Haluan 16 Juli 2011

Page 1

EDISI : 073 TAHUN LXIII

SABTU 16 JULI 2011 M / 15 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orangorang yang mendapat petunjuk. (QS Yaasiin ayat 21)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.56 12.24 15.49 18.29 19.43

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pesantrenvirtual.com/

Program Reguler Mandiri PTN, Penipuankah? BINCANG — Menko Polhukam Djoko Suyanto (kiri) berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi (kanan) dan Jaksa Agung Basrief Arief sebelum mengikuti sidang kabinet terbatas bidang Polhukam di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/7).

OLEH: ZULPRIANTO PROGRAM Regular Mandiri (RM) perguruan tinggi negeri (PTN) mendapat sorotan (Haluan, RabuKamis, 14 dan 15 Juli 2011). Mestika Zed menyebutkan, jika program demikian adalah penipuan karena tidak sesuai ‘teori dan praktik’. Di pihak lain, Prof Damsar mengatakan, jika program jenis tersebut tidak ada masalah sebab sudah ada aturannya dan tidak begitu berdampak negatif bagi perguruan tinggi swasta (PTS). Pendapat ini mungkin berangkat dari kapasitasnya sebagai ketua Kopertis X dan juga dosen PTN. Namun, sejumlah perwakilan PTS menyampaikan aspirasi jika sebaiknya program RM dihapuskan karena berlawanan dengan pendapat Prof Damsar, sangat berpengaruh kepada PTS yang pada dasarnya mengandalkan dana dari masyarakat/mahasiswa di samping mutu input mahasiswa. Faktanya, Haluan menemukan, jika dua PTN terbesar di Sumbar menerima jumlah mahasiswa RM lebih dari quota yang seharusnya. Terlepas dari polemik di atas, saya pikir kita perlu mengkritisi program RM tersebut dari berbagai sudut.

Bersambung ke Halaman 10

MENDAGRI GAMAWAN FAUZI

Penerimaan PNS Dihentikan

DALAM rangka penataan birokrasi dan mencegah pemborosan APBD untuk belanja aparatur, pemerintah akan menghentikan sementara pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah akan melakukan moratorium (penghentian sementara) penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Yah, mudah-mudahan, sedang

dilakukan kajian mendalam tentang itu,” kata Gamawan, di Kantor Presiden, sebelum mengikuti Rapat Kabinet, Jumat (15/7/2011) kemarin. Gamawan Fauzi berharap Keputusan Presiden (Keppres) tentang

moratorium PNS ini bisa diberlakukan sebelum Oktober 2011. “Kami berharap secepatnya supaya daerah tidak menunggu lagi, karena banyak daerah yang sudah mengusulkan pegawai. Biasanya kan Oktober sudah buka,” katanya. Menurut Gamawan, saat ini pemerintah masih membahas soal moratorium tersebut. “Pembahasan secara mendalam dari UU, peraturan, termasuk data-data kepegawaian,” ucapnya.

Ilham Yusardi

MOS Model Kerukunan Nagari

D

I SAAT sekolah lain ribut-ribut dengan aksi peloncoan pada setiap tahun ajaran baru, lain pula yang dibuat SMA N 1 Payakumbuh. Menyambut ‘anak baru’ di lingkungan sekolah yang berstatus RSBI tersebut, pihak sekolah menerapkan sistim tradisional Minangkabau dalam organisasi kelompok siswa di sekolah. Siswa baru yang mengikuti masa orientasi siswa (MOS), dijadikan kelompok-kelompok yang disebut jorong. Sebanyak 313 siswa baru dibagi dalam 10 jorong. Sebagian dalam kehidupan pemerintahan Minangkabau, masing-masing jorong punya perangkat dan aparaturnya. Para siswa baru itu, langsung diajarkan cara berorganisasi dan bermasyarakat. Tidak lupa juga, menjaga kerukunan dengan penduduk jorong tetangga. Di sekolah yang memenculkan Rahmi Dina Indra, peraih nilai UN IPA tertinggi se Sumbar 2011. kegitan MOS terbilang unik. Bahkan, bisa jadi pertama kali di Sumatera Barat. Seluruh siswa baru, diajarkan dan dikondisikan dalam sistem pemerintahan nagari layaknya di Minangkabau.

Bersambung ke Halaman 11

CORPORATE Director of Sales Best Western Internasional Indonesia Bina Sembiring dan CEO Best Western Internasional Indonesia Iwanto Hartojo.

DERMAGA TELUK BAYUR KURANG

Kapal Antre Memicu Kerugian

PADANG, HALUAN — Hotel Basko resmi menjadi bagian dari keluarga besar Best Western International sejak Jumat 15 Juli 2011. Best Western Internasional kini telah mengelola 400 hotel yang beroperasi di 80 negara. Sebagai hotel berkelas internasional dan terbesar di dunia, Best Western Internasional terus mengembangkan sayapnya untuk memenuhi pelanggan di pelosok dunia, termasuk di Kota Padang.

PADANG, HALUAN — Antrean kapal pengangkut barang di Pelabuhan Teluk Bayur Padang membuat pengusaha barang mengalami kerugian antara Rp4 juta hingga Rp70 juta per hari. Kerugian sebesar itu hanya dikeluarkan untuk ongkos angkut barang di kapal, belum termasuk kerugian akibat ongkos angkutan truk. Menurut Ketua DPW Gabungan Forwarder dan Expedisi Indonesia (Gafeksi) Sumatera Barat HM Tauhid, ongkos angkut barang di kapal mencapai Rp2.000 per ton dalam sehari. Sementara jumlah angkutan kapal bervariasi, mulai dari dua ribu ton hingga 35 ribu ton. Jika kapal pengangkut 2 ribu ton harus membayar Rp4 juta sehari, bisa dibayangkan berapa banyak uang yang dikeluarkan pengusaha barang untuk membayar ongkos itu jika harus antre selama seminggu. Belum lagi kapal yang bermuatan 35 ribu ton yang harus membayar ongkos kapal sebesar Rp70 juta per hari. Jika harus antre selama seminggu, maka pengusaha barang akan merogoh kocek sebesar Rp490 juta.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Hotel Basko Jadi Keluarga Besar Best Western Internasional KEPALA SMAN 1 Payakumbuh semetkan salempang untuk Andiko dan Bundo dalam MOS.

ANTARA

Deni Prima

DISKUSI HALUAN DENGAN REKTOR UBH

Laporan:

Label “Negeri” Tak Menjamin Mutu

Sonya Winanda PADANG, HALUAN — Calon mahasiswa diharapkan jangan salah memilih Perguruan Tinggi (PT) meski berlabel negeri. Negeri atau bukan, tak bisa dijadikan jaminan. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah akreditasinya. Jika belum terakreditasi atau kedaluwarsa, maka PT tersebut tak layak dipilih. Perguruan Tinggi tak hanya negeri, juga ada Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Masyarakat bebas

menentukan pilihannya. Namun pilihan itu haruslah cerdas. Jika salah, akan merugikan mahasiswa juga nantinya. Demikian disampaikan Rektor Universitas Bung Hatta, Hafrizal Syandri, ketika berdiskusi di Haluan, Jumat (15/7). Saat itu, Hafrizal Syandri datang didampingi Indrawadi, Humas UBH. Dikatakannya, PT yang tidak terakreditasi atau ada Program Studinya yang tak berizin, tak bisa mewisuda atau mengeluarkan ijazah Bersambung ke Halaman 11

Deni Prima

PROF. Dr. Ir. Hafrijal Syandri, MS, Rektor Universitas Bung Hatta bersama dengan Indrawadi, Humas UBH, saat berdiskusi dengan jajaran redaksi Haluan seputar masalah penerimaan mahasiswa program reguler mandiri yang dilakukan Unand dan UNP, yang dinilai berdampak terhadap PTS.

Oknum Guru ‘Mainkan’ 2,5 Ton Pupuk Subsidi

PAYAKUMBUH, HALUAN — Ini benar-benar mencoreng citra guru sebagai insan pendidik di sekolah. Di Payakumbuh, seorang oknum guru SMKN 3 Payakumbuh berinisial “BO” (39) terpaksa diamankan oleh polisi karena tertangkap ‘memainkan’ pupuk urea bersubsidi. “BO” melakukan modus operandi dengan menukar karung pupuk urea bersubsidi dengan karung pupuk nonsubsidi. Kemudian pupuk tersebut selanjutnya dijual ke Provinsi Riau. Tersangka “BO” yang berasal dari Gunung Kidul, Jawa Barat, ditangkap tim khusus Polsekta Payakumbuh di kediamannya, perumahan BBTI Nomor D 11 Kelurahan Padang Tangah Payobada, Kecamatan Payakumbuh Di Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Pencari Kayu Tewas di Hutan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seorang warga Jorong Mangganti, Kenagarian Jopang Mangganti, Kecamatan Mungka bernama Afrizal (45) ditemukan tewas dengan kondisi menggenaskan. Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa terhimpit di bawah sebatang pohon pinus di dalam hutan, lereng Bukit Putus, Mungka, Rabu (13/7) sore. ”Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ditemukan, tubuhnya terhimpit pohon yang berukuran cukup besar,” kata Kapolresta Payakumbuh AKBP Partomo Iriananto Sik, melalui Iptu B Dt Marajo (Paur Humas) ketika dikonfirmasi Haluan, Kamis (14/7) siang. Dijelaskan Iptu B Dt Marajo, sebelum ke hutan, korban dilaporkan sempat pamit kepada keluarganya untuk mencari kayu bakar sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Namun, setelah seharian di hutan, korban pun tak kunjung pulang ke rumahnya, sehingga membuat istri serta seorang anaknya bertanya-tanya. Curiga sang bapak tak kunjung pulang ke rumah, anak perempuan korban bernama Ami (15) lalu memutuskan mencari ayahnya ke dalam hutan Bukit Putus tempatnya ia pergi mencari kayu. Hanya berselang 15 menit saja melakukan pencarian, Ami yang diketahui masih duduk di bangku SMP akhirnya menemukan jasad Afrizal dalam kondisi tak bergerak. Melihat itu, Ami pun histeris dan langsung pulang ke rumah memberitahukan penemuannya. Keluarga korban serta warga sekitar pun, berduyun-duyun menuju lokasi, lalu kemudian melakukan evakuasi. Saat ditemukan, tubuh korban terlihat memiriskan. Punggung serta pinggang korban ditemukan luka sobek dan memar, serta terlihat mengeluarkan darah. Korban awalnya sempat dilarikan ke Puskesmas setempat untuk divisum lalu kemudian dibawa ke rumahnya. “Keterangan warga serta pantauan di lapangan, kita menduga Afrizal, tewas karena terhimpit pohon kayu yang tumbang. Laporan kejadiannya sudah masuk ke Mapolres,” jelas Paur Humas B Dt Marajo, yang juga mengaku tinggal tak jauh dari kediaman korban. (h/il)

Unitas Tetapkan Tiga Balon Rektor

PADANG, HALUAN — Universitas Taman Siswa (Unitas) telah menetapkan tiga bakal calon (balon) nama calon rektor periode 2011-2015 pengganti Nanda Oetama, yang habis masa jabatannya. Ketiga balon tersebut: Dr. Ir. Irwandi Sulin, MP, Prof. Dr. Ir. M. Zulman Harja Utama, MP, dan Ki Jal Tanjung, S.Pd, SH, MH. “Ini merupakan balon yang telah diusulkan dari senat fakultas,” ujar Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor Unitas Dr. Widodo Haryoko di Padang Jumat (15/ 7). Menurutnya, ketiga nama balon ini akan diserahkan ke senat universitas pada 16 Juli. Prosesinya, pada 19 Juli, senat universitas menetapkan balon untuk menjadi calon rektor. Visi dan misi calon rektor disampaikan secara terbuka pada 23 Juli. Rektor baru akan dipilih pada 25 Juli. Lebih jauh Widodo, ketiga nama balon ini diusukan dari tiga fakultas. Irwandi Sulin yang berlatar belakang dosen peternakan Unitas diusulkan oleh Fakultas Pertanian. M. Zulman Harja Utama diusulkan oleh Fakultas Hukum dan Pertanian. Sementara Ki Jal Tanjung diusulkan Fakultas Hukum. Fakultas Ekonomi tak mengajukan nama balon. Menurut Widodo, pemilihan rektor keenam Unitas sejak berdiri pada 1987 ini, semua balon berasal dari tenaga pengajar di Unitas. “Tidak ada nama balon yang berasal dari luar, meski itu diperbolehkan,” katanya. Sementara rektor sekarang, Nanda Oetama berasal dari Universitas Andalas (Unand). Dalam pemilihan rektor kali ini, Nanda Oetama tidak bisa lagi mengajukan diri karena telah dua kali menjabat rektor. Statuta Unitas menetapkan untuk rektor hanya boleh dua kali menjabat dengan masa jabatan empat tahun. Setelah menjadi calon rektor, nantinya akan dilaksanakan pemilihan secara tertutup oleh 22 orang senat universitas. (h/adk)

ANTARA

POLISI JANGAN TIDUR—Sejumlah aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) membawa poster saat melakukan aksi teatrikal “polisi jangan tidur” di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/7). Mereka memprotes mandeknya pengungkapan rekening gendut Polri yang hingga kini tidak jelas kelanjutannya serta kasus kekerasan yang menimpa aktivis ICW yang masih buram.

Bendahara Pokja KMN Ditahan

SIJUNJUNG, HALUAN — Zulmi Ziswina, bendahara Kelompok Kerja (Pokja) Kredit Mikro Nagari (KMN) Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Nagari ditahan Kejaksaan Negeri Sijunjung, Jumat (15/7) sekitar pukul 16.47 WIB. Ibu rumah tangga berusia 25 tahun ini dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Muaro Sijunjung terkait kasus dugaan penyimpangan dana KMN di Nagari Koto Tuo. Sebelum ditahan dengan status tahanan titipan Kejaksaan Negeri

Sijunjung, tersangka datang memenuhi panggilan tim Jaksa Penyidik. Dia didampingi beberapa anggota keluarganya.Setelah diperiksa dari siang hingga sore kemarin, tersangka akhirnya ditahan. Kepala Kejasaan Negeri Sijunjung, Pipuk Firman Priyadi, SH,

MH dalam keterangan kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat kemarin mengatakan, tersangka ditahan berdasarkan surat perintah Kepala Kejaksaan Negeri Sijunjung, PRINT No.376/N.320.4/FD.1/ 07/2011, tertanggal 15 Juli 2011. Menurut Pipuk, kasus dugaan penyalahgunaan dana KMN ini, terjadi tahun pada tahun 2009 dan 2010 lalu.Saat itu, kata Pipuk yang belum genap dua bulan bertugas di Sijunjung, Nagari Koto Tuo mendapatkan dana KMN sebesar Rp300 juta. Dana sebesar itu, katanya,

kemudian disalurkan kepada kelompok penerima manfaat. Penyaluran dana pun, sesuai juklak dan juknis yang ditentukan pengurus. “Awalnya penyaluran dana KMN ini kepada kelompok penerima berlangsung lancar,” katanya. Belakangan, jelas Kajari, setelah kelompok penerima mengembalikan pinjaman, tersangka mulai melakukan aksinya. Modusnya ada dua. Pertama, tersangka membuat kelompok fiktif, dan modus kedua, cicilan nasabah tidak dimasukkan ke kas KMN. Dengan modus seperti itu,

diduga tersangka telah meraup dana abadi nagari Koto Tuo lebih kurang Rp150 juta. Selain menahan tersangka, Jaksa Penyidik yang menangani kasus ini juga telah memeriksa sebanyak 9 saksi. Disamping itu, Penyidik juga telah mengamankan bukti-bukti lainnya seperti pembukuan keuangan KMN Nagari Koto Tuo. “Saksi yang telah kita periksa ada sembilan orang.Tiga orang merupakan pengurus KMN. Sisanya, nasabah fiktif dan tidak fiktif,” ujarnya. (h/azn)

Dua Orang Lagi Anak Buah Alis Menggugat RTRW Sumbar Sudah tak Masalah PADANG, HALUAN — Gugatan para mantan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang diberhentikan Bupati Alis Marajo terus bergulir. Mereka diberhentikan tertera dalam SK Bupati Nomor 821/276/BKD-LK/ 2011 tanggal 18 Maret 2011 dan petikan SK Bupati Nomor 821/218.a/ BKD-LK 2011 tanggal 1 Maret 2011. Sebelumnya, gugatan mantan Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Limapuluh Kota, Budhy Dharma Permana yang telah dikabulkan

PTUN Padang. Kemarin Jumat (15/ 7), kasus itu dilanjutkan oleh dua penggugat lainnya. Dua penggugat itu, Indra Suryani, mantan Kabid Tenaga BP4K, dan Fitma Indrayani, mantan Sekretaris Disbudpar Kabupaten Limapuluh Kota. Pada sidang sebelumnya, Selasa (12/7) lalu, tergugat Bupati Alis Marajo melalui kuasa hukumnya, telah menyampaikan jawaban terhadap gugatan yang disampaikan kedua penggugat. Sidang kemarin itu beragendakan replik jawaban balasan dari penggugat atas jawaban dari tergugat. Sidang ini DAMPAK TONASE — Seorang warga mengamati barangbarang bahan bangunan yang akan dibelinya, Jumat (15/ 7). Kenaikan ongkos kirim barang menggunakan truk membuat sejumlah pedagang bahan bangunan terpaksa menaikan harga untuk pengiriman luar daerah Kota Padang. Haswandi

dihadiri Indra Suryani dan Fitma Indrayani. Pihak tergugat yang dihadiri Bagian Hukum Sekkab Limapuluh Kota, M Darmawijaya (Kabag Hukum), Syahrial Amri (Sekretaris BKD), dan Wahyu Marmora Samry (Kasubag Bantuan Hukum di Bagian Hukum sebagai kuasa hukum Alis Marajo. Di hadapan majelis hakim Erisman dan Efredi, dua tergugat, mengaku tidak perlu lagi memperbaiki materi gugatannya. Kendati demikian, majelis hakim tetap meminta tanggapan dari pihak tergugat. Tergugat juga menyatakan tidak ada lagi halhal yang perlu diperbaiki, ditambah maupun dikurangi dari materi gugatan tersebut. Akhirnya majelis hakim menerima replik tersebut dan menunda sidang seminggu lagi. Sidang selanjutnya yang akan digelar yakni dengan agenda duplik atau tanggapan dari tergugat terhadap replik dari penggugat, akan dilangsungkan pada Kamis (21/7) mendatang. Untuk sidang duplik tersebut, majelis hakim menyarankan agar kedua belah pihak turut menyampaikan bukti-bukti sekaligus dalam sidang duplik tersebut. “Untuk sidang selanjutnya diusahakan untuk penyampaian bukti-bukti sekaligus,” saran majelis hakim kepada kedua pihak. (h/dfl)

JAKARTA, HALUAN — Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Sumbar sudah tidak ada masalah bagi Komisi IV DPR. Namun untuk penetapan RTRW tersebut tidak bisa dilakukan DPR pada Masa Sidang IV Tahun Sidang 2010-2011 yang akan berakhir 22 Juli mendatang. Ketua Komisi IV DPR RI Romahurmuziy ketika ditanya Haluan di gedung DPR, Jumat (15/7) kemarin mengatakan, secara prinsip usulan perubahan RTRW Sumbar yang disampaikan Kementerian Kehutanan (Kemhut) ke Komisi IV sudah tidak ada masalah. “Posisi DPR hanya menyetujui atau menolak apa yang diusulkan Kementerian Kehutanan. Untuk RTRW Sumbar sebenarnya sudah tidak ada masalah,” kata Romahurmuziy yang akrab disapa Romi itu. Meski RTRW Sumbar sudah tidak ada masalah, tapi juga tidak bisa disetujui atau disahkan pada masa persidangan ke IV yang akan berakhir Jum’at depan. Alasan Romi, karena pengesahan RTRW tersebut bersamaan dengan RTRW provinsi lainnya, seperti Sulawesi Tenggara. “Kita harus menunggu yang lain selesai,” ujar Romi. Menurut Romi, Komisi IV masih membahas secara mendalam usulan RTRW Sulawesi Tenggara. Namun ia optimis, penetapan RTRW Sumbar sudah bisa ditetapkan pada masa persidangan mendatang. “Kalau pada masa persidangan sekarang sudah tidak mungkin karena tinggal beberapa hari lagi karena Jum’at depan kita sudah reses (masa istirahat sidang). Mudah-mudahan pada masa persidangan berikutinya sudah disahkan,” kata politisi muda PPP itu. (h/sam)


Nasional

3

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Lingkar Pemimpin Ponpes Ditangkap JAKARTA, HALUAN—Polisi akhirnya menangkap pimpinan Ponpes Umar bin Khattab di Bima, Nusa Tenggara Barat, Ustadz Abrori. Abrori ditangkap di kediaman orangtuanya di Desa Khananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. “Telah dilakukan penangkapan terhadap Ustadz Abrori, pimpinan ponpes sekitar pukul 12.30 Wita oleh anggota Polda NTB,” ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat. Yoga mengatakan, Abrori adalah orang yang diduga terlibat kasus bom di ponpes tersebut dan penusukan anggota Polsek Bolo. Abrori kini sudah diberangkatkan dari Bima menuju Polda NTB. “Untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya. Sebelumnya saat polisi menyisir ke ponpes tersebut, pimpinan ponpes bersama pengikutnya sudah tidak ada di lokasi. Kemudian polisi melakukan olah TKP. Di dalam salah satu ruangan di ponpes tersebut, polisi menemukan sketsa denah rencana pengeboman Polsek Mada Pangga, Bima. Tak hanya itu, sejumlah barang bukti senjata tajam juga ditemukan. Barang bukti tersebut yakni 150 batang anak panah ukuran pendek, 165 anak panah ukuran panjang, 42 ketapel anak panah, 50 batang paku panjang, 50 paku pendek, 50 rangkaian paku yang sudah dirakit, 10 bilah pedang, 9 bilah belati pisau, 1 celurit, 1 kapak, 1 senjata senapan angin, 25 botol bom molotov, 1 jerigen ukuran 10 liter berisi air raksa, 182 buku majalah agama tentang jihad, 3 batang tombak, dan barang lainnya. (dtc/ant)

PROTES POLITISI DEMOKRAT- Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) melakukan aksi protes di Markas Bendera, di Jakarta, Jumat (15/7). Para aktivis Bendera memerotes para politisi Partai Demokrat yang ditengarai banyak melakukan korupsi yang merugikan rakyat. ANTARA

PEMERINTAH TAK MINAT

Mimpi UU RPJS Bakal Terkubur JAKARTA, HALUAN—Pemerintah tampaknya memang tak berminat merampungkan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Buktinya, kemaren pemerintah secara sepihak membatalkan rapat dengan DPR, padahal masa sidang cuma tinggal lima hari kerja lagi.

Pejabat ESDM Ditangkap JAKARTA, HALUAN—Komisi Pemberantasan Korupsi, menahan pejabat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ridwan Sanjaya, Jumat. Dia menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan solar home system (SHS) pada Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementrian ESDM tahun anggaran 2009. Dari gedung KPK Ridwan lalu digiring ke Rumah Tahanan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri dengan mobil tahanan. Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan, Ridwan akan ditahan hingga 20 hari ke depan.”Terhitung sejak hari ini hingga 20 hari pertama,” kata Johan. Saat dimintai komentar soal penahanannya, Ridwan enggan berkomentar. Ridwan yang mengenakan batik lengan panjang itu hanya menjawab, “Semua bertanggung jawab”, saat ditanya siapa pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengadaan SHS tersebut. (kcm)

Harapan besar akan lahirnya Undang-undang BPJS untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia dengan jaminan sosial tanpa diskriminasi, bakal terkubur. Pemerintah dan DPR kembali gagal bertemu untuk membahas RUU BPJS. Padahal masa sidang DPR akan berakhir pada 22 Juli mendatang dan hingga kini belum ada kesepahaman antara pemerintah dan DPR soal RUU ini. Tidak selesainya pembahasan RUU BPJS pada masa sidang ini sangat mungkin terjadi. Sebab, pemerintah dan DPR tinggal punya waktu 5 hari kerja untuk membahas RUU tersebut. Sementara di sisi lain pemerintah terus terlihat enggan membahas RUU ini. Jumat kemaren, pemerintah secara sepihak membatalkan rapat dengan DPR. Lewat suratnya, para menteri tidak bisa hadir dengan dalih menghadiri rapat kabinet. Hal ini menuai kecaman anggota Pansus, Sri Rahayu. “Ini cuma mengulur-ulur waktu. Pemerintah terlihat memang tidak niat. Waktu kita tinggal sampai Jumat. Kita belum uji publik dan sebagainya. Saya sangatsangat kecewa,” kata Sri. Sedangkan Wakil Ketua Pansus DPR RUU BPJS Surya Chandra Surapati menginginkan agar RUU BPJS ini segera disahkan menjadi undang-undang, maka sistem jaminan sosial nasional dapat segera dijalankan. “Sudah 66 tahun kita merdeka belum ada satu sistem bagaimana memajukan kesejahteraan umum, bagaimana melindungi rakyat dari ancamana risiko sakit, kecelakaan kerja, kematian dan hari tua,” terangnya. “Kita harapkan ini menjadi hadiah ulang tahun kemerdekaan bahwa rakyat Indonesia mulai menata untuk mencapai masyarakat adil dan makmur sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” harapnya. Padahal RUU ini tinggal menyepakati transformasi empat BUMN asuransi yaitu PT Askes, PT Jamsostek, PT Asabri dan PT Taspen menjadi BPJS secara menyeluruh. Yang dimaksud menyeluruh adalah aset, program, kelembagaan dan kepesertaan. Tetapi Pemerintah enggan menyetujui transformasi seperti yang dimaksud DPR itu. Petisi Pemuda

Isu Reshuffle Cuma Pengalihan JAKARTA, HALUAN-—Isu reshuffle menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II setelah Lebaran yang santer beredar, dinilai hanyalah polesan untuk mengalihkan isu stratregis. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tak akan berani mengambil langkah tersebut. “Lontaran isu reshuffle itu selalu jadi balsem untuk mengalihkan isu strategis. Saya nggak terlalu percaya SBY berani mengambil langkah itu. Apalagi sekarang ini Demokrat sedang terancam dan dia butuh meyakinkan banyak pihak,” ujar pengamat politik yang juga akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sudjito, Jumat. Politik SBY, dinilai tidak ingin melukai dan membuat citra yang baik. “Kecuali ada perombakan besar-besaran di dalam tubuh Partai Demokrat hasil Rakornas. Tapi saya yakin Rakornas pun nggak ada perbaikan. Karena kalau Rakornas jadi KLB itu akan menjadi bumerang bagi Demokrat sendiri,” jelas Arie. Mengenai siapa saja yang pantas diganti, Arie menilai hal itu masih terlalu jauh untuk diprediksi. “Tapi kalau berdasarkan UKP4 yang harus di-reshuffle dari Kemenkum HAM, Menkominfo, Mendagri dan Menakertrans. Tapi ini masih bisa berkembang lagi berdasarkan UKP4,” tuturnya. Evaluasi UKP4 menyebutkan, hanya 50 persen saja kementerian yang menjalankan instruksi Presiden. Kuntoro menyatakan dari 34 menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid 2, sebanyak 17 menteri dinilai memiliki kinerja buruk dan kurang rajin sehingga roda pemerintahan pun tidak berjalan efektif. (dtc)

Berbagai elemen yang mendesak pengesahan RUU ini sudah tak terhitung. Sebanyak 82 organisasi pemuda di bawah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengeluarkan petisi pemuda Indonesia. Petisi berisi dukungan agar pemerintah segera mensahkan Rancangan Undang Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 22 Juli 2011. “Sistem jaminan sosial nasional (SJSN) yang diselenggarakan oleh BPJS merupakan mandat konstitusi yang harus diwujudkan,” kata Ketua Umum KNPI Aziz Syamsuddin . Sesuai pasal 28 H ayat 3 UUD 1945, hak masyarakat untuk mendapatkan jaminan sosial memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat. “Kami meminta pemerintah dan DPR supaya sungguh-sungguh memperhatikan kepentingan rakyat, dan segera mengesahkan RUU BPJS menjadi UU,” ujar Aziz. Seperti diketahui UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN sudah disahkan sejak 7 tahun lalu dan memandatkan pembentukan BPJS dalam waktu 5 tahun sejak UU tersebut disahkan. Jika tidak disahkan berarti pemerintah tidak mengindahkan dan melanggar amanat konstitusi. Sedangkan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (IU), Maman Aburahman, mengaku kecewa dengan ketidakhadiran pemerintah membahas RUU BPJS itu. BEM UI sudah menyiapkan 7 tuntutan yang akan diberitahukan kepada pemerintah. Pertama, mahasiswa UI meminta agar Pemerintah dan DPR mengesahkan RUU BPJS. Mahasiswa UI juga meminta agar badan BPJS adalah badan hukum publik yang tidak mencari keuntungan “Badan hukum publik tidak di bawah kementerian. Ini harga mati. Ketiga, seluruh rakyat miskin dan orang yang tidak mampu dibayarkan oleh negara,. Keempat, harus ada transparansi dan akuntabilitas 4 BUMN selama proses transformasi BPJS. Ini diharapkan agar tidak ada kekosongan jaminan kesehatan. Serta kepesertaan di 4 BUMN juga harus mendapat hakhaknya” ujar Maman.(d/sam/dtc/okz).

Pemkab Kutai Timur Usir Transmigran JAKARTA, HALUAN—sekitar 100 keluarga transmigran asal Jawa yang mengungsi di Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat (16/7). Mereka mengaku telah diusir keluar dari wilayah oleh pihak pemerintah kabupaten setempat. “Pemkab Kutai Timur telah mengusir 100 keluarga transmigran asal Jawa termasuk 15 keluarga dari Boyolali, karena status kependudukannya telah dicabut,” kata Marsinu, ketua rombongan transmigran Boyolali, saat dihubungi dari Boyolali, Jumat. Menurut dia, pengusiran transmigran tersebut setelah rapat koordinasi membahas transmigran telantar antara pemerintah daerah pengirim dengan Muspida Kutai Timur, Kaltim, belum mendapatkan kesepakatan atau buntu. “Kami bersama rombongan transmigran daerah lain, yakni asal Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Grobogan dan Semarang, totalnya sekitar 200 jiwa, melakukan perjalanan menuju

ke Samarinda, Jumat, sekitar pukul 17.40 waktu setempat,” kata Marsinu. Menurut dia, semula para transmigran mengungsi di Kantor Camat Kaliorang Kutai Timur, tetapi mereka kemudian pindah ke Samarinda mencari keselamatan. Pada rapat koordinasi gabungan tersebut, kata dia, sudah diperoleh informasi bahwa ada kebijakan yang tak beres. Yakni ketua kelompok transmigran dari daerah asal harus mengikuti serangkaian wawancara dengan Muspida Kutai Timur. Para transmigran menginginkan relokasi dari daerah Kutai Timur ke kabupaten lain di wilayah Kaltim. Jika tidak dapat merelokasi, pemkab setempat diminta memulangkannya. Namun, kata dia, permintaan para transmigran tersebut telah ditolak, dan mereka diminta kembali ke lokasi lama di Kaliorang. Para transmigran setelah kembali ke tempat pengungsian di Kantor Camat Kaliorang,

diminta berkemas meninggalkan Kaliorang. Muspida setempat juga menyatakan mencabut status kependudukan transmigran sekitar setengah tahun menetap di Kutai Timur. “Kami mengadukan hal ini ke anggota DPRD Boyolali, Setiyono yang sejak awal mengawal masalah transmigran telantar di Kaltim,” katanya. Menurut Setiyono, pihaknya langsung mencarikan solusi kepada transmigran asal Boyolali, karena mereka diusir oleh pemkab setempat. “Kami menghubungi ketua rombongan transmigran, Marsinu,” katanya. Sementara Ketua DPRD Boyolali Slamet Paryanto mengatakan, pihaknya belum terburu-buru memulangkan para transmigran tersebut, karena masih menunggu keterangan resmi hasil rakor dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Boyolali. “Kami masih menunggu hasil rakor antara Disnakertransos Boyolali bersama Pemkab Kutai Timur di Kaltim,” katanya. (rep/ant)

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10%

i

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Sari Pati Perdu pilihan yang hidup di daerah perbukitan Pesisir Selatan

Jamu

MOCHINTA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Mochinta ada sebagai pilihan tepat. Karena Mochinta murni dari sari pati yang dibuat dari tanaman perdu pilihan yang hidup di perbukitan Pesisir Selatan Sumatera Barat yang diolah secara higienist (bebas zat tambahan bebas zat pengawet, bebas zat pewarna) dan satu satunya produk yang kaya akan Anti Septik dan Anti Oksidan . Tanin merupakan senyawa organik yang komplek yang terdiri dari polifenol yang bermanfaat sebagai Anti Oksidan. Dan Katechin senyawa yang banyak digunakan masyarakat pedesaan sebagai pelengkap makan sirih dan obat-obatan, obat yang terkandung dalam Mochinta sudah dikenal oleh masyarakat kepulauan Nusantara dari Sumatera hingga Papua sejak paling tidak 2500 tahun yang lalu. Khasiat dan Kegunaan : Membantu memilihara kesehatan fungsi saluran pencernaan

H

Kenapa Pilih Mochinta ????

Baru ...!!! dan sudah terbukti ...!!!

Murni Alami dari Tumbuhan Bebas Zat Tambahan Bebas Zat Pengawet Bebas Zat Pewarna Satu-satunya produk yang banyak mengandung Anti Septik & Anti Oksidan

Menormalkan asam Lambung Maag Diare Radang Tenggorokan Sariawan Luka Bakar (Ditaburkan) Susah Buang air Besar (BAB) Sakit Gigi

Penambah Nafsu Makan (untuk anak-anak) Menghilangkan bau badan / mulut Bagus untuk orang sesudah operasi / melahirkan Asam Urat Diabetes Kolesterol Meningkatkan Vitalitas Melancarkan Datang Bulan Asma & Alergi

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


4

Opini

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Haluan Kita

NAN KODOH BASA

Dilema Tonase Muatan Truk, Menarik Rambut dalam Tepung SALAH satu topik hangat hari-hari belakangan di Sumatera Barat adalah soal penerapan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat mengenai pembatasan muatan truk berdasarkan tonase atau Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI) sesuai jenis kendaraan. Di satu pihak maksudnya adalah penegakan hukum atau pelaksanaan UU Lalulintas. Di pihak lain, pelasanaan aturan tersebut menimbulkan sejumlah implikasi yang akibatnya tidak sederhana bagi masyarakat maupun beban pemerintah sendiri. Soal penegakan hukum, pemberlakuan tonase muatan kendaraan ini sebenarnya bukan hal baru. Sejak dulu juga sudah ada aturan mengenai batas maksimal muatan kendaraan penumpang maupun barang berdasarkan jenis kendaraan maupun kelas jalan. Namun hingga hari ini, ketentuan itu belum pernah bisa dilaksanakan secara konsisten di seluruh Indonesia. Belum pernah bisa dilaksanakan peraturan secara efektif bahwa kelas jalan yang, katakanlah, hanya boleh dilalui kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton, lalu tak bisa dilewati kendaraan dengan muatan 20 ton. Demikian pula, berat kendaraan dan batas muatan sebagaimana tertera pada lembaran keur (kir) yang tercantum pada semua kendaraan umum benar-benar terlaksana sebagaimana yang ditetapkan. Akhirnya, kir kendaraan oleh aparat Dinas Perhubungan tak lebih dari formalitas belaka. Orang yang apatis sering berpendapat, bahwa selagi yang bekerja menegakkan hukum di negara Indonesia yang terkenal korup ini adalah manusia, maka penegakan hukum tidak akan pernah terlaksana sebagaimana mestinya. Kecuali bila aparat pengawas dan penegak hukum diganti dengan robot, maka baru bisa diharapkan penegakan hukum bisa dilaksanakan secara murni dan konsisten. Karena robot tak perlu uang, tak bisa disogok. Kemudian soal implikasi dari pembatasan muatan truk sesuai dengan tonase atau JBI, ternyata tidaklah sederhana. Armada truk di kelola oleh para pengusaha yang tujuan idealnya adalah berbisnis, mendapatkan untung, dan memberikan lapangan pekerjaan kepada banyak orang. Memuat barang melebihi tonase yang diizinkan selama ini adalah untuk menjalankan usaha alias mencari untung. Dengan cara yang berlaku selama ini, yakni memuat melebihi tonase yang diizinkan para pengusaha truk mengaku baru mendapatkan untung yang tipis. Nah, kalau kemudian muatan harus dipotong separuhnya, untuk mempertahankan keuntungan yang tipis tersebut tentu ongkos harus dinaikkan dua kali lipat. Sebab, biaya operasional untuk mengangkut separuh barang itu tetap sama dengan mengangkut muatan seperti sebelumnya. Bila ongkos angkut naik, tentu akan berimplikasi kepada kenaikan harga barang. Tidak akan ada pengusaha yang mau menjual rugi bila tetap mempertahankan harga sebelum terjadinya kenaikan ongkos angkut. Di sisi yang lain lagi, dengan pembatasan muatan truk menjadi separuh dari yang sebelumnya, untuk mengangkut barang dengan volume yang sama, diperlukan dua kali proses sebelumnya. Untuk mengangkut 20 ton muatan dari Padang ke Bukittinggi, misalnya, kalau sebelumnya cukup sekali jalan, maka sekarang akan menjadi dua kali. Artinya, pemakaian BBM untuk mengangkut volume barang yang sama diperlukan BBM dua kali lebih banyak. Hal ini jelas kontraproduktif dengan program pemerintahan dalam rangka penghematan BBM bersubsidi. Penambahan pemakaian BBM bersubsidi jelas menambah berat beban keuangan pemerintah. Itulah suasana dilematis atas pelaksanaan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat yang diberlakukan sejak tanggal 1 Juli lalu. Lalu apa jalan keluarnya? Ini memang sulit. Ibarat pepatah, ini bak menarik ramput dari dalam tepung –rambut jangan putus, tepung tidak pula terserat. Jadi, walaupun sulit, ini bisa diusahakan. Caranya, tentunya dengan mencoba mencari jalan terbaik dengan duduk bersama semua pihak yang berkepentingan. Kalau hanya saling ngotot, saling tak mau mundur, tentu sulit dicari jalan keluarnya.(*)

Puluhan kapal antre di Teluk Bayur Padang Membayar juga antre, toh Label “negeri” tak menjamin mutu Negeri ini memang sudah tak bermutu

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Orang Pintar Korupsi KITA menghabiskan jutaan, miliaran bahkan triliunan rupiah untuk mendapatkan ilmu. Tapi setelah itu apakah kita akan mendapatkan manfaat dari ilmu tersebut? Kita tahu bahwa semua pejabat itu orang yang sangat pintar. Tetapi kenapa yang dia masih berpikir untuk korupsi? Bagi mereka yang sangat pintar yang telah menuntut ilmu ke ujung dunia dan negeri masih bisa dibodohi oleh uang. Apakah uang akan dibawa mati? Kurangkan fasilitas super mewah yang diberikan oleh negara? Tidak kah mereka takut dengan Tuhan? Siapa yang patut disalahkan? Keluarga lingkungan ataukah memang kesempatan yang membuat mata merekan membulalak ijau mancaliak pitih? Walaupun saya masih 19 tahun, tapi saya yakin dunia sekarang tidak bisa disamakan dengan zaman dahulu. Dulu orang yang berilmu memang pintas akal dan budinya. Kalua orang pintar kita samo-samo tahu selah awak. Dari Pemudi Peduli Negeri +62813180500***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Tebusan TKI Belum Memecahkan Solusi OLEH: OLEH MARISA ELSERA

LAGI-LAGI pemerintah melakukan cara instan dalam menangani masalah. Seperti biasanya, demi menjaga citra dan seolah hendak menebus kesalahan terdahulu, pemerintah pusat pun mengambil jalan cepat dalam menyelesaikan persoalan TKI. Agar tak lagi disalahkan karena lalai melindungi TKI dari jerat hukuman mati, pemerintah rela merogoh kocek hingga jutaan dolar. Sayang, cara ini bukan langkah tepat menyelesaikan benangkusut persoalan TKI yang telah mengakar. Publik jangan terkecoh dengan solusi instan yang dilakukan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Luar Negeri dalam “menyelamatkan” TKI dari hukuman mati. Tebusan ini hanya akan dilakukan hingga suasana panas karena pemberitaan gencar media soal nasib TKI mereda. Tapi, setelah kasus ini diabaikan, TKI pun akan kembali mengalami nasib nahas. Pemerintah pun mulai abai kembali pada keselamatan dan kesejahteraan TKI di negeri orang. Secara logika, tidak mungkin pemerintah menalangi semua TKI yang terjerat hukuman mati. Bayangkan saja, untuk menebus Darsem binti Dawud, tenaga kerja wanita (TKW) yang membunuh majikannya karena hendak diperkosa saja, Kemenlu harus merogoh kocek hingga Rp 4,7 miliar. Sementara itu, untuk membayar diyat 7 TKI lainnya yang juga sedang diujung tanduk, pemerintah juga harus membayar 1,2 juta dolar. Nah, apa mungkin pemerintah mampu membayar diyat yang akan diambil dari APBN untuk sekitar 300 TKI lainnya yang juga dijerat hukuman mati? Jelaslah bahwa membayar diyat TKI hanyalah upaya menyelesaikan masalah sementara waktu. Sekedar informasi, tercatat

ada 303 WNI di luar negeri terancam hukuman mati. Data itu dibeberkan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri, Lutfi Rauf. Sepanjang tahun 1999-2011, 303 WNI di luar negeri divonis hukuman mati yang tersebar di 7 negara dan terkait dengan berbagai kasus. Media massa melansir, angka yang paling tinggi ada di Malaysia, yakni 233 WNI. Kemudian diikuti Republik Rakyat China dengan 29 kasus. Sedangkan WNI bermasalah di Arab Saudi yang terancam hukuman mati justru berada peringkat ketiga, yakni dengan 28 kasus. Selanjutnya di posisi keempat adalah WNI bermasalah di Singapura dengan 10 kasus. Sementara di Mesir, Suriah dan Uni Emirat Arab, masing-masing satu kasus. Keberhasilan Kemenlu membawa pulang Darsem memang patut diacungi jempol. Tapi jangan lupa, kepulangan Darsem itu merupakan upaya pemerintah membayar kelaliannya terhadap Ruyati yang terlebih dahulu dihukum pancung. Jadi, belum dapat dikatakan bahwa instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sangat tegas terhadap banyaknya kasus yang menimpa warga negara Indonesia di luar negeri (seperti yang dijelaskan Menlu Marty Natalegawa) mampu menyelesaikan persoalan TKI.

Tapi tampaknya public tak begitu hirau dengan upaya penyelesaian konflik sementara yang dilakukan pemerintah pusat. Sekedar mengingatkan, langkah instan pun pernah diambil pemerintah yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono dalam menangani persoalan penganiayaan terhadap TKI beberapa tahun silam. Ketika itu, pemerintah Indonesia telah mewajibkan aturan pemberian handphone pada setiap TKI yang bekerja di luar negeri. Namun hasilnya, tetap nihil. Para TKI banyak yang tidak mendapatkan haknya untuk berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman karena majikan tidak mengizinkan mereka menggunakan alat komunikasi itu. Ini artinya, Kedutaan Besar Indonesia dan perusahaan pengirim TKI di negara tetangga tidak benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengawasi dan menjamin keselamatan TKI selama di luar negeri. Aturan tinggal aturan, padahal ketika itu SBY begitu yakin cara ini dapat menyelesaikan persoalan TKI. Inilah yang saya maksud dengan cara instan yang diambil pemerintah dalam menyelesaikan persoalan TKI. Jika tidak begitu, tentu muncul pertanyaan kenapa pemerintah bertindak instan seperti itu. Jawabannya pun klasik, pemerintah hendak menjawab kegamangan public terhadap hak TKI mendapatkan perlindungan dari pemerintah. Sebab, belakangan ini media begitu gencar menuding pemerintah lalai dalam melindungi warganya. Untuk meredam isu miring itulah, pemerintah berupaya melakukan langkah yang dianggapnya dapat mengalihkan isu miring. Mereka hendak membangun opini public bahwa nyatanya pemerintah tengah berupaya menebus kelalaiannya melindungi TKI Ruyati asal Bekasi yang telah dipancung Juni lalu tanpa terendus Kemenlu maupun Kemenakertrans. Persoalan mendasar tentang TKI bukan hanya menanti hukuman mati, tapi lebih jauh dari itu, yakni tentang perlindungan pemerintah dan kekuatan hukum yang melindungi TKI selama berada dinegeri orang. Jika saja pemerintah segera merealisasikan perjanjian (MoU) dengan seluruh negara tujuan TKI, maka upaya perlindungan TKI dapat direalisasikan.

Hal ini penting, jika pemerintah tidak diingatkan dan didesak untuk segera menjamin perlindungan hukum bagi TKI, maka dapat diprediksi akan lebih banyak TKI yang terjerat hukum. Pemerintah Indonesia mau tak mau harus mempercepat pelaksanaan MoU dengan negara tujuan TKI yang belum ada perjanjian. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan perlindungan hukum bagi warga Indonesia disana. Sehingga, ketidak adilan tak lagi dirasakan para TKI. Secara sosial, langkah yang dapat dilakukan guna menekan angka kekerasan terhadap TKI di Indonesia yakni dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah harus melibatkan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama untuk mensosialisasikan kehidupan di negara asing terutama nasib TKI di negaranegara yang kerap tidak memihak HAM. Karena belum ada perlindungan yang jelas dari pemerintah bagi para TKI yang bekerja di luar negeri, maka pemerintah harus mampu meningkatkan kualitas para TKI sehingga mendapat perlakuan baik. Jadi, pemerintah harus meningkatkan kualitas TKI sehingga tak mendapat perlakuan buruk. Karena yang namanya penyiksaan di mana pun selalu ada termasuk di Indonesia. Kisah tragis TKI selama ini menunjukkan bahwa rakyat jadi korban. Padahal negara yang dibiayai oleh pajak, retribusi dan penghasilan lainya dibentuk untuk melindungi warganya. Belum lagi devisa yang dihasilkan oleh keberangkatan ribuan TKI. Keberangkatan para TKI toh tidak hanya sekedar memperjuangkan kehidupan pribadi dan keluarga, tetapi juga bagian perjuangan meringankan beban negara. Sebab, TKI itu pun pastinya sadar bahwa semanis-manisnya bekerja di luar negeri, tetaplah penuh resiko. Menjadi TKI, bagi yang sudah berkeluarga, berarti meninggalkan suami, anak-anak dan orang-orang tercinta. Tidak sedikit keluarga TKI yang berantakan. Seperti, suami kawin lagi dan anak– anak yang tidak terurus. Percepatan MoU yang dilakukan pemerintah, diharapkan dapat mewujudkan pembentukan joint working group (JWG) atau tim kerja gabungan mewakili kedua ne-

gara. Sebab, pembentukan tim kerja gabungan antar kedua negara diharapkan bisa memetakan permasalahan perlindungan TKI di Arab Saudi. Tim ini diharapkan juga membenahi berbagai permasalahan TKI. Pemerintah tidak boleh cepat berpuas diri mengingat masih ada warga Indonesia di berbagai negara yang telah dijatuhi hukuman mati. Pemulangan Darsem hendaknya disikapi sebagai titik balik pemerintah meningkatkan kinerjanya dalam melindungi warganya. Pemerintah tidak sepatutnya sekedar membantah kritikan dalam negeri, tetapi bertindak dan menjawab kritikan dengan tindakan nyata. Perlu diingat, banyaknya persoalan yang membelit TKI umumnya dialami oleh TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Mereka ini adalah orang-orang yang tersubordinat. Mereka tidak memiliki daya tawar yang tinggi di mata masyarakat sehingga tak mampu mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Maksudnya, yakni pekerjaan yang membuat pekerjanya dapat perlakuan manusiawi, gaji atau upah yang memadai serta fasilitas kerja yang baik. Untuk itu, maka calon TKI harus mempersiapkan keterampilan, pengetahuan bahasa dan budaya negara tujuan penempatan, serta kelengkapan dokumen keberangkatan utamanya Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri agar saat TKI bekerja di luar negeri tidak menghadapi permasalahan yang merugikan dirinya, di samping terhindar dari risiko yang mungkin terjadi akibat kesalahan majikan atau pengguna. Sebab, kalau TKI sudah siap maka dia akan mampu bekerja secara berkualitas dan bermartabat. Hal itu otomatis membuat TKI mampu melindungi diri sendiri. Selain perlindungan oleh dirinya, pemerintah melalui Perwakilan RI di luar negeri juga harus mengambil peran langsung dalam melindungi TKI. Sementara perlindungan BNP2TKI terhadap TKI dilakukan bekerjasama semua unsur stakeholder (pemangku kepentingan) TKI mulai pemerintah daerah, pihak swasta, antar pemerintah pusat, serta Perwakilan RI yang ada di masing-masing negara penempatan TKI. Penulis Mahasiswa Pascasarjana Unand

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SABTU, 16 JULI 2011 M / 15 SYA’BAN 1432 H

Dalam laman Goal, Jumat (15/7), Batista tidak banyak melakukan pada susunan skuad. Hanya saja, kemungkinan besar Batista akan mencoba bereksperiman dengan mencadangkan Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero kemungkinan besar posisinya akan diisui Carlos Tevez dan Ezequiel Lavezzi untuk menambah daya gedor Albiceleste. Beralih ke barisan tengah, Batisata akan tetap memasang segilintir midfielder berkelasnya seperti Fernando Gago dan Angel di Maria. Keduanya kemungkinan besar akan mengisi pos Ever Banega dan Esteban Cambiasso. Sementara, Lionel Messi nampaknya masih menjadi tumpuan Batista untuk kembali memberikan inspirasi bagi timnya. Wajar bila Batista masih mempertahankan komposisi skuadnya, melihat permaian ciamik yang ditunjukkan para anak asuhnya saat merenggut

kemenangan telak saat membekap Kosta Rika di babak penyisihan grup A. Karena itu, diperkirakan pelatih berambut panjang itu tidak akan melakukan perubahan saat meladeni perlawanan Uruguay di babak perempat final. Sementara, pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez sedang berpikir keras. Hanya satu hal yang menggelayuti pikirannya kini, yakni bagaimana menghentikan mobilitas Lionel Messi yang terkenal sulit dihentikan. Kecemasan Tabarez ini dirasa memang cukup beralasan mencermati permainan Messiah yang begitu cemerlang saat menghadapi Kosta Rika di partai pamungkas babak penyisihan grup B Copa America. Dan bukan tidak mungkin kehadiran seorang Messi di medan pertempuran bisa menjegal mimpi Uruguay merebut trofi Copa America pada 2011 ini. “Dia akan menyebabkan masalah bagi kami. Itu, seba-

nyak yang kami inginkan, tidak akan pernah hilang,” bilang pelatih dalam konferensi pers. Masih diliputi teka-teki besar, Tabarez belum bisa memberikan keterangan pasti jalan keluar yang diambilnya untuk melumpuhkan Messi yang terkenal bisa dengan mudah melepaskan kawalan penjagaan pemain belakang dengan mudah. “Ada pepatah yang mengatakan ‘Jika Anda memiliki masalah dan solusinya mengapa khawatir. Dan jika Anda memiliki masalah, tetapi itu bukan solusi, sekali lagi mengapa harus khawatir?,” kata Tabarez. Masih dalam kesempatan yang sama, Tabarez juga belum bisa mengumumkan skuad yang dipersiapkannya saat melawan Argentina nanti, tidak seperi biasanya di mana dia bisa langsung memberikan daftar pemain yang akan diterjunkannya saat timnya bertanding. “Kami masih menentukan beberapa hal. Kami telah berbicara dengan pemain. Tetapi tidak ada yang bisa memutuskan. Biasanya,jika tim saya akan bermain, saya bisa mengumumkannya dengan cepat. Namun untuk kali ini, ini tidak terjadi,” tukas sang pelatih. (h/okz)

i Lionel Mess

Sergio Aguero

SANTA FE, HALUAN — Sergio Batista nampaknya tidak akan merubah komposisi skuadnya secara radikal yang akan diterjunkannya saat laga melawan Uruguay di fase perempat final Copa America 2011.

Tidak Anggap

REMEH

Esteban Paredes

JUAN, HALUAN— Chile akan bertarung melawan Venezuela di perempatfinal Copa America 2011. Walau Venezuela kadang dipandang sebagai anak bawang, Chile malah menganggap Vintonito lebih baik dari Brasil. Sebagai juara grup C, Chile akan menghadapi runnerup grup B, Venezuela, di duel perempatfinal yang bakal dipanggungkan di Stadion Centenario, San Juan, Minggu (17/7). Walau Venezuela baru dua kali ini (selain tahun 2007 di kandang sendiri) melewati hadangan babak pertama, tidak berarti Chile bisa berleha-leha dan memastikan kemenangan sebelum duel berlangsung. “Kami tidak boleh meremehkan Venezuela,” komentar striker Chile, Esteban Paredes, seperti yang dilansir Reuters. Venezuela menjadi runner-up grup B dengan status yang tak terkalahkan (sekali menang dua kali seri)—sama dengan capaian Brasil si juara grup. Bahkan, menurut Paredes, Venezuela masih lebih baik ketimbang Brasil. “Bagi saya, mereka bermain lebih baik daripada Brasil dalam tiga pertandingan (grup). Kita tahu Brasil itu apa, kekuatan besar sepakbola, maka pertandingan Minggu nanti akan sulit,” tambah Paredes. Bagi Chile, ajang Copa America kali ini tak ubahnya bermain di rumah sendiri. Kedekatan jarak antara Chile dengan Argentina membuat banyak pendukung La Roja yang mau datang langsung ke stadion. Apalagi kota San Juan yang akan dipakai pada Minggu. Sama dengan kota Mendoza, San Juan berjarak sangat dekat dengan perbatasan Chile, sehingga diperkirakan sekitar 20 ribu pendukung Chile akan menyaksikan timnya berlaga. “Kami akan menjadi seperti tim kandang di San Juan, dengan para pendukung kami di belakang. Jika kami menang pada Minggu nanti, kami akan kembali ke Mendoza bersama para fans. Ini penting sekali,” tutup Paredes. (h/dtc)

Vidal Siap ke Juve LEVERKUSEN, HALUAN — Arturo Vidal benar-benar siap bergabung dengan Juventus. Syaratnya hanya satu: Bianconeri menyepakati harga transfernya dengan Bayer Leverkusen, klub tempat Vidal kini bernaung. Vidal diprediksi akan dijual Leverkusen musim panas ini, mengingat kontrak pemain Chile tersebut akan habis pada bulan Juni tahun depan. Juve lantas muncul sebagai peminat terkuat Vidal, kendati sampai saat ini belum ada realisasi. Kubu Vidal sendiri kini menyerahkan semuanya ke Juve. “Anda harus bertanya ke Direktur Umum Juventus Beppe Marotta mengenai peluang klien saya bergabung dengan mereka,” ujar Fernando Felicevich selaku agen Vidal, seperti dikutip Football Italia. “Yang dapat saya katakan adalah di dalam sebuah pertemuan yang saya lakukan dengannya dua pekan lalu, saya bilang kepadanya kalau Vidal sudah siap pindah ke Juve,” lanjutnya. Vidal sendiri kabarnya siap dilepas Leverkusen seharga 12 juta euro, dengan kondisi kontraknya saat ini. Tetapi Felicevich sendiri enggan membeberkan nilai tepatnya. “Saya takkan bicara mengenai nilai dengan suratkabar. Tapi Rudi Voeller dari Leverkusen adalah penegosiasi ulung dan cerdas. Juga harus dicatat bahwa masih ada banyak waktu sebelum 31 Agustus (penutupan transfer),” lugas Felicevich. (h/dtc)

Arturo Vidal

TANPA PERUBAHAN

Harga Hamsik 100 Juta Euro

Aguero Buka Pintu untuk City BUENOS AIRES, HALUAN — Sergio Aguero telah membuka pintu untuk pindah ke Manchester City, dengan menyatakan bahwa dia hanya tertarik bermain di Spanyol atau Inggris. Atletico Madrid sebelumnya akan mengatur kepindahan striker Argentina itu ke Juventus atau Real Madrid. Tapi dengan kabar terbaru Carlos Tevez yang tak masuk rencana City tahun depan, Aguero tidak menampik jika ia diberi kesempatan menggantikan rekan senegaranya yang telah lama di Eastlands itu. “Saya akan mencari yang terbaik untuk saya, saya tahu bahwa wakil-wakil saya bekerja dan sekarang saya tidak ingin

memikirkannya,” kata Aguero seperti dilansir Metro.co.uk, Jumat (15/7). “Saya akan menyelesaikannya setelah Copa America, ketika saya telah berpikir dengan tenang,” sambungnya. “Saya lebih suka bermain di Spanyol atau Inggris, keduanya adalah dua negara yang terbaik,” tegasnya. Berita ini akan menjadi pukulan telak buat Juventus, yang juga dikabarkan akan tengah menginginkan pria berusia 23 tahun itu. Tapi Bianconerri telah bergerak cepat dengan mengalihkan target mereka ke striker lain yaitu Carlos Tevez. Pelatih Manchester City, Roberto Mancini juga mendukung komentar yang telah dikeluarkan Aguero. (h/okz)

NAPOLI, HALUAN — Napoli sangat tidak rela kehilangan Marek Hamsik. Karena itulah, I Partenopei memasang banderol sangat tinggi, bahkan tergolong ‘gila’, buat gelandang asal Slovakia itu. Hamsik memang tengah jadi buruan sejumlah klub teras Eropa. AC Milan dilaporkan menjadi klub yang paling ngebet mendapat jasa pemain yang musim lalu melesakkan 13 gol dari 49 penampilan itu. Tentu saja, Napoli tidak tinggal diam melihat pemain terbaiknya diburu klub lain. Alhasil, harga 100 juta euro pun disematkan di atas kepala Hamsik. “Tawaran yang tidak bisa saya tolak adalah yang bernilai 100 juta euro,” seru Marek Presiden Napoli Aurelio Di Laurentiis seperti yang Hamsik dikutip SkySports. “Kurang dari itu, Hamsik bakal bertahan,” timpal Di Laurentiis. Angka yang disematkan kepada Hamsik jelas sangat tinggi, bahkan tergolong gila. Bila ada yang mau memenuhi angka itu, maka gelandang 23 tahun itu bakal memecahkan rekor Cristiano Ronaldo yang menjadi pemain termahal dunia dengan angka 91 juta euro. Hamsik digaet Napoli dari Brescia tahun 2007 dan saat ini masih memiliki kontrak di San Paolo sampai empat tahun ke depan. (h/dtc)


6

Olahraga

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Riedl: Saya Korban Pertarungan Bakrie vs Panigoro JAKARTA, HALUAN — Alfred Riedl mungkin takkan pernah melupakan pengalamannya bekerja di Indonesia. Terkait pemecatannya oleh PSSI, ia menganggap dirinya korban pertarungan kubu Bakrie dengan Arifin Panigoro. Dipecat oleh PSSI pengurus baru hasil Kongres 9 Juli pada hari Rabu (13/7) lalu, Riedl mengaku tidak akan mempersoalkannya. Buatnya, pemecatan adalah hal yang biasa terjadi dalam sepakbola. Namun ia pun menjelaskan bahwa dirinya dikontrak secara resmi oleh PSSI, bukan kontrak pribadi dengan Nirwan Bakrie, sebagaimana disebutkan oleh ketua umum Djohar Arifin sebagai alasan pemecatan tersebut. Saat menggelar pertemuan dengan wartawan di FX Plaza, Jakarta, Jumat (15/7) sore, pria 61 tahun itu menegaskan bahwa PSSI adalah atasannya, karena PSSI-lah yang merekrut dia pada Mei tahun lalu. Ditanya apakah dirinya didepak karena sampai sebelum Kongres masih belum menunjukkan isyarat untuk memanggil pemain-pemain dari Liga Primer Indonesia (LPI) ke dalam timnas, ia dengan cepat menjawab, “Yes.” Saat ditanya kenapa, ia mengatakan, “Saya menuruti apa kata bos saya, dan bos saya adalah PSSI, ketua umum dan wakil ketua umum. Ia menambahkan, konteks ucapannya itu adalah sampai sebelum Djohar terpilih, dan LPI dinyatakan secara resmi diurus PSSI. Lebih spesifik lagi ia bahkan menyebut pemecatan dirinya sebagai keputusan politik olahraga, dan dua sosok yang selama ini dikenal “bertarung”. “Ini sport political decision. Saya korban pertarungan PSSI lama dan PSSI baru. Oh bukan, saya ini korban Mr. Bakrie versus Panigoro,” sergahnya. (h/dtc)

KUALIFIKASI PON FUTSAL

Sumbar Raih Gelar Juara

PADANG, HALUAN — Tim Futsal Pra PON Sumbar tampil sebagai juara pada kualifikasi PON setelah mampu menahan imbang tuan rumah Sumatera Selatan dengan skor 1-1 (00) pada laga terakhir yang dihelat di Hall Ranau Jakabaring Palembang Jumat (15/7) sore.

DENI PRIMA

PEMAIN Universitas Bung Hatta (kanan bawah) berebut bola dengan pemain IAIN Imam Bonjol dalam LPI Sumbar. Pada pertandingan itu, UBH berhasil mengalahkan IAIN dengan skor 1-0.

LPI SUMBAR 2011

UNP dan UBH Catat Kemenangan

PADANG, HALUAN — Juara bertahan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat mahasiswa tim Sepakbola Universitas Negeri Padang (UNP) sukses menaklukkan tim sepakbola STAIN Batusangkar dengan skor 3-1 (2-1) di lapangan UNP Airtawar Jumat (15/7) sore. Betindak sebagai tuan rumah tim UNP lebih dulu mengambil kendali permainan. Tim yang diasuh Alex Aldha Yudi ini sukses unggul terlebih dahulu pada menit ke-6 melalui sontekan Rangga Saputra yang sukses memanfaatkan keteledoran kiper STAIN Suez Hengky Leonardo. Masih dibabak pertama tim STAIN yang bertindak sebagai pendatang baru di Liga Pendidikan Indonesia tidak pantang menyerah begitu saja. Menit ke-26 gol balasan tim asal Tanah Datar ini akhirnya tercipta. Mereka sukses menyamakan kedudukan melalui tandukan Egit Pratama memanfaatkan sepak pojok. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Usai turun minum, UNP kembali membuka alur serangan melalui duet Rangga Saputra dan Riky Apriyanto. Penyelesaian akhir yang kurang sempurna, membuat usaha tersebut gagal berbuah gol. Namun pada menit ke-77 petaka melanda STAIN pemain bertahannya Fabendra Ensela tertangkap melakukan handsball di kotak penalti.

Sehingga wasit Arsil menujuk titik putih untuk UNP. Alfitra Ulya yang bertindak sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya dan kembali membuka keunggulan untuk UNP menjadi 2-1. Selang beberapa menit kemudian STAIN mencoba menyamakan kedudukan. Namun kuatnya barisan pertahanan UNP ditambah penampilan gemilang dari penjaga gawang UNP Amril Mukminin membuat serangan tim asuhan pelatih Desril Candra tersebut gagal berbuah gol. Keasyikan menyerang, justru gawang STAIN kembali kebobolan. Melalui aksi individu Rangga Saputra pada menit ke-88 yang sukses mengoyak gawang STAIN. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Arsil, skor 3-1 tetap tidak berubah. Sementara pada pertandingan lain, tim sepakbola Universitas Bung Hatta, harus menuggu hingga penghujung laga untuk bisa memastikan kemenangan 1-0 (0-0) atas IAIN Imam Bonjol. Pada pertandingan yang dipimpin wasit Aswandi asal Payakumbuh ini, Bung Hatta sukses menang melalui gol yang dibukukan kapten tim Eko Lesmana pada menit ke-90+1. Politeknik Padang sukses menaklukkan STAIN Bukit Tinggi dengan skor 4-2. Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang juga menang menghadapi Institut Teknologi

Padang (ITP) dengan skor 2-0. Sedangkan ditingkat SMP, serta SMA yang dihelat di lima lapangan, di grup A, SMP 1 Sungai Rumbai ditahan imbang SMP 2 Solok dengan skor 2-2. SMP 4 Bukittinggi juga ditahan imbang SMP 8 Solok Selatan dengan skor 1-1. Grup B SMP 7 Sijunjung menaklukkan SMP 3 Payakumbuh dengan skor 2-1, SMP 22 padang bermain imbang 0-0 dengan SMP 1 Harau. Di grup C, SMP 5 Padang Panjang menang atas SMP 3 Lintau Buo 2-0, SMP 1 Pasaman Barat menang atas SMP 1 Junjung Sirih 3-0. Grup D, SMP 3 Lubuk Basung menang telak atas SMP SMP 1 Koto Tarusan 7-0, grup E, SMP 2 Batang Anai menang atas SMP 1 Lubuk Sikaping. Ditingkat SMA, pada grup A, SMA 3 Payakumbuh menang atas SMA 1 Solok 3-0, SMA 2 Lubuk Basung sukses taklukkan SMA 1 Guguk 50 Kota 3-1. Grup B, SMA 2 Sujunjung menang atas SMA 1 Sitiung 2-0. Grup C, SMA 1 solok Selatan ditaklukkan SMA 1 Lubuk Sikaping dengan skor 0-1, SMA 1 VII Koto Sungai Sariak bermain imbang 1-1 dengan SMA 5 Bukittinggi. Grup D, SMA 1 Pariaman menang telak atas SMK 2 Sawahlunto dengan skor 4-0, sedangkan di grup E SMA 1 Ampek Balai menang atas SMK 2 Padang Panjang dengan skor 1-0. (h/cw22)

Dengan hasil imbang tersebut, Sumbar juara dengan keunggulan selisih gol dari Sumatera Selatan. Anak asuh Syafrianto Rusli sukses mendulang 13 poin dengan mampu melesakkan 33 gol dan hanya kebobolan delapan. Sedangkan tuan rumah Sumsel, yang juga meraih 13 poin harus merelakan juara kepada Sumbar. Mereka kalah selisih gol dengan memasukkan bola 31 dan kebobolan 11 gol. Laga penentuan juara tersebut memang berlangsung sengit, mengingat kedua tim samasama berambisi meraih hasil sempurna. Namun meski gempuran sering dilakukan kedua tim, skor imbang 0-0 tetap bertahan hingga babak pertama usai. Anak asuh trio pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Doni Zola, hanya butuh hasil imbang untuk memastikan juara. Sedangkan tuan rumah Sumsel, harus menang untuk bisa juara. Pada babak kedua, Sumbar berhasil unggul terlebih dahulu melalui penyerang haus golnya Randi “Akank” Satria Mushar pada menit ke-33. Otomatis Sumsel harus membukukan dua gol untuk bisa merengkuh juara. Namun kokohnya lini belakang tim Sumbar, membuat tuan rumah sangat kesulitan untuk membuka skor. Pada menit ke-38 akhirnya Sumsel berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki Sandy Gempur. Namun gol tersebut tidak mampu untuk membawa Sumsel menjadi juara. Karena hingga pertandingan berakhir, tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Manejer tim Sumbar Yasman Yanusar mengungkapkan hasil ini merupakan langkah awal untuk menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau mendatang. “Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim beserta seluruh manajemen, selama tujuh bulan mempersiapkan tim ini. Disamping itu, ini merupakan langkah awal kami untuk menyongsong PON di Riau mendatang. Semoga hasil-hasil positif ini bisa berlanjut hingga kita mampu mengharumkan nama Sumatera Barat pada PON mendatang,” tegas Yasman didampingi pelatih Syafrianto Rusli kepada Haluan kemarin. Selain Sumbar dan Sumsel yang sudah memastikan tiket PON sejak pertandingan keempat Kamis(14/7) lalu, pada laga terakhir Jumat (15/ 7) ini, Sumut juga memastikan tiket terakhir PON untuk wilayah Sumatera. Tim Pra PON Sumatera Utara sukses menjungkalkan tim Pra PON Bengkulu dengan skor telak 7-2. Dengan hasil tersebut, Sumut berada diposisi ketiga klasemen akhir kualifikasi PON dengan mengoleksi poin sembilan. Sementara tim Pra PON Lampung, meski meraih kemenangan telak atas Jambi dengan skor 8-1, mereka tetap tidak kebagian tiket PON karena hanya meraih poin enam.(h/cw22)

PIALA KETUM PSP U-13

16 Tim Sudah Screening Pemain PADANG, HALUAN — 16 tim telah melakukan screening pemain, jelang mengikuti kompetisi piala Ketua Umum PSP Padang Kelompok Umur (KU) 13 tahun antar Sekolah Sepak Bola (SSB) se-kota Padang Jumat (15/7) kemarin di Sekretariat PSP Padang Komplek Haji Agus Salim Padang. Dalam rangka mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan olahraga, khususnya cabang sepakbola, maka pengurus PSP Padang yang dipimpin oleh Mahyeldi Ansharullah selaku ketua umum menggelar turnamen sepakbola, demi mendukung program pembinaan usia muda. 16 SSB tersebut yakni, SSB

Rajawali, BBC Batuang Taba, Balai Baru, Astaga Durian Taruang, PSKS Kurao, PSIP Indarung, POKS Kuranji, Putra Brandon, Harapan Bangsa, Sentral Remaja, Persekon, Semen Padang, Gelora Lubuk Begalung, Opel Lubuk Buaya, SSB Ujung Gurun, serta PSTS Tabing. Diungkapkan sekretaris kepanitiaan Robbi Malvinas yang ditemui Haluan di Sekretariat PSP Padang, masih ada sekitar delapan SSB yang belum melakukan pengesahan pemain. “Total keseluruhan SSB yang mendaftar yakni sebanyak 24 tim, jadi masih ada sekitar delapan tim lagi yang belum melakukan screening pemain,” paparnya ke-

marin. Delapan SSB yang belum melakukan screening tersebut, termasuk dengan lima tim dari luar kota Padang yakni, SSB Remaja Tarusan, Bina Taruna Taluak Kuantan, SSB Padang Panjang, Persegat Pariaman, serta SSB Muaro Bungo. Ditambahkan Robbi, batas akhir screening yakni sampai hari Minggu (17/7) mendatang pada pukul 12.00 WIB. “Setiap SSB yang melakukan pengesahan pemain, harus menyerahkan STTB SD asli dan fotokopi, Akte Kelahiran asli dan fotokopi, serta foto terbaru 4 X 6 sebanyak dua lembar. Untuk SSB dari luar kota Padang, besok (Hari ini-red) sudah bisa melakukan screening pemain-

nya di sekretariat PSP Padang. Bagi SSB kota Padang yang belum melakukan pengesahan, panitia memberikan toleransi sampai hari Minggu (17/7) pukul 12.00 WIB, karena pada pukul 19.00 WIB akan diadakan manejer meeting. Jika sampai pukul 12.00 tersebut SSB yang belum screening tidak melakukan pengesahan pemainnya, maka dipastikan SSB tersebut tidak akan berlaga pada kompetisi ini,” tambah Robbi. Sementara pembukaan kompetisi piala Ketua Umum PSP Padang KU-13 tahun ini rencananya akan digelar pada Senin (18/7) mendatang di Stadion Haji Agus Salim Padang sekitar pukul 14.00 WIB. (h/cw22)

SEPAKBOLA AZWIN AMIR CUP

Karantina Raih Tiket Semifinal

PADANG, HALUAN—Karantina FC memastikan tiket ke semifinal turnamen sepakbola Azwin Amir Cup I 2011 setelah mengalahkan Putra Buana Payakumbuh dengan skor 4-1 (2-0) di lapangan AMS Pauh Pariaman, Jumat (15/7). Empat gol kemenangan skuad asuhan Joni Efendi ini dihasilkan Bobby Satria menit 5, Dicky Hidayat menit 22, Imran Hadi menit 55 dan Febri Setiadi Hamzah menit 85. Sedangkan gol Putra Buana diciptakan Jenis menit 76. Dengan kemenangan itu, Karantina FC mengoleksi nilai empat dan hanya kalah selisih gol dari Terminal FC. Karantina memiliki selisih 4-1 sedangkan Terminal memiliki selisih 80. Di semifinal, Karantina

bertemu dengan tuan rumah AMS FC Pauh sedangkan Terminal berhadapan dengan RM Datuak Padang Panjang. “Partai semifinal antara Terminal FC vs RM Datuk Padang Panjang dilaksanakan pada Minggu (17/7) dan Senin (18/7) berhadapan tuan rumah AMS FC vs Karantina FC,” ujar Arlis Martha, ketua panpel kepada Haluan usai pertandingan. Pada pertandingan itu, Karantina yang diperkuat sejumlah pemain kelas nasional seperti Bobby Satria (Sriwijaya FC), Imran Hadi, Febri Setiadi Hamzah, Aldo Prasetyo, Revelino, Ilham dari Minangkabau FC serta lainnya tampil mendominasi permainan. Pertandingan baru berjalan lima menit, pemain belakang

Karantina yang bermain di Liga Super bersama Sriwijaya FC, Bobby Satria berhasil membobol jala gawang lawan. Kedudukan 1-0 belum membuat skuad asuhan Joni Efendi ini berpuas diri. Pada menit 22, giliran Dicky Hidayat yang mencetak gol sehingga merubah skor 2-0 hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Karantina FC terus mengurung pertahanan Putra Buana. Menit 55, gelandang yang bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) bersama Minangkabau FC, Imran Hadi mencetak gol. Unggul tiga gol membuat Karantina sedikit mengendorkan serangan. Terbukti, Putra Buana bisa mencetak gol pada menit 76 melalui Jenis. Namun lima menit menjelang per-

AZWIN AMIR

tandingan usai, Karantina menambah keunggulan melalui Febri Setiadi Hamzah. Skor 4-1 menjadi skor akhir pertandingan. (h/cw22)

LATIHAN perdana timnas Indonesia di bawah kendali pelatih baru Wim Rijsbergen dan asisten Ramhad Darmawan jelang menghadapi Turkmenistan di Pra Piala Dunia ramai disaksikan pendukung setia. ANTARA

LATIHAN PERDANA TIMNAS

Fans Setia Dampingi Merah Putih JAKARTA, HALUAN — Masih ingat situasi latihan timnas yang ramai ditonton masyarakat di perhelatan Piala AFF Desember silam? Situasi serupa juga terjadi saat ini, menjelang pertandingan Indonesia melawan Turkmenistan pekan depan. Timnas menjalani latihan perdananya hari Jumat (15/7) untuk menghadapi laga PraPiala Dunia di Turkmenistan pada 23 Juli. Latihan dimulai sejak pukul 16.00 WIB. Latihan yang berlangsung di Lapangan C Senayan disaksikan banyak orang. Ada sekitar ratusan yang melihat dari pinggir lapangan atau luar pagar yang menyaksikan sesi latihan ini. Beberapa punggawa timnas yang pernah memperkuat Indonesia di Piala AFF 2010 lalu juga tampak dalam sesi latihan ini. Tiga kiper timnas masih sama: Markus Horison, Ferry Rotinsulu, dan Kurnia Meiga. Tampak juga Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan Irfan Bachdim. Seperti yang telah disampaikan Asisten Pelatih Rahmat

Darmawan dalam konfrensi pers perdana timnas, Jumat (15/7) WIB, di Hotel Kartika Chandra, timnas tidak menjadwalkan latihan fisik hari ini. Latihan timnas yang bertempat di Lapangan C, Senayan, Jakarta, pada pukul 16.00 hingga pukul 18.00 itu dimulai dengan melakukan pemanasan. Setelah melakukan peregangan otot, Asisten Pelatih timnas Rahmat Darmawan memerintahkan para pemain untuk lari mengelilingi lapangan sebanyak empat putaran. Okto Maniani dan Hamka Hamzah terlihat hanya menonton para pemain lainnya berlatih dikarenakan masih dalam proses penyembuhan pascacedera. Setelahnya, timnas dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama melakukan latih tanding dengan menggunakan gawang kecil. Sedangkan, tim kedua melakukan latihan passing, crossing. Dan shooting. Kemudian, para pemain melakoni latih tanding dengan dibagi menjadi dua tim. Irfan Bachdim tampil gemilang di pertandingan ini dengan men-

cetak satu gol dan satu assist, membawa timnya menang 2-1. Setelah selesai melakukan latihan, Rahmat kemudian memerintahkan para pemainnya untuk melakukan pendinginan dengan cara meregangkan otot selama kurang lebih sepuluh menit. Para pemain kemudian memasuki ruang ganti pemain dan tak lama kemudian pergi meninggalkan lapangan dengan menggunakan bis pemain. Asisten pelatih Rahmad Darmawan tampak memantau latihan ini dari dalam lapangan. Sementara pelatih baru Wim Rijsbergen tampak berada di pinggir lapangan. Ada 23 pemain yang berlatih dalam sesi ini, 22 di antaranya disiapkan untuk pertandingan melawan Turkmenistan di laga tandang. Sementara Irfan, meski masuk dalam daftar 43 nama yang dipanggil, dikabarkan baru akan disiapkan untuk laga kandang di Jakarta. Timnas saat ini masih menunggu kehadiran tiga pemain lagi, yakni Boaz Solossa, Okto Maniani, dan Riccardo Salampessy. (h/dtc/inl)


Olahraga SEPAKBOLA BUPATI CUP I

Beringin Sakti Kalahkan Tuan Rumah

KOTO BARU, HALUAN-Tuan Rumah Venus FC B Koto Baru Simalanggang harus menyerah 0-3 (0-2) atas Beringin Sakti FC Pariaman dalam penyisihan terakhir Bupati Cup I dilapangan Koto Baru Simalanggang kecamatan Payakumbuh Limapuluh Kota Jum’at sore (15/7 ) kemaren . Gol yang mengantar tim Beringin Sakti Pariaman lolos ke babak kedua diciptakan Ardia Zairil kapten tim 2 gol, dan Wendi 1 gol. Sejak pulit kick off ditiup wasit, kedua tim saling melakukan tekanan ke lini pertahanan lawan namun kokohnya benteng belakang kedua tim menyebabkan gol yang diinginkan belum juga lahir. Berkat kegigihan menekan lini pertahanan, gawang tuan rumah atau tim B Venus FC kebobolan juga lewat kaki Irdia Zairil, hingga Genta kiper Venus memungut bola dari dalam jaringnya. Tertinggal 0-1, Citoi, Incin, Efrianto dan kawan-kawan, meningkatkan tekanan ke lini pertahanan Beringin Sakti, Yance, Nedi Ferdian, dan Riko Saputra yang cerdik. Asyiknya pemain-pemain tuan rumah Venus FC melakukan serangan membuat Irdia Zairil yang juga kapten tim menambah gol kemenangan. Babak kedua dilanjutkan, serangan-serangan dibangun kedua belah pihak makin meningkat tinggi, sayang tuan rumah kebobolan lagi , lewat tendangan Wendi, menjadikan skor 3-0. Menit-menit akhir babak kedua, tuan rumah yang didukung ratusan suporter berupaya memperkecil kekalahan, sayang sebelum usahanya berhasil pluit panjang pertanda waktu habis sudah ditiup wasit Benny Andrico. Menang 3-0 atas tuan rumah Venus FC B, tim Beringin Sakti FC Pariaman ini sudah ditunggu Lubuak Alai FC untuk berebut tiket final pool B Selasa (19/7). Satu tiket final pool B lainnya akan diperebutkan tim POP Sumbar dengan Lubend ( Lubuak Bendahara ) Ujung Batu Rohul Riau . Sabtu sore (16/7) ini, putaran kedua dilanjutkan untuk memperebutkan tiket final pool A antar Nabil FC Pekanbaru Riau dengan Bima FC kota jam gadang Bukittinggi. Kemudian masih pada pool A, berebut tiket final satu tiket lagi, antara N 2 Sport Kota Batusangkar dengan tim Universitas Negeri Padang. (h/snt)

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

KEJURNAS WUSHU 2011

Nella dan Isa Raih Tiket PON

PADANG, HALUAN – Sumbar memastikan dua tiket PON di cabang wushu setelah dua pewushunya, Nella Prianto dan Isa Mahdina lolos ke babak delapan besar Kejurnas Wushu Pra PON di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Jumat (15/7).

IST

Nella Prianto berhasil meraih tiket PON setelah lolos ke babak delapan besar kejurnas kualifikasi PON di CCC Makassar, kemarin.

Li Na Ingin Dikenang Mahatma Makin Diminati di Pessel BEIJING, HALUAN – Tak hanya sebagai petenis Asia pertama peraih Grand Slam, Li Na juga ingin dikenang sebagai inspirator perkembangan tenis di negaranya sendiri. Untuk itu, Li Na membuka akademi tenis untuk menyokong perkembangan tenis sejak usia muda. Li Na tak ingin menjadi petenis Cina terakhir yang mendunia dan ingin adanya bibit-bibit potensial lainnya yang siap menyamai atau bahkan melebihi pencapaiannya. Li Na ingin, selain dirinya, akan lahir petenis-petenis Cina yang siap menggebrak dunia tenis lagi. Li Na berubah menjadi sosok tersohor di Cina setelah memenangkan Grand Slam pertamanya dengan mengalahkan petenis Italia, Francesca Schiavone di final turnamen Roland Garros pada 4 Juni silam. Petenis rangking 6 dunia ini pun masih ingin menggeluti tenis dan sempat menolak jabatan pemerintahan di propinsi asalnya. Dia masih ingin menjadi inspirasi bagi petenispetenis muda yang belum punya kesempatan untuk unjuk kemampuan. “Tujuan sekolah tenis yang saya buka tidaklah hanya berorientasikan untuk mencari uang semata,” ujar Li Na sebagaimana dilansir Sportal.co.nz, Jumat (15/7). (h/okz)

PAINAN, HALUAN-Olahraga pernapasan Mahatma keberadaanya kini semakin diminati oleh masyarakat Pesisir Selatan dan terbukti pada awalnya hanya memiliki 4 orang anggota kini mencapai 110 orang. Para peserta yang tergabung dalam kegiatan Mahatma tidak

saja dikalangan kaum pria, namun didominasi oleh kaum wanita dengan tenaga guru sebanyak 13 orang yang diketuai Marsiwan termasuk Dandim 0311 Pessel Letkol inf Seti Jiwa Olahraga yang tergolong baru di Pessel, nampaknya disambut antusias masyarakat

SEPAKBOLA HUT KOPERASI PESSEL

PAINAN, HALUAN-Tim sepakbola Kodim 0311 Pessel pada final berhasil menang setelah mengalahkan Tim sepakbola KPN Pemkab Pessel dengan kedudukan 2 -1. Pertandingan dalam rangka memperingati HUT Koperasi ke64 itu dipimpin oleh wasit Nas digelar di lapangan H Ilyas Yacub Painan, Jumat (15/7) Dalam pertandingan yang cukup sengit tersebut, gol pertama diciptakan oleh Tim sepakbola KPN Pemkab Pessel melalui tendangan Dailifal pada menit 23. Tim Kodim 0311 Pessel berhasil menyamakan skor melalui tendangan Vera pada menit 35, dan kedudukan menjadi imbang 1-1 sampai turun minum. Pada babak kedua, tim

Kodim Kalahkan KPN kodim 0311 Pessel kembali menambah angka melalui tendangan Dandim Letkol inf Setia Jiwa sehingga kedudukan bergeser menjadi 2-1 sampai usai pertandingan. Pertandingan sepakbola ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Koperasi ke 64 di Pessel yang diikuti sebanyak 12 tim, pesertanya usia 35 tahun keatas dilingkungan Dinas Instansi Pemda Pessel, Kodim dan Polres Pessel. Salah seorang penonton Wendra menilai, kemampuan tim sepakbola KPN Pemkab Pessel patut dibanggakan karena sempat membuat masyarakat puas, selain itu juga menampilkan permainan cantiknya dengan taktik yang membuat tim Dandim 0311 Pessel kewalahan. Kapten Tim KPN Pemkab

KESEMPATAN BERKARIR Sebuah Grup Perusahaan Jepang yang bergerak dalam bidang Otomotif yang sedang berkembang sangat pesat, dengan cabang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan beberapa tenaga kerja untuk menduduki posisi sebagai :

MARKETING Persyaratan : 1. Pria max usia 30 tahun 2. Pendidikan Minimal DIII 3. Diutamakan memiliki pengalaman kerja pada level Marketing dan Administrasi 4. Bertanggung jawab, komunikatif dan mampu bekerja dengan team

M JONI

Tim sepakbola Kodim 0311 Pessel foto bersama dengan Tim sepakbola KPN Pemkab Pessel sebelum pertandingan di laksanakan, Jumat (15/7)

Pessel Editiawarman mengakui ketangguhan lawan yang bermain cepat dan gesit serta sulit untuk di kalahkan, kendatipun kedua tim sepakbola

menampilkan permainan yang imbang, apalagi pemainnya sudah masuki usia senja, namun cukup dapat memukau penonton (h/mjn)

Pemerintahan Nagari Padangganting Kabupaten Tanah Datar Beserta: 1.Padang Gantiang Sakato ( PGS ) 2.Alumni SMP Negeri Padangganting. 3.Panti Asuhan Tuan Kadhi Padanggantiang

Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas dilantiknya

Prof.Dr.Ir.H.Musliar Kasim,MS Rektor Universitas Andalas Sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Yang dilantik oleh Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh Jum'at,8 Juli 2011 di Jakarta Tertanda,

Kirimkan lamaran lengkap, CV, foto copy KTP & foto terbaru ke:

Buana Lestari Mobil Jl. S. Parman No. 208 U-V Padang Telp. 0751 - 7053787

7

Wali Nagari Amril Agus, SE

Padang Gantiang Sakato (PGS) Elwads.DIC,SH Imam Marajo Ketua Panti Asuhan Tuan Kadhi Dr. H. Ermon Reflin, M.Ph Pimpinan

Yayasan Tuan Kadhi H. Gindo Alam Ketua

terus semakin meningkat, bahkan kini dilakukan pengembangan lokasi olahraga ini menjadi tiga unit yaitu, unit Kodim 0311 Pessel, unit 0311 Pessel Taqwa dan unit 0311 Babul Khairat Mahatma yaitu suatu kegiatan olahraga menuju hidup sehat bersama dengan artian, para peserta yang mengikuti selain meningkatkan hubungan silaturahim juga akan terhindar dari berbagai penyakit, karena olahraga ini juga akan dapat mengobati penyakit fisik dan non fisik seperti stres, trauma dan penyakit asam urat , reumatik dan lainnya Salah seorang peserta Mahatma Roni mengakui, pihaknya telah menekuni olahraga ini sejak 1 bulan lalu dan kini terbukti terjadi banyak perubahan terhadap dirinya , padahal selama ini berbagai jenis penyakit datang silih berganti antara lain sakit kepala , perut terasa nyeri , letih dan lainnya kini sudah tidak terasa lagi. Ketua Cabang Mahmuda Darussalam Sumbar Junaidi menjelaskan, para peserta yang selama ini mengidap penyakit yang sulit untuk dihilangkan, bahkan sudah berobat kepada banyak dokter namun penyakit tidak kunjung sembuh, maka melalui kegiatan olahraga pernapasan ini penyakit yang diderita bisa akan hilang total. (h/mjn)

“Sudah dua tiket diraih Sumbar yaitu di nomor sanda kelas 48 kg putri melalui Nella Prianto dan 56 kg putri melalui Isa Mahdina. Mereka sudah melaju ke babak delapan besar dengan mengalahkan lawanlawannya. Setelah meraih tiket, sekarang mereka kami fokuskan untuk meraih medali,” ujar Manajer Tim Wushu Sumbar, Zaimul Bakhri kepada Haluan kemarin melalui telepon selulernya. Sementara pada pertandingan lainnya nomor Sanda tiga atlet putra Sumbar juga sukses meraih kemenangan. Mereka adalah Hardif Bahar sukses mengalahkan Okky Kurniawan dari Jambi di kelas 52 kg putra, Fadrizal juga sukses mengalahkan Abuyani asal Maluku Utara di kelas 56 kg putra, Masriandi “Sandi Korga” berhasil menang atas pewushu Maluku Utara Abu Syaid pada kelas 60 kg putra. Sedangkan dua pewushu Sumbar lainnya, Dedi Ramli di kelas 48 kg putra dan Bayu

Novendra di kelas 65 kg putra gagal memenangi pertandingan dan dipastikan gagal juga meraih tiket PON. Untuk nomor Talou (peragaan seni) yang diisi oleh dua atlet putra dan putri Sumbar, yakni Pardiman Ahmad, Rahmat Fajri, Yosi Pramita, serta Laidy Yuli Fitria, masih menunggu jalannya pertandingan. Dengan lolosnya dua orang pewushu Sumbar, Zaimul yang didampingi pelatih tim Sumbar Firman Safei berharap atlet lainnya bisa menyusul. “Pertandingan hari ini (kemarin-red) masih berlangsung. Tentunya kami berharap para atlet lainnya bisa menyusul untuk lolos PON. Karena anak-anak sudah menunjukkan penampilan terbaik mereka, dan mudahmudahan hal tersebut bisa membuahkan prestasi bagi Sumatera Barat. Disamping itu doa dan dukungan dari seluruh masyarakat juga sangat dibutuhkan demi pencapaian tim kita ini,” tegas Zaimul. (h/cw-22)

SMP 3 Lubas Bertekad Raih Hasil Maksimal

LUBUK BASUNG, HALUANSMPN 3 Lubuk Basung, Agam, bertekad mempersembah hasil maksimal dalam Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2011 tingkat Sumbar. Dalam pertandingan pertama di grup D kemaren, berhasil menundukan SMPN 1 Tarusan, Pessel dengan skor 7-0, di Lapangan Opel Lubuk Buaya, Padang. Senin (18/7) SMPN 3 Lubuk Basung akan menjajal kemampuan wakil dari Sawahlunto di tempat yang sama. Diprediksi, anak-anak SMPN 3 Lubuk Basung bisa mengatasinya, untuk melangkah ke partai 8 besar Sumbar. Pada pertandingan pertama, anak-anak SMPN 3 Lubuk Basung tampil Perkasa. pada babak I, penyerangnya mampu membobol gawang Pessel dengan tiga gol. Gol dicetak melalui kaki penyerang Nofrianto 2 gol, dan Syahrul Akmal 1 gol. Pada II anak-anak SMPN 3 Lubuk Basung kembali menmabah 4 gol, untuk melengkapi kemenangan 7-0. Gol babak II dicetak Syahrul Akmal (3), Nanda (1). “Anak-anak memang lagi

fit, tampil penuh percaya diri. Semoga dalam pertandingan melawan wakil Sawahlunto, mereka bisa bermain seperti pada hari pertama,” ujar Pelatih, Benny Sastra, S.Pd. (h/msm) KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik

YAYASAN PENDIDIKAN GUNUNG TALANG RAYA UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN Jl. Jenderal Sudirman No.6 Solok Telp (0755) 20565 Jl. Raya Koto Baru No.7 Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Telp (0755) 20127

PENGUMUMAN No. 05/Pan - PENMARU/UMMY/VII - 2011

Berdasarkan kesepakatan Rektor UMMY dengan Rektor UNP dan UNAND, diberitahukan kepada seluruh tamatan SLTA yang mengikuti Ujian Masuk Reguler Mandiri UNP dan UNAND yang tidak diterima dapat diterima langsung tanpa tes di UMMY Solok tanpa membayar lagi uang pendaftaran.

Pendaftaran masuk dengan syarat memperlihatkan bukti pendaftaran Ujian Masuk Reguler Mandiri UNP dan UNAND kepada Panitia PENMARU UMMY T.A 2011/2012 jl. Raya Kotobaru No.7 Kabupaten Solok. Pilihan Prodi disesuaikan dengan prodi yang ada di UMMY Solok.


8

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

UGM DAN SELANDIA BARU

Jalin Kerja Sama Pengelolaan Bencana

YOGYAKARTA, HALUAN — Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan pemerintah Selandia Baru sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian potensi panas bumi, dan pengelolaan bencana. Nota kesepahaman itu ditandatangani Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Sudjarwadi dan Menteri Pendidikan Selandia Baru, Hon Anne Tolley, di Yogyakarta, Jumat. Sudjarwadi mengatakan, kerja sama kedua pihak sesungguhnya telah berlangsung sejak lama. Namun, kali ini akan lebih menekankan pada hubungan kerja sama dalam melakukan penelitian bersama tentang potensi panas bumi oleh para pakar dari UGM dan Selandia Baru. “Indonesia memiliki po-

tensi panas bumi terbesar di dunia untuk energi karena menjadi modal bagi negeri ini berkontribusi di masa depan,” katanya. Menurut dia, untuk masalah kebencanaan, banyak hal yang dapat diteliti oleh kedua pihak. Dari penelitian itu segala sesuatu dapat dibangun kembali, tidak hanya untuk manusia, tetapi juga hewan dan tumbuh-tumbuhan. Kedua pihak akan melakukan penelitian secara komprehensif karena Indonesia menyimpan potensi bencana yang beraneka ragam.

“Untuk itu, penelitian tidak hanya aspek teknis, tetapi juga meliputi aspek sosial, budaya, dan ekonomi,” kata Rektor UGM tersebut. Dengan kerja sama itu, menurut Hon Anne Tolley, penelitian terhadap potensi panas bumi diharapkan akan terus berlanjut. “Berbagai pemanfaatan panas bumi tentu akan menjadi pilihan tepat sekaligus menjadi contoh untuk daerah atau negara lain,” katanya. Hadir pada penandatanganan kerja sama itu antara lain Duta Besar Selandi baru untuk Indonesia HE David Taylor, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha UGM Atyanto Dharoko, Kepala Kantor Urusan Internasional UGM Rachmat Sriwijaya, dan Sekretaris Eksekutif UGM Djoko Moerdiyanto. (h/ant)

SETELAH BENCANA NUKLIR FUKUSHIMA

Kasus Sengatan Panas Mulai Meningkat TOKYO — Kasus sengatan panas di Jepang telah meningkat pada awal musim panas, saat banyak penyejuk udara telah dimatikan di tengah kegiatan hemat energi, setelah bencana nuklir Fukushima. Lebih dari 13.000 orang dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans pada Juni dan awal Juli, demikian data dari Badan Penanganan Bencana dan Kebakaran, sebagaimana dilaporkan AFP — yang dipantau Antara di Ja-

karta. Sebanyak 26 di antara mereka meninggal. Peningkatan pada Juni saja sudah tiga kali lipat dari tahun lalu. Dari semua kasus sengatan panas, lebih separuhnya adalah orang yang berusia di atas 65 tahun. Peningkatan tajam itu terjadi di tengah gelombang panas yang menyengat, ketika temperatur rata-rata pada penghujung Juni di Jepang barat dan timur mencapai angka tertinggi sejak data semacam itu pertama kali dicatat pada 1961, kata

Ledakan nuklir pasca terjadinya Tsunami di Jepang Tokyo beberapa waktu lalu

lembaga tersebut. Catatan temperatur pada akhir Juni mencapai 35 derajat Celsius di ratusan tempat di seluruh Jepang, dan temperatur rata-rata ialah sekitar 3,5 derajat Celsius lebih tinggi daripada biasanya, kata badan meteorologi negeri itu. Badan Penanganan Bencana dan Kebakaran mendesak warga agar mempertahankan temperatur tempat tinggal mereka tak lebih dari 28 derajat Celsius dan minum banyak air. Lembaga tersebut memperingatkan orang yang berusia lanjut perlu berhati-hati ketika mereka keluar rumah. Cuma 19 dari 54 reaktor tenaga nuklir di Jepang beroperasi empat bulan setelah bencana gempa dan tsunami 11 Maret memicu kecelakaan nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl 25 tahun lalu di pembangkit listrik Fukushi Daiichi. Pemerintah telah meminta rakyat negeri itu agar menghemat energi, dan semua rumah serta perusahaan di bagian timur-laut diminta mengurangi penggunaan energi mereka sampai 15 persen pada musim panas, sehingga penyejuk udara dimatikan. (h/ant)

HASWANDI

DIINCAR – Seorang pemuda melihat suasana arus lalu lintas di suatu gedung tinggi Jalan By Pass Aie Pacah Padang. Saat ini, gedung-gedung tinggi di sepanjang Jalan By Pass di Kota Padang jadi incaran warga sebagai tempat evakuasi diri ketika ancaman tsunami terjadi.

Lembaga-lembaga yang Terkait dalam Penanggulangan Bencana

Satlak PBP (Satuan Pelaksanaan Penanggulangan Bencana dan Pengungsi) Adalah lembaga yang khusus bertugas untuk penanggulangan bencana ditingkat Kabupaten atau Kota. Hal – hal yang bisa dilakukan oleh SATLAK PBP termasuk: Memberikan bantuan yang mencakup kegiatan pencegahan, rehabilitasi dan rekontruksi pada tingkat Kabupaten. Cara menghubungi: Hubungi kantor Pemerintah daerah kabupaten/ kota setempat. Satkorlak PBP (Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana dan Pengungsi) Adalah lembaga yang khusus bertugas untuk penanggulangan bencana ditingkat Propinsi. Hal–hal yang dilakukan oleh SATKORLAK PBP: memberikan bantuan yang mencakup kegiatan pencegahan, rehabilitasi dan rekontruksi pada tingkat Propinsi. Cara menghubungi: Hubungi kantor Pemerintah Daerah Propinsi setempat. SAR (Search and Rescue) Adalah lembaga yang khusus bertugas dalam hal melakukan

Tulangbawang Rentan terhadap Bencana

BANDARLAMPUNG, HALUAN — Kabupaten Tulangbawang, Lampung, termasuk salah satu daerah rawan bencana alam. Bupati Tulangbawang Abdurachman S Natamenggala pada Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana di Tulangbawang, Kamis, mengatakan pemerintah setempat sedang melakukan program menimalisasi bencana dan penanganan pascabencana. Ia memaparkan dalam melaksanakan kegiatan itu membutuhkan dukungan dari berbagai elemen, khususnya tokoh masyarakat yang ada di kabupaten tersebut. Dalam penanggulangan

pascabencana, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang melakukan berbagai upaya yang dirasa perlu agar terciptanya suasana aman dan tentram. Ia menyebutkan kegiatan itu dimulai pemberian bantuan baik materi maupun nonmateri, perbaikan dan pengawasan titik-titik rawan bencana yang menjadi fokus utama sebagai sasaran untuk pencegahan dini karena wilayah tersebut merupakan tempat yang paling sering terjadi bencana. Menurut dia, bencana disebabkan faktor alam, nonalam, dan faktor manusia yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan

masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda serta dampak psikologis. “Kita hanyalah manusia biasa yang tidak dapat mengetahui kapan bencana terjadi, bencana kemungkinan besar bisa terjadi bila kita tidak pernah menjaga alam serta lingkungan yang ada saat ini dengan baik,” katanya. UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, katanya, mewajibkan adanya sistem penanggulangan bencana secara terencana, terkoordinasi dan menyeluruh. Sistem penanggulangan tersebut tetap menghargai budaya lokal, membangun kemitraan publik dan swasta,

mendorong kesetiakawanan juga kedermawanan, serta menciptakan perdamaian dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia mengharapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulangbawang dapat memberikan pengarahan dan terus bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat demi menciptakan generasi yang tangguh dalam menghadapi bencana. “Karena dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik dari seluruh pihak, maka kita dapat menghindari dan menanggulangi bencana alam yang timbul di masa mendatang,” katanya. (h/ant)

pencarian, pertolongan dan penyelamatan terhadap orang ataupun material yang mengalami musibah atau diperkirakan hilang dalam suatu penerbangan, pelayaran atau bencana alam. Cara menghubungi: bisa menghubungi Pemda setempat. Hubungi telepon : 115 PMI (Palang Merah Indonesia) Adalah lembaga yang bertugas menghimpun dana & daya dari masyarakat, untuk diteruskan kepada masyarakat yang tertimpa bencana, seperti: menolong dan mengevakuasi korban bencana, membangun

tempat penguangsian. Cara menghubungi: Bisa menghubungi SATLAK PBP di kantor Pemerintah Kabupaten. Atau menghubungi PMI pada tingkat Kabupaten. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Adalah Badan yang khusus Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dibidang meteorologi dan geofisika. Badan ini memberi informasi tentang pertumbuhan badai teropis, gejala EL NINO, serta gejala LA NINA dan juga tentang kegempaan. Cara Menghubungi: melalui SATLAK PBP, SATKORLAK PBP,

atau umumnya di daerah rawan bencana ada stasiun BMG masing-masing. Peran Media cetak maupun elektronik (televisi & radio) bisa menyebar informasi mengenai bencana dan mengumpulkan bantuan. Cara menghubungi: hubungi media cetak/ media elektronik setempat, bisa juga melalui SATLAK/ SATKORLAK. Kepala Desa berperan mengorganisasikan masyarakat dalam hal mempersiapkan, menangulangi, dan pemulihan setelah terjadi bencana. (h/bnpb)


Wanita dan Keluarga BANYAK perempuan muda saat ini sudah sanggup memiliki rumah dan kendaraan sendiri. Dengan demikian, risiko kesehatan bukan satu-satunya yang harus dihadapi. Anda juga perlu menyiapkan rencana untuk mengantisipasi terjadinya tiga risiko, kesehatan, kematian, dan kerugian harta benda. Cara yang paling baik adalah mengalihkan akibat-akibat finansial yang terjadi karena risiko-risiko tersebut dengan mengambil asuransi. 1. Asuransi jiwa Memberikan santunan berupa uang pertanggungan apabila pemegang

Asuransi yang Perlu Dimiliki proteksi hilangnya penghasilan akibat terjadinya risiko kematian pada Anda. Asuransi jiwa penting dimiliki jika Anda menjadi tulang punggung keluarga. 2. Asuransi kesehatan Memberikan uang penggantian biaya-biaya perawatan (rawat inap) dan pengobatan. Namun, asuransi kesehatan tidak bisa diambil, jika Anda memiliki persediaan dana cukup untuk membayar biaya kesehatan selama satu tahun. 3. Asuransi kerugian Memberikan ganti rugi biaya-biaya

polis meninggal dunia. Sebenarnya asuransi jiwa bukan untuk melindungi Anda, namun lebih untuk mem-

Agar tak terjadi lagi, simak 5 hal berikut ini yang perlu diperhatikan sebelum membeli sepatu. 1. Jangan beli sepatu untuk diperbaiki Pernah membeli sepatu vintage yang kondisinya sudah tak sempurna dengan alasan “bisa diperbaiki di toko reparasi sepatu”? Ini adalah kebiasaan buruk. Hal kecil seperti kulit yang sudah pudar atau sol yang sudah tipis tak bisa diperbaiki hanya sekali. Apalagi bila menyangkut sepatu vintage, pasti akan ada masalah lain yang timbul. 2. Ukuran bisa diakali, kenyamanan tidak Sekarang tak masalah lagi jika kita membeli sepatu yang ternyata ukurannya terlalu besar atau bahkan terlalu sempit. Toko reparasi sepatu bisa merombaknya agar sesuai dengan ukuran kaki Anda

(meskipun membesarkan ukuran sepatu lebih efektif dilakukan pada sepatu flat dibanding high heels). Bahkan sepatu boots yang terlalu kencang atau terlalu longgar di bagian betis pun bisa mereka betulkan. Namun untuk masalah kenyamanan, tak ada yang bisa dilakukan. Maka dari awal pastikan sepatu yang Anda beli, terutama jika berhak tinggi, nyaman dipakai di kaki. 3. Agar sepatu lebih awet Jika sepatu yang baru Anda beli tak memiliki sol karet di bagian bawah, segeralah bawa ke tukang sol sepatu atau toko reparasi sepatu terdekat, dan minta untuk dipasangkan. Sol karet tipis ini sangat berguna, terutama untuk sepatu berbahan kulit, untuk menjaga agar kulitnya tak mudah rusak dan terkoyak. Sol karet juga menahan

yang terjadi di luar risiko kemarian dan kesehatan manusia, contohnya seperti kerugian harta benda, nama baik profesi karena tuntutan hukum. Contohnya, asuransi kebakaran (menutup biaya-biaya yang terjadi akibat kebakaran rumah), asuransi kepemilikan rumah (menutup segala risiko kerusakan rumah karena berbagai sebab). Mobil atau motor Anda juga sebaiknya dilindungi dengan asuransi kendaraan yang bisa menutup biayabiaya kerusakan maupun risiko kehilangan. (h/kcm)

air agar tak mudah merembes masuk ke dalam sepatu. 4. Jangan buang kardus sepatu dari tokonya Toko sepatu membungkus sepatunya di dalam boks bukan sekadar sebagai wadah untuk Anda bawa pulang. Boks itu juga dimaksudkan sebagai tempat penyimpanan sepatu tersebut saat sudah berpindah dari etalase toko ke rumah Anda. Dengan menaruh sepatu di dalam boksnya (bukan di dalam kantong atau dibiarkan terbuka di tempat bersuhu panas/dingin), sepatu akan lebih awet dan terhindar dari kerusakan bentuk maupun tekstur. 5. Serahkan pada ahlinya Untuk urusan menyemir sepatu, membersihkan noda, atau mengelem sol yang terbuka, Anda bisa lakukan sendiri di rumah. Namun memperbaiki sol, memperbaiki hak, atau membersihkan noda di sepatu berbahan suede, sebaiknya serahkan pada ahlinya di toko reparasi sepatu. Jika Anda lakukan sendiri, salah-salah malah merusak sepatu. (h/vvn)

Diet Saat Hamil tidak Dianjurkan KEHAMILAN bisa menjadi hal yang menyenangkan, karena sebentar lagi akan ada bayi mungil yang akan membuat senyum Anda mengembang setiap saat. Banyak hal yang akan Anda persiapkan bersama suami tercinta, mulai dari peralatan dan perlengkapan bayi, biaya persalinan, nama, dan yang paling penting adalah asupan nutrisi yang Anda berikan selama masa mengandung hingga menyusui. Sudah bukan rahasia bahwa kehamilan akan memberikan efek kenaikan berat badan pada si calon ibu. Beberapa wanita tidak mempermasalahkan hal tersebut, karena setelah persalinan, mereka bisa mengembalikan berat badan pada angka normal. Tetapi untuk sebagian wanita, berat badan yang naik selama kehamilan akan menjadi mimpi buruk sekalipun suami mengatakan bahwa Anda justru makin seksi dan cantik walaupun berat badan naik 15 kilogram. Ketakutan akan berat badan yang melonjak gila-gilaan membuat para wanita menjadi lebih selektif dalam memilih makanan selama masa kehamilan (diet). Sekalipun berat

badan si ibu tidak naik dalam jumlah yang besar selama masa kehamilan dan bayi selalu tampak sehat setiap kali menjalankan pemeriksaan dan saat lahir, Anda tidak bisa tersenyum lega begitu saja. Karena masalah kesehatan baru akan timbul beberapa tahun kemudian. Seperti dilansir Parentdish, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Inggris menemukan bahwa para ibu yang melakukan diet pada saat mengandung akan menyebabkan perubahan DNA pada anak yang dikandung, sehingga diet tanpa pengawasan dari ahli tersebut akan menaikkan risiko anak terkena obesitas, hasil penelitian tersebut dipaparkan dalam BBC News. Sebuah jurnal kesehatan mendukung penelitian tersebut. The journal Diabetes menunjukkan bahwa wanita yang sedang mengandung dan

melakukan d i e t rendah karbohidrat di awal m a s a kehamilan a k a n menjadi sebuah pemicu kenaikan r i s i k o buah hati A n d a mengalami obesitas s a a t memasuki usia enam hingga sembilan tahun. Itulah hasil penelitian yang dituangkan dalam jurnal kesehatan tersebut. Risiko Bayi Kegemukan “Tentunya hal tersebut sangat mengejutkan dan menjelaskan bahwa seperempat dari penyebab kenaikan berat badan pada anak pada usia enam hingga sembilan tahun kemudian (berawal dari kehamilan),” ujar Profesor Keith Godfrey dari The University of Southampton kepada BBC saat menanggapi hasil penelitian tersebut. Hasil penelitian tersebut bisa menjadi acuan pada para

wanita untuk tidak lagi melakukan diet ketat pada masa kehamilan tanpa pengawasan ahli kesehatan. Sekalipun tubuh sang ibu tidak mengalami kenaikan berat badan yang banyak selama kehamilan dan buah hati lahir dalam keadaan sehat dan tampak tidak ada masalah, tetapi risiko buah hati mengalami kegemukan baru akan tampak beberapa tahun kemudian. Anda tentu tidak ingin buah hati Anda mengalami kegemukan dengan risiko penyakit yang sama besarnya dengan risiko kegemukan pada orang dewasa. Anak-anak yang mengalami obesitas juga rentan terkena depresi. Selalu awasi dan penuhi gizi Anda selama masa kehamilan, karena apa yang Anda konsumsi adalah apa yang akan didapatkan buah hati Anda hingga kurun waktu yang lama. Perhatikan juga kenaikan berat badan Anda selama masa kehamilan, apakah dalam tahap yang normal, berlebihan atau kurang. Selalu konsultasikan hal tersebut pada mereka yang ahli dalam bidang kesehatan dan selamat menikmati kehamilan yang menyenangkan. (h/kpl)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

9

Beranda Ibu Gubernur

Hal Penting Sebelum Membeli Sepatu BAGI wanita, punya sepuluh sepatu pun rasanya belum cukup. Itulah kenapa pria sering heran melihat wanita tak henti berbelanja sepatu baru. Namun berapa kali Anda membeli sepatu yang akhirnya jarang dipakai?

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Ibu Peduli Keluarga

1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD

Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian. Sub Rubrik ini akan kami hadirkan pada Anda, para pembaca yang budiman, setiap hari Sabtu, mulai tanggal 2 April 2011. Kirimkan pertanyaan Anda, dan nantikan jawaban khusus dari Ibu Gubernur, hanya untuk Anda…..!!! Pertanyaan: Mitsaqan Ghalizha,Tunggul Hitam Padang (0813635697xx). Ass Ww. Ibu Ketua PKK Provinsi Sumatera Barat, yang baik.Izinkan saya untuk bertanya : Bagaimana cara mempertahankan idealisme cara berpakaian busana Muslimah,seorang istri pejabat yang diharapkan bisa menjadi tauladan bagi publik.Trims.Wslm. Jawaban Ibu Gubernur: Wa’alaikum Salam.Wr.Wb.Saudari Mitsaqan Ghaliza yang baik,terima kasih atas pertanyaannya. Berpakaian pada dasarnya adalah cara manusia menjaga kehormatan dan menutup auratnya.Setiap manusia memiliki cara dan keinginan yang berbeda dalam berpakaian tergantung filosofi hidup dan budaya masing-masing. Tetapi sebagai muslimah,kita dituntun dalam Al Qur’an Surat Al Ahzab: 59 dan An Nur : 31 tentang batasan aurat yang tidak boleh diperlihatkan kepada yang bukan muhrim, yaitu menutupkan kerudung sampai ke dada. Maksudnya adalah menjaga agar bagian tubuh perempuan yang berpotensi semuanya menarik syahwat yang bukan suaminya dapat dihindari. Terlepas dia istri pejabat atau rakyat kebanyakan,panduan ini tetap menjadi koridor dalam menjaga kehormatan diri perempuan. Bila telah menjadi tokoh publik,adalah sebuah kewajaran semua masyarakat menilai bagaimana perempuan itu berpenampilan. Bahkan menjadi ikutan bagi masyarakat dilingkungannya. Menurut saya, memang sebaiknya perempuan tersebut berpakaian yang sopan,menutup auratnya, menarik, tidak berlebih-lebihan,disesuaikan dengan moment acara yang dihadirinya.Di Ranah Minang ini, sepanjang masih menjaga nilai-nilai adat budaya kita yang berlandaskan ajaran Islam, dimana adat basandikan syara’, syara’ basandikan Kitabullah, tidak masalah beragam model yang dipakai. Demikianlah, semoga dapat dipahami.Terima Kasih. Wassalam wr.wb. ***

Tidak Semua Buah Bisa Disimpan di Kulkas BUAH yang segar dan dingin memang paling enak dimakan saat cuaca panas. Namun tahukah Anda tidak semua buahbuahan baik untuk dimasukkan kedalam kulkas. Sebab ada beberapa buah yang justru lebih enak dan bernutrisi jika dibiarkan dalam suhu ruangan. Mau t a h u apa saja b u a h buahan itu? 1 . Semangka Buah yang kaya akan air ini memiliki kandungan anti-kanker yang disebut likopen. Uniknya, kadar likopen dalam semangka akan meningkat hingga 40 persen jika diletakkan di dalam suhu ruangan. Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition, kandungan asam amino arginine, yang bisa membantu penurunan berat badan, dalam buah ini juga akan bertambah banyak jika tak disimpan dalam kulkas. Selain itu, kelebihan lain buah ini adalah bisa berfungsi seperti “viagra alami” karena mengandung citrulline. 2. Tomat

Buah yang bisa dikonsumsi dalam kondisi segar, menjadi campuran bumbu masak atau campuran salad, dan dijus ini kaya akan antioksidan likopen serta vitamin A, C, dan K. Makin merah buahnya, makin tinggi kandungan likopennya. Oleh karena itu, buah ini disarankan disimpan dalam suhu ruangan dan langsung dimakan saat buahnya matang. 3. Buah persik Simpan buah persik dalam suhu ruangan tanpa menghilangkan batangnya untuk mencegah busuk. Buah persik atau peach memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin A dan C, serta mineral niasin dan potasium yang bisa meningkatkan kolesterol baik. Begitu buah ini matang, segera konsumsi atau simpan dalam kulkas. Nikmati buah persik dengan kulitnya untuk mendapatkan lebih banyak vitamin, fitokemikal, dan serat. 4. Mangga Buah yang kaya vitamin C ini sebaiknya disimpan dalam keranjang buah, bukan di dalam kulkas, agar cepat matang. Buah mangga juga mengandung enzim usus alami sehingga bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan. (h/trn)


10

Luar Negeri

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Ribuan Data Rahasia Pentagon Dibobol

WASHINGTON, HALUAN—Setidaknya, 24 ribu data rahasia Pentagon telah dicuri pemerintahan asing dalam serangan cyber. Kata Wakil Menteri Pertahanan AS William Lynn, data-data itu dicuri dari sebuah komputer perusahaan kontraktor pertahanan. Menurut dia, pemerintah AS memiliki “ide yang cukup bagus” untuk menngetahui siapa yang harus bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sebelumnya, Pentagon menyalahkan China atau Rusia jika terjadi pencurian data akibat serangan cyber, tapi insiden baru-baru ini membuat Pentagon khawatir jika pencurinya sekelompok teroris. “Serangan dunia maya pada Maret lalu, sama saja dengan perang seperti di darat, udara dan laut,” kata Lynn ketika menjadi pembicara tentang strategi baru Pentangon menghadapi serangan cyber, Jumat. Insiden itu membuahkan panggilan untuk mengembangkan jaringan komputer yang lebih

tangguh sehingga militer dapat terus beroperasi jika sistem dalam keadaan kritis atau bocor. Sebenarnya, Pentagon telah lama khawatir dengan sistem komputernya yang mudah bocor sehingga militer tidak hanya mengandalkan komputer sendiri, tapi juga orang-orang dari kontraktor termasuk penyedia bahan bakar dan listrik. Lynn mengatakan gangguan komputer dalam beberapa tahun terakhir telah membuat beberapa sistem Pentagon diperketat, termasuk teknologi pengawasan dan sistem komunikasi satelit. Penetrasi industri pertahanan jaringan komputer menargetkan perangkat keras militer termasuk sistem pelacak misil dan sistem

Lintas Global

kapal induk. Dalam dengar pendapat senat bulan lalu, Menteri Pertahanan Baru Leon Panetta mengatakan, “ada kemungkinan kuat bahwa insiden ini bisa mengarah kepada Pearl Harbor kedua atau bisa menjadi serangan cyber yang melumpuhkan kekuatan keamanan AS, keuangan dan sistem pemerintah. Wakil Kepala Staf Gabungan, Jenderal Marinir James Cartwright, menegaskan bahwa AS harus mengambil tindakan yang bersifat ofensif bukan defensif. “Untuk Kementerian Pertahanan, jaringan adalah benar-benar nyawa kami. Jika mereka benar-benar menyerang saya dan saya hanya memperkuat pertahanan, itu sangat sulit,” katanya. Awal tahun ini, Presiden Barack Obama menandatangani perintah khusus yaitu seberapa jauh komandan militer AS di seluruh dunia untuk menggunakan serangan cyber dan cara lainnya yang berbasis komputer untuk menyerang musuh AS, demikian laman Daily Mail. (d/rep)

PEROMPAK SOMALIA

FBI Selidiki Media Murdoch

Tak Tanker, Kapal Kambing pun Jadi

WASHINGTON, HALUAN—Badan Penyelidik Federal AS (FBI) mulai menyelidiki dugaan bahwa surat kabar milik raksasa media News Corporation pernah menyadap telepon milik korban atau keluarga korban serangan teroris 11 September 2001, yang dikenal dengan tragedi “9/11.” Ini merupakan pukulan berikut bagi perusahaan milik konglomerat Rupert Murdoch setelah salah satu tabloid milik mereka di Inggris, News of the World, ditutup setelah bermasalah atas kasus penyadapan. Menurut stasiun berita BBC, penyelidikan FBI itu menyusul seruan dari para politisi di Kongres AS, baik di tingkat Senat dan DPR, untuk melakukan penyelidikan atas dugaan penyadapan telepon oleh News Corporation. Sumber-sumber FBI kepada media massa di AS, Kamis,n mengungkapkan bahwa mereka tengah menindaklanjuti sejumlah laporan bahwa telepon milik korban maupun keluarga korban Tragedi 9/11 bisa jadi sempat disadap para wartawan tabloid News of the World, demi mendapatkan informasi eksklusif. Sebelumnya, Ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri di DPR AS, Peter King, meminta FBI menyelidiki dugaan itu. “Itu tindakan yang jahat bila ada pihak yang menyadap telepon mereka yang menjadi korban yang tewas, hilang, atau anggota keluarga korban peristiwa tragis itu,” kata King, yang kebetulan adalah anggota DPR mewakili Kota New York, yang menjadi salah satu lokasi Tragedi 9/11. (vnc)

BOSASSO, HALUAN– Para perompak Somalia membajak sebuah kapal yang mengangkut ternak kambing di lepas pantai daerah semi otonomi Puntland. “Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Bosasso di Somalia menuju Uni Emirat Arab (UAE),” kata Hassan Farah Jamac, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Puntland, Kamis malam. “Kapal itu mengangkut kambing dari Bisasso. Kami meminta maaf atas perompakan itu. Pasukan kami kini sedang bersiap-siap untuk menyelamatkan kambingkambing itu dengan bantuan angkatan laut asing,” Jamac menambahkan. Namun Jamac tidak merinci tentang jumlah awak maupun kebangsaan mereka. Geng-geng perompak Somalia, yang mampu tinggal di laut untuk periode yang lama menggunakan kapal-kapal niaga yang ditangkap sebagai kapal-kapal induk. Mereka memperoleh puluhan uang tebusan juta dolar dari kapal-kapal yang dibajak di perairan negara yang kacau dan rawan tersebut. Penggunaan kapal-kapal induk ini memungkinkan para perompak beroperasi sampai perairan lepas pantai India dan Mozambik. Tidak seperti di masa lalu, bahkan kini para perompak Somalia dapat beroperasi di tengah kerasnya gelombang selama musim hujan. Kapal-kapal minyak mentah yang berlayar di timur dan timur laut Teluk Aden menjadi sasaran utama mereka. Sebuah laporan Biro Maritim Internasional yang dikeluarkan Kamis , menyebutkan, kendati seranganserangan perompak meningkat di daerah lepas pantai Somalia dan lainnya, namun keberhasilan pembajakan itu menurun. Terutama karena adanya patroli kapal-kapal angkatan laut asing. (d/ant)

CINA MERADANG

AS-Vietnam Latihan Tempur

HANOI, HALUAN — Militer Amerika Serikat mengirimkan tiga kapal perangnya ke Vietnam untuk latihan tempur bersama. Pengiriman tetap dilakukan kendati China menentang adanya aktivitas di Laut China Selatan. Dilansir dari laman Associated Press, tiga kapal perang AS tiba di pelabuhan Da Nang, Vietnam pada Jumat. Rencananya kapal ini akan latihan dengan angkatan laut (AL) Vietnam selama tujuh hari pada pekan depan. Menurut pernyataan AL kedua negara, latihan gabungan ini merupakan latihan rutin yang telah dijadwalkan jauh sebelum terjadi ketegangan Vietnam dan China di Laut China Selatan. Laksamana Tom Carney, pemimpin armada AS di Vietnam, mengatakan kedatangan AS adalah upaya membangun hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara pada bidang keamanan maritim. “Pasukan AS telah ada di Samudera Pasifik dan Laut China

Selatan sejak 50 dan 60 tahun yang lalu, bahkan sebelum Perang Dunia II. Kami akan terus mempertahankan keberadaan kami di lautan ini untuk puluhan tahun ke depan, kami tidak berniat menyingkir,” kata Carney. AS mengirimkan kapal penyelam USNS Safeguard dan dua kapal penghancur misil, USS ChungHoon dan USS Preble, bersama dengan 700 orang awak kapal. Ketiga kapal ini akan bergabung dengan AL Vietnam dalam melakukan latihan navigasi dan keadaan darurat. Tidak ada peluru tajam yang akan digunakan. Rencana latihan gabungan ini ditentang oleh China pada Senin, 11 Juli 2011. Pemerintahan Beijing mengatakan latihan gabungan hanya akan memperpanas suasana di Laut China Selatan. Seperti diketahui, China dan Vietnam terlibat ketegangan di perairan sengketa di Laut China Selatan bulan lalu. “Saya tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk

melakukan aktivitas semacam ini, yang tentunya bertujuan mempromosikan persahabatan dan kerja sama,” ujar pejabat tinggi militer China, Chen Bingde. “Tapi saya yakin, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas tersebut (latihan gabungan),” lanjutnya lagi. Ahli militer dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Ralph Cossa, mengatakan AS tidak akan mendengarkan China. Dia mengatakan AS memiliki kepentingan yang besar di laut China Selatan. Dengan mendekati beberapa negara kecil di Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Filipina, AS berusaha lebih menancapkan taringnya di perairan yang diduga kaya gas alam ini. “AS telah menunjukkan posisinya dan akan terus seperti itu jika ditekan. Tapi AS tidak akan menunjukkan perlawanan terhadap Beijing dalam masalah ini,” kata Cossa. (vnc/rep)

REUTERS

LATIHAN KALIGRAFI-Ratusan pelajar mengenakan syal “Perintis Muda” saat berlatih membuat kaligrafi China di lapangan Renmin, kotamadya Chongqing, Jumat (15/7). Acara tersebut bertujuan mengembangkan kebudayaan China dan seni kaligrafi.

Program Reguler .........................Sambungan dari Hal.1 Jika kita cermati lebih jauh, mungkin ada benarnya pernyataan Mestika Zed yang mengatakan, jika program RM merupakan penipuan, atau paling tidak politik dagang yang kurang etis. Soalnya, PTN tampaknya sedang memanfaatkan psikologi massa/masyarakat yang lebih suka kuliah di perguruan tinggi dengan label ‘negeri’. Dengan kata lain, PTN tampaknya berlindung di balik status negeri yang dengan sendirinya pasti menarik minat calon mahasiswa. Kondisi demikian tentu tidaklah dewasa, sebab seharusnya PTN mengajarkan kepada publik jika yang menjadi ukuran sebuah PT baik atau buruk adalah nilai akreditasinya, bukan status negeri atau swastanya. Akreditasi merupakan jaminan dari Dikti (BAN-PT) atas kelayakan sebuah program studi (prodi) untuk melakukan segala aktivitas akademiknya. Akreditasi prodi bisa menjadi penjamin jika segala komponen yang ada dalam sebuah prodi memiliki kriteria yang layak untuk menyelenggarakan kegiatan akademiknya. Hal ini tertuang di dalam UU Sisdiknas No.20/2003 Pasal 60: Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. PTN juga semestinya memberikan kesempatan kepada PTS untuk lebih berkembang. Hitunghitung pemerintah balas jasa kepada PTS karena telah menampung angkatan kuliah dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang yang oleh pemerintah sendiri belum terpenuhi. Selain itu, penambahan mahasiswa PTN secara signifikan via program RM, tampaknya juga tidak proporsional sebab penambahan demikian tidak diikuti oleh penambahan infrastruktur dan SDM kampus yang bersangkutan terutama dosen. Bahkan sejumlah infrastruktur yang rusak dihoyak gempa dua tahun lalu juga belum dibenahi. Konsekuensinya, dosen harus mengajar sejumlah kelas paralel yang kadang melebihi angka kepatutan yang diatur oleh Dikti. Dan juga dengan fasilitas yang terbatas. Kondisi demikian tentu akan berdampak pada mutu proses belajar mengajar dan lulusan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Belum lagi tugastugas Tridharma dosen yang lain seperti penelitian dan pengandian kepada masyarakat. Sebab itu, saya pribadi menilai jika program RM bagi PTN merupakan ‘proyek intensifikasi’, untuk membedakannya dengan istilah ‘ekstensifikasi’ yang tidak efektif. PTN terkesan memaksa

mendayagunakan sumber daya yang ada meski terbatas. Terkait dengan politik dagang yang disinggung di atas tadi, kebijakan pendirian RM PTN tampaknya ‘tidak ramah lingkungan’ yang berdampak negatif bagi PTN sendiri dan juga masyarakat luas. PTN sejak dulu memiliki relasi yang erat dan dekat dengan masyarakt luas utamanya dari kelas menengah ke bawah. Hal ini karena kuliah di PTN biasanya terjangkau sebab biaya kuliah yang murah dan lulusan yang bermutu. Bagi masyarakat luas ekuasi PTN sama dengan murah dan bermutu sudah tertanam sejak lama. Dan memang pada hakekatnya pendidikan, rendah sampai tinggi, idealnya memiliki equasi biaya murah dan bermutu tinggi sehingga, untuk mengarah ke kondisi demikian, subsidi pemerintah sangat berperan. Saya tidak bermaksud mengatakan jika PTS tidak murah dan bermutu. Sebaliknya, Program RM semakin menjauhkan dari publik kelas menengah ke bahwa sebab biaya yang dibutuhkan untuk masuk ke program tersebut mahal, untuk tidak mengatakan sangat mahal. Uang kuliah program demikian bahkan lebih besar daripada uang kuliah PTS. Jika dibandingkan uang kuliah mahasiswa RM dengan mahasiswa biasa, jumlahnya bisa mencapai seratus persen. Semua ini tidak bisa dihindari jika PTN semakin bergerak komersil, berprilaku seperti saudagar. Konsekuensinya, ‘aksioma’ yang dulu sering kita dengar tentang kuliah di PTN murah dan bermutu mulai ‘deaksiomatis’. Sebagian orang mengatakan jika filosofi program RM tersebut adalah: masuk gampang, bayar mahal. Karena calon mahasiswa diterima dengan mudah, maka, sebagai kompensasinya, mereka harus membayar lebih mahal. Hal ini juga ada benarnya. Dari segi seleksi masuk, yang sering disebut dengan SPMB, kita pasti sepakat mengatakan jika ujian SPMB tersebut lebih mudah daripada ujian masuk lewat pintu lain seperti SNMPTN, UMB, atau yang lain sebab hanya dipersiapkan secara lokal, bukan nasional layaknya SNMPTN. Sebab itu, angka keketatan masuknya tentu juga lebih rendah. Tapi pertanyaannya kemudian adalah apakah equasi masuk gampang, bayar mahal tersebut tepat diterapkan di PT? Kalau memang masih ada quota, kenapa tidak melakukan seleksi masuk PTN sekaligus? Bukankah cara demikian lebih sederhana dalam hal biaya, birokrasi, waktu, tenaga dan sebagainya baik bagi peserta ujian maupun bagi penyelenggara ujian?

40

HARAPAN DALAM PENGHIDUPAN

Ilustrasi Marwan

SEAKAN-akan kegelapan itu terang sedikit ke sedikit, sebab dari Timur melintang cahaya fajar, cahaya yang saya nanti-nanti, cahaya itu lebih benderang dari cahaya surya, lebih nyaman dari cahaya bulan dan lebih dingin dari cahaya kelap-kelip bintang-bintang. Saya hidup laksana seorang buangan yang tersisih pada suatu padang belantara yang jauh laksana seorang bersalah besar yang dibuang negeri, tiada manusia yang datang menengok, tidak ada famili yang melihat, ditimpa oleh haus dan dahaga, sekarang saya telah lepas dari pembuangan, saya telah dibolehkan pulang dan beroleh ampun, telah ada manusia yang lalu-lintas, telah hilang haus dan

dahaga, sekarang baru saya tahu dan mengerti, bahwa suka cita itu ada juga dijadikan Tuhan di dalam dunia fana ini. Dahulu kalau disebut orang kepada saya untung dan bahaya, tidak lain yang terlintas dalam pikiran saya dari rumah yang indah, gedung yang permai, uang berbilang, emas bertahil, cukup dengan kendaraan dan kehormatan, dijunjung orang ke mana pergi. Sekarang saya telah insaf, bahwa semua itu bukan untuk bahagia, yang sejati ialah jika kita tahu, bahwa kita bukan hidup terbuang di dalam dunia ini, tetapi ada orang yang mencintai kita. Lebih setahun saya menghilangkan diri, tidak ada orang lain yang bertanya

Saya heran, kenapa kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan PTN untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat? Tetapi, jika tujuannya ekonomis, tentu seleksi yang lebih beragam lebih menguntungkan sebab dalam setiap sistem penerimaan, calon mahasiswa harus membeli formulir pendaftaran. Adalah jamak terjadi seorang calon mahasiswa harus mengikuti dan membayar uang formulir pendaftaran semua seleksi masuk yang dijual oleh PTN demi masuk dan belajar di kampsu idaman. Sejumlah pihak berdalih jika penerimaan mahasiswa RM terkait dengan subsidi silang. Yang kaya mensubsidi yang kurang kaya. Namun, dalih ini juga bisa dipertanyakan sebab sebelum program RM digulirkan pun, proses subsidi tersebut sudah terjadi dengan sendirinya. Keberadaan PTN dan PTS dengan sendirinya adalah proses subsidi. Yang mau dan mampu masuk PTS silahkan, demikian juga yang mau masuk PTN. Kenapa pemerintah/pihak PTN merasa perlu untuk mulai melakukan subsidi silang sendiri dan, anehnya, baru dimulai belakngan ini? Calon mahasiswa mahasiswa dianjurkan agar kritis memilih kampus atau jurusan untuk kuliah sebab akan mempengaruhi keberterimaan mereka di bursa kerja kelak. Yang perlu dilihat adalah akreditasinya, bukan statusnya. Dengan begitu, kita harus menganggap dikotomi status perguruan tingi negeri dan swasta tersebut sebagai dikotomi kuno atau mungkin feodal. Tidak berarti PTN secara otomatis memiliki akreditasi yang bagus sebab banyak Program Studi baru di PTN, yang dengan sendirinya barangkali belum memiliki akreditasi, juga ikut menerima mahasiswa RM. BAN-PT, sebagai pihak yang berwenang dalam merilis nilai akreditasi, pada dasarnya berperan besar dalam ‘mendesakralisasi’ status kampus negeri atau swasta dan sekaligus bertanggung jawab memberikan informasi yang seluasluasnya kepada calon mahasiswa terkait dengan nilai akreditasi program studi. Jumlah peserta didik dalam setiap jenjang dipastikan akan semakin tinggi seiring dengan pertambahan populasi. Sebab itu, PTN sendiri pun dipastikan tidak akan sanggup memenuhi permintaan pasar dimaksud. Di sinilah PTS sangat berperan meringankan beban PTN/Pemerintah. Jika PTS merasa terganggu dengan kehadiran Program RM, tidak ada salahnya jika PTN mendengarkan. Yang terpenting adalah setiap PT memiliki qualifikasi (akreditasi) dalam melakukan aktivitas akademiknya. Wallohu a’lam.

hal ihwal saya dan saya pun tak menanyakan hal-ihwal orang lain. Segala kesakitan hidup telah saya tanggungkan. Ada juga orang yang menyatakan kasihan, ada orang yang lalu lintas di hadapan saya, sambil menggelengkan kepala. Tetapi bukanlah mereka mengasihi jiwa saya, mereka mengasihi tubuh kasar saya yang kurus tak makan atau ditimpa penyakit. Semuanya tiada arti buat saya. Sekarang barulah saya tahu diri saya ada harganya buat hidup, sebab ada orang yang mencintai saya, yaitu orang yang saya cinta. Dahulu saya telah putus asa hendak hidup, kadang-kadang terlintas di dalam

hati saya hendak membunuh diri. Akan sekarang, saya hendak hidup, hendak merasai kelazatan cahaya matahari sebagai orang lain pula, sebab pengetahuan hidupku telah ada. Habislah cerita sahabatku Hamid sehingga itu, mukanya kelihatan berseriseri, sebab simpanan di dadanya meluap selama ini telah dapat ditumpahkannya kepada orang yang dapat dipercayainya. Waktu itu saya menjawab sambil bergurau sedikit: “Insya Allah, habis mengerjakan haji saya akan lekas kembali pulang, mudah-mudahan kita dapat pulang bersama-sama.” Ia pun menjawap sambil tersenyum: “Mudah-mudahan.”


SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

11

MENKES DI BUKITTINGGI

Penderita Kaki Gajah Cacat Seumur Hidup

BUKITTINGGI, HALUAN — Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan, penyakit filariasis atau kaki gajah mengakibatkan cacat seumur hidup. Penyakit yang ditimbulkan jelak sekali terhadap tubuh manusia. Karena itu, penderita gaki gajah jelas akan malu keluar rumah.

“Untuk itu, seluruh masyarakat harus membudayakan hidup bersih di lingkungan masing-masing, karena penyakit kaki gajah itu disebarkan oleh nyamuk filaria yang dibawa dari limbah dan cacing-cacing,”kata Menkes didampingi Dirjen Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Hotel Basko ................................Sambungan dari Hal.1 Corporate Director of Sales Best Western Internasional Indonesia Bina Sembiring dalam jumpa pers di Best Western Premier Basko Hotel, Jumat (15/7) kemarin mengatakan, di Indonesia, Best Western telah mengoperasikan empat hotel di antaranya Best Western Premier Basko Hotel di Padang, Sumatera Barat, Best Western Mangga Dua Hotel dan Residence di Jakarta, Best Western Resort Kuta di Bali dan Best Western Premier Solo Hotel di Solo Jawa Tengah. “Meski tergolong hotel berkelas, namun Best Western sangat terjangkau untuk standar masyarakat Indonesia dibandingkan jaringan hotel lainnya,” katanya. Pertemuan tersebut merupakan

program tahunan yang bertujuan lebih memperkenalkan jaringan hotel Best Western di Indonesia. Selain itu juga semakin mempererat hubungan silaturahmi dan kerjasama antara Best Western dengan para pelaku bisnis pariwisata yang selama ini menjadi pelanggan setianya serta dengan rekan media setempat. Menurut Bina Sembiring, Best Western ini akan memberikan nuansa baru dalam dunia perhotelan. Ia sangat yakin bahwa dengan menjalin hubungan kerja sama yang baik antara Best Western Internasional Indonesia dengan pelaku bisnis pariwisata dan media, disertai dukungan programprogram kerja yang terencana, akan saling menguntungkan.

CEO Best Western Internasional Indonesia Iwanto Hartojo, mengatakan , tahun ini Best Western Internasional Indonesia akan mengoperasikan minimal tiga hotel baru lagi. Tempatnya telah dipilih yaitu di Serpong Jawa Barat, Tuban dan Popies Bali. Tahun 2012, Best Western Internasional Indonesia juga akan mengoperasikan 16 hotel baru lagi yang akan tersebar di wilayah Indonesia. Di antaranya, Bandung Jawa Barat, Semarang Jawa Tengah, Bali, Palu Sulewesi Tengah, Samarinda Kalimantan Timur, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Jakarta dan Manado Sulawesi Utara. Semuanya saat ini dalam taraf proses pembangunan. (h/win)

Oknum Guru .............................Sambungan dari Hal.1 Timur, Kamis (14/7) malam. Bersama tersangka “BO” polisi juga menahan seorang sopir yang diduga kuat membantu proses penyelundupan pupuk dari Sumbar menuju Riau. Sopir itu berinisial “MI”, 34, warga Jorong Tanjuangmonti, Nagari Sungaiberingin, Kabupaten Limapuluh Kota. Tidak itu saja, polisi juga juga menetapkan istri “BO” berinisial “ES”, 36, sebagai tersangka. Tapi yang bersangkutan belum ditahan, sebab masih dianggap koperatif dalam memberi keterangan kepada penyidik. “Sekarang, tersangka BO, MI, dan ES masih menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga, didampingi Kapolsekta AKP Eridal dan Kanit Reskrim Iptu Kazalmai kepada wartawan, Jumat (15/7).

Erlangga menjelaskan, selain menahan dan memeriksa ketiga tersangka, pihaknya juga menyita barang-bukti berupa 2,5 ton pupuk urea bersubsidi yang sudah diganti karungnya dengan label nonsubsidi. Pupuk tersebut disita bersama mobil L -300 BA 8127 MK milik tersangka “MI”. Kapolsekta Payakumbuh AKP Eridal menambahkan, kasus penukaran karung pupuk bersubsidi menjadi non subsidi, untuk selanjutnya dijual ke Provinsi Riau, berhasil diungkap pihaknya setelah melakukan serangkaian proses penyelidikan. Dari hasil pemeriksaan terhadap ketiga tersangka, diketahui kalau pupuk urea bersubsidi, mereka beli dari Pariaman dengan harga Rp125 ribu per karung. Setiba di Payakumbuh, karung langsung diganti dengan

label nonsubsidi, untuk selanjutnya dijual ke Riau seharga Rp165 ribu per karung. Menurut pengakuan ketiga tersangka, mereka baru tiga kali melakukan aksi pengoplosan dan penyelundupan pupuk bersubsidi. Tapi, polisi belum percaya begitu saja. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir, Payakumbuh mengalami krisis pupuk yang membuat petani menderita. “Kita akan terus melakukan pengembangan. Yang jelas, perbuatan ketiga tersangka, dapat dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 7 tahun 1955 tentang Tindak Pidana Ekonomi soal penimbunan pupuk, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” ujar AKP Eridal didampingi Iptu Kazalmai dan Yuskam. (h/il)

MOS Model ................................Sambungan dari Hal.1 Bahkan, Rabu (13/7) malam di saat penutupan MOS, para pelajar dari beragam suku dan agama diwajibkan berpakaian adat Minangkabau. Laki-laki mengenakan peci dan kain sarung, sedangkan kaum hawa memakai baju kurung dipadu taluak bikek. Kemudian, seluruh anak nagari angkatan 2011 (siswa baru-red) yang terbagi dalam 10 jorong tersebut, sama-sama bersaing menjadi yang terbaik agar salah satu dari anggota jorong mereka terpilih menjadi Bundo dan Andiko. “Kalau biasanya sekolah mencari Ratu dan Raja, maka kita mencari Bundo dan Andiko. Sebutan ‘raja’ dan ‘ratu’ di Minangkabau,” ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Payakumbuh, Resnulius pada wartawan pada penutupan MOS, Rabu ( 13/7) malam lalu. Didampingi Ketua Panitia MOS yang juga Wakil Kepala Sekolah Sukardi, Resnulius mengungkapkan, program MOS di SMAN 1 Payakumbuh yang kental dengan adat dan budaya Minangkabau tersebut, sengaja dibuat untuk menstimulus

kecintaan generasi muda Minangkabau kepada adat dan budayanya sendiri, sehingga di masa-masa mendatang, generasi muda kebal menghadapi tantangan zaman. “Perlu diketahui, dari 313 pelajar baru SMAN 1 Payakumbuh tahun 2011-2012, tergabung dalam suku dan agama berbeda. Nah, mereka semua harus kita satukan dalam adat budaya Minangkabau. Lagi pula, pola MOS yang diterapkan panitia dan OSIS SMAN 1 Payakumbuh, adalah bukti nyata, kalau tidak selamanya MOS identik dengan peloncoan yang menimbulkan ketakutan,” tutur Resnulius. Resnulius berharap seluruh siswa-siwi baru mampu berinovasi dan berkreasi selama proses belajar mengajar. Sebab menurut dia, selain SMAN 1 Payakumbuh tercatat sebagai rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), di SMAN 1 itu pula anak-anak diajarkan berkarya. Bukan sebaliknya, anak-anak dikekang. “Selamat datang siswa-siswi baru. Sekolah ini dari dahulunya hanya menampung orang berprestasi,

kreatif, bermoral, sehingga menjadi murid sekolah yang bermartabat.” Sejumlah pelajar SMAN 1 Payakumbuh yang baru ketika ditanya, mengaku bangga dengan pola MOS yang diterapkan pengurus OSIS setempat. Gunayev Sri Elrahmani misalnya, alumni MTsN Situjuah Batua ini, menuturkan kalau dirinya tidak menyangka program MOS SMAN 1 Payakumbuh berbeda dan kental nuansa adat dan budaya Minangkabau. “Saya merasa bangga saja bisa mengikuti MOS ini,” aku Gunayev Sri Elrahmani. Turut hadir dalam acara penutupan MOS tersebut, Ketua IKESMA Jakarta Mulyadi Afmar, Ketua Komite Sekolah SMAN 1 Payakumbuh Indra Zahur Dt Rajo Simarajo, wali murid dan ratusan orang pelajar SMAN 1 Payakumbuh. Baik kelas X maupun kelas XII. “Hore, kami sudah tercatat sebagai siswa-siswi SMAN 1 Payakumbuh,” Teriak 313 pelajar baru, saat acara MOS berakhir nyaris serentak. (h/ ilham yusardi)

Label “Negeri” ............................Sambungan dari Hal.1 untuk mahasiswanya yang telah tamat. “Itu sudah aturannya,” katanya. Tak sedikit PTN dan PTS yang akreditasinya kedaluwarsa dan belum ada izin. Namun ketika ditanya PT yang mana saja, Hafrijal menolak menyebutkan. “Yang jelas UBH saja. Hampir semua jurusan sudah terakreditasi. Kecuali Teknologi Informasi yang sedang diproses karena jurusan tersebut baru dibuka tahun ini,” jelasnya. Status akreditasi suatu perguruan tinggi merupakan cermin kinerja perguruan tinggi yang bersangkutan dan menggambarkan mutu, efisiensi, serta relevansi suatu program studi yang diselenggarakan. Saat ini terdapat dua jenis akreditasi yang diberikan oleh pemerintah kepada program studi di perguruan tinggi, yaitu Status Terdaftar, Diakui, atau Disamakan yang diberikan kepada Perguruan Tinggi Swasta. Status Terakreditasi atau Nir-Akreditasi yang diberikan kepada semua perguruan tinggi (Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, dan Perguruan Tinggi Kedinasan). Menurutnya, kini ada kecenderungan calon mahasiswa baru untuk memilih Jurusan Ilmu Keguruan. Ini berakar dari paradigma masyarakat

yang terlanjur berkembang. “Kalau belum PNS, belum kerja namanya,” katanya sambil tertawa lepas. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang paling banyak diminati sekarang tak lain tak bukan adalah guru. Ini terbukti tingginya peminat jurusan Kependidikan baik negeri maupun swasta. Padahal menurut Hafrijal, lima tahun mendatang nasib PNS belum tentu seindah sekarang. Dikatakannya, salah satu aspek penting penilaian akreditasi adalah perbandingan jumlah dosen dan mahasiswanya. Idealnya, 1:30 perbandingannya serta riset, dan program pengembangan pengetahuan. Dikatakannya, dengan adanya aturan Kementrian Pendidikan Nasional No 34 yang membolehkan PTN membuka jalur mandiri maksimal 40 persen mahasiswanya, yang berdampak pada menurunnya jumlah mahasiswa yang masuk PTS, memang tak banyak yang bisa dilakukan PTS kecuali harus meningkatkan mutu dan kualitas, serta pelayanan. Namun, PTS memang akan kesulitan untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk peningkatan mutu, membutuhkan biaya yang tak sedikit. Minimal, setiap mahasiswa harus

membayar uang masuk Rp18 jutaan. Kenyataannya, banyak PTS yang membandrol harga cukup murah untuk mahasiswa baru. Bahkan lebih murah dari biaya masuk reguler mandiri PTN. Di UBH saja, uang masuknya tak lebih dari Rp4,2 juta. Ia juga menjelaskan, saat sekarang ini, kendati dampak adanya program reguler mandiri cukup luas terhadap perguruan tinggi swasta, namun pihak PTS sendiri berjalan sendiri-sendiri. “Masing-masing memikirkan nasibnya. Tak ada koordinasi atau katakanlah semacam forum bersama untuk mengingatkan agar PTN tak keterlaluan menerima calon mahasiswa di luar SNMPTN,” jelas pakar ikan bilih ini. Diskusi terbatas Haluan ini— dihadiri Ismet Fanany MD dan Nasrul Azwar (Redaktur Pelaksana), Rahmatul Akbar dan Perdana Putra (Redaktur), Sonya Winanda (Reporter), dan Deni Prima (Fotografer)— berjalan santai dengan suguhan penganan ringan, namun berbobot dan bernas. UBH, tambah Indrawadi, terus berusaha memberikan yang terbaik bagi mahasiswa sembari terus meningkatkan kualitas program studi (prodinya).

(P2LP) Candra Yoga Aditawa dalam kegiatan sosialisasi penyakit menular di Bukittinggi, Jumat (15/7). Mengantisipasi penyakit kaki gajah itu, kata Menkes, selain membersihkan lingkungan dari limbah dan genangan air, kita juga harus memakan obat filariasis satu kali dalam satu tahun. Dan dianjurkan sampai lima kali atau lima tahun. Walikota Bukittinggi Ismet Amzis menyampaikan, tahun ini Bukittinggi menargetkan 79.039 jiwa penduduk menjadi sasaran pengobatan masal filariasis. Target tersebut terbagi pada Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS) sebanyak 34.136, Aua Birugo Tigo Baleh 16.737 dan Guguak Panjang 28.166. Kemarin, secara simbolis walikota didampingi ketua DPRD Rachmat Aris melakukan pencanangan memakan obat filariasis di halaman kantor camat MKS, Surau Gadang. Menurut walikota, warga yang menjadi sasaran pemberian obat filariasis adalah mereka yang berusia di atas dua tahun. Sementara ibu hamil, ibu menyusui, sakit berat dan kronis serta usia di bawah dua tahun ditunda permberian obatnya. Obat yang akan diberikan berupa paket yang terdiri tiga jenis. Pemberian menurut jenisnya diberikan sesuai usia.

FILARIASIS — Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut. http://labpramita.blogspot.com

Masyarakat diingatkan agar sarapan atau makan dulu sebelum meminum obat filariasis. “Masyarakat bisa mengambil obat pada posko-posko yang telah ditentukan, yakni 127 Posyandu pada 24 kelurahan, 24 Poskeskel, 14 puskesmas pembantu dan tujuh Puskesmas di wilayah kota Bukittinggi. Obat itu harus dimakan,” katanya Di Kota Bukittinggi pengobatan masal filariasis dilaksanakan sejak 2007, sehubungan ditemukannya tujuh kasus filariasis (lebih satu persen) sehingga daerah ini dinyatakan endemis penyakit kaki gajah. Pada pengobatan tahun pertama 2007 ditargetkan 74.718 jiwa dan terealisasi 89 persen. Tahun kedua (2008) terealisasi 95 persen dari target 72.693, tahun ketiga (2009) pengo-

batan ditargetkan 77.221 dan terealisasi 94 persen. Sedangkan melalui pengobatan masal tahun keempat 2010 lalu direalisasi 93,5 persen dari target 77.914. Dari gambaran pencapaian empat tahun sebelumnya, Syofia optimis target pengobatan pada tahun kelima ini bakal terealisasi sebagaimana diharapkan Dari evaluasi pengobatan sebelumnya, menurut Ismet, pihaknya telah melakukan survei darah jari 2010 lalu dan tidak ditemukan lagi kasus filariasis. Survei serupa dilakukan kembali pertengahan Juni lalu, namun hasilnya masih ditunggu dari provinsi. Jika kasus yang ditemukan juga 0 persen, maka secara kuantitas Pemko Bukittinggi telah berhasil mengeliminasi kasus filariasis. (h/jon)

Kapal Antre ................................Sambungan dari Hal.1 “Jika kondisi ini tetap berlarutlarut tanpa ada solusi, maka akan berdampak besar terhadap harga barang di Sumatera Barat. PT Pelindo dan pemerintah harus bertindak cepat. Dari dulu kami telah mengusulkan penambahan dermaga dan pengerukan sendimen lumpur di Teluk Bayur. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” ujar HM Tauhid kepada Haluan, Jumat (15/7). Ia menambahkan, kondisi seperti akan memicu kenaikan harga kebutuhan pokok dan material lainnya di Sumatera Barat. Saat ini Pelabuhan Teluk Bayur hanya memiliki 12 dermaga. Idealnya dermaga di Teluk Bayur lebih kurang 18 hingga 20 dermaga. “Perlu menambah enam hingga delapan dermaga lagi.” Selain terbatas dermaga, sendimen lumpur di pelabuhan ini juga harus dikeruk karena hanya berkedalaman sembilan meter dan membuat kapal besar susah merapat. Idealnya, kedalaman pelabuhan ini minimal 10 meter lebih. Untuk proses bongkar muat, satu kapal memakan waktu dua hari hingga seminggu, dengan catatan jika kondisi alam mendukung. Namun jika kondisi cuaca buruk, maka waktu yang dibutuhkan untuk

bongkar muat akan lebih lama lagi. “Pelabuhan Teluk Bayur merupakan pintu gerbang perekonomian Sumatera Barat. Dalam hal ini, PT Pelindo sebagai penyedia fasilitas harus memikirkan pengusaha pribumi. Kapan lagi pengusaha peribumi akan maju jika PT Pelindo mementingkan bisnis sendiri dan lebih mengutamakan kapal asing daripada kapal berbendera Merah Putih,” ujar HM Tauhid geram. HM Tauhid menambahkan, antrean kapal pengangkut barang ini telah berlangsung lama. Bahkan ada kapal yang harus antre hingga sebulan, yaitu Kapal Isa Mandiri. Akibatnya, pengusaha mengalami kerugian sebesar Rp20 juta per hari. Hingga Jumat (15/7), masih ada 19 kapal pengangkut barang masih antre untuk melakukan bongkar muat di Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Menurut GM PT Pelindo II Teluk Bayur Padang Yanto Barbarosa, dari jumlah itu, tujuh kapal di antaranya mengangkut semen, empat kapal mengangkut pupuk, dua kapal pengangkut kontainer dan dua kapal mengangkut kargo. Selebihnya kapal yang antre itu mengangkut batu bara, garam, biji besi dan mengangkut barang lainnya, yang masing-masing berjumlah satu kapal.

“Ada sekitar dua atau tiga kapal sehari yang datang ke Teluk Bayur. Untuk antre saat ini, lebih banyak disebabkan oleh kapal yang mengangkut beras pada Juni 2011 lalu. Namun sekarang kapal itu tidak ada lagi. Kami terus memacu proses bongkar muat hingga 24 jam, agar tidak terjadi antre lebih banyak lagi menjelang bulan puasa dan Lebaran,” ujar Yanto. Ia juga mengaku, antrean kapal itu juga disebabkan oleh keterbatasan dermaga yang ada di Pelabuhan Teluk Bayur. Keterbatasan gudang penerima dan keterbatasan lainnya. Saat ini PT Pelindo akan melakukan pengembangan pelabuhan ini. “Ada sekitar empat dermaga lagi yang akan dibangun di Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap lelang. Mudahmudahan dalam waktu setahun bisa diselesaikan dengan baik, sehingga tidak ada lagi antrean kapal,” ujarnya. Yanto juga menjelaskan, selain keterbatasan yang dialami Pelabuhan Teluk Bayur, antrean kapal itu juga disebabkan oleh pengusaha kapal itu sendiri yang tidak melengkapi dokumen-dokumen penting yang wajib diserahkan, seperti dokumen bea cukai, dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan berbagai dokumen lainnya. (h/wan/win/dfl)

Penerimaan PNS ........................Sambungan dari Hal.1 Gamawan mengatakan, keputusan soal moratorium tersebut segera diputuskan, dengan alasan supaya daerah tidak menunggu-nunggu. Terlebih lagi, saat ini daerah banyak yang mengusulkan penambahan pegawai. Sebelumnya, Menteri Keuangan mengemukakan, rencana moratorium penerimaan PNS muncul karena pemerintah merasa jumlah PNS membengkak. Moratorium juga mendukung perampingan birokrasi. Selama ini, terdapat ketidaksesuaian antara jumlah formasi yang kosong, dengan formasi yang diminta. Akibatnya, birokrasi menjadi gemuk dan tidak efektif. Menghabiskan APBD Dalam percakapan dengan wartawan Haluan sebelumnya, Gamawan mengatakan, moratorium penerimaan PNS adalah dalam rangka membenahi kondisi kepegawaian saat ini. “Ada daerah yang pegawainya terlalu banyak, tapi ada yang masih kekurangan pegawai,” katanya. Daerah yang kelebihan pegawai ditandai dengan besarnya beban biaya pegawai atau aparatur dalam struktur Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD). Mendagri menggambarkan, bahwa saat ini dari seluruh daerah di Indonesia, lebih separuh (294 daerah) menghabiskan lebih 50 persen APBD untuk belanja aparatur. Bahkan di Sumatera Barat ada daerah yang biaya aparaturnya sampai 70 persen dari APBD, yakni Kabupaten Agam. Sementara Kota Padang, sebanyak 64 persen APBD-nya adalah untuk biaya aparatur. Kalau sebagian besar APBD suatu daerah diserap untuk belanja aparatur, maka posrsi yang tinggi untuk belanja publik atau pembangunan menjadi sangat kecil. “Bahkan ada daerah yang menyisakan APBD-nya untuk belanja publik hanya sekitar 10 persen,” kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu. Mungkin Tahun ini Disinggung masalah solusi, Gama-

wan mengatakan, untuk PNS di daerah yang punya pegawai lebih dimutasikan ke daerah yang masih kekurangan. “Baru nanti kita lihat, nah fungsinya moratorium itu,” kata dia. Menurut Gamawan, Kemendagri membuka kemungkinan kebijakan moratorium itu diberlakukan tahun ini. Ia memastikan, moratorium akan diberlakukan begitu kebijakan tersebut diumumkan. “Kalau bulan depan diumumkan,berarti mulai bulan depan tidak ada dulu penerimaan pegawai negeri selama 12 bulan ke depan,” ujarnya. Dia menuturkan,usulan formasi PNS yang telah diajukan daerah kemungkinan besar akan terimbas moratorium. Karena itu,moratorium tidak bisa dilihat sepotong-sepotong, tapi harus dikaji secara komprehensif. Apalagi masalah PNS ini juga berkaitan dengan otonomi daerah, di mana pembina PNS adalah pemerintah daerah. Meski demikian, moratorium PNS tetap harus ada pengecualian, khususnya bagi orang yang tugas belajar, serta bagi tenaga honor yang sudah dijanjikan untuk diangkat jadi PNS.”Mereka ini kan tidak bisa untuk tidak diangkat.Jadi saya usulkan agar dua (jenis) ini diakomodasi jadi PNS (tidak kena moratorium),” ujar Mendagri. Mantan Bupati Solok ini juga menjelaskan, masa moratorium akan dimanfaatkan untuk menata jumlah PNS yang ideal. Selain itu, masa moratorium PNS juga digunakan untuk melihat dan menata kembali kelemahan-kelemahan regulasi. Bagi keperluan ini, Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni mengatakan, pihaknya akan mengundang seluruh sekretaris daerah sekaligus menyiapkan rancangan analisis kebutuhan PNS untuk tiap daerah. Selama ini banyak PNS yang diterima tidak sesuai kebutuhan, sehingga terjadi pembengkakan anggaran untuk gaji pegawai. “Jadi pada saatnya nanti kita akan undang

daerah. Kita buat analisis apakah mereka butuh PNS atau tidak. Kemudian jika keberadaan PNS sudah cukup,namun tidak efektif, kita akan dorong untuk mengefektifkannya,” tandas Diah menambahkan. Cegah pemborosan Pengamat pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM), AA Ari Dwipayana,mengatakan, moratorium penerimaan PNS perlu dilakukan untuk menghindari pemborosan anggaran lantaran tersedot belanja pegawai. Jika tidak ada moratorium,dapat dipastikan belanja pegawai akan terus meningkat, dan pada saat bersamaan ongkos program kerakyatan semakin kecil. “Saya kira moratorium ini keharusan yang mendesak. Dengan jumlah aparatur birokrasi saat ini saja, belanja pegawai sudah menyedot hampir 60% APBD di mayoritas daerah. Ini akan bertambah terus kalau penerimaan PNS diteruskan tanpa ada penataan yang jelas,” ungkapnya. Dia mengatakan, moratorium PNS tentu bukan satu-satunya langkah dalam menata sistem birokrasi yang baik.Moratorium harus diikuti langkah kedua, yakni restrukturisasi lembaga negara pusat maupun daerah. Lembaga negara maupun dinas-dinas di daerah yang sangat banyak telah membuat kebutuhan PNS semakin besar. Padahal kegiatan yang dilakukan belum tentu bermanfaat untuk perbaikan pelayanan publik. Menurut Ari, banyaknya lembaga negara dan struktur birokrasi yang gemuk telah membuat kebutuhan pegawai harus ditambah. “Padahal, PNS yang sudah diangkat juga belum optimal bekerja, meski gaji mereka terus meningkat setiap tahun,” katanya. Jadi, ia menegaskan, moratorium itu diperlukan untuk memberi kesempatan melakukan penataan ulang. “Reformasi birokrasi harus benar-benar dijalankan,” katanya. (hc/sal/ant)


12

Mozaik

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

KOTA PADANG HARUS BELAJAR KEPADA HERMAN MALANO

Cara Beradab Mengembangkan Pasar Tradisional

HERMAN MALANO

Herman Malano, 61 tahun, mengaku bersentuhan dengan pasar tradisional sejak umur tiga bulan. Orang tuanya adalah pedagang, yang berjualan serabutan di pasar tradisi. Kini usianya berkepala enam. Ia menekatkan dirinya membantu pedagang. LAPORAN:

ANDIKA DESTIKA KHAGEN Karena Herman orang pasar, ia tahu dan merasakan benar kehidupan pedagang di pasar, terutama pedagang tradisional. Semua kegundahannya melihat kehidupan pedagang itu ia ungkapkan dalam buku Selamatkan Pasar Tradisional yang diterbitkan Gramedia pada Mei 2011. Herman kecil adalah perantau dari Batusangkar yang mengikuti ibunya berdagang sayur dan kebutuhan dapur di Pasar Indragiri Hulu, Riau. Ia berada di pasar itu dari pukul delapan pagi hingga sore hari. Pada musim buah-buahan, ibunya banting stir menjual buah duku, rambutan, jeruk, dan durian. “Saat itulah saya mulai akrab dengan bau busuk pasar, dan suasana panas dan dingin, serta hiruk pikuk masyarakat yang merupakan ciri khas pasar tradisional,” ujarnya kepada Haluan beberapa waktu lalu. Tapi, berdagang serabutan ala ibunya tak menguntungkan. Ibunya memutuskan merantau ke Basrah, masih di Kabupaten Indragiri Hulu, pada 1960. Di sana, ibunya berdagang aneka makanan seperti singkong, kolak pisang, dan kerupuk. Herman membantu ibu dengan berjualan keliling. “Pada usia 12 tahun, saya punya pekerjaan lain yaitu membeli botol kosong bekas dan wadah kecap, sirup, bir, dari rumah-rumah penduduk yang kemudian dijual lagi ke pabrik minuman,” ceritanya. Kondisi hidup di Basrah tak juga menguntungkan keluarga Herman. Pada 1965, orang tuanya memutuskan merantau ke Pekanbaru. Ibunya melanjutkan usaha seperti di Basrah.

Hanya bertahan satu tahun, merasa gagal, keluarganya kembali ke Batusangkar, kampung halamannya. Herman tak betah di kampung. Dibawa seorang teman, ia menuju ke Jambi pada 1968. Di kota itu, ia berjualan sabun cuci dan kapur barus. “Barang dagangan itu saya lilitkan di leher bak tentara hendak perang. Setelah itu, saya berdagang ikan asin yang dijual di daerah Bergen, Lampung Selatan,” ujarnya. Keuntungannya lumayan. Keuntungan itu ia jadikan modal untuk berjualan di sejumlah pasar di kampung-kampung. Pada 1969, ia mencoba mengadu nasib ke Jakarta, berdagang pakaian di Pasar Mayestik, lalu pindah ke Kebayoran Lama, dan Jati Negara. “Mental saya sebagai pedagang justru terasah ketika berjualan di atas kapal,” ceritanya lagi. Pada 1970, Herman berjualan di atas kapal yang berlayar melintasi kota-kota seperti Surabaya, Ujung Padang (sekarang Makassar), Donggala, Ternate, dan Sorong. Lima tahun di atas kapal membuat pola hidupnya menjadi keras. Di atas kapal itu ia menjadi pedagang yang tidak mudah menyerah. Tahun 1976 ia datang ke sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, dan Hongkong untuk membeli label garmen, seperti merek pakaian, kancing, dan resleting. Label-label itu kemudian dijual ke pabrik-pabrik konveksi. Pada tahun 1982, ia mulai membuka usaha konveksi celana jeans di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Membuat usaha pengkotakan tisu, dan membuka usaha penjahitan pakaian dengan nama Hong Kong Tailor. Lalu, ia pindah ke Lampung dengan membuka cabang Hong Kong Tailor, motonya: Bahan gratis, Anda hanya bayar

ongkos jahit. Berjuang Membangkitkan Pasar Tradisional Herman dipercaya menjadi pemimpin Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Lampung dan menjadi Direktur di PT Istana Karya Mandiri (IKM) pada 2002. Dua organisasi ini yang kemudian menjadi motornya membantu pedagang kecil, yang sering disebut pedagang tradisional. Duka dan pengalaman waktu kecil, menggerakkan nuraninya. Ketika pada 1990-an, pemerintah membentuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yang kemudian lebih sering terlihat ‘kejam’ membongkar lapak-lapak PKL masyarakat, spirit membela pedagang kecil ini makin kuat. “Hati saya iba, sebab saya bagian dari mereka,” tuturnya. Keprihatinan lelaki kelahiran Teluk Kuantan ini beralasan. PKL hanya mampu meraih untung 25 persen, bahkan kurang dari itu, untuk setiap barang dagangan. Keuntungan itu, bahkan tidak cukup membiayai kebutuhan keluarga. Ironinya, PKL diusir tanpa ada solusi terhadap kehidupannya. Menurut Herman, pengusiran PKL terjadi di mana-mana di seluruh Indonesia. “Jangankan mencari laba, bertahan hidup saja mereka susah,” kata Herman. Pada tahun 2003, Herman mulai berjuang untuk pedagang kecil. Tangan dinginnya mampu menghidupkan kembali pasar ayam Mangga Dua di daerah Teluk Betuk yang sempat mati selama 14 tahun. Herman melihat, pemerintah tak serius mengelola pasar tradisional. Menurutnya, penting orang-orang yang benar-benar serius untuk memikirkan pedagang kecil, untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan. Ketidakseriusan pemerintah terlihat dalam dua hal. Pertama, pasar tradisional tidak boleh berada di hypermarket, sebab tidak mungkin menyainginya. Kedua, pasar tradisional mesti berada di terminal. Dua hal ini sering diabaikan pemerintah.

HASWANDI

BAMBU Kuning Square yang dibangun khusus untuk pedagang tradisional di Lampung. Konsep dicanangkan Menteri Perdagangan sebagai percontohan untuk 33 provinsi di Indonesia dalam mengembangkan pasar tradisional.

Bambu Kuning Square Maka, pada 2009, Herman beraksi dengan mendirikan Bambu Kuning Square (BKS) di Lampung. Usaha ini tidak mudah, banyak mendapat tantangan. Kendala pertama soal lahan. APPSI lampung mengadakan survei di sejumlah tempat di Bandar Lampung. “Kami melihat lokasi tanah milik PT KAI yang berada di samping di stasiun kereta Tanjung Karang, sangat cocok dan strategis untuk dibangun pasar. Tanah seluas 8 ribu hektare itu berada di pusat kota sehingga mudah dijangkau pengunjung dari kawasan manapun,” tuturnya ketika tim sudah menemukan lahan. Herman dan timnya bergerak cepat. Hingga pada 22 Januari 2009 peletakan batu pertama oleh Prabowo Subianto, ketua APPSI Pusat. “Pembangunan BKS tidak pernah memakai kontraktor, mulai dari pembersihan lahan, mendesain interior, semua dilakukan PT IKM,” katanya. Hal itu tidak pernah dilakukan pengembang lain, yang hampir semua

pekerjaan menggunakan jasa kontraktor. Semakin besar dan bonafide kontraktor tersebut, semakin tinggi biayanya sehingga akan mempengaruhi harga jual kios. PT IKM menghindari jasa kontraktor agar dana yang dikeluarkan tidak terlampau berlebih sehiingga dapat menekan harga kios. Banguna BKS dirancang untuk ketahanan fisik 70 tahun, dengan memakai tiang pancang sampai pada lima meter sesuai hasil sondir. Desain interior disuaikan dengan jenis dagangan. Menariknya, biaya pembangunan BKS menghabiskan sekitar Rp28 miliar yang tidak seper sen pun bantuan dari bank ataupun dari pemerintah daerah. Semua dana berasal dari PT IKM dan sewa kios dari para calon pedagang. Sewa kios dari calon pedagang ini memberikan andil yang sangat besar karena sejak awal sistem pembayarannya adalah dengan cara mencicil kios per bulan serta memberikan uang muka sebesar 20 persen dari total harga kios. Uang muka dan cicilan inilah yang

digunakan untuk membangun BKS. Namun, itu bukan tanpa kendala. Herman menceritakan, suatu hari seorang pejabat daerah mendatanginya dan menanyakan surat izin. “Saya tidak mau menjawab, sebab saya melihat tujuannya tidak baik. Sebenarnya ia meminta upeti,” kata Herman. Herman tak menanggapi. Dengan lantang ia berujar, “Anda keluar dari ruangan ini.” Dan, itu tidak yang pertama kali. Herman sadar betul, membangun pasar tradisional yang benarbenar berpihak kepada rakyat kecil memiliki tantangan besar. Sebab, meski terbilang pedagang kecil, uang banyak beredar di sana. Lebih lagi, ribuan jumlah pedagang kecil berpotensial dalam hal politik. Upaya Herman meraih berkah. Mentri Perdagangan melihatnya sebagai suatu prospek yang bagus untuk membangkitkan pasar tradisional di Indonesia. Konsep yang sama, akan coba diterapkannya di 33 provinsi di Indonesia. Namun Herman belum mau menyebutkan daerah tersebut.


13

SABTU, 16 JULI 2011 M / 15 SYA’BAN 1432 H

Selingkar Kota Lagi, Pengguna Narkoba Dibekuk

SOAL PASAR RAYA

Golkar Ingatkan Anggota FPG

PADANG, HALUAN — Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra menindaktegas apabila anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Padang yang terlibat bermain dalam proyek pembongkaran dan pembangunan Pasar Raya Padang.

PADANG, HALUAN — Tersangka pria pemakai narkoba jenis sabu inisial “KHL” (40) diciduk Tim Satuan Narkoba Polresta Padang di sekitar rumahnya di Jalan Abdul Muis, Jati V, Kecamatan Padang Timur, Padang, Jumat (15/7) sekitar pukul 01.00 WIB Dari tangan tersangka ini petugas menemukan satu paket kecil sabu seharga Rp500 ribu, korek api, bong, dan pirek. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro didampingi Kasat Narkoba AKP Yuli Kurnianto mengatakan, penangkapan tersebut berkat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki sedang memakai narkotika di lokasi kejadian. Dari informasi tersebut, beberapa petugas berpakain preman menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Tidak lama kemudian, petugas mengetahui ada barang bukti ditangannya langsung menggerebek KHL. Tanpa disadari tersangka, ternyata lokasi tersebut telah dikepung oleh polisi. “Tersangka kami giring ke Mapolresta Padang untuk diperiksa intensif guna membongkar jaringannya. Sedangkan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu juga sudah kita amankan,” kata Yuli.(h/nas)

“Korban” Eksekusi Harus Diperhatikan PADANG, HALUAN — Camat Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), M.Frengky Wilianto mengajak pihak terkait eksekusi pemukiman di dua kawasan di Bungtekab untuk sama-sama menghormati putusan hukum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Sebagai wakil pemerintah di kecamatan paling Selatan Kota Padang ini memikirkan kondisi pascaeksekusi, terutama hal yang menyangkut nasib warga yang menempati daerah itu. Meskipun pemerintah kecamatan terus melakukan mediasi, namun sejauh ini belum didapat sebuah titik temu yang bisa memenuhi keinginan kedua belah pihak terkait persoalan yang mereka hadapi. Jebolan SMA 2 Padang ini menjelaskan, dari dua kawasan yang akan dieksekusi tersebut, sebagian berada di arah pebukitan. Sementara sisanya berada di garis pantai."Jumlah KK yang menempati kedua areal pemukiman tersebut lebih dari 300 KK dan ini tentu harus mendapat perhatian serius," imbuhnya.(h/ted)

Polisi Buru Penjambret

PADANG, HALUAN — Jajaran Reskrim Polresta Padang masih memburu rekan tersangka inisial ZTW (16) spesialis jambret bermotor di Simpang Tan Malaka, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Padang, Rabu (13/7) lalu. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, petugas telah mencari keberadaan rekannya inisial BJ (17) di rumahnya bahkan tempat tongkorongannya, tapi petugas tidak ditemukan.“Saya telah memerintahkan kepada anggota Buru Sergap (Buser) untuk melacak keberadaannya, karena BJ ini adalah otak pelaku ke-25 Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) di Kota Padang,” ujar Seno. Sebelumnya, tersangka dengan inisial ZTW spesialis jambret bermotor menjambret terhadap tas salah satu wartawati media online lokal milik Citra Inriani (25) di Simpang Tan Malaka, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Padang, Rabu (13/7) sekitar pukul 22.00 WIB nyaris dihajar warga. Dalam aksi tersebut, sempat terjadi tarik manarik antara tersangka dengan korban, sebelum akhirnya tersangka bersama rekannya dengan inisial BJ (17) terjatuh dan berhasil diamankan petugas bersama masyarakat. Namun, rekan tersangka BJ berhasil kabur dari tangkapan warga. Tersangka warga Seberang Palinggam ini telah beraksi 25 kali bersama ZTW di Padang. (h/nas)

DENI PRIMA

BAYAR SPP—Kantor Capem Bank Nagari di UNP dipadati mahasiswa yang akan membayar SPP, Jumat (15/7).

Drainase Terpadu di Padang Sudah Mendesak

PADANG, HALUAN— Banjir yang rajin "menyapa" warga Kota Padang setiap musim hujan tiba, seharusnya bisa dieliminir dengan sebuah kebijakan tersistem dan fokus menyangkut perbaikan drainase kota. Karenanya, drainase terpadu sudah menjadi sebuah hal yang wajib dihadirkan. "Pembangunan drainease terpadu sudah sangat mendesak dan tidak bisa lagi ditunda. Kalau dibiarkan berlarut-larut, maka banjir yang telah menjadi "rutinitas" tahunan tersebut bisa dihindari," kata anggota Komisi III DPRD Sumbar, Israr Jalinus pada Haluan, kemarin. Persoalan banjir di Kota Padang kata politisi Partai Amanat Nasional saat ini menjadi per-

soalan krusial yang harus segera dihentikan. Sebab, selain merugikan masyarakat, banjir juga kerap merusak sarana prasarana dan infrastruktur kota yang dibangun dengan susah payah. Sebagai wakil rakyat, Israr mengatakan pihaknya siap membuka diri untuk berdialog dengan pemerintah daerah untuk mencarikan jalan keluar atas persoalan banjir yang selalu menghantui warga setiap saat. Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Padang, Hervan Bahar yang dihubungi terpisah memastikan, pemerintah daerah memang telah memberikan sebuah perhatian khusus untuk pembenahan dan perbaikan drainase di seluruh

kawasan Kota Padang. "Persoalan drainase memang telah menjadi sebuah pokok masalah yang harus dicarikan solusinya dan pemerintah daerah telah memulainya dengan perbaikan drainase di sejumlah titik di Kota Padang seperti di kawasan Pasar Baru, Purus, Siteba, Belimbing dan lain sebagainya," jelas Hervan. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, Hermen Peri menyebutkan untuk perbaikan drainase di Kota Padang, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit yaitu sekitar Rp100 miliar. "Anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk membenahi sistem drainase yang lebih baik," kata Hermen Peri singkat. (h/ted)

Bahkan, Golkar Padang tidak segan akan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota yang memiliki kepentingan dalam kisruh Pasar Raya. “Apabila ditemukan barang bukti ada anggota Fraksi Golkar yang punya kepentingan pembangunan Pasar Inpres I-IV, maka Partai Golkar tidak pandang bulu untuk melakukan PAW terhadap anggota yang nakal. Kapan perlu, keanggotaannya dari partai akan dicabut,” tegas Wahyu, Jumat (15/7). Wahyu mengingatkan, para pedagang merupakan korban gempa 2009 lalu yang seharusnya ikut mendapat bantuan dari seluruh elemen masyarakat termasuk anggota Fraksi Golkar. Nah, anggota fraksi sudah selayaknya memperjuangkan nasib para pedagang bukan sebaliknya mengambil keuntungan pribadi dibalik kekisruhan ini. “Dalam setiap rapat koordinasi Partai Golkar, saya selalu meminta anggota fraksi agar benar-benar memperhatikan keinginan rakyat,” kata Wahyu. Keseriusan Partai Golkar untuk melakukan PAW terhadap anggota fraksi yang punya kepentingan dalam pembangunan Pasar Inpres I-IV ini diwujudkan dengan membentuk Tim Evaluasi Pembangunan Pasar Raya. Tim evaluasi ini akan memantau kinerja anggota fraksi serta melakukan kajian terhadap proses percepatan pembangunan Pasar Raya yang dilakukan Pemko Padang. Terkait persoalan pemberlakuan kartu kuning yang diterapkan Pemko Padang bagi pendaftaran pedagang yang ingin mendapat kios di Inpres I, Wahyu menegaskan Pemko harus bersikap

adil. Maksudnya, Pemko harus memprioritaskan para pedagang yang punya kartu kuning. “Selama ini Pemko tidak memberlakukan kartu kuning dengan semestinya. Malah ada yang tidak punya kartu kuning mendapatkan kios. Ini adalah upaya mengadu domba sesama pedagang,” ujarnya. Sikap tegas yang disampaikan Partai Golkar Padang bukan upaya untuk mendiskreditkan Pemko. Disampaikan Wahyu, apabila proses pembangunan Pasar Raya telah melibatkan pedagang dan juga sesuai dengan aturan yang berlaku, Golkar justru mendukung kebijakan Pemko. Tapi, selama ini Pemko bersikap tidak transparan baik kepada masyarakat maupun pedagang. Maka tidak mengherankan apabila kisruh Pasar Raya tidak kunjung selesai. Beri Bantuan Pasca kebakaran di Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur mendapatkan bantuan dari DPD Partai Golkar Padang, Jumat (15/7) siang. Bantuan tersebut berupa pakaian, alat perlengkapan sekolah, dan uang. Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra mengatakan, terjadinya musibah ini diharap warga tidak terlalu larut dalam kesedihan akibat musibah yang telah menimpanya. kemudian dia mengajak seluruh warga untuk segera bangkit. Dalam kesempatan itu, dirinya mengatakan juga turut bersedih atas musibah yang telah menimpa warga Jalan Hidayat itu. “Namun bapak-ibu tidak sendiri, karena kami juga turut merasakan hal yang sama,” ujar Wahyu. (h/nas)

Kapolda Minta Hakim Tolak Gugatan IWP

PADANG, HALUAN – Dalam sidang lanjutan praperadilan yang diajukan PT Insando Wira Pratama (IWP) terhadap Kapolda Sumbar di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Jumat (15/7), Kapolda Sumbar menyampaikan nota keberatannya (eksepsi) terhadap permohonan PT IWP. Melalui kuasa hukumnya, AKBP Arliyus dan Nursyawalinda Siregar, Kapolda menyatakan, penyitaan dilakukan atas dasar adanya laporan dari PT Andalas Galang Energi (PT AGE) tentang dugaan PT IWP sebagai pelaku tindak pidana pencurian. “Penyi-

taan itu merupakan kewenangan Polda dalam melakukan penyidikan terhadap laporan yang masuk,” ujar Arliyus. Laporan PT AGE dengan No Pol: LP/82/VI/2011/Dit-Reskrim yang masuk pada 12 Juni 2011 tersebut juga memperkuat bantahan, adanya kasus a quo yang dilakukan penyidikan oleh Polda. Polda Sumbar juga membantah tudingan, bahwa Polda Sumbar tidak menegakkan hukum dalam proses penyelidikan terhadap silang sengketa antara PT IWP dan PT AGE. “Justru PT IWP lah yang

diduga melanggar hukum, karena melakukan pencurian sesuai dengan laporan polisi yang masuk ke Polda Submar. Untuk itulah kami melakukan penyitaan. Itu sah menurut hukum,” kata Arliyus. Atas dasar itu, Kapolda Sumbar meminta, hakim PN Padang menolak gugatan praperadilan PT IWP, karena dianggap tidak layak. Dalam sidang yang ditangani hakim tunggal Jon Effredi tersebut, Arliyus juga meminta persetujuan penyitaan dari Ketua PN Padang untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Atas keberatan Kapolda Sumbar itu, tim kuasa hukum PT IWP Septi Ernita dan Star S Mulya menyatakan akan mengajukan jawaban. Untuk itu hakim memutuskan menunda sidang praperadilan tersebut hingga Senin (18/7). Dalam sidang sebelumnya, PT IWP menilai Kapolda Sumbar tidak berhak melakukan penyitaan terhadap 2 unit exavator dan batu bara 2500 metrik ton. Persoalan ini berawal dari rebutan lahan tambang di Sungai Rumbai Dharmasraya antara PT IWP dan PT AGE. PT AGE

melaporkan PT IWP ke Polres Dharmasyara dengan tuduhan pencurian lahan tambang. Atas laporan dan penyelidikan dari kepolisian, akhirnya kepolisian menyita 2 unit exavator dan batu bara 2500 metrik ton. Atas penyitaan tersebut, membuat PT IWP mempraperadilankan Polda Sumbar. IWP menilai Kapolda telah melakukan penyitaan tidak sah, karena didasarkan atas penyelidikan kasus yang sebenarnya merupakan ruang lingkup perdata yang kini juga tengah disidangkan di PN Padang.(h/ynt)


14

Padang

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Lingkar

BEROPERASI SAAT RAMADAN

Maling Kantongi Laptop Mahasiswa PADANG, HALUAN — Maling gerayangi kediaman Epi Eryanto (24), Jalan Jenderal Sudirman Nomor 16 B Kota Padang Jumat (15/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Hasilnya, si panjang tangan ini membawa laptop merk Dell Compaq warna abu-abu milik. Akibatnya, korban menderita kerugian sebesar Rp5 juta. Tidak senang dengan peristiwa nahas yang menimpanya itu, korban melapor ke Polresta Padang. Menurut keterangan korban, diduga pelaku mengembat laptop yang terletak di atas meja melalui pintu jendela di saat ia tengah tertidur. “Ketika saya bangun tidur, laptop yang terletak di atas meja dekat jendela sudah tidak ada lagi, sementara jendela tersebut memiliki bekas dicongkel,” ujarnya. Selain jendela rusak, di bagian luar jendela juga ditemukan tangkai sapu yang terbuat dari bahan rotan, diduga pelaku menggunakannya untuk mengait laptop tersebut.(h/cw24)

Dinsos & Naker Rangkul Sektor Usaha PADANG, HALUAN — Sekitar 60 persen dari 3.200 perusahaan di Sumbar tersebar di Kota Padang hingga memicu melonjaknya pencari kerja di ibukota. “Ada sekitar 1.920 perusahan yang pastinya akan membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten untuk mengelolah manajemen perusahaan yang akan ditempati tersebut,” kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsos & Naker) Padang, Hariadi Dahlan. Ia mengimbau kepada seluruh pemilik atau penanggungjawab perusahan agar mencantumkan info penerimaan tenaga kerja melalui Bursa Kerja Online (BKOL). Program ini merupakan program pemerintah yang ditangani langsung oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Daerah. “Selama ini info lowongan kerja (loker) hanya tercantum di papan pengumuman atau di koran, itu pun dengan informasi yang masih terbilang rancu. Sehingga tidak ada kesesuaian antara kualifikasi pelamar dengan penempatan kerja,” kata Hariadi kepada Haluan, Jumat (15/7). Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan pihak perusahaan mencantumkan kebutuhan SDM yang diinginkan. (h/mce)

Tempat Hiburan Terancam Segel

PADANG, HALUAN — Komisi IV DPRD Kota Padang mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Padang menutup seluruh tempat hiburan di Kota Padang ketika bulan suci ramadan. Untuk pengawasa, jika perlu razia terus dilakukan setiap malam untuk menghindari adanya tempat hiburan yang buka secara sembunyi-sembunyi.

"Tak ada toleransi sedikit pun ika harus ditutup maka wajib ditutup, baik siang maupun malam," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry kepada Haluan, Jumat (15/7). Jika ditemukan adanya tempat hiburan yang buka ketika bulan suci ramadan maka pemerintah harus mengambil tindakan tegas jika perlu langsung disegel. Gunanya, agar memberikan sikap jera. Menurutnya, jika pemerintah menginginkan Kota Padang sebagai kota religius maka di saat bulan yang suci hendaknya hal-hal yang berbau ke arah maksiat segera ditutup bahkan tidak dibuka sama sekali. Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa mengatakan, dengan melihat kondisi Kota Padang yang berpenghuni 90 persen mayoritas Islam hendaknya pada bulan suci ramadhan nanti seluruh tempat hiburan ditutup baik siang maupun malam. "Karena, pemerintah sebagai pimpinan tertinggi di Kota Padang hendaknya selalu melakukan kontrol terhadap tempat hiburan yang biasanya menjurus ke arah maksiat. Hendaknya, dengan bulan suci ramadhan ini benar-benar khusuk untuk beribadah," katanya. Ia menegaskan, pemerintah jangan tebang pilih dalam penindakan terhadap tempat hiburan. Kalau ditutup satu, maka harus ditutup semuanya. Menurutnya, pada bulan suci ramadhan tempat hiburan di Jakarta saja pada tutup, kenapa Kota Padang yang dikenal kota religius harusnya lebih bersikap tegas dari Jakarta.(h/ade)

DENI PRIMA

CEK TENSI KELILING — Yondri (42) cek tensi pedagang yang ada di pasar-pasar dan pasar luar daerah.Dengan Rp2.000 saja para pedagang pasar bisa mengetahui tensi mereka (14/7)

Tarbiyah Minta Kesucian Ramadan Dijaga

PADANG, HALUAN — Sumatera Barat sebagai daerah Islami harus tercipta dalam bentuk kehidupan bermasyarakat yang juga bernilai Islami. Karenanya, dalam menyambut bulan suci Ramadan tahun 1432 H, pemerintah diminta untuk membumihanguskan segala macam bentuk kegiatan maksiat yang ada di tengah masyarakat. Pernyataan keras tersebut disuarakan ketua pimpinan wilayah Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat, H Boy Lestari

Wajah-Wajah Polos di Pasar Raya APIS (7), Jerry (13), dan Jelson (8) tetap ceria menghabiskan waktu usai berjualan asoy di Pasar raya Padang, Jumat (15/7). DENI PRIMA

WAJAH MEREKA memancarkan aura khas anak-anak. Polos. Penuh rasa ingin tahu. Selalu ceria ketika memang harus tertawa dan menangis tak henti ketika disakiti. Jujur, mudah terbaca apa yang ada dipikiran mereka. Bocah-bocah itu Jerry, Jelson, dan Apis. Tak ada sedikitpun kesedihan terbersit di mata mereka. Berlarian ke sana- ke mari. Tertawa lepas bersenda gurau dengan sesamanya. Mereka anak-anak tulen. Namun tak seperti anak-anak

pada umumnya, mereka tak sekedar berlarian. Mereka tak hanya sekolah dan bermain dengan teman sebayanya. Ada keseharian yang tak pernah ketinggalan. Bahkan sudah jadi bagian dari kehidupan mereka. Masing-masing memegang sejumlah kantong kresek atau lebih dikenal dengan asoy. Asoy itu bukan untuk belanjaan orang tua. Bukan juga salah satu bagian permainan mereka. Asoy itu dijual. Mereka harus berkeliling seantero pasar raya agar asoy-asoy itu

laku. Namun tak ada rasa lelah terlihat. “Sudah dari kecil saya jual asoy. Jadi udah biasa kok putar-putar,”ujar Jerry. Ia dan adiknya Jelson sudah berjualan asoy sejak kecil. Jerry sang kakak tak mampu mengingat kapan mulanya. Ia bersifat lebih pendiam ketimbang Jelson. Ia tak pernah sekolah. Ketika ditanyai apakah ia ingin sekolah, Jerry terlihat tak terlalu bersemangat. “Biar adik-adik saja yang sekolah, saya tidak usah,”katanya sambil tersenyum kecil penuh makna. Jerry yang berumur 13 tahun seharusnya sedang konsentrasi belajar di Sekolah Menengah Pertama. Tapi karena tuntutan hidup, ia dan kelima saudaranya harus membantu menambah pundi-pundi uang keluarganya. Ibunya pun juga berjualan asoy seperti mereka. “Ayah sudah meninggal. Jadi kami harus bantu ibu cari uang,” ujarnya lagi. Jelson sang adik lebih beruntung. Ia kini duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 1. Sekolahnya tak jauh dari rumahnya di Mata air. Ia sangat menyukai sekolah. Namun ia tetap membantu kakaknya berjualan. Sepulang sekolah ia menyusul kakak-

Dt Palindih di hadapan wartawan, kemarin siang. "Tidak ada alasan kita untuk bermain-main dengan kegiatan maksiat. Perbuatan tersebut harus bersih di Ranahminang tidak hanya di bulan puasa, tapi juga di bulan-bulan selanjutnya," kata Boy Lestari bersemangat. Pembumihangusan kegiatan maksiat tersebut kata Boy Lestari, adalah harga mati yang harus dilakukan. Pemerintah jangan membiarkan kegiatan tersebut marak,

kakaknya ke Pasar Raya. Ketika ditanyai mata pelajaran kesukaannya, ia menjawab dengan malu-malu. “Berhitung,” katanya senyumsenyum. Dalam sehari ia mampu mengumpulkan uang Rp 20 ribu. Kalau sedang ramai, bisa dua kali lipatnya. Yang membeli kebanyakan ibu-ibu yang sedang berbelanja. “Beli asoy buk?” begitu biasanya cara mereka menjaja. Terlebih pada ibu-ibu yang sedang kepayahan memegangi barang belanjaannya sehingga membutuhkan kantong plastik yang lebih besar. Asoy-asoy tersebut ia dapatkan dari kedai langganan mereka. Mereka diberikan sejumlah asoy kemudian menjualnya. Kalau berlebih karena tak laku dikembalikan lagi pada sipemilik. Harganya Rp 500 per asoy. Sepulang berjualan, Jerry dan adik-adiknya langsung pulang ke rumah. Mandi, makan, lalu nonton televisi. Bagi yang sekolah dan ada PR, dikerjakan dulu. Lalu uang hasil berjualan mereka langsung diberikan pada sang ibu. Begitulah cara mereka tetap bertahan hidup. Setiap hari. (sonya winanda)

karena hanya akan memperburuk akhlak masyarakat. Secara umum, Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat telah menyampaikan empat pernyataan sikap untuk dilaksanakan pemerintah daerah dan juga masyarakat selama bulan puasa. Selain membumihanguskan perbuatan maksiat, pemerintah juga diminta pro aktif membentengi akhlak masyarakat, pedagang rumah makan tak beraktivitas serta tidak memunculkan sikap-sikap yang provokatif.

"Ramadan adalah bulan suci, karenanya kita semua harus bisa manahan diri agar tak melakukan perbuatan yang bisa menodainya," kata Boy Lestari. Dalam pertemuan dengan kalangan wartawan tersebut, Boy yang didampingi ketua Majlis Dakwah Tarbiyah Islamiyah (MDTI) Sumbar Zulhandra juga berharap semua pihak menghargai kesucian Bulan Ramadan dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bernilai agama.(h/ted)

Pajak Air Bawah Tanah Belum Menggembirakan

PADANG, HALUAN — Pajak air bawah tanah sebagai sumber pendapatan asli daerah yang baru diterapkan Pemko Padang belum menunjukkan hasil yang menggembirakan hingga realisasi per 30 Juni 2011 (Semester I). Dari target sebesar Rp175 juta tahun ini, sampai 30 Juni (semester I) baru terealisasi Rp25 ribu atau 0.01 persen. “Memang dari jenis pajak air bawah tanah ini masih jauh dari harapan. Kita berharap SKPD terkait gencar memaksimalkan potensi pajak air bawah tanah ini, sehingga berhasil mencapai target pada 6 bulan semester kedua sampai akhir tahun nanti,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Padang, Syahrul, Kamis (14/7). Secara keseluruhan pendapatan Kota Padang dari 9 jenis pajak daerah sampai 30 Juni 2011 (Semester I) sudah teralisasi Rp46,843 miliar dari

target Rp96,840 miliar atau 48,37 persen. Pencapaian dari masing-masing jenis pajak masih fluktuatif, yaitu ada yang sudah berhasil mencapai target, ada juga yang masih jauh dari harapan. Namun demikian, lanjut Syahrul, pada jenis pajak dari BPHTB yang baru dilaksanakan Pemko Padang mulai tahun ini berhasil mencapai realisasi 43,15%. Dari target Rp16 miliar dari BPHTB ini, sudah terealisasi Rp6,904 miliar. Sedangkan pendapatan dari jenis pajak yang sudah berhasil mencapai target, yaitu pajak hiburan. Bahkan berhasil melampaui target yaitu 129,66%. Tahun ini target pajak hiburan Rp550 juta sudah terealisasi Rp713,153 juta. Begitu juga pada pajak restoran dari target Rp7,300 miliar terealisasi Rp5,000 miliar atau 68,50 persen. (h/vid)

2 Kantor Pemerintah Dibobol Maling

PADANG, HALUAN — Dua areal kantor pemerintah, yakni Museum Adityawarman dan Dinas Peternakan Provinsi Sumbar dibobol maling, Kamis (14/7) dan Jumat (15/7). Maling yang leluasa “mengaduk-aduk” lokasi parkir Dinas Peternakan dan Ruang Kepala Museum, berhasil mengdondol Laptop, kamera digital. Keterangan yang dikumpulkan Haluan, peristiwa yang terjadi di pelataran parkir Dinas Peternakan Sumbar di jalan Rasuna Said sekitar pukul 10.00 WIB. Yang jadi sasaran pelaku adalah mobil pelayanan kesehatan hewan keliling milik Pemko Pariaman. Pelapor yang Anang Yusuf (31) menyebutkan pelaku membawa kabur tas yang berisi surat-surat berharga dan kamera digital merek Sony. Menurut warga Dusun III Desa Balai Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, sebelum meninggalkan mobilnya di parkiran, ia sudah memastikan mobil

dengan Nopol BA 1805 W ini dalam keadaan terkunci. Saat beraksi pelaku memecahkan kaca pintu mobil samping kiri belakang. Akibat kejadian tersebut, kaca mobil rusak dan korban mengalami kerugian Rp.2 juta. Menurut Edi, salah seorang sanksi mata, ia melihat ada dua orang yang menyelip di tengahtengah mobil dengan gerak gerik yang mencurigakan. “Begitu saya mulai melangkah ke arah sana, kedua pencuri tersebut langsung pergi dengan menggunakan sepeda motor. Lagi pula di sebelah mobil dinas tersebut, parkir satu unit mobil sedan milik atasan,” ulas Edi yang tengah menjaga mobil bosnya dari kejauhan. Sebelumnya, maling yang beraksi di ruang kerja kepala Museum Nagari Pemprov Sumbar di Jalan Diponegoro, berhasil menyikat laptop merk Sony warna putih yang ditinggal korban ketika hendak menghadiri rapat di lingkungan museum tersebut.(h/cw24/nas/mce)


Padang

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

VINO

Lintas

15

Retribusi IMB Harus Adil PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang mengharapkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang ataupun dinas pelaksana sampai kecamatan ke kelurahan, harus memperhatikan titik keadilan dalam retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), adil bagi pengaturan wilayah Kota padang, adil bagi masyarakat, adil bagi pelaksana, adil bagi pemungut dan adil bagi Pemasukan Asli Daerah (PAD). "Sikap tegas pelaksana di lapangan dalam penerapan retribusi IMB, hendaknya sesuai yang diatur dalam Perda dan harus terus ditingkatkan," kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang Jawardi kepada Haluan, Jumat (15/7). Dengan mengikuti aturan yang ada, maka tidak akan ditemukan adanya permainan petugas lapangan yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat agar segera ditindaklanjuti. Dan, jika tidak segera ditindaklanjuti maka akan menimbulkan polemik ditengahtengah masyarakat. Sementara itu anggota komisi III DPRD Kota Padang Jhoni Ismed mengatakan, titik keadilan dalam pemungutan retribusi IMB tergantung pada pihak pelaksananya sendiri, karena jika pelaksananya adil dan tegas maka masyarakat pun akan mengikuti aturan yang ditetapkan. "Pemerintah pun harus pro aktif terhadap pemungutan retribusi IMB, karena PAD yang diperoleh dari retribusi IMB untuk Kota Padang cukup lumayan. Sehingga, jangan sampai adanya ketidakadilan dalam pemungutan retribusi IMB yang akhirnya merugikan Kota Padang," katanya. (h/ade)

Pengembangan Bungus Didanai APBD Hingga Rp614 Juta PADANG, HALUAN — Program pengembangan Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), didanai melalui APBD Padang 2011 mencapai Rp613,58 juta. Pengembangan kecamatan tersebut dilaksanakan melalui empat kegitan dan anggarannya telah ditampung dalam APBD 2011, kata Wali Kota Padang, Fauzi Bahar dalam penjabaran nota keuangan APBD 2011 dikutip di Padang, Jumat. Alokasi dana APBD 2011 Padang untuk membiayai pengembangan Kecamatan Bungtekab sebesar Rp613,58 juta tersebut turun tajam dibanding 2010 anggarannya mencapai Rp1,105 miliar. Pada 2011, kegiatan program pengembangan Kecamatan Bungtekab meliputi pengembangan sosial kemasyarakatan dengan anggaran sebesar Rp118,19 juta. Kemudian, kegiatan-kegiatan dibiayai dana stimulan Kecamatan Bungtekab Rp78,75 juta dan kegiatan peningkatan infrastruktur di kecamatan tersebut Rp266,63 juta. Satu kegiatan lainnya, pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dana stimulan kelurahan di kecamatan tersebut dengan anggaran dialokasikan Rp150 juta. Sedangkan dana pengembangan Kecamatan Buntekab pada 2010 dialokasikan untuk kegiatan pengembangan sosial kemasyarakatan dengan dana Rp135,78 juta. Kegiatan pengembangan ekonomi kemasyarakatan dengan biaya Rp68,96 juta dan kegiatan pengembangan administrasi pemerintahan kecamatan tersebut Rp22,75 juta. Berikutnya, kegiatan pengembangan fisik lingkungan Kecamatan Bungtekab disediakan Rp227,5 juta dan peningkatan infrastruktur jalan kecamatan Rp425 juta.Selanjutnya, dialokasikan Rp75 juta sebagai dana stimulan kecamatan Rp150 juta dalam bentuk dana stimulan kelurahan-kelurahan di Kecamatan Bungtekab. (ant)

P TEBING TERBAN — Sebuah tebing runtuh di sebuah jembatan yang berada di jalan Raya Pagang, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji. Dalam pipa paralon yang berada di bawah jembatan tersebut, terdapat kabel. Tampak pengendara berlalu lalang di jalan tersebut.

Usulan Tarif Rusunawa Dinilai Masih Tinggi

PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang menentukan besaran tarif rumah susun sewa (Rusunawa) dan perlu pembahasan yang komprehensif. Hal itu diperlukan, agar pada pelaksanaannya nanti, maksud dan tujuan didirikannya rusunawa itu oleh pemerintah pusat tercapai dan tepat sasaran. "Pemeritah mendirikan rusunawa itu untuk masyarakat miskin, kalau tarifnya tinggi mana mungkin rakyat miskin bisa menempatinya," kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang Erison kepada Haluan, kemarin. Sebelumnya dalam pembahasan

Perda Retribusi, Pemko Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU)nya mengajukan tarif rumah susun sewa (Rusunawa) di Purus Padang. Namun, tarif yang diajukan tersebut dinilai masih terlalu tinggi. Usulan tarif tersbut adalah, lantai I Rp 327.050,-/bulan, lantai II Rp 284.850,-/bulan, lantai III Rp 274 000,-/bulan, lantai IV Rp 263.750,-/bulan, lantai V 253.200/ bulan dan ruang non hunian (ruang unit usaha) Rp 422.000,-. Dan tarif

HASWANDI

RUSUNAWA — Inilah Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di kawasan Pantai Purus Padang. Anggota DPRD berharap, tarif sewa di tempat ini tidak terlalu mahal, mengingat sasaran penghuninya adalah para nelayan dan masyarakat kecil lainnya.

sewa ini, belum termasuk biaya listrik, air dan iuran lainnya seperti ipal dan sampah. Dikatakannya, meskipun telah dicoba melakukan pembahasan di Panitia Khusus (Pansus), namun tidak terjadi kesepakatan baik dalam memasukkan sewa terhadap rusunawa maupun dalam menentukan tarif. Dikatakannya, patut menjadi perhatian bersama sebelum menentukan tarif terhadap rusunawa, perlu diperhatikan dasar hukum dari rusunawa itu sendiri, baik atas penyerahan atau pengelolaan rusunawa dari pemerintah pusat kepada Pemko Padang. "Apabila penyerahan belum ada, bagaimana mungkin bisa menentukan status dan hak yang dilekatkan kepada Pemko Padang," katanya. Dari usulan yang diajukan tersebut, ternyata jauh dari harapan semula yang digembor-gemborkan peruntukan Rusunawa bagi warga miskin. Meskipun, ada dua alternatif tarif, namun keduanya tidak beda jauh. Sedangkan anggota komisi III DPRD Kota Padang Januardi Sumka mengatakan, dalam penentuan tarif di rusunawa hendaknya pemerintah koordinasi dulu dengan DPRD, berapa harga yang layak diberikan kepada masyarakat. "Jangan sampai dalam penentuan harga rusunawa, pemerintah main sendiri tanpa ada melibatkan DPRD dan masyarakat," katanya. Ia juga mengatakan, peruntukkan harga rusunawa hendaknya disesuaikan dengan kondisi perekonomian masyarakat yang rata-rata berada dikelas menengah ke bawah. (h/ade)

Camat Koto Tangah Lantik 48 Pejabat Eselon IV

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kecamatan Koto Tangah, Jumat (15/7) sore melantik sebanyak 48 pejabat eselon IVa dan IVb di jajaran pemerintahan setempat. Pejabat tersebut mulai dari Kepala Seksi di kecamatan, sekretaris kelurahan hingga kepala seksi di kelurahan yang ada di Kecamatan tersebut. Para pejabat baru tersebut, diminta untuk bekerja dengan penuh tanggungjawab karena tantangan yang harus dihadapi Koto Tangah ke depan cukup berat.

"Alhamdulillah, hari ini para pejabat baru di jajaran pemerintahan Kecamatan Koto Tangah yang baru telah berhasil dilantik dan diambil sumpahnya. Selaku pimpinan kecamatan, saya minta saudara untuk bekerja dengan penuh tanggungjawab dan bisa melahirkan kerja sama yang baik antar instansi yang ada," kata Camat Koto Tangah, Amasrul, SH usai pelantikan pada Haluan. Menurut Amasrul, tanggungjawab yang besar tersebut

harus bisa dilakukan para pejabat baru. Di antaranya bagaimana pelayanan publik berjalan lancar, sosialisasi pemekaran Koto Tangah bisa lebih cepat serta mensukseskan program KTP elektronik yang baru saja dilakukan. Semua pejabat baru kata Amasrul, memikul tanggungjawab yang sama dalam membangun Koto Tangah yang lebih baik. Karenanya, kepada para pejabat bersangkutan diminta untuk bisa bekerja dengan

penuh tanggungjawab, menciptakan kerja sama yang baik, meningkatkan kinerja, meningkatkan perhatian dan optimalisasi pelayanan serta memupuk kerja sama yang lebih baik dari seluruh lini yang ada. Mutasi dan promosi di jajaran aparatur pemerintahan kata dia, jangan menjadikan aparatur pemerintahan menjadi apriori. Sebab hal itu justru dilakukan dalam rangka pengembangan wawasan dan penyegaran dalam lingkungan

LKM jadi Penggerak Pembangunan di Kelurahan

PADANG, HALUAN — Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) yang hadir di setiap kelurahan di Kota Padang, merupakan penggerak kegiatan pembangunan yang dibiayai PNPM Mandiri Perkotaan. Di lembaga ini pula masyarakat mengantungkan harapannya agar program yang diusulkan dapat terlaksana dengan baik. Keberadaan lembaga mandiri ini diharapkan dapat mengemban misi untuk menggenjot pembangunan dan mengurangi angka kemiskinan. Agar tidak terputus dan berjalan sendiri, LKM setiap kelurahan bersatu dan membentuk Forum Komunikasi LKM Kota Padang. Ketua FK LKM Kota Padang, Nisfan Jumadil SH yang

terpilih pada pemilihan Ketua FK LKM Kota Padang Kamis (14/7), di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) Kota Padang, mengatakan, dalam waktu dekat ini dirinya terlebih dahulu akan melakukan konsolidasi internal dan membentuk struktur kepengurusan. Selanjutnya, bersama anggoat lainnya akan melakukan pertemuan dengan Pemko Padang untuk bisa mensinergikan program pembangunan yang ada di APBD dengan program PNPM. Sebab, pemilihan Koordinator Forum Komunikasi LKM Kota Padang ini memang diharapkan menjadi penyambung lidah dan mediator antara 104 LKM yang

ada di tingkat kelurahan dengan Pemko Padang atau pihak ketiga yang ingin berpatisipasi dalam pembangunan. Tidak hanya itu, ke depan seluruh LKM di Kota Padang akan dikumpulkan dan minta mereka mengajukan berbagai program pembangunan. Rencana itu akan dijual pada perusahaan-perusahaan yang mau membantu dengan dana CSR nya. “Dalam waktu dekat ini kita akan upayakan dulu pembenahan secara internal. Selanjutnya baru kita berkoordinasi dengan pemerintah kota dan perusahan-persahaan tentang program pembangunan di masyarakat dalam rangka memberantas kemiskinan,” ungkap pria yang juga Ketua

KNPI Padang ini. Kepala BPMPK Kota Padang, Edwar Emusman mengatakan kehadiran FK LKM nanti diharapkan bisa mengkoordinir LKM yang ada di kota Padang untuk melakukan kegiatan dengan maksimal. Artinya, dengan keterbatasan dana PNPM, LKM masih bisa berkegiatan melakukan pembangunan bersinergi dengan Pemko Padang melalui FK LKM Kota Padang. Dikatakan, FK LKM sebenarnya sudah terbentuk sejak tahun 2007 lalu, namun keberadaanya tidak eksis. Dengan ketua dan susunan kepengurusan yang baru ini diharapkan pelaksanaan pembanguan dengan partisipasi masyarakat ini bisa berjalan maksimal. (h/vie)

unit kerja. "Dan yang harus dicatat, dengan mutasi tersebut maka pola pelayanan yang akan diterapkan pada masyarakat bisa semakin baik," imbuhnya. Para pejabat yang dilantik di asrama haji Parupuk Tabing dengan SK No : 821-21/301BKD/2011 tanggal 11 Juli 2011 kata Amasrul adalah staf pilihan yang layak menerima amanah. Karenanya, sebagai pejabat baru sangat dibutuhkan sebuah kebersamaan dalam meningkatkan pelayanan itu sendiri. (h/ted)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Pendakwah Harus Santun dan Tidak Provokatif

PADANG, HALUAN — Pengurus wilayah Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat melalui Majlis Dakwah Tarbiyah Islamiyah (MDTI), malam ini bertempat di gedung BPM Sumbar akan membuka secara resmi kegiatan Training of Trainner (TOT) terhadap seluruh mubaligh mereka dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 1432 H. Ada banyak hal yang akan menjadi topik pembahasan dalam kegiatan yang direncanakan dibuka secara resmi Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari. Namun hal terpenting yang akan dibahas adalah bagaimana menjadikan mubaligh dari kelembagaan MDTI Sumbar santun dan tidak provokatif dalam berdakwah. "Kesantunan harus dijaga para mubaligh, karena hal itu sangat menentukan sukses tidaknya sebuah dakwah yang disampaikan. Selain itu, seluruh mubaligh di bawah bendera MDTI Sumbar jangan membawakan tema yang bersifat provokatif," kata ketua Tarbiyah Islamiyah Sumbar, H Boy Lestari Dt Palindih pada Haluan, kemarin. Boy Lestari yang didampingi ketua MDTI Sumbar, Zulhandra juga mengimbau, sikap sebagaimana disebut di atas, selain tak sesuai dengan nilai-nilai dakwah, justru hanya

akan melahirkan persoalan baru di kemudian hari. Dua hal tersebut, kata Boy Lestari sangat perlu mendapatkan perhatian dari para mubaligh, karena di Sumbar banyak pendakwah yang reaktif dan provokatif dalam dakwah mereka. Hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islami yang harus dipenuhi pada pendakwah. Dakwah yang provokatif tersebut kata Boy Lestari, bisa dengan mudah terlihat dari cara pandang pendakwah kepada akidah orang lain, kalimat dakwah yang sembrono dan bahan dakwah yang berdasar dari media massa. Melalui TOT MDTI, Boy Lestari dan juga Zulhandra berharap hal itu bisa dieliminir. Dan pada akhirnya nanti, sasaran dari sebuah dakwah bisa tercapai sebagaimana diharapkan. Terkait persiapan pelaksanaan TOT MDTI tersebut, Zulhandra selaku ketua menyebutkan telah optimal dan tinggal pelaksanaan saja. Dimana nantinya, kegiatan tersebut selain dihadiri 40 orang majlis dakwah, 53 utusan daerah dan pengurus wilayah, juga dihadiri pengurus besar Tarbiyah Islamiyah. "Insyaallah persiapan telah optimal, kami berharap agenda yang kami gelar bisa terlaksana sebagaimana diharapkan," imbuhnya mengakhiri.(h/ted)

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja pada hotel berbintang di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

DAFTAR SEGERA !!!!

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BERBINTANG MALAYSIA

EAST WEST COLLEGE

Contact Person : Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555 Yeni : 0821 7187 0767


16

Sumatera

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Lampung Barat Butuh Satu Juta Bibit Pohon

Lingkar Bengkulu Kekurangan 45 Penyuluh Pertanian BENGKULU, HALUAN — Bengkulu kekurangan 45 tenaga petugas penyuluh organisme pengganggu tanaman (PPOT), yang akan ditempatkan di seluruh kecamatan di daerah ini. Saat ini petugas PPOT baru ada 62 orang, terdiri atas 50 orang PNS, delapan tenaga harian lepas dan empat honorer, kata Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Holtikultura, Rusdi Alaramah, Jumat (15/7). Idealnya penempatan PPOT satu orang di satu kecamatan, dari total jumlah kecamatan di Provinsi Bengkulu lebih kurang 106 kecamatan dari sepuluh kabupaten kota. Sementara saat ini jumlah petugas PPOT baru 62 orang, sehingga masih memerlukan 44 orang lagi tenaga PPOT. Selama ini petugas PPOT terutama yang honorer digaji dari dana APBN sebesar Rp500 ribu per bulan. Kekurangan PPOT ini menyebabkan tidak efektif dan efesiennya petugas yang ada karena satu orang PPOT harus bertanggung jawab memantau areal pertanian di lebih dari satu hingga dua kecamatan. “Ini tentu merepotkan karena tidak semua gangguan hama di lapangan mampu kita antisipasi, belum lagi para tenaga lapangan memiliki anggaran terbatas,” tambahnya. Ia juga mengimbau kepada masingmasing kepala daerah untuk bisa menganggarkan APBD bagi petugas PPOT, karena hal ini penting bagi produktivitas hasil pertanian terutama padi. Ada baiknya kepala daerah mampu menggunakan tenaga alumnus sekolah pertanian di Kelobak, Kabupaten Kepahiang sebagai tenaga PPOT. Hingga saat ini banyak alumnus tenaga sekolah pertanian itu dimanfaatkan oleh provinsi tetangga sebagai tenaga pertanian dan PPOT.(ant)

LIWA, HALUAN — Lampung Barat membutuhkan sedikitnya satu juta bibit pohon untuk menghijaukan kembali kawasan pantai pesisir Lampung Barat.

ANTARA

CEGAH ABRASI — Sejumlah pekerja membuat tanggul pemecah ombak di pesisir pantai Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Pemerintah setempat memasang tanggul pemecah ombak di sejumlah pesisir pantai daerah tersebut untuk mencegah abrasi karena merupakan jalur wisata dan akses menuju Gunung Anak Krakatau.

Pasar Panorama Mulai Dibongkar

Pemkab Kaur Berikan Fasilitas Rumah bagi PNS

BENGKULU, HALUAN — Pasar Panorama, Kota Bengkulu mulai dibongkar untuk dibangun kembali menjadi pasar tradisional modern, dengan target penyelesaian pembongkaran selama satu bulan. Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi Jumat (15/7), mengatakan usai pembongkaran akan dilakukan pembangunan pasar baru dua lantai. “Sekarang kita masih memindahkan para pedagang kali lima ke Jalan Belimbing. Sebab, sebagian pedagang masih bertahan ditempat lama dan tidak bersedia direlokasi ke tempat yang kita sediakan,” ujarnya. Pemkot Bengkulu akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada pedagang, dan pengertian, sehingga mereka dengan kesadaran sediri bersedia dipindahkan ke lokasi berjualan yang baru. “Kita targetkan dalam pekan ini seluruh pedagang kaki lima Pasar Panorama sudah pindahkan ke Jalan Belimbang sesuai dengan rencana awal. Jika mereka tetap bertahan akan kita pindahkan secara paksa,” lanjutnya. Sebab, jika lokasi tempat pedagang kali lima tidak dikosongkan pembokaran Pasar Panorama akan terganggu. Padahal, jadwal pelaksanaan pembangunan pasar tersebut sudah berjalan, katanya. Walikota mengatakan, Pasar Panorama akan dibangun dua tingkat karena akan dijadikan pasar tradisional moderan, seperti Pasar Minggu Tradisional (PTM). Dana pembangunan pasar Panorama, Kota Bengkulu yang bersumber dari Kementerian Perdagang ini menelan sebesar Rp 60 miliar. “Pembangunan pasar ini diharapkan tuntas pada akhir Desember 2011,” ujarnya. Untuk itu, dia mengharapkan kepada semua pihak, termasuk masyarakat agar dapat berpartisipasi menyukseskan pembangunan pasar tersebut, sehingga pelaksanaanya di lapangan dapat berjalan lancar. Dengan demikian, pembangunan pasar tradisional terbesar di Provinsi Bengkulu dapat selesai tepat waktu sesuai yang ditargetkan pemkot setempat, katanya. (ant)

BENGKULU, HALUAN — Pemkab Kaur memberikan fasilitas rumah murah bagi Pegawai Negari Sipil (PNS), karena sebagian besar pegawai di wilayah itu belum memiliki rumah pribadi. “Rumah murah bagi PNS di lingkungan Pemkab Kaur itu melalui kerja sama dengan Perum Perumnas, cicilan murah dan uang muka ringan,” kata Asisten I Bidang Pemkab Kaur Djunaidi K Taim, Jumat (15/ 7). Lokasi perumahan bagi PNS tersebut terletak di Griya Padang Kempas Permai dalam Kecamatan Kaur Selatan, sangat dekat areal perkantoran Pemkab Kaur, sehingga memudahkan PNS ke kantor. “Bagi PNS berminat sudah bisa mendaftar dari sekarang dan permohonanya bisa langsung diproses, sedangkan pembangunannya akan dilakukan tahun ini juga,” ujar Djunaidi K Taim. Ia menjelaskan, untuk memilik rumah itu uang mukanya sebesar Rp14.7 juta, dengan tipe Rumah Sangat Sederhana (RSS) T. 36/150 dan luas tanah standar 150 meter persegi. Untuk tipe RSH T 36/150 harga jual standarnya Rp63,9 juta, jika PNS ingin mencicil dapat memberikan uang muka Rp8.9 juta ditambah biaya proses Rp5,8 juta sudah bisa menempatinya. “Angsuran setiap bulan untuk lima tahun sebesar Rp1,7 juta, jangka sepuluh tahun Rp691.000, sedangkan untuk waktu kredit 15 tahun sebesar Rp544.000 perbulan. Fasallitas rumah diberikan pengembang antara lain Air minum dari Sumur bor, Sertifikat Hak Milik dan Izin Mendirikan bangunan (IMB),” kata Djunaidi. Terkait dengan biaya proses tersebut akan digunakan antara lain angsuran bulan pertama, provisi bank, pemeriksaan fisik, biaya notaris, pemasangan hipotik, asuransi jiwa hingga asuransi kebakaran. Persyarakatan lainnya calon pemilik menyediakan foto copy SK pertama dan

terakhir, KTP, kartu keluarga, surat nikah, pas foto 3x4 suami dan istri serta daftar gaji, membuka rekening Batara terahir poto copy NPWP dan SPT. Selain dari tipe RSH T 36/150 , juga tersedia tipe Rumah Sederhana (RS) T 36/150, dengan luas sama dan harga jual standar Rp78,8 juta. Untuk mendapatkan type tersebut PNS menyediakan dana Rp21,8 juta, dana terebut terdiri dari uang muka Rp13,8 juta, PPN 10 persen Rp880.000 serta ditambah biaya proses Rp7.044 juta. Rumah type tersebut angsuran untuk lima tahun Rp1,3 juta, jangka kredir seupuluh tahun Rp821.000 dan untuk masa kredit 15 tahun sebesar Rp650.000 perbulan. Selisih angsuran untuk dua tipe ini memang berbeda karena bahan banguan yang digunakan juga terdapat perbedaan, tambah Djunaidi. Humas Pekab Kaur Yurman membenarkan, rumah bagi PNS di lingkungan perkantoran Pemda tersebut akan dibangun tahun 2011 dalam areal sekitar 200 hektare, dengan menggunakan dua tipe yaitu RSS dan RS. Perbedaan dua tipe tersebut diantaranya untuk RSS Pondasi menggunakan batu gunung empuk, dinding terbuat dari bata merah plester bagian dalam dan depan serta lantai cor beton. (ant)

Otomotif

Smart

Iklan Baris

Rp. 20.000,- / terbit DAIHATSU CAPELLA

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

READY STOCK

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

TDP

DAN MELAYANI

TDP

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB : Hubungi :

CHANDRA

081363276276

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

0813 88 67 88 96

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

Sinar Motor

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

081363358095 0751 - 7858838 "READY STOCK"

ASTRA DAIHATSU

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

28,500,000 30,581,483 39,902,412 36,234,720 34,452,343 67,315,000

3,9 4,2 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

HUB :

RAMADHANEL INDRA, SE (DANIEL) 081266333382 / 0811662082

DAIHATSU TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU 13 : DP 11 Jutaan GRANDMAX PU 15 : DP 13 Jutaan Mau THR Hub : IRWANTO

081363971759 0751 - 9806143

?

DAHSIAT

DAIHATSU

XENIA TV LG LED 42" TERIOS HONDA SCOOPY PROMO HANYA BERLAKU SAMPAI

MILYAR

BULAN OKTOBER 2011 PESAN SEKARANG JUGA!!!

Hub :

HERRY

085274467936 081266280242

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

Ready & Cash T O Y O T A

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER

SISKA R (Counter Sales)

ALTIS VIOS YARIS HILUX

Syarat kredit murah, Bunga kecil & DP kecil

081363009186 / 0751-7847106

DONI SAPUTRA, SE

DAIHATSU Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

Paket Hemat Toyota Avanza G Avanza S Inova Rush Yaris Fortuner

Hubungi Bag. Penjualan:

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

081374991979 / 0751 7855179

791

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

661

RULLY

Data menyebutkan beberapa titik abrasi pantai terdapat di pantai Way Sindi dan Way Nungkak, Muara Tembuling. Selain itu daerah perbatasan Provinsi Bengkulu dan Lampung Barat, kondisi titik abrasi nyaris mendekat di jalur lintas barat (Jalinbar) dan tingginya gelombang sejak sebulan terakhir membuat titik abrasi semakin luas mencapai lima hingga tujuh meter. Pemerintah daerah telah berulang kali mengajukan bantuan bibit pohon kepada Kementrian Kelautan dalam rangka rehabilitasi penghijauan pantai, sayangnya pengajuan tersebut hingga kini belum terreallisasi. “Seharusnya pemerintah pusat meninjau ke lokasi dan mengetahui persis bagaimana kondisi pantai pesisir sesungguhnya, dan hal yang harus diperhatikan pemerintah pusat yakni kelangsungan habitat penyu yang ada di pesisir, sebab bila dibiarkan dengan kondisi kerusakan pantai dipastikan populasi penyu dapat terancam,” kata Nata lagi. Sementara itu, Sekertaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Affan Erie Erya, mengatakan, masalah abrasi dan penghijauan pantai Pesisir Lampung Barat patut mendapat tanggapan dari pemerintah pusat. “Kawasan pesisir Lampung Barat tergolong daerah cukup istimewah, sebab dikawasan itu di huni empat dari tujuh spesies penyu langka dunia, sehingga didaerah tersebut dapat menjadi sorotan pemerintah pusat dalam upaya penyelesaian masalah penghijauan dan abrasi pantai,” lanjutnya. Pemerintah Provinsi Lampung terus mencarikan jalan keluar agar permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan dengan cepat. Kemudian lanjut Affan, Semua pihak yang terlibat dalam masalah kawasan pantai untuk tidak menutup mata dan telinga, sehingga masalah yang tengah dihadapi mendapat jalan keluar. (ant)

Pasang Iklan Anda disini ...

PAKET TOYOTA

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

“Kawasan pantai di Pesisir Lampung Barat membutuhkan tindakan penyelamatan dengan segera menanam bibit pohon untuk melindungi kawasan pantai dari abrasi yang diakibatkan tingginya gelombang perairan tersebut,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Barat, Nata Djudin Amran, di Liwa, Jumat (15/7). Rehabilitasi pantai Lampung Barat katanya, membutuhkan sedikitnya satu juta bibit pohon untuk mengembalikan kembali fungsi pantai sebagai lokasi konservasi penyu. Nata mengakui, minimnya anggaran dana membuat pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi kondisi yang dihadapi kawasan pesisir itu. “Lampung Barat harus menjadi target perhatian pemerintah dalam pernyaluran bantuan bibit pohon sebab di lokasi perairan ini menjadi kawasan konservasi penyu langka dunia dan menjadi landasan kuat bagi pemerintah untuk mereallisasikan sarana penghijauan di kawasan pantai,” kata Nata. Dia menyebutkan, kondisi abrasi pantai di Lampung Barat mengkhawatirkan diakibatkan minimnya pengijauan dan sarana infrastruktur guna menghalau tingginya gelombang di perairan tersebut. Minimya penghijauan di kawasan pesisir pantai Lampung Barat, provinsi Lampung, menimbulkan keprihatinan dari semua kalangan sebab lokasi perairan tersebut digunakan oleh pemerintah pusat sebagai lokasi konservasi penyu langka, mirisnya wilayah yang dijadikan sebagai kawasan konservasi kondisinya sangat gersang. “Minimnya penghijauan di sepanjang pantai pesisir jelas mengancam kelangsungan habitat penyu yang jarang sekali melakukan pendaratan di pantai dan melakukan pendaratan di pantai lain yang tidak terpantau petugas, sehingga berpotensi terjadinya pernjarahan telur penyu,” kata dia lagi.

Paket Hemat Toyota

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

IKRAR

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

"READY STOC K" “Tanpa INDEN T”

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

25,724,000 28,500,000 39,903,000 36,234,000 34,453,000 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,6 3,9 5,6 5 4,8 9,6

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA"

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

HUB :

INDRA SUKMANA S.S. (UCUP) 081267037160, (0751)8516630

HUB :

085295026688,

DHANILSATRIA (0751)8228333


Sumatera Barat BPKJ Agam Dibentuk

Rekanan Gugat Panitia Tender PADANG, HALUAN — Pengumuman tender proyek bantuan penyehatan dan pengembangan air minum PDAM digugat rekanan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang kemarin. Rekanan Direktur PT Bramindo Jefrie Cahya yang berkantor di Jalan Berdikari, Rumbai, Pekanbaru meminta Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dinas Pekerjaan Umum Subdin Cipta Karya Provinsi Sumatera Barat membatalkan pengumuman pemenang tender proyek tersebut. Dalam gugatannya, Jefrie menjelaskan, pihak panitian tender telah membuat aturan baru yang dijadikan syarat bagi rekanan yang ingin ikut andil dalam terder tersebut. “Perusahaan yang ikut tender harus mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Aspepali yang merupakan asosiali pengusaha yang belum pernah saya dengar. Lagian syarat harus memiliki KTA atas Aspepali tidak ada diatur dalam dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor Tahun 2010 BAB II tentang pengadaan,” katanya. Akibat syarat itu, perusahaan yang dipimpinnya tidak lolos dalam seleksi administrasi untuk mengikuti tender. Tidak hanya PT. Bramindo, sebanyak 60 perusahaan yang memasukkan bahan untuk ikut tender dengan anggaran sekitar Rp50 miliar itu hanya tujuh saja yang lulus. “Puluhan perusahaan lain yang batal ikut tender juga karena tidak memiliki KTA Aspepali. (h/dfl)

PADANG,HALUAN — Angka pernikahan dini di Sumbar saat ini cukup tinggi, yaitu di atas 35 persen. Jadi remaja harus selalu disibukkan dengan berbagai kegiatan positif. Hal itu disampaikan Kepala BKKBN Sumbar Yamin Waisale, Jumat (15/7), di sela kegiatan Jambore Saka Kencana tingkat Provinsi Sumbar. Kegiatan ini digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Kwartir Daerah (Kwarda) III Gerakan Pramuka Sumbar mengadakan Jambore Saka Kencana tingkat Provinsi Sumbar, Jumat (14/7) hingga Minggu (17/ 7) di Bumi Perkemahan Padang Besi, Padang. Jambore yang diikuti 350

anggota pramuka perwakilan seluruh kota/kabupaten yang ada di Sumbar ini diisi dengan berbagai kegiatan kreativitas remaja seperti lomba media KIE PKBR, konseling KRR, lomba foto mading, pidato PKBR dan lomba tapak perkemahan. “Melalui temu kreativitas remaja di Jambore Saka Kencana ini nanti akan diberikan pemahaman kepada remaja anggota Pramuka ini bagaimana menyiapkan diri dari sekarang untuk mengadapi pernikahan nanti,” jelas Yamin.

Lebih lanjut dijelaskan Yamin, salah satu langkah persiapan diri remaja ini adalah melalui Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) dengan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja. Saat ini telah ada 10.000 PIKR di Indonesia, 269 diantaranya berada di Sumbar, yang bertugas memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. Ditambahkan Kepala BKKBN, Sugiri Syarief, PKBR ini nantinya akan menfasilitasi remaja dan mahasiswa agar bisa benar-benar siap untuk berkeluarga dilihat dari aspek ekonomi, psikologi, sosial, agama kesehatan dan pendidikan.

“Salah satu upaya agar remaja bisa benar-benar siap untuk berkeluarga tentunya dengan menunda pernikahan sampai dengan usia kematangan,” jelasnya. Menurut Sugiri, usia yang digolongkan matang untuk menikah adalah di atas 20 tahun. Hal ini mengingat pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi wanita. “Dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi derajat kesehatan mengalami transisi, antara haid pertama di usia minimal 10 tahun dan pada saat memasuki usia perkawinan, misalnya 25 tahun. Jadi ada rentang waktu 15 tahun untuk memelihara dan menjaga alat reproduksi. Selain itu juga harus diatur jarak kehamilan dan kelahiran anak,” katanya. Sementara itu Sekretaris Daerah Sumbar, Ali Asmar dalam

sambutannya juga mengatakan bahwa pemahaman akan reproduksi ini akan menjadi solusi bagi tiga permasalahan terbesar remaja saat ini, yaitu seks pra nikah, narkoba dan HIV/ AIDS. “Ketiga masalah remaja tersebut akan berpengaruh pada remaja untuk melanjutkan pendidikan, mencari pelerjaan, memulai kehidupan keluaga, menjadi anggota masyarakat yang normal dan mempraktekkan hidup secara sehat,”katanya. Hingga kini Departemen Kesehatan mencatat lebih dari 50 persen remaja di Indonesia pernah melakukan seks pra nikah, 78 persen dari 3,2 juta jiwa remaja ketagihan narkoba dan 45,48 persen dari 24.131 orang yang mengidap AIDS adalah remaja. (h/cw16)

HADAPI LELANG ELEKTRONIK

Gapensi Persiapkan SDM

HUMAS BKKBN

KALUNGKAN — Sekdaprov Sumbar,Ali Asmar mengalungkan tanda peserta kepada peserta Jambore Saka Kencana di Bumi Prekemahan Padang besi.

TAGIH PEMASANGAN LISTRIK

KK Miskin ‘Serbu’ Kantor Wali Nagari

BATUSANGKAR, HALUAN — Puluhan kepala keluarga (KK) miskin menyerbu Kantor Wali Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, Kamis (14/7). Puluhan warga tidak mampu tersebut mempertanyakan aliran listrik yang sampai saat ini belum masuk juga ke rumah mereka, padahal pemberitahuan tentang adanya program pemasangan listrik bagi keluarga

17

Angka Pernikahan Dini di Sumbar Tinggi

Lintas Sumbar AGAM, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Agam membentuk Badan Pelaksana Klub Jantung (BPKJ), Kamis (14/7), di Lubuk Basung. Terpilih sebagai ketuanya, Vita Indra Catri. Pembentukan badan itu bertujuan untuk mengantisipasi penyakit jantung yang kian meningkat dan menerpa semua usia dan jenis kelamin. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya BPKJ bekerjasama dengan PT Askes, Badan Jantung Sehat Indonesia Perwakilan Sumatera Barat. Menurut Ketua BPKJ Agam Vita Indra Catri dalam waktu dekat badan serupa akan dibentuk di tingkat kecamatan untuk menjalankan program ke seluruh masyarakat sampai ke pelosok. Sementara menurut ketuaBadan Jantung Sehat Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Barat Jufriadi, peningkatan jumlah penderita penyakit jantung disebabkan oleh pola hidup dan makanan yang kurang sehat. Sebagai solusi sederhana adalah menggerakkan kebiasan masyarakat agar berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan berimbang. (h/ks)

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

miskin sudah diumumkan di kantor kecamatan setempat. “Kami datang ke Kantor Wali Nagari ini ingin meminta kejelasan ada atau tidaknya program tersebut untuk kami selaku keluarga tidak mampu, karena sampai saat ini kami belum juga mendapatkan informasi yang lengkap,” ujar Nuryati (60) salah seorang keluarga miskin yang menda-

tangi Kantor Wali Nagari Batu Bulek. Nuryati juga mengatakan, dengan adanya pemberitahuan program tersebut di Kantor Camat Lintau Buo Utara beberapa waktu lalu, sangat diharapkan warga cepat terealisasi, karena selama bertahun-tahun akibat ekonomi mereka belum mampu menikmati penerangan aliran listrik. “Sebelum ke sini, kami telah

mempersiapkan masing-masing kepala keluarga dengan kelengkapan administrasi, jadi kami ke sini bukan mainmain dan ingin mencari kejelasan,” ujar Nuryati sambil memperlihatkan kartu keluarga, KTP dan surat Jamkesmas miliknya. Wali Nagari Batu Bulek Imran Yasir yang menerima puluhan warga tersebut mengakui adanya program pemasangan aliran listrik bagi keluarga miskin di nagari ini, bahkan mungkin seluruh nagari yang ada di Tanah Datar. “Kami sudah memasukan data beberapa waktu lalu ke kantor kecamatan dan kami minta kepada pihak terkait, kalau memang ada program ini, segeralah direalisasikan karena warga sudah lama menunggu,” ujar Imran. (h/doy)

PADANG, HALUAN — Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Sumbar mengaku membutuhkan tenggat waktu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM)nya untuk menghadapi proses pengadaan barang dan jasa (tender) secara elektronik. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Gapensi Sumbar Yulman Hadi, Jumat (15/7), menanggapi pemberitaan Haluan terkait data UPTD Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sumbar, baru 20 persen perusahaan di Sumbar yang sudah memahami tender elektronik. Menurut Yulman, pelaksanaan lelang dengan sistem elektronik, maksimumnya baru dapat dilaksanakan tahun 2012. Artinya masih ada tenggang waktu bagi perusahaan, untuk berbenah dari aspek peningkatan SDM. “Batas akhirnya itu memang tahun 2012, dan masih ada waktu bagi perusahaan jasa konstruksi dan barang untuk berbenah,” katanya. Sebagai asosiasi konstruksi, katanya, Gapensi sudah melakukan pembinaan terhadap anggotanya. Pembinaan dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk kegiatan pelatihan. “Untuk lelang elektronik, yang memberikan pelatihan itu Lembaga Penjamin Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD),” katanya. Ia juga berharap Bappeda untuk lebih banyak melakukan pelatihan dan sosialisasi ke perusahaan. Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Sumbar Nofrizon menyatakan, perusahaan penjual jasa di Sumbar

terlalu manja dan tidak ikut perkembangan teknologi. Sehingga dalam proses pelelangan elektronik, sebagian besar dari perusahaan menjadi gagap, dan tidak jarang kesulitan mengunakan IT. Padahal perkembangan teknologi terus menerus terjadi dan harus disikapi secara tanggap. “Saya lihat perusahaan penjual jasa sangat manja dan biasa disuapin. Ketika bertemu dengan teknologi langsung kalang kabut, mestinya kalau ingin bersaing harus ikuti perkembangan IT,” katanya, Jumat (15/7). Lelang yang dilakukan secara elektronik, katanya, bertujuan untuk menghindari lobi-lobi proyek. Intinya tidak terjadi lagi negosiasi-negosiasi dalam lelang atau tender proyek pembangunan. “Tujuannya memang demikian, untuk itu harus ditanggapi oleh perusahaan rekanan atau kontraktor, dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di perusahaannya. Jadi jangan merental SDM saja,” tutur anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar itu. Ia juga mengatakan, kalau pembinaan dari asosiasi terhadap anggotanya sangat lemah. apakah itu namanya Gapensi, Gapeksindo, Gappeksi dan asosiasi lainnya. “Mestinya asosiasi juga memberikan manfaat untuk anggotanya, jangan dibiarkan anggota tertinggal teknologi. Bagaimana bisa bersaing dengan perusahaan luar, apalagi perusahaan asing, kalau mengunakan teknologi saja tidak bisa,” katanya. (h/rud)


18

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Sumatera Barat

Jumlah Anak Perokok Meningkat

Lintas LKAAM Agam tak Punya Kantor AGAM, HALUAN — Di tengah-tengah teriakan gencar masyarakat untuk mengembalikan kehidupan beradat sesuai falsafah adat basandi syarak syarak basandi kitabullah (ABSSBK) ternyata Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Agam belum memiliki kantor. Sekretariatnya masih menumpang pada Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga yang dikontrak di bilangan Lapau Talang Lubuk Basung. Mirisnya, dalam waktu dekat Dinas Pemuda dan Olahraga akan dilebur sesuai dengan SOTK baru yang segera diberlakukan, sehingga kantornya diserahkan kepada pemilik bangunan. Akibatnya sekretariat LKAAM harus mencari tempat tumpangan baru ke SKPD lain. ”Kita prihatin melihat LKAAM tidak memiliki kantor, menumpang-numpang dan harus berpindah-pindah ke sana ke mari. Kita telah merancang pembangunan sebuah balairung adat untuk kantor LKAAM berupa bangunan tipe bagonjong, 2 tingkat, dengan perkiraan dana Rp1 milliar,” kata Bendahara LKAAM Agam Edi Junaidi Dt Gampo Alam Nan Hitam, kemarin. Untuk pengadaan dana sebesar itu Agam tidak dapat berbuat banyak karena anggarannya defisit. Sebagai solusinya LKAAM menebar proposal ke berbagai kementerian di Jakarta, hanya saja sampai kini belum ada realisasinya. Selain kepada pemerintah, LKAAM juga memohon bantuan kepada pihak lain termasuk kepada perantau. Juga dikatakan Edi Junaidi, bangunan LKAAM itu nantinya juga akan digunakan sebagai sekretariat MUI Agam dan sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan yang berkenaan dengan adat dan budaya. (h/ks)

BUKITTINGGI, HALUAN — Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya jumlah anak-anak perokok di atas usia 10 tahun di Indonesia sejak empat tahun terakhir ini.

OPS 2011, 55 Sepeda Motor Ditilang BATUSANGKAR, HALUAN — Sedikitnya 55 unit kendaraan roda dua berhasil ditilang Satuan Lantas Polres Tanah Datar (Satlantas) pada Operasi Patuh Singgalang (OPS) 2011 di sekitar Kota Batusangkar, Rabu (10/7) malam. Kendaraan yang ditilang itu rata-rata tidak melengkapi syarat-syarat utama berkendaraan. Menurut Kasat Lantas Polres Tanah Datar AKP Dasveri kepada Haluan, kemarin , mengatakan, Operasi Patuh Singgalang tersebut dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan. “Operasi ini berlangsung hingga tanggal 24 Juli nanti dan operasi ini akan terus kita lakukan terutama bagi kendaraan yang dikendarai oleh generasi muda. Jalan raya bukan tempat ugal ugalan, kalau lengkap polisi tidak akan menindak, tapi jika melanggar siapapun akan tetap ditindak,” ungkap Dasveri. Dari kendaraan roda dua yang berhasil diamankan, katanya kesalahan yang terjadi didominasi oleh para pengendara tidak memakai helm dan membawa surat kelengkapan kendaraan seperti tidak memiliki SIM dan juga tidak membawa STNK. “Kita berharap dengan adanya Operasi Patuh ini, pengendara kendaraan bermotor dapat menghargai peraturan lalu lintas, ini juga demi keselamatan kita sebagai penguna jalan,” tutur Dasveri. (h/doy)

Hadiah Undian Sikoci Dibagikan AGAM, HALUAN — Bank Nagari Cabang Lubuk Basung Kabupaten Agam telah menyerahkan hadiah kepada pemenang undian tabungan Sikoci tahap I tahun 2011. Pemenang I rekening dana BOS SMPN 2 Tanjung Mutiara dengan hadiah 1 unit sepeda motor Honda Revo, pemenang II Tasman warga Jorong Rambai Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya yang mendapatkan uang tunai sebanyak Rp1,5 juta, pemenang III SDN 25 Koto Alam Kenagarian Silareh Ai Kecamatan Palembayan mendapatkan uang tunai Rp1 juta dan pemenang IV Arno warga Malabua Kenagarian Bawan Kecamatan Ampek Nagari mendapatkan uang sebesar Rp1 juta. Menurut Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Basung Maryanto, kemarin, pengundian hadiah merupakan rangsangan bagi nasabah untuk gemar menabung. Saat ini Bank Nagari Cabang Lubuk Basung memiliki nasabah 15.322 dengan jumlah simpanan sekitar Rp47 miliar. Disebutkan Maryanto, tabungan Sikoci memiliki berbagai manfaat, di antaranya nasabah di asuransikan melalui asuransi Askrida, pengambilan tunai dapat melalui ATM bersama, bunga menarik, pengambilan dan penyetoran bisa setiap hari kerja dan ada undian dua kali setahun. (h/ks)

BBM Langka, Ekonomi Nelayan Terpuruk PAINAN, HALUAN — Ekonomi nelayan Pessel semakin terpuruk, karena kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Usaha nelayan menangkap ikan di laut pun terpaksa terhenti. Untuk memperoleh BBM, konsumen terpaksa membeli dengan harga mahal di kios pedagang eceran, sekitar Rp5 ribu sampai dengan Rp8 ribu per liter. Salah seorang nelayan Painan Selatan, Pessel, Ujang, kemarin, mengatakan, karena sulit mendapatkan BBM, maka banyak nelayan kini tidak melaut. Nelayan khawatir bila BBM yang dibeli di kios hanya pas-pasan akan menimbulkan masalah ketika berada di laut. Nelayan berharap pemerintah dan pihak Pertamina dapat segera mengatasi kelangkaan BBM ini. (h/mjn)

HASWANDI

KEBUN TEH — Sejumlah pekerja menyusuri areal perkebunan teh di Alahan Panjang Kabupaten Solok. Perkebunan teh di tempat ini tidak saja berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat setempat, tapi juga menebar pesona keindahan yang mengagumkan.

“Berdasarkan hasil riset dasar kesehatan Kementerian Kesehatan tahun 2010 jumlah perokok anak berusia di atas 10 tahun sejak tahun 2007 mengalami peningkatan prevalensi mencapai 28,2 persen,” kata Menkes Endang Rahayu di Bukitinggi Sumatera Barat, Jumat (15/7). Hal itu disampaikannya usai memberikan kuliah umum dengan tema “Upaya Penanggulangan Penyakit Paru di Indonesia” pada acara Kongres Nasional XII Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) diselengarakan di Bukitinggi. Kendati tidak menyebutkan secara pasti jumlah perokok berusia 10 tahun ke atas, pada tahun 2007 jumlah perokok usia 10 tahun ke atas hanya 23,7 persen. “Artinya terjadi kenaikan sekitar lima persen di mana mereka memiliki risiko kanker paru sebesar 20-25 persen,” lanjut dia. Untuk mengatasi hal tersebut maka Kementerian Kesehatan mengambil beberapa langkah di antaranya menerbitkan Rancangan PP tembakau yang baru, yang saat ini masih diproses di Kementerian Hu-

kum dan HAM. Kemudian, kepada pemerintah daerah diminta untuk mengeluarkan peraturan daerah larangan merokok di tempat umum dan pada beberapa daerah hal ini disambut cukup baik. “Kementerian Kesehatan menyambut baik pemerintah daerah yang menerbitkan Perda Pelarangan merokok di tempat umum karena hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyehatkan masyarakat,” kata dia. Berikutnya, kampanye larangan merokok juga dilakukan di sekolah untuk menyadarkan generasi muda bahwa merokok merupakan kebiasaan yang tidak baik serta tidak sehat. Keberadaan ormas seperti Muhammadiyah dan NU juga diharapkan berperan dalam menanggulangi hal ini serta turut mengkampanyekan bahaya rokok bagi kesehatan. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan Kalimantan Tengah merupakan daerah dengan prevalensi perokok tertinggi di Tanah Air mencapai 43, 2 persen dan Sulawesi Tenggara terendah dengan prevalensi 28,3 persen. (ant)

“Kota Seribu Bunga” Dicanangkan PADANG ARO, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mencanangkan “Kota Seribu Bunga” sebagai ikon baru mulai 2011. “Kita akan mengubah wajah ibu kota ini menjadi lebih asri, indah, dan lebih enak dipandang baik siang maupun malam yang dipadu dengan lampu-lampu jalan. Untuk itu, saya berharap dukungan dari segenap masyarakat serta investor untuk mewujudkan program ini,” ujar Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman di

Padang Aro, Jumat (15/7). Menurut Abdul, penataan taman bunga di pinggir jalan dengan baik dan rapi akan membentuk wajah ibu kota yang selama ini sudah tertata baik menjadi lebih asri dan indah. Selama ini Solok Selatan juga mempunyai julukan “Nagari Seribu Rumah Gadang” dan “Nagari Seribu Sungai”. “Jika keberadaan taman-taman bunga di sepanjang jalan dapat direalisasikan, maka Kota Padang Aro akan mendapat julukan sebagai Kota Seribu Bunga yang

Turunkan Kemiskinan, Kube Diberi Bantuan

BATUSANGKAR, HALUAN — Pemkab Tanah Datar memberikan bantuan modal usaha kepada kelompok usaha bersama (Kube). Langkah ini sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang mendera sebanyak 12.226 KK di wilayah Kabupaten Tanah Datar. “Kita akan upayakan mengurangi angka kemiskinan dengan menyalurkan bantuan modal usaha melalui Kube dalam bentuk dana segar, yang bisa dimanfaatkan secara berkelompok,” tutur Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanah Datar Sri Lestari ketika menerima kunjungan 39 anggota Kube se Sumbar di Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru Tanah Datar, Kamis (14/7). Acara kunjungan KUBE se Sumbar tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Tanah Datar Irman, Kabag Humas Desrizal dan tokoh perantau asal Kecamatan Tanjung Baru M

akan membawa kebanggaan bagi masyarakatnya,” kata Abdul. Ketua TP-PKK Solok Selatan Suriati mengatakan, pihaknya akan memelopori pembuatan taman-taman dan menanam bunga di seputar kantor bupati yang akan dilanjutkan ke kecamatan sampai tingkat dasa wisma. “Paling lambat bunga-bunga itu kita tanam di seputaran Kantor Bupati mulai usai Lebaran 2011,” katanya. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan mendorong kader-kader TP-PKK untuk mengajak para

pemimpin mulai dari pimpinan SKPD, camat, wali nagari hingga kepala jorong untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang menanam bunga di pekarangan rumah. “Ketika para pemimpinnya sudah giat menanam bunga, saya yakin akan menular kepada warganya,” katanya. Suriati menilai, menanam bunga, apotek hidup dan pepohonan perlu dibudayakan, karena selain memperindah pekarangan dan lingkungan juga bermanfaat bagi manusia.

“Pohon dapat menyerap polusi, mencegah banjir, serta bisa untuk menjaga kestabilan sumber air karena masyarakat Solok Selatan hidup dari bertani,” jelasnya. Suriati mengimbau masyarakat ikut mewujudkan program pemerintah mewujudkan ikon “Padang Aro Kota Seribu Bunga”. “Jika hanya pembuatan taman di pinggir jalan dan tidak di halaman-halaman rumah warga, maka program ini tidak akan berhasil,” katanya. (ant)

Para Janda Diberi Bantuan Itik

Jamil Bari Jambek . Tahap pertama disalurkan dana untuk modal usaha sebesar Rp250 juta, yang diterima oleh sebanyak 10 buah Kelompok Usaha Bersama (Kube) yang tesebar dalam wilayah Kecamatan X Koto dan Lintau Buo. Para anggoata kelompok usaha sejenis, seperti industri rumah tangga yang bergerak pada sektor makanan spesifik, saat ini ternyata masih banyak yang mengalami kendala modal. Untuk meningkatkan produksi, sejumlah anggota Kube masih belum bisa bergerak secara leluasa memenuhi permintaan pasar, karena mengalami kesulitan dalam memenuhi biaya yang harus dikeluarkan untuk pengadaan bahan baku. Sementara dana yang harus dikeluarkan untuk tenaga kerja, juga sangat diperlukan untuk memacu tingkat produksi. (h/emz)

PADANG, HALUAN — Badan Pemberdayaan Perempunan dan Keluarga Berencana (BPPr dan KB) Sumbar mengusulkan pemberian bantuan itik, untuk para janda di Sumbar. Bantuan tersebut dipandang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, yang kepala keluarganya perempuan atau ibu-ibu. Karena dengan memelihara itik, dampaknya akan terasa langsung, dan proses pengelolaan ternak itik tidak perlu teknologi. “Bantuan itik memang dikhususkan untuk ibu-ibu, yang sudah menjadi kepala keluarga atau janda. Program ini kami lihat akan membantu ibu sudah tidak punya suami, untuk menghidupi keluarganya. Termasuk menyekolahkan anak-anak mereka,” kata Kepala BPPr dan KB Sumbar Afrizalty, saat rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Sumbar. Pemberian itik untuk ibu kepala keluarga, rencananya akan dilakukan di enam kabupaten/kota. Untuk tahap pertama, jumlah ibu kepala keluarga yang diberikan bantuan sebanyak 48 orang. Setiap orangnya dibantu dengan itik dengan jumlah 50 ekor. Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk program

itu, diperkirakan sebesar Rp300 juta. “Pemberdayaan ekonomi seperti itu perlu dilakukan, agar ibu-ibu kepala keluarga menjadi lebih terbantu. Rencananya akan dilaksanakan tahun depan,” katanya. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Dedy Edward melihat program itu cukup bagus, namun masih perlu dikaji dan dikoordinasikan dengan dinas lain. Seperti dengan dinas peternakan, sosial, dan instansi lain, yang programnya sama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung. “Kami lihat memang cukup bagus, namun pola pemberdayaan itu harus dikoordinakan dengan dinas lain,” katanya. Begitu juga dikatakan oleh anggota Komisi IV DPRD Sumbar Aswan. Menurutnya, sebagian besar kesulitan ekonomi dihadapi oleh para ibu, apalagi bagi ibu-ibu yang sudah tidak punya suami dan anaknya cukup banyak. “Program-program yang memberi efek langsung seperti itu, yang harus diperbanyak. Agar masyarakat betul-betul merasakan program pemerintah daerah,” katanya. (h/rud)

Perantau PGS Gelar Kegiatan Peduli Kampung BATUSANGKAR, HALUAN — Warga perantau Nagari Padang Gantiang Sakato (PGS) yang berdomisili di Batusangkar dan sekitarnya, menyelenggarakan berbagai kegiatan peduli kampung halaman, berupa melatih keterampilan generasi muda, pemberian santunan terhadap anak yatim dan warga usia lanjut. “Kita sebagai anak nagari

Padanggantiang, selalu memberikan perhatian terhadap warga yang tengah bermukim di kampung halaman, untuk dapat melepaskan diri dari berbagai belenggu kehidupan dalam menggapai kemajuan,” tutur Ketua Padang Gantiang Sakato (PGS) Elwads kepada Haluan di Batusangkar, Jumat (15/7). Untuk membekali keterampilan para generasi muda dalam

wilayah Nagari Padanggantiang, kini tengah berlangsung pelatihan keterampilan di bidang perbengkelan. Kursus perbengkelan yang bekerja sama dengan Dinas Sosnaker Tanah Datar tersebut, diikuti sebanyak 40 orang peserta, yang berasal dari Jorong Rajo Dani, Koto Gadang, Koto Alam dan Koto Gadang Ilir. “Kita khawatir sejumlah

anak putus sekolah yang ada dalam wilayah Nagari Padanggantiang, bakal terjerumus kepada kegiatan yang tidak diingini. Dengan bekal keterampilan ini mereka akan terhindar dari bahaya narkoba dan lain sebagainya,” tutur Elwads. Untuk warga lanjut usia yang tersebar pada empat jorong di Nagari Padangganting, dalam memasuki Ramadan kali ini juga

diberikan sembako dan kain sarung, yang akan dimanfaatkan untuk salat tarawih. Usai lebaran Idul Fitri nanti, gabungan perantau Padang Gantiang Sakato (PGS) yang tersebar pada sejumlah kota di Indonesia melangsungkan acara pulang basamo, yang disambut secara meriah oleh segenap lapisan warga yang ada di kampung halaman. (h/emz)


Bukittinggi & Payakumbuh Guru Dimutasi, Walimurid Datangi Dinas Pendidikan

LK3 Sukses Selamatkan Rumah Tangga PAYAKUMBUH, HALUAN — Keberadaan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) yang dibentuk Dinas Sosial Kota Payakumbuh, sejak tahun 2009 lampau dinilai positif menyelamatkan rumah tangga pasangan suami isteri yang retak. Plt Kepala Dinas Sosial Payakumbuh Adrian, di Balaikota Payakumbuh, Jumat (15/ 7), menginformasikan, LK3 yang dibentuk, terdiri dari pegawai di lingkungan Dinas Sosial serta dari eksternal, tokoh yang luas pengetahuan agamanya. Sepanjang 2010, dikatakan, puluhan pasangan suami isteri yang datang ke Kantor Dinas Sosial untuk melakukan konsultasi perkawinan. ”Mereka yang awalnya ingin bercerai, setelah diberi nasehat dan pengertian yang persuasif, akhirnya kembali rujuk dan damai rumah tangga mereka. Sepanjang tahun itu, pasangan yang bermasalah, tak satu pun berakhir dengan perceraian,” jelas Adrian. Pelayanan yang diberikan, tambahnya, terhadap pasangan suami isteri yang berhalangan datang ke Kantor Dinas Sosial di Kubu Gadang Payakumbuh, tim LK3 bersedia datang ke rumah pasangan suami isteri bersangkutan. “Jika diminta, kita bersedia datang ke rumah pasangan suami isteri bermasalah tersebut,” ungkapnya. Menurut Adrian, untuk mengetahui kasus yang melilit rumah tangga seseorang dalam kondisi bermasalah, LK3 dibantu oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang berdomisili disetiap kelurahan. (h/zkf)

19

Kelangkaan BBM Ganggu Aktivitas Ekonomi Masyarakat

Lintas

BUKITTINGGI, HALUAN — Sekitar 15 orang walimurid SD Negeri 01 Benteng Pasar Atas, Jumat (15/7) siang mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) untuk mempertanyakan kebijakan Disdikpora yang dianggap “zalim” telah melakukan mutasi terhadap guru di sana bernama Endri, pengajar kelas VI, yang dipindahkan ke SD Negeri 09 Belakang Balok. Kedatangan para walimurid disambut di ruangan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Iskandar. Iskandar memberikan penjelasan terhadap walimurid, bahwa pemindahan guru atau mutasi ada dua bentuk. Satu, karena dia bermasalah dan yang kedua karena dia berprestasi untuk dipromosikan. ”Apalagi SK mutasi Pak Endri sudah dikeluarkan sejak bulan Maret lalu, sama dengan mutasi guru lainnya. Namun karena pertimbangan saat itu akan memasuki UN, maka mutasi Pak Endri ditunda. Dan saat inilah waktunya untuk pindah, karena sudah selesai UN,” kata Iskandar menjelaskan. Para walimurid menyampaikan, agar Disdikpora tidak memutasi guru anak mereka tersebut, karena Endri dirasa paling dicintai dan disukai murid-muridnya, dan dia tidak pernah bermasalah dengan walimurid. (h/jon)

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

PAYAKUMBUH, HALUAN — Distribusi dan kelangkaan BBM di Payakumbuh makin parah. Meski penjualan kepada konsumen berjeriken sudah dihentikan, kelangkaan BBM jenis apapun masih berlanjut. Kondisi ini mulai meresahkan pelaku dan aktivitas ekonomi di Payakumbuh maupun di Limapuluh Kota. “Sampai sekarang kita benarbenar kesulitan akan situasi kelangkaan BBM. Bagaimana tidak pusing, bensin habis di mana-mana. Sementara, buat menjalankan bisnis kita sangat membutuhkan bahan bakar,” tutur Andri (34), sopir angkutan hasil bumi dari Payakumbuh ke Pekanbaru kepada Haluan, Jumat (15/7) siang. Tak hanya Andri dan sejumlah tukang ojek di kawasan Koto Nan Ompek. Berbagai keluhan akibat kondisi kelangkaan BBM juga merata dikeluhkan warga lain. Seperti para pedagang keliling atau garendong. Diakui pedagang, belum lancarnya pendistribusian bensin di SPBU, turut menim-

bulkan kerugian yang tidak sedikit. Dari pantauan Haluan, sejumlah SPBU masih saja tutup karena kehabisan stok di siang hari. Di SPBU Sarilamak, saat truk tangki pembawa BBM datang di sore hari, puluhan mobil sudah antre hingga habis menjelang tengah malam. Dalam waktu lima jam BBM tersebut sudah habis kembali. Dalam satu hari, para pedagang kecil bermotor mengaku harus mengeluarkan biaya lebih tinggi dari biasanya. Menyikapi situasi tersebut, pemko Payakumbuh melalui Asisten II Bidang Perekonomian Yanuar mengatakan, sebelumnya Pemko melakukan pelbagai upaya penanggulangan. “Kita masih terus bekerja

ILHAM

ANTRE — Puluhan kendaraan rela antre panjang untuk mendapatkan BBM di SPBU Sarilamak Kabupaten Limapuluh Kota. Kelangkaan BBM di daerah ini mulai mengganggu aktivitas pelaku usaha, sehingga mengancam ekonomi warga. mencarikan solusinya buat pemecahan permasalahan BBM. Kita juga telah berkoordinasi, hingga

Garin Masjid RSAM Diduga Cabuli Tiga Bocah BUKITTINGGI, HALUAN — Masyaallah, di luar dugaan, seorang garin masjid berinisial “MLN” (48) diduga mencabuli tiga orang bocah di komplek Masjid Al Abrar Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi sejak beberapa bulan lalu. Terungkapnya kasus dugaan cabul ini atas pengakuan “bunga” (bukan nama sebenarnya-red), 7 tahun, kepada orang tuanya yang tidak ingin ditulis namanya, bahwa alat vitalnya ‘digerayangi’ sang garin sekitar bulan lalu. Dari pengakuan Bunga, tidak hanya dirinya yang digerayangi garin masjid itu, tetapi ada dua teman lainnya yang juga diperlakukan sama, yang berumur hampir sama dengan Bunga. Bahkan salah satu dari temannya itu, alat vitalnya mengeluarkan darah. Peristiwa itu sempat buncah di kawasan RSAM Bukittinggi. Bahkan tersiar kabar sang garin akan diusir masyarakat sekitar, hingaa Kamis (14/

7) malam, garin “MLM” dilaporkan oleh ketiga orang tua korban ke Mapolresta Bukittinggi. Untuk memastikan dan menguatkan dugaan atas perbuatan, tersangka “MLN” ketiga bocah diambil visumnya di rumah sakit. Informasi yang dihimpun Haluan dari warga sekitar RSAM, bahwa sang garin MLN yang sudah ubanan itu sudah memiliki tiga orang istri. Dan memang gelagat sang garin itu mencurigakan dengan anak-anak sekitar, sebab dia suka membawa anakanak ke tempat tinggalnya yang berdampingan dengan masjid. Terpisah, Wakil Direktur Pelayanan Medis RSAM Khairul Sai d, me n g ak ui ada dug aan perbutan tidak senonoh oleh garin masjid dalam komplek RSAM. Namun tindakan yang akan dilakukan diserahkan kepada pengurus Masjid Al Abrar.(h/jon)

menyurati pihak Pertamina, guna menghitung berapa kuota minyak untuk wilayah Payakumbuh.

Mudah mudahan, bisa cepat teratasi,” imbuh Yanuar menjelaskan. (h/il)

Drainase Tertimbun, Warga Minta Perbaikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, memohon kepada instansi terkait untuk memperbaiki saluran drainase yang tersumbat di Jalan Tan Malaka. Lokasinya berada di kanan jalan arah ke lampu merah simpang empat kelurahan setempat. Pasalnya, drainase tersebut sudah lama tersumbat timbunan tanah sepanjang satu meter lebih, sebagian drainase sudah ditumbuhi rumput. Sampai kini belum ada tanda tanda akan diperbaiki, sehingga dikhawatirkan air akan tetap tergenang di dalam drainase bila hujan turun. ”Kita berharap pihak Dinas PU memperbaiki drainase yang tersumbat tersebut, karena dikhawatirkan bila terjadi hujan lebat, maka air hujan yang masuk drainase dari jalan Tan Malaka tidak akan mengalir ke bandar irigasi yang berada di dekatnya, akibat saluran tersumbat,” sebut pemuka masyarakat setepat, Azrai Yahya di Napar, kemarin. Logikanya lanjut Azrai, air yang tergenang

di dalam drainase, bisa mengundang sarang nyamuk, sudah tentu berpotensi menimbulkan penyakit akibatnya nyamuk tersebut. Untuk mengantisipasi kelancaran aliran air di saluran drainase, perlu dilaksanakan penggalian, dibuang sedimen dan tanah timbunan yang menumpuk di lokasi. Selain itu, perlu perbaikan dam drainase yang sudah tampak pecah di beberapa titik, dam berpeluang runtuh masuk drainase yang akan menambah penyumbatan air. “Dam drainase di lokasi itu harus kuat, sebab berada di pinggiran Jalan Tan Malaka, lalu lintasnya padat dan dilewati truk tronton dan bus trayek Jakarta,” sebutnya. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Payakumbuh Abdul Khair menyampaikan harapan yang sama. Ia meminta dan berharap agar pihak yang berkompeten, perlu turun tangan memperbaiki drainase yang rusak maupun tertimbun tersebut, agar aliran air menjadi lancar masuk ke bandar irigasi sebagai penampung aliran air dari drainase.(h/zkf)

HERMAN

12 Tahun Berkeliling Menjual Kacang Goreng TIDAK semua orang menganggap kota metropolitan Jakarta sebagai ladang ekonomi. “Merantau di subaliak dapua” pun, jika yakin dan mampu melihat peluang, insyaallah berhasil juga. Seperti Herman, 57 tahun, warga Malalo, Kabupaten Tanah Datar, sejak 12 tahun lalu merantau ke Bukittinggi menggeluti usaha sebagai penjual kacang goreng keliling di seputar terminal Aua Kuniang. Dengan penuh keyakinan, meski hanya kacang goreng, tetapi Herman mampu meraih untung Rp100 ribu hingga

HERMAN sedang menggoreng kacang di atas tungku dalam kancah yang dicampur pasir halus. JON INDRA

Smart DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

DIBUTUHKAN

2 (dua ) orang Tenaga Optik. Jujur, Ramah, Min. SMA. Tempat tinggal disediakan. Bagi yang berminat antarkanlamaran ke : Optik Fortuna Jl. S. Parman No.161 Ulak Karang Padang

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

Rp200 ribu per hari, karena dia langsung membeli biji kacang goreng di Baso Kabupaten Agam dan dia pula yang menggorengnya sendiri. Untuk mendapatkan kacang goreng yang gurih dan “badaruak”, Herman menjemur kacang mentah terlebih dahulu. Setelah kering, dia menggorengnya dalam kancah dicampur dengan pasir halus dengan waktu penggorengan 1 hingga 2 jam. Alat yang digunakan Herman sangat sederhana, tiga batu besar sebagai tungku, satu kancah dan setengah meter kayu untuk pengaduk pasir dan

kacang dalam kancah serta beberapa batang kayu bakar. ”Api untuk menggoreng kacang tidak boleh besar dan harus berjarak dari kancah penggorengan. Sebab yang mengeringkan kacang bukan api,tetapi panasnya pasir yang mengeringkan kacang. Kalau langsung berhadapan dengan api, tentu kacang ini akan gosong. “Menggoreng kacang ini hanya “disangai” saja,” kata Herman, ayah dua anak yang tinggal di Kelurahan Manggih Gantiang, kecamatan Koto Salayan, kota Bukittinggi. Dia mengaku, saat ini harga

kacang mentah Rp60 ribu. Herman mampu menghabiskan kacang goreng siap saji dua belek satu hari dengan penjualan satu belek Rp160ribu. ”Dalam sehari saya mampu menghabiskan kacang dua belek dengan menjual keliling dan melempar ke warungwarung kopi,” katanya. Herman juga bercerita, kalau nasibnya lagi apes, dia harus memikul karuang sumpik berisi kacang berkeliling sambil bersorak ke lorong-loroang gang kelurahan sampai larut malam dengan lampu minyak di tangan.

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

”Pokoknya kacang yang sudah saya goreng harus saya habiskan, walau sampai larut malam. Karena kacang goreng ini dibutuhkan setiap waktu oleh masyarakat,” kata Herman dengan mantap. Selama tinggal di Bukittinggi 12 tahun lamanya sebagai penjual kacang goreng, saat ini dua anaknya bisa sekolah dengan lancar. “Anak saya yang tua sudah duduk di bangku SMA sementara yang bungsu di bangku SMP. Kacang inilah yang menghidupi keluarga saya dan pendidikan anak-anak saya,” kata Herman. (h/jon indra)

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168 DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

KEHILANGAN

STNK BA.1543 A, An. Taswir. STNK BA. 153 NQ, An. Li Apriyatna. Hilang Kmais, 14 Juli 2011 jam 15.00 WIB di Pasar Raya Padang

CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

MITRA UKM

JUAL ANAK AYAM KAMPUNG DOC umur 4 hari setelah di vaksin

Hub : HERI 0751 - 951 4379, 0853 76489929

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

Travel ANNISA ADR Tour - Travel Rute : Padang-Batusangkar Batusangkar-Pekanbaru Bandara Minangkabau (Jemput antar alamat)

Hub : 082174684057

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

KEHILANGAN

DIBUTUHKAN

KEHILANGAN

STNK BA.4806 SV, An. Iswandi,SH. Hilang Kamis, 15 Juli 2011 jam 09.00 WIB di sekitar Jln. Situjuh Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

1. Account Executive (laki-laki). 2. Telemarketing (Wanita usia 19th). Untuk Media Masa. Fasilitas : Gaji, Komisi. Untuk penempatan Cab. Baru di Batusangkar. Pendidikan SMA, SMEA. Berminat Hub : 082114617456, 082174684057

1 (satu) bh KTP Kota Padang, 1 (satu) bh SIM C Sumbar, 1 (satu) bh SIM A Sumbar, 1 (satu) bh Kredit Card dari Bank Bukopin @An. Tiara Dhamayanthi A,ST, 1 (satu) bh STNK Motor Jenis Honda Supra X PGM FI BA.4048 WE An. Baratha Jaya Wardhana. Hilang hari Jumat, 15 Juli 2011 Jam 15.00 WIB di sekitar Parkiran DPRD Sumbar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


20

Ekonomi Bisnis

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Kilas Ekonomi

JICA Manfaatkan Bursa Tenaga Kerja Online PADANG, HALUAN — Japan International Coorporation Agency (JICA), salah satu lembaga agensi dari Jepang yang telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), mengungkapkan kesiapan mereka untuk membantu Sumatera Barat dalam hal optimalisasi pemanfaatan Bursa Kerja Online (BKOL).

Rupiah Menguat 16 Poin JAKARTA — Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (15/7) sore naik 16 poin menjadi Rp8.524 per dolar pukul 16.30, karena meningkatnya pembelian rupiah oleh pelaku pasar terutama asing. Direktur Utama PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga di Jakarta, mengatakan, kenaikan rupiah itu akibat aksi beli pelaku asing terhadap rupiah terus meningkat. Pelaku asing menjual dolar yang ditukar dengan rupiah untuk membeli saham-saham di pasar modal sehingga harga saham itu khususnya perbankan mengalami kenaikan, katanya. Rupiah, menurut dia pada akhir bulan ini apabila tidak ada hambatan akan dapat berada dibawah angka Rp8.500 per dolar. “Kalau melihat aksi beli pelaku pasar khususnya asing yang terus meningkat peluang ke arah sana cukup besar,” katanya. Apalagi, lanjut dia Indonesia tetap merupakan pasar potensial yang ekonominya terus tumbuh hingga mendekati angka tujuh persen yang menarik pelaku asing yang ingin menempatkan dananya di pasar domestik. Indonesia, tambahnya, bahkan akan dijadikan basis relokasi produksi oleh sejumlah negara karena potensi pasar yang memberikan imbal hasil tinggi. Menurut dia, peluang rupiah untuk mencapai di bawah angka Rp8.500 per dolar AS cukup besar selain ditopang isu global yang positif juga fundamental makro ekonomi yang makin bagus. “Global market saat ini sulit untuk tumbuh lebih baik, bahkan Amerika Serikat sendiri masih sulit untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya bahkan merosot pada kuartal kedua 2011 hanya 2,7 persen dibanding kuartal pertama 3,3 persen,” ucapnya. Fundamental ekonomi makro Indonesia yang makin tumbuh mampu memberikan dukungan terhadap pergerakan pasar domestik sehingga menarik pelaku asing untuk lebih aktif menempatkan dananya. Karena itu investasi asing di pasar domestik makin merambah ke sektor riil yang diharapkan akan dapat membuka lapangan kerja baru bagi tenaga kerja, ucap Edwin Sinaga. (h/ant)

SYAFRIZAL

HARGA DAGING NAIK — Seorang pedagang daging sapi segar sedang memotong daging yang dipesan konsumen di pasar Satelit Siteba, Padang (15/7). Harga daging sapi segar naik menjadi Rp72 ribu per kg dari harga pekan lalu Rp68 ribu per kg. Naiknya harga daging dipicu oleh larangan impor sapi dari Australi sehingga stok daging lokal kurang.

Harga Daging Naik di Padang PADANG, HALUAN - Menjelang bulan Ramadan permintaan daging sapi dari konsumen mulai naik pada beberapa pasar satelit di Padang. Hari Jumat (15/7), daging sapi segar dijual Rp72 ribu per kg dari harga sebelumnya Rp68.000 per kg, atau naik sekitar Rp4.000. Naiknya harga daging sapi diakibatkan oleh keputusan pemerintah Australi menghentikan ekspor sapi ke Indonesia, sehingga untuk mendapatkan daging sapi segar para pedagang terpkasa berusaha keras mendapatkan stok daging. Hal ini di ungakpakan Zal (36 tahun) salah seorang pedagang daging di pasar satelit Siteba Padang. “Saat ini kami terpaksa berkeliling daerah untuk mendapatkan sapi,” katanya.

Dia mengaku mengalami kesulitan mendapatkan daging segar, dibandingkan sebelum adanya larangan impor sapi para pedagang bisa dengan mudah mendapkan stok, “Biasanya untuk mendapatkan daging untuk dijual esok hari kami hanya tinggal menelpon kepada pemasok, lain halnya sekarang terpaksa kami sendiri yang pergi membeli ke perternak,” ungkapnya lagi. Selain itu harga ayam pedaging juga mengalami kenaikan Rp2 ribu per kg, “Harga daging ayam hari ini Rp20 ribu sementara sepekan sebelumnya kami menjual Rp18 ribu per kg,” ungkap Zal salah seorang pedagang ayam pedaging di pasar satelit Siteba Padang. Kenaikan harga daging ayam maupun sapi akan terus mengalami kenaikan, puncaknya sehari

menjelang memasuki bulan puasa. Harga daging segar bisa mencapai Rp80 ribu per kg, sedangkan daging ayam potong Rp25 ribu per kg nya. Sementara itu kenaikan harga komoditas tersebut juga cukup dirasakan oleh konsumen, Andi (35 tahun) salah seorang pedagang sate keliling. Dia mengaku untuk sementara terpaksa membatasi pembelian daging sapi dan memperbanyak stok daging lokan dan telur puyuh untuk daganganya. “Biasanya penjual daging memberikan potongan harga berhubung kami sudah langganan dari dulu, namun demikian dengan naiknya harga ini pasokan daging sate terpaksa kami batasi dan memperbanyak pasokan daging lokan,” ungkapnya. (h/syaf)

Tebar Pesona di Pesona Furniture

PADANG, HALUAN - Pesona Furniture menggelar promo Tebar Pesona. Promo yang dimulai bulan Juli ini berlaku kepada setiap konsumen yang bertransaksi diatas lima jutaan keatas. Konsumen berhak mendapatkan satu kupon undian untuk kelipatan lima jutaan untuk kemudian diundi sesaat setelah transaksi. Konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah utama kursi goyang Jepara dan ratusan hadiah menarik lainya. “Jadi setiap konsumen yang berbelanja diatas lima jutaan dipastikan membawa pulang hadiah. Pengundian kupon undian adalah untuk menentukan hadiah apa yang akan dibawa pulang. Tentunya dengan banyak mendapatkan kupon kesempatan mendapatkan hadiah utama terbukan lebar, “ kata H. Muhammad Ikhsan Prapansyah, owner Pesona Furniture, Jumat (14/7). Dikatakan, selain hadiah utama kursi goyang Jepara, hadiah yang bisa diperoleh konsumen adalah,

blackberry Gemini 8520, tempat ukiran Jepara, lampu ukiran Jepara, hp Flexy muslim dan ratusan souvenir ukiran Jepara. “ Promo ini berlaku untuk transaksi di dua alamat Pesona Furniture yakni di Pesona Furniture Raden Saleh dan Jl. Adinegoro Lubuk buaya “ kata pria kelahiran 1985 ini. Dikatakan Ikhsan, selain menggelar program promo hadiah, dalam rangka menyambut lebaran ini, Pesona Furniture pastinya mempersiapkan produk-produk furniture berkualitas yang siap menghiasi perabotan rumah anda. Saat ini produk Pesona Furniture yang tersedia antara lain meja makan, kursi tamu, almari pajang, kamar set dan bufet. Bervariasi produk berkualitas dari Jepara tersebut bisa didapatkan dengan kisaran harga Rp2 jutaan sampai Rp25 jutaaan. Menyediakan produk jati Jepara berkualitas menjadi perhatian utama bagi Pesona Furniture, Karena Pesona tidak ingin mengecewakan pelangganya dalam hal kebutuhan produk furniture berkualitas nomor satu.

Untuk itu juga Pesona Furniture sengaja menstok furniture hanya dari Jepara. Pesona juga sengaja membuka gudang di Jepara. Tentunya tidak itu saja yang menjadi perhatian utama Pesona Furniture untuk memberikan yang terbaik kepada konsumenya. Namun

Pesona furniture juga memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan yang berbelanja produk Pesona dengan mengratiskan pengantaran langsung ke alamat. Tidak hanya untuk pengantaran di sekitaran Padang, tapi juga delivery untuk wilayah Sumbar. (h/lex)

Kerjasama ini merupakan bagian dari proyek kerjasama untuk pengembangan kapasitas lembaga pelayanan penempatan tenaga kerja (the project for capacity building services employment). Pilot project (proyek awal) dari JICA dibidang ketenagakerjaan akan dilaksanakan di Kota Padang. Menurut JICA Expert, Chief Adviser Ishida Shigeo, alasannya memilih Sumatera Barat karena dukungan, komitmet, dan semangat dari pemerintah dan pencari loker bersinergi, yakni sama-sama mengurangi tingkat pengganguran dengan diadakannya informasi yang lebih jelas. “Dari hasil survey, hanya Provinsi Sumbar kami pilih di Sumatera setelah 3 tahun mengembangkan program BKOL di Jawa,” kata Ishida Shigeo yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Sumbar, Sofyan kepada wartawan di Padang, Jumat (15/7). Menurut Sofyan, implementasi kerja sama dengan JICA akan dilakukan untuk pengembangan bursa kerja online yang sudah dimiliki oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ia menilai, selama ini informasi pencari lowongan kerja hanya terpampang di papan pengumuman dan di koran-koran dengan kapasitas yang tidak begitu rinci. “Pengembangan bursa kerja online tersebut akan mampu mempermudah pencari kerja untuk menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan yang dimilkinya,” ulas Sofyan yang juga didampingi

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Padang, Hariadi Dahlan. Di sisi lain, lanjutnya, perusahaan yang menawarkan pekerjaan pun akan lebih mudah untuk menemukan calon pekerja yang dibutuhkan. Dia mengatakan sistem BKOL tersebut telah terintegrasi dengan sistem di Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi serta dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi. Dengan sistem online, sangat memudahkan pencari kerja untuk bisa mengakses lowongan dari mana saja. “Bahkan kami pun menyediaan komputer untuk mengaksesnya di kantor, yang membuka pelayanan selama jam kerja,” paparnya. Walaupun belum sempurna dalam bentuk fasilitas, namun JICA akan membantu Sumbar untuk memfasilitasi pencari kerja dan pengguna tenaga kerja dalam hal penempatan tenaga kerja melalui layanan BKOL. Mereka akan mendukung penyiapan teknologi dan informasi di BKOL BKOL yang akan dibangun di Sumbar.Dilanjutkan Hariadi Dahlan, dari hasil laporan jumlah perusahan yang berkembang di Sumbar, sebanyak 60 persen berada di Padang. “Dari 3.200 perusahan yang ada di Sumbar, sekitar 60 persen terletak di Padang. Otomatis pencari kerja lebih cenderung di sini, maka wajar saja jika Padang dipilih sebagai daerah pilihan oleh JICA,” katanya. Ia memprediksi, pencari kerja di Padang lebih dari ratusan ribu orang. (h/mce)

Batik, Primadona Pameran ISEI 2011 SEMARANG, HALUAN - Berbagai produk batik cap dan tulis produksi sejumlah usaha kecil menengah se-Jawa Tengah menjadi primadona pada pameran Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) 2011 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat. Stan yang menawarkan produk batik terlihat paling dipadati pengunjung, dibandingkan stan-stan yang menawarkan produk lain, seperti tenun ikat, ukiran, dan kerajinan gerabah. Setidaknya ada lima stan batik yang dipadati pengunjung pada pameran yang berlangsung 13-17 Juli 2011 di Mal Paragon Semarang itu, yakni Batik Keboen, Batik Semarangan, Batik Laksam, Batik Sekargading, dan Batik Tulis Lasem. Menurut Rokhim (49) penjaga stan Batik Tulis Lasem, nilai transaksi penjualan sampai hari ketiga pameran (15/7) terus mengalami peningkatan, dan diharapkan terus mengalami kenaikan sampai hari terakhir pameran. “Rabu (13/7) lalu, nilai transaksi mencapai Rp2,5 juta, kemudian naik menjadi Rp2,75 juta pada hari kedua (Kamis, 14/7), dan pada hari ini (15/7), nilai transaksi sementara sudah mencapai Rp4,075 juta,” katanya.Ia memerkirakan nilai transaksi Jumat ini yang sementara sudah menyentuh Rp4,075 juta terus naik, sebab pameran masih berlangsung sampai pukul 21.30 WIB, seiring tutupnya pusat perbelanjaan di Semarang itu. Puncak penjualan, kata Rokhim, diperkirakan baru terjadi pada Sabtu (16/7) karena pada akhir pekan biasanya pengunjung mal cenderung membeludak, di samping mendekati penutupan pameran produk UKM tersebut. Senada dengan itu, Endang Purwanti (47), penjaga stan Batik Semarangan mengatakan, ketertarikan pengunjung terhadap produk batik disebabkan banyaknya variasi motif dan warna batik yang ditawarkan dalam pameran itu. “Banyak (pengunjung, red.) yang mencari motif-motif kontemporer dengan warna mencolok. Semula, pengunjung hanya sekadar melihat, namun karena pilihan motifnya banyak mereka tertarik dan akhirnya membeli,” katanya. (h/ant)


Ekonomi Bisnis Lingkar PADANG, HALUAN — Harga sejumlah komoditas rempah-rempah di tingkat pedagang distributor di Kota Padang, Sumatra Barat, Jumat (15/7) pada umumnya masih stabil atau bertahan sama pada harga yang sama sehari sebelumnya. Seorang distrubutor rempah-rempah, Ali (37), di Pasa Gadang, Kelurahan Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang mengatakan, bertahannya harga komoditas hasil bumi itu lebih akibat stok memadai sementara permintaan juga masih stabil. Contohkan, harga kayu manis untuk jenis super atau AA kemarin, tercatat Rp11 ribu per kg, dan harga sekarang masih sama. Untuk kayu manis jenis A Rp8.500 per kg, dan harganya masih bertahan. Begitu juga untuk Kayu manis KA dengan harga tetap Rp8. Ribu per kgnya. Sementara itu kayu manis jenis KB bertahan di harga Rp7 ribu per kg.Kayu manis KC Rp4 ribu per kg, tetap stabil Untuk jenis Kapulaga saat ini masih di harga Rp50 ribu per kg dan untuk harga pinang masih belum berubah di harga Rp10 ribu per kg. Sementara itu harga cengkeh tidak berubah di harga Rp145 ribu per kg dan Rp150 ribu per kg. Buah pala berbagai jenis ABC dihargai Rp45 ribu per kg, dan ini artinya masih bertahan. (h/win)

BANDUNG HALUAN -— Sejak akhir tahun 2008, kantin Kantor Pusat Telkom yang terletak di jalan Japati No.1 Bandung ditutup oleh penguasa Gedung tersebut, dengan alasan penutupan yang tidak jelas. Padahal setiap Gedung perkantoran seharusnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya, untuk keperluan karyawan termasuk kantin. Sejak ditutupnya kantin itu, para karyawan mengeluh waktu istirahat makan siang harus keluar gedung mencari makan di pinggir jalan. “Saat kemarau debu berterbangan hingga mengganggu kesehatan dan kebersihan. Belum lagi kalau musim hujan kami basah kuyup berhujan-hujanan untuk mengisi perut,” ujar Roby salah seorang karyawan, pada Haluan . Keluhan para Karyawan ini sempat disampaikan kepada Serikat karyawan PT.Telkom (Sekar). Pada 2009 Sekar meminta kantin tersebut dibuka, namun tidak ada jawaban yang jelas dan ngambang. Keluhan karyawan ini sempat terdengar oleh Direktur

USAHA ANDA Tanya: Yht Bapak Dedi: Pak dedi saya bermaksud untuk membuka usaha pangkas rambut, modal semuanya berasal dari saya. Pengelolaannya saya serahkan kepada keluarga saya dengan kesepakatan bagi hasil. Bagaimana sistem pambagian yang adil pak dedi. Tenaga yang berkualitas juga penting bagi saya namun sulit untuk mendapatkannya, yang bisa dipercaya. Apakiat-kitanya Pak ?, thanks. Rus-Padang 081374xx Diasuh Oleh:

Email: contact@asbconsulting.co.id

21

Kantin Telkom Kembali Dibuka

Harga Rempah Stabil

Dedi Vitra Johor

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Jawaban: Salam Super mantap Pak Rus Keinginan anda untuk menjalankan bisnis dengan aturan main

Keuangan PT.Telkom Sudiro Asno. Sudiro menginstruksikan kantin tersebut dibuka kembali, agar karyawan tidak berbasah kuyup saat makan siang dan hal ini mendapat dukungan dari karyawan. Kembali dibuka Sejak akhir Juni lalu, kantor Pusat PT. Telkom kembali ada fasilitas kantin yang menarik, menurut pengamatan Haluan waktu istrihat makan siang para Direksi ikut berbaur dengan karyawan untuk santap siang. Seperti Prasetyo, Direktur Comliance & Risk Management, dan Sudiro Asno sempat terlihat Haluan sedang menikmati makan siang berada ditengah karyawan, hal ini jarang dilakukan selama ini oleh para Direksi Telkom, namun patut kita acungkan jempol pada Direksi ini bisa berbaur dengan karyawan.(h/dj)

foto Djamalis Djamin

MAKAN SIANG — Direktur Keuangan PT. Telkom Sudiro Asno, Santap siang dengan Karyawan.

Buka Usaha Pangkas Rambut

yang jelas dengan keluarga anda adalah langkah yang paling tepat. Kenapa saya katakan demikian karena banyak bisnis pemula secara pasar sangat prospek dan menguntungkan, tetapi ditengah jalan hancur karena faktor hubungan dengan mitra tidak diperhitungkan dengan matang. Kejujuran, komitmen kuat diperlukan untuk usaha dapat maju. Benar, didalam bisnis harus ada rules of play dan pemisahan bisnis dengan keluarga, supaya usaha dapat diukur, sehingga kelangenggan bisnis dapat dipertahankan. Jangan harap bisnis akan dapat besar bila faktor diatas tidak diatur. Berpahitpahit dulu kelihatan lebih bagus ketimbang manis dulu pahit kemudian, anda win famili anda juga

win, jangan anda win famili lose atau sebaliknya. Istilah bagi hasil dapat sedikit saya jelaskan, karena selama ini agak sedikit rancu. Bagi hasil dapat dikategori kedalam profit sharing dan Revenue Sharing. Bagi hasil-Profit Sharing adalah membagai laba yang dihasilkan oleh usaha, yaitu berasal dari penghasilan dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan usaha. Jumlah tersebut dikalikan dengan presentase yang disepakati bersama, sedangkan bagi hasilRevenue Sharing adalah membagi penghasilan yang diperoleh usaha, dimana belum dikeluarkan biaya usaha. Lalu anda mau pilih yang mana, kira-kira mana yang lebih

besar kontribusi diantara ke dua belah pihak, ukur dan bicarakan..!! Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang bisnisman. Keyakinan yang kuat terhadap keberhasilan usahanya. Keyakinanlah yang membuat kolonel Sanders terus menawarkan resep ayam gorengnya sekalipun sudah lebih dari seribu kali ditolak. Jika anda ingin melakukan suatu usaha hal ini usaha pangkas rambut, tanyakan dalam hati kecil anda, apakah usaha itu akan berhasil di tangan anda. Saya pribadi, menyarankan agar seseorang yakin dahulu, baru mencoba berusaha. Bukan sebaliknya, coba-coba dahulu. Apa yang dicapai harus

jelas .Apa tujuan anda memulai usaha pangkas rambut? Untuk sekedar bisa memenuhi kebutuhan hidup, berbakti kepada sesama atau untuk menjadi kaya-raya? Ketiga .Cara yang tepat Kalau anda sudah punya tujuan yang jelas serta keyakinan yang kuat, maka cara yang tepat akan menuntun anda ke arah yang anda inginkan. Anda juga bisa mendidik seseorang dengan mengirimnya ke tempat pelatihan pemangkas rambut. Untuk mendapatkan tenaga yang terpercaya, memang agak sulit, tetapi tetap bisa asal punya kemaun yang kuat tadi. Ingat aturan diatas amalah penting. Demikian semoga bermanfaat Salam super mantap ***


22

Riau & Kepri

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

LIngkar

SEROBOT LAHAN

Warga Usir Eskavator RMS

Warga Diminta Waspadai DBD PEKANBARU, HALUAN—Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pekanbaru Dahril Darwis mengimbau seluruh warga untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan berkembangnya demam berdarah dengue (DBD) di lingkungannya masing-masing. Caranya, dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dan menerapkan program 3M. Menurutnya, akibat pergantian musim dan cuaca ekstrim beberapa waktu terakhir, selain memacu berkembangnya penyakit DBD juga, dikhawatirkan juga akan menimbulkan penyakit lain seperti diare, chikungunya, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan penyakit lainnya. “Karena itu, masyarakat harus waspada dengan kemungkinan munculnya penyakit berbasis lingkungan. Makanya, warga harus menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan program 3M,” kata Dahril, kemaren. Selain itu, sebagai langkah antisipasi berkembangnya DBD di Pekanbaru, DKK telah melakukan sosialisasi intensif meminimalisir berkembangnya DBD dilingkungan masing-masing melalui 12 Puskesmas. Harapannya, melalui sosialisasi ini masyarakat akan lebih tanggap dan dapat segera melaporkan kepada Puskesmas terdekat jika ada DBD menyerang warga.(h/cr1)

BAHU JALAN-Sejumlah pedagang terlihat menggunakan bahu Jalan Sukarno Hatta depan Pasar Pagi Arengka untuk berdagang, Jumat (15/7).

Pekanbaru Kekurangan Sekolah Negeri

Pasar Arengka Semrawut

PEKANBARU, HALUAN—Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Drs.Yuzamri, M.Pd mengatakan, pengajuan anggaran untuk mengatasi masalah kekurangan sekolah kembali akan dilakukan pada anggaran tahun depan. Masalahnya pada anggaran perubahan tahun ini tidak dapat dimasukkan ke dalam anggaran. Kadisdik mengaku Pekanbaru masih kekurangan sekolah negeri. Ini dapat dilihat dari kuota jumlah siswa yang ingin sekolah di sekolah negeri tidak seimbang dengan jumlah sekolah. Kekurangan ini sudah diajukan tahun lalu. “Tahun ini lulusan SD yang masuk SMP sebanyak 14.282 orang. Sementara, kuota SMP Negeri hanya 8.486.Sementara lulusan SMP masuk SMA tahun ini sebanyak 13.727 dengan daya tampung SMAN 3.408 orang,” jelas Yuzamri, di kantornya, Jumat (15/7). Begitulah keadaan jumlah peserta didik dan daya tampung sekolah yang ada di Kota Pekanbaru saat ini. Sementara orangtua siswa umumnya ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri karena biaya pendidikannya jauh lebih murah dari sekolah swasta. (h/mg1)

BTB Ikuti Pameran di KL BENGKALIS, HALUAN—Untuk memperomosikan pariwisata Kabupaten Bengkalis, Bengkalis Tourism Board (BTB) akan mengikuti pameran pariwisata dunia yang digelar di PWTC Kuala Lumpur (KL), Malaysia, 12-14 Agustus mendatang. “Tiga perwakilan dari Indonesia akan mengikuti pameran yang diikuti sekitar 1.000 lembaga yang bergerak di dunia pengembangan pariwisata. Selain Bengkalis, juga ikut dalam pameran tersebut Yogyakarta dan Kementerian Perikanan RI,” ujar Ketua BTB, Syahrul Ramadhan, Jumat (15/7). Pameran pariwisata tersebut, kata Syahrul, menjadi ajang bagi BTB untuk menjual potensi wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis. Terutama keindahan pantai dan pasir putih Pulau Rupat. “Keindahan pantai Rupat akan kita jual pada pameran itu nanti. Setidaknya kita kenalkan dulu kepada dunia khususnya Malaysia, bahwa tidak terlalu jauh dari negara mereka ada pantai yang indah untuk dikunjungi,” imbuhnya. Sebagai lembaga yang bergerak mempromosikan pariwisata di Kabupaten Bengkalis, BTB memiliki visi bagaimana menjadikan Bengkalis sebagai daerah pariwisata di wilayah pesisir Sumatra. (h/man)

BUKIT BATU, HALUAN—Puluhan warga yang tergabung dalam Masyarakat Korban Amuk Rakus PT Riau Makmur Sentosa (Makar-RMS) mengusir alat berat milik perusahaan tersebut karena melakukan land clearing di wilayah lahan warga Dusun Sukoharjo, Kecamatan Bukit Batu, Kamis (14/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

azwar

PEKANBARU, HALUAN—Tekad Dinas Pasar Kota Pekanbaru untuk memindahkan pedagang yang masih berjualan dengan memakai sebagian ruas badan Jalan Arengka, ternyata tidak membuat gentar para pedagang. Buktinya, mereka masih tetap berdagang di sana. Misalnya saja, Bullah (39), salah satu pedagang nenas yang mencari nafkah di ruas jalan pasar Arengka. Ia mengatakan bahwa pemerintah boleh saja memindahkan pedagang, namun harus semuanya alias tidak sebagian-sebagian. “Rencana itu bagus, untuk keindahan. Tapi jangan pilih kasih,” ungkapnya. Ditambahkan, bahwa ia berdagang di tempat tersebut hanya sekedar untuk mencari nafkah. Kalau ada tempat berdagang yang lain, ia

bersedia dipindahkan. Hal senada juga dikatakan Eti(34) yang sehari-harinya berdagang pisang di pasar tersebut. Meski bersedia dipindahkan, Eti berharap lokasi yang baru jangan terlalu jauh dari tempat semula. Karena jika tempatnya terlalu jauh, seperti di pujasera Arifin Ahmad, ia takut bakal kehilangan pelanggan. “Kalau dipindah kan jangan jauh-jauh lah dari sini,” katanya. Pasar Jadi Tak Nyaman Akibat tidak sebandingnya jumlah pedagang dengan luas pasar, maka kondisi tersebut sangat mengganggu para pembeli yang datang ke pasar. Misalnya saja gangguan bau yang menyengat disekitar pasar akibat limbah dari para pedagang. Seperti dikatakan Dona(20), salah

Agustus Mendatang, Masyarakat 3 Dusun Nikmati Listrik BUKIT BATU, HALUAN— Tuntutan masyarakat tiga dusun di Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, agar PLN Sub Ranting Bengkalis memasang jaringan listrik ke desa tersebut akhirnya terwujud. Dalam pertemuan yang digelar beberapa waktu lalu, PLN berjanji akan memasang jaringan akhir Agustus. “Alhamdulillah, permintaan masyarakat Dusun Sukoharjo, Kampung Baru dan Kampung Jawa kepada PLN untuk memasang jaringan mendapat angin segar. PLN berjanji paling lambat 20 Agustus mendatang akan memasang jaringan ke desa tersebut,” ujar Camat Bukit Batu, Andris Wasono, Jumat (15/7). Dipaparkan Camat , berdasarkan kesepakatan bersama antara PLN Perwakilan Sub Ranting Bengkalis, PLN Sub Ranting Sungai Pakning, Kelurahan Sungai Pakning dan perwakilan dari

masyarakat tiga dusun tersebut, selain pemasangan jaringan juga akan dilakukan pembenahan terhadap jaringan yang telah dilakukan tahun 2003 oleh Pemkab Bengkalis. “Beberapa jaringan yang sudah terpasang sebelumnya akan dilakukan pembenahan sehingga bisa mempercepat proses pemasangan listrik ke rumah masyarakat,” ujar Camat. PLN dalam kesepakatan tersebut juga akan menentukan target sambungan baru ke rumah masyarakat dengan menyediakan suplai meteran semaksimal mungkin sesuai kebutuhan. “Agar tuntutan tersebut bisa direalisasikan secepatnya perlu dilakukan komunikasi secara bersama antara PLN, Pemerintah Kecamatan Bukitbatu dan masyarakat,” ujar Camat. Pembersihan jaringan dari pepohonan didaerah yang dilewati jaringan listrik pada radius aman dilakukan PLN dan warga tidak

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

seorang mahasiswa yang sedang menuggu lampu hijau di pinggir Jalan Arengka. Menurutnya, aroma bau pasar tersebut menusuk hidung dan sangat tidak nyaman. “Ya, aromanya tidak bersahabat. Pemerintah diharapkan cepat bertindak untuk kepentingan kita semua,” harapnya. Lebih jauh ia menyebutkan, pasar ini bisa menjadi sumber datangnya penyakit karena telah sangat kotor dan jauh dari kata bersih dan sehat. Menurutnya pemerintah mesti tegas menindak pedagang yang menggelar dagangannya di ruas jalan tersebut, sehingga tidak ada lagi kondisi jorok dan kemacetan. “Jangan tanggung-tanggung. Pindahkan saja semua pedagang ilegal ini,” katanya dengan nada yang kurang bersahabat. (h/mg7)

“Ini merupakan penjarahan yang harus dihentikan. Sudah berulang kali alat berat milik PT RMS menyerobot masuk ke lahan kelompok tani masyarakat di Dusun Sukoharjo. Kita tidak bisa tinggal diam atas tindakan perusahaan,” ujar Koordinator Makar RMS, Syaiful Bahri, Jumat (15/7). Masyarakat yang berada di sekitar lokasi meminta kepada Pemkab Bengkalis segera menyelesaikan sengketa lahan antara masyarakat dengan pihak perusahaan. Selama ini belum ada upaya ke arah sana. “Kita minta kepada pemerintah untuk membantu nasib rakyat yang sudah tertindas akibat ulah perusahaan yang semena-mena merampas lahan yang diolah masyarakat. Ini sebuah kezaliman,” pungkas Syaiful. Masyarakat tidak pernah menghalangi pihak perusahaan membuka lahan perkebunan sawit, tetapi tidak dengan cara melakukan penyerobotan. Wajar jika masyarakat mempertahankan setiap jengkal lahan yang mereka olah untuk bercocok tanam bukan untuk perkebunan sawit. “Pihak perusahan kita nilai telah semena-mena dengan melakukan penyerobotan lahan masyarakat. Hal ini akan tetap terulang sebelum ada penyelesaian dari Pemkab,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan tokoh muda Sungai Pakning, Zulfan Mahendra. Pengusiran terhadap alat berat milik PT RMS seharusnya tidak terjadi bila koperasi bisa menjembatani antara masyarakat dengan pihak perusahaan terhadap persoalan sengketa lahan ini. “Kita juga mempertanyakan dimana peran Koperasi Bukit Batu Darul Makmur yang katanya menjembatani antara kepentingan masyarakat dengan perusahaan. Semuanya hanya omong kosong,” Geram zulfan. Ditambahkan, masyarakat tetap melakukan penyisiran di lahan yang telah diserobot tersebut. Sebelum ada penyelesaian, masyarakat tetap akan melakukan pengusiran terhadap alat berat yang melakukan pembersihan lahan. (h/man)

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

MASYARAKAT tengah memperhatikan kegiatan pemasangan jaringan program listrik masuk desa NET

akan meminta ganti rugi terhadap tanaman tersebut. “Jadi setiap tanaman terkena

pemasangan jaringan nanti, masyarakat tidak akan meminta ganti rugi. Dan kita berharap

realisasinya bisa secepat mungkin untuk pemasangan jaringan baru,” ujar Camat. (h/man)

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Sawahlunto Balaikota UGD RSUD Polresta Damkar Koramil Polsek Kota PLN Radio Pemda Telkom

Unand Mulai Laksanakan Kegiatan SAWAHLUNTO, HALUAN — Belum genap sepekan, peserta kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Andalas, mulai melaksanakan satu demi satu program yang mereka rencanakan di tengah masyarakat Sawahlunto. Meski bukan berasal dari jurusan keagamaan, namun meramaikan masjid merupakan program utama dan pertama yang dilaksanakan rombongan mahasiswa di Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin. Hampir di setiap waktu salat, rombongan yang terdiri dari 18 mahasiswa itu meramaikan Masjid Abrar. “Sambil beribadah, kami mencoba untuk mendekatkan diri dengan masyarakat atau warga sekitar,” ujar Angga, Ketua Rombongan Mahasiswa KKN Unand di Desa Kolok Mudik, Rabu (13/7). Angga yang didampingi dua rekannya mengatakan, antara ilmu dan praktek memang sangat jauh berbeda. Contohnya saja untuk melakukan interaksi dan sosialisasi dengan masyarakat, boleh dikatakan mudahmudah susah. Terkait masalah program KKN lanjut mahasiswa jurusan hukum itu, dalam 32 hari pelaksanaan KKN, mereka akan melakukan berbagai kegiatan, mulai dari masuk sekolah dengan program Usaha Kegiatan Sekolah (UKS), kebersihan lingkungan, hingga membantu pemerintahan desa. “Sebenarnya tidak hanya membantu, tetapi juga kami menimba ilmu, baik tentang kemasyarakatan, maupun yang terkait langsung dengan mata kuliah yang kami dalami di perguruan tinggi,” ujar putra Dharmasraya itu. Selain di Desa Kolok Mudik, mahasiswa KKN dari Unand terbagi juga di tiga kecamatan, yakni Barangin, Lembah Segar, dan Talawi, dengan jumlah 167 mahasiswa, yang berasal sebelas fakultas. Sebelumnya 167 mahasiswa tersebut diterima Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan. “Kami mengharapkan mahasiswa mampu membantu pemerintah dalam mempromosikan Sawahlunto sebagai daerah tujuan wisata,” ujar Erizal. Sementara itu, pimpinan rombongan mahasiswa KKN Unand Novirman Jamarun, ketika menyerahkan mahasiswa mengatakan mahasiswa harus dapat bersosialisasi dengan masyarakat. “Suasana di desa sangat jauh berbeda dengan di kota. Rasa kekeluargaan lebih kental di desa,” ujarnya.(h/dil)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Sempat berada pada posisi nol tanpa aset sepesen pun, Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Silungkang mampu bangkit, dan menjadi yang terbaik. Bahkan memperoleh penghargaan Bakti Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dari Kementerian Koperasi dan UKM. Tepatnya Selasa 12 Juli 2011 lalu, Fidar Kasim, Ketua Kopinkra Silungkang dapat menginjakan kakinya di Istora Senayan Jakarta untuk menerima sertifikat penghargaan berikut pin emas dari Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan. Sebagai tindaklanjutnya menurut Fidar Kasim kepada Haluan, Kamis (14/7), salah seorang pengurus Kopinkra akan mengikuti diklat yang diiringi dengan pengusulan status Kopinkra Silungkang menjadi koperasi besar di tingkat Sumbar. “Kalau menjadi koperasi besar atau kecil, bagi saya tidak menjadi masalah. Tetapi yang paling penting koperasi ini masih bisa memberikan bantuan bagi anggota yang ada, dan masyarakat Silungkang umumnya dalam mengembangkan usaha,” ujar Fidar Kasim. Kopinkra Silungkang memang pernah memiliki masa sulit dan pahit. Ketika tahun 2000, koperasi yang dulunya bernama Perkumpulan Koperasi Kerajinan Pembina Pertenunan Silungkang (PKKPPS) hanya memiliki aset berupa mesin tik usang. Kalau dihitung ujar pria kelahiran 15 September 1943 itu, asetnya bisa dikatakan nol rupiah. Untungnya, ketika tahun 2.000 pemerintah pusat mengucurkan bantuan pinjaman dari subsidi BBM. Kopinkra Silungkang yang ikut kecipratan dana subsidi BBM, mendapatkan suntikan dana Rp100 juta dengan bunga 6 persen per tahun. Sebenarnya ujar Fidar, sambil memperbaiki posisi kaca matanya, kucuran dana itu awalnya berupa hibah. Namun, ketika menteri koperasi bertukar, kebijakan itupun ikut berubah. Dana hibah

tadi, berubah menjadi dana pinjaman, yang mesti dikembalikan. Bermodalkan kucuran bantuan subsidi BBM itu, Fidar Kasim yang ditunjuk sebagai ketua dari para anggota koperasi, mencoba menggulirkan dana tersebut kepada para anggota. “Yang hebatnya, saya ditunjuk sebagai ketua. Padahal saya bukanlah anggota koperasi itu sendiri. Saya pastikan pemilihan itu tidak sah sama sekali. Namun karena desakan dari anggota, akhirnya saya coba untuk kembali merentang benang Kopinkra ini,” ujarnya ketawa. Selain mengembangkan program simpian pinjam, Kopinkra juga bergerak dalam bidang penjualan kebutuhan tenun. Mulai dari benang hingga peralatan yang digunakan untuk pertenunan sendiri. Lancarnya pengembalian pinjaman dan teraturnya pelaksanaan rapat akhir tahun (RAT), ternyata mendapat perhatian dari berbagai pihak. Hal itu juga yang membuat beberapa bantuan modal kembali mengalir ke Kopinkra. Setidaknya, setelah bantuan subsidi BBM Rp100 juta, tahun 2004 kembali mengucur dari pemerintah pusat bantuan modal sebesar Rp350 juta. Dua tahun berselang, kali ini modal Rp100 juta mengucur dari Pemerintah Sawahlunto. Tahun 2007, pemerintah pusat kembali mengucurkan bantuan modal Rp100 juta, dan kemudian di tahun 2010 bantuan sebesar Rp100 juta kembali diberikan Kementerian Koperasi dan UKM. Kucuran modal yang berulang kali dari pemerintah pusat dan daerah itu, tidak terlepas dari proses

FADILLA JUSMAN

HASILKAN BENANG — Kopinkra Silungkang terima penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM. Koperasi ini penuhi kebutuhan tenun khususnya benang bagi pengrajin tenun

pengembalian pinjaman yang terbilang lancar dari Kopinkra, yang menimbulkan kepercayaan dari pemerintah untuk kembali membantu dan program-program yang dilakukan di tahun berikutnya. Setelah 10 berjalan, dengan program simpan pinjam dan penjualan kebutuhan pertenunan, kini aset Kopinkra Silungkang mencapai Rp1,5 miliar. Jika dikurangi dengan hutang pinjaman dari pemerintah yang berkisar setengah miliar rupiah, Kopinkra telah membukukan aset murni sebesar Rp1 miliar, dengan 190 anggota koperasi. Semenjak awal tahun hingga pertengahan 2011 ini, Kopinkra Silungkang telah mengucurkan pinjaman bagi anggotanya lebih dari setengah miliar rupiah. Dengan keterbatasan modal,

Peternakan Kambing Menjanjikan

SAWAHLUNTO, HALUAN — Berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak membuat Claude puas begitu saja dengan penghasilannya. Pria 31 tahun itu, mengisi jamjam kosong dan istirahat dengan beternak kambing. Setidaknya dalam dua tahun terakhir, Claude mengisi waktu senggangnya dengan beternak kambing, jenis peranakan etawa. Sebenarnya, menurut bapak dua anak itu, selain hobi, ia juga ingin mendorong masyarakat sekitar untuk semakin kuat berusaha. “Kalau dihitung-hitung, alhamdulillah dapat membantu keuangan keluarga saya. Saya ingin warga sekitar semakin kuat membuka peluang usaha, dengan melihat saya yang tetap berusaha dengan membuka peluang lain, di luar profesi sebagai abdi masyarakat,” tutur Claude kepada Haluan, Kamis (14/7). Menurut pria berwajah bule itu, beternak kambing yang dilakoninya mampu mendorong warga sekitar untuk membuka usaha serupa. Memang beberapa warga sekitar tempatnya membuka ternak kambing, juga mendirikan kandang kambing. Awal membuka usaha ternak kambing, Claude membeli lima ekor kambing.

Empat betina dan seekor jantang peranakan etawa. Kenapa tidak membeli peranakan etawa semua, suami Meuga Fauziah menjawab, masyarakat tidak mau membeli kambing dengan harga yang terlalu mahal. “Kalau semuanya peranakan etawa, tentu harga jual akan tinggi nantinya. Sementara masyarakat masih membeli kambing dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.

Claude sendiri melihat potensi pasar untuk penjualan kambing di Kota Sawahlunto masih terbuka lebar. Sebab, Ia belum melihat adanya peternakan khusus kambing. Sementara peluang pasar, khususnya untuk aqiqah masih sangat besar. Dalam enam bulan terakhir, lanjut Claude, permintaan akan kambing sangat tinggi. Namun belum bisa dipenuhi, sebab masih

Potret

adanya keterbatasan tenaga dalam penyediakan pakan, khususnya rumput. Dalam dua tahun melakukan perkembangan peternakan kambing milik Claude cukup menggembirakan. Setidaknya, terhitung lebih dari 50 ekor kambing yang lahir. Sedangkan untuk penjualan sudah mencapai 41 ekor. Rata-rata penjualan satu ekor kambing peranakan etawa itu berada di atas Rp1 jutaan.(h/dil)

FADILLA JUSMAN

CLAUDE, PNS yang enyisihkan waktu luang untuk beternak kambing jenis peranakan etawa

Satu Rumah Satu Jamban Dicanangkan

SAWAHLUNTO, HALUAN — Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke18 dan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong ke-8 serta Kesatuan Gerak PKK di Kota Sawahlunto, ditandai dengan program satu rumah satu jamban. Dengan program satu rumah satu jamban itu akan dapat mengatasi buang hajat sembarang tempat. Program itu juga ditandai dengan deklarasi yang dilakukan tiga perwakilan kepala desa, untuk menciptakan

23

Kopinkra Targetkan Pinjaman Tanpa Bunga

(0754) 61062 (0754) 61830 (0754) 62110 (0754) 61113 (0754) 61024 (0754) 61110 (0754) 61602 (0754) 61148 (0754) 61000

Lingkar

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

Kota Wisata Tambang Berbudaya

seluruh desa dan kelurahan dengan seluruh rumah yang memiliki jamban. Keberadaan jamban merupakan sebagai salah satu syarat kesehatan sebuah keluarga atau rumah. “Saya minta jangan sampai ada warga yang membuang hajat ke sungai atau sembarang tempat. Sebab itu akan menimbulkan penyakit,” ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur, ketika membuka acara Peringatan Harganas ke-18, di Desa Lumindai, Kamis (14/7). Selain itu, Amran juga

mengharapkan masyarakat untuk membentuk keluarga kecil sesuai dengan program keluarga berencana (KB), yang diprogramkan pemerintah. Hal itu ditujukan untuk menciptakan keluarga yang sejahtera. Keluarga sejahtera yang terpenuhi pendidikannya, keluarga sejahtera yang terpenuhi kesehatannya. Apalagi, mereka dari keluarga yang kurang beruntung, memiliki banyak anak akan membuat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan, pendi-

dikan dan kebutuhan utama lainnya. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sawahlunto, Ny. Emnidar Amran mengatakan pihaknya telah membentuk Posdaya di setiap desa dan kelurahan, guna menunjang pencapaian keluarga sejahtera. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan, Kapolres Sawahlunto, AKBP. Ano Munarto.SIK, Sekdako Zohirin Sayuti, dan pimpinan SKPD lainnya.(h/dil)

koperasi yang berpusat di Pasar Silungkang itu, memberikan pinjaman tertinggi Rp20 juta bagi anggotanya. Untuk mendapatkan pinjaman di Kopinkra, anggota maupun masyarakat umum cukup memenuhi dua syarat yakni, kemauan dan kejujuran. Jika kedua syarat itu dapat dipenuhi, maka akan dengan mudah berurusan dengan koperasi ini. Jika saja modal untuk perdagangan peralatan tenun dapat diperbesar, Fidar sangat yakin Kopinkra akan mampu merealisasikan target untuk tidak mengenakan bunga terhadap pinjaman yang diberikan kepada anggota. Cukup dengan mencari laba dari keuntungan jual beli kebutuhan alat pertenunan. “Pengurus mentargetkan pene-

rapan peminjaman tanpa bunga. Hal itu akan tercapai, jika modal untuk perdagangan kebutuhan tenun dapat lebih besar lagi,” ujar Fidar. Ternyata, Fidar mengkhawatirkan sistem pinjaman dengan menerapkan bunga akan berdampak kurang baik, sebab bisa dikatakan riba. “Hidup itu kan tidak hanya di dunia saja. Tetapi, kita juga akan menjalani alam akhirat, alam pembalasan,” tuturnya. Kopinkra merupakan satusatunya koperasi yang memiliki izin impor, berupa impor kebutuhan tenun, yang biasanya dilakukan dari India, Singapura dan Cina. Setiap bulan, selalu ada kiriman barang, terutama benang yang menjadi kebutuhan pokok produk tenun.(h/dil)

Kolok Nan Tuo Penghasil Jeruk Nipis

SAWAHLUNTO, HALUAN — Kolok Nan Tuo, sebuah desa di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, dengan luas 1.679 kilometer persegi, dan dihuni 1.123 jiwa dari 324 kepala keluarga, yang tersebar di lima dusun. Jika desa-desa lain mengutamakan pengembangan karet dan kakao, Kolok Nan Tuo justru mengembangkan penanaman jeruk nipis. Setidaknya dalam sepekan desa yang didominasi 75 persen warga berprofesi petani itu, mampu memproduksi hingga 10 ton jeruk nipis, dengan harga penjualan Rp4 ribu hingga Rp9 ribu per kilogramnya. Pengenalan masyarakat akan jeruk nipis sudah terbilang lama. Setidaknya, jauh sebelum program penanaman karet dan kakao yang dilakukan pihak Pemerintah Kota Sawahlunto. Untuk pengembangannya, Pemko Sawahlunto juga turut menyediakan bibit jeruk nipis, jika masyarakat membutuhkannya. “Yang membuat masyarakat bertahap dengan tanaman jeruk nipis itu, karena jeruk nipis berbuah tiada henti. Sehingga panennya juga sepanjang pekan. Namun, tentu ada masa panen raya dan panen biasa,” ujar Kepala Desa Kolok Nan Tuo, Lisrianto kepada Haluan, Kamis (14/7). Setidaknya, menurut Lis, tidak kurang dari 50 kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya dari bertanam jeruk nipis. Sehingga, wajar saja setiap pekan jeruk nipis yang keluar dari Kolok Nan Tuo mencapai angka 10 ton. Produksi pertanian lainnya berupa karet. Setidaknya dalam sepekan, tauke pembeli karet mampu mengeluarkan dua mobil pick up, karet hasil sadapan petani. “Rata-rata dua hingga tiga ton per pekannya, karet keluar dari Kolok Nan Tuo,” ujar Bujang, salah seorang pedagang pengumpul karet di kawasan Kecamatan Barangin. Saat ini, menurut Lis, animo penanaman karet juga terbilang meningkat di tengah masyarakat. Hal itu dimotivasi dengan meningkatnya harga karet dari waktu ke waktu, meskipun terkadang anjlok, tetapi kembali stabil dalam waktu yang singkat. Setidaknya, warga Desa Kolok Nan Tuo saat ini tengah memesan bibit yang dijanjikan Pemerintah Sawahlunto sebanyak 30 ribu

batang. Angka itu, menurut pria kelahiran 43 tahun silam itu, sudah merupakan angka dari hasil seleksi pihak desa. “Dari usulan yang diberikan warga, kami langsung melakukan cek lapangan, apakah pesanan bibit ini sudah didahului dengan pembuatan lubang atau penyediaan lahan. Jika tidak, maka akan kami tangguhkan dahulu,” ujar Lis. Sementara itu, dalam pengembangan pembangunan desa, selain memanfaatkan pembangunan melalui APBD Sawahlunto, Desa Kolok Nan Tuo juga memanfaatkan program pembangunan melalui PNPM Mandiri, yang diluncurkan pemerintah pusat itu. Setidaknya, semenjak P2KP pendahulu PNPM Mandiri hadir di Sawahlunto, Kolok Nan Tuo sudah menunjukan keseriusannya dalam memanfaatkan potensi pembangunan tersebut. Dari awalnya hanya mendapatkan Rp200 juta, kini Kolok Nan Tuo melalui BKM Iklas, sebagai motor PNPM Mandiri, mendapatkan kucuran program ND, yang mengantarkan dana Rp1 miliar. Bahkan keseriusan BKM Ikhlas, sempat mengantarkan ketuanya, Badariah menginjakan kaki ke Istana Negara, menerima penghargaan di tahun 2009. Dari dana ND sebesar Rp1 miliar itu, BKM Ikhlas merencanakan program pengembangan peternakan sapi. Sebagai langkah awal, PNPM Mandiri telah mengucurkan Rp200 juta, untuk perencanaan dari program peternakan sapi yang digagas. Namun demikian, dana ND yang dikucurkan tersebut, tidak dibenarkan untuk pembelian sapi, hanya bersifat fisik dan penanaman rumput pakan ternak nantinya. Terkait masalah pendidikan, Lisrianto mengakui hingga saat ini sebagian besar tamatan SLTA belum melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal itu disebabkan, karena terbentur masalah ekonomi. Namun demikian, lanjut suami Hasnal Yudafni itu, untuk mengatasi hal itu, para lulusan SLTA diarahkan untuk mengikuti pelatihan berbagai keterampilan. “Yang tidak melanjutkan ke bangku perkuliahan, kami arahkan untuk mengikuti pelatihan keterampilan,” ujar Lisrianto.(h/dil)


24

Pokok

SABTU, 16 JULI 2011 M 15 SYA’BAN 1432 H

&

Tokoh

FIDAR KASIM

MENOLONG rakyat bagi sebagian orang hanya dapat dilakukan ketika sudah menjabat atau menjadi orang penting. Namun itu, tidak berlaku bagi Fidar Kasim, Ketua Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) Silungkang ini, katanya untuk menolong masyarakat, cukup dengan menjadi orang baik. “Untuk menolong rakyat,

Cukup jadi Orang Baik

tidak perlu menjadi walikota, bupati ataupun anggota dewan. Cukup dengan menjadi orang baik, tidak mengganggu orang lain sudah merupakan usaha untuk menolong rakyat,” ujar Fidar Kasim. Hal itu memang dibuktikan pria kelahiran 15 September 1943 itu, ketika dirinya didaulat untuk maju menjadi calon wakil rakyat dari Kecamatan

Silungkang Sawahlunto, ia malah menolak. Sebagai Ketua Kopinkra Silungkang, Fidar Kasim malah berusaha menolong masyarakat, dengan memberikan bantuan dari koperasi yang Ia pimpin. Salah satunya, ketika harga beras melonjak di atas Rp10 ribu per liter, beberapa bulan lalu. Fidar Kasim bersama pengurus koperasi Kopinkra malah

mendata seluruh warga miskin di Kecamatan Silungkang, yang selanjutnya memberikan beras dengan harga standar. Setidaknya waktu itu, Kopinkra harus mensubsidi harga beras Rp2 ribu setiap liternya. “Koperasi ini hadirkan untuk anggota dan masyarakat sekitarnya. Jika koperasi memiliki uang yang melimpah, tetapi masyarakatnya masih ada

yang kesulitan, untuk apa koperasi ini ada,” ujarnya. Selanjutnya, suami dari Yufnimar itu, malah bercitacita menjadi Kopinkra sebagai wadah yang dapat memberikan pinjaman tanpa bunga. Sehingga, peminjam hanya memikirkan bagaimana keuntungan dari usaha yang dikembangkan menggunakan uang pinjaman dari Kopinkra. (h/dil)

THALITA LATIEF

T

Yakin untuk Menikah

HALITA Latief (23) berani memutuskan menikah dengan Dennis ‘Lyla’ (25). Ala sannya, kesungguhan Dennis yang mem buat Thalita yakin untuk menikah. “Kalau aku dari hati sih, karena kesiapan itu kan dari mental, kebetulan yang mendukung orangtua dan keadaan. Apalagi orangtua mendukung, ya tunggu apalagi, yang penting tanggung jawab

kita sebagai anak, sudah selesai kuliah,” terang Thalita diamini Denis saat melakukan sesi foto

pra nikah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (14/7). Saat pertama diajak menikah, Thalita mengaku cukup terkejut. Banyak pertimbangan yang dipikirkan bintang film Lawang Sewu ini, salah satunya usia. “Awalnya waktu dia ajak gue nikah, gue nggak yakin juga. Apa ya, apa nggak. Ketika dia nunggu jawaban gue, ternyata dia loncat ngomong sama bapak gue. Bapak gue cukup galak, makanya gue juga kaget,”

tutur Thalita. Setelah mejalani proses lamaran dan melakukan persiapan pernikahan, Thalita pun kini mengaku lebih siap menjalani pernikahan pada 9 Oktober 2011 mendatang. “Sudah pasti siap kalau sudah tahapan ini. Kecuali sebelum lamaran kemarin, masih mikir-mikir. Tapi sekarang sudah yakin,” ujarnya. (h/inl)

SOFIA KOSWARA

B Channel Gelar Resepsi Pernikahan Massal

STASIUN televisi B Channel akan menggelar resepsi pernikahan missal lintas agama terbesar di dunia di Istora Senayan Jakarta, 19 Juli 2011 mendatang. Sebanyak 4.541 pasangan yang telah dinikahkan bertahap merupakan pengantin dari kelompok pra sejahtera. “Pernikahan massal dan resepsi lintas agama yang jumlah pasangan pengantinnya terbesar di dunia Ini kami gelar guna membantu kalangan tidak mampu yang tidak mempunyai akses dan kemampuan untuk memenuhi administrasi seperti buku nikah. Bahkan ada pasangan tertua 86 tahun dinikahkan ulang lantaran sudah beranak cucu tapi belum memiliki buku atau akta nikah,” kata Sofia Koswara, Direktur Utama ‘B Channel’. Menurut Sofia, maksud pernikahan lintas agama para pengantin yang dinikahkan - berasal dari kelima agama yang ada di Indonesia. Karenanya, sesuai peraturan undang-undang yang berlaku di tanah air, tak akan ada pasangan berbeda agama yang dinikahkan dalam hajatan besar ini. “Dari 4.541 pasangan, sekitar 3.000 diantaranya merupakan pasangan muslim,” kata Sofia seraya menjelaskan pengumpulan data dan proses pernikahan sudah mulai dilakukan sejak tiga bulan lalu. Penyelenggara bekerjasama dengan Pemda DKI untuk mensukseskan pernikahan massal lintas agama ini. “Berkat kerjasama tersebut, kendala administrasi kependudukan dapat diatasi lantaran mendapat kemudahan dari Pemda DKI. Salah satu kemudahannya

adalah sampai malam pun mereka bersedia menikahkan, makanya bisa mencapai angka tersebut,” jelasnya. kata Direktur Corporate Affairs ‘B Channel’, Gilang Iskandar. Tentang konsep resepsi mengingat kapasitas Istora Senayan tak mampu menampung sembilan ribu lebih pengantin, Gilang Iskandar – Direktur Corporate Affair B Channel menuturkan tidak semua peserta resepsi masuk dalam arena. “Mengingat kapasitas gedung tak mungkin menampung semua peserta resepsi massal – apalagi setiap pengantin didampingi dua orang keluarga, sebagian akan ditampung di halaman Istora. Agar tetap nyaman dan bisa bisa menyaksikan seluruh acara dengan khidmat, k a m i a k a n siapkan tenda dan TV Plasma,” k a t a Gilang. (h/atv/*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.