Harian Umum MEDIA GROUP
KAMIS
16 AGUSTUS 2012 M / 28 RAMADAN 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
TERBIT 28 HALAMAN 081 TAHUN KE 64
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
HARI INI PUNCAK ARUS PULANG KAMPUNG
Penumpang di BIM Masih “Wajar”
supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni'mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
(QS Fath Ayat 2-3)
04.54 05.04
12.26
18.28
15.45
19.39
Merayakan Kemenangan Oleh:
KEDATANGAN PENUMPANG — Sejumlah penumpang dari luar Sumatera Barat, mulai berdatangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu (15/8). H-4 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H, kedatangan penumpang menurun, dari 2.700 menjadi 2.400 orang per hari. RIVO SEPTI ANDRIES
IRWAN PRAYITNO Gubernur Sumatera Barat
IDUL Fitri merupakan hari kemenangan yang patut disyukuri. Kemenangan itu adalah kemenangan bagi mereka yang berhasil melaksanakan ibadah puasa (shaum) dengan baik serta berhasil melakukan ibadah-ibadah lain yang disunatkan melaksanakannya selama bulan Ramadan.
>> MERAYAKAN hal 11
Makna Spiritual Mudik Oleh:
JEFFRIE GEOVANIE Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem PADA minggu terakhir Ramadan, menjelang perayaan Idul Fitri, merupakan saatsaat sibuk bagi para perantau untuk mudik yang berarti pulang ke
>> MAKNA SPIRITUAL hal 11
TIDAK TERBIT Sehubungan dengan libur Idul Fitri 1433 H dan cuti bersama, Haluan tidak terbit sejak 17-23 Agustus 2012, dan Haluan akan terbit kembali Jumat, 24 Agustus 2012. Kepada relasi, mitra usaha, dan pembaca Haluan, kami harap maklum dan terima kasih atas pengertiannya. PENERBIT
PADANG, HALUAN — Perantau Minang yang pulang kampung diperkirakan puncaknya hari ini, Kamis, (16/ 8). Estimasi ini berbarengan dengan libur pegawai negeri sipil (PNS) yang dimulai Kamis ini juga. Galibnya, Lebaran para perantau yang menggunakan kendaraan pribadi pulang kampung, diminta untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Mudrika kepada Haluan Rabu (15/8) di Padang menjelaskan, Pemprov Sumbar sudah memasang rambu, marka, pagar pengaman jalan, lampu penerangan dan trafic light di sejumlah titik pada ruas jalan nasional dan jalan provinsi. Fasilitas kese-
lamatan di jalan ini diharapkan dapat menjadi petunjuk dan pedoman bagi pemakai jalan. Jasa Raharja juga memasang sejumlah rambu peringatan pada daerah rawan kecelakaan sebanyak 100 unit. Dinas perhubungan kabupaten/kota juga siaga dengan fasilitas lalu lintas di wilayah kerjanya masing-masing. “Kita harapkan pemudik yang pulang kampung dapat memperhatikan fasilitas keselamatan pengguna jalan yang sudah kami pasang untuk menghindari tingkat kecelakaan. Jasa Raharja juga sudah memasang rambu peringatan daerah rawan kecelakaan,” terang Mudrika.
>> PENUMPANG DI hal 11
30 POLISI DIBERI PENGHARGAAN
Korban Jambret Tewas Lagi SEORANG lagi korban jambret tewas setelah motornya menghantam mobil. Kejadian ini menambah daftar panjang sadisme kriminal di Kota Padang. Sementara 30 personel polisi diberi penghargaan karena berhasil mengungkap aksi kriminal. Ironis. PADANG, HALUAN — Satu lagi korban jambret di Kota Padang tewas. Korban ini tewas diduga akibat kecelakaan yang ia alami saat mengejar pelaku
jambret yang merampas tasnya. Korban jambret yang malang ini, bernama Yetti Yusuf, (52), istri Ilham Bur, karyawan PT Semen Padang. Kecelakaan yang
merenggut nyawanya terjadi di Jalan Aur Duri, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Rabu (15/8) siang. Pengendara sepeda motor Yamaha Mio BA 2187 BF ini, bertabrakan dengan mobil Isuzu Panther nomor polisi BA 2076 JR. Yetti tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya saat melewati perlintasan kereta api di kawasan Aur Duri. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Yetti Yusuf, yang juga bekerja se-
bagai PNS Pemko Padang yang bertugas di Kelurahan Simpang Haru datang dari arah jembatan Ujung Tanah menuju Simpang Parak Gadang. Setibanya di perlintasan kereta api Aur Duri, korban mengambil jalan terlalu ke kanan dan bertabrakan dengan Isuzu Panther yang dikendarai oleh Joni Asman, (43), warga Komplek Villaku Indah IV K 14 Rt 003 Rw 006, Nanggalo yang datang dari arah berlawanan. Joni Asman kemudian be-
rusaha menyelamatkan korban dengan membawanya ke Rumah Sakit Tentara Dr Reksodiwiryo dengan mobil pick up yang melintas di lokasi. Namun, nyawa tersangka tidak bisa diselamatkan. Korban meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan beberapa menit. Jasadnya kemudian langsung dibawa ke rumah duka di Komplek Perumahan Cimpago II Igasar Indarung Lubuk Kilangan.
>> KORBAN JAMBRET hal 11
KORBAN BANJIR BANDANG
BERBUKA DENGAN 5.000 ANAK YATIM
Lebaran dalam Tetes Air Mata
Si Penjual Sayur Itu Berulang Tahun Emas
Laporan:
HAJRAFIV SATYA NUGRAHA DAN PARWIS NST TATAP mata sendu tergambar di wajah warga yang berdomisili di sepanjang aliran sungai Batang Kuranji Kota Padang. Asa terlihat pupus, terutama anak-anak. Banjir bandang mengoyak keceriaan mereka yang merindukan baju baru untuk menyam-
but Lebaran. Waktunya sangat terganggu saat debu menghiasi wajahnya yang lugu sembari mengharapkan bantuan datang. “Baju bekas pakai, alhamdulilllah.” Bisik seorang Rabanis, Rabu (15/8). Dia menatap tiga anaknya, dan rumahnya yag sebagian
terkoyak dikupas deras air. Matanya berlinang. “Hari Rayo ko sangat menyesakkan dada.” tambahnya. Tapi Rabanis tetap optimis dan yakin bisa bangkit.
>> LEBARAN hal 11 Rabanis, korban banjir bandang menatap sedih. Ia bersama keluarganya merayakan Lebaran tahun ini di puing-puing rumahnya. ANGGA
PADANG,HALUAN — Walikota Padang Dr H Fauzi Bahar MSi hari ini, Kamis (16/8), genap berusia setengah abad atau 50 tahun. Fauzi Bahar akan merayakan hari ulang tahun emasnya dengan berbuka bersama 5.000 anak yatim, di Masjid Raya Sumbar Jalan Khatib Sulaiman Padang. Sejalan dengan momen ini, Fauzi juga melaunching buku FAUZI biografinya yang ditulis Makmur Hendrik, Khairul Jasmi dan kawankawan, dengan judul ‘’50 Tahun Fauzi Bahar Mengabdi dalam Guncangan Bencana’’. Fauzi Bahar lahir di Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Padang, 16 Agustus 1962. Wisatawan lokal yang umumnya datang dari Kota Padang dan sekitarnya, yang
ingin berwisata atau mandi, atau makan-makan ke Lubuk Minturun pasti lewat di depan rumahnya. Ayahnya bernama Baharudin Amin, lebih dikenal dengan sebutan Wali Bahar, karena semasa agresi antara 1949 – 1951 menjabat sebagai wali nagari di Kecamatan Koto Tangah. “Watak kepemimpinan nampaknya dia terima dari ayahnya. Menjadi BAHAR walinagari di zaman agresi, zaman yang amat sulit, bukanlah pekerjaan yang mudah,” ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos kepada pers, kemarin. Ketidakmudahan itu dialami Fauzi saat menjadi Walikota Padang yang bebe-
>> SI PENJUAL hal 11
>> 02
APBD Sumbar 2012 Banyak Kelemahan....................
>> 05
217 Tewas di Jalan Raya...............................................
>> 19
Dana Sertifikasi Guru Dibagikan...............................
2 UTAMA
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
Alexander Aan Lebaran di Lapas
KILAS Korem 032/ Wirabraja Canangkan SGG PADANG, HALUAN — Danau Singakarak merupakan danau terbesar kedua di Sumatera, setelah Danau Toba. Dulunya disetiap akhir pekan, danau ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, bahkan ada juga dari berbagai negara. Namun lambat laun, seiring dengan rusaknya beberapa bukit di lingkungan Danau Singakarak, kawasan agrowisata itu tidak enak lagi dipandang. Melalui program “Singkarak Go Green” (SGG) yang dicanangkan Komandan Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Amrin, semua pihak terkait dituntut agar peduli dan serius untuk melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di kawasan Danau Singkarak itu. Kepedulian itu, kata Amrin, juga tertuang dalam Keputusan Presiden RI No 24 tahun 2008, tertanggal 21 oktober tentang Penanaman 1 Miliar Pohon. “Jadi marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar Danau Singkarak,” kata Amrin kepada wartawan usai Rapat Koordinasi dalam rangka Singakarak Go Green yang digelar di ruang pertemuan Makorem, Rabu (15/8). Dalam rapat tersebut, hadir seluruh unsur Muspida, Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasidique serta perwakilan dari BUMN yang ada di Sumbar. Antara lain seperti PT Semen Padang, PT PLN, PT Pelindo II Teluk Bayur dan pihak terkait lainnya. Berdasarkan data yang diperoleh Korem 032 / Wirabraja, terdapat 10.250 hektar lahan sangat kritis yang berada di Kabupaten Tanah Datar, dan 8.080 hektar yang berada di Kabupaten Solok. Selama ini, lahan tersebut dianggap kawasan yang sangat kritis dan tandus, karena telah mengalami degradasi lingkungan dan ekosistim yang cukup parah. Saat ini, kata Amrin, Korem 032/Wirabraja sudah mengerakkan beberapa pasukannya untuk mewujudkan Singakarak Go Green. Bahkan, putra Seberang Padang itu mengakui bahwa pihaknya, telah menyiapkan 1.600 lubang yang akan ditanami pohon seperti kakao, saus, cengkeh, petai, kemiri, mahoni dan karet. Lubang itu, juga sudah diberikan pupuk kandang. (h/nas)
2 Tokoh Sijunjung ke Istana Negara SIJUNJUNG, HALUAN — 17 Agustus tahun ini sangat berarti dalam perjalan hidup H Agustar Dt Rajo Batuah. Tepat di usianya yang ke-57, tokoh masyarakat Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung ini mendapat kesempatan menghadiri upacara Kemerdekaan RI di Istana Negara. Bersama dia, juga ikut satu orang lagi dari ranah lansek manih ini, Darwin Sirin. Ke dua tokoh masyarakat itu dapat posisi pada barisan EE. “Kebetulan 17 Agustus sekarang ini saya genap berusia 57 tahun. Dari Sijunjung kami berangkat berdua. Seorang lagi Darwin Sirin dari Muaro Bodi,” jelas Agustar tak dapat menyembunyikan kegembiraan menerima undangan untuk menghadiri upacara 17-an di Istana Negara, kemarin. Ia lahir 17 Agustus 1955 di Tanjung Ampalu. Dikatakannya, undangan sudah dikantongi dan dia juga sudah menyiapkan diri untuk berangkat ke Jakarta pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman. “Besok pagi (hari ini, red) jam tujuh saya sudah harus berada di BIM, berangkat dengan pesawat jam 08.00 WIB,” ujar Agustar sambil memperlihatkan undangan berstempelkan Sekretariat Negara RI yang baru diterimanya sehari menjelang keberangkatannya ke pusat ibu kota RI tersebut. Sebagai sosok yang cukup familiar, Agustar termasuk salah seorang warga yang mendapat kehormatan menghadiri upacara Kemerdekaan RI ke-67 di Istana Negara bersama ratusan warga masyarakat lainnya dari belahan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI ini. (h/nop)
MUARO, HALUAN — Masih ingat Alexander Aan? Tentu saja semua orang mengenangnya. Media cetak dan online di negeri ini beberapa waktu lalu, menjadikan dirinya berita utama karena pengakuan terus terangnya sebagai seorang ateis. Aleksander Aan telah divonis 2 tahun setengah
karena kasus penghinaan agama oleh Pengadilan Negeri Muaro beberapa waktu lalu. Vonis tersebut selanjutnya telah membawa ia mendekam dalam Lembaga Pemasyarakatan Muaro Sijunjung. Lebaran kali ini, adalah Lebaran pertama yang ia jalani di dalam hotel prodeo itu. Tentu
saja suasananya tak senyaman saat ia bias merayakan Lebaran bersama keluarganya. Calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Dharmasraya ini, saat ditemui Haluan, Rabu (15/8) baru saja usai salat Zuhur berjamaah dengan penghuni Lapas Muaro Sijunjung lainnya. “Di dalam penjara ini, saya melaksanakan puasa penuh. Dan saya merasa makin dekat dengan Tuhan. Selain itu, sehari-hari saya
mengisi waktu saya dengan membaca dan merenung,” kata Aleksander Aan kepada Haluan, Rabu (15/8). Ketika ditanyakan terkait dengan eksistensi Tuhan, ia paparkan, siapapun tidak akan tahu apa yang ada dalam diri seseorang. “Tak akan ada yang tahu, siapa diri saya dan bagaimana setiap prinsip yang saya miliki. Sekalipun itu Anda tanyakan
kepada ibu dan keluarga saya yang lain, jawaban mereka belum tentu mewakili saya. Jadi, Anda tidak akan pernah tahu, apakah saya ateis atau bukan,” katanya. Menurutnya, penjara hanyalah bagian kisah hidupnya. Sekalipun terkurung, namun pikiran dan imajinasi akan tetap berbicara.“Sebagai calon PNS, saya tak berharap lagi,” katanya. (h/cw-eep)
MESKI DITERIMA BANGGAR
APBD Sumbar 2012 Banyak Kelemahan PADANG, HALUAN — Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumbar menilai Pemprov Sumbar seharusnya bisa lebih memaksimalkan pencapaian pendapatan daerah selama tahun 2011. Apalagi, banyak potensi pendapatan yang masih belum digarap secara maksimal.
BANTUAN — Muslim Kasim memberikan bantuan kepada nelayan Kampung Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (14/8) lalu. HUMAS
Ratusan Nelayan Pessel Dibantu PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim menyebutkan, bila komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menekan angka kemiskinan masyarakatnya terus dilakukan hingga kini, yang paling tepat itu adalah mengembangkan sektor perikanan. Di Sumbar, ada 7 atau 8 kabupatan kota di Sumbar merupakan daerah pantai, dan hampir 5.682 KK nelayan tinggal di wilayah pesisir tersebut. “Dari jumlah itu setidaknya ada 2 ribuan KK masih dalam status miskin,” ungkap Muslim Kasim seusai penyerahan bantuan Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Gepemp) kepada ratusan nelayan Kampung Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (14/8) lalu. Adapun bantuan Gepemp yang disalurkan pemprov melalui program DKP Sumbar, berbentuk paket fish box 232 buah, long tail 45, buah, kemudian grill net dan tramell net masing-masing 14 unit. Selain itu, nelayan setempat juga dibantu dengan
51 petak keramba ikan, alat pemasaran ikan roda tiga 1 unit, alat pengolahan ikan 2 unit dan alat pengering ikan 1 unit. Bantuan lainnya adalah mesin tempel 10 unit dan tempat penjualan ikan 5 unit. Turut juga diserahkan 1 unit apartemen ikan, 16 unit mesin jahit bagi kaum perempuan nelayan setempat, dan 16 unit alat-alat perbengkelan. Wagub menyebutkan nilai bantuan yang diterima nelayan Kampung Palangai itu mencapai ratusan juta rupiah. “Semua itu diberikan pemerintah agar ekonomi para nelayan bisa meningkat dibanding sebelumnya,” terang mantan Bupati Padang Pariaman tersebut. Misalnya untuk jarak tangkapan, tambah Muslim Kasim, bila sebelumnya jarak tempuh dekat menggunakan dayung, namun dengan dibantu mesin tempel dan mesin long tail, memungkinkan jarak tempuh nelayan itu mencari lokasi banyak ikan. Dirinya juga meyakini bantuan tersebut efektif memberdayakan ekonomi masyarakat nelayan miskin setempat. Itu berangkat
dari hasil evaluasi pemprov beberapa bulan lalu terhadap kabupaten kota Pariaman. Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit menyampaikan terima kasih masyarakatnya pada pemprov dan DKP Sumbar. Bantuan untuk nelayan itu, sebut Nasrul, sangat diharapkan, terlebih dalam meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan bersangkutan. Nasrul menerangkan, saat ini penduduk miskin di Pessel saat ini mencapai 2.800-an KK, namun data yang diakui provinsi hanya 1.800-an KK. Terlepas dari data yang beda, Pemkab Pessel serius kurangi angka kemiskinan warganya, terlebih nelayan. Kepala DKP Sumbar Yosmeri menyebutkan, bantuan program Gepemp tidak hanya diberikan pada nelayan Pessel saja. Tapi juga berikan kepada Kabupaten Padang Pariaman, Agam dan Kota Padang serta Kota Pariaman dan Pasbar. Yosmeri juga menyebutkan bahwa dana yang dialokasikan untuk Gpemp tersebut jumlahnya mencapai Rp 5 miliar lebih berasal dari APBD 2012. (h/vie)
Hal ini disampaikan Ketua DPD Sumbar, Yultekhnil saat memimpin rapat paripurna terkait LHP Keuangan Pemprov Sumbar tahun 2011, Rabu (15/8). “Meskipun Pemerintah Provinsi Sumbar telah berhasil mencapai target pendapatan daerah dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan APBD 2011, namun belum mencapai hasil maksimal karena masih banyak potensi yang belum tergarap. Penyebabnya karena kinerja aparat yang terkait juga bekerja belum maksimal,” ujar politisi Partai Demokrat ini. Laporan keuangan ini dijelaskan Yultekhnil, masih menyimpan banyak kelemahan. Diantaranya belanja pegawai yang terlalu besar dan alokasi serta realisasi bantuan sosial serta hibah yang terlalu kecil. Lebih rinci, dalam hasil pembahasan yang dibacakan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar, Delvi, dinyatakan bahwa secara umum memang pendapatan daerah yang dicapai pada tahun 2011 sudah melebihi target, yakni mencapai Rp2,1 triliun dari Rp2 triliun yang ditargetkan. Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah Rp1,47 miliar, dana perimbangan Rp867 miliar dan belanja pendapatan Rp26 miliar. “Sampai tahun anggaran 2011 realisasi telah melampaui target yakni 105,4 persen. Namun masih terdapat kesalahan anggaran dan kapitalisasi aset daerah,” kata Delvi. Untuk belanja daerah dari alokasi belanja tidak langsung dan belanja langsung masingmasing Rp1,1 triliun telah terealisasi 91,95 persen. “Peningkatan realisasi ini menyebabkan dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa)
mengalami peningkatan sebanyak Rp361 miliar,” tambahnya. Secara umum, katanya, Banggar mengapresiasi kinerja SKPD yang telah mengupayakan pencapaian target pendapatan daerah. Namun hal ini belum maksimal karena banyak potensi, seperti pajak kendaraan bermotor yang belum didaftarkan ulang ternyata mencapai 1.143 unit. Ini menyimpan potensi pendapatan yang lebih besar hingga Rp 127 miliar. “Selain itu, untuk dana bagi hasil realisasi masih nol persen,” pungkasnya. Beberapa masalah yang dikemukakan Banggar, diantaranya belum maksimalnya kinerja aparat penagih pajak yang cenderung masih menunggu masyarakat untuk membayar pajak. “Fasilitas yang diberikan seperti mobil Samsat Keliling masih belum dioperasionalkan secara optimal,” jelasnya. Tak hanya itu, data yang dimasukkan dalam LHP juga belum akurat. Ini menunjukkan koordinasi antara pihak terkait penagihan pajak masih belum baik. Penyebab lain, kata Delvi, adalah belum maksimalnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam memberikan keuntungan bagi daerah. “Untuk itu Banggar DPRD Sumbar merekomendasikan pemprov untuk mendorong peningkatan kinerja SKPD terkait hal ini. Jika perlu berikan punishment bagi SKPD yang tidak juga berbenah. Selain itu juga diminta validasi potensi pajak yang belum tergarap serta peningkatan koordinasi antar SKPD terkait. BUMD juga didorong untuk meningkatkan kinerja dan kreativitas dalam memberikan pendapatan bagi daerah,” imbuhnya. (h/dla)
MENELUSURI JEJAK UANG LENGAYANG (3-HABIS)
Saat Pitih Kambang Tak Sah Lagi Laporan Haridman Kambang Rentang tahun 1948-1949, merupakan masa penuh kenangan bagi Pesisir Selatan, terutama bagi orang Lengayang. Sudahlah miskin, maka kemiskinan itu semakin bertambah tambah setelah uang Lengayang tidak sah lagi. Kekeliruan pemerintah saat itu yang tidak mengganti uang Lengayang dengan URIPS sungguh sulit terlupakan. Kerbau dan sapi telah terjual. Alat tukarnya uang Lengayang. Namun uang itu kemudian tidak berlaku. Namun kenangan manis yang tidak terlupakan adalah, bahwasanya uang Lengayang telah ikut andil melancarkan gerakan tentara dan pemerintah dimasa masa sulit, meski ruang lingkup penyebaran uang sangat terbatas. Tapi setidaknya pergerakan untuk mempertahankan ke-
merdekaan dapat berlangsung. Ketika uang Lengayang tidak berlaku lagi, dan terjadi upaya pemusnahan uang Lengayang oleh pemerintah saat itu, maka sulit menemukan pecahan uang Lengayang di lapangan. Hingga kini, penulis termasuk Rusli Nur, tokoh sentral uang Lengayang tidak dapat menemukan pecahan uang dimaksud. Namun sebagai bentuk penghargaan pemerintah didirikanlah sebuah tugu di Koto Pulai. Orang setempat menamakannya, Tugu Pitih Kambang. Berdiri di kampung Koto Pulai Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan. Tugu ini memiliki arti dan makna bagi masyarakat Pesisir Selatan. Luas lokasi tugu sekitar 8 kali 8 meter. Dari jalan kabupaten, pengunjung bisa langsung dapat menyaksikan tugu bersejarah tersebut. Turun dari kendaraan, ada anak tangga yang harus dilewati untuk dapat mencapai
lantai atau piringan yang terbuat dari keramik warna merah tersebut. Di lokasi 8 kali 8 meter itu, berdiri kokoh sebuah tugu yang dibuat puluhan tahun silam oleh pemerintah. Di sekeliling tugu juga ada pagar pengaman yang sudah tidak aman lagi bagi aset bersejarah ini. Bila diperhatikan dengan saksa-ma, tugu tersebut bisa dibagi menjadi tiga bagian. Bagian kaki, bagian tengah dan bagian atas. Bagian kaki yang terletak di atas pondasi berbentuk segitiga itu, diberi prasasti yang bertuliskan tentang sejarah perjua-ngan masyarakat Pesisir Selatan Kerinci. Lantas pada bagian tengah terdapat relief berupa mata uang. Uang yang ditampilkan dua jenis, pertama URIPS dan Pitih Kambang dengan pecahan masing masing Rp50, Rp25 dan Rp10. Relief uang ini menggambarkan tentang jenis uang yang pernah beredar di masa revo-
lusi fisik. Kedua jenis uang itu memiliki rantai dalam membentuk sejarah perjuangan kemerdekaan di Pesisir Selatan Kerinci. Saat kondisi sedang sulit, pada tahun 1948 dan 1949, Lenga-yang pernah mencetak mata uang sendiri. Selanjutnya uang pecahan Rp10 dan Rp5 itu ditarik dipere-daran dan berganti dengan URIPS. Pada bagian atas berdiri patung pejuang. Patung pejuang ini meng-gambarkan semangat juang masya-rakat Pesisir Selatan dalam mempertahankan NKRI. Selain itu, patung tersebut juga menggambarkan bahwa di Koto Pulai pernah dijadikan sebagai basis pergerakan menentang agresi Belanda. Tugu, yang seyogianya membe-rikan makna bagi pergerakan kemer-dekaan tersebut kini tampak tidak terurus. Di sela-sela keramik lantainya, rerumputan tumbuh dengan subur. Keramik yang semula berwarna merah hati itu, kini justeru terlihat hijau
dan kehitaman. Prasasti di kaki tugu juga ditum-buhi lumut dan tidak sedap untuk dibaca. Pada sekeliling kaki yang berwarna dasar putih itu, banyak bercak dan flek yang hinggap. Dilihat pula pada relief uang. Warna dasar putih telah berubah menjadi hitam. Sehingga untuk mengetahui bentuk relief terpaksa digosok dulu. Pengunjung tidak dapat melihat dengan utuh bentuk relief uang. Begitu pula dengan bagian patung. Patung yang berbentuk orang me-mang-gul senjata dan bambu runcing itu warnanya berubah menjadi gelap. Warna utamanya telah luntur, tidak jelas paduan warna yang membuat patung itu tampak hidup. Tugu Pitih Kambang, perlu dijaga. Tugu penuh makna itu perlu diper-tahankan dari keru-sakan. Baik kerusakan dari tangan yang ingin menjahili, atau keru-sakan akibat proses alam dan cuaca.
TUGU Pitih Kambang di Koto Pulai. HARIDMAN
EKONOMI BISNIS 3
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
KUE MENTEGA DAN KACANG TOJIN
Menu Wajib Saat Lebaran PADANG, HALUAN — Selama dua hari pertama perayaan Idul Fitri, keluarga Suryadi Asmi, Direktur Utama Bank Nagari, memilih untuk tidak pulang kampung.
KETUA Isbanda Bank Nagari Ny. May Suryadi Asmi (tengah), dalam sebuah kegiatan Bank Nagari.
DOK
Menurut istri Dirut ini, May Suryadi Asmi, hari ketiga Idul Fitri barulah keluarganya pulang kampung. “Kami harus standby di rumah selama dua hari pertama Idul Fitri ini, karena digunakan untuk menyambut relasi yang datang berkunjung,” kata May, Rabu (15/8) ketika dihubungi Haluan. Kebiasaan pulang kampung pada hari ketiga ini, mulai dilakukannya saat Suryadi Asmi menjabat
Direktur Utama. Selama dua hari ini, tidak berbeda dengan kebiasaan saat lebaran, Ny. May juga menyajikan tamu dengan aneka kue lebaran. Hidangan yang biasa tersaji adalah kacang tojin dan kue kering seperti kue mentega. Menurut May, kali ini dirinya tidak menyediakan kue mentega dalam jumlah banyak. Pasalnya kue ini sudah sering ditemui di setiap rumah. Sedangkan, sebagai santapan biasanya menu yang disediakan adalah lontong, lamang tapai dan tom yam. Namun menu ini hanya disediakan menjelang siang. Seusai salat Zuhur, menu yang disediakan pun sudah merupakan makanan berat, seperti nasi. Lain halnya, dengan Kabid Program Kajian Peningkatan Mutu Pendidikan (PKPMP) Dinas Pendidikan Kota Padang
Magdalena, dirinya bersama keluarga tidak pulang kampung. Pada hari pertama dirinya bersama keluarga akan pulang ke rumah orang tua Magdalena. Kemudian dilanjutkan ke rumah mertua Magdalena yang juga berada di kawasan Padang. Saat lebaran ini, kue-kue lebaran pun turut dihidangkan di kediaman Magdalena. Menu wajibnya adalah kue bawang, arai pinang, kacang tojin, dan kue mentega. “Lazaimnya, kacang tojin dan kue mentega lebih awal habis daripada kue yang lain,” kata Magdalena. Sedangkan untuk masakan yang disediakan adalah lontong dengan gulai cubadak atau toco. Sedangkan untuk menu yang agak berat seperti nasi, Magdalena memilih menyediakannya pada waktu sore hari. (h/cw-eni)
4 EKONOMI BISNIS Berikan Pelayanan Lebih Baik PADANG, HALUAN — Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar Maulana Yusran, berharap kepada pengusaha hotel agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengunjung, sehingga mereka senang berada di Sumbar, khususnya kota Padang. “Dengan senangnya pengunjung, kemungkinan mereka akan kembali berwisata ke Sumbar,” katanya kepada Haluan Rabu (15/8). Saat ini, calon pengunjung lebih banyak memesan kamar hotel untuk liburan Hari Raya Idul Fitri. Bahkan calon pengunjung telah memesan kamar hotel sebelum masuk bulan puasa, yang umumnya berasal dari Pekanbaru, Riau, Medan, dan Batam. “Kebanyakan Hotel sudah dipesan untuk Mudik Lebaran mulai seminggu menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah,” jelasnya. Dia juga berharap, libur Lebaran kali ini, pihak pengelola hotel supaya tetap memberlakukan harga standar sewa kamar. Biasanya, pada hari libur itu, pengusaha hotel memberlakukan diskon sewa kamar 20 persen dari harga biasa. “Hari biasa diskon sewa kamar hotel 40 persen. Pada libur akhir pekan diskon hanya 20 persen, sedangkan di Hari Raya Idul Fitri dan tahun baru diskon kamar hotel malah 0 persen,” katanya. (h/hel)
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
RAMADAN DAN IDUL FITRI
Berbagai Promo Dongkrak Tingkat Hunian Hotel PADANG, HALUAN— Tingkat hunian hotel (occupancy), di Sumatera Barat mengalami penurunan selama Ramadan 1433 Hijriah.
SUASANA sebuah ruangan di Aerowisata Premier Basko Hotel.
IST
BAJU KOKO BERPADUKAN SYAL
Tren Busana Muslim Pria 2012 PADANG, HALUAN —Aneka baju muslim lebaran pria dan wanita dimusim lebaran 1433 kini sudah banyak di pasaran. Aneka baju muslim ini disesuaikan dengan moment lebaran tahun 2012. Hari raya idul fitri di sambut oleh segenap umat muslim dengan berbagai macam persiapan. Mulai dari baju lebaran, aneka makanan lebaran, aneka minuman lebaran sampai uang lebaran pun sudah dipersiapkan jauh-jauh hari semata ingin memeriahkan hari raya lebaran. Baju muslim lebaran untuk pria kini sedang menjadi tren pilihan tidak hanya bagi
mereka yang memiliki anggaran dana yang besar tapi juga bagi orang yang hidupnya sederhana. Aneka baju muslim lebaran pria saat ini lebih variatif dari model dan motifnya. Semuanya ini disesuaikan dengan harga jual masingmasing. Pemilihan bahan untuk baju muslim pria hampir sama dengan bahan busana muslim untuk wanita yaitu lebih kepada bahan yang lembut dan tipis. Aneka baju muslim lebaran untuk pria dewasa saat ini tidak mempunyai banyak perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Baju koko tetap menjadi pilihan bagi
kaum muslim pria. Ada juga baju muslim pria dengan model abaya yang dipadankan dengan penutup kepala dari bahan yang serupa. Banyak perusahaan baju muslim yang menampilkan beragam model busana khusus untuk hari raya idul fitri tahun 2012 ini. Hal ini diharapkan agar orang dewasa memiliki banyak pilihan dalam memilih busana lebaran untuk wanita dan pria. Seperti halnya yang dimunculkan oleh produk Gufo di Matahari Dept Store Basko Grand Mall. Pakaian Muslim pria masih berupa baju koko. Namun bedanya dengan tahun sebelumnya, corak yang ditam-
pilkan untuk busana muslim pria tahun ini lebih mengarah kepada bergaya maskulin. Kemudian untuk lebih mempermanis tampilannya, busana baju koko ini dipadankan dengan syal yang terbuat dari bahan sutera. Hal sama juga terdapat di tenan Watchout Matahari Dept Store Basko Grand Mall. Brand kenamaan yang selalu menampilkan produk busana pria ini juga mengusung busana muslim pria berbahan dasar halus dengan dipadukan syal. “Untuk tahun ini, Wacthout lebih menonjolkan busana muslim pria dengan varian warna lembut, baju koko ini
dipadukan dengan syal serta sedikit mengarah kepada busana korea yang saat ini sedang trend dikalangan anak muda,” kata Lia, salah seorang karyawan di tenan Wacthout Basko Grand Mall. Khusus untuk menyambut Idul Fitri kalo ini, ditambahkan Lia, busana muslim pria ini dijual seharga Rp 340 ribu per picisnya. “Dalam suasana menyambut idul fitri 1433 Hijriah ini, pembeli tidak hanya mendapatkan 1 pisis pakaian, namun akan mendapatkan 2 picis sekaligus, karena Watchout mempunyai program beli satu gratis satu,” pungkasnya. (h/hel)
Breakfast Special Buffet untuk dua orang di Dewi Sri Coffe Shop serta gratis breakfat untuk dua orang anak dibawah 12 tahu. Promo ini hanya berlaku selama 2 hari yaitu pada tanggal 19 Agustus dan 20 Agustus 2012. “Untuk tamu yang memperpanjang atau menambah waktu hunian mereka, harga tersebut akan diturunkan lagi menjadi Rp 450 ribu perkamar,” jelasnya. Sesuai dengan Slogan Savali The Boutique Hotel yaitu “Secound Home For Every One”, dikatakan Joni, pengunjung akan akan merasakan suasana rumah di Hotel ini. “Savali Hotel akan menjadi rumah hunian kedua bagi semua pengunjung yang
datang,” jelas Joni. Bagi calon pengunjung hotel yang ingin mendapatkan paket promo lebaran Pachage dari Savali, lanjut Joni, sudah bisa melakukan pemesanan dari sekarang. Sebagaimana diketahui, Savali Hotel ini mulai berdiri pada tahun 2010 lalu pasca terjadinya gempa bumi 30 September 2009. Nama Savali sendiri diadopsi dari nama Thera Sivali, seorang Arahat Buddha yang dikenal sebagai pembawa kemakmuran. Berbagai elemen estetis bernuansa Buddha banyak ditemui di hotel yang memiliki 23 kamar hunian yang terdiri dari 19 Superior, 1 kamar deluxe, 2 kamar Junior Suite, serta 1 kamar Savali Suite ini. (h/hel)
SAVALI THE BOUTIQUE HOTEL
Paket Spesial untuk Tamu PADANG, HALUAN —Selama Ramadan 1433 Hijriah ini, hampir semua hotel biasanya akan menawarkan paket istimewa untuk semua tamu yang datang. Paket ini biasanya sengaja digelar untuk menarik
minat tamu atau pengunjung untuk datang dan mengunjungi hotel tersebut. hal ini juga dilakukan oleh Savali the Boutique Hotel yang beralamat di jalan Hayam Wuruk nomor 31-33 Padang.
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A TERB CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Paket Ramadan yang telah disediakan oleh Savali Hotel di bulan Ramadan kali ini antara lain menu berbuka puasa dan Ramadan paket. Untuk paket berbuka, Savali The Boutique Hotel menawarkan harga khusus Rp 55 ribu nett per pax ditambah gratis satu untuk pemesanan 11 pax. Sedang untuk Ramadhan Paket kamar ditawarkan dengan harga Rp 500 ribu nett termasuk kamar superior, berbuka atau makan malam untuk dua orang, sahur untuk dua orang, gratis 15 menit kursi massage, gratis Wi Fi, gratis kolam renang serta gratis penjemputan kedatangan tamu dari BIM. Tidak hanya itu, untuk menyambut Idul Fitri 1433 Hijriah, Savali The Boutique Hotel juga memmpunyai program khusus untuk kamar superior. “Program Lebaran ini kami namakan Lebaran Pachage dengan harga Rp 490 ribu,” jelas Joni didampingi Marketing Savali The Boutique Hotel Meta Septiani ketika ditemui Haluan, Rabu (15/8). Dalam paket lebaran ini, tamu akan mendapatkan
Penurunan tersebut sudah mulai dirasakan sejak awal masuknya bulan suci Ramadan hingga pertengahan Ramadan ini. Karena itulah, banyak hotel mengadakan berbagai promo untuk lebih menggenjot tamu. Dalam menyambut Idul Fitri 1433 Hijriah, Aerowisata Premier Basko Hotel Padang masih memberlakukan promo diskon 50 persen untuk setiap tamu yang datang. Setidaknya lal ini dikatakan oleh Executive Asisten Manager Hotel Basko yang juga merupakan putri owner Basko Hotel, Rice Lusiana Basko saat dihubungi Haluan, Rabu (15/8). “Untuk saat ini, promo diskon 50 persen masih berlaku,” jelas Rice. Hal senada juga dilakukan Hotel Pangeran Beach. “Selama puasa tingkat hunian hotel mengalami penurunan 10 persen. Di hari biasa, tingkat hunian kamar hotel Pangeran Beach ini bisa mencapai 75 persen,” kata General Manager Hotel Pangeran Beach Soedjoko kepada Haluan, Rabu, (16/8). Untuk merangsang tamu agar mau menginap, pihaknya membuat berbagai promo menarik. “Tetapi promo-promo tersebut hanya untuk merangsang tamu untuk menginap, tidak bisa mendongkrak tingkat hunian hotel selama Ramadan,” katanya. Berbagai promo tersebut, kata Soedjoko, diantaranya dilakukan dengan cara memberikan promo Ramadan untuk setiap tamu hotel yang datang selama Ramadan ini. Tujuannya hanya agar aktivitas hotel tidak pasif atau stagnan selama Ramadan, dan sebagai bentuk kreativitas pihak manajemen hotel untuk menghidupkan suasana hotel selama Ramadan. “Selama Ramadan, kebanyakan perusahaan-perusahaan yang mengadakan acara buka puasa bersama di hotel,” katanya. Untuk menyambut Idul Fitri, Pangeran Beach melakukan program khusus dalam bentuk penjualan bufe lebaran berupa ketupat lebaran. “Un-
tuk lebaran kali ini, sudah 50 persen kamar yang diboking,” tukasnya. Hampir sama dengan itu, tingkat hunian Hotel Grand Inna Muara Padang juga mengalami penurunan sebanyak 20 persen dari hari biasa. Hal ini diakui oleh General Manager Hotel Grand Inna Muara Padang, Reiky C.M.Alfaridzi. Untuk mendongkrak jumlah hunian kamar selama Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah ini, kata Reiky, Hotel Grand Inna Muara Padang bekerja sama dengan bank BNI 46 memberikan harga spesial kamar hunian. “Program kerjasama dengan BNI 46 berlaku mulai pertengahan Juli hingga akhir Agustus 2012,”katanya. Dia menambahkan, bagi pengguna kartu kredit BNI, Hotel Grand Inna Muara memberikan harga khusus untuk harga kamar sebesar Rp300.000 dari harga Rp600.000. “Ini merupakan strategi Hotel Grand Inna Muara Padang untuk meningkatkan okupansi hotel,” katanya. Berbeda dengan kedua hotel tadi, Hotel Mercure yang beralamat di Jalan Purus Padang malah mengalami kenaikan jumlah penghuni kamar selama Ramadan 1433 Hijriah ini. Setidaknya, peningkatan hunian kamar ini meningkat menjadi 60 persen dari hari biasanya. Hotel Mercure Padang yang 147 kamar terbagi atas empat tipe kamar, yaitu business executive suite, business suite, junior suite dan superior ini. “Kamar kami memiliki desain kontemporer dan luas kamar yang lega untuk menjaga kenyamanan. Bahkan, kamar hotel ini juga ada yang menghadap ke pantai. Sehingga, konsumen dapat menyaksikan sunrise dan sunset,” kata Front Office Manager Hotel Mercure Azwar Zalul yang didampingi oleh Sekretaris Eksekutif Hotel Mercure Fifi Fitriani kepada Haluan ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu, (16/8). Disinggung mengenai program khusus untuk menarik jumlah pengunjung menjelang Lebaran 1433 Hijriah kali ini, Azwar mengatakan bahwa Hotel Mercure sendiri tidak mempunyai program khusus, namun demikian, sebagai bentuk rasa terimakasih terhadap pengunjung, Hotel Mercure sendiri memberikan program wellcoming Cokelat untuk setiap tamu yang datang. (h/hel)
Keuntungan BSM Naik 46,95 Persen JAKARTA, HALUAN — Bank Syariah Mandiri (BSM) mencetak kenaikan laba bersih nan-fantastis pada semester I-2012. Anak usaha Bank Mandiri itu membukukan keuntungan Rp 397 miliar atau tumbuh 46,95%. Sedangkan Bank Mega Syariah, meraup laba Rp 119 miliar. Perolehan anak usaha Bank Mega itu melonjak 203% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Zaenal Fanani, Direktur BSM, menuturkan penopang pertumbuhan laba terutama dari pendapatan margin dan bagi hasil. “Pos pendapatan ini mencapai Rp 2,24 triliun atau naik 24,81% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya. Kenaikan pendapatan margin dan bagi hasil sejalan dengan penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 39,93 triliun atau tumbuh 32,85% (yoy). Performa BSM tak terlalu terpengaruh oleh pembatasan bisnis gadai emas dari Bank Indonesia (BI) berlaku beberapa bulan lalu. Maklum, BSM lebih banyak bertumpu pada pembiayaan korporasi dan modal kerja untuk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM. Sedangkan dana pihak
ketiga (DPK) BSM meningkat 27,55%, yakni dari Rp 33,96 triliun menjadi sebesar Rp 43,31 triliun pada akhir Juni ini. “Kami berharap, pertumbuhan pada separuh kedua tahun ini akan lebih kencang ketimbang semester satu,” kata dia. Menurut Benny Witjaksono, Direktur Utama Bank Mega Syariah, pendorong pertumbuhan laba ada beberapa faktor. Antara lain, peningkatan pendapatan operasional sebesar 80%, kenaikan bisnis di seluruh lini, mikro, gadai emas, dana talangan haji, maupun joint financing (kendaraan bermotor). “Pada periode yang sama kami juga berhasil menekan biaya dana (cost of fund) dari 6,25% pada Juni 2011 menjadi 5,61% di semester pertama tahun ini,” terang Benny. Efisiensi ini mengerek spread bunga. Pembiayaan Bank Mega Syariah tumbuh 46%, dari Rp 3,1 triliun menjadi Rp 4,5 triliun pada akhir Juni 2012. DPK meningkat 30% menjadi Rp 5,02 triliun. Komposisi dana murah mencapai 49%, sisanya deposito. Pada semester mendatang, BSM maupun Bank Mega Syariah akan meningkatkan lagi portofolio pembiayaan ke UMKM. (h/trn)
NASIONAL 5
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
LINGKAR
Sidomuncul Bantu Anak Yatim Tangsel BANTEN, HALUAN —Program Corporate Social Responsibility (CSR) Sidomuncul terus berlanjut. Di penghujung Ramadan, dua produk unggulannya Kuku Bima Energi dan Tolak Angin mengadakan bantuan untuk anak yatim di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, untuk beberapa Panti Asuhan. Kuku Bima Energi dan Tolak Angin kembali berbagi kasih dengan 1000 anak Panti Asuhan se Tangerang Selatan (Tangsel) dengan total bantuan Rp100 juta, Senin (13/8). Santunan tersebut berlangsung di Masjid Agung AlMujahidin jalan Siliwangi Pamulang. Acara yang dimeriahkan oleh bintang iklan Kuku Bima Energi Donny Kesuma dan dihibur oleh bintang iklan Tolak Angin yaitu Piyu ini, dihadiri oleh Wali kota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmi Diany SH. MH, dan Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat. Acara yang melibatkan 19 Panti Asuhan se Tangsel ini merupakan santunan pada anak Panti Asuhan route show Kuku Bima Energi dan Tolak Angin di tahun 2012 pada kota ke 11 setelah sebelumnya diadakan santunan ke Bogor, Banjarmasin, Semarang, Karawang, Jakarta, Salatiga, Blora, Cilacap, Kebumen, dan Lampung. “Harapan kami untuk tahun mendatang kita bisa lebih banyak menyantuni anak yatim dibeberapa tempat, apalagi di bulan puasa yang dipercaya orang sebagai bulan yang penuh berkah kami harapkan dengan santunan ini bisa menumbuhkan kepedulian & rasa kasih terhadap sesama” kata Irwan Hidayat. Pada tahun ini selain CSR untuk santunan anak panti asuhan juga baksos operasi katarak gratis untuk 12.000 mata bagi penderita katarak di Indonesia, yang tahun sebelumnya PT. SidoMuncul telah berhasil membantu operasi katarak gratis sebanyak 6.000 mata. (h/atv)
KORBAN ARUS MUDIK BERJATUHAN
217 Tewas di Jalan Raya JAKARTA, HALUAN-Arus mudik menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini sudah memakan korban.
PENUNJUK ARAH — Banyak hal dilakuakn untuk mengurai kemacetan arus mudik. Papan penunjuk arah sudah terpasang di simpang Cikopo, Jabar, Rabu. Arus ke Pantura padat dan disatuarahkan ke jalur tengah. TMP
Puncak Arus Mudik Bakal Berbeda JAKARTA, HALUAN — Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Hasanudin memprediksi puncak arus mudik tahun ini akan berbeda dibanding tahun sebelumnya. Jika biasanya puncak mudik akan bertitik pada satu waktu saja, untuk tahun ini akan terbagi menjadi dua. “Ini terjadi karena adanya upacara kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Jadi para pegawai negeri baru mudik setelah upacara,” kata Hasanudin. Puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 dan H-2 yaitu tanggal 16 dan 17 Agustus. Padatnya arus lalu lintas akan terlihat mulai dari Gerbang Tol Cikopo dan Cikarang Utama. Pada 16 Agustus, kepadatan di Tol Cikopo bisa
mencapai hingga 45 ribu kendaraan atau naik sekitar 200 persen dibanding kepadatan hari biasa yang hanya 16 ribu kendaraan. Kepadatan ini masih akan terjadi pada 17 Agustus. “Tetapi tidak setinggi hari sebelumnya, karena yang mudik ini kan tinggal kalangan PNS saja,” kata dia. Kepadatan di peringatan kemerdekaan tersebut diperkirakan mencapai sekitar 30 ribu kendaraan. Meski belum masuk waktu puncak, lalu lintas di jalur tersebut sudah menunjukkan kenaikan. Berdasar data, arus lalu lintas di Tol Cikopo per 13 Agustus sudah mencapai 22 ribu kendaraan.
Selain Cikopo, gerbang tol lain yang akan padat kendaraan adalah Tol Cikarang Utama. Normalnya, lalu lintas di jalur tersebut hanya diisi oleh 68 ribu kendaraan. Tapi pada 16 Agustus diperkirakan melonjak menjadi 110 ribu kendaraan dan 90 ribu kendaraan pada esok harinya. Tak berbeda dengan Cikopo, untuk Jalur Cikarang Utama ini juga sudah terjadi kenaikan sebesar 25 - 30 persen lalu lintas kendaraannya. Selain dua titik tersebut, titik lain yang diperkirakan akan padat adalah Tol Cikunir dan jalur-jalur yang akan mengarah ke Cirebon untuk para pemudik yang biasanya menuju ke arah Jawa Tengah. Supaya tidak
terlalu padat, Jasa Marga juga menyiapkan jalur-jalur alternatif serta meringkas transaksi tol yang biasanya sebanyak dua kali hanya menjadi satu kali saja yaitu di Tol Plumbon 4. Sayangnya, hanya ada 9 lajur transaksi di Tol Plumbon 4. Jika kendaraan menumpuk akibat transaksi, maka kendaraan yang datang belakangan akan dialihkan ke Tol Plumbon I untuk bertransaksi. Masyarakat juga tetap bisa memantau kepadatan arus mudik secara langsung dengan membuka situs Jasa Marga yaitu m .jasamarga.live atau langsung menghubungi Jasa Marga di 02180880123. (h/kcm)
Jumlah korban tewas akibat kecelakaan di perjalanan mencapai lebih dari 200 jiwa. “Sejak H-10 hingga kemarin, sudah terjadi 100.265 kecelakaan di seluruh Indonesia dengan jumlah korban tewas mencapai 217 jiwa,” kata Kepala Biro Penerangan Umum Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Rabu (15/8).Polri membentuk 3000 pos pengamanan di seluruh jalur arus mudik. “Pos itu dikawal 80.000 lebih personil, terutama di pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, bandar udara dan sepanjang jalan jalur mudik,” kata dia lagi. Penyebab Utama Sementara itu Korlantas Polri dalam siaran pers mereka mengatakan penyebab tingginya kecelakaan adalah karena para pemudik banyak yang menggunakan jalur alternatif, bukan jalur utama dan sebagian besar kecelakaan terjadi pada pemudik motor. Namun ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit, mengatakan ada tiga hal yang secara spesifik menjadi penyebab banyaknya kecelakaan yaitu meningkatnya jumlah pemudik terutama pemudik sepeda motor, kondisi angkutan sepeda motor yang tidak memadai dan kepatuhan pengemudi pada peraturan lalu lintas dan kurangnya fasilitas rest area. “Pemerintah memperkirakan pemudik sepeda motor hanya naik enam persen tahun ini tapi menurut kami kenaikan mencapai 10-15%,” kata Danang. “Akibatnya risiko kecelakaan bertambah namun tidak diantisipasi dengan penyediaan angkutan umum yang banyak sehingga masyarakat tetap naik sepeda motor untuk mudik.” MTI menilai penanganan mudik tahun ini sama dengan tahun kemarin, meski dalam beberapa hal seperti perbaikan infrastruktur jalan raya menunjukkan kemajuan. “Tahun ini masih business as usual, tidak ada terobosan penting baik dalam kebijakan mau pun program untuk menekan angka kecelakaan,” kata dia. Jumlah korban jiwa dalam arus mudik tahun lalu mencapai 800. “Kami berharap rekomendasi yang kami ajukan pada Polri bisa membantu menekan korban meninggal di bawah 500, tetapi jika polisi tidak bekerja keras untuk menekan angka korban maka sangat sulit untuk menekan angka korban kecelakaan,” kata Danang. Selain transportasi darat, transportasi laut pun masih harus mendapat perhatian terutama dermaga di Pelabuhan Merak. “Merak kita tidak bisa banyak berharap, tahun lalu Dirjen Perhubungan Darat janji tahun ini selesai tapi dari lima dermaga yang ada di penyeberangan MerakBakauheni yang fungsional hanya tiga, yang dua hanya separuh karena penyelesaian pelindung gelombang tidak tuntas tahun ini, akibatnya antrean panjang pasti terjadi,” ulasnya.(h/roldn)
6 OPINI
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
Zona Antikorupsi Mulai Bermunculan di Daerah ADA dua hal yang menarik dalam memerangi atau upaya memberantas korupsi di Sumatera Barat yang terjadi dalam dua pekan terkahir ini. Yang pertama ditandatanganinya Pakta Integritas (PI) oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan DPRD Provinsi Sumatera Barat. PI itu untuk menegaskan bahwa PNS di lingkungan DPRD Sumbar anti sogok dan anti korupsi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat dan organisasi masyarakat dimintai mengawasi jalannya janji ini. Yang kedua adalah krasi Pemkab Tanah Datar berupa penetapan zona antikorupsi di sejumlah SKPD yang terpilih. Zona Antikorupsi itu dijadikan acuan dan proyek percontohan bagi upaya memerangi korupsi di Tanah Datar. Kedua hal itu, Pakta integritas antikorupsi dan Zona Antikorupsi adalah hal yang sama-sama bertujuan untuk meminimalkan kecenderuangan korupsi di lingkungan PNS.Pakta Integritas di Sekretariat DPRD Sumbar kita harap juga akan didukung penuh oleh para legislator DPRD Sumbar. Mekipun belum termasuk lingkup politisi berlakunya PI itu, tetapi setidaknya dapat mempengaruhi pola tindak dan prilaku para anggota DPRD Sumbar untuk tidak mau ‘dipermalukan’ oleh PNS di lingkungan DPRD yang sudah bertekad memerangi sogok dan korupsi. PI itu adalah janji pegawai dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Ini patut didukung meskipun terlambat karena semestinya penandatanganan dilakukan ketika PNS baru diangkat menjadi PNS. Namun ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara no 14 tahun 2009. PI memang bukan hal baru di Sumatera Barat, awal tahun 2000an, Gamawan Fauzi semasa jadi Bupati di Solok sudah menerapkan hal itu. Sayangnya begitu Gamawan tidak lagi jadi Bupati di Solok semangat mengawasi birokrasi dari kebiasaan korupsi mengendur. Faktanya, selepas Gamawan tidak jadi Bupati di sana, sejumlah pejabat Pemkab Solok berurusan dengan hukum karena tersangkut korupsi, termasuk Bupati yang menggantikannya. PI tak bisa dibiarkan berlalu begitu saja, melaikan perlu diawasi dengan ketat. Diminta peran serta LSM dan ormas disamping inspektorat sebagai lembaga pemeriksa dan pengevaluasi. Lalu Zona Antikorupsi di Tanah Datar, itu sebuah langkah maju untuk membentengi birokrasi dari sikap dan budaya koruptif. Menentukan satu kawasan sebagai kawasan yang antikorupsi tidak gampang, sebab itu akan berkosenkwensi dibebaninya lembaga tersebut mengawasi dan mengatur langkahnya untuk terhindar dari sikap koruptif. Begitu ada bibit korupsi di sana, sertamerta zona antikorupsi yang dicanangkan itu akan lutur sendirinya. Pembentukan Zona Antikorupsi sesuai dengan Permenpan, harus dimulai di tingkat terendah. Dan seperti diberitakan, di Tanah Datar memang hal itu sudah dideklarasikan. Pemerintah Kabupaten Tanahdatar mendeklarasikan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi di Aula Kantor Bupati setempat, Rabu lalu. Deklarasi zona integritas bebas korupsi ini diharap menjadi dorongan moral dan formal dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Pemkab Tanahdatar. Tetapi meski sudah di declare, jangan hanya tinggal sebagai upacara belaka. Seluruh aparatur di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sampai pemerintahan nagari dimana pendeklarasian ini dilaksanakan bukanlah akhir, tapi titik awal menuju tata kelola pemerintahan yang baik.Setiap aparatur harus memahami dan melaksanakan tahapan pembangunan zona integritas seperti program pencegahan korupsi, pemenuhan akuntabilitas kinerja, laporan keuangan, kode etik pegawai. Dan harap dicatat juga bahwa upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi bukanlah hal yang mudah sebab akan melibatkan birokrasi dan semua komponen yang berkepentingan dalam penyelenggaraan pemerintahan tersebut. Penerapan pakta integritas oleh seluruh lembaga negara dan pemerintah daerah, dimulai dengan komitmen yang kuat untuk mencegah dan memberantas korupsi. Integritas bermakna satunya kata dan perbuatan. Tidak ada integritas tanpa akuntabilitas dan transparansi dan tidak ada pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi tanpa integritas.Pakta Integritas merupakan sistem ekstra yudicial (diluar hukum) namun masih dalam kerangka hukum yang berlaku, baik peraturan pemerintah maupun UU anti korupsi. Pakta Integritas diberlakukan untuk mencegah terjadinya korupsi di jajaran pemerintahan maupun perusahaan. Pakta Integritas merupakan salah satu alat (tools) yang dikembangkan Transparency International (TI) pada tahun 90-an. Tujuannya adalah untuk menyediakan sarana bagi Pemerintah, Perusahaan swasta dan masyarakat umum dalam mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme, terutama dalam kontrak-kontrak pemerintah (public contracting). Pakta Integritas pada hakekatnya adalah merupakan janji untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan yang berlaku. Filosofi dasarnya adalah membuat transaksi bisnis di antara peserta lelang/kontraktor menjadi lebih fair. Konsep, prinsip dan metode Pakta Integritas telah dikembangkan di berbagai negara dengan penyesuaian dan modifikasi seperlunya. Hasilnya diakui oleh berbagai lembaga dunia seperti Bank Dunia, UNDP, ADB, bahwa Pakta Integritas dapat mempersempit ruang gerak / peluang korupsi dan menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam kontrak-kontrak pemerintah, seperti pengadaan barang dan jasa (public procurement), privatisasi, lelang bagi lisensi maupun konsesi dan sebagainya.***
PNS di DPRD Sumbar teken Pakta Itegritas antisogok dan antikorupsi Cuma PNS nya saja yang teken kan? Banyak UU bermasalah sejak proses pembuatannya, kata Ketua MK Sepertinya hanya Perum Pegadaian saja yang bisa menyelesaikan tuh, Pak Ketua
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Idul Fitri dan Kebeningan Jiwa Oleh: Prof Dr H Salmadanis, MA Guru Besar IAIN Imam Bonjol Padang
I
lmu pengetahuan adalah modal utama dalam membaca dan mengungkapkan semua ciptaan Allah. Karena ilmu pengetahuanlah sebab utama para malaikat diinstruksikan Allah sujud hormat kepada moyang kita Adam as. Kelebihan ini tidak dimiliki makhluk lain termasuk para malaikat sendiri. Atas kelebihan inilah Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi. Karena itu, pada dasarnya, semua yang ada di bumi ini diperuntukkan Allah untuk manusia. Allah ciptakan bumi untuk manusia secara gratis, Allah ciptakan matahari dan udara untuk manusia secara gratis. Dikatakan gratis, karena manusia tidak pernah ikut membangun bumi Allah ini dan juga manusia tidak pernah membayar matahari, udara, air dan tanah Allah. Karena itu, manusia harus mengabdi atau tunduk dan patuh kepada Allah. Salah satu bentuk pengabdian itu ialah, manusia berusaha mendapatkan ilmu pengetahuan, walau di ujung dunia dan di langit sekalipun, yang kemudian dikembangkannya untuk memakmurkan bumi ini. Manusia dalam mendapatkan ilmu pengetahuan, tidak perlu membedakan agama dan suku bangsa. Silahkan bekerja sama dengan siapa pun. Manusia yang diinginkan Alquran, bukanlah manusia yang bodoh, tetapi manusia pintar, manusia yang sanggup menjaring langit, manusia yang bisa menaklukkan alam semesta, manusia yang kepalanya penuh dengan ilmu pengetahuan, akan tetapi hatinya selalu tunduk dan patuh atas aturan Allah. Buah dari Ramadan, sesuai dengan salah satu artinya, mengasah, hati kita menjadi terasah dan bersih. Hal ini disebabkan kita sungguhsungguh melakukan ibadahibadah selama satu bulan. Dengan arti cahaya atau nur Ramadan telah memberikan cahaya pada hati kita. Di sinilah letak perbedaan nilai antara manusia dengan hewan. Hamka dalam buku Lembaga Budi mengatakan: 5 ekor sapi sama tingginya, sama beratnya, pasti sama harganya. Karena harga hewan terletak pada daging. Sedangkan 5 orang manusia sama tingginya, sama beratnya, berbeda harganya, karena harga manusia tidak terletak pada daging, melainkan pada pribadi, arti lain dari ke-
bersihan hati. Kebersihan hatilah yang menentukan buruk baiknya seseorang. Apabila dalam dirinya terdapat hati yang bersih, maka akan lahir di sana akhlak yang baik. Sebaliknya bila dalam diri seseorang tersimpan hati yang kotor, maka akan lahir di sana akhlak yang kotor dan bejat. Nabi lewat hadisnya juga mengingatkan: SesungguhnyaAllah tidak akan melihat kepada bentuk, rupa dan tubuhmu, tetapi Allah akan melihat kepada bersih tidaknya hatimu. Dengan hati yang bersih ini kita dapat mengoreksi diri. Dan dengan hati yang bening kita dapat mengendalikan diri. Orang yang berhati bersih tidak mungkin melakukan kejahatan, seperti pembunuhan, perjudian, penjarahan, pemerkosaan, KKN, memfitnah, narkoba, provokasi dan lainnya. Hati yang masih sakit atau hati yang telah mati saja, yang masih mampu mempermainkan hukum, mencuri uang rakyat dan mempermainkannya dengan bermacam alasan. Hati kerasukan setan saja, yang mau melakukan pura-pura menegakkan hukum, padahal ialah yang perongrong hukum. Hati yang buta saja yang masih tega mengambil keuntungan disaat rakyat dalam keadaan ditimpa kesulitan. Allah mengingatkan dalam surat alHajj ayat 466: (Maka sesungguhnya tidaklah mata kepalanya yang buta, tetapi yang buta ialah mata hatinya terdapat dalam dada). Terjadinya semua yang digambarkan tersebut, disebabkan hatinya kosong dari ajaran agama. Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan bangsa ini, ialah kembali kepada ajaran agama (fitrah), dan kembali membersihkan rohani atau hati. Allah Yang Maha Suci tidak mungkin dekat atau memberikan nurNya kepada hati orang yang tidak suci. Alquran kitab suci, diturunkan Allah Yang Maha Suci, pada bulan yang suci maka ia akan memberikan hidayah kepada orang yang hatinya suci. Alquran tidak pernah mampir kepada orang yang hatinya tidak suci, walaupun Alquran hafal olehnya. Dalam Alquran telah dicontohkan Allah tentang hatihati manusia yang telah mati, yang tidak mungkin lagi berubah menjadi sehat. Satusatunya solusi ialah dimusnahkan Allah. Fir’aun pejabat
Potongan Tunjangan Sertifikasi, kok, Beda-beda? YTH Kepala Kemenag Limapuluh Kota. Kenapa tunjangan sertifikasi guru 6 bln kemarin yg penerimaannya Juli, potongannya berbeda2 setiap MTsN? MTsN Guguak 3%, MTsN Limbanang 3,5%, MTsN Pdg Japang 3%. Apakah memang harus ada pemotongan pak? Klu memang ada, berapa semestinya. +6285766024***
Negara, Raja diraja yang sudah mati hatinya ditenggelamkan oleh Allah di Laut Merah, Qarun konglomerat yang terkaya di bumi Allah ini telah mati hatinya, ia, rumah dan kekayaannya ditelan bumi, rakyat Nabi Nuh as. yang telah mati hatinya, dimusnahkan Allah dengan banjir besar dan lain-lainnya. Orang-orang sekarang apabila hatinya sudah mati, maka juga akan dimusnahkan Allah dengan berbagai macam bencana, namun yang paling kita takutkan bencana itu tidak hanya menimpa mereka saja, tetapi juga orang-orang yang baik-baik. Karena itu, kita tidak bosan-bosannya menghimbau kepada orang-orang yang selama ini suka melakukan kesalahan dan dosa, apakah ia sebagai elit politik, elit ekonomi, provokator dan lainlainnya, segeralah melakukan taubat nasuha dan berjanji tidak lagi bertualang dalam lumpur dosa dan maksiat. Dengan kesadaran rohani juga kita menghimbau kepada semua pihak, mari kita jadikan energi Ramadan untuk bangkit ke depan baik sebagai bangsa, masyarakat dan pribadi. Kita tidak perlu hanyut dengan kondisi ini, kita tidak perlu memaki-maki siapa-siapa, mari kita tunjukkan kepada Allah, kepada dunia, bahwa Islam dan umatnya masih umat yang terbaik, mari kita jalankan kehidupan yang sejujurnya dan semaksimalnya, insyaallah Yang Maha Kuasa menunjukkan jalan yang terbaik. Sejalan dengan pelaksanaan Salat Idul Fitri, sebagai tatanan hubungan manusia dengan Tuhannya, kita bina pula silaturrahmi antara sesama manusia dengan menunaikan zakat fitrah dan zakat-zakat lainnya. Zakat fitrah, sebagai zakat jiwa, ia berfungsi sebagai penyempurna ibadah puasa. Dan juga berfungsi sebagai satu sarana untuk memberi kesempatan kepada golongan fuqara’, dhu’afa’ dan masakin, agar mereka ikut serta merayakan hari raya yang penuh bahagia ini. Dengan kata lain, hari ini tidak boleh ada satu orang pun yang lapar, bahkan lebih jauh dari itu, tidak boleh ada seorang pun yang teraniaya. Bila tidak demikian, berarti kita belumlah menunjukkan hati yang bersih. Hari raya, bagi umat Islam, bukanlah hari pamer kemewahan, bukan pula hari pamer kemubaziran. Hari raya bukan pula berarti bahwa pada hari ini kita menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah. Hari leba-
hari Selasa 14 Agustus 2012. Sumber LBH PADANG. +6285766512***
Koran tak Beredar YTH Bapak Pimpinan Koran Haluan, kenapa pada hari Selasa tanggal 14 Agustus 2012, koran Haluan, kok, tidak beredar dan tidak masuk ke Pasaman Barat, sedangkan kami sangat butuh informasi dari koran Haluan. Ada apa...? Tlg jawab, ya, pak. +6285278155*** Redaksi: Pengaduan ketidakdatangan koran dapat bapak/ibu sampaikan melalui nomor kontak 0751 4488702 agar dapat ditindaklanjuti oleh petugas Haluan. Terimakasih atas atensi pembaca.
ran bukan berarti melebarkan mulut, agar kue-kue dan makanan leluasa masuk perut. Hari raya bukanlah hari mencari peluang untuk mengirimkan bingkisan, parcel atau kue-kue yang hanya lebih banyak ditujukan kepada atasan ketimbang kepada para bawahan, yang memang sangat membutuhkan. Bingkisan tersebut diiringi dengan pesanpesan terselubung dalam bentuk unjuk diri untuk memudahkan bisnis, naik pangkat, mutasi dan lain-lainnya. Jika ini dilakukan, hari raya bukan lagi hari kemenangan, tetapi merupakan hari kekalahan. Hari raya hanya semata-mata bertujuan menyampaikan rasa syukur kepada Allah atas keberhasilan usahanya sendiri dalam penataran kerohanian selama satu bulan. Karena itu, kita menghimbau kepada semua umat Islam, dengan kondisi bangsa yang sangat memprihatinkan ini, mari kita rayakan Idul Fitri tahun ini dengan sesederhana mungkin, jangan berlebih-lebihan, karena Allah tidak suka kepada orang yang melampaui batas. Mari kita amalkan makna (hakikat) hari raya Idul Fitri dengan ucapan minal ‘A-idin wal fa-izin, yakni kembali kepada fitrah, dalam arti kembali kepada kesucian (bersih dari dosa), kembali kepada “asal kejadian”, yakni beriman kepada Allah dan kembali kepada “agama yang benar”, yakni keserasian antara manusia, lingkungan dan alam. Sedangkan al-faizin mengandung makna do’a dan harapan, semoga kita termasuk orang-orang yang memperoleh ampunan dan ridha Allah SWT. Sehingga semua kita mendapatkan kenikmatan surga-Nya. Atas dasar itulah, Idul Fitri bagi umat Islam, adalah dengan menonjolkan kebesaran jiwa dan kebersihan hati serta ketaatan yang bertambah: Tidaklah dinamakan hari raya bagi orang yang memakai serba baru, tetapi hari raya ialah ketaatan yang bertambah kepada Allah SWT. Kita berterima kasih kepada pemerintah yang telah menciptakan kembali ke surau, kembali kepada ABS-SBK, pesantren Ramadan, wirid remaja, subuh mubarakah, SD Plus bebas buta huruf Alquran dan program-program lainnya. Mari kita dukung bersama program pemerintah ini sebagai salah satu usaha dalam membentengi masyarakat dari pengaruh-pengaruh asing seperti yang telah dikemukakan. Takbir telah kita kumandangkan, salat telah kita
berhati mulia yang saling memberi, bukan hanya menuntut dan meminta terus walaupun kita orang tidak mampu. +6282174420***
KUR di Syariah Mandiri Sulit Cair KENAPA pencairan dana KUR di BANK SYARIAH MANDIRI Cab Solok tdk kunjung cair. Sdh 3 bulan kami dijanjikan terus, persyaratan sdh lengkap, trmsuk agunannya. Apa kami msyrkat kecil tdk bsa mndpatkan bantuan pemerintah tsb, apa hanya utk pegawai bank terkait? +6281267156***
Kekerasan Lagi di LP Muaro Biasakan Memberi Ada Calo di SPBU Sijunjung SELAMA ini kita dengar orang banyak Ujung Gading KEKERASAN kembali terjadi di Lembaga Permasyarakatan (LP), korban Syafrianto diduga dianiaya ptgs LP Muaro Sjjng pada
menuntut atas THR sampai harus demo segala. Padahal kalau kita biasakan memberi, Allah SWT tidak akan melupakan umatnya yang
YTH Bpk Kapolres Pasaman Barat. Tlg ditindak pengangkut BBM jenis premium dan
kerjakan dan zakat fitrah telah kita tunaikan, maka selanjutnya marilah kita mengulurkan tangan saling memaafkan. Rasulullah SAW. pernah berdo’a yang diaminkan oleh malaikat Jibril, bunyinya: “Ya Allah, janganlah diterima puasa seorang isteri, jika ia tidak saling memaafkan dengan suaminya. Ya Allah, janganlah diterima puasa seorang anak, jika ia tidak meminta maaf kepada orang tuanya. Ya Allah, janganlah diterima puasa seseorang bila ia tidak saling memaafkan dengan tetangganya. Maafkanlah segala kesalahan saudara kita sebelum ia minta maaf. Orang yang meminta maaf adalah orang yang berjiwa besar dan orang yang pemaaf adalah orang yang berjiwa lebih besar. Bahkan pahala yang akan ia terima jauh lebih besar dari orang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain. Tiada lagi dendam, sebab bibit permusuhan telah dikubur dalam-dalam. Semua hati telah cerah, sebab semua jiwa telah pasrah kepada Allah. Mari kita kepakkan sayap Idul Fitri yang indah ini. Rasanya semangat Idul Fitri yang mampu menyatukan hati kita semuanya pada hari ini, tidak akan mungkin bisa diciptakan oleh peradaban manusia mana pun di dunia ini, jika tidak dikomandoi oleh kekuatan-kekuatan Allah. Karena kuatnya kebersatuan hati kita pada Idul Fitri, kita juga tidak tega membiarkan saudara kita seiman dan seagama masuk neraka karena tersangkut maaf dari kita yang kebetulan pernah menjahati kita. Mari kita teladani sifat pemaaf Rasulullah SAW, ketika diminta mengecam dan mengutuk satu kaum yang telah menjahatinya, beliau justru menolaknya seraya berkata: “Aku diutus Allah bukanlah sebagai tukang kutuk, tetapi pembawa rahmat untuk seluruh alam semesta. Demikian pula semangat maaf yang diperlihatkan oleh Abu Bakar yang telah bersumpah untuk tidak berhubungan dan memberi bantuan kepada Mistah, seorang anak asuhnya yang turut menyebarkan fitnah menyangkut putrinya, Aisyah, sekaligus istri Rasulullah SAW. Akan tetapi setelah turun ayat 22 surat al-Nur langsung Abu Bakar memaafkan kesalahan anak asuhnya tadi dan memberikan bantuan seperti biasanya. Akhirnya marilah kita sama-sama menundukkan muka dan hati, kita berdo’a kehadirat Allah, semoga Allah berkenan mengabulkan do’a kita semua.
solar yg diangkut dari SPBU H ALI MUNAR, memakai calo semakin lancar, tidak ada hambatan. Pengangkutan memakai mobil colt putih BA 8109 SN dan BA 2690 XX sampai ke Desa Baru. Tolong tindak pak, karena SPBU Ujung Gading sering habis minyak. Trims. +6281363080***
Info untuk Kadistamben Pasbar YTH Bpk Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Pasaman Barat (Pasbar), tolong diberitahu kepada pemilik SPBU Ujung Gading kalo jual minyak pake jriken harus ada surat yg mengikuti peraturan pemda, karna kami melihat adik dari pemilik SPBU tersebut bebas ambil BBM sampai 40 jriken. Apa itu boleh dan ada izinnya, yg bisa keluarkan surat itu. Kalo tidak ada tlong dibasmi. Trims. +6285766268***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
LINGKAR Guru Jangan Gaptek PASBAR, HALUAN—Di tengah kemajuan arus informasi dan teknologi saat ini, anak didik bisa saja lebih pintar dalam hal tertentu jika dibandingkan dengan guru. Telepon selular tidak lagi hanya dimanfaatkan sebagai alat komunikasi dengan lawan bicara, tapi juga sebagai media untuk mengetahui informasi dunia. Ketua Tim Investigasi Inspektorat Jenderal (Irjend) Kementerian Agama RI, Farid Ma’ruf di hadapan staf, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Kaur Tata Usaha dan guru madrasah negeri se-Pasaman Barat di Simpang Ampek, Selasa (14/8) mengatakan, saat ini juga banyak tenaga pendidik, terutama sekolah menengah ke atas tercatat sebagai guru gagap teknologi (gaptek). Di lain pihak peserta didik jika mereka telah keluar dari sekolah, kegiatan kebiasaan yang mereka lakukan adalah berada di jaringan internet, salah satunya warung internet.“Sangat ironis di tengah kemajuan arus teknologi, dan informasi tenaga pendidik tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan sekaligus perkembangan zaman. Setuju atau tidak paradigma lama harus yang hingga kini masih dijadikan landasan bagi sebagian guru harus diubah,” kata Farid. Dalam proses belajar mengajar (PBM) di kelas, terangnya, murid bisa saja jauh keterbatasan dan kekurangan jika dibandingkan dengan guru yang mengajar dihadapan mereka. Di pihak lain, untuk urusan perkembangan teknologi dan informasi, tenaga pengajar tidak jarang harus menjadikan anak didiknya sebagai guru. Artinya, kemampuan menguasai teknologi dan informasi saat ini, anak didik jauh lebih lincah juga pintar dari tenaga pengajar mereka di sekolah. Karena itu, istilah Gabtek bagi seorang guru harus dibuang jauh-jauh, dan jadilan tenaga pengajar menguasai teknologi, malah mereka harus bersedia menjadi pengajar di hadapan peserta didiknya. Wajib Miliki RPP Sebelum guru memposisikan dirinya sebagai tenaga pengajar di sekolah/madrasahnya, dirinya terlebih dahulu harus menyiapkan rencana program pembelajaran. RPP yang disusun sedemikian rupa oleh guru bersangkutan, dijadikan sebagai landasan atau acuan melakukan tugas PBM di sekolah/ madrasahnya. RPP yang dibuat bukan salah dijadikan sebagai acuan untuk melaksanakan tugas pembelajaran dihadapan anak didik. Hal itu juga harus dijadikan sarana koreksi dan evaluasi terhadap sejauhmana tingkat serapan, penguasaan dan kemampuan setiap anak menguasai materi ajar yang disampaikan kepada mereka.(h/gmz)
Mantan Kabag Pertanahan Dituntut 6,5 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Mantan Kabag Pertanahan Pemko Padang, M Helwis dituntut 6,5 tahun penjara di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (15/8).
MEMBERI PUPUK-Seorang petani memberi pupuk pada tanaman mentimun, di Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (15/8). Saat ini Kecamatan Nan Sabaris, masih memanfaat hujan sebagai pengairan, karena aliran irigasi belum ada. (RIVO SEPTI ANDRIES)
LARANGAN BUPATI PASAMAN
Mobil Dinas Dilarang untuk Mudik PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama mengingatkan para pejabat dan PNS di daerah itu untuk tidak menerima bingkisan Idul Fitri 1433 Hijriyah, dan menggunakan kendaraan dinas untuk mudik lebaran. “Meskipun belum ada kejadian sejak kepemimpinan saya sebagai bupati, namun larangan pejabat tidak dibolehkan menerima parsel lebaran perlu diingatkan. Demikian juga menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik ke kampung halaman,” kata Benny Utama kemarin
Menurutnya, larangan itu juga berlaku untuk keluarga PNS. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah tindakan gratifikasi kepada pejabat dan PNS. “Kalau ketahuan tetap akan dikembalikan. Menerima parsel itu termasuk gratifikasi,” tuturnya. Dijelaskannya, pelarangan seluruh mobil dinas dibawa mudik lebaran untuk menghemat pengeluaran anggaran. Bupati mengatakan mobil dinas yang ada harus masuk garasi selama libur Lebaran. “Ini langkah kita untuk lakukan efisiensi,” katanya.
Menurutnya, mobil dinas merupakan mobil operasional yang diberikan kepada setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membantu kelancaran kerja aparatur negara. Dengan demikian, mobil ini tidak bisa digunakan untuk kepentingan pribadi. “Larangan menggunakan dinas tidak pada waktu jam dinas dilarang keras, di Pasaman ini telah lama diberlakukannya. Kalau mau mudik atau silaturahim ke sanak saudara di luar daerah, semestinya gunakan mobil pribadi,” tandas Benny. (h/tos/wel)
Pemprov Bantu Nelayan Kampung Palangai PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menyebutkan, komitmen Pemprov Sumbar menekan angka kemiskinan masyarakanya terus dilakukan hingga kini. Di antara sasaran pengentasan kemiskinan yang dilakukan pada sektor perikanan. Di Sumbar, ada 7 atau 8 kabupatan kota di Sumbar merupakan daerah pantai, dan hampir 5,682 KK nelayan tinggal di wilayah pesisir tersebut. “Dari jumlah itu setidaknya ada 2 ribuan KK masih dalam status miskin,”
kata Muslim Kasim seusai penyerahan bantuan Gerakan Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (Gepemp) kepada ratusan nelayan Kampung Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (14/8). Bantuan Gepemp yang disalurkan Pemprov melalui program DKP Sumbar, berbentuk paket fish box 232 buah, long tail 45 buah, kemudian grill net, dan tramell net masing-masing 14 unit. Selain itu, nelayan setempat juga dibantu dengan 51 petak keramba ikan, alat pemasaran
ikan roda tiga 1 unit, alat pengolahan ikan 2 unit, alat pengering ikan 1 unit. Mesin tempel 10 unit dan tempat penjualan ikan 5 unit. Turut juga diserahkan 1 unit apartemen ikan, 16 unit mesin jahit bagi kaum perempuan nelayan setempat, dan 16 unit alat-alat perbengkelan. Wagub menyebutkan nilai bantuan yang diterima nelayan Kampung Palangai itu capai ratusan juta rupiah. “Semua itu diberikan pemerintah agar ekonomi para nelayan bisa meningkat dibanding sebelumnya,” terang
mantan Bupati Padang Pariaman tersebut. Misalnya untuk jarak tangkapan, kata Muslim Kasim bila sebelumnya jarak tempuh dekat menggunakan dayung, namun dengan dibantu mesin tempel dan mesin long tail, memungkinkan jarak tempuh nelayan itu mencari lokasi banyak ikan. Dirinya juga meyakini bantuan tersebut efektif memberdayakan ekonomi masyarakat nelayan miskin setempat. Itu berangkat dari hasil evaluasi pemprov beberapa bulan lalu terhadap
kabupaten kota yang ada dipinggiran pantai. Bukti itu terdapat pada Kabupaten Pessel dan Padang Pariaman. Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit menyampaikan terima kasih masyarakatnya pada pemprov dan DKP Sumbar. Bantuan untuk nelayan itu, sebut Nasrul, sangat diharapkan, terlebih dalam meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan bersangkutan. Nasrul menerangkan, saat ini penduduk miskin di Pessel saat ini mencapai 2,800 an KK, namun data yang diakui provinsi hanya 1.800 an KK. (h/vie)
Terdakwa dugaan korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan SMPN 36 Padang di kawasan Padang Sarai, Koto Tangah, Padang tahun 2005 lalu itu, juga dituntut membayar denda sebesar Rp200 juta, dan membayar uang pengganti sebesar Rp 194 juta. Menurut jaksa Dwi Indah dan kawan-kawan, terdakwa bersalah melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) UU Tipikor yang mengakibatkan terjadinya kerugian negara. “ Dimana dalam pasal itu unsur setiap orang, unsur melawan hukum dan unsur memperkaya diri sendiri, korporasi dan orang lain telah terbukti dilakukan terdakwa,” kata Dwi. Terdakwa selaku Sekretaris panitia pengadaan tanah untuk pembangunan SMPN 36 Padang, yang diangkat berdasarkan SK Walikota Padang Nomor 01. A tahun 2005 tertanggal 15 Januari 2005 lalu, tidak melaksanakan proses pengadaan tanah sesuai dengan Perpres Nomor 36 Tahun 2005 pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum. “Aturan itu tidak dipedomani terdakwa. Bahkan, di setiap tahapannya terdakwa tidak pernah melibatkan anggota panitia, baik untuk menginventarisasi lokasi tanah termasuk juga soal proses pembebasan tanah,” lanjutnya. Seperti diketahui, untuk pembangunan SMPN 36 Padang tersebut didapatlah lokasi tanah di kawasan Padang Sarai. Tanah seluas 24.733 meter persegi itu adalah milik Upik Gadang Pusek, kemudian dialihkan kepada anaknya, Zainal. Zainal menggadaikan tanah tersebut kepada Jawarnis dan Anwir 220 emas. Pada tahun 2005 tanah tersebut dilelang, dan ditebus oleh Irdawati. Kemudian dijual kembali ke Pemko Padang. Setelah didapatkan tanah maka diadakanlah rapat untuk membicarakan harga tanah. Waktu rapat itu, pemilik tanah meminta dengan harga Rp23 ribu per meter. Sementara Pemko Padang bertahan di harga Rp20 ribu per meter. Akhirnya disepakati harga ganti
rugi tanah itu sebesar Rp20 ribu per meter dengan total sebesar Rp494,66 juta. Pembayaran ganti rugi tanah itu dilakukan terdakwa langsung kepada Irdawati. Tapi kenyataannya tidak semua uang tersebut dibayarkan terdakwa kepada Irdawati. Bahkan sebagian dana itu dibayar terdakwa ke Irdawati dengan cara menyicil. Total dana yang telah dibayar terdakwa ke Irdawati mencapai Rp200 juta. Sejak saat itu, terdakwa tidak lagi memberikan sisa dari total pembayaran tanah tersebut kepada Irdawati. Totalnya yang masih tersisa sebesar Rp194 juta lagi yang belum dibayarkan terdakwa. Karena tak puas, akhirnya Irdawati melapor ke Bawasda. Dan terdakwa akhirnya diperiksa di Bawasda. Dalam pemeriksaan itu terdakwa mengaku belum menyetorkan uang tersebut sebanyak Rp 194 juta lagi dan berjanji akan membayarkannya. Namun karena pembayaran tersebut belum tuntas, pemilik pagang gadai yakni Jawarnis dan Anwir, tidak mau beranjak dari tanah tersebut dengan alasan pembayaran pagang gadainya sebanyak 220 emas belum dibayarkan. Akibatnya tanah itu tidak dapat dikuasai oleh Pemko Padang. Karena kondisi itu pembangunan SM PN 36 Padang di kawasan Padang Sarai tidak dapat dilaksanakan dan terpaksa dipindahkan ke kawasan Bungus Teluk Kabung. Tuntutan Tertinggi Tuntutan ini merupakan tuntutan tertinggi yang terjadi di Pengadilan Tipikor Padang. Kuasa hukum terdakwa, Ibrani, menuding jaksaterlalu berlebihan dalam memberikan tuntutan terhadap kliennya tersebut serta keliru dalam penerapan pasal yang disangkakan kepada kliennya tersebut. “Untuk persoalan sesederhana ini, tuntutan yang diberikan oleh penuntut umum ini sangat spektakuler,” kata Ibrani usai mendengarkan tuntutan yang disampaikan JPU Dwi Indah, dan kawankawan di Pengadilan Tipikor Padang..(h/dla)
8 LUAR NEGERI
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
Ribuan TKI Mudik dari Malaysia JAKARTA, HALUAN — Tradisi mudik ke kampung halaman tak hanya dilakukan masyarakat yang bekerja di luar daerah di Indonesia. Ratusan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri juga melakukan tradisi serupa demi dapat berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Ribuan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia tiba di Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai, Sumatra Utara. Peningkatan kedatangan penumpang di pelabuhan ini mencapai dua hingga tiga kali lipat dari hari biasa. Kapal feri yang biasa mengangkut penumpang hanya 100 orang kali ini mencapai 200 hingga 300 penumpang. Lonjakan penumpang ini telah diantisipasi oleh Dinas Perhubungan setempat dengan
menyediakan delapan kapal dari Port Kelang menuju Teluk Nibung dari sebelumnya hanya tiga kapal. Diperkirakan puncak arus mudik mereka para TKI akan terjadi pada H-3 atau Kamis ini (16/8). Para pekerja yang ratarata menjadi pembantu rumah tangga ini selanjutnya meneruskan perjalanan mudik ke kampung masing-masing melalui jalan darat dengan menggunakan bus. Via Nunukan
Sementara dari Nunukan dilaporkan, 3.000 TKI dari Malaysia mudik melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, pada Rabu (15/8). Pelaksana harian (Plh) Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan Kantor Administrator Pelabuhan Nunukan, Suardi Manja, mengatakan pelayaran terakhir sebelum hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah di Pelabuhan Nunukan dijadwalkan akan berlangsung besok. Karena itu, kata dia, diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan khususnya para TKI yang akan mudik ke kampung halamannya. Walaupun jumlah penumpang diprediksi sebanyak itu, ia yakin masih mampu mengakomodasi semuanya, karena ada dua kapal yang akan berangkat yaitu KM Tidar dan
KM Thalia dengan pelabuhan tujuan yang sama yaitu Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan. Ia mengatakan, dengan tersedianya dua kapal tersebut calon penumpang tidak perlu khawatir karena daya tampung mencukupi meski jumlah penumpang mencapai 3.000 orang lebih. Untuk KM Tidar yang akan tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan menampung sekitar 2.550 lebih penumpang, sementara KM Thalia mampu menampung 1.500 orang. “Total penumpang yang bisa diangkut pada hari itu minimal 4.000 orang lebih,” katanya. Suasana mudik Lebaran pada Rabu malam u, merupakan lonjakan penumpang mudik tertinggi para TKI yang terjadi di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.(h/hp/ns)
TKI Hongkong Mudik Gratis JAKARTA, HALUAN — Selain memberangkatkan 6.000 pemudik ke 10 kota di Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) juga mengadakan program mudik gratis bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Hongkong dan nasabah BNI di Singapura. Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo mengatakan, bagi TKI yang berada
di Hongkong dan yang melakukan pengiriman uang atau menabung di BNI, dapat mengikuti program yang nantinya akan dipilih melalui proses pengundian. “Ini bentuk apresiasi kami terhadap nasabah BNI yang berada di luar negeri untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing, karena para TKI terkadang kesulitan untuk melakukan perjalanan pulang ke Indo-
BNP2TKI Fasilitasi Kartu TKI Mudik JAKARTA, HALUAN — Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memfasiliasi penerbitan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN). Ke-25 orang TKI yang menggunakan seragam warna kaos berwarna oranye adalah TKI yang baru tiba di Balai Pelayanana Kepulangan TKI (BPKTKI) Selapajang. Mereka didata dan berasal dari kawasan Malaysia 11 orang, Uni Emirat Arab (UEA) 5 orang, Hongkong 4 orang dan Taiwan 1 orang.”Ke 25 orang TKI mudik lebaran ini adalah TKI yang sedang cuti dari kawasan Asia Pasifik,” ujar Fitroh Anggoro staf Direktorat Pemberdayaan Deputi Perlindungan BNP2TKI, Rabu. Rencananya, setelah mereka mendapatkan KTKLN, mereka akan diantar oleh angkutan mudik yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan 2 bus yang akan melalui jalur Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan Jawa. KTKLN adalah kartu identitas tenaga kerja yang merupakan bukti bahwa TKI tersebut telah mengurus prosedur dokumen dengan benar dan legal. Selain sebagai identitas diri, KTKLN juga merupakan instrumen perlindungan TKI di negara penempatan. KTKLN diwajibkan oleh Undang-Undang 39/2004 dan diberikan secara gratis kepada para Calon TKI/TKI. (h/rol)
nesia,” ujar Gatot usai melepas rombongan Rejeki Mudik BNI 2012 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (15/8). Kata dia, BNI Hongkong menyediakan 46 voucher yang dapat ditukarkan dengan tiket penerbangan dengan rute Hongkong-Jakarta PP (return ticket), sehingga total voucher yang disediakan berjumlah 92. Sementara untuk program mudik gratis di Singapura,
setiap nasabah yang datang bertransaksi di BNI Singapura periode Maret-Juni 2012, akan mendapatkan kupon undian yang nantinya akan dimasukkan ke dalam box undian. Program mudik gratis BNI Singapura telah berlangsung sejak tahun 2009. Tahun ini BNI menyediakan 46 tiket pesawat Singapura-Jakarta PP untuk para nasabah setia di Singapura. (h/jrn)
KBRI Paris Gelar Halalbihalal PARIS, HALUAN — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris mengundang seluruh masyarakat Indonesia yang tinggal di Paris dan sekitarnya untuk datang ke acara halalbihalal (open house) Idul Fitri 1 Syawal 1433 H, yang diselenggarakan Minggu, (19/8). “Acara halalbihalal di kediaman Bapak Duta Besar RI untuk Prancis Rezlan Ishar Jenie,” kata Atase Pendidikan Syafsir Akhlus. Menurut Akhlus, acara halalbihalal ini merupakan acara “wajib” setiap lebaran yang diselenggarakan KBRI. Seperti biasa, acara ini memang selalu digelar di kediaman Dubes Rezlan yang beralamat di 154, Boulevard Bineau, 92200 Neuilly-Sur-Seine. Akhlus menegaskan, meski di
Indonesia tanggal lebaran (1 Syawal) masih menjadi perdebatan apakah jatuh pada tanggal 18 Agustus atau 19 Agustus, KBRI Paris sudah memutuskan acara halalbihalal tetap dilaksanakan hari Minggu. “Kami sudah umumkan,” ujar profesor dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini. Selain acara halalbihalal ini, KBRI Paris juga kerap mengadakan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan setiap hari Sabtu sekitar pukul 21.00 wktu Paris. Sabtu lalu, KBRI mengadakan buka puasa bersama yang terakhir di kantor KBRI. Acara dengan menu makan malam sop buntut, ikan sambal dan ayam goreng ini dihadiri sekitar 200-an WNI dan beberapa warga asing lainnya. (h/tmp)
PULANG MUDIK — Para TKI dari luar negeri tiba di di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Selasa. Mereka pulang untuk merayakan Lebaran dengan keluarga di kampungnya. ROL
RIAU DAN KEPRI 9
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
DMI Usulkan Pulau Galang untuk Pengungsi Rohingya MEMPRIHATINKAN — Kerusakan Jalan Tambusai-Mahato, Riau yang memprihatinkan. Kerusakan jalan salah satu yang dikeluhkan kabupaten dan kota di Riau menjelang pelaksanaan PON September mendatang. YUS
TANJUNGPINANG, HALUAN — Pengurus wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri, Huzrin Hood mengusulkan Pulau Galang dijadikan lokasi penampungan sementara pengungsi Rohingya, Myanmar. DMI menilai bekas lokasi penampungan sementara pengungsi Vietnam di Pulau Galang cocok bagi Rohingya dalam memanfaatkan kembali wilayah pulau tersebut. “Pemanfaatkan kembali Pulau Galang itu dirasa cukup memadai bagi penampungan sementara para pengungsi Rohingya, yang saat ini tengah
tertindas oleh rezim penguasa di negaranya,” kata Huzrin, saat mengunjungi para tahanan Rohingya di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, bersama sejumlah tokoh Islam di Kepri, Selasa (14/8). Selain itu, ia juga mminta kepada PBB agar bertindak lebih serius dan proaktif dalam menuntaskan masalah Rohingya. Selanjutnya, PBB tidak hanya menanggulangi masalah kemanusiaan yang menyangkut pengungsi Rohingya, tetapi harus pula meliputi tindakan politik, hukum, bahkan militer sebagaimana sudah diberlakukan rezim penguasa yang zalim terhadap rakyatnya selama ini di Myanmar. “Kita juga berharap kepada seluruh umat Islam dunia untuk peduli terhadap saudara-saudara kita di Rohingya, sebagai wujud rasa Ukhuwah Islamiah,” lanjutnya. Menurutnya, sebagai se-
buah negara anggota PBB, serta ketua organisasi negaranegara Asia Tenggara serta sebagai sebuah negara yang penduduk muslimnya terbesar seluruh dunia, diharapkan Pemerintah Indonesia memainkan peran terdepan dalam membantu penyelesaian tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya Myamar, termasuk tragedi kemanusiaan di belahan dunia lainnya. “Dalam rangka menunggu penyelesaian tragedi Rohingya yang jelas, sampai kapan supaya tidak menimbulkan beban bagi negara pelarian etnis Rohingya, maka diharapkan agar para pengungsi Rohingya yang tersebar di beberapa negara dengan jumlah rausan ribu itu, dapat ditampung dalam sebuah kamp pengungsi yang relatif permanen sebagaimana pernah diberlakukan oleh PBB terhadap para pengungsi Vietnam sebelumnya,” ungkapnya. (hk/nel)
10
LAPORAN KHUSUS
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
Bupati Shadiq Serahkan Bantuan Konsumtif Lebaran 1433 H Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe dan Wabup H Hendri Arnis, serta Ketua BAZ Emrizal Dt Hyang Basa foto bersama dengan penerima bantuan BAZ
BUPATI Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, Selasa (14/8), secara simbolis menyerahkan Bantuan Konsumtif Lebaran 1433 H untuk 1.873 kaum duafa. Dananya bersumber dari zakat yang dihimpun melalui Badan Amil Zakat (BAZ) se-Kabupaten Tanah Datar. “Sesuatu yang masih menyulitkan bagi pemerintah daerah, sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri (permendagri) Nomor 32 Tahun 2011 tentang belanja hibah dan bantuan sosial, bantuan-bantuan sosial tak bisa lagi diberikan kalau tidak dianggarkan terlebih dahulu,” sebut Shadiq, dalam arahannya sesaat menjelang pembagian bantuan konsumtif itu. Akibat dari pemberlakuan permendagri itu, tegasnya, tahun 2012 menjadi saat yang
paling sulit bagi Pemkab Tanah Datar untuk memberi bantuan, baik terhadap kebutuhan fakir miskin, bantuan pendidikan, korban bencana, biaya berobat dan sebagainya. Sebab, katanya, item-item belanja seperti itu tidak bisa dianggarkan terlebih dahulu, karena masalahnya tidak dapat dideteksi sejak awal. Sebelumnya, untuk kepentingan masyarakat miskin dan urusan-urusan bantuan sosial itu, Pemkab Tanah Datar mengalokasikan dana sekitar Rp4 miliar. “Pendistribusian sepenuhnya ditujukan untuk kepentingan sosial dan kalangan tak berpunya,” ucapnya. Kendati kini Permendagri itu telah diperbaharui dengan Permendagri Nomor 39 tahun 2012 yang pemberlakuannya mulai 1 Januari 2013, namun Shadiq mengakui, masih banyak item-item yang menyulitkan pemda dalam mengalokasikan dan mendistribusikan dana bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Di tengah kondisi yang serba rumit itu, menurut
Shadiq, Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Tanah Datar telah mengambil peran. Kiprah lembaga tersebut di tahun yang sulit ini, ucapnya, terasa sangat membantu, terutama dalam membantu anak-anak dari keluarga miskin yang diterima di perguruan tinggi negeri. Sampai saat ini sudah 1.039 orang anak-anak Tanah Datar yang telah diterima di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia (938 orang diterima di PTN dan 101 orang diterima di PTS). Dari jumlah tersebut sebanyak 436 orang berasal dari keluarga yang tidak mampu, dan sangat memerlukan bantuan, dan apabila tidak dibantu mereka tidak jadi berangkat menyambung sekolahnya karena ketiadaan biaya. Tahun-tahun sebelumnya pemerintah daerah selalu mengambil peran untuk membantu kesulitan putra-putri Tanah Datar tersebut. Di sinilah BAZ Tanah Datar sekarang berperan sangat penting. Sebanyak 436 orang tersebut sudah menerima bantuan biaya untuk melanjutkan pendid-
ikan ke perguruan tinggi negeri tahun 2012 dari BAZ Tanah Datar dengan total dana yang sudah disalurkan sebesar Rp1.004.000.000 (kondisi per tanggal 14 Agustus 2012. Sementara untuk berbagi kegembiraan menghadapi Lebaran 1433 H ini, katanya, BAZ Tanah Datar juga mendistribusikan bantuan konsumtif lebaran untuk 1.849 orang kaum fakir miskin yang masing-masingnya menerima Rp400 ribu. Total dana yang disalurkan mencapai Rp722.850.000. “Mencermati demikian vitalnya peran yang dimainkan BAZ setelah adanya permendagri yang menyulitkan itu, Pemkab Tanah Datar berkeyakinan, memperkuat posisi BAZ merupakan salah satu solusi yang mesti ditempuh. Bila lembaga ini kuat dan profesional, kita optimis, beragam permasalahan sosial dan kemiskinan akan bisa dientaskan dengan baik dan benar,” katanya. Sementara itu, Ketua BAZ Tanah Datar H. Emrizal Dt. Yang Basa menjelaskan, dana yang berhasil dihimpun BAZ se-Tanah Datar masih dominan dari pembayar zakat kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Kendati begitu, sejumlah pembayar zakat dari kalangan swasta sudah mulai pula memberi kepercayaan kepada BAZ untuk mendistribusikan zakat mereka. “Hingga Juli 2012, BAZ seTanah Datar sudah berhasil menghimpun lebih dari Rp.4,1 miliar dana zakat, baik yang dilakukan BAZ kabupaten maupun BAZ kecamatan. Selain untuk bantuan konsumtif, dananya juga didistribusikan untuk bantuan beasiswa, bantuan usaha, bantuan bencana, bantuan biaya berobat dan pengiriman dai,” katanya.***
OPEN HOUSE
Ajang Silaturahim Para Pejabat dengan Masyarakat PARA PEJABAT di Sumbar, mulai dari gubernur, walikota, bupati, para ketua DPRD dan pejabat pemerintahan lainnya di setiap daerah di Sumbar, siap menggelar kegiatan open house untuk menyambung silaturahim dengan semua lapisan masyarakat pada perayaan Idul Fitri 1433 H nanti. Di tingkat Pemprov Sumbar, pada hari pertama lebaran, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Muslim Kasim dan Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, menggelar open house di kediamannya masing-masing. Mereka akan menerima kunjungan anggota keluarganya, pimpinan SKPD dan para PNS di lingkungan Pemprov Sumbar, BUMN, BUMD, rektor, instansi vertikal, tokoh masyarakat dan handai tolan. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar dalam suratnya yang ditujukan kepada seluruh bupati/walikota seSumbar, tertanggal 14 Agustus 2012 menyebutkan, saat Lebaran Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (19/8) dan Senin (20/8), Gubernur Sumbar, Wakil Gubernur, Sekdaprov Sumbar dan para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) atau Muspida bersilaturahim di auditorium gubernuran Sumbar. “Seperti tahun sebelumnya, setiap lebaran kita menggelar kegiatan open house. Masyarakat dapat bertemu dan bersilaturahim dengan pimpinan di daerahnya. Jadwalnya sudah kita atur,” kata Ali Asmar. Pada lebaran kedua, open house juga dilaksanakan di auditorium gubernuran Sumbar. Gubernur, Wakil Gubernur, Sekdaprov dan anggota FKPD atau Muspida Sumbar akan menerima rombongan bupati/walikota bersama FKPD kabupaten/kota. Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil direncanakan akan ikut melaksanakan salat Id di halaman Kantor Gubernur pada hari Minggu (19/8).
Setelah melaksanakan salat Id bersama gubernur, wakil gubernur dan jajaran Muspida lainnya, Ketua DPRD direncanakan akan melangsungkan open house di kediamannya di kawasan Jalan Sudirman mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Kabag Humas DPRD Sumbar, Erdi Janur mengatakan open house di kediaman Ketua DPRD Sumbar pada hari pertama lebaran akan dibuka untuk masyarakat umum dan relasi ketua DPRD, serta keluarga. “Pada hari kedua, Senin (20/ 8) baru bergabung dengan gubernur dan jajarannya untuk bersilaturahim dengan jajaran dan pejabat dari Kota/Kabupaten yang ada di Sumbar,” katanya, Kamis (15/8). Di Sawahlunto, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto akan langsung menggelar open house gabungan di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1433 H. Seluruh lapisan masyarakat yang datang, akan disambut langsung walikota, wakil walikota dan Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto. Setidaknya untuk open house itu, menurut Kabag Umum Setdako Sawahlunto, Dody Febrizal, tidak ada batasan untuk mereka yang datang. Bahkan, pemerintah juga mengundang jemaah salat Idul Fitri di Lapangan Ombilin untuk datang. “Setidaknya kami menyediakan 800 porsi makan siang, untuk semua masyarakat yang datang. Tidak ada batasan, semua lapisan masyarakat bisa datang,” ujar Dody ketika ditemui Haluan, di ruang kerjanya, Rabu (15/8). Dody juga mengatakan, undangan bagi masyarakat telah disampaikan melalui kepala desa dan kelurahan atau pemerintahan terdepan. “Yang jelas, ini merupakan kesempatan masyarakat untuk bersilaturahim dengan kepala daerah,” tambahnya.
Sementara itu, DPRD Sawahlunto juga akan menggelar open house di kediaman Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf. Kabag Umum DPRD Sawahlunto, Yustia mengatakan, pihaknya merencanakan open house akan digelar pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2012. “Jika tidak ada aral melintang, pelaksanaan open house di kediaman pimpinan akan dilaksanakan selama dua hari. Semua lapisan masyarakat dapat datang,” ujar Yustia. Di Bukittinggi, Sama seperti tahun sebelumnya, pada Idul Fitri 2012 kali ini, jadwal open house di rumah dinas Walikota Bukittinggi di kawasan Belakang Balok hanya disediakan satu hari, yakni pada hari pertama lebaran, atau pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 2012. Dalam kegiatan open house tersebut, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis akan menerima kedatangan seluruh SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi. Tak hanya itu, masyarakat yang ingin berkunjung ke rumah dinas untuk open house juga diberikan waktu yang sama. “Hari pertama lebaran, silahkan berkunjung ke rumah saya, dari pagi sampai malam. Namun untuk lebaran kedua, kemungkinan saya tidak berada di rumah, karena harus ke Padang untuk bersilaturahim dengan pak gubernur,” ujar Ismet Amzis. Untuk hari ketiga lebaran dan selanjutnya, tidak ada lagi jadwal open house di rumah dinas Walikota Bukittinggi. Untuk salat Id, sama juga seperti tahun-tahun sebelumnya, Walikota Bukittinggi akan melaksanakan Salat Id di Lapangan Kantin Bukittinggi pada hari Minggu (19/8) mendatang. Jika cuaca tak mendukung, atau diguyur hujan, maka jadwal Salat Id walikota akan dipindahkan ke masjid kawasan Kodim, yang bersebelahan dengan Lapangan Kantin. (h/vie/dla/dil/wan)
DAFTAR PENDISTRIBUSIAN BEASISWA MASUK PERGURUAN TINGGI BAZ KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012
NO NAMA PERGURUAN TINGGI 1 2 3 4 5 6. 7 8 9
ATIP Padang IAIN Imam Bonjol Padang IAIN Wali Songo Semarang Istitut Pertanian Bogor Istitut Teknologi Bandung ISI Padang Panjang Politeknik Negeri Batam Politekes Kemenkes Padang STAIN Batusangkar
JML PENERIMA 1 31 2 22 3 2 1 9 86
BESAR BANTUAN 2.000.000 2.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 2.000.000 4.000.000 2.000.000. 1.000.000
JUMLAH BANTUAN 2.000.000 62.000.000 8.000.000 88.000.000 12.000.000 4.000.000 4.000.000 18.000.000
Sebanyak 1.873 Mustahiq menerima Bantuan Konsumtif Lebaran dari BAZ Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe menyerahkan bantuan BAZ kepada salah seorang mustahik.
11
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
Merayakan Kemenangan..... Dari Halaman. 1 Si Penjual...................... Dari Halaman. 1 Shaum (puasa) dalam arti bahasa adalah menahan dari sesuatu. Menurut Qadhi Al-Baidhawi seperti dikutip Rasyid Ridha, shaum adalah menahan diri dari dorongan nafsu. Sedangkan menurut syara’, shaum adalah menahan diri dari makan, minum dan berhubungan suami-istri dari terbit fajar hingga matahari terbenam, untuk mencari keridhaan Allah (ihtisaban) dan mempersiapkan jiwa untuk meraih ketakwaan dengan menanamkan akhlak ‘muraqabatullah’ (pengawasan Allah) dan mendidik jiwa dalam mengekang dorongan syahwat sehingga mampu meninggalkan semua hal yang haram (Tafsir Al-Manar, vol.2/114-115). “Wahai orang-orang yang beriman ! Diwajibkan kepada kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu, supaya kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa.” (QS;al-Baqarah:183) Kata kunci ibadah puasa adalah menahan hawa hafsu. Seperti pernah diungkapkan Nabi Muhammad SAW; Meski perang badar merupakan perang terbesar dalam sejarah Islam, namun masih ada
lagi perang yang lebih besar dan lebih dahsyat, yaitu perang melawan hawa nafsu. Maka mereka yang menang dan adalah mereka yang berhasil mengendalikan dan mengalahkan hawa nafsu. Sudahkah kita termasuk yang meraih kemenangan dan berhasil kembali fitrah? Selain itu, dalam perspektif Islam, kebangkitan umat tidak melulu selalu dikaitkan dengan kesuksesan jihad fisik dan capaian pembangunan fisik serta sumber daya umat baik alam maupun manusianya. Karena itu setiap tahun, Allah sediakan Ramadan sebagai madrasah bagi kaum beriman untuk memusatkan dirinya mengisi ulang (recharge) keimanan dan takwa sebagai sarana pembangunan karakter yang menjadi pusat kendali arah bagi pembangunan fisik dan sumber daya manusia muslim. Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan umat muslim harus benar-benar fokus ke arah pencapaian tujuan ibadah tersebut yaitu “agar kamu bertakwa”. Kita tak boleh hanya berhenti sebatas menjaga aturan-aturan lahiriah puasa berupa larangan makan,
minum dan berhubungan suamiistri dari pagi hingga sore hari. Namun, kita harus berupaya maksimal mewujudkan tujuan-tujuan disyariatkannya (maqasid syariah) ibadah puasa tersebut yang disimpulkan dalam kalimat “la’allakum tattaqun”. Karena itu jika ada orang yang melaksanakan puasa di siang hari, namun melampiaskan hawa nafsunya di saat berbuka, maka sikap itu tentu tidak sesuai dengan makna puasa, yaitu melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu. Begitu juga mereka yang telah melaksanakan puasa sebulan penuh, lalu berpesta pora dan pamer kemewahan saat Idul Fitri. Hikmah yang mereka peroleh hanya sekedar lapar dan dahaga. Selamat merayakan Idul Fitri 1433 H, moga kita termasuk orangorang yang menang, kembali fitrah dan berhasil meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Jika tahun ini belum berhasil, insya Allah tahun-tahun berikutnya kita perbaiki dan kita tingkatkan lagi. Allahu Akbar ... Allahu Akbar... Allahu Akbar... Walilla Ilhamd...
Lebaran dalam ...............Dari Halaman. 1 Batang Kuranji mengamuk, Selasa (24/7) lalu yang dalam perjalananya “diam” selama 24 tahun. Dulu, di tahun 1988, banjir bandang merenggut 19 nyawa warga sepanjang Batang Kuranji. Beberapa waktu lalu masyarakat Pauh dan Kuranji meraskan getir dan ganasnya air sungai yang seharihari selalu dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup mereka. Akibat banjir bandang, pekan akhir Juli lalu, tercatat 172 rumah, 5 jembatan, 2 sekolah, 11 irigasi, dan 11 rumah ibadah rusak berat. Selain itu, lima kelurahan di Kecamatan Pauh dan Kuranji mengalami kekeringan akibat jebolnya bendungan di Gunung Nago. Rabanis merelakan seluruh harta bendanya hanyut ditelan arus Batang Kuranji. Bahkan rumahnya yang dulu kokoh berdiri di RT 01 RW 03 Batu Busuk, Kelurahan Lambuang Bukik Kecamatan Pauh rata dengan tanah. Tidak hanya itu, surat berharga dan seluruh ternaknya lenyap saat bencana itu menerjang. “Semuanya habis tak bersisa. Mulai dari surat berharga hingga ternak saya hanyut. Sekarang ini, saya hanya berserah diri kepada Tuhan,” kata Rabanis. Untuk menyambut Lebaran, Rabanis hanya menghiasi sedikit tenda pemberian pemerintrah untuknya agar bisa tinggal beberapa waktu. Peralatan rumah tangga hingga pakaian bekas yang didapatkannya dari bantuan pemerintah yang menjadi modalnya dalam menyambut lebaran. “Untuk saat ini tenda ini rumah kami. Di sini kami akan menyambut hari Raya Idul Fitri dan menerima tamu,” tutur Gusmasari (18), anak bungsu Rabanis.
Kondisi serupa juga dirasakan Nita, (34), warga Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji. Menurutnya warga akan sangat membutuhkan air saat Lebaran nanti. “Bantuan air yang datang menggunakan truk tangki selama tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya. Untuk minum dan MCK saja sudah tidak cukup, apalagi untuk mandi. Air yang datang hanya dua hingga truk dalam sehari, namun tetap saja tidak memenuhi kebutuhan warga yang jumlahnya ratusan. Apalagi Lebaran sebentar lagi akan datang. Hal senada juga dilontarkan oleh Nurdin (43), warga Kelurahan Kuranji yang mengeluhkan kekeringan ini. Ia terpaksa berhemathemat menggunakan air hingga kondisi irigasi dan pengairan kondusif kembali. “Jalan Satu-satunya sekarang ini hanya berhemat. Karena untuk memperoleh air sangat susah. Sama halnya kita hidup di negeri gurun,” katanya. Pantauan Haluan, Rabu (15/8) di Kawasan Kelurahan Korong Gadang dan Kuranji masih terlihat jejeran ember-ember kosong yang diletakkan oleh warga di teras rumahnya. Tak Jelas Janji PT Bukit Asam yang akan membangun 16 rumah untuk para korban banjir bandang di Batu Busuk, Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh tampaknya kian kabur. Sebelumnya, pihak PT BA meminta Pemko Padang menyediakan lahan untuk rumah bantuan tersebut. Namun, kepastian bentuk bangunan dan anggaran belum juga dianggarkan. Tapi Pemko Padang juga belum
memastikan dimana lahan yang akan dijadikan lokasi untuk membangun rumah sederhana yang akan dibangun oleh PT BA. Seiring waktu berjalan, Pemko mulai meragukan keseriusan PT BA membangun rumah bantuan. Camat Pauh, Darmizar Thaib saat dihubungi oleh Haluan, Senin (31/7) lalu menuturkan lokasi lahan untuk pembangunan rumah sederhana bantuan dari PT BA telah disediakan. Bahkan saat itu sedang dalam tahap negosiasi harga dengan pemilik lahan. “Kita sedang negosiasi berapa harga lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah bantuan oleh PT BA yang berlokasi di dekat Kantor PDAM Batu Busuk dan belakang Kantor Lurah Limau Manih,” kata Darmizar saat itu. Humas PT BA Arif menuturkan, pihak PT BA masih dikoordinasikan di tingkat pimpinan perihal bantuan 16 rumah yang ditujukan kepada para korban banjir bandang. “Saya belum bisa pastikan kapan bantuan tersebut terealisasi untuk saat ini masih dalam tahap koordinasi para pemimpin bagaimana prosedurnya nanti,” kata Arif kepada Haluan. Sementara itu, Kepala BPBD Kota Padang, Dedi Henidal mulai meragukan bantuan PT BA yang menjanjikan 16 rumah yang akan dibangun di kawasan Limau Manis. “Tidak perlu kita ribut akan masalah dimana lokasi lahan tempat rumah bantuan tersebut didirikan. Namun, sampai sekarang PT BA tidak ada berkoordinasi mengenai bantuan tersebut dengan BPBD Kota Padang dan hal ini jelas keseriusan PT BA untuk membantu sangat diragukan,” kata Dedi.
Penumpang di ................. Dari Halaman. 1 Untuk angkutan darat, dikerahkan 1.927 unit kendaraan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan kapasitas angkut 1.857.352 penumpang dan 532 unit kendaraan untuk Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan kapasitas angkut 150.150 penumpang. Jumlah ini diperkirakan cukup untuk melayani angkutan Lebaran tahun ini. Karena berdasarkan data Lebaran tahun lalu, tingkat penggunaan angkutan umum yang terpantau pada terminal-terminal utama di Sumbar hanya 60 persen sampai 80 persen dari kapasitas yang tersedia. Meski demikian, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan kebutuhan, sudah dicadangkan angkutan pariwisata, angkutan sewa, bus kota dan bus instansi sebanyak 335 unit dengan kapasitas sekitar 30.000 orang. BIM Masih Sepi Sementara itu, Bandara Internasional Minangkabau (BIM) masih tampak biasa-biasa saja dan belum terlihat arus penumpang yang menumpuk.Bahkan sejak H7 Lebaran arus penumpang di BIM tidak terdapat peningkatan arus penumpang yang pergi maupun yang datang. Hal ini diperkirakan belum diberlakukan cuti bersama PNS danpihak swasta. Kepala Bidang Monitoring PT Angkassa Pura II, Joko Sudarmono menuturkan sampai sekarang Arus penumpang yang mudik masih stabil dan tidak ada lonjakan. Bahkan H-7 Lebaran terjadi penurunan penumpang sebanyak 20 persen dari hari biasa. “Di hari biasa, penumpang yang datang maupun pergi bisa mencapai 2.700-an orang perhari. Sejak tiga hari belakangan (H-7), penumpang menurun sekitar 20 persen atau hanya berjumlah 2.500-an orang perhari,” kata Joko kepada Haluan, Rabu (15/8).
Dijelaskannya, fenomena penurunan aktivitas penumpang ini baru terjadi pada tahun ini. Karena seperti biasanya H-7 menjelang Lebaran, lonjakan penumpang sudah mulai terasa. Di H-7 kita telah mendirikan Posko Lebaran Basamo untuk memonitoring para pemudik dan menjadi tempat pusat informasi mengenai aktivitas bandara jelang Lebaran. Dalam posko basamo tersebut, Bandara Internasional Minangkabau mempersiapkan personil-personil untuk memonitoring situasi dan kondisi bandara jelang Lebaran dengan melibatkan personil TNI AU, Polres, Dishub dan petugas bandara. “Biasanya H-7 bandara sudah ramai. Akan tetapi tahun sekarang sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Sampai sekarang (15/8) belum tampak peningkatan arus penumpang,” kata Joko. Akan tetapi, mengenai calo tiket yang biasanya beredar di BIM menjelang Lebaran, Joko tidak membantah keberadaan mereka. Banyak modus yang dilakukan para calo untuk mengelabui petugas dan merayu calon penumpang. “Calo ini sangat susah diberantas. Karena mereka sangat licin dan selalu menggunakan modus yang beragam sehingga membuat petugas BIM jadi kewalahan dan kebingungan atas ulah mereka. Namun, biasanya permainan harga tersebut banyak dilakukan oleh agent travel,” tuturnya. Dalam hal persiapan untuk melayani para penumpang, pihak BIM dan PT Angkasa Pura II telah siap menghadapi lonjakan penumpang. “Seluruh sektor pelayanan dan keamanan telah dipersiapkan sedini mungkin. Jadi para penumpang tidak perlu khawatir atas pelayanan dan keamanan di BIM,” katanya. Sementara itu, Joko memprediksikan tanggal 16-17 Agustus
2012, akan terjadi lonjakan penumpang karena telah diberlakukannya cuti bersama secara serentak oleh pihak swasta dan pemerintah. “Di saat libur bersama diberlakukan, mungkin peningkatan jumlah penumpang akan terjadi secara tajam,” tutupnya. Angkutan Laut Dijelaskan Mudrika, untuk Lebaran 2012 ini, tidak ada pelayanan kapal dari Pelni untuk rute Tanjung Priok-Teluk Bayur. Berdasar pengalaman tahun sebelumnya, minat pemudik menggunakan kapal laut hanya 100 orang dari kapasitas 1.000 orang penumpang, sehingga dianggap tidak efisien. Untuk transportasi PadangMentawai, tersedia kapal KMP Ambu-Ambu milik PT ASDP dengan kapasitas angkut 300 orang, KM Sumber Rezeki kapasitas 175 orang, KM Bahtera Jaya I kapasitas 120 orang dan KM Mitra Samudera juga kapasitas 120 orang. “Kita juga menyediakan kapal cadangan jika terjadi lonjakan penumpang dengan mensiagakan KM Muci (Navigasi) kapasitas 150 orang dan Kapal Basarnas kapasitas 70 orang,” katanya. Untuk keselamatan diperjalanan dan pedoman serta petunjuk bagi pengguna jalan, sudah dipasang rambu jalan 324 buah, deliniator 546 buah, pagar pengaman jalan 2.968 meter, marka jalan 2.400 m2, cermin tikungan 11 buah, lampu penerangan jalan solar cell 30 unit, trafic light 1 unit dan warning light 6 unit. Dukungan Sarana Kesehatan Kepala Dinas Kesehatan Rosnini Savitri secara terpisah juga menyatakan siap hadapi Lebaran. Sebanyak 65 unit puskesmas rawatan di jalur utama, 21 rumah sakit pemerintah ditambah dukungan rumah sakit swasta di seluruh kabupaten/kota disiagakan selama 24 jam mulai H7 hingga H+7. (h/vie/ang)
rapa kali diguncang gempa dan menyebabkan banyak nyawa tercerabut, dan ribuan bangunan luluh lantak. Lepas dari ketidakmudahan itu, yang jelas ayahnya wali, Fauzi Bahar juga jadi wali. Ibunya Nurjanah Umar, tamatan Diniyah Putri Padangpanjang, seorang guru yang juga aktivis Muhammadiyah. “Darah” ibundanya yang Muhammadiyah ini pulalah yang jauh hari kelak, turun memenuhi seluruh pembuluh darahnya saat menjadi wali kota, dalam bentuk berbagai kebijakan yang amat kental berbau keagamaan. Misalnya mewajibkan kaum muslimah memakai jilbab, anakanak menghafal asmahul usna serta harus menjalani pesantren ramadhan, wajib zakat dan menghafal Juz Amma. Kedua orang tuanya kini sudah tiada. Ibunya yang lahir Tahun 1925 meninggal tanggal 30 Maret Tahun 1996, persis di hari meninggalnya Ibu Tien Soeharto, isteri Presiden RI kedua. Ayahnya yang juga lahir Tahun 1925 meninggal Tahun 1999, ketika Fauzi sedang berada di Mekkah Al-Mukaramah menunaikan ibadah haji. Fauzi anak ke-6 dari delapan bersaudara, dua orang meninggal di usia remaja. Kedelapan mereka adalah,. Mursyida, lahir Tahun 1950 dan meninggal di masa gadis pada
Tahun 1969. Khalida Hanum, lahir Tahun 1952, kini guru yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Buaya Padang. Dia tinggal di Ikur Koto, tepat di sebelah rumah tua di mana mereka adik beradik dilahirkan. Berikutnya Firman, lahir Tahun 1954, meninggal Tahun 1959, tatkala usianya menginjak 5 tahun. Taufiq Bahar, lahir Tahun 1956, juga guru di SD Batang Anai, Padang Pariaman, yang kini tinggal di Perumahan Mega Permai, Kayu Kalek, Lubuk Buaya. Fakhri, lahir Tahun 1960 tahun, swasta, tinggal di Siteba. Fauzi Bahar sendiri lahir tanggal 16 Agustus 1962. Fadli, lahir tahun 1964, swasta, tinggal di Ikur Koto di depan rumah tua ayah bundanya. Fahmi, Letnan Kolonel TNI AL, yang kini tengah menjabat Komandan Pomal Lantamal XI Merauke, Irja Jualan Sayur, Kue Pisang dan Jagung Rebus Masa kecil Fauzi Bahar bukanlah masa yang enak untuk dikenang. Jangan membayangkan, sebagai seorang anak yang ayahnya pernah menjabat walinagari maka dia dan saudara-saudaranya akan hidup senang di masa itu. Tidak. Di masa kanak-kanaknya ayahnya seharihari bekerja sebagai petani, dengan penghasilan pas-pasan.
Walau dibantu gaji ibunya yang guru, namun tetap saja tidak cukup untuk membiayai sekolah enam orang anak mereka dan biaya hidup sehari-hari. Hari demi hari mereka hidup dalam serba kekurangan. “Makan kami dijatah. Sambal yang tersedia hanya pas untuk satu orang. Tidak boleh tambah,” kenang Fadli, adik Fauzi Bahar. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka anak lakilaki, mulai dari Taufik Bahar, Fakhri Bahar, Fauzi Bahar hingga Fadli, diharuskan berjualan sayur-mayur. Fahmi masih belum diikutsertakan karena masih terlalu kecil. Maka berangkatlah kakak-beradik ini berjalan kaki keliling Ikua Koto hingga Tabing untuk menjual kangkung dan bingkuang hasil kebun mereka. Kangkung dijual di Ikua Koto dan sekitarnya, sedangkan bingkuang dijual di Pasar Raya. Kangkung dijual Rp5 per ikat. Mereka membawa 100 ikat-150 ikat setiap hari. Rata-rata, mereka bisa menghasilkan Rp500 per hari. “Uang hasil penjualan sayurmayur itulah yang membantu biaya sekolah kami,” kenang Khalida Hanum tentang sekelumit keluarga Fauzi Bahar, yang kini jadi guru MTsN kakak tertua Fauzi Bahar. (h/rel)
Makna Spiritual ............... Dari Halaman. 1 kampung halaman, atau kembali ke desa. Jika kita merujuk pada sejarah peradaban, desa merupakan “ibu” dari semua kota. Tidak akan ada kota, tanpa ada desa. Karena itu, kembali ke udik atau ke desa, merupakan episode perjalanan manusia, dari ibu yang melahirkan, lalu ke pusat peradaban, dan kembali lagi ke desa, kembali ke ibu yang melahirkan. Karena mudik tak melulu menjelang Idul Fitri (pada saat menjelang libur Natal dan tahun baru pun terjadi fenomena mudik —walau tak seramai arus mudik menjelang lebaran Idul Fitri) maka “ritual” ini sudah mentradisi dan khas, terutama bagi umat beragama, untuk menikmati perayaan keagamaan di kampung halaman. Sebagai fenomena khas umat beragama, mudik sarat dengan nilainilai spiritual. Secara spiritual, perjalanan hidup manusia tak lepas dari aktivitas pengembaraan atau hijrah dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam proses pengembaraan itu, jika sudah sampai pada titik jenuh, pada akhirnya akan kembali lagi ke asal, kembali ke titik keberangkatan awal. Menurut Abu Abdullah Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i (Imam Syafi’i), dalam hidup,pengembaraan merupakan keniscayaan. “Mengembaralah niscaya kamu akan mendapatkan pengganti yang lebih baik dari yang kamu tinggalkan,” kata pendiri salah satu madzhab yang
sangat populer di dunia Islam ini. Manusia bagaikan air. Jika mengalir, selain jernih, air akan menyehatkan. Atau bagaikan seekor singa tidak akan mendapatkan mangsa sebelum meninggalkan hutan. Atau anak panah yang tak akan mengenai sasaran sebelum bertolak dari busurnya. “Andaikan matahari berhenti di atas kepala selamanya, semua orang akan jemu melihatnya. Biji emas akan tetap seperti debu jika terus menerus di tempatnya, dan akar pohon indah pun akan tetap seperti kayu bakar jika tidak dikeluarkan dari tanah.” Tambah Imam Syafi’i. Untuk apa pengembaraan/ hijrah? Untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Inilah yang menjadi pijakan dasar semua orang yang pada mulanya hidup di desa kemudian hijrah ke kota. Atau bisa juga sebaliknya, dari kota hijrah ke desa. “Mencari yang lebih baik” adalah kunci dari tujuan keberangkatan setiap orang dari tempat yang satu ke tempat lainnya. Kalau sudah mendapatkan yang lebih baik, mengapa harus kembali lagi? Mudik secara sosiologis berarti kembali untuk sementara. Tujuannya untuk menularkan keberhasilan, dan untuk berbagi kebahagiaan. Karena apa yang dicari bukan semata untuk dirinya sendiri, tapi untuk keluarga dan kampung halamannya. Pemudik yang pulang biasanya membawa uang dan oleholeh untuk dibagi-bagikan pada
sanak-saudara, kerabat, juga pada teman-teman dekat. Maka hal yang penting sebelum mudik adalah mempersiapkan bekal. Pada konteks inilah, mudik menjadi motivasi bagi seorang pengembara untuk bekerja keras sesuai tujuan awalnya. Bagi yang tujuannya belajar (melanjutkan sekolah) ia akan giat belajar hingga bisa mudik dengan membawa ilmu. Dan bagi yang tujuannya mencari pekerjaan ia akan giat bekerja untuk mendapatkan upah/gaji hingga bisa bisa membawa uang banyak untuk berbagi pada saat mudik. Bisa berbagi kesuksesan atau berbagi apa yang didapatkan selama diperantauan merupakan puncak kebahagiaan. Mudik akan menjadi berarti bagi seseorang jika ia sudah bisa pulang membawa hasil sebagai bukti keberhasilannya selama di rantau. Mudik akan terasa hampa, dan bisa tak bermakna apa-apa bagi seseorang yang hanya sekadar pulang tanpa membawa apa-apa baik uang atau pun kebanggaan. Dalam bahasa doktrinal agama: “Semua berasal dari Tuhan dan akan kembali lagi ke Tuhan.” Secara spiritual, mudik bisa bermakna kembali kepada Tuhan. Seperti ke kampung halaman, mudik menuju Tuhan pun membutuhkan bekal yang cukup. Tak akan bermakna apa-apa, atau bahkan bisa menjadi bencana, jika tanpa bekal amal kebajikan yang dibawa.***
Korban Jambret ..............Dari Halaman. 1 “Korban ini mengalami kecelakaan saat mengejar jambret yang direnggut tasnya oleh pelaku. Kemudian korban mengejar pelaku dengan kecepatan tinggi sambil berteriak maling,” kata Usman, salah warga sekitar yang mendengar teriakan korban. Seketika duka pun menyelimuti rumah keluarga korban. Rekan sejawat suaminya di PT Semen Padang serta warga setempat silih berganti menjenguk. “Selama ini, almarhumah terkenal baik dan akrab dengan warga Simpang Haru,” kata salah seorang tetangganya, Ismayati. Menurut salah satu anggota keluarga korban yang tidak mau menyebutkan namanya saat ditemui di rumah sakit menyebutkan, pagi itu korban hendak pergi ke pasar dan singgah sebentar di Pasar Simpang Haru untuk menjahit pakaian. “Ibu memang berniat akan ke Pasar Raya Padang, tapi sebelum itu dia mau jahit baju dulu di Simpang Haru, dan saya tidak menduga kalau ibu bakalan jadi seperti ini,” katanya dengan tatapan sedih. Dia menceritakan, semasa hidupnya Yetti Yusuf adalah seorang pegawai di kantor Lurah Simpang Haru yang sudah mengabdi lebih dari 20 tahun. Selama bekerja, rekan-rekannya di kantor sangat menyeganinya. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna melalui Kanit Lakalantas AKP Eliswantri menyebut, korban menderita luka parah di bagian kepala dan meninggal setelah mendapat perawatan intensif di RST Reksodiwiryo Ganting. Saat ini, barang bukti sepeda motor dan mobil Panther tersebut juga sudah diamankan di Unit Lakalantas Polresta Padang, Jati. “Sopir belum bisa dijadikan pelaku karena saat membawa motor, korban dalam kecepatan tinggi dan
tidak mengenakan helm,” ujar Andiyatna. Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Moch Seno Putro mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kecelakaan ini. Menurutnya, saat ini belum bisa diputuskan apakah korban memang korban jambret yang kecelakaan karena mengejar jambret atau murni korban kecelakaan. “Yang pasti saat ini korban adalah korban kecelakaan. Kita belum bisa memutuskan apakah dia adalah korban jambret atau tidak. Untuk itu akan kita selidiki lebih jauh,” jelasnya lagi. Saat ditanya mengenai jambret, Moch Seno Putro menegaskan, Polresta Padang sangat atensi terhadap kasus jambret. Katanya, polisi akan mengejar dan berantas jambret dengan cara apa pun. “Kita akan tindak tegas sesuai aturan. Karena pelaku tidak toleran terhadap keselamatan korban dan membuat korban trauma. Tidak hanya membuat korban rugi materil, tapi juga rugi jiwa dan psikis. Untuk itu kita minta dukungan dari masyarakat,” ungkapnya. Sebelumnya, akibat kejadian jambret juga menewaskan Zuraida (41), istri pengacara yang terkena jambret oleh orang tidak dikenal di Jalan Sudirman depan RRI Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (31/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam kejadian tersebut istri pengacara Zuraida meninggal dunia setelah kejadian tersebut di Rumah Sakit M Djamil Padang. Sedangkan Desmon Ramadhan, (44), hanya mengalami lukaluka di sekujur tubuhnya. Tak berapa lama setelah itu, Jumat (3/8), kawanan jambret menyasar seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Jepang Unand Idriza Khairani (17). Idriza Khairani harus menghabiskan hari pertama masa
orientasi mahasiswa di ruangan HCU Bedah Rumah Sakit M Djamil Padang. Ia menjadi korban penjambretan di jalan Raya Andalas, Kecamatan padang Timur sekitar pukul 06.15 WIB, ketika hendak berangkat ke kampus. Hingga kini pelakunya belum tertangkap, sementara korban terus berjatuhan. Polisi Diberi Penghargaan Sementara tindak kriminal meraja lela di Kota Padang, dan tindakan polisi belum maksimal bekerja, Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro ternyata memberikan penghargaan kepada 30 orang personel di Jajaran Polresta Padang atas pengungkapan beberapa kasus kejahatan yang selama ini dianggap sudah meresahkan masyarakat Kota Padang, antara lain, pengungkapan kejahatan narkoba, jambret, dan pencurian motor (curanmor). Penghargaan tersebut diserahkan Kapolresta Padang di Ruangan Tua Sakato Polresta Padang, Rabu (15/8) sore kamarin. “Sudah selayaknya, mereka diberikan penghargaan karena telah berhasil menjalankan tugas kepolisian dengan baik,” kata Seno pada saat memberikan penghargaan kemarin. Sebanyak 30 personel yang mendapatkan poenghargaan tersebut, sebagian dari anggota Sat Reskrim, Narkoba dan Intelkam Polresta Padang, dan sebagian lagi dari kesatuan Polsek-Polsek di Jajaran Polresta Padang. Penghargaan yang diberikan bukan pada perorangan namun langsung kepada kelompok atau tim yang berhasil dalam melakukan pengungkapan dan penangkapan pelaku kejahatan. Ada pun beberapa kasus menonjol yang berhasil diungkap tersebut adalah, kasus pabrik sabu-sabu di kawasan Jondul Rawang dengan tersangka Ronal Seprianto oleh Polsek Padang Selatan. (h/nas)
12
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
PADANG 13
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
HM TAUHID LIRIK DPR RI
Percepatan Pembangunan Perlu APBN PADANG, HALUAN — Duduk di lembaga legislatif DPR RI, dinilai dapat menopang percepatan pembangunan daerah. Karena, kesempatan untuk memperjuangkan anggaran di pusat lebih terbuka. Bahkan jumlahnya cenderung lebih besar. Sehingga, program pembangunan daerah akan berjalan lebih maksimal. “Kami melihat peluang itu sangat terbuka di DPR RI dan itu didukung oleh sistem demokrasi saat ini,” kata Ketua DPD Partai Hanura Sumbar HM. Tauhid, Rabu (15/8) di Padang. HM Jika melihat realitas politik saat ini, hal itu sangat memungkinkan. Karena, diprediksi pada pemilu 2014, bakal banyak muncul muka baru yang bertarung untuk duduk di DPR RI. Termasuk di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. HM Tauhid termasuk salah satu kandidat kuat untuk DPR RI periode 20142018. Anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Padang dan Mentawai ini, punya kans besar lantaran memiliki basis partai yang kuat dan kerap turun ke lapangan menampung aspirasi
masyarakat. Tokoh Masyarakat Pessel Zulkifli Jailani menilai, peluang HM Tauhid sebagai kandidat anggota DPR RI terbuka lebar. Selain berstatus wakil rakTAUHID yat aktif, HM Tauhid saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Sumbar. “Beliau selama ini konsisten dalam memperjuangkan pembangunan daerah. Banyak orang menilai beliau vokal dalam menanggapi persoalan pembangunan. Tapi itu bernilai positif demi terciptanya pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Zulkifli Jailani, Rabu (15/8). Menurut Zulkifli, menghadapi pemilu butuh persiapan panjang dan serius. Apalagi pemilu untuk kursi DPR RI yang dipenuhi banyak
tokoh dan bakal berlangsung ketat. Siapa pun yang akan maju, tambah Zulkifli, harus fokus dan memiliki persiapan yang memadai. Pemerhati Kebijakan Publik Unand Israr Iskandar mengatakan, perolehan suara pada pemilu 2014 akan lebih merata dibanding pemilu sebelumnya. Ini dikarenakan belum munculnya dominasi figur yang akan mempengaruhi perolehan suara partai. “Pemilu lalu ada SBY yang mampu mendongkrak suara Demokrat. Sementara saat ini belum muncul figur yang mampu sekuat dulu. Memang banyak tokoh di tingkat nasional yang dimunculkan tapi belum terlalu kuat,” terang Israr yang juga Koordinator Laboratorium Sejarah Unand. Peluang bagi tokoh-tokoh baru untuk muncul ke pentas nasional tetap ada. Namun harus dibarengi dengan kinerja yang jelas dan harus sering turun ke lapangan menemui masyarakat. “Jangan sekadar publikasi di spanduk atau baliho. Tapi rekam jejaknya harus baik dan memang punya keprihatinan terhadap persoalan daerah yang akan diwakilinya,” ujar Israr. Sementara HM Tauhid mengakui adanya dukungan untuk maju sebagai calon
ANTREAN PANJANG — Puluhan orang, Rabu (15/8), antre untuk menukarkan uang di GOR Agus Salim, tempat Bank Indonesia membuka penukaran uang baru untuk Lebaran. BI menyediakan uang kecil baru itu sebesar Rp2,5 miliar setiap harinya. Sebagian besar antrean, merupakan orang yang akan menjual uang itu kembali di jalanan Kota Padang. PARWIS anggota DPR RI. Sebagai kader partai dan wakil rakyat Sumbar, Tauhid menyatakan siap menghadapi pemilu. Kesiapan itu kata Tauhid tidak hanya berdasar keinginan pribadi, tapi atas beragam persoalan yang masih menghalangi pembangunan
Garuda Indonesia Gelar Buka Bersama
GARUDA INDONESIA menggelar buka bersama dengan anggota DPRD Sumbar di Aerowisata Basko Hotel. PARWIS PADANG, HALUAN — PT Garuda Indonesia Cabang Padang mengadakan buka bersama dengan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, di Aerowisata Premier Basko Hotel, Rabu (15/8).
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Padang Dedy Irawan mengatakan, buka bersama yang dilakukan tersebut, untuk menguatkan silaturahmi, dan
kerja sama antara seluruh pengguna jasa Garuda, patner yang berada di Sumbar termasuk Aerowisata Premier Basko Hotel , dan seluruh anggota DPRD Sumbar. “Melalui buka puasa bersa-
ma ini, kami mengucapkan terima kasih yang sangat besar, atas dukungan dan kerja sama yang terjalin baik selama ini. Baik dengan seluruh pengguna jasa penerbangan Garuda, khususnya untuk seluruh anggota DPRD Sumbar, yang selama ini telah setia memakai jasa penerbangan Garuda, untuk berpergian ke luar daerah,” ujarnya. Ia juga mengatakan, karena tiket Garuda untuk penerbangan dari Padang-Jakarta atau sebaliknya telah full hingga H+5 Idul Fitri, dengan demikian, Garuda melakukan penambahan jadwal penerbangan menjadi 5 kali setiap hari. “Terjadinya penambahan penerbangan, untuk menantisipasi lonjakan penumpang. Itu sudah kami lakukan sejak tanggal 6 Agustus lalu,” katanya. Menghadapi Lebaran tahun ini, katanya, Garuda Indonesia sengaja tidak akan menaikkan tarif tiket penerbangan. Hal itu dilakukan, agar seluruh pengguna jasa Garuda, bisa menjaga kepercayaan, dan kerja samanya. (h/cw-wis)
daerah. Anggota DPR RI, kata Tauhid, punya kewenangan yang lebih kuat untuk mengalokasikan dana lebih banyak untuk pembangunan daerah. “Kami ingin lebih banyak dana pusat ditarik untuk pembangunan di daerah. Sebagai daerah yang pernah ditimpa
musibah dan masih rawan bencana, kita butuh lebih banyak sokongan anggaran dari pusat,” terang Tauhid. APBN yang mengalir ke Sumbar tercatat Rp16 triliun pada 2011 dan meningkat Rp20 triliun pada 2012 ini. “Dengan alokasi anggaran
yang cukup, pembangunan di Sumbar akan cepat rampung. Selama ini pembangunan terkatung karena anggaran tahun jamak. Kalau bisa satu tahun anggaran bisa langsung selesai dan ini perlu diperjuangkan di Senayan,” harap Tauhid. (h/rud)
Fakultas Teknik UNP Kirim 30 Orang Guru Bantu PADANG, HALUAN — Mahasiswa Fakultas Teknik dan Alumni UNP, diminta untuk ikut berpatisipasi dalam program pendampingan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun ajaran 2012/ 2013. Tahun ini sebanyak 30 orang akan dikirim sebagai guru di berbagai SMK di Provinsi Sumbar dan di luar Provinsi Sumbar. Para guru tersebut, diharapkan mulai September sudah berada di lapangan, dan berakhir Januari 2013 mendatang. Fasilitas yang diberikan, yaitu biaya hidup Rp1 juta-Rp1,25 juta per bulan, transportasi pulang pergi, dan bantuan bahan pengajaran. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, terdapat 60 orang yang mengikuti program ini. Namun pada tahun ini, jumlah tersebut dikurangi, karena adanya program lain yang dikeluarkan Dikti. Yaitu menjadi guru bantu di daerah SM- 3 T (Sarjana Mendidik- Terdepan,
Terluar, Terpencil) untuk 30 orang. Tujuan kedua program ini tetap sama yaitu untuk membantu kekurangan guru baik negeri maupun swasta. Pada tahun sebelumnya, daerah di Sumbar yang menjadi tempat pelaksanaan program ini adalah Pesisir Selatan, Lintau, Palembayan, Lubuk Basung, dan lainnya. Sementara daerah di luar Sumbar adalah Kepulauan Riau. Menurut Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNP, Syahril, daerah yang pernah dikunjungi tersebut, pada tahun ini meminta kembali guru bantu tersebut. Menurutnya, kurangnya guru di daerah tersebut disebabkan kurangnya pendistribusian guru. “Seperti terjadinya kelebihan guru di daerah Batam, namun kekurangan guru di Bangka Belitung,” tuturnya. Adanya pendampingan ini, menurut Syahril besar sekali manfaatnya. Pasalnya, bagi SMK yang kekurangan guru, biasanya satu orang
guru bisa mengajarkan beberapa mata pelajaran kepada siswanya. Hal ini menyebabkan, materi yang diajarkan tidak bisa difokuskan. Padahal, waktu efektif seorang guru untuk berkonsentrasi adalah 2 jam. “Adanya guru bantu ini, tentu akan menambah variasi materi yang akan diberikan kepada siswa. Disamping untuk menutupi kekurangan guru,” katanya, Selasa (14/8) di ruang kerjanya. Terkait peminat, Syahril mengatakan peminat program pendampingan SMK ini sangat tinggi. Pasalnya, tidak hanya dari Fakultas Teknik UNP, dari universitas lain juga bisa mengikuti program ini. Para pendaftar akan diseleksi kembali untuk mendapatkan tenaga yang berkompeten. Saat ini pendaftar terbanyak memang berasal dari jurusan informatika. Keberadaan jurusan ini pun membantu memajukan masyarakat melalui informasi. (h/cw-eni)
14 PADANG
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
LBH Terima 4 Pengaduan THR
LINGKAR Pembuat Sabu Diserahkan ke Kejaksaan PADANG, HALUAN — Setelah berkas kasus pabrik narkoba jenis sabu-sabu dengan tersangka Ronal, dinyatakan lengkap atau P 21 oleh pihak Kejaksaan. Hari ini (Kamis, 16/8), penyidik Polsek Padang Selatan akan menyerahkan tersangka Ronal Suprianto (29) ke penyidik Kejaksaan. Seperti diketahui, jajaran Kepolisian Sektor Padang Selatan, membongkar pabrik sabusabu, di komplek perumahan Jondul Rawang Blok H, Kota Padang, Sabtu (16/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Polisi meringkus Ronal Seprianto (29), berikut barang bukti berupa berbagai jenis bahan baku, dan peralatan pembuatan barang haram tersebut. Saat ditangkap di rumahnya, polisi menemukan dua paket sabu seberat 10 gram dan uang yang diduga sisa penjualan Rp2,3 juta. Sejumlah peralatan pembuat sabu dan bahan baku diamankan di kediaman Ronal. Tersangka pun diamankan setelah diketahui bersembunyi di loteng. Hasil pemeriksaan polisi, tersangka diketahui menjalankan bisnis sabu sejak enam bulan lalu. Tesangka mengetahui cara pembuatan narkoba jenis sabu-sabu, dari internet yang dijadikan sumber untuk meracik sabu. Menurut keterangan polisi, tersangka sudah dua tahun menjadi target operasi, sedangkan satu orang tersangka yang merupakan teman tersangka telah ditetapkan sebagai DPO. ”Kami telah melengkapi berkas tersangka setelah mendapatkan petunjuk dari penyidik Kejaksaan. Saat ini, kami tengah bersiap untuk menyerahkan tersangka dan barang bukti ke penyidik Kejaksaan,”ujar Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani. (h/nas)
Golkar Kembali Salurkan Sembako PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Padang memberikan bantuan sembako kepada 50 kepala keluarga, di Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur. "Bantuan ini, merupakan kegiatan tahunan, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Rabu (14/8). Bantuan tersebut berasal dari donatur, kader partai yang berasal dari daerah dan pusat. Diharapkan, bantuan itu dapat meringankan dan bermanfaat bagi mereka yang menerima. "Kegiatan Gema Ramadan ini, dilakukan di 11 titik di kecamatan Kota Padang," ujarnya. Bantuan itu juga bertujuan mendekatkan partai dengan masyarakat. Maksudnya, ke depan partai berlambang beringin diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat, dalam berbagai ajang pemilu. Apakah itu pemilihan kepala daerah, maupun pemilihan anggota DPR RI dan DPD RI, termasuk pemilihan presiden. Ia menyampaikan janji, bahwa jika Golkar menang dalam pemilukada, maka biaya pendidikan dan kesehatan akan digratiskan."Saya menjamin, jika Golkar menang pada Pemilukada mendatang, maka pendidikan dan kesehatan gratis. Jika tidak terealisasi, maka saya siap digantung," ujarnya mulai menebar janji.Golkar juga memberikan bantuan empat ekor sapi untuk korban banjir Padang. Bantuan sapi itu berasal dari kader partai dari pusat, yakni Azwir Dainy Tara. (h/ade)
PADANG, HALUAN – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menerima empat pengaduan oleh para pekerja dari perusahaan swasta, yang diduga tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR). Dari empat laporan tersebut, hanya tiga pengaduan yang berani menyebutkan nama perusahaannya. Yaitu salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bukittinggi, perusahaan transportasi, dan salah satu finance di Kota Padang. Sedangkan yang satu lagi, sang karyawan tidak berani menyebutkan nama perusahaannya. Koordinator Posko Pemantauan THR LBH Padang, Wendra Rona Putra mengatakan ada beberapa ragam variasi alasan yang diutarakan oleh pelapor kenapa perusahaannya tidak memenuhi hak para karyawan. Laporan yang masuk mengenai perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Bukittinggi, terlihat ada masalah pribadi antara beberapa orang karyawan dengan atasannya. Sedangkan untuk perusahaan transportasi dan finance yang ada di Kota Padang, seluruh karyawannya tidak mendapatkan THR karena keuangan perusahaan diduga sedang bermasalah. “Untuk di PTS Kota Bukittinggi tersebut, hanya beberapa karyawan yang tidak menerima THR. Karena adanya permasalahan pribadi antara atasan dengan beberapa anak buahnya. Sedangkan dua perusahaan di Kota Padang yang diadukan oleh pekerjanya me-
MENGGUNAKAN JALA—Seorang warga menangkap ikan mengunakan jala di aliran Batang kuranji, Kampung Kalawi, Kecamatan Kuranji, Padang, Rabu (15/8). Pasca banjir yang melanda Batang Kuranji, aktivitas warga mencari ikan kembali normal. RIVO SEPTI ANDRIES mang tidak membayarkan uang THR kepada seluruh pekerjanya,” katanya. Wendra menjelaskan, THR merupakan hak normatif buruh atau pekerja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha menjelang hari raya agama berupa uang atau bentuk lain. Hal ini sejalan amanat UUD 1945 Pasal 27 dan di¬jabarkan lebih lanjut dalam UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Lebih rinci lagi dijelaskan dalam Peraturan Men¬teri Tenaga Kerja Nomor Per-04/MEN/1994 tentang THR keagamaan bagi pekerja di perusahaan. Dengan ketentuan 3 bulan dan kurang dari 12 bulan, maka perusahaan membayar THR dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 bulan di kali upah satu bulan. Kemudian pekerja dengan
Obor Semarakkan Malam Lailatul Qadar
Pengurus dan pemuda Masjid Tabiatul Ulum menyalakan obor untuk menyambut malam Lailatul qadar PADANG, HALUAN — Hari ke-27 di bulan Ramadan, dimeriahkan pengurus dan pemuda Masjid Tarbiatul Ulum, Pasie Kandang, Kelurahan Pasir Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, dengan menyalakan obor. Sekitar 300 obor dinyalakan di sepanjang jalan menuju masjid, dari jalan Pasie Jambak.
masa kerja 12 bulan atau lebih berhak menerima THR satu bulan upah (gaji pokok ditambah tunjangan tetap. “Bagi perusahaan yang melanggar kewajibannya dalam pembayaran THR dapat diancam dengan hukuman pidana pelanggaran hingga pencabutan izin usaha oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” tegasnya. Menindaklanjuti empat laporan tersebut, LBH mengaku telah melaporkan tiga perusahaan tersebut kepada Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat, Rabu (15/8), agar bisa ditindaklanjuti. “Kita telah melaporkan tiga perusahaan tersebut kepada Dinas Tenaga Kerja Dan Sosial Sumatera Barat Rabu (15/8) pagi,” katanya Dikatakan, sampai saat ini
Api obor dinyalakan selepas melaksanakan salat Magrib berjamaah. Para warga dengan antusias menyalakan obor, untuk menyemarakkan malam seribu bulan itu. Kegiatan tersebut, menurut pengurus dan pemuda masjid, merupakan kegiatan tahunan dan sudah biasa dilakukan warga sekitar masjid. "Ini juga untuk memotivasi generasi muda, untuk mau belajar dan mencintai Alquran sebagai pegangan hidup," kata pengurus masjid Masril, Rabu (15/8) malam. Begitu juga dikatakan Ketua Pemuda Masjid Rabiatul Ulum, Revans. Katanya, kegiatan tersebut cukup bagus untuk memupuk kebersamaan, sesama pemuda atau warga di sekitar masjid. "Kami berharap, dengan kegiatan seperti ini, silaturahmi warga akan lebih baik," katanya. (h/amr)
Pegawai DPRD Diberi Reward PADANG, HALUAN — Sekretaris DPRD Padang Sastri Y Bakri menyerahkan reward, bagi pegawai teladan di lingkungan DPRD Kota Padang. Gunanya, untuk meningkatkan motivasi kerja pegawai di lingkungan sekretariat legislatif itu. Menurut Sastri, pemilihan pegawai teladan merupakan yang pertama kali dilakukan. Sebanyak lima orang pegawai dari empat
bagian di Sekretariat DPRD terpilih menjadi orang teladan. Mereka yang terpilih adalah, Syams Putra Jaya dari Bagian Risalah, Nursalam dari Bagian Humas, Muswar dari Bagian Keuangan, serta Amrizal dan Nasrul dari Bagian Administrasi. "Kami sengaja memilih pegawai teladan ini, agar menjadi motivasi bagi pegawai lainnya untuk meningkatkan kinerjanya
dalam melayani keperluan anggota DPRD," katanya. Dikatakannya, sebenarnya rencana ini sudah dirancang sejak lama. Karena ada kendala, baru terlaksana menjelang Lebaran tahun ini. "Rencananya kami akan lakukan secara periodik. Dan pegawai teladan itu akan kami pampangkan fotonya di lobi DPRD sehingga memberi semangat kepada yang lain," katanya. (h/ade)
masih banyak pengusaha, tidak memberikan hak para pekerja. Alasan takut diintimidasi di tempat kerjanya, merupakan alasan utama dari para pekerja untuk tidak melaporkan pelanggaran THR kepada Posko Pemantauan THR. “Untuk saat ini kita hanya menerima empat laporan. Akan tetapi kita yakin masih banyak perusahaan yang belum membayarkan THR kepada pekerjanya. Oleh karena itu, Posko Pemantauan THR diperpanjang hingga H+7 Lebaran,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Barat, Sofyan saat dihubungi Haluan, Rabu (15/ 8) siang mengaku tidak mengetahui ada laporan LBH Padang mengenai pelanggaran
THR, yang dilakukan oleh tiga perusahaan di Sumbar. “Saya belum dapat informasi mengenai pelanggaran THR yang didapati oleh LBH Padang. Untuk saat ini, LBH belum melaporkan perusahaan tersebut kepada Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Sumbar,” katanya. Ditambahkannya, jika ternyata benar ada perusahaan yang tidak memenuhi hak para pekerjanya atas THR, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan menindak perusahaan tersebut. “THR telah diatur oleh UU no 13 tahum 2003. Jika perusahaan tidak membayarkan THR, berarti perusahaan tersebut telah melanggar hukum,” tegas Sofyan. (h/ang)
PersiapanLebaran“Kalahkan” HUTRI
PADANG, HALUAN— Jika ditanya siapa yang paling tinggi jiwa patriotismenya, maka sudah pasti itu teralamat pada penjual bendera. Terlepas dari semua keuntungan didapat pedagang bendera itu, yang pasti mereka selalu ingat tanggal 17 Agustus, sebagai hari kemerdekaaan Republik Indonesia. Kenapa tidak, sebulan sebelum peringatan HUT RI ke-67, mereka sudah menjual bendera di sepanjang jalan di Kota Padang. Kata-kata inilah yang keluar dari Ketua III Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Provinsi Sumbar Zulwadi Dt. Bagindo Kali. Menurutnya, peringatan HUT RI kali ini memang terasa beda. Hampir tidak terdapat kemeriahan di setiap gang atau RT/RW, maupun di nagari, untuk memperingati hari kemerdekaan. Tidak ada yang namanya kegiatan mencat berbagai tempat, seperti gapura, pos pemuda, atau lingkungan warga lainnya, yang tujuannya
menyambut HUT RI. "Sebelumnya, kan ada yang mencat gapura dengan warna putih, sehingga kelihatan bersih, terlihat tema-tema hari kemerdekaaan di setiap gerbang perumahan ataupun di setiap persimpangan," tuturnya. Kondisi tersebut, katanya, selain disebabkan bulan puasa, juga dikarenakan semakin kendurnya semangat patriotisme. Impitan ekonomi yang bersamaan, seperti tahun ajaran baru, sambut puasa dan Lebaran, membuat masyarakat menjadi lupa terhadap HUT RI. Pasalnya, untuk menyambut Lebaran, tahun ajaran baru, memang butuh biaya besar. “Mungkin HUT RI yang ke67 ini berdempetan dengan bulan puasa, dan Lebaran, serta sebelumnya itu tahun ajaran baru. Biaya untuk itu semua sangat besar, dengan kondisi ekonomi masyarakat yang memprihatinkan. Sehingga masyarakat jadi terlupa," tuturnya. Dari pantauan Haluan di lapangan, apa yang disam-
paikan pengurus DHD itu memang benar adanya. Memang tidak kelihatan aktivitas warga, untuk memperingati HUT RI ke-67.Seperti diakui Lurah Gunung Sarik Amrizal, yang mengatakan tidak ada persiapan menyambut kemerdekaan RI. "Kalau persiapan memang tidak ada, karena bulan puasa. Makanya peringatan itu tidak begitu terlihat," katanya. Sementara itu, salah seorang warga di sekitar komplek Mangun Sarkoro mengaku, bawah dirinya lebih fokus ke Lebaran, ketimbang peringatan HUT RI. “Saat ini, pikiran kami fokus ke persiapan Lebaran. Apalagi satu bulan yang lewat, anak-anak baru masuk sekolah, dan banyak menghabiskan biaya. Jadi untuk HUT kali ini, biarlah mereka saja yang memeriahkan,” ujar salah seorang warga di Mangun Sarkoro, Anita (45). (h/cwwis)
BENDERA START — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi sejumlah pejabat terkait mengangkat bendera start tanda “dibuka”-nya akses jalan layang Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota.
ANTISIPASI KEPADATAN LALU LINTAS
“Kelok 9” Dibuka Jelang Lebaran A
khirnya jalan layang Kelok 9 dibuka untuk umum Rabu (15/8) petang, atau 4 hari jelang Lebaran. Masyarakat Sumbar sudah menantinya sejak lama. Apalagi ketika mengetahui pekerjaan tahap I sudah tuntas. Mega proyek itu merupakan buah karya anak bangsa yang sangat membanggakan. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengibarkan bendera start warna hitam kuning di jalan layang Kelok 9 sebagai tanda pembukaan. Puluhan mobil, truk, sepeda motor pun meluncur di jalan tersebut didahului sebuah sedan dengan plat nomor B1985 IR. Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriantono, Kepala Satpol PP Sumbar Edi Aradial, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPPJN) II Marwasas, Satker Jalan Nasional Dahler, Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar Suprapto, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Mudrika dan PPK Kelok 9 Rina Kumala Sari terlihat mendampinginya. “Operasional perdana Kelok 9 ini lebih ditujukan untuk mengurai kemacetan pada ruas jalan lama. Selain karena padatnya arus lalu lintas saat Lebaran juga
beratnya medan yang harus dilalui,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Jalan ini akan dibuka selama 2 pekan. Ketika diputuskan untuk dibuka, personil keamanan pun disiagakan. Mereka ditempatkan pada 3 pos penjagaan di sekitar Kelok 9. Masing-masing di pintu masuk jalan layang dari arah Pekanbaru, di ruas jalan layang dan di pintu keluar kawasan Lubuk Bangku. Sejumlah spanduk juga dipasang, meminta masyarakat agar tidak berhenti di kawasan itu, tidak mencoret-coret dinding jembatan serta tidak membuang puntung rokok. Pedagang kaki lima di sekitar Kelok 9 juga diminta untuk membongkar bangunannya, sebab dapat membahayakan pengguna jalan dan dirinya sendiri. Aturan lain harus dipenuhi pengguna jalan adalah kecepatan kendaraan akan diatur, tidak boleh ngebut. “Kelok 9 itu sangat indah. Keindahannya sudah terlihat ketika masih berbentuk miniatur dengan jembatan yang tingginya mencapai 60 meter. Masyarakat dilarang berhenti di kawasan ini karena khawatir akan dijadikan sebagai lokasi wisata, memandang dan mengabadikan keindahan alam dengan latar perbukitan dan hutan lindung,” kata Irwan.
Selama sepekan, terhitung H-4 hingga H+2, arus kendaraan dari Pekanbaru menuju Padang dapat langsung masuk ke jalan baru ini, mulai dari jembatan 6 pada KM 147.560. Jembatan ini terhubung dengan jembatan 5, jembatan 4 dan jembatan 3 dan keluar di Lubuk Bangku. Kendaraan kemudian masuk kembali ke jalan lama di KM 146.500. Sedangkan arus lalu lintas dari Padang ke Pekanbaru, tetap memakai jalan lama. Setelah H+2, giliran kendaraan dari Padang menuju Pekanbaru pula yang mencoba kenyamanan jalan layang Kelok 9 hingga sepekan. Kemudian jalan layang Kelok 9 akan ditutup kembali karena pekerjaan tahap II masih berlanjut untuk pembangunan jembatan 1 dan jembatan 2. Rambu 39 buah sudah dipasang Dinas Perhubungan Sumbar meski masih bersifat sementara, tersebar di seluruh ruas jalan layang. Dinas Prasjal Tarkim sendiri juga memasang sejumlah rambu tambahan ditambah 1.000 m2 marka jalan dan lampu penerangan. Setelah Lebaran, jalan kembali ditutup. Sebab pekerjaan tahap II berupa pembangunan jembatan 1 dan jembatan 2 di dekat Lubuk Bangku, kembali dilanjutkan. Selesai Februari 2013
Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sumbar, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II (BBPJN II), Dahler menyebutkan, pekerjaan Kelok 9 tahap II tahun 2012 yang menelan anggaran Rp187 miliar, diperkirakan tuntas Februari 2013 untuk pekerjaan pembangunan 2 unit jembatan masing-masing jembatan 1 dan 2 dekat Lubuk Bangku. Seperti rencana semula, pembukaan jalan layang Kelok 9 bila tuntas 100 persen akan dilakukan oleh Presiden RI SBY pada pertengahan tahun 2013. Sedangkan pembangunan tahap I yang kini dioperasikan, menghabiskan dana Rp354 miliar untuk pembangunan jembatan nomor 3, 4, 5 dan 6 arah ke Pekanbaru dan jalan penghubung. Dinding pengaman jalan 1,5 meter Proyek jalan dengan lebar 15 meter dan melintas hutan suaka ini, dikerjakan Waskita Karya, Adhi Karya dan Hutama Karya dan JO. Pertama kali dikerjakan tahun 2003. Jalan yang menghubungkan Sumbar dengan Riau tersebut terdiri dari 6 jembatan sepanjang 970 meter serta jalan penghubung sepanjang 5.000 meter. Untuk pengamanan pengendara, jalan ini dilengkapi
KELOK 9 saat dioperasikan, terlihat kendaraan melintas. dinding pengaman setinggi 1,5 meter dari dasar jalan. Sebab ruas jalan ini terutama pada jembatan nomor 4 tingginya dari tanah mencapai 60 meter. Untuk keamanan, kecepatan pengendara harus diatur. Pengguna jalan juga dilarang berhenti di sepanjang Jalan Layang Kelok 9. Ini penting dilakukan karena kawasan Kelok 9 adalah
hutan suaka alam. Dikhawatirkan pengendara yang berhenti di ruas jalan ini akan mengotori lingkungan sekitar atau bahkan membahayakan hutan dengan membuang puntung rokok yang menyebabkan kebakaran. Sedangkan jalan Kelok 9 yang lama, akan disulap menjadi kawasan wisata dengan penyediaan taman bunga. Se-
dangkan rest area akan dibangun di kawasan Lubuk Bangku dan di Hulu Aia. “Kita rencanakan rest area itu terdapat di kawasan Lubuk Bangku dan Hulu Aia. Pengguna jalan bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Karena kawasan ini akan disulap menjadi kawasan wisata lengkap dengan taman bunganya” papar Dahler. (***)
DARI kejauhan, ruas jalan layang Kelok 9 telah digunakan pengguna jalan.
RAMBU dilarang berhenti dipasang di jalan layang Kelok 9 sebagai antisipasi agar pengguna jalan tidak berwisata di lokasi ini.
KEPALA Dinas Prasjal Tarkim Sumbar Suprapto didampingi Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Mudrika saat meninjau persiapan pembukaan operasional Kelok 9
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno berbincang dengan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo usai meresmikan pembukaan jalan layang kelok 9.
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayinto menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan penggunaan jalan layang yang menghubungkan Sumbar dengan Riau.
PEJABAT Sumbar dan Kabupaten Limapuluh Kota melampaikan tangan ke pengguna kendaraan yang mulai melintasi jalan layang Kelok 9 dari arah Riau.
16 OLAHRAGA Taufik Tahun Depan Pensiun JAKARTA, HALUAN — Taufik Hidayat menjelaskan bahwa pernyataannya gantung raket hari ini belum langsung berlaku. Ia baru akan mundur s e t e l a h Indonesia Open tahun depan. D a l a m konferensi pers yang dilakukan di kediaman sang ayah mertua, Agum Gumelar, di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/8), Taufik mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pebulutangkis. Akan tetapi, setelah pengumumannya tersebut Taufik menjelaskan kembali perihal pengunduran dirinya dari bulutangkis itu lewat akun Twitter-nya, @taufikhidayat_1. Pasalnya, Taufik merasa ada kekeliruan penafsiran media yang menganggap bahwa pengumuman itu berarti bahwa ia sudah langsung pensiun. Padahal, imbuhnya, ia masih akan aktif bermain sebagai pebulutangkis profesional sampai tahun 2013. "Ralat; Indonesia open 2013 adalah tournament penutup saya sebagai atlet," terangnya. "Saya belum gantung raket, masih Ada 10 tournament terakhir. Resmi gantung raket setelah Indonesia open 2013," lanjutnya.(h/net)
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
TC PON Sumbar Dimulai Pascalebaran PADANG, HALUAN — Pasca Lebaran KONI Sumbar bakal gelar Training Center (TC) Khusus kepada seluruh atlet Pelatprov PON Sumbar.
Iwan Kembali Pimpin Persija ISL JAKARTA, HALUAN — Iwan Setiawan akhirnya resmi dipilih kembali oleh Persija Jakarta untuk menukangi klub berjuluk Macan Kemayoran itu di gelaran Liga Super Indonesia (ISL) 2012/13. Musim lalu, Iwan berhasil mengantarakan Persija finis di peringkat lima klasemen ISL. Iwan diharap bisa memacu Bambang Pamungkas dkk untuk bisa meraih titel jawara. Saat ditanya apa yang akan dipersiapkan untuk menyambut ISL musim yang baru, Iwan mengatakan resepnya adalah kebersamaan. “Yang terpenting dalam bekerja di dalam sebuah tim adalah memiliki ikatan emosional, ikatan emosional untuk tahun depan mungkin harus lebih dipererat," ujar Iwan kepada wartawan, Rabu (15/8). Pria 44 tahun itu pun meminta dukungan semua pihak. Untuk kedepannya saya mohon doa restu, karena saya sadar sehebat apapun pelatih kalau tidak di-support tidak ada artinya. Butuh kerja keras untuk musim depan,” katanya. Terkait beberapa masalah yang tengah melanda Persija, Iwan pun tak mau ambil pusing. Sebagai pelatih, menurutnya, tugasnya hanya membawa tim meraih gelar juara. "Ibarat sebuah kapal, saya menahkodai sebuah kapal yang dihantam ombak yang besar dan diharapkan kapal tersebut dapat tetap menuju ke tempat yang diinginkan," ia memaparkan.(h/net)
TINJAU — Anggota DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi mendengar penjelasan Waketum III KONI S.Budi Syukur saat meninjau pembangunan gedung Sport Hall di Komplek GOR H Agus Salim, Rabu (15/8). HUMAS
Sport Hall Ditargetkan Rampung 2013 PADANG, HALUAN — Pembangunan Sport Hall Komplek GOR H Agus Salim yang rubuh akibat gempa 30 September 2009 lalu itu ditargetkan rampung tahun anggaran 2013. Untuk finishing, diperkirakan pembangunannya membutuhkan dana hingga Rp5,5 Miliar Hal itu terungkap saat kunjungan Anggota DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi ke Sport Hall yang akan digunakan sebagai venue bola basket, bulutangkis dan olahraga indoor lainnya itu, Rabu (15/8). Didampingi Ketum KONI Sumbar Syahrial Bachtiar dan pengurus teras KONI Sumbar lainnya, Irdinansyah menyebut pentingnya keberadaan Sport hall ini. “Atlet-atlet kita perlu tempat latihan. Sedih rasanya melihat fasilitas olahraga ibukota provinsi
justru lebih kalah dengan fasilitas olahraga di kabupaten pada provinsi lain. Lihat saja Bangkinang, Riau, mereka memiliki venue yang jauh lebih representratif dibanding venue yang kita miliki,”sebut politisi Golkar ini, Pembangunan sport hall ini sudah dilakukan sejak tahun lalu. Pada tahun sebelumnya, pembangunan sudah menelan biaya hingga Rp1,8 miliar. Sementara pada tahun berjalan ini, biaya yang tersedot untuk pembangunan lanjutan mencapai Rp1,7 miliar. “Kami membangun pada bagian depan dan belakang dan bisa dikatakan sudah rampung hingga 90 persen,”kata Firman, site manajer kontraktor pembangunan gedung sport hall ini. Ketum KONI Sumbar Syahrial
Bachtiar bahkan punya rencana lebih jauh terkait dengan rampungnya sport hall ini. “Dengan fasilitas yang ada, kita siap untuk menggelar kejuaraan olahraga multiiven tingkat mahasiswa, POMNAS,”sebut mantan Dekan FIK UNP ini meyakinkan. Secara umum, Syahrial menyigi rencana nya untuk mengembangkan sebuah komplek olahraga yang lebih modern. Beberapa daerah sudah disigi dan nanti akan kita usulkan agar mendapat dukungan dari pihak terkait. (h/mat)
Raih Emas, Bonus Besar Menanti PADANG, HALUAN — Memberi motivasi dan semangat para kontingen PON XVIII Sumbar, Wakil Gubernur Muslim Kasim berjanji akan memberikan bonus bagi atlet berprestasi. “Bonus peraih emas tentu ada. Tapi kita belum putuskan berapa besarannya, minimal kita samakan dengan pelaksaaan PON XVII di Kaltim lalu yakni Rp100 juta bagi peraih emas,” ujar Muslim Kasim saat berbuka puas dengan atlet PON Sumbar, kemarin. Katanya, pada PON XVIII ini, para atlet harus bisa mewujudkan target 12 emas. Soalnya, ini momen tepat karena iven ini digelar di daerah tetangga, Riau. “Kita berharap semua atlet yang dikirim bisa meraih medali dan mewujudkan target 12 emas,” terangnya. Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar me-
minta kepada semua atlet yang akan berlaga di PON
untuk memanfaatkan momen semaksimal mukin agar bisa
mewujudkan target 12 emas. (h/mat)
Dijadwalkan mulai 24 September dan berakhir hingga menjelang menuju medan laga di Pekanbaru. Kemudian juga memasuki libur Idul Fitri maka ditetapkan libur dimulai 17 September sampai 22 September. Itu artinya 23 September kembali menjalani latihan atau masa persiapan memasuku tahap TC Khusus. "Jadi kita dalam beberapa hari ke depan memasuki Idul Fitri 1433 H. Makanya kita putuskan libur Lebaran untuk atlet Pelatprov PON mulai 17 sampai 22 September. Kembali bergabung di Padang pada 23 September dan 24 September memasuki TC Khusus," terang Dr. H. Syahrial Bakhtiar kepada wartawan, Rabu (15/8) di Kantor KONI Sumbar Jalan Rasuna Said Padang. TC Khusus itu diperkirakan ada sekitar delapan hari atau lebih. Selama ini ada tim monitoring maka ke depannya tidak ada lagi. "Jelang menuju PON kita akan bentuk tim pengawas khusus atau liputan khusus dan yang menjadi fokus diawasi adalah cabor yang belum banyak terpantau. Maksudnya akan menjadi pantauan utama kita nantinya," tambah Syahrial. Kemudian imbauan Syahrial lagi kepada para atlet yang akan membela Tuah Sakato di pesta olahraga multicabor terakbar se-Tanah Air itu selama libur Lebaran
SYAHRIAL BACHTIAR tetap menjaga kondisi fisik. "Tolong dijaga betul, jangan terlalu bersuka cita sehingga makan tidak terkontrol. Nanti begitu masuk TC Khusus tidak ada lagi cerita bagi atlet izin pulang jelang berangkat ke Pekanbaru," ingat mantan Dekan FIK UNP dua periode tersebut. Dari jadwal yang telah disusun tim Kontingen Sumbar maka akan ada cabor yang sudah berangkat pada 3 September dan Tim Besar pada 7 September dan akan langsung disambut nanti setiba di Pekanbaru. Pada saat memberikan keterangan kemarin itu, Syahrial Bakhtiar didampingi Wakil Ketua I Syaiful, Waketum II Handrianto, Waketum III H. Budi Syukur, Sekum Indra Jaya serta pengurus lainnya diantaranya Astronel, Sartusa Ibrahim dan Wakamedprom Agusmardi juga berpesan kepada cabor terutama yang jadwalnya lebih awal berangkat ke Pekanbaru tetap terus berkoordinasi dengan bidang transportasi. Beberapa cabor yang akan berangkat lebih awal itu diantaranya sepakbola, layar, ski air, atletik. (h/mat)
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
LINGKAR Bupati Lepas Mahasiswa KKN PADANG PARIAMAN, HALUAN — Setelah hampir 3 bulan berbaur dengan masyarakat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), sekitar 160 orang mahasiswa Akademi Perawat (Akper) Pemda Padang Pariaman, Senin (13/8) meninggalkan Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Pelepasan mahasiswa KKN tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni. Bupati pada kesempatan itu menyampaikan, apa yang telah dilakukan mahasiswa saat KKN, jelas telah memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat dan telah membantu program pemerintah. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Akper Pemda Padang Pariaman di dua nagari di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, dengan waktu tiga bulan jelas telah banyak yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat, sesuai bidaang ilmu yang dipelajari. Seperti merubah pola hidup masyarakat, ke arah yang lebih sehat. Sementara itu Kepala Akper Pemda Padang Pariaman, Nilma Sari menyampaikan, mahasiswa yang melaksanakan KKN merupakan angkatan X dan saat ini duduk disemester 6 dan telah melakukan KKN sejak 11 Juni 2012 lalu. Seratus enam puluh orang mahasiswa ini tersebar pada 6 korong yang ada di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, dengan materi KKN, penyuluhan terhadap ibu hamil, sanitasi, posyandu, pembinaan anak remaja, kesehatan lingkungan serta pembinaan terhadap lansia. (h/ded)
Masyarakat Nagari Sungai Sirah Rutin Goro PADANG PARIAMAN, HALUAN— Walaupun sedang berpuasa, tidak menyurutkan masyarakat Nagari Sungai Sirah Kecamatan Sungai Geringging untuk tetap bergotong royong. Gotong royong tersebut dilaksanakan setiap Minggu pagi. “Bulan puasa ini kami tetap bergotong royong,” ujar Wali Nagari Sungai Sirah Kecamatan Sungai Geringging, Mayunis pada Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni saat berkunjung ke komplek makam Syekh TP Talang, Sabtu (11/8). Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Zunirman, Kepala Dinas Pendidikan Bahari, Kepala Dinas Pertanian Ali Amran, Kepala BP3KP Yusri serta beberapa kepala SKPD lainya. Pada kesempatan itu Bupati langsung memberikan apresiasi pada wali nagari dan masyarakat Sungai Sirah. “Mungkin nagari ini satu satunya nagari di Padang Pariaman yang melaksanakan gotong royong dalam bulan puasa,” ujarnya. Bupati berharap, kegiatan ini tetap berjalan secara berkesenambungan dan jangan sampai terputus. “Kalau perlu, ajak para perantau saat lebaran nanti,” tuturnya. Wali Nagari Sungai Sirah, Mayunis menyampaikan, kegiatan gotong royong dalam bulan Ramadan dilakukan pagi hari selama 1 hingga 2 jam. “Gotongroyong ini selain membersihkan rumah ibadan dan sarana umum juga membersihkan selokan dan bandar jalan,” ulasnya. (h/ded)
Utamakan Pendidikan Anak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan pendidikan anak, baik pendidikan formal maupun pendidikan akhlak. “Untuk itu tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak menyekolahkan anaknya,” ujarnya saat berkunjung ke Masjid Raya Padang Galo Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau, Sabtu (11/8). Menurut Bupati, untuk perbaikan di masa yang akan datang memang sangat dibutuhkan rata-rata tingkat pendidikan yang melebihi 12 tahun. Karena pendidikan merupakan sumber dari segalanya. Baik itu kesejahteraan ekonomi maupun kesiapan mental dalam menjalankan roda pemerintah. Maka untuk menunjang pendidikan tersebut, pemerintah saat ini telah menguncurkan dana yang cukup besar, sehingga anak-anak yang kurang mampu juga bisa bersekolah di perguruan tinggi yang diingininya. “Bagi anak anak keluarga kurang mampu, yang lulus pada perguruan tinggi negeri akan dibantu oleh pemerintah daerah,” katanya. (h/ded)
Saiyo Sakato
17
PADANG PARIAMAN
LEBARAN
Butuh 600 Ekor Sapi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk kebutuhan selama lebaran, sebanyak 600 ekor ternak sapi/kerbau akan disemblih di berbagai pasar nagari yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Penyemblihan ternak biasanya dilakukan dua hari menjelang lebaran. “Jumat (17/8), telah ada penyemblihan lebaran dilakukan masyarakat,” terang Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Padang Pariaman, Akhiruddin, Selasa (14/8) sehubungan kebutuhan ternak sapi/kerbau untuk kebutuhan lebaran. Biasanya, aku Akhiruddin, penyemblihan tersebut banyak dilakukan sehari menjelang lebaran. Hanya di beberapa tempat yang melakukan penyemblihan dua hari sebelum lebaran dan saat lebaran. Menurut Akhiruddin, kebutuhan daging saat lebaran di Padang Pariaman memang jauh meningkat dari hari biasa. Berpedoman pada lebaran sebelumnya, sekitar 600 ekor ternak sapid an kerbau habis dikosumsi oleh masyarakat. Untuk penyedian 600 ekor ternak tersebut, lebih jauh Akhiruddin, para pedagang daging tidak perlu mencari ternak keluar daerah. “Persedian ternak petani melebih dari yang dibutuhkan, bahkan cukup banyak ternak sapi/kerbau dari Padang Pariaman yang dijual keluar daerah,” katanya. Dikatakan Akhiruddin, berpedoman pada pembelian ternak sapi/kerbau saat ini, diperkirakan harga daging untuk kebutuhan lebaran nanti akan berkisar dari Rp75.000 hingga Rp85.000 per kg. Harga ini harga standar seperti hari biasa. Pada kesempatan itu Akhiruddin berharap panitia penyelenggaran pemotongan lebaran di masing masing nagari untuk tetap waspada akan masuknya daging dari daerah lain. Terutama sekali daging perut, limpa dan hati. (h/ded)
SAPI — Seekor sapi sedang ditaruh di kandangnya. Pada Idul Fitri, di Kabupaten Pasaman, kebutuhan akan daging sapi sebanyak 600 ekor/hari. NET
H-6, 2.706 Pemudik Tiba di BIM PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 2.706 pemudik menggunakan pesawat udara tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman sepanjang H-6 mudik Lebaran 1433 Hijriah pada Senin (13/ 8). Kedatangan pemudik tersebut diangkut oleh 21 penerbangan domestik, di mana jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada arus mudik 2011, kata Petugas Pelaksana Informasi Monitoring Posko Lebaran 2012 Bandara Internasional Minangkabau Armandoni di Padangpariaman, Selasa. Dikatakannya, pada H-6 mudik lebaran 2011 tercatat jumlah kedatangan penumpang mencapai 3.448 dengan 22
penerbangan. Pihak Bandara Internasional Minangkabau memprediksi puncak arus kedatangan akan terjadi pada H-3 dan H-2 pada 17-18 Agustus 2012. Mengantisipasi lonjakan penumpang berdasarkan data yang diterima Bandara Internasional Minangkabau sebanyak tiga maskapai telah menyiapkan 33 penerbangan tambahan. Ia menyebutkan tiga maskapai tersebut yaitu Garuda Indonesia, Lion Air dan Batavia Air. Ia menyebutkan, Garuda Indonesia menyiapkan 13 penerbangan tambahan, Batavia Air lima penerbangan dan Lion Air satu penerbangan setiap hari. Sementara memasuki H-6 jumlah penumpang pesawat udara dari Padang menuju
Jakarta tetap tinggi hingga kemarin. Jumlah pesawat yang berangkat tercatat sebanyak 21 penerbangan mengangkut 2.617 penumpang. Guna lebih memaksimalkan pelayanan pada penumpang, pihak Bandara Internasional Minangkabau juga telah menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran pemudik mulai dari fasilitas posko kesehatan, toilet, loket taksi, bus Damri serta memperketat pengaman dari pihak Polres Padangpariaman. Selain itu Bandara Internasional Minangkabau juga menyiapkan petugas untuk melayani kedatangan dan keberangkatan pesawat yang siap untuk melayani kapan pun dibutuhkan. (h/net)
Pemko Bantu Panti Rp185 Juta PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyerahkan bantuan bagi anak-anak di 11 panti asuhan di Padang Pariaman sebesar Rp185 juta ditambah paket Lebaran berupa mukena dan kain sarung. “Bantuan yang diserahkan ini di samping berasal dari Program Pemerintah Daerah juga merupakan bantuan dari Badan Amil Zakat Daerah (Bazada) Padang Pariaman yang telah menghimpun dana dari zakat profesi PNS se-Kabupaten Padang Pariaman semenjak tahun 2011,” jelas Ali Mukni di Padang Pariaman, Jumat (10/8).
Bupati menyampaikan ucapan terimakasih pada Bazada dan berharap pada seluruh PNS menyalurkan zakatnya melalui Bazada agar sampai kepada yang berhak. “Bagaimanapun juga, kata bupati, zakat itu wajib dibayarkan untuk membersihkan harta dan rezeki,” katanya. Ia berharap, dengan program penyaluran zakat yang benar dan tepat sasaran dari Bazda, dapat meningkatkan kesejahteraan fakir miskin, anak terlantar, kaum dhuafa dan hasnaf (orang-orang yang berhak menerima zakat) lainnya. Bupati Ali Mukhni menya-
takan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan perhatian yang besar kepada anak-anak di panti asuhan. Pemkab telah berkomitmen untuk selalu peduli pada anak-anak yatim, anak terlantar dan kaum dhuafa. Bupati mengingatkan kepada anak-anak dan pengurus panti agar selalu berdoa pada Allah SWT supaya daerah Padang Pariaman selalu terhindar dari bencana dan mendapat perlindungan. Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyempatkan berbuka puasa bersama 361 orang anak-anak dari 11 Panti Asuhan. (h/net)
BAZ Kumpulkan Zakat Rp180 Juta PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak Rp180 juta zakat fitrah dan zakat profesi yang dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat (BAZ) Padang Pariaman, Senin (13/ 8) diberikan secara serentak pada yang mustahik (yang berhak menerima) diseluruh kecamatan di Padang Pariaman. Zakat tersebut dibagikan oleh bupati, wakil bupati, sekda serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemda Padang Pariaman. Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni saat membagikan zakat fitrah dan profesi di Kecamatan V Koto Kampung Dalam yang dipusatkan di Masjid Raya At-Takwa Kampung Tanjung menyampaikan, bahwa zakat yang dibagikan ini merupakan zakat yang dikumpulkan dari PNS, Polri dan TNI. Untuk zakat fitrah besaran zakatnya Rp80 ribu untuk satu orang, sedangkan zakat profesi Rp100 ribu. “Kita
berharap, mudah-mudahan jumlah zakat ini bisa meringankan beban para mustahik dalam menghadapi lebaran 1433 H,” ujarnya. Menurut Bupati, jumlah zakat yang diberikan ini keseluruhannya Rp180 juta yang disebarkan pada seluruh nagari yang ada di Padang Pariaman. Masing masing nagari mendapat 50 paket zakat. Usai memberikan zakat tersebut di V Koto Kampung Dalam, pada hari yang sama Bupati H. Ali Mukhni juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan anak anak penghuni panti Nurul Yaqin di Ambung Kapur Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Saat berkumpul dengan anak-anak panti, bupati juta memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan peralatan dapur serta membagi 50 paket zakat profesi untuk 50 orang anak penghuni panti tersebut. (h/ded)
BUPATI Padang Pariaman H. Ali Mukhni memberikan zakat terhadap warga Lanjut Usia (Lansia) di Kecamatan V Koto kampung Dalam. DEDI SALIM
Jamaah Syattariyah Bunyikan Beduk Tanda 1 Syawal
KEPALA Perwakilan Haluan Pariaman, Dedi Salim menyerahkan zakat bagi penghuni panti Nurul Yaqin Ambung Kapur Kecamatan VII Koto Sungai Sariak yang disaksikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni dan camat VII Koto Jonizar, Senin (13/8) di Ponpes Nurul Yaqin. TRISNALDI
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Jamaah Syattariyah Sumatera Barat yang berpusat di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman akan membunyikan beduk dan meriam saat bulan (hilal) terlihat pada Sabtu (18/8) untuk menetapkan satu Syawal Idul Fitri 1433 hijriah. “Kemungkinan kami lebaran pada hari Minggu, karena kita baru akan melihat kemunculan bulan (hilal) pada Sabtu,” kata Ketua Majelis Zikir Istiqamah Syattariyah (Mazis) Padang Pariaman, Syafri Tuanku Imam Sutan
Sari Alam di Padang Pariaman, Rabu. Jatuhnya satu Syawal Jamaah Syattariyah, katanya, bisa saja sama dengan waktu yang akan ditetapkan Muhammadiyah bila jatuhnya pada Minggu. Ia menjelaskan, sudah menjadi tradisi setelah bulan terlihat, dibunyikan beduk di masjid dan nagari atau desa adat dan surau-surau di kampung. Membunyikan beduk masjid setiap kali awal dan akhir Ramadan menurutnya merupakan tradisi yang tidak boleh punah.
“Dengan telah didengarnya bunyi beduk, maka seluruh surau dalam nagari mengiringi dengan membunyikan beduk pula,” katanya. Dibunyikannya beduk, katanya, sebagai pemberitahuan bahwa lebaran jatuh pada keesokan harinya kepada masyarakat kampung yang tidak ikut prosesi melihat bulan. Di Kecamatan VII Koto, pemberitahuan itu dilakukan melalui dibunyikannya meriam peninggalan Belanda sebanyak dua kali, satu menghadap utara dan satu lagi menghadap selatan.
Sementara itu, Qhadi (imam) Syattariyah Ulakan Tuanku Ali Imran, menambahkan, prosesi melihat bulan dilakukan dengan mata telanjang sesuai tradisi turuntemurun Jemaah Syattariyah di Sumbar dalam menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal. Bila bulan tidak tampak dari Ulakan, ia akan melakukan koordinasi dengan imam di daerah lain di Sumbar. Jamaah Syattariyah di Sumbar, katanya, melihat bulan di sejumlah titik yakni di Koto Tuo (Padang Panjang), Agam, Pesisir Selatan dan
Sijunjung. Tradisi melihat bulan dalam menentukan awal Ramadan, katanya, memakai hitungan bilangan takwim qamsyiah, yakni hitungan berdasarkan tahunan. Sebelum melakukan ritual melihat bulan nantinya, kata Ali Imran, para jamaah Syattariyah melakukan dzikir terlebih dahulu di Surau Syekh Burhanuddin. Selanjutnya rombongan pergi menuju tepi pantai Ulakan untuk melihat bulan sebagai pedoman dalam menentukan kapan mereka mulai berpuasa. (h/net)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG SANJAI
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
ANTISIPASI KEMACETAN
Gladi Bersih HUT RI Digelar BUKITTINGGI, HALUAN — Agar pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-67 yang jatuh pada hari Jum’at (17-8-2012), berjalan sukses, ratusan personil yang sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya, Rabu (15/8) kembali menggelar gladi bersih. Panitia pelaksana Drs. A. Sahaimi, M.Pd mengatakan, Gladi bersih yang berlangsung dilapangan kantin Bukittinggi diikuti sebagainya 100 personil. Terdiri dari 46 TNI-Polri, 60 siswa paduan suara dari SMAN 3, anggota korpi, serta 54 paskibraka yang lolos seleksi. Dalam gladi bersih itu bertindak selaku komandan pasukan (Dan Pas) dari TNI Letda Gede Wirayudha, Polri Ipda Avani Erlinsyah untuk pengibaran bendera. Sementara untuk penurun bendera dipercayakan kepada Kasatlantas Polresta eka Prasetya. “Gladi bersih ini digelar, supaya pelaksanaan sesuangguh betul betul penuh khidmad dan sukses,” jelas A.Sahami. Sementara sore harinya bertempat di Pustaka Bung Hatta, walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengukukuhkan 54 pasukan pengibar bendera merah putih (Paskibra) yang lolos seleksi dari beberapa SMA yang ada dikota ini. Usai dikukuhkan, anggota paskibra selama sehari (Kamis 16/8) tak boleh melakukan aktivitas sehingga tepat pada hari “H”, kondisi fisik dan mental mereka benar-benar segar untuk melaksanakan pengibaran bendera pusaka sesuai yang diharapkan,” tambah A. Sahaimi.(h/rdw)
Alternatif Parkir Disiapkan BUKITTINGGI, HALUAN — Antisipasi kepadatan volume kendaraan saat lebaran, Pemko Bukittinggi membuka halaman kantor pemerintahan dan sekolah yang berada di jantung kota sebagai tempat parkir.
Pasukan Kuning Dapat Paket Lebaran BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 40 petugas kebersihan Kota Bukittinggi yang lazim dijuluki pasukan kuning mengaku tak dapat menyembunyikan kegembiraan setelah menerima paket lebaran dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) setempat. “Terus terang kami merasa gembira, dan bersyukur kepada-Nya. Betapa tidak, disaat kami butuh untuk keperluan lebaran, tanpa diduga kami dapat rezeki,” ujar sejumlah pasukan kuning usai menerima paket lebaran yang diserahkan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis bersama pengurus GOWdi di halaman kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Rabu (15/8). Ketua GOW Bukittinggi Hj. Burmaini didampangi ketua TP-PKK Ny. Ismet Amzis dan Bundo Kanduang mengatakan, paket lebaran yang diserahkan GOW, merupakan wujud kepedulian 18 organisasi wanita yang tergabung didalam GOW. Menurutnya, tugas yang dijalan pasukan kuning sangat berat. Demi menjaga kebersihan kota, mereka bekerja siang malam memungut sampah tanpa kenal lelah. Lalu mengangkat lagi ketas truk untuk dibuang ke TPA. “Tak dapat dibayangkan jika mereka tak bekerja atau bekerja sekenanya saja, entah bagaimana jadinya nasib warga Bukittinggi,” tambahnya. Sementara Ismet Amzis didampingi kepala DKP Supadria juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, untuk meringankan beban kerja petugas kebersihan hendaknya warga kota ikut mendukung. Sebagai wujud kepedulian, setidaknya warga kota dapat membuang sampah sampai kedalam pos-pos TPS. Selaku pemerintah kota lanjutnya, ia berharap agar warga Bukittinggi jangan hanya menumpukan tanggup jawab kebersihan kepada petugas. Setidaknya ketika membuang sampah di TPS langsung kedalam bak sampah. Hindari membuang sampah disembarang tempat termasuk kebiasaan membuang sampah berserakan diluar bak sampak. “Tak hanya itu, baik perusahaan swasta maupun pemerintah serta warga kota yang layak juga memberikan paket lebaran dalam upaya membantu meringankan beban mereka dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah ini,” tambahnya Ismet Amzis. (h/rdw)
USAI menyerahkan paket lebaran, walikota Ismet Amzis, kepala DKP Supadria beserta pengurus GOW foto bersama dengan petugas kebersihan alias pasukan kuning, Rabu (15/8). RIDWAN
BANTUAN — Bupati Agam Indra Catri menyerahkan bantuan kepada petugas Poskotis pengaman lebaran di wilayah Agam Timur, Selasa (14/8) lalu.KASRA SCORPI
Bupati Agam Tinjau Poskotis AGAM, HALUAN — Untuk melihat dari dekat pelaksanaan pengamanan lebaran, bupati Agam Indra Catri melakukan peninjuan ke 6 Poskotis yang ada di kabupaten itu, Selasa (14/8). Bupati yang disertai anggota Polres Agam dan kepala SKPD terkait memulai peninjauan dari Puskotis Bawan, terus ke Maninjau, Matur, Banuhampu, Tanjung Alam dan Baso. Dalam peninjauan bupati melakukan dialog dengan petugas untuk memberikan semangat dan juga memberika bantuan leba-
ran. Kata Indra Catri selain mengunjungi petugas untuk melihat kesiapan mereka, kegiatan penjauan Poskotis sekaligus dimanfaatkan untuk memantau arus mudik lebaran. Dalam pemantauan terlihat arus pulang mudik telah menunjukkan peningkatan, namun lonjakan drastis diperkirakan akan terjadi pada H-2. ”Berdasarkan infomasi dari provinsi, pada lebaran tahun ini sekitar 2 juta orang akan melakukan perjalanan mudik lebaran ke Sumbar dan mayoritas akan
melintas di daerah kabupaten agam, sehingga pengamanan juga harus ditingkatkan” kata bupati. Kepada warga masyarakat terutama yang tinggal di pinggir jalan bupati meminta agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan. Juga diingatkan bupati, warga di pinggir jalan agar tidak melepaskan ternaknya sehingga berkeliaran sampai ke badan jalan yang pada akhirnya menggangu kelancaran harus lalu lintas. (h/ks)
RSSN Bukittinggi Miliki Alat Canggih BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah RS (Rumah Sakit) Siti Rahmah Padang, kini giliran Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi memiliki, alat pemeriksaan Radiologi berteknologi tinggi,yang dapat digunakan untuk pendeteksian beberapa penyakit. “Dan hingga saat ini baru dua RS yang memiliki alat bernama Magnetic Resonance Imaging (RMI), untuk Sumatera Barat,” ungkap Direktur Utama (Dirut) RSSN Bukittinggi, Dr.Ahmad Budiarto kepada Haluan Rabu kemaren. Menurut Ahmad Budiarto didampingi Kepala Instalasi PKK dan Humas, Neni Sofiati,SKM pengadaan RMI dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pelayanan, karena memiliki teknologi tinggi dan mampu mendeteksi berbagai jenis
penyakit dengan hasil yang lebih terperinci dan kurat. RMI ini menjadi saling melengkapi dengan CT scan yang menggunakan sinar X. Kalau menyebut keunggulannya, RMI mampu membuat potongan horizontal, longitudinal dan corronal tanpa mengubah posisi pasien. Dengan menggunakan RMI, Ahmad Budiarto menyebutkan, dapat mendeteksi kelainan di dalam tubuh seseorang ,antara lain otak, sumsum tulang belakang, tulang rawan sendi dan otot (musculoskeletal), empedu dan salurannya, liver, rahim dan sekitarnya, serta prostat, organ intra obdomen tertentu,jaringan lunak dan pembuluh darah tertentu.Karena itu, untuk memungsikan RMI ini,ulas Neni Sofiati, sejumlah petugas medis
sudah diberikan pelatihan, sehingga peralatan canggih ini benar-benar dapat bermanfaat dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik pada pasien.Ahmad Budiarto lebih jauh menambahkan, pengadaan RMI juga sejalan dengan program peningkatan dan perluasan pelayanan. Karena selain dapat melayani pasien dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar, diproyeksikan pula dapat menampung pasien dari Jambi,Pekanbaru dan Sumatera Utara Bagian Selatan.“Dengan tambahan peralatan canggih, yang dibarengi dengan peningkatan kualitas kemampuan dan pelayanan dari tenaga medis,kita berharap RSSN dapat membantu warga yang selama ini terpaksa mendatangi beberapa rumah sakit di negara tetangga,” harapnya. (h/rdw).
Permasalahan parkir di Kota Bukittinggi sangatlah kompleks, sehingga dengan cara baru ini diharapkan bisa mengurai titik kemacetan dan tumpukan kendaraan. Untuk sekolah, setidaknya ada beberapa sekolah di jantung kota yang halamannya bisa dimanfaatkan sebagai tempat parkir, seperti di SMP 1 Jalan Sudirman, SMP 4 Panorama, SMP 6 SMP 8, SMA 1, SMK 2 di kawasan Pasar Bawah dan sejumlah sekolah lainnya. Namun untuk kantor pemerintahan, mayoritas berada di kawasan Belakang Balok, yang berjarak sekitar 800 meter dari Jam Gadang. Beberapa kantor pemerintahan di Belakang Balok itu akan dibuka sebagai tempat parkir. “Mekanisme diserahkan pada petugas parkir yang ditunjuk. Tempat parkir alternatif itu akan dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, jangan sampai petugas yang ditunjuk meminta uang lebih kepada pengunjung,” ujar Walikota Bukittinggi Ismet Amzis. Ismet menegaskan, jika ada petugas parkir yang meminta uang melebihi Perda Bukittinggi, maka dipersilahkan untuk melaporkannya
ke petugas pos pengamanan terdekat, misalnya di sekitar Jam Gadang, atau kontak person langsung ke Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bukittinggi di nomor 085274036602. Sesuai Perda Kota Bukittinggi nomor 4 tahun 2011, tarif parkir di Bukittinggi sebesar Rp1.000 untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, serta Rp2.000 untuk kendaraan roda empat. Menurut Ismet, jika pengunjung ragu atau petugas parkir meminta uang lebih, pengunjung boleh menelepon dan menunggu petugas datang untuk menertibkan tukang parkir nakal itu. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Yusep Dwi Prasetya menjelaskan, selama H-2 hingga H+7 lebaran, beberapa titik arus lalu lintas di Kota Bukittinggi akan dialihkan, ditutup mati, diberlakukan sistem buka tutup, dan memberlakukan jalur satu arah. Setiap jalur pengalihan itu memiliki rambau-rambu yang akan dipasang petugas. Tak hanya itu, beberapa jalur alternatif juga telah dipersiapkan di beberapa titik yang melintasi Kota Bukittinggi. Jalur alternatif tersebut juga telah dipasang ramburambu yang dibuat oleh dinas perhubungan. “Harapan dari Bapak Kapolres Bukittinggi, beliau berharap kepada masyarakat untuk tidak membeli dan bermain petasan dan kembang api, karena sangat membahayakan diri sendiri, maupun orang lain sekitarnya. Dari data lebaran tahun 2011 lalu, ada dua korban petasan dan kembang api di Kota Bukittinggi, yang mengalami luka bakar pada bagian tangan dan leher. Kita tidak ingin kejadian sama terulang lagi,” ujar Prasetya. (h/wan)
Pos Pengamanan Dibantu Logistik PADANG PANJANG, HALUAN — Muspida Plus Kota Padang Panjang tinjau beberapa titik Pos Pengamanan (Pos PAM) yang berada di wilayah hukum Polres setempat usai Salat Tarawih, Selasa (14/8) malam. Dalam kunjungan singkat tersebut, Walikota Padang Panjang Suir Syam yang didampingi Wawako Edwin Anas dan Kapolres AKBP Sofyan Hidayat juga menyerahkan bantuan paket logistik sebagai partisipasi spontan untuk memaksimalkan pelayanan Pos PAM selama Operasi Ketupat menyambut lebaran 1433 H. Bantuan diberikan untuk seluruh titik pos pengamanan yang tersebar di beberapa lokasi diwilayah hukum Polres Kota Padang Panjang Wako Suir Syam menyampaikan, pelaksanaan Operasi Ketupat 2012 merupakan tugas yang berat tapi mulia. Apalagi Kota Padang Panjang merupakan
simpul dari arus lalu lintas dari tiga penjuru, yakni Bukittinggi-Solok dan Padang. Dengan sendirinya akan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas, apalagi dalam suasana lebaran karena ramainya perantau pulang kampung. Dengan sendirinya mengharapkan kerja keras aparat kepolisian sehingga dapat menimbulkan kenyamanan dan lancarnya arus lalu lintas, kata Suir Syam Kapolres Padang Panjang, AKBP Sofyan Hidayat dalam kesempatan itu mengungkapkan, bantuan Pemko sangat besar artinya bagi jajaran personil Pos PAM. “Bantuan tersebut merupakan suntikan dan motivasi bagi personil yang bertugas di saat lebaran. Apalagi ada diantara petugas itu yang terpaksa tidak pulang kampung merayakan lebaran akibat terbatasnya personil yang diturunkan, “ungkap Sofyan Hidayat (h/one).
Lebaran Ramai, HUT Proklamasi Sunyi BUKITTINGGI, HALUAN — Peringatan HUT Proklamasi ke67 di Kota Bukittinggi tampaknya kalah pamor dengan lebaran. Buktinya, sebagian besar warga Kota Bukittinggi lebih disibukkan dengan aktivitas menjelang lebaran, dibanding harus memasang bendera merah putih. Tak hanya itu, bendera merah putih yang biasa dijual pedagang di emperan jalan juga tidak terlihat. Hanya saja, ada sejumlah pedagang yang mangkal di persimpangan lampu merah untuk menjual bendera merah putih. Tapi bendera yang dijual tersebut hanya berukuran mini atau kecil, yang dikhususkan untuk mobil, atau ditempelkan
di kulkas. Saat ini, mayoritas bendera merah putih hanya terpasang di kantor pemerintahan dan beberapa tempat keramaian, seperti di Jam Gadang. Namun untuk kantor swasta, tidak banyak bendera merah putih yang dipasang. Apalagi di perumahan warga, hanya segelintir orang yang memasang bendera merah putih. “Wah, jadi lupa sama hari Proklamasi. Beberapa hari ini kami memang sibuk bikin kue, belanja buat anak dan belanja untuk lebaran. Kebetulan saya telah punya bendera merah putih, jadi tinggal pasang aja, tak perlu beli yang baru,” ujar Yanti (45) salah seorang warga Tigo Baleh
Bukittinggi ketika ditemui Haluan, Rabu (15/8). Apa yang dialami Yanti juga dialami sebagian besar warga di Kota Bukittinggi. Bahkan sejumlah pedagang yang biasanya memasang bendera merah putih di toko tempat jualannya, kini tampak sibuk melayani pengunjung, sehingga secara tak sadar, melupakan HUT Proklamasi RI yang di gelar Jumat (17/8) besok. Menyikapi hal ini, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis juga merasakan bahwa rasa nasionalisme saat ini mulai menipis di kalangan bermasyarakat. Namun Ia tidak sependapat jika dikatakan bahwa perayaan HUT Proklamasi RI kalah pamor
dengan lebaran. Untuk menyemarakan peringatan HUT RI ini, Ismet juga mengatakan, bahwa Pemko Bukittinggi telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui mobil keliling, agar memasang bendera pada peringatan HUT Proklamasi, terhitung mulai tanggal 14 Agustus 2012 hingga 19 Agustus 2012. “Telah beberapa tahun momen puasa bersamaan dengan momen HUT Proklamasi. Seperti tahun sebelumnya, tidak semua orang melupakan HUT Proklamasi dan tak sedikit juga bendera merah putih yang dipasang,” tutur Ismet. Pada peringatan HUT Proklamasi yang ke-67 ini, Pemko Bukittinggi beserta jajaran SKPD
akan melaksanakan apel pengibaran dan penurunan bendera merah putih di Lapangan Kantin Bukittinggi. Ismet menjelaskan, semua persiapan pelaksanaan HUT Prokalamasi RI telah matang. Bahkan bulan puasa ini tak menghilangkan kewajiban melaksanakan renungan suci di taman makam pahlawan pada tengah malam hari proklamasi. “Setelah melaksanakan penurunan bendera merah putih yang akan dilakukan pada Jumat sore sekitar pukul 18.00 WIB, sebagian peserta upacara akan berbuka puasa bersama di rumah dinas saya, dan sebagian lagi di lapangan, karena rumah dinas tidak cukup menampung seluruh peserta upacara,” tambah Ismet. (h/wan)
BENDERA merah putih terpajang di pusat wisata Jam Gadang Bukittinggi. HASWANDI
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
Kepala Daerah Gelar Open House PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, Wakil Walikota H. Syamsul Bahri dan Sekdako H. Irwandi, SH, akan menggelar open house di hari pertama Idul Fitri, Minggu (19/8). Kegiatan tersebut akan berlangsung di rumah jabatan walikota, wawako dan sekdako. Iven ini, dimulai usai sholat ‘Id 1433 H. Acara open house ini sendiri telah menjadi kegiatan rutin tahunan di kediaman walikota. Jamuan lebaran ini sendiri akan menjadi jamuan lebaran terakhir pasangan Wako Josrizal dan Wawako Syamsul karena masa jabatan wako dan wawako akan berakhir pada 23 September mendatang. Oleh karena itu, pimpinan daerah sangat berharap warga antusias mendatangi rumah kediamannya. Di hari kedua lebaran Idul Fitri (20/8), Walikota Payakumbuh Josrizal Zain dan Wakil Walikota Syamsul Bahri, Sekdako Irwandi, beserta jajaran pejabat akan melakukan kunjungan silaturahim, menyampaikan ucapan selamat lebaran, minal aizin falwaizin dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Wagub Muslim Kasim di Padang. Sama dengan lebaran tahun-tahun lalu, Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo dan Wabup Asyirwan Yunus, juga menggelar open house di rumah dinas keduanya, Minggu (19/8). Jika Bupati Alis menggelar open house di kedia mannya Labuah Basilang, Wabup Asyirwan, menggelar open house di kediamannya, Tanjung Pati. M o m e n t open house, m e r u p a k a n momen bersilaturrahmi antara masyarakat dengan pemimpin mereka. Selain bakal diramaikan oleh para pejabat, PNS, open house juga bakal diramaikan oleh warga Limapuluh Kota sendiri yang ingin bermaaf-maafan dengan pucuk pimpinan daerah. (h/smt)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
Sebelum Lebaran, Dana Sertifikasi Guru Dibagikan LIMAPULUH KOTA,HALUAN — Para guru di jajaran Diknas Kabupaten Limapuluh Kota, menerima dana tunjangan sertifikasi guru sebesar Rp2,8 miliar lebih sehingga guru berlega hati dalam menyambut lebaran tahun ini. MASJID — Masjid Balai Gadang Kanagarian Koto Nan Gadang Payakumbuh Utara. SYAFRIL
“Setiap guru menerima dana sertifikasi antara Rp9 juta hingga Rp15 juta per orang per empat bulan. Total guru yang menerima dana tersebut sebanyak 1.116 orang,”ungkap Kepala Dinas Pendidikan
NITA
setempat, Desri didampingi Subag Keuangan Jon Andesta, dalam percakapan dengan Haluan di Tanjung Pati, kemarin. Menurutnya, bukan dana sertifikasi saja yang diterima guru menjelang lebaran Idul Fitri, melainkan juga dana tunjada bersama pegawai di jajaran diknas diterima untuk tiga bulan. Selain itu ada dana pendidikan daerah sulit serta dana pendidikan daerah sangat sulit masing masing diterima mereka yang berhak masing masing tujuh bulan. Dikatakan, Tunjada diterima oleh 4.828 orang termasuk jajaran diknas dengan dana berjumlah Rp2,7 miliar lebih. Sedangkan dana pendidikan daerah sulit diterima sebanyak 279 orang dengan dana Rp511 juta, dana pendidikan daerah sangat sulit untuk 122 orang dengan jumlah dana sebesar Rp 257 juta lebih. (h/zkf)
Pesantren Agar Punya Perguruan Tinggi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pesantren Darul Funun Padang Japang, Kecamatan Guguk, sudah berperan memberikan kontribusinya terhadap pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota dalam mewujudkan cita-cita daerah tersebut. Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo dalam kesempatan buka bersama yang digelar pesantren, kedepan sangat diharapkan pesantren Darul Funun Padang Japang, terus tumbuh dan berkembang, sehingga menghasilkan lulusan yang berprestasi. “Ke depan hendaknya
pesantren ini merencanakan pendirian perguruan tinggi Islam supaya melengkapi pesantren yang telah ada sehingga dapat menjadi pendidikan keilmuan bukan hanya pendidikan dasar MtS dan Aliyah yang telah ada si pesantren ini,”ujar Alis Marajo. Brigjen TNI (Purn) Adityawarman selaku pimpinan Yayasan Darul Funun mengatakan, Darul Funun terus berusaha memberi andil untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Lima Puluh kota. “Alhamdulillah murid yang menimba ilmu di pesantren ini terus bertambah hingga sekarang lebih dari 300
orang murid,” ujarnya. Seluruh pembelajaran di sekolah umum juga diberikan di pesantren ini, disamping pembelajaran agama. Pesantren yang berdiri tahun 1875 oleh syekh Abdullah ini dulunya merupakan tempat menimba ilmu bagi ulama – ulama besar Islam. Darul Funun sempat vakum medio tahun 80-an sampai 90, pesantren ini kembali dilanjutkan adityawarman tahun 1997. Pesantren ini terdiri dari MTs dan Aliyah, disamping itu ada juga organisasi sosial panti asuhan yang cukup berprestasi di tingkat Sumatera Barat. Prestasi
yang telah diukir pesantren ini antara lain peringkat 1 Ujian Nasional dan UAMBN tahun 2011 dari seluruh MTs negeri dan swasta yang ada di Limapuluh Kota. “Sementara itu, ditingkat provinsi Panti Asuhan yang dimiliki Darul Funun mendapat juara 3 lomba Organisasi Sosial tingkat Sumatera Barat. Lulusan pesantren, juga banyak yang diterima diperguruan tinggi negeri maupun swasta, diantaranya Unand, IAIN, UIN Riau, dan lainnya. Bahkan alumninya sudah ada yang bekerja di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, “sebut Adityawarman. (h/zkf)
Perpanjang Cuti, PNS Diberi Sanksi PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, mengingatkan, agar seluruh pegawai di jajaran pemko, tidak memperpanjang cuti bersama lebaran. Jadwal masuk kantor pascalebaran, sudah ditetapkan pemerintah, Kamis (23/ 8). Untuk itu, seluruh pegawai, harus masuk, kecuali yang mendapat izin atasan, karena sesuatu hal yang dapat dipertanggungjawabkan. ”Kita akan berikan sanksi yang tegas, jika ada pegawai yang memperpanjang jadwal cuti lebaran, sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku. Seluruh pegawai di jajaran pemko, sudah harus masuk, Kamis (23/8),” tegas sekdako ketika dihubungi di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Rabu (15/8). Menurut Sekdako Payakumbuh, cuti bersama dalam rangka Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah, dimulai Jum’at (17/8). Meski dimulai 17 Agustus, tapi sebagian pegawai dan guru beserta pelajar dan mahasiswa, terlibat ikut upacara HUT Proklamasi dan penurunan bendera nasional. Pimpinan SOPD di jajaran pemko, sudah diperintahkan
SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH
membagi staf yang terlibat dalam upacara HUT RI itu. Hari pertama masuk kantor, setelah lebaran, Walikota H. Josrizal Zain bersama Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, akan melakukan pengawasan dengan mengunjungi seluruh kantor, sambil bersilaturahim dengan pegawai. Dalam pengawasan ini, Sekdako Irwandi, mengingatkan, jangan sampai ada pegawai yang melakukan indisipliner, sehingga harus mendapatkan sanksi tegas. “Tidak tertutup kemungkinan, akan ada pengurangan TPPNS (tunjangan perbaikan penghasilan pegawai negeri sipil) yang bersangkutan,” tegas sekdako.(h/smt)
TRUK yang parkir tak menentu akibat tak ada terminal khusus. Foto suasana pembelian minyak tanah di Jaya Bersa Napar Koto Nan Gadang Payakumbuh Utara. SYAFRIL NITA
20 FESYEN IDUL FITRI 1433 H BUSANA LEBARAN MUSLIMAH 2012
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
Dari Kaftan hingga Mix and MatchGaya DALAM beberapa tahun terakhir ini perkembangan pakaian muslim kian pesat, bahkan masyarakat sangat antusias dengan perkembangan mode baju muslim dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini bisa kita lihat dari cara berpakaian para wanita yang menjadikan pakaian muslim sebagai tren terkini. Sekarang kita bisa melihat bahwa busana muslim juga tidak kalah dengan busana kontemporer. Tren baru terus bergulir dan Indonesia membuktikan diri bisa menjadi pemimpin di ranah tersebut. Saat bulan Ramadan tiba, banyak gerai dan butik fashion menawarkan koleksi terbarunya. “Tren baju muslim Ramadan tahun ini sudah bergeser, nggak kaftan lagi. Sekarang lebih ke mix and match yang modern banget, ala hijabers,” ujar Hj. Frisma Yeni, pemilik Rosella Butik yang berada di Jalan Belakang Olo No 36 B. Upik, begitu dia akrab disapa oleh para pelanggannya, mengakui, bahwa mix and match busana muslim digemari oleh perempuan berjilbab. Karena mereka dapat bereksplorasi dengan koleksi baju-baju yang sudah ada. Gaya mix and match, agar terlihat lebih cerah dengan rok atau celana, dipadukan dengan blus dan jaket atau blazer. Untuk kerudung dapat dikreasi berputar ke samping. “Warna baju mix and match yang sedang “in” itu adalah warna-warna pastel, seperti pink, salem, krem, dan
lain-lain,” tambahnya. Menurut Upik, semakin berkembangnya fashion atau busana muslim berimbas baik bagi muslimah. Pasalnya mereka lebih teredukasi dengan pemakaian busana yang lebih tertutup, namun mengerti “sense of fashion” busana muslim. Selain itu, saat ini gamis memang paling diminati oleh para wanita muda dan ibuibu yang ingin tampil cantik. Gamis yang dulu terkesan monoton hadir dengan tema lucu sperti polkadot ataupun polos, dengan warna yang cerah. Selain itu mereka juga bisa memadumadankan baju dengan bahan chiffon dengan rok kulot. Justru dengan gaya modis yang ada, dengan menggunakan jilbab, banyak para pelanggan yang berbelanja di Rosella Butik jadi tertarik untuk menggunakan jilbab. “Di sini, selain mereka berbelanja pakaian, kita juga akan mengajarkan bagaimana cara berbusana yang baik serta cara pemakaian jilbab yang unik ala hijabers. Selain itu kita akan melayani setiap pertanyaan pelanggan bagaimana gaya yang bagus agar mereka tetap tampil cantik dan modis,” begitu jelas Upik. Selain baju, tambahnya, Rosella Butik juga menjual jilbab dengan berbagai macam bahan, di antaranya bahan chiffon yang sedang in, bahan pashmina kaos maupun bahan jersey. Selain gamis, celana blumy, yakni celana yang seperti rok, juga sedang diburu oleh para pelanggan. Celana ini juga bagus dipadupadankan dengan bahan chiffon dan bahan kaos, tergantung pemilihan warna yang cocok. “Tabrak warna antara rok, celana maupun atasan juga menjadi tren pakaian muslim saat ini. Intinya berpakaian
muslim ala hijabers,” jelas Upik, saat di temui Haluan di butiknya, Rabu (14/8). “Muslimah sekarang nggak seperti dulu. Fashion sensenya mereka lebih bagus karena perkembangan hijab semakin lama semakin trendi, banyak orang ikutkutan berhijab, kalau yang baik, sih, nggak apa-apa,” tandasnya. Sedangkan untuk produk mall, bahan kaftan dan spandek masih menjadi pilihan bagi para konsumen. Ini bisa terlihat dari penjualan kaftan dengan merk Anisa yang ada di Matahari Departemen Store Padang, di mana menjelang H-7 penjualan kaftan Anisa telah mencapai Rp200 juta. Demikian disampaikan Sri Mulyani, SPG counter Anisa. Selain itu mereka juga melakukan promo beli 1 gratis 1. Kaftan dijual dengan harga rata-rata Rp400 ribu. “Untuk bahan spandek, ini digunakan bagi mereka yang ingin bersantai saat lebaran, di samping bahan yang ringan, motif spandek lengan panjang ini juga sangat nyaman dipakai,” jelas Sari, salah satu SPG busana merk Cronicles. Lain halnya di distro (distributor outlet) baju khusus wanita “Glow” yang berlokasi di kawasan Jalan Pattimura Padang. Di sini, yang paling dicari oleh konsumen adalah baju muslim kaftan dengan bahan tile borkat. Harga mulai dari Rp200 ribu - hingga Rp225 ribu. baju gaun untuk remaja juga paling dicari. “Untuk gaun, bagi mereka yang menggunakan jilbab biasanya di mix ‘n match agar lebih cantik dan modis. Untuk harga gaun dimulai dari Rp135 ribu hingga Rp165 ribu,” begitu jelas Erizal Syah, pemilik Distro Glow. (h/cwdra)
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
Luhak nan Tuo
TANAH DATAR
21
LINGKAR 67 Petugas Kebersihan Terima THR BATUSANGKAR, HALUAN — Sedikitnya 67 orang petugas kebersihan dan taman Kota Batusangkar menerima Tunjangan Hari Raya (THR) berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp450 ribu ditambah satu paket sembako. Penyerahan THR yang berasal dari zakat harta dan zakat fitrah dari para donatur tersebut dilakukan di Kantor Lingkungan Hidup Tanah Datar, Pagaruyung, Rabu (15/8). Kepala Kantor LH Tanah Datar, Marwan, mengatakan jumlah zakat yang terkumpul sebesar Rp10,2 juta berasal dari BAZ Tanahdatar, Meriwati (Perantau dari Provinsi Lampung), BRI Cabang Batusangkar, Bank Nagari Batusangkar, Pabrik Paralon, dan Pemilik SPBU Kiambang dan Parak Juar. Serta ditambah dengan sumbangan dari Istri mantan Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla sebanyak 67 paket yang terdiri dari beras, minyak goreng, biskuit, gula pasir dan susu kental manis. Marwan berharap agar zakat dan bantuan dari donatur tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. “Pemerintah daerah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kebersihan karena berkat mereka Kota Batusangkar dapat meraih beberapa kali Piala Adipura dan terlihat bersih, indah dan asri,” tuturnya. (h/net)
Yayasan Annur Jalin Kerjasama BATUSANGKAR, HALUAN — Yayasan Annur Abdul Rahman Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar untuk mengembangkan pondok Al Quran, adat dan budaya. Naskah kerja sama itu ditandatangani Ketua Yayasan Annur AR, Mustafa Akmal dan Ketua STAIN Batusangkar Hasan Zaini, dengan disaksikan Camat Batipuh Osman Bin Nur, tokoh masyarakat Nusyirwan, Kepala KUA Dafrizon, di Masjid Makmur Ladang Laweh, Jumat (10/ 8) malam. Ketua Yayasan Annur AR, Mustafa Akmal, mengatakan kerja sama yang dilakukan itu di antaranya STAIN Batusangkar akan memberikan bantuan pengembangan pendidikan sumber daya manusia (SDM) bagi guru dan siswa yang berlajar di pondok Al Quran, adat dan agama. “Pengembangan sumber daya manusia tersebut dapat berupa pendidikan dan pelatihan, workshop, seminar, dan kegiatan sejenis lainnya,” katanya. Kemudian, tambahnya, STAIN Batusangkar akan melakukan kegiatan penelitian terutama studi kebijakan dan terapan yang hasilnya dapat diterapkan oleh Yayasan Annur. Kegiatan lain berupa pengabdian kepada masyarakat yang dapat menunjang kualitas hidup masyarakat sekitar. Sementara itu, Ketua STAIN Batusangkar Hasan Zaini memberikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Annur AR yang telah mengembangkan pondok Al Quran, adat, dan budaya. “Anak-anak dan generasi muda yang belajar disini akan mampu menumbuhkan dan mengembangkan pemahaman nilai-nilai agama, adat dan budaya yang akhir-akhir mulai pudar,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Ketua STAIN Batusangkar juga menyerahkan tropi bergilir kepada Yayasan Annur AR, untuk diperebutkan dalam Lomba Tahfizd dan Nasyid antar siswa sekolah dasar se-Nagari Batipuh Baruh. Lomba ini diselenggarakan Yayasan Annur bekerjasama dengan Mahasiswa KKN STAIN Batusangkar dan Remaja Masjid Kharisma Ladang Laweh. (h/net)
BUPATI M.Shadiq Pasadigoe menyerahkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang Kota Padang yang diterima Wako Padang Fauzi Bahar. EMRIZAL
DEKLARASI — Deklarasi yang diikuti lebih dari 500 peserta ini terdiri dari seluruh pejabat eselon II, III dan IV lingkungan pemkab Tanah Datar, camat dan wali nagari se-Kabupaten Tanah Datar untuk menyatakan Tanah Datar bebas KKN. HUMAS
PERTAMA DI SUMATERA
500 Pejabat Deklarasikan Wilayah Bebas KKN BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bertekad memberantas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Hal ini dibuktikan dengan dideklarasikannya Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas KKN di aula kantor bupati, Rabu (8/8). Deklarasi yang diikuti lebih dari 500 peserta ini terdiri dari seluruh pejabat eselon II, III dan IV lingkungan pemkab Tanah Datar, camat dan wali nagari se-Kabupaten Tanah Datar. Acara
yang begitu khidmat tersebut disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kemenpan dan RB RI, Ketua Ombutsman RI, Kepala BPKP Perwakilan Sumbar dan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sumbar. Menurut Deputi Bidang Pengawasan Kemenpan dan RB RI Ir. Hari Yana Sutisna, Msi, dipilihnya Tanah Datar sebagai daerah yang pertama di wilayah sumatera dan yang ke-7 di tingkat nasional di deklarasikan karena berdasarkan survei lembaga transparansi, Tanah Datar telah melakukan upaya pencegahan KKN sejak tahun 2005 sehingga pada tahun 2006
memperoleh predikat ke-4 kabupaten/kota terbersih dari KKN dengan skor 5,66. Pada tahun 2009 pemkab Tanah Datar memperoleh opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari BPK RI. Deklarasi zona integritas menuju wilayah bebas KKN ini juga tidak terlepas dari komitmen pemkab Tanah Datar yang juga didukung oleh aparaturnya. Kesungguhan pemerintah daerah untuk menciptakan pemerintahan yang bebas KKN bukan sekedar omong kosong atau sensasi belaka namun terbukti dengan di deklarasikannya Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ini.
Bupati Bantu Korban Banjir Bandang BATUSANGKAR,HALUAN — Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe menyerahkan bantuan dana dan sembako untuk korban banjir bandang yang terjadi di Kota Padang 24 Juli lalu, yang diterima langsung oleh Walikota Padang Fauzi Bahar di kediamannya Selasa (14/8). Bantuan yang berasal dari warga Tanah Datar tersebut berupa uang Rp22 Juta lebih serta sebanyak 2 ton beras, yang bisa dimanfaatkan oleh para korban bencana banjir bandang di kawasan Limau Manih itu. Kabag Humas Pemkab Tanah Datar Desrizal kepada Haluan menyebutkan, bantuan dana dari pemerintahan Luhak nan Tuo bagi korban bencana banjir bandang Kota Padang itu, berasal dari Korpri Tanah Datar sebesar Rp11.496.000 dan Badan Amil Zakat sebesar Rp10 Juta. Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan Lima Kaum menyumbangkan bantuan dana sebesar
Rp1.470.800 serta bantuan berupa pakaian seken yang masih layak pakai bagi korban bencana sebanyak dua karung. Pada saat menyerahkan bantuan tersebut Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe menyatakan rasa maafnya atas keterlambatan memberikan bantuan, mengingat bantuan yang diserahkan itu berasal dari sejumlah PNS, pramuka dan sejumlah donatur, yang memakan waktu cukup lama untuk menghimpunnya. Bupati M.Shadiq Pasadigoe yang didampingi Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi, Kadinas Sosnaker Sri Lestari, Kabag PUM Mukhlis, Kabag Humas Desrizal sekretaris BPBD Deddy Prihatin mengharapkan, agar banatuan yang diberikan itu dapat dimanfaatkan untuk membantu beban derita yang dialami para korban bencana banjir bandang yang datang bersamaan dengan waktu berbuka puasa itu. (h/emz)
Pada acara tersebut juga di tandatangani piagam Penetapan Unit Kerja yang berintegritas menuju wilayah bebas dari korupsi oleh pimpinan SKPD dan disaksikan deputi kementrian PAN dan reformasi RI, pimpinan Ombudsman RI, BPKP Perwakilan Sumbar dan Bupati Tanah Datar. Ketua ombudsman RI yang diwakili anggotanya Winarso, SH, MH memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Tanah Datar dan menyambut baik dilaksanakannya deklarasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi ini. Menurutnya zona integritas sangat penting dalam segala hal,
tidak hanya bagi Pegawai Negeri Sipil saja namun juga bagi masyarakat yang tujuan adalah untuk mewujudkan masyarakat sejahtera. Sementera itu Asisten Bidang Pemerintahan Setda Propinsi Sumbar juga berikan apresiasi kepada bupati Tanah Datar beserta jajarannya karena yang pertama mendeklarasikan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas KKN di Provinsi Sumbar. Dengan dideklarasikannya pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas KKN di lingkungan pemkab Tanah Datar ini diharapkan daerah lain yang telah memenuhi indikator akan menyusul pula. (h/net)
MAN 2 Miliki Mobil Sekolah BATUSANGKAR, HALUAN — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Batusangkar mulai saat ini sudah memiliki mobil sekolah sendiri. Penyerahan mobil sekolah dilakukan Ketua Komite MAN 2 Batusangkar Emrizal Dt. Hyang Basa kepada Kepala Madrasah Nasrul Ismail, sebelum acara Berbuka Puasa Bersama di sekolah itu, Kamis (9/8). Turut menyaksikan serah terima mobil sekolah tersebut Bupati M. Shadiq Pasadigoe, Kepala Kantor Kemenag Malikia, Ketua MUI Syukri Iska, para guru, karyawan, dan siswa MAN 2 Batusangkar. Bupati M. Shadiq memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi komite sekolah dalam pengadaan mobil bagi kepentingan transportasi sekolah. “Hal ini membuktikan keberhasilan pembangunan daerah. Kalau masyarakat sudah bisa memberdayakan dirinya sendiri tanpa tergantung pada pemerintah menunjukan indikator keberhasilan pembanguan,” ucapnya. Upaya pihak komite sekolah mengumpulkan dana untuk pengadaan mobil sekolah perlu dicontoh sekolah lain, karena masih banyak sekolah yang meminjam mobil Pemda untuk kebutuhan transportasi. Ia berharap operasional mobil sekolah ini tidak diambil dari dana sekolah tapi dari hasil sewa kepada pihak lain sehingga ke depan mobilnya dapat bertambah. Sementara itu, Kepala MAN 2 Batusangkar Nasrul Ismail
mengucapkan terima kasih kepada pihak komite yang telah memfasilitasi pengadaan mobil sekolah sehingga menambah motivasi dalam mencapai prestasi ke depan. Ia menyebut, beberapa waktu lalu, MAN 2 Batusangkar telah berhasil meraih Piala Adiwiyata dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Prestasi Adiwiyata diberikan kepada madrasah yang peduli dan ramah terhadap lingkungan hidup. Program Adiwiyata ini sebagai ajang mengukur upaya yang dilaksanakan dalam mencapai visi dan visi berwawasan lingkungan hidup. Nasrul menjelaskan MAN 2 Batusangkar yang memiliki luas 8.428 meterpersegi, 748 siswa dan 84 guru ini telah melaksanakan program yang ramah lingkungan, akrab dan bersahabat dengan lingkungan. Kegiatannya berupa pengolahan sampah, air bersih, produksi pupuk kompos sebagai energi dalam praktik kegiatan keanekaragaman hayati, makanan di kantin sekolah yang terjaga kesehatannya, serta mendirikan Bank Sampah. “Seluruh jajaran madrasah melaksanakan aksi nyata terhadap pendidikan lingkungan, diikuti dengan monitoring dan evaluasi, serta dimuatnya kurikulum kajian pendidikan lingkungan,” katanya. Acara dilanjutkan dengan Berbuka Puasa Bersama untuk meningkatkan silaturahim dan ukhuwah Islamiyah antara jajaran MAN 2 Batusangkar dengan Pemda dan mitra kerjanya. (h/net)
Safari Ramadan ala PWI Tanah Datar Laporan Emrizal ANGGOTA PWI Perwakilan Kabupaten Tanah Datar yang dalam kesibukan kesehariannya menulis berita pada berbagai media massa, baik elekstronik ataupun surat kabar, pada Ramadan 1433 H kali ini juga turun mengunjungi jemaah sholat tarawih yang ada di wilayah Nagari. Tim safari Ramadan PWI Perwakilan Tanah Datar itu mengunjungi sejumlah masjid di Luhak nan Tuo dikoordinir langsung oleh ketua PWI Azwarman Rivai dan didampingi sejumlah pewarta senior
lainnya, seperti Sutan Syahril Amga, Emrizal,Kasdi Ray, Yuldaveri serta sejumlah rekan wartawan yunior lainnya. “Sebagai penyambung aspirasi masyarakat tentang kemajuan pembangunan serta permintaan yang sangat ditunggu warga dari pemerintah, selama ini telah difasilitasi oleh para wartawan melalui pemberitaan yang disiarkan melalui berbagai media tempatnya bertugas,” tutur Sutan Syaahril Amga dalam paparannya di hadapan jemaah salat tarawih Masjid Syura
Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kamis lalu. Keberadaan media yang menyiarkan berbagai informasi, akan menambah wawasan para pembaca dan masyarakat luas, diharapkan informasi dari pemerintah dan masyarakat harus berjalan seimbang. “Masyarakat juga berhak menyampaikan berbagai keluhan yang dialami serta harapan untuk bisa mendapatkan berbagai pelayanan yang diberikan pemerintah, sehingga hubungan komunikasi itu berjalan seimbang,” tutur Sutan Syahril Amga. Sutan Sharil Amga yang
senang dan memiliki kegemaran mengungkap berbagai sejarah dan seluk beluk adat di Luhak nan Tuo, juga memaparkan sejumlah peninggalan sejarah berupa bangunan dan benda cagar budaya yang masih ada di wilayah Nagari. Di wilayah Nagari Tabek Kecamatan Pariangan hingga kini masih berdiri kokoh bangunan bersejarah Balerongsari, konon dulunya bangunan itu merupakan lokasi yang digunakan oleh para pemuka adat untuk melaksanakan musyawarah dan mufakat. Kini bangunan Balerongsari dipelihara keberadaan-
nya, agar tidak habis dan punah dimakan usia, bangunan dengan arsitektur bagonjong itu telah mendapatkan fasilitas perawatan rutin dari kantor Suaka dan Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) Sumbar Riau di Batusangkar. Pada kesempatan itu anggota tim safari Ramadan PWI Tanah Datar juga membuka forum tanya jawab dari anggota jamaah salat tarawih, yang antara lain menanyakan sekitar keberadaan para wartawan dalam menyajikan berita lewat berbagai media. Masyarakat ternyata sangat antusias menanggapi
berbagaia uraian dan wejangan yang diutarakan oleh narasumber dari kuli tinta itu, sehingga ada di antara mereka yang ingin pula menjadi wartawan yang memiliki tugas mulia dalam menyampaikan berbagai informasi kepada khalayak ramai. Sementara Wali Nagari Tabek Benny Monica dalam memberikan sambutannya pada acara kunjungan safari Ramadhan Wartawan yang tergabubng dalam PWI Perwakilan Tanah Datar itu menyatakan rasa terima kasihnya yang cukup dalam. “Saya sebagai mewakili warga Nagari Tabek, meng-
ucapkan terima kasih yang cukup tinggi terhadap kunjungan tim safari wartawan Tanah Datar ini, baru kali ini kita kedatangan anggota wartawan yang berkunjung langsung di tengah jamaah salat tarawih dengan sejumlah anggotanya,” tutur Bnenny Monica. Menurut Benny selama ini wartawan berkunjung hanaya sekedar mendampingi pejabat ke wilayah Nagari, tapi kali ini semuanya adalah anggota dan rekan wartawan yang turun langsung memberikan ceramah dan menyampaikan informasi pembangunan di wilayah Luhak nan Tuo. (*)
22
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M / 28 RAMADHAN 1433 H
UNDIAN TABUNGAN SIKOCI TAHAP I
Nasabah Bank Nagari Painan Dapat Nissan X-Trail
SEKDA Pessel Erizon didampingi Indra Wediana Direktur Pemasaran Bank Nagari menyerahkan hadiah Grand Prize tabungan Sikoci kepada Ramli Ketua Kopta Darma Lakitan
BANK NAGARI menyerahkan hadiah Grand Prize undian tabungan Sikoci Periode I, September 2011 sampai dengan Februari 2012 untuk rayon II, berupa satu unit mobil Nissan X-Trail kepada Kopta Darma Rekening Dana Guliran Baru asal Daratan Marantih Lakitan, Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan. Hadiah diserahkan Selasa (14/ 8) di Kantor Cabang Painan. Direktur Pemasaran Bank Nagari, Indra Wediana menyebutkan, Nissan X-Trail merupakan Grand Prize pertama di Sumatra Barat, karena sebelumnya tidak ada hadiah mobil jenis ini. Sementara, undian dilaksanakan pada Sabtu 14 Juli 2012 lalu di Pelataran Jam Gadang Bukittinggi. “Pengundian tabungan Sikoci ini dilakukan dua kali setahun. Bank Nagari menyediakan 2 unit mobil Nissan X-Trail, 6 unit mobil Toyota Avanza, 78 unit sepeda motor Yamaha Mio, 78 paket uang tunai senilai Rp2.5 juta hadiah hiburan I, dan 78 paket uang tunai sebesar Rp1.5 juta untuk hadiah hiburan II, III,” katanya menjelaskan. Selanjutnya Pimpinan Bank Nagari Cabang Painan Zainal Abidin menyebutkan, saat ini terdapat 11.973 penabung Sikoci dengan total tabungan sebesar Rp36 milyar. Tabunagn Sikoci menurut Zainal merupakan produk utama Bank Nagari. “Penyerahan dilaksanakan Sekda Pessel Erizon di pelataran Kantor Cabang Bank Nagari Painan. Turut hadir dalam kegiatan itu sejumlah pimpinan SKPD yang ada di Pemkab Pessel. Dalam kesempatan itu, Bank Nagari juga menggelar kegiatan buka bersama dengan 40 orang anak yatim di Painan. Kepada anak yatim, Bank Nagari juga menyerahkan bantuan berupa uang,” katanya. (h/*)
DIREKTUR Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana menyerahkan bantuan kepada anak yatim di Painan
PIMPINAN Cabang Bank Nagari Painan Zainan Abidin menyerahkan bantuan kepada anak yatim dalam rangkaian acara penyerahan Grand Prize Sikoci
23
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
RAYAKAN IDUL FITRI DI KAMPUNG HALAMAN
TANYA — JAWAB
Perantau Pulang Meningkat
Di Asuh Oleh: BUYA MAS’OED ABIDIN
Pembagian Infak Yatim TA N YA : Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatul. Pak Buya Masoed Abidin, saya mau bertanya tentang pembagian infak yatim. Ada ketentuan dari Pengurus Masjid tempat saya tinggal batas umur yang mendapat uang anak yatim sampai sekolah SMA. Pertanyaannya bagaiman anak yang masih kuliah, sebab biaya dari orangtua dan makan dari orangtua, mengapa tidak berhak dapat infak anak yatim, zakat, Fidyah. Dia anak yatim tetapi hidup miskin, apakah dia berhak menerima uang anak yatim dan zakat, fidyah. Kemudian Orangtua yang telah bercerai apa dia masuk menerima hak uang anak yatim. Tolong saya carikan solusi untuk lurus kerja pengurus masjid dan panita. Terima kasih Buya. Amin. Wassalamu’alaikum, Ridwan Rasyid, Bungo Pasang Tabing JAWAB: Assalammualaikum. WW. Amiin. Terimakasih doanya pak Ridwan Rasyid, moga diijabah oleh Allah Azza wa Jalla, dan Buya juga mendoakan sama untuk Pak Ridwan dan semua keluarga serta segenap muslimin muslimat dimana saja. Aamiin. Tentang pembagian hak anak yatim tidak semata terbatas kepada umur dan tingkat sekolahnya, apalagi jika yatim itu miskin melarat. Yatim yang berkuliah tapi miskin boleh juga mendapatkan bagian dari infaq untuk anak yatim itu dalam bentuk bea siswa bagi mereka. Mereka boleh menerima zakat karena tergolong fuqarak dan masakin. Dinegeri kaya dan maju seperti Kuweit dan negara-negara Teluk biasa ada badan pengatur dan penyantun anak-anak yatim tersebut yang disebut Darul Aytam. Mereka menyantuni anak yatim sejak dari pakaian, makanan dan sekolahnya. Sebenarnya kita boleh meniru itu. Bagi anak-anak dari ibu yang sudah bercerai dari bapaknya bukan karena mati, maka tidak dapat digolongkan ke anak yatim. Namun mereka dapat dimasukkan kepada kategori fuqarak wal masakin. Mereka boleh menerima zakat. Pengaturan zakat telah ditentukan oleh Allah di dalam AlQuran Surat Taubah ayat 60 itu. Moga kita semua mampu berpedoman kesana. Demikian dulu. Mohon maaf lahir bathin. Wassalam
Salat Sunat Berpindah TANYA : Assalamu’alaikum Wr Wb. Saya mau tanya Buya. Saya sering lihat orang salat sunat berpindah dari tempat salat sebelumnya. Maksudnya apa Buya dan bagaimana hukumnya? Atas jawaban Buya saya ucapkan banyak terima kasih. Yanti, Stopdam JAWAB: Assalammualaikum. WW. Salat sunat yang dilaksanakan sesudah salat fardhu dan selalu sering berpindah dari tempat tegak pertama hanyalah disebabkan ingin mendapatkan tempat salat yang banyak. Karena, kelak ketika kita sudah berada di hadapan pengadilan Allah, maka tempat salat kita itu Insyaallah akan menjadi saksi bahwa kita pernah salat di atas mereka. Hukumnya sebenarnya sunat saja tidak pula mesti atau wajib kita pindah-pindah. Kecuali kalau tempat kita itu akan dipergunakan orang lain untuk salat lagi. Umpamanya di tempat-tempat salat yang sempit dan terbatas, seperti di tempat salat di bandara dan sebagainya. Jadi kalau ada kesempatan untuk berpindah-pindah, maka perbuatan itu amatlah baiknya. Demikian Yanti. Wassalam.
RUBRIK yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020
PADANG, HALUAN — Ratusan ribu perantau Minang diprediksi pulang kampung (Pulkam) merayakan lebaran Idul Fitri tahun ini. Jumlah perantau mudik ini diperkirakan meningkat dibandingkan lebaran tahun lalu. Hal ini terlihat bertambahnya 35 jadwal penerbangan (extra flight) dibandingkan jadwal penerbangan biasa yang hanya 22 penerbangan setiap hari. “Extra flight ini menandakan banyak perantau Minang yang pulang kampung lebaran tahun ini,” kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata (Asita) Sumbar Asnawi Bahar pada Haluan, Rabu (15/8). Menurut Asnawi dengan peningkatan extra flight hingga setengahnya dibanding tahun lalu itu, diperkirakan juga akan ada peningkatan kunjungan wisatawan domestik sedikitnya 20 persen. Peningkatan jumlah extra flight oleh armada penerbangan itu menurutnya dikarenakan beberapa faktor diantaranya membaiknya perekonomian, infrastruktur dan image wisata Sumbar. Dikatakannya, di antara perantau yang pulang kampung ada yang melalui biro perjalanan dan ada juga yang datang sendiri. Namun prinsipnya mereka yang pulang kampung bisa didefinisikan sebagai wisatawan domestik. Seperti biaya makan di restoran, beli oleh-oleh, transportasi, hiburan dan lainnya. Yang lainnya adalah masa lama tinggal, harapan kita jumlah hunian hotel juga meningkat signifikan,” tambah Asnawi yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar tersebut. Hunian Hotel Naik Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar Maulana Yusran mengatakan dengan adanya peningkatan jumlah perantau yang pulang kampung diharapkan tingkat hunian hotel juga meningkat. “Kalau sekarang peningkatan belum terasa. Biasanya peningkatan terjadi pada H+2 hingga H+7 lebaran. Kalau yang sudah-sudah, da lam masa seminggu libur lebaran itu biasanya tingkat hunian hotel bisa 80-90 persen,” kata Maulana. Dikatakan Maulana lagi, saat Ramadan ini jumlah hunian hotel jauh menurun yakni hanya sekitar 20-30 persen yang terisi. Karenanya momentum libur lebaran diharapkan bisa menjadi pelepas dahaga, penurunan hunian hotel saat bulan puasa. Hal senada juga dikatakan Tokoh Masyarakat Lembah Gumanti, H. Adwil Adam Tunggang, pensiunan BUMN ter-
KHATIB SALAT IDUL FITRI
RAMAI — Bandara International Minangkabau (BIM) kian ramai oleh perantau yang mudik ke kampung halaman masing-masing di Sumbar. Prediksi perantau yang pulang kampung lebaran tahun ini meningkat seiring ekonomi membaik dan libur lebaran yang cukup panjang. kemuka, di kediamannya Alahan Panjang, Senin (13/8) Perantau, katanya, seba-
keluarga dan kegitan sosial keagamaan. Pulang basamo telah menjadi milik atau trennya
perantau dengan berbagai upaya dan bukan saja milik mereka yang berkedudikan basah. (h/ita/nus)
JADWAL MENUNGGU KEPUTUSAN PEMERINTAH
Salat Idul Fitri di Halaman Kantor Gubernur Shalat Id akan digelar di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Lokasi ini diperkirakan mampu menampung sekitar 15.000 jemaah. "Kita akan gelar Salat Id di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Bila jemaah cukup banyak maka kita akan manfaatkan jalan Sudirman dan halaman Gubernuran Sumbar. Sebab bila lebaran serentak, dipastikan
PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar menetapkan pelaksanaan Salat Id di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Bahkan, panitia juga mempersiapkan Jalan Sudirman sebagai lokasi salat jika jemaah membludak. Sedangkan waktu pelaksanaannya atau penetapan hari H Idul Fitri menunggu pengumuman dari pemerintah. Namun besar kemungkinan lebaran tahun ini jatuh pada hari Minggu (19/8). Khatib Salat Id diamanahkan pada Rektor UNP Prof. Dr.Yanuar Kiram sedangkan bertindak sebagai imam adalah Indra Hadi,SMIQ. Shalat Id ini akan dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Muslim Kasim, Sekdaprov Sumbar dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar. Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Jefrinal Arifin didampingi Kabag Agama Eko Faisal kepada Haluan Selasa (15/ 8), di Padang menjelaskan,
MINGGU, 19 AGUSTUS 2012 M 1 SY SYAA WAL 1433 H
No Nama Masjid / Mushalla
Alamat
Penceramah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
JL. Perintis Kemerdekaan No. 144 Kabun JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Kec. Padang Utara Padang RW. III Kel. Kampung Lapai LImau Manih Simpang Piai Belanti Parak Gadang Kel. Gantiang Parak Gadang Kel. Ganting Koto Merapak Kel. Olo Padang Barat Perumahan Griya Insani Gadut Lubeg Parak Anau Kel. Jati Kec. Padang Timur JL. Semarang Belakang Pasar Siteba JL. DPRD V Dadok Tunggul Hitam Padang JL. Pasar Batipuh Kota Padang Komp. Mawar Putih, Korong Gadang Kuranji Pemancungan Kel. Pasa Gadang Komp. Griya Indah II Korong Gadang JL. Palangkaraya No S/1 Kel. Karang Selatan Sendik BRI Pasar Baru Padang Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Kota Padang Di lapangan merdeka Solok Di halaman kantor Bupati Paritmalintang di halaman kantor Walikota Pariaman Di Halaman Kantor Gubernur Sumbar
Drs. Nasrul Tanjung Montrea Yellis, S.Ag Syamsurizal, SHI Drs. H. Darmadi, MM Drs. Firdaus Srar, MA Suhardiman, S.Pd Gufron, SS Gufron, SS Azwirman, SIQ Anwar Syarkawi, M.Ag Azwar Azwarlis Bakar, S.Ag Drs. Andi Ashadi, M.Ag AKBP.Drs.H.Azwir Nasution, M.Pd Muharlion, S.Pd Hendrizal, S.Ag. Mursalin, S.Ag Drs. Munandar Maska Drs. H. Jupen, M.Pd Drs. Yulizar Yunus, M.Si Drs. Isnarijoni Muis, Dt. Parpatih Zaitul Ikhlas Sa'ad, M.Si DR Muslim T, M.Pd Prof. Dr. Makmur Syarif, MA Drs. Syamsul Bahri Prof. Dr.Yanuar Kiram
Masjid Baitul Mukminin Mushalla Al-Jadid Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Mushalla Baiturrahim Masjid Nurul Huda Masjid Nurul Yaqin Masjid Istighfar Musahlla Baitul Huda Masjid Nurul Washilah Masjid Khairul Ummah Masjid Baiturrahim Masjid Barkah Masjid Al-Hidayah Masjid Al Manar Masjid Muhammadan Masjid Muhajirin Masjid Darussalam Mushalla Baitul 'Arafah Masjid Nurus Sakinah Masjid At-Ta'lim Masjid Al-Muttaqin Muhammadiyah Pemerintah Kota Solok Kabupaten Padang Pariaman Kota Pariaman Pemprov Sumbar
gaimana pengalaman masa lalunya, besar kecil sudah ada pos anggaran kebutuhan perjalan
jemaah Salat Id akan membludak," katanya. Namun bila cuaca tak bersahabat, apalagi diguyur hujan, pelaksanaan Salat Id akan dipindahkan ke Masjid Raya Sumbar. Masjid megah ini memang belum dialiri listrik dan pasokan air bersih. Tetapi bila keadaan mendesak, Masjid Raya dapat digunakan. Sementara itu, pada hari
Kemana Anda Tarawih Malam Ini?
yang sama Muhammdiyah Sumatera Barat akan melaksanakan salat 'idul fitri di Lapangan Imam Bonjol Padang. Ketua Pelaksana kegiatan H Syafriadi Autid kepada Haluan (15/8) mengaku persiapan sudah rampung. Direktur Pascasarjana STAIN Batusangkar dr Akyar Hanif MA dijadwalkan akan menjadi khatib dan imam. (h/ vie/yat)
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
No Nama Masjid / Mushalla
Alamat
Penceramah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.
JL. Perintis Kemerdekaan No. 144 Kabun JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Perumnas Air Tawar Barat Jalan Pulau Karam No. I69 JL. Parak Gadang IX/17 Kec. Padang Utara Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Banda Olo RW. III Kel. Kampung Lapai LImau Manih Simpang Piai Wisma Indah II Lapai Padang Belanti JL. Ampang RT. 1 RW IV Padang
Tengku Ali Hasmi, S.PdI Junaidi, BA Drs. Syamsir Harahap Tengku Helfizon, PKM Salman. S.Ag Drs. H. Adrian Muis Yultel Aldhi, SHI Drs. Wardi Lubis H. Yusuf Karim Dt. Mangiang Sati Drs. Zainal Tasar Syofwan Diran Zul Asfi Lubis, M.Ag Drs. Liman Suri, MA Pengurus Masjid Drs. Tamrin Ahmad Drs. Yohanes Anwar M. Yunis Khatib, BA Yeri Sandi, S.PdI Rizal Antoni, S.Ag Syaifuddin Zuhri, M.Ag Irsal Ramli, LDS Hamdan Hasibuan, M.PdI Ismail Malin Mudo, S.Ag Fajril Huda Drs. Ahmad Kosasih, MA Afdal Halim, S.Ag Drs. Beni Ahmad Drs. Ramadas Agusman Panduko Zulkifli, SHI Hasbi Ash Shidiqi, S.PdI Drs. H. Asmini Maizan, MA Rahmad Putra, SHI Asril Utiah Ustadz Devi Dr. Yasmadi, MA Drs. Ali Imran Lubis Drs. H. Hasan Basri Azwir, S.PdI Syaiful Zainul H. Mirdas Ilyas Drs. H. Muslim Tawakal, MA DR. H. Eka Putra Wirman, MA, Lc Prof. Dr. H. Asasriwarni, MA Dr. Irdas Raja, M.Ag Drs. Mahroni Hasibuan H. Abdul Qadir Pengurus Masjid Amirwan, MA Sabaruddin Herman, S.Sos, MM Ari Jauhari Sanusi
Masjid Baitul Mukminin Mushalla Al-Jadid Masjid Baitul Makmur Mushalla Nurul Munfiqin Masjid Jiran Saiyo Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Muhajirin Masjid Abrar Mushalla Baiturrahim Masjid Nurul Huda Masjid Imaduddin Masjid Nurul Yaqin Mushalla Nurul Jadid Masjid Nurush Shadiqin Mushalla Tauhid Masjid Istighfar Musahlla Baitul Huda Mushalla Darul Arham Masjid Nurul Washilah Masjid Al Irsyad Mushalla Babussalam Masjid Khairul Ummah Masjid Istiqlal Masjid Ar-Raudah Masjid Baiturrahim Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Barkah Masjid Al-Hidayah Masjid Raya Baitul Muttaqin Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Al Manar Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhammadan Masjid Agung Al Munawarah Masjid Muhajirin Masjid Darussalam Masjid Taqwa Muhammadiyah Masjid Agung Darul Ilmi Masjid Istiqlal Masjid Ansharullah Muhammadiyah Masjid Jami' Taluak Mushalla Baitul 'Arafah Masjid Nurul Islam Masjid Nurus Sakinah Masjid Mukhlishin Olo Nanggalo Masjid Al Kautsar Masjid Baitul Muttaqin Masjid At-Ta'lim Masjid Al-Muttaqin Muhammadiyah Masjid Baiturrahman Masjid Mu'alimin Muhammadiyah
JL. Sawahan Timur Kec. Padang Timur Parak Gadang Kel. Gantiang Parak Gadang Kel. Ganting Komplek Cimpago Permai Koto Lua Pauh Koto Merapak Kel. Olo Padang Barat JL. Khatib Sulaiman Kec. Padang Utara Dinas Perkebunan JL. Rasuna Said No.77 Perumahan Griya Insani Gadut Lubeg Purus Atas Padang JL. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Padang Parak Anau Tanjung Sabar Lubuk Begalung Kel. Jati Kec. Padang Timur JL. Semarang Belakang Pasar Siteba Pampangan Kec. Lubuk Begalung Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapa JL. DPRD V Dadok Tunggul Hitam Padang JL. Imam Bonjol Padang JL. Pasar Batipuh Kota Padang Talang Solok Komp. Mawar Putih, Korong Gadang Kuranji Pemancungan Kel. Pasa Gadang JL. Bundo Kanduang No.1 Padang Kabupaten Pasaman Barat Kota Payakumbuh Kota Payakumbuh Jorong Taluak Nagari Taluak Kab. Agam Komp. Griya Indah II Korong Gadang JL. Gajah Mada Kel. Gunung Pangilun JL. Palangkaraya No S/1 Kel. Karang Selatan JL. Gajah Mada Samping Kejaksaan Padang Air Camar-Aur Duri Kota Padang Pangkalan TNI AU Padang Sendik BRI Pasar Baru Padang Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Kota Padang Jati IV Padang Pakan Sinayan Kamang Mudik
24
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
25
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
I K L A N
26
PEKING TCM merupakan pengobatan metode TCM di Indonesia yang dibimbing konsultan Sinshe ahli TCM tersohor dunia pengobatan TCM, mengadakan pengobatan berskala besar. Herbal TCM telah memiliki sejarah dikalangan masyarakat Tiongkok sejak dulu kala, selama ribuan tahun memiliki terobosan terdepan dalam mengobati penyakit, terkenal diseluruh dunia.
PEKING TCM merupakan satu-satunya pengobatan yang berlandaskan pada 4 buku kuno pengobatan ternama “Huang Di Nei Jing”, “Shang Han Lun”, “Jin Gui Yao Lue”, Wen Bing Tiao Bian” dan “ Yi Zong Jin Jian”, serta resep pengalaman, langka, resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun, paduan teknologi terkini resep gabungan, 300 jenis lebih herbal mujarab TCM, obat empedu dan obat yang mujarab khasiat tinggi, tidak peduli riwayat penyakit panjang/pendek, kondisi penyakit parah/ringan, melalui diagnosa cermat TCM, dibedakan jenisnya, dipadukan akupuntur titik tuina di titik akupuntur, khusus mengatasi penyakit-penyakit berikut bisa pulih dalam waktu relatif pendek, khasiat bagus, biaya rendah, mendapat pengakuan dunia pengobatan dan kepercayaan masyarakat luas, sekarang ini diterapkan diseluruh Indonesia. PENYAKIT DIABETES: Menggunakan 3 jenis metode berbeda, memecahkan konsep tradisional bahwa pendertita diabetes harus konsumsi obat dan suntik insulin dalam jangka panjang, dalam kondisi tidak perlu kontrol terlalu ketat atas pola makan minum, mencapai tujuan pengobatan, berdasarkan pengobatan terhadap banyak penderita diabetes, ratarata 2-3 jam gula darah, asam kencing mulai menurun 5-7 hari. Berbagai jenis komplikasi mulai menghilang, 3 tahap pengobatan pulih, sebagian besar pasien bisa berhenti konsumsi obat. Untuk Informasi dan Pengobatan Hubungi:
PEKING TCM
PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA
PENYAKIT SALURAN KENCING: Pria yang mengalami radang saluran kencing, radang prostat, pembesaran prostat, radang testis, impotensi, ejakulasi dini, alat vital tidak normal dan masalah wanita seperti radang organ kewanitaan, radang leher rahim, radang pinggul, keputihan abnormal, haid tidak normal, kemandulan, frigid, eksem, herpes dan lainnya, tidak peduli kondisi penyakit ringan/parah, riwayat penyakit panjang /pendek, rata-rata hari itu juga terasa khasiatnya, 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi hingga tuntas, telah berhasil mengembalikan kesehatan dan tawa kebahagiaan banyak keluarga. PENYAKIT KRONIS DAN BANDEL LAINNYA: Penyakit kejiwaan, penyakit jantung, maag, sakit liver, pembesaran kelenjar susu, benjolan, asma, wasir dan lainnya rata-rata memiliki khasiat pengobatan yang bagus, obat mengatasi penyakit.
Telp: (0761) 39798, 7815358
Alamat: Jl. Damar No. 1 Jl. A. Yani No. 57 Padang Sumatera Barat
Hari Minggu & Libur TETAP BUKA
“PEKING TCM mengadakan promo program cinta kasih untuk masyarakat mulai dari tanggal: 1 s/d 31 Mei 2012, Pasien yang berobat bisa mendapat Diskon obat herbal 40%, setiap hari hanya dibatasi 30 orang. Demi membantu banyak pasien agar sehat kembali, bagi Pasien baru yang berobat akan diberikan gratis obat 3 hari, setelah sembuh bila kambuh kembali akan diberikan obat gratis hingga sembuh”.
= LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/ d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 1 STNK SEPEDA MOTOR MERK SUPRA X 125 NO POL BA 5094 FX, NOMOR MESIN JB91E600238, 1 SIM C, DAN 1 KTP A/N DOHARA. HILANG DARI PASAR LUBUK ALUNG MENUJU KORONG SIKABU. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT,
DIJUAL / DIOVER 1 UNIT MOBIL NISSAN XTRAIL BARU PLAT PROFIT/PUTIH 2.0 M/T TAHUN 2012, BELUM BBN. HUBUNGI : 085274822992. TANPA PERANTARA
= LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA : Pengasuh anak, dengan syarat : menyukai anak-anak, jujur, disiplin, sabar dan masih single. Lamaran diantar langsung ke :
TPA KHALIFAH Komplek Kodam Blik I No.4 Siteba Padang. Hub : 081363056735 (Buk Aan)
=
TOYOTA
1 unit TOYOTA TWIN CAM Tahun 88 warna biru metalik. Harga Buka Rp. 40.000.000 Berminat hubungi 0751 4488700 TANPA PERANTARA
= LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: KARYAWATIJUJUR,RAMAH, DIUTAMAKANYANGBISA MANDIRI.HUBUNGI LANGSUNG HONGKONGMEDISTRA HP :081311525950
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H
I K L A N
27
28
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 M 28 RAMADAN 1433 H