Haluan 16 September 2012

Page 1

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

MINGGU

0751 0751 0751

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 105 TAHUN KE 64

16 SEPTEMBER 2012 M/ 29 SYAWAL 1433 H

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Catatan Waktu dalam Buku Agenda Chairani

KEUNGGULAN ALL NEW HONDA CR-V

Anggunnya Kebaya

Bisa DiubahJadi 7 Penumpang

Kebaya pengantin saat ini memiliki beragam model, dengan beragam bahan juga. untuk bisa tampil cantik sekaligus modis dan bergaya dalam balutan kebaya.

Kehadiran All New Honda CR-V tidak hanya unggul di eksterior yang sporty elegan, namun juga interior yang bisa diubah menjadi 7 penumpang, atau layaknya seperti mobil MPV.

Dalam pikiran Chairani (21), dipanggil akrab Rani, kuliah dan hobi harus berjalan dengan berimbang.

OTOMOTIF-10

SOBAT- 22

ELOK- 13

PAGI INI TIM RELAWAN KE HULU BATANG KURANJI

Titik Illegal Logging Dipasang Kamera Intai BPBD Sumbar akan memasang CCTV di titik yang ditengarai kawasan illegal logging. Setelah dilakukan foto udara, hari ini, tim gabungan meluncur menelusuri hulu Batang Kuranji. PADANG, HALUAN – Menyikapi hasil investigasi Sekretariat

>> TITIK ILLEGAL hal 11

SEBAGIAN BUKIT TERKELUPAS — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat melakukan pemotretan dari udara, Sabtu (15/9), sekitar kawasan Bukit Barisan dan bukit bukit lainnya yang merupakan hulu aliran Batang Kuranji. Dalam foto terlihat bekas rerutuhan di lambung bukit dan sebagian telah gundul. DOK BPBD

PENJELASAN KUASA HUKUMNYA

Pembuat Film Anti- Sangkaan pada Baharuddin R Kabur Islam Diinterogasi Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya1205. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. (QS Al Ahzab Ayat 9)

04.56

12.16

15.22

18.19

19.28

CALIFORNIA, HALUAN —Polisi mengatakan pria bernama Nakoula Basseley Nakoula secara sukarela keluar dari rumahnya untuk diinterogasi pihak berwenang federal AS. Nakoula Basseley Nakoula (ditutup mukanya) dikawal oleh beberapa Polisi Los Angeles dari rumahnya di kota Cerritos, California (15/9). Nakoula adalah pria yang diduga memproduksi film ‘Innocence of Muslims’.

BACA JUGA hal 9

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA SABTU, 15 SEP 2012, PUKUL23.00 WIB No

Kontingen

Emas

Perak

Perunggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

JABAR DKI JATIM JATENG RIAU KALTIM SUMUT SULSEL LAMPUNG NTB SUMBAR PAPUA BALI SUMSEL KALBAR DIY BANTEN KALSEL

55 48 48 26 26 20 13 11 9 8 7 6 5 4 4 3 3 3

44 58 48 24 22 16 14 10 7 4 3 6 4 10 2 6 2 2

53 59 47 35 29 18 13 8 7 6 12 6 15 14 9 8 9 9

>> CJH hal 11 Ke Hal 11

>> PRIA FILM hal 11

PASBAR, HALUAN — Pemberitaan media cetak beberapa waktu lalu yang menyebutkan Bupati Kabupaten Pasaman Barat H Baharuddin Raaban tersangkut kasus pidana dibantah Oktavianus Rizwa SH, kuasa hukumnya, Sabtu (15/9). Oktavianus Rizwa memberikan klarifikasi dan penjelasan berkaitan dengan adanya pemberitaan di media massa tentang penyidikan yang dilakukan oleh Polda Sumatera Barat

atas kliennya Baharuddin Raaban. Penyidikan itu terkait dengan Laporan Polisi Nomor: LP/58/III/2012/ SPKT POLDA SBR pada Maret 2012, yang disebut-sebut menyangkut kepala dinas dan Bupati Pasaman Barat. Maka berkenaan dengan hal tersebut , melalui kuasa hukum yang telah ditunjuk Baharuddin Raaban selaku Bupati Pasaman Barat, ia

Baharuddin R

>> SANGKAAN hal 11

PON XVIII RIAU

TANAMAN KAKAO

12 Emas Mendekat

Serangan Hama Tanpa Antisipasi

PEKANBARU, HALUAN — Target 12 kepingan emas dari ajang PON XVIII semakin dekat menyusul diraihnya dua emas sepanjang pertandingan, Sabtu (15/9) . Sementara itu, peluang untuk mendekati 12 itu juga semakin terbuka karena Sumbar juga menempatkan atletnya di nomor final. Dari data yang dikumpulkan Haluan di beberapa venue, peluang itu muncul dari cabang tinju dan pencak silat. Kedua cabang ini akan membuka peluang emas dalam partai final yang akan dilangsungkan Senin (17/9) dan

Selasa (18/9). “Alhamdulillah. Saya berterima kasih kepada atlet dan seluruh komponen yang mendukung. Mari kita bersamasama mendoakan duta Ranah Minang untuk bisa menambah pundi-pundi medali demi kebanggaan kita sebagai rang minang,” kata Ketum KONI Syahrial Bachtiar yang dihubungi Haluan terkait dengan capaian atlet Sumbar sepanjang Sabtu kemarin. Dua keping yang lahir sepanjang Sabtu kemarin diawali

>> 12 EMAS hal 11

Laporan: Icol Dianto dan Dadang Esmana Serangan hama pada tanaman kakao petani kian meluas. Target produksi tak 1,5- 2 ton per tahun jauh dari harapan. Langkah konkret dan sistematis dari pemerintah belum terlihat. Selaian masih rendahnya harga jual kakao di tingkat petani, usaha pengembangan kakao sering mengalami berbagai hambatan terutama oleh hama dan penyakit. Salah satu kendala utamanya adalah adanya beberapa jenis hama/penyakit yang sering menyerang tanaman kakao. Jenis hama/penyakit yang sering menyerang tanaman kakao antara lain: h a m a penggerek buah kakao kepik penghisap buah kakao , Helop e l t i s

Kebun kakau menjelang berbuah. MIA antonii Sign; dan penyakit busuk buah, Phytophthora palmivora. Kakao sendiri, untuk Sumatera Barat komoditas unggulan ketiga setelah karet dan sawit. Di Sumatera Barat, tanaman yang merupakan komoditas ekspor ketiga setelah kelapa sawit dan karet, tak luput dari serangan hama ini. Di Solok Selatan, puluhan hektare perkebunan kakao diserang hama phytophthora palmivora atau penyakit busuk buah. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan

>> SERANGAN HAMA hal 11


2 OLAHRAGA

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 23 SYAWAL 1433 H

GAGAL DI FINAL NOMOR GANDA PUTRI

Silat Masih Punya Peluang Emas BANGKINANG, HALUAN — Sumbar menempatkan dua pesilatnya pada partai puncak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII2012 cabang pencak silat yang akan dihelat Selasa (18/9) mendatang di GOR Bangkinang Kabupaten Kampar.

PECATUR SUMBAR, MN Rubi Tumono menghentikan perlawanan pecatur Papua Barat, MN Musa saat bertanding di Hotel Pangerans Beach, Pekanbaru pada nomor catur klasik putra. RIO SURYA

Dua pesilat Sumbar tersebut yang berlaga di nomor tarung yakni, Wenny Sasmitha menang menghadapi Erna Suryanti dari DI Yogyakarta dengan skor 5-0, serta Cory Mita Kurnia juga berhasil meraih kemenangan 5-0 menghadapi Alip Almunanti pesilat asal Jawa Tengah. Sebelumnya pada nomor ganda seni yang dihelat siang, dua pesilat Sumbar harus gagal meraih medali. Ganda putri Sumbar Suci Wulandari dan Widia Rahmayani hanya menempati peringkat lima pada partai final nomor seni dengan raihan poin total 537. Peringkat pertama diduduki oleh ganda asal Bali dengan nilai 566 (emas), medali perak didapat oleh ganda asal DKI Jakarta dengan raihan poin 556, serta medali perunggu diperoleh ganda Jawa Timur yang mengoleksi total 552 poin. Pelatih kepala silat Sumbar Suwirman mengung-

kapkan pada nomor seni tersebut, para atletnya meski sudah maksimal, namun belum mampu menandingi penampilan lawan. “Kami mengakui untuk nomor seni tersebut, tim lawan memang lebih bagus,” jelas Suwirman yang didampingi sesepuh silat Sumbar Sartusa Ibrahim. Ditanya mengenai dua atlet yang akan berlaga di final nomor tarung tersebut, Suwirman mengaku optimis anak asuhnya mampu memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat. “Kami harus optimis, anak-anak nantinya bisa memberikan penampilan yang benar-benar maksimal. Mohon doa dari masyarakat Sumbar,” harapnya. Pada partai final tersebut, Wenny Sasmitha akan berhadapan dengan pesilat asal Jawa Tengah Wida Wijaya, serta Cory akan bertarung menghadapi pesilat Jawa Barat Yulinar. (h/rio)

WIJIANTO

Ruby Kalahkan Pecatur Papua Barat PEKANBARU, HALUAN — Master Nasional (MN) Sumbar Ruby Tamono sukses memenangkan babak II nomor catur klasik putra, usai mengalahkan pecatur Papua Barat MN

Uyun Musa 1-0 pada pertandingan yang dihelat di Hotel Pangeran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru Sabtu (15/9). Sebelumnya pada babak I, peraih perak Pekan Olah-

raga Wilayah (Porwil) 2011 tersebut sukses mengalahkan pecatur asal Bangka Belitung Anasrullah 1-0. Pada nomor catur klasik putri, Yasinta Tazil bermain imbang dengan Maya Audia

dari Bali di babak I, serta pada babak II Yasinta mampu menang menghadapi pecatur Banten Diah Rahmawati. Babak III baru akan dilangsungkan Minggu (16/ 9) ini. (h/rio)

HUJAN DERAS

Venue Voli dan Lapangan Bola Tergenang PEKANBARU, HALUAN — Dua venue PON XVIII mengalami masalah ketika hujan deras mengguyur Pekanbaru, Sabtu (15/9) malam. Arena bola voli bocor dan menghambat pertandingan, begitu pula di lapangan sepakbola. Menjadi tempat pertandingan bola voli antara tim Yogyakarta melawan Bali,

venue yang terdapat di kompleks Universitas Islam Riau bocor tepat di atas lapangan, saat berlangsung set pertama, akibat hujan yang turun sangat deras disertai angin kencang pada sekitar pukul 19.00 tadi malam. Wasit terpaksa menghentikan pertandingan. Lucunya, sebagai penanganan panitia menempatkan ember

untuk menadahi air yang terus menetes ke lapangan. Penonton bersorak-sorak, dan tak lama kemudian mereka mulai meninggalkan arena yang baru dibuat untuk gelaran PON ini. Semantara di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, hujan deras juga membuat lapangan tergenang cukup tinggi, saat berlangsung

duel lanjutan babak enam besar Grup E antara Sumatera Utara melawan Jawa Tengah. Karena semakin tidak kondusif, kickoff babak kedua pun ditunda. Lucunya, ketika jumlah petugas yang mencoba menguras air minim, puluhan suporter Sumut melakukan aksi “gotong-royong” dengan turun dari tempat duduk

mereka. Sekitar 30-an orang suka rela ikut menguras lapangan, sehingga mengundang kelucuan sekaligus sambutan tepuk tangan dari suporter yang lain. Setelah air surut, p e r t a n d i n g a n p u n d ilanjutkan dan masih berlangsung saat berita ini diturunkan. (h/dtc)

M Tobat Dapat Dukungan dari Perantau PELALAWAN, HALUAN — KONI Kota Padang Panjang bersama wakil walikotanya Edwin Anas berikan dukungan kepada Muhammmad Tobat, petinju Sumbar saat berlaga menantang Petinju DKI di gelanggang tinju

Tuanku Pengeran di Pelalawan Riau, Sabtu (15/9). Dukungan kepada M Tobat, petinju asal Pertina Kota Padang Panjang tersebut juga datang dari perantau IKTD (Ikatan keluarga Tanah Datar dan Padang Panjang) dan warga Minang

di Pelalawan khususnya. Bahkan dukungan turut diberikan warga Riau sendiri. Mereka datang ke Stadion beramai ramai membawa gendang dan talempong untuk memberikan dukungan. Tak heran jika gendang DKI kalah bersaing dengan bunyi bu-

nyian Sumbar. Edwin Anas bersama ketua KONI Padang Panjang Zulkarnain Harun dan segenap pengurus lainnya langsung menyalami M Tobat dan ayahnya Syamsir yang sekaligus adalah pelatih Tobat.

“Kami sengaja datang ke Pelalawan hanya untuk memberikan support dan dukungan kepada altit KONI Padang Panjang yang turun di PON XVIII atas nama Sumbar “ kata Edwin Anas dan Zulkarnain Harun. (h/ one)

Dua Lifter Finish di Peringkat 4 dan 5 PEKANBARU, HALUAN — Dua lifter putri Sumbar, Erlina dan Nova Novita yang turun pada kelas 47 kg. gagal meraih medali pada PON XVIII, Sabtu (15/9). Pada pertandingan cabang angkat berat yang berlangsung di Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, keduanya finish di peringkat empat dan lima. Erlina hanya mampu membukukan total angkatan 465 Kg. Sedangkan, Nova menduduki posisi kelima dengan total angkatan, 407,5 Kg. Medali emas pada kelas ini direbut lifter Kalimantan Barat, Efi Erliyani dengan total angkatan 490 Kg. Medali perak direbut atlet Lampung, Siti Mulyana dengan catatan waktu 477 kg dan medali perunggu direbut atlet Lampung lainnya, Marlina dengan total angkatan 465 kg. “Untuk kelas ini, kita memang sulit bersaing, soalnya kita harus bersaing dengan lifter nasional asal Kalbar dan Lampung. Erlina dan Nova sudah berjuang, hasil ini harus kita terima dengan jiwa besar,”

u jar pelatih angkat berat Sumbar Edward di Pekanbaru, Sabtu. M e n u r u t Edward Sumbar masih berpeluang untuk memboyong medali emas ke ranan minang karena empat lifter lainnya belum berlaga, termasuk lifter andalan Mella Eka Rahayu. Dari jadwal yang ada, Mella akan bertanding pada Senin (17/9). Dalam kelas ini, Mella akan bersaing dengan lifter nasional, seperti lifter Riau Helena Siahan, Cahaya (Jabar) Tiya Khairunisia (Kalbar), Jasmi (Kalsel), Silvia Sisila (Kaltim) Menurut jadwal, hari ini, Minggu (16/9) Sumbar akan menurunkan lifter putri, Deva Warni yang akan berlaga pada kelas 57,63 kg. Ia akan bersaing dengan lifter Lampung Noviana Sari, Murni (Riau), Besimah (Jabar), Nanik (Kalbar), Siti Jamilah (Kalbar), dan Mardiana Elia dari Lampung.”Untuk lifter putra Robinso yang akan berlaga di kelas 74,83 kg berlaga, Senin (17/9),”kata Edward. (h/mat)

Bulutangkis Sisakan Satu Nomor PEKANBARU, HALUAN — Tim bulutangkis Sumbar yang terjun di nomor perorangan, langsung berguguran di hari pertama pertandingan cabang bulutangkis nomor perorangan di Gelanggang Remaja, Pekanbaru. Pada pertandingan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB itu, Sumbar hanya meloloskan Tri Yudha Prayoga. Bermain di nomor tunggal putra, Tri Yudha lolos ke babak 32 besar setelah mengalahkan pebulutangkis Sulawesi Selatan, Hardi In-

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

drajaya dengan skor 2-0. Di set pertama, Tri Yudha unggul dengan 21-11 dan di set kedua, ia melaju dan menyelesaikan perlawanan Hardi dengan skor 21-14. Langkah bagus Tri Yudha tak diikuti rekan satu timnya, Asnawi yang juga turun di nomor tunggal putra. Ia harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah, Riau, Rian Abdul Hamid, dua set langsung, 2115 dan 21-8. Di nomor tunggal putri, dua andalan Sumbar langsung angkat koper, yakni Febra Jeksianola dan Anisa Qorina. Febra tumbang setelah

dikalahkan pebulutangkis putri Sulawesi Tenggara Sesaria Nesa Affi Stright Set, 21-8 dan 21-12. Semetara Anisa menyerah di tangan pebulutangkis Kaltim, Dini Rizki Nanda, juga dengan dua set, 21-8 dan 21-12. Sementara itu, ganda campuran yang menduetkan pemain tunggal putra dan putri, masing-masing Asnawi/ Anisa Qorina, tak bisa berbuat banyak kala menghadapi pebulutangkis dunia, Bona Septono/Pia Zebadia Bernadet. Pasangan campuran Sumbar menyerah dengan skor 21-6

dan 21-16. Di nomor lain, yakni ganda putri, Febre Jeksianola yang berpasangan dengan Silvi Rahayu, juga kandas. Pasangan ini tak dapat berbuat banyak kala menghadapi pasangan Jawa Tengah, Dellis Yuliana/Variella Aprilsasi dan kalah dua set, 21-7 dan 219. Pasangan ganda putra, Nofra Anggalas/Tri Yudha juga menyusul pasangan ganda putri. Mereka kalah dari pasangan ganda putra Sumatera Utara Muhammad Nur/Subhan Hasan 21-14 dan 21-14. (h/mat)

PEBULUTANGKIS ganda putra Sumbar, Nofra Anggalas/Tri Yudha mengembalikan pukulan tim bulutangkis ganda putra Sumut, M.Nur/Subhan Hasan pada laga yang berlangsung di Gelanggang Remaja, Pekanbaru. Pertandingan ini sendiri dimenangkan pasangan Sumut, 21-14,21-14. MEDIA CENTRE

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


3 MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M/29 SYAWAL 1433 H

Taekwondo Hasilkan Satu Perak PEKANBARU HALUAN — Taekwondoin andalan Sumbar Fitria Handayani harus mengakui ketangguhan taekwondoin Jawa Tengah, Fransisca pada final kelas under 46 Kg. Pada pertarungan yang berlangsung di PKM UIN, Pekanbaru, Sabtu (15/9) itu, Fitria menyerah 0-9 dari Fransisca. Pelatih tim Taekwondo Sumbar, Budi Ilyas menyebutkan kemampuan Fransisca memang lebih baik dari Fitria. Hanya saja, Budi mengingatkan sebelumnya pihaknya sudah pernah memprotes kehadiran Fransisca di PON dengan fasilitas Wild Card. Namun, Fransisca tetap bisa tampil menyusul keputusan BAORI. “Sebelumnya, Fransisca dinyatakan tak ikut PON. Namun dengan wildcard, ia bisa tampil. Jika saja Fransisca tak tampil, saya yakin medali emas ada di tangan Fitria dan karena itu kami (Taekwondo) berani pasang target 1 emas kepada KONI,”kata Budi. Dalam partai final itu, memang terlihat kemampuan Fitria di bawah Fransisca. Fit, sapaan akrab taekwondoin Sumbar itu, beberapa kali coba

TAEKWONDOIN Sumbar, Fitria Handayani berhasil mengalahkan taekwondoin Jabar, Rahmah dengan skor 1-0 di babak semifinal kelas under 46 Kg. Sayangnya di final, taekwondoin andalan Sumbar ini kalah dari taekwondoin Jateng, Fransisca. RIO SURYA WIJIANTO

Kenshi Sumbar Tunjukkan Langkah Gemilang SIAK, HALUAN — Hari pertama pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 cabang kempo yang dihelat di GOR Sri Indrapura Siak Sabtu (15/9), kenshikenshi Sumbar sukses memenangkan beberapa laga di babak penyisihan. Pada nomor embu babak I, embu beregu putra menempati peringkat 3, embu beregu putri menduduki posisi ke-5, embu berpasangan 1 DAN (Nofrialdi/Yusuf) berada diperingkat 3, embu berpasangan putra 2-3 DAN (Arif Satria/ Aljufri) berada di posisi 2.

Di embu berpasangan putri 1 DAN (Deri/Lusi) sukses menduduki peringkat 1, embu berpasangan putri 2-3 DAN (Reni/Desi) berada di peringkat 4. Sementara pada nomor randori kelas 60 kg putra, Almadi berhasil meraih dua kemenangan. Almadi sukses mengalahkan Laode Muhammad Awal asal Sulawesi Utara dengan skor 5-0 dengan kemenangan 1 kai wazari, serta menang yose-

kachi 5-0 menghadapi kenshi asal Nusa Tenggara Barat Agus Suryadi. Almadi masih menyisakan dua laga lagi yakni babak III dan IV yang akan digelar Minggu (16/9) ini yakni, menghadapi Darto dari Jawa Barat, dan Ricky Rando (Papua Barat). Ari Pramanto yang turun di randori kelas 70 kg putra, dari dua laga yang dijalaninya pada hari perdana, sukses

meraih satu kemenangan dan satu kalah. Kemenangan Ari diraih setelah mengalahkan R Rizal Setiawan asal Jawa Tengah 5-0 dengan kemenangan wazari, serta takluk yosekachi 0-5 oleh kenshi asal Maluku M Yamin. Pada laga babak III dan IV, Ari akan menghadapi Adek Azhari asal Sulawesi Tengah dan Martio Naenggolan dari DKI Jakarta. Fitri Oktaviona kelas 51 kg, harus kalah di dua laga awalnya, yakni dikalahkan Yusmirat asal Sulawesi Tengah 0-5, serta kalah 0-5 dari

kenshi NTB Nurlaeli. Hari ini Fitri akan berhadapan dengan Isna Suryani asal Kalimantan Timur, serta Henny Karaenda dari DKI Jakarta. Pelatih kempo Sumbar Sunadi menerangkan ada peluang atlet Sumbar untuk lolos ke semifinal. “Masih ada dua laga yang bersisa, dan peluang masih terbuka lebar untuk para kenshi bisa lolos ke semifinal. Disamping itu nomor andalan kami masih belum dimainkan yakni, embu beregu campuran, yang baru akan dimainkan Selasa (18/9) mendatang,” tukasnya. (h/rio)

Bowling Mulai Gelindingkan Medali PEKANBARU, HALUAN — Tim bowling Sumbar mulai menunjukkan kemampuannya dengan menyumbangkan medali perunggu bagi Ranah Tuah Sakato pada pertandingan yang berlangsung, Sabtu (15/8). Medali perunggu ini digelindingkan dari pebowling putra, Afrial yang turun di nomor single putra. Dalam pertandingan yang

berlangsung di Hall bowling, Komplek Purna MTQ, Pekanbaru. Afrial tak mampu menandingi permainan dua atlet Pelatnas yang tengah dipersiapkan menghadapi SEA Games XVII Di Myanmar, Ryan Lalisang dan Hardi, keduanya dari tim provinsi DKI Jakarta dan tuan rumah, Provinsi Riau. Pelatih bowling Sumbar,

Jasman Heri kepada Haluan di venue bowling menyebut Afrial sudah berupaya maksimal. Namun, kemampuannya yang memang kalah bersaing menyebabkan Afrial tak kunjung mampu mengejar poin kedua pemain itu. Pada per-

tandingan tersebut, Ryan Lalisang berhasil menggondol medali emas dan Hardi m e m p e r sembahkan perak bagi Riau. “Dia sudah optimal dengan kondisi atlet kami belum lama mencoba lapangan. Saat berlatih di

Padang, lintasan yang ada berasal dari kayu dan berbeda dengan lintasan di arena PON ini yang berasal dari sintetis. Beberapa kali, Afrial bahkan sempat mendekati perburuan poin kedua pemain nasional itu,”sebut Jasman yang menyebutkan pihaknya masih berupaya mengulang sukses Kaltim yang memboyong medali emas. (h/mat)

menyerang, tapi selalu gagal. Sementara Fransisca di babak pertama yang tampil lebih tenang, justru langsung memimpin dengan skor 3-0. Di babak kedua, Fransisca mulai leluasa. Ia tak lagi mengincar tubuh Fitria tapi langsung menyasar kepalanya. Hasilnya, saat Fitria hendak menyerang, sebuah tendangan kaki kiri Fransisca, melekat ke kepala Fitria dan skor berubah otomatis menjadi 60. Hal serupa juga terjadi di babak ketiga yang menyebabkan Fransisca unggul 90. Fitria sendiri, maju ke final setelah mengalahkan taekwondoin Jawa Barat, Rahmah. Ia menang dengan skor tipis 1-0 di babak semifinal. Dengan kekalahannya di final, Fitria berhak menggondol medali perak untuk Sumbar. (h/mat/rio)

Oki Kalah Dramatis PEKANBARU, HALUAN — Pebiliar andalan Sumbar Oki Candra akhirnya gagal mengandaskan pebiliar nomor lima dunia, Ricky Yang. Oki yang sempat beberapa kali leading atas pebiliar Jawa Tengah itu, akhirnya menyerah di dua game terakhir. Pertandingan babak 16 besar nomor bola 10 tunggal putra itu berakhir dengan skor 8-9 untuk Yang. Bertanding di meja dua di hall biliar Komplek Purna MTQ Kota Pekanbaru, Sabtu itu sendiri berlangsung dramatis. Kejar mengejar poin mewarnai pertandingan. Ricky yang sempat memipin pertandingan dalam dua game langsung disamakan kedudukan skor oleh Oki menjadi 2-2. Permainan meyakinkan kembali ditampilkan Oki dengan merebut game lima,enam dan tujuh dan berbalik unggul menjadi 2-5 sebelum istirahat. Setelah itu, giliran Ricky yang mampu mengejar poin Oki menjadi 5-5. Melalui strategi tanpa memberikan ruang tembak untuk Ricky, Oki kembali unggul dengan 5-7. Di sini, Ricky menunjukkan kematangannya. Tak ada panik dan ia tetap meladeni permainan Oki. Ricky yang telah mengantongi emas nomor bola delapan tunggal putra kembali menyusul de-

ngan merebut game dan menyamakan skor menjadi 7-7. Harapan Oki untuk memenangkan pertandingan pada salah satu nomor bergengsi itu kembali terbuka saat ia mampu unggul satu poin pada game ke 15 dan membuat seluruh penonton yang memadati arena tersebut memberikan aplause kepada pebiliar Ranah Minang itu. Namun pengalaman dan mental juara dibuktikan Ricky yang juga merupakan atlet pelatnas dan saat ini sedang dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan Asia di Myanmar. Dengan merebut dua geme terakhir, ia menutup permainan dengan skor akhir 9-8. “Ini pertandingan yang berat, saya sudah maksimal, tadi ada beberapa kesalahan dan memberikan peluang lawan untuk menghabisi semua bola,” katanya Oki usai pertandingan. Ia mengatakan, untuk menghadapi seorang Ricky Yang tidak hanya tekhnik yang diperlukan tapi juga mental untuk bisa tetap tenang dalam menjalani setiap gamenya. Dengan kegagalan tersebut, Oki hanya menyisakan satu dari empat nomor yang ia ikuti pada PON 2012, yakni nomor bola sembilan putra.(h/ mat)

DIBALIK SUKSES MARTINEL PRIHASTUTI

Sang Ibu Sudah Punya Firasat Sejak Melahirkan Laporan: RAKHMATUL AKBAR dari Pekanbaru GOR TRIBUANA PEKANBARU yang terletak di bilangan jalan Diponegoro tiba-tiba membana dengan teriakan Sumbar dan Utik. Padahal, beberapa saat sebelumnya, teriakan DKI dan yel yel ibukota lebih menguasai GOR berkapasitas 1000 orang itu. Yah, pada saat itulah seorang Martinel Prihastuti, karateka andalan Sumbar membungkam pendukung DKI yang tadinya mendominasi GOR untuk mendukung karateka asal DKI, Lita M di partai puncak cabang karate nomor under 50 Kg. Utik, demikian Martinel akrab disapa rekanrekannya mengalahkan karateka ibukota dengan skor 2-1. Suanana menjadi nano-nano alias campur baur, senang, haru, bahagia dirasakan seluruh pendukung Sumbar yang jelas-jelas hadir di tempat itu untuk mendukung Utik, gadis kelahiran Padang 5 Maret 1984. Dari puluhan pendukung itu, terlihat seorang perempuan baya berjilbab hitam

berdiri terpaku di tribun bagian atas, sementara yang lain, termasuk petinggi KONI Sumbar, sibuk bersorak sorai meneriakkan nama Utik dan Sumbar. Sang ibu bertubuh gempal ini tetap saja tenang, tapi sorot matanya tak lepas memperhatikan gerak peraih medali emas SEA Games 2011 lalu itu yang bergerak ke setiap sudut, menyalami dan disalami pendukungnya, termasuk Ketum PB Forki Handardji Supanji yang juga hadir di babak final beberapa nomor di cabang karate. Setelah itu, Utik mulai mencari mamanya. Mama.. mama..... katanya sambil melihat ke perempuan paro baya itu yang ternyata sang ibu yang telah melahirkannya 28 tahun lalu.Ia meminta mamanya turun ke bawah, bergembira bersama. Tak kuasa sang ibu, sang ibu seperti sulit turun. Tanpa ragu, alumni SMP 11 Padang itu menjemput sang ibu ke atas tribun dan menuntunnya ke bawah untuk menyaksikan Utik menerima pengalungan medali emas. Tak henti-hentinya ia memeluk ibunya, Siswantini (61). Saat diwawancarai wartawan-pun, Utik tak henti-hentinya memeluk, lalu

mencium orang tua yang telah berperan sebagai bapak Utik sejak ditinggal sang ayah, Syarifuddin yang meninggal tahun 1999 lalu. Utik begitu girang. Saking girangnya, saat wartawan menanyai Siswantini apa harapan kepada si anak selepas menerima medali PON, malah Utik yang menjawab. “Kawin.. kawin..,”kata PNS Dispora Sumbar ini sambil kembali mencium ibunya. Kepada Haluan, Siswantini menyebutkan sejak menggeluti karate, Utik memang dikenal getol untuk mendalami bidang ini. “Padahal, saya pernah melarangnya. Tapi tekadnya kuat. Waktu itu, ia masih duduk di bangku kelas 1 di SMP 11 Padang. Saya kan khawatir, dia anak perempuan, tapi kok demen dengan olahraga keras ini. Tapi, karena tekadnya keras, saya akhirnya mendukung dan membelikan beberapa keperluan karatenya,” kata ibu enam anak ini sambil sesekali mengusap air mata yang tak kuasa dibendungnya. Hanya saja, sejak anak kelima dari enam bersaudara ini dilahirkan, sang ibu sudah punya firasat anaknya akan jadi orang. Saat

KARATEKA putri andalan Sumbar, Martinel berhasil meraih emas usai mengalahkan karate DKI, Litak M dalam nomor kumite perseoranga putri klas -55 pada PON XVIII di GOR Tribuana, Pekanbaru, Riau, Kamis (13/9). FOTO : MEDPROM KONI SUMBAR

dilahirkan, Utik lahir dengan kepala terbungkus selaput. Menurut kepercayaan orang-orang jawa, ini pertanda kelak kemudian hari si bayi mungil itu akan menjadi sosok yang hebat. “Saya sudah punya firasat, tapi saya tak tahu Utik akan seperti

ini,”kata ibu yang selalu setia menemaninya di setiap ajang, termasuk saat PON ini dan SEA Games lalu Firasat itu terbukti. Utik kini memang menjadi orang hebat. Ia bahkan menjadi salah satu orang hebat di Indonesia bahkan Asia

Tenggara. Di cabang karate, Utik adalah penentu emas Indonesia di nomor kumite beregu putri. Martinel “Utik” Prihastuti unggul 4-2 atas Shakkila Sami Jefry Krisnan, karateka putri ketiga Malaysia dalam sebuah pertarungan yang berlangsung sengit.


4 OLAHRAGA TENDANGAN SUDUT

Wenger, Tak Loyal Silakan Pergi KRITIK Bacary Sagna kepada Arsenal terkait penjualan Alex Song ke Barcelona mendapat respons dari manajer Arsene Wenger. Wenger tampaknya merasa “terganggu” dengan sikap anak buahnya itu. Dalam wawancaranya dengan L’Equipe, Sagna mengaku kaget dengan keputusan Arsenal melego Song. Dia tak bisa memahami keputusan The Gunners dan menilai penjualan Song merupakan kerugian besar buat klub. Komentar Sagna itu membuat Wenger risih. Pria 62 tahun itu memperingatkan, pemain-pemain yang tak senang dengan kebijakan klub lebih baik pergi. “Saya percaya tiap pemain atau pegawai harus selalu membela perusahaan tempatnya bekerja. Dan jika dia tak sepenuhnya senang, maka dia harus pergi ke tempat lain,” ucap Wenger di Soccernet. “Saya mengatakan ini kepada setiap orang dan pada dasarnya inilah yang saya yakini,” tambahnya. Kendati demikian, Wenger percaya apa yang dikatakan Sagna sejatinya tak sepenuhnya seperti yang ditulis di koran-koran. Untuk itulah ia menegaskan masih menaruh kepercayaan kepada bek asal Prancis tersebut. “Dia selalu menunjukkan komitmen penuh di atas lapangan, kepada tim, dan klub. Saya sudah bicara dengannya soal situasi ini dan kesan yang saya dapat adalah dia mencintai klub dan akan bertahan di sini,” katanya. “Penting untuk memahami apa yang dia ingin katakan. Penting juga bagi Anda untuk memahami apa yang dirasakan orang-orang tentang klub dan pekerjaan mereka. Selalu penting untuk berkomunikasi dengan baik dengan mereka,” tutup Wenger. (h/inc)

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

PENYELESAIAN AKHIR BURUK

Indonesia-Vietnam Berakhir Tanpa Gol

SUSUNAN PEMAIN Indonesia: 22-Endra Prasetyo, 13-Wahyu Wijiastanto, 2-Hamdi Ramdhan, 26-Vendry Mofu (16Fachrudin 66), 28-Oktovianus Maniani, 11-Hengky Ardilles, 4-Novan Setya Sasongko, 9-Samsul Arif (Titus Bonai 66), 10-Irfan Bachdim, 7-Taufik, 8-Elie Aiboy (15-Hendra Adi Bayauw 57). Pelatih: Nil Maizar. Vietnam: 1-Thanh Binh, 20-Cao Sy Cuong, 17Nguyen Vu Phong, 6-Truong Dinh Luat, 3-Minh Duc, 5-Nguyen Van Bien (6-Tran Dinh Dong 63), 14-Le Tan Tai, 27-Dao Van Phong, 8-Viet Thang, 19-Pham Thanh Luong (11-Nguyen Trong Hoàng), 28-Pham Nguyen Sa. Pelatih: Phan Thanh Hung.

SURABAYA, HALUAN — Saling jual beli serangan, Timnas Indonesia dan Vietnam harus puas dengan kedudukan akhir sama kuat, setelah kedua tim gagal menyelesaikan peluang yang mereka peroleh sepanjang pertandingan. Tim nasional Indonesia dipaksa bermain imbang 0-0 dengan Vietnam dalam pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (15/ 9/2012). Skuad “Garuda” sebetulnya lebih menguasai pertandingan, tapi sejumlah peluang gagal dimanfaatkan karena penyelesaian akhir yang kurang sempurna. Pada awal babak pertama, Vietnam tampak mampu menguasai pertandingan ketika timnas Indonesia masih belum bisa mengembangkan permainan. Namun, sedikit demi sedikit, skuat asuhan Nil Maizar mampu mengambil alih permainan. Peluang emas pertama didapat oleh Syamsul Arif yang berhasil me-

liuk-liuk di kotak penalti, tembakannya berhasil dihalau bek Vietnam dan hanya membentur tiang gawang. Bola muntah mengarah ke Ellie Aiboy, namun kembali bek Vietnam dengan gemilang menghalau bola keluar lapangan. Vietnam membalas peluang tersebut di menit ke-30, memanfaatkan tendangan bebas yang tidak jauh dari kotak penalti Indonesia, Vietnam hampir berhasil membuka keunggulan andai eksekusinya tidak melenceng tipis dari gawang yang dikawal Endra Prasetya. Peluang tersebut menjadi peluang terakhir bagi Vietnam di babak pertama, Indonesia terus mengurung pertahanan tim tamu

setelah itu. Vendry Mofu hampir menjadi pahlawan ketika ia berhasil menyambar bola muntah, namun sayang ia gagal memasukkan bola ke dalam gawang meskipun tinggal berhadapan dengan kiper. Peluang terakhir diperoleh Syamsul Arif memanfaatkan umpan silang Aiboy di menit ke44. Namun, kembali peluang tersebut sia-sia setelah tandukan pemain Persibo Bojonegoro tersebut gagal menemui sasaran.

Pada babak kedua, Vietnam kembali mengancam di awal-awal permainan. Baru lima menit berjalan, Vietnam berhasil membelah pertahanan Indonesia, beruntung tembakan Viet Thang masih melenceng. Dua menit kemudian, Indonesia balik mengancam, Arif yang mendapatkan umpan dari Aiboy mampu mengecoh bek Vietnam, kemudian melepaskan tembakan yang masih melambung di atas mistar. Indonesia terus memberi teka-

nan pada pertahanan Vietnam, namun justru tim tamu yang memperoleh peluang untuk mencetak gol. Pham Thanh Luong berhasil mengecoh Novan Setya sehingga hanya berhadapan dengan Endra, beruntung sepakannya masih melenceng dari gawang sehingga kedudukan tetap imbang tanpa gol. Setelah beberapa lama bertarung di lapangan tengah, Vietnam kembali mengancam gawang Indonesia di menit ke-85. Sy Cuong berhasil lolos dari kawalan dan berhadapan langsung dengan Endra, beruntung sontekannya masih menyamping. Tambahan waktu empat menit tidak dapat dimaksimalkan oleh kedua tim untuk memecah kebuntuan pertandingan ini, sehingga kedudukan imbang 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Secara keseluruhan, Indonesia lebih mendominasi pertandingan. Beberapa peluang berhasil emas berhasil diciptakan namun gagal dikonversi menjadi gol. (h/inc)

=

TOYOTA

DIJUAL: KIJANG SUPER TAHUN 88, PLAT BA WARNA BIRU HARGA 32 JUTA, BISA NEGO. HUBUNGI 081374702660 DIJUAL: TOYOTA CROWN S.S 2.0.i TH 1991. KONDISI SIAP PAKAI MULUS / PAJAKBARU, TAPE, VELG RACING 18”. HUBUNGI 085374142047 085766343546 (TANPA PERANTARA) =

JUAL ATAU SEWA RUKO 2 LANTAI Jl. Veteran, LB.5x20, LT.5x26, Telp. 1 Line, Listrik 3500 W, PDAM. Hubungi : 085267549900 = SERBA-SERBI

DIJUAL : Alat-alat Salon lengkap. Kondisi Bagus, harga nego. Hub : Telp. 9079900

DIJUAL : SATU PETAK RUKO DUO LANTAI DI JL. MARKISA RAYA/ JALUR DUA BELIMBING KOTA PADANG. HUBUNGI 0823 884 94067 0812667 44441

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH : Komplek Permata Hijau Regency Blok B-8 dekat Rumah Sakit Semen Padang yang baru di By Pass. 3KT, 3KM, Listrik 2500Wtt, Taman Depan Belakang, Garase, SHM. Tanpa Perantara. Hub. Bapak IR (083181014076

=

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

=

LOWONGAN

MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYENANGKAN...!!! Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )

RUMAH

DIJUAL:Rumah&Paviliun,LT.140,LB.110. 4KT,2KM,1RM,2RT,2Dapur,PLN2bh 1300W,AirSumurBor,SHM,IMB.Buka 250jt.. Jln.JerukNo.167PurusKebun, Padang. CP085263300372(YUNI) DIKONTRAKKAN :Rumah di PERUM PASIR PUTIH TABING. BLOK E NO. 14. 3 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, RUANG TAMU, RUANG MAKAN GARASE CP: 081277347410 DIJUAL CEPAT RUMAH MINIMALIS, 2 LANTAI. LT 108 M2, L BANGUNAN 106 M2, 4 KAMAR TIDUR, 1 RUANG TAMU, 2 RUANG KELUARGA, 3 KAMAR MANDI, 1 GARASE MOBIL, KOMPLEKS JONDUL BLOK J/08 RAWANG MATA AIR. HARGA 400 JUTA NEGO DENDI 0813 74 177 022


L A P O R A N U TA M A 5

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

KAKAO TANAMAN MANJA

Yang Telaten yang Memanen Investasi Masa Depan Ada pada Kakao Laporan: MIAZUDDIN UNTUK investasi masa depan, kakao sangat prospektif. Namun pemeliharaan dan perawatan harus intensif. Tanaman kakao bisa tumbuh subur di Kabupaten Agam. Makanya Pemerintah Kabupaten Agam melakukan berbagai upaya untuk memberdayakan petani kakao. Bupati Agam H Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah mengatakan kakao merupakan tanaman perkebunan yang prospektif. Makanya, ia tidak segan-segan turun langsung ke kebun-kebun kakao rakyat untuk memberi semangat kepada petani untuk mengelola kebun kakao mereka dengan sebaik mungkin. Bupati juga menganjurkan agar warga Agam, terutama kawula mudanya, meningkatkan konsumsi makanan dari cokelat. Karena makanan dari cokelat mampu meningkatkan kesehatan dan kecerdasan. Menurut Kepala Dinas Hutan dan Perkebunan Yulnasri didampingi Sekretaris Dinas Hutbun Arief Restu dan Kabid Perkebunan Jafrizal berbagai pelatihan dan pembekalan telah diakukan agar petani kakao benar-benar menguasai budi daya tanaman tersebut. Kepada petani juga telah diberikan bantuan peralatan dan bantuan bibit tanaman. Saat ini harga jual biji kakao yang relatif tinggi dengan fluktuasi harga yang tidak begitu tajam, menyebabkan banyak petani tertarik untuk mengembangkan tanaman kakao. Setiap tahun, selalu saja terjadi pembukaan kebun kakao rakyat di berbagai nagari di daerah itu. “Saat ini luas kebun kakao rakyat di Agam sudah mencapai sekitar 6.000 hektare. Sedangkan target sampai tahun 2015, 10.000 hektare,” ujar Yulnasri. Yang menggembirakan, menurutnya, Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, terpilih sebagai nagari model pengembangan kakao di Sumbar bersama 7 nagari yang ada di 7 daerah di Sumbar. Tingginya minat petani menanam kakao, menyebabkan Pemkab Agam termotivasi untuk meningkatkan produksi bibit kakao. Untuk itu akan dibangun 1 unit pusat pembibitan tanaman di Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan. Pusat pembibitan tersebut. Di samping memproduksi bibit kakao, juga tanaman lain, seperti sawit, kelapa, pala. Target produksi sekitar 1 juta bibit/tahun. KBR (kebun bibit rakyat) juga ditingkatkan. Tahun ini dibangun 412 unit KBR. Masing-masing KBR mampu mampu menghasilkan 50.000 bibit. Pengadaan bibit kakao juga didukung 3 penangkar bibit, yaitu PT Inang Sari, Syafrizal, dan Rudy Indrayadi. Tahun ini perluasan kebun kakao rakyat di Agam 50 haktare. Lokasi perluasan terdapat di Kecamatan Kamang Magek dan Tanjung Raya. Untuk itu, Pemprov Sumbar memberikan bantuan 100.000 bibit kakao. Pemberdayaan Strategi pembangunan bidang perkebunan di Agam terfokus pada pemberdayaan petani, termasuk petani kakao. Petani dibekali ilmu dan keterampilan seputar budi daya kakao. Berbagai pelatihan, penyuluhan, dan sekolah lapang telah dilaksanakan. Melalui kegiatan tersebut petani memahami dan mampu melakukan upaya pemberantasan hama tanaman, pemangkasan, pemupukan, dan perlakuan pasca panen. Penyakit tanaman kakao, yang sering menyerang tanaman kakao rakyat di Agam adalah penyakit busuk buah. Gejalanya, buah kakao yang terserang penyakit berbercak cokelat kehitaman. Biasanya, gejala penyakit terlihat dari ujung atau pangkal buah. Buah yang terserang, bila tidak cepat diatasi, akan membusuk. Tanaman yang sering diserang penyakit itu adalah yang berada di kebun dengan curah hujan tinggi, dan kurang terpelihara sanitasnya. Untuk mencegah penyakit, yang disebabkan sejenis jamur (sporangium/klamidospora), perlu dijaga kebersihan kebun. Pengendalian penyakit bisa dilakukan dengan memetik buah yang busuk, kemudian menguburnya. Pengaturan pohon pelindung dan pemangkasan kakao juga sangat dibutuhkan, untuk kelembaban kebun. Pemberantasan penyakit dengan menggunakan fungisida secara preventif. Semua ilmu dan keterampilan tersebut sudah diberikan kepada petani coklat di Agam. dengan demikian diharapkan petani kakao benar-benar menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari berbagai pelatihan dan pembinaan yang telah mereka terima. Pengadaan bibit melalui sambung pucuk juga sudah diberlakukan di tengah petani kakao. Bibit kakao sambung pucuk memiliki keunggulan tersendiri. Bibit tersebut sudah dibagikan kepada petani sebanyak 20.000 batang. Petani yang telah mengikuti pelatihan sambung pucuk 50 orang, melalui 2 angkatan. Mereka diharapkan dapat menyebarluaskan ilmu yang mereka peroleh kepada petani kakao di sekitar mereka. Sedangkan peremajaan tanaman kakao melalui teknik sambung samping sudah dilakukan pada 100 ha kebun rakyat. Pascapanen Pengolahan biji kakao sudah dilakukan dengan sistem fermentasi. Petani cokelat sudah dibekali dengan ilmu dan keterampilan tersebut. Bahkan, petani sudah diberikan bantuan peralatan untuk itu. Biji kakao yang diolah secara fermentasi lebih tinggi kualitasnya ketimbang yang dilakukan secara tradisional. Bahkan rasanya pun lebih sedap. Namun amat disayangkan, harga biji kakao hasil fermentasi dengan hasil konvensional di pasaran relatif sama. Makanya petani kakao di Agam terkesan enggan mengolah biji cokelat merek dengan sistem fermentasi. “Untuk apa repot-repot mengolah buah kakao dengan cara fermentasi. Di pasar harganya sama saja,” ujar salah seorang petani kakao, Sidi Burhanuddin. Walau demikian, Jafrizal menilai kebijakan seperti itu tidak akan menguntungkan petani, bila nanti produksi kakao daerah meningkat. Karena, untuk ekspor, biji kakao yang diproses secara konvensional tidak laku. Saat ini produksi kakao baru untuk kebutuhan pasar lokal dan dalam negeri. Makanya tidak dipersoalkan, apakah diproses secara fermentasi, atau tidak. Penanggulangan Kemiskinan Kakao juga bisa ditanam sebagai tanaman pekarangan. Warga yang tinggal di pedesaan biasanya memiliki pekarangan yang cukup luas. Di sana cocok ditanam kakao. Karena kakao di pekarangan bisa untuk menambah penghasilan keluarga. Menurut Kasi Pengolahan dan Pemasaran Dinas Hutbun Agam, M. Dt. Sati, dengan hanya memiliki sekitar 20 batang kakao di pekarangan, sudah mampu membiayai sebuah keluarga dengan 3 anak. Karena kakao bisa dipanen alam jangka waktu relatif pendek, dan harganya tinggi. Saat ini harga biji kakao sekitar Rp17.000 sampai Rp18.000/kg. “Kaum ibu ke pasar cukup membawa 5 kg kakao, sudah bisa membeli kebutuhan dapur untuk sepekan,” ujarnya. Makanya Dt. Sati sangat yakin, kalau kakao sangat berpotensi untuk penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Agam.

Kakao jenis tanaman yang tergolong “manja”. Maka, pemeliharaannya pun harus intensif dan telaten jika petani ingin mendapat hasil yang bagus. Laporan: DEVI DIANI Sumatera Barat memiliki potensi besar di bidang pengembangan kakao. Kualitas produksi yang dihasilkan lebih baik dibanding produksi kakao provinsi lain di bagian timur Indonesia. Hal ini disebabkan karena iklim Sumbar sangat cocok untuk budidaya tanaman kakao dibanding daerah lainnya di tanah air. Namun agaknya masyarakat yang menekuni usaha berkebun kakao ini, belum semuanya paham proses pemeliharaannya. Kakao adalah tanaman yang manja, butuh pemeliharaan rutin dan tepat, terutama pemangkasan. Sebab 80 persen pertumbuhna kakao itu tergantung dari proses pemangkasan yang dilakukan. Para petani sudah diberitahu soal ini. Mereka juga dibekali dengan petunjuk perawatan dan pemeliharaan kakao. Hanya saja tidak semua melaksanakannya. Tak jarang mereka membiarkan saja kakao tumbuh subur dan rindang. Sebab sebagian petani berkebun kakao hanya sebagai usaha sampingan untuk mengisi waktu luang di samping pekerjaan utama, seperti berdagang. Tetapi ketika kakao mulai berbuah, mereka harap dengan panennya. Tentu saja hasil yang diperoleh tidak sama dengan kakao yang dipelihara intensif. Selain jumlah produksi, kualitas kakao yang dihasilkan kurang bagus, apalagi bila berasal dari bibit asalan. Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajaruddin yang didampingi Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Perkebunan Sumbar, Idil Uska dan Kabid Sarana dan Prasa-

PETANI KAKAO sedang merawat kakao di kebunnya. ICOL rana, Yusniar kepada Haluan di Padang menjelaskan, masalah utama tanaman kakao di Sumbar adalah kurangnya pemeliharaan. Tanaman kakao ini ibarat bayi, harus selalu dirawat dan dipelihara. “Masalah pemeliharaan merupakan masalah utama tanaman kakao di Sumbar. Karena petani umumnya membiarkan saja kakaonya tumbuh sendiri, tidak ada pemangkasan, sementara kakao itu dapat diibaratkan bayi. Proses pemangkasan dalam setiap tahapan justru menjadi penentu produktifitasnya,” kata Fajaruddin. Selain itu bibit yang dipilih juga ikut menentukan. Hendaknya bibit kakao itu bibit unggul dari kebun sumber benih yang sudah ditetapkan Menteri Pertanian. Sumber benih kakao di Sumbar adalah PT Inang Sari dan PT Rudi Indrayadi, keduanya di Agam. Kebun kakao yang tak terawat sangat gampang diserang hama yang menyebabkan buah busuk. Hama yang sering menyerang kakao adalah Penggerek Buah Kakao (PBK) dan hama penghisap buah

(helopeltis). PBK disebabkan oleh kupu-kupu dan sering terjadi di musim kemarau. Sedangkan penghisap buah disebabkan serangan sejenis nyamuk karena daerah sekitar tanaman kakao sangat lembab dan gelap. Apalagi seperti saat ini, di musim penghujan perawatan kakao harus lebih intensif lagi. Kakao yang tidak dipangkas cenderung rentan terserang hama dan penyakit. “Kakao yang rimbun umumnya memiliki buah yang busuk, menghitam, tidak bisa dimanfaatkan. Selain itu, kakao yang rimbun menjadi sarang hama maupun penyakit. Oleh karena itu pemangkasan akan mengontrol hama dan penyakit tanaman kakao sekaligus meningkatkan produksinya,” kata Yusniar. Untuk mengendalikan hama PBK dan penghisap buah ini, tambah Yusniar, dapat dilakukan dengan memelihara semut hitam dan menempatkan daun pisang kering untuk sarangnya pada setiap pohon kakao. Selain itu, cara gampang lainnya adalah memanfaat-

Menepis Kakao sebagai Tanaman Sampingan Laporan: KASRA SCORPI COKELAT atau Kakao tergolong tanaman baru bagi masyarakat Agam. Masih merupakan tanamam pekarangan dan diusahakan secara sambilan. Belum banyak yang menanamnya secara besar-besaran pada lahan yang luas. Hal itu antara lain karena masyarakat juga belum banyak yang menguasai seluk beluk tanaman, lalu sulit mendapatkan bibit dan karena takut menghadapi serangan hama. Di samping itu seperti dikatakan Saam, salah seorang petani di Kecamatan Ampek Nagari, Agam, tanaman cokelat termasuk manja, perlu perawatan rutin, dan penjagaan yang ketat, sehingga warga tidak memiliki banyak waktu untuk mengurusnya jika menanam dalam kebun yang luas. “Di sini cokelat kebanyakan ditanam warga pada pekarangan atau kebun yang dekat dengan rumah, itupun diusahakan secara sambilan dan cokelat masih kalah saing dengan sawit. Kalau ada warga yang memiliki lahan luas mereka lebih suka menanaminya dengan sawit atau karet,” kata petani. Tetapi sebenarnya di Kecamatan Lubuk Basung tepatnya di Padang Mardani telah dibuka perkebunan cokelat oleh PT Inang Sari sejak tahun 1986 pada areal ratusan hektare, hanya saja perkebunan itu kurang memberi dampak terhadap masyarakat untuk menggemari tanaman tersebut. Salah seorang PPL Dinas Pertanian di Lubuk Basung, Lukmam mengatakan bahwa dia belum mendengar adanya warga yang menanam sawit pada lahan yang luas. Sebabnya masyarakat masih merasa beruntung menanam sawit jika dibandingkan menanam cokelat, karena teknik bercocok tanam sawit lebih gampang, merawatnya dan mengolah buah untuk dijual juga gampang, begitupun hama pohon sawit tidak sebanyak hama yang menyerang cokelat. Lagi pula yang mendorong warga lebih suka menanam sawit ketimbang cokelat adalah keberadaan pabrik CPO yang cukup banyak terdapat di kawasan itu, sehingg mereka yakin bahwa sawit selalu dibutuhkan setiap waktu. Sementara pabrik pengolahan cokelat

belum ada, hal itu membuat petani waswas kalau cokelat suatu ketika mengalami penurunan permintaan yang membuat harga menurut secara tajam. Di wilayah Agam Timur, cokelat juga belum menjadi tanaman primadona, masih kalah saing dengan tanaman sayuran dan hortikultura lainnya. Hingga saat ini tanaman cokelat yang cukup berkembang di kecamatan Palembayan. Menurut PPL setempat Zulkifli, di Jorong Gumarang nagari III Koto Silungkan telah ada petani yang menanam cokelat pada lahan 2 hektare labar yakni Mihammad Azukrukh, di nagari Ampek Koto seorang petani lagi bernama Feri juga sedang menanam cokelat seluas 5 hektare. Menurut petani, penyakit cokelat yang sangat ditakuti adalah busuk buah, penyakit ini ditandai dengan adanya bintik-bintik pada buah ciklat, mulai dari putik sampai saat akan dipanen dan bagi tanaman di pinggir hutan musuh yang ganas adalah beruk, kera dan musang. Namun tanaman ini juga dirasakan petani memiliki sejumlah keunggulan diantaranya, tidak berbuah musiman, sehingga dapat dipanen setiap waktu, pengolahan atau permentasi buahnya tidak memerlukan proses yang rumit, harganyapun sampai kini masih stabil, dalam kitaran Rp20.000/kg. Hanya saja untuk memprkebangnya masih diperlukan promosi, penyediaan bibit, penyuluhan mengenai perawatan dan pemberantasan hama, serta pendirian pabrik pengolahan hasil, untuk meyakinkan warga bahwa tanaman tersebut selalu dibutuhkan.

k a n bunga titonia, yang tumbuh liar di pinggir jalan. Bunga berwarna kuning ioni direndam dan diremas hingga keluar ekstraknya. Air remasannya dicampur dengan tembakau dapat disemprotkan ke tanaman kakao. “Bunga titonia ini efektif untuk mengatasi serangan hama atau jamur karena air remasannya mengandung antibiotik,” terang Yusniar. Satu lagi caranya menyelamatkan dari serangan hama dengan membungkus buah kakao dengan plastik atau diberi kondom. Ketika buah mulai muncul, petani harus segera membungkusnya. Saat panen, buah yang busuk dan rusak akibat hama ini juga harus dikut dipanen, jangan biarkan tetap dipohon karena hama pada bauah busuk itu dapat menyebar ke pohon lainnya. Ketika dipanen buah busuk ini dipisahkan. Buat sebuah lubang dan kubur didalam lubang itu. Dikatakan, serangan hama ini belum mengkhawatirkan karena umumnya terjadi pada petani sambilan. Sedangkan petani yang benar-benar mengelolanya, kebun kakao mereka sangat terawat. Mereka yang pernah mengikuti Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT), sangat mengerti dengan perawatan kakao. Mereka selalu bertemua setiap minggu membahas perkembangan tanaman kakaonya. Tidak ada keluhan hama karena mereka tahu mengatasinya. Umumnya tanaman kakao mereka telihat sehat. Tahun 2012 ini, SLPHT diadakan untuk kelompok tani Sundata, Lubuk Sikaping, Pasaman, Nagari Guguak VIII Koto Limapuluh Kota dan Nagari Supayang Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok. Investor Kembangkan Kakao Rakyat Potensi besar di bidang pengembangan kakao dan kualitas produksi yang lebih baik dibanding produksi kakao di provinsi lainnya, ternyata menarik minat sebuah perusahaan Singapura ADM Cocoa Pte Ltd untuk mengembangkan kakao rakyat. “Kita akan membangun gudang kakao di Sumbar, sekaligus menampung kakao masyarakat dengan harga pasar. Petani juga akan kita bantu untuk pemeliharaan dan penanganan pasca panen,” kata Commercial Director Asia ADM Cocoa Pte Ltd, Ng Liock Kieng atau disapa Peter saat menggelar pertemuan dengan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim beberapa waktu lalu. Peter yang didampingi Ketua Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Misnawi lebih jauh menjelaskan, budidaya kakao itu sangat me-

nguntungkan karena merupakan tanaman rakyat, tidak dipegang oleh perkebunan besar. Dan Sumbar pernah jaya dengan kebun coklat rakyat 10 tahun silam sebelum coklat diganti dengan sawit. Disamping itu kualitas kakao Sumbar lebih baik tak terlepas dari bibit yang ditanam tidak asal-asalan. Disamping itu, industri kakao tidak lagi berkiblat ke Pantai Gading tetapi mulai beralih ke Asia Timur dan Amerika Selatan, sejak konflik berkepanjangan yang menimbulkan biaya tinggi di daerah itu. Untuk memenuhi kebutuhan industri, produksi kakao dunia sampai saat ini masih mengalami defisit. “Ini adalah peluang bagi masyarakat untuk terus mengembangkan tanaman kakao. Bahkan kita juga sudah merencanakan untuk membangun pabrik kakao di Indonesia,” katanya. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim yang menerima rombongan ini, memberikan dukungannya bagi pengembangan coklat rakyat ini. Apalagi bila pihak pengusaha berkenan memberikan pelatihan kepada petani untuk peningkatan kualitas produksinya agar harga jualnya menjadi lebih tinggi. Saat ini produksi biji kakao kering Sumbar hanya hanya 59.000 ton/tahun dengan luas lahan 117.000 hektar. Produktifitas masih dapat ditingkatkan lagi tentunya dengan penanganan yag tepat baik saat tanam maupun pasca panen. Misalnya saja petani harus melakukan fermentasi biji kakao sebelum dijual harga lebih mahal dibanding jual langsung dalam bentuk mentah. “Kita sangat berharap petani kita dapat meningkatkan pendapatannya dari bertanam kakao ini. Sebab tanaman kakao adalah tanaman rakyat yang dapat ditanam di halaman rumah sebagai penambah pendapatan keluarga. Tetapi tentunya harus ditangani dengan benar. Petani harus mendapatkan pengetahuan tentang bertanam kakao yang benar,” ujar Muslim Kasim. Untuk itu berbagai kegiatan untuk mendorong masyarakat bertanam kakao juga dilakukan, diantaranya dengan menggelar Simposium Expo Kakao. Dalam simposium ini, masyarakat dapat belajar aspek pra panen, pasca panen dan aspek perdagangannya dan ekonomi makro. Juga akan digelar pameran produk teknologi hulu dan hilir kakao, pameran aneka profuk coklat turunan dan lomba kakao unggul nasional dan lomba biji kakao nasional.


6 RENDO

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

KONSULTASI HUKUM Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke 081363885510 atau lewat email ke aci_haluan@yahoo.com

DIASUH OLEH: RUSDI ZEN

Bayaran untuk Hakim dan Jaksa BAPAK Konsultasi hukum yang terhormat. Saya sedang mendampingi famili yang tersangkut perkara pidana di pengadilan. Saya dengar-dengar dari sebuah sumber, kasusnya bisa diatur. Maksudnya hukumannya ringan dengan meminta bantuan hakim dan jaksa. Tetapi dengan memberi sejumlah uang, agar jaksa tak menuntut tinggi, dan hakim memvonis ringan. Mohon bantu saya pak, kira-kira bagaimana saya bersikap menghadapi tawaran ini. Saya tak mau ada masalah baru. Takutnya family saya itu malah tambah dapat masalah, terima kasih. (Buyuang) Jawab Ajo Buyuang yang sedang galau. Jalan pikiran sederhananya memang demikian, jika Jaksa menuntut rendah, hakim tentu akan memutus rendah pula. Namun paling rendah hakim boleh memutus harus lebih dari setengah tuntutan jaksa. Kalau tidak begitu, jaksa wajib banding. Akan tetapi, perlu pula diingat bahwa hakim juga berwenang memutus lebih tinggi dari tuntutan jaksa, paling tinggi sama dengan ancaman yang termuat dalam pasal yang didakwakan. Jika famili Ajo tidak melakukan apa yang didakwakan, kenapa harus takut dan Ajo tidak perlu

G A R A H S I M A N TABA

mendengar bisikan kiri-kanan, apalagi sumber yang ajo maksud tidak jelas. Ajo bisa jadi korban penipuan. Sudah banyak terjadi penipuan oleh makelar kasus yang mengiming-iming bebas atau putusan ringan asal dibayar, lalu katanya si makelar kasus yang akan mengatur jaksa dan hakim. Jadi begini sajalah, jika tidak famili Ajo, tidak melakukan yang didakwakan, lalu kemudian divonis bersalah juga, maka lakukan upaya banding, kasasi dan peninjauan kembali, jika putusan kasasi masih memvonis bersalah. Akan tetapi jika famili Ajo memang melakukan perbuatan yang didakwakan, maka ikhlaskan saja. Dunia akhirat, wajar kalau orang yang bersalah itu dihukum.

Jawab Pak Nazar di Tanah Datar, urusan hukum adalah urusan pembuktian. Apa yang kita dalilkan harus bisa kita buktikan. Surat gadai biasanya memang dibuat hanya sebelah, tidak ada rangkapannya. Namun bukti, tidak hanya berupa surat. Bukti itu bisa juga berupa saksi, minimum dua orang saksi yang tidak ada hubungan keluarga dan sumando dengan pak Nazar. Saran saya, pak Nazar segera saja menghadap ke Kerapatan Adat Nagari setempat, dengan membawa dua saksi untuk menjelaskan apa dasar pak Nazar menguasai sawah tersebut.

Nyanyian Terpidana AKHIR-AKHIR ini mantan Ketua KPK Antasari Azhar sering ‘bernyanyi’

soal kasus century. Yang ingin saya tanyakan dengan statusny terpidana kasus otak pembunuhan, apakah omongannya bisa dipegang untuk pembuktian sebuah perkara. Khawatirnya ia sakit hati dan bicara seenaknya. Tetapi bisa mempengaruhi opini masyarat. Tanggapan bapak seperti apa, terima kasih. (Dadang-Padang) Jawab Bung Dadang, jika omongannya ada buktinya, walau dia terpidana, maka omongannya itu secara hukum mempunyai nilai. Urusan sakit hati dan personal lainnya akan terkesampingkan bila dia bisa membuktikan apa yang dikatakannya. Sebaliknya, jika tidak, maka itu adalah fitnah yang justru akan melahirkan kasus pidana yang baru atas diri Antasari Azhar. Senjata makan tuan.

Salam Pertanian

Gadai Digugat BAPAK Rusdi Zen yang kami hormati. Kebiasaan di kampung saya ada istilahnya pagang gadai sawah. Beberapa waktu lalu ada seseorang menggadaikan sawahnya kepada saya. Setelah beberapa tahun kemudian keluarganya tak mengakui gadai itu, dan menuding saya menyerobot sawah mereka. Sayangnya surat gadai itu tak saya temukan. Tapi saya banyak saksinya. Apa pegangan saya cukup kuat pak, mohon penjelasan, terima kasih. (Nazar-Tanah Datar)

BENCANA ULAH PEMBALAK

Bertanam Terong

TTS BERHADIAH

TERONG atau terung ialah tumbuhan yang tergolong dalam keluarga solanaceae, dan genus Solanum. Ia merupakan tumbuhan asli India dan Sri Lanka, dan berhubungan erat dengan tomat dan kentang. Buahnya biasa digunakan sebagai sayur untuk masakan. Nama botaninya Solanum melongena. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenisjenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam. Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri mengandung banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu boleh dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung alkaloid nikotin. Ini tidaklah mengherankan karena terong adalah saudara dekat tembakau. Terong merupakan sayuran yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. Ini

tidak terlepas dari kebiasaan kita yang mengkonsumsinya baik dalam bentuk sayuran olahan maupun secara mentah. Dengan semakin beragamnya selera masyarakat terhadap terong, bentuknya pun mengalami perkembangan. Namun demikian, secara umum ciri fisik terong tidak jauh berbeda dari karakter seperti : bentuk bulat/lonjong, panjang, berkulit mulus, dengan kaliks (tangkai buah) yang besar sesuai ukuran buahnya. Meskipun terong termasuk sayuran yang digemari masyarakat, nampaknya budidaya tanaman terong ini tidak seintensif budidaya tanaman sayuran favorit lain seperti cabai, tomat, bawang, dan lainnya. Kenyataannya tidak sedikit petani kita yang menanamnya sebagai pelengkap dan kadang ditumpangsarikan dengan tanaman lain. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari masih kurang pentingnya peran komoditas terong di masyarakat. Padahal bila kita mengkaji potensi pasar dalam negeri saja pengusahaan terong secara intensif memberikan peluang yang cerah. Saat ini hanya ada beberapa pihak saja yang mengelola terong ini secara intensif, bermitra dengan petani kemudian melakukan pengolahan sehingga memiliki nilai tambah untuk diekspor ke luar negeri. Meskipun data sensus

pertanian 1998 mengungkapkan adanya kecendrungan peningkatan baik dari produksi maupun luas areal sayuran terong di Indonesia yaitu sekitar 14.31 persen, namun dibandingkan luas areal sayuran potensial yang ada konstribusinya sangat kecil. Bahkan ada kecendrungan areal penanamannya semakin lama semakin berkurang. Padahal dengan adanya peningkatan permintaan tersebut menunjukkan peluang pasar terong masih terbuka. Kondisi ini semakin diperparah dengan masih rendahnya tingkat produktifitas terong yang dihasilkan petani yaitu berkisar 60 – 80 kuintal per hektare. Hal itu menunjukkan bahwa pengusahaan terong di Indonesia belum digarap secara optimal. Persoalan rendahnya produktifitas ini tentu saja erat kaitannya dengan penggunaan benih terong yang selama ini dipakai petani disamping teknik budidaya yang harus dioptimalkan. Penggunaan benih lokal maupun hibrida yang sudah diturunkan akan mempengaruhi hasil panen karena sifat-sifat unggul yang diturunkan tersebut sudah tenggelam karena telah ditutupi gen resesif atau gen pembawa sifat yang tidak baik. Padahal seperti kita ketahui bahwa varietas hibrida selalu memiliki kelebihan

sifat unggul. Kecenderungan petani menggunakan varietas lokal maupun benih turunan ini tentu saja sangat disayangkan apalagi bila tujuan kita ingin mengoptimalkan hasil panen. Hal ini disebabkan pada benih lokal bukanlah hasil persilangan atau hasil kombinasi sehingga tidak ada penggabungan sifat unggul. Sedangkan apabila petani menggunakan benih hibrida turunan tentu saja sangat tidak dianjurkan karena sifat-sifat jelek yang dibawa oleh induknya akan bermunculan sehingga tanaman beserta hasil panennya tidak seragan. Melihat dari kecendrungan permintaan buah terong yang meningkat, maka usaha peningkatan produktifitas tanaman terong dapat dilakukan dengan penanaman secara intensif dan penggunaan benih unggul. Terung mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, apabila dipelihara dengan baik dan menggunakan bibit unggul, dalam satu hektar bisa dihasilkan kurang lebih 30 ton terung. Oleh karena itu terung sangat potensial untuk dikembangkan dengan lebih meningkatkan produktivitasnya. Terung mempunyai prospek dan potensi yang sangat menjanjikan apabila dikelola secara agribisnis.(dari berbagai sumber)

Galak-galak Surang Nike dan Bapaknya

PERTANYAAN Mendatar 2. Meriah 8. Nama nabi 9. Pelangi 11. Berasa kaku pada sendi 12. Obat bedil 14. Pertentangan bunyi keras dan lunak 16. Kaum pemodal 19. Larangan, pantangan 21. Semangat yang menyala-nyala 22. Kusir bendi 23. Permainan dengan memakai uang sebagai taruhan 25. Benua terkecil 32. Ampas minyak tanah 34. Benda 35. Dagang KUPON 36. Kantor Berita Iran 37. Alokasi Devisa Otomatis 38. Alat pertanian

066

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

Menurun 1. Nama peralatan dapur 2. Gelar pembuat keris 4. Daftar isian 5. Tulen, tidak palsu 6. Sapi 7. Kayu ringan untuk pesawat olahraga 10. Olahraga (Ing) 13. Senang hati 15. Kulit tipis 16. Mampu, bias 17. Sore menjelang malam 18. Datang bulan 20. Sarana 24. Setan 26. Konstitusi 27. Bagian tulang atas dan bawah Dalam rongga mulut 28. Berbelas kasihan 29. Jalan yang dilalui benda langit dalam peredarannya 30. Tidak dikenal 31. Hukuman dengan membayar Sejumlah uang 33. Binatang padang pasir 34. Tampil ke depan

PADA suatu hari, Nike dan bapaknya sama-sama pergi mengunjungi nenek. Di atas gerbong kereta api, Nike sebentar-sebentar menjulurkan kepalanya ke luar jendela. Bapak yang sedang duduk di sebelahnya berkata dengan serius: “Nike, ayo duduk dengan tenang, jangan menjulurkan kepalamu ke luar jendela!” Tetapi Nike sedikitpun tak menghiraukannya, ia tetap menjulurkan kepalanya ke luar. Maka bapaknya dengan cepat menanggalkan topi Nike dan dengan cepat pula menyembunyikannya di belakang badannya, kemudian ia berkata: “Kamu lihat sendiri, topimu telah lepas ditiup angin.” Nike tiba-tiba menangis ketakutan, ia berusaha mencari topinya kembali. Bapaknya berkata: “Yo, coba bersiul, mendengar siulanmu, topimu mungkin bisa kembali lagi ke kepalamu.” Nike mendekati jendela dan mulai bersiul, bapaknya dengan gerakan yang sangat cepat dan jitu menaruh kembali topi itu ke atas kepala Nike. “O, alangkah ajaibnya!” teriak Nike sambil tertawa terpingkal-pingkal, ia nampak bukan main senangnya. Tiba-tiba ia membalikkan badan dan dengan gerak langkah yang sangat cepat mencabut dan melempar topi bapaknya ke luar jendela. “Sekarang tiba giliran bapak, yo bersiul pak, topi bapak mungkin juga bisa kembali.” kata Nike dengan senangnya.

Model Lukisan Cucu SALAH seorang cucu perempuannya yang baru berumur 7 tahun sedang melukis di ruang tamu rumahnya, dia tiba-tiba berkata kepada kakek yang sedang berada di sampingnya: “Embah, bolehkah Embah berperan sebagai seorang model sebentar? Aku hendak membuat sebuah lukisan potret. Sang kakek segera menyetujuinya, dan dengan serta merta menunjukkan sikap kerja sama. Tak lama kemudian, cucu perempuan tersebut telah selesai melukisnya. Kakek dengan senang hati berkata kepadanya: “O, cucuku sayang! Bawalah lukisanmu itu kemari, aku ingin melihat hasil lukisanmu itu

mirip dengan kakek tidak?” Sambil menggeleng-gelengkan kepala, cucu perempuan tersebut berkata: “Ah, nggak perlu kutunjukkan kepada Embah, karena aku sebenarnya hanya melukis sebutir telur itik dengan mencontoh bentuk kepala Embah!”

Dimarahi Ibu PADA suatu hari seorang ibu bertanya pada anaknya: Ibu : “Nak, kalo kau sudah besar kau mau jadi apa?” Anak : “Aku mau jadi peragawati, Bu!” Ibu : “Kamu tidak boleh menjadi peragawati!” (sang ibu marah) Anak : “Ya sudah aku mau jadi Polwan, Bu!” Sang Ibu semakin marah. Anak : “Ya sudah aku mau jadi model yang menggunakan kerudung dan pakaian tertutup!” Sang ibu marah besar... sang Ibu langsung berkata.”Kamu dilarang ibu karena kamu laki-laki, Wawan!!”

Memiliki Siasat Lain “AKU akan pulang ke rumah, dan aku akan segera kasih tahu ibuku!” kata isterinya yang manja dan muda dengan suara mengancam. “Silahkan!” kata suami dengan nada keras karena agak marah. “Namun aku akan segera kembali lagi ke sini bersama dia!” kata isteri dengan bangganya.

Arti Mimpi Main Tinju Pasien: “Tolonglah diriku. Aduh, dokter, hampir setiap hari aku selalu bermimpi sedang olahraga main tinju.” Dokter: “Kemudian waktu pagi-pagi bangun tidur, kamu merasakan sekujur tubuhmu babak belur. Apa begitu?” Pasien: “Yang seluruh tubuhnya babak belur bukan diriku, tapi isteriku, dokter, hehe...”


K E S E H ATAN 7

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

Bedah Plastik Tak Hanya untuk Kecantikan

TINDAKAN bedah plastik bukan hanya dalam rangka “menyulap” wajah menjadi lebih cantik dan menarik. Namun, juga untuk memperbaiki bentuk wajah akibat cacat bawaan lahir, rusaknya wajah akibat kecelakaan, atau karena sejumlah penyakit. Saat ini, persepsi masyarakat tentang bedah plastik masih seputar bedah kecantikan untuk mendapatkan penampilan fisik yang lebih menawan. Anggapan tersebut tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Bidang bedah plastik tidak sekadar untuk kecantikan,tetapi juga dalam rangka memperbaiki fungsi anggota tubuh. Bedah plastik secara umum terbagi atas bedah rekonstruksi dan bedah estetika.Perbedaan di antara keduanya adalah tujuan dari pembedahan itu sendiri. Bedah rekonstruksi bertujuan mengembalikan fungsi serta memperbaiki bentuk atau penampilan yang lebih baik atau setidaknya mendekati normal akibat cacat bawaan lahir, kecelakaan, atau penyakit. Tindakan ini diharapkan dapat membantu pasien yang sebelumnya merasa rendah diri akibat kecacatan yang dimilikinya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hidup. Sementara, bedah plastik estetik atau kosmetika dilakukan kepada pasien normal dan sehat untuk membenahi anggota tubuh yang dirasa kurang indah agar menjadi ideal dan mendekati sempurna. “Yang pasti, bedah plastik secara tidak langsung akan memengaruhi rasa percaya diri seseorang karena merasa penampilannya lebih baik,” tutur dr Gentur Sudjatmiko SpB SpBp (K), dokter spesialis bedah plastik dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta, saat acara media briefing tentang Improving Life Quality Through Aesthetic, Plastic & Reconstructive Surgery di Hotel Indonesia- Kempinski, Thamrin, Jakarta. Gentur memaparkan, beberapa contoh tindakan dalam bedah rekonstruksi antara lain transplantasi kulit. Tindakan ini biasanya dilakukan kepada pasien yang mengalami luka bakar atau kecelakaan. Kulit yang dicangkok merupakan lapisan epidermis kulit dan berasal dari bagian tubuh, seperti paha, punggung, atau perut untuk dipindahkan ke bagian tubuh yang kehilangan jaringan kulitnya. Bisa juga dilakukan flap untuk memperbaiki kecacatan atau kelainan yang timbul akibat kecelakaan. “Aplikasi teknik bedah ini misalnya pada rekonstruksi cuping hidung, memperbaiki kelainan pada wajah pascaoperasi, misalnya kelainan pada pipi pascaoperasi tumor, kelainan pada kulit dengan jaringan parut, dan lainnya,” ujar Gentur. Ada juga tindakan penambahan implan yang biasanya dilakukan kepada pasien yang telah melakukan operasi pengangkatan payudara atau mastektomi. Sementara itu, tindakan bedah plastik estetik dapat dikelompokkan menjadi dua,yaitu tanpa operasi dan dengan operasi. Bedah plastik tanpa operasi misalnya botox, penyuntikan botulinum toxin untuk mengurangi atau menghilangkan kerutan di dahi, sudut mata, dan pangkal hidung. Selain itu, ada yang disebut dengan injectable fillers yang bertujuan menambah volume pada bagian wajah tertentu, seperti bibir atau hidung pada kasus tertentu,serta memperbaiki bekas luka yang cekung. Adapun beragam tindakan bedah plastik dengan operasi mencakup rhinoplasty (nose surgery). Operasi ini dapat memperbaiki bentuk hidung agar lebih proporsional atau mancung, memperkecil tampilan hidung yang berkesan lebar, serta membentuk ujung atau puncak hidung lebih kecil. “Operasi jenis ini termasuk sering, bisa tiga sampai lima kasus per hari. Paling banyak ingin meninggikan hidung. Untuk memancungkan hidung, dapat dilakukan dua prosedur dengan menggunakanimplant silicon padat atau dari tulang rawan,” ungkap dokter spesialis bedah plastik dari RSPI, dr Teuku Adi Fitrian SpBP atau yang dikenal dengan nama Tompi. Ada juga metode liposuction dan tummy-tuck. Menurut Tompi, masyarakat banyak yang salah kaprah jika kedua tindakan sedot lemak ini bertujuan membuat badan kurus. Padahal, keduanya dilakukan dalam rangka membentuk tubuh dan mengencangkan otot yang kendur. Dokter spesialis bedah plastik dari RSPI, dr Elida Sari Siburian SpBP menjelaskan, tindakan bedah plastik dengan operasi lainnya adalah blepharoplasty (eyelid surgery) yang bertujuan memperbaiki penampilan mata atas, bawah, atau keduanya. (h/tty)

Cantik dengan Bedah Plastik, Amankah? CANTIK adalah impian setiap perempuan. Karena perempuan memang ditakdirkan berdampingan dengan kecantikan, seperti laki-laki dikodratkan sebagai simbol kekuatan. Namun Tuhan juga menakdirkan dunia ini sempurna dengan kekurangan dan kelebihan. Maka tidak semua perempuan terlahir bersama kecantikan, seperti juga tak setiap laki-laki beruntung bertumbuh bersama kekuatan. Tren saat ini, tindakan operasi plastik ditempuh sebagian perempuan untuk menyempurnakan kecantikan mereka dengan cara instan. Dan karenanya kehidupan menjadi penuh dengan dinamika. Ada yang berorientasi pada kecantikan fisiknya semata, tapi tak sedikit pula yang lebih mengutamakan keindahan kepribadiannya. Satu hal yang pasti, setiap upaya pastilah didasari oleh alasan yang diyakini benar dan tepat. Namun berkaitan dengan operasi plastik, pastinya harus dipersiapkan beberapa hal yang sangat penting, yaitu anggaran yang cukup besar, kesiapan diri atas dampak psikologis yang pasti timbul, dan siap menerima resiko terburuk apabila operasi mengalami kegagalan. Bedah plastik adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran. Berasal dari kata bahasa Yunani platikos yang berarti “membentuk”. Asal kata bedah jenis ini sebenarnya tidak diturunkan dari bahan plastik. Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis: pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik. Saat ini terdapat 7 pemi-

natan klinis di bidang bedah plastik, yaitu bedah kraniofasial, bedah mikro, bedah tangan, luka bakar, rekonstruksi pascaablasi tumor, bedah genitalia eksterna dan bedah estetika. Bedah Plastik di Indonesia dirintis oleh Prof. Moenadjat Wiratmadja. Setelah lulus sebagai spesialis bedah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1958, beliau melanjutkan pendidikan bedah plastik di Washington University / Barnes Hospital di Amerika Serikat hingga tahun 1959. Menurut ajaran Islam, operasi plastik boleh dilakukan untuk memperbaiki kecacatan, yaitu apabila cacat atau kekurangan yang ada pada diri termasuk kategori darurat (seperti karena kecelakaan dan sakit) yang menyulitkan diri, misalnya menyebabkan suami menjauhkan diri dari seorang istri, bukan dilakukan untuk mempercantik diri. Risiko Tetap Ada

Terkait operasi plastik, pastinya harus dipersiapkan beberapa hal yang sangat penting, yaitu anggaran yang cukup besar, kesiapan diri atas dampak psikologis yang pasti timbul, dan siap menerima resiko terburuk apabila operasi mengalami kegagalan. Mengapa ada dampak psikologis? Karena akan ada yang berubah pada fisik kita. Contoh sederhana, kalau kita terluka dan luka itu menimbulkan bekas, maka bekas luka itu akan menurunkan rasa percaya diri kita. Dan kita lantas akan berusaha keras untuk menyembunyikan bekas luka itu dengan segala cara. Itu adalah dampak psikologis yang ditimbulkan akibat kita mengalami luka. Dan pastinya, setelah operasi plastik, kita juga akan mengalami dampak psikologis atas perubahan yang terjadi pada fisik kita. Yang jelas, perilaku kita terhadap daerah yang pernah ‘direnovasi’ itu akan berbeda. Kalau pada

hidung, tentunya kita tak akan bisa lagi sembarangan ‘mengucek-ucek’ hidung saat pilek. Jadi, apakah kita sudah siap buat menerima wujud kita yang baru setelah operasi itu? Itulah inti pertanyaan yang harus dijawab dengan sepenuh keyakinan. Karena pada suatu pagi, kita akan melihat wajah yang lain di dalam cermin. Hidung pesek yang selama ini menjadi bagian dari diri kita, sudah tidak ada lagi, dan berganti dengan hidung mancung yang mungkin sedikit terlihat aneh karena kita belum terbiasa olehnya. Atau, pipi tembam kita telah tak ada lagi di sana, sehingga wajah kita jadi terlihat agak aneh karena jadi kurus dan tirus –sebab kita belum terbiasa dengannya. Dan masih banyak lagi keadaan-keadaan aneh lain yang disebabkan oleh belum terbiasanya kita pada perubahan itu. Maka, pastikan, apakah kita sudah siap buat menemui perubahan itu pada diri kita?

Satu hal yang kita harus selalu siap ialah bahwa kegagalan selalu bisa saja terjadi. Jadi, kalau kita mengimpikan hidung pesek kita akan berubah menjadi mancung, maka kita juga harus siap bahwa yang kita peroleh ternyata hidung aneh seperti hidungnya almarhum Michael Jackson. Dan kalau kegagalan itu terjadi, maka kemungkinannya adalah akan menjadi semakin buruk. Contoh sederhana buat penalaran kita, kalau Michael Jackson saja –yang uangnya jauh lebih banyak dari kita– tidak berhasil menjadikan hidungnya mancung bagus, apalagi kita? Dan... bukankah mimpi tidak selalu indah? Bukankah hidup juga tak senantiasa mulus dan lancar? Menimbang semua hal di atas, sebaiknya sebelum memilih melakukan operasi plastik untuk tampil cantik, lakukan langkah tepat yaitu konsultasi dengan dokter yang ahli di bidang bedah plastik. (h/nov/berbagai sumber)

KLINIK KULIT DERMA Q

Pusat Perawatan Kecantikan Modern

DERMA Q Skin Clinic hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi setiap customer. Di sini tersedia layanan perawatan kesehatan kulit, pemeliharaan kulit dengan peralatan yang modern serta metode yang terbaru di bidang dermatologi, dan menyediakan produk perawatan kulit dengan standar medis yang telah

teruji sesuai dengan kebutuhan kulit masingmasing individu. Layanan dan produk perawatan dilakukan oleh tim dokter ahli dengan menggunakan formulasi dermatologi terbaik dan disusun secara customized untuk setiap customer, karena setiap individu membutuhkan perawatan yang berbeda-beda. “Kulit yang sehat idaman setiap orang. Sayangnya, kulit sempurna tidak terjadi dengan sendirinya. Bahkan mereka yang lahir tanpa kecenderungan untuk mengembangkan masalah kulit masih harus merawat kulit mereka untuk mencegah jerawat. Jerawat adalah masalah kulit yang sangat umum yang mempengaruhi pria dan wanita mulai

sejak masa pubertas,” ujar Dr. Fitra Deny, SpKK, dokter terapis di klinik kulit DermaQ. Jerawat, katanya, adalah masalah yang kebanyakan terjadi pada orang muda. Jerawat sering dialami mereka yang memiliki kulit berminyak. Menurut Fitra, jerawat dapat diatasi, antara lain dengan cara rajin membersihkan wajah secara teratur, memilih kosmetik sesuai dengan jenis kulit dan usia, mengatur pola makan, dan jika jerawat tetap tumbuh, jangan memencet jerawat tersebut karena akan menimbulkan infeksi dan iritasi kulit. Adapun jenis terapi yang dilakukan untuk membantu mengobati jerawat di Derma

Q, di antaranya adalah: 1. Facial Perawatan facial dilakukan oleh terapis yang terlatih dan berpengalaman yang menggunakan High Frequensi (HF) sehingga kulit menjadi lebih cerah, halus dan kencang. 2. Chemical peeling. Chemical peeling merupakan proses pengelupasan kulit dengan cairan kimia untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru, menghilangkan pigmen di wajah, menyembuhkan jerawat, menghilangkan bekas jerawat. 3. Injeksi Injeksi merupakan perawatan kulit dengan penyuntikan untuk mengatasi jerawat, mengempeskan jerawat, menipiskan/mengecilkan keloid.

4. Acne light terapi Atau yang lebih dikenal dengan nama terapi sinar pada jerawat 5. LTE (Light treat energy) Perawatan LTE ini merupakan perawatan kulit dengan menggunakan energy panas (LTE). Terapi ini mampu mengobati jerawat ringan hingga berat. Untuk terapi LTE, dikhususkan untuk terapi acne clearance. 6. Dermaroller Untuk menghilangkan bekas jerawat, dikhususkan untuk melakukan dermaroller. Perawatan jenis ini dilakukan dengan menggunakan jarumjarum halus untuk merawat kulit wajah yang bermasalah karena bekas jerawat. (h/dara purnama)


8 RUMAH

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

Kursi Tamu Minimalis Jepara KURSI Tamu Minimalis Jati Leo MRC

KURSI Tamu Minimalis Kepang

TIPS

Memilih Kursi Tamu Minimalis Jati PERTAHANKAN nada warna Kursi Tamu Minimalis, setiap kamu membeli atau mengganti furniture dari toko. Jangan sampai warna antara rumah sama meja nggak pas. Kemudian tatap setiap Kursi Tamu Minimalis dengan hati-hati dan cermat, intinya jangan sampai ruangan terlihat terlalu penuh karena itu akan mengurangi efek minimalis yang diciptakan. Jika kamu pergi ke toko untuk membeli furniture, sebaiknya kamu bawa saja foto ruangan dari rumah minimalis kamu. Jadi kamu bisa membayangkan apakah cocok atau tidak nantinya. Kamu bisa juga meminta saran kepada penjaga toko yang sudah profesional akan rumah minimalis. Jadi yang penting cari furniture yang warnanya sepadan untuk rumah minimalis kamu. Cara toko yang menyediakan furniture yang memiliki unsur praktis dan fungsional. Ciri dari furniture minimalis biasanya adalah memiliki presisi tegas. Saat ini yang paling banyak digunakan di rumah kebanyakan adalah furniture kaca yang dipadu dengan aluminium atau besi. Silahkan cari saja yang sesuai dengan kebutuhan Kursi Tamu Minimalis Jati. (h/ jepara.com)

TREN MODEL rumah minimalis akan terasa belum lengkap jika belum terpajang kursi tamu minimalis. Di samping ruangan tamu berada di depan atau ruangan perdana memasuki rumah, kursi tamu juga ikon interior rumah. Di saat model minimalis yang lagi tren saat ini, produk furniture ‘sepanjang masa’ Jati Jepara turut mengiringi model produknya dengan tren minimalis. Salah satunya yakni kursi tamu minimalis. Keindahan dan kesempurnaan ada di produk perabotan rumah tangga dari Jati Jepara ini. Dengan kursi tamu minimalis jepara akan membuat anda menjadi nyaman di rumah anda karena dengan kursi tamu minimalis dengan harga murah dan terjangkau untuk anda akan memmbuat anda senang dan di jamin tidak akan menyesal . Kursi tamu minimalis jepara terbuat dari 100 persen jati asli yang di proses sedemikian rupa hingga menjadi suatu barang yang utuh seperti kursi tamu.Bentuknya yang khas dan tentu dengan adanya kindahan tersendiri dari minimalis tersebut . Set Kursi Tamu Minimalis Jepara Set kursi tamu minimalis jepara , dalam furniture Jepara, di antaranya adalah kursi tamu memiliki susunan jumlah personal tempat duduk. Untuk memudahkan anda dalam memesan tempat duduk. Dalam satu set tempat

ada beberapa set kursi tamu minimalis ,yaitu untuk set pertama adalah 3211+1 yaitu terdapat tiga dudukan satu , dua dudukan satu dan satu dudukan dua di tambah dengan meja sejumlah satu. Ada pula dengan set 211+1 ada juga dengan set 32+1 ada juga terdapat set 3111+1. Model Kursi Tamu Minimalis Jepara Beberapa model kursi tamu minimalis Jepara siap memenuhi selara masyarakat dari berbagai kalangan. Baik sederhana, menengah hingga bernuansa kemwahan sekalipun. Anda dapat memesan segala macam furniture minimalis dari mulai kursi tamu minimalis jepara , set kamar, set kursi makan , set sapur atau kitchen set, gasebo, kursi santai, kursi teras dan berbagai jenis furniture untuk kebutuhan anda . Minimalis Kepang Kursi Tamu Minimalis Kepang Jati menyinggung dua hal penting yaitu Kursi Tamu Minimalis Kepang Jati yang compact dan fungsional. Apalagi di rumah minimalis, dimana kesan bersih dan minimimalis (tapi bermutu!) menjadi syarat utamanya Furniture Kursi Tamu Minimalis Kepang . Bagaimana kalau ternyata Anda mempunyai kebutuhan yang banyak? Tempat penyimpanan yang tidak sedikit. Dan satu lagi, tipikal orang timur/ Indonesia Anda suka memasak? Model ini sangat cocok bagi masyarakat tanah air.

duduk terdapat beberapa personal, di antaranya adalah set engkel atau yang di sebut dengan satu dudukan ini di gunakan untuk satu personal, dua dudukan yang di gunakan untuk 2 personal atau sering di sebut manten, dan tiga dudukan untuk 3 personal. Dalam pemesanan set kursi tamu minimalis jepara,

Contoh Kursi Tamu Minimalis Kepang: Pertama, manfaatkan ruang di wastafel kitchen set Minimalis untuk kantong plastik untuk sampah dan alat-alat cuci. Kedua, storage di Tatami, Salah satu klien kami menyukai meja makan dengan model Tatami, Jepang. Pada bebe-

rapa bagian kami buatkan banyak laci tempat menyimpan alat-alat makan minimalis . Dengan cara itu Anda tidak perlu membuat rak khusus untuk peralatan makan dan Kursi Tamu Minimalis Kepang . Ketiga, tempat pakaian kotor di lemari pakain. Dari pada Anda harus membeli ember khusus pakaian kotor, Anda dapat mendesain salah satu bagian dari lemari pakaian khusus untuk menaruh pakaian kotor sebelum dicuci. Tentu saja harus sungguh terpisah dengan pakaian bersih agar bau tidak menyebar keseluruh ruang yang penuh Furniture Kursi Tamu Minimalis Kepang . Minimalis Romawi Kursi Tamu Romawi & meja tamu romawi , banyak motif pilihan: ukiran jepara / minimalis modern, semua bahan Kursi Tamu Romawi dari kayu jati 100 persen solid. harga grosir, murah terjangkau dengan kualitas mewah. Ruang tamu dan Kursi Tamu Romawi anda merupakan tempat untuk membuat tamu menjadi nyaman bertamu kerumah Anda selain itu ruang tamu terkadang juga menjadi tempat untuk bertukar cerita antara pemilik rumah dengan tamunya. Minimalis Keranjang Kursi Tamu Minimalis Keranjang sangat diminati

oleh masyarakat yang serba praktis sekarang ini. Bagaimana cara memilih Mebel Kursi Tamu Minimalis Keranjang dan aksesori yang tepat untuk rumah minimalis Anda? Mempertahankan unsur praktis dan fungsional menjadi kunci dasar dalam mendandani rumah minimalis dengan Mebel Minimalis Kursi Tamu Minimalis Keranjang . Pemilihan bahan Kursi Tamu Minimalis Keranjang yang tepat dapat mengentalkan konsep Mebel Minimalis yang ingin dihadirkan. Furniture kaca misalnya yang dipadu dengan aluminium atau besi tempa termasuk jenis Mebel Minimalis yang banyak digunakan. Selain bentuknya yang simpel, perawatannya pun relatif mudah dilakukan. Desain Mebel Kursi Tamu Minimalis Keranjang Desain dengan presisi yang tegas juga menjadi ciri khas pada arsitektur maupun Mebel Kursi Tamu Minimalis Keranjang . Oleh karena itu, pilih Mebel Minimalis untuk meja atau kursi yang memiliki desain sederhana, sedikit, atau tanpa ornament. Dengan ornament yang minim tersebut, dapat memudahkan perawatan dan ruangan terkesan lebih lega sehingga cocok bila diterapkan pada rumah minimalis yang mungil. Minimalis juga dapat dipadukan dengan bahan atau Me-

bel Minimalis dari warna – warna kayu seperti coklat tua atau coklat yang kemerahan. Minimalis Leo MRC Produsen Kursi Tamu Minimalis Leo MRC 003 model Minimalis dan Elegant. Kursi Tamu Minimalis Leo MRC 003 Dengan Harga murah Export Quality. Kursi Tamu Minimalis Leo MRC 003 di kerjakan oleh tukang kayu professional dan berpengalaman di Jepara Perpaduan Kursi Tamu Minimalis Jati Saat ini Furniture Kursi Tamu Minimalis Jati kaca yang dipadu dengan besi dan aluminium adalah furniture untuk rumah minimalis yang paling sering digunakan. Furniture Minimalis Selain designya yang elegan namun tetap mudah untuk dibersihkan. Saat kamu ke toko furniture, cobalah cari furniture yang memiliki design dengan presisi tegas, ini merupakah ciri furniture yang minimalis. Carilah meja atau kursi yang memiliki design sederhana dan tanpa ornament. Selain itu rumah minimalis kamu juga dapat dipadukan dengan furniture dari warna – warna kayu seperti coklat yang kemerahan atau coklat tua. Tapi ingat bro, jangan memilih corak bunga-bunga atau warna-warni, karena furniture semacam ini akan terlalu ramai untuk sebuah rumah minimalis.


NASIONAL 9

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

INNOCENCE OF MUSLIMS

Mulai Membakar Negeri FILM Innocence of Muslims yang menghina Nabi Muhammad SAW terus menuai aksi protes. Aksi unjuk rasa mengutuk pembuatan dan penyebar luasan film ini berlangsung di sejumlah daerah di Tanah Air. Ratusan orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Aksi juga digelar elemen umat Islam di kota Bandung, Makassar dan Pekanbaru. Diperkirakan dalam pekan kedua ini aksi akan meluas ke berbagai daerah. Dalam aksinya, demonstran membawa spandukspanduk yang bernada menyalahkan pemerintah AS karena dinilai telah membiarkan peredaran film tersebut, salah satunya bertuliskan “Mengecam Bisunya Pemerintah AS Pada Aksi-Aksi Kebencian Terhadap Islam”. Dalam aksinya, demonstran mengata-

kan bahwa satu-satunya hukuman yang pantas bagi para pembuat film kontroversial itu adalah hukuman mati. Dari Bandung dilaporkan, ratusan mahasiswa dari Forum Silaturahmi Lembagan Dakwah Kampus (FSLDK) Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi demonstrasi, mengecam film Innocence of Muslim, di depan Gedung Sate, Bandung. Mahasiswa menilai, film berdurasi dua jam itu melukai umat Islam di seluruh dunia. Koordinator Aksi FSLDK Jabar Ihsan Ahmad mengatakan, sebelum melakukan aksi, mahasiswa telah melakukan kajian dan menonton film tersebut secara bersamasama. Setelah menonton, mahasiswa menilai, film itu sangat menyimpang dan jauh

dari fakta sejarah. “Kami aksi menolak film ini, tentu bukan tanpa dasar. Kami sudah menonton film itu di YouTube, kesimpulannya, film itu jauh dari fakta,” ujar mahasiswa Universitas Padjajaran Bandung tersebut, di sela-sela aksinya, Jumat. Sementara itu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) juga menggelar unjuk rasa dan mengutuk film ‘Innocence of Muslims’ telah melecehkan Nabi Muhammmad SAW dan menghina Islam itu. “Film ‘Innocence of Muslims’ sangat melecehkan Nabi dan menghina umat Islam,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (PP KAMMI) M Ilyas. Menurut Ilyas, KAMMI mengutuk dengan keras pembuatan film tersebut dan mendesak pemerintah AS untk mengadili si pembuat film dan para donaturnya. “Pelakunya harus dihukum berat agar dia sadar perbuatannya itu sudah melukai hati umat Islam,” jelasnya. Di Jakarta, sekitar 100

orang yang mengatas namakan Ahlul Bait Indonesia menggeruduk Kedubes Amerika Serikat (AS). Dalam aksinya mereka membawa poster bertuliskan ‘Prophet Muhammad is symbol of Islam. Don’t mocking The Prophet’. Mereka juga meneriakkan kata-kata untuk mengungkapkan kekesalan pada AS. “Hancur Amerika! Mampus Amerika!” teriak demonstran. Seorang orator dalam orasinya menyampaikan kekesalan pada AS yang dinilainya kerap bertindak sewenangwenang. “Kalian menghisap kekakayaan alam di Timur Tengah dan Afrika. Yang berbicara busuk tetang Rasulullah, kalian sebentar lagi akan menjadi bangkai,” teriak sang orator. Di Makassar, ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan, Sabtu (15/9) siang menggelar unjuk rasa mengutuk pembuatan dan penyebarluasan film berdurasi dua jam tersebut di depan Monumen Mandala, Makassar.

Negara Abaikan Kedaulatan Pangan SUATU keanehan menya memperbesar budget, mang. Indonesia sudah 67 justru mengundang investor, merdeka, namun masih mendorong pertanian skala sangat tergantung dengan besar, mengabaikan potensi pangan impor. Setidaknya lokal dan impor yang terus beberapa komoditi pertameningkat,” tandasnya. nian strategis justru masih Meskipun alokasi dana mengandalkan impor untuk pada RAPBN 2013 untuk memenuhi kebutuhan daketahanan pangan meninglam negeri, seperti beras, kat menjadi 5% yaitu sebesar jagung, kedelai, gula, daRp83 triliun dari tahun TEJO WAHYU ging bahkan ikan. sebelumnya hanya Rp41,9 JATMIKO Menurut pandangan triliun, tetapi paradigma Koordinator Nasional Aliansi untuk tentang pangan tetap terbatas pada padi Desa Sejahtera, Tejo Wahyu Jatmiko, dan pertaninan, dengan terus mengabaikan Pemerintah perlu melakukan perubahan cara pemenuhan secara mandiri cara pikir dalam membuat dan berdasarkan potensi keanekaragaman menerapkan kebijakan. sumber daya yang dimiliki Indonesia. Seharusnya, pemerintah dan rakyat Tejo berpendapat, anggaran tersebut sama-sama bahu membahu mendu- belum menunjukkan adanya kebijakan kung adanya intensif petani. “Petani pangan yang komprehensif dan saling kita bukannya bodoh, tapi mereka tidak sinergis antar lembaga negara. “Hal diberi kesempatan untuk maju serta ini dapat terlihat dari tidak masuknya tidak ada perlindungan dan jaminan Kementerian Perdagangan sebagai untuk bisa sejahtera,” ujarnya pada lembaga yang terlibat langsung dalam diskusi RAPBN 2013 Jauh dari Upaya program aksi di bidang pangan. untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan Padahal, pengaturan impor pangan di Jakarta, Rabu. yang menjadi tugas pokok dan fungsi Tejo mengatakan, satu-satunya Kementerian Perdagangan bisa langsung negara yang tidak mendukung petani memukul produsen pangan kecil dalam hanya Indonesia. “Lihat saja sekarang negeri,” ujar Tejo. kesejahteraan petani yang masih tetap Kedaulatan Pangan terpuruk, sedangkan petani di luar Sementara itu menjawab haluan, negeri sejahtera. Suka tidak suka itu Koordinator Nasional Aliansi untuk lah yang terjadi di Indonesia. Negara Desa Sejahtera, Tejo Wahyu Jatmiko gagal melihat masalah pangan. Bukan- mengingatkan pentingnya semua

pihak, khususnya pemerintah, untuk mengevaluasi kebijakan yang ada. Krisis pangan yang dihadapi Indonesia adalah sebuah akibat dari kebijakan dan praktek privatisasi, liberalisasi, dan deregulasi. Tanpa upaya perbaikan kebijakan Pemerintah, maka kondisi pangan Indonesia akan semakin berbahaya. Terkait RUU Pangan, Tejo menyatakan, sejauh ini sudah lebih dari 80% diterima oleh anggota Panja DPR. Hanya tinggal beberapa isu krusial seperti kelembagaan, masalah keamanan pangan dan juga halal. “Bagi kami RUU pangan ini harus mengakui hak atas pangan, karena itu merupakan bagian hak asasi manusia. Artinya negara berkewajiban untuk memenuhinya. Tidak sepeti selama ini, negara tidak bertanggung jawab atas produksi, ketersediaan, aksesibilitas,” tegas Tejo. Menurutnya, semangat kedaulatan pangan harus diperkuat, karena kalau tidak ada semangat itu, jadinya seperti yang kita alami. Pemerintah dengan begitu mudahnya melakukan impor yang akan menekan produk petani dan nelayan. “Jadi UU Pangan juga harus ada unsur proteksi dan penjaminan bagi penghasil pangan skala kecil (petani, nelayan, peternak dan pekebun skala kecil). Kalau unsur-unsur itu bisa diadopsi, kondisi pangan kita akan berdaulat dan akan mendukung kesejahteraan bangsa. (h/dn/nrc)

DEMO — Ratusan orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. ROL Pengunjuk rasa juga menyerukan kepada umat Islam untuk bahu membahu membela kehormatan Nabi Muhammad dan menolak keras setiap paham atau doktrin tidak islami. Sedangkan di Situbondo, puluhan santri dan santriwati pondok pesantren, Situbondo, Jawa Timur berunjuk rasa mengutuk pembuatan film kontroversial ‘Innocence Of Muslims’ yang dinilai melecehkan umat Islam. Dalam aksinya, para santri Ponpes Fathus Salafi mengusung poster-poster bernada kecaman terhadap pembuatan film ‘Innocence Of Muslims’. Mereka melakukan longmarch sambil meneriakkan muslim bersatu mengutuk film yang melecehkan Islam tersebut, demikian pemberitaan detik. Di puncak aksinya, para santri membakar dan menginjak-injak semua poster dan gambar cover film ‘Innocence Of Muslims’. Di Bandung, ratusan anggota HTI Jabar menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung. Mereka mengecam munculnya film Innocence Of Muslims karya Sam Bacile yng dinilai menghina Nabi Muhammad Saw itu. Aksi damai anggota HTI Jabar yang terdiri dari pria dan wanita ini mendapat pengawalan puluhan aparat kepolisian. Massa membawa poster di antaranya bertulis “Blokir Situs Film yang Menghina Islam”, “Hukum Mati Penghina Rasul Saw”, dan “Penghina Rasul Saw = Real Terorist”. “Siapa pun penghina Islam dan Rasulullah Muhammad harus dihukum. Pembuat

film itu pantas dihukum mati,” kata Humas HTI Jabar Luthfi Afandi. Desak Pemerintah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak pemerintah cq Kemkominfo agar memblokir film ‘Innocence of Muslem’ di youtube yang jelasjelas menghina Nabi Muhammad SAW. Selain itu, pemerintah perlu segera bertindak agar tidak memicu kemarahan Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Zainut Tauhid Saadi, menilai film Innocence of Moslem itu pelecahan terhadap Nabi Muhammad SAW. “ Ini film propaganda antiIslam yang sangat nyata. Film yang sangat melecehkan Rasulullah SAW dan Islam,” tegasnya. Dia menambahkan, film ini bukan hanya melecehkan Islam, tetapi juga penodaan dan penistaan Islam karena dalam film ini menggambarkan betapa nabi dan Islam mendorong pemerkosaan seksualitas anak dan anarkhis. “Film ini bisa menganggu harmonisasi kehidupan umat beragama dan memicu konflik antar umat beragama di dunia,” ungkapnya. Karenanya, tegas Zainut yang juga Ketua DPP PPP itu, mendesak pemerintah segera melakukan antisipasi terhadap kemungkinan adanya reaksi massa akibat tayangan film ini agar tidak menimbulkan hal yang tak diinginkan. Ia mendesak pemerintah AS memberikan hukuman pada pembuat film murahan yang sangat melukai hati umat Islam se-dunia itu. Sedangkan Ketua Majelis

Ulama Indonesia (MUI) Riau, H Mahdini menyatakan Film ‘Innocence of Muslims’, adalah Yahudi mencap Islam sebagai agama kekerasan. “Silakan saja melakukan unjuk rasa, asalkan aspirasi disalurkan dengan damai,” kata Mahdini di Pekanbaru, Sabtu (15/9). Mahdini juga mendesak pemerintah segera mengambil aksi nyata untuk membendung penyebaran film tersebut lewat dunia maya. “Film ‘Innocence of Muslims’ memancing banyak kecaman karena dianggap merendahkan Islam dan melecehkan Nabi Muhammad SAW. Seperti di Mesir dan Libya, kecaman dilakukan dengan protes ribuan demonstran. Bahkan, aksi itu menewaskan Dubes AS untuk Libya dan tiga diplomat AS lainnya,” ingatnya. Aneh, Jika Tak Marah Bagi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan setuju secara pribadi dan sebagai gubernur memprotes keras beredarnya film Innocence of Muslims karya Sam Bacile yang dinilai menghina Nabi Muhammad Saw. Menurut Heryawan, umat Islam pasti tersinggung dengan kandungan cerita dalam film tersebut. “Saya kira sebagai umat Islam kita sangat tersinggung. Kalau nggak tersinggung, rasanya aneh. Sebab, seseorang yang kita muliakan kemudian dihina begitu rupa, ya jelas marah dong,” kata Heryawan. Gubernur meminta film kontroversial yang bisa diakses via internet itu agar segera diblokir. Sebab, sangat meresahkan umat Islam. (h/ rol/dn/okz)


10 OTOMOTIF

JAKARTA, HALUAN — Kehadiran All New Honda CR-V tidak hanya unggul di eksterior yang sporty elegan, namun juga interior yang bisa diubah menjadi 7 penumpang, atau layaknya seperti mobil MPV. Ubahan layaknya mobil MPV ini menjadi keunggulan andalan baru SUV Honda Prospect Motor (HPM) ini.

TEKNOLOGI

Dilengkapi Teknologi Safety MARKETING & Aftersales Service Director PT HPM Jonfis Fandy mengatakan, All-New CR-V dipersembahkan bagi mereka yang sukses, mengikuti perkembangan teknologi, memiliki gaya hidup aktif, serta mencintai keluarga. “Mobil ini dirancang untuk mendukung gaya hidup mereka serta memberikan kebanggaan saat memilikinya,” jelas Jonfis di selasela peluncuran All-New CR-V di Grand Ballroom Pullman Hotel, Central Park, Jakarta seperti dilansir inilah.com. Jonfis menambahkan, All-New CR-V juga menghadirkan fitur baru seperti i-MD (intelligent-Multi Information Display) dengan berwarna dengan ukuran 5 inci, yang menampilkan berbagai informasi. Mulai konsumsi bahan bakar, pemutar musik, hingga wallpaper personal yang bisa dikendalikan melalui Steering Wheel-Mounted Control yang berada di roda kemudi. Beralih ke dapur pacunya, AllNew CR-V hadir dengan dua tipe mesin, 2,0 liter dan 2,4 liter. Untuk tipe 2,0 liter menggunakan mesin SOHC i-VTEC dengan kekuatan maksimum 155 PS pada 6.500 rpm atau meningkat 5 PS dibanding model sebelumnya dengan torsi 19,4 pada 4.300 rpm. Sedangkan untuk tipe 2,4 liter, mesin yang pakai adalah jenis DOHC i-VTEC yang menghasilkan tenaga 190 PS pada 7.000 rpm atau meningkat 20 PS dibanding model sebelumnya. Torsi maksimal yang

dihasilkan mesin ini adalah 22,6 kgm pada torsi 4.400 rpm. Kesemua model All-New CR-V ini juga telah dilengkapi teknologi Drive By Wire (DBW) yang diklaim mampu mengatur buka tutup throttle valve dan menghasilkan akselerasi presisi namun tetap hemat bahan bakar. Untuk semakin hemat bahan bakar, SUV teranyar dari Honda ini juga dilengkapi ECON mode yang terdiri dari ECO Assist dan ECON Button. ECO Assist memberikan petunjuk kepada pengemudi untuk menghemat bahan bakar saat berkendara. Sedangkan ECON Button merupakan mode pengendara yang dapat mengubah sistem pengendaraan yang memaksimalkan efisiensi bahan bakar hingga 20 persen tergantung kondisi jalan dan cara berkendara. Di Tanah Air, mobil ini dipasarkan dalam tiga varian. All-New CR-V dengan varian 2,0 liter transmisi manual 6 percepatan dibandrol dengan harga Rp359 juta, sedangkan varian 2,0 liter transmisi otomatis 5 percepatan dijual seharga Rp370 juta. Sedangkan varian tertinggi 2,4 liter transmisi otomatis 5 percepatan dilansir dengan bandrol Rp404 juta. Honda All-New CR-V tersedia dalam enam pilihan warna, yakni White Orchid Pearl, Carnelian Red Pearl yang merupakan warna terbaru, kemudian ada Urban Titanium Metallic, Alabaster Silver Metallic, Polished Metal Metallic, serta Crystal Black Pearl. (h/vid)

Marketing dan After Sales Service Director HPM, Jonfis Fandy mengatakan, Honda CRV di generasi pertama dan kedua pernah menawarkan dengan tujuh penumpang. Setelah itu, target konsumen CR-V berbeda. “Pembeli CR-V rata-rata sudah mempunyai MPV sebelumnya. Dengan lima tempat duduk, sebenarnya sudah cukup. Ketika CR-

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

V masih 7-penumpang, banyak usulan memenjadikannya 5-penumpang saja. Kalau mau tambah baris ketiga, kami sediakan dengan aksesoris Modulo,” kata dia seperti dikutip dari vivanews.com. Kabin All New CR-V memang dirancang lebih leluasa, karena dilengkapi fitur 8-way power Sear Adjustmen atau pengatur posisi duduk hampir ke segala arah

(untuk tipe 2.4 liter). Kemudian Thin Seat Back atau kursi depan dibuat mengikuti lekuk kaki penumpang sehingga memberi ruang pada kaki, Flat Floor atau desain lantai yang datar, serta One Action Seat Arrangment atau pengaturan tempat duduk baris kedua untuk mengoptimalisasi agar lebih luas. Dengan begitu, kabin All New CR-V memang dapat sedikit digeser. Selain itu, tempat yang seharusnya dijadikan untuk menyimpan barang terlihat lebih luas. Jadi, wajar saja jika HPM memberikan fasilitas kursi tambahan jika konsumen mempunyai lima anggota keluarga lebih. Selain standar, HPM juga sudah menyiapkan varian Prestige 2.4L yang dilengkapi dengan aksesori Modulo, antara lain untuk eksterior, yaitu gril, bemper belakang, knalpot dan rel atap (roof rail) dan lainnya. Sedangkan interior menggunakan layar sentuh LCD 6,1 inci yang bisa menayangkan peta GPS (navigasi), Bluetooth dan kamera parkir. Varian ini dilepas Rp423 juta. (h/vid)

SUKU CADANG

Honda Siapkan

MINI CR-V HONDA terus melengkapi line up dari setiap produknya. Kini mereka tengah menyiapkan SUV Compact yang diposisikan di bawah CR-V. Majalah AutoBild Spanyol menyebutkan mini CRV ini hampir mirip dengan CR-V. Namun untuk platform dan ground clearance-nya lebih pendek, dengan panjang mobil diperkirakan mencapai 4,2 meter. Kelak Honda akan menamai mobil ini H-RV. Adapun untuk dapur pacunya diprediksi akan menggunakan mesin i-VTEC 2.0-liter yang mampu menghasilkan tenaga 150 hp dan torsi 350 Nm, kemudian mesin diesel 2.200 cc, dan kemungkinan sebuah hybrid. Kemungkinan besar motor hybrid yang digunakan akan sama dengan CR-Z—mesin bensin 1.500 cc yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 14 hp, sehingga total tenaganya mencapai 125 hp. Dengan sasis dan power train yang diambil dari model Honda saat ini, diharapkan baby CR-V bisa memiliki harga yang terjangkau. Mini CR-V ini direncanakan hadir pada 2014 untuk bersaing dengan Mitsubishi Outlander Sport, BMW X3 maupun Toyota RAV4. (h/vvn)


11

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

Titik Illegal .................... Dari Halaman. 1 Pembuat Film ................. Dari Halaman. 1 Bencana (Sekber) Pecinta Alam Sumbar yang dirilis beberapa waktu, bahwa di hulu Batang Kuranji, ditemukan pembalakan hutan secara serampangan, tim gabungan para relawan meluncur pagi ini, Minggu (16/9) pukul 09.00 WIB meluncur ke hulu sungai. Tim ini akan masuk dari jembatan Batu Busuk terus menelusuri hulu sungai sekaligus melakukan pembersihan material. Pada tahap pertama, tim berangkat sebanyak 72 personil. Tugas utamanya membuka jalur baru dan pemotongan kayu-kayu besar yang menghalangi laju air. Mereka akan menempuh jalur yang telah dilalui oleh Sekber Pencinta Alam kemarin dengan waktu tempuh selama tujuh hari. Kepala BPBD Sumatera Barat, Yazid Fadhli mengatakan, peluncuran tim ke huku Batang Kuranji sesuai dengan perintah Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno guna meminimalisir potensi banjir bandang susulan di kemudian hari. “Potensi banjir bandang di sepanjang Batang Kuranji masih terbuka karena material kayu yang tertumpuk di sepanjang hulu masih begitu banyak menumpuk sehingga menghambat laju air sungai,” tutur Yazid Fadhli. Menurutnya, kayu-kayu hasil illegal logging yang menumpuk

merupakan “bom waktu” bagi masyarakat di pinggir Batang Kuranji. Jika terjadi curah hujan yang tinggi dan debit air melampuai DAM buatan tersebut, maka besar kemungkinan banjir bandang akan terjadi kembali. “Atas alasan itulah kita membentuk tim gabungan yang tugasnya untuk membersihkan material tersebut,” tuturnya. Sebelumnya, marakanya praktik illegal logging telah dirilis oleh Sekber PA Sumbar yang melalukan investigasi tanggal 30 Agustus hingga 2 September 2012. Selain itu juga dilakukan foto udara oleh BNPB, Sabtu (15/ 9) siang, juga menggambarkan adanya aktivitas pembalakan hutan lindung. “Kita akan rilis peta bencana longsor dan dimana saja areal yang telah digunduli oleh mafia kayu,” jelasnya. Ia juga mengatakan dalam tahap awal ini, tim difokuskan pembersihan sepanjang hulu Batang Kuranji. Akan tetapi, pada tahap kedua dan ketiga akan dilanjutkan ke sungai-sungai yang dijadikan transportasi pengangkutan kayu hasil illegal logging. Dalam sistem keberangkatan ini, personil yang terdiri dari TNI, Sekber PA, BNPB, dan Polisi akan memotong kayu yang menghalangi

laju air menjadi kecil-kecil dan dihanyutkan ke bawah. Setelah itu, personil yang standby di sepanjang hulu akan mengangkat kayu dari sungai. Pasang CCTV Guna mengantisipasi pembalakang liar kembali terulang dikemudian hari, tim juga memasang CCTV (Closed-Circuit Television) di daerah-daerah yang menjadi prioritas aktivitas pelaku illegal logging. Kepala Pusdalops BP Sumatera barat, Ade Edward mengatakan CCTV akan dipasang di tempat rahasia dan dapat dipastikan para pelaku pembalakan liar tidak mengetahui di mana posisinya. “Kita menggunakan sinyal satelit. Bukan kabel. Karena itu lokasi CCTV ini kita pastikan tidak akan diketahui oleh orang banyak karena alat tersebut berbentuk chips dan kecil. Sedangkan layar pemantauannya ada di kantor BPBD,” katanya. Dikatakannya, jumlah CCTV yang akan diletakkan di perbukitan belakang kampus Unand berjumlah 70 buah guna memonitoring aktivitas yang terjadi di bukit-bukit tersebut. “Jadi kita bisa lihat siapa dan apa saja yang melintas di bukit-bukit belakang Unand ini dan apa saja aktivitasnya,” kata Ade. (h/ang)

Serangan Hama ............... Dari Halaman. 1 Solok Selatan Tri Handoyo didampingi Sekretaris Dinas Syahrial kepada Haluan, Sabtu (15/9) menjelaskan, usaha pengembangan kakao memang mudah mengalami hambatan terutama oleh hama dan penyakit. “Salah satu kendala utamanya adalah adanya beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman kakao. Jenis hama yang sering menyerang tanaman kakao antara lain, hama penggerek buah kakao, kepik penghisap buah kakao (helopeltis antonii sign), dan penyakit busuk buah (phytophthora palmivora),” kata Tri Handoyo . Sementara itu, Syahrial menjelaskan, penyakit busuk buah memiliki ciri-ciri bahwa buah kakao yang terserang berbercak coklat kehitaman, biasanya dimulai dari ujung atau pangkal buah. Penyakit ini disebarkan melalui sporangium yang terbawa atau terpercik air hujan. Biasanya penyakit ini berkembang dengan cepat pada kebun yang mempunyai curah hujan tinggi dengan kondisi lembab. Selain penyakit busuk buah, ada hama penggerek buah kakao (Conopomorpha cramerella). Buah kakao yang diserang hama ini berukuran panjang 8 cm, dengan gejala masak awal, yaitu belang kuning hijau atau kuning jingga dan terdapat lubang gerekan bekas keluar larva. Pada saat buah dibelah, biji-biji saling melekat dan berwarna kehitaman, biji tidak berkembang dan ukurannya menjadi lebih kecil. Selain itu, buah jika digoyang tidak berbunyi. Hama lain adalah kepik penghisap buah (Helopeltis spp). Buah kakao yang terserang tampak bercak-bercak cekung berwarna coklat kehitaman dengan ukuran bercak relatif kecil (2-3 mm) dan letaknya cenderung di ujung buah. Serangan pada buah muda menyebabkan buah kering dan mati, tetapi jika buah tumbuh terus, permukaan kulit buah retak dan terjadi perubahan bentuk. Bila serangan pada pucuk atau ranting menyebabkan daun layu, gugur kemudian ranting layu mengering dan meranggas. “Hama-hama pada kakao dapat dikendalikan. Hama penggerek buah dikendalikan dengan mencegah masuknya bahan tanaman kakao dari daerah terserang, pemangkasan bentuk dengan membatasi tinggi tajuk tanaman maksimum 4 m sehingga memudahkan saat pengendalian dan panen, mengatur cara panen, penyelubungan buah, dan cara kimiawi,” urainya. Ia melanjutkan, hama helopeltis dapat dikendalikan dengan insektisida pada areal yang terbatas. Hama helopeltis juga dapat dikendalikan secara biologis, menggunakan semut hitam. Sarang semut dibuat dari daun kakao kering atau daun kelapa diletakkan di atas jorket dan diolesi gula. “Penyakit busuk buah dapat diatasi dengan sanitasi kebun, dengan memetik semua buah busuk lalu membenamnya dalam tanah, kultur teknis dengan pengaturan pohon pelindung dan melakukan pemangkasan, menyemprot buah

dengan fungisida, dan penggunaan klon tahan hama/penyakit,” terangnya. Kabupaten Limapuluh Kota Sementara itu, dari Kapupaten Limapuluh Kota, dilaporkan, serangan hama yang serupa dengan daerah Solok Selatan, juga mengancam kebun kakau petani. Data dari Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, menunjukkan produksi kakao petani di Limapuluh Kota, tahun 2010 mencapai 3.377 ton, 2011 diperkirakan mencapai seberat 3.754 ton dan tahun 2012 ini diharapkan menjadi seberat 4.275 ton. Namun demikian, target adanya peningkatan produksi sulit tercapai karena serangan hama yang membuat busuk buah kakao. Menurut Kabid Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian, Holtikultura Limapuluh Kota, Syafirman, penyebab munculnya serangan hama pada kakao karena perawatan perkebunan kakao yang dikelola masyarakat tidak sempurna. Sehingga batang kakao yang telah ditanam tidak mampu menghasilkan buah yang maksimal. “Untuk masyarakat, kita selalu memberikan bibit unggul, tetapi masyarakat tidak mengelola perkebunan mereka secara maksimal sehingga kakao yang ditanam tidak berbuah,” katanya. Syafirman mengungkapkan, rata-rata petani kakao kabupaten Limapuluh Kota, hanya mempunyai lahan ¼ sampai 3 hektare. Dengan lahan seluas itu, m a s y a r a k a t m a m p u m e n ghasilkan 600 sampai 800 ton buah kakao per hektarenya dalam setahun. Hal itu jelas jauh di bawah target pemerintah, yakni 1,5 sampai 2 ton/hektare/tahun. Menurutnya, hama yang menyerang perkebunan kakao ialah hama penggerek buah sehingga buah menjadi busuk sebelum masa panen datang. Dan juga serangan tupai yang memakan buah kakao, sehingga kakao yang siap untuk dipanen, tidak bisa dipetik petani. Dari 3568 hektare perkebunan kakao yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, hanya 60 persen dari luas lahan tersebut yang mampu menghasilkan buah kakao. Sisanya, 40 persen dari luas perkebunan tersebut tidak mampu menghasilkan buah kakao yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai tumpuan hidup masyarakat Limapuluh Kota. Untuk mengatasi itu, ungkap Syafirman, pemerintah melalui dinas pertanian, semenjak tahun 2012 ini mencanangkan program sarung buah dan tempak tupai yang nantinya bisa meningkatkan penghasilan buah kakao petani. Di samping itu, pemerintah terus memberikan bibit unggul kepada kelompok tani kakao serta penyuluhan kakao ke tengah-tengah masyarakat. “Untuk pemupukan, harus dilakukan 1 kali 6 bulan dengan menggunakan pupuk semi organic. Pupuk campuran antara pupuk buatan dengan pupuk organik.” ungkapnya.

Tetapi, tambahnya, yang paling penting yang harus dilakukan petani, harus merawat perkebunan mereka. “Jangan sekali-kali membuang kulit kakao di sekitar kebun, hal tersebut dapat mengundang hama yang nantinya dapat merusak batang serta buah kakao. Akibatnya, petani tersebut yang jadi merugi,” imbuhnya. Belum Unggulan Untuk Solok Selatan, kakao memang belum menjadi komoditas utama dan unggul di daerah ini. Data per Desember 2011, luas perkebunan di Kabupaten Solok Selatan adalah 25.963 hektare dengan urutan teratas adalah perkebunan karet 14.761 hektaer, kopi 3.865 hektare, kayu manis 1.963 hektare, kelapa 1.801 hektare, kakao 1.061 hektaer dan perkebunan lainnya. Perkebunan kakao di Kabupaten Solok Selatan sejak sejak tahun 2007 hingga 2011 sudah terealisasi seluas 369,5 hektare. Tahun 2007 kebun kakao seluas 172 hektare, tahun 2008 kebun kakao bertambah seluas 62,5 hektare, tahun 2009 kebun kakao bertambah seluas 75 hektare, tahun 2010 kebun kakao bertambah seluas 50 hektare dan tahun 2011 kebun kakao bertambah 10 hektere. Pada 2012, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Solsel yang hanya menganggarkan untuk 12 haktera dari APBD, 50 hektare dari APBD provinsi, dan Darwin Initiative 40.000 batang. Launching gerakan penanaman kakao sebanyak 250. 000 hektare di Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh belum terealisasi, karena belum masuk program prioritas. Rencananya 2013, Dinas Hutbun Solok Selatan mengajukan proposal untuk perkebunan kakao dan karet ke Dirjenbun Tanaman Rempah dan Penyegaran. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menargetkan perkebunan kakao seluas 1.500 hektare hingga 2014 mendatang. Potensi besar untuk perkebunan kakao Solok Selatan terdapat di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sangir Batang Hari, Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo, namun untuk perkebunan dalam jumlah besar dapat dikembangkan di Kecamatan Sangir Batang Hari. Untuk hasil perkebunan kakao di Solsel baru mencapai 190 ton per tahun. Hasil panen belum maksimal dikarenakan perkebunan kakao masyarakat dulu belum mendapat pembinaan dan bibit yang digunakan bukan bibit unggul. Jelas, kualitas bibit sangat mempengaruhi hasil produksi. Untuk mendirikan pabrik mini olahan kakao, Solsel belum mampu karena hasil produksi belum memadai dan bukan varietas unggulan. Begitu juga dengan harga kakao di pasaran, harga pasaran ditentukan oleh para touke di lapangan. Tanaman kakao merupakan salah satu komoditas andalan yang berperan penting bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan petani, dan sumber devisa negara.

Polisi Los Angeles menjemput laki-laki yang dituduh berada di balik pembuatan film yang memicu demonstrasi di dunia Islam dari rumahnya di kota Cerritos, negara bagian California Sabtu pagi (15/ 9), di pantai Barat Amerika. Polisi mengatakan Nakoula Basseley Nakoula secara sukarela keluar dari rumahnya untuk di interogasi pihak berwenang federal Amerika. Kantor berita Reuters melaporkan, Nakoula, yang dinyatakan bersalah atas penipuan bank, sedang diperiksa akan kemungkinan pelanggaran masa tahanan percobaan karena membuat film tersebut. Hari Jumat, Nakoula mengecam demonstran. Dalam wawancara dengan Radio Sawa, yang didanai pemerintah Amerika, sutradara film tertuduh itu mengatakan rekanrekan sesama Arab “harus belajar berdemonstrasi secara damai.” Menurut Nakoula, tuduhan bahwa pemerintah Amerika terlibat dalam pembuatan film itu adalah “konyol” dan “Amerika sama sekali tidak punya kaitan dengan film itu.” Radio Sawa mengatakan lakilaki itu tidak mau mengukuhkan jatidirinya, tetapi sumber yang memberi informasi mengidentifikasi laki-laki itu sebagai Nakoula Basseley Nakoula. Google Tolak Sementara itu, Google menolak permintaan Gedung Putih hari Jumat agar mempertimbangkan kembali keputusannya tetap memasang klip video yang kontroversial di YouTube. Klip video yang kontroversial mengenai film anti-Islam di You Tube itu telah memicu berbagai

protes anti-Amerika di Timur Tengah dan negara-negara muslim lainnya. Perusahaan internet itu menyensor video tersebut di India dan Indonesia setelah memblokirnya hari Rabu di Mesir dan Libya, di mana kedutaan-kedutaan besar Amerika diserbu demonstran yang marah atas penggambaran Nabi Muhammad sebagai penipu dan hidung belang. Hari Selasa, Duta Besar Amerika untuk Libya dan tiga warga Amerika lainnya tewas dalam serangan terhadap kedutaan di Benghazi. Google memilih membatasi akses klip tersebut guna mematuhi hukum negara setempat, daripada menanggapi tekanan politik. Pejabat-pejabat Gedung Putih hari Jumat meminta Google agar mempertimbangkan kembali apakah video tersebut melanggar ketentuan YouTube. Hari Rabu, Google menyatakan, video itu masih masuk dalam ketentuannya. Demo Meluas Dari Tunisia sampai Mesir, dan dari Sudan sampai Yaman, para pemrotes mengepung kedutaan besar Amerika dan sekutu-sekutunya. Para demonstran mengutuk video itu dan mereka yang dianggap tidak cukup berbuat untuk menghentikannya. Dilaporkan sedikitnya dua orang tewas. Sebagian demonstrasi yang paling sengit hari Jumat terjadi di ibukota Sudan, di mana massa yang marah bentrok dengan polisi setelah mendatangi kedutaan besar Amerika, Inggris, dan Jerman. Para saksi mata mengatakan sedikitnya

satu orang tewas di luar kedutaan besar Amerika. Sedikitnya satu orang tewas dalam protes di Lebanon utara yang juga melukai 25 orang lainnya. Para demonstran juga menyerang kedutaan besar Amerika di Tunis dan melakukan pembakaran. Ribuan warga Bangladesh melakukan aksi unjuk rasa memprotes film anti Islam di Dhaka. Sementara itu, seorang pria yang mengatakan berada di balik pembuatan film yang memicu demonstrasi di dunia Muslim mengecam para pengunjuk rasa. Dalam sebuah wawancara dengan Radio Sawa yang didanai pemerintah Amerika, sutradara film tersebut mengatakan sesama warga Arab “harus belajar berunjuk rasa secara damai mengenai isu-isu yang tidak disetujui.” Dia mengatakan setiap tuduhan bahwa pemerintah Amerika terlibat dalam pembuatan film itu adalah “lucu dan konyol” dan “Amerika sama sekali tidak punya kaitan dengan film itu.” Radio Sawa mengatakan pria itu tidak mau mengukuhkan jati dirinya tapi sebuah sumber yang memberikan informasi mengidentifikasi pria itu sebagai Nakoula Basseley Nakoula. Beberapa lembaga berita telah menghubungkan film yang menimbulkan kemarahan berjudul “The Innocence of Muslims” itu dengan Nakoula, warga berusia 55 tahun dan beragama Kristen Koptik yang tinggal di California dan baru-baru ini menjalani hukuman penjara karena penipuan bank. (h/naz/voa)

Sangkaan ...................... Dari Halaman. 1 memberikan klarifikasi atau penjelasan. Pertama, bahwa Baharuddin Raaban melalui kuasa hukumnya tidak memiliki pretensi negatif, berkaitan dengan proses penyidikan yang dilakukan Polda Sumatera Barat. Malahan justru meyakininya sebagai proses positif dalam upaya penegakan hukum yang sesuai dengan ketentuan perundangan agar mampu membuat setiap permasalahan hukum menjadi terang dan berkejelasan. Kedua, bahwa pada saat ini Baharuddin Raaban dianggap terkait dengan dugaan pemalsuan surat dan pencemaran nama baik, sebagaimana tertuang dalam Laporan Polisi Nomor: LP/58/III/2012/SPKT POLDA SBR pada Maret 2012 dan perkara perizinan tambang dengan Laporan Polisi Nomor: LP/63/III/2012/SPKT POLDA SUM BAR. Ketiga, bahwa sampai saat ini kuasa hukum belum mengetahui secara pasti siapa pihak yang menjadi pelapor dalam laporan polisi tersebut di atas, yang saat ini penyidikannya dilakukan oleh Polda Sumbar. Keempat, bahwa berkenaan dengan laporan kepada pihak

kepolisian dalam hal mana surat yang diduga sebagai objek pemalsuan tersebut tertanggal 31 Mei 2009, di mana pada saat itu Bupati Pasaman Barat belum dijabat oleh Baharuddin Raaban. Seperti diketahui bersama, Baharudin Raaban dilantik sebagai Bupati Pasaman Barat pada tanggal 25 Agustus 2010. Tentunya setiap bentuk tindakan hukum apapun yang terjadi pada saat sebelum Baharuddin Raaban menjabat Bupati Pasaman Barat, semua itu bukanlah merupakan tanggung jawab pribadi bagi Baharuddin Raaban. Terlebih apalagi kalau tindakan tersebut berimplikasi pidana di kemudian hari. Kelima, bahwa dengan fakta paparan di atas masih terlalu prematur untuk menyatakan Baharuddin Raaban sebagai tersangka dalam kasus ini, karena sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang dilaporkan kepada pihak kepolisian. Keenam, bahwa sehubungan dengan adanya informasi yang cenderung bernada provokatif dalam menuding adanya keterlibatan Baharuddin Raaban dalam sebuah tindak pidana, diharapkan semua pihak menghindar dari praktik

politik negatif penuh fitnah yang merusak peradaban demokrasi. Juga sangat diharapkan agar semua pihak bisa secara jernih dan objektif melihat permasalahan ini dengan mengedepankan keluhuran budi dan akal sehat. Dengan keterangan yang disampaikan ini diharapkan kepada banyak pihak agar tidak melayani informasi menyesatkan sehingga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Sebagai pejabat publik Baharuddin Raaban menyadari tanggung jawab publiknya dan setiap saat akan membuka ruang penjelasan kepada pihak terkait manapun yang menginginkan penjelasan. Ketujuh, bahwa kuasa hukum Baharuddin Raaban berharap semua pihak hendaknya dapat bersepakat untuk tetap menjaga tegaknya hukum dan kebenaran dan tidak berkeinginan adanya intervensi teknis di luar hukum di dalam setiap penyelesaian permasalahan hukum. “Demikian penjelasan ini kami sampaikan sebagai upaya kita bersama menjaga tetap tegaknya kebenaran,” sebut Oktavianus. (h/rel)

12 Emas ....................... Dari Halaman. 1 dengan kegemilangan tim futsal yang meraih medali bersejarah. Di partai final, Randi “Akank” Satria Mushar Cs menumbangkan favorit juara DKI Jakarta dengan skor mencolok, 6-2 di GOR Tembilahan, Riau. “Emas ini, adalah emas perdana cabang futsal. Dan Sumbar akan selalu tercatat dalam deretan sejarah Futsal Indonesia,”kata manajer tim Futsal, Yasman Yanusar. Kemenangan tersebut, sekaligus memantapkan posisi Sumbar sebagai tim tidak pernah mengalami kekalahan selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 Riau cabang futsal. Menjalani laga dengan modal kemenangan 2-1 menghadapi DKI Jakarta pada putaran kedua grup II, tim yang diasuh trio pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Robby Mariandy memperlihatkan penampilan menyerang sejak menit-menit awal laga. Berturut-turut Yudhi Fatra menciptakan empat gol sekaligus pada menit 9, 11, 19, dan 22. DKI yang merupakan pusatnya pemain nasional, hanya mampu membalas dengan dua gol yang masing-masing diciptakan oleh Khairul Saleh pada menit ke-26, serta Matullesi menit 28. Keunggulan 4-2 tidak menyusutkan semangan anak-anak Tuah Sakato untuk mengendurkan serangan. Randy Satria Mushar mampu menambah keunggulan bagi Sumbar dengan sumbangan dua golnya pada menit 38 dan 40. Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 6-2 untuk kemenangan Sumbar tetap tidak berubah. Dengan demikian Sumbar berhak memboyong medali emas perdana tersebut ke Padang. Yasman mengungkapkan rasa haru sekaligus bangganya terhadap

hasil kerja keras anak asuhnya. menjadi yang terbaik pada kelas “Alhamdulillah, berkat duku- 120 kg bebas ini, cukup berat. Pada ngan semua pihak, baik Pengurus laga awal, dia langsung berhadapan Provinsi PSSI, KONI, serta doa dari dengan pengulat nasional asal DKI masyarakat Sumbar, ini saatnya Jakarta Lutfi Azhar dengan kemekami membayar semua itu (medali nangan 3-0. Kemenangan atas pegulat naemas),” terangnya. Tim futsal yang sudah dibina sional ini, makin menambah moselama lebih kurang dua tahun tivasi Feri Anuar. Buktinya, pada tersebut, memang sudah diprediksi laga semifinal, dia sukses mengsebelumnya akan menjadi tim yang atasi perlawanan pegulat Papua, disegani pada PON kali ini. Dua Isaka Musa A. Dipartai puncak, sempat ditegur kali juara Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) ini, selain memiliki wasit karena memakai kostum tak pemain yang cukup berkualitas, juga sesuai dengan yang diminta (biru). memiliki tim pelatih yang baik, Namun, Feri tampil perkasa. Dia begitu juga dengan manajemen tim hanya buruh waktu, 1 menit untuk menyudahi perlawanan, pegulat mereka. Dari babak penyisihan hingga Jambi ini. “Mental saya sedikit digangu. partai puncak, Sumbar belum sekalipun menelan kekalahan. Tapi saya optimistis bisa memberi Hanya satu hasil imbang yang hasil terbaik. Terima kasih atas diterima Rahmad “Pencet” Budiman dukungan dan doa restu dari Cs, saat menghadapi Jawa Barat masyarakat Sumbar,” ujar Feri pada semifinal. Sementara itu, di usai pertandingan. Sayangnya, di dua partai final cabang gulat, penantian panjang cabang ini untuk mewujudkan emas lainnya Sumbar gagal mengdi arena PON akhirnya tercapai. konversikannya menjadi emas Emas itu disumbangkan, Feri yakni di cabang Silat dan cabang Anwar yang berlaga pada kelas 120 Taekwondo. (berita lengkap halakg bebas. Ia menggondol emas, man 2-3). Dengan keberhasilan ini, setelah dalam laga puncak di GOR Sumbar kini telah mengoleksi Universitas Islam Riau, berhasil tujuh emas, tiga perak dan 12 mengatasi perlawanan pegulat perunggu. (h/mat) Jambi Edi Rido dengan jatuhan. “Kami tak menyangka, Feri bisa 19 SULTENG 3 0 1 1 meraih prestasi dan 20 MALUKU 2 8 2 2 mewujudkan penan21 JAMBI 2 5 11 tian panjang PGSI 22 KALTENG 2 4 3 Sumbar yang puasa 23 KEP BABEL 2 3 4 emas PON, sejak 10 24 SULUT 2 3 1 tahun lalu. Mudah25 ACEH 1 3 7 mudahan emas Feri 26 GORONTALO 1 1 0 ini, bisa menambah 27 SULTENG 1 1 0 motivasi pegulat lain 28 NTT 0 2 2 untuk tampil lebih 29 PAPUA BARAT 0 2 1 baik,” ujar pelatih 30 BENGKULU 0 1 4 gulat Sumbar, 31 KEP. RIAU 0 0 1 Ediswal, kemarin. 32 MALUT 0 0 1 Perjuangan Feri


12

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

Vares Yoanda

MATANYA bulat, lucu. Pipinya tembem menggemaskan. Vares Yoanda namanya. Ares, begitu panggilannya merupakan putra pertama dari pasangan Chandra Firman dan Yolanda. Si ganteng kelahiran 13 Maret 2012 ini, meskipun masih sangat belia, namun sudah menunjukkan kecerdikan yang luar biasa. Ia senang sekali jika diajak bermain sambil menaiki gerobak milih sang ayah. Tak hanya itu, di rumah Ares juga punya peliharaan kelinci dan ayam kate. Ares sangat menyayangi kelinci dan ayam peliharaannya. Setiap hari ia senang memerhatikan binatang-binatang peliharaannya lamaaa sekali. Oya, satu lagi si kecil ini juga sangat pintar. Ia senang sekali jika digendong oleh tante-tante yang cantik yang gemas melihat pipinya. Pada kesempatan ini Ares ingin titip salam untuk nenek di Tabing, teman-teman papa di kantor dan temanteman mama Yola.

Membimbing Anak Siaga Bencana CERDAS saja belum cukup, si kecil perlu ketegaran hati menghadapi tantangan dan perubahan zaman. Rentetan bencana yang terjadi di Kota Padang akhirakhir ini tak hanya menimbulkan trauma dan kegelisahan terhadap orang dewasa. Anak-anak yang kerap menghadapi bencana seperti gempa, banjir, dan longsor secara tak langsung juga terpengaruh baik secara fisik dan mental. Alih-alih menenangkan anak dengan mengiminginya dengan keadaan aman dan nyaman selalu, anak-anak perlu belajar tegar dan tabah menghadapi perubahan-perubahan yang berpengaruh besar dalam kehidupan, seperti musibah, bencana alam, sakit dan kondisi tak menguntungkan lainnya. Bagaimana caranya? Pertama, hal terpenting bagi orangtua adalah memenuhi kebutuhan kasih sayang dan menghindari menularkan kecemasan pada anak. Walau begitu, jangan lupa, justru di kala anak sedih ketika bukubuku kesayangannya hancur terendam air banjir, orangtua harus mencurahkan fondasi yang baik agar si kecil tegar. Selain itu, tak jarang juga orangtua menularkan kecemasan, kekecewaan dan kesedihan ketika menghadapi krisis. Hindari hal ini karena anak dapat menjadi lebih gelisah dan tak nyaman dari orangtua sendiri yang

akhirnya malah bisa berdampak panjang hingga dewasa. Selain itu, orangtua juga perlu menyemangati anak untuk punya sahabat. Seseorang atau beberapa sahabat bisa meringankan perasaan anak saat ia menghadapi kesulitan. Selain peredam stress, sahabat juga ‘guru’ bagi anak untuk belajar tentang berbagai hal penting dalam hidup, misalnya belajar berempati dengan menjenguk teman yang sakit, memberi sumbangan kepada kepada korban bencana alam atau mengunjungi rumah yatim-piatu. Anak, harus selalu siap menghadapi perubahan hidup. Mengajak anak menyusun jadwal harian akan membantu anak fleksibel menghadapi perubahan rencana. Anak akan melihat ketika orangtua tetap bisa tersenyum ketika rencana akhir minggu ke pantai yang sudah dirancang matang ternyata gagal. Orangtua juga perlu mengajak anak aktif di luar rumah. Kegiatan halang rintang, hiking, berkemah, membangun menara kayu, melompat dan berayun adalah kegiatan yang dapat menempa anak secara fisik dan mental. Aktivitas ini baik untuk latihan problem solving sederhana dan kerja tim. Kegiatan di alam dan kehijauan menurut berbagai penelitian, adalah cara terbaik melepas stress.

Membantu Korban Bencana

B

ANJIR bandang datang lagi. Syahdan dan teman-temannya baru saja menonton acara televisi lokal yang memberitakan kejadian banjir bandang yang menimpa kampung sebelah kemarin sore.

“Wah kasihan ya, baru beberapa minggu yang lalu rasanya mereka terkena banjir banda. Sekarang sudah kena banjir dan longsor lagi,” ujar Syahdan prihatin. “Iya, teman-teman kita disana pasti trauma sekali,”

kata Ihsan. “Iya, aku takut ah kalau hal seperti itu terjadi di rumah kita,” tutur Emon. “Wah, bagaimana ya cara kita membantu mereka? Apa kita harus kumpulkan bantuan lagi seperti dulu?” tanya Ikrar. “Hmm, iya ya. Bagaimana cara kita membantu mereka?” tanya Syahdan. Tiba-tiba muncul kak Rima. Kak Rima adalah kakak tertua Ihsan. Ia kini tengah menempuh pendidikan disalah satu universitas negeri di kota. “Kalian ingin membantu korban bencana?” tanya kak Rima. Seketika Syahdan dan teman-teman menoleh. “Eh kak Rima. Iya kak. Kami ingin sekali membantu. Tapi tidak tahu bagaimana caranya. Dulu kami pernah membantu mengumpulkan pakaian bekas yang bisa disumbangkan. Tapi itu baru beberapa minggu lalu,” jelas Syahdan. “Hmm, kakak ada ide. Kalian mau ikut?” tanya kak Rima. “Ide apa kak? Kalau kami bisa, kami mau sekali kak,” ujar Ikrar bersemangat. “Hmm, begini...,” ujar kak Rima mendekat. *** Esoknya, hari Minggu, Syahdan dan teman-teman telah siap berkumpul di rumah Ihsan. Mereka sudah menyiapkan beberapa perlengkapan yang diminta kak

Rima. Beberapa alat permainan dan barang-barang yang bisa disumbangkan kepada anak-anak korban banjir bandang dan longsor di kampung sebelah. Syahdan membawa sekotak permainan balok susun, Ikrar dan adiknya Ami membawa banyak alat permainan masak memasak dan beberapa boneka, Emon membawa mainan mobil-mobilan dan kereta yang sudah tak dipakainya lagi. Sementara Ihsan menyiapkan beberapa buku cerita yang sudah dipilih bersama kak Rima. Kak Rima datang bersama beberapa teman-temannya. Ada kak Echa dan kak Mona. Ada bang Aldo dan bang Adi juga. Bersama mereka akan berangkat menuju lokasi bencana. “Wah kalian sudah siap semua ternyata,” kata bang Adi. “Iya donk,” jawab mereka serempak. “Eh ada si kecil Ami juga,” goda bg Aldo. “Iya, Ami juga mau ikut membantu,” kata Ami lantang. Sesampainya di lokasi bencana, Syahdan dan temanteman melihat beberapa rumah yang rusak dan hancur. Ada yang masih terendam lumpur bekas banjir. Sebagian anak-anak bermain di antara sisa genangan air banjir. Sebagian lain, hanya bermain di tenda pengungsian. Setelah menurunkan barang-barang, kak Rima dan bang Adi segera mengum-

Jangan lupa, yakinkan anak bahwa krisis tak terjadi selamanya. Anak-anak umumnya belum memahami konsep waktu dan pengalaman karena hidupnya masih terbatas. Maka, orangtua harus menjelaskan bahwa kalau ada sakit pasti ada sembuh, setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Cara lainnya, orangtua juga bisa mengajak anak usia 4-5 tahun menonton film anak-anak yang memperlihatkan pentingnya ketegaran dalam hidup, misalnya The Sound of Music, Petualangan Sherina, atau Denias. Untuk si batita, film serial animasi seperti Dora The Explorer atau Little Einstein menghibur sekaligus memompa semangat hidup.

Khusus untuk menghadapi bencana, orangtua bisa membantu menenangkan hati para anak dengan mengajari mereka atau memberitahu mereka apa yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri jika terjadi bencana. Berikan informasi yang benar kepada para anak. Jawablah setiap pertanyaan mereka. Cara ini dapat membantu para anak dan orang dewasa untuk melakukan sesuatu dalam membantu mereka yang tertimpa bencana. Carilah hal yang sederhana dan konkret yang bisa dilakukan oleh anak-anak dalam membantu para keluarga korban di Jepang dan daerahdaerah lain yang juga terkena

dampak dari bencana itu. Ikuti pembicaraan si anak. Berhentilah berbicara mengenai situasinya ketika anak sudah merasa puas akan informasi yang ia dapatkan.Selalu mempersiapkan diri untuk berdiskusi kapanpun.Tidak baik bagi para anak jika terus menerus melihat begitu banyak gambar pemandangan hancur atau rusak berat yang diakibatkan oleh bencana. Kita orang dewasa seharusnya berhati-hati saat menonton berita meskipun ketika para anak-anak sedang sibuk dengan hal-hal lain. Mereka mungkin masih bisa melihat atau mendengarkan meski sedang bermain. (h/dla/ berbagai sumber)

Oleh : Ananda M Iqbal pulkan anak-anak yang ada di tenda, lalu membawa mereka menuju satu lapangan kecil yang kering. Kak Rima berhasil mengumpulkan sepuluh orang anak. Ada yang masih kecil sekitar 4 tahun ada yang sudah sebaya Syahdan dan teman-teman. Setelah semua berkumpul, kak Rima membuka dengan saling mengenalkan dan menanyakan nama mereka masing-masing. Tak lupa, kak Rima juga mengenalkan Syahdan dan teman-temannya. Setelah perkenalan, kak Rima menanyakan perasaan mereka semua setelah bencana terjadi. “Waktu itu kami sedang bermain di lapangan ini kak, main bola, lalu datang hujan lebat. Kami pulang. Eh, sampai di rumah ada suara seperti letusan keras, ternyata longsor dari atas bukit,” tutur Ageng salah satu anak korban longsor. Syahdan dan teman-teman mendengarkan dengan seksama. “ Kalau saya waktu itu sedang mambantu ibu masak, waktu hari hujan dan air masuk ke rumah kami. Hingga malam setinggi lutut Ibu,” kata Sari, anak lainnya. “Lalu, apa yang kalian rasakan saat ini?” tanya bang Aldo. “Kami takut kak, kami taku kalau hujan nanti banjir lagi. Dulu juga seperti ini sekarang mereka datang lagi,” ujar mereka. “Nah, adik-adik. Kalian tidak boleh takut. Banjir dan longsor adalah musibah yang

diberikan Tuhan. Ini ujian bagi hambaNya. Kalian tidak boleh takut, tapi kalian harus cerdas menghadapi bencana yang terjadi,” jawab Aldo. “Apa salah kami kak? Kenapa bencananya datang ke kampung kami?” tanya Sari sedih. Kak Rima segera memeluk Sari. “Tidak dik, ini bukan salah kalian. Banjir dan longsor memang kemungkinan bersar terjadi karena manusia yang tidak bertanggungjawab menebang hutan sembarangan. Tuhan pasti punya rencana baik untuk kalian anak-anak yang tidak bersalah. Sari dan teman-teman akan menjadi lebih kuat setelah melewati bencana ini,” jelas kak Rima. “Kami takut kak nanti kalau terjadi lagi, kami harus lari kemana?” tanya Sari lagi. “Begini adik-adik, bencana memang sesuatu yang tidak bisa dihindari. Mulai sekarang kalian harus siap dan bisa bertindak cerdan jika bencana terjadi. Jika mulai banjir, kalian harus membantu ayah dan ibu menyingkirkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. Carilah tempat tinggi hingga hujan berhenti dan air surut. Jika kemungkinan longsor segera ikuti orang dewasa di dekat kalian untuk menyelamatkan diri. Yang terpenting, kalian tidak boleh panik dan menangis,” nasehat bang Adi lagi. Anak-anak itu mengangguk tanda mengerti. “Nah

sekarang ayo jangan sedih lagi. Kakak semua sudah membawa teman-teman untuk kalian. Syahdan dan teman-teman ini mulai sekarang menjadi sahabat kalian. Ingat kalian tidak sendiri,” kata kak Rima. “Iya,” kata Syahdan lantang. “Oya kami punya sesuatu untuk kalian,” kata Ihsan sambil meminta teman-temannya mengeluarkan mainan yang mereka bawa. Sari dan teman-temannya senang sekali. “Aku juga memawa sedikit makanan buatan Mama,” kata Ami. Sari dan teman-temannya senang sekali. Jadilah mereka bermain dengan senang dan gembira, hingga sore hari. Sorenya Syahdan dan temanteman harus pulang. “Yah, kami masih ingin bermain disini kak,” kata Emon. “Ya besok kita kesini lagi pulang kalian sekolah,” kata ka Rima. “Iya, kita tinggalkan saja mainannya disini. Ini untuk kalian,” kat Ikrar. “Iya, jangan sedih lagi ya, ingat kalian punya kami sebagai sahabat kalian,” kata Syahdan. “Terima kasih yang teman-teman,” ujar Sari terharu. Diperjalanan pulang Syahdan merenung. Ia bertekad untuk membantu mereka lebih banyak lagi. Ia juga senang bisa berbagi. “Syahdan kenapa senyumsenyum,” goda kak Rima. Syahdan pun tersipu malu.


ELOK 13

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

KEBAYA pengantin saat ini memiliki beragam model, dengan beragam bahan juga. untuk bisa tampil cantik sekaligus modis dan

bergaya dalam balutan kebaya. Di antaranya harus memperhatikan warna, model, serta tata rias dan rambut. Modifikasi kain songket untuk bawahan kebaya akan lebih praktis dan memberi nuansa modern d e n g a n ditambahan detail bordir pada ujung lengan dan pinggiran. ***

Model Fotografer Make Up Artist Designer Lokasi

: : : : :

Rahma Nessa, Sherly Rally Thong Art Loeky Harry / Arinda Boutique Echo Home Stay


14 PANGGUNG

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL1433 H

Karya Figuratif Keramik Oleh: Prof Chitaru Kawasaki Seniman keramik, Guru Besar Emeritus Universitas Seika, Kyoto, Jepang

T

ITIK awal karya figuratif keramik saya bermula dari lingkungan masa kecil yang penuh kekayaan alam, dan tragedy bom atom yang saya alami ketika menginjak kelas 2 Sekolah Dasar. Sejak zaman primitif, manusia selalu menciptakan sesuatu. Ketika proses menciptakan sesuatu, manusia tidak berpikir tentang masa depan. Mereka hanya memikirkan saat itu saja, dan terdapat “saya” dalam diri mereka. Menciptakan sesuatu adalah

Keunggulan dan Makna Putaran Miring TIDAK hanya di Cina, Eropa, Amerika dan Jepang—menurut saya—tidak ada negara di dunia ini yang tidak memiliki keramik. Tetapi teknik pembuatan keramik yang memakai teknik putaran miring hingga hampir 60 derajat hanya bisa ditemukan di pulau Jawa dan Bali. Hanya di 2 tempat saja sekarang. Hal yang terpenting dari survei saya tidak sekadar menemukan teknik putaran miring yang langka, namun menjadi keharusan untuk mempertahankan teknik langka warisan budaya yang hanya ada pada wilayah yang memiliki budaya penggunaan kain sarung di Asia Tenggara. Hal penting pada teknik putaran miring adalah bahwa teknik ini dapat menetapkan poros putaran meskipun posisi putaran tersebut miring. Sebelum ditemukan as, hampir tidak mungkin untuk menetapkan posisi putaran dan memutarnya dengan kecepatan tinggi. Namun dengan teknik ini, bagian poros kayu ditusuk miring ke dalam tanah, dan mengandalkan penopang poros pu-

taran, sehingga poros kayu dapat diputar dengan mudah dan stabil. Hal ini dianggap sebagai bentuk awal putaran miring yang dapat diputar dengan kecepatan tinggi. Tahun 2000 dan 2007, kami merancang dan menyelenggarakan pameran karya perajin keramik putaran miring Pager Jurang yang saya bimbing dengan bantuan bapak Ipong Purnomosidhi, seniman yang juga kurator Bentara Budaya Jakarta, sebuah lembaga seni bagian dari Kompas Gramedia. Saya mencoba memperkenalkan teknik putaran miring ke dunia. Dengan bantuan hibah dari Kementerian Luar Negeri Jepang, tahun 2005 saya bersama teman-teman dari Jepang membangun pusat penelitian dan pengembangan industry keramik putaran miring di di Pager Jurang. Ketika terjadi bencana gempa bumi di Yogyakarta pada Mei 2006, kawasan Klaten juga terkena. Kami mengumpulkan bantuan di Jepang dan mengirimkannya ke Pager Jurang dengan truk. Dengan bantuan dari Japan

Asian Association and Asian Friendship Society, kami ikut membangun rumah hunian sementara sebanyak 65 unit, tungku tradisional 20 buah, dan sebuah rumah permanen sederhana di Pager Jurang. Untuk mempertahankan kelestarian teknik putaran miring di Pager Jurang, pada tahun 2007, saya meminta Kementerian Pendidikan Nasional untuk membangun SMK khusus dengan jurusan keramik dan tekstil guna mempromosikan industry tradisional yang terdapat di Bayat. Pada tahun yang sama, upaya ini berbuah bantuan dari Yayasan Titian dan Yayasan Rota (Route of Asia) dari Qatar, dan bersama-sama mendirikan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada tahun 2009, pembangunan SMK Negeri 1 Rota, Bayat dengan jurusan khusus untuk keramik dan tekstil, selesai dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Tiga tahun kemudian, Juni 2012, SMK 1 ROTA Bayat ini berhasil meluluskan siswa untuk pertama kalinya.

Saat ini saya sedang menyiapkan pemberangkatan alumni SMKN 1 ROTA angkatan pertama ke Jepang untuk mengikuti program kegiatan pelatihan budaya. Begitulah, kalau memandang kembali aktivitas saya selama berada di Indonesia, berbagai hal dapat saya pelajari secara terus-menerus selama 24 tahun. Pameran ini adalah pameran yang memamerkan karya keramik figuratif yang saya buat di Pager Jurang, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Karya yang saya pamerkan semuanya memanfaatkan teknik pembuatan keramik yang dipelajari selama ini. Dalam proses pembuatan karya, saya menggunakan hasil penelitian keramik tradisional Indonesia yang saya lakukan selama 24 tahun. Selain itu saya juga menggunakan bahan dasar tanah liat local. Teknik pengkilapan dan teknik pembakaran karyakarya saya menggunakan teknik tradisional Indonesia dan teknik tradisional Jepang. (Sumber: http://indonesiaartnews.or.id)

kegiatan alami bagi manusia, dan tidak (mesti) memiliki tujuan tertentu. Seni bukanlah pendidikan, tidak juga menjadi penunjuk jalan bagi manusia. Seni bukanlah moral dan filsafat. Seni tidak mengejar kebenaran, dan tentu saja seni bukanlah agama. Seni seperti kehidupan manusia, tidak memiliki bentuk tetap dan tidak terbatas. Barangkali bisa dikatakan bahwa seni juga meliputi bagian yang diangap tidak berguna dalam kehidupan manusia. Seni mementingkan hal yang tidak berguna dalam kehidupan manusia. Seni membutuhkan semua hal, mulai dari kebingungan, kegembiraan, kesedihan dan penderitaan. Seni adalah hal mengenai apa pun, tidak ada yang “pasti” dalam seni dan seni lahir dari chaos (kekacauan). Hal yang paling penting bagi seni adalah kekusutan hubungan antara manusia dengan manusia atau manusia dengan alam. Seni bukanlah sistem melainkan inspirasi. Bukan teori dan bukan sebuah penjelasan. Perasaan haru pada keindahan, kekaguman akan sesuatu hal itulah yang dimaksud dengan keindahan. Sedangkan emosi manusia yang tersembunyi dalam karya saya lahirkan dari perasaan saya yang terkesan atas hidup. Seni tidak memiliki jalan pintas. Seni selalu bingung, berputar-putar dan terkesan boros. Melihat dan merasakan pentingnya hal tersebut dalam hidup, itulah yang disebut dengan seni. Seni Tak Boleh Arogan Mencintai manusia harus mampu memeluk kekuatan, kelemahan dan kesedihan manusia. Mementingkan pola hidup sendiri, mencoba hidup saat ini, menikmati menikmati proses menciptakan sesuatu. Merindukan keindahan dan kegembiraan mengekspresikan diri sendiri. Keindahan ruang dan waktu dalam memurnikan rasa cinta dan benci manusia, merupakan ekspresi dari keindahan alam. Keanehan hubungan antara manusia dengan manusia adalah sisi misterius kekusutan hubungan antarmanusia. Keindahan dari hubungan antarmanusia yang saling mengikat dan kusut, menjadi dasar dari keinginan saya bermain-main dalam proses berkarya. Karya figuratif keramik saya adalah seni patung kontemporer dengan menggunakan seni keramik. Namun karya saya bukanlah karya yang abstrak. Karya saya mengejar imaji konkret dengan bentuk tiga dimensi. Tema yang saya kejar adalah perihal manusia, alam yang dipandang dari perspektif manuis, angkasa, dan alam semesta yang menyentuh perasaan saya. Selain itu, ada pula kegembiraan ketika menciptakan sesuatu, sehingga karya saya tidak dapat disebut sebagai karya abstrak murni. Karya saya lebih tepat dinamakan sebagai karya konkret abstraktif. Cinta Manusia Secara konsisten, tema penciptaan karya saya berkisar tentang cinta manusia. Sekarang saya sangat mencintai manusia yang pada dasarnya lemah dan tidak dapat dipercayai. Sebenarnya, apakah cinta manusia itu? Manusia tak bisa hidup sendirian. Demi hidup manusia mesti saling berhubungan. Cinta manusia barangkali adalah rasa sayang dan kasihan. Saat ini, saya ingin mempuisikan dan menitipkan perasaan saya kepada manusia yang menyayangi tanah liat. Andai manusia memandang kembali ke

masa lalu, melihat sekarang, bermimpi, memperkirakan masa depan, maka dari situlah proses penciptaan lahir. Seni lahir. “Memikirkan” dan “membuat” karya belum tentu hal yang sama bagi saya. Memikirkan tentang sesuatu adalah “kemungkinan” yang tidak terbatas dan bebas. Trial and error, dan kadang tersesat. Tetapi saya sendiri, meski tersesat dan salah jalan, tidak begitu peduli. Bagi saya tidak ada yang “harus”, seperti harus pergi ke tempat tertentu, dan tidak ada yang harus dipenuhi. Karena tertarik pada banyak hal maka saya mencoba mengikuti semua, apa saja, dan saya menerima menjadi diri sendiri. Karena saya merasa kagum pada hal kecil maka saya mencurahkan pada semua hal kecil juga. Secara garis besar saya tidak bisa merapikan sesuatu. Oleh karena itu, dalam hati saya dalam kondisi kacau, saya hidup kacau dalam chaos. Saya tidak hidup dengan perencanaan yang rapi sehingga tidak ada jalan utama dan jalan alternatif. Saya mengagumi pola pikir Budha, mengandalkan alam semesta. Saya berharap saya ada bukan karena ego tetapi hidup karena alam semesta. Tidak ada yang dapat membuktikan keberadaan saya. Karena proses reinkanasi berputar-putar, akhirnya saya berada di masa kini, sebagai nasib. Kemudian karya lahir, dan dari situlah saya ada. Indonesia Pada tahun 1988, saya berangkat ke Indonesia untuk survei selama 20 hari. Berangkat dari Jakarta menuju Purwokerto, Bandung, Cirebon, Parung Jaya, Plered, naik bus antarkota. Saya singgah di berbagai tempat untuk mengmpulkan informasi, hingga akhirnya sampai Yogyakarta, kemudian ke Jawa Tengah, dan berkunjung ke desa Pager Jurang di Bayat, Klaten. Di desa ini saya menjumpai alat putaran miring yang akhirnya menjadi bagian dari kehidupan saya setelah itu. Seusai itu saya naik bus menuju ke Bali, melanjutkan survei desa gerabah. Saya ingin memperkenalkan sisi menarik gerabah bakar jerami tradisional Indonesia kepada penggemar keramik di Jepang. Maka, pada tahun 1991 saya menangani Festival Keramik Dunia di Shigaraki, Prefektur Shiga, Jepang. Saya mengundang 7 perajin keramik yang menguasai berbagai teknik dari berbagai desa keramik tradisional di Indonesia. Mereka diundang untuk menunjukkan teknik putaran miring, teknik gerabah pukul yang mungkin sama dengan Jepang di zaman Yayoi. Selain itu, Indonesia memiliki teknik bakar jerami yang bisa dikatakan sempurna. Tahun 1998, saya dapat menulis buku berjudul “Gerabah Bakar Indonesia” yang diterbitkan oleh Kyoto Shoin. Buku itu berisi catatan tentang pengetahuan gerabah bakar, dan memperkenalkan tentang makanan di Indonesia. Pada 1999, saya tinggal di Indonesia selama 1 tahun sebagai peneliti khusus di ITB memanfaatkan system kerjasama antara ITB dan Universitas Seika, Kyoto. Saya mengadakan survei tentang gerabah bakar jerami. Subyek yang saya survei meliputi teknik putaran miring, desa gerabah, memperbaiki tungku tradisional, dan mengadakan pengembangan produk glasir. Menurut saya, teknik putaran miring di Pagerjurang merupakan teknik langka dan berharga, oleh karena itu harus dilestarikan. Setelah program itu selesai, saya berkeliling ke Lombok, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, Sumba, Papua, untuk menyurvei gerabah bakar jerami dan budaya makan di Indonesia. (Sumber: http://indonesiaartnews.or.id)


LANCONG 15

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

Pesona siluet senja, anak anak muda asyik bercengkerama menunggu matahari tenggelam di balik Bukit Barisan

(..ketika silih berganti,genangan danau berubah menjadi padang rumput) ...pernahkan Anda bermimpi; suatu hari bermain rakit diatas riak-riak danau? Lalu pada hari yang lain, danau yg anda arungi berubah menjadi padang rumput ,dan anak-anak pun bebas bermain bola diatasnya, ternak-ternak berkeliaran dan mobil-mobil pun bebas melintasi menyeberang didasar danau yg mengering itu..?, lalu pada bulan berikutnya, padang rumput itupun kembali menjadi hamparan danau yang penuh riak..

‘Aia Luluih’ atau PUPUKAN, lubang-lubang dicelah batu di pojok danau tempat muncul dan menghilannya air ke perut bumi.

HAMPARAN padang rumput saat danau mengering

karena diapit bukit dengan rerimbunan hutan, membuat sensasi tersendiri ketika kita tengah berada di bibir danau. Sapaan penduduk yang ramah kepada tiap pengunjung dan ternak gembala yang berkeDan danau itu, menelusuri jalanan sempit liaran menjadi ilustrasi suabukanlah cerita dalam lebar 3 meter di antara rumah- sana khas kampung Tarusan. dongengan..! rumah penduduk, lalu berjalan Tidak seorangpun yang Itulah danau Tarusan di antara kandang-kandang tahu pasti, kapan danau ini Kamang. menggenang dan kapan Setumpuk pesona akan mengering lagi yang sekian masa terjadi padang rumput. suruk tak terbicarakan Satu-satunya yang seoleh banyak kita. Sering menjadi isyarat kian lama kita serasa bagi penduduk sekitar ‘rabun dekat’ tak bisa adalah, adanya bunyi melihat bahwa ada dentuman di pojok dasesuatu yang sangat nau. Bila pada suatu berharga di depan mawaktu terdengar bunyi ta kita. Kalaupun medentuman, itu pertanda lihat, kita ternyata esok harinya air akan kurang mempergunmuncul dan menggenang, jingkan dan kurang dan berangsur-angsur berbagi kabar, hingga membentuk danau. Tak cerita pesona Danau ada sungai di tarusan Dua Wajah ini tak kamang, air itu muncul begitu akrab di telinga dan menghilang begitu banyak orang. Bahkan saja ke perut bumi. ironisnya tak sedikit Lubang-lubang di celah masyarakat Agam dan bebatuan di pojok danau Bukittinggi yang masih adalah tempat muncul ‘asing’ dengan pesona dan menghilangnya air misteri danau indah atau yg sering disebut dan unik ini. ‘aia luluih’ atau ‘PuDengan jarak lebih pukan’. Ketika air mulai kurang 15 Km dari menggenang , maka Sawah penduduk menghijau saat danau mengering dan Jam Gadang Bukitikan-ikan dan udang sawah terendam saat danau menggenang. tinggi, lokasi danau ini pun bermunculan. Petentulah tak bisa dibilang kerbau, kitapun dihantar ke tani-pertani yang sawahnya terlalu jauh. Bisa ditempuh hamparan padang rumput di bibir danau dan kini teren20 menit dari pusat kota landai dan indah di pojok dam air, kini mulai beraktiBukittinggi dengan mobil danau. Di hamparan padang pribadi dalam akses jalan rumput landai inilah wisayang cukup bagus, dengan tawan bebas berkumpul, bersepeda motor juga nyaman main dengan berbagai aktikarena kita melintas diantara vitas menikmati setumpuk sawah-sawah alam pedesaan danau indah penuh misteri ini. ranah Tilatang Kamang, Hal unik dari Danau dengan angkot kode 01 jurusan Tarusan Kamang: Kamang Mudiak Pakan SinaSecara umum, Danau Tayan, kitapun sudah bisa rusan merupakan cekungan sampai di pangkal bibir danau landai yang dipagari peryang sedang menggenang atau bukitan bernama Bukit Pantengah mengering itu. Sedikit jang, udaranya yang sejuk

vitas mencari ikan dan menjaring udang. Konon, dulunya ikan-ikan di danau tarusan cukup besar-besar, tapi kini hanya tinggal ikan-ikan kecil yang dikenal dengan ‘Pantau Tarusan’. Aktivitas mencari ikan dengan rakit dan meng-

petak kering penuh ranjauranjau bambu. Itulah siklus danau dua wajah yang silih berganti. Tidak ada yang tahu pasti kapan danau itu akan menggenang dan kapan akan berubah menjadi padang rumput. Hanya saja seorang nenek tua

larnya ragam event budaya dan olahraga dalam kelas bergengsi. Kalau ‘babendibendi ka sungai tanang’ kini hanya tinggal impian, mungkin “Babendi-bendi ka Tarusan Kamang’ suatu hari nanti bisa menjadi kenyataan…! (h/ Erison J Kambari)

Hamparan sawah terbentang menjadi ilustrasi khas menjelang kita sampai ke bibir Danau Tarusan Kamang. bisa tumbuh membesar. Ketika air danau naik dan menggenang semakin tinggi, pohon beringin di tengah gundukan tanah itupun tak pernah ikut terendam. Pohon dan gundukan tanah itu seolah ikut mengapung seiring naik-

Anakanak asyik bermain rakit di atas riakriak Danau Tarusan Kamang. gunakan tangguk/jaring bercabang empat menjadi pemandangan khas yang dikenal juga dengan tradisi ‘Paso/Pasok.’. Meski secara ilmiah beberapa kajian bisa menceritakan bagaimana tentang keberadaan air di lapisan perut bumi, namun proses muncul dan menghilangnya air yang selalu menjadi siklus unik di Tarusan ini tetap saja menjadi cerita misteri yang tak berujung. Kisah misteri Danau Tarusan pun semakin menjadi perbincangan dengan setumpuk gundukan tanah yang terhampar di tengah danau, atau yang dinamakan ‘Padang Doto’ atau Padang Data. Di tengah gundukan tersebut tumbuh sebuah pohon Beringin ukuran kecil dan tak

danau. Mobil-mobil pribadi dan kendaraan bermotor juga bebas masuk menikmati dasar danau yg kini menghijau. Batu-batu besar dengan lubang-lubang menganga tempat air menghilang di pojok danau jelas terlihat di depan mata. Puluhan rakit rambu pun kini terdampar melapuk di sepanjang bibir danau. Tambaktambak mini yg semula digunakan penjaring ikan dan udang, kini menjadi petak-

yang tinggal di pinggir danau sempat mengira-ngira, kalau menjelang bulan haji atau Idhul Adha biasanya air akan muncul. Namun beliau tetap tak berani memastikannya. Semua atas Kuasa Sang Pencipta, jangan pernah mendahului, bisik sang nenek. Kristal Indah yang Belum Terasah Melihat kondisi danau tarusan di hari ini, tak ubahnya sekeping kristal indah yang belum terasah. Butuh tangan-tangan dingin penuh kreatifitas untuk membenah dan mengolah asset indah yg sarat sejarah dan kisah misteri yang melimpah. Terkadang kita bermimpi, bagaimana danau ini bisa dijadikan kunjungan akbar para wisatawan dalam dan luar negeri. Hal-hal unik menjadi daya tarik nan eksotik. Lahan dan kondisi alam yang kaya ragam kiranya punya potensi untuk dige-

nya air. Meski sarat kisah misteri, namun menyeberang mengayuh rakit menuju pohon beringin di tengah danau, tetap menjadi kesahduan tersendiri bagi pengunjung danau. Pesona susana danau itupun akan berganti drastis ketika air mulai menyusut dan perlahan mengering. Hamparan danau yang tadi membentang diantara kaki-kaki bukit kini berubah menjadi padang rumput menghijau yang luasnya berpuluhkali luas lapangan sepakbola. Beberapa tonggak gawang mulai terpancang tempat anak-anak kampung bermain bola setiap petang. Ratusan ternak kerbau bebas merumput dan berkeliaran di dasar


16 GO GREENL

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

MTSN MODEL GUNUNG PANGILUN PADANG

Siap Menuju Go Green ASEAN Tanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini MENDIDIK para siswa akan sadar lingkungan dan mencintai alamnya menjadi prioritas penting bagi para guru-guru di sekolah. Ini merupakan perwujudan bagi manusia untuk selalu menjaga dan melestarikan alamnya agar terus terjaga dan indah diliht oleh mata. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Gunung Pangilun Padang mencanangkan sadar akan kepada lingkungan untuk memberikan input tersendiri bagi siswa agar kelak dimasa yang akan datang terus mempraktekkan kegiatan-kegiatan yang akan ramah lingkungan. Kepala Sekolah MTsN Gunung Pangilun Padang, Chandra Karim. S.Pd menuturkan sekolah yang bernuansa lingkungan atau Adiwiyata akan memberikan sebuah kontribusi yang penting bagi negeri ini karena Indonesia salah satu Negara yang menjadi tonggak Dunia untuk menghasilkan oksigen (O2). Oleh karena itu, untuk mendidik para generasi penerus bangsa untuk sadar akan lingkungan itu sangat penting. “Tidak ada hal yang lebih penting selain menjaga kelestrian dan kestabilan alam. Jika kita tidak mendidik anak sedari dini untuk sadar akan lingkungan dan alamnya, maka 20 hingga 30 tahun mendatang, sepetak sawah dan setetes airpun akan sulit kita temui,” Kata Chandra. Dijelaskannya, Sekolah MTsN Model Gunung Pangilun Padang telah mencanangkan sekolah lingkungan sejak empat tahun terakhir dan telah mengajak seluruh siswa maupun alumni untuk ikut berpartisipasi mensukseskan gerakan peduli lingkungan. “Sungguh sangat bermanfaat sekali kita membuat sebuah sekolah bernuansa Adiiwiyata ini karena para siswa bisa mengenal beberapa jenis tanaman dan kegunaannya. Selain itu rasa peduli terhadap alam tumbuh dengan sendirinya didalam hati para siswa,” kata Guru Bahasa Inggris ini. Dengan memberikan satu hari untuk merawat lingkungan, pihak sekolah mengajak para siswa untuk mendalami geografis maupun biologis tanaman yang bermanfaat bagi manusia.Bergotong royong dan mengajarkan para siswa agar mampu memanfaatkan sampah dan menjaga kesuburan tanah maupun pertumbuhan tanaman diramu dalam sebuah kurikulum yang dilaksanakan serentak pada setiap hari Sabtu. “Generasi muda ini sangat menentukan bagaimana negeri ini di masa depan. Jadi kita harus menumbuhkan rasa peduli akan alam dan lingkungannya sendiri sejak usia dini. Oleh karena itu pihak sekolah mengaturnya dalam sebuah kurikulum agar mampu menjaga semangat para siswa akan peduli dengan lingkungan,” katanya. Ia juga menjelaskan cara mengajarkan siswa tentang lingkungan bukan hanya dari cara merawatnya saja, akan tetapi bagaimana mmanfaatkan alam dan lingkungan juga penting agar dikemudian hari siswa dapat mendapatkan nilai ekonomis dengan cara memanfaatkan hasil alam dan hutan. “Alam ini harus dimanfaatkan agar kelangsungan teknologi dan kehidupan manusia bisa terus berlanjut. Namun, bagaimana cara mereka memanfaatkannya harus ramah lingkungan dan tidak merusak kestabilan hayati,” tutur Chandra lagi. ia juga mengatakan cara yang paling baik untuk mengajarkan siswa untuk menjaga kelestarian dan keindahan alam adalah dengan menjadikan alam sebagai sahabat mereka. (h/ang)

K

EBERHASILAN MTsN Model Gunung Pangilun Padang meraih penghargaan sebagai sekolah yang mensukseskan Green School dan memeroleh Adiwiyata tingkat nasional tidak terlepas dari sebuah impian untuk merangkul semua kalangan peduli terhadap lingkungan. Bahkan sebuah mimpi untuk menjadi leader dalam mengajak dan mengayomi seluruh sekolah dan para siswa untuk peduli akan lingkungan menjadi sebuah dorongan dan semangat bagi para guru-guru di MTsN Model Gunung Pangilun Padang. Wakil Kesiswaan MTsN Gunung Pangilun Padang, Noprizal menuturkan, keberhasilan sekolah agama ini tidak terlepas dari mimpi para guru dan siswa untuk menjadi MTsN Model Gunung Pangilun Padang ini menjadi leader dari sekolah lain dalam ramah lingkungan. Untuk saat ini, sekolah sedang mempersiapkan diri untuk Go Green tingkat ASEAN. “Kita terus berbenah dalam menggapai mimpi menjadi sekolah yang bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk selalu ramah dan peduli lingkungan. Dengan diraihnya Adiwiyata tingkat nasional, sekarang kita akan maju untuk tingkat ASEAN,” kata Noprizal kepada Haluan, Jumat (14/9) lalu. Sejak para siswa masuk ke MTsN Model Gunung Pangilun Padang, mereka telah diberikan pengetahuan dan ditanamkan rasa kesadaran akan lingkungan. Terlebih lagi perihal pemanfaatkan hasil alam dan sampah agar bisa menjadi sebuah barang yang bermanfaat. Kiat dan tahapan dalam

MTsN Gunung Pangilun yang asri dan hijau. Parwis pembenahan ini akan dilakukan secara berkesinambungan dengan mengajak seluruh partisipasi para murid untuk memberikan hal yang terbaik untuk sekolah dari segi lingkungan dan

SEJAK anak itu masuk ke MTsN siswa sudah diajarkan hidup bersih dan peduli lingkungan. Dan bagaimana memanfaatkan sampah-sampah untuk menjadi barangbarang yang bermanfaat. PARWIS

pengetahuan akan alam. “Jika tidak didukung oleh siswa yang kreatif dan cinta dengan lingkungan, maka sekolah ini tidak akan berhasil meraih adiwiyata tingkat nasional. Oleh karena itu kita terus memberikan yang terbaik bagi siswa agar siswa mampu memberikan yang terbaik juga bagi sekolah,” tuturnya. Ia juga mengatakan MTsN Model Gunung Pangilun Padang akan terus memberikan prestasi gemilang dan membuktikan siswa-siswa urang awak juga mampu berkompetisi dengan sengit ditingkat internasional. “Mudah-mudahan tahun depan sekolah kebanggaan kota padang ini bisa menorehkan prestasi tingkat ASEAN,” jelasnya. (h/ang)

PRESTASI MTsN Model Gunung Pangilun Padang ingin memberi inspirasi dan harapan bagi orang lain agar lebih menaruh perhatian pada lingkungan. Tahun 2011-2012 mendapat Adwiyata di tingkat nasional Tahun 2009 sekolah bernuansa lingkungan, 2009 dan 2010 memeroleh Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat


AKSEN 17

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

SEJAK awal menjalin hubungan, pasangan Nassar KDI dan Mudzalifah kerap menjadi bahan pembicaraan. Apalagi sejak keduanya menikah dan menggelar pesta megah. Hingga ada kabar yang menyebutkan jika mereka tengah terlibat konflik. Beberapa waktu lalu Nassar tak menemani Muzdhalifah padahal sang istri kala itu baru pulang dari rumah sakit. Setelah itu Muzdhalifah tak lagi memperlihatkan senyuman bahagia saat diwawancara dengan Nassar. Ada apakah gerangan? “Itu kebetulan saja, kita lagi nggak ada apa-apa. Biasa saja semuanya normal,” bantah Mudzalifah seraya tertawa saat dihubungi melalui telepon, Jumat (14/09). Beberapa waktu lalu, Mudzalifah mengaku tengah bermasalah dengan Nassar. Namun, kali ini ia membantah hal tersebut. “Nggak ada apa-apa kok intinya,” tuturnya. Benarkah rumah tangga Nassar dan Mudzalifah baik-baik saja? Atau pernyataan Mudzalifah yang singkat itu tersimpan sebuah rahasia besar jika memang hatinya sedang galau? (ccm)

NAMA girlband Cherry Belle tengah naik daun. Wajah tujuh cewek cantik itu kerap muncul di layar kaca. Sampai-sampai publik penasaran dengan kehidupan pribadi para personel Chibi alias Cherry Belle. Apalagi belakangan beredar kabar jika Annisa Chibi tengah menjalin hubungan dekat dengan pesinetron tampan Eza Gionino. Saat dikonfirmasi soal hal tersebut, Annisa tampak tersenyum menahan malu. Seperti sedang menyembunyikan sesuatu, ia membenarkan kalau dirinya sedang dekat dengan Eza, tapi bukan pacaran. “Enggak pacaran, temenan dekat aja, udah ah,” bilang Annisa malu-malu saat ditemui di Demang Cafe, Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (13/09). Pelantun Love Is You ini menuturkan, memang intens berkomunikasi dengan bintang serial Putih Abu Abu tersebut. Tapi Annisa menampik jika kedekatannya dengan Eza diartikan sebagai pacaran.

“Pokoknya kita dekat, tapi yang namanya dekat enggak bisa diartikan pacaran juga ‘kan?” papar Annisa diplomatis. Sebelumnya Eza berpacaran dengan Ardina Rasti. Beberapa bulan lalu beredar kabar bahwa hubungan asmara keduanya telah kandas. Tapi, baik Eza maupun Rasti belum memberikan konfirmasi resmi. (ccm)

Daus Mini

Panik, Anak Sakit IVANDER Haykal Firdaus, putra pasangan Daus Mini dan Yunita Lestari tengah terbaring lemah di rumah sakit. Balita lucu itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami infeksi pada pencernaannya. D a u s yang sedang

menjalani syuting stripping sinetron panik dan langsung mengunjungi rumah sakit. Maklum, Ivander adalah anak pertama Daus hingga pelawak bertubuh mini itu sangat fokus menjaga kesehatan sang buah hati. “Syok pastinya, jadi bingung, awalnya panik. Apalagi si mami enggak ngabarin aku langsung, cuma lewat asistenku.

Mungkin enggak enak kali, aku lagi syuting,” bebernya, Jumat (14/09). Namun, setelah empat hari dirawat secara intensif di rumah sakit Hermina, Depok, kondisi Ichal alias Ivander pun semakin membaik. “Alhamdulilah, sekarang semakin membaik. Dia kena infeksi pencernaan,” tandasnya. (ccm)

Angel Lelga

Jual Tas Mewah ANGEL Lelga selama ini dikenal sebagai artis dengan kehidupannya yang mewah. Bahkan Angel kolektor tastasnya supermahal. Namun, ia membantah dirinya mendapatkan kemewahan itu dari seorang pejabat daerah, seperti diisukan selama ini. Justru, Duta Pariwisata Morowali itu mengaku siap menjual koleksi tas bernilai ratusan juta itu untuk rakyat. Hasil penjualan tersebut akan ia salurkan untuk warga Morowali. Ia pun menegaskan, siapapun kepala daerah Morowali yang terpilih nanti, ia tetap merasa punya panggilan moral untuk membantu warganya. “Saya janji! Kalau teman-teman mau buktikan silakan. Ayo, kita sama-sama ke Morowali, kita sumbangkan.” (ccm)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123


18 PERSONALAL

Laporan: Devi Diani DIA berbicara apa adanya seputar diri dan keluarganya. Christine Hakim bungsu dari 6 bersaudara. Ayahnya meninggal dunia ketika usianya baru 3 tahun. Untuk menyambung hidup, ibunya bekerja keras membanting tulang dengan dibantu kakakkakaknya membuat berbagai jenis makanan kering, termasuk kripik balado. Karena itu, pula tidak ada seorang pun dari keluarganya berpendidikan tinggi. Hidup di masa itu begitu susah. Hampir tak ada waktu untuk bermain-main baginya. Setiap hari harus membantu orangtua. Selesai membuat aneka makanan tersebut, langsung pula menjajakannya. Karena keluarganya belum punya toko sendiri. Dagangannya terpaksa dijajakan dari rumah ke rumah atau menitipkannya ke toko orang. “Hidup kami sangat susah. Sehingga tak seorang pun di keluarga kami yang berpendidikan, umumnya kami tak tamat SD. Bagaimana memikirkan sekolah, untuk makan saja susah,” ujar wanita kelahiran Padang, 54 tahun silam ini sambil menerawang kepada Haluan. Meski tak sempat menamatkan bangku Sekolah Dasar, namun Christine Hakim tetap

punya impian untuk masa depan yang lebih baik. Prinsip hidup yang disematkan orangtuanya agar rajin bekerja dan hidup hemat dengan menabung, telah mengantarkannya mendulang kesuksesan. Setiap hari dia selalu menabung. Uang yang ditabung harus lebih banyak dari yang digunakan. Bila dapat keuntungan 10, maka 7 disimpan dan hanya 3 yang dipakai. “Ibu adalah orang yang sangat berarti dalam hidup saya, beliau semangat hidup saya. Saya bangga karena berkat didikkannya saya bisa seperti sekarang ini,” katanya sambil merangkul sang ibu. Wanita yang sudah berusia 100 tahun itu, Ham Fung Hai tersenyum bahagia dalam rangkulan putri bungsunya. Dia sangat ramah, sama seperti putrinya. Dan yang pasti, kesehatannya sangat terjaga, mata wanita berambut putih itu masih terang dan dapat mengenali orang yang menyapanya. Ketika menikah dengan Hosman Salim tahun 1990 silam, Christine tetap melanjutkan usaha membuat makanan kering. Bahkan ibunda dari Herichard, Herifind, Hence dan Helen ini mampu mendirikan sebuah pusat perbelajaan aneka jenis makanan kering khas Ranah Minang. Bila ingin menikmati lezatnya kripik balado, maka orang akan mencarinya ke Jalan Nipah, Padang. Sebab di daerah ini berdiri sebuah toko yang menjual aneka jenis makanan khas Ranah Minang. Dan yang paling menonjol adalah kripik baladonya. Tak hanya enak dinikmati bersama keluarga di rumah tetapi juga sebagai bekal ole-ole bagi kerabat yang berkunjung. Pemiliknya, Christine Hakim telah merintisnya sejak kecil. Usaha membuat dan menjual aneka jajanan khas Minang ini merupakan pekerjaan yang telah berpuluh tahun dilakoni keluarganya. Dari usaha ini lah mereka sekeluarga hidup. Apalagi ketika

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

tulang punggung keluarga, sang ayah tercinta dipanggil Yang Kuasa. Pelayanan yang Utama Ketika ditemui siang itu, wanita keturunan Tionghoa ini terlihat sibuk melayani sejumlah pengunjung. Hari itu memang bertepatan dengan hari libur, sehingga pengunjung sangat ramai yang berbelanja. Dia turut menawarkan produk dagangannya. Sedikitpun ibu yang memiliki empat orang anak itu tak merasa canggung meski karyawannya cukup banyak yang juga melayani pembeli. “Saya sudah biasa melakukannya. Walau saya pemilik toko ini, tetapi bukan berarti saya dibelakang meja saja. Saya juga mesti melayani tamu sekaligus untuk mengetahui keinginan mereka dan menampung keluhannya terhadap produk saya,” terang wanita yang hobi memasak ini. Di tempat ini pula ratusan UKM yang memproduksi makanan kering dari berbagai daerah di Sumbar, menggantungkan hidupnya. Mereka menitipkan produk makanannya. Tokonya terbuka bagi siapa saja yang ingin menitipkan produknya, asalkan rasanya enak dan disukai konsumen. Soal izin produksi, bisa menyusul pengurusannya. Kini tawaran untuk pameran kuliner khas Minang pun menghampirinya. Perusahaan properti terkemuka di tanah air, Summarecon di Serpong memberinya kesempatan untuk pameran di kawasan elit itu. Pemukaannya Jumat (14/9), dan berlangsung selama 3 pekan. Sedikitnya 100 jenis kuliner khas Minang akan ditampilkannya, seperti kripik balado, rakik maco,

dakak-dakak dan lainnya. “Ini sebuah kehormatan buat saya untuk terus berkarya dan memperkenalkan kuliner Minang yang enak dan lezat kepada seluruh masyarakat . Selain saya, Sate Syukur Padang Panjang dan Dendeng Asese juga diundang pameran,” katanya. Chritine juga sukses dalam mendidik ke empat anaknya. Herichard kini kuliah di sebuah universitas di Taiwan, sedangkan Herifind kuliah di Australia. Putra ketiganya Hence sekolah di SMA Don Bosko dan dibungsu masih di SMP Maria Padang. “Walau saya tidak tamat sekolah tetapi anak-anak saya harus berpendidikan tinggi. Saya menabung itu untuk masa depan mereka,” tegasnya wanita berpostur tinggi semampai ini. Perjuangannya tak berhenti

sampai di toko kripik saja. Wanita gigih ini juga memperbanyak jenis usahanya. Tepat di sebelah toko kripiknya, telah berdiri pula gallery pakaian. Desain yang ditampilkan sangat khas Ranah Minang, seperti rumah gadang, kreta api mak itam, rumah adat Mentawai dan seni tradisi lainnya. Sovenir atau cindera mata khas Ranah Minang juga dapat ditemukan disini. Lalu Christine Hakim juga melebarkan sayap dengan mengelola rumah makan disamping galeri pakaiannya.

nggak sempat baca

The First FeMale Station in Padang

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

klik kami di www.harianhaluan.com


S E N I 19

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL1433 H

PUISI

FARIQ ALFARUQI

Leher Yang Kram Kumparan kaset kusut yang diputar di balik dengkurmu. Adakah kau mengingatnya, ketika kau terbangun, dan menemukan kepala yang bertengger pada leher itu bagai pucuk batang pinang diganyang angin. Atau seperti antena televisi di atap rumah bupati yang bisa distel meski hanya duduk-duduk di kursi. Aku bawakan secawan minyak manis beserta seonggok puisi untuk pertemanan kita. Minyak manis itu bakal penggosok bahu dan pangkal lehermu. Adakah kau merasa, lahirku yang sunsang sanggup mengendurkan ototmu yang tegang. Sementara puisi itu menyimpan kisah tentang seorang perempuan tukang pijat yang memikat para serdadu belanda untuk menelungkup di atas lincak kemudian mengoleskan minyak biring di sekujur tubuh mereka. Adakah kau menikmatinya, Sebuah kisah pilu yang sengaja diubah menjadi lucu. Kumparan kaset kusut yang berputar di antara mimpi, kenyataan dan masalalu. Adakah kau membedakannya, ketika menemukan kepala kita adalah antena televisi yang bisa distel oleh seseorang yang sedang duduk di kursi. Padang, 2012

Kerbau Tinggal, Tinggal Kerbau Apa yang diharapkan bebulir padi dari hujan sehari setelah kemarau yang seperti tak ingin berhenti. Seekor kerbau legam, mengunyah rumput dengan mata terbuka-terpejam menunggu giliran kaki terhunjam, melampiaskan rindu-dendam: Kenapa panen terlihat seperti bulu naga cerita yang coba membodoh-bodohi saya. Bagaimana mungkin tepian sungai akan berubah jika hulu tak mampu lagi membikin air bah. Ia sandang juga cangkul dan bakul menuju sawah Meski hanya duduk di atas dangau yang di tengah-tengah: Biar kucongkel kedua mata mereka biar sempurna kepergian yang seperti rantau cina. Padang, 2012

Ratap Dari Dapur Dari pangkal alur asap yang membubung akan terdengar bunyi lesung yang berdengung. Seseorang sedang bersembunyi di antara gelantungan gerabah dan gelegak kelapa yang diperah. “Diam-diam. Diam-diam ia sambilkan tangis pada tiupan, isak pada sedak. Sesuatu yang sedari tadi terperam dalam dada: Namun derik api pada bara, ia rasa belum mampu menuntaskan sebuah kepergian” Antara asap kayu bakar dan harum buah damar akan ada tangis yang ikhlas di antara raung kesedihan. “Dengan asap yang mengambang dalam ruang serta kupasan lengkuas dan bawang ia ragukan mata yang memerah antara sedih dan pedih. Sesuatu yang tak pernah disangkal dari keduanya: Semoga kepergian selesai bersama sebuah hidangan.” Padang, 2012

Pitaruah, Untuk Si Bujang Kelak, ketika aroma setanggi telah menguar dari dalam rumah kita, anakku. Sudah satnya kau mengamini terbang elang: tubuh di langit yang lapang, tanah dibayang-bayang. Sebab akan kau temui waktu yang tak berkelindan dengan hari panjang yang tak terpaut dengan ukuran. Kelak, ketika kau telah sempurna menjadi elang yaitu ketika kau merasa benar-benar sendirian di langit yang lapang ini. Tak usah kau cari lagi tanah untuk kau singgahi, untuk kau bikin sarang dan berlindung tenang. Sepetak pun tak berhak untukmu, bujang. Tetaplah terbang dan melanglang. Dan kelak, ketika kau telah lelah, ketika sayapmu hampir patah. Menukiklah sebentar ke arah batu mejanku. Di sela bunga yang kau taburkan, akan kuselipkan lagi sedikit kenenangan tentang ibumu. Padang, 2012

Ayam Kampung Kami mulai meninggalkan kebiasaan sehari-hari: Berhamburan keluar ketika perut dan lonceng berbunyi. Kepala sekolah memasang paruh siam, dengan lengkung tajam, siap menerkam. Matematika mematuk-matuk kepala kami sepuluh detik sekali seperti broiler yang tak pernah kenyang dan bosan. Seseorang dengan mata yang ditambal dan telinga yang menjulur keluar memberi mulut ibu pengeras suara, siap meneriakkan apa saja ketika kami bermain di kolam kering atau terkencing di bawah batang belimbing. Dan dengan minyak entah apa ia menggusuk sekujur tubuh kami yang seperti seragam tentara. Kami mulai melupakan kebiasaan lama: Berendam dalam batang air dan membeli sabun Cap Gajah satu bertiga. Mencuci badan, rambut, pakain dengan sekali jalan. Ayah membayar saudara jauh kami untuk membangun ruangan khusus tempat membuang apa saja yang tak terpakai oleh usus. Panen ini sudah yang ketiga kali semenjak kerangka layang-layang tak pernah lagi diatapi. Di belakang rumah, ibu membikinkan kandang, tapi bukan untuk si Kuriak. Kami mulai mendapatkan kebiasaan baru: Memberi makan ayam yang kepalanya menjulur dari sela-sela potongan bambu. Dan melihat ibu berubah menjadi angka-angka, seperti dalam pelajaran matematika. Padang, 2012 Tentang penulis: FARIQ ALFARUQI, lahir di Padang 1991, mahasiswa Sastra Indonesia Unand. Selain menulis, juga berteater di Ranah Teater Padang.

Cerpen

Lukisan KARYA Fitra Jaya Nusananta

Duduk di Kafe, Menatap Secangkir Kopi Oleh:Yetti A.KA TITA duduk di kafe pinggir kota. Ia menatap secangkir kopi hitam yang dipesan lima menit lalu. Uap panas keluar dari dalam cangkir, berikut aroma manis yang sulit ia gambarkan seperti apa. Dirasakan saja, barangkali itu nasihat paling ia ingat untuk sesuatu yang sulit dijelaskan (ah, apa kabar si pemberi nasihat itu?). Lalu ia merasakannya saja. Segalanya, mengenai kopi. Juga peristiwa-peristiwa di luar cangkir itu; kegembiraan, hati yang buncah, kesedihan-kesedihan, musim hujan yang kadang jahat di kebun kopi, atau perpisahan yang membuat ia tergores. *** TERGORES. Tita berhenti lama pada kata itu seakan ia ingin kembali meneliti berapa lapis kulitnya terkelupas. Termasuk menakar kapan ia akan sembuh, meninggalkan jejakkah atau tidak. Memang ia hanya tergores, bukan terluka parah akibat tertusuk benda tajam, namun justru itu yang membuatnya tidak berdaya. Mirip sekali rasanya ketika seseorang diserang rasa kosong. Bukankah perasaan kosong bukan serangan yang luar biasa, namun anehnya banyak orang dibuat lumpuh dan terkunci di sana tanpa bisa melepaskan diri? Dan kini aku sudah tergores, kata Tita pelan. Ia sedang mengadu pada dirinya sendiri. Tentang perasaannya yang gelap—warna yang kelak akan membuat ia murung seumur hidup. Tidak bisa berbahagia lagi. Tidak bisa menjadi Tita yang dulu. Segala yang berlalu memang tidak mungkin kembali, namun setidaknya ia ingin tetap memiliki senyum manis madu itu. Senyum yang kata kawan-kawannya bisa membentuk pipi Tita sebulat kol. Menyadari itu semua, seketika Tita merasa badannya dingin. Ia meraba-raba wajahnya yang beku. Ia mendongak ke atas. Kipas angin berputar kencang di atas kepalanya, membuat ia tambah menggigil. “Seharusnya di tempat dingin begini tidak perlu dipasang kipas angin,” gerutu Tita persis seseorang yang sedang mengingau. Dipanggilnya pelayan dengan lambaian tangan. *** UAP panas dari cangkir kopi mulai menipis ketika pelayan datang untuk mematikan kipas angin, juga bertanya apa Tita ingin memesan makanan. Tita pesan pisang bakar. Pakai parutan keju? tanya

pelayan. Tita menggeleng. Ia tak suka keju. “Taburan ceres?” pelayan bertanya lagi. “Terserah saja,” ujar Tita. Sesungguhnya ia tak terlalu peduli tentang pisang bakar itu, kecuali soal keju yang aromanya tak ia sukai. Pelayan itu segera berlalu. Pindah ke meja lain. Sepasang anak muda sedang pacaran. Sedang merayakan cinta yang mungkin saja tinggal hari ini mereka nikmati. Siapa yang tahu tentang hari esok atau lusa, pikir Tita sedikit sinis. Beberapa menit lagi pelayan itu akan kembali. Mengusiknya. Ah, terlampau kasar jika dikatakan begitu. Tita cuma tak suka ada orang mengacaukan suasana yang ia inginkan. Bukankah ia datang ke kafe tidak untuk minum atau memesan makanan. Ia berencana duduk saja di sana, memesan satu cangkir kopi, dan menatap cangkir itu berjam-jam (atau mungkin semalaman. Sendirian. Tanpa menginginkan teman). Namun ia telah memesan pisang bakar karena merasa tak enak, sekaligus agar pelayan itu segera pergi dari hadapannya—membiarkan ia berada dalam rencana semula, dalam kebiasaan yang akhir-akhir ini disenanginya: duduk di kafe, menatap secangkir kopi. *** TITA tak menghitung sudah berapa kafe yang ia datangi. Ia tak pernah ingin menghitung apa-apa, termasuk berapa kepergian yang terjadi dalam hidupnya, atau berapa Senin yang telah berlalu sejak ia melepaskan seseorang. Ia mau bergembira dengan caranya sendiri. Ia ingin bersedih dengan cara yang ia sukai. Dan dalam cangkir kopi, ia menemukan keduanya. Semua yang ingin ia rasa atau pikirkan. Semua yang mau ia telan atau tumpahkan. Lalu kopi. Kopi. Rasa pahit dan aroma manis yang menggoda. Kepulan asap tipis yang mengambang di udara. Membentuk kelopak-kelopak putih samar yang ia bayangkan sebagai pecahan hatinya yang terbang dan tidak kembali. Meninggalkan ia yang akan bersedih sekian lama lagi. Ditempelkannya telapak tangan di atas cangkir kopi. Kehangatan yang lembut segera menjalar—mengingatkan ia pada perasaannya saat melihat bunga kopi; aroma yang wangi dan warna putih yang bersinar-sinar. Kopi, bagi Tita, memang tidak sesederhana orang yang menganggapnya sebagai mi-

numan kegemaran di pagi atau sore hari. Ia lahir sebagai anak petani kopi. Ia tentu gembira untuk itu, sebab ia senang menjadi seorang peri bunga kopi yang beterbangan di antara batang-batang, lalu sesekali menyembul ke atas, menerobos rapatnya daundaun kopi. Hanya saja, jangan pikir kalau ia sedang memainkan dongeng anak tuan tanah di Amerika Latin yang sering muncul di film atau drama berlatar perkebunan kopi. Sama sekali tidak demikian. Namun begitu tentu pula ia tidak lahir dalam keluarga yang menyimpan kesedihan mendalam seperti kehidupan para buruh tani di film atau drama yang sama. Dari kecil Tita memang sudah belajar meresapi tiap bunga, tiap daun, tiap biji kopi dengan perasaannya yang memiliki dinding amat tipis. Serupa tisu. Mudah berlubang bila kena percikan air, hingga apapun itu bisa dengan leluasa masuk ke sana. Karena itu pula ia bisa merasakan hal-hal kecil, merasakan sesuatu yang barangkali tak menggugah orang lain, juga merasakan bahwa secangkir kopi tak hanya sekadar segelas air panas yang dicampur satu sendok kopi dan satu (dua) sendok gula. Ia bisa menyelaminya lebih daripada itu. Termasuk bau keringat yang bergumpal-gumpal di baju buruh musiman yang menyerbu kebun mereka di masa panen. Termasuk begitu banyak kesedihan yang ingin ia lupakan. Termasuk ibu yang pergi meninggalkan perkebunan pada suatu hari, hingga Tita dibawa nenek ke kota dan tidak pernah lagi menginjakkan kaki ke perkebunan bertahun-tahun lamanya. “Kenapa ibu pergi?” tanya Tita pada nenek. “Ibumu tidak suka menjadi petani. Ia senang hidup di kota.” “Aku tak percaya ibu tak suka bunga kopi.” “Ibumu pasti suka bunga kopi, tapi ia tak suka jadi petani.” “Aku suka bunga kopi dan aku ingin jadi petani.” “Jarang ada orang yang ingin jadi petani, Tita. Ingat itu.” “Tapi aku ingin jadi peri bunga kopi.” “Kau akan sama dengan ibumu. Kau tak akan menyukai tanah perkebunan sekuat bapakmu.” “Ya, ya.” gumam Tita sambil perlahan mengangkat telapak tangan dari mulut cangkir. “Kenyataannya aku sekarang memang hidup di kota dengan segala keruwetannya, dengan segala yang membuatku sakit.” Telapak tangan Tita lembab. Ada titik-

titik air yang menempel. Aroma manis kopi menguar. Tita menghirup udara pekat itu dalam-dalam. Lama. Selalu begitu yang ia lakukan berulang-ulang. Ya, Tita memang sedang ingin menuruti hatinya. Kebetulan sekali hatinya menginginkan ia duduk di kafe, menatap secangkir kopi. Sangat sederhana, bukan? *** TAPI kemudian keinginan hati yang sederhana ini sering memang menjadi tak sederhana lagi setelah lewat satu jam Tita duduk sendirian, menatap cangkir kopi yang telah dingin. Tita disergap sepi. Sepi kadang membuatnya ingin nangis. Kalau sudah begitu pada akhirnya Tita menginginkan seseorang menungguinya, mengelus bahu atau kepalanya sampai ia kehabisan air mata untuk saat itu. Seseorang yang Tita inginkan tentu pula tak sembarangan, namun dia yang tak mungkin datang lagi padanya. Dia yang telah ia lepas (atau melepaskannya?). Tita meringis. Benar sekali, sekarang ia betul-betul kesepian. Sekarang ia nangis. Dan sekarang ia merasa sangat sendirian—bahkan ia merasa tengah berada di tengah kebun kopi yang begitu luas, di pagi hari yang masih berkabut, di mana para petani belum turun ke laman, hingga perasaannya begitu asing. Sekarang ia sungguhsungguh menginginkan seseorang. Dia yang sudah lama tak berkabar. Dia yang tidak pernah lagi mengejutkan Tita dengan pesan pendek satu kata: kangen. Duduk di kafe, menatap secangkir kopi. Benarkah hanya sekadar itu yang Tita inginkan? *** MUNGKIN tidak, gumam Tita. Ia mengeringkan matanya dengan jari-jari tangan. Matanya menatap cangkir kopi, sendu. Aku mencari dia, tapi aku tidak ingin menemukannya. Tita mengingat kembali malam perpisahan itu, ketika ia duduk berhadapan dengan dia di sebuah kafe yang telah sepi. Mereka memesan kopi dan hanya menatapnya, sampai kopi itu dingin. “Aku pamit,” kata dia. Tita tidak berkata apaapa. Ia sudah tahu kalau mereka pasti tiba pada keputusan demikian. Lelaki itu sudah bertunangan satu tahun lalu. Mereka terlampau keras kepala memang, beberapa bulan ini, mengira kalau cinta tidak setiap saat datang, dan mereka mesti mengambil kesempatan itu sejak pertama kali mata mereka saling menatap di sebuah kafe, dilanjutkan minum kopi berdua di kafekafe berikutnya. Kenyataan-

nya, mereka salah. Mereka tidak tangguh, mereka hanya terlalu banyak bermimpi dan terlalu takut terbangun. “Aku mencintaimu. Tapi kita tidak bisa lagi melanjutkan ini.” Seseorang itu memandang cangkir kopi, seakan-akan bola mata Tita ada di badan cangkir itu. “Pergilah,” suara Tita pelan, “Aku melepaskan kamu.” “Ya,” ujar dia. “Ya,” kata Tita emosional. Ia menggigit bibir, keras. Bibirnya perih. Darah meleleh pelan dari bibir itu. Tita makin keras menggigit. Lama-lama darah tidak lagi meleleh, tapi menetes, seperti gerimis satusatu. Ia akan membiarkan gerimis dari bibir itu untuk beberapa lama. Sampai ia mengerti bahwa luka itu tidak berhubungan dengan seberapa kasar cara seseorang menyakiti, tapi selembut apa gerimis itu jatuh, lantas melubangi perasaannya. “Jangan seperti ini,” kata dia, “aku bisa mati kalau kau begini.” “Kau bahkan sudah membunuhku lebih dulu,” Tita berkata. “Kau membuatku sangat takut. Sungguh, jangan begini.” Tetapi Tita terus menggigiti bibirnya. Bahkan ketika seseorang itu tidak lagi duduk di hadapannya karena tidak tahan. Setelah lelah, Tita tertidur di kafe yang buka 24 jam itu. Sisa darah di bibirnya lengket. Mengering. Bibir yang luka itu tersenyum. Wajahnya terlihat damai, serupa hamparan dandelion. Inikah luka yang sempurna? Saat seseorang tak merasakan nyeri lagi dengan lubang di hatinya. *** TITA masih duduk di kafe, menatap secangkir kopi yang telah benar-benar dingin. Ia menegakkan punggungnya yang mulai pegal. Kemudian ia mengedarkan pandangan ke sekeliling. Ramai sekali. Ia tidak menyadari sejak kapan kafe ini mulai penuh. Hei, Tita juga baru ingat kalau pesanan pisang bakar belum diantar oleh pelayan. Pelayan itu pasti lupa. Ini biasa terjadi. Untung saja Tita tidak menginginkannya. Jadi ia tidak perlu ribut. Ah, berapa kafe lagi yang akan ia kunjungi, sampai ia memutuskan berhenti? Entahlah. Tita tidak terlalu yakin untuk berhenti dalam waktu dekat ini. Ia mau menghabiskan beberapa waktu lagi, duduk di berbagai kafe, menatap secangkir kopi, dari sore hingga lewat tengah malam, atau bahkan tertidur di sana. Ia akan terus mencari seseorang tanpa ingin menemukannya. (*) Yetti A.KA, buku kumpulan cerpen terbarunya KINOLI (Javakarsa Media, 2012).


20 M A M A N G A N

MINGGU, MINGGU,16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL1433 H

Program KB Hubungannya dengan Adat Minangkabau PusaKo RANJI LIMBAGO URAIAN DARI LIMBAGO Diasuh oleh

Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

RANJI LIMBAGO ADAT ALAM MINANGKABAU

Adat diisi Limbago DituangUraian Dari Limbago (21) Sambungan Rantau Mudiak 6. Luak Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang Terdiri dari : a) Rajo Yang Dipatuan Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang Tuanku Yang Dipatuan Padang Nunang, b) Basa Nan Barampek terdiri dari (i) Sutan Mahmud, (ii) Datuak Bandaro, (iii) Datuak Sati dan (iv) Datuak Kayo. c) Suluah Bendang terdiri dari : (i) Imam Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang, (ii) Khatib Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang, (iii) Bilal Rao Mapat Tunggul Mapat Cancang. d) Basa Nan Limo Baleh terdiri dari : (i) Basa Lubuak Layang Datuak Rajo Malintang, (ii) Basa Koto Rajo Datuak Nangkodoh, (iii) Basa Languang Datuak Kayo, (iv) Basa Padang Matinggi Datuak Mandindiang Alam, (v) Basa Taruang-Taruang Datuak Rangkayo Basa, (vi) Basa Lansek Kodok Datuak Bandaro, (vii) Basa Tanjuang Batuang Datuak Rajo Mumi, (viii) Basa Sitombah Datuak Basa, (ix) Basa Padang Galuguah Datuak Marajo, (x) Basa Kuamang Datuak Rajo Kuamang, (xi) Basa Solok Datuak Kuamo, (xii) Basa Panti Datuak Mandindiang Alam, (xiii) Basa Ampang Gadang Datuak Marajo dan Datuak Bagindo Sati, (xiv) Basa Tambusai Datuak Simarajo. 7. Nan Saedaran Gunuang Terdiri dari : a)Pucuak Bulek Lubuak Sikaping, b) Tuo Karapatan Sundata, c) Rajo Kampuang Angueh Alahan Panjang Datuak Bagindo Kali, d) Rajo Kampuang Dalam Alahan Panjang Datuak Bandaro, e) Rajo Batu Dindiang Alahan Panjang Datuak Bagindo, f) Rajo Kampuang Baru Alahan Panjang Datuak Sati.

KB

Nasional Dahulu sekitar tahun 1980-an program BKKBN ditujukan kepada penekanan angka kelahiran, penundaan kehamilan pasangan usia subur, mengatur jarak kelahiran dan sebagainya, sehingga muncul istilah dua anak cukup. Seperti yang disampaikan oleh ungkapan adat, anak yang dibanggakan adalah anak yang bagaikan anak balam “saikua jantan, saikue batino”. Kemudian di era tahun 1990- an berkembang program BKKBN, di samping mengatur jarak kelahiran juga mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera, walaupun anak hanya 2 orang kalau tidak sehat dan sejahtera tentu tidak ada artinya di dalam membangun bangsa. Mulai tahun 2004 ini program BKKBN tertuju kepada program KB dengan paradigma barunya yakni Keluarga yang Berkualitas, walaupun dalam suatu keluarga mempunyai anak banyak (lebih dari 2 orang), asal mampu keluarga itu menjadi keluarga yang berkualitas tidak menjadi masalah. Malahan itulah yang menjadi cita-cita dalam membangun bangsa ini (dalam mencapai kemakmuran). Dalam program KB paradigma baru itu dijelaskan bahwa ciri-ciri keluarga yang berkualitas

itu antara lain adalah : sejahtera, maju, mandiri, jumlah anak ideal, berwawasan, bertanggungjawab, harmonis dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Secara umum bertujuan untuk terwujudnya lingkungan keluarga yang SHINTA (Sehat, Harmonis, Indah, Nyaman, Tertib dan Aman) Adat Minangkabau Secara umum adat itu adalah norma dan budaya, sebagai norma adat itu berisi aturan, ketentuan, baris balabeh dan lainlain. Asal kata adat adalah dari: A) Menurut Drs. Sidi Gazalba, dalam bukunya Pengantar Kebudayaan sebagai ilmu menyatakan bahwa kata adat berasal dari bahasa arab, adat artinya kebiasaan yang normatif. B) Menurut Rasyid Manggis Dt.. Rajo Penghulu dalam bukunya, Sejarah ringkas Minangkabau menyatakan bahwa kata adat berasal dari Bahasa Sanskerta, A artinya tidak, Dato artinya sesuatu yang bersifat kebendaan. Jadi ADATO adalah segala sesuatu yang tidak bersifat kebendaan (tidak memikirkan kebendaan).Sebagai budaya, adat itu adalah kebiasaan. Sebagai hukum adalah merupakan patokan dalam bertingkah laku, bersikap, berbicara, berpakaian dan lain-lain.

Sedangkan budaya adalah budhayah (bahasa Sanskerta) yakni bentuk jamak dari kata budhi yang berarti budi atau akal, atau pikiran dan akal budi, dan merupakan alat bathin, merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk. Sebagai jawaban manusia atas tantangan alam dan lingkungannya dalam dinamika masyarakat atau hasil akal budi dan ciptaan bathin dari alam sekelilingnya dan digunakan bagi kesejahteraan hidupnya. Di sinilah letak perbedaan makhluk manusia dengan makhluk lainnya Menurut adat dan budaya, adanya raso, pareso, malu dan sopan (raso dibao naiak, pareso dibao turun, pikia palito hati). Nama Minangkabau menurut tambo berasal dari kisah mengadu kerbau, sedangkan para ahli berpendapat bermacam-macam, ada yang mengatakan dari kata minanga tambwa, Phinangkabhu, atau Menon kabu dan lain-lain. Wilayahnya lebih luas dari Sumatera Barat, yakni : Salilik gunuang Marapi, saedaran gunuang Pasaman, sajajaran gunuang Sago jo Singgalang, saputaran gunuang Talang jo gunuang Kerinci.

Dari sirangkak nan badangkang, hinggo buayo putiah daguak, sampai ka pintu rajo hilia, hinggo durian di takuak rajo. Hinggo sipisak pisau hanyuik, sialang balantak basi, hinggo aia babaliak mudiak, sampai ka ombak nan badabua, sahiliran batang sikilang, hinggo lauik nan sadidiah. Ka timua ranah Aia Bangih, Rao jo Mapatunggul, gunuang Malintang. Sampai ka pasisia Rantau Sapaluah, hinggo taratak Aia Hitam, sampai ka tanjuang Simalidu, pucuak Jambi Sambilan Lurah. (dalam hal ini minus kabupaten Mentawai). Secara kultural merupakan suku bangsa yang menempati bagian tengah pulau Sumatera. Secara demografi, negeri asal orang Minang adalah luak nan tigo (darek) rantau/pasisia yang disebut alam minangkabau. (rantau timur dan rantau pesisir barat). Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam program umum BKKBN di atas antara lain adalah dengan istilah singkatan SHINTA (sehat, harmonis, indah, nyaman, tertib dan aman) . Hal ini akan mudah terwujud tentu di tengahtengah masyarakat yang sudah makmur atau sebaliknya. SHINTA dijadikan alat untuk mencapai kemakmuran .

Kalau kita hubungkan dengan adat dan budaya Minangkabau tujuan yang hendak dicapai ini tidak asing lagi dalam masyarakat adat karena sudah diungkapkan dalam pituah adat (pandangan adat): padi masak jaguang maupiah, bumi sanang padi manjadi, anak kamanakan aman santoso. Selanjutnya menumbuhkan kebanggaan: mande kayo, bapak batuah, anak bagaikan anak balam, saikue jantan, saikue batino, dan diwujudkan dalam bentuk: elok nagari dek penghulu (mewujudkan nyaman, tertib dan aman), elok/ rami tapian dek rang mudo (pemuda), (sehat, harmonis dan indah), sebab ada lagi ungkapan adat mengatakan, Mujilih ditapi aia. Maradeso diparuik kanyang Kalau sarana dan prasarana sudah memadai dan mencukupi kita akan sehat. Kotor/berdebu sedikit saja kita tidak mau, sebab kita dekat dengan alat/sarana pembersih yakni air. Jangankan akan mencuri, meminta pun untuk makan/minum disuatu tempat, apakah di rumah/ di restoran, kita tidak akan mau, karena perut kita kenyang. Jadi tidak akan terjadi hal-hal yang akan menganggu, merusak keindahan, kenyamanan, keharmonisan lingkungan, kalau sarana dan prasarana yang dibutuhkan sudah memadai (aman).

Tuangan Limbago

Kok Ado Mambek Dimakan, Kok Ndak Ado Baru Dimakan Oleh: Syuhendri Datuak Siri Marajo

MINANGKABAU merupakan kerajaan kata-kata. Himpunan kebijaksanaan dan pemikiran yang terungkap dalam berbagai mamangan dan adagium adat yang mempunyai makna yang dalam. Adagium dan mamangan adat itu menyimpan kearifan dan kebijaksanaan. Pengungkapannya yang sangat halus

kadang sulit dipahami. Bukan hanya orang-orang luar saja yang memandangnya sebagai bahasa yang kontradiktif dan aneh, tetapi orang Minangkabau sendiri juga banyak yang beranggapan demikian. Pepatah ini misalnya, “Kok ado mambek dimakan kok ndak ado baru dimakan” yang dalam terjemahan bebasnya bisa diartikan, tangguhkanlah memakannya jika ada, jika tak ada baru dimakan. Kalau dimaknai secara harfiah demikian, tentu dia menjadi bahasa yang ganjil. Bagaimana mungkin kalau tidak ada baru dimakan sedangkan bila ada malah

tidak boleh dimakan. Kita hanya disuruh mengundur-undur memakannya. Bayangan yang muncul dalam fantasi kita yang konsumeristis ini tentu selalu tentang seonggok material, makanan enak yang terlalu sayang kalau hanya dilihat-lihat saja. Sering kita mendengar sekarang, kalau dibiarkan nanti dipatok ayam. Ternyata kita harus berebut seperti ayam, seperti yang dapat kita lihat ditayangan televisi, dalam bursa saham dan pembagian sembako, sama saja tingkah polahnya. Pepatah di atas sangat bertentangan dengan logika kita. Dalam banyak pe-

maknaan yang dimunculkan, adagium ini sering kali dikaitkan dengan sikap hidup hemat, harus menyimpan persediaan dan rajin menabung. Akan tetapi, setiap mamangan mengandung konteks dan beralasan secara khusus dalam konstruksi budaya. Ada banyak pendahuluan, yang mengawali sebuah konklusi, sebuah penemuan kesimpulan akhir. Mamangan adalah konklusi, inti kato, saripati dari perumusan sikap hidup dan tataran yang sublim. Konteks yang dimaksud berkaitan dengan fungsi dan perlakuan terhadap harato pusako. Harato pusako adalah basis pertahanan terakhir yang digunakan individu dalam menunjang kehidupan perekonomiannya.

Oleh karena itu setiap pribadi harus menggunakan modal dasar pemberian Tuhan yang melekat dalam dirinya sebagai alat dalam berusaha mencapai kesejahteraan hidup, yaitu tulang nan salapan karek. Dengan modal itulah seorang Minangkabau mengawali sukses kehidupan pribadi, menjalankan tanggung jawab dalam rumah tangga maupun tanggung jawab sosial kemasyarakatan. Dengan modal itu pula dia sebagai pribadi akan dapat melakukan keinginan-keinginannya. Bila ingin kaya, dia harus kuat berusaha. Bila ingin pandai, maka harus rajin menuntut ilmu, bila ingin dimuliakan orang maka banyak berderma, bila ingin dihormati, maka banyak memberi. Semua

itu adalah usaha-usaha pribadi dalam mencapai posisi, kedudukan, partisipasi, dalam membangun eksistensi diri, yang selalu dilakukan atas nama pribadi. Bila mampu mencapai kehidupan yang lebih baik dengan modal tulang nan salapan karek itu, maka kemuliaan kaum dan pasukuan dapat pula ditumpangkan atas kesuksesan individu yang menjadi anggota kaum itu. Dalam kondisi yang demikian, sebuah pasukuan akan menjadi sejahtera, karena harta pusaka dan hasil yang didapat darinya bisa dijadikan sebagai persediaan bila masamasa suram kesuksesan individu di dalam kaum itu terjadi. Atau bila di dalam kaum,

ada anggota kaum yang tidak memiliki kapasitas yang lengkap secara fisik maupun secara psikis. Orang-orang yang tak mampu mengoptimalkan fungsi tulang nan salapan karek itu, dapat menggunakan harto sako sebagai penunjang kehidupannya. Adalah sesuatu yang memalukan bila anggota kaum yang sehat fisiknya, mengandalkan harta pusaka sebagai pemenuhan kebutuhan hidupnya, apa lagi untuk hidup bermewah-mewah, dengan menggadai atau menjual milik kolektif itu. Kearifan inilah yang dinukilkan oleh mamangan adat itu. Sebuah pesan pada diri kita semua: Jangan mengharapkan kesejahteraan pribadi dari harta pusaka


K U LTUR 21

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

SKENARIO Intelektual Publik Oleh: Zukri Saad MUMPUNG cuti sehabis lebaran tahun 1433 H dan ada kontrak singkat, Uwan berangkat ke Banda Aceh untuk menyirap opini para tokoh tentang tambang batubara di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya. Langkah ini diperlukan untuk memetakan opini publik di propinsi, agar perusahaan yang mengontrak Uwan dapat menyusun langkah-langkah antisipatif kelak dalam melakukan operasi penambangan, mengingat maraknya reaksi berbagai kalangan. Reaksi positif mendukung maupun negatif menolak keberadaan industri ekstraksi sumberdaya alam dengan berbagai alasan. Salah satu tokoh vokal yang Uwan kontak adalah Muhammad Adli Abdullah, sekitar 46 tahun, mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Masyarakat Adat Pesisir 2005 - 2010, Lembaga Panglima Laot – Nanggroe Aceh Darussalam. Perjumpaan dan interaksi Uwan dengan dosen Fakultas Hukum UNSYIAH sekaligus penulis tetap harian Serambi Mekah dan kolumnis Tabloid Kontan ini, sudah sejak awal 2005. Waktu bencana kemanusiaan akibat gempa dan tsunami Aceh di penghujung 2004, telah mengantar Uwan untuk memfasilitasi lokakarya enam ratusan partisipan pimpinan adat pesisir Panglima Laot dari berbagai resort nelayan se propinsi NAD. Komandan lapangan acara itu adalah Adli, yang saat itu super sibuk karena sekalian juga harus melayani puluhan lembaga internasional yang berdatangan ke Aceh. Mungkin karena galak mengurus lokakarya di ujung utara pulau Sumatera ini, main tunjuk kiri dan berteriak seenaknya, kongres Panglima Laot kemudian meminta Uwan untuk menjadi salah seorang Dewan Pertimbangan Lembaga Panglima Laot 2005 – 2010. Orang luar Aceh yang duduk sebagai Pakar hanya Uwan dan Bapak Sarwono Kusumaatmadja, sejawat Uwan sebagai aktifis ITB lintas generasi dan mantan Menteri beberapa kali di era orde baru serta orde reformasi. Interaksi kami membuhul erat setelah keterlibatan Uwan dalam organisasi adat pesisir ini, sehingga waktu kedatangan ke Aceh kali ini kami segera saja dapat bertemu dan berdialog. Adli kini sudah menyelesaikan amanahnya di organisasi panglima laot, ia kini banyak berkiprah di isu internasional. Selain dosen di Universitas Syiah Kuala, Adli juga sangat produktif menulis pandangannya terhadap berbagai masalah Aceh. Ia memiliki minat untuk mengetengahkan sejarah ketokohan para pemimpin Aceh lintas sejarah di berbagai bidang, khususnya sejak berabad-abad yang lalu. Dalam penelitian yang dilakukan Adli sejak dia mengambil S2 di International Islamic University of Malaya (IIUM), ia menggali peran tokoh Aceh dan peranan suku bangsa ini yang sangat dominan sejak abad ke 15. Ia asyik menggasli naskah-naskah lama, khususnya meliputi Asia Tenggara sekarang dan pernah sampai memiliki pengaruh sampai ke Timur Tengah. Ia mengekspresikan minatnya itu secara rutin melalui harian Serambi Mekah yang terbit di Banda Aceh. Adli mengetengahkan hasil observasinya ke masa lampau, bahwa selain menyumbang pengadaan pesawat Seulawah untuk pemerintah republik Indonesia yang baru merdeka ada banyak lagi sumbangan rakyat Aceh lainnya. Jauh sebelumnya, yakni pada sekitar 1681 M, Seri Ratu Sultanah Zakiatuddin Inayat Syah telah menyumbang pemerintahan Arab Saudi untuk pengelolaan kedua mesjid suci, yakni Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Disamping sumbangan dalam wujud emas murni, kamfer, lampu gantung emas dan peralatan ibadah lainnya, ada juga wakaf rakyat Aceh berupa lahan bersertifikat. Berbasis minatnya terhadap kebesaran dan peran suku bangsa kita dari Nanggroe Aceh Darussalam ini sejak abad ke 15 itu, ia berminat untuk kembali menata jatidiri masyarakat Aceh untuk kembali berperan efektif, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Semangat ini yang membawanya untuk lebih memberikan perhatian pada lingkup Asia Tenggara. Berbeda dengan intelektual murni berbasis pengetahuan formal dan berkiprah di dunia kampus yang steril, Adli berkiprah lebih dari itu. Kalangan yang jumlahnya sedikit di republik ini selalu tidak puas dengan hanya merespons isu-isu kekinian, tapi juga terjun langsung kedalam kancah kehidupan masyarakat. Produk intelektual berupa pikiran-pikirannya mewakili kegelisahan rakyat Aceh, sehingga tulisannya di harian Serambi Mekah dan kolom di tabolid Kontan tak jarang menjadi perdebatan mulai dari alam maya sampai warung kopi yang jumlahnya ribuan bertebaran di seantero Aceh. Anak-anak muda di kampus mengkoleksi tulisannya untuk kelak pada saatnya akan menemukan identitas ke-Aceh-annya. Imajinasi nasionalisme Asia Tenggara dan perspektif pribadi yang terbangun sejak konflik di Aceh dan kesibukannya mengurus kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi propinsi ini paska bencana gempa dan tsunami, membuatnya makin terlibat jauh dalam kegiatan Hak Azasi Manusia. Kini ia menjadi aktifis silent diplomacy for dignity of Rohingya, yang membuatnya sangat sibuk berpergian ke Malaysia, Bangkok dan sesekali menyusup ke wilayah Rohingya. Ia menghubungi berbagai jaringan, baik lembaga atau individu dari seluruh dunia untuk mencari solusi pembantaian umat Islam oleh rezim pemerintahan Birma. Aktifitas pribadinya mengelola konflik itu membuat temantemannya dari IIUM memberinya julukan untuk kiprahnya itu mirip slogan telpon seluler Nokia, yakni “connecting people”. Secara internasional, ia kini dikenal sebagai intelektual publik yang diperhitungkan. Sebagai akibat logis dari kiprahnya di Aceh dan di Asia Tenggara, tahun 2006 Adli menerima CSF Award – Building Better World dari Washington yang merupakan hadiah bergengsi untuk mereka yang berkiprah dalam gerakan masyarakat sipil. Ia menerima hadiah itu bersama mantan presiden Finlandia yang dulu berjasa untuk perdamaian Aceh. Waktu kami berdiskusi hangat di restoran Melayu Bunda di tengah kota Banda Aceh, sembari berbuka puasa sunat Syawal, ia mengatakan tidak banyak gunanya menggantungkan harapan ke pemerintahan Jakarta yang sampai kini tak kunjung rampung dirundung masalah. Mari membangun kemandirian berbasis propinsi dalam cakupan wilayah lebih besar, dengan tetap dalam bingkai NKRI. Intinya, mari menoleh keluar. Mari berkiprah ke aras Asia Tenggara. Cara pandang inilah yang membuat Adli kurang tertarik beraktifitas di partai, baik lokal maupun nasional. Ia lebih memilih jalannya sendiri selaku intelektual publik. Secara khusus ia meminta Uwan untuk menggugah para intelektual yang berdomisili di Sumatera Barat untuk tidak lagi berkiblat ke Jakarta, mari mengikuti jejaknya bermain peran ke kawasan Asia Tenggara. Ia berharap, mestinya banyak mutiara terpendam di Sumbar yang perlu didorong untuk tampil dan berkontribusi secara produktif. Ia mendambakan, kalau bisa lima, sepuluh atau ratusan etnis Aceh dan Sumbar tampil berkiprah bahu membahu, mengatasi berbagai problem masyarakat serumpun Melayu Nusantara. Waktu Uwan memujinya sebagai intelektual publik, ia merendah bahwa ia banyak belajar dari para senior dan katanya Uwan lebih pantas menyandang sebutan itu. Ah, agak kembang juga hidung ini. Tapi awak apalah di Sumbar, ditengah-tengah mereka yang mengaku hebat sebagai intelektual murni karena kebetulan bersekolah sampai Strata 3. Ya, ditengah mereka yang sayangnya hanya mampu mendekam di kampus-kampus. Mereka yang kini diam membisu, seribu bahasa. Hotel Aston, Palembang, 11 September 2012

Sumber: Ulama-minang.blogspot.com

Peran Kritik Teks dalam Pengkajian Naskah Oleh: Nur Ahmad Salman H Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas PERKEMBANGAN ilmu pengetahuan tidak terlepas dari peradaban masa lampau. Ilmu pengetahuan ada saat ini, merupakan perkembangan dari ilmu pengetahuan terdahulu. Dikarenakan Ilmu pengetahuan bersifat akumulatif. Keanekaragaman ilmu pengetahuaan pada saat ini, merupakan warisan peradaban masa lampau. Wujud dari warisan ilmu pengetahuan tersebut dapat ditemukan pada prasasti-prasasti, bangunan-bangunan kuno, naskah dan peninggalan-peninggalan sejarah lainnya. Peninggalan-peninggalan tersebut hendaklah dilestarikan. Cara melestarikannya dapat dengan cara merawat, menyimpannya di museum atau menyalin ulangnya kembali. Pada cara menyalin ulangnya kembali, dapat dilakukan pada naskah-naskah kuno. Naskah merupakan bentuk fisik dari kumpula tulisan kuno tersebut. Teks adalah isi dari naskah. Dalam teks terdapat berupa nilai-nilai kehidupan, nilai-nilai bahasa, filsafat, kebudayaan, sejarah, kerohanian, hukum, militer, adat-istiadat, obat-obatan tradisional, arsitektur tradisional, kostum tradisional dan politik. Dengan demikan, dalam pengkajian naskah dapat membantu pemetaan perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban manusia. Tentu saja pengkajian naskah harus memperhatikan setiap tulisan

dan mengamati bentuk fisik dari naskah. Dalam pengkajian teksteks kuno, menurut gambaran yang berlaku, Willem van der Molen dalam bukunya Kritik Teks Jawa menjelaskan; bahwa dalam sejarah teks dapat diamati tiga tahap. Pada awalnya pengarang menciptakan karyanya. Setelah itu selama kurun waktu panjang karya tersebut diturunkan berturut-turut oleh sederetan penyalin; selama proses penyalin ini berbagai perubahan dan kerusakan terjadi (2011:1). Berdasarkan pendapat Molen tadi, naskah mengalami perubahan. Perubahan ini terjadi pada proses penyalinan naskah. Perubahan-perubahan tersebut dapat terjadi karena kesalahan, yang mengakibatkan terjadinya varian dan versi pada naskah. Kesalahan-kesalahan itu ada berupa faktor sengaja ataupun tidak disengaja. Faktor sengaja dalam kesalahan penurunan naskah, dapat berupa pesanan atau kepentingan dari si penurun naskah, sehingga terjadi banyak penyimpangan dari naskah sebelumnya, yang dapat menimbulkan versi pada naskah. Sedangkan faktor tidak disengaja dapat berupa kendala pada faktor fisik si penurun naskah, seperti gangguan pada mata, sehingga salah dalam penulisan beberapa fonem. Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada penurunan teks, mengakibatkan sangat sulit

untuk mengetahui apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh si penulis. Ini berarti, bahwa siapa saja ingin meneliti teks-teks kuno harus memperhatikan kesalahankesalahan pada penyalinan ini. Dikarenakan pada kekhawatiran terhadap penggunaan isi teks tersebut, tentunya teks-teks yang mengalami korup ini tidak mungkin untuk dijadikan acuan atau sumber untuk peristiwa sejarah, dan peradaban kuno. Hal ini lah yang menjadikan pentingnya kritik teks dalam pengkajian naskah. Adanya faktor korup (kesalahan) dalam penurunan naskah, membuat peneliti harus melakukan kritik terhadap teks-teks tersebut. Mertin L. West dalam bukunya Textual Criticism and Editorial Technique berpendapat bahwa kritik teks bukan awal dan akhir dari semua ilmu pegetahuan kuno (manuskrip), yang merupakan hampir mengenai studi tentang peradaban manusia. Karena hampir sebagian besar peradaban yang dituliskan dalam naskah, dalam proses penurunannya sedikit sekali kemungkinan terhindar dari korup (kesalahan). Sebelum melakukan kritik terhadap teks, sebaiknya menganalis suatu naskah tersebut kenapa teks-teksnya mengalami korup. Teks-teks yang mengalami korup tersebut sering terjadi pada penyalinannya. Menurut West ada beberapa sifat penyalinan

naskah, ada yang disebut dengan close tradition dan open tradition. Kedua sifat penyalinan naskah berdasarkan dari cara penyalinan naskah tersebut. Close tradition yaitu penurunan naskah dengan sifat tertutup, biasanya pada naskah sakral. Sedangkan open tradition biasanya pada naskah propan, pada penurunan open tradition ini sering terjadi kontaminasi pada naskah. Proses penurunan naskah ini, dapat digambarkan dengan garis penurunan naskah (divergen) dengan metode stemma. Stemma yaitu istilah dalam membuat garis keturunan naskah. Sehingga dapat memetakan naskahnaskah mana saja telah dikembangakn dari naskah yang dianggap lebih tua (dalam proses penyalinan). Jika telah mengenali sifat dari penyalinan naskah, maka akan mempermudah melihat di mana letak korup itu terjadi, tentunya dengan membandingkan beberapa naskah yang memiliki keterkaitan dengan naskah sebelumnya (beberapa versi atau varian naskah yang mengalami korup dalam penyalinan dengan naskah yang dianggap lebih tua). Seperti pendapat Molen tadi, yang menjelaskan tentang selama proses penyalinan berbagai perubahan dan kerusakan terjadi. Pada tahap ini lah seorang filolog bertindak. Ia berusaha menghentikan proses perusakan tersebut, atau bila memungkin

mengembalikannya serta melakukan rekontruksi karya sedemikian rupa, sehingga wujudnya kembali seperti teks yang lebih tua (yang dianggap asli). Tentunya ini sangat erat kaitannya pada kritik teks, dari mana seorang filolog tahu di bagian mana korup terjadi, jika tidak menelaah naskah dan melakukan kritik terhadap teks. Di sinilah kritik teks memiliki peran, dalam menentukan bagian-bagian teks yang telah mengalami korup pada proses penyalinan. Bagian-bagian pada teks yang mengalami korup itu, dapat dituliskan pada aparat kritik, sehingga menjelaskan pembaca bahwa teks ini mengalami kesalahan. Selain itu, kritik teks juga dapat digunakan sebagai alat untuk mencegah atau mendeteksi penipuan dalam teks. Hal ini memberikan manfaat dan bertujuan untuk memastikan setepat mungkin apa yang mungkin penulis tulis dan mendeteksi di bagian mana terjadi keselahan, bahkan mendefenisikan ketidakpastian pada kesalahan tersebut. Begitu pentingnya kritik teks dalam mengkaji suatu naskah. Dengan demikian, kritik teks perlu dalam pengkajian naskah. Setiap naskah yang mengalami proses penyalinan, jarang terhindar dari korup. Kritik teks berperan sebagai pendeteksi kesalahan tersebut. Dan memambah khasanah ilmu dalam pengkajian filologi.

Pementasan Teater “Tangga” Komunitas Hitam Putih KOMUNITAS Seni HitamPutih Padang Panjang akan mementaskan teater dengan

judul “Tangga” yang disutradara Yusril di tiga kota di Indonesia. Pada 23 September

2012 digelar di Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat, 25 September di Tea-

ter Halaman TIM Jakarta, dan 27 September di Teater Sunan Ambu, Bandung. “Tangga” yang pernah dipentaskan pada 2007 ini, menurut Kurniasih Zaitun, pimpinan produksi, didukung aspek visual seperti komposisi panggung, pencahayaan, karakterisasi pemain yang bervariatif dan minimalis. “Tangga” ini terinspirasi dari puisi berjudul “Tangga” karya penyair Iyut Fitra,” kata Kurniasih Zaitun. Pertunjukan ini membincangkan kultur di Minangkabau, yatiu berjenjang naik, bertangga turun yang merupakan sistem pemerintahan di Minangkabau yang berarti segala sesuatunya ditentukan oleh pemimpin kekuasaan. “Seperti dialog “hitam kataku hitam, putih kataku putih”. Suatu keputusan yang tidak lagi bisa diganggu gugat,” tambahnya. Ikon-ikon Minangkabau, gerakan silat, bahasa, carano (tempat sirih) dan lain-lain ditampilkan. Boleh saja bicara lokal, namun makna yang

ingin disampaikan tidak lagi lokal. Hal ini merupakan upaya untuk pencarian makna yang melampaui realitas. Lewat bantuan properti tangga yang jumlahnya sebanyak jumlah aktor (delapan), pencarian ekspresi tidak dalam bentuk datar namun meruang ke segala arah. Lantai pentas bisa ada dimana-mana, tidak hanya horizontal namun juga vertikal. Properti ini menciptakan ruang makna yang tak terhingga dan diekplorasi sedemikian rupa menjadi ikon-ikon yang menopang ikon-ikon tubuh aktor. Tangga bisa menjadi pentas itu sendiri, bisa juga menjadi penjara, menara, pembatas, jembatan, beban, keranda, dan sebagainya. Pementasan ini digelar atas kerja sama Yayasan Kelola, Hivos, dan First State dan didukung Afrizal Harun, M Aidil Usman, Elizar Koto, Indra Jaya, Dedi Darmadi, Andi Jagger, Ali Syukri, Fenny, Deri Shikaik, Tya, Ari, dan lain-lainnya. (h/sha)


MINGGU, 16 SEPTEMBER2012 M 29 SYAWAL 1433 H

22

SOBATHALUAN

@SOBATHALUAN

“Blow Me”, Single Jagoan P!NK

G

AYA vokal bergairan, suara catchy hip-hop-meetsrock, akan memenuhi album terbaru P!nk yang segera dirilis 18 September mendatang dengan tajuk The Truth About Love. “Blow Me (One Last Kiss)” dipilih oleh P!nk sebagai single jagoan pertamanya yang diciptakan oleh Moore dan Greg Kurstin. “Here Comes The Weekend” nomor lain dalam album tersebut yang berjumlah 13 lagu merupakan kolaborasinya dengan Eminem. Lagu tersebut sempat menghebohkan karena bocor diinternet. P!nk dan Eminem biasanya terkenal suka adu mulut dan suka mengejek rekanrekan selebritis dalam lagu-lagu mereka. Dua nama besar berbeda aliran di industri musik dunia musik tersebut tentu berdamai dalam album terbaru P!nk. “Em’s bilang “Kamu mau nyanyi bareng aku?, aku pun bilang “Yeah”, dan begitu juga saat kutanya apakah dia mau nyanyi bersamaku, dia juga bilang “Yeah”, lalu kami berjabat tangan tanda setuju, dan Deal untuk Duet, tanpa ada tanda tangan kontrak ini itu” Ujar P!nk dalam situ allmusic.com. Selain dengan Eminem, P!nk juga menggandeng pentolan Fun, Nate Ruess, dalam lagu “Just Give Me A Reason”. Termasuk Lily Allen akan berkolaborasi di lagu ‘True Love’. Album terbaru P!nk yang baru saja terpilih sebagai Brand Ambassador baru produk Kosmetik tersebut adalaj tindak lanjut dari Funhouse, album sebelumnya tahun 2008. The Truth About Love menampilkan diangkat oleh para produser ternama termasuk Greg Kurstin, Butch Walker, Max Martin, Dan Wilson, dan lain-lain. (Sha)

Catatan Waktu dalam Buku Agenda CHAIRANI D

ALAM pikiran Chairani (21), dipanggil akrab Rani, kuliah dan hobi harus berjalan dengan berimbang. Untuk itu, sejak dari pertama ia masuk perguruan tinggi di Jurusan Sastra Inggris Universitas Andalas tahun 2009, ia mulai belajar menyesuaikan irama perkuliahan dengan hobi yang digelutinya. Di antara teman-temannya, Rani bisa dibilang salah satu orang yang paling sibuk, ia General Majaer Event Organizar Sastra Production, Manajer Band Pulpy Latte, Manajer Produksi di Ranah Teater Padang, dan di luar itu semua ia berusaha mandiri dengan menjadi seorang entrepreneurship. “Aku jualan pulsa, cash portable, bantal unik, pakaian second, sampai rumah, dan semua dilakukan secara online via BBM (BlackBerry Messenger),” katanya. “Aku juga Radio Jockey di radio, guru privat bahasa Inggris, dan tentunya mahasiswa yang baik,” tambah Rani sambil tertawa. Apa yang dilakukan Rani untuk memanajemen waktunya untuk mengimbangi kesibukannya tersebut dengan target

perkuliahannya agar cumlaude? Yang pasti, ia punya sebuah buku agenda yang menjadi teman setianya. Ia mencatat dari kegiatan harian dari jam ke jam. “Kalau tidak punya buku agenda semua kegiatan bisa kacau,” kata Rani. Rani mengatakan semua sudah tercatat di buku agendanya, jadi jika ada jadwal yang bentrok, ia tetap akan mengikuti jadwal tersebut dengan mengituti jadwal yang lebih penting dulu. “Supaya tidak mengecewakan rekan kerjasama,” kata Rani yang selalu menjaga hubungan baik dengan berbagai lembaga dan perusahaan yang bekerjasama EO-nya. Kita mungkin tidak yakin, Rani, perempuan yang bertubuh ‘kecil’ tersebut bisa memanajemen waktunya dengan baik. Tentu ada kendala, terlebih apabila, jadwal event dan grup bandnya akan panggung. “Aku biasa ngecek porposal sampai pagi, risikonya sering kelelahan,” katanya. Tapi ia tetap menjaga stamina, meski sering kelelahan. “Ya, tapi tidak sampai di-opname-lah di rumah sakit,” katanta sambil bercanda. (Sha)

Energi dalam Album Baru ROBBIE

REUNI bersama Take That membuat Robbie Williams bergariah mengerjakan, Take The Crown, album solo terbarunya yang akan dirilis 5 Nomember mendatang. “Setelah reuni Take That, istirahat dari karir saya kembalidengan energi saya dalam banyak cara, saya ingin kembalidengan album solo besar. Prioritas utama saya adalah untuk menulis apa yang saya anggap, dan mudah-mudahan dunia akan mempertimbangkan, menjadi hits. Saya sangat senang. “ ujar Robbie yang dikutip dari The Sun. Lagu yang berjudul “Candy” akan menjadi single pertama dari album ini rencananya akan dirilis pada 29 Oktober mendatang. Lagu tersebut ditulis bersama Gary Barlow, rekan Robbie sewaktu di Take That. Lagu tersebut, menurut Robbie tentang lagu musim panas dan seorang perempuan yang berpikir dirinya hebat. Beberapa lagu dalam album tersebut ditulis dalam waktu yang lama dan kadang terlintas saja dipikirkan untuk ditulis. Lagu lain yang akan ada dalam album itu adalah “Hey Wow Yeah”. Album tersebut akan dirilis pada 5 November 2012 Kembalinya Robbie Wiliams membuat album menjadi pertanda pertanda ia akan kembali ke penampilan terbaiknya. Pada albumnya terbarunya ini, Robbie berada di bawah perusahaan rekaman Universal, setelah pada tanun 2009 ia mengakhiri kontrak degan EMI. (sha)

Lokasi Foto: Zico Lounge Premier Basko Hotel


23

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SY SYAAWAL 1433 H SOBATHALUAN @SOBATHALUAN

Karena Waktu Adalah Ilusi “PERBUATAN perlu waktu, bahkan setelah mereka selesai, agar dapat melihat atau mendengar.” Friedrich Nietzsche (Filsuf)

“AKU tak pernah ada. Barangkali unsure langit malam hari telah memalsukan nama kita. Menghapus kita...” Goenawan Mohammad (Penyair)

“JIKA aku bisa, aku akan hidup selamanya di saat ini. Tapi tidak ada yang bisa hidup dalam sekejap, dan waktu terus berjalan.” Elora Bishop (Novelis)

HAI, Sobat Haluan, kali ini kita bicara soal “waktu”. Kita punya masing-masing pemaknaan tentang waktu. Secara umum, waktu dimaknai sebagai rangkaian sebuah proses, perbuatan, atau keadaan yang berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan atau kejadian, bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Apa yang sudah kalian lakukan dari detik , menit, jam, hari, minggu, bulan, atau tahun yang sudah kalian habiskan? “Time is an illusion,” kata Albert Einstein yang mengenalkan teori relativitas umum. Teori yang dikenalkan Eisntein dan Nathan Rosen pada tahun 1935 tersebut membahas persoalan struktur ruang-waktu yang melengkung bisa menghubungkan dua wilayah dari ruang-waktu yang jauh, melalui suatu bentuk serupa lorong, sebagai jalan pintas dalam ruang. Mereka menyebut pekerjaan mereka sebagai ‘Jembatan EinsteinRosen’ dan berusaha menguak misteri Black Hole dan White Hole yang disebut-sebut sebagai pintu ruang dan waktu. Penelitian tentang ‘pintu’ tersebut sampai saat ini terus dilakukan oleh berbagai peneliti. Tapi belum seorang pun dapat membuktikan apakah manusia akan bisa dengan bebas megitu saja melintasi ruang dan waktu. Apa mungkin jembatan tersebut ditemukan lalu di pergunakan untuk pergi ke masa lalu dan memperbaiki kegagalan yang pernah kita alami atau pergi ke masa depan untuk melihat apakah masa depan itu secerah yang kita bayangkan? Yang jelas, sobat Haluan tidak usah merisaukan persoalan ‘Jembatan Einstein-Rosen’ atau pintu ruang dan waktu tersebut. Segala kegiatan yang sudah dilakukan tentua akan ada manfaatnya. Sobat Haluan, pasti punya rencana tersendiri tenmtang masa depan, atau tidak sama sekali, dan yang jelas semua kegiatan yang kita lakukan hari ini tentu bertujuan utuk masa depan. Nilna R Isna (23), sobat kita yang kuliah di Jurusan Ilmu Kesehatan Unand punya filosofi sendiri tentang waktu ketika ia diwawancara Sabtu (15/9). “Waktu adalah ketika kamu menangis dan orang-orang bahagia, hingga orang-orang menangis dan kamu bahagia,” katanya. “Jadi ‘ketika kamu menangis dan orang-orang bahagia’ itu maksudnya, kelahiran. ‘Orang-orang menangis

dan kamu bahagia’ adalah kematian,” tambahnya. Filosofi yang sangat bermakna tentunya, soal kelahiran dan kematian, dan itulah yang diingat Nilna dari waktu ke waktu. Untuk itulah selama proses perkuliahan Nilna berusaha jadi yang terbaik hingga mengantarkannya pada posisi pimpinan tertinggi untuk mahasiswa Kesehatan Masyarakat seIndonesia, ISMKMI (Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia). Ia juga punya cara sendiri dalam memanfaatkan waktu sebaik mungkin. “Caranya memang mengurangi waktu tidur. Tidur 4 jam sehari, tidur pukul 23.00 WIB bangun , tidur jam 12.00 WIB bangun 04.00, tidur pukul 01.00 bangun pukul 05.00 WIB, pokoknya empat jam,” katanya. “Kalau tidur pukul 02.00 WIB bangun pukul 06.00 WIB adalah versi telatnya,” kata Nilna sambil bercanda. Ia mengatakan untuk menjadi aktivis kampus memang harus mengurangi jam tidur tanpa mengurangi waktu belajar. Lain lagi dengan sobat kita Andini Bintang Nafsika (19), ia memilihmengisi waktu berkegiatan kesenian UNP sebagai anggota yang mengambil

adalah sesuatu yang berjalan sangat cepat makanya waktu merupakan suatu ketidakpastian yang sangat besar. “Teori relativitas einstein saja terjadi karena adanya waktu, ketidakpastian adalah sifat utama dari sebuah waktu,” katanya ketika ditanya tentang filosofi waktu. Bahkan, sambung Andini, kecepatan gerak paling tinggi pun belum

bidang teater dan sastra, kemudian bergabung di Rumah Kreatif Serunai Laut, dengan bidang sastra. “Kegiatan ini sesuai dengan jurusan perkuliahan saya,” katanya pada Sobat Haluan Sabtu (15/9). Andini mengatakan memang pada awal-awal ketika bergabung di kegiatan tersebut, sangat susah memanajemen waktunya, karena terkadang waktu kegiatan berbentrokan dengan waktu kuliah. “Belum lagi tugas kuliah yang menumpuk dan harus diselesaikan juga, sepertinya waktu 24 jam sehari tidaklah cukup,” katanya. Namun pada akhirnya Andini menyadari manajemen waktu tersebut sangatlah penting. “Sekarang saya sudah biasa dan bisa memanajemen waktu kegiatan dan kuliah, karena kedua-duanya sangat penting untuk saya,” tambahnya. Andini pun punya target dengan waktu yang dihabiskannya untuk kegiatannya itu. “Saya seorang calon guru, target masa depan dan kegiatan saya sejalan,” tegasnya. Ia merasa waktunya akan terbuang begitu saja jika bergiat di luar target masa depan dan tanggung jawab yang akan dijadikan beban. Bagi Andini, waktu adalah ketidakpastian, karena waktu

bisa disamakan dengan kecepatan waktu, “Karena waktu adalah ketidakpastian, maka jadikanlah ketidakpastian itu sesuatu yang bermanfaat meskipun hanya untuk kita dan hanya untuk hari ini,” kata Andini berfilosofi. Nah, bagaimana dengan sobat sekalian, apa folosofi kalian tentang waktu? (Sha)

The Nacked Traveller JuduL : The Naked Traveler 4 Penulis : Trinity Penerbit : B-First Tanggal terbit : September 2012 Jumlah Halaman: 272

“MASA depan tidak pasti, tetapi akhirnya selalu dekat.” Jim Morrison (Musisi)

AQUARIUS (Januari 20 - Februari 18) sosok cerdas yang suka gagdet baru. Ia juga suka barang mahal dan unik, bermain seharian ke pantai atau ke gunung. Ia tipe konservatif dan tak terlalu suka barang yang ikut trend saja.

TIGA seri buku laris The Naked Traveler, ternyata tak cukup untuk menceritakan pengalaman seru Trinity menjelajah ke berbagai belahan bumi. Pastinya jalan-jalan bersama Trinity memang tak ada habisnya. Sesuai ciri khasnya, Trinity

Pisces (Februari 19 - Maret 20) Menyenangkan hati Pisces adalah dengan menemaninya seharian dan memanjakannya. Ia tak harus dibelikan barang mahal, namun ia menyukainya. Ia suka akan produk kosmetika yang baunya wangi.

Gemini (Mei 21 - Juni 20) Gemini sosok yang pemikir dan ceria. Ia cinta ketenangan serta olahraga. Sehingga kado yang cocok untuknya adalah pernak-pernik yang berkaitan dengan simbol cinta, CD musik, aneka pernik lucu berwarna ceria, atau buku.

Cancer (Juni 21 - Juli 22) Cancer adalah sosok yang sensitif dan sangat hangat. Ia akan sangat menghargai kado berbentuk barang-barang pribadi, bunga, scrapbook, atau kuliner di suatu tempat yang menarik.

Libra (September 23 - Oktober 22) Libra senang akan hal-hal yang indah. Ia juga sangat menyukai barang yang memancing mata untuk melihat. Ia suka warna-warna dan corak yang setia. Barang yang harus dihadiahkan untuknya tak harus barang mahal, tetapi memiliki makna dalam.

Scorpio (Oktober 23 - November 21) Scorpio adalah orang sensitif dan manja. Ia juga senang kejutan dan hal-hal yang membuatnya merasa bak seorang putri sehari. Seleranya jauh lebih umum, namun ia suka bila diberi hadiah parfum manis.

mampu memberikan “kesan baru” pada setiap tempat yang ia singgahi. Selalu bikin kejutan, cekikikan, deg-degan, bahkan jadi bahan pelajaran. Kali ini, kita akan diajak berkeliling Indonesia, mulai dari Bangka, Kalimantan, Gorontalo,

Raja Ampat, sampai ke pantaipantai terpelosok yang tidak pernah kita dengar namanya sebelumnya. Perjalanannya ke luar negeri pun tak kalah seru, seperti bersafari di Namibia bersama ribuan zebra, ngebut naik motor gede di Turki, rela dipenjara

Aries (Maret 21 - April 19) Aries punya selera tinggi dan suka kejutan. Berikan ia kejutan yang membuat ia merasa tertantang. Atau ajak ia seharian menghabiskan waktu di alam. Alternatif lain, bila ingin memberinya baju, pilih warna-warna cerah.

demi melihat ikan hiu Jaws di Afrika Selatan, dan wisata kuliner makan seafood di seluruh dunia. Di buku ini, Trinity juga membeberkan kisah hidupnya yang menginspirasi kita untuk berani mewujudkan mimpi. (sha/berbagai sumber)

Taurus (April 20 - Mei 20) Taurus suka dimanjakan, hal-hal yang romantis dan menggemaskan. Memberi kado untuknya bisa berupa dompet, makan malam di tempat yang romantis, boneka, pernik lucu-lucu dan pakaian yang kasual.

Leo (Juli 23 - Agustus 22) Leo adalah sosok yang suka barang mahal dan branded. Seleranya bisa dibilang cukup tinggi dalam segala hal. Ia suka akan perhiasan, baju-baju mahal, diajak ke tempat mewah, serta diperlakukan penuh manja.

Virgo (Agustus 23 - September 22) Virgo memiliki selera yang cukup vintage. Ia senang akan barang-barang antik dan klasik. Selera musik juga demikian, sehingga CD musik yang akan membuat ia merasa senang adalah lagu-lagu lama. Buku sejarah juga akan menarik seleranya.

Sagitarius (November 22 - Desember 21) Sagitarius sebenarnya suka akan hal-hal yang berbau homy. Ia juga suka kebersamaan, sehingga tak harus dibawa ke tempat mahal untuk menyenangkan hatinya. Kado yang cocok untuknya yaitu buku resep.

Capricorn (Desember 22 - Januari 19) Berbeda lagi dengan Capricorn yang lebih suka barang-barang seksi dan romantis. Ia juga gemar parfum-parfum seksi nan menawan serta jam tangan berkelas.


24 RANA

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 M 29 SYAWAL 1433 H

Pantang PantangPulang Pulang Sebelum SebelumPADAM‌ PADAM‌ DENTING telepon getarkan keheningan Lalu bunyi serine meruang-raung di malam gulita Membelah jalan Kejauhan, api melambai-lambai Sehisap rokok, petugas pemadam kebakaran yang bergelantungan di sisi dinding mobil, tiba di ruang yang membara dan panas Segenap atribut menempel di tubuhnya Mereka pun bekerja menyabung nyawa, menjinakkan api, dan memadamkannya Tak akan pergi sebelum padam Terkadang caci maki pun terdengar Teriakan minta tolong pun membahana Hanya satu kata: memadamkan api

FOTO DAN NARASI: RIVO SEPTI ANDRIES


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.