Haluan 15 Desember 2015

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

15 DESEMBER 2016 / 15 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 071, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SILATURAHMI HT DENGAN PIMPINAN HALUAN

Pemda Harus Semi Protektif dengan Investor “Setiap daerah harus dibangun sesuai dengan kekuatannya. UMKM harus sesuai dengan karakteristiknya. Ketika banyak program UMKM maka masyarakat bisa naik kelas. Ini juga akan membuat pemerataan kesejahteraan masyarakat.” BOS MNC Group yang juga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat bersilaturahmi dengan pimpinan Harian Haluan, Rabu (14/12) di Padang. HUDA

HARY TANOESOEDIBJO

PADANG, HALUAN — Pembangunan Indonesia itu harus dimulai dari daerah. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci agar kaum muda di daerah tidak lagi berburu ke pusat untuk men

>> PEMDA hal 07

HARY TANOESOEDIBJO

DPRD DAN PEMPROV JANJIKAN ANGGARAN DI APBD PERUBAHAN

LKAAM Diminta Berlapang Dada KALANGAN DPRD dan Pemprov Sumbar minta LKAAM bersabar. Anggaran untuk organisasi ini akan diupayakan masuk dalam APBD Perubahan 2017. Sementara MUI memang tidak ngotot minta anggaran ke pemerintah karena takut ada intervensi terhadap organisasi keagamaan ini. PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar yang membidangi masalah kebudayaan, Nofrizon meminta Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, M Sayuti Datuk Rajo Panghulu mencerminkan sikap sebagai seorang penghulu dan ninik mamak dalam menghadapi tak adanya penganggaran untuk LKAAM di APBD induk Sumbar 2017. Menurut hemat Nofrizon, Ketua LKAAM harus ba,alam laweh, bapadang la

>> LKAAM hal 07

LUAPAN KEGEMBIRAAN - Pesepak bola Indonesia meluapkan kegembiraannya setelah berhasil menundukkan tim nasional Thailand pada putaran pertama final AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (14/12). Timnas Indonesia menang 2-1 atas Thailand dan akan menjalani final putaran kedua di Stadion Rajamangala, Thailand pada 17 Desember 2016. ANTARA

KALAHKAN THAILAND 2-1 DI FINAL PIALA AFF

Jokowi: Selamat Untuk Timnas Indonesia JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo turut merayakan kemenangan Indonesia atas Thailand di laga pertama Final Piala AFF 2016. Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemain Timnas Indonesia. “Selamat...selamat...selamat.. Untuk

Tim Nasional Indonesia -Jkw,” ujar Presiden Jokowi lewat akun Twitter-nya, @Jokowi, Rabu (14/12) seperti dilansir detik.com. Dalam postingannya, Presiden Jokowi juga menampilkan foto dirinya saat sedang menonton laga Timnas melawan Thailand. Dia menonton pertandingan tersebut dari

laptopnya. Memang, timnas Indonesia mendapatkan modal positif di leg pertama final AFF Suzuki Cup 2016. Sempat tertinggal lebih dahulu dari Thailand, skuat Garuda akhirnya keluar sebagai

>> JOKOWI: hal 02

27 Anak Keracunan Dikuras Hutannya, Tetap Miskin Bakso Bakar Rakyatnya PULAU PAGAI NASIBNYA KINI

LAPORAN:

DODI NURJA

Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezki yang telah diberikan Allah kepada mereka ? Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka. (QS An Nisaa' Ayat 39)

I

RONIS, memang. eksploitasi Sumberdaya Daya Hutan secara berkelanjutan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, hanya mengantarkan daerah berjulukan “Bumi Sikerei” ini sebagai Kabupaten

>> DIKURAS hal 07

PEREMPUAN Pagai bekerja sebagai buruh penggali pasir di pantai Pasapuat. Di darat, ruang kelola makin menyempit. DODI

PASAMAN, HALUAN —Sebanyak 27 anak-anak di Kampung Petok, Tanjung Medan dan Ampanggadang, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman diduga keracunan bakso bakar, Rabu (14/12). Anak-anak tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Panti, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Hingga pukul 19.00 Wib malam, jumlah korban sudah mencapai 27 orang. Pantauan Haluan di rumah sakit, anak-anak tersebut terlihat lemas saat dibawa ke ruang IGD. ýPara korban mengalami mual, pusing disertai muntah setelah memakan bakso bakar yang dijual secara berkeliling oleh pedagang yang identitasnya masih dicari pihak Kepolisian. Kepala Unit (Kanit) Serse

>> 27 ANAK hal 02

27 Korban Bakso Bakar Di RSI Ibnu Sina Panti 20 anak: - M. Ripeldi (6) - Adil Rayan Baihakki (3) - Fahri (4) - M. Hapih (3) - Nurul Aulia (8) - Aldo (10) - Ihsan (4,5) - Niki (2) - Arsapila (3,5) - Nursila Rapita (6) - Fatmade Artika (9) - Rahmayani (7) - Pahmajunita (7,5) - Zahrawati (8) - Abdul Halim (10) - Dara (6) - Riswandi (13) - Sujana Putri (8) - Aurel Silva (2) - Rahmad Teguh (6) Di Klinik Bidan Lusi Petok 7 anak - Baihaqqi (2) - Hafih (3) - Arsa (3) - Niki (2) - Dara (5) - Putri (8) - Ihsan (4)

Tak Ada Hubungan Gempa dengan Halo Bulan PADANG, HALUAN — Sempat dikejutkan dengan fenomena air Danau Singkarak berubah warna. Pada Selasa (13/12), malam warga Sumbar kembali dikejutkan dengan fenomena halo bulan. Bahkan kejadian alam ini malah dikaitkan dengan www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

akan terjadinya gempa besar seperti yang melanda Sumbar 2009 lalu. Ishaq misalnya. Warga Limau Manis ini mengaku cemas dengan halo bulan yang ia lihat pada Selasa

>> TAK ADA hal 07 Layouter: IRVAND


2

UTAMA

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

Kapal Pengangkut 600 Liter Bensin Diamankan PADANG, HALUAN - Diduga tidak memiliki Surat Pemberitahuan Berlayar (SPB), satu unit Kapal Motor (KM) Hendriyan GT 6 Jenis Tundo diamankan oleh petugas dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Sumbar, Selasa (13/12) malam. Penangkapan dilakukan di kawasan laut Pantai Nirwana. Tim yang dipimpin oleh Kasi Lidik Subdit Gakkum Dit Polair Polda Sumbar, Kompol T Harefa menyebut, saat diamankan, kapal mengangkut tiga drum premium (bensin-red) atau setara dengan 600 liter. Nahkoda kapal, Zulfahmi (35) warga Batang Kajai Gaung, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan juga ikut diamankan dan dimintai keterangannya oleh petugas. “Kapal yang dikemudikan oleh Fahmi kami amankan di perairan Pantai Nirwana. Pengamanan dilakukan setelah petugas curiga dengan kapal yang melebihi daya angkut. Petugas patroli lalu melakukan pengejara dan mengamankan kapal tersebut,” papar Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Sumbar AKBP Mulyadi. Terang Mulyadi, Zulfahmi sendiri diketahui juga tidak memiliki sertifikat mengemudikan kapal. Selain itu, kapal tersebut tidak layak jalan karena melebihi beban. “Untuk diketahui, BBM akan dibawanya ke Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk dijual ke distributor yang diduga ilegal. Saat ini Fahmi sedang diperiksa. Petugas akan melakukan pengembangan,” tegas Mulyadi. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi menyebut, pelaku sudah pernah ditahan pada tahun 2012 dalam kasus yang sama. “Pada tahun 2012, petugad Dit Polairud juga pernah menangkap yang bersangkutan karena akan menjual BBM ke Mentawai dengan kondisi kapal yang tidak layak jalan dan tidak memiliki surat pemberitahuan berlayar,” kata Syam si. (h/mg-adl)

Pembunuh Sopir Angkot Divonis 15 Tahun PADANG, HALUAN – Ifandi Ade Putra (29), terdakwa kasus pembunuhan dalam tragedi Gantiang Berdarah pada 17 Juli 2016 lalu, dengan korban seorang sopir angkutan kota (Angkot) bernama Rahmat Novian, divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan hukuman 15 tahun penjara. Ade—begitu panggilannya—langsung meneri ma putusan tersebut. Vonis dibacakan majelis hakim yang diketuai Sri Hartati dengan hakim anggota Leba Max Nandoko dan Raden Ari Muladi, Rabu (14/10). Berbagai pertimbangan disebutkan hakim saat menjatuhkan vonis yang lebih rendah lima tahun dibanding tuntutan jaksa tersebut. “Terdakwa secara sah dan meya kinkan melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Hal-hal yang memberatkan terdakwa antara lain menyebabkan korban kehilangan nyawa, dan korban meninggalkan korban anak dan istrinya, serta terdakwa adalah resedivis (mantan narapidana). Adapun hal yang meringankan adalah terdakwa menyerahkan diri, mengakui perbuatannya, dan masih berusia muda,” kata Hakim Ketua Sri Hartati. Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Sudarmanto dan Irna, dalam tuntutan di sidang sebelumnya mengatakan, perbuatan terdakwa yang mengakibatkan korban Rahmat Novian kehilangan nyawa, telah menimbulkan kerugian moril dan materil pada keluarga yang ditinggalkan korban, terutama bagi istri korban yang tengah hamil berat. Keduanya sempat terlibat perkelahian, terdakwa menggunakan sebilah pisau dan korban menggunakan kunci roda mobil. Korban Rahmat pun tewas setelah dihujani tusukan pisau sebanyak tiga kali. Dua hari berselang, 19 Juli 2016, terdakwa Ade menyerahkan diri kepada pihak kepo lisian. (h/isq)

TAK BERIZIN – Petugas mengintrogasi awak Kapal Motor (KM) Hendriyan GT 6 Jenis Tundo, yang diduga tak berizin. Kapal itu diamankan petugas (Dit Polairud) Polda Sumbar, Selasa (13/12).

BAWASLU GELAR RAKOR PIDANA KAMPANYE

Jangan Takut Lapor Pidana Pilkada PADANG, HALUAN – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat Armadepa meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan bila menemukan atau melihat terjadinya tindak pidana dalam tahapan Pemilihan kepala Daerah (Pilkada). Pasalnya, tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) akan selalu siap menerima dan menindaklanjuti laporan itu dengan cepat. Paling lama 5 hari sudah harus ada putusan, benar atau tidak terjadinya tindak pidana pilkada. Hal itu disampaikan Aermadepa dalam Rakor Penindakan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilihan pada Tahapan Kampanye, Rabu (14/12) di Kantor Bwaslu Sumbar.

Turut sebagai narasumber, Meilya Krisna dari Kejaksaan Tinggi Sumbar. “Masyarakat jangan takut melaporkan kalau ada dugaan pelanggaran dalam tahapan pemilihan. Sentra Gakkumdu yang ada di tiap kantor panwaslu akan siap menampungnya,” kata Aermadepa. Menurutnya, peraturan terbaru memberi penguatan terhadap Gakkumdu dalam memproses laporan dugaan

pelanggaran pidana pemilihan. Artinya, aturan ini membuka peluang lebih besar lagi kepada masyarakat untuk melaporkan dugaan pidana pilkada. Hal ini tertuang dalam Peraturan bersama Bawaslu, Kejaksaan Agung dan Polri, 14 November 2016 lalu. Dengan aturan tersebut, sentra gakkumdu diberi waktu yang cukup singkat untuk memproses sebuah laporan yang masuk. Bila sebelumnya bisa mencapai 14 hari, kini hanya 5 hari sudah harus diputuskan, benar tidaknya terjadi tindakan pidana pilkada. “Jika benar, maka tim gakkumdu dari kejaksaan akan membuatkan dakwaan untuk dit eruskan ke pengadilan,”

OBJEK PERKARA BELUM FINAL

PTUN Tolak Gugatan Erisman PADANG, HALUAN – Gugatan Ketua DPRD (DPRD) Kota Padang Erisman terhadap Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang, terkait SK No.04/PTS/BK/DPRD-Pdg/VI/2016, tertanggal 6 Juni 2016, tentangpemberhentiannya dari jabatan Ketua DPRD Kota Padang, ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang. Penolakan gugatan itu menjadi keputusan Majelis Hakim dalam sidang pembacaan putusan di Ruang Sidang PTUN Padang, Rabu (14/12). Majelis Hakim yang diketuai Andri Noviandri menyatakan gugatan tidak dapat diterimakarena SK yang menjadi objek perkara belum memiliki kekuatan hukum.“Me nyatakan menolak gugatan penggugat seluruhnya, dan mewajibkan penggugat untuk membayar biaya perkara senilai Rp239 ribu,” kata Andri Noviandri sebelum mengetok palu. Majelis hakim menilai, SK yang dikeluarkan oleh BK DPRD Kota Padang belum termasuk ke dalam kategori final, karena belum mendapatkan persetujuan Gubernur Sumbar. Oleh karena itu, SK tersebut tidak dapat menjadi objek dalam perkara sidang di PTUN Padang. Dalam menetapkan status SK itu, hakim berpijak pada Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang No. 9

Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas UndangUndang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, jo Pasal 1 angka 9 UndangUndang No. 1 Tahun 2009 Tentang Perubahan kedua Atas undang-undang nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Majelis hakim memberi waktu selama 14 hari kepada para pihak untuk mengambil sikap atas putusan tersebut. “Sebagaimana dinyatakan majelis hakim, SK BK belum memiliki kekuatan hukum dan belum sah, tidak bisa jadi objek perkara. Artinya, PTUN tidak berwenang memeriksa perkara ini. Bukan kompetensi absolut PTUN. Lain soal kalau SK pemberhentian tergugat dari jabatannya ini telah disahkan Gubenur Sumbar,” kata Desman Ramadhan, kuasa hokum tergugat. Sebelumnya, BK DPRD Kota Padang mengeluarkan SK pemberhentian untuk politisi Gerindra tersebut, atas gugaan pelanggaran kode etik, berupa dugaan perselingkuhan dan penyalahgunaan wewenang terkait surat permohonan bantuan ke Bank Nagari. Erisman menilai keputusan yang dikeluarkan BK sarat muatan politis. ia pun merasa terzalimi atas keputusan tersebut, sehingga memilih melayangkan gugatan ke PTUN untuk membatalkan SK tersebut. (h/isq)

ucap Armadepa. Persoalannya, lanjut Aermadepa, masih ada masyarakat yag melapor tetapi tidak mau melengkapi dengan identitas atau mengisi form pelaporan. Faktor keamanan dan keselamatan menjadi alasan sebagian masyarakat pelapor yang ditemukan oleh Bawaslu selama ini. “Belajar dari pengalaman pilkada serentak 2015 lalu, laporan yang masuk ke Bawaslu dan Panwaslih di kabupaten dan kota memang meningkat tetapi kebanyakan berasal dari aksi saling lapor pasangan atau tim pemenangan, sementara dari masyarakat sendiri masih minim,” ujarnya. Meskipun demikian,

Aermadepa menyatakan tidak mempermasalahkan masyarakat. Ia hanya mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum setiap warga negara dilindungi oleh hukum. Untuk kondisi tersebut, dia mengimbau masyarakat yang datang melapo r tanpa mau menjadi pelapor ia berharap agar laporan disertai buktibukti yang cukup. “Ketika masyarakat melaporkan dugaan pelanggaran dengan bukti yang cukup, meskipun tidak mau menjadi pelapor, kami tetap akan menjadikannya sebagai temuan dan akan tetap ditindaklanjuti. Nantinya, panwaslulah yang akan jadi pelapor,” ujarnya. (h/rin)

Muslimah Hizbut Tahrir ke Haluan PADANG, HALUAN – Media dalam kehidupan masyarakat sekarang ini memiliki posisi yang penting dan strategis, bahkan pola pikir dan hidup masyarakat saa t ini s ediki t banyak dip engaruhi oleh m edia . D engan kon disi tersebu t, media bisa menjadi salah satu sarana mempercepat kebangkitan Islam saat ini. Hal tersebut diutarakan Fadillah Chaniago, ketua DPD I Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Sumatera Barat saat berkunjung ke Haluan, Rabu (14/12). Dirinya menilai saat ini muncul pertanyaan besar, apakah peran penting dan strat egis media akan h ilang a tau m asih bi sa d ikem balikan. Ditambahkan Fadillah, keberadaan media menjadi kepercayaan bagi masyarakat u ntuk mem -

peroleh informasi yang dibutuhkan. “Saat ini hampir tidak ada sekat antara kebenaran dan hoax . Padahal seharusnya media memiliki kontribusi m emberikan informasi baik untuk muslim maupun semua,” sambungnya. Reda ktur Ker jas ama D a er a h H a r i a n H a l u a n , Nova menjelaskan, bahwa Haluan sadar betul dengan peranan penting media dalam kebangkit an i slam dan mencerdaskan masyarakat. “Informasi dan berita ya ng d ihas il ka n oleh Haluan telah sesuai dengan et ika jur nal ist i k ya ng berlaku. Namun apakah sesuai kriteria kelompok atau gol onga n ter t ent u , p er lu kajian yang lebih jauh karna harapan masing-masing g olongan tentu b erbed a ,” jelasnya. (h/mg-hud)

Jokowi: ...................................................................................... Dari Halaman. 1 pemenang dengan skor 2-1. Kemenangan ini menjadi bekal bagus bagi Indonesia untuk menghadapi pertemuan kedua dengan Thailand yang akan dilangsungkan di Bangkok, Sabtu (17/12) mendatang. Dalam leg pertama yang disaksikan 30 ribu penonton yang memenuhi tribun Stadion Pakansari, Rabu (14/12), Indonesia sempat tertinggal 0-1. Gawang Kurnia Mega bobol oleh sundulan Teerasil Dangda pada menit ke-33. Memasuki babak kedua, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat Rizky Pora pada menit ke-66. Hansamu Yama berhasil menunjukkan diri lagi sebagai pahlawan Indonesia. Gol yang dibuatnya pada menit ke-70 memastikan kemenangan ‘Merah Putih’ 2-1. Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl membeberkan kunci kemenangan Indonesia atas tim

besutan Kiatisuk Senamuang. “Kami menang berkat kerja keras dan kemauan keras pemain. Kami masih hidup dan masih ada pertandingan di sana,” kata Alfred Riedl usai pertandingan. Alfred Riedl menegaskan, apapun bisa terjadi dalam leg kedua. Thailand sudah pasti akan bermain lebih baik mengingat kekalahan di Indonesia merupakan kekalahan pertama mereka di Piala AFF 2016.”Kami melawan Vietnam 2-1, tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami akan berusaha,” tegas Alfred. Alfred Riedl mengakui perjuangan Timnas Indonesia dalam laga ini sangat keras. Pada babak pertama, Indonesia tertekan dan tertinggal 0-1. Namun, mereka bangkit pada babak kedua dan memaksa Thailand menyerah.”Di babak pertama, Thailand bermain lebih baik. Setelah mencetak gol kami bermain lebih baik,” tegasnya.

Pelatih Thailand Kiatisuk Senambuang mengatakan timnya kalah karena kurang beruntung. “Kami tampil baik sejak awal pertandingan. Kami berhasil mencetak gol penting dalam pertandingan ini. Namun, kami kurang beruntung karena pada akhirnya kami harus kalah,” kata pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang. Kendati kalah di leg pertama, Kiatisuk mengakui pemain Thailand tak akan terpengaruh dengan hasil itu. Mereka masih memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar juara pada leg kedua di Bangkok. “Kami akan segera melupakan kekalahan ini. Kami yakin bisa meraih kemenangan di leg kedua. Pemain kami tidak akan terlalu terpengaruh dengan kekalahan ini. Kami masih punya kesempatan di kandang,” imbuhnya. (h/san)

27 Anak ..................................................................................... Dari Halaman. 1

Ade (29), pelaku pembunuhan sopir angkot di kawasan Gantiang (kiri), divonis majelis hakim PN Padang dengan hukuman 15 tahun penjara, Rabu (14/12). Ishaq www.harianhaluan.com

Polsek Panti, Ipda Zulhendri membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, dari data sementara 27 anak sudah dirawat di rumah sakit tersebut. ý”Betul, jumlahnya untuk sementara sudah mencapai 27 orang. Mereka diduga keracunan akibat memakan bakso tusuk bakar yang dijual berkeliling oleh seorang pedagang yang masih dicari identitasnya,” kata Ipda Zulhendri. Dikatakan, pihaknya langsung

melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa penjual bakso tusuk bakar yang mengakibatkan belasan anak mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan yang tengah digandrungi anak-anak di daerah itu. “Iya, identitas penjual bakso itu masih kita cari tahu. Sejumlah warga sudah dimintai keterangan. Dugaan sementara, pedagang bakso itu berdomisili di Lubuksikaping,” ujarnya. Sementara, Amsar (36) warga

setempat mengatakan, jumlah korban diduga keracunan makanan bakso bakar itu terus bertambah, sementara kapasitas rumah sakit setempat terbatas. “Terus bertambah. Rata-rata yang jadi korban berasal dari Panti arah Selatan, tepatnya di Petok, Tanjung Medan dan sebagian Ampanggadang, sementara ruangan IGD rumah sakit ini sangat terbatas,” katanya. Ia mengatakan, hingga saat ini Redaktur: Bhenz Maharajo

petugas medis rumah sakit Ibnu Sina masih disibukkan mengurus para korban. Sementara pihak Kepolisian, masih disibukkan dengan mendata dan mewawancarai orang tua anak-anak yang menjadi korban. “Pak Polisinya masih sibuk mendata, sementara petugas medis, dokter dan perawat sibuk merawat pasien. Sebagian diantara mereka, juga sudah ada yang pulang setelah dikasih obat,” katanya. (h/yud) Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

3

Lingkar TOKO RIZSAN BIKERS

Belanja Rp500 Ribu, Dapat Kaos Gratis PADANG, HALUAN—Bagi masyarakat yang ingin mencari helm dengan banyak pilihan warna dan model, datang saja ke Rizsan Bikers. Pelayan toko yang beralamat di Jalan Raya Nanggalo Nomor 1, tepatnya di samping jembatan Siteba, Padang akan melayani kebutuhan Anda. Riski, pemilik Toko Rizsan Bikers mengatakan, ada puluhan model helm yang dijualnya baik untuk anak-anak, remaja, dan dewasa laki-laki serta perempuan. Helm Rizsan Bikers selalu up to date dan tentu harganya terjangkau. Karena harga helm itu berkisar Rp60 ribu hingga Rp1 juta, tergantung merek dan kualitas helm. “Pembeli dapat memilih helm sesuai anggaran yang dimiliki, karena harga beragam,” kata Riski pada Haluan, Rabu (14/12). Helm untuk anak-anak hanya dipatok dengan harga Rp60 ribuan. Sedangkan helm yang banyak digunakan pembalap, biasa berkisar di atas Rp1 juta. Saat ini helm yang paling banyak dicari adalah merek GM dan NHK karena kualitas dan nyaman digunakan. “Helm yang paling banyak dicari adalah yang dijual sekitar Rp250 ribuan,” kata Rizki. Selain menjual helm, Toko Rizsan Bikers juga menyediakan jasa pertukaran kaca helm dan busanya. Cukup bayar sekitar Rp35 ribu hingga Rp75 ribu maka kaca helm sudah baru kembali. Sedangkan untuk pergantian busa helm hanya berkisar Rp50 ribuan. “Setiap bulan helm yang terjual sekitar 150 hingga 200 satuan,” ucap Riski. Saat ini, Toko Rizsan Bikers sedang mengadakan promo. Setiap pembeli yang berbelanja di atas Rp500 ribu akan mendapatkan hadiah satu baju kaos eksklusif. Selain itu, untuk belanja minimal Rp100 ribu akan mendapatkan sarapan pagi gratis. Toko Rizsan Bikers buka setiap h a r i . Selain menjual helm dan pergantian kaca serta busa. Di tempat ini juga tersedia mantel hujan dan beberapa keperluan untuk motor lainnya. “Semua lengkap tersedia, tinggal datang ke sini, lalu pilih yang disukai,” kata Riski. (h/mg-mel)

TOKO HELM —Seorang konsumen tengah memilih helm yang akan dibeli di Toko Rizsan Bikers. Puluhan jenis helm dengan harga terjangkau ada di toko ini. MELATI OKTAWINA

BIMBEL DAN ENGLISH EXIS

Layani Paket Belajar Privat PADANG, HALUAN – Banyaknya bimbingan belajar (Bimbel) di Kota Padang, kadang membuat orangtua bingung memilih tempat terbaik untuk putra-putri mereka. Berbagai kelebihan ditonjolkan agar menarik siswa sebanyak mungkin. Bimbel dan English Exis di Jalan Gajah Mada No.52 A dan B, mungkin bisa jadi salah satu pilihan orangtua untuk belajar tambahan anak. Pasalnya, menurut Nora Zulvianti, pendiri Exis, bimbel yang ia buka selalu berusaha menyesuaikan dengan kebutuhan anak. “Meski sudah ada jadwal tetap untuk belajar, Exis masih

menyesuaikan dengan tuntutan belajar masing-masing siswa agar mereka nyaman,” ujar No ra kepada Haluan, Rabu (14/12). Bimbel yang sudah berdiri sejak 12 tahun lalu itu, memiliki 25 ruang kelas. Saat ini, bangunan untuk belajar siswa sudah milik sendiri dengan siswa lebih dari 1.000 orang dan berasal dari berbagai sekolah.

Para siswa itu akan dibimbing oleh 50 orang guru yang 30 persennya sudah strata 2 (S2). Nora menuturkan, Bimbel Exis memiliki berbagai paket belajar mulai dari SD hingga SMP. Selain itu, Exis juga menyediakan paket privat dan study kelompok. Untuk study kelompok ini, biaya per pertemuan adalah Rp16 ribu perorang. Satu kelas minimal ada 6 orang. Sedangkan paket privat, biaya per pertemuan untuk satu pelajar SD Rp39 ribu, SMP Rp41 ribu, kelas 10 dan 11 SMA Rp43 ribu, umum Rp43 ribu dan kelas 12 SMA Rp52

ribu. “Untuk paket privat 2 orang hingga 4 orang, akan lebih murah biayanya dibanding sendiri,” tutur Nora. Selain sebagai tempat bimbingan belajar, Exis juga selalu memberikan perhatian khusus terhadap siswa-siswi mereka. Sehingga jika ada masalah, Nora selalu mencoba menyelesaikan dengan cepat. “Kami punya prinsip fast respons agar tahu perkembangan dan masalah yang di_ hadapi siswa. Komunikasi dengan wali murid adalah hal yang penting untuk melihat pertumbuhan anak dan tingkat

belajarnya,” tuturnya. Bimbel Exis memiliki fasilitas cukup lengkap dalam membantu siswa saat belajar, seperti ruangan full AC, ruang salat, kantin, siswa dapat mengakses internet secara gratis dan Konsultasi PR gratis. Untuk siswa yang ingin belajar di Exis tapi tidak memiliki biaya yang cukup, Nora juga memberikan kemudahan dengan mengizinkan pembayaran diangsur perbulannya. “Bagi saya setiap siswa punya hak belajar, untuk biaya sistem di Exis f leksibel agar orang tua tidak terbebani,” ujarnya. (h/mg-rma)

“INDIHOME CUSTOMER GATHERING”

Telkom Dengarkan Aspirasi Pelanggan

DIREKTUR Consumer Ser vice Telkom, Dian Rachmawan (kiri), menyaksikan Executive Vice President Telkom Regional II Teuku Muda Nanta (kedua kiri) menjelaskan aplikasi ‘My IndiHome’ pada smartphone kepada salah seorang pelanggan, disaksikan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, disela Gathering pelanggan IndiHome, di Jakarta, Sabtu lalu (10/12).

JAKARTA, HALUAN – Guna meningkatkan pelayanan pada masyarakat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), khususnya yang berada di wilayah

www.harianhaluan.com

Jabotabek, Telkom Regional II mengadakan kegiatan IndiHome Customer Gathering di Jakarta, Sabtu (10/12). Acara khusus bagi pelanggan

setia IndiHome ini, dihadiri Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan serta mengundang Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi yang selama ini banyak memberi masukan bagi peningkatan layanan Telkom. Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan mengapresiasi para pelanggan yang setia menggunakan layanan IndiHome. Telkom juga memperkenalkan aplikasi ‘My Indihome’ yang ke depan akan menjadi ultimate channel. Pelanggan bisa bertransaksi apapun melalui aplikasi ini. “Momen ini merupakan kesempat an bagi Telkom untuk mendekatkan diri

ke pelanggan, sekaligus mendapat masukan demi meningkatkan layanan yang lebih baik ke depannya,” katanya. Pada customer gathering yang mengusung tema Digital Lifestyle Domination ini, Executive Vice President Regional II Jabotabek, Teuku Muda Nanta mengatakan, gaya hidup masyarakat saat ini dido minasi solusi digital application. “Telkom sengaja turut ambil bagian melalui IndiHome sebagai solusi kebutuhan utama internet broadband triple play di rumah pelanggan yang sama pentingnya

dengan air bersih maupun listrik. Kami berharap IndiHome menjadi kebanggaan kita,” tambah Nanta. Pelaku start up digital, VP Cus tomer Care Gojek, Becquini Ak bar yang hadir dalam kegiatan itu, sharing keberhasilan dalam men jalankan bisnis. Di a- khir acara, peserta diberi kesem patan mem berikan testi moni s e r ta feed back p e m a

Redaktur: Devi diani

kaian layanan IndiHome. Melalui kegiatan ini, Telkom Regional II Jabotabek diharapkan dapat lebih meningkatkan pelaya nannya sesuai keinginan masyara kat dan pelanggan. Sehingga memasuki 2017, Telkom Regional II Jabotabek lebih siap dengan kebutuhan dominasi gaya hidup digital di rumah. (*)

Layouter: Yohanes


4

EKONOMI

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

Produk Usaha Didorong Jadi Sumber Ekonomi Keluarga PAINAN, HALUAN—Masyarakat pelaku usaha ekonomi kreatif Pesisir Selatan (Pessel) mendapatkan pembinaan dan pelatihan oleh pemerintah kabupaten setempat melalui Dinas Parawisata, Pemuda olahara ga, Budaya dan ekonomi kreatif Pessel. Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua TP Penggerak PKK Pessel, Lisda Hendrajoni, yang diwakili Vera Kornita di Hotel Anardio, Painan, Rabu (14/12). Menurut Vera Kornita, upaya untuk mendukung para pelaku usaha agar produksi yang dihasilkan mendapatkan pemasaran yang baik serta dapat diandalkan sebagai sumber ekonomi keluarga,

harus ada wadah yang memfasilitasi usaha kecil melalui Dekranasda Pessel. Selain itu, para pelaku usaha perlu diberikan perbekalan oleh dinas terkait dan akan selalu menjadi perhatian

pemerintah. Kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 30 orang. Mereka mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan usaha yang baik, yakni usaha yang dilakukan oleh para pelaku usaha memiliki nilai tinggi dengan penampilan beda serta diminati oleh konsumen. “Pengetahuan tentang pengelolaan usaha yang baik perlu diberikan karena salah satu kemajuan usaha membutuhkan kiat untuk memperbaiki usaha tersebut agar produksi usaha

betul-betul diminati oleh masyarakat,” ujar Hirdamli, salah seorang narasumber pelatihan tersebut. Sementara itu, Ketua IPEMI Sumbar, Lisda Hendrajoni, mengajak para pelaku usaha industri rumahan di Pessel untuk menciptakan usaha agar memiliki prospek yang cerah, yakni produksi hasil usaha dapat dian dalkan

sebagai sumber penda patan keluarga dan akan terus berkem bang serta selalu menjadi kebutu han masyarakat. Hal itu perlu dilakukan karena Pessel merupa kan daerah wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Karena itu, produksi usaha tersebut mampu mendapatkan pasar yang layak diminati oleh konsumen. Para peserta mendapat pem-

binaan dan perbekalan tentang berbagai pengetahuan dalam memajukan usaha berlangsung selama 2 hari. Narasumber yang memberikan materi pada kegiatan itu, yaitu Kepala Dinas Parawisata Pemuda dan olahraga Ekonomi Kreatif Pessel Zefnihan, Kasi Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif, Ketua IPEMI Provinsi Sumbar, Lisda Hendrajoni. (h/mjn)

KEMASAN PRODUK—Ilustrasi kemasan produk. Dinas Perindagkop Pasaman mengadakan pelatihan kemasan produk kepada pelaku usaha. Kemasan berperan meningkat mutu produk yang dijual. IST

Kemasan Berperan Tingkatkan Mutu Produk Jual PASAMAN, HALUAN— Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Pasaman mengadakan pelatihan kemasan produk di Wisma Andriani, Lubuk Sikaping, 5— 7 Desember. Menurut Kadis Perindagkop, Anwir Salam, pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan mutu produk yang dijual. “Saya berharap pelaku usaha tingkatkan terus dan meresapi peningkatan produk dan omzet yang dikelola dengan baik, apalagi ini dilakukan dengan baik, maka hasilnya

www.harianhaluan.com

juga akan berdampak baik,” ujar Anwir. Kegiatan itu diikuti sebanyak 30 orang. Mereka adalah para wirausaha yang telah memasarkan produk-produk ke luar Pasaman. Menurut Anwir, pelatihan itu sangat membantu dan bermanfaat sekali bagi para pengusaha kecil karena kemasan produknya akan mampu meningkatkan omzet penjualan mereka. “Ada tawaran baik dari Kementerian Perindustrian RI yang akan membawa produk asli Pasaman ke luar negeri. Ini

kesempatan yang terbuka bagi wirausaha muda di Pasaman,” tuturnya. Teti, salah seorang peserta pelatihan, mengaku beruntung dengan pelatihan yang diikutinya, apalagi kemasan yang dijual berupa kacang goreng sudah menasional, dan pemasarannya sudah sampai ke provinsi tetangga. “Tinggal lagi bagaimana Pemkab Pasaman menjembatani pengelolaan kemasan yang baik untuk dijual di pasar-pasar di luar Pasaman,” ucapnya. (h/tos)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Logika Bahasa dan Pergeseran Makna

M

Menarik membaca tulisan praktisi media sosial, Iqbal Aji Daryono di kolom detik.com, Selasa (13/12) lalu yang berjudul “Front Pembela bahasa Indonesia”. Dalam tulisannya itu, Iqbal mengulas tentang judul berita di salah satu media nasional. “Pengacara: Ada Pertanyaan Penyidik yang Tak Mau Dijawab Sri Bintang Pamungkas”. Kalau dicermati kalimatnya, jelas pokok bahasan yang sedang dibicarakan oleh si pengacara adalah ‘pertanyaan penyidik’. Nah, ternyata pertanyaan dari penyidik itu tidak mau dijawab (oleh Sri Bintang). Jadi yang tidak mau bukan Sri Bintang-nya, melainkan pertanyaannya. Ia adalah sebuah pertanyaan, tetapi ia tidak mau dijawab! Amburadulnya logika sebuah kalimat, apalagi berposisi sebagai judul berita yang akan ditangkap jutaan pasang mata, memang tak bisa dianggap enteng. Masih beruntung tema berita tersebut sekadar tema politik biasa. Bagaimana jika ternyata terkait topik sensitif yang belakangan ini begitu mudah menyulut emosi ratusan ribu orang? Pendidikan Bahasa Indonesia di sekolahsekolah kita tampaknya harus ditata ulang. Entah bagaimana bentuk penataannya. Sebagai mantan murid sekolah yang pernah mendapatkan ratusan jam pelajaran Bahasa Indonesia, Iqbal mengaku tidak pernah mendengar penekanan dari guru-guru, juga dari buku-buku cap Depdikbud, bahwa Bahasa Indonesia adalah sebuah sistem logika. Wallahualam, karena bahasa Indonesia yang kita ketahuis elama ini, hanyalah seputar soal-soal subjek-predikat-objek, anak kalimat pengganti ini pengganti itu, majas ini majas itu, juga yang terpenting di antara segala yang penting: berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sementara, berbahasa yang baik hanya dimaknai sebagai berbahasa sesuai tempat, konteks sosial, serta konteks ‘suasana’ perbincangannya, sedangkan berbahasa yang benar cuma berkhidmat kepada kebakuan. Bahasa adalah instrumen utama dalam berkomunikasi. Komunikasi melibatkan minimal dua pihak, bisa lebih. Agar kedua pihak atau lebih itu nyambung, nggak tulalit, memang kata-kata yang digunakan semestinya yang sesuai dengan kesepakatan makna. Penggunaan kata-kata yang berada di luar kesepakatan rentan memicu miskomunikasi. Pusat Bahasa menyikapi itu dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan dengan Kamus Besar sebagai inventarisasi untuk kata-kata yang disepakati. Kata-kata baku, begitu istilahnya. Itu semua masuk dalam domain berbahasa yang benar. Memang, Bahasa Indonesia tak bisa dimaknai kata per kata saja. Apalagi sudah terbentuk dalam satu struktur kalimat. Karena itu, jangan maknai sepotong-sepotong karena rentan terjadinya pergeseran makna. Akhir-akhir ini banyak orang berbantahan soal logika bahasa. Termasuk soal kasus dugaan penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, juga mengundang perdebatan panjang, termasuk sesama ahli bahasa. Tentunya hal ini akan jadi catatan penting bahwa bahasa itu terkadang butuh penekanan untuk memperjelas maknanya. Bahkan kesalahan meletakkan tanda koma saja, berpotensi merubah makna. Karena itu, hatihatilah berbahasa. Kata peribahasa, mulutmu harimaumu yang akan menerkam kepala mu. Artinya, kesalahan penggunaan bahasa, bisa membuat kita berurusan dengan hukum. Ahok contohnya.***

KAMIS, KAMIS,1527DESEMBER OKTOBER 2016 15 Awal 1438 H 26Rabiul Muharram

5

Rush Money dan Aksi Boikot Sari Roti Oleh:

Yola Sastra Alumnus Surat Kabar Kampus Ganto UPN

A

KHIR-akhir ini situasi negara bikin geleng-geleng kepala. Kita dipaksa untuk terjebak dalam dua spektrum, hitam dan putih. Hanya ada dua pilihan, tanpa ada jalan tengah—kecuali diam, memasung akal dan pikiran. Tidak setuju berarti hitam. Setuju berarti putih. Padahal di bumi tempat hidup ini penuh dengan warna-warni. Hal ini sekaitan dengan kegaduhan negara yang berlangsung beberapa waktu belakangan. Gara-gara ucapan seorang Basuki Tjahaja Pu r nama, heboh muslim senegara. Tidak hanya kegaduhan di dunia nyata, tetapi merangsek ke dunia maya. Forum-forum diskusi sebagai tempat mengembangkan ilmu dan pengetahuan berubah jadi forum-forum untuk menebar kebencian. Kondisi ini menjadi angin segar bagi penyebar gosip untuk meraup keuntungan. Maaf. Sebenarnya bukanlah porsi saya membicarakan soal penistaan agama. Mari kita bicarakan hal lain dan serahkan soal itu kepada ulama dan para pemimpin negara. Lakukanlah apa yang benar menurut akal pikiran. Begitu prinsip yang mesti dipegang. Jangan terjebak kepada suatu golongan, hitam ataupun putih. Tapi cap hitam dan putih berulangkali mengacaukan hati saya yang penuh warna. Maaf saya bukan Juventini. Suatu waktu saya pernah membagikan artikel tentang framing media asing dalam memberitakan aksi-aksi belakangan ini. Hal itu dilakukan karena setuju bahwa adalah hal yang salah menyamakan aksi bela Islam dengan gerakan terorisme dan radikal sebagaimana yang terjadi di negara-negara timur tengah. Tiba-tiba saya dicap putih. Tidak hanya karena apa yang dilakukan, tetapi lebih ke arah, ya, saya dinilai termasuk golongan orang putih dan men dukung semua yang dilakukan golongan putih. Ini generalisasi yang sungguh mem-

perkosa akal dan budi. Beberapa hari kemudian, tiba-tiba saya jadi hitam karena menolak memboikot Sari Roti. Banyak yang mempertanyakan, “Ada apa dengan saya?” Dan barangkali saya sudah digolongkan kepada orang-orang hitam. Rush Money dan Aksi Boikot Sari Roti Seruan untuk membela agama dari penista patut diapresiasi. Berarti di negeri ini masih ada yang peduli bila agamanya dicaci. Saya pun marah bila agama saya dihina. Dan tak ada agama mana pun di Indonesia yang boleh dihina. Dua aksi superdamai yang berlangsung tempo hari juga patut dipuji. Berarti negara kita semakin matang dalam berdemokrasi karena aksi berlangsung damai. Akan tetapi, situasi menjadi lebay sekaitan dengan dua aksi turunannya, rush money dan boikot Sari Roti. Seruan ini sangat mengada-ada dan cenderung berbahaya. Kita mulai dari yang pertama, rush money, aksi menarik uang dari bank konvensional secara masal untuk dipindahkan ke bank syariah. Meski pun akhirnya tidak benarbenar terjadi, tetapi masih menarik untuk diperbincangkan agar bisa mengambil pelajaran. Saya heran melihat teman di facebook dengan perasaan penuh kemenangan melihat menteri keuangan kalang kabut mengatasi isu tersebut. “Rasakan, jangan main-main dengan kami. Ayo tarik uangmu dari bank kafir.” Begitu kira-kira caption-nya. Kawan saya yang alumnus jurusan ekonomi dan mantan karyawan bank prihatin—saya juga ikut prihatin setelah mendengar penjelasannya. Pendapat kawan itu sejalan dengan analisis beberapa pakar. Penarikan uang secara massal akan mengganggu kestabilan bank yang juga akan berdampak kepada kestabilan ekonomi negara. Tanpa permasalahan rush money, ketidakstabilan ekonomi negara sudah cukup memusingkan. Harga cabai yang melonjak m embuat hidup masyarakat miskin, termasuk petani, terinjak-injak. Belum

lagi soal kenaikan BBM dan kebutuhan pokok lainnya di tempo hari, membuat mahasiswa dan kaum duafa lainnya mengurut dada. Rakyat miskin hampir mati dengan inf lasi yang makin menjadi-jadi. Sebenarnya sah-sah saja (saya pun mendukung) bila masyarakat mulai beralih ke bank syariah. Tetapi hal itu, dilakukan secara bertahap agar tak terjadi kekacauan ekonomi. Syukurlah aksi rush money ini urung terjadi karena yang rugi tidak hanya pemilik bank, tetapi seluruh masyarakat Indonesia jadi korbannya. Kedua, soal boikot Sari Roti, yang awalnya dipuji, sehabis itu dibenci. Sari Roti dipuji karena dikira mendukung aksi superdamai 212. Sari Roti kemudian dibenci karena pihak perusahaan melakukan klarifikasi bahwa tidak mendukung kelompok mana pun. Wajar bila perusahaan melakukan klarifikasi karena mereka perusahaan besar dan produknya tidak dijual untuk suatu golongan dan agama. Aksi boikot menurut penilaian saya lebih karena sakit hati (bahkan malu) karena massa telah salah memahami. Memang sebagian besar masya-

rakat kita terlalu mudah dalam menyimpulkan. Dibumbui latar belakang pemilik dan bahan baku dari gandum negara kafir, aksi penolakan menjadi-jadi. Sari Roti dibuang ke tong sampah dan diinjak dengan kaki. Sulit untuk percaya seorang muslim berlaku seperti itu. Bukankah mubazir perbuatan setan? Seruan ini tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga para pedagang roti yang kebanyakan berasal dari kalangan masyarakat kelas bawah. Hal ini tentu mengganggu pendapatan mereka. Seperti yang dialami salah satu pedagang keliling Sari Roti, Rumaseh (48 tahun) sebagaimana dikutip dari re publika.co.id pada Kamis, (8/ 12). Tanpa mengetahui pasti penyebabnya, dia mengaku penghasilannya menuru n. Rumaseh berharap, aksi boikot membeli sari roti tidak diteruskan, lantaran berimbas negatif bagi penghasilannya. “Ya, menurun. Jadi sepi dah, biasanya laku satu dua, tapi sekarang ya nggak laku,” ujarnya saat ditemui Republika di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/12). Tak ada yang keliru bila

pihak Sari Roti menjelaskan bahwa mereka tidak mendukung kelompok mana pun. Tak ada yang keliru dengan sikap mereka yang berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik. Kemarahan massa terkait klarifikasi itu seolah-olah membuktikan bahwa apa yang dilakukan selama ini memang kontra terhadap kebhinekaan dan semangat persatuan. Jika kita runut ke belakang segala macam aksi turunan ini bukan lagi soal penistaan agama, tapi sudah merambat ke arah diskriminasi atas suku, ras, dan agama. Sayangnya, banyak dari kita yang ikut menjadi korban provokasi. Isu rush money diusung karena faktor pemilik bank yang berlatar belakang kafir. Sementara itu, boikot Sari Roti juga tak jauh berbeda, terjadi karena pemilik dan bahan bakunya berasal dari negara kafir. Tapi saya tidak habis pikir, kenapa bank kafir dan roti kafir di-bully pakai hape (produk) kafir?

Assalamualaikum Yth Kepala BPBD-PK Kota Padang dan instansi terkait Gubernur Sumbar Digugat Bamasalah Lo Liak Pak..!! Penerimaan PNS 2017 Terancam Batal Baa Koq Bisa Pak..???

www.harianhaluan.com

Kami warga Kampung Teleng, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan sangat khawatir dengan kondisi perumahan kami yang berada di atas bukit jika hujan turun semakin deras. Tanah perbukitan secara otomatis akan melunak dan berpotensi menimbun kami sekeluarga. Mohon solusinya pak. Terima kasih. Pengirim : 081374009***

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

PARIWAR PEMKAB AGAM

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SEKDA AGAM, MARTIAS WANTO

Selalu Berinovasi PENCACATAN sipil adalah kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Pemerintah sudah memberlakukan beragam regulasi untuk memudahkan masayarakat, sejauh itu bisa diaplikasikan oleh Disdukcapil Agam, secara cermat. Sebagaimana yang diminta oleh Bupati Agam, agar setiap SKPD terus berinovasi. Begitu juga dengan Disdukcapil, walaupun terobosan yang dibuat sudah cukup banyak jangan berhenti berinovasi.

KETUA DPRD AGAM, MARGA INDRA

Terus Tingkatkan Layanan DIDUKCAPIL sebagai salah dinas yang menjadi tumpuan banyak orang dalam beragam urusan dokumen pencatatan sipil harus terus meningkatkan pelayanan. Masih banyak yang perlu dibenahi. Termasuk, sumber daya manusia. Sejauh ini, pelayanan Disdukcapil sudah cukup bagus. Ia menyadari jika Disdukcpil masih perlu banyak pembenahan. Apalgi sumber daya manusianya masih sangat terbatas, tapi masih bisa optimal.Ia juga siap membantu terhadap apa saja yabg mungkin dilakukan untuk kepentingan masyarakat banyak.

KETUA KOMISI IV DPRD AGAM, SYAFLIN

Masih Banyak Masyarakat Membutuhkan UPAYA pemerintah dalam mengenjot dokumen pencatatan sipil, melalui Disdukcapail patut diapresiasi, namun, masyarakat masih banyak yang belum sepenuhnya tersentuh. Sejauh ini ia selaku ketua komisi yang bermintra langsung, melihat keseriusan agam melalui Disdukcapil agar dapat melayani semaksimal mungkin masyarakat. Msyarakat yang belum terlayani masih cukup banyak, ini adalah tantangan. Terus tingkatkan pelayanan dengan menciptakan semakin banyak kemudahan, agar apa yang menjadi sasarna bisa terwujud.

PENYERAHAAN penghargaan kepatuhan tinggi dari Ombudsman RI

TENTANG PENCATATAN SIPIL

Agam Berikan Pelayanan Terbaik P emerintah Kabupaten (Pemkab) Agam sangat serius dalam mengurusi keperluan masyarakat dalam pencatatan sipil. Pelayanan maksimal yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam sangat memberikan kemudahan dalam pengurusan. Hal tersebut tidak lain dikarenakan beragam inovasi yang sudah dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Agam beberapa waktu terakhir. Lebih kurang dua tahun ini,

sejumlah program yang bertujuan untuk mendorong serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurus pencatatan sipilnya juga dilakukan. Tidak sedikit program jemput bola, maupun terobosan agar pelayanan masyarakat menjadi lebih mudah dalam pengurusannya. Sebut saja, Disdukcapil Agam melakukan pelayanan keliling Sabtu dan Minggu, melakukan kerjasama dengan Kementrian Agama, dengan mengadakan sidang isbat bagi keluarga kurang mampu, sehingga mereka mendaptkan buku nikah,

CAMAT MALALAK, HARMEZI

SMS Gateway Sangat Membantu Pelucuran SMS Gateway memudah masayarakat untuk tahu terlebih dahulu persyaratan yang diperlukan untuk pengurusan dokumen pencatatan sipil. Kadang masayarakat bertanya tetang syarat pengurusan, saya berikan layanan ini saja, masayarakAt bebas bertanya. Kalau hanya untuk datang bertanya syarat-syarat saja, tentu membutuhkan waktu tenaga dan biaya pula. Apalagi daerahnya jauh. Kami sangat mengapresiasi layanan SMS Gateway Didukcapil Agam.

KEPALA SMA 2 LUBUK BASUNG, MUSTAFA KAMIL

Jemput Bola e-KTP Sangat Membantu PEREKAMAN data KTP Elektronik siswa langsung ke sekolah sangat membantu dan memberikan manfaat yang luar biasa. Ia sangat mengapresiasi kerjasama Disdukcapil, dengan Disdikpora Agam dalam memberikan pelayanan langsung menyasar pelajar. Target pemerintah 2017 siswa di Kabupaten Agam yang berumur 17 tahun tidak ada lagi yang tidak memiliki KTPel sangat realistis. Sekarang siswa yang mau UN tidak perlu direpotkan lagi dengan urusan pembuatan KTP. (*)

BUPATI agam indra catri saat menerima penghargaan ombudsman RI. Agam dinilai mampu mencapai kepatuhan tinggi serta memenuhi amanat Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

WAKIL Bupati Agam Trinda Farhan dan Kepala Kemenag Agam Hendri Bukhari berfoto bersama masyarakat.

akte kelahiran anak. Turun langsung ke kecamatan, sekolah-sekolah juga rutin dilakukan. Tujuannya, agar tidak masayarakat yang tidak lagi memiliki Kartu Tanda penduduk (KTP), dan dokumen pencatatan sipil lainnya. Keseriusan Pemkab Agam dalam memberikan pelayanan publik juga telah mendatangkan apresiasi berupa penghargaan Ombudsman RI, sebagai kabupaten yang memiliki kepatuhan tinggi. Pemkab Agam dinilai mampu mencapai kepatuhan tinggi serta memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Penghargaan telah diberikan oleh Ketua Ombudsman Pusat Prof Amzulian Rifai, dengan disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Penghargaan itu diterima Bupati Agam, Indra Catri di Hotel Borobudur Jakarta beberapa waktu yang lalu. Pemkab Agam dinilai telah memberikan kemudahan birokrasi dan ketepatan pelayanan ditambah akuntabilitas produk layanan yang dapat memberikan

PELAYANAN yang dilakukan oleh Disdukcapil Agam sangat mudah. Ia dituntun melengkapi persyaratan melalui petunjuk melalui brosur oleh petugas. Kemudian mungurus dan langsung jadi tanpa harus menunggu lama. Sangat gampang pengurusan pokoknya kalau syaratsyarat lengkap, tidak ada yang sulit kata petugas kantor pencatatan sipil menekankan waktu itu. Ia menguruas KTP-el baru, karen KTP lama sudah tidak berlaku lagi. www.harianhaluan.com

yang dilakukan dalam pelayanan publik khususnya dalam pencatatan sipil bertujuan untuk kemudahan masyarakat. Sehingga masayarakat bisa mendapatkan dokumennya dengan sangat mudah. Disdukcapil Agam telah berupaya kerja maksimal, tidak cepat puas dengan beragam terobosan yang dinilai berhasil,” kata Trinda Farhan. Ia juga mengingatkan dalam menjalankan tugas jangan pernah tinggalkan kaidah nilai religius, seperti jujur, jaga kesopanan. “Tanamkan kepribadian yang luhur kepada petugas sehingga, melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Paling penting untuk dipahami, jika setiap pekerjaan bila dilakukan dengan ihklas akan bernilai ibadah,” ungkapnya. (adv)

Tujuh Hari Kerja Untuk Pelayanan AGAM, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam, menggunakan hari libur Sabtu dan Minggu untuk tetap melakukan pelayanan. masayarakat sangat terbantu dengan pelayanan yang diberikan Disdukcapil, tersebut sehingga memangkas biaya pengeluaran mereka. Pelayanan ini telah dilakukan sejak Januari 2015 dengan melibatkan belasan petugas. Hingga kini, setiap pelayanan yang dibuka masyarakat yang

mengurus surat-surat berharga mencapai puluhan orang. Inovasi terus dilakukan sebagaimana yang diamanatkan oleh Bupati Agam, Indra Catri bagaimana agar Pelayananan publik harus memudahkan masayarakat. Kepala Disdukcapil Kabupaten Agam, Misran mengatakan, pelayanan yang diberikan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk mengurus surat-surat yang diperlukan. Masyarakat diberikan kemudahan, bahkan Surat-surat itu bisa diterbitkan hanya beberapa menit apabila syarat mereka lengkap. Ia menjelaskan, pelayanan administrasi pada Sabtu dan Minggu ini melibatkan petugas Unit Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3-

SK) yang disediakan. Mereka melayani masyarakat untuk membuat kartu keluarga, akte kelahiran dan lainnya di kecamatan yang jauh dari pusat pelayanan seperti Kecamatan Malalak, Palupuh, Palembayan, Canduang dan Tanjung Mutiara. Dikatakannya, dengan layanan ini telah meminimalisi r biaya yang akan dikeluarkan masyarakat ti dak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk transportasi untuk ke Lubuk Basung. Tidak sedikit masyarakat yang mengeluarkan biaya sekitar Rp100.000 untuk setiap kali pengurusan karena rumah mereka jauh dari kantor Disdukcapil di Lubuk Basung dan Kantor Disdukcapil di Belakang Balok, Kota Bukittinggi. (adv)

MASYARAKAT, MUHAMMAD TAUDI

Pengurusan e-KTP Sangat Mudah

kemudahan kepada masayarakat. Semua itu menciptakan good governance. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) merupakan satu dari tujuh SKPD mendapatkan zona hijau atau pelayanan tertinggi di Agam. Wakil Bupati Agam Trinda Farhan mengatakan, pemerintah senantiasa berupaya maksimal dalam pelayanan publik salah satunya pada pencatatan sipil. Ini tidak lepas dari usaha yang dilakukan dengan dedikasi yang dilakukan secara berasma. Ia turut mengapreasisi usaha sungguh-sungguh dari Disdukcapil Agam dalam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Pada prinsipnya, semua inovasi dan pola jemput bola

KEPALA Disdukcapil agam Misran (tengah) bersama jajarannya di kantornya.

KEGIATAN isbat terpadu di Kecamatan Malalak

BUPATI Agam Indra Catri memberikan buku nikah dan akta kelahiran kepada peserta sidang isbat.

DAPAT BUKU NIKAH

Pasutri Lansia Berterima Kasih AGAM, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam melakukan beragam inovasi dalam menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satunya melakukan Kerjasama dengan Kemenang Agam m elalui sidang isbat kepada pasangat suami istri yang masih belum memiliki buku nikah. Tidak sedikit masyarakat yang sudah memiliki anak yang belum mendapatkan surat nikah. Dikarenakan beragam sebab, salah satunya ketidakadaan biaya bagi masyarakat yang kurang mampu, ini biasanya terjadi bagi pasangan yang tinggal di kampung, dan usia pernikahan mereka sudah cukup lama. Sidang isbat telah memberikan pasangan kebahagian karena pernikahannya yang sudah sekian tahun telah dicatatkan secara resmi. Tidak itu saja, dalam ksempatan itu juga diberikan akta kelahiran bagi anak pasangan suami istri tersebut. Kegiatan sidang isbat sudah dilakukan pada banyak tempat antara lain, Kecamatan IV Koto, Kecamatan Tanjung Raya dan

Redaktur: Bhenz Maharajo

Kecamatan Malalak. Salah seorang pasangan suami istri dari Malalak yang mengikuti sidang isbat, Baharudin mengucapkan terimakasih dengan diadaknnya sidang isbat. Ini merupakan kebahagiaan baginya karena praktis sejak menikah puluhan tahun silam ia baru merasakan yang namanya punya buku nikah. “Alhamdulillah pak, akhirnnya kami punya buku nikah, walau baru ditakdirkan mendapatkan setelah tua dengan pasangan. Saya dan ibu merasa kembali muda, serasa baru-benar benar menikah kembali. Ini adalah berkah bagi pernikahan kami,”katanya. Ia mengaku saat menikah dulu, dalam keadaan yang sulit. Menikah tidak seperti sekarang. Apalagi ketika itu ia juga tidak memiliki biaya yang cukup untuk menikah secara resmi. “Maklum sajalah nak, dulu kami nikah dalam keadaan serba kekurangan dimana pula ada dana untuk nikah resmi sehingga catatan menikah terdaftar. Tapi kini kami sudah tercatat. Alhamdulillah ,” jelasnya. (adv) Layouter: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

7

Tak Ada........................................Dari Halaman. 1 Pemda ..........................................Dari Halaman. 1 malam itu. Menurutnya, fenomena halo bulan ini akan menjadi tanda akan datangnya gempa besar seperti tahun 2009 lalu yang memporak-porandakan Sumbar. “Saya dan warga di kompleks mengaku cemas dengan fenomena ini, karena sebelum gempa 2009 lalu juga ada tanda-tanda seperti ini,” katanya kepada Haluan di Padang. Senada dengan Ishaq, Widya warga Air Tawar Barat ini juga mengaku cemas dengan kemunculan halo bulan itu. Ia juga cemas akan datangnya gempa besar yang dikatakan warga dimulai dengan munculnya tanda-tanda seperti ini. “Cemas juga lah dengan munculnya halo bulan ini. Apalagi kata orang-orang ini tanda akan datang gempa besar. Kami juga jauh dari keluarga,” kata cewek kelahiran Alahan Panjang itu kepada Haluan kemarin. Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar, Ade Edward,

menjelaskan bahwa tidak ada kaitannya antara halo bulan maupun matahari dengan gempa. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas dengan kejadian tersebut. “Halo Bulan dan Halo Matahari itu pengaruh partikel uap air di udara persis kejadian pelangi, tapi mengitari seputaran bulan, matahari sehingga bulat penuh. Beda dengan pelangi yang memperlihatkan hanya sebagian lingkaran. Jadi, tidak ada korelasinya dengan gempa,” jelasnya kepada Haluan Rabu (14/12) di Padang. Misalnya kata Ade, air Danau Singkarak yang berubah mendadak menjadi menghitam tidak ada kaitan dengan gempa. “Buktinya ketika gempa besar 6,4 di Singkarak pada Maret 2007 tidak ada perubahan warna air Danau Singkarak,” pungkasnya. Fenomena air Danau Singkarak paparmya, menjadi menghitam beberapa hari lalu itu karena terjadinya arus balik dari

dasar naik kepermukaan yg membawa endapan yg tersimpan di dasar danau selama ini. “Kejadian ini dipicu cuaca ekstrim yg terjadi minggu lalu,” pungkasnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, Padang, menyebutkan tidak ada kaitannya antara fenomena halo bulan dengan gempa besar. Sehingga masyarakat tidak perlu mencemaskan hal tersebut. “Ini tidak ada kaitannya,” kata Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Padang, Budi Iman Samiaji, kepada Haluan Rabu (14/12), di Padang. Dijelaskan Budi, halo bulan maupun matahari terjadi karena udara di lapisan tinggi sangat dingin, sehingga membentuk lapisan es tipis. Karena terkena sinar bulan atau pun cahaya matahari maka berpendar membentuk cincin. “Halo menandakan bahwa cuaca sangat cerah namun dingin,” paparnya. (h/isr)

Dikuras ........................................Dari Halaman. 1 paling tertinggal di Sumbar. Namun hal itu bukanlah realitas yang tidak menyentuh nuraninya sebagai putra Mentawai. Hujan yang mengguyu pulau Pagai sejak pagi, tidak mematahkan semangatnya berangkat meninggalkan rumah di dusun Silaoinan, desa Taikako menuju Balai Pertemuan Sikakap. Ada harapan besar yang dipendamnya, Menyampaikan aspirasi rakyat pada Gubernur, Wagub atau pejabat yang diutus Gubernur yang hari itu datang ke Sikakap. Pada intinya, hanya satu permintaan masyarakat yang ing saya sampaikan pada oak Wagub, “Bebaskan areal dari penguasaan oleh perusahaan pemegang HPH,” tutur Deibet Samoalakkai kepada haluan. Tekad kuat BPD (Badan Permusyawartan Desa) Taikao, Kecamatan Sikakap itu, bukan pula tanpa alasan kuat. Selama ini pengurasan sumberdaya hutan di Kepulauan Mentawai telah memperkaya korporasi pemilik modal dan memasok devisa triliunan rupiah bagi negara, namun tidak demikian dengan rakyatnya. Bahkan Kepulauan Mentawai merupakan kabupaten termiskin di Sumatera Barat dengan tingkat kemiskinan mencapai sekitar 15 persen (13.265 jiwa), angka ini jauh di atas angka kemiskinan nasional yang sekitar 11 persen. Sebagian besar pendidikan penduduk Mentawai hanya setingkat SD dengan angka harapan hidup yang rendah (BPS 2014). Padahal sejak tahun 1970 pemerintah telah mengeluarkan setidaknya 9 izin konsesi HPH . Selain melalui IUPHHK-HA dan IUPHKK-HT, kegiatan eksploitasi juga dilakukan melalui IPK. Tidak hanya itu, sejak 2010, upaya pembukaan perkebunan skala besar dimulai dengan keluarnya izin lokasi perkebunan sawit untuk empat perusahaan. Luas areal yang disasar 73.500 hektar. Perkebunan gagal terwujud karena ditolak keras masyar akat.. Namun pada 2015, dua perusahaan perkebunan sawit kembali mengajukan permohonan izin lokasi perkebunan kepada Bupati Mentawai, yakni PT Swasti Siddhi Amagra (14.157 ha) dan PT. Rajawali Anugerah Sakti (2.542 ha), dengan luas areal yang diajukan 16. 699 ha. Izin lokasi tersebut diajukan untuk Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan. Di daerah ini jsudah lama beroperasi PT. Minas Pagai Lumber (MPL) dengan izin konsesi IUPHHK-HA (HPH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan seluas 78.000 hektar yang meliputi Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan, termasuk Sikakap. Izinya sudah pula diperpanjang hingga 12 April 2056. Sedangkan di Pulau Siberut beroperasi HPH PT. Salaki Summa Sejahtera. Arealnya sangat luas, bahkan mencapai lebih 47.500 hektar. Pemberiaan i zin konsesi puluhan ribu hektar di Mentawai itu, bukanya menyejahterakan, tapi justru membuat ruang hidup semakin sempit dan dan masyarakat tetap miskin. Namun masyarakat bukan tidak hendak merubah nasib, merintis masa depan bagi anak cucu. “ Ya, bagaimana kami warga bisa bangkit, sementara untuk mendirikan bangunan dan mengurus IMB saja, tidak bisa,” kata Sapalakkai kepada Haluan. Lelaki paruh baya ini sudah bertahun-tahun menyuarakan pembebasan lahan untuk rakyat. “Ya, ini saja yang kita suarakan pada setiap ada kesempatan bertemu pejabat. Sudah bertahuntahun kita berjuang, Namun tidak ada jawaban yang bisa diharapkan. Mayarakat pusing, mau mengurus IMB rumah tidak bisa. Mengurus sertifikiat tanah tidak bisa. Segala macam tidak bisa. Semua dibatasi areal yang diplot untuk perusahaan HPH, “ ujarnya. www.harianhaluan.com

PATOK batas areal konsesi HPH PT MPL di Mabulau Buge, desa Saumangaya Kecamatan Pagai Utara, bahkan berada di depan rumah warga. DODI.

Dengan keterbatasan ruang kelola dan ketiadaan lahan itu ia pesimis warga desanya bisa segera bangkit mengejar ketertinggalan, membenamkan kemiskinan.” Jadi, masyarakat Mentawai bukan tidak bisa maju, tapi masyarakat tidak bisa bergerak. Semua dibatasi Kementerian Kehutanan dengan patok batas areal perusahaan MPL itu,” tegasnya. Ia mencontohan, di Taikako patok HPH hingga di tepi jalan. Itu membuat warga kesal dan sehingga dibuang patok itu.” Di Silaoinan mereka bikin batas HPH di perkampungan, bagaimana kita tidak tolak HPH,” tuturnya. Dia mengaku warga Desa termasuk dirinya, memperoleh fee Rp25.000/M3 dari tebangan RKT PT Minas Pagai Lumber. Tapi fee itu jelas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Dari fee RKT tahun ini warga baru mendapat fee Rp15 ribu/M3 atau berjumlah Rp400 ribu. Sisanya, Rp10 ribu kita belum tahu, mukin dibagi menjelang Natalan nanti,” jelasnya. Ditanya tentang pemenuhan kebutuhan hidup dari fee kayu, De Sapalakkai langsung geleng kepala. “Bagaimana bisa cukup. Tahun ini dapat Rp400 ribu, sementara kebutuhan genset penerangan di rumah Rp600 ribu sebulan. Belum lagi kebutuhan rumah tangga dan anak sekolah,” ujarnya. Undang Bencana Ekologi Kemiskinan yang membelenggu masyarakat di sekitar areal konsesi, memang tak terbantahkan. Demikian pula dengan dampak ekplotasi hutan yang mendatangkan bencana banjir. Ketika rombongan jurnalis dipandu aktivis Yayasan Citra Mandiri (YCM) menapaki dusun Taikako Hulu, yang terbentang hanya jalan becek. Di kedua sisi jalan cuma berdiri rumah seperti gubuk derita yang lapuk ditelan usia. Siang itu, sejumlah warga baru selesai bergotong royong menimbun jalan becek. Materialnya hanya rumput- rumput yang baru ditebas. “Beginilah aspal jalan di kampung kami. Aspalnya cuma tanah yang langsung meleleh kena hujan,” ujar Milus Sanguleilei tersenyum pahit. Dengan tubuh yang masih dibasahi keringat, Kepala Dusun itu bergegas mengajak rombongan ke Balai Warga. Tak ada satu pun kursi dan meja dalam bangunan tua berukuran sekitar 6x7 meter itu. Sekedar penyangga duduk di lantai, digunakan potongan kayu. “Ini kampung tua. Nenek moyang masyarakat berbagai dusun, berasal dari kampung ini,” ujarnya. Kepala Dusun berpenghuni 120 KK ini, menjabat sejak Agustus 2015. Bapak tiga anak kelahiran 1967 ini mengaku tak tahu pasti sejak kapan kampung tua itu mulai diteruka nenekmoyang. Namun cerita turuntemurun di masyakat, kampung ini sudah ada sebelum Indonesia lahir . Taikako Tua sudah ada jauh sebelum datangnya gergaji mesin perusahaan yang menumbangkan kayu- kayu hutan alam. Tentang pembangunan sebuah gereja yang menurut Kepala

Dusun dibiayai oleh PT MPL, Sieuti Sababalat tokoh masyarakat menapiknya. “Bukan bantuan perusahaan. Itu kan fee kayu yang ditebang perusahaan warga dikasih Rp25 ribu perkubik, jika Rp50 ribu/M3 maka tidak ada bantuan pembangunan. Jadi, pembangunan gereja itu dibiayai warga. Bukan perusahaan,” jelas Efendi. Tidak saja banyak anak-anak yang putus sekolah, perkampungan ini masih gelap gulita di malam hari, Kampung ini belum pernah dijamah penerangan listrik. Di Taikako Hulu ini juga tidak ada sumber air bersih dan tempat MCK umum. “Warga cuma mandi dan mencuci ke sungai. Tapi sungainya sering muluapkan bencana banjir,” ujarnya. Sungai Taikako mengalir di pinggir kampung, hulunya jauh di dalam dalam kawasan perusahaan HPH MPL. Bencana ekologis yang ditumpahkannya, sudah sering merendam tanaman umbi-umbian, padi, keladi yang menjadi makan pokok warga. “Banjirnya setinggi lutut, bahkan menyentuh lantai rumah ini. Semua tanaman yang menjadi makanan pokok warga, musnah terendam,” ujar Efendi. Sebaliknya di musim kemarau, anak sungai Taikako mengering. Warga sering dilanda kesulitan mendapatkan sumber air bersih. “Dulu semasa kecil kita sering digendong Bapak naik kapal dari muara sungai Taikako. Tapi sekarang, kapal sudah tidak pernah bisa masuk lagi,” kenangnya. Dia juga menyatakan, banyak anak-anak di sini putus sekolah. “Cuma ada dua orang saja yang kuliah. Tidak pernah ada bantuan beasiswa dari perusahaan MPL,” ujarnya. Sementara itu , Marsono Sababalat, Kabag Sosmas PT MPL yang dikonfirmasi mengatakan, perusahaan telah memberikan fee dan bantuan untuk masyarakat. ”Fee dan bantuan itu sesuai usulan dan kesepakatan bersama masyarakat.Namun yang berupa beasiswa, memang belum ada,” jelasnya. Menurut putra daerah Mentawai yang menempati posisi cukup tinggi di jajaran manajemen MPL ini, bantuan yang terkait dengan pendidikan anak-anak, bukan tidak ada sama sekali. “Desa Taikako perusahaan memberikan bantuan satu unit mobil untuk angkutan anak sekolah. Kebutuhan supir, BBM dan termasuk sperpacknya, juga kita bantu,” ujarnya Selain itu, kata Marsono, perusahaan juga tetap membayarkan fee kepada masyarakat Rp25.000 per kubik. “Proses pembayaran dilasanakana secara terbuka disaksikan oleh Kepolisian, Camat dan Koramil dan pihak terkait lainnya, “ jelas Marsono. Disamping fee, perusahaan juga memberikan bantuan bangunan. “Di Taikako, perusahan MPL juga membangun gereja. Kita yang membayar semua material bangunan dan upah tukangnya Di sana perusahaan juga membangun Kantor Karang Taruna dan Balai Desa. Jalan serta jembatan juga kita bangun di sana, “ pungkasnya. *

dapatkan pekerjaan. Agar peluang kaum muda lebih besar membuka lapangan pekerjaan di daerah, pemda harus semi protektif dengan investor. Hal ini dikatakan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo) Hary Tanoesoedibjo saat bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan Harian Umum Haluan, Rabu (14/12) di Padang. Ekonomi Indonesia, lanjutnya, tidak kokoh karena diwarnai ketimpangan, banyak masyarakat belum maju dan daerah belum terbangun. Satu-satunya jalan adalah perubahan strategi. Dari saat ini ekonomi hanya berputarputar di kota besar, berubah menjadi ekonomi yang dibangun di daerah-daerah. Dengan membangun daerah Indonesia bisa maju lebih cepat. Untuk memajukan daerah hal yang dilakukan adalah memajukan masyarakatnya. “Harus membangun daerah. Membangun daerah ya, harus bangun orang-orangnya. Jadi, orientasinya supaya generasi muda ini bisa bekerja keras dan membangun daerah,” ungkap Bos MNC Group ini di depan Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan David Ramadian, dan Pemimpin Redaksi Ismet Fanany MD. Terkait dengan pasar bebas saat ini, kata Hary daerah juga harus semi protektif, agar spesifikasi yang ada di daerah bisa terjaga tanpa harus tumpang tindih dengan daerah lainnya. “Harus ada spesialisasi tiap daerah. Jangan sampai kita bangun A sementara daerah lain juga bangun A, tentu akan tumpang tindih. Jadi harus ada spesialisasi setiap daerah. Agar peluang kerja bisa terbuka,” ungkapnya. Seperti Sumbar kata Hary, apakah dengan pariwisata, UMKM, atau bahkan bidang perikanannya. Daerah harus melakukan semi protektif dengan cara tidak memberikan seluruhnya kepada investor. “Jadi, jangan diadu di pasar bebas. Tapi daerah yang mengelola. Sehingga anak

muda tidak pergi ke Jakarta, Medan, Riau untuk mencari kerja,” paparnya. Dijelaskannya, semi protektif terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), yaitu dengan membuat program, kegiatan peningkatan UMKM. Sehingga UMKM dapat menjadi besar dan membuka lapangan kerja. “Ketika banyak program UMKM maka masyarakat bisa naik kelas. Ini juga akan membuat pemerataan kesejahteraan di tengah masyarakat,” ujarnya. Pemerintah daerah diminta tidak hanya tinggal diam dalam hal ini. Biarkan mereka independen mandiri dan diberi proteksi khusus dengan pemberian bantuan modal, alat atau bantuan lainnya. “Setiap daerah harus dibangun sesuai dengan kekuatannya. Semua UMKM harus sesuai dengan karakteristiknya,” katanya. Selain UMKM, Sumbar juga kuat dengan pertaniannya, sehingga juga harus melakukan semi protektif terhadap bidang pertaniannya. Misalnya dengan tidak memberikan penguasaan lahan sepenuhnya kepada pihak asing. Bidang pariwisata lanjutnya, Sumbar juga harus punya spesifikasi sendiri dalam pengembangan pariwista. Bisa dibayangkan Bali dikunjungi 9 juta wisatawan asing setiap tahunnya, Malaysia 29 juta, Thailand dengan Puketnya dikunjungi 14 juta per tahun, dan Singapura 27 juta per tahun. “Ini menggambarkan kalau daerah harus memiliki spesifikasi agar dapat menjadi daya tarik wisatawan. Hanya saja tantangannya saat ini, kalau ingin mengembangkan pariwisata harus dilakukan dengan pemerataan pembangunan di daerah. Hasilnya kesejahteraan akan merata,” ujarnya. Hary Tanoesoedibjo juga mengatakan untuk menjadi besar semua harus dilakukan dengan kerja keras. Kerja keras akan membuat menjadi besar, dan setelah besar baru akan memberikan pengaruh seperti saat ini. “Kalau mau jaya kita harus

kerja keras. Kita harus turun ke lapangan. Bahkan dulu saya juga ikut turun ke jalan,” pungkasnya. Cara kerja itu lah yang saat ini dipakai Hary untuk membesarkan Perindo. Karena kerja keras itu pulalah, kehadiran Partai Perindo makin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Dengan gagasan ekonomi kerakyatan, Partai Perindo tak sekadar partai parami alek, namun menjelma sebagai kekuatan politik baru di nusantara. Pun demikian, pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo tetap meminta kadernya membumi, dan selalu berbaur dengan masyarakat. Hary Tanoe yang didampingi pengurus DPP, mulai dari Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Wakil Ketua Yamin Tawari, Fahtur Rahman dan Letjen Marinir (Purn) Alfan. Ketua DPW Perindo Sumbar HM Tauhid dan jajarannya “Perindo membangun jembatan hati dengan masyarakat,” kata Bos MNC Group ini. Tujuan Perindo tak mulukmuluk. Hanya ingin Indonesia menggapai cita-cita perjuangan kemerdekaan, yaitu Indonesia yang makmur. Hary juga mengaku siap untuk bekerjasama dengan Harian Haluan. Karena bagaimana pun MNC dan Perindo juga butuh dukungan di daerah. “Kita ingin berkawan dengan media. Kita tidak bisa jalan sendiri. Misalnya, MNC itu mapan dengan segalanya tapi masih butuh perjuangan untuk menjadi besar,” tukasnya. MNC Group jelasnya bukan hanya cetak, radio, dan TV, akan tetapi juga ada Bank, Asuransi, Leasing, dan Sekuritas. “Bagaimana kita bekerja sama. Bagaimana bisa bantu Perindo, kita juga akan bantu Haluan,” ungkapnya. Sebelumya Hary Tanoesoedibjo juga melakukan kuliah umum di Universitas Ekasakti (Unes) Padang tentang kewirausahaan. Dilanjutkan dengan peresmian DPW Perindo Sumbar dan khitanan massal. Hary Tanoesoedibjo juga melakukan pelantikan DPW Garda Rajawali Perindo dan DPW LBH Perindo Sumbar. (h/isr/ben)

LKAAM ........................................Dari Halaman. 1 pang menyikapi persoalan ketidaan anggaran untuk lembaga ini. Dengan kata lain LKAAM diminta berlapang dada dengan kondisi keuangan daerah yang memang terbatas. “Sebagai seorang ninik mamak Ketua LKAAM harus paham kondisi keuangan kita yang terbatas. Untuk membiayai kebutuhan pendidikan yang jadi tanggungjawab provinsi di tahun 2017 saja, anggarannya sangat besar. Karenanya, LKAAM memang belum bisa dianggarkan,” ucap Nofrizon, kepada Haluan, Rabu (14/12). Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat ini menambahkan, anggaran untuk LKAAM ini bukan sama sekali tak ada pada tahun 2017. Di APBD induk memang tak tersedia, namun di APBD Perubahan akan diupayakan untuk ada. Karena itu, sebelum anggaran diberi ia meminta Ketua LKAAM berserta jajarannya agar terlebih dahulu menunjukkan kinerja. “Sejauh ini saya lihat kinerja kepengurusan LKAAM yang sekarang tidak begitu terlihat. Wibawa LKAAM tidak terlalu nampak, tak terdengar gaungnya sebagai lembaga adat. Kita minta kinerja ini dibenahi dulu, sehingga anggaran juga bisa diperjuangkan,” pungkas Nofrizon. Anggota Komisi V DPRD, Hidayat berpandangan, pernyataan Ketua LKAAM Datuk Sayuti yang menyebut, LKAAM akan tutup jika tak ada anggaran adalah suatu hal yang tak elok didengar. Menurut dia mestinya LKAAM membuka diri mencermati program pemerintah daerah yang tertuang di RPJMD. Jika tidak melalui LKAAM secara langsung, program pembangunan kebudayaan akan dilakukan pada penganggaran di SKPD. Program yang ada di SKPD ini nantinya bisa dilaksanakan melalui keterlibatan LKAAM. Terkait tak adanya penganggaran untuk LKAAM di APBD induk, sebut dia, pertimbangannya adalah karena kebutuhan belanja wajib yang akan ditanggung provinsi tahun depan itu terbilang sangat tinggi. Pada porsi APBD Sumbar 2017 yang berada dikisaran Rp6,245 triliun. Pengalihan sejumlah urusan, dimana salah satunya urusan pendidikan ke provinsi, membutuhkan anggaran sekitar Rp1,6 triliun. Dilain sisi kenaikan DAU Sumbar dari pusat hanya berada diangka Rp691 miliar. Unt uk hal ini, sebut Hidayat, bantuan untuk lembaga yang tidak diatur dalam Undangundang hanya boleh dianggarkan saat kebutuhan belanja wajib seperti pendidikan, kesehatan dan belanja modal terpenuhi. “Melihat tingginya urusan pembiayaan pendidikan di 2017,

LKAAM memang belum dianggarkan. Bisa saja dianggarkan, tapi ujungnya bisa terevaluasi juga di Kemendagri,” kata Hidayat. Sebelum APBD Perubahan dibahas lanjut Hidayat, ia menyarankan agar LKAAM meningkatkan kinerja. Kemudian ajukan program-program yang ingin dijalankan pada pemerintah daerah. “Jika itu dilakukan oleh LKAAM, nanti biar sama-sama kita perjuangkan ke pusat. Kita yakinkan kementerian dalam negeri agar LKAAM dibolehkan dianggarkan meskipun anggaran terbatas. LKAAM jangan menyerah, masa niniak mamak menyerah,” pungkasnya. Terpisah, pengamat sosial dan Budaya Afrizal menilai pemerintah tidak konsisten, karena tidak memasukkan sejumlah organisasi yang telah dibentuk dalam APBD induk 2017. Afrizal menjelaskan, LKAAM, Bundo Kanduang, dan MUI adalah beberapa organisasi yang dibentuk dan dibutuhkan oleh pemerintah. Jadi pemerintah seharusnya memberikan perhatian bagi organisasi yang telah dibentuk tersebut untuk membantu pekerjaan pemerintah. Dengan tidak masuknya tiga organisasi ini ke dalam anggaran APBD induk 2017, menurutnya tentu akan memberikan dampak terutama bagi kinerja yang ada di dalam organisasi tersebut. “Karena mereka menempatkan diri untuk membantu pemerintah, dan organisasi yang dibentuk ini kan juga dibutuhkan oleh pemerintah bukan dibentuk oleh golongan saja,” ujarnya, Rabu (14/11). Dikatakan juga, dengan tidak adanya anggaran untuk organisasi ini tentunya akan melemahkan organisasi ini untuk bekerja sebagai pembantu pemerintah. Karena walau bagaimanapun, organiasi ini membutuhkan dana untuk menggerakkan programprogram yang ada. Sementara itu, Bundo Kanduang Raudha Thaib tak mempermasalahkan tidak masuknya organisasi Bundo kanduang dalam APBD 2017. Hal itu tidak membuatnya berhenti bekerja dan melakukan kegiatan meskipun dilakukan dengan cara yang susah. “Bukan berarti kami tidak menginginkan anggaran itu, kami membutuhkan. Tapi kalau memang tidak dimasukkan, kami akan tetap bergerak,” ujarnya. Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, karena pihaknya mendapatkan sejumlah bantuan seperti dana CSR Semen Padang yang rutin diterima Rp6 juta per bulan, dan tahun 2016 ini saja mendapatkan dana dari Pemda sebesar 200 juta. Untuk pengeluaran rutin yang harus dibayarkan sdebanyak 7,5 juta, untuk Redaktur: ALMUDAZIR

gaji pegawai yang ada di sana dan biaya yang lainnya. “Kami khususnya saya, tidak setiap ada kegiatan itu dibayar. Tapi kami tetap jalan, dan kami tetap m elakukan konsolidasi sekali sebulan dengan kabupaten kota, jika daerah tidak bisa datang ke sini maka kami yang akan turun langsung ke lapangan (daerah),” jelasnya. Sementara itu, Kepala Biro Bina Sosial saat dimintai keterangan soal ini tidak banyak bicara ia hanya m engatakan, “Kalau dapat dan memang iya, harus masuk di anggaran karena organisasi ini membutuhkan sebagai perpanjangan tangan pemerintah,” ujarnya. Ia juga mengatakan, nanti akan dibahas lagi bagaimana namun untuk dimasukkan ke APBDP pihaknya akan berusaha mebahas hal ini. Sementara itu Ketua MUI Kota Padang, Duski Samad mengatakan pada dasarnya MUI tidak mempersoalkan ada atau tidaknya anggaran tetap untuk organisasi islam ini. Jika MUI meminta anggaran kepada pemerintah, ditakutkan ada intervensi kepada MUI. “Kami tidak mempersoalkan ada atau tidaknya anggaran untuk MUI. Sejauh ini kami bergerak dengan dana sendiri dan bantuan secara individual maupun lembaga,” kata Duski Samad kepada Haluan, Rabu (14/12). Dijelaskannya, jika MUI meminta anggaran secara resmi kepada pemerintah, maka independensi lembaga ini bisa dipertanyakan. Ketidakinginan meminta ini, tidak hanya terjadi di Sumbar saja. Melainkan seluruh MUI di Indonesia tidak pernah meminta anggaran kepada pemerintah. Ketidakadanya anggaran untuk MUI ini sesungguhnya sudah terjadi sejak tiga tahun silam. “Seluruh MUI baik di pusat maupun daerah di Indonesia tidak pernah meminta anggaran kepada pemerintah. Kami bergerak secara mandiri. Karena agama tidak mungkin diintervensi hanya karena anggaran. Ini sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir,” katanya. Namun, Duski tidak menampik adanya bantuan dari pemerintah jika ada kegiatan yang dilaksanakan MUI. Namun, bantuan ini sifatnya tidak resmi dan tidak harus berupa uang. ”Walikota Padang dan Gubernur secara pribadi ada membantu jika kami ada kegiatan. Termasuk SKPD yang ingin melakukan kegiatan bersama MUI. Tapi itu tidak resmi dan tidak harus berupa uang. Bisa dengan fasilitas dan makanan,” katanya. (h/mgang/len/rin) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

SMKN 6 Padang Laksanakan USBK PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Padang, melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Kompetensi (USBK) sebagai program pelatihan ujian secara on line menggunakan sistem komputerisasi. Wakil Kurikulum SMKN 1 Padang, Deskurniati mengatakan USBK ini merupakan pertama kali uji dicobakan kepada siswa kelas tiga. Hal ini bertujuan agar siswa tidak lagi canggung jika menjalani proses ujian secara on line. Deskurniati mengatakan, ada empat bidang studi yang dilaksanakan secara on line. Mata pelajaran tersebut adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Teori Produktif. Ia mengatakan, keseluruhan siswa kelas tiga dibagi menjadi tiga sesi, dengan masing-masing terdiri atas 110 orang. Hal ini disesuaikan dengan jumlah komputer yang ada dan jumlah siswa. “Labor komputer yang dimiliki SMKN 6 Padang berjumlah 110 komputer, yang bisa digunakan oleh 330 siswa kelas tiga. Semua komputer tersebut yang terdapat di lima ruangan. Masing-masing ruangan terdiri atas 20-25 komputer yang bisa digunakan siswa untuk pelaksanaan ujian,” katanya. Jelasnya, pada hari pertama ujian, siswa agak canggung dalam menjalani ujian secara on line ini. Namun, hari berikutnya, mereka mulai terbiasa dalam menjawab soal ujian yang ada di komputer. “Proses ujian yang belangsung Senin (5/12) hingga Rabu (8/12) ini, menunjukkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan. Pasalnya, baik ujian secara on-line maupun tertulis tidak mempengaruhi nilai siswa,” katanya Kurnia Ningsih, siswa SMKN 6 Padang mengatakan, awalnya ia gugup dalam melaksanakan ujian secara on-line. Dengan adanya bimbingan dari guru, saya jadi lebih paham dalam proses pelaksanaan. “Selama ujian, saya terkendala dalam menjawab soal matematika. Karena membutuhkan waktu yang lama dan juga harus menggunakan kertas untuk mencari soal. Selain itu, semuanya dapat saya atasi dengan baik,” ungkapnya. (h/mg-eby)

UN, Pemerintah Harus Tegas JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta harus bersikap tegas mengenai moratorium atau penangguhan ujian nasional pada tahun 2017.”Usulan moratorium ujian nasional yang dilakukan menteri pendidikan dan kebudayaan harus jelas, apakah dapat disetujui pemerintah atau tidak,” kata pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Medan, Dr Mutsyuhito Solin MPd, di Medan, Rabu. Menurut dia, bila pemerintah tidak berkenan, dalam penangguhan UN harus ditentukan solusi terbaik pengganti. “Sebab, selama ini para pelajar SMP maupun SMA/SMK dan sekolah merasa cemas dalam menghadapi UN itu, serta takut siswa mereka banyak yang tidak lulus,” ujar Solin. Ia menyebutkan, rasa takut yang dialami para pelajar itu, bisa membuat semangat mereka belajar semakin berkurang atau menjadi kendor.Hal yang seperti ini tentunya jangan sampai terjadi dan harus dihindari. Oleh karena itu, katanya, sudah sewajarnya menteri pendidikan dan kebudayaan mengusulkan moratorium UN tersebut. Hal ini harus didukung pemerintah demi kepentingan pendidikan. “Penangguhan UN itu, sebenarnya sudah cukup lama ditunggu-tunggu oleh sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten dan Kota.Dan semoga moratorium UN dapat disetujui pemerintah,” katanya. (h/anc)

BANTUAN — Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, didampingi Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau, Muhammad Yani, menerima secara simbolis bantuan dari PT Semen Padang dan Bank Nagari. Kamis (8/12). IST

BIRO CSR PT SEMEN PADANG

Serakan Mesin Bajak ke Faterna Unand PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk kepedulian akan dunia pendidikan, Biro Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Semen Padang menyerahkan satu unit mesin bajak sawah kepada Fakultas Peternakan (Faterna) Unand. Kepala Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Lingkungan Hidup (Kabid Diskessos LH) Biro CSR PT. Semen Pa-

dang, Kasmawati mengatakan, penyerahan satu unit alat pertaian itu Selasa (6/12). Bantuan merupakan langkah nyata dari

kerjasama yang terjalin cukup baik antara Unand dan pabrik semen tertua di Indonesia tersebut untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. “Nantinya, alat tersebut akan bisa digunakan oleh mahasiswa yang melakukan kegiatan praktikum maupun penelitian,” terang Kasmawati. Tidak hanya itu, Biro CSR

PT Semen Padang juga akan membangun pagar kawat pembatas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Faterna Unand yang dijadwalkan akan selesai pada bulan Januari atau Februari mendatang. Seperti dikatakan Kepala Biro CSR PT Semen Padang, Dasril, hal tersebut untuk mendukung kinerja mahasiswa dan

Ketua DPRD: Pemahaman Pancasila Penting PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menjadi pemateri dalam kegiatan pembekalan kader bela negara yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan RI di Asrama Haji, Padang, Rabu (14/12). Dikatakan Hendra, saat ini banyak permasalahan yang terjadi di dalam negeri dan bisa memicu perpecahan. Terutama terkait isu perbedaan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan). Untuk ini, pemahaman dan pengamalan Pancasila dinilai bisa menjadi tameng paling efektif untuk menjaga persatuan. “Pancasila sudah diketahui semua orang karena sudah diajarkan sejak di bangku sekolah dasar. Namun sekedar tahu dan paham saja tak

cukup, perlu pengamalan dalam sikap dan perbuatan sehari-hari,” tutur Hendra Disebutnya, dalam 5 butir sila pada Pancasila sudah diatur semua hal dalam berbangsa dan bernegara. Jika diamalkan maka bangsa ini tak akan mudah terpecah belah. Apalagi karena isu SARA yang ditunggangi kepentingan politik dan golongan. “Indonesia ini konsepnya Bhinneka Tunggal Ika. Kita negara yang warganya beragam. Namun kita harus tetap satu dan tidak menjadikan keberagaman itu sebagai sumber kebencian dan perpecahan. Lebih lanjut Hendra menegaskan, semua orang, apapun ras, agama dan sukunya harus diper-

lakukan secara adil sesuai dengan sila kelima pancasila yakni keadilan bagi semua rakyat Indonesia. Tak peduli apakah orang itu kaum minoritas atau mayoritas. Semuanya harus diperlakukan secara adil. “Janganlah kita peruncing perbedaan yang bisa mengakibatkan perpecahan,” ujarnya. Kemudian ia juga mengatakan tentang pentingnya bela negara. Dimana tujuannya adalah untuk menjaga persatuan.”Semua hal tentang keberagaman, persatuan dan keadilan itu sudah ada di Pancasila. Kita harus mengamalkannya dalam sikap dan perbuatan sehari-hari agar NKRI tetap bersatu dan semakin maju,” pungkasnya. (h/len)

Tiga Sekolah di Padang Raih Adiwiyata Nasional

KEPALA Sekolah; Raudah (SDN 08 Surau Gadang Nanggalo, Padang), Mardawati (SMPN 31 Padang), Suherman (SMAN 14 Padang) beberapa staf dari diknas dan Bappedalda Kota Padang .yanuar Endra.

JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 860 sekolah mulai dari tingkat SD hingga SLTA se Indonesia masuk dalam daftar penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk kemudian diberikan Penghargaan Adiwiyata 2016 Tingkat Nasional. Terpilih sebanyak 489 sekolah yang layak diberikan penghargaan, termasuk 18 sekolah indah dan cinta lingkungan hidup di Sumatera Barat. 3 sekolah www.harianhaluan.com

diantaranya berasal dari kota Padang; SDN 08 Surau Gadang Nanggalo, SMPN 31 dan SMAN 14 Padang. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, di Gedung KLHK, Jakarta, Selasa (13/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari cinta puspa satwa nasional, dengan melibatkan sekolah-sekolah yang berkomitmen penuh

atas pelaksanaan empat kebijakan sekolah; kurikulum, kegiatan berbasis partisipatif dan sarana, prasarana pendukung pendidikan lingkungan. Menteri Siti Nurbaya, mengatakan, Indonesia sudah sepakat untuk ikut dalam pengendalian perubahan iklim, yang unsur-unsurnya sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari. Mendidik peduli lingkungan menjadi bagian penting bagi pendidikan karakter bangsa dan karakter anak-anak bangsa. “Adiwiyata mendidik generasi lingkungan yang berjiwa bertanggung jawab, melekat dan berinternalisasi rasa cinta lingkungan, dan atensi serta tanggung jawab pada lingkungan,” jelasnya. Malamnya, rombongan Kepala Sekolah penerima penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional ini memenuhi undangan perantau kota Padang di sebuah restoran d kawasan Matraman, Jakarta Timur. Hadir ketiga Kepala Sekolah; Raudah (SDN 08 Surau Gadang Nanggalo, Padang), Mar-

dawati (SMPN 31 Padang), Suherman (SMAN 14 Padang) beberapa staf dari diknas dan Bappedalda Kota Padang. Mereka disambut oleh Sekretais Umum Badan Koordinator Ikatan Keluaga Kota (BakoIKK) Padang, Kristian. Mewakili rombongan, Kepsek SMPN 31 Padang, Madawati, menjelaskan, sekolah-sekolah di kota Padang berusaha memajukan pendidikan, mengajak siswa cinta lingkungan, penanganan dan pengelolaan sampah yang baik seta menjauhi rokok dan narkoba. “Itu, kalo tim penilai menemukan satu puntung rokok saja di lingkungan sekolah, maka sekolah kami langsung gugur sebagai penerima penghargaan. Jadi, sekolah harus bebas rokok dan narkoba, lingkungan sekolah harus bersih, hingga ke jajanan makanan anak-anakpun harus terjamin sehat, tidak memakai pengawet dan pembungkus plastik” terang Mardawati. Sekretaris Umum Bako IKK Padang, Kristian, mengapresiasi dan memberi

ucapan selamat atas prestasi membanggakan dari 3 sekolah di kota Padang ini. Ia berharap semakin banyak sekolah-sekolah berprestasi di Kota Padang dikemudian hari, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Padang semakin meningkat. “Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia Kota Padang sekitar 85,6 %. Ini sudah lumayan bagus, kalo bisa lebih meningkat lagi. Kami sebagai perantau berterima kasih, atas upaya keras yang telah bapak ibu lakukan, untuk memajukan pendidikan di kota Padang, juga menciptakan generasi muda kita yang cerdas, cinta lingkungan dan bebas narkoba,” ujar Kristian. Penghargaan Adiwiyata Nasional 2016 diberikan melalui seleksi administrasi, penilaian dokumen dan verifikasi lapangan yang dimulai pada bulan Agustus hingga bulan November 2016, dengan melibatkan berbagai institusi lingkungan pada tingkat kabupaten, kota dan provinsi. (h/ye)

meringankan beban para penjaga lahan dan hewan agar tidak bergerak terlalu jauh dan menganggu lingkungan setempat. “Lahan yang telah diberikan pagar pembatas, akan dilakukan pengembang biakkan sapi, penyediaan pakan sapi, dan juga lahan di UPT Faterna akan diberikan rumput khusus untuk makanan sapi,” katanya. (h/adl/*)

Australia Terbuka Untuk Guru Matematika dan Sains JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham membuka kemungkinan untuk mengimpor lebih banyak guru matematika dan sains dari negara lain guna mengatasi penurunan hasil pendidikan siswa SMA dalam jangka panjang. Senator Birmingham yang berasal Australia Selatan mengakui adanya “kesalahan yang jelas” dalam sistem pendidikan setelah sebuah laporan menyebutkan siswa Australia usia 15 tahun semakin memburuk dalam bidang sains, matematika, dan membaca. Laporan Program for Intern ational Student Assessment (PISA) menyebutkan Australia jauh ketinggalan dibandingkan 9 negara termasuk Jepang, Kanada, dan Singapura. Senator Birmingham mengatakan upaya terdahulu untuk meningkatkan kinerja siswa telah gagal dan priorit as ut ama pemerintah saat ini a dalah meningkatkan kinerja guru di dalam kelas. “Faktor tunggal terbesar di dalam kelas terkait pencapaian siswa tentu saja adalah guru,” kat a Menteri Birmingham kepada ABC Radio. “Fokus pertama kami selalu adalah pada kualitas guru dan memastikan guru-guru yang ulet mendapatkan keterampilan dalam pelatihan mereka bertahun-tahun kemudian dukungan melalui pengembangan profesional demi hasil terbaik,” paparnya. Laporan PISA mengungkap siswa-siswa di negara bagian Northern Territory dan Tasmania memiliki kinerja di bawah rata-rata negara OECD. Dan sekolah swasta dan sekolah Katolik mengungguli sekolah negeri. Pekan lalu, laporan Trends in International Mathematics and Science 2015 menyebutkan kinerja Australia jalan di tempat selama 20 tahun dengan hanya sedikit perubahan sejak 2015. Senator Birmingham mengatakan pihaknya bersedia mempertimbangkan visa khusus guna memastikan tersedianya guru-guru matematika dan sains untuk mengatasi penurunan tersebut. “Jika kita memerlukan lebih banyak guru matematika dan sains di ruang kelas, saya terbuka untuk mendiskusikannya,” ujar Menteri Birmingham. Senator Birmingham menambahkan, pendanaan pemerintah federal untuk sekolah telah mengalami peningkatan 50 persen sejak 2003, serta dana tambahan itu sendiri tidak akan menyelesaikan persoalan. “Secara konsisten kami memberikan lebih banyak dana ke sistem sekolah kita dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu telah meningkat dua kali lipat secara nyata sejak 1988,” ujarnya. Juru bicara Partai Buruh urusan pendidikan Tanya Plibersek mengatakan laporan tersebut “sangat mengkhawatirkan” sebab menunjukkan sekolahsekolah di Australia mengalami kemunduran di bidang tertentu. (h/trb) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

9

BELANJA PEGAWAI PEMKO LEBIH 50 PERSEN

Penerimaan PNS 2017 Terancam Batal PADANG, HALUAN — Menteri Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi RI tidak akan memberikan formasi PNS pada daerah yang mengalokasikan belanja pegawainya lebih dari 50 persen dari keseluruhan APBD.

Toilet Disabilitas Hampir Rampung PADANG, HALUAN — Toilet yang dibuat bagi penyandang disabilitas di kawasan Pantai Padang sudah 85 persen selesai. Rencananya, toilet yang berlantai dua tersebut akan diresmikan pada minggu ketiga Desember. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (P U) Kota Padang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Cipta Karya Fadelan Fitra Masta pada Haluan, Rabu (14/12) mengatakan toilet khusus disabilitas tersebut akan diresmikan pada 27 Desember 2016. “Jika tidak ada kendala maka dalam bulan ini akan segera diresmikan. Kemudian, masyarakat penyandang disabilitas yang berkunjung ke pantai bisa memanfaatkan toilet tersebut dengan fasilitas yang telah disediakan,” sebutnya. Fadel menambahkan, toilet tersebut konsepnya sengaja dibuatkan ram untuk kursi roda serta pegangan tangan menuju ke dalam toilet. Lantai satu untuk penyandang disabilitas dan lansia, sedangkan lantai dua untuk umum. “Bagi masyarakat umum atau normal juga bisa menggunakan toilet tersebut di lantai 2. Kita sengaja memfasilitasi pengunjung pantai demi menuju Padang kota wisata yang lengkap dengan fasilitasnya. Salah satunya toilet yang pasti dibutuhkan,” terang Fadel. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi juga menyampaikan bahwa toilet tersebut diperuntukkan bagi pengunjung yang datang ke pantai. Toilet akan dibuka nantinya pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. “Rencananya akan difungsikan pada awal tahun jika jadwal pengerjaan tidak molor. Pengelolaannya akan dikelola oleh dinas pariwisata atau bisa jadi nanti akan dilimpahkan pada pihak ketiga. Yang jelas bagaimana toilet tersebut bisa bermanfaat dengan baik dan dijaga kebersihannya,” tutur Medi. (h/win)

PENDANGKALAN SUNGAI — Kawasan Batang Arau Padang yang kembali mengalami pendangkalan, Rabu (14/ 12). Pelabuhan Muaro Padang, Sumbar, terus mengalami pendangkalan (sedimentasi) disebabkan penumpukan sampah dan limbah yang dibuang ke Sungai Batang Arau. HUDA PUTRA

Administrasi SKPD Banyak Bermasalah PADANG, HALUAN — Hasil audit yang dilaksanakan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Kota Padang menjelaskan hampir seluruh SKPD di Kota Padang bermasalah dari sisi administrasi dan laporan keuangan. Saat ini, jabatan seluruh kepala Dinas dan kepala sekolah terancam dicopot jika sampai tanggal 29 Desember 2016 tidak memperbaiki laporan keuangan dan administrasi di instansinya. Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel menegaskan akan mengganti pejabat yang tidak segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan APIP hingga tanggal 29 Desember 2016.

Jika tidak ada keseriusan dari kepala SKPD, besar kemungkinan ia akan diganti. Mengingat pelantikan pejabat untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan berlangsung tanggal 30 Desember 2016. “Hasil pemeriksaan APIP, seluruhnya SKPD dan sekolah negeri yang bermasalah di Administrasi dan laporan keuangan. Harap jadi catatan penting bagi kepala SKPD dan tolong diselesaikan sebelum pelantikan OPD nanti. Jika tidak, siap-siap anda digantikan oleh orang lain,” kata Asnel dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah, Rabu (14/12) di Aula Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang.

Asnel juga mengatakan selama dalam pengawasan APIP, masih banyak ditemukan staf dari SKPD dan administrasi sekolah yang belum transparan. Akhirnya, hubungan antara APIP dengan SKPD menjadi berjarak. Padahal, antara yang diawasi dan mengawasi harusnya terjalin hubungan yang baik. “Jika terjalin hubungan yang baik antara APIP dan SKPD/Sekolah, mungkin banyak masukan dari APIP agar kinerja SKPD/sekolah negeri bisa lebih maksimal. Hanya saja, selama dalam pengawasan, masih banyak juga ditemukan ketidaktransparanan dari staf,” katanya. (h/ mg-ang)

Hal ini mengancam penerimaan PNS untuk Kota Padang tahun 2017. Pasalnya, belanja pegawai di Kota Padang tercatat sebesar 62 persen dari APBD dan Kota Padang berada dalam zona kuning. Plt. Kepala Dinas BKD Kota Padang, Efrizal mengatakan meminimalkan belanja pegawai di Kota Padang cukup sulit karena jumlah pegawai yang banyak pascakebijakan otonomi daerah. “Saat kebijakan otonomi daerah diberlakukan, seluruh pegawai di bawah pemerintah pusat yang ada di daerah seperti guru, dialihkan statusnya ke pemerintah ibukota provinsi. Jadinya,jumlah PNS membludak sehingga sangat susah untuk meminimalisir belanja pegawai,” kata Efrizal kepada Haluan, (14/12). Dijelaskannya, belanja pegawai Kota Padang mencapai 62 persen dari APBD Kota Padang. Jumlah ini sudah ditekan semaksimal mungkin, mengingat dana DAU yang bisa membantu juga dipangkas pemerintah pusat sebesar Rp198 Miliar. “Dengan angka 62 persen ini mungkin akan mengancam penerimaan CPNS untuk Kota Padang tahun 2017. Padahal, Pemko Padang di tahun 2017 berencana akan meminta 3.000 formasi PNS dari kekurangannya sebanyak 5.926 formasi,” kata Efrizal lagi. Mengingat Kota Padang tidak diberikan formasi CPNS sejak 2014 silam, Efrizal mengharapkan Menpan RB, Asman Abnur mempertimbangkan formasi CPNS bagi ibukota provinsi karena kebijakan otonomi daerah dulu. “Pasalnya, jumlah investasi, penduduk Kota Padang kian meningkat dan butuh pelayanan. Semoga Menpan RB mempertimbangkan formasi CPNS untuk ibukota provinsi seperti Kota Padang,” harapnya. Dari data BKD Kota Padang, dari kebutuhan PNS sebanyak 5.926 orang, tenaga administrasi sangat mendominasi dengan jumlah 4.223 orang. Sedangkan untuk tenaga guru, Dinas Pendidikan kekurangan 1.186 tenaga guru, khususnya guru SD sebanyak 1.098 guru. Kemudian Dinas Kesehatan masih membutuhkan 279 tenaga medis. (h/mg-ang)

MESKI CUACA BURUK

Persediaan Ikan Beku Ada 30 Ton PADANG, HALUAN –Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang menjamin tidak akan terjadi kelangkaan ikan saat nelayan tidak melaut karena kondisi cuaca memburuk beberapa minggu terakhir ini. Saat ini masih ada 30 ton ikan beku yang disimpan didalam Cool Storage (Tempat Pembekuan Ikan) untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Padang sampai kondisi cuaca kembali stabil. “Kami jamin ikan tidak akan langka. Saat ini masih ada persediaan sebanyak 30 ton ikan yang kami bekukan dalam cool storage. Dengan jumlah sebesar ini, cukup untuk persediaan masyarakat

www.harianhaluan.com

Kota Padang sampai cuaca stabil pada bulan Februari 2017 mendatang,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Zalbadri kepada Haluan, Rabu (14/12) di Balaikota Padang. Dijelaskannya, penyimpanan ikan ini sekarang berada di tempat penampungan ikan Pasir Jambak dan Pasar Raya. Namun, fasilitas Air blast freezer (alat membekukan ikan) hanya terdapat di Pasar Raya. Sedangkan di Pasir Jambak hanya penyimpanan setelah dibekukan di Pasar Raya. “Tahun 2017, kami akan mengadakan air blast freezer untuk cool storage di Pasir Jambak. Sekarang, alat itu Cuma ada di Pasar Raya.

Setelah dibekukan di Pasar Raya, baru di di simpan di Pasir Jambak. Kapasitas di Pasar Raya, bisa menampung 20 ton ikan beku dan di Pasir Jambak menampung 10 ton. Jadi seluruhnya 30 ton dan sedang stand by saat ini,” kata Zalbadri lagi. Diakuinya, gejala kelangkaan ikan memang mulai terlihat saat ini karena banyak nelayan yang tidak bisa melaut karena cuaca tidak stabil. Namun, fenomena ini belum mengkhawatirkan dan biasanya bisa ditanggulangi oleh pihak swasta yang juga memiliki cool storage. “Memang sudah mulai terlihat ikan sedikit langka dan harga agak naik. Kami

lihat beberapa hari kedepan terlebih dahulu. Jika kekhawatiran tersebut tidak juga membaik di lapangan, barulah dibuka cool storage ini,” katanya. Zalbadri juga menuturkan d engan ada jaminan ketersediaan ikan ini, dipastikan harga ikan masih tetap stabil dan tidak akan menimbulkan inflasi. “Jika stok masih ada, harga akan stabil. Kecuali stok tidak ada, barulah harga tidak stabil dan menghasilkan inflasi. Sampai sekarang harga masih aman. Jika ada pedagang yang menaikkan harga ikan secara sepihak, berarti pedagang itu memainkan harga,” tuturnya. (h/mg-ang)

Redaktur: Afrianita

Layouter: Ilham Taufiq


10

PADANG

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBESAR RETRIBUSI SAMPAH

DKP Targetkan PAD Rp9,6 Miliar PADANG, HALUAN — Tahun 2017, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang targetkan Rp9,6 miliar retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Angka tersebut naik Rp1,6 miliar dari tahun 2016 dengan target Rp8 miliar.

2017, Raskin Berganti Menjadi Rastra PADANG, HALUAN — Tahun 2017, direncanakan Beras Miskin (Raskin) akan berganti nama menjadi Beras Sejahtera (Rastra). Tak hanya itu, keseluruhan prosedur pembagian juga mengalami perubahan. Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Padang, Ardhi Arizal Fahmi mengatakan, perubahan Raskin menjadi Rastra merupakan bentuk p erbaikan penyaluran bantuan berupa beras kepada masyarakat, yang selama ini masih belum maksimal. Ardhi mengatakan, pembagian Raskin untuk masyarakat selama ini masih memiliki kekurangan, baik dari segi penyerataan pembagian kartu, kualitas beras dan proses pembagian. Sehingga, pemerintah mengambil tindakan dengan memperbaiki sistem pembagian menggunakan e-warong (Elektrik Warung Gotong Royong). E-warong ini dikelola oleh perserta kelompok usaha bersama jasa yang akan dibentuk sejalan dengan pendirian e-warong ini. “E-warong akan dikelola oleh kelompok usaha bersama jasa yang lulus seleksi untuk dipercaya mengelola pembagian Rastra kepada masyarakat,” katanya. Lanjutnya, kelompok e-warong akan mendapat bantuan membuka sebuah warung yang isinya akan disuplay oleh bulog. Kelompok inilah yang bertugas membagikan beras kepada masyarakat yang menerima Rastra. Selian itu, dalam proses pengambilan masyarakat menggunakan kartu. Kartu tersebut dikenal dengan Kartu Himbara (Himpunan Bank Negara). Bagi penerima, ia bisa mengambil bantuan beras di ewarong dengan menunjukkan identitas yang ada di kartu tersebut. “Untuk prosedur penerimaan beras, masih menggunakan data-data yang ada dikelurahan. Masyarakat yang sebelumnya mendapat Raskin, akan tetap terdaftar sebagai penerima Kartu Himbara,” ucapnya. Jelasnya lagi, tujuan dari e-warong ini agar masyarakat tidak lagi mengeluhkan kualitas beras atau ketidaksama rataan penerimaan. Selain itu, mereka juga mendapatkan jumlah dan keluatas beras yang bagus. “Jika Rastra dikelola oleh kelompok usaha bersama jasa, maka mereka akan memberikan kualitas beras yang bagus dan juga pelayanan terbaik bagi masyarakta, sehingga tidak ada lagi warga yang mengeluhkan pembagian Rastra ini,” katanya. (h/ mg-eby)

PARKIR SEMBARANGAN — Keterbatasan lahan membuat belasan kendaraan parkir di badan Jalan Batang Arau, Berok Nipah, Rabu (14/12). Selain di kawasan tersebut Jembatan Siti Nurbaya juga menjadi lokasi parkir bagi pemilik kendaraan sehingga mempersempit jalan dan mengganggu lalu lintas. HUDA PUTRA

PERAMPOKAN TOKO EMAS

Dua Pelaku Bantah Terlibat PADANG, HALUAN — Empat terdakwa kasus perampokan Toko Emas Dewi Murni di Jalan Apel Raya Perumnas Belimbing 5 Juni 2016, mengajukan nota pembelaan (pledoi) melalui Penasihat Hukum (PH) di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (14/12). Selain itu, dua dari empat pelaku juga mengajukan pembelaan secara pribadi, menegaskan ketidakterlibatan keduanya pada aksi perampokan bersenjata api tersebut. Kedua pelaku yang mengajukan pembelaan pribadi adalah Masni Aziz dan Fitria. Dalam dakwaan jaksa, Masni Aziz disebut sebagai penyedia fasilitas bagi empat eksekutor yang melakukan perampokan, sedangkan Fitria adalah istri Masni Aziz yang disebut ikut menyurvei bakal toko yang dirampok, serta mentransfer uang penjualan emas hasil perampokan kepada terdakwa lain bernama Zalmon. “Saya tidak pernah keluar dari lokasi proyek milik suami saya saat perampokan terjadi, maka-

nya saya ingin hadirkan saksi dari pekerja di lokasi proyek. Keterangan Zalmon tentang terlibatnya saya saat survei toko yang akan dirampok itu tidak benar. Saya juga tidak pernah mengirim uang pada Zalmon, yang mengirim itu anak saya, atas perintah suami saya,” kata Fitria mengawali pembelaan pribadinya. Fitria juga menegaskan, bahwa terdakwa Zalmon mengadaada saat memberi keterangan di depan hakim di persidangan sebelumnya. “Saya punya lima anak yang harus saya urus, buk hakim. Saya tidak tahu menahu soal perampokan itu. Saya mohon tidak dihukum,” katanya lagi mengiba. Setelah Fitria, giliran Masni Aziz yang membaca pembelaan secara pribadi. Ia pun mengaku tidak ikut serta dalam aksi perampokan tersebut. Malah, ia merasa dijebak oleh empat pelaku yang tiga di antaranya masih termasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yaitu Arif, Arman, dan Karsol.

“Pelaku perampokan ini bekerja di proyek saya setelah datang dari Lampung, dan memang saya tampung tempat tinggalnya. Saat perampokan terjadi, saya dijebak. Nyawa keluarga saya juga diancam oleh pelaku setelah perampokan dilakukan. Katanya saya harus ikut menerima uang, uang itu tetap saya terima dan saya anggap ganti uang saya yang dipinjam Afridoni,” kata Masni. Masni juga menyebutkan bahwa Zalmon mengada-ada. Sebab, Masni mengira Zalmon merasa dimakan jatahnya, sehingga membuat keterangan yang mengada-ada saat pemeriksaan di kantor polisi dan di hadapan majelis hakim. “Saya bersumpah tidak ikut serta dalam aksi perampokan ini. Saya memang resedivis (mantan narapidana), tapi saya sudah bertobat. Saya sudah bersihkan hati saya. Saya tidak mau makan uang haram lagi. Saya merasa dijebak. Jangan semuanya diberatkan pada saya,” kata Masni lagi. (h/isq)

BAKTI SOSIAL KOREM 032/WBR

500 Warga Ikuti Sunat Massal PADANG, HALUAN — Sekitar 594 masyarakat Kecamatan Koto Tangah, Padang, berbondong-bondong ke SMK PP Negeri Padang, untuk mencek kesehatan dan sunatan massal, Rabu (14/ 12). Kegiatan pengobatan tersebut gratis bagi warga, karena acara itu diseleng-

garakan oleh Korem 032/ Wbr dalam rangka Hari Juang Kartika (HJK) 2016. Bakti sosial yang digelar Korem 032/Wbr, berupa pengobatan massal yang diikuti oleh 94 orang dan sunatan massal 500 orang, menjadi salah satu rangkaian kegiatan dari beberapa ke-

ANGGOTA Korem 032/Wbr melakukan pemeriksaan terhadap salah satu warga yang datang untuk mengecek kesehatannya di SMK PP Negeri Padang, Rabu (14/12). PENREM

www.harianhaluan.com

giatan lainnya. Kasilog Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Sainul Alam mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dalam rangka menyambut peringatan HKN 2016, yang bertujuan untuk membantu meringankan beban permasalahan yang dihadapi masyarakat dan juga merupakan wujud partisipasi Korem 032/Wirabraja dalam mendukung p rogram pemerintah dibidang pembangunan kesehatan. “Selain bakti sosial, kami juga menyerahkan bingkisan di SMK PP Negeri Padang, Jalan Lubuk Minturun, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah,” kata Sainul, kemarin. Acara tersebut dihadiri oleh Letkol Ckm Novis Antoni, SKM, Karumkit Letkol Ckm Drg. Rein Nababan dan

Pasiwanwil Mayor Inf Yondri Nova. Dihari yang sama, Korem 032/Wirabraja juga menyelenggarakan aksi donor darah yang dilaksanakan di Gedung Sapta Marga Makorem 032/ Wbr, Jalan Jendral Sudirman, Padang. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, yang bekerja sama dengan PMI Kota Padang. Kegiatan donor darah diikuti 133 personel yang terdiri dari perwira, bintara, tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Korem 032/Wbr dan Balak Aju. Kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan kantong darah sebanyak 86 kantong yang siap disalurkan untuk kegiatan kemanusiaan melalui PMI Kota Padang. Wadandenkesyah 01.01.04 Padang Mayor Ckm Wa-

gio selaku penangung jawab kegiatan donor darah mengatakan, aksi ini bertujuan untuk membantu masyarakat terutama bagi mereka yang membutuhkan darah, sehingga darah yang di donorkan anggota TNI ini bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. (h/nas)

Kepala DKP Al Amin pada Haluan, Rabu (14/12) bahwa target tersebut optimis tercapai. Saat ini pencapaian retribusi sudah mencapai sekitar 87 persen. “Sampai akhir November retribusi sudah sampai 87 persen. Kita masih berjuang dan optimis hingga akhir tahun target akan tercapai,” tutur Al Amin. Dikatakannya, pencapaian tersebut diperoleh dari retribusi sampah, pemakaman umum dan pengelolaan tinja. Hingga saat ini tiga aspek tersebut masih diupayakan untuk mencapai target bahkan melebihi target. Al Amin menjelaskan, retribusi terbesar diperoleh dari retribusi sampah. Maka dari itu, ia akan memaksimalkan dan mengevaluasi kembali retribusi pemakaman umum karena, saat ini masih

banyak pemakaman umum yang tidak membayarkan retribusinya. “Kita akan mengevaluasi kembali untuk pemakaman umum supaya yang selama ini tidak terevaluasi akan kita cek ulang. Kemudian, untuk pengelolaan tinja akan kita imbau kembali kepada masyarakat supaya sadar kebersihan,” lanjutnya. Ditambahkannya, DKP akan bekerja keras tidak hanya untuk pencapaian target namun juga untuk menggenjot masyarakat akan peduli kebersihan. Baik itu soal sampah maupun soal tinja. “Banyak potensi sebenarnya yang masih belum tergali. Namun itu ke depan akan kita optimalkan dan maksimalkan dengan sebaiknya. Kita berharap dukungan dan kerjasamanya,” harapnya. (h/win)

350 Relawan Bersihkan Pasar PADANG, HALUAN — Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang kembali menggelar aksi bersih di Pasar Tanah Kongsi dan Pasar Bandar Buat. Sebelumnya relawan kebersihan melakukan kegiatan ini di sepanjang Pantai Padang. Kepala DKP Al Amin mengatakan, jumlah relawan yang diturunkan dalam aksi bersih ini sebanyak 350 orang yang berasal dari sebelas kecamatan Kota Padang. Namun, relawan kebersihan di bagi ke dalam dua kelompok. Sebanyak 175 orang di tempatkan di Pasar Tanah Kongsi, dan sisanya di Pasar Bandar Buat. “Relawan kebersihan juga dibantu oleh puluhan petugas dari Satpol PP” ucap Al Amin pada Haluan, Rabu (14/12). Al Amin menuturkan kegiatan ini adalah rangkaian aksi yang dilakukan oleh DKP agar Kota Padang terbebas dari sampah. DKP akan fokus kepada pembersihan di kawasan pasar-pasar, tempat wisata, dan di berbagai jalan utama di Kota Padang. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembersihan di berbagai kompleks perumahan yang memang membutuhkan penanganan masalah sampah. “Kita akan melakukan survei untuk mencari lokasi yang akan dijadikan sasaran

Redaktur: Afrianita

untuk membersihkan daerah tersebut dari sampah,” kata Al Amin. Selain membersihkan sampah, aksi ini juga diselingi oleh sosialisasi kepada pedagang sekitar untuk bisa menjaga kebersihan pasar. Para pedagang diharapkan untuk dapat menjaga kebersihan disekitar tempat mereka jualan. “Sosialisasi bertujuan agar pedagang sekitar dapat menjaga kebersihan di kawasan pasar,” kata Al Amin. Al Amin menuturkan aksi bersih Kota Padang akan berlanjut ke kawasan lain. Direncanakan pada 23 Desember, kegiatan aksi bersih akan dilanjutkan dengan menyasar Pasar Siteba Padang. “Aksi ini merupakan imbauan dari walikota untuk bisa menjadikan pasar yang bersih dan aman. Selain itu masyarakat disekitar diimbau untuk selalu menjaga K3 (kebersihan, ketertiban dan keindahan),” ucapnya. Al Amin menghimbau kepada masyarakat Kota Padang untuk tidak membuang sampah sembarangan. Letakanlah sampah ke tong sampah yang telah d isediakan. Membuang sampah pada waktu yang telah ditentukan mulai pukul 5 sore hingga 5 pagi. Kemudian jangan mengeluarkan sampah dari kendaraan dan membuang ke jalan. (h/mg-mel)

Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JURNALISME WARGA

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

11

Bangunan di Simpang Surau Gadang Dibongkar Enam petak bangunan semi permanen yang berada di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, tepatnya di lampu merah Simpang Suaru

Gadang dibongkar paksa tim gabungan yang terdiri dari aparat SatPolPP, TNI dan Polri, Rabu(14/12). Sempat terjadi kericuhan dalam pem-

pungkan rehabilitasi dan pembangunan Pasar Satelit Siteba, Kecamatan Nanggalo pada akhir Desember 2016. Direncanakan akhir Desem-

songan dan pembongkaran oleh tim gabungan penegak perda ini telah melalui musyawarah dan mekanisme. WET

Semakin Parah Kerusakan Jalan Simpang Lubeg

Pemasangan Atap Pasar SEJUMLAH pekerja tengah mengerjakan pemasangan atap untuk lantai dua, Pasar Siteba, Rabu (14/12). Pemkot Padang berencana meram-

bongkaran tersebut, karena pemilik bangunan mencoba menghalangi petugas. Kasat Pol PP menambahkan bahwa tindakan pengo-

ber pedagang yang ada di bahu jalan dan trotoar pindah ke lantai atas gedung pasar yang tengah dibangun. HUDA

Jalan rusak di Simpang Lubuk Begalung jalan bypass rusak parah, kondisi ini membuat pengendara yang lewat harus berhati-hati dan mengurangi kecepatannya. Kondisi jalan rusak yang dimulai sejak Simpang bypass ini dilalui oleh kendaraan umum hingga kendaraan yanng membawa barang. Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang rusak ini, karena bukan hanya sulit untuk dilalui tapi juga beresiko kecelakaan bagi pengendara. RINA

TNI AL Lantamal II Laksanakan Khitanan Massal ANAK-anak warga Salido Saribulan Kecamatan IV Jurai Pessel tengah memeriksa www.harianhaluan.com

kesehatan gigi dalam rangkaian mengikuti Khitanan Massal pada kegiatan tersebut

dilaksanakan dalam rangka HUT Kowal ke 54 dibuka oleh wakil Lantamal II provinsi „ Redaktur: Dodi Nurja

Sumbar Kolonel Nazalil di kantor Walinagari Salido Saribulan, Rabu ( 14/12).. JON „ Layouter: Syamsul Hidayat


12

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

Lingkar

PHBI Gelar Maulid di Istiqamah PAYAKUMBUH, HALUAN- Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Payakumbuh bersama Majelis Taklim Indonesia (MTI) Payakumbuh dan Pengurus Kelompok Yasin menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqomah, Bulakan Balai Kandi, Rabu (14/12). Peringatan hari lahir Rasulullah ini juga didukung penuh oleh Pemko Payakumbuh. Gelar acara itu dihadiri Sekdako Payakumbuh, Benni Warlis, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh Suparman, Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili oleh Darius, MM, sejumlah pimpinan SKPD, Anggota kelompok Yasin, ormas dan undangan lain. Sebagai penceramah, panitia mengundang Ustadz Drs Salman MH dari Bukittinggi yang juga Ketua FKUB Kota Bukittinggi. Sekdako Benni Warlis, dalam kesempatan itu mengharapkan, bukan hanya sekadar mengenal hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, tapi mengaplikasikan seluruh ajaran Nabi Muhammad berdasarkan Alquran dan sunnah rasul. Sekdako meminta, agar seluruh warga kota, pimpinan daerah, aparat penyelenggara Negara, punya komitmen kuat dalam menteladani sikap dan perbuatan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. “Peringatan Maulid ini bukan hanya sebagai seremonial semata, namun kita semua harus bisa mencontoh sifat dan kehidupan Rasulullah SAW dalam segala segi kehidupan. Yang utamanya meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Jika warga kota sudah beriman dan bertaqwa, Payakumbuh akan mendapat keberkahan dan Ridho Allah, untuk menuju syurga Allah, kehidupan kekal dan abadi,” sambut Sekdako. Tausyiah Ustad Salman, mengajak jamaah, untuk benar-benar menggali, menghayati dan mengamalkan seluruh ajaran Nabi Muhammad yang terkandung dalam Alqur’an. Selain memperbaiki shalat wajib, Salman juga mengajak umat beragama memperbaiki dan memperbanyak shalat sunat. Menjadikan shalat sunat sebagai kebutuhan primer, akan meningkatkan mutu shalat lima waktu dan peningkatan kualitas kehidupan umat Islam. (h/zkf)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kontingen Porprov Dibubarkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kota Batiah pulang dengan kepala tegak ke Payakumbuh. Masuk 10 besar merupakan lonjakan prestasi sangat luar biasa. Naik empat anak tangga, dibanding Porprov XIII/2012 di Dharmasraya yang menduduki peringkat ke 14. Sekdako Payakumbuh H Benni Warlis selaku Ketua Kontingen Kota Payakumbuh dan Ketua Umum KONI setempat diwakili Eri Bastari, melaporkan prestasi Payakumbuh naik empat anak tangga, dibanding Porprov XIII/2012. Sukses itu diakhiri dengan acara syukuran di Balairung Rumah Dinas Walikota Payakumbuh, Selasa (13/12) malam.

Syukuran diakhiri dengan pembubaran kontingen Porprov. “Perolehan medali Payakumbuh pada Porprov di Padang mengantongi 31 emas, 56 perak dan 59 perunggu. Naik 15 emas ketimbang pada pelaksanaan Porprov di Kabupaten Dharmasraya dengan perolehan 16 emas, 29 Perak dan 42 perunggu,” ungkap Benni Warlis. Plt Walikota Payakumbuh H

Priadi Syukur mengajak seluruh Cabor untuk berbenah diri menghadapi Porprov dua tahun ke depan di Kabupaten Padang pariaman. Sinergisitas KONI dengan Disparpora sangat diharapkan, untuk memetakan Cabor andalan dan unggulan yang harus menjadi perhatian khusus. “Segera lakukan evaluasi dan benahi segera Cabor yang belum memberikan kontribusi medali buat kontingen. Pemko Payakumbuh bersama KONI telah melakukan pembinaan olahraga yang pantas diteladani daerah lainnya di Sumatera Barat. Kota Payakumbuh datang ke Porprov, bukan mengejar prestise, tapi berburu prestasi, dengan mengirim atlet binaan sendiri,” ujar Priadi

Syukur. Untuk mengejar prestise dalam multi iven Porprov, sebut walikota, daerah lain tidak sungkan mengimpor atlet dari provinsi lain. Tapi, itu tak dilakukan Payakumbuh, karena ingin menikmati hasil pembinaan yang realistis, bukan untuk mengejar kemenangan sesaat. “Saya bangga dengan pola pembinaan olahraga di Payakumbuh, di bawah pembinaan Walikota H Riza Falepi,” ulasnya. Untuk itu, pola pembinaan olahraga di Payakumbuh diminta Priadi Syukur yang juga Kadispora Provinsi Sumatera Barat untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan. Dari sekarang, lakukan pembinaan ber-

jenjang, dan focus melakukan pembinaan prestasi terhadap olahraga perorangan, seperti atletik, renang, menembak, senam dan olahraga bela diri lainnya. Disamping mendorong terhadap olahraga beregu, guna lebih berprestasi tinggi. Syukuran dan pembubaran kontingen Porprov Payakumbuh itu, juga dihadiri Wakil Ketua DPRD H Suparman, Dandim 0306/50 Kota, Letkol Herry Sumitro, anggota Forkopimda lain, Asisten II Setdako H Amriul, Kadisparpora Payakumbuh Hj Elfriza Zaharman, sejumlah pimpinan SKPD, Kepala Bank Nagari Payakumbuh, Zainal Abidin, serta pengurus KONI dan Cabor, pelatih dan ofisial. (h/zkf)

Turnamen Sepakbola HUT Payakumbuh Dimulai PAYAKUMBUH, HALUANTurnamen sepakbola HUT Kota Payakumbuh ke 46, resmi dimulai. Plt Walikota Payakumbuh H Priadi Syukur, ketika membuka turnamen melakukan tendangan kehormatan di lapangan Saribulan Sawah Padang, Rabu (14/11) pagi. Tim Dinas Pendidikan Payakumbuh, menjadi korban pertama, setelah takluk 0-2 ketika menghadapi Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (DTRK), dalam laga pembuka. Turnamen sepakbola memperebutkan trofi bergilir dan tabanas Bank Nagari itu, seperti dilaporkan ketua panitia, Men Apris, diikuti 8 tim instansi pemerintah. Kedelapan tim tersebut PS TNI, PS Polres, PS DTRK, PS Dikdis, PS Kantor Kemenag, PS Pemko, PS Dinkes dan PS Dinas PU Payakumbuh. Pembukaan turnamen cu-

kup meriah. Dihibur musik pop, orgen tunggal yang disediakan panitia. Walikota Priadi Syukur dalam sambutannya mengatakan, turnamen sepakbola HUT Payakumbuh ke 46 antar SKPD dan instansi sektoral itu, diharapkan mampu meningkatkan silaturahim antar sesama ASN. Turnamen juga diharapkan bakal berdampak kepada dunia sepakbola Payakumbuh ke depannya. Usai pembukaan, partai pertama turnamen yang menyediakan dana pembinaan total Rp2,5 juta itu, diawali laga pembuka tim Disdik versus DTRK. Selain, pemain yang berkutat di lapangan, di pinggir lapangan juga terjadi perseteruan antara Kadisdik Hasan Basri dengan sejumlah kepala SKPD pendukung DTRK. Sindiran-sindiran pun terjadi. Plt. Walikota Priadi Syukur dan

Dandim Letkol Herry Sumitro, ikut tersenyum simpul. Kadisdik Hasan merasa gusar, karena para pemainnya gagal menciptakan gol. Penalti yang diperoleh timnya, gagal dimanfaatkan menjadi gol oleh penyerangnya. Empat kali mendapatkan on target, namun tak satupun berbuah gol. Sebaliknya, DTRK yang dikomandoi Kepala DTRK Elfi Jaya, dalam kesempatan melakukan serangan balik, berhasil menciptakan dua gol ke gawang lawan. Hingga pertandingan usai, 2 x 20 menit, skor tak berubah 0-2 untuk DTRK. Untuk partai kedua, PS TNI Payakumbuh, dipaksa menelan pil pahit, ketika diredam PS Kantor Kemenang dengan skor tipis 0-1. Di depan Dandim Herry Sumitro yang menyemangati pemainnya, partai Kemenang melawan TNI berja-

lan cukup seru dan berimbang. Gol tunggal Kemenang diperoleh dari titik penalti yang diambil ujung tombak, Surya, pada menit ke-10. Tim TNI sempat memperoleh peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, pinalti yang diambil pemainnya, Hamdi gagal membobol gawang Kemenang. Tendangan yang dilepas pemain itu, membentur tiang gawang. tampak Pak Dandim kecewa di pinggir lapangan. Tim DTRK dan tim Kemenag akan saling berhadapan di babak berikutnya. Pemenang antara partai itu, akan melaju ke babak final. Di atas kertas, kemungkinan DTRK akan mampu menjinakkan tim Kemenag, meski baru saja merebut gelar juara dalam turnamen sepakbola peringatan HUT PGRI 2016 yang baru

lalu. Di partai ketiga, tim Dinkes Payakumbuh dipaksa menyerah 0-1 melawan tim Dinas PU, setelah di babak pertama, kedua tim bermain kaca mata, 0-0. Gol semata wayang yang mengantarkan Dinas PU maju ke babak berikutnya, diciptakan Susilo, menit ke-15. Pertemuan tim Polresta Payakumbuh dengan tim PS P emko Payakumbuh, berakhir dengan kemenangan Polresta, lewat adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1. Dalam adu penalti, Abeng dan kawan-kawan hanya mampu membuat dua gol. Sedangkan, tim Polresta sukses membobol gawang Pemko dengan empat gol, sehingga menjadikan skor 5-3 untuk Polresta. Di putaran kedua, Dins PU akan saling berhadapan dengan Pol resta Payakumbuh. (h/zkf)

LAPSUS PEMKAB LIMAPULAH KOTA

Bupati Irfendi Raih Penghargaan Menteri Keuangan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, meraih penghargaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas keberhasilan Pemkab Limapuluh Kota menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2015 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan laporan keunagan pemerintah. Penghargaan itu, diserahkan Kakanwil Ditjen Pebendaharaan Propinsi Sumbar Drs Supriyo kepada Irfendi Arbi di eks Kantor Bupati di Payakumbuh didampingi Kepala KPPN Bukittinggi, Iwan Hanapi dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Payakumbuh Suprapto, Rabu (14/12). Pemkab Limapuluh Kota di bawah pimpinan Irfendi dinilai berhasil dan bisa merebut penghargaan itu karena, laporan keungan pemerintah daerahnya suda mendapatkan WTP, kinerja kesehatan fiscal dan pengelolaan keuangan daerahnya bagus “Penghargaan dari Menteri Keuangan ini didapatkan karena Laporan keungan Pemkab Limapuluh Kota sudah WTP, kinerja kesehatan fiscal dan pengelolaan keuangan daerah juga bagus,” sebut Supriyo . Dikatakan Supriyo, daerah ini juga berhak mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) di atas Rp49 miliar pada tahun 2017, di samping itu juga penghargaan dari Pemerintah RI terkait dengan WTP. Sedangkan WTP dan kinerja kesehatan fiscal, kemampuan daerah, pelayanan publik dan pelayanan dasar publik, kinerja ekonomi dan kesejahteraan tetap dipertahankan agar tetap bagus. Penilaian kesehatan fiskal tersebut yang terdiri dari 11 pariabel, pelayanan dasar sebanyak 7 pariabel. Berikutnya, ekonomi dan kesejahteraan termasuk pertumbuhan ekonomi, pengurangan kewww.harianhaluan.com

miskinan, pengurangan pengangguran dan pengendalian inflasi. “Kita mengharapkan disamping mempertahankan WTP, Pemkab Limapuluh Kota juga mempertahankan kinerja kesehatan fiskal, kemampuan daerah, pelayanan publik dan pelayanan dasar publik, kinerja ekonomi dan kesejahteraa,”ujarnya. Dengan begitu ulas Supriyo, daerah mendapatkan apresiasi dari pemerintah berupa dana insentif daerah. Lagipula Limapuluh Kota termasuk daerah yang hebat. Tak heran, berhasil merebut berbagai prestasi tingkat nasional. “Menurut saya, Pemkab Limapuluh Kota termasuk hebat. Mudah-mudahan kebolehan itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang,” ujar Supriyo lagi. Bupati Irfendi yang dimintai

komentarnya mengaku gembira mendapatkan penghargaan tersebut. Menurutnya, ini merupakan keberhasilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Limapuluh Kota. “Ini suatu keberhasilan ASN Limapuluh Kota dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah,” tutur Irfendi. Lebih jauh Irfendi berharap, penghargaan itu dapat lebih memotivasi Pemkab Limapuluh Kota untuk meningkatkan kinerjanya ke depan. “Kita berharap ini menjadi salahsatu pemicu bagi kita untuk lebih meningkatkan kinerja termasuk laporan keuangan,” ujarnya. Selain sukses dinilai berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2015 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan laporan keunagan pemerintah, sebelumnya Bupati Irfendi Arbi juga meraih Penghargaan Produktivitas Siiddhakarya tahun 2016, serta merebut penghargaan ‘National Procurement Award 2016’ dengan Kategori Penerapan Standar

IRFENDI Arbi memperoleh piagam penghargaan BPJS yang diserahkan Rosmadewi dari BPJS kepada bupati, Selasa kemarin. ZUL

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia. Selain itu, juga anugerah Kawastara Pawitra dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan karena dinilai beritegritas dalam penyiapan calon kepala sekolah, serta sejumlah penghargaan lain yang berhasil diperoleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi putra Koto tangah Simalanggang itu. Sementara itu, pemuka masyarakat Nagari Andaleh, Kecamatan Luak Abdul Aziz Datuak Karongkong Kayo yang diminta komentarnya, sekaitan prestasi yang didulang Bupati Limapuluh Kota pilihan rakyat Irfendi Arbi, memberikan aspresiasi terhadap bupati yang sudah mampu meraih berbagai prestasi termasuk piagam penghargaan BPJS. Selain itu, Abdul Aziz juga berharap supaya semua penghargaan yang telah diraih selama Irfendi menjabat sebagai bupati, hendaknya mampu dipertahankan dimasa mendatang. Mudah mudahan kedepan akan lebih baik lagi dalam mencari terobosan baru demi kesejahteraan masyarakat Limapuluh Kota, ulas mantan anggota DPRD Limapuluh Kota itu.. Hal senada juga diungkapkan pemuka masyarakat Nagari Batubalang, Nasrul Rasyid. Ia berharap penghargaan yang diraih bupati mampu memotivasi kepala daerah supaya lebih memajukan lagi Limapuluh Kota kedepannya. “Tak hanya itu, program pembangunan di Limapuluh Kota, untuk lebih mensejahterakan masyarakat, sebaiknya merata, sehingga tidak ada lagi anak nagari yang merasa dianaktirikan,” tuturnya. (h/zkf)

BUPATI Limapuluh Kota, meraih penghargaan Mentri Keuangan RI yang diserahkan Ditjen Perbendaharan Sumbar, Suprio kemarin.

BUPATI Irfendi Arbi foto bersama, setelah menerima penghargaan Mentri keuangan RI di kantor bupati lama, Rabu kemarin.

BUPATI Irfendi Arbi, menyerahkan mobil ambulan kepada Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, Selasa kemarin. ZUL Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar SITI SAKDIYAH:

Penerima Beasiswa Harus Beda BUKITTINGGI, HALUAN - IAIN Bukittinggi adakan sosialisasi penerima beasiswa di aula Student Center IAIN Bukittinggi, Rabu(14/12) kemaren. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh penerima beasiswa IAIN Bukittinggi yang berjumlah 466 orang, yang terdiri dari 108 beasiswa bidik misi, 46 beasiswa tahfidz, 175 beasiswa peningkatan prestasi akademik dan non akademik dan 60 penerima beasiswa dasar agama. Sosialisasi ini menghadirkan langsung pemateri Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan Dirjen Pendis Kementrian Agama Siti Sakdiyah. Rektor IAIN Bukittinggi Dr. Ridha Ahida, M.Hum mengungkapkan terima kasih atas kehadiran pemateri yang biasanya berhadapan dengan pimpinan, sekarang langsung turun menghadapi mahasiswa penerima beasiswa di IAIN Bukittinggi. “Dengan adanya pemateri langsung dari pusat, maka bisa lebih memotivasi mahasiswa penerima beasiswa. Mahasiswa perlu ada pembinaan sehingga bisa meningkatkan soft skill mahasiswa.” ungkapnya. Ridha Ahida menambahkan sosialisasi yang diadakan ini merupakan salah satu bukti pembinaan yang dilakukan IAIN Bukittinggi disamping banyak lagi motivasi yang diberikan kepada penerima beasiswa Sementara itu, Subdit Sarpras dan Kemahasisswaan Dirjen Pendis Kementrian Agama Siti Sakdiyah yang bertindak sebagai pemateri sosialisasi ini memberikan pencerahan terkait pengembangan soft skill mahasiswa. Indikator mahasiswa hebat menurutnya harus memiliki kualitas diri, integritas moral, moptivasi, komitmen, punya strategi dan mutakhir (tahu dengan informasi terkini). “Makanya penerima beasiswa harus beda dengan mahasiswa lainnya. Jadi mahasiswa PTAI kepada siapapun harus memiliki hal ini, maka itulah akhlakul karimah yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa. Jangan sampai penerima beasiswa malah yang memusuhi pemerintah” imbuhnya. Penerima beasiswa menurutnya harus selalu senantiasa merawat dan menjaga keutuhan NKRI. Pemberian beasiswa kepada mahasiswa menurutnya bertujuan untuk menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu dan mempunyai potensi akademik yang memadai untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi. Dengan beasiswa juga dapat menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dan memutus mata rantai kemiskinan. Ia menuturkan penerima beasiswa seharusnya bisa menjadi pilar pemberdayaan di bidang akademik dan masyarakat. “Jangan sampai ada penerima yang anti sosial, penyendiri dan memiliki sifat yang tidak disukai masyarakat. Hendaknya bisa menjadi pribadi yang selalu berusaha keras untuk menjadi pribadi yang sukses” tutupnya. (h/wet)

BUKITTINGGI Saayun Salangkah

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

13

DIMERIAHKAN ARTIS DUDE HERLINO

Bukittinggi Berhijab Meriahkan HJK BUKITTINGGI, HALUAN - Bukittinggi berhijab meriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-232 yang jatuh pada 22 Desember mendatang. Pemeran sinetron sekaligus Artis Indonesia, Dude Herlino dijadwalkan akan dihadirkan dalam kegiatan Bukittinggi berhijab ini. Bukittinggi berhijab merupakan salah satu rangkaian acara peringatan HJK Bukittinggi yang akan digelar pada 24 Desember mendatang. Kegiatan yang digadang-gadangkan akan meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri) tersebut, bakal diikuti oleh 10.000 peserta yang berasal dari 24 kelurahan yang ada di Bukittinggi. “Bukittinggi berhijab yang diselenggarakan bekerjasama dengan salah satu produk

hijab ternama asal Bandung yakni Stylish Zoya Bandung, dengan tutor nya artis ibukota Dude Herlino,” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Bukittinggi, Emil Anwar didampingi Panitia Pelaksana Mirawati, kemarin. Untuk peserta Bukittinggi berhijab ungkap Emil, melibatkan TP-PKK, Dekr anasda, Dharmawanita, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), organisasi masyarakat, orga-

nisasi wanita, pelajar, serta mahasiswa se-Kota Bukittinggi. Menurut Emil, Bukittinggi berhijab adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Bukittinggi dan wisatawan yang berkunjung untuk menggu nakan penutup aurat atau yang lebih dikenal dengan istilah hijab. Hal ini sejalan dengan falsafah minangkabau adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Artinya melalui momen HJK ini Pemko dan Panitia akan semakin menghidupkan syiar Islam di Kota Bukittinggi terutama dengan penggunaan pakaian yang sopan dan sesuai dengan kaidah agama dan adat istiadat. Di samping itu penyelenggaraan Bukittinggi berhijab tersebut bertujuan untuk semakin memantapkan Bukittinggi

sebagai kiblat fashion muslim di Indonesia. Dalam kegiatan Bukittinggi berhijab, Stylish Zoya Bandung sebagai iven organiser Bukittinggi berhijab, nantinya akan memberikan pelatihan bagaimana cara memakai hijab yang baik, termasuk dari segi penataan, dan model yang sesuai dari segi usia, dan keperluan kemana hijab itu akan dipakai. “Kegiatan Bukittinggi Berhijab 2016 akan diisi dengan kegiatan Jalan Sehat dan Gerakan Pungut Sam pah di jalan-jalan strategis yang ada di Bukittinggi, lalu dilanjut kan Sharing Tutorial Hijab stylist ZOYA,” terang Emil. Panitia Pelaksana Mirawati mengungkapkan, Bukittinggi berhijab akan dimulai pukul 06.00 pagi dengan menggelar

senam zumba di Lapangan Wirabraja. Keudian dilanjutkan dengan acara seremonial seperti jalan sehat dan aksi pungut sampah menuju pelataran Jam Gadang. Kegiatan juga diisi denganb hiburan dan penarikan doorprize. “Bukittinggi berhijab juga dimeriahkan artis artis Dude Herlino dan Yogi KDI. Serta akan ada lounching brand busana muslim shafira corpo rate yang akan dihadiri Ketua TP-PKK Sumbar Ny. Nevy Irwan Prayitno,” ungkap Mira. Peringatan HJK Bukittinggi ke 232, rencananya juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti pacu kuda, panggung hiburan rakyat, marching band, Bukittinggi Marandang dan Makan Bajam ba di Pelataran Jam Gadang. (h/tot)

LPM, RT/RW dan Kader Peroleh Honor BUKITTINGGI, HALUANPengurus inti LPM Kelurahan, Ketua RT/RW, Kader Posyandu, dan Poskeskel se Kota Bukittinggi, menerima honor/ bantuan transportasi triwulan IV dari Pemko Bukittinggi, Selasa (13/12). Penyerahan honor yang berlangsung di Auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Hatta (PPBH), diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Turut hadir dalam penyerahan honor tersebut Wakil Walikota Irwandi, Ketua TP PKK Yesi Ramlan, Ketua GOW Khadijah Irwandi, Kepala Kantor PMPKN Rismal Hadi, Lurah, Camat dan Kepala SKPD. Dalam kesempata itu Ramlan mengatakan, LPM, Ketua RT/RW dan Kader Posyandu merupakan ujung tombak keberhasilan program pemerintah. Melalui mereka seluruh kebijakan dan kegiatan akan disosialisasikan dan dilaksanakan. Dan sebaliknya mereka jugalah yang paling mengetahui kondisi real masyarakat. Apa permasalah yang dihadapi dan solusi bagaimana yang dinginkan untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk itu Ramlan berharap, ketua LPM, Ketua RT/RW dan Kader Posyandu tetap aktif dan selalu memberikan pelayanan

terbaik ke masyarakat. Ramlan juga menyadari bahwa bantuan yang diberikan belum sebanding dengan pengabdian yang diberi kan. Namun Ia meyakinkan bahwa Pemerintah Daerah akan selalu berupaya untuk memprioi taskan anggaran untuk bantuan operasional LPM, Ketua RT/ RW dan Kader Posyandu. Pada kesempatan tersebut, Ramlan uga m enyampaikan sesuai SOPD (Struktur Organisasi Perangkat Daerah) baru yang mulai berlaku 2017 nanti, Kantor PMPKN sudah tidak ada lagi. Untuk honoraium akan diserahkan di tingkat kecamatan. Sementara untuk koordinasi tingkat kota, LPM akan berada di bawah Bagian Pemerintahan Setdako sementara untuk Posyandu akan berada di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kota. Sementara itu Kepala Kantor PMPKN Bukittinggi Rismalhadi mengungkapkan, pertemuan dan penyerahan bantu an untuk triwulan IV sengaja diselenggarakan serentak agar semua stakeholder memperoleh informasi yang sama. Untuk pengurus inti LPM Pemko menganggarkan dana sebesar Rp. 20.400.000 untuk 24 kelurahan. Dengan masing-masing ketua menerima Rp. 300 ribu perbulan, sekretaris dan bendahara menerima Rp. 275 ribu perbulan.

SERAHKAN HONOR - Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias serahkan honor LPM Kelurahan, Ketua RT/RW, Kader Posyandu, dan Poskeskel se Kota Bukittinggi, Selasa (13/12). GATOT

Sementara Ketua RT menerima bantuan operasional Rp.300 ribu perbulan dan Ketua RW sebesar Rp. 275 ribu perbu lan. Untuk kader Posyandu

Balita sebesar Rp. 100 ribu perbulan, kader Posyandu Lansia Rp.75 ribu perbulan, Kader Poskeskel Rp.325 ribu perbulan. Dan juga diberikan

bantuan dana pemberian makanan tambahan (PMT) bagi Posyandu Balita sebesar Rp.75 ribu perbulan per Posyandu. (h/ tot)

Realisasi Penerimaan PBB Mencapai 95,30 Parsen

REKTOR IAIN Bukittinggi Dr. Ridha Ahida, M.Hum bersama Subdit Sarpras dan Kemaha sisswaan Dirjen Pendis Kementrian Agama Siti Sakdiyah dalam kegiatan sosialisasi penerima beasiswa di aula Student Center IAIN Bukitting gi, Rabu(14/12) kemaren.WETRIZON

www.harianhaluan.com

BUKITTINGGI, HALUANHingga periode minggu pertama Desember 2016, realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bukittinggi mencapai 95,30 parsen. Artinya, dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 3 M iliar, sudah t erealisasi sebesar Rp 2,8 Milliar dari 3 Kecamatan yang ada di Bukittinggi. Dengan rincian untuk Kecamatan Guguk Panjang sebesar Rp 1.341.054.723, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) sebesar Rp 913.654.274, dan Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) sebesar Rp 606.455.652. “In-

syaallah sampai akhir Desember ini, kita akan terus berupaya untuk menggenjot penerimaan PBB dari wajib pajak, agar realisasi penerimaannya dapat mencapai target. Namun demikian, kita belum bisa untuk memastikan apakah realisasi itu bisa tercapai atau tidak mengingat adanya sejumlah kendala terhadap objek pajak di bebe rapa kelurahan yang ada,” ujar Kabid PBB dan BPHTB DPKAD Bukittinggi, Tedy Hermawan, Selasa (13/12). Dijelaskannya, kendala yang dihadapi itu disebabkan karna adanya petugas kolektor yang tidak bisa memungut pajak dibeberapa kelurahan dengan berbagai alasan. Seperti di

Kelurahan Tarok Dipo sebanyak 1000 objek pajak, Kelurahan Benteng Pasar Atas sebanyak 250 objek pajak dan Kelurahan Sapiran sebanyak 573 wajib pajak. Begitu juga di Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS), dimana Banto Trade Center (BTC) dari tahun 2009 hingga sekarang tidak bisa dipungut PBB-nya, karna pihak BTC belum mebayar tunggakannya. “Dari 2009 hingga saat ini piutang PBB BTC Bukittinggi mencapai Rp 710.741.776. Julah tersebut sudah ter masuk pokok dan ketetapan denda,” kata Tedy. Menurutnya, meski ditemui beberapa kendala terhadap

pemungutan pajak oleh kolektor, namun kesadaran warga Bukittinggi dalam membayar pajak terbilang cukup tinggi dan sudah semakin baik. Hal ini terlihat dari hasil penerimaan PBB tahun 2015 lalu dengan target yang sama sebesar RP 3 milliar mampu direalisasikan sebesar Rp2,8 milliar atau sekitar 96 parsen. “Kita yakin realisasi penerimaan PPB tahun ini bisa melampui realisasi tahun lalu. Sebab hingga periode minggu pertama Desember, realisasi penerimaannya telah mencapai 95,30 parsen atau sekitar 2,8 Milliar,” ungkap Tedy. Ia menambahkan, total wajib pajak Kota Bukittinggi

Redaktur: Dodi Nurja

sebanyak 28.512 wajib pajak, dengan kolektor penagihan sebanyak 46 kolektor dari 24 kelurahan pada tiga kecamatan. Kolektor ini bertugas untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB kepada wajib pajak, melakukan penagihan dan menghimpun permasalahan PBB di kelurahan. Selain itu ulasnya, terhitung 21 November kemarin pembayaran PBB untuk Kota Bukittinggi telah bisa dilakukan lewat ATM Bank Nagari. Dan Bukittinggi merupakan daerah ketiga yang melakukan pembayaran PBB via ATM tersebut sesudah Padang dan Tanah Datar. (h/tot)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

Lingkar

Distannakhut Buru Tupai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk meningkatkan produksi perkebunan petani, Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan (Distannakhut) Padang Pariaman menggelar pemberantasan hama tupai. Peberantasan hama tupai tersebut dilakukan dengan cara berburu menggunakan senapan angin. Menurut Kepala Distannakhut Padang Pariaman, Yurisman, perburuan tupai itu dilakukan oleh beberapa kelompok tani, salah satunya Kelompok Tani Saiyo Sakato Korong Koto Bangko, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging. Kelompok tani ini berhasil memusnahkan hama tupai sebanyak 1.716 ekor. Sementara itu, pada Senin (5/12), perburuan tupai yang dilaksanakan oleh kelompok Tani Suka Makmur Korong Alahan Tabek, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, berhasil membunuh hama tupai sebanyak 1.696 ekor. “Anggota kelompok tani yang berhasil memusnahkan satu ekor tupai diberi insentif Rp5.000,” ujar Yurisman. Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin Distannakhut dalam pengendalian hama tupai yang menyerang tanaman kelapa, cokelat, dan tanaman buah-buahan lainya. “Dengan adanya buru tupai ini, kita berharap produksi kelapa, coklat dan buah buahan petani meningkat,” ucapnya. Rian, petani yang ditemui Haluan mengata kan, saat ini berburu tupai merupakan momen yang sangat tepat karena saat ini sedang musim durian dan manggis. (h/ded)

VARIA PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bupati Tinjau Pembangunan Masjid Raya Pd. Pariaman PADANG PARIAMAN, HALUAN—Hanya berse lang sehari meninggalkan Padang Pariaman setelah bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua BPK Hari Azhar dan Menpan RB Azman Abnur di Jakarta, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengaku ingin segera kembali. Ia mengaku tak ingin begitu saja melewati berbagai perkem bangan pembangunan daerah yang dipimpinnya. Dari sejumlah persoalan yang dipikirkannya, ada dua hal prioritas, yakni cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, dan cara melihat perkembangan pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman di Kompleks Ibu Kota Kabupaten (IKK) Parik Malintang. “Dari Bandara Soekarno Hatta sampai di Bandara Internasional Minangkabau, pikiran saya selalu tertuju kepada hal itu,’’ ujar Ali, Jumat (2/12) malam, di lokasi bangunan masjid terluas kedua di Sumatra Barat setelah Mesjid Raya Sumbar itu. Hampir sejam lamanya Ali berada dan mengitari masjid berukuran 80x80 m2. Ia me-

meriksa setiap sudut bangunan, dan sesekali berdiskusi dengan kontraktor yang mengerjakan pembangunan tahap awal berupa pondasi. Pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman ini dalam 2016 berlansung 2 tahap dengan dana bersumber dari APBD awal dan APBD perubahan, dan dilaksanakan oleh kontraktor yang berbeda. “Kalau saja tidak harus mengerjakan tugas-tuugas lain, ingin sekali rasanya saya menyaksikan jalannya pembangunan masjid ini dari waktu ke waktu,” ujar Ali. Ia juga mengapresiasi anggota DPRD Padang Pariaman yang memiliki kesamaan persepsi dengannya, terutama dalam soal pem-

bangunan masjid itu. Ukuran, jarak, dan sistem pembesian, tak luput dari perhatian Ali, terutama pembesian untuk struktur. “Kokohnya sebuah bangunan sangat ditentukan oleh tiang, balok dan slof yang merupakan bagian dari pekerjaan struktur,” tutur mantan kontraktor ini. Kepala Bidang Cipta Karya, Deni Irawan, bersama sejumlah personel Dinas PU dan kontraktor turut membenarkan apa yang disampaikan Ali tersebut. Di sela-sela waktu kunjungan, Ali menghubungi beberapa kepala bidang lain di Dinas PU untuk mengonfirmasi perkembangan kemajuan pekerjaan yang ditangani pejabat tersebut. Sementara itu, kepada Deni Irawan yang juga kuasa pengguna anggaran, Ali meminta untuk memfasilitasi dan memprioritaskan proses pencairan dana pembangunan masjid sepanjang tidak melanggar prosedur dan aturan yang ada. Ali juga mengapresiasi kontraktor pelaksana karena dinilai sungguh-sungguh melaksana kan pekerjaan tanpa menunggu uang muka dan menggunakan

TINJAU PEMBANGUNAN—Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, meninjau pembangunan jembatan Campago Kecamatan V Koto kampung Dalam pada malam hari. DEDI SALIM

sistem bekerja para tukang yang nyaris 24 jam dalam menggenjot volume dan progres (perkembangan kemajuan pekerjaan) dalam waktu yang tersisa kurang dari sebulan. “Dilihat dari kesungguhan kontraktor pelaksana, pekerjaan ini bisa diselesaikannya sesuai waktu dan ketersediaan aggaran yang ada,” tutur Ali sesaat

setelah berpisah dengan Benni, kontraktor tersebut. Sesuai dengan penganggaran melalui APBD awal dan APBD Perubahan 2016, pengerjaan pondasi dengan menggunakan sistem berbentuk pengerjaan struktur bisa rampung dan tinggal melanjutkannya pada tahun-tahun berikut. (h/ded)

35 KK di Tanjung Basung Dibantu Ternak Itik

HAMA TUPAI—Ratusan tupai yang ditangkap oleh anggota Kelompok Tani Suka Makmur Korong Alahan Tabek, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman menggelar pemberan tasan hama tupai untuk meningkatkan produksi perkebunan petani. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN - Sebanyak 35 kepa la keluarga (KK) di Tanjung Basung, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, diberi bantuan ternak itik oleh Pemkab Padang Pariaman. Program ini merupakan pengalihan usaha ternak babi kepada ternak itik. “Melalui wali nagari, ban tuana kan diteruskan kepada masyarakat penerima program budi daya ternak itik ini,” ujar Sekretaris Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan (Distannakhut) Padang Pariaman, Bustanil Arifin, usai

menyerahkan bantuan kepada Camat Batang, Anai Erman, untuk diteruskan kepada Wali Nagari Sungai Buluh Barat, di kantor wali nagari tersebut, Kamis (8/12). Bustanil Arifin menjelaskan, penyerahan ternak tersebut didasari oleh Keputusan Kadistannakhut Padang Pariaman dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan Distannakhut Padang Pariaman tahun 2016. Pada keputusan tersebut ditetapkan bahwa jumlah penerima bantuan bibit itik sebanyak 35 kepala keluarga

dengan total bantuan 70 ekor itik jantan, 700 ekor itik betina, 35 paket obat, dan 2.500 kg pakan/ makanan ternak. “P enyerahan bant uan tersebut merupakan realisasi pengalihan ternak masyarkat Korong Tanjung Basung II, dari ter nak babi menjadi ternak itik yang terdampak ko n fl ik ter nak bab i pada tahun 2015,” ujar Bustanil. Bantuan tersebut, kata Bustanil, merupakan bentuk nyata dari program Pemkab Padang Pariaman untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Mudah-

mudahan bantuan ini dapat berkembang dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” harap nya. Ia menerangkan, rincian bantuan tersebut, yakni setiap anggota kelompok mendapat kan 1 paket bantuan yang terdiri dari 2 ekor itik pejantan, 20 ekor itik betina, 1 paket obat, dan 72 kg atau 71 kg pakan ternak. “Pak Bupati berpesan agar ternak ini dapat dipelihara dengan baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tutur Bustanil. (h/ded)

PARIWARA DINAS PERTANIAN PASBAR

2017, Dinas Pertanian Pasbar Punya Program Unggulan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat (Pasbar) menetapkan sejumlah program unggulan dalam rencana kegiatan 2017, setelah menyukseskan kegiatan 2016. Pertanian Pasbar berpotensi yang cukup besar untuk dikembangkan. Pasbar juga penyumbang jagung terbesar di wilayah Sumbar, meski perlu terobosan untuk mengembangkan hasil panen jagung tersebut. Di dunia peternakan, Pasbar merupakan daerah yang cukup sukses mengembangkan gertak birahi perkawinan sapi, kambing, dan sebagainya. Hal itu menjadi nilai jual bagi Pasbar ke depan. Untuk keluar dari daerah tertinggal, Pasbar harus bisa menunjukkan potensi tersebut. Sejumlah kegiatan yang telah disusun itu dimasukkan ke dalam

kegiatan unggulan, yakni pembinaan dan pengembangan UP3HP, pembinaan pemantauan LKMA, Sosialisasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Selanjutnya, pembangunan sarana dan prasarana seperti pembangunan dam parit, pengembangan jaringan irigasi tersier, rehabilitas jaringan irigasi tersier, peningkatan jalan usaha tani, pengadaan power thresher, perluasan cetak sawah baru dan bantuan benih dan pupuk untuk cetak sawah baru pada 2016. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikutural dan Peternakan Pasbar, Memizesmita,

menyebutkan, Pasbar di bawah kepemimpinan Bupati Syahiran dan Wakil Bupati Yulianto bertekad memajukan pertanian di Pasbar. Hal ini juga tertuang dalam visi dan misi Pemkab Pasbar dalam RPJMD, yakni Maju, Bermartabat, dan Sejahtera. Sementara itu, program-program unggulan pada bidang peternakan, antara lain pencegahan pengendalian dan pemberantasan penyakit zoonosis dan penyakit hewan menular, pelayanan kesehatan hewan, bantuan inseminasi buatan, pengembangan kawasan produksi peternakan, serta operasio nal dan pengembangan pasar ternak. Kemudian, program pada bidang tanaman pangan, seperti perbanyakan benih sumber padi di gudang dan kacang tanah 34, intensifikasi jagung dan sawit, dan penerapan budi daya padi hibrida.

Program pada bidang holtikultura, di antaranya bantuan bibit cabai merah, demplot bawang merah, SL-GAP jeruk, dan fasilitasi kawasan cabai, dan gerakan pengendalian organisme penganggu tanaman terpadu dengan anggaran Rp10,960 miliar. Sebagai perwujudan program pertanian di Pasbar, di bawah kendali Memizesmita, pertanian harus menggeliat dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan, sumber daya lokal dan teknologi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Kita juga bertekad mutu hasil, bibit dan genetik peternakan melalui transfer teknologi serta pemanfaatan plasma nuftah lokal yang berdaya saing. Kita juga ingin mewujudkan kawasan sentra produksi pertanian/peternakan,” ujar Memizesmita. (*)

Ketua PKK Pasbar, Yun Syahiran, didampinggi Ketua GOW, Sirfo Wati, dan Ketua DWP, Harnina Manus Handri, menyerahkan bibit mangga madu kepada masyarakat Jorong Siduampan

Ketua PKK Pasbar, Yun Syahiran, bersama Ketua GOW, Sirfo Wati, dan Ketua DWP, Harnina Manus Handri, disambut saat penyerahan bibit mangga di Kantor Jorong Siduampan, Kecamatan Ranah Batahan.

Ketua PKK Pasbar, Yun Syahiran, didampinggi Ketua GOW, Sirfo Wati, dan Ketua DWP, Harnina Manus Handri berfoto Bersama dengan Pemerintah Kecamatan Kinali setelah memberi bantuan bibit kelengkeng. www.harianhaluan.com

Ketua PKK Pasbar, Yun Syahiran, didampinggi Ketua GOW, Sirfo Wati, dan Ketua DWP, Harnina Manus Handri menyerahkan bibit kelangkeng kepada Ketua PKK Kecamatan Kinali.

Ketua PKK Pasbar Ny Yun Syahiran Serahkan Bibit Mangga Madu Kepada Ketua PKK kecamatan Ranah Batahan Yunaida. Redaktur: Holy Adib

Layouter: Yohanes


RIAU & KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

15

Kepri Kaji Penggunaan Kartu Beriman TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengkaji penggunaan Kartu Beriman sebagai sarana untuk menyalurkan insentif dan bantuan lainnya bagi imam masjid. Gubernur Kepri Nurdin Basirun, di Tanjungpinang, Rabu (14/12) mengatakan Kartu Beriman itu jika direalisasikan menjadi terobosan terbaru berkat kerja sama pemerintah dengan Bank Indonesia. “Kerja sama itu dalam upaya membuat Kartu Ber-

iman yang akan digunakan sebagai sarana penyaluran

insentif, pembayaran BPJS, dan kegunaan lainnya sehingga imam masjid bisa lebih fokus dalam hal syiar dan dakwah agama Islam,” ujarnya. Dia menjelaskan dasar pemikiran dalam pembuatan Kartu Beriman yakni meringankan beban para ustaz dan imam masjid. Ustaz dan imam masjid juga memiliki keperluan keluarga yang harus dipenuhinya.

Rencana penggunaan Kartu Beriman itu juga sempat disampaikan Gubernur Nurdin pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Provinsi Kepri 12 Rabiul Awal 1438 H di Lapangan Indrasakti Belakang Padang, Kota Batam, awal pekan ini. Menurut dia, banyak cara orang “menengok” (memperhatikan) para ustaz, imam masjid dan lainnya, salah

satunya dengan m emberi sedekah.Karena itu, Pemprov Kepri berupaya membantu melalui program Kartu Beriman. Penyediaan kartu ini, kata Nurdin, agar pemanfaatannya bisa terkontrol.”Saya sudah minta Biro Kesra untuk melakukan pendataan,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Nurdin kembali mengingatkan masyarakat bahwa persa-

tuan dan kesatuan menjadi modal dasar dalam meningkatkan pembangunan. ”Hal ini semua dilakukan agar investasi bertambah dan masyarakat sejahtera . Apalagi jika pihak swasta ikut berperan besar dalam proses pembangunan itu,” ucapnya. Dia menambahkan sebesar 80 persen peran swasta mewujudkan pembangunan di Kepri.Dalam beberapa

kesempatan ke depan, Pemprov Kepri akan menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan di berbagai kabupaten dan kota di Kepri. “Ini salah satu bentuk pemerataan pembangunan dalam bidang dakwah keagamaan dan pembangunan lainnya sekaligus untuk melihat secara langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kepri,” kata Nurdin. (h/ant)

Polda Riau Tangkap Enam Truk Pengangkut Kayu Ilegal

AMANKAN KAYU — Polda Riau mengamankan enam truk pengangkut kayu illegal. Penangkapan tersebut dilakukan tim Subdit IV Ditkrimsus Polda Riau bersama dengan Polhut pada Selasa (12/12) lalu di Jalan Lintas Timur, Kabupaten Kampar. ANT

Batam Nyaris Bebas Buta Aksara BATAM, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Batam Kepulauan Riau menyatakan kota itu nyaris mencapai bebas buta aksara, berdasarkan survei terkini yang dilakukan pemerintah pusat. “Angka buta aksara sudah mencapai 0,01 persen. Batam nyaris bebas buta aksara, rasanya Batam sudah bebas,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin, Rabu (14/12). Kota itu bahkan pernah meraih penghargaan Widya Krama dari Kementerian Pendidikan pada 2013, karena keberhasilan menekan angka buta aksara.Ia mengatakan buta aksara masih dialami masyarakat yang tinggal di pulau-pulau penyangga, karena keterbatasan akses pendidikan.”Buta aksara paling banyak di pulau,” kata dia. Buta aksara juga paling banyak dialami perempuan, karena masih enggannya kaum hawa menempuh jenjang pendidikan. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam Hasyimah mengatakan kebanyakan buta aksara tinggal di pulau. ”Umumnya orang-orang tua, kalau anak muda sudah bisa membaca semua karena pemerintah terus menggencarkan pentingnya membaca dan menyelenggarakan gelar paket,” kata dia. Dulu, warga pulau kesulitan mengakses pendidikan, karena kebanyakan sekolah berlokasi di pulau utama, dekat dengan kota namun saat ini Hasyimah mengatakan sudah banyak sekolah yang berdiri di pulau. Di tempat yang sama, Kepala Sub Direktorat Pendidikan Keserataraan dan Pendidikan Berkelanjutan Kementerian Pendidikan, Kastum, mengatakan secara nasional lebih dari 60 persen buta aksara adalah perempuan. (h/ant)

www.harianhaluan.com

PEKANBARU, HALUAN — Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau dan Polisi Kehutanan setempat berhasil mengamankan enam truk yang mengangkut puluhan kubik kayu bernilai tinggi hasil perambahan hutan di Kabupaten Siak. “Ke enam truk tersebut tertangkap tangan membawa lebih dari 48 meter kubik kayu gelondongan jenis Meranti dan Mahang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Rabu (14/12). Guntur menuturkan penangkapan tersebut dilakukan tim Subdit IV Ditkrimsus Polda Riau bersama dengan Polhut pada Selasa pagi lalu di Jalan Lint as Timur, Kabupaten Kampar. Pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi petugas yang terus mendalami informasi masyarakat akan keberadaan sejumlah “sawmill” di wilayah Kampar. Hasilnya, petugas berhasil menangkap enam truk sekaligus saat sedang melintasi Jalan Lintas Timur, Kecamatan Siak Hulu, Kampar pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat proses penangkapan berlangsung, petugas sempat kesulitan karena empat dari enam supir berusaha melawan dan melarikan diri. Alhasil, hanya dua supir yang berhasil diamankan. ”Dua supir berinisial AS (36) dan AN (24) masih kita periksa intensif,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan sementara, kata Guntur, kedua pelaku mengangkut kayu diduga hasil pembalakan liar hutan lindung dan dilansir di Desa Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Kedua pelaku sendiri juga diketahui warga Siak. Pada saat penangkapan berlangsung, keduanya tidak menemukan dokumen resmi pengangkutan dan kepemilikan kayu. Keduanya hanya menunjukkan surat pengantar dari oknum Kepala Desa setempat. “Kita telah mengantongi surat keterangan kepala desa asal kayu itu berasal dan masih terus kami tindak lanjuti perkara ini,” ujarnya. Lebih jauh, hasil pemeriksaan sementara kedua pelaku mengaku hanya sebagai supir yang dibayar Rp1 juta setiap kali angkut. Hingga kini (kemarin), mereka mengaku baru dua kali mengangkut kayu dengan tujuan seorang penadah yang merupakan pemilik “sawmill” di Kabupaten Kampar. Polisi menjerat kedua supir dengan Pasal 12 Huruf Juncto Pasal 83 Huruf B UndangUndang RI Nomor 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan dengan ancaman kurungan lima tahun penjara dan denda Rp2,5 miliar. Guntur menegaskan Polda Riau akan terus mendalami perkara tersebut termasuk mengungkap pemilik dan penadah kayu-kayu ilegal itu. (h/ant)

Pulau Terong Ditetapkan Sebagai Desa Vokasi BATAM, HALUAN — Pemerintah menetapkan Pulau Terong sebagai Desa Vokasi dalam menyukseskan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marginal yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Pemkot Batam. “Desa Vokasi berada di Pulau Terong,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin, Rabu (14/12). Di pulau pesisir yang padat penduduk itu pemerintah akan mengadakan sejumlah pendidikan pemberdayagunaan perempuan seperti pelatihan membuat kue, paket A,B dan C, juga penyediaan fasilitas yang mampu meningkatkan kapasitas perempuan. Kepala Sub Direktorat Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kastum, menyatakan pemerintah sengaja memilih Batam dalam pencanangan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marginal karena di kota kepulauan itu menjadi tempat singgah Tenaga Kerja Indonesia yang hendak bekerja di Negeri Jiran. “Dipilihnya Batam karena

pemasok TKI tinggi, itu ber- dampar di Batam. dampak pada tingkat kejahatan Ia berharap berbagai properempuan,” katanya. gram pendukung yang disusun Saat perempuan dijahati, pemerintah mampu meningmaka akan terjadi penurunan katkan kapasitas perempuan, kapasitas perempuan. Karenanya pemerintah menilai perlu meningkatkan pemberdayaan perempuan di kota itu.Ia berharap gerakan yang dilengkapi dengan sejumlah program itu mampu menekan angka perempuan marginal. “Diharapkan tidak akan lagi terjadi. Ini memperkuat komitmen pemangku kepentingan dalam memberdayakan kaum perempuan marginal,” kata dia. Sekretaris Dinas Pendidikan kota Batam Hasyimah menyatakan untuk pencanangan GP3M, sejumlah program yang akan dilakukan antara lain pendirian desa vokasi, penyelenggaraan Paket A, B dan C serta pemberian bantuan vokasi melalui PKK dan kecamatan. Menurut dia, banyak perempuan marginal yang tinggal di kota yang berseberangan dengan Malaysia dan Singapura itu, antara lain para korban perdagangan manusia yang dibawa dari daerah asalnya ke Negara Jiran kemudian ter- PINTU gerbang Pulau Terong

sehingga bisa hidup mandiri. Karena menurut dia, bila perempuan pandai, maka tidak dimarginalkan.”Menjadi perempuan itu harus pandai, supaya

Redaktur: Arda Sani

pandai ada faktor pendukungnya, dengan bantuan dari berbagai program pemerintah maka akan menambah kecakapan hidupya,” kata dia.(h/ant)

Layouter: Irvand


16

SENGGANG

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERRY PUTRI

Pasang Nazar untuk Tim Indonesia T

ERRY Putri menjadi salah satu selebriti yang mendukung penuh timnas Indonesia di final Piala AFF 2016 melawan Thailand. Final leg pertama digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12) malam. Terry yang memang biasa membawakan aca-

ra sepakbola di televisi mengaku punya nazar jika Boaz Solossa menjadi juara setelah melalui dua leg di final. “Boleh juga ya kalau Indonesia menang aku lari tiga putaran pake jersey timnas,” katanya tertawa, kemarin. Terry tahu betul Thailand memang musuh bebuyutan Timnas Garuda. Beberapa tahun lalu, Indonesia juga gagal menyabet gelar juara karena dikandaskan tim Gajah Putih di partai puncak. “Thailand selalu jadi musuh bebuyutan timnas Indonesia yang seringkali jadi rinta-

ngan Indonesia untuk jadi juara. Rasa nasionalisme saya pasti berharap untuk bisa menang, tapi juga harus realistis dengan kekuatan Thailand yang sejak 10 tahun terahir membuat timnas kewalahan,” kata Terry. Janda cantik satu ini juga kerap gemas jika menonton laga timnas Merah Putih jika sudah mencapai final seperti saat ini. “Karena saking gemesnya kalau Indonesia main aku sering sampai matiin TV dulu, tapi cuma bertahan 10 detik terus nyalain lagi,” sahutnya tertawa. (h/dtc)

Angie ‘Virgin’ Kangen Main Film Lagi L AMA tak terdengar kabar, Angie Yulia atau yang lebih akrab dikenal dengan Angie ‘Virgin’ pulang kampung ke Indonesia. Setelah menetap bertahuntahun di London, Inggris bersama sang suami, Habibie Syaaf, Angie memutuskan kembali lantaran mendapat tawaran akting. “Tanggal satu Desember aku baru sampai dan landing di Indonesia. Aku kangen banget main film. Terus izin ke suami eh diizinin deh,” ungkapnya antusias, Rabu (14/12/2016). Angie bakal membintangi film Hantu Jeruk Purut Reborn bersama Sheila Marcia. Seperti yang diketahui sebelumnya Angie juga ikut ambil bagian dalam film Hantu Jeruk Purut yang tayang tahun 2006. Kesukesan film Hantu Jeruk

Purut dimasa lampau membawa Angiekembali didapuk sebagai salah satu pemeran utama. Sebagai informasi, setelah menikah dengan Habibie pada 2008, Angiememutuskan vakum

dari segala aktivitas dunia hiburan dan hijrah ke London. Nama Angie mulai populer usai bermain di film Virgin tahun 2004 bersama Laudya Chintya Bella dan Ardina Rasti. (h/okz)

MOVIE

Moana Juara Box Office, La La Land Jadi Pembicaraan F

ILM animasi Moana me nempati urutan teratas dengan

www.harianhaluan.com

penghasilan USD 18,8 juta di tangga film box office AS akhir pekan ini. Moana produksi Disney masih duduk manis di puncak box office AS untuk pekan ketiga berturut-turut. Tapi film yang paling dibicarakan banyak orang akhir pekan ini adalah film musikal arahan Damien Chazelle ”La La Land.” Meski hanya diputar di lima bioskop, film yang mendapat penilaian positif dari banyak kritikus ini menghasilkan angka fantastis sebesar USD855.000, menurut perkiraan studio hari Minggu (11/12). Dibintangi Emma Stone dan Ryan Gos-

ling, ”La La Land” akan diputar di 200 lokasi pekan depan. Di tangga film box office AS akhir pekan ini, “Moana” menempati urutan teratas dengan penghasilan USD18,8 juta. Menyusul di posisi kedua adalah ”Office Christmas Party.” Komedi yang dibintangi Jennifer Aniston ini meraup USD 17,5 juta pada pembukaannya akhir pekan ini. Film lain yang masuk lima besar kurang lebih sama dengan beberapa pekan belakangan. Fantastic Beasts and Where to Find Them berada di tempat ketiga dengan USD10,8 juta. Film sains fiksi yang dibintangi Amy Adams dan Jeremy Renner Arrival duduk di urutan keempat dengan USD5,6 juta. Sementara Doctor Strange produksi Disney dan Marvel mengantongi USD 4,6 juta di posisi kelima box office AS. (h/okz)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Ilham Taufiq


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

17

GOL tunggal Marc Pugh merusak laga ke-200 Ranieri. NET

Bournemouth Rusak Laga Ke-200 Ranieri BOURNEMOUTH HALUAN — Setelah sukses mengalahkan Manchester City pada akhir pekan lalu, Leicester City kembali menelan hasil negatif. Bertandang ke markas Bournemouth, The Foxes takluk dengan skor 01 di Vitality Stadium, Rabu (14/12). Hasil buruk ini menodai perayaan laga ke200 Ranieri di Liga Inggris. Leicester memakai lineup yang nyaris sama dengan saat menekuk City. Satusatunya perubahan ada di posisi bek kanan, di mana Danny Simpson digantikan oleh Luis Hernandez. Marc Pugh tampil sebagai penentu kemenangan Bournemouth lewat gol semata wayangnya pada menit ke-34. Leicester sudah mencoba berbagai cara u ntuk menyamakan kedudukan, tapi tak berhasil mencetak gol balasan. Dengan hasil ini, Leicester tetap di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League dengan 16 poin dari 16 laga. Bournemouth naik ke posisi kedelapan dengan 21 poin. Pelatih Leicester, Claudio Ranieri menyebut Leicester City menunjukkan performa oke saat berhadapan dengan Bournemouth. Menurut sang manajer, The Foxes layak mendapatkan hasil yang lebih baik daripada kekalahan. “Saya pikir hasil ini terlalu kejam untuk kami karena kami pantas mendapat

lebih. Pada babak pertama momen terbaik kami, kami punya kesempatan untuk mencetak gol dari sebuah sepak pojok. Lalu, mereka mencetak gol,” ujar Ranieri di situs resmi klub. Ranieri menilai penampilan anak asuhnya jauh lebih meningkat jika dibandingkan babak pertama.”Di babak kedua, kami menciptakan lebih banyak peluang daripada mereka, tapi kami tak mencetak gol. Lalu, Bournemouth menang. Selamat untuk Bournemouth, tapi saya pikir kami layak meraih hasil imbang,” tambahnya. “Performa kami bagus. Tentu saja, tidak mungkin untuk menampilkan performa yang sama seperti Manchester City, tapi performa kami bagus. Hasrat dan konsentrasi kami bagus, cuma gol saja yang kurang,” tutur pria asal Italia itu. Kekalahan dari Bournemouth memperburuk catatan Leicester pada laga-laga tandang musim ini. Dari delapan laga tandang di Premier League, mereka cuma meraih satu poin.”Saya tahu dalam delapan laga tandang kami, kami cuma mendapatkan satu poin, tapi saya pikir kami bisa berbenah. Saya yakin dalam delapan pertandingan ke depan, kami akan melakukan sesuatu yang lebih,” kata Ranieri. (h/san)

MENANG — Pemain Everton Ashley Wiliams menghentikan laju kemenangan Arsenal berkat golnya di menit 88. Everton mampu menang 2-1 atas Arsenal.net

Everton Hentikan Catatan Kemenangan Arsenal LIVERPOOL, HALUAN — Arsenal gagal menggeser Chelsea dari puncak klasemen Liga Inggris setelah tumbang dengan skor 1-2 di kandang Everton di Goodison Park, Rabu (14/ 12). Kemenangan tuan rumah ini juga turut mengakhiri catatan tak terkalahkan Arsenal di 14 pertandingan terakhirnya di liga. Whoscored mencatat Arsenal lebih dominan dalam penguasaan bola, dengan persentase 58%. Meski demikian, mereka cuma mampu melepaskan sembilan percobaan dengan tiga yang mengarah ke gawang. Sebaliknya Everton justru punya 14 upaya dengan empat

darinya tepat target. Arsenal unggul duluan lewat Alexis Sanchez di menit ke-20 sebelum disamakan Seamus Coleman di menit ke-44.Laga tampaknya akan berakhir imbang sebelum Ashley Williams memastikan raihan tiga poin untuk Everton di menit ke-88.

Terakhir kali Arsenal kalah saat tumbang di tangan tim Merseyside lainnya, Liverpool, di pekan pertama. The Gunners tertahan di posisi kedua klasemen dengan 34 poin. Sementara itu Everton naik ke posisi ketujuh dengan 23 poin sekaligus menyudahi rangkaian lima laga tanpa kemenangan. Arsene Wenger menilai Arsenal memulai laga dengan cukup baik saat melawat ke Everton. Tapi pada akhirnya mereka kehilangan cengkeraman karena terlalu nyaman. “Kami kalah di laga ini karena saya merasa

kami memulai dengan baik dan setelah itu, mungkin kami kehilangan sedikit urgensi karena kami sedikit terlalu nyaman dan kemudian Everton membuat laganya menjadi sangat menuntut fisik,” katanya di situs resmi klub. “Secara keseluruhan, saya yakin bahwa sejak saat itu hal tersebut mengganggu permainan kami dan kami menciptakan lebih sedikit aliran bola ke depan. Kami sayangnya tidak memaksimalkan satu atau dua peluang kami. Kami memang tidak menciptakan terlalu

banyak kans, tapi kami punya sejumlah peluang bersih di laga ini yang tidak kami ambil,” tambahnya. Arsene Wenger mengkritik wasit terkait gol kedua Everton. Dia menilai wasit tak seharusnya memberi sepak pojok yang berujung gol tersebut. “Itu bukan tendangan sudut. Anda bisa melihatnya dari sisi kami, itu bukan sepak pojok. Tapi saya pikir kami harus hidup dengan keputusan yang salah dan itu tidak menjelaskan mengapa kami tidak menyundul bola set elahnya,” lanjut Wenger. (h/dtc)

Conte Terkejut dengan Peforma Chelsea

CHELSEA mampu tampil di luar dugaan Conte. NET

LONDON, HALUAN — Chelsea on fire dan sulit dihentikan lawan-lawannya. Apa yang ditunjukkan The Blues itu diakui sudah bikin Antonio Conte terkejut. Conte padahal baru menangani Chelsea musim panas lalu yang merupakan kompetisi pertama untuk pelatih 48

tahun itu di luar Serie A. Apalagi Chelsea baru saja melalui musim yang buruk. Setelah performa naikturun di enam pekan pertama, Chelsea ngebut dengan menyapu bersih sembilan laga setelahnya dengan kemenangan. Puncak klasemen pun kini dikuasai

dengan 37 poin, unggul tiga angka dari Arsenal sebagai pesaing terdekatnya. Perubahan formasi 3-4-3 yang dilakukan Conte membuat Chelsea tajam di depan dan begitu tangguh di lini belakang. Total 23 gol dibuat dan hanya kebobolan dua gol. Conte tak mengira perkembangan timnya bisa sepesat ini seraya meminta ‘Si Biru’ untuk menjaga konsistensinya. “Jujur saja saya tidak mengira bisa seperti ini. Bukan karena saya tidak percaya dengan tim ini, tapi karena saya tahu liga ini sangat sulit,” ujar Conte seperti dikutip Soccerway. Conte berharap anak asuhnya tidak terlena dan mampu mempertahankan peforma apik-

nya.”Fantastis tentunya bisa menang sembilan laga beruntun, saya harap ini bisa terus berlanjut. Tapi jika Anda bertanya apakah saya mengharapkan seperti ini, maka jawabannya ya. Tapi, jujur ini di luar ekspektasi saya,” sambungnya. “Opini berubah sangat cepat dan saya tidak suka ini. Anda harus bisa adil ketika menilai sesuatu. Empat, lima bulan lalu, tidak ada satupun yang menjagokan kami bisa bertarung di jalur juara atau bahkan di zona Liga Champions. Kami bekerja keras untuk menguba situasi ini, tapi kami masih sama seperti di awal musim, pemain yang sama, manajer yang sama. Tapi saya senang kerja keras kami berbuah manis,” tutupnya. (h/ant)

Guardiola Siap Dipecat City Kapan Saja

MANCHESTER, HALUAN — Pep Guardiola membantah dirinya kebal dengan pemecatan. Bagi Guardiola, www.harianhaluan.com

Manchester City bisa kapan saja memecatnya jika hasil tim tidak memuaskan. Guardiola selama kariernya sebagai manajer selalu bergelimang gelar. Di Barcelona, Guardiola punya 14 gelar selama empat tahun melatih di sana sebelum mundur pada musim panas 2012. Setahun absen, Guardiola lantas melatih Bayern Munich yang juga diakhiri dengan tiga gelar Bundesliga. Hanya tiga tahun melatih klub Bavaria tersebut, Guardiola memutuskan pergi musim panas lalu untuk melatih City. Publik tentu menunggu seperti apa polesan Guardiola di City setelah kesuksesannya bersama Barca dan

Bayern. Bukan pekerjaan mudah tentu mengingat kompetisi di Liga Inggris begitu ketat. Hal itu lantas terbukti ketika Guardiola dan City belakangan sedang menurun drastis penampilannya setelah mencatatkan start sempurna, 10 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. The Citizens cuma menang empat kali dan kalah lima kali dalam 15 partai terakhir di semua kompetisi. Wajar jika Guardiola kini dalam tekanan hebat dan bukan tak mungkin dia akan di-PHK jika kondisi City makin memburuk. Soal masa depannya yang mulai dispekulasikan, Guardiola mengaku tak ce-

mas karena hal itu wajar dalam pekerjaannya sebagai pelatih sepakbola.”Tidak ada namanya proyek jangka panjang dalam sepakbola. Anda harus bisa meraih trofi secepatnya, jika tidak maka Anda dalam masalah,” ujar Guardiola seperti dikutip Soccernet. “Anda akan mencari banyak alasan ketika tidak menang , mungkin lawan lebih baik. Selalu ketika Anda membuat kesalahan, Anda harus bisa meminimalisir kesalahan untuk bisa menang. Saya yakin itu. Saya yakin dengan cara saya bermain. Jika tidak berhasil, maka keputusan akhir ada di tangan para petinggi klub,” sambungnya. (h/net) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


OLAHRAGA

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

18

DPRD Sayangkan Sport Hall Masih Belum Bisa Digunakan PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar menyayangkan masih belum bisa digunakannya Sport Hall H. Agus Salim Padang hingga saat ini. Penyebab belum bisa digunakannya Sport Hall tersebut karena atapnya yang masih bocor. “Sebenarnya kita berharap gedung ini bisa dipakai untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XIV beberapa waktu lalu, sayangnya saat agenda olahraga itu dilaksanakan bangunan ini tak bisa digunakan karena atap yang bocor,” kata Hidayat saat melakukan reses anggota DPRD Sumbar Dapil I ke Sport Hall yang saat itu dihadiri Apris Yaman, Hidayat, Taufik Hidayat, Yuliarman, Rahayu Purwanti, dan Suwirpen Suib, Rabu (14/12). Hidayat menambahkan, berangkat dari kondisi yang ada, DPRD akan menggelar pertemuan dengan pihak terkait. Pihak yang bertanggungjawab dengan persoalan ini akan dimintai keterangan untuk menanyakan kondisi mengapa persoalan Sport Hall masih belum terselesaikan. “Ini akan kita pertanyakan pada pihak yang berwenang. Sebab, bisa saja pengawasan untuk proyek gedung ini tidak berjalan. Kok bisa setelah dibangun gedung tak bisa digunakan. Material yang digunakan seperti apa? Sesuai kualifikasi atau tidak, itu harus bisa dijelaskan,” pungkas Hidayat. Terkait hal ini, Hidayat mengatakan penanggung jawab perencanaan pembangunan Sport Hall GOR Agus Salim adalah Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjaltarkim) Provinsi Sumbar. Sementara itu, Apris Yaman menuturkan, tempat-tempat yang pengelolaannya berada di tangan pemerintah daerah, penataannya agar dilakukan dengan serius. Selain masalah gedung, hal lain yang diminta jadi perhatian adalah masalah parkir. “Untuk parkir, wewenangnya ada di Pemerintah Kota Padang yang bertindak sebagai pengelola. Kami harap mereka bisa menata parkir di kawasan ini dengan baik, salah satunya dengan menetapkan tarif parkir sesuai dengan standar,” ucap Apris. (h/len)

ILUSTRASISPORT HALL

Ketua KONI Boleh Pejabat Publik Jika Terpilih Aklamasi PADANG, HALUAN — Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman mengatakan pejabat publik seperti Gubernur dan DPRD masih bisa menjadi Ketua KONI asal terpilih melalui aklamasi. Hal itu disampaikan oleh Tono usai membuka Musorprov KONI Sumbar, Rabu (14/12) di Hotel Pangeran Beach Padang.

PEMBUKAAN MUSORPROV — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bersama Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua KONI Pusat Tono Suratman dan beberapa lainnya terlihat saat melakukan pembukaan Musorprov KONI, Rabu (14/12) di Pangeran Beach Hotel. IST

SAMBUT MUSIM 2017

Manajemen Ciptakan SP FC Baru PADANG, HALUAN — Manajemen Semen Padang (SP) FC ingin menciptakan Semen Padang FC baru untuk menyambut musim 2017. Untuk itu Semen Padang FC akan berbenah untuk semua lini baik pemain, manajemen dan supporter. Tidak ingin kembali finish di peringkat yang kurang ideal seperti saat ini, manajemen PT Kabau Sirah Semen Padang FC langsung melakukan beberapa gerakan cepat, diantaranya memastikan status Nilmaizar sebagai pelatih musim 2017 dan tiga pemain asing yang penampilannya cukup bagus yaitu Svraka, Cassio dan Marcel. “Untuk anggaran musim depan, kami pastikan jumlahnya lebih besar dibandingkan anggaran tahun 2016, ” sebut Direktur Teknik Semen Padang, Iskandar Lubis, Rabu (14/12). Saat ini pihaknya bersama tim

pelatih tengah melakukan review terhadap semua pemain dan baru akan melakukan launching seluruh skuat Semen Padang pada Januari tahun depan. “Januari akan kami umumkan pemain-pemain yang akan memperkuat tim untuk kompetisi musim depan,” sebut Iskandar. Pria yang menggantikan posisi Asdian sebagai Dirtek tersebut mengaku akan lebih memprioritaskan putra asli daerah, diantaranya dengan melihat potensi-potensi para pemain dari akademi dan tim U-21. “Prioritas kami adalah Semen Padang U-21 atau pemain-pemain sekitar Sumbar. Tapi, harus diingat juga, Semen Padang juga memiliki standar tersendiri dalam merekrut pemain,” tuturnya. Terkait kemungkinan memulangkan, beberapa pemain asal Sumbar yang di ISC 2016 sudah menjadi pilar di tim lain, seperti Teja Paku Alam

di Sriwijaya FC dan Novri Setiawan di Persija Jakarta, Iskandar mengaku tetap melihat peluang tersebut. “Tapi, tentunya belum bisa kami putuskan saat ini,” komentarnya singkat. Sementara itu untuk supporter, manajemen akan memperbaiki kerjasama dengan semua elemen suporter untuk meningkatkan dukungan terhadap tim kebanggaan Ranah Minang itu. “Suporter merupakan bagian terpenting dalam tim Semen Padang,” bebernya. Pelatih Kepala Semen Padang, Nilmaizar, mengatakan, saat ini timnya fokus untuk menghadapi pertandingan pamungkas kontra Persegres Gersik United di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (17/ 12).”Kami ingin menuntaskan musim ini dengan happy ending dan mencatatkan kemenangan di laga pamungkas,” ujar Nil singkat.(h/san)

KONI Solsel Gelar Turnamen Biliar S OLSEL, HALUAN —

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan (Solsel) menggelar turnamen biliar untuk semua kalangan dengan hadiah total Rp10 juta. Turnamen biliar nine ball diberi tema KONI Cup 2016. “Kita menggelar turnamen untuk peserta di seluruh Sumatra Barat (Sumbar) baik pemula maupun profesional,” kata Ketua Panitia, Nof Cauak, Rabu (14/12).

www.harianhaluan.com

Ia menyebutkan, bagi pemula, babak penyisihan dimulai 14-16 Desember 2016, sedangkan bagi profesional tidak dibenarkan untuk ikut dalam babak penyisihan namun mendaftar Wildcard di babak utama. “Tapi untuk pebiliar juara umum Sumbar tidak diperkenakan untuk mengikuti turnamen disebabkan sudah dipastikan pebeliar lain dikalahkan. Selain juara umum Sumbar boleh

berkompetensi termasuk yang ikut Porprov XIV lalu,” terangnnya. Untuk babak utama dimulai pada 17 dan 18 Desember 2016. Sedangkan biaya pendaftaran pertama Rp50 ribu, daftar ulang Rp30 ribu dan Wildcard Rp250 ribu.”Bagi peserta diwajibkan memakai pakaian rapi dan bersepatu. Turnam en akan digelar di Abank Billiard Club& Cafe bertempat di Simpang Bariang Rao-Rao, Solsel,”

tambahnya. Rincian hadiah bagi pemenang lanjutnya, Juara I Rp4 juta, Juara II Rp2,5 juta, Juara III Rp1 juta, peringkat empat Rp750 ribu dan delapan besar Rp200 ribu. “Total hadiah Rp10 juta,” jelasnya. Sementara itu Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan mengatakan turnamen digelar dalam rangka mencari bibit dan mengasah kemampuan pebiliar Solsel. “Semoga dengan

ajang ini banyak didapat bibit atlet untuk menghadapi Porprov XV di Pariaman,” harapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi bagi sponsor dalam terselenggaranya turnamen. “Apresiasi untuk Bank Nagari dan wakil rakyat kita di DPRD yang mensponsori sehingga bisa terlaksana,” tutupnya. Bagi yang berminat mengikuti turnamen dapat menghubungi Abank dan Nof Cauak di nomor 081363377153 atau 081267220597 (h/jef)

“Jika kondisinya situasional seperti terjai aklamasi, maka bisa dilakukan pengecualian seperti di Papua dan Papua Barat. Tidak mungkin memaksakan calon lain yang memang tidak ada,” ujar Tono. Lebih jauh dirinya mengatakan tidak ada aturan yang melarang pejabat publik untuk menjadi Ketua KONI, namun pemerintah hanya memberikan rambu-rambu saja. “Kedepan kami akan melakukan revisi beberapa pasal dengan stakhe holder terkait, ”sambungnya. Namun jika hanya PNS biasa masih tetap untuk menjadi pengurus. “Kalau untuk menjadi pengurus biasa tidak ada masalah. Namun jika dia PNS yang bisa membuat kebijakan sebaiknya tidak usah,” urainya. Tono juga menyarankan sebaiknya Ketua KONI memang ti dak rangkap jabatan. “Sebab dalam mengurus KONI membutuhkan waktu yang banyak. Jika dia rangkap jabatan tentunya waktunya akan sedikit. Rangkap jabatan itu dalam artian pejabat pengguna anggaran dan pembuat kebijakan. Sedangkan PNS yang menjadi pengurus KONI harus mendapat izin dari pimpinannya,” bebernya. Sementara itu mengenai pemilihan Ketua KONI Sumbar sendiri Tono mengharapkan para calon yang akan bersaing untuk mengedepankan persahabatan. “Ketua KONI Sumbar kedepan haruslah orang yang visioner dan dekat dengan pemerintahan,” tuturnya. Tono meminta pemerintah untuk bermitra dengan KONI untuk kemajuan olahraga Sumatera Barat. “Olahraga di Sumatera Barat sangat berkembang. Hal itu dibuktikan digelarnya Porprov setiap dua tahun sekali. Saya berharap Sumatera Barat bisa menjadi tuan rumah PON 2024 mendatang,” ungkapnya. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang membuka Musorprov KONI Sumbar secara langsung meminta pemilik suara untuk memilih calon Ketua KONI Sumbar dengan hati jernih. “Objektifitas dalam pemilihan Ketua KONI harus dikedepankan. Gunakan hati yang jernih dalam memilih Ketua KONI kedepan,” bebernya. Irwan juga mengatakan kalau para pemilik suara sudah mengetahui calon ketua KONI yang akan bertarung. “Jadi tidak perlu melakukan kampanye. Sebab calon pemilk suara tersebut sudah mengetahui trek rekor yang dimiliki. Saya berharap Musorprov KONI Sumbar ini bisa berjalan dengan lancar dan aman,” tuturnya. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


LAPSUS KESBANGPOL PAYAKUMBUH

ASN Kantor Kesbang Linmas Payakumbuh berfoto bersama di depan kantor tersebut.

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

19

PESERTA sosialisasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota di Payakumbuh

GELAR SOSIALISASIKAN KEPADA MASYARAKAT

Kesbangpol Linmas Payakumbuh Inginkan Pilkada 2017 Sukses KANTOR Kesbangpol Payakumbuh berpartisipasi aktif menyosialisasikan Pilkada Payakumbuh 2017. Di antara kegiatannya adalah menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 ke tengah masyarakat kota ini dalam upaya menyukseskan kegiatan tersebut.

K

ELFRIZA ZAHARMAN Plt. Kepala Kantor Kesbang Linmas Payakumbuh.

Tak hanya itu, dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kantor Kesbangpol Payakumbuh juga menggandeng sejumlah pihak terkait sebagai narasumber, di antaranya Ketua KPUD Hetta Membayu, Kapolresta Payakumbuh AKBP Kuswoto dan Jaksa Intelijen Oktriadi, Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman, MPPM. Sosialisasi itu dibuka Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Asisten I Setdako Yoherman, di Gedung Gambir Fakultas Pertanian Unand, belum lama ini. Plt. Kepala Kesbangpol Payakumbuh, Elfriza Zaharman, didampingi Kepala Tata Usaha (KTU) Harlon, menginformasikan, sasaran sosialisasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2017, tidak hanya memberikan pengetahuan politik serta tata cara pencoblosan tanda gambar pada Pilkada, tetapi lebih utama meningkatkan partisipasi pemilih datang ke TPS guna memberikan suara sebagai menifestasi hak politik masyarakat dalam Pilkada. Ia menjelaskan, latar belakang kegiatan itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) No. 10 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi UU. Karena itu, kata Elfriza Zaharman, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kantor Kesbangpol, dengan berpedoman kepada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kantor Kesbangpol, salah satu tupoksi tersebut adalah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pemilihan walikota dan wakil wali kota Payakumbuh tahun 2017. Harapan kegiatan ituu

adalah naiknya tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada payakumbuh 2017. Menurut Elfriza dan Harlon, kegiatan itu akan diadakan beberapa kali untuk masyarakat dari lima kecamatan serta jajaran PNS. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Sumatera Barat yang diwakili Imelwati, M. Si. Jumlah peserta sosialisasi itu mencapai 1.000 orang, yang terdiri dari berbagai unsur dan lapisan masyarakat. Kegiatan itu terdiri dari lima angkatan, tiap-tiap angkatan sebanyak 200 orang. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan belum lama ini merupakan angkatan terakhir atau kelima, pesertanya dari unsur aparatur sipil negara, guru SD, SMP, SMA, dan SMK sekota Payakumbuh. Sementara itu, narasumbernya selain wali kota, adalah Badan Kesbangpol Sumbar, Kapolresta Payakumbuh, Ketua KPU, Ketua Panwaslu, dan Kepala Kantor Kesbangpol Payakumbuh. Asisten I Setdako Payakumbuh, Yoherman, yang mewakili wali kota mengatakan, beberapa kondisi riil kebangsaan yang mengemuka saat ini adalah demokrasi. Pada awalnya, demokrasi diartikan sebagai kebangsaan berserikat, berkumpul, dan kebebasan mengeluarkan pendapat. Kemudian, ditafsirkan sebagai kebebasan yang tidak terbatas. “Hal ini dapat diamati sehari-hari, jika aspirasi suatu kelompok tidak tercapai, tidak tertutup kemungkinan terjadinya tindakan anarkistis atau kekerasan yang digunakan sebagai langkah alternatif untuk mewujudkan kehendak kelompoknya. Padahal, kebebasan tersebut di manapun berada selalu dibatasi oleh lingkungan fisik, sosial dan politik yang semuanya diatur oleh perangkat hukum,” tutur Yoherman. Di samping itu, gejalagejala etnis sentrisme dan maraknya kekerasan bernuansa SARA pada tingkat lokal maupun nasional saat ini telah menunjukkan bahwa pergeseran nilai-nilai sosial budaya yang cukup signifikan. Emosional masyarakat yang tinggi dalam merespon isu-isu, khusunya terkait

dengan isu-isu agama, suku, sumber daya, dan ketidakadilan, memicu gejolak di tengah masyarakat. Keadaan ini mengkhawatirkan perjalanan suatu bangsa yang telah menyatakan komitmennya untuk melaksanakan sistem politik yang demokratis. Karena itu, diperlukan pemahaman dalam menginterprestasikan demokrasi di tengah masyarakat melalui pengembangan wawasan kebangsaan sebagai prasyarat pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa. Di bagian lain, Yoherman mengajak seluruh komponen masyarakat Payakumbuh untuk turut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Payakumbuh pada 2017. Karena itu, peran semua komponen masyarakat dalam pelaksanaan pesta demokrasi sangat menentukan perjalanan suatu bangsa dan negara ini. Dalam memahami hal itu, kata Yoherman, dalam pola penghayatan komitmen kebangsaan adalah, sebuah keharusan yang bersifat mutlak. “Sekiraya kita lalai memaknainya, bukan tidak mungkin pada akhirnya kita terseret kedalam situasi yang serba canggung dan penuh dengan pergeseran kepentingan yang seharusnya dapat dihindari,” tuturnya. Lagi pula, menurut Yoherman, dalam kondisi kehidupan yang penuh dengan kerentanan sebagai akibat adanya tekanan ekonomi dan sosial yang dirasakan masyarakat cukup berat, sehingga sangat berpeluang munculnya tindakan masyarakat yang lebih mengedepankan kepentingan sesaat. Kondisi separti inilah yang harus disikapi. Jika lalai, dampak yang akan terjadi terlalu sulit untuk diprediksi. Karena itu diharapkan pada masyarakat agar mampu mendorong berlangsungnya proses pendidikan dan pendewasaan politik. Sekalipun berbeda, tetapi tetap

mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan. Ia juga menyebut, masyarakat Minangkabau selalu menempatkan proses musyawarah dan mufakat sebagai suatu proses yang bersifat mutlak. Hal ini menggambarkan bahwa hukum, logika, dan dialetika masyarakat Minangkabau sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam menyelesaikan bebagai persoalan. Karena itu, perlu

dihindari benturan-benturan dan tindakan yang melanggar aturan main, terutama dalam pelaksanaan Pilkada. Pilkada Serentak 2017 yang akan berlangsung pada 15 Februari dinilai berkualitas dan sukses jika 85 ribu lebih dafar pemilih sementara (DPS) yang tercatat di KPU, datang memberikan hak suaranya di semua TPS di 48 kelurahan di 5 kecamatan di Payakumbuh. Dari 85 ribu lebih DPS itu, juga memberikan pilihan yang tepat di bilik suara, dan surat suara yang dicoblos tidak dikategorikan rusak, sehingga surat suara pemilih dapat dihitung sebagai suara yang sah. Karena itu, kepada jajaran Kesbangpol, wali kota memberikan apresiasi dengan kegiatan sosialisasi Pilkada yang diharapkan benarbenar diikuti secara serius oleh peserta. (h/zkf).

HARLON Kepala Tata Usaha Kantor Kesabang Linmas Payakumbuh,

JELAJAH KEBANGSAAN DAN OUTBOND KEBANGSAAN

Bagi Generasi Muda Se Kota Payakumbuh

K

KEGIATAN jelajah kebangsaan bagi generasi muda se-Payakumbuh www.harianhaluan.com

ANTOR Kesbang Linmas menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai nilai luhur budaya bangsa berupa jelajah kebangsaan dan outbond kebangsaan belum lama ini. Kegiatan itu diikuti generasi muda sekota Payakumbuh tahun 2016. Karena kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi generasi muda penerus bangsa. Plt. Kantor kesabang Linmas Payakumbuh, Elfriza Zaharman didampingi KTU harlon dalam keterangannya kemarin di kantornya menyebut, tujuan kegiatan jelajah kebangsaan dan Outbond kebang-

saan bagi generasi muda adalah untuk meningkatkan solidaritas dan rasa persatuan dan kesatuan bangsa ditengah masyarakat. Dikatakan Elfriza, tujuan yang hendak dicapai, terciptanya kondisi yang kondusif dalam bermasyarakat dalam segala aspek kehidupan berbagsa dan bernegara. Dimana akan mampu terjalin kerjasama dan komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan generasi muda di Kota Payakumbuh. Dalam kesempatan itu, Elfriza juga menjelaskan, sasaran yang hendak dicapai, terciptanya komunikasi antara pemerintah daerah dengan generasi muda. Rasa solidaritas dan ikatan sosial di masyarakat Redaktur: Holy Adib

yang akan mendukung proses pelaksanaan pembangunan. Terciptanya stabilitas politik dan keamanan menjelang pemilihan walikota dan wakil walikota Payakumbuh 2017, serta terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai instrukturnya didatangkan dari Kodim 0306/50 Kota dan nara sumber Walikota Payakumbuh. Sebagai peserta adalah perwakilan pemuda di setiap kelurahan pada lima kecamatan yang ada seperti bela negara,karang taruna, mahasiswa dan pelajar se Kota Payakumbuh, dilapangan Kubugadang dan Nagalau Indah Payakumbuh, ulas Lilis R.Setiawati menambahkan. (h/zkf). Layouter: Irvand


20

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

TANAH DATAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Raih Penghargaan Menteri PUPR TANAH DATAR, HALUAN — Kabupaten Tanah Datar terpilih sebagai yang terbaik di wilayah barat dalam penilaian Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kategori Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur PUPR.

PENGHARGAAN MENTERI – Bupati Tanah Datar menerima penghargaan dari Kementerian PUPR yang diserahkan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti, pekan lalu. HUMAS

Objek Wisata Terindah di Tanah Datar

1. Istana Pagaruyung Istana Pagaruyung atau Istano Basa adalah sebuah istana yang terletak di Kecamatan Tanjung Emas, Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat yang merupakan tempat wisata budaya andalan Sumatera Barat. Istano Baso yang berdiri saat ini sebenarnya adalah replika dari yang asli yang terletak di atas Bukit Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah yang terjadi pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun terbakar kembali pada tahun 1966 lalu. Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan Tunggak Tuo (tiang utama) pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatera Barat waktu itu. Bangunan ini didirikan pada lokasi yang lama tetapi dibangun di lokasi yang baru di sebelah selatannya. Namun pada tahun 2007, Istano Basa mengalami kebakaran hebat kembali akibat petir yang menyambar di puncak istana. (*)

2. Cagar Budaya Batu Batikam Batu Batikam (Batu yang Tertusuk) adalah salah satu benda cagar budaya bersejarah yang terletak di Jurung Dusun Tuo, Nagari Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Menurut sejarah, Batu Batikam atau tusukan yang a da di tengah batu itu merupakan bekas tusukan dari keris Datuak Parpatiah Nan Sabatang. Cagar budaya seluas 1.800 meter persegi ini dulunya berfungsi sebagai medan nan bapaneh atau tempat bermusyawarah para kepala suku. Susunan batu di sekeliling Batu Batikam seperti sandaran tempat duduk berbentuk persegi panjang yang melingkar. Pada bagian tengah terdapat Batu Batikam dari bahan batuan Andesit. Batu ini berukuran 55 x 20 x 40 centimeter dengan bentuk hampir segitiga. Prasasti Batu Batikam menjadi salah satu bukti keberadaan Kerajaan Minangkabau pada Zaman Neolitikum. Batu Batikam merupakan batu tertusuk yang melambangkan pentingnya perdamaian dan musyawarah mufakat dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Lokasi Batu Batikam terletak di Dusun Tuo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat atau 10 perjalanan dari Kota Batusangkar. (*) www.harianhaluan.com

Penghargaan PUPR 2016 tersebut diterima langsung oleh Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi dari Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di gedung auditorium Kementerian PUPR RI di Jakarta, Kamis (8/12) malam. Keberhasilan Kabupaten Tanah Datar mendapatkan penghargaan ini telah melalui proses penilaian yang cukup panjang dan persaingan yang sangat ketat, karena semua kabupaten di 10 provinsi yang ada di wilayah barat tentunya telah mempersiapkan dirinya dengan baik. Kabupaten Tanah Datar bersama pemenang lain Kategori Kabupaten terdiri dari, Kabupaten Gresik (Pemenang Wilayah Tengah), dan Kabupaten Tabanan (Pemenang Wilayah Timur). Sementara untuk pemenang Kategori Kota adalah Kota Banda Aceh (Pemenang Wilayah Barat),

Kota Malang (Pemenang Wilayah Tengah) dan Kota Mataram (Pemenang Wilayah Timur), yang mendapat apresiasi dari Kementerian PUPR kepada instansi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, yang dinilai berprestasi dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur bidang PUPR. Tidak hanya Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat juga menjadi yang terbaik di wilayah barat bersama Provinsi Jawa Timur (Pemenang Wilayah Tengah), Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemenang Wilayah Timur). “Saya mengucapkan selamat kepada pemerintah provinsi dan pemerintah daerah yang telah menunjukkan prestasi yang membanggakan, dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur PUPR dengan meraih Penghargaan PUPR 2016,” tuturnya. Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi sesaat setelah

menerima penghargaan menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran PU dan seluruh stakeholder serta masyarakat, penghargaan ini untuk semuanya. Kementerian PUPR menilai Kabupaten Tanah Datar berhasil dalam menyelenggarakan pembangunan infrastruktur bidang PUPR, dengan mengedepankan keterpaduan antara berbagai sektor dan pemangku kepentingan. Mulai dari tahap perencanaan, pemograman, pembiayaan, implementasi, operasi dan pemeliharaan hingga monitoring dan evaluasi. “Ke depan kita akan terus meningkatkan kinerja tidak hanya di bidang PU saja, namun kita akan meningkatkan kinerja di seluruh bidang demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar,” ungkapnya yang didampingi Kadis PU Thamrin Basroel dan Kabid Bina Marga Ten Feri. Diharapkan prestasi yang sudah diperoleh ini bisa terus dipertahankan. “Yang paling penting bagi kita adalah bagaimana kita bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga mereka merasa terlayani dengan baik,” tambah Thamrin. (h/rel)

RAIH ADITYA KARYA MAHATVA YODHA AWARD 2016

Irdinansyah, Bupati Terbaik Bina Karang Taruna TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi menerima lencana Aditya Karya Mahatva Yodha Award 2016 dari Ketua Pengurus Karang Taruna Pusat Didik Mukrianto, Jumat (9/12) malam, di Hotel Horison Ultima Palembang Sumatera Selatan. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Bupati Tanah Datar sebagai pembina terbaik wadah organisasi pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Tingkat Kabupaten/Kota. Selain itu Bupati Tanah Datar selama ini juga dinilai aktif sebagai pengurus dan anggota Karang Taruna. Keberhasilan Bupati Tanah Datar memperoleh penghargaan ini juga tidak terlepas dari penilaian DPD Karang Taruna Provinsi Sumbar yang melihat kiprah Bupati Tanah Datar mem-

bina Karang Taruna dan kemudian ditindaklanjuti pimpinan pusat Karang Taruna dan Kementerian Sosial RI dan dari penilaian dinilai layak menerima penghargaan prestisius ini. “Penghargaan ini merupakan momentum penting bagi insan karang taruna dalam mengabdi kepada masyarakat, selain itu juga sebagai komitmen penting karang taruna sehingga mampu menjadi pelopor kesejahteraan bangsa serta menjaga konsistensi Karang Taruna dalam mencapai tujuan kinerja,” hal ini disampaikan Bupati Irdinansyah sesaat setelah menerima penghargaan yang juga didampingi Plt Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Khairul SSos. Dia juga mengatakan penghargaan ini merupakan keberhasilan bersama, terutama Karang Taruna yang mampu men-

jaga konsistensi pada tujuan utamanya dalam mendedikasikan diri untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat. “Ke depan kita juga akan terus memberdayakan organisasi pemuda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna ini dalam setiap kegiatan di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini akan banyak membawa manfaat terutama bagi pemuda itu sendiri, karena dengan berbagai kegiatan yang positif bisa menjaga dan menghindarkan mereka dari ancaman bahaya narkoba dan penyakit masyarakat lainnya,” katanya. Di samping itu pemuda merupakan pelopor masa depan bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin di masa depan. “Apabila pemudanya baik maka bangsa ini akan maju, begitu juga sebaliknya,” pungkas bupati.(h/rel)

BUPATI Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi menerima lencana Aditya Karya Mahatva Yodha Award 2016 dari Ketua Pengurus Karang Taruna Pusat Didik Mukrianto, Jumat (9/12) malam, di Hotel Horison Ultima Palembang Sumatera Selatan.HUMAS

DINOBATKAN OLEH KEMENTERIAN

Tanah Datar Kabupaten Peduli HAM TANAH DATAR, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari HAM se Dunia ke-66 tahun 2016, Wakil Bupati Zuldafri Darma yang didampingi oleh Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Jasrinaldi menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/12). Penghargaan untuk kab/kota se-Indonesia yang memperoleh predikat peduli HAM ini diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna Hamonangan Laoly. Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna Hamonangan Laoly menyampaikan, bahwa pemerintah telah memberikan layanan dalam berbagai aspek kehidupan yang menyangkut HAM, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan dan perlindungan kebebasan beragama dan berkeyakinan. “Dalam rangka Hari HAM se Dunia ini Indonesia mengambil tema Harmonisasi dalam HAM dan Kesetaraan dalam Pemajuan HAM di Indonesia serta dalam rangka Rencana Aksi Hak Asasi Manusia, pemerintah pusat meminta kepada seluruh pihak untuk mendukung penuh program ini terutama pemerintah provinsi dan kab/kota serta partisipasi seluruh komponen masyarakat sebagai wujud pemenuhan, perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia,” tegas menteri. Dalam menyikapi kondisi sosial kemasyarakatan saat ini Menteri Hukum dan HAM juga menyampaikan harapan terhadap seluruh anak-anak bangsa, untuk menjaga kerukunan dan kedamaian, karena ini akan

WAKIL Bupati Zuldafri Darma yang didampingi oleh Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Jasrinaldi menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/12). HUMAS

mempercepat kemajuan bangsa. “Kita adalah negara yang sangat plural, sangat heterogen, mari kita jadikan keberagaman ini sebagai kekuatan untuk maju serta membuktikan pada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar mampu mengelola perbedaan menjadi potensi,” katanya. Pemerintah pusat melalui Kementerian Hukum dan HAM juga mencanangkan program

Simas HAM yang merupakan sebuah sistem aplikasi on line untuk menerima laporan langsung dari masyarakat terkait pelanggaran HAM di Indonesia. Wakil bupati ditemui setelah penyerahan piagam dan plakat ini menyampaikan, dari 19 kab/kota di Sumbar hanya 6 kabupaten/ kota yang menerima penghargaan ini, karena itu Tanah Datar sangat bersyukur sekali. “Kita imbau kabupaten/kota

lain untuk peduIi terhadap Hak Asasi Manusia ini. Saya memberikan apresiasi yang mendalam kepada SKPD terkait, organisasi kemasyarakatan serta kepada seluruh pihak terutama masyarakat Tanah Datar yang telah berupaya dan berkontribusi dalam menegakkan dan peduli terhadap Hak Asasi Manusia sehingga kita berhasil meraih penghargaan ini dari pemerintah pusat,” ungkap wabup. “Harapan saya dengan diperolehnya penghargaan ini akan semakin menumbuhkan kesadaran seluruh masyarakat agar tetap peduli dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur adat istiadat kita yang selaras dan sejalan dengan penegakan hukum dan HAM di Indonesia, dan dunia pada umumnya,” terang wabup. Sebagai luhak nan tuo, tambahnya, Tanah Datar yang memiliki filosofi adat yang relevan dengan perkembangan zaman serta dilandasi kitabullah telah terbukti bisa menjawab tantangan zaman. “Tinggal kita sebagai individu untuk menumbuhkan kesadaran agar peduli dan memahami hukum dan HAM,” ucap wabup. Kabupaten Tanah Datar berhasil memperoleh penghargaan ini, menurut Jasrinaldi, karena Tanah Datar telah berhasil memenuhi capaian implementasi Hak Asasi Manusia pada tahun 2015 dalam rangka pelaksanaan peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 25 tahun 2013 tentang kriteria kabupaten/kota peduli HAM. Lebih lanjut Jasrinaldi menjelaskan ada 5 kriteria yang membuat Tanah Datar meraih prestasi tingkat nasional ini. Pertama, hak hidup yang terdiri Redaktur: Nova Anggraini

dari penilaian angka kematian ibu dan bayi. Kedua, hak mengembangkan diri yang terdiri dari persentase anak usia 7-12 tahun yang belum memperoleh pendidikan tingkat SD, persentase anak usia 13-15 tahun yang belum memperoleh pendidikan tingkat SMP, persentase anak berkebutuhan khusus yang memperoleh pendidikan serta persentase penyandang buta aksara. Kriteria ke tiga, hak atas kesejahteraan yang terdiri dari penyediaan air bersih untuk kebutuhan penduduk, persentase keluarga berpenghasilan rendah yang tidak memiliki rumah, persentase rumah tak layak huni, persentase angka pengangguran, persentase jumlah anak jalanan dibanding jumlah seluruh anak (usia 0-18 tahun) pada waktu berjalan, persentase balita kurang gizi dan persentase keluarga yang belum memiliki akses terhadap jaringan listrik. Kriteria ke empat, hak atas rasa aman dengan menilai jumlah demonstrasi yang anarkis serta kriteria yang ke lima adalah hak perempuan yang terdiri dari persentase keterwakilan perempuan dalam jabatan pemerintah daerah dan persentase kekerasan terhadap perempuan. “Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat, Rencana Aksi Hak Azasi Manusia, melalui bagian Hukum Sekretariat Daerah telah mengagendakan setiap tahun program ini dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh komponen masyarakat di tingkat kecamatan se- kabupaten serta kepada guru sekolah (PPKn) di tingkat SLTA se- kabupaten. (h/ rel) Layouter: Irvand


PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

21

TP PKK Pasbar Bagikan Bibit Buah-buahan

BIBIT mangga dibagikan di Kecamatan Ranah Batahan.

PASBAR, HALUAN — PKK Pasbar sebagai organisasi strategis untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan, baik di dalam keluarga maupun di dalam masyarakat. “PKK akan terus berupaya mengoptimalkan berbagai program dalam rangka peningkatan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah sebagai wadah untuk menanam tanaman bermanfaat,” jelas Ketua PKK Pasbar Ny. Yun Syahiran didampingi Ketua

GOW Pasbar Ny. Wati Yulianto serta Ketua DWP Pasbar Ny. Harnina Manus Handri ketika menyerahkan 350 bibit lengkeng kepada Camat Kinali beberapa waktu lalu. Ia melanjutkan, pemberian bibit lengkeng untuk Kecamatan Kinali hendaknya dapat memotivasi masyarakat

setempat untuk dapat ikut serta dalam menyukseskan program PKK. Melalui penanaman tanaman bermanfaat di halaman rumah yang akan mejadi ikon dari 11 kecamatan yang di Pasbar ke depan. “Bibit ini tentunya tidak mencukupi untuk pekarangan warga di Kecamatan Kinali, tapi saya berharap apa yang kita lakukan dapat memotivasi masyarakat setempat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam lengkeng,” ujar Yun Syahiran. Sementara itu Camat Kinali Bakaruddin dalam kesempatan yang sama mengajak warga Kecamatan Kinali untuk turut berpartisipasi dalam melestarikan tanaman lengkeng yang akan menjadi ikon Kecamatan Kinali ke depan. “Semoga bibit yang sudah kita terima dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik mungkin. Ini akan kita jaga dan lestarikan ke depan untuk menyukseskan program Pemkab Pasbar bersama TP PKK dalam upaya peningkatan pendapatan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah untuk

PENERIMA bibit mangga foto bersama.

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

PKK Pasbar foto bersama dengan penerima dana stimulan di Kecamatan Ranah Batahan.

menanam tanaman bermanfaat,” ungkap Bakaruddin. Beliau menambahkan bahwa saat ini bibit yang baru datang berjumlah 350 batang dari 600 batang yang diusulkan. Untuk pendistribu-

sian bibit tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan UPT Kecamatan Kinali. Di Kecamatan Ranah Batahan Ketua TP PKK Pasbar memberikan bantuan bibit mangga madu. Keca-

matan Ranah Batahan menjadikan mangga madu sebagai ikon buah lokalnya. Bantuan diberikan 650 batang kepada Camat Ranah Batahan Sawirman. Dengan begitu, ikon Ranah Batahan

adalah mangga madu. “11 kecamatan di Pasbar akan memiliki 11 buahbuahan yang sekaligus sebagai ikon kecamatan tersebut,” timpal Yun Syahiran. (h/ows/idn)

CAMAT Ranah Batahan menerima bantuan bibit buah-buahan.

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATANUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

Satu bh STNK mobil L-300 BA 8684 RL. A/n Yosef Hanafi, hilang dari Sitanang ke Bukittinggi. Bagi yg menemukan hrp lapor ke Pos Polisi terdekat Satu buah STNK Sepeda Motor BA 6495 VS. A/n Agustamir, Kenagarian Sikabau, Kec Pulau Punjung, Kab Dharmasraya. Hilang perjalanan dari rumah Nagari Sikabau menuju Pulau Punjung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Irvand


22

Status Tanah Tiga Jorong Nagari LGS Dipertanyakan SOLSEL, HALUAN — Masyarakat tiga Jorong di Nagari Lubuk Gadang Selatan (LGS), Kecamatan Sangir berharap tanah tempat tinggal yang mereka huni mempunyai kejelasan status hukum. Pasalnya, menurut Walinagari Lubuk Gadang Selatan, Ari Hendratno, tanah tempat tinggal masyarakat tiga jorong tersebut sejak zaman kolonial Belanda dimiliki oleh Liem Pek Niuw yang digunakan sebagai lokasi perkebunan dan sudah bersertifikat. Adapun jorong tersebut adalah, Jorong Sungai Lambai yang dihuni oleh 220 Kepala Keluarga (KK), Jorong Sungai Kapur sekitar 75 KK, Jorong Sungai Bangku sekitar 75 KK. “Saat ini ahli waris atau pemilik kita tidak pernah bertemu,” katanya. Tokoh masyarakat Sungai Lambai, Sugiran mengatakan, sejak tahun 1964, pihaknya telah menempati tanah tersebut namun pemilik tidak ada. “Mayoritas masyarakat Sungai Lambai menempati tanah yang tidak jelas statusnya itu. Awalnya dikira lahan tinggal rupanya milik Liem. Apabila tidak diselesaikan cepat, kami khawatir hal ini nanti dimanfaatkan oknum mafia tanah,” katanya. Kepala Jorong Sungai Bangku, Syamsul Bahri menyebutkan, dampaknya masyarakat yang tinggal di areal tersebut tidak dapat melakukan pembuatan sertifikat. Kemudian, pihaknya belum mendata secara rinci jumlah tanah milik Liem. Namun, pihaknya akan segera melakukan pendataan secara detail sehingga jelas statusnya. “Kita akan lakukan pendataan kembali untuk jumlah detail tanah milik Liem itu,” jelasnya. Sementara, Asisten I Sekdakab Solsel, Basrial meminta masyarakat yang tinggal di areal kepemilikan tanah Liem untuk segera melaporkan melalui pemerintahan nagari sehingga didapat jumlah areal yang jelas. “Buatkan laporan terperinci, setelah data terkumpul di nagari nanti akan kita tindak lanjuti mencarikan solusi terbaik dengan melakukan koordinasi pada badan pertanahan. Sebab, titik persoalan tentu badan pertanahan yang lebih paham,” terangnya. (h/jef)

Jalan Sungai Betung - Kamang Baru Rusak Parah SIJUNJUNG, HALUAN — Sejumlah masyarakat Nagari Sungai Betung, Kecamatan Kamang Baru meminta agar sejumlah jalan desa yang rusak dapat tersentuh program pemerintah, seperti jalan dari Sungai Betung menuju Kamang. Naldi (43), salah seorang warga setempat menuturkan, jalan tersebut merupakan akses masyarakat keluar masuk kampung yang dekat dengan desa tetangga dan kantor pemerintahan kecamatan. Warga berharap agar Jalan tersebut dapat menjadi prioritas ke depannya untuk dilakukan perbaikan. “Kondisi jalan dari Sungai Betung menuju Kamang banyak yang rusak, sehingga mempersulit masyarakat dan anak sekolah beraktivitas. Kondisi jalan dipenuhi lubang menganga, sehingga dikhawatirkan akan memakan korban jiwa,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/12). Lebih lanjut dikatakannya, saat turun hujan, kondisi jalan akan rawan dilalui pengendara. Pasalnya, lubang-lubang menganga yang ada akan tertutup oleh genangan air, hingga bisa menimbulkan kecelakaan. “Lubang serta genangan air ini disinyalir akibat tidak adanya drainase di bahu jalan sehingga membuat jalanan menjadi cepat rusak,” ungkapnya. Ia bersama warga setempat lainnya berharap adanya perbaikan Jalan dari Sungai Betung menuju kamang tersebut, karena jalan tersebut merupakan akses masyarakat yang saban hari dilewati masyarakat untuk ke Kamang maupun ke kebun. Jalan ini sebenarnya sangat dibutuhkan oleh warga karena merupakan satu-satunya akses menuju daerah Kamang. “Selain itu, jalan tersebut banyak dilalui pelajar, baik SD, SMP dan SMA yang bersekolah di sana. Tetapi dengan rusaknya jalan tersebut, tentunya sangat membahayakan pengguna jalan sehingga perlu secepatnya diperbaiki. Jalan tersebut bertambah rusak jika telah dimulainya musim penghujan, tetapi sampai sekarang belum mendapatkan perbaikan,” paparnya. Sementara itu, Watri (52), warga lainnya berharap agar jalan dari Sungai Betung menuju Kamang dilengkapi penerangan jalan. Sehingga bisa memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan terutama pada malam hari, baik itu dari Kamang menuju Sungai Betung maupun sebaliknya. “Kita sebagai warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung agar melihat dan mencek langsung kondisi jalan yang rusak sehingga bisa dilakukan perbaikan,” harapnya. (h/ogi) www.harianhaluan.com

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 / 15 Rabiul Awal 1438 H 1438 H

Masyarakat Harus Paham Konsep Pemekaran Nagari SULIT AIR, HALUAN — Kebijakan babaliak banagri sebagai implementasi dari sistem otonomi daerah di ranah minang masih menjadi isu hangat yang mengundang berbagai perdebatan di ranah publik. Kebijakan babaliak banagari (kembali ke nagari) dalam pelaksanaannya, saat ini dinilai jauh dari sistem yang pernah ada. Implementasi banagari saat ini dipandang setengah hati, bahkan dipandang paradoksal dan dehumanisasi.

SEMINAR NAGARI — Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin menyampaikan arahan kepada peserta seminar sehari tentang penataan nagari di Aula Serbaguna Kantor Walinagari setempat, Sabtu (10/12). WANDI MALIN

30 Warga Kampung Baru Ikuti Pelatihan Beternak Puyuh PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Desa Kampuang Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Selasa (13/12) kemarin sangat antusias mengikuti pelatihan tentang beternak puyuh yang baik dan benar. Materi palatihan tentang beternak puyuh itu disampaikan oleh Bhabin Kamtibmas dari Polsek Kota Pariaman, Bripka Afdal Bustami. Acara pelatihan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Kampuang Baru, Mahyudin, Ketua LPM, Iskandar serta tokoh masyarakat lainnya. Dihadapan peserta, Afdal Bustami mengatakan, beternak puyuh memang sangat mudah

dan gampang kalau kita sudah pandai, dan dari hasilnya juga sangat menjanjikan sekali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Beternak puyuh ini sebagai kerja sampingan, karena puyuh tersebut tidak perlu ditunggu setiap saat, akan tetapi puyuh ini perlu diberi makan dan minum yang cukup setiap hari,” ujar Bripka Afdal Bustami. Dia menjelaskan, untuk beternak puyuh ini memang perlu kesabaran dan ketekunan, karena perlu juga diberikan perhatian yang kusus. “Untuk itu, saya bersedia memberikan ilmu tentang beternak puyuh ini

ketempat masyarakat yang bersedia, karena saya akan mengajarkan cara membuat kandang serta menunjukan puyuh yang bisa menghasilkan telur yang banyak,” terangnya. Pelatihan kewirausahaan dilaksanakan di Desa Kampuang Baru ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat mandiri yang berjiwa kewirausahaan. Pada acara pelatihan ini ada sekitar 30 orang peserta yang siap untuk melakukan ternak puyuh dirumahnya masing-masing, apalagi Bhabinkamtibmas bersedia memberikan pelatihan sampai kerumah. (h/bus)

BHABIN Kamtibmas, Bripka Afdal Bustami saat memberikan materi cara beternak puyuh yang baik di Kantor Kepala Desa kampuang Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Selasa (13/12) kemarin. BUSTANUL ARIFIN

Hal ini terungkap dari pelaksanaan seminar sehari tentang Dampak Penataan Nagari Dari Aplikasi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang digagas oleh Forum Masyarakat Nagari Sulit Air di Aula Kantor Walinagari setempat, Sabtu (10/12) kemarin. Hadir dalam seminar itu Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, Ketua DPP SAS, Zarkasi Nur, Plt Kepala BPM, Medison, Walinagari Sulit Air, Hj Alex Suryani, Muspika Kec X koto Diatas, Ninik mamak, dan tokoh masyarakat setempat. Seminar sehari yang menghadirkan narasumber praktisi Hukum Unand, Charles Simabura dan pucuk Bulek Alam Minangkabau, Irwansyah Dt Katumanggungan ini, sejatinya mencari telaah kritis tentang makna babaliak banagari dan implemantasinya disandingkan dengan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Dalam diskusi pada seminar itu tersebut terungkap, nilai parodoksal, teramati, dulu ketika pemerintahan desa melaksanakan UU 5/1979 dan Perda Sumar No.13/ 1983, nagari tidak pecah dan kelembagaan adat esksis. Namun sekarang di era otonomi daerah melaksanakan UU 22/ 1999 diganti dengan UU 32/ 2004 plus UU 08/ 2005 dan Perda 09/2000 direvisi Perda 02/2007, justru nagari lama menjadi pecah dan dibagi dalam bebe rap a nagari disebut dengan istilah pemekaran. Sedangkan Dehumanisasi teramati dari niat pemekaran nagari hendak memudahkan urusan dan pelayanan warga, justru menghadang bahaya besar. Mekar nagari dalam pengertian memecah wilayah yang luas dengan mempersingkat jarak dan membagi penduduk seperti yang menjadi sebuah fenomena pro kontra, banyak menghadang bahaya. Meskipun dalam pemekaran itu lembaga adat tidak dipecah, hanya pemerintahan saja yang dipecah. Namun dengan 1 KAN memungkinkan untuk memberi kemudahan bagi Walinagari dalam pengambilan keputusan yang intinya di Nagari Minang adalah musyawarah (rapek) dan hasil rapek itu yang dijalankan. Banyak hambatan, ujungnya konflik dan membahayakan ketahanan nagari (integritasnya, identitasnya bahkan keberlansungan hidupnya) baik dilihat dari

perspektif sistim sosial, sistim politik maupun sistim ekonomi. “Konsep penataan nagari itu bisa saja menggabungkan beberapa nagari menjadi satu, atau satu nagari dibagi lagi menjadi beberapa buah nagari. Pemahaman seperit inilah yang perlu didudukkan bersama oleh masyarakat yang ada di nagari. Agar niat untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat tidak dicederai oleh hilangnya sosial kultural di tengah masyarakat itu sendiri,” kata Wabup Solok, Yulfadri Nurdin memberi arahan dihadapan peserta seminar. Wabup berharap, seluruh elemen dan pelaku kepentingan di nagari merumuskan strategi pembangunan nagari, agar implementasi pelaksanaan UU Desa tersebut memberi dampak positif terhadap kehidupan masyarakat di nagari. Dengan adanya seminar ini pihaknya berharap masyarakat di nagari dapat memahami konsep dari pemekaran nagari itu dengan benar sehingga tidak terjadi kesalahpahaman “Saya berharap kepada seluruh masyarakat Sulit Air untuk dapat bermusyawarah, guna membuahkan suatu keputusan yang bijaksana bagi kepentingan masyarakat, baik untuk jangka pendek, maupun jangka panjang,” ujar Wabup. Sementara itu, Walinagari Sulit Air, Alex Suryani mengatakan, seminar sehari mengenai pemekaran nagari ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat khususnya masyarakat Sulit Air. Menurutnya, banyak masyarakat yang tidak paham maksud dari pemekaran nagari ini, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda-beda. “Marilah kita berdiskusi bersama, karena sesuatu yang baru itu memang hendaknya perlu di bicarakan secara bersama-sama,” kata Alex. Dalam seminar itu, juga disimpulkan beberapa butir rekomendasi bahwa mensiasati kondisi Minangkabau hari ini, para ninikmamak pemangku adat juga meningkatkan kapasitas dan kualitas diri dalam menghadapi tantangan ke depan. “Kita juga berharap, adanya upaya merekonstruksi adat agar nilai tawar adat tidak dipandang s ebelah mata di masa mendatang,” kata aktifis sosial kemasyarakatan Sulit Air, Erwin Saman Dt Gompo. (h/ndi)

RKP 2017 Batu Kalang Disahkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman telah mengesahkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari Batu Kalang Tahun Anggaran 2017, pada sidang paripurna Bamus, Selasa (13/12). Ketua Bamus Nagari Batu Kalang, Drs Amiruddin Tk. Majolelo, mengatakan, pengesahan RKP Tahun sekarang jauh lebih cepat dari tahuntahun sebelumnya, artinya Wali Nagari Batu Kalang, H. Jamarusti, bersama dengan perangkatnya, sudah mulai bekerja

sungguh-sungguh di dalam menyelesaikan tugas-tugas penting pemerintahan yang dipimpinnya. Dia menjelaskan, Bamus Nagari Batu Kalang, menyambut baik hal tersebut, karena pada prinsipnya Bamus akan selalu bekerja sebaik mungkin di dalam mensukseskan program kerja pemerintahan nagari. “Kalau bisa cepat untuk apa diperlambat dan kalau bisa mudah untuk apa dipersulit, karena semua ini dilakukan demi kemajuan nagari kita,” ujar Amiruddin. Untuk itu katanya, kepada walinagari bersama perang-

katnya, untuk sesegera mungkin menaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) nagari tahun anggaran 2017 kepada Bamus, karena supaya bisa dilakukan pembahasan secepatnya, dengan harapan di dalam Tahun 2016, semua pekerjaan yang menyangkut dengan anggaran dapat diselesaikan. “Karena apabila kita lebih awal menyelesaikannya, tentu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan lebih cepat mengucurkan anggaran untuk belanja pemerintahan nagari,” ulas Amiruddin. Sementara itu, Walinagari

Batu Kalang, Jamarusti menyapaikan apresiasi kepada Bamus yang telah mengesahkan RKP Nagari Batu Kalang Tahun Anggaran 2017. Artinya antara Walinagari dengan Bamus telah terjalin hubungan kerja yang baik di dalam memajukan pembangunan di Nagari Batu Kalang. “Kami dari Pemerintahan Nagari Batu Kalang bersama seluruh perangkat dan Wali Korong, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Bamus Amiruddin bersama dengan anggotanya,” ujar Jamarusti. Menurut Jamarusti, peme Redaktur: Heldi Satria

rintahan nagari dalam melaksanakan tugas perlu ada arah yang jelas dalam pembangunan secara tersusun dan terarah yang dikemas dalam RKP untuk satu tahun kedepan yang sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan Pembangunan Nasional. “Kita berharap pekerjaan yang baik dan diawali dengan niat yang baik, pasti hasilnya juga baik, sehingga sama-sama saling isi mengisi dan saling mengingatkan, karena setiap manusia tidak ada yang sempurna dan pasti ada kekurangannya,” katanya. (h/bus) Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

23

KEMBANGKAN PARIWISATA SUMBAR

Satu Daerah Satu Wisata Unggulan PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta agar kepala daerah mempersiapkan satu destinasi wisata unggulan yang ada di daerahnya, hal ini akan membantu pengembangan pariwisata di Sumbar.

Pejabat Diminta Tingkatkan Kompetensi SOLOK, HALUAN — Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sumbar, Rosman Effendi, meminta pejabat eselon IV di lingkungan Kota Solok semakin meningkatkan kompetensinya melalui Diklat PIM IV. Sehingga bisa memberikan kontribusi yang kreatif dan inovatif dalam pemerintahan. “Diklat PIM bagi pejabat eselon IV ini salah satu upaya untuk peningkatan kemampuan mereka, sehingga bisa bekerja lebih kreatif dan inovatif,” katanya usai membuka Diklat PIM IV yang diikuti 40 orang pejabat di Kota Solok beberapa waktu lalu. Lulusan Diklat Pimpinan IV di Sumbar katanya, saat ini sudah mulai memberikan baktinya untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dimana pun mereka bekerja melalui proyek perubahannya yang sudah dibuat. “Para lulusan Diklat PIM pola baru ini tidak hanya mengubah pola pikir dan pola perilaku semata, namun juga memberikan kontribusi yang besar buat pembangunan daerah dan SKPD tempat mereka bekerja,” katanya. Sementara itu, Wakil Walikota Solok, Reinier, di Hotel Parai Solok, mengatakan, Diklat PIM IV angkatan I tersebut mengatakan, Pemko Solok terus meningkatkan kompetensi pejabat eselon IV. Disebutkannya, pejabat eselon I V merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan program. Peningkatan kompetensi pejabat tersebut sangat penting. “Kita sangat yakin, setelah Diklat PIM IV ini maka pejabat eselon IV di Kota Solok akan berkompeten melaksanakan berbagai program Pemko Solok,”ujarnya. Para peserta tak hanya dididik namun dilatih untuk menjadi agen of change SKPD tempat mereka bekerja. Dikatakannya, pejabat eselon IV menjadi jabatan strategis sehingga harus memiliki standar kompetensi yang dibutuhkan. “Mulai dari kompetensi operasional yang memiliki kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut,” ungkapnya kepada media beberapa waktu lalu. (h/isr)

Atlet Kejurnas Pencak Silat Pessel Resmi Dilepas PAINAN, HALUAN — Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Rawdha melepas atlet Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Tapak Suci yang akan berlaga di Kabupaten Malang, pada 15-16 Desember 2016 mendatang. Lisda Rawdha yang juga merupakan Ketua Kontingen Atlet Pesisir Selatan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) beberapa waktu lalu berpesan kepada para atlet agar selalu menjaga stamina, istrahat yang cukup, serta menjaga pola makan secara teratur demi pencapaian yang baik nantinya. “Kita semua menaruh harapan besar kepada mereka. Dalam ajang kali ini, atlet tidak hanya membawa nama Pesisir Selatan saja, namun juga untuk Sumbar. Mudah-mudahan saja pelepasan kali ini bisa membawa berkah nantinya,” harapnya, Rabu (14/12). Dalam pelepasan kali ini, lanjutnya, segala persiapan sudah dimatangkan, termasuk menyiapkan akomodasi untuk para atlet dan manajer atlet baik pada saat berangkat maupun pulangnya. “Alhamdulillah, hingga saat ini olahraga di Pesisir Selatan sudah mulai menunjukkan kemajuan yang sangat luar biasa. Hal tersebut terbukti pada hasil pekan olahraga provinsi (Porprov) beberapa waktu lalu di Kota Padang, kita keluar sebagai peringkat ke enam dalam ajang itu,” katanya. Sementara itu, Manager atlet Doni mengucapkan rasa terimakasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh pihak yang sudah mendukung para atlet dalam bertanding, terutama Pemerintah Daerah melalui Ketua TPPKK Pesisir Selatan dan Madrasah Tsanawiyah Lakitan yang sebelumnya adalah tempat atlet mengenyam pendidikan. “Ya, ini merupakan motivasi yang sangat luar biasa bagi kita semua. Mudah-mudahan pas pulangnya nanti, kita memperoleh hasil yang baik dan kembali mengharumkan nama Kabupaten Pesisir Selatan,” ungkapnya. Dijelaskannya, terpilihnya atlet dari Madrasah Tsanawiyah Lakitan untuk berlaga di Malang, itu merupakan hasil kerja keras anak asuhnya pada Kejuaraan Pencak Silat Rektor One Championship yang diprakarsai oleh Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang beberapa waktu lalu. “Kita selalu fokus untuk mengasah kemampuan para atlet agar pencapaian mereka selalu berjalan seperti yang kita harapkan bersama. Namun, dari segi sarana dan prasarana kita juga meminta dorongan dari semua pihak agar atlet tersebut bisa menjadi atlet masa depan bagi Kabupaten Pesisir Selatan,” tutupnya. (h/mg-kis) www.harianhaluan.com

Ia berharap adanya keseriusan dari bupati walikota, karena sangat menentukan keberhasilan pengembangan pariwisata ke depannya. Dengan demikian akan memudahkan untuk mengelolanya, jika dibandingkan dilakukan pengembangan secara keseluruhan. Dengan memfokuskan di satu destinasi wisata unggulan, bukan berarti mengabaikan destinasi yang lainnya namun lebih memprioritaskan pada satu destinasi tersebut dan tetap memberikan perhatian pada destinasi yang lainnya. “Menetapkan satu fokus destinasi wisata bukan berarti mengabaikan potensi yang lainnya, namun tetap memberikan perhatian agar objek wisata yang lain juga berkembang,” ujarnya, Rabu (14/11) saat acara Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Sumbar Tahun 2016. Dalam kesempatan itu, Nasrul juga meminta pada Wakil Bupati Agam, Trianda Farhan Satria agar lebih serius mengembangkan objek wisata Linggai. Objek wisata itu harus ditetapkan sebagai ikon wisata di daerah itu, dengan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar objek wisata itu cepat berkembang. Termasuk juga dengan objek wisata Danau di Atas dan di bawah Kabupaten

PENGOBATAN GRATIS — Salah seorang warga Salido Saribulan saat memeriksa kesehatan gigi dalam rangkaian kegiatan bakti sosial kesehatan oleh TNI Al Lantamal II Teluk Bayur Provinsi Sumbar, Rabu (14/ 12). M JONI

Lantamal II Padang Baksos di Pessel PAINAN, HALUAN — Masyarakat Kenagarian Salido Saribulan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mulai bernafas lega. Pasalnya, saat ini mereka mendapat pelayanan kesehatan gratis dari Lantamal II Teluk Bayur, Provinsi Sumbar. Berbagai kegiatan bhakti sosial dilaksanakan meliputi pengobatan umum, khitanan massal, gizi, perawatan gigi, penyuluhan kesehatan dan perbersihan lingkungan sarana ibadah, perbaikan tempat wudhu. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT Kowal ke-54 dibuka oleh Wakil Lantamal II Provinsi Sumbar, Kolonel Nazalil di Kant or Walinagari Salido Saribulan, Rabu (14/12). Danlantamal II, Laksma TNI Rudwin Thalib dalam sambutannya dibacakan oleh Wakil Lantamal II Teluk Bayur, Nazalil mengatakan, kegiatan bhakti Sosial kesehatan ini merupakan manifestasi dan panggilan tugas seluruh personil jajaran Korps Wanita TNI Angkatan Laut Lantamal II Sumbar, sebagai salah satu komponen pemba-

ngunan bangsa untuk meningkatan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap seluruh lapisan masyarakat serta sebagai rasa kesetiakawanan. Menurutnya, kegiatan positif membangun ini, setidaknya dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan kesehatan ini dimaksud untuk memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan, maka upaya mencegahan penyakit akan lebih baik sebelum tertimpa penyakit. “Kegiatan bhakti sosial ini juga bertujuan ikut melestarikan budaya kebersamaan, menumbuhkan semangat kegontong royongan, kerjasama yang sudah terjalin antara, TNI AL dengan pemerintah dan masyarakat Pessel. Mudah-mudahan, kegiatan ini semakin besinergi di masa mendatang,” sebutnya. Tingginya antusias masyarakat yaitu, ninik mamak, pemuka agama, cadiak pandai, bundo kanduang serta tokoh pemuda dalam membangunan nagari. Hal tersebut salah satu wujud terjalin-

nya rasa kebersamaan yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa yang memiliki potensi besar bagi semua element masyarakat. Rangkain kegiatan bhakti sosial kesehatan TNI AL tersebut dihadiri oleh Bupati Pessel diwakili, Gunawan, Kepala Dinas Pemuda Parawisata Budaya dan Ekonomi Kreatif, unsur Kodim 0311 Pessel, Muspida Pemda Pessel, Camat IV Jurai Pessel Salman Alfarisi, Walinagari Yulidesmi, ninik mamak, tokoh masyarakat, unsur pemuda dan masyarakat serta puluhan orang peserta yang mendapat pelayanan kesehatan gratis, sunatan massal dan lainnya. Salah seorang warga Salido Saribulan, Eti (47) mengakui, kegiatan bahkti Sosial kesehatan ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka dikalangan kurang mampu, dengan adanya pelayanan pengobatan gratis ini jelas sangat dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat, diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut dimasa mendatang, setidaknya mampu meringankan beban masyarakat, terutama dalam masalah pelayanan kesehatan di nagari. (h/mjn)

Solok. Bupati Solok Yulfadri Nurdin yang hadir dalam kesempatan itu juga diminta untuk mengembangkan objek wisata dimaksud dan ditetapkan sebagai icon wisata daerah setempat. Sama halnya dengan objek wisata 1.000 rumah Gadang yang ada di Kabupaten Solok Selatan harus dijadikan sebagai objek wisata yang memadai dikunjungi. Namun persoalannya, infrastuktur jalan ke daerah itu perlu diperb aiki, sehingga kunjungan wisatawan yang akan berkunjung meningkat. Disamping itu, Pemerintah Kabupaten 50 kota diminta menetapkan satu destinasi wisata, apakah Kelok 9 atau Harau. Apabila objek wisata Harau dijadikan sebagai icon wisatanya, jalan ke kawasan itu harus diperlebar. Jika Kelok 9 dianggap potensial dikembangkan menjadi objek wisata yang m emadai, pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar jembatan harus ditata lebih baik. Nasrul Abit berharap, pemerintah kabupaten/kota lebih serius mengembangkan wisata di daerah masingmasing, sehingga program pemerintah provinsi sinergis terlebih Sumbar ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata halal dunia. (h/rin/hel)

35 Pemuda Solsel Diberi Pelatihan Kewirausahaan SOLSEL, HALUAN — Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Solok Selatan (Solsel) berikan pelatihan kewirausahaan kepada 35 orang generasi muda. Pelatihan yang di adakan selama dua hari (13 sampai14 Desember) tersebut dibuka Asisten I Pemkab Solsel, Basrial di Ruang Pertemuan Hotel Pesona Alam Sangir, Padang Aro, Rabu (13/12). Ketua pelaksana kegiatan, Bujang Basri pada laporanya mengatakan, peserta pelatihan merupakan perwakilan pemuda di tujuh Kecamatan yang ada di Solsel. “Sasaran yang ingin dicapai melalui pelatihan ke wirausahaan agar generasi muda Solsel jangan hanya terfokus untuk menjadi Aparatur Sipil Negara saja,” bebernya. Sedangkan narasumber pelatihan kewirausahaan tersebut, Ketua Hipmi Sumbar Zigo Rolanda mengatakan, Provinsi Sumbar memiliki jumlah pengusaha lebih banyak dibandingkan dengan Provinsi lain, yaitu dua persen dari jumlah penduduk Sumbar. Sedangkan Ketua DPRD

Solsel, Sidik Ilyas dengan adanya pelatihan kewirausahaan tersebut berharap kepada peserta untuk mengikuti dengan serius. Menurutnya, berambisi generasi muda Solsel untuk menjadi ASN karena Solsel termasuk Kabupaten yang baru. Untuk pelatihan kewirausahaan tahun depan, Sidik Ilyas meminta dinas terkait untuk lebih banyak lagi mengikutkan generasi muda Solsel dalam pelatihan kewirausahaan ini. Sementara Asisten I, Basrial kepada peserta pelatihan mempersilahkan untuk berkonsultasi mengenai kewirausahaan kepada narasumber. Menurutnya modal utama untuk jadi pengusaha bukan modal uang saja, tapi modal utama dalam menjalankan usaha adalah kemauan dan kegigihan, dan kejujuran. Kadis Budparpora Solsel, Doni Hendra mengapresi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk generasi muda Solsel untuk pertama kali ini. “Ke depan, kita akan mengganggarkan lebih besar lagi dana untuk kegiatan pelatihan kewirausahaan ini,” pungkasnya. (h/jef)

POTRET WARGA MISKIN DI SIJUNJUNG

10 Tahun Menunggu Bantuan yang Tak Pernah Datang KURANGNYA Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu penyebab banyaknya warga yang menghuni Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sijunjung. Sehingga peningkatan SDM masyarakat menjadi sebuah pekerjaan rumah yang sangat berat bagi pemerintah daerah saat ini. Karena untuk mengurangi angka kemiskinan, pemerintah harus memulainya dari peningkatan SDM masyarakat. Laporan:

OGI GUNARDI Kondisi tersebut banyak terdapat di nagari-nagari tertinggal di Kabupaten Sijunjung

saat ini, seperti di Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Kumanis. Beberapa kendala dalam mengurangi tingkat kemiskinan dinagari tersebut selalu berujung pada SDM yang kurang. Sehingga pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) tidak maksimal karena kurangnya SDM masyarakat. Seperti yang dialami Jasman (50) dan istrinya Yanti Suryani (48), warga Jorong Koto Tinggi, Nagari Tanjung Bonai Aur (TBA). Pasangan ini tinggal dibangunan yang lebih pantas dikatakan gubuk. Jasman dan keluarganya merupakan salah satu contoh kecil dari salah satu gambaran kemiskinan yang semestinya menjadi

perhatian serius dari tangan pemerintah. 10 tahun hidup di gubuk reot ini, ternyata Jasman belum juga mendapat perhatian dari pemerintah setempat. “Kami tak tahu mesti mengadu kepada siapa lagi. Kami hanya berharap, pemerintah bis aterketuk hatinya saat melihat kondisi rumah kami yang berukuran 4x6 ini,” sebut Jasman. Kondisi ini diperparah lagi saat masuk ke dalam gubuk milik Jasman. Tiap ruangan yang ada hanya dibatasi oleh bambu lapuk. Sementara dapur kecilnya masih berlantaikan tanah. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Jasman dan istrinya bekerja sebagai menyadap karet yang hasilnya tidak

seberapa. “Sudah berulang kali saya mengajukan surat permohonan bantuan ke Pemerintah Kabupaten. Namun hasilnya tetap sama, kami seperti tidak diperhatikan,” ungkapnya dengan

nada kelu. Untuk saat ini, Jasman mengaku harus bisa bersabar sembari berdoa agar keluarganya mendapatkan rezekiyang berlimpah dan bisa merenovasi rumah yang dihuni oleh enam orang ini. (*)

KONDISI gubuk milik Jasman. OGI Redaktur: Heldi satria

Layouter: Ilham Taufiq


24

SUMBAR

KAMIS, 15 DESEMBER 2016 15 Rabiul Awal 1438 H

Anggota DPRD Sumbar Serap Aspirasi ke Solsel SOLSEL, HALUAN — Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) daerah pemilihan VII melakukan reses di Solok Selatan (Solsel). Kegiatan berlangsung di Rumah Makan Lesehan Ganting, Jorong Sungai Kapur, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, dengan mengundang beberapa SKPD lingkup Pemkab Solsel dan masyarakat nagari Lubuk Gadang Selatan, Rabu (13/12). “Selain dalam rangka menampung aspirasi dan persoalan yang dialami masyarakat, Kunjungan ini juga untuk menjalin silaturrahmi dengan masyarakat di Nagari Lubuk Gadang Selatan,” kata anggota DPRD Sumbar fraksi PKS, Mochklasin, saat membuka acara. Ia mengatakan, kondisi saat ini, kewenangan Kabupaten banyak beralih ke Provinsi, diantaranya Dinas ESDM, Dinas Kehutanan, dan pendidikan menengah pada Dinas Pendidikan. “Dengan adanya pengalihan kewenangan tersebut mengakibatkan terjadi pengurangan anggaran pada APBD Kabupaten,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyampaian aspirasi atau perasoalan yang tengah dirasakan masyarakat saat ini. Sementara, Walinagari Lubuk Gadang Selatan, Ari Hendratno mengatakan pihaknya dalam reses tersebut akan menyampaikan beberapa poin penting yang dihadapi masyarakat. “Diantaranya keluhan irigasi pertanian yang hancur akibat bencana banjir Februari lalu. Setidaknya ada 50 ha sawah masyarakat yang mengharapkan aliran sungai Batang Liki. Kita telah lakukan upaya goro bersama warga untuk memperbaiki irigasi tapi ketika air sungai besar kembali hancur,” katanya. Sehingga, pihaknya bersama masyarakat mengharapkan adanya perbaikan. “Kita membutuhkan pembangunan bak penampung dan irigasi. Dip erkirakan panjang berkisar 250 meter,” harapnya. Kepala Jorong Liki Atas, Kalisman menyebutkan, jorongnya merupakan salah satu jorong yang terkena dampak akibat banjir bandang. Pihaknya mengeluhkan tidak adanya perbaikan sampai saat ini dan tidak jelas bantuan dananya untuk rehabilitasi rumah yang rusak. “Ratusan hektare sawah, saluran irigasi, dan ada lima rumah mengalami kerusakan akibat banjir bandang tapi sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai perbaikannya. Untuk lima rumah pernah ada dari pihak Dinsos mendata, tapi sampai sekarang belum jelas bantuan dana untuk perbaikannya,” ungkapnya. (h/jef)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Penggunaan APBD 2017 Sumbar Harus Tepat Sasaran PADANG, HALUAN — APBD Sumbar tahun 2017 ditetapkan sebesar Rp6,245 triliun. Faksi PDIP PKB dan PBB DPRD Sumbar meminta penggunaan anggaran di APBD 2017 agar efektif, efesien dan tepat sasaran.

PIALA BERGILIR — Camat Barangin, Subandi, menyerahkan piala bergilir kepada Walikota Sawahlunto Ali Yusuf untuk seterusnya diperebutkan dalam MTQ ke-43 tingkat Kota Sawahlunto. RIKI YUHERMAN

Barangin Optimis Juara MTQ ke-43 Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Kecamatan Barangin optimis mampu kembali menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Kota Sawahlunto yang berlangsung di Kecamatan Lembah Segar 14 16 Desember 2016. “Sebelumnya, khafilah kecamatan Barangin telah Empat kali berturut turut sejak 2008 silam, dan tahun ini kita bertekad meneruskan hal itu,” kata Camat Barangin, Subandi kepada Haluan, disela-sela pembukaan MTQ ke-43 tingkat Kota Sawahlunto di Lapangan Ombilin, Rabu (14/12). Optimisme itu, sebut Subandi, cukup beralasan. Pasalnya, persiapan yang dilakukan selama ini dirasa sudah lebih dari cukup. Tidak saja saat akan berlangsungan MTQ, tapi juga berkesinambungan setiap waktunya. “Pondok-pondok Alquran di Kecamatan barangin ini tiap minggu terus menggelar pelatihan dan pendidikan. Untuk pembi-

naannya dilakukan melalui LPTQ Kecamatan dan Kota Sawahlunto,” beber Subandi. Tak hanya itu, lanjutnya, khafilah di Kecamatan Barangin ini juga punya qori yang ikut memperkuat khafilah tingkat Provinsi Sumbar pada MTQ Nasional baru-baru ini. “Barangin untuk MTQ kali ini berkekuatan 78 orang khafilah dan mengikuti 10 cabang perlombaan, dan akan berupaya mempertahankan tradisi juara umum,” ungkapnya. Sementara itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan, Jefrinal Arifin saat membuka MTQ Nasional ke-43 Kota Sawahlunto mengharapkan pelaksanaan MTQ ini jangan sekedar kegiatan seremonial saja. Namun, harus mampu menjadikan masyarakat yang religius dan menjadi sarana penyejuk bagi semua, terlebih masyarakat yang hidup di alam Minangkabau yang menganut Adaik Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah.

“Alquran yang merupakan pedoman hidup umat Islam haruslah benar-benar teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari. MTQ ini merupakan salah satu sarana untuk membumikan dan syiar Alquran kepada masyarakatnya, “ ungkapnya. MTQ, sebutnya, merupakan media yang tepat sebagai syiar agama dan dinilai efektif dalam menciptakan masyarakat yang religius. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menambahkan, pelaksanaan MTQ akan terus dievaluasi untuk meningkatkan iven akbar tingkat kota ini lebih baik di masa depan. Menurutnya pelaksanaan MTQ harus berdampak kepada suasana kehidupan masyarakat yang berpedoman kepada Alquran dalam kehidupan sehari-hari. “Jadi bukan sekedar musabaqah atau dilombakan, pemahaman terhadap Alquran harus dirasakan dan menjadi bagian utama dalam kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (h/mg-rki/hel)

Dalam pelaksanaannya APBD 2017 diharapkan menggunakan pendekatan penganggaran yang fokus pada program atau kegiatan prioritas, atau program yang memberi dampak langsung ke masyarakat. “APBD 2017 berada dalam masa transisi, dimana pemerintah tengah menghadapi perubahan yang fundamental dari sisi perekonomian dimana ini juga berpengaruh pada penyusunan APBD, menyadari kondisi ini, pemanfaatan keuangan diharapkan efektif, dan sesuai dengan rencana penggunaannya,” sebut juru bicara Fraksi PDIP, PKB, dan PBB, Riva Melda saat paripurna DPRD Sumbar beberapa waktu lalu. Untuk APBD 2017, fraksi PDIP, PKB, dan PBB meminta kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipatok pemerintah daerah didasarkan pada angka-angka statistik. Sehingga analisa atau estimasi yang ditetapkan mendekati aktual

yang sebenarnya. Dalam hal ini, target kenaikan PAD yang ditetapkan pemerintah daerah di tahun 2017 mendatang adalah berada diangka 7,91 persen. “Patokan kenaikan PAD ini mesti jelas sehingga optimalisasi penerimaan juga bisa dicapai,” pungkasnya. Sementara itu, Fraksi Hanura dengan juru bicara bicara Armiati meminta, kepala daerah sebagai pengguna anggaran agar menjalankan pola penyerapan yang berimbang, proposional dan kontiniu. “Kami juga mengharapkan pemerintah daerah agar terus melakukan pemerataan infrastruktur, menyesuaikan dengan visi dan misi gubernur tahun 2016-2021,” kata Armiati. Fraksi PPP DPRD Sumbar melalui Iradatillah menyampaikan, pemerintah sebagai pelaksana anggaran agar selalu mengutamakan program yang pro rakyat. (h/len)

Padang Panjang Targetkan Daerah Tertib Ukur 2017 PADANG PANJANG, HALUAN — Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang Panjang, akan menjadikan daerah itu sebagai kota tertib ukur bagi pedagang dan kelompok usaha lainnya. “Kami menargetkan 2017 Padang Panjang akan tertib ukur,” kata Kepala Dinas Koperasi UMKM perindustrian dan Perdagangan Padang Panjang, Arpan, Selasa (12/12). Menjadikan Padang Panjang sebagai tertib ukur di 2017, sebutnya juga mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Direktorat Metrologi. Ia menyebutkan alat ukur yang dipakai pedagang dan kelompok usaha lainnya jika

tidak memiliki alat ukur yang akurat, bisa merugikan pemilik alat ukur dan masyarakat. “Jika keakuratan alat ukur tidak ada, maka pedagang dan masyarakat atau konsumen pedagang yang menggunakan alat ukur bisa saja dirugikan dari segi jumlah beratnya,” ujarnya. Untuk menjadikan daerah itu tertib ukur, Pemkot Padang Panjang sudah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang yang akan dipergunakan. “Kami ada memiliki mobil tera ulang dua unit dan sepeda motor serta sejumlah saranan penunjang lainnya,” sebutnya. Sedangkan dalam pelaksanaan tera ulang terhadap alat ukur, Pemkot Padang Panjang melakukannnya secara berkala dan sesuai kebutuhan. (h/rel/pis)

BARETONG DI HARI TARANG

Pagelaran Terakhir Penghujung Tahun ROMBONGAN anggota DPRD Sumbar dapil VII saat melakukan reses dalam rangka menampung aspirasi masyarakat di Nagari Lubuk Gadang Selatan, Solsel, Selasa (13/12).

PADANG, HALUAN — Balai Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Sumbar, untuk terakhir kalinya menggelar agenda baretong di hari tarang Revitalisasi Kesenian Tradisional Minangkabau pada tahun 2016. Berbeda dari pelaksa-

naan sebelumnya, baretong di hari tarang kali ini disandingkan dengan agenda perpisahan dengan Kepala BPNB Jumhari, yang dipindah tugaskan ke BPNB Jawa Barat. Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor BPNB Sumbar Jalan Raya Belimbing Nomor 16a. mengambil tema Bapisah Bukannyao Bacarai.

Selain dibuka secara resmi oleh Kepala BPNB, kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Mantan Kepala BPNB sebelumnya, Nurmatias, yang saat ini menjabat Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar. Dalam sambutannya, Jumhari menyampaikan harapannya, agar BPNB Sumbar ke depan semakin bermanfaat, terutama di bidang pelestarian nilai dan budaya di tengah masyarakat. Sebab, tanpa program-program pelestarian yang jelas dan berkesinambungan, niscaya harapan untuk terus memelihara nilai dan budaya Minangkabau akan sulit diwujudkan. “Seperti ba-re-tong

di hari tarang, ini harus menjadi kegiatan rutin BPNB, yang berangkat dari pemikiran tradisi Minangkabau di masa lalu. Dimana saat itu, berbagai atraksi kesenian ditampilkan pada masa bulan purnama. Kegiatan pengenalan dan pelestarian nilai dan budaya ini mesti terus digalakkan di tengah masyarakat,” katanya, Sabtu (10/14). Terhitung selama 2016 ini, terjadi dua kali pergantian Kepala BPNB Sumbar, di mana Januari 2016 lalu Nurmatias dipindahtugaskan dari BPNB Sumbar ke BPCB Sumbar, dan digantikan oleh Jumhari. Tak sampai setahun, Jumhari pun dipindahtugaskan ke BPNB Jawa Barat, sehingga ke depan posisinya akan d igantikan Suarman yang sebelumnya bertugas di

BPNB Kepulauan Riau. “Saya pribadi mengucapkan terima kasaih kepada para staf dan pegawai BPNB yang telah bahu-membahu dalam upaya pelestarian nilai dan budaya selama ini. Juga terimakasih kepada masyarakat sekitar yang telah mendukung rangkaian program yang selama ini kami jalankan di BPNB,” lanjut Jumhari. Baretong di Hari Tarang di pengujung 2016 ini, dimeriahkan dengan penampilan seni dari anak-anak yang berasal dari TK Bundo Kanduang, yang berada dekat dengan lingkungan kantor BPNB, serta sanggar-sanggar s eni yang berasal dari Padang Pariaman dan Kota Solok, yang umumnya mendapat pembinaan dari BPNB Sumbar. (h/isq)

MURID TK Bundo Kanduang saat mengisi malam pertunjukan Baretong di Hari Tarang, yang digelar BPNB Sumbar dipenghujung tahun 2016, Sabtu (10/12). IST JEFLIwww.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Ilham Taufiq


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.