Haluan 16 Agustus 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

16 AGUSTUS 2016 / 13 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 287, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Keluarga Arcandra Tak Sedih PEMBERHENTIAN Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM oleh Presiden Jokowi, ternyata tak membuat pihak keluarganya sedih. Meski belum mengetahui adiknya diberhentikan dari posisi menteri ESDM oleh Presiden Jokowi, kaka Kandung Arcandra, Janewar (49), mengaku tidak sedih. Ditemu di rumahnya di Jln. Hamka Nomor 21, Tabing, Padang, Senin (15/8) sekitar pukul 22.00 WIB, Janewar mengaku dapat informasi adiknya diberhentikan justru dari Haluan yang mengunjungi rumahnya. “Belum tahu kabar itu. Saya tidur sejak tadi,” ujar Janewar. Saat mengetahui kabar t ersebut atas pertanyaan

JON REFLI Haluan, Janewar menyatakan bahwa hal seperti itu biasa dalam dunia politik. Jadi, ia tak sedih. “Mau bagaimana lagi. Kalau pun sedih, tak akan bisa mengubah keadaan,” tuturnya. Ia enggan menjawab saat ditanya apakah ia dan suaminya telah mengetahui informasi yang berseliweran

>> KELUARGA hal 07

MENTERI ESDM ARCANDRA DIBERHENTIKAN PRESIDEN

Yusril: Tindakan Jokowi Memalukan Perjalanan 20 Hari Arcandra TERHITUNG sejak dilantik Jokowi pada 27 Juli 2016, hanya sekitar 20 hari Arcandra menjabat Menteri ESDM. Saat dilantik, Arcandra menyatakan komitmennya untuk menjalankan kemandirian energi. “Untuk program ke depan di ESDM, tentu yang akan kami tekankan adalah bagaimana kami membangun kemandirian dari sisi energi,” ungkap Arcandra, usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Sehari setelah dilantik, Arcandra langsung tancap gas menggelar rapat dengan para pejabat eselon I dan II Kementerian ESDM (Rabu, 28/7/2016). Rapat yang berlangsung

>> PERJALANAN hal 07

Duapuluh hari yang menghebohkan. Itulah Arcandra Tahar, putra Minang yang diangkat Presiden Jokowi jadi Menteri ESDM, kemudian dengan gampang memberhentikannya kembali. Kemanakah staf ahli dan para pembantu Presiden Jokowi yang puluhan jumlahnya? JAKARTA, HALUAN — Presiden Jokowi akhirnya memberhentikan Menteri ESDM Arcan-

dra Tahar karena polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, Mantan Men-

sesneg Yusril Ihza Mahendra mengaku sudah memprediksi langkah ini akan diambil. Bagi Yusril tetap saja mengangkat menteri yang telah kehilangan kewarganegaraannya adalah tindakan memalukan. “Presiden sampai salah mengangkat menteri yang ternyata telah kehilangan status WNI-nya

>> YUSRIL hal 07

Yogan Sebut Tiga Pengusaha Berkontribusi Suap KPK Proses Tiga Nama

PADANG, HALUAN — “Nyanyian” Yogan Askan terkait kasus suap pePENGAMAT HUKUM TATA NEGARA UNAND SUHARIZAL ngalokasian anggaran untuk 12 proyek ruas jalan di Sumbar dalam APBN-P 2016, bergema begitu kencang. Apalagi sejak Yogan menyebut tiga nama pengusaha di Padang yang turut berkontribusi KOMISI Pemberantasan Korupsi untuk suap anggota DPR RI. Bah- (KPK) mengatakan masih ada peluang PENGAMAT Hukum Tata Negara Universitas kan sejumlah pihak terkesan mulai munculnya tersangka baru dalam Andalas (Unand), Suharizal, menilai ada tendensi kasus korupsi 12 ruas jalan yang panas dingin sembari memasang agak aneh dalam pernyataan tidak tertulis yang menjerat Kepala Dinas Prasarana telinga nyaring-nyaring terkait pedikeluarkan Yogan Askan soal ketidaktahuan Jalan Tata Pemukiman (Dismeriksaan yang tengah dilakukan gubernur mengenai proyek pembangunan 12 ruas prasjaltarkim) Sumbar, penyidik Komisi Pemberantasan Kojalan di Sumbar. Padahal sehari sebelumnya, Yogan rupsi (KPK). Setelah membantah sebagaimana banyak ditulis oleh media nasional dan >> KPK hal 07 SUHARIZAL >> ADA TENDENSI hal 07 >> YOGAN hal 07

Ada Tendensi Aneh di Pernyataan Yogan

SAT RESNAKORBA SITA 16 KG GANJA DARI ACEH

Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya). (Al Hijr, Ayat:5)

Pengedar Ganja Lari ke Semak

TIDAK TERBIT

PADANG, HALUAN — Keahlian DYS (32) karyawan perusahaan penerbit Erlangga menyimpan dan mengedarkan narkotika jenis ganja, berhasil dibongkar oleh jajaran Reserse Narkoba Polresta Padang. Pada Senin (15/8) malam, sekitar pukul

Besok, Rabu 17 Agustus 2016 adalah HUT Kemerdekaan RI ke-71 yang merupakan hari libur nasional. Karena itu, Harian Haluan tidak terbit, dan akan terbit kembali Kamis (18/8). Para pelanggan, pemasang iklan dan relasi agar maklum. PENERBIT

>> PENGEDAR hal 07

DUGAAN KORUPSI RUMDIS WAKO PADANG PANJANG

Kapolda: Tuntaskan Penyidikan PADANG, HALUAN — Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Drs Basarudin, memerintahkan jajaran Polres Padang Panjang untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi rumah dinas (rumdin) Wako Padang Panjang, yang telah menetapkan istri Walikota Padang Panjang, Ny. Maria Feronika sebagai tersangka. “Kita memang telah menetapkan Maria Feronika sebagai tersangka terkait kasus tersebut. Kami harap beliau bisa kooperatif, agar penyidikan bisa dituntaskan,” kata Brigjen Basarudin menjawab Haluan usai mengikuti sosialisasi Tax Amnesty di Hotel Mercure, Senin (15/8). Sebelumnya , Kabid Humas Polda Sumbar, www.harianhaluan.com

AKBP Syamsi kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin juga menekankan hal senada. Syamsi mengatakan, bahwa Kapolda Sumbar telah memerintahkan jajaran Polres Padang Panjang untuk tidak berhenti mengusut kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Maria Feronika, istri Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis. “Kapolda berpesan agar Polres Padang Panjang jangan menghentikan kasus yang sudah berjalan dan diproses. Sebab selain akan menjadi preseden buruk terhadap upaya penegakan hukum, ini juga akan menjadi upaya penguatan citra polisi di mata masyarakat, sekaligus menepis anggapan bahwa polisi tidak berani menyentuh orang berkuasa,” kata Syamsi. Syamsi sendiri mengaku heran, kenapa Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP

>> KAPOLDA: hal 02 Redaktur: Almudazir

Layouter: Irvand


2

UTAMA

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

TAK DIHADIRI TERGUGAT TIGA

Lomba Panjat Pinang Berujung Maut SOLSEL, HALUAN — Lomba panjat pinang dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-71 di Jorong Sungai Bong Bandar Jilatang, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan KPGD Solsel, Senin (15/8) sekitar pukul 17.30 WIB, berujung maut. Yulia Anisa (8), meninggal dunia setelah tertimpa pohon pinang yang patah ketika dipanjat para peserta lomba. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, pohon pinang sepanjang 7 meter yang patah ketika dipanjat lima orang peserta itu, tanpa diduga menimpa Yulia Anisa, yang saat itu ikut menyaksikan perlombaan tersebut bersama orangtuanya. “Begitu dipanjati peserta, tiba-tiba pohon patah dan semua peserta terjatuh. Kemudian pohon itu menimpa seorang bocah perempuan,” kata seorang warga sekitar, Widya kepada Haluan. Korban yang tidak sadarkan diri, langsung dilarikan ke Puskesmas Pakan Rabaa untuk mendapatkan pertolongan medis. Menurut Dokter jaga, Desy, korban sampai di Puskesmas sekitar pukul 17.35 WIB, dalam kondisi nafas sudah terputus-putus dan tak sadarkan diri. Diduga kuatnya benturan, kepala dan telinga korban mengalami pendarahan hebat. “Hanya berselang 10 menit, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Sekitar pukul 17.45 WIB, korban langsung dibawa ke rumah duka di Jorong Sungai Aro, Nagari Pakan Rabaa,” terang Desy. Kapolsek KPGD, AKP Heniwel, membenarkan peristiwa tersebut. “Kita belum lakukan pemeriksaan, sebab belum ada laporan dari pihak korban. Namun kita tetap kumpulkan keterangan. Nanti, setelah laporan masuk, akan ditindaklanjuti,” tutupnya. (h/jef)

Sidang Gugatan PT. KE Ditangguhkan Lagi PADANG PANJANG, HALUAN—Sidang atas gugatan yang dilayangkan PT. Kultindo Ereshamas (KE) kepada Pemko Padang Panjang (tergugat 1), DPRD Padang Panjang (2) dan PT. Hutama Karya (3), terkait pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang, kembali ditangguhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang Panjang, Senin (15/8).

DIGENDONG NAIK PESAWAT—Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter l dari Kota Padang menaiki pesawat Garuda Indonesia Boeing 747 seri 400 di Bandara Interbasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Selasa (9/8) dini hari. Pesawat tersebut membawa 344 CJH, termasuk petugas pendamping dan lansung menuju Madinah Arab Saudi. RIVO SEPTI ANDRIES

Satu JCH Kloter 5 Batal Berangkat PADANG, HALUAN — Kloter 5 yang membawa Jamaah Calon Haji (JCH) dari Bengkulu dan Sumbar, akhirnya berangkat dengan pesawat Garuda Indonesia GA 3305 dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Senin (15/8) sekitar pukul 06.45 WIB. Namun dari 451 JCH dan petugas pendamping, satu orang batal berangkat atas nama Sirajudin Serenai umur 74 tahun manifest 270 asal Kabupaten Bengkulu Utara. Sirajudin batal berangkat karena dalam kondisi sakit. “Yang berangkat jadi 450 orang, karena ada satu jamaah yang batal karena sakit,” terang

Kabag Humas Kanwil Kemenag Sumbar, Irwan. Sementara untuk persiapan visa seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Kementerian Agama memastikan seluruh jemaah yang berhak dan memenuhi syarat, akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Dalam rilis yang diterima Haluan, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Abdul Djamil menegaskan, visa jemaah haji gelombang pertama telah selesai 100 persen untuk pemberangkatan 9-21 Agustus 2016. Menurut Djamil, jika ada open seat atau bangku kosong pener-

bangan, sebenarnya tidak sematamata terkait masalah visa. Namun hal itu karena faktor non teknis lainnya, sehingga jemaah tertunda keberangkatannya. Untuk pengurusan visa, dilakukan bertahap sesuai urutan kloter. “Ada juga karena sakit sehingga ditunda keberangkatannya, atau wafat. Ada juga jemaah yang belum vaksin atau alasan lainnya,” kata Djamil. “Pengurusan visa mengikuti tahapan itu, mereka yang telah selesai pelunasan tahapan pertama, tentu masuk pengurusan visa di gelombang pertama sesuai urutan kloternya. Berarti, jamaah kami harapkan akan berangkat sesuai

dengan urutan kloter dan sesuai dengan selesainya visa,” terang Djamil menambahkan. Terkait kejadian di sejumlah daerah yang diinformasikan ada jemaah haji yang visanya belum selesai jelang keberangkatan, Djamil menjelaskan, mereka adalah jemaah yang seharusnya diberangkatkan pada gelombang kedua yang baru akan dimulai pada 22 Agustus mendatang. Ditandaskan Djamil, Kementerian Agama terus menggenjot penyelesaian visa pemberangkatan jemaah gelombang dua yang akan berangkat mulai tanggal 22 Agustus hingga 4 S eptember 2016 mendatang. (h/rvo)

PENGABDIAN MASYARAKAT TERPENCIL

Program IDI Sumbar Diadopsi Pusat PADANG, HALUAN – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilyah Sumbar akan mengembangkan beberapa program kesehatan di Sumbar yaitu bidang publikasi kepada masyarakat dan bidang pengabdian masyarakat terpencil. Khusus untuk bidang pengabdian masyarakat terpencil baru diadopsi oleh IDI Pusat. Ketua IDI Wilayah Sumbar, dr. Pom Harry Satria SpOg-K, mengatakan bidang pengabdian masyarakat terpencil saat ini dijadikan model kegiatan oleh PB IDI pusat. “Kami juga telah melakukan penandatanganan kesepahaman dengan Bupati Mentawai,”terangnya

www.harianhaluan.com

Sabtu (14/8) malam di salah satu restoran di Padang saat acara silaturahmi dengan Ketua PWI Sumatera Barat dan pimpinan media. Di daerah tersebut lanjut dr. Pom, tidak ada dokter kebidanan, dokter penyakit dalam tidak ada yang menetap. Sedangkan pulau satu dengan pulau lain untuk menjangkaunya perlu waktu seharian.”Apabila di hitung secara logisnya harus tiga rumah sakit berdiri di Kepulauan Mentawai. Dan hal ini mendapatkan dukungan dari para dokter senior yang ada di Sumatera Barat dan hal ini sangat membesarkan hati kami,”tukasnya dihadapan Sekretaris IDI

Sumbar dr. Harefa SpPD, dr. Jacky Munilson Sp. THT, Bendahara dr. Boy I Syahrial SpB. dr Harefa yang baru saja dilantik pada tanggal 4 Juni 2016 di Hotel Mercure oleh ketua PB IDI pusat Prof. dr. Ilham Oetama Marsis SpOG. Dilanjutkan Pom, saat ini anggota IDI Sumbar berjumlah 1.400 anggota dan sebagian besar adalah dokter umum. Ia juga berharap dengan komunikasi antara PWI dan IDI akan lebih nyaman untuk berkomunikasi kedepannya. “Perlunya membangun sinergitas antara IDI wilayah Sumatera Barat bersama media-media yang ada di Sumatera Barat untuk me-

nyampaikan edukasi kepada masyarakat bagaimana menanamkan pola hidup sehat serta peduli kesehatan dimulai dari lingk ungan keluarga kita,”ungkapnya. Sementara arah program kegiatan IDI Wilayah Sumbar juga diarahkan kepada penguatan-penguatan program kesehatan masyarakat dan dibentuk komite-komite seperti kesehatan ibu, masalah nafta darurat narkoba, masalah kesehatan reproduksi, dan LGBT. “Secara ilmiah dan yang duduk di komite tersebut termasuk para senior dan mereka sangat bersemangat dan bekerja sama dengan kepalakepala dinas untuk merea-

lisasikannya kepada masyarakat,”ujarnya. Ketua PWI Sumatera Barat, Basril Basyar menyampaikan apresiasi kepada IDI Wilayah Sumbar terkait dengan program kesehatan yang dicanangkan IDI Sumbar. Ia juga sangat berterima kasih t elah mengundang rekan-rekan media untuk bisa hadir dalam pertemuan silaturahmi tersebut. “Semoga pertemuan silaturahim ini menjadi momentum yang b aik bersamasama antara PWI dan IDI untuk mendorong kepedulian akan pentingnya kesehatan bagi masyarakat,”terangnya. (h/isr/ari)

Dari informasi yang dihimpun Haluan, penangguhan sidang yang telah dijadwalkan hari Senin (15/8) ini, merupakan penangguhan untuk kedua kalinya, yang sebelumnya juga telah dijadwalkan pada tanggal 25 Juli lalu. Namun lagi-lagi tertunda, karena tak hadirnya pihak tergugat tiga dalam persidangan. Humas PN Kota Padang Panjang, M. Hanafi saat ditemui Haluan di PN Padang Panjang mengatakan, persidangan terkait tuntutan PT. KE telah dibuka sekitar jam 14.00 WIB dan dihadiri oleh Kuasa Hukum penggugat, Kuasa Hukum tergugat 1 dan Kuasa Hukum tergugat 2. Namun sidang tak bisa dilanjutkan, karena pihak tergugat 3 tak hadir di persidangan. “Dari informasi dari majelis hakim, yang hadir itu surat tugas kepala proyek atau kepala proyek yang membawa surat tugas, bukan kuasa dari tergugat 3,” terang M. Hanafi. M. Hanafi melanjutkan, syarat menghadiri persidangan untuk tergugat 3, harus ada surat kuasa khusus dan itu belum selesai oleh tergugat 3. Jadi yang h adir kemarin hanya perwakilan dari tergugat 3 PT. Hutama Karya, bukan kuasa khusus. Jadi Majelis Hakim memutuskan sidang itu ditunda selama satu minggu untuk tergugat tiga melengkapi surat kuasanya. “Kalau tergugat 3 menghormati persidangan dan beritikat baik mewakili PT. Hutama Karya, maka mereka harus siapkan semua persyaratan yang ditentukan majelis sesuai waktu yang telah ditentukan,” tutup Hanafi. Sebelumnya diberitakan, PT. Kultindo Ereshamas (KE), selaku investor yang sebelumnya telah ditunjuk dan sudah “terikat” dalam bentuk perjanjian kerjasama

(PKS) pembangunan pasar dengan Pemko Padang Panjang, resmi menggugat Pemko Padang Panjang, DPRD Kota Padang Panjang dan PT. Hutama Karya. Gugatan itu sendiri diterima oleh Panitera PN Padang Panjang pada tanggal 21 Juni 2016 lalu. Berdasarkan berkas tersebut, PK. KE memberikan kuasa kepada Kantor Hukum Rugai Padang, yang dikuasakan kepada Rennal Arifin. Kepada Pemko Padang Panjang selaku tergugat satu, penggugat pada pokoknya menyatakan bahwa tergugat satu melakukan perbuatan melawan hukum, atas perbuatan tergugat satu yang secara sepihak telah memutuskan PKS, sehingga menimbulkan kerugian kepada penggugat. Selanjutnya DPRD Kota Padang Panjang selaku tergugat dua, digugat karena telah memberikan persetujuan yang menyatakan penggugat telah setuju menerima kompensasi atas PKS, tanpa melalui konfirmasi terlebih dahulu kepada penggugat dan memberikan persetujuan penggunaan dana APBD dalam pembangunan Pasar Pusat Kota Padang Panjang. Terhadap tergugat tiga yang ditujukan kepada PT. Hutama Karya, penggugat menyatakan bahwa penetapan pemenang lelang yang dilakukan tergugat satu terhadap tergugat tiga dalam hal pembangunan Pasar Pusat Kota Padang Panjang, dinyatakan tidak sah. (h/mgpis)

Kapolda,..... Dari Halaman. 1 Ismet dilaporkan oleh Amin Tras, pengacara Maria Feronika. Menurutnya, selaku penyidik, tidak mungkin Ismet melakukan tindakan yang gegabah dan melampaui batas. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, karena dianggap sewenang-wenang dan tidak profesional, istri Walikota Padang Panjang Maria Feronika melalui pengacaranya dari Amin Tras Association, m elaporkan Kapolres Padang Panjang Cs ke Propam Polri, bersamaan dengan pemanggilan Maria Feronika sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi rumdin Wako Padang Panjang. Pengacara Maria Feronika dari Amin Tras Association, Amin Tras mengatakan, kliennya telah melaporkan Kapolres Padang Panjang, Kasat Reskrim, Kanit Tipikor ke Propam Mabes Polri dengan nomor laporan Polisi LP/46/ VIII/2016/YANDUAN tertanggal 9 Agustus 2016 pukul 14.33 WIB. “Laporan yang dibuat klien kami terkait dugaan ketidakprofesionalan dan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Kapolres Padang Panjang, Kasat Reskrim dan Kanitreskrim Polres Padang Panjang,” sebutnya Amin Tras. Dikatakannya, laporan yang dibuat tersebut juga bertepatan dengan surat

Redaktur: Ryan Syair

pemanggilan kliennya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi rumdin Wako Padang Panjang yang tengah ditangani oleh Polres Padang Panjang. “Dalam kasus ini, kita melihat ada penggiringan opini dan upaya kirminalisasi terhadap klien kami. Apalagi, klien kami seorang istri walikota dan merupakan pejabat publik di Padang Panjang,” jelas Amin Tras. Amin Tras menyampaikan, pihaknya juga akan terus memantau perkembangan-perkembangan sekaitan kasus tersebut, termasuk laporan yang telah dimasukkan kliennya ke Propam Mabes Polri. Sebelumnya, Kapolres Padang Panjang AKPB Heru Yulianto berjanji akan terus mengungkap kasus dugaan korupsi rumdin Walikota Padang Panjang, termasuk akan melakukan pemanggilan terhadap Maria Feronika yang saat itu masih menjadi saksi kunci dalam kasus tersebut. Selain memanggil Maria Feronika, pihak penyidik Tipikor Polres Padang Panjang juga telah menahan tersangka “RLS” (38), staf Bagian Umum Setdako Padang Panjang yang menjadi pengawas di rumah dinas Walikota Padang Panjang, sejak Selasa 3 Mei 2016 lalu. (h/mg-adl/mg-pis) Layouter: Syamsul Hidayat


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

3

PAMERAN MOBILIO DAN BR-V DI BASKO MALL

Honda Gajah Motor Beri Konsumen Bonus PADANG, HALUAN – Honda Gajah Motor menggelar pameran di Basko Grand Mall untuk mempromosikan Honda Mobilio dan Honda BR-V. Pameran tersebut digelar mulai Senin (15/8) sampai Minggu (21/8). Sales Executive Honda Gajah Motor, Revinardi mengutarakan, pihaknya mem-

berikan sejumlah bonus kepada konsumen yang membeli salah satu dari dua

merek mobil itu selama pameran tersebut. “Bonus tersebut berupa penggratisan biaya servis mobil selama tiga tahun, seperti ganti oli, dan ganti busi,” ujar Revinardi, Senin (15/8). Ia menerangkan, Honda BR-V yang diluncurkan pada

2016. Mobil itu merupakan salah satu mobil pilihan keluarga karena bisa menampung tujuh orang penumpang. Honda BR-V memiliki 4 tipe, yakni S MT seharga Rp242,200 juta, E MT seharga Rp255,200 juta, E CVT seharga Rp265,200 juta, dan E PRESTIGE CVT seharga Rp280,200 juta. Sementara itu, kata Revinardi, Honda Mobilio memiliki 8 tipe, yaitu S MT seharga Rp198 juta, E MT seharga Rp219,500 juta, E CVT seharga Rp230,500 juta, E CVT PRESTIGE seharga Rp240 juta, E CVT

PRESTIGE L seharga Rp250 juta, RS MT seharga Rp240 juta, RS CVT seharga Rp250,500 juta, dan RS CVT LE seharga Rp253 juta. “Uang muka untuk pembelian mobil minimal 20 persen hingga 25 persen dari harga mobil. Sedangkan untuk angsuran ada yang lima atau enam tahun tergantung dari pilihan pembeli,” tuturnya. Mengenai pameran tersebut, pihaknya rutin mengadakan pameran seperti itu sekali sebulan untuk mempromosikan mobil merek tertentu. (h/mg-mel)

HONDA BR-V, salah satu mobil yang dipromosikan dalam pameran yang digelar oleh Honda Gajah Motor di Basko Grand Mall, Senin (15/8). Pameran tersebut digelar sejak hari itu hingga Minggu (21/8). MELATI

Intercom Serahkan Calya Pertama kepada Konsumen PADANG, HALUAN – PT Toyota Intercom menyerahkan All New Calya kepada konsumen pertama di Sumatra Barat yang membeli produk baru Toyota itu. Kepala Cabang Toyota Intercom Padang, Tjen Imanuel menyerahkan Calya kepada konsumen, M. Rizal, warga Komplek Kehutanan, Jl. R. Saleh, Kelurahan Pelamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Padang. Tjen mengutarakan, ada sejumlah pemesan Calya di Intercom Padang periode Juli dan Agustus, namun pihaknya belum mau menyebutkan jumlahnya. Sementara itu, untuk pemesanan semua merek Toyota di Intercom Padang untuk wilayah Sumbar, berkisar 120 unit hingga 150 unit sebulan. Secara nasional, Intercom menargetkan penjualan 7.300 unit per bulan. “Saat ini konsumen bisa membawa pulang All New Toyota Calya dengan uang muka Rp21 jutaan dan ang-

www.harianhaluan.com

KEPALA Cabang Toyota Intercom Padang, Tjen Imanuel menyerahkan Calya kepada M. Rizal, konsumen pengguna Calya pertama di Sumatra Barat, Minggu (14/8), di kantor Intercom Padang, Jl. Purus II No. 8, Minggu (14/ 8). IST

suran Rp3 jutaan per bulan,” ujar Tjen saat penyerahan mobil tersebut di halaman kantor Intercom Padang, Jl. Purus II No. 8, Minggu (14/8).

Tjen menjelaskan, All New Calya bermesin 1.200cc, menggunakan tekhnologi Dual VVTI empat silinder, memiliki fitur keamanan seperti dua kantong udara (airbag), sistem pengereman ABS. Sementara itu, M. Rizal mengatakan, ia memiliki beberapa alasan memilih. Pertama, karena model dan gaya Calya berbeda dengan mobil lain. Kedua, pas untuk keluarga karena mampu mengangkut tujuh penumpang. Ketiga, cocok untuk konsumen yang memiliki dana terbatas karena harga Calya terjangkau. “Apabila dibandingkan dengan Toyota Avanza yang harganya mencapai lebih dari Rp200 jutaan, pilihan saya untuk Calya tipe G saya rasa sangat tepat,” tuturnya. Sebagai konsumen yang setia, kata M. Rizal, Toyota merupakan pilihan yang uta-

Redaktur: Holy Adib

ma baginya dan keluarganya karena kendaraan merek itu sudah terjamin bagus. Ia mencontohkan Toyota Kijang miliknya yang ia beli pada 1979 dan masih ia pakai sampai kini. Ia berharap PT. Toyota selalu memikirkan produk untuk kelas menengah yang rasanya nyaman, harganya murah dan terjangkau. Bagi PT Toyota Intercom, Ia berharap diler tersebut mempertahankan pelayanan yang ia nilai sudah sangat baik. “Salah satu alasan saya membeli kendaraan di Intercom Padang karena karyawannya memberikan penjelasan secara lengkap dalam memilih kendaraan kepada konsumen. Selain itu, karyawannya ramah. Keramahan adalah sebuah kenyamanan bagi saya untuk selalu memilih PT Toyota Intercom Padang,” ucapnya. (h/rel/dib)

Layouter: Irvand


4

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

BANK NAGARI PEDULI PENDIDIKAN

Rp85 Juta Diberikan kepada Pemkab Pasaman PASAMAN, HALUAN — Pada tahun ini, Bank Nagari memberikan Rp85 juta dana pertanggungjawaban social (CSR) di Kabupaten Pasaman. Kepala Cabang Bank Nagari Cabang Lubuksikaping, Hardi Putra mengatakan, dana itu untuk bidang pendidikan. Hal itu disampaikannya usai menyerahkan dana tersebut kepada kepada Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, saat apel gabungan ASN di halaman kantor bupati setempat, Senin (15/8). Hardi Putra menerangkan, penyerahan dana CSR itu merupakan bentuk kepedulian Bank nagari terhadap masyarakat miskin. Dana puluhan juta itu dialokasikan untuk kemajuan bidang pendidikan di Pasaman. Pendistribusian dana itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat. Sementara itu, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengutarakan, dana CSR itu akan membantu banyak siswa miskin. Jadi, bantuan tersebut harus tepat sasaran. “Bantuan ini dikhususkan bagi siswa miskin agar tidak terkendala sekolahnya, meski kami sudah menggratiskan biaya pendidikan untuk semua jenjang pendidikan,” ujarnya. Ia mengapresiasi Bank Nagari atas kepedulian lembaga keuangan tersebut terhadap dunia pendidikan di Pasaman. “Kami berterima kasih atas bantuan Bank Nagari ini. Kami akan manfaatkan dana ini sesuai dengan peruntukkannya. Mudahmudahan bantuan ini terus berkelanjutan,” harapnya. Ia menyatakan, kemajuan dunia pendidikan di daerah itu menjadi prioritas kebijakan dalam pemerintahannya. Untuk itu, dengan dukungan dari berbagai pihak, memajukan pendidikan cepat terwujud. “Semakin banyak dukungan, maka cita-cita kita memajukan dunia pendidikan semakin cepat terwujud. Dunia pendidikan kita semakin berprestasi,” ucapnya. Selanjutnya, ia kana menyerahkan dana itu kepada Sekretaris Dinas Pendidikan, Emdison, untuk selanjutnya disalurkan bagi siswa yang berhak menerima. (h/yud)

EKONOMI PENGAMPUNAN PAJAK

Tak Laporkan Harta, Wajib Pajak Disanksi PADANG, HALUAN — Pemerintah pusat memberlakukan kebijakan pengampunan pajak terhitung 30 September 2016 sampai 31 Maret 2017. Wajib pajak yang tak melaporkan harta sesuai batas waktu pengampunan akan dikenai PPh hingga sanksi sebesar 200 persen.

SOSIALISASI AMNESTI PAJAK — Anggota DPRD Sumbar Suwirpen, pengusaha Sumbar, S. Budi Syukur (PT Bintang Sejahtera) dan H. Zulfikar Atut (PT X Dareh), menghadiri Sosialisasi Amnesti Pajak di Hotel Mercure, Padang, Senin (15/8). LENI MARLINA

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sumater Barat, Irwan Prayitno dalam acara sosialisasi amnesty pajak di Hotel Mercure, Senin (14/8). Ia mengimbau wajib pajak perorangan dan perusahaan untuk memanfatkan kebijakan amnesti pajak dengan sebaikbaiknya. Untuk mendapatkan pengampunan pajak, wajib pajak dapat melakukannya dengan menyampaikan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP). “Amnesti pajak akan bermanfaat bagi masyarakat. Uang masuk dari amnesti pajak bisa disalurkan untuk investasi dan pembangunan daerah,” ujar Irwan usai membuka sosialisasi tersebut. Ia menerangkan, jika wajib pajak tak melaporkan harta yang dimiliki melewati tanggal pengampunan, harta tersebut akan diperhitungkan sebagai tambahan penghasilan. Wajib pajak bisa dikenai

PPh dan sanksi hingga sebesar 200 persen “Oleh karena itu, masyarakat segera melaporkan harta yang dimiliki. Sudah saatnya juga kita merapikan administrasi sebagai warga negara,” tutur Irwan. Sementara itu, Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Basarudin mengatakan, pihaknya siap mendukung program amnesti pajak. ”Kami siap mengamankan setiap kebijakan mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Dengan adanya amnesti pajak, iklim investasi diharapkan menggeliat sehingga PAD juga bisa meningkat. Polri akan memberikan dukungan secara maksimal,” ucap Basarudin. Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sumbar, Indra Yuheri menyebutkan, pihaknya juga siap mengawasi bank-bank yang ditunjuk mendukung pelaksanaan amnesti pajak. (h/len)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Narkoba Ancaman Serius

N

ARKOBA sudah merupakan ancaman serius bagi bangsa ini. Pidana mati yang dijatuhkan pengadilan terhadap pengedar narkotika ini seakan tak membuat pelaku lainnya kecut. Hampir tiap hari media memberitakan pelaku narkoba ditangkap polisi. Ada yang terlibat sabu-sabu, ganja, ekstasi dan sebagainya. Indonesia memang sudah darurat narkoba. Data Badan Narkotika Nasional (BNN) selama tahun 2015 terdapap 5,1 juta orang pengguna narkoba. Sementara untuk Sumatera Barat sendiri, dari jumlah penduduk yang berumur 10 sampai dengan 59 tahun yakni 3.664.900 jiwa, terdapat 63.352 jiwa yang terkena narkoba. Selama tahun 2015, jumlah penyalahgunaan narkoba di Sumbar tercatat 626 kasus. Pengedar narkoba ini dengan dalih macam-macam. Ada yang mengaku kesulitan ekonomi kemudian mencari jalan pintas dengan mengedarkan narkoba. Mengedarkan narkoba ini memang cara mudah untuk mendapatkan uang. Tapi perbuatan ini jelas dilarang Undang Undang, karena sangat merusak bangsa. Karena itu, narkoba tak boleh dibiarkan menjangkiti masyarakat kita, harus diberantas. Kita jelas prihatin terhadap peningkatan kasus penyalahgunaan norkoba ini. Akan jadi apa generasi anak bangsa kita ini kalau sudah terjerembab ke dalam narkotika dan obat-obatan berbahaya. Senin (15/8/2016) dini hari kemarin, polisi berhasil menyita 16 kg ganja kering dari seorang tersangka yang diduga sebagai pengedar . Pelaku adalah seorang karyawan penerbit buku berinisial DYS (32). Dia menjadi pengedar ganja yang beroperasi di wilayah Sumatera Barat. Pelaku diringkis di Jalan Anggrek IX RT 03 RW 13 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Kototangah, Kota Padang. Kapolres Polresta Padang Kombes CHairul Azis kepada sejumlah media mengatakan, tersangka sudah termasuk target pencarian selama 3 tahun belakangan. Polisi menemukan daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban kuning dan dimasukkan ke dalam sebuah koper di dalam lemari dengan tujuan agar tidak diketahui petugas. Tersangka mengaku terpaksa melakukan hal itu, Karena dirinya terbelit ekonomi. Hasil upah dari pekerjaan yang ditekuninya tidak cukup untuk menutupi biaya kehidupan sehari-sehari. Kesulitan biaya hidup tentunya tak bisa dijadikan alasan untuk mengedarkan narkoba. Selain bertentangan dengan hukum negara, penyalahgunaan narkoba juga bertentangan dengan agama. Menggunakan, memakai dan mengedarkan narkoba ini adalah pekerjaan haram. Pemberantasan narkoba ini tak bisa hanya diserahkan kepada polisi atau aparat hukum saja. Keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan. Umumnya, pelaku-pelaku narkoba berhasil diungkap berkat informasi dari masyarakat. Begitu merisaukannya perkembangan narkoba ini di tengah-tengah masyarakat kita, tentunya perlu dicari solusi untuk mengatasinya jangka panjang. Salah satunya dengan pendidikan dan penanaman nilai-nilai agama kepada anak. Keluarga berperan penting untuk mencegah anak-anak mereka untuk tidak terlibat dengan narkoba. Kemudian sekolah. Perlu ada buku-buku bacaan bagi anak-anak pada tingkat Sekola Dasar tentang bahaya narkoba ini. Pelajaran yang mereka peroleh sedari kanak-kanak akan melekat di hati mereka hingga dewasa dan sampai tua. Tentang bahaya narkoba ini, bisa juga dititipkan pelajarannya kepada guru-guru agama di sekolah bahwa penggunakan narkoba selain dilarang hukum megara juga agama. Pelakunya tidak hanya diganjar hukuman dunia, tapi juga hukuman akhirat. ***

Yogan Sebut Tiga Pengusaha Berkontribusi Suap Ndeh, tantu angek dingin badan dibueknyo Pengedar Ganja Lari ke Semak Angok sasak polisi tibo, badan masuak panjaro

www.harianhaluan.com

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

5

Berbahasa Itu Bukan Berlogika Saja (TANGGAPAN ATAS TULISAN HOLY ADIB)

S

AYA sepakat dengan Holy Adib terkait tulisannya yang berjudul “Logika Berbahasa� di harian ini, Haluan pada 12 Agustus kemarin. Bahwa bahasa memang pada momen-momen tertentu hanyalah alat untuk mengantarkan pesan. Ketika penerima pesan sudah paham dan sepengertian dengan pemberi pesan, di situ bahasa sudah selesai. Oleh:

Riduan Situmorang Konsultan Bahasa di Prosus Inten Medan Akan tetapi, tak selamanya bahasa sesederhana itu. Bahasa tak bisa dicukupkan sebagai alat pengantar pesan saja. Ketika bahasa digunakan hanya sebagai alat pengantar pesan, di saat itu, kita tak perlu lagi mengkaji, bahkan tak perlu ada jurusan bahasa di universitas. Hanya saja, karena bahasa itu adalah bagian dari cara hidup dan karena itu menjadi bagian terintegrasi dengan budaya, di saat itulah kita membutuhkan kajian lebih banyak tentang bahasa. Pada posisi seperti ini, bahasa tak lagi sesederhana pengantar pesan. Seperti kamus Sutardzi Calzoum Bachri, bahasa tak bisa lagi dicukupkan sebagai dan bahkan bukan alat. Dalam kredonya, dia mengatakan bahwa kata-kata bukanlah alat mengantarkan pengertian. Kata tidak seperti pipa yang mengalirkan air. Kata adalah pengertian itu sendiri. Bahasa memang harus memuat logika di dalamnya. Sederhana saja, tak ada pemahaman kalau tak ada logika. Dengan kata lain, berbahasa juga berlogika. Contohnya, saya tak tahu berbahasa Jerman. Andai ada orang Jerman berkomunikasi dengan saya dengan bahasa Jerman, tentu saja saya tak akan paham. Karena memang, logika kami tersumbat oleh bahasa. Akan tetapi, logika tak selamanya urusan bagaimana kita berpikir logis atau tidak. Logika justru lebih condong sebagai urusan konsensus dan kesepakatan. Karena itu, bahasa adalah kesepakatan. Kesepakatan Kita menyebut warna bendera kita paling atas, misalnya, sebagai merah bukan karena orang Inggris menyebutnya red. Kita menyebutnya merah karena kita sepakat bahwa warna yang menyerupai darah itu adalah merah. Kalau dirunut dari segi kelogisan, darimanalah dasar logikanya red

menjadi merah? Itu masih sederhana karena hanya satu kata diterjemahkan ke dalam satu kata. Bagaimana kalau dari dua kata menjadi satu kata, atau, dari satu kata menjadi dua kata, seperti hospital menjadi rumah sakit? Belum lagi kalau kita mengaitkan bahwa ternyata hospital dan hospitality mempunyai arti yang berbeda. Hospital adalah rumah sakit, sementara hospitality adalah keramahtamahan. Di sinilah nyata bagi kita bahwa bahasa itu ternyata tak melulu urusan kelogisan. Bahasa itu juga adalah urusan kesepakatan. Bahasa itu juga kesemenamenaan, arbitrer. Karena kesemena-menaan, tak ada keharusan bahwa silaturahmi harus dibahasa-Inggriskan menjadi hospitality. Di sinilah saya menyambut bahwa kalmia saya mengirimkan SMS (short messages service) adalah kalimat yang benar. Benar bukan berarti harus logis karena bahasa tak selalu urusan logis. Betul bahwa secara logika, memang tak ada nalarnya seseorang mengirimkan layanan. Layanan, ya, layanan. Akan tetapi, karena ini sudah kesepakatan, bahasa ini menjadi benar. Lagipula, bukankah fitur SMS itu sudah dibendakan? Dan, kalau ditarik ke arah logis, bukankah logis kalau kita mengatakan bahwa benda itu bisa dikirimkan? Sekali lagi, adalah memang perlu menengok logika dalam berbahasa. Tetapi, bahasa itu dinamis, bebas, dan fleksibel. Sementara logika sangat statis dan kaku. Maksud saya, logika bukan urusan utama dalam berbahasa. Itulah sebabnya kita tak terkejut ketika ada, misalnya, kalimat: seminar itu membicarakan kasus korupsi. Bisakah seminar membicarakan kasus korupsi? Ti dak bisa! Tetapi, salahkah kalimat itu? Kalau ditakar dari kelogisan, ya, salah. Tetapi, kalau ditakar dari pemahaman kita sekarang, kalimat itu tak salah karena otak kita sudah samasama ditautkan pemahaman yang sama. Itulah konsensus. Jujur saja, saya sangat tak

bisa membayangkan jika bahasa harus tunduk pada aturan main dari logika. Sebab, jika logika menjadi aturan, akan sangat banyak bahasa kita yang s alah. Contoh, frasa rumah makan dan rumah sakit. Bisakah rumah melakukan kata kerja makan? Bisakah rumah mengalami sakit? Frasa anak emas, misalnya. Mungkinkah emas punya anak? Ternyata, di sinilah keunikan bahasa. Bahasa tak harus tunduk pada permainan logika. Logika tak bisa mengepung bahasa. Bahasa itu harus imajinatif. Tentu saja imajinasi jauh lebih luas daripada logika. Logika hanya jembatan, sedangkan imajinasi segalanya. Albert Einstein mengakui hal itu. Dia mengatakan bahwa logika hanya bisa mengantar kita dari A ke B, sedangkan imajinasi, apalagi kalau kita sudah sepakat untuk mewujudkannya, akan mengantar kita ke mana-mana. Logika itu lurus, sementara imajinasi itu liat, liar, berkelok-kelok. Dan, berita bagusnya, baik logika maupun imajinasi berasal dari cangkang kepala kita: otak. Harus Luwes Kita ini adalah mahluk yang dimuliakan salah satunya

karena otak. Jadi, tak salah dan memang harusnya begitu, bahwa kita harus menggunakan imajinasi berbahasa. Imajinasi itulah yang bisa mengantarkan kita pada kesepahaman, konsensus, lalu persetujuan. Jadi, jangan terkejut ketika mendengar kalimat, memasak nasi, memasak teh, menjahi baju, mengisi bensin, dan masih banyak lagi. Sebab, kalimat-kalimat itu benarbenar sangat tak logis. Dan, adalah sangat lucu kalau kita kemudian mengganti kalimat itu menjadi memasak beras, memasak air, menjahit benang, mengisi tangki. Satu hal lagi, saya sangat tak bisa membayangkan jika bahasa itu dibuat menjadi aturan kaku. Bayangkan kalau di pasar ketika kita mau membeli sesuatu, harus mengawalinya dengan kalimat pembuka, isi, lalu kata-kata penutup. Masa untuk membeli saja, maka kita harus merapalkan kalimat-kalimat yang tepat, lalu menimang-nimang, apakah kalimat ini sudah logis atau tidak? Yang ada, kalimat dari mulut kita malah menjadi kalimat yang dogmatis, statis, dan tidak lagi otentik. Lagipula, kalau ke pasar, tujuan kita mau berbahasa atau mau

belanja? Maksud saya, berbahasa itu tidak selalu harus patuh pada aturan. Bahasa itu harus luwes. Ada bahasa pasar, ada bahasa jalan, ada bahasa sahabat. Bahwa bahasa memang harus berwibawa itu adalah hal lain. Sangat tak elok, misalnya, atas nama agar dekat, maka pidato kenegaraan dibuat menjadi bahasa pasar, bahasa jalanan, bahasa gaul. Di sinilah perlu yang namanya konteks. Kalau urusan formal, gunakanlah bahasa formal karena itu akan lebih berwibawa. Kalau urusan informal, jangan gunakan bahasa formal karena itu akan membuat kita justru tak berwibawa. Saya pikir, kalimat seperti ini, Oh, iya, saya sudah mengirimkan SMS samamu tadi pagi, Bro, adalah kalimat informal dan sama sekali itu tak salah. Justru menjadi aneh kalau saya membuat kalimat kaku yang harus takluk pada kungkungan logika. Pada akhirnya saya hanya mau mengatakan bahwa berbahasa itu tak sama dengan berlogika. Bahasa itu bukan budak untuk menaati perintah-perint ah logika. Bahasa itu adalah kesepahaman kita untuk menenggelamkan diri dengan imajinasi-imajinasi! **

Maling Resahkan Warga Kami Kepada Yth Kapolresta Padang OLONG sebar intel bapak untuk mengusut aksi maling yang sudah meresahkan kami warga Rawang, Dadok Tunggul Hitam. Apa lagi setiap rumah kami kemalingan dan kami laporkan ke anak buah bapak, sampai sekarang belum ada tidak ada aksi nyata yang serius. Pengirim: 081267811xxx

T

„ Redaktur: Ismet Fanany MD

„ Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BANYAK DATA YANG TIDAK SINKRON

Syarat Dukungan Paslon Perseorangan Dicoret PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, menemukan banyak ketidaksinkronan data yang diserahkan pasangan calon perseorangan sebagai syarat maju pada Pilkada Kota Payakumbuh 2017 mendatang. Perbedaan data itu terlihat pada lembaran syarat dukungan dengan data yang tertera di KTP. Karena itu, KPU Kota Payakumbuh langsung mencoret setiap berkas dukungan yang berbeda data itu dari pasangan calon perseorangan tersebut. “Data di lembaran dukungan berbeda dengan data di KTP. Ini melanggar Peraturan KPU nomor 5 tahun 2016,” tegas Ketua KPU Kota

Payakumbuh, Hetta Mambayu. Tidak sinkronnya berkas dukungan tersebut, didapati dari dua pasangan calon perseorangan yang sudah menyerahkan syarat dukungan ke KPU Kota Payakumbuh. Yakni pasangan Welya Safitri-Rio Mainelda Cai dan pasangan Wendra Yunaldi- Ennaidi. “Setiap berkas dukungan yang berbeda data, langsung kita coret. Ini merupakan sanksi tegas yang sudah dinyatakan oleh Peraturan KPU nomor 5 tahun 2015 terutama pada pasal 20,” terang Hetta Mambayu. Dicontohkan, pada lembaran dukungan memiliki NIK sama dengan di KTP. Ketika dicek,

ternyata alamat si A ini berbeda antara yang tertulis di lembaran dukungan dan di KTP. Begitu juga sebaliknya, ada nama yang sama, alamat yang sama tetapi NIK nya berbeda. “Syarat dukungan seperti ini yang kita coret,” tegas Hetta Mambayu. Saat penyerahan dukungan, kedua pasangan calon menyerahkan syarat dukungan jauh melebihi batas ninimum sebanyak 10 persen dari total pemilih atau sebanyak 8674 dukungan. Pasangan Welya Safitri-Rio Mainelda Cai memiliki sebanyak 10.300 dukungan. Sedangkan pasangan Wendra Yunaldi-Ennaidi memiliki 12015 dukungan. (h/ddg)

NasDem Rapatkan Barisan PASAMAN, HALUAN — DPD Partai NasDem Kabupaten Pasaman, menggelar rapat verifikasi internal dan penguatan struktur partai. Kegiatan itu sebagai ajang konsolidasi guna menghadapi Pemilu 2019 mendatang. Hadir pada kegiatan itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Sumbar, Marhadi Efendi, Koordinator daerah (Korda) Hasbullah Nst, Ketua DPD NasDem Pasaman Edi Naswany, para pengurus DPD dan pengurus DPC di 12 kecamatan. rapat verifikasi internal dan penguatan struktur partai di Kantor Ketua DPD Partai NasDem SUASANA DPD NasDem Pasaman. Pasaman, Edi Naswany mengatakan, semua pengurus partai harus bergerak, bekerja guna membesarkan partai ke Sementara Sekretaris DPW Partai NasDem, depannya. Marhadi Efendi mengatakan, rapat tersebut untuk “Dulu partai ini dibangun ditengah keterbatasan. merapatkan barisan seluruh mesin partai guna Sekarang, perjuangan itu sudah membuahkan hasil. menghadapi verifikasi faktual oleh KPU. “Rapat pleno Bupati adalah kader kita, di DPRD Pasaman ada lima ini merupakan penyempurnaan seluruh DPC, dan kader terbaik kita,” katanya saat membuka rapat verifikasi pengurus DPD, karena SK pengurus baru pleno, di Kantor NasDem setempat, Senin (15/8). sudah disahkan,” katanya. Edy meminta, seluruh pengurus partai, baik DPD Dia menyebutkan, ada tiga tahapan dalam maupun DPC di 12 kecamatan komit memajukan verifikasi partai, yakni verifikasi internal oleh DPW, partai tersebut. Kesolidan, kata dia, merupakan kunci DPD, dan DPC. Selanjutnya, verifikasi oleh DPP dan sukses menghadapi verifikasi faktual nantinya. terakhir verifikasi faktual dari pihak KPU. “Dalam “Kita semua harus solid. Mari kita rapatkan barisan. verifikasi faktual, ini yang sangat penting. Seorang Perjuangan butuh pengorbanan, jangan main-main. pun pengurus tidak hadir, maka gugurlah sudah dan Mari kita siapkan betul partai ini, mulai dari pengurus kita gagal untuk mengikuti pemilu nantinya. Jadi, tingkat bawah. Kita harus jadi pemenang,” katanya. jangan dianggap enteng,” kata Marhadi. (h/yud)

LIPSUS MENTAWAI DINKES MENTAWAI GELAR LOMBA LARI 7 K

BUPATI Mentawai Yudas Sabaggalet saat menyerahkan hadiah dan piagam kepada pememang lomba.

7 Pesan Sikerei untuk Sehatkan Nusantara

PEMKAB Mentawai melalui Dinas Kesehatan setempat, menggelar lomba lari 7 K, sebagai implementasi dari ”7 Pesan Sikerei” yang merupakan pesan penting untuk menyehatkan Nusantara. Dengan mengusung tema “Rajin Berolahraga Secara Teratur untuk Implementasikan 7 Pesan Sikerei”, kegiatan yang digelar Senin (15/8) itu, sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-71. “Kenapa harus lari 7 km, sebab kita harus memperkenalkan kepada Nusantara tentang 7 pesan kesehatan ini. Semoga pesan kesehatan tersebut melekat dan diterapkan di tengah-tengah masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar. Dia juga berharap kegiatan perdana ini bisa menjadi agenda rutin, sehingga masyarakat akan rajin berolahraga secara teratur. Dia juga

menyatakan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut. Menurutnya tanpa bantuan serta dukungan dari segala pihak yang terlibat mulai dari pendanaan hingga pengamanan, maka kegiatan itu tidak akan berjalan sesuai dengan harapan. “Selain Mentawai, kegiatan ini juga mengikutsertakan empat kabupaten kota lain di Sumbar, diantaranya Kota Padang, Limapuluh Kota, Bukittinggi dan Payakumbuh.

KEPALA Dinkes Mentawai Lahmuddin Siregar bersama Pemenang juara I lomba lari Kategori Umum Putra

Bupati Yudas Sabaggalet beserta unsur Muspida Kabupaten Mentawai, foto bersama dengan para pemenang lomba lari kategori umum putra. www.harianhaluan.com

BUPATI Mentawai Yudas Sabaggalet foto bersama dengan unsur Muspida Mentawai dan para pemenang lomba lari kategori umum putri.

Kita berharap, ini akan menjadi agenda daerah setiap tahunnya. Pesan dari kegiatan itu juga agar masyarakat terbiasa membudayakan hidup sehat dan berolahraga secara teratur,” terang Lahmuddin. Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang bernilai positif itu. Terlebih hal itu bertujuan untuk menyehatkan Nusantara. Menurutnya, masyarakat Mentawai memiliki bakat alami dalam olahraga lari yang perlu dikembangkan dan dibina dengan baik. Sehingga diharapkan akan melahirkan prestasi gemilang dalam kompetisi olahraga. “Ke depan, kita berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan iven yang jauh lebih besar, dengan memfasilitasi peserta dari

luar daerah,” kata Yudas. Adapun pemenang untuk lomba lari kategori umum putra, juara I diraih oleh Roro Satria Putra (Limapuluh Kota), juara II M. Iqbal Asal (Limapuluh Kota) dan juara III Hendra Setiawan (Tuapejat). Sementara untuk kategori umum putri, juara I diraih Rindiyani (Bukittinggi), Juara II Rahma Yuliani (Bukittinggi) dan juara III Desli Indriani (Tuapejat). Selanjutnya untuk kategori pelajar putra, juara I diraih Fajar (SMPN 05 Limapuluh Kota), juara II Burhan (SMP 1 Santo Petrus) dan juara III Diki (SMAN 2 Sipora Utara). Sedangkan untuk kategori pelajar putri, juara I diraih Riska (SD Limapuluh Kota), juara II Fatimah (MTSN Sioban) dan juara III Nelsia (SMPN 2 Sipora Utara). (h/mg-red/adv)

BUPATI Yudas Sabaggalet saat memberikan sambutan serta memotivasi dan memberikan semangat kepada peserta

Redaktur: Ryan Syair

Layouter: Irvand


SAMBUNGAN

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

7

Ada Tendensi............................... Dari Halaman. 1 Keluarga ...................................... Dari Halaman. 1 keuangan di daerah itu, bukannya kepala dinas. Itu jelas di PP 58 2005,” katanya lagi. Berdasarkan PP tersebut pula, Suharizal menilai gubernur mengetahui soal proyek 12 ruas jalan senilai Rp300 miliar tersebut. Hanya saja jika dinilai gubernur mengetahui soal dugaan suap menyuap, tergantung pada hasil pemeriksaan KPK, untuk melihat apakah tindakan suap-menyuap itu berada di bawah komando gubernur atau tidak. “Namun secara normatif, kemungkinan tindakan itu (suapmenyuap) berada di bawah komando gubernur itu terbuka lebar. Karena SKPD adalah pembantu kepala daerah. Sehingga segala sesuatu yang dikerjakan SKPD, dapat diduga diketahui oleh gubernur, termasuk soal lobimelobi. Contoh, kepala dinasnya akan ke Jakarta, bertemu panitia anggaran dan segala macamnya. Itu pasti lapor ke gubernur. Itu tanggung jawab gubernur, bukan Penjabat (Pj) Gubernur,” pungkasnya. (h/isq)

di media massa sehubungan dengan dugaan kewarganegaraan ganda Arcandra dan rencana pemberhentian tersebut. Ia juga tidak tahu mengenai identitas kewarganegaraan Arcandra yang diduga berkewarnegaraan Amerika Serikat. “Arcandr a menetap di

Perjalanan................................... Dari Halaman. 1

00. 15 WIB, DYS berhasil diringkus di kediamannya di Jalan Anggrek IX RT 03 RW 13 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Kototangah, Kota Padang. Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz kepada sejumlah awak media, Selasa (16/8) di Mapolresta Padang mengatakan, pelaku yang beroperasi di wilayah Sumatera Barat tersebut, sudah tiga tahun menjadi target operasi jajaran Resnarkoba Polresta Padang. Pasalnya, tersangka terbilang ahli dalam menyembunyikan aksinya dalam mengedarkan barang haram tersebut. Karena itu, lanjut Kombes Chairul, begitu petugas mendapat informasi tersangka akan melakukan transaksi dengan salah seorang bandar narkoba yang memasok barang haram tersebut ke wilayah Sumbar, petugas langsung bergerak. Jajaran Sat Resnarkoba Polresta Padang yang dipimpin oleh Kasat Resnarkoba, Kompol Daeng Rahman, langsung menurunkan personilnya untuk melakukan pengintaian dan penangkapan di kediamannya. “Saat diketahui paket ganja pelaku sudah tiba dari Aceh, tim Narkoba Polresta Padang melakukan pengintaian terhadap tersangka di kediamannya, kemudian dilakukan penggeledahan yang disaksikan oleh ketua RT setempat dan juga oleh warga, dari tersangka berhasil kami amankan,” papar Kombes Chairul.

lokal, menyebutkan bahwa gubernur mengetahui proyek tersebut. “Sebagai pengamat, saya menilai ada tendensi agak aneh dari penyataan tersangka Yogan yang seperti itu. Karena ada dua pernyataan yang kontra, di mana pernyataan terakhir dibungkus pula dengan surat pernyataan. Ini sesuatu hal yang tidak lazim dilakukan. Karena kesan yang muncul kemudian seolah-olah Yogan ‘tidak ingin menambah masalah’. Jika dianggap ingin menyelamatkan gubernur, ya bisa saja. Terlebih ini dibuat semacam surat pernyataan segala,” jelas Suharizal saat dihubungi Haluan. Suharizal menduga, seperti ada hal yang lebih besar di balik surat pernyataan tersebut, sehingga harus disampaikan dalam bentuk tertulis. “Kalau tujuannya ditulis begitu ‘kan s ederhana, yaitu karena surat keterangan tertulis bisa menjadi alat bukti dalam pemeriksaan kasus-kasus pidana. Sebab yang dikatakan Yogan itu bersifat normatif semua,” katanya lagi.

sekitar 2,5 jam mulai pukul 08.00 hingga 10.30 WIB itu diawali dengan perkenalan Arcandra kepada jajaran pejabat eselon I dan II, serta membahas berbagai program setiap direktorat di Kementerian ESDM Seusai rapat, Arcandra sempat berkeliling melihat sejumlah lokasi di Kementerian ESDM. Setelah memperkenalkan diri dan berkeliling melihat kantor barunya, keesokan harinya Jumat (29/ 7/2016), Arcandra mengenalkan dua rekannya selama di Houston, Amerika Serikat (AS), Rahoro Nurtjahyo Ph.D dan Jaffee Suardin Ph.D. Arcandra menujuk kedua rekannya itu sebagai staf khususnya selama menjabat Menteri ESDM. Selanjutnya, rutinitas Arcandra sebagai Menteri ESDM berlanjut. Dia mengkaji dan mempelajari sejumlah kebijakan di sektor ESDM, antara lain soal Blok Masela yang akan dibangun onshore (di darat), proyek listrik 35.000 megawatt, rencana revisi Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang

Menurutnya, harus diakui bahwa kedinasan atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah pembantu pemerintah provinsi, sehingga apa yang dilakukan kepala dinas tentu harus berada di bawah komando kepala daerah, yang dalam kasus ini adalah gubernur. Maka dapat disimpulkan bahwa tindakan apa saja yang dilakukan kepala dinas, patut dan harus diketahui oleh gubernur. S elain itu, Suharizal juga menambahkan soal penanggung jawab keuangan daerah yang dijelaskan pada Peraturan Pemerintah (PP) 58 Tahun 2005, tentang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah, di mana dijelaskan bahwa puncak pertanggungjawabannya berada pada Kepala Daerah. “Dengan posisi demikian, setiap proyek yang ada hingga hal-hal terkecil sekalipun gubernur harus tahu, karena segala akibat akan bermuara kepadanya. Gubernurlah satu-satunya pejabat yang bertanggung jawab soal

Migas, pengembangan energi baru terbarukan, serta meningkatkan produksi migas. Di awal Agustus, Arcandra menyampaikan rencana merombak aturan cost recovery dan pajak migas. Keduanya tercantum dalam PP 79/2010 mengatur tentang biaya operasi yang dapat dikembalikan (cost recovery) dan pajak di bidang usaha hulu migas. “(PP 79/2010) sedang kita review. Kita perlu koordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” kata Arcandra usai rapat di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (2/8/2016). Masih di awal Agustus, Arcandra juga bertemu para bos perusahaan migas di Kementerian ESDM. Pertemuan ini diadakan untuk mengetahui situasi, perkembangan-perkembangan, dan permasalahan terkini yang dihadapi industri hulu migas di dalam negeri. Selain itu, Arcandra juga bertemu direksi PLN. Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah mengawal kelangsungan proyek 35.000 MW hingga kelar

2019 nanti. “Program 35.000 MW harus berjalan sesuai target, untuk itu tugas kita bersama untuk mendukung dan menyukseskan program tersebut,” tegas Arcandra, yang dilansir okezone.com. Tak cuma soal listrik, Arcandra juga sempat membahas pengembangan blok migas Natuna bersama Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan. Hal ini berkaitan dengan kehadiran Indonesia di wilayah Natuna. Perjalanan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM juga sempat diwarnai isu penggantian Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi. Namun, saat rencana pergantian ini bergulir, Arcandra sudah terbelit dengan kasus dwi kewarganegaraan ganda, Indonesia dan AS. Kini, Presiden Jokowi secara resmi menghentikan Arcandra dengan hormat sebagai Menteri ESDM. Poisisi Menteri ESDM, untuk sementara dijabat Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (h/ald)

Yusril ........................................... Dari Halaman. 1 adalah tindakan yang memalukan. Kapan sih rakyat negeri ini akan sadar bahwa negara seharusnya dipimpin orang yang mengerti ngurusi negara, bukan amatiran melulu? Presiden sampai salah mengangkat menteri yang ternyata telah kehilangan status WNInya adalah tindakan yang memalukan,” kata Yusril lewat Twitter, Senin (15/8/2016), seperti dilansir detik.com. Yusril tak hanya mengkritik Presiden yang salah ambil keputusan. Namun para menteri yang juga memberikan penjelasan yang menurutnya bertele-tele, meski kritik dari masyarakat semakin meluas. “Anehnya, para menteri pembantu Presiden memberikan penjelasan bertele-tele mengenai status kewarganegaraan Archandra Tahar. Tak kurang anehnya adalah penjelasan Menkumham yang seolah-olah tidak mengerti hukum kewarganegaraan RI. Sungguh amatiran mengurus negara,” katanya. “Presiden Jokowi harusnya bertanya kepada dirinya sendiri apakah beliau mampu mengurus negara ini dengan benar sesuai amanat konstitusi. Jangan biarkan negara ini amburadul, jadi bahan olok-olok dan tertawaan bangsabangsa lain. Kita harus punya harga diri,” imbuhnya. Dia menutup twit dengan memberikan saran kepada Presiden. “Urus negara ini dengan benar, jangan bertindak seperti amatiran yang akhirnya memalukan bangsa dan negara,” pungkasnya. Sementara itu Staff Khusus Menteri ESDM era Sudirman Said, Muhammad Said Didu mengaku prihatin dengan yang terjadi pada Arcandr a Tahar. Pasalnya, Arcandra dinilai merupakan korb an ketidakt elitian pihak lain. “Saya justru prihatin atas apa yg dialami oleh Pak @ArcandraTahar yang menjadi korban ketidaktelitian pihak lain,” tulis Said Didu dalam akunnya @saididu, Senin (15/8/2016). Dia juga menambahkan, Arcandra merupakan korban ambisi www.harianhaluan.com

kelompok tertentu tetapi jadi korban ketidaktelitian. “Beliau korban ambisi kelompok tertentu + ketidaktelitian Pembantu Presiden,” ungkap dia. Menurutnya, pembantu presiden ini menyudutkan Arcandra dengan cara mengelilingi presiden. “Mereka bermodalkan bisik2 dan medsos sdh merasa bisa urus negara dan mengeliling Presiden,” cuitnya. Sebelumnya, Mensesneg Pratikno dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Senin (15/8/ 2016), mengumumkan pemberhentian Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM. “Presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat saudara Arcandra Tahar dari posisi menteri ESDM,” ujar Pratikno. Pratikno mengatakan, keputusan ini diambil oleh Presiden Jokowi setelah menyimak dinamika yang ada. Presiden juga sudah mendapatkan informasi dari berbagai sumber. “Setelah memperoleh informasi dari berbagai sumber,” kata Pratikno. Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjadi Menko Maritim ditunjuk Presiden Jokowi menjadi pejabat sementara Menteri ESDM. Luhut untuk sementara menggantikan Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat. “Menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menko Kemaritiman sebagai penanggung jawab Menteri ESDM sampai diangkatnya menteri definitif,” jelas Mensesneg Pratikno dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/ 2016). Arcandra Tahar dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said pada 27 Juli 2016. Sampai hari ini masa kerja Archandra Tahar tak sampai 20 hari. Polemik soal dwikewarganegaraan Arcandra, berawal dari pesan singkat di WhatsApp disebutkan Candra menjadi warga negara AS pada Maret 2012 melalui proses naturalisasi. Candra juga sudah mengambil sumpah setia kepada negeri Paman Sam itu. Masih dalam pesan tersebut

juga dikatakan, pada Februari 2012, Candra mengurus paspor Indonesia kepada KJRI Houston dengan masa berlaku selama lima tahun. Dengan demikian, alumnus ITB itu memiliki dua kewarganegaraan. Bahkan, disebutkan jika Candra sering m ondar-mandir ke Indonesia dengan menggunakan paspos AS. Ketika akan dilantik Jokowi pada 27 Juli 2016 lalu, Candra kembali dari AS dengan menggunakan paspor Indonesia yang secara hukum tak sah digunakan. Belum diketahui siapa yang menyebar pesan yang menyebut Candra WN AS. Pesan berantai yang menjadi pembahasan luas itu isinya juga mempertanyakan integritas Candra yang berpaspor AS. Terlebih Indonesia tak menganut sistim dwi kewarganegaraan. Meski hanya menjabat 20 hari sebagai Menteri ESDM, cukup banyak yang telah dilakukan Arcandra dalam kurun waktu kurang dari tiga minggu tersebut. Pada satu minggu pertama usai resmi menjabat sebagai orang nomor satu di ESDM, Archadra telah melakukan pertemuan dengan Inpex untuk membahas mengenai pengembangan Blok Masela, Maluku. Selanjutnya, Arcadra telah membahas mengenai Indonesia Deepwater Development (IDD) dengan Chevron. Di mana, dalam pertemuan dengan Tim Chevron masalah mengenai IDD tetap akan dilanjutkan. Selain itu, Arcandra juga membuat Blok Natuna sebagai program prioritas Kementerian ESDM. Sebab, blok tersebut memiliki cadangan gas yang cukup besar meskipun banyak kendala-kendala secara teknikal yang harus diselesaikan pemerintah. Arcandra mengaku, telah bertemu dengan pihak Exxon mengenai pengembangan Blok Natuna dan juga dengan Pertamina. Selain itu, Arcandra juga melakukan meeting-meeting maraton dengan tim Pertamina terkait pengelolaan Blok Mahakam yang saat ini masih dioperasikan oleh Total. (h/ald)

Amerika Serikat sejak kuliah S2 sekitar 1993. Tapi dia sering pulang. Terakhir kali dia pulang pada 2015 saat Lebaran,” ucap Janewar. Sementara itu, kaka Ipar Arcandra, Jon Refli (51) mengutarakan, ia mengetahui informasi tersebut saat menonton berita di televisi

sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ditanya, apakah ia telah mendapatkan informasi tersebut dari keluarga Arcandra di Jakarta, Jon mengatakan, belum. Kali terakhir ia dan istrinya berkomunikasi dengan Arcandra melalui ponsel setelah Arcandra dilantik pada akhir Juli 2016. (h/dib)

KPK .............................................. Dari Halaman. 1 Suprapto, dan pengusaha kontraktor, Yogan Askan. Hal ini merujuk kepada masih dilakukannya pemeriksaan oleh KPK terhadap tersangka hingga saat ini. Kabag Informasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, kepada Haluan Senin (15/8), malam mengatakan, semuanya masih bersifat dinamis. Mengingat pemeriksaan masih terus dilakukan kepada para tersangka. Pemeriksaan ini dititik beratkan kepada dari mana sumber dana, akadnya dan juga realisasi dana

tersebut. “Jadi, kemungkinan adanya nama lain masih sangat terbuka mengingat KPK masih terus memintai keterangan kepada tersangka tentang siapa saja yang mungkin terlibat. Ini tentu nantinya akan didukung dengan data yang valid tentunya,”tukasnya melalui sambungan telepon dari Padang. Dilanjutkan Priharsa, selain kemungkinan ada nama lain, KPK juga berencana akan memanggil kembali Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno sepanjang kete-

rangannya dibutuhkan. “Begitu juga dengan mantan Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar yang saat ini menjabat Dirjen Keuangan Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek,”tukasnya. Untuk tiga nama yang disebut tersangka Yogan Askan, yaitu Syh al ias Tnd, JH dan HMH dikatakan Priharsa nama-nama tersebut saat ini masih diproses KPK dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada. “Bisa saja akan dipanggil, namun KPK masih terus mencari fakta tentang kasus ini,”ujarnya. (h/isr)

Pengedar ..................................... Dari Halaman. 1 Lebih lanjut disebutkan, saat penangkapan pelaku tengah tidur di dalam kamarnya. Kondisi itu membuat petugas dengan mudah menciduk pelaku dan langsung melakukan penggeledahan di dalam rumah. “Anggota kami menemukan barang bukti berupa daun ganja kering yang dibungkus dengan lakban kuning dan dimasukkan ke dalam sebuah koper berwarna hitam, kemudian koper tersebut dimasukkan tersangka ke dalam lemari. Jumlah dari BB itu kurang lebih 16 kilogram,” ujar Kapolresta. In formasi yang berhasil dihimpun Haluan, penangkapan pelaku juga sempat diwarnai dengan aksi tembakan sebanyak tiga kali ke udara. Hal tersebut diakui oleh Kasat Resnarkoba Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman. “Tembakan itu biasa, untuk menghindari agar pelaku yang sudah dalam Target Operasi (TO) itu tidak berusaha kabur dan melarikan diri dari kejaran petugas. Karena saat hendak ditangkap, pelaku yang mendengar suara tembakan tersebut malah melarikan diri ke semak-semak yang berada di belakang rumahnya,” ungkap mantan Kapolsek Pauh ini. Diakui Kompol Daeng yang didampingi Kanit Narkoba, Iptu Herit Syah, pihaknya bersama dengan personil yang lain sudah lama melakukan pengintaian terhadap tersangka. “ Alhamdulillah usaha selama

ini membuahkan hasil, tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti yang cukup besar,” imbuhnya. Jika ditotalkan barang bukti yang berhasil diamankan mencapai Rp32 juta. Saat dikonfirmasi Haluan, tersangka mengaku terpaksa melakukan hal itu, Karena dirinya terbelit ekenomi. Hasil upah dari pekerjaan yang ditekuninya tidak cukup untuk menutupi biaya kehidupan sehari-sehari. “Gak ada cara lain yang harus saya lakukan untuk menutupi biaya hidup sehari- hari. Jika dengan melakukan pengedaran narkoba saya bisa mendapatkan untung yang lebih besar,” akunya Dedi pun mengaku, ganja tersebut nantinya akan dijual kembali di seputaran Kota Padang dan Sumbar. Tidak hanya itu, Dedi juga ikut memakai barang haram tersebut karena hasil tes urin pelaku positif menggunakan zat adiktif. Barang bukti tersebut baru saja di datangkan dari Aceh untuk diedarkan ke daerah-daerah yang berada di Sumatera Barat. Karena perbuatannya, tersangka dijerat pasal 112 dan 114 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. ”Pelaku dan barang buktinya sudah kita amankan di Polresta Padang. Kita juga melakukan pengembangan terhadap kasus ini, kemungkinan besar pelaku ini ada jaringan,” jelas Daeng, (h/mg-ina/mg-adl).

Yogan ........................................... Dari Halaman. 1 pernyataannya sendiri terkait Gubernur Sumbar yang dikatakan mengetahui soal pengajuan proyek tersebut, Minggu (14/8) lalu, di hari yang sama dan dalam satu email yang dikirim oleh Kuasa Hukumnya dari Kantor Hukum Muhammad Ihcsan & Partners ke email redaksi Harian Haluan, Yogan melalui press releasenya berkicau soal keikutsertaan tiga pengusaha di Sumbar yang dikatakan ikut berkontribusi dalam uang suap sebesar Rp500 juta pada Anggota DPD RI, I Putu Sudiarta. Dalam pers releasenya itu, Yogan memaparkan tiga nama tiga pengusaha di Padang yakni Syh alias Tnd, JH dan HMH. Oleh Yogan, uang itu diserahkan lewat transfer ke Ni Luh Putu Sugiani, John dan Muchlis. Namun Yogan tidak menjelaskan secara rinci, ketiga nama yang menerima transfer tersebut. Yogan yang disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) Huruf (a) UU No.20 Tahun 2OO1 tentang Perubahan Atas UndangUndang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana juncto Pasal 13 UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) KUH. Pidana (ditulis, Sumber : Kompas.com 29/6/2016). Dan apabila sampai berkas perkara Yogan dilimpahkan para pemberi dan penerima uang gratifikasi ini belum juga diperiksa, bisa jadi pemahaman terhadap Pasal 55 Ayat (1) KUHP tentang Penyertaan (turut melakukan) yang dikenakan dalam perkara ini menjadi lain. Apalagi Suhemi dan Suprapto, Kadis Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Pemprov Sumbar sudah ditahan dan menjadi Tersangka dalam perkara ini. Dalam suratnya ini, Yogan mengaku tidak terlibat gratifikasi dalam memenangkan proyek melalui tender, karena sering tidak memenuhi kualifikasi. Namun diakui, essesial dari perbuatannya dalam perkara ini adalah bagaimana agar Sumbar mendapat alokasi dana pem-

bangunan daerah dari pusat. Terkait nyanyian Yogan tersebut, Pengamat Hukum dari Universitas Eka Sakti (Unes) Adi Wibowo menilai secara struktur organisasi, Dinas Prasjaltarkim Sumbar berada di bawah Pemerintahan Provinsi (Pemprov), sehingga secara organisatoris, apa yang dilakukan oleh Kepala Dinas Prasjaltarkim (Suprapto, red) mengenai kerja dan kinerjanya, harus diketahui oleh kepala daerah (Gubernur Irwan Prayitno, red). “Peryataan tersangka Yogan Askan yang pertama yang tersebar di media, bahwa gubernur tahu, saya rasa ada dua kemungkinan maknanya. Pertama, gubernur tahu tentang proyek itu. Tapi bisa saja Gubernur tidak tahu cara mereka mengupayakan proyek itu, atau bagaimana cara lobi-lobi proyek itu. Dan yang kedua, gubernur tahu, tapi tidak mau tahu tentang upaya-upaya yang dilakukan atas proyek tersebut,” jelas Adi Wibowo kepada Haluan. Adi menyimpulkan, bahwa Gubernur pasti tahu soal proyek 12 ruas jalan tersebut, namun secara yuridis belum tentu Gubernur mengetahui secara persis upaya-upaya yang dilakukan untuk menjalankan proyek tersebut. “Semestinya secara organisatoris gubernur tahu. Karena kepala dinas pasti melaporkan tiap perkembangan pekerjaannya, berikut item-item kerjanya. Logikanya kan seperti itu, tidak mungkin dibiarkan seperti itu saja. Pasti kepala dinas melaporkan,” katanya lagi. Dari dua kemungkinan tersebut, lanjutnya, hasil pemeriksaan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) nantinya atas posisi gubernur sebagai saksi, yang akan menyimpulkan apakah ada keterlibatan, atau sebagai kepala daerah, gubernur tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh bawahannya. “Bagaimanapun kita harus kedepankan asas praduga tak bersalah. Gubernur seyogyanya memang harus mengetahui pekerjaan kepala dinas yang ada di Redaktur: Almudazir

bawahnya. Tapi bisa saja kepala dinasnya punya trik sendiri sehingga tidak dilaporkan, atau melobi dulu baru melapor,” pungkasnya. Adi juga menyinggung soal kemungkinan pengusaha-pengusaha lain yang akan dipanggil oleh KPK untuk diperiksa. Menurutnya, tersangka Yogan sangat mungkin akan membuka selebarlebarnya dan menceritakan semua hal yang diketahuinya, sehingga kemungkinan pemanggilan terhadap nama lain sangat terbuka. Terkait dengan “permainan” dalam pemenangan tender, Ketua Umum Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) DPD Sumbar, H.M Nurnas menilai jika masih ada kontraktor yang bermain dalam pengadaan proyek saat ini itu sudah sangat ‘luar biasa’. Mengingat sistem yang ada dalam pengadaan barang/jasa saat ini sudah sangat transparan. Dalam LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah) lanjut Nurnas, yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010, Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2011, dan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sudah sangat jelas diterangkan tentang tata cara dan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Jadi, dengan sistem Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) saat ini, sangat mudah diketahui jika ada yang masih ingin bermain dalam pengadaan proyek pemerintahan,”terangnya kepada Haluan Senin (15/8) di Padang. Melirik ke kasus Korupsi 12 ruas jalan Sumbar yang ikut menjerat Kepala Disprasjaltarkim Sumbar, Suprapto, dan juga seorang pengusaha kontraktor, Yogan Askan untuk pengadaannya dinilai H.M Nurnas itu terjadi di luar proses tender. “Kalau di dalam sistem tidak akan mungkin. Kalau ada yang bermain itu sangat ‘luar biasa’,” terang anggota komisi III DPRD Sumbar itu. (h/isr/ald) Layouter: Irvand


8

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

VARIA PENDIDIKAN BUKITINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMAN 2 Kembali Bukukan Prestasi BUKITTINGGI, HALUAN — Prestasi demi prestasi terus dibukukan oleh SMAN 2 Bukittinggi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Prestasi yang diraih kali ini yakni dengan terpilihnya guru dan siswa SMAN 2 untuk mewakili Sumbar dalam lomba yang berbeda di tingkat nasional.

TAMBAH PRESTASI — Tim Bola Basket Putri SMAN 2 yang berhasil meraih juara I lomba Loop 3X3 DBL di GOR Prayoga Padang dan ini menambah deretan prestasi yang dimiliki SMAN 2. Saat ini mereka tengah dipersiapkan untuk mengikuti lomba yang sama di Surabaya. RUDI GATOT

Lingkar LKW Modesta Dolly Adakan pelatihan Tata Busana BUKITTINGGI, HALUAN—Sebanyak 30 orang peserta didik mengikuti Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) bidang tata busana di Lembaga Kursus Keterampilan Wanita (LKW) Modeste Dolly Bukittinggi, Senin (15/4). Kegiatan PKK ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi, yang diwakili Kepala Bidang PAUD dan PLS Disdikpora Ahmad Saimi. Dalam kesempatan tersebut Ahmad Saimi mengatakan, kegiatan PKK bidang tata busana akan berlangsung sebanyak 50 kali pertemuan. Dan kegiatan yang dilaksanakan dibantu oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktotat Pendidikan PAUD dan Dikmas. PKK yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peserta didik sekaligus untuk menyiapkan peserta didik ke depannya agar yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil untuk membuka peluang kerja dengan sendirinya. “Oleh karena itu kepada peserta diminta untuk mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh kegiatan PKK ini. Melalui pendidikan yang diberikan maka peserta akan memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha secara mandiri nantinya,” ungkap Saimi. Menurut Saimi, kegiatan PKK ini tidak hanya memberikan manfaat kepada peserta didik, namun juga dapat mendorong LPK lebih kreatif melahirkan program. (h/tot)

TAMPIL DI PELEPASAN TDS ETAPE 8

Murid SD Al Azhar Terima Hadiah dari Walikota

MURID S D Al Azhar menerima bonus dari walikota usai menampilkan Tari Sarantak Bunyi Batingkah pada acara pelepasan Tour de Singkarak (TdS) etape 8, di depan halaman Istana Bung Hatta, Minggu (14/8). RIDWAN

BUKITTINGGI, HALUAN — Aktraksi lima murid SD Al Azhar Bukittinggi yang menampilkan kesenian tradisional bertajuk Tari Sarantak Bunyi Batingkah pada acara pelepasan Tour de Singkarak (TdS) etape 8 berlangsung sangat menarik hingga memukau ribuan pasang mata pengunjung di depan halaman Istana Bung Hatta, Minggu (14/8). Bahkan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias turut memberikan bonus.

“Alhamdulilah Pak. Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada bapak walikota yang telah memberi kami hadiah berupa uang tanpa kami duga sebelumnnya,” ujar salah seorang penari dengan wajah gembira. Kepala SD Al Azhar Gantino Habibi, MPd kepada Haluan mengatakan, kelima siswanya yang tampil pada kesempatan itu adalah Alief Farhan, M Furqan Alfadino, Intan Aulia Irlin,

Salsabila Nadia Asmara dan Jihan Sakinah. “Mereka sengaja diundang Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata untuk menampilkan kebolehannya pada acara pelepasan pebalap sepeda TdS internasional bergengsi itu. Mereka sebelumnya telah meraih juara 1 pada lomba seni siswa nasional (FLS2N) tingkat Sumatera Barat 2016 ini,” ujar Habibi. Atas keberhasilan meraih juara tersebut, lanjut Habibi, kelima siswa dengan pelatih Doni Aizus Idris, AM KG itu akan mewakili Provinsi Sumatera Barat pada FLS2N tingkat nasional di Palu, Sulawesi Utara. Keluarga besar SD Al Azhar lanjutnya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bukittinggi yang telah memberi kesempatan kepada anak-anak terbaik sekolah ini pada acara pelepasan TdS. “Kami juga mohon dukungan dan doa kepada masyarakat Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat umumnya sehingga mereka dapat pula tampil memukau di ajang FLS2N tingkat nasional sekaligus meraih prestasi terbaik,” tambahnya. (h/rdw)

Disdikpora Meriahkan HUT RI dengan Berbagai Lomba BUKITTINGGI, HALUAN — Sorak sorai membahana di Lapangan Kantin Bukittinggi, Jumat (12/8) lalu. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk luapan emosi dari anak-anak jolong gadang ketika temanteman satu sekolah mereka menjadi juara pada kegiatan lomba tarik tambang dan terompa panjang antar SMP dan SMA se-Kota Bukittinggi yang digelar Disdikpora setempat dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-71. Kepala Disdikpora melalui Kabid Pemuda dan Olahraga Asmara mengatakan perlombaan tersebut digelar untuk menumbuhkan

rasa nasionalisme pada diri setiap siswa, serta untuk mengisi peringatan ulang tahun kemerdekaan dengan hal-hal positif. Tidak hanya itu, melalui lomba tersebut juga dapat mempererat hubungan hubungan silaturahmi antar pelajar se-Kota Bukittinggi. “Kalian adalah generasi muda andalan kami. Kalian harus dapat memanfaatkan kesempatan di masa muda ini dengan belajar sungguhsungguh. Tunjukkan kepada dunia, kalian adalah anak yang hebat. Untuk itu teruslah mengasah diri sesuai dengan bakat dan hobi masing-masing,” ujar Asmara

ketika membuka acara perlombaan tersebut. Sementara itu panitia penyelenggara Tasman menjelaskan, dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 ini, Disdikpora menggelar serangkaian kegiatan diantaranya lomba gerak jalan tepat waktu, lomba terompa panjang, tarik tambang dan lomba pawai allegoris. Kegiatan ini, jelas Tasman tidak saja diikuti oleh para pelajar tetapi juga oleh SKPD, TNI dan Polri. Ilham salah seorang peserta tarik tambang asal SMAN 1 Bukittinggi merasa puas dan senang mengikuti

TERLIHAT para siswa tengah bersiap-siap dalam lomba tarik tambang yang digelar Disdikpora Kota Bukittinggi dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Lapangan Kantin, Jumat(12/8). WETRIZON

lomba ini. Baginya, belajar terus menerus dari pagi hingga sore sangat melelahkan dan bahkan membosankan. Jika

dapat kesempatan mewakili sekolah dalam berbagai lomba merupakan suatu yang menyenangkan. (h/wet)

Tim Tari Kreasi SMPN 2 Bersaing di Nasional

WALIKOTA Bukittinggi HM Ramlan Nurmatias didampingi Kadisdikpora Hj Ellia Makmur, Kepala SMPN 2 Jumardi, guru pembmbing dan Indrasiswarni dan Wakesek Irdayati foto bersama dengan kelima siswa yang melaju ke FLS2N tingkat nasional 2016, Senin (15/8). RID WAN

BUKITTINGGI, HALUAN — Lima pelajar SMPN 2 Bukittinggi yang berhasil www.harianhaluan.com

juara pertama pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat provinsi

Sumatera Barat cabang Tari Kreasi menyatakan siap untuk bersaing di tingkat nasional yang akan digelar di Manado, Sulawesi Utara 28 Agustus hingga 9 September 2016 mendatang. “Kelima siswa yang siap bersaing di ajang bergengsi itu adalah Bagus Anggoro, Yahya Elfindra Azmi, Abdurahim Gafur, Indra Jaya dan Edo Rades Suria,” jelas Kepala SMPN 2 Bukittinggi Jumardi,SPd didampingi guru kesenian Indrasiswarni, SPd (pembimbing) dan Wakil Kepala Sekolah Irdayati kepada Haluan, Senin (15/8). Lima siswa ini akan mengikuti pemusatan latihan di Padang, 20-26 Agustus men-

datang. Selama latihan anak-anak multitalenta ini akan dilatih oleh insturuktur Indra Yuda dosen UNP Padang untuk memantapkan ekspresi dari anak-anak. “Oleh sebab itu, kita mohon dukungan dan doa restu dari masyarakat Sumatera Barat, khususnya warga Kota Bukittinggi mudahan anak-anak hebat itu dapat menuai prestasi tingkat nasional,” ujar mantan Kepala SMPN 7 Bukittinggi itu. Guru kesenian sekaligus asisten pelatih anak-anak itu Indrasiswarni menambahkan, untuk pemantapan gerak dan kelincahan anak-anak sudah baik. Tinggal lagi yang masih kurang penjiwaan yang me-

nampilkan tari bercerita tentang pemeliharaan lingkungan. “Sebelum latihan TC ke Padang, anak-anak ini diberi kesempatan untuk tampil mengisi acara malam resepsi peringatan HUT Kemerdekaan RI 17/08 di Gedung Negara Tri Arga. Momen ini dimanfaatkan untuk meminta masukan dari pengamat seni untuk penyempurnaan jelang lomba ke Manado,” tambahnya Walikota Bukittinggi HM Ramlan Nurmatias juga menyempatkan diri foto bersama dengan tim FLS2N SMPN 2 dan optimis Edo Rades dan kawan-kawan akan mampu tampil terbaik dan menjadi juara di tingkat nasional. (h/rdw)

Kepala SMAN 2 Bukittinggi Ermizar, Senin (15/8) mengatakan prestasi guru yang diraih SMAN 2 barubaru ini adalah dengan terpilihnya salah seorang guru Biologi SMAN 2 Leni Marlina sebagi guru berprestasi sekolah penyelenggara inklusi tingkat Provinsi Sumbar. Ia terpilih setelah mengikuti seleksi guru dan kepala sekolah berprestasi penyelenggara inklusi. Atas prestasi yang diraih itu, Leni Marlina mendapat kepercayaan mewakili Sumbar dalam lomba yang sama di tingkat nasional, yang saat ini lomba tersebut sedang berlangsung di Jakarta. “Kita berharap ia bisa tampil optimal dan percaya diri dalam lomba tersebut, sehingga ia bisa meraih prestasi yang terbaik di tingkat nasional,” harap Ermizar. Sedangkan untuk prestasi siwa kata Ermizar adalah, dengan terpilihnya tiga orang siswa untuk mewakili Sumbar dalam lomba film pendek yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT). Tiga orang siswa itu yakni Irfandi Hafiz, Muhammad Scoff dan Dzaki Halim, dengan guru pembina Dewi Andika, SKom. Selain itu, prestasi yang membanggakan yang diraih siswa baru-baru ini adalah dengan berhasilnya tim bola basket putri SMAN 2 meraih juara I lomba Loop 3X3 DBL

di GOR Prayoga Padang. Atas prestasi yang diraih ini, tim Bola Basket Putri SMAN 2 menjadi perwakilan Sumbar untuk mengikuti pertandingan Bola Basket Loop 3x3 yang akan berlangsung di Surabaya bulan depan. Tim Basket Putri SMAN 2 untuk lomba Loop 3X3 ini diisi oleh Zulaicha Fitri Yani, Ade Putri Syahrani, Nurhalimah, dan Wulan Apriani. Sedangkan untuk pembina tim basket putri ini adalah Guswardi dan Yulnaidi. “Kita berharap guru dan siswa yang meraih prestasi di tingkat provinsi ini bisa hendaknya meraih prestasi yang cemerlang di tingkat nasional nantinya,” ungkap Ermizar. Menurut Ermizar, deretan prestasi yang diraih oleh oleh guru dan siswa tersebut, menambah catatan emas prestasi dan koleksi piala serta penghargaan yang diraih SMAN 2 Bukittinggi. Karena sederatan prestasi yang telah dibukukan oleh SMAN 2 tidak hanya tidak hanya di tingkat kota, namun juga di tingkat provinsi dan nasional. “Semua prestasi yang telah diraih itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak sekolah dan siswa-siswi di sekolah ini. Tak heran jika keberadaan SMAN 2 dalam setiap ajaran baru selalu menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk melanjtkan pendidikan anak-anaknya,” pungkas Ermizar. (h/wet)

BUMN Mengajar Sambangi Ratusan Siswa BUKITTINGGI, HALUAN — Kepala SMA Negeri 2 Bukittinggi Ermizar, megapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Direktur Operasi PT Taspen (Persero), Ermanza yang turut serta dalam program BUMN Mengajar 2016. Tidak hanya sekedar memotivasi siswa, PT Taspen juga menyerahkan bantuan berupa cindera mata, satu unit PC dan printer serta satu unit multimedia dan laptop. “Kami sangat berterimakasih yang sebesarbesarnya atas kunjungan Direktur Operasi PT Taspen ke SMAN 2 dalam rangka program BUMN mengajar. Program ini dapat menjadi bekal dan motivasi bagi peserta didik ketika kelak lulus sekolah dan bekerja di berbagai instansi BUMN,” ungkap Ermizar didampingi, Wakil Kepala Sekolah Risfadiar, Oktafianti dan Yessy Anggarin, Senin (15/8). Menurut Ermizar yang pernah menjadi Wakil Kepala SMAN 3 Teladan Bukittinggi ini, pada program BUMN Mengajar 2016 Jumat (12/08) lalu, selain diikuti ratusan pelajar dan puluhan guru, juga dihadiri pengawas sekolah Drs Persalide, MPd, Ketua Komite Yollis Andri dan Kapolres Bukittinggi yang diwakili Kasat Binmas AKP Rita Suryanti. Di hadapan ratusan siswa ini, Ermanza mengisahkan tentang jalan menuju kesuksesan tidak terlepas dari jalan terjal dan mendaki, walaupun setiap orang menginginkan jalan yang mulus dan mudah. Dengan kegigihan, masalah yang ada dianggap sebuah ujian dalam rangka meningkatkan kualitas dan kekuatan diri dalam meretas harapan. Ermanza juga menceritakan pahit getirnya untuk menjadi seorang pemimpin sekaligus mengajak siswa-siswi agar mau belajar, kerja keras, disiplin, jujur dan yang paling penting adalah berdoa kepada Allah SWT. “Karena inilah modal utama meraih kesuksesan, selain membangun karakter dan diri,” ucap Ermanza. Kepada Haluan Ermanza megatakan, tujuan kegiatan BUMN mengajar yang dilaksanakan PT Taspen ini adalah dalam rangka ikut serta untuk mencerdaskan bangsa dan ikut berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang siap bersaing dan maju. “Program BUMN mengajar memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan pemahaman tentang bagaimana BUMN itu dan bagaimana lowongan pekerjaan di BUMN. Melalui program BUMN mengajar ini diharapkan ke depannya anak-anak kita tahu arah dalam mempersiapkan diri, mau melanjutkan sekolah dimana dan mau melanjutkan karirnya dimana,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komite SMAN 2 Yollis Andri mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan suatu penghargaan dari PT Taspen kepada SMAN 2 Bukittinggi. Sebab dari sekian banyaknya sekolah di Bukittinggi, PT Taspen memilih SMAN 2 untuk program BUMN Mengajar tersebut. “Dipilihnya SMAN 2 berarti ada nilai plusnya untuk SMAN 2. Apalagi yang langsung turun tangan dalam BUMN mengajar ini adalah Direktur Operasi PT Taspen itu sendiri. Dan ini tentunya suatu kebanggaan bagi SMAN 2,” terang Yollis. (h/tot/rdw)

Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

9

PEMBANGUNAN JEMBATAN GUNUNG NAGO

Terkendala Pembebasan Lahan PADANG, HALUAN — Pembangunan jembatan yang menghubungkan Kuranji-Pauh di Gunung Nago, Kecamatan Kuranji masih terbengkalai.

SASAR PAUD—Petugas dari Puskesmas Rawang Kecamatan Padang Selatan memberikan imunisasi campak dan pemberian Vitamin A pada murid PAUD TK Ikal Iqrak DWP Dolog Sumbar, Senin (15/ 8). Sebanyak 69 ribu anak usia 9-59 bulan di Padang menjadi sasaran program ini. AFRIANITA

Proses pembebasan lahan yang dilakukan semenjak tahun 2015 itu hingga kini masih belum selesai. Masih ada dua dari tujuh titik lokasi tanah yang belum dibebaskan. “Masih ada dua titik lokasi yang belum bisa dibebaskan karena masyarakat belum mau menerima harga yang ditetapkan oleh Pemko Padang. Sampai saat ini negosiasi dan pendekatan masih terus dilakukan,” kata Wakil Walikota, Emzalmi kepada Haluan, Senin (15/8).

Ia juga mengatakan harga tanah yang diminta oleh masyarakat terlalu tinggi yaitu sebesar Rp1,5 juta per meter. Sedangkan Pemko Padang hanya bisa menyanggupi maksimal Rp450.000 per meter. “Harga pembelian yang tidak cocok. Kami minta segini, mereka minta segitu. Makanya belum selesai juga. Ini tahun kedua pengerjaan jembatan Kuranji terbangkalai gara-gara tanah belum juga tuntas. Akhirnya anggaran untuk pembebasan lahan dititipkan ke Ke-

jaksaan Negeri Padang,” katanya Emzalmi menuturkan Pemko Padang saat kini susah mengambil kebijakan terkait pembebasan lahan yang masih dipertahankan warga ini. Pasalnya, seluruh anggaran pembebasan lahan hingga pembangunan konstruksi berasal dari dana emprov Sumbar. Alasan inilah yang membuat Pemko Padang juga tetap bersikukuh untuk tidak menaikkan harga pembelian tanah. “Kami hanya memediasi pembebasan lahan. Sedangkan anggaran dari Pemprov Sumbar dan telah ditetapkan anggarannya berapa. Makanya kami tidak bisa

menaikkan harga pembelian, walaupun masyarakat bersikukuh juga mempertahankan tanah dengan harga tinggi,” katanya. Pembangunan jembatan yang menghubungkan Kuranji – Pauh yang dimulai semenjak tahun 2011 diharapkan mampu menjawab persoalan kemacetan di Bypass. Awalnya, pelaksanaan jembatan yang diserahkan kepada PT Duta Graha Indah, Konsultan PT Herda Carter Indonesia menargetkan masa pengerjaan selama 395 hari. Namun , sampai sekar ang p engerjaan selalu terkendala karena pe rsoal an pembebasan lahan. (h/mgang)

Jalan Sandang Pangan Dicor 300 Meter PADANG, HALUAN — Hari Ini, Selasa (16/8), Jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang akan dicor setelah sekitar tiga minggu dikosongkan. Pengecoran direncakan berjalan dua hari. Sekaitan hal itu, Senin sore (15/8) Jalan Sandang Pangan sepanjang 300 meter

www.harianhaluan.com

mulai dibersihkan, karena keesokan harinya akan dikerjakan pengecoran. Untuk pengecoran akan kering dalam waktu satu hari. Setelah pengecoran selesai para pedagang yang saat ini berjualan ditengah badan jalan akan digeser ke belakang. Pedagang akan kem-

bali ditata beserta jalur angkot yang melewati jalan tersebut. “Nantinya setelah pengecoran selesai pedagang akan ditata kembali. Dan tidak diperbolehkan lagi untuk berjualan di badan jalan,”tutur Endrizal. Diharapkan jika pengecoran selesai dilakukan dan

pedagang telah kembali berjualan ke tempat yang telah diatur. Jalur angkot akan kembali normal dan tidak menimbulkan kemacetan. Andi pedagang di Jalan Sandang Pangan menyarankan agar pengecoran cepat diselesaikan karena kondisi Jalan Sandang Pangan

saat sekarang sangat sempit sehingga antara pedagang dengan pejalan kaki maupun pembeli tidak mendapatkan ruang yang banyak. “Kalau sekarang kondisi Jalan Sandang Pangan sangat sempit, untuk berjalan pun agak susah. Semoga pengecoran pinggiran jalan cepat selesai dan aktivitas kembali dapat berjalan normal,” tutur Andi. Linda (33) pembeli di Jalan Sandang Pangan mengharapkan agar kondisi pedagang yang berjualan di tengah badan agar kembali ke pinggir jalan. Jika jalanan tidak sempit maka p ara pembeli akan lebih nyaman untuk berbelanja ke tempat ini. Selain Linda, Rindu (21) pengunjung di Pasar Raya juga mengharapkan agar Jalan Sandang Pangan cepat

SELAMA dua hari akan dilakukan pengecoran pinggiran di Jalan Sandang Pangan sepanjang 300 meter. Saat ini kondisi jalan sebagian dipenuhi sampah, Senin (15/8). MELATI OKTAWINA

selesai pengecorannya. Dirinya khawatir jika kondisi seperti sekarang yang sempit

Redaktur: Afrianita

dan berdesak-desakan akan mendatangkan aksi pencopetan. (h/mg-mel)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

Lingkar

Lomba Foto Medsos FSN Digelar PADANG, HALUAN—Menyambut helatan Festival Siti Nurbaya (FSN) yang akan digelar pada 7-10 September 2016, panitia mengadakan lomba foto instagram berhadiah jutaan rupiah. Feri, Panitia Festival Siti Nurbaya 2016 menjelaskan, untuk lomba foto di media sosial ini pesertanya terbuka untuk umum dan mengangkat tema tentang Kota Padang. “Posting foto mengenai Kota Padang, kemudian ditag ke akun @sitinurbayafestival, lalu sertakan hastag #festivalsitinurbaya dan tag foto ke akun instagram teman kamu sebanyak-banyaknya, ajak mengikuti #FestivalSitiNurbaya” terang Feri, Senin (15/8). Tidak ada batasan foto dalam lomba ini, peserta bebas mengunggah foto dan lomba telah dimulai dari 2 Juli 2016 sampai dengan hari terakhir pelaksanaan Festival Siti Nurbaya. Selain itu, pihaknya juga mengadakan lomba twitter dengan hadiah jutaan rupiah. Para pemilik akun twitter diminta memosting seputar Kota Padang. “Caranya sama dengan lomba foto, cukup mention ke akun Twitter @FestSitiNurbaya tentang Kota Padang (budaya, wisata, heritage), atau iven Festival Siti Nurbaya disertai hastag wajib #FestivalSitiNurbaya sebanyak-banyaknya,” sambungnya.(h/mg-hud)

Bhabin Imbau Warga Pasang Bendera PADANG, HALUAN — Jajaran Polsek Koto Tangah melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) turun ke masyarakat mengimbau warga memasang bendera. Senin (15/8), polisi masyarakat ini imbau masyarakat yang tinggal di kawasan Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah. Masyarakat pun terlihat sangat antusias untuk menaikkan b endera di rumah masing-masing. Aiptu Mairi Bunsu AB, Bhabin Kamtibmas Polsek Koto Tangah yang biasanya bertugas di Kelurahan Bungo Pasang mengatakan bahwa peringatan 17 Agustus 2016 yang merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia semestinya haruslah dirayakan dengan sekhidmat mungkin. “Ini merupakan salah satu fungsi dari Bhabin Kamtibmas sebagai pengingat bagi masyarakat dan pengayom masyarakat. Kami langsung berhadapan dengan masyarakat yang tinggal di suatu kawasan perumahan atau tempat tinggal. Terlihat antusias masyarakat cukup tinggi dan tidak merasa terganggu akan hal tersebut, malah ada yang b erinisiatif dengan menaikkan sendiri jauh sebelum kami datang memberikan imbauan,” paparnya. (h/mg-adl)

Warga Tak Antusias Pasang Bendera PADANG, HALUAN—Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 tahun, warga sepertinya kurang antusias memasang bendera di kediamannya. Meskipun pemerintah telah mengimbau agar masyarakat Kota Padang ikut memeriahkan HUT RI ke 71, dengan mengibarkan bendera sangsaka merah putih disetiap rumah, namun hal ini tidak dilaksanakan oleh sebagian masyarakat. Contohnya saja di daerah Padang Utara Air Tawar, hanya beberapa rumah saja yang memasang bendera di rumahnya. Nurlaili (55) warga setempat mengatakan bendera yang dimilikinya sudah usang dan tak layak untuk dipasang. “Bendera saya sudah berumur puluhan tahun. Bahkan bendera ini semenjak dari ayah saya, maka nya sudah usang,” katanya beralasan. Memudarnya rasa nasionalisme warga juga dirasakan oleh pedagang bendera yang berjualan di Jalan Khatib Sulaiman Padang, yang mengalami p enurunan penjualan.(h/mg-rul)

www.harianhaluan.com

DRAFT SOTK SELESAI AGUSTUS

Pemko Siap Rombak SKPD PADANG, HALUAN — Pemko Padang berencana menyelesaikan perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru pada Agustus ini. Dalam realisasinya nanti, akan ada Satuan Kerja Perangkat Derah (SKPD) yang akan dipisah dan digabung. “Ya benar, ada rencana kami untuk menggabung dan memisahkan SKPD. Dalam bulan ini penyusunan draft SOTK sudah bisa diselesaikan,” kata Wakil Walikota, Emzalmi kepada wartawan, Senin (15/7). Emzalmi menjelaskan pemisahan dan penggabungan SKPD ini ditujukan agar tidak terjadi tumpang tindih job description antar SKPD. Disamping itu, SOTK

ini mengacu kepada atur an yang ada di pusat maupun provinsi dalam PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan UU Nomor 23 tahun 2014 t entang pemerint ahan daerah yang mengatur daerah pekerjaan yang diambil alih kewenangannya oleh pemerintah provinsi dari kabupaten/kota. Dicontohkannya, dalam Dinsosnaker yang terdapat bagian Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan. Untuk Tupoksinya, kedua dinas ini akan susah melakukan kerjasama. Direncanakan Dinsos-

naker akan dipisah agar bisa fokus dalam mengerjakan perkerjaannya masing-masing. Selain itu, keterkaitan antara Dinas TRTB dan PU yang selalu berkaitan dalam pengerjaan fisik direncanakan akan digabung. Ditambahkannya, realisasi SOTK i ni n antinya akan diajukan ke DPRD Kota dan dibahas dalam Paripurna sebelum Ran canga n A PBD selesai. Karena itulah, efektifnya SKPD hasil SOTK ini akan dijalankan pada tahun 2017 mendatang. “Kita kelarkan dulu bulan Agustus ini agar jelas bagaimana tanggapan DPRD nanti sebelum RAPBD selesai,” tambahnya. (h/ mg-ang)

SAMBUT KEMERDEKAAN RI

Korem Gelar Aneka Lomba PADANG,HALUAN — Menyemarakkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 Tahun, keluarga besar Komando Resor Militer (Korem) 032/ Wirabraja adakan aneka lomba. Diantaranya permainan voli antar satuan kerja (satker), lomba memasukkan paku ke dalam botol, memasukkan belut ke dalam botol, tarik tambang, dan

beragam perlombaan yang biasanya diadakan setiap 17 Agustus. “Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Kodim yang ada di Sumatera Barat, Ajenrem, Batalyon Infanteri (Yonif) 133/YS, dan seluruh satuan kerja lainnya yang berada di bawah komando Korem 032/WBR,” ujar Kasi Opsrem, Kolonel Infanteri Wawan Erawan.

Lomba diawali dengan perlombaan bola voli pada Senin (15/8). Ia berharap kegiatan tersebut dapat mengembalikan memori para perwira maupun prajurit akan perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan RI pada tahun 1945 silam. “Kita juga tidak ingin generasi penerus akan lupa dengan sejarah negara ini,” tutupnya. (h/mg-adl)

TROTOAR BERLOBANG—Keberadaan trotoar sebagai jalan khusus bagi para pejalan kaki, ternyata masih belum semuanya mendapat perhatian pemerintah. Buktinya, masih banyak trotoar rusak belum diperbaiki. Seperti terlihat di Jalan M. Yamin Kota Padang depan bangunan CIMB Niaga, Senin (15/8). Trotoar ini berlubang besar. Sudah banyak warga yang celaka di trotoar ini. DJAMALIS

2.004 MAHASISWA KKN UBH

Sudah Kembali ke Kampus

MAHASISWA KKN UBH kembali ke kampus setelah KKN selama 30 hari.IST

PADANG, HALUAN—Sebanyak 2.004 mahasiswa Kulia Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKNPPM) Universitas Bung Hatta tahun 2016 yang telah diterjunkan ke tengah-tengah masyarakat selama 30 hari telah kembali ke kampus, Minggu (14/08). Ir. Indra Khaidir, MSc Ketua Pengelola KKN-PPM UBH Tahun

2016 menyampaikan, KKN-PPM tahun ini merupakan penyelenggaraan periode ke-6 yang berlangsung dari 14 Juli hingga 14 Agustus 2016. Mahasiswa disebar di 68 kenagarian pada 6 kabupaten/ kota di Sumatera Barat yang terdiri dari Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir

Selatan dan Kota Pariaman. Terpisah, Rektor UBH Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA bersyukur dengan telah selesainya pelaksaan KKN-PPM Tahun 2016 ini dan selama pelaksanan tidak ada kejadian membahayakan (zero accident) yang menimpa mahasiswa Universitas Bung Hatta yang ditempatkan di lokasi KKN. (h/ita)

SOSIALISASI EMPAT PILAR

Hermanto Dampingi Wakil Ketua MPR RI PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Dr. H. Hidayat Nurwahid melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) di gubernuran, Sabtu (14/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Ikadi Urwatul Wusqo, Wakil ketua MPR RI Hidayat Nurwahid, anggota DPR/MRP RI Dr. H.Hemanto, dan Walikota Padang Mahyeldi. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan, sosialisasi empat pilar dilakukan sebagai upaya meningkatkan nasionalisme. “Topik empat pilar, pancasila, UUD 45, NKRI dan Kebhinnekaan Tunggal Ika, merupakan sebuah pondasi

kebangsaa dimana perlu disosialisasikan untuk generasi muda dan masyarakat hingga akan tumbuh rasa n asi o nalisme dan kebangsaan. Hal ini juga akan menjadi perisai ter hadap informasi dalam menyikapi kondisi globalisasi dan demokrasi bangsa saat ini, “ katanya. Irwan Prayitno juga menegaskan, secara terpisah empat pilar merupakan perekat nilai kebangsaan bukan membenturkan dengan a qidah kita kepada Allah dan Rasul, akan tetapi ini juga bahagian dari nilai nilai keagamaan dalam menjalankan pemerintahan secara baik dan benar. Empat pilar m er upakan gawenya MPR RI, sebagai misi untuk memperkuat nilai nilai kebangsaan , nasionalisme dan persatuan dan kesatuan bangsa. S ementara it u Wakil

Ketua MPR RI Dr. H Hidayat Nurwahid m enyampaikan betapa banyak tokoh-tokoh Sumatera Barat telah memberikan pemikiran terhadap konsep dan dasar-dasar negara, cont oh Muhammad Yamin, sebagai tokoh awal adanya Sumpah Pemuda cikal bakal pemikiran untuk I ndonesi a Mer deka, ungkapnya. (h/rel/mat)

WAKIL Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Dr. H. Hidayat Nurwahid saat Sosialisasi Empat Pilar di gubernuran, Sabtu (14/8).

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


PARLEMENTARIA DPRD DHARMASRAYA

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 DZULQA’EDAH 1437 H

11

Ranperda RPJMD Resmi Disahkan Menjadi Perda S etelah melewati pembahasan hampir dua bulan, Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dharmasraya 2016– 2021, akhirnya resmi disahkan dalam sidang paripurna DPRD Dharmasraya, Sabtu (13/8). Sidang paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD, H Masrul Maas, SE didampingi Wakil Ketua St Budi Sanjoyo, SH dan Ampera Dt Labuan Basa dan dihadiri Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup H Amrizal Dt Rajo Medan. Sidang paripurna yang berjalan lancar, aman dan tertib tersebut, untuk mendengarkan pendapat akhir dari fraksi dan

Bupati Dharmasraya. Dari 25 anggota DPRD, sebanyak 20 wakil rakyat hadir dalam ruang sidang utama gedung DPRD setempat. Semua fraksi di DPRD menerima ranperda dan menyetujui untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), meski ada beberapa catatan-catatan penting yang harus diperbaiki ke depannya. Dengan demikian, sesuai peraturan perundang-undangan, RPJMD kepala daerah/ wakil kepala daerah hasil pilkada serentak sebagai garis besar haluan pembangunan daerah, disahkan dalam kurun waktu kurang dari enam bulan sejak dilantik. Masing-masing juru bicara fraksi yang ada di DPRD Dharmasraya, tampil untuk membacakan pendapat akhir

SALAH seorang juru bicara fraksi Demokrasi Perjuangan Kebangsaan, Mulya Pratama, SH menyampaikan pendapat akhir fraksi dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Dharmasraya.

www.harianhaluan.com

tentang Ranperda RPJMD Kabupaten Dharmasraya 2016-2021. Dari enam fraksi yang ada, seluruhnya secara bulat menerima pengajuan ranperda RPJMD untuk disahkan menjadi perda. Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD H Masrul Ma’as menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak yang sudah bersusah payah dalam penyempurnaan ranperda yang sudah disahkan menjadi perda tersebut. Secara lembaga, ia menyampaikan rasa maaf kepada semua pihak, yang mana dalam pembahasan ranperda RPJMD sudah terjadi selisih pendapat. Semuanya itu, tidak lain tidak bukan adalah untuk kesempurnaan payung hukum yang akan dilahirkan. “Ada silang pendapat dalam pembahasan hal itu adalah untuk kesempurnaan perda,” ucap Ketua Golkar Dharmasraya itu, yang diamini Wakil Ketua St Budi Sanjaya dan Ampera Dt Labuan Basa. Begitu pula Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengingatkan kembali, satu “PR” sudah tuntas dikerjakan. Masih banyak “PR”

KETUA DPRD H Masrul Ma’as, Wakil Ketua Budi Sanjaya dan Ampera Dt Labuan Basa foto bersama dengan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wabup H Amrizal Dt Rajo Medan.

lain yang belum selesai, seperti perda APBD Perubahan dan perda SOTK yang sudah sangat mendesak. Ia mengajak kepada seluruh jajarannya untuk terus bergiat dan jangan melalaikan

tugas, karena semuanya itu adalah bentuk pengabdian terhadap masyarakat. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, meski dengan

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menandatangani perda RPJMD yang baru saja disahkan dan disaksikan oleh Wabup H Amrizal Dt Rajo Medan, serta Ketua DPRD H Masrul Ma’as, Wakil Ketua Budi Sanjaya dan Ampera Dt Labuan Basa.

agenda yang sangat padat, tugas dapat juga diselesaikan dengan baik. Seperti, penyelesaian ranperda RPJMD. “Begitu banyak iven pada bulan ini, seperti TdS, peri-

ngatan Kemedekaan RI, persiapan ranperda APBD Perubahan dan lain sebagainya, tetapi pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan baik,” ucap Rajo Koto Besar itu. (*)

SUASANA sidang paripurna DPRD Kabupaten Dharmasraya dalam rangka mendengar pendapat akhir fraksi dan Bupati Dharmasraya.

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


12

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Putera LPK Kembali Rebut Kalpataru LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Erwin (46) warga Jorong Sipingai, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, mengukir prestasi tingkat nasional, berhasil menggondol putera terbailk Kabupaten Limapuluh Kota di Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup.

Warga Balai Talang Gelar Sepeda Santai LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sedikitnya 700 orang masyarakat Balai Talang, Nagari Guguk 8 Koto, Kecamatan Guguk dan warga sejumlah jorong tetangga mengikuti sepeda santai, dalam rangkaian menyambut HUT RI ke-71. Para peserta di lepas Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi Dalam arahannya Irfendi mengajak seluruh masyarakat ikut mengisi kemerdekaan minimal dengan memasang bendera merah putih di tiap rumah. “Seluruh rumah di sepanjang jalan di daerah ini diharapkan ikut memasang bendera merah putih mulai tanggal 14 sampai 18 Agustus ini. Kita tidak ingin ada rumah yang berada di pinggir jalan umum tidak mempunyai bendera,” tuturnya. Dala kesempatan itu Irfendi juga mengapresiasi masyarakat Balai Talang yang bisa menggelar acara menyambut HUT RI tersebut. Ia berharap peringatan HUT RI ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, tolong menolong serta kegotongroyongan. “Kegiatan HUT RI ke-71 ini dengan meningkatkan persatuan dan kepedulian dengan sesame, serta mengisi dan mendukung program pemerintah sesuai slogan Presiden RI yaitu Indonesia kerja nyata,” papar Irfendi. Kehadiran Irfendi disambut antusias ratusan peserta sepeda santai yang besorak-sorai menyambut kehadiran putera Koto Tangah Simalanggang tersebut. Ketua panitia Yasirli Amri mengatakan, sepeda santai itu menempuh rute sepanjang lebih kurang 20 kilometer yang dimulai dari Balai Talang menuju Taeh Baruah Kecamatan Payakumbuh, berikutnya melintasi Mungka Kecamatan Mungka, Talago Kenagarian Talago Kecamatan Guguak dan kembali ke Balai Talang. “Dalam kegiatan ini pihak panitia menyediakan sejumlah hadiah menarik door prize yang antara lain sepeda jenis BMX, hand pone, peralatan elektronik hingga berbagai jenis peralatan rumah tangga,” ujang Yasirli dan Yasrizal. Peringatan HUR RI itu digelar buat meningakatkan silaturahim masyarakat. Selain itu juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat terutama pemuda. Selain sepeda santai, dalam rangkaian menyambut dan memperingati HU T RI kali ini juga akan diadakan lomba memanjat batang pinang bagomok dan berbagai perlombaan tradisonal lainnya. (h/zkf)

Kini yang bersangkutan berhak memperoleh penghargaan Plakat Kalpataru untuk Kategori Penyelamat Lingkungan Hidup. Penghargaan yang disabet Erwin ini setingkat di bawah penghargaan di diterima Aiptu Al Aswandi tahun 2014 lalu. Penghargaan itu diterima Erwin dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tingkat nasional di Siak, (23/7). Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Limapuluh Kota, Ambardi melalui Kasubid Konservasi Sumberdaya Air dan Keanekaragaman Hayati Adi Warman, mengatakan hal itu kepada wartawan di Sari,lamak, Senin (15/8). Prestasi warga Sipingai itu, ujar Adi, cukup membuat bangga kabupaten

ini. Dedikasinya dalam bidang lingkungan hidup tidak bisa dianggap enteng. ”Kepeduliannya terhadap lingkungan hidup berawal dari keprihatinannya terhadap bukit yang bernama bukit Cintuak yang ada di kampungnya Jorong Sipingai yang hanya ditumbuhi Ilalang dan semak belukar. Akibat tidak ada pepohonan, menjadikan areal perbukitan tersebut gersang dan membuat warga sulit mendapatkan sumber air bersih,” ujar Adi Warman. Bukit tersebut tak hanya gersang melainkan senantiasa kering kerontang, areal perbukitan itu juga sering terbakar setiap kali musim kemarau. “Beranjak dari kondisi yang memprihatinkan tersebut, Erwin berusaha menanami lahan itu seluas sekitar 1 hektar pada tahun

TERIMA PENGHARGAAN — Erwin Raih prestasi terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup di Limapuluh Kota. ZUL

1996 lampau dengan tanaman karet,” sebut Adi. Tak ayal, apa yang yang dilakukan Erwin cukup menggugah warga lainnya yang mempunyai lahan di areal perbukitan itu untuk ikut melakukan hal serupa. Warga lain juga berbondongbondong menanami lahannya dengan karet. Bahkan dalam perjalanan waktu, mereka bisa bersatu dalam wadah

DPD LPM Payakumbuh Dorong LPM Berbasis Ekonomi PAYAK U M BU H , HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Payakumbuh gelar rapat koordinasi, di aula SMKN 1 Payakumbuh, Senin (15/8). Duet ketua dan sekretaris DPD LPM Payakumbuh ini, Ir. Ahmad Zipal dan Jhon Rauda, punya obsesi, ingin membawa LPM Payakumbuh terbang tinggi, menjadi lembaga kemasyarakatan yang berbasis ekonomi. Saat rakor tersebut dibuka Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, seluruh pengurus LPM dari 48 kelurahan dari lima kecamatan di Kota Payakumbuh, bagaikan terbakar semangatnya, untuk membentuk sebuah wadah ekonomi berbentuk koperasi. Selain itu, pengurs LPM

kelurahan, bertekad bersinergisitas saling kuat menguatkan dalam perencanaan pembangunan, terutama bagi kelurahan bertetangga. Kami akan dorong seluruh pengurus LPM di Payakumbuh, untuk membentuk koperasi. Kemudian, meningkatkan sinergisitas dalam membuat perencanaan pembangunan disetiap kelurahan, dalam rangka efesiensi dan efektifitas,” ucap Ahmad Zipal, anggota DPRD Payakumbuh ini. Menurut Walikota Riza Falepi, sebut Ahmad Zipal, penguatan lembaga kemasyarakatan sekaitan dengan hak inisiatif DPRD dalam mengajukan ranperda lembaga kemasyarakatan, memberi ruang bagi LPM untuk berinisiatif melakukan penguatan kelembagaan.

Di antara yang tepat untuk itu, adalah dengan pembentukan koperasi yang dibina langsung oleh LPM. Sebab, dengan koperasi yang kuat, banyak usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat, katanya. Karena itu, tegas Ahmad Zipal dan sekretarisnya Jhon Rauda, ia akan mengajak seluruh LPM menjauhi sikap yang menghambat produktifitas, saling menjelekkan, berantem dan sifat-sifat mengadu domba. Pengurus DPD LPM Payakumbuh, juga ikut lega, karena DPRD Payakumbuh sangat kuat untuk melahirkan Perda tentang penguatan kelembagaan ini, seperti disampaikan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, saat member sambutan.(h/zkf)

247 CJH Payakumbuh Dilepas Walikota PAYA K U M BU H , HALUAN — Ketua DPRD Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, akan memimpin langsung 247 Calon Jemaah Haji (CjH) Payakumbuh, selama menjalani Rukun Islam Kelima itu di Tanah Suci Mekkah dan Medinah, pada musim haji 1437 Hijriyah ini. Sebagai pimpinan rombongan, Ketua DPRD Dt. Parmato Alam menerima bendera atau pataka berlambangkan Kota Payakumbuh dari Walikota H. Riza Falepi, dalam acara melepas rombongan JCH tersebut, di Aula SMK Negeri 2 di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat, Senin (15/8). Saat melepas rombongan CjH itu, ikut hadir Wakil

www.harianhaluan.com

Walikota Payakumbuh H.Suwandel Muchtar, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Hery Sumitro, Kapolresta Payakumbuh AKBP Kuswoto, Sekdako H.Benni Warlis, Asisten II Amriul Dt.Karayiang, Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Asra Faber dan jajarannya, Ketua MUI H. Mismardi, BA, Ketua IPHI Rudi Mulia, Guru Manasik dari KBIH, sejumlah Pimpinan SKPD, Pimpinan BUMN, BUMD, Kabag Kesra dan undangan lainnya. Rombongan JCH Payakumbuh tahun ini, sebut walikota, cukup beruntung dalam menunaikan ibadah haji, karena didampingi langsung ketua dewan perwakilan

rakyat sendiri. Walikota optimis, selama di Tanah Suci nanti, seluruh rombongan akan terayomi dan akan lebih nyaman menunaikan seluruh rukun haji. “Mudah-mudahan, dengan keikhlasan seluruh jemaah, sekembali dari Tanah Suci nanti, seluruh rombongan sehat, cukup atau lengkap kembali ke kampong halaman,” kata walikota saat member sambutan. Walau begitu, kerjasama seluruh rombongan akan lebih menentukan dalam malaksanakan ibadah ini. Selain memelihara kondisi fisik dan kesehatan, walikota meminta semua rombongan untuk sama-sama senasib sepenanggungan. “Jangan ada perbedaan di antara kita. Semuanya berasal dari Payakumbuh, dari satu keluarga besar dengan tujuan yang sama, mendapatkan keredhaan Allah SWT,” ujar walikota. Kepala Kantor Kemenag H. Asra Faber dalam laporannya menyebut, musim haji

ROMBONGAN CJH Payakumbuh resmi dilepas Walikota Riza Falepi, dengan menyerahkan pataka atau bendera Payakumbuh kepada Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, yang akan memimpin rombongan haji. ZUL

2016 ini, dari 247 JCH itu, terdiri dari 108 laki-laki dan 139 perempuan. Dari seluruh JCH Payakumbuh itu, tercatat nama Delpina 24 tahun sebagai jamaah termuda dari Kelurahan Bulakan Balai Kandi Payakumbuh Barat dan jamaah Rosmaini 86 tahun, sebagai jemaah tertua, dari Kaning Bukik Payakumbuh Utara. Rombongan JCH Payakumbuh tergabung pada kloter 9 bersama CJH asal Kabupaten Lima Puluh Kota dan Padang. Sesuai jadwal, rombongan meninggalkan Payakumbuh Sabtu (20/8), me-

nuju embarkasi Padang. Selanjutnya, esok harinya terbang menuju Medinah, dari Banda Internasional Minangkabau. Ketua DPRD YB.Dt.Permato Alam saat didaulat memberikan sambutan sekaligus mewakili jamaah, mengaku puas atas pelayanan yang diberikan baik dari Kemenag maupun Pemko hingga seluruh proses kegiatan mulai dari manasik sejak Februari lalu hingga hari ini berjalan dengan baik untuk itu patut rasanya diberikan apresiasi dan terima kasih. (h/ zkf)

Kelompok Tani Johor Baru. Sehingga bukit yang dulu kosong melompong dan ada arti, kini sudah menghijau oleh berbagai jenis tanaman dan pepohonan. Bahkan diperkirakan tidak kurang dari 350 hektar areal masyarakat di lokasi yang dulu kritis itu menjadi lahan perkebunan yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan lingkungan hidup.

Ternyata lahan yang sudah ditanami Erwin beserta kelompok tani dan masyarakat sejak tahun 1996 sampai tahun 2016 sudah mencapai 350 hektare. Semua itu Erwin lah motivatornya. Apa yang dilakukan Erwin, menggugah pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hi dup dan Kehutanan memberikan penghargaan Pl. (h/zkf)

RAYAKAN HUT RI KE-71

Dua Agenda Ditunggu Warga Kota Payakumbuh P AYA K U M B U H , HALUAN — Payakumbuh Fashion Carnaval (PFC) dan Pawai Alegoris (PA), dua agenda yang akan menyemarakkan HUT RI ke-71 di Kota Payakumbuh tahun ini. Kedua iven itu sangat ditunggu warga kota, dan dijadwalkan berlangsung sehari penuh, Kamis (18/ 8). Mulai dari pagi hingga sore, jeda shalat zuhur, ribuan warga kota disuguhi atraksi yang menarik dalam iven kolosal dimaksud. Ketua Dek ranasda Payakumbuh, Ny. Dr. Henny Riza Falepi didampingi Kadisparpora Syahnadel Khairi, Senin (15/8) mengatakan, kegiatan PFC itu melibatkan ratusan pelajar TK/ SD sampai SMA/SMK. Berbagai busana daerah, dari sabang sampai merauke sampai ke busana modern yang lagi trend, akan ditampilkan dalam defile carnaval, disepanjang ruas jalan utama di jantung kota Payakumbuh. Sedikitnya, ada 10 defile yang akan ditampilkan dalam PFC itu, sebut Ketua Dekranasda Henny Riza Falepi. Diawali dengan defile TK dan SD yang akan menampilkan busana hiasanhiasan yang menarik, seperti kupu-kupu dan jenis hewan lainnya. “Kemudian, juga ada defile berpakaian budaya daerah, seperti fashion Jawa, Batak, Bugis, Jayapura dan Minang. Berikutnya, juga ada busana menampikan ragam bunga-bungaan serta pakaian khas daerah, hasil kerajinan IKM Payakumbuh sendiri,” jelas Henny. Kegiatan PFC itu, akan dilepas dari garis

Redaktur: Heldi Satria

start di Simpang Bofet Sianok Jalan A. Yani Payakumbuh. Kemudian bergerak melewati panggung kehormatan di depan kantor PT Pos Indonesia di Jalan Sudirman Payakumbuh, terus menuju Simpang Benteng. Dijadwalkan, berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Sementara itu, kegiatan pawai alegoris, seperti disampaikan penanggung jawab iven ini, Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh H. Hasan Basri, akan dimulai pukul 14.00 WIB, dengan garis star di lapangan Kubu Gadang, melewati Simpang Labuh Basilang, Jalan A. Yani, Jalan Sudirman dan finis di Simpang Benteng. Pawai alegoris, diperkirakan bakal melibatkan seribuan peserta, menceritakan perjalanan sejarah Indonesia, dari masa penjajahan Belanda, Jepang, masa pergerakan merebut kemerdekaan, Proklamasi, mempertahankan kemerdekaan, era orde lama, era orde baru hingga ke zaman reformasi. Berbagai kemajuan pembangunan nasional, provinsi dan Payakumbuh sendiri, juga akan ditampilkan dalam iven PA dimaksud. Hebatnya lagi, sebut Hasan, partisipasi semua sekolah terlihat antusias dalam pawai dimaksud. Nyaris, semua sekolah ingin menampilkan unit drum band mereka, selain bentuk kegiatan budaya lainnya. “Semangat seperti itu, perlu dihargai. Bukti nyata, semangat juang rela berkorban pelajar, orang tua murid dan guru di kota ini, cukup tinggi,” pungkasnya. (h/ zkf)

Layouter: rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

13

KORUPSI RUKO LUBAS

Mantan Pejabat BPN Segera Disidang AGAM, HALUAN—Tersangka tindak pidana korupsi Ruko Pasar Lama Lubuk Basung, akhirnya menjalani proses penuntutan setelah Kejaksaan Negeri Agam, menaikkan status kasus tersebut menjadi tahap dua, Senin (15/8). Kejaksaan akan melimpahkan berkas penuntutan kepada Pengadilan Tipikor dalam waktu dekat.

Kepala Kejasaan Negeri Agam, Setyo Pranoto mengatakan, dalam kasus tindak pidana korupsi Ruko Pasar

Lama Lubuk Basung, Kejaksaan Negeri Agam menetapkan dua orang tersangka, mantan pejabat Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Agam. Penetapan tersangka telah dilakukan mulai tanggal 18 Juli. Mereka saat ini dititipkan di LP Kelas II B Padang Langsano, Lubuk Basung. Ia menjelaskan proses

terus berlanjut, sekarang sudah penetapan tahap dua, yaitu proses penuntutan. Dua tersangka tersebut berinisial YN berusia 60 tahun. Yang bersangkutan merupakan Mantan Kasi Pengukuran dan Pendataran tanah, BPN Kabupaten Agam, tahun 1999 sampai 2004. Kemudian tersangka kedua berinisial adalah, KD

berusia (63) mantan Kasubsi Pendaftaran Tanah, BPN Kabupaten Agam tahun 1996 sampai 2004. Berdasarkan perhitungan Inspektorat Kabupaten Agam, kerugian negara pada kasus ini mencapai Rp1,2 Miliar. “Penahanan sudah dilakukan sejak keduanya ditetapkan, dalam waktu dekat a kan disidangkan,” katanya.

Wartawan India Liput TdS Etape 8 BUKITTINGGI, HALUAN — Pelaksanaan lomba balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) pada Etape 8 di Bukittinggi, Minggu (14/8) kemarin, tidak hanya diliput olah wartawan lokal, namun juga diliput oleh delapan orang wartawan asal India. Sebelumnya, kedatangan 8 orang wartawan India yang didampingi oleh pihak Kementerian Pariwisata di Bukittinggi, disambut oleh Asisten II Setdako Bukittinggi Ismail Djohar, Jumat (12/8) di Balaikota Bukittinggi. “Kunjungan yang dilakukan 8 orang wartawan India ini termasuk dalam scedulle kegiatan liputan TdS etape 8 yang pelaksanaan startnya di Bukittinggi,” ujar Dani perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI dalam dialognya dengan Asisten II, Ismail Djohar. Menurut Dani, rombongan wartawan dari India itu berasal dari Mumbay dan New Delhi India. Mereka melakukan kunjungan ke Sumbar selama 7 hari yang dimulai dari tanggal 11-16 Agustus 2016. 8 orang wartawan ini berasal dari media cetak dan elektronik, media online dan free lance, editor dan kontributor yang fokus kepada bidang traveling, pariwisata, budaya dan life style. “Rata-rata pada umumnya mereka baru pertama kali melakukan kunjungan ke Sumbar dan Bukittinggi,” ungkap Dani. “Selama di Bukittinggi, mereka tidak saja melakukan liputan TdS etape 8, tapi mereka juga berkeliling Bukittinggi dan objek-objek wisata yang ada. Usai dari Bukittinggi mereka menuju Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Di Sumbar, mereka menginap di Hotel Bumi Minang, Novotel dan Grand Inna Muara Padang,” terang Dani. Selama mereka di Sumbar ulas Dani, rombongan wartawan India ini mengakui sangat menyukai keramahan masyarakat Minang. Apalagi selama mereka di Bukittinggi yang merasakan keamanan dan sikap saling toleransi yang ditunjukkan warga Bukittinggi. Sementara itu Asisen II Kota Bukittinggi Ismail Djohar menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan yang dilakukan oleh wartawan India ke Bukittinggi. “Kunjungan yang dilakukan tersebut merupakan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mempromosikan dan memperkenalkan Bukittinggi ke Asia Tenggara. Semoga Kunjungan inipun dapat mempopulerkan Bukittinggi di tingkat internasional,” pungkas Ismail. (h/tot)

www.harianhaluan.com

Dikatakan Setyo, sekait dengan adanya tersangka lain, tidak menutup kemungkinan. Kejaksaan nantinya akan mempelajari serta melakukan pengembangan melalui fakta persidangan. “Kita lihat saja nanti apakah ada lagi tersangka lain, yang tersangkut tindak pidana korupsi ini,” jelasnya. Menurut Setyo, dalam kasus Korupsi Ruko ter-

sangka telah menerbitkan sertifikat hak guna bangunan, tidak sesuai dengan perundang-undangan dalam jumlah puluhan petak. Akibat tindakan tersebut negara dirugikan miliaran rupiah. Penerbitan sertifikat berlangsung dalam rentang waktu 1999 sampai 2002. Sudah cukup alat bukti untuk menjerat kedua tersangka. (h/yat)

Kakan Kemenag Lepas Pegawai Berangkat Haji

DILEPAS BUPATI AGAM — Jenazah almarhum Maryanis Mahyuddin, ketika akan dilepas Bupati Agam Indra Catri menuju peristirahatan terakhir. Kepala Dishubkominfo Agam itu, meninggal dunia pada Senin (15/8), setelah menjalani perawatan di RSUP M Jamil Padang. DAYAT

Bupati Lepas Jenazah Maryanis AGAM, HALUAN — Setelah lebih kurang sepuluh hari dirawat karena sakit Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Agam, Drs Maryanis Mahyuddin menghembuskan nafas terakhirnya di usia 58, Senin (15/8) sekitar pukul 05.45 WIB di RSUP M Djamil Padang. Dari M Djamil, jenazah disemayamkan pada kediamannya di Lubuk Basung. Pelepasan jenzah menuju kampung halaman langsung dilakukan oleh Bupati Agam Indra Catri. Sebelum dibawa ke kampung halaman, jenazah juga sempat di shalatkan oleh ratusan, saudara, sahabat, handai tolan, ASN di lingkungan

Pemkab Agam jemaah di mesjid Agung Nurul Fallah. Jenazah almarhum dimakamkan di kampung halamannya di Simpang Barebeh, Sungai Sirah, Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman Senin Siang. Almarhum meninggalkan seorang isteri, Sudiatmi Asmaan, dan 2 orang anak, Sri Dewita, ST dan dr. Devi Novriyanti M. Selama berkarir beliau mengabdikan diri di Pemerintah Kabupaten Agam mulai dari diangkat sebagai CPNS sampai meninggal dunia. Diangkat sebagai CPNS pada tanggal 1 Oktober 1980 pada Kantor Bupati KDH Tingkat II Agam di Bukittinggi. Dalam kesempatan tersebut

Bupati Agam Indra Catri, berpesan kepada keluarga agar sabar serta tabah dalam menjalani kehidupan meskipun sudah tidak lagi bersama bapak Maryanis. Ia adalah sosok pegawai yang ulet dan pantang menyerah. Semangatnya dalam menjalani tugas harus menjadi contoh untuk kita semua. “Bapak Maryanis juga bukan tipe orang yang suka mengeluh. Dia menjalani pekerjaannya dengan baik, serta penuh dengan tanggungjawab. Atas pemerintah Kabupaten Agam, kami mengucapkan belasungkawa dan berpesan kepada keluarga untuk menerima ini dengan ihklas,” jelasnya. (h/yat)

BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 7 orang pegawai Kantor Kemenag Bukittinggi dilepas secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, H.M Nur, MA yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. Acar digelar di Aula Kantor Kemenag, Senin (15/8). Tiga orang dari jemaah haji itu, terpilih sebagai petugas haji yang tergabung dalam Kloter VII. Mereka adalah Ifdhal Ketua KUA Kec. Guguak Panjang terpilih sebagai Ketua Kloter VII, Zulfikar Kasi Bimas terpilih sebagai Pembimbing Ibadah Haji dan Deden M. Sukri Staf Bimas terpilih sebagai Pembimbing Haji Daerah. Dalam sambutannya, Kakan Kakemenag Bukittinggi H.M. Nur mengatakan, tugas sebagai petugas haji sangatlah berat. Oleh sebab itu, ia mengingatkan petugas haji agar melaksanakan tugasnya

sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Tercatat sebanyak 450 orang jemaah haji yang tergabung dalam Kloter VII berasal dari daerah Bukittinggi, Dharmasraya dan Padang. Dengan jumlah petugas 5 orang, direncanakan Kloter VII ini akan berangkat ke Tanah Suci pada 8 Agustus mendatang. “Saya mempunyai keinginan yang kuat bagaimana Kemenag Bukittinggi bisa menjadi contoh di Sumbar,” kata M. Nur. Ia juga mengingatkan petugas haji agar dalam melaksanakan tugas haruslah kompak, karena ibadah haji itu merupakan ibadah yang luar biasa. Sebab tidak bisa dilaksanakan ditempat tinggal. Oleh karena itu perlu fisik dan stamina yang prima supaya rangkaian ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik.(h/ril)

KAKAN Kemenag Bukittinggi HM. Nur beserta jajaran foto bersama dengan jemaah haji Kantor Kemenag Bukittinggi, Senin (15/8). YURSIL

Redaktur: Rian Syair

Layouter: Rahmi


14

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

PARIWARA DJP SUMBAR & JAMBI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GANDENG OJK

DJP Sumbar dan Jambi Sosialisasikan Amnesti Pajak K

EPALA Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi, Teguh Budiharto menyebutkan, program Amnesti Pajak tidak terbatas bagi kalangan tertentu yang memiliki dana besar saja, namun juga bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat.

“Amnesti pajak untuk semua pihak, baik yang punya uang di luar negeri maupun di dalam negeri,” ujar Teguh saat sosilisasi Amnesti Pajak di Hot el Mercure, Senin (15/8). Menurut Teguh, Amnesti Pajak bukan berarti meminta ampun karena tidak taat pajak dan bukan dikhususkan untuk pihak-pihak yang mengemplang pajak, namun pada dasarnya bertujuan untuk penerimaan negara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengungkapkan, kebijakan Amnesti Pajak kali ini tidak boleh disia-siakan pengusaha di Sumbar karena

bukan hanya berdampak positif bagi pengusaha atau wajib pajak, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi Sumbar. Irwan berpendapat, Amnesti Pajak bisa menimbulkan potensi baru karena kebijakan tersebut akan menimbulkan perbaikan ekonomi. “Oleh karena itu, saya mengimbau kepada pengusaha di Sumatra Barat untuk memanfaatkan kebijakan ini,” tutur Irwan. Sementara itu, Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Basarudin mengungkapkan, pihaknya siap mendukung program Amnesti Pajak atau pengampunan pajak dengan menitikberatkan pada penjagaan keamanan dan ke-

KAKANWIL DJP Sumbar dan Jambi, Teguh Budiharto saat memberikan sambutan.

nyamanan investor untuk berinvestasi di Sumbar. “Pelaksanaan program pengampunan pajak bertujuan untuk kelancaran pembangunan daerah. Untuk itu, kami siap mendukungnya dan terus meningkatkan kondisi agar kondusif dan aman,” ucap Basarudin. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Sumbar, Indra Yuheri juga se-

pakat untuk menyukseskan program Amnesti Pajak. “Amnesti Pajak bisa menurunkan bunga bank sehingga berdampak baik bagi debitur. Jika likuiditas membaik, bunga bank menjadi lebih rendah,” katanya. Sosialisasi Amnesti Pajak tersebut juga dihadiri oleh Kajati Sumbar, Widodo Supriyadi, dan sejumlah pengusaha di Sumbar. (adv)

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno turut hadir dalam sosialisasi amnesti pajak.

PENYERAHAN cendera mata dari Kakanwil DJP Sumbar dan Jambi kepada Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Basarudin.

PESERTA sosialisasi amnesti pajak.

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno turut memberikan dukungan terhadap program amnesti pajak.

LAPSUS DPRD KOTA SOLOK

DPRD Kota Solok Sahkan Ranperda Pembangunan GOR dan RSUD D

ALAM melaksanakan pembangunan 5 tahun ke depan, Kota Solok sudah memiliki rambu-rambu sebagai acuan bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok. Rambu-rambu itu setidaknya menjadi pedoman dan garis komando, sehingga yang dilaksanakan terarah dan memiliki sasaran.

DASWIPPETRA

YOSERIZAL

Juru bicara Pansus

Juru bicara gabungan komisi

WALI Kota Solok, Zul Elfian disaksikan Wakil Wali Kota Solok, Reinier membubuhkan tanda tangan sebagai tanda disahkan dua Ranperda menjadi Perda.

KETUA DPRD Kota Solok, Yutriscan disaksikan Wali Kota Solok, Zul Elfian, membubuhkan tanda tangan sebagai tanda disahkannya dua Ranperda menjadi Perda. www.harianhaluan.com

Hal itu dikatakan oleh Ketua DPRD Kota Solok, Yutriscan, dalam rapat paripurna pengesahan dua Ranperda menjadi Perda, di Kantor DPRD Kota Solok, Jumat (12/8). Ia mengutarakan, rambu-rambu itu dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 yang disahkan DPRD Kota Solok. Daswippetra Dt. Manjinjing Alam, juru bicara Panitia khusus (Pansus) Perda tersebut menjelaskan, setidaknya ada 2 kebutuhan daerah dalam RPJMD itu yang hendak dibangun, yakni pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C. Pansus tersebut menilai bahwa pembangunan GOR sudah lama dinanti oleh masyarakat Kota Solok sebagai wujud dukungan pemerintahan Kota Solok dalam membangun prestasi pada bidang olahraga. Meski selama ini prestasi olahraga Kota Solok pada iven-iven olahraga tingkat Sumatra Barat cukup membanggakan, namun Kota Solok perlu memiliki GOR yang representatif. Oleh karena itu, usulan Walikota Solok tentang pembangunan GOR yang diajukan melalui Ranperda RPJMD 22 Juli lalu, sudah diakomodir oleh DPRD. Pembangunan GOR

itu dilaksanakan mulai 2016 sampai 2020. Pansus dua Perda itu, kata Daswippetra, juga menganggap bahwa pembangunan RSUD tipe C juga penting guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, khususnya pada bidang kesehatan. Pembangunan RSUD sangatlah didambakan oleh masyarakat Kota Solok. Pansus mengira bahwa Kota Solok saja yang belum punya RSUD. Oleh karena itu, DPRD Kota Solok menyepakati bahwa pembangunan RSUD tersebut dibangun sejak 2016 hingga 2019. Mengenai RPJMD, Daswippetra menerangkan, RPJMD merupakan perwujudan dari visi dan misi kepala daerah tentang apa yang hendak dibangun dalam 5 tahun ke depan sesuai jangka waktu yang ditentukan. Kepemimpinan Wali Kota Solok Zul Elfian dan Wakil Wali Kota Solok Reinier, tergambar dalam RPJMD tersebut. Jadi, pemimpin daerah tak boleh lari dari rambu-rambu yang sudah disepakati. Pada rapat paripurna tersebut juga disepakti pembelian satu unit mobil pemadam kebakaran, penanggulangan banjir dengan membenahi sungai Batang Lembang, dan penambahan lokal belajar. Selain mengsahkan RPJMD, DPRD Kota Solok juga mengesahkan pertanggungjawaban pelak-

KETUA DPRD Kota Solok, Yutriscan menyerahkan dua Ranperda yang sudah disahkan menjadi Perda kepada Wali Kota Solok, Zul Elfian.

sanaan APBD 2015. Yoserizal, juru bicara gabungan komisi menyampaikan, pelaksanaan APBD 2015 pada umumnya berjalan sangat baik dan membanggakan. Hampir semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengguna anggaran di Kota Solok mencapai target yang dibebankan. Ada SKPD yang mewujudkan 80 persen target dan ada yang melebihi 100 persen. Walau capaian sasaran kinerja SKPD bisa diacungi jempol, DPRD tetap memberikan banyak catatan untuk SKPD Pemko Solok. Misalnya, pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pengeluaran harus ada uraian kegiatan. Selain itu, anggota pemadam kebakaran hen-

daklah menguasai teritorial. Yoserizal melanjutkan, sehubungan dengan biaya pemeliharaan kendaraan dinas, kendaraan dinas yang tak dipakai dan diparkir di gudang diminta tak dinaikan biaya pemeliharaannya yang ditandai Surat Pertanggung Jawabannya (SPJ). Begitu juga LP2M di Kota Solok. Sebagai wadah lembaga keuangan bagi pengusaha kecil, LP2M seharusnya dikelola secara profesional. Bila diperlukan, menajemennya bisa mengiringi lembaga perbankan. Kendati kedua Ranperda disepakati menjadi Perda, fraksi-fraksi DPRD Kota Solok juga meminta kepada Wali Kota Solok untuk menempatkan orang-orang yang profesional sesuai keahlian Redaktur: Holy Adib

dalam bidangnya, dalam menempatkan pejabat saat mutasi. Fraksi-fraksi meminta Wali Kota Solok agar jangan diintervensi pihak manapun, termasuk tim sukses, karena pejabat yang akan ditempatkan harus berdasarkan penilaian. Wali Kota Solok, Zul Elfian dalam kesempatan itu berterima kasih atas kerja keras fraksi-fraksi yang membahas Ranperda RPJMD dan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015 secara maraton hingga ditetapkan menjadi Perda. Dengan disahkannya dua Ranperda tersebut menjadi Perda, Pemko Solok akan mengacu pada RPJMD dalam melaksanakan kegiatan, baik pembangunan dan kemasyarakatan. (adv) Layouter: Ilham Taufiq


INTERNASIONAL

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

15

Polisi Buru Penembak Imam Masjid Lingkar Kepergok Mabuk, Menteri Swedia Mundur

NEW YORK, HALUAN—Kepolisian New York Amerika Serikat (AS) terus memburu pelaku yang menembak mati seorang imam masjid dan rekannya. Motif penembakan ini masih diselidiki secara mendalam

Disampaikan kepolisian setempat, dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Senin (15/8) pelaku mendekati kedua korban dari belakang dan menembak keduanya tepat di kepala. Penembakan dilakukan

oleh polisi setempat yang menyebar sketsa wajah pelaku.

dari jarak dekat pada Sabtu (13/8), pukul 13.50 waktu setempat. Penembakan terjadi Ozone Park, wilayah Queens, New York, setelah kedua korban menjalankan ibadah salat di masjid setempat, Al-Fueqan

ST OCKHOLM, HALUAN — Menteri termuda dalam sejarah kabinet pemerintahan di Swedia, Aida Hadzialic, mengundurkan diri setelah tepergok mabuk saat mengendarai mobil. Hasil uji alkohol AIDA HADZIALI dalam dalam darah yang dijalaninya membuktikan kadar di atas ambang batas. Perempuan berusia 29 tahun itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi. Dalam berita yang dilansir laman BBC, dalam pengunduran diri tersebut, Hadzialic mengaku insiden mengemudi saat mabuk yang dilakukannya adalah kesalahan terbesar sepanjang hidupnya. Hadzialic datang ke Swedia saat berumur lima tahun dari Bosnia-Hercegovina. Dia menenggak dua gelas wine sebelum diberhentikan polisi di jembatan perlintasan antara Denmark dan Swedia. Terkait kasus ini, Hadzialic terancam hukuman penjara hingga enam bulan, karena polisi mendeteksi kadar alkohol di darahnya mencapai 0,2 gram per liter. Perempuan itu mencoba menerangkan kesalahan yang dilakukannya. Dia mengaku mengonsumsi satu gelas sparkling wine dan satu gelas red wine, saat melewatkan satu malam di Kopenhagen, Denmark. (h/dtk)

Isu Penembakan, Bandara JFK Gempar NEW YORK, HALUAN —Suasana di terminal 8 Bandara John F Kennedy, Minggu malam atau Senin WIB (15/8), tibatiba riuh. Seluruh orang yang berada di terminal itu dievakuasi setelah muncul laporan adanya penembakan di tempat tersebut. Laporan ini diterima oleh otoritas bandara. Saat waktu menunjukkan pukul 21.30 seluruh orang yang ada di lokasi itu pun dievakuasi, demi pengamanan. Kemudian, seperti dilansir laman CNBC, otoritas setempat menyatakan, pada pukul 22.15, terminal 1 pun ditutup. Penutupan terminal 1 dilakukan juga karena lap oran ini. Dampak lainnya, ruas jalan Van Wyck Expressway pun ditutup. Van Wyck Expressway atau yang juga dikenal dengan sebutan Interstate 678 adalah jalur jalan bebas hambatan di New York yang berujung di Bandara JFK. Bahkan, petugas pemadam kebakaran kota New York, otoritas keamanan bandara, dan aparat kepolisian New York, termasuk agen penyidik federal (FBI) sudah meluncur ke lokasi kejadian. (h/trn)

KOTA BANGKOK—Satu sudut di Kota Bangkok Thailand. Polisi Thailand menemukan 5 bom terkait dengan serangan bom di kawasan wisata minggu lalu. Bom tersebut telah berhasil dijinakkan. IST

Polisi Thailand Temukan 5 Bom BANGKOK , HALUAN— Polisi Thailand menemukan 5 bom terkait dengan serangan bom di kawasan wisata minggu lalu. Bom tersebut telah berhasil dijinakkan. Polisi menyebut telah menangkap seorang yang diduga berkaitan dengan serangan tersebut. “Aksi ini dilakukan oleh

sebuah kelompok di beberapa area secara simultan, mengikuti perintah dari seseorang,” ucap Kepala Polisi Nasional Thailand, Pongsapat Pongcharoen, kepada wartawan tanpa penjelasan lebih lanjut. Sebelumnya, otoritas Thailand melakukan perburuan setelah 11 bom kecil

meledak di lima provinsi di Thailand Selatan pada Kamis, 11 Agustus malam dan Jumat, 12 Agustus malam. Empat warga lokal tewas dan lebih dari 30 orang lainnya termasuk beberapa turis asing luka-luka dalam rentetan ledakan bom itu. Sejauh ini belum ada pihak atau kelompok yang

mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan bom tersebut. Namun kepolisian Thailand menegaskan bahwa serangan bom itu tak ada kaitan dengan terorisme internasional. Menurut kepolisian Thailand, rentetan ledakan bom tersebut merupakan sabotase lokal. (h/dtk)

Jame Mosque. Dalam pe r nyat aannya , polisi menyebut belum ada b uk ti yan g men u njukkan kedua korban ditembak mati karena keyakinannya. Namun demikian, selur uh dugaan motif masi h belum dikesampingkan. Disebutkan polisi, kedua korban yang diidentifikasi sebagai Imam Maulama Akonjee (55) dan Thara Uddin (64), mengenakan jubah khas muslim saat kejadian. Polisi menemukan keduanya tergeletak berlumuran darah dan membawa mereka ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. “Sementara kita belum tahu motif pembunuhan Maulama Akonjee dan Thara Uddin, kita mengetahui bahwa warga muslim di sini mengalami perlakuan bigotry tiada berkesudahan,” sebut Wali Kota New York, Bill de Blasio, dalam pernyataannya. Bigotr y merupakan sebutan untuk kefanatikan atau sikap keras pada pendirian tanpa mempedulikan yang lain. “Dipastikan, personel NYPD (kepolisian New York) kami akan membawa pembunuhnya ke pengadilan,” imbuhnya. Pada Minggu (14/8), polisi setempat merilis sketsa wajah pelaku ke publik. Pelaku digambarkan sebagai seorang pria dengan rambut warna gelap, dengan wajah berewok dan berkacamata. Usia pelaku diperkirakan antara 30-40 tahun. Keterangan saksi mata dan rekaman CCTV menunjukkan pelaku, yang saat itu mengenakan kaos warna gelap dan celana pendek warna biru, melarikan diri dari lokasi kejadian dengan membawa senjata di tangan. Dituturkan salah satu warga Ozone Park, Millat Uddin (57), kedua korban lahir di Bangladesh. Uddin menyebut sosok Akonje sebagai ayah tujuh anak yang tenang dan sosok yang taat aturan serta dicintai warga sekitar. “Yang menjadi persoalan adalah orang-o rang tidak berbahaya ditembak mati, terlepas apakah ini kejahatan kebencian atau bukan. Komunitas kami hancur,” sebutnya. Dilaporkan New York Times, Akonjee membawa uang senilai US$ 1.000 ber samanya saat kejadian, namun uang itu tidak diambil pelaku. (h/dtk)

BERBURU POKEMON TENGAH MALAM

71 TAHUN BERAKHIRNYA PERANG DUNIA

Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan

Kaisar Jepang Berikan Penghormatan

TOKYO, HALUAN—Aparat Kepolisian di Hino, Tokyo metropolitan, menangkap seorang pria berusia 25 tahun yang diduga melakukan kekerasan s eksual terhadap wanita berusia 20an tahun. Kekerasan seksual terjadi ketika korban sedang asik bermain Pokemon Go sambil menyusuri jalan di kota itu, tengah malam. Berdasarkan penjelasan polisi yang dikutip Japan

Today, Minggu (14/8), insiden itu terjadi pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 00.10 tengah malam. Harian Sankei juga memberitakan, perempuan itu mengaku kepada polisi bahwa pelaku tiba-tba datang dari arah belakang ketika korban sedang sibuk dengan ponsel. Saat sudah sangat dekat, lelaki itu membekap mulut korban dengan satu tangan, sementara tangan lainnya

masuk ke balik rok korban. Beruntung, perempuan itu masih bisa melepaskan diri dan berteriak. Polisi yang berjaga tak jauh dari tempat kejadian pun mendengar suara itu dan langsung tiba di lokasi. Pelaku kejahatan seksual itu diidentifikasi bernama Toshihiko Satake. Dia ditangkap di lokasi kejadian dan menghadapi dakwaan terkait serangan seksual. Satake, adalah seorang

karyawan, yang oleh polisi disebut tiba-tiba berhasrat memeluk wanita yang berjalan di depannya tersebut. Korban mengaku tak kenal dengan Satake. Polisi menyebut, ada sejumlah peristiwa serupa yang terjadi di kawasan itu, belakangan ini. Satake pun terpaksa menjalani investigasi lebih jauh, apakan dia terlibat dalam penyerangan serupa sebelumnya. (h/trn)

TOKYO, HALUAN—Sekitar 6.000 orang hadir memberikan penghormatan dan peringatan kepada lebih dari 3,1 juta warga Jepang yang meninggal akibat Perang Dunia II tahun 1945 dalam upacara peringatan 71 tahun berakhirnya perang dunia kedua, Senin (15/8) di Nippon Budokan Tokyo. “Dari hati yang paling dalam kami berharap semoga perdamaian dan kedamaian yang baik dan kita dijauhkan

dari peperangan lagi,” kata Kaisar Jepang Akihito dalam sambutannya, Senin (15/8). Ruangan dihiasi dengan ribuan bunga krisan, selain kaisar dan Permaisuri Michiko juga hadir Perdana Menteri Shinzo Abe yang berharap dapat berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran dunia. Sekitar 77 persen dari keluarga korban menghadiri upacara tersebut. Yang tertua hadir dalam

AKIHITO acara tersbeut adalah Nakano KeiHisashi berusia 101 tahun yang tinggal di Tokyo, Kota Tama.. (h/dtk)

ARSITEKTUR INDONESIA HARIS KOENTJORO

Tangani Banyak Proyek Besar AS

HARIS KOENTJORO WASHINGTON, HALUAN— Sejak tahun 1999, Haris Koentjoro hijrah ke Amerika Serikat dan mencoba meniti karir di perusahaan desain dan arsitektur, www.harianhaluan.com

Development Design Group atau DDG. Kerja keras dan kemampuan kerjanya diakui di perusahaan yang memiliki banyak proyek di Indo-

nesia sejak 30 tahun yang lalu ini. Kini Haris merupakan salah satu Principal di DDG yang membawahi sebuah studio desain. “Jadi saya mulai masuk sebagai designer, junior designer waktu itu, meskipun di Indonesia pengalamannya sudah banyak, tapi begitu di AS jadi junior designer lagi,” kata dia kepada VOA Indonesia. “Terus di sini kan ada beberapa tahap, jadi senior designer, kemudian associate, kemudian senior associate, sekarang saya jadi principal,” sambung dia. Sebagai principal, tugas Haris meliputi tanggung jawab menjalankan studio dengan berbagai proyek di Indonesia dan bekerjasama dengan enam studio lain di DDG yang dibagi per kawasan. “Jadi, spesialisasi kami adalah di bidang perencanaan massal dan

mendesain proyek yang besar dan kompleks,” jelas Anthony van Vliet, Presiden dan CEO dari DDG. DDG didirikan pada tahun 1978, dengan 50 persen proyeknya tersebar di seluruh dunia. Menyusul kiprah internasional ini, DDG pun memiliki karyawan yang berasal dari berbagai negara. “Saat ini kami ada di sekitar dua puluh negara, jadi latar belakang kami sangat beragam. Kami juga diuntungkan dengan hal itu karena kami jadi punya desain yang berkualitas karena kami mendapat masukan dari berbagai kebudayaan yang berbeda,” kata Anthony. “Jadi kami mengumpulkan ide dari berbagai pihak dan hal ini menghasilkan sinergi yang baik dengan desain studio kami,” tam-

bah Anthony. Selain Haris, ada dua orang diaspora Indonesia lain yang bekerja di BBG dan seorang karyawan magang. Kehadiran mereka di DDG dapat dikenali tidak hanya dari busana batik yang kerap mereka kenakan, tapi juga dari prestasi kerja seperti yang ditunjukkan oleh Haris. “Haris adalah pria yang sangat berbakat dan kami sangat beruntung memilikinya. Saya menghargai Haris dan hubungan kerja kami sangat baik,” sambung Anthony lagi. Haris menilai, orang Indonesia memang memiliki kelebihan kemampuan dan pengetahuan. “Lebih comprehensif saja cara berpikirnya karena kita memang dididik untuk mengerti semua hal dari berbagai macam aspek,” ungkap dia. Redaktur: Afrianita

“Lalu secara pendekatan sosial dan kemanusiaan, itu lebih dibanding yang lain, tapi kekurangan kita itu di komunikasi, bagaimana menyampaikan ide dan mengekspos ide itu dalam bahasa Inggris,” ujar dia lagi. Haris lantas menyarankan kepada para arsitek muda Indonesia untuk membuat forum berlatih dan mempresentasikan proyek dalam bahasa Inggris. Mereka juga harus terus mengasah kemampuan berbahasa dengan mengikuti kompetisi internasional dan program magang. “Jadi yang b isa dilakukan untuk arsitek-arsitek kita di Indonesia, terutama yang muda, perbanyaklah pengalaman, jadi intern itu penting, salah satunya untuk mengikuti global trend itu seperti apa,” tandas dia. (trn) Layouter: Rahmi


16

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


KEMENTERIAN PARIWISATA

B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

17

ARSENAL VS LIVERPOOL 3-4

Sama-sama Belum Optimal LONDON, HALUAN — Banyak gol tercipta di laga Arsenal melawan Liverpool. Tuan rumah Arsenal unggul lebih dulu, tapi kemudian harus mengakui kemenangan Liverpool 3-4 di Emirates Stadium, Minggu (14/8). Pelatih kedua tim sepakat kalau penampilan anak asuhnya masih belum optimal.

Arsenal unggul lebih dulu lewat sepakan Theo Walcott di menit ke-31. Liverpool membalasnya di masa injury time babak pertama melalui tendangan bebas terukur Philippe Coutinho. Di awal babak kedua,

SELEBRASI GOL — Pemain Liverpool Mane (kiri) dan Coutinho (kanan) melakukan selebrasi usai menjebol gawang Arsenal. Liverpool unggul 4-3 atas Arsenal, Minggu (14/8) di Emirates Stadium. NET

Liverpool berbalik unggul lewat gol Adam Lallana tepatnya di menit ke-49. Keunggulan itu kemudian dijauhkan oleh Coutinho pada menit ke-56, diikuti gol Sadio Mane di menit ke-63. Arsenal menghidupkan kembali peluang mereka ketika Alex Oxlade Chamberlain mencetak gol di menit ke-64. Lalu Calum Chambers membuat selisih menipis di menit ke-75, menjadi 3-4. Tapi tak ada gol lagi di sisa waktu. Liverpool pun memetik kemenangan pada pekan pertamanya di Premier League 2016-2017 di kandang Arsenal. Juergen Klopp menyebut timnya masih jauh dari kualitas sesungguhnya. “Hari ini kami jauh dari menunjukkan kualitas kami seluruhnya. Ada sejumlah sinyal bagus, sejumlah sinyal yang tidak bagus. Itu saja, mari kita terus berjalan,” kata Klopp dikutip Soccerway. Sementara itu Pelatih Arsenal Wenger menyebutkan sejumlah faktor yang memengaruhi hasil ini. Salah satunya adalah lini belakang yang relatif kurang berpengalaman, dengan duet bek tengah Chambers (21 tahun) dan Rob Holding (20 tahun) yang masih sangat muda. Faktor lainnya adalah fisik, di mana sejumlah pemain masih belum mencapai level kebugaran ideal.

Salah satunya adalah Aaron Ramsey, yang bergabung belakangan ke latihan pramusim karena libur ekstra usai tampil di Piala Eropa. “Faktanya sejumlah pe-

main juga tidak siap secara fisik untuk bertahan 90 menit di level itu. Ini mengecewakan karena di babak pertama kami seharusnya menutup dengan

setidaknya keunggulan satu gol dan kemudian 10 menit berikutnya sudah tertinggal 1-3. Kami kekurangan sedikit stabilitas,” ujar Wenger di Sky Sports. (h/san)

Depan Jalan Hitam / Dekat Bandara Internasional Minangkabau Luas: 300 M2 , 450 M2, 1240 M2 Harga Nego: Rp.300.000,-/meter HP: 082392090312 085376765556 www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

SISWA SMPN 30 PADANG sedang latihan gulat, latihan diadakan setiap Senin, Selasa, Jumat, dan Sabtu. Saat ini SMPN 30 Padang membuka kelas umum gulat untuk siswa SD dan SMP. MELATI OKTAWINA

SMPN 30 PADANG

Buka Kelas Gulat untuk Umum PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 30 Padang membuka kelas gulat untuk umum. Kelas ini diperuntukan untuk siswa Sekolah Dasar (SD) hingga SMP. Kelas ini dibuka untuk laki-laki dan perempuan. Kepala SMPN 30 Padang, Firdaus Z menjelaskan, kelas gulat yang dibuka umum tidak dipungut biaya sedikit pun. SMPN 30 Padang saat ini telah memiliki tempat latihan gulat, namun matras yang ada adalah milik Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Barat. Bagi siswa SD maupun SMP yang ingin latihan gulat di SMPN 30 Padang dapat mendaftarkan diri kepada Kepala Sekolah. “Syaratnya cukup mendapatkan izin dari orang tua dan memiliki kondisi badan yang sehat. Kondisi badan tidaklah harus berukuran besar. Pegulat bukan hanya berasal dari orang yang berbadan besar,” ujar Kepala SMPN 30 Padang, Firdaus Z, beberapa waktu lalu.

Latihan gulat diadakan empat kali dalam seminggu. Senin dan Rabu latihan di SMPN 30 Padang, sedangkan untuk Jumat dan Sabtu latihan di GOR H. Agus Salim Padang. Latihan dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB. Para pelatih gulat di SMPN 30 Padang merupakan mantan atlet gulat, salah satunya adalah Arnaldi. Arnaldi sudah melatih gulat di sekolah SMPN 30 Padang semenjak lima tahun yang lalu. Sekarang Arnaldi pun menjadi pelatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Menurut Arnaldi, yang dibutuhkan dalam gulat adalah kesungguh-sungguhan dan rajin untuk berlatih. Jika malas berlatih maka akan sulit menjadi atlet yang profesional. Arnaldi juga menjelaskan bahwa peluang untuk menjadi atlet gulat cukup besar, apalagi bagi perempuan. Karena belum banyak atlet gulat perempuan. (h/mg-mel)

OLAHRAGA

KTPI Sumbar Gelar Perebutan Juara Nasional PADANG, HALUAN — Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) memperebutkan gelar juara nasional kelas 61,2 kg dan sabuk emas Walikota Sawahlunto Ali Yusuf serta Kapolres Sawahlunto Riyandinugroho, Sabtu (27/ 8) di Terminal Talawi Sawahlunto. “ Simson Butar Butar dari Sasana Adria Kick Boxing Jakarta berhadapan dengan Ramli Pasaribu dari Sasana BM Kosgoro 1957 BC Pematang Siantar Medan untuk memperebutkan gelar juara nasional yang masih lowong dan sabuk emas Walikota Sawahlunto serta Kapolres Sawahlunto,”ujar promotor pertandingan Yudi Edmud, Senin (15/6). Simson Butar Butar sudah 38 kali bertanding dengan 32 kali menang, tiga kali kalah dan tiga kali imbang serta menduduki peringkat kedua nasional KTPI. Sementara itu Ramli Pasaribu 16 kali bertanding, 12 kali menang, empat kali kalah dan tidak pernah imbang dengan peringkat satu nasional KTI. “Saya yakin pertandingan akan berlangsung seru. Sebab kedua petinju memiliki gaya bertanding yang sama yaitu fighter. Jadi jual beli serangan akan terjadi . Pertandingan akan d ilangsungkan selama 12

PERAGAKAN SABUK — Kabid Binpres KTPI Sumbar Marlim (Kiri), Promotor Yudi Edmud (tengah) dan Ketua Pertina Sumbar Togi Tobing (kanan) memperagakan sabuk juara nasional yang akan diperebutkan di Sawahlunto, 27 Agustus mendatang. IST

ronde,”bebernya. Selain mempertandingkan perebutan gelar juara nasional kelas 61,2 kg, juga digelar pertandingan perbaikan peringkat di kelas 53,6 kg antara Dedy Lubay dari Sasana Hendrik Fighting BC Padang dengan data tujuh kali main, enam kali menang, satu kali kalah dan belum pernah menang berada pada peringkat 12 nasional melawan Hasan Siregar dari Sasana Tiger Full Pekanbaru dengan data empat kali main, satu kali menang, dua kali kalah, satu kali imbang dan belum punya peringkat. Pertandingan ini

akan berlangsung selama delapan ronde. Sedangkan partai perbaikan gelar lainnya adalah Indra Tanjung dari Sasana ABG BC Padang, belum pernah bertanding dan belum memiliki peringkat akan menghadapi R. Sikumbang dengan data tiga kali main, satu kali menang, dua kali kalah dan belum memiliki peringkat. “Pertandingan perebutan gelar juara nasional dan pertandingan perbaikan peringkat merupakan pertandingan profesional. Kami juga menggelar empat pertandingan

amatir antar petinju Sumbar,” bebernya. Empat pertandingan amatir tersebut adalah di kelas 52 kg youth, Alfad dari Sasana Talawi akan berhadapan dengan Havis dari Pertina Limapuluh Kota. Di kelas 46 kg elite, akan berhadapan Galang dari Sasana Talawi melawan Jensen dari Pertina Limapuluh Kota. Di kelas 49 kg elite, Alfian dari Sasana Talawi akan berhadapan dengan Yufron dari Sijunjung dan kelas 64 kg elite akan mempertandingkan Alfoni Rinaldi dari Sasana Talawi melawan Nando dari Sijunjung. (h/san)

Pertina Terkendala Lawan Latih Tanding PADANG, HALUAN — Lawan berlatih tanding menjadi kendala bagi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumbar untuk mempersiapkan para atlet yang akan berlaga di PON 2016 di Bandung, Jawa Barat. Sementara itu petinju lokal Sumbar sendiri memiliki kualitas yang jauh dari petinju yang lolos ke PON. “Kendala kami dalam persiapan menuju PON adalah minimnya lawan yang sepadan untuk lawan latih tanding. Apalagi untuk putri, bisa dikatakan tidak ada lawan latih yang sepadan di Sumbar ini. Untuk yang

www.harianhaluan.com

putra perbedaan kualitasnya terlalu jauh,”ujar Ketua Pengprov Pertina Sumbar, Togi Tobing, Senin (15/8). Pertina Sumbar sendiri sudah melakukan uji coba ke Bali pada 26-29 Juli kemarin. Menurut Togi, uji coba yang dilakukan ke Bali tersebut sangat bagus. “Melalui uji coba tersebut kami bisa mengukur kemampuan para petinju kami,”jelasnya. Dari hasil uji coba tersebut terdapat beberapa kelemahan yang masih nampak di petinju Sumbar dan akan diperbaiki dalam beberapa waktu tersisa menjelang PON. “Beberapa kekurangan

yang masih nampak dari uji coba tersebut adalah kecepatan, strategi bertanding dan teknik,”urainya. Lebih jauh dirinya mengatakan kalau di Bali tersebut ada beberapa daerah yang juga melakukan uji coba. “Disana kami juga memantau kekuatan tim lain, seperti Papua, Maluku dan Bali. Untuk kekuatan tinju Indonesia saat ini, kembali ke wilayah timur dimana sebelumnya berada di wilayah barat,”tuturnya. Meman faatkan waktu yang tersisa, Togi mengatakan akan menitik beratkan latihan atlet ke stamina dan

Redaktur: Arda Sani

strategi. “Menurut saya para atlet nantinya harus cerdas. Mereka harus cepat menilai kelebihan dan kekurangan lawan saat bertanding,” jelasnya lagi. Sumbar sendiri meloloskan tujuh petinju ke PON dengan menargetkan dua medali emas. Tujuh petinju tersebut adalah Surtini, Mayulis, Weni Sasmitha, Miftah Rifai Lubis, Yudi Chandra, Hisidro Syafei dan Evi Sasmita. Pada PON 2012 lalu Sumbar berhasil meraih dua medali emas atas nama Roby Chandra dan Rahmat Taubat. Namun dua petinju tersebut gagal lolos ke PON. (h/san)

Layouter: Wide


KAMPUS Lingkar

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

MASA PKKMB UNP

Paduan Suara STKIP Meriahkan HUT RI PADANG, HALUAN — Tim paduan suara STKIP PGRI Sumbar ditunjuk sebagai kelompok yang menyanyikan Lagu Indonesia Raya pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus di Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat. Tim paduan suara ini terdiri atas 200 mahasiswa yang dipilih melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) yang ada di STKIP PGRI. Kepala BAAK STKIP PGRI, Zul Amri, SE, mengatakan bahwa dipilihnya tim paduan suara ini merupakan suatu kebanggaan, karena di antara banyak perguruan tinggi lainnya, STKIP yang terpilih untuk berpartisipasi dalam memeriahkan HUT RI ke-71. “Suatu kebanggaan tersendiri bagi STKIP PGRI bisa ikut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT RI tahun ini,” kata Zul Amri. Ia mengatakan bahwa permintaan itu disampaikan oleh panitia acara ke pihak kampus STKIP sekitar dua minggu sebelumnya. Semenjak itu, tim paduan suara berlatih dengan maksimal setiap harinya. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Tim Paduan Suara STKIP PGRI sebelumnya juga ditunjuk untuk berpartisipasi dalam Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kantor Gubernur Provinsi Sumbar. “Sukses menjalankan acara tersebut, hingga kami dipercaya untuk memeriahkan HUT kali ini,” tambahnya. (h/mg-eby)

Tolak Perpeloncoan PADANG, HALUAN — Sekitar 7.000 mahasiswa baru (Maba) program sarjana dan diploma Universitas Negeri Padang (UNP), akan melaksanakan masa Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Kamis-Jumat (18-19 Agustus) nanti. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus bagi Maba ini, akan disebar pelaksanaannya pada delapan fakultas yang ada di UNP.

PIMNAS-2016 — Mahasiswa Manajemen Industri Program Diploma IPB menunjukkan inovasi purwarupa mesin pengeruk sampah otomatis di ajang Pimnas 2016, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/7). Pimnas telah menghasilkan Universitas Brawijaya sebagai juara umum dengan raihan 10 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. ANTARA

Dua PKM Unand Raih Juara Favorit di Pimnas PADANG, HALUAN — Dua dari delapan program kreativitas mahasiswa (PKM) Universitas Andalas yang menuju Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-29 di Institut Pertanian Bogor pada 8-11 Agustus lalu berhasil meraih juara favorit. Kedua PK tersebut, yaitu PKM-PSH yang diketuai Rizkan dengan judul Translasi dan Interpretasi Manuskrip Mantra dan Azimat di Kabupaten Mukomuko: Sebuah Upaya Naratifisasi Historis Khazanah Budaya dan Arus Antropologis-Keagamaan Masyarakat Mukomuko secara Filologis (Kajian Filologi Modern); dan PKM-KC yang diketuai oleh Rangga Aprillian dengan judul

RANDANG (Peringatan Dini Banjir Bandang). “Alhamdulillah dua PKM kita dapat membawa dua juara favorit,” kata Wakil Rektor III Unand, Hermansyah, kepada Haluan, Senin (15/8). Meski demikian, Hermansyah belum puas dengan pencapaian tersebut. Menurut Hermansyah, masih ada beberapa kekurangan dari PKM Unand yang melaju ke Pimnas, yaitu artikel yang belum terpublikasi dan belum bagusnya laporan akhir. “Dari segi presentasi dan poster kita bagus. Beberapa juri memuji kita. Namun kekurangan kita di artikel dan laporan akhir. Dua hal itu

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

19

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

tinggi poinnya. Kalau seandainya artikel PKM kita terpublikasi dan laporan akhirnya bagus, barangkali bisa membawa medali,” kata Hermansyah menjelaskan. Walaupun belum puas, Hermansyah tetap mengapreasiasi semangat delapan PKM Unand yang melaju ke Pimnas karena telah berjuang dengan maksimal. Ke depannya, kata Hermansyah, Unand akan melakukan persiapan maksimal lagi sehingga semakin banyak proposal PKM yang didanai dan semakin banyak pula yang lulus ke Pimnas. Semakin banyak PKM yang lulus Pimnas, semakin besar peluang untuk mendapatkan medali.

Pada Pimnas ini, Sumbar mengirim 10 utusan yang diwakili UNP, Unand, STIFARM, dan STKIP PGRI Sumbar. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumbar, Afridelfi mengatakan bahwa tahun ini pertama kali mahasiswa STKIP yang bisa sampai ke Pimnas. Afridelfi menuturkan bahwa selama ini mahasiswa yang ikut PKM yang diselenggarakan oleh Dikti hanya sampai pada tahap Monef (Monitoring dan Evaluasi). Namun, sekarang bisa bergabung di tingkat nasional bersaing dengan perguruan tinggi negeri lainnya yang ada di Indonesia. Tim STKIP yang lulus ke

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

Pimnas merupakan perwakilan dari Program Studi Biologi yang diketuai oleh Sri Wahyuni dan anggotanya terdiri atas Indah Desmilia, Olivia Nurtania, dan Nesti Novalita Putri. “Seluruh tim merupakan mahasiswa angkatan 2013 Jurusan Pendidikan Biologi,” katanya. Tim yang diketuai oleh Sri Wahyuni ini melaju ke Pimnas dengan judul Pengaruh Tanaman Coleus Spp Terhadap Produksi Madu Lebah Apis Cerana Farb di Petalangan Pariaman. Secara keseluruhan juara umum Pimnas ke-29 diraih oleh Universitas Brawijaya dengan raihan 10 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. (h/mgeby/mg-sas)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNP, Azhari Suwir, mengatakan bahwa dengan adanya perbedaan nuansa akademik di perguruan tinggi, Maba sangat membutuhkan PKKMB ini. “Harapannya, mereka dapat beradaptasi di kampus sehingga lancar kegiatan akademiknya. Juga menjunjung tinggi nilai-nilai akademik,” ujar Azhari, Senin (15/8) kepada Haluan di ruang kerjanya. Kegiatan yang akan dibuka langsung oleh rektor ini, akan dikemas dalam metode ceramah, tanya jawab, dialog interaktif, diskusi, dan simulasi. “Mahasiswa berprestasi di masing-masing fakultas juga kita libatkan kali ini. Harapannya, mereka bisa menceritakan bagaimana pencapaian prestasi yang didapat untuk menumbuhkan semangat para Maba,” tambah Azhari. Azhari juga menginginkan tidak adanya kejadian perploncoan pada kegiatan ini dari mahasiswa seniora pada Maba. “Hindari pelanggaran hak asasi manusia, jangan sampai ada pemaksaan kehendak. Kampus bukan tempat untuk itu, ini dunia akademis,” tegasnya. Jika ada ditemukan pelanggaran-pelanggaran, akan diberikan sanksi sesuai ringan dan beratnya hal yang dilanggar. Secara garis besar, jelas Azhari, tidak ada perbedaan begitu mendasar terkait pelaksanaan PKKMB dengan tahun sebelumnya. Selain dosen, mahasiswa yang aktif sebagai pengurus organisasi juga dilibatkan sebagai panitia di tingkat fakultas dan komisi disiplin. Sedangkan untuk Unit Kegiatan (UK) Mahasiswa, sedang diusahakan adanya waktu untuk pengenalan UK mereka di saat PKKMB kali ini. Terkait hal ini, Fitri Aziza, pengurus aktif organisasi Surat Kabar Kampus Ganto UNP, berharap pihak kampus memang mengadakan kesempatan bagi ormawa dan UK tersebut. “Selama ini, ormawa dan UK hanya bisa mengenalkan diri saat pengembangan minat bakat di tingkat fakultas. Bukan pada acara tingkat universitas seperti PKKMB,” kata Fitri. Saat ini, tambah Fitri, melalui pihak Badan Eksekutif Mahasiswa, ormawa dan UK juga giat meminta pada pihak rektorat untuk benar-benar membe rikan waktu bagi mereka. Sehingga , pengurus ormawa dan UK tidak hanya jadi komisi disiplin saja. (h/mg-uje)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

STNK BA 3370 LY a.n RATNA DEWI. Hilang dari rumah menuju ke Pasar Bawah Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 2831 QL, An. Irda Djanar. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 4237 AL, An. Lasmiwati. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 3475 QA, An. Badri. STNK BA 3336 AN, An. Ayu Permatasari. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK BA 6375 QS, An. Lidya Yulandari. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 1998 LS a.n Masrial. Hilang dari Panta menuju Matur Agam. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 1658 LU a.n P.O Salam. Hilang dari Padang menuju Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat


20

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

SAWAHLUNTO MEMERIAHKAN HUT RI KE-71

Warga Saringan Gelar Beragam Perlombaan

SEMARAK HUT RI — Beragam perlombaan diantaranya Lomba makan kerupuk digelar Warga Saringan memeriahkan HUT RI ke-71. RIKI YUHERMAN

34 Napi Sawahlunto Terima Remisi SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 34 orang narapidana (Napi) di Rumah Tahanan Negara (rutan) kelas II B Kota Sawahlunto memperoleh remisi atau pengurangan masa tahanan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum Ham) pada perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 tahun 2016. Kepala Rutan II B Sawahlunto, Suharno menyebutkan, setiap peringatan HUT kemerdekaan RI pemerintah memberikan pengurangan masa tahanan atau remisi kepada narapidana, dimana pemberian remisi itu memiliki penilaian tertentu terhadap para tahanan yang berkelakukan baik. “Tahun ini dari 55 napi dan 16 tahanan hanya 34 orang yang memperoleh remisi dengan kategori remisi umum rata rata mendapat pengurangan masa penahanan 1 sampai 4 bulan,” katanya. Selama menjadi warga binaan terangnya, para napi di Lapas Sawahlunto dibekali dengan berbagai keterampilan yang dipandu oleh instruktur dari kalangan sendiri dan juga pelaku usaha di kota ini seperti pembuatan batako, paving blok, pertukangan, peternakan dan juga dibidang perikanan. Selain itu mereka juga dibekali dengan pembinaan mental dan rohani, sehingga ketika bebas nantinya bekal keterampilan yang didapat bisa menjadi modal untuk kembali menjalani hidup di lingkungannya. (h/mg-rki)

Sawahlunto Gelar Lomba SISCa 2016 SAWAHLUNTO, HALUAN — Hadiah ratusan juta rupiah disediakan oleh pemerintah kota Sawahlunto bagi juara Lomba Fotografi dan lomba Karnaval Songket pada kegiatan Sawahlunto International Songket Canrnaval (SISCa) 2016 yang akan digelar, Kamis (25/8) mendatang. “Total hadiah yang disediakan adalah sebesar Rp20 juta untuk lomba Fotografi dan Rp124 juta untuk Kanrnaval Songket,” sebut Kabag Humas Setdako Sawahlunto, Zainul Anwar. Disebutkan Zainul, yang dilombakan pada lomba karnaval songket berupa tampilan beragam kreasi busana dengan desain unik berbahan songket Silungkang. Karnaval sendiri akan menjadi objek foto bagi para fotografer yang hasil bidikan kameranya tersebut akan diikutkan dalam perlombaan fotografi. Untuk kategori Lomba Karnaval terangnya, dibagi dalam kategori berebu umum luar Sawahlunto, beregu dalam kota dan perorangan tingkat pelajar SD, SMP dan SMA.Sedangkan untuk kategori lomba fotografi juara I berhak atas hadiah uang sebesar Rp7 juta, juara II Rp5 juta dan juara III Rp3 juta, ditambah masing masing Rp1 juta bagi 5 karya yang masuk nominasi hasil terbaik. “Selain memeriahkan SISCa 2016, lomba fotografi itu juga sebagai salah satu pemicu semangat bagi para forografer yang ada baik lokal maupun luar Sawahlunto untuk mengabadikan momen pesta songket warga Sawahlunto, sekaligus ajang promosi melalui hasiljepretannya yang bisa lebih mempromosikan songket dan juga iven SISCa itu sendiri,” sebut kabag yang biasa disapa pak Ujang tersebut. Ke depan, lanjutnya, melalui fotografer yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia itu, akan menjadi media promosi yang besar bagi perkembangan songket termasuk wisata Sawahlunto, sekaligus ajang silaturahmi antar fotografer yang ada. Zainul juga berharap iven karnaval Songket maupun lomba fotografi ini berjalan lancar serta terus bisa digelar oleh pemerintah kota sebagai iven tahunan sekaligus peseta rakyat Sawahlunto. (h/ mg-rki) www.harianhaluan.com

SAWAH L U N TO , HALUAN — Setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh masyarakat senantiasa merayakannya dengan berbagai kegiatan hiburan dan perlombaan dalam rangka membangkitkan kesadaran, rasa cinta tanah air serta patriotisme. Hal itu pula yang terlihat dimasyarakat Kelurahan Saringan Sawahlunto, yang merayakan peringatan HUT RI ke-71 dengan menggelar berbagai perlombaan seperti Panjat Pinang, perlombaan anak anak makan kerupuk, pacu karung dan lomba, tarik tambang, memasukan paku dalam botol, memarut kelapa serta pertandingan futsal. “Kegiatan ini diseleng-

garakan untuk menumbuhkan dan menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang yang telah merebut kemerdekaan Indonesia,” kata Ketua Karang Taruna Saringan, Nurpendri kepada Haluan disela-sela kegiatan Minggu (14/8). Kegiatan ini, sebut Nurpendri, murni swadaya dan gotong-royong seluruh warga, berapa pun dana yang terkumpul kita tetap menyelenggarakannya secara sederhana, tetapi tetap meriah. “Kendati dengan dana yang minim namun semangat para warga untuk memeriahkan HUT RI ke-71 ini, cukup menggambarkan rasa kebersamaan dan penghargaan masyarakat atas jasa jasa

para pahlawan yang terdahulu. Dimana HUT RI ini memiliki makna tersendiri yakni kejayaan dan kemajuan sebuah bangsa,” sebutnya. Sebelumnya lanjut Nurpendri, masyarakat juga telah melakukan gotong royong membersihkan lingkungan dan memasang atribut seperti bendera dan umbul umbul serta berbagai pernak pernik yang berkaitan dengan perayaan kemerdekaan, sehingga walaupun sederhana namun terlihat semarak. “Untuk acara puncak akan digelar acara hiburan rakyat yang akan menampilkan berbagai persembahan dari generasi muda setempat seperti tari tarian tradisional serta penampilan bakat dan minat,” ungkapnya. (h/mg-rki)

10 Ranperda Tunggu Rekomendasi Baleg SAWAHLUNTO, HALUAN — Sepuluh rancangan peraturan daerah menunggu rekomendasi badan legislasi DPRD Kota Sawahlunto. Kesepuluh ranperda telah disampaikan pemerintah daerah kepada Ketua DPRD Sawahlunto. “Saat ini sedang dilakukan harmonisasi di badan legislasi, untuk kemudian menunggu rekomendasi, mana yang strategis dan prioritas untuk dilanjutkan,” ujar Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Setdako

Sawahlunto, Dwi Darmawati, SH kepada Haluan, Senin (15/ 8). Wanita yang akrab disapa Emma itu mengatakan agenda harmonisasi dan rekomendasi di badan legislasi akan berjalan

hingga 16 Agustus 2016. Kemudian, rekomendasi badan legislasi ditindalanjuti dengan nota pengantar dari Walikota Sawahlunto. “Jika tidak ada aral melintang, begitu rekomendasikan badan legislasi keluar, nota pengantar untuk ranperda akan disampaikan Walikota. Rencananya 18 Agustus depan akan disampaikan,” tambah Emma. Kesepuluh ranperda itu

masing-masing, Ranperda tentang Etika Penyelenggara Pemerintahan, Ranperda Tanda Daftar Usaha Pariwisata, Ranperda Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya, Ranperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 2 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha. Selanjutnya Ranperda tentang perubahan ketiga atas Perda nomor 13 tahun 2011 tentang Retibusi Jasa Umum, Ranperda tentang Perangkat

Desa, Ranperda tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Sawahlunto. Kedelapan, Ranperda tentang Pencabutan Perda nomor 6 tahun 2011 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral, Ranperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta Ranperda tentang Perubahan Perda nomor 7 tahun 2013 terkait Pengelolaan Pasar. (h/dil)

Jaga Kamtibmas Butuh Warga Lapas Narkotika Dukungan Semua Elemen Peringati HUT RI SAWAHLUNTO, HALUAN — Guna mengantisipasi terjadinya potensi konflik serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Sawahlunto, Walikota Ali Yusuf meminta dukungan dan partisipasi Forkopinda serta tokoh agama, adat dan masyarakat. “Berkaca dari berbagai potensi yang terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia termasuk didaerah tetangga, hal hal seperti itu akan dapat ditangkal jika ada alur komunikasi yang baik lintas sektor, mulai dari pemerintah, ninik mamak, tokoh agama serta masyarakat itu sendiri,” ungkap Walikota dihadapan para tokoh tersebut beberapa waktu lalu. Dukungan bersama, sebutnya, nanti akan ditindaklanjuti dengan mengaktifkan simpul simpul perlindungan masyarakat sebagai garda terdepan deteksi dini dalam masyarakat. Pemerintah pun meminta kepada masyarakat untuk membuka diri dan aktif untuk melaporkan halhal atau gerakan yang aneh dan mencurigakan dalam masyarakat agar situasi tetap kondusif. Ditambahkan bapak tiga anak itu, meskipun situasi kamtibmas di Sawahlunto secara umum dalam keadaan kondusif,

tetap ada berapa hal terus dilakukan pembenahan, terlebih semenjak menasbihkan diri sebagai kota wisata serta kota multi ivent, tentu banyak aktivitas masyarakat yang perlu diwaspadai seperti peredaran narkoba dan lainnya. “Melihat konflik yang terjadi dibeberapa daerah, ada tiga tiga aspek ketahan masyarakat yang berpotensi memicu konf lik diantaranya faham keagamaan, akses sumber daya ekonomi khususnya pengelolaan sumber daya alam dan lemahnya penegakkan hukum,” terangnya. Untuk itu dalam pertemuan ini diharapkan, bisa menggugah peran para tokoh agama, adat dan masyarakat untuk berpartisipasi menjaga situasi kamtibmas dikota ini, sehingga pembangunan Sawahlunto akan berjalan dengan baik menuju kesejahteraan bersama. Tampak hadir dalam rakor tersebut Dandim 0310, SSD Letkol Inf.Zusnan Hadi Hudaya, Kapolres Sawahlunto AKBP. Riyadi Nugroho, Kajari Kahirul Anwar, Ketua Pengadilan Negeri, Flowerri Yulidas, Ketua MUI Darmuis, Ketua LKAM Adi Muaris dan Ketua KAN 10 Nagari serta tokoh tokoh masyarakat Sawahlunto. (h/mg-rki)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Semarak HUT Republik Indonesia ke-71 dirasakan warga binaan Lapas Narkotika Sawahlunto. Beragam lomba dan permainan menjadi semarak di tengah 33 warga binaan, di lembaga binaan khusus tersebut. Mulai dari lomba enggrang, terompa panjang, tarik tambang, lomba menyanyi lagu hari merdeka, catur, domino, olahraga takraw, hingga pacu karung, memberikan kemeriahan tersendiri bagi mereka yang telah lama diasingkan dari keluarga dan masyarakat itu. “Lomba dan pertandingan ini ditujukan untuk kemeriahan HUT RI ke 71 di lembaga pemasyarakatan ini,” ungkap Kepala Lapas Narkotika Sawahlunto, Badarudin kepada Haluan, Senin (15/8). Khusus untuk lomba menyanyi lagu hari merdeka, dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh seluruh lapas di Indonesia. Tak ayal, lomba tersebut mendapat penghargaan Rekor MURI dalam kategori menyanyikan lagu hari merdeka se In-

WARGA binaan Lapas Narkotika Sawahlunto meriahkan HUT RI. IST

donesia. Menurut Badarudin didampingi Kasi Pembinaan Lily Reni, perlombaan ditujukan untuk memeriahkan hari kemerdekaan, memupuk kerja sama dan kekompakan warga binaan, melestarikan budaya Indonesia. “Yang terpenting memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air dalam diri setiap warga binaan. Selain itu, tentunya meningkatkan kebugaran dan refreshing warga binaan itu sendiri,” tambah Lily. Badarudin dan Lily mengatakan, saat ini terdapat 33

warga binaan di Lapas seluas empat hektar tersebut. Semua warga binaan berkelamin laki-laki, yang berasal dari berbagai lapas di Sumatera Barat. Lapas Narkotika Sawahlunto sendiri, saat ini baru masuk tahun kedua. Dari 33 warga binaannya, sebagian besar merupakan pemakai narkotika, dengan masa hukuman terendah satu tahun enam bulan. Dengan cakupan kawasan seluas empat hektar itu, Lapas Nartikotika Sawahlunto diawasi 22 personil, dengan kekuatan 15 pria dan 7 wanita.. (h/dil)

GENNTA RAHMAD PUTRA

Indonesia Satukan Keragaman Budaya

GENNTA Rahmad Putra bersama penari tradisional Papua. IST

SAWAHLUNTO, HALUAN — Berjarak lebih dari lima ribu kilometer dengan penerbangan pesawat lebih dari delapan jam, memberikan pengalaman ter-

sendiri bagi Gennta Rahmad Putra, siswa SMAN 3 Sawahlunto, dalam perjalanan program Siswa Mengenal Nusantara, ke tanah Papua.

Dengan keterbatasan yang dimiliki, para pelajar di tanah Papua justru memiliki semangat yang sangat tinggi dalam menambah wawasan. Agaknya semangat itu pulalah yang membuat Gennta bersama 20 pelajar lainnya dari Sumatera Barat, untuk meningkatkan semangat mereka untuk belajar. “Semangat yang dimiliki pelajar di Manowari Papua Barat ini dalam mendapatkan pendidikan luar biasa. Fasilitas pendidikan yang mereka miliki, berbanding jauh dengan fasilitas yang ada di Sumatera Barat saat ini,” ujar Gennta kepada Haluan, Senin (15/8). Gennta bersama puluhan rekannya dari ranah minang, yang memulai perjalanan mereka semenjak 6 Agustus dan

berakhir 15 Agustus, sempat mengunjungi beberapa sekolah. Mulai dari SMAN 1 Manokwari, SMKN 2 Manokwari, SMAN 1 Prafi, SMKN 4 Prafi, serta MTsN Prafi Manokwari. Rombongan juga sempat belajar tari tradisional, makanan khas berbahan dasar sagu, hingga mengunjungi pusat kerajinan khas Papua, serta beberapa kawasan wisata alam yang meliputi pulau dan pantai pasir putihnya. Di sana, peserta Siswa Mengenal Nusantara melihat potensi keragaman adat dan budaya Indonesia begitu besar. Papua saja, setidaknya memiliki 250 suku, yang masingmasingnya juga memiliki bahasa masing-masing. “Di sini perannya bahasa Indonesia sebagai bahasa pe Redaktur: Heldi Satria

mersatu, yang menyatukan komunikasi 250 suku di Papua,” ungkap anak pertama dari dua bersaudara pasangan Usbekar dan Irdayusri tersebut. Bersama rekannya, Gennta berharap program Siswa Mengenal Nusantara ini dapat diperpanjang, sebab begitu banyak daerah yang belum mereka kenal. Jika diberikan kesempatan, rombongan berkeinginan waktu kunjungan di perpanjang hingga satu bulan ke depan. Remaja kelahiran 25 November 1999 itu berharap, pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan perhatian terhadap Papua, dengan memperbaiki fasilitas dan akses transportasi yang ada di negeri penghasil emas tersebut. (h/dil) Layouter: Rahmi


KABUPATEN SOLOK

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

21

BUPATI SOLOK

Plt Ketua DPRD Akan Pangkas Perjalanan Luar Daerah AROSUKA, HALUAN — Dinilai mubazir dan pemborosan anggaran, Plt. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi, berjanji akan memangkas perjalanan anggota DPRD Kabupaten Solok ke luar daerah. Baik berupa studi banding, kunjungan kerja dan agenda lainnya. Kebijakan ini akan diambil Kasmudi selama 60 hari memimpin DPRD Kabupaten Solok, yang diberi amanah mengantikan Ketua DPRD Hardinalis Kobal, yang akan menunaikan ibadah haji. Kegiatan plesiran anggota DPRD selama ini memang banyak menuai sorotan dari masyarakat yang hampir tiap Minggu ke luar daerah. Di samping tidak memberikan dampak signifikan untuk kemajuan daerah, kegiatan itu dinilai mubazir dan menghabiskan anggaran daerah saja. “Bapak Kasmudi memang sudah berjanji akan merampingkan beberapa item perjalanan ke luar daerah yang dinilai tidak terlalu penting dan mendesak,” tutur Ketua LSM Perak, Yemrizon Dt Penghulu Nan Sati, Kamis (11/8). Yemrizon menilai selama ini belum terlihat implementasi dan hasil yang diperoleh untuk Kabupaten Solok dari kegiatan kunker, pengayaan SDM Dewan, Bamus dan study banding yang dilakukan ke luar daerah. “Mereka ke luar darah katanya mau belajar dari daerah lain. Namun dari dulu Kabupaten Solok masih seperti ini juga. Tidak tampak hasilnya bahkan tidak lebih dari menghamburhamburkan uang rakyat,” tambah Yemrizon yang juga berharap agar LSM atau wartawan bisa mengawasi dan mengkritik kinerja dewan yang dinilai belum berdampak nyata ke masyarakat. (h/ndi)

31 Mahasiswa UBH Tuntaskan KKN Koto Baru AROSUKA, HALUAN — Setelah tuntas melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat selama 1 bulan penuh di Nagari Kotobaru, Kec. Kubung, sebanyak 31 mahasiswa KKN-PPM Universitas Bung Hatta Padang dilepas warga dalam suasana mengharu biru. KKN itu sendiri merupakan proses pendidikan yang cukup penting bagi mahasiswa dalam menjalankan pendidikannya di perguruan tinggi. Karena kalau seorang mahasiswa belum menyelesaikan program KKN, b erarti mahasiswa tersebut belum bisa menamatkan perkuliahannya. “KKN merupakan salah satu proses perkuliahan, menyelesaikan KKN sama dengan melakukan proses perkuliahan,” kata dosen pembimbing lapangan KKN-PPM UBH Nagari Koto Baru DR.Eva Rita, saat pelepasan Mahasiswa di Aula Kantor Walinagari setempat, Minggu (14/8). Pihaknya menyampaikan maaf kepada segenap masyarakat setempat, jika ada tingkah polah para mahasiswa yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. “Kami juga sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah menerima kami dengan tangan terbuka, sehingga para mahasiswa bisa menyelesaikan salah satu program Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat,” ujar Eva. Hadir dalam pelepasan itu Walinagari Koto Baru Afrizal Khaidir, Sekna Mardaus, Ketua KAN Rinaldi Syamsi Dt Rajo Gamuyang, Ketua IPEKOS Yutis Wandi, SE,MM, para kepala Jorong se-Nagari Koto Baru dan masyarakat setempat. Terkait itu, Walinagari Koto Baru, Afrizal Khaidir serta merta mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang tersebar di 8 jorong di nagari itu. (h/ndi)

Minta Balitbu Petakan Potensi Tanaman Buah AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok berharap kepada Balai Penelitian Tanaman Bauah (Balitbu) Tropika yang ada di Nagari Aripan Kec. X Koto Singkarak, untuk membantu mensukseskan program pemerintah daerah dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Upaya itu dilakukan dengan melakukan pemetaan dan penelitian terhadap potensi daerah yang cocok ditanami dengan tanaman buah bagi masyarakat. “Kita minta kepada BPTP dan Balitbu melakukan pemetaan wilayah untuk pengembangan buah-buahan di Kab. Solok ini. Pemerintah daerah siap bekerja sama dengan balitbu dalam pengembangan tanaman buah ini,” kata Bupati Solok H. Gusmal, Dt Rajo lelo saat Cofee Morning di Balairung Pertemuan Balitbu Tropika Aripan, Jumat (12/8) kemaren.

MEMETIK BUAH — Bupati Solok H. Gusmal, didampingi Forkompinda Kab. Solok memetik buah naga di kebun Balitbu tropika Aripan, Kec. X koto Singkarak, usai menggelar cofee morning di Balai Penelitian Buah Tropika itu, Jumat (12/8) YUTIS WANDI

Hadir dalam coffee morning itu Sekda Kab. Solok M.Saleh, Kepala Balitbu, Tropika Mizu Istianto, Kapolres arosuka AKBP Reh Ngenana, Dandim 0309 Solok Letkol Inf. Irwan H, Ketua TP-PKK Kab Solok Ny Desnadefi Gusmal, Ketua GOW Kab. Solok Ny.-

Dahliar Yulfadri Nurdin, Camat, Kepala SKPD Lingkup Pemda Kab. Solok serta undangan yang hadir. Bupati menyebutkan, melalui program pembangunan ekonomi kerakyatan sebagaimana tertuang dalam empat pilar pembangunan Kabupaten

Solok lima tahun kedepan, pihaknya berkeinginan untuk membangun ekonomi dengan konsep kemandirian ekonomi bagi masyarakat itu sendiri. Seperti halnya sektor pertanian dan perkebunan yang juga diharapkan menjadi sektor penunjang utama eko nomi

daerah yang berbasis di masyarakat. Melalui program one village one product (satu daerah satu komodity unggulan) pihaknya berharap sektor ekonomi itu tumbuh dan berkembang, sesuai dengan kondisi alam di masing-masing nagari. Seperti di daerah Solok bagian selatan (Alahan Panjang dan sekitarnya) yang cocok dikembangkan menjadi daerah penghasil sayur. Di daerah bagian utara kab. Solok juga akan dikembangkan menjadi daerah penghasil buahbuahan. “Makanya kita minta kepada Balitbu untuk membantu memetakan daerah dan tanaman buah apa yang cocok ditanami di daerah itu,” kata Bupati. Selain itu, kata bupati, dengan program pengembangan wisata anadalan ayang akan menjadi destinasi wisata Kab. Solok ke depan dengan mengembangkan taman wisata kawasan Danau Singkarak dan sekitarnya yang berfokus di puncak Gagauan. Serta kawasan wisata danau kembar yang difokuskan di Bukit Cambai, dimana di Bukit Cambai itu bisa melihat 3 danau sekaligus, yaitu danau diatas, danau dibawah dan danau Talang. (h/ndi)

MASJID TUO KAYU JAO Sanggar Rumah Situs Cagar Budaya Minim Sentuhan Gadang Sabet Dua Penghargaan Nasional AROSUKA, HALUAN — Setelah sukses menyabet penghargaan terbaik dua nasional pada festival Nasional tari 2016 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 6 hingga 7 Agustus 2016 lalu, Sanggar Tari Rumah Gadang dibawah pimpinan Evi Nofrianti, hari Jum’at petang (12/8), menggelar silaturrahmi dengan Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, di ruang kerja bupati. Kepada Bupati Solok, Evi Nofrianti menjelaskan bahwa Sanggar Tari Rumah Gadang dipercaya mewakili Sumbar pada (Festival Nasional Tari 2016) (FNT) dengan Tari Tambuah Ciek yang dibawakan oleh anak-anak dari Sanggar Seni Tari Rumah Gadang, Nagari Cupak, Kabupaten Solok dan berhasil meraih 2 dari 5 penghargaan yang disediakan pada Festival Nasional Tari 2016 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. “Rombongan yang kami bawa sebanyak 10 orang yang terdiri dari 5 orang penari dan 5 orang pemusik,” terang Evi Nofrianti. Dijelaskannya, lima orang dari penari diantaranya merupakan anak-anak perempuan yang berasal dari Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang. Dua orang dari SDN 01 Gunung Talang, bernama Prilioni Putri Galih dan Fanya Jenika dan tiga

lainnya dari SMPN 02 Gunung Talang, bernama Qory Sabrian, Hana Yuki Pratiwi, dan Yolanda Nurul Rahmadani dan pemusik Gibransyah. “Alhamdulillah anak-anak ini berhasil membuktikan diri bisa meraih prestasi, meskipun mereka berasal dari desa dan berhasil menyingkirkan 34 kontestan lainnya,” sambung Evi Nofrianti. Karya pertamanya berjudul Kencak Si Upiak, pernah dibawakan pada FL2SN di Semarang pada tahun 2013. Pada FNT 2016 tingkat anak-anak, Kabupaten Solok sukses mengharumkan nama Sumatera Barat dengan meraih penghargaan pada dua kategori. Yakni, Penata Tari Terbaik dan Penari Terbaik. Keberangkatan ke Jakarta, juga dibantu oleh banyak pihak seperti dari Pemprov Sumbar, Pemerintah Kabupaten Solok, keluarga besar Nan Jombang Dance Company, hingga anggota DPD RI, Nofi Chandra baik berupa moril maupun materil. Kepada Bupati Solok, Evi juga menceritakan bahwa Sanggar Tari ini akan mengikuti Festival Tari ASEAN yang akan diikuti oleh negara Brunai Darusslam, Malaysia, Singapura, Thailand, Filifina dan Indonesia pada akhir Agustus 2016 ini di Indra Giri Hilir. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Masjid Tuo Kayu Jao yang terletak di kenagarian Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia karena berdiri sejak tahun 1599M. Kondisi masjid tuo sampai saat ini masih berdiri megah, meski sudah beberapa kali direnovasi dan dijadikan cagar budaya oleh Pemerintah Sumatera Barat. Sayangnya, akses jalan menuju masjid tuo terkesan sederhana dan lokasi parkir juga kurang memadai. Padahal, andai pemerintah menata sedikit lagi lokasi masjid tuo ini, maka diperkirakan ratusan ribu umat Islam akan mengunjungi Masjid Tuo ini sebagai lokasi wisata religius, seperti halnya Masjid Kubah Emas di Depok. “Saya melihat pemerintah setengah hati mengelola masjid ini, padahal ini adalah aset wisata religi yang paling menjanjikan karena mengandung nilai sejarah yang tinggi,” tutur Malin Mandaro (79) tokoh masyarakat setempat, Jum’at (12/8). Pihaknya berharap agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok dan Sumatera Barat, lebih menata lagi lokasi masjid tuo, yang telah masuk salah satu situs

KONDISI Masjid Tuo Kayu Jao sebagai salah satu situs cagar budaya yang masih mempertahankan bentuk keaslian bangunannya yang mencirikan penerapan falsafah adat Minangkabau Adat basandi Syara’-syara’ Basandi Kitabullah. IST

cagar budaya Sumatera Barat. Pria yang juga menjadi saksi hidup dan tau banyak mengenai sejarah masjid tuo ini, menyebutkan, kalau pemerintah menata dan mempelebar akses jalan lingkar di jorong Kayu Jao, maka dipastikan Masjid Tuo ini akan selalu ramai dikunjungi dan ekonomi masyarakat sekitar juga akan lebih hidup. Dijelaskan, pada puluhan tahun silam, masjid tuo Kayu Jao ini merupakan tempat penyebaran agama Islam. Tak hanya sebagai sarana ibadah dan dakwah, mesjid ini juga merupakan sarana belajar mengaji bagi masyarakat di kawasan Solok dan sekitarnya. “Semasa saya masih kecil, Masjid Tua Kayu Jao

merupakan satu-satunya masjid di daerah Gunung Talang yang saya tau,” bebernya. Masjid ini dari dulu kata dia, tetap beratapkan ijuk dan bergonjong menyerupai rumah adat Minang. Sementara pada bangunan tersebut dibangun tanpa menggunakan paku dari besi, melainkan pakunya hanya menggunakan pasak kayu yang dibuat sedemikian rupa. Sementara warna cat masjid ini yang sebelumnya berwarna putih diganti menjadi coklat kehitaman. “Keaslian Masjid Tuo sampai saat ini masih tetap terjaga, arsitekturnya sangat i dentik dengan masjidmasjid kuno di Nusantara,” ucapnya. (h/ndi)

hatian dewan sendiri terhadap legalitas kepengurusan Koni sendiri. Semua juga memahami, peran dewan dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran tak bisa dipungkiri. Namun jangan sampai kehati-hatian d ewan terhadap hal yang justru tidak substantif, malah berdampak kepada merosotnya prestasi olahraga daerah penghasil beras tersebut justru terjadi di masa awal kepemimpinan Bupati Gusmal dan Yulfadri. Terlalu hati-hati justru arah panabangan malah berbalik awah menimpa dewan, karena dinilai menghambat kemajuan olahraga d i Kab. Solok. Memang, ikut ataupun tidak sebuah daerah dalam ivent sekelas porprov bukanlah ukuran mutlak dan menentukan keberhasilan sebuah pemerintahan. Namun setidaknya, keberhasilan dan capaian prestasi olahraga

tetap menjadi sebuah domine yang menjadi bumbu penyedap sajian sebuah periodesasi pemerintahan. Masyarakat olahraga Kabupaten Solok tentulah sangat berharap, di masa kepemimpinan Bupati Gusmal dan Yulfadri yang notabene juga tokoh yang sangat peduli dengan olahraga ini, prestasi olahr aga daerah itu juga mencapai lompatan besar dari penyelenggaraan porprov sebelumnya. Harapan yang sama tentunya juga tertumpang kepada dewan yang terhormat, untuk juga bisa mengarifi dan memandang persoalan Koni dalam kacamata bijaksana dengan tetap mengedepankan jiwa sportifitas. Tentunya dengan tidak mencampur adukkan kepentingan politik dengan olahraga, sehingga focus utama untuk mencapai sukses pada pentas Porprov mendatang bisa terwujud...semoga. (*)

Nasib KONI Dilamun Galombang Laporan: YUTIS WANDI SEAKAN tak henti dirundung masalah, berbagai persoalan berbau kepentingan terus saja mendera Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok. Pasca digelarnya Musorkab Luar Biasa Koni Kab.Solok pada tanggal 30 Juni lalu, sejatinya telah mampu menjawab persoalan yang menerpa kepemimpinan KONI sebelumnya yang dinilai banyak pihak sarat dengan masalah.

N

A M U N belakangan muncul lagi persoalan baru, meski kepengurusan baru telah terbentuk dan diterbitkan SKnya oleh KONI Provinsi sebagai lembaga yang berwenang, namun sejumlah pihak yang merasa tidak senang dengan kepengurusan baru ini tetap saja mencari celah untuk menggagalkan kepengurusan yang masih prematur itu. Hanya berdasarkan surat masuk dari satu cabang olahraga (Cabor) saja, lembaga DPRD yang terhormat kewww.harianhaluan.com

mudian menuding kepengurusan dibawah kepemimpinan ketua Umum Rudi Horizon dan sekretaris Madra Indriawan adalah kepengurusan ilegal, yang kemudian berujung dengan permintaan dibekukannya pencairan anggaran KONI oleh Dewan. Jika merunut kepada akar masalahnya, sejatinya semua alasan yang disampaikan oleh beberapa orang anggota dewan yang terhormat itu hanya alasan yang tidak substansial dalam sebuah organisasi seperti KONI. Seperti halnya alasan dewan yang menyebutkan ketua umum yang

bukan Putra Asli Daerah (PAD) Kab. Solok, dirasa bukan alasan yang tepat untuk membekukan sebuah kepengurusan. Karena secara hirarki, organisasi sebagaimana tertuang dalam AD/ART Koni, tidak ada satu pasalpun yang menyebutkan bahwa seorang ketua umum Koni daerah, harus putra asli daerah setempat. Namun yang ada hanya seorang ketua umum harus warga negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Nah, ironisnya, tanpa disadari alasan yang dikemukakan anggota dewan ini justru bak menepuk air di dulang hingga terperciklah muka sendiri. Karena KONI sejatinya juga lebih banyak belajar dari dewan yang lebih dulu memilih pemimpinnya dari orang yang juga non PAD Kab. Solok. Sementara dari sisi penyelenggaraan Musorkablub, juga tak ada satupun yang

dilanggar. Karena menurut ketentuan, pelaksanaan musorkab ini dianggap sah jika diusulkan oleh 2/3 pengurus cabang olahraga sebagai pemilik suara sah dalam musorkab sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan Koni di tingkat kabupaten/ kota. Menariknya, Musorkab yang digelar pada akhir Juni lalu itu justru dihadiri oleh 30 pengcab pemilik hak suara sah dan 3 pengcab sebagai peserta peninjau. Bahkan legalitas penyelenggaraan Musorkab itu sendiri juga dihadiri oleh ketua KONI Provinsi, Pemerintah daerah bahkan pimpinan DPRD sendiri. Kelaluannya, nasib KONI sebagai induk organisasi yang mewadahi 34 cabang olahraga di daerah penghasil beras itupun kini bak dilamun ombak. Teromabang-ambing gelombang yang membawanya kian kemari tanpa

hirau dengan haluan prestasi yang menjadi tujuan utamanya. Sementara tugas berat untuk mempersiapkan atlit guna menghadapi iven akbar pekan olahraga provinsi di kota Padang yang akan digelar pada akhir November mendatang terus menguntit di belakang. Ketidakpastian nasib KONI ini pun menjadi tantangan besar bagi pengurus baru yang akan dilantik pada 24 Agustus mendatang itu. Karena, sejak bergulirnya aksi mosi tak percaya pada Januari lalu hingga kini, tak sedikit atlit potensial penyumbang medali emas bagi Kab. Solok pada Porprov sebelumnya yang memilih hengkang dan menerima pinangan daerah lain yang lebih menjanjikan sebuah kepastian pembinaan. Kita tentulah sangat memahami, langkah pembekuan anggaran Koni yang dilakukan oleh dewan ini merupakan sebuah bentuk kehati-

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


22

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 / 13 Dzulqa’edah 1437 H

PKK Pasbar Borong Prestasi PASBAR, HALUAN — Kontingen Tim Penggerak PKK Pasbar berhasil meraih gelar juara disejumlah jenis perlombaan pada ajang Jambore terpadu PKK Tingkat Provinsi Sumbar di Kota Sawah lunto, yang berlangsung dari Tanggal 3 sampai 6 Agustus 2016. Atas prestasi itu, Bupati Pasbar syahiran didampingi oleh Wakil Bupati Yulianto memberikan hadiah prestasi kepada kader-kader TP-PKK, Senin (15/8) di halaman kantor bupati.”Hari ini kita akan berikan hadiah kepada para jajaran TP - PKK Pasbar yang telah berhasil mengukir prestasi pada ajang Jambore PKK di Kota Sawahlunto kemarin,” ucap Syahiran. Ia menambahkan, PKK Pasbar berhasil mendapatkan prestasi ini, berkat kekompakan para TP PKK, dalam mengikuti jambore

tersebut. “Untuk itu saya ucapkan terimakasih dan selamat atas prestasi yang telah diraih ini. Prestasi yang telah didapat agar tetap dipertahankan dimasa-masa yang akan datang nantinya,”harap Syahiran. Ketua Umum TP-PKK Kabupaten Pasbar Yun Syahiran mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran tim penggerak dan para kader yang bekerja keras pada ajang jambore di Kotasawahlunto ini. Berkat kerjasama tersebut akhirnya bisa mengukir prestasi. Ia menambahkan, keberhasilan PKK Pasbar menggapai deretan prestasi tersebut berkat kerja keras yang ikhlas serta kekompakan para kader PKK Pasbar. Serta berkat dukungan penuh pemerintah daerah.”Selain itu prestasi yang dicapai ini

berkat keseriusan seluruh kader PKK dan dukungan pemerintah daerah. Kita sudah berhasil meraih prestasi gemilang di tingkat Sumbar bahkan tingkat Nasional. Ini juga merupakan persembahan PKK Pasbar untuk pemerintah daerah dan masyarakat di Pasbar,” terang Yun Syahiran. Adapun prestasi jambore PKK yang berlaga di Kota Sawahlunto yakni Lomba Linggungan Bersih Sehat, Juara harapan II Tingkat Nasional, Duta Lansia Intelegensi Tingkat Sumbar. Sedangkan kegiatan jambore kader PKK terpadu IMP, TTg dan P3 MD yakni Juara I lomba Simulasi Pola Asuh Anak tingkat Sumbar, Juara I Lomba Vokal Group KKB, Juara II Kontingen lomba Debat IMP –KB dan Juara I Lomba Tekhnologi Tepat Guna. (h/ows)

BERSAMA — Bupati Pasbar H.,Syahiran diabadikan Wakil Bupati Yulianto, Ketua PKK Pasbar Yun Syahiran, Ketua GOW Sifrowati bersama Para Kader Kader PKK. OSNIWATI

PESSEL LAHIRKAN PERDA

Orgen Tunggal Dilarang Malam Hari Donor Darah di Pessel PAINAN, HALUAN — Pemda Pessel menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, terutama bagi mereka yang dirawat di RSUD M Zen Painan, kegiatan sosial kemasyarakatan tersebut dilak sanakan menyambut HUT RI ke 71 di Pessel, berlangsung di ruang kantor Bupati Pessel, Senin(15/8) Para penyumbang darah tidak saja di kalangan masyarakat, bahkan Bupat Pessel H Hendrajoni dan wakil bupati Rusma Yul Anwar serta beberapa orang kepala SKPD di lingkungan Pemda Pessel, pimpinan Bank Nagari Riki Riswandi juga ikut memberikan partisipasi kepedulian dalam upaya memenuhi kebutuhan darah di RSUD M Zen Painan Direktur RSUD M Zen Painan dr Busril mengakui,kondisi saat rumah sakit membutuhkan per siapan darah, maka untuk me menuhi kebutuhan tersebut perlu dilaksanakan kegiatan donor darah sebagai bentuk amal ibadah, selain memberikan pertolongan kepada masyarakat yang tengah dirawat di rumah sakit juga sebagai bentuk amal ibadah. Bupati Hendrajoni menghimbau masyarakat di daerah Pessel agar dapat melakukan donor darah, setidaknya melalui partisipasi donor darah akan dapat membawa hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, selama ini banyak instansi lain yang menggelar kegiatan donar darah antara lain, Bank nagari cabang Painan, Polres Pessel, Kodim 0311 Pessel dan dari unsur berbagai organisasi yang ada di li ngkungan Pemda Pessel. Direktur RSUD Painan Pessel dr Busril mengatakan, dengan melakukan donor darah secara otomatis ikut membantu menyelamatkan nyawa orang , terutama bagi mereka yang dirawat di rumah sakit umum yang betul betul- mem butuhkan pertolongan, kemudian darah yang dihimpun dari pendonor disimpan dirumah sakit bagian transfusi darah. Kegiatan donor darah jelas membutuhkan tenaga profesional, maka kegiatan donor darah harus ditangani oleh tenaga medis, na mun pelaksanakan bisa saja dari unsur Dinas Instansi pemerintah dan swasta bekerjasama dengan Dinas kesehatan, diharapkan ke giatan ini akan mendapat dukungan semua pihak dalam upaya membantu menyelamatkan nyawa orang yang terancam kekurangan darah. (h/mjn)

www.harianhaluan.com

PAINAN, HALUAN — Bupati Pessel H Hendrajoni mengharapkan masyarakat untuk dapat mentaati Perda yang sudah dibuat oleh pemerintah. Perda dimaksudkan menghindari berbagai dampak negatif yang dapat merusak lingkungan serta membuat masyarakat merasa depan rumahan masing ma- serta lomba untuk anak-anak aman dan nyaman.

Nagari Sitiung Sambut HUT Kemerdekaan RI DHARMASRAYA, HALUAN — Nagari Sitiung siap menyambut Bulan Kemerdekaan RI tahun 2016, beberapa persiapan sudah mulai dilakukan masyarakat seperti bersih-bersih maupun memasang spanduk bertulisan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71. “Untuk menyambut Bulan Kemerdekaan tahun 2016 ini kami sampaikan kepada masyarakat untuk lakukan bersih-bersih, serta memasang bendera merah putih di

sing, supaya nampak rasa bangga kita t erhadap perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke 71 ini,”ujar Walinagari, Syaripudin, kepada Haluan, Senin (15/8) kemaren. Ia juga mengatakan, semua jorong yang ada di Kenagarian Sitiung ini juga ikut serta memeriahkan Bulan Kemerdekaan RI ke 71 ini dengan berbagai kegiatan, seperti hiburan untuk anak anak seperti panjat pinang, lomba pacu karung,

maupun orang dewasa yang tidak jauh berbeda dengan kegiatan pada tahun sebelumnya. Namun demikian katanya, ia sangat menghargai semangat pada generasi muda dalam rangka memeriahkan Kemerdekaan RI, selain itu ia juga mengajak warga masyarakatnya untuk memasang bendera. ”Kita hanya menghargai saja, sedangkan pedahulu kita berjuang bertaruh nyawa untuk kemerdekaan,” tutupnya. (h/mdi)

Ali Mukhni Ajak Perantau Bangun Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni, mengajak warga yang ada di perantauan untuk turut membangun nagari. Disamping turut membangun nagari perantau juga dianjurkan untuk mendukung program pemerintah dimana dia berada. Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni dihadapan ratusan perantau Padang Pariaman yang berada di Pekanbaru Ria, Jumat malam kemaren pada acara halal bi halal keluarga Persatuan Keluarga Daerah Piaman ( PKDP ) Kota Pekanbaru Riau. Menurut Bupati, selama ini perantau telah sangat membantun pembangunan yang

ada di Padang Pariaman, terutama sekali disektor ekonomi. Untuk itu Bupati berharap partisifasi perantau ini terus ditingkatkan. “Tanpa bantuan perantau ini tidak mungkin keberhasilan yang kita capai ini akan berhasil”, kata Ali Mukhni. Pada acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman ini juga mengingatkan pada perantau akan pepatah Minangkabau “Dimana bumi dipijak di sana langit dijunjung”, jadi melalui momen berharga ini saya sampaikan kepada dunsanak PKDP dan seluruh Perantau Minang wajib mendukung seluruh program Pembangunan pemerintah Kota Pekanbaru dan Provinsi

Riau”. ajak Ali Mukhni. Dihadapan perantau Bupati Ali Mukhni, memaparkan tentang pembangunan Padang Pariaman. Mulai dari pembangunan yang telah dilaksanakan, yang sedang dilaksanakan hingga pembangunan yang akan dilaksanakan. Untuk itu Bupati berharap dukungan dari perantau untuk kesuksesan pembangunan tersebut. “Tanpa dukungan dari perantau makan kesuksesan pembangunan tidak akan dapat dicapai”, katanya. Turut hadir dalam acara halal bi halal ini, para pimpinan DPRD dan puluhan anggota DPRD Padang Pariaman serta pimpinan SKPD Pemkab Padang Pariaman. (h/ded)

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Hasrial Amri menjelaskan, Pemda Pessel saat ini tengah mensosialisasikan Peraturan Daerah ( Perda ) No 1 tahun 2016 tentang ketertiban umum melarang aktifitas orgen tunggal dimalam hari mulai dari jam 18.00 wib. “Setelah enam bulan nanti akan dilakukan penertibannya , bagi pelanggarnya akan mendapat saksi yang tegas sesuai dengan ketentuan peraturan daerah,” ujarnya kepada Haluan, Senin kemarin. Dikatakan, Perda No 1 tahun 2016 tersebut merupakan yang perdana masa kepemimpinan H Hendrajoni sebagai bupati Pessel. Hal ini jelas akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan masyarakat,bahkan disambut antusias oleh masyarakat Pesisir Selatan. Selama ini aktifitas orgen tunggal beroperasi di malam hari membuat masyarakat risih, terganggu dan merasa tidak nyaman. Hasrial Amri menyatakan dalam Perda no 1 tahun 2016 tersebut, bagi pelanggar akan dikenakan sangsi pidana kurangan selama 3 bulan atau denda sebesar Rp 10 juta. Kegiatan Orgen Tunggal ini hanya diperboleh untuk kegiatan pemerintah dalam menyambut hari besar. Bukan untuk umum. “Kepada masyarakat mulai dini tidak

HASRIAL AMRI SSTP Kasat Pol-PP Pessel

dibolehkan memafaatkan orgen tunggal dimalam hari. Pasalnya jelas mengangu terhadap lingkungan masyarakat, apalagi malam merupakan waktu beristirahat setelah menjalankan aktifitas di siang hari. Akibat seseorang menggunakan orgen tunggal, namun orang lain di r ugikan (terganggu) oleh bunyian orgen tunggal tersebut, bahkan banyak dampak negatifnya,” jelasnya. Selain itu juga, masyarakat yang tengah melaksanakan pesta pernikahan dihimbau agar tidak menutup badan jalan. Kecuali ada izin dari pihak yang berwenang. “Penutupan badan jalan serta mengalihkan lalu lintas kepada jalan alternatif lainnya, jelas mengangu kelancaran lalu lintas serta rawan terhadap kecelakaan,” katanya. (h/mjn)

Pessel Tuntaskan Persoalan Sanitasi dan Air Bersih D

AERAH Pesisir Selatan yakin persoalan sanitasi dan air bersih tuntas hingga tahun 2019. Dalam rentang tiga tahun ke depan tidak ada lagi kawasan kumuh di daerah itu. Kepala Seksi Air Minum dan Sanitasi Dinas PU Pessel Irwandi Senin (15/6) dalam rapat Pamsimas mengatakan, setelah selesai MDGS, maka sejak 2015 mulai dicanangkan universal akses air bersih dan sanitasi. “Target secara nasional dipatok 2019 seluruh masyarakat sudah dapat akses air bersih, dan Pessel akan mendukung hal itu sepenuhnya,” katanya. Laporan:

Haridman Kambang Disebutkannya, khusus kegiatan di PU, pihaknya memperkuat peran masyarakat dengan program pemberdayaan masyarakat. Salah satu kegiatan yang sedang berjalan adalah Pamsimas. Selanjutnya Sekda Pessel Erizon menyebutkan, untuk mendukung universal akses tersebut berbagai program diluncurkan dan siap melaksanakan hal itu sepenuhnya. Misalnya perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pessel tahun ini sediakan 1.500 sam-

bungan baru bagi warga miskin. Dari 1.500 kuota yang disediakan, pendaftar dari keluarga berpenghasilan rendah tersebut telah mencapai 1.800 rumah tangga. Dirut PDAM Pessel Herman Budiarto menyebutkan, penyediaan air bersih bagi keluarga miskin merupakan kerjasama Pemkab dengan pemerintah pusat. Setiap keluarga yang dapat sambungan air bersih hanya dikenakan biaya sebesar Rp200 ribu. ”Program ini untuk mempermudah masyarakat dari keluarga miskin memperoleh akses air bersih. Dari 1.500 kuota yang disediakan tahun ini, terdapat 1.800 yang men-

daftar. Maka PDAM melakukan seleksi dari calon pelanggan baru tersebut,” katanya. Selanjutnya Herman menyebutkan, tahun 2016 ini akan ada penyesuaian harga air minum di PDAM. Oleh sebab itu para pelanggan PDAM diharapkan berhemat dalam penggunaan air. Disebutkannya, suplai air bersih melalui PDAM ke masyarakat di Pessel baru sekitar 56 persen. Sementara sisanya, warga masih memanfaatkan sumber air dari sumur, mata air, sungai, program pemberdayaan dan lain lain. Dia menyebutkan, pendistribusian air bersih melalui PDAM memang sering menemukan masalah dilapangan. Di antaranya adalah sumber air yang jaraknya jauh dari pemukiman serta adanya persoalan pemasangan pipa di sejumlah tempat. Disebutkannya, debit air yang kecil dan berasal dari hulu sungai sangat berpengaruh terhadap jumlah warga yang dapat dilayani. Pada beberpa kawasan memang

ditemukan sumber air yang debitnya terbilang kecil sementara masyarakat yang akan dilayani cukup banyak. Pada kawasan seperti ini biasanya, warga lebih banyak memanfaatkan air sumur. ”Lain pula pada kawasan yang padat penduduk, biasanya pembangunan sarana air bersih terkendala dengan pemasangan pipa dan jaringan. Ada beberapa kawasan pembangunan jaringan air bersih gagal dilaksanakan akibat ada penolakan warga saat pemasangan pipa,” katanya menjelaskan. Dikatakannya, Pemerint ah Pesisir Selatan setiap tahun selalu meningkatkan jumlah pelanggan PDAM dengan membangun sarana air bersih. Peningkatan itu memang tidak bisa berlangsung cepat akibat terbatasnya dana untuk pembangunan. “Meskipun demikian dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan jumlah warga yang mendapat pelayanan air bersih PDAM. Terjadi peningkatan sekitar 4 sampai lima persen setahun,” katanya.

Redaktur: Dodi Nurja

Selanjutnya Kepala Seksi TNKS Wilayah III Pessel Surajiman menyebutkan, pasokan air untuk masyarakat pada empat belas kecamatan di daerah itu berasal dari Tanaman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Diakuinya, TNKS terus mengalami pengrusakan. Perlu upaya serius untuk menghentikan pembalakan agar ketersediaan air terus terjaga. Menurutnya, kecamatan yang tergantung pada pasokan air dari TNKS adalah Bayang Utara, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, Air Pura, Renah IV Hulu Tapan, Basa IV Balai, Lunang dan Silaut. Dikatakannya, hanya satu kecamatan yang tidak tergantung pada air TNKS yakni Koto XI Tarusan. “Kini kondisi s ejumlah hulu sungai di TNKS dalam kondisi tidak baik akibat pembabatan, misalnya hulu Batang Kambang, hulu Batang Amping Parak dan Hulu Surantiah,” katanya. (h/har) Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

23

PENETAPAN RYAN JADI TERSANGKA

Polres Agam Menang Praperadilan AGAM, HALUAN — Pengadilan Negeri Agam, melalui hakim Suluh .SH dalam sidang Praperadilan mendengarkan putusan, Senin (15/ 8) sore, menolak seluruh Permintaan pengugat Dirut C.V Filma Inti Media pers, Ryan Wafilma yang keberatan atas penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Polres Agam.

Lingkar DPP PSI Beri Pelatihan Medsos PADANG, HALUAN — Setelah dinyatakan lolos verifikasi internal Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia yang diadakan di Jakarta pada tanggal 28 hingga 29 Mei 2016 lalu, DPP PSI kembali 'menyambangi' DPW PSI Sumbar pada Sabtu (13/8). Dalam kunjungannya, DPP PSI yang diwakilkan oleh Ketua DPP PSI, Sumardy mengatakan bahwa kedatangannya adalah melakukan konsolidasi terkait persiapan verifikasi administrasi dan faktual yang akan dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI. "Pada dasarnya verifikasi internal yang diajukan oleh Kemenkumham, kami optimis lolos, untuk itu kami melakukan kopi darat (istilah konsolidasi internal di PSI, red) dengan mengumpulkan semua DPD, dimana DPW PSI Sumbar menjadi salah satu DPW yang dikunjungi oleh DPP," papar Sumardy. Selain melakukan konsolidasi internal, dalam kesempatan tersebut, Sumardy juga menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan peltihan media sosial, dimana merupakan salah satu strategi dari partai dibawah pimpinan mantan News Anchor' Grace Natalie tersebut. Menurut Sumardy, pihaknya sangat fokus di media sosial dengan dua alasan. Pertama, sebagai partai kawula muda, pihaknya menghitung saat ini ada sekitar 79 juta pengguna facebook di Indonesia Kedua, ia menilai sosial media merupakan media yang sangat murah dan terukur. "Sebenarnya penetrasi media sosial itu bahkan jauh lebih tinggi dari televisi jika masuk ke daerah yang terpencil. Seharihari kita membawa telepon genggam kemana-mana, tetapi tidak mungkin kita membawa televisi kemana-mana. Kami DPP PSI mewajibkan semua kader PSI Sumbar untuk aktif di sosial media," paparnya. Sementara itu, Ketua DPW PSI Sumbar, Ari Prima mengatakan bahwa PSI Sumbar siap baik secara administrasi mauun faktual yang akan diverifikasikan ke Kemenkumham RI."Dari data yang dimasukkan ke Kemenkumham RI, itu ada sekitar 151 DPC yang akan diverifikasi. Namun kita di DPW PSI Sumbar, untuk DPC sudah melebihi persyaratan. Verifikasi faktual kita menunggu data dari DPP dan Kemenkumham, sesuai dengan jadwal, sudah selesai pada tanggal 15 Agustus 2016," kata Ari. (h/mg-adl)

DPP PSI mengunjungi DPW Sumbar untuk melakukan konsolidasi internal dan memberikan pelatihan media sosial. MUHAMMAD AIDIL

BUPATI Pasaman Barat H. Syahiran foto bersama pada pelepasan CJH Pasbar di Balerong Anak Nagari. GUSMIZAR

176 JCH Pasbar Diberangkatkan PASBAR, HALUAN — Sebanyak 176 Jemaah Calon Haji, (JCH) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dilepas Bupati Pasaman Barat H. Syahiran, di balerang Pusako Anak Nagari Pasaman Barat, Senin (15/08). 176 CHJ itu terdiri dari Kecamatan Sungai beremas 9 orang, Kecamatan Lembah melintang 21 orang,Kecamatan Pasaman 55 orang,Kecamatan Talamau 3 orang dan Kecamatan Kinali 27 orang. Sementara itu, Kecatan Gunung Tuleh 6, Kecamatan Ranah Batahan 12 orang, Kecamatan Ranah Pesisie 3 orang, Keamatan Sungai Aur 9 orang, Kecamatan Koto Balingka 5 orang sedangkan Kecamatan Luhak Nan Duo 26 orang. Dijadwalkan Selasa, (16/08) JCH itu akan diberangkatkan ke Asrama Haji Tabing Padang. Ketua DPRD Pasbar Daliyus K, Sekda Yasri Uripsyah, Ketua Panitia Kemenag Ronaldi, hadir juga saat melepas jemaah haji Pasbar tersebut.“Kalau dulu pergi berhaji memang perjalanan panjang yang melelahkan, tetapi sekarang, berhaji perjalanan mengasyikkan. Jaga kekompakan rombongan, jangan bertengkar dan berkelahi. Suami- istri jangan bertengkar, nanti hilang dan terpisah dari rombongan, jangan takabur, dan sombong, serta sabar, sehingga mendapat haji yang mabrur,” ujar Bupati Pasaman Barat H. Syahiran memberikan tips agar lancar dalam melaksanakan ibadah haji. Syahiran juga menekankan kepada JCH agar menjaga kesehatan, kekhusukan selama melaksanakan ibadah haji, sehingga semua rukun dilaksanakan dengan baik dan memperoleh haji mabrur dalam melaksanakan rukun Islam ke lima.“Rukun haji jangan sampai tertinggal, karena kewajiban

berhaji sekali seumur hidup. Jangan bicara yang macam-macam di Makkah, laksanakan ibadah dengan khusus, jangan pikirkan harta sawah ladang, kebun sawit, anak di rumah. Biar kami yang memikirkan disini,” imbuh Syahiran memberi nasehat. Syahiran juga menceritakan pengalaman pribadinya dalam melaksanakan ibadah haji, bahwa tidak boleh macam-macam, takabur di tanah suci, karena akan diperlihatkan mukjizat tanah suci oleh Allah SWT. “Kalau kita takabur tak terlihat pintu jalan keluar kita mau pulang,” sebut Syahiran memberi contoh. Hal senada juga disampaikan, Daliyus K agar JCH Pasaman Barat menjaga kesehatan dan kekhusu’kan dalam beribadah. Sehingga selamat pulang-pergi dalam melaksanakan ibadah. Yang terpenting sepulang berhaji terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, sebagai pertanda haji mabrur. Kepala Kantor Kemenag Pasaman Barat, Marjanis menyebutkan, tahun ini calon jemaah haji Pasbar berjumlah 172 orang. Jumlah itu naik dari tahun lalu 161 jemaah. Lima orang diantaranya memang ada jemaah lansia yang perlu perhatian serius dan dipantau kesehatannya. Disebutkan, dijadwalkan JCH Pasbar masuk kloter 6, gelombang satu yang akan berangkat ke Padang pada 16 Agustus 2016, dan 17 Agustus menuju

Madinah. Saat ini soal makan JCH, kata Marjanis, jemaah akan diberikan makan gratis, sehingga kecil kemungkinan jemaah untuk memasak, sehingga akan mengurangi banyaknya barang bawaan. Soal transportasi JCH Pasbar- Padang, yang sering dikeluhkan jemaah pada tahuntahun sebelumnya, imbuh Marjanis, memang ditanggung pribadi, sedangkan yang ditangguh pemerintah hanya penginapan di asrama haji Padang. Sebutnya. Dia menghimbau jemaah agar menjaga kesehatan, sehingga akan aman melaksanakan ibadah selama 40 hari. Hati-hati terhadap barang bawaan, dan ansipasi menghadapi cuaca panas atau dingin dengan persediaan obat-obatan. (h/mg-idn/gmz)

Dalam sidang tersebut hakim juga menerima seluruh permohonan Polres Agam selaku tergugat, dimana penetapan tersangka Ryan Wafilma dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Bupati Agam sudah memenuhi seluruh unsur serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Sidang tersebut dihadiri oleh Penasehat hukum dari Bidkum Polda Sumbar dipimpin AKBP Sugeng Riyadi. MH. Sik serta ikuti TUJUH orang lagi Penasehat antara lain, Akp Syafril Wino M.H, AKP Amprisman. SH, Akp Syafrizen.SH (Kasat Reskrim Polres Agam), Iptu Eri Maryenfi. SH, Ipda Adrian Rahayu Priyatna. Stk, Bripka Faudil. Penasehat hukum yang juga Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Syafrizen mengatakan, sebelumnya Riyan Wafilma tidak menerima penetapan dirinya sebagai Tersangka oleh Polres Agam. Kemudian ia mengajukan Praperadilan kepada Pengadilan Negeri Agam. Setelah melakukan serangkaian sidang, hakim telah menolak gugatan pemohon Ryan. “Pe-

mohon tidak memerima ditetapkan sabagai tersangka dalam pasal Tindak Pidana Umum melanggar pasal 311 ayat 1 yo 310 ayat 2 KUHP. Ia kemudian mengajukan praperadilan, itu sah-sah saja dan merupakan haknya sebagai warga negara. Tetapi alhamdulillah hakim telah memuntuskan Polres Agam menang dalam praperadilan ini,” katanya. Dikatakan Syafrizen, pihak kepolisian sudah sangat banyak bukti untuk menetapkannya sebagai tersangka. Antara lain pemeriksaan saksi ahli dari Dewan Pers Jakarta. Mereka juga sudah meneliti setelah meneliti status Media koran dari Riyan Wafilma dengan nama Media Pembangunan Independen. “Media tersebut tidak terdaftar di Dewan Pers sehingga dengan demikian Dewan Pers dalam putusannya yang direkomendasikan apabila ada masyarakat yg merasa dirugikan atas pemberitaan surat kabar tersebut dapat menuntut dengan UU lain Diluar UU Pers,” jelasnya. (h/tim)

PENASEHAT hukum Polres Agam saat di pengadilian Negeri Agam.

Dandim dan Ketua DPRD Semangati Tim Paskibra Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN — Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan tampail pada hari peringatan HUTRI 61 tanggal 17 Agustus mendatang, mendapat kunjungan inspeksi mendadak Ketua DPRD Tanah Datar dan Komandan Kodim 0307 Tanah Datar, Senin (15/8) di asrama dan tempat pelatihan mereka di Islamic Center. Ketua DPRD Anton Yondra bersama Dandim Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro mendapatkan laporan bahwa tim Paskibraka yang berjumlah 64 orang tersebut kurang mendapatkan fasilitas yang memadai dan satu orang peserta atas nama Alin sempat pingsan karena banyak terhirup debu asrama saat bersih-bersih pada Minggu lusa, namun kondisinya sudah kembali membaik. "Adikadik ini sebagian tidak bisa mandi, karena sarana tidak cukup dan air macet. Ini tentu akan mengganggu mereka dalam latihan, apa problem mereka kita harap instansi yang membawahi segera bertindak," sebut Anton Yondra. Saat itu juga Ketua DPRD yang www.harianhaluan.com

mantan Wartawan tersebut langsung menginstruksikan pelatih Paskibraka untuk meminta Kabid Dinas terkait datang untuk mendiskusikan agar solusi didapati. Tidak beberapa lama, Kadis Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Marwan langsung datang ke lokasi menjelaskan kondisi yang terjadi dan minimnya fasilitas yang ada saat itu. Dihadapan Kadis Budparpora tersebut Ketua DPRD menyebutkan agar tahun berikutnya tim Paskibraka bisa terkoordinir dengan baik sehingga peringatan HUT-RI yang sakral itu lebih dapat terselenggara dengan maksimal. Kadis Budparpora, Marwan menyebutkan saat ini anggota Paskibraka berjumlah sebanyak 64 orang, pelatih 11 sebelas orang terdiri dari TNI tiga orang, Polri empat orang, tim kesehatan tiga orang, Satpol PP dan koordinator satu orang. "Kita tahun ini menganggarkan sebesar Rp.500 juta untuk ini, direncanakan sekitar 190 juta untuk reward mereka. Mengenai kondisi yang terjadi, memang tempat tersebut, asramanya

sudah lama tidak digunakan sehingga kondisinya kurang bersih," sebutnya. Sementara, Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Bagus Tri Kuntjoro menyanyangkan melihat kondisi tim Paskibraka tersebut yang kurang mendapatkan fasilitas memadai. Dandim berharap pasukan kehormatan tersebut bisa dimuliakan keberadaannya karena mereka merupakan obyek dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang susah paya direbut oleh para pahlawan dan nenek moyang bangsa indonesia. "Saya lihat mereka hanya makan dengan nasi bungkus saja, semestinya ada piring dan mereka merasa lebih terhormat. Jika ia tidak bisa mandi tentu latihan akan kurang maksimal, nah ini mesti menjadi perhatian kita untuk maksimalnya perayaan hari jadi republik ini," ungkap Dandim Bagus. Dandim bersama Kapolres juga dijadwalkan akan memberikan materi kepada anggota Paskibaraka tersebut untuk memupuk mental dan spirit mereka dalam memperingati hari kemerdekaan ini. (h/fma) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Wide


24

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 13 Dzulqa’edah 1437 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UNES-AAI GELAR BINTEK

Diikuti Pimpinan dan Anggota DPRD FOTO BERSAMA — Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H. diabadikan bersama peserta Bintek DPRD Kabupaten Sijunjung. HUMAS UNESAAI

PADANG, HALUAN — Rektor Universitas Ekasakti Padang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bintek), Pedoman dan Teknis Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 dan APBD Perubahan tahun 2016. Diikuti 40 orang Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Agam dan 30 orang Pimpinan Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, (11-15/8) 2016. Bintek ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H.

Andi Mustari Pide, SH di Axana Hotel Padang.Materi yang akan dibahas dalam Bintek nanti Pedoman dan Teknis Penyusunan APBD Tahun 2017 berdasarkan peraturan terbaru, diberikan Ihsan Dirgahayu, S.S.TP dari Ditjen Keuangan Daerah

Kemendagri dan m ateri Membangun Ketahanan Pangan Nagari diberikan Dr. Ivonne Ayesha, MP Alumni S3 Universitas Pajajaran Bandung dan aktif di berbagai riset unggulan, sekarang menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Ekasakti Akademik Akuntansi Indonesia (UNES-AAI) Padang. Rektor Universitas Ekasakti Padang Prof. Dr. H. Andi Mustari Pide, S.H. mengharapkan kepada peserta Bintek

agar dapat membuka wawasan, pengetahuan dan diskusi yang mendalam, sehingga dapat meningkatkan kapasitas Anggota DPRD sebagaimana diamanahkan Undang Undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan diubah Undang Undang No. 9 tahun 2015. Khusus yang berkaitan dengan pengaturan terbaru mengenai Pedoman dan Teknis Penyusunan APBD tahun 2017 dan APBD Perubahan tahun 2016. Dalam penyampaian materi nanti, Rektor berharap kepada pemateri agar tuntas menyampaikan Pedoman Penyusunan APBD tahun 2017 sebagaimana diatur Permendagri No.31 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun Anggaran 2017, yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri sehari setelah lebaran lalu. Kepada para peserta Bintek agar mendiskusikan dengan narasumber mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan APBD, dan apa yang dimaksud dengan kehendak politik (political will) Pemerintah agar dalam menyusun Anggaran ada perubahan

cara pandang atau mindset. Mindset selama ini money follow function dan money follow organization (anggaran yang mengikuti SKPD dan Tupoksi) menjadi money follow programme (anggaran mengikuti kegiatan) artinya penyusunan berbasis program atau kegiatan, yaitu dengan cara memastikan hanya program yang benarbenar bermanfaat dan berdampak langsung bagi masyarakat yang dialokasikan. Selain dalam bentuk Bintek, UNES-AAI berkenan juga menyediakan tenaga ahli di bidang Keuangan, Ekonomi Pembangunan dan Pembangunan Wilayah untuk membantu tugas kedewanan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahaan daerah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Sijunjung. Tawaran ini sematamata sebagai pengejawantahan tugas Pengabdian Masyarakat sebagai salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Rektor UNES juga menginformasikan kepada para peserta Bintek bahwa saat ini 820 orang mahasiswa Universitas Ekasakti tengah melakukan KKN-PPM di tujuh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang tersebar di 25 Nagari dan Kelurahan dengan 31 lokasi. Mahasiswa KKN-PPM ini adalah duta-duta UNES-AAI yang menjembatani atau menghubungkan antara dunia pendidikan tinggi, kampus Teori Ilmu Pengetahuan, Sains dan Teknologi dengan masyarakat, kampus kehidupan yang sebenarnya. Mereka ini belajar langsung bersama masyarakat untuk memecahkan permasalahan sosial di masyarakat. Ujar Andi Mustari Pide. Dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Mukhlis Rasyid, S.Sos menyebutkan dia merasa terbantu dengan adanya Bimbingan Teknis (Bintek) yang diselenggarakan LPPM Universitas Ekasakti Padang,

karena Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Sijunjung mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda, pada Bintek inilah katanya bisa menyamakan presepsi. Mukhlis mengakui eksekutif lebih menguasai dari Pimpinan dan Anggota DPRD di Bidang Keuangan, Hukum, Anggaran, karena sudah puluhan tahun menggeluti bidang tersebut. Sedangkan Anggota DPRD bertugas 5 tahun, ada berlanjut terus dan ada 5 tahun saja, tentu kemampuannya akan berbeda, ujar Mukhlis. Mukhlis Rasyid mengharapkan kepada Anggota DPRD yang mengikuti Bintek ini, harus belajar terus untuk mengimbangi kemampuan Aparat Pemerintah, melalui Bintek ini kami bisa meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam penyusunan APBD tahun 2017 dan APBD Perubahan tahun 2016. (h/nsb/rel)

Pejabat Daerah Ramai-ramai Hadiri Jamnas WAGUB Sumbar, Nasrul Abit didampingi Sekeratris Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar, Andri Yusran, ketika berkunjung ke kemah Kwarcab Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (14/8). RUDI YUMENRA

JAKARTA, HALUAN — Sejumah pejabat kabupaten dan kota, pimpinan Kwartir Cabang (Kwarcab) seSumbar, berkunjung ke arena Jambore Nasional (Jamnas) ke-10 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta. Sampai Senin (16/8), telah hadir diantaranya Bupati Agam Indra Catri, Wakil

www.harianhaluan.com

Bupati yang juga Kakwarcab Solok Selatan, Abdul Rahman, Staf Ahli Walikota Padang, Bambang Sutrisno dan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi. Sedangkan Kakwarcab yang hadir diantaranya Tanah Datar, Aulizul Syuib, Ketua Harian Kwarcab yang juga anggota DPRD Kabupaten

Padang Pariaman, Dwi Warman, Kakwarcab yang juga Wakil Walikota Pariaman Genius, Sekretaris Kwarcab Padang, Tamrizal, Waka Kwarcab Payakumbuh, Mediar Indra, Kakwarcab Pasaman, A. Syafei dan 50 Kota Asyirwan Yunus. Sementara itu Kakwarda Gerakan Pramuka Sumbar,

Muslim Kasim, juga mengunjung kemah yang belum sempat didatangi usai pembukaan Jamnas, Minggu (14/8). Pimpinan dan andalan daerah Kwarda Sumbar juga mengunjungi kemah peserta, seperti Wakil Ketua, Nizwardi Azkha, Bendahara, Amrel Amir, Wakil Sekretaris, Nirwandi dan Wakil Bendahara, Afrizal Mukhtar. Muslim Kasim yang juga Ketua Lembaga Pemeriksaan Keuangan (LPK) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam pertemuan tersebut, menampung seluruh saran dan keluhan dan segera berjanji akan segera menyampaikannya ke panitia Jamnas. Dia juga tak bosan-bosan menyampaikan agar pimpinan kontingen cabang selalu menjaga kekompakan dan kesehatan peserta. “Mari kita jaga nama baik Sumbar. Ikuti semua kegiatan dengan baik, tetap menjaga kebersihan di kemah,” ajak Muslim Kasim. (h/aye)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.