wisawatawan ternyata kota ini masih menarik untuk dikunjungi. Dalam bidang pariwisata, realitanya memang kota ini mampu menjadi magnet baru untuk mendapatkan investor dalam industri pariwisata untuk penyedian hotel dan restoran. Hal yang menggembirakan bahwa sebelum gempa, jumlah kamar hotel hanya 2.500. Berita baiknya adalah pada Januari 2012 nanti bakal ada 3.500 kamar begitu rilis dari pejabat terkait di tahun ini. Ironisnya, untuk bidang investasi lain kota ini menjadi jenuh untuk investor bila ingin mengembangkan usaha mereka. Selain karena daerah ini tidak memiliki akses yang baik dari segi infrastruktur ke segala arah, kota ini juga memiliki daya beli yang rendah bila dibandingkan dengan kota besar lainnya di Sumatera. Namun, nasib baik masih membuat kota ini terus tumbuh karena masyakarat yang ada terus menjalankan aktivitas usaha setiap hari. Bila tidak, mungkin saja kota ini akan menjadi kota mati sesung-
OLEH:
pemilihan duta wisata tiap tahunnya. Nah, bagaimana mungkin bisa maju bila komponen utama saja tidak sanggup menjadi aktor utama? Pertanyaan yang sulit di jawab bagi rakyat biasa seperti kita. Sumbar telah dicanangkan sebagai sepuluh tujuan daerah wisata Indonesia dari pemerintah pusat. Sapta pesona pariwisata yang merupakan turunan dari konsep sadar wisata rasanya belum maksimal dilakukan oleh komponen pelaku industri pariwisata kita. Aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan adalah konsep sapta pesona yang masih jauh panggang dari api yang dapat kita lihat realita dilapangan. Sesuatu yang bertolak belakang antara impian dan pencapaian untuk sebagai kota tujuan wisata yang berkelanjutan bagi kota ini. Untuk mencapai tujuan wisata berkelanjutan, maka Sapta Pesona merupakan hal yang mutlak untuk dibudayakan. Sapta Pesona yang merupakan jabaran konsep Sadar Wisata dan terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata melalui perwujudan tujuh unsur dalam Sapta Pesona tersebut. Konsep yang baik itu hampir sama sekali gagal karena budaya yang berkembang di masyarakat kita menunjukan cirri-ciri belum sadar wisata. Kita masih diantara setengah sadar dan setengah lupa diri bahwa tanpa dijadikan slogan pariwisata pun kita harus sudah
Oh..... Iya… Terminal Yuhirman Pegiat LSM
JUDUL tulisan saya ini secara lengkap adalah : Oh Iya Terminal, memang kita tidak memiliki terminal. Nah, judul ini terinspirasi oleh tulisan Alwi Karmena dengan judul “Seburuk apa jika Padang punya terminal (Haluan, 8 Desember 2011). Dan kalau memang kita menung-menungkan, mungkin kota kita lah satu-satunya yang tidak memiliki terminal. Yang dimaksud dengan kota di sini adalah kota yang memiliki Walikota sebagai pimpinan eksekutif dan DPRD sebagai lembaga legislatif yang telah dipilih secara sah. Hal ini perlu dijelaskan karena ada juga istilah kota yang ditemui sehari-hari seperti Painan, Lubuk Basung, Lubuk Sikaping. Tapi kota ini hanya sebagai ibu kabupaten dan tidak memiliki lembaga legislatif seperti DPRD yang dimaksud. Oh iya. Apakah sekarang saja kota kita tak memiliki terminal? Ah, rasanya tidak. Dulu kita punya Terminal Bus Lintas Andalas (TBLA) dan Terminal Angkot Goan Hoat (TAG). TBLA merupakan terminal yang sangat terkenal dan menyimpan puluhan bahkan
guhnya. Kembali kepada anugrah pariwisata. Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa objek wisata yang ada di kota padang adalah pantai padang, gunung padang, jembatan siti nurbaya, pantai air manis, dan sebagainya. Dimanakah di sekitar objek wisata itu yang tertata rapi? Terjamin kebersihan tempat wisata dan fasilitas umumnya? Tapi jangan ditanya adakah “preman” setempat yang melakukan premanisme atas wisatawan yang datang? Pertanyaan di atas rasanya berlawanan dengan konsep sadar wisata dan sapta pesona yang sudah digagas pemerintah. Sedihnya, pemerintah pula yang melanggar konsepnya sendiri. Masyarakat dan pelaku industri pariwisata hanya sebagai pemain figuran dalam sebuah aksi drama pementasan pengembangan pariwisata hari ini. Pemerintah sebagai regulator, perencana, fasilitator dan evaluator benarbenar tidak maksimal dalam melakukan perannya. Konsep Sadar wisata secara sederhana dapat kita defenisikan sebagai sebuah konsep yang menggambarkan dukungan serta partisipasi seluruh masyarakat agar dapat mendorong terwujudnya iklim yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya industri kepariwisataan di suatu wilayah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sekitar. Bila yang diharapkan adalah seluruh komponen masyarakat, maka pemerintah juga adalah bagian dari masyarakat. Namun, dukungan pemerintah dalam bidang ini yang terlihat maksimal kecuali hanya mampu melakukan kegiatan
ratusan nostalgia terutama bagai pelajar dan mahasiswa pada sekitar tahun 1970 an. Armizen Wahid, kawan saya yang sekarang berprofesi sebagai pengacara mengatakan bahwa TBLA menjadi saksi terjalinya kepercayaan mahasiswa dari luar Kota Padang dengan sopir bus antar kota dalam propinsi. Para ibu-ibu di kampung akan menitipkan baka (beras, samba terutama rendang, samba goreng bada +kantang, dan surat) kepada sopir. Termasuk uang belanja dan kebutuhan uang sekolah. Boleh dikatakan bahwa sopir bus merupakan tokoh kepercayaan mahasiswa dan orang kampung. Mahasiswa menunggu dengan sabar di TBLA. Senyum mahasiswa bergantung kepada barang yang dititipkan kepada sopir bus. Bila baka datang, senyum mahasiswa mengembang. Bila baka tak ada, sopir akan menghibur mahasiswa. Konon, di atas tenda (atap) bus itu terdapat peti yang biasanya tempat sang sopir menyimpan barang titipan tersebut. Begitu amanahnya para sopir itu walaupun tidak dipungut biaya sepeser pun.
TBLA menjadi salah satu sentral pergerakan ekonomi di kota Padang. Masyarakat terutama pedagang dari Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, Dumai, Sibolga datang ke TBLA. Dari Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Sawahlunto – pedagang juga berkunjung melalui TBLA. Di sekitar TBLA tumbuh menjadi pasar grosir, terutama ikan kering, plastik, pakaian, mainan anak-anak. Pasar Raya merupakan pasar yang ramai dikunjungi pedagang tersebut. Konon kabarnya, di TBLA ini dulunya adalah kuburan orang Belanda yang pernah hidup di Sumatera Barat. Karena kepentingan terminal jasad orang Belanda yang sudah dikubur ini digusur. Anita Dikarina, pekerja seni yang konsen terhadap perkembangan kota pernah mengatakan bahwa amat disayangkan kuburan ini digusur. Bila tidak digusur tentulah kuburan Belanda itu bisa menjadi asset pariwisata Kota Padang. Sudah pasti, keluarga orang Belanda yang dikubur akan berusaha untuk berkunjung ke kuburan keluarganya. Pada beberapa tahun yang lalu, TBLA itu digusur pula menjadi mall Plaza Andalas (PA), sebuah sentral pergerakan ekonomi baru di kota ini. Betulkan PA ini menjadi sentral pergerakan ekonomi baru yang melebihi TBLA dulu? Kalau
TBLA mampu mempertemukan pedagang dari Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, Dumai, Sibolga dan kota di dalam propinsi Sumatera Barat membeli barang di sekitar Pasar Raya, apakah PA sekarang bisa juga seperti itu? Atau kalau bisa tentulah berharap melebihinya. Entahlah. Tentulah ahli ekonomi yang bisa menjawabnya. Terminal kedua adalah Terminal Angkot Goan Hoat (TAG). Seorang kawan pernah menceritakan bahwa TAG ini pada awalnya adalah pasar Goan Hoat. Goan Hoat merupakan pedagang yang kalah bersaing di Pasa Gadang sehingga dia pindah ke pasar Goan Hoat sekarang. Lama-lama, pasar ini tumbuh dan berkembang maka muncullah terminal khusus oplet (angkutan kota). Di TAG ini dulunya tempat mangkalnya angkutan kota mulai dari jenis chevrolet lama dimana bodinya (istilah saya dengan kawan-kawan : rumah-rumahnya) dari kayu. Jendelanya dari jendela kayu yang memiliki kaca buram. Malah ada yang tidak berjendela melainkan ditutup dengan plastik. Bila hari tidak hujan, plastik itu digulung. Persis layar plastik yang ada pada bendi sekarang. Bemo juga pernah mangkal di TAG ini. Selanjutnya muncul oplet berjenis
Haluan Aspirasi
Untuk Pertamina dan pemerintah, kenapa minyak tanah sangat langka dan mahal? Apakah ada penimbunan minyak tanah? Mohon kepada pihak terkait untuk turun ke lapangan dan menindak pengusaha minyak yang nakal. 081363789***
LPI Kurang Menarik KENAPA PS Semen Padang harus bergabung dalam LPI, bukan di ISL? Kami jadi malas nonton dan tidak tertarik, karena tim di LPI banyak berkualitas di bawah PS Semen Padang. 08126765***
Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
datsun, MCE (mini city ekspres), toyota kijang. Begitu juga bus kota melati pernah merasakan TAG. Begitu ramai dan beragamnya angkotan kota di TAG menimbulkan kesibukan tersendiri di TAG ini. Bahkan, bila musim buah, seperti lansek, duku, rambutan, manggis maka TAG menjadi pusat penjualan buah-buahan tersebut. Masyarakat dari Indarung, Bungus, Teluk Bayur, Air Tawar datang ke TAG ini. TAG ini akhirnya juga digusur. Di lokasi ini didirikan pusat pergerakan ekonomi baru (juga). Sebelum hancur karena gempa disebut Sentral Pasar Raya (SPR). Oh, iya. Dua terminal megah, penuh nostalgia, tempat bertumbuhnya media saling percaya, tempat bertumbuhnya pusat aktivitas ekonomi – ternyata sejarah tumbuhnya berasal dari proses menggusur, tergusur, dan digusur. Setahu saya proses menggusur, tergusur, dan digusur adalah hasil dari pemaksaan kekuatan besar terhadap kekuatan yang lebih kecil. Kekuatan besar tentulah selalu menang menghadapi kekuatan kecil. Bila proses seperti ini masih terjadi maka akan sulit kita menemui yang namanya keadilan. Jadi, oh iya, begitulah. Jangan banyak berharaplah.
081268151855/ 08163253248
Ada Apa dengan Minyak Tanah?
Terbit Sejak 1948
membudayakan konsep sapta pesona itu agar kita dalam hidup bermasyakarat menuju kualitas hidup yang baik. Ironisnya, sapta pesona hanya indah di lisan dan di dokumen pemerintah, namun tidak dalam pola dan gaya hidup seharihari. Dan ini menjadi tugas kita bersama untuk menyadarkan yang belum sadar dan mendukung yang sudah sadar. Bila saja dengan kualitas pelayanan seperti hari ini saja Kota Padang bisa mendapatkan penghargaan nasional, maka dengan meningkatkan pelayanan maka Kota Padang tidak hanya bisa mendapatkan penghargaan internasional tapi juga pengakuan internasional sebagai destinasi favorit. Tapi, itu memang membutuhkan kerja keras yang besar. Tidak cukup dengan pemilihan duta wisata saja. Namun, event wisata yang minim promosi, kreativitas, dan lemah dukungan pelaku wisata lainnya juga menjadi penentu. Padang kota tercinta, kujaga dan kubela bukan hanya slogan, kan? Cintai padang dengan menjaga dan membelanya dari perilaku yang merusak, mengotori, dan membuat citra yang buruk adalah cirri-ciri penduduknya yang menuju kualitas hidup yang baik. Bila perilaku ini masih belum dilaksanakan, maka jangan bermimpi kita bisa sama-sama sejahtera. Bila tidak mau samasama sejahtera, maka jangan diajak orang lain sama-sama miskin dalam budaya dan gaya hidup yang tidak menunjukan kota padang kota tercinta, kujaga dan kubela. Dunsanak, mari kita berubah ke arah yang lebih baik, yuk!
Kriteria Cuaca Ekstrim
BUAT BMKG, seperti apakah kriteria cuaca ekstrim? Apakah hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang belum bisa dibilang ekstrim??? 081993639***
Bangunan Tua SAYA sangat sedih, bangunan tua di Kota Bingkuang kian punah. Tak adakah tergerak hati Pemko Padang untuk menyelamatkannya? Apakah itu tak dianggap asset daerah? 081992178***
Tugas Polantas PAK polisi, kenapa disaat lampu merah rusak polisi pergi, lalu disaat lampu hidup polisi berdiri di jalan? Apakah sengaja ingin mencegat masyarakat? Sudah dihapuskah tugas untuk mengatur lalu lintas? 081363293***
Harga di Taplau Mahal
KEPALA Dinas Pariwisata yang terhormat, apakah harga teh botol di Pantai Padang memang Rp5 ribu perbotol? Apakah memang tarif di tempat wisata itu memang ditentukan oleh pedagang? 081363903***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
Neymar Antar Santos ke Final
NEYMAR merayakan gol pertama timnya, Santos ke gawang Kashiwa Reysol pada semifinal Piala Dunia Klub, Rabu (14/12). Tuan rumah kalah 1-3 dari Santos.
TOKYO, HALUAN — Neymar memperlihatkan alasan mengapa ia menjadi pemain paling diinginkan di Eropa, ketika ia memimpin timnya memenangi pertandingan semifinal Piala Dunia Klub, Rabu, yang membuat Santos kemungkinan besar akan berhadapan dengan Barcelona di partai final. Semua pembicaraan sebelum laga semifinal melawan klub tuan rumah, Kashiwa Reysol, selalu terkait Neymar (19), dan ia tidak mengecewakan. Neymar mencetak gol pertama yang sensasional, pada
pertandingan yang dimenangi Santos dengan skor 3-1. Ia kemungkinan akan berte mu Barcelona dan Lionel Messi pada final Minggu. Namun sebelumnya, juara Eropa terse-
but harus mampu mengatasi perlawan klub Qatar, Al Sadd, pada semifinal lain pada Kamis (15/12). Neymar, pemain internasional Brazil yang telah dihubung-hubungkan dengan banyak klub raksasa Eropa dan dibandingkan dengan penyerang Argentina, Messi, hampir mencatatkan nama di papan skor pada menit kelima. Tetapi tembakan rendahnya masih memantul ke atas mistar gawang. Ia akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-19. Neymar menguasai bola,
dengan punggungnya menghadap ke gawang, melakukan gerakan tipuan, dan dari luar kotak penalti melepaskan tembakan melengkung kaki kiri yang kemudian bersarang di sudut atas gawang Kashiwa. Kiper Takanori Sugeno tidak memiliki kesempatan untuk menghalau bola. Lima menit kemudian, juara Amerika Selatan tersebut menggandakan keunggulan ketika penyerang Borges, yang sangat tajam pada tahun lalu, berhasil melepaskan diri dari pengawalnya, dan menembak ke dalam sudut lain dari
Al Sadd Perlu 16 Pemain Hadapi Barca
YOKOHAMA, HALUAN — Juara Liga Champions Asia, Al Sadd, meminta FIFA mengizinkan mereka menurunkan 16 pemain ketika mereka menghadapi juara Eropa, Barcelona, pada pertandingan semifinal Piala Dunia antar Klub, Kamis. "Saya memiliki rencana," kata pelatih Al Sadd yang berasal dari Uruguay, Jorge Fossati, kepada reporter sambil mengedipkan matanya. "Jika mereka menyetujui permintaanku untuk memasukkan 15 atau 16 pemain di lapangan, saya pikir kami punya kesempatan." Barcelona, yang sedang mengincat gelar juara dunia kedua mereka dalam tiga tahun, diharapkan dapat memperlihatkan perbedaan kelasnya dengan Al Sadd ketika keduanya bertemu di Stadion Yokohama. Pertandingan final pada Minggu, seharusnya akan mempertemukan tim raksasa Spanyol tersebut dengan wakil Brazil, Santos, yang akan menghadapi juara Liga Jepang,
Kashiwa Reysol, pada semifinal pertama di Stadion Toyota, Rabu. "Barcelona adalah tim terbesar di dunia," keluh kapten Al Sadd, Abdulla Koni. "Jika Real Madrid tidak dapat mengalahkan Barcelona, bagai-
tuan rumah, Real. Kemenangan yang membuat juara Spanyol tersebut melompati rival abadinya, dan memuncaki klasemen Liga Spanyol. Al Sadd mengalahkan klub Tunisia, Esperance, dengan skor 2-1 pada pertan-
mana kami bisa?" Barca pergi Jepang hanya beberapa jam setelah mereka meraih kemenangan penting dalam El Clasico, Sabtu. Pada partai yang digelar di Santiago Bernabeu tersebut, Barcelona meraih kemenangan 3-1 atas
dingan perempat final di akhir pekan, untuk mendapat kesempatan melawan Barca. "Kami telah melakukan upaya terbaik kami," kata Koni. "Kami datang ke sini untuk belajar. Secara realistis kami hanya memiliki 10 persen
peluang mengalahkan Barcelona. Ketika mereka bermain melawan kami, mereka akan bermain dengan lambat." Bek Al Sadd, Nadir Belhadj juga khawatir dengan pergerakan Lionel Messi di lini depan Barcelona. "Messi dan Barca berasal dari planet lain," kata pemain Aljazair ini kepada FIFA.com. "Menebak apa yang akan dilakukan Messi merupakan hal yang dapat dilakukan, tetapi menghentikannya melakukan hal itu merupakan persoalan lain." Bahkan penyerang Brazil yang sekarang sedang mencuri perhatian, Neymar, mengatakan menghadapi Barca pada partai final Minggu, merupakan hal yang menakutkan. "Saya tidak berpikir ada taktik tertentu yang dapat anda gunakan melawan Barcelona," kata Neymar. "Anda hanya perlu berdoa, meminta pertolongan Tuhan, dan memberikan tembakan terbaikmu."(ant)
gawang Sugeno. Juara Jepang, Kashiwa, yang memiliki sosok asal Brazil dalam diri pelatih Nelsinho dan pemain terbaik Liga Jepang, Leandro Domingues, tersentak. Tetapi mereka gagal menemukan ritme permainan dan mereka juga tidak mampu menciptakan peluang bagus ke gawang Santos, di depan fans Kashiwa yang mengenakan kostum kuning, yang berjumlah 29.173 orang. Santos berpeluang membuat skor menjadi 3-0, satu menit setelah babak kedua dimulai. Tetapi Sugeno menyelamatkan gawangnya dengan kaki dari ancaman Danilo. Pada menit ke-54 Kashiwa berhasil mencuri satu gol. Ketika Jorge Wagner, pemain Brazil lain yang membela Kashiwa, mengirim bola dari sudut yang mampu diteruskan bek Hiroki Sakai - yang sedang dihubunghubungkan dengan kepindahan ke Santos - ke dalam gawang klub Brazil tersebut. Tetapi harapan Kashiwa untuk kembali ke jalur berakhir sembilan menit kemudian, ketika Danilo mengeksekusi tendangan bebas langsung. Sepakannya melengkung menghindari pagar betis pemain Kashiwa, dan berakhir di gawang Sugeno. Juara liga Jepang tersebut masih belum mau menyerah. Tembakan Masakatsu Sawa menerpa tiang gawang, sementara pemain pengganti Santos, Ibson, melepaskan sepakan yang masih menghantam mistar.(ant)
COPA DEL REY
10 Pemain Madrid Menangkan Laga
MADRID, HALUAN — Gol pada tiap babak yang dibuat Jose Callejon dan Cristiano Ronaldo menyebabkan Real Madrid tetap membuka peluang untuk mempertahankan gelar dalam pertandingan pembuka Piala Copa del Rey Spanyol ketika melawan tim "tier" tiga Ponferradina, Selasa. Real memenangi piala itu untuk pertama kalinya sejak 1993 ketika mereka mengalahkan Barcelona di final musim lalu, tetapi tim asuhan Jose Mourinho itu mengikuti laga akhir leg pertama babak 32 besar itu harus mendapat semangat besar, karena kalah 1-3 di kandang atas saingan berat mereka pada laga Clasico Sabtu lalu. Mourinho melakukan sembilan pergantian pemain saat melawan Ponferradina, yang berada di urutan kedua pada klasemen divisi mereka, sedangkan Ronaldo dan Marcelo tetap berada di posisi mereka. Sami Khedira membangun serangan kepada Callejon untuk mencetak golnya yang keenam musim ini, sebelum laga berlangsung setengah jam, tetapi tim tamu harus bermain dengan 10 orang ketika Raul Albiol dikeluarkan dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua setelah pada babak kedua. Tapi Ronaldo tidak lama kemudian membuat angka menjadi 2-0, sehingga Madrid berada pada posisi yang benar untuk melakoni laga leg kedua Selasa depan. Pertandingan merupakan satu dari 13 yang dimainkan Selasa malam, sedangkan Barcelona, yang berada di Jepang untuk mengikuti Piala Klub Dunia, memenangi leg pertama lawan tim "tier" ketiga L'Hospitalet 1-0 bulan lalu. (ant)
6 OLAHRAGA KLASEMEN SEMENTARA LPI 1. Semen Padang
3
2 1 0 (7-2) 7
2. Persija
3
2 1 0 (8-5) 7
3. Persibo
2
1 1 0 (2-0) 4
4. Persiraja
3
1 1 1 (5-6) 4
5. PSM Makassar
1
1 0 0 (2-1) 3
6. Arema
1
1 0 0 (2-1) 3
7. Persiba Bantul
2
1 0 1 (2-2) 3
8. Persebaya
3
1 0 2 (3-4) 3
9. Persijap
1
0 1 0 (1-1) 1
10. Bontang FC
2
0 1 1 (1-2) 1
11. Sriwijaya FC
0
0 0 0 (0-0) 0
12. PSMS Medan
3
0 0 3 (3-7) 0
13. Persema
2
0 0 2 (3-8) 0
Hasil Pertandingan, Rabu (14/12) Arema Vs PSMS Medan
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
RD Pilih Belajar ke Luar Negeri
TANGERANG, HALUAN — Rahmad Darmawan mengaku ingin belajar mengenai kepelatihan sepak bola di luar negeri pascamundur dari jabatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-23. "Sudah ada komunikasi untuk menimba ilmu kepelatihan di Australia," kata Rahmad Darmawana ditemui saat menghadiri acara di sekolah Al - Azhar BSD Serpong, Rabu.
Meski demikian, RD begitu akrab disapa, masih akan melakukan komunikasi dengan negara lainnya terkait rencana untuk menimba ilmu kepelatihan di luar negeri. Walaupun demikian, RD mengaku, bersedia
untuk kembali melatih Timnas Indonesia setelah menyiapkan mental dan kebijakan mengenai pembatasan pengambilan pemain dihapus. "Intinya, kemuduran saya sebagai pelatih karena gagal meraih emas dalam Sea Games dan tidak diperbolehkannya mengambil pemain ISL untuk bergabung di Timnas," katanya. RD juga menuturkan, agar PSSI dapat memberikan kebijakan kepada pelatih untuk merekrut
2-1
POJOK ARENA Hari Ini, Persiba Sampai di Padang PADANG, HALUAN — Persiba Bantul boyong sebanyak 18 pemainnya ke Padang untuk melakoni laga tandang menghadapi tim Kabau Sirah Semen Padang yang akan dihelat Sabtu (17-12) mendatang di Stadion Haji Agus Salim Padang. Tim yang berjuluk Laskar Sultan Agung ini dikabarkan sampai di Padang pukul 15.00 WIB, serta akan menginap di Rocky Hotel Padang. “Persiba juga memboyong empat legiun asingnya untuk menhadapi SP,” terang juru bicara KSSP Roni kepada Haluan Rabu (14/12). Diantara 18 nama-nama tersebut, termasuk empat pemain asing yakni Cristori Emmanuel, Ezequiel Gonzales, Eduardo Bizaro, serta Kim Yong Han. Pelatih Persiba M Basri terpaksa harus mengistirahatkan winger enerjiknya Busari yang dibekap cidera. Menghadapi tuan rumah Semen Padang, Persiba Bantul sepertinya akan mewaspadai duet penyerang Ferdinan Sinaga dan Edward Wilson Junior. Pasalnya kedua penyerang andalan Kabau Sirah itu memiliki kerja sama yang baik dalam menghasilkan gol. Disamping itu hasil positif yang ditorehkan anak asuh Nil Maizar pada dua laga terakhir berbanding terbalik dengan hasil yang diraih punggawa M Basri yang barubaru ini mengalami kekalahan 1-2 dari PSM Makassar. Menarik disaksikan strategi yang akan disajikan pelatih berlisensi A AFC ini untuk melakoni laga menghadapi pemuncak klasemen sementara Liga Prima Indonesia. (h/rio)
KE LUAR NEGERI — Rahmad Darmawan saat masih memimpin Oktavianus Maniani Cs. Setelah mundur, pelatih yang kerap disebut coach RD ini berencana akan melanjutkan pendidikan ilmu kepelatihannya ke Luar Negeri
Koto Tangah Maju ke Final
PADANG, HALUAN – Kecamatan Koto Tangah sukses merraih satu tiket ke babak final Turnamen sepakbola antar kecamatan memperebutkan piala ketua umum PSP Padang Mahyeldi Ansharullah dan piala Asril SH setelah mengandaskan ambisi Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan skor 22 (6-5 adu pen), Selasa (13/12) di lapangan PS Putra Brandon Nanggalo Padang. Pada partai final yang rencananya akan dihelat Rabu (21/12) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Koto Tangah akan berhadapan dengan Kecamatan Nanggalo Padang yang sukses melaju ke final setelah menang dramatis atas Kecamatan Lubuk Kilangan dengan skor 2-2 (7-6 adu pen). Manejer tim Kecamatan Koto Tangah Dasril Kempes mengatakan timnya telah siap secara fisik ataupun mental bertarung melawan Kecamatan Nanggalo. Hal ini dikarenakan Koto Tangah yang diasuh oleh pelatih
bertangan dingin Qodalfi telah berlatih keras untuk menuju final antar kecamatan tersebut. Dasril Kempes yang merupakan putra asli Koto Tangah menargetkan agar kecamatan yang dipimpin oleh Camat Amasrul bisa menjadi juara. Mengingat Koto Tangah mempunyai materi pemain yang telah berpengalaman dan mempunyai mental juara. Disamping itu materi pemain dari Koto Tangah merupakan pemain yang telah malang melintang di dunia pesepakbolaan Kota Padang maupun di Sumatera Barat. Selain itu Dasril Kempes juga mengungkapkan, koto Tangah berencana akan merebut piala double winner akhir tahun. Klub Opel Lubuk Buaya yang juga berasal dari kecamatan Koto Tangah menargetkan juara pada kejuaraan sepakbola Danau Kembar Cup. Opel Lubuk Buaya akan memainkan pertandingan final pada 17 Desember mendatang melawan Talawi Putra Sawahlunto di lapangan Alahan Panjang Kabupaten Solok.(h/rio)
pemain dari semua klub. Adapun tentang dualisme Liga yang ada saat ini, ia mengatakan bahwa hal tersebut jangan dijadikan permasalahan. Hanya saja, kebijakan pelatih untuk memilih pemain dari setiap tim tidak dibatasi. Sebab, sangat sulit bagi pelatih manapun bila dibatasi memilih pemain. Sedangkan potensi yang ada sangatlah besar. Maka, jangan pemain dijadikan objek kesalahan. "Meski ada tiga liga sekaligus, tetapi saya harapkan kebijakan pelatih untuk memilih pemain dari klub tidak dibatasi, itu saja," katanya. Diungkapkan RD pula, bila saat melawan LA Galaxy beberapa waktu lalu, dirinya mengambil beberapa pemain dari sejumlah tim termasuk ISL dan IPL. Bahkan, ketika itu dirinya tidak berpikir untuk mundur dari jabatan sebagai Pelatih Timnas Indonesia. Namun, setelah adanya pembatasan pasca pertandingan tersebut, maka rencana mundur tersebut muncul. "Ditambah lagi saya juga gagal
mempersembahkan emas sehingga mundur adalah pilihan. Seperti saya pernah janji dengan Bang Yos ketika gagal membawa Persija juara," katanya. Ketika ditanyakan mengenai adanya tawaran tiga klub untuk menjadi pelatih, RD menuturkan bila saat ini belum memikirkan hal tersebut. "Belum dipikirkan, karena masih menunggu perkembangan sepak bola Indonesia saat ini. Hanya saja kepada pemain agar tetap semangat," katanya. Sebelumnya, Pelatih Rahmad Darmawan mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas U-23 ditandai dengan penyerahan surat pengunduran diri yang disampaikan kepada PSSI, Selasa (13/12). Surat pengunduran diri tersebut dibawa oleh kerabat Rahmad Darmawan, Eddy Syahputra, yang ditujukan kepada Sekjen PSSI Tri Goestoro di Kantor Sekretariat PSSI di kawasan Pintu X Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.(ant)
Nil Maizar Kandidat Pengganti RD
JAKARTA, HALUAN — Komite Eksekutif (Exco) PSSI dalam waktu dekat membahas pengunduran diri pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan. PSSI memastikan pengganti RD, sapaan Rahmad Darmawan tetap berasal dari pelatih lokal. Hal itu diungkapkan Penanggung jawab Timnas Indonesia, Benhard Limbong, Rabu (14/12) sore. Ada tiga nama yang bakal dimajukan untuk mengganti posisi RD, yakni Aji Santoso, Widodo C. Putra, serta pelatih tim Semen Padang, Nil Maizar. “Kalau saya, pelatih U-23 harus tetap pelatih lokal,” kata Benhard Limbong menjawab wartawan tentang kemungkinan Ivan Venkov Kolev yang akan menggantikan Rahmad. Menurut dia, nama
Kolev bakal didorong untuk melatih tim senior nantinya. Bagaimana dengan Wim Rijsbergen? “Kita lihat nanti setelah 29 Februari mendatang untuk menentukan posisi Wim,” kata Limbong. Wim tengah berada di negaranya, Belanda, dalam keadaan sakitsakitan. Dia masih harus memimpin pertandingan tandang melawan Timnas Bahrain, pada 29 Februari nanti. Menurut Limbong, Indonesia memiliki banyak pelatih yang setara dengan Rahmad Darmawan. “Kita harus cari yang setara, kalau bisa yang lebih baik lagi,” kata Limbong menyebut tiga nama; dua asisten Timnas U-23 Indonesia, Aji Santoso, Widodo C. Putra, serta pelatih tim Semen Padang, Nil Maizar. (net)
OLAHRAGA 7
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
PADANG, HALUAN — Dua lagi petinju Sumbar yang telah memastikan tiket PON sukses mengalahkan lawan-lawannya pada laga lanjutan Kejurnas Pra PON cabang tinju yang dihelat sejak 11 hingga 16 Desember di GOR FIK UNP Padang. Dedi Silaholo di kelas 60 kg sukses mengalahkan petinju Kalimantan Selatan Gusti Sudarsana skor telak 9-2, serta Abdul Halim kelas 64 kg juga mengandaskan mimpi Michael Saada dari Banten 16-14. Dedi Silaholo dan Abdul Halim berhasil mengikuti jejak dua rekannya yang telah lebih dulu memastikan tiket ke PON yakni Mifta Rivai dan Rahmat Taubat dikelas 49 kg setelah berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka di laga semifinal. Sementara dua petinju Sumatera Barat lainnya gagal lolos ke PON. M Djamal Lembang di kelas 52 kg gagal setelah didiskualifikasi ketika melawan Andi Mulya dari Aceh. Sedangkan Hendri Abdi pada kelas 56 Kg juga gagal setelah dikalahkan petinju Pulau Dewata Bali Clemen Maral. Ketua Pengprov Pertina Sumbar Togi Paruruhan Tobing kepada Haluan Rabu(14/12) mengakui cukup lega dengan lolosnya empat petinju Sumbar ke PON XVIII-2012 yang akan digelar di Provinsi Riau. Mantan petinju Sumbar itu mengungkapkan, Kejurnas yang diadakan di Padang ini merupakan Kejurnas paling berat yang harus dihadapi oleh petinju Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan tiket untuk lolos PON yang disediakan hanya dua petinju saja dimasingmasing kelas. Itu artinya hanya finalis dimasingmasing kelas yang berhak mengikuti PON. Namun Togi optimis target yang telah dibebankan sebelumnya yaitu meloloskan 5 petinju dapat tercapai. Hal ini bisa dilihat dari empat petinju telah berhasil dinyatakan lolos PON, tinggal satu petinju lagi yang diprediksi akan lolos namun belum bertanding, yaitu Robby Chandra dikelas 91 kg akan ditantang Stevy Binalay dari Lampung. (h/rio)
PADANG, HALUAN — Perjuangan atlet Sumbar untuk merebut tempat di PON XVIII, Riau diterpa musibah saat melakoni Kejurnas Pra PON cabang Dayuung di Waduk Cipule. Empat pedayung di final kecil nomor kayak empat personil, Usman, Fredi, Afrizal dan Fauzi gagal masuk finish karena sampan yang mereka gunakan terbalik
Pedayung Sumbar Diterjang Badai
diterjang badai, Rabu (14/12) “Padahal, mereka sudah maksimal dan sudah dekat dengan garis finish. Faktor cuaca menyebabkan mereka gagal untuk melaju ke babak lanjutan,”sebut pelatih Dayung Sumbar, Esneti saat dihubungi Haluan melalui HP-nya. Kegagalan ternyata tak hanya dialami pedayung di nomor
empat personil. Di nomor singel kayak putra, pedayung Sumbar Faizi Al Islam juga gagal karena hanya finish di urutan ke tujuh, kendati di nomor final sprint 200 meter, Faizi mampu menyodok di urutan ketiga pada semifinal. Sedangkan pada atlet putri, kegagal kembali dialami atlet Sumbar, Rini Wahyuni yang
menyelesaikan race sprint 200 meter, berada di posisi sembilan pada klasemen akhir Pada Kamis (15/12) ini tim Sumbar akan bertarung di nomor Rowing dengan jarak 2000 meter, anak asuh Esneti ini bertarung di enam kelas, Rowing 4, single putra, single putri, double putra, double putri, serta rowing empat cross.
Tontowi-Liliyana Menang
RAIH MEDALI DI SEA GAMES
Petarung Sumbar Optimis Hadapi Kejurnas
PADANG, HALUAN — Sebanyak 13 petarung binaan Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Sumbar terbang ke Balikpapan, Kalimantan Timur guna menghadapi Kejurnas Pra PON Tarung Drajat pada 16-18 Desember 2011. Mereka dilepas Wakil Ketua Umum (Waketum) I KONI Sumbar, Syaiful SH,M.Hum di Sekretariat KONI Sumbar, Rabu (14/12). Atlet tersebut yakni terbagi atas sembilan atlet putra dan empat putri. Selain petarung, Kodrat juga mengirim dua orang wasit-juri berlevel nasional untuk menjadi pengadil pada Kejurnas tersebut, yakni Jesmi Fitriaris dan Sudirman. Ketua umum Pengprov Kodrat Sumbar Syahwin Nikelas kepada Haluan Rabu (14/12) atlet yang diboyong ke Kejurnas ini sebahagian merupakan atlet nasional
Petarung Sumbar dilepas Waketum I KONI, Syaiful di Sekretariat KONI
Taekwondo Ingin Ulangi Sejarah
PADANG, HALUAN — Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI), Handrianto berharap Kesuksesan di ajang Kejurnas Taekwondo di Kaltim empat tahun silam dapat menjadi motivasi taekwondoin Sumbar yang kini tengah mengarungi ajang serupa sebagai jembatan menuju PON XVIII Riau, tahun depan. Menurut Handrianto, pada Kejurnas empat tahun lalu itu, atlet-atletnya meraih tujuh tiket PON XVII Palembang dan menjadi catatan tersendiri sebagai pelecut pada iven Kejurnas kali ini yang dilaksanakan di GOR Remaja, Pekanbaru, Riau.”Di Kaltim kami sukses mengirim tujuh atlet ke PON, tentunya kami menginginkan anak-anak bisa lolos lebih dari tujuh nomor,” harapnya. Dari Pekanbaru, Riau tiga taekwondoin Sumbar dijadwalkan bertarung di tiga nomor berbeda pada babak penyisihan Kamis(15/12), pagi ini Atlet taekwondo Sumbar Eko Prasetya akan tampil di nomor Poomsae (peragaan seni) perorangan putra. Kyorugi putra Olga Ghafi akan berhadapan
JAKARTA, HALUAN — Ganda campuran peringkat empat dunia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir meraih kemenangan pertama pada Grup A Final Super Series setelah mengalahkan pasangan Inggris Robert Blair-Gabrielle White 21-10, 21-12.
MENANG — Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Yahya-Liliyana Natsir memenangkan laga pertama mereka pada Final Super Series 2011
Pia ke Perempat Final JAKARTA, HALUAN — Pebulu tangkis putri Pia Zebadiah melaju ke perempat final setelah mengalahkan pemain asal PB Tangkas Alfamart Yuan Kartika pada putaran pertama Pertamina Terbuka, Rabu. Pada pertandingan yang digelar di Hall Bulu Tangkis Gelora Bung Karno, Jakarta, Pia yang sudah dua tahun tidak bermain tunggal itu bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan 18-21, 21-7, 21-14. "Capek," jawabnya pendek saat ditanya bagaimana rasanya kembali bermain sebagai pemain tunggal. Terakhir kali adik juara Olimpiade Beijing Markis Kido itu bermain tunggal di Swiss pada 2009. Karena sudah lama meninggalkan nomor tunggal, Pia yang belum lama meninggalkan Pelatnas itu tidak berani memasang target yang muluk-muluk pada turnamen berhadiah total Rp300 juta tersebut. "Ya main sajalah, pemain tunggal (putri)-nya bagus-bagus semua," kata Pia yang sebagai pemain tunggal pernah menjadi penentu kemenangan tim Piala Uber Indonesia pada semifinal 2008 di Jakarta. Pada babak delapan besar Pia akan melawan unggulan 3/4 Desi Nidya Amelia yang mengalahkan mantan pemain nasional Silvi Antarini 21-19, 21-16. Selain bermain pada nomor tunggal, Pia juga ingin melanjutkan suksesnya pada ganda putri bersama Rizky Amelia Pradipta yang pekan lalu menjadi juara pada Astec Terbuka.(ant)
Sementara pada Kejurnas lainnya yakni cabor Layar yang dihelat di Indramayu Jawa Barat pada hari yang sama, anak asuh Azwar Akib yang bertarung di nomor 420 putra masih menduduki posisi ke tiga pada race kedua. “Masih tersisa tiga race lagi yang akan dijalani mudah-mudahan atlet bisa bertahan,” tegasnya. (h/rio)
FINAL SUPER SERIES 2011
NET
Empat Petinju Lolos ke PON
dengan pemenang antara taekwondoin Jawa Timur menghadapi Maluku di kelas under 74 kg (light). Kyorugi putri Fitria Handayani akan berhadapan dengan taekwondoin asal Jawa Timur di kelas under 46 kg (fin). Tim Sumbar yang dilatih Budi Ilyas, M Yusra, serta Harry Arsyad ini, sebelum melangsungkan laga di Pra PON telah melakukan persiatan intensif selama dua bulan. Budi Ilyas yang dihubungi Haluan Rabu (14/12) mengungkapkan kesiapan atletnya dalam mengikuti Pra PON kali ini. Pada Kejurnas Pra PON kali ini dari 33 provinsi yang ikut serta di tiap nomor, atlet yang berhasil menduduki posisi delapan besar, secara otomatis mendapat tiket PON. “Technical Meeting (TM) sudah digelar tadi sore (kemarin, red), serta besok (hari ini, red) anak-anak akan bertarung di tiga nomor. Mudah-mudahan Kejurnas kali ini bisa berjalan lancar, karena anakanak seluruhnya siap baik fisik maupun mental, untuk mampu mengalahkan lawan-lawan mereka,” tegasnya.(h/rio)
yang dipercaya Pengurus Besar (PB Kodrat) untuk berlaga pada cabang eksebisi SEA Games XXVI-2011 di Jakarta dan Palembang beberapa waktu lalu. Saat tampil di ajang olahraga multiivent itu mereka sukses meraih medali perunggu nomor seni gerak. “Kami tidak menargetkan lebih kepada para petarung. Yang terpenting anak-anak mampu tampil maksimal dan bisa meraih tiket untuk berlaga di PON. Peluang kita ada do nomor seni gerak yang pada PON sebelumnya sukses menyumbangkan medali emas untuk Sumbar,” terangnya. Pada Kejurnas yang dihelat di Borneo ini, petarung sumbar akan bertarung di 10 nomor berbeda, yakni, seni gerak, under 52 kg putra, 52,1-55 kg putra, 55,1-58 kg putra, 58,1-61 kg putra, 61,1-64 kg
putra, 64,1-67 kg putra, 67,1-70 kg putra, under 52 kg putri, serta 52,1-58 kg putri. Disebut Syahwin, petarung Sumbar ini sudah melakukan persiapan sejak Januari lalu. Dengan persiapan yang cukup lama ini, bukan tidak mungkin Sumbar bisa mengirim atlet tarung drajat sebanyakbanyaknya ke PON XVIII-2012 Riau mendatang. Waketum I KONI Sumbar Saiful berpesan agar para petarung mampu tampil percaya diri, serta optimis bisa mengalahkan siapapun lawan mereka. “KONI memberikan apresiasi kepada Pengprov Kodrat Sumbar yang sukses tampil bagus di SEA Games lalu. Di samping itu, dari 13 atlet yang dibawa, lima diantaranya merupakan atlet andalan, serta delapan sisanya adalah atlet binaan khusus KONI Sumbar,” pesannya.(h/rio)
50 Kota Gelontorkan Dana Hibah SARILAMAK, HALUAN — Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Limapuluh Kota, Drs. Asyirwan Yunus menyebutkan bupati telah menyetujui pencairan dana hibah untuk KONI daerah ini senilai Rp750 juta dan bisa dicairkan Desember 2011 ini. “Untuk pencairannya, hanya menunggu penandatanganan MoU antara KONI dan DPPKD,”sebut Asyirwan saat berbincang dengan Haluan Wabup yang juga Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Limapuluh Kota ini menyebutkan dari pertemuan sebelumnya, telah mengapung saran dan masukan terkait pengalokasian dana hibah ke cabang-cabang Olahraga (Cabor). Alokasi dana senilai Rp750 juta itu akan dilakukan secara proporsional sesuai dengan kondisi cabor. Asyirwan Yunus mencontohkan. PSSI yang bakal dapat Rp 55 Juta harus berpikir keras
bagaimana mencari tambahan dari kekurangan biaya pelaksanaan kejuaraan Sepakbola Piala Sumbar beberapa waktu lalu. Kabupaten Limapuluh Kota telah mengeluarkan biaya hingga Rp85 juta setelah menjadi salah satu Host (tuan rumah) penyisihan kejuaraan tersebut. ”Ketekoran begini bagaimana? Apakah bergotongroyong pengurus atau bagai mana,”ajak Asyirwan mencari jalan keluarnya. Diharapkan saat pengalokasian dana hibah itu, KONI dapat membedakan nanti antara dana pembinaan, dana keorganisasian, serta dana untuk menjadi tuan rumah iven Sumbar, ikut Kejurda, dan sebagainya. Sementara, Porprov XII yang akan diselenggarakan Desember 2012 dan kabupaten Limapuluh Kota sebagai tuan rumah harus mulai pembenahan kepanitiaan. Sarana dan praserana layak atau tidak harus berkoordinasi
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
sesegeranya dengan pengurus/ Pengprov masing – masing. Ketua KONI yang diwakili Ir. Davis Emha, Kepala Dinas Kebudayaan Parawisata Pemuda dan Olahraga Zulhikmi, serta Wirianto Junaidi Sekum KONI Limapuluh Kota menjawab sebanyak Rp200 juta dari 750 juta yang didapat dari dana hibah akan digunakan untuk keperluan KONI. Hal ini penting terkait dengan persiapan pelaksanaan, Porprov XII, seperti kebutuhan untuk biaya rapat–rapat koordinasi ke Propinsi, tuan rumah rapat Porprov, penyiapan sarana praserana rapat seperti kursi yang ditambah, serta konsumsi dan faslitas lainnya. Zulhikmi menyebut pada tahun anggaran 2012, top organisasi juga akan menerima dana serupa, selain dari sebagian dana hibah akhir tahun ini untuk keperluan cabor tersebut, mulai dari TC dan Pelatda.(h/snt)
*Program selama
Pada turnamen tutup tahun di Liu Zhou, China, Rabu petang, TontowiLiliyana hanya membutuhkan waktu 23 menit untuk meraih kemenangan. "Tadi kami menang lumayan mudah. Mudahmudahan besok juga sama," harap Liliyana Natsir yang dihubungi usai pertandingan. Selanjutnya, pasangan tersebut akan melawan ganda campuran China, peringkat dua dunia Xu Chen-Ma Jin yang mengalami kekalahan pada pertandingan pertama mereka melawan sesama pasangan China Zhang Nan-Zhao Yunlei 18-21, 21-19, 18-21. Dengan rekor pertemuan 1-1 melawan pasangan China tersebut, Liliyana memperkirakan kualitas permainan mereka cukup imbang dengan pasangan nomor dua dunia itu. Meski demikian, ia mengatakan pasangan China tidak bisa diabaikan. "Semua pasangan China adalah lawan berat," katanya. Kekalahan juga dialami tunggal putra Indonesia Simon Santoso yang kandas di tangan bintang asal Denmark Peter Gade dalam dua game langsung 13-21, 9-21. Simon yang menghuni Grup A tunggal putra selanjutnya akan bertemu pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia. Selain Tontowi-Liliyana dan Simon, Indonesia juga meloloskan Taufik Hidayat dan pasangan Bona Septano-Mohammad Ahsan pada turnamen yang diikuti delapan pemain/pasangan berperingkat teratas pada ranking Super Series dengan masing-masing negara dibatasi dua wakil. Dua pemain/pasangan terbaik dari setiap grup akan maju ke semifinal turnamen yang berhadiah total 500.000 dolar AS tersebut (ant)
Atlet Selam Gagal ke PON PADANG, HALUAN – Kontingen Selam Sumbar gagal mengirimkan satu orang pun atletnya untuk berlaga di PON XVIII-2012 di Riau mendatang setelah pada Kejurnas hari kedua yang dihelat di Kepulauan Seribu Jakarta Rabu (14/12) Sumbar terpaksa tidak bertanding, karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Gangguan cuaca serta ombak yang terlalu tinggi memaksa panitia pertandingan menunda jadwal Kejurnas nomor 5 Point Course pada Kamis (15/14) ini. Sementara pada hari yang ditentukan, kontingen Sumbar sudah harus berangkat ke Padang, karena telah booking tiket pada hari tersebut. Dengan demikian terpaksa tim Sumbar harus merelakan nomor favorit yang direncanakan bisa meraih tiket PON tersebut. Pelatih tim Sumbar Darmansyah yang dihubungi Haluang Rabu (14/12) menyayangkan nasib sial yang dialami kontingen Sumatera Barat pada Kejurna Pra PON Kali ini. “Sayang sekali kami tidak bisa mengikuti partai tunda tersebut, dikarenakan kami telah memesan pesawat. Kami bisa melangsungkan pertandingan andai saja kami mendapat nomor undian kecil yang bisa berlangsung besok (pagi ini, red). Namun kita mendapat nomor 37 dan 42 dari sebanyak 43 atlet yang bertanding. Kami telah mencoba melobi kontingen lain agar mau menukar nomor undian supaya atlet Sumbar bisa berlaga pagi, karena jika kami memaksa ikut pertandingan, bisa jadi tidak akan keburu untuk ke bandara,” terangnya. Pada PON XVII-2008 yang dihelat di Kalimantan Timur, kontingen selam Sumbar sukses menduduki posisi empat besar di nomor 5 point course. “Meski kecewa kami terpaksa harus merelakan hal tersebut. Terpaksa Sumbar tidak mengirim atlet di cabang selam,” tukasnya. (h/rio)
8
Dp.
Bulan Desember
jt-an
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
kepercayaan keluarga kebanggaan Indonesia
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
AN KHUSUS LIPUTAN 8 LIPUT
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
UJI COBA PENDARATAN SUSI AIR SUKSES
Akhirnya, Mimpi Itu Menjadi Kenyataan
PASBAR, HALUAN- Mimpi masyarakat Pasaman Barat untuk memiliki bandar udara (bandara) sendiri akhirnya menjadi kenyataan. Rabu (14/12) kemarin, uji coba pendaratan pesawat Cessna Grand Caravan C208B, milik maskapai PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), di Bandar Udara (Bandara) Laban Kapa, Pasaman Barat, berjalan sukses. Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R mengaku terharu sekaligus gembira dengan terwujudnya mimpi besar masyarakat Pasbar untuk punya bandara sendiri. Mimpi tersebut bahkan telah menjadi kenyataan hanya dalam jangka waktu lima bulan saja. Dalam rentang waktu lima bulan itu, izin sudah bisa terbit. “Ini warisan saya untuk seluruh masyarakat Pasaman Barat yang saya cintai. Warisan ini tentu akan tercatat dalam sejarah masyarakat Pasaman Barat,” kata Baharuddin. Bupati yang sangat dicintai masyarakatnya ini mengusulkan nama bandara tersebut dengan nama Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat. Sejak pagi, ribuan masyarakat telah memadati Bandara Laban Kapa. Mereka ingin menyaksikan pendaratan pertama pesawat sepanjang sejarah Pasaman Barat. Bahkan jalan menuju lokasi bandara tampak mecet oleh lautan manusia. Yang menarik, raut wajah semuanya tampak gembira. Pesawat yang ditumpangi Baharuddin bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar Akmal SH, dan pemilik maskapai Susi Air, Susi Pujiastuti bersama kru, mendarat dengan mulus di Bandara Laban Kapa Pasaman Barat, sekitar pukul 11.30 WIB. Rute dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang ke Simpang Ampek ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit saja. Sesaat setelah turun dari pesawat, Baharuddin langsung disambut dengan suka cita oleh ribuan masyarakat Pasbar. Kedatangan Bahar disambut dengan lantunan gema suara azan dan dilanjutkan dengan doa bersama. Semua itu sebagai pertanda rasa syukur kepada Allah SWT. Melihat sikap antusias dari ribuan masyarakat Pasbar, Bupati Baharuddin tampak meneteskan air mata. Bupati yang terkenal sangat dicintai masyarakat Pasbar ini merasa bersuka cita dan gembira. Mimpi seluruh masyarakat Pasbar yang ia pimpin, akhirnya jadi kenyataan. Baharuddin mengaku merasakan beratnya perjuangan ke Kementerian Perhubungan untuk memperoleh izin bandara udara di Pasbar. Karena itu, wajar jika sekarang ia menikmati betul sejarah yang berhasil ia torehkan selaku orang nomor satu di daerah kaya sumber daya alam tersebut. (h/nir)
Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R bersama pimpinan Susi Air, Susi Pujiastuti, Kadishub Sumbar, Akmal, SH, Kadishub Pasbar Mardani foto bersama usai mendarat di Bandara Laban, Pasbar kemarin.
Baharuddin R melambaikan tangan saat turun pesawat Susi Air di Bandara Laban Pasbar Rabu kemarin.
Bupati H. Baharuddin R dijemput Kadis Perhubungan Pasbar Mardani. Bupati H. Baharuddi R didampingi Ny Nina Bahar dan Susi Pujiastuti Pimpinan Susi Air menuju panggung kehormatan. Usai mendarat di Bandara Laban dengan Susi Air,, dan dikalungi bunga, bupati dipeluk oleh salah seorang ninik mamak .
Seusai mendarat di Bandara Laban, Bupati H. Baharuddin R didampingi Wabup H. Syahrul berdoa bersama .
Antusias warga menyaksikan uji coba pendaratan
Bupati Pasbar H. Baharuddin R Pantas jadi Gubernur PASBAR, HALUAN—Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R, pantas jadi Gubernur Sumatera Barat mendatang. Hal itu dikemukakan beberapa tokoh masayarakat di Kabupaten Pasaman Barat ketika dimintai pendapatnya secara terpisah kemarin. Tokoh masyarakat Kinali, Daliyus K, S.Si, MM, menyebutkan, kiprah dan sepak terjang Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R, dalam membuat berbagai terobosan untuk membangun daerah adalah salah satu indikator penilaian yang bisa dijadikan dasar kesimpulan bahwa Bupati Baharuddin R sangat pantas untuk jadi gubernur. Terobosan tersebut antara lain keberhasilan Bahar menghadirkan bandara udara, pelabuhan laut, dan juga pembangunan sejumlah insfratruktur penting lainnya di Pasaman Barat. Karena itu, sudah pantas pula jika ada putra Pasaman Barat yang jadi Gubernur Sumbar. Hal itu jelas, akan berdampak positif terhadap pembangunan Pasbar di masa depan. Apalagi Bupati H. Baharuddin R memiliki kendaraan (partai-red), yang sangat memungkinkan sekali untuk mengantarkannya maju menjadi gubernur. "Keberanian dan semangat beliau pantas kita tiru. Jarang kepala daerah bersemangat seperti beliau," kata Daliyus kepada Haluan kemarin. "Meski usia beliau sudah mele-
bihi usia kita-kita, tetapi semangat dan keberanian beliau dalam bekerja cukup pantas dijadikan sebagai dasar untuk menjadikan beliau sebagai Gubernur Sumbar. Apalagi beliau punya hubungan baik dengan semua orang, dikenal dan mengenal daerah, ditambah pengalaman dua kali menjadi bupati," sebut Daliyus yang juga Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat ini. Secara terpisah, pemilik sekaligus pimpinan Susi Air, Susi Pujiastuti, juga menilai Bupati H. Baharuddin R sangat pantas jadi gubernur. “Saya kira dengan melihat sepak terjang beliau dalam membangun daerah, Pak Baharuddin pantas dicalonkan menjadi Gubernur Sumbar,” kata Susi Pujiastuti di disela-sela uji coba pendaratan pesawat Susi Air di Bandara Laban Kapa Pasamat Barat, Rabu (14/12) kemarin. Saat dimintai pendapatnya tentang sepak terjang Bupati H. Baharuddin R di tengah masyarakat lewat berbagai terobosan untuk membangun Pasaman Barat, Susi berpendapat, dengan pengalaman dua kali periode menjadi bupati, rasanya tidak perlu diragukan lagi kualitas beliau dalam bidang pemerintahan dan kemasyarakatan. "Cuma saja, apakah beliau mau atau tidak? Saya juga belum bisa memastikan,” terang Susi. Susi menambahkan, karakter
Bupati H. Baharuddin dan Susi Pujiastuti disambut antusias warga kepemimpinan Bupati Pasaman Barat yang dekat dengan rakyat, serta ide-ide kreatif beliau pantas dipujikan. Lebih jauh disebutkan, melihat dari track record kepemimpinannya, Bupati H. Baharuddin pantas untuk dicalonkan menjadi gubernur. Alasannya, baru setahun memimpin Pasbar ia sudah mampu menghadirkan bandara udara dan pelabuhan Teluk Tapang yang akan membuka akses Pasbar ke dunia luar.
Setahun memimpin Pasbar, Bupati Baharuddin R telah mencetak sejumlah prestasi. Bahar menciptakan sejumlah terobosan. Antara lain untuk membangun 19 nagari di Pasbar dengan alokasi dana Rp1 miliar per nagari. Kebijakan ini adalah yang pertama di Sumbar. Bahar juga memutuskan untuk membuat rumah gadang disetiap nagari dengan anggaran Rp400 juta per nagari. Bupati Baharuddin juga
berupaya melestarikan adat dan budaya dengan visi membangun Pasaman Barat di atas tadah agama. Ia juga memperhatikan bundo kanduang dan ninik mamak dengan memberikan pakaian adat kepada seluruh ninik mamak dan bundo kanduang se Pasbar. Kehadiran jalan dua jalur juga akan makin memperindah Kota Simpang Ampek. Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R, ketika ditanya Haluan disela-sela uji coba (test flight) bandara Laban Kapa Pasbar, Rabu (14/12) mengaku siap jadi gubernur. “Kalau ditanya keinginan, saya kira semua bupati/walikota se Sumbar berkeinginan untuk jadi gubernur. Cuma, apakah mampu atau tidak?” tanya Baharuddin R dengan bahasa lugas. Baharuddin menyebutkan, dirinya mampu menjadi gubernur. “Tapi apakah mau mencalonkan diri? Ya, kita lihat nantilah. Waktu kan masih lama,” ujarnya. Ia menunjuk contoh, beberapa kepala daerah yang bisa jadi gubernur. Seperti Gamawan Fauzi, yang jadi gubernur dan kemudian menjadi Mendagri. Begitu juga Muslim Kasim yang menjadi Wakil Gubernur Sumbar. “Saya kira apa yang diperbuat bupati daerah lain dalam membangun, rasanya Bupati Pasaman Barat juga bisa melaksanakannya. Bahkan bisa lebih. Lalu kenapa nggak bisa jadi gubernur?” kata Baharuddin R. (h/nir) foto-foto: M JUNIR
RIAU DAN KEPRI 9
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
PEMBANGUNAN TURAP BELUM DIANGGARKAN
LINGKAR Tak Ada Tunggakan Mobil Ditarik NONGSA, HALUAN — Wandi warga Bengkong Indah 2 laporkan brigadir satu Nicho Lasdi ke profesi dan pengamanan (Propam) Polda Kepri terkait lambannya penanganan laporan dugaan pencurian sebuah mobil honda accord dengan pelaku BPR Dana Nagoya di Newton. “Ada sesuatu yang janggal dalam penanganan laporan saya ini. Untuk itu saya laporkan penyidiknya ke Propam,” ujar Andi sapaan akrab lelaki bertubuh tinggi di Mapolda Kepri, kemarin. Menurut Andi, alasan pihak bank perkreditan ini mengambil mobil honda accord BP 1026 HX warna hitam tidak ada. Meskipun bukti pemilik kendaraan bermotor (BPKB) mobil itu diagunkan dari Juni 2010 lalu, tetapi tidak ada tunggakan apapun hingga mobil itu diambil oleh pihak BPR Dana Nagoya di parkiran hotel The Hill, Nagoya, 17 November lalu sekitar pukul 19.00 WIB. “Saya tanyakan apa yang menjadi alasan ditarik mobil ini, tidak seorangpun staf pihak BPR yang memberikan penjelasan. Semua hanya mengatakan diambilnya mobil itu karena perintah bos,” ujar Andi ini menjelaskan. Awal penyebab alasan in, katanya mengatakan terkait sebuah mobil rekanannya yang juga mengagunkan sebuah mobil honda accord BP 1814 DX warna silver di BPR yang sama atas nama debiturnya Rian Afandi. Dan saat mengagunkan mobil yang memang ada tunggakan ini, katanya, memang ia mengantarkan debitur ke BPR itu.(h/doz)
BATAM, HALUAN — Diperkirakan tahun 2015 dengan peningkatan jumlah penduduk Kota Batam yang cukup pesat, Batam akan mengalami krisis air bersih. Perlu ada sumber air bersih yang baru selain dari sumber-sumber yang telah ada saat ini. Adanya inofasi dan trobosan baru akan pengelolaan sumber air bersih yang ada di Batam, dengan kondisi penduduk dan Prekonomian yang terus berkembang menjadi salah satu solusi untuk mengantisifasi kekurangan air bersih. “Batam harus sudah memikirkan cara untuk memenuhi air bersih,” Kata Dewan Sumber Daya Air Nasional DR. Robert Sianipar, usai acara seminar Kebijakan Sumber Daya secara Nasional dalam upaya peningkatan peningkatan air minum yang berkesinambungan, kepada
Abrasi Ancam Keselamatan Warga
HALUAN, KUANTAN MUDIK — Abrasi yang terjadi dibagian hilir jembatan Lubuk Jambi di Desa Banjar Padang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuansing Riau membuat puluhan pohon hanyut terbawa arus sungai kuantan dan sejumlah rumah warga yang bermukim didekat runtuhnya tebing saat ini hanya berjarak empat meter.
ROB
NASIB WARGA - Beginilah kondisi sekitar rumah warga dibagian hilir jembatan Lubuk Jambi di Desa Banjar Padang Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuansing Riau yang dilanda abrasi. Ancaman keselamatan warga disini sangat terancam, namun pemerintah belum juga menganggarkan pembangunan turap di kawaan ini.
2015 Batam Krisis Air Bersih
wartawan, Rabu (14/12). Menurutnya, kota Batam dengan kondisi penduduk yang sekarang ini telah mencapai satu juta lebih dan terus meningkatnya prekonomian, diperkirakan tahun 2015 akan mengalami kerisis air bersih, kalau tidak segera di antisipasi oleh pihak terkait. Dengan sumber air bersih yang ada di Batam yang telah di bangun untuk saat sekarang ini, belum mencukupi untuk mensuplai atau memenuhi seleruh permintaan akan kebutuhan air bersih yang ada. Robert menjelaskan, “Yang mana saat sekarang ini pihak penyedia air di Batam hanya mampu mensuplai permintaan kebutuhan sekitar 3800 liter/ detik, dengan pasokan yang ada sekarang tidak imbang dengan permintaan,”terangnya. Selain faktor semakin
meningkatnya jumlah penduduk, mulai berkurangnya hutan-hutan conserpasi juga menjadi penyebab sulitnya mendapatkan air bersih. Menurut Rober, Peningkatan ekonomi yang ada sekarang juga berakibat dengan consepasi hutan yang semakin berkurang sehingga daerah serapan air tidak ada. Di tamba lagi denga penambahan penduduk dan peningkatan ekonomi yang membutuhkan permintaan air yang cukup tinggi. Air saat ini sebenarnya di negara tropis melimpah, namun pengelolaannya saat ini yang kurang baik, yang mana disebagian daerah mengalami kekeringan air dan ada daerah yang kelimpahan air. Perlu ada cara untuk, agar sumber daya air yang ada sekarang ini masi tetap bisa di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan. Rober menjelaskan, banyak
cara yang bisa di lakukan utuk memenuhi air bersih yang semakin hari kian menurun, apakah dengan disupalai dari daerah lain, atapun bisa juga dengan budaya hemat air, yang mana biasanya oemakaiyan 130 lite/hari kedepannya nanti bisa kita kurangi. Jadi kita pelapelan membuat buda tersebut untuk hemat air, dan jangan dianggap air itu selalu ada. Tadi di dalam telah disebutkan bahwa teknologi dalam penyedian air bersih, akan di buat Desalinasi di Batam, namun teknologi ini harganya sangat mahal. Jadi gimana kondisi penduduk Batam yang jutaan ini apakah semuanya akan menggunakan teknologi tersebut. Dan juga akan ada diterapkan Recycling, yang mana air buangan tidak akan langsung di buang kelaut, namuin ditampung dan diproses
kembali dan agar bisa digunakan kembali untuk air minum (Daur ulang), ini merupakan kiat-kiat yang harus di lakukan di Batam kalau tidak pembangunan batam kedepan akan terhambat karena tidak adanya ketersedian air bersihnya. Mustafa Wijaya Ketua Badan Pengusaha (BP) Batam saat di konfirmasi usai acara serupa terkait dengan ketersedian ari bersih yang ada di Batam yang akan habis menjawab, “Batam tidak akan kehabisan air bersih,”tegasnya. Terang dia, kita akan mencari sumber-sumber air baru, guna memenuhi kebutuhan air yang ada, serta kita juga akan mengurangi semaksimal mungkin air hujan itu, supaya tidak langsung di buang kelaut, akan kita olah lagi untuk menjadi air bersih agar bisa dipergunakan kembali. (h/cw57)
Sementara lokasi reruntuhan telah sampai ketepi jalan semenisasi desa Banjar Padang, karena tingginya curah hujan dan debit air sungai kuantan beberapa hari ini naik sangat cepat. Dari pantauan Haluan Riau, Rabu (14/12) abrasi yang melanda tebing sungai kuantan dibagian hilir jembatan atau berpasan dihilir turap yang dibangun beberapa tahun yang lalu, saat ini kondisinya tambah parah, dimana tebing ini sudah mengancam sejumlah rumah warga desa Banjar Padang dan pohon kelapa dan bambu yang menjadi penahan tebing sudah hanyut terbawa arus sungai yang deras. Abrasi yang terjadi diduga akibat bangunan DAM yang berada didaerah Kampung Enau desa Pulau Binjai, dan tumpukan kayu yang banyak pada tengah tiang tengah jembatan. Dari pantauan juga terlihat masyarakat desa Banjar Padang mulai dari subuh kemaren bergotong royong membersihkan batang yang runtuh dan mencari akal untuk mengatasi agar reruntuhan tidak bertambah karena telah mengancam rumah masyarakat. Juga terlihat anggota DPRD Kuansing dari dapil V Andi Cahyadi yang juga ketua fraksi partai Golkar yang saat ini tergabung dengan komisi C DPRD Kuansing yang turun langsung kelapangan berdialog dengan kades dan sejumlah tokoh masyarakat dilokasi tempat yang runtuh.
Anggota DPRD Kuansing Andi Cahyadi yang ditemui Haluan Riau mengatakan, mendesak agar Pemprov Riau melalui dinas PU Provinsi Riau menganggarkan segera untuk pembangunan turap karena ini merupakan bencana alam,”kita mendesak Pemprov Riau dalam hal ini PU Provinsi segera turun dan membangun turap mengingat ini sangat mendesak, saya juga berharap anggota DPRD Provinsi Riau juga mendesak agar ini segera dibangun turap,”kata Andi Cahyadi. “Kalau perlu tanaman masyarakat yang hanyut ini diganti rugi, pasalnya masyarakat tidak bisa lagi menikmati hasil tanamnya yang telah hanyut akibat musibah ini,”katanya. Ijon warga desa Banjar Padang yang jarak rumahnya hanya tinggal lima meter dari reuntuhan tebing kepada Haluan Riau Rabu (14/12) mengatakan, Abrasi sebelumnya telah terjadi, tetapi yang parah hari ini (Rabu kemaren,red) terjadi diperkirakan sekitar pukul 04:00 wib saat kami seedang terlelap tidur. Tanah tebing yang terbawah sekitar tujuh meter dari bibir sungai kuantan dan saat ini jalan semenisasi juga ternacam longsor terbawa arus sungai kuantan,”tebing yang runtuh saat ini hampir sampai kedapur rumah saya dan mengancam jalan semenisasi desa,”katanya. (h/rob)
10 LUAR NEGERI
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Gempa 7,1 SR Guncang PNG PORT MORESBY, HALUAN — Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter melanda Papua Nugini (PNG), Rabu, menggoyang gedung-gedung dan tiang-tiang listrik, tetapi tidak ada segera peringatan tsunami dikeluarkan. Gempa yang semula berkekuatan 7,3 skala Richter pada pukul 15:04 waktu setempat (12:04 WIB Rabu) terjadi pada kedalaman 121km barat daya kota pantai Lae dan 221km dari ibu kota Port Moresby, kata Survai Geologi Amerika Serikat (USGS). Para saksi mata di Port Moresby mengemukakan kepada AFP orang-orang lari meninggalkan gedunggedung. “Gempa itu sangat kuat, semua orang merasakannya. Saya sedang duduk di mobil saya ketika gempa itu terjadi dan mobil saya bergoyang,” kata seorang juru foto AFP. Geoscience Australia mengatakan gempa itu diperkirakan tidak akan menimbulkan tsunami. “Tidak ada tsunami,” kata ahli gempa Clive Collins kepada AFP. “Perkiraan itu didasarkan bahwa gempa itu 20km dekat pantai dan juga berada pada kedalaman 120km maka tidak mungkin menimbulkan tsunami.” Tetapi Collins mengatakan gempa itu dapat menimbulkan masalah-masalah lain bagi kota terbesar paling dekat ,Wau, sekitar20km dari pusat gempa, dan Lae. “Kota-kota terletak di daerah pegunungan jadi mungkin sksn terjadi tanah longsor dan itu adalah masalah utama khususnya di daerah Papua Nugini,” kata Collins. Papua Nugini sering dilanda gempa karena letaknya di “Lingkungan Bahaya Gempa Pasifik”, satu tempa rawan bagi kegiatan gempa karena pergesekan antara lempeng-lempeng tektonik. (ant)
450 Pasien Ginjal di Gaza Terancam GAZA, HALUAN — Juru Bicara Departemen Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Dr Asyraf Qudra, menyampaikan seruan kepada seluruh organisasi kesehatan dan kemanusiaan untuk segera memasok peralatan medis Dialysis 5 dan Dialysis 6 ke rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza. Kedua peralatan ini diperlukan guna membersihkan darah dari racun selama proses pencucian ginjal. “Sebanyak 450 pasien gagal ginjal yang menerima pelayanan pencucian darah di rumah sakit, sekarang dalam ancaman bahaya. Karena stok peralatan ini tersisa hanya 24 filter saja,” kata Qudra seperti dikutip infopalestina.com, Rabu (14/12). Karena itu, Qudra meminta organisasi-organisasi dan lembaga–lembaga kesehatan untuk menekan departemen kesehatan Ramallah agar mengizinkan masuknya pasokan semua peralatan medis yang dibutuhkan oleh rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza. “Kami di departemen kesehatan sudah memperingatkan sebelumnya. Kami berbicara tentang penyakit yang sulit dan kronis di rumah sakit yang diblokade,” kata Qudra. (rep)
AYO BELAJAR KE ARAB SAUDI
Tersedia 200 Beasiswa
JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Arab Saudi menyiapkan 200 beasiswa bagi warga Indonesia yang berniat melanjutkan studi ke berbagai universitas di negara itu. “Beasiswa itu tidak terbatas pada studi keislaman tetapi juga sains dan teknologi,” kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman Al-Khayyat saat menerima kunjungan Direktur Utama Perum LKBN Antara Dr Ahmad Mukhlis Yusuf di Jakarta, Rabu sore. Dubes Abdurrahman Al-Khayyat yang akan kembali ke negaranya pada 22 Desember setelah menyelesaikan masa tugasnya di Indonesia mengatakan, beasiswa tersebut terbuka bagi putra-putri terbaik Indonesia. “Tugas kami adalah ikut membantu Indonesia agar semakin maju,” katanya. Sejauh ini, jumlah mahasiswa indonesia yang sedang belajar di berbagai perguruan tinggi di Arab Saudi mencapai sedikitnya 300 orang, kata Dubes Abdurrahman Al-Khayyat. Tawaran beasiswa bagi warga Indonesia itu merupakan bagian dari upaya Arab Saudi memperkuat hubungan bilateral kedua negara, di samping pelatihan bahasa Arab yang selama ini telah berjalan, katanya. Dalam bagian lain pernya-
taannya, Dubes Abdurrahman AlKhayyat juga menyinggung tentang sosok penggantinya yang akan tiba di Jakarta pada awal 2012. “Dubes Arab Saudi untuk Indonesia yang baru Mustafa Mubarak adalah sosok yang baik. Beliau pernah bertugas di Istambul,” katanya. Abdurrahman Al-Kayyat mengatakan, selama lima tahun bertugas di Indonesia, ia memiliki kesan positif tentang negeri besar yang kaya akan sumber daya alam dengan rakyatnya yang baik. Pengalaman positif selama bertugas di Indonesia itu akan ia sampaikan kepada pemerintahnya. “Saya bangga dapat bekerja sebagai duta besar di Indonesia,” katanya. Selama berada di Indonesia, ia merasa “nyaman” dan memiliki hubungan dan kerja sama yang baik dengan beragam elemen dalam masyarakat Indonesia, termasuk berbagai organisasi keislaman, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, katanya. Terkait dengan berakhirnya masa tugasnya di Indonesia, Dubes Abdurrahman Al-Kayyat juga telah berpamitan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (ant)
Iran Relokasi Tempat Pengayaan Uranium
TEHERAN, HALUAN — Kepala pertahanan sipil Teheran mengatakan Republik Islam siap merelokasi pabrik pengayaan uraniumnya ke sebuah tempat yang aman. Namun hal itu dilakkukan ‘jika memang perlu’. Kantor berita Mehr mengutip seorang komandan senior yang juga merupakan pengawal revolusi, Rabu (14/12) mengatakan bahwa pemerintah akan memindahkan tempat pengayaan uraniumnya ke sebuah tempat yang aman jika terjadi sesuatu. “Jika kondisi membutuhkan, kami akan memindahkan pusat pengayaan uranium kita ke tempat-tempat yang lebih aman,” ujar kepala organisasi pertahanan sipil Iran, Gholam Reza Jalali, kepada Mehr. Kontroversi atas program
pengayaan uranium Iran telah mengakibatkan negara-negara Barat semakin ketat memaksakan sanksi ekonominya. Israel dan Amerika Serikat secara terangterangan mengatakan bahwa pihaknya tidak mengesampingkan aksi militer jika diplomasi gagal membujuk Teheran menangguhkan program nuklirnya yang sensitif tersebut. Negara Barat mencurigai Iran tengah mencoba kemampuannya untuk memproduksi senjata nuklir. Israel mempertahankan pendapatnya bahwa nuklir Iran akan mengancam keberadaannya. Iran membantah hal tersebut, dengan mengatakan bahwa memperkaya uranium hanya untuk tujuan damai seperti pembangkit listrik dan penggunaan medis. (rep)
REUTERS
AKSI ANTI CINA — Polisi menahan seorang pengunjuk rasa anti-Cina (tengah) setelah ia menabrakkan mobilnya ke bis polisi di depan kedutaan Cina di Seoul, Selasa. Sang pengemudi, marah akibat penusukan yang dilakukan nelayan Cina terhadap penjaga pantai Korea baru-baru ini.
Nordine Amrani Pelaku Teror Belgia
LONDON, HALUAN — Siapakah sebenarnya pelaku pelemparan granat dan penembakan di plaza Saint Lambert Belgia? Nordine Amrani, diidentifiksi sebagai pelaku tunggal dalam serangan yang menewaskan empat orang termasuk dirinya dan melukai 75 lainnya. Pihak berwenang Belgia mengatakan Amrani melemparkan tiga granat dan menembakkan senjata ke arah kerumunan massa berlalulalang di sebuah lapangan publik terbuka pada Selasa. Amrani saat itu dalam perjalanan menuju kantor polisi memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan atas pengakuan sebelumnya. Polisi meyakini Armani sengaja pergi ke lapangan Saint Lambert di mana anak-anak dan orang dewasa memang sedang berbelanja untuk kebutuhan Natal atau menghadiri acara menjelang Natal. Ia melempar tiga granat ke kerumunan dan mulai menembakkan senapannya ke arah orang-orang. Saksi mata mengatakan Amrani kemudian menembak
dirinya sendiri setelah membuat kekacauan mengerikan. Namun, polisi menyatakan masih menyelidiki apakan pelaku tunggal dalam insiden itu memang berniat bunuh diri “Investigasi untuk memastikan apakah ia memang ingin bunuh diri ataukah perlatan yang ia bawa membuatnya terbunuh,” ujar Jaksa Liege, Daniele Reyners, seperti dikutip Telegraph. Selain yang dilempar, otoritas menyatakan Amrani masih memiliki beberapa granat lagi dalam ranselnya Otoritas mengatakan kepada media bahwa Amrani memang memiliki catatan kriminal namun bukan pria yang dikenal dengan tindak krimina kekerasan. Namun siapakah Nordine Amrani sebenarnya? Reynders mengatakan Armani, pria 33 tahun, pernah divonis dalam dakwaan memiliki senjata ilegal dan narkoba. Ia juga pernah divonis atas kejahatan lain termasuk menyimpan barang
curian. Amrani sempat dipenjara selama 58 bulan pada September 2008 setelah polisi menemukan sejumlah senjata ilegal di rumahnya. Ia dibebaskan awal tahun ini dengan status wajib lapor. Saat itu, otoritas menemukan koleksi senjata berupa 10 senapan api dan 9.500 bermacam bagian senjata. Polisi juga menyita 2.800 tumbuhan ganja. “Tak ada petunjuk dalam proses hukum yang menandakan bahwa ia memiliki gangguan,” ujar Reynders dalam jumpa pers setelah insiden berdarah. Menurut laporan New York Times, seorang saksi mata yang berada di lapangan menuturkan bahwa ia melihat si pelaku melempar tiga ganat sebelum menembakkan senapan berjenis rifle ke orang-orang. Saksi mata berkata senjata iu seperti kehabisan peluru, lalu si pelaku menggunakan sejenis revolver dan menembak kepalanya. (ant)
AS Sesumbar Menang Perang di Afghanistan
FOB SHARNA, HALUAN — Kepala Pertahanan AS mengatakan kepada tentara Amerika Serikat bahwa mereka menang dalam perang 10 tahun di Afghanistan. Ia mengatakan itu dalam kunjungan dengan pokok penyerahan keamanan kepada pasukan Afghanistan saat pasukan Amerika Serikat ditarik, pada Rabu. Panetta berada di Afghanistan untuk meninjau upaya perang Amerika Serikat, yang sesuai dengan jalur untuk menarik 33.000 tentara pada akhir tahun depan dan mengubah pusat perhatian pada peran penasihat dalam pelatihan
pasukan keamanan Afghanistan. “Kami bergerak dalam arah benar dan menang dalam kemelut keras ini,” katanya kepada pasukan di pangkalan Gerak Maju Sharana, 56 kilometer dari perbatasan Pakistan, di propinsi timur, Paktika. Pada Oktober, Pentagon menyatakan serangan Taliban berkurang untuk pertama kali dalam lima tahun, tapi suaka gerilyawan di Pakistan menyebar kekerasan di perbatasan dan mengancam upaya perang itu. “Apakah ada tantangan di luar sana? Kalian benar, ada tantangan. Apakah kita mampu menghadapi tantangan tersebut? Kalian benar, kita mampu,” kata Panetta kepada pasukan itu. “Pada akhirnya, di Afghanistan ini, kita akan mampu membangun negara, yang mampu mengatur dan mengamankan diri. Kita akan memastikan bahwa Taliban tidak akan menemukan tempat berlindung aman di sini, bahwa Alqaida tidak akan pernah lagi menemukan tempat berlindung aman di sini,” katanya. Panetta mengatakan adalah penting memastikan Pakistan dapat mengamankan perba-
tasan sisi mereka dan bahwa dukungan Amerika Serikat akan terus untuk Afghanistan setelah 2014. “Sulit, rumit, tapi pada saat sama, adalah penting menjaga hubungan dengan Pakistan,” katanya. Persekutuan Amerika Serikat dengan Pakistan genting akibat serangan persekutuan pertahanan Atlanti utara NATO, yang menewaskan 24 tentara Pakistan di dekat perbatasan Afghanistan pada 26 November. Islamabad menutup jalur pasokan Amerika Serikat ke wilayah tak berpantai Afghanistan dan memaksa negara adidaya itu meninggalkan pangkalan, yang secara luas dilaporkan sebagai pusat pesawat tak berawak badan sandi Amerika Serikat CIA. Saat Amerika Serikat menarik tirai pada petualangan delapan tahun di Irak, Washington bertekad mengakhiri perang Afghanistan sesegera mungkin. Panetta bertemu dengan Presiden Hamid Karzai pada Rabu dan sebelumnya menemui Menteri Pertahanan Abdul Rahim Wardak untuk membahas peralihan keamanan, yang berlangsung bersamaan
dengan rencana keluar pasukan tempur NATO pada akhir 2014. “Kita tidak akan hanya berkemas dan keluar. Kita menumpahkan darah terlalu banyak di sini,” katanya kepada pasukan tersebut. Amerika Serikat menarik 10.000 tentara pada tahun ini, meninggalkan 91.000 sisanya di lapangan hingga 2012. Sejumlah 23.000 lagi meninggalkan negara terkoyak perang itu pada akhir September 2012. Itu akan menandai akhir dari “gelombang” tentara atas perintah Presiden Barack Obama pada akhir 2009 dalam upaya membalikkan perlawanan Taliban, mengalahkan Alqaida dan mempercepat akhir perang tersebut serta akan meninggalkan 68.000 serdadu Amerika Serikat di negara itu. Panglima Amerika Serikat di Afghanistan Jenderal John Allen tidak memberikan tanggal, tapi menyatakan gerakan tentara akan beralih ke peran lebih sebagai penasehat, memberi pengenalan khusus “pasukan penasehat” di dalam pasukan Afghanistan. Ia juga menunjukkan ke-
mungkinan pencairan hubungan dengan Pakistan, menyusul percakapan telepon dengan kepala tentara Pakistan Jenderal Ashfaq Kayani. Allen menyatakan mereka membahas pemulihan penggalangan di sepanjang perbatasan dengan harapan kedua negara itu bisa “bergerak” dari kejadian tersebut. “Itu percakapan ramah sangat resmi antara dua jenderal dan pada akhirnya, kami bertekad bekerja pada masalah itu,” katanya. Karzai baru-baru ini mengumumkan tahap kedua peralihan, yang akan membuat Afghanistan mengambil alih enam propinsi, tujuh ibukota propinsi dan lebih dari 40 kabupaten, termasuk tiga di propinsi selatan, Helmand, salah satu dari yang paling mematikan dalam kemelut tersebut. Meskipun jadwal ketat, tentara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak sepakat atas tingkat kekerasan benar-benar turun di Afghanistan. Badan dunia itu menyatakan jumlah warga tewas meningkat 15 persen dalam enam bulan pertama tahun ini. (ant/rtr)
PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
M
S
Jln. Imam Bonjol No. 12 Telp. (0752) 92823 PAYAKUMBUH
engucapkan
elamat
Atas terpilihnya
WAKIL WALIKOTA PAYAKUMBUH
H. SYAMSUL BAHRI DT. BANDARO PUTIAH SELAKU
KETUA DPC PARTAI DEMOKRAT KOTA PAYAKUMBUH DALAM MUSCAB DI PAYAKUMBUH MINGGU, 11 DESEMBER 2011 "Selamat dan Terus Berjaya!" Kepala Dinas Koperasi, UMKM Kota Payakumbuh Sekretaris ttd ttd Indra Sofyan, SE, M.M Gusriwal, SE NIP. 19610404 198703 1 006 NIP. 19640816 199003 1 003
11
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
Kejari Selidiki .............................Sambungan dari Hal.1 Dua Sarjana ...............................Sambungan dari Hal.1 kerjanya sekaitan dengan kejanggalan proyek KBR yang diperuntukkan buat Kabupaten Sijunjung tersebut, Rabu (14/12). Dikatakannya, saat ini pihaknya sudah memintai keterangan dari beberapa pihak yang bersangkutan. Diantaranya, mantan Kepala Dinas Kehutanan Nurhasman, Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) Ridwan dan tiga orang tim penilai yaitu, Fatoni Untoro, Feri Antoni dan Mursal. Ketiganya staf Dinas Kehutanan Sijunjung.
Menurut Pipuk, setiap KBR mendapatkan dana bantuan ini secara swakelola sebesar Rp50 juta. Tahun 2010 sebanyak 18 KBR di ranah lansek manih ini mendapatkan bantuan KBR dari pemerintah pusat. Adapun jenis bibit yang dikelola KBR terdiri dari berbagai macam tanaman-tanaman keras. “Dananya masing Rp50 juta untuk 18 KBR. Dana sebesar itu diperuntukan untuk penyemaian hingga penanaman bibit. Nyatanya, bibit dibeli kepada salah satu
rekanan di Pekanbaru. KBR hanya disuruh menerima bibit yang sudah dibelikan tersebut oleh oknum di Dinas Kehutanan,” ujar Pipuk Firman Priyadi lagi. Untuk menyelesaikan kasus ini, lanjut Pipuk, pihaknya akan meningkakan penyelidikan menjadi penyidikan pada awal tahun depan. “Sekarang udah di akhir tahun. Nantilah, pada Januari depan akan kita tingkatkan menjadi penyidikan. Kalau sudah ditingkatkan, gambaran tersangkanya tentu juga sudah jelas,” tandasnya. (h/nop)
Nazaruddin Serang .....................Sambungan dari Hal.1 Saya kasihan sekali, itu munafik itu, biar tahu, jangan sok suci,” katanya. Sedangkan pimpinan KPK menurutnya telah berbuat zalim dengan menetapkannya sebagai pesakitan. “Mereka ini semua perampok! Kan saya pernah bilang bahwa pimpinan KPK yang sekarang perampok,” katanya. Nazaruddin juga meminta agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memeriksa harta kekayaan pimpinan KPK setelah masa jabatan mereka berakhir pada 17 Desember. “Saya tahu benar Chandra bagaimana kekayaannya, Ade Rahardja bagaimana kekayaannya, Jasin bagaimana kekayaannya. Perampok! Kalau memang benar PPATK komit untuk pemberantasan korupsi, periksa!” ucapnya. Saat ditanya bukti soal pernyataannya itu, Nazaruddin hanya menjawab, “Saya ini teman baiknya Chandra, saya tahu benar kelakuan Chandra itu.” Nazaruddin yang didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris, juga mengatakan bahwa dakwaan atas dirinya yang disusun tim jaksa penuntut umum merupakan rekayasa. “Karena sampai sekarang saya tidak pernah ditanya poin-poin wisma atlet. Ada hal yang tidak dipahami saya lihat oleh JPU tentang tugas anggota DPR. Saya ini kan anggota komisi III DPR. Tidak bisa secara substansi ataupun secara umum mengambil kebijakan itu dan intervensi Komisi X jelas sekali soal
perusahaan itu tidak pernah ditunjukkan akta,” katanya. Sementara tim jaksa penuntut umum mengatakan bahwa Nazaruddin menolak memberikan keterangan selama empat kali diperiksa di KPK. Nazaruddin sendiri tidak memiliki bukti atas ucapannya tersebut. Saat ditanya lebih lanjut, mantan anggota DPR itu langsung digiring ke mobil tahanan untuk kembali ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur. Tolak Eksepsi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK menolak nota keberatan Nazaruddin atas dakwaan telah menerima suap Rp4,6 miliar terkait proyek wisma atlet SEA Games Jakabaring, Palembang. Dalam dalam sidang di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta itu, jaksa juga memohon pada Majelis Hakim Tipikor untuk dapat melanjutkan persidangan. Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum dari KPK dalam kasus ini adalah I Kadek Wiradana. Jaksa memberikan tanggapan terhadap 13 pertanyaan yang dilayangkan Nazaruddin dalam persidangan sebelumnya. Salah satunya menjawab pertanyaan terdakwa yang tidak mengerti isi dakwaan yang tidak sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik KPK. Jaksa mengatakan dalam empat kali pemeriksaan pada bulan Agustus dan Oktober, penyidik sempat menanyakan masalah empat lembar cek yang kemudian disebut gratifikasi, senilai sekitar Rp4,6 miliar.
Saat itu, menurut jaksa, Nazaruddin mengatakan tidak tahu dan kala itu tidak didampingi pengacara. Pada pemeriksaan selanjutnya penyidik menanyakan hal serupa dan tidak dijawab namun mantan Bendahara Umum Partai Demokerat ini mengatakan dirinya lelah. Pada pemeriksaan selanjutnya, lanjut jaksa, Nazaruddin justru paranoid dan tidak menjawab pertanyaan penyidik soal gratifikasi tersebut, malah meminta untuk dipindahkan ke Cipinang baru mau berbicara. Namun, jaksa mengatakan mantan anggota Komisi III DPR ini juga tetap tidak bersuara setelah dipindahkan ke Rutan Cipingan, Jakarta Timur, dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Karena itu lah, jaksa menolak nota keberatan terdakwa yang dianggap tidak kooperatif, dan memohon Majelis Hakim Tipikor untuk dapat melanjutkan persidangan. Dalam persidangan sebelumnya Nazaruddin mengaku tidak tahumenahu soal proyek wisma atlet, tetapi justru mengetahui perihal proyek Hambalang, karena itu ia tidak bisa menjawab pertanyaan terkait wisma atlet. Nazaruddin justru mengatakan baru mengetahui dan mengikuti masalah wisma atlet pada saat rapat bersama Tim Pencari Fakta Partai Demokrat di mana politikus partai tersebut yakni Angelina Sondakh mengaku menerima Rp9 miliar terkait proyek wisma atlet tersebut. (sal/met/kcm/ant)
Video Pembantaian ....................Sambungan dari Hal.1 Dalam cakram tersebut, ada dua file foto dan video. Untuk foto, file pertama diberi judul ‘Foto Kejadian Baku Tembak Antara Petani & Aparat di Lampung’. File foto kedua berjudul ‘Pelanggaran HAM’. Sedangkan file video pertama diberi judul ‘Bentrok Warga Sungai Sodong Vs PT SWA’, file video kedua diberi judul ‘Kisah Sadis I’, file ketiga berjudul ‘Kisah Sadis 2-Sodong Palembang’ dan file 3 berjudul ‘Potong Kepala’. Ketika file video pertama yang berjudul kisah Sadis I diputar, tampak pemandangan mengenaskan. Di satu desa, tepatnya di pinggir jalan, tampak tubuh manusia tanpa kepala digantung di tiang listrik yang ada di pinggir jalan. Pria itu memakai kaos berwarna biru dan bercelana jeans biru. Tangan kanan lelaki itu mulai dari siku diikat di tiang listrik. Setelah pemandangan mengenaskan itu, nampak gambar di salah satu halaman rumah tergeletak sosok lelaki berperawakan kekar sudah tak bernyawa. Tubuh lelaki berpakaian kemeja putih dan bercelana jeans serta bersepatu cats warna putih penuh luka bacokan. Di bagian kepalanya mengalir darah segar. Setelah itu, dua kepala manusia yang diletakkan di atas atap mobil berwarna merah muncul dalam adegan berikutnya. Ada dua video yang merekam proses pemenggalan dua kepala pria, sementara tampak satu pria bersenjata api laras panjang dengan menutup kepala sedang memegang kepala yang telah terpenggal. Laporan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang disampaikan warga Mesuji, Lampung, membuat anggota Komisi III tercengang. Mereka seakan tidak percaya hal ini bisa terjadi di Indonesia. “Saya sangat prihatin, bagaimana hal kayak begini masih terjadi di Indonesia. Aparat keamanan yang seharusnya menjadi pengayom dan pelindung malah menteror warganya,” kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar, Rabu, (14/12). Aboe menilai tindakan yang dilakukan aparat tersebut sangat biadab dan termasuk pelanggaran HAM berat. “Kalau lihat rekamannya, Anda pasti tidak kuat. Bagaimana bisa manusia disembelih begitu, kayak ayam saja, sungguh ini sangat biadab, saya kira ini sudah termasuk pelanggaran HAM berat,” tegas Aboe. Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin juga prihatin atas pristiwa ini. Perlakuan tersebut sangat disayangkan. “Ini sanghat disayangkan. Walaupun mungkin ini hanya oknum. Tapi kok masih ada oknum aparat yang bekerja bukan untuk rakyat, tapi untuk perusahaan. Ini tidak dibenarkan sama sekali,” katanya. Karena itu, Saleh mendesak Kapolri Timur Pradopo mengusut kasus tersebut. “Ini di luar perike-
manusiaan. Kapolri harus bertindak cepat usut tuntas masalah ini. Pelakunya harus diganjar benarbenar berat. Tidak bisa tidak. Karena ini pelanggaran HAM,” tegasnya lagi. seperti dikutip harian online Rakyat Merdeka. Menurut Saleh, Kapolri Timur perlu untuk segera bertindak cepat setidaknya karena dua hal. Pertama, agar warga Mesuji yang selama ini sudah pesimis dengan aparat penegak hukum dan Kepolisian dapat menegakkan keadilan, bisa tumbuh kembali kepercayaannya bahwa hukum memang masih ada di negeri ini. Kedua hal ini juga untuk menghindari agar masyarakat tidak bergerak liar dan membabi buta. Sementara itu, Petinggi Polri belum tahu atas peristiwa pembantaian warga di Lampung. Polri sedang mendalami laporan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan anggota Brimob terhadap Warga Mesuji, Provinsi Lampung. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Boy Rafli Amar mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mencari data soal peristiwa itu. “Kita lagi nyari (datanya), peristiwanya kapan, dimana. Jadi saya belum bisa memberikan informasi awal. Kalau sudah ada informasinya, pasti disampaikan,” kata Boy yang mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya dan Kapoltabes Padang ini. Hal senada juga disampaikan Penasehat Kapolri, Kastorius Sinaga. Ia menegaskan akan mencari data pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan aparat kepolisian terhadap Warga Mesuji, Provinsi Lampung terkait kasus sengketa tanah dengan perusahaan asal Malaysia. “Saya cari informasinya dulu, baru nanti saya komentar ya,” singkat Kastorius, Rabu (14/12). Komisi III DPR berkomitmen mengungkap kasus kejahatan kemanusiaan berupa pembantaian terhadap 30 petani Lampung terungkap setelah disampaikan warga Mesuji, Lampung dengan meminta keterangan Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Sebagaimana diketahui, dalam laporan warga Mesuji, Lampung disebutkan bahwa pembunuhan keji terhadap 30 petani yang terjadi pada 2009 hingga 2011 itu dilakukan saat penggusuran terhadap masyarakat dilakukan. Oleh karena itu, Komisi III DPR harus mengungkap tuntas kasus tersebut. Meski ada informasi bahwa Kapolda Lampung sudah dicopot. Tapi itu saja tidak cukup. Kapolri Timur Pradopo dan Presiden SBY harus bertanggung jawab. Menyikapi hal ini, Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigjen (Pol) Jodie Rooseto menyatakan, lokasi pengambilan video yang disebut-sebut sebagai pembantaian warga Mesuji itu tidak terjadi di Lampung. Ia keberatan bila pihaknya dikait-kaitkan dengan kasus itu.
“Itu terjadi di daerah Sungai Sodong, (Kecamatan) Mesuji, Ogan Komering Ilir, Sumsel. Tapi, entah kenapa dikait-kaitkan dengan Lampung pula,” ujarnya, mengomentari soal munculnya video yang menayangkan kekerasan oleh aparat Brimob di Mesuji, Rabu (14/12). Namun, dia tidak membantah bahwa kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung, pada November silam, yaitu bentrokan antara warga dan perusahaan sawit PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI). Bentrokan ini menewaskan satu warga, sedangkan enam warga lainnya tertembak peluru Brimob. “Jadi, ada dua kasus yang harus dipilah terkait pengaduan warga di Komisi III DPR RI,” tuturnya. Menurut pejabat polisi yang baru dua bulan menjabat Kapolda Lampung ini, tindakan represif polisi terpaksa dilakukan karena warga bertindak anarkistis dengan membakar perkantoran PT BSMI pada 10 November silam. Terkait adanya pengaduan warga di Komisi III DPR hari ini, melihat setidaknya ada tiga kasus berbeda yang diungkap. Pertama, bentrok di lahan sawit di Sodong, OKI, Sumsel, pada 21 April lalu yang menewaskan tujuh warga. Kedua, kasus bentrok di Mesuji, Lampung, pada 10 November yang menewaskan Zaelani (45). Lalu, penggusuran di Desa Pelita Jaya, Mesuji, yang diklaim PT Silva Inhutani sebagai kawasan Register 45, yang menewaskan Made Aste pada 6 November 2010 silam. Konflik April 2011 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) sudah pernah menurunkan tim ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, untuk menyelidiki konflik warga dengan perkebunan sawit. Tim menemukan konflik horizontal pada April 2011 yang menewaskan tujuh warga. Anggota Komnas HAM Nurkholis mengatakan, tim menemukan konflik itu bermula dari pembunuhan dua warga Sungai Sodong, Kabupaten OKI. Mayat keduanya berada di areal perkebunan sawit. “Setelah penemuan mayat itu, ada warga mendatangi perusahaan dan berujung pada bentrok. Dalam bentrok itu, lima orang tewas,” ungkap Nurkholis, Rabu (14/12). Tim juga sudah menyelidiki polisi. Hasilnya, tidak ada kaitan langsung polisi dengan peristiwa itu. “Polisi juga sudah menjalankan fungsi pengamanan,” ujarnya. Tentang jumlah korban tewas yang disebut-sebut puluhan orang, Nurkholis menduga itu jumlah total. Pasalnya, konflik antara marga Megaupak dengan perusahaan sawit itu terjadi beberapa kali di beberapa tempat. “Kalau yang di Mesuji, Lampung, memang ada keterlibatan aparat,” katanya. (h/wan/kcm/TVOne)
Suami dari Lasmiema ini mengatakan, modalnya untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang tertinggi hanyalah semangat dan pantang menyerah. Baginya, hidup susah tak akan menjadi penghalang untuk menjadikan anaknya sebagai anak-anak yang berpendidikan tinggi. Sejak mulai menjadi tukang patri di Pasar Raya Padang pada tahun 1981 silam, pria bersahaja ini memang selalu memelihara tekad dan semangat besarnya itu agar bisa menjadi orang tua yang peduli dengan pendidikan anak-anaknya. “Biarlah saya seperti ini, namun anak-anak saya harus lebih baik. Dan alhamdulillah, dari uang yang dikumpulkan sedikit demi sedikit, mereka bisa melanjutkan pendidikan mereka hingga level yang lebih tinggi,” katanya perlahan. Berprofesi sebagai tukang patri
kata Omrosman tidak selalu bisa membawa uang banyak. Apalagi sifat penjualan barang yang dibuatnya hanya musim-musiman. Sehingga tak jarang, dia juga kerap tak membawa apa-apa pulang ke rumah. “Kalau lagi sulit, tak jarang yang dibawa pulang hanya keletihan,” imbuhnya. Omrosman yang telah dikarunia seorang cucu ini memang memiliki semangat membaja, kegagalan membawa reski tak pernah menjadi halangan baginya untuk terus berusaha. Padahal, sejak memulai bisnis patri 30 tahun silam, belum sekalipun dia menerima kucuran bantuan dari pemerintah. Baik itu bernama dana bergulir, dana pembinaan apalagi yang dinamakan dengan kredit usaha rakyat (KUR). Akan tetapi semuanya tak pernah membuat Omrosman patah arang, justru tanpa bantuan tersebut
dia mampu berbuat dan melahirkan generasi muda berkualitas. Di kedai penampungannya yang hanya berukuran tak lebih dari 1,5 X 1,5 M, Omrosman mengerjakan semua dagangannya sendiri. Mulai dari dandang, periuk, tank bakso, rak kukus dan sebagainya. “Khusus untuk kompor dan sejenisnya, saya hanya melakukan reparasi,” ujarnya. Meski telah berkiprah di dunia patri mematri sejak 30 tahun silam dan tanpa subsidi dari pemerintah sama sekali, namun menyikapi kondisi saat ini, Omrosman berharap bisa diperhatikan pemerintah. “Kalau memang ada bantuan bergulir, tentu baik bagi kami. Dan kalau memang bunganya kecil dan prosesnya mudah, kami siap mencoba peruntungan untuk mendapatkannya,” kata Omrosman mengakhiri. Gustedria Chaniago
Permukiman Transmigrasi .........Sambungan dari Hal.1 Kementerian Transmigrasi juga sudah mengalokasikan dana untuk proses relokasi bagi 300 KK korban gempa 2009, terutama mereka yang masih tinggal di shelter. “Dari 300 KK yang akan direlokasi tersebut, sekitar 100 KK akan ditempatkan di Koto Tangah, Kabupaten Limapuluh Kota dan 200 KK lagi di Padang tarok, Sijunjung,” terang Syofyan. Dikatakan, saat ini Dinas Prasjal Tarkim Sumbar tengah mengerjakan ruas jalan menuju lokasi transmigrasi di Koto Tangah agar lalu lintas menuju lokasi pemukiman berjalan lancar. Apalagi tempat ini merupakan lokasi yang paling siap
menampung para transmigran. Untuk itu, pembangunan pemukiman lokasi transmigrasi ini diyakini dapat dimulai awal 2012 mendatang. Dalam waktu 1 tahun ditargetkan pembangunannya dapat dituntaskan dan segera dapat dihuni oleh para korban gempa, atau tepatnya akhir 2012 sudah dapat ditempati. “Kita upayakan secepatnya, paling tidak pada akhir 2012 pemukiman di lokasi transmigrasi ini sudah selesai dan para korban yang masih tinggal di shelter segera dapat kita pindahkan,” katanya. Calon transmigran lokal yang diusulkan Pemkab/Pemko yang terkena dampak gempa sebanyak
1.830 KK dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp30 miliar, belum termasuk sarana prasarana pelengkapnya. Anggaran yang tersedia hanya Rp16,8 miliar. Dana ini digunakan untuk pembangunan jembatan balley dan ponton di kawasan transmigrasi Padang Tarok, Kabupaten Sijunjung. Setiap KK disediakan antara lain fasilitas lahan pekarangan 0,25 hektar, lahan usaha I 0,75 hektar dan lahan usaha II 1 hektar serta rumah semi permanen dengan lantai semen sesuai syarat yang ditetapkan BKKBN serta sarana umum lainnya seperti sekolah dan mushalla. Mereka juga akan diberikan bibit tanaman. (h/vie)
Uji Coba Pendaratan .................Sambungan dari Hal.1 Bupati H. Baharuddin R tampak meneteskan air mata saat disambut antusias ribuan masyarakat, dengan kalungan bunga, karena merasa bersuka cita, dan gembira atas terwujudkan mimpi yang selama ini dicita-citakan. Baharuddin mengaku merasakan beratnya berjuang ke Kementerian Perhubungan untuk memperoleh izin Bandara di Pasbar, sehingga sekarang menikmati terasa pula nikmatnya. Ribuan masyarakat antusias memadati Bandar Udara Laban Kapa yang ingin menyaksikan pendaratan pertama pesawat sepanjang sejarah Pasaman Barat. Bahkan jalan menuju lokasi bandara tampak mecet lautan manusia. Begitu juga suasana kegembiraan tampak di raut muka masyarakat, kepala SKPD se Pasbar, ninik mamak, bundo kanduang yang menyaksikan uji coba pendaratan pesawat. “Ini luar biasa, saya kira ini sejarah penting bagi masyarakat Pasaman Barat punya bandara yang ditorehkan dengan tinta emas. Kehadiran bandara ini pertanda Pasaman Barat akan semakin maju dan berkembang,” ujar Daliyus K, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat bertutur kepada wartawan. Bupati H. Baharuddin R kepada Haluan mengaku terharu dan gembira, dengan terwujudnya mimpi dalam waktu lima bulan, izin bisa terbit.
”Ini warisan saya untuk anak kemenakan yang bisa saya wariskan, dan akan dicatat sepanjang sejarah bagi masyarakat Pasaman Barat,” kata Baharuddin. Bupati mengusulkan nama Bandara Laban dengan nama Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat. Karena Susi Puji Astuti dinilai telah berjasa menanamkan investasi di bidang transportasi yang berdampak luar biasa bagi kemajuan Pasbar ke depan, Bupati Baharuddin R, mengangkat Susi menjadi warga utama Pasaman Barat. “Kami sediakan satu pulau sebagai penghargaan buat Ibuk Susi untuk berinvestasi di bidang perikanan,” kata Bahar. Dengan hadirnya bandara, imbuh Bahar, lengkap sudah transportasi Pasaman Barat.Karena selain bandara, Pasbar juga punya Pelabuhan Teluk Tapang di Aia Bangih, yang akan berdampak untuk kemajuan ekonomi masyarakat Pasaman Barat, dan akan mempermudah masuknya investor ke Pasaman Barat. ”Bandar udara ini manfaatnya cukup besar untuk masyarakat, bukan untuk Pemda,” kata Baharuddin. Salut dengan Pemkab Pasbar Pemilik Susi Air, Susi Puji Astuti, mengaku salut atas sambutan masyarakat Pasbar, yang dipimpin Bupati
H. Baharuddin R. “Sambutannya luar biasa, saya kagum dan salut, mudahmudahan ini pertanda kemajuan bagi Pasaman Barat,” kata Susi. Susi Air menyatakan siap untuk bekerja sama dengan Pemkab Pasbar. Susi merunut sejarah berdirinya Susi Air sejat tujuh tahun lalu, yang semula hanya punya beberapa buah pesawat untuk berbisnis ikan dari Indonesia ke Jepang. Kemudian, sejak terjadinya tsunami Aceh, dan dilatarbelakangi ingin membantu masyarakat yang terkena bencana, berkembanglah Susi Air hingga ini pesawat milik maspakai Susi Air menjadi 47 unit yang tersebar pada seluruh Indonesia. Yang mengubungkan semua titik kabupaten di Indonesia. Susi menyebutkan bahwa manajemennya punya filosofi, bahwa dengan 1 km bisa mengarungi dunia. Begitu juga, dunia juga bisa masuk ke 1 km. “Artinya, dengan 1 km bandara bisa mengantarkan kita ke seluruh dunia, “ kata Susi yang menjelaskan sudah punya jadwal penerbangan di Bengkulu, Aceh, Riau, dan Sumut, Kalimantan, Papua, dan Pangandaran Jawa Barat, dan beberapa daerah lainnya. Disebutkan Susi, dengan hadirnya bandar udara di Pasbar akan semakin mempermudah masuknya investasi ke Pasbar. (h/nir)
Pahlawan Nasional ....................Sambungan dari Hal.1 Apalagi sebagian besar mereka adalah tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan yang membebaskan bangsa ini dari penjajah. Bahkan salah seorang putra Sumatera Barat telah menjadi proklamator kemerdekaan negara ini. Tapi yang menjadi tanda tanya adalah mengapa dari belasan orang pahlawan nasional asal Sumatera Barat itu tidak ada yang berlatar belakang sejarah perjuangan Minangkabau, tetapi semuanya adalah perjuangan nasional. Apakah suku bangsa Minangkabau ini dulu tidak melakukan perlawanan terhadap penjajah dan apakah etnis ini dulu hanya diam saja atau berkompromi dengan penjajah. Padahal banyak daerah lain di Nusantara ini punya pahlawan nasional yang berlatar kedaerahan, seperti Sultan Hasanuddin dari Sulawesi Selatan, Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten, Sultan Agung dari Jawa Tengah, Sultan Thaha Syaifuddin dari Jambi, Sultan Mahmud Badaruddin II dari Sumatera Selatan, Sultan Iskandar Muda dari Aceh, Sultan Syarif Kasim II dari Riau, Sultan Hamengkubuwono dari Yogyakarta dan banyak lagi yang lainnya. Sebenarnya kita juga punya tokoh yang berlatar belakang perjuangan daerah Minangkabau, yaitu Sultan Alam Bagagarsyah (1789 – 1849), beliau adalah Raja Pagaruyung terakhir. Beliau juga melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dan buktinya kerajaan di Minangkabau dihabisi oleh Belanda. Pada penggalan sejarah memang beliau pernah diangkat oleh Belanda menjadi Hoofdregent van Menangkabo (1824) dan sebagai Regent van Tanadatar (1826), tapi kemudian
beliau dicampakkan begitu saja. Ada pula issu penyerahan wilayah kepada Belanda, tapi itu strategi agar rakyat tidak dibunuh oleh penjajah. Sultan Alam Bagagarsyah dalam perjalanan hidupnya banyak menantang Belanda sehingga beliau dihukum di Benteng Van der Capellen Batusangkar, kemudian ditahan di penjara Muaro Padang dan akhirnya dibuang ke Batavia pada tanggal 24 Mei 1833 yang dibawa dengan kapal Calippso. Dalam perjalanan dari Batusangkar ke Padang kaki dan tangannya diborgol dan hanya dibuka ketika berhenti istirahat saja. Beliau ditangkap pada 2 Mei 1833 karena bekerja sama dengan Tuanku Imam Bonjol dan Sentot Alibasyah dan ikut memprakarsai pemberontakan besar-besaran di Minangkabau pada 11 Januari 1833. Beliau ditahan di penjara bawah tanah yang sempit dan berair di benteng Fathahillah Batavia dan tidak diperbolehkan pulang lagi ke Pagaruyung hingga akhir hayatnya. Akhirnya beliau wafat di Batavia pada 12 Februari 1849, masih dalam status tahanan kolonialis Belanda. Seratus dua puluh enam tahun kemudian, yaitu pada tanggal 12 Februari 1975 makam beliau dipindahkan dari Mangga Dua Batavia ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta atas prakarsa tokoh-tokoh Minangkabau, yaitu: Bung Hatta, Bahder Djohan, Hazairin, Harun Zain, Hamka, Amura dan lainnya. Meskipun sudah dimakamkan di taman makam pahlawan tetapi beliau belum bergelar pahlawan nasional dan sejarahnya tidak banyak diketahui anak negeri ini. Sultan Alam Bagagarsyah memang pernah diusulkan oleh Pemerintah
Propinsi Sumatera Barat untuk menjadi pahlawan nasional pada tahun 2008 lalu yang didukung oleh seluruh kabupaten/kota di Sumbar, organisasi sosial masyarakat, para perantau, perguruan tinggi, organisasi politik dan beberapa kerajaan Nusantara. Tapi malang akhirnya gagal karena tidak didukung oleh segelintir orang Minangkabau sendiri. Kesalahannya dibesar-besarkan dan dijadikan dasar untuk menggagalkannya. Mereka hanya melihat sisi lemahnya saja dan tidak mengemukakan aspek perjuangannya yang besar. Padahal sejarawan Taufik Abdullah pernah mengatakan bahwa semua pahlawan nasional juga punya sisi gelapnya karena sebagai manusia tentu punya kekurangan dan kesalahan, tidak ada pahlawan yang benar seratus persen. Nah, mengapa kita perlu memperjuangkan Sultan Alam Bagagarsyah untuk menjadi pahlawan nasional. Alasannya karena perjuangan beliau berlatar belakang ke-Minangkabauan yang dapat mengangkat marwah dan opini bahwa Minangkabau juga ikut melawan penjajah Belanda, sama dengan suku bangsa lainnya di Nusantara. Kemudian wilayah Kerajaan Pagaruyung itu luas, ada 72 unsur sapiah balahan dan kuduang karatan, yaitu kerajaankerajaan yang mendukungnya di Nusantara hingga ke Maluku, NTT dan bahkan sampai ke Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam. Beliau adalah raja terakhir dan telah wafat bersama habisnya kebesaran Kerajaan Minangkabau yang berpusat di Pagaruyung dulunya. Ketika suatu waktu anak cucu kita bertanya, siapa pejuang atau pahlawan dari Minangkabau, maka kita belum ada jawabannya.
12 PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR Ir. Yultekhnil, MM
Leonardy Harmainy
HM. Asli Chaidir
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
Trinda Farhan Satria
KOMISI IV DPRD SUMBAR
Budaya dan Pariwisata Harus Jadi Skala Prioritas
K
ELESTARIAN budaya merupakan hal yang paling penting. Bahkan lebih penting dari pada persoalan-persolan lain yang ditangani oleh pemerintah. Karena budaya tersebut memiliki dampaka yang begitu luas bagi kehidupan masyarakat di masa yang akan datang.
Awal terjadinya tindakan menyimpang di tengah-tengah masyarakat disebabkan rasa berbudaya tidak tertanam lagi. Oleh karena itu persoalan budaya harus menjadi hal yang paling utama, bahkan harus menjadi skala prioritas bagi pemerintah dalam menyusun rencana kerja. Demikian disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat, Syahrial, ketika menanggapi kinerja pemerintah dalam bidang budaya, di ruangannya. Dikatakannya, kenapa kasus asusila bisa terjadi, kenapa kasus pencabulan, mengisap ganja, mengisap sabu dan obatobat terlarang lainnya bisa terjadi? Kata Syahrial, itu merupakan akibat telah berkurangnya rasa berbudaya yang tertanam dalam diri mereka masyarakat. Tindak a susila dan lain
itu bisa terjadi, lebih besar dipengaruhi oleh kemajuan informasi teknologi (IT) yang berkembang pesat hingga sekarang ini. Dimana pun, kapanpun, dan sedang apapun, orang telah bisa mengakses teknologi yang mempertontonkan kebiasaan-kebiasaan orang luar yang tidak mesti ditiru oleh urang awak. “Nyabu adalah kebiasaan buruk orang luar, seks bebas adalah kebiasaan orang luar, pornografi dan porno aksi adalah kebiasaan orang luar. Banyaknya urang awak mengidap penyakit aids juga akibat pengaruh dari luar,” beber politisi PDI-P itu. Semua itu terjadi, masyarakat juga tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Namun pemerintah yang harus bertanggung jawab dalam persoalan tersebut. Kinerja pemerintah dinilai kurang maksimal dalam meles-
tarikan budaya di Sumbar ini. Budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang orang Minangkabau sejak berabat-abat yang lalu. Budaya yang baik, budaya yang ramah, dan budaya yang santun. “Nan tuo, dihormati, nan gadang disagani, nan ketek di sayangi, samo gadang kawan baiyo. Mandi di hilie-hilie, bakato di bawah-bawah. itu adalah budaya urang awak,” tutur Syahrial didampingi anggota Komisi IV DPRD Sumbar Supardi dan Suwirpen Suib. Dikatakan, budaya Minangkabau sekarang telah benar-benar terpuruk. Tidak banyak lagi ditemui perempuan-perempuan Minang yang memakai baju kurung ketika pergi ke pasar. Tidak ada lagi kaum lakilaki yang menyandang kain sarung ketika pergi bertandang. Sudah sangat jarang ditemui orang Minang yang mengaji duduk (baca Al-Qur’an sambil duduk di mesjid) dan mengaji tagak (belajar silat di halaman surau atau mesjid). Kata Syahrial, itu akibat pemerintah kurang sosialisasi dalam persoalan budaya ini. Pemerintah juga dinilai kurang pandai dalam menyursun rencana kerja dalam melestarikan budaya. Pemerintah juga dinilai kurang serius. Karena peme-
Bidang Kesehatan Cukup Mantap A
NGGOTA Komisi IV DPRD Provinsi Sumbar, Siti Izzati Azis, menilai upaya penerapan program pendidikan oleh Dinas Kesehatan Sumbar sudah cukup baik. Karena program Jaminan Kesehatan (Jamkes) Sumbar Sakato sudah akan mulai diterapkan pada 2012. Hingga sekarang, rencana penerapan program Jamkes Sumbar Sakato sudah hampir rampung. Anggaran untuk Jamkes Sumbar Sakato 2012 sudah disahkan DPRD. Dikatakannya, program tersebut akan segera diterapkan. Beberapa bulan yang lalu, Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) untuk program tersebut sudah disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). “Jadi 2012 ini hanya tinggal Penerapannya saja. Anggaran telah disahkan untuk program Jamkesda sekitar Rp18 miliar,” katanya didampingi Zahara Asni, anggota Komisi IV
T
SITI IZZATI AZIS
ZAHARA ASNI
DPRD Sumbar. Program tersebut diterapkan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi ketika melahirkan, tidak ada masyarakat yang kelaparan, tidak ada yang sakit berlama-lama, dan sebagainya. Untuk mendapatkan Jamkesda tersebut, masyarakat tidak begitu dipersulit dalam pengu-
rusan. Masyarakat cukup hanya dengan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada Badan Penyelenggara yang akan ditunjuk. Setelah itu Badan Penyelenggara akan merekomendasikan masyarakat yang akan berobat pada Puskesmas terdekat. Untuk mendapatkan Jamkesda tersebut, masyarakat tidak dipungut biaya.
DEDDY EDWARD
H. ASWAN, BE
ADAN Penanggulangan Ben cana Daerah (BPBD) Sumatera Barat harus meningkatkan kinerja agar tidak terlalu banyak korban ketika daerah tersebut dilanda bencana. Sumbar yang rawan dengan bencana gempa dan terancam dengan bencana tsunami membutuhkan upayaupaya penanganan sejak sekarang. Jika tidak, makan korban bencana tidak akan bisa diminimalisir. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Dedi Edwar, mengatakan, terjadinya bencana di Sumbar ini memang tidak diharapkan oleh semua pihak. Namun ketika bencana tersebut sudah menjadi ketentuan dari sang
pencipta alam semesta, maka masyarakat bisa berbuat apa? Maka dari itu, BPBD yang bertugas dana berfungsi sebagai badan penanggulangan bencana harus lebih meningkatkan membangunan fasilitas yang diperlukan masyarakat ketika terjadi bencana. Salah satu contoh, pembangunan salter di sepanjang kawasan pantai. Shelter tidak usah dibangun dengan begitu mewah, asalkan telah memenuhi syarat dan ketinggian yang tidak akan mungkin lagi terjangkau ombak tsunami. “Tidak masalah tidak begitu mewah, asal kokoh dan tinggi,” katanya. Dedi menilai, jumlah pegawai yang ditempatkan di BPBD Sumbar sekarang telah
jauh meningkat dibandingkan dari jumlah sebelum terjadi gempa 2009. Namun kinerja mereka belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Hingga sekarang DPRD belum ada melihat programprogram yang disusun BPBD untuk penanggulangan bencana tersebut. Terutama pembangunan salter-salter disepanjang tepi pantai. “Dikatakan belum ada, tidak juga. Karena di pantai purus sudah terlihat bangunanbanguan tinggi yang bisa dijadikan salter. Namun jika dilihat di kawasan Kabupaten Pariaman, bisa dibilang tidak ada,” tutur Dedi didampingi H. Aswan, anggota Komisi IV DPRD Sumbar. Maka dari itu, menurut Dedi, ajukanlah programprogram yang bagus ke DPRD, nantinya DPRD akan tinggal mengesahkannya saja dan didukung dengan anggaran yang cukup. Sementara Aswan mengharapkan, adanya koordinasi yang lebih baik, antara provinsi dan kabupaten/kota dalam penanganan bencana. "Jika koordinasi berjalan dengan baik, dengan sendirinya penanganan bencana menjadi lebih baik. Artinya masyarakat korban bencana akan lebih cepat tertangani," ujarnya.
SYAHRIAL
SUPARDI
SUWIRPEN SUIB
Pendidikan Perlu Pembenahan
IDAK adanya rencana induk pembangunan pendidikan, akan membuat mutu pendidikan di Sumatera Barat sulit untuk berkembang. Karena dengan tidak adanya rencana induk tersebut, membuat pembangunan pendidikan menjadi tidak tentu arah tujuan yang akan dicapai. “Oleh karena itu, rencana induk tersebut perlu segera dirancang dengan programprogramnya hingga 25 tahun ke depan. Dari rencana tersebut nantinya akan tergambar postur dunia pendidikan Sumbar yang akan diwujudkan itu seperti apa,” kata salah seorang anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Irdinansyah Tarmizi, kepada Haluan, Selasa (8/12). Dikatakannya juga, tugas pokok dari pemerintah adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak usia wajib belajar untuk belajar. Dengan menggratiskan seluruh biaya sekolah
K
BPBD Harus Lebih Gesit
B
rintah telah meletakkan bidang budaya pada urutan ke delapan dari 10 misi pemerintah dalam membangun Sumbar ini. “Seharusnya pemerintah menjadikan persoalan budaya menjadi prioritas dan menyusun program-program yang lebih banyak tentang kelestarian budaya,” beber Syahrial. Ia sangat kecewa ketika program yang diajukan pemerintah Sumbar di bidang budaya sangat minim sekali. Sehingga anggaran yang disetujui DPRD juga sedikit pula. Anggaran yang disetujui untuk 2012 hanya Rp18 miliar.
mereka. Selain itu, Irdiansyah juga sangat menyayangkan program kerja yang diajukan Dinas Pendidikan Sumbar untuk tahun 2012. Sangat sedikit. Sehingga DPRD dalam mensyahkan anggaran untuk dinas tersebut juga dalam jumlah yang sedikit. “Anggaran Untuk Dinas Pendidikan pada 2012 di bawah 10 persen dari APBD. Jumlah tersebut turun dibandingkan pada 2011 yang sedikit di bawah 15 persen, dan jauh turun dibandingkan dengan tahun 2009 yang mencapai 20 persen,” kata Irdiansyah dari partai Golkar ini. Sementara Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Ermawati Tanjung mengingatkan soal pendidikan karakter. Menurutnya, anak tidak perlu dipaksakan untuk menjadi juara di segala bidang. Akan tetapi lebih didekatkan dengan bakat dan kecenderungannya dalam pen-
IRDINANSYAH TARMIZI
ERMAWATI TANJUNG
didikan. "Selama ini anak-anak dipaksa untuk mendapat nilai terbaik di semua mata pelajaran. Apakah itu termasuk pendidikan karakter, jadi cara pandangnya harus dirubah," katanya. Pendekatan pada bakat anak, menurutnya lebih baik dilakukan dalam sistem pen-
didikan. Sebab, dengan pendekatan bakat itu, dari dini anak sudah tergambar mau jadi apa, dan kemana ia apabila sudah besar nanti. "Tinggal lagi membentuk karakter baik, dengan nilai-nilai budaya positif dan pengetahuan agama. Saya kira itu akan lebih baik," kata kader Demokrat itu.
Biro Sosial Sudah Bagus
ETUA Komisi IV DPRD Sumbar, Muslim M. Yatim, menilai kinerja pemerintah di bidang sosial sudah cukup bagus. Sumbar yang sebelumnya tidak mendapatkan peringkat dalam berbagai macam macam perlombaan di tingkat nasional, sekarang sudah. Tahun 2005 Sumbar telah meraih peringkat sepuluh di bidang MushabaqahTilawatil Qur’an (MTQ) di Sulawesi. Peringkat delapan di bidang MTQ di Bandung dan Peringkat lima di Bengkulu. Peningkatan di bidang agama terus terjadi tiap tahunnya. Adapun upaya yang telah dilakukan pemerintah yang didukung DPRD adalah meningkatkan honor guru mengaji dan garim. Jika sebelumnya hanya Rp100 ribu saja per bulan, sekarang telah mencapai
MUSLIM M. YATIM
LELA PUJIANTI
sekitar Rp600 ribu per bulan. Diaharapkan dengan peningkatan honor tersebut akan meningkatkan pula mutu dari qori dan qori’ah di Sumbar. Selain itu, pemerintah berencana akan menata ulang sistim pengelolaan mesjidmesjid di seluruh daerah.
DPRD akan menyarankan agar masing-masing mesjid tersebut ditetapkan imamnya ketika akan melaksanakan shalat berjamaah. Imam tersebut harus merupakan orang yang memiliki ilmu tinggi di bidang keagamaan. Sebab imam akan menjadi penanggungjawab bagi
seluruh makmumnya. Sementara Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Lela Pujianti mengatakan, berbagai permasalah sosial yang terjadi, harus disikapi secara seksama. Mengingat masalah itu terjadi, juga bagian dari dampak perkembangan teknologi. "Saat ini tidak ada lagi batas pergaulan seorang anak, karena sudah ada internet dan telepon. Disamping dampak positifnya, juga ada dampak negatifnya. Dampak negatif ini yang harus diantisipasi terus menerus," katanya. Salah satu caranya, mendekatkan anak pada pendidikan agama. Pendidikan agama itu dapat berjalan, juga harus ada sokongan dari pemerintah. "Jadi kait mengkait, jika kita peduli akan generasi muda akan datang, dari sekarang harus berikan perhatian lebih pada bidang ini," katanya.
Pustaka Belum Dikelola Secara Serius S UMBAR memang terpukul dengan terjadinya gempa 2009 karena banyak warga yang menjadi korban, rumah yang rusak, dan fasilitas perkantoran yang hancur. Begitupun dengan Pustaka Daerah Sumbar. Sekarang pemerintah harus memulai dari nol lagi jika ingin memaksimalkan pelayanan masyarakat di bidang pustaka tersebut. Demikian dikatakan oleh Anggota Komisi IV, DPRD Sumbar, Sukriadi Syukur, kepada Haluan, Rabu (7/12) di rungannya. Karena itu, kata Sukriadi, DPRD telah mendukung pemerintah sepenuhnya untuk mengembalikan lagi jati diri dari pustaka daerah tersebut. Tahap awal, DPRD telah memberikan dukungan ketika pemerintah ingin menyewa gedung untuk dijadikan pustaka pada 2010 lalu. Namun pada tahun 2011, ketika DPRD telah mensahkan anggaran sekitar Rp15 miliar
untuk membangun perpustakaan yang refresentatif, pemerintah malah tidak sanggup. Uang tersebut dikembalikan lagi pada kas daerah, karena pemerintah tidak memakainya. “Alasannya mereka telah gagal dalam membebaskan lahan untuk pembangunan gedung pustaka. Uang telah ada, tapi membelanjakannya tidak bisa,” katanya. Karena itu, perpustakaan yang ingin dijadikan pemerintah dan DPRD sebagai ikon Sumbar, belum tercapai. Akibatnya, perwujudan Sumbar sebagai daerah industri otak (orangorang pintar) menjadi terancam gagal. Jika hanya mengharapkan para guru dan dosen untuk mencetak orang-orang pintar sangat mustahil. Tampa adanya pustaka, para anak didik tersebut akan kesulitan dalam mendapatkan referensi-referensi tetang pelajaran yang mereka terima di sekolah. Yang paling mengecewakan bagi anggota DPRD adalah pemerintah tidak lagi mengaj-
SUKRIADI SYUKUR
ukan anggaran untuk pembangunan fasilitas pustaka untuk 2012. Padahal DPRD telah akan menyetujui sebesar Rp18 miliar jika pemerintah Pemprov mengajukan anggaran tersebut. “Ini menggambarkan pemerintah tidak serus dalam mewujudkan pustaka sebagai ikon Sumbar. Padahal mereka juga yang mendengung-dengungkan supaya masyarakat rajin membaca. Tapi untuk
ABEL TASMAN
pembangunan fasilitas tidak mereka ajukan. Ada apa dengan pemerintah,” ujar Sukriadi. Begitu juga dikatakan Abel Tasman. Sebagai sumber pengetahuan, pustaka mestinya menjadi perhatian utama pemerintah. "Karena memang pustaka itu sumbernya ilmu pengetahuan, tanpa membaca generasi muda akan lemah. Apalagi kemampuannya dalam bersaing," ujarnya.
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M / 19 MUHARAM 1433 H
HANYA BEROPERASI TIGA JAM
LINGKAR
Layanan Puskesmas Dikeluhkan
Waspadai Hujan Lebat Disertai Badai PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumatera Barat diminta untuk waspada dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat selama dua minggu ke depan dalam bulan Desember 2011 ini. “Saya minta masyarakat tetap hati-hati dengan cuaca dalam dua minggu ke depan, karena bulan Desember ini merupakan potensi dengan curah hujan yang cukup tinggi yang disertai angin dan badai,” kata Syafrizal Kasi Observasi dan Informasi BMKG Kota Padang kepada Haluan, Rabu (14/12). Menurutnya, dalam dua minggu ke depan curah hujan cukup tinggi dengan diiringi badai siklon anggrek. Dan, biasanya terjadi pada sore dan malam hari. “Jadi, diharapkan kepada masyarakat yang akan keluar kota jangan pada sore dan malam hari. Tapi, hendaknya pagi menjelang siang karena cuacanya cukup cerah,” katanya. Menurutnya, masyarakat yang keluar kota pada sore dan malam hari diminta waspada dalam melewati Anai dan Setinjau Laut karena kalau hujan lebat dan badai lokasi tersebut akan terjadi longsor. Meskipun, Sumbar mengalami hujan dan badai. Namun, itulah kondisi geografi Sumbar dan merupakan hal yang normal. Selain itu, kepada nelayan agar tetap waspada. Karena, tinggi gelombang laut mencapai 2,5 meter hingga 3 meter. Namun, ia tidak bisa melarang para nelayan untuk mencari ikan. Sebab, hal itu adalah kehendak nelayan namun harus tetap waspada. Untuk kondisi kapal kecil sangat berbahaya, sedangkan kapal besar diharapkan waspada. Apalagi, jika disertai dengan kecepatan angin yang kini mencapai 20 kenot. (h/ade)
PADANG, HALUAN — Masyarakat mengeluhkan layanan Puskesmas yang hanya buka sampai jam 11.00 WIB.
Santi (22), menggerutu keluar dari Puskesmas Air Tawar Rabu (14/12).Ia datang sekitar pukul 13.00 WIB. “Besok aja lagi dek,” kata petugas yang memakai baju putih-putih. Ia datang ke Puskesmas karena Poliklinik di kampus Universitas Negeri Padang (UNP) juga telah tutup. Ia memilih membeli obat yang dijual di warung-warung kelontong, yang selama ini selalu dihindarinya karena tidak ada rekomendasi dokter. “Besok saya tak akan ke Puskesmas lagi,” katanya kepada Haluan. Di tempat yang lain, di Puskesmas Pembantu Pasie Nan Tigo, gerutuan masyarakat tentang persoalan yang sama juga ditemui. Afnita (40), tak dapat berobat karena puskesmas telah tutup. Jawaban yang sama juga ia dapatkan. Lebih memiriskan terjadi di Sungai Pisang, Bungus Teluk Kabung. Satu-satunya Puskesmas di sana, menurut Ketua LPM Sungai Pisang Basrul AD (59), lebih sering tak ada penghuninya. “Dulu ada bidan Nurhayati, orang sini. Belum lama ini ia pindah,” katanya. Nurhayati digantikan oleh bidan yang tidak tinggal di sana. Menurut Basrul, karena kondisi jalan yang buruk, yang membuat bidan tak tiap hari masuk kantor. “Kalau ada masyarakat sakit, ya, kalau tidak ke dukun, obati secara alami saja,” tuturnya. Pengeluhan layanan ini, selain secara langsung, masyarakat juga ada yang mengirimkan keluhannya melalui media. Haluan melalui kolom Haluan Aspirasi beberapa kali menerima keluhan tersebut. Pantauan Haluan di Puskesmas Air Tawar, di sana tertampang jelas tulisan dicetak tebal. “Senin-Kamis
buka jam 08.00 WIB-11.00 WIB. Jumat-Sabtu 08.00 WIB-10.00 WIB.” Menurut salah seorang petugas di puskesmas Air Tawar yang enggan ditulis namanya menyebutkan, layanan hanya sampai jam 11.00 WIB. Namun, pegawai pulang pada pukul 14.00 WIB. Pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB dimanfaatkan untuk istirahat. Tiga Jam Sehari Dari Pantauan Haluan di dua puskesmas dan satu puskesmas pembantu, rata-rata tutup sekitar pukul 11.00 WIB. Selain di Air Tawar, Puskesmas Lubuk Buaya juga tutup dengan jadwal yang sama. Puskesmas Pembantu Pasie Nan Tigo kata bidan Ashfanida, tutup pukul 11.30 WIB. “Biasanya, pada jam tersebut pasien sudah sepi,” tuturnya. Ditutup cepat, sebutnya, dikarenakan banyaknya pilihan masyarakat untuk mengobati penyakitnya. “Jika sakit jantung, langsung ke dokter jantung,” sambungnya. Banyaknya pilihan tersebut, terlebih untuk masyarakat kelas ekonomi menengah daj atas, lebih menjatuhkan pilihannya kepada dokter spesealis ketimbang ke Puskesmas. Disebutkannya, Puskesmas sering kekurangan obat dan tenaga. Untuk peralatan, dibeberkannya, kekurangan alat tensometer (untuk hipertensi) yang tidak pernah diganti, dan timbangan yang juga rusak. “Pilihan Puskesmas lebih banyak untuk masyarakat kelas bawah,” katanya. Itupun, sebutnya, tak banyak pula dimanfaatkan masyarakat meski pada jam 08.00 WIB-11.00 WIB diberikan obat gratis. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Frisdawati menyebutkan,
jadwal untuk layanan Puskesmas tutup pada pukul 11.30 WIB. Tapi ia tidak menjelaskan lebih jauh jika ada Puskesmas yang tutup lebih cepat. Dijelaskannya, Puskesmas pada hakikatnya berguna untuk membantu
masyarakat secara lebih cepat. Lokasinya berada langsung di tengah masyarakat. Di Kota Padang, katanya, jumlah puskesmas yang aktif sebanyak 20, melebihi jumlah kecamatan yang hanya 11kecamatan. “Artinya, ada
dua puskesmas di setiap kecamatan,” tuturnya. Dari 20 puskesmas, katanya, 7 Puskesmas melayani pasien 24 jam. “Memang belum semua Puskesmas yang melayani pasien sampai 24 jam,” tuturnya. (h/adk)
NASIB PASAR — Sebagian besar kedai di Pasar Inpres III Pasar Raya Padang masih tetap seperti dulu. Panitia proyek pembongkaran pasar ini berharap kepada para pedagang untuk mengsosongkan kedai mereka, sehingga bisa dibongkar dan dibangun kembali dengan cepat. HASWANDI
MASIH DITEMPATI PEDAGANG
Pasar Inpres Mulai Dibongkar
PADANG, HALUAN —Pembongkaran bangunan Pasar Raya mulai dilakukan. Saat ini tengah dilakukan secara bertahap di bagian utara. “Untuk pembongkaran bangunan tersebut memang telah dilakukan seminggu lalu. Bangunan itu berada di bagian utara atau Pasar Inpres Tahap III,” kata Kepala Bagian Pembangunan Setdako Padang, Afrizal BR kepada Haluan, Rabu (14/12) Karena pembongkaran masih
berlangsung, Afrizal tak bisa memastikan kapan kegiatan itu bisa diselesaikan. Namun Pemko Padang berharap rekanan pelaksana dalam hal ini PT Faiz Jaya bisa menuntaskannya menjelang akhir tahun, sehingga pembangunan kembali bangunan tersebut bisa segera dilakukan. Dalam kegiatan pembongkaran itu, rekanan pelaksana tak bisa memaksakan terhadap seluruh bagian bangunan. Sebab sejumlah pedagang masih menempatinya
untuk berdagang. “Di sini kami meminta kearifan pedagang untuk membantu percepatan pembongkaran tersebut dengan mengosongkan bangunan kios mereka. Jika pedagang tak mau mengosongkan, tentu pembongkaran tak bisa dilakukan sama sekali,” imbuhnya. Untuk peruntuhan di areal bagian utara itu sendiri, baru dilakukan terhadap kios yang telah benar-benar kosong. Ini untuk menghindari jatuhnya korban yang menempatinya. (h/ted)
14 PADANG
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Hari ini Esa Mulai Disidangkan PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa disidangkan hari ini, Kamis (15/12), terkait kasus dugaan pengrusakan asset Sekretariat DPRD Padang, pintu dan meja kaca hingga pecah. Humas Pengadilan Negeri Padang, Jon Effredi, mengatakan sidang tersebutakan dipimpin Hakim Ketua Asmuddin (Ketua PN Padang), hakim anggota Yoserizal dan Astriwati. Berkas kasus tersebut telah dilimpahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang ke Pengadilan Negeri Padang sejak minggu lalu. Berkas itu diterima PN Padang pada Jumat (9/12). Dalam perkara ini Kejari Padang juga telah menunjuk dua Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni Zulkardiman dan Erawati. Sebelum berkas perkara ini dilimpahkan, proses tahap II atau pelimpahan tersangka, dan barang bukti telah dilakukan Selasa (29/11) lalu dari penyidik Polresta Padang kepada Kejari Padang. Tersangka dijerat dengan Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perbuatan pengrusakan. Kasus yang mengantarkan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu bermula Senin (15/8) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB, Esa panggilan Maidestal Hari Mahesa, mengamuk di rumah rakyat itu. Dia mencak-mencak, lalu menghantam meja, dan menendang pintu kaca ruang Sekretariat DPRD Padang. Meja dan pintu itu pun hancur berantakan. Tindak anarkis Esa itu ditujukan pada Sekretaris DPRD, Sastri Y Bakrie. Sejumlah anggota dewan, dan wartawan juga ikut melihat perilaku tersebut. Esa melakukan tindakan anarkis karena tidak bisa menahan emosi karena gaji semua anggota DPRD Padang dipotong Rp100 ribu oleh Skretariat DPRD. (h/dfl)
November, 63 Motor Digondol Maling
PADANG, HALUAN — Para pemilik sepeda motor tampaknya harus waspada. Lengah, siapsiap saja motor kesayangan diembat kawanan maling. Dalam sebulan saja, November 2011, 63 motor berbagai merek raib.
“Rekap laporan yang kita terima selama bulan itu memang demikian. Ini memprihatinkan, dan jadi prioritas kita untuk antisipasi dan mengungkap dalangnya,” kata Kepala Bagian Operasional Polresta Padang Kompol Ari Yuswan kemarin. Selain di pusat-pusat keramaian, aksi pencurian kendaraan bermotor juga terjadi di pemukiman warga, parkir warung internet (warnet), dan lokasi-lokasi lainnya. Pihaknya akan meningkatkan patroli di beberapa titik rawan tersebut, baik yang tertutup maupun terbuka. Meskipun demikian ia berharap kewaspadaan pemilik motor. Masyarakat harus bisa memperhitungkan lokasi parkir yang memperkecil peluang dan kesempatan bagi pelaku curanmor. Kemudian tambahkan kunci
HASWANDI
WASPADA CURANMOR — Inilah salah satu lokasi parkir di Jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang. Maraknya aksi pencurian sepeda motor membuat pihak terkait menghimbau kepada warga untuk mewaspadai aksi pencurian sepeda motor, terutama di tempat keramaian.
Padang Segera Bentuk DRD
HARUS SEGERA TINGGALKAN KURANJI DAN PAUH
Warga Kompleks Harmonis Terima Ancaman
PADANG, HALUAN — Sekitar 30 warga Kompleks Harmonis RT 05 RW 04 Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, mendapat ancaman tindakan
anarkis dari warga lain jika tidak meninggalkan daerah itu hingga 23 Desember mendatang. Pengancaman itu terungkap setelah puluhan warga komplek
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
tersebut mengadu kepada Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman, Selasa (13/12) malam. Mereka merasa tidak nyaman dengan ancaman itu. “Mereka mengadu jika tak pergi, pengancam itu mengatakan tidak menjamin keselamatan jika terjadi tindakan anarkis dari warga lainnya,” kata Budiman kepada Haluan, Rabu (14/12). Menurutnya, tindakan demikian diawali kesalahpahaman, dan ketidaksenangan sejumlah warga dengan cara ibadah sejumlah penghuni Kompleks Harmonis yang melaksanakan yasinan, qunut dan lainnya yang dinilai berbeda dengan warga lain.
“Hal itu dinilai warga pribumi sebagai aliran sesat. Akibatnya mereka meminta sejumlah penghuni Kompleks Harmonis untuk segera angkat kaki dari Kecamatan Pauh dan Kuranji,” kata Mantan Ketua DPD PKS Kota Padang ini. Menurutnya, untuk mengatakan sebuah aliran sesat atau bukan, yang berhak adalah Bakor Pakem atau MUI. Selain itu, cara beribadah dalam Islam itu ada berbagai macam.”Dan untuk memvonis, apakah aliran sesat atau bukan perlu kajian yang cukup dalam. Masyarakat hendaknya, tidak main hakim sendiri dalam menyikapi persoalan ini,”
PADANG, HALUAN — Dewan Riset Daerah (DRD) sangat berperan dalam kemajuan suatu daerah, karena DRD memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyusun arah, prioritas serta kerangka kebijakan Pemda dibidang Iptek. Selain itu, dapat mendukung Pemda melakukan koordinasi dibidang Iptek dengan daerah-daerah lain. “Sebagai lembaga non struktural yang dibentuk oleh Pemda, DRD mempunyai fungsi dan peran sebagai pemikir dalam rangka pemetaan kebutuhan Iptek, mencari/memenuhi dan merumuskan kebijakan dan arah pembangunan Iptek sesuai dengan potensi keunggulan yang dimiliki,” kata Ketua DRD Propinsi Sumbar Fakhri Ahmad kepada Haluan, usai Rakor evaluasi dan sinkronisasi kajian penelitian dan pengembangan kemitraan Kota Padang tahun 2011 di Balaikota Padang, Rabu (14/12). Peranan DRD juga menentukan, prioritsa utama dan peringkat kepentingan permasalahan riset dan Iptek. Kemudian, melakukan pemantauan/penilaian dan evaluasi terhadap arah kebijakan Iptek. “Sebagai gudangnya pakar, DRD ini sangat berperan secara aktif untuk mencarikan alternatif pemecahan terhadap permasalahan yang dihadapi daerah. Sedangkan, secara pro aktif memberikan saran/gagasan pengembangan potensi derah yang berpeluang untuk meningkatkan pendapatan daerah,” katanya. Menurutnya, sebagai kelompok ilmuwan DRD akan menguji pelaksanaan kebijakan Iptek, pendukung moral untuk kebijakan dan pelaksanaannya yang mengedepankan permasalahan pengusaan Iptek yang perlu diprioritaskan. Sementara itu Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar mengatakan, Kota Padang dalam waktu dekat akan membentuk DRD tingkat Kota Padang, karena dari hasil kajian nampaknya peranan DRD sangat penting untuk memajukan suatu daerah. “Dengan adanya DRD di Kota Padang, maka potensi yang diunggulkan di Kota Padang dapat diberdayakan dengan baik. Dan, hasilnya dapat dialami oleh masyarakat Kota Padang khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah. Seperti, warga yang tinggal didaerah pesisir mayoritas banyak warga tidak mampu dan perlu menjadi perhatian serius,” katanya. Selain itu, Perguruan Tinggi (PT) harus dilibatkan juga. Karena PT sangat berperan dalam jangka panjang, setelah mereka lulus nanti akan menjadi ilmuwan. Untuk itu, perlu diberikan fasilitas laboratorium sebagai pendukungnya. Sehingga, tidak kesulitan dalam melakukan penelitian nantinya. (h/ade)
katanya. Dikatakannya, kawasan timur Kota Padang seperti Pauh, Kuranji dan Koto Tangah merupakan kawasan yang akan menjadi pengembangan kota kedepan. Untuk itu, diharapkan masyarakat untuk berfikiran terbuka menyikapi berbagai persoalan. “Jika ada perbedaan apakah itu dalam cara beribadah, sebaiknya dikonsultasikan dulu ke pihak yang berwenang sebelum mengambil tindakan sehingga tidak menimbulkan pergesekan-pergesekan di tengah masyarakat. Selain itu, diminta Walikota Padang untuk segera mengislahkan (mendamaikan) mereka. (h/ade)
Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)
Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 10 Desember 2011
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
pengaman, yang bisa memperlambat aksi pencurian kendaraan bermotor. “Bagaimana upaya kita, polisi dan masyarakat untuk meminimalisir kesempatan bagi pelaku pencurian ini,” lanjutnya lagi. Selain curanmor yang cukup menonjol selama November lalu adalah pencurian dengan kekerasan dengan 22 kasus, kebakaran dua kasus, penganiayaan berat 30 kasus, pembunuhan dua kasus, penipuan 32 kasus, pengrusakan 14 kasus, judi tiga kasus dan pengungkapan penyalahgunaan narkoba enam 6 kasus. “Tentunya kita bertekat untuk berupaya menekan tindak pidana dari waktu ke waktu. Untuk itu kerja sama masyarakat dengan polisi juga sangat diharapkan, sehingga masyarakat kota juga lebih aman, nyaman dan tentram” kata Ari. (h/anas)
PENGOBATAN
ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)
UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-
KHUSUS PRIA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
menambah ukuran permanen
TOKO CENTRAL
0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar
KHUSUS WANITA
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
P A D A N G 15
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
Rp185 Miliar Dana PNPM-MP Dinikmati Perempuan Sumbar
PADANG, HALUAN — Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumatera Barat mencatat, sekitar Rp185 miliar uang negara telah dinikmati kaum perempuan. Uang tersebut dinikmati dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan (MP) yang dimonitori BPM Sumbar. Kaum perempuan tersebut tergabung dalam 8.000 lebih kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang ada di 141 kecamatan yang tersebar di seluruh kabupaten di Sumatera Barat. SPP tersebut merupakan icon-nya PNPM-MP. Pengelolaan keuangan dalam program tersebut hampir dikatakan sempurna.
“Sekitar 98 persen dari Rp185 miliar yang digulirkan kepada kaum perempuan tersebut, lancar dalam pengembaliannya. Yang macet atau terlambat pengembaliannya, hanya sekitar 2 persen saja,” kata Kepala BPM Sumbar, Irvan K Ananda, ketika diwawancarai Haluan, di ruangn kerjanya, Rabu (14/12). Ditambahkan Irvan, angka 98 persen dari jumlah uang yang telah dicairkan kepada kaum perempuan merupakan angka yang sangat besar. Hal tersebut diyakini sudah memberikan dampak yang cukup
baik bagi perempuan yang telah menikmati uang pinjaman tersebut. Angka 2 persen kemacetan bukan berarti uang negara menjadi hilang. Hanya saja pengembaliannya sedikit terlambat. Anggaran untuk SPP tersebut adalah 25 persen dari dana yang diberikan dalam program PNPM-MP untuk masing-masing kecamatan. Dana tersebut dikelola langsung oleh kalangan perempuan dan dipinjamkan kepada perempuan. Dalam kelompok SPP tersebut ditunjuk seorang ketua, sekretaris dan bendahara. Mereka yang mencatat setiap kali terjadi transaksi, membukukan, dan membuat laporan kepada pengelola di tingkat kecamatan.
KEPALA BPM Sumbar, Irvan K Ananda
Berdasarkan laporan dari masing-masing kecamtan,
KA
M
PU
NG
PO
ND
OK
Gubernur dan Wagub Hadiri Pelepasan Jenazah Ibunda Tuako HBT
PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim menghadiri penghormatan terakhir Ibu
The Hock Nio yang meninggal pada 7 Desember 2011. Orang tua Tuako Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Andreas ini dikebumikan di
ANDIKA D KAGHEN
WAKIL Gubernur Sumbar Muslim Kasim memberikan sambutan pada pelepasan jenazah Ibu The Hock Nio di rumah duka HBT
TPU Bungus Teluk Kabung pada Rabu (14/12). Muslim Kasim dalam sambutannya menyebutkan berbelasungkawa atas duka tersebut. “Semoga yang ditinggalkan tabah dan diberikan keikhlasan,” tuturnya. Prosesi penghormatan terakhir itu dimulai dengan doa yang dilakukan pelayat (hio). Ia berdatangan dari Pekanbaru, Jakarta, Jambi, dan Lampung. Rumah duka HBT hingga pukul 13.00 WIB tersebut masih ramai dengan pelayat untuk berdoa. Peghormatan bersama dilakukan oleh seluruh anggota HBT dengan mengalungkan pita hitam di tangan sebelah kiri. Kemudian secara bergantian doa kembali dila-
kukan. Prosesi ini mengawali diantarnya jenazah ke TPU Bungus Teluk Kabung. Selain unsur HBT, prosesi penghormatan terakhir itu juga dihadiri oleh Himpunan Tjinta Teman (HTT), Yayasan Perkumpulan Penolong Kematian Rengat, masyarakat yang tinggal di sekitar kampung pecinan, Pondok. Ibu The Hock Nio meninggalkan 9 orang anak, dua laki-laki dan seorang perempuan. Anak laki-lakinya Sho Jong Hian (Herman Shovaldo), Sho Jong Tjuan (Andreas Sofiandi). Anak perempuannya Sho Jang Kie, Sho Jong Tien, Sho Jong Bie, Sho Jong Liu, Sho Sioe Moi, Sho Jong Lian Sho Jong, dan Sian Sho Jong Goat. (h/adk)
pengelolaan dana SPP cukup bagus dan sudah memberikan mamfaat yang baik kepada kelangan perempuan. Hal tersebut diyakini karena pinjaman tersebut diutamakan kepada perempuan-perempuan miskin yang membutuhkan modal usaha. Irvan menceritakan, program SPP, umumnya PNPM-P sudah lama dilaksanakan di Sumatera Barat. PNPM ini namanya dulu adalah Program Pengembangan Kecamatan (PPK). Bahkan yang pertama kali melaksanakan di Indonesia adalah Sumatera Bara pada tahun 1998 lalu. Tepat di Kecamatan Lembah Gumanti dan Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. Saat itu, dua kecamatan tersebut merupakan pilot projek dari pelaksanaan PPK. Setelah dari dua kecamatan tersebut, pada tahun-tahun berikutnya berkembang ke kecamatan-kecamatan lain, ke
kabupaten lain bahkan ke provinsi lain. Hingga akhirnya dana dari PPK tersebut diubah menjadi PNPM-MP yang dilauncing langsung oleh Presiden Republik Indonesia, SBY pada 2007 lalu.”Minimal program PNPM-MP ini akan berlanjut hingga 2014 nanti,” beber Irvan. Mendapatkan Pelajaran Salah seorang pengelola dana SPP PNPM-MP di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Mardenis, mengaku banyak mendapatkan ilmu dalam pengelolaan SPP tersebut. Ilmu tersebut didapatkan dari peltihan yang diberikan pengelola dana PNPM-MP yang ada di tingkat kecamatan.”Saya diajarkan tentang bagaimana mencatat setiap transaksi, membukukan, dan melaporkan,” katanya. Diakuinya, awal diberikan pelatihan memang ia sedikit merasa ragu-ragu atau kurang paham. Namun karena pekerjaan tersebut telah dilaku-
kannya secara terus menerus sejak tahun 2007 lalu, ia menjadi terbiasa dan menjadi hafal tentang rumus-rumus membuat laporan. Selain itu, dengan adanya SPP, usaha jualan barang harian yang dikelolanya juga menjadi berkembang. Setiap tahun ia selalu mengajukan pinjaman pada SPP tersebut. Ia tertarik untuk meminjam SPP karena bunganya jauh lebih kecil dibandingkan dengan bunga pinjaman dari bank. Modal yang diperoleh dari SPP itu dikelolanya dengan baik dan sekarang omset perhari dari warungnya telah mencapai sekitar Rp1 juta. “Isi warung saya telah bernilai sekitar Rp20 juta,” bebernya. Ia mengharapkan PNPMMP terus berlanjut hingga rakyat miskin yang selama ini menjadi terbelakang berubah menjadi orang yang tidak miskin.(h/dfl/adv)
Lembaga Kursus Dan Pelatihan
TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11
Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000
Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99
PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang
Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-
Men di
Kur ngan su Ajaa s... aa...
MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat
Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.
CV. BUDDY SUMUR BOR
CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874
Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM
Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :
Melayani : PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS RENTAL AC
= = = = = = =
AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas
PUSAT GIPSUM Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262
AZZAM TEKNIK Service & Reparasi Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar
- KOMPOR GAS - AC - DISPENSER - KULKAS - MESIN CUCI - DLL Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800
Iklan Baris
=
= OTOMOTIF
Kehilangan : Sertifikat Tanah An. Nonci Saabatanur, Wasna, Abu Hanifah, Abu Zai, Prof DR Ir.Dardak Abu Daud yang dikeluarkan oleh Walikota Bukittinggi pada tanggal 14 Desember 1987 bernomor register: A 1127019, no. surat ukur :143/1987,no.Hak:215. Diperkirakan hilang dalam perjalanan dari Padang ke Bukittinggi, Sabtu tanggal 26 November 2011
TOYOTA
Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040
%
Kredit
3,9 / 1 th / Jw 5 th
SISKA.R
Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna
08116619781 0751-7847106
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Pasang Iklan Anda disini ...
=
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
PINDAH PRAKTEK
dr. WIDYA,Sp.KK Pindah ke : Jl. Seberang Padang Utara I No.4 RT.03 RW.I Padang
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU
DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000
Padang
ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000
BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK
Hubungi
ALJUFRI
081374991979 / 0751 7855179
=
DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098 =
LOKASI
RS. Tentara
Klinik Griya Satya
Otomotif
Smart
PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!!
ELEKTRONIK
= KEHILANGAN
Rp. 20.000,- / terbit
ANDA BUTUH DANA CEPAT
=
Jl. Proklamasi
Smart
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
=
DIJUAL : Mobil Jeep Katana BA 91 GI th 1996. Surat surat lengkap, harga bisa nego. Hubungi : HP. 081363644340
Dijual Tanah : Jl. Aur Duri Indah IX No.10, luas 300m2 (15x20) SHM. Tanpa perantara. Hubungi: 085210266161, 085217856666
= KEHILANGAN KEHILANGAN : STNK BA3867BJ An. Rosnawati. Hilang dari Padang menuju Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DICARI SAMURAI ASLI = Asli Jepang = Putus paku dan piring = Anti rasa dibawah 5 menit Hubungi:
082174421620
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
16
PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato
Ratusan Ribu Pohon Sudah Ditanam Sejak 2010
LINGKAR Penerapan KTP Elektronik Dipersiapkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman, mempersiapkan penerapan Kartu Tanda Penduduk (KTP elektronik untuk tahun 2012. “Penerapan KTP elektronik di Padang Pariaman dimulai bulan Maret 2012 bersamaan dengan 10 kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat, sementara peralatan direncanakan telah sampai ke daerah pada awal tahun depan,” kata Kepala Disdukcapil Padang Pariaman M Fadhly di Padang Pariaman, Jumat. Untuk memulai penerapan KTP elektronik tersebut pihaknya telah melakukan sosialisasi di tingkat kabupaten yang kemudian dilanjutkan ke tingkat kecamatan. Sosialisasi pertama di kecamatan, menurut dia, di pusatkan di Kecamatan Lubuk Alung diikuti seluruh wali korong (desa) dari tiga kecamatan di sekitarnya. “Dari peserta yang terdiri atas sekitar 144 orang wali korong dan beberapa petugas nagari menunjukkan antusias masyarakat akan program ini,” ujar dia. Sosialisasi itu selanjutnya akan dilaksanakan pada beberapa kecamatan lain yang jadwalnya ditetapkan selama Desember tahun ini. Sosialisasi dilaksanakan lebih awal agar program KTP elektronik dapat lebih diketahui oleh masyarakat dan penyebaran informasinya kepada masyarakat lebih cepat sebelum perekaman data penduduk dilaksanakan, katanya. Ia menyebutkan, saat ini pembenahan data penduduk terus dilakukan oleh petugas database untuk meminimalisasi permasalahan pada saat perekaman data penduduk nantinya. Pada kesempatan terpisah, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengingatkan para camat agar serius mempersiapkan pendataan penduduk dalam pelaksanaan KTP elektronik tahun 2012. (ant)
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ratusan ribu batang bibit pohon berbagai jenis ditanam di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, sejak tahun 2010 hingga 2011.
DEDI SALIM
BAHAS RENCANA KERJA — Untuk percepatan pembangunan di Padang Pariaman, Bupati Ali Mukhni dan Wakil Bupati Damsuar bersama pimpinan SKPD tak hanya membahas rencana pembangunan di kantor, tapi juga di setiap kesempatan, seperti terlihat dalam gambar.
Masjid Sumbangan Perantau Diresmikan
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Wakil Bupati Damsuar menghadiri alek batagak kudo-kudo masjid Al Huda Batu Basa Kecamatan IV Koto Aurmalintang, Senin (12/12). Masjid yang sebagian besar dana pembangunannya berasal dari sumbangan para perantau ini, dibangun dua tingkat. Bahkan di komplek masjid ini juga direncanakan akan dibangun sebuah ruangan serbaguna yang
akan digunakan untuk berbagai kegiatan yang bernuansa Islami. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di hadapan para perantau yang sengaja pulang kampung dalam peresmian tersebut menyampaikan, terujudnya masjid yang cukup besar dan megah di Batu Basa ini merupakan bentuk nyata dari kebersamaan masyarakat IV Koto Aurmalintang dengan para perantau. Kebersamaan itu jelas terlihat, saat alek batagak kudo kudo di mana para perantau yang dimotori
DHARMASRAYA LINGKAR
D’Masiv dan Ira Swara Hibur Warga PULAU PUNJUNG, HALUAN — Grup Band d’Masiv dan Ira Swara menghibur kawula muda Dharmasraya. Ibarat pucuk dicinta ulam pun tiba, karena grup ini sudah ditunggu begitu lama oleh kaum muda. Grup tersebut menampilkan kebolehannya di Lapangan Sungai Dareh Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (10/12) lalu. Show D’Masiv yang sangat digandrungi oleh kaum muda ini digawangi oleh Mantap Trasa (Matra) Regional Sumatera Barat, sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada masyarakat Dharmasraya, pencinta Matra. Menurut Kepala Regional Matra Wilayah Sumatera Barat dalam jumpa pers mengatakan, show serupa sudah dilakukan Matra untuk yang kedua kalinya di Kabupaten Dharmasraya. Artinya masyarakat Dharmasraya merupakan pencinta Matra, karena kegiatan show artis-artis ternama yang diadakan oleh Matra berdasarkan ranking lima besar di Indonesia. Kabupaten Dharmasraya termasuk lima besar pencinta Matra. D’Masiv dengan lima orang personilnya yaitu Ryan (vocalis), Ray (Bas), Kiky (Guitar), Rama (Guitar) dan Wahyu (drum) mengungkapkan kepada para wartawan dan fansnya di Hotel Umega mengatakan, tanpa difasilitasi oleh Matra, maka mereka belum tentu dapat menemui langsung para fans. Ryan D’Masiv berharap dapat bertemu lagi dengan fansnya di Dharmasraya pada momenmomen lain meski harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Kota Padang. Dalam penampilannya di Lapangan Sungai Dareh, meskipun becek, tetap dipadati oleh kaum muda dan juga kaum tua. Diawali dengan penampilan Ira Swara dengan enam tembang dangdutnya, kemudian dilanjutkan oleh 11 tembang oleh D’Masiv.(h/mdi)
oleh Sagi dan Basri ikut pulang kampung. Saat peresmian tersebut juga hadir ketua PKDP DPW DKI Jakarta, Muharmaen. Bupati meminta pada warga Batu Basa untuk terus menjalin kebersamaan ini. Karena perantau merupakan aset yang cukup dibanggakan dalam membangun Padang Pariaman. Apalagi sejak pascabencana gempa 2009 lalu, uluran tangan perantau telah ikut mempercepat pemulihan pascagempa tersebut. Menurut bupati, salah satu
bentuk menghargai kebersamaan dari masyarakat dengan perantau tersebut, dengan memperlihatkan hasil kerja keras dan bantuan dari perantau tersebut. Seperti giat bekerja memperbaiki ekonomi serta transparansi dalam pengelolaan keuangan pada masjidmasjid dan musala. Pada kesempatan itu juga dinformasikan bupati pada para perantau, bahwa untuk percepatan pembangunan serta menghemat anggaran daerah, Pemkab Padang
Pariaman telah menggerakkan program gotong royong di seluruh nagari dan korong. Untuk memotivasi warga, bupati dan wakil bupati serta pimpinan SKPD lainnya, satu kali dalam sebulan ikut bergotong royong dengan warga di nagari secara bergiliran. “Kegiatan ini merupakan suatu motivasi, sehingga dapat diimplementasikan masyarakat setiap minggunya di setiap korong,” ujar bupati.(h/ded)
Ranah Cati nan Tigo
Hindari Penyakit Menular, Tata Niaga Ternak Diterapkan
KOTO BARU, HALUAN — Pasar ternak Kabupaten Dharmasraya akan menetapkan Tata Niaga Ternak agar keluar masuk ternak dapat dipantau untuk menghindari penyakit menular.
MARYADI
WORKSHOP — Wakil Pemred Haluan Eko Yanche Edri dan Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar serta Kabag Humas Pemkab Dharmasraya Asri menjadi nara sumber dalam acara workshop Bakohumas Pemkab Dharmasraya.
Peran dan Fungsi Humas Ditingkatkan Melalui Workshop DHARMASRAYA, HALUAN — Dalam peningkatan sinergitas peran Humas dan fungsi strategisnya, Pemda Dharmasraya menggelar workshop, Selasa (13/ 12). Melalui pembekalan ini diharapkan terwujud Humas sebagai garda terdepan dalam pelayanan informasi. Dua narasumber pada kegiatan itu dihadirkan dari Padang, yaitu Eko Yanche Edrie dari Haluan dan Surya Budi, Kepala Biro Humas Pemprov
“Untuk mensuplai penanaman tahun mendatang, pada 2011 ini disiapkan sebanyak 13 unit Kebun Bibit Rakyat (KBR), serta tanaman produktif seperti kakao pada bidang perkebunan sebanyak 232 ribu batang,” kata Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni di Padang Pariaman, Rabu. Guna mendukung rehabilitasi hutan dan lahan, pihaknya juga serius melakukan reboisasi pada hutan lindung dan mengembangkan hutan rakyat dengan menanami hutan rakyat milik masyarakat dengan tanaman bernilai ekonomi tinggi seperti antara lain gaharu, surian, mahoni dan petai. Dijelaskan, pada 2011 melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Agam Kuantan, pihaknya juga dibantu bibit dari berbagai jenis sebanyak 100 ribu batang. Sebagian sudah disalurkan kepada masyarakat atau kelompok tani untuk ditanami pada lahanlahan kosong yang ada di sekitar pemukiman atau ladang/kebun yang masih kosong, atau pada lahan hutan yang berfungsi sebagai pelindung. Diakui Bupati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat Padangpariaman menyambut baik gerakan dan komitmen tanam 1 miliar pohon secara nasional. Menurutnya tujuannya sangat positif untuk anak cucu kelak, yakni menambah tutupan lahan untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor, kekeringan dan kebakaran, serta konservasi keanekaragaman hayati (bio-diversity). Untuk itu melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan Padangpariaman telah dan sedang dilaksanakan penanaman pohon untuk kegiatan Pembuatan Tanaman Reboisasi, Tanaman Hutan Rakyat, Kebun Bibit Rakyat (KBR), dan Penghijauan Lingkungan. Pemkab Padangpariaman pada 2010 telah melaksanakan penanaman berbagai jenis pohon sebanyak 730.656 batang pada 16 lokasi KBR yang tersebar di seluruh kecamatan. Penamanan dilakukan oleh anggota Polres Padangpariaman dan Kota Pariaman, Kodim 0308/ Pariaman, Ekspedisi Bukit Barisan oleh 500 anggota Kopassus dengan melibatkan masyarakat Anduriang Kayu Tanam. (ant)
Sumbar. Eko memberikan materi tentang Humas dalam perspektif media, solusi dan tantangannya. Sedangkan Surya Budi menyampaikan materi dengan judul Membangun Sinegritas Kehumasan Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan. Asisten III Setdakab Dharmasraya Rusydi Abbas mengatakan, dalam era keterbukaan informasi publik, Humas berperan strategis untuk pem-
bangunan Dharmasraya ke depan. “Keberhasilan pembangunan, salah satunya bergantung kepada efektivitas fungsi dan peran kinerja Humas, dengan informasi berbagai pembangunan sehingga masyarakat akan turut berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah kita,” ujarnya. Kepala Humas Pemda Dharmasraya Asril, menyebutkan, tujuan kegiatan ini untuk peningkatan pemahaman dan
keterampilan Bakohumas yang paling berperan dalam penyiaran informasi Pemda Dharmasraya. Eko Yanche Edrie dalam uraiannya menyampaikan, peranan Humas dalam menjalankan fungsinya yang sangat strategis itu diharapkan mampu membentuk pencitraan Dharmasraya ke depan, serta mencetuskan ide-ide kreatif dalam penjadwalan kegiatan dan programprogram kepala daerah. “Humas tentu mesti lebih
memahami dan berbagai hal yang berkaitan erat terhadap kinerjanya, salah satunya pemanfaatan media untuk pencitraan Pemda di tengah-tengah masyarakat. Dalam penempatan opini pada media yang digunakan, mesti mengkaji klasifikasi dari media yang ada, sirkulasinya, segmentasi dan style dari media tersebut, agar sasarannya bisa tercapai dengan maksimal,” papar Eko Yanche kepada peserta. (h/fma/mdi)
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya Budi Waluyo pada Haluan, Rabu (14/ 12), di ruang kerjanya. Dijelaskan, pasar ternak yang berada di Gunung Medan, tepatnya di perbatasan Koto Baru dengan Sitiung tersebut, pada tahun 2012 akan ditata sebaik mungkin, termasuk melengkapi fasilitas yang sudah ada serta mengubah hari pasar dari hari Rabu menjadi hari Jumat. Alasannya, kata mantan Kasubag Humas Dharmasraya ini, pada hari Sabtu ada pasar ternak di Palangki. Tentunya para pedagang ternak dari Muaro Bulian dan daerah tetangga lainnya, pada hari Jumat melewati Kabupaten Dharmasraya. “Momentum pedagang ternak melewati Dharmasraya itu kita manfaatkan dengan menggelar pula pasar ternak di Kabupaten Dharmasraya,” katanya. Selain itu, secara administrasi, seluruh ternak yang keluar masuk Dharmasraya akan didokumentasikan dengan pelayanan 24 jam di pasar ternak, yang tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat pencurian dan penyakit menular atau penyakit sura. Dokumentasi ternak itu, kata Budi Waluyo, di antaranya adalah dokumen kepemilikan, dokumen jual beli, dokumen kesehatan dan surat keterangan asal usul ternak. Dengan demikian, ternak yang keluar masuk Dharmasraya sudah tertata dengan baik secara administrasi dan Budi menegaskan bahwa pendokumentasian ternak tidak dipungut biaya alias gratis. Namun bagi pedagang yang memanfaatkan fasilitas pasar ternak, tentu harus membayar. Untuk menjalankan misi tadi, Dinas Peternakan Dharmasraya akan merazia ternak yang keluar masuk, apakah sudah ada dokumen atau belum. “Jika belum ada dokumennya maka akan dilayani di pasar ternak selama 24 jam,” katanya. Untuk menunjang program-program di pasar ternak itu, tambah Budi, payung hukum dan beberapa fasilitas akan dipersiapkan selayak mungkin, yang mana tujuan akhirnya adalah meningkatkan PAD Kabupaten Dharmasraya dari peternakan. Beberapa misi tadi, katanya, sangat ideal dengan posisi Kabupaten Dharmasraya yang diapit oleh beberapa daerah dan juga Kabupaten Dharmasraya adalah salah satu pintu gerbang Sumatera Barat.(h/mdi)
EKONOMI DAN BISNIS 17
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Jeruk Santang ‘Banjiri’ Padang PADANG, HALUAN — Petani jeruk di China tengah panen besar, sehingga produk buahnya kini membanjiri pasar buah di Kota Padang. Hampir di setiap toko buah atau pun pedagang buah memajang jeruk santang yang dibalut dengan keranjang dengan porsi berat sekitar satu kilogram. Seperti pedagang buah di Jalan Ahmad Yani Padang, Ninen yang ditemui Haluan, Rabu (14/12) mengatakan, jeruk santang tersebut peredarannya baru sekitar satu minggu yang lalu. “Buah impor tersebut didatangkan dari China, yang kami beli melalui distributor buah di daerah Alang Laweh Padang,” papar Neni. Jeruk yang penennya hanya sekali setahun, justru membuat pedagang buah kewalahan menjualnya, karena dijual dengan harga murah. “Awal munculnya buah ini, kami menjualnya dengan harga Rp25 ribu per kilogramnya. Tak lama kemudian peredarannya pun semakin banyak, sehingga tingginya persaingan, maka kami menjatuhkannya ke harga Rp20 ribu per kilogramnya,” papar Neni. Ia melanjutkan, semakin banyaknya pedagang buah, ia hanya sanggup membeli jeruk santang tersebut sekitar 2 keranjang besar atau berjumlah 20 kilogram. “Buah sebanyak itu baru laris terjual sekitar 3 atau 4 hari, karena takut rugi besar, makanya pengadaan jeruk santang pun dibatasi,” ulasnya lagi. Lagi pula katanya, jeruk yang ia beli dari distributor tak semuanya dalam keadaan segar. Panen jeruk Santang ini, lebih identik dengan momen Hari Raya Imlek pada Januari 2012. Maka, wajar saja peredarannya bermusim. Panen rayanya hanya berlaku dari Desember hingga April. Butir-butiran jeruk mungil dengan rasa yang manis ini salah satu pelengkap dalam perayaan Imlek selain kue keranjang.(h/mce)
Bank Nagari Kelola Sepertiga Nasabah Pensiunan PT Taspen
PADANG, HALUAN — Bank Nagari mengelola sekitar 17 ribu nasabah pensiunan PT Taspen (persero) atau hampir 30 persen dari total penerima dana pensiun di Sumatera Barat yang jumlahnya mencapai 66 ribu orang.
IST
CENDERAMATA — Direktur Pemasaran Bank nagari Indra Wediana dan Kepala Cabang PT Taspen (Persero) Padang Mohamad Jufri, saling bertukar cenderamata, usai penandatanganan kerja sama Bank Nagari dan PT Taspen untuk pembayaran THT, THT Multi guni dan pension, di Basko Hotel, Rabu (14/12).
Peminat Listrik Pra Bayar Terus Meningkat
JUDI WINARDI WIDJAJA
PADANG, HALUAN — Peminat Listrik Pra Bayar (LPB) di Sumbar cukup besar. Dari 20 ribu pelanggan LPB yang ditargetkan PLN Wilayah Sumbar tahun 2011 berhasil terealisasi sekitar 25 ribu pelanggan. Jumlah ini diprediksi terus meningkat, karena pelayanan LPB terus berlangsung sampai akhir tahun. “Masyarakat terus memahami tentang kelebihan LPB ini, sehingga minat terus meningkat. Kita mengajak pelanggan yang masih menggunakan layanan pascabayar atau menggunakan sistem kilometer lama pindah ke LPB ini,” kata General Manager PLN Wilayah Sumbar, Judi Winardi Widjaja didampingi
Deputy Manager Komunikasi dan Administrasi, Ridwan kepada Haluan, Selasa (13/12). Tingginya minat masyarakat menggunakan LPB tersebut sekaligus kabar gembira terhadap program hemat energi serta tunggakan pembayaran rekening PLN. Sebab, dengan menggunakan LPB akan menghentikan terjadinya tunggakan. Kemudian dengan sistim LPB pula memacu motivasi pelanggan melakukan penghematan. Dengan listrik sistem pra bayar ini, jelas tidak akan terjadi tunggakan pembayaran rekening. Sebab, pra bayar ini artinya listrik bayar di dulu, baru bisa dipergunakan. Beda dengan sistem selama ini listrik dipergunakan dulu baru dibayar setiap bualnnya paling lambat tanggal 20. Dengan sistim bayar di depan ini secara tak langsung akan mendorong masyarakat melakukan penghematan.
“Sistim LPB ini sama dengan kita menggunakan HP dengan kartu pra bayar. Kita membeli pula dulu, misalnya Rp20 ribu, 50 ribu dengan pemakaian tergantung besar pulsa yang kita beli. Begitu juga LPB ini. Kita beli dulu voucher listrik ini, baru bisa menggunakan listrik.” “Sedangkan pemakaiannya tergantung berapa nilai voucher yang dibeli. Tapi yang jelas, LPB ini jauh lebih hemat dengan dibandingkan listrik
pascabayar yang dibayar masyarakat setiap bulannya. Ini sudah dibuktikan sendiri oleh masyarakat yang telah menggunakan layanan LPB ini,” jelasnya. Menyoal tarif, listrik prabayar juga sama dengan Tarif Dasar Listrik (TDL) pasca bayar. PLN juga tidak akan membeda-bedakan pelayanan antara pelanggan prabayar dan pascabayar, terutama bagi yang berkeinginan konversi (pindah penggunaan dari pascabayar ke pra bayar).
Pengurusan pun mudah, cukup melapor ke perwakilan PT PLN setempat, dan mengisi formulir pendaftaran untuk konversi. Selanjutnya, petugas akan mendatangi rumah pelanggan, dan memasang meteran isi ulang bervoucher Rp20.000, dengan ketersediaan 14.000 Kwh. Untuk voucher isi ulang, pelanggan dapat mengisi kembali, tak ubahnya seperti mengisi ulang voucher ponsel, dengan kisaran harga antara Rp20.000 - 1.000.000. (h/vid)
Demikian terungkap dalam kegiatan “Penandatanganan kerjasama Tabungan Hari Tua (THT), Tabungan Hari Tua (THT) Multiguna dan Pensiun, antara Bank Nagari dan PT Taspen di Hotel Basko Padang, Rabu (14/12). Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana dan Kepala Taspen Cabang Padang Mohamad Jufri. Hadir juga saat itu Direktur Umum Bank Nagari Syamsir Alam dan Sekreatris Perusahaan Yondrival. “Total penempatan dana pensiunan PT Taspen (Persero) di Bank Nagari tersebut mencapai Rp34 miliar per bulannya,” ujar Mohamad Jufri. Menurut Mohamad, di Indonesia PT Taspen telah bekerjasama dengan 48 bank. Sedangkan di Sumbar, selain dengan Bank Nagari kerjasama diantaranya juga dilakukan dengan BNI, Bukopin, dan kantor pos. “Secara keseluruhan, dana pensiunan yang dikelola PT Taspen di Sumbar mencapai Rp112 miliar. Khusus untuk Cabang Padang saja yang membawahi 12 kabupaten/kota, jumlah dananya mencapai Rp66
miliar per bulannya,” katanya lagi. Dikatakan Mohamad lagi, Jika diperkirakan jumlah PNS di Sumbar saat ini mencapai 140 ribu orang, maka artinya akan ada cikal bakal pensiunan sebanyak jumlah tersebut. Jumlah itu merupakan potensi yang prospektif untuk pengelolaan dana pensiun. “Apalagi hampir 60 persen dari PNS di Sumbar saat ini telah memiliki ikatan/akses dengan Bank Nagari. Itu berarti juga, pemilihan Bank Nagari sebagai mitra Taspen, juga adalah pilihan yang tepat karena telah banyak dikenal,” terangnya lagi. Sementara itu Indra Wediana mengatakan bahwa diantara manfaat yang diperoleh nasabah pensiunan Bank Nagari adalah kemudahan mendapatkan kredit seperti halnya nasabah lainnya selain juga jaringan perbankan yang semakin luas. “Pensiunan juga adalah nasabah kita yang juga berhak untuk mengajukan kredit, itu salah satu keuntungannya. Selain itu, jaringan Bank Nagari yang luas, juga merupakan sebuah nilai tambah/keuntungan lain yang bisa diperoleh nasabah pensiunan Bank Nagari. (h/ita)
18 EKONOMI DAN BISNIS
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
BI Kembangkan Perbankan Syariah
JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia akan mengembangkan perbankan syariah di Indonesia.
LINGKAR Dompet Dhuafa Beri Reward untuk Sidomuncul JAKARTA, HALUAN — Penghargaan demi penghargaan sepertinya datang bertubi-tubi untuk PT Sidomuncul di akhir tahun 2011. Setelah meraih marketing award, penghargaan dari Mentri Pertanian dan Economic Challenges, pekan lalu, Dompet Dhuafa juga memberikan reward Charta Peduli 2011 bagi perusahaan jamu ini untuk kategori Top CSR in Indonesia Culture and Heritage Campaign 2011. Dalam siaran persnya kepada Haluan Rabu (14/12), Senior Public Relation Manager Sidomuncul Nanik R. Sunarso menyebutkan, ini merupakan penghargaan yang pertama kali diselenggarakan dompet dhuafa ini bertempat di Gedung Kesenian Jakarta dengan paduan beberapa acara yang cukup memukau. “Bagi kami, penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada Sidomuncul, merupakan bukti bahwa keberadaan kami benar-benar mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Karena itu, kami bertekad, akan terus melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan dengan memanfaatkan dana CSR ini,” tambahnya. Seperti diketahui, banyak sekali aktivitas social yang dilakukan Sidomuncul sepanjang tahun 2011. Seperti operasi katarak gratis bagi ribuan orang di Indonesia, bantuan untuk anak yatim, dan membantu ribuan pedagang jamu pulang mudik gratis setiap lebaran serta aktivitas sosial lainnya. (h/atv)
IST
NANIK R.Sunarso yang mewakili PT. Sidomuncul menerima Penghargaan yang dinamakan Charta Peduli 2011 langsung dari Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Ahmad Juwairi.
“Bank Indonesia memproyeksikan pada tahun 2012, pertumbuhan aset perbankan syariah tetap akan berada dalam 3 skenario, dari pesimis sampai dengan optimis dengan kisaran growth dari 29 persen - 50 persen,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah. Ia mengatakan hal itu saat membuka seminar akhir tahun tentang outlook perbankan syariah dengan tema “Membangun Kapasitas dan Memperkuat Kontribusi Perbankan Syariah pada Percepatan Pembangunan Ekonomi” Rabu (14/12) di Jakarta., saat membuka seminar akhir tahun tentang outlook perbankan syariah dengan tema “Membangun Kapasitas dan Memperkuat Kontribusi Perbankan Syariah pada Percepatan Pembangunan Ekonomi” Rabu (14/12) di Jakarta. Dalam rangka terus mendukung pengembangan perbankan syariah, pada tahun 2012 Bank Indonesia, menurut Halim, memandang perlunya langkah pengembangan dan kebijakan perbankan syariah difokuskan pada beberapa hal. Yakni, penguatan intermediasi perbankan syariah kepada sektor ekonomi produktif, pengembangan dan pengayaan produk yang lebih terarah, peningkatan sinergi dengan bank induk dengan tetap mengembangkan infrastruktur kelembagaan bisnis syariah. Berikutnya peningkatan edukasi dan komunikasi dengan fokus pada parity & distinctiveness, peningkatan good governance dan pengelolaan risiko dan penguatan sistem pengawasan. “Upaya pengembangan pasar perbankan syariah yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan pelaku industri yang tergabung dalam iB campaign, telah mampu memperbesar market share perbankan syariah hingga mencapai ± 3,8 persen per Oktober 2011. Sedangkan jumlah rekening telah mencapai ± 8,6 juta rekening serta jumlah jaringan kantor mencapai lebih dari 2017 kantor,” kata Halim. Lebih jauh Kepala Biro Biro Hubungan Masyarakat BI Difi A Djohansyah dalam siaran persnya menyebutkan, perkembangan perbankan syariah dalam kurun waktu satu tahun terakhir, khususnya Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yang merupakan dominan aset perbankan syariah cukup pesat. Sehingga asetnya meningkat tajam per Oktober 2011 (yoy) hingga 48,18 persen menjadi Rp127,19 triliun yang merupakan pertumbuhan tertinggi sepanjang 3 tahun terakhir. Ditambah dengan aset BPRS yang telah mencapai ± Rp 3,35 triliun, sehingga total aset per Oktober 2011 telah mencapai sekitar Rp130,5 triliun. Dampak makro ekonomi berupa krisis keuangan global yang cenderung melambatkan laju pertumbuhan ekonomi banyak negara di dunia, diprakirakan memiliki pengaruh yang minimal terhadap industri perbankan syariah nasional, hal ini antara lain karena eksposur portofolio pembiayaan perbankan syariah hampir 100 persen tersalurkan berupa pembiayaan usaha di sektor produktif (sektor riil), dimana sektor usaha yang menjadi konsentrasi pembiayaan perbankan syariah adalah sektor usaha domestik yang tidak terkait langsung dengan perdagangan luar negeri. (h/atv/*)
MICHE
EMAS STABIL — Menjelang akhir tahun 2011, harga emas masih stabil di pasaran. Di Toko Emas Wahyu, di Pasar Raya Padang ini, harga emas murni mencapai Rp490.000 per gramnya.
Harga Emas Stabil Menjelang Akhir Tahun PADANG, HALUAN — Sejak tiga hari terakhir, pergerakan harga emas murni masih terbilang stabil, senilai Rp490.000 per gramnya. Artinya harga per emas (setara dengan 2,5 gram) sekitar Rp1.225.000. Begitu juga dengan harga emas perhiasan atau emas 24 karat yang hampir mendekati harga emas perhiasan tersebut. “Hanya saja, harga emas perhiasan ini bisa berbeda-beda, karena dipengaruhi model dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya,” kata pemilik Toko Emas Wahyu, Erdinal di Pasar Raya Fase I/9A dan Pasar Raya Barat Padang kepada Haluan, Rabu (14/12). Sebelumnya harga emas murni per gramnya sekitar Rp500 ribu. Sedangkan emas gram dengan kadar 75 persen atau emas putih dibandrol dengan harga Rp455 ribu. “Perhitungan harga emas putih
berdasarkan harga emas gram murni Rp490 ribu dikali 93 persen, dengan hasil Rp455.700, maka segitulah harga emas putih,” katanya. Selanjutnya harga emas gram dengan kadar 70 persen, adalah harga emas gram murni Rp490 ribu dikali 83 persen, sehingga menjadi Rp405 ribu per gramnya. Dikatakan Erdinal, pergerakan harga emas saat ini masih dipengaruhi oleh Dolar Amerika. Saat ini petukaran Dolar Amerika masih sekitar Rp9.000 an untuk satu dolar. Berdasarkan catatan Haluan, jika mengacu pada akhir tahun 2010 lalu, per emasnya dibandrol dengan harga Rp1.010.000. Terjadi perselisihan harga sekitar Rp240.000 per emasnya. Maka wajar saja, jika masyarakat menjadikan emas sebagai alat investasi yang mudah, karena
harganya yang semakin meningkat pada tiap tahunnya. Erdinal yang akrab disapa Yong Ridhwan memprediksi, harga emas pada akhir tahun ini akan tetap naik dibandingkan dengan harga emas saat ini. “Karena jika dilihat pada tiap tahunnya, grafik harga emas selalu melonjak tajam, begitu juga dengan harga emas menjelang akhir tahun ini jika dibandingkan pada harga emas per harian,” ulasnya. “Hanya saja, perbedaan harga emas perhiasan nampak pada jenis atau modelnya, tergantung pada tingkat kesulitan pembuatan serta upahnya,” tuturnya lagi. Semakin sulit tingkat pembuatannya, maka semakin tinggi pula harga di pasaran. “Karena itu masyaraakt lebih beruntung membeli atau menginvestasi emas murni dan emas perhiasan,” kata Eri. (h/mce)
WANITA DAN KELUARGA 19
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
Menu Asem-Asem Ikan Patin Bahan: 2 ekor ikan patin, masing-masing 500 gr 1 ruas lengkuas, memarkan 1 batang sereh, memarkan 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk gula merah secukupnya asam jawa secukupnya Kecap ABC Black Gold 1 bh tomat, iris Bumbu halus: 6 siung bawang merah 3 siung bawang putih 5 buah kemiri 3 buah cabe merah besar 1 ruas kunyit 1 ruas jahe Cara membuat: 1. Potong ikan patin menjadi lima bagian, lumuri jeruk nipis, dan masukkan ke dalam air mendidih. 2. Haluskan bumbu, kemudian tumis sebentar hingga harum. Campurkan ke dalam air berisi ikan tersebut. 3. Tambahkan garam, asam jawa, gula jawa, serta kecap ke dalamnya. Masak hingga matang dan terakhir masukkan tomat. Sajikan. (kcm)
Tips Menyimpan Teh Agar Awet TEH, salah satu minuman yang banyak digemari di Indonesia. Saat menyimpannya di lemari penyimpanan makanan, seringkali seseorang menyimpannya dengan asalasalan. Padahal, daun teh yang diperlakukan salah dalam proses penyimpanan akan mempengaruhi rasa teh saat disajikan. Untuk itu, perhatikan beberapa hal penting yang harus Anda ingat saat menyimpan teh (baik teh dalam bentuk biasa atau teh dalam kantong) agar rasanya tetap segar dan terjaga saat disajikan. 1. Pastikan Daun Teh Selalu Kering Daun teh yang belum diseduh tidak boleh mendapat banyak kelembaban karena akan merusak rasa sekaligus mempercepat proses pembusukan daun teh. Simpan teh di tempat yang jauh dari kelembaban, misalnya di dalam wadah kaca dengan tutup rapat. JANGAN menyimpan daun teh di dalam kulkas! 2. Lindungi Dari Sinar, Panas dan Udara Terbuka Karena daun teh adalah bahan yang sangat alami dan awet karena proses pengeringan, pastikan daun teh tidak terkena sinar matahari, panas dan udara terbuka. Sama seperti tips pertama, simpan daun teh di dalam wadah kaca yang memiliki tutup. Masukkan dalam lemari dan jauhkan dari sumber panas. 3. Jauhkan Dari Sesuatu Berbau Menyengat Teh dalam bentuk serpihan daun atau yang sudah dimasukkan dalam kantong teh tetap berpotensi untuk menyerap bau yang ada di sekitarnya. Anda tentu tidak ingin mencium aroma lain saat menyeduh teh. Karena itu, pastikan teh jauh dari bahanbahan makanan berbau tajam, misalnya bawang, durian dan lain sebagainya. (kpl)
MARIA ULFAH
Berhasil Produksi “Katalis Merah Putih” DR. MARIA ULFAH, Dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang melanjutkan studi Doktoralnya di Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul ‘Hydrotreating Nafta dengan Katalis NiMo Berpenyangga Gama-Alumina’.
Maria Ulfah berhasil membuat katalis untuk salah satu proses pengolahan minyak mentah tersebut dalam skala laboratorium, skala pilot yang selama ini Pertamina selalu mengimpor katalis tersebut. Katalis penemuan Maria Ulfah tersebut saat ini telah digunakan oleh Pertamina RUII Dumai selama 4 bulan dan terus berjalan. Katatalis yang dikembangkan adalah katalis hydrotreating nafta jenis NiMo, yang merupakan larutan stabil dari logam molibdenum sebagai zat aktif dan nikel sebagai promotor. Larutan ini kemudian disangga oleh senyawa gama-alumina menjadi bentuk-bentuk trilog dengan luas permukaan yang optimal. Dijelaskan juga bahwa proses hydrotreating merupakan salah satu proses penting dalam
pengolahan minyak bumi untuk menyingkirkan senyawa-senyawa tersebut. “Pertamina membutuhkan sekitar 2000 ton/tahun katalis hydrotreating, yang harus diimpor dari luar negeri” ujar Dr. Maria Ulfah biasa dipanggil Ulfah. Katalis yang yang dikembangkan Ulfah dinamakan TN 100-2T, selain diuji pada reaktor berskala laboratorium, juga telah diuji pada reaktor pilot selama 4 bulan. Bahkan, TN 100-2T telah digunakan dalam reaktor industri (massa katalis 3,5 ton) selama 2,5 bulan di Pertamina RU-II Dumai. Seluruh hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa TN 100-2T memiliki aktivitas penyingkiran senyawa sulfur dan nitrogen yang setara dengan katalis komersial yang biasa digunakan di kilang Dumai tersebut
Keberhasilan pembuatan katalis TN 100-2T ini, apalagi dalam skala komersial, merupakan sebuah pencapaian luar biasa yang membangun kepercayaan industri kepada perguruan tinggi, dalam hal ini untuk membuat katalis. Promotor Dr. Ulfah, Dr. Subagjo, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan pro-
duksi ‘katalis merah putih’ ini, yang diamini oleh segenap kopromotor, tim penyanggah, dan pemimpin sidang. “Beginilah sebaiknya sebuah penelitian dilakukan, tidak hanya berhenti hingga publikasi, namun terus dilanjutkan hingga menemukan bentuk aplikasinya dalam kehidupan nyata.” Ujar Dr.
Ciri Perusahaan Ramah Perempuan BANYAK perusahaan yang sebagian besar karyawannya adalah kaum perempuan, misalnya perusahaan yang bergerak di industri kecantikan atau fashion. Di perusahaan seperti ini, Anda tentu akan merasakan fasilitas dan kebijakan yang memang dirancang untuk kaum perempuan. Namun, bagaimana bila Anda bekerja di perusahaan yang tidak berbasis bisnis untuk kaum perempuan? Bagaimana mengetahui bahwa kebijakan dan fasilitas perusahaan tersebut sangat melindungi hak-hak perempuan? Karyawan direkrut berdasarkan keberagaman dan dibina sejak awal Banyak perusahaan yang melakukan pendekatan reaksioner untuk menghadapi isu perempuan, seperti pelecehan seksual, atau baru menawarkan pelatihan ketika muncul masalah. Namun perusahaan yang ramah perempuan memberi pelatihan untuk setiap karyawan untuk menularkan sikap suportif dan menerima karyawan lain, apapun latar belakangnya. Karyawan perempuan diberi kesempatan menduduki jabatan penting Karyawan perempuan diperlakukan sama dengan karyawan pria, dan memperoleh hak-hak yang sama di perusahaan. Perusahaan yang ramah perempuan juga
akan mendorong karyawan perempuan untuk berani menerima tantangan, dan diberi kesempatan untuk menempati posisi penting. Kebijakan yang dibuat mencerminkan nilai-nilai perempuan Jan Shubert, associate director untuk Babson College’s Center for Women in Leadership, mengatakan, lebih banyak perempuan di jajaran top-level menandakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi perempuan. Namun, perhatikan juga bagaimana kebijakan yang dilakukan. Jika atasan Anda tidak menganut nilai-nilai yang menyertainya, dan tidak bersedia mengakui kebutuhan individu, berarti konsep ramah perempuan di perusahaan tersebut baru sekadar wacana. Karyawan diberi jam kerja yang fleksibel Karyawan perempuan di kantor pasti sering meminta izin untuk bekerja setengah hari, atau mendadak harus pulang karena anak sakit. Karyawan lain seharusnya tidak memandang miring kenyataan ini. Perusahaan yang ramah perempuan akan mengizinkan jam kerja yang fleksibel, asalkan Anda tetap bekerja dalam jumlah waktu yang
sama, dan mengerjakan tugasnya dengan tuntas. Program dan fasilitasnya Anda bisa tahu bagaimana perusahaan tersebut menghargai karyawannya. Program yang dibutuhkan kaum perempuan adalah yang kelak dapat memengaruhi promosi kariernya, keseimbangan antara karier dan keluarga, serta kesamaan gaji. (kcm)
Melia Laniwati ko-promotor Ulfah menyampaikan apresiasinya. Setelah memperoleh gelarnya, Dr. Maria Ulfah akan kembali mengajar di Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta dan akan terus mengembangkan keahliannya dalam bidang Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis. (h/ita/*)
Masker Anggur SIAPA yang tidak tau buah anggur, buah cantik nan ranum dan memiliki banyak buah pada setiap tangkainya, umumnya berwarna unggu dan hijau ini dipilih karena rasanya yang manis dan segar. Namun tahukan Anda buah yang mengandung vitamin C, A, B (thiamin), E, dan K (kalium). Vitamin C, ini selain baik untuk kesehatan, ternyata di Amerika buah anggur juga kerap dipilih untuk dijadikan masker kecantikan. Berikut cara membuat masker alami dari buah anggur. - Buah anggur yang sudah di cuci bersih, dibelah menjadi dua bagian, buang bijinya. Kemudian tempelkan pada wajah, diamkan selama beberapa menit dan wajahpun akan semakin kenyal. - Buah anggur yang sudah dibersihkan, dihaluskan atau diblander. Kemudian campur dengan 2 sdm tepung. campur dengan minyak zaitun. Kemudian oleskan pada wajah dan leher, diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat. Selamat mencoba. (perempuan.com)
Tahun Ini, PKK Sumbar Bedah 10 Unit Rumah PADANG, HALUAN — Ditahun 2011 ini, TP-PKK Sumatera Barat memprogramkan pengentasan masyarakat miskin karena masih banyak penduduk Sumbar yang hidup di bawah garis kemiskinan. Menurut Ketua TP-PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno,
target di tahun 2011 ini adalah Kecamatan Bungus Teluk Kabung Padang karena di sini masih banyak terdapat penduduk yang hidup digaris kemiskinan. “Tahun 2011 ini PKK Sumbar mengadakan pembinaan untuk daerah tertinggal dan daerah yang dipilih adalah kecamatan Bungus Teluk Kabung Padang,” ujar Nevi Irwan Prayitno pada Haluan, Rabu (14/12). Dikatakannya, PKK Sumbar ber1. FOTOGRAFER upaya membantu Syarat - syarat : program pemerintah a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan fotografi untuk mengentaskan b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest kemiskinan melalui serta contoh karya foto (terlampir) kerjasama dengan Sac. Umur Maksimum 35 tahun tuan Kerja Perangkat Daerah SKPD baik d. Pengalaman di bidang fotografi minimal satu tahun provinsi maupun Kota e. Punya Kendaraan sendiri f. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik g. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan h. Disiplin, rajin, dan mampu bekerjasama dengan tim
Dibutuhkan Segera
Padang Lebih jauh Nevi menjelaskan, untuk program ini, ada 100 paket, sembako, bantuan Alquran, alatalat masak, buku untuk perpustakaan, bibit ikan lele, bimbingan penyuluhan, bedah rumah sebanyak 10 rumah serta pelayanan KB dan pengobatan gratis. Dikatakan dia lagi, program bedah rumah dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu dan memiliki rumah seadanya yang kurang layak untuk dihuni/ditempati. Program bedah rumah ini bekerjasama dengan Bank Nagari dam PT Semen Padang. “Rumah mereka yang dahulunya terbuat seadanya baik yang berupa pondok dan atap rumbia dengan program ini dapat lebih dibuat permanent, sehingga layak untuk dihuni dan memenuhi
klik kami di www.harianhaluan.com
Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 12 Desember 2011
perbaikan rumah dari rumah yang kurang layak kepada yang lebih layak akan memotivasi masyarakat bungus untuk hidup lebih baik dan lebih sehat lagi. (h/win)
nggak sempat baca
2. GRAFIS Syarat - syarat : a. Pria minimal D III b. Menguasai adobe photoshop, freehand, corel draw, c. Memiliki kemampuan untuk membuat karikatur, grafis, manga, marvel & anatomi wajah d. Memiliki minimal 3 original hasil design (terlampir) e. Umur Maksimal 35 tahun f. Pengalaman di bidang grafis minimal 1 tahun g. Mampu bekerja sesuai deadline dan tempo kerja yang cepat h. Memiliki jiwa muda dan mampu bekerja dalam tim i. Mempunyai daya tahan tubuh dan kesehatan yang baik
HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
standar kesehatan. Untuk Kecamatan Bungus Teluk Kabung akan dibedah sebanyak sepuluh rumah,” paparnya lagi. Ibu Nevi berharap, bantuan yang telah diberikan berupa
IGD 24 jam
20 LIPUTAN KHUSUS
LIPUTAN KHUSUS
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
TEROBOSAN BARU BKKBN SUMBAR DI 2011
Seribu Lebih Akseptor Baru di Mentawai
Memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) di daerah terpencil, apalagi di daerah kepulauan memang bukan hal gampang. Daerah kepulauan sebagian besar memiliki Pasangan Usia Subur (PUS) muda yang terlalu banyak sehingga menyebabkan angka kematian di daerah kepulauan sangat tinggi.
S
ELAIN i t u tempat tinggal sangat terpencil dan sangat jauh dari pusat pelayanan, menyebabkan kebutuhan biaya tinggi menuju tempat pelayanan. Tak hanya itu, sarana alat kontrasepsi juga jarang tersedia di klinik KB, dan sebagian bidan belum terlatih dalam pemasangan KB. Belum lagi dukungan Pemda setempat terhadap program KB yang rendah, baik dukungan dana maupun sarana moril. Tak jarang pula gelombang laut sering tidak bersahabat sehingga sulit menempuh sasaran. Namun hal ini tak menjadi hambatan bagi BKKBN Provinsi Sumbar. Pada tanggal 5 hingga 11 Desember 2011 lalu Tim Monitoring dan Pelayanan KB/KR BKKBN Provinsi Sum-
bar berhasil memberikan pelayanan untuk seribu lebih akseptor di kepulauan Mentawai. Tepatnya 1040 akspetor baru yaitu 300 IMP dan 9 IUD di Sikakap, 131 IMP di Sipora Selatan, 157 IMP di Sipora Utara, 193 IMP dan 1 IUD di Siberut Utara, 151 IMP di Siberut Selatan dan 98 IMP di Siberut Tengah. “Memberikan pelayanan adalah tanggung jawab pemerintah, dalam hal ini BKKBN juga bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan KB untuk seluruh masyarakat termasuk yang berada di pulaupulau terluar negara. Masyarakat Kepulauan juga masyarakat Indonesia, jadi mereka memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan tentang KB,” ujar Kepala BKKBN Provinsi Sumbar M. Yamin Waisale kepada Haluan. Namun, lanjut Yamin untuk
menghadapi berbagai hambatan dan tantangan dalam memberikan pelayanan di kepulauan, BKKBN Provinsi Sumbar butuh perencanaan dan persiapan yang matang. Untuk proses penggarapan KB di Kepulauan Mentawai, BKKBN Sumbar, sebelumnya telah dilakukan rapat persiapan yang dilaksanakan antara tim KB/KR BKKBN Provinsi Sumbar dengan beberapa mitra yaitu TNI AD, TNI AU, TNI AL, Dinas Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Pimpinan Rumah Sakit, Kasiter Korem dan Dandim 0319 Mentawai, dan SKPD KB Kepulauan Mentawai. Sebelumnya pula dalam tahap orientasi, sebagai tahap pembekalan, telah dilaksanakan orientasi Kependudukan dan KB bagi seluruh Kepala Desa, seluruh PPKBD dan Babinsa Kepulauan Mentawai. Selain itu
tim monitoring dan pelayanan KB provinsi Sumbar juga sudah menentukan target perwilayah sasaran di kepulauan terpencil. Setelah itu baru dilaksanakan pelatihan R/R bagi tenaga PLKB dan Bidan. Tak ketinggalan, pengadaan sarana KIE Kepulauan dan penyiapan sarana seperti kapal untuk tim, obat-obatan selama pelayanan dan konsumsi selama di lapangan juga dipersiapkan dengan matang. Dalam proses pelaksanaannya juga telah dilaksanakan rapat koordinasi di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Dalam rapat ini dicapai pemantapan kesepakatan di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Selanjutnya dilanjutkan dengan pelaksanaan penyuluhan KIE oleh Babinsa, Kepala Desa dan PPKBD bersama tokoh masyarakat. Pelayanan serentak ini diwujudkan dengan men-
sinkronkan antara persiapan kedatangan tim dengan tim yang menyiapkan di lapangan. Pelaksanaan pelayanan oleh tim dilakukan dengan memakai kapal khusus yang berangkat menuju pelabuhan. Dari pelabuhan tim memakai kendaraan air speed boat ke titik pelayanan dengan jarak tempuh ratarata 1 jam. Selanjutnya, perjalanan dilakukan dengan sepeda motor dengan semua sarana dan dana dibawa oleh tim. Tak lupa memperhatikan SOP, tim kemudian melakukan pelayanan. Pelayanan ini memakan waktu cukup lama karena para ekseptor perlu disterilkan, untuk mencegah terjadinya infeksi. Selama pelayanan ini, tim didampingi oleh komandan Kodim 0319 Mentawai. Tanggal 5 Desember 2011 tim berangkat menuju Desa Sikakap. Setelah melakukan perjalanan selama 12 jam pelayan di Desa Sikakap dilaksanakan kepada calon peserta KB dari desa Matobel dan desa Sikakap. Berikutnya tim menuju Sioban dengan jarak tempuh selama 8 jam. Di daerah ini, tim menyambung perjalanan dengan memakai speed boat dan sepeda motor. Saat itu pelayanan dipusatkan di kantor Desa Nem – Nem Leleu. Pada hari ketiga, kegiatan pelayanan dilanjutkan di Mongan Basona. Kembali, tim menggunakan speed boat dengan lama perjalanan sekitar empat menit. Pada hari keempat, tim menuju dermaga Pokai Sikalabuan dengan memusatkan pelayanan di Mongan Poula. Disini tim kembali difasilitasi dengan naik ojek selama satu
jam perjalanan. Pelayanan di daerah ini dipusatkan untuk 3 desa yaitu Desa Sotbayak, Desa Bojokam dan Desa Mongan Poula. Berikutnya pada hari kelima, tim melayani peserta KB di Puskesmas Sikalabuan dengan melibatkan Desa Sririlogui dan Desa Malacan. Pelaksanaan Pelayanan KB di kepulauan Mentawai yang dilaksanakan secara terpadu terkoordinir di bawah pimpinan TNI. Masyarakat sangat terbantu degan terobosan kegiatan penggarapan KB di kepulauan. Laporan yang disampaikan Kabid KB/KR BKKBN Provinsi Sumbar Yenrizal Makmur. “Kami bersyukur bisa me-
layani seribu lebih masyarakat dalam waktu seminggu. Ini berkat koordinasi dan kerja sama berbagai elemen. Jika dilaksanakan oleh sendirisendiri biasanya ini akan memakan waktu satu tahun. Dari kegiatan kemarin bisa dilihat betapa rindunya masyarakat kepulauan ini akan sentuhan tangan pemerintah,” ujar Yamin lagi. Untuk tahun 2012, ditambahkan Yamin akan dilakukan pelayanan yang sama selama dua kali di Kepulauan Mentawai. “Rencananya sekali di enam bulan pertama dan satu kali di enam bulan kedua. Ini tengah dibicarakan dengan BKKBN Pusat di Nusa Tenggara Barat,” tutupnya. ***
Luhak nan Tuo
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
LINGKAR 98 Karyawan PDAM Ikut Fit and Proper Test BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 98 karyawan PDAM Tirta Alami Kabupaten Tanah Datar mengikuti tes kelayakan dan kepatutan ( fit and proper test ) untuk mengisi jabatan di PDAM Tirta Alami Tanah Datar, selama dua hari (12-13/12) di Batusangkar. PDAM akan merombak susunan personel yang duduk dalam jabatan sekarang ini dan diisi dengan menempatkan pejabat yang tepat, sesuai ilmu dan kemampuan yang dimiliki. Hal ini agar PDAM Tirta Alami menjadi lebih baik menghadapi tugas dan tantangan yang lebih berat di masa yang akan datang. PDAM Tirta Alami dituntut memiliki kemampuan untuk berkontribusi bagi daerah dengan memberdayakan potensi yang ada dengan menempatkan jabatan seseorang sesuai potensi dan kemampuan yang dimiliki. Direktur PDAM Tirta Alami Tanah Datar Adrial AB, Selasa (13/12), menjelaskan, ke depan PDAM Tirta Alami harus mampu menjawab berbagai tantangan yang menjadi beban tugas seluruh pimpinan dan karyawan, yang dituntut lebih inovatif, kreatif dan prima dalam pelayanan. “Tes kelayakan bagi seluruh karyawan PDAM Tirta Alami Tanah Datar dalam bentuk psikotes dibantu oleh psikolog perorangan dan untuk wawancara langsung diuji oleh Direktur PDAM Tirta Alami,” ungkap Adrial. Dijelaskan, bagi yang belum mendapat kesempatan untuk menempati jabatan dari hasil tes ini, PDAM Tanah Datar akan memprogramkan kegiatan pembinaan dan pelatihan yang selama ini tidak terprogram di PDAM. “Pelatihan bagi karyawan sangat penting, namun mengingat keterbatasan anggaran, maka ke depan pelatihan dilakukan dengan memanfaatkan instruktur dari mantan-mantan pimpinan PDAM Tanah Datar, demi efektivitas dan efisiensi,” ungkap Adrial. (h/ydv)
TANAH DATAR
Tak Terima Insentif, Pemilik Sapi Bunting ‘Teriak’ BATUSANGKAR, HALUAN — Akibat dana insentif untuk sapi bunting yang tidak mencukupi dari anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah, sebagian peternak sapi yang berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Datar tidak mendapatkan dana insentif tersebut. Ketersediaan dana insentif yang ditetapkan pemerintah
sebanyak Rp500 ribu per sapi atau kerbau ini sangat jauh dari
anggaran yang dibutuhkan, sehingga banyak peternak yang tidak mendapatkan jatah dana insentif tersebut, sedangkan jumlah sapi betina produktif di wilayah Tanah Datar saat ini cukup banyak. “Untuk Jorong Korong Nan IV di Nagari Tanjung Bonai, belum ada satupun peternak yang mendapatkan dana insentif itu, begitu juga warga di jorong-jorong
lain, yang beberapa waktu lalu juga mengeluhkan hal yang sama kepada wali nagari,” ungkap Firdaus (50), peternak, warga Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara yang mengaku memiliki 4 ekor ternak yang saat ini bunting, kepada Haluan, Selasa (13/12). Keluhan yang sama disampaikan Januar (46), warga Taluk Kecamatan Lintau Buo
STIA dan STIE Pagaruyung Wisuda Lulusan BATUSANGKAR, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pagaruyung Batusangkar mewisuda sebanyak 18 sarjana, Kamis (8/12), yang dihadiri Bupati Tanah Datar dan Ketua Koordinator Kopertis Wilayah X. Ketua STIE Pagaruyung Minda Imran pada acara tersebut mengemukakan, STIA dan STIE Pagaruyung merupakan sekolah tinggi S1 di Kabupaten Tanah Datar yang berkomitmen menjadi sekolah tinggi yang bermutu dan melahirkan sarjana yang berkualitas. Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Pagaruyung Sumatera Barat Imran Syukur yang mewadahi STIA dan STIE Pagaruyung Batusangkar, mengungkapkan, STIA-STIE Pagaruyung I merupakan satusatunya sekolah tinggi umum di Tanah Datar yang didirikan untuk meningkatkan SDM warga Tanah Datar pada khususnya sehingga mampu mengolah potensi daerah di wilayah yang minim SDA-nya. Koordinator Kopertis Wilayah X, yang diwakili Febrina Fitri menjelaskan, STIA dan STIE Pagaruyung dari penilaian Kopertis memiliki data dan laporan yang akurat dan benar tercatat di Kopertis. Karena itu Kopertis memberikan perhatian untuk kemajuan STIA dan STIE Pagaruyung, bahkan telah memprogramkan bantuan bea siswa untuk memotivasi mahasiswa belajar lebih baik. Sementara itu Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dalam sambutanya menyatakan rasa kagumnya terhadap Imran Syukur, pendiri YPPSB yang menaungi STIA-STIE Pagaruyung, sebagai seorang pengusaha berani mendirikan sekolah tinggi dengan niat yang tulus untuk memajukan masyarakat Tanah Datar yang secara nyata tidak mengutamakan keuntungan. Bupati menghimbau agar keberadaan STIA dan STIE Batusangkar ini menjadi milik masyarakat Tanah Datar dan akan dibesarkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Tanah Datar sebagai salah satu tujuan untuk kelanjutan pendidikan anak-anak mencapai sarjana. (h/ydv)
YULDAVERI
WAKIL Bupati Tanah Datar Hendri Arnis foto bersama para guru BAM Sekolah Dasar se Tanah Datar pada acara Sosialisasi Pembinaan Teknis Pelestarian Adat Budaya Daerah.
Pencegahan Perdagangan Orang Disosialisasikan
BATUSANGKAR, HALUAN — Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan acara sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) bagi ormas, unsur pendidik, organisasi wanita termasuk penilik se-Tanah Datar, Sabtu, di aula Kantor Disdik Pagaruyung, Batusangkar. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan
pemahaman tentang bahaya dan pencegahan berkembangnya masalah perdagangan manusia yang semakin marak di negara ini. Kepala Disdik Tanah Datar Darisman mengatakan, maraknya perdagangan manusia akhirakhir ini di Indonesia sangatlah merisaukan. Data yang dikeluarkan Komnas HAM, dari 2.391 kasus
Guru BAM Harus Aktif Ajarkan Budaya BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis membuka sosialisasi pembinaan teknis Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah bagi guru BAM Sekolah Dasar se Kabupaten Tanah Datar, Selasa (13/12), di Islamic Centre, Pagaruyung Batusangkar. Guru BAM diminta aktif ajarkan budaya. Sosialisasi pembinaan teknis pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah diselenggarakan Dinas Budparpora Tanah Datar bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pemahaman kepada guru BAM Sekolah Dasar dalam memberikan pengajaran kepada guru. Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis dalam acara pembukaan yang dihadiri Kepala Budparpora Alfian Jamrah, Kepala Dinas Pendidikan Darisman dan sejumlah Kepala SKPD terkait, mengatakan, sosialisasi ini sangat penting dilakukan, mengingat tantangan yang berat yang akan dihadapi oleh generasi mendatang seiring dengan pengaruh globalisasi. Acara ini juga sangat erat kaitannya dengan visi pemerintah Tanah Datar untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang sejahtera dan berkeadilan yang dilandasi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Melalui forum ini guru BAM Sekolah Dasar se tanah Datar diminta berperan aktif dalam memberikan pendidikan Budaya Alam Minangkabau kepada anak didik. (h/ydv)
ALDORIS
KEGIATAN Hari Tanam Pohon yang dilaksanakan oleh ibu-ibu pejabat Pemkab Tanah Datar dan istri-istri anggota Kodim 0307 Tanah Datar.
yang terinditifikasi, maka 743 kasus merupakan kasus perdagangan anak dan perempuan. Selanjutnya data pada tahun 2005 terdapat 6.750 PSK di negeri jiran Malaysia, di mana 4.200 orang (62,7 persen) di antaranya berasal dari Indonesia, dan rata -rata berumur di bawah 18 tahun. Menurut Darisman, perkembangan yang begitu pesat ini karena kurangnya pengetahuan dan keahlian tenaga kerja Indonesia sehingga tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja asing, sehingga banyak dari mereka mengambil jalan pintas dengan mempercayai para tekong untuk memberangkatkan mereka ke Malaysia, meskipun dengan risiko besar. Dalam waktu dekat, kata Darisman, bupati akan mengeluarkan Surat Keputusan Sub Gugus yang akan melakukan tugas-tugas yang pada intinya menangani masalah PTPPO yang jelas-jelas melanggar HAM, yang akan merugikan bangsa sendiri. Dalam Undang- Undang Nomor 39/1999, pasal 52 tentang Hak Azasi menjelaskan, bahwa setiap anak berhak mendapat perlindungan orang tua, masyarakar dan pemerintah. Pasal 58 UU itu menyatakan, setiap anak berhak mendapat perlindungan hukum dari kekerasan fisik dan mental, penelantaran, perlakuan buruk dan pelecehan seksual selama dalam pengasuhan. “Hal ini diperkuat dengan Undang -Undang Pidana No 23 tahun2003 tentang perlindungan anak,” ulas Darisman. (h/ydv)
21
yang mengeluhkan pendistribusian dana insentif sapi bunting di beberapa jorong di Nagari Taluk ini tidak merata. “Seharusnya pendataan dari dinas atau pihak terkait harus menyeluruh dengan melakukan sosialisasi menyeluruh juga, tanpa pengecualian, asal sesuai dengan aturannya,” ucap Januar. Informasi yang diperoleh Haluan ketika mengkonfirmasikan keluhan ini kepada beberapa wali nagari di Tanah Datar, rata-rata mengeluhkan tidak seluruh warganya yang mendapatkan dana insentif program pemerintah ini. “Kita akui program ini sudah kita nikmati di nagari, namun kita menyayangkan masih banyak peternak yang tidak mendapatkan dana insentif ini. Kita takut ada kecemburuan sosial di tengahtengah masyarakat. Kita berharap dapat dicarikan solusinya oleh dinas terkait,” ujar Maskul, Wali Nagari Taluk Kecamatan Lintau Buo. Menurut Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Datar, Elizabeth kepada Haluan, besarnya dana yang dikeluarkan pemerintah sangatlah terbatas. Hal inilah yang menyebabkan tidak seluruh peternak yang mendapatkan dana insentif ini. Katanya, Tanah Datar untuk tahun perdana program ini hanya dapat didistribusikan kepada 7 kelompok ternak dengan kuota masing-masing kelompok mendapatkan 320 ekor. “Keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat ini memang tidak mencukupi, bukan berarti tidak ada sosialisasi. Untuk menangulanginya, dinas kabupaten tidak memiliki dana. Mungkin tahun depan akan kita masukkan ke program yang sama kepada peternak yang belum mendapatkan,” ujar Elizabeth. (h/doy)
YULDAVERI
KETUA PMI Tanah Datar Betty M Shadiq melakukan pendataan ke rumah para korban angin puting beliung di Nagari Rao-rao, yang terjadi Minggu (11/4).
Randai dan Talempong Pacik Difestivalkan BATUSANGKAR, HALUAN — Dalam upaya pelestarian kesenian tradisi yang ada di Kabupaten Tanah Datar, Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggelar Festival Randai dan Talempong Pacik yang diikuti grup randai kecamatan se Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan yang digelar di Benteng Van der Capellen ini diikuti 14 grup randai di Tanah Datar dengan menampilkan cerita-cerita masyarakat Minangkabau tempo dulu. “Kegiatan ini merupakan program pemerintah dalam melestarikan seni tradisi Minangkabau yang ada di Tanah Datar. Dengan menggali potensi-potensi grup randai yang ada di kecamatan, kita bisa melihat bahwa budaya ini masih dipertahankan,” ungkap Alfian Djamrah, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar,
Rabu (14/12), di Batusangkar. Alfian juga menyebutkan, kegiatan ini sengaja diadakan di komplek Benteng Van der Capellen yang juga merupakan cagar budaya yang masih dipertahankan sampai saat ini. Dengan sendirinya, selain dapat mempromosikan budaya seni juga dapat mempromosikan cagar budaya. Festival Randai dan Talempong Pacik se - Kabupaten Tanah Datar ini, ungkap Alfian, akan dijadikan suatu program yang berlanjut dan lebih dapat menggali potensi grup randai, sehingga mampu dipertunjukkan kepada orang banyak. “Pembinaan ini akan kita pertahankan. Kesenian tradisi Luak Nan Tuo juga harus tetap bertahan walau sudah banyak pengaruh modern lainnya. Dukungan dari segala pihak sangat diperlukan,” tambah Alfian. (h/doy)
Tak Hanya Pelihara Keluarga, Perempuan Juga ‘Pintar’ Jaga Tanaman BATUSANGKAR, HALUAN — Andil yang sangat besar yang dimiliki perempuan dalam memelihara segala hal sangatlah besar. Mereka diciptakan bukan hanya memelihara keluarga, namun kecenderungan memelihara tanaman juga dilakukan oleh perempuan. Dalam rangka memperingati Hari Tanam Pohon setiap tanggal 2 Desember, kalangan istri pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Datar melakukan penanaman 100 pohon di Padang Simawang
Jorong Piliang Bendang Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (10/12) lalu. Makna dan esensi peringatan itu cukup besar bagi istri Bupati Tanah Datar Betty M Shadiq Pasadigoe dan ibu-ibu pejabat lainnya di Tanah Datar. Selain dari ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0307 Tanah Datar dan ibu-ibu Bhayangkari Polres Tanah Datar, kegiatan ini juga diikuti Dandim 0307 Tanah Datar Chandra
Wirawan, Kapolres Tanah Datar Teguh Tri Sasongko, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Edi Arman, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Marwan serta ratusan masyarakat Padang Simawang. Memang sedikit ganjil dan asing di telinga mendengar Hari Perempuan Tanam dan Pelihara ini. Namun begitulah perempuanperempuan Tanah Datar merealisasikan di sebuah padang rerumputan yang terletak di perbukitan di Nagari Simawang, dengan
menanam 100 bibit mahoni dan kakao di daerah tersebut. “Beginilah cara kami kaum perempuan merangsang rasa kesadaran terhadap lingkungan hijau kepada masyarakat. Mungkin dengan menanam dan memelihara tanaman yang kami lakukan ini dapat mencegah efek pemanasan global yang menjadi hal yang dikhawatirkan dunia,” ujar Betty Shadiq di sela-sela penanaman. Sebagai pimpinan pada beberapa organisasi wanita, Betty
mengajak kaum wanita untuk membangun kesadaran menanam dan memelihara pohon. “Di tempat ini, telah kami buktikan jika wanita juga peduli lingkungan dan wanita Tanah Datar juga sadar akan keindahan alam hijau. Secara bersamaan di tingkat nasional, pada hari yang sama diadakan penanaman untuk pencanangan satu miliar pohon yang juga diikuti oleh perempuan-perempuan Indonesia, termasuk di Tanah Datar,” katanya. (h/doy)
22 BUKITTINGGI DAN AGAM TANGGUAK IKAN DITEMUKAN
LINGKAR 2014, PPP Agam Targetkan 9 Kursi AGAM, HALUAN — Ketua DPC PPP Kabupaten Agam, Syafril Huda bertekad, partai yang ia pimpin pada tahun 2014 nanti meraih 9 kursi di DPRD Agam atau sekitar 50 ribu suara pemilih di Agam. “Kita targetkan sebenarnya dua anggota dewan per daerah pemilihan (Dapil). Namun paling tidak 9 kursi harus kita raih.” tegas Syafril Huda didampingi wakil sekretarisnya Nofriyol Katik Sampono dalam percakapanya dengan Haluan, Rabu (14/12). Dikatakan, komitmen dan konsolidasi kebulatan tekad dan cita-cita itu, telah disepakati dalam pendidikan dan latihan (Diklat) kader PPP di hotel Paray Gadut akhir pekan lalu. Semua itu untuk mengembalikan kejayaan pertai berlambang ka’bah itu. “Tahun 1999, PPP meraih 9 kursi di DPRD Agam. Seiring dengan menjamurnya partai politik, periode 2004-2009, anggota kita di DPRD Agam hanya 7 kursi. Dan periode 20092014, hanya meraih 4 kursi. Maka kami bertekad, tahun 2014 nanti kita harus kembalikan kejayaan PPP dengan meraih 9 kursi,” tekad Syafril Huda. Calon Pengganti Wabup Sebagai partai pengusung pasangan Bupati/ Wakil Bupati Agam, Indra Catri-Umar, terkait dengan dipenjaranya Umar selama 17 bulan akibat kasus korupsi saat Umar menjabat Kepala Dinas PU di Agam dulu, partainya memang sedang membicarakan siapa bakal pengganti Umar untuk empat tahun ke depan. “Yang pasti, kalau memang surat pemecatan Umar dikeluarkan Mendagri, maka pengganti Umar harus dari pengurus DPC PPP Kabupaten Agam. Dan orangnya sudah kami siapkan,” kata Syafril Huda. Namun ia masih enggan untuk menyebutkan siapa pengganti Umar dari pengurus DPC PPP Agam. (h/jon)
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
AGAM, HALUAN — Hingga Rabu (14/12) sore kemarin, upaya pencarian Titin, 18 tahun, gadis asal Lubuk Paranggai, Jorong Palupuah, Kenagarian Pasia Laweh, Kabupaten Agam, yang hilang sejak Senin tiga hari lalu, masih terus dilakukan. Dalam pencarian hari ketiga kemarin, sosok Titin belum juga ditemukan. Tetapi tangguak (jala) ikan warna biru bertangkai
Pencarian Titin Terus Dilakukan
rotan, yang diyakini milik Titin, telah ditemukan masyarakat. Alat tersebut ditemukan tersangkut di batang kayu dekat sungai Ampang Jorong Pasia Laweh. “Sampai sore ini, kami masih mencari Titin. Tapi ia tidak berhasil ditemukan. Namun tangguak yang dipakai Titin biasanya untuk mencari ikan di sungai, telah ditemukan ter-
sangkut di kayu pinggiran sungai Kampuang Pasia,” kata Dalpis, salah seorang pegawai Camat Palupuah yang setia ikut melakukan pencarian bersama masyarakat setempat. Terkait hilangnya Titin, Wali Nagari Pasia Laweh, Erimialdi Datuak Parpatiah Nan Sabatang, kepada Haluan mengatakan, penyebabnya mungkin karena dua hal. Pertama, Titin dilarikan
orang bunian atau makhluk gaib. Kedua, Titin diduga jatuh ke sungai. “Maka pencarian dilakukan dengan menyisiri sungai dan juga ke bukit-bukit. Hari ini sudah tiga bukit dalam nagari ini yang kami susuri. Namun sosok Titin belum juga berhasil ditemukan,” kata Erimialdi. Sejak mendapat kabar Titin hilang, Imun orang tua Titin
MENGAKU DEFISIT
Pemko dan DPRD Bahas RKUA-PPAS di Hotel Berbintang BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) tahun anggaran 2012 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), selama enam hari di Hotel Rocky, Padang.
Kredit Tanpa Bunga Lancar LUBUK BASUNG, HALUAN — Dana bantuan kredit tanpa bunga, dalam program bantuan Grameen Bank, di Kecamatan Lubuk Basung berkembang dengan baik. Kini program tersebut sudah berjalan memasuki tahun IV. Hal itu diungkapkan Camat Lubuk Basung, Rahmad Lasmono, AP, S.Sos, MAP, didampingi Kasi Pemberdayaan Masyarakat Nagari, Zulkarnaini, SAP, di ruang kerjanya, Rabu (14/12). Bantuan tersebut bertujuan untuk membantu kalangan ekonomi lemah, agar mereka bisa berusaha untuk kehidupannya. Sasarannya adalah pedagang kecil, seperti usaha jualan lontong, goreng, kue, usaha ternak ayam, itik, warung kopi, dan petani jagung. Semula ada 48 orang penerima bantuan dana dimaksud. Namun kini tinggal 43. Mereka terbagi dalam 6 kelompok. Awalnya, tahun 2008, mereka menerima bantuan kredit tanpa bunga masing-masing Rp500 ribu. Karena pengembalian dana ke kelompok berjalan lancar, maka sejak 2009, jumlah dana ditingkatkan jadi Rp1 juta per orang. Sebelum memperoleh bantuan kredit tanpa unga, banyak pedagang kecil memanfaatkan dana pinjaman dari rentenir. Menggunakan dana rentenir memang gampang memperolehnya. Sayangnya, bunganya sangat tinggi. Kondisi itu menyebabkan masalah bagi mereka, sehingga setiap harinya mereka meresa tertekan mencarikan uang untuk mencicilnya. Demikian antara lain disampaikan Nuraini, warga Manggopoh, didampingi rekannya Nursiah. Nuraini sehari-hari berjualan lontong, sementara Nursiah berjualan bubur kacang hijau. Dengan dana pinjaman Rp1 juta, yang dicicil selama 10 bulan, Nuraini dan Nursiah mengaku bis bernafas lega. Karena dana sejumlah itu sudah cukup untuk menjalan usaha mereka. Yang menarik, menurut Nurhayati, dana bantuan tersebut tetap berada dalam kelompok. Artinya, bantuan tersebut merupakan modal tetap kelompok. Nurhayati merupakan pemilik warung kebutuhan harian di Jorong Padang Tongga, Nagari Manggopoh. Rahmad Lasmono mengimbau agar penerima dana kredit tanpa bunga itu benar-benar memanfaatkannya untuk kemajuan usaha mereka. Jangan sampai disalahgunakan untuk keperluan lain. (h/msm)
pingsan berkali-kali. Imun baru sadarkan diri malam Senin kemarin. Ia tidak menyangka anaknya akan hilang. Warga dibantu aparat keamanan TNI, Polri, BPBD Agam serta aparat kecamatan dan nagari sampai sore kamarin beramairamai menyisiri sungai dan perbukitan untuk mencari Titin. Namun semua upaya pencarian masih berakhir sia-sia. (h/jon)
MIAZUDDIN
HOTMIX — Jalan objek wisata Ambun Tanai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, tahun 2012 akan diaspal hotmix.
DUKUNG PEMBANGUNAN PARIWISATA DAERAH
2012, Jalan Ambun Tanai Dihotmix
AGAM, HALUAN — Pembangunan jalan wisata Ambun Tanai, Matur Mudik, Kecamatan Matur, merupakan salah satu upaya mendukung pembangunan pariwisata daerah. Pernyataan itu disampaikan Bupati Agam H. Indra Catri, di ruang kerjanya kemarin. Menurutnya, pembangunan pariwisata, tanpa memperhatikan infrastrukturnya, tidak akan mencapai hasil optimal. Agam memiliki sumber daya alam (SDA) yang luar biasa di bidang pariwisata. Namun untuk menjadikannya sebagai sebuah objek wisata laik jual, membutuhkan pembangunan jalan, penerangan listrik, dan sarana atau prasana komunikasi. Jalan menuju objek wisata Ambun Tanai sudah dibuka beberapa tahun lalu. Kini bahkan sudah diperlebar, dan dikerekel. Tinggal lagi pengaspalan. Tahun anggaran 2012, jalan tersebut akan diaspal hotmix, dengan biaya Rp10 miliar. Ambun Tanai kini sudah dilengkapi dengan
taman bermain dan rekreasi keluarga, yaitu Lawang Park. Lawang Park ramai dikunjungi wisatawan lokal, domestik, dan nusantara. Bahkan wisatawan mancanegara mulai melirik keberadaan Lawang Park. Untuk mendukung keberadaan Lawang Park, jalan masuk ke objek tersebut telah dibangun dengan konstruksi rabat beton. Jalan rabat beton memang baru 300 meter, dan sisanya, sekitar 200 meter lagi, menurut informasi akan dibangun pengelola Lawang Park. Pembangunan pariwisata hendaknya didukung segenap pihak, terutama warga sekitar. Mendukung saja belum cukup dengan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mesti ikut berusaha di sektor itu. Misalnya, dengan membuat cenderamata khas Ambun Tanai, menyediakan makanan dan minuman spesifik, serta memanfaatkan keberadaan objek wisata untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Di sisi lain, ia mewanti-wanti, agar jangan sampai objek wisata dijadikan sarang mesum. Itu merupakan tugas semua pihak untuk menjaganya. Para pemuda
setempat hendaknya ikut berperan aktif mengamankan kawasan tersebut dari perbuatan maksiat. “Jangan biarkan objek wisata jadi sarang maksiat. Agam daerah madani, pengembangan pariwisatanya harus bebas dari aroma maksiat,” ujarnya. Jalan Ambun Tanai, akan menghubungkan objek wisata itu dengan objek Tigo Balai Nan Basa, dan Puncak Lawang. Jalan itu juga merupakan jalan pintas dari Ambun Pagi menuju Puncak Lawang. Pemuka masyarakat setempat, Z. Dt. Bijo Dirajo mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah, yang telah menghidupkan Ambun Tanai sebagai objek wisata. Ia juga merasa bersyukur jalannya akan diaspal beton. Karena ia yakin, bila jalan itu selesai dikerjakan nanti, akan mendatangkan manfaat bagi anak nagari Matur Mudik, khususnya mereka yang berusaha di kiri-kanan sepanjang jalan tersebut. “Banyak yang bisa dilakukan anak nagari untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Misalnya berjualan kolak labu, kripik ubi, es krim dari ubi jalan, dan produk lainnya,” ujarnya. (h/msm)
Dipilihnya Kota Padang sebagai tempat melakukan pembahasan, agaknya agar pembahasan bisa berjalan dengan tenang, lebih serius, dan sekaligus mengejar target. Jika dibahas di kantor DPRD, tentu akan banyak tamu yang tidak diundang bakal mengganggu jalannya pembahasan. Jika dipilih di salah satu hotel di Bukittinggi, dikhawatirkan banyak diantara anggota DPRD yang akan pulang. Akibatnya, proses pembahasan dikhawatirkan akan molor atau terlambat. Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Kota Bukittinggi menilai, dengan cara seperti itu, DPRD hanya menghabiskan uang diakhir tahun saja. Padahal selama ini Pemerintah Kota Bukittinggi selalu beralasan anggarannya defisit. Anehnya, untuk melakukan pembahasan RKUA/ PPAS dan rakor kepala SKPD saja, dilakukan di luar Kota Bukittinggi. Itukah yang dinamakan defisit? “Tidak ada alasan gangguan atau kondisi kantor yang tidak refresentatif. Untuk keseriusan pembahasan, semua alasan tersebut tidak bisa diterima. Kalau niatnya anggota DPRD itu memang untuk melakukan pembahasan, dimana saja mereka pasti bisa serius. Tidak perlu jauh-jauh. Di hotel juga banyak gangguan. Dan belum tentu mereka juga serius di sana. Siapa yang tahu? Atau lebih baik di bahas di Ngarai atau di Lobang Jepang saja, biar lebih aman dan tanpa gangguan,” ungkap Humas ARAK, Tasmon, Rabu (14/12) kemarin. Menurut Tasmon, dengan perilaku tersebut, Bukittinggi justru terkesan kelebihan anggaran. Namun disatu sisi, pemerintah selalu mengaku defisit. “DPRD melakukan pembahasan RKUA PPAS di Kota Padang. Berapa biaya yang dihabiskan? Kepala SKPD di Hotel Maninjau Resort, berapa lagi biaya dihabiskan? Lagian selama mereka berada di hotel, bagaimana dengan masalah pelayanan publik? Apakah bawahan yang akan meminta persetujuan atau tandatangan harus berangkat ke Maninjau Resort? Kalau begitu, berapa bensin mereka ke sana? Ini sangat tidak pas. Kalau terjadi komplain dari segi pelayanan publik, siapa yang bertanggung jawab? Ke-
mudian, bisa saja DPRD lengah dengan apa yang diajukan oleh TAPD Pemko. Dan terkesan, keterlambatan penyampaian RKUA/PPAS agar dewan bisa cepat mengesahkan dan tidak dibaca secara detil,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan pengamat politik Kota Bukitinggi Fajrul Wadi. Ia mengatakan bahwa bisa saja dilokasi pembahasan nanti ada deal-deal atau kompromi antara legislatif dan eksekutif dalam menetapkan anggaran. “Selama ini kita melihat APBD yang dibahas oleh DPRD dan TAPD itu hanya banyak untuk kepentingan pemerintah dan DPRD saja dan belum banyak yang mengarah kepada kepentingan rakyat. Dan masyarakat bisa saja berprasangka lain,” urai dosen Jinayah STAIN Bukittinggi itu. Menurut hematnya, apapun alasannya, tidaklah masuk akal. Sebab semua itu tergantung kepada niat para wakil rakyat dalam mengurus kepentingan masyarakat. Walau di hotel mewah dengan fasilitas apapun ada, tetapi jika niatnya mainmain, tentu sama saja. Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi H. Darwin membenarkan jika pihaknya telah melakukan pembahasan RKUA/PPAS di Hotel Rocky sejak Selasa (13/12) malam. Pembahasan akan berlangsung sampai Minggu (18/12) depan. Sebab pemerintah daerah telah sangat telat menyampaikan RKUA/PPAS kepada DPRD. “Pemerintah daerah sangat lelet dalam menyampaikan RKUA/PPAS. Seharusnya September sudah masuk dan di akhir Desember ini sudah disahkan. Ini baru Desember disampaikan. Berarti Januari baru disahkan. Tentu saja ini sangat telat dan berakibat sanksi dari Menteri Keuangan dengan dikuranginya Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Bukittinggi,” ungkapnya membenarkan. Dengan dilakukannya pembahasan di Padang, maka dihari liburpun, tanpa mengenal waktu siang dan malam, proses pembahasan akan dikejarkan. Namun, Darwin yakin tidak akan ada diantara materi pembahasan yang akan terlewati atau diterima begitu saja, “Kami tidak akan tertipu. Makanya kami benar-benar fokus,” tegasnya. (h/jon)
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23 MIN Ampek Suku Tungka Sekolah Sehat
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
DODI SYAHPUTRA
Tim penilai sekolah sehat dari Kanwil Kemenag Sumbar, saat disambut siswasiswi MIN Ampek Suku Tungkar dengan Tari Gelombang.
Jorong Sopang Pangkalan Diterjang Banjir LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Jorong Sopang dan sekitarnya, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (14/ 12) pagi, diterjang banjir. Musibah terjadi akibat hujan lebat yang turun sejak Selasa malam di kawasan itu dengan intensitas cukup tinggi. Dampaknya, sebanyak 40 rumah penduduk setempat digenangi banjir. Bahkan 15 rumah diantaranya kondisinya cukup parah. Laporan yang datang dari Kecamatan Pangkalan Koto Baru, banjir terjadi di Jorong Sopang dan sekitarnya Rabu pagi, yang melintasi jalan lintas Sumbar Riau dan menerjang sawah dan kolam ikan penduduk setempat setinggi setengah meter, akibat meluapnya Batang Manggilang. Banjir menyebabkan lalulintas terkendala selama hampir 3 jam. Namun siang harinya, sekitar pukul 11.00 WIB, air kembali surut dan lalulintas kembali normal. Camat Pangkalan Koto Baru, Arwital, yang dihubungi lewat telepon genggamnya kemarin mengakui terjadinya banjir di Jorong Sopang dan sekitarnya, sehingga merendam puluhan rumah, sejumlah kolam ikan dan persawahan penduduk. Tak ayal, ikan berbagai jenis dalam kolam tersebut, turut dihanyutkan air, yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Menurut dia, dalam peristiwa itu tidak terjadi korban jiwa maupun kerusakan rumah penduduk yang berarti. Beruntung air cepat surut sehingga lalulintas pada ruas jalan provinsi itu segera normal kembali. Kerugian yang timbul akibat musibah banjir tersebur ditaksir sebesar Rp25 juta, karena cukup banyak ikan yang dihanyutkan air. Sampai berita ini ditulis, belum diperoleh keterangan pasti tentang kemungkinan terjadinya banjir di wilayah lain. Pasalnya, hujan yang turun Selasa (13/12) malam hingga dinihari cukup lebat, sehingga mempengaruhi debit air sungai, seperti Batang Agam dan Batang Lampasi, yang melewati Kota Payakumbuh dan Batang Sinamar yang lewat di Tanjung Pati, Kecamatan Harau yang juga mulai meluap. (h/zkf)
Workshop Komoditi Gambir Digelar di Istana Bung Hatta LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Komoditi gambir bukan lagi primadona Kabupaten Limapuluh Kota semata, namun sudah meningkat menjadi primadona di tingkat nasional. Buktinya, utusan kabupaten penghasil gambir di Sumatera Barat, akan menghadiri workshop gambir yang akan dilaksanakan di Bukittinggi, Kamis (15/12). Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano, dalam percakapan dengan Haluan di kantornya kemarin menuturkan, peserta workshop gambir mulai dari walinagari sampai camat pada beberapa kabupaten penghasil gambir di Sumbar, diantaranya Kabupaten Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Agam dan Tanah Datar. Menurutnya, pembicara direncanakan dari Deputi Bappenas, Menristek, Menko Ekuin serta dari Unand Padang dan Lippi. Workshop akan berlangsung di Istana Bung Hatta Bukittinggi. Diharapkan nanti hasil workshop dapat diterapkan di Kabupaten Limapuluh Kota, untuk mengantisipasi berfluktuasinya harga gambir belakangan ini. “Rencananya Pemkab Limapuluh Kota, akan mengadakan intelijen market, mencari pasar ke seluruh dunia dengan melobi pengusaha yang memakai produk gambir di tingkat nasional maupun internasional. Sehingga gambir Indonesia diharapkan makin laris di pasar internasional, dan petani penghasil gambir otomatis terbantu,” sebutnya. Selain itu, lanjutnya, pemkab juga akan melaksanakan penyediaan kelembagaan petani, seperti kelompok yang direkomendasi walinagari. Selambat-lambatnya seluruh kegiatan itu akan tertampung tahun 2013 mendatang. Diseluruh kecamatan juga akan dibangun gudang gambir, sekaligus menjaga mutu gambir yang dihasilkan para petani, ulasnya. Karena itu, menjadi tugas pemerintah untuk membangun pabrik pengolah gambir sampai menjadi katecin. ”Jadi di masa mendatang gambir yang akan dijual bukan gambir yang diolah penduduk, melainkan turunannya. “Masalah harga tentu akan semakin meningkat dan tugas petani hanya menanam gambir di kebunnya masing-masing,“ tegas Novian Burano. (h/zkf)
silnya nanti akan kita umumkan. MIN Ampek Suku Tungkar utusan lomba sekolah sehat Kabupaten ini,” kata Mukhtim kemarin. Bersama anggota Dra Hj. Wisra Saharuddin, Dra. Emawarni dan Fauqa Mur Ichsan M.Pd, ia menyebutkan, MIN Ampek Suku Tungkar adalah salah satu sekolah yang akan dinilai tim dari madrasah yang ada di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. “Untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah, MIN Ampek Suku Tungkar yang pertama kami nilai. Untuk hasilnya, tunggu dulu setelah madrasah di
kabupaten/kota lainnya usai kami nilai,” ungkapnya lagi. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar diwakili Drs. Amris Kahar menyebutkan, bahwa penilaian sekolah sehat ini adalah secara rutin tetap akan dilaksanakan setiap tahun. “Kita akan terus gelar lomna-lomba seperti ini. Gunanya untuk memotivasi perilaku anak didik sehat,” katanya. Sementara Kakankamenag Kabupaten Limapuluh Kota Gusman Piliang diwakili Kasi Mapenda Ifkar, MA menyebutkan, MIN Ampek Suku Tungkar adalah wakil Lima-
puluh Kota untuk lomba sekolah sehat tingkat Sumbar. “Kita berharap madrasah ini bisa menang dalam lomba sekolah sehat ini. Kemudian ajang ini jangan hanya dijadikan prestise saja. Mari kita ciptakan lingkungan sehat di mana saja. Yang jelas kalau perilaku sehat membudaya di madrasah, niscaya anak didiknya juga akan pintar-pintar,” jelas Ifkar yang dekat dengan semua kalangan ini. Ifkar juga mengatakan, tahun 2014 mendatang, seluruh madrasah yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota sudah eksis. Artinya, go nasional dan internasional. Untuk itu, ber-
bagai terobosanpun sudah dilakukan. “Kita sudah mendata kondisi madrasah. Melakukan evaluasi terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan itu sendiri. Hasil dari itu semua, itulah yang akan kita perbaiki,” papar Ifkar. Kepala Sekolah MIN Ampek Suku Tungkar Yuharniza, S. Pd menyebutkan, ia sangat bangga karena madrasah yang dipimpinnya bisa mewakili Kabupaten Limapuluh Kota untuk utusan sekolah sehat tingkat provinsi. “Kita berharap kepada tim penilai, madrasah ini bisa juara,” pungkas Yuharniza. (h/dod)
Jalan Jorong Anam dan Banjarsari Memprihatinkan
LIMAPULUH KOTA, HALUANMasyarakat Jorong Anam dan Jorong Banjarsari, Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, mengeluhkan kerusakan jalan untuk menuju ke jorong tersebut.
ZULKIFLI
LINGKAR
SITUJUAH, HALUAN — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Ampek Suku Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari berhasil meraih prestasi. Sekolah tersebut menjadi juara satu senam lomba sehat lalu-lintas antara wilayah hukum Polres Payakumbuh, serta mewakili Kemenag Limapuluh Kota dalam lomba sekolah sehat. Tim Penilai Sekolah Sehat Sumbar dari Kanwil Kemenag Sumbar datang menilai. Tim yang jumlahnya lima orang ini dipimpin Drs. Mukhtim, MA. “Kita datang langsung dari Padang untuk menilai MIN Ampek Suku Tungkar. Ha-
BERLUMPUR — Jalan dari Kayu tanam menuju Jorong Anam dan Banjarsari mengalami kerusakan yang cukup parah, ketika hujan berlumpur dan licin sehingga sulit ditempuh kendaraan roda dua, apalagi mobil.
Gedung Pelayanan Disdukcapil Diresmikan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (disdukcapil), di eks lokasi kantor Bupati Limapuluh Kota, Selasa (13/12), diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Alis Marajo. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Ny. Rismawati Alis Marajo, sekaligus dilanjutkan dengan acara syukuran dan silaturahim. Tampak hadir dalam kesempatan itu, wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo, sejumlah Kepala SKPD, Asisten, Staf Ahli Bupati, camat, pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta pemuka masyarakat nagari di sejumlah kecamatan di Limapuluh Kota. Dalam sambutannya, Alis Marajo menyebut, gedung pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil yang baru diperbaiki atau direhab, untuk memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat. Urusan seperti mengurus KTP, kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran, tentu membutuhkan ruangan yang cukup dan memadai. Pembangunan gedung pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil, menurut bupati, dapat menjadi contoh bagi SKPD lain di jajaran pemkab. Karena dalam pelayanan terhadap masyarakat, perlu diciptakan rasa aman dan nyaman. Apalagi jika pegawai yang melayani selalu tersenyum, sehingga terciptalah rasa kepuasan bagi masyarakat yang datang berurusan. Wakil Ketua DPRD Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo menyatakan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, diminta memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat di daerah
Bupati Alis Marajo meresmikan pemakaian gedung Dinas Kependudukan dan Capil di eks kantor bupati,setempat, ditandai pengguntingan pita leh Ketua TP PKK, Ny.Alis, Selasa (13/12). ZULKIFLI
ini. Selain itu selalu mengupayakan peningkatan program sosialisasi terhadap masyarakat banyak. Tujuannya agar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, benarbenar dirasakan manfaat atau keberadaannya oleh masyarakat. Menurut dia, secara lembaga DPRD akan terus mendorong dan mendukung program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, supaya pelayanan dokumen kependudukan dan catatan sipil bisa berjalan dengan baik. ”Dalam pelayanan seperti KTP, setiap penduduk yang wajib KTP berhak memperolah KTP yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan sipil. Diharapkan dimasa mendatang kita akan berupaya memberikan pelayanan KTP gratis bagi masyarakat yang wajib KTP tersebut,” ulasnya. Sementara itu, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, H. Azfrizal Azis menyebutkan, upaya penjabaran visi, tertib administrasi kependudukan diwujudkan melalui tiga program strategi nasional di bidang Kependudukan dan Pencatatan
Sipil. Selain pemutakhiran data penduduk, penertiban nomor induk kependudukan, juga penerapan KTP elektronik (e-KTP), berdasarkan Undang-undang Nomor. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, dan Peraturan Presiden Nomor 26 tahun 2009 tentang Penerapan KTP yang Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional sebagai mana telah diubah dengan Perpres No 35 tahun 2010, serta Intruksi Presiden No 1 tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional tahun 2010. Kabupaten Limapuluh Kota, salah satu kabupaten dari 300 kabupaten/kota di Indonesia yang telah ditetapkan pemerintah untuk melaksanakan penerapan KTP elektronik pada tahun 2012. Karena telah memenuhi persaratan yang ditetapkan pemerintah, seperti akurasi data kependudukan berdasarkan hasil pendataan berjumlah 385.530 jiwa. Dari jumlah itu, wajib KTP sebanyak 279.000. Masyarakat yang telah memiliki KTP diperkirakan mencapai 70 persen. (h/zkf)
Pasalnya, jalan yang rusak sepanjang 2,6 km itu merupakan jalan tanah licin dan berlumpur ketika diguyur hujan. Akibatnya, mobil dan sepeda motor kesulitan melewatinya. “Kami merasa heran sekaligus kecewa. Karena jalan yang rusak telah berbilang tahun. Namun belum juga diperbaiki sampai sekarang. Padahal instasi terkait sudah sering mengukur jalan. Tidak begitu jelas untuk apa dilakukan pengukuran,” ungkap generasi muda setempat, Oyong Liza dan Yunaldi dalam percakapan dengan Haluan di lokasi, kemarin. Menurut mereka, sudah pantas rasanya jalan diperbaiki mengingat jumlah penduduk di dua jorong ribuan jiwa jumlahnya. Sebagian besar bermata pencarian sebagai petani. Untuk mengangkut pupuk, kebutuhan harian dan hasil bumi, ketika turun hujan mereka hanya mengandalkan sepeda motor. Kalau hujan sering turun, hanya gerobak dorong yang bisa dijadikan sebagai alternatif. Dikatakan, jalan masuk dari Jorong Kayu Tanam, ke Jorong Anam dan Banjarsari sejauh 3,5 km, namun sudah dimakadam sepanjang 900 meter. Di jalan yang menanjak juga sudah dibangun jalan beton. Kini yang berbentuk jalan tanah terdapat sepanjang 2,6 km yang perlu diperbaiki, agar lalulintas antar jorong menjadi lancar. “Pada Pemilukada Limapuluh Kota setahun yang lampau, pasangan Bupati dan Walil Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo dan Asyirwan Yunus memperoleh suara terbanyak di kedua jorong tersebut. Sehingga sangat pantas jika kepala daerah memperhatikan aspirasi masyarakat yang mencuat kepermukaan. Utamanya tentang masalah jalan yang rusak,” ujar Oyong Liza dan Yunaldi berharap. Camat Lareh Sago Halaban, Yatmiko, yang ditemui di kantornya kemarin mengakui jalan ke Anam dan Banjarsari memang mengalami kerusakan. Setiap tahun masyarakat telah mengusulkan perbaikan jalan melalui musrenbang nagari, kecamatan maupun kabupaten. Namun sampai saat ini belum ada realisasinya. Kemungkinan akibat dana yang terbatas. Apalagi masih banyak jalan di Limapuluh Kota yang perlu diperbaiki, sehingga jalan tersebut belum mendapatkan prioritas perbaikan. Pada Musrenbang tahun 2011 untuk pelaksanaan pembangunan 2012, usulan kembali telah disampaikan. Tapi belum diketahui apakah ada dananya dalam APBD Limapuluh Kota tahun 2012, ulas camat. Pantauan Haluan ke lokasi kemarin, terlihat kerusakan jalan tanah tersebut cukup memprihatinkan. Kebetulan Selasa malam jalan itu diguyur hujan, sehingga jalan berlumpur dan di sejumlah titik tergenang air. Sepeda motor terlihat masih lalulalang di jalan tersebut, karena satu-satunya jalan terdekat menuju Jorong Anam Labuah Gunuang. (h/zkf)
Warga Goro Massal Bersihkan Bandar Rawang
PAYAKUMBUH, HALUAN Sedikitnya 500 masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah pimpinan instansi, pegawai kelurahan di jajaran Pemko Payakumbuh, kelompok tani, aparat TNI, Rabu (14/12), membaur bersama masyarakat mengikuti goro massal guna membersihkan aliran irigasi Banda Rawang, Koto nan Gadang. Hasilnya, diperkirakan hampir sepanjang 2,5 aliran irigasi km berhasil dibersihkan. Goro massal tersebut, digagas KAN Koto Nan Gadang, bekerjasama dengan Dinas PU setempat yang memfasilitasi kegiatan. Sehari sebelumnya, Walikota H. Josrizal Zain, bersama Kadis PU Muswendri dan tokoh masyarakat, meninjau Banda Rawang, yang selama
ini mengairi areal pertanian masyarakat Koto Nan Gadang seluas 1.150 hektare. Sementara itu, Wawako H.Syamsul Bahri yang datang terlambat di lokasi goro, langsung membaur dengan seluruh warga seusai goro massal ini. Ia lalu didaulat oleh pemuka masyarakat setempat, selaku panitia pelaksana goro, M. Arif Malano, untuk memberikan sambutan. Di hadapan peserta goro, wawako mengungkapkan rasa bangganya sekaligus memberikan apresiasi pada masyarakat Kenagarian Koto Nan Gadang yang telah menggagas kegiatan tersebut. Mudah-mudahan kegiatan serupa perlu dilanjutkan, sehingga akan menjadi contoh, bagi masyarakat pada 7 kenagarian lainya di Kota Payakumbuh.
Menurut dia, goro massal ini punya nilai yang tak terhingga. Salah satunya untuk membangkitkan kembali nilainilai luhur kita dalam bergotong royong yang akhir-akhir ini mulai berkurang. “Kegiatan ini perlu dipertahankan terus secara berkala, sambil mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan goro masal yang dapat membantu salah satu program pemko di sektor pertanian,” ujarnya. Kadis PU Payakumbuh, Muswendri menginformasikan, mulai tahun anggaran 2012, pemko akan membangun drainase yang representatif. Mulai dari drainase di areal Kapten Thantawi (lokasi kantor walikota baru) melewati Kelurahan Muaro, Kelurahan Pasir, Payo-
ZULKIFLI
Sedikitnya 500 warga ikut terlibat sebagai peserta goro untuk memperbaiki bandar Rawang di Koto nan Gadang, kemarin. Seusai goro dilangsungkan makan bajamba.
linyam sampai ke Batang Lampasi.Proyek pembangunan drainase tersebut, diperkirakan akan menelan dana yang sebesar Rp40 miliar. Untuk tahap pertama dilaksanakan tahun 2012 mendatang,
dengan dana awal yang akan dicairkan sebesar Rp9,5 miliar. Sehingga sistem drainase di kota ini diharapkan bisa lebih baik dan dapat dihandalkan untuk menampung dan mengalirkan air. (h/zkf)
24 SUMATERA BARAT BKD Dharmasraya Gelar Bimtek DHARMASRAYA, HALUAN — Untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Dharmasraya, melalui peningkatan disiplin PNS, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dharmasraya akan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS terhadap pejabat eselon II, III, IV, pengawas sekolah dan kepala sekolah se Kabupaten Dharmasraya, Senin (19/12) mendatang. Kepala BKD Joni Zubir yang didampingi Kabag Humas Asril mengungkapkan pada Haluan di ruang kerjanya, peningkatan disiplin pegawai sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai itu sendiri, khususnya para pejabat eselon serta pengawas dan kepala sekolah. Dijelaskannya, karena banyaknya peserta yang akan diikutkan dalam bimtek tersebut, maka BKD mengadakan kegiatan tersebut selama dua hari. Hari pertama akan diikuti pejabat eselon II dan III. Sedangkan hari kedua akan diikuti oleh pejabat eselon IV, pengawas sekolah dan kepala sekolah. Untuk nara sumbernya, BKD mendatangkan dari Kantor Reguler XII BKN Pekanbaru, yang akan memaparkan secara rinci tentang PP 53 tahun 2010 sehingga tidak terjadi pemahaman sepotong-sepotong terhadap aturan yang ada. Asril menambahkan, setelah aturan kedispilinan ini dipaparkan, maka tidak ada alasan lagi bagi para PNS untuk mengatakan tidak tahu dengan aturan tersebut. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong kinerja aparatur menjadi lebih baik. (h/mdi)
KAMIS, 15 DESEMBER 2011 M 19 MUHARAM 1433 H
KELUARKAN IZIN DI ATAS LAHAN YANG TAK JELAS PEMILIKNYA
Warga Koto Balingka Demo Camat PASBAR, HALUAN — Diduga karena mengeluarkan izin perkebunan karet di atas lahan yang tidak jelas kepemilikannya kepada kelompok tertentu, masyarakat Kecamatan Koto Balingka, Nagari Parit yang tergabung dalam Forum Masyarakat Rurapatontang Pegambiran, menggelar aksi demo atau berunjuk rasa ke kantor Kecamatan Parit Koto Balingka, Rabu (14/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam aksi yang berlangsung damai ini, ratusan masyarakat menyampaikan sejumlah tuntutan terhadap kebijakan camat yang dinilai telah menimbulkan keresahan dan permusuhan di tengahtengah masyarakat. Aksi unjuk rasa ini berlangsung sekitar 1 jam lebih dan mendapat pengawalan yang ketat dari aparat kepolisian. Koordinator Rurapatontang, Harapan dan Koordinator Pegambiran, Ali Akbar, dalam
orasinya menyatakan menolak dengan keras pembuatan supradik dan pemberian izin pembukaan perkebunan karet di atas lahan yang tidak jelas kepemilikannya dan batasbatasnya dalam wilayah Rorapatontang dan Pegambiran. Kebijakan itu juga dinilai hanya menguntungkan segelintir rakyat dan mendatangkan kesengsaraan bagi sebagian besar masyarakat lainnya.
Disebutkan, masyarakat meminta agar aparat penegak hukum mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam praktek-praktek penerbitan supradik atas lahan yang belum jelas luas dan batasbatasnya. Mereka juga menuntut agar rencana kegiatan perkebunan dalam lokasi tersebut dihentikan sampai ada kepastian batas dan kepemilikannya. Seterusnya, masyarakat menuntut agar jalan Pegambiran Rurapatontang yang rusak karena ditempuh oleh alat berat yang tidak sesuai kelasnya, agar diperbaiki sesegera mungkin. “Terakhir kami menuntut agar Camat Koto Balingka/Plt Walinagari Parit diberhentikan karena telah menerapkan kebijakan secara tidak adil dan meresahkan serta menimbulkan permusuhan di tengah-tengah masyarakat,” katanya. Harapan menjelaskan, jalan
yang dilalui itu dibangun melalui proyek PNPM-Mandiri dengan pagu dana sebesar Rp350 juta. Namun, karena terus dilalui oleh alat-alat berat, jalan tersebut hanya bisa dinikmati masyarakat sekitar 2 bulan saja. Sedangkan, status lahan perkebunan karet seluas 100 hektare itu hingga kini tidak jelas kepemilikannya. “Tidak ada seorang pribadi
pun yang memiliki lahan seluas 100 hektare di daerah itu. Jadi masyarakat tidak mengetahui ada lahan seluas itu,” bebernya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari camat setempat. Saat terjadi demo, camat terlihat dalam keadaan emosi. Untuk menghindari agar tidak terjadi tindakan anarkis, ratusan massa akhirnya memilih untuk meninggalkan lokasi. (h/nir)